:: LAMPUNG POST :: Rabu, 4 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. rabu 4 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13393

www.lampost.co

±

Penunggak Pajak Disandera

Truk Penghancur Jalan

Perpajakan adalah isu keadilan, sehingga pembangkangnya telah melanggar keadilan dan itu sebuah kejahatan. Ezed Qyoko WP

P

ENUNGGAK pajak di Lampung disandera Kantor Wilayah Direk­ torat Jenderal Pajak (Kan­ wil DJP) Bengkulu-Lampung. Setidaknya, satu penunggak pajak diserahkan ke Kejati Lampung dan kini ditahan di LP Way Huwi. Satu lainnya sedang dalam pemanggilan terakhir untuk kemudian di­ lakukan penjemputan paksa. Keduanya, Deusti Se­tia­di--DS (41) sebagai direktur PT Keda­ ton Agri Mandiri (PT KAM) dan Siddik Purnomo--SP selaku komisaris PT KAM, diserahkan

Jika 13 orang ini dalam jangka waktu enam bulan tidak melunasi tunggakan, akan dilakukan penyanderaan.

±

Kanwil DJP ke Kejati Lampung, Selasa (3/2). Keduanya sejak awal telah diimbau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tan­ jungkarang dan ditegur untuk melunasi tunggakan, tetapi mereka tetap membangkang. Kepala Wilayah Direktorat Jen­ deral Pajak (DJP) Bengkulu-Lam­ pung Peni Hirjanto mengata­kan pihaknya menyerah­kan DS ke Kejati dengan sangkaan merugi­ kan negara hingga Rp6 miliar. Penyidikan terhadap DS ­telah dilakukan sejak Januari 2014 yang dituduh tidak menye­tor pajak perusahaan di­stributor pupuk itu sejak Januari ­hingga ­S e p ­­t e m ­b e r 2011. “Padahal,

perusahaan itu sudah tidak aktif beroperasi sejak Oktober 2011,” ujarnya saat konferensi pers di Kanwil DJP BengkuluLampung, Jalan Pangeran Emir M Noer No. 5A, Bandar Lampung, kemarin. Untuk SP, kata Peni, dituduh telah menyebabkan negara merugi Rp7,2 miliar. Namun, hingga kini tersangka belum memenuhi panggilan tanpa memberikan keterangan ke­ pada DJP Bengkulu-Lampung. “Ini buah dari kerja sama DJP Bengkulu-Lampung de­ ngan pihak Polda Lampung dan Kejati Lampung. Apabila se­seorang melakukan tindak pidana perpajakan itu, sama dengan telah melakukan keja­ hatan,” kata dia.

Pencegahan Selain itu, Kanwil DJP Beng­ kulu-Lampung juga sedang menyi­dik satu tersangka lain­ nya di Lampung dan dua di Bengkulu. Kemudian, kan­ tor itu juga telah melakukan pencegahan terhadap 13 wajib pajak. “Jika 13 orang ini dalam jangka waktu enam bulan tidak melunasi tunggakan, akan di­ lakukan penyanderaan,” kata Kepala Bidang P4 (Pemeriksaan, Penyidik­an, dan Penagihan Pa­ jak) DJP Bengkulu-Lampung Augus Hendra Simatupang, pada kesempatan sama. Kejati Lampung mengaku telah menahan direktur PT KAM, DS. Kasi Penuntutan Ke­ jati M Nursaitias mengatakan pihaknya telah menerima berkas tahap dua, yakni pe­nyerahan tersangka dan barang bukti dari PPNS Dirjen Pajak. “DS langsung kami tahan di Rutan Way Huwi selama 20 hari,” ujar Nursaitias, kemarin. (BOY/U1)

Latihan Barcelona Minus Messi... Hlm. 17

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

PENGEMPLANG PAJAK. Tersangka pengemplang pajak, Deusti Setiadi (kiri), direktur PT Kedaton Agri Mandiri bersama karyawannya, keluar dari kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Selasa (3/2). Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu- Lampung menyerahkan tersangka pengemplang pajak ke Kejati Lampung dan langsung ditahan di Rutan Way Huwi.

Sanksi Tilang Efektif Batasi Muatan Truk GUNA menghindari kerusak­ an jalan provinsi dan jalan nasional, Dinas Perhubung­ an Provinsi Lampung tidak mungkin melakukan razia uji coba kendaraan muatan berlebih dengan menunda keberangkatan kendaraan berulang-ulang. Sebab, uji coba itu menjadi bahan evaluasi Dishub untuk mencari solusi kepada ken­ daraan yang melintas dengan muatan berlebih. “Uji coba itu sekali, tidak mungkin berulang-ulang. Dari sana kami akan lihat apa kelemah­ an dan kekurangan kami,” kata Kepala Dinas Perhubung­ an Provinsi Lampung Albar Hasan, melalui sambungan telepon, Selasa (3/2) malam. Dari hasil uji coba dan evalua­

si, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah kendaraan muatan berlebih adalah dengan melakukan tilang. Namun, kata Albar, pihaknya masih terken­ dala masalah lahan parkir yang terbatas. “Kalau cuma tilang itu tidak jera. Sebab, tilang terus dibawa ke pengadilan paling juga bayarnya berapa, dan akan begitu terus berulang-ulang,” kata dia. Untuk itu, Dinas Perhubungan berharap nantinya kepala dae­ rah dapat bekerja sama dengan menyediakan lahan parkir un­ tuk kendaraan besar dan berat. “Kami harus bertindak keras. Kalau ditunda perjalanannya, dua atau tiga hari kan kapok, sudah berapa kerugian yang di­ terima oleh perusahaan karena penundaan itu,” ujar Albar.

Menurut dia, lahan parkir itulah menjadi satu-satunya media yang dibutuhkan untuk menindak tegas kendaraan. “Kalau tidak ada lahan parkir, kami tidak bisa berbuat apaapa. Kalau mau diturunkan barangnya, kami tidak dilatih untuk menurunkan barang. Kalau mau dipulangkan, sopir muter lewat jalan mana lagi, malah akan merusak jalan lainnya.” Untuk itu, Dinas Perhubung­ an meminta kepada pemang­ ku kepentingan untuk me­ nyiapkan lahan parkir. Dengan diberlakukan peraturan itu, diharapkan akan mengurangi kerusakan jalan dan jembatan yang ada di Lampung. “Kami memang harus bertindak keras,” kata dia. (*11/D1)

Banjir, Padi Bunting pun Berpaling ±

“Byurr... Kamu yang jaga. Coba kejar aku kalau bisa!......,” Teriakan seorang bocah ke­ pada beberapa sebayanya itu mengawali kemeriahan me­ nyambut air yang merendam tanaman padi di sawah Dusun Rantaumakmur, Desa Suka­ bakti, Kecamatan Palas, Lam­ pung Selatan, Minggu (1/1). Di air yang keruh kecokelatan itu, tawa mereka berbanding terbalik dengan para orang tua mereka, pemilik sawah yang harap-harap cemas. Hujan yang terus turun di­ sertai petir tak menyurutkan bocah-bocah bertelanjang dada itu bermain. Mereka tetap melompat dan berenang ke sana kemari. “Ayo geh, loncat sebelah sini. Mumpung airnya masih besar,” teriakan bocah lainnya. Sejak beberapa hari lalu, Sungai Way Pisang yang me­ luap menjebol tanggul pe­ nangkis sebagai benteng sawah warga. Akibatnya, air melelep­

±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SAWAH TERENDAM. Anak-anak bermain di sawah yang terendam banjir di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Minggu (1/2). Akibat hujan sejak Sabtu (31/1) sore, seluas 250 hektare lahan sawah di dusun setempat terendam. kan ratusan hektare tanaman padi dan jagung. Kondisi itu membuat pemilik tanaman padi umur bunting yang menghampar itu pasrah. “Sungai Way Pisang mulai naik sejak Minggu (1/1) dini hari.

CMYK

±

TAJUK

Memang tanggul penangkis itu sudah jebol seminggu lalu. Karena belum diperbaiki, pas air kali meluap, ya sawah teng­ gelam,” kata Ibnu Hasan (47), warga setempat. Saat musim hujan, dusun itu

memang rawan banjir. Pada 2010, pernah terjadi banjir besar yang diakibatkan jalan utama dusun itu jebol. Dikatakan rawan, karena ja­ rak dengan aliran Sungai Way Pisang sangat dekat. Selain itu,

±

Sungai Way Pisang merupakan perpaduan menyatunya air aliran sungai yang berasal dari berbagai anak sungai di be­ berapa kecamatan. Yakni, dari wilayah Kecamatan Penenga­ han, Kalianda, dan Rajabasa. “Saya kalau semua daerah sudah hujan deras seharian, di sini sudah khawatir. Pasti akan ada kiriman air yang mengalir ke Sungai Way Pisang. Pada 2014 lalu juga pernah me­ rendam beberapa kolam ikan milik warga,” kata Ibnu. Jebolnya tanggul penangkis hingga menimbulkan ban­ jir dan merendam ratusan tanaman padi membuat para petani mejerit. Hal itu dirasa­ kan Sarno (51), petani se­ tempat yang lahan sawahnya terendam. Dia mengatakan kejadian tersebut merupakan kedua kalinya merendam padi miliknya dan petani lain. (R6)

SEGALA sesuatu yang melampaui batas pasti menimbulkan masalah. Kendaraan yang mengangkut muatan di atas kapasitas pun tidak da­ pat dijamin keselamatannya. Tidak hanya bagi kendaraan, angkutan berlebih dipastikan merusak jalan dan jembatan yang di­ lintasi. Di Lampung, dua tahun silam, Jembatan Way Besai di Kampung Banjarmasin, Way Kanan, jebol saat dilintasi truk pengangkut 45 ton batu bara. Kejadian serupa berulang di Lampung Tengah pekan lalu. Jembatan Lempuyangbandar di Way Pengubuan ambles se­ telah dilewati tronton yang mengangkut 70 ton baja. Jembatan yang dibangun 36 tahun silam itu patah di bagian tengah hingga melengkung. Seluruh kendaraan Bandar Lampung—Menggala dan sebaliknya dialihkan melalui empat jalur alternatif. Wajar Jembatan Lempuyangbandar roboh. Jalan lintas Sumatera tergolong tipe kelas II dengan jumlah beban yang diizinkan maksimal 43 ton, termasuk bobot kendaraan dan awak. Saat dilintasi truk dengan bobot angkutan hingga 70 ton atau hampir dua kali lipat dari kemampuan jalan, tak ayal jembatan seketika ambruk. Robohnya Jembatan Lempuyangbandar adalah puncak dari akumulasi lalu lintas kendaraan dengan muatan berlebih. Hampir setiap hari jalan lintas Sumatera di Lampung dilalui ratusan kendaraan berat. Secara kasat mata, dapat dilihat ba­ nyak di antara kendaraan itu mengangkut muatan berlebih. Selain merobohkan jembatan, truk dengan muatan ber­ lebih juga menghancurkan jalan. Data terakhir, untuk jalan nasional di Lampung sepanjang 1.159,573 km hanya 25% atau 296,487 km dalam kriteria baik, sedangkan untuk jalan provinsi, dari total panjang 1.702,81 km, hanya 33,19% dalam kondisi baik atau sepanjang 565,17 km. Untuk sementara, jalur Bandar Lampung—Menggala me­ mang bisa dialihkan melalui jalur alternatif. Namun, pengalihan rute hendaknya benar-benar sebagai alternatif karena kapasitas jalan di jalur tersebut masih di bawah jalan lintas Sumatera. Itu terbukti beberapa di antara jalur alternatif itu mulai jebol. Dalam jangka panjang, pengawasan tonase kendaraan harus menjadi prioritas untuk menyelamatkan infrastruktur di Lampung. Berapa pun banyak anggaran digelontorkan untuk rehabilitasi jalan menjadi tidak berguna jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat. Karena itulah, rencana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo untuk menerbitkan Peraturan Gubernur ten­ tang Pengendalian Angkutan Barang harus didukung penuh semua pihak. Dukungan pemberlakuan pergub juga datang dari Komisi IV DPRD Lampung. Sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas agar kerusakan jalan dan jembatan di Lampung tidak semakin parah. Siapa pun yang melanggar layak diberi sanksi hukum setimpal karena telah merusak fasilitas umum. Disebut meru­ sak fasilitas umum karena dengan sengaja menghancurkan fasilitas yang dibiayai dari anggaran pemerintah. Pergub Pengendalian Angkutan Barang sangat mendesak dan penting untuk segera diberlakukan. Semua pasti mendu­ kung. Kepemimpinan daerah yang lemah tidak akan memberi dampak positif. Kepemimpinan yang kuat, berkarakter, dan benarlah yang mampu menyejahterakan masyarakat. n

±

oasis

Joging Ringan Perpanjang Umur SUATU studi menemukan bahwa joging ringan merupakan olahraga terbaik untuk hidup dan berumur panjang. Menurut peneliti­ an yang dilakukan Copenhagen City Heart Study, orang-orang yang tidak joging memiliki kemungkinan mati yang sama dengan orang-orang yang berolahraga dengan keras dan sering. Studi dilakukan berdasarkan penelitian terhadap 1.098 pelari dan 413 orang sehat yang tidak joging. Para peneliti kemudian mengakses catatan yang melacak durasi, frekuensi, dan kecepatan tiap individu yang melakukan joging. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa individu yang melakukan joging selama 1—2,4 jam per minggu memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mati mendadak. Pe­ nelitian dilakukan selama 12 tahun dan diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology. (MI/R6)

n Armansyah

n BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

±


politik

rabu, 4 februari 2015

Golkar Lampung Diajak Bersatu

n MI/MOHAMAD IRFAN

HAK BERTANYA DPD. Anggota DPD asal DKI Jakarta AM Fatwa (tengah) bersama dengan anggota DPD asal Sulteng Nurwati Bantilan (kiri) dan anggota DPD asal Sumut Parlindungan Purba menggelar jumpa pers terkait hak bertanya yang dimiliki anggota DPD di gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2). AM Fatwa mengatakan hak bertanya DPD yang ketentuannya diatur dalam Pasal 257 huruf a UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD ini untuk meminta penjelasan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait kebijakan pemerintah mengenai BBM atau energi.

Tujuh Calon Ramaikan Pemilukada Lamtim Untuk syarat calon gubernur berumur 35 tahun dan bupati 25 tahun. MUSANIF EFENDI

T

UJUH kandidat calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur bakal meramaikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015. Enam mengikuti proses penjaringan di DPD II Golkar dan satu berpeluang diusung NasDem. Enam calon yang menyatakan mengikuti penjaringan di DPD II Golkar Lampung Timur adalah Bupati Erwin Arifin, Asisten I Jailani Hamzah, anggota DPRD Lampung Mega Putri Tarmizi, Ketua AMPI Andri, Sekretaris DPD II II Golkar Sudibyo, dan Zaiful Bukhori. Namun, dari enam nama tersebut, baru Za-

iful Bukhori yang mengambil berkas pencalonan. Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPD II Golkar Lampung Timur Maesus Fathoni menjelaskan sejak dibukanya pendaftaran, calon namanama tersebut sudah menyatakan mendaftarkan diri. “Mereka sudah konfirmasi kepada kami akan mendaftar,” kata Maesus Fatoni, Selasa (3/1). Menurutnya, penjaringan calon dilaksanakan hingga 10 Februari 2015. Setiap kandidat harus mengisi blangko pendaftaran yang sudah disediakan panitia. Fatoni menambahkan penjaringan calon bupati dan wakil bupati di DPD II Golkar Lampung Timur dilakukan secara terbuka,

sehingga baik kader internal maupun eksternal berpeluang sama bisa diusung Golkar pada pemilukada mendatang asalkan memenuhi syarat. “Penjaringannya terbuka. Untuk penetapannya, akan dilakukan sesuai mekanisme partai,” ujarnya. Sementara itu, DPW Partai NasDem Lampung Zamzani Yasin mengatakan untuk Pemilukada Lampung Timur, partainya berpeluang besar mengusung kader internal sebagai calon bupati, yaitu Yusron Amirullah. Meski demikian, pihaknya tetap akan membuka penjaringan calon secara terbuka. “NasDem memang berpeluang diusung NasDem, tapi kami tetap membuka penjaringan agar mampu menjaringan calon yang terbaik untuk membangun Lam-

pung Timur,” kata Zamzani.

Revisi Perppu Terkait perkembangan Perppu Pilkada, Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menjelaskan ada tujuh poin yang sudah disepakati untuk direvisi. “UU Pilkada sudah ditandatanggani Presiden. Komisi II DPR sudah menyepakati poinpoin yang direvisi. Ada tujuh hal,” katanya, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/2). Tujuh poin itu, pertama, menurut dia, terkait jadwal pemilukada serentak. Dalam Perppu Pilkada dimulai 2015 dan serentak nasional pada 2020. Namun, dia mengatakan Komisi II DPR sudah menyimulasi usulan perppu dan berkesimpulan rencana itu tidak mungkin dilaksanakan. (*5/U2) musanifefendi@lampungpost.co.id

KIPRAH

Mengusung Empat Program Kerja RAKYAT adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam menentukan presiden, gubernur, bupati/wali kota serta wakilnya di legislatif. Ironisnya, meski memegang posisi penting, nasib rakyat sering terabaikan karena tidak menikmati kebijakan yang berpihak kepadanya. Kehidupan masyarakat masih berada di bawah garis kemiskinan, kesulitan mendapat akses infrastruktur yang memadai,

Joko Nugroho hingga terbelenggu masalah lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan. Persoalan-persoalan inilah yang akan menjadi fokus ki-nerja anggota DPRD Pring-

sewu periode 2014—2019, Joko Nugroho. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berkomitmen akan memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama menyangkut masalah kesejahte-raan. Selama menjalani posisi sebagai wakil rakyat lima tahun ke depan, Joko akan meng­usung empat program kerja, yakni membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan untuk men-

capai kehidupan yang layak, menggali potensi masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengusung program-program kerakyatan, dan terakhir akan bekerja dan berbuat membangun desa atau pekon. “Empat program kerja ini akan saya lakukan secara konsisten demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan kemajuan Kabupaten Pringsewu,” kata Joko. (CK8/U2)

SEKRETARIS DPD I Golkar Lampung Ismet Roni ­mengaku bersyukur atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menolak gugatan Agung Laksono. Dia mengajak seluruh kader beringin untuk bersatu dan membesarkan partai. “Syukur alhamdulillah. Artinya Golkar tidak akan ada kubu-kubuan lagi dan akan bersatu seperti dulu,” kata Ismet, di kantornya, Selasa (3/2). Ismet berharap dengan adanya putusan pengadilan semua kader Partai Golkar dapat legawa menerima putusan tersebut dan segera berdamai dan bersama-sama membangun Golkar. “Intinya konflik Golkar sudah berakhir. Kesepakatan dahulu antara Aburizal Bakrie dan Agung siap menerima apa pun putusan pengadilan,” ujar Wakil Ketua DPRD Lampung itu. Hal senada juga dikatakan Ketua DPD II Golkar Lampung Utara Thaib Husin. Dia menga­ku senang atas putusan PN Jakarta Pusat yang menolak gugatan Agung. “Sebagai kader Golkar saya berterima kasih dan berharap semua pihak menerima putusan tersebut,” kata anggota DPRD Lampung itu. Sementara itu, Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Agung Gunanjar, belum mau menerima putusan PN yang me n o l ak g ug at an A g un g . Pihaknya akan meminta mahkamah partai untuk menyelesaikan sengkarut kepemimpinan di tubuh Golkar. “Mau tidak mau kami akan meminta mahkamah partai untuk menyelesaikan konflik ini,” kata Agun, kemarin. Kalau proses penyelesaian di mahkamah kembali buntu, Agung mengatakan bakal mengambil jalur kasasi. Ia juga menyakini PN Jakarta Barat bakal mengeluarkan putusan yang sama, yakni mengembalikan ke internal partai. Kalaupun putusan yang sama juga dikeluarkan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA), Agun berpendapat bola ada di tangan mahkamah partai. (*5/MI/U2).

LAMPUNG POST

2

selintas

Wantimpres SBY Serahkan Laporan DEWAN Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyerahkan kursinya ke Wantimpres bentukan Presiden Joko Widodo. Wantimpres era SBY yang diketuai Emil Salim juga me-nyerahkan laporan tertulis kepada Wantimpres Jokowi yang dipimpin Sri Adiningsih. Dari laporan itu diketahui selama empat tahun menjadi Wantimpres sejak 2010 hingga 2014, Emil dan kawan-kawan menghasilkan 254 pertimbangan untuk dikaji Presiden. “Selama Pak Emil Salim sebagai ketua dan anggota Wantimpres seluruhnya, periode 2010—2014, banyak sekali yang dihasilkan. Ada 254 pertimbangan yang disampaikan kepada Presiden dalam kurun lima tahun, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama,” kata Ketua Wantimpres era Joko Widodo, Sri Adiningsih, dalam prosesi serah terima jabatan di kantor Wantimpres, Selasa (3/2). Sri mengaku pihaknya berkomitmen akan menjalani tradisi yang telah dilakukan Emil Salim dan anggotanya. Memberikan pertimbangan apa pun kepada Presiden secara jujur, baik diminta atau tidak. (MI/U2)

n ANTARA

Setya dan Puan. Ketua DPR Setya Novanto (kiri) berjalan bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua dari kanan) yang diikuti Menko Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdijatno (Kedua dari kiri) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) sebelum rapat dengan pimpinan DPR di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2). Rapat empat Menko dan pimpinan DPR ini untuk membahas tentang APBN Perubahan 2015.

PDIP Tetap Bersama Jokowi POLITIKUS PDI Perjuangan Puan Maharani membantah partainya akan menarik dukungan dari pemerintahan terkait isu-isu yang belakangan ramai diperbincangkan. Puan menegaskan PDIP tetap bersama pemerintahan Jokowi-JK. “Mendukung semua program Nawacita Jokowi. Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan Nawacita, PDIP ikut merevisi semua program agar sesuai kepentingan rakyat,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini di Kompleks Parlemen, Selasa (3/2). Puan juga enggan bicara banyak soal Komjen Budi Gunawan, meski isu itu sangat dekat dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. “Tanya Menkopolhukam,” ujar dia. Puan juga ogah menjawab ketika ditanyakan apakah ada intervensi Megawati dalam kisruh Polri dan berbagai isu lainnya. “Tanya ibu Mega,” kata dia. (MI/U2)


±

CMYK

rabu, 4 februari 2015

±

±

GLOBAL

LAMPUNG POST

3

selintas

Kasus Trio Macan segera Diadili KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Jakarta Selatan segera melimpahkan berkas perkara dugaan pemerasan atas nama tersangka Raden Nuh, Edi Syahputera, dan Harry Koes ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk diadili. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Waluyo mengatakan pelimpahan berkas tersebut ke PN Jakarta Selatan dilakukan setelah berkas perkara tiga tersangka telah dinyatakan lengkap (P21) pada 29 Januari lalu. “Saat ini tim jaksa tengah membuat rencana dakwaan. Kami telah menunjuk Azi Tyawatdana sebagai jaksa pada persidangan nanti” ujar Waluyo, di Jakarta, kemarin. Seperti diketahui, Raden Nuh merupakan salah satu admin akun Twitter @TrioMacan2000. Dia bersama dua rekannya yang juga pengelola media online Asatunews dijerat dengan Pasal 45 jo Pasal 27 UU ITE, Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan. Ketiga tersangka juga dikenai Pasal 369 tentang Pengancaman, Pasal 310 tentang Pencemaran Nama Baik, dan Pasal 311 tentang Fitnah dengan ancaman pidana 6 tahun penjara atau denda paling banyak Rp1 miliar (MI/U1)

±

±

8,8 Miliar Dolar AS untuk Perangi ISIS

n ANTARA/RENO ESNIR

KORBAN TABRAK LARI POLISI. Keluarga korban tabrak lari menunjukkan foto Layla Fitriani Ahmad (15) yang tewas karena tertabrak bus polisi di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/2). Layla menjadi korban tabrak lari bus polisi di terowongan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Senin (2/2).

Bom Molotov

Hantam Bus, Tujuh Tewas Partai Nasionalis dan sekutunya dituduh menjadi dalang berbagai aksi pelemparan bom molotov. MUSTAAN BASRAN

±

T

ERSANGKA demonstran antipemerintah melemparkan bom molotov ke sebuah bus berisi penumpang yang tengah tidur di Bangladesh, kemarin. Kepolisian Bangladesh mengatakan bus itu diserang di dekat Kota Chuddogram di sebelah timur negara itu, mengakibatkan tujuh orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka. Jumlah korban yang tewas dalam protes yang diserukan pemimpin oposisi, Khaleda Zia, pada bulan lalu menjadi 53 orang dengan ratusan orang lainnya terluka, mayoritas akibat bom molotov yang

setelah meloncat dari jendela bus dalam upaya melarikan diri dari kebakaran. Inspektur Polisi Mahfuzur Rahman mengatakan pihaknya telah merazia desa yang berada dekat lokasi penyerangan, tetapi tidak ada satu orang pun yang ditangkap. Bulan lalu, Zia menyerukan kepada para pendukungnya untuk menggelar blokade nasional terhadap jalan raya, rel kereta api, dan kawasan perairan. Hal itu dilakukan untuk memaksa Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk menggelar pemilu lebih cepat. Aksi protes kelompok oposisi itu juga menyebabkan terjadinya aksi kekerasan di berbagai penjuru Bangladesh. Lebih dari 800 kendaraan telah dibakar dan dirusak, menyebabkan pelayanan transportasi antarkota terhenti.

Lima penumpang kritis setelah mengalami luka bakar 40%--80% Bantahan di tubuh mereka.

±

dilemparkan ke arah bus, truk, dan mobil. “Sebanyak tujuh penumpang tewas terbakar dalam bus setelah sebuah molotov dilemparkan pada pukul 04.00 waktu setempat,” ujar kepala polisi Distrik Tuttul Chakrabarty. “Lima penumpang kini berada dalam kondisi kritis se­ telah mengalami luka bakar 40% hingga 80% di tubuh me­ reka. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit di ibu kota,” ujarnya. Chakrabarty menambahkan 10 orang lainnya terluka

Zia membantah partainya, Partai Nasionalis Bangladesh, dan sekutunya bertanggung jawab atas berbagai aksi pelemparan bom molotov. Dia juga menuntut dibebaskannya para pemimpin kelompok oposisi yang ditahan terkait aksi kekerasan itu. Adapun Hasina menuding Zia berusaha memicu terjadi­ nya tindakan anarki di negara tersebut sehingga dia memberi izin bagi pasukan keamanan untuk memburu para pelaku protes. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

Jokowi Dituntut Berani Tegakkan HAM SEKRETARIS Dewan Nasional Setara Institute Benny Susetyo atau Romo Benny mengatakan 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil dalam bidang ekonomi. Namun, rohaniawan itu mengkritisi penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM). Hal itu dikatakan oleh Romo Benny dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kon-

traS) dengan tema 100 Hari Jokowi: Mas Joko Berani Enggak, di Jakarta, Selasa (3/2). Romo mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK yang masih belum menunjukkan akan penegakan supermasi hukum dan demokrasi. “Demokrasi masih belum mendapatkan tempat yang layak, tapi infrastruktur dan ekonomi yang jadi prioritas. Di 100 hari pemerintah masih sulit dalam membangun konsolidasi demokrasi,” kata Romo Benny.

Romo mengkritisi seharusnya prioritas pemerintah lebih dulu diberikan terhadap pelaksanaan penghargaan hak asasi manusia sebagai landasan demokrasi. Jika hal itu dilakukan, kata Romo Benny, pertumbuhan di sektor lain dengan sendirinya akan terlaksana. “Kalau pertumbuhan ekonomi diprioritaskan dan dipandang akan meningkatkan penghargaaan terhadap HAM, itu keliru,” ujarnya. (MI/U1)

n AFP/AMINU ABUBAKAR

LEDAKAN BOM. Warga mengevakuasi korban saat ledakan bunuh diri di Nigeria Timur, Laut Potisku, Minggu (1/2). Sebuah stadion di Nigeria dilanda ledakan ketika Presiden Goodluck Jonathan menyampaikan pidatonya. Dua wanita tewas, tapi diduga kuat mereka merupakan pelaku yang mendalangi ledakan ini.

PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama telah meminta 8,8 miliar dolar AS untuk mendanai perang melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Hal ini diketahui dari anggaran belanja dan pendapatan pemerintah AS pada 2016 yang sudah disetujui, Senin (2/2). Dari anggaran yang disetujui tersebut, sebanyak 5,3 miliar dolar diperuntukan Pentagon membiayai Resolve Inherent Operation, sebuah operasi militer yang diluncurkan pada Agustus 2014, bersamaan dengan rangkaian serangan udara terhadap gerilyawan ISIS di Irak dan Suriah. Departemen Luar Negeri juga tengah berupaya membangun koalisi multinasional untuk melawan ISIS. Untuk melakukan rencana tersebut, Departemen Luar Negeri meminta tambahan anggaran sebesar 3,5 miliar dolar. “Dana tersebut akan digunakan memperkuat kemitraan regional. Memberikan bantuan kemanusiaan dan memperkuat oposisi moderat di Suriah,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Heather Higginbottom. (MI/U1)

Pria Banyumas itu Jadi Capres di Suriname PRIA keturunan Banyumas, Jawa Tengah, Raymond Sapoen (48), akan ikut dalam pemilihan umum di Suriname. Sapoen merupakan keturunan kedua dari imigran asal Desa Kanding, Banyumas, Jawa Tengah, yang berangkat ke Suriname untuk menjadi buruh perkebunan pada 1928. Dalam pemilu presiden Suriname, Sapoen berkompetisi dengan Presiden petahana, Desi Bouterse, dan empat calon presiden lainnya. Pria yang masih memiliki wajah Jawa ini merupakan salah satu petinggi dari koalisi Partai Jawa Pertjaja Luhur. Di negara yang terletak di Amerika Selatan itu, karier politik Sapoen terbilang mulus. Ia memulai kariernya sebagai seorang pengacara sebelum akhirnya bergabung d e n g a n Pa r t a i Na s i o n a l Demokratik (NDP). Karier politiknya melesat berkat peran mentor politiknya, Paul Somohardjo. Somohardjo merupakan satusatunya warga etnis Jawa

yang berhasil mencapai posisi ketua parlemen di Suriname. Paul Somohardjo orang yang mengajak Sapoen bergabung ke Partai Pendawa Lima, partai yang mengincar suara pemilih Jawa. Kini, Sapoen menjadi petinggi koalisi Partai Jawa Pertjaja Luhur. Kepiawaian Sapoen dalam berpolitik membawanya masuk pemerintahan Presiden Jules Wijdenbosch. Ia memulai kariernya di pemerintahan sebagai penasihat hukum Departemen Perecanaan Pembangunan Suriname pada 1996. Tiga tahun kemudian ia menjadi wakil Menteri Pendidikan. Pada 2010, Sapoen ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan. Sapoen mengincar dukung­ an etnis Jawa di Distrik Nickerie, Saramacca, Wanica, atau Commewijne. Ia juga mengincar dukungan etnis minoritas lainnya. “Apa Anda semua siap untuk mengambil alih kekuasaan pada 26 Mei mendatang?” kata Sapoen, pada awal masa kampanye. (MI/U1)

Mesir Putuskan Perangi Sayap Hamas RATUSAN pendukung Hamas melakukan unjuk rasa di Gaza, Palestina, kemarin (3/2). Protes mereka atas keputusan peng­ adilan Mesir memerangi sayap militer gerakan Islam bersenjata itu, Senin (2/2). Dengan mengibarkan ben­ dera berwarna hijau yang menjadi simbol pergerakan, para pengunjuk rasa meneriakkan, “Hamas bukan teroris” dan “Hamas adalah kebanggaan kami” saat berdemonstrasi di Kota Jabaliya. Dalam pidatonya, pejabat

senior Hamas Mushir al-Masri mengatakan keputusan peng­ a­dilan terhadap melawan ke­ lompok militan brigade Ezze­ dine al-Qassam merupakan keputusan politik. “Keputusan ini dimaksudkan untuk menyembunyikan kegagalan dan instabilitas keamanan di Mesir saat ini,” kata Masri. Semenjak militer Mesir menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013, pemerintah mulai menuduh Hamas membantu kelompok-kelompok militan yang melakukan serang-

kaian serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir di Semenanjung Sinai. Putusan pengadilan Mesir juga didasari keluhan dari seorang pengacara yang menuduh sayap bersenjata Hamas terlibat langsung dalam operasi terorisme di wilayah Sinai, yang berbatasan langsung dengan Gaza. Selain memerangi sayap militer Hamas, Mesir juga telah memvonis mati 300-an aktivis Ikhwanul Muslimin (IM) atas berbagai tuduhan, di tengah kecaman sejumlah negara. (MI/U1)

n ANTARA/BASRI MARZUKI

SERPIHAN AIRASIA SAMPAI DI DONGGALA. Personel Basarnas berada di dekat kabin pesawat yang ditemukan nelayan di perairan Towale Selat Makassar, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (3/2).

Pengedar Uang Palsu Rp17,4 M Ditangkap POLDA Metro Jaya membekuk tiga tersangka jaringan pengedar uang palsu dolar Amerika Serikat dan euro senilai Rp17,4 miliar. Uang palsu itu berasal dari Singapura, rencananya akan dipasarkan di Indonesia dan Suriah. “Kami tangkap mereka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, pekan lalu. Dua warga Kamerun dan satu dari Guinea. Inisialnya J, B, dan C,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiyono, Selasa (3/2).

±

Kasus terungkap berdasarkan informasi intelijen perihal adanya peredaran uang palsu berbentuk dolar dan euro di wilayah Jakarta. Setelah menemui sasaran, petugas pun menyamar dan berpura-pura hendak melakukan transaksi pembelian. Barang bukti yang disita ber­ upa ribuan pecahan 100 dolar dan 100 euro. “Kalau dolar se­ tara Rp5,6 miliar dan euro 10,8 miliar. Jika diakumulasi Rp17,4 miliar,” ujar Mujiyono. Pelaku menjual uang palsu

CMYK

±

dengan modus satu banding enam. Mereka juga sengaja memasarkan ke masyarakat umum pelaku usaha di wilayah Jakarta dan Kalimantan. Sistem transaksi pun hanya melayani pembelian dalam jumlah besar. Mujiyono menjelaskan pelaku disinyalir memiliki jaringan dalam skala nasional maupun internasional. “Sudah pasti ja­ ringan itu ada. Sebab, pemalsuan dolar dan euro tidak mungkin pemainnya hanya orang lokal,” katanya. (MI/U1)

±

±

±


OPINI

RABU, 4 FEBRUari 2015

LAMPUNG POST

4

Ujian Nasional bagi Sekolah Ahmad Baedowi Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

S

DKL yang Realistis dan Tidak Ahistoris Bagus “Avip” S Pribadi Musisi, ayahnya Inis, Osy, dan Ufay

T

ULISAN ini tidak diniatkan untuk menanggapi ataupun menyetujui tulisan-tulisan sebelumnya yang telah dipublikasi oleh Lampung Post pada rubrik opini yang berkaitan dengan Dewan Kesenian Lampung (DKL), seandai pun tulisan ini bersinggungan dengan isu dan pandangan sebelumnya, itu lebih merupakan respons atas “bacaan” saya selama ini. Tulisan ini lebih diikhtiarkan untuk mencoba menyusun dan merumuskankan kembali fungsi, peran dan positioning DKL dalam upaya membangun kesenian dan kebudayaan (di) Lampung. Tidak lama lagi, kemungkinan besar pada Februari 2015 ini Dewan Kesenian Lampung (DKL) akan menyelenggarakan hajat rutin berupa musyawarah DKL. Penyambutan hajat tersebut cukup meriah dengan berbagai bumbu yang menarik; mulai dari penyingkapan calon ketua umum, kelayakan ketua dan pengurus harian, sampai perlunya perbaikan tata kelola organisasi DKL. Di luar itu, ada juga yang menuntut perubahan secara radikal terhadap bentuk dan positioning Dewan Kesenian Lampung yang ada pada saat ini.

Untuk Apa DKL Ada? Bagi saya, terlepas dari teks dan berbagai panduan organisasi yang terdapat dalam AD/ ART Dewan Kesenian Lampung, pertanyaan tentang “untuk apa DKL ada?” adalah hal mendasar, yang bila dapat kita rumuskan jawabannya dengan tepat, dapat menjadi hal yang tak terbantah bagi gerak dan langkah menuju kebaikan DKL ke depan. Berbagai pandangan yang mengemuka, baik yang berupa ide tentang perlu adanya “lembaga kesenian yang baru” maupun yang menyoal kinerja dan tata kelola DKL saat ini, sedikit banyak tentunya memiliki relevansi dengan pertanyaan di atas. Meniti kembali jejak yang ada, juga bukanlah sebentuk kekangenan atas masa lalu atau mengidentifikasi perihal adanya “cacat bawaan”, melainkan lebih dimaksudkan untuk membangun ruang dialog yang wajar tanpa mengabaikan sejarah yang ada. Dari hasil dialektika yang terjadi, diharapkan dapat menghasilkan “kondisi baru” yang utuh dan susunannya merupakan cerminan dari kehendak bersama. Sebagai organisasi yang diniatkan untuk memajukan kebudayaan dan kesenian (di) Lampung, DKL lahir dengan “menumpang” rahim kekuasaan (pemerintah). Sebagai “bayi dari rahim kekuasaan”, DKL sejatinya memiliki watak ganda: secara organisatoris

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

berwatak birokratis dan “eksklusif”, sedangkan secara filosofis (sebagaimana watak “seniman” pada umumnya) memiliki watak yang humanis dan “inklusif”. Dua watak inilah, berdasarkan asumsi saya, yang secara terus-menerus berproses dalam upaya membangun “citra diri” Dewan Kesenian Lampung: individu yang mulanya birokratis berupaya tampak humanis, dan individu yang mulanya humanis mulai “beradaptasi” menjadi lebih birokratis. Pada kutub birokratis, keberadaan DKL lebih dihasratkan untuk menjadi “roda penggerak” bagi berbagai aktivitas dan kegiatan kebudayaan dan kesenian yang berhubungan dengan agenda-agenda pemerintah. Sedangkan pada kutub lainnya, keberadaan DKL seharusnya lebih dimaknai sebagai “rumah bersama” bagi kalangan seniman dalam mewujudkan ekspresi diri dan mengatasi berbagai kendala yang menghambat ekspresi diri tersebut. Fakta ini, tanpa bermaksud melakukan dikotomi, secara objektif telah membentuk kebiasaankebiasaan dan membangun “karakter” organisasi bagi Dewan Kesenian Lampung. Dari dua kutub yang ada dalam gerak sejarah organisasi DKL tersebut, menjadi tidak adil bila kita menilai DKL hanya dari satu perspektif. Karena bagaimanapun, segala capaian yang telah dihasilkan oleh DKL hingga saat ini, mau tidak mau merupakan capaian yang di dalamnya terdapat “saham” dari tangan kekuasaan yang membuka berbagai akses sumber daya, terutama sumber daya keuangan. Lalu pertanyaannya, apakah kondisi DKL sejak mula hingga saat ini adalah bentuk yang ideal? Bagi saya, jawabannya tentulah belum ideal. Namun, agar pikiran kita yang ideal tidak berubah menjadi utopis, ada baiknya kita mencari bentuk-bentuk organisasi kesenian yang ada dan kita anggap ideal serta “serupa” dengan DKL untuk diperbandingkan dengan kondisi objektif DKL pada saat ini sehingga segala macam tuntutan “ideal” itu tidak menjadi sia-sia, terkesan visioner tapi meraba-raba.

Menuju DKL yang Realistis Bila kita bandingkan DKL dengan berbagai organisasi serupa, dalam artian ketergantungan yang cukup besar terhadap kekuasaan atas berbagai sumber daya, dapat saya duga pastilah memiliki watak organisasi yang serupa dengan DKL, walaupun mungkin sedikit berbeda dalam proses pengelolaan organisasinya. Anggapan-anggapan perihal DKL yang lebih memfungsikan diri sebagai event organizer dan donatur bagi aktivitas kesenian, bagi saya juga tidak sepenuhnya

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

salah. Karena memang pada faktanya, banyak kalangan seniman maupun komunitas kesenian yang punya harapan besar agar DKL memiliki kemampuan finansial untuk membiayai berbagai bentuk event kesenian yang mereka ikuti dan lakukan. Kemudian, terkait kritik terhadap keadilan distribusi sumber daya dari DKL, ketika ada anggapan bahwa hanya seniman “top” yang mampu mengakses sumber keuangan DKL, untuk hal ini pun saya tidak sepenuhnya menyalahkan. Bagi saya, bila kita mampu secara objektif mengikuti dan mencermati dengan jernih “rangkaian perjalanan” DKL selama ini, pastilah kita dapat secara utuh menilai dengan pikiran yang realistis. Berdasar fakta yang ada, maka perubahan-perubahan yang kita harapkan terjadi pada diri DKL pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh “kehendak” yang diinginkan oleh pemangku kekuasaan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan bargaining position DKL yang rendah terhadap pemerintah, terutama bila berhubungan dengan segala akses sumber daya yang ada pada kekuasaan. Oleh karena itu, kepemimpinan DKL yang memiliki akses terhadap kekuasaan bukanlah hal yang remeh-temeh dan tidak penting, hadirnya kepemimpinan yang memiliki akses terhadap berbagai sumber daya sama pentingnya dengan membangun tata kelola organisasi yang demokratis dan humanis. Perubahan terhadap DKL tanpa memperhitungkan dan berkompromi dengan kondisi objektif yang ada, akan menjadi blunder dan bisa saja “menghilangkan” fungsi dan peran DKL yang telah dilakukan selama ini. Saya lebih sependapat dengan ide perlu adanya “reposisi” fungsi dan peran DKL. Selama ini memang DKL sepertinya memiliki “dwifungsi” dalam arti berposisi sebagai “penonton” sekaligus sebagai “pemain”, yakni: Selain membuka ruang bagi ekspresi kesenian, DKL juga banyak mengisi ruang ekspresi kesenian dimaksud. Ke depan, posisi DKL yang realistis adalah lebih memaknai dirinya sebagai fasilitator bagi kehendak bersama kalangan seniman. Hiruk-pikuk dan gegap-gempita yang terjadi menjelang Musayawarah DKL saat ini, menurut penilaian subjektif saya lebih disebabkan adanya beberapa kehendak dari sebagian kalangan yang merasa kepentingannya tidak terakomodir. Oleh karenanya, hasil dari Musyawarah DKL harus mampu mencerminkan kehendak bersama kalangan seniman untuk secara kolektif membenahi dan mengatasi persoalan objektif DKL. Tabik. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

AYA termasuk salah seorang yang senang dengan kebijakan baru ujian nasional (UN) yang bukan lagi dijadikan standar kelulusan siswa. Meskipun saya absen dalam tiga kali pertemuan FGD tentang UN yang diselenggarakan oleh Litbang Kemendikbud, dan konon dipimpin langsung oleh Mendikbud sendiri, beberapa poin dan kesimpulan yang disampaikan menteri dalam rilisnya pada 23 Januari 2015 patut diapresiasi oleh seluruh pemangku kebijakan bidang pendidikan dasar dan menengah. Perubahan pola kebijakan UN yang bersandar pada pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional memang perlu dilakukan. Dengan perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 68, kegunaan UN menjadi salah satu pertimbangan untuk (1) pemetaan mutu program dan/ atau satuan pendidikan; (2) sebagai dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (3) sebagai dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan; dan (4) bukan sebagai penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. Kebijakan ini tentu saja akan membuat kondisi psikologis siswa, guru, dan orang tua menjadi lebih baik karena anak-anak mereka dididik dan dibina bukan untuk pencapaian nilai semata, melainkan kecakapan hidup yang lebih menghargai kemanusiaan.

Selain itu, mekanisme pengangkatan kepala sekolah sama sekali tak melibatkan peran masyarakat melalui komite sekolah, LSM, dan DPRD. Peran perguruan tinggi untuk membuat programprogram school principal leadership juga perlu dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Beberapa risiko dari kebijakan baru ini juga perlu diantisipasi, seperti potensi membeli kelulusan siswa yang ada di tingkat sekolah membuat peran kepala sekolah dan guru sangat rentan terhadap godaan para orang tua yang tak sedikit menginginkan anak-anak mereka dengan deskripsi penilaian yang baik. Karena itu, yang perlu dipersiapkan ialah skema peningkatan kesejahteraan guru dan kepala sekolah yang bersandar pada empat kompetensi yang diamanatkan undang-undang, yaitu kompetensi pedagogis, profesional, sosial, dan kepribadian. Ketika menyebut UN sebagai basis pembinaan terhadap satuan pendidikan (sekolah), setidaknya Kemendikbud telah menyiapkan perangkat analisis kesehatan sebuah sekolah. Sebuah sekolah dapat dikatakan sehat jika setidaknya memiliki empat kriteria, yaitu pertama, sistem pengangkatan kepala sekolah yang terbuka dan bertanggung jawab. Kemendikbud perlu duduk bersama Kemendagri dan KemenpanRebiro untuk membahas skenario pengangkatan kepala sekolah yang baik. Sebagaimana diketahui, selama

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

ini pengangkatan kepala sekolah rentan diintervensi pihak pemerintah daerah dan tak jarang menjadi sumber korupsi, kolusi, dan nepotisme pejabat daerah. Selain itu, mekanisme pengangkatan kepala sekolah sama sekali tak melibatkan peran masyarakat melalui komite sekolah, LSM, dan DPRD. Peran perguruan tinggi untuk membuat program-program school principal leadership juga perlu dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kedua, sekolah yang sehat juga harus ditunjukkan dengan seberapa banyak program peningkatan kapasitas guru berlangsung pada setiap sekolah berdasarkan RAPBS yang mereka susun.

Mutu Bukan Prioritas Selama ini sekolah seperti dibiarkan menyusun RAPBS tanpa melihat prioritas peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan. RAPBS juga harus menjadi kriteria ketiga untuk diintervensi melalui sebuah panduan yang sehat, terutama dengan melibatkan peran masyarakat dan pengawas sekolah. Harus diakui, kemampuan sekolah dalam merencanakan dan mengelola APBS, baik yang berasal dari DAU dan DAK, sangat rendah. Tak jarang hal ini bahkan menjadi sumber korupsi para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan kota/ kecamatan. Kriteria keempat, sekolah yang akan dibina dan diberikan dana bantuan khusus ialah sekolah yang memiliki budaya sekolah yang menghargai proses belajar secara kolegial. Harus diakui bahwa selama ini model pengelolaan sekolah dalam sistem pendidikan kita masih mengacu dua pendekatan, yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Pilihan atas keduanya harusnya merupakan pilihan rasional berdasarkan riset dan kajian tiada henti tentang performansi sekolah sebagai unit analisisnya. Sayangnya, kebijakan tentang pendidikan di Tanah Air selama ini seperti mengalami jalan sunyi dari proses interaksi yang didasari atas kajian serius setiap masalah yang ada di sekitar sekolah. Lant Pritchett dalam The Rebirth of Education: Schooling Ain’t Learning (2013) menengarai bahwa sistem persekolahan di banyak negara telah gagal dalam upaya mencerdaskan masyarakat karena pilihan soal desentralisasi tidak dianalisis berdasarkan struktur sosial-budaya tempat sekolah itu berada. Akhirnya banyak sekolah menjadi tak sehat dan miskin kreativitas karena fundamental proses belajarmengajar yang mencerahkan dan berkualitas menjadi terganggu. Saya berharap dengan adanya perubahan titik tekan UN sebagai basis penilaian dan pemetaan kondisi sekolah akan menjadikan proses belajar-mengajar lebih menyenangkan, dengan guru, kepala sekolah, pengawas, dan orang tua berada dalam semangat dan visi yang sama, yaitu menjadikan anak-anak mereka memiliki ketahanan mental yang kuat, kreatif, dan mampu bersaing secara sehat. Belajar dari kasus Finlandia, jika kita bertanya kepada para guru untuk dan dengan niat apa mereka mengajar, jawaban hampir 100% guru di Finlandia ialah satu; “Prepare kids for life, not for the test.” Kesadaran semacam inilah yang diperlukan para guru kita yang selama ini terlilit awan kelam UN. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

RABU, 4 FEBRuari 2015 NUANSA

Pergub Jalan Mulus

D

n LAMPOST/HENDRIVAN

Djoni Hartawan Jaya Wartawan Lampung Post

IN sudah baca koran belum, Gubernur Lampung dalam waktu dekat akan memberlakukan peraturan gubernur (pergub) tentang pengendalian kendaraan yang bermuatan lebih,” kata Leman kepada temannya, Bidin. Bidin yang sedari tadi asyik memoles batu akik tampaknya cuek dengan perkataan temannya itu. Namun, dari mulutnya keluar celoteh, “Terus aku harus bilang apa, wow gitu,” kata Bidin cuek. Karena dicueki, Leman yang kelihatan kesal kemudian menjelaskan kepada Bidin bahwa pergub tentang pengendalian kendaraan bermuatan lebih itu sangat baik dan bertujuan agar ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung tidak mengalami kerusakan semakin parah. Pergub itu diberlakukan bagi kendaraan, khususnya truk-truk besar dengan muatan melebihi tonase. Mendapat penjelasan seperti itu, Bidin yang tadinya kelihatan cuek mulai angkat bicara. Menurut dia, pergub itu bagus bahkan teramat sangat bagus dan sangat indah. Hanya dia, bahkan mungkin masyarakat

PAK DE PAK HO

Provinsi Lampung, menjadi bertanya-tanya, kenapa pergub sebagus itu baru akan diberlakukan sekarang, setelah ruas jalan banyak yang rusak parah dan kecelakaan yang menimpa masyarakat hingga menelan korban jiwa sudah sering terjadi. Sebenarnya, kata Bidin, kerusakan berbagai ruas jalan di Provinsi Lampung ini bukan lagi masalah baru. Hal itu sudah merupakan persoalan klasik karena memang sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam. Kemudian penyebabnya juga sudah diketahui, yaitu tingginya intensitas kendaraan besar, khususnya truk bermuatan lebih yang melintasi ruas jalan tersebut. Karena tingginya intensitas kendaraan besar melebihi tonase yang dengan bebas melintas, perbaikan berbagai ruas jalan itu menjadi percuma. Sebab, hanya dalam hitungan bulan ruas jalan dimaksud rusak lagi dan rusak lagi. “Kalau sudah gitu siapa yang dirugikan, masyarakat juga kan,” katanya. Memang dalam prosesnya tidak mudah karena pasti banyak pengusaha keberatan. Namun, satu hal perlu dicatat bahwa pemer-

intah harus lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kelompok atau golongan. Sebab, apa pun alasannya, hidup mati suatu negara itu diakui atau tidak tergantung dari masyarakat atau rakyatnya sendiri. Kemudian, kata Bidin lagi, satu hal juga yang harus perlu diingat dalam pemberlakuan pergub itu juga harus serius dan benar-benar dilaksanakan sesuai isi dan tujuannya. Di samping itu juga harus diawasi dengan ketat. Jangan sampai pergub tersebut justru dijadikan lahan baru bagi oknum yang tak bertanggung jawab untuk melakukan pungli demi memperkaya diri sendiri. “Jadi gitu Man penjelasannya, rakyat sekarang banyak yang sudah susah jangan dibuat susah lagi dengan kondisi jalan yang rusak terus. Jangan pengusaha terus yang dipikirin, rakyat juga perlu dipikirin dan diperhatikan. Laksanakan pergub itu dengan baik dan benar, niscaya jalan-jalan yang ada di Lampung bisa bagus dan terpelihara dengan baik,” kata Bidin. n

di balik itu semua. Sesuatu itu jelas bahan kimia hasil rekayasa manusia yang ditambahkan dalam makanan, yang dalam penggunaannya mungkin salah serta melampaui batas, bahkan dilarang digunakan untuk jenis makanan. Sebenarnya sudah ada badan pengawas makanan dan minuman (misalnya BPOM di Indonesia atau FDA di Amerika) yang memberikan batasan-batasan bahan kimia ini dengan takaran tertentu. Namun, boleh jadi penerapannya salah. Semisal pembuatan bakso dengan menggunakan boraks atau sirup (limun) dan permen (gula-gula) mengandung pewarna tekstil. Memang tidak semua jenis makanan dan minuman yang beredar di pasar dibuat dengan cara yang salah dan melampaui batas yang ditentukan. Tetapi sebagai konsumen, kita harus selalu waspada dalam memilih dan membeli. Kita perlu meneliti kelayakan penampilan, warna, rasa, aroma, serta harga makanan tersebut. Kecenderungan masyarakat yang menginginkan serbapraktis serta siap saji sering mendorongnya terjebak dalam penggunaan BTP, karena tidak repot menghaluskan bumbu untuk penyedap masakan. Atau untuk menghemat biaya, kadang menggunakan pemanis sintetis. Dewasa ini, kecenderungan ibu rumah tangga tidak membuat makanan sendiri (kue atau makanan sehari-hari) untuk kebutuhan keluarganya. Mungkin karena alasan capai, lelah, sibuk, dan repot, sehingga tak heran bila kemudian terbiasa dengan pola hidup konsumtif, lebih-lebih di luar rumah. Kondisi itulah yang harus kita hindari. Kita ubah pola seperti ini, terutama membeli kebutuhan makanan di luar rumah, terlebih lagi jajan buat anak-anak. Kebiasaan tiap hari jajan di luar rumah, bisa mengakibatkan si anak malas makan sehingga tubuhnya kekurangan gizi. Tentunya, kita menginginkan generasi yang baik, kuat, dan tangguh. Salah satu pendukungnya adalah makanan yang dikonsumsi jelas berkualitas baik. Bisa dibayangkan jika anak-anak muslim kita memiliki bekal kecerdasan, calon ulama atau calon pendidik masyarakat, pada akhirnya tidak sanggup meneruskan cita-cita karena terjadi kerusakan dalam tubuhnya yang mengakibatkan sakit berkepanjangan. Bisa jadi, yang menjadi penyebabnya salah satunya ialah makanan yang dikonsumsi sehari-hari sarat bahan kimia. Selamatkan generasi kita ini dengan memberi makanan halal.

naskan. Bagaimana tidak, orang yang tidak punya tempat tinggal harus meninggalkan rumah sakit dalam keadaan belum sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Kalau orangorang seperti Winda tidak diterima berobat di rumah sakit swasta, ke mana mereka harus berobat? Siapa yang akan bertanggung jawab dengan kehidupannya? Bukankah Undang-Undang 1945 telah menegaskan fakir miskin dan anak yatim dipelihara negara? Lalu kalau sudah nyata-nyata sakit masih belum diobati, apa negara tidak melanggar undang-undang? Sering ketidakberdayaan orang pinggiran ini menjadi sebab mereka ditinggalkan. Semoga para penguasa terketuk hatinya dan bertanggung jawab dengan tragedi Winda, selamat jalan Winda

SURAT PEMBACA

Jalan Rusak di Mana-mana SAYA sebagai warga Lampung yang sering keliling dari satu daerah ke daerah lain merasa kecewa karena di Lampung lebih banyak jalan yang rusak daripada bagus. Salah satunya ruas jalan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lamsel, juga Jalan Abdul Basyit, Fajarbaru, di Lampung Selatan. Banyak yang dikeluhkan pengendara yang melintas di jalan itu. Pasalnya, hampir semua badan jalan rusak parah. Semua aspal mengelupas sehingga pengendara yang mau melintas harus ekstrahati-hati. Informasi dari lokasi, setiap harinya di jalan itu terdapat pengendara yang jatuh saat menghindari jalan rusak, terutama saat berpapasan dengan pengendara lain dari arah berlawanan. Kerusakan jalan di kedua jalan tersebut itu sudah hampir setahun lamanya. Namun, tak kunjung diperbaiki. Awalnya memang sedikit, tapi lama-lama menjadi rusak semua. Selain lama tak diperbaiki, di sana juga banyak sekali truk yang menggunakan bertonase besar untuk mengangkut barang demi membangun kota baru. Truk berkelebihan tonase inilah salah satu penyumbang rusaknya jalan di Jatimulyo. Selain pembangunan kota baru, banyaknya muatan hasil bumi juga menjadi penyebab rusaknya jalan, termasuk mutu jalan yang buruk sehingga menyebabkan jalan semakin cepat rusak. Semoga pemerintahan Lampung kali ini lebih serius memperhatikan infrastruktur jalan. Wajah Lampung adalah jalan itu sendiri, sebaik apa pun Lampung, jika jalannya rusak, pengunjung akan kecewa. Anwar Said Pringsewu

Banyak Makanan Berbahaya ANAK kita terkadang lebih tertarik pada jajanan daripada makanan yang di rumah. Banyak faktor yang menyebabkannya, antara lain maraknya produk dan makanan dengan berbagai citarasa dan aneka warna menjadi magnet yang mampu menggoda orang untuk merogoh koceknya, terutama pada anak-anak yang merupakan konsumen pasar paling menguntungkan. Meskipun produsen membuat makanan dengan olahan higienis, kita harus waspada dan bertanya, mengapa berbagai makanan atau minuman yang berwarna-warni dan rasanya sangat manis dapat dijual dengan harga relatif murah? Bagaimana pula para produsen membuat makanan yang terbuat dari buah-buahan, atau santan atau kelapa parut, tetapi tidak cepat basi? Secara nalar, hal itu tak mungkin bisa dilakukan tanpa menggunakan “sesuatu”

Dewi Warasati Karanganyar, Lampung Selatan

Selamat Jalan Winda

Ahmad Fadli Perumnas Way Halim, Bandar Lampung

Begal Lagi SAYA semakin tidak nyaman bepergian jauh sendirian di provinsi ini. Sebab, saya sering mendengar banyaknya begal yang berkeliaran di dareah-daerah, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor. Kalau provinsi ini tidak aman lagi, bagaimana kami bisa berniaga dengan baik? Padahal, berniaga adalah cara kami mencari rezeki. Saya sering mendengar banyaknya begal di Lampung Timur juga Lampung Utara, hati saya jadi tidak aman. Mungkinkah saya lewat tempat tersebut dengan membawa dagangan dengan aman. Para penjahat pasti tahu mana orang asli dan mana orang asing yang kebetulan lewat. Kalau mereka tahu orang asing lewat dengan dagangan, tentu akan menjadi makanan empuk para begal. Ahmadi Syafar Rajabasa, Lampung Selatan

Sepinya Perpustakaan Kita SAYA sedikit prihatin dengan kondisi perpustakaan daerah yang semakin hari semakin sepi. Bukan sepi karena banyaknya orang membaca sehingga tercipta suasana sepi, tapi memang hanya sedikit orang yang datang sehingga menjadi sangat sepi. Apakah mereka semua tidak butuh buku-buku yang bermanfaat sehingga perpustakaan menjadi tak diminati. Atau kalau saya berpikir lain, apa karena pepustakaan begitu jauh dari lokasi dunia pendidikan sehingga jarang yang datang. Ah, entahalah. Yang pasti perpustakaan tak banyak penggemarnya. Atau ini adalah cermin dari kondisi masyarakat kita yang tak suka dengan dunia baca?

MEMBACA kasus Winda yang telantar di rumah sakit pemerintah sungguh menge-

Sastra Dewi Sukarame, Bandar Lampung

Banjir, Padi Bunting pun Berpaling Sambungan Hlm.1 Dalam seminggu ini, kata Sarno, dua kali sawahnya tenggelam. Pertama saat tanggul jebol Sabtu (24/1) lalu. Kemudian, karena tanggul belum diperbaiki dan hujan deras pada Sabtu (31/1) kembali merendam tanaman padi petani. “Kalau begini, tanaman padi yang sebentar lagi keluar buah akan busuk kalau enggak segera surut,” kata Sarno yang memiliki lahan 1 hektare tersebut. Rohim (30), petani lainnya, mengatakan tanaman padi dan jagung di lahan sawah seluas 2 hektare miliknya dipastikan akan membusuk. Sebab, banjir

pertama merendam tanaman padinya selama tiga hari. Untuk sekarang kembali direndam dan ketinggian air terus meningkat. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Lamsel dapat membantu akibat terendamnya ratusan hektare tanaman petani di sini. Sebab, kami telah banyak mengeluarkan modal. Harapan akan panen, tapi malah banjir seperti ini,” ujar dia. Kepala D u su n R a nt au m a k mu r Tumiran mengatakan akibat kejadian tersebut sekitar 250 hektare tanaman padi milik petani setempat yang telah berumur sekitar 2 bulan terendam. Menurutnya, tanggul yang jebol

5

LAMPUNG POST

tersebut berukuran panjang 7 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter. Namun, hingga kini tanggul tersebut belum diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lamsel. “Saya sudah melapor kepada Kepala Desa, UPTD Dinas Pertanian, dan PU setempat. Beberapa hari yang lalu dari Dinas PU juga telah meninjau tanggul tersebut,” katanya. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Palas Ujuk Kusnadi, saat meninjau lahan sawah yang terendam, mengatakan akibat kejadian tersebut pihaknya telah membuat usulan

kepada DPTPH Lamsel agar petani mendapatkan bantuan. “Saat ini akan kami usahakan membuatkan usulan bantuan ke Dinas DPTPH. Mudah-mudahan petani setempat bisa mendapatkan bantuan,” kata dia. Kepala UPTD Dinas PU Kecamatan Palas Sagratak menuturkan pihaknya telah melaporkan bahwa tanggul tersebut jebol. Namun, saat ini hanya menunggu realisasi perbaikannya. “Semua sudah kami laporkan, baik ke Dinas PU Kabupaten maupun ke Balai Besar Sungai Mesuji dan Sekampung (BBSMS) Provinsi Lampung. Hanya menunggu realisasinya,” ujar dia. (R6) n Armansyah

DBD renggut nyawa balita, Pak De.

Kok enggak ada antisipasi kondisi darurat, ya Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Begal semakin nekat. Kok pada enggak takut aparat. n Polisi bekuk pengedar dan pengguna sabu-sabu. Gitu kok enggak pada kapok ya.

SMS INTERAKTIF

Anggota Peras Sopir Yth. Kapolres Lamteng. Mohon ditegur anggota lantas yang bertugas di pos Bandarjaya karena sering memeras sopir truk angkutan barang. Terima kasih. 082176576xxx

Perbanyak Kuota CPNS Kuota CPNS Bandar Lampung mohon diperbanyak tahun 2015 085768829xxx

Berantas Begal Yth. Kapolres Lamteng dan Kapolda Lampung. Berantas begal dan pemalak di jalan Wates menuju Bekri, karena sangat meresahkan. Terima kasih. 085789877xxx

Kecewa pada PLN Saya sangat kecewa dengan kinerja PLN Lampung yang selalu ada pemadaman, terutama di wilayah Perum Bumi Asri. Saya meminta kepada KPK, PPATK, dan BPK untuk periksa PLN. 081279544xxx

Jalan Pematang Mengecewakan Yth. Bupati Tanggamus. Mohon bantuan dan peduli pada jalan Pematang Briga, Bulog, rusak parah dan rawan banjir, supaya aktivitas masyarakat tidak terhambat. Terima kasih. 085269050xxx

Calon Terpilih Lupa Janji Pilgub, pilbup, dan pileg banyak calon yang turun setelah mereka terpilih lupa akan janjinya. Oleh karena itu, mohon eksekutif di legislatif turun dan cek lapangan serta perbaiki jalan. Terima kasih. 082307343xxx

Perbaiki Jalan Ir. Sutami Mohon perbaiki Jalan Ir. Sutami, kerusakan yang parah sekitar jalan raya Branti, jalan raya Hajimena, dan Jalan Soekarno-Hatta. Jarang pejabat turun lapangan maupun media memuat kerusakan Jalan Ir Sutami dari arah panjang, Tanjungbintang, Sribhawono, padahal jalan sudah seperti kubangan dan tidak layak untuk dilewati. 082307343xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


rabu, 4 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

11 Pelajar Tertangkap Bolos Sekolah

RAPAT BPJS. Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal (dua kiri) memimpin rapat dengan BPJS dan pihak rumah sakit bersama Komisi IV DPRD Lampung di ruang rapat komisi, Selasa (3/2). Rapat ini membahas banyaknya pasien yang menggunakan BPJS, tetapi ditolak rumah sakit. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n Berita Terkait Hlm. 10

Wali Kota Larang Komersialkan Bina Lingkungan Tahun ini Pemkot Bandar Lampung akan menambah dua item bantuan bagi siswa bina lingkungan, yakni baju olahraga dan batik. EKA SETIAWAN

W

ALI Kota Bandar Lampung Herman HN melarang seluruh guru maupun kepala sekolah mengomersialkan program bina lingkungan. Herman berjanji akan menindak tegas jika ada oknum yang kedapatan memungut biaya dari wali murid. Herman menegaskan program tersebut diberikan gratis untuk membantu masyarakat tidak mampu di Bandar Lampung. “Jangan ada lagi guruguru nakal yang mengambil biaya administrasi untuk siswa bina lingkungan. Program ini

gratis. Jika ada oknum yang memungut biaya, laporkan dan akan ditindak tegas,” kata dia, usai memberikan pengarahan kepada kepala SD, SMP, SMA se-Bandar Lampung, di Gedung Semergou, Selasa (3/2). Herman mengatakan pada tahun ini Pemkot Bandar Lampung akan menambah item bantuan bagi siswa bina lingkungan. Bantuan tersebut yakni baju olahraga dan batik. Bantuan itu, kata Herman, tidak hanya akan diberikan kepada siswa, tetapi juga bagi para guru. “Tahun ini ada penambahan seragam olahraga dan batik. Untuk guru juga akan diberikan satu seragam

batik dan satu seragam dinas,” ujarnya. Selain membahas program bina lingkungan, Herman juga menginstruksikan kepala sekolah untuk memberikan seluruh

Jangan ada lagi guru-guru nakal yang mengambil biaya administrasi untuk siswa bina lingkungan. Herman HN Wali Kota Bandar Lampung data guru, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga kontrak. Hal ini bertujuan melakukan cross check kembali surat

keputusan (SK) tugas seluruh tenaga pengajar di Bandar Lampung sekaligus mewaspadai adanya tambahan korban SK mutasi palsu. “Data semua guru dan lakukan verifikasi. Kalau ada yang bermasalah, laporkan ke Dinas Pendidikan,” ujarnya. Mengenai keterbatasan jumlah guru SD di Bandar Lampung, Herman mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar ada penambahan khusus untuk tenaga pendidik dan kesehatan di Kota Bandar Lampung.

Proses Tender Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan penga­ daan seragam tambahan untuk siswa bina lingkungan akan diserahkan pada peneri-

maan siswa baru tahun ajaran 2015/2016. “Saat ini baru dilakukan proses tender. Untuk seragam batik, itu disesuaikan dengan motif sekolah masingmasing,” kata Sukarma. Sementara itu, terkait alokasi dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, Sukarma mengatakan untuk tahun ini belum menyeluruh di semua jenjang. Pada 2015, DAK dikhususkan untuk pembangunan SMP. “Jadi juklaknya dari pusat. Tahun ini hanya untuk pembangunan di jenjang SMP,” kata dia. Sukarma memastikan sekolah dasar di Bandar Lampung untuk saat ini tidak ada ba­ ngunan fisiknya yang memprihatinkan atau membutuhkan renovasi. (K3) ekasetiawan@lampungpost.co.id

Gempa 5,1 SR Guncang Selat Sunda GEMPA bumi berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) mengguncang Selat Sunda, barat daya Lampung Selatan, Selasa (3/2), sekitar pukul 04.29. Hingga kemarin sore, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa yang berlokasi sekitar 81 kilometer tenggara Kota Bandar Lampung tersebut. Kepala Geofisika BMKG Kotabumi Joharman menjelas-

kan gempa bumi 5,1 SR itu terjadi di Selat Sunda dengan lokasi 6,18 derajat lintang selatan (SL), 105,32 derajat bujur timur (BT), dan berjarak 71 km Barat Daya Lampung Selatan. Gempa terjadi pada kedalam­ an 10 kilometer. “Gempanya tidak berpotensi tsunami dan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi,” kata Johar-

man, melalui pesan singkat (SMS), kemarin. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono mengatakan sebagian wilayah di Lampung masih akan diguyur hujan sedang hingga le­ bat selama 3—4 hari ke depan. Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bahaya longsor. “Secara umum

masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Munculnya pada sore menjelang malam,” katanya, melalui telepon. Sugiyono menjelaskan hujan diperkirakan terjadi di sejumlah daerah seperti Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Timur, Mesuji, Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara,

Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran. Untuk di Tanggamus dan Lampung Barat, lanjut Sugi­ y o n o, m a s ya r a k a t h a r u s waspada terhadap bencana banjir dan longsor meskipun intensitas hujan tidak terlalu deras. “Wilayah Tanggamus dan Liwa itu daerah pegunung­an dan rawan longsor,” ujar dia. (AMR/K3)

SEBANYAK 11 pelajar terjaring operasi tertib siswa (OTS) yang dilakukan Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Pemerintah Kota Bandar Lampung. Mayoritas pelajar tersebut kedapatan saat bermain game online di sebuah warung internet di Jalan Gajah Mada. “Ada 11 siswa SMP dan SMA yang tertangkap membolos. Enam siswa SMP tertangkap sedang berada di warnet Empire Z Jalan Gajah Mada, sedangkan yang lainnya di beberapa tempat berbeda,” kata Ketua Tim Razia Banpol PP Bandar Lampung Hastari, usai razia, Selasa (3/2). Menurut Hastari, saat ini pihaknya sedang intens melakukan razia pelajar di sejumlah warnet yang kerap dijadikan lokasi membolos. Selanjutnya, Banpol PP akan menggelar razia di tempat hiburan, seperti karaoke, bi­ liar, dan PKOR Way Halim. “Target kami saat ini memang baru warnet, mal, dan tempat biliar. Jadi kalau

ditemukan siswa yang masih berpakaian sekolah, tetap kami angkat,” kata dia. Para pelajar yang terjaring razia, kata Hastari, langsung didata dan diserahkan kepada pihak sekolah masingmasing. “Nanti orang tua siswa akan dipanggil pihak sekolah,” ujarnya. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk turut membantu petugasnya dalam menertibkan pelajar yang kerap membolos. “Kami harapkan masyarakat bisa melaporkan kalau ada lokasi yang menjadi tempat membolos para pelajar. Setiap laporan pasti akan kami tindaklanjuti,” ujar dia. Kepala Banpol PP Bandar Lampung Cik Raden mengata­ kan razia pelajar akan secara kontinu dilaksanakan. Hal itu bertujuan menekan jumlah siswa yang sering membolos. “Kami sudah siapkan delapan tim untuk operasi ini. Mereka akan turun ke lapang­an untuk memonitor,” kata Cik Raden. (CR11/K3)

Komisi IV Desak Percepat Pembangunan KOMISI IV DPRD Lampung meminta proses pemba­ ngunan infrastruktur dapat dipercepat sehingga tidak terbentur dengan pembahasan APBD Perubahan 2015. Dalam tahap awal, seluruh SKPD terkait diharapkan segera melakukan proses lelang pekerjaan. Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Fauzan Sibron, mengatakan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan irigasi seharusnya sudah mulai dilakukan Februari. Dengan masa waktu pekerjaan sekitar 4—8 bulan, kata Fauzan, diharapkan pada Oktober 2015 seluruh pembangunan infrastruktur sudah selesai. “Jadi, jangan sampai terlembat dan kemudian uberuberan dengan APBD Perubahan. Jika proses lelang selesai sebulan, idealnya Februari ini pengumuman sudah harus mulai dilakukan,” kata Fauzan, melalui telepon, Selasa (3/2). Politikus Partai Nas dem ini menjelaskan pada Maret—Oktober, pelaksana­ an pembangunan secara teknis cukup ideal dilakukan karena sudah memasu-

ki kemarau, sehingga proses pekerjaannya bisa berjalan lancar. “ Tapi, jika akhir tahun belum juga selesai, ini yang bakal berpotensi menghambat.” K h u su s u nt u k p e m b a ­ ngunan infrastruktur jalan, Fauzan meminta Dinas Bina Marga Lampung untuk merencanakan pembangunannya secara fulldesign, se­ hingga dalam proses pelaksanaan pekerjannya tidak setengah-setengah. “Kami minta Dinas Bina Marga betul-betul melihat kondisi setiap kerusakan j a l a n s e hi n g g a pe r ba i k­ an yang dilakukan se­s uai peren­canaan dan bisa efektif.” Ia mengingatkan besarnya dana APBD yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur tahun ini, yaitu sekitar Rp800 miliar, harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. Perencanaan yang efektif dan efisien mutlak dilakukan supaya hasilnya bisa sesuai dengan anggaran yang dikucurkan. “Jangan sampai anggarannya besar, tapi hasilnya tetap sama. Jadinya kan percuma,” ujar Fauzan. (YAR/K2)


RABU, 4 FEBRuari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Polisi dan Dishub Razia Angkot SATUAN Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota menggelar razia angkutan perkotaan (angkot) di Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa (3/2). Razia gabungan dilaksanakan sejak pukul 10.00 hingga pukul 11.00, melibatkan 20 personel Satuan Lalu Lintas dan 20 orang personel Dishub Kota Bandar Lampung. Hasilnya 16 mobil terkena tilang STNK, 1 lembar SIM, dan 5 unit angkot yang tidak dilengkapi bukti dokumen kepemilikan kendaraan. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Setyadi mengatakan tujuan razia

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RAZIA KENDARAAN. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Setyadi memeriksa nomor polisi mobil yang menyalahi aturan. Nomor polisi itu dilepas paksa dalam razia gabungan Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota di Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Barat, Selasa (3/2).

Dua Penipu Bank Dibekuk Sejak 2014 hingga sekarang Bank Lampung belum membuka penerimaan calon pegawai baru. DENI ZULNIYADI

M

ENGAKU bisa membantu korban bekerja di Bank Lampung, seorang pensiunan PNS, Herman (55), dan pegawai Bank Lampung, Yan Ariestha Rizki Putra (33), memperdaya Ridwan Halim, warga Sukarame, Bandar Lampung. Setelah mengutip uang pelicin Rp300,5 juta, kedua orang tersebut dibekuk aparat Polda Lampung di rumah Ridwan Halim, di Sukarame, Selasa (27/1). Hingga kemarin, Herman dan Yan Ariestha Rizki Putra masih diperiksa intensif di Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih bersama Kadiv SDM Bank Lampung Ahmad Rudy Hendra Akuan serta Humas Bank Lampung Ahmad Zahri, di Graha Jurnalis Polda Lampung, kemarin (3/2), mengatakan awalnya Herman, warga Perum Tanjungraya Permai, Blok C6

No. 20, Bandar Lampung, bertemu dengan Ridwan Halim di rumahnya, Sukarame, pertengahan Januari 2015. Keduanya memang sudah saling mengenal. Kedatangan Herman ternyata menawarkan jasa bisa membantu anak Ridwan Halim, yaitu Ria Permata Sari, menjadi pegawai di Bank Lampung, dengan syarat Ridwan Halim menyarahkan sejumlah uang. “Korban Ridwan Halim menyanggupi syarat dari tersangka Herman menyerahkan sejumlah uang agar anaknya diterima sebagai karyawan Bank Lampung,” kata Sulis, di Graha Jurnalis Polda Lampung, kemarin. Setelah pertemuan tersebut, Ridwan Halim mendatangi Bank Lampung, 27 Januari lalu, sekitar pukul 11.00, untuk memastikan benar-tidaknya ada penerimaan calon pegawai di BPD Lampung. Saat itu Ridwan Halim bertemu Kepala Divisi SDN BPD Lampung Ahmad Rudy Hendra Akuan dan mengatakan Bank Lampung

selintas Tersangka Penggelapan Motor Ditangkap RESERSE Kriminal Polsek Kedaton menangkap tersangka penggelapan sepeda motor, Istiawan alias Iwan (20), warga Desa Tanjungkari, Pulau Beringin, OKU Selatan, Sumatera Selatan. Tersangka ditangkap di Baturaja, Minggu (1/2). Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar mengatakan tersangka Istiawan yang baru sehari bekerja di Rumah Makan Sate Luwes, Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, meminjam sepeda motor milik Budi Riko Romadon (27), warga Jalan Kimaja No. 27, Kedaton, Bandar Lampung, yang juga karyawan rumah makan tersebut pada 27 November 2014, sekitar pukul 12.00. “Pelaku meminjam dengan alasan untuk kepentingan ke Rumah Makan Sate Luwes di daerah Metro selama satu malam, diduga tersangka membawa lari sepeda motor tersebut,” kata Sukandar. (*4/K3)

Konsultan Rehab Islamic Center Diadili PENGADILAN Tipikor Tanjungkarang menyidangkan dugaan korupsi rehabilitasi Islamic Center Way Kanan tahun 2012 dengan terdakwa Jaka Redi, direktur R Lima Consultant. Surat dakwaan dibacakan Jaksa Neneng, di hadapan sidang yang dipimpin Hakim. “Kesalahannya adalah terdakwa selaku direktur CV R Lima Consultant tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dalam kontrak pekerjaan konstruksi terkait rehabilitasi Islamic Center,” kata Jaksa Neneng. Terdakwa juga telah meminta seorang karyawan lepas saksi Irhan datang ke lokasi Islamic Center Way Kanan. Padahal, belum ditandatangani suatu kontrak apa pun antara Dinas PU Way Kanan dan dengan pihak konsultan atau terdakwa. “Irhan bukanlah seorang yang memiliki kompetensi maupun sertifikasi untuk melakukan pekerjaan pengawasan teknik,” ujarnya. (BOY/K2)

Tersangka Bansos Bisa Bertambah Tersangka kasus dana hibah santunan kematian (bansos) Tahun 2012 yang merugikan negara sebesar Rp2,26 miliar kemungkinan bisa bertambah. Sejauh ini Kejari sudah menetapkan tiga tersangka, yakni Akuan Effendi (Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung), M Sakum (tenaga kerja sukarela Dinsos), dan Tinneke (Bendahara Dinsos). Kepala Kejari Bandar Lampung Widiyantoro, melalui Kasi Pidsus Fredy F Simanjuntak, mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi dana hibah santunan kematian tersebut. Meskipun demikian, Fredy masih enggan menjelaskan siapa yang berpotensi menjadi tersangka baru dalam perkara itu. “Sejauh ini masih tiga tersangka dalam perkara ini. Tapi tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru,” kata Fredy, dikantornya, Senin (3/2). Dia menerangkan penyidik terus melengkapi pemberkasan perkara tersebut. Untuk Sakum, lanjut Fredy, berkasnya segera masuk tahap kedua dalam pekan ini, Tinneke berkas dan rencana dakwaan sedang disusun, sedangkan Akuan masih dilengkapi berkasnya oleh penyidik. (BOY/K3)

belum ada penerimaan calon pegawai pada 2015. Karena pihak Bank Lampung banyak menerima informasi terkait banyaknya praktik percaloan penerimaan calon pegawai, pihak bank bekerja sama korban Ridwan Halim untuk memastikan siapa orang yang mengatasnamakan Bank Lampung tentang penerimaan calon pegawai tersebut.

Korban Ridwan Halim menyanggupi syarat dari tersangka Herman menyerahkan sejumlah uang AKBP Sulistyaningsih Kabid Humas Polda Lampung

Kemudian, pada 27 Januari Ridwan Halim menghubungi Herman untuk menyerahkan sejumlah uang yang dimintanya. Herman yang tidak menyangka aksinya sudah diketahui datang ke rumah Ridwan Halim. Sementara di

rumah korban kedatangannya sudah ditunggu anggota Polda Lampung. “Petugas langsung mengamankan tersangka Herman dan digelandang ke Polda Lampung,” kata Sulis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka Herman bekerja sama Yan Ariestha Rizki Putra, staf Divisi Kredit Bank Lampung. Menurut Sulis, dalam aksi itu kedua tersangka telah menerima uang Rp300,5 juta dari korbannya yang berjumlah tujuh orang. Namun, petugas tidak menyebut nama para korban lainnya demi kepentingan penyelidikan. Kepala Divisi SDM Bank Lampung Ahmad Rudy Hendra Akuan, saat ekspos kasus itu di Graha Jurnalis Polda Lampung, mengatakan sejak 2014 hingga sekarang Bank Lampung belum membuka penerimaan calon pegawai baru. Penerimaan pegawai baru akan diumumkan pada media massa selama dua minggu. Selanjutnya, dilakukan tes. Pegawai yang lulus akan menjalankan sebagai pegawai honorer selama satu tahun. (K2) denizulniyadi@lampungpost.co.id

gabungan yang digelar petugasnya dan Dishub untuk menertibkan angkot di Kota Bandar Lampung. “Razia ini bertujuan menertibkan angkot, terutama terhadap sopir yang tidak memiliki SIM, memasang stiker dan kaca film dengan maksud supaya mobil terlihat rapi sesuai dengan warna serta trayeknya,” kata Budhi, Selasa (3/2). Budhi Setyadi menjelaskan selain melakukan penertiban terhadap stiker dan kaca film, dalam razia tersebut juga menjaring angkot yang menggunakan knalpot balap dan langsung dipotong oleh petugas. “Mereka yang terjaring atau ditilang baru bisa mengambil mobilnya jika

menunjukkan surat kepemilikan dan membersihkan stiker, kaca film, serta knalpot racingnya diganti,” ujar Budhi. Kepala Dinas Perhubungan Kota bandar Lampung Rifa’i mengatakan razia gabungan yang dilakukan polisi dan Dishub tersebut guna menertibkan trayek serta kelayakan angkot yang beroperasi dengan sanksi sesuai dengan ketentuan berlaku. “Jika kedapatan ada angkot yang melanggar trayek, akan dikenakan sanksi yang berlaku. Termasuk tarif angkot harus sesuai dengan ketentuan, yaitu untuk anak sekolah Rp2.000 sementara untuk umum Rp3.000,” ujarnya. (AMR/K2)

UBL Terus Tingkatkan Akreditasi Prodi Manajemen & Akuntansi

P

rogram Studi Manasi beserta parameternya. lui peningkatan jenjang jemen dan Akuntansi “Akreditasi dengan nilai akademik Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi ‘B’ dari dua program stuhingga jenjang Guru Besar, dan Bisnis (FEB) Universidi ini menjadi motivasi menggiatkan Penelitian tas Bandar Lampung (UBL) tersendiri bagi Sivitas Akadan Publikasi baik skala kembali meraih akreditasi demika FEB UBL untuk Nasional maupun InterB dari Badan Akreditasi terus meningkatkan kualinasional sehingga dan Nasional Perguruan Tinggi tasnya sehingga mampu hasilnya akan diterapkan (BAN-PT). Hal tersebut memperoleh akreditasi dalam Pengabdian pada berdasarkan Surat Kepudengan nilai ‘A’, seperti Masyarakat. tusan (SK) BAN-PT No. halnya Perguruan Ting“Diharapkan ke de 437/SK/BAN-PT/Akred/S/ gi Swasta (PTS) di Pulau pannya, UBL akan menXI/2014 untuk Projadi pusat riset dan gram Studi Manajepengabdian pada men dan SK BAN-PT masyarakat sehingga No. 392/SK/BAN-PT/ dapat berperan aktif Diharapkan, UBL akan Akred/S/X/2014 undalam pengembangan menjadi pusat riset dan tuk Program Studi ilmu yang bermanpengabdian pada masyarakat faat bagi masyarakat Akuntansi. sehingga dapat berperan Dekan FEB UBL, Provinsi Lampung Dr. Andala Rama aktif dalam pengembangan khususnya dan IndoPutra Barusman, n e s i a pa da umum ilmu yang bermanfaat bagi S.E., M.A.Ec., menunya,” paparnya. masyarakat. turkan akreditasi Sebelum menutup program studi merpembicaraan, Andala upakan proses evaluasi Jawa. Akreditasi sebuah juga menjelaskan, dalam dan penilaian secara komprogram studi di Univerpenyetaraan Akreditasi di prehensif atas komitmen sitas tidak hanya berasal PTS khususnya di Provinsi program studi terhadap dari BAN-PT melainkan Lampung, bukanlah hal mutu dan kapasitas pejuga dari Lembaga Asoyang mudah. Hal ini terlinyelenggaraan program siasi Profesi dan Lembaga hat dari ketimpangan ketTridarma Perguruan Akreditasi Internasional,” ersediaan resource yang Tinggi, guna menentukan ujar Andala saat ditemui di terjadi di Provinsi Lamkelayakan program studi Gedung FEB UBL, Kampus pung dan Pulau Jawa. Denuntuk menyelenggarakan Drs. RM Barusman pada gan semakin banyaknya program akademiknya. selasa (3/2), kemarin. Guru Besar di PTS Provinsi Kriteria untuk mengevaluDitambahkan Andala, Lampung akan lebih menasi dan menilai komitmen kualitas akademik FEB ingkatkan kompetisi untuk tersebut dijabarkan dalam UBL ini akan terus ditingmeraih akreditasi dengan sejumlah standar akreditakatkan diantaranya melanilai ‘A’. 


±

±

CMYK

±

RAGAM

RABU, 4 februari 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Rekor Pertemuan

Karim Benzema � AP

Carlos Bacca

13 Agu 2014 UEFA Super Cup Liga Champions Real Madrid 2-0 Sevilla 27 Mar 2014 La Liga Sevilla 2-1 Real Madrid 31 Okt 2013 La Liga Real Madrid 7-3 Sevilla 10 Feb 2013 La Liga Real Madrid 4-1 Sevilla 16 Sep 2012 La Liga Sevilla 1-0 Real Madrid

±

Real Madrid (4-3-3)

Akan Dihapus, NJOP, PBB, BPHTB!

� AFP

Sevilla (4-2-3-1)

1-Casillas, 12-Marcelo, 4-Ramos, 2-Varane, 15-Carvajal, 8-Kroos, Pelatih: 24-Illarramendi, 10-Rodriguez, Carlo Ancelotti 20-Jese, 23-Isco, 9-Benzema

29-Rico, 3-Navarro, 15-Kolodziejczak, 6-Carrico, 23-Coke, 12-Iborra, 17-Suarez, 19-Banega, 20-Vitolo, 18-Deulofeu, 9-Bacca

Pelatih: Unai Emery

9 9

9

20

8 12

24 2

LFP

10 4

15

Siaran langsung

3

17

12

23

6

RCTI, Kamis (5/2), Pukul 02.45 WIB

1

18

20

19

15

29 n GRAFIS: NURUL FAHMI

Kesempatan Madrid Perlebar Jarak

±

REAL Madrid bakal memain­ kan laga tunda mereka di La Liga dengan menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu, dini hari nanti. Bagi Pelatih Carlo Ancelotti, inilah momen tepat memperlebar jarak dari timtim yang membuntuti mereka di klasemen sementara. Kini Los Blancos mengumpulkan 51 poin atau unggul satu angka dari Barcelona dan empat dengan Atletico. Kemenangan akan menjadi keuntungan besar bagi Karim Benzema dkk. mengingat laga sudah memasuki pekan ke-21. Ancelotti mengisyaratkan bakal merotasi starting line-up. Selain karena faktor cedera, juru taktik asal Italia itu juga harus mempersiapkan tim jelang derby kontra Atleti akhir pekan ini. “Kami tahu akan mengha­ dapi laga penting yang bisa jadi akan membuat kami memperlebar jarak di puncak klasemen. Saya mungkin akan melakukan perubahan karena kami butuh tim dalam kondisi

segar,” kata Ancelotti. Gareth Bale dan Fabio Coentrao kemungkinan besar tidak diturunkan setelah keduanya berlatih terpisah karena masalah kesehatan. Perta­n yaan besar lain juga mengarah pada kehadiran Marcelo dan James Rodriguez pada laga nanti. Kedua pemain ini memang fit, tetapi mereka sudah me­ ngantongi satu kartu kuning sehingga harus ekstrahatihati jika diturunkan dan masih ingin bermain kontra Los Rojiblancos. Madrid memang akan bertindak sebagai favorit dalam laga ini, tetapi Sevilla juga tak bisa diremehkan. Mereka baru saja menang 3-2 atas Espanyol, akhir pekan lalu, yang membuat peng­ huni Stadion Ramos Sanchez Pizjuan ini merangsek ke zona Liga Champions. “Kami akan bermain untuk menang, bukan hanya pulang dengan muka tegak dan harus menelan kekalahan,” ujar arsitek Rojiblancos, Unai Emery.(MI/O1)

Rp130 Juta Gaji Guru di Karyapenggawa Raib

±

GAJI guru se-Kecamatan Kar­ yapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat, sebesar Rp130 juta lebih raib saat disimpan di rumah kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidik­­ an kecamatan setempat sebelum dibagikan ke SD, SMP, dan SMA di kecamatan itu, Selasa (3/2). Kini kasus itu ditangani Polsek Pesisir Tengah. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Sugianto, di Mapolsek setempat, kemarin, menjelaskan kronologi hilangnya uang gaji guru di Kecamatan Karya­ penggawa itu. Peristiwa berawal pada Senin (2/2), sekitar pukul 11.00, Kepala UPTD Pendidikan Karyapenggawa RJ berangkat ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung. Di bank itu, RJ mendapat giliran mengambil uang pada sore hari. Sekitar pukul 14.00, RJ kembali ke bank sendirian dan bertemu SY, kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Krui Selatan, dan SB, mantan kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Karyapenggawa. Kemudian, SB menitipkan uang Rp105,946 juta lebih kepada RJ untuk gaji guru di Kecamatan Krui Selatan.

Setelah itu, RJ mengambil uang untuk gaji guru Kecamat­ an Karyapenggawa Rp226,97 juta lebih. Setelah cair, RJ pulang membawa uang yang dicairkan ditambah uang titip­ an SB dalam tas hitam. Tiba di rumah, sekitar pukul 16.00, RJ menyimpan uang itu di salah satu kamar tanpa memberitahukan keberadaan uang itu pada orang lain, termasuk anak-istrinya. Sekitar pukul 01.00, Selasa (3/2), RJ membangunkan istrinya meminta membantu memisah-misahkan uang tersebut per sekolah. Setelah selesai sekitar pukul 02.30, uang gaji guru di Karya­penggawa disimpan di kantong plastik hitam dan uang titipan SB disimpan di tas warna hitam. “Menurut RJ, uang titip­an SB itu kurang lebih Rp125 juta,” kata Kapolsek. Saat bangun, ia lalu memegang plastik hitam yang berisi uang gaji guru di Kecamatan Karyapenggawa dan kaget ka­ rena terasa ringan. Setelah diperiksa ternyata sebagian uang hilang. Sekitar pukul 07.30, RJ memberitahukan peristiwa tersebut kepada peratin (kepala desa, red). (YON/D3)

KPK Tunggu Keputusan Presiden Jika semua menjadi tersangka, KPK tidak punya pimpinan sehingga saatnya Presiden Jokowi turun tangan. Fathul Mu’in

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Joko Widodo segera memberi jawaban jika nantinya semua pimpinan KPK menjadi tersangka. Caranya dengan meng­ angkat pelaksana tugas. “Jika semua pimpinan KPK menjadi tersangka, mengacu pada Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 Pasal 32 Ayat (2), maka harus diberhentikan sementara melalui keputusan pre­siden. Jadi, kalau semua tersangka dan semua nonaktif artinya KPK tidak punya pimpinan sehingga saatnya Presiden Jokowi turun tangan,” kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan hanya Presiden Joko Widodo yang bisa menyelesaikan solusi jika semua pimpin­ an KPK menjadi tersangka. Apabila semua tersangka, KPK tidak bisa menjalankan organisasinya karena di UU tersebut yang bisa menjalankan organisasi adalah pimpinan KPK. Sementara itu, kemarin, ko­ misioner KPK Bambang Widjojanto menghadiri peme­riksaan lanjutan di Mabes Polri. Sedangkan Bareskrim Polri menyatakan sedang menyiapkan berkas untuk menindaklanjuti laporan menyangkut para

komisioner lain. Pada pemeriksaan itu, sejumlah pengacara BW bersitegang dengan penyidik kepolisian menjelang pemeriksaan di ruang penyidikan Badan Reserse Kriminal. “Terjadi insiden di ma­ na semua pengacara BW ingin masuk mendampingi dalam proses penyidikan karena terbatas ruangan, ada kesibukan lain, periksa orang lain jadi dibatasi dua orang yang mendampingi, tetapi terjadi debat ditambah jadi tiga orang,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Rikwanto.

Kasus ini merupakan upaya kriminalisasi KPK melalui pimpinannya. Ia mengatakan seluruh tim pengacara BW memaksa untuk masuk ruang penyidikan, tetapi kapasitas tempat tersebut terbatas sehingga tidak semua pendamping hukum BW dapat masuk. Rikwanto menegaskan pihaknya bukan sengaja membatasi jumlah pengacara BW yang mencapai 20 orang, melainkan alasan ukuran ruangan penyidikan yang tidak dapat menampung banyak orang. Sebelumnya, sejumlah penga­

cara mendampingi BW menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa, sekitar pukul 12.00. Salah satu pengacara BW, Nursjahbani Katjasungkana, menyebutkan jumlah tim pembela pimpinan KPK itu sekitar 60 orang. “Namun yang mendam­ pingi pemeriksaan hari ini (3/2) mencapai 20 orang,” ujarnya.

Ubah Pasal Nursyahbani menjelaskan Polri berupaya melakukan tindakan kriminalisasi. Hal itu dilihat dari perubahan pasal yang disangkakan kepada Bambang. Dalam surat perintah penangkapan (Sprindik) nomor: Sp.Sidik/53/I/2015/Dit Tipi­deksus, tertanggal 20 Januari 2015, disebutkan Pasal 242 KUHP jo Pasal 55 KUHP. Sementara surat panggilan bernomor 5 PGL/146/I/2015/Dit Tipideksus, ditulis Pasal 242 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-2 KUHP. “Banyak yang janggal, mulai dari penetapan tersangka yang begitu cepat hingga proses penangkapan. Kasus ini merupakan upaya kriminalisasi KPK melalui pimpinannya,” kata dia. Nursyahbani menilai perubahan pasal tersebut semakin membuktikan bahwa Polri sejatinya belum selesai melakukan penyelidikan. Polisi masih bingung menentukan pasal, tetapi malah berani melakukan upaya paksa dalam bentuk penangkapan. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

±

kan motivasi kerja bagi PNS meskipun angka pemberian TKD dinamis berbeda-beda sesuai kemampuan daerah masing-masing. Selain menjadi motivasi kerja, Yuddy menilai dengan TKD tinggi, otomatis taraf kompetensi PNS yang dimiliki akan meningkat seiring de­ ngan pemberian bobot kerja yang juga meningkat. Hal ini

CMYK

Add on: facebook.com/buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Jalur Bijak Sudjarwo USIA dan perjalanan karier Sudjarwo, direktur Pascasarjana Unila yang mengabdi di bidang pendidikan, menemukan pola fase laku hidup. Pria yang memasuki usia 62 ini mengaku saat ini telah memasuki fase wise, yakni ketika setiap pikiran, omongan, dan tindakan lebih banyak dikendalikan oleh hati. Guru besar ilmu sosial FKIP Unila ini mengaku melintasi zaman dengan model ngeli ning ora keli (ikut arus tetapi tidak n DOK. LAMPUNG POST hanyut). Pepatah ini meng­ antarkan setiap langkahnya demikian dinamis. Saat muda, kata dia, sebagai anak serdadu ia jadi sosok pemberani. Ketika menjadi mahasiswa, pria kelahiran Prabumulih itu jadi aktivis idealis yang senantiasa bergelora. “Demonstrasi adalah bagian dari dinamika itu,” kata dia saat berbincang dengan Lampung Post, pekan lalu. Ketika menjadi dosen, suami, dan bapak bagi empat anak, ia berusaha meracik konsep hidup seimbang antara idealisme dan pragmatisme. Sebab, pada zamannya yang ideal itu belum tentu diterima sesama. Kini, ketika predikat guru besar melekat, kematangan religi tersandang, dan materi bukan lagi oasis mengisi hari, ia lebih memilih jalur bijak. Itu terlihat dari tulisan-tulisan opini pakar pendidikan ini yang masih aktif di Lampung Post. (SDM/R5)

±

Persalahkan Patung

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

DIPERIKSA BARESKRIM. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (tengah kanan) mendampingi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (tengah) yang akan berangkat ke Mabes Polri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/2). Bambang Widjojanto memenuhi panggilan pemeriksaan kedua sebagai tersangka di Bareskrim Polri atas kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010.

berimbas positif, yakni PNS akan menjadi profesi yang diisi orang yang memiliki kompetensi unggul. “Ada hal positif kemudian memiliki sumber manusia yang unggul, karena hanya orangorang yang memiliki tingkat kompetensi yang tinggi yang akan masuk ke DKI. Di sisi lain, gubernur memiliki kewenang­ an besar untuk memberhenti-

kan pegawainya bila berki­nerja buruk. Gajinya tinggi kalau berkinerja buruk, wajarkan diberhentikan,” kata Yuddy, di Balai kota DKI, Selasa (3/2). Menurut Yuddy, pemberian TKD dinamis besar di DKI yang saat ini menjadi sorotan media tidak datang dengan sendirinya. DKI sendiri merupakan provinsi dengan pendapatan yang cukup besar hingga men-

±

capai Rp52 triliun pada tahun lalu. Oleh sebab itu, wajar dan tidak menyalahi undangundang jika bisa memberikan tunjangan yang besar bagi pegawainya. Namun, Yuddy juga memuji sistem pemotongan untuk tindak pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan untuk mengontrol para PNS meski telah diberi tunjangan yang besar. (MI/U1)

±

Follow on: @buraslampost

WAT WAT GAWOH

Jakarta Jadi Contoh Penerapan TKD Dinamis PENERAPAN tunjangan kinerja daerah (TKD) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal dijadikan percontohan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk diterapkan di daerah lain. M e nte r i PA N - RB Yuddy Chrisnandi mengatakan TKD dinamis bisa meningkat-

KEMENTERIAN gan luas di atas 200 Agraria dan Tata meter. “Di bawah Ruang/Badan Perluas itu, PBB dan tanahan Nasional BPHTB akan diha(ATR/BPN) berenpus,” tegas Ferry. cana menghapus Pungutan pajak nilai jual objek padaerah untuk jual jak (NJOP), pajak beli tanah sesuai bumi-bangunan harga pasaran (PBB), dan bea peryang berlaku pada H. Bambang Eka Wijaya t a h u n b e r j a l a n olehan hak atas taitu lebih objek­ nah dan bangunan (BPHTB). Penghapusan itu, tif. Hasilnya bisa lebih baik menurut Menteri ATR/Kepala bagi kas daerah. Dengan BPN Ferry Mursidan Baldan, harga patokan yang ditetapuntuk mengurai satu per satu kan Kementerian ATR/BPN hambatan bidang pertanahan itu bukan hanya mengatasi masalah harga pasaran yang dan perumahan. (ROL, 31/1) NJOP dihapus karena se- selalu jauh lebih tinggi dari lama ini seolah tak ada gu- NJOP, melainkan juga mengananya. Faktanya, tegas Ferry, tasi peluang persekongkolan harga pasaran properti di penjual dan pembeli untuk atas NJOP. NJOP baru dipakai menetapkan harga amat renuntuk menyiasati pajak jual dah dalam akta jual beli demi beli tanah agar menyetor meringankan pajak yang mereka tanggung bersama! lebih rendah. Namun, peningkatan pene­ Sebagai gantinya, dibuat ketetapan harga pasaran ta- rimaan pajak jual beli tanah nah dan bangunan yang ber- dengan standar harga pasaran laku di setiap wilayah untuk itu, kemungkinannya kecil satu tahun. Harga patokan untuk mampu menggantikan ini yang dijadikan acuan dana PBB dan BPHTB yang dihapuskan. Padahal, selama pungutan pajak daerah. Sedang penghapusan PBB ini penerimaan dana bagi dan BPHTB guna meringan­ hasil PBB untuk pendapatan kan beban masyarakat saat asli daerah (PAD), terutama di membeli rumah. Pungutan tingkat II, cukup penting. untuk itu ditetapkan hanya Karena itu, dalam rancangan sekali saat pengurusan ser- kebijakan yang diajukan Kementifikat tanah atau bangunan. terian ATR/BPN untuk disetujui Pada tahap awal, pengha- Menteri Keuangan itu harus pusan hanya berlaku untuk dilengkapi usulan kompensasi tempat-tempat nonkomersial, buat pemerintah daerah atas seperti rumah tinggal, rumah dana PBB dan BPHTB yang ibadah, dan rumah sakit. dihapus. Dengan demikian, PBB dan BPHTB tetap dipu­ kebijakan pusat itu tak mengu­ ngut bagi properti komersial, rangi kapasitas pemerintah seperti hotel, restoran, dan daerah dalam pembangunan warung, serta properti den- dan pelayanannya. ***

PATUNG adalah benda tak bergerak dan kemungkinan besar tidak akan bisa menggangu aktivitas manusia di sekitarnya. Tinggal repa jelmani riya sai miker (Tinggal manusia saja yang berpikir). Di Australia, sebuah patung akan dipindah karena mengancam kese­ lamatan aktivitas orang di sekitarnya. Sebab, patung di pinggir jalan itu menjadi salah satu objek warga berfoto ria oleh n DP. RAHARJO turis. Apalagi turis Eropa yang kadang berfoto di tengah jalan. Seperti dilansir kantor berita dan radio ABC, Pemkot Alice Springs menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi masalah terkait penempatan patung itu. Sebab, sering melihat wisatawan berkeliaran di jalan di sekitar lokasi patung tersebut untuk berfoto. “Jak aga ngehalang jelma, acak alehko barang seno (Daripada menghalangi warga foto yang ingin berekspresi, lebih baik memindahkan patung yang pasti setuju).” Begitu alasan pemkot itu. Wat-wat gawoh (Ada-ada saja). (U1)

±


P

Semua harus bergelut dengan waktu, untuk itu siapa cepat dia dapat. Pimpinan PT Anugerah Karya Mandiri (AKM), distributor Kangaroo Lampung, Erist Algian, menambahkan dunia bisnis tahun 2015 semakin bergeliat. Persaingan bisnis yang semakin tajam membuat saat ini marak peniruan produk sehingga dibutuhkan strategi. “Semua harus bergelut dengan waktu, untuk itu siapa cepat dia dapat,” ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, pengantaran barang ke tujuan harus cepat dan tepat. Selain itu, karyawan harus melayani sepenuh hati para pelanggan karena hanya pelayanan yang tidak bisa ditiru.

Dalam kegiatan itu, diserahkan penghargaan The Best Of kepada Toko Aneka sebagai toko penjualan terbaik. Lalu diserahkan penghargaan bagi dua karyawan terbaik. Peserta seminar juga melakukan kunjungan ke pabrik PT Anugrah Karya Mebelindo. Sekaligus juga pengenalan produk “Knowleadge” springbed Kangaroo. Erist mengatakan produk Kangaroo sangat memperhatikan kualitas, kenyamanan, inovasi, dan harga yang bersahabat. Kangaroo juga turut mencerdaskan anak bangsa melalui pemberian beasiswa Rp1,5 miliar jilid II. Perinciannya Rp700 juta, Rp350 juta, Rp175 juta, dan Rp49 juta masing-masing untuk tujuh orang. Lalu Rp231 juta yang akan dibagikan kepada 77 orang. “Untuk ikut program beasiswa periode November 2014 hingga Oktober 2015 ini cukup mudah. Masyarakat cukup membeli produk spring bed Kangaroo dan isi kuponnya, pengundian dilaksanakan Desember 2015,” kata Erist.

Target 2015 Sementara itu, hasil penjualan produk spring bed Kangaroo pada 2014 mencapai Rp3 miliar. Sedangkan target pada 2015, Erist optimistis pihaknya mampu menembus penjualan Rp3,5 miliar. Tahun ini pihaknya akan mengembangkan dan meningkatkan penjualan dalam dan luar kota. Spring bed Kangaroo menyediakan berbagai spring bed dengan kualitas terbaik, mutu terjamin bagi kenyamanan tidur Anda dan keluarga. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

XL-Indofood Asah Kepemimpinan Mahasiswa PT XL Axiata Tbk. (XL) bersama dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Indofood) menggelar pelatihan kepemimpinan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, hingga 8 Februari 2015. Kegiatan hasil kerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) diikuti 202 mahasiswa penerima beasiswa dari XL dan Indofood. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan pelatihan kepemimpinan menjadi upaya meningkatkan kemampuan dan kecakapan mahasiswa. “Kami berupaya tidak hanya mempersiapkan dana yang dapat mendukung keberlangsungan pendidikan penerima beasiswa XL Future Leaders. Tetapi juga mempersiapkan mereka agar bisa lebih siap menjadi pemimpin masa depan dan mampu berkompetisi secara global,” ujarnya,

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

Indeks VALUT

8.470,16

KURS JUAL

melalui rilis kepada Lampung Post, Selasa (3/2). Hasnul menambahkan acara ini wujud dari komitmen XL untuk terus mendukung peningkatan dunia pendidikan di Indonesia. Selain juga mempersiapkan pemimpin masa depan. Direktur Indofood Joseph Bataona menambahkan penerima beasiswa, khususnya Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA), juga memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan berjenjang. Pelatihan dengan tajuk Indofood Leadership Camp (ILC) meliputi bidang komunikasi, personal development, dan character building. Selain itu, magang maupun eksplorasi minat dan bakat hingga community service. “Kami juga mendorong mahasiswa, khususnya penerima BISMA, untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki,” kata dia. (CR6/E2)

KURS BELI 6.438,21

KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.927,20

9.821,21

10.838,52

10.726,47

2.706,00

12.580,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL 10.100,96

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.998,41

9.416,04

9.315,07

1.638,72

1.622,41

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL 13.224,82

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.280,46

9.187,17

14.416,23

14.269,49

19.114,91

18.917,80

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LAMPUNG POST

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

9

HARGA (Rp/Kg)

7.045 13.344 27.668 55.019 21.403 15.782 80.746 131.236 1.605

per Selasa, 3 Februari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Selasa, 3 Februari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Produk Kangaroo sangat memperhatikan kualitas, kenyamanan, inovasi, dan harga yang bersahabat. Kangaroo juga turut mencerdaskan anak bangsa melalui pemberian beasiswa Rp1,5 miliar.

ERUSAHAAN spring bed terkemuka di Indonesia, Kangaroo, menggelar seminar dengan tema From Zero to Hero di Hotel Bandara, Natar, Lampung Selatan, Rabu (3/2). Dalam kegiatan diserahkan juga penghargaan penjualan terbaik kepada Toko Aneka. Presiden Direktur Kangaroo Group Darius mengatakan seminar menjadi sarana silaturahmi sekaligus meningkatkan peran dan kompetensi karyawan. Dia berharap seluruh karyawan maupun mitra kerjanya meningkatkan profesionalitas. Hal itu dilakukan untuk kemajuan Kangaroo di Indonesia, khususnya di Lampung.

9.512,98

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Kangaroo Serahkan Penghargaan Toko Terbaik Adi Sunaryo

KURS BELI

BISNIS KORPORASI

Indeks VALUTA ASING

Rabu, 4 Februari 2015

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/*12

BONUS MIG. Karyawan Mattrass Intan Gallery (MIG) menunjukkan salah satu produk yang ditawarkan pada pameran di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (3/2). Tersedia beragam hadiah dan diskon spesial untuk masyarakat Bandar Lampung.

Mattrass Intan Gallery Berikan Beragam Bonus MATTRASS Intan Gallery (MIG) memberikan penawaran terbaiknya pada pameran di Superstore Chandra Tanjungkarang hingga 14 Februari 2015. Tidak hanya bertabur bonus hadiah, tetapi juga terdapat diskon 30 persen untuk produk tertentu. Karyawan MIG, Ika, menjelaskan promosi spesial diberikan untuk pembeli produk spring bed Dreamline dan Highland. Dia menguraikan tersedia bonus dua bantal, dua guling, dan mattrass protector. Hadiah itu diberikan untuk pembelian spring bed Dreamline tipe Silentnight Amber ukuran 160 x 200 cm dengan harga Rp4,2 juta. Lalu untuk tipe Rio ukuran 180 x 200 cm yang dibanderol Rp19 juta, Riviera ukuran 180 x 200 cm seharga Rp10,5 juta, tipe Bristol II ukuran 180 x 200 cm seharga Rp7,8 juta, dan tipe Precious ukuran 180 x 200 cm yang dibanderol Rp19 juta. “Bonus satu bantal dan satu guling diberikan untuk setiap pembelian Dreamline tipe Double Decker ukuran 120 x 200 cm seharga Rp7,5 juta. Selain juga tipe Comboteen ukuran 120 x 200 cm dengan harga Rp3,7 juta,” ujarnya saat ditemui di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (3/2). Sementara untuk pembelian spring bed Highland tipe Decressendo ukuran 180 x 200 cm dengan harga Rp5,95 juta mendapatkan bonus bench. Bonus mattrass protector untuk tipe Cleopatra ukuran 160 x 200 cm seharga Rp2,95 juta. “Setiap pembelian spring bed produk dari Dreamline dan Highland yang harganya lebih dari Rp5 juta mendapatkan bonus bench,” kata dia. (*12/E2)

BRI Bantu Pembangunan Masjid IAIN Raden Intan BANK Rakyat Indonesia (BRI) menaruh kepedulian besar pada peningkatan keimanan masyarakat Lampung. Bank pelat merah ini akan membantu pembangunan Masjid Syafinatul Ulum atau Bahtera Ilmu di kampus IAIN Raden Intan. Menurut rencana, penyerahan bantuan untuk bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter itu dilaksanakan Kamis (5/2). Rektor IAIN Raden Intan Lampung Mohammad Mukri mengatakan pembangunan masjid tersebut menelan dana lebih dari Rp18 miliar. “Alhamdulillah bantuan

mengalir dari berbagai pihak, baru-baru ini Wali Kota Bandar Lampung membantu Rp100 juta. Rencananya, Kamis (5/2), akan ada bantuan dari CSR BRI senilai Rp600 juta,” kata Mukri saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/2). Menurutnya, pemberian bantuan berawal dari kerja sama antara IAIN Raden Intan dengan pihak BRI untuk gaji karyawan. BRI kemudian memberikan kepercayaan dengan menyiapkan anjungan tunai mandiri (ATM) di rektorat IAIN Raden Intan. “Awalnya pimpinan BRI Tanjungkarang sering ber-

sepeda di kampus ini, dari sanalah beliau tertarik untuk bekerja sama dan memberikan bantuan,” kata Mukri. Dia mengatakan setelah tertarik, pihaknya mengadakan pertemuan dengan pihak BRI. Dari pertemuan itu IAIN menjajaki kemungkinan BRI memberikan dana sosial untuk membantu membangun Masjid Syafinatul Ulum IAIN Raden Intan. Menurut Mukri, BRI setuju mengucurkan bantuan melalui corporate social responsibilty (CSR) setelah adanya ketegasan pembangunan masjid menggunakan swadana. “Pembangunan masjid

tidak ada bantuan dari dana APBN,” ujarnya. Masjid Syafinatul Ulum akan dibangun dua lantai dan mampu menampung 6.500 jemaah dengan tiang yang berjumlah 99. Mukri mengatakan masjid ini akan memilki tiga fungsi sekaligus, yakni sebagai pusat ibadah, pusat bisnis, dan sebagai tempat halakah atau memperdalam ilmu. “Kami ingin masjid ini digunakan sebesar-besarnya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Lalu sebagai tempat menimba ilmu sekaligus pusat bisnis untuk menyejahterakan masyarakat di sekitar masjid,” kata Mukri. (UNI/E2)


±

±

BISNIS KORPORASI

Rabu, 4 Februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

10

Warga Pringsewu Raih Mobil Stars On The Rock

±

Program undian menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mengunjungi Stars On The Rock. NURJANNAH

Y

U A N I M B u d i Ku r n i awa n , wa rg a Pringsewu, meme ­ nangkan satu unit mobil Honda Brio dari program un­ dian berhadiah Stars On The Rock Family Karaoke. Peng­ undian yang berlangsung meriah, Senin (2/2) malam, ini dihadiri artis Ibu Kota, Sandy Tumiwa. Direktur Stars On The Rock Family Karaoke Sudarmono Saputra mengatakan pro­ gram undian menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat. Apalagi, dia mengakui an­ tusiasme masyarakat tinggi terhadap Stars On The Rock. Hal itu terlihat dari jumlah

Pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp100 ribu mendapatkan satu kupon.

±

kupon undian yang mencapai 5.000 lembar dan mempere­ butkan beragam hadiah yang disediakan. “Pengunjung yang melaku­ kan transaksi minimal Rp100 r i b u m e n d a p at k a n s at u kupon. Kemudian kupon yang telah ditulis identitas diri diundi bersama kupon yang telah terkumpul lainnya,” ujar Sudarmono, Senin (2/2). Menurutnya, pengunjung diharuskan melengkapi data diri agar saat keluar seba­ gai pemenang dapat mudah mengambil hadiah yang dida­ patkan. “Apabila hadiah tidak

diambil dalam waktu 30 hari, hadiah akan dikembalikan kepada Dinas Sosial. Pajak ditanggung oleh pemenang,” kata dia. Selain hadiah utama yakni satu buah mobil, pihaknya juga membagikan 10 buah power bank, 1 buah BlackBer­ ry, dan 1 buah Samsung Core 2. Ia menerangkan selain pengundian hadiah terse­ but, sebelumnya telah di­ undi berupa 4 unit motor, 12 unit ponsel Samsung, 12 unit BlackBerry, dan 120 power bank. “Pengundian motor telah lebih dahulu dilakukan pada Juli,” ujarnya.

Diskon 50 Persen Menurutnya, program ber­ hadiah masih akan berlang­ sung pada tahun mendatang. Dia menjamin hadiah yang diberikan berbeda dan lebih menarik. Selain memanjakan pe­ langgan, program berhadiah menjadi ciri karaoke fam­ ily di Bandar Lampung. “Ini untuk membedakan tempat karaoke kami dengan tempat lain, ka­rena selama ini belum ada yang memberikan hadiah apalagi mobil,” kata dia. Untuk program diskon 50% masih tetap berlaku hanya pada hari dan jam-jam tertentu. Sementara itu, Sandy (sa­ paan akrab Sandy Tumiwa) mengungkapkan kekagum­ annya pada masyarakat Lam­ pung yang dianggap masih memegang nilai budaya. Dia juga mengapresiasi an­ tusiasme warga mendatangi tempat hiburan seperti Stars On The Rock. (E2) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENGUNDIAN. Artis Ibu Kota, Sandy Tumiwa (dua kiri), mengacak dan mengambil kupon undian Stars On The Rock Family Karaoke di Rockstar Cafe, Bandar Lampung, Senin (2/2).

BPJS Kover Biaya Ambulans FASILITAS ambulans juga dijamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, meski jaminan diberi­kan pada kondisi khusus. Demiki­ an disampaikan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Sofyeni pada sosialisasi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan di hadapan ang­ gota DPRD Lampung, Selasa (3/2). Sofyeni mengatakan jaminan fasilitas ambulans tidak dari rumah ke fasilitas kesehatan (faskes), tetapi dilakukan antarfaskes. “Misalnya, dari dokter ke­luarga ke puskesmas, dari puskes­ mas ke rumah sakit,” kata Sofyeni, di gedung DPRD Lampung, Selasa (3/2). Menanggapi itu, anggota Komisi V DPRD Lampung, Ahmad Mufti Salim, mempertanyakan kesiapsiagaan am­ bulans, khususnya dalam kondisi ga­ wat darurat di faskes awal saat akan dirujuk. “Bukan masalah pada biaya ambulans yang tidak atau terkover BPJS, melainkan lebih kepada kesiap­ siagaan ambulans di faskes tersebut,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS itu. Mufti menambahkan BPJS juga harus menerapkan asas keadilan. Artinya, ambulans jangan hanya siaga saat

pasien atau keluarga pasien gawat darurat termasuk keluarga yang be­ rada karena dapat membayar tunai biaya ambulans. “Bagaimana dengan pasien atau ke­ luarga pasien yang belum beruntung secara ekonomi? Jangan sampai ada ketidakpastian keberadaan ambulans karena tidak ada ambulans yang standby,” kata Pimpinan DPRD Lam­ pung Tengah periode lalu itu. Sementara itu, Kepala BPJS Ketena­ gakerjaan Lampung Adi Nugroho me­ ngatakan untuk anggota DPRD hanya tersedia jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Mengenai itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Aprizal mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan memang harus terus menyosialisasikan program kerjanya, sehingga calon peser­ ta paham sebelum ambil keputusan. “Sosialisasi harus terus dilakukan hingga ke staf. Tidak hanya sampai ke kepala DPRD, tapi karyawan swasta juga,” kata dia. Melalui program BPJS Ketena­ gakerjaan, diharapkan akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja dan displin anggota Dewan di ling­ kungan Pemprov Lampung. (VER/*11/K3)

Emersia Tawarkan Paket Valentine Day EMERSIA Hotel and Resort Bandar Lampung menyiapkan paket khusus Valentine, Sabtu (14/2), seharga Rp600 ribu per pasangan. Director of Sales & Marketing Hotel Emersia Rafizon Chaniago menjelaskan Valentine Packa­g e makan malam romantis terdiri dari empat macam hidangan untuk dinikmati berdua. Beberapa hidangan yang disediakan yakni sweet heart moktail or choice of juices, flower, chocolate paraline, dan table decoration dengan pasangan seharga Rp600 ribu/nett. Paket ini sudah termasuk chocolate paraline serta setangkai mawar merah bagi para wanita. Menu yang disuguhkan untuk paket ini disiapkan Executive Chef Asep Iswanto, di antaranya aneka pilihan salad dengan love dressing, aneka pilih­an soup (seafood chowder, mush­ room cream soup fresh tomato soup, atau potages carrot soup). Kemudian, aneka pilihan steik, seperti beef medalion with blackpaper

sauce dihidangkan dengan mix ve­ getable and mashed potatoes, salmon steak with creeme tomato sauce dihi­ dangkan dengan mix vegetable and mashed potatoes, dan chicken picatta milanesse with tomato concase yang dihidangkan dengan pasta. Pengunjung juga bisa memilih australian sirloin steak with blackpa­ per sauce yang dihidangkan dengan mix vegetable and mashed potatoes. “Tersedia juga aneka pilihan dessert unggulan yakni larva cake with vanilla ice cream,” katanya. Rafizon menambahkan menikmati makan malam romantis dengan orang yang tersayang di Hotel Em­ ersia ditambah dengan view yang spektakuler. Pengunjung dapat meli­ hat keindahan Teluk Lampung pada malam hari. “Tak ada salahnya membahagia­ kan orang yang dicintai dengan memberikan kesan dan pengalaman romantis di Hotel Emersia Bandar Lampung.” (CR6/E2)

±

PERAYAAN VALENTINE. Hotel Emersia menawarkan paket makan malam di perayaan Valentine, 14 Februari mendatang. Dengan harga Rp600 ribu untuk satu pasangan, tamu hotel bisa menikmati suguhan aneka makanan dengan pemandangan romantis.

±

±

n LAMPUNG POST/CR6

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Rabu, 4 Februari 2015

DIGITAL

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Sharp New Kirei Dambaan Wanita Karier Lemari es New Kirei khusus menyasar ibu rumah tangga yang memiliki intensitas kesibukan yang padat setiap hari. Produk Sharp ini didesain untuk menampung beragam barang dan dilengkapi teknologi low voltage. Adi Sunaryo

K

ETERBATASAN membagai waktu antara bekerja dan mengurus ke­p erluan keluarga menjadi masalah wanita karier. Untuk memu­ dahkan wanita yang aktif bekerja itu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menghadirkan Sharp New Kirei, lemari es terbaru dengan kapasitas besar. Sales Promotion Girl (SPG) Superstore Chandra Telukbetung, Tika Winda, mengatakan Sharp New Kirei memiliki beragam keunggulan. Dari sisi interior, New Kirei memberikan ruang penyim­ panan yang besar dan aman. Lemari es ini dilengkapi freezer berkapasitas 51 liter, ice storage box 2,5 liter, dan laci sayuran 20 liter.

Tidak ketinggalan fresh room dengan kapasitas 14—28 liter dan tinggi hingga 20 sentimeter. Ruangan itu dapat digunakan para ibu sebagai tempat penyimpanan botol ASI. “Seperti kita ketahui banyak wanita pekerja itu adalah wanita yang baru saja memiliki bayi. Lemari es dengan fitur khusus penyimpanan botol ASI meru­ pakan jawaban Sharp akan kebutuhan konsumennya,” kata Tika, Senin (2/2). Selain itu, untuk memaksimalkan ke­ nyamanan, laci geser New Kirei dilengkapi dengan fitur Stopper sehingga tak mudah tergelincir dan lepas. LED light yang dipasang di bagian belakang rak juga se­ makin menambah keunggulan New Kirei. Hal itu membuat pencahayaan menjadi lebih merata dan menghindari efek silau saat lemari es dibuka.

Low Voltage Tidak itu saja, produk ini juga di­ lengkapi teknologi low voltage. Apalagi saat ini Lampung tengah dihadapkan pada masalah listrik yang tidak stabil. Masyarakat sering mengeluh, makan­ an mudah basi saat listrik di rumah mati karena lemari es tidak dapat berfungsi. Dilatarbelakangi itu, rangkaian produk lemari es Kirei diciptakan untuk tetap mampu bekerja dengan optimal walau­ pun kondisi voltase berada di angka 135—240 volt. Makanan dan minuman yang tersimpan dalam lemari es dapat lebih terjaga kesegarannya. Selain itu, Kirei pun dilengkapi fitur Double Ice Pack. New Kirei me­ nempatkan satu ice pack di freezer dan satu lagi di fresh room. “Dengan keunggulan ini, risiko makanan dan minuman tidak segar karena pada saat listrik tidak mengalir dapat dihindari,” kata Tika. Dari segi eksterior, Kirei tentu saja menawarkan beragam keistimewaan. Selain tersedia dalam desain bungabunga nan cantik, gagang pintunya pun telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sehingga lebih mudah dibuka, dibersihkan, serta memberikan geng­ gaman yang lebih nyaman. Desainnya cantik dan modern sehingga menambah keindahan interior. Pada pameran Sharp Roadshow di Superstore Chandra Telukbetung terda­ pat harga spesial untuk pembelian New Kirei. New Kirei tipe SJ-225/235/315 MD ditawarkan mulai dari harga Rp2,6 juta ditambah bonus wadah makanan cantik dari harga normal Rp2,9 juta. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

DAMBAAN WANITA KARIER. Tika Winda, sales promotion girl (SPG) Superstore Chandra, menunjukkan lemari es Kirei saat pameran Roadshow Sharp, Senin (2/2), di Superstore Chandra Telukbetung. New Kirei dihadirkan Sharp untuk menjawab kebutuhan wanita karier.


EKONOMI

Rabu, 4 Februari 2015

LAMPUNG POST

12

Pedagang Kecam Penghentian Impor Baju Bekas Pakaian bekas yang kotor dipisahkan untuk dicuci terlebih dahulu sebelum dipajang. Hal itu dilakukan untuk melindungi konsumen dari penyakit yang terbawa pakaian bekas. Adi Sunaryo

P

E DAG A N G p a k a i a n bekas di Bandar Lam­ pung berharap peme­ rintah membatalkan rencana penghentian impor pakaian bekas. Mereka menjamin pakaian bekas yang dijual tidak membawa penyakit dan bakteri. Bustari, pedagang pakaian bekas di Jalan Urip Sumohar­ jo, mengatakan tidak pernah mendapatkan keluhan dari pelanggannya. Dia membeli pakaian bekas langsung dari Pasar Senin, Jakarta. Pakaian berasal dari Korea, Tiong­ kok, Amerika, dan beberapa negara lainnya.

Bagaimana dengan nasib kami. Kami hanya bertumpu pada hasil penjualan baju bekas. Bustari juga menjelaskan pakaian bekas tidak sertamerta dijual. Setelah dibong­ kar, dia memilah terlebih dahulu. Untuk pakaian yang kotor dipisahkan untuk di­ cuci terlebih dahulu sebelum dipajang. “ Ja n g a n b i l a n g p a k a i ­ an bekas itu berbakteri dan menyimpan penyakit karena pakaian baru pun pasti menyimpan bakteri d a n p e nya k i t . S e k a r a n g tinggal yang membeli dan memakainya, menjaga ke­ bersihan atau tidak,” kata dia, saat ditemui di tokonya, Selasa (3/2). Dia mengaku telah ber­ jualan sejak 1997 dan usah­ anya telah menghidupi kelu­ arga kecilnya. Dia berharap pemerintah mengkaji ulang wacana penghentian impor pakaian bekas. “Bagaimana dengan nasib kami. Kami hanya bertumpu pada ha­ sil penjualan baju bekas,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Wahidin, pedagang pakaian bekas di Pasar Bawah. Menu­

rutnya, sejak ia berjualan pakaian bekas belum ada pelanggan yang komplain. Apalagi pakaian bekas yang dijualnya bukan hanya di­ minati kalangan ekonomi menengah ke bawah. “Ba­ nyak juga kalangan atas yang membeli dan mencari modelmodel pakaian yang unik,” ujarnya, Selasa (3/2). Menurutnya, produk yang dijual bukan hanya pakaian bekas, melainkan juga pakai­ an reject dan overstock yang dijual dengan murah. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp10 ribu hingga ratusan ribu. Omzet sebulan menca­ pai Rp10 juta. Sementara itu, Frangki, pembeli baju bekas, me ­ ngaku telah lama menjadi konsumen pakaian bekas. Bahkan, pakai­an bekas lebih berkualitas dari segi bahan dan banyak variasi model­ nya. Selain itu, dia juga tidak pernah mengalami penyakit kulit. “Setelah beli langsung saya rendam dengan sabun agar kuman dan bakteri mati. Setelah itu baru dicuci dan bisa dipakai,” kata dia.

n LAMPUNG POST/*6

PAKAIAN BEKAS. Bustari merapikan pakaian bekas di tokonya di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (3/2). Pakaian bekas itu datang dari Pasar Senin, Jakarta, dan dia memastikan bebas penyakit.

Masyarakat Belum Melek Produk Keuangan TINGKAT literasi atau melek produk jasa keuangan penduduk Indonesia masih sangat rendah. Karena itu, masyarakat diminta teliti sebelum memilih produk jasa keuangan. Hal itu dipastikan Deputi Komi­ sioner Edukasi dan Perlindungan Kon­ sumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat, Sri Rahayu Widodo, Selasa (3/2). Dia mengemukakan berdasarkan survei literasi keuangan pada 2014, tingkat literasi keuangan atau melek keuangan penduduk Indonesia hanya 21,8 persen. “Artinya dari 100 penggunan jasa keuangan, hanya sekitar 22 orang yang paham betul mengenai produk jasa keuangan yang dipilihnya,” ujar Sri pada Training of Trainers (ToT) Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan di Gedung E Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lam­ pung. Angka tersebut, lanjut Sri, lebih rendah dibandingkan negara tetang­ ga seperti Malaysia sebesar 60—70 persen. Filipina sebesar 30—40 persen, dan Singapura yang melam­ paui 90 persen. Tetapi, Sri mengakui hal itu berbanding terbalik dengan tingkat utilitas (penggunaan) jasa keuangan yang cukup tinggi menca­ pai 59,7 persen. Artinya, penggunaan jasa keuang­ an tidak didasari pada pemahaman terhadap produk jasa keuangan

Barang Ilegal Kementerian Perdagangan menyatakan pakaian impor bekas merupakan produk ilegal. Pakaian bekas seha­ rusnya tidak boleh masuk ke Indonesia. “Yang jelas, ini adalah produk impor ilegal. Sedang kami koordinasikan dengan Bea Cukai agar tidak masuk ke pasar,” kata Menteri Per­ dagangan Rachmat Gobel, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/2). Rachmat mengatakan pihaknya akan mengatur per­ dagangan barang bekas untuk antardaerah. Pihaknya juga memberikan informasi serta pembinaan yang jelas bagi masyarakat bahwa pakai­an bekas tersebut berdampak negatif terhadap kesehatan. “Pakaian bekas berdampak negatif terhadap kesehatan,” ujar Rachmat. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

Periode November 2014-Januari 2015

1. Tanggamus Kotaagung timur

Luas Lahan (Hektare)

Kabupaten/Kota/Kecamatan

Luas Lahan (Hektare)

6. Lampung tengah Terkena Buminabung 154 Pubian 95 Rumbia 189,75 Seputihsurabaya 360 Terbanggi 6

Puso 103 0 158 220 0

Puso 0 0

7. Pesawaran Negerikaton Tegineneng Way Lima

Terkena 100 3 215

Puso 0 0 0

Puso 0

TOTAL

1.832

611

Terkena 9,75

Puso 9,75

2. Lampung Selatan Terkena Candipuro 581

Puso 120

3. Lampung timur Wawaykarya

Terkena 31

Puso 0

4. Pringsewu Gadingrejo Banyumas

Terkena 65,5 15

5. Way Kanan Gununglabuhan

Terkena 5,5

Sumber: UPT Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung

agar konsumen teliti sebelum memi­ lih produk jasa keuangan. Pastikan pelaku usaha jasa keungan (PUJK) yang mengeluarkan produk jasa keuangan terdaftar pada OJK. “Saat PUJK kolaps, investasi nasabah dapat dilindungi,” ujar Marselina saat menghadiri ToT Literasi Keuangan yang diselenggarakan OJK, Selasa (2/2). Selain itu, lanjut Marselina, jangan mudah tergiur dengan bunga atau dividen tinggi yang ditawarkan. Se­

bab, produk jasa keuangan berbentuk investasi yang menawarkan bunga tinggi cenderung memiliki risiko yang cukup tinggi. Terakhir, perhatikan tingkat kesehat­ an perusahaan yang mem-back-up PUJK tersebut. Jika perusahaan yang menanggung risiko (reinsurance) cu­ kup sehat kecil, kemungkinan PUJK akan bangkrut. Meskipun mengalami kebangkrutan akan ada perusahaan yang mem-back-up kerugian kon­ sumen. (*8/E2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PELATIHAN OJK. (Dari kanan) Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat Sri Rahayu Widodo, Kepala Kantor OJK Lampung Besari, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Satria Bangsawan, serta Ketua ISEI Lampung Ayi Ahadiyat saat pembukaan Training of Trainers (ToT) Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan di Gedung E Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, Selasa (3/2).

611 Hektare Lahan Lampung Puso

Lahan Terendam Provinsi Lampung Kabupaten/Kota/Kecamatan

itu sendiri. “Akibatnya, timbul ber­ bagai permasalahan antara pelaku usaha dan konsumen jasa keuangan,” ujarnya. Rendahnya tingkat literasi keuang­ an tersebut, imbuh Sri, disebabkan kondisi geografis Indonesia yang berbentuk negara kepulauan. Hal itu menyulitkan masyarakat di daerah untuk memperoleh informasi me­ ngenai produk jasa keuangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, OJK mencanangkan Gerakan Nasional Literasi Keuangan. Salah satu ben­ tuk kegiatannya adalah ToT Literasi Keungan. Kepala Kantor OJK Lampung Be­ sari menambahkan target literasi keuangan pada 2015 adalah kalangan profesional dan pelajar/mahasiswa. Karena itu, OJK bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Lampung untuk mem­ berikan training kepada anggota ISEI dan mahasiswa FEB Unila. OJK juga tengah menyusun kurikulum OJK yang akan diberikan kepada maha­ siswa dan pelajar. Ketua ISEI Lampung Ayi Ahadiyat menyambut baik ToT yang digagas OJK tersebut. Sebagai wilayah dengan economic size yang besar, perkem­ bangan produk jasa keuangan di Lampung juga cukup pesat. Pengamat ekonomi dari Unila, Marselina Djayasinga, menyarankan

SELUAS 611 hektare dari 1.832 hektare lahan padi sawah Lam­ pung mengalami puso akibat musibah banjir pada periode November 2014—Januari 2015. Kepala Bidang Tanaman Pa­ ngan Dinas Pertanian dan Hor­ tikultura Lampung Eko Dyah mengatakan pihaknya masih meng-cross check kondisi 611 hektare yang terkena puso. Per­ inciannya di Kabupaten Tang­ gamus seluas 9,75 hektare, Lam­

pung Selatan 120 hektare, dan Lampung Tengah 148 hektare. Dia menguraikan di Tangga­ mus terjadi di Kecamatan Ko­ taagung Timur yang melanda padi varietas Ciherang 15 hari setelah tanam (HST) pada 1—15 November 2014. Kemu­ dian, di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, terjadi pada varietas Cimalaya yang terjadi pada 16—31 Desember 2014 dengan umur tanaman 4—12

hari setelah tanam. Lalu di Lampung Tengah terjadi di Kecamatan Bumi­ nabung seluas 103 hektare pada umur tanaman 30—45 HST varietas Ciherang. Di Kecamatan Rumbia seluas 158 hektare pada umur tanaman 70—90 HST, dan Seputihsura­ baya pada lahan 220 hektare dengan umur 45—60 HST. Eko Dyah menambahkan petani yang lahannya te ­

rendam banjir akan menda­ pat bantuan cadangan benih daerah atau nasional. Alokasi­ nya 25 kg benih per hektare. Namun, untuk pemberian bantuan pihaknya masih akan mengevaluasi dan mengecek data di lapangan yang didapat dari UPT Balai Proteksi. Untuk menekan jumlah areal yang terkena banjir dan puso, ujar Eko, pemerintah sudah melakukan beberapa

langkah. Mulai dari pembuat­ an dan perbaikan drainase, pembersihan saluran air, dan membuat kolam penampung­ an air. Pembuatan kolam penampungan air terutama dilakukan di daerah yang mempunyai lahan luas. “Pe­ merintah juga melakukan penanaman pohon di pinggir­ an sungai dan lahan gundul agar tidak terjadi abrasi lagi,” ujarnya. (CR6/E2)


rabu, 4 februari 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

Pelita Bangsa Cetak SDM Berdaya Saing Internasional

Dalam hal pendidikan keagamaan, Sekolah Pelita Bangsa mengakomodasi seluruh bidang studi kerohanian sesuai dengan keyakinan yang dianut siswa. EVA PARDIANA

S

EKOLAH Pelita Bangsa berkomit­ men untuk melahirkan sum­ ber daya manusia (SDM) yang memenuhi tuntutan era globalisasi. Dengan memadukan kurikulum na­ sional dan internasional, sekolah ini berhasil mencetak lulusan berdaya saing tidak hanya nasional, tapi juga internasional. Terbukti, 70% lulusan sekolah ini melanjutkan pendidikan tinggi di ber­ bagai kampus internasional yang ada di Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa negara lainnya. Kepala SMP Pelita Bangsa Setia Ar­ mawati mengatakan perlu upaya yang gigih dan komitmen kuat untuk mewu­ judkan lulusan berdaya saing global ini. Pembekalan materi berupa drilling (lati­ han soal) telah diberikan kepada siswa sejak mereka duduk di tingkat pertama SMP. Dengan demikian, siswa dapat mempersipkan diri lebih matang untuk menghadapi ujian, baik ujian nasional maupun ujian internasional. Setia menjelaskan pada ujian nasio­ nal, siswa diuji dengan bidang studi yang telah ditetapkan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Pada ujian internasional, mata pelajaran yang diu­ jikan disesuaikan dengan minat siswa saat melanjutkan studi kelak. Soal yang dikerjakan pun sesuai standar United Kingdom (UK). “UN dilaksanakan siswa kelas III, sedangkan International General Cer­ tificate of Secondary Education (IGCSE) biasanya dilaksanakan saat siswa duduk di kelas I atau II SMA,” kata Setia, Senin (2/2). Selain pembekalan materi, metode belajar yang digunakan menjadi salah satu faktor penting kesuksesan siswa dalam belajar. Untuk membantu siswa memahami setiap materi yang dia­ jarkan, digunakan metode spider web (jaring laba-laba), yakni metode bela­ jar dengan menjabarkan suatu tema secara integral dari beragam subjek

n DOKumen

KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR. Siswa SMP Pelita Bangsa, Bandar Lampung, praktikum di laboratorium komputer, Rabu (28/1). Untuk menunjang pembelajaran dan kreativitas siswa, sekolah ini memiliki fasilitas belajar yang lengkap dan memadai. pembelajaran. Hal itu mempermudah siswa menguasai materi tanpa harus membaca satu per satu buku mata palajaran tertentu. Tidak hanya fokus pada akademik, dalam pengembangan minat dan bakat siswa Sekolah Pelita Bangsa menye­ diakan beberapa ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Ekstrakurikuler tersebut di antaranya tenis meja, basket, futsal, mading, sains klub, fotografi, dan kelas memasak. Dalam hal pendidikan keagamaan, Sekolah Pelita Bangsa mengakomodasi seluruh bidang studi kerohanian sesuai dengan keyakinan yang dianut siswa. Para siswa akan dibekali pendidikan keagamaan dengan mendatangkan langsung pembina rohani masingmasing agama.

“Pada saat Hari Kathina yang diraya­ kan umat Buddha, misalnya, siswa beragama Buddha diajak ke wihara untuk memberikan donasi. Begitu juga dengan perayaan hari besar agama lain­ nya,” ujar Setia. Setia melanjutkan berbagai kegiatan juga diprogramkan untuk membekali siswa dengan pendidikan karakter. Pro­ gram tersebut di antaranya charity program, community service, dan live in. Pada charity program siswa meng­ umpulkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan pakaian layak pakai untuk diserahkan kepada siswa di sekolah terpencil atau warga kurang mampu di sekitar sekolah. Sementara community service meru­ pakan pelayanan sosial yang diberikan siswa kepada masyarakat di lingkungan

rumah atupun sekolah. Siswa yang telah melaksanakan community service akan memperoleh kredit poin yang menjadi syarat kelulusan siswa. “Siswa bisa membantu orang tuanya di rumah, membantu tetangga, men­ jadi tenaga perpustakaan di sekolah, atau menjadi asisten guru. Mereka dapat melakukan banyak hal sebagai bentuk pelayanan sosial,” kata ibu satu anak ini. Sementara itu, program live in men­ jadi salah satu program yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa. Mereka akan diajak ke daerah terpencil dan tinggal bersama orang tua sementara selama satu sampai dua hari. Di sana siswa diajarkan untuk hidup mandiri, tanggung jawab, dan bersosialisasi dengan masyarakat.

Nilai Terbaik pada Ujian Internasional FERNANDO, siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Sekolah Pelita Bangsa itu cukup irit berbicara. Meski begitu, jangan tanyakan soal kemampuan akademiknya. Fernando tercatat sebagai siswa yang berhasil meraih nilai A* (A bintang) atau peringkat tertinggi pada ujian International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) atau Sertifikat Internasional Pendidikan Menengah untuk em­ pat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Biologi, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Fisika. IGCSE dikembangkan oleh Cambridge Inter­ national Examination (CIE). Cambridge IGCSE merupakan langkah awal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Cambridge International AS/A Level. Sistem penilaian dari IGCSE meng­ gunakan 8 skala poin dari A* hingga G. Poin A* menandai prestasi paling tertinggi atau superior. Tentu tidak mudah untuk memperoleh nilai sempurna pada ujian level internasional itu. Namun, hal itu bisa dilalui dengan mudah oleh Fernando. Menurut Ando, sapaan akrabnya, tidak ada yang istimewa dengan cara belajarnya. Dia hanya mengikuti setiap pelajaran di kelas maupun jam belajar tambahan di luar kelas. “Ya biasa saja, saya hanya mengikuti dan mem­ perhatikan setiap palajaran yang diajarkan,” kata dia, Senin (2/1). Pada saat pelaksanaan ujian pun, kata Ando, dia tidak berekspektasi apa-apa, yang terpen­ ting dia dapat lolos dengan baik. Hanya satu keyakinannya, dia pasti bisa menjawab setiap soal dengan baik. Optimisme itu dia dapatkan dari kedua orang tuanya dan guru yang mem­ bimbingnya di sekolah. “Mereka selalu bilang, saya pasti bisa, itu jadi semangat untuk saya,” ujar siswa SMA tingkat pertama itu. Selepas SMA, Ando berencana melanjutkan studinya ke Asia Pacific University (APU), Malaysia. Di sana dirinya akan mengambil program studi yang akan menunjang cita-cita yang diimpikannya, yaitu aktuaria. Ya, Ando bercita-cita menjadi seorang ak­

BIODATA Nama : Fernando Kelahiran : Palembang, 2 Februari 1999 Alamat : Perumahan Puri Kencana, Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung Ayah : Hasan Ibu : Dewi Muljani Adik : Filbert Riwayat Pendidikan : - TK Mawar Saron - SD, SMP, SMA Pelita Bangsa Prestasi : - Siswa dengan perolehan nilai tertinggi pada ujian International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) n

tuaris, yaitu ahli ilmu keuangan dan teori statistik yang memi­ liki kemampuan menyelesai­ kan persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisis risiko finan­ sial. “Saya suka menghitung dan menganalisis,” kata Ando saat ditanya alasannya memilih citacita tersebut. Ando mengatakan kunci meraih keberhasilan di bidang akademik adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Jika saatnya belajar, gunakan waktu itu untuk belajar. Sebaliknya, jika saatnya bermain, gunakan waktu itu un­ tuk bermain. “Jangan belajar atau main berlebihan, kerjakan keduanya de­n gan seimbang. Dengan de­ mikian, belajar tidak menjadi beban,” kata anak sulung dua bersaudara ini. (*8/S2)

DOKumen

Tidak hanya itu, siswa juga ditugas­ kan untuk mencari informasi mengenai sejarah penduduk dan wilayah yang mereka tempati saat live in. Program ini juga menjadi bagian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Meski dituntut memiliki daya saing global, siswa Sekolah Pelita Bangsa juga ditanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan budaya bangsa melalui pendidikan kebudayaan. “Berdaya saing global tidak berarti melupakan budaya lokal. Siswa tetap kami bekali dengan nilai-nilai kebu­ dayaan agar mereka dapat memperke­ nalkan budaya bangsanya kepada dunia,” kata wanita kelahiran Tanjung­ karang, 23 Juni 1980, ini. (S2) evapardiana@lampungpost.co.id

13


RABU, 4 FEBRuari 2015

Griya Taman Sari

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


RABU, 4 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Rabu, 4 Februari 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

±

Warga Prancis, Tukang Gali Sumur di Sumba

n lampung post/DOK.

Demi membiayai proyek untuk membangun sumur, tabungan Andre senilai ratusan juta rupiah pun habis.

A

NDRE Graff, seorang warga Prancis, memilih meninggal­ kan segala kemapanan hidup di negerinya untuk mengembara dan menetap di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Ini demi menjalani kehidupan sebagai tukang penggali sumur bagi warga yang hidupnya ter­ dera kekeringan berkepanjangan. Keputusan pergi dari Prancis dan akhirnya tinggal di bawah langit Sum­ ba Barat, menurut Andre, memiliki rentetan kisah sejarah tersendiri. Alumnus Fakultas Biologi, Universi­ tas Strassbourgh, Prancis, ini adalah sosok yang pernah melewati karier sebagai pelatih pilot balon udara dan juga pemimpin sebuah perusahaan pariwisata. Pada 2003, ia memutuskan mundur dari segala pekerjaannya di Prancis dengan alasan menderita penyakit Lymd atau boreliose, satu penyakit yang disebabkan serangan virus serangga yang masuk pada aliran darah, yang bisa saja menyebabkan kematian karena kemampuannya mematikan saraf otak. “Dulu saya adalah pilot balon udara. Sejak 1985—2004 saya menderita sakit keras dan nyaris mengalami kelumpuh­a n sehingga berpotensi merenggut nyawa saya,” kata lelaki kelahiran Alsace, Munster, Prancis, 24 Juli 1957, baru-baru ini.

±

Setelah sembuh dari penyakitnya, Andre dan beberapa temannya memi­ lih berlibur ke Bali. Setiba di Pulau Dewata dan melewatkan hari-hari dalam atmosfer budaya serta alam lingkungan yang eksotis, mereka me­ nyewa sebuah kapal dan melakukan perjalanan wisata hingga sampai di sejumlah kepulauan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepulauan Riung, Sabu Raijua, Sumba, dan Lembata, menjadi per­ singgahan wisata Andre dan temantemannya. Pada Juni 2005, Andre pergi ke Sabu Raijua dan tertarik menjalani kehidupan di sebuah kam­ pung adat Ledetadu, yang nilai-nilai tradisionalnya masih terjaga. Akan tetapi di sisi lain, Andre mendapati kehidupan masyarakat Ledetadu selama ini dibelit masalah ketiadaan air bersih. Batin lelaki ini menjadi tersentak melihat perem­ puan dan anak-anak berjalan kaki terengah-engah pada siang hari yang terik, melewati jalanan berkilo-kilo, dan mendaki gunung, demi menda­ patkan air untuk keperluan seharihari. Ketiadaan air bersih yang memadai, membuat anak-anak tidak mandi ka­ lau bersekolah dan melakukan MCK secara sembarangan. Keadaan ini membuat sejumlah penyakit tumbuh di perkampungan adat itu. Seperti, malaria, bisul, gatal-gatal, TBC dan sejumlah penyakit kulit lainnya. Andre menjadi tersentuh melihat kondisi ini sehingga ingin berbuat

sesuatu bagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air. Ketiadaan air membuat warga benar-benar dilingkupi kesulitan. Un­ tuk mencari air, warga membutuhkan waktu berjalan kaki dari 2—3 jam. Air itu digunakan untuk memberi minum ternak dan keperluan hidup sehari-hari. “Saya terpikir, bagaimana sebuah keluarga bisa maju kalau urusan air memakan semua energi yang me­ reka miliki. Saya terutama kasihan pada anak-anak dan para perem­ puan, yang bertugas mencari air,” ujarnya. Suatu ketika, Andre berjumpa dengan Pastor Frans Lakner yang mengabdikan hidupnya di Sabu. Pas­ tor ini kemudian mengajari Andre cara membuat sumur dan memasang gorong-gorong yang menggunakan bahan dari beton. Tujuannya, supaya air tidak terkontaminasi dengan ko­ toran atau lumpur. Andre kemudian kembali ke Lede­ datu, Sumba, dan memesan alat untuk membuat sumur. Sumur ini berhasil mengeluarkan air dan ke­ mudian dipergunakan oleh 1.250 keluarga. Keberhasilan ini memacu Andre meneruskan membuat sumur lagi di daerah sekitar Lededatu hingga sekarang. “Sampai sekarang, lebih dari 29 sumur yang saya bikin bersama Pilot Project Waru Wora (PPWW), yang dimanfaatkan antara 25 ribu dan 30 ribu orang. Sumur itu dibuat antara kedalaman 5 meter sampai 20 meter, tergantung pada tempat dan geologis­ nya. Dan masih ada beberapa sumur yang sedang kami gagas untuk dibikin lagi,” ujar lelaki yang sering dipanggil Andre Sumur. Selain pembuatan sumur, Andre juga berkeinginan membuat filtrasi air di Lamboya, agar masyarakat bisa langsung menikmati air sumur tanpa memasaknya lebih dulu. S e l a i n h e m a t wa k t u , a d a n ya filtrasi juga mengurangi kerusak­ an dan pencemaran lingkungan karena masyarakat tidak terlalu banyak masak menggunakan kayu bakar. (ANT/S1)

±

ngenakan mini dress cokelat. Rambutnya dibiarkan terurai panjang dengan berpose mengerucutkan bibir. Di foto lainnya, Raline menarik ekor buaya besar tersebut. Ia terlihat nyaman berada di genangan air tanpa mengenakan alas kaki. Raline mengabadikan gam­ bar ekstremnya itu di Kebun Binatang Pematangsiantar, Sumatera Utara, milik ayah­ nya. Tak hanya bersama buaya besar, aktris cantik itu juga berpose bersama Hippo potamus. Sebelumnya Raline Shah bahkan mengasuh bayi orang utan. Ia pun menda­ pat kecaman lantaran dinilai bisa menimbulkan persepsi kalau orang utan merupakan hewan peliharaan. (S1)

K aty P ery Konser 12 Menit, Ganti 4 Gaun KATY Pery mengenakan em­ pat busana spektakuler saat menggelar konser selama 12 menit. Busana panggungnya itu sesuai dengan tema lagu yang dia bawakan. Katy Perry selalu ber­ usaha memberikan pertun­ jukan yang menarik dan menghibur dalam setiap aksi panggungnya. Seperti pada penampilannya di Super Bowl, Senin (2/2) malam. Sebanyak 110 juta orang menyaksikan kehebohan penampilan serta kostum panggung Katy Perry. Dalam memilih busana khusus Super Bowl, Perry bekerja sama dengan Je­ remy Scott. Sebanyak empat

Fanny Bauty Menikah Lagi dengan Bule

Raline Shah Penyayang Binatang TIDAK hanya pandai be ­ rakting, sosok aktris Raline Shah rupanya juga pencinta binatang. Belakangan ini dara cantik tersebut sering mengunggah foto sedang asyik bermain dengan be­ berapa hewan. Sesuatu yang mengejutkan pemain Supernova ini tam­ pak akrab bercengkerama dengan seekor buaya besar. Bahkan, Raline berpose can­ tik sambil duduk manis di atas binatang buas tersebut. Hal ini terlihat dalam akun Instagram pribadinya, Senin (2/2). Raline terlihat tidak takut begitu dekat dengan buaya tersebut. Pemeran Riana dalam film 5 Cm ini justru cantik serta elegan duduk di atas buaya dengan me­

±

n MI

KABAR bahagia datang dari ibunda Shireen dan Zaskia Sungkar, Fanny Bauty. Artis yang beken di era 1980-an itu dikabarkan telah me­ nikah lagi. Hal itu dibenar­ kan Fanny saat dihubungi Selasa (3/2). “Oh iya alhamdulillah bulan Juni 2014,” kata dia. Pernikahan tersebut dikatakan Fanny digelar di kediamannya di Jakarta. Sang suami yang bernama Khalid Schumater adalah seorang mualaf yang tinggal di Belanda. “Dia dari Belanda, kebetulan dia mualaf, tetangga sama sahabat aku di Belanda dan sudah di­

jodohkan terus dikenalin sama aku,” ujarnya. Perbedaan usia sembilan tahun ternyata tak menjadi hambatan bagi Fanny. Ba­ ginya itu bukanlah sesuatu hal yang mengganjal. Selu­ ruh keluarga pun hadir da­ lam pernikahan tersebut, termasuk mantan suami Fanny, Mark Sungkar. “Oh mereka (anak-anak) juga datang. Mark juga datang kok. Kan Mark juga sudah menikah lagi. Cuma di rumah saja ya sudah tua enggak dibesar-besarkan pernikahannya,” kata Fanny. (S1)

busana spektakuler disedia­ kan oleh Scott khusus untuk Perry yang tampil selama 12 menit. Perlu diketahui bahwa selama waktu terse­ but Perry tidak sekalipun meninggalkan panggung. “Saya harus mendandani Katy Perry seperti boneka Rusia yang berlapis-lapis. Saya harus meletakkan pa­ kaian sebelum pakaian yang lain dilepaskan,” katanya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (3/2). Dari empat kostum panggung tersebut, tiga di antaranya dibuat atas nama Scott. Sedangkan satu gaun terakhir dari label Moschino tempat Scott menjabat se­

1

bagai direktur kreatif pada label tersebut. Pakaian pertama Perry terinspirasi oleh desain ko­ baran api Scott untuk Adi­ das. Kemudian, ia menggan­ tinya dengan kostum yang terinspirasi dari permainan beach ball tahun 1960-an. Setelah itu, Perry tampil berduet dengan penyanyi rap wanita Missy Elliott sehingga dia menyesuai­ kan tampilannya dengan jersey football oversized. Untuk mengakhiri pertun­ jukan, dia mengenakan gaun perak bertabur bin­ tang sambil mengendarai bintang jatuh raksasa di atas panggung. (S1)

Sutan Jadi Pintu Masuk Menjerat Tersangka Lain

MANTAN Ketua Komisi VII DPR 2009—2014 Sutan Bhatoegana (SBG) resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Penahanan politikus Demokrat itu bisa menjadi pintu pengusutan “pemain” lain di parlemen dalam dugaan korupsi pembahasan APBN Perubahan 2013 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Kemungkinan itu terbuka karena kami mendengar dari pemeriksaan Pak SBG memberikan informasiinformasi penting dalam pengembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi pembahasan anggaran 2013 di Kementerian ESDM bersama Komisi VII,” kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi di kantornya, Senin (2/2) malam. (NASIONAL)

2

Sejumlah Titik di Jalinbar Lampura Rawan Longsor

SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Utara mencatat ada sejumlah titik rawan longsor sepanjang jalan raya lintas barat (Jalinbar), Kecamatan Bukitkemuning. Kasat Lantas Polres Lampura AKP Endhie Pratama, Selasa (3/2), mengatakan hal itu dilakukan guna meng­ antispasi terjadinya korban tanah longsor, khususnya bagi pengguna kendaraan yang melintasi daerah perbukitan tersebut. Pihak Satlantas Polres Lampung Utara selanjutnya memasang spanduk imbauan titik rawan longsor. (DAERAH)

Program Siaran (rabu)

n MI

±

CMYK

±

±

±

±


rabu, 4 februari 2015

Transfer Musim Dingin Liga Premier Arsenal

Masuk: Krystian Bielik (Legia Warsaw/permanen), Gabriel Paulista (Villarreal/14 juta pounds) Keluar: Lukas Podolski (Inter Milan/pinjam), Joel Campbell (Villarreal/pinjam), Yaya Sanogo (Crystal Palace/pinjam)

Aston Villa

Masuk: Carles Gil (Valencia/3,2 juta pounds), Scott Sinclair (Manchester City/pinjam) Keluar: Darrent Bent (Derby County/pinjam), Jordan Graham (Wolverhampton Wanderers/permanen), Gary Gardner (Nottingham Forest/pinjam), Daniel Johnson (Preston North End/permanen), Callum Robinson (Preston North End/pinjam)

Burnley

Masuk: Michael Keane (Manchester United/permanen) Keluar: Alex Cisak (Leyton Orient/pinjam)

Chelsea

Masuk: Juan Cuadrado (Fiorentina/27 juta pounds) Keluar: Mohamed Salah (Fiorentina/pinjam), Marko Marin (Anderlecht/pinjam), Ryan Bertrand (Southampton/10 juta pounds), Mark Schwarzer (Leicester City/bebas transfer), Nathaniel Chalobah (Reading/pinjam)

Crystal Palace

Masuk: Yaya Sanogo (Arsenal/pinjam), Shola Ameobi (Gaziantepspor/pinjam), Pape Souara (Lille/permanen), Wilfried Zaha (Manchester United/permanen), Lee Chung-Yong (Bolton Wanderers/permanen) Keluar: Zeki Fryers (Rotherham United/pinjam), Sulay Kaikai (Cambridge United/pinjam), Barry Bannan (Bolton Wanderers/pinjam)

Everton

Masuk: Aaron Lennon (Tottenham Hotspur/pinjam) Keluar: Samuel Eto'o (Sampdoria/bebas transfer)

Hull City

Masuk: Dame N'Doye (Lokomotif Moskow/3 juta pounds) Keluar: Tom Ince (Derby County/pinjam)

Leicester City

Masuk: Mark Schwarzer (Chelsea/bebas transfer), Andrej Kramaric (Rijeka/9 juta pounds), Robert Huth (Stoke City/pinjam) Keluar: Tom Hopper (Scunthorpe United/pinjam), Jack Barmby (Rotherham United/pinjam), Adam Smith (Mansfield Town), Michael Cain (Walsall/pinjam)

Liverpool

Masuk: Keluar: Suso (AC Milan/permanen), Kevin Stewart & Lloyd Jones (Cheltenham Town/pinjam)

Manchester United

Masuk: Victor Valdes (bebas transfer) Keluar: Michael Keane (Burnley/permanen), Wilfried Zaha (Crystal Palace/permanen), Jesse Lingard (Derby County/pinjam), Darren Fletcher (West Bromwich Albion/permanen)

Manchester City

Masuk: Wilfried Bony (Swansea City/25 juta pounds) Keluar: Matija Nastasic (Schalke/pinjam), Scott Sinclair (Aston Villa/pinjam), Bruno Zuculini (Cordoba/pinjam)

sepak bola Misi membawa kemenangan yang diusung Inter Milan harus didukung dengan mental pemain yang baik usai kalah pada laga sebelumnya. MUHARRAM CANDRA LUGINA

A

Newcastle United

RSITEK Inter Milan, Roberto Mancini, harus membayar kerugian yang ditanggung timnya setelah di luar dugaan ka­ lah 1-3 dari Sassuolo, pekan lalu. Salah satu caranya ialah merebut tiket semifinal Coppa Italia ketika bertandang ke markas Napoli, Sta­ dion Sao Paolo, dini hari nanti. Akibat kekalahan itu, I Nerazzurri terpuruk di urutan ke-13 klasemen sementara, tertinggal 24 poin dari pemuncak tabel Juventus. Itu pun membuat Mancini hanya mengum­ pulkan 10 poin dalam 10 laga yang dipimpinnya sejak menggantikan Walter Mazzarri. Media-media Italia menyebut bu­ ruknya kondisi ini membuat posisi eks juru taktik Manchester City itu mulai mendapat tekanan dari manajemen klub. Apalagi, Presiden Inter Milan, Erik Thohir, ingin setidaknya klub itu finis di zona Liga Champions musim ini. Mancini beranggapan tidak ada yang salah dengan skema timnya se­ jauh ini. Namun, lini belakang mereka

Queen Park Rangers

Masuk: Mauro Zarate (West Ham United/pinjam) Keluar: Bruno Andrade (Stevenage/pinjam)

Southampton

Masuk: Eljero Elia (Werder Bremen/pinjam), Filip Djuricic (Benfica/pinjam), Ryan Bertrand (Chelsea/10 juta pounds) Keluar: Jos Hooiveld (Milwall/pinjam), Jack Cork (Swansea City/3 juta)

Stoke City

Masuk: Philipp Wollscheid (Bayer Leverkusen/pinjam) Keluar: Robert Huth (Leicester City/pinjam)

Sunderland

Masuk: Jermain Defoe (Toronto FC/permanen) Keluar: Jozy Altidore (Toronto FC/permanen)

Swansea City

Masuk: Jack Cork (Southampton/3 juta pounds), Kyle Naughton (Tottenham Hotspur/5 juta pounds), Matt Grimes (Exeter City 1.750.000 pounds) Keluar: Wilfried Bony (Manchester City/28 juta pounds)

Siaran langsung

Tottenham Hotspur

Kompas TV, Kamis (5/2) Pukul 02.45 WIB

Masuk: Keluar: Aaron Lennon (Everton/pinjam), Kyle Naughton (Swansea City/5 juta pounds)

11-Maggio

West Ham United

kerap melakukan blunder sehingga para penyerang lawan mudah mene­ mukan celah untuk mencapai depan gawang Samir Handanovic. “Pendeka­ tan permainan kami tidak salah, tetapi lini belakang kerap melakukan error,” ujar Mancini. Bukan hanya kerugian di klasemen, sang juru taktik juga mengakui mental anak-anak asuhnya kini tidak terlalu bagus. Ia khawatir jika Napoli mampu mencetak gol duluan di San Paolo

Banyak hal tidak berjalan sesuai harapan. Mental kami menjadi sedikit rapuh. Masih banyak hal yang harus kami perbaiki. nanti, pasukannya bakal kesulitan keluar dari tekanan dan mencetak gol balasan. “Banyak hal tidak berjalan sesuai harapan. Mental kami menjadi sedikit rapuh. Masih banyak hal yang harus kami perbaiki,” katanya. Dua pembelian anyar, Lukas Podolski dan Xherdan Shaqiri, ke­ mungkinan besar bakal kembali diturunkan sejak awal. Kombinasi keduanya terbukti pernah membawa kesuksesan dengan menyingkirkan Sampdoria dan mengantar Inter ke perempat final.

AC Milan

Masuk: Suso (Liverpool/permanen), Alessio Cerci (Atletico Madrid/pinjam), Mattia Destro (AS Roma/pinjam), Luca Antonelli (Genoa/pinjam), Salvatore Bocchetti (Spartak Moskow/pinjam), Gabriel Paletta (Parma/permanen). Keluar: M'Baye Niang (Genoa/pinjam), Fernando Torres (Atletico/pinjam), Riccardo Saponara (Empoli/pinjam)

Inter Milan

Masuk: Lukas Podolski (Arsenal/pinjam), Xherdan Shaqiri (Bayern Muenchen/pinjam), Marcelo Brozovic (Dinamo Zagreb/pinjam), Davide Santon (Newcastle United/permanen) Keluar: Rene Krhin (Cordoba/pinjam), Ibrahima Mbaye (Bologna/pinjam)

Juventus

Masuk: Alessandro Matri (Genoa/pinjam), Paolo De Ceglie (kembali dari pinjaman di Parma) Keluar: Sebastian Giovinco (Toronto FC/permanen)

AS Roma

Masuk: Seydou Doumbia (CSKA Moskow/permanen), Victor Ibarbo (Cagliari/pinjam), Nicolas Spolli (Catania/pinjam) Keluar: Mattia Destro (AC Milan/pinjam), Urby Emanuelson (Atalanta/pinjam), Michele Somma (Empoli/pinjam)

Napoli

Masuk: Manolo Gabbiadini (Sampdoria/permanen), Ivan Strinic (Dnipro Dnipropetrovsk/permanen)

Fiorentina

Masuk: Mohamed Salah (Chelsea/pinjam), Alberto Gilardino (Guangzhou Evergrande/pinjam), Aleandro Rosi (Genoa/pinjam), Antonio Rosati (Napoli/pinjam), Alessandro Diamanti (Evergrande/pinjam) Keluar: Juan Cuadrado (Chelsea/permanen)

Sampdoria

Masuk: Samuel Eto'o (Everton/permanen), Afriyie Acquah (Hoffenheim/pinjam), Ezequiel Munoz (Palermo/pinjam), Alberto Frison (Catania/pinjam), Andrea Coda (Udinese/pinjam), Luis Muriel (Udinese/pinjam), Andres Ponce (Llaneros Guanare/pinjam), Joaquin Correa (Estudiantes/permanen) Keluar: Manolo Gabbiadini (Napoli/permanen), Daniele Gastaldello (Bologna/permanen), Nenad Krsticic (Bologna/pinjam)

Atalanta

Masuk: Urby Emanuelson (Roma/pinjam), Mauricio Pinilla (Genoa/pinjam)

Cagliari

Masuk: Marco Capuano (Pescara/permanen), Paul-Jose Mpoku (Al-Arabi/pinjam), Duje Cop (Dinamo Zagreb/pinjam); Alejandro Gonzalez (Verona/pinjam), Josef Husbauer (Sparta Praha/pinjam), Zeljko Brkic (Udinese/pinjam)

Chievo

17-Hamsik 9-Higuain 19-Lopez

Gonzalo Higuain � AP/SALVATORE LAPORTA

8-Palacio

26-Koulibaly

Napoli (4-2-3-1)

4-Henrique

Pelatih: Rafael Benitez

23-Ranocchia 10-Kovacic 1-Handanovic

23-Gabbiadini

18-Medel 5-Juan

22-Dodo

1 Feb 2015 Seri A Chievo 1-2 Napoli 27 Jan 2015 Seri A Napoli 2–1 Genoa 23 Jan 2015 Coppa Italia Napoli 1–1 Udinese 18 Jan 2015 Seri A Lazio 0–1 Napoli 12 Jan 2015 Seri A Napoli 1–3 Juventus

Empoli

Genoa

Palermo

Masuk: Andrea Rispoli (Parma/pinjam), Danilo Ortiz (Cerro Porteno/pinjam), Mato Jajalo (Rijeka/permanen) Keluar: Ignacio Varela (Varese/pinjam), Ezequiel Munoz (Sampdoria/pinjam)

Parma

Masuk: Cristian Rodriguez (Atletico Madrid/pinjam), Silvestre Varela (Porto/pinjam), Antonio Nocerino (Milan/pinjam), Andi Lila (Giannina/permanen) Keluar: Antonio Cassano (free agent), Afriyie Acquah (Sampdoria/pinjam), Nicola Pozzi (Chievo/pinjam), Andrea Rispoli (Palermo/pinjam)

Sassuolo

Masuk: Dejan Lazarevic (Chievo/pinjam), Francesco Acerbi (Genoa/permanen) Keluar: Leonardo Pavoletti (Genoa/pinjam), Lorenzo Ariaudo (Genoa/pinjam)

Torino

Masuk: Alvaro Gonzalez (Lazio/pinjam), Salvador Ichazo (Danubio/pinjam), Maxi Lopez (Chievo/permanen) Keluar: Jean-Francois Gillet (Catania/permanen), Ruben Perez (Atletico Madrid/kembali dari pinjaman), Antonio Nocerino (Milan/pinjam)

Udinese

Masuk: Stipe Perica (Chelsea/pinjam) Keluar: Zeljko Brkic (Cagliari/pinjam), Andrea Coda (Sampdoria/pinjam)

Verona

n

KETIDAKHAD­ IRAN Lionel Messi dalam sesi latihan Barcelona mengun­ dang pertanyaan. Padahal, Messi menjadi bintang kemenangan timnya usai menaklukkan Villarreal, akhir pekan lalu. Menurut lapor­ an situs resmi Barca, penyerang Argentina itu mendapat izin dari klub untuk absen dalam sesi latihan yang digelar Senin (2/2) waktu setem­ pat. Namun, absen­ nya pemain berjuluk La Pulga menuai teka-teki lantaran pihak klub tidak menyebut alasan absen­ nya bintang asal Argen­ tina itu. “Tim pertama telah melakoni latihan pada Senin pagi di Ciutat Esportiva Joan Gamper. Beberapa jam dari kemenangan 3-2 atas Villarreal di La Liga, para pemain melakukan pe­ mulihan,” tulis pernyataan itu. “Neymar, Dani Alves, dan Douglas telah melakukan pekerjaan tertentu, AFP/THOMAS COEX

Lionel Messi

Lima pertandingan terakhir Inter Milan 1 Feb 2015 Seri A Sassuolo 3-1 Inter 25 Jan 2015 Seri A Inter Milan 0–1 Torino 22 Jan 2015 Coppa Italia Inter Milan 2–0 Sampdoria 18 Jan 2015 Seri A Empoli 0–0 Inter Milan 11 Jan 2015 Seri A Inter Milan 3–1 Genoa

Inter Milan (4-2-3-1)

Latihan Barcelona Minus Messi

Masuk: Alassane Tambe (Kortrijk/pinjam), Marco Borriello (Roma/pinjam), Zakarya Bergdich (Valladolid/pinjam), Diego Laxalt (Inter Milan/pinjam), Leonardo Pavoletti (Sassuolo/pinjam), Lorenzo Ariaudo (Sassuolo/pinjam), M'Baye Niang (Milan/pinjam), Tino Costa (Spartak Moscow/pinjam) Keluar: Aleandro Rosi (Fiorentina/pinjam), Rodney Strasser (Livorno/pinjam), Alessandro Matri (Juventus/pinjam), Luca Antonelli (Milan/pinjam), Mauricio Pinilla (Atalanta/pinjam)

Pelatih: Roberto Mancini

17-Kuzmanovic

11-Podolski

Masuk: Daniele Rugani (Juventus/pinjam), Michele Somma (Roma/pinjam), Joshua Brillante (Fiorentina/pinjam), Riccardo Saponara (Milan/pinjam)

Masuk: Eros Pisano (Palermo/pinjam), Fernandinho (Gremio Porto Alegre/pinjam), Leandro Greco (Genoa/pinjam)

lulu@lampungpost.co.id

1-Rafael

Keluar: Victor Ibarbo (AS Roma/pinjam) Masuk: Armando Vajushi (Litex Lovetch/pinjam); Federico Mattiello (Juventus/pinjam), Myles Anderson (Monza/pinjam), Nicola Pozzi (Parma/pinjam), Ioannis Fetfatzidis (Genoa/pinjam), Anders Christiansen (Nordsjaelland/pinjam)

Sebaliknya, Napoli tengah dalam kondisi mental terbaik setelah me­ nang 2-1 atas Chievo Verona. Ini membuat mereka menempel AS Roma dengan selisih empat angka menyusul I Giallorossi yang hanya imbang tanpa gol dengan Empoli. Manolo Gabbiadini menjadi pahla­ wan kemenangan malam itu. Pelatih Rafael Benitez pun tidak segan menja­ min posisinya di tim inti kala menjamu La Beneamata malam nanti sambil ber­ harap rekrutan anyar dari Sampdoria itu mampu kembali berbuat banyak. “Dia mampu bermain di empat po­ sisi sehingga lawan sulit mengantisi­ pasi pergerakannya. Dengan adanya Gabbiadini, kami siap menjalani dua hingga tiga laga dalam sepekan,” kata Benitez. Gabbiadini kemungkinan besar bakal berduet dengan Marek Hamsik yang sengaja disimpan di bangku cadangan ketika melawan Chievo itu. Bek Kalidou Koulibaly juga bisa kembali merumput setelah masa sanksinya habis akhir pekan lalu. Musim ini, Inter dan Partenopei sudah pernah bertemu di pentas Seri A dengan skor akhir imban 2-2. Kali itu, Jose Callejon menjadi penyelamat tim Biru Langit. Bukan tidak mungkin pemain asal Spanyol tersebut juga akan menjadi penentu hasil akhir malam nanti. (MI/O2)

55-Nagatomo

91-Shaqiri

8-Jorginho

Lima pertandingan terakhir Napoli

Seri A

Kontras

7-Callejon

33-Albiol

West Bromwich Albion

Masuk: Doneil Henry (Apollon Limassol/permanen) Keluar: Mauro Zarate (QPR/pinjam), Paul McCallum (Portsmouth/pinjam), Sean Maguire (Accrington Stanley/pinjam), Blair Turgott (Coventry City/bebas transfer)

17

Misi Sulit Inter di Sao Paolo

Masuk: Keluar: Hatem Ben Arfa (Nice/bebas transfer), Davide Santon (Inter Milan/pinjam), Shane Ferguson (Rangers/pinjam)

Masuk: Darren Fletcher (Manchester United/permanen), Callum McManaman (Wigan Athletic/4,5 juta pounds) Keluar: Liam O'Neil (Scunthorpe United/pinjam), Bradley Garmston (Gillingham/pinjam), Luke Daniels (Wigan Athletic/4,5 juta pounds)

LAMPUNG POST

sedangkan Leo Messi belum bisa ikut latihan karena masalah pribadi dengan izin dari klub,” lanjut pernyataan tersebut. Messi menjadi bintang kemenangan Azulgrana dalam laga kontra Villarreal, sehari sebelum­nya. Golnya pada menit ke-55 menutup kemenangan El Barca atas Villarreal dengan skor 3-2. Sementara itu, ke­kalahan Villarreal dari Barca me­ nyisakan kesedihan bagi Luciano Vietto. Padahal, dalam laga itu tim berjuluk Kapal Selam Kuning tampil apik. “Kami sedih menerima hasil ini, tetapi kami pergi dengan kepala tegak karena kami melawan tim hebat,” ujar Vietto. “Kami mencetak gol pertama dan mereka menyama­ kan kedudukan. Kami men­cetak gol kedua dan me­reka menyamakan keduduk­an lagi,” katanya. Kendati demikian, Vietto mengakui kehe­ batan Barca. Dia menilai klub raksasa Catalan itu memang tampil sangat bagus. “Kemudian, mereka mendapat ketiga dan pada akhirnya kami tidak mam­ pu mengelola permainan lagi. Barcelona memang tim terbaik dunia jika dilihat bagaimana mereka membawa bola kemarin,” katanya. (MTVN/O1)

Cuardado Pegang Transfer Termahal Januari BURSA transfer Januari 2015 ditutup Selasa (3/2). Be­ klub pun tampak telah mendapatkan pemain , , , , , , , berapa ,,,

incarannya. Chelsea tercatat sebagai klub yang mengeluarkan , , , , , , , dana , , , cukup fantastis dalam transfer Januari ini. Klub mi­ lik taipan Rusia, Roman Abramovich, menggelontorkan dana 27 juta pound atau setara Rp515 miliar demi men­ datangkan Juan Cuardado dari Fiorentina. Pembelian Cuardado terbantu dengan dilepasnya Andre Schurrle ke Wolfsburg dengan banderol 22 juta pound. Komentator Sky Sport, Thierry Henry mengatakan The Blues beruntung mendapatkan pesepak bola Kolombia itu. “Dia bisa mengalahkan siapa saja dan kapan saja. Dia pemain sayap yang tepat,” ujar legenda Arsenal itu. Di posisi kedua ada nama Wilfried Bony yang dida­ tangkan Manchester City dari Swansea dengan ban­ derol 25 juta pound atau setara Rp477 miliar. Pemain yang sedang membela Pantai Gading pada ajang Piala Afrika 2015 didatangkan untuk meningkatkan daya gedor City. Selain mendatangkan Cuardado, Chelsea juga melepas gelandang sayapnya, Andre Schurrle, ke tim Bundesliga Wolfsburg dengan transfer 22 juta pound atau Rp419 miliar. Selain untuk membantu pembelian Cuardado, anggota Timnas Jerman itu dinilai gagal bersaing dalam starting eleven milik Jose Mourinho. Di luar Liga Primer ada nama Enzo Perez. Pemain yang sempat dikaitkan dengan Manchester United itu lebih memilih gabung Valencia dengan mahar 20 juta pound atau Rp381 miliar. Arsenal tak mau ketinggalan dengan Chelsea dan City untuk mendapatkan pemain anyar di bursa Januari. Pemain yang didatangkan adalah Villarreal Gabriel Paulista. Pemain bertahan itu didatangkan ke Emira­ te Stadium dengan harga 13,5 juta pound atau Rp257 miliar. Selain kelima nama itu, tiga pemain lain menjadi komoditas mahal di bursa musim dingin ini. Bernardo Silva yang didatangkan AS Monaco dari Benfica senilai 12 juta pound atau setara Rp228 miliar. Lucas Silva dari Cruzeiro ke Real Madrid dengan 11,5 juta pound atau Rp219 miliar. Klub Seri A AS Roma memboyong Seydou Doumbia dari CSKA Moscow dengan banderol 10,85 juta pound atau setara Rp207 miliar. (MTVN/O1)


±

±

OLAHRAGA

rabu, 4 februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

18

Pelicans Setop Kemenangan Hawks

±

Keberhasilan menghentikan rekor kemenangan Atlanta Hawks membuka asa bagi New Orleans Pelicans untuk bisa lolos ke playoff musim ini. Soni Elwina

T

UAN rumah New Or­ leans Pelicans menghen­ ti­k an 19 kemenangan beruntun Atlanta Hawks de­ ngan kemenang­a n 115-100. Bertanding Smoothie King Center, New Orleans, Amerika Serikat, Selasa (3/2), forward Anthony Davis menjadi motor kemenangan dengan menyum­ bangkan double-double 29 poin dan 13 rebound. “Kami hanya perlu menerus­ kan apa yang kami lakukan. Beberapa laga sebelumnya, kami melakukan rebound , bertahan, saling memberikan

Cleveland Cavaliers mencatatkan kemenangan beruntun ke-11 yang menjadi terbanyak sejak 2010 .

±

bola, dan tidak peduli siapa yang mence­t ak skor terba­ nyak. Itulah yang harus kami lakukan di laga berikutnya,” kata Davis. Ke m b a l i nya D av i s j u g a membuat pertahanan Pelicans makin solid. Anak asuh Monty Williams itu membuat 20 re­ bound lebih banyak diban­ ding Hawks. Selain itu, Davis dkk. juga mampu menekan kreativitas permainan Hawks. Terbukti hanya Jeff Teague yang mencetak lebih dari 20 poin bagi Hawks. Kemenangan atas Hawks juga membuat Pelicans tetap menyim­pan asa lolos ke play­

off musim ini. Davis dkk. yang dalam tujuh laga terakhir juga mengalahkan tim kuat Dallas Mavericks dan Los Angeles Clippers, kini hanya terpaut satu laga dari Phoenix Suns untuk memperebutkan tempat kedelapan di Wilayah Barat.

Tetap Tenang Meski 19 kemenangan se­ jak akhir tahun lalu terhenti, forward Hawks, Paul Milsap, mengungkapkan ia dan re­ kannya tidak akan frustrasi atas kekalahan itu. Ia me­ mastikan Hawks yang kini memuncaki Wilayah Timur dengan 40 kemenangan dan 9 kekalahan tetap menampilkan permainan terbaiknya di laga berikutnya. Sementara itu, terhentinya kemenangan beruntun Hawks menjadi berkah bagi Cleveland Cavaliers. Tim asuhan Da­ vid Blatt itu kini menjadi tim “terpanas” musim ini dengan mengumpulkan kemenangan beruntun. Lebron James dkk. kini men­ catat 11 kemenangan beruntun usai mengalahkan Philadhel­ phia 76ers 97-84 di Quicken Loans Arena, Cleveland, ke­ marin. Ini menjadi kemenang­ an beruntun terba­nyak Cavs sejak 2010. Kala itu, Cavs yang masih diperkuat Zydrunas Ilgauskas mengumpulkan 13 kemenang­ an beruntun. Kali ini 11 keme­ nangan beruntun Cavs ditopang Kyrie Irving yang mencetak 24 poin dan James dengan 18 poin dan 11 assist. (MI/O1)

n AP/GERALD HERBERT

LEPAS. Guard Atlanta Hawks, Jeff Teague (tengah), yang dikawal dua pemain New Orlenas Pelicans, Eric Gordon (kiri) dan Tyreke Evans (kanan), kehilangan bola saat akan melakukan lemparan dalam lanjutan kompetisi basket NBA di Smoothie King Center, New Orleans, Selasa (3/2). Pelicans memenangi laga dengan skor 115-100.

selintas

Asprov PSSI segera Bentuk Tim Pra-PON ASOSIASI PSSI Provinsi Lam­ pung segera membentuk tim sepak bola Pra-PON 2016. Pem­ bentukan ini dilaksanakan setelah kongres tahunan PSSI Lampung rampung digelar. Hingga kini Asprov PSSI masih menunggu surat keputusan pengukuhan anggota Exco dari Asosiasi PSSI Pusat. Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Eddy Samsu mengatakan setelah surat pe­n gukuhan diterima PSSI, anggota Exco beserta Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Hartarto Lojaya akan menga­ dakan rapat untuk menen­ tukan manajer dan pelatih. “Manajer dan pelatih inilah yang nantinya menjaring pe­

main untuk masuk tim sepak bola Lampung,” kata Eddy. Eddy menambahkan PraPON sepak bola diadakan No­ vember 2015. Untuk wilayah Sumatera, Pra-PON akan terba­ gi dalam dua grup. Grup 1 diisi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi, sedang­ kan Lampung berada di Grup 2 bersama Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. “Lawan berat kami di grup jelas Sumsel karena mereka punya tim U-21 yang sudah terbentuk sejak lama,” ujar Eddy. Menurut Eddy, peluang Lam­ pung terbuka lebar karena Su­ matera meloloskan tiga tim ke

PON, yaitu juara grup ditambah pemenang play off antar-runner up grup. “PON nanti diikuti 10 tim, juara PON yang lalu, Kali­ mantan Timur, dan tuan rumah Jawa Barat langsung lolos tanpa kualifikasi,” kata Eddy. Menurut Eddy, mengenai tar­ get, Gubernur melalui Kadis­ pora Lampung sudah mengin­ struksikan untuk meraih tiket PON. “Meski belum terbentuk, tim sepak bola kita sudah ada pengalaman di PON Remaja yang lalu, kita diperhitungkan lawan-lawan karena kualifika­ si PON Remaja lalu kita tidak pernah kalah, dan hasil sepak bola PON Remaja yang masuk empat besar juga mengejutkan mereka,” kata Eddy. (*9/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Aji Santoso Panggil Dua Pemain Timnas U-19

±

MINIMNYA penyerang berkuali­ tas di tubuh Timnas Indonesia U-22 memaksa pelatih Aji Santo­ so merekrut Bernaldus Fernan­ do yang merupakan penyerang Timnas U-19 asuh­a n Fachri Husaini. Selain penye­rang, Aji Santoso juga memin­jam peng­ gawa Timnas U-19 lainnya yang berposisi sebagai bek tengah bernama Anindyo. Keduanya akan segera bergabung pada Pemusatan Latihan Timnas U-22 di Sidoarjo hari ini (4/2). Hal ini disampaikan pelatih Timnas U-19 dan Timnas U-16 Fachri Husaini. Mantan peng­ gawa Timnas Indonesia era 1990-an ini menyambut baik keputusan koleganya sesama pelatih timnas tersebut untuk merekrut dua pemainnya guna mengikuti seleksi Timnas U-22. “Kami mendukung hal itu karena saya sudah berbicara ke­ pada coach Aji jika perlu pemain bisa hubungi saya. Tugas kami adalah memberikan support ke­ pada timnas di atas kita. Malah bagus juga karena mereka akan bersaing dan merasakan atmos­ fer dengan timnas yang lebih

±

tinggi,” ujar Fachri, usai men­ dampingi anak asuhnya dalam latihan, kemarin (3/2). Fachri mengaku keputusan Aji menarik dua penggawanya tidak berpenga­ruh terhadap latihan. “Tidak banyak berpengaruh ka­ rena event-nya sendiri berbeda, momennya jauh. Timnas U-22 sendiri sudah bertan­ding pada Maret, sedangkan kami masih cukup lama,” kata Fachri. Sementara itu, melewati pe­ kan ketiga pemusatan latihan di National Youth Training Center Sawangan, Fachri fokus pada transisi pemain dan peningkatan kekuatan tubuh. Pelatih asal Aceh ini menilai skuatnya masih sering bermain egois. Selain latihan transisi pe­ main, baik Timnas U-19 mau­ pun Timnas U-16 juga harus menjalani tes kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menye­ suaikan program latihan sete­ lah psikotes dan tes kemam­ puan diri. Fungsi dari tes kese­ hatan untuk mengidentifikasi kemungkinan pemain memi­ liki penyakit yang berbahaya seperti hepatitis. (MI/O2)

CMYK

Pengprov PBVSI Belum Musprov KEPENGURUSAN Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Lampung yang masa baktinya habis pertengahan 2014, hingga kemarin belum menggelar musyawarah provinsi (Musprov). Hal ini menyebabkan event bola voli di Lampung vakum dan berpengaruh pada pembinaan yang tidak maksimal. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Umum Pengprov PBVSI Sucipto, saat dihubungi Selasa (3/2). Menurut dia, saat rakernas akhir Januari lalu, Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI Komjen (Purn) Imam Sujarwo menegaskan jabatan ketua PBVSI di daerah tidak harus dari jajaran kepolisian. “Tidak harus kapolda, siapa pun boleh menjadi ketua Pengprov PBVSI dengan catatan memiliki misi dan visi yang jelas untuk memajukan voli di daerahnya maupun nasional,” kata Sucipto. Sementara itu, pada rakernas PBVSI, beberapa keputusan disahkan mengenai Pra-PON voli indoor. Porwil Sumatera akan digelar di Bangka Belitung September 2015 dan Pra-PON voli pantai saat Kejurnas di Jakarta pada Oktober 2015. (*9/O2)

±

Judo Se-Sumatera di Way Kanan KETUA Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bustami Zainuddin menggagas kejuaraan judo, dengan tajuk Bupati Cup I 2015. “Saya melihat ada perkembangan yang cukup membanggakan. Ini dampak dari torehan prestasi pejudo Lampung di PON XVIII 2012 yang meraih emas. Kemudian, beberapa event nasional yang dilaksanakan di Lampung,” ujar Bustami, didampingi Sekretaris Umum PJSI Lampung Darmawan. Menurut Bustami, sirkuit judo se-Sumatera rencananya digelar di Way Kanan, April 2015. Dia berharap event ini dapat membangkitkan judo di Way Kanan khususnya dan Lampung umumnya. Darmawan menambahkan sirkuit ini meng­acu peraturan kejurnas pra-PON. Sebab, dari sirkuit inilah diharapkan pejudo Lampung dapat menambah poin untuk menuju PON XIX 2016. (*9/O2)

Jabar Bentuk Tim Khusus Jelang PON

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

SELEKSI NASIONAL. Pebiliar putra asal Yogyakarta, Gebby, membidik bola dalam nomor snooker saat mengikuti seleksi nasional tim inti untuk SEA Games 2015 Singapura di Pusat Pelatihan Nasional Biliar PB POBSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2).

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi pembangunan arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan dilaksanakan pada September 2015. “Kami akan membuat panitia khusus yang mengevaluasi pelaksanaan venue-venue itu supaya tidak ada yang terbengkalai,” kata Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung. Ia mengatakan supaya tidak terlambat, semua proyek pembangunan venue harus diselesaikan tahun ini. Untuk 2015 ini, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan venue PON senilai Rp1,3 triliun. (MTVN/O2)

Pemuda Sawahbrebes Gelar SML Brebes Cup I PERKUMPULAN Pemuda Brebes Kecamatan Tanjung­ karang Timur, bekerja sama Lampung Post akan menye­ lenggarakan kejuaraan sepak bola terbuka SML Brebes Cup I. Kejuaraan sepak bola ini digelar 1 Maret—5 April 2015, di Lapangan Sawahbrebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur. Ketua panitia Dwi Meydi­ antoro, mengatakan panitia

sudah menyiapkan trofi piala bergilir SML Brebes Cup I, dan uang tunai total belasan jutaan rupiah untuk para pemenang. Sedangkan sistem pertanding­ an akan menggunakan sistem gugur dengan peraturan yang digunakan sesuai dengan stan­ dar Laws of the Games FIFA dan wasit yang bertugas juga sudah ada lisensi dari Asprov PSSI Lampung. Kejuaraan sepak bola ini,

±

kata Dwi, digelar dalam rangka turut serta meningkatkan mi­ nat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Dengan digelarnya kejuaraan ini juag diharapkan dapat mening­katkan semangat kreativitas dan sportivitas para pemain sepak bola serta pen­ jaringan bibit pemain muda. “Sepak bola sebagai olah­ raga yang memasyarakat dan digandrungi seluruh lapisan

masyarakat dapat mempererat tali persahabatan antarkesebe­ lasan yang bertanding dengan semangat fair play,” kata Dwi. Hingga Selasa (3/2), seba­ nyak 34 tim sudah mendaftar dari 64 tim yang ditargetkan panitia. Panitia masih mem­ buka pendaftaran hingga pe­ nutupan pada 25 Februari mendatang. Dwi menambahkan bagi tim yang ingin mengikuti tur­

namen yang digelar untuk pertama kali itu dapat mendaf­ tar langsung datang di Sekre­ tariat Panitia Jalan Romowi­ joyo Bawah No. 45, Kelurahan Sawahbrebes, Tanjungkarang Timur, cukup dengan uang pendaftaran Rp350 ribu per tim. Atau bisa datang langsung ke Kantor Harian Umum Lampung Post di Jalan SoekarnoHatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. (*9/O2)

±

±


±

±

CMYK

CMYK

Fokus

rabu, 4 februari 2015

LAMPUNG POST

Pemkab Bantu Warga Siapkan Rumah Layak Huni Jika pemerintah serius mengurusi masyarakat, saya yakin masyarakat bisa sejahtera. Kondisi saat ini tidak seperti itu, banyak pejabat negara yang tidak menganggap tugas mereka sebagai sebuah tanggung jawab. M Ridwan Anas

S

ANDANG, pangan, dan papan merupakan tiga kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Tanpa ketiganya, seorang manusia tidak bisa dikatakan hidup layak. Memenuhi hal itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji dan sejumlah Pemkab di Lampung terus berupaya membuat kehidupan warganya supaya lebih layak. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan papan atau rumah warga kurang mampu. Langkah awal Pemkab Mesuji dimulai dengan membagikan mesin cetak bata kepada warga Mesuji. Harapannya, tidak ada lagi rumah semipermanen di Mesuji, atau setidaknya tidak ada lagi rumah tidak layak huni. Mesuji memberikan solusi lain kepada masyarakat kurang mampu. Masyarakat diberikan kesempatan untuk membuat batako sebagai bahan utama membuat rumah permanen. Tidak ada harga yang harus dibayarkan oleh masyarakat, cukup tenaga dan kemauan untuk membuat hunian mereka lebih layak. Pemkab Mesuji melalui Bupati Khamamik membagikan alat cetak batako beri-

kut dengan pasir dan semennya. Batako dipilih Khamamik karena proses pembuatannya yang tidak terlalu banyak memakan waktu, serta prosesnya cepat. Khamamik mengawali pembuatan batako di Desa Muktijaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji. Warga digalang dan diberikan pelatihan sederhana langsung oleh Bupati. Masyarakat diajarkan bagaimana menggunakan mesin pengaduk semen dan pasir. Masyarakat juga dimotivasi untuk membuat rumah mereka lebih layak dihuni. “Rencananya, kami akan membangun rumah layak huni di Mesuji dengan ukuran dan model yang sama,” kata dia. Tujuannya, agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Dia berharap di masa jabatannya tidak ada lagi rumah tidak layak huni, atau dalam satu rumah dihuni lebih dari satu kepala keluarga. “Semua akan berjalan baik jika ada kesungguhan dari pemerintah juga dari masyarakatnya sendiri,” ujar Khamamik.

Bekerja Sendiri Namun, Bupati hanya terlihat berjibaku seorang diri menghadapi keluh kesah masyarakat. Kinerja Khamamik tidak dibarengi dengan kinerja dinas

terkait yang seharusnya ekstraagresif menyambut langkah yang diawali Bupati. Padahal, berkali-kali Khamamik mengingatkan kepada seluruh SKPD Mesuji untuk bekerja serius. Ia juga berkali-kali memberikan contoh positif dengan blusukan dan menciptakan ide-ide untuk menuntaskan kemiskinan di Mesuji. Saat ini tidak banyak SKPD di Mesuji yang mampu menciptakan ide kreatif untuk menyejahterakan masyarakatnya. “Jika pemerintah serius mengurusi masyarakat, saya yakin masyarakat bisa sejahtera. Kondisi saat ini tidak seperti itu, banyak pejabat negara yang tidak menganggap tugas mereka sebagai tanggung jawab,” kata Khamamik. Saat ini Mesuji sudah membagikan alat cetak batako dan mesin pengaduk semen dan pasir di Desa Muktijaya, Desa Gedungmulya, Kecamatan Tanjungraya, Desa Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang. Untuk menyejahterakan warganya, Mesuji sudah membuat rumah percontohan sebanyak 30 unit di Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji. Selain itu, Mesuji sudah membagikan sedikitnya 25 mesin cetak batu bata gratis kepada masyarakat. Selain itu, pada 2015 ini, Mesuji akan merehabilitasi sekitar 25 ribu rumah dengan dana Rp10 juta untuk setiap rumahnya. (D2) ridwan@lampungpost.co.id

n

LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

MEMBUAT BATAKO. Masyarakat Desa Muktijaya, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, antusias membuat batako, beberapa waktu lalu.

Membedah Rumah agar Lebih Indah SEJUMLAH daerah di Lampung menganggarkan dana untuk membedah rumah warga yang tidak layak huni agar menjadi lebih permanen dan indah dipandang mata. Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp7,5 miliar untuk membedah 500 rumah pada 2015. Jumlah ini meningkat dibandingkan di 2014, sebanyak 200 rumah dengan anggaran Rp3 miliar. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Bandar Lampung Zainul Bahri mengatakan masing-masing rumah nantinya diberikan bantuan untuk renovasi sebesar Rp15 juta. “Di 2015 ada 500 rumah yang akan dibedah. Total anggarannya Rp7,5 miliar,” kata Zainul, melalui telepon, Minggu (30/11). Menurutnya, warga yang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni berhak mendapatkan bantuan tersebut. Program ini sebagai upaya Pemkot Bandar Lampung memberikan kenyamanan tempat tinggal bagi warganya. Ia menjelaskan program yang akan kembali bergulir tahun depan tersebut akan tersebar secara merata di 20 kecamatan di Bandar Lampung. “Kami harapkan bantuan ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga yang membutuhkan,” kata dia. Untuk verifikasi data permohonan bantuan bedah rumah tersebut, kata Zainul, pihaknya memiliki tim yang langsung turun ke lapangan untuk melihat kelayakan rumah yang diajukan pemohon. “Program ini bisa tepat sasaran.” Dia menjelaskan program bedah rumah sudah dilakukan Pemkot sejak 2011 sebanyak 200 rumah dengan dana Rp1

miliar. Kemudian, pada 2012, sebanyak 150 rumah dengan anggaran Rp2,250 miliar, serta 2013 dan 2014 masing-masing 200 unit rumah dengan dana sebesar Rp3 miliar. “Total rumah yang sudah dibedah dari 2011—2014 sebanyak 750 dengan anggaran Rp9,250 miliar,” ujarnya. Di Way Kanan, tiga kampung menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) berupa bedah rumah sebanyak 264 unit untuk masyarakat yang membutuhkan, Kamis (11/12). Bantuan bedah rumah itu diserahkan langsung Bupati Way Kanan Bustami Zainudin kepada masyarakat di depan kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kampung Sidoarjo, Kecamatan Blambangan Umpu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan Alamsyah mengatakan bantuan itu hasil koordinasi dan hubungan baik antara Pemkab dan Kementerian Perumahan Rakyat. Total bantuan bedah rumah Rp705 juta. Untuk pembangunan baru sebanyak 10 unit, masing-masing menerima Rp15 juta, dan peningkatan kualitas untuk 74 unit yang mendapat Rp7,5 juta. Sementara di Kampung Curuppatah, Kecamatan Gununglabuhan, bantuan pembangunan baru sebanyak dua unit, masing-masing Rp15 juta, serta peningkatan kualitas sebanyak 75 unit, yang memperoleh Rp7,5 juta. Total bantuan untuk Kampung Curuppatah Rp592,5 juta. Sementara bantuan untuk Kampung Tiuhbalak II, Kecamatan Gununglabuhan, sebanyak 16 unit rumah pembangunan baru dan 87 unit peningkatan kualitas dengan anggaran Rp652,5 juta. (RIC/CK4/D2)

±

19


PARIWARA

RABU, 4 FEBRUARI 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

KATERING

Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203.

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149. RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

kehilangan STNK BE 3033 OJ, Noka. MH1JF228DK352160 Nosin. JFD2E2347849 an. Junaidi STNK BE 2127 FE, Noka. MHFXW40G9A4501548, Nosin. 6993155, an. Agung Shafarindra Daniel STNK BE 3121 BD, Noka. 8BG41CADJ975115, Nosin. G401D1054809, an. Sudirman Sigiro STNK BE 3870 IB, Nomor Rangka. 625875, Nomor Mesin. 625876, an. Anita. STNK BE 4531 CM, Noka. M H 1 J F5 1 3 7 C K 3 6 6 5 4 8 , No s i n . JF51E3360723 an. Dede Irawan. STNK BE 6339 FL, Noka. MH1JF21128K180999, Nosin. JF21E1180739, an. Catrine Anggi Melita. STNK BE 6414 FU, Noka. MH1KC4114DK070829, Nosin. KC41E1070833, an. Edi Rajiman STNK BE 7399 YQ, Noka. MH1JBC120AK191399, Nosin. JBC1E2185574, an. Paryanto. STNK BE 8897 YR, Noka. MH314D204BK064669, Nosin. 14D-1064524, an. Rita Riana. STNK BE 9780 WC, Noka. MHMU5TU2EDK118633, Nosin. 4G15J93124, an. Abdullah

KESEHATAN ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

Layanan Iklan Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota

PIJAT TRADISIONAL NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dekat Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.07217417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-56149016/ SMS 0816-889344 & 08180694-1828 PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [WWW.TRADEIDR.COM]

PROPERTY GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan bersubsidi tipe 36/72, hrg 110.500.000, DP 15 Jt, angsuran 821 rb (flat) slm 15 th, B. Lampung. Hub. 0823.8071.8383,

RumaH dijual BU, Rmh Mewah, 566 m2, 6 KT, 6 KM, Gazebo, Mushola Jl. Imam Bonjol Gg. Tirta Kencana Harga 1 M nego. Hub.0811-722709

Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms).

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

Dijual rmh bru di BUKIT KENCANA 3, blok TH No.16, SHM, 2LT, 171/161, KT 4+1, KM 4, AC 3, 2200w, PAM, Kitchen set, Garasi 3mbl. Hub.0878-99803320

Jual cpt tnh pekarangan luas + 550 m2 di Jl. Soekarno Hatta by pass Campang Raya Bdl (blk Hotel Nirwana), surat kuitansi jual beli, hrg 200 jt tanpa perantara hub. Eko Hidayati 0878.9926.0561

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530

Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP)

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Tanah LS 200 m2, SHM Lok. Pemanggilan, Natar. Hub. 0853.7889.2048 Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590

rumah di Jl. Soekarno Hatta No.13 by pass samping PO. Muncul, kali balok, Nego. Hub. 0812-7204-6770

Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475

Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563.

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

Dijual rmh SHM, LT 460 m2,LB 172 m2, bangunan bru,tralis,tmbok kllng. Jl. Airan Raya Gg. Asyani No.4 (60 m dr jln raya) Way Hui Jati Agung, Lamsel. Hub.0815-4001-9018/0813-79769014

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

TANAH KAVLING dijual Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343.

CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283. Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt. an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 08127226-8111/ 0856-0950-8111 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

LAMPUNG POST

Dijual cpt rmh, pjk brsh, rmh minimalis, 5 KT+2 KM, dak. cor, garasi 2 mobil, AC, Tralis baru. VILLA CITRA 1 blok W.10 Hub.0853-6676-8222/0821-7743-5000

PENDIDIKAN PRIVAT G uru d At A ng k E r U m A h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetkan majalh, melayani jsa design/lay out & cetak majalh, album sekolah, buku tulisan, souvenir, flashdisk, id card dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

(

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-7762 -3359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601 RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza)

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

ZAKAT S ampa i kan zakat, i nfaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos pemesanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

WARNET Lel ang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-7288-1012, 0823-01011929

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013

Dibutuhkan Staf Wanita untuk Customer Service Hub PRINCESS Jl.A.Yani No.6 Enggal BDL.

We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah Dibthkn Segera Min.SMU/ Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244/082378571751.

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672

HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 Dijual Honda City Th’96, warna Hitam, pajak baru. Berminat hub. 0813.7902.3333. (Tidak melayani SMS).

HYUNDAI hyundai atoz matic th 2001 silver, ac, tape cd, PW, plat BE kodya, kaki kaki baru ganti. Rp. 53 jt nego, Hub. 082379048404 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

MOTOR Jual motor honda SUPRA-FIT tahun 2004, Mulus. Hub. 08537889-2048

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkuali¬tas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.


HUMANIORA

rabu, 4 FEBRuari 2015

UN Online Sebuah Kemajuan TAHUN ini sedikitnya 11 seko­ lah di Lampung akan melak­ sanakan ujian nasional (UN) secara daring. Ke-11 sekolah tersebut empat di Bandar Lampung (SMPN 1, SMPN 2, SMAN 2, SMAN 9). Kemudian, tujuh di luar Bandar Lam­ pung, yakni SMAN 1 Kota Metro, SMAN 1 dan SMPN 2 Kotagajah, SMAN 1 Way Jepa­ ra, SMPN 1 Purbolinggo, SMPN 7 Kotabumi, serta SMAN 1 Gadingrejo. Pelaksanaan UN dalam jaringan (daring) yang baru kali pertama ini disambut positif, baik para siswa mau­ pun pengamat pendidikan. Mereka mengharapkan agar dinas terkait dan sekolah mempersiapkan hal tersebut dengan baik. Seperti, dari testimoni salah satu siswa SMP Negeri 1 Bandar Lampung, Tantina, yang pada awalnya sangat nyaman dengan pelaksanaan UN reguler, tetapi semenjak sekolahnya akan member­ lakukan implementasi UN dengan sistem online atau dalam jaringan yang baru pertama kali diujicobakan, sempat membuatnya kha­ watir. Namun, melalui persia­ pan menuju UN daring yang dimatangkan oleh sekolah, segala bentuk kekhawatiran tersebut berangsur sirna. “Kami ngakuin sistem ini baru pasti beda dari sebelum­ nya. Itu juga termasuk cara kita belajar buat menghada­ pinnya. Namun, semuanya su­ dah dilakukan (persiapan) ma­ tang agar hasilnya juga baik. Kami sih akuin ada dampak positif dari UN daring karena sistem itu melatih kejujuran para siswa dalam menjawab tiap soal yang diberikan,” ujar dia, di laboratorium komputer SMPN 1, Selasa (3/2). Secara terpisah, pengamat pendidikan Lampung, Rochmi­ yati, menilai pelaksanaan UN daring ini merupakan suatu kemajuan karena ber­ guna untuk mengurangi tin­ dak kecurangan yang selama ini marak dilakukan pada UN sebelumnya, yang masih menggunakan lembar jawa­ ban komputer (LJK). “Image dari UN itu selama ini sudah buruk ka­rena selalu ada oknum yang melakukan kecurangan. Dengan sistem online ini kami harapkan kecurangan tersebut dapat di­ tekan,” kata wanita yang juga akademisi FKIP Universitas Lampung itu ketika dihubungi pada Selasa (3/2). (CR13/S1)

LAMPUNG POST

21

la r a s b a h a sa

Kepada Yth. Dian Anggraini*

n

ANTARA/AGUS BEBENG

RUWATAN POLISI TIDUR. Kelompok Rawayan Seniman Bandung (RSB) mengadakan pertunjukan Ruwatan Polisi Tidur di Babakan, Ciamis, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/2). Ritual ini untuk mendoakan polisi agar mampu menjaga amanah dalam penegakan supremasi hukum.

Pemkot Diminta Rekrut CPNSD Khusus Guru Berdasarkan data dari Disdikbud Kota Bandar Lampung, jumlah guru SD hanya 3.200 orang yang berstatus PNS dan tersebar di 199 SD negeri. INSAN ARES

D

PRD Kota Bandar Lam­ pung meminta Peme­ rintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengadakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang diperuntukkan khusus guru. Permintaan tersebut menyusul kekurangan 600 guru SD yang bakal pensiun tahun ini. Untuk itu, menurut Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lam­ pung Syarif Hidayat, Pemkot Bandar Lampung perlu mewa­ canakan adanya penambahan PNS khusus guru dengan men­ gusulkan kepada Pemerintah

Pusat. Sehingga kebutuhan guru SD berstatus PNS di Kota Tapis Berseri bisa terpenuhi. “Kalau hanya mengandalkan guru honorer tentunya sistem mengajarnya beda dengan guru PNS. Maka kami mendo­ rong Pemkot Bandar Lampung untuk membuka penerimaan CPNSD khusus guru,” kata Syarif, Senin (2/2). Dia meminta Dinas Pendidi­ kan dan Kebudyaan (Disdik­ bud) Bandar Lampung melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di tingkat Kota Bandar Lampung maupun Provinsi Lampung harus mampu men­ dorong Pemerintah Pusat da­ lam penambahan PNS di tahun

ini, khususnya tenaga guru SD. “Saat ini Pemkot sangat mem­ butuhkan beberapa pegawai, khususnya untuk ditempatkan di bidang pendidikan dan kes­ ehatan,” ujarnya. Berdasarkan data dari Dis­ dikbud Kota Bandar Lampung, jumlah guru SD hanya 3.200 orang yang berstatus PNS dan tersebar di 199 SD negeri. “Jumlah itu digabung dengan PNS di bidang administrasi, memang tenaga pengajar un­ tuk guru SD yang berstatus PNS ini sedikit,” kata Kepala Disdikbud Kota Bandar Lam­ pung Sukarma Wijaya. Jumlah ini juga, menurutnya, masih akan berkurang seiring dengan banyaknya guru yang akan pensiun pada periode ini. “Guru yang akan pensiun pada periode ini mencapai 600

guru,” kata Sukarma. Solusinya, menurut Sukar­ ma, pihaknya akan menem­ patkan sejumlah tenaga guru honorer di setiap sekolah. Dia mengatakan jumlah guru ho­ norer untuk tingkat SD sekitar 1.800 orang. “Kami memang dibantu oleh guru honorer, maka menurut kami hal ini ten­ tunya sangat jompang, bila dibandingkan dengan guru PNS,” ujarnya. Maka dari itu, lanjut Sukarma, pihaknya su­ dah me­ngajukan ke Pemerin­ tah Pusat untuk penambahan PNS guru, khususnya guru SD. “Kami mengusulkan penamba­ han guru PNS. Penambahan­ nya berkisar 600 sampai 700 guru,” kata dia. (CR11/S2)

Muchtar, pada minggu depan. Dalam MoU itu sebelumnya juga akan ditindaklanjuti da­ lam MoU dengan 74 perguruan tinggi swasta (PTS) di Lampung yang terakomodasi dari data Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Asosiasi Per­ guruan Tinggi Swasta Indone­ sia (Aptisi) Lampung. “Langkah ini memberikan kesempatan mereka (PNS, red) untuk melanjutkan ku­ liah ke jenjang lebih tinggi. Itu kami mulai dari tingkat

provinsi. Bisa dibilang bentuk dukungan Pemprov Lampung dalam meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas lulu­ san pegawainya agar lebih tinggi lagi,” ujarnya, barubaru ini. Ia menjelaskan banyaknya PNS di lingkungan Pem­ prov Lampung untuk tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan dana, waktu, ke­ sempatan, dan peluang yang banyak dihabiskan untuk me­ nyelesaikan berbagai urusan kedinasan di kantor maupun dinas luar. “Para karyawan

* Pemerhati Bahasa

insanares@lampungpost.co.id

Disdikbud Buka Program Lanjut Kuliah bagi PNS DINAS Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Disdikbud) Lampung bakal membuka program lan­ jut kuliah bagi PNS, khususnya di lingkungan Pemprov di semua jenjang pendidikan dari diploma hingga doktor (S2). Menurut Kepala Disdikbud Lampung Hery Suliyanto, rea­ lisasi program ini akan tertu­ ang dalam penandatanganan nota kesepahaman/memoran­ dum of understanding (MoU) antara Disdikbud Lampung dan Pemprov Lampung yang diwakili Asisten IV Bidang Administrasi Umum Ellya

UJIAN tengah semester (UTS) mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa SD telah berlalu. Namun, masih menyisahkan pertanyaan di pikiran putra sulungku, Kaisar. Pengakuannya, penulisan alamat surat tidak begitu ia pahami. Apakah menggunakan kata Kepada Yth. atau Yth. saja? Kebingungan itu lumrah saja terjadi, apalagi setingkat siswa sekolah dasar. Pada surat kedinasan saja hingga kini kita masih sering me­ nemukan berbagai variasi penulisan. Contohnya surat dinas yang berisi undangan yang ditujukan kepada kepala kantor kami, Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Alamat surat tertera 1. Kepada Yth. :Bapak Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung di Bandar Lampung, 2. Kepada Yth. Bapak Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung di Bandar Lampung, 3. Yth. :Bapak Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung di Bandar Lampung, dan Yth. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung di Bandar Lampung. Lalu, manakah yang tepat? Dari keempat contoh di atas, kesalahan yang paling minim terjadi pada contoh keempat, yaitu penggunaan kata di. Berdasarkan Peraturan Mendiknas Nomor 42 Tahun 2006, alamat surat harus ditulis nama tempat pada alamat yang dituju tanpa didahului oleh kata depan di. Selanjutnya, penggunaan tanda titik dua juga tidak diperlukan. Seharusnya pada alamat surat, setelah kata Yth. langsung diikuti nama yang dituju tanpa dipisah lagi dengan tanda titik dua. Penggunaan kata kepada paling sering kita temukan pada penulisan alamat surat. Padahal, penggunaan kata kepada sebelum Yth. tidak diperlukan karena kata kepada berfungsi sebagai kata penghubung antarbagian kalimat yang menyatakan arah. Penulisan kata Bapak juga sebaiknya dihindari. Untuk menghormati penerima surat cukup sebutkan saja nama jabatan, sebab seorang kepala kantor bisa saja wanita atau pria. Jadi, penulisan alamat surat yang paling tepat adalah “Yth. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung (enter) Bandar Lampung”. Kesalahan penggunaan kata kepada juga kerap kita temui saat juru acara mempersilakan seseorang untuk memberikan sambutan atau membuka acara, “Kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan, Suharto kami persilakan”. Seharusnya, kalimat tersebut lebih tepat diucapkan “Bapak Kepala Dinas, kami persilakan” atau “Bapak Suharto, kami persilakan”. Penggunaan kata tidak baku memang kerap kita temui bahkan tumbuh subur di masyarakat. Oleh karena itu, mari kita biasakan diri untuk berbahasa yang baik dan benar. Salam. n

dan staf PNS itu bisa kuliah jalur ekstensi maupun re­ guler,” kata dia. Hery mengaku peran PTS di Lampung masih belum banyak diakomodasi oleh Disdikbud dalam mengem­ bangkan potensi pegawai di daerah. Meskipun demikian, pihaknya kini langsung men­ data berbagai PTS maupun akan membuka kesempatan lanjut kuliah ini agar program yang dicanangkan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mampu diimpelementasikan dengan baik. (CR13/S1)

n ANTARA/NOVRIAN ARBI

EKSPEDISI NKRI. Sejumlah peserta ekspedisi mendengarkan arahan usai upacara pemberangkatan Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015, di Pusat Pendidikan Latihan Pasukan Khusus, Markas Kopassus Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (3/2). Sebanyak 1.241 peserta mengikuti ekspedisi untuk memelihara alam dan mencari spesies flora dan fauna baru, membenahi patok negara, serta membantu kesejahteraan hidup masyarakat kepulauan terluar.

selinta s

Mahasiswa Unila KKN di Kiluan MAHASISWA kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Lampung (Uni­ la) membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Kamis (29/1). Pembentukan Posdaya merupakan program utama dalam KKN Unila tahun ini. Dengan diadakannya Posdaya di setiap lokasi KKN diharapkan kembali memunculkan modal sosial, seperti hidup bergotong royong dalam masyarakat guna membantu pemberdayaan kelu­ arga secara terpadu dan membangun keluarga mandiri. Koordinator Kelompok KKN, Pekon Kiluan Negeri, Rosim Nyeru­ pa, menyebutkan dengan diadakannnya pembentukan Posdaya diharapkan lembaga kemasyarakatan tersebut dapat menjadi wahana pemberdayaan delapan fungsi keluarga secara terpadu. Yakni, fungsi agama atau Ketuhanan Yang Maha Esa, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi atau wirausaha, dan fungsi lingkungan. “Program ini merupakan program pokok untuk KKN 2015 ini, dengan harapan mewujudkan keluarga yang mandiri tidak ber­ gantung kepada pemerintah dan peran anggota kelurga sehingga dapat menjadi keluarga yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan masa depan,” kata Rosim. (*1/S1)

Darmajaya Lakukan PKPM n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENYIKAT GIGI. Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, tengah mengajarkan cara menyikat gigi yang benar kepada siswa PAUD daerah setempat, Kamis (29/1). Selain menyosialisaikan perilaku hidup sehat, mahasiswa juga membagikan susu kemasan kepada para siswa.

Menag Larang Pergi Haji Berkali-kali MENTERI Agama (Menag) Luk­ man Hakim Saifuddin melarang seseorang pergi haji lagi jika yang bersangkutan pernah menunai­ kan ibadah haji. Lalu, bagaimana caranya un­ tuk mengetahui umat Islam pernah berhaji, menurut dia, dapat diketahui melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kemenag. Perlakukan pelarangan pergi haji berkali-kali sudah lama di­

gaungkan Kementerian Agama. Untuk 2015, menurut dia, akan diberlakukan. Hal ini mengingat antrean jemaah haji dari tahun ke tahun semakin panjang. Ia mencontohkan, di Makassar saja sudah ada yang antre sampai 25 tahun ke depan baru bisa berangkat. Menag juga meminta agar jangan membanggakan diri pernah berkali-kali menunaikan ibadah haji karena secara tidak sadar hal itu telah menyita kuota

yang menjadi hak orang lain untuk pergi haji. “Cara pandang umat muslim membanggakan berulang-ulang harus diubah,” kata Lukman Ha­ kim di Jakarta, Selasa (3/2). Selanjutnya ia menjelaskan kuota haji Indonesia pada 2015 tetap tak meningkat, pada kisaran 168.800 orang, terdiri dari 15.200 orang haji reguler dan 13.600 orang untuk haji khusus. (ANT/S1)

LANGKAH pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan sivitas akademika Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya tidak hanya melalui kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga termasuk jalur akademik sesuai agenda perkuliahan yang terjadi. Seperti yang dilakukan IBI Darmajaya bersama Pemerintah Ka­ bupaten Tanggamus yang membuka akses luas dalam pelaksa­n aan praktik kerja dan pengabdian masyarakat (PKPM) yang dilaksana­ kan di 15 desa pada lima kecamatan di kabupaten setempat. PKPM berlangsung pada 2—23 Februari di Kecamatan Talangpadang, Gunungalip, Pulaupanggung, Gisting, dan Sumberrejo. Sebelumnya, acara penglepasan 213 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Binis (FEB) dan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di­ lakukan di aula rektorat IBI Darmajaya, Gedung A, Sabtu (31/1). Wakil Rektor I Bidang Akademik IBI Darmajaya Envermy Vem menjelaskan PKPM merupakan mata kuliah wajib dengan tujuan membantu dan mengembangkan potensi-potensi yang di daerah. “Melalui PKPM, kami mengedukasi masyarakat untuk meng­ gunakan teknologi, bagaimana pengoperasiannya dan meman­ faatkan teknologi tersebut untuk mengembangkan desa mereka. Upaya memajukan pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga kami lakukan dengan membekali mereka dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan,” kata dia. (CR13/s1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

rabu, 4 FEBRuari 2015

Metro Deflasi 0,68% pada Januari 2015 ±

±

KOTA Metro mengalami de­ flasi 0,68% pada Januari 2015. Penyebabnya, pengeluaran kelompok transportasi, komu­ nikasi, dan jasa keuangan. Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kota Metro Taulina Ang­ gareni, saat rilis bersama Ja­ jaran Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, di ruang OR setempat, Senin (2/2). Menurutnya, enam kelom­ pok pengeluaran yang mena­ han laju deflasi, di antaranya kelompok bahan makanan dengan andil inflasi 0,4136%, kelompok makanan jadi, mi­ numan, rokok, dan tembakau dengan sumbangan inflasi 0,0204 %. Dia menambahkan kelom­ pok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mem­ berikan andil inflasi 0,0361 %. Kemudian, kelompok sandang dengan sumbangan deflasi 0,0231%, dan kelompok kes­ ehatan menyumbang inflasi 0,0137 %. Selain itu, kelom­ pok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberi andil inflasi 0,0003%. “Perubahan indeks pada ketujuh kelompok penge­ luaran tersebut menyebabkan terjadinya deflasi di Kota Metro sebesar 0,17%,” ujar dia. Dia mengatakan komodi­ tas yang memberikan andil deflasi cukup besar selama Januari 2015, di antaranya bensin, cabai rawit, solar, se­ men, kacang panjang, lele, pengharum/pelembut cucian, kentang, daging ayam kam­ pung, dan detergen bubuk/ cair. “Berdasar penghitungan indeks harga konsumen (IHK) pada Januari 2015, deflasi Kota Metro terjadi karena adanya penurunan indeks sebesar 5,00% pada kelompok trans­ portasi, komunikasi, dan jasa keuangan,” katanya. Terungkap, Kota Metro pada Januari 2015, berdasar penghi­ tungan inflasi tahun kalender (point to point) mengalami de­ flasi sebesar 0,17%, sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,43%. Kota Metro menempati pe­ ringkat 43 secara nasional, dari 82 kota. Sebanyak 34 kota mengalami inflasi dan 48 kota mengalami deflasi. (CAN/D2)

±

±

22

selintas

29 Dokter Terima SK CPNS BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Tengah (Lamteng) menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 29 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dokter, yang diterima Pemkab Lamteng akhir 2014, melalui jalur khusus. SK diserahkan Bupati Lamteng A Pairin di aula BKD setempat, Senin (2/2). Dari 29 dokter yang diangkat CPNS tersebut, 24 dokter merupakan dokter umum, dokter gigi (2), serta dokter spesialis (3), yakni spesialis kandungan, penyakit dalam, dan spesialis anak. Mereka akan bertugas di puskesmas dan di rumah sakit milik pemerintah bagi dokter spesialis. Pairin meminta kepada seluruh dokter yang telah diangkat menjadi CPNS bekerja profesional sesuai dengan peraturan abdi negara. “Saya minta berintegrasi dengan baik, di kalangan puskesmas, atau pemerintah, di luar Dinas Kesehatan,” ujar Pairin. Kepala BKD Lamteng Yunizar mengatakan Lamteng menerima 30 dokter. Namun, satu orang mengundurkan diri, jadi totalnya ada 29. Jumlah ini merupakan terbanyak jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Lampung. (WAH/D2)

±

Pesawaran Siapkan Perawat Homecare n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JEMBATAN RUSAK. Jembatan dan jalan poros di Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, rusak akibat diterjang banjir, pekan lalu. Warga meminta kepada pihak rekanan untuk memperbaiki jembatan dan jalan poros tersebut. Foto dibidik Selasa (3/2).

Jalan Poros Lamsel Batal Dibangun Sebenarnya, kerusakan tersebut bukan karena diterjang banjir, melainkan pengerjaannya yang asal-asalan. Sebab, ketebalan jalan tersebut hanya sekitar 4 cm. ARMANSYAH

P

EMBANGUNAN jalan po­ ros penghubung antarke­ camatan di Kabupaten Lampung Selatan sepanjang 156,5 km batal dikerjakan. Pasalnya, PT Hutama Karya yang ditunjuk Pemerintah Pusat mengundurkan diri atau tidak sanggup melaksanakan peker­ jaannya hingga masa penger­ jaan habis. Bupati Lampung Selatan Ryc­ ko Menoza mengatakan hal itu, Selasa (3/2), usai tablig akbar dalam rangka peringatan Mau­ lid Nabi Muhammad saw. di Pondok Pesantren Roudhotul Muta Alimin Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. “Kami berharap pembangunan jalan poros dapat ditender ulang. Mudah-mudahan, sebelum masa jabatan saya habis Maret 2015, sudah bisa dilaksanakan tender,” ujar dia.

Disinggung alasan PT Hutama Karya enggan melaksanakan pekerjaannya, Rycko menjelas­ kan kesalahan ada pada pihak PT Hutama Karya. Meraka be­ ralasan terjadi kesalahan dalam penghitungan. “Jadi, kesalahan ini murni dilakukan PT Hutama Karya, bukan kesalahan Pemkab Lampung Selatan. Karena itu, PT Hutama Karya akan dike­ nai penalti. Selain itu, mereka dikenai blacklist, karena tidak melaksanakan pekerjaannya. Padahal, kontrak pekerjaan su­ dah dilakukan,” kata dia.

Jalan Rusak Kembali Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan pembangunan jalan poros dan jembatan penghubung antar­ dusun desa setempat. Pasalnya, jalan poros dan jembatan yang baru diperbaiki tersebut rusak

kembali. Selain diterjang banjir sepekan lalu, kerusakan jem­ batan dan jalan poros tersebut lantaran minimnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel dan DPRD setempat, seh­ ingga kualitas pembangunannya kurang baik. Kondisi talut jem­ batan tergerus dan jalan poros terkelupas serta retak-retak.

Jalan poros yang batal dibangun - Panjang 156,5 km - Kecamatan Jatiagung 37,4 km - Kecamatan Tanjungbintang 32,4 km - Kecamatan Katibung 32,7 km - Desa Sinarpasemah 14,3 km - Kecamatan Sidomulyo 25,3 km - Desa Bandanhurip 14,5 km - Sumber dana : Kemenkeu Rp90 miliar APBD Lamsel Rp70 miliar Sumber : Pemkab Lamsel

Sahir (50), warga Dusun 4, Desa Sumberagung, mengatakan jalan dan jembatan mulai rusak se­ telah diterjang banjir pada Sabtu (24/1). Akibatnya, jembatan dan jalan poros yang baru diperbaiki rusak kembali. “Pembangunan ini kan dari pemerintah untuk masyarakat dalam memperlancar roda

perekonomian. Namun, kalau pengerjaannya asal-asalan oleh rekanan, bagaimana mau me­ nyejahterakan masyarakat. Ini kan masih dalam masa pera­ watan. Jadi, masih wajar kalau diperbaiki oleh rekanan,” kata dia, Selasa (3/2). Kepala Dusun 4 Daryanto mengatakan pembang­ unan jembatan dan jalan poros baru selesai pada Desember 2014. “Sebenarnya, kerusakan tersebut bukan saja karena diterjang ban­ jir sepekan yang lalu, melainkan pengerjaannya asal-asalan. Se­ bab, ketebalan jalan tersebut hanya sekitar 4 cm,” kata dia. Kepala Desa Sumberagung Rasmadi mengakui kondisi jem­ batan dan jalan poros rusak kembali. Dia menilai goronggorong jembatan tersebut ter­ lalu kecil dan perlu ditinggikan. Sebab, jembatan yang meng­ hubungkan Dusun 4, Dusun 5, Desa Sumberagung, dan Dusun Pematangpasir, Desa Sidoasih, Ketapang, ini merupakan daerah langganan banjir. (TOR/D2) armansyah@lampungpost.co.id

Dewan Imbau DKP terkait Nasib Nelayan KOMISI B DPRD Kabupaten Lampung Selatan meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat memperhati­ kan nasib nelayan yang mera­ sa dirugikan dengan terbitnya peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) yang baru dibuat. Sebab, beberapa isi Permen Kelautan dan Peri­ kanan, Nomor 1 dan 2 Tahun 2015 dinilai memberatkan dan dapat mematikan mata pencaharian sebagian ne­ layan, khususnya di Lamsel. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Lam­ sel Sutan Agus Triendy saat hearing dengan DKP setem­ pat, Senin (2/2). “Kami akan mengawal terkait keluhan nelayan terhadap Permen-KP tersebut. Diharapkan DKP memperhatikan nasib nelayan terhadap keluhan PermenKP,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala DKP Lamsel Afruddin meng­ atakan pihaknya akan me­ nampung aspirasi dari para nelayan tersebut dan akan melayangkan surat resmi ke­ pada Pemerintah Pusat. “Kami bersama DPRD Lamsel akan terus mengupayakan semua keluhan para nelayan,” ka­ tanya. Pihaknya juga akan melaku­ kan studi banding terkait se­ mua masalah yang dihadapi para nelayan dan meminta

LAMPUNG POST

anggota Komisi B DPRD Lamsel mengawal masalah tersebut. “Studi banding ini nantinya akan melibatkan beberapa anggota Dewan dan beberapa kelompok nelayan, sehingga semua masalah yang dihadapi nelayan bisa diketahui dan diselesaikan dengan baik,” ujarnya. Selain menyangkut bebera­ pa kelompok atau perorangan nelayan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, kata Afrudin, pihaknya akan men­ data proposal yang masuk. Dirinya akan mengajukan ang­ garan tambahan pada APBD-P mendatang untuk membantu kelompok nelayan yang belum mendapatkan bantuan. “Ada beberapa kelompok nelayan yang belum menda­ patkan bantuan. Namun, saya berharap nelayan dapat bersabar, sebab kami masih berusaha untuk mengajukan bantuan tersebut,” ujarnya Perwakilan nelayan di Lamsel Imron mengapre­ siasi hearing yang dilaku­ kan DPRD setempat dengan pihak DKP terkait PermenKP tersebut. “Beberapa hari yang lalu kami melakukan unjuk rasa, tetapi kini sudah hearing dengan DKP, para nelayan yang mencari udang lobster dan kepiting rajung­ an ada sekitar 300 Kepala Keluarga (KK). (*3/*2/D2)

CMYK

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Endang Sri Haryanti S mengatakan perawat homecare nantinya akan diberikan tanda identitas, dengan menggunakan rompi tertentu yang ada tulisannya. “Kami menyadari sebagian masyarakat mungkin ada yang belum tahu kalau Pesawaran memiliki program homecare. Wajar karena satu perawat melayani warga di empat desa,” kata dia, di ruang kerjanya, Senin (2/2). Menurutnya, wilayah tugas perawat homecare akan dipetakan. Pemetaan berdasar saran dari anggota DPRD saat hearing bersama Dinas Kesehatan. “Pada pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banang) beberapa waktu lalu, program homecare sempat ditunda. Sebab, Dewan menilai program homecare kurang efektif, meskipun akhirnya tetap dilanjutkan. Namun, sistem manajemen dan penataan wilayah kerja perawat homecare harus dipetakan berdasarkan skala priorotas, khususnya di daerah terpencil,” kata Endang. Dia mengatakan perawat homecare melayani kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah, dan diprioritaskan di wilayah terpencil dan benar-benar membutuhkan. “KUPT Puskesmas nanti yang akan memetakan wilayah untuk 45 perawat homecare ini. Kalau tahun lalu, satu perawat homecare mengover empat desa, sekarang hanya dua desa dan ditugaskan ke wilayah yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar dia. (CK10/D2)

Bulog Belum Naikkan Harga Beli Gabah BADAN Urusan Logistik (Bulog) Kalianda, Lampung Selatan, masih memakai Instruksi Presiden (Inpres) No.3/2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah, Beras, dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah. Pasalnya, Inpres terbaru belum turun. Hal ini diungkapkan Kepala Bulog Kalianda Hamid Ali, Selasa (3/2), ketika ditemui di ruang kerjanya. Menurut dia, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 25% dan kadar hampa maksimum 10% mencapai Rp3.300/kg di tingkat petani atau sebesar Rp3.350/kg di penggilingan. Harga pembelian gabah kering giling dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14% dan kadar hampa maksimum 3% men­ capai Rp4.150/kg di peng­

gilingan atau Rp4.200/kg di gudang Bulog. Harga pembelian beras dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14%, butir patah maksimum 20%, kadar menir maksimum 2%, dan derajat sosoh minimum 95% mencapai Rp6.600/kg di tingkat gudang Perum Bulog. “Namun, ada kemungkinan HPP melalui Inpres RI akan naik,” ujar dia, tanpa mem­ berikan alasan mengenai prediksi kenaikan HPP. Hamid Ali menjelaskan upaya meringankan beban masyarakat Lampung Sela­ tan terkait harga beras kini yang cukup tinggi, pihaknya bersama Pemkab Lamsel te­ lah melakukan operasi pasar khusus (OPK) akhir 2014. “Selain itu, salah satunya mempercepat penyaluran beras miskin di 2015 ini,” kata dia. (TOR/D2)

±

Kepala Sekolah Diminta Tingkatkan Mutu

n

LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

KONTRASEPSI GRATIS. Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Pitka Rycko Menoza (kanan) meninjau pemasangan kontrasepsi gratis pada pembinaan dan penyuluhan Keluarga Berencana Lamsel di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Selasa (3/2).

jelma ram

Mewaspadai Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti BANYAK tempat yang bisa me­ nampung air dan barang bekas lainnya di sekeliling rumah. Mari kita mewaspadainya, jangan sampai ada nyamuk aedes penu­ lar demam berdarah dengue berkembang biak di dalam dan di sekeliling rumah. Lakukanlah bersih-bersih, menguras, menutup, dan men­ gubur jika kedapatan ada barang bekas yang terisi air. Sebab, nya­ muk DBD paling suka berkem­ bang biak di tempat air bersih yang tidak langsung berhubun­ gan dengan tanah. Oleh karena itu, Camat Meng­ gala Eka Saputra mengajak

Eka Saputra semua warganya agar was­ pada di musim hujan ini. Sebab, baru memasuki musim hujan, 8 anak positif terserang DBD akibat gigitan nyamuk penular demam berdarah. Ke-8 warga yang terjangkit DBD semuanya dirujuk ke RSUD Menggala di

±

Tiuh Thoho, guna mendapatkan perawatan. Dia berharap pihak terkait segera mencegah melu­ asnya serangan nyamuk demam berdarah ini. Eka Saputra, Senin (2/2), men­ ginstruksikan kepada semua kepala kampung dan lurah agar terus memantau kesehatan warganya. “Jika kedapatan ada warga yang demam tiga hari berturut-turut segera bawa ke puskesmas atau pusat pengoba­ tan terdekat,” kata dia. Dia meminta warga jangan menunda jika ada keluarga yang terkena gigitan nyamuk memati­ kan itu. (D2) Guntur Taruna.

BUPATI Lampung Timur (Lamtim) Erwin Arifin melan­ tik dan mengambil sump­ ah 43 guru sebagai kepala sekolah, 13 orang sebagai pengawas, 7 orang sebagai penilik, di Gedung Pusiban Lamtim, Senin (2/2). Pelanti­ kan tersebut sesuai dengan keputusan Bupati Lamtim No. 821/169/20/SK/2015 tang­ gal 2 Februari 2015. Erwin Arifin mengatakan pemberian tugas tambahan tersebut bertujuan mening­ katkan mutu dan penerapan sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. “Untuk itu, saya mengharapkan agar mereka yang baru dilantik da­ pat mengemban amanah dan tanggung jawab dengan baik dan profesional,” kata dia. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mening­ katkan kinerja bagi sekolah maupun sistem pendidikan itu sendiri. Peran guru me­ mang sangat mutlak dalam menjawab tantangan pe ­ nyelenggaraan pendidikan di masa kini. Tidak hanya

sebagai instruktur di sekolah, tetapi juga sebagai fasilitator, pemberi arahan, konsultan, sekaligus teman bagi siswa. Sebab, keberhasilan sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam melaksanakan pembelaja­ ran yang efektif, kreatif, dan inovatif. “Selain itu, proses pem­ belajaran juga memerlukan pengawasan yang baik kar­ ena pendidikan merupakan sistem yang terpadu untuk menciptakan produk yang berkualitas,” ujar dia. Ia menerangkan penga­ was dan penilik merupakan elemen yang sangat penting untuk mengendalikan proses pendidikan yang terjadi di sekolah dan memastikan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri. “Saya berharap kepada seluruh guru, penga­ was, dan penilik yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai fungsinya masing-masing dengan pro­ fesional,” kata dia. (CK7/D2)

±

±


±

±

±

DAERAH

Rabu, 4 februari 2015

±

±

CMYK

Masyarakat Bangun Jembatan Sementara PASCARUSAKNYA Jembatan Tebing Kedondong di Kam­ pung Tanjungtiga, Way Ka­ nan, kendaraan roda empat masih belum bisa melintas. Masyarakat dua kampung bahu-membahu membangun jembatan sementara. Camat Rebangtangkas Suhar­ to, melalui ponsel, Selasa (3/2), mengatakan kondisi Jembatan Tebing Kedondong saat ini masih dalam keadaan diperbaiki oleh masyarakat kedua kampung, yaitu Kampung Tanjungtiga dan Kampung Mulyajaya. Menurut dia, pihak kepoli­ sian, pemerintahan kampung dan kecamatan, saat ini berupa­ ya untuk membangun jembatan sementara agar kendaraan roda empat dapat melintasi jembatan tersebut. Untuk pembangunan itu, kata dia, Kepala Kampung Mulyajaya menyumbang pasir dan Kepala Kampung Tanjung­ tiga membantu semen. Sedangkan untuk keperluan lainnya, masyarakat masih berupaya mengumpulkan ma­ terial guna membangun jem­ batan itu, sedangkan bantuan dari provinsi, kata Suharto, sejauh ini belum ada. “Sejak putus pada Sabtu (31/1), sejauh ini belum ada bantuan dari provinsi,” kata dia. Saat ini, kata dia, masyarakat masih tengah menanggulangi jembatan itu agar dapat di­ lintasi masyarakat dari tiga kampung yang terisolasi, yaitu Kampung Airringkih, Mulyaja­ ya, dan Kampung Sukamaju. “Sudah tiga hari sejak ru­ saknya jembatan itu, belum ada bantuan dari pemerin­ tah. Namun, Pemkab Way Ka­ nan, melalui Dinas Pekerjaan Umum, telah meninjau lokasi rusaknya jembatan itu, ke­ marin sore,” kata Suharto. Wakil Ketua I DPRD Way Kanan Abdul Haris Nasution mengatakan Dewan secepat­ nya akan turun ke lapangan guna meninjau lokasi rusaknya Jembatan Tebing Kedondong. “Komisi III juga baru tahu sete­ lah membaca Lampung Post ka­ lau ada jembatan rusak parah di Kampung Tanjungtiga,” kata Abdul Haris. (CK4/D1)

±

±

23

selintas

Pemkab Tunggu Kesiapan Bulog PENDISTRIBUSIAN beras untuk keluarga miskin (raskin) pada 2015 saat ini masih menunggu kesiapan dari Bulog. Kabag Ekonomi Pemkab Lambar Hepni, Selasa (3/2), mengatakan apabila pihak Bulog telah menyampaikan surat kesiapannya, pihaknya segera menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat perintah alokasi (SPA) kepada pihak Bulog. “Untuk juklak dan juknis maupun surat perintah tugas alokasi, kami sudah siap. Tapi, untuk pendistribusian masih harus menunggu kesiapan dari Bulog,” kata dia. Soal rencana pendistribusian raskin itu, kata Hepni, Pemkab Lambar sebenarnya sudah siap. Namun, pelaksanaannya harus menunggu kesiapan pihak Bulog, terutama persiapan berasnya sudah ada atau belum di Bulog. Sesuai data, jumlah alokasi raskin tahun 2015 dan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 18.901 RTS dengan total kuantum raskin sebanyak 3.402.180 kilogram. “Data yang akan kami salurkan tidak berubah,” kata Hepni. (ELI/D1)

±

Peserta KB Meningkat 11 Persen

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

MENCARI IKAN. Sejumlah warga saat mencari ikan di tepian tambak milik petani di Dusun Bunut Selatan, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Senin (3/2). Akibat hujan deras sejak Sabtu (31/1) hingga Minggu (1/2), puluhan hektare tambak ikan air payau dan udang di dusun setempat terendam.

Warga Lambar-Pesawaran Terjangkit Virus Dengue Keempat warga Lampung barat yang positif DBD itu diduga terjangkit virus dengue saat berkunjung ke Bandar Lampung. ARIPSAH

D

INAS Kesehatan Lam­ pung Barat memas­ tikan empat warga positif terserang demam ber­ darah dengue (DBD) dalam dua minggu terakhir. Di Pe­ sawaran, tiga warga setempat juga diserang virus dengue. Kabid Pencegahan, Pem­ berantasan Penyakit, dan Pe­ nyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes Lambar Suhendrawati mengatakan dari keempat warga yang terserang DBD itu, dua orang dari Kelurahan Fajarbulan, Kecamatan Way Tenong, dan dua lainnya dari Pekon Way Empulau Ulu, Ke­ camatan Balikbukit. “Seorang di antaranya sem­

pat dirawat di RSUD Liwa dan dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung. Tapi, info terakhir yang kami terima, pasien yang dirujuk kondisi­ nya sudah membaik,” kata Suhandrawati, Selasa (3/2). Namun, ujarnya, keempat warga yang positif DBD itu di­ duga terjangkit virus dengue saat berkunjung ke Bandar Lampung. “Mereka bukan ter­ jangkit virus penyebab DBD di Lampung Barat. Kemung­ kinan saat mereka berkun­ jung ke Bandar Lampung dan saat pulang baru diketahui mengidap DBD,” ujarnya. Saat ini pihaknya sudah melakukan fogging focus di Kecamatan Balikbukit dan Way Tenong guna mengantisi­

Belum Ada Laporan

wanto, mengakui tiga warga­ nya terkena gejala demam panas tinggi dan kini masih menjalani perawatan di Ru­ mah Sakit GMC Tamansari Gedongtataan. “Jumat lalu, tiga warga saya terkena demam tinggi dan dirawat di Rumah Sakit GMC Tamansari Gedongtataan. Kata dokter, mereka positif terkena DBD,” kata Suher­ wanto, Senin (2/2). Menurut dia, ketiga warga yang terserang DBD adalah Wati (30), Luksa (6), dan Sep­ tian Yuwandika Pratama (13). “Kami telah koordinasi dengan Puskesmas Bernung mengenai penyakit yang menimpa warga. Kami berharap petugas puskes­ mas atau Dinas Kesehatan Pe­ sawaran bisa melakukan peng­ asapan,” kata dia. (CK8/D1)

Sementara itu, Kepala Desa Wiyono, Pesawaran, Suher­

aripsah@lampungpost.co.id

pasi penyebaran DBD. “Virus dengue menyebabkan gang­ guan pada pembuluh darah

Kami telah koordinasi dengan Puskesmas Bernung mengenai penyakit DBD itu. Suherwanto Kades Wiyono kapiler dan sistem pembekuan darah. Hal itu mengakibatkan pendarahan dan dapat me­ nimbulkan kematian. Untuk itu, kami melakukan upaya pencegahan dengan melaku­ kan pengasapan,” kata dia.

Pemkab Tubaba akan Bangun Terminal Tipe C PEMKAB Tulangbawang Ba­ rat akan membangun termi­ nal kota tipe C di pintu masuk ibu kota kabupaten, tepatnya di Kelurahan Mulyoasri. Pembangunan terminal itu menggunakan lahan seluas 0,6 hektare di sayap kanan Pasar Mulyoasri. “Lahan yang digunakan untuk pembangunan pasar itu adalah lahan milik Pem­ kab yang telah ditinggalkan pengembang. Lokasinya di samping Puskesmas Mulyo­ asri,” kata Kadis Perhubung­ an dan Kominfo Tubaba A Hariyanto, Selasa (3/2). Dia mengatakan untuk penggunaan lahan, Pemkab sudah meminta para pemilik kios yang mendirikan ba­ ngunan di atas lahan itu agar segera membongkarnya. “Berdasarkan perjanjian, pemilik kios wajib membong­ kar bangunannya jika lahan itu akan digunakan. Kami meminta lahan dikosongkan karena akan dibangun ter­ minal,” kata mantan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Tubaba itu. Sementara berkaitan de­ ngan ruko milik pengem­ bang yang telah dibangun di sebagian lahan itu, Pemkab akan melakukan penataan sesuai dengan kebutuhan. “Kalau sudah dibangun ter­ minal tentunya ada penataan

LAMPUNG POST

ulang. Bisa saja lahan yang ditinggalkan pengembang itu akan diratakan, bisa juga dimanfaatkan. Artinya, kami lihat perkembangannya nan­ ti,” kata dia. Soal pembiayaan pem­ bangunan terminal, Pemkab sudah menyiapkan dana da­ lam APBD 2015. Pemkab ber­ harap dengan dibangunnya terminal itu sistem transpor­ tasi di Tubaba tertata baik. Apalagi, terminal itu berada di pintu masuk kabupaten. “Dengan adanya terminal sudah pasti berdampak pada peningkatkan pelayanan. Selain menjadi terminal, tentunya lahan itu akan men­ jadi lahan terbuka untuk masyarakat,” kata dia. Selain pembangunan ter­ minal, lanjut Hariyanto, Pem­ kab juga akan melakukan penertiban terhadap tonase kendaraan yang melintas di ruas jalan provinsi dan kabu­ paten di Tubaba. Penertiban tonase itu akan melibatkan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya. “ Ka r e n a , b a nya k ke n ­ daraan melebihi tonase membuat sejumlah jalan rusak sehingga sekarang kami sudah mengimbau pelaku usaha dan pemilik kendaraan untuk mematuhi tonase yang ditetapkan,” kata dia. (MER/D1)

CMYK

PESERTA Keluarga Berencana (KB) aktif di Lampung Barat pada 2014 mencapai sebanyak 52.731 peserta atau 111,6% dari target semula hanya 50.382 peserta. Jumlah itu belum menjangkau seluruh pasangan usia subur (PUS) di Lambar yang jumlahnya mencapai 72.533 PUS. Namun, dilihat dari jumlah pencapaian peserta KB aktif itu dapat dipastikan pencapaian target pada 2014 mengalami kenaikan hingga 5.295 peserta dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 47.436 peserta. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Lambar Wasisno Sembiring, Selasa (3/2), menjelaskan pencapaian peserta KB pada 2014 terdiri dari peserta yang menggunakan konstrasepsi Intra Uterus Device (IUD) 8.788 peserta, modus operasi wanita (MOW) 422 peserta, modus operasi pria (MOP) 155 peserta, dan kondom 1.204 peserta. Selain itu, implan (12.367), suntik (18.824), dan pil (10.971), dengan total 52.731 peserta. “Realisasi peserta KB aktif itu tersebar di 15 kecamatan. Dari 15 kecamatan itu, peserta KB aktif terbanyak berasal dari Kecamatan Balikbukit dengan pencapaian sebanyak 5.554 peserta dari 7.798 PUS. Kemudian, Way Tenong menempati urutan kedua peserta KB aktif terbanyak dengan jumlah 5.011 peserta dari 6.936 PUS.” (ELI/D1)

148 Honorer K2 Lambar Dapat Persetujuan NIP SEBANYAK 148 dari 318 te­ naga honorer kategori 2 (K2) di Lampung Barat yang di­ nyatakan lulus tes pada pe­ nerimaan calon pegawai neg­ eri sipil daerah (CPNS) 2012 lalu mendapat persetujuan nomor induk pegawai (NIP). Badan Kepagawaian Daerah (BKD) mengimbau agar pe­ gawai honerer berhati-hati dengan penipuan mengatas­ namakan BKD yang meminta sejumlah uang. Kepala BKD Lambar Ak­ mal Abdul Nasir mengatakan dengan diterimanya NIP 148 CPNSD itu ditelah ditindaklan­ juti dengan pembuatan minut. “NIP-nya sudah ada dan telah ditindaklanjuti dengan pem­ buatan minut,” kata dia. Menurut Akmal, dengan telah dilakukan pembuatan minut tersebut, artinya tinggal pengiriman pencetakan mela­ lui SAPK untuk meminta barcode dari Pemerintah Pusat. Setelah barcode yang akan

menjadi tanda keaslian dari SK CPNS dari Pemerintah Pusat itu diterima, akan di­ lanjutkan pada proses pence­ takan oleh BKD Lambar. “Se­ telah selesai akan kami pang­ gil yang bersangkutan saat pembagian SK,” kata dia. Selanjutnya, kata dia, selain 148 tenaga honorer K2 itu, terdapat lima pegawai lain­ nya yang sudah mendapatkan nota persetujuan NIP. Namun, berkas kelima honorer itu perlu dilakukan perbaikan nama. “Kelima berkas terse­ but juga sudah kami lakukan perbaikan,” kata dia. Sementara sekitar 170 ho­ norer masih dalam proses pembuatan NIP. Dan pihaknya dalam waktu dekat ini akan bertolak ke Jakarta untuk un­ tuk menanyakan hal tersebut. “Dari 170 berkas honorer K2 yang sedang dalam persiapan NIP, hingga hari ini ada 28 berkas yang masih kurang lengkap.” (RIP/D1)

±

Air Tanah Dalam Bisa Dongkrak Hasil Tanam

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

DISAMBUT RATUSAN SISWA. Ratusan siswa SDN Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menyambut kedatangan Sekkab Lamsel Sutono, pekan lalu. Kunjungan itu atas kepeduliannya terhadap Satria Gustian, siswa kelas V, yang menyabet juara I pada O2SN Tingkat Provinsi Lampung pada Juni 2014 lalu.

Dana Pembebasan Lahan Rp1,3 Miliar TAHUN ini Pemkab Lam­ pung Barat menyiapkan dana Rp1,364 miliar untuk pembe­ basan lahan. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Lambar Yuda Setiawan mengatakan dana itu untuk membebaskan lahan di empat lokasi. Total lahan yang akan dibe­ baskan seluas 3,15 hektare di Kecamatan Sumberjaya. Lahan tersebut untuk pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sebesar Rp1 miliar. TPA itu nanti­ nya akan melayani pembuangan sampah di Kecamatan Way Te­ nong, Gedungsurian, Kebuntebu, Airhitam, dan Pagardewa.

Kemudian, pembebasan la­ han untuk pembangunan jalan lintas Liwa—Ranau, tepatnya di Pekon Bandarbaru yang putus tahun lalu sebesar Rp50 juta dengan luas lahan 270 meter persegi. Kemudian, dana Rp90 juta akan digunakan untuk pembebasan lahan pemba­ ngunan posko pemadam keba­ karan di Kecamatan Belalau. Posko itu melayani wilayah sekitar dengan luas lahan men­ capai 600 meter persegi. “Sisanya untuk pembebasan lahan bagi pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) ibu kota kecamatan

±

(IKK) Way Tenong dengan lokasi 1 seluas 1.200 meter persegi, dan lokasi 2 dengan luas 800 meter persegi. Kemu­ dian, lokasi intake seluas 400 meter persegi,” kata Yuda. Dia juga menjelaskan me­ ngenai harga pembebasan la­ han tetap dihitung berdasar­ kan harga umum di sekitar lokasi atau berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP). Na­ mun, penghitungannya tetap akan melibatkan tim yang akan dibentuk Pemkab. “Untuk pe­ netapan harga lahan yang akan dibeli masih menunggu penghi­ tungan tim,” kata dia. (ELI/D1)

DI musim penghujan, kebu­ tuhan air bagi tanaman padi di sawah dapat tercukupi. Saat kemarau, ketersediaan air terbatas dan petani ter­ paksa menghentikan ak­ tivitas pertaniannya. Guna mengantisipasi hal itu, pe­ manfaatan air tanah dalam dapat digunakan sebagai cadangan sumber air bagi tanaman pertanian. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Lampung Utara Wir­ jon, di ruang kerjanya, Selasa (3/2), mengatakan peman­ faatan air tanah dalam adalah salah satu solusi untuk men­ dongrak hasil pertanian. Dengan demikian, saat musim kemarau, petani masih dapat mengolah lahan pertanian yang diusahakan­ nya. “Saat kemarau, de­ngan sumur bor petani dapat me­ manfaatkan sumber air ta­ nah dalam bagi tanaman mereka,” kata Wirjon. Sementara Kepala Seksi (Kasi) Ketersediaan Pangan, Kantor Ketahanan Pangan Lampura M Merdy menga­ takan pengolahan lahan per­ tanian pada musim kemarau, khususnya untuk padi sawah,

sangat penting. Hal itu demi menjaga ketahanan pangan di wilayah itu. Merujuk data analisis perkiraan surplus-defisit pangan berdasarkan produk­ si lokal di Lampura 2014, dari Oktober 2013 sampai Januari 2014, terjadi defisit beras. Hal itu dapat dilihat dari data mulai Oktober 2013 terjadi defisit beras 1,249 ton, November (2,545 ton), Desember (4,784 ton), dan Januari 2014 (3,437 ton). Saat itu, kabupaten ter­ paksa mengimpor beras dari daerah lain. Mulai Februari 2014—Mei 2014 terjadi sur­ plus beras karena ada aktivi­ tas musim tanam pada musim penghujan dengan data pada Februari (5,958 ton), Maret (18,663 ton), April (11,561 ton), dan Mei (1,185 ton). Sedangkan Juni sampai Sep­ tember surplus beras terus mengalami penurunan dan defisit beras kembali terjadi de­ ngan angka pada Juni (637 ton), Juli (5,091 ton), Agustus (8,149 ton), dan September (261 ton). Hal itu akan kembali terulang setiap tahunnya dengan angka yang berbeda. (YUD/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

rabu, 4 FEBRuari 2015

Dinas Perikanan Lampura Kembangkan Bibit Ikan Baung

±

PEMERINTAH Kabupaten Lam­ pung Utara, melalui Dinas Perikanan setempat, Selasa (3/2), merevitalisasi dan meng­ optimalisasi Balai Benih Ikan (BBI). Hal ini terungkap saat kunjungan kerja di tingkat Unit Pembenihan Ikan Rakyat (UPIR) dan pokdakan (ke ­ lompok pembudidaya ikan) di tingkat masyarakat di tiga desa pada tiga kecamatan— Desa Pekurun (tingkat petani karamba di Bendungan Way Rarem), Kecamatan Abung­

pekurun; Desa Gunungsadar, Kecamatan Abung Tengah; dan di BBI Desa Tulungbalak, Kecamatan Tanjungraja. Kujungan selama sehari itu diikuti Kepala Dinas Per­ ikanan (Kadiskan) Paswani Hasim, Sekretaris Suarter, Ka­ bid Produksi Ridwan, Kasub­ bag Perencanaan Abdullah Taqim, Kepala UPTD Perikanan Wilayah IV Noventa Sari, Kasi Budi Daya Dasa Yuli Pramono, serta para anggota Dewan, khususnya yang berasal dari

daerah pemilihan (dapil) IV. Mereka terdiri dari Rahmat­ Fadli (Komisi III), Jupi Sunan­ dar (Komisi II), Ruslan Effendi (Komisi IV), serta Raffles Susan­ to (politikus Partai Bulan Bin­ tang), Camat Abung Pekurun Wan Hendri, Camat Abung Te­ ngah Lukmansyah, dan Camat Tanjungraja M Erwinsyah. Kadiskan Paswani Hasim mengungkapkan pihaknya sengaja menggandeng anggota Dewan dan unsur uspika dari tiga kecamatan saat sosialisasi

guna melihat langsung fakta di lapangan. Fakta itu berupa hal yang paling dibutuhkan masyarakat kini di bidang pertanian, khususnya terkait kebutuhan dasar konsumsi ikan paling digemari lapisan masyarakat di kecamatan setempat. “Kami akan berupaya se­ maksimal mungkin menyedia­ kan bibit untuk 2015 berjalan, dalam penyediaan bibit ikan lokal. Semisal, baung yang kini sedang menjadi trend kon­

sumsi di tingkat masyarakat lokal. Khususnya kabupaten yang berpenduduk lebih dari 800 jiwa ini,” kata dia. Dia mengharapkan ke de­ pan induk-induk yang telah matang gonal atau siap dipi­ jah akan dikembangbiakkan menjadi bibit di balai benih yang siap dipakai. Dengan begitu, akan dihasilkan benih ikan siap pakai dan nantinya bersifat jenuh sehingga lokasi pembesaran dapat mengalami kekurangan. (CK5/D3)

JEMBATAN SEMENTARA. Pekerja mulai memasang jembatan sementara (bailey) di lokasi jembatan roboh di Jembatan Lempuyangbandar, Lampung Tengah, Selasa (3/2) pagi. Diperkirakan, dalam waktu dua pekan ke depan jembatan yang ambles beberapa waktu lalu bisa dilalui kembali.

Polres Metro Ungkap Kasus Ganja Tiga dari enam tersangka ditangkap pada hari yang sama berdasar pada hasil pengembangan kasus sebelumnya.

±

P

OLRES Metro menggu­ lung enam tersangka narkotika jenis ganja da­ lam sepekan ini. Penangkapan itu hasil pengembangan ter­ tangkapnya seorang tersangka dalam razia rutin. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati dalam ekspos kasus narkoba di Mapolres setempat, Selasa (3/2), menga­ takan keenam tersangka di­ tangkap dengan proses ber­ beda, di antaranya terjaring razia saat membawa ganja dan dan ada juga hasil pengemban­ gan kasus. Dari tangan tersangka, petu­ gas menyita sebanyak 35 am­

plop berisi ganja kering. Se­ jumlah ganja dalam lintingan papir dan bungkusan lebih kurang 190,4 gram. Keenam tersangka diancam Pasal 111 dan 114 UU Narkoti­ ka, yakni dengan ancaman hu­ kuman 4 tahun penjara mini­ mal dan maksimal 12 tahun, serta minimal 5 tahun penjara, maksimal 20 tahun. Lima di antara tersangka terindikasi pengguna dan pengedar. Kasat Narkoba Polres Metro Iptu Adhi Makayasa menutur­ kan kronologi penangkapan bermula tertangkapnya ter­ sangka Aditya Permana, seki­ tar pukul 15.00, Jumat (27/1). Dari tangan warga Lamteng itu, polisi menemukan barang

bukti 2,14 gram ganja kering. Ganja ditemukan dalam kotak rokok U Mild yang di dalamnya berisi tiga linting ganja. Masih pada hari yang sama, juga melalui pengembangan ka­

Selama 2014 Kota Metro menempati peringkat keempat sePolda Lampung dalam kasus sabu-sabu dan ganja dengan jumlah 38 kasus. sus, polisi menangkap tersangka Salman. Baik Aditya maupun Salaman berperan sebagai kurir. Sejam pascapenangkapan Sal­ man, petugas menangkap ter­ sangka Agus di rumahnya di

Yosodadi, Metro Timur. Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu buah termos air yang dibawanya berisi 35 bungkusan kertas bekas kalender yang berisi daun ganja dan biji ganja. Selain bungkusan kertas, juga di da­ lamnya terdapat bungkusan warna cokelat yang dilakban kuning berisi daun ganja dan biji-bijian kering ganja seberat 190,47 gram. “Mereka bertiga ditangkap pada hari yang sama dalam waktu dua jam setelah hasil pengembangan,” ujar Adhi Makayasa, di sela-sela eks­ pos, kemarin. Dia mengatakan polisi terus mengembangkan kasusnya guna mengungkap jaringan peredaran ganja di Metro. Sebab, selama 2014 Kota Metro menempati pering­kat keempat se-Polda Lampung da­ lam kasus sabu-sabu dan ganja

dengan jumlah 38 kasus. Sementara itu, dari Lam­ pung Utara, Satnarkoba Polres setempat menangkap seorang pengedar ganja kering ketika hendak melayani pembeli di rumahnya, Senin (2/2), sekitar pukul 18.30. Selain meng­ amankan tersangka, petugas menyita barang bukti kurang lebih 1 kg daun ganja kering siap edar yang dibungkus ker­ tas koran. Kini petugas masih mengem­ bangkan kasusnya dan mem­ buru pemasok barang haram tersebut yang beralamat di Bandar Lampung. Tersangka Hendri Saputra (26), warga Desa Tanjungharta, Abung Barat, Lampung Utara, kini masih menjalani pemeriksaan atas kepemilikan ganja itu.

±

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), menerima pelimpa­ han berkas tahap kedua dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk proses penun­ tutan atas perkara dugaan ko­ rupsi pengadaan alat keseha­ tan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana dengan pagu anggaran Rp4 miliar dan kerugian negara Rp1,7 miliar, Selasa (3/2). Kajari Sukadana Hasran HS, diwakili Kasi Pidsus Dicky Zaharuddin, menjelas­ kan pihaknya menerima berkas pelimpahan tahap II kasus korupsi pengadaan al­ kes di RSUD Sukadana Lam­ tim dengan dua terdakwa, yakni Sunaryo selaku PPK kegiatan alkes tersebut, dan Suhadi selaku rekanan. “Karena tempat kejadian di wilayah Kabupaten lamtim,

Polda Lampung melimpahkan berkas kasusnya ke Kejari Su­ kadana. Kami juga menahan kedua terdakwa, yakni Sunaryo selaku PPK dan Suhadi selaku rekanan sekaligus direktur utama PT Medika,” kata dia. Menurut dia, kedua ter­ dakwa diduga terlibat tindak pidana korupsi dalam pen­ gadaan alkes RSUD Suka­ dana Lamtim dengan pagu anggaran Rp4 miliar dan kerugian negara Rp1,7 mil­ iar pada tahun anggaran 2012. Kini kasusnya telah memasuki tahap penuntutan oleh Kejari Sukadana. “Berdasar pada hasil pe­ nyidikan Kejari Sukadana, pada pengadaan alkes di RSUD Sukadana tahun ang­ garan 2012 yang didanai APBN, terdapat nilai keru­ gian negara kurang lebih Rp1,7 miliar. (CK7/D3)

±

SEPASANG anak muda beri­ nisial AH (27), warga Desa Gedongtataan, dan TW (17), warga Talangrejo, Kecamat­ an Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, harus berurusan dengan aparat Kepolisian Sektor Gedongtataan, Kabu­ paten Pesawaran, karena tersandung kasus narkoba jenis sabu-sabu. Kapolsek Gedongtataan Kompol Dencik AM, didam­ pingi Kanit Reskrim Ipda AS Siregar, mengatakan ter­ sangka AH dan TW ditangkap masyarakat, aparat koramil, dan Babinkatibmas di Pasar Wiyono, Desa Wiyono, Keca­ matan Gedongtataan, Senin (2/2), sekitar pukul 06.00. Saat itu, warga setempat curiga melihat tingkah kedua tersangka yang kondisinya seperti sedang mabuk. “Ber­ dasar pada laporan warga, kami langsung ke TKP dan menangkap kedua tersang­ ka yang dicurigai memakai narkoba. Saat penangkapan juga dibantu anggota Babin­

kamtibnas dan warga seki­ tar,” kata Kompol Dencik AM, saat gelar perkara di ruang Kanit Reskrim Polsek Gedong­ tataan, Selasa (3/2). Menurut Dencik, ketika digeledah, ditemukan sabusabu dalam kotak rokok yang disimpan dalam jok sepeda motor Yamaha Mio yang dik­ endarai pelaku. “Kami mene­ mukan sabu-sabu terbungkus plastik kecil dalam bungkus rokok. Narkoba itu ditemukan di bawah jok sepeda motor pelaku. Keduanya langsung diamankan ke polsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia. Dencik mengatakan ter­ sangka AH dan TW dapat dijerat Undang-Undang Narkoba dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara. “Para pelaku dapat terancam hukuman 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Narkoba,” ujarnya. (CK10/D3)

±

aguschandra@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

INTEROGASI TERSANGKA. Dua tersangka kasus narkoba, AH dan TW, diperiksa petugas Reskrim Polsek Gedongtataan, Selasa(3/2). Keduanya ditangkap karena kedapatan membawa sabu-sabu.

jara maksimal 10 tahun. Kami berharap masyarakat bisa sadar hukum dan menghin­ darkan aktivitas judi dari kehidupan bermasyarakat. Kami akan terus melakukan penangkapan kepada para pelaku judi di wilayah kami,” kata Kapolsek. Sementara itu, anggota Pol­ res Lampung Utara juga me­ nangkap seorang ibu rumah tangga dan seorang warga di rumah salah seorang ter­ sangka karena kasus judi togel, Senin (2/2), sekitar pukul 15.00. Dari kedua tersangka tersebut, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp2 juta, buku rekapan judi togel, kalkulator, serta 2 ponsel milik masing-masing tersangka. Kedua tersangka, yakni Uminah (43), warga G ang Rawaweh, Kelurahan Kota­ bumi Udik, Kotabumi, dan Shalan (67), warga Kelurah­ an Tanjungaman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara itu, kini ditahan di Polres Lam­ pung Utara. Menurut Kasat Reskrim AKP Bunyamin, di ruangan kerjanya, Selasa (3/2), penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat­ kan laporan masyarakat akan maraknya judi togel di daerah itu. (CK6/HAR/D3) ­

±

Kejari Terima Berkas Korupsi Alkes Tahap II

(HAR/D3)

Dua Ibu Rumah Tangga Jadi Bandar Togel DUA ibu rumah tangga di dua tempat berbeda diciduk petu­ gas karena kedapatan menjadi bandar judi togel. Helmi (39), warga Desa Wiralaga 1, Keca­ matan Mesuji, Kabupaten Me­ suji, ditangkap anggota Polsek Tanjungraya, Mesuji, karena menjadi bandar judi togel di wilayahnya. Dari tangan ter­ sangka, polisi mengamankan 1 ponsel Nokia, 4 buku reka­ pan togel, dan 1 lembaran kertas angka main. Kapolsek Tanjungraya AKP Kurmen Rubiyanto mengata­ kan kasus berikut tersangka sudah dilimpahkan ke Kejak­ saan Negeri Menggala, Selasa (3/2). “Kami berharap dengan ditangkapnya tersangka bisa memberikan efek jera terh­ adap masyarakat untuk tidak berjudi dengan modus apa pun itu,” kata Kapolsek, di kantornya, kemarin. Sebelumnya, Polsek Tan­ jungraya juga telah melimpah­ kan tersangka bandar togel atas nama Megi Saputra (22), warga Desa Sungaibadak , Kecamatan Mesuji, dengan barang bukti 3 ponsel berisi pesanan pembeli togel, 1 buku rekapan, 2 bundel buku togel, dan uang Rp150 ribu. “Para pelaku diancam Pasal 303 KUHP yang hukuman pen­

24

Sejoli Ditangkap Kedapatan Bawa Sabu

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

aGUS CHANDRA

LAMPUNG POST

CMYK

Penyebab Kematian Erwansyah Terus Diusut

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

EKSPOS KASUS. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati saat ekspos kasus tersangka narkoba berikut barang bukti serta kasus seorang istri yang diduga membunuh suami, di Mapolres setempat, Selasa (3/2).

Tiru Film di Ponsel, Bocah Cabuli Temannya MENGAKU menirukan film por­ no yang ditonton di ponsel milik temannya, seorang anak lakilaki yang masih duduk di kelas VI di salah satu SD di Pringsewu diduga nekat mencabuli anak perempuan yang masih tetang­ ganya. “Aku pernah nonton film itu (porno) di telepon milik te­ man, waktu itu teman mengasih tunjuk kepada aku,” kata dia sambil tertunduk. Pelaku mengaku hanya sekali berbuat tidak senonoh terhadap seorang anak perempuan tet­ angganya yang masih berusia 1,6 tahun. Saat ditanya apakah

sering melakukan hal itu ter­ hadap anak-anak lain, sang bocah membantahnya. “Cuma sekali sama korban, saya cuma pegang dada doang,” ujarnya. Atas peristiwa tersebut, orang tua korban melaporkan peristi­ wa yang menimpa anaknya itu ke Kepolisian Sektor Pringsewu berikut dua orang tua dari anak-anak yang lain, yang juga diduga menjadi korban pelaku. “Kami telah menerima laporan peristiwa pencabulan tersebut. Perkaranya akan kami limpah­ kan ke Unit PPA Polres Tangga­ mus,” kata Kapolsek Pringsewu

±

Kompol Suparman. Menanggapi hal itu, Ketua LPA Kabupaten Pringsewu Fauzi mengaku akan fokus ter­ hadap UU Perlindungan Anak. Dalam hal ini baik korban mau­ pun pelaku masih sama-sama di bawah umur. “LPA tetap melakukan pendampingan dan pembinaan baik terhadap kor­ ban maupun pelaku,” ujarnya. Menurut dia, pelaku juga termasuk korban, mungkin akibat pergaulan dan situa­ si lingkungan, serta hal-hal negatif yang memengaruhi tingkah lakunya. (CK8/D3)

POLRES Metro belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Erwansyah alias Iwan Opong (39), warga Jalan Imam Bonjol, Gang Harapan, Kelurahan Hadi­mulyo Barat, Kota Metro, yang sebelum tewas sempat bertengkar dengan Yanti (35), istrinya, Ju­ mat (30/1). Saat itu Yanti sem­ pat menghantamkan helm yang dipegangnya kepada korban hingga terkapar. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati, didampingi Kasat Reskrim AKP Putu Suryawan, dan Kasubbag Hu­ mas AKP Kadengan, saat eks­ pos di Mapolres setempat, Se­ lasa (3/2), mengatakan guna pengembangan penyelidikan serta proses hukum, istri korban masih diamankan di mapolres se­tempat. Kapolres mengatakan berdasar pada hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda peng­ aniayaan yang mengakibat­ kan korban meninggal. Namun, kata Suresmiyati, dari hasil visum, diketahui korban memang memiliki riwayat pe­

nyakit komplikasi, seperti ginjal, jantung, dan darah tinggi. Terkait dengan kematian korban, Kapol­ res mengatakan diawali dengan keributan antarkeduanya kare­ na cemburu. Saat terjadi keributan, kata Suresmiyati, memang ada se­ orang saksi (Yulita) yang me­ lihat pasangan suami-istri itu saling dorong, yang mengaki­ batkan kepala korban terbentur tembok. Akibat benturan itu, dari hidung serta mulut korban keluar darah dan busa. Upaya pertolongan dilakukan beber­ apa kerabat korban de­ngan membawa ke RSUD Ahmad Yani Metro. Namun, beberapa menit dalam perawatan tim medis, ternyata nyawa korban tidak dapat diselamatkan. “Yang jelas berdasar pada hasil visum, korban telah mengindap penyakit kom­ plikasi, sepeti ginjal, jantung, dan darah tinggi. Soal cemburu memang dalam kehidupan korban ada wanita lain berini­ sial AB,” kata Kapolres, tanpa menyebutkan identitas jelas wanita itu. (OGI/D3)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.