PORTAL

Page 1

Editing & Produksi Media Cetak Kelas A1 Rp 4.000

Edisi 1

Rabu, 22 Juni 2016 Terkurung di Tanah Kelahiran hal. 5

Harga Daging Sapi Tinggi hal. 2

PROFIL ATLET

WSBC: Arnoldus Yanssen Hebi hal. 7

1

Tips Asik Untuk Liburan hal. 8

Tahanan Narkoba Dominasi Lapas HEADLINE

PORTAL—Lebih dari 70 persen penghuni Lembaga Permasyarakatan (lapas) Kelas I Tangerang dan Pemuda Klas IIA Tangerang adalah para penyalahguna narkoba. Di antaranya adalah para pria yang berusia 18 tahun hingga 18 tahun ke atas, Tengerang, Rabu (15/6). Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang yang sekaligus merangkap menjadi Rumah Tahanan (rutan) mencatat per 15 Juni 2016 dari 1.526 kasus ada 1.519 kasus narkoba yang ditangani. Sedankgan, daya tampung lapas tersebut hanya 1.300 orang. Usia yang disandang pemakai dan pengedar pun berbeda-beda. “Ada yang usia 30 tahun, ada u m u r 20 juga ada, atau 25 j u g a ada,” Ujar Handanu, Kepala Pembinaan Napi Lapas Pemuda Klas II A Tangerang.

demikian karena petugas melakukan penggeledahan setiap malam mulai pukul 9 hingga pukul 12. “Kalau dilaksanakan pegeledahan siang hari mereka posisi ada di luar kemungkinan untuk menyembunyikan dan sebagainya kan lebih mudah, tapi kalau ketika posisi mereka semua ada di dalam kamar itu untuk menyembunyikan dan lain sebagainya kan kemungkinan kecil,” jelas Handanu. Di lapas Klas I Tangerang tercatat pada 2013 hingga pertengahan 2016 kasus narkoba masih mendominasi lapas. Per 8 Juni 2016 tercantum dari 1.267 narapidana ada 915 kasus dengan jenis kejahatan psikotropika sebanyak 11 orang, narkotika dengan hukuman UU No.22 Tahun 1997 sebanyak 10 orang, dan narkotika dengan pasal UU No. 35 Tahun 2009 berjumlah 894 orang. Di dalamnya termasuk baik pengedar maupun pemakai.

“Banyak orang-orang Nigeria itu, dari Iran, dari Jerman. Rata-rata orang luar itu pengedar gitu loh bahkan dia enggak mau makai, yang sok-sokan makai itu kan kita (orang Indonesia), yang diracunin kan kita,” ujar Ketua Lapas Kelas I Tangerang Sarphan.

Oleh: OC “Di lapas Klas I Tangerang tercatat pada 2013 hingga pertengahan 2016 kasus narkoba masih mendominasi lapas.”

MOHON MAAF, TIDAK UNTUK DIPUBLIKASIKAN!

Ha n d a n u memaparkan rata-rata penyalahgunaan narkoba berstatus sebagai pemakai. Motif yang ditemui pun berbedabeda mulai dari masalah ekonomi sampai dengan latar belakang keluarga. Ketika ditanya mengenai pengedaran narkoba di dalam penjara, Handanu menjawab tidak ditemukan kasus

Kasus narkoba di lapas Kelas I Tangerang umumnya didominasi oleh kewarganegaraan Indonesia. Akan tetapi, beberapa warga negara asing (WNA) juga ikut terlibat baik sebagai pengedar maupun pemakai.

Menurut Sarphan, maraknya penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu faktor penyebab jebolnya daya tampung penjara atau yang sering disebut overload. Lapas Kelas I Tangerang yang berkapasitas 600 orang, kini menampung 1.265 narapidana, pindahan dari berbagai daerah seperti Jakarta,Tigaraksa, Serang, dan dari lapas Pemuda Klas IIA. Hukuman yang disandang pun beragam.

“Ada hukuman mati, ada yang seumur hidup, ada yang hukuman penjara sementara, macam-macam. Di sini ya yang hukuman mati itu aja sekarang ada 9 orang terus seumur hidup ada 23 orang,” kata Sarphan. Sarphan menjelaskan, meskipun dalam tahanan penjara tidak menutup kemungkinan pengedaran narkoba masih bisa terjadi di dalam penjara. Akan tetapi, petugas berusaha seoptimal mungkin untuk mencegah hal itu terjadi seperti melakukan penggeledahan dan tes urin secara rutin. OC

Oleh: OC


Ekonomi & Politik Lokalisasi Prostitusi Beralih ke Penggusuran Lokalisasi

Rabu, 22 Juni 2016

2

Jelang Puasa, Harga Daging Sapi Capai Rp120 Ribu/Kg Daging Sapi

Penjualan sapi di Pasar Kelapa Dua, Serpong (1/6). OC

PORTAL—Satu pekan men- Ucup Kafe setelah digusur oleh warga, Kampung Baru Dadap (5/6). OC

PORTAL—Rencana

penggusuran Kampung Baru Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, berawal dari kebijakan pemerintah daerah (Pemda) Tangerang untuk melakukan lokalisasi prostitusi. Namun, usai lokalisasi dilakukan, tiga RW Kampung Dadap yang terdiri dari 1.872 KK kini terancam digusur oleh Pemda Tangerang, Tangerang, Minggu (5/6). Ibu RW 03 Dahlia mengatakan, penggusuran prostitusi dilakukan oleh warga sendiri tanpa adanya campur tangan pemerintah. Ia pun mempertanyakan anggaran untuk lokalisasi yang diterima oleh dinas sosial. “Bupati menerima dana sekian miliar untuk penggusuran prostitusi, lokalisasi, ternyata kan kita yang gusur sendiri. Uangnya ke mana?” tandas Dahlia. Dahlia pun menangkap kecurigaan terkait dengan lokalisasi prostitusi, menurutnya, prostitusi di daerah Kampung Dadap sudah berjalan puluhan tahun. Tetapi, Pemda Tangerang baru memperhatikan masalah tersebut sebelum rencana penggusuran disebarkan.“Kenapa ngak dari dulu aja dihabisin prostitusi. Ada apa ini? kan kita berbicara begini, kalau mau dihabisin dari dulu aja sih.”

Acim menjelaskan, setelah maraknya kafe-kafe di daerah Kampung Dadap, pihak yang banyak mengambil jatah (uang) adalah polisi dan Satpol PP. Sedangkan, warga Dadap hanya mengambil keuntungan dari parkir, buka warung, dan kuli cuci. “Tiap malamnya pada datang, ditarikin. Iya ditarikin dia-dia juga,” tegas Acim. Eko pedagang di Kampung Dadap turut merasa kebingunggan dengan sikap pemerintah yang masih mempermasalahan lokaliasasi prostitusi, sementara kafe-kafe sudah dihancurkan oleh warga. “Memang faktanya begitu, faktanya siapapun bisa melihat di sini prostitusi udah enggak ada sama sekali bahkan yang ngontrak-ngontrak aja, ini anak-anak yang ngontrak diusir-usir sama ibu-ibu,” ujar Eko. Melalui tim PORTAL, Eko mengungkapkan kekesalannya pada media-media yang hanya menampung suara pemerintah dan mengabaikan keterlibatan warga Dadap.

Sebanyak 72 kafe dihancurkan oleh warga Dadap pasca keputusan Bupati tentang peniadaan kafekafe karena dikhwatirkan berdampak pada masyarakat. Usai direlokasi Acim yang pernah menjabat para pemilik kafe pun meninggalkan sebagai RW sementara 03 pun men- Dadap karena pergerakan warga yang yanyangkan sikap pemerintah yang mendesak lokalisasi prostitusi. OC lebih banyak melibatkan aparatur pemerintah dan tamu undangan dari Film Rayuan Pulau Polda ketika melakukan sosialisa- Palsu Hindari Aspek si dengan warga yang bertemakan Hukum “penertiban lokalisasi prostitusi”. Film PORTAL—Film Rayuan Pu “TNI-nya dari Satpol PP-nya. lau Palsu pada saat proses pembuatanItu lebih banyak makanya warga tuh nya menghindari aspek hukum. Hal kalau dibilang nge-drop, ngedrop- ini karena hukum di Indonesia dinilai lah. Enggak bisa ngomong, jadi udah masih mengalami ketimpangan dan pedia duluan yang siap-siap,” kata Acim. nuh kontroversi, Serpong, Rabu (1/6).

jelang puasa harga daging sapi di beberapa daerah Tangerang mencapai Rp120 ribu per kilogram. Harga jual tersebut ditetapkan oleh pedagang sesuai dengan harga dari Rumah Pemotong Hewan (RPH), Tangerang, Rabu (1/6). Harga yang didapatkan pedagang dari RPH pun beragam. Salah satu pedagang daging sapi di pasar Kelapa Dua, Ucup mengatakan, harga daging sapi mencapai Rp120 ribu disebabkan harga jual dari RPH di Mauk sebesar Rp 90 ribu per kilogram.

menambahkan, menjelang Idul Fitri harga daging sapi bisa mencapai angka Rp140 ribu per kilogram. Sedangkan pedagang daging sapi di Sinpansa, Gading Serpong, Febri mengungkapkan, harga daging sapi yang ia terima dari jagal sapi di Karawaci mencapai Rp105 ribu. Namun, penjualan Febri menjelang puasa mengalami peningkatan hingga 15 kilogram dibanding dengan hari biasanya yang hanya berkisar 13 hingga 14 kilogram.

Febri yakin harga daging “Harga sananya Rp90 ribu sapi akan terus mengalami kenaiberikut sampah-sampahnya,” kata kan seiring dengan kian dekatnUcup di pasar Kelapa Dua, Tangerang. ya bulan puasa dan Idul Fitri. OC “Kalau kita masuk ke dalam sana (hukum) apabila ada pakar hukum yang mungkin memahami itu, dia akan membantah film itu melalui argumen-argumen akademis dia,” tegas Produser Rayuan Pulau Palsu Randy Hernando saat menghadiri pemutaran film di SDN 1 Cihuni, Desa Serpong, Tangerang Selatan. Randy mengatakan pembuatan Rayuan Pulau Palsu berangkat dari kesadaran bahwa di Bali sedang ada pergerakan untuk menolak reklamasi. Namun, tanpa disadari reklamasi pun telah terjadi di Jakarta. Pemilihan topik reklamasi di Teluk Jakarta diakui Randy sebagai upaya menyadarkan masyarakat apabila reklamasi di Jakarta berhasil dijalankan akan berdampak besar pada daerah-daerah lain, sehingga film ini didesain ke arah advokasi. Permulaan reklamasi menurut Randy berdalih dari peningkatan ekonomi dan pembangunan Waterfront City yang mayoritas bersumber dari pemikiran kelas ekonomi menengah ke atas. Salah satunya adalah Ancol yang dahulu memiliki pantai publik kini telah menjadi privat. Rayuan Pulau Palsu yang tayang perdana pada 30 April lalu di Muara Angke merupakan film dokumenter yang dibuat oleh komunitas dokumenter WatchdoC bercerita tentang reklamasi yang dilakukan Pemprov DKI di Teluk Jakarta.

Pemilihan judul ‘Rayuan Pulau Palsu’ bermula dari plesetan Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki yang diciptakan di Jakarta. Pulau Palsu menggambarkan bahwa reklamasi adalah pulau buatan yang mendapat investasi sangat besar dari 9 pengembang. Sedangkan, Rayuan merujuk pada tertangkapnya salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta M. Sanusi. Kini, film ini telah tayang sekitar 32 layar baik di dalam maupun di luar negeri. Di luar negeri, film dengan durasi 58 menit ini telah diputar di Melbourne, Australia, dan direncanakan tayang di London pada Jumat, 3 Juni mendatang. “Itu dari jaringan kita yang ada di sana dan kita belum tahu lagi, Belanda ada rencana, untuk mahasiswa PPI Belanda akan (juga) melaksanakan itu tapi kita belum tau,” tutur Randy. Lebih lanjut, Randy menjelaskan bahwa tidak banyak warga Jakarta yang mengetahui isu reklamasi. Berbeda dengan di Bali yang mempunyai kegerakan menolak reklamasi Pulau Benoa. Kegerakan tersebut memasukkan unsur-unsur budaya yang mondorong mereka bersatu hati menolak reklamasi terutama desa-desa adat. Sedangkan, masyarakat di Jakarta bersifat homogen sehingga sulit disatukan. OC


Opini

Pijakan Awal Rakyat Pesisir Meraih Harapan Opini

Randy Hernando Produser Film Dokumenter Rayuan Pulau Palsu/ Video Journalist Watchdoc Documentary

P

ada Selasa, (31/5), majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur mengabulkan seluruh gugatan warga terkait perizinan salah satu pulau reklamasi yakni, Pulau G. Pelaksanaan reklamasi pun harus ditunda dan secepatnya izin reklamasi dicabut hingga ada keputusan berkekuatan hukum tetap. Kemenangan sementara masyarakat pesisir Teluk Jakarta atau lebih tepatnya warga nelayan Muara Angke menandakan masih adanya harapan penyelesaian permasalahan reklamasi di Teluk Jakarta. Sebagaimana diketahui, pada 15 September 2015, masyarakat nelayan tradisional Muara Angke bersama beberapa lembaga yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta melayangkan gugatan terkait pemberian izin pelaksanaan reklamasi Pulau G ke PTUN, Jakarta Timur. Mereka menggugat Surat Keputusan Gubernur Nomor 2238 Tahun 2014 tentang pemberian izin pelaksanaan reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudera. Proses hukum pun berlanjut dan gelombang protes penolakan reklamasi 17 pulau mulai bergema selama tiga bulan terakhir, dimulai pada akhir Januari 2016. Reklamasi bukan kali ini saja terjadi. Dalam perkembangan Jakarta, mengutip data Litbang Kompas pada 1981, PT Pembangunan Jaya mereklamasi kawasan Ancol sisi utara untuk kawasan industri dan rekreasi. Berselang sepuluh tahun kemudian, giliran kawasan hutan bakau Kapuk yang direklamasi untuk kawasan permukiman mewah yang kini dikenal dengan Pantai Indah Kapuk

Pudarnya Budaya Baca Opini

G

erakan Membaca Nasional yang sudah dicanangkan sejak 12 tahun yang lalu tampaknya tak membuat masyarakat Indonesia gemar membaca. Berdasarkan hasil survey dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011, indeks tingkat kegemaran membaca masyarakat Indoonesia hanya 0,001 persen, artinya dalam seribu populasi masyarakat Indonesia hanya 1 orang yang mempunyai kegemaran dalam membaca. Kondisi ini menempatkan Indonesia dalam urutan 124 dari 187 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia. fakta itu yang membuat kita miris dan sedih, bahwa kegiatan membaca belum dianggap sebagai sebuah kegiatan yang penting dalam kehidupan masyarakat kita. Padahal suatu negara disebut maju dan berkembang kalau masyarakatnya mempunyai minat baca yang tinggi. Tentu kita bertanya-tanya mengapa banyak orang yang malas membaca. Padahal terdapat beberapa faktor yang menyebabkan minat baca di masyarakat menjadi rendah. Pertama, banyaknya orangtua sekarang ini

Rabu, 22 Juni 2016 (PIK). Lalu, pada 1995, menyusul reklamasi untuk kawasan industri di Kawasan Berikat Marunda. Reklamasi di era Orde Baru itu pun sudah menimbulkan kontroversi. Bahkan, hingga kini menjadi 17 pulau dan nantinya pemerintah berencana menggabungkan proyek reklamasi dengan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau dikenal sebagai Proyek Garuda masih menimbulkan polemik. Berkaca dari perjuangan masyarakat nelayan melalui jalur hukum ini, maka sudah waktunya pemerintah mengambil sikap bijaksana, terutama dalam mengimplementasi kebijakan. Perlu dikaji kembali, apakah proyek reklamasi ini sepenuhnya menguntungkan bagi masyarakat atau diperuntukkan untuk segelintir pihak. Dalam gugatan hukum terkait izin reklamasi ini, sebelumnya masyarakat nelayan tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi program reklamasi. Suara mereka nyaris tidak dianggap. Padahal, mereka para nelayan khususnya nelayan tradisional yang terkena dampak langsung dari reklamasi. Ini menjadi bukti inkonsistensi pemerintah juga presiden dalam mengamalkan janji politiknya. Presiden Joko Widodo dalam pidato sewaktu pelantikan bahkan dengan tegas menyebut, supaya segenap elemen bangsa mengembalikan kejayaan Indonesia yang berbasis kemaritiman. Inilah janji yang harus direalisasikan. Bukan sebaliknya mengingkari demi kepentingan segelintir orang. Perjuangan masyarakat nelayan Muara Angke yang memenangkan gugatan di PTUN menandakan ada secercah harapan sekaligus tanda bahwa pemerintah perlu melakukan koreksi terhadap kebijakannya. Ini menjadi suatu pijakan positif yang perlu ditanggapi pemerintah. Jangan sampai harapan-harapan itu berakhir menjadi kekecewaan. Sebab, Indonesia adalah negara demokrasi yang segala sesuatunya harus kembali kepada rakyat. Dari, oleh, dan untuk rakyat. Untuk itulah negara harus hadir dalam setiap permasalahan yang dihadapi rakyatnya, terutama dalam kasus reklamasi yang sudah membawa dampak langsung kepada masyarakat nelayan pesisir utara Jakarta. yang sibuk dengan berbagai kegiatan mereka sendiri sehingga anak tidak mendapatkan pembelajaran yang baik dari orangtuanya dalam menanamkan kebiasaan membaca. Kebiasaan ini berlangsung terus menerus dan terbawa sampai anak-anak tersebut dewasa, sehingga pada akhirnya anak-anak merasa tidak butuh dan tidak perlu untuk membaca buku. Kedua, kurangnya minat untuk mengembangkan diri. Banyak dari orang-orang dewasa yang merasa sudah cukup dengan apa yang ada saat ini baik itu keterampilan mau pun pengetahuan. Ditambah lagi dengan berbagai kesibukan yang cukup menyita waktu serta energi, sehingga tidak mempunyai semangat lagi untuk memperkaya pengetahuan dengan membaca buku Ketiga, seiring dengan kemajuan dan perkembangan informasi masyarakat lebih suka menonton televisi, mendengarkan radio serta berpetualang di dunia maya baik itu “browsing internet” atau aktif di media sosial. Atau dengan kata lainnya masyarakat Indonesia lebih suka mengirim SMS, broadcast BBM, mengupdate status di facebook atau twitter dibandingkan membaca buku. Bila kondisi ini terus dibiarkan dan tidak ada kesadaran dari berbagai pihak untuk meningkat dan menumbuhkan kegemaran membaca, maka jangan pernah berharap kalau kualitas sum-

Pikirkan Ulang

I

3

Tajuk Rencana

katan Cendikiawan Muslim Indonesia atau biasa disebut ICMI, beberapa waktu lalu meminta pemerintah untuk menutup situs mesin pencari Google dan Youtube, hal ini dikarenakan, ICMI merasa layanan yang diberikan Google dan Youtube menjadi lahan penyebar konten berbau pornografi. Hal ini juga diperkuat, dengan banyaknya pernyataan pelaku pelecehan seksual yang mengaku mendapat ransangan dari kedua situs tersebut. Ditambah hasil penelusuran ICMI dari tahun 2010-2016 bahwa konten berbau pornografi menempatkan Indonesia sebagai negara kedua terbesar yang sering mengakses konten tersebut. Menurut ICMI, pemblokiran situs tidaklah cukup karena konten masi dapat diakses dengan cara lain. Alasan lain ICMI ingin agar kedua situs ditutup karena kedua situs dinilai mendapat banyak keuntungan di Indonesia namun tidak membayar pajak sedikitpun. ICMI berharap mesin pencari dapat digantikan dengan inovasi dari dalam Indonesia sendiri dengan dukungan pemerintah. Pada hakekatnya Google dan Youtube hanyalah mesin pencari, dimana didalamnya telah terhubung beragam konten yang memuat hal positif maupun negatif. Dengan nama “mesin pencari” sekaligus mengatakan bahwa apa yang diakses penggunanya adalah berdasarkan hal yang ingin dicari pengguna itu sendiri. Desakan yang dengan mudah mengatakan untuk “menutup” nampaknya tidak semudah mengaplikasikannya. Banyak orang telah bergantung disana, dari hanya untuk mendapatkan informasi demi membantu sekolah atau pekerjaannya, juga ribuan orang telah menggantungkan mata pencahariannya disana. ber daya manusia Indonesia akan meningkat dengan sendirinya. Perlu kerjasama dan keaktifan dari berbagai pihak mulai dari lingkungan terkecil di rumah, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Semua harus bergandengan tangan dan saling melengkapi untuk membangkitkan lagi kegiatan gemar membaca di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah juga diharapkan memberikan perhatian serius dan khusus untuk permasalahan meningkatkan minat baca ini. Mungkin dengan melengkapi persediaan buku di berbagai perpustakaan baik yang di sekolah-sekolah maupun perpustakaan umum. Perpustakaan-perpustaan umum serta taman bacaan juga diharapkan dapat mentransfromasi diri menjadi tempat yang nyaman dan enak buat orangorang yang ingin datang dan membaca buku. Dengan cara seperti itu, diharapkan masyarakat Indonesia dapat kembali membudayakan membaca buku.

Andika Zulfikar Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Ilmu Komunikasi Jurnalistik


Pendidikan

Rabu, 22 Juni 2016

SBMPTN 2016 Dilaksanakan Serempak

4

SBMPTN 2016

PORTAL –

Kolaborasi antara panitia dengan siswa-siswi SDN Leuwiranji 02 dalam pentas drama musikal “Mimpi Diatas Awan”.

Malam Penggalangan Dana : Dana dan Skill Kampus PORTAL–Membantu orang lain itu tidak selalu harus dengan materi, melainkan dengan kemampuan yang dimiliki juga bisa membantu orang banyak. Begitulah prinsip yang dipegang oleh Noriva Lufunsia, selaku ketua acara Art For Charity (AFC) yang diselenggarakan oleh LPPM Rumpin di Lecture Hall, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Rabu (20/5).

kolaborasi mengusung drama musical dengan tema “Mimpi di Atas Awan.” Kolaborasi ini selain didukung oleh siswa-siswi SDN Leuwiranji 02, dari pihak guru dan sekolah juga turut memberikan bantuan dan tanggapan positif pada acara ini.

Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diselenggarakan secara serempak di seluruh wilayah Indonesia. Lokasi pelaksanaan untuk tiap-tiap provinsi dikoordinir oleh satu Suasana ruangan SBMPTN di UMN. Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Serpong, Kamis (31/5). tahun lalu. Hal ini disebabkan tanggal pelaksanaan SBMPTN yang bersa Johannes Boro selaku sub pan- maan dengan hari efektif perkuliitia lokal pelaksana SBMPTN 2016 ahan di UMN sehingga ketersediyang berlokasi Universitas Multime- an kelas kosong menjadi terbatas. dia Nusantara (UMN) mengatakan, Menurut Johannes, ada penSBMPTN di Banten dikoordinir oleh UN Tirta dari Serang yang menun- ingkatan kuota yang diberikan oleh juk UMN sebagai salah satu lokasi pihak koordinator SBMPTN, yaipelaksanaan SBMPTN. Ia mnejelas- tu sebanyak 2000 peserta. Namun, kan pelaksanaan SBMPTN khusus- tidak bisa diterima karena ruangan nya di UMN berjalan dengan lancar. yang tersedia hanya ada 26 kelas. “Kendalanya, semuanya sih berjalan lancar sejauh ini. Pengawas juga oke. Ruangan juga oke, siap semua. Saya kira tidak ada kendala yang berarti. Lancar-lancar saja tadi semuanya,” kata Johannes kepada tim PORTAL.

Acara AFC melibatkan 16 siswa-siswi, 3 orang guru SDN Leuwiranji 02, 47 mahasiswa UMN, “Konsep yang diusung AFC media partner, dan tamu undanadalah seperti konser charity night, le- gan. Diselenggarakan dari jam SBMPTN di UMN menamwat acara ini mahasiswa bisa berpartisi- 16.00 WIB sampai 20.00 WIB. YC pung sebanyak 520 siswa dari berbpasi dalam pembangunan taman baca. agai sekolah di Tangerang. JumRumpin ingin menngajak mahasiswa Evaluasi Ujian lahnya relatif berkurang daripada pakai bakat mereka untuk membantu, Nasional SMA 2016 tidak hanya melalui uang atau buku,” UN 2016 Serpong masih belum menggunakan jelas Noriva kepada tim PORTAL. komputer atau yang disebut UNBK. LPPM Rumpin adalah Corpo “Lebih efektif pake manual, rate Social Responsibility (CSR) yang kalau komputer takut ada faktor sadimiliki UMN untuk membantu daerrana prasarana yang nge-hang tengah ah Rumpin. Tahun ini, LPPM Rumpin jalan atau ada hambatan di tengah berfokus pada pengembangan desa baik jalan yang menjadikan proses tidak dari sisi ekonomi maupun pendidikan berjalan dengan baik,” ucap Indah di SDN Leuwiranji 02, Desa Sukamuketika ditanya pandangan mengenai lya, Kecamatan Rumpin, Jawa Barat. UN berbasis komputer atau manual. Indah selaku HUMAS SMAK Penabur AFC sendiri merupakan Gading Serpong Menurut Indah, UN secara malam penggalangan dana dengan manual itu serentak dan komputer itu tujuan menggalang dana untuk pem PORTAL—Ujian Nasion- bergilir, jadi akan ada perbedaan suasabangunan taman baca di SDN Leual (UN) untuk Sekolah Menengah na antargelombang. Maksudnya, yang wiranji 02. Hal ini dilakukan untuk Atas (SMA) diselenggarakan secara pertama akan lebih tegang dan yang menanamkan budaya membaca bagi serempak di seluruh wilayah Indo- kedua bisa saja bertanya ke gelomanak-anak. Tiket acara AFC dijual senesia pada 4-6 April lalu. Namun, bang sebelumnya mengenai soal ujian. harga Rp25 ribu dan sudah terkumtidak semua SMA melaksanakan pul sekitar Rp1.5 juta. Tidak hanya Ujian Nasional Berbasis Komputer Lokasi pelaksanaan UN berdari penjualan tiket, penggalangan (UNBK) sesuai dengan kebijakan pe- basis komputer ditetapkan oleh Didana juga dibantu acara Ultigraph. merintah, Serpong, Senin (29/05). nas Pendidikan dan Kebudayaan dan SMAK Penabur Gading Serpong Dalam acara ini terdapat 5 Indah selaku Humas SMAK baru akan mulai menggunakan komperformers dari mahasiswa yang dipiPenabur Gading Serpong mengung- puter pada tahun ajaran 2017/2018. lih melalui tahap audisi, 3 penampilan kapkan bahwa pelaksanaan UN 2016 dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), di sekolah SMAK Penabur Gading Ujian Nasional saat ini bukan dan 1 dari penampilan kolaborasi anSerpong telah berjalan dengan lancar. menjadi penentu kelulusan, melainkan tara panitia dengan siswa-siswi terpilih Akan tetapi, SMAK Penabur Gading ditentukan oleh pihak sekolah. Hal ini dari SDN Leuwiranji 02. Penampilan

“Kalau tesnya sendiri dimulai dari jam 7.00 WIB. Ada dua sesi, mulai dari jam 7.00 WIB sampai jam 9.15 WIB, lalu dari jam 9.45 WIB sampai jam 11.45 WIB. Namun, ada persiapan jadi sudah di sini mulai dari jam 5.00 WIB pagi sampai selesai mengembalikan lembar jawaban itu jam 1 siang,” jelas Johannes mengenai jam pelaksanaan SBMPTN. Pengumuman kelulusan SBMPTN diumumkan satu bulan setelah pelaksanaan, yaitu pada 28 Juni 2016 pukul 17.00 WIB melalui laman web sbmptn.ac.id. YC

disambut baik oleh Indah, menurutnya, tidak menjadi masalah UN bukan lagi menjadi penentu kelulusan. Namun, ia berharap UN tidak hanya menjadi sebatas tes atau pemetaan saja, melainkan turut menjadi penentu untuk masuk ke universitas atau jurusan yang akan dituju oleh siswa-siswi. SMAK Penabur gading Serpong tahun ini meluluskan sebanyak 315 orang siswa/siswi dengan persentase kelulusan 100%. Nilai yang capai pun relatif sama dengan nilai tahun sebelumnya. YC


Lingkungan & Kesehatan

keterangan : Tanah yang telah dibeli Pihak Swasta

Terkurung di Tanah Kelahiran Kepemilikan Tanah di Tangsel

PORTAL-Kian

Rabu, 22 Juni 2016

relokasi bagi warga yang tidak ingin pindah. Relokasi yang dimaksud yaitu dengan memindahkan warga ke lokasi tanah yang sudah disediakan BSD. Misalnya, seorang warga memiliki tanah seluas 1000 m2, dari luas tersebut 900m2 tanah warga dijual ke pihak BSD, dan 100m2 menjadi luas tanah warga di wilayah relokasi. Pembangunan rumah menjadi tanggung jawab warga sendiri. “Bentuk rumah dipersilahkan warga, kalau saluran air yang membuat BSD, jalan, sama setplan komplek rumah yang membuat BSD,” ungkap Mulyadi. Haji Alil, Warga kampung Sawah Desa Lengkong Kulon, salah satu warga yang harus pindah mengatakan, proses negosiasi pihak perusahaan dengan warga dibantu oleh Jaro dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) desa setempat. Namun, Alil tidak mau dibantu Jaro dan LPM, sehingga Ia bernegosiasi langsung dengan pihak BSD dengan sering mendatangi kantornya. “Cuman saya sendiri yang enggak gabung sama Jaro, sama LPM, saya langsung,” kata Alil. Alil menjelaskan, Ia lebih setuju untuk menjual seluruh tanahnya dan pindah ke lokasi lain karena sebelumnya Alil telah mendengar bahwa warga yang relokasi di lokasi lain mendapatkan kesulitan dalam surat-menyurat. Kesulitan tersebut dirasakan oleh Suraya, istri salah satu RT di kampung Pugur Desa Lengkong Kulon. Beliau mengaku telah pindah ke wilayah relokasi kurang lebih 5 tahun namun surat yang baru ia dapatkan dari BSD hanya HGB (Hak Guna Bangunan), itupun hanya berupa fotokopian. Suraya mengaku, terpaksa untuk pindah karena Ia sudah merasa terkurung di lokasi rumahnya, tidak ada jalur untuk keluar-masuk. Bahkan Ia pernah merasakan saat rumahnya dikelilingi air karena jalur aliran air hujan sudah tidak bagus akibat urukan tanah proyek. Oleh karena itu, beliau harus pindah meskipun rumahnya dijual murah. “Kan ibu di tengah-tengah. Jadi, rumah ibu kayak danau,” ungkapnya. Suraya mengatakan, dari tanahnya yang semula 100 m2,

ramainya tanah Tangerang terutama Tangerang Selatan dengan gedung bertingkat dan rumah mewah merupakan gambaran telah terjadinya perubahan zaman. Perubahan zaman tak hanya pada bagian fisik bangunan namun juga pengelola. Sebut saja beberapa developer property yang menonjol di daerah Tangerang Selatan yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk, dengan luas wilayah yang berhasil kami himpun 6000 ha, PT Alam Sutra Realty Tbk sebesar 700 ha, PT Summarecon Serpong 375 ha, dan PT Paramound land 700 ha. Adapun luas tanah Kota Tangsel dihimpun dari website resmi pemerintahan Kota Tangsel yakni ±147,19 km2, Tangerang (20/06). Di sekitar perumahan elite tersebut, terdapat gang-gang kecil yang ketika ditelusuri merupakan lokasi perumahan biasa. Perumahan tersebut ternyata didiami penduduk asli atau penduduk yang sebe-

lum adanya pembangunan, secara turun temurun telah memiliki tanah di sana. Menurut cerita dari warga, sebelumnya tanah mereka telah dibeli sejak tahun 80-an saat itu harga tanah masih murah. Hanya berkisar di angka Rp800 rupiah. Kemudian, di saat mereka beralih generasi yakni sekitar tahun 2000-an perusahaan yang sudah membeli tanah hendak membangun di tanah yang mereka beli. Namun, terdapat beberapa rumah yang terkena setplan atau terkena rencana pembangunan dari perusahaan tersebut sehingga perusahaan itu harus membeli rumah warga yang sebelumnya ada. Menurut Mulyadi, Sekretaris Desa Lengkong Kulon ketika ditemui di kantornya pada 2 Juni. ada beberapa masyarakat yang keberatan jika harus pindah dikarenakan harus beradaptasi di tempat yang baru, untuk itu terjadi kesepakatan antara pihak perusahaan dan warga dengan mengadakan

Nasib Limbah Medis Nanti

diatur. Beberapa lokasi yang menjadi tempat khusus pembakaran limbah medis ini yaitu di Karawang dan Bekasi. Di lokasi pengelolaan selanjutnya, limbah padat medis ini mula-mula akan ditimbang, didata dan disimpan. Setelah jumlah sampah telah sesuai dengan kapasitas mesin, sampah akan dihancurkan untuk mempermudah proses pembakaran. Pembakaran Proses Pengelolaan Limbah Rumah Sakit. dilakukan dengan akan di rumah sakit dan biasa disebut “tempat panas 1000-1100 derajat celcius; proses pempenampungan sementara”. Kemudian, ketika bakaran inilah yang menggunakan mesin berjumlahnya cukup, maka akan ditimbang dan nama insinerator. Asap hasil pembakaran akan diangkut ke lokasi pengelolaan selanjutnya. di netralisir dengan menambahkan zat-zat Lokasi pengelolaan selanjutnya harus yang dapat menetralisir keasaman, sehingga di luar rumah sakit karena asap pembakaran asap tidak akan berbahaya ketika dibuang. Sedari sampah medis tetap mengandung senya- dangkan abu hasil pembakaran akan dikubur wa yang sebelumnya ada dan berbahaya, se- di tempat yang sudah disediakan pemerintah. hingga harus diolah dengan alat khusus ber- Untuk limbah cair juga harus dinama insinerator dengan lokasi yang sudah proses agar tidak terlalu mencemari ling-

Pengelolaan Limbah Hasil Rumah Sakit

PORTAL–Puluhan

rumah sakit telah terdaftar di Tangerang dan Tangerang Selatan, setiap harinya ratusan pasien ditangani di tiap rumah sakit. Dalam aktivitasnya setiap hari, rumah sakit menghasilkan limbah medis (B3) yang memiliki beraneka ragam senyawa, Tangerang (26/05). Berdasarkan Bapedal 1999, limbah medis dapat menyebabkan masalah kesehatan terutama pada perumahan sekitar. Hal ini dikarenakan dalam limbah rumah sakit terdapat berbagai jasad renik penyebab penyakit pada manusia termasuk demam thypoid, cholera, disentri, dan hepatitis. Oleh karena itu, pihak rumah sakit mempunyai kewajiban untuk mengolah limbah rumah sakit terlebih dahulu dan tidak membuangnya di sembarang tempat.. Beberapa rumah sakit seperti, Hermina Daan Mogot, RSUD Tangerang Kota, RSUD Kabupaten Tangerang, dan Rumah Sakit Daan Mogot memiliki kekompakan dalam pengelolaan limbah padat medisnya, yakni dengan menimbun di lokasi yang mereka sedi-

5

Istri RT kp Pugur, Desa Lengkong Kulon (Suraya) beliau hanya mendapatkan tanah relokasi dengan jumlah kurang dari tanah sebelumnya dan uang sebesar Rp24 juta sebagai ganti rumah lama dan sebagian tanahnya. Uang ganti rugi tersebut dirasa kurang untuk membangun kembali rumahnya yang baru. Ia pun harus menjual barang-barangnya. “Kan Ibu aja bikin rumah ini nih, kalo dibilang dapat duit kesirem, bukan, orang dapet duit Rp24 juta, udah habis motor 3, udah apa yang laku aja ibu jual. Abisnya Rp24 juta cukup gak buat nge-bangun? Buat beli bahan aja enggak cukup gitu,” ujarnya. Hingga kini, sudah ada 4 tempat yang direlokasi di Desa Lengkong Kulon yaitu kampung Pugur, Pabuaran, Cipicung, dan kampung Sawah. Mulyadi mengatakan, pihak desa tidak bisa membantu banyak karena proses negosiasi dilakukan pihak warga dan perusahaan. “Tugas desa hanya peralihan hak aja dari warga ke pengembang. Untuk interversi surat saya rasa tidak bisa. Karena memang itu warga kita tapi jika lebih jauh kita enggak bisa,” jelas Mulyadi. RS

“Rumah Terkurung”- Grafis : (Richard)

kungan ketika dibuang. Proses ini disebut IPAL (Instalansi Pengolahan Air Limbah). Pengolahan ini sekaligus untuk mendaur ulang air, air yang bersih dapat digunakan kembali, sedangkan hasil endapan proses yang sudah berupa lumpur akan ikut dibawa ke perusahaan pengolah limbah bersama dengan limbah medis padat lainnya. Salah satu rumah sakit yang memiliki alat pengelolaan limbah cair medis yakni RSUD Kabupaten Tangerang. Salah seorang petugas menjelaskan, air yang berasal dari tempat-tempat pembuangan seperti wastafel atau kamar mandi (kecuali closet) akan mengalir dengan jalur yang sudah diatur sehingga berakhir pada bak penampungan. Kemudian, akan diolah dengan saringan dan penambahan bahan untuk menetralisir kandungan limbah salah satunya dengan kaporit. Limbah itu nantinya akan dipilah, jika hasil pengolahan air sudah dikategorikan bersih akan digunakan lagi misalnya untuk siram tanaman. Sedangkan, hasil endapan air yang berupa lumpur kotor akan dibawa ke lokasi pembakaran dengan mesin insinerator. Nasmi dan Nana, warga yang kesehariannya berada di sekitar rumah sakit mengaku tidak mengetahui bahaya dari limbah medis. “Engga pernah ada keluhan sih dari warga sini, kalau soal bahayanya apa kurang tahu,” kata Nana. RS


Seni Budaya

Pertunjukan Seni Anak-anak Meriahkan Ulang Tahun AEON Mall Seni

Rabu, 22 Juni 2016 PORTAL—Tidak hanya menampilkan acara-acara berbau Jepang, rangkaian acara ulang tahun AEON Mall BSD juga turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni dari siswa-siswi Sekolah Stella Maris BSD. Pertunjukan tersebut bertempat di panggung utama AEON Mall diisi seni tari dan nyanyi oleh siswa-siswi TK sampai SMP, Bumi Serpong Damai, Rabu (1/6). Setelah memecahkan rekor MURI dengan membuat Sushi Raksasa pada 30 Mei lalu, kemeriahan ulang tahun pertama mal asal Jepang tersebut berlanjut dengan acara pertunjukan seni dari siswa-siswi yang berprestasi. “Grup vokal dari SMP Stella Maris BSD yang akan tampil berikut ini sudah menjuarai kompetisi tingkat Tangerang Selatan. Berikutnya, mereka akan berkompetisi di tingkat provinsi,” ucap seorang MC acara ketika memperkenalkan grup vokal yang digawangi oleh empat orang siswi dan satu orang siswa tersebut. Mereka melantunkan lagu Jatuh Cinta yang dipopulerkan Titiek Puspa sebagai pembuka acara.

Penampilan dari SMP Stella Maris

“Palang Pintu Zaman Sekarang itu Skenario” Sejarah

Berikutnya, giliran siswa-siswi TK Stella Maris yang unjuk kebolehan menari. Pertunjukan tari dari lima siswi, dua siswa, dan seorang guru itu menunjukan aksi tari bertema Go Green. Bahkan seorang guru yang men-

6

Penampilan dari TK Stella Maris dampingi siswa-siswi TK tersebut memakai pakaian bawahan yang berasal dari bahan-bahan daur ulang sampah. “Rok hasil bahan daur ulang berbagai sampah ini berhasil memenangkan kompetisi tingkat Tangerang Selatan loh,” jelas MC acara saat menerangkan tentang kostum unik tersebut. Pertunjukan lainnya yang sempat ditampilkan adalah modern dance dari siswi SMP Stella Maris yang berkostum hitam-putih. Acara ini cukup menarik perhatian para pengunjung mal. Tak jarang para pengunjung merekam dan memotret pertunjukan yang ditampilkan di depan panggung. Rangkaian acara perayaan ulang tahun AEON Mall BSD sudah berjalan hampir sebulan dan akan berakhir pada 5 Juni mendatang. PR

PORTAL-Saling balas pantun hasil mengalahkan pendekar dari pidan adu kekuatan lewat pertarungan pencak silat, itulah ciri khas dari seni Palang Pintu yang berasal dari Betawi. Seiring berkembangnya zaman, seni yang sering meramaikan acara pernikahan ala budaya “sipitung” tersebut kini tidak hanya digunakan dalam acara pernikahan, tetapi turut digunakan dalam menyambut para pejabat, tamu dari luar negeri, dan tamu daerah. “Misalnya kita dari Betawi, tamu dari daerah lain datang ke kota kita ini ya kita sambut dengan tradisi Palang Pintu. Kenapa? Kita sambil memperkenalkan, ini lho budaya kita, budaya Betawi,” tandas Endang Syahputra, Ketua Fosil Persibrata (Forum Silaturahmi Perguruan Silat dan Budaya Tradisional) Kota Tangerang Selatan di Padepokan Laskar Betawi yang dibinanya. Endang pun berbagi cerita tentang sejarah tradisi ini. Menurut sejarah, dulu pendekar dari kampong asal mempelai laki-laki diadu dengan pendekar dari kampong asal mempelai perempuan. Pertarungan antarpendekar itu murni tanpa ada pengaturan apapun sebelumnya. Untuk bisa masuk melamar sang mempelai perempuan, pendekar dari pihak mempelai laki-laki harus ber-

hak mempelai perempuan. Jadi, jika pendekar dari pihak mempelai laki-laki kalah, rombongan mempelai pria tersebut harus pulang karena tidak diperkenankan untuk masuk melamar mempelai perempuan. Berbeda dengan sekarang yang kata Endang sudah diatur di dalam skenario. Tetapi, sekalipun sudah diatur dalam skenario, pantun yang diucapkan para pendekar adalah murni ciptaan pendekar itu sendiri secara spontan saat acara berlangsung. Bagian yang diatur dalam skenario hanyalah pendekar dari pihak mempelai laki-laki harus menang dari pendekar pihak mempelai perempuan. “Kalau pantunnya murni bukan skenario. Mereka sudah memahami, pantun itu keluar dari inisiatif, dia buat pantun masing-masing, yang diatur hanya pertarungannya. Kalo pendekar dari pihak lakinya kalah nanti enggak jadi kawin dong berarti,” ucap Endang sambil tertawa. Seorang seniman Betawi menurut Endang memang seperti itu. Tidak bisa menulis skenario, tetapi bisa berimprovisasi. Contohnya, para pemain Lenong, bisa tampil hanya dengan mengetahui judul cerita tanpa pengarahan skenario. PR


Olahraga

Rabu, 22 Juni 2016

Laporan dari WSBC Boxing Club PORTAL-Tidak hanya setelah

pertandingan, cedera dalam olahraga juga bisa terjadi saat latihan. Dalam dunia tinju, cedera saat latihan malah berpotensi lebih fatal daripada cedera pasca pertandingan. “Kalo pertandingan mungkin benturan di muka saja akibat kena pukul, lebih bahaya cedera saat latihan,” ucap Arnoldus Yanssen Hebi, atlet serta petinju dari WSBC Boxing Club ketika ditemui di Graha Raya Bintaro, Kamis (26/5). Hebi menjelaskan bahwa cedera saat latihan berpotensi fatal karena bisa merusak tulang. “Kalau sobek terkena pukulan tinggal diobati. Tapi kalau tulang ya bisa patah, itu yang bahaya. Kalau sudah patah, bisa lama lagi waktu untuk pemulihannya,” tambah Hebi. Dunia tinju memang identik dengan olahraga keras. Namun, bagi Hebi pada dasarnya semua olahraga pasti memiliki risiko masing-masing. “Muhammad Ali Parkinson itu mungkin penyakit. Itu bukan karena dia petinju. Teman saya punya kakek penyakit Parkinson

PROFIL ATLET WSBC: Arnoldus Yanssen Hebi

“Saya Memang Pencinta Tinju” Profil

PORTAL - Cita-cita anak untuk men-

jadi atlet seringkali tidak didukung oleh orang tua, tak terkecuali orang tua dari Arnoldus Yanssen Hebi. Pandangan mainstream soal cita-cita menjadi atlet adalah “tidak punya masa depan” adalah penyebab itu semua. Namun karena Hebi sudah terlalu mencintai olah raga adu jotos tersebut, ia pun rela berlatih secara sembunyi-sembunyi dari orang tuanya. “Pertat i d a k disuruh kolah. sekolah bertin-

ma sih keluarga mendukung, sekolah, sekolah, seJadi mulai saya mulai ju sem-

7

Serbaserbi Olah Raga Adu Jotos Tinju juga tapi dulu bukan petinju,” kata Hebi tentang stereotip dunia tinju yang identik dengan kekerasan. WSBC Boxing Club yang berpusat di Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan, adalah tempat latihan para atlet yang tergabung dalam klub serta tempat bagi masyarakat yang ingin mempelajari olahraga adu jotos. Tidak hanya untuk orang dewasa, klub milik Vicky Putra ini juga menyediakan kelas untuk anak-anak. “Untuk anak-anak, porsi latihannya kita kasih ke-basic atau dasar. Seperti pukulan dalam tinju yang ada empat, saya kasi pengenalan mereka tentang teknik pukulan. Jab, straight, hook, uppercut. Kalau mereka sudah

mengerti, kita mulai poles, yang penting awal-awalnya kita kasi dasar dulu,” jelas Hebi yang juga sering memberikan pelatihan tinju kepada anak-anak. Rata-rata anak-anak yang berlatih di klub tinju tersebut berusia 10 tahun ke atas. “Banyak anak-anak yang berlatih di sini, ada yang private juga,” tambah atlet yang sudah ber-

bunyi-sembunyi. Sudah sekolah saya kuliah, lanjut bertinju sembunyi-sembunyi. Sesudah wisuda kuliah, saya bilang saya sudah penuhi kemauan mereka (keluarga). Kemudian saya bilang saya mau jadi petinju.” Kenang Hebi tentang masa lalunya itu sambal sesekali tersenyum. Bahkan ia juga bercerita pada saya bahwa saat itu ia harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer ke tempat latihan.

banyak sekali, tetapi tidak didukung oleh pemerintah, tidak bantu dibiayai juga. Hanya beberapa promotor saja yang mulai membangun, macam bang Vicky (owner) sekarang, pelatih kita, dia juga termasuk promotor,” lanjutnya soal tinju di negeri ini.

Kini pria asal Sumba, NTT itu sudah menjadi petinju profesional yang sudah tiga kali bertanding di kelas pro. Tak lupa ia menjelaskan kepada saya tentang kelas-kelas yang ada di dalam dunia tinju.

“Saya memang pencinta tinju, jadi saya tidak takut. Waktu sekolah saja dilarang-larang saya tetap bertinju. Jurusan saya juga waktu sekolah olah raga. Jadi saya lebih perbanyak belajar tentang anatomi tubuh. Bagaimana tentang daya tahan tubuh. Nanti juga saya akan wariskan ke anak-anak saya. Sudah mendarah daging lah tinju itu,” jawaban itu membuat saya tidak meragukan lagi kecintaan pria berusia 24 tahun itu terhadap dunia tinju.

“Tinju ada dua cabang, amatir dan profesional. Kalau amatir itu bermainnya batas tiga round (ronde), bermain sistem champion, jadi 10 orang bertanding siapa pemenangnya. Kalau pro, itu bertanding satu lawan satu, siapa pemenangnya.” Bagi Hebi, momen paling menyenangkan selama menjadi petinju adalah momen ketika penonton bersorak untuknya ketika ia berhasil meng-knock out lawan di atas ring. Ia pun masih ingat kapan momen itu pertama kali terjadi. “Waktu menang KO, itu saat di bulungan. Main saat itu lawan Gilbert, petinju dari Bekasi.” Ketika ditanya soal tinju di Indonesia, Hebi yang merupakan penggemar Mike Tyson ini merasa bahwa tinju di Indonesia sedang mati suri. “Tinju di Indonesia awal-awalnya bagus, tapi sekarang tinju lagi mati suri. Hanya beberapa promotor saja yang melihat tinju ini sungguh-sungguh,” pendapat Hebi. “Sebenarnya bibit-bibit tinju di Indonesia

Saya pun sempat menyentil Hebi apakah ia tidak takut nantinya akan mengalami masa surut di dunia tinju?

Untuk ke depannya, petinju yang mempunyai nama ring Hebi Marapu itu berharap pemerintah mau memberi dukungan lebih untuk dunia tinju di Indonesia. Hebi berharap pemerintah khususnya Menpora mau memberi dukungan lebih, karena ia merasa ada banyak bibit-bibit petinju di negeri ini yang butuh dukungan. PR

Teknik Dasar Pukulan Tinju Teknik

Seperti diterangkan oleh Pelatih dari WSBC Boxing Club, ada empat jenis teknik pukulan dasar dalam dunia tinju. Berikut penjabaran lebih lengkapnya seperti dilansir dari wikipedia:

Hebi mencontohkan cara meninju gabung di klub tersebut sejak 2014. Berangkat dari kecintaan kepada tinju, Vicky Putra, pemilik dari WSBC Boxing Club memiliki cita-cita untuk mencetak petinju-petinju profesional di Indonesia. Masyarakat yang berminat untuk berlatih di sana bisa mencoba free trial selama satu minggu. PR 1. Straight Straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Lazimnya, pukulan straight dilontarkan setelah pukulan Jab, tapi tidak selalu begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain sesuai strategi dan kondisi di ring (tinju). Target utama pukulan ini adalah bagian kepala lawan, tapi bisa juga perut, tergantung situasi dan posisi sang petinju. 2. Jab Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan. Biasanya, pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri. Pukulan jab berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekadar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO. 3. Hook Hook dalam bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu yang dilakukan oleh seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan hook dapat dilontarkan kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal sangat mematikan dalam tinju. 4. Uppercut Uppercut adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan andalan untuk mengalahkan lawan dengan KO. Pukulan uppercut dilontarkan dari bawah, posisi tangan dan siku petinju membentuk huruf “V” dengan sasaran utama perut, ulu hati dan dagu lawan. PR


Gaya Hidup

Tips-Tips Liburan Seru Tips n’ Trick

“Libur tiba,

telah hati

tiba-libur telah kugembira…”

PORTAL—Lagu yang cocok didengar saat ini, mengapa tidak? Bulan liburan sudah di depan mata dan tinggal menghitung hari. Masa-masa liburan memang masa yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang untuk melepaskan diri dari segala kesibukan yang ada, menghilangkan segala kepenatan, dan waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat. Akan tetapi, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mengisi bulan liburan yang cukup panjang mulai dari dengan siapa berlibur, destinasi yang menarik, sampai akomodasi yang tepat.

2. Tentukan destinasi menarik yang akan dikunjungi

Tidak maukan pergi berlibur hanya tidur saja di penginapan? Cari tahu mana saja destinasi menarik di sekitar daerah yang mau Anda dituju. Kemudian, buatlah daftar perjalanan. Daftar tersebut bisa berupa restaurant, tempat rekreasi atau sekadar tempat untuk menyegarkan mata. Di samping itu, perlu cari tahu juga harga tiket dan biaya yang dibutuhkan agar bisa mengatur keuangan dengan baik. Buatlah perencanaan kegiatan yang matang setiap harinya agar semua tempat yang Anda rencanakan terkunjungi dan liburan Anda tidak membosankan. Ingat! Jangan kebanyakan tidur di penginapannya.

3. Persiapkan akomodasi dari

Di bawah ini adalah be- jauh-jauh hari berapa tips liburan seru untuk Ingat! Hari libur adalah hari yang diAnda dengan orang-orang tercinta. nantikan oleh semua orang, bukan 1. Rencanakan liburan dengan cuman Anda sendiri. Bayangkan, matang seberapa banyak orang yang memperSegala sesuatu membutuhkan per- siapkan liburan, baik dari segi transsiapan yang matang, termasuk libu- portasi maupun tempat penginapan ran dimulai dari destinasi mana saja di tempat destinasi liburan. Maka yang akan dituju, budget yang dib- dari itu, persiapkanlah transportasi utuhkan, akomodasi yang menun- yang akan Anda gunakan, kendaraan jang, sampai dengan siapa saja yang pribadi atau kendaraan umum diajak berlibur. Semua harus diren- seperti bus, kereta, atau pesawat. canakan matang-matang dan jangan Penjualan tiket untuk kendaraan ada yang terlewatkan. Bayangkan jika umum biasanya lebih murah dari sudah tahu mau pergi ke mana, na- jauh-jauh hari sebelum keberangkamun tidak memperhitungkan biaya tan dan kuota yang disediakan pun yang harus dibayar selama di sana, masih ada. Sebaliknya, semakin dekat atau hal-hal kecil lainnya yang bisa dengan hari keberangkatan, semakin mengganggu keseruan liburan Anda. sedikit kuota yang tersedia dan harga

SUSUNAN REDAKSI 1. Octi Sundari

(13140110258)

2. Rosyana

(13140110278)

3. Putra Randy T.

(13140110315)

Sebagai Pemimpin Redaksi, Editor, Reporter rubrik : Ekonomi & Politik, Headline.

Rabu, 22 Juni 2016 tiket pun semakin mahal. Selain transportasi, penginapan juga berlaku demikian. Tidak maukan mengeluarkan biaya yang tinggi hanya untuk perjalanan dan penginapan? Atau bahkan tidak mendapatkan tempat duduk dan tempat singgah selama liburan?

Piring yang diubah menggunakan cobek dan gelas menggunakan botol kaca. Variasi makanan yang dijual terbilang masih sedikit tidak seperti tempat lain. Hal ini disebabkan tempatnya yang masih berupa tenda di pinggir jalan, tepatnya tempat cuci mobil 4. Bawa pakaian secukupnya dan bukan di bangunan sendiri. Harga makanan di tempat ini relatif muperlengkapan yang penting Membawa tas yang berat berisi paka- rah, tetapi porsinya terbilang sedikit. ian yang berlebihan, belum ditambah perlengkapan mandi dan perlengka- 2. Rotbak 88 pan lain tentu sangat menganggu liburan Anda. Coba diatur lagi pakaian mana saja yang bisa digunakan dengan efisien dan tidak memakan banyak ruang di dalam tas. Selain itu, jumlah pakaian juga perlu diatur sesuai dengan kebutuhan, jangan seperti orang pindah rumah. Perlengkapan penting seperti perlengkapan mandi dan obat-obat pribadi jangan sampai ketinggalan. Jika perlu gunakanlah perlengkapan yang hanya sekali pakai untuk mengurangi isi tas ketika pulang. 5.Pergi dengan orang terdekat Yups, pergilah liburan dengan orang Tempat yang nyaman dengan terdekat, seperti keluarga dan sa- hiasan tembok yang menarik memhabat. Sebab, pergi liburan dengan buat tempat makan ini menjadi asyik orang-orang terdekat yang Anda untuk dikunjungi bersama orangsayangi akan jauh lebih berkesan orang tersayang. Variasi makanan dan dibanding dengan orang-orang yang minuman pun sangat beragam, dimtak Anda kenal dengan baik. Dija- ulai dari mie instan dengan berbagai min, liburan dengan keluarga atau variasi rasa dan topping, pancake, dan sahabat akan lebih seru dan asyik! ice cream. Pelayanan tempat ini pun Dibanding berlibur dengan mantan? cukup cepat sehingga pengunjung tidak perlu terlalu lama menahan lapar. Tips-tips di atas semoga Dengan harga yang relatif lebih murah bisa membantu Anda bersiap-siap dan porsi yang cukup mengenyangmenyongsong hari libur yang pe- kan, tempat ini dapat memikat banyak nuh makna. Selamat berlibur! YC minat pengunjung, tidak hanya mahasiswa tetapi juga keluarga. Akan tetapi, gedungnya yang agak sempit membuat tempat ini terasa pengap dan panas.

Tempat Makan Mie Instant Di Gading Serpong Rekomendasi

PORTAL– Siapa yang tidak suka mie instan? Kebanyakan dari Anda pasti gemar memakan mie instan, apalagi untuk kalangan mahasiswa yang kos pasti kenal akrab dengan makanan ini. Di bawah ini adalah tiga tempat makan mie instan yang tidak biasa dan bisa menjadi tempat rekomenasi untuk Anda.

1. Bropang

Sebagai Editor, Reporter rubrik : Lingkungan & Kesehatan, Opini.

Sebagai Reporter rubrik : Olahraga, Seni Budaya.

4. Yeremia Christopher (13140110090)

Sebagai Layout Desainer, Reporter rubrik : Pendidikan, Gaya Hidup.

8

Tempat pertama ini mempunyai ciri khas dipemakaian tempat makan dan tempat minum yang unik.

3. Warunk Upnormal

Makanan yang disuguhkan memiliki rasa yang tidak biasa, seperti mie instan rasa telur asin dan mie instan keju-susu yang menjadi primadona di tempat ini. Gedung yang terbilang cukup luas dengan hiasan yang menarik membuat tempat ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung. Namun, yang membuat pengunjung kurang puas adalah pelayanan yang lama dan harganya yang relatif mahal. YC


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.