:: LAMPUNG POST :: Rabu, 18 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

28 Hlm. rabu 18 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13407

www.lampost.co

±

略述开放以来的楠榜华文教育 (Bahasa Mandarin di Lampung Pascarefomasi) 公元一九六六年之前,中文教 育在印度尼西亚是开放的,由 于种种因素,导致一九六六年 之后,华文教育面临全面性的 根绝。学校禁止传授中文,街 市不可有中文招牌,中文书刊 更禁止流通。经此变动,印度 尼西亚华文教育史留下了一个 近三十多年的大断层。 九零年代中后期,印中双方的 关系逐渐紧密,尤其台湾与香 港在印度尼西亚的投资项目日 渐增加。当外来华籍人才进驻 国内各大建设,并为国人提 供大量就业机会的同时,我国 缺欠精通中文人才问题逐渐浮 现,于是政府开始放宽政策, 终于在二零零年起解禁华文教 育,不但允许各级学校自由 开启中文课程,并大量地从中 国引进优秀华文教师,更颁定 农历正月初一为国定假日,进 而鼓励国民认识甚至学习中华 文化。政府的这项英明政策,

为印度尼西亚的华文教育发展 史,开启了崭新亮丽的一页! 笔者二零零年开始投入中文教 育。累积三年的家庭教师经验 后,于二零零三年五月成立 了楠榜省第一所私营中文补习 班---汉元中文补习班。从当 年的第一班六名学生开始,至 今十一年,汉元已陆续招收过 近六千名学生。其中近百位从 汉元毕业后,继续前往中国深 造,更有学成回国后,投入楠 榜中文教师行列,为楠榜华文 教育尽一份心力。至今为止, 汉元学子出身,先后参与过楠 榜华文教师行列的已有三十余 人。汉元学生,从前以华裔为 多,近年来,原住民朋友日 渐增加,总数已和华裔学生相 等。今日汉元的教师团队,更 是以原住民居多,可见政府政 策的成功,已经全面影响了社 会各阶层,让越来越多的国民 了解学习中文的重要。

开放以来,楠榜华社积极发展汉 语教育,尤其以福建会馆以及客 属恳亲社为最。福建会馆两位已 经离开我们的诸贤南老师与刘景 裕老师,一直到辞世之前,依旧 亲身 教学!而客属恳亲社的 首席老

师,同时也是楠榜华文教师联 谊会主办人兼第一主席的林志康 老师,时至今日依然以七十多岁 的高龄,不遗余力地每周亲自主 持本地的师资培训工作。这三位 楠榜顶尖的资深教师,可以说为 了楠榜的中文传播,无怨无悔地 奉献了他们的一生。 在三十多年的大断层中,有一小 部分华裔的精英分子,将自己奉 献在楠榜华文大业的延续上,诸

贤南老师(已故),刘景裕老师 (已故),沈凯争老师(已故) ,林志康老师,何桂香老师, 张玉兰老师,林宝莲老师,陈美 玲老师,林华月老师,李金英 老师,以及其他好多好多笔者不 及一一叙述姓名的老师们,在当 时那个不被允许的年代,为了延 续中华文化,为了坚持自己心中 对汉语的那份爱与信念,克服重 重难关,让所有的不可能成为了 可能。在笔者尚未出生的年代, 坚毅不拔地手执教鞭,将中文教 育一路延续至今,是楠榜华社的 榜样与骄傲!欣逢新春佳节,笔 者谨在此代表所有蒙受恩泽的学 子,向老师致上最崇高的敬意! 是您们没让汉语发展在这断层中 消失,是您们在这条走向将来无 限宽广的旅程中,给于了楠榜学 子耀眼的光芒,楠榜汉语发展的 历史上,将永远深深地刻上您们 的名字,我们最亲爱最敬重的老 师!祝老师羊年行大运,健康幸

福长随左右! 感激楠榜邮报近年来一直致力 于中华文化的推展,先后与福 建会馆、客属恳亲社、广肇会 馆、同善寺、楠榜百家姓,以 及楠榜印华文学俱乐部合作, 连续两年发行汉语新闻周报, 更于今(二零一五)年与楠榜 百家姓联合举办楠榜华裔优秀 青年选拔比赛,为弘扬汉族文 化,发挥了承先启后的作用。 楠榜华裔深切期盼,在族群融 合的大道上,能始终成为楠榜 邮报的至交好友,让我们继续 同心合力,携手为我们的民族 与国家创造更美好的未来! 欣逢羊年春节,谨藉春联一 首,恭祝万方万福 国富民殷羊亳挥颂千秋业 年丰人寿燕剪裁成万点春 楠榜汉元中文补习班程国栋

Terjemahan... Hlm. 28

Tionghoa Picu Ekonomi Lampung Banyak etnis Tionghoa di Lampung sudah sangat membaur, bahkan menguasai bahasa etnis lain dan bekerja sama. RUDIYANSYAH

E

±

TNIS Tionghoa memicu perekonomian Lampung. Hal itu terkait peran pada bidang khusus, yakni perdagang­ an, selain sektor lain seperti politik yang kini terbuka kesempatannya bagi etnis ini. Antropolog dari Universitas Lampung (Unila), Barthoven Vivit Nurdin, mengatakan di Lampung etnis Tionghoa dikenal pandai menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. “Memang mereka jarang bertani, tetapi mereka jago berdagang,” kata Vivit, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Kini, ujar dia, peluang etnis Tionghoa untuk turut berkontribusi ke masyarakat makin besar. Sebab, kini telah mendapatkan kesempatan untuk turut serta dalam panggung politik. “Me­reka melakukan akulturasi kebudayaan, sehingga menciptakan kebudayaan baru (asimilasi) dalam masyarakat dengan tanpa kendala besar,” kata Vivit. Hal senada dikatakan sosiolog Universitas Bandar Lampung, Agustuti Handayani. Menurutnya, etnis Tionghoa memiliki peran yang kuat dalam pembang­unan ekonomi di Lampung. Etnis Tionghoa rata-rata menjadi seorang pengusaha, secara langsung dan tidak langsung menyebabkan perekonomian di Lampung bisa maju.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAMBUT IMLEK 2015. Pernak-pernik yang dipasang untuk menyambut Imlek 2015 di Wihara Bodhisattva, Jalan Ikan Kembung, Bandar Lampung, Senin (17/2). “Etnis Tionghoa yang ratarata menjadi pengusaha menjamin perekonomian di Lampung,” kata dosen di FISIP UBL itu, melalui teleponnya, tadi malam. Tuti juga menerangkan etnis Tionghoa dengan kebudayaan dan kehidupan sosial yang berbaur mampu bertahan dan menarik perhatian bangsa asing. Sejak zaman Gus Dur, menurut Tuti, banyak hal positif yang bisa dipelajari atau diambil hikmahnya. “Mereka itu bisa mempertahan­kan kebudayaan sendiri di negeri orang. Perkembangan perizinan terhadap

etnis Tionghoa pun kini makin longgar. Etnis Tionghoa makin

Perkembangan perizinan terhadap etnis Tionghoa yang makin longgar membuat mereka makin memacu perekonomian. memacu pembangunan ekonomi dengan segala usaha dan bisnisnya,” katanya.

Penuh Makna Terkait makna perayaan Imlek (Chuxi) atau Sa Cap Me atau Sin Cia, Djohan Suwandi Wangsa mengatakan etnis ini menyambutnya dengan penuh optimistis, seperti tradisi etnis lainnya, hari raya keagamaan menjadi momentum silaturahmi. “Acara makan besar bersama keluarga di malam Tahun Baru adalah kewajiban,” kata Djohan, yang berprofesi sebagai pengacara itu, saat ditemui di Wihara Thay Hin Bio, kemarin. Salah seorang warga etnis Tionghoa lainnya, Junaidi Susanto alias Ayung, menjadi-

±

TAJUK

共创楠榜荣景

(Membangun Lampung dalam Perbedaan) KEBIJAKAN humanis yang dilakukan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid memberikan dampak luar biasa bagi etnis Tionghoa di Indonesia. Gus Dur mengeluarkan Peraturan Presiden No. 6/2000 pada 17 Januari 2000. Perpres ini mencabut Inpres No. 14/1967 yang bersifat diskriminatif terhadap etnis Tionghoa. Dengan dicabutnya Inpres tersebut, terbuka jalan etnis Tionghoa mengekspresikan perayaan agama dan adat secara umum. Dilanjutkan Presiden berikutnya Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Keppres No. 19 Tahun 2002 yang menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Apresiasi negara pada perayaan Imlek dan berbagai pernik khas Tionghoa lain memberikan warna-warni bagi bangsa Indonesia. Tak hanya kekayaan seni dan budaya, tapi juga peran di pemerintahan. Kini, tidak sedikit etnis Tionghoa yang duduk di kursi legislatif bahkan menjadi kepala daerah. Keterbukaan dan demokratisasi di dunia politik memberikan kesempatan luas bagi warga keturunan Tionghoa berperan serta membangun daerah dan bangsa. Bahkan, secara kuantitas, jumlah calon legislatif Tionghoa pada Pemilu 2014 lalu meningkat dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2009. Forum Demokrasi Kebangsaan mencatat pada Pemilu 2009 caleg Tionghoa hanya 150 orang, sedangkan pada 2014 mencapai 350 orang di seluruh Indonesia. Sebagai warga keturunan, keberadaan mereka sebagai anggota legislatif maupun di pemerintahan tidak sekadar mewakili etnis, tetapi juga harus bisa menjadi warga Indonesia, dan warga Lampung pada khususnya. Dengan menjadi warga Indonesia seutuhnya, mereka dituntut bisa memberikan kontribusi nyata dalam memajukan daerah. Bekerja sama serta bahu-membahu bersama seluruh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka di dunia politik dan pemerintahan pun perlahan mengikis anggapan Tionghoa sebagai penguasa ekonomi di negeri ini. Mengingat di era Orde Baru lalu mayoritas di antara mereka berprofesi sebagai pedagang, pebisnis, dan pengusaha. Keberadaan warga Tionghoa di pemerintahan hendaknya juga bisa menjadi menularkan sikap rajin, ulet, pekerja keras, dan pantang menyerah yang membudaya dalam diri mereka. Dengan saling bahu-membahu niscaya mendorong percepatan pembangunan daerah. Era reformasi memang memberikan suasana baru bagi etnis Tionghoa. Tak ada lagi pemaksaan bagi mereka melakukan asimilasi. Mereka dipersilakan memelihara budaya dan identitas etnik, tapi diharapkan lebih membaur ke dalam masyarakat Indonesia yang lebih besar. Pembauran dan saling bekerja sama ini hendaknya bukan sekadar perwujudan toleransi, melainkan harus ada rasa saling memiliki bahwa etnis Tionghoa menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI. Dengan menjaga rasa memiliki ini akan mendorong suku Tionghoa bekerja untuk menjadikan Lampung dan Indonesia lebih baik. n

±

kan perayaan itu sebagai ajang silaturahmi. Walau di rumahnya yang berdinding bilik, dua belas keluarga akan berkumpul pada malam perayaan Imlek. “Tidak ada persiapan khusus, kami hanya melakukan ibadah pada satu minggu sebelum Sin Cia untuk mengenang dan mendokakan para leluhur, ibadah yang selalu kami lakukan sebelum perayaan Sin Cia,” ujar Ayung, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir itu. Gong Xi Fat Chai. (BOY/U1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

edisi imlek Hlm. 21—28

Sekopong, Selter Nelayan Labuhanmaringgai ±

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Tahun Baru Imlek 2566 yang ditetapkan Pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Kamis (19/2). Harian ini akan terbit kembali pada Jumat (20/2). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui lampost.co dan radio SAI 100 FM. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit

±

CMYK

DI lepas pantai Laut Jawa, gundukan pasir seluas dua kali lapangan sepak bola itu se­perti yatim piatu, tak bertetangga. Dari speed boat yang dikemudiakan Kelvin (40), angin yang menyapu air biru di samudera itu membuat warna-warni tenda-tenda nelayan yang didirikan selayaknya kemah pramuka, timbul tenggelam. Garis datar putih di atas permukaan yang terbentuk dari buih percik alum yang menggulung adalah rima yang membuat pemandangan begitu dinamis. “Ngeri juga, ya ombaknya. Pulau Sekopong itu jadi seperti mainan puteran di pasar malem,” kata seorang penumpang perahu cepat yang baru pertama kali akan berkunjung ke pulau itu, Sabtu (14/2). Spekta pulau itu sesungguhnya sangat menarik sebagai destinasi wisata. Namun, keindahan dan lokasinya yang strategis telah “dicup” oleh nelayan di

seputaran Labuhanmaringgai, Lampung Timur. Mereka menggunakan pulau plontos berpasir putih itu sebagai tempat truka, pemberhentian sementara hasil tangkapan ikan untuk diolah menjadi ikan asin. Menumpang speed boat yang dicarter nelayan untuk berbelanja kebutuhan pokok selama di Sekopong, Lampung Post mengunjungi pulau eksotis itu, Sabtu (14/2). Dari dermaga sungai Desa Margasari, perahu bermesin besar itu melaju cepat membelah air sungai menuju muara Kualapenet yang ber­ hadapan dengan perairan lepas Laut Jawa. Tepat di bibir pantai dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), perahu cepat berwarna hijau tanpa atap itu berhenti menghampiri empat penumpang. Bahan makanan, seperti beras, sayuran, minyak goreng, air mineral, hingga gula-kopi menjadi bawaan utama. Selebihnya,

±

ada alat-alat pendukung, se­perti tabung elpiji, lampung, dan senter ikut naik. Siap. Dengan terampil, Kelvin, sang nakhoda, menghidupkan mesin berkekuatan 40 pk yang terpasang di parahunya itu. Berikutnya, seiring deru mesin yang menggaung, sampan besar itu melaju, menerjang ombak hingga bagian depan motor laut itu seperti berlompat-lompatan. Selama satu setengah jam, perjalanan mendebarkan itu bisa terobati dengan memandang ke arah darat. Pohonpohon mangrove yang masuk wilayah lindung Taman Nasional Way Kambas tampak lestari. Di sisi lain, pantai berpasir putih tampak seperti garis putih yang membatasi warna biru air laut dengan warna hijau tetumbuhan di hutan pe­ rawan itu. (R6) n Agus Susanto

n BERSAMBUNG ke Hlm. 5

±

SELURUH karyawan Lampung Post mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga di tahun kambing ini akan mendapatkan segala kebaikan, kesenangan, dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa di Lampung. (Han Yuan Cheng Guo Dong)

±


±

±

CMYK

±

politik

RABU, 18 februari 2015

LAMPUNG POST

2

±

±

KPU-Bawaslu Dituntut Berani di Pemilukada

n

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

HUT KE-47 GOLKAR. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan pandangannya dalam forum group discussion (FGD) Partai Golkar, di Jakarta, Selasa (17/2). Kegiatan yang berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-47 Golkar tersebut mengambil tema Mewujudkan Indonesia sehat tanpa sekat.

kiprah

Siap Melawan Kebatilan

Calon Lanjutkan Penjajakan Koalisi

PENGAMAT politik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu untuk bersikap tegas dengan mendiskualifikasi calon kepala daerah yang terbukti melakukan praktik politik uang. “Pelaksanaan pemilukada serentak di Lampung yang akan diselenggarakan tahun ini hendaknya diikuti dengan peningkatan kualitas calon maupun penyelenggaraan pemilukada,” kata Dedy, Selasa (17/2). Menurutnya, salah satu faktor yang dapat mengganggu pelak-

sanaan pemilukada berkualitas adalah praktik politik uang. Untuk itulah, maraknya praktik politik uang tersebut harus disikapi serius. KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu dituntut berani bersikap tegas dengan melakukan diskualifikasi terhadap pasangan calon bupati dan wali kota yang terbukti melakukan praktik politik uang. Apalagi, kata dia, dalam UU Pemilu yang baru saja disetujui DPR sudah mengatur secara tegas soal larangan praktik politik uang. Bawaslu

sebagai pengawas pemilukada juga telah diberikan kewena­ ngan yang lebih besar untuk memberikan sanksi. “Jika KPU dan Bawaslu berani melakukan diskualifikasi terhadap calon kepala daerah, dapat memberikan efek jera kepada kepala daerah yang melakukan politik uang,” katanya. Terkait dengan lembaga survei dalam pemilukada mendatang, dia mengusulkan harus terakreditasi agar hasil survei yang dikeluarkan netral dan tidak berisi kepen­ tingan politik. (UIN/ANT/U1)

Anggota DPD-RI Syarif SH

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-Sekolah

Calon melanjutkan komunikasi politik setelah diputuskannya pemilukada serentak tahap pertama yang digelar Desember 2015. UMAR WIRAHADI KUSUMA

Prio Budi Utomo

±

±

TEGAS, disiplin, tanggung jawab, dan berani menentang kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada rakyat adalah sifat yang melekat pada diri anggota DPRD Lampung, Prio Budi Utomo. Terpilihnya kembali sebagai wakil rakyat merupakan amanah yang harus dia pertanggungjawabkan. Untuk itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak akan segan-segan untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang justru merugikan masyarakat. “Pada prinsipnya keberdaan saya di DPRD ini adalah untuk memperjuangkan yang hak dan melawan kebatilan. Apa pun risikonya, saya siap menghadapinya,” kata Prio di kantor DPRD Lampung, Selasa (17/2). Sebelum menjadi anggota DPRD Lampung, Prio tercatat sebagai anggota DPRD Lampung Timur dua periode. Saat ini ia juga menjabat sebagai ketua DPD PKS Lampung Timur dan pimpinan sejumlah organisasi kemasyarakatan. Sebelum bergelut di dunia politik, pria kelahiran Banyuwangi, 10 Februari 1970, ini lama tinggal di Kalimantan Barat. Di tempat itu, ia banyak menimba ilmu dan mencari pengalaman baik saat di kampus maupun ilmu mengelola organisasi. Di organisasi tempatnya bernaung, Prio juga dikenal kritis menentang kebijakan pemimpin yang sewenangsewenang terhadap rakyat. Bergabungnya ia dalam organisasi kehutanan di Kalimantan Barat itu tidak menyurutkan langkah Prio untuk memperjuangkan hak rakyat kemudian bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian pada 2000 Prio mendapat tawaran pada proyek Jepang yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur. Prio pun akhirnya hijrah ke Lampung. Sambil bekerja, dia pun membangun karier pilitiknya. Pada 2004—2009 dan 2009—2014 ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dan pada tahun 2014— 2019 Prio terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung. (*5/U2)

±

P

ENGESAHAN revisi Undang-Undang No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah di s a m but b a i k s e ju m l a h calon kepala daerah di Lampung. Mereka kembali bersema­n gat melakukan penjajakan koalisi dengan partai politik dan calon. “Sebagai calon yang akan maju dalam pemilukada n ant i, s aya me ng ang g ap perubahan 13 poin sangat positif, seperti penghapusan uji publik dan sistem s at u p a ke t c a l o n ke p a l a daerah dan wakilnya. Ini membuat kami bersemangat lagi,” kata calon wali kota Bandar Lampung, Tony Eka Chandra, di kantor DPRD Lampung, Selasa (17/2). Menurutnya, upaya DPR menghilangkan uji publik dan tahapan lainnya merupakan langkah yang sangat tepat. Pasalnya, sejumlah partai politik sudah melakukan hal itu. “Selama ini partai sudah

melakukan uji publik. Terlepas hasilnya seperti apa, itu kembalinya kepada individu masing-masing calon,” ujarnya. Selain itu, anggota DPRD

Saya menyambut baik tiga belas poin revisi tersebut. Apalagi, uji publik yang tidak bisa menggugurkan bakal calon. Lampung itu menambahk a n t i d a k s e mu a ke p a l a daerah dan wakilnya pecah kongsi dalam memimpin daerahnya, sehingga sistem p a ke t p e rl u d i l a n j u t k a n dalam pemilukada serentak pada 2015. “Yang terjadi hanya se bagian kecil dan bisa diselesaikan secara musyarawah,” ujar Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung itu. Hal senada dikatakan

calon bupati Lampung Selatan, Agus Revolusi. Dia juga menyambut baik revisi 13 poin yang sudah disepakati pemerintah dengan DPR. “Saya menyambut baik tiga belas poin revisi tersebut. Apalagi, uji publik yang tidak bisa menggugurkan bakal calon,” kata politikus Demokrat yang juga anggota DPRD Lampung itu. Terkait pemilukada Lamp u n g Te n g a h , D P D G o l kar Lampung Tengah telah merekomendasikan Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa ke DPD dan DPP Golkar sebagai calon tunggal untuk diusung dalam Pemilukada 2015. “ Ka m i su d a h m e r e k a p hasil penjaringan aspirasi. Dari 5.244 aspirasi yang masuk ke panitia, hanya memunculkan satu nama, yaitu Ketua DPD Golkar Lamteng Mustafa,” kata ketua panitia penjaringan calon Bupati Lampung Tengah Miswan Rody, di kantor DPRD Lampung, kemarin. (MI/U2) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Anggota DPD-RI Syarif S.H. memberikan materi wawasan kebangsaan kepada peserta siswa-siswi pelajar di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, kemarin.

±

U

ntuk meningkatkan wawasan kebangsaan para siswa sekolah, anggota DPD-RI Syarif SH melakukan sosialisasi peningkatan wawasan kebangsaan siswa-siswi Terbanggi Besar, Lampung Tengah, kemarin. Acara dihadiri staf ahli Supriyadi Maliki, SH. MH, Toni Mardiansyah, Hi.Kaswan Sanusi, SE, Kepala Sekolah SMKN 2 Terbanggi Besar Drs. Joni Syarif, MM dan Dewan Guru. Selain itu, hadir juga ratusan pelajar di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Syarif mengatakan dasar sosialisasi adalah Pasal 15 ayat (1) huruf (e) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Pada pasal tersebut menetapkan bahwa salah satu tugas Pimpinan MPR adalah mengkoordinasikan anggota MPR untuk memasyarakatkan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. “Tugas tersebut diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan memasyarakatan Pancasila, Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika, serta ketetapan MPR,” kata Syarif dengan semangat. Sosialisasi dilanjutkan secara rinci oleh narasumber Hi. Kaswan Sanusi, SE dilanjutkan dengan tanya jawab para peserta. Antuasiasme peserta makin meriah saat pemberian door price kepada peserta. Sedangkan Kepala sekolah SMKN 2 Terbanggi Besar Drs. Joni Syarif, MM mengatakan sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di tingkat Sekolah Menengah Atas agar tercipta penerus bangsa yang bermartabat. (D-10)

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL Penyidik KPK Terancam Jadi Tersangka rabu, 18 februari 2015

±

Sejak awal Kabareskrim Komjen Budi Wiseso menyatakan hendak bersih-bersih pengkhianat Polri. Namun, tidak diketahui apakah 21 penyidik KPK termasuk di dalamnya. Mustaan Basran

S

EDIKITNYA 21 personel Polri yang bertugas se­ bagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam pidana 12 tahun pen­ jara. Mereka diduga melanggar UU Darurat No. 12/1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Kepala Badan Reserse Krimi­ nal Polri Budi Waseso mengata­ kan bila bukti yang diterima pihaknya dirasa telah cukup, tidak tertutup kemungkinan status hukum bakal diting­ katkan menjadi tersangka. “Tapi tidak serta-merta jadi tersangka, karena ini kan baru

dugaan saja,” katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Se­ lasa (17/2). Penyelidikan bermula dari pengaduan masyarakat peri­ hal adanya 21 penyidik Polri di KPK yang notabene memilih alih golongan dan sebagian di antaranya mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara, tetapi mereka masih menyim­ pan senjata api. Bahkan, masa berlaku surat izin penggunaan senjata pun telah habis sejak 2011 dan tidak diperpanjang. Budi menjelaskan senjata api pabrikan yang berada di tangan 21 penyidik itu dibeli dengan prosedur res­

mi, tapi kepemilikan dan penggunaannya menyalahi aturan. “Di kala barang legal penggunaannya tidak be ­ nar, jadi ilegal. Ilegal karena kepemilikannya tidak sah se­ cara undang-undang (Nomor 12/1951).”

Itu (pelanggaran izin) yang terjadi. Saat sekarang ini gunakan senjata ilegal, pelanggaran hukumnya sudah jelas. Sejauh ini belum ada titik terang tentang siapa saja per­ sonel Polri di KPK yang terbuk­ ti menyalahi aturan. Apabila ditemukan unsur pelanggaran,

senjata api tersebut akan disita sebagai alat bukti. Penyidik KPK dipersilakan memperpanjang masa peng­ gunaan senjata. Namun, upaya itu tetap tidak menggugur­ kan proses penyelidikan atas sebuah pelanggaran yang su­ dah dilakukan. “Itu (pelang­ garan izin) yang terjadi. Saat sekarang ini gunakan senjata ilegal, pelanggaran hukumnya sudah jelas.” Menurut Budi, hanya penyi­ dik Bareskrim yang memiliki ke­ wenangan untuk menentukan apakah sang pemilik senjata api dapat diganjar sanksi pidana atau tidak. Tentunya kesimpul­ an itu diambil setelah menem­ puh proses penyelidikan, seperti menghimpun keterangan saksi, empunya senjata, dan legalitas surat. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

3

±

n ANTARA/DAVID MUHARMANSYAH

SURAT PEMERIKSAAN ABRAHAM SAMAD. Kuasa hukum Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Nursyahbani Katjasungkana, menunjukkan surat panggilan pemeriksaan Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/2). Ketua KPK itu akan diminta keterangannya pada 20 Februari 2015, di Polda Sulawesi Selatan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen.

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


OPINI

RABU, 18 FEBRUari 2015

LAMPUNG POST

4

Imlek Tidak Hanya soal Keberagaman Karina Lin Pemerhati sosial-budaya, tinggal di Bandar Lampung

D

n FERIAL

Banjir: Sampah, Sampah... MD Wicaksono Sekretaris Kagama Kehutanan Lampung, Lembaga Shorea Javanica

A

IR menjadi kebutuhan pokok manusia serta makhluk hidup lainnya. Tentunya diperlukan dalam ukuran, waktu, dan tempat yang tepat. Apabila air berlebihan dan tidak pada tempatnya mengakibatkan bencana, khususnya banjir. Saat ini tidak saja terjadi banjir air, tetapi banjir air plus sampah melanda perkotaan. Banjir sampah tentunya tidak kita inginkan, mari cegah dan cegah. Musim hujan di Indonesia secara umum sudah dimulai dari November 2014 lalu, dan puncaknya diperkirakan pada Januari—Februari 2015 (BMKG, 2015). Musim hujan dinantikan kehadirannya oleh sebagian masyarakat, terlebih petani. Musim tanam padi dilakukan pada musim ini, demikian juga petani singkong, jagung, buah, dan sayuran (tanaman pangan dan hortikultura), perkebunan dan kehutanan. Air menjadi salah satu faktor penting dalam budi daya pertanian, tentunya sesuai kebutuhan baik kuantitas dan kualitas. Kekurangan air dan kekeringan menjadi masalah, demikian juga kelebihan air mengakibatkan sawah terendam, hingga tanaman rusak dan gagal panen. Hal ini akan mengancam peningkatan produksi padi dalam mendukung program utama nasional, yaitu swasembada pangan.

Sampah di Mana-mana Lain di desa lain pula di kota, saat musim hujan. Jakarta sebagai ibu kota negara tak lepas didera masalah, salah satunya banjir, juga di Bandar Lampung. Banjir di Jakarta selalu berulang setiap tahun, baik akibat curah hujan yang tinggi juga ditambah dengan aliran sungai dari daerah hulu yang melewatinya. Banjir Jakarta diperparah banyaknya sampah, ditambah maraknya bangunan liar di sepanjang Kali Ciliwung. Data Dinas Kebersihan DKI Jakarta tahun 2014 menyebutkan sampah tersangkut di sungai dan permukiman sebanyak 3.350,68 ton (terkumpul selama 9 hari pada Januari 2014), kebanyakan berupa kayu, bambu, kasur, kulkas, tele-

visi, dan furnitur. Sampah tersebut menumpuk di Jembatan Kalibata, Kampung Melayu, Pintu Air Manggarai, dan Pluit. Masalah sampah tentunya tidak lepas dari sumber sampah. Terkait dengan sampah di perkotaan, sampah berasal dari sepanjang aliran sungai dan saluran yang menujunya. Masyarakat mungkin cuma satu sampah yang dibuang, tetapi apabila ribuan orang dan rumah tangga melakukannya setiap saat. Bisa jadi tidak membuang langsung ke sungai, tapi sampah akan mengikuti ke mana air mengalir, terlebih saat musim hujan ini. Tentunya akan dapat dibayangkan akibatnya. Sungguh luar biasa, membuang sampah tidak pada tempatnya seakan menjadi lumrah dan biasa. Di rumah, sekolah, kantor, pasar, rumah sakit, taman, dan pusat perbelanjaan. Membuang sembarang atau melalui jendela menjadi pemandangan sering terlihat, seakan tidak bersalah dan tanpa dosa, termasuk membuang sampah melalui jendela mobil. Mungkin sekadar mengikuti orang lain atau mereka menganggap semua tempat dapat menjadi tempah sampah, dan siapa pun boleh melakukannya.

Budaya Jepang Jepang menjadi salah satu negara yang berhasil maju berkat kerja keras dan disiplin tinggi. Disiplin menjadi bagian dari budaya kehidupan mereka. Negara Sakura ini melesat jauh sejak berakhirnya Perang Dunia II menjadi negara maju. Kehancuran dengan peristiwa bom atom di Nagasaki dan Hiroshima tahun 1945, ternyata menjadi momentum bangkit membangun negaranya. Sektor industri berkembang sangat pesat, teknologi dalam bidang elektronik dan otomotif menjadi barometer dunia. Saat ini banyak kota di Jepang, semisal Tokyo dan Osaka, telah menjadi kota metropolitan, tetapi tetap menjunjung tinggi adat istiadat dan budayanya. Tidak ada kota di Jepang yang kotor, bersih dan sangat bersih. Lalu lintas kendaraan berjalan tertib, pejalan kaki dan pengendara sepeda terasa nya-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

man dan aman di jalurnya. Taman (koen, bahasa jepang) tertata baik, sungai bersih dan jernih, Shinjuku Gyoen, Hibiya Koen, Ueno Koen, dan Yoyogi Koen, beberapa taman banyak dikunjungi di sekitar Tokyo Jepang. Taman ini tidak saja sebagai ruang terbuka hijau, tetapi tempat bermain, rekreasi keluarga, dan menikmati bunga sakura. Jepang tidak mengenal “Adipura” guna memaksa kabupaten dan kota menjaga kebersihan dan keindahannya. Budaya disiplin, kerja keras, dan malu menjadi kekuatan seluruh warganya untuk selalu berbuat terbaik dan sesuai aturan. Tempat sampah sangat mudah dijumpai di berbagai tempat, seperti taman, sekolah, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Tempat sampah beraneka warna sebagai pembeda peruntukan sampah: plastik, kertas, botol plastik, kaleng, dll. Budaya membuang sampah ditanamkan sejak kecil, di sekolah dan keluarga. Sangat susah dijumpai masyarakat membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya. Bahkan, mereka terbiasa apabila saat tertentu belum dapat membuang sampah karena kondisi seperti saat di kereta atau bus, mereka menyimpan sementara waktu di saku baju, celana atau tas, hingga menemukan tempat sampah. Sampah rumah tangga diatur waktu pembuangannya, berdasarkan jadwal. Hari tertentu untuk sampah tidak terbakar, hari lain sampah terbakar, juga plastik dan lainnya. Demikian detail dan cermat dalam pengaturan dan pengelolaannya. Selanjutnya sampah terkumpul akan diolah. Pengelolaan sampah dilakukan pemerintah daerah atau lembaga tertentu. Terkait cuaca dan iklim, teknologi berkembang seiring dengan tuntutan masyarakat. Penelitian dan pengembangan teknologi menjadi sebuah keniscayaan dalam peningkatan peran dan fungsi bagi pengelolanya. Hal ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah, tetapi pihak lain juga turut serta. Website pemerintah terkait dengan cuaca dan iklim sangat aktual, akurat, dan detail. Informasi ini mudah diakses masyarakat, selain itu swasta juga melakukannya, misalnya Yahoo.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

co.jp. Keaktualan dan keakuratan data tinggi, sesuai karakter perfectionist masyarakat Jepang. Masyarakat tinggal mengklik lokasi diinginkan, data tampil secara perinci dan lengkap. Mereka bisa tentunya kita juga bisa.

Ancaman atau Peluang Sampah menjadi ancaman dan musuh banyak pihak, tapi ternyata sampah juga menjadi peluang, seperti di Jepang. Di Indonesia pun ada pihak menangkap menjadi peluang, dan juga pengusaha daur ulang dan pasukan pemulung. Pemulung melakukan pengumpulan barang bekas dengan nilai jual. Barang itu merupakan sampah atau “rongsokan”, di antaranya botol plastik, gelas minuman plastik, dan kaleng menjadi barang yang dicari pemulung. Pemulung melakukan pengumpulan lalu dipilah, dikirim ke pengumpul besar dan seterusnya, selanjutnya akan diolah menjadi sebuah produk daur ulang. Pengumpul besar bahkan mempekerjakan banyak tenaga pengumpul dan bekerja lintas wilayah. Walaupun terlihat kotor dan dipandang sebelah mata, kegiatan pengumpulan dan pengolahan sampah menjadi sebuah bisnis yang berkembang, menyerap tenaga kerja, dan membantu kebersihan. Bahkan pemerintah saat ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 membentuk Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya. Sampah menjadi hal penting dan harus dikelola dengan baik dan benar, apakah menjadi ancaman atau peluang. Namun, menjadi lebih penting adalah komitmen dan tindakan riil kita bersama bahwa sampah harus berada pada tempatnya. Tidak boleh ada berada di sembarang tempat dan bebas ke mana saja. Waspada banjir sampah diawali membangun budaya membuang sampah secara benar. Pepatah bijak mengatakan “Berbuatlah dari diri sendiri, dari hal yang kecil, dan dari saat ini juga.” Mari saatnya kita berbuat bersama dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan kita. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. AccountManagerLampung: EdyHaryanto.AsistenManager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

I t e n g a h h i r u k- p i k u k negeri dan dunia. Kisruh politik , kisruh hukum, kisruh agama, dan lain-lain di negara kita, adalah suatu ke beruntungan sekaligus kebersyukuran bahwa kita masih bisa merayakan Tahun Baru Imlek pada 2015 ini. Sebagaimana tercantum dalam kalender yang didasarkan oleh perhitungan bulan, Tahun Baru Imlek 2015 dirayakan pada Kamis, 19 Februari ini dan secara hitungan lunar tadi merupakan tahun baru yang ke -2566. Sedangkan menurut perhitungan shio (dalam tradisi Tionghoa), tahun 2566 adalah tahun kambing. Sebagai seorang warga Indonesia keturunan Tionghoa, saya pun tak luput turut merayakan momen yang boleh dibilang sebagai yang pa­ling meriah dan dikenal di Indonesia dan dunia ini. Sepengingat saya, lebih dari dua puluh tahunan merayakan Tahun Imlek—biasanya sudah sejak jauh—jauh hari bahkan beberapa bulan sebelum Tahun Baru Imlek, sejumlah persiapan dilakukan. Mendekorasi ulang rumah, membersihkan barang-barang dan menyortir barang (yang dirasa usang maka dibuang), menyiapkan baju (untuk dipakai saat Tahun Baru Imlek), dan tak ketinggalan ialah menstok bahan makanan yang nantinya akan dimasak saat makan malam Tahun Baru Imlek.

Melihat keadaan ini, sesungguhnya ada suatu rasa keprihatinan bahwa rasa kebersyukuran telah memudar dari hati para pelaku korupsi. Mereka tidak puas hati dengan apa yang telah dimiliki. Mereka serakah dan ingin lebih memiliki harta dengan memanfaatkan kuasanya. Tidak mengherankan pula jika Tahun Baru Imlek diibaratkan lebaranannya ala etnis Tionghoa. Selain itu, ada satu hal yang saya catat. Tahun Baru Imlek di Indonesia senantiasa dilekatkan pada semangat keberagaman. Pluralisme, istilahnya. Tetapi, apakah hanya itu?

Pluralisme Imlek dan Gus Dur Tak salah memang bila dikatakan Imlek (tepatnya Tahun Baru Imlek) membawa semangat pluralisme di Indonesia. Melacak sejarahnya di Indonesia, kita bisa memahami hal ini. Satu yang paling menonjol dan paling dikenang dalam sejarah Tionghoa di negara kita ialah bagaimana Soeharto di zaman Orde Baru dulu memberangus segala sesuatu yang berhubung dengan ketionghoaan. Catat saja, mulai dari kebijakan ganti nama, pelarangan nama-nama tempat atau sekolah berbau Tionghoa, hingga segala tradisi ketionghoaan tak terkecuali perayaan Tahun Baru Imlek. Semua itu dilarang selama 32 tahun Orde Baru berkuasa. Mereka menakut-nakuti dan mereka menghubung-hubungkannya dengan salah satu partai yang diyakini

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

sebagai terlibat atau dalang dari Peristiwa Gerakan 30 September 1965, yakni Partai Komunis Indonesia (PKI). Mereka mengidentikkan bahwa setiap orang keturunan Tionghoa di Indonesia sebagai bagian dari PKI. Padahal faktanya kan tidak demikian. Pada sisi lain, malah sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali antara PKI dan perayaan Tahun Baru Imlek. Mengapa? Karena PKI kan merupakan bersifat politik, sementara perayaan Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang bersifat tradisi dan kemasyarakatan. Justru, mungkin ini membuat kita lebih tercengang lagi. Ternyata perayaan Tahun Baru Imlek (Sincia) pernah dilarang di negara asalnya sendiri (Tiongkok) seperti yang ditulis Nio Joe Lan dalam bukunya Peradaban Tionghoa Selayang Pandang (KPG, 2013). Hanya dalam perjalanan sejarah, ternyata Tahun Baru Imlek tidak mudah dihapus begitu saja. Pasalnya, mayoritas masyarakat Tionghoa ialah petani yang dalam kesehariannya bekerja sangat tergantung pada alam. Sistem penanggalan Imlek sangat tepat untuk berbagai pekerjaan pertanian. Larangan itu baru berakhir pada 1949. Sementara Orde Baru melarang perayaan Sincia karena takut kesusupan komunisme lagi. Walau pada akhirnya alibi yang dipakai oleh rezim Orba runtuh karena reformasi 1998. Makin lengkap dimaknai sebagai pluralisme, karena pascareformasi dan terpilihnya Abdurahman Wahid alias Gus Dur sebagai presiden era reformasi; beliau mencabut keppres yang melarang ketionghoaan di Indonesia. Dalam masa pemerintahan Gus Dur juga, Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional.

Kebersyukuran yang Memudar dan Bersinar Namun, bagaimana mengenai rasa kebersyukuran dalam Tahun Baru Imlek? Menurut pandangan saya, kebersyukuran ini adalah hal penting yang harus atau wajib diingat. Tetapi, jika kita melihat kondisi karut-marut bangsa, tampaknya rasa kebersyukuran ini terpinggirkan. Beberapa contoh peristiwa yang sedang panas, misalnya semakin maraknya kasus korupsi. Melihat keadaan ini, sesungguhnya ada suatu rasa keprihatinan bahwa rasa kebersyukuran telah memudar dari hati para pelaku korupsi. Mereka tidak puas hati dengan apa yang telah dimiliki. Mereka serakah dan ingin lebih memiliki harta dengan memanfaatkan kuasanya. Dalam konteks kepala negara— rasa bersyukur ditunjukkan melalui sikap ragu, tidak tegas, dan tidak sadar bahwa dia memiliki kuasa— yang andaikata bisa disalurkan se­cara tegas dan positif, mampu mencegah apa yang telah terjadi ki­ni sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi rakyat yang telah menaruh rasa kepercayaan ke­ padanya. M e m a n f a at k a n m o ­m e nt u m Tahun Baru Imlek ini mengenai kebersyukuran inilah yang patut digaungkan kembali. Kebersyukuran yang telah memudar melalui Tahun Baru Imlek dijadikan bersinar kembali. Kebersyukuran yang semoga mampu membuka hati nurani kita sekaligus menuntun kita menjalani setiap langkah. Akhirnya, dalam kebersyukuran pula, kita mengucap Gong Xi Fat Cai 2566. Xin Nian Khua Le. Wan She Ru Yi. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

RABU, 18 FEBRuari 2015 NUANSA

Yang Kalah, Bubar

n LAMPOST/HENDRIVAN

Mustaan Basran Wartawan Lampung Post

WAH... ada kesempatan nih jadi pejabat negara.” Begitu komentar Kacung usai menonton televisi sidang praperadilan penetapan Komjen BG sebagai tersangka oleh KPK. “Sidangnya menang BG, sedangkan AS menyusul BW menjadi tersangka dan tidak mempraperadilkan penetapannya. Doakan ya, Nem..” Inem yang tidak tahu menahu apa yang dibicarakan koleganya itu langsung saja menjawab sengit “Doakan apa sih, Bang. Kalau sehat dan selamat dunia akhirat, saya selalu doakan semua saudara seiman setiap selesai salat,” jawab Inem. “Itu loh Nem... doakan saya diterima jadi komisioner KPK. Kan komisionernya sekarang pada jadi tersangka, dua lagi nyusul bersama mantan komisioner dan

LAMPUNG POST

5

PAK DE PAK HO

para pembela-pembelanya,” kata Kacung, sembari mengangkat koran yang dibacanya pagi kepada Inem. “Kik tian mundor, nyak sai maju (Jika mereka mundur, saya yang maju). Karena itu, baca nih koran.” “Oh.... Ngono toh (itu maksudnya),” jawab Inem. “Lah, abang ini gimana toh, sekarang rakyat sedang sedih karena pandekar antikorupsi masih diskenariokan kalah, malah justru mau ambil kesempatan,” Inem melanjutkan. “Bahkan ada usulan kalau komisioner dan seluruh pejabat, staf, dan karyawan lainnya di KPK mundur semua. Sampai kemudian akhirnya bubar,” Inem menjelaskan. “Saya juga baca bang koran-koran itu, bahkan baca koran bungkus cabai dari warung yang beritanya seperti itu.” Inem pun melanjutkan penjelasannya ke-

pada Kacung, “Sebab, dengan kemenangan tersangka KPK di sidang praperadilan, jadi contoh tersangka koruptor lain,” kata inem. “Bahkan ada juga terpidana yang coba-coba protes dan kemudian memastikan KPK salah kaprah, sama seperti salahnya mereka terhadap BG.” “Wah.. wah.. wah.. Nem, kok mau bubar. Jangan dong, gimana saya mau jadi kalau gitu,” kata Kacung protes. “Ini akan saya buat surat terbuka agar KPK tidak bubar dulu ke Presiden. Jangan pernah bubar sebelum saya jadi.” “Alah, Bang..... mungkin tinggal abang yang masih mau jadi komisioner KPK setelah kejadian ini. Abang mau setiap gerakan abang jadi masalah. Sia-sia doa saya agar abang selamat dunia akhirat,” kata Inem. “Sudahlah, Bang, istighfar...” n

Tahapan pemilukada lebih singkat, Pak De.

Biar singkat, asal ber­kualitas ya, Pak Ho.

n FERIAL

SURAT PEMBACA

Akar Masalah Kejahatan SUNGGUH mengerikan membaca berita belakangan ini. Betapa nyawa seperti tidak ada harganya demi mendapatkan sebuah sepeda motor. Seperti yang terjadi di sejumlah wilayah, diberitakan begal sepeda motor terus beraksi. Di Depok, Jawa Barat, misalnya, ternyata penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap pembegal di Jalan Juanda, tidak menyurutkan nyali pelaku lainnya. Terbukti mereka sudah beraksi kembali dengan modus operandi berbeda. Sepertinya para penjahat ini ingin menunjukkan eksistensinya bahwa tertangkapnya kolega mereka tidak lantas menyurutkan aksi di dunia kejahatan. Ini sungguh menjadi tantangan serius bagi aparat kepolisian. Para penjahat itu seperti kata pepatah, mati satu tumbuh seribu. Nyatanya fakta memang bicara begitu. Sepertinya, tidak ada lagi rasa aman di masyarakat yang kerap bepergian malam atau dini hari. Sebab, kejadian selalu berlangsung pada saat-saat itu. Terlalu naif kalau kemudian malah menyalahkan peristiwa itu merupakan tanggung jawab pihak kepolisian belaka. Apalagi kalau kemudian kepolisian juga menyebutkan masyarakat tidak aware dengan berbagai kejadian di tengah-tengah mereka sendiri. Beruntunglah hal tersebut tidak terjadi. Aparat keamanan memiliki tugas melindungi dan menjaga keamanan

POJOK s e r t a ke nya m a n a n m a sya r a k at . Pemerintah daerah berkewajiban menyediakan infrastruktur yang memadai agar tidak terjadi tindak kejahatan, seperti menyediakan lampu penerangan umum di berbagai jalan raya. Masyarakat pun wajib ikut menjaga keamanan dengan cara tidak menggunakan perhiasan mencolok di tempat umum, tidak berkendara sendirian pada saat malam dan dini hari, dan bisa bertindak cepat bila terjadi suatu kejadian. Di sisi lain, minimnya kesempatan mencari nafkah ikut berperan penting dengan timbulnya berbagai kejahatan. Dalam bahasa yang sederhana, urusan perut kadang membuat seseorang menjadi gelap mata. Terlebih kalau keluarganya juga tidak bisa makan karena tidak ada uang. Iman yang tipis memudahkan seseorang berbuat kejahatan. Artinya, pembegalan tidak bisa dilihat hanya sebagai satu tindak kejahatan belaka. Harus ada penelaahan yang lebih komprehensif untuk mencari akar masalahnya. Bila pembegalan itu didasari oleh kebutuhan hidup keluarga, jelas berbeda tujuannya dengan pembegal yang beraksi karena ingin berfoya-foya. Bahkan, tingkat hukumannya pun akan berbeda pula. Namun, kejahatan tetaplah kejahatan apa pun alasannya. Kita sekarang hanya bisa waspada dan mawas diri. Ebet Frediansyah Jakarta

Artis yang Jadi Pejabat DEWASA ini kita sering sekali melihat fenomena yang banyak terjadi. Artis-artis yang memeriahkan panggung hiburan, kini banyak yang beralih menjadi wakil rakyat atau biasa kita kenal pejabat. Tidak hanya sekali atau dua kali, hampir banyak artis yang saat ini sudah mulai mengisi kursi-kursi pejabat. Mereka yang setiap harinya bekerja di dunia panggung hiburan, kenapa sekarang beralih profesi jadi pejabat? Gaji mereka setiap tampil di televisi bahkan lebih banyak daripada menjadi pejabat. Apa yang mereka cari? Lelucon apa yang ingin mereka tampilkan? Action mereka untuk rakyat pun juga tidak terlihat, yang sering diekspos hanyalah soal pengangkatan mereka menjadi pejabat. Namun, setelah itu tidak ada kabar lagi. Sudah sepantasnya negeri ini mencari pemimpin yang benar-benar untuk rakyat, bukan yang sekadar nampang demi mencari popularitas. Dian Rahmawati Kedaton, Bandar Lampung

Jalan Rusak Rugikan Semua Pihak MUSIM hujan memang membuat banyak infrastruktur jalan rusak. Bisa ditebak kalau hal itu membuat banyak terjadi kecelakaan. Kalau cuma kendaraan yang rusak, masih bisa dicarikan gantinya. Bagaimana kalau kemudian

nyawa ikut melayang? Selain rusaknya infrastruktur jalan, ketiadaan lampu penerangan jalan umum juga jadi masalah lain. Bila kita memutari sejumlah tempat di Jakarta misalnya, begitu banyak kerusakan jalan. Padahal, musim hujan belum akan usai. Padahal, rusaknya jalan bukan cuma merugikan para pengguna juga, melainkan bila dihitung secara akumulatif, negara ini juga mengalami kerugian. Bayangkan saja kalau ada kendaraan yang rusak akibat menghantam lubang di jalanan, tentu akan berimbas pada kemacetan. Padahal, kemacetan saja sudah menjadi persoalan tersendiri. Di situ akan banyak biaya yang terbuang percuma, seperti bahan bakar, peluang pajak, hingga waktu yang hilang di jalanan. Itulah sebabnya jangan anggap remeh lubang sekecil apa pun di jalan raya. Adanya pembiaran membuat lubang kecil makin lama semakin membesar. Kalau sudah mirip kubangan kerbau barulah ada aksi pembetulan. Tentu aparat berwenang sudah berhitung tentang perbaikan tersebut. Namun, kalau setiap musim hujan jalanan selalu berlubang, harus ada crash program demi menghindari hilangnya nyawa di jalan raya. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban baru kemudian ada aksi pembenahan di jalanan. Semoga menjadi perhatian. Putra Mahatma Jakarta

Sekopong, Selter Nelayan Labuhanmaringgai Sambungan Hlm.1 Sekitar 15 menit sebelum sampai tujuan, Pulau Sekopong mulai terlihat. Dari posisi yang sama tinggi, memandang pulau gundul tak berpenghuni tetap itu kadang muncul, kadang hilang. Warna tenda biru, merah, dan beberapa benda yang dibalut oleh warna pasir putih tampak kontras dengan air laut bening yang membiru. Pukul 11.30, perjalanan sampai di garis finis. Tenda-tenda dari terpal aneka warna dengan berbagai ukuran yang didirikan para nelayan dan terlihat indah dari jauh, di sini muncul wajah aslinya. “Kami di sini kan cuma numpang. Kami nangkep ikan di sekitar sini, terus kami olah di pulau ini jadi ikan asin. Setelah kering, baru kami bawa ke darat untuk dijual,” kata Sugiyati (35), salah seorang istri nelayan, saat menjemur ikan di lokasi itu. Sebagai pulau pengolah ikan asin,

bau khas segera menyeruak sesampai di sini. Namun, saat mulai beradaptasi, aneka bebauan itu menjadi aroma yang terasa sedap ketika bercampur dengan wangi ikan asin goreng, terasi bakar, dan lainnya. Ada puluhan nelayan yang beraktivitas di pulau ini. Mereka datang dari berbagai desa di darat Kecamatan Labuhanmaringgai membawa anggota keluarga yang sudah bisa membantu bekerja. “Ongkos satu orang ke sini Rp100 ribu. Ada empat speed boat yang biasa mengantar ke sini dari Kualapenet,” kata Kelvin. Berbekal terpal plastik, para nelayan umumnya membawa istri, mengadu peruntungan. Sepekan sekali mereka pulang dengan membawa hasil berupa ikan asin yang siap dipasarkan. “Di sini sudah seperti kemahan pramuka. Kalau siang terik enggak ada pelindung atau pepohonan. Kalau malam anginnya kuat dingin banget,” kata Sugiati. Dengan modal tikar, sarung, dan jaket,

mereka melawan dingin dan panas, bersahabat dengan risiko untuk mencari penghidupan. Selain Sugiati, belasan wanita sedang beraktivitas harian. Ada yang merebus ikan di dapur darurat, menjemur ikan, dan aktivitas lain. Beberapa laki-laki sedang menyulam jaring senar yang akan digunakan untuk meringkus ikan-ikan di sekitaran pulau. ”Sebagian masih pada turun ke laut Mas, nyari ikan. Nanti jam lima (17.00) mereka balik. Tapi, kalau yang pakai kapal besar sering bermalam sampai tujuh hari di tengah laut,” kata Mukhlas, salah seorang nelayan Kualapenet yang mengkais rezeki di Pulau Sekopong. Tinggal di Sekopong membutuhkan ketahanan fisik prima. Mereka mengaku harus bersahabat dengan alam hampir total. Ketiadaan air tawar di pulau seluas 1,5 hektare ini membuat mereka harus berhemat air hanya untuk minum dan memasak. “Kalo enggak hujan ya enggak

mandi. Sebulan ya sebulan (tidak mandi). Tapi kalau musim hujan begini, enggak niat mandi saja jadi mandi....hahaha...,” kata Mukhlas. Mereka mengaku bertahan mencari rezeki di tengah samudera karena relatif lebih mudah. Sekitar pulau itu, kata Mukhlas, adalah lumbung ikan dan rajungan yang hampir tak pernah sepi untuk para nelayan tangkap tradisional. Mengomentari itu, Camat Labuhanmaringgai Supoyo mengaku tahu kondisi Pulau Sekopong. Ia mengatakan para nelayan itu sekadar menumpang di gundukan pasir di tengah laut itu sebagai tempat transit melaut dan mengolah ikan. “Mereka bukan penduduk, tapi menumpang ngolah ikan. Tempatnya memang strategis untuk nelayan istirahat. Mereka tidak merusak ekosistem karena memang tidak ada tumbuhan di atas pulau,” kata Supoyo, Selasa (17/2). (R6) n Agus Susanto

DPRD mengingatkan integritas tim lahan tol. Memang integritas masih laku? n Nasionalisme dan patriotisme guru dinilai minim. Memangnya nasionalisme pejabat Diknas tinggi?

SMS INTERAKTIF

Cegah Narkoba BNN Tes Urine di SMA (Lampost, 13 Januari). Saya berharap tidak hanya menanggapi, tetapi juga mencegah narkoba sejak dini. Mohon BNN ikut menyelesaikan masalah sehingga pelajar banyak terjerat narkoba. Media ikut kawal, jangan hanya berita politik kekuasaan, seni tari, pikirkan generasi masa depan. Terima kasih. 082375928xxx

Lakukan Fogging Yth. Dinas Kesehatan Bandar Lampung. Di Kelurahan Susunanbaru RT 6 LK I, Tanjungkarang Barat, ada warga yang sakit DBD dan pernah di RS Gatot Subroto, Jakarta. Waktu itu sampai kritis sekarang sudah sembuh, mohon penyemprotan nyamuk, terutama di bengkel las teralis Abadi Jaya, yang berada di wilayah itu juga diperkirakan terkena DBD. 085840136xxx

Jalan Bagai Kolam Kami masyarakat jalan Kecamatan Trimulyo minta bantuan bibit ikan kepada Bupati Pesawaran karena jalan kami sudah jadi kolam. 081379799xxx

Lakukan Pemutihan PKB Yth. Bapak Gubernur Lampung. Mohon dilakukan pemutihan PKB-BBNKB. Adapun alasan umumnya tertundanya wajib pajak melaksanakan PKB rata-rata pemilik R2 dan R4 dibeli secara kredit, tentunya mereka memprioritaskan angsuran kendaraannya. Ketika lunas, mereka pun menantikan adanya kebijakan pemutihan PKB jadi wajib pajak bukan karena malas bayar PKB. Mohon kiranya Bapak Gubernur memahami kondisi masyarakat Lampung. Terima kasih. 081369476xxx

Bebaskan Maksiat Bebaskan Provinsi Lampung dari begal dan tempat mesum. 085768829xxx

Perhatikan Guru Honorer Mohon perhatikan nasib tenaga honorer. 085768829xxx

PLN Mati Lagi Aduh... Siang mati malam mati listrik. Kami mohon tolong PLN segera diperbaiki, jika ada yang rusak jalan desa lintas darat Kalianda padam total. Terima kasih. 085768959xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


PARIWARA

RABU, 18 FEBRUARI 2015

AQIQAH

BUS WISATA

Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK menerima cuci AC, repair AC, b/p AC, jasa pasang AC baru & seken, jual baru/seken, mesin cuci. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071. CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/79137990821.2542.7103 PIN.2996BCE1.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

DICARI AGEN Dicari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 2963 FF, Noka. MHKV1AA2J6K005165, Nosin. DN44814, an. Heri Kurniawan

PIJAT TRADISIONAL mnghilngkn Gumpalan Angin,Urat Kaku/Kejepit, Keseleo, Pegal2, Mnghilngkn Keputihan Hub. Ibu Juminah 0821.7743.7271

STNK BE 3332 CQ, Noka. MH344D003CK350866, Nosin. 44D351027, an. Asep Supriadi

NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

STNK BE 4507 EI, Noka. MH1JF5138CK012237, Nosin. JF51E3056783, an. Sri Hani. STNK BE 7160 LQ, Nomor Rangka. MH1JBE111CK344281, Nosin. JBE1336455, an. Dolamit. STNK BE 9261 CP, Nomor Rangka. MHKP3C41JE1K070985, Nomor Mesin. DEV5018, an. Rifki. STNK BE 4365 PR, Noka. MH1JFM215EK424781, Nosin. JFM2E1420400, an. Yuyun Z. STNK BE 5741 NZ, Nk. MH1JB81148K321778, Ns. JB81E1317747, an. Dinas Kesehatan Pemkab Lamtim. STNK BE 6485 PP, Noka. MH1JF5119AK598435, Nosin. JF51E1552804, an. Khairil. S T N K B E 5 4 6 0 U T, N o k a . MH1JB91158K176191, Nosin. JB91E1175644B, an. Teuku Ismail, S.E.

KESEHATAN Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

PIJAT TRADISIONAL ARIL terima panggilan pijat tradisional, refleksi, dll. Hub. 0896.8735.7221 NINDA MASSAGE. TERIMA MASSAGE/LULUR, BISA DIPANGGIL. HUB. 0852.6969.0554.

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888. Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks. Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721474710, 0851.0040.4888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL Dijual cepat, kos2an, 9 Kmr, SHM, lok. STKIP Duren Payung tkp, Hrg. 450 jt nego Hub. 0812-7973335 tnp prntara Dijual cepat kos2an 22 kmr, SHM, lok. Unila, perum Griya Kencana, Hrg. 1 M nego tnpa prntara, Hub. 0812-7973335

PERUMAHAN Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0823.8071.8383 Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0853.6789.0940 Pin. 75203995. Perumahan KPR bersubsidi tipe 36/87 angs 900 rb (flat), selama 15thn, stok terbatas, lokasi B.Lampung. Minat Hub. Agus 0823.8071.8383. Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Ikshan 0812.7222.0234 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

RumaH dijual

C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Peluang Agent tiket Pesawat, KAI & Pmbyrn PLN, TELKOM, PDAM & PPOB Daftar FREE di WWW.FASTRAVEL.CO.ID tlp/sms hp. 081615078001 Peluang Usaha, invest dana anda, biarkn km yg brkrja & pantau prkmbangan profit harian dr hp anda. Kontrak 99hr, E-TRADE CLUB INDONESIA. Prshaan Multinasional Amerika, Legal. Ayo brgabung, Hub. 021-56149016/ 0853-82879309 (WWW.TRADEIDR.COM) PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENDIDIKAN PRIVAT PRIVAT PROFESI guru dtng krmh, smua pljran, TK, SD, SMP, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 0721.7503131/ 0856.5895.7909/ 0813.6915.2541 profesional,sabar dan siap UN

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

PROPERTY Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0878.9907.3708 Pin. 7565B48D.

MESIN FOTO COPY

Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560 Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0813.6913.3030/0721.787682. Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563.

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Djl tnh 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Punduh. Cck utk Perikanan, Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0812.2472.6488 Pin. 73F34217

Dijl Rmh LT.90m2, Perum Bukit Bakung Indah Blok F No.24 Jl.Hj. Zubaidah LK.Bakung Kec.TBB, SHM, S.Bor,Pgr,S,Tinggal, H 255Ng 082186185775

Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms).

Dijual rmh siap huni di Jagabaya 2, LT 450 m, 5 KT, 3 KM, listrik 1300 Hub. 0853.7926.2536

Dijual rumah LT. 375 m2, 3 KT, 4 KM, 1 KP, Jl. Dr. Harun 2 Gg. Hj. Agus Salim No. 25E, Telp. 0819.699.977 / 0853.7711.2098

Dijual rmh LT/LB.240/55, 2KT, Sumur bor, 2200w, clster. Perum GMP Tanjung Senang. hub. 085219125800.

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505.

TANAH KAVLING Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PENGOBATAN P engobatan r u qi y ah Syar’iyyah brs. Ust. Perdana Ahkmad, S.Psi & Ust. Hidayatullah, S.Hi nrsumber Khazanah Ruqiyah Trans 7 minggu. 1 maret 15 pkl. 13.00 wib di Bmbu Kuning Square (BKS) jl. Kotaraja (dp. Stasiun KA) T.Krng CP. 0812.7281.0692

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

MOBIL PENGANTIN Djl rmh cck utk investasi & hunian,brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego

PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,-

LAMPUNG POST

elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL DAIHATSU TAFT GT, Des 88, 4x4, Htm Mls, Tnduk, Foot Step, Ban Pacul, Ac, Audio, Hrg Nego, Hub. 0853.6902.7857 no sms

NISSAN Grand Livina xv1500 kdy’08,tgn 1 dr br, htm, mbl bgs. jln 110jt nego 082280658887

SUZUKI ESTEEM’1993, Power Window, BR, Central lock. Hrg. 33 jt Nego Hub. 0852.6979.4627 TOYOTA Avanza,Type S’10, Pjk Br, KM 40Rb, B, Tgn Prtama, 081379208888 AVANZA VELOZ Matic’2012, Putih, kmre ndah tgn pertama an.sendiri. Hub. 0813.7956.4343. Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250. INNOVA, 2009, tipe G, PW, BR, Central lock, barang OK, AC dingin hrg. 165 jt Nego Hub. 0852.6979.4627

MOTOR New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

HONDA Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877 Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666

Fortuner 2.5 G. B. Tahun 2012 Hubungi: 089686259757

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR ,mlyani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.

6

TOKO-toko toko kue Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898.

WARNET Lelang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

LOWONGAN Dbthkn sgr SPG counter/ boutique. Syarat, wanita, usia max. 24th, single, dom. Rjabsa dsk. Lmrn ke MALL Lampung (Robinson) Bunda Dhany boutique. Tlp. 0852.8364.0896 Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Dbthkn laki2 sbg Administrasi, bs mengendarai mobil, lmrn lgsng ke PRINCESS. Jl. A. Yani No.6 Dibutuhkan segera Kurir wilayah Lampung, mempunyai motor sendiri, gaji + komisi, datang langsung Jl. KH Ahmad Dahlan No. 145 Kupang Kota, Teluk Betung 0859-21197711 Dibthkn Segera Min.SMU/Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244 / 082378571751.


HUMANIORA

rabu, 18 FEBRuari 2015

2015 Rasio SMK-SMA 70:30 TARGET Pemerintah Pusat untuk memajukan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan memaksimalkan jumlah sekolah tersebut di tiap provinsi hingga kini belum terwujud. Berdasar­ kan target yang dirancang, perbanding­an jumlah SMK dan SMA harus bisa men­ capai 70 berbanding 30 di setiap daerah. Namun, dari jumlah kedua sekolah tersebut di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung jumlah SMK-SMA belum sebanding. Dengan jumlah yang ada saat ini, persentase SMK masih 30% dan SMA 70%. Padahal, keterbutuhan dunia kerja berbasis lulusan aplikatif kerja terbuka luas sampai ketetapan pusat agar SMK dioptimalkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Disdikbud Lampung, jumlah yang ada malah terbalik, SMA masih jauh lebih tinggi dari SMK. Tercatat, jumlah SMA di Provinsi Lampung mencapai total 790, sementara untuk SMK baru sekitar 448. Menanggapi hal ini, Kabid Dikmen Disdikbud Lampung Teguh Irianto mengungkap­ kan saat ini kemauan para orang tua siswa untuk me­ nyekolahkan anaknya lebih memilih SMA. “Ya, kami tahu hingga saat ini orang tua lebih memilih SMA karena menargetkan akan melanjutkan perkuliah­ an hingga ke jenjang pergu­ ruan tinggi, sedangkan SMK output -nya untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” kata Teguh, Selasa (17/2). Namun, Teguh menerang­ kan SMK juga harus memiliki pangsa pasar agar siswa yang diluluskan langsung menda­ patkan pekerjaan atau tidak menganggur. Untuk itu, dia berharap pihak SMK atau yayasan juga berkoordinasi dengan dinas terkait penjurusan SMK. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak perusahaan atau industri agar lulusan bisa dioptimalkan. “Diupayakan sebelum ba­ ngun sekolah (SMK) harus ada analisisnya dulu, berapa jumlah siswa, dan jurusan apa yang sesuai di daerah­ nya. Kalau tidak demiki­ an, yang ada malah men­ imbulkan pengangguran. Pokoknya pembuatan SMK harus melihat faktor kom­ petensi lulusan siswanya,” ujarnya. (INS/S2)

7

la r a s b a h a sa

Dua Kubu atau Dua Pihak Roveneldo*

n

LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LATIHAN TARI. Sebanyak 125 siswa SMPN 22 Bandar Lampung berlatih tarian kolosal Ragom Gawi Betuah yang bercerita tentang keberhasilan membangun kota secara gotong royong, Selasa (17/2), di pelataran parkir Museum Lampung. Tarian tersebut akan ditampilkan pada pembukaan MTQ Kota Bandar Lampung ke-46 pada 21 Februari mendatang.

Pengelolaan SMP, SMA, dan SMK Diambil Alih Provinsi Kebijakan pengambilalihan administrasi pengelolaan dan aset SMP, SMA, dan SMK ini membawa semangat otonomi daerah yang sesungguhnya. Dengan kewenangan ini, pemerintah daerah lebih leluasa untuk mengembangkan sektor pendidikan seutuhnya. INSAN ARES

M

ULAI Maret 2016, se­ luruh administrasi pe­ ngelolaan dan aset SMP, SMA, dan SMK yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten/kota akan diambil alih Disdikbud Lampung, sementara SD di bawah pengelo­ laan kabupaten/kota. Hal ini merujuk pada Un­ dang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pengganti UndangUndang No. 32 Tahun 2004. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid-Dikmen) Disdikbud Lampung Teguh

Irianto menjelaskan kebijakan ini membawa semangat oto­ nomi daerah yang sesungguh­ nya. Dengan kewenangan ini, pemerintah daerah dalam hal Disdikbud Lampung lebih le­ luasa untuk mengembangkan sektor pendidikan seutuhnya. Selanjutnya, ia mengungkapkan pengambilalihan bidang dikmen ke provinsi tersebut bukan untuk mengurangi kebijakan penggelo­ laan sektor pendidikan dari kabu­ paten/kota, melainkan memberi ruang pembinaan bidang itu agar lebih baik lagi dengan sentralisasi di tingkat provinsi. “Kalau pengelolaan semua jenjang pendidikan dibebankan

ke kabupaten/kota, tentu lebih berat. Karena terlalu banyak dan besarnya pengelolaan itu, diambil alih sebagian pertang­ gungjawaban oleh kami (Dis­ dikbud) provinsi,” kata dia, di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Dari sisi pelaksanaan, penga­ lihan itu sejak diterbitkannya UU itu karena sambil menunggu peraturan tata teknis seperti kep­ pres maupun permendikbud-nya. Sebab itu, bentuk peralihannya Disdikbud kabupaten/kotanya harus menyiapkan agar dilaku­ kan sinkronisasi untuk serah terima berupa pendataan berupa aset bergerak, aset tidak bergerak, pembiayaan, wajib belajar, pen­ dataan jumlah tenaga guru, para siswa, hingga sarana prasarana. “Itu agar setelah sosialisasi ke­ marin (16/2), pihak (Disdikbud, red) daerah agar mempersiap­

kan diri dengan menyerahkan pendataan itu kepada kami. Daftar aset itu dibuat untuk perencanaan anggaran di pusat. Pihak kita kan perpanjangan tangan dari pusat. Diharapkan, dengan pengambilalihan dik­ men, mutu pendidikan bisa meningkat lagi,” kata dia. Ia kembali menjelaskan pengambilalihan tersebut mengusung semangat otonomi daerah agar peran bidang pendidikan bisa terstruktural­ isasi dengan baik. Dia juga tak membantah langkah ini sebagai bentuk ketidakopti­ malan Disdikbud kabupaten/ kota dalam mengangkat po­ tensi bidang dikmen karena banyaknya beban pengelolaan bidang pendidikan. (S1)

Tiga Kesepakatan Wapres soal UN WAKIL Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Komite Pendidikan telah menyepakati tiga hal pen­ ting terkait pelaksanaan ujian nasional (UN). “Kami telah mengadakan per­ temuan dengan Pak Wapres yang menyepakati tiga hal tentang UN,” kata Mendikbud Anies Baswedan saat dikonfirmasi di kantor Ke­ mendikbud, Jakarta, Selasa (17/2). Anies melanjutkan kesepakat­ an tersebut, yakni pertama, UN sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) dipakai untuk menilai capaian kompetensi lulusan. Kedua, UN menjadi

salah satu bahan seleksi untuk jenjang pendidikan berikutnya, ketiga UN untuk pemetaan. Menurut Anies, pertemuan telah berlangsung dua pekan lalu di Kantor Wapres dipimpin Wapres JK dihadiri dirinya se­ laku Mendikbud, Menristek Dikti M Nasir, Menag Lukman Hakim Saefuddin, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas Andrinof A Chaniago, serta Men­ ko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Ia menjelaskan tentang UN men­ jadi salah satu seleksi ke jenjang berikutnya meliputi dari jenjang

SMP ke SMA dan dari SMA ke per­ guruan tinggi negeri (PTN). Menyinggung permintaan panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SN­ MPTN) yang meminta pemin­ daian UN dipercepat karena SNMPTN akan mengumumkan pada 9 Mei 2015, sementara pen­ gumuman UN baru 18 Mei 2015, Anies menyatakan hal tersebut akan dipenuhi oleh tim Balitbang dan Puspendik Kemendikbud. Terkait rencana pertemuan jajaran Kemendikbud, Pani­ tia SNMPTN, Majelis Rektor PTN (MRPTN) bersama Ke­

Kota Bandar Lampung petu­ gasnya akan mengecek ke rumah sakit negeri maupun swasta untuk menarik produk obat anestesi Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4 ml/5 (ABVSA) dengan nomor batch 630077. “Untuk rumah sakit negeri maupun swasta di luar Kota Bandar Lampung akan di­ koordinasikan dengan petugas rumah sakit setempat melalui telepon,” ujar Sumaryanta. Buvanest Spinal 0,5% Heavy merupakan obat injeksi yang mengandung Bupivacaine 5 mg/ml, termasuk anestesi lokal yang digunakan dalam bedah urologi dan anggota gerak bawah serta bedah abdomen (perut). Digunakan juga dalam bedah caesar. Penarikan obat anestesi di­ lakukan setelah dua pasien meninggal setelah mendapat injeksi obat anestesi berlabel Buvanest Spinal. Peristiwa tersebut terjadi di RS Siloam Karawaci, Tangerang. Kedua pasien berjenis kelamin lakilaki dan perempuan. (AMR/K3)

menristek Dikti, Anies mem­ benarkan akan membahas seputar UN dan SNMPTN. “Dari Kemendikbud akan memperesen­ tasikan persiapan UN, insya Allah semuanya akan lancar,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Wakil Ketua MRPTN Werry Data Taifur senada adanya pertemuan Rabu (18/2) membahas UN dan SNMPTN. “Dalam undangan disebut mem­ bahas penggunaan UN untuk masuk SNMPTN. MRPTN tetap konsisten dengan sikap semula, yaitu nilai UN akan menjadi per­ timbangan jika diterima sebe­ lum 9 Mei 2015.” (MI/S1)

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

254 Sekolah Internasional Berubah Status Mendikbud No. 31 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyeleng­ g a r a a n d a n P e n ge l o l a a n Pendidik­an oleh Lembaga Pen­ didikan ­Asing (LPA) dengan Lembaga Pendidikan di Indone­ sia (LPI), SPK merupakan satuan pendidik­an yang diselengga­ rakan atau dike­lola atas dasar kerja sama antara LPA yang terakreditasi atau diakui negara­ nya dan LPI pada jalur formal atau nonformal yang sesuai de­ ngan ketentuan perundangan.

* Pemerhati bahasa di Bandar Lampung

n ANTARA/REGINA SAFRI

BELAJAR DI PASAR TRADISIONAL. Siswa kelas I SD, Nizamia Andalusia, membeli sayur-mayur ketika belajar belanja dan tawar-menawar di Pasar Cijantung, Jakarta, Selasa (17/2). Kegiatan tersebut untuk mengenalkan kepada siswa proses jual beli bahan baku pokok dan mengenalkan nilai mata uang.

SEBANYAK 254 sekolah berlabel internasional telah berubah sta­ tus menjadi satuan pendidikan kerja sama (SPK). “Semua sekolah berlabel internasional sudah beralih ke SPK sejak akhir Desem­ ber 2014,” kata Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Mu­ hammad, Selasa (17/2). Menurut Hamid, terdapat 254 SPK di lingkungan pendidikan dasar per 13 Februari, terdiri dari 131 SD dan 123 SMP. Sesuai amanat Peraturan

PERSOALAN kepentingan merebut kekuasaan mulai dari pencalonan ketua RT sampai menjadi presiden tidak habis-habisnya diperbincangkan. Pengaruh sosok pemimpin sangat berpengaruh terhadap kebijakan saat ia memimpin. Kenyataan ini banyak dirasakan oleh masyarakat saat mereka mencari pemimpin yang berpihak dengan rakyat. Akhir-akhir ini masyarakat sering mendengar dan membaca berita mengenai ketidakharmonisan para elite politik dalam menjalankan organisasi partai. Terkait dengan itu, bila dicermati dengan saksama, sering muncul kata dua kubu dalam satu organisasi partai, misalnya. Permasalahan dua kubu dalam satu partai ini tentu saja meresahkan kehidupan politik di tengah masyarakat Indonesia. Partai Golkar dan PPP, misalnya, pada saat ini dinakhodai dua ketua atau pemimpin dengan versi partai masing-masing. Keberadaan kedua pemimpin tersebut muncul sebagai akibat dari perbedaan pandangan masing-masing ketua dalam menjalankan organisasi partai yang dianggap kubu lawannya tidak mengikuti peraturan organisasi partai. Persoalan lainnya adalah terkait perihal mandat kekuasaan dalam menjalankan amanat musyawarah anggota partai tersebut. Dampak dari kekisruhan ini memunculkan frasa dua kubu yang kerap disebut para elite partai dan masyarakat awam. Namun, frasa tersebut sesungguhnya memiliki kerancuan makna kata. Mari kita perhatikan sejenak kutipan kalimat di salah satu media nasional berikut ini; “Fraksi Golkar kubu Agung Laksono ingin merebut ruang fraksi kubu Aburizal Bakri” dan “Kedua kubu dalam satu kepengurusan memicu perdebatan sengit”. Kedua kalimat ini secara tekstual mengisyaratkan makna kekisruh­ an dalam pengurus organisasi partai dengan menggunakan kata “kubu”. Padahal, kata “pihak” atau “kedua pihak” sebagai pengganti kata “kubu” dirasa lebih tepat dan akurat secara pemaknaan. Secara tekstual, pilihan kata yang paling tepat dalam memaknai kekisruhan pengurus organisasi partai adalah dengan mengganti kata “kubu” menjadi kata “pihak”, frasa “kedua kubu” menjadi frasa “kedua belah pihak”. Jika kita merunut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata “kubu” mengandung makna (1) pagar dari kayu, (2) tempat pertahanan, (3) tempat yang diberi pagar kuat, dan (4) sekelompok pendukung atau penggembira. Artinya, kata “kubu” yang dilekatkan pada kisruh dua kepemimpinan dalam satu partai hanya cocok bila dimaknai “sekelompok pendukung atau penggembira”. Di sisi lain, kata “kubu” atau “kedua kubu” akan menimbulkan persepsi terhadap sebuah suku dan nama daerah. Sebagai contoh Kubu Jambi, Kubu Bayat, Kubu Ridan, Kubu Lalang, Kubu Lalang, dan lainnya. Pemilihan kata “dua kubu” dalam organisasi partai, baik dalam media elektronik maupun cetak dapat membingungkan beberapa kelompok pembaca dan pendengar berita tertentu (baca: Suku Kubu).

insanares@lampungpost.co.id

BPOM Lampung Tarik Obat Anestesi Produksi Kalbe BALAI Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung menarik obat anes­tesi Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg/Amp 5 ml dengan nomor batch 629668 dan 630025 yang beredar di rumah sakit negeri maupun swasta di Lampung, Rabu (18/2). Kepala BPOM Lampung Sumaryanta mengatakan pihaknya sudah mendap­ at surat edaran dari BPOM Pusat untuk menarik produk obat anestesi Buvanest Spinal produksi Kalbe Farma, khusus­ nya rumah sakit di Lampung. “Terkait (Buvenest Spinal), hari ini (17/2) kami menerima surat edaran dari BPOM Pusat. Insya Allah besok (18/2) akan ditindaklanjuti. Tim akan turun ke lapangan untuk melakukan penarikan obat yang dimaksud sesuai dengan nomor seri pem­ buatannya,” kata Sumaryanta, saat dihubungi melalui sam­ bungan ponsel, Selasa (17/2). Sumaryanta menjelaskan di

LAMPUNG POST

Untuk itu, kata Hamid, SPK tetap mengikuti proses akredi­ tasi dan ujian nasional jika tidak akan menjadi sekolah swasta bi­ asa sehingga tidak bisa menger­ jakan tenaga pengajar asing dan menerima murid asing. Ketentuan lain, SPK untuk siswa WNI wajib mendapat pelajaran Pendidikan Agama, PKn, dan Bahasa Indonesia. Se­ dangkan untuk siswa WNA wajib diajarkan Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia. (MI/S1)

FESTIVAL FILM ANTIKORUPSI. Siswi SMA menunjukkan salah satu slogan ajakan untuk berbuat jujur pada launching Anti-Corruption Film Festival 2015, di Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (17/2). Kegiatan ini untuk mendorong masyarakat melakukan gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik melalui medium film sebagai penyampai pesan dan kompetisi film dibuka mulai 1 Januari 2015 hingga 5 Oktober 2015.

selinta s

HMI Bagikan 1.000 Buku HIMPUNAN Mahasiswa Islam Komisariat Hukum (HMI KHU) Universitas Lampung membagikan 1.000 buku ke desa binaan HMI KHU. Hal itu bertepatan dengan milad ke-68 HMI KHU yang bertemakan Silaturahmi dan refleksi tujuan serta fungsi kaderisasi guna terwujudnya HMI untuk rakyat. Ketua HMI KHU Kodri Ubaidillah saat ditemui usai perayaan milad di gedung KNPI, Sabtu (14/2), mengatakan 1.000 buku yang dibagikan ke desa binaan HMI ini merupakan sumbangan dari para alumni serta milik kader yang masih aktif. “Dengan menyumbangkan ribuan buku ke desa binaan, berharap buku itu bisa memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya,” katanya. Hingga saat ini, iakui Kodri mengakui desa binaan yang cocok masih akan dicarikan dulu. Adapun opsi untuk desa binaan, di antaranya di wilayah Panjang atau Telukbetung. Sebab, kedua daerah tersebut sangat minim dengan informasi, termasuk haus akan buku bacaan. Harapannya, dalam satu minggu sembari menunggu buku ini terkumpul lebih banyak. Oleh sebab itu, pihaknya akan langsung mendistribusikan buku tersebut kepada masyarakat desa binaan termasuk kepada pelajar yang ada di desa binaan tersebut. Adapun buku yang disumbangkan kader HMI, di antaranya buku terkait kajian hukum serta buku umum lainnya. (INS/S1)

Unila Siapkan Akreditasi PERSIAPAN akreditasi Universitas Lampung (Unila) sudah hampir pada tahap akhir. Rencananya akhir Februari ini badan assessor dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud akan berkunjung ke Unila. Mereka akan mengonfirmasikan perihal tujuh borang yang berisi kinerja secara keseluruhan yang telah dilakukan Unila selama enam bulan terakhir ini terkait permohonan akreditasi. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Unila Hasriadi Mat Akin MS mengatakan Unila telah mempersiapkan pengakreditasian ini dari tahun 2010. Beberapa langkah yang dilakukan untuk penilaian, di antaranya perbaikan sistem akademik yang terus-menerus dilakukan, pelengkapan fasilitas-fasilitas yang ada, penambahan prodi di tiap masing-masing jurusan, dan penambahan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Untuk mutu SDM. Unila juga memperbaki dengan menaikan mutu kepagawaian, kualitas dari pendidikan para dosen yang saat ini minimal harus berpendidikan S-2, kualitas wisudawan dan wisudawati, serta indeks prestasi komulatif (IPK) turut masuk lembar penilaian sebagai syarat untuk pengakreditasian. Kemudian, seluruh sistem yang masuk lembar penilaian pun sudah dibenahi dan diperbaiki. (PKL/S1)


rabu, 18 februari 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

8

Menuai Prestasi dari SMA di Tengah Perkebunan

sisi lain

Pendidikan Keagamaan DI SMAN 1 Sragi, Lampung Selatan, tidak hanya diberi­ kan ilmu pendidikan akademik dan ekstrakurikuler. Akan tetapi, para siswa di sekolah ini juga diajarkan tentang pendidikan keagamaan, baik itu membaca Alquran dan salat berjemaah. Untuk membentuk akhlak para siswa, SMAN 1 Sragi membentuk organisasi keagamaan rohis. Melalui kegiatan tersebut, seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti salat zuhur berjemaah di sekolah. Tidak hanya itu, para siswa juga diajarkan bagaimana membaca Alquran, tartil, kasidah, dan ilmu untuk mem­ bentuk kepribadian serta akhlak yang baik. Menurut guru pembimbing keagamaan SMAN 1 Sragi, Yusella Fitriani, dibentuknya rohis sebagai upaya mendidik para siswa agar mempunyai sikap dan perilaku yang mulia. Dalam kegiatan sehari-hari, para siswa juga diajarkan untuk saling menghargai, tolong-menolong, dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. “Tidak hanya pendidikan akademik, para siswa juga kami bimbing dalam kegiatan keagamaan sehingga para siswa nantinya memiliki akhlak mulia dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab,” kata dia. (WAN/S2)

komentar

Tingkatkan Mutu Pendidikan MEMAJUKAN sekolah untuk berprestasi dan memiliki kualitas pendidikan yang baik merupa­ kan tekad para guru di SMAN 1 Sragi. Berbagai macam upaya dalam pening­ katan mutu pendidikan terus dilakukan oleh para guru dengan memberikan bimbingan belajar bersama. Menurut Adang Kardana, pihaknya terus berupaya menambah kualitas dan kemampuan para siswa dalam peningkat­ Adang Kardana an mutu pendidikan. Berbagai macam Kepala SMAN I Sragi fasilitas, baik itu laboratorium komputer, gedung sekolah, sarana belajar lainnya terus dilengkapi. “Ini semua kami lakukan agar mutu pendidikan di seko­ lah ini bisa lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, bahkan hingga ke tingkat Provinsi Lampung,” kata dia. Na­ mun, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tersebut, pihaknya saat ini masih memiliki kendala, baik kurangnya tenaga pengajar berstatus pegawai negeri sipil (PNS), buku pelajaran, dan beberapa kendala lainnya. (WAN/S2)

Jam Pelajaran Tambahan MENERAPKAN metode pembelajaran yang baik merupa­ kan langkah utama meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian kelulusan para siswa. Oleh karena itu, para siswa SMAN 1 Sragi diberikan jam pela­ jaran tambahan dan bimbingan belajar dalam peningkatan mutu pendidikan. Suparno mengatakan SMAN 1 Sragi terpilih sebagai salah satu sekolah percontohan di tanah Ragom Mu­ fakat ini. Oleh karena itu, dengan memberikan pelajaran yang asyik dan me­n yenangkan, tentunya kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan lebih Suparno mudah dicerna para siswa. Waka Kurikulum “SMAN 1 Sragi masih menggunakan SMAN 1 Sragi kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI, sedangkan kelas XII menggunakan KTSP. Kami juga memberikan pelajaran tambahan kepada para siswa dalam peningkatan mutu pendidikan,” katanya. (WAN/S2)

n DOKUMENTASI SMAN 1 SRAGI

ANGGOTA PASKIBRA. Anggota Pasukan Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) SMAN 1 Sragi mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan.

SMAN 1 Sragi mampu menorehkan prestasi hingga ke tingkat Provinsi Lampung dan menjadi salah satu sekolah percontohan di Lampung Selatan. HERWANSYAH

M

UNGKIN sebagian besar masyarakat tidak mengetahui keberadaan SMAN 1 Sragi, Lampung Selatan, yang berada di tengah perkebunan warga. Namun, jangan pernah meremehkan prestasi para siswa dan lulusan sekolah ini. Sebab, para siswa SMAN 1 Sragi mampu mengukir prestasi, baik tingkat Provinsi Lampung maupun nasional. Untuk menuju SMAN 1 Sragi yang berada di Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi, harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer dari Kota Kalianda—ibu kota Lampung Selatan. Dalam perjalanan menuju sekolah ini, mata kita akan dimanja oleh keindahan hijaunya perkebunan karet dan kelapa sawit, serta luasnya areal persawahan warga. Menurut Kepala SMAN 1 Sragi Adang Kardana, keberadaan sekolahnya merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Lamsel untuk

profil siswa

Dari Paskibra, Pramuka, Hingga OSN SMAN 1 Sragi, Lampung Selatan, ternyata memiliki se­ abrek prestasi. Seperti menjadi anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera), juara II lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) Biologi tingkat Kabupaten Lampung Selatan, dan pramuka. Miftahul Jannah, misalnya. Gadis manis de­ngan kedisiplinan yang tinggi melengkapi prestasi anak pasangan dari Tri Puji Purwanto dan Iin Rohayati ini. Miftahul Jannah mengukir catatan terbaik ketika mampu berprestasi sebagai anggota Paskibra tingkat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Atas prestasinya itu, nama baik SMAN 1 Sragi kembali diperhitungkan oleh seluruh sekolah tingkat SMA di tanah Ragom Mufakat tersebut. Meskipun kalah dalam seleksi Paskibra tingkat Provinsi Lampung, tidak menyurutkan tekad Miftahul Jannah untuk terus menjadi anggota Paskibra. Dengan terus berlatih bersama anggota lainnya, dia kembali mencatatkan prestasi setelah didaulat menjadi anggota Purna-Paskibraka Indonesia (PPI) sebagai satusatunya siswa di SMAN 1 Sragi yang mewakili Kecamatan Sragi. “ M e n j a d i a n g go t a Paskibra tidaklah mudah, butuh kerja keras, latih­ an keras, disiplin, dan tanggung jawab. Semua yang saya dapat berkat doa dari orang tua, dukungan pihak sekolah, dan teman-teman saya,” kata Miftahul. n

Miftahul Jannah Anggota Paskibraka

memajukan dunia pendidikan. Kesempatan ini juga disambut baik dan didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat di Sragi. Tidak heran jika SMAN 1 Sragi mampu menorehkan prestasi hingga ke tingkat provinsi dan menjadi salah satu sekolah percontohan di Lamsel. “Semua kegiatan siswa, baik itu akademik maupun ekstrakurikuler selalu mendapatkan dukungan dari pihak sekolah. Ini kami lakukan agar para siswa bisa bersaing dalam mengukir prestasi di sekolah,” katanya, baru-baru ini. Meskipun SMAN 1 Sragi baru se­ umur jagung, para siswanya banyak mengukir prestasi. Seperti juara III lomba gerak jalan se-Kecamatan Sragi, juara II seni lukis karikatur antarsekolah, juara II dan III putraputri bidang pencak silat yang tergabung dalam organisasi Setia Hati Terate. Kemudian, juara II OSN Matematika tingkat kabupaten, juara III

OSN Biologi tingkat kabupaten, juara I sepak bola antarpelajar seKecamatan Sragi. Bahkan, salah satu anggota Paskibra SMAN 1 Sragi lolos seleksi Paskibra tingkat kabupaten dan satu orang siswanya juga mengikuti kegiatan Pramuka Pertiwana Nasional di Cibubur dan Jakarta Timur. “Berbagai macam prestasi yang sudah diukir para siswa sangat membanggakan sekali. Tidak hanya itu, SMAN 1 Sragi juga sering di­ minta untuk mengisi kegiatan ke­ senian tari, mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan, kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya yang ada di Kecamatan Sragi ini,” kata Adang Kardana. Namun, di balik semua prestasi tersebut, para siswa dan wali murid sangat mendambakan keamanan dan ketertiban lingkungan belajar. Para siswa, guru, dan wali murid sangat mendambakan adanya pembangunan pagar keliling lingkungan sekolah yang sampai saat ini belum terealisasi. Oleh karena itu, pihak sekolah berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lamsel untuk pem-

bangunan pagar keliling sekolah tersebut. “Untuk pembangunan pagar keli­ ling sekolah itu butuh dana besar. Jika pembangunan pagar keliling itu dapat dilaksanakan, kegiatan belajar-mengajar (KBM) akan lebih aman dan menyenangkan. Selain itu, pagar keliling tersebut untuk mengantisipasi gangguan dari pihak luar selama proses KBM berlangsung,” kata dia. Sementara itu, Pembina Paskibra SMAN 1 Sragi Puji Hartono mengatakan sejak dibentuknya Paskibra, para anggota selalu dipercaya setiap tahunnya untuk melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih di Kecamatan Sragi. Meskipun hanya di tingkat kecamatan, tentunya menjadi catatan prestasi tersendiri bagi para anggota Paskibra. “Anggota Paskibra SMAN 1 Sragi selalu kami ajarkan tentang kedisiplinan dan tanggung jawab sehingga para siswa ini selalu siap dalam menjalankan tugasnya serta menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (S1) herwansyah@lampungpost.co.id


rabu, 18 FEBRuari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

9

selintas

Curi Gula Milik Bos, Sopir Dibekuk POLSEK Natar menangkap dua tersangka pencuri gula pasir, Indarto (32), sopir pribadi pemilik PT Jempol Jaya, dan Indra Muslim (45). Keduanya warga Dusun Citerep, Merakbatin, Natar, Lampung Selatan. Mereka mencuri gula pasir di PT Jempol Jaya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (9/2), pukul 17.00. Kapolsek Natar Kompol M Reza Chairul mengatakan kasus ini terungkap bermula saat Sukmini, karyawan PT Jempol Jaya, melihat tersangka Indarto mengambil 10 karung gula pasir yang masing-masing beratnya 50 kg. Sukmini lantas melaporkan hal itu kepada Yuli Oktavia, warga Perum Polri, Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Kemudian, Yuli melihat CCTV perusahaan, benar saja dalam rekaman itu terlihat tersangka Indarto mencuri gula tersebut. “Atas kejadian tersebut, saudari Yuli melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Natar dan tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing,” kata Reza. (*4/K3)

PJR Polda Tangkap Pemilik Ganja

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIDANG PARIPURNA. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri berbincang dengan Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal serta Sekretaris Dewan DPRD Sutoto saat sidang paripurna pembacaan laporan hasil kerja pembahasan terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK-RI atas belanja daerah TA 2014 pada Pemerintahan Provinsi Lampung dan instansi terkait, Selasa (17/2).

Jangan Naikkan Tarif RSUDAM Pada 2015 akan terjadi kenaikan tarif pelayanan kesehatan untuk kelas III sebesar 20%—30%. NUR JANNAH

P

EMBAHASAN kenaik­ an tarif Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) belum menemui titik temu, sebab Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengharapkan agar tidak ada kenaikan tarif. Ridho menyatakan kenaikan tarif dirasa belum tepat. Ia menyadari saat ini kualitas pelayanan RSUDAM kepada masyarakat belum maksimal. Terlebih, pada awal 2015 ba­ nyak pasien mengeluhkan bu­ ruknya pelayanan RSUDAM. “Kalau mau saya, (tarif) tidak naik. Kalaupun mengharuskan naik, itu harus benar-benar dipertimbangkan,” kata Ridho, ditemui di kompleks kantor Gubernur, kemarin (17/2). Gubernur menegaskan apa­ bila RSUDAM yang notabene badan layanan usaha dae­ rah (BLUD) tetap menaikkan tarif, hal itu harus diimbangi dengan peningkatan layanan berdasarkan perhitungan dan pembahasan yang masuk akal. “Kalaupun mau naik, ini harus ada pembahasan dan pertimbangan yang men­ dalam dan tidak sembaran­ gan.” Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Dia mengata­ kan RSUDAM harus terus berbenah dan memperbaiki pelayanan kesehatan supaya

lebih baik sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat. “Perbaiki dulu pelayanan­ nya, itu yang terpenting dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Bachtiar, di kantor DPRD Provinsi Lampung. Mantan Bupati Tulang ­ bawang Barat itu mengatakan kasus Winda Sari (26 tahun) yang ditolak RSUDAM awal 2015 belum lepas dari ingatan publik sehingga sangat riskan menaikkan tarif dan bisa menimbulkan kemarahan masyarakat dan hal itu perlu ditinjau ulang. “Harus hati-ha­ ti menaikkan tarif pelayanan RS karena menyangkut ke­ sehatan dan orang banyak,” ujarnya. Sebelumnya, Dirut RSU­ DAM Hery Djoko Subandrio meng­ungakapkan pada 2015 akan terjadi kenaikan tarif pelayanan kesehatan untuk kelas III sebesar 20%—30%. Kenaikan ini disebabkan kondisi operasional RSUDAM dengan pemasukan tidak lagi sesuai yang disebabkan kenaikan harga BBM dan inflansi akhir 2014 dan awal 2015. Sebelumnya, diberitakan sejumlah pasien meminta Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) m e ny i n e rg i k a n ke n a i k a n tarif dengan kualitas pe ­ layanan. (*4/K3) nurjannah@lampungpost.co.id

Pengusaha Akui Bayar Buruh Rendah PT Eka Sapta Manunggal, pemi­ lik Gudang Jati Mas, distributor Semen Padang, mengakui adanya selisih upah angkut yang diberikan kepada buruh pada Januari dan Februari 2015. Mereka berkomitmen mengembalikan selisih upah kepada buruh dalam waktu dekat. “Kalau kekurangan pemba­ yaran upah buruh pada 2015, insya Allah kami bayar. Na­ mun, untuk upah 2014, kami bayar sesuai aturan, buktinya ada, nanti dikirim ke Komisi IV,” ujar Fikri Malik, pengelola

Gudang Jati Mas, distributor Semen Padang, saat rapat de­ ngar pendapat dengan Komisi IV DPRD Bandar Lampung, kemarin (17/2). Fikri membenarkan jika ada potongan upah yang dilakukan pihak mandor kepada buruh angkut. Namun, sejauh ini tidak ada persoalan. “Antara buruh dan mandor enggak ada masalah, potongan itu untuk kebutuhan buruh juga.” Seorang buruh angkut se­ men Gudang Jati Mas mengata­ kan pada 2014 pihaknya han­ ya menerima upah angkut

Rp550/sak semen. Padahal, ketentuan­nya, sesuai SK Gu­ bernur Lampung tentang Upah Buruh Bongkar Muat Sebesar Rp905/sak. Untuk 2015, berdasar rapat pihak distributor semen (gu­ dang) dengan mandor, buruh angkut hanya akan dibayar Rp630/sak dari ketentuan yang berlaku Rp1.023/sak. “Kami ren­ cananya tahun ini akan diupah Rp630/sak, kalau yang tahun ke­ marin kan Rp550/sak,” ujar dia, yang takut namanya dikorankan saat ditemui di Gudang Jati Mas, Senin (16/2). (CR11/K3)

TES URINE. Sejumlah pegawai di Dinas Kominfo Provinsi Lampung melakukan tes urine, Selasa (17/2). Tes ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Provinsi Lampung. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TERSANGKA pemilik dan pemakai ganja terjaring operasi Cempaka Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, di Jalan Lintas Sumatera, Tegalbunur, ujung Bandara Branti, Natar, Lampung Selatan, Selasa (17/2), pukul 11.30. Tersangka pemilik ganja ES, warga Jalan Sutan Menak Kuaso, Desa Tanjungaman, Lampung Utara, itu digiring ke Polsek Natar bersama temannya AP, AR, dan MN, ketiganya warga Lampung Utara. Polisi menyita dua linting daun ganja, satu lintingnya sisa yang telah diisap. Kepala Unit 1 PJR Ditlantas Polda Lampung AKP Agustinus, didampingi Kepala Induk Unit 4 Way Pengubuan Iptu Busrianto, mengatakan terungkapnya kasus itu bermula ketika petugas yang menggelar razia di ujung Bandara Banti menghentikan mobil Nisan March warna cokelat metalik. Saat memeriksa surat-menyurat kendaraan tersebut, terlihat para pemuda dalam kendaraan itu lusuh dan kuyu. (RIS/K3)

Timsel Takkan Ulang Seleksi Komisioner KI OMBUDSMAN Perwakilan Lampung menyarankan agar Gubernur Lampung menarik usulan 10 besar calon komisioner Komisi Informasi (KI) Lampung yang akan mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) di kantor DPRD Lampung. Pasalnya, Ombudsman Perwakilan Lampung menilai dari ha sil temuannya ada dugaan mala­dministrasi. Namun, tim seleksi tidak akan mengulang proses seleksi komisioner Komisi Informasi. Kepala Ombudsman Per­ wakilan Lampung Zulhelmi mengatakan ada tiga reko­ mendasi Ombudsman yang juga ditembuskan kepada sembilan media massa di Lampung, Selasa (17/2). Per­ tama, Ombudsman menarik usulan 10 besar calon komi­ sioner KI Lampung yang akan menjalani fit and proper test di DPRD Lampung. Ked­ ua, melaksanakan kembali tahapan seleksi calon komi­

sioner yang berpedoman pada Peraturan Ketua KI RI Nomor 01 Tahun 2010. Ketiga, mengenai mala­ dministrasi, mengulang tahapan 20 besar dari masu­ kan masyarakat berikut tahapan penulisan makalah dan mengulang tahapan wawancara dengan me ­ masukkan poin penguasaan karya tulis dan klarifikasi. Menanggapi hal itu, mantan Ketua Tim Seleksi Komisioner KI Provinsi Lam­ pung, M. Ridho, mengatakan pihaknya tidak akan mengu­ lang proses seleksi. Sebab, semua proses seleksi sudah dilaksanakan dan sesuai dengan petunjuk dari KI Pusat. “Kami sudah konsultasi dengan KI Pusat dan mereka menyerahkan sepenuhnya kepada tim seleksi, karena untuk menyeleksi calon komisioner sepenuhnya merupakan kewenangan tim seleksi,” kata Ridho di Bandar Lampung, Selasa (17/2). (UNI/BOY/K1)

Babinkamtibmas Dapat Radio HT dari Wali Kota WALI KOTA Bandar Lampung Herman HN memberikan ban­ tuan radio handy talkie (HT) kepada polisi bintara pembina kamtimbas (babinkamtibmas) Polresta Bandar Lampung. Bantuan diserahkan di lapang­ an Polresta Bandar Lampung, Selasa (17/2). Radio HT diserahkan Her­ man kepada perwakilan babin­ kamtibmas di wilayah hukum

Polresta Bandar Lampung di hadapan peserta apel. Hadir dalam acara penye­ rahan radio HT tersebut Ka­ polresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto, Kasi Hu­ mas Polresta AKP Titin Maezu­ nah, Kasat Binmas Kompol Feri Wanto, dan kapolsek jajaran Polresta Bandar Lampung. Titin Maezunah, mendam­ pingi Kapolresta Bandar Lam­

pung Kombes Dwi Irianto, mengatakan radio HT yang dibagikan Wali Kota diberikan kepada para babinkamtibmas di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. “Radio HT bagi anggota babinkamtibmas di seluruh kelurahan di wilayah Polresta Bandar Lampung sebanyak 126 anggota babinkamtibmas,” kata Titin Maezunah, di ruang

kerjanya, Selasa (17/2). Titin menjelaskan pembe­ rian radio HT oleh Herman sebagai wujud apresiasi Pe­ merintah Kota Bandar Lam­ pung terhadap kinerja ke­ polisian yang mengamankan Kota Tapis Berseri. Dengan HT tersebut, jika terjadi ancaman keamanan atau pertikaian antara warga atau gangguan di masyarakat, bisa segera diatasi

dengan komunikasi melalui HT tersebut. Wali Kota Bandar Lampung Herman melalui Kabbag Hu­ mas Paryanto mengatakan Pemkot memberikan radio HT ke Polresta Bandar Lam­ pung bertujuan memper­ mudah komunikasi polisi khususnya babinkamtibmas dalam menjaga keamanan di kota. (AMR/K3)


BANDAR LAMPUNG

rabu, 18 februari 2015

LAMPUNG POST

10

Pemkab Tak Terlibat Pengerukan Pasir GAK

DEMO KEJATI. Demonstran mengangkat poster yang bertuliskan ‘Kejati Harus Meggelar Kembali Kasus Bansos Deposito Lampung Senilai Rp300 Miliar’, Selasa (17/2). Aksi massa ini banyak melibatkan anak-anak di bawah umur. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Jemaah Nuur Ulum Bantah Sesat JEMAAH Pondok Pesantren Nuur Ulum (bukan Nurul Ulum, red) yang tergabung dalam LSM Gabungan Tani dan Nelayan Indonesia (Gatani) menolak ajaran yang mereka terima sesat. Menurut mereka, tuduhan dan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandar Lampung tidak disertai investigasi dan kajian mendalam. “Semua tuduhan itu tidak benar, baik tindakan asusila atau penistaan agama, menyimpang dari Alquran dan hadis atau sesat, dan tak memiliki izin pesantren,” kata Ketua LSM Gatani Prayudi, saat mengklarifikasi semua tuduhan, di Lampung Post, Senin (16/2). Dia memaparkan Pesantren Nuur Ulum memiliki surat izin dari Kanwil Departemen Agama Provinsi Lampung sejak 2 September 1993. “Bahkan, Pesantren Nuur Ulum ini memiliki piagam dari Badan Koordinasi Pondok Pesantren

(BKPP) Lampung sejak 16 Agustus 1995,” kata Prayudi. Di samping itu, Ponpes Nuur Ulum juga mengantongi Akta Notaris Soekarno No. 5 Tahun 1993. Dia memaparkan kini memiliki 12 santri remaja putra, 10 santri anak, 14 jemaah santri dalam pondok, dan 23 jemaah berdomisili di luar pondok. Kepala Kemenag Bandar Lampung Seraden menerangkan pihaknya memiliki dasar dalam menetapkan Nuur Ulum tidak masuk kategori pesantren. Secara aturan, pondok pesantren harus memiliki kiai. Sementara Nuur Ulum yang dipimpin Imam Al Ahdi Karamullah telah mengakui bila dirinya bukanlah kiai. Sebab, definisi kiai adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan dari pesantren. “Beliau sendiri mengakui kalau dia basic pendidikannya ilmu akuntansi,” kata dia. (CR11/K1)

PROSES penyidikan kasus pengerukan pasir secara ilegal di Pulau Sebesi, wilayah Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan, terus bergulir. Hingga kemarin, penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung telah melengkapi berkas untuk dilimpahkan kepada jaksa. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan hingga kini tidak ditemukan keterlibatan pe-

Pihak Kejati berdalih penundaan penanganan kasus pencemaran lingkungan oleh PT Pelindo II atas petunjuk Kejakgung. WANDI BARBOY

S

ETELAH kasus pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) PT Hanjung Indonesia dihentikan Polda Lampung, kini giliran kasus limbah Pelindo II Cabang Panjang Bandar Lampung yang ditunda penanganannya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Padahal, pada 1 Desember 2014 lalu, Kejati sudah melimpahkan berkas kasus pencemaran oleh PT Pelindo II dengan tersangka Acmad Yoga Suryadharma selaku direktur teknik PT Pelindo II Bandar Lampung ke pengadilan. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Lainnya (Kasi TPUL)

Kejati Lampung M Syarif mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kedua kepada Kejakgung, khususnya jaksa agung muda pidana umum terkait kasus tersebut. Dia memaparkan terakhir ini pihak Kejakgung meminta surat rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL). “Sebenarnya, berkas sudah mau kami limpahkan ke pengadilan. Tapi, petunjuk Ke j a kg u n g - nya m i nt a d i pending. Kami hanya bisa menunggu saja saat ini. Kami juga sudah serahkan RKL- ke Kejakgung,” ujarnya, Selasa (17/2). Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat Sunaryadi berdalih

pihak Kejati selalu menunggu petunjuk dalam penanganan perkara Pelindo ini karena pengendalian perkara ada di Kejakgung. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung mendorong Kejati proaktif dalam menangani perkara limbah Pelindo II Cabang Panjang yang telah merugikan ne layan di sekitar Teluk Lampung. Terkait penghentian kasus PT Hanjung Indonesia, Direktur Eksekutif LBH Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi menjelaskan surat penghentian penyidikan perkara (SP3) yang dikeluarkan Ditkrimsus Polda Lampung melanggar hukum acara di Indonesia. (K1)

CMYK

wandibarboy@lampungpost.co.id

Gubernur Resmikan

Horti Park Lampung Horti Park berfungsi sebagai kebun percontohan, penangkaran benih, promosi, dan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, untuk pendidikan dan latihan, penelitian, pengembangan, serta pelestarian lingkungan hidup

Horti Park Lampung Pusat Edukasi dan Wisata

Lokasi Luas Sarana

Tanaman

: Desa Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan : 7,72 hektare : Kantor, jalan lingkungan, gazebo, sumur bor, bangsal panen screen house, bak cuci, bangsal panen, rumah bayang, ruang penyimpanan hasil panen, traktor tangan, traktor bajak : Buah-buahan (13 jenis seluas 5 ha), sayuran (14 jenis, seluas 1 ha), tanaman hias (19 jenis) Sumber : Dinas Pertanian TPH Lampung

percontohan sebagai pembelajaran penerapan praktik budi daya pertanian yang baik (good agricultural practices). “Keberadaan Horti Park diharapkan memberikan nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat. Selain itu, Horti Park nantinya dapat memproteksi berbagai jenis tanaman langka dan mulai ditinggalkan masyarakat. Fungsi lainnya, sebagai kawasan konservasi lingkungan dalam mendukung gerakan go green atau penghijauan lingkungan,” kata Lana. Usai peresmian Gubernur, Yustin Ficardo, dan Ani Andayani menanam tanaman langka, seperti kemang, isem kembang, dan manggis. Kemudian dilanjutkan dengan berkeliling meninjau taman hortikultura dan Gedung PKK. (*11/K10)

SRI WAHYUNI

G

Gubenur Lampung Ridho Ficardo melakukan penanaman pohon.

adap 22 orang saksi. Te r u n g k a p, ke r j a s a m a antara PT EVAL yang mengeruk pasir di sekitar GAK dan Pemkab Lampung Selatan diketahui sejak 2012. Namun, dia enggan menjelaskan berapa jumlah pasir yang sudah ditambang oleh pihak pengusaha. “Itu yang tahu penyidik, saya tidak tahu, tapi yang jelas, saat ditangkap petugas menyita 20 ton pasir yang sudah dikeruk,” ujarnya. (RIS/*4/K1)

Kasus Pelindo II Menggantung

CMYK

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo meresmikan Horti Park dan Gedung PKK Provinsi Lampung di kompleks kota baru, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (17/2). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur yang disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Aprilani Yustin Ficaro, Direktur Flori Kultura Kementerian Pertanian Ani Andayani, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Lampung Lana Rekyanti, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung. Acara ini juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham, ketua TP PKK kabupaten/kota di Lampung, dan masyarakat sekitar. Ridho mengatakan taman ini dibangun untuk meningkatkan produksi dan mengajak masyarakat menanam holtikultura. Sebab, sumbangan hortikultura terhadap pendapatan domestik regional bruto (PDRB) cukup besar, yakni mencapai 47%, sementara sumbangan tanaman pertanian terhadp PDRB hanya 36%. “Banyak produk hortikultura kita yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan produk luar negeri. Namun, karena kalah kemasan dan penanganan pascapanen, sehingga tidak bisa bersaing dengan produk hortikultura luar negeri,” kata dia.

jabat pemerintah kabupaten dalam kasus ini. Dia juga memaparkan dari hasil uji laboratorium dari Jakarta, tidak ditemukan kandungan besi atau logam mineral lain dalam pasir hitam tersebut. “Saat ini berkas kasus itu sedang dijilid dan segera dilimpahkan ke jaksa,” ujar Sulistyaningsih, di ruang kerjanya, Senin (16/2), sekitar pukul 15.00. Menurut dia, sejauh ini penyidik telah meminta keterangan terh-

Gubenur Lampung Ridho Ficardo bersama Istri Yustin Ridho Ficardo dan Kadis Pertanian Lana Rekyanti melihat taman horti usai diresmikan.

Menurut Ridho, taman hortikultura disinergikan dengan kantor PKK Provinsi Lampung karena yang memanfaatakan hasilnya adalah ibu rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan taman ini menjadi maju, berkembang, dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui ibu-ibu PKK dan organisasi wanita lainnya. Sementara itu, Aprilani Yustin Ficardo mengajak ibu-ibu PKK, organisasi wanita, dan ibu rumah tangga umumnya untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. “Dengan memanfaatkan pekarangan, kita bisa mengolah makanan sehat, sekaligus berhemat. Bahkan, dengan menanami pekarangan dengan aneka jenis tanaman yang bernilai ekonomis, dapat meningkatkan penghasilan keluarga,” kata Ap-

Direktur Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ani Andayani melakukan penanaman pohon.

rilani. Sementara itu, Ani Andayani mengatakan taman hortikulura Lampung merupakan taman kedua yang diresmikan setelah taman yang sama di NTB. “Kami berharap melalui taman hortikultura ini masyarakat Lampung lebih mengenal tanaman hortikultura kemudian mau membudidayakannya di pekarangan rumah masing-masing,” kata dia. Adeham mengatakan taman hortikultura Lampung merupakan pusat pengembangan, pendidikan, penangkaran benih, dan wisata tanaman holtikultura. Kepala Dinas Pertanian dan TPH Lampung Lana Rekyanti menambahkan letaknya yang strategis di pusat pertumbungan Bandar Lampung membuat kawasan Horti Park menjadi daerah tujuan wisata baru bernuansa pertanian. “Banyak fungsi Horti Park, seperti kebun percontohan, penangkaran benih, promosi, dan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, untuk pendidikan dan latihan, penelitian, pengembangan, dan pelestarian lingkungan hidup. Masyarakat juga dapat memanfaatkan lokasi ini sebagai taman wisata agro,” kata Lana usai peresmian kemarin. Pengembangan taman hortikultura bertujuan mengembangkan komoditas bernilai ekonomis tinggi. Sebab, selama ini berbagai jenis tanaman, seperti kangkung dan sayuran tidak terlalu memiliki harga. Di lokasi ini dibuat kebun

sriwahyuni@lampungpost.co.id

Gubenur Lampung menandatangani prasasti saat peresmian Taman Horti dan Gedung PKK Provinsi Lampung.

Ketua PKK Lampung Yusti Ridho Ficardo melakukan penguntingan pita saat peresmian Gedung PKK Lampung.


±

±

CMYK

FOKUS

RABU, 18 FEBRUari 2015

CMYK LAMPUNG POST

Semua Pihak Harus Perangi Narkoba dan Korupsi KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Sri Harijati Pujilestari mengatakan penegakkan hukum di Lampung tidak hanya sampai pada aparat penegak hukum. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dari semua unsur, terutama lingkungan keluarga.

H

al itu dikatakan Sri pada upacara bulan­ an, di lapangan Korpri, kantor Gubernur Lampung, Selasa (17/2). Upacara gabung­ an bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung itu dipimpin langsung Kejati dan berlangsung khidmat. Menurut dia, sebagai contoh dapat dilihat sering terjadinya kerusuhan antarwarga di beberapa wilayah di Lampung, salah satunya di Kabupaten Lampung Timur baru-baru ini. “Kalau banyak terjadi kerusuhan, investor tidak mau masuk. Mari, sama-sama membangun keamanan di Lampung yang kita cintai ini. Sebab, jika Lampung aman, investasi akan meningkat,” kata dia. Bukan hanya menjadi tugas penegak hukum seperti polisi dan TNI, masyarakat juga harus ikut membantu. Begitu juga tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu mengawasi agar tidak terjadi gejolak di masyarakat. Kemudian, kata Sri, yang tidak kalah penting adalah bahaya narkoba harus diperangi. Se­ Kajati Lampung Sri Harijati Pujilestari menjadi inpektur perti yang kita ketahui bahaya narkoba sudah upacara saat bulanan di Lapangan Korpri Pemprov Lampung merajalela di kalangan masyarakat, mulai dari remaja hingga dewasa. “Pada rapat bulanan Gubenur Lampung Ridho Ficardo dan Forkompinda ini dan dalam kesempatan yang baik ini, kami Provinsi Lampung mengikuti upacara mengajak bersama-sama untuk memerangi narkoba,” kata dia. Sementara itu, Gubernur Lampung M Korban penyalahgunaan narkoba ini terjadi di Ridho Ficardo mengatakan timbulnya ber­ berbagai kalangan, tidak hanya orang dewasa, bagai kerusuh­a n di tengah tetapi pelajar tingkat SMP masyarakat dimungkinkan dan SD pun disinyalir telah akibat adanya embusan isu terkontaminasi dampak sara yang disengaja dilakukan negatif narkoba. “Hal itu Kalau banyak terjadi pihak-pihak tertentu. tentunya perlu kita pikirkan kerusuhan, investor tidak “Untuk itu, kita harus was­ bersama guna mengambil pada agar di kemudian hari langkah penanggulangan­ mau masuk. Mari, samatidak terjadi hal demikian, nya agar generasi muda yang pada akhirnya dapat sama membangun keamanan penerus bangsa bisa disela­ menimbulkan korban. Se­perti di Lampung yang kita cintai matkan,” kata dia. bentrok di Dusun II, Desa M e n u r u t G u b e r n u r, ini. Sebab, jika Lampung Tamanasri, Kecamatan Pur­ khususnya di Provinsi Lam­ aman, investasi akan bolinggo, Kabupaten Lampung pung, semua kalangan dapat meningkat. Timur, dan bentrok warga di terhindar dari jerat penya­ Desa Ramanaji, Kecamatan lahgunaan narkoba. Sebab, hal itu dapat merusak sendiRaman Utara, Kabupaten Lam­ sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. pung Timur,” kata Ridho, kemarin. Sampai saat ini, selama periode Januari hingga Selain itu, Ridho mengatakan banyak penya­ Februari 2015, penanganan perkara narkotika lahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat.

yang diterima Kejaksaan Tinggi Lampung se­ banyak 42 kasus. Ridho juga menyoroti masalah korupsi yang sudah sedemikian akut, sistemik, dan meluas, se­ hingga merugikan negara. Menurut dia, korupsi

semua, mari bersama-sama ke depankan pene­ gakan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi agar tercipta pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” kata Gubernur.

sudah menggerogoti demokrasi dan mengham­ bat pembangunan. “Parahnya korupsi, kerja memerangi tindak pidana korupsi harus menjadi tanggung jawab setiap elemen masyarakat. Kerja sama antarpe­ merintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha menjadi sangat signifikan untuk dilakukan dalam menanggulangi dan memberantas korupsi,” kata Ridho.

Yang terakhir, kata dia, adalah dokumen pe­ rencanaan jalan tol Bakauheni—Terbanggibesar pada Jumat lalu oleh Kementerian PU dan Peru­ mahan Rakyat telah diserahkan kepada Peme­ rintah Provinsi Lampung. Artinya, segala persiapan antara lain sosialisa­ si dan pembebasan tanah segera dilaksanakan. Untuk itu, dia mengajak kepada yang hadir dalam upacara bulanan ini, agar dapat ikut me­ nyosialisasikan program Pemerintah Provinsi Lampung yang diidam-idamkan, sehingga tidak ada spekulan-spekulan tanah calon lokasi jalan tol yang akan menghambat pelaksanaan pem­ bangunnya. “Kami mengharapkan pembangu­ nan jalan tol ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Dengan demikian, Peme­ rintah Pusat akan percaya untuk mengucurkan program-programnya di Provinsi Lampung,” kata dia. (*11/D10)

Kasus Korupsi Untuk itu, kata dia, peran masyarakat berpenga­ ruh banyak untuk menghilangkan resistansi dari pihak-pihak di dalam masyarakat yang masih menginginkan status quo. Untuk itu, mobilisasi masyarakat guna memberantas korupsi menjadi penting dan tidak hanya mengandalkan dari aparat penegak hukum. “Untuk itu, saya mengimbau dan mengajak

±

11


±

±

CMYK

±

RAGAM

rabu, 18 februari 2015

Tim Jalan Tol Libatkan Aparat Desa ±

±

ASISTEN II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham yang juga ketua tim pembebasan mengatakan tim pembangunan jalan tol Provinsi Lampung dibagi menjadi dua, yakni tim I dipimpin dirinya yang bertanggung jawab untuk pembebasan lahan di Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan tim II diketuai Asisten I Bidang Pemerintahan Tauhidi untuk wilayah Kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah. Meski demikian, ia belum bersedia menyebutkan berapa jumlah anggota dalam satu tim. Menurut Adeham, anggota tim diambil dari berbagai pihak, sedangkan untuk tim independen dipilih dari kabupaten seperti perangkat desa di wilayah tersebut. “Kalau tim independen se­ perti akademisi atau praktisi tidak ada, kalau dari kabupa­ ten ada karena dia yang punya wilayah, kami ambil lurah di desa-desa. Ya memang sistemnya begitu,” ujarnya. Adeham memaparkan SK ketua tim sudah ditandata­ ngani Gubernur Lampung. “Untuk timnya nanti akan kami rapatkan dulu. Minta doanya semoga semuanya berjalan lancar, sudah saatnya Lampung diperhatikan,” kata dia. Dia mengatakan anggota tim yang dipilih mau bekerja keras dan memiliki tanggung jawab untuk membantu menyelesaikan proses pembebasan lahan sampai tuntas. “Asal dia punya kapabilitas siap membantu secara profesional, kami tidak mau neko-neko.” Menurut Adeham, pembebasan lahan ini diprediksi akan melewati lahan pertanian warga, tetapi hingga kini pihaknya belum membahas harga ganti rugi masyarakat itu. Sementara itu, untuk menghindari terjadi penggelembungan harga (mark-up) dalam menaksir harga dan pengukuran lahan yang dilakukan oleh tim, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan akan melibatkan tim penilai (appraisal) dari pusat. “Ya, itu nantikan ada tim appraisal dari pusat yang akan mengukur tanah warga yang terkena pembangunan jalan tol,” kata Ridho. (*11/K1)

Terobosan Benteng Kemanusiaan!

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

PENGESAHAN REVISI UU PILKADA. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) bersalaman dengan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (tengah) dan Fadli Zon (kiri) dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Selasa (17/2). Dalam rapat tersebut DPR mengesahkan revisi UU Pilkada dan UU Pemda.

Pemilukada Satu Putaran Dalam UU Pilkada yang baru tidak memperbolehkan calon bupati dan calon wali kota yang memiliki hubungan darah dengan petahana maju. FATHUL MU’IN PELAKSANAAN pemilukada disepakati satu putaran dengan ambang batas kemenangan nol persen. Sedangkan tahapan pemilukada serentak dimulai Desember 2015, Februari 2017, Juni 2018, dan pemilukada serentak nasional 2027. “Untuk pembiayaan akan didukung dana APBD dan dibantu APBN,” Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin sidang di DPR. Kemarin (17/2), DPR menyetujui revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah dalam sidang paripurna. Pasal krusial lainnya dalam Undang-Undang Pemilukada yang baru adalah larangan politik dinasti. “Apakah revisi dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin sidang di DPR. Secara serempak, mayoritas anggota yang

menghadiri sidang paripurna memberi persetujuan. Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menegaskan Undang-Undang Pilkada yang baru tegas melarang adanya politik dinasti bagi para kepala daerah. “Dalam UU Pilkada yang baru kami putuskan tidak memperbolehkan calon kepala daerah yang ada hubungan

Kami sepakat menyerahkan tahapan penyaringan integritas calon pada partai. darah dengan petahana maju, jadi politik dinasti tidak boleh lagi,” kata Ahmad Riza di Senayan, Jakarta, Selasa. Dia menjelaskan per­soalan politik dinasti selama ini mendapat sorotan dari masyarakat.

Schalke (3-5-2) 40-Wellenreuther, 23-Fuchs, 22-Uchida, 4-Howedes, 3-Kirchhoff, 18-Sam, 7-Meyer, 9-Boateng, 27-Bernetta, 15-Aogo, 13-Maxim-Choupo, Pelatih: Roberto Di Matteo

Rekor Pertemuan 19 Mar 2014 Liga Champions Real Madrid 3–1 Schalke 27 Feb 2014 Liga Champions Schalke 1–6 Real Madrid Cristiano Ronaldo � AP

Real Madrid (4-3-3) 1-Casillas, 12-Marcelo, 2-Varane, 18-Nacho, 15-Carvajal, 24-Illarramanedi, 23-Isco, 8-Kroos, 11-Bale, 7-Ronaldo, 9-Benzema Pelatih: Carlo Ancelotti

Karena itu, keputusan DPR ini sejalan dengan kehendak masyarakat. Menurut Riza, yang dilarang maju dalam politik dinasti adalah ayah, ibu, anak, dan saudara. “Jadi yang dilarang ke atas, ke bawah dan ke samping,” kata Riza Patria. Riza menambahkan selain itu diputuskan juga pemilihan langsung secara paket antara kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Dikebut Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman mengatakan pembahasan revisi terbatas dikebut dalam dua pekan terakhir untuk menyesuaikan dengan rencana pemerintah dan KPU menggelar pemilukada serentak pada 2015. Ia menjelaskan dari hasil revisi disepakati beberapa poin perubahan. Perubahan itu di antaranya uji publik yang sebelumnya diatur dalam perppu itu dihapus. “Kami sepakat menyerah­ kan tahapan penyaringan integritas calon pada partai,” ujar Rambe.

Selain itu, syarat dukungan untuk calon independen dinaikkan 3,5%, dari minimal 3% menjadi 6,5%—10% dari jumlah penduduk, tergantung pada jumlah penduduk. Sedangkan syarat pengajuan dari partai harus didukung partai atau gabungan partai yang memiliki 20% kursi di DPR atau 25% suara pada pemilu. Kapuspen Kementerian Dalam Negeri Dodi Riat­m adji menjelaskan pemerintah tidak terlalu kaget dengan hasil revisi UU Pilkada yang disetujui rapat paripurna DPR. “Dinamika di masyarakat masih meng­hendaki pemilihan langsung. Pemerintah tidak kaget karena tak terlalu jauh dengan dengan isi UU No. 32 Tahun 2004,” kata Dodi. Menurut dia, dengan ada­ nya perubahan-perubahan itu, pihaknya mendorong untuk menyinergikan apa yang jadi visi misi presiden, yakni tidak dalam waktu lama bisa dilaksanakan kepala daerah. (ANT/U1)

CALON LANJUTKAN... Hlm. 2 fathulmuin@lampungpost.co.id

Harapan Madrid di Pundak Trio BBC LAGA pertama babak 16 besar Liga Champions saat melawat ke kandang Schalke di Gelsenkirchen, dini hari nanti, diharapkan menjadi kebangkitan Real Madrid. Harapan besar mewujudkan ambisi itu berada pada trisula pe­nyerangan yang dihuni Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ro­ naldo alias trio BBC. Trio striker andalan Los Blancos itu masingmasing mencetak dua gol di Jerman ketika kedua tim bertemu pada perdelapan final musim lalu yang berakhir 6-1 untuk tim tamu. Dini hari nanti, ketiganya pun dipastikan bugar dan siap menciptakan hujan gol lagi. Meskipun demikian, kombinasi mereka belakangan menumpul, terutama Ronaldo yang gagal menjaringkan bola dalam tiga laga ter­ akhirnya. Total pada 2015, peraih Ballon d’Or itu baru melesakkan empat gol tahun ini. “Memang benar kami belum menemukan permainan terbaik pada 2015, saya harap kembali berlaganya kami di Liga Champions bisa menjadi titik balik,” kata arsitek Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Sayangnya, tugas itu tak akan mudah mengingat beberapa pilar tak bisa turun karena cedera, seperti James Rodriguez, Sergio Ramos, dan Luka Modric. Untungnya, bek Pepe bisa menjadi alternatif setelah mengaku fit pascacedera tulang rusuk. Sementara Schalke juga tengah deg-degan menanti kabar kesehat­an striker andalan Klaas-Jan Hun­telaar. Mantan striker AC Milan ini pekan lalu absen berlatih karena terkena virus, tapi diharapkan bisa kembali fit untuk menghadapi lawat­an Los Blancos kali ini. “Dia striker yang dingin dan tajam, kami semua berharap dia bisa kembali bermain menghadapi Real Madrid,” kata gelandang Tranquillo Barnetta. Meski tetap menargetkan menang, tim besutan Roberto di Matteo tersebut setidaknya hanya ingin tampil baik di depan pendukung sendiri dan terhindar dari pembantaian. “Kami tidak ada beban, tapi kami ingin bermain bagus seperti belakangan ini dan berharap mencuri kemenangan di kandang sendiri,” ujarnya. (MI/O1)

Abraham Samad Tersangka Pemalsuan Dokumen KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad resmi menyandang status tersangka atas kasus dugaan pemalsuan dokumen kependuduk­ an. Perkara itu ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Kepala Badan Reserse Kri­minal Polri Komjen Budi Waseso, Selasa (17/2), me­ ngatakan penentuan tersangka diambil melalui proses gelar perkara. “Itu (tersangka) pemalsuan dokumen. Kalau menetapkan orang menjadi tersangka, itu kewenangan penyidik. Saya tidak boleh intervensi,” kata dia, kemarin. Peningkatan status hukum Abraham

±

12

BURAS

Siaran langsung SCTV, Kamis (19/2) Pukul 02.45 WIB

±

LAMPUNG POST

Samad merupakan tindak lanjut dari penyidikan atas perkara Feriyani Lim, wanita yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulselbar. Sangkutan hukum bermula dari pe­ngaduan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Polri dan dilimpahkan ke Polda Sulselbar pada 29 Januari 2015. Selain itu, keputusan me­netapkan Lim sebagai tersangka, diambil setelah penyidik merampungkan keterangan sejumlah saksi, seperti pihak Imigrasi Makassar, ketua RT, kelurahan, kecamatan, dan petugas dari kantor Dinas Catatan Sipil Kota Makassar. Mengenai kebenaran indikasi pelang-

CMYK

garan itu, Budi pun mengaku tidak tahu sejauh mana keterlibatan Abraham Samad dalam perkara pemalsuan dokumen yang terjadi pada 23 Februari 2007. Di sisi lain, pihaknya masih menyelidiki laporan kasus rumah kaca yang juga menyasar Ketua KPK itu. Laporan itu terkait pertemuan Abraham dengan sejumlah elite PDIP di masa penjajakan calon wakil presiden yang akan mendam­pingi Joko Widodo. Budi menegaskan pihaknya baru me­ netapkan Abraham sebagai tersangka untuk satu kasus saja. Sementara lapor­ an kasus UU Tipikor, TPPU, dan kepemilikan senjata api masih diselidiki. “(Kasus rumah kaca) Belum tuh

±

(tersangka). Yang ada baru pemalsuan dokumen. Ya, semua (diselidiki). Tidak boleh ada rekayasa dan intervensi.” Surat pemanggilan Abraham Samad sebagai tersangka dilayangkan sejak Selasa (17/2) siang. Pimpinan lembaga antirasywah itu diharapkan bersedia hadir dalam pemeriksaan perdananya di Polda Sulselbar pada Jumat (20/2). “Penyidik Polda Sulselbar menyatakan telah mengirimkan surat panggilan pada AS (Abraham Samad) sebagai tersangka. Jadi, kalau sudah diberikan surat panggilan sebagai tersangka, ya (harus) menghadap penyidik,” ujar Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Rikwanto. (MI/D1)

DUA pesakitan di perti untuk sidang Komisi Pembe ­ pokok perkara. rantasan Korupsi Bukti-bukti itu (KPK), Anas Urselama proses pebaningrum dan nyidikan masih Suryadharma Ali, dianggap rahasia disebutkan dalam karena kalau dibupita berita Metro ka, saksi-saksi bisa TV, Selasa (17/2), bersepakat untuk akan mengajukan H. Bambang Eka Wijaya mementahkannya. Tapi, justru ka­ gugatan praperadilan terhadap KPK terkait rena KPK dalam persidangan itu tak menghadirkan bukkasus mereka. Tentu saja langkah mereka ti-bukti yang cukup untuk bisa dianggap latah setelah dasar penerbitan sprindik, gugatan praperadilan BG atas p e n y i d i k ­a n s e k a l i g u s KPK dimenangkan Pengadilan penetap­an tersangka hakim Negeri Jakarta Selatan, Senin nyatakan tidak sah. Pengalaman itu perlu di(16/2). Tapi dari sisi pesakitan, putusan Hakim Sarpin Rizaldi simak oleh aparat penegak itu bisa jadi benteng kema- hukum, jika suatu hari nanti nusiaan jika ada penetapan digugat praperadilan jangan status tersangka dilakukan sungkan mengajukan buktisemena-mena oleh penegak bukti yang telah dimiliki di hukum, baik polisi, jaksa, muka sidang, tanpa kecuali hal itu merugikan penyidikan! maupun KPK. Terobosan hukum men- Tapi apa boleh buat, tanpa dijadikan penetapan tersangka hadirkannya bukti dimaksud, sebagai objek praperadilan praperadilan hampir pasti itu dilakukan dengan trik dimenangkan pemohon! Tapi, apakah cara yang menjadikan penetapan status tersangka itu sebagai bagian merugikan proses penyidik­ dari proses penyidikan yang an itu akan dilestarikan, berawal dari keluarnya terserah Mahkamah Agung sprindik (surat perintah pe- (MA) dalam merespons jika nyidikan). Dengan itu, hakim ada yang mengajukan pe­ menjadikan materi prapera- ninjauan kembali—PK! Praperadilan secara prindilan itu soal penyidikan. Dalam persidangan, hakim sip merupakan benteng kefokus pada masalah penyidi- manusiaan, dalam arti setiap kan, termasuk bukti-bukti pesakitan harus mendapat sah sebagai dasar sprindik perlakuan yang benar se­ dan penetapan tersangka. suai ketentuan dual process Tapi pihak KPK yang cen­ of law—benar pelaksanaan derung terfokus pada soal prosedural hukumnya, juga penetapan tersangka enggan benar penerapan material memberikan bukti-bukti dari hukumnya—bebas dari inpokok perkara. Alasannya, tervensi, tekanan, maupun di sidang praperadilan tak motif politis, ekonomis (maharus membuka bukti, se­ terial), atau situasional! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Tidak Duniawi Lagi DEMAM batu akik yang melanda Tanah Air, termasuk di Lampung, ternyata tidak memengaruhi General Manager PT PLN Distribusi Lampung I Made Arta. Pasalnya, Made yang tujuh bulan n DOK. LAMPUNG POST lagi akan masuk masa pensiun ini tidak menyukai perhiasan. “Saya sudah berusaha dan belajar tak du­niawi lagi. Ya biasa aja. Jam ta­ngan saya aja sudah 20 tahun enggak ganti-ganti,” kata alumnus Teknik Elektro ITS, Surabaya, ini, Selasa (17/2). Made menceritakan pernah diberi cincin oleh seorang teman. Tetapi, bukannya dipakai, malah cincin tersebut dibawa pulang dan diberikannya ke teman-temannya di Bali. Saat ditanya kegiatan apa yang akan dilakukan pada masa pensiun nanti, Made yang genap dua tahun memimpin PLN Lampung pada April 2015 ini mengatakan akan berkecimpung menjadi petani. “Karena lingkungan saya memang petani.” (UMB/R6)

oasis

Delapan Tanda Kematian Pasien Kanker

PARA peneliti dari Amerika Serikat dan Brasil telah menemukan delapan tanda-tanda klinis yang, jika ada, sangat menentukan seorang pasien dengan kanker stadium lanjut bakal meninggal dalam waktu tiga hari. Tanda-tanda tersebut termasuk bola mata yang tidak reaktif, respons terhadap rangsangan verbal yang menurun, penurunan respons terhadap rangsangan visual, ketidakmampuan untuk menutup kelopak mata, garis senyum yang menurun, hiperekstensi leher, dengkuran pita suara, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. “Pada gilirannya, untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi seorang pasien di hari-hari terakhir hidupnya,” kata pemimpin penelitian tersebut, David Hui, dari University of Texas. Studi dipublikasikan dalam jurnal Cancer. (MI/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Sasaran Basingan MEMBERI hukuman secara fisik terhadap seseorang yang mengganggu ketertiban publik masih bisa di­toleransi. Namun, jika sasarannya basingan saja, tentu berujung ke delik hukum. Seperti kelakuan dua pemuda di Bandung yang mabuk. Tian nyani kelioman ulihni mabuk (Mereka n DP. RAHARJO membuat malu karena mabuk), tukang bakso jadi sasarannya. Dalam keadaan mabuk, keduanya keluar dari indekos dan memukuli pedagang bakso keliling dan warga yang akan melerai. Mereka minum tiga botol Vodka di satu indekos. Dalam kondisi mabuk, VM dan EE keluar dari tempat indekos. Tak tahu apa penyebabnya, keduanya memukuli seorang pedagang bakso keliling. “Kuk sekam sai aga ngehalangni tigegol (Kami yang mau melerai saja dipukul),” kata salah seorang warga. Wat-wat gawoh (Ada-ada saja). (U1)

±


YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.984,99

9.877,69

10.831,29

10.718,63

12.821,00

12.693,00

KURS JUAL 10.297,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.188,63

9.455,71

9.359,24

1.652,66

1.636,12

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KOMODITAS

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.640,11

9.541,33

14.544,14

14.396,40

19.705,88

19.501,53

KOMODITAS

per Selasa, 17 Februari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

Imlek 2566, toko sepatu8.551,10 dan 9.601,64 sandalDOLLAR Buccheri menggelar KANADA (CAD) promosi buy one get one dan KURS JUAL KURS BELI diskon hingga 50%. “Promosi 9.512,98 8.470,16 beli satu dapat satu dan diskon DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) 50% ini berlaku untuk tipe KURS JUAL KURS BELI tertentu hingga 23 Februari 7.236,27 6.438,21 2015,” kata Muhammad Taufik, karyawan Toko Buccheri, di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Selasa (17/2). Taufik menjelaskan promosi buy one get one berlaku pada produk Buccheri Signature, seperti sepatu pantofel wanita dan sandal kasual wanita dewasa. “Untuk harganya mulai dari Rp350 ribuan sampai Rp600 ribuan,” kata dia. Sementara diskon 50% dibe­ rikan untuk sepatu pantofel wanita dan pria, sandal kasual wanita dan pria dewasa. Selain itu, ada juga diskon 20% dan 30% untuk berbagai produk dengan harga mulai dari Rp109 ribu—Rp569 ribu. “Untuk sandal pria dewasa merek Gabino harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp85 ribuan dan sandal anak-anak mulai dari Rp79 ribuan.” Kemudian, untuk merek Vicari dengan produk sepatu pantofel dan sandal wanita, tersedia diskon 30% dengan harga mulai dari Rp200 ribu—Rp300 ribu. Menurut Taufik, Toko Sepatu Buccheri juga menyediakan

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUALtahun KURS BELI MENYAMBUT baru

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

dari Rp150 ribuan sampai Rp229 ribuan. Tidak hanya sandal dan sepatu, produk tas juga didiskon

karang, Bandar Lampung, Senin (16/2). Menurut Arfin, pada produk home, pihaknya menyediakan lemari pakaian mulai dari Rp2,5 juta, rak televisi berkisar Rp3,5 juta—Rp15 juta, matras Kingkoil, Florence, dan Serta Rp5 juta, kemudian sofa Princess Series dan Queen series mulai dari Rp4,5 juta. “Queen Series lebih banyak variasi dan lebih mewah. Ada juga meja rias WRT hanya Rp3,5 juta.” Untuk produk office, kata Arfin, tersedia meja direksi dan staf. Meja direksi, di antaranya merek Angelo, Carlito, dan Giuliano. Ketiganya merupakan merek asli Grand Furniture

Store seharga Rp8,5 juta. Ada juga meja staf seri Diva, Ofino, dan Lexus dengan harga Rp3,5 juta—Rp7 juta. “Pembelian meja mendapatkan bonus kursi. Jadi, jangan ketinggalan promosi ini,” ujarnya. Untuk menarik perhatian pengunjung, Grand Furniture Store juga menyiapkan door prize petik angpau berupa rak televisi, rak majalah, meja komputer, bantal/guling Kingkoil, Florence, dan lain-lain. Pelanggan berkesempatan mendapat hadiah itu dengan berbelanja produk Grand Furniture Store minimal Rp5 juta. “Promosi tersebut berlaku hingga akhir Februari,” kata dia. (*12/E1)

DISKON HUT. Karyawan Grand Furniture Store Lampung (kanan) menjelaskan produk-produk toko furnitur tersebut pada pameran di Superstore Chandra Tanjungkarang, Senin (16/2). Menyambut HUT ke-5, Grand Furniture Store memberikan diskon hingga 70%.

n LAMPUNG POST/*6

30% untuk merek Gabino dan Vicari dengan harga mulai dari Rp150 ribu—Rp600 ribu. “Ayo, buruan belanja keper-

HARGA (Rp/Kg)

8.015 14.607 31.020 55.679 22.750 16.422 1.674 9.495 526.300/gr

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

luan sepatu dan sandal ke Toko Buccheri sebelum ketinggalan diskon spesial ini,” kata Taufik. (*6/E1)

Dinner Imlek di Inna Eight Hanya Rp125 Ribu HOTEL Inna Eight Lampung menyiapkan makan malam (dinner) spesial untuk tamu setianya pada malam Sin Tjia atau malam Tahun Baru Imlek, hari ini (18/2). Sales Administrator Inna Eight Hotel Lampung, Lidya Ratu, menjelaskan hanya dengan Rp125 ribu/orang pengunjung bisa menikmati sepuasnya berbagai menu dalam buffet dinner. “Dengan harga yang ekonomis ini, pengunjung sudah dapat menikmati hiburan dan makanan yang memiliki citarasa berbeda, tentunya dengan suasana Imlek,” kata Lidya di Inna Eight Hotel Lampung, Jalan Ikan Hiu No. 1, Telukbetung, Bandar Lam-

13

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/*6

berbagai produk selain sendal dan sepatu, seperti gesper, tas, dan dompet. Untuk gesper pria dan wanita dibanderol mulai

LAMPUNG POST

HARGA (Rp/Kg)

PROMOSI HARGA. Karyawan Toko Sepatu dan Sandal Buccheri merapikan sepatu yang didiskon 50% di Toko Buccheri, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Selasa (17/2).

Diskon 70% di Grand Furniture Store MENYAMBUT hari ulang tahun (HUT) ke-5, Grand Furniture Store Lampung menyiapkan diskon hingga 70% pada pameran di Superstore Chandra Tanjungkarang pada 16 Februari—1 Maret 2015. Supervisor Grand Furniture Store Arfin Octory mengatakan diskon besar-besaran diberikan pihaknya untuk semua produk, baik produk home maupun office. “Diskon besar yang kami berikan ini sangat menarik bagi pengunjung dan hanya berlaku hingga awal Maret. Jadi, bagi pengunjung yang ingin mendapat diskon besar, silakan datang ke pameran kami,” ujar Arfin, di Superstore Chandra Tanjung-

LOKASI SENTRA

per Selasa, 17 Februari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Buccheri Promosi Buy One Get One DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

BISNIS KORPORASI

Indeks KOMODITAS

Rabu, 18 Februari 2015

pung, Selasa (17/2). Yang tak kalah spesial, ujar dia, Inna Eight bakal membagikan satu amplop angpau kepada setiap tamu. Amplop itu berisi berbagai hadiah menarik dan voucer khusus untuk promosi makanan serta kamar di hotel Inna Eight Lampung. “Jadi tamu yang datang tidak hanya bisa menikmati makanan lezat, hiburan yang memukau, tapi juga menda­ patkan angpau sebagai ha­ diah Imlek,” ujarnya. Sementara itu, pada 18—19 Februari Inna Eight memberikan tarif khusus menginap bersama keluarga melalui promosi Chinese New Year Room Rate. (LIN/E2)

BRI Tambah 750 Agen BRILink Layanan BRILink berbasis keagenan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan. EZED QYOKO

M

E N I N G K AT K A N pelayanan kepada nasabah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Bandar Lampung akan menambah 750 agen BRILink pada 2015. Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Dana BRI Kanwil Bandar Lampung Erwin Malau menjelaskan sebanyak 750 agen itu akan ditempatkan di wilayah Lampung-Bengkulu. “Saat ini BRI wilayah Bandar Lampung yang membawahi Bengkulu dan Lampung memiliki agen sebanyak 490 orang. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanannya, akan ditambah 750 agen,” kata Er win, didampingi Kepala Bagian Iwan Rizaldy, di Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung, Jalan Jenderal Sudirman No. 23, Tanjungkarang Pusat, Selasa (17/2). Sebagai perpanjangan tangan perbankan, layanan BRILink berbasis keagenan ini tidak hanya memberikan manfaat efisiensi operasi­ onal, tetapi juga memberikan kemudahan dalam bertransaksi bagi masyarakat, baik yang sudah menjadi nasabah BRI maupun yang belum. Dengan adanya penambahan agen BRILink, kata Erwin, masyarakat dapat lebih mudah dan lebih dekat dalam melakukan berbagai transaksi. “Kami berharap dapat menjangkau masyarakat di pelosok yang mungkin tidak terdapat bank atau lokasinya jauh,” kata dia.

Agen BRILink Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia SE No. 16/12/ DPAU/2014 tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital (LKD), kata Erwin, agen layanan keuangan digital individu yang dapat menjadi agen BRILink adalah individu yang telah memiliki usaha minimal selama dua tahun ataupun badan usaha yang tidak berbadan hukum, serta memiliki lokasi usaha permanen dan dikenal baik oleh masyarakat setempat. Agen BRILink, kata dia,

bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti toko kelontong, koperasi, bengkel, minimarket, dan sejenisnya. Erwin menjelaskan agen BRILink ini nantinya diberikan electronic data capture (EDC), yakni mesin berupa mini-ATM yang memiliki hampir semua fungsi ATM pada umumnya, seperti untuk transfer ke sesama rekening BRI dan bank lain, pembelian pulsa, setoran tunai, penarikan tunai, serta pembayaran cicilan sepeda motor, BPJS, telepon, listrik, air, dan transaksi lainnya.

Kami berharap dapat menjangkau masyarakat di pelosok yang mungkin tidak terdapat bank atau lokasinya jauh. Erwin Malau Wakil Pemimpin BRI Kanwil Bandar Lampung Yang membedakan, kata dia, BRILink bisa melayani pembayaran BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan hanya dengan rekening BRIVA. “Nasabah cu­ kup memasukkan kode BPJSnya dan langsung bisa online.” Menurut Erwin, nasabah yang memenuhi kriteria bisa mengajukan permintaan untuk menjadi agen BRILink dengan mendatangi kantor cabang, kantor cabang pembantu (KCP), kantor cabang pembantu unit (KCP unit), dan mengisi formulir pendaftaran. BRILink, ujarnya, memberikan keuntungan tersendiri bagi agen karena menganut sistem sharing fee (berbagi pendapat­ an) setiap kali nasabah melakukan transaksi. “Misalnya ada nasabah yang bertransaksi dengan tarif Rp1.000, agen dan BRI akan mendapatkan ma­ sing-masing Rp500. Banyaknya transaksi yang dapat dilakukan melalui BRILink dapat meningkatkan pendapatan agen,” kata dia. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.ic

Honda Donasikan Mobil untuk BPPT SEBAGAI salah satu wujud program Honda for Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) mendonasikan satu unit Honda City CNG (Compressed Natural Gas) kepada Badan Pengkajian dan Pe­ nerapan Teknologi (BPPT). Mobil ini akan digunakan sebagai unit riset untuk edukasi dan pengembangan teknologi energi bahan bakar alternatif,

khususnya gas, di Indonesia. Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida mengatakan Honda City CNG merupakan sebuah terobosan dalam teknologi otomotif yang cocok untuk diterapkan di waktu mendatang, dengan kombinasi antara efisiensi bahan bakar dan emisi yang bersahabat dengan lingkungan. “Kami berharap Honda City

CNG ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk dipelajari, sebagai salah satu kendaraan dengan energi bahan bakar alternatif yang sesuai untuk dapat diterapkan ke depannya,” kata Tomoki pada pemberian donasi Honda City kepada BPPT di kawasan Puspitek BPPT, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/2). Pada acara ini hadir Men-

teri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Kepala BPPT Unggul Pryanto, dan Direktur Marketing and Aftersales Service PT HPM Jonfis Fandy. Selain untuk bahan penelitian, kata Tomoki, penyerahan Honda City ini juga untuk menunjukkan bahwa ken­ daraan berbahan bakar CNG aman digunakan. (HES/E1)


±

BISNIS KORPORASI

Rabu, 18 Februari 2015

±

±

CMYK

± LAMPUNG POST

14

Kenaikan Santunan Masih Digodok

±

MOU JASA RAHARJA. Dirlantas Polda Lampung Kombes Syamsu Riani Darussalam menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penanganan dan pendataan korban kecelakaan lalu lintas, serta penyelesaian santunan kecelakaan lalu lintas, di kantor PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Selasa (17/2).

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

Kenaikan santunan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya korban kecelakaan. Vera Aglisa

P

±

T Jasa Raharja (Persero) akan menaikkan nilai santunan pada 2015. Saat ini besaran santunan masih dibahas Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Saat ini rencana kenaikan santunan sedang digodok di Pemerintah Pusat, tapi yang pasti tahun ini sudah dijalan­ kan,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Lampung Triyugara di kantornya, Selasa (17/2). Menurut Triyugara, ren­ cananya santunan bagi korban kecelakaan yang luka-luka dan membutuhkan perawat­ an di rumah sakit akan naik dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta. Sementara santunan meninggal dunia direncana­ kan naik menjadi Rp40 juta dari Rp25 juta. Dengan kenaikan santunan

dibayarkan juga semakin tu­ run,” kata dia. Tahun ini Jasa Raharja me­ nyiapkan Rp40 miliar untuk ini, Tri berharap layanan pembayaran santunan bagi kepada masyarakat juga bisa korban kecelakaan lalu lintas. lebih baik. Jumlah itu menurun diban­ Menurut Tri, dingkan tahun sebe­l umnya, pihaknya telah yakni Rp60 membayar­ miliar. “Mudahkan santunan mudahan cu­ sebesar Rp34,3 Saat ini rencana miliar pada kenaikan santunan kup, kami ber­ harap kecela­ 2014. Jumlah sedang digodok di kaan lalu lintas itu menurun dibanding Pemerintah Pusat, d i L a mp u n g 2 0 1 3 , ya k n i tapi yang pasti tahun terus menurun se­t iap tahun­ Rp37,1 mi­ liar. Jumlah ini sudah dijalankan. nya.” santun­an, kata Triyugara dia, memang MoU Kepala Jasa Raharja Lampung cen­derung tu­ S e m e nt a r a run. Pada 2012, Jasa Raharja itu, kemarin Jasa Raharja menya­lurkan dana santunan memperpanjang kerja sama Rp38,7 miliar dan Rp39,2 enam rumah sakit, yakni miliar pada 2011. “Penu­ RS Bhayangkara, RS Graha runan mudah-mudahan di­ Husada, dan RS Imanuel. Lalu sebabkan tingginya kesadaran RS Advent, RS Bumi Waras, masyarakat dalam berken­ dan RS Urip Sumoharjo. dara. Kami berharap tahun Selain itu, Jasa Raharja juga ini jumlah santunan yang melakukan kerja sama baru

dengan tiga rumah sakit pe­ merintah, yakni RSUD Abdul Moeloek, RS TK IV 02.07.04 Bandar Lampung, dan RSUD Menggala Tulangbawang. Kesepakatan itu terkait per­ cepatan penanganan kecela­ kaan lalu lintas dan angkutan jalan. Kemudian, semua pihak juga berkomitmen memu­ dahkan akses data korban kecelakaan. “Hal terpenting dari kerja sama itu ialah pe­ ningkatan kualitas pelayanan kesehatan korban dan kemu­ dahan penyelesaian santun­ an,” kata Tri. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara PT Jasa Raharja (Persero) dan RS yang ada di Lampung. “Nantinya tidak ada alasan lagi tidak melakukan tindak­ an operatif. Alhamdulillah ada penyesuaian sehingga tidak lagi ditunda tindakan medisnya,” kata Reihana. (E1)

±

veraaglisa@lampungpost.co.id

SA Salon Beri Diskon 15 Persen

±

IMLEK menjadi momen yang tepat untuk berbagi keba­ hagian. Hal itu juga dilakukan SA Salon Kecantikan yang memberikan potongan harga 15% untuk semua jenis pera­ watan. Promosi akan berlangsung hingga akhir Februari 2015. Pengawas SA Salon Kecan­ tikan, Ismail mengatakan promosi diskon harga di­ lakukan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Khususnya yang berminat melakukan perawatan di SA Salon Kecantikan. Menurut dia, pihaknya menyadari pada Februari banyak kalangan yang ingin tampil lebih baik daripada biasanya. Apalagi terdapat dua momen penting, yakni Valentine dan Imlek. “Karena itu, kami memberikan pro­ mosi ini agar konsumen bisa mendapat kemudahan untuk

±

melakukan perawatan,” kata Ismail, saat ditemui di salon­ nya yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Bandar Lam­ pung, Senin (16/2). Ismail menjelaskan pro­ mosi berupa potongan harga 15% berlaku untuk konsumen yang melakukan perawatan. Menurut dia, ada beragam jasa pelayanan perawatan tubuh dan ke­ cantikan yang bisa didapat­ kan konsumen di salonnya, antara lain suntik kecantik­ an, lulur, spa, smoothing, creambath, colouring, make up, manicure/pedicure, blow dan catok, gunting rambut, serta totok wajah. Mengenai tarif, kata Ismail, pihaknya memberikan harga yang terjangkau bagi kon­ sumen. Harga mulai dari Rp35 ribu untuk potong rambut, Rp45 ribu untuk blow catok/ cuci blow, dan creambath

CMYK

n LAMPUNG POST/*6

PERAWATAN KECANTIKAN. Karyawan SA Salon Kecantikan di Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, sedang melakukan smoothing dan colouring rambut pelanggannya, Senin (16/2). Rp60 ribu. Lalu Rp85 ribu un­ tuk manicure/pedicure, Rp120 ribu untuk lulur spa, hingga Rp200 ribu untuk smoothing/ colouring. Selain itu, SA Salon Ke­

cantikan juga melayani rias pengantin mulai dari Rp3 jutaan. Suntik pemutih/snow white mulai dari Rp2 jutaan, dan suntik plasenta mulai dari Rp500 ribuan. (*6/E2)

±

±

±


Rabu, 18 Februari 2015

EKONOMI

Ekspor Produk Pertanian Naik 8,9% K

INERJA ekspor produk pertanian pada Januari 2015 mengalami pe­ ningkatan mencapai 8,9% atau menjadi kurang lebih sebesar 437,4 juta dolar AS. Jumlah itu naik dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2014 sebesar 401,7 juta dolar AS. “Untuk ekspor mengalami penurunan hampir di semua sektor, kecuali untuk produk pertanian,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam jumpa pers Kinerja EksporImpor, di Jakarta, Selasa (17/2). Rachmat mengatakan eks­ por pertanian yang meng­ alami peningkatan antara lain crude palm oil (CPO) yang naik 7,1%; kopi, teh, dan rempah-rempah naik 56%; serta kakao naik 17,6%. “Sektor pertanian merupakan salah satu primadona ekspor di tengah lesunya ekspor sektor lainnya,” ujar Rachmat. Secara struktur, pada Januari 2015 ekspor produk pertanian mencapai 3,29%. Jika dibandingkan dengan Januari 2014 lalu, tercatat sebesar 2,78%. Untuk ekspor industri pengolahan untuk periode yang sama mengalami penurunan 4,69%. Pada Januari 2015 tercatat ekspor sebesar 9,06 miliar dolar AS, sementara untuk pada 2014 lalu tercatat 9,51 miliar dolar AS. Penurunan tersebut juga diikuti dengan sektor pertambangan dan lainnya, dengan penurunan mencapai 16,34%, tercatat Januari 2015 ekspor sebesar 1,71 miliar dolar AS, dan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2,05 miliar dolar AS. Secara garis besar, total

ekspor Januari 2015 mencapai 13,3 miliar dolar AS atau mengalami penurunan 8,1%, sedangkan impor mencapai 12,6 miliar dolar AS yang turun 15,6%, dan pada bulan yang sama neraca perdagang­ an mengantongi surplus sebesar 709,4 juta dolar AS. Ekspor nonmigas pada Januari 2015 mencapai 11,22 miliar dolar AS atau menurun sebesar 8,51% jika dibandingkan Desember tahun lalu, yang tercatat sebesar 12,22 miliar dolar AS, dan menurun 6,24% jika dibandingkan Januari 2014 lalu. Penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2015 diban­ ding Desember 2014 terjadi pada lemak dan minyak hewan nabati sebesar 162,6 juta dolar AS atau mencapai 9,55%. Untuk peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan permata sebesar 293,4 juta dolar AS atau mencapai 61,77%.

KETAHANAN pangan menjadi kunci pengendalian inflasi. Pasalnya, subsektor bahan makanan sering menjadi penyumbang tertinggi inflasi. “Hampir setiap bulan sepan­ jang tahun, subsektor bahan makanan menyumbang inflasi di Bengkulu. Oleh karena itu, perlu solusi cepat dan jangka panjang untuk program ketahanan pangan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Bengkulu Ismed Lakoni, di Bengkulu, Selasa (17/2). Hal itu dikemukakannya saat memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu di kantor Gubernur Bengkulu. Ismed mengatakan sumbangan inflasi dari subsektor bahan pangan harus segera diatasi dengan meningkatkan ketahanan pangan lokal.

veraaglisa@lampungpost.co.id

Selama ini kebutuhan pa­ ngan masyarakat Bengkulu sebagian besar didatangkan dari luar kota. Akibatnya, biaya angkut dan lainnya memengaruhi harga. Strategi jangka pendek, ujar dia, akan dilakukan de­ngan memastikan ke­t ersediaan bahan pangan di pasaran. Selain itu, pemerintah daerah akan memantau secara rutin kondisi harga-harga bahan pokok, terutama beras. “Kalau harga melonjak tinggi, harus segera operasi pasar untuk menstabilkan harga beras,” ujarnya. Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Eddy Syahrizal mengatakan untuk harga beras selama Februari 2015 diperkirakan masih tinggi. Hal itu disebabkan musim panen baru terjadi pada awal Maret. (ANT/E2)

XL Bantu Kembangkan Wilayah Tertinggal

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

PASOKAN DAGING BERKURANG. Pedagang memilah daging sapi lokal di Pasar Cijantung, Jakarta, Selasa (17/2). Asosiasi Pengimpor Daging Indonesia mengatakan harga daging sapi kini tembus di atas Rp100 ribu/ kg karena pasokan daging di pasaran berkurang

Ekspor Lampung Neraca perdagangan Lampung pada Januari 2015 mencatatkan surplus 90 juta dolar AS. Hal ini karena nilai ekspor mencapai 275,6 juta dolar dan impor 185 juta dolar. “Ini menunjukkan awal periode Januari 2015 kinerja perdagangan luar negeri Lampung cukup baik,” ujar Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana, dalam siaran persnya, Senin (16/2). Ia mengemukakan jumlah ekspor Lampung pada Januari 2015 menurun diban­ ding periode Desember 2014 sebesar 347,8 juta dolar atau turun 20,77% atau 72,5 juta dolar. (IAN/ANT/E1)

15

Ketahanan Pangan Kunci Pengendali Inflasi

Ekspor pertanian yang mengalami peningkatan antara lain crude palm oil (CPO) yang naik 7,1%; kopi, teh, dan rempah-rempah naik 56%; serta kakao naik 17,6%. Vera Aglisa

LAMPUNG POST

Sheraton Ubah Tampilan Kamar MEMBERIKAN suasana berbeda untuk tamu setianya, Hotel Sheraton Bandar Lampung mengubah tampilan kamar. “Kami memperbarui segala furnitur dan perlengkapan tidur guna memberi tampilan kamar agar lebih segar. Awal Maret semua sudah siap,” kata Assistant Director of Sales Sheraton Nancy Fenyapwain, didampingi Sales Specialist and Business Development Sheraton Yuli Misnawati, saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (16/2). Sementara itu, 1 Maret 2015 mendatang Sheraton akan menggelar lomba mewarnai

tingkat PAUD dan Taman KanakKanak (TK) se-Bandar Lampung. Perlombaan akan digelar di Pool Terrace. “Penyelenggaraan lomba ini untuk mengembangkan bakat dan kreasi anak-anak,” kata Nancy. Untuk mengikuti perlombaan ini, cukup membayar biaya pendaftaran Rp100 ribu per orang. Syarat peserta adalah siswa-siswi PAUD atau TK serta membawa alat mewarnai dan meja. Pada perlombaan ini, Sheraton akan memberikan kaus peserta, snack box, kertas mewarnai, dan di akhir acara akan membagikan pia­ gam peserta.

“Kami menyiapkan hadiah dengan total jutaan rupiah dan piala eksklusif dari Hotel Sheraton Lampung. Ada ha­ diah tambahan berupa vou­ cer kamar Sheraton, voucer food and beverage Sheraton, tabungan Bank Bukopin, dan puluhan doorprize eksklusif,” ujarnya. Terpisah, Food and Beve­ rage Manager Hotel Sheraton Lampung Riesdian Wibowo mengatakan pihaknya me­ nyiapkan menu makan malam spesial untuk tamunya pada 18 Februari 2015 mulai pukul 18.00—22.00 hanya dengan Rp250 ribu/orang. (*6/E1)

OPERATOR seluler terbesar kedua di Indonesia, PT XL Axiata Tbk. (XL) berkomitmen mendukung pengembangan daerah tertinggal sebagai wujud kontribusi memajukan Indonesia. Deputi CEO XL Dian Siswarini menegaskan komitmen tersebut dilaksanakan dengan menyediakan layanan telekomunikasi dan internet untuk mengembangkan daerah-dae­ rah terpencil dan perbatasan agar masyarakat di sana bisa ikut merasakan manfaat dari pembangunan nasional. “Ka­ rena itu, kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayahwilayah tersebut,” ujarnya, melalui rilis, Selasa (17/2). Dian menambahkan upaya XL antara lain menyesuaikan pembangunan jaringan dan membuka layanan dengan menjangkau daerah terpencil dan perbatasan. Menurut Dian, sejak tahuntahun sebelumnya XL selalu mencoba untuk membangun infrastruktur dan menggelar layanan di daerah yang tidak

menguntungkan secara bisnis. Pertimbangannya adalah agar bisa membantu daerah setempat dengan mendorong tumbuhnya perekonomian lokal, yang pada akhirnya akan bisa berkontribusi bagi percepatan pembangunan. Dian menyebut ada puluh­ an BTS XL yang berdiri di daerah-daerah perbatasan, yang juga terpencil dari pusat-pusat perekonomian. Misalnya di Sabang, Semeulue, Nias, Natuna, dan sejumlah pulau di Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Dalam rencana selanjutnya, kata Dian, XL tidak hanya akan menyediakan jaringan dan layanan saja untuk daerah tertinggal. XL juga akan mencoba lebih memberdayakan potensi manfaat yang dimiliki oleh infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet untuk bisa mengembangkan potensi suatu daerah secara lebih komprehensif. “Konsepkonsep pemberdayaan daerah seperti Kota Pintar atau Desa Pintar akan menjadi acuan,” ujarnya. (IAN/E1)

Direktur Indosat Jadi Direktur Perum Bulog DIRECTOR and Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Fadzri Sentosa ditunjuk menjadi salah satu direktur di Perum Bulog. Penunjukan dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno dan langsung efektif setelah menerima surat keputusan. President Director and CEO Indosat Alexander Rusli me­ ngatakan penyerahan surat keputusan (SK) dilakukan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani. Penyerahan dilakukan di

kantor Kementerian BUMN, Senin (16/2). “Kami turut bangga atas pelantikan Fadzri Sentosa, salah satu direktur kami di Indosat, menjadi direksi di Perum Bulog. Bulog merupakan satu BUMN yang penting dan memiliki peran sangat strategis,” katanya, melalui rilisnya, Selasa (17/2). Fadzri mengawali karier sejak awal di Indosat. Dia menduduki berbagai posisi stra­ tegis, baik di Indosat maupun anak perusahaan. Terakhir, posisi Fadzri adalah sebagai director and chief wholesale and enterprises officer Indosat,

yang telah diemban sejak 2007 hingga 2015. Sebelumnya, ia sempat menduduki posisi direktur di anak perusahaan Indosat yaitu Satelindo dan IM3. Hal itu dilakoninya sebelum kedua anak perusahaan merger ke dalam Indosat. Penunjukan petinggi Indosat oleh pemerintah untuk duduk di berbagai lembaga dan perusahaan negara bukan hanya sekali ini. Beberapa waktu lalu tiga komisaris Indosat juga telah ditunjuk menjadi menteri dan perwakil­an di Bank Dunia oleh Pemerin-

tahan Joko Widodo. Komisaris Indosat Rachmad Gobel diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Komisaris Independen Indosat Bapak Rudiantara diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Rionald Silaban diangkat sebagai executive director di World Bank Group. Beberapa petinggi Indosat lainnya juga menyebar menjadi pimpinan di berbagai BUMN lain seperti di PT Pelni, PT Kereta Api Indonesia, PT Angkasa Pura, maupun Perum Peruri. (ANT/E2)

230 Desa di Lampung Belum Berlistrik KETERSEDIAAN listrik menjadi hal penting untuk menunjang kemajuan wilayah. Mirisnya, sebanyak 230 desa/kelurahan di Lampung belum menggunakan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana mengemukakan 230 desa/kelurahan di Lampung belum menggunakan listrik PLN, sementara 2.402 desa/kelurahan lainnya sudah terjangkau listrik. Menurutnya, meski listrik PLN sudah menjangkau lebih dari 90% desa, jumlah keluarga yang menggunakan listrik PLN persentasenya lebih kecil hanya 87%. “Secara umum listrik sudah terjangkau ke semua desa di

Lampung, mereka yang tidak bisa menikmati listrik PLN menggunakan sumber nonPLN seperti jenset atau aki,” kata Adhi. Dia menambahkan seba­ nyak 931 desa/kelurahan belum tersedia penerangan jalan. Mesuji dan Pesisir Barat merupakan dua kabupaten dengan persentase tertinggi yang desanya tidak memiliki penerangan jalan, yakni di atas 80%. Data itu, kata dia, merupakan hasil pendataan potensi desa yang dilakukan tiga kali dalam sepuluh tahun. Hasil data BPS yang dilakukan April 2014 tercatat 2.632 wilayah administrasi setingkat desa di Lampung.

Peinciannya 2.423 desa, 206 kelurahan dan tiga unit permukiman transmigrasi. Adhi menyatakan Indeks kesulitas Geografis (IKG) bervariasi antarwilayah dengan rentang 11,71—77,95. IKG terendah tersebut terdapat di Desa Gisting Bawah Tanggamus 11,71 dan IKG tertinggi pada 77,95 terdapat di Desa Pancur Mas, Lampung Barat. Saat ini IKG merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang dihitung untuk setiap wilayah pemerintahan setingkat desa. “Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi, jalan tol yang akan dibangun

di Lampung akan menurunkan indeks tersebut,” ujarnya. Mengenai pendidikan, terdapat 133 desa/kelurahan di Lampung yang tidak memiliki sekolah dasar/MI. Kemudian seluruh kecamatan yang ada di Lampung tersedia puskesmas atau puskesmas pembantu, tetapi 17 kecamatan (7,56%) tidak mempunyai pasar dengan bangunan. Untuk transportasi, seba­ nyak 2.629 desa/kelurahan menggunakan sarana transportasi darat. Dari jumlah itu, 368 desa (14%) memiliki kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor roda empat atau lebih sepanjang tahun. (IAN/E2)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

Rabu, 18 februari 2015

LAMPUNG POST

16

selintas

Ducati Perkenalkan Motor Baru DUCATI akhirnya memperkenalkan sepeda motor terbaru untuk berkompetisi di MotoGP 2015. Sepeda motor yang diberi nama “Desmosedici GP15” ini dipamerkan di Auditorium Ducati di Borgo Panigale, Bologna Italia, Senin (16/2). Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, yang hadir dalam peluncuran motor baru ini akan menjajal “kuda besi” barunya ini pada uji coba resmi kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23—26 Februari. Dovizioso takjub dengan perubahan motor barunya yang diklaim sudah banyak berkembang dibanding musim-musim sebelumnya. Direktur Teknik Ducati Gigi Dall’Igna percaya Desmosedici GP15 bisa membawa timnya menang musim ini. Pada tes pramusim di Sepang awal Februari 2015 dengan motor GP 14.3, Iannone berada di depan pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dengan menduduki urutan ketiga. (MTVN/O2)

±

±

Kemenpora Dapat Rapor Merah

n AP/KAMRAN JEBREILI

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, mengembalikan bola ke Belinda Bencic dari Swiss pada turnamen Dubai Duty Free Tennis Championships di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (16/2). Venus memangkan pertandingan dengan skor 6-1 dan 6-2.

Kickoff LSI Tetap 20 Februari Persyaratan yang ditetapkan BOPI, seperti NPWP, SIUPP, legalitas klub, hingga laporan audit sulit dipenuhi dalam waktu singkat. Soni Elwina

±

±

P

T Liga Indonesia memastikan kickoff kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 tetap sesuai jadwal, yakni 20 Februari 2015. Sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan pembukaan LSI akan diundur setelah rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal ini disepakati PT Liga bersama 18 klub peserta LSI 2015 selepas menggelar emergency meeting di Hotel Parklane, Jakarta, Senin (16/2) malam. Rapat ini digelar untuk membahas pernyataan BOPI yang ingin menunda pembukaan LSI 2015 karena tim-tim belum memenuhi persyaratan serta poin yang diinginkan BOPI maupun Tim Sembilan bentukan Kemenpora. “Klub ingin mendapatkan garansi dari PT Liga dan PSSI tentang jadwal kompetisi. Statement PT Liga dan PSSI malam ini (16/2) bahwa PT Liga menetapkan jadwal tetap tidak berubah kickoff 20 Februari dan jadwal-jadwal lainnya,” kata CEO PT Liga

Joko Driyono, usai emergency meeting. Ia menambahkan persyarat­ an yang diminta BOPI, seperti NPWP, SIUPP, legalitas klub, hingga laporan audit sulit dipenuhi dalam waktu singkat meski klub LSI diakui punya semua persyaratan itu.

FIFA dan AFC menyerahkan wewenang ke PSSI untuk atur kompetisi dan siapa pesertanya. “Klub-klub tidak dalam mood untuk mengurusi menyebarkan kopian untuk birokrasi lainnya saat ini dalam waktu yang pendek,” kata pria yang akrab disapa Jokdri ini. Menurut Joko, saat ini klub juga tengah sibuk persiapan jelang kickoff LSI. Semua klub, kata dia, legalnya ada dan interaksi dengan Liga Indonesia, NPWP itu harus ada. “Saat memberikan kontribusi komersial saja, kami harus memotong pajak dan itu harus memiliki NPWP,” ujarnya.

Surati Presiden PSSI akan melayangkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan maksud memberitahukan Presiden terkait apa yang terjadi saat ini di kompetisi. Menurut Joko, PSSI perlu memberi penjelasan dalam bentuk surat terbuka ke Presiden dan ditembuskan ke pihak terkait untuk menjelaskan kompetisi, klub, dan seluruh yang ada di dalamnya. Klub, kata Joko, karena kecintaan dengan sepak bola dan negeri ini, ingin agar pemerintah dan negara mengerti apa yang diupayakan dan memproteksi apa yang lakukan. “Karena sejatinya pemain Timnas Indonesia berasal dari klub meski tak menggunakan satu rupiah pun dana negara,” kata dia. PSSI juga mengacu pada hasil interaksi dengan otoritas yang lebih tinggi, yakni FIFA dan AFC. “FIFA dan AFC menyerahkan wewenang ke PSSI untuk atur kompetisi dan siapa pesertanya. FIFA menurunkan regulasi menjadi tool untuk dua obyek, yaitu standar kompetisi profesional dan proteksi integritas kompetisi dari aspek keolahragaan,” ujar dia. (MTVN/O1)

MENDAPAT rapor merah, Kementerian Pemuda dan Olahraga me­ respons cepat sikap kritis para mantan atlet nasional menyoroti 100 hari kerja menpora. Melalui Forum Komunikasi Mantan Atlet Nasional, sejumlah atlet menyatukan suara untuk menilai kinerja 100 hari Menpora Imam Nahrawi. Dalam pertemuan di Jakarta, Senin (6/2), mereka sepakat memberi rapor merah terhadap kinerja menpora. Kegagalan kontingen Merah Putih menembus 10 besar Asian Games menjadi dasar penilaian. Selain itu, menpora tak membuat gebrakan apa pun menjelang SEA Games 2015 yang tinggal hitungan bulan, juga Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Asian Games 2018 di Jakarta. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewabroto menilai kritik itu tidak tepat. “Kemenpora sangat mendukung keterbukaan sikap para mantan atlet nasional dalam meng­ artikulasikan keprihatinan terhadap kecenderungan penurunan prestasi olahraga Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi sangat disayangkan kritikan terhadap menpora tidak berdasarkan kalkulasi yang logis dan relevan,” kata dia. (ANT/O2)

Pengprov PRSI Sulit Cari Figur Ketua TERLAMBATNYA Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung menggelar musyawarah provinsi (musprov) untuk memilih ketua umum disebabkan sulitnya mencari sosok yang mampu memimpin olahraga renang. Rencananya musprov baru akan digelar pada 7 Maret 2015 mendatang di r­uang rapat KONI Lampung. Sekretaris Umum Pengprov

PRSI Lampung Ikkus Heradiyan, Selasa (17/2) siang, menga­takan terlambatnya PRSI menggelar musprov disebabkan sulitnya mencari figur ketua untuk memimpin olahraga renang itu. Kepengurus­an Pengprov PRSI masa bakti 2010—2014 sudah habis per Agustus 2014 lalu, sedang­k an ketua PRSI sebelum­n ya, yaitu Syamsul Arifin, tidak bersedia dipilih kembali kare­na kesibuk­annya

sebagai peng­usaha. Ada yang berbeda pada musprov PRSI kali ini de­ngan sebelumnya. Tahun ini ada tujuh suara yang berhak memilih ketua baru. Tujuh suara berasal dari pengurus PRSI kabupaten/ kota, yaitu Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Pesisir Barat, sedangkan di musprov sebelumnya yang memiliki suara adalah

klub-klub renang. “Dengan terbentuknya kepengurusan PRSI di dae­rah, otomatis mereka yang berhak memilih calon ketua di musprov nanti,” kata Ikkus. Sementara itu, salah satu perenang, Ajeng Perwito Sari, berharap siapa pun ketua yang terpilih di musprov adalah orang yang benar-benar mau memberikan perhatian kepada para perenang yang berprestasi. (*9/O2)

±

elwina@lampungpost.co.id

SMPN 29 Juara Basket SMA Persada Cup TIM basket putri SMPN 29 Bandar Lampung menjadi juara setelah di final mengalahkan tim SMPN 5 Bandar Lampung dengan skor telak 20-5 pada final turnamen basket SMA Persada Cup, Selasa (17/2). Partai final yang digelar di lapangan basket SMA Persada, Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, ini berlangsung sengit. Meski kalah, SMPN 5 sempat memberi perlawanan, sayang akurasi dan kelincahan para pemain SMPN 29 tidak bisa diikuti pemain SMPN 5. SMPN 29 melaju ke final setelah di babak semifinal mengalahkan SMPN 1 Ge dongtataan dengan skor 25-2. Sedangkan SMPN 5 melaju ke final setelah mengalahkan SMP 28 Bandar Lampung de­ ngan skor 18-2. Di kategori basket putra,

±

SMPN 3 Tumijajar lolos ke babak final setelah mengalahkan SMPN 14 Bandar Lampung dengan skor 22-5. Pada semifinal kedua, SMPN 1 Bandar Lampung mengalahkan SMPN 26 Bandar Lampung dengan skor 20-16. Partai final antara SMPN 3 Tumijajar dan SMPN 1 Bandar Lampung akan dimainkan hari ini. Pada cabang olahraga voli putra, di semifinal SMPN 2 Padangcermin di luar dugaan mampu mengalahkan tim kuat SMP Xaverius dengan skor meyakinkan, 25-12 dan 25-8. Selanjutnya di semifinal, lainnya SMPN 4 Gedongtataan melaju ke partai puncak sete­ lah mengalahkan SMPN 13 Bandar Lampung dengan skor 25-21 dan 25-21. Sedangkan di putri, SMPN 13 Bandar Lampung mampu mengalahkan SMPN 28 Bandar

CMYK

±

Lampung di semifinal dengan skor 25-20 dan 25-12. Sedangkan SMPN 23 Bandar Lampung mengalahkan SMP Sungai Langka dari Pesawaran 25-14 dan 25-9 di semifinal kedua. Perebutan tempat ketiga dan laga final akan diselenggarakan pagi ini. Para pemenang akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan yang sudah disiapkan panitia acara. Ketua Pelaksana Acara, Robby, saat ditemui mengatakan pertandingan cabang olahraga voli, basket, dan futsal ini diselenggarakan sebagai perayaan hari jadi SMA Persada yang ke-25 tahun. Kejuaraan diikuti seluruh SMP se-Lampung. Peserta yang datang tidak hanya dari Bandar Lampung, tetapi hingga ke kabupaten, seperti SMPN 1 Gedongtataan dan SMPN 1 Tumijajar, Tubaba. (*9/O2)

±

±


sepak bola

rabu, 18 februari 2015

LAMPUNG POST

17

selintas

MU Kejar The New Neymar MANCHESTER United dikabarkan menyiapkan tawaran 5 juta euro untuk mencoba mendatangkan wonderkid Fluminense, Kenedy ke Old Trafford. Pemain berusia 19 tahun itu dijuluki sebagai The New Neymar. Setan Merah sudah memantau Kenedy selama beberapa tahun. Tim asuhan Louis van Gaal itu diyakini siap membuat tawaran untuk mengamankan jasa pemain yang memiliki nama lengkap Robert Kenedy Nunes do Nascimento ini. Ia pertama kali dilirik pemandu bakat MU saat tampil bersama Timnas Brasil U-17. Berdasarkan penampilannya, terutama cara bermainnya, ia dijuluki sebagai The New Neymar.. Seperti dilansir laman transfermarkt, harga Kenedy berada di kisaran 1,76 juta euro atau setara dengan Rp25 miliar. Namun, MU tampaknya sanggup jika harus mengeluaran uang 5 juta euro. Namun, MU tidak sendirian dalam mengejar tanda tangan Kenedy. Tim Seri A, Inter Milan juga dikabarkan tertarik merekrut pemain yang bisa bermain di striker sayap ini. (MTVN/O1)

Hulk Bertahan di Zenit

n AFP/OLI SCARFF

GOL KEDUA. Bola sepakan gelandang Marouane Fellaini (kiri) meluncur deras tanpa bisa ditahan kiper Preston North End yang berbuah gol kedua Manchester United pada laga babak kelima Piala FA di Deepdale Stadium, Preston, Selasa (17/2) dini hari WIB. Kemenangan 3-1 membawa MU maju ke perempat final untuk bertemu Arsenal, bulan depan.

Final Dini di 8 Besar Piala FA Partai dua tim Liga Primer di perempat final menjadi satu dari empat partai yang bakal menyajikan pertarungan seru dan ketat. MUHARRAM CANDRA LUGINA

F

INAL kepagian tersaji di perem­ pat final Piala FA musim ini. Dua tim papan atas Liga Primer, Manchester United dan Arsenal, bakal bentrok di delapan besar. Meski bertemu dengan juara ber­ tahan, manajer MU, Louis van Gaal, mengakui sangat senang dengan hasil undian. The Red Devils akan menjamu tim asuhan Arsene Wenger di Old Traf­ ford, 7 Maret mendatang. “Undian menempatkan kami ber­ main sebagai tuan rumah, yang penting dalam laga Piala FA. Saya senang kami bisa bermain melawan Arsenal dan bermain di kandang. Setiap laga di Piala FA sulit untuk menang karena se­ tiap tim akan memberikan segalanya,” ujar Van Gaal. “Anda telah melihat hal itu juga di babak ini, berapa banyak tim yang lebih baik justru kalah. Jadi, saya tidak berpikir tentu saja ketika Anda ber­ main melawan tim yang lebih rendah, peluang untuk menang selalu lebih

besar. Saya sangat senang kami bisa bermain sekarang melawan Arsenal dan untuk pertama kalinya kami ber­ main di kandang,” ujarnya.

Kami mengubah bentuk permainan dan itu menjadi solusi. Kami mencetak gol yang cukup fantastis. Saya pikir kami juga agak sedikit beruntung. Perempat final lainnya akan mem­ pertemukan Liverpool melawan Black­ burn Rovers, Aston Villa kontra West Bromwich Albion, serta Bradford City akan menghadapi Reading untuk mem­ perebutkan tempat di semifinal. Pada perdelapan final, MU meng­ amankan kemenangan atas tuan ru­ mah Preston North End 3-1 di Deepdale Stadium, Selasa (17/2) dini hari WIB. Semua gol tercipta di babak kedua. Meski tampil dominan dengan me­

Puas

dibuat ketar-ketir Preston yang ung­ gul lebih dulu. Beruntung Rooney dkk. menunjukkan karakter sebagai tim besar sehingga mampu membalikkan ketinggalan. “Saya cukup puas. Gol Preston itu sedikit beruntung. Namun, setelah itu kami dapat menunjukkan semangat tim yang luar biasa. Kami mengubah bentuk permainan dan itu menjadi solusi. Kami mencetak gol yang cukup fantastis, saya pikir kami juga agak sedikit beruntung,” kata Van Gaal. Kepuasan juga diungkapkan Young. “Kami menunjukkan semangat juang yang selalu kami miliki sepanjang tahun. Kami tertinggal satu gol, tetapi kami dapat membalikkan keadaan,” kata Young. “Jelas mengecewakan setelah sem­ pat tertinggal, mengingat kami me­ nguasai permainan. Kami harus berjuang kembali dan sebelum laga, kami sudah mengatakan kami ingin lolos ke perempat final. Kami akhirnya mendapat­ kannya sehingga kami sangat senang,” katanya. (MTVN/O2)

Kemenangan MU memang tidak dipetik dengan mudah karena sempat

lulu@lampungpost.co.id

ngendalikan permainan dan banyak menciptakan peluang, MU justru ter­ tinggal lebih dulu di awal babak kedua. Dua menit usai jeda, bola sepakan Scott Laird tidak mampu dihalau kiper David de Gea. Keputusan Van Gaal dengan meng­ ganti Radamel Falcao dengan Ashley Young cukup efektif karena menambah daya dobrak. Young pun menjadi bi­ dan lahirnya gol penyeimbang setelah umpan­nya diteruskan sepakan keras Ander Herrera yang menggetarkan gawang Thorsten Stuckmann. Laga pun bertambah seru karena Preston berani meladeni permainan terbuka MU. Namun, hal itu menjadi petaka bagi tuan rumah karena MU membalikkan kedudukan lewat Ma­ rouane Fellaini menit ke-72. Kemenangan Setan Merah dikunci gol ketiga yang dicetak Wayne Rooney dari titik putih tiga menit sebelum bubaran. Hadiah penalti diberikan wasit usai Stuckmann menjatuhkan Rooney di kotak terlarang.

Duel Sesama Kuda Hitam DUEL seru bakal tersaji pada leg I babak 16 besar Liga Champions saat Basel menjamu FC Porto di St. Jakob’s Park, dini hari nanti. Kedua tim dalam sejahnya belum pernah bertemu di kompetisi mana pun. Dilihat dari penampilan di be­ berapa pertandingan belakangan, kedua tim punya kans untuk meng­akhir laga dengan poin. Di satu pihak, Basel belum pernah ka­ lah dalam sembilan laga terakhir, sementara Porto selalu meme­ nangi 10 partai anyar mereka. Tuan rumah sangat berharap mengulang sejarah saat mem­ bungkam Liverpool di pe­nyisihan grup. Kala itu The Reds mereka tumbangkan 1-0 di St. Jacob’s Park setelah sebelumnya ber­ main imbang 1-1 di Anfield. Titel favorit laga mengarah pada Porto meski mereka akan bertindak sebagai tamu. Selain Real Madrid dan Chelsea, raksasa asal Portugal itu merupakan tim yang belum pernah mencicipi kekalahan sehingga ber­ hak maju sebagai juara Grup H. Meskipun demikian, penampil­ an anak-anak didik Julen Lo­

petegui itu belum pernah lagi mencium atmosfer delapan besar sejak 2009. Mereka berharap kali ini peruntungan berbalik, bah­ kan sampai mengulang prestasi 2004 dengan menjadi kampiun di bawah asuhan Jose Mourinho. Di sisi lain, Basel justru belum pernah merasakan sama sekali aura perempat final. Terakhir kali menginjakkan kaki di perdelapan final, mereka didepak Bayern Muenchen dengan agregat 1-7. Sayangnya, malam nanti tuan rumah tak bisa diperkuat bek ber­ pengalaman Fabian Schar karena sanksi. Begitu pula dengan Ivan Ivanov dan Adama Traore yang harus menepi akibat cedera. Satu-satunya kartu mati bagi wakil Portugal itu ialah cedera yang dialami Adrian Lopez. Na­ mun, kehilangan Adrian masih bisa disiasati Lopetegui. Sebab, masih ada Jackson Martinez yang bisa dipasangkan dengan Ricardo Quaresma dan Yacine Bra­ himi untuk mengisi trio penyerang da­ lam formasi 4-3-3.

Sebaliknya, kubu tuan rumah memiliki kartu as pada diri sang arsitek Paulo Sousa, yang notabene berasal dari Portugal, dan pernah menangani Benfica dan Sporting Lisbon. Setidaknya Sousa cukup paham dengan per­ mainan tim-tim asal negaranya. Satu hal yang harus benar-benar diperhatikan Sousa adalah di lini depan. Sebab, gol mereka di kancah Eropa masih minim, bahkan kurang dari setengah dari yang dicetak ­Porto. (MI/O1)

Siaran langsung Nex Entertainment, Kamis (19/2) Pukul 02.45 WIB

Basel (4-3-3) 1-Vaclik, 34-Xhaka, 17-Suchy, 16-Schar, 19-Safari, 11-Gashi, 7-Zuffi, 33-Elneny, 20-Frei, 25-Gonzalez, 9-Streller Pelatih: Paulo Sousa

Porto (4-3-3) 12-Fabiano, 2-Danilo, 3-Martins Indi, 4-Maicon, 26-Sandro, 16-Herrera, 7-Quaresma, 6-Casemiro, 30-Oliver, 8-Brahimi, 9-Martinez Pelatih: Julen Lopetegui

Ricardo Quaresma � AP

Kane Dipanggil Hodgson ke Timnas Inggris PENAMPILAN apik musim ini bersama Tot­ tenham Hotspur mem­ bawa konsekuensi positif bagi striker Harry Kane. Namanya masuk skuat Timnas Inggris untuk menghadapi dua laga uji coba bulan depan. Arsitek The Three ­Lions, Roy Hodgson, yakin me­ m a n g g i l Ka n e u nt u k menghadapi pertanding­ an melawan Lithuania dan Italia bulan depan. Pemain berusia 21 tahun itu sedang dalam top per­ forma setelah mencetak 23 gol di semua ajang kompetisi untuk Tot­ tenham musim ini. Terkait penampilan Kane, Hodgson menegas­ kan sangat terkesan de­ ngan penampilan striker yang selalu tampil de­ngan rambut klimis ini. “Har­ ry Kane? Ia adalah tipe striker ujung tombak, bisa bermain di jantung per­ tahanan lawan ber­duel dengan bek tengah atau datang dari lini kedua dan melihat umpan. Ia juga punya teknik bagus, ia selalu mencari untuk bisa menyelesaikan umpan silang. Saya pikir gol sun­ dulannya saat melawan Arsenal sangat berkelas. Sangat indah.” “Jika semua berjalan lancar dan ia tetap fit,

saya cukup yakin dia akan berada di skuat (Timnas Inggris) untuk pertan­ dingan berikutnya,” kata Hodgson. Kane diketahui me ­ mang belum pernah di­ panggil ke skuat senior Inggris sebelumnya. Jika Hodgson membawan­ ya untuk pertandingan melawan Lithuania di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 pada 28 Maret 2015 dan ia tampil, itu akan menjadi laga debut­ nya berseragam Timnas ­Inggris. Selain Kane, untuk lini depan Hodgson juga sedang memantau pe­ nyerang Liverpool, Daniel Sturridge. Meski senang merumputnya kembali Sturridge, Hodgson akan terus memantau kondisi kebugaran pemain yang baru sembuh dari ce­ dera itu sebelum benarbenar memanggilnya ke timnas. “Saya senang dia bisa kembali bermain. Na­ mun, saya belum memilih pemain untuk skuat. Saya masih punya beberapa minggu menentukannya, tapi tentunya saya selalu mengatakan bagi saya Daniel adalah pemain yang saya memiliki bakat yang kami butuhkan,” ujarnya. (MTVN/O1)

GIVANILDO Vieira de Sousa atau lebih dikenal dengan Hulk menunjukkan komitmen penuhnya bersama Zenit St. Petersburg, dengan menandatangani kontrak baru di klub Rusia tersebut. Dilansir laman resmi Zenit, Hulk baru saja merampungkan kontrak barunya bersama Zenit yang berdurasi dua tahun sehingga penggawa Timnas Brasil itu tetap bersama Zenit hingga akhir musim 2018—2019. Pemain bertubuh gempal bak salah satu karakter superhero Marvels, Incredible Hulk, itu bergabung dengan Zenit dari FC Porto pada 2012. Selama tiga tahun di Zenit, Hulk merupakan andalan di lini depan. Dia mencatatkan rekor pribadi dengan melesakkan 44 gol dan 35 assists dalam 92 penampilannya bersama klub peraih tiga gelar Liga Rusia tersebut. Dengan rampungnya kontrak baru ini, Hulk kini bisa fokus meraih trofi pertamanya bersama Zenit. Sepanjang musim ini, bomber berusia 28 tahun itu sudah mengoleksi delapan gol dan untuk sementara memimpin daftar top skor Liga Rusia bersama striker CSKA Moskwa, Bibras Natcho. (MTVN/O1)

Kolo Pensiun dari Timnas BEK Timnas Pantai Gading, Kolo Toure mengonfirmasi akan pensiun dari sepak bola internasional. Hal itu ia lakukan selepas membawa negaranya menjuarai Piala Afrika 2015 pekan lalu di Guinea Equatorial. Pada final, Pantai Gading mengalahkan Ghana lewat babak adu penalti dengan skor akhir 9-8. Gelar itu jadi gelar pertama negara koloni Prancis itu sejak terakhir kali menjuarai Piala Afrika 33 tahun yang lalu. Dengan keputusan yang diambil kakak kandung dari Yaya Toure ini, Piala Afrika 2015 menjadi turnamen terakhirnya bersama timnas. Ia merasa sudah wak tunya mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola internasional. “Saya mencintai ne gara s aya dan saya sangat menyukai sepak bola, tetapi di beberapa titik ada saatnya untuk berhenti. Hal ini dengan penuh emosi saya beri tahu Anda sudah waktunya untuk meng­u capkan selamat tinggal,” ujar Toure. “ Tu j u a n s a y a n AFP/ISSOUF SANOGO adalah memenangi Piala Afrika dan saya harus meng­akui itu (pensiun) adalah keputusan yang sangat sulit saya buat,” kata dia. “Kadang-kadang bermain di pikiran Anda, tetapi dengan keberhasilan luar biasa ini Anda harus melupakan masa lalu dan menikmati saat ini,” ujarnya. (MTVN/O1)

Milan Takkan Dijual DESAS-desus penjualan AC Milan mulai menyeruak setelah dikabarkan pengusaha Thailand tertarik membeli sahamnya. Namun, Presiden klub, Silvio Berlusconi menegaskan tidak akan melepas saham Milan ke tangan taipan asal Asia Tenggara tersebut. Sebelumnya, tersebar informasi dari media Bangkok Post, Direktur Eksekutif Thai Perdana Company Limited, Bee Taechaubol menawarkan dana 1 miliar euro untuk mengakuisisi saham mayoritas Milan. Bahkan, Bee ingin setidaknya menguasai 50% saham klub pemegang tujuh trofi Liga Champions itu, tapi bukan menjadi kepemilikan lengkap. Laporan terakhir, Bee meyakini dapat menyelesaikan kesepakatan itu dalam waktu sebulan. Namun, Fininvest, perusahaan induk Berlusconi yang memiliki saham Milan, itu mengatakan mereka belum ada pembicaraan tentang penjualan klub, yang sudah dimiliki Berlusconi sejak 1980-an. “Fininvest menegaskan tidak tertarik menjual saham ma­ yoritas di AC Milan,” kata Berlusconi. “Berbagai pihak sudah menunjukkan minat utuk menjadi kemitraan yang melibatkan Milan, tapi Fininvest menyangkal adanya pembicaraan substansi apa pun dan pernjanjian pra atau pertemuan yang menentukan dalam agenda,” ujarnya. (MTVN/O1)

Ambisi Messi Selalu yang Terbaik MEGABINTANG Barcelona Lionel Messi begitu apik saat menghadapi Levante akhir pekan lalu. Sampai-sampai, penampilan apiknya itu tak dapat menahan decak kagum rekan setimnya, Pedro. Messi mencetak trigol dalam kemenangan Barca atas Levante 5-0, Senin (16/2) dini hari. Berkat tiga golnya itu, dia menambah koleksi golnya menjadi 37 dalam 33 laga. “Saya pikir memiliki pemain seperti Messi menjadi hak istimewa untuk tim. Kami berbagi banyak hal dalam ruang ganti,” ujar Pedro. “Dia pemain yang unik dan berbeda. Dia selalu memiliki ambisi menjadi yang terbaik,” kata dia. Berkat torehan tersebut, jumlah koleksi gol Messi kini sudah mencapai angka 391. Gol-gol tersebut diraihnya dalam 458 laga. (MTVN/O1)


PARIWARA

LAMPUNG POST

18

Griya Taman Sari

Raffles Residence

Launching

asa

22 Juni 2014

Rajab

Denah Lokasi omaru

din

By Pass

Dapatkan hadiah Menarik:

Jl. Kh

Rel K.A. Pasar Tempel

Griya Taman Sari

Jl Sebiyay

Masjid

Griya Taman Sari

nga

SMP Natar

m Bu

asi

Mus

Lok

tika

Perum Bataranila

Peru

RABU, 18 FEBRuari 2015

N0. Type Harga Uang Muka Max. KPR Sk Bunga 5 Th. 10 Th. 15 Th. 1 42/90 Rp220 Jt Rp45 Jt Rp175 Jt 9.75% Rp3.6 Jt-an Rp2.2 Jt-an Rp1.8 Jt-an 2 52/100 Rp265 Jt Rp55 Jt Rp210 Jt 9.75% Rp4.3 Jt-an Rp2.7 Jt-an Rp2.2 Jt-an N0. Type Harga Uang Muka Max. KPR Sk 1 42/90 Rp220 Jt Rp45 Jt Rp175 Jt 2 52/100 Rp265 Jt Rp55 Jt Rp210 Jt


RABU, 18 FEBRuari 2015

1

Unit KULKAS* 2 Pintu

RF-16

RF-16 Variasi

RF-16 VARIASI

Disc. 10%

Disc. 10%

PARIWARA

LAMPUNG POST

19


±

±

CMYK

HIBURAN

Rabu, 18 Februari 2015

inspirasi

Sang Guru Pesisir Teluk Lampung

±

Pendirian PAUD Kasih Ibu berangkat dari kegelisahan Sarniyati melihat banyak anak usia sekolah dari keluarga nelayan yang kurang mendapat pendidikan. DIAN WAHYU KUSUMA

B

n MI

n lampung post/DOK.

BIODATA

Nama

: Sarniyati

Kelahiran: Surakarta, 1967 Kegiatan : Aktif di PKK sejak 1992 Kelompok Kerja 2 tentang Pendidikan Kepala PAUD Kasih Ibu Telukbetung Guru kelas VI SDN 2 Bumiwaras, Telukbetung

±

ANGUNAN berlantai dua berukuran 6 x 4 meter persegi itu kini penuh warna. Dindingnya tak lagi kelabu, warna biru, merah muda, dan kuning menghiasi tembok ruang kelas. Di lantai atas terdapat dua ruangan dilengkapi meja dan kursi. Sedangkan di lantai satu terdapat ruang terbuka lesehan. Di tempat sederhana di pinggir­an pesisir, tepatnya di Jalan Ikan Julung, Lingkungan I, Kelurahan Bumiwaras, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, tersebut berdiri Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Ibu. Menempati areal di atas lahan kosong tersebut, sedikitnya 35 anak pesisir menggantungkan impiannya untuk menimba ilmu. Terwujudnya tempat pendidikan prasekolah ini merupakan rea­l isasi mimpi besar Sarniyati, yang sehari-hari memang berkecimpung dengan dunia pendidikan sebagai guru kelas VI di SDN 2 Bumiwaras, Telukbetung. Wanita asal Solo, Jawa Tengah, yang tinggal di pesisir Teluk Lampung sejak 1989 ini berinisiatif mendirikan PAUD berangkat dari kegelisahannya melihat anak-anak usia sekolah dari keluarga nelayan kurang mendapat pendidikan. Anak-anak tersebut biasanya langsung masuk SD tanpa melalui pendidikan prasekolah terlebih dahulu. Berawal dari itulah, wanita yang aktif di Pemberdayaan Kesejahtera­an Keluarga (PPK) sejak 1992 itu kemudian mendirikan tempat pendidikan anak usia dini yang diberi nama PAUD Kasih Ibu pada 2009. “PAUD ini merupakan mimpi besar saya dan alhamdulillah ada donatur yang mau membangun dan merenovasi PAUD,” ujar Kepala PAUD Kasih Ibu Sarniyati, pekan lalu.

Catherine Wilson Pasang Kriteria BELAKANGAN ini tentu banyak yang berubah dalam keseharian Cathe­rine Wilson. Setelah bercerai, aktris cantik ini menyibukkan diri dengan kegiatan positif. “(Merasa) bebas juga enggak, yang pasti hari-harinya diisi dengan ke­ giatan. Kalau enggak ada kerjaan aku ke rumah ibuku, main sama po­nakan-ponakan gitu ke rumah kakak,” kata Ca­ therine. Kegagalan berumah tangga sering membuat orang trauma. Namun, ternyata tak demikian de­ ngan Catherine, ia mengaku ingin lebih berhatihati. “Lebih milih aja. Ka­rena kan sebe­ t u l n ya

±

±

Ia bersyukur selain dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, juga mendapat donatur dari Bank Ekonomi untuk memba­ngun dan merenovasi PAUD. Mulai dari pembangunan gedung, pengecatan, hingga pembuatan toilet. Kini 35 anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari usia 2—3 tahun, 3—4 tahun, hingga 5—6 tahun bisa belajar nyaman di tempat tersebut. Untuk anak usia 2—3 tahun belajar di lantai bawah. Sedangkan yang lain belajar di lantai atas. “Kalau anak-anak usia 2—3 tahun kan belum bisa naik tangga, mereka belajar lesehan di lantai bawah. Tak hanya untuk belajar, di tempat ini juga sering digunakan oleh warga untuk berkumpul atau menggelar kegiatan. Bahkan halamannya bisa untuk resepsi,” kata Sarniyati yang meng­ ajar di SD sejak 2003 dan baru diangkat PNS pada 2014 lalu ini. Agar kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik, di PAUD ini selain dilengkapi alat permainan edukatif, juga terdapat mainan anak-anak, seperti ayunan dan perosotan. Selain PAUD, di tempat ini berdiri posyandu yang juga bernama Kasih Ibu. Untuk belajar di tempat ini biayanya cukup murah, warga didik hanya dipungut Rp2.000 per hari. “Kalau enggak dateng, mereka ya enggak bayar,” ujar ibu tiga anak yang berusia 47 tahun ini. Untuk lamanya belajar sama seperti PAUD yang lain. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Kendati biayanya sangat murah, PAUD ini mempekerjakan tiga guru. Mereka bekerja sukarela dan hanya digaji Rp50 ribu per bulan. Kendati bergaji kecil, tidak menyurutkan niatan suci para guru tersebut untuk mendidik dan mengabdi kepada dunia pendidik­ an. Ia berharap di kemudian hari anak-anak nelayan dari pesisir Telukbetung Selatan yang belajar di PAUD Kasih Ibu akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan terampil. (S1)

LAMPUNG POST

20

Maria Harfanti Pemenang Miss Indonesia 2015 MARIA Harfanti, perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meneruskan tugas Maria Rahajeng sebagai Miss Indonesia selama setahun ke depan. Maria pun tersenyum lebar ketika pendahulunya memasang mahkota Miss Indonesia, didampingi Miss World 2014 Rolene Strauss kepada dirinya. Ia mengalahkan dua kontestan lainnya, yaitu runner-up II Yona Luvitalice Miagan dari Papua dan Savina Wibowo dari Sumatera Selatan. Saat sesi tanya jawab dengan dewan juri menuju pemilihan pemenang Miss Indonesia 2015, Maria mengatakan akan mempromosikan keragaman budaya Indonesia. Selain itu, mantan asisten dosen ini juga akan menggunakan produk-produk buatan Indonesia dan mengajak orang lain melakukan hal yang serupa. Malam Puncak Miss Indonesia 2015 diselenggarakan di JIExpo Kema­ yoran dan juga dihadiri oleh Miss World 2014 Rolene Strauss, Senin (16/2) malam. Maria Harfanti, anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menjadi perwakilan dari Universitas Trisakti untuk mengikuti sebuah konferensi internasional di Thailand. Selain itu, ia pernah menjadi peserta dalam sebuah program pertukaran pelaj a r in-

ternasional pada 2012. Ia juga mendapatkan kesempatan berharga menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak tidak mampu di Provinsi Guizhou, Tiongkok. Bagi Maria, pendidikan merupakan sebuah sumber daya yang tidak dapat dipandang sebelah mata dan merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa. (S2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

n MI

Leeteuk Super Junior Olahraga untuk Sombongkan Diri LEETEUK adalah personel Super Junior yang rajin ber­olahraga. Menurut Leeteuk, olahraga yang dilakukannya tak hanya menjaga tubuhnya tetap ideal, tapi juga sehat dan bugar. Saat diwawancarai majalah fashion ternama The Cele­brity, Leeteuk meng­ ungkapkan sejarah dirinya keranjingan olahraga. Leeteuk mengakui awalnya dirinya salah dalam menilai olahraga. “Awalnya, saya memang berolahraga hanya untuk menyombongkan diri, agar disebut keren,” ujar

Leeteuk, sambil tertawa, dilansir dari Nate, Selasa (17/2). Namun, Leeteuk sadar jika olahraga memang sangat diperlukan tubuh. “ Tapi, saya menyadari jika olahraga memang penting untuk kesehat­an. Saya akhir­nya mulai rajin melatih otot tubuh.” Selain itu, Leeteuk juga mengungkapkan jika diri­ nya memang suka bekerja. Meski penat, pekerjaan yang dilakukan akan cepat selesai dan menyenangkan jika dilakukan dengan senang. (S2)

1

Bungkam Preston, MU Tantang Arsenal di Perempat Final

SEMPAT tertinggal, Manchester United akhirnya memas­ tikan lolos ke babak perempat final Piala FA usai me­ nyengat balik Preston North End pada babak kelima, dan menang 1-3. Kemenangan ini praktis mengantar United maju ke babak perempat final Piala FA dan menciptakan big match kontra Arsenal pada 7 Maret 2015 mendatang di Old Trafford. (OLAHRAGA)

2

Lukman Minta Distako Pantau Pohon Tua di Metro

WALI Kota Metro Lukman Hakim meminta Dinas Tata Kota (Distako) memantau kondisi pohon penghijauan yang sudah tua. Musim penghujan dikhawatirkan mem­ buat pohon-pohon tua tumbang dan bisa membahaya­ kan warga sekitar. (DAERAH)

n MI

3

pengin­nya ha­nya sekali aja, tapi kan ya Tuhan berkehendak kami berpisah, mau gimana? Mudah-mudahan bisa dapat jodoh lagi,” ujarnya. Meski berdoa ­ingin dapat jodoh lagi, Ca­ therine mengaku saat ini belum ada yang mengisi hatinya. Wa­ nita yang memiliki hobi mengoleksi tas ini punya kriteria khusus untuk calon pasang­ an idealnya. (S2)

Rusia Masuki Resesi Berkepanjangan

KEMENTERIAN Pembangunan Ekonomi Rusia, Senin (17/2), mengatakan negara itu akan memasuki penurunan atau resesi ekonomi yang berkepanjangan pada 2015. Produk domestik bruto (PDB) Rusia mungkin mencapai 2,1% jika paket antikrisis pemerintah diimplementasikan seperti yang diharapkan, yaitu 0,9% kurang dari perkiraan dasar.. (INTERNASIONAL)

Program Siaran (Rabu)

n MI

±

CMYK

±

±

±

±


LAMPUNG POST rabu, 18 FEBRuari 2015

Imlek, Berdoa dan Ajang Berkumpulnya Keluarga Besar Imlek menjadi momen berkumpul anggota keluarga. Dua belas keluarga akan berkumpul pada malam perayaan Imlek di rumah ini dengan kesederhanaan. rudiyansyah

I

MLEK merupakan perayaan yang dinanti warga keturunan Tionghoa. Perayaan Imlek pun tak mesti dengan pernik lampion merah lengkap dengan benang emas, seperti kebanyakan tergantung di pusat perbelanjaan atau klentengklenteng. Hal itu pun dialami Junaidi Susanto (Ayung) yang rumahnya masih berdinding bilik di Gang Ikan Tembakang, Sukaraja, Panjang, Bandar Lampung. Menurutnya, Imlek menjadi momen berkumpul anggota keluarga. Dua belas keluarga akan berkumpul pada malam perayaan Imlek di rumah ini dengan kesederhanaan. Doa-doa keselamatan disiapkan, kue tutun (keranjang) dan kue semprong melengkapi kebersamaan meski jumlahnya tak banyak. Selasa (17/2), di teras rumah, dua lelaki akrab berbincang santai, Ayung (40) berbincang dengan Edifin (Liong Kai Ping) yang akrab disapa Aping. Keduanya keturuanan Tiongkok yang sudah puluhan tahun menetap di Lampung. “Tidak ada persiapan khusus, kami hanya melakukan ibadah pada satu minggu sebelum Sincia untuk mengenang dan mendoakan para leluhur, ibadah yang selalu kami lakukan sebelum perayaan Sincia,” kata Ayung, si tuan rumah. Ayung yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengaku tak begitu repot harus menghias rumah. Kediaman yang ditempatinya bersama empat keluarga

adik-adiknya, serta sang ibu, Lim Puani (68). Persiapan yang telah dilakukan Ayung hanya membelikan sesetel pakaian untuk anak-anaknya yang akan dipakai pada perayaan Imlek dan beribadah di Wihara Banten. Selain itu, menurut Ayung, sang istri juga tak sibuk membuat kue tutun. Beberapa kue tutun dan bungkusan kacang yang tergeletak di meja ruang tamu adalah barang dagangan sang istri yang dibeli dan akan kembali dijajakan ke para tetangga yang juga merayakan Imlek. Siang itu sang istri tengah menjajakan barang dagangan, tak ada di rumah. Tak hanya Ayung, beberapa etnis Tionghoa di kompleks Kelurahan Sukaraja, Panjang, juga tak begitu menampakkan aktivitas khusus. Beberapa terlihat berjualan di warung-warung kecil. Aping, kerabat Ayung, yang hari itu berkunjung juga mengakui hal sama. Menurut dia, Imlek menjadi momen untuk saling bersilaturahmi dengan para anggota keluarga dan memanjatkan doa pertanda syukur kepada Tuhan, bukan untuk berhura-hura. “Kami hanya mengikuti adat istiadat, merayakan Imlek sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang kami peroleh sepanjang tahun,” ujar Aping. Di dalam rumah, Lim Puani tengah membersihkan patung Buddha yang biasa dipakai sebagai tempat ibadah. Kepada Lampung Post, Puani mengaku menan-

n Lampung post/rudiyansyah

tikan Imlek sebagai sarana silaturahmi berkumpul dengan keluarga besarnya. Makan tidak makan asal kumpul, begitu Puani menyebut momen Imlek. “Saya masih menunggu anak-anak dan cucu saya, karena biasanya pada malam Imlek mereka berkumpul di rumah ini, dan beribadah ke wihara bersama,” kata ibu 12 anak dan telah memiliki 32 cucu ini sambil meletakkan dua kue tutun di tempat persembahyangan. Puani juga mengaku senang dengan perayaan Imlek yang kini semakin

meriah dan diperingati banyak orang, tak hanya oleh etnis Tionghoa. Berbeda dengan kondisi puluhan tahun lalu, ketika etnis Tionghoa banyak mendapatkan diskriminasi. Puani yang kini telah menjanda karena sang suami telah meninggal mengaku pernah merasakan sulitnya menampilkan identitasnya sebagai keturunan Tionghoa, seperti saat akan membuat kartu tanda penduduk (KTP). “Dulu tidak seperti ini, barongsai saja dulu dilarang, tetapi sekarang sudah berbeda,” kata dia.

Sebagai keluarga besar, Puani mengaku kini anak-anaknya sudah saling berbaur, menikah dengan etnis dan suku lain hingga memilih beralih kepercayaan menjadi seorang muslim hingga Nasrani. Namun, menurutnya, momen Imlek tak menjadi pembatas, seluruh anggota keluarga tetap datang dan berkumpul merayakannya Imlek dengan sukacita pertanda syukur, serta melantunkan doa-doa pengharapan di tahun kambing. Gong Xi Fa Cai. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

21


LAMPUNG POST

22

rabu, 18 FEBRuari 2015

Berharap Perayaan Imlek di Lampung

Jadi Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata menetapkan perayaan Imlek tahun ini diselenggarakan di 10 kota besar di Indonesia. Namun, Lampung tidak termasuk kota yang disebut. Sri Agustina

L

AMPUNG merupakan provinsi yang memiliki jumlah penduduk keturunan etnis Tionghoa lumayan banyak, yakni 450 ribuan jiwa. Jumlah penduduk tersebut tersebar di berbagai daerah, tetapi paling banyak di Bandar Lampung, terutama di kawasan Telukbetung, sebagai pusat perdagangan. Secara nasional berdasar sensus BPS 2012, etnis Tionghoa dengan jumlah total 21,6 juta jiwa menempati peringkat ke-3 terbesar atau 8,3% dari populasi penduduk Indonesia. Sejak era reformasi bergulir, setiap tahun perayaan Imlek sebagai hari besar etnis Tionghoa digelar di Lampung secara sederhana, tetapi sarat makna dan juga kemeriahan. Rangkaian acaranya berupa pesta kembang api, barongsai, dan tentu saja ritual sembayangan yang dilakukan di wihara-wihara. Namun, meskipun era keterbukaan sudah didengungkan sejak 17 tahun lalu, tidak sedikit warga keturunan Tionghoa di Lampung yang masih gamang merayakan secara besar-besaran. “Kemungkinan warga etnis Tionghoa di sini masih belum terlalu mau terbuka meluapkan kegembiraannya saat Imlek karena berbagai alasan, sebab itu di sini tidak semeriah seperti perayaan di Singkawang maupun di Kepulauan Riau,” kata Wakil Ketua Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung Indra Halim, Senin (16/2). Menurut Indra, kalau di Singkawang dan di Kepulauan Riau, Imlek seperti hari raya sehingga biasanya masyarakat di sana meliburkan pusat bisnisnya sampai empat hari. “Libur besar itu karena memberikan kesempatan mereka yang merayakan Imlek untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarganya. Imlek kan semua keluarga besar berkumpul,” kata Indra. Begitu juga dengan di Solo, masyarakat dan pemerintah daerahnya sangat mendukung hingga ikut kirab lampion ke jalan untuk perayaan Imlek. “Semoga di Lampung bisa juga membuat kemeriahan perayaan Imlek yang berkesan,” ujarnya. Wajar jika Menteri Pariwisata (Menpar) Indonesia Arief Yahya menyebutkan Singkawang dan Kepulauan Riau (Batam) sebagai kota untuk perayaan Imlek 2015. Menpar pada Jumat (13/2) menetapkan tahun ini perayaan Imlek akan diselenggarakan di 10 kota besar di Indonesia, yakni Medan, Batam, Bangka Belitung, Jakarta,

n Lampung post/zainuddin

Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Singkawang, dan Bali. Lampung tidak termasuk daftar, meskipun setiap tahun rutin merayakan Imlek. Penetapan perayaan ini tak lain untuk mendongkrak wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke kota-kota tersebut. Indra berharap Lampung bisa ikut serta menjadi kota destinasi tujuan wisata untuk kegiatan perayaan Imlek. “Mudahmudahan kami bisa membuat perayaan Imlek lebih meriah sehingga bisa menjadi salah satu kota tujuan wisata,” ujar Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Lampung ini. Hal senada diungkapkan Djohan Suwandi Wangsa, sekretaris Wihara Thay Hin Bio, tentang perayaan Imlek di Lampung. Menurutnya, tidak ada perayaan besar-besaran untuk Imlek tahun ini. “Sama seperti tahun yang sudah-sudah karena sifatnya kan tradisi,” ujarnya. (ZAI/M2) sriagustina@lampungpost.co.id


rabu, 18 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

23

Mitologi Tahun Baru Imlek

P

ERAYAAN Imlek, Sin Cia, atau Konyen yang dilaksanakan setiap tahun ternyata memiliki makna atau cerita rakyat dan legenda kuno. Perayaan Imlek dirayakan ketika orang Tiongkok berhasil melawan hewan mitos yang disebut sebagai Nian yang berarti tahun dalam bahasa Tiongkok. Makhluk Nian selalu muncul pada hari pertama Tahun Baru. Kedatangannya untuk memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian, dan bahkan penduduk, terutama anakanak, tak luput dari santapannya. Untuk selamat dari petaka Nian, masyarakat desa di Tiongkok akan menaruh sejumlah makanan di depan pintu rumah mereka pada hari pertama tahun baru. Masyarakat percaya bahwa jika Nian telah mengambil dan memakan makanan yang telah disediakan, ia tidak akan lagi menyerang warga. Suatu ketika, seorang penduduk menyaksikan makhluk Nian ketakutan dan lari menghindar dari seorang anak yang berkostum merah. Dari kejadian itu, maka penduduk desa akhirnya tahu kekurangan Nian, yakni takut pada warna merah. Nian juga ternyata takut dengan cahaya atau sinar dan suara-suara yang bising. Semenjak itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru Imlek, penduduk akan menggantung lentera merah serta memasang tirai/gorden merah pada pintu dan jendela. Selain itu, masyarakat juga menggunakan petasan untuk menakuti Nian. Sejak itulah makhluk Nian tak pernah lagu masuk ke perkampungan. Pada akhirnya, Nian ditangkap oleh Hongjun Lao Tze, seorang pendeta Tao. Nian kemudian menjadi hewan tunggangan Hongjun Lao Tze. Untuk merayakan kemenangan atas Nian ini, warga menggelar atraksi barongsai sebagai tanda sukacita. Oleh karena itu, hingga saat ini tradisi perayaan Imlek selalu dimeriahkan dengan warna merah, penyalaan lilin, serta petasan.

Realitas Makna Imlek Terlepas apakah mitos itu benar atau tidak, yang pasti perayaan Imlek merupakan per-

ayaan yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok setelah melewati musim dingin yang menusuk dan mensyukuri permulaan musim baru penuh harapan, yakni musim semi yang terjadi tiap tahunnya. Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama (Capgome). Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Thian, dan perayaan Capgome. Tujuan dari persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga. Yang pasti, Hari Raya Imlek merupakan momen pertemuan seluruh anggota keluarga sekali dalam setahun. Anggota keluarga akan bersilaturahmi, saling berbagi, dan memberikan pengalaman selama setahun. Perayaan ini menjadi sangat berarti tatkala setiap anggota keluarga dan tetangga saling menjalin kasih, saling mengayomi, dan memulai lembaran baru (dengan pakaian baru atau pakaian yang bersih). Tepat pada Hari Raya Imlek , semua orang berpakaian rapi. Anggota keluarga akan saling memberikan ucapan selamat dan pengharapan baru agar di tahun yang baru, semua berjalan sukses (kesehatan, keuangan, pekerjaan, relasi, bisnis). Selain itu, ciri khas perayaan Imlek adalah ornamen-ornamen berwarna merah, kue keranjang, angpau, lentera, petasan, tebu, dan barongsai. -Warna merah: Kebahagiaan dan semang足 at hidup - Simbol ikan: Lambang kelimpahan berkat kasih yang menghidupkan. Dengan memasang gambar ikan atau memakan ikan, mereka mengharap datangnya kelimpahan rezeki itu. - Harmoni dan kasih: Anggota keluarga berkumpul, saling berbagi, dan menye足 mangati. (M2) n Sri Agustina


LAMPUNG POST rabu, 18 FEBRuari 2015

Imlek Dimata Para Tokoh

Jayagiri (Bhante Vihara Tay Hin Bio) BERHARAP masyarakat memaknai perayaan Imlek sebagai bentuk keharmonisan antar umat beragama di Indonesia dan Lampung yang selalu hidup berdampingan. Tahun Kambing Emas menjadi salah satu pertanda untuk saling menghargai satu sama lain karena semuanya adalah keluarga dan bersaudara, sehingga akan berdampak positif dalam kehidupan berbangsa.

Hartato Lohjaya (Anggota DPRD Lampung etnis Tionghoa) PERAYAAN Imlek bukan hanya milik etnis Tionghoa, melainkan menjadi perayaan seluruh lapisan masyarakat dan menjadi pesta rakyat. Hal tersebut menandakan kebudayaan Tionghoa telah diterima dan menyatu dengan masyarakat. Ini juga menjadi satu bentuk kebebasan yang kini diperoleh etnis Tionghoa sejak dibuatnya peraturan pemerintah 12 tahun lalu, yang mem-

berikan kebebasan menjalankan tradisi dan perayaan keagamaannya di Indonesia. Menurutnya, Imlek dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berbagai aktivitas dan perayaan.

Ridwan MH (Sekretaris Majelis Buddhayana Indonesia Lampung) MOMENTUM Imlek yang merupakan pergantian tahun, diharapkan menjadi pengharapan baru masyarakat. Mengawali tahun dengan tindakan, perkataan, dan perbuatan yang positif sehingga memberikan manfaat kepada banyak orang. “Saya harap masyarakat dapat menyambut Imlek dengan penuh semangat dan harapan baru, selalu berpikir, berucap, bertindak secara positif, serta mawas diri dengan segala tantangan yang ada,” ujar dia. Kemudian, berharap masyarakat dapat bersama-sama menciptakan suasana yang aman, saling menghargai satu sama lain. “Semoga Lampung akan selalu aman, perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya selalu meningkat,” kata dia.(*1/M1))

Pembauran Etnis Tionghoa Menjadi Indonesia M A SYA RA KAT e t n i s T i o n g h o a ya n g tersebar hampir di seluruh Nusantara, termasuk di Lampung, telah membaur menjadi Indonesia. Mereka melakukan akulturasi kebudayaan hingga menciptakan kebudayaan baru (asimilasi) dalam masyarakat yang terjadi tanpa kendala besar, jauh lebih baik dari kondisi serupa di negara-negara tetangga Indonesia. Hal tersebut disampaikan antropolog dari Universitas Lampung Barthoven Vivit Nurdin, saat ditemui, Selasa (17/2), di ruangannya. Vivit juga menyebut proses tersebut sangat positif dan menjadi kekuatan masyarakat untuk bersama membangun daerah Lampung hingga Indonesia. “Kita patut bersyukur kondisi di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara lain meskipun masingmasing etnis pasti memiliki stereotipe atau pandangan personal terhadap etnis di luarnya,” ujar dosen Jurusan Sosiologi Unila tersebut. Vivit menilai akulturasi etnis Tionghoa di Lampung sangat positif, berdampingan satu dengan yang lainnya di Lampung sebagai tanah pengharapan. “Lampung menjadi tempat yang paling heterogen, karena di sini hampir selmua etnis dan suku hidup berdampingan, termasuk Tionghoa,” ujarnya. Etnis Tionghoa di Lampung juga sudah diterima. “Banyak masyarakat etnis Tionghoa di Lampung yang sudah sangat membaur, beberapa menguasai bahasa etnis lain, dan bekerja bersama,” kata dia. Bukti lain, beberapa etnis Tonghoa di Lampung juga turut merayakan hari raya umat muslim sebagai mayoritas seperti Lebaran. “Mereka ada yang juga ikut membuat ketupat dan kue Lebaran,” ujarnya. Sebaliknya, masyarakat lain pun kini turut merayakan dan menerima beberapa tradisi etnis Tionghoa seperti pertunjukan Barongsai. Faktor lain seperti perkawinan antaretnis menjadi salah satu proses pendukung. Meski demikian, menurut Vivit, stereotipe atau pandangan suatu individu dalam kelompok terhadap kelompok lain akan selalu ada. “Masing-masing pasti

akan menilai kelompoknya lebih baik dan itu wajar,” kata dia. Sehingga hal tersebut memungkinkan menimbulkan konflik meski intensitas dan skala yang tidak besar. “Konflik bukan berarti kekerasan dan perang, tetapi berupa saling kritik untuk membangun dan saling mengingatkan,” ujarnya. Vivit berharap masing-masing etnis untuk saling menghargai, khususnya dalam hal kepercayaan dan tata cara peribadahan, karena hal tersebutlah sesuatu yang sangat sensitif dalam kehidupan suatu etnis. Vivit juga menyebut proses asimilasi budaya semakin terbuka sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2000 saat kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang kebebasan warga keturunan Tionghoa dalam melaksanakan tradisi, agama, dan adat istiadatnya di Indonesia, termasuk melegalkan pelaksanaan upacara yang berhubungan dengan Tahun Baru Imlek yang sampai sekarang ini menjadi penguat proses legalitas etnis Tionghoa dalam bermasyarakat. Terkait peran serta, warga Tionghoa menjadi etnis yang memiliki bidang khusus seperti berdagang. “Mereka pandai menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. Mereka jarang yang bertani karena bertani kebanyakan menjadi aktivitas masyarakat pribumi, tetapi mereka berdagang,” ujarnya. Bidang pekerjaan juga menjadi salah satu cara etnis Tionghoa berkontribusi membangun daerah temnpat tinggalnya. “Mereka memang lebih memilih pekerjaan pada bidang yang telah dilakukan para pendahulunya dan akan diturunkan pada generasi seterusnya,” kata Vivit. Namun, menurutnya, peluang etnis Tionghoa untuk turut berkontribusi ke masyarakat semakin besar karena mereka kini telah mendapatkan kesempatan turut serta dalam panggung politik . Termasuk toleransi harus diutamakan, saling menghargai antara pendatang dan pribumi, etnis minoritas dengan mayoritas. (M1) n Rudiyansyah

24


RABU, 18 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

25


±

±

DAERAH

rabu, 18 FEBRuari 2015

±

±

CMYK

Sopir Truk Dirampok di Lamtim S

OPIR dan kernet truk Fuso bermuatan 20 ton susu dirampok saat melintas di jalan lintas timur (Jalintim), tepatnya di Simpang Merandung, Lampung Timur. Kawanan perampok membawa kabur truk, uang senilai Rp3,5 juta, dan ponsel milik korban. Kasus perampokan ter­sebut diketahui setelah kedua korban, yakni Soleh alias Oleh (24) yang mengemudikan truk Fuso BE-9172-CK bersama kernetnya, Rudi Sutanto (21), diturunkan kawanan perampok di ruas jalan Dusun Podorejo, Pekon Rejosari, tepatnya di depan SMPN 4 Pringsewu, Senin (16/2), sekitar pukul 21.00.

Abdul Qadir Jabat Ketua PN Liwa ABDUL Qadir secara resmi menjabat sebagai kepala Pengadil­an Negeri (PN) Liwa. Serah terima jabatan dari ketua yang lama, yakni Taufik Rahman, berlangsung di aula Pemkab Lampung Barat, Selasa (17/2). Hadir pada acara itu, di antaranya Wakil Bupati Lampung Barat Makmur Azhari, Sekkab Nirlan, Dandim 0422 Lampung Barat, ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan, dan Ketua DPRD Lampung Barat. Makmur Azhari dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Taufiq Rahman yang sudah melaksanakan tugasnya di Liwa kurang lebih empat tahun. “Kami sampaikan terimakasih. Tentunya sudah banyak prestasi yang telah diraih Pak Taufik selama empat tahun ini,” kata Makmur. Sementara itu, Taufik Rahman mengaku keberhasilan kariernya selama di Liwa tidak lepas dari kerja sama masyarakat dan Pemkab Lampung Barat. (ELI/D2)

Karena TKP-nya di Lamtim, korban sudah melapor ke sana. Mereka juga sudah dijemput keluarganya. Kompol Suparman Kapolsek Pringsewu

±

Kedua korban yang merupakan warga Desa Sindanganom, Sekampungudik, Lampung Tengah, itu awalnya sempat kebingungan usai diturunkan para pelaku di Pringsewu. Mereka kemudian bertanya kepada warga sekitar. “Saat itu, ada dua orang berjalan datang ke pos ronda dan bertanya kepada kami ini daerah mana dan kantor polisi di mana. Mereka mengaku habis dirampok. Mobil (truk), uang Rp3,5 juta, dan handphone mereka katanya dibawa kabur,” kata Wijaya, warga Dusun Podorejo, Selasa (17/2).

Rampok Bersenpi

anton@lampungpost.co.id

Terdakwa Pencabulan Divonis 8 Tahun

±

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kalianda menjatuhkan vonis 8 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsider 6 bulan penjara kepada terdakwa pencabulan anak di bawah umur, Pratama Deska Indrawan (31), Selasa (17/2). Warga Dusun Sidobasuki, Desa Bumiagung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, itu terbukti telah melakukan perbuatan secara sengaja melakukan tipu muslihat, kebohongan, dan membujuk anak di bawah umur untuk melakukan persetubuhan. Vonis yang dijatuhkan Ketua Majelis Hakim PN Kalianda Siti Yuristia Akuan, dibantu Aris Fitra dan Arie selaku hakim anggota, itu lebih tinggi dibandingkan tuntutan Jaksa Kejari Kalianda Meffy Olivia yakni 7 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan penjara.

Dalam amar putusanya, Ketua Majelis Hakim Siti Yuristia Akuan menerangkan hal yang memberatkan perbuatan terdakwa karena telah merusak masa depan korban. Sementara hal yang meringankan yakni belum pernah dihukum, menyesali perbuatannya, dan terdakwa merupakan tulang punggung keluarga. Sementara itu, Pratama Deska Indrawan menyatakan pikir-pikir terkait vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kalianda tersebut. Dalam persidangan sebelumnya terungkap perbuatan terdakwa yang menyetubuhi anak di bawah umur dilakukan pada 5 Oktober 2014 sekitar pukul 05.30, di salah satu losmen di Desa Bumiagung, Kecamatan Tegineneg, Pesawaran. (TOR/D2)

n

LAMPUNG POST/ANTON NUGROZ

TUNJUKKAN BARANG BUKTI. Kapolsek Gadingrejo Effendi Kotto menunjukkan barang bukti senjata api jenis revolver berikut delapan peluru dan kunci leter T modifikasi yang disita dari para pelaku pencurian spesialis sepeda motor, Selasa (17/2).

8 Penderita DBD di Tanggamus Meninggal DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat jumlah penderita deman ber­ darah dengue (DBD) meninggal dunia selama Januari 2015 yang berjumlah 14 orang. Jumlah dari Tanggamus sebanyak 8 orang, Bandar Lampung (3), Metro (1), Pesawaran (1), dan Lampung Utara (1). Humas Dinkes Provinsi Lampung Asih Hendrastuti me­ ngatakan puncak DBD sejak 2010 terjadi pada Januari 2015. Kasus DBD diperkirakan menurun pada bulan ini, Februari. Ia memerinci, jumlah kasus DBD di Lampung hingga akhir Januari 2015 sebanyak 656 kasus. “Jumlah penderita DBD di

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek terus bertambah,” kata Asih, di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Hingga Sabtu (14/2), jumlah pasien positif DBD di RS itu sebanyak 36 orang. Dia menjelaskan dari 656 kasus tersebut, Metro adalah daerah terbanyak dengan 134 kasus, disusul Bandar Lampung (96), dan Lampung Selatan (92). Sementara itu, sebanyak 70 warga Lampung Tengah positif DBD hingga awal Februari. Namun, tingginya jumlah penderita DBD di Lamteng belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). Kepala Bidang Pencegah-

an Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Lamteng Arditho mengatakan langkah paling efektif mencegah DBD dengan kebersihan lingkungan. “Fogging hanya memberantas nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak,” kata dia. Menurut dia, selain menyiapkan peralatan fogging, pihaknya juga sudah menyiapkan abate guna menekan kasus DBD di Lamteng. Melihat geografis dan kepadatan jumlah penduduk, kata dia, Dinas Kesehatan Lamteng menyiapkan dua unit mesin fogging di Puskesmas Kotagajah dan Bandarjaya. (AMR/DRA/D3)

Pria Tenggelam di Way Umpu WARGA Kampung Tua Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Budi (28), tenggelam terseret arus Way Umpu, Senin (16/2), sekitar pukul 15.00. Hingga Selasa (17/2) sore, korban belum ditemukan. Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Suwandi mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Harseno mengatakan awalnya korban bersama ayahnya duduk di seberang Way Umpu menunggu ibunya yang sedang membawa perahu di seberang sungai. Saat itu ibu korban, Aswati (40), sedang menguras air di dalam perahu karena bocor. Sekitar satu jam usaha ibunya

untuk menguras perahu tidak kunjung selesai. Korban pun melompat ke sungai hendak berusaha menolong ibunya ketika berada di atas perahu yang bocor tersebut. Nahas, korban ternyata tidak bisa berenang dan tenggelam di Way Umpu. “Korban Bermaksud menolong ibunya, sedangkan korban tidak bisa berenang dan akhirnya terbawa arus sungai dan tenggelam,” kata Suwandi, di lokasi kejadian, kemarin. Menurut Suwandi, timnya kesulitan untuk mencari korban dikarenakan air saat itu sedang meluap dan arus sungai sangat deras. “Meskipun demikian, tim terus menyisir sungai un-

tuk menemukan korban yang tenggelam,” ujarnya. Ayah korban, Mat Ali (50) mengatakan anaknya sempat memanggil ibunya dari seberang sungai dan meminta agar segera menyeberang lantaran air sungai akan meluap. Tapi anaknya nekat melompat untuk menolong ibunya. “Padahal, anak saya ini tidak bisa berenang. Saat itu saya langsung bergegas mencari perahu lainnya untuk menolong dia,” kata Mat Ali. Menurutnya, dirinya sempat berusaha dua kali untuk meraih tangan anaknya yang terseret arus sungai. “Tapi tidak berhasil dan dia tenggelam terbawa arus sungai,” ujarnya. (CK4/D2)

±

bandar sabu-sabu yang biasa beroperasi di Kecamatan Sukoharjo. Kasat Narkoba Polres Tanggamus AKP Syahrial mengatakan penangkapan kedua tersangka berdasar adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada bandar narkoba yang sering berkeliaran dan menjual barang haram di wilayah Kecamatan Sukoharjo. “Ber-

CMYK

WARGA Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, Hendarwan, melalui kuasa hukumnya Fredy Gandhi Midia dan Rekan, menyomasi kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro. Somasi itu terkait tingginya pembangunan pagar tembok rumah milik tetangga Hendarwan. Disebutkan pagar pembatas rumah milik tetangga Hendrawan, ketinggiannya menghalangi pencahayaan, keasrian, kenyamanan, kesehatan, keselamatan umum, dan keseimbangan/pelestarian lingkungan. Sebagai tetangga, Hendrawan, melalui kuasa hukumnya juga mengaku sudah memberikan pengertian kepada tentangganya tersebut, tetapi tidak mendapatkan tanggapan. Melalui somasi ter­sebut, ia berharap agar pihak yang berwenang dapat melakukan tindakan untuk menjalankan peraturan yang berlaku. Hendrawan meminta agar pembanguan pagar tembok tersebut diberhentikan dan dikembalikan seperti semula. (OGI/D2)

Flu Burung di Lamsel Tidak Menyebar WABAH flu burung yang menyerang ayam milik warga Desa Tanjungratu, Katibung, Lampung Selatan, beberapa hari lalu, yang menewaskan tujuh ekor ayam, ternyata tidak menyebar ke desa lain. Unggas ternak warga di desa lain masih terlihat sehat. Peternak ayam kampung di Desa Babatan, Ahmad Lekok, mengatakan sebanyak 30 ekor ayamnya yang berukuran besar dan kecil masih sehat. “Sudah dua tahun terakhir ini tidak ada serangan flu burung,” kata Ahmad, Senin (16/2). Kekhawatiran juga diungkapkan oleh peternak lainnya, Firman. Dia berharap penyakit tersebut tidak merebak agar ayam peliharaannya tetap aman. Pemantauan Lampung Post di wilayah Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, terlihat banyak ayam buras yang masih berkeliaran pada siang hari dan baru dikandangkan pada malam hari. “Kami berharap flu burung tidak menyerang ayam peliharaan kami lagi,” ujar Firman. (USD/D3)

Ruko Hosana Variasi di Pringsewu Terbakar RUKO Hosana Variasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurah­ an Pringsewu Utara, Pringsewu, terbakar, Selasa (17/2), sekitar pukul 05.50. Tidak ada korban jiwa dalam pe­ ristiwa tersebut, sementara kerugian ditaksir lebih dari Rp400 juta. P e m i l i k Ru ko H o s a n a Variasi, Lamhot Albertus Rumaharbo (37), mengatakan kebakaran pertama kali diketahui karyawannya yang tinggal di belakang ruko, sekitar pukul 06.00. Saat itu, karyawannya mencium bau dari plastik yang terbakar. Setelah mencari sumber bau yang menyengat tersebut, ternyata berasal dari dalam ruko. “Karyawan saya kemudian langsung teriak minta tolong begitu tahu sumber bau benda terbakar dan asap hitam mengepul dari dalam ruko,” kata Lamhot, saat ditemui di ruko miliknya yang terbakar, kemarin. Lamhot yang saat itu masih tertidur mengaku kaget mendengar teriakan karyawannya. “Spontan saya langsung

turun dan bersama karyawan saya berupaya memadamkan api dan menghubungi pe­ madam kebakaran dan Polsek Pringsewu,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat menimbulkan kemacetan lantaran lokasi ruko berada di Jalinbar, Pringsewu, itu. Kobaran api baru bisa dipadamkan 20 menit pascakejadian setelah dua unit mobil BPBD Pringsewu datang ke lokasi. Kapolsek Pringsewu Kompol Suparman mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran Ruko yang dijadikan bengkel variasi mobil tersebut. M e n u r u t n ya , p e t u g a s masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kebakaran. “Kami akan selidiki terlebih dulu dengan mengumpulkan barang bukti dan merangkum keterangan dari para saksi. Dari pengakuan korban, kerugian diperkirakan lebih dari Rp400 juta,” ujarnya. (CK8/D2)

Jelang Libur Imlek, Bakauheni Normal n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WAJAYA

CARI KORBAN TENGGELAM. Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Suwandi menaiki perahu karet saat hendak mencari korban yang tenggelam di Way Umpu, Kampung Gunungsangkaran, Way Kanan, Selasa (17/2).

Mahasiswa Pengedar Sabu Ditangkap Polisi M A H A S I S WA s a l a h s a t u perguruan tinggi di Bandar Lampung, HR (24), bersama rekannya RK (31) ditangkap Satuan Narkoba Polres Tanggamus di jalan raya Sukoharjo, Pringsewu, Senin (16/2), sekitar pukul 22.30. Kedua tersangka yang me­ rupakan warga Pekon Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, itu ditangkap karena diduga sebagai

±

Warga Somasi Pol. PP Metro

Wijaya menuturkan usai mendengarkan penuturan korban, warga langsung meng­ hubungi kepala Pekon Rejosari, Pringsewu. “Kepala pekon kemudian menelepon kantor Polsek Pringsewu. Sekitar 30 menit kemudian, kedua korban dibawa anggota Polsek Pringsewu,” kata dia.

Berdasarkan cerita kedua korban, kata Wijaya, truk yang mereka kendarai membawa 20 ton susu. Barang tersebut dimuat dari gudang di Kalibalok, Bandar Lampung, dengan tujuan Pekanbaru, Riau. Saat melewati Jalintim, tepatnya di sekitaran Simpang Merandung, Lampung Timur, truk yang dikendarai kedua korban dicegat mobil pribadi yang berpenumpang sekitar 10 orang yang bersenjata api, Minggu (15/2), sekitar pukul 04.00. “Mulut dan mata kedua korban ditutup lakban dan tangan diikat menggunakan tambang saat di dalam mobil,” ujarnya. Selama dua hari, lanjut Wijaya, korban dibawa berputar-putar dengan mobil para pelaku serta hanya diberi makan roti dan air putih. “Baru pada Senin malam, korban dibuang di depan jalan SMPN 4 Pringsewu. Sopirnya disuruh tiarap dan tangannya masih terikat tali,” kata Wijaya. Terpisah, Kapolsek Pringsewu Kompol Suparman mengatakan korban sudah memberikan laporan terkait kasus perampokan tersebut ke kepolisian di wilayah Lampung Timur. “Karena itu TKP-nya di Lampung Timur, korban sudah melapor ke sana. Ke­ dua korban juga sudah dijemput keluarganya,” kata Suparman, melalui ponsel, kemarin. (D2)

26

selintas

Selama dua hari korban dibawa berputar-putar dengan mobil para pelaku dan hanya diberi makan roti serta air putih. Anton Nugroz

LAMPUNG POST

bekal informasi itu, tim mulai melakukan pelacakan hingga memperoleh nomor handphone para tersangka,” kata Syahrial, di Mapolres Tanggamus, Selasa (17/2). Setelah melalui pembicara­ an yang cukup panjang, kata dia, tim Sat Narkoba Polres Tanggamus berhasil membujuk tersangka dan sepakat bertemu untuk melakukan transaksi di jalan raya arah

Kecamatan Sukoharjo. Di lokasi tersebut salah satu anggota Sat Narkoba yang dalam penyamaran sudah menunggu kedatangan tersangka. Tersangka kemudian datang menggunakan kendaraan roda dua. “Kami mencoba menghubungi para tersangka dengan berpurapura ingin membeli. Kami ajak untuk bertemu dan dilakukan penangkapan leng-

±

kap dengan barang bukti,” ujarnya. Adapun barang bukti yang disita kepolisian saat penangkapan para tersangka, yakni 7 gram sabu-sabu. Atas perbuatannya kedua tersangka RK dan HR diancam Pasal 114 jo Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (ABU/D2)

MENJELANG perayaan Imlek 2566, arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, normal. Jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Merak maupun yang tiba di Bakauheni belum mengalami lonjakan. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Indonesia Cabang Bakauheni Lampung Selatan Heru Purwanto mengatakan hingga H-2 pe­ rayaan Imlek pada Kamis (19/2), pelayanan dan jumlah penumpang di Bakauheni masih normal. “Sampai sekarang masih normal. Kami memprediksi, tidak ada lonjakan signifikan pada libur Imlek,” kata Heru, di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Menurut dia, tidak ada

lonjakan jumlah penum­pang karena libur Imlek tidak dibarengi cuti bersama. “Liburnya cuma sehari. Pada Jumat, pegawai kembali masuk kerja. Ini yang membuat masyarakat enggan bepergian hingga menyeberang pulau,” kata Heru. Jelang Imlek, pihak ASDP menyiagakan sedikitnya 27 kapal roll on/roll off (roro) untuk mengangkut pe ­ numpang. “Setiap hari kami mengangkut penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten, sekitar 3.000 orang,” kata Heru. Menurutnya, 27 kapal roro tetap cukup melayani, jika tiba-tiba terjadi lonjak­ an penumpang. (*3/D3)

±

±

±


±

±

DAERAH

rabu, 18 februari 2015

±

±

CMYK

Data Raskin Dinilai Sudah Tidak Akurat G

UNA memperbaiki kesalahan data penerima bantuan beras untuk keluarga miskin (raskin) pada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTP-SM), Pemkab Lampung Utara memperbarui data sesuai yang diterima dari Tim Percepatan Nasional Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Asisten II Bidang Kesejahtera­ an Rakyat dan Sosial Lampura Fahrizal Ismail mengatakan pihaknya telah memberi tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendata ulang RTP-SM pe­ nerima raskin.

Pembagian raskin harus sesuai pedoman umum dari TNP2K. Fahrizal Ismail Asisten II Pemkab Lampura

±

S e b a b, d at a ya n g d i g u nakan pada 2014 lalu adal a h h a s i l p e n d at a a n B P S 2011, dengan selama tiga tahun berjalan telah terjadi perubah­a n tingkat kesejahteraan masyarakat. “Pembagian raskin ha­ rus sesuai pedoman umum dari TNP2K. Harus menaati asas 6T, yakni tepat sasaran, kualitas, jumlah, harga, waktu, tepat, dan administrasi. Selama ini yang terjadi di lapangan data tidak sesuai yang diharapkan,” kata Fahrizal di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Beberapa desa atau kelurah­ an, kata Fahrizal, ada yang meminta tambahan ongkos kepada penerima sebesar Rp400/kg dari harga ditetapkan pemerintah Rp1.600/kg.

Hal itu terjadi karena peme­ rintah hanya menanggung penditribusian beras untuk warga kurang mampu sampai di titik distribusi awal sehingga diperlukan adanya tambahan ongkos angkut. ”Seperti yang terjadi di Kecamatan Abung Timur. Karena mobil pengangkutannya hanya mencapai ke titik distribusi. Inilah contoh permasalahan yang akan dibawa ke tingkat provinsi besok (hari ini),” kata mantan Kepala Bappeda Lampura ini.

Kelangkaan Terkait adanya pemberitaan, bahan kebutuhan pokok khususnya beras lokal meng­ alami kelangkaan di sejumlah pasar di Kotabumi, Sabtu (14/2) lalu. Fahrizal menjelaskan pihaknya akan menurunkan dinas terkait. Dalam hal ini, Dinas Koperasi Perdagang­an dan Industri setempat guna melihat kondisi terkini di lapangan. “Kami akan melihat dulu sejauh mana permasalahan itu melalui dinas terkait. Setelah itu, kami baru bisa menentukan langkah selanjutnya, semisal operasi pasar,” kata dia. Hal sama dikatakan Kepala Bagian Perekonomian Lampura Afridi Sastra, didam­ pingi Kasubbag Perekonomian Rakyat M Rio. Menurut dia, pada 2015 jumlah beras yang dibagikan untuk rakyat di Bumi Tunas Ragom Lampung itu sama dengan sebelumnya, yakni 841.950 kg/bulan. Jumlah itu untuk dibagikan kepada warga layak menerima sebanyak 56.130 RTS. Sehingga dalam satu tahunnya, pemerintah harus meng­ alokasikan 10.103.400 kg beras sebagai kompensasi kenaikan harga BBM membantu warganya miskin. (D1)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

PELATIHAN BELA NEGARA. Sekkab Lampung Utara Samsir membidik sasaran menggunakan senjata pada kegiatan Pelatihan Bela Negara 2015, Selasa (17/2), di lapangan Makodim 0412/Lampura.

Kuota Prona Way Kanan Meningkat KUOTA pembuatan sertifikat tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di Way Kanan tahun ini meningkat. Jika pada 2014 Way Kanan mendapat jatah pembuatan 3.000 bidang, tahun ini meningkat menjadi 8.000 bidang. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Way Kanan Mangara mengatakan Prona merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka legalitas aset tanah masyarakat yang ditetap kan dalam rencana panjang jangka menengah (RPJM) ketiga tahun 2015—2019, dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau BPN. “Kegiatan Prona di Way Kanan dari tahun ke tahun pelaksanaannya mendapat tang-

gapan positif dari masyarakat yang umumnya adalah petani. Anggaran Pendapatan Be lanja Daerah (APBN) 2015 ini memeroleh apresiasi dengan meningkatkan jumlah alokasi bidang yaitu sebanyak 8.000 bidang,” kata Mangara. Mangara, didampingi Koordinator Prona Herwandi, Kasubbag TU Helman, Kasi SPP Sucipto, Kasi HT dan PT Trudy, dan Kasi P3 Syaipul Bahri, juga mengatakan kuota itu merupakan yang terbanyak selama ini, yang dilaksanakan Kantor Pertanahan Kabupaten Way Kanan. Untuk 2013 sebanyak 6.000 bidang dan tahun 2014 sebanyak 3.000 bidang dan sertifikat hak atas tanah telah diterima masyarakat. “Dengan tinggi­

nya target capaian itu, jajaran Kantor Pertanahan Way Kanan tentunya harus saling bahumembahu untuk meningkatkan kinerja guna pencapaian target itu sesuai jadwal waktu yang ditetapkan,” kata dia. Penetapan lokasi peserta Prona dengan kuota 8.000 bidang itu, lanjut Mangara, tersebar di 10 kecamatan, yaitu Banjit, Baradatu, Rebangtangkas, Blambanganumpu, Gununglabuhan, Kasui, Negeriagung, Negeribesar, Pakuonratu, dan Way Tuba yang meliputi 53 kampung. “Penetapan lokasi itu didasarkan antara lain dengan memperhatikan hasil-hasil dari program pertanahan pada tahun anggaran sebelumnya,” ujarnya. (CK4/D1)

Kodim 0411/Lamteng Donor Darah

fajarnofitra@lampungpost.co.id

Sejak 2012, Pembuatan Sertifikat Prona Tidak Jelas

±

MASYARAKAT Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, mendesak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Barat yang juga membawahi wilayah Pesisir Barat, segera menerbitkan 150 sertifikat tanah dan bangunan warga di pekon itu. Sebab, sampai saat ini, masyarakat belum menerima sertifikat itu, padahal pengukuran dan peng­urusannya telah dilakukan sejak 2012 lalu. “Ada 150 sertifikat warga di Pekon Way Jambu yang belum kami terima sampai saat ini. Padahal, Pokmas waktu itu berjanji paling lama satu tahun sertifikat itu sudah kami terima,” kata Kartubi, seorang warga Way Jambu, saat menemui Lampung Post, Selasa (17/2). Selain telah membayar Rp500 ribu per bidang kepada Pokmas, kata Kurtubi, dia dan warga lainnya sudah menyelesaikan persyaratan pengurusan pembuatan sertifikat melalui Proyek Operasi Nasional Agra­ ria (Prona), dengan masyarakat sudah menyerahkan surat jual beli tanah atau surat hibah tanah dan bangunan yang akan dibuat sertifikat. “Akibatnya, saat aset itu akan dijual atau dijadikan barang jaminan, tidak

±

bisa dilakukan karena pembeli dan pihak bank menanyakan surat-surat tanah dan bangun­ an itu.” Di tempat yang sama, Agusron (38), warga lainnya, menjelaskan dia sudah melakukan berbagai upaya agar 150 sertifikat masyarakat Way Jambu itu segera terbit. “Tahun 2012, saya mengurus 10 bidang yang akan disertifikat melalui Prona dan saya telah membayar Rp5 juta kepada pokmas yang mengurusnya waktu itu. Tapi, sampai sekarang belum juga terbit dan sertifikat belum kami terima,” kata Agus. Kepala Bagian Tata Peme­ rintahan Pemkab Pesisir Barat Husni Arifin, kemarin, me­ ngatakan pihaknya siap memfasilitasi keluhan masyarakat Way Jambu. Menurut dia, hal wajar kalau masyarakat me­ ngeluh dan mempertanyakan sertifikat itu. Sebab, persoalan itu telah berlarut-larut, yaitu sejak 2012 lalu. “Namun, berdasar perintah pimpinan. Kalau diserahkan kepada kami untuk mengurus, kami siap memfasilitasi bertemu BPN guna menanyakan langsung kapan sertifikat itu selesai,” kata dia. (YON/D1)

CMYK

27

Pemuda dan Masyarakat Wajib Menjaga NKRI

Jika mengacu pada data BPS 2011, pembagian raskin tidak tepat sasaran karena tingkat kesejahteraan masyarakat sudah banyak berubah. FAJAR NOFITRA

LAMPUNG POST

GUNA meningkatkan solida­ ritas dan semangat juang demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kodim 0412/Lampung Utara dan Pemkab setempat menggelar pelatihan bela negara, di Aula Makodim, Selasa (17/2), sekitar pukul 09.00. Kegiatan itu diikuti 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA, orga­nisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), dan aparatur pemerintahan. Ke­ giatan itu dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura Samsir, didampingi Asisten I Supardi Sarbini, serta kapolres Lampura. Dandim 0412/Lampura Letkol Inf. Marzuki mengatakan saat ini, Indonesia dihadapi dengan perkembang­ an teknologi, sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, dan informasi. Untuk itu, selain dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan memperkaya kemampuan dan ilmu pengetahuan, sebagai warga negara, kita berkewajiban untuk membentengi diri sendiri serta bangsa dan negara agar tetap menjaga keutuhan NKRI. ”Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor

03 Tahun 2002, tentang Pertahanan Negara telah di­ amanatkan kesadaran membela negara adalah se­suatu yang harus ditanamkan secara terus-menerus dan berkelanjutan,” kata dia. Marzuki juga menjelaskan seluruh masyarakat secara tidak langsung harus terlibat dalam upaya pertahanan ne­ gara. Bela negara merupakan kesadaran yang harus tumbuh dan berkembang dalam pribadi warga Negara Indonesia, baik secara individu, orga­ nisasi, maupun kelembagaan. Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan, Bangsa, Politik, dan Perlidungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Lampura Murni Rizal mengatakan kegiatan pelatihan bela negara akan dilaksanakan selama tiga hari. ”Tujuan pelatihan ini untuk menanamkan rasa patriotisme, nasionalisme bangsa dan negara, terutama pemahaman idiologi. Saya berharap kepada para peserta pelatihan dapat melaksanakan kegiatannya yang bersifat cinta Tanah Air, membentuk karakter anak bangsa yang cinta akan Tanah Air,” kata dia. (HAR/D1)

±

selintas

BMKG Ingatkan Cuaca Buruk BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) me­ ngeluarkan peringatan cuaca buruk yang berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Lampung pada Rabu (18/2) dan Kamis (19/2) pagi. “Ketinggian maksimum di Selat Sunda bagian selatan diprediksi antara 2,5 meter—3,0 meter, sedang tinggi maksimum gelombang di Samudera Hindia barat Lampung berpeluang antara 3,5 meter—6,0 meter,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho, Selasa (17/2). BMKG juga memprediksi tinggi gelombang di Selat Sunda bagian utara berkisar 1,5 meter—2,5 meter, sedangkan di perairan timur Lampung berkisar 1,25 meter—1,5 meter. Di perairan Barat Lampung, ketinggian maksimum gelombang diprediksi 2,5 me­ ter—3,5 meter. “BMKG memperkirakan kondisi cuaca di perairan Lampung pada Rabu dan Kamis adalah hujan.” (ANT/D1)

±

Dandim-Wartawan Mesuji Temu Sapa KOMANDAN Kodim (Dandim) 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Endar Setyanto menggelar pertemuan dengan seluruh war­ tawan se-Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji. Selain dengan insan pers, Dandim juga melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat di Makodim setempat. Endar menjelaskan pertemuan yang dilakukan bertujuan menjalin komunikasi yang baik antara TNI AD, insan pers, dan tokoh masyarakat. “Kami berharap dengan adanya pertemuan ini dapat menjalin komunikasi yang baik antara TNI, insan pers, dan tokoh masyarakat. Di momentum ini, saya juga ingin sampaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya sebagai komandan kodim,” kata Endar Dandim, Selasa (17/2). Menurut dia, mengenai tugas dan tanggung jawab, jika di­ harapkan seluruh insan pers dapat bertukar informasi. “Sesuai petunjuk komando atas, kami adalah pembantu pemerintahan daerah. Kami juga yakin, insan pers juga memiliki tugas meng­ awal pembangunan di daerah,” kata Dandim. (CK6/D1)

Lima Paket Bantuan Lele akan Disalurkan

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

DONOR DARAH. Dandim 0411/Lamteng Letkol Czi. Heri Darmica saat diambil darahnya dalam kegiatan donor darah yang digelar di Makodim setempat, Selasa (17/2). Sebanyak 136 anggota Kodim mengikuti kegiatan itu. SEBANYAK 136 anggota Kodim 0411/Lampung Tengah meng­ ikuti donor darah di Makodim setempat, Selasa (17/2). Donor darah diawali dengan pengambilan darah Dandim 0411/ Lamteng Letkol Czi. Heri Darmica, didampingi Ketua Persit Chandra Kirana setempat Ny Heri Darmica. Dalam kegiatan itu, ada beberapa anggota Kodim yang ingin melakukan donor darah, ternyata ditolak. Sebab, ada beberapa persyaratan kesehat­ an yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk diambil darahnya. “Siap komandan, tekanan darah tidak stabil, makanya tidak bisa donor,”

kata salah satu anggota, yang ditanya Dandim kenapa tidak donor. Seusai pengambilan darah, Heri Darmica mengatakan kegiatan itu merupakan bakti sosial jajaran Makodim. Sekaligus, sebagai upaya pembinaan terhadap para anggota akan solidaritas terhadap sesamanya. “Inilah salah satu bentuk pembinaan terhadap para anggota dan apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” kata dia. Heri Darmica juga menjelaskan kegitan donor darah itu sudah direncanakan rutin se­tiap tiga bulan sekali. Mengenai

±

lokasinya, tetap dipusatkan di Makodim 0411/Lamteng. Pasitel Lettu Inf. Suprobo mengatakan kegiatan donor darah yang digalakkan pimpin­ an merupakan kegiatan yang positif. Sayangnya, kata Suprobo, ada beberapa anggota yang tidak bisa mendonorkan darahnya. Hal yang sama juga diungkapkan Kapten Inf. Sapji. Menurutnya, kegiatan donor akan menjadikan tubuh tambah sehat dan segar. “Yang saya tahu, kalau darah kita secara rutin tiap triwulan diambil, sel-sel darah akan berganti muda sehingga badan bisa kembali segar,” kata Kapten Sapji. (OGI/D1)

DINAS Perikanan (Diskan) Lampung Barat segera me­ nyalurkan lima paket bantuan indukan lele kepada lima ke­ lompok tani pembudidaya ikan yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah itu. Kabid Produksi Distan Lambar Relegius mengatakan bantuan lima paket indukan lele bersumber dari APBD 2015. Hal itu sebagai jawaban atas banyaknya usulan para pembudidaya ikan air tawar yang mulai tertarik untuk membudidayakan lele. “Selama ini mayoritas petani banyak membudidayakan nila dan ikan mas. Ternyata, banyak petani yang kini tertarik membudidayakan lele dan mereka kesulitan benih,” kata Relegius, di ruang kerjanya, Selasa (17/2). Relegius juga mengatakan bantuan indukan lele terhadap kelompok pembudidaya dimaksudkan agar mereka bisa melakukan pembenihan ikan lele yang nantinya bisa dikembangkan untuk menyuplai kebutuhan benih bagi pembudidaya lain di wilayah itu.

“Sudah ada yang konsentrasi melakukan pembenihan, tapi masih dalam jumlah terbatas. Dengan bantuan indukan didukung pembinaan pola pemijahan yang baik oleh petugas, akan bisa menghasilkan benih yang berkualitas dan banyak,” ujarnya. Menurut Relegius, selain bantuan benih lele, dinas juga mendapat bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi Lampung, berupa dua paket sarana budi daya ikan. Di dalamnya ter­ dapat fiber (kolam budi daya), airator, pakan ikan, dan kebutuhan budi daya ikan lainnya. Fasilitas itu disalurkan ke pembudidaya di Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, dan Kecamatan Sukau. Bagi Relegius, beberapa tahun terakhir Distan Lambar fokus mencari formulasi untuk memasyarakatkan budi daya ikan air tawar di wilayah itu. “Kami berupaya melihat peluang yang dimintai pembudidaya. Dengan demikian, program yang kami gulirkan bisa dikembangkan masyarakat,” kata dia. (RIP/D1)

±

±


LAMPUNG POST

28

rabu, 18 FEBRuari 2015 Terjemahan... Hlm. 1

S

Bahasa Mandarin di Lampung Pascareformasi

EBELUM tahun 1966, pendidikan bahasa Mandarin bebas dan cukup berkembang dikarenakan beberapa hal. Setelah 1966, secara keseluruhan pendidikan bahasa Mandarin berhenti di Indonesia. Sekolah Mandarin tutup, di jalan-jalan semua plang berbahasa Mandarin diturunkan. Dan terhentilah seluruh penjualan buku bahasa Mandarin. Setelah perubahan ini membuat pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah

meninggalkan sebuah jurang besar selama 30 tahun lebih . Akhir 1990-an, hubungan kedua negara Indonesia-Tiongkok semakin erat, terutama investasi dari Hong Kong dan Taiwan di Indonesia makin hari makin bertambah. Pembangunan makin gencar dengan masuknya investasi tersebut, banyak tenaga kerja dari Tiongkok yang masuk dan membuka peluang kerja yang cukup banyak bagi masyarakat, tetapi kenyatannya ada distorsi pada bahasa karena masyarakat Indonesia sangat kurang mengerti bahasa Mandarin. Dari sanalah Pemerintah RI mulai melonggarkan pelarangan dan membuka kembali kebijakan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia. Sejak 2000, keterbukaan pemerintah membebaskan sekolah-sekolah membuka pendidikan bahasa Mandarin di setiap level kelas, dan mendatangkan guruguru bahasa Mandarin terbaik dari Tiongkok untuk percepatan pemahaman bahasa Mandarin bagi masyarakat. Bahkan menjadikan tanggal 1 Januari penanggalan Tiongkok (kalender petang/ nong li) sebagai hari libur nasional. Hal itu secara langsung mendorong masyarakat Indonesia mengenali bahkan mempelajari budaya Tiongkok. Kebijakan ini membuka lembaran baru bagi perkembangan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia. Penulis sejak 2000 terjun ke pendidikan bahasa Mandarin, setelah mengumpulkan pengalaman selama tiga tahun sebagai guru privat, pada Mei 2003,

didirikanlah lembaga pendidikan bahasa Mandarin yang pertama kali milik pribadi di Lampung, yang diberi nama Lembaga Pendidikan Bahasa Mandarin Han Yuan. Sejak tahun pertama dibuka, kelas pertama hanya ada enam siswa. Sebelas tahun kemudian, total siswa yang ada sudah mencapai 6.000 siswa. Di antaranya ada 100-an lulusan yang melanjutkan pendidikan atau bekerja ke Tiongkok . Ada lagi siswa lulusan yang telah mengenyam pendidikan di Tiongkok ini kembali ke Lampung untuk menjadi guru bahasa Mandarin, menyumbangkan tenaganya guna mendorong pendidikan bahasa Mandarin di Lampung. Siswa Han Yuan yang sudah terjun menjadi guru bahasa Mandarin di Lampung ada sekitar 30 orang. Awalnya siswa Han Yuan kebanyakan orang keturunan, tetapi beberapa tahun terakhir ini justru siswa pribumi yang makin hari makin banyak mengikuti kursus pendidikan bahasa Mandarin. Bahkan, guru pengajar Bahasa Mandarin di Han Yuan saat ini justru lebih banyak orang pribumi. Dengan demikian, kebijakan pemerintah tersebut terlihat berhasil, yakni dengan makin banyaknya masyarakat (baik pribumi maupun keturunan) yang memahami tentang pentingnya bahasa Mandarin. Setelah reformasi, yayasan-yayasan Tionghoa di Lampung secara gencar mengembangkan pendidikan bahasa Mandarin, terutama Yayasan Dharma Bhakti dan Metta Sarana. Kedua guru dari Dharma Bhakti Zhu Xian Nan Lao Shi dan Liu Jing Yu Lao Shi, masih terus mengajar hingga akhir hayatnya. Guru terbaik dari Metta Sarana sekaligus pendiri merangkap ketua I, Persatuan Guru Bahasa

Mandarin se-Lampung, Lin Zhi Kang Lao Shi, hingga hari ini di usianya yang lebih dari 70 tahun masih aktif mengajarkan kepada para guru bahasa Mandarin setiap minggunya. Ketiga guru senior yang terhormat ini dengan tekad dan semangatnya terus mengabdi demi memperluas dan mengembangkan bahasa Mandarin tanpa keluh kesah. Jurang besar selama 30 tahun tersebut ada sebagian kecil orang inti dari keturunan yang menyumbangkan diri sendiri bagi kelanjutan pengembangan bahasa Mandarin di Lampung, yaitu Zhu Xian Nan (almarhum), Liu Jing Yu (almarhum), Shen Kai Zheng (almarhum), Lin Zhi Kang, He Gui Xiang, Zhang Yu Lan, Lin Bao Lian, Chen Mei Ling, Lin Hua Yue, dan Li Jin Ying. Serta banyak lagi guru lainnya yang belum bisa dituliskan oleh penulis. Selama masa pelarangan itu, para guru ini dengan segenap hati dan kecintaan terhadap keberlangsungan budaya Tionghoa, termasuk perkembangan bahasa Mandarin, rela menerima risiko yang pahit sekalipun. Dan hal yang tak mungkin pun pada akhirnya menjadi kenyataan, bahasa Mandarin berkembang dengan pesat. Pada zaman penulis belum lahir, mereka dengan gagah sudah memegang kapur untuk mengajar bahasa Mandarin. Hingga detik ini, para gurulah menjadi kebanggaan dan teladan Tionghoa di Lampung. Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, penulis mewakili para siswa yang pernah disinari oleh para guru ini memberikan penghormatan yang setingginya kepada para guru. Karena para gurulah yang tidak membiarkan bahasa Mandarin hilang ditelan jurang, dan memberikan petunjuk yang paling jelas kepada para siswa di perjalan-

an di kemudian hari. Dalam perkembangan bahasa Mandarin di Lampung, nama-nama mereka tertulis dalam sejarah, guru kami yang paling kami sayang, guru kami yang paling kami hormati. Semoga pada tahun kambing ini para guru akan mendapatkan rezeki dan kemakmuran, diberikan kesehatan dan kesenangan. Te r i m a k a s i h L a mp u n g P o s t ya n g selama ini ikut mendorong perkembangan budaya Tionghoa yang telah ikut bekerja sama dengan Yayasan Darma Bhakti, Metta Sarana, Suka Insan, Budiluhur, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, dan Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia Lampung. Juga pernah selama dua tahun menerbitkan tabloid mingguan bahasa Mandarin dan pada tahun ini telah bekerja sama dengan PSMTI untuk Pemilihan Cici-Koko Lampung. Lampung Post telah berperan penting dan memberikan manfaat besar untuk mengembangkan budaya Tionghoa. Kami sebagai warga keturunan sangat berharap besar di tengah perbauran etnis ini akan selamanya menjadi sahabat Lampung Post. Mari bersatu hati dan bergandengan tangan untuk mencapai masa depan yang indah bagi bangsa dan negara kita. Menjelang Imlek tahun kambing, penulis mempersembahkan puisi semoga rakyat Indonesia mendapatkan rezeki dan kemakmuran:

国富民殷羊亳挥颂千秋业 年丰人寿燕剪裁成万点春 (M1) Han Yuan Cheng Guo Dong


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.