Roti Buaya Roti buaya adalah salah satu ciri khas yang tidak dapat ditinggalkan dalam pernikahan adat Betawi. Makanan yang satu ini dipercaya oleh orang Betawi sebagai lambang kesetiaan antara pasangan yang menikah. Seperti namanya, roti buaya berbentuk seekor buaya namun dalam ukuran yang lebih kecil. Bisa dibilang roti buaya adalah warisan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hewan buaya dipilih karena pada zaman dulu masyarakat Betawi percaya bahwa buaya yang berada di sungai Ciliwung adalah penjaga mereka. Selain itu, keyakinan bahwa buaya hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidup adalah alasan lain mengapa hewan ini dipilih sebagai simbol kesetiaan. Pada awalnya roti ini tidak memiliki rasa dan teksturnya cenderung keras. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini roti buaya tersedia dalam berbagai rasa seperti keju, coklat atau susu. Teksturnya pun lebih lembut sehingga bisa dinikmati. Foto : https://i.ytimg.com/vi/MZhyVnLb9RA/maxresdefault.jpg
Es Selendang Mayang Cuaca Jakarta yang sangat terik terkadang tidak tertahankan sehingga dibutuhkan pelepas dahaga yang nikmat. Tak diragukan lagi bila es selendang mayang menjadi pilihan. Sekarang mungkin tidak banyak yang tahu tentang es yang satu ini. Namun, es Selendang Mayang merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Es ini terbuat dari tepung beras yang berwarna merah dan hijau. Kemudian diberi sirup gula jawa dan santan serta es batu. Wah, tentu sangat segar sekali.
Sumber : http://www.seruni.id/makanan-khas-betawi/#
Es ini diberi nama es selendang mayang karena warnanya yang tampak seperti kain selendang. Meskipun kini sudah semakin jarang penjualnya, Es selendang mayang masih dapat ditemukan di daerah Kota Tua Jakarta.
31