Surya Digitalpaper 21 Maret 2013

Page 1

Oman Punya Kapal Feri Tercepat Di Dunia

DIGITAL NE WS PA PER

hal

2

Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

| KAMIS, 21 MARET 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Biaya Perang AS Jadi Beban Selama 100 Tahun SURABAYA, SURYA-Jika sejarah menjadi patokan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menanggung biaya perang di Irak dan Afganistan selama seabad ke depan seiring kesulitan yang dihadapi tentara dan keluarganya dalam menghadapi pengorbanan akibat pertempuran. Analisis kantor berita Associated Press (AP) mengenai catatan pembayaran negara menemukan bahwa pemerintah masih membayar biaya bulanan keluarga veteran Perang Sipil, 148 tahun setelah konflik berakhir. Pada peringatan 10 tahun mulainya Perang Irak, lebih dari 40 miliar dollar AS (Rp 388,3 triliun) setiap tahun dibayarkan sebagai kompensasi untuk para veteran dan keluarga yang ditinggalkan akibat Perang Spanyol-Amerika pada 1898, Perang Dunia I dan II, Perang Korea, Perang Vietnam, dua perang Vietnam, dan konflik Afganistan. Semua biaya tersebut naik secara pesat. Senator Patty Murray mengatakan, pengeluaran semacam itu seharusnya menjadi pengingat bangsa mengenai biaya keuangan perang berkepanjangan.

“Saat kita memutuskan berperang, kita harus secara sadar juga berpikir mengenai biayanya,” ujar Murray, yang mewakili Partai Demokrat dari negara bagian Washington, dengan menambahkan bahwa bantuan keuangan untuk ayahnya, veteran Perang Dunia II yang mengalami cacat fisik, membantu memberi makan keluarganya. Alan Simpson, mantan

senator Partai Republik dan veteran yang ikut mengepalai komite defisit pemerintahan Barack Obama pada 2010, mengatakan, para pemimpin pemerintah yang bekerja untuk membatasi utang negara harus menjamin keluarga para veteran yang membutuhkan uang yang mereka terima. “Tanpa ragu, saya akan mengecek kekayaan orangorang ini,” ujar Simpson.

Dengan meningkatnya jumlah pasukan yang bertahan dari luka perang akibat perbaikan dalam pengobatan dan teknologi di medan perang, biaya kompensasi kecacatan diperkirakan akan menjadi jauh lebih besar. Ada empat program kompensasi yang mengidentifikasi penerima sebagai berikut. Veteran yang cacat; keluarga dari mereka yang ditinggal mati

saat bertugas aktif atau dari kecacatan terkait tugas; veteran perang berpenghasilan rendah berusia lebih dari 65 tahun atau cacat; dan keluarga yang ditinggalkan veteran perang yang berpenghasilan rendah atau anak-anaknya yang cacat. Perang-perang di Irak, Afganistan, dan konflik Teluk Persia pertama pada awal 1990-an menghabiskan biaya 12 miliar dollar per tahun untuk membayar kompensasi mereka yang meninggalkan tugas militer atau anggota keluarga yang ditinggal mati. Kompensasi pasca-tugas ini telah mencapai 50 miliar dollar sejak 2003, tidak termasuk pengeluaran biaya medis dan biaya lain. Biaya ini diperkirakan akan naik akibat beberapa faktor, termasuk krisis ekonomi yang membuat para veteran tidak bisa mendapatkan pekerjaan serta kesadaran yang meningkat akan trauma kepala serta kesehatan mental. Untuk Perang Vietnam, kompensasi yang dibayarkan 40 tahun setelah AS mengakhiri keterlibatannya terus meningkat, menjadi di atas 22 miliar dollar. (kompas/voa)

Di Inggris Diberi Penghargaan Setelah 100 Tahun JIKA veteran Ameriaka dapat perhatian penuh dari pemerintah sehingga membebani keuangan negara dalam jangka waktu lama, veteran perang Inggris baru diberi penghargaan setelah 100 tyahun perjuangan mereka. Veterran Inggris yang dikenal sangat berani menerobos pagar pertahanan musuh, menyeberangi air yang membeku dan cuaca yang ekstrem untuk bisa terus membuka jalur suplai ke pasukan Rusia dalam Perang Dunia II, akhirnya untuk pertama kalinya dalam 70 tahun menerima medali penghargaan atas keberanian mereka. Kantor berita AFP, hari Selasa (19/3/2013) melaporkan, PM Inggris David Cameron menye-

rahkan medali penghargaan baru, yakni Bintang Arctic kepada 40 veteran perang Inggris. Acara penyerahan medali dilakukan dalam sebuah acara khusus di kediaman resmi PM Inggris di Downing Street, London.

join facebook.com/suryaonline

Pada kesempatan itu, Cameron menyampaikan permintaan maaf karena penghargaan ini sangat terlambat, baru diberikan setelah 70 tahun. “Kalian terlibat dalam pertarungan yang penting sedikitnya dalam 100 tahun ketika

kalian memasok salah satu dari sekutu kita dalam pertarungan untuk mengalahkan Hitler dan mengalahkan fasisme di Eropa,” tutur Cameron. Sekitar 3.000 pelaut dan awak tewas antara perang 1941 sampai 1945 dalam sebuah misi yang digambarkan pemimpin Inggris pada era perang, Winston Churchill, sebagai “sebuah perjalanan terburuk di dunia”. Misi tersebut melibatkan pelaut Inggris dengan usia termuda sekitar 16 tahun berlayar dari Inggris mencapai pelabuhan Murmansk dan Archangel, Rusia, untuk membantu tentara Uni Soviet waktu itu dari blokade laut pasukan Hitler, Jerman. Lebih

dari 100 kapal sipil dan militer hilang dihantam torpedo kapal selam dan kapal perang lawan. Awak yang tertangkap dibunuh atau mereka yang tenggelam dibiarkan tewas menyedihkan di tengah gelora laut yang dingin. Sekitar 200 sampai 400 pelaut yang kini berusia sekitar 80 tahun atau 90 tahun yang selamat terus berkampanye untuk memperoleh medali penghargaan sedikitnya bagi sanak keluarga dari mereka yang selamat dalam misi konvoi melintasi Laut Artik. Di antara mereka yakni Frank Bond (98), yang datang bersama putrinya Emma di Downing Street untuk menerima medali penghargaan itu. (*) follow @portalsurya


2

KAMIS, 21 MARET 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Tiger Woods

Kencan dengan Atlet Ski Amerika Serikat

SURABAYA, SURYA-Sejak skandal seksnya terkuak dan diketahui publik, kisah asmara Tiger Woods tak lagi mendapat perhatian. Kini, lebih dari dua tahun setelah perceraiannya, mantan pegolf nomor satu dunia ini memberikan kabar bahwa dia sedang menjalin asmara dengan wanita yang juga seorang atlet, Lindsey Vonn. Woods mengumumkan bahwa dia dan Vonn, yang merupakan juara ski Olimpiade Amerika Serikat, berpacaran. Pasangan ini memberitahukan kabar tersebut lewat jejaring sosial Facebook, dengan mengunggah foto kebersamaan mereka. Pasangan ini mengumumkan keseriusan hubungannya, setelah beberapa pekan terakhir muncul spekulasi tentang kedekatan mereka. Woods pernah membangun bahtera rumah tangga bersama seorang model asal Swedia, Elin Nordegren. Tetapi mereka bercerai pada tahun 2010, setelah Woods menodai kesetiaan sang istri karena dia berselingkuh dengan sejumlah wanita. Setelah sempat terpuruk, pegolf berusia 37 tahun ini mulai membangun kembali kariernya yang sempat hancur berantakan akibat skandal tersebut.

terakhir dan itu membuat saya sangat bahagia.” Wanita cantik berusia 28 tahun itu termasuk salah satu pemain ski utama dari generasinya, setelah menyabet medali emas Olimpiade musim dingin 2010 dan beberapa kejuaraan dunia. Sayang, musimnya berlangsung pendek karena baru-baru ini dia mengalami cedera lutut. Vonn statusnya saat ini sama dengan Woods. Ia bercerai dari suaminya yang juga pelatihnya Thomas Vonn pada Januari 2013, sementara Woods cerai dari Elin Nordegren tahun 2010 setelah srangkaian afair terungkap. World Champhionship Ski 2008-2009. Data Lindsey Vonn

Kini, Woods secara perlahan mulai merangkak naik untuk kembali mendominasi arena golf yang pernah dikuasainya selama satu dekade. Evolusi dari persahabatan

Woods menulis di halaman Facebook-nya: “Sesuatu

yang baik yang terjadi tentu saja pertemuan dengan Lindsey Vonn. Lindsey dan saya sudah berteman sejak lama, tetapi dalam beberapa bulan terakhir kami menjadi sangat dekat dan sekarang berkencan.” Vonn pun menulis di akun

Facebook miliknya dengan mengatakan: “Saya kira hal itu tak bagus untuk dirahasiakan tetapi ya, saya berkencan dengan Tiger Woods. “Hubungan kami berevolusi dari sebuah persahabatan menjadi sesuatu yang lebih selama beberapa bulan

Nama Lindsey C Kildow Nama kesayangan Don Don Linds Kildon Tinggi 5’ 10” (1.78 m) Berat 70 kg

Oman Punya Kapal Feri Tercepat di Dunia SURABAYA, SURYA-500 km hanya dalam lima jam. Bagi dua kapal feri milik sultan Oman ini bukan masalah. Kapal cepat ini dikelola oleh perusahaan Jerman. Pelabuhan Muscat di Oman terletak di teluk kecil yang indah. Mungkin karena itu setiap hari selalu ada kapal pesiar besar yang berlabuh di sana. Tanpa kapal pesiar, pelabuhan ini tidak ada artinya. Bisnis besar terjadi di pelabuhan laut dalam Emirat. Tidak banyak yang tahu, Muscat memiliki kapal feri pengangkut mobil tercepat di dunia. Yakni kapal “Hormuz” dan “Shinas”. Sultan Qaboos yang sejak 33 tahun berkuasa di Oman tidak membeli kapal tersebut sekedar sebagai “mainan”. Namun, sebagai bagian dari strategi politik dalam negeri. Feri tersebut menghubungkan ibukota Oman join facebook.com/suryaonline

dengan pucuk utara semenanjung Arab, Khasab, sejarak 500 km. Para penumpang feri bisa menghemat waktu tunggu yang lama di perbatasan Uni Emirat Arab.

Jarak 500 km bisa ditempuh dalam kurun waktu lima jam dengan kapal feri kecepatan tinggi. Kapal katamaran ini melintasi perairan Oman dengan kecepatan 100 km per jam.

Kapal aluminium ini dibangun tahun 2008 di Australia. Bagian dalam feri memiliki empat motor 20 silinder V dari Jerman. Masing-masing diesel turbo berkekuatan 8800 PS memerlukan mesin jet dari Swedia. 200 penumpang dan 100 mobil bisa masuk ke dalam feri. Mobil diamankan dengan tali khusus. Supaya di kapal dan pelabuhan semua bisa berjalan mulus, Oman mengontrak perusahaan Jerman FRS untuk mengelola kapal feri tersebut. FRS memilih kru kapal yang berasal dari seluruh dunia. Kapten kapal “Hormuz” berasal dari Estonia, perwiranya dari Rusia, teknisi mesin orang Jerman dan kelasi adalah warga Oman. Tiket feri seharga 40 Euro atau sekitar 500.000 rupiah bagi para turis di Oman yang ingin berkunjung ke Khasab. (*) follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.