RADAR TEGAL 17 DESEMBER 2012

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

SENIN, 17 DESEMBER 2012

Antioksidan Kuat untuk Mencegah Berbagai Penyakit Untuk mengobati tubuh yang sudah terserang penyakit, seseorang membutuhkan obat. Tapi, untuk mencegah tubuhnya dari serangan berbagai penyakit, selain menjalankan pola hidup yang sehat, ia butuh antioksidan. Tapi, apa itu antioksidan? Antioksidan adalah sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Radikal bebas berasal dari molekul oksigen yang strukturnya berubah akibat kondisi lingkungan. Dan kondisi yang dapat memunculkan radikal bebas itu antara lain radiasi, polusi, dan aktivitas merokok. Selain itu, stres dan metabolisme tubuh sendiri juga bisa menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain, seperti pada DNA dan sel-sel tubuh. Jika berhasil, pencurian ini menyebabkan rusaknya DNA dan sel-sel tersebut. Jika radikal bebas banyak beredar, akan

INDEKS Rebut Kekuasaan Harus Konstitusional HAL. METROPOLIS

Peternak Tak Gubris Flu Burung HAL. RADAR BREBES

Penjaga Pantai Dikeroyok Massa HAL. PEMALANG

Libatkan Penuh Peran Orang Tua HAL. FEMALE

APA MANING...

24 HALAMAN - Rp. 2.500,-

Balita ‘Kepala Bercabang’ Butuh Biaya Operasi BREBES - Kondisi Julian Pratama yang kini memasuki usia 5 bulan ini masih memprihatinkan. Benjolan di kepala anak pertama dari pasangan Rudi Hartono (27) dan Siti Aminah (24), warga Dukuh Pandansari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes itu terus membesar. Orangtuanya, pasrah karena kondisi ekonomi yang kian terjepit. Perihal penyakit yang menimpa Julian ini beberapa kali muncul di media, namun sejauh ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Pernah diberitakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Julian didagnosa mengidap tumor yang disebut Meningocele Posterior. Bentuknya seperti kepalan tangan orang dewasa dengan jarak dari kepala sekitar 2 sentimeter. Dengan berat diperkirakan mencapai 1 kg. Sekilas keadaan ini membuat kepala Julian bercabang. Satu-satunya jalan untuk penyembuhannya adalah dengan operasi untuk menormalkan kembali fungsi organnya. Namun untuk proses pengobatan, pihak keluarga harus menyiapkan dana puluhan juta rupiah. Karena ketiadaan biaya, membuat operasi belum bisa dilakukan. Sehingga, Julian terpaksa hanya berbaring di atas tempat tidurnya. Penyakit pada Julian itu diketahui ada sejak lahir, tepatnya pada 14 Juli 2012 silam. Lama-kelamaan benjolan di tengkorak bagian belakangnya membesar berisi cairan menyerupai tumor. Dalam keadaan itu, kedua orangtua Julian yang melakukan pengobatan seadanya, itu pun harta benda keluarga nyaris ludes untuk biaya berobat jalan yang di jalani selama ini. ke hal 7 kol 1

DWI PAMBUDO/RM

HUT PARTAI DEMOKRAT - Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat memperingati Hari Ulang Tahun ke 11 di SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/12).

NasibDemokratdiTanganSBY JAKARTA - Nasib Partai Demokrat berada di tangan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketegasan SBY membuat program pemberantasan korupsi di internal dianggap menjadi kunci kebangkitan partai berlogo mercy tersebut dari keterpurukan. “Ke depan, kalau Demokrat ingin rebound, SBY juga harus kuat di dalam,” ujar analis politik dari Indobarometer M. Qodari kemarin (16/12). Menurut dia, SBY yang juga presiden itu selama ini masih terkesan lemah untuk urusan kebijakan seputar pemberantasan korupsi ke dalam partainya. Kasus-kasus besar yang muncul belakangan ini, lanjut dia, justru berasal dari partainya sendiri. Besar baik dari segi nilai yang dikorupsi ke hal 7 kol 1

Pansus Sepakat Alokasi Dana untuk Desa

Kondisi Julian Belum Tertangani

UU Desa Seharusnya Tuntas 2012 JAKARTA - Ada perkembangan baru dalam pembahasan RUU desa. Pansus RUU desa menyepakati mekanisme alokasi anggaran negara yang diberikan pemerintah pusat kepada desa. Ketua Pansus RUU Desa Ahmad Muqowam mengata-

kan, soal tuntutan alokasi dana untuk desa, pandangan sejumlah fraksi menyatakan sepakat dan memahami tuntutan itu. “Naga-naganya akan memberikan persetujuan alokasi dana untuk desa,” ujarnya kemarin (16/12). Menurut Muqowam, pansus juga sudah mengadakan rapat kerja dengan Mendagri untuk membahas sejumlah daftar ke hal 7 kol 5

MANUFACTURING HOPE ISMAIL/RATEG

BELUM TERTANGANI - Siti Aminah menemani buah hatinya, Julian, yang mengidap Meningocele Posterior.

Pendapatan Guci Ditarget Rp 3 M Khawatir Tidak Tercapai BOJONG- Pada 2013 mendatang, perolehan pendapatan dari objek wisata Guci Kabupaten Tegal ditargetkan meningkat dari tahun ini, yaitu sebesar Rp 3 miliar. Adapun pada tahun ini, target pendapatan objek wisata pemandian air panas tersebut yaitu sebesar Rp 2,4 miliar. Target sebesar diatas dikhawatirkan tidak bakal tercapai karena sejumlah sarana belum terpenuhi di OW Guci. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Heru Widiono MSi menyatakan, selama ini ada dua permasalahan utama dalam penataan objek wisata di lereng Gunung Slamet itu. Yaitu tidak adanya kantung parkir yang memadai, dan sempitnya akses masuk maupun keluar objek wisata sehingga kerap terjadi kemacetan. Bahkan hal itu hampir terjadi setiap padatnya pengunjung di OW Guci. Itu salah

Semua Luh dan Las Sudah Berganti Tus MINGGU pagi pukul lima kemarin. Hotel Borobudur Jakarta masih sunyi. Tapi, di dalam ballroom hotel itu hampir 1.000 orang menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan gegap gempita. Mereka adalah karyawan terbaik seluruh pabrik gula milik BUMN yang baru saja menyelesaikan musim giling 2012. Mereka adalah para pekerja keras yang telah mengubah wajah seluruh pabrik gula hanya dalam waktu kurang ke hal 7 kol 1

Oleh Dahlan Iskan Menteri BUMN

Densus Ringkus Santri Penghafal Quran M GHONI/RADAR SLAWI

MACET - Kemacetan seperti ini terjadi hampir setiap tahun di jalur sekitar OW Guci.

satu yang harus diperhatikan oleh pemkab. “Solusinya kantung parkir yang representatif segera dibangun. Juga akses jalan masuk dan keluar bisa

dipisahkan. Ini menghindari kemacetan. Jika ini terpenuhi, Dinas Pariwisata optimistis target tahun depan bisa terpenuhi,” ujar Heru, kemarin. ke hal 7 kol 1

Diduga Terkait dengan Jaringan Teroris Solo JAKARTA - Operasi memberangus jaringan teroris di In-

donesia terus dilakukan. Setelah sukses mencokok terpidana Roki Aprisdianto pekan lalu, Densus 88 Mabes Polri kembali beraksi. Kali ini korps burung hantu itu beroperasi di Purbalingga, Jawa Tengah. ke hal 7 kol 5

Pansus Sepakat Alokasi Dana untuk Desa * Perangkat desa kayong seneng kyeh! Kondisi Julian Belum Tertangani * Ayo sing durung peduli!

CMYK


OPINI

2

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

Menjadi PNS OLEH: M RIZA PAHLEVI RIBUAN perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar unjuk rasa di DPR RI. Tuntutannya masih sama dengan aksi-kasi sebelumnya, yakni pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Desa dan pengangkatan perangkat desa sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tuntutan itu wajar, karena pemerintah desa merupakan ujung paling dekat antara pemerintah dengan masyarakat. Sebagai ujung tombak pembangunan, selama ini desa masih dianggap sebelah mata. Anggaran pembangunan masih sangat minim, gaji para perangkatnya pun tidak seragam. Jika memiliki tanah bengkok yang bagus, maka kesejahteraannya akan cukup. Namun jika tidak ada tanah bengkok, mereka hanya bisa gigit jari saja. Padahal mereka jelas telah berjuang dan bekerja secara maksimal, sama seperti halnya PNS yang ada di kota. Di sisi lain, pemerintah desa juga dituntut untuk maksimal dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah. Termasuk pungutan pajak, yang merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Hal ini tentu saja tidak seimbang antara tugas dengan pendapatannya sebagai pamong. Banyak ketidakadilan yang dirasakan kades dan perangkatnya. Jika seorang kepala daerah bisa merangkap menjadi pimpinan partai politik, maka kepala desa tidak diperbolehkan. Jika anggota DPR mencalonkan diri menjadi calon kepala daerah, tidak perlu mundur, sementara perangkat desa yang maju mencalonkan diri sebagai kades, dia harus mundur dari jabatannya. Jika mereka menuntut hak-haknya sama seperti PNS atau pun pejabat eksekutif lainnya, maka itu wajar. Mereka menuntut keadilan, agar mendapat perlakuan dan hak yang sama. Apalagi sejak beberapa tahun lalu, pemerintah telah menetapkan pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Siapa yang tak iri, sesama perangkat desa, hanya Sekdes yang diangkat menjadi PNS. Tuntutan untuk menjadi PNS, memang wajar. Selain mendapatkan gaji tetap setiap bulan, kesejahteraan di masa depan juga cukup terjamin. Lihat saja, Sekdes yang sudah menjadi PNS kehidupannya cenderung sudah mapan dan berkecukupan. Sementara pamong dan perangkat desanya, masih banyak yang kembang kempis. Tanah bengkok sudah digadaikan, mengharap honor dari pemerintah cairnya tiga bulan sekali. Hanya berharap ada imbalan dari warganya yang meminta bantuan mengurus administrasi kependudukan. Apa yang diharapkan dari seorang pamong desa ketika kondisi keuangannya seperti itu terus terjadi? Mungkin dalam beberapa puluh tahun ke depan, tidak ada lagi orang yang mau menjadi pamong atau perangkat desa. Apalagi tidak ada tanah bengkok yang bisa dikelola dengan maksimal. makanya, tuntutan menjadi PNS bagi pernagkat desa, merupakan salah satu bentuk pencarian keadilan mereka. (*)

Aja Mung Pinter Administrasi KANG Jon, yen merekrut calon kepala sekolah aja mung sing bisa admintrasi tok, kebanyakan yg lolos mantan waka kurikulum, tp sing pinter memimpin lan akhlake ya apik, dadine muride ora pd tawuran, trs pemimpine ya ora suka mendem, imtak lan ipteke ya jalan. 087830365451

Kepriben Cara Ngukure? LISTRIK sering mati, yen bayar cara ngukur metere ora ngerti, sing penting bayarane bulanane aja dilewati. Donge saiki kepriben cara ngkure? ning rekening tagihane listrik langka tulisane ukurane meterane sing dingo, ora kaya jaman sing disit ana tulisane meter wulan wingi karo meter wulan saiki, tapi anane angka duite tok sing sulapan karo anane ancaman tok yen bayare ngliwati dicabut listrike. Jaluke saiki kepemen pegawene isine mobilan rakyate kapiran, ora bisa usaha soale listrike sering mati, karo bayare regane ora ngerti karo masyarakat sering disakiti. 08170647770

Dunia Cuma Fatamorgana GILA kenikmatan dunia sprti harta, benda, jabatan, kekayaan, wanita dll dpt menghalalkan sgLa cara. Smua kenikmatan yg ada di dunia itu fatamorgana, fana, cuma sebentar, kenikmatan sesaat, penuh dgn ketidakpastian, penuh dngn tipu daya, bahkan terkadang kenikmatan dunia membuat orang lupa terhadap kodratnya, juga lupa akan Akherat...? Labib Fawaz. 085640505872

Wis Ora Mempan JARE pengurus YPP, UPS di dadekaken PTN wis harga mati. Aja nganti omongan kuwe cuman kanggo narik calon mahasiswa eben mlebu UPS, wis parek SPMB belih? Biasane PTS awit awal tahun wis perang spanduk. Mbokan UPS maning2 nganggo isu penegerian, wis ora mempan yen langka bukti keseriusane. 081319784917

Usul Formasi Pustakawan

Etika Politik dan Perilaku Politisi OLEH: YUSRIZAL KARANA SIP SIP,, MIP KODE etik penyelenggara pemilihan umum akhir-akhir ini menjadi perbincangan yang menarik di kalangan praktisi hukum, politisi, dan akademisi. Bahkan, publik dari berbagai elemen juga menaruh perhatian terhadap tema ini. Etika yang selama ini tidak dilihat sebagai norma sosial bagi para aktor politik dan politisi, justru kini bagaikan monster yang mulai ’’memakan mangsa’’. Di manakah letak moralitas yang selalu menggerus etika politik para politisi kita? Aandai saja Niccolo Machiavelli (1469-1527) masih hidup, ia mungkin akan datang ke Indonesia untuk melihat bagaimana teori eigentum-nya yang kian beroleh humus dari sejumlah politik ’’menghalalkan segala cara’’ dan sekaligus memberi support atas perilaku politisinya. Saking semrawutnya wajah politik kekinian di negeri ini, hingga kita makin sulit menyentuh pucuk perenungan demokrasi yang sesungguhnya. Bagaimana tidak, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan ketua Panwaslu DKI Jakarta karena terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu. Ini adalah putusan pelanggaran berat yang kelima sejak DKPP dibentuk, setelah sebelumnya memecat ketua dan tiga anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan lima komisioner anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulangbawang. Sedangkan yang jadi korban pertama atas putusan DKPP adalah lima anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara dan disusul pemecatan ketua KPU Kota Depok. Selain memutuskan pemberhentian secara tetap, DKPP

juga memberi sanksi berupa teguran tertulis kepada ketua KPU DKI Jakarta dan peringatan keras kepada ketua dan satu anggota KPU Pati, Jawa Timur, serta ketua dan seluruh anggota KPU Timor Tengah Utara, NTT. Munculnya para komisioner yang tersandung kasus pelanggaran kode etik meneguhkan keyakinan kita betapa para aktor politik bersama politisi bergerak liar melabrak keluhuran politik. Sementara rakyat yang seharusnya mendapat pendidikan politik luhur jauh terbuang ke ruang-ruang ketidakpercayaan politik. Inilah wajah perpolitikan kita akhirakhir ini. Politik yang hampa dari etika. Jargon siap kalah siap menang yang selalu diikrarkan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh kontestan, ternyata hanya sebatas basa-basi belaka. Kenyataannya, politisi kita hanya siap menang tetapi tidak mau kalah. Karenanya, langkah culas pun ditempuh dengan berkolusi dengan penyelenggara pemilu. Keberpihakan inilah yang kemudian menjadi malapetaka bagi para komisioner yang akhirnya DKPP menjatuhkan putusan atas pelanggaran kode etik. Yaitu pelanggaran terhadap etika penyelenggara pemilu yang berpedomankan sumpah dan/atau janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu (Pasal 251 UU No. 8/2012 tentang Pemilu). Putusan DKPP yang diproses melalui semi peradilan sesungguhnya berbeda secara prosedural dengan Dewan Kehormatan KPU/Bawaslu sebelum terbentuknya DKPP. Jika Dewan Kehormatan melakukan peradilan tertutup, DKPP

secara terbuka. Hal ini tentu dimaknai sebagai bentuk transparansi atas kasus yang digelar agar tidak timbul fitnah dan kasak-kusuk dengan pihak yang bermasalah. BARANG LANGKA Ternyata selain satwa langka, konon etika juga perlu mendapat ’’suaka’’. Sebab, selain tergolong ’’barang’’ yang harus dilindungi, juga sulit ditemui di ranah politik, hukum, ekonomi, sosial, dan lainnya. Politik seakan berjalan tanpa arah. Sementara hukum makin liar dengan segala keputusan yang serba absurd. Ekonomi pun makin termehek-mehek dengan segala modus untuk memiskinkan rakyat, sedangkan kehidupan sosial makin compangcamping dengan segala stigma yang negatif. Pendek kata, etika dari semua lini makin termarjinalisasi karena terdesak oleh hiruk-pikuk kekuasaan dan hedonisme para politisi. Secara faktual, etika sudah lama ditinggalkan dan tidak menjadi tuntunan bagi para aktor politik dan politisi kita. Jika diukur, syahwat politik jauh meninggalkan norma-norma etika untuk mengejar kekuasaan. Mereka seakan tenggelam dengan strategi pemenangan agar segera duduk di kursi kekuasaan. Baik pada legislatif maupun eksekutif. Akan halnya dengan penyelenggara pemilu, sejatinya setali tiga uang: larut dalam praktik kolusi, terkooptasi, nepotisme, dan nyaman dalam suasana politik pragmatisme bersama lakon para politisi busuk. Sejak era demokrasi reformasi, nyaris setiap hari masyarakat disuguhi tontonan politik yang tidak lagi menghiraukan etika politik. Usaha

untuk menggapai kebaikan bersama sebagai tujuan utama berpolitik, diringkus oleh tatanan politik yang tidak sesuai dengan norma-norma dan moralitas. Benar atau salah, boleh atau dilarang, pantas atau janggal, dalam berpolitik tak bisa lagi dibedakan secara tegas, sebagaimana yang dimaksud oleh Franz Magnis Suseno, bahwa norma moral adalah norma untuk mengukur betul salahnya tindakan manusia sebagai manusia (1987: 14). Etika, menurut para ahli, sesungguhnya tidak lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antarsesama untuk menegaskan mana yang benar dan mana yang salah. Secara khusus, dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini dijelaskan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsipprinsip moral, dan pada saat dibutuhkan bisa difungsikan untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika rasional umum dinilai menyimpang dari kode etik. Jadi, etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ’’self control’’. Sebab, segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan profesi itu. Oleh karenanya, sebuah profesi dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elite profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Seorang filsuf idealisme John Locke (1632-1707) jauh-jauh hari telah mengingatkan melalui Teori Perjanjian, di mana bahwa kebahagiaan dan kesusilaan

sesungguhnya dihubungkan dengan peraturan, yaitu perintah tuhan, undang-undang negara, dan hukum pendapat umum dengan prinsip kebebasan (liberty), persamaan (equality) dan kepribadian (personality). Namun banyak komisioner, politisi, aktor politik dan lain-lain tidak peduli dengan peringatan ini. Kepala negara, menteri, DPR, kepala daerah dan para politikus lainnya di negeri ini tanpa rasa berdosa mengkhianati hati nurani rakyat. Janji-janji manis saat kampanye dilumpuhkan jeratan uang dan kekuasaan. Tak heran jika korupsi politik pun makin merajalela. Kalau sudah begini, anggapan Plato dan Aristoteles bahwa politik sebagai usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik tidak dipikirkan lagi. Demi menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran akibat dari ketiadaan etika, maka konsolidasi nilai-nilai luhur dalam berpolitik tidak bisa ditawar lagi, karena masa depan negeri ini juga bergantung pada para politikus sebagai penyelenggara negara. Etika sebagai sistem nilai berkaitan dengan kebiasaan yang baik, tata cara hidup yang baik. Etika sebagai sistem nilai dipahami sebagai nilai yang dipergunakan sebagai pedoman, petunjuk, arah bagaimana manusia harus bersikap dan berperilaku baik, karena etika tersebut memuat berbagai perintah yang harus dipatuhi serta larangan yang tidak boleh dilanggar. Semoga tidak ada lagi komisioner yang diberhentikan oleh DKPP karena mengabaikan kode etik. (*) Penulis adalah Pemerhati Etika Politik/Dosen Universitas Muhammadiyah Lampung

ASSALAAMU’alaikum wr wb, kpd yth. jajaran Pemkot dan Pemkab Tegal. Kami suara dari IKATAN PUSTAKAWAN TEGAL, mengharap kpd Pemkot dan Pemkab agar nanti pd tahun 2013 mengusulkan ke pusat utk menyelenggarakan tes CPNS daerah Tegal, khususnya utk formasi D2 PERPUSTAKAAN. Karena mnurut kami, perpust di SD sbtulnya sudah byk yg berdiri tp kurang tenaga khusus, jd sayang jika dibiarkan bgitu saja.. apalagi kalangan SD, yg harus ditingkatkan dalam hal membaca. Smoga ada tanggapan dari pemkot dan pemkab. Terima kasih. 089635044067

Tanggung Jawab Siapa? MOHON infonya proyek galian pipa yg bertanggung jawab siapa? Apa ada ganti ruginya? 085640161677

Dana Arusbah Cair ASS mtr nwn ya RADAR ngresulane aq d muat. Alhamdulilah dina jumat kiye dana ARUSBAH cair, sepisan maning mtr nwn. Hidup RADAR! Hidup ARUSBAH! 085865552313

Dicuil Nganggo Tangan Bisa ASSALAMUALAIKUM.. Bang Rateg. Q melu ngresula cuil ah. oleh ndean owh.. kye Q wrga Desa Ketileng, Kec. Kramat, Kab. Tegal. Dalan neng desa Q mbe aspalan anyar wingi2, masa wis pda nglotok. Watune d cuil tangan beh bsa, kwe niat ngaspal apa mkur numpuki watu kro krikil tok.?? Sing luwih lcu maning, ngaspal ea aspale tipis nmen, lg musim udan maning, ora dong musim banjir sisan kweh..!! ben kena go nyambit pelem owh.. hmmm.. Gimana Indonesia mau maju, wong sing nduwure be mata duitan kabeh. Sing nduwur olh bantuan gede anjog neng ngingsor ea gari scuil tok. Bagi yg mrasa hrap scepat’a brtaubat n dadi wong ju2r. 085642565707

Minta Partisipasi Pemkab ASSLM. Kpd Pemerintah Kab Brebes, dengan hormat saya minta bantuan/partisipasinya kepada pemerintah Kab Brebes, berhubung dengan semua sekolah SD, SMP, SMA/SMK juga d desa 2 sudah memiliki

perpustakan, jadi saya sebagai maha siswa D2 perpustakaan meminta partisipasinya supaya Pemerintah Kab Brebes mengadakan tes CPNS D2 perpustakaan supaya setiap petugas perpustakaan itu sesuai jenjangnya/ pendidikannya, karena perpustakaan merupakan sebagai pusat informasi dan guna meningkatkan minat baca masyarakat yang paling utama. Terima kasih, wasalam. 081911500423

NAMA Dai, Ds Kreman Kecamatan Warureja Tegal, pengin ngarti apa bner anak SMP 2 Warureja minta bayaran 160 rbu untuk bkin tembok pagar. Jangan2 ini kkn pa, tolong jelaskan. Makash Radar Tegal. 085642664681

Sisteme Target Kabeh

Didelengna Tok

NYONG... pan melu ngresula kyeh ning Rateg, kususe go BUMS,.. Donge jaman saiki pimen c, bisaneka pegawean saiki sisteme target kabeh, yen ora menenuhi target ya ora digaji, padahalkan wez ana usaha kerjane, setiap wong kan kemampuane dwek2, mbok ya ana melase.

UM Rateg, aku melu ngmong.. Jare wrga Jln Sibandaran, Kel. sumrpanggang Kec. Margdana arep d bener na jalane?? Tp smpe rusak kya kae ddilengna tox.. Lmpu pnerangan e jga mti .. Piben tindak lnjut e? Mksh ... 085742708855

081803937770

Minta Penjelasan

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 083861302125, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresula pilihan Hanya Rp60.000/pcs. Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Dirut: Yanto S. Utomo, Direktur: Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur: Zuhlifar Arrisandy, Moch. Arifin, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: Yully Trieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror, Agus Wibowo, Adi Mulyadi. Brebes: Hervianto, Ismail Fuad. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi, Yeri Novelli, M. Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Ghoni, M. Fatkhurrohman. Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Agus Pratikno, Himawan AR, Moh. Khasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S, Anwar Fathoni. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Hesti Prastyani (Manajer), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Sunarjo (Manager), Umaman Sahareka, Muslih, Zaenal Muttaqin, Wahyu, Rokhim. Keuangan: Yela Ramadiah (Manager), Dwi Titi Lestari, Lita Rahmiati, Astri Prayudita, Syafriani Maulidah, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), fax (0283) 340004. Semarang: M. Yusuf Abadi. Jakarta: Ferdinansyah, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal. Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/ Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 17.000/baris, Iklan Colour: Rp 37.000/mm kolom. surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima Iklan halaman 1 (depan): Rp 75.000/ mmk. Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%. NPWP: No: 01.994.052.7-501.000. imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal


NASIONAL

SENIN 17 DESEMBER 2012

3

RADAR TEGAL

Akbar: Ical Belum Maksimal Golkar Harus Lebih Fokus ke Pileg JAKARTA - Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar kembali mengirimkan surat terkait catatan kinerja DPP Partai Golkar. Dalam surat itu Wantim mengingatkan belum optimalnya kinerja DPP terhadap catur sukses hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2009. Juga disinggung belum maksimalnya elektabilitas Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon presiden yang diDOK.RATEG usung beringin. Akbar Tandjung “Ini surat kedua. Surat pertama kami kirimkan sebelum rapimnas terkait pencapresan Juni lalu,” ujar Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung saat dihubungi kemarin (16/12). Akbar menyatakan, surat yang dikirimkan Wantim itu untuk mengingatkan kembali kerja DPP demi mencapai catur sukses Partai Golkar. Akbar menyatakan, catur sukses itu meliputi komitmen DPP Partai Golkar melakukan konsolidasi, kaderisasi, pengembangan demokrasi menyejahterakan rakyat, dan sukses pemilu. “Catur sukses itu adalah komitmen yang harus dilaksanakan DPP Partai Golkar,” ujarnya. Dalam hal konsolidasi, Akbar menyatakan, jika ada masalah di daerah yang mengganggu, hendaknya DPP segera mengambil langkah. Sebagai contoh, ada daerah tingkat I yang belum memiliki ketua DPD. Termasuk keanggotaan partai yang masih memerlukan langkah lebih. “Ini bisa memengaruhi,” ujar mantan ketua umum Partai Golkar itu. Soal kaderisasi, Wantim belum mendapatkan data pasti terkait target 100 kader di setiap desa. Akbar mengingatkan, jumlah desa di Indonesia mencapai 80 ribu. Artinya, setidaknya 10 juta kader harus direkrut DPP Partai Golkar. Wantim juga belum mendapat data pasti jumlah kader yang menjadi kepala daerah. “Kami belum mendapatkan data valid,” ujarnya. Nah, lanjut Akbar, muara dari semua itu adalah sukses Pemilu 2014. Wantim menyarankan agar DPP terlebih dahulu fokus pada pemilu legislatif. Akbar menyatakan, dari pileg akan diketahui posisi Partai Golkar dalam pencapresan nanti. “Target Golkar adalah 30-35 persen suara. Artinya, itu 45 juta suara. Itu target yang tinggi,” kata Akbar. Terkait dengan pilpres, Akbar menegaskan bahwa Wantim menerima keputusan DPP yang mencalonkan Aburizal melalui mekanisme rapimnas. Namun, Wantim mengingatkan agar DPP terus mencermati elektabilitas Ical - sapaan akrab Aburizal - dalam kontestasi pencapresannya. “Sementara ini hasil pencermatan yang kami lakukan, belum memperlihatkan tanda yang cukup signifikan. Elektabilitas Saudara Aburizal masih di bawah Partai Golkar,” ujar Akbar. Wantim, lanjut Akbar, menyarankan agar pada Juli 2013, tepat satu tahun deklarasi pencapresan Ical, DPP Partai Golkar melakukan kajian lebih mendalam. Kalau elektabilitas Ical memperlihatkan tren menaik, Partai Golkar akan punya keyakinan. “Kalau belum ada tanda menaik, barangkali perlu dipikirkan opsi-opsi ke depan untuk menjamin misi partai berhasil dengan baik,” tandasnya. (bay/c2/agm)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

ANTRIAN KORUPTOR - Seorang pengendara sepeda melintas di karikatur bergambarkan koruptor dalam bentuk binatang, di Jalan Arteri Pondok Indah, Minggu (16/12) di Jakarta. Dalam ilustrasi gambar tersebut tampak antrian para koruptor yang akan dihukum penggal akibat melakukan korupsi.

Korupsi Rekanan Proyek Kerap Tak Tersentuh KPK JAKARTA - Korupsi yang terkait dengan pengadaan barang pemerintah kerap melibatkan rekanan dari perusahaan negara. Namun hingga kini KPK belum banyak menyentuh pelaku di BUMN yang diduga terlibat. PT Adhi Karya Tbk misalnya. BUMN konstruksi tersebut menjadi rekanan di tiga kasus besar yang disidik KPK. Yakni, pembangunan Wisma Atlet SEA Games, pusat olahraga Hambalang, hingga penyelenggaraan PON di Riau. Namun

belum ada oknum di perusahaan negara tersebut yang dijadikan tersangka. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P mengatakan penetapan tersangka oleh KPK tetap harus didasarkan pada alat bukti. “Jika belum ada, berarti memang belum ditemukan alat bukti yang cukup,” kata Johan kemarin. Dalam kasus pengadaan barang pemerintah, pejabat BUMN tidak dikategorikan sebagai penyelenggara negara. Peran mereka sama dengan pihak swasta yang menjadi rekanan

pemerintah. Meski demikian, mereka tetap bisa dijerat dengan pasal tindak pidana korupsi. “Di UU Pemberantasan Tipikor diatur tentang itu,” katanya. Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan pusat olahraga Hambalang, KPK baru melakukan pencegahan terhadap pegawai PT Adhi Karya Tbk. Mereka adalah Tubagus Muhammad Noor selaku kuasa KSO (perusahaan kerjasama operasi). KSO di proyek Hambalang adalah gabungan antara PT Adhi Karya Tbk dan BUMN

konstruksi lain, yakni PT Wijaya Karya Tbk. Satu pegawai lain yang dicegah adalah adalah M. Arif Taufiqurrahman. “Statusnya masih saksi,” kata Johan. Di kasus-kasus yang lain, juga muncul peran PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk. Di kasus Wisma Atlet, rekanan proyek memang sudah ada yang dipidana. Namun terpidananya adalah dari swasta murni, yakni Mohammad El Idris. Sedangkan dari PT Adhi Karya Tbk belum ada yang tersentuh.

Begitu pula dalam kasus dugaan korupsi di PON Riau. Belum ada pihak dari PT Adhi Karya Tbk yang menjadi tersangka yang menjadi salah satu rekanan proyek. Pihak rekanan dari BUMN yang sudah menjadi tersangka di kasus PON Riau adalah Manajer Pemasaran PT Pembangunan Perumahan Rahmat Syaputra. Ia langsung menjadi tersangka karena tertangkap tangan menyerahkan uang suap Rp 900 juta ke tujuh anggota DPRD Riau pada 3 April lalu. (sof)

Hidup dengan Kelainan Trombosit, Yuta Marissa Kardoba Dirikan Yayasan ITP

Pertama Periksa, Dokter Bilang Sakit Dicubit Setan Sejak usia 5 tahun, Yuta Marissa Kardoba mengidap idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) atau kelainan trombosit. Dia pernah koma karena penyakit tersebut. Di luar dirinya juga banyak orang bernasib sama. Sementara informasi tentang penyakit itu sangat minim. Melalui yayasan yang didirikannya, Marissa ingin membantu sesama penderita ITP. LAPORAN: M. Hilmi Setiawan MARISZA FOR JAWA POS

I LOVE you Mom, cepet sembuh ya? Don”t ever leave me. Momom nggak boleh masuk rumah tanah (mati). Shayna selalu berdoa untuk Momom. I want to see you smile, Mom. Begitulah doa Shayna Alethea El Farveisa, 3, ketika ibundanya, Marissa, koma selama tiga hari pada Mei lalu. Kondisi Marissa yang menderita ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura atau kelainan jumlah keping darah/trombosit yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh) sejak umur lima tahun, waktu itu benar-benar drop. Gejala yang biasanya hanya memar-memar di sekujur tubuh semakin parah hingga mimisan berkali-kali. Mendengar putrinya berdoa di pinggir ranjang perawatan, Marissa dalam komanya merasa seperti ada yang menampar. “Keras sekali tamparannya. Tangannya besar. Saya langsung terbangun,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 17 Desember 1982, itu. Sejak terbangun dari komanya itu, perempuan yang kini lebih akrab dengan panggilan Marisza Cardoba itu mengaku kembali tegar. Apalagi, dia memiliki tanggungan membesar-

TETAP KUAT - Marisza Cardoba (kanan duduk) saat sosialisasi di studio radio di Jakarta tentang penyakit ITP yang dia derita sejak umur 5 tahun sampai sekarang.

kan buah hati satu-satunya itu. Dia bertekad harus tetap hidup meski penyakit aneh itu tidak juga hilang dari badannya. Kini perempuan yang mengaku takut ketinggian dan ular itu ingin pengalamannya sebagai penderita ITP bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. “Apalagi, sumber informasi tentang penyakit ITP ini sangat langka,” katanya. Sebagai penderita ITP yang melek internet, Marisza kerap browsing apakah ada yayasan khusus ITP di Indonesia. Ternyata tidak dia temukan. Lalu, di tingkat internasional dia hanya menemukan dua yayasan khusus ITP. Yakni, Palate Disorder Support Association (PDSA) di Amerika Serikat dan ITP Support Association di Inggris. Dengan kondisi itu, Marisza bertambah yakin bahwa yayasan yang dirintisnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, dokter-dokter ternyata juga banyak yang belum tahu soal kelainan imunitas yang diidapnya itu.

Marisza yakin para dokter umum yang berdinas di tingkat puskesmas belum bisa mendiagnosis ITP secara akurat. Minimnya informasi tentang ITP untuk para dokter dirasakan Marisza sendiri. Dia menceritakan pengalamannya ketika pertama menderita ITP saat berumur lima tahun. Saat itu di sekujur tubuhnya dipenuhi memar-memar hitam kebiruan seukuran bola pingpong. Ketika muncul gejala awal tadi, anak pasangan Tito Kardoba dan Tuti Kardoba itu dibawa ke dokter umum. “Saat itu saya disebut terkena penyakit dicubit setan dan kekurangan vitamin C saja,” kata Marisza. Tetapi, setelah diobati, kondisi anak pertama dua bersaudara itu tidak membaik. Kian hari kondisinya malah menurun. Akhirnya, Marisza oleh keluarga dibawa ke hematolog (dokter spesialis yang mendalami penyakit dan kelainan darah). Setelah darah di sumsum tulang belakangnya diperiksa, ternyata baru ketahuan Marisza menderita ITP.

Menurut Marisza, penderita ITP yang menahun sejatinya bisa hidup harmonis dengan penyakitnya. Asalkan, si penderita bisa mengatur pola hidup sehat. Yakni, mengatur pola istirahat, makan, dan olahraga. “Kalau capek, istirahat saja. Buktinya, saya masih bisa lompat-lompat,” katanya. Meski menderita ITP, Marisza mengaku memiliki sejumlah catatan dahsyat. Misalnya, ketika mengalami menstruasi pertama pada usia 11 tahun. Dia mengatakan, menstruasinya tidak berhenti hingga sebulan lebih. Akhirnya, oleh dokter, siklus menstruasinya diatur enam bulan sekali. Pengaturan siklus menstruasi itu berjalan hingga usia 17 tahun. Catatan dahsyat berikutnya muncul ketika dia berkonsultasi ke dokter menjelang pernikahan. Bersama calon suami, Marisza diberi tahu bakal sulit punya anak. “Benar-benar rasanya seperti tersambar petir di siang bolong,” ujar perempuan yang punya hobi bermain piano itu.

Marisza akan sulit memiliki anak karena kelainan darah. Sebab, untuk menghasilkan janin, harus ada penggumpalan darah dulu. Nah, perempuan penderita ITP memiliki risiko sulit mengalami penggumpalan darah bakal janin. Tetapi, pasangan tersebut tetap tabah dan memutuskan menikah. Marisza yakin bahwa anak adalah titipan Tuhan. Jika Tuhan sudah berkehendak, perempuan dengan ITP pun pasti akan bisa punya anak. “Jika tidak punya anak, kami putuskan untuk mengadopsi saja,” jelasnya. Untungnya, informasi dari dokter itu tidak tepat seratus persen. Marisza menceritakan, beberapa bulan setelah menikah dirinya hamil. Dan anehnya, selama hamil kondisinya justru normal. Jumlah trombosit yang awalnya hanya 8.000

keping/mm kubik darah menjadi sekitar 300 ribu keping/mm kubik darah. Kondisi itu benar-benar dia sadari sebagai karunia dari Tuhan. Meski selama hamil kondisinya membaik, Marisza mengatakan bahwa persalinan tidak bisa dilakukan dengan normal, tetapi harus caesar. Melalui operasi itu, lahirlah Shayna. Marisza sudah meneguhkan dalam hatinya, harus bisa merawat Shayna walaupun diri sendiri hidup dengan ITP. Satu hal yang membuat lega Marisza adalah Shayna hingga kini tidak mengidap ITP seperti dirinya. Marisza tergolong penderita ITP kronis. Pada orang normal, jumlah trombosit 150 ribu hingga 450 ribu keping/mm kubik darah. Sedangkan, trombosit Marisza hanya 8.000 keping/ mm kubik darah. Rata-rata

penderita ITP memang memiliki jumlah trombosit yang sangat rendah. Sebab, kelainan sistem imunitas telah menghancurkan produksi trombosit dalam tubuh. ITP yang dulu disebut idiopatic thrombocytopenic purpura, dikenal juga dengan sebutan immune thrombocytopenic purpura. “Kemungkinan pada orang normal sudah tidak sadarkan diri dengan jumlah trombosit seperti saya ini,” kata penyuka salad dan yoghurt tersebut. Dia yakin tubuhnya sudah mulai berevolusi sehingga bisa menoleransi jumlah trombosit yang superminim itu. Meskipun toleran dengan kelainan jumlah trombosit, Marisza mengaku, gejala-gejala ITP masih sering muncul. Yakni, memar-memar ketika dia sangat capek. Dia lantas menunjukkan memar di bagian lututnya. (*/c4/nw)


INTERMEZO

4

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING 1. Pemadam Kebakaran

(0283) 325429

2. Pelayanan Gangguan PLN

(0283) 342245

3. Polresta Tegal

(0283) 356115

4. Rumah Sakit Umum Kardinah

(0283) 356067 / 341938

5. Pelayanan Gangguan PDAM

(0283) 356175 / 358316

6. Stasiun Besar Tegal

(0283) 353018

7. Terminal Bis Tegal

(0283) 354696 / 354695

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978 Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284 Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo - Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342331

(0283) 342330

- d’POSO resto

(0283) 6144277

- Anggraeni Hotel

(0283) 881011

Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan - Brebes

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.0003.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. Tanggal 23 Oktober 2012 Special Meet & Greet Cherry Belle @ Cancer Hall Karlita Jam: 16.00 WIB. HTM 200 ribu HOTEL BAHARI INN Tegal - Setiap Hari Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

RIEZ PALACE HOTEL - Senin sampai Sabtu Pick up service Gratis. Layanan antar jemput gratis setiap hari kerja. Dari atau ke Stasiun KA & Terminal Bus Tegal Spesial menu “Afternoon Tea” tiap pukul 17.00-19.00 WIB di Abunawas Resto lt.4 BUS PARIWISATA DEDY JAYA Teman Setia Dalam Perjalanan Lutfi Ghozali,SH : 085741888835 Ratno Robani,SH : 081391444447 / 0819 023 4444 7 Office: Jalan Raya Cimohong Bulakamba Brebes Phone : 0283 877668 : Fax: 0283 877 866

Belum Siap Punya Momongan

DHEAANANDA

MESKI pernikahannya dengan Ariel, gitaris Nidji, sudah memasuki tahun ketiga, pasangan Dhea Ananda dan Ariel belum juga diberi momongan. Ditemui di konser Sting, Sabtu (15/12), dia mengaku terus mencoba agar bisa segera mendapat momongan. Namun, di sisi lain, ternyata mereka belum siap memiliki keturunan. “Usaha tetap, tapi mungkin belum 100 persen siap,” ujarnya. Bisa jadi, karena masih setengah hati itulah, pasangan tersebut belum dikaruniai anak. Mantan personel Trio Kwek Kwek itu juga mengaku tidak mau mencoba program khusus agar

mendapat anak. Tidak terlalu berambisi memiliki momongan tidak berarti menolak mendapat keturunan. Bagi Dhea, kadang, orang yang keinginannya terlalu menggebu malah susah mendapat anak. Karena itu, dia mencoba untuk cooling down terlebih dahulu. Siapa tahu, dengan demikian, malah bisa segera memperoleh buah hati. Gara-gara belum memiliki momongan, perempuan 26 tahun itu kerap digoda saat berkumpul dengan teman atau saudara. Agar tidak terus-terusan di-bully temannya, dia harus memutar otak. Solusinya membawa anak saudara. Sambil tertawa, dia menceritakan kerap membawa anak saudara jika sedang ada acara. Meski akhirnya ketahuan, cara tersebut cukup membuatnya tidak ditanya lagi soal momongan. Apalagi, kalau menghadiri acara yang tidak terlalu banyak teman dekat. “Kebetulan ada yang mirip sama saya, hehehe,” imbuhnya. Selain masalah anak, Dhea mengatakan tidak terlalu berambisi terhadap pekerjaan di dunia hiburan. Itu berbeda dengan sebelum menikah. (dim)

Makin Kukuh di Jepang POSISI idol group AKB48 sebagai artis terbaik Jepang belum bergeser. Itu terjadi setelah mereka menyabet empat penghargaan sekaligus dari Billboard Japan Music Awards 2012, Sabtu (15/12). Yakni, Artist of the Year, Top Pop Artist, Hot 100 of the Year, dan Hot Singles Sales of the Year. Khusus untuk penghargaan sebagai Artist of the Year, pengakuan itu diperoleh Takahashi Minami (Takamina) selama dua tahun berturut-turut. Seperti dilansir dari Billboard Japan, prestasi AKB48 merupakan yang pertama di Jepang. Sebelumnya, tidak ada yang bisa menyabet empat penghargaan sekaligus. “Menjadi artis terbaik selama dua tahun benar-benar menakjubkan. Terima kasih,” ujar Takamina. Penghargaan itu melengkapi award dari Mnet Asian Music Awards 2012 yang juga menempatkan AKB48 sebagai artis Jepang terbaik. Menurut Takamina, ada tiga momen yang membuat AKB48 bisa meraih semua itu. Pertama, megakonser di Saitama Super Arena. Kedua, konser di Tokyo Dome yang menyedot banyak animo masyarakat. Terakhir, reshuffle susunan member keluarga 48 yang lebih dari 250 gadis. Seperti diketahui, dari reshuffle itu, dua member AKB48, Aki Takajo dan Haruka Nakagawa, menjadi bagian dari JKT48. “Pada 2013 semoga keluarga 48 bisa bekerja keras lagi sebagai satu tim. Tanpa memperhatikan ada di tim junior atau senior,” tuturnya. Selain AKB48, beberapa artis yang mendapat penghargaan adalah Norah Jones untuk artis jazz terbaik. (dim)

Main Bareng Vin Diesel FILM Fast and Furious 6 atau Fast Six akan dirilis Mei tahun depan. Indonesia patut berbangga karena ada warganya yang tertulis sebagai pemain. Dia adalah Joe Taslim, 31. Semua orang kini membicarakan Joe Taslim. Berita mengenai keterlibatannya dalam sekuel film laris Hollywood itu bikin orang penasaran. Terlebih bila mengingat bahwa dia masih anak baru di dunia perfilman Indonesia. Filmnya baru empat. Yakni, Karma (2008), Rasa (2009), The Raid (2012), dan Dead Mine (2013). Joe sendiri mengaku masih tidak percaya sampai sekarang. Bisa main film bareng aktor tenar dunia seperti Vin Diesel, Paul Walker, Dwayne Johnson, juga Michelle Rodriguez itu terasa seperti mimpi. “Masih nggak percaya aja. Saya bisa duduk ngobrol-ngobrol sama mereka. Orang-orang yang biasanya saya lihat di film ada di depan saya. Duduk bareng sambil cerita-cerita,” ungkap, kemarin. Pria kelahiran Palembang, 23 Juni 1981, itu bilang bahwa dirinya mendapat tawaran casting dari Universal Pictures saat The Raid tayang di Indonesia. Dia kali pertama tahu soal itu dari sutradara The Raid Gareth Evans. “Gareth bilang Universal Pictures lagi ngincar saya. Ah, kayaknya nggak mungkin, pikir saya waktu itu,” lanjutnya. Dia bahkan tidak berani membayangkan Universal Pictures, yang logonya sering dilihatnya saat nonton film Hollywood, berminat mengajaknya casting. Tapi, ternyata perkataan Gareth Evans benar. Tim Fast Six naksir Joe setelah mereka nonton The Raid. “Saya nggak tahu ya, di The Raid semua main bagus. Tapi, mereka berpikir saya cocok dengan karakter yang mereka cari,” ucap mantan atlet judo nasional itu. Joe diminta mengirimkan video action yang dialognya sudah ditentukan. Satu bulan setelah itu, Joe mendapat jawaban yang menggembirakan, dia terpilih. “Kenapa saya nggak percaya, karena mencari pemain dengan muka seperti saya itu banyak. Di Amerika apalagi. Tapi, kenapa mereka mau capek ngurusin visa kerja buat saya,” ucapnya. Syuting Fast Six dilakukan di London dan Spanyol mulai Agustus hingga awal Desember ini. Dalam film yang disutradarai Justin Lin itu Joe berperan sebagai Jah. “Porsi peran saya tidak banyak, tapi cukup untuk bikin orang ngeh kalau ada pemain Indonesia di situ,” terang dia. Kali pertama bertemu dengan para aktor besar di lokasi syuting, Joe sempat berpikir bahwa dirinya akan susah beradaptasi dengan mereka. Namun, ternyata Joe langsung diterima dengan baik. “Mereka semua sangat baik. Santai banget kalau ngobrol,” tutur dia. Bahkan, Vin Diesel menyapanya. “Halo, dari Indonesia ya? Saya sudah nonton The Raid. Keren banget. Kami semua senang kamu ada di sini. Jadi bagian di film ini,” sapa Diesel seperti ditirukan Joe. Mendengar sapaan aktor film XXX itu, Joe terpana. “Saya langsung wow,” ucapnya.

GUNS N ROSES tahu betul cara memikat hati ribuan fans yang menyemut di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol, Jakarta, kemarin. Tak cuma melalui ucapan “apa kabar” dan “terima kasih” dalam bahasa Indonesia, supergrup yang dipandegani sang vokalis W. Axl Rose itu bahkan melantunkan Indonesia Raya di tengah-tengah konser. Lagu kebangsaan Indonesia itu dinyanyikan secara instrumental lewat petikan gitar Ron “Bumblefoot” Thal, gitaris Guns N” Roses. Penonton pun tanggap. Belum habis baris pertama dipetik, penonton langsung menyahut. Tak pelak, paduan suara masal pun tercipta. Begitu Indonesia Raya rampung, mengalunlah Don”t Cry, lagu lawas Guns N” Roses yang ada di album U s e Your Illusion I. Penonton

Sebetulnya capaian Joe hingga go international tidak didapat secara instan. Sejak 2003 dia mengikuti casting berbagai genre film. Namun, selalu saja gagal. Untung, sebagai atlet, dia tidak diajari untuk mudah menyerah. Kegagalan itu terus dia evaluasi. “Setiap kali gagal, saya selalu introspeksi. Kenapa gagal, kenapa dia yang dapat perannya dan bukan saya,” cerita dia. Agar impiannya bermain film terwujud, dia pasang muka tembok saja, berkenalan dengan banyak orang. Nama-nama itu dia dapat dari hasil mencari informasi tentang casting sebuah produksi film. Dia mengaku tak punya koneksi apa-apa. Saat disinggung kenapa mau banting setir dari atlet judo ke aktor, Joe menyatakan ada dua sisi yang berbeda dari dua hal itu. Atlet, papar dia, adalah misi hidupnya untuk membahagiakan orang tua. Sebab, sudah lama kedua orang tuanya menginginkan dirinya menjadi atlet. Impian itu sudah dia wujudkan. Joe berhasil menjadi atl-

et judo dan mewakili Indonesia di berbagai event. Berbagai medali berhasil dia kumpulkan. Tapi, secara pribadi, Joe mengaku sebagai pencinta film.

“Saya suka mengimajinasikan diri bermain di film. Apalagi, sejak 2009 pensiun jadi atlet,” jelasnya. Namun, meski namanya sudah menjadi perbincangan, Joe Taslim tak melupakan peran sebagai kepala keluarga. Apalagi saat ini dia sedang berbunga-bunga karena baru dianugerahi anak ketiga. Setelah syuting Fast Six selesai, Joe belum ada pekerjaan dalam waktu dekat. “Sekarang saya sedang menikmati di rumah saja. Ngantar anak sekolah,” katanya. Atlet judo peraih perak di SEA Games 2007 itu memang bisa disebut sebagai family man. Dia sangat menyayangi keluarga. Saat proses syuting Fast Six, istrinya, Juli Taslim, yang saat itu sedang hamil anak ketiga, sempat menemani ke London. Namun, Joe kasihan. Terlebih saat usia kehamilan istrinya semakin tua. Joe berjanji akan meninggalkan proses syuting jika waktu kelahiran sudah dekat. Ucapan tersebut dia buktikan. Saat mendapat cuti syuting seminggu, Joe terbang dari London ke Jakarta untuk menemani sang istri melahirkan. “Itu tanggung jawab saya. Jadi, pilih pulang karena istri butuh kehadiran saya,” tambah dia. Ke depan, Joe tidak mau terlalu banyak memasang target. Dia tak ingin mengambil risiko dengan terlalu sering muncul di film. Baginya, kemunculan di dunia seni peran tetap harus dipertanggungjawabkan. Itulah alasan Joe Taslim tidak terlalu nafsu bermain banyak film meski namanya terus meroket. Dia lebih memilih untuk menunggu momen. (dim)

BIO DATA Nama lengkap: Johannes Taslim Lahir: Palembang, 23 Juni 1981 PRESTASI: - South East Asia Judo Championship Singapore 1999-medali emas - Juara Nasional 1999"2009 - medali emas SEA Games 2007-medali perak - Pekan Olahraga Nasional 2008-medali emas FILMOGRAFI:

JOE TASLIM

Karma (2008) Rasa (2009) The Raid (2012) Dead Mine (2012) Fast Six (2013)

Don”t Cry, Indonesia Raya kian menggila. Sembari mengayunkan tangan dan menggoyangkan badan, mereka ikut bernyanyi. Sambutan penonton kemarin memang begitu heboh, terutama saat Axl Rose menyanyikan lagu-lagu abadi Guns N” Roses. Dalam konser yang dimulai pukul 13.00 itu, Axl memang memberikan sajian komplet. Isi seluruh album, mulai Appetite for Destruction (1987) hingga album keenam Chinese Democracy (2008), terwakili dalam konser berdurasi tiga jam tersebut. Tapi, aura romantika masa lalu tetap terasa. Magnet lagulagu legendaris Guns N” Roses masih begitu kuat. Karena itu, respons penonton terasa begitu heboh ketika Welcome to the Jungle, Knockin”

on Heaven”s Door, You Could Be Mine, Patience, atau Estranged dilantunkan. Axl seolah-olah mengetahui keinginan penonton. Saat tembangtembang lawas itu dilantunkan, dia mengajak penonton ikut bernyanyi. Penampilan Axl yang sudah berumur separo abad itu juga prima. Bodinya memang tak lagi kerempeng ala junkie seperti masa jayanya dulu. Tapi, dia masih mampu bernyanyi pada nada-nada sangat tinggi. Meskipun, karakter suaranya sedikit lebih “tebal” ketimbang dua puluh tahun lalu. Axl yang dikenal moody

itu pun terlihat bisa menjaga mood selama konser. Dia tampak lebih menyenangkan. Axl didukung trio lead guitar, yakni Ron “Bumblefoot” Thal, DJ Ashba, dan Richard Fortus. Dua keyboardist adalah Dizzy Reed dan Chris Pitman. Selain itu, ada Tommy Stinson (bas) dan Frank Ferrer (drum). Di antara para penonton konser itu ada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tapi, pria yang akrab disapa Jokowi itu tak sampai rampung menikmati konser. Kira-kira tiga lagu sebelum tembang pemungkas, mantan wali kota Solo tersebut meninggalkan lokasi. Dari kalangan selebriti, ada gitaris

GUNS N” ROSES

John Paul Ivan dan presenter Jodhy. Konser Guns N” Roses sejatinya digelar pada Sabtu malam (15/12) di lapangan D Senayan. Tapi, lantaran alasan cuaca, konser yang digadang-gadang sebagai perhelatan outdoor terakbar di pengujung tahun tersebut harus ditunda. Karena itu, Axl cs baru tampil kemarin siang. Kepada penonton, Axl sempat menyindir konser yang digelar siang itu. “Well, ini rasanya aneh. Tapi, saya ucapkan good afternoon saja, deh,” katanya. Di pemungkas konser, Axl juga berterima kasih karena penonton memahami penundaan tersebut. “Kami senang. You”re amazing! Kami mohon maaf, penampilan kemarin (Sabtu, Red) harus batal karena hujan,” seru Axl. (dos)


5

SENIN, 17 DESEMBER 2012

Libatkan Penuh Peran Orang Tua KEBERHASILAN pembelajaran di sekolah bukan sekedar ditentukan oleh guru saja. Namun, juga melibatkan peran aktif orang tua di dalamnya. Karena pada dasarnya orang tua adalah mitra sekolah. Sehingga pembelajaran yang dilakukan kepada anak didik lebih optimal. Apa yang diajarkan di sekolah juga diimplementasikan di rumah. ‘’Agar yang diajarkan di sekolah sejalan dengan yang ada di rumah,’’ ungkap Lisa Subagio, pengelola PHB School. Misalkan, ketika di sekolah mengajarkan kemandirian anak, maka di rumah seharusnya mereka tidak dimanjakan. Apalagi di sekolah hanya dua jam saja, waktu mereka lebih banyak dihabiskan di rumah dibandingkan bersama gurunya. Dengan kerjasama baik ini, maka pembentukan karakter anak bisa lebih diarahkan. Karena disadari sepenuhnya bahwa pendidikan karakter ini sangat diperlukan di tingkat dasar. Kebiasaan ini akan menjadi karakter dan karakter ini menjadi jalan hidup yang akan menuntun mereka ke arah yang dituju. Ketika karakter baik maka akan menuntun pada kesuksesan. Pendidikan karakter ini pun bukan sekedar pada anak saja, namun juga orang tua dan guru. ‘’Pendidikan karakter ini memang visi misi utama kita, sehingga semuanya bisa berkarakter untuk kemajuan bersama,’’ tambahnya. Dengan karakter anak yang kuat, kedepannya mereka juga akan bisa melakukan sesuatu secara bertanggung jawab. Sehingga diharapkan bisa menjadi pemim-

BIODATA Nama Lahir Suami Anak

: : : :

Lisa Subagio 1 Juni 1981 Cahyono Sunjoyo - Gandhi Cahya - Jessicangesti - Livia Devina

Pendidikan SD Pius Tegal SMP Pius Tegal SMP Stelladus Yogyakarta Universitas Atmajaya Yogyakarta

Lisa Subagio Penuhi Kebutuhan Pendidikan Anak DUNIA pendidikan anak tidak serta merta digelutinya begitu saja. Sekolah yang kini berada di Jalan Sipelem Kota Tegal ini awalnya hanya ingin memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang kompetible. ‘’Akhirnya, saya dengan kakak ipar sengaja membentuk sekolah sendiri untuk anak-anak kami,’’ ungkap Lisa Sugianto, pengelola PHB School. Berangkat dari hanya 15 anak yang menjadi siswanya, kini sudah puluhan yang mempercayakan pendidikan anaknya disini. Keberhasilan ini pun berkat semua dukungan dan kepercayaan masyarakat. Metode yang dilakukan disini pun berbeda dengan lainnya. Karena disesuaikan siswa sebagai ciptaan Tuhan yang unik dengan berbagai talenta dan potensi yang ada dalam dirinya. Dengan memperhatikan keragaman potensi dan kemampuan

siswa SD, diharapkan keberagaman potensi tersebut dapat dikembangkan. Selain dari pada pengembangan potensi siswa, pendidikan karakter juga masih sangat diperlukan di tingkat SD. Karena kebiasaan akan menjadi karakter, karakter menjadi jalan hidup dan karakter yang baik menuntun seseorang menuju kesuksesan. Sehingga guru berkarakter, murid berkarakter, serta hubungan murid dan guru berkarakter. ‘’Ini sesuai visi kami yaitu ‘mencerdaskan siswa melalui talenta dan kreatifitasnya serta membentuk generasi berkarakter dan memiliki keyakinan diri,’’ ujarnya. Sekaligus bisa memajukan pendidikan Sekolah Dasar di kota Tegal. Serta bersama-sama mengembangkan metode dan sistem pelatihan tenaga pengajar yang semakin berkwalitas dikota Tegal. (ela)

Sesuaikan Bentuk Tubuh MENJADIKAN tas wanita atau tas etnik sebagai alat yang bisa membawa kebutuhan penting dalam beraktivitas, ternyata memberikan point penting lain bagi yang membawanya dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari. Terkadang belanja tas sangat di nomorsatukan dalam hidup wanita. Bagi wanita, fungsi tas tidak hanya dapat membawa barangbarang penting seperti dompet, telepon genggam, make up, minuman ringan, snack atau berkas-berkas penting, namun juga beli atau jual tas bisa memberikan nilai tambah untuk menunjang penampilannya. Menurut Oky Harison, VM Sri Ratu Pacific Mall Tegal, dalam memilih tas wanita atau tas etnik yang tepat, konsep pemilihan disesuaikan dengan bentuk tubuh wanita. Secara umum jika seorang wanita bertubuh gemuk, maka tas dengan ukuran lebih besar

sangat cocok di bawa, karena bisa menyeimbangi bentuk tubuh. Sedangkan untuk wanita yang bertubuh kecil, maka tas dengan ukuran kecil sangat cocok untuknya. Karena jika memakai tas besar justru akan membuat terlihat tambah kecil. Lebih baik cari handmate yang bisa menghasilkan tas lebih baik dan indah. Tote bags sangat cocok untuk wanita yang bertubuh gemuk karena dapat memberikan efek memanipulasi bentuk tubuh dan juga bisa mengalihkan perhatian orang agar tidak langsung melihat bentuk tubuh anda, namun ke tas yang anda bawa. Untuk menemukannya dapat dicari di penjual tas wanita yang menyedikan varian banyak. Bagi yang bertubuh tinggi dan kurus, sebaiknya jangan pernah memutuskan untuk membawa tas yang berukuran

besar, karena tidak seimbang dengan tubuh anda dan akan memberikan kesan berat untuk anda. ‘’Long shoulder bag dan hobo bag bisa menjadi pilihan tepat untuk anda karena dua jenis tas ini tidak menutupi tubuh anda dan membuat penampilan semakin natural,’’ ujarnya. Sedangkan untuk yang bertubuh ramping, satchel bag dan hobo bag cocok karena bisa menyeimbangi bentuk tubuh yang tidak besar dan tidak kurus. Selain itu, menyesuaikan tas dengan make up, pakaian, sepatu dan aksesoris dalam berpenampilan juga memberikan satu kesatuan yang semakin menyempurnakan penampilan. Dan membuat semakin percaya diri dalam melakukan aktivitas baik di dalam atau luar ruangan. ‘’Sekali lagi belanja tas sangat penting dalam hidup wanita,’’ pungkasnya. (ela)

pin maupun warga yang baik. Melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah ini dilaksanakan dalam berbagai kesempatan. Baik menyesuaikan tema, maupun event yang dilaksanakan pihak sekolah. Misalnya saat go green atau hari bumi beberapa waktu lalu. Orang tua dan anak mendapatkan tugas untuk membuat sebuah karya yang ramah lingkungan. Selain itu membuat daur ulang dengan manfaat yang lebih tinggi. ‘’Dengan kerjasama antara orang tua dan siswa, maka kedekatan mereka akan lebih,’’ tambahnya. Orang tua menjalankan tugasnya dalam mendidik anak, dengan mengarahkan mereka membuat sesuatu yang bermanfaat misalnya. Dengan keterlibatan orang tua ini, mereka juga bisa merasakan seperti apa mengajar anak. Saat book day atau hari buku pekan lalu. Orang tua juga ikut mengajari anak bagaimana serunya membaca cerita. ‘’Intinya semuanya dari orang tua, karena pada dasarnya kita pihak sekolah hanya membantu mereka mendidik anak,’’ tegasnya. Juga dalam menanamkan satu paradigma pada buah hatinya. Pelajaran matematika contohnya. Pelajaran yang identik dengan sulit ini mulai dirubah. Antara lain dalam menanamkan pelajaran matematika yang sebenarnya mudah. Pelajaran berhitung ini pun sejak dini harus disadari anak-anak sebagai pelajaran yang menyenangkan. ‘’Orang tua ikut mengajarkan anaknya, bahwa persoalan matematika bisa dipecahkan bersama,’’ tandasnya. (ela)

Panggilan Jiwa BERKECIMPUNG di dunia pendidikan anak-anak merupakan sebuah panggilan. Profesi ini bukan hal mudah bagi semua orang. Karena dibutuhkan peran yang all out atau total di dalamnya. ‘’Mengajar anak TK dan SD berbeda dengan di SMP atau SMA,’’ ungkap Lisa Subagio, pengelola PHB School. Menurutnya, dunia anak sangat berbeda dengan dunia lain pada umumnya. Yang pastinya menyenangkan, karena banyak hal unik yang didapatkan dari mereka. Bukan itu saja, perbedaan ini terlihat ketika kita bekerja di kantor maka menjadi tugas utama kita adalah bagaimana meningkatkan omset dan hanya seputar itu. Lain halnya dengan dunia pendidikan anak, tanggung jawab kita adalah mendidik aset masa depan. Terlebih, masa depan dunia ini kelak ada di genggaman mereka. ‘’Ketika mengajar anak-anak, kita harus all out,’’ kata wanita yang akrab disapa Miss Lisa. Kita harus bisa menjadi apa saja ketika tinggal di dalam dunia mereka. Misalkan, ketika bertanya sesuatu mereka tidak menjawab, maka kita menjawab sendiri dengan maksud sebagai penjelasan pada anak-anak. Ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benar-benar sudah menjadi panggilan jiwa. Seperti halnya panggilan jiwa seorang ibu terhadap anaknya. Sesibuk apapun seorang wanita yang sudah berumah tangga, panggilan jiwanya adalah sebagai seorang ibu. ‘’Kalau saya pribadi, itu adalah paling utama,’’ katanya. Disela kesibukannya di sekolah serta membantu suami di kantor, ketika jam menunjukkan pukul 14.00 WIB WIB, maka dia harus berada di rumah untuk menemani buah hatinya. ‘’Kebetulan anak-anak tidak les apapun, saya yang mengajari semua,’’ tambahnya. Termasuk mengajari bahasa mandarin, Lisa harus belajar terlebih dahulu agar bisa menularkannya kepada anak-anaknya. Menurutnya, semua ibu adalah luar biasa. Mereka bisa melakukan apa saja dengan tenaga yang ada. Ibu juga sangat cerdas dalam menyelesaikan semua tugas dan masalah rumah tangga yang ada. Sehingga pendidikan tinggi seorang wanita bukan sekedar untuk karirnya semata. Namun, bagaimana dia bisa mendidik anaknya dengan baik. Sebagai generasi penerus berkualitas, dengan harapan dapat membawa kebaikan bagi dunia dan sekitarnya. (ela)


JAWA TENGAH

6

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

KRIMINAL

Potensi UMKM Jateng Strategis

Digendam, Rp 55 Juta Melayang BARUSARI — Kejahatan dengan modus gendam kembali menelan korban. Kali ini, dialami Barokah, 44, warga Jalan Baran Miroto III /402 Semarang. Barokah mengaku digendam tiga pria tak dikenal saat perjalanan pulang. Akibat kejadian itu, korban yang juga PNS ini harus merelakan tabungannya sebesar Rp 55 juta dikuras pelaku. Barokah mengaku, nasib apes yang dialaminya terjadi Kamis (13/ 12) sekitar pukul 13.00 lalu. Bermula saat ia dalam perjalanan pulang sendirian. ”Di tengah jalan, saya dihentikan seorang laki-laki lalu diajak ngobrol,” akunya saat melapor di SPKT Polrestabes Semarang. Dari obrolan singkat itu, Barokah mengaku ditawari untuk menukarkan uangnya dengan uang dolar. Awalnya, ia tidak tertarik, namun karena bujuk rayu pelaku, akhirnya hatinya pun mulai luluh. ”Saya sempat ditepuk, setelah itu saya seperti orang yang sudah tidak sadar,” katanya. Saat itulah pelaku langsung melancarkan aksinya. Dengan dibantu dua temannya, pelaku mengantarkan Barokah pulang ke rumahnya. Tujuannya, untuk mengambil buku tabungan. ”Setelah itu, saya diajak ke Bank Jateng di Plasa Simpang Lima. Di situlah dengan membawa buku tabungan, uang Rp 55 juta di tabungan saya diambil,” ujarnya. Saat itu Barokah belum sadar jika tabungannya dikuras. Namun selang beberapa jam, Barokah baru tersadar telah kena tipu. ”Saat saya sadar, tiga laki-laki yang menawari saya menukar uang dolar sudah menghilang,” katanya. (fth/aro/ce1)

PRAST WD/JPNN

ATRAKTIF — Penampilan The Virgin saat memeriahkan ulang tahun Starqueen Executive Club Sabtu malam.

Obati Kerinduan Virginity

OLAHRAGA

WAHYU HIDAYAT

BERTANDING - Dua atlet kempo putri, masing-masing dari Banyumas (putih) dan Purbalingga, sedang berlaga pada nomor randori (pertarungan bebas) pada Kejurprov Shorinji Kempo dan Best of The Best Pelajar I Jawa Tengah yang digelar di GOR Jetayu, Kota Pekalongan.

Kota Batik Peringkat Empat, Banyumas Raih Juara Umum PEKALONGAN - Kontingen dari Kabupaten Banyumas berhasil menyabet gelar juara umum pada Kejuaraaan tingkat Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo dan Best of The Best Pelajar I Jawa Tengah yang digelar di GOR Jetayu, Kota Pekalongan, Jumat (14/12) hingga Sabtu (15/12). Pada event yang digelar oleh Pengprov Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Jateng dan bekerjasama dengan KONI serta Perkemi Kota Pekalongan itu, Banyumas meraih skor total 184 dengan perolehan 11 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu. Sementara, tuan rumah Kota Pekalongan meraih peringkat empat dengan perolehan 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu, di bawah Kota Semarang (6 emas, 7 perak) dan Surakarta (5 emas, 3 perak, 6 perunggu). Medali emas untuk Kota Pekalongan diantaranya disumbangkan oleh Dua atlet kempo (kenshi), Azmi Faturahman dan Cantika Yuniar P, yang turun pada nomor Embu (kerapian teknik) Berpasangan Campuran Yudansha. Lalu, satu emas lagi didapat oleh Nurul Hayah Ayuni dari nomor Randori (pertarungan bebas) putri 49 kg. Sedangkan satu emas lainnya, disumbangkan oleh Nurul Hayah Ayuni dan Faturahman yang tampil pada nomor Embu berpasangan campuran kyukenshi. Panitia Penyelenggara Kejurprov Kempo, Lilik Setyadi menuturkan, bahwa para peraih juara telah mendapatkan piala dan piagam dari panitia. Selain itu, ada pula hadiah spontan dari Ketua KONI Kota Pekalongan H Ricsa Mangkulla, yang diberikan kepada tim peraih juara umum sebesar Rp2,5 juta, serta pada pemain teladan putra dan putri sebesar Rp1 juta. “Kejurprov telah berjalan dengan sukses, dan berakhir lebih cepat dari jadwal semula. Sebelumnya direncanakan berakhir Minggu, tetapi seluruh nomor pertandingan sudah bisa diselesaikan pada Sabtu malam,” kata pria yang juga salahsatu pelatih Perkemi Kota Pekalongan ini. Dia menambahkan, meski tak mampu meraih juara umum, Kota Pekalongan berhasil menyabet gelar ‘Fighting Spirit Team’. Yang meraih predikat tim favorit adalah kontingen Kota Surakarta.” (way)

TANAH MAS — Kehadiran grup musik The Virgin pada perayaan ulang tahun ke-8 Starqueen Executive Club Sabtu (15/12) malam membuat suasana pesta makin semarak. Penampilan atraktif duo Mita dan Dara itu mengundang antusias ratusan anak muda yang menikmati even bertajuk Clas Mild Menthol Starqueen 8th Anniversary with The Virgin ini. Pada sesi utama selepas malam, The Virgin membuka penampilan dengan lagu Cinta karya Chrisye, dalam arransemen rock up tempo. Sontak Virginity (penggemar The Virgin, Red) berebut merangsek ke bibir panggung. Mereka ingin dekat dan berjabat tangan

dengan idolanya tersebut. Setelah itu, lagu Belahan Jiwa dan Cinta Terlarang disuguhkan dengan masih membawa aroma musik rock. Lagu hits tersebut membawa para Virginity dan komunitas Claser larut dalam suasana konser, berjingkrak dan menyanyi bersama-sama. Dara pun langsung menyodorkan mikrofon ke arah pengunjung. Dia tampak semringah melihat para penggemarnya, yang hafal lagu-lagunya. Penampilan The Virgin berhenti sejenak saat diajak meniup lilin di atas panggung, bersama perwakilan management Starqueen. Sepotong kue tart ulang tahun diberikan kepada

9 Sungai Tercemar Limbah Domestik UNGARAN—Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Semarang saat ini masih melakukan kajian dan penelitian tentang pencemaran limbah domestik di sembilan sungai yang bermuara di Rawa Pening. Hasil kajian sementara, menurut Kepala BLH Kabupaten Semarang Supramono, memang masih banyak banyak warga Kabupaten Semarang yang menggunakan sungai untuk membuang limbah. Terutama menjadikan sungai sebagai sarana buang air besar. “Kami masih melakukan serangkaian penelitian di sembilan sungai yang bermura di Rawa Pening. Tetapi penelitian lebih dititikberatkan pada sungai yang tercemar limbah domestik. Jadi, yang kita teliti seberapa tinggi pencemarannya,” tutur Supramono kemarin. Lebih lanjut Supramono mengatakan, pencemaran limbah domestik memang sangat tinggi. Mengingat rumah tangga tidak memiliki instalasi pengolahan limbah. Sehingga limbah domestiknya dibuang ke sungai. Selain itu ditemukan masih banyak warga perkotaan

PRISTYONO HARTANTO/RADAR SEMARANG

BERSIHKAN SUNGAI—Warga saat kerja bakti membersihkan Sungai Belang yang mengalir membelah Kota Ungaran

yang buang air besar di sungai. Bahkan mencuci juga menggunakan air sungai. “Dari sejumlah sungai yang kami teliti, ternyata masih banyak masyarakat yang buang air besar dan mencuci di sungai. Jadi selain kotoran manusia, sabun dan sampah juga telah mencemari sungai. Bahkan paling banyak menggunakan sungai sebagai MCK ada di per-

Lebih Dekat dengan Komunitas Tambah ASI Tambah Cinta (TATC)

Banyak Mitos Seputar Menyusui yang Tidak Benar Sadar pentingnya asupan ASI bagi putraputri mereka, para ibu muda ini saling berbagi informasi dan dukungan seputar menyusui. Seperti apa?

SALING MENDUKUNG Ibu-ibu muda yang tergabung dalam komunitas Tambah ASI Tambah Cinta saat menggelar kopi darat di Tembalang Minggu (16/ 12).

NURUL PRATIDINA PULUHAN ibu muda asyik ngobrol di salah satu resto di kawasan Tembalang. Bukan sembarang obrolan apalagi bergosip. Ya, mereka tengah berbagi tips serta pengalaman seputar masalah menyusui yang kerap dihadapi. Minggu (16/12), merupakan agenda kopi darat komunitas Tambah ASI Tambah Cinta (TATC) yang pertama. Meski demikian, ibu-ibu yang sebagian besar datang bersama buah hatinya ini tidak canggung bertukar pikiran antara satu dengan yang lainnya. Maklum saja, sudah hampir setahun lebih mereka tergabung dalam TATC. Biasanya para ibu yang peduli dengan kesehatan buah hati dan keluarga ini hanya sebatas mengobrol di dunia maya, tepatnya di sebuah grup jejaring sosial. “Komunitas TATC ini sebetulnya grup di Facebook, anggotanya ribuan dari seluruh Indonesia. Nah, dalam rangka memperingati hari ibu, kami

NURUL PRATIDINA/RADAR SEMARANG

yang di Semarang ingin lebih mempererat silaturahmi. Maka jadilah kopdar ini,” ujar Hapsari Adiningrum. Menurut ibunda dari Arfa Rahman Riyansyah serta Bara Ramadhan Riyansah ini, informasi yang tepat sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan serta pertumbuhan buah hati. Salah satunya pengetahuan seputar ASI dan menyusui. “Setelah gabung, saling berbagi informasi, ternyata banyak mitos-mitos yang tidak terbukti kebenarannya seputar masalah menyusui. Seperti mitos kalau sedang hamil tidak boleh menyusui, ternyata justru tidak seperti itu,” ujar ibu yang juga tengah mengandung dan menyusui ini. Mitos-mitos ini yang perlu diluruskan, terlebih pada orang-

Mita. “Semoga Starqueen semakin sukses begitu pula buat semua Virginity,” kata Mita disambut koor amin dari Virginity. Beberapa saat kemudian The Virgin kembali menggebrak panggung dengan lagu Demi Nama Cinta. Lagu mengentak berirama swing rock dengan rock up tempo itu sekaligus mengakiri penampilan mereka. Penampilan The Virgin malam itu mampu mengobati kerinduan para Virginity Semarang dan sekitarnya. Kemeriahan anniversary party berlanjut dengan ajang disko ditemani Female DJ (FDJ) Felia dari Jogjakarta dan resident DJ. (hug/fiq/ aro/ce1)

orang terdekat. Karena kerap kali, justru secara tidak sadar, mereka lah yang membuat kondisi psikologi ibu menyusui tidak nyaman dan menghambat proses pemberian ASI eksklusif. “Kalau kita sepaham dengan suami, orang tua, mertua dan orang-orang terdekat kita lainnya, proses menyusui pun jadi nyaman,” timpal Kusumawardhany. Seperti pengalamannya sebagai ibu bekerja yang menyusui. Ada mitos yang mengatakan bayi harus mendapat ASI langsung dari ibunya, tidak boleh hasil perahan. Karena bila didiamkan, ASI perahan akan menjadi darah, dan tidak bisa diberikan pada bayi. “Padahal nggak seperti itu. Sebelum berangkat kerja, saya perah susu, simpan di lemari

pendingin dan selama saya berada di luar rumah untuk bekerja, ASI perahan tersebut bisa diberikan pada bayi,” ujar ibu dengan dua anak ini. Masih ada lagi bincangbincang seru lainnya. Seperti masalah yang diungkapkan oleh Aulin Kharisma seputar cara mengatasi bayi yang mulai tumbuh gigi. Kerap kali, bayi menggigit puting sang ibu saat sedang disusui. “Itu kan sakit. Padahal masa mendapat ASI eksklusifnya belum berakhir. Maka topik ini juga sempat menjadi salah satu perbincangan seru kami,” ujarnya. Ke depan, mereka juga merencanakan untuk mengadakan pertemuan secara rutin, dan juga menghadirkan praktisi yang kompeten di bidang ini. (*/ton/ce1)

kotaan,” beber Supramono tanpa merinci lebih detail namanama sungai. Penelitian pencemaran limbah di sungai tersebut, menurut Supramono, masih terkait dengan program kali bersih (Prokasih). Selain meneliti sejumlah sungai, Pemkab Semarang juga aktif melakukan pembersihan sejumlah sungai. (tyo/aro)

SALATIGA—Besarnya potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dibanding daerah lainnya, menempatkan Jawa Tengah mempunyai posisi strategis bagi Indonesia. Namun banyak sekali kendala yang harus dihadapi untuk mengembangkan semua potensi yang ada. Hal itu diungkapkan Agus Suryono, mantan kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jateng, dalam seminar nasional dengan tema ‘Capturing Opportunites for ASEAN Economic Community 2015’ di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (14/12). Selain Agus, pembicara lainnya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Joni Swastanto. “Beberapa tantangan masih dihadapi Jawa Tengah, antara lain kesiapan infrastruktur, birokrasi yang belum efisien hingga masalah perizinan usaha,” papar Agus. Namun demikian, ia menjelaskan, ada sejumlah strategi bagi Jateng untuk mengambil peluang diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN. Menurut dia, pengembangan secara simultan, baik untuk industri besar dan UMKM dengan model klaster untuk secepatnya diberlakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan kawasan industri berbasis klaster yang terintegrasi dengan klaster industri

di negara - negara ASEAN. Strategi lain yang diungkapkan Agus adalah pengelolaan sumber daya umum di bidang pertanian, industri dan pariwisata. “Selain itu, infrastruktur baik darat, udara dan laut perlu diarahkan pada integrated infrastructure negara negara ASEAN,” paparnya. Perangkat lunak baik tentang keterampilan SDM, kewirausahaan, pengembangan teknologi perlu dikembangkan melalui model sistem inovasi daerah, baik ditingkat propinsi maupun kabupaten kota. Sementara itu, Joni Siswanto menyoroti mengenai banyak masyarakat yang belum menyadari diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 mendatang. “Dari sisi regulasi, Bank Indonesia mengantisipasi tantangan ini dengan terus menyempurnakan kebijakan agar efisiensi dan ketahanan perbankan semakin baik. Kebijakan yang dimaksud termasuk penataan struktur suku bunga khususnya suku bunga perbankan, perbaikan tata kelola perbankan dan sebagainya,” papar Joni. Sebagai bagian dari rencana masyarakat ekonomi ASEAN, Gubernur bank sentral dari 10 negara ASEAN telah menyepakati The ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Joni Swastanto mengungkapkan, bagi industri perbankan Indonesia, ABIF menyediakan tantangan sekaligus peluang. (sas/ton)

Jangan Ragu Menulis sejak Muda UNGARAN—Dua novelis Indonesia Heri Hendrayana Harris alias Gol A Gong dari Serang, Banten dan Habiburrahman El Shirazy alias Kang Abik kemarin (16/12) mengisi sarasehan bersama ratusan santri Nurul Islam Pondok Pesantren Sabilul Khoirot Tengaran Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan ini, kedua novelis itu bercerita singkat mengenai perjalanan proses kreatif mereka dan memberikan moti-

vasi kepada 500-an santri pondok agar gemar membaca dan menulis. Kedua penulis ini sudah mulai menulis di usia dini. Gol A Gong pada usia 11 tahun, kelas 2 SMP dan Kang Abik pada saat masih kelas 2 SMA. “Dengan menjadi penulis, bisa keliling dunia,” ujar Gol A Gong memotivasi. Penulis novel legendaris Balada Si Roy kini sudah membuat lebih dari 120 buku dan berkeliling lebih dari 20 negara. (sas/ton)


INTERNASIONAL

SENIN 17 DESEMBER 2012

7

RADAR TEGAL

Agen Federal Buru Toko Penjual Senpi Yang Dipakai Pelaku Tragedi Connecticut NEWTOWN - Dalam suasana duka di Kota Newtown, agen federal Amerika Serikat (AS) terus mengembangkan investasi terkait kasus penembakan di Sekolah Dasar (SD) Sandy Hook pada Jumat lalu (14/12). Penyelidikan juga diperluas ke seantero Negara Bagian Connecticut kemarin (16/ 12). Mereka berharap bisa mene-

mukan titik terang atas tragedi yang dilakukan pelaku tunggal, Adam Peter Lanza, 20, itu Biro Urusan Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak atau ATF (lembaga penegak hukum federal di bawah Kementerian Kehakiman) melanjutkan investigasi untuk menemukan petunjuk soal asal senapan yang dipakai pelaku saat membantai hingga tewas 27 orang, termasuk 20 anakanak. Sejumlah toko yang menjual senjata api (senpi) dan pusat pelatihan menembak menjadi target investigasi.

Sejumlah pertanyaan terkait tragedi di SD Sandy Hook itu menunggu jawaban. Misalnya, apa alasan Nancy Lanza, ibu tersangka, mengoleksi begitu banyak senjata? Lantas, untuk apa saja senjata itu selama ini? Di atas semua itu, apa pula motif pelaku membantai sang ibu maupun anak-anak dan guru di SD Sandy Hook? Sebelum melakukan aksinya di sekolah tersebut, Lanza telah lebih dulu menembak mati sang ibu di rumahnya yang terletak di Yogananda Street. Di rumah yang cukup megah di kota di

barat daya Connecticut itulah, selama ini mereka tinggal berdua. Berdasar temuan baru petugas, senjata yang digunakan pelaku adalah senapan semiotomatis Bushmaster kaliber 223. Senjata tersebut selama ini biasa digunakan dalam kompetisi menembak. Namun, senjata sejenis juga dipakai dalam pembunuhan oleh penembak jitu (sniper) pada 2002 di Washington DC. Dalam kasus Beltway Sniper Attack saat itu, 10 orang tewas dan tiga orang lain luka berat.

Semua Luh dan Las Sudah Berganti Tus dari halaman 1 dari setahun. Mereka adalah para “kopassus” yang untuk rapat kerja yang dimulai pukul 05.00 pun dalam posisi “siaaaap”! Mereka berkumpul lagi kali ini untuk membahas hasil kerja keras mereka setahun terakhir. Juga untuk merumuskan perbaikan apa lagi yang harus dilakukan pada 2013 yang segera tiba. Krebet Baru (Malang) dan Ngadirejo (Kediri) adalah dua pabrik gula dengan capaian terbaik tahun ini. Krebet Baru untuk kali pertama bisa mengalahkan pabrik gula swasta di sebelahnya. Ngadirejo yang dulu hampir dilepas ke swasta, hanya kalah tipis dari Krebet Baru. Bahkan, bisa jadi Ngadirejo lebih unggul kalau saja mulai gilingnya sedikit mundur, menunggu umur tebu sedikit lebih tua. PTPN X, di bawah Dirut Subiyono, mendominasi prestasi tahun ini. Sembilan PG di bawah Subiyono semuanya masuk prestasi papan atas. Tapi, lonjakan terbesar sebenarnya diperoleh PTPN XI. Semula, 16 PG di bawah PTPN XI jelek semua dan banyak sekali yang rugi. Bahkan, tiga di antaranya menjadi pasien UKP4 pimpinan Kuntoro Mang-

kusubroto itu. Tahun ini delapan pabrik di lingkungan PTPN XI sudah masuk prestasi papan atas. UKP4 langsung mencabut status pasien di tiga pabrik gula tersebut. “Intinya, semua harus disiplin,” ujar Andi Punoko, Dirut PTPN XI, menjawab pertanyaan mengapa PTPN XI bisa bangkit serentak seperti itu. “Disiplin tanam, disiplin bibit, disiplin pupuk, disiplin tebang, disiplin angkut, disiplin pemeliharaan, dan disiplin pengoperasian pabrik,” katanya. Di samping pembenahan internal, dilakukan terobosan eksternal. Tahun ini seluruh pabrik gula memberikan jaminan rendemen minimal kepada petani tebu. Manajemen juga membuka diri setelanjang mungkin kepada petani. Bahkan, semua pabrik gula melepaskan begitu saja kepada petani gula yang menjadi hak petani. Dengan demikian, tahun ini petani tebu mendapatkan hasil yang sangat baik. Di PTPN XI saja ada uang Rp 150 miliar yang dulu jatuh ke pihak ketiga, sekarang jatuh langsung ke petani tebu. Belum lagi rendemen yang naik dan harga gula yang bagus. Karena itu, saya tegaskan tahun depan tidak boleh lagi

pabrik gula meminjam dana dari pihak ketiga dengan cara seperti mengijonkan gulanya. Bankbank BUMN sanggup menyediakan dana talangan itu. Dengan modal kepercayaan petani tebu yang sudah pulih seperti itu, tahun depan bisa diharapkan keadaannya akan lebih baik lagi. Pabrik gula bisa mengenakan disiplin yang lebih ketat kepada petani, antara lain, demi petani itu sendiri. Misalnya, bagaimana petani hanya boleh mengirim tebu ke pabrik dalam kondisi MBS (manis, bersih, segar). Artinya, petani tidak boleh mengirim tebu muda yang kadar manisnya belum cukup. Tebu yang dikirim juga harus bersih, tidak banyak campuran daun kering atau tanah. Tebunya harus masih segar, begitu ditebang harus langsung dikirim ke pabrik. Prinsip MBS itu diterapkan tanpa tebang pilih. “Tahun ini kami menolak 100 truk tebu yang dikirim ke pabrik dalam keadaan tidak MBS,” ujar Administrator PG Ngadirejo. “Termasuk tebu milik bekas pejabat pabrik gula sendiri,” tambahnya. “Tidak ada lagi KKN,” katanya. Maka, seperti halnya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang dari rugi menjadi untung lebih Rp 300 miliar,

PTPN XI pun yang tahun lalu rugi Rp 150 miliar tahun ini laba di atas Rp 100 miliar. Bahkan, sektor gula PTPN IX yang tahun lalu rugi hampir Rp 200 miliar tahun ini sudah laba Rp 15 miliar. Sedangkan PTPN X tetap menjadi raja laba dengan total sampai Rp 500 miliar. “Pokoknya, kalau tahun lalu hanya luh atau las, kini sudah serba tus,” ujar Zamkhani, deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Primer. Maksudnya, dulu-dulu labanya puluhan atau belasan, kini serba ratusan miliar. Begitu banyak pelajaran yang diperoleh dari terobosanterobosan tahun ini. Dalam forum besar pukul lima pagi kemarin itu juga diadakan dialog tukar pengetahuan bidang tanaman, teknik, dan pengolahan. Para kepala bagian saling sharing keunggulan pabrik masing-masing. Tahun depan giliran kondisi fisik pabrik yang harus berubah. Taman-taman, lantailantai, tembok-tembok, atapatap, mesin-mesin, semuanya harus indah, rapi, dan bersih. Pabrik-pabrik itu harus bisa sebersih mal. Lima bulan lagi saya akan kembali keliling seluruh pabrik gula BUMN. Benarkah saya sudah bisa melihat “mal-mal” di tengah kebun tebu itu? (*)

Nasib Demokrat di Tangan SBY dari halaman 1 maupun dampaknya. “Ini yang menjadi misteri,” lanjutnya. Di sisi lain, dia menilai, kebijakan SBY di isu pemberantasan korupsi untuk pihak luar, baik partai maupun kabinetnya, sudah cukup baik. Di antaranya,

pemberian lebih dari 100 izin pemeriksaan terhadap kepala daerah seluruh Indonesia. Qodari juga mengingatkan, kasus hukum seperti korupsi dalam proyek Hambalang dan wisma atlet tetap bisa menjadi bom waktu pada 2013. “Ini harus dipersiapkan karena semua tahu

bahwa kasus-kasus itu belum benar-benar tuntas,” tuturnya. Sebelumnya, dalam pidato politik yang disampaikan pada peringatan ulang tahun ke-11 partainya di SICC Sentul Sabtu lalu (15/12), SBY mengingatkan kadernya untuk siap jika Demokrat tidak menang lagi pada pemilu

mendatang. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat jika ada kadernya yang dipandang kurang baik. “Kami mohon doa restu agar Partai Demokrat bisa berbuat lebih baik di masa depan,” kata SBY di depan kadernya saat itu. (dyn/c7/agm)

Kondisi Julian Belum Tertangani dari halaman 1 Untuk operasi pun, baru bisa dilakukan hingga berat badan anaknya mencapai 10 kg. Sedangkan saat ini perawatan yang dilakukan untuk memulihkan kondisi balita agar stabil. “Saat ini anak saya masih menjalani rawat jalan di RS Kardinah Tegal. Saya sudah

habis banyak untuk perawatan ini. Apalagi, kata dokter untuk operasi minimal butuh biaya Rp 20 juta. Saya cuma bisa pasrah, bingung dapat dari mana uang itu, untuk makan saja keluarga pas-pasan,” tuturnya. Setelah komunitas Facebook, nDobrebes, giliran anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Tengah, H Wahyidin Noor

Aly menyalurkan bantuan, Minggu (16/12). Bantuan untuk meringankan beban keluarga dalam perawatan Julian itu diserahkan melalui Ketua DPD PAN Kabupaten Brebes Zaki Syafrudin Prihatin kepada orang tua Julian di rumahnya. “Kami turut prihatin dengan penyakit yang diderita Julian tersebut. Selain bantuan yang

hari ini diberikan, kami juga akan berupaya berkoordinasi dengan dinas terkait agar balita segera ditangani. Paling tidak ada jaminan biaya untuk dioperasi,” ujar Zaki yang juga anggota DPRD Brebes itu. Pihaknya juga berharap, Pemkab Brebes untuk cepat merespon kejadian yang dialami warga kurang mampu tersebut. (ism)

Pendapatan Guci Ditarget Rp 3 M dari halaman 1 Dikatakan Heru Widiono, belum lagi kekhawatiran terkait pencapaian target pada tahun depan. Pada 2013 nanti, masa liburan sekolah bertepatan dengan bulan Puasa. Heru mengkhawatirkan jumlah pengunjung menurun padahal saat itu merupakan andalan utama pemasukan dari tiket pengunjung. Itu juga salah satu kendala, tekait pendapatan dari OW Guci di Tahun 2013 mendatang.

Menurut dia, pada tahun ini, hingga awal Desember, target pendapatan baru tercapai sekitar 85 persen. Terkait hal itu, dia merasa pesimistis target bisa dipenuhi. Kendati demikian, dia berharap ada lonjakan pengunjung pada masa liburan sekolah pertengan bulan ini dan libur Hari Raya Natal nanti. Pihaknya juga memerintahkan kepada UPTD pengelola OW Guci, untuk lebih maksimal dalam berupaya meraih target yang ditetapkan. “Pendekatan dengan pelaku

wisata maupun kiat lain yang verkaitan dengan pendapatan,” tutur Heru. Sementara itu, menyinggung OW Purwahamba Indah (Purin), perolehan target di objek wisata ini yang terletak Kecamatan Suradadi, juga belum mencapai 100 persen. Apalagi fasilitas pendukung di OW Purin, yang bisa menggaet pengunjung masih sangat kurang. Kondisi ini juga perlu mendapat perhatian dari Pemkab Tegal. Bahkan kondisi pantai yang rusak karena abrasi, minimnya pengunjung

di objek wisata tersebut juga diperkirakan karena faktor lokasi, juga menjadi kendala. Pemkab di tahun 2013 nanti berencana membangun pemecah gelombang dan mereklamasi pantai Purin. “Purin juga diapit oleh dua objek wisata yang sama di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. Dari dua pesaing diatas, yang memiliki fasilitas lebih menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pengunjung Purin tak terlalu banyak,” pungkasnya. (Gon)

Anioksidan Kuat Untuk Mencegah Berbagai Penyakit sambungan dari halaman 1 banyak pula DNA dan sel yang rusak. Dan kerusakan yang ditimbulkannya itu dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil, yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan munculnya sel kanker. Maka, dalam hal inilah antioksidan tadi dibutuhkan. Dan yang termasuk ke dalam golongan zat antioksidan ini antara lain adalah vitamin, polifenol, karoten, dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas. Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas? Ia berperan dalam membantu

menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Dengan demikian, ia akan menetralisasi radikal bebas sehingga tak punya kemampuan lagi untuk mencuri elektron dari DNA dan sel. Proses yang terjadi sebenarnya sangat kompleks tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu. Beberapa penyakit degeneratif yang berhubungan erat dengan radikal bebas adalah kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, penurunan fungsi kognitif, dan penuaan dini. Sumber antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Yang penting, makanan itu mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, karoten, beta karoten, polifenol, sejumlah mineral, dan beberapa lainnya. Namun, sejak beberapa tahun

belakangan ini, para peneliti telah gencar meneliti suatu antioksidan tingkat tinggi yang terdapat dalam kulit manggis. Namanya xanthone. Penelitian membuktikan, kadar antioksidan zat ini lebh tinggi daripada vitamin C dan vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan tingkat tinggi. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi itu, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah

beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. . Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 serta kunjungi website kami www. manggisgarcia.com atau di e-mail info@manggisgarcia.com,. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Jawa Tengah 024-70231987 atau 081382600344, Subdist Tegal 08156556362,Brebes 08122255523, Pekalongan 08156617663, Pemalang 08157708854 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di Apotik.

Tak hanya itu. Di SD yang menjadi lokasi pembantaian, polisi juga menemukan dua pistol jenis Glock 10 mm dan Sig Sauer 9 mm. Seorang pejabat penegak hukum mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki petunjuk baru yang diyakini bisa mengungkap lebih banyak misteri kasus pembantaian sadis tersebut. Tetapi, pejabat yang tidak mau disebutkan

namanya itu menolak merinci. Menurut Jubir ATF Ginger Colburn, sebelumnya tak ada bukti kuat bahwa Lanza bergabung dalam klub senjata atau pernah berlatih menembak. Ketika ditanya temuan terbaru yang diperoleh aparat beberapa jam kemudian, Colburn hanya menjawab singkat. “Kami terus menelurusi semua petunjuk yang terkait individu atau senjata tersebut,” kata dia.

Dean Price, direktur Wooster Mountain State Range (pusat latihan menembak di Danbury), menuturkan bahwa dua agen ATF mendatangi tempatnya pada Jumat malam. Mereka lantas memeriksa daftar nama ribuan orang yang pernah berlatih di sana. Pemeriksaan berlangsung hingga Sabtu dini hari. “Saya tidak pernah menjumpai nama Adam atau Nancy Lanza di sini.” (jpnn)

Densus Ringkus Santri Penghafal ... dari halaman 1 Hasilnya, Densus menangkap Ali Zaenal Abidin, seorang santri pondok pesantren As Suhari di Desa Gemuruh, kecamatan Padamara, Purbalingga. Penangkapan dilakukan kemarin pagi sekitar pukul 05.30 WIB. “Benar, sekarang masih dilakukan pengembangan oleh tim di lapangan,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius di Jakarta kemarin. Informasi yang dihimpun koran ini, Ali dibekuk oleh lima anggota Densus tanpa perlawanan. Dia ditangkap di depan empat orang sesama santri saat hendak berbelanja sayur di pasar. Ali dibawa menggunakan mobil Avanza berwarna biru berplat R 8521 GA. “Dia santri yang baik di

Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur`an El-Suchary Purbalingga. Kami tidak tahu mengapa Ali dianggap sebagai teroris,” ujar seorang sahabat Ali yang menolak ditulis namanya pada Jawa Pos kemarin siang. Menurutnya, Ali berasal dari Grogol, Sukoharjo. Beberapa ustad dari pondok pesantren sudah mendatangi Polres Purbalingga dan memberi informasi bahwa Ali tidak ada kaitannya dengan terorisme. “Mungkin Densus salah tangkap,” lanjutnya. Dikonfirmasi soal ini, Irjen Suhardi Alius menjelaskan bahwa Polri punya 7 x 24 jam untuk memeriksa keterlibatan seseorang dalam aksi terorisme. “Penangkapan pasti didahului dengan bukti permulaan yang cukup. Untuk AZ ini diduga terkait dengan kelompok Solo,” kata mantan Wakapolda Metro

Jaya itu. Sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror menyebut nama Ali dicokok dari pengakuan Bayu, salah seorang tersangka kasus terorisme di Solo. Bayu adalah teman Farhan, tersangka teroris yang meninggal dalam baku tembak dengan polisi di Solo. “Kita lakukan pemeriksaan dulu. Yang jelas dia bukan orang Purbalingga, tapi dari Sukoharjo,” kata Suhardi. Nah, Ali mengenal Farhan dan Bayu. “Jadi, ini kaitannya dengan yang penembakan itu. Saat itu yang bersangkutan belum di Purbalingga,” ujarnya. Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur`an El-Suchary Purbalingga mendidik santri penghafal Al Quran. Ali berhasil masuk ke pondok itu karena telah hafal 12 juz Al Quran. (rdl/ca)

Pansus Sepakat Alokasi Dana ... dari halaman 1 inventarisasi masalah (DIM) RUU desa dari sejumlah fraksi. Selain itu, pansus sudah membahas pembentukan panitia kerja (panja) serta jadwal kerja pansus. “Pansus dan pemerintah sepakat, terhadap DIM yang sifatnya tidak tetap, dibahas di panja dalam rentang waktu April 2013,” ujarnya. Politikus PPP itu menyatakan, terkait tuntutan perangkat desa, persoalan masa jabatan perangkat desa, secara common sense, terjadi perdebatan di panja dan pemerintah. “Kalaupun ada sikap fraksifraksi, hanya wacana, belum detail,” ujarnya. Tentang tuntutan perangkat desa agar diangkat sebagai PNS, harus mendengar sikap dari pemerintah. Sebab, keberadaan PNS harus sesuai dengan kebutuhan. Kalau PNS, ada institusi yang punya peran, seperti Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian PAN-RB. “Pengadaan PNS tidak serta merta, karena harus melalui analisis kepegawaian,” ujarnya. Hal yang tidak kalah penting, kata Muqowam, perubahan struktur itu jangan mengubah desa menjadi kelurahan. “Karena desa merupakan self goverment community,” tandasnya. Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) Sudir Santoso mengatakan, RUU desa seharusnya tuntas di pengujung 2013. Di dalam UU

No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD serta tatib DPR, jelasnya, diatur bahwa satu RUU dibahas dan disahkan dalam dua kali masa sidang. Bila masih tidak selesai, dengan persetujuan pimpinan DPR, dapat diperpanjang kembali untuk satu kali masa sidang. “Dalam catatan kami, ini sudah tiga kali masa sidang. Jadi, seharusnya selesai tahun ini,” tegasnya. Pada Jumat (14/12) lalu DPR menutup masa sidangnya. DPR baru kembali bersidang pada 6 Januari 2013. Bertepatan dengan sidang paripurna penutupan masa sidang itu, puluhan ribu orang yang tergabung dalam Aliansi Desa Indonesia (ADI) berdemonstrasi di gedung DPR. Situasi sempat memanas dan cenderung anarkistis. “Kami membutuhkan kepastian waktu pengesahan RUU desa,” tegas Sudir. ADI meliputi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI), Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDM), dan Parade Nusantara. Ada tiga aspirasi utama yang mereka perjuangkan. Di antaranya, pengangkatan perangkat desa menjadi PNS, perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 5 tahun menjadi 8 atau 10 tahun, dan adanya alokasi dana desa minimal 10 persen di APBN. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, tiga aspi-

rasi itu sebaiknya memang diakomodasi melalui RUU desa. Mengangkat perangkat desa menjadi PNS, menurut dia, akan membuat para pamong desa dari Papua sampai Aceh menjadi “jangkar” atau perekat negara kesatuan. “Mereka bisa diangkat secara bergelombang dengan kualifikasi persyaratan yang terukur. Dengan demikian, kondisinya tidak mengguncangkan anggaran negara seperti yang ditakuti pemerintah selama ini,” tegasnya. Priyo juga sepakat bahwa masa jabatan Kades tidak harus disamakan dengan presiden dan kepala daerah yang lima tahun. Dia beralasan, kepala desa merupakan pimpinan yang langsung berhadapan dengan masyarakat di level pemerintahan terbawah. “Saya optimistis ini akan menjadi jalan moderat yang paling bisa disetujui DPR dan presiden,” kata Priyo. Soal alokasi dana desa, Priyo juga menilai permintaan itu rasional. Sebenarnya saat ini sudah banyak plafon anggaran bernilai triliunan rupiah yang masuk ke desa. Tapi, dana itu tersebar kecil-kecil di berbagai kementerian, sehingga tidak fokus. Dengan adanya penegasan alokasi dana desa, dana dari APBN bisa langsung mengalir ke desa dengan perantaraan pemerintah kabupaten atau kota. “Sekarang ini sekitar 40 persen hilang di tengah jalan. Sebagian dicuil untuk biaya konsultan,” ujarnya. (bay/pri/c2/agm)

“INGIN BEBAS DARI SAKIT MAAG...? MINUM GENTONG MAS” Penyakit maag terkadang dianggap ringan oleh penderitanya. Padahal jika sakitnya sudah kronis, dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Pengalaman Sutomo atau yang akrab disapaTomo, penderita maag kronis patut kita simak. Kakek 2 cucu yang berprofesi sebagai guru PNS ini telah menderita penyakit maag sejak tahun 1990 . Ia mengeluhkan, lambungnya sering terasa perih, mual dan ulu hati terasa nyeri ketika penyakit itu datang menyerang, “Kalau maag kambuh, aktifitas jadi terganggu... Tapi sejak minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang saya sudah bebas dari sakit maag.” Jelas Sutomo yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 6 bulan. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit

seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Setelah merasakan manfaat mengonsumsi Gentong Mas, warga Desa Pekalongan, Kec. Winong, Kab. Pati, Jawa Tengah ini ingin sekali membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap pria berusia 58 tahun tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas

hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 082138002803,Tegal 0821 3800 2803, Pemalang 0812 2670 0610, Pekalongan 0285 817 5543, Brebes 0853 1537 8669 Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com


CMYK

BISNIS

SENIN, 17 DESEMBER 2012

8

RADAR TEGAL

FOOD COURT PACIFIC MALL

Tempat Nyaman, Harga Bersahabat TEGAL – Berkeliling mall untuk mencari beragam kebutuhan sehari-hari tentu membuat rasa haus dan lapar. Tetapi, bagi pengunjung Pacific Mall Kota Tegal, situasi tersebut tidak perlu dirisaukan karena semuanya akan terobati di Food Court lantai 3 yang menawarkan beragam makanan dan minuman dengan lokasi yang nyaman serta harga bersahabat.

S

alah seorang pengunjung yang sedang menikmati minuman untuk menghilangkan dahaga, Fitriana (25) mengaku senang karena ada banyak pilihan makanan dan minuman di food court. Menurutnya, semakin banyak jenis makanan dan minuman yang ditawarkan pedagang di sini tentu memberikan pilihan yang

beragam. Lokasi yang berada di atas membuat pengunjung bisa melihat berbagai kegiatan mulai di lantai dasar hingga atas. Tempat yang nyaman juga bisa menjadi pengobat setelah berkeliling mencari sejumlah kebutuhan yang ada. Di sini, lokasinya cocok untuk berkumpul dengan teman maupun keluarga. Tempat yang ditata sedemikian rupa juga sangat

mendukung sehingga pengunjung dapat bersantai dan menikmati aneka makanan dan minuman yang tersedia. “Setelah berbelanja, Food Court lantai 3 selalu menjadi pilihan bagi kami untuk beristirahat sejenak,” ujarnya. Hal yang sama dilontarkan oleh Yanuar (29). Menurutnya, lokasi makanan dan minuman

yang terintegral di dalam satu tempat tentu saja akan memudahkan pengunjung. Lokasi yang luas juga bisa menampung pengunjung yang datang silih berganti sehingga kenyamanan tetap terjaga serta dekat dengan berbagai pusat hiburan seperti wahana permainan, pusat ponsel dan sebagainya. Jumlah penjual yang

cukup banyak dan menawarkan berbagai makanan dan minuman juga menjadi nilai lebih karena pengunjung bisa memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. “Kami juga bisa merasakan kenyamanan saat menikmati makanan dan minuman di Food Court lantai 3 Pacific Mall,” tandasnya. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

SUASANA NYAMAN – Food Court lantai 3 Pacific Mall menawarkan beragam makanan dan minuman dengan tempat yang nyaman bagi pengunjung.

Peringatan HUT BRI ke-117

FOTO-FOTO: ROCHMAN GUNAWAN/ RADAR TEGAL

KHITAN MASSAL - BRI Cabang Tegal Sabtu (15/12) mengelar khitanan masal dalam rangkaian peringatan HUT BRI ke-117. Peserta khitanan masal menunggu giliran di lobi utama BRI Cabang Tegal sembari menikmati tayangan film kartun.

DOK.RATEG

PENAWARAN SPESIAL – Menyambut Natal dan Tahun Baru, masyarakat Tegal dan sekitarnya bisa mendapatkan harga istimewa dari penawaran spesial LG Elektronik.

LG ELEKTRONIK BERI PENAWARAN SPESIAL

SAMBUT NATAL

MINGGU (16/12), Bank Rakyat Indonesia (BRI) berusia 117 tahun. Beragam kegiatan juga dilakukan BRI Cabang Tegal. Di antaranya, khitanan masal, beragam lomba, family day, dan sebagainya. Pimpinan BRI Cabang Tegal Sunar Hartono melalui Ketua Panitia Pelaksanaan HUT BRI ke-117 Ahmad Awaludin mengatakan, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT BRI ke-117 di antaranya khitanan masal yang digelar pada Sabtu (15/12) dan diikuti sekitar 50 anak. ’’Khitanan massal ini kami gelar di Kantor Cabang BRI Jalan Pancasila, Kota Tegal,’’ tandasnya. ’’Khitanan masal tersebut sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat,’’ lanjutnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Agar anak-anak yang akan dikhitan tidak tegang atau grogi, maka sembari menunggu giliran dikhitan mereka diberikan tempat yang nyaman untuk menonton film kartun sehingga mereka merasa nyaman. Esoknya, Minggu (16/12) diadakan family day yang diikuti karyawan serta keluarga, dan diisi dengan beragam kegiatan seperti lomba, hiburan, dan sebagainya. Untuk upacara sendiri dilaksanakan pada Senin (17/12) sebagai puncak kegiatan yang dilaksanakan tahun ini. ’’Semua rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik, dan mudah-mudahan peringatan HUT BRI ke-117 bisa memberikan manfaat bagi semua,” katanya.

Anisah (40), saat menemani anaknya yang akan dikhitan mengaku senang atas kepedulian BRI dengan mengadakan khitanan masal. Menurutnya, selain dikhitan secara gratis, anaknya juga mendapatkan beragam bingkisan. Sehingga bisa menjadi kado istimewa di saat mereka akan memasuki liburan sekolah. ’’Kepedulian BRI seperti ini semoga bisa menjadi contoh bagi pihak lain, sehingga tidak hanya mengutamakan kepentingan usaha tetapi tetap memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,’’ ungkapnya. ’’Mudah-mudahan di tahuntahun berikutnya kegiatan seperti ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” lanjutnya. (adv/gun)

DENGAN HARGA ISTIMEWA TEGAL – Masyarakat Tegal dan sekitarnya bisa mendapatkan peralatan elektronik LG dengan harga spesial khusus dalam rangka menyambut datangnya Natal tahun ini. Dengan program tersebut, beragam kebutuhan bisa diperoleh dengan mudah serta berbeda dari hari biasanya. Salah satunya yang ada di Merbabu Elektronik Jalan A. Yani Kota Tegal yang menyediakan berbagai peralatan elektronik keluaran LG. Beberapa konsumen yang datang menyambut gembira promo tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Kristianto (55). Menurutnya, promo seperti ini tentu memberikan nilai tambah kepada konsumen. Apalagi, LG memiliki beberapa produk elek-

tronik yang selama ini sudah dikenal dengan baik oleh konsumen. Berbagai jenis kebutuhan elektronik di tempat tinggalnya sebagian besar menggunakan merek LG dan selama itu pula tidak ada kendala dan bisa digunakan secara maksimal. Mulai dari televisi, lemari es, mesin cuci dan sebagainya. Setelah program ini berakhir, ke depan di tahun yang baru diharapkan bisa ditingkatkan sehingga mampu memberikan yang terbaik kepada pelanggan setia. “Program seperti ini tentu memberikan nilai lebih sehingga selalu dinantikan oleh konsumen,” jelasnya. Pembeli lainnya, Johanes (42) menyambut baik promo yang dilakukan bertepatan dengan datangnya

Natal serta pergantian tahun. Konsumen, jelasnya, selalu mencari sesuatu yang baru. Baik itu tipe dari produk yang ditawarkan hingga program penjualan yang mendukung. Selama ini LG sudah mengeluarkan beragam produk yang bisa diterima dan saat ini banyak digunakan masyarakat. Kepercayaan tersebut tentu saja harus dijaga sehingga pelanggan setia bisa selalu loyal dan membeli produk lain dengan merek yang sama. Dengan demikian, semakin banyak benefit yang bisa didapatkan pelanggan. “Semakin banyak promo yang ditawarkan, maka semakin banyak konsumen mendapatkan pilihan dan nilai tambah,” ujarnya. (gun)

Dahlan Tularkan ‘Virus’ Keberanian MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, jiwa pengusaha yang tumbuh dalam diri seseorang tidak bersumber dari keturunan ataupun pendidikan. Menurutnya, jiwa pengusaha lebih banyak berasal dari penularan secara terus menerus yang dipupuk dengan keberanian serta fokus pada bidang usaha yang digeluti. Dahlan menyampaikan itu saat tampil sebagai pembicara pada Seminar Batam Pos Entrepreneur Award (BPEA) yang bertajuk Spirit Entrepreneurship Dahlan Iskan, Sabtu (15/ 12), di Sumatera Promotion Center. Dahlan mengatakan, salah satu hambatan perkembangan

Indonesia di bidang ekonomi yang paling besar adalah kurangnya pengusaha. “Jumlah pengusaha kita itu belum banyak, masih kurang dari satu persen. Sementara syarat sebuah negara dapat dikatakan maju adalah apabila negara tersebut memiliki jumlah pengusaha dua sampai tiga persen (dari total penduduk),” ujarnya. Mengenakan pakaian ‘kebesarannya’ yakni kemeja putih yang dibalut celana panjang hitam dan sepatu kets, mantan Dirut PLN itu berdiri di atas panggung. Sinar putih lampu sorot membuat tubuhnya terang benderang di antara gelapnya ruangan. (jpnn)

CM Y K


CMYK

SENIN, 17 DESEMBER 2012

METROPOLIS

9

RADAR TEGAL

Tradisi Ruwatan Masyarakat Kota Tegal

SIAP LESTARIKAN WISATA, SENI DAN BUDAYA KOTA Tegal memiliki potensi-potensi wisata sejarah dan seni budaya. Namun demikian keberadaannya masih belum tergali dan diperhatikan oleh pemerintah setempat. Sehingga keberadaan cagar-cagar budaya, tempat wisata dan tradisi budaya tersebut sulit berkembang. Menanggapi hal tersebut Wakil

Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal siap untuk melestarikan potensi wisata, seni dan budaya asli Tegal. Menurutnya, seni dan budaya merupakan potensi

yang harus segera dikembangkan. Apalagi Kota Tegal memiliki bangunanbangunan cagar budaya peninggalan zaman Belanda. Di antaranya Stasiun Tegal, Kantor Birao, Waterleiden atau Tower PDAM. Kemudian gedung Lanal Tegal serta Gedung DPRD. Tidak hanya itu, Kota Te-

gal juga memiliki potensi wisata religi, seperti Makam Mbah Panggung dan tempat keagamaan lainnya. “Dengan adanya potensi seni dan budaya ini, Kota Tegal diharapkan bisa ke hal 15 kol 1

KANCA BATIR HA Satori SE

Minta Pemkot Bersikap Transparan SEJUMLAH Fraksi DPRD Kota Tegal menyoroti masalah pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal terhadap masyarakat. Dalam melaksanakan pelayanan, petugas diminta untuk mengedepankan efektifitas dan efesien secara transparan dan akuntabel. Sehingga kedepan tidak ada keluh lagi dari masyarakat, terkait pelaksanaan pelayanan yang dilakukan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) terkait. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tegal HA Satori SE mengatakan Pemkot melalui SKPD terkait utamanya yang melakukan pelayanan harus selalu mengedepankan efektifitas dan efesiensi secara transparan dan akuntabel serta berprinsip partisipatif agar tetap ke hal 15 kol 1

PALANG MERAH

RUWATAN OW PAI - Dua buah ancak sesaji, siap dilarungkan ke tengah laut, dalam acara ruwatan tolak bala Obyek Wisata Pantai Alam Indah, Rabu (5/12) lalu. ADI MULYADI/RATEG

Rebut Kekuasaan Harus Konstitusional SERANGKAIAN agenda pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat bakal dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Agenda pemilihan dimaksud adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2013. Disusul kemudian pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tegal, yang akan dilaksanakan pada Oktober 2013. Selanjutnya pemilihan calon legislatif DPRD Kota Tegal. Selain itu akan dilaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres). Serangkaian agenda pemilihan kepala daerah, baik Gubernur, calon legislatif, serta pemilihan

secara konstitusional. Sedang tujuan akhir dari kemenangan itu, seperti disampaikan Ikmal, semuanya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Rebutlah kekuasaan itu secara konstitusional,” kata Ikmal Jaya, dalam Rakercab III yang digelar di Kantor DPC PDIP, Minggu (16/ 12).

walikota menjadi target DPC PDIP Kota Tegal. Dan untuk mencapai kemenenangan, dituntut kerja keras para kader partai. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tegal Ikmal Jaya dalam arahan politik Rapat Kerja Cabang (Rakercab) III, menyatakan menghadapi agenda pemilihan tersebut sehingga menuntut kerja keras seluruh kader partai. Dalam kesempatan itu Ikmal Jaya menyatakan bahwa untuk rebut kekuasaan harus dilakukan

ke hal 15 kol 1

RAKERCAB - Agenda pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif dibahas dalam Rakercab III DPC PDIP Kota Tegal. ABIDIN ABROR/RATEG

ADI MULYADI/RATEG

PERSIAPAN - Para personel Markas PMI Kota Tegal sedang rapat persiapan kegiatan diklat pembina PMR.

Tegal Laka–laka Diadopsi Tangsel Relokasi SMPN 5 Kembali Dipertanyakan

Tingkatkan Kualitas, Pembina PMR Digembleng GUNA menunjang proses pelayanan yang sempurna dalam kepalangmerahan, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karenanya PMI Kota Tegal melakukan penggemblengan terhadap pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) se-Kota Tegal selama 3 hari. Ketua PMI Kota Tegal Suranto SPd melalui Kepala Markasnya Joko Triadmodjo SH mengatakan, PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan sesama manusia, harus selalu siap dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepalangmerahan. Guna menunjang proses pelayanan yang sempurna maka diperlukan pembinaan yang berkesinambungan yang diawali dengan dengan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pembina PMR. ke hal 15 kol 1

ADI MULYADI/RATEG

TANDATANGAN PRASASTI - Wali Kota Tangsel Airin Rahmi Diani (kiri) dan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya menandatangani prasasti penanaman pohon dalam rangkaian kegiatan city tour Rakorkomwil III APEKSI.

Inventarisasi Aset Harus Dibenahi Hindari Hilangnya Aset

ABIDIN ABROR/RATEG

SENI MURAL - Seorang tukang becak melintasi deretan lukisan seni mural yang berada di tembok panjang Jalingkut.

CMYK

UNTUK mengantisipasi hilang atau tercecernya aset miliki Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Pemkot harus melakukan pendataan dan pembenahan. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tegal Drs HM Nursholeh MMPd mengatakan, masalah aset selalu jadi catatan hasil pemerikasaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Walaupun Kota Tegal telah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) darti BPK. Tapi bukan berarti penataan aset di Kota Tegal sudah selesai, sehingga Pemkot tak perlu melakukan penataan asset, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. “Untuk menghindari hilangnya aset, maka kami minta Pemkot harus secepatnya melakukan penataan dan pembenahan. Utamanya, membuat Sertifikat Hak Milik (SHM), atas aset berupa tanah,” kata Nursholeh. Menurutnya, pihaknya juga minta Pemkot melakukan pendataan aset tanah eks bengkok, utamanya yang ada di luar kota, seperti ke hal 15 kol 5

KEGIATAN city tour saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III APEKSI ternyata menginspirasi bagi kepala daerah yang mengikutinya. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) yang bakal mengadopsi konsep Tegal Laka-laka yang menjadi ikon Kota Tegal. Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani mengaku tertarik dengan konsep Tegal Laka-laka milik Kota Tegal. “Kami sangat tertarik dengan konsep Tegal Laka–laka dan mungkin akan kami adopsi untuk kami terapkan di wilayah Tangsel,” katanya. ke hal 15 kol 1

Disdik Diminta Komitmen

DOK.RATEG

W Edi Susilo SH

RELOKASI SMP Negeri 5 Kota Tegal yang direncanakan beberapa tahun lalu sampai saat ini belum ada kejelasannya. Bahkan sempat muncul wacana, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan akan mempertahankan SMPN 5, walaupun kondisi gedung dan sarana serta prasarana (Sarpras) yang ada sudah tidak memenuhi syarat. ke hal 15 kol 5


PEMALANG

10

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

NGENDONG Masih Banyak Umat Berdzikir FENOMENA hari kiamat sebagaimana kalender suku maya sangat berdampak bagi kehidupan umat manusia saat ini. Namun lepas dari ramalan tersebut terbukti atau tidak kenyataanyaan hal itu merupakan rahasia Allah SWT. Sedangkan kita sebagai umat manusia hanya mampu merencanakan semua berpulang kepada Al Khalik. Tanggal 12-12-2012 menjadi tanggal yang sangat sakral bagi suku maya karena dalam situasi tersebut suku maya melakukan upacara besar-besaran menyambut hari kiamat. Padahal kita dok.rateg semua mencatat banyak berKH M Noor Fuad munculan ramalan hari kiamat pertama tanggal 9-9-1999 yang pas kondisinya muncul keterpurukan ekonomi terutama di indonesia yang dibarengi dengan peralihan era orde baru menuju era reformasi. Dan ramalan terakhir terjadi bulan September tahun 2000. Namun hal itu tak terjadi sama sekali. “Ramalan kiamat hanya bualan belaka, sebab hanya Allah SWT yang tahu tentang kapan terjadinya kiamat,” tegas KH M Noor Fuad Pengasuh Ponpes Ali Al Fuadiyyah Purana Kecamatan Bantarbolang Pemalang, di kediamannya belum lama ini. “Sebagaimana firman Allah yang berbunyi Innassaa’ata la aatiyatun akaadu uhfihaa, bahwa sesungguhnya hari kiamat adalah pasti datangnya yang kami sembunyikan kapan dan saat kedatangannnya” Dari firman Allah SWT inilah, manusia dan seluruh mahluk ciptaanya tidak ada yang tahu. Maka jangan pada mengigau atau meramal selama masih banyak orang yang bersujud, berdzikir dan bersimpuh mengharapkan ridlonya. (sri)

Penjaga Pantai Dikeroyok Massa Terkait Kisruh Pilkades Blendung ULUJAMI – Keributan kembali terjadi di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Sabtu (16/ 12) siang di kawasan pantai. Kali ini korbannya seorang penjaga pantai bernama Kopral (35) yang diduga dianiaya oleh sekelompok massa yang mengaku pendukung Suyik. Diperkirakan massa yang menyatroni Pantai Blendung berjumlah 100 orang. Ketika ditemui Radar di Rumahnya, Minggu (16/12) kemarin, Kopral menjelaskan, Kejadian ini terjadi sekitar jam 2 siang saat dia bersama tiga temannya bertugas di pos jaga pintu masuk pantai. Sebelum massa datang dia sempat ditelepon anggota Polsek ulujami yang menanyakan ‘orang kelapa’ katanya mau datang kesitu? Dia pun langsung menjawab tidak ada.

Namun selang berapa jam massa datang dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian langsung menuju pos jaga yang langsung mengamuk dengan kata-kata “ siapa kamu saya sudah lama menyingkir dari sini, kamu kok disini enakenakan berapa hari berapa bulan” sambil menendang Kopral serta merampas tong berisi uang dari hasil penjualan tiket. Setelah itu dia memukul dan menendang Kopral hingga jatuh ke aspal dan bapak belur. Setelah itu dia diseret dan disuruh pergi. Kemudian massa yang mengaku anak buah Suyik langsung menguasai area pantai hingga 2 jam-an seraya menyebutkan atas suruhan Pemda Pemalang. Setelah masyarakat yang menamakan dirinya front perjuangan Desa Blendung bersama aparat polsek dan Babinsa datang, kemudian massa yang menyatroni dengan dibarengi penganiayaan penjaga pantai bubar. Keja-

dian ini sudah dilaporkan aparat Polsek Ulujami dengan laporan penganiayaan. Sebagaimana diketahui bahwa Kopral merupakan warga yang mendemo Suyik atas penggelembungan suara Pilkades. Disamping itu juga dia bersama fron perjuangan menggali dana untuk menyelesaikan kisruh di Desa Bendung. Kapolsek Ulujami, AKP Giyatno saat di konfirmasi membernarkan adanya pemukulan terhadap penjaga pantai. ”Dari massa yang menyatroni Pantai Blendung kami tangkap 5 orang. Namun berhubung tidak ada bukti melakukan penganiayaan kami lepaskan semua dan sekarang kami mengincar 2 orang otak penganiayaan yang sampai saat ini masih buron,” katanya. Disinggung mengenai keterlibatan Suyik yang mendalangi keributan itu, kapolsek menjawab menunggu tertangkapnya dua orang buronan yang

Ribut Triyono Jadi Kepala Desa Lagi

KABAR DUKA Ketua DPD PAN Tutup Usia PEMALANG - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pemalang, Mudiono BA sekitar pukul 11.35 WIB Sabtu (15/12) meninggal dunia akibat sakit. Kepergian pemimpin partai berlambang matahari bersinar ini membuat seluruh jajaran pengurus dan kader partainya merasa kehilangan. Karena semangatnya yang luar biasa dalam memimpin partai, meskipun sedang sakit. Ketua MPP DPD PAN Kabupaten Pemalang, Drs Bambang Agus Rohim menuturkan, ditubuh organisasi partainya sedang mengalami musibah, karena ketua partainya Mudiono BA telah meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya kurang lebih 3 sampai 4 bulan. Menurutnya, alamarhum Mudionio BA meninggal dunia pada usia ke 53 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan tiga putra-putrinya yang semuanya masih anak-anak. Sebelum meninggal, sempat di rawat di RSUD dr M Ashari dan setelah itu pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian karena kondisinya mengalami drop akhirnya oleh pihak keluarga di bawa ke rumah sakit kembali, namun saat masih berada di ruang IGD tidak lagi tertolong dan akhirnya meninggal dunia. “Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB jenazah di pulangkan untuk disemayamkan di rumah kediamannya di Desa Randudongkal. Dan sekitar pukul 16.30 WIB baru dikebumikan di makam desa setempat,” katanya. Semasa hidupnya, lanjut Bambang Agus Rohim, almarhum pernah menduduki sejumlah jabatan diantaranya sebagai ketua DPD PAN hasil Musdalub PAN, jabatan ini diembannya hanya kurang lebih setengah tahun. Selain itu juga pernah menjadi ketua DPC PAN Kecamatan Petarukan, Wakil Ketua DPD PAN dan menjadi anggota Fraksi PAN periode 2004-2009. (apt)

nantinya akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Sekadar diketahui, Suyik merupakan mantan kepala Desa Blendung, namun dalam gelaran Pilkades serentak tahap I, istrinya Rumyati mencalonkan diri sebagai calon kades dan

terpilih menjadi kepala desa. Namun kemenangan Rumyati diduga melakukan penggelembungan suara. Sehingga pada pelantikan hasil Pilkades oleh bupati, Rumyati tidak datang untuk dilantik secara massal. (sri)

Bupati Pantau Pilkades Tahap II

PENTOL RAH PEMALANG – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang telah berhasil dapat berjalan lancar dan aman. Namun dibalik itu, ada keberhasilan calon incumbent yang patut diajungi jempol, karena mampu memenangkan Pilkades dengan mutkak. Dia adalah Ribut Tiriyono. Calon kades yang satu ini, rupanya telah mendapat kepercayaan masyarakat, untuk memimpin desanya kembali enam tahun ke depan. Menurut Ribut Triyono calon kades incumbent, bahwa kemenangan dalam Pilkades yang kedua kalinya ini, bukanlah segala-galanya. Tapi sebuahamanat dan kepercayaan yang harus bisa melaksanakannya dengan baik. “Menang kalah itu hal yang biasa dan kemenangan mutlak ini murni kemenangan masyarakat Desa Wanamulya yang ingin membangun desanya semakin maju,” kata dia, disela-sela kesibukannya menerima warga desanya yang ingin memberikan ucapan selamat, di rumah kediaamannya, Minggu (16/12) kemarin. Ribut lebih lanjut mengatakan, kepercayaan yang telah diberikan warganya akan dijadikan sebagai motivasi dan penyemangat untuk bekerja yang lebih baik. “Kami sekularga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Desa Wanamulya yang telah memberikan kepercayaan ini. Mudahan-mudahan amanat ini kami bisa melaksanakanya dengan baik,” ujarnya seraya dia menjelaskan, kemenangan yang telah dicapai, itu semua berkat doa restu dan dukungan warga masyarakat. “Dengan tulus ikhlas mereka bersama-sama ikut berjuang, untuk mewujudkan desa yang idaman sesuai visi misinya yaitu indah damai makmur dan nyaman (Idaman). Ribut menegaskan, sekarang ini tidak bicara lagi kalah menang, tapi sekarang yang menjadi pemikiran bersama, bagaimana Wanamulya kedepan agar semakin maju. “Mari kita bangun Wanamulya dengan tetap menjaga kesatuan dan persatuan demi tercapainya Desa Wanamulya yang betul-betul menjadi Idaman masyarakat semua.” Sementara suasana rumah Ribut Triyono di penuh oleh warga untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya, dengan diwarnai rasa haru dengan tangis kebahagian baik dari keluarga maupun warga desanya. Kemenangan mutlak Ribut Triyono yang bergambar ketela berdasarkan data panitia memperoleh suara sebanyak 1.806 suara, sementara tiga calon lawannya gambar padi memperoleh suara 1.001 suara, jangung 204 suara dan kelapa mendapat 150 suara. (apt)

EMBONG SRIYADI/RADAR PEMALANG

LUMPUH - Suasana kantor desa yang masih disegel warga mengakibatkan kegiatan pemerintah desa lumpuh.

EMBONG SRIYADI / RADAR PEMALANG

KELELAHAN – Pemain PSIP (baju biru) secara skil bagus akan tetapi secara fisik masih perlu dibenahi.

PSIP Akhirnya Menyerah Ajang Uji Coba Jelang PON Prov 2013 PSIP (Persatuan Sepak Bola Indonesia Pemalang) menyerah 0-2 lawan Persab Brebes di Stadion Sirandu Minggu (16/ 12) sore dalam ajang uji coba jelang PonProv 2013. Hasil ini mengakhiri laga uji coba PSIP selama seminggu dengan raport 6 kali menang dan 1 kali kalah. Pada pertandingan sore itu sebenarnya kedua kesebelasan bermain sama bagusnya. Apalagi PSIP dikandang sendiri yang sudah pasti tahu kondisi lapangan. Dibapak pertama kedua kesebelasan bermain imbang . Kemudian di bapak

kedua Persab melakukan perubahan taktik dengan melakukan pergerakan sayap sembari melakukan sprint. Kondisi ini tidak bisa diimbangi pemain PSIP yang diketahui tenaganya sudah habis semua pada menit ke 75’. Hingga terjadi dua gol bersarang ke gawang PSIP. Sekjen Pengcab PSSI Kabupaten Pemalang, Sobirin SPd yang didampingi Bendahara, Sutrisno SE mengatakan, kekalahan uji coba terakhir ini dipengaruhi oleh fisik para pemain yang kelelahan. “Hal ini tidak perlu disalahkan karena kami memaklumi selama satu minggu penuh anak-anak bermain nonstop dengan tujuan untuk menambah porsi latihan fisik dan mental bertanding,“ jelasnya. Setelah selama seminggu

mempermainkan uji persahabatan di kandang, kemudian minggu berikutnya hingga Januari PSIP akan melakoni laga tandang ke beberapa kabupaten maupun kota yang ada di Jawa Tengah. Ini mengingat PonProv tinggal 2 setengah bulan lagi akan dilaksanakan. Persiapan fisik kerjasama dan daya tahan sudah ada peningkatan tiap minggunya. Hanya mungkin jam terbang pertandingan diperbanyak untuk mengasah mental bertanding. Dalam kualifikasi PonProv nanti PSIP akan melakoni kandang sekali yakni ke Kota pekalongan pada (3/12), kemudian selanjutnya akan bermain dikandang sendiri pada (10/12) menjamu Kota Tegal dan (17/12) Kabupaten Tegal. (sri)

PEMALANG - Bupati Pemalang, H.Junaedi SH MM Minggu (16/12) bersama anggota Forpinda melakukan kegiatan pemantauan pelaksanaan Pilkades tahap II tahun 2012 di sejumlah desa di Kabupaten Pemalang. Dalam kegiatan itu, bupati didampingi oleh Kapolres Pemalang, Kepala Kejaksaan Negeri dan jajaran Pemkab Pemalang. Diantaranya Asisten Pemerintahan, Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Pemalang. Kegiatan pemantauan Pilkades ini dilakukan secara marathon. Dimulai dari Desa Mendelem, Desa Gombong, Desa Clekatakan dan Desa Bantarbolang. Menurut Kepala Bagian Humas Setda Pemalang, Dwi Yuliarti SH MSi, kegiatan pemantauan pelaksanaan Plkades tahap II Kabupaten Pemalang tahun 2012 ini dilakukan secara maraton. Dan dari patauannya secara umum berjalan sukses, lancar, aman dan kondusif. Terkait dalam Pilkades tahap II

ini, lanjut dia, bupati juga sebelumnya melakukan kegiatan pemantauan persiapannya yang dilakukan hingga pagi hari yakni pukul 03.00 WIB. Untuk mensukseskan jelannya Pilkades tahap II, berbagai upaya telah dilakukan oleh Bupati Pemalang dan semua jajarannya. Salah satu upayanya melakukan pemantauan persiapan Pilkades ke desadesa yang menggunakan lapangan sebagai tempat pemunggutan suara. Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di kunjungi diantaranya di Desa Surajaya, Randodongkal, Pegiringan dan Desa Wanarata. Bupati saat melakukan pantauan persiapan didampingi oleh Asisten Pemerintahan Setda, Drs, Rifqi Jaya MM, Kabag Pemerintahan dan Kepala Kantor Kesbangpolinmas. Disela kegiatan tersebut bupati juga bersama warga Desa Surajaya, melakukan doa bersama. Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan panitia, bupati juga melakukan pengecekan alat kelengkapan TPS. (apt)

AGUS P/RADAR PEMALANG

MEMANTAU – Bupati Pemalang, H Juneadi SH MM bersama anggota Forpinda saat memantau pelaksanaan Pilkades tahap II di sejumlah desa, Kemarin.

Bale Agung Residence Modern, Minimalis dan Design 2013 TAMAN - Ketika sebuah rumah bukan hanya berfungsi tempat tinggal tetapi sebagai cermin kepribadian maka akan menjadi idola semua orang. Berawal dari konsep modern minimalis dan design 2013, perumahan ini menghadirkan kenyamanan yang dimaknai dengan sentuhan kemewahan, ketenangan dan kebanggaan yang menyertai hadirnya kesempurnaan sebuah hunian. Bale Agung Residence terletak di Jalan Wakhidin Sudirohusodo atau tepatya di depan SMK Satya Praja 3 Taman kategori lokasi sangat strategis. Lokasinya berada

di sebelah timur pusat kota dan bisnis, sehingga menjadikan hunian ini memiliki akses yang sangat mudah dan cepat. Hunian ini berada di kawasan jalan lingkar selatan sehingga mudah dilalui oleh semua kendaraan. Hal lain yang ditawarkan di Bale Agung Residence adalah tersedianya berbagai fasilitas umum seperti menerapkan one gate system, keamanan 24 jam, taman bermain dan mushola.Sedangkan sampai bulan ini untuk pemesanan sudah mencapai 17 unit rumah. Manager Area Jawa Tengah Bale agung Residence, Ghofar Setia Budi, Sabtu (15/12) men-

DOK BALE AGUNG

NYAMAN - Perumahan Bale Agung memberikan kenyamanan serta keindahan.

jelaskan di bulan Januari akan melakukan special promo dengan harga yang sangat luar biasa dengan mendapatkan kemudahan diatas rata-rata. ”Bagi pembeli cash diberikan 1 unit sepeda motor baik Yamaha maupun Honda, sedangkan yang kredit akan diberikan potongan harga,” urainya. Perumahan ini sangat cocok dengan semua kalangan masyarakat, baik PNS maupun swasta. Apalagi di zaman sekarang investasi rumah sangat penting guna mempersiapkan masa depan . “Jika tidak sekarang kapan lagi bisa dapatkan kesempatan emas ini.” (sri)




13

RADAR TEGAL

SENIN, 17 DESEMBER 2012

BINMAS

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

ANJANG SANA - Kasat Binmas AKP Akhmad Mujahid melakukan anjangsana untuk memastikan peran aktif personil Babinkamtibmas di masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Slawi.

HERMAS PURWADI/ RADAR SLAWI

SIMULASI - Giat simulasi pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar jajaran Polres Tegal di halaman mapolres setempat, kemarin.

Aktifkan Peran ‘Sidepol’ SLAWI - Pola penerapan perpolisian masyarakat (polmas) yang sempat diimplementasikan jajaran Polres Tegal di jantung Kota Slawi kini mulai diaktifkan kembali menjelang prosesi pergantian tahun. Penempatan personil Babinkamtibmas di masing-masIng desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Slawi, lewat program ‘Sidepol’ (siji deso siji polisi) itu diharapkan mampu mendukung terciptanya iklim kondusif di jantung Kota Slawi. Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK melalui Kasat Binmas AKP Ahmad Mujahid menyatakan, gemblengan pada anggota Babinkamtibmas itu juga dimaksudkan agar personil tergerak mendorong pembangunan di desa, serta memberikan penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya menjaga kamtibmas. “Babinkamtibmas Polsek Slawi yang ditempatkan melekat di semua desa yang tersebar di lima kelurahan dan lima desa itu diharap bisa benar-benar memainkan perannya dalam menjaga iklim kondusif dan menekan terjadinya aksi kriminalitas,” cetusnya. Kapolres meminta personil Babinkamtibmas harus bersih terlebih dahulu dan melakukan instropeksi diri sebelum mengajak warga desa ke arah kebaikan. “Tidak etis anggota mengajak menuju arah kebaikan, sementara yang mengajak kondisinya masih kotor. Ini jelas akan menciderai warga yang dibinanya,” ujarnya. Anggota babinkamtibmas yang melekat di masing-masing desa dan kelurahan ini juga diharapkan mampu menggalakkan pamswakarsa di desanya. Disini mereka berfungsi sebagai penggerak warga masyarakat untuk sadar kamtibmas. Diakuinya, di wilayah kerja Polsek Slawi menaungi 5 desa dan 5 kelurahan. Dimana personil yang ditempatkan di masing-masing desa dan kelurahan itu akan bekerja secara full dibalai desa dan kelurahan. Dia juga menyatakan keberadaan mereka disana diharap mampu menditeksi sekecil apapun kejadian dan informasi yang ada, agar bisa tertangani dengan cepat tanpa menimbulkan ekses yang besar. Mereka juga dituntut mampu menyelesaikan masalah dan meredam sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi masalah serius dan mengganggu kondusifitas wilayah. (her)

Polres Tegal ‘Didemo’ Massa Dukung PAM Gerejawi SLAWI - Langkah bijak mempersiapkan pengamanan terbaik mengantisipasi secara dini hal-hal yang tidak diinginkan selama Ops Lilin Candi digelar, berikut antisipasi maraknya aksi unjuk rasa menjelang akhir tahun ditempuh Jajaran Polres Tegal. Kali ini kesiapan pasukan Dalmas diuji berikut kepiawaian tim negosiator dalam gelar simulai Pam Gereja dan Unjuk

Rasa yang digelar, Sabtu (15/ 12) di halaman depan mapolres setempat. Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK didampingi Kasat Sabara AKP Widada mengatakan, saat ini persiapan personil ditempuh dengan melakukan pemantapan pada Ton Dalmas Inti serta Ton Dalmas Kerangka. Dimana masing-masing peleton dibentengi 33 personil. “Peleton Dalmas inti kami persiapkan untuk menghadapi massa yang bruntal, sementara peleton Dalmas Kerangka kita

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

BERAKHIR - Razia kendaraan yang sempat digencarkan jajaran Satlantas Polres Tegal dipenghujung rampungnya Ops Zebra Candi 2012.

Ops Zebra Penuhi Target HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

Siapkan Pos YAN dan Pos PAM SLAWI - Langkah memberikan jaminan rasa aman dan iklim kondusif selama perayaan Natal dan pergantian tahun tengah dirancang jajaran Polres Tegal. Dipastikan upaya pengamanan dua event penting tersebut akan diantisipasi dengan pendirian pos pelayanan (pos yan) dan pos pengamanan(pos pam) di titik-titik strategis yang ada di wilayah hukumnya. Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamean Purba SIK melalui Kabag Ops Kompol Kuntri Yudho didampingi Kasat Lantas, AKP Padli SH SIK mengatakan, untuk personil yang dilibatkan dalam Ops Lilin Candi 2012 mendatang sebanyak 280 personil. “Gelar pasukan akan dilangsungkan 21 Desmeber 2012 mendatang yang akan kita gelar dilapangan Aspol Kalibliruk.Dan penempatan personil akan dilakukan sejak 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 mendatang. Kami akan dirikan tiga Pos Pelayanan (Pos Yan ) masing-masing didepan Gereja Santo Yosep Mejasem barat, Gereja Imaculata areal Taman Bunga Slawi, dan obyek wisata Guci. Dan kami juga dirikan 5 Pos Pengamanan (Pos Pam) masing- masing di Babadan, Surodadi, LIK, Langon, dan pantura,” cetusnya. Polres Tegal juga akan menyiapkan tim khusus diluar poos pelayanan. dan dari 280 personil yang diterjunkan, Satlantas positif akan mengerahkan 90 personilnya. Dia juga memprediksi puncak giat dalam Ops Kemanusiaan kali ini terjadi pada dua hari Selasa masing-masing tanggal 25 Desember 2012 dan 1 Januari 2013. Keduanya juga berharap ada sinergitas serta kesungguhan Dinas Pariwisata dengan jajaran Polres terkait pola pengamaman di obyek wisata, baik itu Purwahamba Indah dan Guci. “Untuk memudahkan koordinasi dengan instansi terkait, kami juga akan menggelar rakor agar terjadi kesamaan cara pandang pola pengamanan dengan instansi samping dan dinas. Kami berharap dengan sinergitas ini upaya menciptakan iklim kondusif yang selama ini tercipta bisa tetap terpelihara,” tegasnya. (her)

“Lewat pembekalan ilmu beladiri Polri ini diharapkan personil mempunyai bekal dalam menyelamatkan dirinya sendiri, maupun menghalau massa yang bruntal. Setidaknya bila hal ini bisa dilakukan, bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa, baik dijajaran anggota maupun massa demonstran. Pola pengamanan yang lebih manusiawi ini diharapkan tidak ada lagi upaya menyudutkan kinerja Polri dalam tugas mengamankan aksi unjuk rasa,” cetusnya. Kapolres Tegal, AKBP Nel-

son Pardamaian Purba SIK mengaku sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah pengurus gereja yang tersebar di wilayah hukumnya, serta merangkul semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Tegal. Dan dia juga menyatakan bahwa dalam pola pengamanan aksi unjuk rasa Polri berpegang teguh pada prosedur tetap (Protap) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Perkap nomor 1 dan Perkap nomor 16 tentang acuan pengamanan unra. (her)

Giatkan Sosialisasi ‘Safety Ridding’

LANTAS

TIM KHUSUS - Pasukan Unit Ranmor yang akan diterjunkan untuk mendukung Ops Lilin Candi 2012 mendatang.

siapkan untuk membentengi obyek yang menjadi sasaran pendemo dalam menyampaikan aspirasinya agar tetap terkendali,” cetusnya disela- sela simulasi. Sementara itu, personil Sabara juga secara rutin tetap dilibatkan dalam latihan bela diri Polri. Dimana beladiri Polri ini banyak difokuskan pada anggota Sabara yang berusia muda. Hal ini mengingat mereka yang banyak langsung bersentuhan dengan masyarakat saat harus menjalankan pengaman aksi unjuk rasa.

SLAWI - Gelar Ops Zebra Candi 2012 yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Polda Jawa tengah dan seluruh wilayah nusantara mampu diselesaikan dengan hasil optmil oleh jajaran Satlantas Polres Tegal. dari giat yang digelar sejak 28 November dan berakhir 11 desember 2012 kemarin, Satlantas Polres Tegal berhasil melakukan tindakan, baik berupa tilang maupun teguran dengan total penindakan sebanyak 3.630 pelanggar. Kapolres Tegal, AKBP Nelosn Pardamean Purba SIK melalui Kasat Lantas AKP Padli SH SIK mengatakan, dari jumlah penindakan tersebut terinci tilang sebanyak 1.511 pelanggar dan teguran tertulis pada 2.119 pelanggar. “Dominasi pelanggar masih dilakukan oleh anak usia sekolah dan pelangaran terbanyak seputar kelalaian dalam penggunan helm. Umur pelanggar juga didominasi usia produktif ratarata usia pelajar hingga 30 tahun,” ujarnya, Minggu (16/ 12) kemarin. Terkiat jumlah laka lantas selama operasi digelar justeru mengalami penurunan cukup drastis. Dari pengakuan perwira asal Mataram ini, selama operasi digelar hanya terjadi 16 kejadian laka lantas, dibanding dengan 14 hari sebelum operasi digelar yang mencapai 27 kejadian. “Untuk dikmas lantas selama

giat ops zebra kami berhasil melakukan sebanyak 2.549 kali dan giat Turjawali sebanyak 2.468 kali. Jadi selama ops zebra target penindakan dan menekan angka laka lantas terpenuhi. Dimana target penindakan dari Polda Jawa Tengah sebanyak 3.080 pelanggar sehingga target kami terlampaui 117 persen,” cetusnya. Sementara untuk laka lantas prosentasenya juga berhasil ditekan turun menjadi 41 persen. Dia menambahkan, bahwa sasaran yang dibidik dalam Ops Zebra Candi tahun ini untuk dikmas lantas lebih diarahkan ke sekolah- sekolah dan terminal. Dan dari sisa waktu yang ada telah mampu diintensifkan pada upaya prefentif atau mencegah masyarakat melakukan pelanggaran dan meningkatkan kesadaran mereka untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Tak ditampiknya berdasarkan data dijajarannya pelanggaran yang sering terjadi masih didominasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Dan sisanya kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. Semisal kendaraan pick up yang masih dipaksakan untuk mengangkut orang. Hal ini menurutnya selain membahayakan para penumpang, penggunaan kendaraan seperti itu juga melanggar UU Lalu Lintas. (her)

SLAWI - Usai merampungkan gelar Ops Zebra Candri 2012, langkah mensosialisasikan pemberlakukan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan secara kontinue kini akan terus dilakukan korps Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas). Dari giat ini diharapkan tumbuh kesadaran bagi pengemudi angkutan dan pengguna ken-daraan bermotor untuk mematuhi aturan hukum berlalu lintas, yang muaranya tentunya tercipta iklim kondusif dalam menciptakan kamtibcarsel lantas. Upaya penyadaran pentingnya mematuhi aturan hukum berlalu lintas bagi pengemudi angkutan umum dan pengguna kendaraan bermotor roda dua memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Disinilah diperlukan sebuah terobosan lewat gelar dikmas (pendidikan masyarakat) secara kontinue dan menyentuh semua lapisan. Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK melalui Kasat Lantas AKP Padli

SH SIK mengakui dengan metode pendekatan dikmas lantas ini, kedepan budaya tertib dan patuh terhadap aturan hukum berlalu lintas tak mustahil bakal tercipta. “Untuk giat keselamatan berkendaraan atau lebih dikenal dengan istilah safety ridding, kami lakukan dengan menyentuh kelompok paguyuban sopir angkot jurusan Tegal-Slawi yang biasanya mangkal di terminal. Dari sana kami akan mencoba menggugah kesadaran pengemudi akan pentingnya melengkapi surat kendaraan, sim A umum, dan penggunaan sabuk keselamatan,” ujarnya. Dia tak menampik pemberlakukan UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan masih banyak yang belum dimengerti oleh sebagian lapisan masyarakat Slawi. Lewat giat inilah, pihaknya berupaya mengurai ketentuan- ketentuan baru yang diatur dalam UU termasuk sanksi dan denda yang harus dipenuhi bagi pelanggar aturan tersebut.

Dalam giat sosialisasi itu nantinya akan dicoba untuk mengetuk kesadaran pengemudi dan pengguna ranmor roda dua untuk terbiasa melengkapi kebutuhan dalam mengendarai kendaraan bermotor, dan menyalakan lampu di siang hari bagi pengendara ranmor roda dua, serta selalu melengkapi surat kendaraan untuk terhindar dari razia penertiban. “Kami melakukan sosialisasi Safety Ridding ini secara berkelompok. Sebelumnya sosialisasi kami arahkan pada paguyuban ojek untuk melengkapi surat kendaraan serta diminta partisipasinya membantu tugas polisi bila menemukan insiden laka lantas selama bekerja. Disinilah peran membentuk kemitraan dengan warga bisa terlaksana. Disatu sisi kita gugah kesadaran warga untuk patuh dan tertib berlalu lintas, disisi lain warga nantinya juga proaktif memberikan informasi terkait insiden laka lantas dan kemacetan arus yang mereka jumpai selama diperjalanan,” tuturnya. (her)


RADAR BREBES

14

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes Hotel Dedy Jaya Brebes RS Dedy Jaya

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481 (0283) 877222 (0283) 889588/ 889548 (0283) 673133 / 673158 (0283) 672145/ 672525

WONGE DEWEK Butuh Dukungan Ulama

DOK.RATEG

Hj Idza Priyanti SE

ULAMA adalah bagian dari komponen pembangun. Peran ulama tidak kalah besar dengan peran pemerintah dalam mensukseskan pembagunan daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan silaturahim dengan ulama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1 Benda Kecamatan Sirampog, Sabtu (15/12). Dikatakan Idza, peran ulama dalam menjaga keseimbangan pembangunan baik fisik maupun moral mutlak diperlukan. Jika peran ulama diabaikan, maka pembangunan, utamanya pembangunan mental masyarakat akan

memiliki arah yang tidak jelas. “Karenanya kami sangat membutuhkan peran serta dan dukungan para ulama, didalam mensukseskan pembangunan Kabupaten Brebes,” ungkapnya. Menurut dia, ulama sebagai pemberi fatwa, pencerah ummat, dapat memberikan nasihat dan saran kepada umara agar kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh para umara dapat terarah. Tidak bertentangan dengan agama dan dapat memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih optimal bagi rakyat. “Karenanya diperlukan sinergi yang baik antara ulama dan umara sebagai pelaksana teknis pembangunan,” kata Idza. Tugas pembangunan yang kini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Brebes salah satunya adalah peningkatan Indeks Prestasi Manusia (IPM). Dimana Kabupaten Brebes masih tertinggal dibanding dengan daerah lain. “Karenanya dukungan dari para ulama sangat dibutuhkan, mengingat besarnya peran ulama dalam menjaga moral dan sebagai figur yang dipatuhi oleh ummat. Adanya dukungan dari ulama pada pemerintah semakin mengefektifkan program-program pembangunan,” jelasnya. (pri)

AJIB AH...

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

SOSIALISASI P4GN - Pengurus ICI Moratti Brebes saat tasyakuran yang diisi dengan sosialisasi P4GN bersama Badan Narkotika Kabupaten Brebes.

Internisti Anti Narkoba BREBES - Internisti, sebutan bagi penggemar klub sepakbola Inter Milan Kabupaten Brebes rupanya tak sekedar menjadi kelompok suporter belaka. Mereka juga memiliki program untuk pengembangan kepribadian bagi anggotanya. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan bahaya mengkonsumsi narkoba bagi anggotanya. Dengan menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Brebes, Inter Club Indonesia (ICI) Moratti Kabupaten Brebes menggelar sosialisasi Pemberantasan Penggunaan dan Perderan Gelap Narkotika dan obat-obatan terlarang (P4GN) di gedung Korpri Brebes, Minggu (16/12). Ketua ICI Moratti Brebes Fadilah Arfandi SE mengatakan, kebaradaan ICI Moratti sebagai komunitas yang menghimpun para penggemar Inter Milan ini juga diharapkan bisa turut serta mensukseskan program pemerintah, khususnya dalam pencegahan narkoba di kalangan generasi muda. “Jadi keberaadan kami tidak hanya komunitas biasa, tapi juga bermanfaat sebagai kepanjangan dari program anti narkoba,” kata Arfan. Kegiatan ini, tidak hanya diikuti oleh Internisti dari Kabupaten Brebes saja, melainkan juga dari ICI Moratti Cabang Kabupaten Pemalang, Tegal, Cirebon dan Rayon Bumiayu. Arfan melanjutkan, selain sosialisasi P4GN, kegiatan ini juga merupakan acara tasyakuran dengan potong tumpeng atas diresmikannya kepengurusan ICI Moratti Kabupaten Brebes oleh pengurus pusat. “Internisti di Kabupaten Brebes dibentuk karena adanya kesamaan menggemari club Liga Italia Inter Milan. Sebagai wadah silahturahmi sekaligus berkreasi anggota, yang selebihnya untuk menjadikan kecintaan kepada olahraga, khususnya sepakbola,” ujar dia. Sementara itu, Kalakhar BNK Brebes Amman Widodo mengapresiasi kegiatan positif dari penggemar klub yang berlaga di serie A Liga Italia itu. Dalam kesempatan tersebut, Amman mengupas tuntas jenis-jenis narkoba dan bahayanya serta dasar-dasar hukum pelanggaran konsumsi dan mengedarkan barang haram tersebut. (ism)

Pemimpin Harus Miliki Keteladanan Hotmil Quran di Pondok Pesantren Al Himah 1 KETELADANAN adalah kunci pendidikan sepanjang masa. Siapa yang mampu memberikan contoh yang baik, maka dia akan menjadi seorang pemimpin yang sejati. Hal tersebut diungkapkan Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mustofa Bisri dalam ceramahnya, saat menghadiri pengajian dalam rangka hotmil Quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Sabtu (15/12) malam. Menurut dia, menjadi seorang pemimpin juga sudah harus siap untuk mendapatkan masukan dan saran dari bawahan ke arah perbaikan kinerjanya. “Pemimpin harus menjadi teladan. Ajak orang lain dengan tindakan nyata dan bukan hanya dengan kata-kata, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan dakwahnya,” ungkap kyai yang biasa disapa Gus Mus ini.

Diakuinya, saat ini keteladanan dari para pemimpin sudah mulai berkurang sehingga tatanan negara, bangsa, umat dan keluarga akhir-akhir ini terkena dampaknya. “Tentu kita prihatin akan hal ini. Para ulama atau kyai juga jangan main sikat ketika mengajak orang ke jalan kebenaran. Mengajak harus dengan kasih sayang, karena dakwah itu tidak untuk saat ini saja tapi juga seterusnya,” terang Gus Mus. Dia menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW justru mendoakan orang-orang yang melemparinya di perkampungan Toif, ketika hendak berdakwah di sana. “Itulah Nabi, bukannya marah apalagi sampai melaknat penduduk Toif, tapi justru didoakan karena mereka kaum yang tidak mengerti dan diharapkan keturunannya bisa mendapatkan petunjuk,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan yang dilangsungkan di Ponpes Al Hikmah 1 Benda asuhan KH Labib Shodiq Sukhaemi, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto, para ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan. (teguh supriyanto)

Peternak Tak Gubris Flu Burung Terus Tambah Populasi BULAKAMBA - Maraknya isu flu burung yang menjangkiti itik lokal (bebek) di Kabupaten Brebes dan berbagai daerah lain, ternyata tidak membuat para peternak trauma. Mereka tetap melanjutkan aktivitas budidayanya itu di tengah banyaknya itik yang mati mendadak. “Saya tidak kapok karena ini sudah jadi pekerjaan, kalau berlayar takut gelombang berarti siap tidak makan,” ujar Rosidin (52), peternak asal Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba. Sebelumnya, peternak yang tergabung dalam KTTI Adem Ayem itu dikagetkan dengan kematian ratusan bebek secara mendadak. Rosidin meyakini, kematian massal bebek saat ini bukanlah flu burung seperti yang diberitakan, namun akibat cuaca alam yang ekstrim. Apalagi, selama ini belum ada sejarah bebek mati terkena flu burung. Makanya, Rosidin tak menggubris dan terus menambah populasinya sebanyak 1400 meri (anak itik) di kandangnya. “Kalau benar flu burung mestinya tidak ada di manamana. Tapi feeling saya ini karena cuaca kemarau penjang, sehingga pas hujan datang mulai menguap. Kalau sudah teduh juga akan normal lagi,” ujar dia yang mengaku sudah beternak iti selama 40 tahunan itu. Ketua KTTI Adem Ayem Pakijangan, Atmo Suwito Rasban SE menjelaskan, sejauh ini kabar kematian mendadak pada bebek akibat flu burung belum mempengaruhi aktivitas peternak di wilayahnya. Para peternak masih berkeyakinan kematian bebek adalah

hal yang wajar karena penyakit cuaca. “Anggota kami sendiri ada 65-an peternak, walau sudah ada yang mati 600 ekor tapi mereka tidak terpengaruh dan tetap meneruskan aktivitasnya,” jelasnya. Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Brebes drh Jhoni Murahman mengatakan, saat ini kematian itik kembali terjadi. Bahkan jumlah total kematian itik di Kabupaten Brebes telah mencapai 11.600 ekor. Itik yang mati itu milik para pernak yang ada di seluruh Kabupaten Brebe. “Kalau diperinci di Desa Limbangan 11 peternak, Pakijangan 4 peternak, Tanjung 2 peternak, Bumiayu 4 peternak, Kecipir 2 peternak dan Wanasari 2 peternak,” terangnya. Akibat kematian itik itu kerugian keseluruhan ditaksir mencapai Rp 600 juta. Meski demikian, pihaknya memastikan kalau tidak ada bantuan recovery dari pemerintah atas kejadian ini. “Pemerintah tidak memiliki anggaran untuk bantuan bagi peternak itik yang mengalami kerugian akibat kematian itik tersebut. Ia menjelaskan, bantuan atau kompensasi terhadap ternak itik yang mati memang pernah dikeluarkan pemerintah pada tahun 2008. Namun bantuan tersebut dihentikan lantaran rawan penyalahgunaan oleh peternak itu sendiri. Untuk saat ini pemerintah melalui Dinas Peternakan hanya menyediakan bantuan berupa obat disinfektan dan alat penyemprot kepada para peternak itik. “Nantinya kami akan melakukan pertemuan dengan para peternak untuk sosialisasi sekaligus pembagian bantuan obat disinfektan,” tutur Jhoni Murahman. (ism)

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

TAUSIYAH - Gus Mus saat menyampaikan tausiyah dalam hotmil Quran di Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog.

Lomba Dayung Berlangsung Meriah 13 Tim Adu Cepat BREBES - Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah (Parin) Desa Randusanga Kecamatan Brebes tidak seperti biasanya, Minggu (16/12). Sejak pagi hari, OW itu sudah dipadati ratusan warga. Selain hari akhir pekan, keramaian juga tidak bisa dilepaskan dari acara Lomba Dayung yang digelar dikawasan tersebut. Acara yang dihelar oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemkab Brebes bekerja sama dengan Berhias Production itu cukup mendapat perhatian dari warga maupun peserta lomba. Terbukti, meski baru kali pertama digelar kegiatan ini diikuti oleh 13 tim pendayung dari sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes. Ketigabelas tim tersebut beradu pacu di laut lepas untuk menjadi yang tercepat. Tidak hanya mengandalkan kekuatan tangan, kekompakan tim juga sangat mempengaruhi capaian peserta. Sementara dukungan dan yel-yel dan suproter turut memacu semangat. Namun karena sistem gugur, satu persatu tim yang mayoritas merupakan nelayan itu bertumbangan. Hingga akhirnya keluar sebagai juara 1 Tim Wisanggeni Desa Karangdempel, Losari. Juara 2 Tanyep Jaya Sigempol Desa randusanga

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

ADU CEPAT - Dua tim peserta lomba dayung di Pantai Randusanga Indah tengah beradu cepat memasuki garis finish.

Kulon, Brebes serta juara ketiga Tim Kuda Laut Karangdempel Losari. Menurut salah seorang panitia, Tubagus Angke, kegiatan lomba dayung perahu tradisonal ini digelar untuk mencari bibit baru untuk menggairahkan kembali olahraga air tersebut agar bisa berprestasi lagi. Selain itu, juga untuk memasyarakatkan wisata bahari satu-satunya yang ada di Kabupaten Brebes. Sementara Pemkab Brebes mengapresiasi kegiatan tersebut karena cukup mendapat

sambutan positif dari masyarakat. “Ini memang acara baru pertama kali digelar, tapi respon masyarakat cukup antusias. Kedepan kami berencana agar lomba dayung menjadi even yang masuk kalender kegiatan tahunan,” kata Supriyono SPd, Kabid Pariwisata Disparbudpora Brebes. Diharapkan, berbagai even yang digelar di Parin bisa mempromosikan wisata pesisir andalan kepada masyarakat luas agar mereka berkunjung ke obyek wisata tersebut. (ism)

Pemekaran Perlu Didukung Bukti Kongkret BREBES - Keinginan warga Kabupaten Brebes bagian selatan untuk melakukan pemekaran wilayah terus menguat. Bahkan beberapa waktu lalu sejumlah elemen warga di wilayah tersebut melakukan deklarasi bersama di Masjid Jami Bumiayu untuk mewujudkan keinginannya itu. Namun hal tersebut tenyata belum cukup untuk dijadikan dasar wilayah Brebes selatan untuk memisahkan diri dari wilayah induknya. Ketua DPRD Kabupaten Brebes Dr H Illia Amin MMPd mengatakan, Brebes selatan yang menghendaki menjadi daerah otonom memang harus didasari dengan bukti-bukti konkret akan keinginan warga

secara keseluruhan. “Saat ini dirinya belum melihat adanya bukti kongkret bahwa masyarakat Brebes selatan ingin menjadi daerah otonom sendir,” ujarnya. Dikatakan, belum adanya bukti-bukti kongkret bisa dilihat dari masyarakat Brebes Selatan semuanya belum sepakat ingin menjadi daerah otonom sendiri. Meski demikian, lanjut dia, terhadap persoalan itu, DPRD akan bekerja atau menyikapi soal pemekaran sesuai dengan kewenangan yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah tentang pemekaran wilayah. Seperti diketahui, alasan Brebes selatan ingin pemekaran lantaran di wilayah tersebut

memiliki potensi alam yang cukup melimpah seperti potensi agro wisata Kaligua, sumber panas bumi di Sirampog, dan lainnya. Keinginan warga Brebes bagian selatan untuk mekar dari kabupaten induknya kembali menguat pasca Pilkada 7 Oktober 2012 lalu. Keinginan yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 1963 lalu, didukung oleh para tokoh masyakat yang ditandai dengan deklarasi pembentukan Kabupaten Bumiayu. Deklarasi dilakukan oleh tokoh masyarakat dan masyarakat yang jumlahnya ribuan di Masjid Agung Bumiayu, pada Minggu 25 November 2012 lalu. (har)


SAMBUNGAN

SENIN 17 DESEMBER 2012

15

RADAR TEGAL

Eksistensi Budaya Islam Memprihatinkan Peringati HAB, Kemenag Petakan Masyarakat TIDAK bisa dipungkiri budaya barat terus masuk ke Indonesia dan mempengaruhi masyarakat. Akibatnya eksistensi budaya ketimuran dan Keislaman pun semakin luntur hingga titik memprihatinkan. Kasubag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal Drs H Tohari MPd mengatakan budaya barat telah merasuk dan merusak budaya ketimuran dan ke-Islaman di Indonesia. Termasuk di Kota Tegal, kondisi masyarakatnya sudah cukup memprihatinkan. Itu bisa dilihat dari aktivitas masyarakatnya yang sudah lebih cenderung menggunakan budaya barat. Budaya barat itu masuk dan merusak budaya bangsa melalui tiga segi. Di antaranya segi seni, busana atau pakaian, serta teknologi. Apabila itu dibiarkan tanpa adanya tindakan, tidak

mustahil budaya ketimuran dan ke-Islaman akan luntur bahkan hilang. “Karenanya Kemenag Kota Tegal segera mengambil langkah strategis. Pada peringaran Hari Amal Bakti (HAB) atau hari ulang tahun Kemenag menggelar kegiatan yang intinya mempertahankan ukhuwah Islamiyah dan eksistensi seni budaya ke-Islaman, melalui lomba hadroh tingkat kota,” katanya, Minggu (16/12). Melalui ajang lomba ini, lanjut Tohari, maka syiar Islam tetap terjaga dan kembali menggeliatkan seni buda Islam. Khusus untuk lomba hadroh tersebut, baru kali pertama dilakukan Kemenang. Melalui kegiatan ini juga akan dilakukan pemetaan untuk dilakukan pembinaan selanjutnya. Sehingga eksistensi seni budaya Islam tetap terjaga. Dengan begitu masuknya budaya barat ke Indonesia, khususnya di Kota Tegal akan terfilter. Imbasnya masyarakat akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah, budaya ketimuran dan Keislaman.

“Kedepan lomba ini akan menjadi agenda tahunan yang terus dievaluasi. Dengan harapan jumlahnya semakin banyak dan mampu melawan arus budaya barat yang deras.” Sementara itu, Ketua Panitia HAB ke-67 Kantor Kemenag Kota Tegal Drs Abdul Ghofir menguraikan, dalam peringatan HAB tahun ini, Kemenag menggelar serangkaian kegiatan lomba yang menyangkut aspek seni dan budaya yang melibatkan masyarakat secara langsung. “Seluruh rangkaian dimulai sejak Kamis (13/12) sampai dengan gongnya pada (30/12) mendatang,” ujarnya. Kali pertama dilaksanakan adalah lomba mewarnai tingkat TK Islam se-Kota Tegal, Kamis lalu. Kemudian dilanjut Jumat (14/12) lomba rebana tingkat MTs dan MAN negeri swasta se-Kota Tegal. Minggu (16/12)nya lomba hadroh antar majlis talim se-Kota Tegal. Disambung lagi Kamis (20/12) lomba drum band dan mayoret tingkat MI se-Kota Tegal. (adi)

Relokasi SMPN 5 Kembali ... ADI MULYADI/RATEG

SENI HADROH - Peserta lomba hadroh dalam rangka HAB ke-67 Kemenang sedang menunjukan kepiawaiannya di hadapan dewan juri.

Minta Pemkot Bersikap Transparan dari halaman 9 dicapai hasil yang maksimal bagi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. “Sampai saat ini, pelayanan di Kota Tegal, seperti pelayanan kesehatan di RSU Kardinah maupun Puskemaas, PDAM serta SKPD terkait lain-

nya sering dikeluhkan masyarakat. Kami berharap keluhan dari masyarakat bisa ditindak lanjuti, bukan dibiarkan dan dianggap angin lalu belaka. Karena kami yakin, kritik dari masyarakat semata-mata hanya untuk perbaikan pelayanan yang ada di Kota Tegal,” kata Satori.

Menurut Satori, Pemkot harus terus berupaya meningkatkan pendapatan, terutama pendapatan pajak tempat hiburan, restoran dan hotel. Sebab, berdasarkan laporan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, ketiga item pajak tersebut realisasinya masih minim, jauh

dari target yang telah ditentukan. “Untuk masa yang akan datang, kami mohon agar ada penjelasan komponen pendapatan secara detail dan terperinci. Sehingga penjelasan Pemkot gamblang, jangan sampai ada yang disembunyikan,” tutur Satori. (hun)

Tegal Laka–laka Diadopsi Tangsel dari halaman 9 Menurutnya konsep Tegal Laka–laka adalah salah satu upaya Pemkot Tegal untuk melihat bagaimana potensi yang dimiliki daerahnya. Seperti potensi UKM yang dapat melakukan pembinaaan terhadap usaha–usaha kecil yang ada di bawahnya. Belum lagi adanya usaha dok kapal yang menurutnya sangat baik untuk terus dikembangkan. Namun demikian pejabat yang juga Plt Ketua Komwil III APEKSI ini menyatakan, konsep dimaksud tidak semuanya bisa diterapkan di daerahnya.

Mengingat wilayahnya yang merupakan semi megapolitan. Di mana hampir 70 persen wilayahnya merupakan pemukiman. Sehingga untuk membuka perusahaan yang besar akan mengalami kesulitan. “Untuk membangun perusahaan besar tidak semudah seperti kami membangun RT dan RW. Meski begitu kami akan mengupayakan bekerjasama dengan kota tetangga seperti Tanggerang dan sebagainya. Sehingga bisa menerapkan konsep Tegal Laka-laka dengan maksimal.” Perlu diketahui, city tour merupakan bagian dari rangkai-

an Rakomwil III APEKSI yang diselenggarakan di Kota Tegal, Rabu dan Kamis (12-13/12). City tour diikuti oleh 25 kepala daerah atau perwakilannya yang hadir dalam Rakorkom. Kegiatan dimaksud mengunjungi empat objek. Di antaranya Bumi Perkemahan (Bumper) PAI, Galangan Kapal atau dok, Mako Lanal, dan perusahaan sarung PT Asaputek. Di Bumper para wali kota melakukan penanaman pohon matoa, sawo, duwet dan widara. Setelahnya Wali Kota Tegal Ikmal Jaya dan Plt Ketua Komwil III APEKSI, Airin Rahmi Diani menandatangani prasasti pena-

naman pohon. Baru kemudian rombongan menuju ke galangan kapal di Jalan Bali. Di situ para wali kota melihat potensi yang dimiliki galangan kapal. Kemudian city tour dilanjutkan ke Mako Lanal Tegal. Di sana mereka disuguhi paparan sejarah Lanal Tegal yang merupakan cikal bakal TNI AL. Paparan disampaikan langsung Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Joko Triwanto. Dari Mako Lanal, rombongan bertolak ke PT Asaputek. Secara langsung para pimpinan daerah itumelihat cara pembuatan kain sarung tenun andalan Kota Tegal yang berkualitas ekspor. (adi)

Siap Lestarikan Wisata, Seni dan Budaya dari halaman 9 menjadi tempat tujuan oleh orang dari daerah lain. Karenanya pemkot sangat siap untuk melestarikan itu semua,” ujarnya. Potensi budaya lain yang bisa menjadi daya tarik Kota Tegal juga bermacam-macam. Seperti yang belum lama ini digelar oleh para nelayan dan masyarakat

sekitar Obyek Wisata Pantai Alam Indah (OW PAI). Yakni tradisi budaya Sedekah Laut dan Ruwatan OW PAI. Habib Ali menegaskan, tradisi dan seni budaya yang dikembangkan di Kota Tegal harus bersih dari unsur kemaksiatan dan kesyirikan. Dengan begitu, maka Kota Tegal bisa menjadi kota yang diber-

kahi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Wakil Wali Kota juga meminta agar SKPD di lingkungan pemkot bisa mempromosikan aset-aset pariwisata yang dimiliki. Baik itu melalui sarana kovensional ataupun teknologi atau sarana internet. “Promosi melalui internet menggunakan Bahasa Inggris,

sehingga bisa menarik wisatawan dari luar negeri.” Habib Ali juga berharap, agar komunitas atau seniman budaya bisa ikut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan wisata di Kota Tegal. Terlebih pada tahun 2014 mendatang, pemkot akan mencanangkan program Tegal Wisata. (adi mulyadi)

Tingkatkan Kualitas, Pembina PMR Digembleng dari halaman 9 “Kami berkomitmen tinggi terhadap pembinaan PMR dan relawan. Buktinya dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan kami lakukan. Salah satunya yakni melalui kegiatan diklat pembina PMR ini,” katanya Sabtu (15/12). Menurutnya, penggemblengan pembina tersebut digelar mulai Senin hingga Rabu (17-

19/12) lusa. Pesertanya sebanyak 65 orang dari pembina diberbagai tingkatan. Di antaranya untuk pembina PMR Mula (tingkat SD) sebanyak 32 orang. Kemudian tingkat Madya (SMP) sejumlah 20 peserta dan tingkat Wira (SMA/SMK) sebanyak 13 orang. Selama pelatihan para peserta mendapatkan materi terkait PMR. Yakni orientasi kepa-

langmerahan, manajemen pembinaan relawan, perawatan keluarga, kurikulum pembinaan PMR, dan kesehatan remaja. Tidak ketinggalan juga, lanjut Joko, materi pertolongan pertama, donor darah sukarela, sekolah siaga bencana dan kepemimpinan. “Melalui kegiatan ini kami berharap akan tersusun rencana pembinaan dan pengembangan PMR,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikan, penyelenggaraan kegiatan diklat pembina ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembina PMR. Seperti penyusunan rencana kerja, advokasi, jejaring dan kerjasama. Itu merupakan peran pembina yang PMI ingin tingkatkan. “Diklat juga bertujuan untuk menyusun rencana pembinaan PMR tahun 2012–2013 mendatang,” pungkasnya. (adi)

Rebut Kekuasaan Harus Konstitusional dari halaman 9 Dalam kesempatan itu, Ikmal juga mengumumukan namanama calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP, yang bakal maju dalam pemilihan calon legislatif DPRD Kota Tegal periode mendatang. Sedangkan jumlah caleg PDIP untuk pemilihan mendatang, yang masuk tahap penyaringan mencapai sebanyak 60 orang. Calon sebanyak itu mewakili daerah pemilihan kecamatan, seperti Kecamatan Margadana, Kecamatan Tegal Selatan, Kecamatan Tegal Barat, dan Kecamatan Tegal Timur. Dalam Rakercab tersebut, seluruh nama caleg dibacakan langsung. Dari nama-nama yang bakal maju dalam Pemilu legislatif, di antaranya ada yang

sudah pernah menjabat sebagai anggota legislatif. Dan pada Pemilu mendatang, mereka para mantan anggota dewan siap mengikuti pemilihan. Selebihnya adalah wajah-wajah baru. Para calon legislatif ini tidak semuanya merupakan kader partai. Karena kenyataan ada juga calon legislatif dari eksternal partai, baik sebagai tokoh masyarakat, pengusaha, dan kalangan intelektual. Sedang dari strata pendidikan, mereka para calon wakil rakyat yang akan maju pada pemilihan mendatang melalui PDIP, sebagian besar menempuh pendidikan S1. Artinya secara jenjang pendidikan menurut Sekertaris DPC PDIP, H Edy Suripno SH, para calon wa-

kil rakyat yang akan maju melalui PDIP ini lebih berkualitas. Sedangkan dari segi jumlah diakui yang mendaftar sebagai caleg dan masuk tahap penyaringan merupakan yang terbanyak dibandingkan pada periode-periode sebelumnya. “Caleg yang ada ini jelas lebih berkualitas,” kata Edy Suripno. Setelah tahapan penyaringan, selanjutnya dilanjutkan tahap penjaringan, dan terakhirnya adalah tahap penetapan. Penyaringan tahap pertama sudah dilaksanakan 9 Desember. Sebagai peserta pada tahap pertama seperti disampaikan Edy Suripno, adalah mereka yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tegal. Sedang untuk tes tahap II, yang akan dilaksanakan pada akhir

Desember 2012, sebagai peserta adalah unsur Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting, kader, serta diikuti dari badan partai. “Selanjutnya pada bulan Januari 2013 akan dilaksanakan Diklat Caleg 2014. Dengan adanya diklat, seluruh Celeg itu mengetahui kedudukan partai, fungsi partai, serta peran partai dalam kiprah bermasyarakat. Selain itu akan ada pendalaman bidang tugas sebagai anggota legislatif,” katanya menambahkan Sementara Panitia Rakercab III Kusnendro ST, pihaknya mengundang sebanyak 135 orang pengurus DPC PDIP dan PAC, maupun Ranting. Selain itu Rakercab ini dihadiri pengurus DPD PDIP Jawa Tengah KH Masudi Masud, termasuk caleg DPR RI Damayanti. (din)

dari halaman 9 Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal W Edi Susilo SH Minggu (16/12), mengatakan, pihaknya minta Disdik komitmen, terkait pelaksanaan relokasi SMPN 5 Kota Tegal. Karena kondisi bangunan dan sarpras yang ada sudah tidak mungkin dipertahankan, agar SMPN 5 mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Bahkan sudah puluhan tahun, bangunan dibiarkan bocor dan selalu banjir saat turun hujan. “Akikbat minimnya sarpras, termasuk lahan, setiap Senin siswa SMPN 5 tak bisa melaksanakan upacara bendera, inilah salah satu alasan kami mendesak relokasi SMPN 5 ke wilayah Kecamatan Tegal Selatan,” kata Edi. Menurut Edi, pihaknya minta

aga relokasi bisa dilaksanakan secepatnya, agar SMPN 5 bisa berkembang dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Relokasi bisa dilaksanakan secara bertahap, sehingga tidak harus langsung. Namun pada tahun 2013, harusnya proses pembangunan fisik dimulai. Sehingga pada tahun 2015, bangunan fisik utuh sudah siap. “Kalau pada tahun 2013 dibangun, maka penerimaan peserta didik baru tahun depan (2013, red), bisa dilaksanakan di gedung baru. Pada tahun 2014, kelas VII dan VIII di gedung baru, sehingga pada tahun 2015, kelas VII, VIII dan IX sudah menempati gedung baru. Relokasi SMPN 5 ke wilayah Kecamatan Tegal Selatan juga dalam rangka pengembangan pembangunan di wilayah pengemba-

ngan Kota Tegal,” tuturnya. Anggota DPRD Kota Tegal, H Harun Abdi Manap SH, mengungkapkan, relokasi SMPN 5 harus dilaksanakan, sehingga pihaknya menolak kalau Pemkot mempertahankan SMPN 5. Sebab kondisi bangunan dan sarpras sudah tidak mungkin dipertahankan, apalagi setiap hujan pasti banjir. Sebab, genteng pada bocor. Selain itu, sarpras yang dimiliki sangat minim karena selama ini status tanah tidak jelas. “Kami sudah berulang kali mengingatkan Pemkot, terkait relokasi SMPN 5. Namun hingga saat ini belum teraelisasi, sehingga kami minta Pemkot dan Disdik tetap komitmen merelokasi SMPN 5 ke wilayah Kecamatan Tegal Selatan sebagai wilayah pengembangan Kota Tegal,” ungkapnya. (hun)

Inventarisasi Aset Harus Dibenahi dari halaman 9 yang ada di Kabupaten Tegal. Apalagi ada inforamsi lahan eks bengkok milik Kota Tegal, yang dimanfaatkan pihak lain, untuk kepentingan profit. Informasi semacam ini harus dilacak terkait kebenarannya. Kalau memang benar, maka harus dilakukan tindakan tegas dan nyata, untuk menyelamatkan aset milik Pemkot Tegal. “Agar tidak sampai berpindah tangan, maka kami minta Pemkot melalui SKPD terkait

harus melakukan pendataan dan melacat aset tanah milik Pemkot yang ada di luar kota. Langkah ini harus dilakukan, untuk mengindari hilanya aset milik Pemkot,” tutur Nursholeh. Terpisah, anggota Komisi II Hj Stella Emilina SH mengungkapkan, pihaknya berharap Pemkot menjelaskan kepada publik, terkait pembuatan SHM sejumlah asset. Seperti tanah yang digunakan untuk rumah dinas(rumdin) Wakil Walikota di Jalan Kartini, lahan yang digunakan untuk Pasar Randu-

gunting di Jalan KS Tubun, lahan yang digunakan untuk Pusat Promosi dan Informasi Bisnis, lahan di komplek Balaikota, serta sejumlah tanah milik Pemkot yang belum memiliki SHM. “Kalau ada kendala, kendalanya apa. Yang pasti, tanah-tanah milik Pemkot harus secepatnya ada SHM-nya. Sudah atau belum dibuatkan SHM, kami minta harus diinformasikan ke publik atau masyarakat. Sehingga masyarakat tahu, utamanya soal kendala pembuatan SHM,” ungkapnya. (hun)

Sejarah Diabetes dan Cara Menanganinya Menurut News Medical, sebuah situs kesehatan di internet, istilah diabetes diciptakan oleh Aretaeus dari Kapadokia. Istilah tersebut berasal dari kata Yunani, yaitu diabaínein, yang berarti berjalan atau berdiri dengan kaki terbelah. Dikatakan, kala itu, di saat berdiri penderita diabetes sering berdiri dengan kaki yang terbelah. Dari sinilah konon asal mula penggunaan kata diabetes sebagai nama untuk penyakit yang melibatkan pembuangan urine berlebihan. Dan, kata diabetes pertama yang tercatat dalam literature berbahasa Inggris adalah dalam bentuk diabete, yakni dalam sebuah teks medis yang ditulis sekitar tahun 1425. Lalu, di tahun 1675, Thomas Willis menambahkan kata mellitus di belakangnya, yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti madu, sebuah referensi untuk rasa manis dari urine. Rasa manis ini diketahui setelah melihat urine orang Yunani kuno, Cina, Mesir, India, dan Persia yang memang disukai semut. Pada tahun 1776, Matius Dobson menegaskan bahwa rasa manis itu disebabkan oleh kelebihan gula dalam urine dan darah penderita diabetes. Penyakit diabetes mellitus telah menjadi semacam hukuman mati di zaman kuno. Hippocrates memilih untuk tidak menyebutkan penyakit itu, yang mungkin menunjukkan bahwa ia merasa penyakit itu

tak dapat disembuhkan. Aretaeus tidak berusaha untuk mengobatinya, namun tidak bisa memberikan prognosis yang baik. Ia hanya berkomentar bahwa hidup (dengan diabetes) pendek, menjijikkan, dan menyakitkan. Kalau diuraikan lagi, masih sangat panjang sejarah perjalanan penyakit yang juga disebut kencing manis ini. Yang jelas, mereka yang punya riwayat keturunan menderita diabetes, yang disebut diabetisi, berpotensi besar mewarisi penyakit ini. Dan umumnya, gejalanya baru terdeteksi di atas usia 40. Tapi, bukan berarti mereka yang tak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orang yang masih berusia muda tidak akan pernah terkena penyakit ini. Sebab, akhir-akhir ini kasus seperti itu telah banyak ditemukan. Selain faktor genetik, yang jadi penyebab datangnya penyakit ini adalah perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, adanya penyakit penyerta, usia lanjut, dan pemakaian obatobatan yang dilakukan secara rutin. Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala dan penyakit ini? Atau mencegah munculnya penyakit ini? Tentu banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satu cara yang tepat dengan mengonsumsi kedelai. Penelitian membuktikan, protein kedelai kaya akan arginin

dan glisin. Kedua asam amino ini adalah penyusun insulin dan glukogen yang disekresi pankreas. Jadi, makin tinggi asupan kedelai, sekresi insulin dan glukogen ke tubuh makin meningkat sehingga kadar glukosa berkurang karena sebagian diubah menjadi energi. Saat ini banyak kedelai bubuk beredar. Namun, Kedelai Bubuk Instan New Mandala 525, yang dulu bernama MDL-525, sangat laku karena manfaatnya nyata dan produknya higienis. Kadar isoflavonnya terukur, sehingga tidak sama dengan susu-susu kedelai yang diproduksi di rumah tangga. Dan ini ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke bahan nabati ini dalam memelihara kesehatan, sebagai pengganti kebiasaan minum kopi atau teh di pagi hari. Sehingga kebiasaan ini perlu ditiru dan disebarluaskan kepada seluruh lapisan masyarakat. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Provinsi Jawa Tengah di 08129474173.


RADAR TEGAL

SENIN, 17 DESEMBER 2012

BIDIK Pikul, Piraga dan Pisos BERBAGAI cara dilakukan aparat Polres Tegal agar rasa aman dan nyaman masyarakat tercipta, sebagaimana tengah dilakukan Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamean Purba SIK. Orang nomor satu di Mapolres Tegal tersebut terus menyusun berbagai cara, salah satunya melakukan Pikul, Piraga dan Pisos. Pikul adalah Patroli Kuliner. Menurutnya, Pikul bisa dijadikan modal awal mendeteksi suatu tindak kejahatan. Sebab umumnya—meski tidak semua—aksi kejahatan banyak direncanakan DOK.RATEG oleh para pelakunya di rumah AKBP Nelson Pardamean P makan. “Nah, di sini aparat perlu Kapolres Tegal mengasah indra penglihatan dan pendengaran untuk mengamati dan mendeteksi jika saat Pikul mencium gelagat mencurigakan dari para pelaku kejahatan,” ungkapnya. Selain Pikul, bentuk patroli lain yang dia kembangkan adalah Piraga atau Patroli Olahraga. Piagra dilakukan secara periodik di pagi hari. Lalu, Pisos atau Patroli Sosial, yakni menjairng informasi dari masyarakat secara langsung disela-sela memberikan sumbangan dan lain sebagainya. Dia tak memungkiri, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) belakangan mewarnai sebagian kecil wilayah di Indonesia. Namun hal itu telah diantisipasi sejak dini oleh jajarannya, yakni dengan cara lebih mengefektifkan kinerja Satuan Binmas. Serangkaian pendekatan melalui sarasehan terus dilakukan dengan seluruh elemen masyarakat, mulai tokoh pemuda, agama dan masyarakat. “Inti dari sarasehan, fokus pada ajakan untuk tidak mudah terprovokasi dan termakan isu jika terjadi kerusuhan. Kami menyarankan pada semua elemen untuk segera lapor ke polisi jika muncul persoalan sosial sehingga tidak berkembang menjadi besar,” katanya. (her)

Mayat Lelaki Membusuk di Kaligung Diduga Korban Pembunuhan TALANG - Warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (16/ 12) siang, mendadak heboh. Warga menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas sudah setengah membusuk di tepi Sungai Kaligung. Yayu (34) warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan, dirinya sempat dilapori dua tukang pencari rumput yang melihat ada darah ceceran darah dan pecahan botol minuman keras (miras) di jalan setapak menuju bantaran Sungai Kaligung, Sabtu (15/12) pagi. Mereka berdua tanya padanya, apakah di sekitar tempat tinggalnya ada orang meninggal atau tidak. “Saya jawab tidak ada,” katanya. Yayu baru kaget ketika Minggu siang sekitar pukul 12.00 ada pemancing berteriak melihat mayat laki-laki membusuk dengan posisi tertelungkup di tepi Sungai Kaligung. Saat ditemukan, tubuhnya penuh luka sayatan dan korban mengenakan celana jins tanpa baju. Dia menduga, korban dibunuh sebelum dibuang ke sungai karena sekitar 50 meter dari tempat mayat ditemukan, ada percikan darah dan pecahan botoh minuman keras. Kemudian, penemuan mayat itu dilaporkan ke petugas Polsek Ta-

lang yang langsung meluncur ke lokasi. Tak lama berselang, Kapolsek Talang, AKP Dwija Utama bersama-sama Camat Talang, Drs H Imam Maskur MSi, tiba di lokasi. Sementara, untuk memudahkan evakuasi dan penyellidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas memasang garis polisi (police line). Percikan darah dan pecahan botol miras diamankan sebagai barang bukti. “Informasi temuan mayat ini kami terima dari warga Minggu (16/12) sekitar pukul 12.00. Kemudian, kami bersama sejumlah personel langsung meluncur ke lokasi,” ungkap Dwija. Perwira dengan pangkat tiga balok kuning di pundaknya itu menuturkan, mayat korban diperkirakan sudah sekitar tiga hari terapung di sungai. Saat ditemukan, posisi mayat menghadap ke bawah dan kondisinya sudah membusuk. Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan sedikitpun terkait penyebab kematian korban. Masih butuh pendalaman dan penelitian secara medis dari tim indentifikasi Polres Tegal dan tim medis rumah sakit. Dwija mengimbau pada warga Desa Kaligayam atau warga Kecamatan Talang yang merasa kehilangan kerabatnya bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Untuk keperluan otopsi, mayat dibawa ke rumah sakit. (her)

Tetangga Digoyang Motor Melayang MELIHAT wanita “nganggur” dada Pedro (35) sontak berkobarkobar. Tapi para tetangga tak suka lelaki itu menyatroni Susi (28) yang masih berstatus istri orang. Celakanya, saat digerebek Pedro malah kabur. Warga yang jengkel ambil sasaran lain. Motornya yang ditinggal lalu dibakar: bul!!! Mario Teguh dalam acara “Golden Ways” di Metro TV pernah bilang, generasi muda harus bisa menciptakan peluang, atau setidaknya memanfaatkan peluang. Sebab, dengan kemampuan menciptakan peluang, masa depan ada di tangan mereka. Lihatlah orang yang di kala muda menyia-nyiakan peluang, di masa tua akan menyesali diri karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Badan loyo, penyakitan, ngentutan lagi... Tapi jika menciptakan “peluang” seperti yang dilakukan Pedro dari Kendal ini apa patut ditiru? Tahu Ny. Susi tetangganya sudah tiga tahun ditinggal suami jadi TKI, oleh Pedro dianggapnya sebagai peluang emas. Karena perempuannya memberi angin, keduanya pun asyik masyuk dalam asmara durhaka plus durjana karena tak mempedulikan gunjingan tetangga. Ini kan sama saja dadi tentara rambut dicepaki, bojone tangga kok ditumpaki! Demi menggapai masa depan, Yitno (37) suami Susi sejak tiga tahun lalu bekerja jadi TKI di Malaysia. Selama itu pula, status Susi seperti janda saja, karena punya suami tapi tiap malam tidur sendirian. Jika ada yang dikeloni, itu hanya anak balitanya. Tapi secara materi, kondisi ekonomi Susi memang mulai membaik. Rumahnya bisa diperbaiki, dari dinding bambu jadi tembok. Lantainya pun yang dulu tanah merah, kini diganti keramik, KW-1 pula. Top markotop deh... Tapi sebagai wanita muda yang masih enerjik, jelas kebutuhannya bukan hanya itu. Selain kebutuhan materil, dia juga masih butuh pasokan onderdil. Lha ini yang kacau! Selama tiga tahun Susi sudah non aktif dari kegiatan itu, sehingga untuk mengisi kesibukan dia menjadi rajin ikut kegiatan ibu-ibu, mulai PKK, Dawis, senam pagi, arisan, dan bezuk orang sakit bersamasama. Pedro agaknya selalu mencermati sepak terjang Ny. Susi ini. Berdasarkan parameter yang ada, dia mengambil kesimpulan bahwa wanita itu sesungguhnya tengah dilanda sepi yang mendalam. Nah, sebagai tetangga yang baik, Pedro merasa terpanggil untuk memberi solusi sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. Bukankah para leluhur mengajarkan: mangun karyenak tyasing sesami (berusahalah menyenangkan semua orang). Mulailah dia mengadakan pendekatan, lobi-lobi setengah kamar sampai kemudian masuk kamar beneran. Awalnya, sebenarnya Susi menolak, tapi karena suhu udara di Kendal setelah masuk musim penghujan seperti sekarang jadi dingin, akhirnya istri Yitno itu berbuka paha juga untuk Pedro. Bayangkan, sudah hampir tiga tahun “puasa” tiba-tiba ada kesempatan “makan besar” tentu saja tak disia-siakan. Dikatakan demikian karena meski para tetangga sudah menyindir, Susi terus saja memberi peluang Pedro masuk kamarnya. Seperti yang terjadi beberapa malam lalu, begitu sudah masuk kamar keduanya segera kunci pintu rapat-rapat. Padahal, saat keduanya sedang “warming up”, mendadak pintu digedor para tetangga dan kemudian didobrak. Susi pun keluar sambil bilang: “Nang kene laka sapa-sapa...” Tentu saja warga tak bisa dibohongi. Saat mau digeledah, tahu-tahu Pedro loncat ke jendela dan ditelan kegelapan malam. Warga pun jadi kesal, sehingga sepeda motornya yang ditinggal jadi sasaran. Tak peduli itu motor cicilan atau bukan, tengki bensinnya dibuka dan kemudian dirobohkan. Saat bensin tumpah korek api dilempar, bul!!! Sementara Susi diperiksa di polisi, di tempat persembunyian Pedro menyesali diri karena nafsunya harus ditomboki sepeda motor seharga Rp 16 juta. Cilik kuwe tah, Bupati Garut malah nganti Rp 250 juta! (wan/ jpnn)

CMYK

16

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

MENGAPUNG - Mayat lelaki tanpa baju yang membusuk di bantaran Sungai Kaligung Desa Kaligayam.

Tahun Ini, Lakalantas dan Kriminalitas Meningkat BREBES - Kepadatan jalan di Kabupaten Brebes menjadi penyebab semakin meningkatnya angka kecelakaan lalulintas (lakalantas). Data dari Polres Brebes menyebutkan, selama 2012 telah terjadi 679 kecelakaan. Dari jumlah tersebut, menyebabkan 148 orang meninggal dunia. Kapolres Brebes, AKBP Kif Aminanto SIk,MM menyebutkan, selain meninggal dunia, kecelakaan juga menyebabkan 102 orang mengalami luka berat dan 817 orang luka ringan. Menurutnya, angka kecelakaan tersebut naik dari tahun 2011 yang hanya 593 kejadian. Dari kejadian lakalantas itu, korban umumnya usia produktif, seperti para karyawan dan pekerja lainnya. “Meningkatnya kasus lakalantas ini harus ditekan dengan mewujudkan program keselamatan lalulintas. Yakni, masyarakat juga harus menjadi pelopor keselamatan

lalulintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” terangnya. Selain kecelakaan lalu lintas, tindak kriminalitas juga ikut naik. Tahun 2012, kasus tindak kriminal yang ditangani Polres Brebes 164 kasus. Jumlah itu lebih tinggi dari tahun 2011 yang hanya 137 kasus. Meningkatnya angka kriminalitas di Brebes lebih disebabkan faktor kebutuhan ekonomi yang kian meningkat. Sedangkan tingkat moralitas masyarakat kurang terjaga dengan baik. Untuk itu, selain jajaran kepolisian, beberapa elemen lain juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengurangi tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Brebes. “Ulama juga memiliki peran penting dalam mengurangi angka kriminalitas melalui nasehat-nasehat dalam rangka meningkatkan keimanan masyarakat,” ujarnya. (har)

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

TEMUAN - Petugas memasang garis polisi (police line) di dekat temuan percikan darah dan pecahan botoh miras di bantaran Sungai Kaligung Desa Kaligayam.

Guru MI Tewas Diseruduk Bus TONJONG - Seorang guru Madrasah Ibtidiyah (MI), Zaenal Abidin (55) warga Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, tewas mengenaskan setelah sepeda motor Honda Supra X Nopol G 4053 WR yang dikemudikannya ditabrak Bus Indah Putri Nopol G 1404 CG jurusan Tegal-Purwokerto dari belakang di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (16/12) pukul 16.30. Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, sepeda motor korban sebelumnya tampak berjalan beriringan dengan bus Indah Putri yang meluncur dari arah selatan (Purwokerto). Sesampainya di depan bengkel AHAS, korban bermaksud belok ke kanan jalan. Diduga saat kejadian, sopir bus yang berjalan di belakang korban kurang memperhatikan kondisi tersebut, sehingga motor korban ditabrak dari belakang. “Sepeda motor korban mau belok ke kanan, bus melaju di belakangnya. Sepertinya sopir lengah sehingga menabrak motor korban,” terang Aminudin (36) warga di sekitar lokasi kejadian.Motor korban sempat terseret sejauh 30 meter. Aki-

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

RINGSEK - Sepeda motor korban ringsek setelah ditarik dari kolong bus yang menabraknya dari belakang.

batnya, korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. “Saya tidak mendengar suara rem saat itu, hanya terdengar benturan lalu suara benda terseret, sebab motor korban masuk ke kolong bus,” imbuhnya. Usai kejadian, sopir bus bersama kru memilih menyelamatkan diri ke Mapolsek Tonjong yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, korban dibawa warga ke Puskesmas Tonjong. Zaenal Abidin dikenal seba-

gai seorang guru di salah satu MI di Desa Linggapura. Selain itu, korban juga kerap mengisi kegiatan-kegiatan atau ceramah keagamaan di lingkungannya. “Dia guru MI, tokoh agama. Saya dengar dari keluarga, rencananya dia hendak melihat sepeda motor anaknya di bengkel,” kata Anton. Kapolres Brebes, Kif Aminanto SIK SH MH, melalui Kaposlantas Bumiayu, Aipda Sri Gijanto, membenarkan kecelakaan tersebut. (pri)


SENIN, 17 DESEMBER 2012

OLAH RAGA

17

RADAR TEGAL

MASIH BISA BERLANJUT Super Badminton Kejurcab SG Cup II Brebes

Ratusan Peserta Siap Berlaga BREBES – Ratusan peserta bakal meramaikan ’Super Badminton Kejurcab SG Cup II Brebes’ yang akan digelar mulai Selasa (18/12) hingga Kamis (20/12,) di Gedung Olahraga (GOR) Sasana Krida Adhikarsa, Brebes. Untuk pendaftaran sendiri masih dibuka untuk umum hingga Senin (17/12). Dori dari PBSI Brebes menjelaskan, beberapa kelompok umur siap untuk dipertandingkan. Laga ini akan berlangsung pukul 08.00-22.00 WIB setiap hari, selama pertandingan berlangsung. Beberapa kelompok umur yang dipertandingkan dalam ajang kali ini di antaranya, usia dini, anak-anak putra putri, pemula putra putri, remaja putra putri, dewasa

ganda putra, serta kelompok umur veteran ganda putra. ’’Pertandingan sendiri akan dilaksanakan di tiga lapangan yang telah disiapkan panitia. Sementara pendaftaran masih dibuka hingga Senin (17/12), dan bagi siapa saja yang berminat bisa mendaftarkan diri sesuai kelompok umur masing-

masing,’’ jelas Dori. Lebih lanjut dijelaskannya, kompetisi bulutangkis yang digelar kali ini, selain sebagai ajang unjuk kemampuan pebulutangkis di Brebes, juga menjadi wadah pencarian bibitbibit baru yang ke depannya diharapkan bisa menjadi pebulutangkis andalan. ’’Untuk itu, kepada seluruh peserta yang sudah mendaftarkan diri agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga dapat tampil secara maksimal dan menjadi yang terbaik di kelasnya masing-masing,’’ terangnya. ’’Sementara, kepada masyarakat Brebes dan sekitarnya bisa datang dan memberikan dukungan kepada peserta. Datang dan saksikan mulai Selasa hingga Kamis di GOR Sasana Krida Adhikarsa,” lanjutnya. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

SIAP BERKOMPETISI – Seorang atlit bulutangkis tengah bertanding dalam salah satu ajang Super Badminton, beberapa waktu lalu. Selasa (18/12) hingga Kamis (20/12) ’Super Badminton Kejurcab SG Cup II Brebes’ juga siap digelar di GOR Sasana Krida Adhikarsa, Brebes.

CMYK


ALL SPORTS

18

SENIN 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

HASIL SPANYOL KEMARIN WIB Getafe vs Osasuna 1-1 (Castro 90-pen/Sola 85) Kartu merah : Armenteros 78 (Osasuna) Mallorca vs Ath Bilbao (Aduritz 11)

0-1

Granada vs Sociedad

0-0

Sevilla vs Malaga 0-2 (Demichel is 49, Eliseu 70-pen) Kartu merah : Fazio 70 (Sevilla) Zaragoza vs Levante 0-1 (Garcia 19) Kartu merah : Lell 90 (Levante)

KLASEMEN SEMENTARA 1. Barcelona

15 14

1

0 50-17

43

2. Atl Madrid

15 12

1

2 35-13

37

3. Real Madrid

15 10

2

3 37-12

32

4. Malaga

16 8

4

4 25-10

28

5. Levante

16 8

3

5 21-21

27

6. Betis

15 8

1

6 24-26

25

7. Getafe

16 7

3

6 19-21

24

8. Sociedad

16 6

4

6 22-19

22

9. Valladolid

15 6

3

6 22-18

21

10. Valencia

15 6

3

6 19-23

21

11. Ath Bilbao

16 6

3

7 21-32

21

12. Sevilla

16 5

4

7 21-24

19

13. Zaragoza

16 6

1

9 18-24

19

14. Vallecano

15 6

1

8 18-32

19

15. Celta Vigo

15 4

3

8 16-20

15

16. Osasuna

16 3

5

8 13-17

14

17. Granada

16 3

4

9 11-24

13

18. Mallorca

16 3

4

9 14-28

13

19. Espanyol

15 2

5

8 15-24

11

20. Deportivo

15 2

5

8 21-37

11

HASIL SERI A KEMARIN Udinese vs Palermo 1-1 (Di Natale 89/Ilicic 33) Kartu merah : Heurtaux 61 (Udinese)

Lazio vs Inter Milan (Klose 82)

1-0

Fiorentina vs Siena 4-1 (Toni 16, 79, Pizarro 19-pen, Aquilani 45/Reginaldo 70) Kartu merah : Paci 87 (Siena) AC Milan vs Pescara 4-1 (Nocerino 1, Abbruscato 51-bunuh diri, Yepes 56, Jonathas 79-bunuh diri, El Shaarawy 81) Catania vs Sampdoria 3-1 (Paglialunga 55, Bergessio 65, Castro 90/Maresca 29) Chievo vs AS Roma (Pellisier 87)

1-0

Genoa vs Torino 1-1 (Granqvist 29/Bianchi 19) Juventus vs Atalanta 3-0 (Vucinic 2, Pirlo 14, Marchisio 27) Kartu merah : Manfredini 31 (Atalanta) Parma vs Cagliari 4-1 (Belfodil 21, 86, Biabiany 54, Valdes 65-pen/Sau 20)

KLASEMEN SEMENTARA 1. Juventus

17

13 2

2

36-10

41

2. Inter Milan

17

11

1

5

29-18

34

3. Napoli

16

10 3

3

29-14

33

4. Lazio

17

10 3

4

25-18

33

5. Fiorentina

17

9

5

3

33-19

32

6. Roma

17

9

2

6

38-27

29

7. Milan

17

8

3

6

32-22

27

8. Catania

17

7

4

6

25-25

25

9. Udinese

17

5

8

4

25-25

23

10. Parma

17

6

5

6

23-23

23

11. Atalanta

17

7

2

8

17-26

1*

12. Chievo

17

6

3

8

20-27

21

13. Sampdoria

17

5

3

9

20-26

7*

14. Cagliari

17

4

4

9

15-30

16

15. Torino

17

3

8

6

18-22

6*

16. Bologna

16

4

3

9

17-20

15

17. Palermo

17

3

6

8

15-24

15

18. Pescara

17

4

2

11

13-34

14

19. Genoa

17

3

4

10

17-29

13

20. Siena

17

4

5

8

16-24

1*

*) Terkena pengurangan poin karena skandal pengaturan skor.

MAKIN TERPURUK

SEVILLE - Performa medioker Sevilla di Primera Division Spanyol terus berlanjut. Mereka takluk dari tamunya Malaga 0-2 (0-0) di Ramon Sanchez Pizjuan, kemarin dini hari. Kekalahan ketiga dari empat pertandingan terakhir. Dampaknya, mereka sekarang harus puas hanya berada pada posisi ke-12 klasemen sementara dengan 19 poin. Sedangkan bagi Malaga, kemenangan itu membawa mereka tetap bertahan di empat besar dengan 28 poin. Sevilla memulai pertandingan dengan baik. Mereka punya banyak peluang gol dan Malaga bermain buruk. “Babak pertama yang baik dan tanpa masalah. Kami ingin melakukan yang sama pada babak kedua, tetapi gagal,” kata Michel, pelatih Sevilla, seperti dikutip Football Italia. Ya, baru empat menit babak kedua berlangsung atau menit ke-49, Malaga sudah unggul melalui gol Martin Demichelis. Lalu, mereka menambah keunggulan melalui eksekusi penalti Eliseu pada menit ke-70 setelah pelanggaran Federico Fazio di area terlarang. Fazio melanggar keras Joaquin sehingga memaksa wasit menjatuhkan kartu merah. “Kami membiarkan diri berada dalam masalah pada awal babak kedua. Tetapi, saya tidak perlu menyalahkan pemain, mereka telah berusaha dan di akhir laga kadang menang dan bisa juga tidak,” kata Michel. Yang membuatnya sedih karena dalam empat pertandingan terakhir mereka selalu terkena kartu merah. Sevilla pun menjadi klub yang paling banyak mengoleksi kartu merah. Adapun Fazio sudah dua kali musim ini dan empat kali sepanjang karirnya. Pelatih Malaga Manuel Pellegrini

menilai, mereka cukup beruntung bisa menang atas Sevilla. “Kami beruntung beberapa kali. Nyaris saja kami harus membayar kesalahankesalahan kami, tetapi pada babak kedua lebih baik,” katanya. “Ada beberapa momen yang membuat permainan berubah. Saya harus memberikan pujian kepada para pemain karena selama babak kedua performa mereka jauh lebih baik ketimbang babak pertama. Benarbenar berbeda,” jelas Pellegrini. Musim ini, performa Malaga cukup mengagumkan. Mereka berada di papan atas Primera Division dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Prestasi itu digapai pada saat terbelit problem keuangan. (ham)

Klose Sang Pemenang ROMA - Inter Milan harus pulang dengan kepala tertunduk dari Olimpico, Roma pada giornata ke-17 Serie A Liga Italia, kemarin dini hari. Mereka kalah 0-1 (0-0) dari tuan rumah Lazio melalui gol tunggal Miroslav Klose pada menit ke-82. Kekalahan yang membuat Inter semakin tertinggal dari penguasa klasemen sementara Juventus. Sekarang Inter mengemas 34 poin dan Juventus mengoleksi 41 poin berkat kemenangan atas Atalanta 30 (3-0) tadi malam di Juventus Stadium. Inter juga berpotensi tergusur dari posisi kedua klasemen sementara apabila dini hari tadi Napoli mampu mengatasi Bologna di San Paolo. Bagi Lazio, kemenangan itu membuat mereka mengemas 33 poin dan hanya tertinggal satu angka dari Inter. Lazio musim ini tampil mengejutkan di tangan pelatih Vladimir Petkovic. Ketika bergabung ke Lazio, publik sepak bola Italia mengernyitkan dahi atas keputusan Presiden Lazio Claudio Lotito. Ternyata, perjudian Lotito tepat. Selain Petkovic, sosok lain yang tidak kalah penting bagi peningkatan performa mereka adalah Klose. Striker gaek asal Jerman itu telah menyarangkan sepuluh gol di Serie A. Saat dia mencetak gol, Lazio tidak pernah kalah. “Saya selalu katakan kepada tim ini agar bekerja untuk Klose seperti yang dia kerjakan untuk tim dengan terus mencetak gol. Dia seorang juara sejati dan kualitasnya mendongkrak performa tim,” jelas Petkovic, seperti dikutip Football Italia. Tetapi Klose juga bukan pemain sempurna. Sebelum mencetak gol tunggal penentu kemenangan, ada dua peluang emas yang dibuangpercuma. “Dia punya dua peluang yang gagal, tetapi Inter juga melakukan hal serupa,” lanjut Petkovic.

DOK.RATEG

Miroslav Klose

Ya, dua sepakan striker Inter Antonio Cassano hanya mengenai tiang gawang. Makanya, senada dengan Petkovic, Lotito menyatakan, Lazio memang pantas menang. “Itu bagian dari pertandingan,” bilang Lotito, seperti dikutip Goal. Hanya, agak berbeda dengan Petkovic, Lotito menyatakan kemenangan itu bukan hanya milik Klose semata. “Anda tidak bisa menentukan kemenangan hanya dengan seorang juara. Tim ini terus menyerang selama 94 menit,” jelasnya. Pelatih Inter Andrea Stramaccioni menilai, timnya layak menang, meski tampil buruk pada babak pertama. “Kami tidak pantas kalah. Tetapi, Klose memang seorang juara dan dia mencetak gol hebat. Kami harus menerimanya,” katanya. Berbeda dengan pelatihnya, bek Andrea Ranocchia melayangkan protes. Dia menilai harusnya wasit memberikan penalti buat Inter karena dia dijatuhkan Michael Ciani di area terlarang. (ham)

CRISTINA QUICLER/AFP PHOTO

GOL - Gelandang Malaga asal Portugis Eliseu (kanan) merayakan gol bersama rekan setimnya, bek asal Argentina, Martin Demichelis, dalam lanjutan Primera Division Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, 15 Desember 2012.

Kontrak Zarate Terancam Diputus Kostum Barcelona Makin Catalan

MAURO ZARATE

MAURO Zarate berulah. Kecewa karena tidak dimasukkan dalam daftar starter saat melawan Inter Milan kemarin dini hari, striker asal Argentina itu menolak datang ke stadion. Masa depannya di Lazio pun semakin kelam. Sejatinya Zarate sudah datang ke Olimpico, Roma, sebelum pertandingan dimulai. Hanya, begitu mendengar namanya tidak masuk daftar starter dan belum tentu menjadi dimainkan sebagai pengganti, dia kesal dan memutuskan pulang. La Gazzetta dello Sport mengklaim, Zarate sebenarnya sempat ditawari untuk berada dalam daftar pemain pengganti, tetapi dia menolaknya dan memilih pulang. Sikap Zarate itu membuat hubungannya dengan pelatih Vladimir Petkovic kian buruk. Sebelumnya Petkovic pernah mengkritik sikap Zarate dan berharap sang pemain memperbaikinya. Ternyata tidak ada perubahan. Dengan kejadian itu kemungkinan besar Petkovic tidak mentolerir dan mengajukan kepada klub segera melepas Zarate. Pada bursa transfer tengah musim Januari nanti, rencananya Zarate akan dimasukkan dalam daftar transfer. Masalahnya tidak mudah men-

jual Zarate. Mengingat besarnya gaji Zarate, membuat banyak klub harus berpikir ulang. Lagipula kontraknya dengan Lazio juga akan habis pada pengujung musim ini. Sesuai kontraknya, Zarate dibayar 2 juta euro atau setara Rp 25,2 miliar. Selain dimasukkan dalam daftar jual, kontrak Zarate juga dipertimbangkan untuk diputus. Ya, asalkan ada persetujuan dari Zarate, kontraknya yang harusnya berakhir pada Juni 2013 bisa diakhiri pada Januari nanti. Tentunya dengan sejumlah kompensasi yang harus dibayarkan Lazio kepada mantan pemain Inter Milan itu. Bila dilepas dengan status pemutusan kontrak, maka Zarate tidak perlu khawatir. Sebab, ada dua klub Premier League yang sudah menyatakan ketertarikannya. Mereka adalah Liverpool dan Stoke City. Selain itu, Malaga dan Spartak Moskow juga berminat. “Masalah Zarate sekarang, dia tidak lagi seperti dulu. Performanya terus menurun dan dia kehilangan sentuhannya seperti dulu,” bilang Edoardo Reja, mantan pelatih Lazio, seperti dilansir Football Italia. (ham)

BARCELONA - Nuansa Catalan semakin kental pada kostum Barcelona musim depan. Memang, Barcelona belum secara resmi merilis kostum musim depan, tetapi surat kabar ternama Spanyol Mundo Deportivo telah mendapat bocoran. Banyak perbedaan antara kostum musim ini dengan musim depan. Bila musim ini kostum utama menggunakan gaya blur dalam pemilahan warna biru dan merah, maka untuk musim depan, kostum utama kembali dengan motif garis-garis biru merah. Kemudian, pada kerahnya akan ada variasi warna putih. Namun yang paling mencolok adalah sponsor yang berada di dada pemain Barcelona. Bukan lagi Qatar Foundations seperti musim ini, melainkan berganti menjadi Qatar Airways. Namun, logo Qatar Airways yang berada di dada pemain tidak lengkap, hanya berupa tulisan. Sedangkan, logo kepala Oryx dan tulisan Arab yang

menjadi khas dari Qatar Airways juga dihilangkan. Cuma ada tulisan Qatar Airways dalam tulisan latin. Untuk kostum kedua atau kostum tandang, nuansa Catalan sangat mencolok. Bila musim ini berwarna perpaduan magenta dan oranye. Maka untuk musim depan, bakal berwarna kuning merah layaknya bendera Catalan. Pada bagian belakang kerah, pada kedua kostum itu terdapat bendera Catalan. Dalam beberapa pekan terakhir, banyak berseliweran desain kostum Barcelona. Hanya, baru Mundo Deportivo yang mendapatkan foto kostum aslinya. Belum ada konfirmasi resmi dari Blaugrana (julukan Barcelona) akan kostum barunya. Kentalnya nuansa Catalan, tidak lepas dari isu kemerdekaan Catalan yang terus didengungkan dalam setahun terakhir. Barcelona ingin kembali menegaskan diri sebagai bagian dari entitas Catalan. (ham)


ALL SPORTS

SENIN 17 DESEMBER 2012

19

RADAR TEGAL

BULU TANGKIS

(1) SRIWIJAYA FC VS AREMA CRONOUS (0)

PULANG KAMPUNG IRFAN FADHILAHWENI ANGGRAINI

Satu Gelar Dari India JAKARTA - Gita Wirjawan memperoleh kado pertamanya sebagai ketua umum PB PBSI. Itu setelah ganda campuran Indonesia, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini berhasil meraih juara di TATA Open India International Challenge 2012 di Mumbai kemarin (16/12). Gelar tersebut diraih setelah All Indonesian Finals. Irfan/Weni berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Alfian Eko Prasetyo/Gloria Emanuelle Widjaja 21-16,21-19. Sebetulnya, Indonesia berpeluang membawa pulang dua gelar dari India. Sayang, Febby Angguni harus menyerah dari wakil tuan rumah Thulasi P.C. 15-21,13-21 di final tunggal putri. “Semoga kemenangan ini menjadi titik awal kebangkitan bulu tangkis kita,” kata F. Koesdarto Pramono, Sekretaris Jendral PB PBSI. Pria asal Jogja itu menambahkan ganda campuran Indonesia memang sedang dalam kondisi terbaiknya sekarang. Setelah generasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, diharapkan Irfan/Weni ini sanggup menjadi calon pengganti yang sepadan. “Hasil ini akan kami laporkan kepada Rexy Mainaky sebagai Kabid Pembinaan dan Prestasi. Rexy pastinya akan membuat catatan, siapa saja pemain muda yang berpotensi untuk teus dikembanghkan,” tuturnya. Sayangnya kesuksesan ganda campuran belum bisa diikuti di nomornomor lain. Karena itulah, dia berjanji setelah Rexy berada di Indonesia, program peningkatan prestasi secepatnya akan dikerjakan dan dikebut. (dra/bas)

TENIS

MALANG - Andai saja Kurnia Meiga Hermansyah tak melakukan pelanggaran konyol kepada pemain Sriwijaya FC Sultan Samma, mungkin saja Arema Cronous tak harus pulang kampung. Namun nasi sudah jadi bubur. Arema harus mengakui keunggulan Sriwijaya 1-0 pada babak semifinal Inter Island Cup (IIC) 2012 di Stadion Manahan, Solo, tadi malam (16/12). Akibat pelanggaran yang dilakukan Meiga pada menit ke66, wasit Yandri akhirnya memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya. Ponaryo Astaman yang ditunjuk sebagai eksekutor bisa menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-68. Adalah Ponaryo Astaman yang membuat mimpi penggawa Arema untuk bermain di final pupus. Karena mantan pemain Arema tersebut membobol gawang Arema Cronous melalui eksekusi penalti di menit 68. Tanda-tanda Arema bakal gugur sudah terlihat dari jalannya pertandingan. Karena Sriwijaya tampil lebih efektif dibandingkan Arema. Karena lini tengah tim berjuluk Laskar Wong Kito itu lebih hidup dibandingkan milik Arema. Perang di lini tengah langsung tersaji sejak menit awal. Karena kedua tim melakukan strategi pressing area itu. Bahkan Sriwijaya FC menempatkan Ahmad Juprianto yang biasanya bermain sebagai stoper, untuk mengisi posisi sebagai gelandang jangkar. Eks stoper Arema itu juga terus melakukan penjagaan ketat terhadap kapten Singo Edan Kayamba Gumbs. Strategi yang diterapkan Sriwijaya itu sukses meredam agresifitas serangan Arema. Bahkan striker Singo Edan yang kini jadi top skor IIC sementara dengan tiga gol, Beto Goncalves tak bisa berbuat banyak. Hasilnya, Sriwijaya pelanpelan mulai menguasai jalannya pertandingan. Dan gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga nyaris bobol lebih dulu menit 20. Berawal dari umpan yang dilepaskan Taufik Kasrun di sisi kiri pertahanan Arema, Ali Khadafi bisa menguasai bola itu di dalam kotak penalti berhasil memberikan umpan matang ke arah Sultan Samma. Tapi tendangan keras mantan gelandang Persiba Balikpapan itu masih membentur mistar gawang Arema. Ditengah dominasi Sriwijaya FC, bencana malah didapatkan Singo Edan. Defender tangguh asal Kamerun Thierry Gathuessi mengalami cedera di kaki kirinya. Akhirnya mantan bek Sriwijaya musim lalu itu harus ditarik keluar menit 24, digantikan oleh Munhar. Terus ditekan oleh Sriwijaya, Arema hanya bisa melakukan serangan balik. Peluang baru bisa didapatkan Joko Sasongko melalui tendangan kerasnya di menit 28. Namun tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti itu masih bisa ditepis kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Peluang itu jadi tolak balik permainan Arema Cronous. Lini tengah sedikit lebih hidup dan ingin. Dan menjelang babak pertama berakhir, tim besutan Rahmad Darmawan ini bisa mendapatkan dua peluang emas. Pertama melalui tendangan bebas Egi Melgiansyah di menit 40. Tapi tendangan keras yang dilakukan dari jarak kurang lebih 30 meter itu masih bisa ditepis oleh Ferry. Setelah itu, tepatnya di menit 45, Sunarto hampir saja membuat Arema unggul lebih dulu. Tapi tendangan dari dalam kotak penalti masih melambung. Padahal pemain jebolan Akademi Arema itu sudah berdiri bebas setelah memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang Sriwijaya FC. Hingga turun minum, skor tetap 0-0. Pada babak kedua, Arema Cronous berusaha lepas dari tekanan Sriwijaya FC. Baru dua menit paruh kedua berjalan, bek jangkung Arema Victor Igbonefo hambil membobol gawang Ferry Rotinsulu. Namun heading yang memanfaatkan tendangan penjuru Egi Melgiansyah itu hanya membentur tiang gawang. Motivasi permainan Beto dkk mulai membaik setelah mendapatkan beberpa peluang di babak

kedua. Dan pertandingan pun kian menarik. Karena kedua tim saling jual beli serangan. Hanya saja permainan keras yang diperagakan skuadra Singo Edan dibabak kedua langsung melahirkan dua kartu kuning untuk Igbonefo dan Egi di menit 53 dan 55. Kedua pemain itu memang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Sriwijaya FC. Di menit 58, lini belakang Arema dikejutkan oleh gol Tantan memanfaatkan umpan silang dari Sultan Samma. Tapi hakim garis melihat posisi pemain bernomor punggung 10 itu berada dalam posisi offside. Dan petaka bagi Arema benar-benar terjadi di menit 66. Sebuah umpan silang yang dilepaskan Taufik Kasrun sebenarnya sudah bisa

diantisipasi Meiga dengan baik. Tapi kiper utama Arema itu melakukan tangkapan sambil melayangkan kakinya kea rah Sultan Samma yang menuju ke arahnya. Aksi berbahaya yang dilakukan Meiga itu dianggap wasit Yandri asal Jakarta sebagai sebuah pelanggaran yang layak diganjar dengan hukuman penalti. Kejadian ini sempat menuai protes dari kubu Arema. Karena Meiga bermaksud untuk melindungi bola. Namun wasit tak bergeming dengan keputusannya. Sriwijaya pun unggul 1-0 lewat eksekusi penalti yang dilakukan Pornaryo Astaman menit 68. Tertinggal satu gol, Rahmad Darmawan langsung memasukkan striker anyar Cristian Gonzales menit 69. Tapi upaya itu masih belum bisa membuat serangan Singo Edan lebih tajam. Sebaliknya, justru Sriwijaya FC yang memiliki banyak peluang. Menit 79 Tantan membuat jantung ratusan Aremania yang datang ke Stadion Manahan, Solo berdeguk kencang. Karena mantan striker Persitara Jakarta Utara berhasil mengelabuhi Munhar dan melakukan sepakan keras ke gawang Arema. Tapi bola itu masih meluncur tipis di atas mistar gawang Meiga. Dan hingga laga berakhir, Arema tak bisa mengejar ketertinggalan 1-0. Usai pertandingan, pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan mengakui kalau timnya tampil kurang maksimal. Dan banyak pelanggaran tidak perlu yang dilakukan pemain Arema. "Saya tetap apresiasi pemain yang coba tampil maksimal. Tapi terlalu banyak pelanggaran yang merugikan kami," katanya. Sementara itu, pelatih Sriwijaya, F Kas Hartadi mengakui kalau pemainnya bisa tampil lepas. Karena dirinya tak memberikan target kepada pemainnya. "Anak-anak bisa main enjoy, karena mereka tak dibebani target harus ke final. Tapi akhirnya kami beruntung bisa menang. Karena sebenarnya dari sisi permainan, dua tim berimbang," jelasnya. (iw)

PONARYO ASTAMAN

Sriwijaya FC: (0) 1 Gol: Ponaryo 68' Kartu Kuning: Huda 75', Juprianto 90'+2 Arema Cronous: (0) Gol:Kartu Kuning: Joko 25', Igbonefo 53', Egi 55', Qischil 60', Kayamba 66' SUSUNAN PEMAIN: Sriwijaya: 12-Ferry, 17-Kasrun, 31-Diogo, 28Abdul Rahman, 24-Mahyadi, 13-Juprianto, 11Ponaryo, 9-Foday, 22-Sultan/20-Huda 70', 7Khadafi/5-Fakhrudin 45',10-Tantan. Arema:1-Meiga, 13-Kipuw, 32-Igbonefo, 6Gathusi/53-Munhar 24', 19-Beny, 8-Egi, 17Joko, 15-Sunarto/10-Gonzales 69', 16-Qischil/ 99-Engleberd 80', 40-Kayamba, 9-Beto.

HENDRA EKA/JAWA POS

JUARA - Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat saat bertanding melawan Sunu Wahyu Trijati di babak final tunamen Garuda Indonesia Tenis Master 2012 di lapangan tenis kompleks Hotel Borobudur, Jakarta.

Modal Menuju Grand Slam JAKARTA - Christoper Rungkat dan Lavinia Tananta keluar sebagai jawara turnamen Tenis Garuda Indonesia Masters 2012. Kemarin (16/12) di lapangan tenis Hotel Borobudur keduanya sukses menaklukkan lawan-lawannya. Christo (sapaan Christoper Rungkat) menjungkalkan Sunu Wahyu Trijati dua set langsung 6-3,6-1. Sementara Vivin, panggilan Lavinia Tananta, menaklukkan Jessy Rompies 6-3,6-1. Dengan kemenangan kemarin, total Christo telah empat edisi menjadi juara di turnamen ini. Sedang Vivin dua kali. Nah, kemenangan kemarin juga menjadi modal berharga Christo menjelang keikutsertaannya di gran slam Australia Terbuka Januari mendatang. Mengawali dari babak penyisihan, petenis berusia 22 tahun itu akan berada di Australia sejak minggu pertama Januari. “Ini menjadi hasil yang memuaskan buat saya sebelum ke gran slam. Garuda Masters ini juga menjadi turnamen terakhir saya tahun ini. Jadi, saya bersyukur bisa mencetak juara di penghujung tahun,” ucap Christo. Menghadapi Sunu kemarin, Christo mengakui tenaganya banyak terforsir di set pertama. Meski sudah sering bertemu dengan Sunu di berbagai kejuaraan, tensi final membuat Sunu bermain lebih ulet. Sebelum bertemu di final, keduanya pernah bersua di penyisihan pool A. Dan Christo menang 6-1,6-2 saat itu. Mengenai kekalahannya, Sunu menyebut perjuangannya sudah maksimal. Meski sempat mencuri tiga game pada set pertama, rupanya lawannya bermain lebih konsisten. “Hari ini (kemarin, red.) Christo bermain stabil. Saya juga kurang maksimal. Saya gak cari kambing hitam pokoknya,” tutur peetnis asal Solo itu. Sementara itu, pertandingan final di kelompok putri antara Vivin versus Eci, sapaan Jessy Rompies, sempat tertunda 21 menit. Memasuki set kedua karena hujan mengguyur, maka pertandingan yang semula dilakukan di lapangan outdoor dipindahkan ke indoor. “Buat saya gak ada masalah arenanya dipindah dari outdoor ke indoor. Saya juga terbiasa main di indoor kok,” ucap Vivin. Vivin dalam pertandingan final kemarin sempat tertinggal 1-3 terlebih dulu atas Eci pada set pertama. Backhand yang dilakukan pegawai Bank Sumsel itu sering gagal menyebrang jaring. Ibarat mesin disel, Vivin terus memperbaiki performanya seiring berjalannya waktu. Eci terlihat gagap menghadapi perubahan Vivin tersebut. “Saya akui lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan hari ini (kemarin, red.). Akhirnya lawan memperoleh poin dari kesalahan yang saya buat,” tutur Eci. Meski kalah kemarin, Eci tetap puas karena targetnya di turnamen ini hanya mencapai semi final. (dra)

Ketua Satlak Prima Pun Bisa Tergusur JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kecewa berat dengan kinerja Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik mengatakan bahwa sejumlah pengurus satlak bakal diganti. Mereka dituding tidak optimal karena gerak Satlak yang lamban. “Ibarat motor, Satlak ini businya ngadat. Karena itu, biar kecepatannya bertambah kencang, businya harus diganti,” kata Djoko kemarin (16/12). Profesor olahraga itu menambahkan, banyak pengurus satlak yang tidak seratus persen di kepengurusan. Mereka banyak memiliki tugas lain di luar kewajiban mereka menjalankan program-program tersebut. Siapa saja pengurus yang bakal diganti? Djoko menolak membeber nama-nama tersebut. Dewan Pelaksana Prima akan mengevaluasi setiap pengurus dan mengukur kinerja mereka. Jika ada yang gembos, mereka akan diganti. “Saya tidak bisa menyebut nama karena forum yang akan menentukan. Ada tim yang memantau dan memutuskan apakah mereka layak bertahan atau pergi,” katanya. Djoko menegaskan bahwa siapa saja bisa tergusur dari posisinya. Bahkan posisi sekaliber ketua pun bukan tidak mungkin menjadi korban restrukturisasi. “Satlak ini kan lembaga. Kinerjanya adalah satu kesatuan.

Siapa saja bisa diganti kalau tidak bagus,” katanya. Lelaki berkumis lebat itu mengungkapkan, kebijakan restrukturisasi satlak merupakan pilihan terbaik. Sebab, selama ini kinerja mereka tidak sesuai yang diharapkan. Mulai dari molornya pelaksanaan Pelatnas hingga tugas pokok fungsi yang campur aduk. Djoko yakin dengan pergantian personel, kinerja yang loyo bisa kembali maksimal. Apalagi, kata Djoko, selama 2013 Indonesia bakal menghadapi beberapa ajang multieven Islamic Solidarity Games (ISG), ASEAN Indoors Games, ASEAN Tournament, ASEAN Youth Games, dan puncaknya pada SEA Games di Myanmar. Seperti diketahui, lambannya Satlak berimbas pada persiapan cabang olahraga. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengeluhkan atlet yang seharusnya sudah mengikuti pelatnas masih bertahan di daerah karena Surat Keputusan (SK) belum turun. Padahal, pengajuan nama atlet sekaligus pelatih itu sudah diajukan sejak awal Desember lalu. Namun, Satlak Prima belum juga menurunkan SK. Alasannya, nama-nama tersebut masih harus diajukan ke Dewan Pelaksana Satlak Prima. “Pelatnas belum bisa kita mulai kalau SK belum turun,” kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Paulus Lay. (aga/ttg)

Persita Cari Pengganti Veron JAKARTA - Persita Tangerang akan melakukan evaluasi terhadap salah satu pemain asingnya, Leonardo Veron. Pemain asal Argentina itu dinilai kurang maksimal performanya untuk mendongkrak kinerja tim. Sekretaris tim Ali Subhan menjelaskan bahwa Veron masuk dalam daftar pemain evaluasi dari tim pelatih pasca tampil di Inter Island Cup (IIC). Karena itu, pihaknya akan bersiap untuk mencari pengganti jika nantinya pelatih meminta untuk mencari pengganti pemain yang baru. Namun, Ali mengaku kurang tahu pasti alasan mengapa pelatih tidak cocok dengan pemain yang pernah memperkuat Persih Tembilahan. “Itu semua bergantung penilaian pelatih. Manajemen siap mencari pengganti jika pemain itu dinilai belum cocok,” ujarnya, kemarin (16/12). Terpisah, pelatih Persita Elly Idiris menyatakan bahwa Veron kurang dibutuhkan oleh timnya. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu dinilai kurang menyatu dengan permainan tim dan parahnya, dia mudah cedera. “Dia gampang capek, sedikitsedikit sakit. Saya sudah perhatikan, dia memang memiliki masalah dengan kondisi fisiknya,” ucap Elly. Masalah yang dimaksud adalah cedera punggung. Menurut Elly, Veron memiliki riwayat pernah memiliki cedera punggung. Karena itu, saat

LEONARDO VERON

bermain di IIC, cedera tersebut kembali kambuh sehingga menganggu performanya di atas lapangan. Untuk itu, Elly sudah melaporkan kepada manjemen untuk segera mengganti Veron. Namun, sampai saat ini dia mengaku masih belum memiliki calon pengganti. Elly sebenarnya ingin mencari pemain lokal, bukan pemain asing. “Tapi yang bagus sudah masuk ke tim-tim besar semua.

Ya, terpaksa harus pemain asing. Tapi, kami sudah minta ke manajemen yang bagus, kalau tidak ya percuma, sayang biayanya,” ucapnya. Sejauh ini, legiun asing Persita sudah berjumlah empat orang. Mereka adalah Javad Moradi (Iran), Kim chan Dong (Korsel), Lius Edmundo (Chili), Cristian Carascao (Chili). Untuk memenuhi kuota maksimal lima pemain asing, Persita butuh tambahan satu pemain. (aam)






CMYK

24

SENIN, 17 DESEMBER 2012

RADAR TEGAL

persentase Apakah kamu pernah kentut sembarangan? Pernah 33% Sering 17% Nggak pernah 35% Jarang 15% Apa penyebab kentut? Faktor kandungan dalam makanan 37% Masuk angin 23% Makan terburu buru atau tanpa dikunyah 18% Nggak tahu 22% Apa yang akan kamu lakukan jika ketahuan kentut di depan umum ? Lari 22% Pura - pura nggak tahu 38% Minta maaf 15% Cengar - cengir malu 25%

OGAHDIKENTUTIN,TAPIKENTUT

SEMBARANGAN FLATULENSI adalah nama lain dari kentut atau buang angin. Peristiwa pembuangan gas dalam tubuh melalui anus atau dubur biasanya ditandai dengan kondisi perut mulas. Kita mungkin sering mendengar kalimat dari cuplikan adegan film yang berkata bahwa cinta itu ibarat kentut jika ditahan rasanya sakit, kalau dikeluarin atau diungkapin itu bikin lega. Ada kalimat lainnya juga kalau cinta itu ibarat kentut, dapat dirasakan namun tidak berwujud. Hmm.. kentut rupanya punya peran penting juga ya... Bicara tentang kentut, 33 persen ResponX mengaku pernah juga kebablasan kentut di depan umum. Bahkan 17 persen menga-

ku sering. Anggit, cewek cantik asal SMA Negeri 4 Kota Tegal ini juga sempat kebablasan buang gas. “Pernah pas latihan,” jelasnya. Dan ada pula ngaku nggak pernah kentut sembarangan sebanyak 35 persen. Sebanyak 15 persen lainnya bilang jarang melakukan hal tersebut. Menahan kentut tentu tidak berdampak baik. Tetapi membiarkan kentut tanpa melihat situasi juga efeknya buruk. Selain mengganggu indra penciuman orang sekitar, ini juga membuat sekeliling kita tidak nyaman dengan aroma khasnya yang tidak enak. Lalu apa sih penyebab orang jadi gampang kentut? Menurut 37 persen ResponX, penyebab tubuh harus sering mengeluarkan angin karena kandungan makanan. Makan terburu - buru atau tanpa dikunyah dianggap sebagai penyebab oleh 18 persen lainnya. Sementara 22 persen lainnya mengaku nggak tahu penyebabnya. Dan masuk angin menjadi jawaban 23 persen lagi.

“Masuk angin itu biasanya bikin orang kembung nggak bisa buang angin, lebih tepatnya karena faktor makanannya juga mungkin,” ujar Albert Fanio Sianturi, siswa asal SMP Negeri 1 Kota Tegal. Jika ketahuan kentut di depan umum, para ResponX mempunyai reaksi masing - masing. Mulai dari spontan lari seperti yang dilakukan dilakukan 12 persen ResponX. Meminta maaf dilakukan 15 persen lainnya. Cengar - cengir merasa malu dilakukan 25 persen ResponX. Paling banyak memilih berpura - pura tidak tahu dengan prosentase 48 persen. “Kayaknya jarang deh, kentut terus terang. Yang ada juga saling nuduh, ngaku secara blak - blakan biasanya anak gokil,” terang Bayu, siswa asal SMP Negeri 1 Warureja. Kentut di depan umum langsung ngeles, tapi kalau jadi korban kentut sembarangan 45 persen ResponX merasa jengkel. Memilih tertawa saat ada yang ketahuan kentut sembarangan dilakukan 27 persen, sementara boring time atau BT akibat serangan bau kentut ada 23 persen. “Siapa sih yang mau dikentutin, kan nggak ada,” kata Nandha Bachtiar, siswa asal SMA Negeri 2 Kota Tegal. Menahan keinginan untuk kentut diakui dapat dilakukan 35 persen ResponX. Secara terus terang 23 persen lainnya mengaku nggak bisa.(intan/timxpresi)

Jika ada yang kentut di depan umum, gimana reaksi kamu ? Jengkel 45% Biasa aja 5% Ketawa 27% Bete 23% Bisakah kamu menahan diri untuk tidak buang angin sembarangan ? Nggak bisa 23% Bisa 35% Tergantung 15% Sebisa mungkin ditahan, kalo nggak bisa terpaksa 27%

Jaim Dikit Saat Buang Angin BUANG angin atau biasa disebut kentut merupakan salah satu aktivitas dalam tubuh yang tidak terhindarkan. Menahan lebih lama untuk membuang gas dalam tubuh akan mengakibatkan perut tidak nyaman. Tak heran jika diantara kita pernah kebablasan kentut sembarangan. Tak terkecuali Anggit Pangestika, siswi asal SMA Negeri 4 Kota Tegal yang duduk di bangku kelas X 3. Dia mengaku pernah mengalami hal memalukan saat bersama rekan - rekannya. "Pernah, pas latihan dance. Tapi main nggak tahu aja," ujarnya. Personil Ti Ji El 04 ini tinggal di Jalan KH. Syarif No.46 Desa Bojongsana Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Cewek cantik kelahiran Tegal, 17 Maret 1997 ini bercita - cita menjadi arsitek. Untuk menghindari keluarnya gas dengan aroma busuk dan mengganggu indra penciuman, Anggit demikian ia disapa

tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gula atau jenis makanan yang sulit dicerna tubuh. "Jangan makan yang bau - bau kaya pete, jengkol, telur, jagung. Kalau mau kentut menghindar dari teman - teman ke tempat sepi," terangnya. Berikut ini ada beberapa tips penting yang perlu kamu simak, yuk! - Kentut memang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, tetapi bukan berarti seenak hati mengeluarkan gas di sembarang tempat. Cari tempat safety misalnya ijin ke toilet. Jika dilakukan di depan umum selain bau, bunyi yang keluar dari kentut juga terdengar tidak sopan. Jadi, jaim (jaga image) dikit ya. - Hindari kacang - kacangan karena dapat menimbulkan bau. Kalau mengurangi volume kentut, kamu bisa menghindari asupan berlebih seperti jagung, paprika, kubis, kembang kol dan susu.

X-Sport X-Sport

TIM FUTSAL SMA NEGERI 1 PANGKAH

Gelar Lomba Futsal dalam Classmeeting TIM Futsal SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal menggelar Lomba Futsal Antar Kelas, 14 Desember lalu dalam classmeeting sekolah. Tim dari kelas XI IS 1 berhasil menyabet Juara I pada even tersebut. Dalam tim tersebut, terdapat Abdul Rozaq, Amin Muntaji, Iqbal Adi Pradana, Khaza Lam’an Nijaam, Hanif Aziz Bakhtiar, dan cadangannya seperti Fahmi Aziz, M. Imam Bastiyan, dan

Bangkit Renaldi Dwi sebagai anggota. ‘’Tentunya ini berkat semangat yang tinggi serta berlatih yang maksimal sehingga kita mampu meraih prestasi,’’ ujar Bangkit. Dalam berlatih, persiapan fisik menurutnya menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Selain itu, teknik dalam bermain futsal juga menjadi hal lain yang perlu dikuasai untuk bisa mencermati permainan lawan.

’’Yang terpenting bagaimana kita bisa mematangkan strategi pemain sebelum pertandingan dilaksanakan,’’ kata Hanif. Tim futsal dari XI IS 1 tak menyangka akan bisa meraih jawara futsal dalam classmetting tahun ini. Mereka merasa bangga dengan prestasi tersebut. ‘’Nggak nyangka saja dan pastinya bangga,’’ imbuh Iqbal. (anggi/timxpresi)

- Cara lain bisa lakukan olahraga secara rutin untuk mengatasi bau karena kentut. - Bukan berarti makanan yang disebutkan itu harus dihindari, lebih tepatnya mengurangi atau membatasi konsumsi berlebihan karena bagaimanapun juga kita membutuhkan asupan gizi dari beberapa sayuran yang disebutkan tadi. (intan/timxpresi)

ANGGIT PANGESTIKA Siswi SMA Negeri 4 Kota Tegal


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.