Radar Tegal 24 okt 2015

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

SABTU, 24 OKTOBER 2015

APA MANING...

Risma Tersangka, Kapolri Geram

M. AINUL ATHO/RADAR-PEKALONGAN

PULANG–Jamaah haji asal Pekalongan sudah sampai beberapa waktu lalu.

Dua Pesawat Haji Ganti Jadwal-Rute MADINAH–Cuaca ekstrem dan suhu panas di atas 40 derajat Celcius lagi lagi mengganggu jadwal penerbangan Garuda Indonesia. Pesawat yang akan memulangkan jamaah dari bandara Madinah Amir Muhammad bin abdul Aziz (AMAA). Hingga kemarin, tercatat ada tiga pesawat yang mengalami perubahan jadwal dan rute serta penurunan barang bawaan di bagasi. Kepada Daerah Kerja (Daker) Bandara Nurul Badruttamam menjelaskan, tiga penerbangan

Sejak awal saya sudah melarang, saya sudah buatkan telegram rahasianya (TR) agar semua bawahan mengetahui dan mematuhinya. Tentu ini akan direspons.”

ke hal 7 kol 5

JESSICA ISKANDAR

BADRODIN HAITI

Berat Jadi Single Mom

Kapolri Jenderal

MINGGU lalu tampaknya jadi minggu yang berat bagi presenter dan aktris Jessica Iskandar. Putusan yang ditunggu-tunggu selama beberapa waktu soal status pernikahannya dengan Ludwig Franz Willibald akhirnya diumumkan. ke hal

Jaksa Agung Terima Nomor SPDP Risma JAKARTA–Kabar penetapan tersangka pada Calon Wali Kota Sura-

baya Tri Rismaharini oleh Polda Jatim membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti geram. Pemimpin tertinggi Polri itu menegaskan Polda Jatim dilarang menetapkan Rismapanggilan akrab Tri Rismaharini

sebagai tersangka. Badrodin Haiti menjelaskan, tidak hanya untuk Polda Jatim, semua Polda dan Polres tidak diperbolehkan menetapkan calon kepala daerah sebagai tersangka saat masamasa pilkada serentak, dari masa penetapan calon hingga pengumuman kepala daerah terpilih. ”Sejak awal saya sudah melarang, saya sudah buatkan telegram rahasianya (TR) agar semua bawahan mengetahui dan mematuhinya. Tentu ini akan direspons,” paparnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (24/10). Bahkan, sebenarnya larangan menetapkan tersangka pada calon kepala daerah itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi. ”Ini itu perintah presiden,” tegas mantan Wakapolri tersebut. ke hal 7 kol 1 GRAFIS: DNP/RATEG

Hujan Turun, Kalbar Tetap Berkabut

7 kol 1

POPPY/KALTENG POS

SALAT ISTISQO–Sejumlah prajurit TNI, Polri, SKPD, dan warga Kalteng mohon ampun dan minta hujan.

Pelaku Skimming Ditangkap

ke hal 7 kol 1

Korpri Siapkan ”Amunisi” *Kayong pan mangkat perang KPK Kalah Praperadilan Lagi *nembe pindo oh berarti ya

ke hal 7 kol 1

Uchok Minta Jaksa Agung Dicopot

Bobol ATM Dapat Uang Rp 24 Triliun JAKARTA–Kemarin (23/10) Bareskrim berhasil menangkap pelaku skimming (penggandaan kartu) kelas kakap bernama Dimitar Nikolov yang telah membobol 1.568 kartu

JAKARTA–Dari Kalbar dilaporkan, hujan tengah malam pada Kamis (22/8) ternyata belum mampu mengusir kabut asap di provinsi tersebut. Kabut pekat disertai jarak pandang pendek masih mewarnai langit Kalbar. Malahan di wilayah lainnya, titik panas masih terpapar dari pencitraan satelit. Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Sri Ningsih menjelaskan, peluang hujan masih tetap ada dan diprediksikan terjadi akhir Oktober sampai November.

RICARDO/JPNN.COM

RAKER–Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar saat mengikuti rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri, Jakarta.

JAKARTA–Kejaksaan Agung secara mengejutkan mengumumkan prestasinya yang telah berhasil menyita uang hasil korupsi sebesar Rp 42 miliar selama periode Januari hingga Juli 2015. Namun keterangan pers yang dinilai pencitraan ini diharapkan tidak menutup perhatian publik terhadap dugaan keterlibatan Jaksa Agung H M. Prasetyo dalam kasus Bantuan Sosial di Sumatera Utara. ke hal 7 kol 1


OPINI

2

15

RADAR TEGAL

SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Kena Tuah Jumat Keramat Zuhlifar Arrisandy Redaktur Pelaksana AGAKNYA dalam pekan-pekan ke depan bakal ada cerita-cerita lama yang terungkap. Ini berawal dari bantahan Kejaksaan Agung terkait pernyataan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang mengaku pernah dijerat menjadi tersangka korupsi dana bantuan sosial (bansos) oleh Korps Adhyaksa itu. Kejagung menampik memang belum pernah menetapkan gubernur nonaktif yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebagai tersangka korupsi bansos. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo Pramono menegaskan, Gatot belum pernah ditetapkan sebagai tersangka bansos Sumut oleh Kejagung. Tak heran jika dia pun siap pasang badan dan memastikan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo tidak tahu menahu soal kasus yang berkaitan dengan Gatot. Bisa jadi memang Jaksa Agung tak tahu menahu. Karena urusan penetapan tersangka domain jampidsus dan dirdik (direktur penyidikan). Utamanya perkara bansos dan hibah di Sumut. Hanya saja, ditahannya mantan Sekretaris Partai NasDem, Patrice Rio Capella, Jumat (23/10), oleh KPK sedikit banyak memicu kecurigaan berbagai kalangan. Apalagi Jaksa Agung berasal dari partai yang sama sebelumnya. Selama ini, merujuk proses yang sama terhadap perkara bansos, Kejagung lah biasanya yang menjadi garda terdepan. Sudah banyak pejabat maupun pihak lainnya yang ditahan gara-gara bansos oleh Kejaksaan. Ternyata kasus di Sumut, justru KPK lah yang mengendusnya. Mudah-mudahan ini bukan hanya kebetulan. Tapi, karena KPK benar-benar ingin membabat habis tindak pidana korupsi di Tanah Air. Tuah Jumat Keramat yang ternyata menyambangi Patrice Rio Capella pun harus disikapi bijaksana. KPK pasti mempunyai pertimbangan hukum tersendiri, jika akhirnya menahannya, setelah menjalani pemeriksaan delapan jam. Sebelumnya Rio sudah ditetapkan sebagai tersangka suap terkait penanganan perkara dana bansos di Kejati Sumut atau Kejaksaan Agung itu awal pekan lalu. Anggota komisi III DPR itu sudah mengenakan rompi tahanan oranye saat keluar dari gedung komisi antirasuah. Dia boleh bungkam seribu bahasa saat keluar gedung KPK. Tetapi sangat jarang tersangka KPK bisa lepas dari jeratan hukum, kecuali melalui praperadilan. Karenanya, mari kita dukung penuh upaya KPK menuntaskan kasusnya. Rio Capella dijerat dengan pasal 12 a dan 12 b atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2002 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Maju terus KPK! (*)

BAGI para guru yang ingin karya tulisnya diterbitkan di halaman ini, bisa dikirim melalui email rateg2000@gmail.com. Sertakan juga dengan foto pose santai.

Segera Dicek Assalamualaikum wr.wb. Kang Jon, tolong kepada BKSDA atau dinas terkait di Dukuh Tegal Kubur Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu ada seseorang yang kedapatan memelihara burung kakak tua jambul kuning. Tolong segera dicek, apakah ilegal atau tidak? Terima kasih. +6285786596595

Tidak Dibetonisasi Yth. Bina Marga Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kenapa jalan provinsi dari Kaligangsa sebelah selatan yang menuju ke Kota Brebes tidak dibetonisasi sekalian? Supaya kendaraan kecil seperti sepeda motor tidak terjebak jalan aspal yang bergelombang seperti ombak laut. Terima kasih. +6289649398443

Ora Ditung Lembur Pak Bupati kae perusahaan ning Balamoa, manajemene senenge motongi gaji karyawane tanpa alasan yang jelas. Padahal gajiane pas-pasan. Melasi nemen, padahal sering balik ngluwihi jam kerja. Tapi ora ditung lembur. Terima kasih Kang Jon. +6289626183397

Monumen Bahari Kotor Kang Jon, sedih saya melihat Monumen Bahari penuh coretan. Kepada petugas pengelola OW PAI, intensifkan control dan tangkap pelaku corat-coretnya. Aja mukur bisane nariki karcise tok. Pikete gentenan, kalau tidak ingin jadi monument corat-coret. +6289672660740

Menakar Makna Hari Santri Ferial Farkhan Ibnu Akhmad Ketua PC IPNU Kabupaten Brebes 22 Oktober adalah sebuah tanggal yang bersejarah bagi bangsa Indonesia terkhusus bagi Nahdlatul Ulama (NU) yang notabenya adalah organisasinya para kiai dan santri. Tanggal tersebut adalah menjadi sebuah alasan yang mendorong terjadinya peristiwa pertempuran di Surabaya 10 November 1945. Peristiwa yang menyimpan makna sejarah yang tak terlupakan bagi negara yang sudah merdeka 70 tahun tahun yang lalu ini. Sehingga setiap tanggal 10 November kita kenal sebagai Hari Pahlawan. Ketika Indonesia baru saja memproklamirkan kemerdekaannya dan terbebas dari kekejaman kolonialisme penjajah selama lebih dari tiga setengah abad, bangsa ini kembali harus berhadapan dengan pasukan Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) mengatasnamakan blok sekutu dengan misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. Sehingga peristiwa tersebut menuntut warga negara Indonesia untuk kembali mengangkat senjata melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh darah dan nyawa. Runtutan peristiwa itulah yang menginisiasi lahirnya fatwa resolusi jihad dari Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang tak lain adalah pendiri NU. Fatwa tersebut yang berhasil membakar semangat para ulama, santri dan arekarek Surabaya untuk berjihad membela negara. Saat ini Pemerintah Indonesia sedang mencanangkan untuk menambah daftar hari besar nasional di negara ini yaitu Hari Santri Nasional. Sebuah upaya merealisasikan janji Presiden Joko Widodo pada saat masa kampanye 1 tahun yang lalu. Proses menentukan hari besar nasional tersebut sempat terjadi dinamika di dalamnya, yang semula akan diperingati setiap 1 Muharram, diganti 22 Oktober atas dasar masukan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Historis perjuangan para ulama dan santri dalam memberikan kontribusi kepada bangsa ini menjadi alasan utama kenapa PBNU memberikan saran pada tanggal tersebut.

Hari Santri Nasional bukanlah hanya sebatas menggugurkan janji Presiden Jokowi. Banyak hal yang perlu masyarakat refleksikan dari ditetapkannya hari besar tersebut. Ini adalah sebagai upaya membuka pemikiran seluruh warga negara Indonesia bahwa para ulama dan santri mempunyai saham besar atas berdirinya negara ini. Peran dan perjuangan kalangan pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia mulai dari sebelum kemerdekaan hingga sekarang tidak bisa dikesampingkan apalagi dihapuskan. Saat ini banyak masyarakat yang menilai bahwa ulama dan santri yang dikenal dengan kaum sarungan hanya mengurusi masalah keagamaan saja. Hal ini dikarenakan adanya diskriminasi pemerintah sebelumnya yang sengaja menghapuskan peran ulama dan santri untuk bangsa ini. Perlakuan tidak adil ini teraplikasikan dari minimnya catatan sejarah resmi yang menjelaskan bahwa ulama dan santri telah berkontribusi besar dalam tegaknya Republik Indonesia. PERJUANGAN PESANTREN Peran ulama dan santri terhadap negara ini berlangsung dari masa ke masa. Pada zaman sebelum kemerdekaan para ulama berupaya untuk membebaskan bangsa ini dari penjajah. Menurut Manfred Ziemek dalam buku hasil penelitiannya Pesantren Dalam Perubahan dituliskan bahwa “Para pejuang kemerdekaan yang melawan kaum penjajah adalah para kiai, yang merasa mendapat ilham dan terpanggil memprakarsai dan memimpin perlawanan”. Rasa cinta terhadap negara dari para ulama sangatlah besar. Jika kita melihat poin penting dari isi fatwa Resolusi Jihad antara lain yaitu. Pertama, kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus wajib dipertahankan. Kedua Republik Indonesia sebagai satu-satunya pemerintahan yang sah harus dijaga dan ditolong. Ketiga musuh Republik Indonesia yaitu Belanda yang kembali ke Indonesia dangan bantuan sekutu Inggris pasti akan menggunakan cara-cara politik dan militer untuk menjajah kembali Indonesia. Keempat, umat Islam terutama anggota NU harus mengangkat senjata melawan penjajah

belanda dan sekutunya yang ingin menjajah Indonesia kembali. Kelima, kewajiban ini merupakan perang suci (jihad) dan merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim yang tinggal dalam radius 94 kilometer. Sedangkan mereka yang tinggal di luar radius tersebut harus membantu dalam bentuk material terhadap mereka yang berjuang. Kita amanati isi dari fatwa dari pendiri NU ini, tentu ini bukan hanya sebatas ajakan biasa untuk berjuang. Tapi fatwa tersebut adalah buah

Saat ini perhatian pemerintah lebih besar tertuju kepada lembaga pendidikan formal saja. Mulai dari sarana dan prasarana pesantren hingga kesejahteraan pendidik haruslah ditingkatkan.” dari ijtihad para ulama sebagai modal para santri dan arekarek surabaya untuk berjihad. kita bisa merasakan betapa para besarnya keinginan para ulama mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Hasilnya pun bisa kita rasakan sampai sekarang. Tapi sekali lagi sangat disayangkan, tidak banyak generasi saat ini yang mengetahui peristiwa bersejarah tersebut. Kontribusi yang diberikan oleh para ulama dan santri tidak sebatas pada saat pra kemerdekaan saja. Sesudah merdeka pun ulama dan santri tidak hanya berdiam diri dalam menjaga kedaulatan republik ini. Salah satunya adalah dalam mempertahankan

Pancasila sebagai ideologi negara. Ketika Pancasila dipertentangkan oleh sebagian kelompok masyarakat. Para ulama yang tergabung dalam NU lah yang menuntaskan penerimaan Pancasila sebagai azaz tunggal dalam kehidupan bernegara. Bahkan salah satu ulama NU KH. As’ad Syamsul Arifin menegaskan bahwa sebagian kyai dan umat Islam Indonesia berpendapat bahwa menerima Pancasila hukumnya wajib (Lihat Maksoem Machfoedz dalam bukunya Kebangkitan Ulama dan Bangkitnya Ulama). Diperkuat lagi dengan keputusan Muktamar NU tentang pengukuhan dan pengesahan hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama tahun 1983 di Situbondo. Poin kelima dari deklarasi tentang hubungan Pancasila dan Islam dijelaskan “Nahdlatul Ulama berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang Pancasila dan pengamalannya yang murni dan konseksuen oleh semua pihak”. Tanggal 22 Oktober 2015 pertama kalinya pemerintah meresmikan sebagai Hari Santri Nasional, sudah sepatutnya para kalangan pesantren menyambut moment ini dengan suka cita. Ini menandakan Pemerintah berniat untuk mengangkat kembali muru’ah para santri yang selama ini identik dengan kaum terbelakang. Sudah saatnya para santri menjadi agen perubahan masa depan bangsa ini. Ada beberapa upaya yang menurut penulis bisa dilakukan para santri untuk hal tersebut yaitu pertama sudah saatnya santri bersikap lebih progresif dalam menuntut ilmu. Tidak hanya mendalami ilmu agama saja, akan tetapi juga mempelajari semua ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Selama ini para jebolan pesantren apalagi yang pesantren salaf berjubel di jurusan Tarbiyah saja sehingga kebanyakan hanya menjadi tenaga pendidik. Perlu adanya upaya menyebarkan santri di segala disiplin ilmu. Baik ilmu sosial maupun teknologi. Sehingga diharapkan akan terlahir para ilmuan dan teknorat yang berjiwa santri. Kedua. Perlu adanya metode pembelajaran baru yang diselenggakan di pesantren. Kesan suasana pesantren yang tradisional dan klasik

seakan menjadi penghambat minat para anak-anak untuk mau belajar di pesantren. Modifikasi cara belajar perlu dilakukan tanpa harus menghilangkan substansi keilmuan yang akan disampaikan. Kemajuan teknologi yang semakin canggih seharusnya dimanfaatkan untuk sarana transfer of knowladge para santri saat ini. Sehingga istilah gaptek (gagap teknologi) tidak dialami lagi oleh para santri. Perlu diingat, bahwa sebagian besar generasi muda saat ini ketika bertanya perihal agama cenderung lebih memilih bertanya melalui internet daripada langsung bertanya kepada ustad atau kyai. Di sinilah peran santri sangat diperlukan untuk selalu membagi ilmunya melalui udara. Ketiga. Perlu adanya penyeimbangan antara ditetapkannya hari santri nasional dengan perhatian pemerintah terhadap pesantren. Artinya supaya pemerintah tidak terkesan hanya menetapkan hari tersebut tanpa adanya visi masa depan. Tetapi benarbenar pemerintah bisa membantu menjadikan pesantren sebagai produsen yang menciptakan insan-insan masa depan bermutu yang bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa ini. Saat ini perhatian pemerintah lebih besar tertuju kepada lembaga pendidikan formal saja. Mulai dari sarana dan prasarana pesantren hingga kesejahteraan pendidik haruslah ditingkatkan. Sehingga paradigma masyarakat terhadap pesantren tidak lagi dipandang sebelah mata dan percaya untuk menitipkan putra-putrinya untuk menimba ilmu di lembaga pendidikan milik para kyai tersebut. Bukankah beberapa Founding Father bangsa ini juga berasal dari kalangan pesantren yaitu Wahid Hasyim, A. Kahar Mudzakir dan Agus Salim. Dari beberapa upaya tersebut di atas bisa terwujud dengan adanya kerjasama berbagai pihak. Gerakan “Ayo Mondok” yang dicetuskan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) sebuah lembaga di bawah naungan NU adalah upaya stimulan untuk mewujudkan cita-cita tersebut di atas. Sehingga kedepan negara kita bisa menjadi negara yang baldlatun toyyibatun warobbun ghofur oleh tangan para santri dan doa para kiai. Aamiin. (*)

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan Anda ke rubrik Ngresula ini via SMS ke 081575444422, email rateg2000@gmail.com atau melalui surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan atau bisa juga menggunakan bahasa Tegalan. Isi ngresula mutlak menjadi tanggung jawab pengirim SMS, email, dan surat.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Dirut: Yanto S. Utomo, Direktur: Moh. Sukron. Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Sekhun. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Zuhlifar Arrisandy. Koord. Liputan: M. Fathurrohman. Redaktur: Embong Sriyadi, Khikmah Wati, Laela Nurchayati, Adi Mulyadi. Kota Tegal: Rohman Gunawan, Abidin Abror, Agus Wibowo, K. Anam Syahmadani. Brebes: Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Hervianto, Ismail Fuad. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Hermas Purwadi, Yeri Novelli, Muh. Fatkhudin. Pemalang: Moh. Khasanudin (Kepala Perwakilan), Agus Pratikno, M. Ridwan, Siti Maftukhah. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan (Koordinator), M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S,. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Taufiq Ismail (Manager), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Event/Off Print: Wahyu Suroto. Pemasaran: Sunarjo (Manager), Wahyu Subagyo, Umaman Sahareka, Muslih, Zaenal Muttaqin, Rokhim. Keuangan: Yela Ramadiah (Manager), Dwi Titi Lestari (Perpajakan), Lita Rahmiati, Astri Prayudita, Syafriani Maulidah, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. HRD: Hesti Prasetyani. Manager Cetak Komersil: M. Abduh. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), fax (0283) 340004. Jakarta: Ferdinansyah, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 33.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 20.000/baris, Iklan Colour: Rp 44.000/mm kolom. Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/ Iklan halaman 1 (depan): Rp 80.000/ mmk. Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%. NPWP: No: 01.994.052.7-511.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal. imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber. Percetakan Radar Tegal menerima cetak komersil untuk koran, tabloid, majalah, buku, LKS, dll.


JAWA TENGAH

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

153

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

KEKERINGAN

Jepara Diguncang Gempa Tak Berpotensi Tsunami

DOK ISTIMEWA

ANTRE - Sejumlah warga tampak antre pembagian air bersih dropping dari pemerintah maupun instansi.

Tanggap Bencana Berakhir Oktober

PURWOKERTO - Masa tanggap bencana kekeringan dan kesulitan air bersih di Kabupaten Banyumas masih tetap diberlakukan hingga akhir Oktober. Meski di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan dengan intensitas yang rendah, droping air tetap dilakukan Pemkab Banyumas ke wilayah yang membutuhkan.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan, pihaknya tetap memberlakukan masa tanggap darurat bencana sampai 31 Oktober. Hal itu disesuaikan dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan musim penghujan di wilayah Kabupaten Banyumas akan dimulai sekitar akhir Oktober. “Belum ada perubahan dan mudah-mudahan prediksi itu tepat sehingga tidak ada perpanjangan lagi. Lagipula di beberapa daerah saat ini juga sudah mulai hujan meski masih sangat rendah intensitasnya,” katanya. Berkaitan dengan droping air bersih yang dilakukan, hingga saat ini pihaknya masih terus mengupayakan droping air secara maksimal. Dari data yang ada, sampai saat ini ada sekitar 48 lokasi di Banyumas yang mengalami kesulitan air bersih. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan lokasi kekeringan yang terjadi pada tahun 2014 lalu, yang hanya sebanyak sekitar 14 lokasi. Menurutnya, sampai saat ini wilayah-wilayah tersebut masih tertangani secara maksimal berkat adanya bantuan dari para stakeholder, baik dari pengusaha, BUMN, hingga BUMD. “Kebutuhan air di beberapa lokasi masih dapat tercukupi karena bantuan dari dunia usaha, yang beberapa waktu lalu menyumbang 50 tangki. Bahkan dalam waktu dekat akan ada lagi sumbangan air bersih dari dunia usaha di Banyumas.”(bay/sus/ela)

JEPARA – Guncangan gempa berkekuatan 5,1 skala richter yang terjadi dini hari kemarin. Dipastikan takkan berpotensi mendatangkan tsunami. Gempa yang terjadi sekitar pukul 01.10 WIB itupun tak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Meski begitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, tetap menerjunkan 7 kelompok satgas untuk memantau kondisi pasca gempa kemarin. Hal ini disampaikan Kepala

BPBD Kabupaten Jepara, Lulus Suprayetno kemarin. Lulus mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG gempa dini hari kemarin berlangsung sekitar 20 detik. Pusat gempa sendiri, berada di posisi 6,39 Lintang Selatan dan 110,91 Bujur Timur. Tepatnya pada jarak 26 kilometer arah timur laut Kota Jepara pada kedalaman 14 kilometer. ”Tepatnya di antara Benteng Portugis dan Pulau mandalika,” terangnya. Lulus menjelaskan, gempa bumi itu disebabkan patahan yang terjadi di kedalaman laut. Karena di Jepara terdapat bebe-

rapa lempengan. ”Ada patahan Muria serta di Karimunjawa ada satu patahan juga,” urainya. Kemarin pihaknya sudah menerjunkan 7 kelompok dari satgas BPBD di lokasi-lokasi yang dimungkinkan terjadi dampak gempa. Yakni di dua kecamatan, Keling dan Donorojo. Khususnya di desa Tulakan, Banyumanis serta Ujungwatu. Terkait gempa ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Jawa Tengah, Daryono menyatakan, guncangan gempa bumi dirasakan di Jepara dan Pati pada II-III MMI (Modified Mercally

DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS

BERDESAKAN - Ribuan warga berdesakan antre nasi jangkrik pada peringatan buka luwur.

Isak Tangis Warnai ‘Nasi Jangkrik’ SUBEKAN/RADAR KUDUS

Benda Bersejarah Diinventarisasi Lagi

BLORA - Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora kembali melakukan inventarisasi benda-benda yang ditengarai cagar budaya. Pendataan dilakukan dengan mendatangi benda-benda tersebut di lokasinya masing-masing. Kepala DPPKKI Blora Slamet Pamuji melalui Kabid Kebudayaan Suntoyo mengungkapkan, saat ini sedang melakukan inventarisasi. Sebab, BCB di Blora mencapai ratusan. Inventarisasi BCB ini dilakukan sebagai amanat Pendaftaran UU No. 11 Tahun 2011. Dimana pendaftaran itu sebagai bagian dari proses regristasi nasional cagar budaya. “Ini untuk mengetahui jumlah kekayaan cagar budaya secara nasional,” ungkapnya. Suntoyo mengaku, berdasarkan data inventarisasi yang pernah dilakukan pada 2013, situs, benda dan kawasan cagar budaya begitu banyaknya. Di antaranya Situs Kamolan, Makam KH Abdul Kohar, rumah dinas wabup, SMPN 1 Blora, SMAN 1 Blora, Rumah Jalan Tentara Pelajar, Stasiun Cepu, Makam Sunan Pojok, RSUD Blora. Selain itu, ada Gudang Banyu, Makam Janjang, Pegadaian Cepu, Rumah Jalan Pemuda, Kantor Satlantas Blora, Tapaan Pengging, Makam Kedinding, Sembungan, Candi Getas, Pegadaian Ngawen, Soronini, Polsek Ngawen, Sunggun, Genjen, Situs Karangjati, Masjid Baitunnur, dan Kantor Pos Blora. SMPN Kristen Blora, eks Stasiun Blora, Ngloram, Blungun, Medalem, Kuwung, Makam Bupati Tempo Dulu, Kodim, Rumah Sakit DKT Blora, SDN Kunden 1, Makam Pocut Merah Intan, Makam Gedong Ageng Jipang, Ngandong juga termasuk peninggalan sejarah.(sub/ris/ela)

nya tampak tepat terletak di jalur sesar Muria. ”Karakteristik kedalaman hiposenter yang hanya 14 kilometer menunjukkan bahwa aktivitas gempa bumi ini dibangkitkan oleh sesar aktif,” imbuhnya. Ketua SAR Jepara, Totok Setyanto menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak mempercayai berita serta foto yang gencar diunggah di media sosial. Terlebih gambargambar yang menunjukkan foto runtuhan bangunan. ”Tidak ada korban jiwa serta bangunan yang roboh,” tegasnya. (emy/ela)

Krisis Air, 22 Desa Masih Kekeringan

BUDAYA

KOKOH - eks Stasiun Blora masih berdiri kokoh. Bangunan ini akan diinventaris lagi oleh DPPKKI.

Intensity). Menurut Daryono, tatanan tektonik zona Semenanjung Muria dan sekitarnya secara tektonik cukup kompleks. Di zona ini terdapat beberapa sesar yang diduga cukup aktif. Mulai dari sesar Lasem, sesar Muria dan sebaran 7 sesar mikro lainnya yang tersebar dan di lepas pantai Laut Jawa. ”Sesar Muria terletak membujur dari Gunung Muria ke arah utara hingga mencapai pesisir Pantai Utara,” ungkapnya. Daryono menambahkan, gempa bumi Semenanjung Muria yang terjadi saat ini jika ditinjau dari letak episenter-

KUDUS – Sebanyak 27.200 bungkus berkat alias nasi jangkrik dibagikan ke masyarakat umum dalam upacara buka luwur Sunan Kudus kemarin. Dalam acara tahunan itu, diwarnai isak tangis anakanak dan perempuan yang sempat tergencet karena mengantre. Sejak Subuh, masyarakat sudah mulai menunggu pembagian nasi tersebut. Jalan depan Menara hingga perempatan sudah dipenuhi ribuan warga. Meski panitia sudah membuat jalur antre, tetap saja ada banyak warga yang berdiri di luar jalur antre hingga memadati badan jalan selebar sekitar 2,5 meter tersebut. Panitia dan petugas yang berjaga di sepanjang antrean. Mereka mengantisipasi pengantre tua dan anak-anak yang terjepit di tengah antrean. Namun, karena keterbatasan personel, petugas kewalahan menangani ribuan warga yang memadati kompleks Menara Kudus. Di sepanjang antrean, banyak ditemui anak dan perempuan tua yang ikut tergencet karena mengantre nasi jangkrik. Titik kepadatan terparah di jalur antrean jalan depan Menara. Pengantre anak dan

perempuan tua ada yang menangis histeris karena tak tahan kuatnya desakan. Tak hanya perempuan, bahkan pengantre laki-laki ada juga yang terdesak hingga pingsan. Mereka pun langsung dibawa petugas. Ada yang digendong bagi anak kecil, dan dibopong bagi perempuan dewasa maupun laki-laki. Mereka dibawa ke tempat perawatan di sekitar lokasi. Untuk mendapatkan nasi jangkrik, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam. Seorang warga Desa Jurang Kecamatan Gebog, Ida, 25, bahkan harus mengantre lebih dari satu jam. Dia datang bersama dua saudaranya. Dia rela berdesakan sejak pagi karena meyakini nasi itu mengandung berkah Mbah Sunan. ”Untuk mendapatkan satu bungkus nasi ini memang harus antre panjang dan berdesak-desakan. Tapi tak masalah karena hanya satu tahun sekali, biar dapat nasi jangkrik yang sudah dibacakan doa,” katanya. Sedangkan warga Desa Peganjaran Kecamatan Gebog, Wahid, 15, mengatakan, hanya membutuhkan waktu setengah jam. Dia tak hanya mencari berkah nasi jangkrik. Tapi ada motivasi tertentu.

”Saya antre nasi empat kali. Yang tiga saya jual Rp 15 ribu, ada juga yang laku Rp 25 ribu. Satu bungkus jangkrik saya bawa pulang untuk dimakan di rumah,” jelasnya. Penjualan nasi jangkrik memang lumrah terjadi. Sekitar pukul 07.00, sementara pengatre lain masih berdesakdesakan, warga yang sudah mendapatkan nasi menjualnya kepada pengendara mobil yang melalui Jalan Sunan Kudus kemarin. Sebelum pembagian nasi jangkrik, diawali rangkaian acara seremonial. Di antaranya, pembukaan dengan pembacaan surat Al-Fatihah, qiraatul quran dilanjutkan dengan membaca hasbunallah sebanyak 70 kali. Acara tersebut dihadiri 300 orang. Terdiri para ulama di Kudus dan sekitarnya. Ada juga dari unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, serta forum pimpinan daerah (Forkopinda) Kabupaten Kudus. Kemudian diakhiri dengan doa Asyura. Acara kemudian pengusungan kain luwur ke lokasi pesarean. Luwur yang dipasang ada dua bagian. Pertama luwur yang digunakan menutup makam, kedua pemasangan kain hijau bertuliskan dua kalimat syahadat.(him/lil/ela)

KAJEN - Perubahan iklim makin terasa secara global, termasuk di Kabupaten Pekalongan. Hal ini tampak terasa dengan adanya musim kemarau yang berkepanjangan mendera kabupaten tersebut. Setidaknya, sudah hampir empat bulan ini 22 desa di 12 kecamatan di Kota Santri masih dirundung kekeringan. Selama itu pula, sekitar empat ribu KK mengalami krisis air bersih. Bahkan, diperkirakan dampak kekeringan lebih dari itu. Pasalnya, hampir sebagian besar wilayah pegunungan mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat debit mata air menyusut. Salah seorang warga Desa/ Kecamatan Lebakbarang, Yadi, 45, menjelaskan, debit mata air yang menjadi sumber utama masyarakat mengais air bersih mulai menyusut akibat musim kemarau panjang tahun ini. Hingga kemarin, warga masih bisa mendapatkan air bersih meskipun dengan sistem bergilir. “Air bersih disini Alhamdulillah masih bisa didapat. Namun, akibat debit air kian berkurang, kini mulai diberlakukan sistem gilir per dukuh. Sistem gilir ini dilakukan pada pagi, siang, dan malam hari,” terang dia. Dampak kekeringan ini juga mulai dirasakan sebagian masyarakat di wilayah atas lainnya, seperti di Kecamatan Paninggaran, Talun, Petungkriyono, Doro, dan Talun. Namun, masyarakat di wilayah pegunungan ini lebih beruntung dibandingkan masyarakat di wilayah bawah yang mengalami persoalan serupa. Warga pegunungan masih bisa mengandalkan mata air di dalam hutan maupun aliran

GRAFIS: ADEY/RATEG

sungai yang belum tercemar untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Kita mandi di sendang-sendang atau mata air di pinggiran hutan semenjak musim kemarau ini melanda. Untuk air minum dan kebutuhan memasak, dicukupi dari air yang disalurkan ke rumah-rumah warga dari mata air yang ada. Kita harus ngirit, sebab debitnya kian menyusut,” ujar warga Dukuh Ploso, Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Saputro, 29. Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sudjatmiko menerangkan, hingga kemarin tercatat ada 22 desa di 12 kecamatan yang sudah mengajukan bantuan dropping air bersih. Padahal, musim kemarau tahun lalu hanya ada empat desa. (yan/ela)

MUHAMMAD HADIYAN

PANAS - Seorang pemuda tengah membasuh wajah untuk meredakan rasa panas di pinggiran Desa Bligorejo.


INTERMEZZO

4

15

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

TELEPON PENTING 1. Pemadam Kebakaran (0283) 325429 2. Pelayanan Gangguan PLN (0283) 342245 3. Polresta Tegal (0283) 356115 4. Rumah Sakit Umum Kardinah (0283) 356067 / 341938 5. Pelayanan Gangguan PDAM (0283) 356175 / 358316 6. Stasiun Besar Tegal (0283) 353018 7. Terminal Bis Tegal (0283) 354696 / 354695 Info

0818354696

8. Rumah Sakit Amanah Mahmudah (0283) 6183504 9. Pelayanan 24 Jam (0283) 340999, 340399, RS Mitra Keluarga Tegal 3390390 UGD, Laboratorium, Radiologi, Apotek, Ambulance Jl. Sipelem No. 4 Kemandungan Tegal

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal

(0283) 343399

Hotel Karlita

(0283) 358050

Orange Karaoke

(0283) 322022

- Anggraeni Hotel

(0283) 881011

Bukan Oplas, Cuma Diet Sehat

LAMA tak muncul, artis Bunga Zainal makin terlihat cantik. Tak heran, kemunculannya di jejaring sosial dan publik menuai tudingan bahwa artis FTV itu melakukan operasi plastik (oplas). Ditemui di sela-sela penggalangan dana untuk pasien kanker, Bunga menampik tudingan itu. Menurutnya, dirinya terlihat lebih kurus dan segar karena melakukan diet sehat dan perawatan wajah. Bunga menerapkan pola hidup sehat. ”Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, otomatis berat badanku juga jadi ideal,” ulasnya saat ditemui dalam penggalangan dana untuk kanker di Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis (22/10). Mantan kekasih Raffi Ahmad itu mengaku pernah mengalami gagal diet pada 2011 silam. Dalam sehari, kala itu, dia hanya mengkonsumsi satu potong roti gandum, pepaya, dan apel. Alhasil dia pun terkapar di rumah sakit karena komplikasi maag.

”Bukannya gue kurus, malah sakit,” sesalnya. Dari pengalamannya itulah, Bunga jadi belajar untuk

melaksanakan diet yang sehat. ”Jadi nggak mau gendut banget. Aku mencari cara gimana supaya kelihatan cantik dan enak dilihat orang,” imbuhnya. Dia juga menyebut sudah lima tahun ini melakukan diet sehat itu. ”Jadi biar tambah tua, bisa tambah cantik. Mereka saja yang membesar-besarkan,” ucapnya menampik tudingan oplas yang dialamatkan kepadanya. Selain soal diet dan pola hidup sehat, Bunga juga mengaku peduli terhadap kesehatan dan menghindari terkena kanker. Melalui kegiatan itu, pemilik nama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu pun jadi banyak tahu tentang pencegahan dini kanker. Dia berharap, dengan melakukan diet sehat, selain makin langsing, juga bisa mencegah kanker. (cr1/ima)

Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan Brebes - Dian Hotel

(0283) 877216

JL. Cendrawasih No 304 Tanjung- Brebes - Hotel Dedy Jaya (0283) 673133 / 673158

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. HOTEL BAHARI INN Tegal - Setiap Kamis malam Live Musik di Cafe Nelayan Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

Dulu Tak Mampu Saling Menatap JAKARTA - Persahabatan Afgan dan Rossa memang produktif. Tak hanya saling dukung, mereka juga mampu menghasilkan prestasi. Lewat lagu ‘Kamu Yang Kutunggu’, Rossa dan Afgan berhasil menyabet penghargaan Anugerah Planet Muzik 2015 kategori duo/kumpulan terbaik. Even musik tahunan itu digelar di Singapura pada 9 Oktober lalu. “Bangga dong menang,” kata Afgan saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru kemarin (22/10). Mereka tidak menyangka bisa mendapatkan kesuksesan itu. Melihat para pesaing di kategori yang sama, Afgan dan Rossa tak mau berharap banyak. “Ada Siti Nurhaliza yang berduet dengan Cakra Khan, GAC, juga Ungu. Memang berat,” tutur Afgan. Mendapati nama mereka disebut sebagai pemenang membuat Afgan dan Rossa seperti bermimpi. Rossa senang bukan kepalang. Selain karyanya menghasilkan penghargaan, dia menganggap penghargaan tersebut sebagai kado ulang tahunnya yang ke-37. “Kemarin itu acaranya pas banget dengan ulang tahunku. Pas 9 Oktober,” tutur Rossa dengan sumringah. Namun, Rossa mengakui bahwa lagu itu memang diga-

rap sangat serius. Mulai lirik hingga musiknya dibuat khusus agar bisa dibawakan dengan sempurna oleh Rossa dan Afgan. Adalah Alam Urbach yang ada di balik terciptanya lagu tersebut. “Lagu itu dibuat memang untuk mereka,” kata Alam, adik Nafa Urbach. Di luar lagu, chemistry di antara Rossa dan Afgan juga sudah sangat kuat. Karena itu, nuansa saat mereka membawakan lagu tersebut terasa begitu hidup. Keduanya memang sudah lama dekat. Tidak kurang dari lima tahun, Rossa dan Afgan berteman baik. Terpaut usia cukup jauh, sebelas tahun, tidak membuat keduanya canggung. “Malah jadi teman curhat yang klop,” ujar Rossa. Kendati lama bersahabat, saat pertama menggarap proyek bersama, Afgan dan Rossa merasa canggung. Bernyanyi satu panggung selalu membuat keduanya deg-degan. Saat melakoni syuting klip video pun tidak jauh beda. Adegan saling menatap paling mereka hindari. “Makanya, kalau ada adegan berdua itu bukan saling berhadapan, kami malah punggung-punggungan,” kata Rossa, lalu tertawa. “Kalau saling menatap, malah ketawa,” tambahnya. Untung, kecanggungan itu hanya berlangsung sebentar. (and/c11/ayi/ima)

NIKITA MIRZANI

Pamer Gaun Tunangan

Marshanda Dimabuk Asmara MARSHANDA dan Egi John sepertinya memang tengah dimabuk asmara. Sama-sama pernah gagal mengarungi biduk rumah tangga sepertinya tak menjadi penghalang kedua artis ini untuk saling berbagi kasih. Keduanya pun semakin hari semakin terlihat mesra. Hal ini dapat dilihat dari akun media sosial milik mantan istri Ben Kasyafani itu. Dalam berbagai kesempatan dia mengunggah foto kebersamaannya bersama Egi. Tak hanya itu saja, Caca (sapaan akrab Marshanda) pun juga semakin romantis. Dia kerap menuliskan kalimat-kalimat puitis yang menunjukkan kebahagiaannya. Seperti dalam postingannya baru-baru ini di Instagram. Dalam postingannya tersebut, Caca mengunggah foto dirinya saat tengah makan berdua bersama Egi. “Kamu menghidupkanku seperti kembang api dan membuat langit kelabuku menjadi pelangi,” tulisnya dalam bahasa Inggris. Dari ungkapan tersebut terlihat sekali jika Caca sangat menikmati kebersamaannya bersama Egi. Baginya pemain film ‘Surat Kecil untuk Tuhan’ itu adalah pemberi warna dalam kehidupannya. (ash/ima)

Single BFF dari BBB JAKARTA - Bukan Bintang Biasa (BBB) is back. Grup vokal yang digawangi Raffi Ahmad, Ayushita, Chelsea Olivia, Laudya Cynthia Bella, dan Dimas Beck itu merilis single ‘Best Friend Forever (BFF)’. Bukan hanya pengukuh eksistensi, single itu diluncurkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada penggemar. ‘’Sudah ditanya terus kapan bawain lagu baru,’’ kata Ayushita. Lagu ciptaan Melly Goeslaw tersebut berkisah tentang perjalanan persahabatan personel BBB. Bella menuturkan, lirik lagu itu betul-betul menggambarkan kisah sehari-hari yang mereka alami. ‘’Begitu dengar, gila, ini saya banget. Ada lirik soal dulu cinta-cintaan dan sekarang berteman,’’ tutur Bella yang langsung disoraki empat personel lainnya pada konferensi pers peluncuran single terbaru BBB di kawasan Kemang kemarin (22/10). Sebagaimana diketahui, Bella dan Raffi pernah

berstatus pasangan kekasih. Lagu BFF tidak jauh berbeda dengan lagu-lagu BBB sebelumnya. Masih berirama dance, namun terasa lebih mature. ‘’Menyesuaikan dengan kami yang juga semakin dewasa,’’ kata Bella. Bella yang kini berhijab mengaku sempat tidak percaya diri bergoyang mengikuti lagu. ‘’Malu,’’ katanya. Namun, karena niat untuk bekerja, dia menyisihkan perasaan itu. ‘’Lagi pula, dance yang sekarang tidak seperti dulu yang ala anak dugem dan jedak-jeduk,’’ jelas Raffi. Setelah single, mereka juga bersiap main film. Chelsea mengungkapkan, Melly sudah menyiapkan produksi. Kendati belum tahu banyak, Dimas memprediksi film tersebut tidak akan jauh dari kisah persahabatan mereka. Ditanya soal kemungkinan menggarap album kedua, Dimas menuturkan belum ada rencana. Mereka masih berfokus melakukan promo. (and/c5/ayi/ima)

Syuting di Oxford, Siapkan Asuransi Rp 105 M JAKARTA - Film ‘Mars’ yang dibintangi Acha Septriasa memasuki babak baru. Setelah syuting di Indonesia dan Inggris, film tersebut kini masuk tahap pascaproduksi. Thailand dipilih sebagai tempat untuk menyelesaikan proses tersebut. Sebab, negeri itu memiliki industri computergenerated imagery (CGI) yang

mumpuni. “Kamimaumengejarkualitas,” kata sang produser Andy Shafik saat ditemui di Epicentrum XXI Rabu malam lalu (21/10). CGI merupakan teknik grafis komputer untuk pembuatan efek khusus. Film berdurasi 100 menit yang diadaptasi dari buku berjudul sama itu diharapkan bisa menjadi film

berlevel internasional. “Juga bisa berstandar Dolby,” tambah Andy, menyebut teknologi yang menjadi jaminan suara terbaik sinema itu. Menurut dia, cerita film itu sangat menginspirasi. Film bergenre drama keluarga yang mengangkat pendidikan sebagai tema tersebut berkisah tentang perjuangan seorang

ibu bernama Tupon (Kinaryosih) yang membesarkan anak perempuannya, Sekar Palupi (Acha Septriasa). Suaminya meninggal ketika Sekar beranjak remaja. Hidup susah di kawasan Gunungkidul yang terpencil tidak membuat Tupon lupa akan pentingnya pendidikan. (and/c11/ayi/ima)

NIKITA Mirzani sepertinya tidak mau terlalu lama menyendiri. Sempat gagal membangun rumah tangga bersama Sajad Ukra, janda dua anak ini berhasrat untuk segera kembali duduk dikursi pelaminan. Melalui akun instagramnya,@nikitamirzanimawardi, Niki-sapaan akrabnya memamerkan salah satu gaun yang akan digunakan untuk mengakhiri masa lajangnya. Yang menjadi sorotan bukanlah keseksian Niki menggunakan gaun tersebut melainkan keterangan fotonya. ”Tunangan,” tulisnya. Niki tampil cantik dengan gaun panjang berwarna hitam panjang yang dirancang khusus oleh Yogie Pratama, seorang de-

sainer baju pengantin. Niki pun terlihat puas melihat gaun yang digunakannya tersebut. Dalam foto tersbeut Niki tampak berkacak pinggang. Terlihat pula seorang petugas dan seorang pria yang sedang duduk menunggu namun tidak terlihat dengan jelas siap pria tersebut. Sayangnya saat dikonfimasi, Niki enggan menjelaskan alasan menggunakan gaun tersebut. ”No comment ya,” singkatnya. Walaupun demikian, bintang film ‘Lihat Boleh Pegang Jangan’ itu mengaku ingin memiliki pendamping. Ada saat dirinya akan memulai kembali lembaran hidup dan berumah tangga. (ash/ima)


RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

FEMALE

15 5

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Suhersih AMd Pust

Belajar Secara

Otodidak

Ampuh Turunkan Berat Badan

Wanita yang sehari-harinya bekerja menjadi staf administrasi di bagian tata usaha SMP Purnama Dukuhturi ini mengaku pandai menghias parcel tanpa mengikuti pelatihan di lembaga manapun. Ya, keahlian yang dimiliki Suhersih itu diperoleh dari proses belajar yang dijalaninya secara otodidak.

MEMILIKI tubuh langsing dan berat badan ideal, tentu menjadi impian dari setiap orang. Yap, kamu juga bermimpi seperti ini juga kan? Pada dasarnya, untuk membuat tubuh langsing dan berat badan ideal tak sulit kok. Dengan rajin konsumsi beberapa buah dan sayur enak berikut ini, kamu bisa menurunkan berat badan dengan mudah lantas mendapatkan tubuh langsing sesuai impian. Dikutip dari laman prevention.com, sebuah penelitian yang diterbitkan pada PLoS Medicine dan dilakukan di Harvard University menyebutkan jika kebiasaan makan bisa menentukan berat badan seseorang. BUAH DAN SAYUR Lebih dari 130 ribu pria dan wanita yang diteliti, mereka yang mengalami kenaikan badan signifikan adalah mereka yang terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein dan berlemak tinggi. Sementara itu, mereka lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah cukup setiap hari. Walau begitu jangan sangka dahulu, tidak selamanya protein dan lemak adalah pada daging adalah penyebab utama dari kegemukan. Beberapa sayur dan buah rupanya juga menyebabkan kegemukan. Hanya ada beberapa buah dan sayur yang memang rendah kalori dimana hal ini bisa menjaga rasa kenyang pada perut tanpa harus membuat tubuh gemuk. Apa saja sih buah dan sayur tersebut? Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli nutrisi dan gizi serta ahli diet, inilah buah dan sayur yang ampuh turunkan berat badan dengan cepat. Apel dan Pir, Buah Berri (Strawberry, Mulberry dan sejenisnya), Kembang Kol, Borkoli dan Kubis, Sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, sawi, selada, daun singkong dan sejenisnya) KENAPA BISA MENURUNKAN BERAT BADAN? Buah pir, apel, kembang kol, kubis, buah berri dan sayuran hijau adalah beberapa sumber makanan yang sangat rendah lemak dan protein. Dengan cara memasak yang benar, bahan makanan ini bahkan dinyatakan nyaris tak berlemak dan berprotein sama sekali. Karena hal inilah, tidak heran jika buah dan sayur ini sangat baik dalam menurunkan berat badan dengan cepat. Selain itu, vitamin dan sumber nutrisi yang terkandung di dalam buah serta sayur tersebut mampu menutrisi tubuh dengan baik. (vem/mim/ela)

“Awalnya ingin bisa terus mencoba buat dengan mencontoh gambar,” katanya, Kemarin (18/ 10). Banyak jenis kreasi parsel yang bisa dibuatnya. Antara lain masjid, bunga, kupu-kupu, bebek, dan lain sebagainya. Keterampilannya tersebut tidak dimanfaatkan Suhersih sebagai usaha pelayanan parsel. Namun digunakan untuk membantu tetangganya yang akan melangsungkan pernikahan. “Saya ikhlas membantu tanpa biaya,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Kepala TPQ Baitussalam Islamic Center Pakembaran. kegiatan itu dijalaninya untuk mengisi waktu santai

Pentingnya Zat Besi bagi Bumil

Alami Memutihkan Gigi Gigi yang putih adalah lambang kepercayaan diri untuk banyak orang. Seiring dengan berjalannya waktu gigi yang dulunya putih jadi terkesan menguning dan kotor. Ini akan mengurangi rasa percaya diri dan membuatmu sedikit enggan untuk tersenyum dengan lebar. Gigi yang menguning ini disebabkan oleh makanan dan juga minuman yang dikonsumsi. Bisa juga disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membuat gigi jadi putih alami. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan-bahan yang alami yakni buah-buahan. Lalu buah apa saja yang bisa digunakan untuk membuat gigi tampak lebih putih? Simak ulasan lengkapnya seperti yang telah dilansir oleh healthmeup.com berikut ini. STROBERI Siapa yang sangka kalau buah yang satu ini ternyata bisa membuat gigi tampak lebih putih. Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya harus mengunyah buah ini dan ratakan pada gigi. Asam yang terkandung dalam stroberi akan membuat gigi tampak lebih putih dan berkilau. KULIT PISANG Jangan terburu-buru membuang kulit pisang. Setelah memakan buah pisang gunakanlah bagian dalam kulitnya untuk menggosok gigimu. Lakukan treatment ini sehari sekali. Kulit pisang kaya akan mineral seperti potasium dan magnesium yang akan diserap oleh gigi dan membuatnya tampak lebih putih. JERUK DAN KULIT JERUK Buah jeruk memang dikenal sebagai pemutih. Tak hanya buahnya saja, kulit jeruk ternyata juga sangat berguna untuk menghilangkan noda kekuningan akibat konsumsi kopi atau rokok. Ini karena kulit jeruk mengandung zat D-limonene. NANAS Kandungan enzim bromelain dalam nanas ternyata berguna untuk menghilangkan noda pada gigi. Selain itu enzim ini juga membantu menghilangkan plak gigi dan membuat gigi tampak lebih putih dan sehat. APEL Buah apel terutama apel hijau mengandung malic acid yang bisa membantu memutihkan warna gigi. Mengunyah apel secara rutin akan membantu mengikis noda dan plak yang menempel pada gigi. Selain sehat ini akan membuat kamu lebih percaya diri. (vem/ivy/ela)

SELAMA masa kehamilan, kamu tentu sangat membutuhkan zat besi yang lebih banyak. Mengapa demikian? Ketika hamil, jumlah darah pada tubuh akan meningkat lebih banyak, maka dari itu tubuh butuh banyak zat besi untuk pembentukan hemoglobin. Menurut dokter Evoni Kawiharja dari Spatone, kekurangan zat besi jangka pendek dapat menyebabkan defisiensi zat besi yang akhirnya harus mengambil cadangan zat besi dari organ tubuh lain, misalnya hati, limpa, dan sumsum tulang. “Dan kekurangan zat besi jangka panjang dapat menyebabkan anemia selama masa kehamilan sehingga membuat berat lahir bayi rendah, bahkan parahnya menyebabkan kematian pada bayi Anda,” kata dr Evoni di kawasan Senopati Jakarta belum lama ini. Lebih lanjut dirinya menje-

laskan hemoglobin (HB) wanita normal mencapai 12-14 gr/dl, sedangkan HB wanita hamil adalah sekitar 11,8-12 gr/dl. Jika sudah di bawah 11gr/dl, maka harus diperhatikan kondisi zat besi di dalam tubuh, apakah sudah terasup dengan baik atau belum. “Kekurangan zat besi pada ibu hamil, dapat menyebabkan pendarahan, bahkan pada bayi dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. Oleh karena itu pada masa tersebut, kita harus menyadari pentingnya asupan zat besi pada ibu hamil,” tegasnya. Asupan zat besi yang dibutuhkan sangat berperan penting demi menjaga stamina ibu dan perkembangan janin. Zat besi tersebut bisa diperoleh dari sayur atau pun buah-buahan yang berwarna gelap. Lalu yang dapat membuat penyerapan zat besi terhambat dengan mengon-

sumsi makanan berserat serta obat-obatan. “Brokoli sangat sulit di serap, selain buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna gelap, disarankan untuk menambah zat besi minumlah Spatone Liquid Iron,” tutup dr Evoni. Nah, itu dia yang perlu diperhatikan ibu hamil saat harus memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Jangan sampai masa kehamilan jadi masa yang membuat kamu sakit ya. (vem/ yun/feb/ela)

Biodata Nama

: Suhersih AMd Pust

TTL

: Tegal 16 April 1976

Alamat : Jalan Cucut RT3 RW 8 Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Hobi

: Membaca

Pendidikan SD Negeri2 Kalisapu SMP Negeri 1 Slawi SMA Negeri 3 Slawi DII Universitas Terbuka Purwokerto

di tengah-tengah rutinitas bekerja. Suhersih mengaku senang mengajar agama, pengalamannya menjadi guru TPQ selama hampir 5 tahun ini membuat dia semakin semangat dalam menjalankan ibadah. “Karena berbagi ilmu dan kasihsayang pastinya mendapat pahala,” jelasnya sambil tersenyum. Dia berharap, para santri yang dididiknya dapat menjadi anak-anak yang berguna, berakhlakul karimah, berkepribadian, dan mandiri ke depannya. (dya/ela)


NASIONAL

6

15

RADAR TEGAL

SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Imigrasi Ciduk 39 WNA Salahi Izin Tinggal

ARIESANT/RADAR BEKASI

OPERASI - Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Is Edi Eko Putranto (dua kiri) bersama petugas imigrasi tengah menunjukkan passport warga negara asing.

HUKUM Alasan Sakit, Cak Imin Batal Diperiksa JAKARTA - Penyidikan kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (kini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) tersendat. Pasalnya, kemarin (23/10) penyidik KPK kemarin memeriksa mantan Menakertrans Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengajukan penundaan dengan alasan sakit. Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan, penyidik DOK.RATEG membutuhkan keterangan Cak Imin Muhaimin untuk penyidikan kasus korupsi di kementerian yang pernah dipimpinnya. ‘’Namun yang bersangkutan mengajukan penundaan dengan alasan sakit,’’ ujar Johan. KPK akhrinya menjadwalkan pemanggilan ulang pada Rabu (28/10). Johan berharap Muhaimin kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik pada pemanggilan kedua. Kasus korupsi di Kemenakertrans itu terkait pengembangan kawasan transmigrasi di sejumlah daerah. Perkara itu sendiri telah menjerat Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT), Jamaluddin Malik. Pengacara Jamaluddin, Susilo Ariwibowo sempat mengatakan KPK akan mengembangkan perkara kliennya itu salah satunya dengan memeriksa atasan Jamaluddin. Kasus di Kemenakertrans yang ditangani KPK sebenarnya bukan hanya terkait pengembangan kawasan saja. Dulu lembaga antirasuah itu pernah mengungkap kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID). Dalam perkembangannya, nama Muhaimin Iskandar sempat disebutsebut menerima suap dari perkara yang dikenal dengan Kardus Durian itu. Salah satunya terungkap dari keterangan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Saat itu Dharnawati mengatakan bahwa fee yang diberikan sebesar Rp 1,5 miliar rencananya disetor untuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. ‘’Katanya sih untuk Pak Menteri. Tapi apakah sampai untuk Menteri, saya enggak tahu,’’ kata Dharna saat bersaksi untuk terdakwa Dadong Irbarelawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI, Senin, 6 Februari 2012. Sayangnya kasus ini menguap begitu saja.(gun/ela)

MARITIM TNI Sinyalir Ada Oknum JAKARTA - Buruknya citra keamanan di perairan selat Malaka coba diperbaiki TNI AL. Selama ini, TNI menduga ada pihak tertentu yang mendesain citra buruk tersebut. Panglima Komando Armada Maritim Kawasan Barat, Laksamana Muda Ahmad Taufiqurrahman mengatakan, indikasi tersebut tercium dari banyaknya laporan palsu yang kerap diterima pihaknya. “Orang lapor kapal dibajak, setelah pasukan datang ternyata tidak ada,” ujarnya saat Konferensi Pers di Mako Koarmabar, Jakarta kemarin (23/10). Dari situ dia menilai, ada pihak yang mencoba untuk mendesain kerawanan di Selat Malaka. Dengan memperbanyak laporan ke Koarmabar. “Agar terlihat gaduh,” imbuhnya. Namun ketika ditanya siapa oknum yang dia maksud, Taufiq mengaku tidak bisa menyebutkannya. Saat ini, pihaknya tengah menelusuri dugaan tersebut. Hal yang sama juga dia katakan ketika disinggung motif pencemaran keamanan di perairan tersebut. Di semester ketiga tahun ini, angka false report tersebut menurun 70 persen dari triwulan sebelumnya yang mencapai ratusan. Hal itu terjadi setelah TNI AL memperketat proses pelaporan. “Kalau ada yang lapor, kami tanya dulu bener atau tidak,” terangnya. Kendati demikian, Taufiq mengakui, jika perairan Malaka belum sepenuhnya aman. Masih ada upaya-upaya kejahatan yang dilakukan di wilayah tersebut. “Hanya mencuri sparepart, lalu turun lagi,” imbuhnya. Oleh karenanya, dia menilai berlebihan jika selat Malaka disebut sebagai perairan yang rawan dan berbahaya. Ke depan, TNI akan memperbaiki anggapan miring tersebut. Dengan terus mengintensifkan patroli di kawasan itu. Sebab, menurutnya, apa yang terjadi di Perairan Malaka jauh lebih aman dibanding situasi di perairan barat Afrika, khususnya perairan Somalia. Terlebih di kawasan tersebut, aksi perombakan sudah dijadikan ajang bisnis. “Di sana ada investor, ga ada di selat Malaka seperti itu,” pungkasnya.(far/ela)

SURABAYA - Pihak imigrasi semakin getol melakukan razia terhadap warga negara asing (WNA) untuk menekan penyalahgunaan izin tinggal. Terbaru, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak menangkap 39 WNA yang dokumen keimigrasiannya menyalahi peruntukan. Keseluruhan WNA yang tertangkap itu merupakan hasil operasi Bhumi Pura Wira Wibawa yang diadakan Selasa (20/10) hingga Kamis (22/10). ‘’Kami menyasar perusahaan yang mempekerjakan warga negara asing,’’ kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Mohammad Ridwan saat gelar perkara di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak kemarin siang (23/10). Tim Wadakim tidak hanya bergerak di wilayah Surabaya. Mereka juga blusukan ke sembilan perusahaan yang tersebar di berbagai daerah di wilayah kerjanya. Mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, hingga Surabaya. Seluruh WNA yang ditangkap adalah laki-laki dan berprofesi pekerja teknis. Para pekerja itu juga berasal

dari beberapa negara. Yakni Tiongkok, Filipina, India, Taiwan, dan Korea Selatan. Saat ditangkap, mereka tak berkutik. Sebab, visa yang dimiliki adalah visa kunjungan dan wisata, bukan visa untuk bekerja. Beberapa di antara WNA tersebut ditangkap saat bekerja. Misalnya WNA yang menjadi pekerja teknis di sebuah perusahaan migas di Bojonegoro. ‘’Kami memergoki mereka saat sedang bekerja, lengkap dengan pakaian kerjanya,’’ ujar Ridwan. Temuan berikutnya, ada beberapa WNA yang memakai cara lama untuk mengelabui petugas imigrasi. Mereka menggunakan visa kunjungan wisata yang batasnya 60 hari untuk bekerja selama dua bulan di Indonesia. Setelah itu, mereka akan balik ke negara asal untuk memperpanjang visa. ‘’Beberapa minggu sesudahnya, mereka kembali ke Indonesia tetap dengan visa kunjungan 60 hari. Begitu seterusnya,’’ kata Ridwan. Saat ditangkap, mereka tidak langsung dibawa ke kantor imigrasi karena masih akan dilakukan pemeriksaan dokumen. Sementara petugas menggunakan tim Pora (Pengawasan Orang Asing) agar para WNA tidak kabur.(all/c19/fat/ela)

Operasi Kemanusiaan Buta Huruf Jember Ranking Satu Laiknya Operasi Militer ARIESANT/RADAR BEKASI

BELAJAR - Seorang nenek terlihat serius saat belajar membaca dan menulis.

KARAWANG - Pemberantasan buta aksara di Kabupaten Jember jalan ditempat. Kabupaten penghasil tembakau itu masih menduduki urutan pertama daftar kabupaten dengan jumlah angka buta aksara terbesar. Merasa gemas, Mendikbud Anies Baswedan sedang menyiapkan kegiatan khusus di Jember Desember nanti. Data buta aksara ini dibeber Kemendikbud dalam perayaan Hari Aksara Internasional (HAI) 2015 di Kabupaten Karawang kemarin (23/10). Ketua HAI 2015 Pahala Simanjutkan mengatakan, dia baru saja memberikan paparan 25 kabupaten dengan jumlah angka buta aksara terbesar. ‘’Pak Mendikbud (Anies Baswedan, red) kaget sekaligus gemas melihat Jember menjadi kabupaten dengan jumlah buta huruf terbanyak,’’ katanya. Hasil pendataan 2014 menunjukkan Kabupaten Jember menjadi juara angka buta aksara dengan jumlah penyandang 167.118 orang. Kemudian disusul Kabupaten Sumenep (127.408) dan Kabupaten Sampang (121.147). Untuk tingkat provinsi, Jawa Timur terbanyak dengan jumlah buta aksara 1.458.184 orang. Sementara jumlah total buta aksara di seluruh Indonesia adalah 5.984.075 orang. Pria yang menjabat sebagai Kasubdit Program dan Evaluasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud itu mengatakan, Jember yang menjadi salah satu sentra ekonomi penting di Jawa Timur, sampai saat ini masih belum mentas buta aksara. Desember nanti Kemendikbud akan menggelar acara besar-besaran untuk mengentaskan buta akasara di Jember. ‘’Kita akan pasang banyak baliho buta aksara. Supaya pejabatnya malu,’’ tandasnya. Menurut Pahala pemberantasan buka aksara di Jember memang memiliki tantangan tersendiri. Yakni keengganan warga untuk belajar bahasa Indonesia. Mereka lebih mengutamakan penggunaan bahasa Madura untuk percakapan sehari-hari. Pahala menjelaskan masyarakat buta aksara di Jember kemungkinan tidak benarbenar buta aksara. Mereka bisa jadi dapat membaca Alquran. Namun Pahala menegaskan bahwa Unesco menetapkan patokan bebas buta aksara itu ketika bisa membaca dan menulis huruf latin. Kemendikbud saat ini juga membatasi intervensi penyandang buta aksara. Pahala mengatakan prioritas Kemendikbud sekarang adalah di penyandang buta aksara usia 1559 tahun. Penyandang buta aksara yang berusia 60 tahun atau lebih, sudah tidak menjadi prioritas program Ke-

mendikbud. ‘’Tetapi kalau mereka mau ikut program buta aksara, monggo. Karena ini adalah hak,’’ jelasnya. Pahala mengatakan dengan tidak dihitungnya penyandang buta aksara berusia 60 tahun dan lebih, maka angka buta aksara Indonesia ketemu 5,9 juta. Namun ketika menghitung sekaligus kelompok usia 60 tahun atau lebih, jumlahnya bisa mencapai 17,7 juta jiwa. Praktisi literasi dari Map Training Center Yusron Aminullah mengatakan, pemberantasan buta aksara di daerah-daerah tertentu memang butuh usaha keras. ‘’Termasuk di Jember dan kabupatenkabupaten di Pantai Utara Jawa Barat,’’ katanya. Sebab masyarakatnya sendiri memang memiliki patron tidak perlu bisa membaca huruf latin. Pemberantasan buta aksara menurutnya tidak bisa mengandalkan program pemerintah saja. Sebab lokasi masyarakat yang buta aksara biasanya sangat terpencil. Dia berharap upaya pemberantasan buta aksara juga digerakkan oleh masyarakat sekitar penyandang buta aksara. Pemberantasan buta aksara juga tidak bisa dilakukan seporadis. Menurutnya banyak orang yang sudah tidak buta aksara, kembali buta aksara lagi. Penyebabnya tidak mendapatkan bimbingan.(wan/ela)

JAKARTA - Pemerintah berjanji operasi kemanusiaan terhadap korban asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, sudah akan segera direalisasikan dalam beberapa hari kedepan. Evakuasi terhadap bayi dan anak-anak akan menjadi perhatian. Menteri Koordinator Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, kalau dirinya sudah akan berangkat ke titik-titik lokasi bencana asap di daerah, hari ini (24/10), khusus untuk melakukan sejumlah persiapan. ‘’Kami exercise dulu, semua persiapan kami lakukan dengan cermat,’’ ungkap Luhut Panjaitan, di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (23/10). Dia menegaskan, persiapan-persiapan tersebut penting dilakukan karena operasi kemanusiaan akan dilakukan dengan sangat serius. ‘’Kami akan melakukan ini seperti operasi militer,’’ tandas purnawirawan jenderal tersebut. Dalam rapat terbatas kabinet yang dilaksanakan kemarin, Presiden Joko Widodo telah memutuskan peningkatan pengendalian penanganan kebakaran hutan dan lahan di bawah koordinasi Luhut Panjaitan. Bukan hanya akan terus mengupayakan langkah-langkah pemadaman, operasi kemanusiaan dengan mengevakuasi korban terdampak asap, juga akan dilakukan. ‘’Tapi, tidak dilaku-

kan secara missal, dikhususkan untuk anak kecil dan bayi,’’ beber Luhut. Berbagai tahapan dan alternatif evakuasi telah disiapkan pemerintah. Langkah awal adalah memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki kementerian sosial. Tentu, dengan sejumlah perbaikan dan penambahan fasilitas. Misalnya dengan menambah penutup udara, purifying air, ataupun AC. ‘’Meski memungkinkan, ini sulit juga untuk beberapa daerah karena persoalan listrik,’’ beber Luhut. Karena itu, disiapkan pula alternatif langkah dengan mengevakuasi korban dari wilayah yang kondisi udaranya buruk ke wilayah perkotaan atau kawasan lain yang lebih baik. ‘’Misalnya, kalau di Kalimantan, dipindahkan ke Banjarmasin. Kalau sampai ini pun tidak bisa, kami juga telah siapkan kapal perang untuk menampung,’’ katanya. Nantinya, akan ada 21 jajaran yang yang berada di bawah koordinasi mantan kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tersebut. Mulai dari sejumlah kementerian, polisi, TNI, lembaga pemerintah non kementerian, hingga pemerintah daerah bakal berada di bawah komandonya dalam hal penanganan kebakaran hutan dan lahan. ‘’Prinsipnya, semua akan ikut bermain, kami ingin sebanyak mungkin yang bisa kami deploy (sebar, Red) di sana,’’ tegas Luhut. (jpnn/ela)


RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN

157

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Kakek-Nenek dan Cucu Dihabisi MEDAN–Pembunuhan sadis kembali menggemparkan warga Medan. Sepasang suami-istri berusia lanjut tewas mengenaskan bersama seorang cucunya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah korban, Jalan Sei Padang No 141, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (23/10) siang. Muchtar Yakub,65, dan istrinya Nurhayati, 59, serta cucu mereka Muhamad Sidik Khai-

san atau biasa disapa Andika, meregang nyawa dengan luka gorok di leher dan sejumlah tikaman senjata tajam di sekujur tubuh. Hingga berita ini dilansir, polisi masih menyelidiki motif dibalik kasus tersebut. Namun dari bukti-bukti di TKP, pihak keluarga yakin kasus tersebut pembunuhan berencana yang melibatkan orang dekat dan pembunuh bayaran. Data yang dirangkum Posmetro Medan (Jawa Pos Group)

dari lokasi kejadian, kasus ini pertama kali diketahui Rika Muchtar, 34, putri kedua korban yang datang ke rumah untuk menjemput anaknya, Andika sekitar pukul 13.30 WIB. Saat membuka gerbang, Rika curiga melihat pintu samping rumah orangtuanya terbuka lebar. Begitu masuk, Rika terkejut melihat ayahnya Muchtar tewas bersimbah darah dekat pintu tengah. Kontan saja, Rika pun histeris minta tolong hingga mengundang

perhatian warga. Warga bersama kepala lingkungan pun langsung berjibun di lokasi dan meneruskan penemuan itu ke kantor polisi. Selain Muchtar, istrinya, Nurhayati juga ditemukan tak bernyawa di ruang tengah. Mirisnya lagi, di lokasi terpisah, di kamar mandi, polisi menemukan Andika tewas dengan luka gorok. Untuk mencari bukti dan jejak pelaku, polisi dibantu 4 anjing pelacak menyisir TKP. (mri/deo/fat)

Uchok Minta Jaksa Agung Dicopot dari halaman 1 Menurut Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, dugaan keterlibatan orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu sudah sering disebut di dalam fakta persidangan oleh terdakwa Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho. ”Untuk apa lagi mengelak kalau fakta persidangan menyebut keterlibatan Jaksa Agung. Presiden bisa bertanya pada staf ahli yang pakar hukum, jika nama seseorang disebut dalam persidangan dan diungkap oleh terdakwa, berapa persen keterlibatannya. Jadi

Presiden seharusnya segera mencopot Prasetyo dari jabatan Jaksa Agung,” kata Uchok di Jakarta, kemarin (23/10). Uchok meyakini adanya keterlibatan banyak oknum pejabat tinggi alias kelas kakap di Kejaksaan Agung yang turut ”bermain” pada kasus bantuan sosial tersebut. ”Kasus Gatot ini kelas kakap, jadi kalaupun ada yang bermain, pasti berjamaah. Mulai dari pucuk pimpinan hingga oknum jaksa di kelas menengah pasti terlibat,” imbuhnya. Atas dasar itu, kata Uchok, pengumuman atas keberhasilannya menyita uang Rp 42 miliar selama tujuh bulan hanyalah sebuah dagelan. Dikarenakan po-

sisi H M. Prasetyo dan sejumlah elite di kejaksaan sedang disorot atas kasus Bansos ini. ”Yang menjadi pertanyaan, apakah bisa disebut prestasi? Uang sitaan itu kan belum incracht. Kok dianggap prestasi. Menahan orang itu bukan prestasi, tapi kewajiban sebagai penegak hukum. Mereka Itu seperti munafik,” ungkapnya. Karena itu, dirinya meminta Presiden Joko Widodo mendengarkan suara rakyat atas kinerja kejaksaan selama dipimpin Prasetyo. ”Coba Presiden Joko Widodo blusukan ke kejaksaan, lihat kinerja sumber daya manusianya, akan terlihat mana yang asal-asalan dan benar be-

kerja untuk negara ini. Cek sistem kepegawaian, penggunaan anggaran dan pembinaan, amburadul semua,” tuturnya. Selama dipimpin Prasetyo, lanjutnya, sistem jenjang karir ataupun kepegawaian juga makin buruk. ”Ibarat kanker sudah semakin menggerogoti kejaksaan. Istilahnya sudah dalam kondisi kritis. Mulai dari pembinaan,pengawasan, bidang Datun, Pidana Umum dan Pidsus, semuanya harus direvolusi mental. Putus satu angkatan untuk membuat kejaksaan lebih baik. Itu jika Presiden Jokowi ingin merevolusi mental korps Adhyaksa,” urainya. (dil/fat)

Hujan Turun, Kalbar Tetap Berkabut dari halaman 1 ”Peluang hujan diprediksikan masih tetap terbuka. Diperkirakan pada 25-26 Oktober 2015, hujan akan turun secara merata. Namun juga bisa lebih awal,” katanya. Menurut dia, intensitas hujan pada Kamis malam masuk kategori ringan, pelan-pelan beralih sedang kemudian lebat. Hanya memang hujan tersebut tidak cukup mengurangi kabut asap. ”Seperti pada areal pertanahan gambut sangat rentan memunculkan titik panas kembali. Penyebabnya karena hujan hanya membasahi permukaan, namun tidak pada kedalaman gambut,” tuturnya. Hanya permukaan saja yang kelihatan basah kelihatan sudah padam dari depan. ”Akan tetapi tidak. Masih ada bara api biasanya,” jelasnya. Sebagian besar lahan di Kalbar merupakan lahan gambut. Ini sangat rentan menyimpan bara api di dalamnya. Begitu hujan tidak turun dalam beberapa hari, percikan api kecil pun dapat menjalar dan membesar. Sementara itu, kebakaran hutan yang melanda Pulau Ternate dalam dua bulan ter-

akhir menghanguskan ribuan tanaman perkebunan. Kasi Pelestarian dan Konservasi Hutan Dari data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kota Ternate Ibrahim Tuheteru menyebutkan, jumlah tanaman yang hangus mencapai 7.409 pohon dengan lahan terbakar seluas 300,07 hektare. ”Sementara jumlah kerugian berdasar harga komoditas mencapai Rp5 miliar lebih,” jelas Ibrahim. Tanaman yang banyak terbakar adalah pala dan cengkih, yang merupakan komoditas andalan Ternate. Pada bagian lain, BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan penyebaran titik panas (hotspot) di Papua hingga Rabu (21/10) pukul 18.00 WIT, terdeteksi 727 titik panas. Kepala Subbidang Pelayanan dan Jasa BMKG Wilayah V Jayapura Zem Irianto P. mengatakan, hotspot paling banyak terdapat di Merauke dan Mappi untuk Provinsi Papua dan Sorong untuk Provinsi Papua Barat. Titik panas yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat pada pagi hari sempat mengalami penurunan. Menurut Zem, kemarin pagi titik panas yang terdeteksi turun hingga

73 titik saja. ”Namun sayangnya menjelang siang hingga sore kemarin,titikpanasterusbertambah dan jumlahnya mencapai 727 titik panas,” kata Zem. Dari Medan dilaporkan, kabut asap masih menghiasi langit-langit di sejumlah kawasan Sumut. Selain Kota Medan dan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) yang masih diselimuti kabut asap, Kota Lubukpakam juga makin tertutup. Pantauan wartawan, Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang tampak diselimuti kabut asap. Kondisi ini berbeda dari hari sebelumnya, Kamis (22/10). Di mana, kabut asap belum begitu pekat menyelimuti sejumlah tempat di Kota Lubukpakam. Sejumlah masyarakat maupun pengendara roda dua di Lubukpakam juga terlihat telah memakai masker. Sekretaris Dinkes Pemkab Deliserdang dr Ade Budi Krista menyatakan, sebanyak 60 ribu masker telah dibagikan. ”Jumlah itu dibagikan kepada seluruh masyarakat Deliserdang yang tersebar di 22 kecamatan,” jelasnya. Di Bandara KNIA, kabut asap juga membatalkan lima pe-

nerbangan dan delapan terpaksa harus delay. Pesawat bukan boeing mendominasi penerbangan yang dibatalkan. ”Sampai dengan malam ini, ada 5 batal dan 8 delay,” kata Manager Airport Duty KNIA Ufnizar. Dia mengatakan, dua penerbangan masing-masing Wings Air batal dengan tujuan Sibolga dan Gunungsitoli. Sisanya, Garuda Indonesia (GA 116) tujuan Gunungsitoli pukul 06.00 WIB. ”Dibatalkan karena kondisi cuaca buruk,” ungkapnya lagi. Sementara, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi KlimatologidanGeofisika(BMKG) KNIA, Mega Sirait menyatakan, jarak pandang sempat di angka 550 meter. ”Sekitar pukul 07.00 WIB sampai 07.30, jarak pandang 550 meter. Kemudian naik jarak pandang di KNIA menjadi 700 meter, sekitar jam 8 pagi tadi,” kata Mega. Menurut dia, kondisi cuaca di KNIA masih dikatakan kabut asap yang merupakan kiriman dari sejumlah daerah di Sumatera. Dia menguraikan, hingga pukul 14.00 WIB, jarak pandang paling tinggi di angka 1.100 meter. (jo/dil/nat/ uni/den/JPG/agm/fat)

Bobol ATM Dapat Uang Rp 24 Triliun dari halaman 1 ATM nasabah sejumlah negara Eropa. Misalnya Inggris, Prancis, dan Bulgaria. Tak tanggung-tanggung, uang yang ditarik secara illegal oleh Dimitir selama tiga tahun beroperasi mencapai 15 juta Euro atau sekitar Rp 24 triliun. Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menjelaskan bahwa awalnya Polri mengajukan red notice atau pemberitahuan tersangka yang kabur ke Interpol pada 9 Juni 2015. Sebab, diketahui Dimitir ini kabur ke Serbia. ”Lalu, beberapa hari lalu Bareskrim mendapat kabar bahwa Dimitir ini ditangkap Interpol di Serbia,” ujarnya. Lalu, tim Bareskrim yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Irjen Bambang Waskito dan empat perwira berangkat ke Serbia untuk menjemput Dimitir. ”Akhirnya, Dimitir ini berhasil ditangkap dan dibawa ke Indonesia,” paparnya

ditemui di Aula Bareskrim kemarin. Modus skimming yang dilakukan Dimitar memang konvensional. Dengan menempatkan kamera pada penutup tombol pin ATM dan menaruh alat skimmer atau pembaca data kartu ATM. Dengan demikian, kamera berfungsi untuk mengintip pin ATM dan skimmer menyalin data. ”Sehingga, bisa dibuat kartu ATM palsunya dan uang bisa ditarik,” terangnya. Walau modusnya lama, tapi yang membuat Dimitar berhasil meraih uang begitu banyak adalah teknologinya. Kamera yang dipasang di penutup tombol pin ATM itu begitu tipis, sehingga tidak terasa oleh pengguna ATM. ”Walau disentuh, tidak terasa kalau itu kamera,” paparnya. Dia menjelaskan bahwa kendati pelaku penggandaan kartu ATM ini beroperasi di Indonesia, khususnya di Bali sejak 2013. Ada 509 ATM yang menjadi tempat pelaku men-

dulang pundi-pundi uang. ”Ya, hasilnya Rp 24 triliun dari ribuan nasabah,” terang mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut. Mengapa pelaku bisa beroperasi begitu lama? Dia mengutarakan, perlu diketahui semua korbannya berasal dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk menghambat proses penangkapan. ”Sasarannya memang hanya orang asing. Ini agar dia tidak mudah ditangkap, perbedaan wilayah hukum itu dimanfaatkan,” ujarnya. Dengan penangkapan pelaku skimming ini, dia menyebutkan bahwa nama Indonesia akhirnya bisa dijernihkan di mata masyarakat dunia. Sebab, pelaku yang membobol ATM nasabah ini memang sangat meresahkan masyarakat Eropa. ”Semua sekarang mengetahui, pelakunya orang asing yang menargetkan orang asing,” terangnya. Sementara Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto menuturkan,

Dimitar ini berkerja sama dengan Iliana Ilieva yang saat ini telah menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Bali. Kasusnya juga sama kasus penggandaan kartu ATM. ”Iliana ditangkap duluan sebelumnya, namun Dimitar berhasil kabur,” paparnya. Saat ini, ada upaya untuk bisa menelusuri dan mengembalikan uang yang telah diambil kedua pelaku. Karena itu, besar kemungkinan keduanya juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang. ”Belum diketahui, apakah yang dilakukan kedua pelaku untuk mencuci uang haramnya,” terang ketua Tim Terpadu Pencari Tersangka dan Aset Terpidana tersebut. Sementara, saat Dimitar ditanya terkait tuduhan kejahatan yang dilakukannya, dia sama sekali tidak menjawab. Salah satu anggota Bareskrim menyebut bahwa Dimitar memang lebih banyak dia. ”Dia mengaku tidak bisa bahasa Inggris,” ujarnya. (idr/fat)

Berat Jadi Single Mom dari halaman 1 Sayang, Jessica harus rela menelan pil pahit, karena hakim mengabulkan gugatan pihak Ludwig soal pembatalan pernikahannya dengan Jessica. Padahal, dari pernikahan mereka berdua yang dilakukan dua tahunsilam,lahirseorangbayilelaki ganteng, El Barrack Alexander. Kini, Jedar yang hanya punya baby El berusaha keras

untuk mencukupi kebutuhannya. Jadi single mom dirasakan cukup berat bagi Jedar, sehingga dia harus terus bekerja meski sedang tidak enak badan. Dia mengunggah curhatannya ini di akun Instagram. Wanita 27 tahun ini tampak sedang berfoto bersama rekan-rekannya yang sepertinya terlibat dalam sebuah proyek pemotretan. Meski mengaku senang, Jedar ternyata sedang

kurang enak badan. ”Seneng banget photonya kemarin! Sampe ga kerasa mau sakit. Hari ini tepar. Ternyata emang ga mudah jadi single mother, ngerawat dan perhatiin anak nomor 1, tapi mesti harus kerja, mesti tetep eksis, berkarya, ngerawat diri, banyak pengorbanan, sampai pindah dari rumah ke apartemen, supaya ga kemakan macet, lebih deket tempat kerja balik lagi ngurus anak

etc.,” tulisnya di caption foto. Jedar pun melanjutkan curhatnya dengan memberi semangat bagi para single mom seperti dirinya. ”Cuma bisa bilang untuk semua single mother di luaran sana yang mengasuh anaknya sendirian, kalian itu luar biasa! Kalian itu sumberinspirasiaku.Berjuangpantang menyerah dan menjalani dengan cinta dan kasih sayang. Selalu,” tandasnya. (ash/fat)

Risma Tersangka, Kapolri ... dari halaman 1 Dengan kejadian tersebut, maka dia berjanji akan mengevaluasi dan mengecek kebijakan ngawur Polda Jatim tersebut. ”Saya cek dan evaluasi, saat ini saya sedang berada di Beijing China,” paparnya singkat. Sementara Jaksa Agung H M. Prasetyo mengakui bahwa pihaknya juga mendapatkan laporan anak buahnya terkait surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Jatim tersebut. ”Saya dapat nomor SPDP-nya,” ujarnya dihubungi kemarin. Bila, ternyata penetapan tersangka itu disangkal, maka kemungkinan ada upaya penyesatan. Bisa diartikan, hal itu merupakan upaya untuk menganggu pilkada serentak yang sebentar lagi digelar. ”Coba, tanya itu Poldanya bagaimana,” tuturnya. Terkait apa yang akan dilakukan Kejagung dengan adanya SPDP tersebut, dia menuturkan bahwa saat ini belum menerima laporan lengkap dari Kejati Jawa Timur. ”Penjelasan Kejati belum saya terima, baru laporan singkat,” paparnya. Sebelumnya, Kapolri mem-

buat peraturan larangan penetapan calon kepala daerah sebagai tersangka dalam kasus apapun. Aturan itu dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada unsur politis yang mempengaruhi penegak hukum. ”Itu agar tidak ada yang memanfaatkan polisi untuk menjatuhkan lawan politik pihak tertentu,” terangnya. Peraturan itu dibuat saat konflik antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuat. Harapannya, bisa memastikan independensi dari korps bhayangkara tersebut. ”Polisi dalam pilkada serentak ini tidak boleh memihak siapapun,” tuturnya. Kabar Risma menjadi tersangka berdasar Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polda Jatim yang dikirim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Surat tersebut sampai di gedung kejaksaan Jalan A. Yani, pada bulan lalu. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto pun mengakui bahwa Kejati Jatim telah menerima SPDP perkara Risma. ”SPDP kami terima pada 30 September lalu,” katanya kemarin (23/10). Dalam SPDP nomor B/415/

V/15/Reskrimum itu, lanjut Romy, tertera nama Tri Rismaharini. Mantan wali kota Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jatim. Dari berkas penting itu juga diketahui bahwa penyidikan kasus tersebut sudah dilakukan sejak 28 Mei 2015. Penyidik menjerat Risma dengan Pasal 421 KUHP tentang seorang pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang melakukan sesuatu. Dengan ancaman pidana penjara paling lama dua tahun, delapan bulan. ”Tidak ada kerugian negara,” tegas Romy. Namun, Romy tidak dapat menjelaskan perkara tersebut secara detail. Dia hanya menyatakan bahwa kasus tersebut terkait dengan rehab Pasar Turi. Kala itu, pedagang dialihkan keluar pasar. Menempati kios-kios di luar gedung pasar. ”Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Polda,” ucap Romy. Sampai saat ini, lanjut dia, pihak kejaksaan belum menerima berkas perkara. Hanya sebatas SPDP saja. Meski demikian, kejati telah menunjuk dua orang jaksa penuntut umum.(idr/may/fat)

Dua Pesawat Haji Ganti ... dari halaman 1 pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia yang mengalami perubahan rencana tersebut berasal dari maskapai Garuda Indonesia. Sesuai dengan surat yang disampaikan majamenen Garuda, lanjut Nurul, terjadi perubahan jadwal pemulangan kelompok terbang (kloter) 25 dan 26 dari embarkasi Ujungpandang (UPG). ”Sehubungan dengan kondisi suhu tinggi (high level temperature) di Bandara Madinah, maka jadwal penerbangan kedua kloter tersebut berubah,” ungkapnya. Seharusnya sesuai jadwal, kloter 25 UPG dengan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 1407 take off atau terbang pada 24 Oktober jam 17.30 waktu Arab Saudi (WAS). Kemudian diubah dengan jadwal baru yakni berangkat 25 Oktober jam 23.45. Sedangkan kloter 26 dengan pesawat Garuda nomor penerbangan 1319 yang berangkat pada 25 Oktober jam 23.45 mengalami perubahan yakni berangkat pada 26 Oktober jam 17.25. ”Kedua pesawat ini akan transit terlebih dahulu ke Bandara Kualanamu, Medan,

Sumatera Utara untuk pengisian bahan bakar (refueling) sebelum melanjutkan penerbangan menuju Makassar (Ujungpandang) Sulawesi Selatan,” ujarnya. Sebelumnya, penerbangan kloter 16 UPG dengan pesawat Garuda nomor penerbangan 1314 pada 17 Oktober jam 13.30 terpaksa harus mengurangi beban muatan bagasi. Keputusan ini dilakukan seusai surat dari manajemen Garuda karena suhu panas di atas 40 derajat saat pesawat akan take off memengaruhi performance mesin pesawat. ”Kondisi tersebut membuat pesawat menurunkan empat pallet bagasi penumpang sebanyak 293 koli dengan berat 9.055 kg. ”Selanjutnya bagasi yang diturunkan tersebut akan dikirimkan ke embarkasi Ujungpandang (UPG) dengan penerbangan berikutnya secara berangsur-angsur,” jelas Nurul. Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Haji Daker Bandara Jeddah-Madinah Edayanti Dasril Munir menambahkan, dua maskapai pengangkut jamaah haji yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines sejak masih rapat persiapan pemberang-

katan di Jakarta sudah memrediksi dan mengantisipasi akan adanya temperatus panas di atas rata-rata saat pemulangan jamaah haji di Bandara Madinah yang bisa mengganggu penerbangan pesawat. ”Makanya kalau dilihat dijadwal, sebagian besar penerbangan pesawat pemulangan jamaah haji dilaksanakan pada malam hari karena cuaca lebih dingin dibandingkan pada siang hari,” kata Edayanti. Dia menambahkan, dua pesawat Garuda harus transit ke Bandara Kualanamu karena harus mengisi bahan bakar. Hal ini karena bahan bakar pesawat dikurangi saat berangkat dari Bandara AMMA, Madinah. Biasanya, pesawat Garuda terbang langsung dari AMMA dan mendarat di bandara tempat embarkasi tujuan. ”Dengan kondisi temperatur udara yang sangat panas, maka ada tiga pilihan yang bisa dilakukan, yakni jumlah penumpang dikurangi, bagasi dikurangi atau bahan bakar yang dikurangi. Akhirnya diputuskan bahan bakar atau fuel yang dikurangi. Sehingga pesawat harus transit mengisi bahan bakar di Kualanamu, Medan,” paparnya. (end/fat)


BISNIS

SABTU, 24 OKTOBER 2015

8

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Revitalisasi Pabrik

23-10-2015 5 gram 10 gram 25 gram 50 gram 100 gram 250 gram 1 kilogram

2.655.000 5.260.000 13.075.000 26.100.000 52.150.000 130.250.000 520.000.000

0 0 0 0 0 0 0

Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) harus kehilangan potensi pendapatannya sampai USD 8 juta atau setara dengan Rp 108,96 miliar dengan kurs USD 1 = Rp 13.620. Bencana asap yang melanda mengakibatkan beberapa rute penerbangan dibatalkan.

KEMENTERIAN BUMN mencanangkan bahwa rendemen gula harus mengalami kenaikan guna bisa diserap industri makanan minuman. Namun, salah satu permasalahan utama gula di Indonesia adalah rendemennya masih belum memenuhi standar industri.

Yen Pop Tambah Fasilitas Baru TEGAL - Salah satu perintis bisnis cuci cetak foto di Kota Tegal dan sekitarnya, Yen Pop Tegal, kini telah menambah fasilitas mesin digital printing A3+. Mesin tersebut, mampu mencetak brosur, flyer, hangtag, label nama, company profile, katalog, undangan, cover buku, buku menu, laminasi dan dan lainnya dalam waktu cepat. Karena itu, konsumen dipastikan tidak akan menunggu lama. “Dengan mesin terbaru, sehingga hasilnya lebih baik. Di samping itu, service lebih memuaskan, mesin ini dapat digunakan untuk segala macam cetakan yang bersifat mendesak dan bisa ditunggu,” kata Manager Yen Pop Pekalongan Anggung Legawa, Kamis (22/ 10). Menurut dia, Yen Pop Tegal yang merupakan pengembangan dari Pekalongan siap melayani kebutuhan cetakan didaerah Tegal, Brebes dan sekitarnya. Dipastikan, dengan pelayanan yang ramah, dan tempat yang representatif karena ruangan yang lebih luas, Yen Pop Tegal akan memberikan pelayanan yang maksimal un-

tuk setiap konsumen yang datang. Dengan lokasi yang baru di Jalan Ahmad Yani Nomor 62, Yen Pop Tegal mudah dicari dan dijangkau karena terletak di salah satu jalan protokol terpenting di Kota Tegal. Yen Pop Foto sendiri didirikan pada tahun 1970-an di Pekalongan, dan terkenal sebagai leader dalam hal cuci cetak foto hingga Tegal dan Cirebon. Pada bulan Januari 2008, Yen Pop mulai melebarkan bisnisnya yang khusus untuk melayani kebutuhan cetak Large Format Digital Printing dengan nama Yen Pop Digital Printing. Yen Pop memiliki moto kualitas, waktu, dan pelayanan. Yen Pop Tegal juga memiliki peralatan studio yang canggih. “Dengan gedung baru yang lebih luas dan nyaman, Yen Pop Tegal diharapkan bisa terus membantu masyarakat Tegal dan sekitarnya dalam melayani bidang foto dan dokumentasi. “Semua selera masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya bisa terlayani dengan baik,” paparnya. (nam/ela)

ABIDIN ABROR/RATEG

MENUMPUK- Turunnya harga cabai merah tidak diimbangi naiknya penjualan akibatnya dagangan cabai merah menumpuk di Pasar Pagi, Kota Tegal.

Harga Cabai Merah Anjlok Panen cabai di tengah musim kemarau kali ini tak menguntungkan bagi petani. Melimpahnya panen cabai mengakibatkan harga komoditas satu ini terjun bebas. Anjloknya harga cabai lebih dari separo harga sebelumnya.

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

BARU – Karyawan Yen Pop menunjukkan mesin digital printing terbaru yang dimiliki, memanjakan pelanggan.

D

ARYUNAH, 45, pe dagang cabai di Ja lan KH Zaenal Arifin Pasar Pagi menuturkan cabai merah besar yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram kini

hanya Rp 8000 per kilogram. Sedang harga cabai merah keriting yang sebelumnya mencapai Rp 23 ribu per kilogram kini anjlok menjadi Rp 12 ribu per kilogram. “Cabai merah harganya sedang turun. Turunnya harga cabai mengakibatkan banyak petani cabai yang mengeluh ,” tutur Daryunah, kemarin. Daryunah menambahkan, pasokan cabai di pasaran dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya hasil kiriman dari Ngawi dan Ngan-

Yamaha NMax

Terpilih Forwot Motorcycle of the Year 2015 JAKARTA – Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Pada Kamis (22/10), Forwot mengumumkan Forwot Motorcycle of the Year (FMY) 2015. Dan, setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, Yamaha NMax akhirnya terpilih sebagai sepedamotor terbaik dalam ajang penghargaan FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2015. Yamaha NMax yang diproduksi dan diniagakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) ini menyisihkan lebih dari 40 sepedamotor baru yang mulai dijual Oktober 2014 hingga September 2015. Yamaha NMax berhasil meraih poin tertinggi (dengan nilai 184) dalam sebuah seleksi final yang melibatkan empat sepedamotor terfavorit lainnya. Yaitu, Honda CB150R Streetfire (133,5), Honda Vario 150 eSP (132), Honda Sonic 150R (98.5), dan Kawasaki KLX150 (77). “Tahun ini kita menjalani kurun waktu yang menantang akibat lesunya perekonomian Indonesia. Namun, kami sebagai salah satu elemen bangsa sudah sepatutnya terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, salah satunya dengan memberikan rekomendasi sepedamotor terbaik,” ujar Indra Prabowo, ketua umum Forwot. “Terpilihnya Yamaha NMax merupakan gambaran kebutuhan pada sebuah sepedamotor sebagai kendaraan masyarakat yang dipandang dari berbagai sudut yaitu desain, fungsi, harga, fitur dan lainlain. Pemenang dipilih bukan semata-mata barang berharga mahal dan tidak perlu bermimpi panjang untuk memilikinya. Semoga ajang bergengsi yang dilakukan oleh Forwot dapat memicu para pelaku industri otomotif roda-dua di Tanah Air untuk terus berinovasi dalam menghadikan produk-pro-

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

PENGHARGAAN - Forwot beri penghargaan kepada Yamaha NMax.

duk terbaiknya bagi masyarakat.” Sementara Ricky Setiawan selaku ketua dewan juri FMY 2015 menuturkan, pemilihan yang dilakukan oleh 25 juri yang seluruhnya merupakan wartawan dari berbagai media cetak, maupun online, memberikan penilaiannya berdasarkan objektivitas masingmasing yang diyakini mewakili keinginan masyarakat Indonesia. “Dewan juri merefleksikan kelompok-kelompok konsumen. Mereka memilih berdasarkan banyak faktor seperti desain, teknologi,

performa, harga sampai masalah layanan purnajualnya,” ungkap Ricky. “Pemilihan sepedamotor terbaik ini berlangsung sangat independen tanpa ada intervensi dari pihak mana pun,” tambahnya. FMY 2015 menjadi FMY ke-6 sejak tahun 2006. Pada tahun 2006 sepedamotor terbaik Indonesia pilihan Forwot jatuh ke Yamaha Jupiter MX. Pada 2008 Yamaha Vixion, pada 2010 Honda MegaPro, pada 2012 Honda Vario Techno 125 PGM-FI, dan tahun lalu Yamaha R25. (*/ela)

juk. Cabai merah pasokan dari daerah di Jawa Timur diakui harganya jauh lebih murah. Sedang cabai merah hasil panenan dari Tanjung, Brebes, untuk saat ini sangat minim. Muawanah, 50, pedagang cabai lainnya menuturkan, meski harga cabai turun namun tidak diimbangi meningkatnya daya beli konsumen. Hingga mengakibatkan penumpukan stok. “Harga cabai merah lagi murah, pembelinya sepi dari pagi belum banyak

yang beli dan masih banyak,” tuturnya kemarin. Terpisah, Ayong selaku petani cabai asal Banjarharjo, Brebes, mengungkapkan, musim kemarau panjang di beberapa daerah berdampak menurunnya harga cabai merah besar dan cabai keriting di pasaran. Selain disebabkan pasokan cabai ke sejumlah pasar tradisional meningkat, hal ini merupakan siklus tahunan dan biasanya hanya sementara. Menurutnya, biasanya ber-

samaan datangnya tahun baru dan tibanya musim penghujan. Harga cabai merah akan mengalami kenaikan. Sedangkan harga bawang pada tahun baru diprediksi menurun. ”Harga jual cabai sekarang ini tak sebanding dengan biaya produksi dan sebagai petani jelas rugi. Tapi bagaimana lagi kalau nanti cabai lama disimpan akan busuk dan kualitasnya turun. Karenanya sekalipun itu murah yang terpaksa dijual,” tutur Ayong. (din/ela)

BRI Salurkan Kredit Rp 518,9 T JAKARTA - Perbankan berusaha untuk mempertahankan kinerja positif di tengah perlambatan ekonomi. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam mengungkapkan bahwa hingga triwulan ketiga tahun ini, kinerja perseroan masih menunjukkan pertumbuhan. “Hingga akhir September, tercatat total kredit yang telah disalurkan perseroan mencapai Rp 518,9 triliun,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (22/10). Asmawi mengungkapkan bahwa angka tersebut naik 11,8 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 464,2 triliun. “Penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro masih menjadi motor utama penggerak pertumbuhan kredit,’’ tambahnya.

Dia menyebut kontribusi kredit mikro 32,8 persen dari total keseluruhan penyaluran kredit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kredit mikro yang disalurkan perseroan tumbuh 14,7 persen dari Rp 148,4 triliun menjadi Rp 170,2 triliun. Adapun jumlah nasabah tercatat meningkat menjadi 7,6 juta nasabah dari 7,1 juta nasabah. Emiten dengan kode perdagangan BBRI itu juga mencatat rasio kredit bermasalah yang tetap terjaga. Hingga triwulan ketiga tahun ini, NPL BBRI tercatat 0,6 persen (neto) dan 2,2 persen (gross). Namun, jumlah tersebut naik tipis jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai 0,46 persen (neto) dan 1,89 persen (gross).

“Program akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang menjadi bagian dari microbanking perseroan juga menunjukkan tren positif,’’ tuturnya. Sejak di-launching pada minggu ketiga Agustus hingga akhir triwulan ketiga, yakni September 2015, perseroan mencatat telah menyalurkan KUR (realisasi kumulatif ) Rp 3,1 triliun. Dana itu diberikan kepada lebih dari 300 ribu pelaku usaha mikro yang tersebar secara merata di seluruh pelosok tanah air. “Hal tersebut merupakan indikasi yang positif. Satu orang pengusaha mikro yang diberi kredit bisa menampung dua orang tenaga kerja. Jadi, apabila ada 300 ribu pengusaha, ada 600 ribu tenaga kerja sektor informal di dalamnya,” urainya. (dee/c6/tia/ela)


METROPOLIS RADAR TEGAL

Email Redaksi: redaksi@radartegal.com rateg2000@yahoo.com Email Iklan: iklan@radartegal.com iklanrateg@gmail.com

Pengendara Tewas Tertabrak KA

SMP Ihsaniyah Gandeng Philip

KOTA - Seorang remaja pengendara sepeda motor, Yani Faturiyah (16), warga Kertijayan gang 3, Buaran, Pekalongan, tewas setelah tertabrak kereta api.

TEGAL - SMP Ihsaniyah Kota Tegal benar-benar serius memberikan pendidikan Bahasa Inggris yang mumpuni bagi ratusan peserta didiknya.

BACA HAL. 23

BACA HAL. 24

9

SABTU, 24 OKTOBER 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Formasi 2000 PNS Diajukan UNTUK menutup kekurangan jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal berencana mengajukan usulan formasi pere-

krutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2016 mendatang. Meski sudah memiliki rencana merekrut Tenaga Karya (TK) dalam pelaksanaannya masih terkendala terbatasnya keter-

sediaan anggaran dana. “Meski terbilang efektif, besarnya anggaran yang harus dikeluarkan pemkot untuk membayar gaji TK memang belum didukung dengan ketersediaan

anggaran,” ungkap Kepala BKD Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi kepada Radar Tegal, Jumat (23/ 10) kemarin. Berdasarkan hasil pendataan kebutuhan pegawai, Irkar me-

ngatakan, sebagian besar formasi pegawai yang kurang merupakan tenaga teknis dan profesional khususnya di bidang tenaga pendidik (guru). ke hal 15 kol 5

Harga Tiket Diminta

Terjangkau SETELAH menunggu selama satu tahun, masyarakat akhirnya bisa merasakan fasilitas Kolam Renang Samudera. Sebelumnya, kolam renang di Jalan Melati Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur terkendala perizinan HO, sehingga tak kunjung dibuka untuk umum. Saat ini, masyarakat meminta, jika sudah diterapkan tiket masuk, harganya harus terjangkau.

“Tiket masuknya jangan mahal-mahal, harus semurahmurahnya. ke hal 15 kol 5

DIHARAPKAN – Kolam Renang Samudera yang berada di Jalan Melati Kota Tegal. K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

32 Tilang dan 25 Teguran Dikeluarkan Dalam Sehari BARU sehari menggelar operasi Zebra Candi 2015, petugas Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Tegal Kota sudah mengeluarkan 32 surat

SARAPAN PAGI ALA METROPOLIS Meski terbilang efektif, besarnya anggaran yang harus dikeluarkan pemkot untuk membayar gaji TK memang belum didukung dengan ketersediaan anggaran.” Irkar Yuswan Apendi Kepala BKD Kota Tegal

VISITE

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

Pansel Pejabat Harus Berintegritas

UTANG pajak yang belum dibayar melalui pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) oleh para Wajib Pajak (WP) akan ditagih berikut denda dan bunganya mulai 2016. ke hal 15 kol 1

Ayam bakar, enake karo sambel lan lalap Sing pengen ndaftar, mana siap-siap...

pejabat. Mereka harus terdiri dari orang-orang yang memiliki integritas tinggi dan mengacu pada sistem open recruitment. Sehingga, dengan begitu akan terpilih pejabat yang benar-benar memiliki kemampuan dan berkompeten.

“Pansel harus paham bidang tugasnya, paham dengan jejak lacak pejabat yang diseleksi, dan paham dengan visi misi, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tegal,” kata Rachmat, saat ke hal 15 kol 5

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

TILANG - Petugas Satlantas Polres Tegal Kota saat hendak melakukan tilang terhadap pengendara sepeda motor.

Meraup Untung dari Tradisi Nyekar

DEDE NADIYANAH/RATEG

Utang Pajak Bakal Ditagih

ke hal 15 kol 1

RAPAT – Rachmat Rahardjo (kiri tengah) saat mengikuti rapat Komisi I di DPRD Kota Tegal.

KETUA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Rachmat Raharjo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk memilih anggota panitia seleksi (pansel) yang akan melakukan seleksi

TOKO - Karyawan sedang melayani pembeli di toko kue yang menjadi Wajib Pajak (WP).

tilang dan 25 teguran. Tindakan tegas ini dilakukan di dua titik jalan, yakni di Jalan Raya Karanganyar dan KH Mansyur Kota Tegal pada Jumat (23/10) kemarin.

Sehari, Penjual Bunga Untung Ratusan Ribu Nyekar atau menabur bunga di makam sudah menjadi tradisi masyarakat Kota Tegal yang diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur. Setiap Jumat Kliwon mereka menyempatkan diri mengunjungi makam untuk mengaji dan mendoakan sanak saudara yang telah meninggal dunia. LAPORAN: DEDE NADIYANAH

DEDE NADIYANAH/RATEG

DIJUAL - Bunga setaman nampak dijual murah di pinggir jalan.

TRADISI itu tidak dilewatkan begitu saja oleh para pedagang bunga yang menjamur di bahu jalan untuk mendapatkan peruntungan. Soliha,50, warga Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur yang berjualan bunga di sepanjang Jalan A Yani Kota Tegal mengatakan, mampu meraup keuntungan hingga Rp 300 ribu setiap kali berjualan. “Apalagi Jumat Kliwon bisa sampai Rp 500 ribu,” katanya yang memiliki 5 anak ini. Pembeli merupakan para pengendara sepeda motor yang sengaja lewat untuk mencari bunga

untuk nyekar. Biasanya, harga bunga dibanderol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung permintaan pembeli. Sedangkan isi bunga antara lain melati, mawar, kenanga, ambring, pandan, dan lain sebagainya. Soliha mengaku sudah berjualan bunga sejak 5 tahun terakhir setiap Kamis. Dia memanfaatkan momen Jumat karena hari itu dipercaya masyarakat sebagai hari besar dan waktunya digunakan untuk ziarah dan nyekar ke makam. Hal senada juga diungkapkan Jamilah, 60, warga Tegalsari yang turut meraup keuntungan. (*/ima)



RADAR PEMALANG

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

15 11

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

NGENDONG

Tiga Balon Bersaing Ketat PEMALANG – Musyawarah Daerah 4 DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pemalang akan berlangsung seru, sebab dalam acara itu ada pemilihan ketua partai untuk masa periode 20152020. Dalam perkembangan politik di internal partai, sekarang telah muncul tiga nama kandidat calon ketua terkuat yang nanti akan bersaing ketat dalam Musda. Dalam perhelatan pemilihan calon ketua DPD PKS Pemalang dok.rateg awalnya telah dilaksanakan pemilu internal dan dari masingTeguh Priambudi masing ranting per kecamatan memilih 9 orang calon ketua umum. Setelah itu, pada musda akan dilakukan pemilihan satu orang calon ketua umum dan Sekjen. Berdasarkan pekembangan dari 9 orang yang berhasil terpilih di masing-masing ranting ada tiga nama calon terkuat yang diperkirakan akan bersaing ketat. Mereka itu adalah Ketua DPD PKS lama Abdulah Sumari, H Kasnab dan Teguh Priambudi yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PKS DPRD Pemalang. Namun dari ke tiga calon terkuat yang akan bersaing ketat, belum dapat dipastikan siapa nanati yang akan berhasil terpilih. Sebab dalam mekanisme pemilihan dari 9 nama calon akan dipilih dalam musda sebanyak 5 orang kandidat untuk diajukan ke DPW PKS Propinsi Jawa Tengah untuk menentukan calon terpilih yaitu sebagai ketua umum dan sekjen. Menurut Ketua Panitia Teguh Priambudi pelaksanaan Musda 4 DPD PKS Pemalang sedianya akan digelar Minggu siang tanggal 25 Oktober 2015. “Musda ini berbasis regenerasi pergantian pimpinan partai atau ketua partai. Yaitu untuk periodesasi 2015-2020 karena masa sebelum periode 2010 - 2015 sudah berakhir,” tegas Teguh. Untuk memeriahkan rangkaian acara musda oleh panitia sebelumnya pada Minggu pagi harinya akan diselenggarakan kegiatan jalan sehat sedangkan siang harinya baru akan dibuka acara musda. Dalam acara musda sedianya akan dibuka oleh Bupati Pemalang H Junaedi. (apt/sri)

Ban Pecah Kijang Terbalik 7 Penumpang Luka Serius PEMALANG – Peristiwa kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya PemalangRandudongkal tepatnya di Dukuh Pesalakan Desa Pengongsoran, Pemalang, Jumat (23/10) kemarin. Sebuah mobil kijang milik Budi seorang pemborong ringsek akibat terguling di jalan raya tersebut. Dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa, namun 7 orang penumpangnya luka-luka serius. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar, peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya PemalangRandudongkal terjadi se-

AGUS P/RADAR PEMALANG

RINGSEK– Mobil Kijang ringsek akibat kecelakaan jadi pusat perhatian warga. Tujuh orang penumpang mengalami luka.

kitar pukul 16.00 WIB, itu disebabkan karena roda belakang mobil kijang itu pecah. Saat itu, mobil kijang

yang dikemudikan oleh Wawan dari arah utara yaitu Pemalang akan menuju ke Guci Tegal. Namun diper-

M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

CEK PASUKAN – Kapolres ecek kesiapan pasukan operasi Zebra Candi 2015 di mapolres. AGUS P/RADAR PEMALANG

Bulan Syuro, Pusaka Dijamas

PEMALANG – Sejumlah benda pusaka dan kereta kencana di pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat (23/10) kemarin dijamas, upacara penjamasan pusaka dilakukan setiap bulan Syura. Tradisi Jawa ini bertujuan untuk membersihkan pusakapusaka yang ada di pendopo tersebut. Petugas Penjamas Pusaka RAT Purwanto Condro Negoro mengatakan, upacara penjamasan pusaka dan kereta kencana ini untuk menguri-nguri adat budaya jawa. Selain itu, untuk menyakralkan benda-benda pusaka dan kereta yang ada di Pendopo Agung Kabupaten Pemalang. Upacara penjamasan pusaka dan dua kereta kencana tung-gangan Bupati Pemalang dan Wakil Bupati Pemalang ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekali pada bulan syura. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang. “Sedang tujuannya yaitu untuk menyucikan dan membersihkan serta menghormati pusaka dan kereta kencana yang ada di pendopo ini,”katanya. Upacara penjamasan pusaka untuk kali ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Pemalang, Dian Subagyo, dengan ditandai penyiraman air kendi ke benda pusaka dan kereta kencana. Setelah itu acara selamatan dan berdoa dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Sebagai bentuk rasa syukur dan berharap serta untuk memohon keselamatan. Hadir dalam upacara itu selain sejumlah pejabat daerah yaitu kepala SKPD , juga pelaku budaya dan seni yang ada di Kabupaten Pemalang. Jalannya upacara diiringi gendingan dari kelompok karawitan. (apt/sri)

LINTAS

Buka Lahan untuk Pengembangan PONPES yang diasuh oleh KH Abdul Aziz sy, memperingati hari santri dengan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya istoghosah bersama, salat Istisqo dan memulai pemerataan lahan untuk pembangunan gedung thoriqoh syathoriyah. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan siswa dan segenap dewan guru atau asatidz, MTs Salafiyah dan MA Salafiyah Karangtengah dengan khusyu mengikuti istighosah. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan salat istisqo bersama. Acara berlangsung dengan khidmat tersebut, diawali Istighosah bersama yang dipimpin oleh H. Hasanudin dan Ust Muslihudin. Dalam istighosah tersebut para jamaah memohon kepada Allah SWT, agar bangsa ini selalu diberikan keberkahan dan kemudahan dalam mengatasi setiap permasalahan, seperti yang dihadapi akhir-akhir ini asap di Kalimantan dan Sumatra serta ekonomi yang sedang melemah. “ Kita bersama sama berdoa memohon kepada Allah SWT, supaya diberikan kemudahan dalam menghadapi setiap permasalahan yang timbul, diberikan jalan yang terbaik sehingga bisa segera diselesaikan” ungkap KH Abdul Aziz sy pengasuh Ponpes Mislakhul Muta’allimin, Jum’at (23/10). Setelah acara istighosah selesai dilaksanakan, para siswa dan guru melakukan salat istisqo di lingkungan MTs da MA Salafiyah Karangtengah. Berdiri sebagai Imam H. Hasanudin dan Khotib Ust Muslihudin. Dalam salat istisqo para jamaah memohon ampun, dan berdoa agar kemarau yang berkepanjangan dapat selesai dan digantikan oleh hujan oleh Allah SWT. (maf/sri)

setelah mendapat pertolongan warga dilarikan ke rumah sakit RSUD dr M Ashari Pemalang untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah itu dua petugas Lalulintas Polres Pemalang datang melakukan oleh TKP dan mengevakuasi mobil kijang yang ringsek di lokasi kecelakaan. Dokter Jaga IGD RSUD dr M Ashari, Bambang Ismanto ketika dikonfirmasi menjelaskan, korban kecelakaan yang dibawa ke rumah sakit hanya luka-luka lecet dan memar saja dibagian tubuhnya. “Dua korban kecelakaan akan segera dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto, karena perlu penanganan serius akibat pendarahan di telinga,”tandasnya. (apt/sri)

Bengkel Diler SBR Pilihan Warga Pemalang

PENTHOL RAH

MENJAMAS – Upacara penjamasan pusaka dan kereta kencana di Pendopo Kabupaten Pemalang.

jalanan saat melaju ke selatan dengan kecepatan 50 km per jam, tiba – tiba ban belakang samping kiri pecah. Sehingga terjadi oleng dan mobil itu keluar dari bahu jalan. Meskipun pengemudi sudah berusaha mengendalikan, namun tak mampu yang akhirnya mobil itu terbalik. Sebanyak 7 otang penumpangnya diantaranya Wawan pengemudi dan Alex mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Sementara ada dua penumpang lainnya yang mengalami luka cukup serius yaitu Lekhah mengalami pendarahan di telinga dan anaknya mengalami luka-luka dibeberapa bagian tubuhnya. Semua korban kecelakaan

Polres Libatkan Instansi Terkait PEMALANG - Sebagai tindak lanjut dari program Nawacita Presiden RI, Polri menyelenggarakan Operasi Khusus Kepolisian terpusat yang dilaksanakan diseluruh wilayah Republik Indoesia. Tidak terkecuali, Satuan Tugas (Satgas) Polres Pemalang dengan didukung oleh Instansi terkait menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi ” ZEBRA CANDI – 2015 ” selama 14 hari di wilayah hukum Polres Pemalang. Operasi Kepolisian Zebra Candi dilaksanakan mulai hari Kamis (22/10) dan berakhir pada Rabu (04/11) yang bersifat terbuka dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, mengedepankan fungsi lalu lintas Polri dan didukung fungsi opsnal kepolisian lainya, dengan prioritas penegakan hukum secara transparan dan adil, disertai kegiatan preemtif dan preventif. Semua itu, untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap, tertib dan lancar. Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda dalam amanat Kakorlantas yang

dibacakannya menyampaikan, permasalahan Lantas dan angkutan jalan telah berkembang sangat pesat, ini sebagai akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan. Ditambah lagi kurangnya disiplin masyarakat untuk tertib berlalu lintas, yang berdampak pada tingginya pelanggaran lalu lintas dan berimbas pula pada tingginya angka kecelakaan lantas. Terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil. Guna antisipasi dan menekan kejadian di atas, maka diselenggarakanlah Ops Zebra Candi - 2015. Kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian cipkon jelang pilkada serentak tahun 2015 dan Ops Lilin dan tahun baru 2016. Kapolres juga mengatakan, dari kegiatan operasi Zebra Candi 2015 tersebut diharapkan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lantas, menurunya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri. Maka dengan ter-

bentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang perayaan Natal Tahun 2015 dan Tahun Baru 2016. Kepada seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan operasi tersebut juga ditekankan agar menyiapkan mental fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi serta waspada jaga keamanan, keselamatan dan kesehatan diri dalam melaksanakan tugas, bertindak secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggar hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcarlantas. Gelar pasukan operasi Zebra Candi 2015 dihadiri oleh Wakapolres Kompol Prawoko, para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres. Kegiatan tersebut sebelumnya juga telah dilakukan latihan pra operasi di Aula Bhayangkara, yang diikuti oleh 58 orang personil yang terlibat. Dari latiihan tersebut diharapkan seluruh anggota pelaksana mampu melaksanakan tugas secara optimal.(rid/sri)

PEMALANG – Bengkel adalah tempat penting untuk merawat dan memperbaiki kendaraan, tanpa adanya bengkel, anda dijamin akan banyak mengalami permasalahan yang ditimbulkan oleh kendaraan yang dipakai sehari-hari. Tak usah kawatir, karena di Bengkel resmi diler Yamaha Sumber Baru Rejeki (SBR) suguhkan kualitas service dan pelayanan prima untuk semua konsumennya. Area Manager Diler Yamaha SBR, Hary Setiawan menyampaikan, bengkel resmi diler SBR tak pernah bosan untuk melayani setiap konsumennya, tentu dengan pelayanan yang memuaskan, tempat yang memadai serta pelayanannya yang diutamakan. Fasilitas yang memadai pun tak ketinggalan tersedia di bengkel ini, ruang tunggu yang nyaman serta beberapa fasilitas lainnya yang memadai, dijamin setiap konsumen yang sedang menservice kendaraannya akan merasa nyaman dan tidak jenuh ketika menunggu kendaraan yang sedang diservice.

“Biasanya konsumen kalo sedang menunggu kendaraannya diservice, akan merasa jenuh. Melihat dari itu, kami memiliki inovasi membuat ruang tunggu untuk konsumen senyaman mungkin dengan beragam fasilitas yang memadai, ruang ber AC, minuman air dingin gratis, permainan anak-anak, Wifi, dan Cuci motor gratis. Yang utamanya adalah kualitas service kendaraan memuaskan bagi konsumen,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (21/10). Saat ini, di bengkel diler SBR tawarkan service kunjungan, dimana pada layanan tersebut konsumen tidak perlu repot-repot membawa kendaraannya ke bengkel SBR. “Untuk lebih memanjakan konsumen, kami berikan layanan service kunjungan, dimana konsumen yang tidak sempat untuk menservice kendaraannya ke bengkel, bisa memanfaatkan layanan ini. Dengan pelayanan yang cepat, dan pengurusan STNK yang terdepan tanpa harus bertele-tele,”tandasnya. (aris/sri)

ARIS MAULANA/RADAR PEMALANG

NYAMAN - Suasaana nyaman terlihat pada Diler SBR.


RADAR BREBES

12

15

RADAR TEGAL

SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

TELEPON PENTING RSUD Brebes

(0283) 671431

RSU Bhakti Asih

(0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes

(0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes

(0283) 889588/ 889548

RS Dedy Jaya, Jl. A. Yani No. 57 Brebes

(0283) 672145/ 672525

- IGD/Ambulance

(0283) 3287503

WONGE DEWEK

Pelihara Lingkungan Butuh Kebersamaan BUMIAYU - Upaya menciptakan lingkungan agar tetap bersih, indah, sehat, serta tertata dengan rapih, dibutuhkan kebersamaan. Tanpa kebersamaan mustahil berbagai persoalan bisa diselesaikan. Seperti yang dilakukan warga Desa Langkap Kecamatan Bumiayu, secara serentak menggelar kerja bakti massal membersihkan lingkungan, mulai dari saluran air, sampah, dan kotoran lain di sekitarnya. Kepala Desa Langkap, Mustolih mengatakan, melalui gerakan ini ternyata mampu mempererat tali silahturahmi diantara warga. TEGUH S/RADAR BREBES “Dengan kegiatan Jumat bersih ini banyak manfaat yang Mustolih diperoleh. Selain mengajak warga untuk selalu membersihkan lingkungan juga terjalin silaturahmi yang lebih baik, sehingga satu sama lain saling bersinergi untuk membersihkan lingkungan,” ungkapnya. Selain membersihkan saluran-saluran air dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti cangkul, sekop, dan pengki. Warga juga membersihkan pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada malam sebelumnya. Sebab selain menghalangi pengendara yang melintasi jalan, sisa dedaunan juga dikhawatirkan akan menyumbat saluran air. “Sampah yang dikumpulkan lumayan banyak. Setelah dibersihkan saluran terlihat bersih dan arusnya berjalan lancar. Kami yakin dengan kondisi seperti ini akan bisa terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, baik bencana alam maupun penyakit,” terang Mustolih. Menurutnya warga secara rutin melaksanakan bersih-bersih desa melalui kegiatan Jumat bersih. Terlebih dengan masih seringnya turun hujan seperti yang saat ini sedang terjadi. “Sebelum memasuki musim penghujan kami sudah melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Dengan harapan saat musim penghujan seluruh saluran bisa lancar dan tidak ada air dari saluran yang meluap ke pemukiman,” tandasnya. Disisi lain pihaknya juga memberikan apresiasi kepada semangat warga didalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Kebersihan harus dimulai dari diri sendiri, dari menjaga kebersihan diri sampai selalu membuang sampah pada tempatnya, menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. Semoga langkah seperti ini juga bisa dilaksanakan di desadesa lainnya,” pungkasnya. (pri/adi)

LINTAS

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

RAMAI - Aktivitas perdagangan perkakas pertanian semakin ramai seiring dengan masuknya musim tanam kali ini.

Percaya Cuaca Berubah, Petani Berburu Perlengkapan

BUMIAYU - Meskipun musim hujan belum berlangsung, namun seiring dengan datangnya Musim Tanam (MT) ke III tahun ini, sejumlah petani mempersiapkan berbagai keperluannya berkativitas diladang. Kondisi tersebut membuat sebagian perdagangan meraih cukup keuntungan, hal itu dirasakan oleh para pedagang yang menjual alat-alat perkakas pertanian mulai dari cangkul, sabit, golok hingga komonponen lainnya. “Para petani umumnya lebih sibuk disaat menyambut datangnya musim hujan dan tanam, praktis berbagai peralatan yang digunakan juga iktu terkena imbasnya,” kata Waluyo, pedagang di Pasar Hewan Bumiayu. Waluyo mengaku bisa menjual 10 hingga 20 cangkul setiap datangnya hari pasaran. Selain cangkul, dia juga menyediakan sabit, golok dan alat-alat pertukangan. “Tapi saat ini yang namanya musim sudah tidak bisa lagi dipredeksi seperti sebalumnya, bukti sekarang saja hujan masih belum turun. Padahal sebelumnya jika sudah memasuki Oktober, hujan tentu intensitasnya sangat tinggi,” ungkapnya. Untuk harga cangkul bervariasi, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 45.000 tergantung pada besar kecilnya ukuran cangkul. Sementara harga sabit dan golok dimulai dari Rp 15.000. Selain cangkul, perlengkapan lain yang juga dijual yakni doran (gagang cangkul), harganya mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per batang. Selain perkakas pertanian, jenis perdagangan lain yang juga mengalami peningkatan penjualan yakni jenis bibit tanaman. Baik tanaman buah maupun tanaman keras seperti halnya pohon alba, mahoni dan lainnya. “Yang paling banyak di cari saat ini adalah jenis albasia. Saya menjual menjual bibit pohon alba ukuran 50 centimeter dijual Rp 100-1.500 per batang. Sedangkan buah-buahan mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per pohon tergantung dari besar kecilnya bibit pohon,” terang Dadang, pedagang bibit tanaman. (pri/adi)

Pokdakan Kali Crucuk Masuk Nominasi Nasional BREBES – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Kali Crucuk Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes, Kamis (22/10), mendapat kunjungan dari tim penilai nasional. Kunjungan dilakukan lantaran Pokdakan Kali Crucuk berhasil meraih juara di tingkat provinsi. Melalui penilaian itu, kelompok tersebut akan bertarung dengan 33 kelompok lain yang mewakili masing-masing provinsi se-Indonesia. Kedatangan tim penilai yang dipimpin Setiawan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Randusanga Kulon disambut Wakil Bupati Narjo, didampingi Asisten II Setda Brebes Moh Iqbal, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Brebes Tandi dan Kepala Desa Randusanga Kulon H Slamet Maryoko. Dalam kesempatan itu, tim melakukan penilaian pada tiga unsur yakni, aspek ekonomi, sosial, dan teknik. Selain menilai secara cermat tentang adminstrasi, tim juga melakukan kunjungan langsung ke area tambak dan usaha ekonomi produktif, yakni proses pembuatan agaragar kertas. Ketua Pokdakan Kali Crucuk H Akhman Toko Riyani memaparkan, kelompok ini didirikan pada 2011 lalu dengan anggota awal 19 orang. Saat ini jumlah anggota bertambah menjadi 37 orang dengan luas lahan kelompok mencapai 72 hektar. “Kelompok kami eksis hingga kini

HARVIYANTO/RADAR BREBES

PENILAIAN – Tim penilai dari Kementerian Kelautan dan PerikananI melakukan penilaian Pokdakan Kali Crucuk.

bahkan mengembangkan usaha lainnya,” ujarnya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh kelompok bekerjasama dengan pemerintah. Selain usaha pembesaran atau budidaya rumput laut, juga mengembangkan usaha kebun bibit rumput laut, penataan penjemuran dengan para-para, pengolahan, per-

baikan infrastruktur saluran dan tanggul, perbaikan jalan produksi dan lain-lain. Wakil Bupati Brebes Narjo mengaku turut bangga dengan keberhasilan Pokdakan Crucuk Randusanga Kulon yang berhasil masuk nominasinasi nasional. Kepada tim penilai, dia berharap agar Pokdakan dimaksud bisa

menjadi juara 1 nasional, sehingga bisa menggairahkan dunia rumput laut dan kelompok pembudidaya ikan lainnya. Narjo juga meminta kepada tim untuk menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti untuk menstabilkan harga rumput laut. (har/adi)

Ratusan Santri Salat Istisqo Sekaligus Gelar Aksi Keprihatinan Kabut Asap IST

PEMERIKSAAN - Anggota Tim Dalprog melakukang pengecekan administrasi di Kodim 0713 Brebes.

Tim Dalprog Cek Kinerja Kodim BREBES - Tim Dalprog Kodam IV Diponegoro yang dipimpin Kolonel Inf Tyas Koesharjadi, Asrendam IV Diponegoro menyambangi Kodim 0713 Brebes, Jumat (23/10). Kedatangan tim tersebut untuk meninjau sejauh mana kemajuan administrasi dan fisik hasil pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodim 0713 Brebes TA 2015 sampai dengan Triwulan III. Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Efdal Nazra bersama Perwira Staf Kodim 0713/Brebes menerima kunjungan tim tersebut. Dia mengucapkan ”selamat datang” kepada Ketua Tim Asren Kasdam Kodam IV Diponegoro Kolonel Inf Tyas Koesharjadi beserta rombongan. Efdal harap hasil dari kegiatan tersebut nantinya dapat memberikan masukan yang berharga bagi peningkatan kualitas pengelolaan program dan anggaran di Kodim 0713 Brebes. Dijelaskan, Dalprog ini bukanlah untuk mencari kesalahan, namun merupakan forum konsultasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan maupun program yang akan dilaksanakan agar bisa lebih efektif dan efesien sertan optimal dalam men-

capai sasaran. “Dalprog juga merupakan bagian dari upaya pimpinan untuk melihat sejauh mana kinerja satuan bawah dalam merealisasikan program dalam mendukung tugas pokok masing-masing,” katanya. Diketahui, pelaksanaan Dalprog kali ini meninjau secara langsung, sejauh mana kemajuan administrasi dan fisik hasil pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodim 0713 Brebes 2015 sampai dengan Triwulan III. Diharapkan, pada akhir Tahun Anggaran (TA) 2015 tidak terjadi penumpukan kegiatan maupun anggaran akibat penyerapan anggaran yang tidak optimal, sehingga semua program dan anggaran TNI AD 2015 dapat tercapai. Lebih jauh diungkapkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengendalikan serta mengawasi pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodim 0713 Brebes TA 2015 guna menghindari penyimpangan dalam pelaksanaannya, agar tidak menghambat sasaran program. Kegiatan Tim Dalprog ini memiliki arti penting, Sebab dapat dimanfaatkan untuk melihat kondisi objektif Kodim 0713 Brebes. (*/adi)

BREBES – Ratusan santri Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Jumat (23/10), menggelar salat Istisqo. Salat yang dilaksanakan untuk meminta hujan itu dipimpin langsung oleh pengasuh ponpes Mambaul Hikmah, KH Rustadi Muhni. Kyai Rustadi usai melaksanakan salat Istisqo mengatakan, pelaksanaan salat ini merupakan wujud untuk bermunajat kepada Allah SWT. Di mana, lanjut dia, wilayah Kabupaten Brebes dan beberapa daerah di Indonesia sejak beberapa bulan terakhir ini dilanda musim kemarau panjang. Tak hanya kekeringan, dampak dari bencana alam ini menyebabkan banyak lahan yang terbakar dan menimbulkan kabut asap yang tebal serta berdampak pada menurunnya kesehatan masyarakat. “Akibat kekeringan warga sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk keperluaan sehari-harinya,” ujar dia. Maka dari itu, pihaknya ber-

sama dengan ratusan santri memohon pertolongan yang tiada lain hanya kepada Sang Pencipta Alam Semesta, melalui salat Istisqo, untuk memohon agar segera turun hujan. “Kita berharap dan berserah diri, untuk memohon agar doa kita diijabah, agar rezeki segera dikirimkan yakni diturunkannya hujan,” pinta dia. Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat dilakukan dilakukannya salat

Istisqo, karena sudah sangat lama hujan tidak turun. Sementara itu, usai menggelar salat Istisqo, sejumlah santriwati menggelar aksi keprihatinan atas musibah kabut asap di sekitar pondok pesantren. Aksi tersebut dilakukan dengan membentangkan sejumlah tulisan bernada kecaman terhadap aksi pembakaran lahan di Kalimantan dan Sumatera yang telah menimbulkan kabut asap dimana-mana. (har/adi)

HARVIYANTO/RADAR BREBES

KHIDMAT – Ratusan santri Pondok Pesantren Mambaul Hikmah salat Istisqo untuk meminta diturunkan hujan.


BREBES BERHIAS

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

15 13

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

KEMARAU

Warga Berharap Bantuan Air TANJUNG - Musim kemarau panjang seperti sekarang warga yang rela mencari sumber air untuk bisa membutuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya dengan cara melakukan pengeboran, seperti yang dilakukan sebagian warga yang ada di Dusun Wlahar dan Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan. Menurut Kusin, 32, banyak warga yang ada di sekitar dusun bermodalkan dana swadaya masyarakat melakukan pengeboran ulang. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini sumur bor yang dimiliki warga sudah banyak yang tidak mengeluarkan air. Melalui pengeboran ulang tersebut diharapkan bisa ada sumber air baru. “Memang beberapa hari ini ada beberapa warga yang melakukan pengeboran, hal ini dilakukan oleh warga untuk mendapatkan sumber mata air baru,” katanya. Dia menguraikan, warga pernah mendapatkan bantuan air. Kendati demikian, karena kebutuhan dan kemarau masih berlangsung banyak warga yang kesulitan mendapat air bersih. Hal senada juga dilakukan Mulyono, 38, warga di Dusun Karangsari, Desa Wlahar. Dia mengaku hingga saat ini masih mengeluhkan air yang sering tidak keluar hingga harus beberapa kali di bor dengan kedalaman 45 meter. Namun hasilnya air terasa asin dan hanya untuk mencuci serta mandi. “Terkadang sudah beberapa kali di bor, namun hasil yang didapat airnya asin sehingga harus mencari sumber air lainnya. Harapan saya pemerintah bisa memberikan bantuan air bersih, sehingga warga tidak mengambil air di sungai yang terbilang kotor,” lanjutnya. (ded/adi)

MUTASI

HARVIYANTO/RADAR BREBES

FOTO BERSAMA – Sejumlah anggota ISNU berfoto bersama di stan yang ditetapkan juri sebagai yang terbaik pada Ekspo UKM, kemarin.

Stan ISNU yang Terbaik HARVIYANTO/RADAR BREBES

MENYAMPAIKAN – H Atmo Tan Sidik tengah menceritakan pengalaman spiritual-nya selama di Tanah Suci Makkah.

Sepulang Haji, Atmo Dipindah jadi Kepala BNK

BREBES – Berbagai pengalaman spiritual kerap dijumpai para jamaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Pengalaman spriritual itu juga dirasakan betul oleh H Atmo Tan Sidik selama berada di Makkah. Ditemui di kantornya, Jumat (23/ 10), pria yang kini menjabat sebagai Kepala Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes mengaku mendapat firasat baik selama berada di Makkah. Menurutnya, saat tengah berada di Makkatul Mukaromah, dirinya mendapati seorang ulama yang datang mengajarkan tentang Ayat Suci Al Quran. Beberapa diantaranya ayat-ayat yang terdapat di dalam Surah At Taubah, An-nahl, Al Isro, As-syura dan Yunus. Di mana, ayat-ayat tersebut ternyata menerangkan perihal tentang pengobatan. Sebagai jamaah haji, dirinya tentu menerima dengan baik apa yang diajarkan oleh ulama tersebut. Atmo tidak menyadari kalau pengalaman tersebut ternyata menjadi wasilah akan adanya mutasi jabatan yang diamanahkan pada dirinya. “Saya kemudian baru menyadari kalau pengalaman tersebut ternyata berkaitan erat dengan jabatan yang kini harus dijalani,’’ ujar H Atmo. Dikatakan, sebagai Kepala BNK, tentu dirinya akan lebih banyak berhadapan dengan persoalan narkoba. Menurut dia, persoalan narkoba tentu tidak bisa diselesaikan dengan hukum semata. Namun, lebih pada pendekatan religi. Untuk itu, dirinya akan mencoba mengurai persoalan narkoba di tengah masyarakat dengan pendekatan religi. (har/adi)

OLAHRAGA

DEDI SULASTRO/RADAR BREBES

OLAH RAGA - Anggota TNI serta kepolisian sedang berolahraga bersama dengan pihak kecamatan.

KuatkanKoordinasidenganOlahraga

TANJUNG - Guna meningkatkan silaturahmi dalam peningkatan pelayanan di lingkungan Kecamatan Tanjung, pihak kecamatan menggelar olahraga bersama dengan jajaran kepolisian serta TNI. Kegiatan yang diikuti oleh Camat Tanjung Sugeng Basuki, Kapolsek Tanjung Supriyadi dan Danramil setempat dilaksanakan di aula dan lapangan tenis kecamatan setempat, Jumat (23/10). Menurut Sugeng, kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan talisilaturahmi antar instansi, sehingga koordinasi dalam pelayanan di wilayahnya semakin bagus. Menurutnya, kedepan akan menambah fasilitas olahraga, yakni bulutangkis. Saat ini, pihaknya telah mengusulkan pembuatan lapangannya. Hanya saja, pembangunan tersebut tidak bisa dilaksanakan tahun ini, sebab masih banyak masih banyak agenda pembangunan lainnya. “Kemungkinan akan kami lanjutkan tahun depan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga baik dari instansi maupun umum,” kata Sugeng. “Sebab, saat ini untuk menunjang jika memang ada even tidak usah menyewa lapangan dari luar, karena sudah punya sendiri,” lanjutnya. Dia berharap, rencana memiliki lapangan badminton tersebut bisa sesegera mungkin terlaksana. Dengan begitu bisa digunakan secepat mungkin, baik untuk kepentingan instansi maupun di luar instansi. “Kalau udah di bangun kan bisa digunakan apa saja, entah itu buat keperluan olahraga maupun kepentingaan umum (gedung serba guna),” ungkapnya. (ded/adi)

BREBES – Tim Juri Ekspo Usaha Kecil Menengah (UKM) akhirnya menetapkan stan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) sebagai yang terbaik. Atas predikat tersebut, ISNU berhak membawa hadiah berupa piala dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Koordinator tim juri Ekspo UKM Gus Faqih Maskumambang menjelaskan, stan ISNU dipandang paling baik, terapi, artistik, terbanyak dikunjungi, laku keras, dan menyajikan berbagai produk lokal. “Kami hanya menetapk-

an satu pemenang dengan hadiah piala dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta,” terangnya di gedung PC NU Jalan Yos Sudarso, Jumat (23/10). Ekspo UKM sendiri dipantau langsung Direktorat Jenderal Penempatan dan Perluasan Tenaga kerja Kementerian Tenaga Kerja RI Khoerul Huda dan pembukaan dilakukan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti dengan pengguntingan pita melati dan pelepasan balon. Dalam sambutannya, Idza mendorong kepada

pelaku UKM untuk terus melakukan terobosan-terobosan jitu dengan gigih dan pantang menyerah. Di era krisis dahulu, UKM ternyata paling hebat dalam mempertahankan usahanya. Sehingga tidak sampai gulung tikar dan sangat menopang perekonomian Indonesia. Pemkab Brebes, lanjutnya, juga telah memasukan UKM dalam program pokok enam pilar pembangunan Brebes. Berbagai bantuan berupa stimulan permodalan, tempat

usaha maupun pelatihan sudah digulirkan. Hal ini demi kemaslahatan umat dengan mendorong terciptanya wirausahawan mandiri di berbagai sektor. “Santri terbukti sangat gigih pula dalam berwirausaha, dan mayoritas santri berkecimpung dalam usaha perdagangan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad yakni berdagang,” tuturnya. Ketua panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Brebes H Musaffa mengatakan, peri-

ngatan Hari Santri Nasional (HKN) di Kabupaten Brebes, dimeriahkan dengan pameran produk UKM Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP). Ekspo menampilkan 30 stan berupa hasil khas industri rumahan di masing-masing Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) dan badan otonom NU se-Kabupaten Brebes. “Para pelaku usaha lokal tersebut, merupakan binaan dari MWC NU di 17 kecamatan seKabupaten Brebes,” terang ketua panitia, Musaffa. (har/adi)

Wasev Korem Sambangi Kodim

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

PANEN - Petani di Desa Cipetung Kecamatan Paguyangan memanen sayuran.

Kemarau, Harga Sayur Naik PAGUYANGAN - Harga sejumlah komoditas sayuran di tingkat petani yang ada di sentra produksi sayur Desa Cipetung Kecamatan Paguyangan mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut disinyalir sebagai dampak dari minimnya stok akibat rendahnya produksi saat musim kemarau ini. “Harga sedang bagus, hanya saja sedikit terhambat pengairannya,” kata Riyanto, petani setempat. Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah kubis yang semula hanya Rp 1.500, kini dijual seharga Rp 3.500 per kilogram. Cabai merah yang semula Rp 10.000 naik menjadi Rp 16.000 per kilogram dan

cabai rawit dari semula Rp 5.000 naik menjadi Rp 10.000 per kilogramnya. Musim kemarau, menurut dia berdampak minimnya ketersediaan komoditas di pasaran. Sementara kebutuhan masyarakat tetap harus terpenuhi. “Sebagaimana hukum yang berlaku di pasar, dimana jika produksi melimpah, maka harga akan turun. Sebaliknya jika produksi menurun maka harga akan naik. Kebetulan diwilayah kami ketersediaan masih bagus,” jelasnya. Tidak semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga seperti yang terjadi saat ini. Tanaman tomat sebagai salah satu komoditas andalan yang ditanam para petani disana,

masih dalam kondisi harga yang stabil yakni Rp 2.500 per kilogram. Dikatakan, dengan berlangsungnya musim kemarau saat ini para petani dihadapkan terkendalanya pengairan yang berimbas pada penambahan biaya untuk memenuhi kebutuhan pengairan. “Kalau hama penyakit, cukup berkurang pada musim kemarau. Beda jika musim hujan. Tapi sekarang kita terpaksa menambah biaya untuk menyiram tanaman,” terangnya. Biaya tersebut adalah upah untuk buruh tani yang bertugas menyiram dengan menggunakan cara memikul air dari sumber dan menyiram tanaman di ladang. (pri/adi)

BREBES - Tim Wasev Korem 071 Wijaya Kusuma meninjau lokasi pekerjaan TMMD Sengkuyung II Kodim 0713 Brebes 2015 di Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, kemarin (22/10). Saat melakukan tinjauan tim Wasev di dampingi Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Efdal Nazra, Pasiter Kodim Kapten Inf Solikhudin dan Danramil 16 Larangan Kapten Inf Muhtadi. Dandim menerangkan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0713 Brebes 2015 sasarannya di wilayah Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Sasaran TMMD dibagi menjadi dua yaitu, sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik antara lain pengaspalan jalan desa, pekerjaan beton rabat,

pekerjaan talud penahan jalan, perbaikan atbutmen jembatan, pembangunan bak sampah, pekerjaan rehab pos kampling dan pekerjaan plat deker. “Sedangkan sasaran non fisiknya pelayanan langsung akte kelahiran, penyuluhan penghijauan, sosialisasi perijinan dari KPPT, penyuluhan program pertanian dan penyuluhan peternakan. Kemudian sosialisasi tenaga kerja dan transmigrasi, penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, penyuluhan dan pelayanan KB, penyuluhan anatomi teroris, sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan penyuluhan model kawasan rumah pangan lestari,” katanya. (*/adi)

IST

CEK HASIL - Personel tim Wasev Korem 071 Wijaya Kusuma melihat langsung lokasi pekerjaan TMMD Sengkuyung II.


14

KABUPATEN TEGAL

15

RADAR TEGAL

SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

SOSIALISASI

Pembina Diminta Kawal UU Pramuka SLAWI–Kedudukan Gerakan Pramuka pasca pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 semakin kuat. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya UU tersebut harus dikawal oleh pengurus, Pembina, dan jajaran warga Pramuka. Dengan begitu, sesuai dengan tujuan bersama, yakni satu Pramuka, satu Indonesia. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Kwarcab Bidang Organisasi dan Hukum H Agus Subagyo di hadapan pengurus Kwarran Dukuhwaru, di Pendapa Kecamatan setempat, baru-baru ini. ”Mari kita kawal bersama dan dalami isi UU Pramuka ini serta jadikan Pramuka yang tidak mengenal pensiun,” ujar Agus Subagyo dalam sambutannya. Dia menjelaskan, tujuan pendidikan Pramuka itu tertuang dalam UU Pramuka. Dalam UU tersebut ada tiga, yakni menanamkan jiwa nasionalisme rasa kebangsaan generasi muda, membentuk dan meningkatkan karakter atau akhlakul karimah, serta meningkatkan kualitas ketrampilan hidup (life skill). ”Adanya undang-undang ini juga diharapkan Pramuka mampu menjiwai seluruh aspek generasi muda. Dengan demikian, pada gilirannya mampu mengantarkan kepemimpinan generasi muda itu sendiri,” paparnya. Agus juga mengajak, jajaran Kwartir dan Gugusdepan untuk melakukan penataan administrasi dan organisasi dengan mengacu sistem adiministrasi kwartir (sismintir). ”Saya juga mengimbau Kwarran dan Gudep mulai menerapkan sismintir seperti mulai menggiatkan Musyawarah Gudep (Mugus),” pesannya. Camat Pagerbarang Bambang Sihana, selaku Ketua Mabiran mengajak untuk terus meningkatkan jalinan sinergitas dengan Mabiran, Kwarran, dan Mabigus. Hal itu penting dalam rangka pengembangan dan peningkatan prestasi Pramuka di Pagerbarang. ”Dengan semangat yang luar biasa dari para Pembina, akan menjadi motivasi dalam peningkatan prestasi Pramuka Pagerbarang di masa depan,” kata Bambang saat menerima Tim Kwarcab di Sanggar Pramuka Pagerbarang. (yer/fat)

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI

BANTUAN–Sejumlah warga asal Dukuh Sigerung, Jatimulya, memanfaatkan bantuan air bersih dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.

100 KK Kekurangan Air Hanya Berharap Bantuan

YERRY NOVEL/RADAR SLAWI

SURADADI–Sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) di Dukuh Sigerung, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi kekurangan air bersih. Faktor alam seperti lingkungan yang tandus mengakibatkan warga di lokasi sekitar saat ini bergantung kepada bantuan air bersih, terutama untuk keperluan konsumsi. Ilham, 39, warga setempat membenarkan jika pedukuhan tempat dia dan warga lainnya tinggal memiliki kontur

tanah yang kering dan berbatu. Tidak heran jika setiap musim kemarau tiba, warga selalu kekurangan air bersih. Padahal, air bersih untuk minum dan memasak sangat vital. Sebab, setiap hari harus selalu tersedia. Dia menuturkan, untuk sementara warga masih mengandalkan bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Tegal melalui instansi terkait serta pihak lainnya. Setiap kali bantuan air bersih tiba, warga sudah menunggu dengan membawa jeriken, ember, dan sebagainya untuk menampung air. ”Agar tidak terjadi

SAMBUTAN–Wakil Ketua Kwarcab Bidang Organisasi dan Hukum H Agus Subagyo memberikan sambutan.

Takmir Masjid Al Fatah Berbagi

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI

BERBAGI – Takmir Masjid Al Fatah berbagi dengan 33 anak yatim-piatu dari wilayah sekitar kemarin.

tuan terlambat dikirim, warga yang membutuhkan air untuk minum biasanya meminta kepada tetangga di pedukuhan lain yang masih memiliki simpanan. ”Praktis kami hanya mengandalkan bantuan air bersih, jika kurang maka harus membeli air dorongan,” jelasnya. Kepala Desa Jatimulya Usman Gumanti membenarkan jika warga di pedukuhan tersebut selalu kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba. Sebanyak 100 KK atau sekitar 300–400 jiwa saat ini masih bergantung dari bantuan air dari pemerintah dan pihak lainnya. Beruntung,

bantuan secara rutin dikirim dan dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk keperluan minum. Dia bersama perangkat desa terus memantau dan mengawasi setiap kali bantuan air dilakukan. Saat bantuan ditempatkan di satu titik, maka hanya warga setempat yang boleh memanfaatkan air tersebut. Sementara lainnya harus menunggu sesuai jadwal yang ada. ”Kami juga aktif berkomunikasi dengan pihak kecamatan, sehingga penanganan yang diperlukan bisa lebih baik,” tandasnya. (gun/fat)

PDAM Kelola Sumber Suren

SANTUNAN

SLAWI–Seperti tahun-tahun sebelumnya, takmir Masjid Al Fatah, Perumahan Villa Slawi Regency, Tegalandong memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan yang menjadi kali keempat itu diadakan, Kamis (22/10) malam. Acara tersebut dihadiri pengurus masjid, jamaah serta warga setempat. Takmir Masjid Al Fatah Fakhruroji, didampingi Pembina Ust Sefudin mangatakan, jika 10 Muharam tahun ini ada 33 anak yatim desa Tegalandong yang mendapatkan santunan. Mereka diberikan sejumlah uang, bingkisan, dan sembako. Mereka juga diberikan semangat dan motivasi untuk terus sekolah dan belajar sampai perguruan tinggi. Sebab, pemerintah sangat memperhatikan pendidikan bagi keluarga yang tidak mampu dan anak yatim. Dia berharap, kegiatan semacam itu bisa ikut meringankan mereka yang membutuhkan dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang selama ini memiliki sebuah rasa kepedulian terhadap sesama. Sebab, dengan memberikan kepedulian di lingkungan masing-masing, warga atau siapa saja yang membutuhkan akan lebih mudah tersentuh secara langsung. Terlebih, kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun. Selain itu, jumlah penerima maupun bingkisan serta uang yang diberikan kepada penerima diharapkan ke depannya bisa terus bertambah agar memberikan manfaat positif. ”Kegiatan ditutup dengan ramah tamah takmir, jamaah, warga dengan anak yatim,” katanya. Ketua RW 12 Tegalandong Erna S Raharjo menambahkan, dengan semangat penuh kebersamaan dan rasa kekluargaan, maka akan lahir sebuah inisiatif atau gagasan. Salah satunya yang dilakukan oleh takmir Masjid Al Fatah, yaitu dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang berasal dari lingkungan setempat. Dia menambahkan, memiliki jiwa atau kepdulian sosial harus terus dikembangkan. Dengan demikian, niat ikhlas dan tulus bisa terus berbagi. Sebab, sebagian dari harta yang dimiliki ada hak dari mereka yang kurang mampu. Dia juga sangat mendukung kegiatan yang menjadi agenda rutin, misalnya karena manfaatnya bisa langsung dirasakan. Mau berbagi dan peduli kepada mereka yang membutuhkan tentu tidak harus dilihat secara materi. Berapapun yang ada, asalkan diberikan dengan niat yang tulus, maka akan menjadi sebuah pahala dan kelak yang akan mendapatkan ganjaran dari Sang Khalik. ”Kami sangat mendukung kegitaan tersebut, karena mencerminkan rasa sosial yang tinggi dan ini patut dicontoh,” tandasnya. (gun/fat)

keributan, perangkat desa ikut turun ke lapangan dan mengatur pembagian air bersih agar merata,” ungkapnya. Tanpa bantuan air bersih, kata dia, ratusan warga lainnya tidak bisa berbuat apaapa. Sebab, sumur saat ini sudah tidak bisa digunakan karena telah mengering. Jika harus membeli air, dia mengaku keberatan, karena harga jual air ledeng saat ini mencapai Rp 3.500 per jeriken. Dari pengalaman di tahuntahun sebelumnya, musim kemarau kali ini menurut dia lebih lama dan sengatan matahari lebih panas. Saat ban-

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

SANTUNAN–Kepala SMPN 1 Slawi memberikan santunan pada siswa didiknya yang berstatus yatim piatu kemarin.

GNOTA Santuni Anak Yatim-Piatu SLAWI–Momentum 10 Muhharam yang lazim dikenal sebagai hari yatim-piatu disikapi jajaran pendidik SMPN 1 Slawi. Melalui wadah GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh), momentum itu digunakan untuk berbagi santunan bagi siswa didiknya yang menyandang yatim-piatu di di aula sekolah tersebut, Jumat (23/10). Kepala SMPN1 Slawi H Al Fatah menyatakan, GNOTA disekolahnya sudah lama terbentuk. Dimana setiap bulan semua guru dan karyawan menyisihkan pendapatan dari gaji untuk diberikan pada peserta didik yang berstatus yatim piatu. ”Ini adalah gerakan pendidikan karakter yang sudah berjalan cukup lama di sekolah. Keberadaan GNOTA di sini selalu berinisiatif menggali kepedulian pendidik untuk berbagi pada peserta didik yang kurang beruntung,” katanya. Dia menuturkan bahwa pemberian santunan tersebut sudah menjadi agenda tetap tahunan setiap peringatan tahun baru Hijriah. ”Di sini juga telah berlangsung tradisi menyantuni siswa yang tidak mampu membiayai sekolah, termasuk anak yang mau melanjutkan sekolah, tapi tidak mempunyai biaya. Dari iuran guru dan staf itulah kami membantu kesulitan anak didik,” tuturnya. Sebanyak 30 siswa yatim piatu yang bersekolah di SMP N 1 Slawi mendapat santunan

dari GNOTA dan dari kepala sekolah. Di sisi lain pengurus Osis sekolah tersebut juga mengadakan bakti sosial peduli anak yatim piatu dengan mendatangi 4 panti asuhan yang ada di wilayah Kabupaten Tegal. Aksi berbagi tersebut sebelumnya digalang pengurus Osis melalui aksi jimitan beras dan pengumpulan mie instan kepada seluruh warga sekolah. Mereka didampingi guru Pembina. Meski demikian, selanjutnya pengurus Osis mendatangi panti secara bergantian. (her/fat)

SLAWI–Keseriusan PDAM Kabupaten Tegal untuk menekan gangguan pasokan air pada pelanggannya bakal diwujudkan. Dipastikan dengan bantuan dana APBN melalui DPU Bidang Cipta Karya, pengelolaan distribusi air melalui Sumber Suren yang selama ini dititipkan dijalur pipa milik PDAB akan dikelolannya sendiri. Pj direktur PDAM Brahmono Eko Pujono, melalui Kabag Hubungan Pelanggan M. Puguh Hangudiyo menegaskan, proyek fisik saluran yang didanai APBN tersebut positif digelar 2016. ”Diharapkan bila proyek itu selesai di tahun itu, kita akan mengalirkan sendiri air dari Sumber Suren yang selama ini kita titipkan di jalur pipa PDAB. Paling tidak bila kita kelola sendiri ada tambahan debit air sebanyak 60 liter,”

katanya Jumat (23/10). Dia menegaskan, saat ini hampir 70 persen jalur jaringan air yang diproduksinya bergantung pada pipa jalur PDAB milik provinsi. Kabag Admin Edy Sofyan menambahkan bahwa tidak mengalirnya air selama hampir sehari kemarin itu disebabkan adanya penggantian pipa taping jalur transmisi milik PDAB yang berada di Ujungrusi. Pipa transmisi itu selama ini berfungsi mengalirkan air dari Kaligiri hingga layanan wilayah Kota Tegal. ”Semua akar permasalahan yang ada sebenarnya menjadi tangung jawab mutlak PDAB. Kami akan menggelar pertemuan supaya pihak provinsi melalui PDAB bisa melakukan pengantian pipa secara berkala. Itu agar ke depan pola pelayanan terhadap konsumen

tidak mengalami kendala seperti saat ini,” terangnya. Dia mengaku, saat ini PDAB hanya bisa melakukan tanggap darurat terhadap kebocoran. Namun belum mengarah pada upaya mengganti pipa jaringan secara bertahap. PDAM bakal segera mengintensifkan pertemuan rutin dengan PDAB agar ada titik temu untuk mengatasi masalah krusial tersebut. Dari kalkulasinya, dalam sebulan terhitung ada 10 kali perbaikan penambalan pipa bocor jaringan PDAB. ”Semua kondisi pipa jaringan PDAB kritis merata mulai dari titik pengambilan jalur Bumijawa sampai Kota Tegal,” tegasnya. Dalam setiap kali penambalan pipa dana yang terserap bisa mencapai Rp 500 juta untuk 1 titiknya. (her/fat)

PENJELASAN Kabag Hubungan Pelanggan PDAM M. Puguh Hangudiyo (kanan) menjelaskan soal tidak mengalirnya air dipelanggan kemarin.

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI




RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

LONDON - Dua musim lalu, ketika Jose Mourinho mulai menjejakkan kakinya di Stamford Bridge untuk memulai periode keduanya bersama Chelsea, dirinya begitu dieluelukan oleh para fans. Imbasnya, mereka mampu merebut trofi Premier League musim lalu. Namun, segalanya berbalik 180 derajat musim ini. Pelatih berjuluk The Special One itu menjadi public enemy bagi penggemar klub yang berbasis di London tersebut. Faktor utamanya adalah hasil mengenaskan yang diterima klub berjuluk The Blues di semua ajang. Kondisi ini diperparah dengan ulah Mourinho yang su-

ka mencari masalah, baik dengan kolega atau pemain klub lain, maupun di internal klub. Contoh terbaru adalah ketika dirinya mendorong seorang fans remaja yang kedapatan sedang merekamnya dalam sebuah handphone. Penggemar cilik yang bernama Otto Nahmmacher itu mengaku lengannya didorong oleh Mou sehingga handphone-nya nyaris terjatuh ketika merekam Mou yang sedang menelepon di sebuah jalan London. “Aku tidak apa-apa. Namun, hal ini sangat mengecewakan,” ungkap Nahmmacher seperti dilansir Daily Ma-

AWAS JEBAKAN CELTINAS

CEDERA HANTUI FEBE

ALL SPORTS Halaman 18

ALL SPORTS Halaman 19

17

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

il. “Aku penggemar beratnya dan aku gembira ketika dia kembali. Karena itu aku sangat senang saat melihatnya. Namun, kini aku tidak mempunyai rasa hormat kepadanya,” imbuh remaja 14 tahun tersebut. Momen itu pun dijadikan headline oleh beberapa media di Inggris. Lengkap sudah ‘penderitaan’ setelah di saat sebelumnya, Chelsea gagal dengan bermain 0-0 ketika away ke kandang Dynamo Kiev empat hari lalu. Karena itu, desakan publik agar manajer berkebangsaan Portugal itu didepak dari Stamford Bridge pun menge-

muka. Namun, Carlo Ancelotti, yang selama ini dirumorkan bakal menggantikan posisinya, langsung pasang badan membela koleganya. “Aku tidak berpikir bahwa Mourinho bakal dipecat. Sama sekali tidak,” tutur eks entrenador Real Madrid itu seperti dilansir ESPNFC. “Aku percaya bahwa ini hanyalah masalah motivasi di Chelsea. Dari sudut pandangku, mereka tetap tim yang mendominasi. Namun, secara motivasi begitu rendah. Itu saja,” timpal Ancelotti.(apu/zul)

FOTO:TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

LEPAS PESERTA - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE didampingi sejumlah pejabat melepas peserta jalan sehat HUT ke-23 PDAM Kabupaten Brebes di Kecamatan Bantarkawung, Jumat (23/10).

HUT 23 PDAM Kabupaten Brebes

Wujudkan Perusahaan Profesional BANTARKAWUNG - Ribuan peserta jalan sehat turut serta memeriahkan kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke 23 PDAM Kabupaten Brebes, yang digelar di Kecamatan Bantarkawung, Jumat (23/10). Kegiatan HUT dengan tema “Dengan Semangat Bersama Membangun PDAM Wujudkan Perusahaan Yang Profesional” ini dipusatkan di lapangan Garuda Bantarkawung ini, di hadiri langsung oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Ketua DPRD Kabupaten Brebes H Ilya Amin, Kapolres Brebes AKBP Harry Sugihartono SIK MH serta pejabat lainnya. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE usai melepas peserta jalan sehat menyampaikan, HUT PDAM ke 23 ini diharapkan dijadikan sebagai momen peningkatan pelayanan ke arah yang lebih baik lagi agar

PDAM semakin mendapat tempat di hati masyarakat Kabupaten Brebes. “Terus tingkatkan pelayanan dan cakupan jaringan, sehingga masyarakat sehingga masyarakat bisa terpenuhi dalam ketersediaan air bersihnya,” kata Idza. Sementara Direktur PDAM Karmai Widiastuti SE menyampaikan, sejak tiga tahun terakhir PDAM Brebes telah berupaya untuk terus melakukan pengembangan jaringan ke sejumlah wilayah yang menjadi prioritas dalam pelayanan. Salah satunya melalui program Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Brebes, Tegal, Slawi (SPAM BREGAS). “Selama 3 tahun terakhir, sedikit banyak sudah memberikan pelayanan, seperti melalui SPAM BREGAS untuk potensi pelayanan di wilayah utara yang sudah mengembangjkan jaringan sampai wilayah Kedunguter, Randusanga dan Sawojajar dan juga pengemban wilayah wanasari dalam waktu dekat ini. KAmi berupaya mewujudkan komitmen terhadap pelayanan provesional, yang perlu dilakukan sekarang bekerja bersama seluruh SKPD dan masya-

FOTO:TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

FOTO:TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

SERAHKAN Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menyerahkan potongan tumpeng kepada Direktur PDAM Brebes Karmai Widiastuti SE.

HADIAH UTAMA Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada peserta yang beruntung.

rakat secara luas untuk membangun dan membesarkan PDAM,” jelasnya. Dikatakan, lima tahun kedepan jajarannya fokus pengembangan ke wilayah selatan, dimana tahun ini memperoleh alokasi dana APBN RP 6 milyar untuk pengembangan dan perluasan jaringan wilayah Sirampog-Tonjong yang dilaksanakan tahun 2016. Selain itu juga akan dilakukan pengembangan wilayah Paguyangan de-

ngan memanfaatkan sumber air Kaligua melalui pengajuan APBN untuk tahun 2017. “Saya berharap untuk mengcover wilayah selatan khususnya Bumiayu dan Tonjong. Termasuk Bantarkawung yang sangat kurang sekali akan sumber mata air, kita akan manfaatkan tuk Uleng. Namun demikian membutuhkan dana banyak diperkirakan Rp300 milyar, jadi kami harus kerja keras membahas bersama seluruh

SKPD untuk memfungsikan tuk uleng tersebut agar terealisasi dengan target 2018. Kita akan adakan lokakarya untuk memberikan pengetahuan terkait rencana pembangunan yang kita miliki,” urainya. Puncak peringatan HT PDAM Kabupaten Brebes ke 23, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Brebes yang selanjutnya diserahkan kepada Direktur PDAM. Sementara peserta

yang paling beruntung dalam kegiatan tersebut adalah Sulikha, 27, warga RT 08 RW 02 Desa Bantarkawung. Ibu rumah tangga yang juga pedagang pakaian keliling ini, mendapat hadiah utama sepeda motor. Selain sepeda motor, sejumlah hadiah menarik lainnya juga dibagikan melalui pengundian kupon peserta jalan sehat ini. Diantaranya mesin cuci, lemari es, tv lcd dan lainnya. (pri/adv)


ALL SPORT

18

15

RADAR TEGAL

SABTU, 24 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Celta Vigo v Real Madrid

Awas Jebakan Celtinas VIGO - Apa yang paling ditakuti saat bertemu Celta Vigo? Bukan ancaman

REUTERS/Vincent West

BINTANG - Cristiano Ronaldo (kanan) masih akan menjadi magnet saat El Classico.

CSD Janji Akan Lindungi Saksi PEMERINTAH Spanyol kebakaran jenggot tentang munculnya kabar dugaan pengaturan skor pada laga El Clasico. Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, Dewan Olahraga Spanyol CSD pun mendesak federasi sepak bola Spanyol RFEF untuk mengusut tuntas kasus ini. Syaratnya, hakim garis yang menjadi whistle blower harus mengungkapkan siapakah jati dirinya. Sebagaimana diberitakan di Marca, Presiden CSD Miguel Cardenal menegaskan bahwa pihaknya siap membantu pengungkapan kasus ini. “Kami akan melindunginya,” ujar Cardenal dalam pernyataannya. Sampai saat ini, belum ada kunci untuk mengungkap siapa asisten wasit yang mengaku ada tekanan untuk memenangkan Real Madrid dalam laga 22 Nopember mendatang itu. Satu-satunya clue yang sudah beredar adalah, si hakim garis ini sering mendamping Jose Luiz Gonzalez saat bertugas di La Liga. Cardenal menyebut dugaan pengaturan skor ini menjadi isu penting di Spanyol saat ini. Sehingga, ada keharusan bagi CSD untuk turun tangan juga. “Jangan khawatir untuk menunjukkan jati dirimu. Kamu punya pemerintah, dan juga Dewan Olahraga, sistem legal juga melindungimu,” tutur Cardenal. Keinginan CSD ini ditanggapi kuasa hukum si hakim garis Jacinto Vicente. Menurutnya, untuk mengaku tidak semudah membalikkan tangan. Apalagi, muncul dugaan praktek semacam ini sudah seringkali terjadi di La Liga. Bukan hanya di El Clasico musim ini, pun demikian di laga-laga lainnya. Vicente menyebut kliennya butuh dukungan dari sesama pengatur pertandingan lainnya. “Akan jauh lebih baik apabila ada wasit lainnya yang membuka suara seperti klien saya. Tidak masalah kalaupun dengan kuasa hukum berbeda,” ungkapnya. (ren/zul)

kan Real, artinya melesat ke puncak klasemen. “Semua ini menunjukkan kami berada dalam jalan yang benar. Saya harap kami bisa meninggalkan Balaidos nanti dengan merayakan kemenangan besar lainnya. Ini laga penting bagi kami,” ujar penjaga gawang Vigo, Sergio Alvarez sebagaimana dikutip dari Associated Press. Satu-satunya yang bisa diandalkan Real untuk menghindari jebakan tuan rumah adalah dari sisi histori dan spirit satu angka dari Paris. Dari sisi histori, Real dalam sepuluh laga terakhir ini hanya kalah dua kali di Balaidos. Sedangkan, delapan laga sisanya menjadi milik Real. Spirit menghindari kekalahan dengan skuad pas-pasan kembali dihidupkan Real. Untuk laga ini, Dilansir dari Marca, bek tengah sekaligus kapten tim Sergio Ramos tidak akan dimainkan dalam laga itu. Pun demikian dengan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Mateo Kovacic. Tanpa beberapa pilar penting, kejeniusan Benitez dengan strategi semi defensifnya lagilagi diuji. Dengan skema 4-4-2 atau 4-3-3, hanya masuknya Nacho yang membedakan back four Real. Sedangkan tanpa Bale, agresivitas Cristiano Ronaldo yang bisa ditarik ke depan menjadi penyerang tetap jadi andalan. Diungkapkan Benitez sebagaimana diberitakan Reuters, Benitez tidak mau kekuatan anak asuhnya disaREUTERS/Benoit Tessier makan dengan TERBUKTI – Kiper Real Barca yang diMadrid, Keylor Navas permak Vigo baru kebobolan satu gol. di Balaidos.

Nolito atau Iago Aspas, melainkan jebakan yang disiapkan klub berjuluk Celtinas tersebut bagi tim pemuncak klasemen. Barcelona dan Villarreal menjadi dua pemuncak klasemen yang terperosok dalam jebakan Vigo. Barca didepak dari puncak klasemen pada jornada 5 usai hancur 4-1 di Balaidos (23/9). Lalu, laju Kapal Selam Kuning (julukan Villarreal) di pucuk klasemen terhenti dari Vigo pada jornada 8, pekan lalu. Nah, jebakan itulah yang sekarang mengancam Los Blancos. Menumbang-

Manchester United v Manchester City

Manchester Biru Tidak Lemah! MANCHESTER – Kekuatan Manchester City tengah dalam sorotan menjelang derby Manchester di Old Trafford,esok malam. Manchester Biru diragukan bisa meraih kemenangan karena harus tampil tanpa sejumlah pemain penting seperti Sergio Aguero, David Silva, Samir Nasri dan Gael Glichy. Derby Manchester esok malam akan menentukan posisi kedua tim yang saat ini hanya berjarak dua poin saja. Tuan rumah Manchester United yang menduduki peringkat dua, akan mengkudeta puncak klasemen jika mampu mengalahkan rival sekotanya. Kans mereka terbuka lebar. Sebab, selain berstatus tuan rumah, United juga diunggulkan akibat cedera yang mendera pemain pilar The Citizens. Tapi pelatih City Manuel Pellegrini menolak jika timnya dinilai lemah akibat persoalan cedera. Dia mengklaim timnya tetap kuat dan bisa meraih kemenangan meski tak diperkuat Aguero, Silva dan Nasri. Klaim Pellegrini itu didukung oleh fakta bahwa dalam dua laga terakhir, City selalu me-

raih kemenangan dengan melesakkan lebih dari satu gol ke gawang lawan. Sebanyak tujuh gol disarangkan para pemain City dalam dua laga terakhir melawan Bournemouth di Premier League dan Sevilla di Liga Champions. Padahal, dalam dua laga itu, The Citizens tak diperkuat oleh Sergio Aguero dan David Silva. City tetap tampil garang karena Raheem Sterling, Kevin de Bruyne dan Wilfried Bony mampu menutupi absennya Aguero dan Silva. ”Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi,” kata Pellegrini menyikapi kondisi timnya jelang derby Manchester. ”Saya berharap akan banyak gol tercipta dalam derby, tapi yang terpenting adalah berjuang dan meraih kemenangan. Ada banyak cara untuk meraih kemenangan, dan kami memiliki salah satunya.” Pelatih asal Cile itu juga menekankan pentingnya derby Manchester di Old Trafford nanti. Meski demikian, dia menolak jika hasil akhir derby ini akan menentukan peluang kedua tim dalam perburuan trofi Premier League. ”Laga ini setara enam poin karena kami

Reuters/Jason Cairnduff

PEMBEDA – Striker Manchester City, Raheem Sterling (kanan) akan menjadi pembeda di derby Manchester.

menghadapi tim yang tepat berada di belakang kami, tapi ini bukan laga yang menentukan peluang meraih trofi,” imbuh Pellegrini. Pellegrini tak akan melakukan banyak perubahan dalam susunan pemainnya nanti malam. Dia akan memperta-

hankan mayoritas pemain yang diturunkan saat City mengalahkan Sevilla di Liga Champions. Tanpa Aguero dan Silva, Pellegrini mempercayakan lini depan kepada trisula Kevin de Bruyne, Wilfried Bony dan Raheem Sterling. (ish/zul)

Hanya, diakuinya asa timnya untuk melanjutkan rekor tidak terkalahkannya dalam 11 pertandingannya musim ini bakal sulit. “Sebagai tuan rumah, mereka pasti tidak mau menyerah begitu saja kepada kami, mereka pasti akan bermain dengan intensitas tinggi. Yang kami tahu dari pertandingan ini adalah tidak mudah untuk mendapatkan poin penuh,” tutur mantan pelatih Napoli dan Liverpool itu. Benitez tidak mau menyamakan tantangan dari Paris Saint-Germain (PSG) yang sudah bisa dia jinakkan sebelumnya dengan potensi Pablo Hernandez dkk. Momentum untuk mengamankan puncak klasemen lebih besar dirasakan klub yang belum pernah meraih trofi La Liga seperti Vigo. “Bagi mereka, mengalahkan Real itu motivasi tambahan,” cetusnya. Berbeda dengan Real yang pincang, Vigo menyambut Real dengan kekuatan penuh. Salah satu sisi yang mesti diwaspadai Real adalah kemampuan Vigo dalam skema serangan baliknya. Pada awal musim ini, kolaborasi Nolito-Iago sudah membantu Vigo menjadi satu di antara tiga tim agresif di La Liga. Real dengan 18 gol, Vigo dan Barca sama-sama 17 gol. Nolito-lah yang paling termotivasi. Dalam dua kali Vigo mengalahkan klub pemuncak klasemen, dia selalu menyumbangkan gol. Satu gol ke gawang Claudio Bravo, dan satu gol ke gawang Villarreal. Bisakah dia mengulanginya? “Saya rasa itu tidak mustahil,” koarnya. Menurutnya, Real bukannya klub yang tidak bisa dikalahkan. Justru Vigo-lah yang harus bisa melanjutkan rekor tidak terkalahkan itu. “Apabila kami bermain dengan kekuatan yang terbaik, maka kami juga bisa memberi noda pertama bagi Real,” tegas pemain yang santer dikabarkan merapat ke Barca pada Januari mendatang itu. (ren/zul)

Bomber Inter dalam Tekanan MILAN – Delapan gol dalam delapan laga Serie A bukanlah angka yang menjanjikan bagi tim sekelas FC Inter Milan. Barisan depan Inter yang dipimpin kapten Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, dan Stevan Jovetic dituntut lebih produktif lagi jika ingin membawa timnya finish di zona Liga Champions. Produktivitas itu harus dimulai secepatnya, terutama saat menghadapi Palermo di Renzo Barbera, nanti malam. Inter memang memulai musim ini dengan performa yang cukup baik. Dari delapan laga awal, I Nerazzurri berhasil mengantongi lima kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan saja. Skuad arahan Roberto Mancini bertengger di peringkat tiga klasemen sementara, hanya tertinggal satu poin saja dari pemuncak klasemen Fiorentina. Namun, di balik performa tim yang cukup impresif, masih ada persoalan serius yang harus dibenahi Mancini. Persoalan itu terletak pada minimnya jumlah gol yang dilesakkan para pemain depan Inter. Icardi dan kawan-kawan baru mencetak delapan gol dari delapan pertandingan,

REUTERS/Stefano Rellandini

BUKTIKAN – Kapten Inter Milan, Mauro Icardi (kanan) melewati kiper Chievo Verona. Icardi kebali tumpul.

atau rata-rata hanya satu gol di setiap laga. Kemandulan itu harus segera diakhir jika Inter ingin

konsisten bertarung di zona Liga Champions. Dan itu bisa dimulai saat menghadapi Palermo nanti malam. (ish/zul)


ALL SPORT

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

15 19

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Tantang Carolina Marin

Cedera Hantui Febe PARIS - Tunggal putri Maria Febe Kusumastuti siap menghadapi pemaian nomor dunia , Carolina Marin, Spanyol, di perempat final French Open Super Series 2015. Meski kondisi kaki sedang lecet, Febe mengaku akan tetap fokus dan mengeluarkan permainan terbaiknya. “Saya mau main nothing to lose aja. Kali aja hasilnya kaya kemarin kan nggak ada yang tahu. Main semampu saya dan tetap fokus poin per poin. Karena lecet di kaki ,saya juga masih sakit,” ujar Febe melalui siaran persnya, kemarin. Febe dan Marin pernah sekali berhadapan. Pertemuan tersebut terjadi tahun lalu di BCA Indonesia Open Super Series Premier. Saat itu Febe dihentikan Marin dua game langsung 21-11 dan 21-18. Sejak pertandingannya di babak pertama, Febe sudah susah payah untuk melewati

lawannya. Luka lecet di kakinya, diakui Febe mengganggu pergerakannya di lapangan. Namun hal itu justru membuatnya tampil tanpa beban. Febe malah bisa terus menang dan lolos ke perempat final. Di babak pertama Febe mengalahkan Beatriz Corrales, Spanyol, melalui tiga game, 19-21, 21-12 dan 21-17. Kemudian di babak dua, Febe menghentikan langkah pemain Malaysia, Tee Jing YI. Dengan Tee, Febe kembali menang tiga game, 17-21, 21-8 dan 21-14. “Kaki saya sebenarnya lagi lecet dari kemarin. Saya mau main juga lumayan kesulitan dari kemarin, karena kalau lari di lapangan terasa sakit tergesek. Di babak dua ini saya mainnya sebenarnya nothing to lose. Melihat kondisi saya seperti ini, udah nggak ada kemungkinan buat bisa me-

nang. Jadi mainnya santai aja, nggak terlalu terburu-buru. Tapi pas main di lapangan malah dia yang nggak enak kena bola saya. Saya hanya berusaha gimana caranya nggak banyak lari. Karena kalau lari kaki saya semakin tergesek sepatu dan sakit,” jelas Febe mengenai laganya dengan Tee. “Saya banyak main reli, lawan yang nggak tahan. Karena tipe dia menyerang, sementara saya nggak kasih kesempatan dia buat bisa menyerang. Di smash saya cuma nunggu-nungguin di situ-situ aja, nggak kemana-mana,” tambah Febe. Febe menjadi satu-satunya wakil tunggal Indonesia yang masih bertahan. Linda Wenifanetri sebelumnya sudah kalah di babak pertama dari Li Xuerui, Tiongkok. Sementara di tunggal putra, Tommy Sugiarto dihentikan Lee Dong

Keun, Korea, dan Dionysius Hayom Rumbaka kalah dari Chou Tien Chen, Taiwan, juga di babak pertama. Sementara Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari juga sukses ke perempat final setelah mengatasi Chang Ye Na/Lee So Hee, Korea, dengan skor skor 9-21, 21-18 dan 21-19. Kemenangan ini sekaligus membalas hasil di Denmark Open Super Series Premier 2015 pekan lalu. Saat itu Greysia/Nitya kalah dua game langsung di babak pertama, 13-21 dan 14-21 dari Chang/ Lee. Di perempat final, Greysia/ Nitya akan berhadapan dengan pasangan Korea, Chae Yoo Jung/Kim So Yeong. Mereka pernah jumpa di lapangan sekali, pada All England 2015 lalu. Saat itu Greysia/ Nitya sukses menang dua game langsung 21-17 dan 2119.

“Buat besok kami harus jauh lebih siap lagi. Fokusnya dan mengontrol diri di lapangan. Karena kalau sekarang udah bukan ngomongin teknik lagi. Tapi kalau kami sudah bisa fokus dan tenang, kami yakin bisa memegang pertandingan,” kata Nitya. (bam/adi)

Maria Febe Kusumastuti

FARID FANDI/JAWA POS

ANGKAT PIALA - PSMS Juara Piala Kemerdekaan di Stadion Bung Tomo.

Wakil PSMS Tagih Hadiah Piala Kemerdekaan Akhirnya Cair Setelah Datangi Kemenpora JAKARTA - Kesabaran PSMS Medan selaku juara Piala Kemerdekaan sudah habis. Mereka kemarin (23/ 10) mengirimkan tim ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menagih hadiah turnamen yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu. Upaya itu membuahkan hasil. Hadiah Rp 1,5 miliar yang menjadi hak PSMS akhirnya bisa cair. Wajar bila PSMS gerah. Sebab, hadiah Piala Presiden bisa cair dengan cepat. Hanya lima hari setelah

partai final. Berbeda dengan PSMS yang sudah sebulan menunggu. Tiga orang wakil PSMS yang datang ke Jakarta adalah Andry Mahyar Matondang (manajer tim), Khaerudin Siregar (direktur keuangan), dan Amin, salah seorang official PSMS. “Memang agak lama di atas. Sekitar enam jam, cukup alot. Bersyukur bisa cair,” kata Andry kepada wartawan setelah pertemuan dengan pihak Kemenpora, tim transisi, dan Catalunya Sportindo— promotor turnamen. Pihak promotor akhirnya sepakat mentransfer hadiah senilai Rp 1,5 miliar itu. Menurut Andry, seluruh

hadiah akan diserahkan kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim. Tentunya setelah dipotong pajak. Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewo Broto menyatakan hadiah tersebut diambilkan dari alokasi APBN Kemenpora. “Tidak menyalahi aturan kok. Karena jumlahnya tidak terlalu signifikan, jadi meluruskan saja agar tidak dianggap tidak konsisten,” Ucap Gatot. Tidak hanya PSMS, hadiah bagi Persinga Ngawi selaku runner-up serta Persepam MU dan Persiba Bantul sebagai juara ketiga, juga dicairkan. Hanya saja, khusus hadiah pemain terbaik belum bisa dicairkan. (nap/tom/adi)

Mitra Kukar Tunggu Kepastian TENGGARONG - Wacana digulirkannya turnamen anyar setelah Piala Presiden 2015 membuat manajemen Mitra Kukar antusias. Tim beralias Naga Mekes itu menyatakan siap mengikuti turnamen sepak bola lagi. Performa Zulkifli Syukur dkk cukup memuaskan saat berlaga di Piala Presiden 2015 lalu. Pada hajatan tersebut, tim asal Kota Raja mampu menembus semifinal meski akhirnya finis di peringkat empat. Padahal persiapan minim dilakukan tim yang diasuh oleh Jafri Sastra itu. “Kami siap berpartisipasi jika ada turnamen sepak bola lagi. Tapi, pasti ada pertimbangan sebelum memutuskan ikut. Kalau hadiahnya menggiurkan dan penawaran dari panitia menarik, kami siap ikut,” ujar Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan. Finis di peringkat empat Piala Presiden 2015, Naga Mekes hanya mendapat hadiah Rp 500 juta. Kucuran dana pun telah cair, yaitu sebesar Rp 425 juta, dipotong pajak 15 persen. Beberapa klub sudah mendengar kabar jika turnamen bakal digelar November mendatang. Turnamen tersebut menawarkan hadiah melimpah sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan tajuk Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup.

PSM Buru Striker dan Bek Asing JAKARTA - PSM Makassar cukup tegas dalam menjalankan pembenahan tim. Apalagi salah satu pemainnya di Piala Presiden 2015 Ferdinand Sinaga sudah kembali ke Sriwijaya FC setelah menjalani masa peminjaman. Untuk itu, manajemen klub berjuluk Juku Eja itu tengah mengincar dua pemain asing. Dua posisi tersebut antara lain penyerang dan pemain bertahan. “Karena Ferdinand sudah kembali, kami harus menyiapkan opsi,” terang Sumirlan Candra, Direktur Teknik

PSM kepada Jawa Pos kemarin (23/10). Informasi yang diterima Jawa Pos yakni dua pemain asing tersebut adalah, Bruno Casimir (mantan bek Arema dan Persita Tangerang) dan Silvio Escobar, mantan penyerang Persepam Madura United. “Pemain asing memang kami butuhkan saat ini, untuk dukung pemain lokal kami,” lanjut dia. Pencapaian PSM yang cukup menjanjikan di babak penyisihan Piala Presiden tanpa dukungan pemain asing harus

berbalik saat mereka bertemu Mitra Kukar di babak knock out. Itu dirasa manajemen Juku Eja bisa menyulitkan skuadnya jika tidak memaksimalkan slot pemain asing dengan benar. “Kami masih punya barisan pemain muda yang masih bisa kami push ke depannya,” beber Sumirlan. Pemain seperti Agung Prasetyo, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Maldini Palii, Kurniawan Karman, Rasyid Bakrie masih mejadi tumpuan manajemen PSM yang terus menginginkan penyegaran

didalam tim. Sementara itu, Assegaf Razak, pelatih PSM menyampaikan bahwa dirinya melihat potensi pemain muda mereka cukup berlimpah. Tantangannya adalah bagaimana mereka mendapatkan atmosfer pertandingan dan perubahan signifikan dalam permainan yang mereka ikuti. “Ini bagian dari perubahan dan evaluasi tim, selanjutnya akan kami jalankan program latihan menjelang turnamen,” kata mantan pemain PSM itu. (nap/ko/adi)

Rene Alberts Kembali ke Arema?

ARIB BILLAH/KALTIMPOST

SIMPAN TENAGA - Striker Mitra Kukar Rachmat Afandi diproyeksikan kembali berlaga di turnamen berikutnya.

“Tapi kami masih menunggu kepastiannya. Apakah digelar bulan depan atau kapan,” kata Endri. Jika sudah ada kepastian turnamen, Endri bakal menyiapkan tim lebih rapi. Saat berpartisipasi di Piala Presiden

2015, Naga Mekes hanya melakukan latihan sepuluh hari. “Kami akan lebih serius mengikuti turnamen. Jadi, akan bersinergi dengan target yang diusung tim. Tapi, saya lebih senang kalau ada kompetisi,” harap Endri. (*/abe/is/adi)

MALANG - Pelatih Arema Joko Susilo tidak menampik rencana kedatangan Robert René Alberts ke Malang pada November mendatang. Apalagi juru latih kelahiran Amsterdam, Belanda itu memposting kehadirannya di Kota Apel melalui akun Instagram pribadinya @robertrenealbert, Kamis (15/10) lalu. Kedua pelatih yang samasama menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 bersama Singo Edan tersebut juga diagendakan bertatap muka. “Robert semalam (21/10) kirim e-mail kepada saya, katanya 2 November akan datang ke Malang. Dia ingin bertemu saya, dokter Albert Rudianto (dokter tim Arema 20092010), dan Dwi Sasmianto (asisten pelatih Arema 20092010). Itu agenda sementara dia selama di Malang,” kata Gethuk kemarin. Pesepak bola yang pernah menjuarai Galatama XII 19921993 itu penasaran apakah nantinya Robert Alberts akan kembali menangani The Crazy Lion bersamanya seperti dulu atau tidak. Namun, setelah ditelisik ternyata tidak ada agenda pertemuan antara ma-

najemen dengan si Meneer. Bahkan pengurus klub sendiri membantah kedatangan

pelatih terbaik Singapura dan Malaysia itu untuk melatih Arema. “Saya sebagai mantan anak buahnya, tentu akan senang hati dan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu saya. Karena di pertemuan itu, dia pasti akan menyampaikan hal-hal baru tentang ilmu kepelatihan yang dimilikinya,” ucap Joko. Sementara itu, winger Ahmad Noviandani yang sedang menjalani program pendidikan TNI AD di Bandung terpaksa harus hijrah ke PSMS Medan. Pemilik nomor punggung 17 tersebut mengaku tidak memiliki pilihan lain karena pemilik PSMS ialah Pang-

kostrad alias panglimanya. Jadi suka tidak suka, para pemain Persatuan Sepak bola

Robert René Alberts

Angkatan Darat (PSAD) termasuk Dani harus bergabung di klub yang berjuluk Ayam

Kinantan. “Kemarinsaat sedang menjalani pendidikan tiba-tiba dipanggil oleh Panglima bersama teman-teman PSAD lainnya. Kami diminta bergabung ke PSMS,” jelas Ahmad Noviandani, eks penggawa Timnas Indonesia U-23 tersebut. Nantinya di PSMS, Dani bakal ditemani oleh Manahati Lestusen, Muhammad Abduh Lestaluhu, Wawan Pebrianto, Dimas Drajad, dan Ravi Murdianto. Menurut kabarnya, mereka dipersiapkan untuk bersibaku di ajang Piala Panglima TNI yang juga akan diikuti Cristian Gonzales dkk. (agn/adi)





INSIDEN

RADAR TEGAL SABTU, 24 OKTOBER 2015

23

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

KORUPSI

EkoTjiptartonoDivonisLimaTahun

Pengendara Tewas Tertabrak KA

PURWOKERTO - Eko Tjiptartono, terdakwa kasus korupsi pengalihan aset Gunung Tugel divonis lima tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (23/10) kemarin. Dalam amar putusannya, Ketua Majelis Hakim Antonius Widijantono SH menyatakan, terdakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 UU Nomor 31 jo Nomor 99 jo UU Nomor 20 Tahun 201 tentang tindak pidana pemberantasan korupsi. Vonis yang diberikan hakim lebih rendah daripada tuntutan oleh tim Jaksa Penuntut Umum Sutrisno SH, Agus Fikri SH, dan Rinawati SH yang menuntut terdakwa 10 tahun penjara. Atas putusan ini, terdakwa maupun JPU menyatakan banding. Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Purwokerto (Kejari) Sutrisno SH yang tergabung dalam tim JPU mengatakan, vonis yang diberikan hakim terlalu jauh dari tuntutan sehingga pihaknya akan mengajukan banding. “Kami akan ajukan banding karena putusan terlalu rendah daripada tuntutan kami. Tuntutan 10 tahun dalam sidang sebelumnya diberikan karena selama penyidikan terdakwa tidak kooperatif, bahkan sempat kabur hingga membuat kami kewalahan,” jelasnya kepada Radarmas. Seperti diketahui, kasus korupsi pengalihan aset tanah milik Pemkab Banyumas yang mencuat pada akhir tahun 2012 sempat membuat geger. Pasalnya, mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Kabupaten Banyumas Soeryanto disidang dan sudah divonis empat tahun penjara di Pengadilan Tipikor Semarang, 19 September 2013 lalu. Dalam kasus ini, Soeryanto berperan sebagai pembuat kesimpulan hasil rapat klarifikasi pada tanggal 12 Maret 2009. Saat itu Soerjanto menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintah Desa Sekretariat Daerah Banyumas, mengundang orang-orang yang mengetahui penjualan tanah di Gunung Tugel. Setelah dilakukan rapat, Soeryanto membuat kesimpulan rapat yang direkayasa dan bertentangan dengan bukti otentik. Bukti otentik berupa buku letter C nomor 928 dan buku rapat minggon tahun 1974-1976. Awalnya dalam letter c tertulis tanah Gunung Tugel di Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan seluas 11 hektare yang dimiliki 55 warga, berubah menjadi satu nama yakni Eko Tjiptartono, warga Semarang. (ali/sus/sri)

PATROLI

WAHYU HIDAYAT/RADAR PEKALONGAN

MOTOR - Petugas kepolisian mengevakuasi motor korban dari lokasi, kemarin (23/10).

PEKALONGAN - Seorang remaja pengendara sepeda motor, Yani Faturiyah (16), warga Kertijayan gang 3, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, tewas setelah tertabrak kereta api (KA) barang di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat (23/10) pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan saksi, korban saat itu berboncengan dengan temannya, Muhammad Thoirun Mujib, menggunakan sepeda motor Yamaha Byson bernomor polisi G4844-RK. Mereka bersama beberapa temannya melaju dari arah utara ke selatan. Posisi korban saat itu berada beberapa meter di depan rekanrekannya. Sesampainya di lokasi, korban bermaksud menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Diduga, korban kurang berhati-hati ketika akan menyeberangi perlintasan tersebut. Ia tidak tahu kalau ada sebuah kereta barang 2515B dengan nomor lokomotif CC20665 yang sedang melaju dari arah timur. Begitu roda depan sepeda motor korban baru menginjak rel yang sebelah selatan, langsung disambar kereta barang yang dimasinini oleh Rusdi (35). Sontak, korban dan rekannya terpental beberapa meter.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka parah pada bagian kepala. Sedangkan rekan yang ia bonceng hanya menderita luka ringan di jari kaki. Warga sekitar yang melihat kejadian, bersama anggota kepolisian segera membawa korban ke RSUD Korban. Namun, karena luka yang diderita cukup parah, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Rekan korban yang selamat, M Thoirun Mujib, menuturkan saat kejadian, ia dan temannya tidak mengetahui ada kereta yang akan lewat. Namun, sesaat sebelum peristiwa naas itu terjadi, ia sempat mengingatkan korban untuk berhati-hati. “Kami tidak tahu ada kereta yang sedang lewat. Tadi saya sudah bilang ke dia (korban, red) untuk hati-hati,” ungkapnya. Korban juga membantah, jika pengendara motor itu tidak melihat kereta melintas karena sembari menggunakan ponsel. “Tidak ada yang menggunakan hape pak,” katanya. Petugas medis RSUD Bendan, dr Khirza, menuturkan korban menderita luka parah pada kepala bagian belakang. Pada telinga dan mata korban juga terluka. “Kami sudah berusaha maksimal untuk menyelamatkan nyawa korban.” (way/sri)

Asap Kebakaran TPA Meluas

HERY SETIAWAN/RADAR KUDUS

CEK- Petugas dari Kantor Imigrasi kelas II Pati melakukan penggledahan disejumlah tempat kerja WNA di Jepara.

Pengawasan WNA Diperketat

JEPARA – Pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Kabupaten Jepara harus diperketat. Pasalnya, ditengarai Kota Ukir jadi salah satu daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang banyak ditempati WNA yang tidak tertib administrasi. Kepala Pengawasan dan Penindakan pada Kantor Imigrasi Kelas II Pati Sigit Wahyuniarto melalui Kepala Sub Pengawasan M. Denny Firmansyah mengungkapkan, upaya pengawasan akan ditingkatkan. ”Kalau kemarin, kita melakukan razia hanya mampu mengamankan lima WNA. Nanti kami lakukan operasi lagi. Kami masih berupaya agar WNA ilegel ini bisa menaati aturan yang berlaku,” ungakap Denny Firmansyah. Pihaknya akan menindak tegas segala kemungkinan terjadinya tindakan pelanggaran yang dilakukan WNA di Indonesia. Hal ini berlaku diseluruh wilayah, karena Kantor Imigrasi secara serentak melakukan razia itua sewaktu-waktu. ”Kami melakukanya secara serentak, sesuai dengan wilayah hukum yang kami tangani,” ujarnya. Sementara itu, dari data yang dihimpun di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jepara tercatat sedikitnya ada 180 orang lebih yang berizin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) di Kabupaten Jepara. Mengenai ilegal dan tidaknya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kantor imigrasi setempat. Diberitakan sebelumnya, Kantor Imigrasi kelas II Pati yang juga mengampu wilayah Jepara ini melakukan razia selama tiga hari sejak Selasa (20/10) hingga Kamis (22/10) lalu. Sedikitnya lima WNA diringkus ini, masih diamankan dan segera ditindak sesuai pelanggaranya pada Senin (26/10) mendatang. (ery/zen/sri)

PEKALONGAN - Asap kebakaran dari gunungan sampah TPA Degayu, terpantau semakin meluas pada Jumat (23/10). Asap pekat terlihat membumbung tinggi dari sumber kebakaran di bagian selatan zona II. Kali ini, asap terlihat lebih banyak mengarah ke bagian timur TPA atau di wilayah pemukiman Slamaran, Kelurahan Krapyak. Asap tipis bahkan terpantau sudah mencapai Jalan Seruni pada Jumat siang. Sementara untuk wilayah jalan akses menuju TPA Degayu dari arah Kelurahan Degayu, sudah tertutup asap tebal degan jarak pandang hanya sekitar lima meter sehingga sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Mengenai kondisi demikian, Kasi Kesiapsiagaan BPBD, Hengky Susilo Hadi menyatakan bahwa memang kondisi di lokasi kebakaran masih ‘panas’ meskipun sudah tidak ada titik api, khususnya di bagian bawah. Hal itulah yang kemudian membuat asap tetap muncul. “Bawahnya masih membawa, meskipun atasnya basah. Karena gas meta-

nanya masih ada,” kata dia, Jumat (23/10). Mengenai hal itu, BPBD baru bisa melakukan pengawasan dan kesiapan mengantisipasi saja. Sebab, jika ingin pemadaman dilakukan degan tuntas, maka harus dilakukan ‘pembongkaran’ gunungan sampah, namun hal itu tidak mungkin dilakukan. “Harus dibongkar semua, diudal-udal. Tapi kita gak mampu karena itu sudah jadi gunung,” tambah Hengky. Selain itu, untuk teknik pengelolaan sampah BPBD juga tidak memiliki kemampuan dan kewenangan untuk melakukannya. Hal tersebut, menjadi ranah BLH sepenuhnya. “Kemarin alhamdulillah ada hujan setidaknya dua hari. Api memang sudah padam, tapi tetap saja dalamnya masih membara karena panas dari gas metana,” jelasnya lagi. Jika melihat kondisi tersebut, Hengky memperkirakan api maupun panas yang ada di dalam gunungan sampah baru akan mati total dalam waktu satu minggu. “Melihat yang lalu-lalu mungkin satu ming-

gu,” sambungnya. Pemadaman makin mudah jika dalam waktu dekat turun hujan dengan intesitas terus menerus atau setiap hari. Mengenai kondisi warga di sekitar lingkungan TPA, Hengky menyatakan bahwa kejadian kebakaran sudah terjadi berulang setiap tahunnya. Sehingga menurut dia, warga di sekitar TPA sudah terbiasa dan mengetahui kondisi yang akan dihadapi. “Warga sekitar tidak masalah karena biasa. Dampak tersebut sudah terbiasa, sampah itu terbakar warga sudah tahu,” tutur Hengky. Dirinya juga mengaku belum mendapatkan informasi ada warga yang mengeluhkan kondisi tersebut. Belum ada laporan resmi warga baik ke puskesmas, rumah sakit maupun lagsung ke BPBD. “Kami belum menerima laporan resmi dari warga yang mengeluhkan kondisi terkait asap yang mulai meluas,” tegasnya. Menurut Hengky, situasi yang terjadi juga belum masuk kategori darurat sehingga BPBD belum akan menerjunkan bantuan. (nul/sri)

MUSIBAH

Terjatuh,TukangBecakMeninggal BANJARNEGARA - Pihak keluarga sama sekali tidak menyangka Basuki Sunarto (64) bakal meninggal dunia secara mendadak. Warga Kompleks Prajuritan Kelurahan Kutabanjarnegara Kecamatan Banjarnegara tersebut, tiba-tiba terjatuh saat sedang mengayuh becaknya, Jum’at (23/10) sekitar pukul 10.30 Sebelum berangkat, tukang becak tersebut dalam keadaan sehat. “Saya sama sekali tidak menyangka akan meninggal dunia secepat itu,” kata keluarga korban, Ripkah. Begitu dia mendengar kabar Basuki meninggal, dunia terkejut. “Kaget itu pasti. Sebab tadi pagi waktu berangkat tidak sakit,” ungkapnya. Dia menjelaskan, profesi menjadi tukang becak, telah dijalani oleh Basuki selama bertahun-tahun. “Tidak ingat sejak tahun berapa? Tapi yang jelas sudah lama,” ujarnya. Memang sejak beberapa hari yang lalu, korban mengaku sering mengeluh lemas dan pusing. “Memang beliau punya penyakit darah tinggi,” kata dia. Dia mengatakan, korban terjatuh di depan Apotek Restu di kompleks Pasar Kota Banjarnegara. Diduga karena kondisi badan yang tidak fit menjadikannya tidak kuat mengantar penumpang sampai ke alamat. Karena punya riwayat penyakit yang cukup mematikan, akhirnya nyawa korban tidak tertolong. “Padahal jalanan rata dan tidak menanjak. Mungkin karena sudah takdir,” ungkapnya. Kasat Lantas Polres Banjarnegara, AKP Ardhie Demastyo mengatakan, saat sedang membawa dua orang penumpang, tiba-tiba Basuki terjatuh. Saat itu, korban tidak sadarkan diri. Pada saat itu, anggota Sat Lantas Polres Banjarnegara yang sedang berpatroli menolong korban. Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Annah Lasmanah Soemitro Kolopaking Banjarnegara. Tak berselang lama, sekitar pukul 11.00 WIB, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. (drn/sri)

M. AINUL ATHO’/RADAR PEKALONGAN

TERUS MELUAS - Asap kebakaran TPA Degayu, makin meluas pada Jumat (23/10).

TRIYONO/RADAR PEKALONGAN

DIPERIKSA - Tanuri bin Tardi (55) asal Dukuh Sebodak Rt 2/3 Desa Yosorejo, Siwalan tengah menjalani pemeriksaan.

Perangkat Desa Diciduk Polisi, Terlibat Judi SRAGI - Seorang perangkat desa, Tanuri bin Tardi (55) asal Dukuh Sebodak Rt. 2/3 Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan diciduk anggota Unit Reskrim Polsek Sragi, kemarin. Tersangka diamankan lantaran menjadi DPO kasus judi. Informasi diketahui, tersangka diamankan sekira 14.00 wib sesuai LP./A/16/V/2015/ Jateng/ res. Pkl/ Sek Sragi di rumah Dukuh Sebodak, Desa Yosorejo, Sragi. Semula anggota mendapatkan informasi dari warga bahwa tersangka berada di rumah. Petugas yang tiba di kediaman tersangka langsung mengamankannya untuk selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sragi. Kapolsek Sragi, AKP Sukirwanta, menegaskan bahwa tersangka diamankan karena terlibat kasus perjudian kemudian ditetapkan menjadi DPO karena melarikan diri. “Tersangka kini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” terangnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini tersangka dikenai pasal 303

KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun. Sebelumnya diberitakan, ketika asyik bermain judi tiongpie disebuah rumah kosong, sejumlah pelaku digerebek polisi kemarin. Adapun polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka bersama barang bukti. Informasi dihimpun bahwa penggerebekan dilakukan oleh anggota Polsek Sragi sekira pukul 12.30 wib di Rumah Kosong Dukuh Sibodak Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan. Dalam penggerebekan diketahui terdapat pemain sebanyak lima orang. Namun demikian ketika penggerebekan tiga orang yang mengetahui kedatangan petugas berhasil kabur kalangkabut menghindari kejaran petugas, sedangkan dua orang tak bisa berkutik ketangkap petugas. Tiga orang yang kabur kini menjadi DPO diantaranya pria berinisial T(40), W (45), TA (50), semua merupakan warga Desa Yosorejo, Siwalan. (yon/sri)


Penemu Penyakit Hemofilia JIKA anda terluka dan darahnya terus mengalir, anda harus hati-hati. Bisa jadi anda terserang hemofilia, sejenis kelainan pendarahan karena kekurangan salah satu faktor pembekuan darah. Itu sangat berbahaya, dan dapat membuat penderitanya meninggal. Hemofilia adalah penyakit yang ditemukan oleh AlZahrawi, seorang dokter kelahiran Cordoba, Andalusia (Spanyol) pada 936 M. (wan/wpc)

Al-Zahrawi

SABTU, 24 OKTOBER 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

24

SMP Ihsaniyah Gandeng Philip TEGAL - SMP Ihsaniyah Kota Tegal benar-benar serius memberikan pendidikan Bahasa Inggris yang mumpuni bagi ratusan peserta didiknya. Setelah sebelumnya mendatangkan native speaker dari Australia, keseriusan kembali dibuktikan dengan digandengnya native speaker dari Jerman, Philip. SMP Ihsaniyah mengontrak Philip untuk mengajar selama enam bulan. “Program native speaker telah lama diselenggarakan di sekolah ini. Kami ingin agar siswa dapat menguasai Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional, dengan berbagai dialek. Karena itu, kami mendatangkan native speaker dari berbagai negara,” kata Kepala SMP Ihsaniyah Drs Bambang Setyawan MM, saat wawancara di ruang kerjanya, Jumat (23/10). Bambang menjelaskan, dengan mendatangkan guru langsung dari luar negeri, siswa diharapkan lebih dapat memahami Bahasa Inggris dengan baik. Sehingga, nantinya mampu berinteraksi dengan masyarakat asing dari negara manapun. Keberadaan Philip

yang berasal dari salah satu negara yang memiliki kompetisi sepakbola terbaik di dunia, tampaknya tidak mau disia-siakan. Philip diminta untuk melatih Tim Futsal SMP Ihsaniyah, yang berlatih di lapangan rumput sintetis di sekolah tersebut. “Philip juga mengajar tim futsal kami. Dia banyak mengajarkan tentang bagaimana disiplin bermain futsal,” jelasnya. Kehadiran Philip di sekolah, disambut baik oleh siswa. Kata Waka Kesiswaan Siti Teguh Ramandani SPd, siswa lebih dapat memahami Bahasa Inggris yang diajarkan. “Di Jerman, Bahasa Inggris juga diajarkan, karena merupakan bahasa kedua. Sehingga, siswa dapat lebih memahami,” ujarnya. Waka kesiswaan yang disapa Dani mengemukakan, Philip, sering menyampaikan Bahasa Inggris sangat penting dikuasai di era globalisasi. Philip juga memberikan penjelasan tentang perbedaan budaya pendidikan antara Jerman dan Indonesia. “Semoga bisa membuka wawasan siswa,” ungkapnya seraya berdoa. (nam/wan)

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

BELAJAR – Siswa SMP Ihsaniyah berkomunikasi dengan Philip dari Jerman, melalui Program native speaker.

ELA NURCHAYATI/RATEG

BANGGA - Regu putra dan putri Gudep 103/104 SMPN 1 Talang berhasil menjadi tergiat I dan II dalam kejuaraan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah.

SMP N 1 Talang

Raih Tergiat I dan II se Jateng PRESTASI membanggakan kembali diraih SMP Negeri 1 Talang baru-baru ini. Regu putra dan putri Gugus Depan (Gudep) 103/104 SMPN 1 Talang berhasil menjadi tergiat I dan II dalam kejuaraan Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pada even yang berlangsung tanggal 18 dan 19 Oktober kemarin, Regu Skorpion (regu putra), menjadi Tergiat I dan Regu Mawar (regu putri) meraih Tergiat II. ‘’Kami berhasil menjuara sejumlah sejumlah cabang yang dilombakan,’’ ungkap Moh. Uyub selaku Kepala Gudep 103/104 sekaligus Pem-

bina Pramuka SMPN 1 Talang. Untuk Regu Skorpion antara lain juara 2 pioneering, juara 3 LCT, juara 1 semapore, dan juara 2 lomba wadegame. Sedangkan untuk Regu Mawar mendapatkan juara 1 pioneering, juara 2 pentas seni dan juga juara 2 wadegame. ‘’Awalnya hanya target pada lomba pioneering saja, ternyata di luar dugaan mendapatkan juara dari mata lomba lainnya,’’ tambahnya. Ayub menyebutkan, persiapan hanya dilaksanakan tiga minggu saja. Dikondisikan tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). Kendati cukup singkat, na-

mun sudah terbiasa dengan latihan rutin setiap Jumat sehingga tidak menjadi masalah. ‘’Kebetulan sering mengikuti lomba di berbagai tingkat, jadi sudah biasa,’’ katanya. Terkecuali untuk pentas seni, yang membutuhkan waktu lebih. Tahun sebelumnya, SMPN 1 Talang juga mengikuti kegiatan serupa di Unnes, dengan membawa pulang hanya juara 2 pioneering. Uyub menambahkan, lomba ini tak sekedar mencari juara saja. Lebih utama mengantarkan anak didiknya melihat dan sharing dengan sekolah lain agar mendapatkan pengalaman dan wawasan lebih

luas. Juga semangat dan kreatifitas dari daerah dengan latar belakang berbeda, menjadi pembelajaran tersendiri untuk regu di bawah binaannya. ‘’Sekaligus mendidik anak punya karakter bersaing, siap menghadapi dunia luas.’ Diharapkan, anak tidak sekedar mencari hasilnya saja melainkan lebih kepada proses. Mulai awal mereka berlatih hingga mampu memberi yang terbaik. ‘’Intinya membangun karakter mereka, karena di Pramuka banyakm sekali pembelajaran karakter yang bisa didapatkan anakanak,’’ pungkasnya. Di tempat yang sama, Kepala

SMPN 1 Talang Sudarmiyati SPd mengaku selalu mensuport kegiatan yang dilaksanakan baik melalui ekstrakurikuler maupun lomba yang diadakan. ‘’Sebagai Kamabigus, selalu memberikan dukungan moriil maupun materiil. Kita juga sering ikut lomba di tingkat ranting sampai daerah, juga lintas wilayah di Kota Tegal misalnya. Alhamdulillah sering juara juga,’’ jelasnya. Pastinya, lanjut Sudarmiyati, melaksanakan iklas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana. ‘’Setiap melaksanakan kegiatan dengan rasa ikhlas tanpa mengharapkan imbalan,’’ katanya. (ela/wan)

Pelaksanaan ISC Diundur SLAWI–Pelaksanaan Indonesia Scouts Challenge (ISC) di Kabupaten Tegal rencananya akan dilakukan pada minggu ketiga Oktober 2015. Namun, karena ada beberapa teknis yang harus dilalui, terpaksa rencananya pelaksanaan ISC diundur pada minggu ke dua Desember 2015. Hal itu dikatakan ketua pelaksana ISC Kabupaten Tegal Suharjo. Sekretaris Binamuda ini menuturkan, dengan mundurnya pelakansaan ISC, penutupan pendaftaran pun mundur. Dimana pada awalnya ditutup pada 21 Oktober 2015, kini berubah menjadi 9 November 2015. ”Minggu (25/10) kita

adakan pra temu teknik. Isinya tentang permainan yang akan dilaksanakan,” ungkapnya. Dengan mundurnya pelaksanaan, pihaknya akan memberikan surat pemberitahuan kepada gugusdepan melalui kwarran terkait pelaksanaan ISC tersebut. Karena itu, pihaknya berharap dengan mundurnya pelaksanaan, peserta ISC akan semakin banyak. Sebab, program Pramuka dari Kwarnas tersebut dirasakan akan banyak manfaatnya. ”Baru ada kegiatan Penggalang Ramu dilakukan berjenjang sampai tingkat dunia,” ujarnya. (fat)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.