Sriwijaya Post edisi Senin 22 Juni 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

SENIN, 22 JUNI 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

Lompat Pagar Tangkap Hengky ■ Sejam Lebih Menunggu ■ Sembunyi dengan Pembantu WAKTU itu kami sudah pencet bel berkali-kali. Tapi nggak ada orang yang keluar rumah. Bahkan kami di situ sudah sejak pukul 9 malam, dan sekitar pukul 10 malam baru masuk

Wajah Tumini Tinggal Kening dan Dagu ■ Didiagnosa Menderita Kanker

MADIUN, SRIPO — Tumini (63), warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, menderita penyakit aneh selama puluhan tahun. Suami Tumini, Marto (69), mengatakan, akibat penyakit aneh tersebut, sebagian wajah Tumini hilang dan berlubang. Kedua matanya, hidung, serta bibir bagian atasnya hilang. Yang tersisa tinggal dagu dan kening saja. Itu pun sudah tidak utuh karena ada bagian-bagiannya yang telah terkelupas. “Selama berta-

Gejala

Johan Budi Juru Bicara KPK PN/BIAN

JAKARTA, SRIPO — Penangkapan Hengky Samuel Daud, buronan tiga tahun dalam kasus korupsi proyek mobil pemadam kebakaran masih menyisakan misteri. Lima orang personel KPK menunggu satu jam lebih, dan akhirnya memanjat pagar setinggi kurang lebih tiga meter agar dapat meringkus Hengky. Hingga Minggu (21/6) bekas atau jejak sepatu lima petugas KPK masih terlihat jelas menempel di pagar depan rumah persembunyiannya di Jalan Metro Raya Blok SB No 10, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tembok pagar di perumahan elite Pondok Indah,

Jakarta Selatan, tersebut terlihat jelas banyak bekas pijakan sepatu. Jejak tersebut juga indikasi KPK tidak ingin kehilangan buronannya. Tembok ini posisi di dekat pintu gerbang yang dilengkapi jeruji tajam terbuat dari besi. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, membenarkan personel KPK terpaksa memanjat pagar untuk meringkus Hengky. “Ya benar, kami panjat tembok rumah itu. Waktu itu kan kami sudah pencet bel berkali-kali. Tapi nggak ada orang yang keluar ru-

ke halaman 11

Masih Bisa Masak MESKIPUN berpenyakit relatif parah, Tumini masih bisa menger-

ke halaman 11

ke halaman 11

JK Hampir Susul SBY

Vettel-Webber Rajai Inggris

uhi Iklan TV-Radio ■ Dipengar Dipengaruhi JAKARTA, SRIPO — Berdasarkan dua kali survei persepsi publik terhadap Pilpres 2009, yang dilakukan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) JK merangkak naik menyusul SBY. Hasil survei tahap pertama tanggal 11-17 Mei 2009, JK-Win berada di posisi 12,37 persen. Kemudian pada survei tahap kedua, JK-Win mengalami peningkatan menjadi 17,20 persen. Sedangkan SBY-Boediono pada tahap pertama di posisi 57,39 persen dan tahap kedua menurun menjadi 52,15 persen. Pasangan Mega-Pro sendiri, pada tahap per-

tama di posisi 24,26 persen. Pada tahap kedua sama halnya dengan SBY, pasangan Mega-Pro menurun di posisi 22,17 persen. Menanggapi hasil survei yang dilaksanakan oleh Puskaptis ini, Pengamat politik Muflizar berpendapat bahwa iklan politik terutama di televisi dan radio, sangat berpengaruh terhadap JK-Win. Karena di dua jenis media itu, iklannya akan langsung didengar dan dihayati oleh pemilih. JK lebih spontan dalam pesan-pesan yang dia sampaikan melalui iklannya, ini ke halaman 11

AP PHOTO / LEFTERIS PITARAKIS

Pembalap Jerman Sebastian Vettel melakukan seleberasi setelah memenangkan GP Formula Satu Inggris di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (21/6).

Saina Nehwal

AP

ke halaman 11

ke halaman 11

Nyalakan Rokok di Drum Bekas Minyak

Kejutan Saina JAKARTA, SRIPO — Ketika Indonesia gagal meraih gelar di Djarum Indonesia Terbuka Super Series, justru pebulutangkis puteri India, Saina Nehwal membuat kejutan menjuarai tunggal puteri, di Senayan Jakarta, Minggu (21/6). Sukses Saina Nehwal menjadi sejarah baru Indonesia Terbuka karena ia puteri India pertama yang menjadi juara di turnamen Super Series ini. Saina yang diunggulkan di tempat keenam, menyingkirkan unggulan 3 asal China, Wang Lin dengan rubber game 12-21 21-18 dan 21-9. Pertandingan ini menjadi menarik karena Saina mendapat dukungan dari ratusan masyarakat

SILVERSTONE, SRIPO — Sukses besar diukir Sebastian Vettel dan rekan setimnya Mark Webber dengan merajai GP F1 Inggris, Minggu (21/6) yang menjadi seri ke-8. Dihadapan lebih 100.000 penonton, pembalap andalan tim Red Bull itu mendominasi lomba selama 60 lap yang berlangsung di Northtampton Airfeild Circuit, Silverstone dengan menempuh total waktu 1 jam 22 menit 49,328 detik. Hebatnya lagi, di depan pendukung fanatik Jenson Button, tim Red Bull mengukir prestasi gemilang dengan finis 1-2. Mark Webber yang

■ 52 Rumah Hangus di Desa Muarasungsang BANYUASIN, SRIPO — Warga Desa Muarasungsang Kecamatan Banyuasin III panik saat azan magrib

SRIPO/ZAINI

JUARA MANCING — Para juara Lomba Mancing Semarak Sungai Musi 2009 foto bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumsel, Euis Rosmiati (tengah, berdiri) dan Asisten II Pemkot Palembang Apriadi S Busri (tengah, berdiri baris belakang) serta Kadinas Perhubungan Kota Edy Nursalam (keempat dari kanan, berdiri) usai pembagian hadiah dan tropi di Dermaga Wisata BKB Palembang, Minggu (21/6).

Ikan Patin 10 Kg Juara ■ Lomba Mancing Semarak Musi 2009 PALEMBANG, SRIPO — Ikan patin seberat 10 Kilogram keluar sebagai juara pertama Lomba Mancing Semarak Musi 2009. Ikan yang bernama Latin, Pangasius Pangasius atau Catfish itu

PDF processed with CutePDF evaluation edition www.CutePDF.com

berhasil dipancing tim Andry, nomor tim 28 di Zona C kawasan Boombaru. Sedangkan ikan baung (Macro Nemurus) seberat 7,4 Kg menyabet juara II dan Patin 3,85 Kg keluar seba-

gai juara III. Lomba mancing selama 2 jam kemarin, digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, bekerja sama de ke halaman 11

bergema, Minggu (21/6). Sedikitnya 52 rumah hangus ke halaman 11


SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Pengumuman PSB Cuma Satu Hari ■ Via SMS dan Internet ■ Antisipasi Siswa Titipan PALEMBANG, SRIPO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang memberlakukan sistem teknologi ICT yang melibatkan konsultan khusus pada seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) di sekolah Negeri, 3-4 Juli mendatang. Semua soal tes berbasis komputerisasi. Termasuk sistem pemindaian lembar Jawaban. Pengumuman tes dijatah satu hari dan hasilnya dikirim melalui SMS dan bisa juga diakses melalui internet. “Siswa tak perlu lama-lama menunggu. Hari ini tes besok hasilnya sudah diterima melalui SMS. Bagi yang belum punya nomor ponsel bisa cari lewat internet,” kata Kepala Disdikpora Palembang, Drs H Hatta Wazol MM, Sabtu (20/6). Penggunaan sistem ICT ini untuk menjamin kemurnian hasil tes. Artinya siswa yang dinyatakan lulus benar-benar orang pilihan. Ini juga, lanjut Hatta, menangkis isu-isu yang menyebutkan siswa di sekolah negeri banyak “anak titipan” hingga isu-isu jual beli bangku

di sekolah. “Itu tidak benar. Sekarang ini kita libatkan konsultan khusus. Mekanismenya mereka yang atur. Dari mulai merancang soal termasuk menyusun aturan teknis. Kami terima bersih saja.” kata Hatta. Konsultan khusus ICT dipakai jasa MDP Palembang sedang konsultan tim perumus soal masih dirahasiakan. “Kami tak bisa memberi tahun siapa tim perumus. Tapi untuk ICT-nya kita pakai MDP Palembang,” kata Hatta. Ia mengingatkan masyarakat tidak termakan isu dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawag yang mengiming-imingi bisa meluluskan siswa di sekolah negeri dengan imbalan sejumlah uang. “Itu tak mungkin terjadi, siapa yang pintar dia yang lulus. Yang bekerja sistem komputer bukan otak manusia lagi,” tegas Hatta. Secara logika, kata Hatta, dengan penerapan sistem ini otomatis yang tidak berkepentingan tidak tahu menahu. Bahkan termasuk dirinya. Prosedur tes sendiri, kata

Hatta, semua peserta menjalani ujian di sekolah-sekolah yang dituju. Sehari sebelumnya, para panitia atau konsultan akan menempel nomor ujian siswa, Satu jam sebelum ujian baru soal didatangkan ke lokasi. “Di sini fungsi guru dan kepsek hanya sebagai pengawas ujian semata,” kata Hatta. Usai tes, semua LJK dikumpulkan dan langsung diperiksa. Hasil itu lalu dirangking dan disebar ke sekolah-sekolah yang dituju menyesuaikan dengan daya tampung disekolah yang bersangkutan. Keesokan harinya langsung diumumkan. lulus atau tidak. Metode pun didesain berbeda. Siswa atau orang tua tak perlu repot-repot datang ke sekolah, cukup mengirimkan SMS ke nomor layanan khusus maka langsung mendapat jawaban, lulus atau tidak. Informasinya juga bisa diakses melalui website. “Paling satu minggu lagi akan kita umumkan nomor layanan dan alamat website. Saat ini layanan itu tengah digodok tim MDP Palembang,” kata Hatta.(sta)

Vettel-Webber Rajai Inggris

Red Bull,” katanya. Ternyata, apa yang diucapkan Rubens itu memang menjadi kenyataan. Di luar dugaan, penampilan Jenson Button dihadapan pendukungnya, justru tidak seperti seri-seri sebelumnya. Begitu start dari posisi keenam langsung melorot di urutan ke-9. Meski bisa meyalip Felipe Massa, tapi pebalap tuan rumah ini seperti tidak mendapat setingan mobil yang sempurna. Button yang sampai seri ketujuh sudah memenangkan 6 balapan, mengeluhkan mobilnya. Melalui radio ia mengabarkan kepada kepala mekaniknya kalau mobil understeer dengan memakai ban kompon keras. Akhirnya, Button harus puas finis 6. Sekalipun begitu ia masih tetap memimpin klasmen sementara dengan 64 angka. Sayang, di saat balapan di Silverstone ini sebagai perpisahaan terakhir - karena tahun depan

pinah ke Donnington park - justru Button gagal memenangi lomba. Kecelakaan terjadi di lap ke-35 antara Sebastian Bourdais dan Heikki Kovalainen. Mobil Toro Rosso yang dikemudikan Bourdais yang coba mengubah posisi mobilnya ke arah dalam sebelum masuk tikungan, menyenggol bagian belakang McLaren. Akibatnya, sayap depan mobil Bourdais hancur dan harus masuk pit. Sementara Heikki juga harus masuk pit untuk menggatinkan ban belakang kiri yang pecah. beruntung dari insiden ini tak ada yang luka. Dan Heikki memutuskan untuk tidak melanjutkan lomba. Kegagalan juga kembali menimpa juara dunia Lewis Hamilton. Pembalap McLaren-Mercedes itu hanya mampu finis di urutan ke16. Ini merupakan kali keempat Hamilton gagal meraih poin di balapan F1 musim ini. (AFP/dts)

lih yang tentunya bangsa kita merupakan bangsa yang beragama. Menyimak hasil survei itu, peluang pilpres dua putaran semakin besar karena elektabilitas SBY-Boediono semakin menurun. Sementara itu elektabilitas JK-Wiranto justru semakin meningkat. Sangat mungkin JK-Wiranto mengungguli Mega-Prabowo. “Kemungkinan JK menduduki posisi kedua sangat mungkin, karena selisih di antara keduanya semakin sedikit,” jelas Muflizar. Kurang Solid Faktor lainnya yaitu partai-partai koalisi pendukung SBY-Boediono masih kurang solid. Tentunya, hal ini juga menjadi sorotan bagi

masyarakat. Namun, isu neolib sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Isu Neolib hanya berlaku pada kalangan atas saja. Untuk pasangan capres dan cawapres Mega-Pro, dilihat dari balihonya saja sudah kurang. Baliho pasangan nomor urut satu ini, kalah jumlah dengan baliho milik SBY-Boediono dan JK-Win. Sementara itu, untuk SBYBoediono masih bisa berubah, naik pada posisi 55 persen atau turun di posisi 49 persen. Muflizar berpendapat, bagi pasangan SBYBoediono jika ingin tetap bertahan di posisi pertama dan diatas 50 persen maka harus dapat menghidupkan mesin-mesin politiknya. (Persda Network/cw6)

“Saat itu kondisi gelap, kemungkinan ada yang ingin melihat isi drum bekas minyak itu dengan menyalakan api supaya terang,”kata Eryadi. Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran. Eryadi mengungkapkan, sampai pukul 21.00 warga masih berupaya memadamkan sisa kobaran api. Upaya pemadaman dilakukan warga dengan mengambil air di sekitar rumah yang terbakar karena desa tersebut terletak di pinggir laut. Pemadaman api juga dibantu oleh kapal tunda yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Menurut Eryadi, para korban kebakaran sementara tinggal di kantor Polsek Sungsang dan di mushola setempat. Dapur umum untuk membantu warga korban kebakaran juga sudah didirikan oleh pi-

hak kecamatan. Seorang warga Desa Sungsang I yang berada di tempat kejadian, Ibrahim, mengatakan, kondisi korban saat ini masih trauma. Korban membutuhkan bantuan mi instan, selimut, dan pakaian karena sebagian warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya. Menurut Ibrahim, kobaran api yang ditimbulkan akibat kekabakaran itu cukup besar. Sementara Kepala Desa Muarasungsang Zulkifli, mengatakan, warga yang rumahnya hangus terbakar, menginap di musala. Menurut Zulkifli, warga sangat membutuhkan bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan. Dalam catatan kepolisian, 52 rumah itu, 7 berada di RT 7, dengan 9 Kepala Keluarga dan 45 rumah di RT 8 dengan 60 Kepala Keluarga. (udn/syh/kompas)

kah tapi tidak membawa surat nikah. Razia yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB juga mengamankan dua wanita yang dijaring lantaran tidak memiliki identitas. Masingmasing adalah Nisa (20), warga Jl Kebun Sayur Kenten dan Helen Nadia, warga Jl Balayudha. Keduanya turut diamankan bersama pasangan ilegal yang terja-

ring saat razia. Kapolsek Sukarami AKP Sugeng Hariyadi SIk mengatakan, ketiga pasangan tersebut tertangkap saat polisi melakukan razia guna memberantas penyakit masyarakat. “Setelah kita data dan diberi pengarahan sejumlah pasangan tersebut kita serahkan pada keluarganya masing-masing,” ujar Sugeng. (cr2)

dari halaman 1 menyentuh garis finis kedua hanya selisih jarak sekitar 15,188 detik di belakang rekan setimnya. Keberhasilan Vettel ini tercatat sebagai kemenangan keduanya musim ini, setelah yang pertama diraihnya di China. Meski mendapat angka tambahan 10, tidak bisa mengangkat posisinya dari urutan ketiga dengan total 39 angka. Karena posisi kedua masih dipegang Rubens Barrichello. Pebalap kedua tim Brawn GP itu finis ketiga. Dengan mendapat angka tambahan 6, pebalap Brasil ini mengantongi 41 angka. Sementara itu, Rubens kepada televisi BBC ia mengatakan, “Bila cuaca cerah saat balapan, peluang menang lebih besar dimiliki

JK Hampir Susul SBY dari halaman 1 yang berkemungkinan besar lebih bisa diterima oleh masyarakat. “Visi dan misi JK-Win dengan slogan lebih cepat lebih baik serta ekonomi kerakyatan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat (pemilih),” kata Muflizar, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (21/6). Menurutnya, mesin politik JK-Win juga bekerja lebih baik. Mengangkat isu kereligiusan dalam agama juga memberikan sisi positif terhadap sejumlah pemi-

Nyalakan Rokok di Drum Bekas Minyak dari halaman 1 terbakar. Akibat musibah tersebut, sebanyak 69 keluarga kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah tersebut. Kerugian material belum dapat diperkirakan. Kepala Polres Banyuasin Ajun Komisaris Besar Susilo Rahayu Irianto melalui Kepala Polsek Sungsang Inspektur Satu Eryadi yang dihubungi dari Palembang mengatakan, api mulai berkobar dari rumah warga bernama Kadir sekitar pukul 18.00. Menurut Edyadi, api diduga dari nyala api yang membakar drum bekas minyak di rumah Kadir.

Tiga Pasang Mesum Digaruk dari halaman 12 Balai dan Triwulan (24), warga Pangkalan Balai. Keduanya juga mengaku pasangan yang sudah meni-

Wajah Timini Tinggal Kening dan Dagu dari halaman 1 hun-tahun, penyakit tersebut terus menggerogoti bagian wajah istri saya. Satu per satu bagian wajah Tumini rusak akibat penyakit tersebut. Karena tidak ada mata, maka ia tidak dapat melihat. Demikian juga tidak dapat berbicara dengan normal karena bibir, dan mulutnya juga sudah tidak sempurna,” ujarnya. Menurut dia, penyakit aneh tersebut telah menyerang istrinya selama sekitar 34 tahun. Namun, karena keajaiban Tuhan, Tumini masih bisa bertahan meski jaringan hidung untuk bernapasnya juga tidak sempurna akibat penyakit tersebut. Bahkan, kesadaran dan indera pendengaran Tumini juga masih bagus. Marto bercerita, penyakit tersebut menyerang saat istrinya masih berusia 30 tahun-an. Awalnya hanya berupa sebuah bintil menyerupai jerawat di hidung Tumini. Namun, lama-kelamaan bintil kecil itu semakin membesar, dan terasa panas serta gatal. “Waktu itu sudah pernah diperiksakan ke rumah sakit. Bahkan, istri saya juga sempat dirawat di Rumah

Kejutan Saina dari halaman 1 keturunan India yang hadir di istora Gelora Bung Karno. Partai tunggal puteri ini berlangsung ketat dan melelahkan. Wang Lin yang di babak-babak awal menyisihkan dua pemain Indonesia, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti ini tampil perkasa. Ia mencoba membuat lelah Saina lewat bola-bola ke belakang mau pun di depan net. Namun pemain India ini seperti tidak mau menyerah. Ia mengejar bola dari Wang Lin

Ikan Patin 10 Kg Juara dari halaman 1 ngan Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (Formasi) Sumsel, Dishub Palembang dan Harian Umum Sriwijaya Post. Sejak Sabtu (20/6) pukul 12.00 siang hingga Minggu (21/6), 55 tim dari Palembang dan utusan daerah kabupaten di Sumsel berjuang menaklukkan ikanikan di Sungai Musi. Salah satunya tim dari Kabupaten OKU yang dipimpin langsung Bupati OKU Yulius Nawawi. Namun, tim ini hanya meraih hadiah hiburan. Selain menyediakan hadiah untuk juara I, II dan III,

Lompat Pagar Tangkap Hengky dari halaman 1 mah. Bahkan kami di situ sudah sejak jam 9 malam, dan baru sekitar jam 10 malam masuk ke dalam,” ujar Johan kepada Persda Network, Minggu malam. Saat penggrebekan, KPK mengirimkan lima petugas. Personel tidak gegabah dan langsung masuk begitu saja ke persembunyian Hengky. Mereka harus bersabar menunggu di luar pagar hingga satu jam lebih. Petugas KPK sebelumnya juga sudah berkomunikasi dengan petugas kepolisian yang berada di depan rumah persembunyian Hengky. “Waktu itu, dari kami ada lima orang. Selain itu, ada juga dari polisi setempat, yang ada tidak jauh dari TKP. Ada dua atau tiga orang polisi,’” terangnya. Menurut Johan, KPK telah mengendus keberadaan HSD sejak Jumat (19/6). Ia dicurigai bersembunyi di tiga lokasi, yang merupakan rumahnya. Namun, ketiga lokasi tersebut masih berada di Jakarta. “Hari Jumat kami dapat kabar kalau Daud sedang ada di Jakarta. Ada tiga tempat yang kami amati. Satu di Pondok Indah, kedua di Jalan Diponegoro, dan yang ketiga saya lupa. Tapi, masih di Jakarta juga,” ujar Johan. Suasana rumah Direktur

11

Sakit dr Soetomo Surabaya tahun 1994. Selama tiga bulan tiga minggu, dia dirawat di sana, tapi istri saya tidak sembuh-sembuh. Karena alasan tidak ada biaya, akhirnya saya bawa pulang. Dokter bilang penyakit istri saya adalah kanker,” kata Marto yang kesehariannya buruh tani musiman. Setelah dirawat di Surabaya, Tumini juga sempat dirawat di RS dr Sudono Madiun. Namun tidak juga membuahkan hasil. Ia memilih untuk dirawat di rumah saja. Seiring dengan itu, jerawat Tumini semakin membesar. Bahkan, selain membesar, penyakit jerawat tersebut juga membuat beberapa bagian anatomi wajah Tumini rusak, mengelupas, dan akhirnya lepas. Sekarang, yang

tersisa wajah Tumini mengalami lubang selebar 10-15 cm dan sedalam 7-10 cm. “Kini, obat untuk istri saya hanya mengandalkan obat ramuan sendiri dari bahan utama tembakau untuk mengusir lalat yang kerap mengerubungi,”ucap Marto. Selain rasa ngilu dan panas yang dibawa penyakit itu, musuh lain Tumini adalah lalat. Meski wajahnya lebih banyak ditutupi kain (yang agak tipis), tapi ada saja lalat yang mencoba mendatangi lukanya jika dia keluar kamarnya. Karena itu, selama wawancara dengan wartawan kemarin di ruang terbuka di bagian tengah rumahnya, beberapa kali Marto harus menghalau lalat. Rasa panas dan linu karena penyakitnya membuat

Tumini juga tak dapat tidur di malam hari. “Karena badan sakit semua, biasanya saya baru tidur jam 04.00 pagi, dan bangun jam 06.00. Pergi mandi jam 10.00 karena tidak berani mandi pagi-pagi,” tutur Tumini dengan suara bahasa dalam bahasa Jawa. Sesungguhnya, praktis tak ada sekat-sekat ruang di rumah yang ditinggali Marto dan istrinya. Kecuali hanya kamar kecil untuk Tumini, yang berukuran 2 m X 1,5 m. Rumah amat sederhana di dekat hutan jati RPH (Resor Pemangkuan Hutan) Wungu itu hanya ‘dihiasi‘ satu TV hitam putih yang sudah rusak, sebuah lemari tua, dua kursi kayu serta rak piring. Lantai rumah masih berlapis tanah. (Surya)

Masih Bisa Masak jakan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Meski harus dituntun saat berjalan, namun untuk mandi, buang hajat ke sungai, makan, dan minum, ia bisa melakukannya sendiri. Bahkan, masih bisa memasak. Kesehariannya, selain tinggal bersama suaminya, Tumini juga ditemani oleh anak satu-satunya yang

masih hidup, yaitu Wasirindra, (34) yang belum berkeluarga. Sebetulnya, Marto-Tumini memiliki lima anak namun empat meninggal di usia 1 hingga 2 bulan. Sehari-hari, Tumini banyak mengurung diri di dalam kamar dan menghindar dari keadaan di sekitarnya. “Ibu banyak mengurung di dalam kamar. Kadang ia bergumam tidak kuat menahan sakit di tubuhnya. Malahan, akhir-akhir ibu sering berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya,” kata Wasirindra sedih.

Keluarga hanya berusaha untuk menjaga kondisi kejiwaan Tumini, dan berharap ada uluran tangan dari tetangga dan pemerintah daerah setempat. Karena untuk biaya pengobatan, keluarga Tumini sudah tidak mampu lagi melakukannya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Tulus Purnomo, mengaku bahwa Pemkab Madiun sudah pernah memberikan tindakan medis. Namun, menurut Tulus, penderita menolak untuk dibawa ke rumah sakit. (Surya)

dan selalu mampu mengembalikan. Game pertama direbut pemain China ini dengan 21-12. Di game kedua, Saina tetap dengan pola serupa. Ia mengejar terus bola pengembalian Wang Lin, sementara pemain China ini sudah mulai kehabisan stamina dan kehilangan konsentrasi. Saina menang 2118. Di game ketiga, Wang Lin sudah benar-benar habis. Karena lelah dan tekanan mental, ia kehilangan konsentrasi dan sering sekali membuat kesalahan. Akhirnya Saina mampu merebut gelar juara dengan kemenangan rubber game 12-21 21-18 21-9 dalam 49

menit. “Kemenangan ini sangat berarti dan bagi saya seperti impian yang terwujud,” kata Saina. Ia mengaku sempat kehilangan konsentrasi pada game pertama. “Pelatih saya meminta saya untuk fokus dan berkonsentrasi pada pertandingan dan tidak memikirkan hal lainnya,” kata Sania yang kini ditangani pelatih asal Indonesia, Atik Djauhari. Kegagalan Indonesia Indonesia gagal meraih satu-satunya gelar setelah finalis tunggal putra Taufik Hidayat takluk di tangan wakil Malaysia Lee Chong Wei dalam dua set langsung, 9-21, 14-21.

Negeri Jiran itu juga merebut gelar ganda puteri melalui Chin Eei Hui/Wong Pei Tty. Chin/Wong yang unggulan pertama turnamen ini mengalahkan unggulan kedua dari China, Cheng Shu/Zhao Yunlie dua game 21-16 21-16. Di babak semifinal, Chin/ Wong menyisihkan unggulan 3 dari China Taipei, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin juga dalam dua game 21-17 21-17. Unggulan 6 asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae menjuarai ganda putera dengan mengalahkan unggulan 5, Cai Yun/Fu Haifeng 21-15 21-18. (Kompas.com)

panitia juga memberikan hadiah kepada pemenang spesies ikan seperti Lumajang, Tapa, Patin, Baung, Juaro, Sitem, Toman dan Belida. Namun, hasil pancing peserta kemarin hanya mendapatkan ikan patin, baung, tapa, juaro dan lumajang. Selain juara memancing, lomba kemarin juga memberikan hadiah kepara kapten kapal (serang) terbaik. Serang Fendi mendapatkan hadiah sebagai serang terbaik dan berhak mendapatkan tropi dan uang pembina sebsar Rp 500 ribu. Fendi menjadi kapten terbaik selain berhasil membawa timnya dapat juara spesies, dia juga memiliki surat keterangan kecakapan sebagai sopir perahu ketek yang dikeluarkan Dinas Perhubungan (Dishub)

Palembang. Ketua Juri Lomba Mancing Semarak Musi 2009, Masripin SE, mengatakan juri sudah melakukan penilaian sesuai dengan tata tertib lomba. Misalnya para pemenang yang berhasil keluar itu telah mengikuti tata tertib lomba mancing. Tambah Hadiah Uang Walikota Palembang H Ir Eddy Santana Putra MT, sebagai Ketua Formasi Sumsel, saat membuka Lomba Mancing Semarak Musi, Sabtu (20/6) berjanji menambah besarnya hadiah uang tunai kepada pemenang I, II dan III. “Saya dengar hadiahnya turun dari tahun lalu, mengapa begitu. Pesertanya membludak hadiah uang turun. Saya tambah, kurangnya minta dengan sa-

ya. Minimal hadiahnya sama dengan tahun lalu,” tegas Eddy Santana disambut tepuk tangan gembira dari para peserta yang saat itu mengikuti langsung acara technical meeting di BKB. Dengan ditambahnya hadiah uang tunai oleh Eddy Santana ini, maka juara I dapat hadiah uang tunai Rp 10 juta, juarai II Rp 7,5 juta dan juara III Rp 5 juta. Menurut Eddy Santana, dalam rangka menjadikan Sungai Musi sebagai sumber protein masyarakat Palembang, Pemkot melalui Dinas Pertanian Kota Palembang telah menebarkan ikan ke sungai (restocking) sebanyak 20.000 ekor. Ikan jenis patin itu ditebar di kawasan Pulokerto dan BKB dalam rangkaian HUT Kota Palembang ke 1326. (trs)

PT Istana Sarana Raya Hengky Samuel Daud di Jalan Metro Raya nomor SB 10, Pondok Indah, Jakarta, sepi dari kegiatan, Minggu (21/6). Rumah mewah di bilangan Jakarta Selatan ini saat tampak tertutup rapat tembok besi setinggi tiga meter, dengan ikatan rantai dari dalam rumah. Rumah yang berdiri kokoh di pinggir jalan dari arah Pondok Indah menuju Terminal Lebak Bulus itu memang tampak megah dengan tembok bata yang tak menjulang tinggi. Saking tingginya, sekadar mengintip ke teras halaman susah. Suara bel yang menempel di tembok pintu masuk seolah tak digubris penghuninya walaupun sudah dipencet berkali-kali. Penghuni rumah sama sekali tak ada menampakkan diri. Yang tampak cuma sampah plastik, dan kertas berserakan. Di pintu masuk sampah-sampah beterbangan tertiup angin akibat dari hempasan laju kendaraan. Baru ketika diamati secara seksama satu persatu di setiap pojok rumah, barulah tampak tanda-tanda penggerebekan Hengky di tempat itu. Misalnya, bekas pijakan sepatu yang diduga dilakukan petugas KPK tampak membekas pada tembok berwarna putih ini. Jumlahnya tidak cuma satu. Bekas pijakan sepatu yang berwarna cokelat ini tertinggal di tembok berjeruji besi itu. Dramatis Sumber Persda Network

menuturkan proses penangkapan Hengky berlangsung dramatis, Jumat dinihari. Untuk menangkap Hengky, petugas KPK harus memanjat tembok berjeruji besi setinggi tiga meter. Langkah meloncat pagar itu terpaksa dilakukan petugas lantaran berkali-kali dipanggil dari luar pagar, para penghuni tak menggubris petugas. Saat penangkapan Hengky, di dalam rumah tersebut ada dua pembantu yang tinggal di rumah itu. Tidak ada barang bukti yang dibawa KPK dari rumah tersebut. “Kami kan cuma cari Daud. Tidak ada barang bukti yang dibawa. Tapi, di dalam rumah itu ada dua atau tiga orang,” tambahnya. Seorang pembantu Hengky ikut dibawa ke KPK. Ia mengatakan bahwa Hengky baru sekitar sebulan Hengky tinggal di rumah itu. Dia tidak tahu pasti tentang keberadaan Hengky selama dalam pelarian. Dari pembicaraan yang sempat ia dengar, Hengky berada di Amerika Serikat selama dua tahun. Pembantu yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, dia dan Hengky Daud tidak tahu kalau ada tamu dari KPK yang mengebel rumahnya hampir selama 30 menit lamanya. “Saya tidak tahu kalau ada orang yang datang itu mau menangkap bapak, saya kira ibu pulang karena ibu sedang kerja. Kemudi-

an saya bukakan pintu dan setelah tamunya masuk, barulah bapak turun dan ditangkap orang-orang itu,” katanya. Mobil Damkar Mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Oentarto Sindung Mawardi mengaku senang setelah KPK menangkap Samuel Hengky Daud. Oentarto mengaku senang sebab selama ini ia korban dari Hengky Daud. Radiogram yang ditujukan kepada pada gubernur dan bupati/walikota untuk pengadaan mobil mobil pemadam kebakaran sesuai dengan tipe dan merek PT ISR, milik Hengky Daud, diterbitkan Oentarto atas perintah Mendagri Hari Sabarno ketika itu. Karena tidak segera dilaksanakan, Hengky Daud pernah mengancam Oentarto dengan senjata api. “Saya pernah diancam dengan pistol oleh Hengky Daud,” terang Oentarto sembari menyebut peristiwa penodongan tersebut terjadi awal Desember 2002. Rumah hunian lokasi penangkapan Hengky sendiri dikabarkan milik keponakan Hengky. Malam itu, Hengky bertamu ke rumah yang bersebelahan langsung dengan sebuah lahan kosong. Hengky Samuel Daud sudah dijeloskan ke rutan Bareskrim Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/6) dinihari. Sipir yang berjaga di rumah tahanan (rutan) Bareskrim, melarang wartawan masuk ke rumah tahanan. . (Persda Network/ade/sj2)

dari halaman 1


2

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

KOMPAS/ARUM TRESNANINGTYAS DAYUPUTRI

ANTARA/ANUNG

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

KAMPANYE MEGAWATI — Calon Presiden Megawati Soekarnoputri melakukan perjalanan menyusuri jalur ekonomi rakyat di selatan dan utara Pulau Jawa melalui jalur darat, Sabtu (20/6).

KAMPANYE SBY — Capres Susilo Bambang Yudhoyono mencoba menggoreng tahu saat mengunjungi industri tahu tahu skala mikro di Desa Mabar Hulu, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/6).

KAMPANYE JK-WIRANTO — Pasangan capres cawapres Jusuf Kalla (kiri) dan Wiranto (kanan) memberikan orasi politik dalam kampanye terbuka JK-Wiranto di Lapangan Kota Barat, Solo, Jateng, Minggu (21/6).

SBY: Pancasila-UUD 45 Harga Mati MEDAN, SRIPO — Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pada masa kampanye pilpres ini banyak gosip dan isu yang sengaja diedarkan untuk mendiskreditkan dirinya dan pasangannya Boediono. “Semakin banyak gosip dan isu yang beredar melalui SMS atau pesan singkat yang bertujuan mendiskreditkan pasangan SBY-Boediono,” katanya dalam pidato kampanye di Medan, Minggu (21/6). Isu yang pada awal kampanye pilpres muncul, lanjutnya adalah mengenai dirinya telah menyusun kabinet untuk pemerintahan lima tahun ke depan. “Itu gosip yang jauh dari kebenaran. Isu yang tidak jelas sumbernya, bahwa SBY telah susun kabinet dan bagibagi kekuasaan sama sekali

tidak benar,” katanya di hadapan sekitar 2.000 orang peserta kampanye dari berbagai parpol pendukung SBY-Boediono. Menurut SBY, saat ini baru masuk masa kampanye dan menuju pilpres, sehingga tidak mungkin bagi dirinya untuk menyusun kabinet. “Saya akan susun kabinet jika kembali diberi mandat. Jadi kalau ada yang dengar isu itu, saya katakan itu tidak benar,” tegasnya. Selain tentang bagi-bagi kekuasaan menjelang pilpres, SBY juga mengungkap isu yang menyebutkan kebijakan SBY akan berubah jika terpilih lagi menjadi presiden. Isu miring itu menyebutkan SBY tidak lagi akan menjadikan NKRI sebagai harga mati jika terpilih lagi. “Mana mungkin. Bagi saya Pancasila, UUD 1945 dan NKRI merupakan

harga mati,” tegasnya. Pada kesempatan itu SBY juga mengungkapkan banyaknya spanduk gelap yang mendiskreditkan SBYBoediono, yang dinilainya sebagai sikap yang tidak ksatria. Karenanya dia berharap pihak-pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas dan menegakkan aturan. “Itu tidak ksatria, karena ada wadah kampanye untuk menyampaikan segala sesuatunya kepada masyarakat,” katanya. SBY sendiri menegaskan dirinya hanya mau berpolitik dan berkompetisi secara baik, dengan sehat dan berakhlak. “Kita tidak akan ikutikutan seperti itu. SBY-Boediono percaya dengan suara rakyat dan kebesaran Tuhan, jadi tidak perlu bersikap tidak ksatria seperti itu,” ujarnya. (kcm/ant)

Gemi Kaget Didatangi Megawati

Mega-Pro: BLT Harus Diteruskan ■ F-PDIP akan Perjuangkan BLT Plus JAKARTA, SRIPO — Program bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada rakyat miskin beberapa bulan terakhir dinilai kubu Mega-Pro sebagai kendaraan politik saja menjelang pemilihan presiden. “Hal tersebut dipertegas dengan rencana penghentian program tersebut pada 2010, yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani di hadapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD),” ujar anggota Tim Kampanye Nasional, Megawati-Prabowo,

Gemi menjelaskan. “Apa semua kulitnya dari Garut juga?” tanya Megawati. Gemi menjawab, kulit yang diolah untuk dijadikan berbagai macam produk ini didapat dari beberapa daerah di Indonesia. “Selain untuk merek jins, kulit kami olah untuk membuat jaket kulit, tas kulit, atau produk lain. Kalau yang dijemur, itu untuk pembuatan kerupuk kulit Bu. Ya alhamdulillah, usahanya masih lancar, mudahahmudahan makin lancar kalau Ibu bisa jadi presiden,” ujar Gemi yang terus menjawab segala pertanyaan Megawati. Gemi mempekerjakan 200 orang di pabrik kulit milik keluarganya yang sudah berdiri puluhan tahun. Walau demikian, Gemi mengakui hasil produksi kulit ini, belum bisa merambah pasar di luar negeri. “Belum bisa ekspor ke luar negeri Bu Mega. Tapi, produksi kami sudah sampai ke seluruh Indonesia. Permintaannya lumayan,” Gemi menuturkan. Jari jemari Megawati saat berkunjung ke pabrik kulit milik keluarga H Uway, terlihat, serius merasakan lembutnya hasil produksi kulit yang sudah jadi. Beberapa tumpukan kulit yang sudah jadi itu, Gemi

mengaku akan dijadikan jaket kulit, tas maupun produk lain. “Bagus ya hasilnya. Terus ditingkatkan lagi produksinya, mudah-mudahan bisa diekspor,” kata Mega yang dibalas senyum Gemi. Para pekerja yang kebetulan sedang menyamak kulit hingga mengolah produk kulit, antusias melihat kedatangan Megawati. Ada yang berusaha menyalami Mega, ada yang hanya bisa tertegun melihat putri Bung Karno ini datang tiba-tiba. Kunjungan Megawati ke pabrik kulit tak berlangsung lama karena harus melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya. Begitu keluar, beberapa warga tanpa ragu-ragu langsung menyalaminya. “Sukses ya buat Bu Mega. Saya doakan Ibu jadi presiden lagi supaya sembako murah semuanya,” kata Asih, wanita berjilbab yang berhasil mendekati dan menyalami tangan Megawati. Senyum Asih, wanita yang mengaku sudah memiliki dua anak ini makin mengumbar senyumnya kepada warga lain, yang hanya bisa menyapa, tapi tak berhasil mendekati Megawati, apalagi bisa bersalaman. (Persda Network/ Dayat)

Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P di Komisi VI DPR RI, Hasto Kristyanto, berpendapat program BLT merupakan program yang memiliki anggaran khusus dan disetujui DPR. Sehingga menurutnya, tidak ada perubahan dalam bentuk konsistensi atau sikap dari fraksi PDI-P terhadap BLT. “Dari PDI-P setuju, namun caranya kita tidak sependapat. Hal itu yang membuat harga diri rakyat terinjak-injak hanya untuk mendapatkan dana BLT,” terang Hasto. Hasto mene-

Megawati di Mata Prita

Ibu Mega Peduli Rakyat Kecil

■ Tinjau Pabrik Olahan Kulit Garut PRIA bertubuh tambun ini seakan tak percaya, dua bus berukuran besar, bergambar MegawatiPrabowo, lengkap dengan tulisan Pro Rakyat, berhenti di depan pabrik kulit milik keluarganya. Pria ini bernama Gemi, anggota keluarga H Uway, pemilik pengolahan kulit terkenal di Kampung Sukaregang, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gemi seakan tak percaya, saat salah seorang kerabatnya mengatakan yang datang adalah Calon Presiden Megawati Soekarnoputri. Barulah kedua tangannya kemudian menyambut erat tangan Megawati. Mereka berdua saling mengumbar senyum satu sama lain. “Selamat datang Bu Mega. Hampir saya tak percaya, kalau Ibu ternyata benar mau datang,” kata Gemi memulai pembicaraan dengan Megawati. Bau khas kulit sapi, kambing maupun kerbau yang dijemur di halaman pabrik kulit milik H Uway, tak menyurutkan langkah Megawati melihat secara langsung proses pembuatan kulit untuk dijadikan berbagai macam produk ini. “Kalau Ibu Mega suka melihat merek celana jins di bagian belakang, kami yang membuatnya,”

Fadli Zon dalam keterangan persnya di Badan Pemenangan Presiden, Jalan Cik Di Tiro, Jakarta, Minggu (21/6). Program BLT, kata dia, harus diteruskan mengingat saat ini, 100 juta masyarakat dengan penghasilan rendah di bawah Rp 20.000/hari. Bahkan, menurutnya, program BLT seharusnya ditempatkan sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan bersamaan dengan penciptaan jutaan lapangan kerja.

rangkan, ia lebih setuju dengan pemberian BLT plus jadi tidak hanya diberi umpan, tapi juga diberi kail, misalnya proyek padat karya. Lebih jauh ia menerangkan, dana yang dibutuhkan untuk program BLT plus paling tidak Rp 1 miliar pertahunnya. “Fraksi PDIP, siap memperjuangkan UU yang akan memberdayakan desa. Alokasi anggaran desa, sekurang-kurangnya 15 persen dari APBN tengah kami perjuangkan. Sehingga desa juga mempunyai pusat ekonomi yang menjadi penopang bagi tenaga kerja,” tuturnya. (kcm)

PN/BIAN

Prita Mulyasari

PRITA Mulyasari, warga Tangerang yang menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik, mengajak kaum perempuan Indonesia untuk memberikan dukungannya kepada calon Presiden Megawati Soekarnoputri pada Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang. “Secara pribadi saya meminta kepada kaum perempuan untuk mendukung Ibu Mega pada Pilpres nanti,” kata Prita ketika mengikuti silaturahmi bertajuk ‘Megawati di mata Prita Mulyasari’ di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (21/6). Menurut Prita, Mega

merupakan sosok wanita pilihan yang bisa memberikan waktunya untuk menjenguk dirinya ketika mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Tangerang. “Bukan karena didesak oleh kepentingan politik, tetapi hati nurani Ibu Mega begitu peduli kepada rakyat kecil seperti saya ketika berada di penjara,” ujar Prita. Ia mengaku, Megawati merupakan wanita yang tidak memandang status seseorang dari kalangan apapun. “Meskipun tidak punya waktu banyak Ibu Mega sempat menjenguk saya dan memberikan saya semangat serta

membantu mendampingi saya, hingga saya menjadi tahanan kota,” kata Prita. Diakui Prita dukungan kepada Megawati merupakan sebuah bentuk tanda terima kasih kepada anak Proklamator Soekarno itu ketika menjenguknya. “Saya memang tidak bisa membalas apa-apa kepada Ibu Mega maupun siapapun yang telah memberikan rasa kepedulian kepada saya, namun saya begitu berterima kasih sekali,” kata Prita. Sementara itu, Sekjen DPD PDIP Banten Ananta Wahana mengaku tidak ada kepentingan politis dengan dukungan dari Prita terhadap Megawati. (kcm/ant)

Bangga Jadi Bapak Nelayan ■ Prabowo Hadiri Sedekah Laut DALAM lawatan ke Kota Brebes, Cawapres Prabowo Subianto mengikuti acara sedekah laut di Tempat Penurunan Ikan

(TPI) Kluwut Brebes, Jawa Tengah. Baru turun mobil pribadinya, ribuan nelayan di sekitar TPI Kluwut segera menyer-

BACHREN/GMC

SAMBUT HANGAT — Cawapres Prabowo Subianto disambut hangat pendukungnya saat melakukan serangkaian kegiatan di Pekalongan.

bunya. Bahkan untuk menuju tempat acara pelepasan sedekah laut pun, Prabowo tidak bisa berjalan kendati pihak keamanan dan pengawal pribadinya mencoba menerobos kerumunan massa. Butuh waktu 50 menit hanya untuk menempuh jarak 100 Meter. Karena banyaknya para nelayan yang mencoba berebut salaman dan ingin mengetahui wajah mantan Dandim Kopassus tersebut. “Terima kasih atas sambutan warga di sini dan saya berharap ke depan hasil laut para nelayan bisa tinggi” tukas Prabowo saat memberikan sambutan di TPI Kluwut Brebes, Minggu (19/6). Di tengah terik matahari yang cukup menyengat Prabowo akhirnya dinobatkan nelayan Kluwut sebagai Bapak Nelayan Indonesia. Prabowo sendiri mengaku bangga dan merasa terhormat dijadikan Bapak Nelayan

Indonesia. Apalagi selama ini, Prabowo telah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani dan Nelayan Indonesia (HKTI). “Saya dan Ibu Mega akan menjalankan program ekonomi kerakyatan karena kita dikenal sebagai negara maritim. Jadi kekayaan laut harus dikembalikan buat rakyat,” ujarnya. Dalam kunjungan ke Pasar Tanjung Brebes Prabowo mencoba mendatangi dan menyalami para pedagang dan berbincangbincang soal kenaikan harga beberapa sembako seperti cabe dan bawang putih. Bahkan dalam kesempatan tersbut Prabowo sempat mencicipi tahu dan membeli tahu Rp 50 ribu kepada ibuibu yang dagangannya masih menumpuk dan belum banyak laku. “Mudah-mudahan cepat laku ya bu, saya coba ini ya kan udah dimasak kan,” ujar Prabowo sambil mengunyah tahu goreng. (Persda Netwok/yon)



4

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Kripik Jamur Untuk Kanker BANYAK yang tidak menyangka jika jamur bisa dijadikan kripik yang sangat gurih. Selain sebagai cemilan yang renyah, kripik jamur ternyata bermanfaat untuk penderita kanker. Menurut H Ardinal Ali Hasan, Pemilik Pusat Informasi dan Pelatihan Budidaya Jamur Kayu, Rabu (17/6) di stan pameran Sriwijaya Expo di Kompleks Dekranasda Jakabaring, pengetahuan khasiat jamur yang dapat membantu mencegah dan menyembuhkan penyakit telah ditemukan sejak zaman dahulu. Namun pemanfaatannya cukup

jarang karena sulit menemukan jamur di alam. Ide pembuatan kripik jamur menyontoh kripik tempe yang lebih dulu terkenal. Jamur-jamur basah tersebut lalu dikeringkan lalu digoreng hingga garing dan ditekan hingga kering. Soal rasa, hampir mirip dengan keripik tempe. Ardinal mengaku, hanya menambahkan bumbu tepung beras saja sebelum menggoreng jamur. Dari delapan kilogram jamur basah hanya bisa menghasilkan satu seperempat kilo kripik jamur. “Khusus sela-

Bintang Sinetron TV Malaysia

ma pameran, harganya menjadi Rp 100 ribu perkilonya,” katanya sembari menambahkan, ingin menularkan usaha Jamur Tiram ke masyarakat Sumsel. Adapun khasiat yang dari kripik jamur ini yakni anti kanker, meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh, penangkal racun, awet muda dan melancarkan merbolisme tubuh. Kripik Jamur juga bisa menjadi makanan tambahan untuk penderita AIDS, hipertensi, diabetes, kelebihan kolesterol, gangguan ginjal, anemia dan penderita jantung. (cr2)

Bintang sinetron Dimas Andrean dan Adi AFI, Sabtu (20/6) memeriahkan acara pemilihan Putri Bunga SRIPO/ZAINAL Nusantara Adi AFI 2009 dan Pemilihan Bintang Idola Kalender 2009-2010. Even ini digelar Sobri Busana Studio didukung HU Sriwijaya Post, di Hotel Jaya-

karta Daira Jl Jenderal Sudirman Palembang. Kedua bintang ini yang sudah lama tidak ke Palembang, disambut antusias penggemar. Dimas dan Adi Afi didaulat foto bersama juga berkenan menyerahkan trophi kepada pemenang lomba. Adi sendiri sempat membawakan beberapa lagu. Dimas Andrean yang sudah lama tidak ke Palembang, mengaku terkesan dengan kota Palembang. ”Kota Palembang semakin bagus ya,” ujarnya. Ketika ditanya kegiatannya sehari-hari bintang sinetron ini mengaku sibuk syuting. Bagai-

mana dengan layar lebar ? “Sekarang aku lagi menyelesaikan beberapa sinetron, jadi belum ke layar lebar,” ujarnya. Sementara itu Adi AFI yang berhasil diwawancara Sripo, juga mengaku terkesan dengan kota Palebang. “Palembang oke banget semakin tua semakin hebat,” pujinya. Ketika ditanya kegiatan menurut penyanyi kelahiran Kudus 1 Januari, sering show ke berapa kota, juga tengah mempersiapkan album untuk band. Diam-diam, Adi juga mendalami dunia sinetron. “Saya sudah menyelesaikan satu sinetron yang ditayangkan TV Malaysia,” ujarnya. (fil)

Harga ”Minyakkita” Diprotes Warga “MIGOR di pasaran Rp 8.000 per kg. Sedang satu bungkus Minyakkita dijual Rp 7.000 yang beratnya tak sampai 1 Kg” PALEMBANG, SRIPO — Peluncuran minyak bersubsidi dengan merek “Minyakkita” seharga Rp 7.000 per liter Sabtu (20/6) di Jl Kopral Paiman (Hoktong) Plaju dipadati warga. Hanya saja, sebagian menilai harga jual minyak masih belum murah karena harga minyak curah di pasar tradisional Rp 8000-8500/Kg. Lantaran selisih harga yang tidak begitu jauh dengan pasar tradisional, beberapa warga ada yang tidak berminat mengambil kupon tersebut bahkan bagi warga yang mendapatkan kupon, ada yang sengaja memberikan kuponnya kepada warga lain atau tetangga dekat. Terlebih siang itu panas terik matahari begitu terasa seakan menebus pori-pori kulit. Warga bersikap demikian, karena lebih baik membeli

di pasar dengan harga Rp 8.000/Kg tanpa antre. “Kalau dihitung-hitung, harganya sama saja,” kata Ratna (34), warga Hoktong yang mengaku tinggal di kawasan Blok Q. Menurutnya, migor di pasaran harganya Rp 8.000 per kg. Sedang satu bungkus “Minyakkita” dijual Rp 7.000 tak sampai 1 Kg. Beberapa ibu rumah tangga mengusulkan agar harga “Minyakkita” murah diturunkan Rp 5.000/liter kepada panitia dengan alasan harga minyak di pasar sudah turun. Hanya panitia tidak begitu yakin dan masih beranggapan harga minyak Rp 10.000 Kg. “Paling kencang minyak di Pasar Rp 9.500 per kilogram. Kalau Rp 8.000, tidak dapat,” katanya. Kendati ada warga yang tidak begitu tertarik de-

ngan Minyakkita murah ini, warga lainnya tetap bersedia antre di OP migor. Satu kupon dijatahi 2 liter minyak dan harus membayar Rp 14.000 saat menukar kupon dengan minyak. Membantu Warga Launching program Minyakkita diresmikan Sekdaprov Sumsel Drs H Musyrif Suwardi, Ketua DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel H Dodi Reza Alex Noerdin, Kadisperindag Sumsel, Drs Eppy Mirza dan Kadisperindag dan Koperasi Palembang A Wantjik dan perwakilan dari PT PP London Sumatera Indonesia Tbk dan PT Salim Invomas Pratama serta pejabat dari jajaran Mapolda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya. Menurut Musyrif Suwardi, program minyakkita dilepas Pemprov untuk kawasan Plaju sebanyak 10.000 liter (10 ton) dengan harga terjangkau Rp 7.000/ liter. “Program ini untuk membantu masyarakat,” katanya. (sin)

Bisa Saja Rp 5.000 Per Liter SESUAI ketentuan, program mibisa Rp 5000/liter,” katanya. nyak murah yang diluncurkan PemDalam program minyakkita yang prov Sumsel beberapa bulan lalu dijual dijual dengan harga terjangkau, selaRp 6.000/liter saat di kawasan Rumah ma ini tidak menggunakan dana dari Susun (Rusun), dimana posisi harga APBD provinsi. Hanya saja, Guberjual Rp 9000/liter sehingga masyarakat nur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH diberi subsidi Rp 3000/liter. Lantaran meminta partisipasi kongkrit dari beharga minyak naik hingga 10.000-Rp berapa perusahaan besar di Sumsel. 11.000 akibat harga bahan baku CPO Melalui dana CSR (Corporate Social naik, produsen minyak minyak dinaikResponsibility) masing-masing peruan sehingga disepakati program misahaan dilibatkan dengan program SRIPO/STA nyak murah Rp 7000/liter. “Kalau mepeduli rakyat. Seperti menjual gula mang saat ini harga minyak curah tu- Eppy Mirza dengan harga murah, disaat harga run hingga Rp 8.000/liter, harga jual minyak bersubsidi naik. Begitu pun dengan minyak goreng. (sin)

Umar Zipin Ketua KPU Lubuklinggau PALEMBANG, SRIPO — Dua anggota KPU Kota Lubuklinggau Pengganti Antar Waktu (PAW), Samsurijal dan Topandri resmi menggantikan Aspuda Ferdiansie dan Fachrurozi. Kedua dilantik oleh Ketua KPU Provinsi Sumsel Anisatul Mardiah, Sabtu (20/6) di Media Center KPU Provinsi Sumsel. Pelantikan berlangsung sederhana dan singkat, ditandai dengan pengucapan sumpah. Setelah itu dilakukan penandatangan surat keputusan sebagai anggota KPU Kota Lubuklinggau oleh Samsurijal dan Topandri di hadapan Ketua KPU Provinsi Sumsel. Hadir me-

nyaksikan pelantikan tiga anggota KPU Kota Lubuklinggau dan para staf Sekretariat KPU Provinsi Sumsel. Kedua anggota KPU Kota Lubuklinggau yang baru, diingatkan untuk tetap menjaga netralitas penyelenggara pemilu. Ketua KPU Sumsel Anisatul Mardiah mengatakan, ada sanksi tegas bagi yang melanggar ketentuan UU No 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. “Jadi tidak hanya bagi peserta saja yang dapat dikenai sanksi. Anggota KPU dan penyelenggara lain dapat dikenai sanksi,” katanya. Sementara setelah diresmikan keanggotaannya,

kelima anggota KPU Kota Lubuklinggau melakukan rapat pleno untuk menetapkan Ketua KPU Kota Lubuklinggau yang lowong setelah ketua yang lama diberhentikan. Rapat pleno dilakukan di KPU Provinsi Sumsel. Dalam rapat yang berlangsung alot, terpilih melalui voting adalah Umar Zipin Marbe sebagai Ketua KPU Kota Lubuklinggau. Dalam voting, Umar mengalahkan tiga calon lainnya, yakni Kurniawan Eka Saputra, Hendri Almawijaya dan Topandri. Sedangkan Samsurijal menurut Eka, tidak mencalonkan diri sebagai calon ketua. (sgn)

SRIPO/ZAINI

RAMAI — Memasuki liburan sekolah sejumlah tempat hiburan ramai pengunjung. Diantaranya arena bermain Time Zone di Mall Palembang Square, Minggu (21/6).

Fantasi Island Hingga Kolam Mancing Ramai SEJUMLAH kawasan wisata di Kota Palembang dibanjiri warga, Minggu (21/6). Hari libur panjang yang dimulai pekan ini benar-benar dimanfaatkan warga untuk bersenang-senang bersama keluarga. Kawasan Hutan Wisata Puntikayu, yang hanya berjarak sekitar enam kilometer misalnya, Minggu (21/6) membeludak didatangi warga. Pengunjung umumnya anak-anak di bawah lima tahun (balita) bersama para orangtua mereka. Anak-anak usia Sekolah Dasar hingga SMP termasuk usia remaja. Para pengunjung selain warga Kota Palembang, anak-anak sekolah

tingkat TK, SD dan SMP juga penduduk pendatang dari luar kota seperti dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Prabumulih, dan Banyuasin. Suasana ramai pengunjung juga di kawasan wisata Fantasi Island di Karyajaya. Pada kawasan wisata ini, jumlah pengunjung selain warga kota, juga banyak pendatang, terbukti puluhan mobil angkutan penumpang umum luar kota dan pribadi banyak diparkir di halaman kawasan itu. “Kami sengaja memanfaatkan liburan sekolah berwisata bersama anakanak didik,” kata seorang guru Islam terpadu. Suasana ramai pengunjung itu,

juga banyak dijumpai di sejumlah lokasi pemancingan umum, seperti di pinggiran anak sungai daerah Jakabaring, dan kawasan Musi II. Hobi baru tersebut, ternyata mulai digandrungi warga Palembang, terutama memanfaatkan hari libur Minggu dengan memancing ikan di anak-anak sungai yang ada. Menurut Herman, warga Kelurahan 7 Ulu, kebiasaan warga memancing ikan pada hari libur terutama di kawasan Jakabaring, sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir bahkan peserta semakin banyak, karena sering mendapat ikan dalam jumlah lumayan banyak. (lis/Ant)

Mancing Sambil Promosi SIAPA sangka dokter yang lebih banyak berkecimpung di birokrat ini ternyata hobi mancing. Kontan saja, ketika ada lomba mancing yang digelar dalam rangka HUT Kota Palembang, dr M Tri Tjahjadi langsung menyatakan ikut serta meramaikan lomba. Bersama dua rekannya di lingkungan BKKBN Sumsel, Nurdin dan Syamsir, Kepala BKKBN Sumsel ini siap bersaing dengan 53 tim peserta lainnya selama 24 jam menyusuri Sungai Musi. Tri mengaku memang sangat menyenangi aktivitas mancing. “Dari dulu. Kalau sudah mancing, lupa dengan yang lain,” ujarnya sambil tersenyum, sesaat sebelum start lomba mancing, Sabtu (20/6) di Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB).

Sebelum “melaut” Tri sempat menebar 500 ekor benih ikan ke sungai. Selanjutnya Tim BKKBN yang turun dengan bendera KB, meluncur ke Sungai

Musi dengan menggunakan perahu ketek. Selama 24 jam lebih, tim menyusuri Sungai Musi berharap keberuntungan memperoleh ikan. Sayangnya hingga

BKKBN/MUKMININ

SIAP MANCING — Kepala BKKBN Sumsel dr M Ti Tjahjadi (tengah) bersama Tim Mancing BKKBN, bersiap ke Sungai Musi mengikuti lomba mancing yang digelar, Sabtu (20/6).

waktu yang ditentukan, Tim BKKBN hanya mendapatkan ikan yang kecil-kecil. “Ya, hanya setengah kilogram,” kata Syamsir, anggota tim didampingi Kasi Advokasi BKKBN Sumsel, Mukminin. Meski belum beruntung, Tri mengaku cukup puas mengikuti kegiatan yang kali pertama dilakukannya di Sungai Musi. “Niat saya ikut lomba mancing sebenarnya ingin promosi. Selama ini mungkin program KB kurang tersosialisasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Jadi sebenarnya motivasi saya itu,” ujarnya. Tri mengatakan tidak kapok untuk terus mencoba mengail ikan di Sungai Musi, sambil terus memantau program KB di pemukiman pinggiran sungai. (lis)


SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Ngingon Ternak Sapi “Niat buat ngembangke ternak sapi, bolela nian oi,”uji Mangujuk. “Memang tapi makmano meluruinyo,”takon Cekmat. “Payu berejo, madak’i cak dak paham. Buyut bingen bapo ekok nginggo setuo itu.” “Jaman itu lapangan berumput masi luas. Mak ini apodio, ternak lokak makan pucuk palak. Rumput diaritke sano sini.” “Namonyo ihtiar, saro senang dak pacak bepisa. Namun yang jelas, bakal natangke asil samping yang ado.” “Anu selain itu, budak dak nyogok-nyogok balik sekola.” “Yola pulo, paling dikit melok melurui

sapi. Pokoknyo kekatke nambai lapangan gawi.” “Tapi juara, tepikir jao ari sebelum ini.” “Pesudala, yang liwat jangan disesali. Sebaliknyo yang bakal diadep, saling besengkut ngejoke.” “Kendaknyo cak itula nian. Madak’i melok kanyut ole maso liwat.” “Kanyut biaso bae, asal jangan telelep dak benapas.” “Ai, hal pucuk senianan apo ucakucak.” “Segalo hal yang lokak natangke asil, jelas senianan. Buyan pulo ucak-ucak. Cuma bakal galak dak beingonan tadi.” “Dicobo dukin, muda-mudaan serasi ngucak ternak sapi.” “Bagus, sebab dengan niat tadi suda jadi modal besak.” (Kgs Arpan)

Kurikulum YPIA Berbasis Nasional Plus PALEMBANG, SRIPO — Puluhan siswa dengan semangat menunjukkan bakat masing-masing di bidang seni dan bahasa asing. Penampilan mereka kebanyakan bernafaskan Islam mulai dari qasidah, Pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab serta puisi. Penampilan para siswa dalam rangka silahturahmi antara pengurus yayasan, guru dan orangtua siswa. Menurut Ahmad Zaki, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Sabtu (20/6), acara tersebut baru pertama kali dilakukan Yayasan Perguruan Islam Adabiyah (YPIA). Selain silahturahmi, pihak yayasan berkeinginan agar para siswa yang baru menyelesaikan pendidikan di satu tingkatan diYPIA dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi dalam ruang lingkup YPIA. “Seperti di SD kami memberikan pelajaran mengaji, nanti di SMP akan diajarkan bagaimana mengaji berirama. Jadi pendidikannya nyambung,” katanya. YPIA sendiri memegang kurikulum berbasis nasional plus. YPIA memiliki pelajaran agama Islam lebih banyak dari sekolah umum. Orangtua juga tidak perlu khawatir dengan pergaulan siswa karena lingkungan sekolah kental dengan nuansa islami.

Walikota Kritik Kawasan CFD PALEMBANG, SRIPO — Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT mengkritik jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) yang dinilai tidak komitmen menjaga kawasan Car Free Day (CFD) khususnya yang telah dipatok untuk jalur sepeda. Pasalnya, masih ada saja kendaraan bermotor masuk di jalur ini. “Saya bersepeda di jalur khusus, tetapi di belakang ada kendaraan roda empat,” kata Eddy dihadapan peserta senan jantung sehat dan pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Palembang, Sabtu (20/6) kemarin. Menurut Eddy, jalur bebas kendaraan (CFD) di kawasan Taman Kambang Iwak Jl Tasik berlaku mulai pukul 06.00-09.00 setiap Sabtu dan Minggu yang diperuntukan bagi masyarakat yang hendak berolahraga sehingga bebas dari asap kendaraan. Dijadikannya sebagai kawasan CFD adalah komitmen dirinya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih di depan

beberapa utusan negara di Asia Pasisifik sehingga areal CFD harus tetap terjaga dan dijaga jangan sampai ada kendaraan roda dua maupun empat yang masuk di kawasan CFD sebelum waktunya. Selain mengkritik jajaran Dinas Perhubungan, Eddy juga sempat menyapa Camat Bukitkecil yang kebetulan hadir pada pelantikan pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Palembang yang diketuai Hj Masyitoh Romy Herton. Menurutnya, Camat Bukitkecil harus ikut serta pengawasi lokasi “Kambang Iwak” terutama kebersihan lingkungan di kawasan CFD. “Tidak ada salahnya mengontrol areal ini karena masih masuk wilayah Bukitkecil,” katanya. Pengamatan Sripo di lokasi CFD kemarin, beberapa kendaraan roda empat dan dua masih leluasa masuk pada jam-jam terlarang. Selain itu penetapan kawasan CFD, sepertinya terjadi konflik terutama pada saat ballroom Hotel

Swarna Dwipa dipergunakan untuk resepsi pernikahan dan hajatan lainnya, dimana kendaraan bermorot ngotot tetap ingin masuk dan parkir di jalur khusus sepeda. Jaga Lingkungan Selain mempertahankan hutan kota dan kawasan hijau kota, berbagai upaya dilakukan Pemkot Palembang untuk menjaga lingkungan dan udara tetap segar. Misalnya, secara bertahap melakukan konversi baban bakar minyat (BBM) bagi angkutan umum ke Bahan Bakar Gas (BBG) terutama bagi kendaraan pengguna BBM solar dengan asap yang hitam pekat. Gagasan Eddy untuk menjaga lingkungan, mendapat respon dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat dr Dewi Andang Yoesoef terutama untuk kesehatan jantung dan darah tinggi. “Lingkungan yang bersih memang harus dijaga dan dipertahankan,” katanya. Sementara Kadishub Kota Palembang Eddie Nursa-

5

SRIPO/ZAINI

Eddy Santana Putra

lam yang dikonfirmasi pada malam penutupan Sriwijaya Kejurnas Reli Wisata di Rumah Dinas Walikota semalam mengakui masih adanya kelengahan tersebut. “Bukan hanya dijaga, tapi jalan tersebut sudah kita rantai. Memang ada yang lolos angkutan kota dari simpang Jalan Kartini masuk ke Jalan Indra. Itu masih ada penggal yang belum dikerjakan PU. Secepatnya akan kita tutup sehingga tidak lagi menggangu. Nantinya dari Jalan Kartini ke Jalan Gajahmada,” ujar Eddie Nursalam. (sin/fiz)

Walaupun bernafaskan islam yang kental, para siswa di YPIA tetap memiliki prestasi. Pada Ujian Nasional (UN) tahun 2009 ini, siswa SMA Adabiyah berada di ranking ketiga se-Kota Palembang. Wakil Ketua Pendidikan YPIA, Ir Ahmad Gasim menambahkan, jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan di lingkungan YPIA untuk tingkat SD sebanyak 50 persen. Jumlah ini lebih besar dibandingkan siswa SMP. Kebanyakan mereka memilih sekolah umum setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun di YPIA. “Ini yang ingin dicapai. Sangat disayangkan jika pelajaran terutama agama Islam yang diberikan putus karena pindah ke sekolah lain,” tambahnya. Dengan silahturahmi tersebut, para orangtua diharapkan dapat memahami dan mengerti, apa yang didapatkan anak-anak mereka selama bersekolah diYPIA. Para orangtua juga dapat melihat kebolehan dan suasana islami di lingkungan sekolah. “Tiga orang anak saya semuanya dipercayakan menempuh pendidikan disini sejak awal yakni TPA, SD, SMP hingga SMA. Syukur, semuanya memiliki akhlak yang baik dan pergaulan yang islami,” kata Ujang, orangtua siswa asal Plaju. (cr2)

Bernostalgia Bersama Musi 60 ANDA penyuka tembang legenda era 60-an, diajak bergabung di Selebriti Cafe Jalan Petanang malam ini, Senin (22/6) pukul 20.00 bersama Kelompok Band Musi 60 asuhan B Asianto yang sudah lama tak muncul. “Yang akan tampil malam itu adalah para pemain lama semua pada era tahun 60-an,” kata B Asianto beberapa hari lalu,” ujar Asianto, Minggu (21/6). Asianto mengakui penampilan perdana Band Musi 60 ini berkaitan dengan acara Serah Terima Presiden Lion Cosmopolitan Periode 2009-2010. Khusus Musi 60 akan tampil sekitar 3 jam lebih dengan membawakan tembang-tembang hits seperti Pilu (Koes Plus), Kolam Susu (Koes Plus), Nusantara I, II dan III (Koes Plus), Kembali (Koes Plus) dan beberapa lagu hits grup musik Tanah Air dan Mancanegara yang top pada era 60-an ke atas. Penampilan Musi 60 di Selebriti CafÈ ini rencananya akan dihadiri bintang tamu Hera Karel Simon dan Desi Murni. Personil Musi 60 yang akan mem-

IST

Kelompok Band Musi 60

perkuat penampilan malam ini antara lain Itje (let gitar), Herman (bas gitar), Husin (Keyboard), Pendi (Drum), Ali Kotek (saksofone), serta vokalis S Tarno. Menurut Asinto, penampilan di Selebriti Cafe ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. “Silahkan datang tidak dikenai biaya apa pun. Kami tampil ingin mengobati kerinduan saja,” kata B Asianto. Asianto mengatakan setelah tampil perdana ini maka Musi 60 akan tampil

pada Juli 2009. Untuk itulah jika pada penampilan perdana ini tidak diberikan kesempatan untuk request (pesan) lagu maka pada penampilan-penampilan selanjutnya di Juli 2009, Musi 60 akan memberikan kesempatan audien untuk request lagu sesuai kesukaan. Jadwal tampil pada Juli 2009 diakui Asianto pada minggu pertama Senin malam. Selanjutnya minggu ketiga Juli juga pada Senin malam. (rel/fiz)


6

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Bikin Sumur Keluar Lumpur Panas ■ ■ Semburan Gas Metan di Serang

ASSOCIATED PRESS PHOTO/EMAD MATTI

BOM TRUK — Tentara AS mengunjungi lokasi serangan bom truk dekat Kirkuk, sekitar 290 km Baghdad Utara, Irak, Minggu (21/6).

Bom Truk Meledak 64 Tewas KIRKUK, SRIPO — Sedikitnya 64 orang tewas akibat bom bunuh diri yang diletakan di sebuah truk. 202 orang lainnya ikut terluka dalam ledakan yang terjadi di dekat sebuah masjid Shia di Taza, sebelah utara kota Kirkuk, Irak. “Ini buruk, kejahatan adalah sebuah usaha untuk membahayakan keamanan dan stabilitas dan menyebarkan ketidakpercayaan dari pasukan Irak,” ujar Perdana Menteri Nuri Al-Maliki seperti dilansir di AFP, Minggu (21/6). Tembok-tembok rumah yang berdekatan dengan lokasi kejadian, dikabarkan hancur total. Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit untuk

mendapat perawatan lebih lanjut. Seorang pejabat senior kepolisian mengatakan, serangan tersebut dilakukan seorang diri. Lebih dari satu ton bahan peledak digunakan oleh orang tersebut. “Saya melihat sebuah truk melewati jalan yang sangat sempit, beberapa menit kemudian, saya mendengar ledakan besar dan atap toko yang roboh di kepalaku,” kata Akbar Al-Abdin Zain yang hampir seluruh tokonya hancur berantakan. “Saya tidak melihat api, tapi melihat banyak awan pasir di langit,” tambahnya. (dtc/afp)

Diduga Teroris, Diringkus Densus 88 CILACAP, SRIPO — Saefudin Zuhry, warga Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Minggu (21/ 6), ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Markas Besar Polri. Diduga dia salah seorang anggota jaringan teroris. Perihal penangkapan itu pun dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Wilayah Ba-

nyumas Komisaris Besar M Ghufron. “Penangkapan itu memang benar. Saya memperoleh laporan itu langsung dari Kapolres Cilacap,” katanya. Ghufron mengatakan penangkapan langsung ditangani oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, dan tidak melibatkan kepolisian setempat. “Kami mengetahuinya setelah ada

penangkapan,” ucapnya. Disinggung apakah Saefudin merupakan anggota jaringan teroris yang berencana meledakan Kilang Minyak Plumpang, Ghufron mengaku tak mengetahui hal itu secara persis. “Informasi sementara yang saya terima seperti itu. Baru sebatas nama dan lokasi penangkapan,” jelasnya. (kcm)

SERANG, SRIPO — Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten, akan melakukan penelitian semburan gas yang mengeluarkan lumpur karena daerah Serang Utara banyak mengandung gas metan. “Penelitian ini dilakukan atas kerja sama dengan Badan Geologi Bandung untuk mengetahui campuran gas lain termasuk gas metan itu,” kata Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Dinas Pertambangan, Provinsi Banten Eko Palmadi di Serang, Minggu (21/6). Eko mengatakan, sebagian besar daerah Kabupaten Serang Utara merupakan daerah rawan gas karena seringkali menyeburkan lumpur. Kasus semburan gas di Kecamatan Pontang dan

Cikeusal, Kabupaten Serang, beberapa tahun lalu sama dengan semburan gas di Kampung Astana, Desa Walikukun Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten. Namun demikian, pihaknya butuh dokumen pemetaan daerah manamana yang rawan semburan gas metan. Saat ini, kemunculan gas belum begitu diketahui pasti penyebabnya sehingga sangat diperlukan penelitian. Dokumen penelitian ini, akan sangat membantu untuk mengetahui adanya gas metan dengan kedalaman berapa meter, sebab saat ini enam meter saja sudah keluar gas tersebut. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum melakukan penelitian pada daerah rawan semburan gas metan karena biaya besar dan memakan waktu cu-

kup lama. “Mudah-mudahan tahun ini bisa dilaksanakan penilitian semburan gas,” kata Eko sambil mengutarakan bahwa semburan gas di Kampung Astana tidak meluas seperti kasus lumpur Lapindo, Jawa Timur. Dia menyebutkan, sebaiknya gas metan itu bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar rumah tangga atau dibuat gas elpiji karena kandungannya sama dengan kotoran sapi. Semburan gas metan, tidak membahayakan karena berada pada ruangan terbuka. “Jika berada di ruangan tertutup kemungkinan membahayakan, seperti ledakan gas metan di pertambangan batubara Sawahlunto, Sumatra Barat,” katanya. Sementara itu, Oman (32) warga Astana, Desa Wali-

kukun, mengaku semburan gas yang mengeluarkan lumpur itu berawal dari pemboran pekerja bangunan di pos kesehatan desa untuk membuat sumur dengan kedalaman 105 Meter. Namun tiba-tiba Sabtu pagi sekitar pukul 04.30, galian itu mengeluarkan gas setelah diawali bunyi ledakan keras hingga terdengar sejauh dua kilometer. “Saat ini kondisi semburan lumpur sangat kecil dan tidak meluas,” ujar Oman. Tidak tahan dengan bau belerang yang sangat menusuk, warga Kampung Astana Agung, Desa Walikukun, Sabtu dini hari sempat mengungsi. “Kami sempat mengungsi, karena bau belerang benar-benar sangat menusuk,” kata Ny Laeli Sapuro, warga yang tinggal sekitar delapan Meter dari lokasi semburan lumpur, Minggu (21/6). (kcm/ant)

70.000 Anak Korban Eksploitasi Seks JAKARTA, SRIPO — Eksploitasi seks komersial terhadap anak adalah pemanfaatan kaum muda dalam kegiatan seks untuk mencari keuntungan. Diperkirakan 70.000 anak menjadi korban eksploitasi seks dan di seluruh Pulau Jawa diperkirakan terdapat 21.000 anak yang dilacurkan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Penasehat Teknis Program Pekerja Anak International Labour Organization (ILO) Jakarta, Arum Ratna Wati kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (21/6). “Mereka dijumpai di jalanan, di lokalisasi dan di sarangsarang pelacuran tersembunyi seperti salon ke-

cantikan, diskotek, tempat main bola sodok, panti pijat, tempat karaoke dan tempat mandi uap,” kata Arum. Menurutnya, anak korban pelacuran rawan berbagai penyakit, khususnya penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, rawan kecanduan narkoba. Anak perempuan yang menjadi korban seringkali dicap buruk oleh masyarakat. Mereka sering kali tidak dibayar sebagaimana dijanjikan, ditelantarkan di tempat terpencil, atau dipaksa berhubungan seks dengan sejumlah klien. Sementara itu sekitar 700.000 pekerja rumah tangga di Indonesia berada di bawah usia 18 tahun.

Beberapa angka menunjukkan sekurang-kurangnya 25 persen pekerja rumah tangga berusia di bawah 15 tahun. Hampir 20 persen pekerja rumah tangga anak bekerja selama lebih dari 15 jam sehari dan 99 persen di antaranya tidak mendapat libur mingguan barang sehari pun. Lebih menyedihkan, hampir semuanya diberi upah kurang dan beberapa kali tidak diberi upah sama sekali. Kejadian terburuk yang dilaporkan menimpa anak perempuan yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga adalah penganiayaan jasmani, kejiwaan dan seksual. Selain itu, anak juga

menjadi korban perdagangan. Setiap tahun, diperkirakan 100.000 perempuan dan anak diperdagangkan di Indonesia. Pekerjaan mereka tidak terdokumentasi, tidak dilindungi dan tidak sah. Anak perempuan lebih rentan daripada anak laki-laki untuk menjadi korban perdagangan. Anak perempuan seringkali diperdagangkan untuk pelacuran dan eksploitasi seks. “Paling tinggi pekerja anak terutama perempuan ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim), karena tingkat perekonomian dan pendidikan di Jatim masih rendah,” imbuh Arum. (Persda Network/cw6)


SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

7


8

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang Pemprov Harus Tegas

KPU Muaraenim Berjibaku

Pejabat Lahat Dilantik

MUARAENIM—Wilayah perbatasan antara Kabupaten Muaraenim û Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai wilayah status quo oleh Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel kembali memanas. Pasalnya beberapa alat berat dan oknum warga yang diduga dari Ogan Ilir terus melakukan aktifitas penggusuran sehingga sangat meresahkan warga yang berdomisili diwilayah perbatasan tersebut, Minggu (21/6). Menurut Lukman, Kades Air Batu, Kecamatan Muara Belida, Muaraenim, desanya merupakan desa yang letaknya paling dekat dengan desa di wilayah Ogan Ilir (perbatasan).Sebagian besar warganya mengungsi karena terus diintimidasi setahun yang silam.(ari)

MUARAENIM—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muaraenim memilih akan melakukan pelipatan kertas surat suara sendiri. Selain lebih efisien dan efektif, juga lebih aman bila dipadatkaryakan.”Kertas surat suara pilpres ini, lebih sedikit dan gampang bila dibandingkan dengan Pileg kemarin. Jadi kami akan melipat sendiri,” ujar Ketua KPU Muaraenim M Farizal didampingi oleh staf KPU Muarenim Panca, Minggu (21/ 6) di Muaraenim. Menurutnya, saat ini, logistik yang telah tiba di KPUD Muaraenim adalah kertas surat suara Pilpres sebanyak 500.086 lembar dari jumlah mata pilih 491.046 ditambah 2 persen. (ari)

LAHAT— Gerbong pemerintahan sejak pelantikan Bupati Lahat H. Syaipudin Aswari,SE dan Wakil Bupati Drs. H. Sukadi Duadji terus bergerak. Sebanyak 77 pejabat eselon III dan IV jajaran Pemkab Lahat dilantik Sabtu (20/6). Pejabat yang dilantik di gedung serba guna itu meliputi 9 sekretaris dinas, 29 kepala bidang, 3 kepala bagian, 16 orang Kasubbag, 1 orang Pj Camat, 8 orang sekcam, 2 orang inspektur pembantu, , 3 orang kasubbid, dan 5 orang kepala seksi. Pejabat yang dilantik itu merupakan wajah lama dan baru baik yang ditarik kembali ke tempat tugasnya sebelumnya dan ada pula yang ditugaskan pada tempat yang baru.(ase)

H. Syaipudin Aswari

Tarif Murah Jadi Kendala ■ PDAM Prabumulih Lesu Darah

SRIPO/WILLIAM WIRA KUSUMA

LULUS DUA SISWA—Proses belajar mengajar di SMP Negeri 6 Pendopo Kabupaten Empatlawang seringkali terhambat, karena para guru ketakutan dengan aksi perampok pada siang hari. Gambar diambil, Minggu (21/6)

Tahun Ini Harus Selesai ■ Jalan Lingkar Timur Prabumulih PRABUMULIH, SRIPO — Komisi C DPRD Prabumulih mendesak agar Pemkot Prabumulih melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar pembangunan Jalan Lingkar Timur rampung tahun ini juga. Pasalnya, saat ini masalah lahan yang selama ini menjadi kendala sudah selesai, sehingga pekerjaan proyek jalan lingkar yang sisanya sekitar 10 persen itu sudah bisa dilanjutkan. “Apapun kondisinya kita mendesak agar Jalan Lingkar Timur sudah selesai tahun 2009 ini,” ujar Ketua Komisi C DPRD Prabumulih, HM Jinal, Minggu (21/ 6). Menurutnya, sisa proyek jalan lingkar sudah terkatung-katung pengerjaannya sekitar 6 bulan. Padahal, berdasarkan rencana awal dan pengikatan tahun jamak, proyek itu mestinya sudah diselesai-

kan tahun 2008 lalu. Namun, akibat masalah lahan warga yang dilalui proyek, maka Pemkot Prabumulih telah mengajukan 2 kali perpanjangan masa proyek (Addendum). “Kalau terkait masalah lahan, kita maklumi. Tapi sekarang kan sudah selesai, makanya pengerjaan sisa proyek jalan lingkar harus dikebut,” ungkapnya. Selain itu, keberadaan jalan lingkar timur juga sudah sangat mendesak. Sebab kondisi Jl Sudirman saat ini dinilai sudah tidak bisa lagi menampung padatnya kendaraan yang melintas terutama saat jam-jam sibuk. Kondisi ini diperparah dengan semrawutnya kondisi perparkiran di Jl Sudirman khususnya di kawasan Pasar Inpres. “Belum lagi banyaknya pedagang kaki lima yang berdagang

hingga badan jalan yang menyebabkan kemacetan,” kata Jinal.. Dengan alasan itulah, selesainya pembangunan Jalan Lingkar adalah hal mutlak yang harus terlaksana. “Jangan sampai pembangunan jalan lingkar tertunda dan penyelesaiannya kembali tertunda. Harus selesai di 2009 ini,” ungkapnya. Namun, walau mendesak sisa proyek jalan lingkar segera dirampung, Jinal memahami ada proses tender sebelum proyek itu dikerjakan. Pihaknya telah meminta informasi ke Pemkot Prabumulih, dan mendapat jawaban bahwa proses tender sekarang sedang berjalan. Kepala Dinas PU Prabumulih, Ir H M Zulfan MM sebelumnya mengatakan hal serupa. Pihaknya berupaya akan menyelesaikan proyek tersebut di akhir tahun 2009 ini. (nik)

PRABUMULIH, SRIPO — Dalam lima tahun terakhir, PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih tidak pernah melakukan penyesuaian atau kenaikan tarif ke pelanggannya. Saat ini, tarif air PDAM Tirta Prabujaya diperkirakan paling rendah dibandingkan PDAM di seluruh Provinsi Sumsel. “Berdasarkan surat keputusan (SK) Walikota Prabumulih No 6/2004 tentang tarif air minum PDAM Tirta Prabujaya untuk tarif rumah tangga, 0-10 kubik air

163 Siswa tak Lulus LAHAT,SRIPO-—Sebanyak 163 siswa SMP dan MTs tak lulus ujian nasional (UN) atau 3,09 persen dari 5.848 peserta pada 66 sekolah di Kabupaten Lahat. Pengumuman kelulusan dilakukan serentak Sabtu (20/6). Siswa yang gagal UN itu tersebar pada 49 SMP baik negeri maupun swasta, 10 Madrasah Tsanawiyah, dan 7 SMP terbuka. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dispendik Lahat, Drs Margono mengemukakan, sekolah terbanyak siswanya tak lulus ujian yakni di SMPN 1 Merapi Barat sebanyak 28 siswa dari 186 peserta ujian. Yang paling sedikit tidak lulus, SMPN 1 Pajarbulan hanya satu orang siswa tak lulus dari 142 peserta ujian dan SMPN 1 Tanjungsakti Pumi dari 177 peserta UN. Untuk MTs, siswanya yang paling banyak tidak lulus yaitu MTs Islamiyah Sukacinta sebanyak 12 orang dari 41 siswa, serta yang paling sedikit adalah MTs Sabilul Muttaqin sebanyak 1 orang siswa dari 19 peserta UN. Dari Muaraenim dilaporkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lawang Kidul pada Ujian Nasional tahun 2009 menjadi yang terbaik se-Kabupaten Muaraenim. (ase/ari)

bersih hanya Rp 1.200,” ujar Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Dullah Riyanto, Sabtu (20/6). Sejak SK Walikota itu diterbitkan, sampai saat ini belum ada kenaikan tarif PDAM. Tarif yang berlaku saat ini, kata Dullah mungkin yang paling murah di Sumsel, bahkan di Indonesia . Kondisi tersebut tentu saja berdampak, pada belum bisanya PDAM Tirta Prabujaya untuk melakukan pengembangan sarana dan prasarana dalam rang-

ka perluasan jaringan, dan pelayanan kepada pelanggan. “Tapi kita optimis ke depan akan berkembang, sebab Pemkot Prabumulih kini memberikan dukungan penuh kepada PDAM,” ungkapnya. Namun, pihaknya juga belum akan mau melakukan penyesuaian tarif ke pelanggan, sebelum bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Apalagi sekarang baru sekitar 14 persen saja dari seluruh warga Kota Prabumulih yang terlayani oleh air bersih

PDAM. Selebihnya, masih belum terjangkau. Sehingga warga terpaksa masih menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari. Mulai tahun 2009 ini, Pemkot Prabumulih akan memberikan dukungan dengan membangun berbagai infrastruktur jaringan, dan peningkatan kapasitas pengolahan air bersih. “Mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan ini, sudah 80 persen dari warga Prabumulih terlayani air bersih PDAM,” katanya. (nik)

Naik Pangkat Jadi Cabang ■ Kantor Bank Sumsel Pagaralam Diresmikan PAGARALAM,SRIPO—Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, mengatakan, setiap bupati dan walikota harus mendukung kemajuan Bank Sumsel. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah tabungan atau saham daerah. Saat meresmikan, Kantor Cabang Bank Sumsel Kota Pagaralam, Minggu (21/6), Alex mengatakan, setelah gedung yang baru diresmikan, tentunya akan meningkatkan layanan kepada nasabah. Bank Sumsel merupakan bank milik daerah perlu dukungan penuh dari Pemda untuk menabah jumlah saham. “Hampir semua kabupaten/kota yang ada di Sumsel memiliki saham di Bank Sumsel, selain bank ini merupakan miliki masyarakat Sumsel dan partisipasinya dalam membangun daerah juga cukup besar,” kata dia. Adanya fasilitas yang baik dan lengkap akan dapat mendorong pelayanan terutama meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menabung di Bank Sumsel. “Kita minta agar semua bupati dan walikota meningkatkan tabungan di Bank Sumsel,” kata dia pula. H Alex Noerdin Pemimpin Pusat Bank Sumsel Asfan Fikri Sanaf didampingi Pemimpin Bank Sumsel Cabang Pagaralam Kaswin, mengatakan, sudah cukup banyak kemajuan yang sudah dilakukan Bank Sumsel Cabang Kota Pagaralam sehingga berbagai fasilitas terus ditambah. “Dahulunya bank ini masih cabang pembantu, tapi setelah terjadi kemajuan cukup pesat sehingga statusnya ditingkatkan menjadi cabang,” kata dia lagi. (her).

Gempa Retakkan Gedung PAGARALAM,SRIPO— Gempa tektonik berkekuatan 6,0 skala richter (SR) mengguncang Pagaralam, Sabtu, (20/6) pukul 16.18, meretakkan sebagian gedung perkantoran. Pengamatan, Sripo, Minggu (21/6), ruangan kantor milik Pemkot Pagaralam dan DPRD retak hampir di setiap sudut. Bahkan dinding terlihat belah. Yudi, warga Pagaralam, mengatakan, gempa sempat membuat warga panik hingga keluar rumah. “Tidak ada korban baik jiwa dan namun bangunan perkantoran banyak yang rusak, seperti retak-retak,” katanya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Dadang Pramana didampingi Operator Gempa Irwan mengatakan, gempa terjadi pada titik koordinat 5,19 lintang selatan (LS) dan 102,87 bujur timur (BT), dengan pusat gempa di Bintuhan Bengkulu. “Gempa juga pernah terjadi pada tahun 2007 lalu yang sempat merusak raturan bangunan di Jarai Lahat dan merusak sejumlah banguan perkantoran milik Pemkot Pagaralam,” katanya. Kepala Pusat Pemantau Gunung Api Dempo Slamet mengatakan, gempa terasa dengan kekuatan 3 MMI jika diukur dengan alat seismograf. (her)


SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

SRIPO/LENI JUWITA.

DISALURKAN — Penandatangan berita acara penyaluran PUK/PKBL disaksikan GM PT Telkom Catel Baturaja, Darlis SE (kanan).

Telkom Kucurkan PUK/PKBL

Juli Perangkat Desa Gajian

BATURAJA — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Kandatel Sumbagsel Tahun 2009 melaksanakan program kemitraan dengan usaha kecil dan program bina lingkungan. Di Kantor Cabang PT Telkom Baturaja misalnya, pada triwulan II Tahun 2009 ini mengucurkan Pinjaman Usaha Kecil/Program Kemitraan Bina Lingkungan (PUK/PKBL) yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini dipusatkan di Kancatel Baturaja, Sabtu (20/ 6). General Manager Kancatel PT Telkom Baturaja, Darlis SE didampingi Ketua PKBL Catel Baturaja, Mansyur mengatakan, program kemitraan ini bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha untuk masyarakat. “Dana PUK/ PKBL yang telah disalurkan PT Telkom Cabang Baturaja dari triwulan I 2002 sampai triwulan II 2009 totalnya Rp 5,236 miliar disalurkan kepada 590 mitra binaan/pengusaha kecil,” kata Darlis. Dalam satu tahun PT Telkom Baturaja menyalurkan empat kali, dan triwulan II 2009 ini disalurkan untuk 29 calon mitra binaan dengan total dana Rp 300 juta. (eni)

INDRALAYA — Para kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Ogan Ilir dijadwalkan akan menerima gaji triwulan II pada Juli 2009 depan. “Gaji perangkat desa triwulan I dicarikan April lalu. Sedangkan gaji perangkat desa triwulan II terhitung Maret-Juni dibayarkan Juli depan,” kata Kabag Pemdes Pemkab Ogan Ilir, Drs Dicky Syailendra, Minggu (21/6). Perangkat desa dimaksud meliputi kades, sekdes, dan tiga kepala urusan. Menurut Dicky, di Kabupaten Ogan Ilir 227 desa dan 14 kelurahan. “Yang mendapat gaji setiap triwulan adalah kades dan perangkat desanya. Sedangkan lurah karena statusnya PNS, menerima gaji bulanan. Honor Kades Rp 700 ribu, Sekdes Rp 300 ribu, dan perangkat desa honornya Rp 200 ribu per bulan. “Jika pencairan gaji dilakukan triwulan, lumayan besar penghasilan yang diterima kades dan perangkat desa,” kata Dicky. Salah seorang kades di Kecamatan Indralaya Selatan berharap, jika PNS menerima gaji ke-13 menjelang tahun ajaran baru, para kepala desa dan perangkatnya berharap gaji triwulan II ini dapat dicairkan secepatnya. (st1)

Tingkat Kelulusan Menurun ■ Hasil UN SMP/MT s SMP/MTs MARTAPURA, SRIPO - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs secara serentak diumumkan, Sabtu (20/ 6). Di Kabupaten OKUT misalnya, prosentase tingkat capaian kelulusan peserta UN Tahun 2008/2009 ini terjadi penurunan 1,06 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 98,38 persen tahun lalu menjadi 97,32 persen pada tahun ini. “Namun rata-rata capaian nilai peserta UN itu sendiri justru meningkat, dari 6,25 persen tahun lalu menjadi 6,59 persen pada tahun ajaran 2008/2009 ini. Sedangkan peserta UN yang gagal mencapai 262 siswa dari 9.769 peserta UN di OKUT,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten OKUT, Drs Surya Bhakti, MM yang di-

hubungi Minggu (21/6). Surya menambahkan, adanya penurunan tingkat kelulusan ini akan dicaritahu penyebabnya dengan meminta laporan dari sekolah terutama yang siswanya ada yang tidak lulus. Sementara dari Kabupaten OKI dilaporkan, tingkat kelulusan siswa SMP/MTs di daerah ini mencapai 98,3 persen atau meningkat 1,3 persen dibandingkan tahun pelajaran 2007/2008 yang mencapai 97 persen. “Dari 6.656 peserta UN yang gagal hanya 112 orang, dengan jumlah siswa yang lulus UN 6.453 orang,” kata Kepala Diknas OKI, Ir Drs Syamsul Bahri, MM didampingi Kabid Pendidikan SMP/SMA/ SMK, Qomarus Zaman. Bagi peserta UN yang ti-

9

dak lulus bisa mengikuti ujian paket B yang pendaftarannya dibuka 20-23 Juni. Gagal Matematika Sedangkan di Kabupaten Banyuasin peserta UN SMP/MTs yang gagal 115 siswa dari 7.648 peserta UN, yakni dari SMP 55 orang dan MTs 59 orang, ditambah dari SMP terbuka satu orang. “Peserta UN tidak lulus ini rata-rata gagal di mata pelajaran Matematika dan IPA,” kata Kepala Diknas Banyuasin, Drs Sutrisno melalui Kabid Pendidikan Lanjutan, Drs Harun Syamsudin. Namun demikian sebanyak 65 peserta UN dari SMP justru meraih angka 10 untuk pelajaran matematika, dan 5 peserta lainnya dari MTs juga mendapat angka 10. Termasuk dua peserta yang meraih nilai 10 untuk bidang studi IPA. (hr/std/udn)

Mesin Pabrik Gula LPI Dipasang MARTAPURA, SRIPO Pembangunan pabrik gula milik PT Laju Perdana Indah (LPI) di Kabupaten OKUT yang peletakan batu pertamanya Oktober 2008 lalu, kini sudah memasuki tahap pemasangan mesin pengolahan tebu. Direktur Utama PT LPI, Daddy Hariadi di sela-sela pemasangan mesin Pabrik Gula Komering yang dihadiri Bupati OKUT H Herman Deru, SH, MM dan Kapolda Sumsel Irjend Sisno Adiwinoto, Sabtu (20/6) mengatakan, pembangunan pabrik LPI ditargetkan rampung selama 24 bulan. “Diperkirakan mulai memproduksi gula putih perdana April 2010. Gula yang diproduksi dengan standar icumsa 100,” kata Daddy. Ditambahkan, kapasitas produksi pabrik gula ini kelak sekitar 140 ribu ton gula per tahun, dengan bahan baku tebu 8.000 ton per hari bisa ditingkatkan 10 ribu ton per hari. “Dengan diproduksinya Gula Komering nantinya diharapkan akan menjadi leader dalam mengurangi impor gula di

Indonesia,” kata Daddy. Kebutuhan gula nasional 3,5 juta ton per tahun, sedangkan produksi nasional 2 juta ton, sehingga kekurangan sekitar 1,5 juta ton gula per tahun. Pabrik gula LPI dibangun

SRIPO/AHMAD NAAFI

SURUT — Warga Sekayu terutama muda-mudi memanfaatkan surutnya Sungai Musi dengan mandi “bongen” (pasir), termasuk rekreasi keluarga, Minggu (21/6).

mencapai total Rp 2 triliun. Pembangunan pabrik gula ini dibutuhkan 1.000-an tenaga kerja, dan sesudah beroperasi terutama saat masa giling dan masa tebang dibutuhkan sekitar 10.000 tenaga kerja. (hr)

SRIPO/HERMAN

SIRINE — Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM bersama Direktur PT LPI dan Kapolda Sumsel menekan sirine tanda diresmikannya pemasangan mesin Pabrik Gula Komering, Sabtu (20/6).

Warga Mulai Kesulitan Air SEKAYU, SRIPO - Sebagian warga Kota Sekayu dan sekitarnya yang masih bergantung dengan air Sungai Musi dan sumur untuk kebutuhan sehari-hari, mulai kesulitan mendapatkan air. Pasalnya, debit air Sungai Musi sejak musim kemarau menyusut drastis. Sementara sumur yang diandalkan warga mulai kering kerontang. “Kami terpaksa mengangkut air dengan berjalan kaki hingga beberapa kilometer,” kata sejumlah warga yang tinggal bermukim di pesisir Sungai Musi dalam Kota Sekayu, Minggu (21/ 6). Pengamatan di lapangan, bentangan Sungai Musi mulai berkurang dan di beberapa titik dasar sungai sudah terlihat berupa permukaan pasir yang meninggi. Pasir yang biasa disebut warga Sekayu dengan “bongen” ini dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi atau mencuci pakaian. Sebagian warga terlihat memin-

di areal seluas 40 hektare yang saat ini memiliki kebun tebu seluas 21.502 hektare. Sementara investasi pembangunan pabrik gula 118,4 juta dolar AS, belum termasuk biaya fasilitas seperti alat mesin pertanian dan lainnya

dahkan jamban untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) ke bagian tengah sungai agar mendapatkan lebih banyak air. Suhaimi (37) warga Kelurahan Soak Baru mengatakan, kondisi air yang menyurut terjadi satu kali dalam setahun dan penampakan pasir di permukaan sungai sangat jarang, sehingga kesempatan untuk melihat langsung atau sekedar mandi “bongen” harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Hitung-hitung sekalian rekreasi,” tutur Suhaimi seraya tertawa. Kesulitan air bersih ini dialami juga oleh warga di beberapa kecamatan di antaranya, Kecamatan Sungai Keruh dan Babattoman. Warga Desa Jirak terpaksa mengangkat air bersih dari sumur bor operasional salah satu perusahaan minyak untuk diminum, sedangkan untuk kebutuhan mencuci warga masih bisa meminta kepada tetangga yang air sumurnya masih muncul. (naf)

Pola Sawit-Sapi di OKU Sukses BATURAJA, SRIPO - Pola sawit-sapi di Kabupaten OKU sudah berjalan sejak Tahun 2002, diawali di Desa Markisa Kecamatan Lubukbatang sebanyak 20 ekor sapi diredeskan (disebarkan,Red) kepada petani sawit di Satuan Pemukiman (SP) 2. “Program lanjutan dilakukan Tahun 2007/2008 sebanyak 26 ekor disebar kepada petani plasma dan kini sudah ratusan ekor sapi pola sawit-sapi berkembang dengan baik. Tahun 2009 ini sebanyak 40 ekor sapi dari Provinsi Sumsel akan disebar di SP4 Desa Penilikan Kecamatan Peninjauan,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU, Drh Yuniadi Yunus, Jumat (19/6). Untuk suksesnya program ini, kata Yuniadi, anggota Kelompok Tani dari Desa Penilikan telah melakukan studi banding ke PT Agrisinal di Bengkulu. “Kelompok tani di Desa Penilikan ini pun sudah membuat kandang. Namun PTP Mitra Ogan menunjuk kelompok lain di Afdeling I Desa Lunggaian Kecamatan Lubukbatang,” urai Yuniadi. Yuniadi berharap masalah ini bisa dikoordinasikan untuk dijadikan pola sawit-sapi di SP4 karena sudah lebih siap. “Kelompok tani di Desa Penilikan sudah membuat kandang, mereka telah mengikuti studi banding, dan mereka lebih dulu sukses mengembangkan pola kemitraan perkebunan sawit ternak sapi,” paparnya. Yuniadi menambahkan, tahun ini pihaknya akan membangun batamas (Biogas Asal Ternak Masayarakat) satu unit di SP 4 Desa Penilikan dan satu unit di Desa Karyajaya Unit XIII yang rencananya akan diresmikan 25 Juni 2009 ini oleh Bupati OKU. Pengembagan batamas dimaksudkan untuk pengembangan bahan energi alternatif menuju efisiensi penggunaan bahan bakar minyak dan gas. (eni)


10

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Pengukuhan Masyarakat Minyak, Gas, dan Energi (MMGE) Sumsel ■

Dilantik Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin ■ Sarasehan Bersama Dirjen Migas

Gubernur Sumatera Selatan Ir Alex Noerdin dan Dirjen Migas Evita H Legowo berfoto bersama dengan pengurus MMGE Sumsel periode 2009-2014, yang diketuai Ir Ahmad Rizal.

PENGURUS Masyarakat Minyak, Gas dan Energi (MMGE) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2009-2014 resmi terbentuk. Pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin didampingi Dirjen Migas Evita H Legowo di The Aryaduta Hotel, Kamis (18/6).

Gubernur menyambut baik terbentuknya MMGE Sumsel tersebut, karena dapat memanfaatkan sumber energi yang ada khususnya batubara, gas, dan minyak bumi. Namun, yang paling penting saat ini bagaimana agar batubara yang melimpah tersebut dapat menciptakan sumber energi untuk

kesejahteraan masyarakat Sumsel. “Meski terlambat tidak masalah, karena sumber energi kita seperti batubara dan gas masih sangat besar. MMGE harus memikirkan bagaimana sumber energi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Alex Noerdin. Dirjen Migas Evita H Legowo

mengatakan, MMEG merupakan mitra pemerintah daerah (Pemda) dalam pencarian dan pengembangan sumber energi yang ada. Menurutnya, kandungan sumber energi Sumsel melimpah, itu harus dieksplorasi dan dimanfaatkan untuk kepentingan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia me-

nuturkan sumber energi Sumsel yang belum digarap secara maksimal adalah gas metana batubara (coalbed methane/CBM) yang jumlah mencapai 183 TCF, sedangkan yang baru dikelola baru di dua blok yakni Blok Ogan Komering dan Blok Sekayu. Ketua MGGE Sumsel Ahmad

Rizal terpilih menuturkan, tujuan terbentuknya MMGE untuk turut berperan dalam pengembangan industri Migas dan energi Sumsel dengan mengelola dan pendayagunaan cadangan migas dan energi secara efektif dan efisien, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, dengan menerapkan

kaidah ketenikan dan pengusahaan yang baik. Selain itu, berperan serta mewujudkan iklim usaha industri Migas dan energi Sumsel yang sehat dengan tatanan niaga yang benar, dan dengan mengutamakan produksi barang dan jasa dalam mengeri. (ADVERTORIAL)

Susunan Pengurus

Ir Ahmad Rizal

Ketua Umum : Wkl Ketua I : Wakil Ketua II : Sekret Umum : Sekretaris I : Sekretaris II : Sekretaris III : Bend Umum :

Ir Ahmad Rizal Ir H A Bahtiar Amin, MSc, MSi Ir A Nazir Alamlah H Purwanto, SE Ir H Danny Fachrial, MT Amidi, SE, MSi Abdul Aziz Kamis Sugiarto Poernomoyadi, SE

■ Komite Tetap Bidang Eksplorasi & Produksi Ketua : Eko Hariadi Wakil Ketua : - M Garil Tan - Bambang Budi Utomo ■ Komite Tetap Bidang Industri Migas Ketua : Ganapati Sastri Satyani Wakil Ketua : - Wiet Soegito - Ir Yunelwan ■ Komite Tetap Bid. Trans, Industri & Niaga Ketua : Heriyanto Abidin Wakil Ketua : - Soldah Henpana - Moch. Riyadi

■ Komite Tetap Bidang Energi Ketua : Prof DR Ir Hazairin S Wakil Ketua : - Ir Dadang Bastaman - Hopandi Said

■ Komite Tetap Bidang Hukum Ketua : Bambang Hariyanto, Se Wakil Ketua : - M Najib SH, MH - M Antoni, SH, MH

■ Komite Tetap Bidang Sosial Ketua : Abdul Kadir Zailani Wakil Ketua : - Nazrur Bustamar - Chandra Darmawan ■ Komite Tetap Bidang Ekonomi Ketua : DR Syamsu Rizal, Ak Wakil Ketua : - Hatta Wazo, SE

■ Komite Tetap Bidang Organisasi dan Kelembagaan Ketua : Ir Bahder Johan Wakil Ketua : - Meria Utama, SH, LLM - Maspril Aries

15 Jemaah Umroh OKUT Diberangkatkan ■

Her man Der u Ajak Masyarakat OKUT untuk Pandai Bersyukur Herman Deru

H Herman Deru

HM Kholid Mawardi

Syamsu Sugianto

H Fathurrahman

SEBANYAK 15 orang Jemaah Umroh Gelombang II Tahun 2009 asal Kabupaten OKU TIMUR (OKUT) dilepas keberangkatanya ke Tanah Suci Mekkah oleh Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM, bertempat di halaman Kantor Bupati OKUT Jalan Merdeka No.01 Martapura, Minggu (21/6). Dari 15 jemaah umroh tersebut, 6 orang di antaranya dibiayai melalui APBD OKUT, sisanya 9 orang dibiayai Herman Deru secara pribadi. Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, program pembangunan yang digalakkan

Pemkab OKUT tidak cukup hanya sebatas membangun fasilitas fisik belaka, namun juga harus diikuti dengan pembangunan mental spiritual bidang keagamaan, salah satu wujudnya melalui program pemberangkatan ibadah umroh ke Tanah Suci. Bupati OKUT mengajak seluruh masyarakat daerah ini terutama bagi jemaah umroh untuk pandai bersyukur atas karunia kesehatan dan kesempatan yang telah diberikan Allah SWT. “Mengingat waktu yang singkat, manfaatanlah waktu di Tanah Suci untuk beribadah se-

maksimal mungkin, sehingga mendapat predikat jemaah umroh yang mabrur, dan jangan lupa berdoa untuk Kabupaten OKUT yang kita cintai ini,” harap Herman Deru. Sementara itu Kabag Kesra Setda OKUT, Drs H Fathurrahman, MM dalam laporannya menyebutkan, ke-15 jemaah umroh OKUT ini dijadwalkan akan menjalani ibadah selama lebih kurang 9 hari, Minggu (21/6) dari Martapura dan Selasa (30/6) sudah tiba kembali di Tanah air. Dalam rangkaian pelepasan jemaah umroh ini, Herman Deru memberi-

kan penghargaan berupa uang pembinaan bagi hafidz dan hafidzoh yang berprestasi dalam STQ XX tingkat Provinsi Sumsel pada April 2009 lalu. Masing-masing kepada Safri Rahman juara II Tahafizd 20 juz putra, Ubaydillah juara III Tahafizd 20 juz putra, dan Siti Alifah juara harapan Tahafizd 30 juz puteri. Kegiatan ini dihadiri Sekda OKUT, Syamsu Sugianto, SH, MM beserta para asisten, kepala dinas instansi di lingkungan Pemkab OKUT dan ratusan keluarga jemaah umroh yang ikut mengantar. (ADVERTORIAL)

Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM bersama unsur Muspida yang hadir.

Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM menyerahkan uang pembinaan dan uang sangku bagi hafidz dan hafidzoh yang berprestasi dan bagi 15 jemaah umroh Kabupaten OKUT, Minggu (21/6).

Para jemaah umroh (pakai batik) didampingi keluarganya yang ikut mengantar.


SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

12

Diamuk Massa di Masjid Agung C M Y K

PALEMBANG, SRIPO — Puluhan orang yang tengah beristirahat di teras Masjid Agung Palembang, tiba-tiba terhenti karena suara teriakan, Kemas Agus (35), Minggu (21/6) sore. Agus meneriaki, Zarkasih (30) yang kala itu tengah istirahat di pelataran dengan sebutan “maling”. Warga yang mendengar langsung membekuk Zar-

kasih, yang tak sempat lari jauh. Bogem mentah berkali-kali mendarat, sampai matanya mengeluarkan darah segar. Wajahnya pun lembam membengkak. Zarkasih diamankan di pos keamanan masjid, setelah itu diserahkan ke Poltabes Palembang. Ternyata Zarkasih bukan maling. Tindak kejahatan yang dilakukannya

yakni penggelapan. Dia lari dari tanggung jawab, membayar angsuran empat ponsel yang dibelinya dari Agus. “Saya teriaki maling supaya dia bisa ditangkap massa. Saya sudah mencarinya dua bulan, dan kebetulan ketemu di Masjid Agung,” kata Agus, saat memberikan keterangan ke polisi. Zarkasih berhutang seki-

tar Rp 6,4 juta dari mengambil empat ponsel Nokia. “Saya percaya saja dengan dia karena kami berteman dan sama-sama berdagang,” katanya. Zarkasih sendiri mengaku lari dari kewajiban membayar hutang karena tiga dari ponsel yang dibelinya juga dibawa lari orang. “Saya tidak mau bayar, soalnya saya pun diti-

pu orang,” katanya sambil mengusap darah yang menetes dari kelopak matanya. Kapoltabes Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Kristovo Arianto mengatakan sudah mengamankan pelaku. “Kasus ini akan kita selidiki lebih dulu, korban akan kita mintai keterangan terkait kasus ini,” katanya. (cr3)

C M Y K LINGKARI PILIHAN ANDA

Tiga Pasang Mesum Digaruk

C M Y K

C M Y K

C M Y K

PALEMBANG, SRIPO — Tiga pasangan mesum berhasil digaruk Polsek Sukarame dalam razia di sejumlah hotel dan tempat kos, Sabtu (20/6). Selain pasangan mesum, petugas juga mengamankan dua wanita yang tidak memiliki identitas. Razia dipimpin langsung Kapolsek Sukarame, AKP Sugeng Hariyadi SIk dimulai dengan menyambangi tempat kos di Jl Kol H Barlian KM 7. Di sini petugas tidak mendapatkan pasangan mesum karena kondisi sepi. Tim langsung mengalihkan target ke dua buah penginapan di Jl Sukabangun I. Dari dua penginapan ini, petugas berhasil menciduk tiga pasangan mesum. Mereka yang diamankan dari kedua penginapan tersebut masing-masing Marzuki (16), warga 11 Ilir dengan pasangannya Gita Febrian (18), warga Jakabaring, keduanya masih berstatus pelajar. Keduanya mengaku belum sempat melakukan apa-apa karena keburu dirazia petugas. Selanjutnya, pasangan Wagito (42), warga Air Batu, Kabupaten Banyuasin dan Eka Susanti (23), warga Sekayu Kabupaten Musi

Banyuasin. Keduanya mengaku, menginap sebentar di tempat tersebut karena esok hari akan pergi ke rumah salah satu keluarga. Namun, karena tidak dapat menunjukkan surat menikah, alasan tersebut tidak dapat diterima petugas yang kemudian membawa mereka ke Mapolsek Sukarame. Terakhir pasangan Sudarto (23), warga Pangkalan

C M Y K

■ ke halaman 11

C M Y K

C M Y K


Super Ball Halaman 13

Senin, 22 Juni 2009

SRIWIJAYA POST

AFRIKA SELA TAN 0 SELAT

VS

2 SP ANYOL SPANYOL

Drama Satu Menit

David Villa

Susunan Pemain: AFRIKA SELA TAN: Khune, Gaxa, Mokoena, Booth, SELAT Masilela, Pienaar, Sibaya (Mashego 82'), Dikgacoi, Mhlongo, Modise, Parker (Tshabalala 90') SP ANYOL: Reina, Puyol, Albiol, Pique, Arbeloa, SPANYOL: Busquets, Xavi, Fabregas, Riera (Cazorla 80'), Villa (Llorente 60'), Torres (Pablo Hernandez 60')

„ Komentar

Vincente del Bosque, pelatih Spanyol

Xavi Hernandez, gelandang Spanyol

TAK biasanya striker Spanyol, David Villa melakukan selebrasi liar. Tapi, di Stadion The Free State, Bloemfontein, Minggu (21/ 6), ia khilaf melakukan perayaan gol yang terlalu emosional. Dengan wajah garang, ia menendang bendera di sudut lapangan sampai terpental. Ada sebabnya striker asal Valencia ini mendadak jadi liar. Ia sepertinya gemas lantaran nyaris mencoreng namanya yang sekarang sedang harum-harumnya. Berawal dari penalti untuk Spanyol di menit 51, menyusul dijatuhkannya Cesc Fabregas oleh bek Afrika Selatan, Aaron Mokoena di kotak terlarang. Villa dipercaya menjadi eksekutor. Sial, tendangannya dibendung kiper tuan rumah, Itumeleng Khune. Tak mau reputasinya tercoreng, Villa lantas menggila. Tak sampai semenit kemudian, ia menebus dosa dengan gol indah yang membuat orang melupakan bahwa ia baru gagal mengeksekusi penalti. Gol yang mengundang decak kagum. Berawal dari umpan lambung Sergi Busquets. Dikawal ketat dua pemain lawan, Villa mengontrol bola dengan dada, lantas mengeksekusi dengan kaki kiri. Bola meluncur deras mengoyak jala tuan rumah. Itulah gol ke 31 dari 47 kali tampil dengan tim Matador. Villa bersama rekannya Fernando Torres untuk sementara jadi topskorer Piala Konfederasi dengan raihan tiga gol. Menggenapkan rekor Matador sebagai negara pertama di dunia yang menang 15 kali berturut-turut. Aksi Villa yang kian menggila membuatnya

diprediksi bisa segera mengangkangi seniornya, Raul Gonzalez yang jadi topskorer tim Matador dengan 44 gol dari 102 kali tampil. Lebih penting lagi, grafik positif Villa konon membuat nilai transfernya juga ikut menggila. Dari kisaran semula 40 juta dolar AS menjadi sekitar 70 juta dolar AS. Valencia yang sadar anak emasnya makin berkilau, Jumat (19/6) lalu segera mengumumkan tak akan menjual Villa. Hal ini membuat gerah dua klub elite, Chelsea, dan Real Madrid yang sedang getol mendekati striker 27 tahun ini. Sejauh ini, Chelsea sudah menawar seharga 35 juta dolar AS. Sedang Madrid melepas harga 31,8 juta dolar AS. Satu hal pasti, godaan dari klub elite, termasuk juga Barcelona, memang berpotensi menggoyahkan konsentrasi. Karena itu pula di antaranya, kata Villa, ia gagal mengeksekusi penalti. “Orang tak bisa membayangkan betapa aku dalam kondisi sulit. Saya dalam kondisi terbaik sepanjang karier, tapi pekan ini tak terlalu bagus. Tapi aku harus lupakan itu, dan coba menikmati permainan,� ujarnya dikutip dari Goal.com. La Furia Roja menggandakan keunggulan di menit ke-72 lewat pemain pengganti Fernando Llorente. Gol ini berawal dari bola yang dikirim Xavi ke dalam kotak penalti Afsel. Selanjutnya, bola jatuh ke kaki Fabregas. Gelandang Arsenal ini mencoba menembak namun bola tak terlalu sempurna. Si kulit bundar kemudian mengarah ke Llorente, dan selanjutnya pemain Athletic Bilbao itu melepas tendangan datar yang mengoyak jala Afrika Selatan untuk kedua-kalinya. Spanyol pun melenggang pasti ke semifinal. Diikuti tim tuan rumah yang finis di posisi kedua klasemen akhir grup A dengan poin empat. Poin mereka gagal dikejar pesaing terdekat, Irak, yang di waktu yang sama bermain imbang 0-0 melawan Selandia Baru. (Persda Network/ bud/den)

Menit 51, David Villa gagal mengeksekusi penalti (foto 1). Tak sampai satu menit kemudian, ia membalas dengan gol indah. Umpan Sergi Busquets di kontrol di dada (2). Sebelum menyentuh tanah, dengan kaki kiri ia menyepak bola, meski dikawal dua pemain lawan (3). Bola meluncur deras, dan tak bisa dibendung kiper Itumeleng Khune (4). Villa pun melampiaskan emosi dengan menendang bendera di sudut lapangan.

1

2

3

4

Tim Sempurna Incar Trofi KAMI adalah tim yang sempurna. Menang 15 kali secara berturut-turut adalah sukses besar dan kami ingin seperti ini terus. Menjuarai Piala Dunia 2010 adalah target realistis. (bud)

KAMI sangat gembira dengan pemecahan rekor ini. Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan tim. Tapi fokus kami sekarang bukan pada rekor melainkan pada dua trofi, Piala Konfederasi, dan Piala Dunia. (bud)

5 FOTO-FOTO:APPHOTO

Rekor 15 Kemenangan yang Sempurna PERFECTO Quince alias Sempurna 15! Sejumlah koran di Spanyol ramai memuat judul tersebut. Tim Matador memang mengukir rekor sebagai negara pertama yang sukses 15 kali berturut-turut mencetak kemenangan. La Furia Roja sukses mengangkangi tiga tim besar lain yang hanya mampu mengemas 14 kemenangan beruntun, yakni Australia (19961997), Brasil (1997), dan Prancis (2003-2004). Perjalanan mengesankan Spanyol dimulai ketika mengalahkan Rusia 3-0 di babak semifinal Euro 2008 saat masih ditukangi Luis Aragones. Setelah itu, meski pelatih berganti, tak mengubah kekuatan stabil La Furia Roja. Hingga kemenangan ke-15,

AP

PHOTO/MARTIN

MEISSNER

SELEBRASI - Pemain Spanyol, Fernando Llorente (tengah kiri) dikerubuti rekannya usai mencetak gol kedua untuk Spanyol ke gawang Afrika Selatan Spanyol membukukan 39 gol dan hanya kebobolan dua gol. Sepertiga dari total gol tim Matador dibukukan oleh striker David Villa. Orang terakhir yang bisa

membobol gawang Spanyol adalah pemain Turki Semih Sentruk dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010, April silam. Sejak itu, gawang juara Eropa 2008 itu tidak pernah bobol

dalam empat laga terakhir dan 14 kali menggetarkan jala lawan. Usai memecahkan rekor kemenangan berturut-turut, tim Matador tengah menatap pemecahan rekor baru. Rekor itu adalah jumlah laga tanpa kalah. Saat ini, Spanyol sukses melalui 35 laga terakhirnya tanpa kalah, sama dengan catatan yang dimiliki Brasil. Ada pun kekalahan terakhir Spanyol terjadi pada tahun 2006, ketika mereka dikandaskan Prancis 1-3 di babak 16 besar Piala Dunia. Kesempatan untuk mencatatkan rekor baru akan hadir di semifinal Piala Konfederasi tengah pekan esok. Di babak tersebut, Fernando Torres dkk kemungkinan besar akan bertemu Italia atau Mesir. (Persda Network/bud)

Perfecto Qunce! 26 Juni 2008 Rusia 0-3 Spanyol - Semifinal Euro 2008 29 Juni 2008 Jerman 0-1 Spanyol - Final Euro 2008 20 Agustus 2008 Denmark 0-3 Spanyol - partai persahabatan 6 September 2008 Spanyol 1-0 Bosnia - PPD 2010 10 September 2008 Spanyol 4-0 Armenia - PPD 2010 11 Oktober 2008 Estonia 0-3 Spanyol - PPD 2010 15 Oktober 2008 Belgia 1-2 Spanyol - PPD 2010 19 November 2008 Spanyol 3-0 Chile - PPD 2010 11 Februari 2009 Spanyol 2-0 Inggris - Partai persahabatan 28 Maret 2009 Spanyol 1-0 Turki - PPD 2010 1 April 2009 Turki 1-2 Spanyol - PPD 2010 9 Juni 2009 Azerbaijan 0-6 Spanyol - Partai persahabatan 14 Juni 2009 Spanyol 5-0 Selandia Baru - Piala Konfederasi 17 Juni 209 Spanyol 1-0 Irak - Piala Konfederasi 20 Juni 2009 Spanyol 2-0 Afrika Selatan - Piala Konfederasi


14

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

MENYEWAKAN SCAFFOLDING JUALBELISCAFFOLDONGBARU&BEKAS

Bukit Scaffolding Rental

ACCESSORIES SCAFFOLDING HUBUNGI :

Telp. (0711) 7087505 - 310092 Fax. 0711-321733 Jl. Srijaya Negara No. 76 Rt. 72 Bukit Besar Palembang



16

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009


Prestasi Siswa dan Kompetensi Pengajar ABAR duka mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMP di Sumatera Selatan di tahun ajaran 2008-2009 ini. Sebanyak 39 siswa di SMP Negeri 6 Talang Godang, Desa Lingge, Kecamatan Pendopo dinyatakan tidak lulus pada pengumuman kelulusan siswa SMP tahun ini, sementara siswa yang lulus hanya dua orang. Buruknya hasil nilai Ujian Nasional (UN) siswa di SMP 6 Talang Godang, membuat pengumuman kelulusan siswa SMP 6 Talang Godang yang seyogyanya dilaksanakan Sabtu (20/6) lalu, ditunda hingga Senin (22/6) hari ini. Pihak sekolah takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, atau ada siswa dan orang tua siswa yang mengamuk mengingat banyaknya siswa yang tidak lulus. Sekolah tersebut sudah mengontak aparat TNI/Polri yakni melalui Polsek dan Koramil setempat untuk pengamanan saat pengumuman kelulusan siswa. Apa latar belakang buruknya prestasi siswa di sekolah yang baru sekali melaksanakan UN ini, berkorelasi dengan kondisi belajar mengajar di sekolah yang terbilang baru ini. Mengutip ucapan Kepala Sekolah SMP 6 Talang Godang, M Roib AM Pd, sebanyak 12 orang guru yang mengajar di SMP 6 Talang Godang, hanya lulusan SMA. Itupun baru tamat beberapa tahun terakhir. Semua berstatus honor. Sementara kepala sekolah yang sudah PNS, statusnya hanya diperbantukan di SMP tersebut. SK Roib sebagai Kepala Sekolah SD negeri 30 yang satu atap dengan SMP Negeri 6 Talang Godang. Para guru yang mengajar di SMP 6 Talang Godang tidak kompeten dalam tugasnya. Kompetensi pengajar juga sangat menentukan dalam memberikan materi pelajaran yang benar-benar sesuai dengan standar pendidikan di tingkatannya. Di sisi lain, siswa di SMP 6 Talang Godang juga kurang kesadaran untuk tekun dalam belajar. Banyak siswa yang hanya duduk-duduk di luar kelas saat guru belum masuk mengajar di kelas. Mereka juga kerap tidak mengikuti sesi pelajaran yang diberikan. Dengan kondisi belajar mengajar seperti ini tak bisa diharapkan siswa menjadi berprestasi baik. Untuk pencapaian prestasi belajar yang baik diperlukan kondisi lingkungan yang mendukung. Setidaknya walau prestasi tidak begitu maksimal dua siswa yang lulus di sekolah ini terbilang rajin dan tekun belajar dalam penilaian sekolahnya. Kondisi SMP 6 Talang Godang ini sepatutnya mendapat perhatian dari pihak yang terkait. Terutama dari pemerintah setempat khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat. Idealnya sekolah bukan sekedar instansi yang berdiri seadanya dengan sistem belajar mengajar yang sangat longgar. Perlu dicarikan jalan keluar agar para pengajar di SMP 6 Talang Godang memiliki kompetensi mengajar yang standar di tingkatannya. Pihak terkait dengan masalah ini tentu sudah cukup memiliki referensi dalam meningkatkan kompetensi pengajar dan sistem belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan. Para siswa juga perlu dibina dan dididik dengan standar pendidikan yang baik. Muaranya prestasi buruk siswa SMP 6 Talang Godang tahun ini tak terulang lagi di tahun-tahun berikutnya.

H K

POJOK Mengumumkan hasil survei keunggulan pasangan Capres, bisa “blunder” Tentu maksudnya bukan blender... Guru pun ikut menangis ketika ada siswanya tak lulus ujian nasional Ada juga yang tertawa siswanya lulus berlaku curang! Calon Wapres Boediono mengaku baru sekali berkunjung ke Boscha Lagian, ekonomi dan astronomi memang berbeda

P

C

SALAM SRIWIJAYA

SE

E

HOTLINE

UBL I

RVIC

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

17

Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik, dan saran tentang pelayanan publik, silakan mengirimkan SMS ke 0811710188 atau menghubungi Sekretariat Redaksi : (0711) 310088 ext. 209, (0711) 313171, Fax: (0711) 312888, atau E-mail: sriwijayapost@yahoo.com Identitas (nomor handphone) akan ditulis lengkap. Redaksi juga menerima artikel (opini) dan Mimbar Jumat, maksimal 2½ halaman, diketik satu spasi, huruf Times New Roman (size: 12), dilengkapi pas foto 4x6

Masukan untuk PT Askes SEBAGAI perusahaan yang mengelola asuransi kesehatan, sah-sah saja PT Askes melakukan perubahan-perubahan tertentu dengan tujuan meningkatkan keuntungan dan tentunya tanpa mengurangi dan menomorduakan pelayanan bagi peserta. Beberapa hari lalu, saya sebagai salah satu karyawan swasta yang mengikuti program Askes Sukarela didatangi staf personalia kantor agar saya mengubah kelas pelayanan di bawah tanggungjawab saya untuk diseragamkan. Kalau selama ini anak dan istri saya kelas pelayanannya berbeda, di masa yang datang akan diseragamkan apakah disamakan ke level atas atau bawah. Karena

menurut staf personalia kantor, itu sudah jadi ketentuan dari PT Askes, maka saya setujui dengan menaikkan kelas pelayanan anakanak setara dengan istri saya. Konsekwensi dari persetujuan tersebut, saya harus menambah beban iuran selain yang ditanggung perusahaan. Persetujuan itu karena yang terkena program itu tidak hanya saya sendiri termasuk juga rekan-rekan karyawan lainnya. Yang membuat saya tidak habis pikir, belum seminggu setelah persetujuan penyeragaman kelas pelayanan keanggotaan itu disepakati, staf personalia kembali mendatangi karyawan yang ikut sebagai peserta asuransi kesehatan PT

Askes. Kami disarankan agar mengganti dokter keluarga, karena sebagian dari dokter atau klinik tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan PT Askes. Kepada saya dan rekan-rekan lain ditawarkan sederet nama dokter yang harus kami pilih meskipun dari tempat praktek dokter atau klinik jauh dari tempat tinggal kami. Sebagai peserta program asuransi kesehatan PT Askes, saya agak keberatan karena, selain dokter yang ditawarkan jauh dari kami menetap, harus menyesuaikan diri lagi. Selama ini, kami sudah serasi dengan dokter keluarga dan mereka sudah mengetahui betul medical record seluruh anggota keluarga kami.

Menurut saya, mungkin juga peserta lainnya, keikutsertaan kami sebagai peserta asuransi kesehatan di PT Askes semata-mata untuk mendapatkan pelayanan yang nyaman melalui dokter keluarga. Kepada PT Askes Cabang Palembang saya mengusulkan, jangan terlalu sering-sering mengganti dokter keluarga yang sudah dipilih oleh peserta. Mohon pertimbangkan juga faktor kenyamanan peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Sebab, sebagaimana alasan PT Askes yang disampaikan staf personalia di kantor saya, alasan PT Askes mengganti sejumlah dokter tersebut karena tidak melanjutkan kerja sama.

Namun ketika saya konfirmasi pada dokter/klinik tempat saya dilayani, mereka justru heran dan tidak pernah memutuskan hubungan kemitraan. Kalau PT Askes menyerahkan pengelolaan kepesertaan Askes Sukarela ke pihak ketiga (anak perusahaan), tolong juga berikan rekomendasi untuk mempertahankan dokter/klinik yang sudah serasi dengan peserta. Kepada Sriwijaya Post, saya ucapkan terima kasih atas pemuatan surat pembaca ini dan kepada pihak PT Askes juga terima kasih atas perhatiannya. S Rasidin Alang-Alang Lebar Palembang

Tinjau Ulang Pungutan Wajib Zakat di Pemprov ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb. Bapak Gubernur yang kami hormati dan kami banggakan. Sehubungan dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2008, Nomor: 018/KPTS/VII/ 2008, tentang Zakat Penghasilan dan ShadaqaH bagi pejabat dan staf di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan, maka dengan ini kami mohon pada Bapak kiranya pelaksanaan pemotongan zakat yang sudah

berjalan sejak tahun 2008 dapat dibatalkan. Karena pemotongan zakat yang dipaksakan tersebut sangat membebani. Menurut hemat kami, masalah zakat merupakan hak dan kewajiban pribadi yang paling azazi, juga pemotongan zakat sebesar 2,5 persen dari jumlah gaji setiap esselon dan pegawai tiap bulan menurut kami kurang adil. Karena, bukankah dalam setiap gaji pegawai ada persentasi hak anak dan istri/ suami bagi yang sudah ber-

keluarga. Artinya persentase hak anak dan istri/suami tersebut turut dipotong. Di samping itu juga dana zakat yang terkumpul setiap bulan dari pegawai dan pejabat di lingkungan pemerintahan Pemprov Sumsel itu selain menjadi shu’uzon (praduga negatif) di benak pegawai tentang pemanfaatan dan penyaluran dana zakat tersebut, juga sangat memungkinkan terbukanya peluang untuk korupsi. Apalagi dana yang terkumpul tidak sedikit itu tidak

ada yang mengauditnya. Akibat adanya zakat yang dipaksakan ini, banyak pegawai yang mengeluh namun tak mampu berbuat, apalagi pegawai itu sebagai eselon khawatir dampaknya kalau sampai menolak apalagi memrotes keputusan gubernur. Untuk itu kami sangat memohon pada Gubernur Sumsel Bapak H Alex Noerdin kiranya dapat membatalkan keputusan tersebut. Apalagi kondisi ekonomi pegawai saat ini sedang me-

ngencangkan ikat pinggang. Demikian keluhan ini kami sampaikan, kiranya Bapak Gubernur berkenan menerimanya, atas perhatian Bapak kami aturkan terima kasih. Kepada Harian Sriwijaya Post atas dimuatnya surat ini juga kami aturkan terima kasih. Hormat Kami, Asniwati Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang

Batas Umur untuk Calon Pembeli Rumah Murah Pinjaman Tanpa Agunan SK GUBERNUR SS No 364 KPTS 7279 tentang kriteria rumah murah sangat tidak berpihak kepada kami sebagai rakyat miskin yang belum memiliki rumah. Sudilah kiranya Bapak untuk memberi kemudahan umur kurang dari 60 dan lebih dari 45 sebab dengan alasan caleg lebih dari 55 tahun saja dibolehkan menjadi caleg DPD/DPR sedangkan kami masih berusaha untuk mampu menga-

tasi kredit rumah murah. 07119269026 Jawab TERIMA kasih atas saran dan masukan yang diajukan. Perlu diketahui, adanya batasan usia 45 tahun bagi calon penghuni rumah murah, tentu saja ada alasan dan pertimbangannya, yang pasti masa kredit (pelunasan) 10-15 tahun. Dengan perhitungan, jika di waktu usia 45 tahun me-

ngambil rumah dan mencicilnya sesuai dengan kemampuannya, maka di usia 55-60 tahun rumah sudah bisa jadi milik sendiri sehingga masyarakat Sumsel di usia tuanya (55 atau 60 tahun) sudah bisa tenang karena menikmati rumah milik sendiri, tidak kontrak atau sewa lagi. (sin) Thontowi HEP Kabag Humas Pemprov Sumsel

Honorer Instansi Pemerintah Pusat KEPADA YTH Bapak Gubernur Alex Noerdin. Saya honorer bekerja di instansi pemerintah pusat yang ada di Palembang dari Th 2001 bisa tidak diangkat jadi PNS? Atas jawaban dan perhatiannya terima kasih. 081273534057 Jawab SECARA bertahap, pegawai honorer yang tercatat dalam daftar pengangkatan

CPNS sudah pasti akan menjadi PNS karena sesuai dengan program Men-PAN. Terkait pertanyaan yang saudara ajukan, apakah nama Anda sudah masuk dalam daftar pegawai honorer yang diusulkan oleh masing-masing instansi ke Badan Kepegawaian Nasional. (sin) Thontowi HEP Kabag Humas Pemprov Sumsel

KEPADA YTH Bapak Alex Noerdin. Pak saya ingin bertanya masalah pinjaman tanpa agunan apakah kami warga keturunan juga bisa dan apa syaratnya, terima kasih. 07117905594 Jawab PROGRAM kredit tanpa agunan yang menjadi program pemberdayaan ekonomi masyarakat bertujuan untuk membantu usaha mikro yang

selama ini memiliki keterbatasan modal usaha. Tentu saja, siapa pun berhak mendapatkannya asalkan memiliki usaha yang jelas dan ada perbedaan pelayanan. Silahkan ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel atau ke instansi terkait di kabupaten dan kota sesuai wilayah domisili masing-masing. (sin) Drs H Agustiar Effendy Kabiro Humas dan Umum Setdaprov Sumsel

S A L AT SENIN 22 JUNI 2009 28 JUMADIL AKHIR 1430 H ZUHUR : 12.05 WIB ASHAR : 15.29 WIB

MAGHRIB ISYA`

: 18.04 WIB : 19.18 WIB

SELASA 23 JUNI 2009 29 JUMADIL AKHIR 1430 H SUBUH : 04.43 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Hariadi, Syamsul Hidayah, Ardani Zuhri, Zaini, Sri Herliana, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA


18

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

RD Bangga dengan Aksi Kayamba Cs PALEMBANG, SRIPO — Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan tak me nyangka Ngon cs berhasil mengemas dua gol tanpa balas pada laga tandang leg pertama Copa Dji Sam Soe IV 2008/2009 melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (20/6). Semula, Rahmad memrediksi skuad besutannya hanya akan meraih hasil draw mengingat Persijap memiliki rekor kandang yang bagus. Dari 17 laga di Liga Super musim ini, berhasil memetik 13 kali menang, tiga kali draw dan hanya menuai satu kali kekalahan.

Selain itu, dukungan suporter fanatik Persijap juga dikhawatirkan RD akan membuat semangat Laskar Kaliyamat --julukan Persijap-- semakin berlipat dan pada akhirnya akan berhasil menggulung Obiora cs. Solidnya barisan pertahanan SFc yang digalang C haris, Tsimi dan ambrizal membuat serangan Laskar Kalinyamat selalu kandas. Strategi menyerang yang mereka mainkan sejak awal babak tak jua berhasil membobol gawang Ferry Rotinsulu. Malahan sebaliknya, trio lini depan SFC, Ngon-Kayamba-Obi berhasil bermain gemilang de-

Nurie Jawara n Bino Runner Up Lokal

SRIPO/ZAINI

SERAHKAN TROPY — Perwakilan dari IMI Sumsel menyerahkan tropy kepada pasangan Muriati juara wanita dari Sumsel dan pasangan Muri Salmun asal DKI, pada acara penyerahan tropy Sriwijaya Wisata Rally di Taman Kambag Iwak.

PALEMBANG, SRIPO — Pereli Nurie Salmun menjadi jawara Sriwijaya Kejurnas Reli Wisata Seri I di Sumsel 19-21 Juni 2009. Nurie asal DKI didampingi navigator Bangun Marpaung yang merupakan seeded nomor dua (tahun lalu, red), mencatat angka hukuman terendah, 350. Disusul 2.Nanang H/Lucy S (DKI) dengan angka 1.314, 3.Roy Adrianto (Jateng) 2.282, 4.Dodi YS/Sulino (Jatim) 6.890. Nurie terbaik di etape 1 dengan angka hukuman 190, dan di etape 2 dengan catatan 230. Sementara pereli termuda M Audrian Gambino yang akrab disapa Bino runnerup kejuaraan lokal. Bino yang berusia 14 tahun ber-

pasangan dengan Erlangga dengan angka hukuman 11.996. Herdiansyah/Ruli terbaik dengan 10.514, juara ketiga Ariansyah/Cecep 17.426. Sedangkan di kategori wanita juara Rahmawati dengan angka hukuman 23.590. Ketua Pengawas Perlombaan, Albert Donovan didampingi Seksi Wisata Pengprov IMI Sumsel Yuliansyah menilai secara keseluruhan para peserta merasakan even ini sangat menantang. Even yang digelar Smart Driver ’s Community bekerjabareng Pengprov IMI Sumsel dan Montesz Sport Club, Minggu (21/6) malam ditutup Walikota Palembang H Eddy Santana Putra. (fiz)

ngan mengemas dua gol. “Saya bangga dengan perjuangan anak-anak,” ucap mantan pelatih Persija dan Persipura ini. RD, sapaannya, sejak semula mengaku tak berani memasang target muluk karena menilai Persijap adalah tim yang solid dan kuat. Apalagi ia juga menerapkan pola 3-5-2 yang agak jarang diterapkannya. Meskipun demikian, RD tak lantas akan menerapkan strategi ini saat menjamu Laskar Kaliyamat pada leg kedua di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (24/6). Ini berkaitan juga dengan dua defender SFC yang dipastikan tidak dapat

diturunkan, Tsimi Jaques Joel dan Cristian Warobay yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Selain itu, pada laga leg kedua ini Persijap telah dapat menurunkan tiga pilar utamanya, Enjang Rohiman, Isdiyantono, dan Pablo Alejandro Frances yang absen di leg pertama. “Absennya tiga pemain Persijap kemarin memang memberikan keuntungan tersendiri karena ketiganya merupakan kunci permainan Persijap. Ini tidak akan terjadi lagi di leg kedua, sehingga kita harus lebih waspada” ujar pelatih yang telah menandatangani kontrak kerja hingga 2011 di Sriwijaya FC ini.(cr1)

Jauhari Juara Enjoy Jakarta JAKARTA, SRIPO — Sekum PB PASI, Tigor Tanjung bersyukur pelari nasional Jauhari (Sumsel) berhasil mempertahankan gelarnya setelah mencatat waktu 30 menit, 48 detik di Enjoy Jakarta, 10 K. “Meski pelari asing sulit ditandingi, namun kami bersyukur pelari asal Sumsel itu berhasil mempertahankan tampuk juara pada lari 10 K kali ini,” papar Tigor di Jakarta, Minggu (21/6). Juara kali ini merupakan keempat kalinya yang diukir Jauhari. Gelar juara sebelumnya diraih pada tahun tahun 2004 dan 2005. Atas prestasinya kali ini Jauhari berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 12,5 juta. Peringkat dua ditempati Agus Prayogo 31 menit 11 detik, ketiga diambil Yahuza (Kaltim) 31 menit 34 detik. Di bagian putri nasional, pelari Jawa Tengah Unik Setiorini menjadi juara dengan catatan waktu 37 menit 10 detik. Tempat kedua diambil Olivia Sadi (kaltim) 38 menit 19 detik dan posisi ketiga ditempati Feri Marince Subnafeu (Kaltim) 39 menit 16 detik. (Ant)

Muddai Gaet Pengusaha Sumsel TERPILIHNYA Muddai Madang sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Provinsi (KOP) Sumsel secara aklamasi memunculkan secercah harapan baru bagi para insan olahraga di Sumsel, terutama mengenai kesejahteraan dan kepastian masa depan seorang atlet. Sebagai Ketua Umum KOP yang baru terpilih dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (20/6), Muddai mengaku sudah memahami permasalahan yang ada di tubuh KONI dan atlet Sumsel saat ini. Berbekal pengalaman yang dimilikinya, pengusaha asli Sumsel ini optimis bisa mengatasi berbagai persoalan yang ada. “Sangat wajar mantan atlet berprestasi mendapat apresiasi terhadap hasil kerja kerasnya, karena saya tau tak mudah untuk menggapai prestasi. Perlu perjuangan yang berat bagi seorang atlet,” ucap pengusaha sukses kelahiran Baturaja, 14 Agustus 1959 ini, Sabtu (20/6). Ia pun bertekad mencarikan solusi akan permasalahan ini, termasuk beberapa kendala dana yang sering dihadapi cabang-cabang olahraga yang akan mengikuti pertandingan. Salah satunya, dengan merangkul pengusaha-pungusaha asal Sumsel untuk andil dalam pengembangan olahraga di Sumsel. Sebagai seorang pengusaha sukses, ia pun optimis, donatur-donatur di bidang olahraga akan bermunculan jika dilakukan pendekatan khusus dari pengurus KOP yang baru. “Saya yakin banyak orang yang mau membantu olahraga di Sumsel. Tapi, tentunya dengan suatu pendekatan. Dan ini yang akan kami lakukan,” janji pemilik The Djayakarta Daira Hotel Palembang ini. Senada dengan Muddai, hal ini juga sempat disampaikan oleh Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, saat pembukaan Musorprovlub di Griya Agung, Jumat (19/6) malam.

“Pemerintah Sumsel siap membantu pengembangan olahraga di Sumsel, sumber dananya tak harus dari APBD dapat dicari dari sumber-sumber lain seperti perusahaan-perusahan swasta yang berkarya di Sumsel,” kata Alex. Muddai kini menjabat sejumlah posisi penting dalam organisasi olahraga. Sebut DOK.SRIPO saja, Ketua Pengprov Muddai Maddang Persatuan olahraga Golf Indonesia (PGI) Sumsel, Ketua III P Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) dan komisaris utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), sebuah perusahaan yang memanejeri Tim Kesebelasan Sriwijaya FC secara profesional. Namun semenjak dia dipilih sebagai Ketum KOP, dia harus mundur dari Ketua Umum PGI karena tidak diperbolehkan rangkap jabatan.(dolly rosana) Biodata Nama : Muddai Maddang TTL : Baturaja (OKU), 14 Agustus 1959 Status : Pengusaha Jabatan : * Pemilik The Djayakarta Daira Hotel Palembang * Komisaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) 2008-sekarang * Ketua III PB Pecasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) 2002-sekarang. * Ketua Umum PGI (Persatuan Golf Indonesia) 2009-2012 (sudah menyatakan mundur)

Pulang Ongkos Sendiri n Sumbang Emas Sumsel O2SN P A LEMBANG, SRIPO - Tim Sumsel hanya mampu meraih satu med a l i emas IST d a n Wayan Ernawati d u a perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SMP dan

MTS di Jakarta, 17-18 Juni 2009. Satu emas dipersembahkan cabor atletik nomor lempar lembing atas nama Wayan Ernawati (siswi SMPN 2 Semendawai Timur OKU Timur). Sedangkan dua perunggu cabor bulu tangkis perorangan putra, Nanda Tria Fitria (SMPN 2 Prabumulih), dan Nanda Munawar (SMPN 1 Semendawai Timur) dari senam. Sumsel pun terpuruk di peringkat ke-15 dari 33 Provinsi. Jabar juara umum dengan 10 emas 7 perak 5

perunggu, peringkat II Jatim (9, 5, 2), peringkat III DKI (5, 3, 5). Namun, dibalik keberhasilan Wayan Ernawati, terdapat cerita tak mengenakkan. Seperti yang dituturkan Wayan kepada Sripo, ia mengaku tidak mendapat bantuan transfort pulang ke kampung halamannya, OKU Timur setelah tiba dari Jakarta ke Palembang. “Kami pulang ke daerah masing-masing pakai uang sendiri, tidak dibiayai. Sedangkan sewaktu berangkat ke Palembang diantar langsung kepala sekolah,” begitulah ucapan polos Wayan, remaja berusia 14

tahun yang sudah mengharumkan Sumsel dengan medali emasnya. Ia bersama empat rekannya dari OKU Timur terpaksa patungan menyewa travel untuk kembali ke kampung. “Kami be-rempat naik travel biaya dua ratus ribu, jadi masing-masing sumbangan Rp50 ribu,” kata Wayan, anak petani di daerah Tegal Sari. Tim Sumsel tiba di Palembang Minggu (20/6) malam dan diinapkan di Hotel Musdalifah. Karena, tidak mendapat kejelasan, 12 pelatih dan 47 atlet dari 12 cabor terpaksa pulang ke

daerah masing-masing keesokkan harinya. Wayan beruntung dibandingkan teman-temannya yang lain, sebagai juara, ia mendapatkan bonus dari Dinas Pendidikan Pusat Rp 1 juta. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Ade Karyana ketika dikonfirmasi hal ini, Minggu (21/ 9), membenarkan keadaan ini. “Sebenarnya, siswa yang ikut hanya mendapatkan uang saku sebesar Rp100 ribu per orang, tapi kebijakkan kami maka di tambah menjadi Rp200 ribu per orang,” kata Ade. (cr1)


BISNIS

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

19

Stan Wiraraja Ramai Dikunjungi ■ Kain dan Baju Batik Madura

SRIPO/ARSEP

Mitsubishi Pajero

Mitsubishi Pajero Sport Diminati ■ Tiga Hari Dipasarkan Puluhan Terjual PALEMBANG,SRIPO— Minat masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap produk terbaru Mitsubishi, yakni Pajero Sport sangat tinggi. Itu terbukti dalam waktu tiga hari ini sudah lebih dari 40 unit terjual, namun sayang sebagian dari pembeli harus menunggu hingga bulan depan. Supervisor Marketing PT Berlian Maju Motor Alex Mardianus F SE, Sabtu (20/ 6), menuturkan sebelum unit tiba di Palembang, sudah 8 konsumen yang memesan, bahkan telah membayar uang panjar sebesar Rp 5 juta. Sementara, tiga hari terakhir penjualan terus meningkat hingga lebih dari 10 unit, tetapi pesanan baru dapat dipenuhi Juli mendatang.

“Yang paling banyak pemesanan adalah 4x4 AT, karena tipe ini sesuai dengan kondisi jalan,” kata Alex. Khusus produk ini, PT Berlian Maju Motor hanya menargetkan penjualan setiap bulannya 7-8 unit. Sebab kondisi ekonomi global belum pulih. Khusus bulan ini, diberikan kemudahan bagi calon pembeli untuk pembelian Pajero Sport dimana uang muka hanya 10 persen dari harga jual, bunga ringan, dan booking fee atau uang panjar Rp 5 juta. Di tempat terpisah, Supervisor PT Lautan Berlia Utama Motor Mas Ferry Usman menjelaskan, pihaknya sudah menjual lebih dari 25 unit dengan berbagai jenis tipe yang di-

jual, namun dua tipe yang mendominasi yakni 4x2 dan 4x4. Dari total penjualan tersebut baru empat konsumen yang dapat dipenuhi, karena pasokan/ suplai dari Jakarta terbatas. “Bagimana mau cepat, suplainya hanya segitu. Tapi mulai bulan depan unitnya diperbanyak. Harga jual mulai dari Rp 380 jutaan sampai Rp 455 jutaan,” tutur Mas Ferry. Pajero Sport hadir dengan mesin 2,5 liter Direct Injection Diesel, performa all road ability Pajero Sport memadukan kenyamanan berkendara di jalan perkotaan dengan ketangguhan di medan off road. “Kalau konsumen mau test drive silakan datang, kami menyiapkan unitnya,” tegasnya. (sep)

PALEMBANG, SRIPO— Stan-stan yang menawarkan produk kerajinan dan aksesoris di Sriwijaya Expo 2009, ramai dikunjungi. Provinsi Jawa Timur yang menghadirkan tiga stan, salah satunya adalah Wiraraja yang menjual baju dan kain batik khas Madura. “Saya baru pertama kali ikut pameran di Palembang dan itu pun diajak Disperindag. Memang beda, pengunjung sangat ramai tidak seperti di tempat lain. Tahun depan saya akan datang lagi ke sini, dengan membawa produk yang harga terjangkau dan dibutuhkan pengunjung,” tutur Mokh Saroni Pemilik Stan Wiraja, Minggu (21/6). Stan Wiraja menawarkan dan menjual kain batik khas Madura dari bahan sutra dan katun serta

baju batik pria dan wanita dengan harga Rp 150 ribuRp 900 ribu untuk kain dan, sedangkan baju ditawarkan di atas Rp 250 ribu. Menurut Saroni, dirinya tidak tahu kalau yang dicari pengunjung Sriwijaya Expo adalah produk yang harga terjangkau atau kurang dari Rp 250 ribu, sedangkan barang yang ditawarkannya di atas harga tersebut. Meski produk yang ditawarkannya terbilang mahal, tetapi minat masyarakat akan batik khas Jatim sangat tinggi. Terbukti dari jumlah penjualan selama beberapa hari pameran berlangsung. Saroni membawa 200 potong kain batik dari bahan sutra dan katun serta dua kodi baju batik wanita dan pria. Hingga kemarin sore sepa-

SRIPO/ARSEP

PILIH BATIK— Dua pengunjung memilih baju batik yang ditawarkan Stan Wiraraja Jawa Timur (Jatim), Minggu (21/6).

ruh dari kain yang dibawanya sudah laku terjual, begitu pula dengan baju yang tersisa hanya 8 lembar.

“Saya tidak menargetkan penjualan, tapi lebih pada memperkenalkan batik saja,” tegasnya. (sep)

Setiap Hari Siapkan Menu Dim Sum ■ The Aryaduta Sambut Libur Sekolah PALEMBANG, SRIPO— The Chinese Kitchen The Aryaduta Hotel and Convention Center Palembang

mengajak Anda mencicipi lezatnya racikan dim sum Chef Shukad yang lama berkarir di Bandung. Jika se-

IST

DIM SUM BRUNCH— Sejumlah tamu menikmati aneka menu dim sum dalam sajian Dim Sum Brunch The Chinese Kitchen The Aryaduta, Minggu (21/6).

belumnya, menu dim sum hanya ada setiap hari Minggu dan hari libur nasional, mulai Senin (22/6) ini menu dim sum disiapkan tiap hari di The Chinese Kitchen The Aryaduta Palembang. “Dengan lebih banyak variasi dan macamnya, menu Dim Sum Brunch ini dijamin akan membuat tamu terkesan dengan kekayaan rasa dan macamnya,” kata Rinna Mordya, PR Manager The Aryaduta, Minggu (21/6). Menu dim sum dapat dinikmati tamu Aryaduta hanya dengan Rp 40.000 plus. Sajian menu dim sum Minggu dan hari Libur nasional mulai pukul 07.00 hingga 12.00, sementara untuk hari Senin hingga Sabtu pada pukul 11.00 hingga 14.00. Dim sum racikan Chef

Shukad terbuat dari bahan segar dan sehat. Mulai dari steamed dim sum seperti Siomay IsiAyam atau Udang sampai dengan fried dim sum seperti Mantau Nauya Mas atau Kroket Talas isi Ayam, Lumpia Udang Kulit Tahu, Lumpia Asam manis. Chef Shukad yang berasal dari Banyumas tetapi sudah lama malang melintang di dunia masak-memasak dim sum sebelumnya pernah mengisi posisi Dim Sum Chef di Horison Palembang pada tahun 2006 sampai dengan 2007. Sehingga untuk bekerja di Palembang ini, Chef Shukad sudah terbiasa dengan atmosfer masyarakat Palembang dan dapat menyesuaikan rasa dim sum dengan lidah masyarakat Palembang.(ray)

Saham Tidur Bukan Berarti tidak Sehat Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijaya post@yahoo.com Dengan hormat, Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat beberapa klasifikasi untuk mengelompokkan jenis saham yang diperdagangkan. Pengelompokan dilakukan secara sektoral. Misalnya saham sektor properti, sektor keuangan, sektor telekomunikasi dan lainnya. Tapi, saya pernah men-

dengar satu istilah yang membuat saya bingung, yakni saham tidur. Saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan saham tidur, karakternya seperti apa, dan mengapa sampai disebut saham tidur? Apakah saham jenis seperti ini pantas jadi instrumen investasi di pasar modal ? Farif_MU07@yahoo.com

Jawab Memang betul ada istilah saham tidur atau sleeping stock di Bursa Efek Indonesia (BEI). Istilah ini sebenarnya muncul begitu saja di kalangan pelaku pasar yang kemudian menjadi popular. Dalam literatur investasi, mungkin kita akan sulit menemukannya karena memang hanya ada dalam realitas. Istilah saham tidur berangkat dari realitas di pasar yakni ada saham-saham yang jarang sekali diperdagangkan atau dijual belikan. Kalaupun ada transaksi, volume maupun nilainya minim sekali. Bahkan, ada saham yang frekuensi transaksinya hanya sekadar memenuhi syarat listing, sehingga tidak dicoret dari papan transaksi BEI. Pada dasarnya, ciri utama sa-

ham tidur adalah jumlah saham beredar (floating share) amat terbatas. Artinya, sangat sedikit sekali investor yang menjadi pemegang sahamnya. Karena penyebarannya amat terbatas maka dengan sendirinya jarang ada transaksi di pasar. Bid Ask Spread antara order jual dengan order beli biasanya cukup jauh. Ilustrasinya begini : Saham PT ABC pada hari kemarin harganya ditutup di Rp 3.550 per saham. Saham ini diketahui jarang sekali terjadi transaksi. Nah, dalam kondisi seperti ini, ekspektasi investor tidak bisa diperkirakan secara gamblang. Karenanya, investor mengajukan order beli maupun jual semaunya saja asal sesuai dengan koridor aturan main yang berlaku. Investor beli, bisa jadi mengajukan penawaran beli

di Rp 2.500, tapi sebaliknya investor jual bisa saja menawarkan di harga jauh lebih tinggi dari harga penutupan, misalnya Rp 3.700. Mestinya, jika saham PT ABC itu likuid dan ditransaksikan setiap hari di pasar, maka bid ask spread antara order beli dan order jual sama dengan nilai fraksi harga yang berlaku pada saham tersebut. Dalam ketentuan BEI, saham yang harganya ada di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 5.000, maka berlaku fraksi harga Rp 25. Setiap kenaikan dan penurunan terjadi sebesar nilai fraksi yang ada, yakni 25. Jika order beli masih di Rp 3.500, maka order jual seharusnya di Rp 3.525. Tapi karena saham tidur itu merupakan saham yang jarang diperjual belikan, maka investor yang mau membeli menawar dengan harga diskon, se-

baliknya investor yang akan menjual memasang dengan harga premium. Pola penawaran seperti ini jelas kurang menarik bagi investor. Namun investor tidak bisa menutup mata bahwa memang ada saham yang memiliki karakter seperti itu. Persoalannya, mengapa sampai menjadi saham tidur? Karena jumlah sahamnya minim sekali sehingga tidak menarik bagi investor untuk dijadikan portofolio investasi. Jika investor membeli, akan mengalami kesulitan untuk menjualnya karena likuiditasnya terbatas sekali. Ada sebagian pelaku yang mengusulkan agar saham jenis ini dihapus saja dari papan pencatatan alias delisting. Alasannya, saham jenis ini tidak memberikan kontri-

busi bagi industri pasar modal Indonesia. Karena likuiditas saham tidur nyaris tidak ada maka tidak banyak investor yang tertarik menjadikan saham tidur sebagai portofolio investasinya. Bukan Tidak Sehat Meski begitu, perlu dipahami bahwa minimnya transaksi sebuah saham di pasar sehingga masuk kategori saham tidur bukan berarti perusahaan penerbitnya tidak sehat. Bahkan dalam beberapa kasus, terbentuknya saham tidur justru karena perusahaan penerbitnya memiliki fundamental sehat, bagus dan stabil, selalu membagikan dividen yang cukup tinggi setiap tahun. Karena itu investor cenderung untuk tetap menyimpannya sebagai portofolio investasi. (Tim BEI)


20

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009


22

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

SMART BISNIS

SMART BISNIS adalah rubrik untuk mempromosikan usaha yang efektif dengan harga yang kompetitif. Bagi Anda yang ingin mempromosikan usaha melalui rubrik ini bisa menghubungi Bastian 08127889145, Safta 08127322495, Yeni 08127120292 dan Asep 08127129120.

Xaverius I Junior High School Kamboja Palembang Accreditation Status: A Degree No 5 By National Accreditation Board ON OCTOBER 12 TH 2005 Invite You to Join In:

Requirements:

1. Reguler Class

1. Copies of Report Card Class 3 to 5 The First Semester of Class 6 2. Recent Fotograph 3x4 Two Pieces 3. For Acceleration and RSBI Score for Math,Indonesian and Science 80 or Above (In Average)

2. Accerelation Class 3. International Class/RSBI

Further Information: a. Office : 0711 355704 b. Person : ☞ Al. Ngadiyo, SPd - 0711 3287684 ☞ Yulita Manalu, SE - 0819 29279441

Studi Banding dan KKL Mahasiswa FE UBD

Komik UBD Peduli Lingkungan KOMUNIKASI Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Komik) Universitas Bina Darma (UBD) menunjukkan kepedulian terhadap ekstensi lingkungan alam sekitar dengan melakukan penanaman berbagai jenis pohon. “Peliharalah lingkungan maka lingkungan akan menjaga kita. Gerakan satu orang satu pohon (One Man One Tree) yang dilakukan ini merupakan kepedulian keluarga besar UBD melalui Komik dalam rangka mempertahankan eksistensi lingkungan di alam sekitar kita,” kata Rektor UBD, Prof Ir H Bochari Rachman MSc usai melepas kegiatan Penanaman Pohon di halaman Kampus Utama UBD, Sabtu (20/6). Penanaman pohon yang dilakukan mahasiswa UBD ini merupakan

MINGGU, 21 Juni 2009 mahasiswa Fakultas Ekonomi UBD melakukan kegiatan studi banding dan kuliah kerja lapangan (KKL) ke Bogor dan Bandung selama 21 - 25 Juni 2009. “Jumlah peserta 100 orang ditambah dosen pendamping dan 4 program studi yang ada di UBD. Banyak tujuan yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini,” kata Dekan FE UBD, Dr Saad usai melepas mahasiswa di halaman Kampus Utama UBD, Minggu (21/6). Selain memberikan gambaran tentang perbandingan teori yang sudah dipelajari di bangku kuliah dengan praktek pada dunia kerja, studi banding dan KKL bertujuan juga memberikan wawasan mahasiswa mengenai prosedur pelayanan jasa, proses produksi, pemasaran, penjualan dan sistem akuntansi di perusahaan jasa dan manufaktur. Perusahaan yang dikunjungi PT Eigerindo Multiproduk, PT Lapan, PT Bima Aluminium dan Sentra Industri di Kopo dan Soreang Bandung. (ADV)

salah satu bentuk komunikasi. Selain itu merupakan gerakan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, identik dengan penghargaan yang diperoleh Kota Palembang “Kota yang Paling Hijau” maka UBD ikut peduli. Ikut serta melakukan berbagai gerakan dalam rangka menghijaukan kota Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. “UBD begitu peduli dengan berbagai persoalan baik sosial kemasyarakatan maupun lingkungan. Lion Club UBD pun merupakan gerakan peduli masalah sosial kemasyarakatan. Ini juga bentuk kepedulian mahasiswa UBD. Kami ingin melatih mahasiswa UBD sejak dini peka terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan dan lingkungan,” kata Bochari. Dr Saad

Rektor UBD, Prof Ir H Bochari Rachman Msc menerima bibit jati dan melakukan penanaman simbolis

Doa bersama sebelum keberangkatan studi banding dan KKL

Silaturahmi DPC Peradi Palembang dengan Jajaran Polda Sumsel DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Palembang yang diketuai H Bambang Hariyanto SH MH bersama pengurus lainnya melakukan silaturahmi dengan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel, Kamis (18/6). Pengurus DPC Peradi Palembang yang ikut hadir pada acara silaturahmi selain Ketua DPC Peradi Palembang H Bambang Hariyanto SH MH, antara lain Wakil Ketua Mill Benny SH, Wakil Ketua MR Soki SH MH serta Sekretaris H Bahrul Ilmi Yakub SH MH. Silaturahmi dengan jajaran Polda Sumsel diterima langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs H Sisno Adiwinoto MM, didampingi Direktur Reserse Narkoba Drs Teguh Prayitno CH dan Direktur Reskrim Kombes Pol Artsianto Darmawan. Silaturahmi yang berlangsung hangat tersebut membicarakan berbagai hal di antaranya pemberian bantuan hukum cuma-cuma terhadap tersangka yang tidak mampu dan mendapat ancaman pidana di atas 15 tahun. Masalah lain yang juga dibahas yaitu tentang identitas dan eksistensi advokat sebagaimana dimaksud Pasal 4 UU No 18 Tahun 2003. (ADV) Foto bersama jajaran DPC PERADI Palembang dan Kapolda bersama Jajarannya.

Ketua DPC PERADI Palembang H Bambang Haryanto SH MH tukar cendera mata dengan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel berbincang hangat dengan pengurus DPC PERADI Palembang


23

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009


24

SRIWIJAYA POST Senin, 22 Juni 2009

Walikota Ajak Warga Jaga Kesehatan Jantung BERLOKASI di Ki Park Taman Kambang Iwak, Sabtu (20/6) Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT melantik susunan pengurus Yayasan Jantung Sehat (YJI) Cabang Palembang yang diketuai Hj Masyitoh SH. Pada kesempatan itu, Eddy mengimbau masyarakat di kota ini untuk menjaga kesehatan jantung karena penyakit satu ini menjadi penyebab kematian utama. Tidak hanya itu, kematian akibat serangan jantung tidak hanya dialami pria tetapi wanita pun mengalami hal yang sama. Gejala serangan jantung wanita meliputi, sesak napas (57,9%), lemah badan (54,8%) dan rasa lelah yang tidak seperti biasanya (42,9%). Selain itu, wanita juga mempunyai gejala lainnya seperti, rasa mual, rasa pusing, rasa tidak enak di dada bagian bawah, rasa tertekan di perut bagian atas atau rasa tidak enak seperti adanya gangguan sistem pencernaan dan nyeri bokong/ punggung. Untuk itu, Eddy mendukung adanya club senam jantung sehat yang kini sudah menjadi komunitas tersendiri dan

adanya kepengurusan YJI Cabang Palembang. “Kita harapkan, penderita jantung di Palembang bisa diatasi seiring timbulnya kesadaran hidup dan pola makan sehat,” kata Eddy Santana. Sementara itu Ketua YJI Palembang Hj Masyitoh Romi Herton, SH mengatakan, sebagai pengurus baru di YJI, ia berkomitmen untuk mensosialisasikan senam jantung sehat khususnya di kalangan remaja dan wanita, seiring penyakit jantung juga berbandng 1:1 dengan pria. “Senam jantung sehat

akan digalakkan hingga tingkat kecamatan dan sekolah-sekolah menengah atas,” katanya. Acara Pelantikan YJI Palembang periode 20092014 dihadiri Ketua Umum YJI Pusat dr Dewi Andang Yoesoef, Wakil Walikota Palembang H Romi Herton SH, MH, Ketua YJI Sumsel dr Danar Dono, jajaran instansi di lingkungan Pemkot Palembang. Sebelum pelantikan digelar Senam Jantung Sehat Bersama dan jalan santai di lintasan jogging track di Taman Kambang Iwak Palembang. (ADV)

Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra, MT mengucapkan selamat kepada Masyitoh Romi Herton.

Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra, MT saat melantik Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Palembang.

Sri Maya Haryanti Eddy Santana dan Masyitoh Romi Herton, saat pelaksanaan Jalan Sehat Bersama.

Para Peserta dan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Palembang.

Walikota Ir H Eddy Santana Putra, MT berfoto bersama dengan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Palembang.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.