3
KAMIS
28 Februari 2013
Sikap Kami KPK dalam Limbah Disinformasi UJIAN sesungguhnya bagi KPK adalah ketika menangkap ”orang-orang besar”. Dengan segala akses, mereka akan berefleks menangkis dengan berondongan peluru opini. Mereka meniupkan rasa waswas dan keraguan dalam hati publik. Mereka mengharapkan publik percaya bahwa KPK tebang pilih, bekerja berdasar order, KPK main politik, atau, yang mutakhir, terlibat persekongkolan jahat. Melihat gelontoran limbah komentar dan spekulasi, logika kita bisa terkilir. Kita tidak boleh goyah keyakinan. KPK memang diciptakan untuk menangkap ”ikan besar”, koruptor kelas kakap, kelas paus, dan kelas hiu. Perundungan opini adalah bagian dari ujian KPK untuk ditangkis dengan kerja konkret, sesuai ukuran hukum. Baguslah, KPK menangkal aneka serangan dengan cukup berbicara ”itu tidak benar”. Lalu, dibuktikan setelaktelaknya, seperti selama ini, dalam persidangan yang terbuka. Sebelum penersangkaan Anas Urbaningrum, KPK menangkap Lutfi Hasan Ishak dari PKS. Untunglah, serangan kepada KPK hanya berupa silang sengkarut opini dan disinformasi. Tidak sampai serangan fisik. Berbeda ketika KPK menersangkakan Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo dalam dugaan korupsi Korlantas. Selain serangan verbal dari para pembelanya, KPK dikepung polisi dan penyidiknya akan ditangkap. Gertakan itu menimbulkan krisis ”cicak v buaya” jilid II. SBY turun tangan dan krisis reda. Tapi, kekuatan KPK berkurang ketika banyak penyidik dari Polri pulang kandang. Coba kita segarkan ingatan. Setelah KPK menyidik, alangkah telak dugaan korupsi Djoko Susilo. Sudah sepuluh rumah mewahnya disegel KPK. Terkuak pula dia punya istri muda putri Solo dengan dugaan memalsukan identitas ketika kawin, yakni mengaku masih joko alias bujangan serta tidak mengaku sebagai polisi. Gelimang duniawi sang jenderal yang gaji resminya tidak sampai Rp 20 juta sebulan itu terpapar nyata, yang dalam istilah umum ”harta, takhta, dan wanita” (maaf untuk kaum perempuan). Kita semua terhenyak. Polri bungkam seribu basa, tak terlihat menggebu- gebu lagi membela dia. (Namun, juga enggan mengusut dugaan pemalsuan identitas Djoko). Inilah polisi dengan pundi-pundi harta tergendut yang pernah ditangkap KPK. Ketika mantan Kapolri Rusdihardjo diusut KPK, barang buktinya tidak segendut itu. Mestinya ini menjadi momentum pengusutan ”rekening gendut” para jenderal Polri yang pernah menjadi pergunjingan publik. Pembuktian telak itu pula yang membungkam tuduhan tebang pilih ketika banyak legislator diperkarakan oleh KPK.(*)
Slogan back to nature yang acap kita d e n g a r sebenarnya sesuai dengan anjuran para orang tua untuk makan dan minum hanya produk alami. Sayang anjuran itu telah lama diabaikan, akibatnya lahir generasi yang kurang kuat dan rentan terhadap berbagai penyakit. Padahal, alam telah menyediakan bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat. Wiwi Lestari adalah salah seorang yang telah membuktikan manfaat dari pengobatan alami tersebut. "Sudah sangat lama aktifitas saya terganggu karena asam urat. Setiap kali kambuh, saya sering kesulitan untuk bergerak, benar-benar tidak nyaman rasanya. Untunglah kini sudah ada solusi untuk mengatasinya." Terang wanita yang tinggal di Kec. Deli Serdang, Medan tersebut. Ternyata, sudah 1 bulan ini ia minum Gentong Mas, "Untuk mengatasi keluhan asam urat, sekarang saya pilih minum Gentong Mas. Setelah minum dengan teratur, sekarang keluhan asam urat sudah hilang, nyeri sendi berangsur-angsur hilang." Terang Wiwi yang telah merasakan manfaat herbal
Apa Kata Mereka
Mundur dari DPR Karena Tak Mampu Dalam kurun tahun 2009 hingga awal-awal 2013 ini sudah banyak anggota DPR yang mengundurkan diri. Pengunduran diri dari DPR bagi sebagian orang dilihat sesuatu yang sangat disayangkan sebab puluhan ribu orang dengan berbagai cara berkeinginan menjadi anggota DPR. Mereka yang mengundurkan diri dari anggota DPR dikarenakan oleh banyak alasan, ada yang dikarenakan tertangkap KPK, urusan keluarga, konsentrasi ingin mengurus partai, dan loncat ke partai lain. Apapun alasannya, mengundurkan diri dari DPR menunjukan bahwa di lembaga itu tidak seperti yang dibayangkan oleh orang selama ini. Banyak orang menganggap bahwa menjadi anggota DPR enak, populer, dan bergaji tinggi. Anggapan yang demikian memang tidak salah dan betul sekali namun di samping yang enak, pasti ada yang lebih tidak enak sehingga mereka lebih memilih mengundurkan diri. Mudahnya syarat menjadi anggota DPR membuat puluhan ribu orang mendaftarkan diri menjadi calon anggota legeslatif. Dengan syarat hanya berijazah
ini sejak hari keempat. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Setelah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, ibu rumah tangga ini tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain, "Mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain." Pungkas wanita berusia 62 tahun tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk
SMA secara administratif syah. Tak ada larangan dari partai terlarang dan warga negara asing semakin menambah membludaknya anggota calon legeslatif. Syarat yang mudah menjadi anggota legeslatif menunjukan seolah-olah menjadi anggota DPR lebih mudah daripada masuk sebuah perusahaan yang menentukan syarat-syarat yang demikian ketatnya. Terbukanya syarat menjadi anggota DPR sebagai sebuah bentuk untuk menjaring wakil rakyat dari berbagai unsur tanpa melihat suku, agama, ras, golongan, dan tingkat pendidikan. Hal demikian seiring dengan semangat demokrasi dan hukum bahwa semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama, dipilih dan memilih. Semangat ini adalah semangat egaliter dan kebebasan. Namun yang menjadi masalah ketika mereka menjadi anggota DPR, di sinilah mereka terseleksi dengan sendirinya. Aturan yang ketat dan tugas yang memerlukan keintelektualan dan keakademisan membuat mereka yang tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam dunia itu menjadi gagap. Hal inilah yang membuat mereka akhirnya menjadi gelisah dan resah bahwa mereka tak bisa mengikuti ritme kerja DPR dalam masalah pengawasan, legislasi, dan penganggaran. Bentuk mereka tak bisa mengikuti ritme adalah, pertama, tak hadir dalam sidangsidang. Data dari Formappi menunjukan selama tahun2012tingkatkehadirananggota DPR dalam Sidang Paripurna hanya 48,7 persen. Dengan data itu menunjukan bahwa kurang dari separuh anggota DPR, 560, tidak hadir. Saat upaya untuk menegakan disiplin anggota dengan adanya absensi finger print dihadirkan, kehadiran alat yang bisa melacak anggota yang tak hadir itu malah diprotes dari anggota DPR sendiri. Mereka yang menolak alatituberalasanmerekabukanPNSatauanak sekolah yang wajib datang dan diabsensi. Sorotan yang tajam atas minimnya anggota DPR yang hadir dalam sidang dari masyarakat ini membuat anggota DPR akal-akalan dalam soal kehadirannya. Sehingga banyak anggota yang datang, mengisi daftar hadir, masuk sebentar dalam ruang sidang dan selanjutnya menghilang bahkan ada yang datang dan mengisi daftar hadir terus balik kucing. Aktual dalam masalah ini adalah yang terjadi pada anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono, sebelum mengundurkan diri. Ia ketahuan melakukan akal-akalan. Diberitakan dalam sebuah media massa, putra SBY itu melalui pintu darurat ketika hendak menghadiri Rapat Paripurna DPR. Daftar kehadiran pun diantar oleh salah satu pengawalnya dan petugas dari DPR kepada pria yang
akrab disebut Ibas itu. Setelah menandatangani daftar hadir bukan mengikuti sidang namun malah meninggalkan tempat. Kedua, akibat minimnya kehadiran anggota DPR inilah yang mengakibatkan produktifitas undang-undang menjadi rendah. Rendah sebab ketika sidangsidang yang hendak membahas sebuah undang-undang, sidangnya sering mundur bahkan batal dilakukan gara-gara banyak anggota yang tak hadir. Bayangkan dalam masa Persidangan IV Tahun 20112012, DPR hanya menghasilkan 2 UU dari 11 target. Rendahnya produktifitas UU ini tidak hanya disebabkan ketidakhadiran anggota DPR namun juga karena ketidakmampuan mereka dalam masalah legal drafting. Dalam sebuah kesempatan Ketua MK Mahfud MD mengeluhkan soal rendahnya kualitas dari hasil produk legislasi yang dihasilkan DPR. Menurut Mahfud hal demikian bisa terjadi karena banyak anggota DPR bukan orang hukum bahkan sekolahnya hanya di pesantren sehingga tidak mengerti legal drafting. Ketiga, keluguan dalam berpolitik sebab mereka tidak memiliki pengalaman. Akibatnya mereka sering diumpankan atau tidak bisa bermain bersih dalam hal-hal tertentu. Tertangkapnya anggota DPR yang terlibat dalam tindak korupsi, rata-rata mereka tidak bisa menggunakan akal politiknya sehingga begitu mudahnya mereka terjerat KPK. Banyak anggota DPR yang melakukan tindak korupsi namun kelihaian mereka dalam menggunakan akal politik, mereka masih aman-aman saja. Ketidakmampuan mengikuti ritme menjadi anggota DPR di ataslah yang membuat banyak anggota yang mundur atau diundurkan. Bila mereka tetap bertahan, keberadaan mereka seperti ada dan tiada. Banyak anggota DPR selama 5 tahun keberadaan mereka tidak pernah terekspos. Apa yang mereka kerjakan bila anggota parlemen yang diharapkan banyak bicara namun tidak pernah bersuara. Dengan demikian syarat untuk menjadi anggota DPR harus lebih diperketat. Langkah ini bukan untuk mempersempit semangat demokrasi dan hukum namun untuk lebih meningkatkan kualitas anggota dan lembaga. Peningkatan kualitas ini bukan hanya menekankan pada tingkat pendidikan dan pengalaman dalam dunia politik dan hukum namun juga pada etika dan moral. Di DPR banyak orang-orang pintar namun banyak yang tidak beretika dan bermoral sehingga akibatnya banyak orang-orang pintar yang terkena masalah. Ardi Winangun Pengamat Sosial Politik
Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono “Saya katakan tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Seribu persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari Muhammad Nazaruddin terkait proyek Hambalang,”
Ketua MPP PAN Amien Rais “Perlu digarisbawahi bahwa kader PAN harus menjunjung tinggi kejujuran, jangan suka melakukan kebohongan publik dan jangan bermewah-mewahan di tengah kondisi rakyat seperti ini,”
Ketua Pengembangan Strategi DPP PD Ulil Abshar Abdalla “Ada langkah-langkah yang kurang terpuji saat mundur. Anas mundur dengan berencana untuk menuliskan halaman-halaman politik yang bernada ancaman,”
KLUB SEHAT SERASI GRATIS..!!! JL.MERDEKA, GALON SADABUAN
metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi:0813 8477 7787 Medan, Sidikalang, Gunungtua, Batubara, Tobasa, Nias Madina, Tapsel : 081384777787 Dolok Sanggul : 082129284752
CEK LEMAK & KONSULTASI NUTRISI
HUBUNGI:
0852 7509 0906 BUKA SETIAP 07.00 – 10.00 PAGI 16.00 – 19.00 SORE
“TEMPAT ORANG-ORANG YANG INGIN SEHAT BERKUMPUL SETIAP HARI“
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES AUFA ROYHAN Sk Mendiknas No 270/E/0/2011 Tanggal 1 Desember 2011
Menerima Mahasiswa/i Baru TA 2013-2014 Pendaftaran Mulai Februari 2013
Butuh Dana Cepat??
MotorKu
Kantongi uangnya... Sikat Hadiahnya.. N JAMINA
r eda Moto BPKB Sep A !!! AND
adiah
H Paket
Mintra handal terpercaya
..!! ngsung
La
Program Studi:
• D III Kebidanan (Akbid) • S-1 Keperawatan Informasi dan Pendaftaran:
*Syarat dan ketentuan berlaku
Jl. Diponegoro No. 51 Padangsidimpuan Sumut Telp. 0634 - 22025; HP 0823 6923 8936
Didukung oleh:
Jln. Batunadua Ujung Gurap Baruas PADANGSIDIMPUAN Telp. 0634 - 7009557; HP 081375959898