Radar Sulbar

Page 1

BACA PENGUMUMAN DAFTAR HONORER K1 KAB. MATRA Halaman 2, 3, 5

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

PORTAL RADAR SULBAR

0426-22138

RABU, 18 APRIL 2012

Rp 3.000

Refleksi Sembilan Tahun Mamuju Utara

Membentuk dan Membangun Daerah TUJUAN pemekaran daerah adalah percepatan pembangunan daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak meningkatkan kesejahteraan rakyat.

MELALUI pemekaran daerah sasarannya mendekatkan rentang kendali pelayanan terhadap masyarakat sekaligus percepatan pembangunan fisik. Dan realitasnya, tida daerah otonom baru dimekarkan dari daerah induknya, justru berkembang dengan pesat, seperti Kabupaten Mamju Utara (Matra). LAPORAN: Syamsudin HB

Baca HAL 7

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

TERIMA CINDERAMATA. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Zainuddin Amali, menerima cinderamata dari Gubernur Sulbar, Selasa, 17 April 2012, malam.

Pengelolaan Tambang

Pelibatan Masyarakat Masih Minim JAKARTA -- Pelibatan masyarakat membahas rencana penambangan disekitar pemukiman mereka dinilai masih sangat minim. Juru kampanye Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Hendrik Siregar mengatakan, kondisi ini sangat rawan menimbulkan masalah-masalah Hak Asasi Manusia (HAM). Terutama jika masyarakat mulai menuntut hakhak mereka. "Sejak dulu masyarakat di daerah, khususnya di areal pertambangan sangat jarang dilibatkan. Masyarakat di sekitar lingkar tambang ini yang harus diperhatikan lebih," sebutnya. Hal ini diutarakan dalam Seminar publik dengan tema 'Peran Representasi dalam Fungsi Legislasi DPR RI, studi kasus Penyusunan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba)' di Jakarta, Selasa 17 April. Dijelaskan, perusahaan-perusahaan tambang kini melakukan invasi ke Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya di daerah-daerah pesisir. "Harusnya ada representasi masyarakat di sekitar tambang sehingga meminimalisir kasus-kasus HAM," imbuhnya. Masalah pelibatan masyarakat ini, juga tidak banyak tertuang dalam undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Minerba. "Masyarakat pesisir dan nelayan tidak pernah dilibatkan, juga dalam penyusunan undangundang ini," ungkapnya.

Pipa Blok Sebuku Harus ke Sulbar EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Potensi sumber daya alam berupa gas alam di Blok Sebuku harus menjadi milik Sulbar. Sebab, blok tersebut secara historis serta administrasi berada dalam wilayah provinsi ini. Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Zainuddin Amali, dalam kunjungannya di Sulbar, Selasa 17 April.

Menurut Zainuddin, ada sejumlah alasan lain mengapa komisi yang meliputi bidang energi sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup itu memberi dukungan kepada Sulbar. Alasan utama adalah, jarak antara blok tersebut dengan provinsi ini hanya sekira 130 kilometer. Sehingga, dengan membentangkan pipa menuju provinsi ini maka dapat menghemat recovery cost atau biaya pengganti. Baca HAL 7

Tape Recorder Kurang, Siswa Terlambat Isi LJUN

(Kepala LPEB, FE UH/Regional Chief Economist BNI)

LISTENING. Peserta UN di Kecamatan Kalukku, mendengarkan soal Bahasa Inggris yang diperdengarkan melalui tape recorder, Selasa 17 April 2012.

RADAR/CHAERUL MARFAN

MAMUJU -- Peleksanaan Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajat pada hari kedua, 17 April, untuk mata pelajaran Bahasa Ingris yang dilaksanakan pukul 08.00 hingga 10.00 Wita, sempat menemui kendala. Tape recorder untuk fasilitas tes listening yang disediakan panitia UN, ternyata

TRANSFORMASI ekonomi suatu negara atau wilayah tidak lagi dapat dianalisis dengan pendekatan tradisional, yaitu dari daerah pertanian ke daerah industri, selanjutnya dari daerah industri ke daerah jasa. Atau dari negara terkebelakang ke negara berkembang dan selanjutnya dari negara berkembang ke negara maju (developed country).

OLEH: Dr. M Syarkawi Rauf, ME

RADAR/SOLIHIN

Baca HAL 7

Industrialisasi Kakao Sulbar

tidak cukup. Kondisi ini dialami oleh sejumlah peserta UN di SMAN 1 Kalukku yang melaksanakan ujian bersama SMAN 2 Kalukku. Kemudian di Madarasah Aliyah Swasta (MAS) DDI Lombang-Lombang dan SMA Budi Mulia Kalukku. Baca HAL 7

SEMINAR TAMBANG. Penanggap dalam Seminar terkait UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba, Hendrik Siregar (kanan) dan Sonny Keraf (kedua dari kanan).

MAMUJU CUP 2012

PERKEMBANGAN ekonomi suatu negara atau wilayah terjadi dalam pola transformasi dari factor driven economy menjadi efficiency driven economy hingga innovation driven economy. Transformasi ekonomi tidak berlangsung dalam pola yang linier, tetapi lebih bersifat quantum, yaitu melompat dari factor driven langsung ke innovation driven. Pola transformasi seperti ini tercermin pada program pemerintah dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). MP3EI mengadopsi pendekatan pembangunan terintegrasi sesuai konsep porter dari Harvard Business School mengenai cluster based development (CBD). Sejalan dengan CBD, saya pernah menulis mengenai pengembangan Special Economic Zone di Sulbar. Fokusnya adalah pentingnya pemerintah daerah di Sulbar mengakselerasi pengembangan agroindustrinya dengan pendekatan terintegrasi. Pendekatan inidiharapkan mengatasi sejumlah keterbatasan, seperti keterbatasan infrastruktur, regulasi, SDM, pembiayaan, dan lainnya. Baca HAL 7

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

12 Klub Masuk ke Putaran Tiga

LAPORAN: Andi Indra

DARI 48 klub yang berlaga di Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012, satu demi satu gugur. Hanya mereka yang terus mendulang kemenangan yang berhak melangkah ke putaran selanjutnya. Setelah melalui putaran kedua, kini tersisa 12 klub yang berhasil menembus putaran tiga yang akan mulai digelar hari ini, 18 April 2012.

KLUB YANG MENEMBUS 12 BESAR Persisam Salumanurung PS Bhayangkara Tobadak PS Prima Putra Ratulangi FC Peluru FC Pesat Tapalang Landi FC Simboro FC PS Bone Raya Suadiri FC Taeso FC Laga Hari ini, 18 April 2012 Angkasa Putra vs Persisam Pesat Tapalang vs Landi FC

www.radar-sulbar.com

Empat kesebelasan menjadi partai penutup di putaran kedua dan memperebutkan dua tiket ke babak 12 besar. Dalam laga kemarin, 17 April, di Stadion Manakarra, PS Taeso memenangkan pertandingan saat bertemu dengan PS Poras Sumare dengan skor telak 2-0. Sementara, PS Bone Raya menang atas FC Mekkatta Putra pada laga adu pinalti dengan skor 2-1. Pada partai pertama, mempertandingkan PS Poras versus PS Taeso. Dua gol PS Taeso tersebut dipersembahkan Dirwansyah pada menit ke 50 dan Safri pada menit ke 56. Baca HAL 7

PEMAIN PS Bone Raya saat menghadapi PS Mekkatta di Stadion Manakarra Mamuju, Selasa, 17 April 2012, sore.

radarsulbar01@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.