Edisi 14/Tahun VI/September 2010

Page 1

Edisi 14/Tahun VI/September 2010

Peta Jalur Mudik 2010 Hal. 6-7

Halaman

Bandara Ngurai Rai akan diperluas Bom di Bali beberapa tahun lalu dan krisis ekonomi yang terutama sekali masih dihadapi negara -negara maju tak menimbulkan pengaruh lagi pada jumlah kunjungan wisata ke Bali. Jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat.

10

Utama

Halaman

Mudik Murah Tanpa Celaka

Dari tahun ke tahun, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor semakin meningkat. Tahun lalu, setidaknya 3,9 juta pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk sampai ke kampung halaman. Guna menghindari risiko kecelakaan pemerintah anjurkan gunakan angkutan untuk motor yang lebih aman.

4

TRANSPORTASI

TEPAT MUTU

N A D

TEPAT WAKTU

Foto : Taofiq Rauf

Kibar Daerah


2

Beranda

www.bipnewsroom.info

Edisi 14

Tahun VI September 2010

Keistimewaan Idul Fitri Tak bisa dipungkiri, Idul Fitri adalah hari yang sangat istimewa, tak terkecuali Idul Fitri 1431 H sekarang ini. Di dalamnya terkandung dua peristiwa sekaligus, peristiwa spiritual dan sosial. Secara spiritual, Idul Fitri kerap diartikan sebagai momen kemenangan bagi umat Islam setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Sementara secara sosial Idul Fitri yang juga sering disebut Lebaran adalah kesempatan untuk saling bertemu dan bersilaturahim, dimana kegiatan ini selalu dibarengi dengan eksodus besar-besaran warga kota ke desa kelahiran yang biasa disebut dengan mudik. Di Indonesia, Idul Fitri memang identik dengan kegiatan saling bermaafan. Di kampung orang saling berkunjung, saling bersalaman meminta maaf atas kekeliruan yang pernah dilakukan. Sementara di lingkungan masyarakat yang lebih kosmopolitan, orang meminta maaf melalui perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui pesan singkat, bilik obrol, maupun surat elektronik. Ucapan selamat Idul Fitri dari umat agama lain mengalir deras ke ruang informasi umat Islam. Relasi-relasi kemanusiaan yang melintasi batas-batas agama pun muncul secara masif. Lebaran pada akhirnya menjadi aktivitas yang tak terbatas ras, suku, kelas, bahkan agama. Dapat dikatakan kini Idul Fitri tak lagi menjadi milik umat Islam, melainkan telah menjadi peristiwa sosial lintas budaya. Idul Fitri tak lagi menjadi kegembiraan eksklusif mereka yang berpuasa, tetapi juga milik mereka yang sepanjang hidupnya tak pernah menjalankan ibadah puasa. Idul Fitri tak hanya dirayakan para ulama dan kaum santri, tetapi juga kaum abangan. Bahkan kegembiraannya dirasakan oleh semua anak bangsa. Kegiatan mudik ke kampung halaman yang sering dianggap sebagai aktivitas satu paket dengan Idul Fitri, dalam skala bervariasi juga dilakukan oleh nyaris seluruh suku di Indonesia.

Kecanduan Game Online

Keluhan mediacenteronline.info

Kami orang tua resah karena anak kami atau anakanak lain kecanduan game online. Seharian main game online, kalau dilarang main di rumah, mereka akan ke warnet, sehingga orang tua tidak bisa memgontrol. Akibatnya tidak bisa konsentrasi belajar dan nilai pelajaran menurun. Betapa dahsyatnya pengaruh game online ini merusak anakanak seperti halnya pengaruh pronografi. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo harus segera membuat peraturan yang ketat, seperti halnya yang kami lihat di TV, Cina telah membuat regulasi yang ketat terhadap game online Tolong selamatkan generasi muda dari kecanduan game online. Terima kasih

Kami dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai salah satu kabupaten yang memperoleh bantuan Media Center tahun 2009, namun sekarang kami menemui kesulitan dalam operasionalisasi perangkat tersebut, yaitu: 1. Pada saat kami ingin mengirimkan berita, kami mengalami kesulitan saat login melalui program client server yang terinstal di setiap PC. 2. Kami kesulitan untuk memperoleh informasi terkait dengan perkembangan terakhir maupun persoalan pada point (1) di atas pada website mediacenter-online. info (pesan error server Coulnd\'t find atau kami harus memasukan username dan password). Padahal keinginan kuat dari kami untuk tetap mengirim berita dan informasi ke mediacenter-online.info. 3. terkait dengan dengan

desain: ahas/danang foto: bf-m, danag

Inaysh via redaksi@ bipnewsroom.info

Baik muslim maupun non-muslim, apapun latar belakang sukunya, berbondong-bondong pulang ke kampung untuk bertemu dan bersilaturahim dengan anggota keluarga, sanak-saudara dan tetangga. Mereka larut dalam suasana kebersamaan yang kental di lingkungan masingmasing. Sementara zakat fitrah yang wajib dibayarkan umat Islam sebelum shalat Id, tak jarang dibagikan

Tak ada sebuah negarapun di dunia yang memiliki tradisi yang dirayakan secara lintas budaya dan agama, seperti Idul Fitri di Indonesia. Maka tak berlebihan jika dikatakan Idul Fitri telah menjadi perangkat kohesi sosial, sarana penting perekat persatuan dan kesatuan anak bangsa.

kepada seluruh fakir miskin tanpa memandang latar belakang agama atau kesukuan mereka. Aktivitas pembagian zakat semacam itu tentu sangat membantu warga, karena semua warga dapat ikut menikmati lebaran tanpa terganggu sentimen primordialitas yang sering menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat. Jelas bahwa fenomena Idul Fitri di Indonesia tak mudah dicari bandingannya di negeri lain, di mana harmoni antarumat beragama dan antarumat Islam bisa dirajut dengan baik. Tak ada sebuah negarapun di dunia yang memiliki tradisi yang dirayakan secara lintas budaya dan agama, seperti Idul Fitri di Indonesia. Maka tak berlebihan jika dikatakan Idul Fitri telah menjadi

persoalan (1) dan (2) kami tidak tahu harus ke mana kami menyampaikan aspirasi ini, karena web tempat kami biasanya menyampaikan keluhan tidak dapat kami akses. demikian pemberitahuan dan permohonan kami, atas perhatian dan kerjasama yang baik serta pencerahannya disampaikan terima kasih.

William P. Angwarmase via webmail@depkominfo. go.id Bantuan Modal Internet Dengan hormat, Mohon maaf jika saya salah mengirimkan email ini, tetapi saya sedang berusaha untuk mendapatkan modal pengembangan usaha saya. Apakah ada program bantuan untuk modal usaha? Usaha saya rental internet 5 unit komputer dan saya ingin menambahnya. Mohon jawabannya walaupun tidak.

perangkat kohesi sosial, sarana penting perekat persatuan dan kesatuan anak bangsa. Selain itu, Idul Fitri adalah momen yang sangat tepat untuk menumbuhkan kesadaran pluralisme, sesuai karakter bangsa Indonesia yang sangat heterogen. Melihat makna universal Idul Fitri dan arti pentingnya dalam denyut nadi kehidupan bangsa Indonesia, seluruh anggota masyarakat hendaknya berkepentingan untuk menjaga agar hari raya ini dapat dilangsungkan secara tertib dan aman. Sebagai hari istimewa seluruh bangsa Indonesia, Idul Fitri selayaknya dijaga oleh seluruh pemeluk agama tanpa kecuali, dengan mengedepankan toleransi dan sikap saling hormat-menghormati. Harapan kita, semoga Idul Fitri 1431 ini dapat dijadikan permulaan hari baru, di mana masyarakat dapat mengalami perubahan kesadaran baru, menuju Indonesia Baru yang makmur dan diridlai Tuhan. Selamat hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1431 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. (g)

Selamat Hari Idul Fitri

Hormat saya

Rizal Fachri via webmail@depkominfo. go.id Alamat Kominfo Dear Information, Mohon diinformasikan alamat gedung Kementerian Kominfo beserta nomor telepon. Terima kasih dan salam.

Poppy via webmail@depkominfo. go.id Untuk kontak kami di Kementerian Komunikasi dan Informatika Gedung B Lt 1

Tahun 1431 H

Jalan Medan Merdeka Barat 9 Jakarta 10110 Telepon (021) 3504024 Faksimil (021) 3859625 Call Centre : 0-800-1-567877 e-mail : pih@depkominfo. go.id

Lowongan di Kominfo Saya mau menanyakan tentang kapan dibuka lowongan di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Apa mengikuti dengan cpns?

Yudi PH via webmail@depkominfo. go.id

Tabloid komunika. ISSN: 1979-3480. Diterbitkan oleh Badan Informasi Publik KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pengarah: Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika). Penanggung jawab: Freddy H. Tulung (Kepala Badan Informasi Publik) Pemimpin Redaksi: Bambang Wiswalujo (Kepala Pusat Pengelolaan Pendapat Umum). Wakil Pemimpin Redaksi: Supomo (Sekretaris Badan Informasi Publik); Ismail Cawidu (Kepala Pusat Informasi Politik Hukum dan Keamanan); Isa Anshary (Kepala Pusat Informasi Perekonomian); Gati Gayatri (Kepala Pusat Informasi Kesejahteraan Rakyat). Sekretaris Redaksi: Dimas Aditya Nugraha. Redaksi: Lukman Hakim; Selamatta Sembiring; Mardianto Soemaryo. Reporter: Suminto Yuliarso; Lida Noor Meitania; Karina Listya; Elvira Indasari N; Taofik Rauf; Doni Setiawan. Koresponden Daerah: Nursodik Gunarjo (Jawa Tengah), Yaan Yoku (Jayapura). Desain/Ilustrasi: D. Ananta Hari Soedibyo (TA); Farida Dewi Maharani, Danang Firmansyah. Alamat Redaksi: Jalan Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Telp/Faks. (021) 3521538, 3840841 e-mail: komunika@bipnewsroom.info atau bip@depkominfo.go.id. Redaksi menerima sumbangan tulisan, artikel dan foto yang sesuai dengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi dari tulisan tersebut. Isi komunika dapat diperbanyak, dikutip dan disebarluaskan, sepanjang menyebutkan sumber aslinya.


Edisi 14

Tahun VI September 2010

3

Utama

www.bipnewsroom.info

Solo, Yogyakarta :

Sinergi Transportasi Dua Kota Delapan tahun sudah Muhammad Danuri (44) tak berlebaran bersama keluarga. Kesibukannya sebagai pemeriksa tiket atau kondektur kereta api, membuat ia harus merelakan suasana bersama keluarga khas Hari Raya ‘Idul Fitri. Pun karena kereta api justru padat penumpang pada hari-hari seperti itu . “Tahun ini saya beruntung. Setahun belakangan, saya ditugaskan di kereta api Prambanan Ekspress (Pramex), Kutoarjo – Yogya – Klaten – Solo. Jadi masih sempat bertemu keluarga besar yang mudik ke kampung,” kata dia yang bertempat tinggal di Desa Sambilegi, Kecamatan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Namun, kendati melayani rute “dekat rumah”, bukan berarti beban kerja bapak lima anak ini kian ringan. Ia makin sibuk dengan pekerjaannya. Pasalnya rangkaian kereta api Pramex yang mulai dioperasikan pada 2006 ini, merupakan moda transportasi idola warga Yogya dan Solo. Setiap harinya, jumlah penumpang Pramex rata-rata mencapai 6.000 orang. Jumlah itu meningkat menjadi sekitar 8.000 penumpang pada akhir pekan dan hari-hari libur. “Hari raya ini, luar biasa membludak. Siapa yang tidak mau menggunakan kendaraan anti macet ini ? Dengan Rp.9.000,-. Kutoarjo - Solo

dapat ditempuh dalam waktu 55 menit. Apalagi mulai 28 September nanti, kecepatan Pramex akan naik dari 90 km per jam menjadi 110 km per jam, sehingga Yogya – Solo (60 km) jadi 35 menit saja,” kata dia. Ya, bayangkan, dengan waktu tempuh yang lebih cepat itu, mobilitas warga di kota-kota tersebut akan lebih terlayani. Terlebih ada rencana PT Kereta Api untuk menambah frekuensi perjalanan KA Pramex yang saat ini jumlahnya baru sepuluh perjalanan per hari. Pihak PT KA saat ini tengah menyiapkan berbagai pendukung teknis, semisal kesiapan dan kelayakan rel. Pun empat aspek keselamatan, seperti angkatan, pertinggian, kelurusan, dan lebar rel, yang akan menggunakan sensor elektronik dan sistem terkomputerisasi. Angkutan Terpadu Lintas Kota Pengembangan KA Pramex adalah bagian dari program Kementerian Perhubungan

untuk mengembangkan pola angkutan terpadu atau biasa disebut trans moda, terutama di kota-kota besar termasuk di Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Jabodetabek dll. Pemerintah, menjadikan Kota Yogyakarta dan Solo sebagai contoh proyek integrasi moda transportasi, antara bus, kereta api dan kapal terbang. ”Atas inisiatif dari pemerintah daerah Yogya dan Solo, kami apresiasi dengan menjadikan pilot project transportasi antarmoda. Ini sebagai contoh bahwa keterpaduan moda transportasi itu bisa dilakukan,”

kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, beberapa waktu lalu. Bahkan, di dua kota budaya tersebut, tak hanya integrasi fisik saja yang dikembangkan, melainkan juga pada integrasi jadwal dan tiket dari tiga operator yakni : Trans Batik Yogja, Trans Batik Solo, dan Kereta Api Indonesia. Belum lagi dengan bus Damri yang memang melayani rute Bandara ke kota-kota sekitar. ”Silakan pilih transportasi yang mau digunakan. Di areal Bandara ada Stasiun Maguwo

yang tak hanya dilayani Pramex menuju Solo. Tapi juga KA Madiun Jaya dan Sri Tanjung menuju Madiun dan Sragen. Atau bisa gunakan Trans Batik Yogya yang sengaja dirancang bertemu lintasan dengan Trans Batik Solo. Hal yang sama akan kami bangun KA Bandara di Jakarta. Pun Jabodetabek,” jelas Direktur Bina Sistem Sarana Transportasi Perkotaan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Elly Sinaga beberapa waktu lalu. (dimasnugraha@depkominfo.go.id)/ IR

Penerbangan Tarif Murah :

Low Cost Bukan Berarti Low Safety

Surtijem menghampiri abang becak yang mangkal di depan gang rumahnya. “Ke pasar kaget kampung sebelah, berapa, bang?” “Sepuluh ribu, neng,” jawab Juki, si abang becak. “Mahal amat, lima ribu aja ya,” Surti menawar. “Ya udah, naik deh,” ujar Juki namun sedikit kesal. Becak kemudian melaju kencang yang membuat Surti menahan nafas ketakutan. Lampu merah diterabas seolah tak ada “rem”. Setiba di pasar, Surti buruburu turun sambil mengomel dengan nada tinggi kepada Juki. “Ngebut banget sih. Membahayakan keselamatan aja. Becaknya nggak punya rem ya?,” tanya Surti dengan nada sedikit tinggi. “Lima ribu kok minta

selamat,” jawab Juki santai. Ini sebenarnya guyonan usang, namun kembali banyak disebut dan menggelitik, jika menilik perang tarif jasa perhubungan saat ini, khususnya jasa transportasi udara. Terlebih beberapa tahun lalu, ketika dunia penerbangan, termasuk di dalam negeri, seolah tak hentinya mengalami musibah dan tragedi. Hingga tak heran, banyak pihak yang mempertanyakan, apakah biaya murah berbanding lurus dengan keamanan dan keselamatan? Konsep LCC Konsep terbang dengan tarif murah atau yang biasa disebut low cost carrier (LCC) di mulai di negara-negara maju. Berbagai efisiensi, mulai dari tiket paperless (e-ticket), minimalisasi pelayanan food and beverage, sampai pada

mengurangi jumlah tenaga kerja, dilakukan perusahaan penerbangan untuk mengurangi biaya. Selain untuk menangguk untung lebih besar, pun agar terbang di udara tak lagi menjadi barang mewah bagi masyarakat. Hal tersebut, menurut Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin dirasa cocok dengan psikologis masyarakat Indonesia yang cenderung lebih mementingkan harga yang minim ketimbang p e l a y a n a n . Ta k m a s a l a h menahan lapar selama di udara, toh terbang di wilayah Indonesia, paling lama hanya 4 jam saja. Yang penting sampai di tempat tujuan. “Akibatnya, biaya manajemen yang kami efisiensikan. Tidak mungkin mengabaikan faktor keselamatan, karena kalau dilakukan berarti bunuh diri terhadap keberlangsungan perusahaan. Komponen perawatan dan standar keselamatan pesawat tidak bisa diganggu. Ada standar bakunya,” jelas Diono. Aturan Ketat Penerbangan Dalam panduan keselamatan, transportasi udara konon menempati urutan kedua setelah

rigidnya keselamatan industri nuklir. Hal ini berarti banyak aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi sebelum pesawat tinggal landas, semisal harus memiliki sertifikat layak terbang yang ditangani Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Mantan Direktur Utama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Hari Laksono, mengatakan, ada tiga unsur yang memberikan kontribusi pada keselamatan penerbangan. Pertama, kondisi pesawat itu sendiri, mulai dari desain, pembuatan, sampai pada perawatan rutin. Kedua adalah sistem penerbangan negara, airport, jalur lalu lintas udara, dan air traffic controlls. Sedangkan yang ketiga, airlines flight operations yang berkaitan dengan pengendalian dan pengoperasian pesawat di masing-masing perusahaan penerbangan. Efisiensi Perusahaan = Kemudahan Layanan Efisiensi yang dilakukan perusahaan penerbangan untuk menekan biaya, ternyata juga mempunyai dampak positif bagi pengguna jasa layanan trasnportasi. Sebut saja dengan

sistem pemesanan tiket online. Dengan cara ini, perusahaan bisa memangkas biaya operasional karena tidak perlu membuka agen di berbagai lokasi. Semua dilakukan sistematis dengan komputerisasi yang canggih. Calon penumpang tidak perlu repot-repot lagi pergi ke travel agent atau ke counter-counter perusahaan penerbangan. Cukup duduk di depan komputer, buka website maskapai yang dimaksud, kemudian isi formulir pemesanan dan tinggal bayar di ATM. Nomor pemesanan tiket sudah didapat, bahkan juga dapat diperoleh di layar telepon seluler masing-masing, lalu dapat langsung lapor pada counter check in di bandara pada saat keberangkatan. Pengurangan biaya dengan cara ini amat besar. Karena jika perusahaan jasa penerbangan menjual tiket dari travel agent, mereka harus memberikan fee, mencetak tiket, perlu lebih staf banyak termasuk di tempat pembelian tiket di bandara atau customer service. Jadi, jangan takut bayar murah tak selamat. Selamat berhari raya. (tr/IR)


4

Utama

www.bipnewsroom.info

Edisi 14

Tahun VI September 2010

Mudik Murah Tanpa Celaka Dari tahun ke tahun, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor semakin meningkat. Tahun lalu, setidaknya 3,9 juta pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk sampai ke kampung halaman. Guna menghindari risiko kecelakaan pemerintah anjurkan gunakan angkutan untuk motor yang lebih aman. Sepeda motor menjadi salah satu pilihan angkutan mudik yang murah meriah. “Banyak leasing yang menyediakan kredit motor dengan uang muka rendah. Rp500 ribu bahkan kurang. Jadi banyak yang berpikir, ambil sajalah kreditannya. Pulang kampung dapat gengsi karena dikira sudah berhasil punya motor. Selesai mudik, ya biar saja motornya ditarik leasing lagi. Murah tapi tetap gaya,” ungkap warga Rawa Kalong, Tambun Utara, Bekasi, Hapta Sutanto (27) yang mudik ke kampung halaman istrinya di Sragen, Jawa Tengah. Jangan Nekat Asal Sampai Kondisi jalan yang makin bagus dan jaminan keamanan sepanjang jalur perjalanan menjadi alasan pemudik memilih memacu motor sampai ke kampung halaman. Belum lagi gengsi perantau, yang menurut Hapta, membuat pemudik nekat. “Saya pernah bertemu dengan pemudik yang baru saja bisa mengendarai motor hanya dua minggu sebelumnya. Ngawur, dia sudah dikasih tahu. Biar mau dikawal polisi, nek sampeyan belum bisa naik motor, yo ojo nekat. Apalagi ini rombongan kecil, ketemu dia di jalan dan minta bareng. Terserah, celaka ndak nanggung,” kata Hapta. Kenekatan itulah yang kerap berbuah celaka. Menurut Dimas, banyak pemudik motor juga mengabaikan keselamatan dengan memacu laju motor untuk mengejar waktu. “Belum lagi ada yang melebih kapasitas muatan. Pasalnya banyak yang beranggapan saat mudik aparat kepolisian tidak menilang pelanggar lalu lintas. Hanya nasihat dan himbauan saja,” katanya. Peningkatan pemudik menggunakan motor juga dipicu harga tiket transportasi umum yang naik. Meski

demikian, Hapta berharap para pengendara sepeda motor mau memperhatikan keselamatannya dirinya. “Ya kalau bisa satu motor dinaiki dua orang saja,” katanya. Hindari Kecelakaan Data Kepolisian Republik Indonesia menunjukkan bahwa selama mudik tahun 2008 lalu, sejak H-5 hingga H+5 terjadi 1.181 kasus kecelakaan lalu lintas. Di tahun 2009, angkanya menjadi 1.646 kasus selama gelaran operasi ketupat. Meninggal 702 orang, luka berat 859 orang, luka ringan 1.697 orang. “Jumlah terbesar kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor, yaitu 76 persen. Kemudian mobil penumpang 9 persen, bus 7 persen, mobil beban 7 persen, dan lain-lain

1 persen,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan. Kepolisian menurut Iskandar memang tidak bisa mengawasi seluruh pemudik di ruas jalan, karena jumlah pemudik ratusan kali lebih banyak daripada aparat kepolisan yang berjaga. “Kami memang tidak melarang ketat (pemudik menggunaan motorred). Namun pengawasan pemudik motor diperketat agar tidak banyak korban kecelakan. Bila kedapatan naik lebih dari dua orang atau membawa barang berlebihan, akan ditertibkan. Jangan dikira tidak ada tilang. Kami harap tahun ini zero accident,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan.

Gunakan Angkutan Motor Tahun ini pemerintah gencar mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor untuk mudik. Sebagai solusinya, pemudik bisa menitipkan motornya untuk diangkut truk, kereta api dan kapal laut. “Kita menyiapkan untuk mengurangi beban di jalan. Dengan tingkat kecelakaan tinggi yang tinggi tahun kemarin, kami memberi alternatif angkutan yang lebih aman,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, Bambang S. Ervan. Angkutan motor gratis pun disediakan Kementerian Perhubungan 3 September lalu. “Ada dua unit truk khusus pengangkut sepeda motor. Masing-masing mengangkut 144 unit sepeda motor dengan tujuan Semarang dan Purwokerto,” tambah Bambang.

PT Kereta Api juga menyediakan fasilitas angkutan motor. “Untuk satu motor, suami istri dan dua orang anak, kita kenakan biaya Rp 300 ribu. Tahun lalu, ada sekitar 1.600 unit motor yang berhasil diangkut dengan kereta . Prediksi tahun ini bisa 3.400 motor, “ jelas Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan, akhir Agustus lalu. Menurut Tunjung, penumpang dan motor, berada pada rangkaian yang sama namun motor ditempatkan pada rangkaian paling belakang. Untuk keberangkatan, lanjut Tu n j u n g , p e m u d i k y a n g membawa motor dikhususkan berangkat pada H-10 hingga H-5. Sedangkan arus balik pada H+5 hingga H+10.

motor juga diikuti pihak swasta yang biasa menggelar mudik bersama. Kementerian Perhubungan meminta pihak swasta mengalihkan program mudik konvoi motor dengan menyediakan truk untuk mengangkut motor para pemudik. “Kami ingin memelopori mudik

aman dan nyaman tanpa mempertaruhkan keselamatan pengendara. Karena sebagian besar kecelakaan saat mudik melibatkan sepeda motor,” jelas Direktur Pemasaran produsen motor, Julius Aslan.

(dimasnugraha@depkominfo.go.id) MTH

Mudik Aman dan Nyaman:

Jasa Penitipan Jadi Pilihan Bagi Dimas Witjaksono (29), mudik setiap tahun tidak boleh terlewatkan. Selama setahun penuh mengadu nasib di ibukota, ketika hari raya adalah masa melepas rindu dengan sanak keluarga. Setiap tahun pula ia mempersiapkan berbagai keperluan. Tapi tahun ini beda. “Sampai tahun kemaren, saya dan istri masih laju Bekasi – Yogya dengan motor. Tahun ini, saya paketkan. Sudah ada anak kecil. Kasihan,” kata pria asal Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, di sela mengurus pengiriman motor pada jasa titipan paket di Stasiun Bekasi,

akhir Agustus lalu. Jasa titipan swasta bisa menjadi alternatif mudik aman dan nyaman. Banyak jasa titipan cepat melalui kereta api dan truk masih memberlakukan harga normal. “Lebaran atau tidak lebaran, harga tetap sama. Tiap hari tak kurang 80 unit motor kami angkut. Bisa diambil di stasiun di kota anda,” kata kepala perwakilan jasa penitipan barang di Bekasi, Abdul Hafied Um. Kurangi Konvoi Imbauan pemerintah agar pemudik menggunakan motor sesuai aturan dan menggunakan jasa angkutan

(dimasnugraha@depkominfo.go.id) MTH

Dirjen. Perhubungan Laut :

Pemudik Pengguna Sepeda Motor Dianjurkan Gunakan Kapal Laut Banyak persiapan yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan dalam menghadapi mudik Lebaran 2010, salah satunya penyediaan pelayanan angkutan laut. Kapal laut bisa menjadi alternatif bagi pemudik, termasuk pengendara sepeda motor untuk melaksanakan ritual tahunannya. Dirjen. Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sunaryo memberikan keterangan pada temu wartawan beberapa waktu

lalu. Berikut petikannya : Apa keuntungan pemudik sepeda motor menggunakan moda transportasi laut ? Bayangkan satu hari satu malam ke Surabaya naik sepeda motor, jangan-jangan sampai di sana tidak jadi lebaran, malah cari tukang urut. Lalu kami mencoba memberikan layanan angkutan sepeda motor bersama pengguna dan barang-barangnya dari Jakarta ke Semarang, sampai

ke Surabaya, melalui laut. Jika dari Jakarta ke Semarang dengan kecepatan 15 knot saja, maka 20 jam sudah sampai Semarang, kemudian bergerak lagi ke Surabaya, sekitar 15 jam. Sampai di pelabuhan tujuan, lalu melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor ke tempat mudik, yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh lagi. Murah? Harga tiketnya relatif sangat murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan bila

menggunakan sepeda motor. Selain itu, tidak capek. Untuk rute Tanjung Priok (Jakarta) – Tanjung Perak (Surabaya), tarifnya Rp 350.000,- per unit dengan satu orang penumpang ; sementara untuk sepeda motor dengan dua penumpang, tarifnya Rp 400.000,- . Sedangkan untuk rute Tanjung Perak (Surabaya) – Tanjung Emas (Semarang), tarif per unit sepeda motor dengan satu orang penumpang sebesar Rp 250.000,- , dan Rp 300.000,untuk dua penumpang. Tarif segitu sudah termasuk

fasilitas makan sebanyak tiga kali di atas kapal. Maka jika dibandingkan dengan naik motor pakai jalan darat, pastinya pakai kapal lebih menguntungkan, lebih tidak berisiko dan relatif jauh lebih murah. Ada dua kapal yang disediakan, yaitu KM Ganda Dewata (Pelni) dan Ferindo V (ASDP Indonesia Ferry) tujuan Jakarta-Semarang-Surabaya, yang berkapasitas angkut masing-masing 1.000 unit dan 500-an unit sepeda motor. (Lid/ IR/dan)






Edisi 14

Angkutan Lebaran, Kerja Besar Setiap Tahun Oleh : Ismet Rauf

Wartawan Senior

9

Opini

Tahun VI September 2010

Kerja besar setiap tahun sudah tiba. Gelaran angkutan lebaran dengan moda transportasi beraneka rupa dikerahkan untuk melayani masyarakat yang bepergian dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mulai tahun ini pemerintah secara maksimal juga memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook dan Twitter sebagai terobosan layanan informasi yang cepat dan akurat pada masyarakat, di samping pelayanan dari SMS Center yang telah terlebih dulu dioperasikan. Pelayanan informasi ini dikelola oleh Kementerian Perhubungan yang antara lain akan memberi pelayanan informasi seperti tip perjalanan yang aman, jalan longsor, jalan terkena banjir, jalur alternatif yang disarankan, titik-titik kemacetan jalan hasil pemantauan dengan closed-circuit television (CCTV) yang tersambung secara online dengan pusat infomasi di Kementerian Perhubungan. Masyarakat dapat memanfaatkan jejaring facebook ini dengan akun Info Mudik Lebaran, sedangkan follower Twitter dengan akun infomudiklaj. Perhatian Untuk Pemudik Sepeda Motor Salah satu femomena yang menarik tahun ini adalah perhatian yang besar kepada pemudik sepeda motor sebagai hasil evaluasi tahun-tahun

lalu. Kendaraan roda dua ini menjadi salah satu penyebab utama kesemrawutan lalulintas angkutan lebaran, pelanggar peraturan lalulintas, dan juga banyak menimbulkan atau mengalami kecelakaan. Kementerian Perhubungan memperkirakan, jumlah pemudik berkendaraan sepeda motor tahun ini naik 10-20 % menjadi 3,617 juta sepeda motor. Guna mengurai permasalahan sepeda motor di jalan-jalan raya jarak jauh, disediakan tambahan pelayanan angkutan sepeda motor pada kereta api (gerbong barang ditambah), tiga kapal laut (Jakarta – Semarang dan Jakarta – Surabaya), kapal penyeberangan. Satu dari lima dermaga di pelabuhan penyeberangan ke Sumatera, yakni Merak (Provinsi Banten), dikhususkan untuk arus pulang mudik yang menggunakan sepeda motor. Di samping itu Direktur Lalu Lintas Polri memperingatkan akan menindak sepeda motor yang membawa lebih dari dua orang. Pun menyediakan pospos peristirahatan bagi para pengguna sepeda motor. Antisipasi Pemerintah Dirjen. Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, mengatakan, jumlah pemudik Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan naik secara signifikan, angkanya mencapai 35,97 juta orang pemudik di seluruh tanah air. Karenanya disediakan bus

www.bipnewsroom.info

sebanyak 34.358 unit dengan kapasitas angkut 16,55 juta penompang ; 119 unit kapal penyeberangan dengan kapasitas 10,67 juta penompang ; 719 kapal dengan total kapasitas 3,07 juta penompang ; 214 kereta api dengan total kapasitas 3,75 juta penompang ; 261 unit pesawat terbang dengan kapasitas 1,97 juta penompang. Sementara itu PT Kereta Api memperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah penumpang mudik tahun ini naik menjadi 3,1 juta orang (perkiraan Dephub. adalah 3,7 juta orang), sehingga badan usaha milik negara ini memperkirakan akan meraih untung lebih banyak tahun ini sebanyak Rp. 170 miliar dibanding hanya Rp. 155 miliar tahun lalu. Namun Kepala Humas PT Kereta Api, Sugeng Priyono, mengharapkan penumpang untuk memaklumi bila dalam perjalanan nanti akan mengalami banyak keterlambatan, terutama sekali kereta api kelas ekonomi. Hal itu disebabkan banyaknya kereta api ekstra di 28 perjalanan yang terdiri dari 20 kereta api kelas ekonomi dan delapan kereta api kelas bisnis. Enam perusahaan penerbangan juga telah diberi izin penerbangan tambahan untuk angkutan mudik mencapai 519 frekuensi, untuk 25 rute penerbangan, untuk ini telah diberikan flight approval untuk 228.247 kursi penompang. Kesibukan air traffic controller, faktor ketersediaan pesawat dan keseimbangan jumlah pesawat dengan crew tentu akan membawa sedikit dampak pada jadwal mudik. Dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, disiapkan sebanyak 22 kapal yang akan melayani 96-100 trip untuk Angkutan Lebaran tahun ini

Transportasi di Indonesia Apa kata mereka ? 1. Gamalael Nino Dwiananto (28 tahun), Menurut saya, perkembangan transportasi di Indonesia masih sangat lambat dibanding dengan negara-negara tetangga. Padahal negara kita, khususnya kota-kota besar dan kota-kota seputarnya sudah mempunyai primadona angkutan umum, yaitu kereta api seperti KRL Jabodetabek. Di mana tarif, waktu, dan kecepatannya membuat kita lebih ringan dalam menjamah pekerjaan atau aktifitas dari rumah yang lumayan jauh. Saya yakin, bila saja fasilitas kereta lebih diperbaiki, maka kemacetan dan keruwetan tentang lalu lintas jalan raya, akan lebih bisa teratasi. Saya juga menghimbau pemerintah agar lebih memberi perhatian pengadaan transportasi secara merata, sampai ke tingkat pelosok dan daerah perbatasan. 2. Firly Setya P. (20 tahun), Pengalaman mengantri yang cukup lama dan membosankan, membuat saya tidak merasa nyaman dengan fasilitas transportasi yang telah pemerintah sediakan. Dengan harga yang mahal dan embel-embel transportasi masal pun belum membuat pencitraan yang bagus di mata saya, sebagai salah satu pelanggan pengguna transportasi umum. Walau begitu, pemerintah khususnya DKI Jakarta sudah lumayan baik dalam menerapkan kebijakan daerahnya, seperti jalur khusus Trans Jakarta yang sudah teratur. Kemudian sebagai salah seorang pengguna fasilitas transportasi untuk mudik lebaran, saya juga merasa pemerintah masih kurang cepat tanggap

akan kebutuhan dan kenyamanan para penumpang, apalagi keamanannya‌ oleh karena itu saya sangat menghimbau, pemerintah mau sungguh-sungguh berbenah diri, dan tidak hanya melihat sisi laba yang diperoleh saja. Namanya juga dari rakyat untuk rakyat dan demi rakyat. 3. Magdalena Hutagalung (50 tahun) Menurut saya, sarana transportasi yang ada saat ini sangat buruk. Seperti tidak adanya jaminan keselamatan dan keamanan jiwa para penggunanya. Kurang adanya perhatian dari pemerintah, hal pokok yang harus disorot, apalagi saya perhatikan, transportasi di daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Banyak terjadi masalah dan hambatan. Apabila hal tersebut tidak cepat direspon oleh pemerintah, bagaimana suatu daerah akan maju. Yang terjadi justru daerah tersebut akan terisolasi, dan perkembangan dalam bidang apapun akan terhambat karena keterbatasan tansportasi tersebut. Oleh karena itu, kalo pemerintah benar mau berubah, ya pahami dan perdulikan dulu kebutuhan rakyat kecil itu apa. Baru buat pemecahan masalahnya. 4. Maranata Nainggolan B. (20 tahun), Menurut pengalaman saya sebagai pengguna Kereta Api Listrik (KRL) Ekonomi Jabodetabek, fasilitas

yang kapasitas angkut diperkirakan akan melonjak menjadi berjumlah 51.000 orang. Kemudian apabila masih diperlukan maka TNI-AL siap mengerahkan kapal-kapalnya sebagaimana tahun-tahun lalu. Persiapan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum pun melakukan perbaikan pada jalur-jalur utama khususnya di Jawa dan Sumatera yang banyak digunakan untuk mudik. Dalam hal ini termasuk memperbanyak jalan alternatif mudik dibanding tahun-tahun lalu dan mempersiapkan alat-alat berat di kawasankawasan rawan longsor seperti di Rangon, Wonosobo, Cadas Pangeran dan sejumlah daerah di Sumatera. Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak, mengatakan, jalur-jalur utama mudik di Pulau Jawa adalah Pantai Utara Jawa, Nagrek – Ciamis, Yogyakarta – Semarang dan Yogyakarta menuju Jawa Timur; sedangkan di Pulau Sumatera adalah Jalan Lintas Timur (yang meliputi Provinsi-Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau dan Sumatera Utara) dan Jalan Lintas Tengah (yang meliputiProvinsi-Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara). Jumlah pemudik terus meningkat dari tahun ke tahun. Usaha meningkatkan pelayanan serta keselamatan terus dilakukan pemerintah. Namun demikian, harus tetap diadakan evaluasi atas kinerja tahun berlalu. Kiranya perbaikan dan pemeliharaan jalan tak hanya dilakukan menjelang hari raya saja, melainkan terintegrasi secara menyeluruh dan berkesinambungan. (IR)

Vox Populi

yang sudah disediakan pemerintah sudah baik. Terakhir penyediaan dua gerbong khusus wanita pada setiap unit kereta api Jabodetabek yang beroperasi. Minat masyarakat juga sudah sangat baik. Apalagi dengan murahnya tarif seperti tarif KRL ekonomi JakartaBogor yang hanya Rp. 2.000,- . Masih terlihat ada yang kurang, tapi kita harus menjaganya agar dapat bertahan lama. Jangan hanya mengkritik. 5. Mardiyanah (20 Tahun), Menurut saya, sarana transportasi di Indonesia sudah cukup banyak, akan tetapi dari pengamatan saya, banyak yang tidak terurus, bahkan banyak yang membuat para penumpang menjadi tidak nyaman. Dan saya juga melihat, sejauh ini yang baik antaranya transportasi darat yaitu Trans Jakarta. Di mana tarifnya tidak terlalu mahal, ber AC, dan aman. Mengenai fasilitas transportasi yang disediakan untuk mudik, saya rasa sudah lumayan baik. Tapi perlu ditingkatkan lagi. Jangan membuat masyarakat penggunanya kecewa lagi. Dan untuk ke depannya, saya menghimbau pemerintah untuk mau dengan fokus mengelola dan menyediakan fasilitas yang ada. Dan kalau bisa bergerak lebih cepat. Sehingga keselamatan dan kenyamanan pengguna dapat terjaga, dari dia berangkat hingga tiba ditempat tujuan. (IR)


10

Daerah

www.bipnewsroom.info

Kibar Daerah Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bali Terus Meningkat

Edisi 14

Tahun VI September 2010

Jika anda melihat, mendengar dan memiliki kisah unik dari seluruh nusantara untuk dituliskan dan ingin berbagi dalam rubrik Kibar Daerah dan Lintas Daerah, silahkan kirimkan naskah kepada redaksi komunika melalui surat ke alamat redaksi atau melalui e-mail: komunika@bipnewsroom.info atau bip@depkominfo.go.id

Bandara Ngurai Rai akan diperluas

Papua Maluku Jawa Tengah Jawa Timur

Bom di Bali beberapa tahun lalu dan krisis ekonomi yang terutama sekali masih dihadapi negara -negara maju termasuk Jepang dan Singapura, tak menimbulkan pengaruh lagi pada jumlah kunjungan wisata ke Bali. Jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali pada semester I tahun 2010 naik 7,26% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 235.000 orang naik menjadi 252.100 orang. Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, I Made Santha, mengatakan, pada tahun 2009, Bali menargetkan kunjungan 1,8 juta wisatawan tapi target ini nyatanya terlampaui, maka tahun 2010 ini target dinaikkan lagi menjadi 2,3 juta orang. Bukan angka yang sedikit. Nah, untuk merealisasikan hal ini, pemerintah Provinsi Bali melakukan berbagai langkah serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama sekali stake holders yang bergerak di sektor pariwisata. Pulau Tujuan Wisata Terbaik 2009 Dengan jumlah kunjungan dan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya maka Bali dinobatkan sebagai Pulau Tujuan Wisata Terbaik di Dunia Tahun 2009, yang dianugerahkan oleh sebuah majalah yang menjadi referensi dunia pariwisata, yaitu International Travel and Leisure. Bali mengalahkan pulau-pulau tujuan wisata terkenal lainnya termasuk Kepulauan Galapagos, pemegang gelar pulau terbaik tahun sebelumnya. Tokoh masyarakat Kuta, I Made Sudeyana mengatakan, gelar sebagai pulau terbaik tersebut membuktikan tragedi “bom Bali” akhirnya tidak berpengaruh signifikan pada keinginan masyarakat dunia mengunjungi Bali. “Tingkat kunjungan wisata hanya berkurang beberapa waktu saja, tapi sudah itu setiap tahun terus meningkat. Dan, Pantai Kuta selalu menjadi daya tarik kunjungan tersebut,” kata Sudeyana yang juga Sekretaris Camat Kuta ini. Pantai Kuta dikunjungi oleh 82 % wsatawan yang berwisata ke Bali, disusul Nusa Dua 81 % serta Gianyar 65 %. Perlu ditambahkan, tingginya angka kunjungan ke Nusa Dua juga terkait dengan posisi kawasan itu

Lintas Daerah

yang banyak mengadakan event bertaraif internasional seperti konperensi-konperensi termasuk Konferensi Tingkat Tinggi antar Kepala Pemerintahan, seminar, pameran dll. Perluasan Bandara Ngurah Rai Terus meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali membuat Bandar Udara Ngurah Rai sebagai pintu masuk Pulau Dewata melalui penerbangan udara, makin terseok daya tampungnya. Mengantisipasi terus meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Bali ini, pemerintah telah merencanakan untuk memperluas Bandara Ngurah Rai bersamaan dengan perluasan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, bersamaan pula dengan penyelesaian pembangunan Bandara Kuala Namu, bandara baru yang akan jadi pengganti Bandara Polonia dalam Kota Medan, yang tak dapat dikembangkan lagi. Direncanakan, Bandara Ngurah Rai Bali yang terletak di tepi pantai itu, akan diperluas untuk dapat melayani kunjungan 20 juta orang setahun. Untuk itu akan diadakan perluasan landasan pacu dan perluasan terminal kedatangan terdiri dari terminal domestik menjadi 70.000 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang, sedangkan terminal internasional menjadi 120.000 meter persegi dengan kapasitas 13 juta penumpang. Asisten Manajer Hubungan Masyarakat dan Hukum PT. Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Dimyati mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik ke Bali, menjadikan jumlah penerbangan dari berbagai kota di luar maupun di dalam negeri ikut bertambah. “Salah satunya adalah penerbangan dari Perth yang kini menjadi tiga kali dalam sehari,” ujarnya. Ia juga memberi gambaran, operasional Bandara Ngurah Rai Bali, menyamai bandara di Perth, Australia, padahal luas bandara Perth 2.105 hektare, jadi tujuh kali lipat dari luasnya Ngurah Rai yang hanya 28 hektare. Di samping meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada, Bandara Ngurah Rai juga terus mengadakan peningkatan pelayanan. Jika pelayanan publik di

DKI Jakarta

1.600 Petugas Damkar Dki Jakarta Siaga Saat Libur Lebaran bandara buruk, sudah pasti citra Indonesia di mata masyarakat internasional ikut coreng pula. Maka, dua bandara terpenting, Soekarno-Hatta Jakarta dan Ngurah Rai Denpasar, harus mampu memberikan pelayanan yang prima. “Sangat penting bagi kita untuk menunjukkan wajah Indonesia yang baik, efisien dan tertib,” tegas Wakil Presiden Boediono beberapa waktu lalu saat rapat bersama beberapa menteri bidang perekonomian. Pelayanan prima Bandara Ngurah Rai dikatakan Dimyati memang telah menjadi motto pihaknya untuk meningkatkan arus wisatawan dan untuk menjaga nama Indonesia di mata dunia internasional. “Kami menerapkan pelayanan kelas prima untuk siapapun yang dating ke Bali melalui Ngurah Rai, termasuk pengunjung dari dalam negeri, sehingga diharapkan semuanya akan merasa nyaman,” ujarnya. Pelayanan prima Bandara Ngurah Rai diantaranya bisa dilihat pada waktu antrian Visa on Arrival (VoA) yang hanya butuh empat menit, sementara waktu antrian imigrasi adalah 28 menit. Selain itu diadakan penambahan empat loket pembayaran VoA melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), sehingga saat ini total loket pembayaran menjadi 11 buah. Dalam waktu dekat juga akan ada perbaikan dan perluasan ruang antrian VoA yang sebelumnya seluas 900 meter persegi menjadi 1.500 meter persegi. Kunjungan turis mancanegara ke Bali memang terus menunjukan peningkatan, bahkan sebagian dari para pelancong ini mengaku telah berulang kali berkunjung. Selain faktor budaya dan keindahan alam, faktor pelayanan yang baik di Bandara Ngurah Rai, juga ikut mempengaruhi kedatangan wisatawan ke Bali. “Saya takjub dengan alam di sini. Di samping itu pelayanan dan kemudahan berbagai urusan di bandara juga membuat saya merasa nyaman,” ujar Gabiriella, wisatawan asal Italia. Ia mengaku telah empat kali berkunjung ke Bali sejak pertama kali pada tahun 2008 lalu. (tr/IR)

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta telah menyiagakan sebanyak 1.600 personilnya untuk mengantisipasi bahaya kebakaran dan bencana lainnya dalam menghadapi masa libur Lebaran. Dan seluruh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta tidak akan ikut cuti bersama saat libur Lebaran nanti, namun mereka diberikan kesempatan untuk merayakan hari raya Idul Fitri dan melaksanakan silaturahmi terlebih dahulu. Setelah itu, mereka wajib bertugas dan berada di tempat dinasnya masing-masing. Kesiagaan itu diambil berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana kebakaran justru terjadi saat malam takbiran dan hari Lebaran karena banyaknya rumah yang ditinggalkan penghuninya selain banyaknya orang yang menyalakan petasan. (beritajakarta.com/toeb) Kota Solo

Soft Launching Bus Solo Trans (Bst) Soft launching Bus Solo Trans (BST) pada H-10 Lebaran 2010 atau Rabu (1/9) oleh Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi), dan delapan unit bus dioperasikan dengan harga tiket Rp3 500 dan untuk pelajar Rp1.500. Dan pada titik tertentu, selter BST juga akan dilengkapi dengan fasilitas untuk kaum difabel. Delapan unit BST dioperasikan dengan jalur: Terminal Kartosuro – Jl Slamet Riyadi – Palur dan kembali dari Palur – Jl Kapten Mulyadi – Jl Veteran – Jl Slamet Riyadi – Terminal Kartosuro. (Diskominfo Kota Surakarta/toeb) Kabupaten Kulon Progo

Lebaran Pasokan Elpiji 3 Kg Ditambah Wates, 2/9/2010 (Kominfo-Newsroom) Pasokan gas elpiji kemasan 3 Kg untuk Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, ditambah 20 % guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat, sekaligus untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan saat Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya pada saat menjelang Lebaran permintaan bahan bakar untuk rumah tangga meningkat seperti waktu masih menggunakan minyak tanah. Dengan penambahan tersebut nantinya pasokan gas elpiji kemasan 3 kg menjadi 4.700 tabung dari kuota semula untuk kondisi normal 3.925 tabung. Kuota total pengguna di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 97.000 tabung. (her/toeb)

Katakan Tidak

!

pada Narkoba


Edisi 14

Tahun VI September 2010

Lintas Lembaga

Kementerian Kesehatan

daya, khususnya kesiapan tenaga kesehatan, peralatan dan obat serta ambulans dan sistem evakuasi medik yang melekat didalamnya.

Kementerian Kesehatan Siapkan Layanan Kesehatan Mudik Lebaran 2010/ 1431 H

Wajah Kita

Maaf

It’s hard to say, “I’m sorry.” Sangat sulit mengucapkan, “maafkan saya,” kata Gloria Estefan dalam salah satu l a g u n y a . Ta p i b e n a r k o k , mengucapkan kata maaf memang sangat berat, terutama jika ucapan itu dituntut harus keluar dari lubuk hati kita yang paling dalam, atau meminjam istilah Stevie Wonder, from the bottom of the heart. Banyak orang bisa mengucapkan maaf dengan fasih, namun sekadar maaf di bibir. Lain di bibir, lain pula di hati, kata Nia Daniati. Ada dua domain dalam kegiatan maaf-memaafkan, yakni diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, sebelum

Sesuai Inpres RI No. 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, Kementerian Kesehatan berkewajiban meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan pada fasilitas yang ada dan pada tempat-tempat yang diperlukan pada jalur angkutan lebaran. Untuk persiapan Arus Mudik Lebaran 2010/1431 H., Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan Posko kesehatan atau Unit Pelayanan Kesehatan 24 jam di jalur mudik di seluruh Indonesia. Untuk jalur Jawa-Lampung disiapkan 3.719 Puskesmas, 500 Pos Kesehatan (terdiri 418 Dinas Kesehatan dan 82 Kantor Kesehatan Pelabuhan = KKP), 1.229 ambulans Puskesmas, dan 98 Rumah Sakit Pemerintah plus ambulans. Kemkes juga menyiapkan Posko Informasi Kesehatan dengan alamat Pusat Tanggap dan Respons Cepat (PTRC) Pusat Komunikasi Publik No. Telp. 021 – 500567 dan 30413700, email info@depkes. go.id. Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH mengatakan, kesiapan kesehatan pada jalur mudik memiliki nilai strategis karena menyangkut penanganan risiko sakit dan meninggal yang sangat besar. Penilaian kesiapan lebih terlihat dari segi mobilisasi sumber

Menhub Optimis Baiknya Koordinasi Dapat Atasi Permasalahan Menteri Perhubungan Freddy Numberi merasa optimis pelaksanaan angkutan mudik tahun ini dapat berjalan dengan lebih baik karena koordinasi dengan berbagai lintas sektor telah dilakukan untuk mengatasi berbagai potensi gangguan yang akan timbul dalam pelaksanaan angkutan mudik Lebaran 1431H/2010M. Salah satu persoalan utama adalah pasar tumpah di 78 titik yang selalu menjadi permasalahan di setiap tahunnya, perlintasan sebidang, dan sejumlah pembangunan yang belum tuntas, membutuhkan usaha yang maksimal untuk mengatasinya. “Namun kami telah berkoordinasi dengan kepolisian, Jasa Marga, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan setempat serta instansi lainnya untuk penanganan hal ini. Saya yakin akan teratasi dengan baik,” katanya usai pembukaan Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2010 di Jakarta, Jumat (3/9). Untuk memantau posko angkutan Lebaran terpadu ini, Kemenhub menggunakan teknologi closed-circuit television (CCTV) dengan titik berat pengendalian terpadu meliputi

minta maaf sebaiknya pahami dulu diri-sendiri. Pertanyakan kepada hati nurani, pernahkah kita berbuat tidak baik atau berbuat salah kepada orang lain. Kadang kita tidak menyadari bahwa kita salah, sehingga ada baiknya kita tetap meminta maaf kepada semua orang— yang kita anggap tak pernah kita sakiti sekalipun. Meminta maaf juga perlu dilakukan sesering mungkin. Lebih baik mencicil meminta maaf, daripada menundanunda sampai kesalahan kita bertumpuk-tumpuk. Orang jauh lebih mudah memaafkan satu kesalahan, ketimbang memaafkan timbunan kesalahan. Dengan sering meminta maaf kepada orang lain, kita akan terlepas dari akumulasi bayangbayang kesalahan sendiri. Hidup pun menjadi lebih rileks dan tenang. Setelah meminta maaf, persiapkanlah hati kita untuk memaafkan orang lain. Buka perasaan selebar mungkin, biarkan orang lain menyampaikan maaf dan biarkan hati kita

menerimanya dengan ikhlas. Keterbukaan hati untuk memberi maaf bukan saja akan membuat diri kita lega, namun juga akan melegakan orang lain. Setidaknya ada lima alasan mengapa kita sebaiknya memaafkan orang lain. Pertama, membantu diri sendiri agar tidak dihantui kesalahan orang lain, sementara si pembuat salah mungkin sudah lupa. Kedua, kita bisa hidup lebih lapang, lega dan lancar. Maaf yang tertunda akan membebani kita dalam mendaki sukses. Ketiga, membuat kita lebih sehat. Kekesalan pada orang lain akan menjadi ‘racun’ dalam diri kita. Keempat, akan membuat kita bahagia karena terlepas dari belenggu amarah. Dan kelima, mendapatkan pahala karena mengedepankan keutuhan silaturahim antar sesama manusia. Be g i tu b a n ya k ma nfa a t meminta dan memberi maaf, namun mengapa masih banyak orang yang memilih saling diam meski Tuhan telah menyediakan Idul Fitri, hari yang sangat baik untuk saling memaafkan?

Kementerian Perhubungan

angkutan udara di lima bandara besar di Indonesia, angkutan jalan di 78 titik rawan, pasar tumpah pada ruas jalan Pantai utara Jawa, angkutan kereta api pada sembilan daerah operasi (daop) dan tiga divisi regional (divre). Selain CCTV, dalam hal penyeberian informasi, pemerintah tidak hanya akan memanfaatkan peranan media secara maksimal seperti televisi, radio maupun surat kabar. Fasilitas jejaring sosial ya n g dapat m eny ebar k an informasi secara acepat juga akan digunakan. Sarana-sarana seperti facebook, twitter, dll, juga akan dioptimalisasikan penggunaannya. (T. De/toeb)

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Menakertrans Harap Pemudik Habiskan Uang Di Kampung Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar berharap para pekerja/buruh maupun para pemudik lainnya, yang selama ini bekerja di Jakarta, untuk menghabiskan uangnya di kampung halaman. Dengan demikian, selain berbagi kebahagiaan dengan sanak famili di kampung, hal itu juga bisa memutar roda perekonomian di daerah dengan berbagai kegiatan jual beli. "Orang ramai-ramai pergi ke daerah dan menghabiskan uang yang didapat di Jakarta. Saat di kampung halaman harus dihabiskan, biar teman-teman

Mengapa banyak orang menunda-nunda mengurangi kesalahan, dan sebaliknya terus menimbun kesalahan sehingga langkah hidupnya menjadi berat penuh beban? Mengapa banyak orang enggan menerima permintaan maaf orang lain sehingga senantiasa dihantui perasaan amarah dan dendam? Mengapa pula banyak orang memilih menambah dosa dengan memutus silaturahim, sementara Tuhan menyediakan pahala bagi mereka yang menyambungnya? Kita memang sering meremehkan makna maaf. Kata maaf sering hanya ekspresi manis di bibir, tanpa pernah sekalipun merasuk ke sanubari. Saat meminta dan memberi maaf banyak orang melakukan dengan setengah hati, kendati semua dapat ditampilkan dalam keramahan wajah yang menawan. Semua tak lepas dari sifat manusia yang begitu piawai berpura-pura, menjadikan mimik muka sebagai tempat ideal untuk menyembunyikan dusta. Maka jangan heran, jabat tangan

11

www.bipnewsroom.info

di kampung ikut marasakan. Sampai di Jakarta nanti cari lagi," kata Muhaimin. (Az/dry)

Polri Polda Metro Gelar Pasukan “Operasi Ketupat Jaya 2010” Polda Metro Jaya bersama instansi terkait, Kamis (2/9), melaksankan gelar pasukan “Operasi Ketupat Jaya 2010” yang disiapkan dalam rangka pengamanan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah, dari kegiatan mudik, lebaran hingga arus balik. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, “Operasi Ketupat Jaya” merupakan langkah kepolisian untuk menghadapi pengamanan arus mudik dan Lebaran, yang dimulai sejak 3 September hingga 19 September 2010. Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2010 kali ini bertempat di Lapangan Direktorat Lalu-lintas Polda Metro Jaya dengan Inspektur Upacara, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Nanan Soekarna. Dalam Operasi Ketupat Jaya 2010 ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan pasukan sebanyak 7.500 personel dengan bekerjasama instansi-instansi terkait seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta. (T.Ty/toeb )

pun akhirnya banyak yang nihil makna, sekadar menjadi simbol artifisial dari tradisi silaturahim karena tak diiringi getar hati. Senyampang Idul Fitri, ada baiknya kita mencoba melatih diri agar mampu mengucapkan kata maaf dan menerima maaf secara bersungguh-sungguh. Maaf yang benar-benar keluar dari lubuk hati, maaf yang benar-benar diiringi getar jiwa. Bukan maaf alakadar, bukan pula maaf artifisial seperti yang disenandungkan Nia Daniati. Boleh saja kita balas berkata pada Gloria Estefan, “That’s right, it’s so hard to say, I’m sorry.” Benar, sangat berat untuk berkata, “aku minta maaf”, maaf yang benar-benar datang dari lubuk hati, tentu saja. Tapi kita harus yakin, kita mampu melakukannya. Kuncinya ada pada kemauan kita. Seperti kata pepatah, seberat apapun tantangan, asal kita mau menaklukkannya dengan sungguh-sungguh, kita pasti bisa! Mari kita coba! (gun).


12

Edisi 14

Tahun VI September 2010

www.bipnewsroom.info

Bakdo Kupat

Simbol Maaf di Balik Kelezatan Penganan

Hari ke delapan perayaan Idul Fitri, oleh masyarakat Jawa disebut Bakdo Kupat (Lebaran Ketupat). Pada hari itu, sebagian masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Klaten biasa membuat tiga penganan: kupat (ketupat), apem dan lepet (ketan dibungkus memanjang dengan daun kelapa muda). Mereka saling mengantarkan penganan itu ke para kerabat dan tetangga. Meski rasa apem, kupat dan lepet bikinan siapapun relatif sama, toh kegiatan tukar-menukar trio penganan itu tetap saja terjadi. Apa makna di balik semua itu?

Meski dengan tertatihtatih, Nenek Asih (67) tetap memaksakan diri memasak kupat, lepet dan apem di dapur rumahnya di Jetis Ngalas, Delanggu, Klaten, Jateng. “Nggak marem (puas--red) rasanya kalau nggak masak kupat-lepet untuk anak cucu. Maklum, sudah tradisi,” katanya, tanpa bermaksud menirukan tagline iklan biskuit ternama. Nenek sembilan cucu ini pun sibuk mencuci beras dan beras ketan, lalu memarut kelapa. Ia juga menyiapkan daging ayam dan bumbu opor, sayur spesial yang akan ia hidangkan untuk teman makan ketupat nanti. Saat anak-anak dan menantu hendak membantu, Nenek Asih justru menghardik mereka agar pergi. “Sudah, kalian momong (mengasuh—red) anak saja sana, ini tugas nenek,” tukasnya, tanpa mau menjelaskan apa yang dimaksud ‘tugas’ itu. Baginya, memasak kupatlepet dan apem di hari Bakdo Kupat memang harus dilakukan sendiri, dan itu hukumnya ‘wajib’. “Saya punya keyakinan, saya harus memasak sendiri. Tak peduli sehabis masak nanti badan rasanya remek (sakit semua—red), yang penting anakcucu bisa makan enak dan saya bisa minta maaf sama sanaksaudara,” ujarnya terkekeh. Okelah, soal makan enak sudah jelas. Tapi minta maaf, apa hubungannya dengan penganan? Sarat Makna Pilihan Nenek Asih memasak kupat, lepet, dan apem ternyata tidak asal saja, ada filosofi mendalam di baliknya. Sayang hanya orang-orang sepantaran atau yang lebih tua dari dia yang bisa menceritakan secara gamblang makna di balik kelezatan trio penganan itu. Siswowiyono (83), sesepuh desa Jetis, saat ditemui komunika sebelum lebaran menyatakan, ketiga nama makanan itu ternyata berhubungan erat dengan kegiatan maaf-memaafkan di

hari raya Idul Fitri. “Nama kupat itu berasal dari keroto boso (akronim--red) bahasa Jawa kulo lepat yang berarti aku salah. Sementara nama lepet sudah jelas berasosiasi dengan kata lepat atau luput, yang artinya juga salah. Sedangkan apem berasal dari bahasa Arab afun yang artinya maaf. Maka jika di Idul Fitri ada orang mengirim kupat, lepet dan ditambah apem, itu filosofinya yang bersangkutan mengaku salah dan minta maaf atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan,” ujarnya. Sis menambahkan, zaman dulu memang banyak orang merasa malu kalau minta maaf secara langsung, sehingga kegiatan minta maaf dilakukan melalui simbol makanan kupat, lepet dan apem. “Ketiga makanan terbuat dari beras dan beras ketan yang bersifat pliket (lengket— red), ini mengandung makna persaudaraan yang erat. Adapun banyak atau sedikitnya makanan yang diantar, biasanya tergantung besar-kecilnya kesalahan. Makin besar kesalahan, makin banyak pula kupat, lepet dan apem yang diantarkan,” tuturnya. Dari kebiasaan membuat kupat itulah muncul kosa kata Bakdo Kupat atau Kupatan, yang biasanya dilangsungkan pada hari ke delapan lebaran. Mengapa hari ke delapan? Karena setelah hari tasysrik tanggal 1 Syawal yang dalam ajaran Islam dilarang berpuasa, orang terbiasa berpuasa sunah selama enam hari yakni pada H+2 sampai H+7. Pada hari kedelapan mereka mengakhiri puasa dengan saling meminta maaf lagi secara simbolik melalui pemberian kupat, lepet dan apem. Lebih Ramai dari Idul Fitri Lain lubuk lain ikan, lain ladang lain pula belalang. Di Kec. Durenan, Kab. Trenggalek, Jatim, Bakdo Kupat atau Kupatan justru dirayakan lebih ramai dari Idul Fitri. Pada tanggal 1 Syawal, warga setempat biasanya hanya sholat Ied, saling berkunjung ke sanak famili, lalu pulang ke rumah.

Tapi pada Bakdo Kupat mereka memasak makanan terutama ketupat secara besar-besaran dan dikumpulkan di suatu tempat untuk dimakan bersama-sama. Konon tradisi Bakdo Kupat di Durenan berawal dari kebiasaan yang dipelopori seorang ulama setempat yang hidup sekitar abad XIX. Saat itu, lepas tanggal 1 Syawal, mereka melaksanakan puasa sunah selama enam hari. Pada hari ke tujuh, mereka mengadakan silaturahmi ke kota Trenggalek untuk menghadap Bupati yang lazim dipanggil Ndoro Kanjeng. Sudah menjadi kebiasaan bagi penguasa Trenggalek pada Idul Fitri hari ketujuh mengadakan semacam open house. Nah, sebagai oleholeh dari Durenan, mereka yang menghadap mempersembahkan ketupat kepada Ndoro Kanjeng. Tradisi ini terus berlanjut sampai sekarang dan dari tahun ke tahun pelaksanaannya semakin meriah. Bedanya, jika dulu Bakdo Kupat dipusatkan ibukota kabupaten Trenggalek, maka kini dirayakan di Durenan sendiri. Justru warga dari luar Durenan yang datang berduyunduyun ke lokasi untuk ikut merayakan tradisi unik ini. Ada delapan desa yang sekarang masih merayakan Bakdo Kupat secara besarbesaran, yakni desa Durenan, Kendalrejo, Semarum, Pakis, Sumbergayam, Ngadisuko, Pandean, dan Kamulan. Pada saat lebaran ketupat tiba, siapa saja baik dikenal maupun tidak, dari manapun dan beragama apapun, boleh datang bersilaturahim ke Durenan. Hebatnya, semua tamu akan disuguhi aneka makanan, khususnya ketupat berlauk opor ayam dan sayur lodeh nangka atau lodeh kacang panjang. Karena siapapun boleh nimbrung, tak pelak saat Bakdo Kupat banyak sekali warga luar kota datang ke Durenan hanya untuk berwisata kuliner, mencicipi sajian ketupat-opor ‘mak nyus’ nan gratis. Puluhan ribu orang datang berduyun-duyun dengan kendaraan carteran, mobil, bus,

dan sepeda motor. Mereka kebanyakan dari kabupaten di sekitar Trenggalek seperti Kediri, Tulungagung, Blitar, Ponorogo. Ada pula yang datang dari Surabaya bahkan dari provinsi di luar Jawa Timur dan luar Jawa. Ini terlihat dari variasi plat nomor kendaraan yang parkir di Durenan saat Bakdo Kupat tiba. Karena berjubelnya kendaraan, saat Bakdo Kupat jalanan menuju kota dan dalam kota Trenggalek jadi lumpuh total. Simbol yang Luntur Sayang tradisi Bakdo Kupat atau Kupatan sebagai sarana untuk saling meminta maaf kini makin meluntur, berubah menjadi sekadar tradisi makan enak. Siswowiyono misalnya, mengaku sangat prihatin dengan makin memudarnya pemahaman terhadap hakikat makna Bakdo Kupat ini. “Sekarang jarang yang mengerti bahwa Bakdo Kupat adalah kesempatan untuk saling meminta maaf. Mereka tahunya Bakdo Kupat ya makan enak. Di Delanggu sini memang masih banyak yang bikin kupat, lepet dan apem di haru lebaran ke delapan, tapi banyak yang tidak paham bahwa itu adalah simbol permintaan maaf yang dilakukan setelah didahului puasa sunah selama enam hari,” imbuh Sis. Menurut kakek berambut putih ini, makin lunturnya simbol kupat sebagai pengakuan kulo lepat menjadi sekadar penganan, tak lepas dari makin menggejalanya sifat ‘abdul butun’ alias sifat mengabdi perut di tengah masyarakat. “Sekarang orang kan banyak yang lebih mementingkan

urusan perut ketimbang urusan akherat,” ujarnya bertamsil. Keresahan yang sama dikemukakan Jarwoto, warga Durenan yang masih setia menggelar Kupatan. Ia prihatin melihat tradisi Kupatan yang kini cenderung berubah menjadi kegiatan foya-foya. “Sisi religiusnya makin tenggelam, yang menonjol justru sisi rekreatifnya. Bahkan saya lihat sendiri, anakanak muda yang datang ke Durenan banyak yang tidak tahu apa makna di balik perayaan Bakdo Kupat itu. Mereka sekadar datang, makan enak, lalu pulang,” ujar guru SD ini getir. To h b a i k S i s w o w i y o n o maupun Jarwoto tak rela tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun ini musnah begitu saja. Keduanya mengaku senang karena sekarang masih banyak warga yang mau bersusah payah bikin kupat, lepet dan apem untuk merayakan Bakdo Kupat. Meski demikian, keduanya berharap ada pihak yang mau meluruskan pemahaman Bakdo Kupat ini, agar masyarat tahu bahwa memasak makanan enak saat Idul Fitri bukan semata-mata dilakukan karena urusan lidah. Tugas siapa ya? (gun).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.