Majalah Inspirasi Sehat (Apotek K-24) Edisi Agustus - Oktober 2017

Page 54

PHARMAPEDIA

Apakah Anda masih khawatir mengenai keamanan obat yang diterima buah hati Anda? Bagaimana Anda bisa yakin kalau anak Anda menerima obat yang sesuai dan aman? Sebelum Anda meninggalkan ruang periksa atau apotek, luangkan waktu Anda untuk menanyakan atau mendiskusikan beberapa hal berikut : 1. Nama dan kegunaan obat, 2.

Ada tidaknya interaksi dengan obat lain, jika anak mendapatkan obat lebih dari satu jenis,

3

Aturan dan cara pemakaian obat,

4.

Lama penggunaan obat,

5.

Bentuk obat sesuai tidak,

6. 7.

Dosis yang diberikan sesuai tidak, Apakah obat bisa diberikan lagi jika anak menunjukkan gejala sama dan batas penyimpanan obat

8.

Tanda atau gejala yang perlu diperhatikan jika muncul efek lain yang tidak diinginkan serta cara mengatasinya,

9.

Solusi yang dilakukan jika anak melewatkan minum obat,

10. Mengetahui ciri-ciri obat yang sudah bekerja dan memberi efek, 11. Alternatif obat generik yang efektif dan harganya lebih terjangkau Apa yang dilakukan jika anak memuntahkan obat yang diminum? Haruskah diberikan obat lagi? Hal tersebut sering membingungkan para orangtua. Anak muntah setelah meminum obat dapat disebabkan penolakan dari anak atau anak terlalu sakit untuk menerima obat secara oral. Orangtua harus mempertimbangkan jarak waktu antara minum obat dengan muntah untuk memberikan obat lagi atau tidak. Waktu rata-rata obat dicerna adalah 1-2 jam. Jika anak muntah segera setelah pemberian obat, obat dapat diberikan dengan dosis atau takaran

54

yang sama. Jika anak muntah setelah pemberian obat yang lama, tidak perlu diberikan obat lagi. Jika anak muntah setiap diberikan obat, segera hubungi dokter atau apoteker untuk menanyakan saran dan solusi dari masalah tersebut. Bagaimana jika anak melewatkan jadwal minum obat? Anak melewatkan obat yang harusnya diminum, orangtua dapat memberikan atau tidak saat ingat. Jika waktunya berdekatan dengan jadwal minum selanjutnya, cukup diberikan dosis obat sesuai jadwal dan tinggalkan dosis yang terlewatkan. Jika waktunya jauh dengan jadwal minum obat selanjutnya, dosis yang terlewat bisa diberikan. Itulah beberapa permasalahan yang sering ditemui oleh orangtua saat memberikan obat pada anak. Walaupun demikian anak tetap harus mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan dosis yang tepat agar manfaat yang diperoleh optimal.

Apoteker Apotek K-24 Ani Kristiyani, M.Clin.Pharm.,Apt


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.