:: LAMPUNG POST :: Minggu, 8 Maret 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 8 maret 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13422

www.lampost.co

±

±

Saat Begal Coreng Lampung Aksi begal akhir-akhir ini menjadi sorotan di tingkat nasional. Apesnya, pelaku begal mengaku kawanan dari Lampung. Nama Lampung pun menjadi sorotan. Meza Swastika

M n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KOKO CICI 2015. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menyerahkan piala bergilir Koko Cici PSMTI Lampung 2015 kepada Marco Stansyah dan Sayori Rahayu pada malam Grand Final Koko Cici PSMTI Lampung, sekaligus perayaan Capgome 2566/2015, di GSG Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (7/3).

Marco-Sayori Koko Cici Lampung 2015

±

MARCO Stansyah dan Sayori Rahayu terpilih sebagai Koko dan Cici Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung 2015. Keduanya mengalahkan 16 finalis Cici Koko Lampung lainnya, Sabtu (7/3). Fase grand final sekaligus malam perayaan Capgome tahun 2566/2015 di gedung serbaguna (GSG) Pahoman, Bandar Lampung, berlangsung meriah. Keduanya menjadi penyandang gelar Cici Koko pertama sekaligus menjadi duta PSMTI Lampung. Diwawancarai usai penganugerah­ an gelar Cici Koko, Marco mengatakan akan terus memperkenalkan kebudayaan etnis Tionghoa kepa-

da masyarakat luas, khususnya di Provinsi Lampung. Selain tak menduga, ia mengaku bangga dengan gelar koko pertamanya. “Senang dan bangga. Saya akan terus berusaha memajukan kebudayaan Tionghoa dan mengenalkannya kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan,” kata Marco. Dalam kesempatan sama, Sayori, Cici terpilih, menganggap anugerah yang diberikan kepada dirinya sebuah kepercayaan masyarakat, khususnya etnis Tionghoa di Lampung, dan menjadi motivasi baginya untuk terus mempelajari budaya Tionghoa. “Saya akan terus belajar kebudayaan Tionghoa dan men-share-nya

kepada masyarakat. Tak hanya etnis Tionghoa, tetapi juga masyarakat nonTionghoa, karena hal tersebut juga menjadi tugas saya sebagai seorang duta,” ujarnya. Hadir dalam perayaan tersebut Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mewakili Gubernur Lampung, Bunda PAUD Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo , Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Wakapolda Lampung, dan perwakilan PSMTI Pusat. Turut hadir pula dan menyematkan mahkota kepada Cici Lampung terpilih, Cici Indonesia Yoshine, serta Koko dan

Cici Jakarta, Calvin Gunawan dan Falentina Cotton. Mereka sangat mengapresiasi pemilihan Cici Koko pertama di Lampung tersebut. Dalam sambutannya, Ketua PSMTI Lampung Tarmizi Tanjungan menyebut berbagai rangkaian kegiatan yang diadakan sejak perayaan Imlek hingga Capgome oleh PSMTI merupakan upaya untuk terus membangun persatuan antarsuku dan etnis di Lampung agar lebih harmonis. (*1/M2)

Tiga Nama Bersaing di Konferda PDIP... Hlm. 6

oasis

148 Lapak Pasar KTM Mesuji Terbakar

Memaknai Hidup dan Kesehatan Jantung

PASAR Kota Mandiri Terpadu (KTM) di Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, terbakar, Sabtu (7/3), sekitar pukul 00.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sebanyak 148 lapak milik pedagang hangus dilahap si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Pedagang di Pasar KTM, Parto, mengaku tidak ada yang mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran hebat tersebut. Namun, sebelumnya sejumlah pedagang melihat ada percikan api yang langsung membesar di sisi pojok utara pasar. Para pedagang bersama warga sempat melakukan upaya untuk memadamkan api dengan menyiram air menggunakan per­ alat­an seadanya. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil lantaran kobaran api yang t e r u s m e m b e s a r. “Kami tidak

SUATU penelitian terbaru mengungkapkan memiliki kehidupan yang bermakna bisa melindungi jantung dari masalah penuaan. Para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki niat dan tujuan hidup yang tinggi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit jantung dan stroke. Setelah memeriksa data pada lebih dari 137 ribu orang, tim peneliti dari Mount Sinai St Luke’s dan Mount Sinai Roosevelt mene­ mukan bahwa kehidupan yang bermakna mengurangi risiko kematian dari berbagai penyebab sebesar 23% dan memotong risiko serangan jantung dan stroke sebesar 19%. “Mengembangkan dan menyempurnakan tujuan hidup Anda dapat melindungi kesehat­ an jantung dan berpotensi menyelamatkan hidup Anda,” kata pemimpin studi, Randy Cohen, kardiolog di Mount Sinai St Luke’s dan Mount Sinai Roosevelt. (MI/R5)

bisa ­b erbuat banyak karena a­p i langsung cepat membesar,” kata Parto di lokasi kebakaran, kemarin. Ia mengaku akibat kebakaran tersebut mengalami kerugian yang tidak sedikit. “Kerugiannya bisa sekitar puluhan juta,” kata dia. Sementara itu, kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 atau satu jam setelah pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran pukul 02.00. Camat Mesuji Timur Pariman yang menyambangi lokasi kebakaran mengaku pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami para pedagang. Namun, diperkirakan bisa mencapai Rp200 juta lebih. “Saat ini kami belum bisa menghitungnya secara pasti. Tapi perkiraan sekitar Rp200 juta,” kata Pariman. Bupati Mesuji Khamamik yang ikut meninjau lokasi kebakaran mengaku prihatin dan mengimbau

para pedagang untuk mewaspadai kejadian serupa ataupun musibah lainnya. Khamamik juga menginstruksikan pengurus pasar untuk lebih serius dan tanggap dalam melakukan antisipasi kebakaran. “Saya meminta pengurus pasar untuk lebih serius agar musibah seperti ini tidak terulang lagi. Untuk pedagang, sementara ini pasar jangan digunakan sebagai tempat tinggal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Mesuji apakah bakal memberikan bantuan terhadap para pedagang yang mengalami kerugian akibat terbakarnya Pasar KTM. Kebakaran di pasar berlantai dua ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Mesuji. Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di pasar Simpangpematang dan Pasar Gedungram, Tanjungraya. (CK6/D2)

EMANG, pelaku begal semakin meresahkan masyarakat, hampir semua daerah di Lampung kini tak luput dari sasaran begal. Bahkan, di Lampung Utara hanya dalam sehari terjadi empat kasus pembegalan. Sementara di Jakarta, kasus pembegalan sudah dalam taraf kritis, kemarahan warga bahkan harus berujung pada aksi main hakim sendiri dengan membakar salah seorang pelaku pembegalan. Umiyati (48), warga Kompleks Geofisika Jalan Raden Intan, Kotabumi Selatan, tak pernah menyangka akan menjadi korban pembegalan. Sepeda motornya dibawa kabur enam pelaku begal bersenjata api di Jalinsum, Desa Mulangmaya, Kotabumi Selatan. Tak hanya sepeda motornya, pelaku juga merampas tas berisi uang Rp500 ribu dan ponselnya. Aksi pembegalan ini dianggap Polda Lampung sudah amat meresahkan, tim pemburu begal kini fokus untuk membekuk komplotan begal yang tak segan melukai bahkan membunuh korbannya itu. Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Purwo Cahyoko menegaskan akan menindak tegas para pelaku. Tim yang dibentuk berdasarkan instruksi langsung dari Kapolda Brigjen Heru Winarko ini terdiri atas 15 tim yang berada di Subdit 3 Unit Jatanras dan Subdit Resmob serta satuan Polres dan Polsek se-Lampung.

Pelaku Remaja Sosiolog M Nasir menyebut faktor ekonomi, maraknya peredaran narkoba, hingga proses pencarian jati diri di kalangan remaja menjadi faktor paling dominan menjadi penyebab maraknya aksi pembegalan. Pada aksi pembegalan di Jakarta, misalnya, ia menyebut sebagian besar pelaku adalah remaja, beberapa di antaranya bahkan mengaku hanya ikutikutan. “Ada kecenderungan

para remaja yang menjadi pelaku begal adalah anggota geng motor, mungkin ini upaya remaja dalam mencari jati diri, tapi caranya yang salah.” D i s i s i l a i n , m i n i m nya lapangan pekerjaan yang terus mendesak kebutuhan ekonomi akhirnya membuat masyarakat yang tak mampu menghadapi situasi ekonomi yang mengimpitnya, akhirnya memilih jalan pintas dengan melakukan aksi kejahatan seperti begal. “Dalam bebera­ pa kasus aksi pembegalan, para pelaku yang ditangkap juga mengaku melakukan pembegalan untuk membeli narkoba,” kata Nasir. Kapolda Lampung menilai perlu ada upaya antisipasi dini dalam menekan kasus-kasus kriminalitas, termasuk pelaku begal, salah satunya dengan terus menggalakkan program rembuk pekon.

Ada kecenderungan para remaja yang menjadi pelaku begal adalah anggota geng motor.

±

“Upaya-upaya seperti ini efektif untuk menekan kasuskasus kriminalitas dengan menjalin komunikasi aktif antara masyarakat sehingga bisa meminimalkan kasuskasus kejahatan, termasuk pembegalan,” kata dia. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Martinus Sitompul dalam tayangan di salah satu stasiun televisi mengungkapkan bahwa begal di Pondok Aren merupakan kawanan Lampung. Pelaku lainnya sudah ditangkap di Purbalingga dan Serang. “Kami menelusuri jaringan ini dan menangkap empat pelaku lagi di salah satu kecamatan di Lampung. Di lokasi tempat kejadian ada barang bukti berupa onderdil motor yang sudah dipere­ teli,” kata Martinus. (SAG/M2) mezaswastika@lampungpost.co.id

Sorot... Hlm. 14

±

±

Atletico Lawan Berat bagi Valencia

Atl Madrid (4-3-3) 1-Moya, 18-Gamez, 2-Godin, 23-Miranda, 20-Juanfran, 5-Thiago, 10-Turan, 6-Koke, 7-Griezmann, 9-Mandzukic, 19-Torres Pelatih: Diego Simeone

Siaran langsung

RCTI, Senin (9/3) Pukul 03.00 WIB

Valencia (4-2-3-1) 1-Alves, 5-Mustafi, 23-Otamendi, 2-Cancelo, 31-Gaya, 18-Fuego, 10-Parejo, 15-Perez, 8-Feghouli, 21-Gomez, 7-Negredo Pelatih: Nuno Espirito Santo

±

� AP/ANDRES KUDACK

Fernando Torres

CMYK

VALENCIA mengakui laga melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon, Senin (5/3) dini hari WIB, akan sa­ngat sulit. Meski demikian, gelandang Valencia, Enzo Perez, yakin rekan-rekannya akan mampu memberikan perlawanan dan kejut­ an kepada juara bertahan La Liga Spanyol tersebut. Kedua tim sebelumnya sudah pernah bertemu sebanyak 33 kali. Dari pertemuan tersebut, kedua tim menampilkan performa t e r b a i k ­n ya d e n g a n s a m a - s a m a meraih 11 kali kemenangan, 11 kali hasil imbang, dan 11 kali kekalahan. Valencia dan Atletico saat ini bersaing ketat. Atletico menempati peringkat tiga dengan raihan 54 angka. Sedang­kan Valencia berada satu peringkat di bawahnya dengan selisih satu angka.

±

“Ini akan menjadi pertandingan sulit melawan tim hebat, yang telah bermain di Liga Champions dan tetap berada di atas,” kata Enzo. Enzo menyadari Atletico yang akan tampil di hadapan publiknya sendiri tentu lebih diunggulkan dibandingkan Valencia. Selain itu, ia juga memberikan pujiannya kepada pelatih Atletico, Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu merupakan sosok yang pernah melatihnya sehingga ia sangat memahami apa yang akan terjadi dalam laga tersebut. Pada laga tersebut, tuan rumah Atletico berkesempatan meraih kemenangan yang ke-12 kalinya. Tim besutan Diego Simeone memiliki catatan bagus di lima pertemuan terakhir dengan Valencia. Dari lima laga, tim berhasil meraih tiga kali kemenangan, satu kali imbang, dan

menelan satu kali kekalahan. Dengan hasil tersebut, Simeone optimistis bahwa anak asuhnya akan mampu kembali memetik kemenangan atas Valencia demi mengejar selisih poin dengan dua rivalnya, yakni Barcelona dan Real Madrid. Namun, tim tamu tentu saja tidak akan memberikan kemenangan begitu saja buat tuan rumah. Kemenangan di laga tandang kali ini wajib diraih tim besutan pelatih Nuno Espirito Santo. Pasalnya, tim hanya selisih satu poin dengan juara bertahan La Liga musim lalu, Atletico Madrid. Di lima pertandingan terakhir, ­Valencia mampu memetik empat kali kemenangan secara beruntun dan hanya menelan satu kali kekalahan. (MTVN/O2)

±


MINGGU, 8 maret 2015

BANDAR LAMPUNG

Dua Pencuri Truk Dibekuk D

UA tersangka pencuri truk Hino di Jalan SoekarnoHatta, Kedaton, dibekuk tim Resmob Polsek Natar di Desa Muaraputih, Natar, Lampung Selatan. Tanpa per­lawanan, kedua tersangka digiring ke Polsek Natar. Setelah diinterogasi, tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Kedaton. Panit 1 Reskrim Polsek Natar Ipda Setyo Budihowo mengatakan tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Kedaton karena tempat kejadian dan pelaporan di Polsek setempat. “Polsek Natar hanya membantu menangkap,” kata Setyo Budihowo.

Jadi modus para tersangka mencuri mobil, lalu dirombak fisiknya atau diubah warnanya oleh BS. Menurutnya, terungkapnya kasus itu bermula dari telepon anggota paguyuban ekspedisi truk yang menghubungi anggota Polsek Natar. “Anggota paguyuban itu mengatakan ada truk yang hilang, kemarin malam, dan diduga ada di Natar,” kata seorang petugas. Kemudian bersama pemilik truk, tiga petugas Polsek Natar mendatangi lokasi di Desa Muaraputih. Ternyata di rumah Slamet ditemukan truk yang hilang itu. Polisi pun menangkap dan menginterogasi Slamet. Kepada petugas, Slamet me­ ngatakan truk itu dititipkan di bengkelnya oleh Basiran dan Subagio. Petugas segera mengejar Basiran di rumahnya, Dusun Mujimulyo, Muaraputih. Tak lama kemudian Basiran dibekuk

di rumahnya. Sedangkan Subagio sudah kabur saat petugas mendatangi rumahnya yang tak jauh dari rumah Basiran. Dari keterangan Basiran, yang mencuri mobil itu Yn dan Mm, warga Kalibalok. “Memang di tempat Slamet banyak bekas ram dan bak truk, dicurigai di situ tempat merombak mobil curian,” ujar seorang petugas. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan dari hasil penyelidikan truk milik Akuen yang hilang itu berada di rumah warga di wilayah hukum Polsek Natar, Lampung Selatan. Selanjutnya petugas membekuk tersangka BS sebagai penampung truk curian. Selain tersangka BS, petugas juga menciduk SB, yang diduga kuat merupakan anggota jaringan pencuri mobil. Dery menjelaskan berdasarkan penyidikan sementara, ke­dua tersangka lebih dua kali mencuri mobil. Modusnya merusak kunci kontak. Kemudian mobil diubah warnanya se­hingga tidak mudah ditemukan. “Jadi modus para tersangka mencuri mobil, lalu dirombak fisiknya atau diubah warnanya oleh BS. Dari pekerjaan itu BS mendapat upah Rp1,2 juta,” ujar Dery, Sabtu (7/3). Dery menambahkan petugas masih mengembangkan penyelidikan kasus ini karena tidak menutup kemungkinan kedua tersangka terlibat pencurian serupa di wilayah hukum polsek lainnya. Perbuatan BS dan SB dijerat berbeda. Sebagai pelaku pencurian dijerat Pasal 363 KHUP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara selaku penadah dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah­an Barang Hasil Curian dengan ancaman 4 tahun penjara. (K2) ahmadamri@lampungpost.co.id

2

BURAS

Era Baru Pemberantasan Korupsi!

Berdasarkan penyelidikan sementara, kedua tersangka lebih dari dua kali mencuri mobil. Modusnya merusak kunci kontak. Kemudian mobil diubah warnanya sehingga tidak mudah ditemukan. Ahmad Amri

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERBAIKI KERUSAKAN JALAN. Pekerja membenahi Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Bandar Lampung, Sabtu (7/3). Sebagian jalan bypass kini sudah mulai rusak, pihak terkait perlu menangani hal tersebut agar tidak membahayakan pengendara.

Polisi Tangkap Wartawan Televisi WARTAWAN televisi lokal Lampung berinisial OP alias Odoy (25) ditangkap anggota Polsek Kedaton atas sangkaan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, Kamis (5/3), sekitar pukul 18.30. Kasus penggerebekan terhadap Odoy sempat disembunyikan sejumlah perwira, baik di Polsek Kedaton maupun Direktorat Narkoba Polda Lampung. Dari Odoy, warga Jalan Dr. Harun, Tanjungkarang Timur itu, petugas menyita satu paket kecil sabu-sabu, satu buah bong atau alat isap sabu, dan uang Rp200 ribu. Hingga kemarin, Odoy masih meringkuk di sel tahanan Polsek Kedaton untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Odoy di­g e­ rebek anggota Reskrim Polsek Kedaton di kontrakan milik Salam, Jalan Pelita Ujung No. 45, Kedaton. Hasil tes urine wartawan itu positif menggunakan sabu-sabu.

Salah seorang perwira menengah di jajaran Direktorat Narkoba Polda Lampung membenarkan penangkapan ter­hadap wartawan televisi lokal itu. Menurutnya, tersangka tersebut berinisial OP, dengan barang bukti satu paket kecil sabu. “Ditangkap kemarin malam (Kamis malam), bagusnya tanya sama Kasat Narkoba,“ kata pria berpangkat ajun komisaris besar polisi itu melalui pesan singkat, Sabtu (7/3). Menurut dia, data tersebut benar adanya, tetapi dia enggan berkomentar banyak. “Tanyanya ke Polresta saja atau ke Polsek Kedaton, saya tidak enak kalau kasih statement, kalau datamu sudah valid tinggal konfirmasi saja,” ujarnya. Terpisah, Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Yustam Dwi Heno mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Menurutnya, belum ada lapor­ an terkait itu. “Tidak ada, saya belum dapat laporan itu, kalau yang di Tanjungkarang Barat iya, saya yang back up, itu pun

yang proses polsek,“ kata Yustam melalui telepon, kemarin. Salah satu petugas Polsek Kedaton membenarkan pe­ nangkapan terhadap Odoy, Kamis malam. “Iya saya de­ ngar ada, katanya wartawan, tapi tidak tahu dari media apa, konfirmasi ke Kapolsek saja “ kata petugas itu. Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar membantah penangkapan itu. Menurut dia, tidak ada penangkapan yang dilakukan anggotanya pada Kamis malam terhadap oknum wartawan berinisial OD. “Enggak ada Mas, saya lagi di luar sekarang, coba tanya di Polresta,“ kata Sukandar melalui telepon, kemarin. Pemimpin redaksi stasiun televisi wartawan tersebut, Jeffry, saat dihubungi Lampung Post melalui sambungan telepon tadi malam, sempat meng­ angkat teleponnya. “Enggak kedengeran suaranya,” kata Jeffry. Ketika dihubungi kembali teleponnya tersambung, tetapi tidak diangkat. (*9/*4/K2)

KPK—Komisi yang telah dilakuPemberantasan kan (post factum). Korupsi—dibenTak ayal, pemtuk karena ke berantasan korupolisian dan psi pun akan lebih kejaksaan diangbanyak dilakukan gap tak mampu lewat penyuluhan memberantas kosistem adminisrupsi. Untuk itu, trasi dan pengaKPK dibuat lebih wasan agar tidak tajam dengan bocor, bukan lagi H. Bambang Eka Wijaya lewat pe­nyadapan berbagai keungdan tangkap ta­ gulan agar mampu menangkap korupsi se- ngan, serta berbagai teknik bagai kejahatan luar biasa— penyelidikan lainnya. Dengan begitu pula, nantinya extraordinary crime! Tapi kini, praktik ketajaman dan pengukuran persepsi korupsi keunggulan KPK itu justru dilakukan lewat jumlah koruptor yang ditangkap. Semakin dituding egosektoral! Era baru pemberantasan kecil jumlah koruptor di­pidana, korupsi pun bisa ditangkap diasumsikan semakin rendah sinyalnya dari arah bicara pula tingkat korupsi. Agar korupsi tampak reda, para penguasa sekarang, KPK tak boleh punya kelebihan ket- media massa juga dibuat ajaman maupun keunggul­an kurang bergairah melakukan dibanding lembaga pe­negak investigative reporting memhukum lainnya. Karena, pem- bongkar korupsi! Caranya, seberantasan korupsi harus tiap ada investigasi pers atas ditangani bersama-sama oleh kasus korupsi tertentu, intel KPK, polisi, dan jaksa. bekerja mencari orang untuk Jadi, wajar jika para ak- membuat pengaduan kepada tivis antikorupsi khawatir, pihak berwajib terkait berita ketajaman KPK juga harus investigasi itu. disesuaikan dengan yang Berdasar pengaduan itu lainnya. Kalau tidak lewat persnya dibuat repot menginpres, juga bisa lewat seleksi hadapi tuduhan membo komisionernya di DPR! corkan rahasia negara atau Kalau betul arah inpres perbankan, yang saksinya KPK seperti dikhawatirkan berat. Hal serupa dilakukan aktivis antikorupsi itu, ke de- terhadap tokoh-tokoh gerapan bukan mustahil korupsi kan antikorupsi yang banyak sebagai kejahatan luar biasa bicara menyudutkan pejabat akan diberantas dengan cara korup atau petugas hukum yang biasa-biasa saja! terkait korupsi! Apalagi kalau benar leRingkas kata, era baru wat inpres itu prioritas pemberantasan korupsi di­ operasional­nya lebih pada khwatirkan seolah-olah negeri pencegahan korupsi di semua ini bebas korupsi. Padahal, instansi pemerintah dan lem- ­realitasnya, rakyatlah nanti­ baga negara, bukan lagi pada nya yang akan menilai sendiri. penindakan terhadap korupsi Selamat datang era baru! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

±

DAERAH

MINGGU, 8 maret 2015

LAMPUNG POST

3

selintas

96 Peserta Ikuti Diklat Perpustakaan

±

SEBANYAK 96 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru di Lampung Tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan pengelolaan perpustakaan. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pendidikan dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) itu digelar di Badan Pendidikan Pelatihan Daerah Lampung Tengah. Kepala Dinas Pendidikan Lamteng Sarjito mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan tambahan pengetahuan terkait pengelolaan perpustakaan secara baik. “Saat ini seluruh tenaga pendidik harus bisa meningkatkan kemampuan. Apalagi perkembangan teknologi saat ini semakin pesat,” kata Sarjito di sela-sela acara diklat, Sabtu (7/3). Saat ini jumlah guru di Lamteng yang mendapat tunjangan profesi sekitar 8.000 orang. “Itu belum ditambah yang sudah lulus pendidikan pelatihan beberapa waktu lalu,” ujarnya. (DRA/D2)

±

Perlebar Jalur Pesisir Pantai Lamsel BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza SZP berencana akan memperlebar jalan di kawasan pesisir pantai di Kecamatan Rajabasa menjadi tiga atau empat jalur. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang datang di kawasan wisata tersebut. Menurut Rycko, banyak manfaat yang bisa didapatkan jika jalan di kawasan pesisir pantai tersebut dapat dilebarkan. “Dengan adanya pelebaran jalan di sini, kemungkinan banyak wisatawan lokal dan mancanegara dapat melakukan kunjungan wisata. Selain itu, pengguna jalan dari Bakauheni ke Bandar Lampung juga dapat diarahkan melintasi jalur wisata ini,” kata Rycko di Lamsel, Sabtu (7/3). Rycko mengaku Pemkab Lampung Selatan akan konsisten mendorong dunia pariwisata di daerah pesisir pantai di sepanjang Kecamatan Rajabasa. (TOR/D2)

KSKP Bakauheni Sita 40 Kg Sirip Hiu

±

KEPOLISIAN Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni menyita 40 kilogram sirip hiu yang diangkut truk ekspedisi milik PT Indah Logistik di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (6/3), sekitar pukul 13.30. Truk yang dikemudikan Rudi Anwar (36), warga Padang Utara, Padang, Sumatera Barat, itu diamankan saat hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. Kepala KSKP Bakauheni AKP Feria Kurniawan mendam­pingi Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki mengatakan hiu termasuk jenis spesies ikan yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Per­ikanan No. 18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus. Ikan jenis ini dilarang untuk ditangkap, diperdagangkan, dikonsumsi, atau disimpan. “Pelanggaran yang dilakukan dapat

dipidana denda paling banyak Rp250 juta,” kata Feria di Mapolres Lamsel, Sabtu (7/3). Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan, sopir truk ter­ sebut tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat yang sah terkait kepemilikan maupun surat angkutan sirip hiu. “Barang bukti tersebut langsung kami limpahkan ke Balai Karantina Ikan Wilayah Kerja Bakauheni untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar mantan Kasat Reskim Polres Lampung Selatan itu. Kulit hiu bisa dimanfaatkan untuk bahan komestik. Sasaran ekspor komoditas tersebut, di antaranya Jepang, Hong Kong, Korea, Yordania, Singapura, Sri Lanka, Australia, dan Tiongkok. Selain menyita sirip hiu, sebelumnya KSKP Bakauheni juga menyita 800 kg daging celeng yang hendak dibawa ke Tangerang, Banten, ­Minggu (1/3). (KRI/D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

TETAP BEROPERASI. Jembatan timbang di Kelurahan Way Urang, Kalianda, tetap beroperasi, Jumat (6/3). Padahal, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyatakan pengoperasian jembatan timbang tersebut ilegal.

Mahasiswa Ditangkap Membawa 2 Kg Ganja Sejak Februari 2015 Polres Lamsel telah mengungkap 32 kasus narkoba. Barang bukti yang disita yakni ganja seberat 121 kg dan 10,6 kg sabu. Perdhana Wibysono

D

UA mahasiswa asal Bogor, Jawa Barat, Chandra Setiawan (21) dan Gamal Rahmani (21), dibekuk Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan. Keduanya kedapatan membawa ganja seberat 2 kg saat dilakukan pemeriksaan di Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni, Kamis (5/3), sekitar pukul 23.00. Kedua mahasiswa yang baru selesai berlibur di Aceh itu menumpang bus ALS BK-7091 -YF jurusan Medan—Jakarta. Sebelumnya mereka menggunakan travel dari Aceh ke Medan. “Keduanya warga Bogor. Mereka ke Sabang, Aceh, untuk liburan dan pulangnya membeli ganja untuk oleholeh dan titipan temannya,” kata Kasat Narkoba Polres

Lamsel Iptu M Rhobby Syahferry, saat ekspos di Mapolres Lamsel, Sabtu (7/3). Dari pengakuan kedua tersangka, kata Rhobby, barang haram itu mereka beli dua kali.

Mereka ke Sabang, Aceh, untuk liburan. Pulangnya membeli ganja untuk oleh-oleh dan titipan temannya. Iptu M Rhobby Syahferry Kasat Narkoba Polres Lamsel Pertama untuk dipakai sendiri dan kedua merupakan titipan teman-temannya di Bogor. “Ganja itu mereka dapatkan di Lhoksumawe. Pengakuan mereka barang haram itu dibeli

Rp1,25 juta,” kata Rhobby. Mantan Kasat Narkoba Polres Metro itu menjelaskan ganja yang dibawa para pelaku dibungkus dalam empat kantong plastik. Dua bungkus di dalam tas ransel milik Chandra dan dua lainnya di tas Gamal. “Pada saat pemeriksaan di SI, tas tersebut berada di bawah kursi bus yang mereka tum­ pangi,” ujarnya. Menurut Rhobby, keduanya akan dijerat Pasal 111 Ayat (2) dan Pasal 114 UndangUndang RI tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Ia menjelaskan sejak Februari 2015 Polres Lamsel telah mengungkap 32 kasus narkoba. Barang bukti yang disita yakni ganja seberat 121 kg dan sabu seberat 10,6 kg. “Sementara dari semua kasus ada 50 tersangka yang sudah kami amankan,” kata dia. (D2)

±

perdhana@lampungpost.co.id

Badan Usaha Muhammadiyah Diminta Tekan Kemiskinan

±

KETUA Umum Muhammadiyah Din Syamsudin meminta badan usaha Muhammadiyah harus bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Termasuk ikut berkiprah dalam menekan kemiskinan. Menurut Din Syamsudin, keberadan Badan Usaha Muhammadiyah di Kota Metro yang terus berkembang dan meng­ alami kemajuan yang signifikan harus pula diimbangi dengan kontribusi terhadap masyarakat sekitar, terutama ikut menekan angka kemiskinan. “Badan Usaha Muhammadiyah harus ikut bertanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Din, saat meresmikan Muhammadiyah Business Center di Iringmulyo, Metro Barat, Kota Metro, Sabtu (7/3).

±

Din berharap pembangunan pusat bisnis di Metro ke depan dapat terus berkembang. “Bangun Muhammadiyah Business Center yang banyak di Metro,” kata dia. Ketua Muhammadiyah Me­ tro M Daud Syidik menambahkan business center tersebut merupakan bukti kesungguh­ an Muhammadiyah dalam melakukan gerakan-gerakan dakwah dan pembaruan. Sementara itu, Direktur PT Metro Solar Investama Ali Musyafa mengatakan keberadaan Muhammadiyah Business Center selain dapat memperluas sarana dakwah, juga sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah memba­ ngun kemajuan ekonomi dan membantu menekan angka kemiskinan. (CAN/D2)

CMYK

±

±

±


MINGGU, 8 MARET 2015

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

LAMPUNG POST

4

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Nego

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU 8 MARET 2015

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMATEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK menerima cuci AC, repair AC, b/p AC, jasa pasang AC baru & seken, jual baru/seken, mesin cuci. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

DICARI AGEN Dic ari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479

Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 6042 LS, Noka. MH354P20FEJ077119, Nosin. 54P-1077089, an. Maryanus STNK BE 6486 EA, Noka. MH31KP001CK244943, Nosin. 1KD-247369, an. Eni Ernawati

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL ARIL terima panggilan pijat tradisional, refleksi, dll. Hub. 0896.8735.7221 NINDA MASSAGE. TERIMA MASSAGE/LULUR, BISA DIPANGGIL. HUB. 0852.6969.0554. PIJAT TRADISIONAL mnghilngkn Gumpalan Angin,Urat Kaku/Kejepit, Keseleo, Pegal2, Menghilngkn Keputihan Hub. Ibu Juminah 0821.7743.7271

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888.

Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks. Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721474710, 0851.0040.4888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

Peluang Usaha, invest dana anda, biarkn km yg brkrja & pantau prkmbangan profit harian dr hp anda. Kontrak 99hr, E-TRADE CLUB INDONESIA. Prshaan Multinasional Amerika, Legal. Ayo brgabung, Hub. 021-56149016/ 0853-82879309 (WWW.TRADEIDR.COM)

PENDIDIKAN PRIVAT PRIVAT PROFESI guru dtng krmh, smua pljran, TK, SD, SMP, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 0721.7503131/ 0856.5895.7909/ 0813.6915.2541 profesional,sabar dan siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN Khusus pilkada banner 13rb/ mtr, spanduk kain 10rb/mtr, knma60/ lbr, kaos 10rb/bh. Melayani seluruh Indonesia. GRATIS ongkir. Hub. 0811.723.2254 WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

PLAFON

TOKO-toko

PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA alat alat Jual alat, jual bensin pertamina praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723

PROPERTY FURNITURE CV SIGER JATI, menerima pesanan segala macam meubel ukir Jepara & menyediakan acsesories ukir Jepara dgn kualitas terbaik. Hub. 0821.8640.2266-0821.8640.2277, Jl. May.Jend raycudu Perum Korpri Blok B6

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL

Perumahan subsidi & non subsidi (type cluster) 100% murah, angs. 800rb (subsidi) & 1,6 Jt-an (non subsidi) lks tengah kota, bonus TV LED 32”, AC, kulkas, kursi minimalis. Hub. Enggi 0852.6904.9222 Pin 292AC7AE Semua bisa punya rumah. Dibuka Perumahan Subsidi Wilyah Lampung bisa tanpa DP. Hub. Trian 0823.7253.3321 Pin BB 51D3B2D6 www.sigerproperty.com. Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0823.8071.8383 Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234

Dijual cepat, kos2an, 9 Kmr, SHM, lok. STKIP Duren Payung tkp, Hrg. 450 jt nego Hub. 0812-7973335 tnp prntara

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0812.2472.6488 Pin. 73F34217

Dijual cepat kos2an 22 kmr, SHM, lok. Unila, perum Griya Kencana, Hrg. 1 M nego tnpa prntara, Hub. 0812-7973335

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0878.9907.3708 Pin. 7565B48D.

PERUMAHAN TAMAN SUROPATI ESTATE menawarkan bbrp type 120/170, 90/150, 60/150 m2 Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. minat hub. Hendra, 0813.7330.9035 Pin 705EDF2F. Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

Dijual rmh siap huni di Jagabaya 2, LT 450 m, 5 KT, 3 KM, listrik 1300 Hub. 0853.7926.2536

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0853.6789.0940 Pin. 75203995. Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Ikshan 0812.7222.0234

Dijual rumah LT. 375 m2, 3 KT, 4 KM, 1 KP, Jl. Dr. Harun 2 Gg. Hj. Agus Salim No. 25E, Telp. 0819.699.977 / 0853.7711.2098

NO SMS

RACUN API DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365.

RumaH dijual Dijual Rumah LB/LT 55/240, Perum Gunung Madu, Tanjung Seneng Hub. 0852.1912.5800

TANAH dijual Dijual tanah luas 200m2, Shm, PEMANGGILAN NATAR Hub. 0853.7889.2048 Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/082 2.2598.8387

Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara

Djl rmh cck utk investasi & hunian, brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego

Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590

Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560

Jual tanah Ls 9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

Ruko Dijual Ruko di Bukit Kencana, Hrg. 1,5 M, 35 jt/thn, Ls. 5x16, 3 Lt, S.Bor, dkt Giant,Indomrt,Alfa Hub. 0811.1777.192/0878.8810.0080

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

RUKO OVER KONTRAK OvEr kntrk - ruko 2 lt di kmpl Ruko Bumi Asri Jl. Ridwan Rais, kdamaian, pssi hook strtgs, eks. Coca-Cola, sblh ATM BCA, LB 208m2, 2 lntai fslts lgkp, hrg. Nego Hub. 0811.727950/0811.2132.130

Dijual rumah permanen Jl. Pulau Raya Blok 1 No. 9 Way Kandis BNdl, LT 205 m2, LB 100 m2. Hub. Tommy 0811.106005, Levy 0821.867.06037

Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505. Djl Tnh, 30.000m , di pntai laut, Pd.Cermin Punduh,hrg. Rp. 40.000/m cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815.4088.5590. 2

Tnh Ls. + 3.000m, AJB, Lok. Jl. Surami Tegalsari-Sidodadi Asri, 200m dr PT. Sugar Labinta Hub. 0813.7950.1725

TANAH KAVLING Dijual kavling villa 400 m2 view laut & pegunungan, cash 200 Jt, bisa diangsur DP 50% sisa bisa 3 th, terima SHM. Hub. 0812.7222.0234.

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun kelapa sawit Ls.9 Ha, SHM, Lok. Desa Sukapura kec. Sragi-Lamsel Hub. 0813.7950.1725.

LAMPUNG POST

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

toko kue Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar, kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898.

5

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

LOWONGAN Dibutuhkan staf Adm P/W Single min. SMK/SMEA Akutansi krm lmrn ke Jl. Arief Rahman Hakim No.28 B. Lampung D bthkan kryawan toko M i n . M T S / S M P, L a k i 2 Te l p. 0812.7913.2723/0858.4131.5176

LOWONGAN

Kami Perusahaan yang sedang Berkembang membutuhkan segera: 1. KEPALA ACCOUNTING

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl. Tembesu no.8 campang raya bdl

Membutuhkan utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, P/W min.1725th, SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke THE BEST MOTOR Jl. P.Senopati Jati Mulyo Hub. ADI 0821.3917.4695

Berpengalaman, pendidikan S1, Bisa pajak dan akunting

2. PROGRAMMER

Berpengalaman, D3/S1 Komputer

3. TUKANG LAS & KENEK Berpengalaman

Kirim CV dan Lamaran Lengkap ke :

PO BOX 1003 BDL 35000

LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant, nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova, Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL DAIHATSU

Daihatsu Xenia Xi, 1300cc, Deluxe, 2011 Silver, BE Kodya Hp. 0812.7305.4516 HONDA CITY Z’01, Abu2 Met, Sound System, Dp 35 jt angs. 20 x 2.474 rb. Hb. 0812.7902.9666 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

SUZUKI JIMNY KATANA’1990, Blitz 6speed, BE, ban Gigi Savero , hrg. 39jt Ng Hub. 0812.7937256 TOYOTA Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888

Daihatsu Terios TX Elegant,2007 Silver, BE Kodya an. Sendiri Hp. 0813.6941.3322 Granmax PU DP 8,5jt-an angs. 2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub. 0812.791.4672

Jual mbl Suzuki Baleno, thn 2005, Silver, pjk baru, kondisi OK, Ban baru, Hub. 0822.8025.2828/0896.3415.279

INNOVA G’05, Hitam, bensin, manual, km rendah, AC dingin, mulus, pemakai, nego. Hub. 0878.9974.8569

MOTOR Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048 New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067 ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR, melayani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.


±

±

CMYK

GLOBAL

minggu, 8 maret 2015

±

±

± LAMPUNG POST

Bareskrim Perkarakan Komnas HAM PENYIDIK Bareskrim Polri yang menangani kasus Wakil Ketua nonaktif KPK Bambang Widjo­ janto melaporkan Komnas HAM ke Polda Metro Jaya. Langkah tersebut ditempuh setelah Kom­ nas HAM tidak menggubris so­ masi para penyidik Bareskrim. Somasi yang dimaksud, ber­ dasarkan keterangan kuasa hukum penyidik Bareskrim, Frederich Yunadi, ialah menge­ nai tuntutan permintaan maaf atas tuduhan dan fitnah karena melakukan pelanggaran berat saat menangkap Bambang. “Somasi dikirim pada 8 Fe­ bruari. Batas jawaban atas somasi 3 x 24 jam. Ini sampai sebulan tidak ada tanggapan dan lewat dari batas somasi saya sudah sampaikan ke para penyidik dan mereka sudah melapor ke Polda Metro Jaya,” kata Frederich, Sabtu (7/3). Dalam laporan itu, Komnas HAM disangkakan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Penghinaan, lalu Pasal 27 jo Pasal 47 UndangUndang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Frederich mengatakan selain karena melakukan pencemaran nama baik, penyidik juga mem­ persoalkan hasil penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM terkait penanganan kasus Bam­ bang yang dipublikasikan di me­ dia massa. Seharusnya Komnas HAM hanya menyampaikannya ke pimpinan Bareskrim. Pembocoran hasil penyelidi­ kan itu, sambung Frederich, melanggar Pasal 87 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Komnas HAM. Dalam Pasal 87, anggota Komnas HAM seharusnya bisa menjaga rahasia yang diperoleh dari kedudukannya sebagai bagian lembaga. Ia juga menyampaikan rasa penyesalannya secara pribadi selaku advokat kepada Komnas HAM yang tidak bereaksi cepat menanggapi somasi yang diaju­ kan. “Mutu lembaga bisa terlihat dari sikapnya. Saya yang sam­ paikan somasi malah dianggap angin lewat,” ujar Frederich. Menanggapi itu, Komnas HAM menanggapinya tidak masalah. “Silakan saja. Kami siap,” ujar komisioner Komnas HAM, San­ dra Moniaga, Sabtu (7/3). (MI/U2)

6

selintas

PLO Desak Kerja Sama Israel Dihentikan PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas didesak untuk meng­ hentikan kerja sama keamanan. Desakan ini dilontarkan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Seperti diketahui sebelumnya, Israel menahan pajak pendapat­an rakyat Palestina yang sangat dibutuhkan. Hal itu dilakukan Negara Yahudi itu setelah Otoritas Palestina meng­ umumkan akan berusaha bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). PLO menyerukan Presiden Abbas menghentikan kerja sama keamanan dengan Israel. Langkah itu bisa dikatakan sebagai tindakan balasan atas langkah Israel membekukan pajak pendapatan Palestina. Dewan Sentral PLO menyampaikan rekomendasi ini pada Kamis (5/3), setelah melangsungkan pertemuan selama dua hari. Dewan Sentral mengatakan Israel tidak mematuhi ke­ sepakatan yang ditandatangani kedua pihak. Demikian diberi­ takan VOA Indonesia, Sabtu (7/3). (MI/U2)

±

Rusia Tangkap Dua Pembunuh Oposisi n MI/ANGGA YUNIAR

DISKUSI DEADLOCK AHOK. (Dari kiri) Anggota DPRD DKI Jakarta F-Gerindra Mohammad Sanusi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana, dan moderator Pangeran Ahmad Nurdin, saat diskusi polemik bertajuk Deadlock Ahok di Jakarta, Sabtu (7/3). Haji Lulung mengapresiasi kemunculan #SaveHajiLulung yang menjadi trending topic nasional dan dunia di Twitter. Hastag itu muncul setelah adanya konflik perang mulut antara DPRD DKI dan Gubernur DKI Jakarta Ahok dalam sidang mediasi terkait adanya dana siluman RAPBD DKI di Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp12,1 triliun.

Tiga Nama Berebut Ketua DPD PDIP Pemilihan ketua DPD diupayakan dengan musyawarah mufakat. Tapi jika tidak tercapai diserahkan kepada DPP. EKA SETIAWAN

P

DI Perjuangan Lampung hari ini menggelar kon­ ferensi daerah (konfer­ da) untuk memilih ketua DPD periode 2015—2020 di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Ada tiga kandidat kuat yang bakal bersaing menjadi orang nomor satu di partai besutan Megawati itu. Panitia Konferda IV DPD PDIP Lampung Watoni Nur­ din mengatakan agenda be­ sar tersebut akan dihadiri Ketua DPP PDIP Nusirwan Sujono dan Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah. Ada tiga nama dari 14 calon ketua yang direkomendasikan DPP menjadi ketua DPD. Namun, nama-nama itu baru diketahui saat agenda pemilihan. “Pak Nusirwan dan Ahmad Basarah besok (8/3) baru akan mengeluarkan amplop yang masih tersegel berisi tiga orang calon ketua yang mendapat re­

komendasi,” kata Watoni, saat dihubungi, tadi malam. Watoni menjelaskan konfer­ da dibuka pada pukul 10.00 di Hotel Emersia. Dalam konferda ini, selain menentukan ketua DPD, juga akan membahas tentang program kerja serta usulan program kerja ke kon­ gres. Terkait proses pemilihan, ketua nantinya akan dilakukan

Untuk tahu siapa tiga orang itu besok (hari ini), karena memang enggak ada informasi. secara musyawarah mufakat. Pihaknya berharap dalam konferda pernak-pernik per­ bedaan tidak sampai memicu konflik. “Sampai detik ini dina­ mika masih terjadi dalam konteks masing-masing pu­ n ya p a n d a n g a n p r o s p e k

ke depan. Itu sesuatu yang baik,” ujarnya. Wakil Ketua DPD PDIP Lam­ pung itu menegaskan seluruh kader mengingkan proses pemilihan ketua DPD dengan musyawarah mufakat. Na­ mun, jika hal itu tidak terjadi, pihaknya menyerahkan sep­ enuhnya kepada DPP. “Kalaupun tidak terjadi, kami serahkan sepenuhnya pada DPP yang hadir, yang memang sudah diberi amanah oleh ketum,” kata Watoni yang juga salah satu calon ketua DPD PDIP Lampung itu. Calon ketua DPD PDIP Lam­ pung, Mukhlis Basri, mengung­ kapkan dirinya juga belum mengetahui siapa saja tiga nama yang akan direkomen­ dasikan DPP menjadi calon ketua PDIP Lampung. “Untuk tahu siapa tiga orang itu be­ sok (hari ini), karena memang enggak ada informasi,” kata Mukhlis, tadi malam. Namun, sebagai salah satu kandidat, Bupati Lampung Barat itu berharap bisa lolos tiga besar. Dia juga menegas­ kan jika nanti menjadi salah

PIHAK berwenang Rusia menahan dua orang yang diduga terkait dengan pembunuhan lawan politik Presiden Vladimir Putin. “Dua orang yang ditangkap adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev. Mereka sudah ditahan saat ini,” ujar Direktur Intelijen Rusia (FSB) Alexander Bortnikov, Sabtu (7/3). “Presi­ den Putin sudah diinformasikan mengenai penangkapan ini,” ujar Bortnikov. Boris Nemtsov ditembak mati saat berjalan di sebuah jembatan yang tidak jauh dari Istana Kremlin. Saat kejadian berlangsung, pria berusia 55 tahun itu tengah bersama kekasihnya. Tiba-tiba saja ada pelaku bersenjata yang melepaskan tem­ bakan ke arah Nemtsov hingga delapan kali. Sementara kekasih Nemtsov selamat tanpa menderita luka. Kematian Nemtsov membuat Putin geram. Dia berjanji akan melakukan apa pun untuk menyeret pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Nemtsov. (MI/U2)

satu dari tiga calon, siap ber­ musyawarah untuk mufakat sesuai SK 066 dan 067. Jika tidak tercapai mufakat akan dikembalikan kepada forum konferda. Bila tidak juga men­ capai mufakat, tentunya ter­ jadi deadlock. Dengan begitu, harus diambil alih DPP. “Nah DPP nanti yang akan menentukan siapa. Kalau saya sebagai kader harus taat de­ ngan aturan,” ujarnya. Slain Oedin, Watoni, dan Muklis ada nama lain yang me­ menuhi syarat dan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai ketua DPD PDIP Lampung di Hotel Grend Kanaya, Medan, Sumatera Utara, Senin (16/2). Mereka adalah Tulus Purno­ mo, Mingrum Gumay, Yanuar Irawan, Bustami Zainudin, Ismayatun, Sudin, Nurhasan­ ah, Bambang Suryadi, Zainal Abidin, Dahlan Sulaiman, Syamsul Hadi, Dadang Sumpe­ na, Edi Rusdianto, Wirta Jaya Putra, Kadek Suwartika, dan Musholi. (UIN/R5)

±

ekasetiawan@lampungpost.co.id

±

±

OTOMOTIF

±

CMYK

±

±


±

CMYK

minggu, 8 MARET 2015

±

OLAHRAGA

± LAMPUNG POST

7

KEMBALIKAN BOLA. Pasangan ganda Indonesia, David Agung Susanto (kiri) dan Christopher Rungkat (kanan), mengembalikan bola saat bertanding melawan ganda Iran, Anoosha Shahgholi dan Amirvala Madanchi, pada babak pertama kualifikasi Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania di lapangan utama Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Sabtu (7/3). Indonesia menang atas Iran dengan skor 3-0 dengan sisa dua pertandingan nomor tunggal.

±

±

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

SMA Adiguna Juara BFC 2015 SMA Adiguna berhak atas piala bergilir Business Futsal Competition (BFC) Cup 2015 dan uang pembinaan. Firman Luqmanulhakim

T

IM futsal SMA Adiguna Bandar Lampung men­ jadi raja di GOR Saburai setelah menjuarai dua turna­ men futsal kategori SMA di Ban­ dar Lampung. Usai memegang tampuk juara turnamen futsal Penjas Universitas Lampung, kini SMA Adiguna menjadi juara BFC Cup 2015 yang digelar HMJ Administrasi Bisnis FISIP Unila. Bermain di hadapan ratus­ an suporter, SMA Adiguna menang telak atas lawannya SMAN 12 Bandar Lampung di final dengan skor 7-0. Sejak peluit babak pertama, tim futsal Adiguna yang diarsiteki Irwandi langsung mengambil inisiatif penyerangan. Trio Adji Surya, Alvian Syukur, dan Anggi Marandika mampu

mengobrak-abrik pertahanan SMAN 12. Pada 10 menit awal pertandingan Adiguna sudah memimpin laga 3-0 melalui sepak­an Rio Saputra, Febri Mu­ lia, dan Anggi Marandika, sekali­ gus menutup babak pertama. Pada babak kedua, SMAN 12 mencoba bangkit. Namun, kurangnya koordinasi antar­ pemain justru membuat dua peluang serangan balik diman­ faatkan lawan menjadi dua gol. Adji mencetak gol-gol tersebut sehingga skor berubah 5-0. SMAN 12 yang mentalnya su­ dah turun kembali kebobolan melalui dua gol yang dicetak Alvian Syukur lewat aksi in­ dividunya, skor 7-0 menutup laga. “Kami akan terus ber­ usaha konsisten dan melan­ jutkan tren positif di kejuaraan tingkat SMA,” kata salah satu

pemain SMA Adiguna, Alvian. Pelatih tim futsal Adiguna, Ir­ wandi, tak menyangka timnya bisa menang dengan skor besar di laga puncak. “Walaupun su­ dah unggul dengan skor cukup jauh, para pemain tetap ber­ main dengan baik untuk men­ cetak gol, tanpa meremehkan lawan,” kata Irwandi. Dengan hasil ini, SMA Adiguna berhak atas piala bergilir BFC Cup 2015 dan uang tunai Rp2,5 juta.

BKP FC Taklukkan UICL Di final kategori umum, tim BKP FC yang diperkuat kapten Andriansyah Agustin menang atas United Indonesia Chapter Lampung (UICL) dengan skor 4-1. Adom, sapaan akrab An­ driansyah Agustin, mencetak dua gol di babak pertama mela­ lui tendangan keras yang tak mampu dibendung Wondo. Pada babak kedua, UICL bang­ kit dan memperkecil ketinggalan lewat gol yang tercipta melalui

Iman Oky. Namun, kelelahan yang mendera para pemain membuat UICL tidak sanggup meladeni permainan lawan. Andrew dan Akbar mencetak gol untuk me­ mastikan kemenangan BKP FC atas UICL dengan skor 4-1. Dengan hasil ini BKP berhak atas trofi bergilir BFC Cup 2015 dan uang pembinaan sejumlah Rp3 juta. Sedangkan UICL mem­ bawa trofi dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Sedangkan pia­ la suporter terbaik jatuh kepada pendukung Setan Merah yang dari hari pertama setia mendu­ kung tim futsal komunitasnya. Laga final sekaligus penu­ tupan turnamen dimeriahkan penampilan dari the best modern dance yang diraih SMKN 4 Bandar Lampung. Acara ditutup dengan atraksi lampu dan kem­ bang api yang dipersembahkan panitia HMJ Administrasi Bisnis Unila angkatan 2014. (*9/O2) firman@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


SEPAK BOLA

MINGGU, 8 maret 2015

Tevez Ingin Kunci Kemenangan

beIn Sport 1, Minggu (8/3), Pukul 23.00 WIB

PENYERANG Juventus, Carlos Tevez, menginginkan timnya segera memastikan titel Seri A dan menjauh secepat mungkin dari klub rival, AS Roma. Juve beberapa kali gagal memaksimalkan raihan dalam sejumlah laga terakhirnya di Seri A, dengan tiga hasil seri dan dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Di giornata ke-26 Bianconeri akan menghadapi Sassuolo, Selasa (10/3). Apalagi di tengah pekan Juve juga baru kalah 1-2 dari Fiorentina dalam partai leg pertama semifinal Coppa Italia. Nyonya Tua sejauh ini memuncaki klasemen Seri A dengan 58 poin, unggul 9 poin dari AS Roma di posisi dua. Tevez ingin selisih itu bisa terus membesar agar titel bisa segera diamankan. “Sembilan poin keunggulan atas Roma tidaklah cukup untuk membikin kami bisa bersantai. Kami harus mempercepat laju dan memastikan scudetto sesegera mungkin,” kata dia. (MTVN/O2)

Rekor Pertemuan 11 Apr 2012 Liga Primer Blackburn 2–3 Liverpool 26 Des 2011 Liga Primer Liverpool 1–1 Blackburn 6 Jan 2011 Liga Primer Blackburn 3–1 Liverpool 24 Okt 2010 Liga Primer Liverpool 2–1 Blackburn 28 Feb 2010 Liga Primer Liverpool 2–1 Blackburn n AP/JON SUPER

Lima Laga Terakhir Liverpool 5 Mar 2015 Liga Primer Liverpool 2–0 Burnley 1 Mar 2015 Liga Primer Liverpool 2–1 Man City 27 Feb 2015 Liga Eropa Besiktas 1–0 Liverpool 22 Feb 2015 Liga Primer Southampton 0–2 Liverpool 20 Feb 2015 Liga Eropa Liverpool 1–0 Besiktas

Prakiraan Pemain

Prakiraan Pemain

Liverpool (3-4-3) 22-Mignolet, 23-Can, 37-Skrtel, 6-Lovren, 31-Sterling, 14-Henderson, 24-Allen, 18-Moreno, 20-Lallana, 15-Sturridge, 10-Coutinho Pelatih: Brendan Rodgers

Blackburn (4-4-2) 30-Steele, 2-Henley, 23-Henry, 4-Kilgallon, 3-Spurr, 19-Taylor, 17-Williamson, 25-Spearing, 12-Marshall, 11-Rhodes, 9-Brown Pelatih: Gary Bowyer

Conte Pernah Tolak Tawaran MU

Lima Laga Terakhir Blackburn 5 Mar 2015 Championship Sheffield 1–2 Blackburn 28 Feb 2015 Championship Bournemouth 0–0 Blackburn 25 Feb 2015 Championship Blackburn 1–2 Norwich 21 Feb 2015 Championship Blackburn 1–1 Blackpool 18 Feb 2015 Championship Cardiff 1–1 Blackburn

Jordan Henderson n AFP/PAUL ELLIS

Arsenal Kehilangan Gabriel ARSENAL harus kembali kehilangan pemainnya karena cedera. Bek anyar, Gabriel Paulista, terpaksa hanya bermain 37 menit sebelum ditarik keluar saat Arsenal menang 2-1 atas Queens Park Rangers pada laga Liga Primer, tengah pekan kemarin. Alhasil, Gabriel bakal melewatkan laga-laga penting se­ perti kontra West Ham United pada ajang Liga Primer, lalu laga perempat final Piala FA melawan Manchester United, dan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang AS Monaco. Sangat disayangkan, sebelum cedera Gabriel tengah menikmati rasanya menjadi pemain inti setelah dibeli pada bursa transfer Januari lalu dengan banderol 11 juta poundsterling. “Gabriel mendapat cedera ringan pada hamstring dan akan absen dua sampai tiga pekan, ini artinya dia tidak bisa bermain akhir pekan ini kontra West Ham dan Monaco, tapi setelah itu dia harusnya bisa bermain lagi,” kata pelatih Arsene Wenger. Tim Meriam London itu memang sering diterpa badai cedera pemain, terutama di waktu-waktu krusial seperti saat ini. Selain Gabriel, masih ada Jack Wilshere, Mathieu Flamini, Mikel Arteta, Mathieu Debuchy, dan Abou Diaby yang berurusan dengan cedera. S e m e nt a r a i t u, A r s e n a l akan menyambangi MU di babak perempat final Piala FA di Old Trafford, Selasa (10/3). Tampil tandang jelas me ­ nyimpan tekanan ter­sendiri untuk anak-anak London. Apalagi pertemuan terakhir berakhir dengan kekalahan, kala jumpa di Liga Primer. Meski demikian, Wenger akan mencoba bermain terbuka dan menguasai bola sembari mencari kemungkinan men­ cetak gol cepat. Wenger tak menutup kemungkinan mengubah pendekatan tergantung dari jalannya pertandingan. Andai bisa mencuri gol, sangat terbuka peluang Arsenal tampil lebih defensif. (MTVN/O2)

Rodgers Inginkan Trofi Piala FA Sergi Aguero

Piala FA jadi satu-satunya kesempatan bagi Liverpool untuk meraih trofi. Soni Elwina

M

ENGHADAPI Blackburn Rovers di babak perempat final Piala FA, Liverpool akan tampil maksimal. Sang manajer, Brendan Rodgers, menegaskan timnya tak akan menganggap enteng lawan dan bakal berjuang habis-habisan. Apalagi, Rogers sudah menjalani tahun ketiganya melatih Liverpool. Namun, belum satu pun trofi yang berhasil dipersembahkannya. Saat ini lini belakang Liverpool dalam beberapa pertandingan semakin membaik. Hal itu pun membuat Rodgers mengaku terkesan dengan yang dilakukan para pemain lini pertahanan The Reds. Barisan belakang Liverpool sejak musim lalu memang menuai sorotan tajam dari banyak kalangan. Bagaimana tidak, dari lima pertandingan awal di Liga Primer musim ini saja, Steven Gerrard dkk. sudah harus mengalami tujuh kali gawangnya kebobolan.

Namun, kondisi pertahanan Liverpool membaik dalam beberapa laga terakhir yang dilalui mereka. Pasalnya, dari tiga laga teranyar The Anfield Gank, mereka hanya mengalami satu kali kebobolan kala menghadapi Manchester City. Hal itu cukup membuat Rodgers tersenyum lebar melihat perbaikan penampilan para beknya. Rodgers direkrut Liverpool dari Swansea City pada 1 Juni 2012. Di musim perdananya, pelatih asal Irlandia Utara itu hanya mampu mengantar The Reds finis di urutan tujuh klasemen akhir Liga Primer. Memasuki musim kedua, dia mulai menunjukkan kebolehannya. Liverpool mampu bersaing di papan atas, bahkan hampir jadi juara andai mampu tampil lebih konsisten di akhir-akhir kompetisi. Meski demikian, tampil sebagai runner-up Liga Primer dan mengantar Liverpool kembali berlaga di Liga Champions, cukup memuaskan manajemen klub sehingga

ia dipertahankan. Kini, memasuki musim ketiganya, Rodgers tentunya diharapkan bisa memberikan sesuatu yang lebih. Manajemen dan fan tentunya sudah rindu untuk kembali melihat timnya berjaya di sebuah ajang. Rodgers menyadari hal itu. Untuk itu, dia akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih trofi perdananya untuk The Kop pada musim ini.

Saya ingat musim lalu kami ketinggalan sembilan poin dari Chelsea dengan tiga laga simpanan dan kami merasa wajib memenangi semuanya. Trofi Liga Primer sepertinya sulit didapat lantaran saat ini Liverpool masih tercecer di urut­an lima, dan terpaut 12 poin dari Chelsea di puncak klasemen dengan sisa 10 laga. Trofi FA pun menjadi tar-

get yang paling mungkin bisa direalisasik a n L iv e r pool. Sedang di saat bersamaan, mereka juga sedang memburu tiket Liga Champions. “Blackburn akan datang dan mencoba membuat segalanya sulit untuk kami. Kami akan memberikan mereka respek yang sama seperti yang kami berikan pada Manchester City atau tim-tim lainnya,” kata Rodgers. Menurut Rodgers, yang mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Manuel Pellegrini di kursi manajer Manchester City ini, selain mencoba terus masuk ke empat besar liga, di Piala FA, Liverpool juga akan berjuang maksimal untuk meraih trofi. Di Liga Primer, Liverpool kini menempati posisi lima dengan nilai 51 dari 28 pekan. Mereka tertinggal dua poin dari Manchester United di tangga keempat. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

Muenchen Tim Paling Produktif BAYERN Muenchen menjadi tim yang paling produktif di Bundesliga musim ini. Muenchen sangat superior dalam beberapa pertandingan terakhirnya. Meski demikian, pelatih Pep Guardiola masih menuntut perbaikan dari timnya saat menyerang. Tiga pertandingan ter­akhir di Bundesliga dimenangi Muenchen dengan skor telak. Muenchen berturut-turut mengalahkan Hamburg (8-0), Pa­ derborn (6-0), dan Cologne (4-1). Itu berarti Muenchen mencetak 18 gol dalam tiga pertandingan, atau enam gol per laga. A r j e n Ro b b e n m e n j a d i penyumbang gol terbanyak dalam tiga laga itu dengan lima gol. Lewandowski dan Franck Ribery berturut-turut

menyusul dengan empat dan tiga gol. Hingga pekan ke-23, Thomas Mueller dkk. sudah mencetak 63 gol. Mereka unggul hingga 10 gol dari Wolfsburg yang menjadi tim paling produktif kedua. Namun, catatan itu tak lantas membuat Guardiola berpuas diri. Pelatih asal Spanyol itu menilai timnya masih harus memperbaiki serangannya. “Kami harus lebih baik dalam menyerang. Dalam bertahan, kami sangat tangguh, lawan punya sangat sedikit peluang melawan kami,” kata dia. Muenchen saat ini masih menguasai klasemen Bundesliga dengan 58 poin dari 23 laga, unggul delapan angka dari Wolfsburg yang ada di peringkat kedua. (MTVN/O2)

8

selintas

Siaran langsung

n AFP/OZAN KOSE

LAMPUNG POST

PELATIH Timnas Italia Antonio Conte mengklaim pernah didekati Manchester United. Kejadian itu terjadi ketika MU sedang mencari pelatih baru untuk mengisi kekosongan sepeninggal David Moyes pada musim panas lalu. “Saya ingin mengubah Azzuri menjadi sebuah tim. Saya ingin bekerja, meskipun saat ini saya melakukan sangat sedikit pekerjaan yang sebenarnya di lapangan,” kata Conte. Wajar MU tertarik menggaet Conte. Sebagai pelatih, prestasinya cukup mentereng. Di Juventus, pelatih berusia 45 tahun itu telah memenangkan tiga gelar Liga Italia dan dua trofi Coppa Italia. (MTVN/O2)

Pogba Sudah Sepakat Hengkang ke PSG GELANDANG Juventus, Paul Pogba, dikabarkan sudah menjalin kesepakatan d e nga n Pa ris Saint-Germain. Setidaknya itu yang ramai dibicarakan oleh media-media asal Prancis, Jumat (6/3). Pogba diklaim akan meninggalkan Juventus dan segera berseragam PSG musim depan. Isu itu seolah memperkuat ucapan agen Pogba , Mino Raiola , sehari sebelumnya. Ketika itu Raiola mengatakan Pogba sudah siap pindah ke klub yang berani memberi tawaran gaji selangit. Kebetulan, PSG dengan dana melimpah menjadi salah satu klub yang bisa memenuhi n AFP/OLIVIER MORIN syarat yang diinginkan Raiola. Le10Sport menjadi media pertama yang membeberkan transfer Pogba. Mereka melansir mantan gelandang Manchester United itu sudah sepakat secara lisan dengan PSG untuk dibayar sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp141 miliar per tahun. Jika bayaran itu benar, Pogba berarti mengalami peningkatan gaji sebanyak dua kali lipat. Maklum, di Juventus Pogba “hanya” dibayar 4,5 juta euro per musim. (MTVN/O2)

Rooney Tetap Striker Terbaik Inggris WAYNE Rooney masih menjadi penyerang terbaik yang dimiliki Inggris, meskipun musim ini ia tak bermain di posisi biasanya sebagai seorang striker. Menurut Andy Cole, posisi terbaik Rooney adalah sebagai penyerang. Menurutnya, bermain sebagai gelandang adalah sesuatu yang berat buat kapten MU itu. Oleh bosnya di Manchester United, Louis van Gaal, Rooney lebih sering dipasang sebagai gelandang. Hal tersebut membuat produktivitas Rooney pun menurun. Meski demikian, Rooney masih menjadi top skor timnya musim ini dengan torehan 11 gol di semua kompetisi. “Wayne. (Daniel) Sturridge sangat bagus, tapi saya tidak menyukainya karena dia Liverpool,” kata Cole sambil tertawa. “Harry Kane punya start yang sangat menjanjikan di Liga Primer. Tapi, kita tak boleh menilai Harry Kane hanya dari musim ini. Kita juga harus melihatnya pada musim depan, musim berikutnya, dan musim berikutnya lagi,” kata dia. (MTVN/O2)

Kaka Lakoni Debut Bersama Orlando City

n AFP/ODD ANDERSEN

BEREBUT BOLA. Gelandang Bayern Muenchen Mario Goetze (tengah) dan gelandang Hanover Manuel Schmiedebach (kanan) saling berebut bola pada pertandingan Bundesliga antara Hanover 96 kontra Muenchen di Hanover, Jerman, Sabtu (7/3).

RICARDO Kaka merasa seperti pemain baru saat menanti debutnya bersama klub barunya, Orlando City. Perasaan tak sabar bercampur deg-degan menghinggapi pemain terbaik dunia 2007 tersebut. Kaka akan melakoni petualangannya di Liga Amerika Serikat, MLS (Major League Soccer), bersama Orlando City, Minggu (8/3). Dia akan berhadapan dengan David Villa yang memperkuat New York City. “Saya sangat antusias dan tak sabar bermain Minggu nanti, karena saya punya momen spesial sepanjang karier saya. Saya rasa pertandingan nanti akan jadi salah satunya,” ujar Kaka. (MTVN/O2)


±

re f l e k s i

Serbacepat

±

±

MASIH ingat nama Daendels? Dalam sejarah berdirinya Republik, nama itu sangat dikenal siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Dia, Herman Willem Daendels adalah perintis infrastuktur—yang membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Jalan yang dibangunnya sepanjang 1.000 kilometer (km) berdampak sangat luar biasa bagi kemajuan ekonomi di Pulau Jawa. Gubernur Jenderal Belanda yang berkuasa pada 1808—1811 dicaci maki karena me­ nindas rakyat, diktator yang sangat kejam, ISKANDAR ZULKARNAIN tidak berperikemanusiaan. Dia menjajah Wartawan Lampung Post demi uang untuk Negeri Kincir Angin. Jika Daendels tidak membuka jalan di sisi utara Jawa mulai ujung barat (Anyer, Banten) sampai ujung timur (Panarukan, Jawa Timur), mungkin Jawa tidak semaju sekarang ini. Jalan yang dibangun dengan tetesan keringat dan darah anak bangsa ini adalah jalan terpanjang di dunia untuk saat itu. Daendels memang memaksa rakyat dan penguasa di sepanjang ka­ wasan dibangunnya jalur transportasi. Dengan disiplin dan keinginan membaja, akhirnya Daendels dapat mewujudkan mimpinya. Dalam setahun (1808) jalan tersebut selesai dibangun. Sebuah prestasi yang amat gemilang bagi Daendels di mata penguasa Hindia Belanda. Kepentingannya adalah bagaimana me­ lindungi Jawa dari serangan Inggris. Di balik itu, puluhan ribu rakyat Indonesia gugur akibat kerja paksa untuk mewujudkan mimpi besar sang inspirator. Jalan yang sudah terbentang itu mempercepat akses transportasi bagi pasukan Belanda menghadapi serangan musuh. Kawasan ter­ pencil di pedalaman Jawa kian terbuka juga. Sejarah pun mencatat, Pemerintahan Hindia Belanda makin gagah dan perkasa menancap­ kan kukunya, tapi tidak bagi rakyat, nasib kelam menyelimuti bangsa, karena kerja rodi siang dan malam. *** Sisi baiknya, Anyer—Panurakan yang diselesaikan Daendels dalam­ setahun itu menginspirasi percepatan pembangunan jalan tol trans-Sumatera. Kenyataannya, iya. Dulu, Indonesia begitu cepat membuka jalan dari Banten hingga ke Jawa Timur. Saatnya negeri ini mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan menyatukan enam ibu kota provinsi di Sumatera ini. Di era Pemerintahan SBY, tol Sumatera hanya sebatas wacana, kini Jokowi merealisasikannya. Dalam hitungan bulan, ground breaking tol Lampung dilakukan pada April mendatang. Luar biasa! Tidak terbayangkan di benak rakyat Lampung bahwa Tanoh Lada 10 tahun mendatang akan bertambah maju lagi. Saya teringat ketika ke Jakarta via darat, 25 tahun silam. Mulai lepas dari mulut Pelabuhan Merak, bus yang saya tumpangi menyusuri jalan Serang—Tangerang—Jakarta (Kali Deres) ditempuh selama 2,5—3 jam. Kini, Merak—Jakarta hanya satu jam. Belum lagi jika mau melanjutkan perjalanan ke Bandung, perlu waktu 6 sampai 8 jam. Dari Terminal Cililitan menuju Kota Kembang (via Cikampek atau Puncak) selama 3—4 jam. Kini dengan tol Cipu­ larang (Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang) bisa ditempuh 1,5 jam perjalanan. Kawasan yang dilalui jalan tol kian berkembang pesat. Tol trans-Sumatera (data Kementerian Pekerjaan Umum) dibangun 23 ruas membentang dari Lampung sampai ke Aceh. Jalan sepanjang 2.737,2 km akan menghabiskan dana sebesar Rp129.603 triliun. Jokowi tidak mau berwacana. Akhir tahun lalu, Sang Presiden yang senang blusukan itu menegaskan, pembangunan jalan tol harus dimulai tahun 2015. Faktanya? Ternyata mantan Wali Kota Solo ini meminta pembangunan tol dikebut mengingat arus lalu lintas di sepanjang jalur Sumatera makin ramai dan padat. Bagaimana Lampung—Palembang jika dihubungkan dengan jalan tol? Diyakini, pertumbuhan ekonomi Sai Bumi Ruwa Jurai ini bertambah meningkat. Lampung bersiap-siap menjadi daerah tujuan wisata wong Palembang. *** Sebenarnya, proyek pembangunan jalan tol bukanlah proyek mercusuar. Tol ini dibangun karena sudah menjadi kebutuhan untuk meratakan pembangunan di Sumatera. Wilayah Sumatera memiliki potensi ekonomi yang cukup besar untuk dikembangkan, seperti migas, batu bara, kelapa sawit, karet, dan tebu. Untuk mempercepat itu, pemerintahan Jokowi membangun em­ pat ruas tol tahun ini juga. Medan—Binjai 16,8 km dengan investasi Rp2 triliun, Pekanbaru—Dumai 135 km (Rp14,7 triliun), Palembang— Indralaya 22 km (Rp1 triliun), dan Bakauheni—Terbanggi 150 km (Rp13,8 triliun). Lampung sendiri usai menyosialisasikan sekaligus mematok lahan yang terkena jalan tol di 18 kecamatan dan 70 desa di tiga kabupaten, yaitu Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah. Dalam penjelasan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo usai mengikuti­ rapat terbatas kabinet, Kamis (5/3), Jokowi membidik lanjutan ruas jalan tol Lampung. Sang Presiden mulai menanyakan kesiapan daerah untuk mengerjakan ruas jalan Terbanggibesar—­ Kayuagung, Sumatera Selatan. Dia melihat perencanaan tol Bakauheni—Terbanggi dinyatakan sudah selesai. Untuk ground breaking pembangunan tol Bakauheni—Terbanggi sendiri, Presiden minta dilakukan di Terbanggibesar. Jokowi mempu­ nyai alasan mengapa diawali dari Terbanggi, tapi tidak di Bakauheni. Sepertinya, dari Terbanggilah akan menjalar pembangunan tol ke arah selatan, Bakauheni, dan utara menuju Kayuagung. Seperti tembang lagu: Benang Biru didendangkan Almarhum Meggy Z; Orang lain yang berlabuh aku yang tenggelam. Percepatan pembangunan jalan tol hendaknya tidak menimbulkan konflik serta menumbuhsuburkan spekulan tanah. Proses pembebasan harus berpihak kepada pemerintah untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Masyarakat Lampung menaruh harapan besar. Jalan tol yang dibangun serbacepat oleh Jokowi menjadi pintu masuk meningkatkan kesejahteraan. Rakyat tidak hanya sekadar menjadi penonton dari proyek raksasa, akan tetapi mengambil bagian dan turut andil agar berjalan sukses. Sukses sekarang, dan sukses untuk rakyat pascapembangunan. Menjadi perhatian juga, jalan tol itu menggerus keasrian alam. Sisi kiri dan kanan jalan akan tumbuh tembok-tembok tinggi untuk kawasan industri, pabrik, hotel, dan perumahan. Yang jelas, suara jangkrik tak terdengar lagi. Jalan bebas hambatan menyingkirkan hewan liar di pinggiran hutan jika pembangunannya tidak proling­ kungan. ***

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

wawancara

Min ggu, 8 maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

9

Terus Menjaga Kelanggengan ±

M

UHAMMADIYAH sebagai sebuah persyarikatan telah merumuskan visi dan misi yang jelas sehingga dapat melahirkan gerakan yang terarah dan mencapai tujuan serta sasaran yang diinginkan secara bersama. Sebagai sebuah gerakan, dalam perjalanannya Muhammadiyah melaksanakan usaha dan kegiatannya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat di Indonesia. Tak semata dakwah, tetapi juga pada sisi-sisi pendidikan, sosial, dan juga kewirausahaan atau bisnis. M u h a m m a d iya h p u n m e n e k a n k a n agar terus berkiprah dalam berbagai hal dalam kehidupan ini, termasuk upaya pengentasan kemiskinan. Di sela-sela kunjungan ke Metro untuk meresmikan Muhammadiyah Business Center (MBC) di Iringmulyo, Metro Barat, Metro, Sabtu (7/3), wartawan Lampung Post Agus Chandra mewawancarai Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin. Berikut petikan wawancaranya.

ini sehingga akan terus langgeng hingga kemudian hari.

Terkait dengan regenerasi kepemimpinan di Muhammadiyah, apa tanggapan Anda? Ya, saya sudah dua kali menjalani amanah sebagai ketua umum dan sesuai ketentuan AD/ART tidak lagi mencalonkan diri. Saya berharap agar regenerasi kepemimpinan di tubuh Muhammadiyah berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan organisasi ini.

Dalam rangka apa kunjungan Anda ke Metro ini?

Kapan regenerasi kepemimpinan di Muhammadiyah? Peralihan kepemimpinan Muhammadiyah akan ditentukan dalam muktamar di Makassar pada Agustus mendatang. Saya berharap nantinya akan terpilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa bendera Muhammadiyah. Saya berharap Metro bisa mengirim utusannya dalam muktamar di Makassar karena banyak kader terbaik di sini.

Apa kiprah Muhammadiyah selanjutnya? Kami berusaha dan berupaya memosisikan Muhammadiyah sebagai penentu negeri, bukan pembantu. Caranya dengan keterlibatan kader Muhammadiyah. Muhammadiyah bukan partai dan underbow partai politik, akan tetapi sebagai partisipasi politik Muhammadiyah dalam bentuk beramar m a k r u f n a h i mu n g k a r d a n memberikan panduan etika, moral dan akhlakul karimah terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan masyarakat.

Ini merupakan kunjungan kedua saya di Metro. Kalau sebelumnya saya hadir untuk meresmikan Rumah Sakit Muhammadiyah, sekarang untuk meresmikan Muhammadiyah Business Center (MBC) dan juga kampus.

(M1)

Saat ini Muhammadiyah juga fokus pada bidang bisnis? Sejak awal terbentuk Muhammadiyah dan seiring perkembangan sejarahnya, maka usaha dan kegiatan Muhammadiyah dapat dikelompokkan ke dalam empat bidang, yakni bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan—yang meliputi kegiatan dalam bentuk amal usaha bisnis, rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, balai pengobatan, apotek, dan panti asuhan anak yatim, serta bidang partisipasi politik. Nah, keberadaan MBC ini untuk pengembangan usaha dalam rangka pengentasan kemiskinan.

±

Bagaimana perkembangan MBC itu sendiri? Keberadan Badan Usaha Muhammadiyah di Kota Metro ini memang terus berkembang dan mengalami kemajuan. Oleh karena itu, harus bisa memberikan kontribusi dalam menekan angka kemiskinan di daerah itu. Karena itu, saya meminta warga Muhammadiyah untuk mengaplikasikan menjadi umat Islam yang ihsan, yakni selalu berbuat baik dan beramal menuju keikhlasan d a n m e n j a d i u m at ya n g ihsan. Jadi, Muhammadiyah itu harus berorientasi pada keikhlasan dan berkiprah untuk masyarakat.

Saat peresmian MBC, Anda juga meminta agar Muhammadiyah terus menjaga kelanggengan yang membawa pembaruan. Bisa dijelaskan? Benar, warga Muhammadiyah harus terus menjaga kelanggengan yang membawa pembaruan di empat usaha dan kegiatannya, termasuk dalam mengupayakan MBC. Saya berharap agar di Metro ini dikepung dengan pusat bisnis Muhammadiyah yang bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Untuk bisa mewujudkan itu, tentu saja warga Muhammadiyah harus memiliki iman yang beramal ihsan dan ikhlas. Ihsan atau berbuat baik harus jadi kekuatan lembaga

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. RadioLAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah,

Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Marketing Communication: Armalia. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

Din Syamsudin Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 8 maret 2015

LAMPUNG POST

10

“Sasaran Sandi 21 Nada Indonesia Sabtu, pukul 15.00–18.00 Dua Satu”

Chart

±

±

Edisi - 8 maret 2015 1. Amanda F Feat Nino Ran - Hey Kamu 2. Gita Gutawa - Salah Tingkah 3. J-Rock - Karena Kita 4. Potret - Gimana Caranya 5. Raisa - Jatuh Hati 6. Aliando - Kau Terindah 7. Vierratale - Faith New Entry Chart Sandi21 “Sasaran Nada Indonesia Dua Satu” 19. D’masiv - Pd 20. Kamasean - If Only 21. Gamila Arief Feat Abenk Alter - Terlarut

n

Ketika Musik

lampung post/rudiyansyah

Berkolaborasi dengan Puisi Penonton terus menikmati. Enggan memalingkan tatapan dari panggung. Dua bait terakhir menutup Sajak Untuk Gaza. Rudiyansyah

P

ETIKAN gitar putih seorang pria menarik perhatian, di atas panggung dengan pencahayaan temaram dan sorotan bohlam aneka warna. Di samping pria itu duduk dua wanita berpakaian hitam tampak santai. Dua pria lain turut memainkan gitar kedua dan kajun, sebuah alat musik tabuh di sisi kanan dan kiri. Petikan gitar putih perlahan terus meng­ alun, berbagai kunci minor yang dimainkan membangun suasana sendu malam itu. Dari sebuah panggung yang letaknya tepat di sebelah rumah di Jalan Walu VII, Kemi­ ling, Bandar Lampung, petikan gitar kedua menyusul, sebelum seorang wanita yang sejak awal menggenggam buku bersampul biru berjudul Teman Kecil membacakan judul puisi. Sajak Untuk Gaza, satu judul puisi dari kumpulan sajak karya Rarai Masae Soca Wening Ati yang Jumat (6/3) malam dilun­ curkan, dibacakan lengkap dengan iringan musik. Satu wanita membacanya dengan tegas, satu lagi melantunkan sajak kisah

±

anak-anak korban peperangan itu dalam sebuah nyanyian. Penonton yang telah berkumpul selepas isya, menikmati suguhan kelompok musika­ lisasi Puisi Sigar Grup, kelompok yang kerap menampilkan musikalisasi puisi di beberapa kesempatan. Penggawanya anakanak muda yang sedari awal menekuni sastra di Teater Satu Lampung. Suasana makin hening, hanya suara gitar. Bunyi alat tabuh juga sesekali men­ giringi. Ketika bait demi bait Sajak Untuk Gaza dibacakan. Penonton menyimak si pembaca, tepat di bawah temaram lampu, yang menyorot mukanya. Peluru peluru menutupi langit Badai Pasir yang beroputar putar Bagai gemuruh petasan di malam lebaran Tak ada pintu terbuka Sebab puing belaka Musik kembali mengalun, seorang wanita lain melanjutkan sajak dalam sebuah nyanyian. Penonton makin meng­ hayati. Suasana panggung benar-benar menampilkan kesenduan anak-anak Gaza yang malam itu coba dihadirkan di atas panggung sederhana dengan beberapa

bangku kayu dan layar hitam. Rarai, sang penulis sajak, berada di bangku paling depan. Menyaksikan karyanya dibawakan orang lain. Anak anak takut pada masa depan Yang menari-nari di antara kehancuran Mereka hanya menggenggam kitab suci Dalam balutan sorban yang penuh darah Bait ketiga sajak karya putri Iswadi Pratama tersebut baru dibawakan menjadi sebuah nyanyian. Sesekali wanita yang menembangkannya memejamkan mata, mencoba melihat dalam tutupan matanya, latar yang sengaja dibangun. Pintu yang tak lagi terbuka, karena semuanya menjadi puing akibat sebuah peperangan. Penonton terus menikmati. Enggan me­ malingkan tatapan dari panggung. Dua bait terakhir menutup Sajak Untuk Gaza. Tanpa sedikit pun kenangan Tentang kesedihan hari ini. Pentas dilanjutkan. Beberapa tamu yang hadir turut membacakan sajak-sajak Rarai yang banyak menceritakan pengalaman­ nya. Tanpa iringan musik, tapi menyentuh para pendengarnya. Suasana berubah menjadi gembira. Musik kembali mengalun dari panggung, lagu milik grup band Nidji berjudul Laskar Pelangi menjadi lagu kedua yang dibawa­ kan Sigar Grup mengiringi sajak berjudul Keindahanku, karya Rarai dibawakan Nawal Parcha Alifa Jusmar. Siswa kelas V SD Al Azhar itu dengan berani membacakan sajak dengan penuh penghayatan. Semarak semakin tampak ketika beberapa anak-anak ikut hadir ke atas panggung, Balon-balon yang telah disiapkan panitia bertaburan di panggung. Musik dan puisi malam itu benar benar menciptakan suasana panggung yang berubah-ubah. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Membangun Suasana dengan Musik SIGER Grup menjadi penghibur dalam pelun­ curan buku kumpulan sajak Rarai Masae Soca Wening Ati berjudul Teman Kecil, Jumat (6/3). Tak hanya membacakan puisi, mereka menyanyikan sa­ jak demi sajak karya siswi SMP Global Surya ini. Sigar Grup merupakan kelompok musikalisasi puisi yang berada di bawah Teater Satu Lampung. Para pemainnya adalah anggota kelas sastra teater yang digawangi Iswadi Pratama ini. Terbentuk se­ jak 2014 lalu, saat diminta menampilkan musikali­ sasi puisi dalam sebuah pergelaran puisi di Taman Budaya.

Musik yang dibawakan ketika seseorang tengah membaca puisi benar-benar membangun suasana. Keenam personel Si­ gar Grup malam itu ada­ lah Vita Oktaviana dan Desi Susanti yang men­ jadi pembaca puisi, Gandi Maulana dan Muham­ mad Reza pemetik gitar, serta Imam, pemain kajun. Malam itu Vita tak hanya membacakan puisi Rarai yang berjudul Sajak Untuk Gaja, akan tetapi Vita menyanyikan sajak-sajak itu dengan iringan musik dari tiga sahabat prianya di Teater Satu Lampung. “Musik yang dibawakan ketika seseorang tengah membaca puisi benar-be­ nar membangun suasana, jadi si pembaca harus da­

pat melanjutkan suasana tersebut,” kata Vita. Meski dalam musikal­ isasi puisi ada dua elemen, yaitu puisi dan musik, yang coba digabungkan, Vita menyebut puisilah inti dari sebuah musikal­ isasi puisi. Karena musik hanya menjadi pendu­ kung, membangun sua­ sana. Sementara Gandi, si pemetik gitar dalam pen­ tas malam itu, mengaku untuk dapat mencipta­ kan sebuah musikalisasi puisi, para personel Sigar Grup harus menciptakan terlebih dahulu musik pengiring puisi. “Kami biasanya menginterpre­ tasikan puisinya dulu, kemudian mencari nada nada dan tune yang har­ monis sesuai pesan yang ingin disampaikan dari puisi,” ujar Gandi. Saat menciptakan musikalisasi Sajak Untuk Gaza , G andi mengaku menciptakan musik lirih, sesuai dengan isi puisi yang bercerita tentang keperihan dan kesedihan. Namun, ada kalanya mer­ eka dapat memilih musik bergenre lain, mulai dari jazz, atau musik ngebeat saat mengiringi juduljudul puisi lain. Gandi menyebut sebuah puisi akan lebih mudah dibawakan tatkala diiringi dengan musik. “Penonton sudah tersugesti dengan suasana yang dibangun dari musiknya sehingga pembaca puisi akan lebih mudah, tetapi musik pen­ giringnya memang harus yang pas,” kata Gandi yang mengaku nama Grup Sigar berasal dari kata sigai yang berarti memanjat, tetapi dipelesetkan oleh Iswadi Pratama menjadi Sigar Grup. (M2) n Rudiyansyah

±

Program Siaran (minggu)

±

±

±

CMYK

±

±


Minggu, 8 Maret 2015

ilmu teknologi

Organonitrofos Pupuk Organik Ramah Lingkungan Ia menambahkan pupuk ini lebih ramah lingkungan karena unsur hara yang terkandung dapat memperbaiki kesuburan tanah, baik dari segi fisik, kimia, dan biologis. Unsur fisik tanah akan membaik dengan adanya perputaran udara dan oksigen yang mengikat air akan meningkat. “Unsur kimia tanah akan seimbang karena pupuk memiliki unsur hara makronutrien dan mikronutrien yang cukup untuk kebutuhan tanah. Kemudian unsur biologis membuat tanah akan semakin subur karena aktivitas mikroorganisme tanah akan berlangsung selama pertumbuhan tanah,” ujarnya. Pupuk ini pun membuat hasil tanamannya lebih segar, tahan lama, dan renyah bila

Organonitropos merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan dikombinasikan dengan limbah industri.

S

AMA halnya dengan makhluk hidup lain, tanaman juga membutuhkan nutrisi seimbang agar dapat berkembang dengan baik. Nutrisi bagi tanaman terdiri dari unsur hara makronutrien dan mikronutrien. Keseimbangan mengombinasikan keduanya akan memberikan hasil panen maksimal bagi tanaman. Hal itulah yang membuat Dermiyati, dosen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), bersama empat rekannya,

Sutopo Ghani Nugroho (alm), Jamalam Lumbanraja, Sugeng Triyono, dan Hanung Ismono, membuat terobosan baru. Kelima dosen Unila ini menciptakan pupuk organik ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan. Dermiyati menjelaskan Organonitropos merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan dikombinasikan dengan limbah industri. Pupuk ini sudah banyak digunakan petani, khususnya di daerah Kalianda, Lampung Selatan. “ O rg a n o n i t ro p o s m e n gandung unsur makronutrien (nitrogen, fosfor, dan kalium) yang tinggi. Unsur hara mikronutrien (sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron) yang sedikit,” ujarnya.

dimakan. Pupuk ini adalah alternatif bagi para petani yang mulai kesulitan biaya untuk memperoleh pupuk anorganik yang harganya semakin mahal. “Pupuk ini hanya dijual dengan harga Rp1.000 per kilogram di pabrik yang terletak di Kalianda, Lampung Selatan,” kata dia. Pemakaian pupuk ini, lanjutnya, sama halnya dengan pupuk lainnya. Hanya dengan menaburkan pupuk secukupnya pada tanaman yang akan ditanam. Pupuk ini pun cocok untuk jenis tanah apa pun. “Demi memberdayakan pupuk, para dosen pun berinisiatif untuk mengajarkan para petani untuk membuat pupuk Organonitropos sendiri,” kata dia. (M2) n Rika Andriani

LAMPUNG POST

11


dunia anak

Minggu, 8 Maret 2015

LAMPUNG POST

cerita anak

Ngompol Lagi Lutfiatul Hamidah

L

ALA sangat senang saat adik kecilnya lahir. Dia membayangkan betapa senangnya punya teman bermain yang lucu dan menyenangkan. Usia lala sudah hampir 5 tahun, memang sudah waktunya punya adik kecil untuk teman bermain. Sebenarnya Lala saat usia 3 tahun sudah punya adik, Roro namanya, tapi sayang Roro meninggal dunia karena sakit saluran pernapasan. Sejak meninggalnya Roro, Lala sangat mengimpi-impikan mempunyai adik. Maka ia sangat senang saat ibunya melahirkan adik keduanya itu. “Lala sekarang sudah besar ya Mak, Lala bisa momong adik kecil, siapa namanya, Mak?” kata Lala bersemangat. “Iya La, Mamak juga senang Lala sudah bisa momong. Kalau Mamak butuh apa-apa untuk adik kecil, tolong dibantu ya, La,” jawab Mamaknya. “Iya Mak, tapi nama adik siapa?” tanya Lala lagi. “Namanya adik Ruri, Syururi Rahmatillah, panggilannya Ruri, Lala suka?” “Iya Mak, Lala suka banget...” “Lala harus sayang sama Dik Ruri ya, supaya nanti kalau sudah besar dan mengerti, Ruri juga sayang sama Lala.” “Ya iyalah Mak, Ruri kan adik Lala. nanti kalau Ruri sudah besar, mau Lala ajak mengaji dan sekolah bareng, kalau ada yang nakali Dik Ruri, Lala yang marah Mak.” “Wah.. pintarnya Lala.”

“Mak , boleh enggak Lala cium Dik Ruri?” “Boleh, ayo Lala naik ke dipan, biar bisa cium Dik Ruri,” pinta Mamaknya. Lala pun perlahan naik ke dipan, dengan hati-hati Lala mencium adiknya yang sedang pulas. Begitu dicium, muka Ruri yang masih sangat halus memerah, dan tiba-tiba menggeliat, mengangkat kedua tangannya. Lala pun kaget. “Lo Mak, Lala kan nyiumnya pelan-pelan, kok adik bangun?” “Mungkin memang adik pengin bangun La,” kata Mamak dengan senyum manisnya. Adik kecil Lala menggeliat dengan tenaga penuh, seluruh kulitnya berubah merah, perlahan terdengar suara tangis. Ia pun menangis. “Cup..cup Dek. Mbak Lala cuma cium pelan, kok adik nangis. Jangan nangis dong Dik, sayang...,” bujuk Lala. Tapi suara tangis Ruri semakin kencang. Mamaknya pun menggendong Ruri, Lala memandangi dengan panik. “Kenapa Dik Ruri, Mak, kok nangis aja?” “Enggak apa-apa La, Ruri pipis, ini popoknya basah,” kata Mamak. “Aku ambilkan popok ya, Mak,” kata Lala bersemangat. Lala pun turun dari dipan menuju lemari pakaiannya yang juga lemari pakaian adiknya, tanpa menunggu jawaban Mamak. Ibu Lala tersenyum bahagia melihat anak sulungnya yang begitu ligat melayani

kebutuhan adiknya. Sebenarnya di sampingnya sudah ada persiapan popok, tapi demi menjaga hati Lala, Mamak tetap memberi kesempatan Lala mengambilkan popok di lemari. Lala kembali dengan senang h at i m e m b awa t i g a p o p o k sekaligus. “Mak , ini kalau Dik Ruri nanti ngompol lagi ya.” “Iya nak, terima kasih banyak ya, Lala pintar deh.” “Iya dong Mak, Lala kan sudah besar, sudah punya adik lagi, jadi harus pinter.” Mamak pun sibuk mengganti popok adiknya. Setelah selesai, Ruri pun tidur kembali. “Kapan Ruri besar ya, Mak,” tanya Lala di dekat pangkuan Mamak. “Ya lama-lama juga besar La, Lala juga dulu seperti Ruri, kecil mungil dan menggemaskan. Dulu Mamak juga berpikir, kapan ya Lala besar. Tapi lamakelamaan enggak terasa Lala sudah besar dan pintar.” “Lala enggak sabar nunggu Dik Ruri besar, Mak.” “Ya harus sabar, kan ada waktunya, enggak bisa tahutahu besar.” “Iya Mak ya, enggak seperti dalam film, hehehe.” “Lala sudah makan be lum?” “Belum Mak, tadi pagi kan sudah makan roti dan minum susu, Lala masih kenyang.” “Sekarang kan sudah siang, su d a h wa k t u nya L a l a m a kan, biar cepet besar dan bisa ge n d o n g D i k Ru r i , ” b u j u k Mamak. “Dik Ruri sudah makan be-

n ferial

lum, Mak?” tanya Lala. “ D i k Ru r i m a k a n nya a i r susu Mamak, belum makan yang lain, dulu Lala waktu kecil juga makannya air susu Mamak aja.” “Emang kenyang Mak, kan cuma sedikit?” “Ya kenyang, kan adiknya juga masih kecil.” Lala pun mencium adiknya

mewarnai

n ferial

dan beranjak menuju ruang makan. Tantenya membantu Lala mengambilkan makan siang. Dari ruang makan Lala mendengar Ruri menangis lagi, Lala buru-buru ke kamar adiknya. “Kenapa Mak, Dik Ruri?” “Enggak apa- apa La, Dik Ruri ngompol lagi.” “Oooo ngompol lagi.” n

tahukah kamu

Ada Air di Planet Mars

lampost.co

Lomba Mewarnai Dunia Anak Dikuti anak usia TK dan SD/sederajat. Warnailah gambar di atas dengan pensil atau krayon. Kirimkan hasil mewarnaimu ke Harian Umum Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Lampirkan data diri, foto close up, alamat, dan nomor telepon orang tua. Hasil mewarnai dikirim paling lambat 5 hari setelah edisi ini terbit. Bagi 3 anak yang hasil karyanya diterbitkan di Lampung Post pada minggu berikutnya, akan mendapatkan hadiah menarik dari Faber Castell.

MUNGKIN Adik-adik cuma tahu kalau air hanya ada di planet Bumi. Namun, ternyata ada lo planet yang juga memiliki air seperti di Bumi. Ya, itu dia planet tetangga kita, Mars. Setidaknya ini hasil penelitian NASA yang menyebutkan bahwa sekopan tanah yang dilakukan oleh robot penjelajah Curiosity ternyata memiliki kandungan air sebanyak 2 persen. Menurut Laurie Leshin, selaku penulis dari jurnal sains yang juga sebagai dekan dari Rensselaer Polytechnic Institute, bahwa pada 0,03 meter kubik tanah Mars, kita bisa mendapatkan sekitar 0,47 liter air. Radio isotop hidrogen pada air yang terdapat pada tanah menunjukkan molekul air melekat pada partikel tanah yang datang pada masa sekarang. Wah, bisa jadi ada tanda-tanda kehidu-

pan dong di Mars. Sampel sekopan tanah yang disebut dengan Rocknest itu dianalisis dengan memanaskannya pada sebuah “oven kecil” Curiosity dan hasilnya ditemukan molekul air sebanyak 2 persen dari volume tanah. Bukti keberadaan air di Mars ini tentunya akan sangat membantu para awak yang nantinya akan dikirim ke sana untuk penelitian lanjutan. Amerika sendiri direncanakan mengirim misi berawak pertama ke Mars pada 2030. Sebenarnya wahana pengorbit Mars juga sudah mengendus bahwa planet itu pernah punya air, baik dalam wujud cair maupun es pada masa lampau, tapi belum meyakinkan sampai adanya bukti valid dari Curiosity ini. Nah, Adik-adik, siapa yang mau ikut ke Planet Mars nih? (M1)

12


±

CMYK

±

reporter cilik

Minggu, 8 Maret 2015

± LAMPUNG POST

13

Serunya Audisi Repcil di Lampung Barat

±

±

foto: lampung post/zainuddin

Peserta audisi mendaftar reporter cilik atas keinginannya sendiri. Mereka ingin mengasah kemampuan dan memperluas wawasan menjadi seorang reporter.

H

ALO! Apa kabar sahabat reporter cilik Lampung Post? Semoga sahabat semua dalam keadaan sehat ya. Apa rencana kalian untuk mengisi akhir pekan ini? Sebelum jalan-jalan ke tempat wisata atau menghabiskan Minggu di rumah bersama keluarga, yuk kita lihat dulu bagaimana audisi reporter cilik Lampung Post yang berlangsung di SDN 1 Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (7/3). Pertama kali menginjakkan kaki di SDN 1 Sukapura, Tim Reporter Cilik

±

±

disambut Kepala Sekolah yang ramah dan baik hati, Dewi Suryani. Dewi mengaku bangga sekolahnya diberi kesempatan menjadi tuan rumah audisi reporter cilik. Ia berharap kehadiran Tim Reporter Cilik Lampung Post dapat memberikan semangat kepada para siswa untuk menampilkan bakat yang mereka miliki. Menurut Dewi, reporter cilik dapat menjadi wadah siswa melatih keteram­ pilan berkomunikasi, memperluas wawasan, dan meningkatkan rasa percaya diri. Ia berpesan kepada siswa untuk

±

tidak hanya pintar dalam hal akademik, tapi juga memiliki keterampilan yang dapat membawa mereka kepada kesuksesan di masa depan. Untuk memperkenalkan siswa lebih dalam dengan dunia jurnalistik, Dewi berjanji mengajak para siswa berkunjung langsung ke kantor harian umum Lampung Post di Bandar Lampung. “Sukses tidak harus pintar Matemati­ ka, kalian juga harus memiliki k e t e r ampilan lainnya, menjadi reporter cilik ini salah satunya,” ujar Dewi yang telah lima tahun menjabat sebagai kepala sekolah. Lebih lanjut Dewi menjelaskan SDN 1 Sukapura memiliki 285 siswa yang terbagi dalam 11 rombongan belajar. Para siswa dididik sembilan guru bersatus pegawai negeri sipil dan 11 guru honorer. Meski fasilitas penunjang belajar terbatas, para siswa memiliki potensi dan prestasi membanggakan. Selain belajar di kelas, siswa juga melatih keterampilan ekstrakurikuler, pramuka, rebana, solo song, drumben, dan seni tari. Sementara itu, Camat Sumberjaya Amrul Hakim yang juga hadir mengatakan SDN 1 Sukapura merupakan sekolah unggulan di Sumberjaya. Sekolah ini telah melahirkan banyak prestasi. Ia berharap partisipasi siswa dalam reporter cilik Lampung Post dapat menjadi motivasi untuk siswa lainnya di Lampung Barat. “Untuk pemerataan pendidikan, semoga pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dapat memberikan apresiasinya kepada anak-anak didik kami,” ujarnya. Amrul Hakim juga menjelaskan Sumberjaya merupakan kecamatan tertua di Lampung Barat. Di wilayah yang ia pimpin terdapat lapangan yang diresmikan Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia Soekarno–Hatta. Lapangan tersebut bernama lapangan Sukarata. Sumberjaya juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah indah dengan daerah wisata di daerah lain, salah satunya Jembatan Kuning yang kerap didatangi para wisatawan. Lokasi wisata lainnya di antaranya kawasan Wisata Terpadu Lumbok Ranau, Danau Suoh, Danau Ranau, Air Terjun Sepapah Kiri dan Sepapah Kanan. “Mata pencaharian sebagian besar penduduk Sumberjaya adalah bertani dan berkebun. Kini mata pencahari­ an penduduk semakin bervariasi, ke depannya sektor pariwisata dan peri-

CMYK

kanan akan lebih berkembang,” kata Bapak Amrul. Nah, setelah mendengarkan penjelas­ an dari Kepala SDN 1 Sukapura dan Camat Sumberjaya, pasti kalian penasaran kan ingin melihat dan berwisata ke sana. Lampung Barat dapat menjadi alternatif mengisi liburan akhir pekan. Untuk pemanasan dan membangkitkan semangat siswa sebelum audisi, kakak-kakak Tim Reporter Cilik Lampung Post mengajak para siswa dan guru bermain permainan tali yang seru dan bikin penasaran. Para siswa dan guru diikat pergelangan tangannya de­ ngan tali rafia secara berpasangan. Setiap pasangan ditantang untuk memisahkan ikatan tersebut tanpa melepas tali. Karena tidak ada satu pasangan pun yang berhasil, akhir­nya kakak-kakak Tim Reporter Cilik memberi tahu cara memisahkan tali tersebut. Semua ceria sepanjang permainan berlangsung. Sekarang lanjut ke proses audisi ya. Audisi berlangsung di gedung serbaguna sekolah setempat. Seluruh siswa kelas IV, V, dan VI SD berkumpul untuk memberikan semangat kepada teman mereka yang akan mengikuti audisi. Peserta audisi mendaftar reporter cilik atas keinginannya sendiri. Mereka ingin mengasah kemampuan dan memperluas wawasan dengan menjadi seorang reporter. Seluruh peserta memiliki potensi dan prestasi yang beragam, ada yang hobi bernyanyi, ada yang juara kelas, ada yang jago berpidato, ada pula yang juara lomba balap sepeda. Salah satu peserta audisi, Afsa Asyifa. Siswa kelas IV tersebut pernah meraih juara III pada olimpiade matematika tingkat kecamatan. Suara Afsa juga bagus lo, ia menghibur dewan juri dengan menyanyikan lagu daerah Lampung, Cangget Agung. Miftah Nur Fadly, siswa kelas V, mempunyai prestasi di bidang olahraga balap sepeda. Ia pernah meraih juara III lomba balap sepeda tingkat kecamatan. Miftah begitu hobi bermain sepeda, sampai-sampai sikunya luka karena pernah terjatuh dari sepeda. Kini ia lebih berhati-hati saat bermain sepeda. Peserta lainnya, Abdurrahman Aufa, jago berpidato lo. Siswa kelas IV itu berpidato di hadapan dewan juri tentang bagaimana menghargai guru. “Kita harus menghormati siapa saja yang telah mengajarkan kita walau satu huruf,” ujar Abdurrahman dengan lantang. Ada lagi Raga Aditya, wakil ketua kelas IV B itu bicaranya lantang. Ia bercerita sedikit pengalamannya menjadi wakil ketua kelas saat mendapati salah satu teman yang tidak melaksanakan tugas piket. “Kalau ada yang tidak piket, saya bicara baik-baik. Kalian jangan malas,” kata Raga. Satu lagi peserta yang juga punya prestasi adalah Ahmad Isaqif Luthfy. Siswa yang akrab disapa Saqif itu pernah meraih juara II pada olimpiade IPA tingkat kecamatan. Saat ini ia tengah mempersiapkan diri untuk mewakili Sumberjaya ke olimpiade IPA tingkat kabupaten. (M2) n Eva Pardiana

±

±

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 8 Maret 2015

LAMPUNG POST

14

±

±

Sempat Teredam, Aksi Begal Marak Lagi ±

Belakangan, pada 2015, aksi pembegalan kembali marak, khususnya di Jakarta dan merembet ke berbagai daerah. Demikian halnya di Lampung.

kan deteksi dini terhadap aktivitas-aktivitas yang mencurigakan,” ujarnya.

±

Begal Jakarta Meza Swastika

P Saya Hanya Ikut-ikutan Begal ARDI (25), salah satu pelaku pembegalan yang tengah menunggu waktu giliran persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, hanya memandangi lalu lalang orang yang melintas di ruangan yang menyerupai sel itu. Ia mencari keluarganya yang datang untuk membesuknya. “Saya sudah dua minggu ini enggak dibesuk,” ujarnya. Ketika ditanya keterlibatannya dalam aksi begal bersama sejumlah kawannya, ia mengaku hanya sekadar ikut-ikutan. Ardi dikenal lihai mengendarai sepeda motor, saat menjalankan aksinya, ia kebagian tugas sebagai pembawa sepeda motor. “Biasanya kami empat orang, dua motor, saya yang membawa motor, teman satunya yang saya bonceng yang nakut-nakutin, nanti teman yang lain yang ngebawa motor korbannya,” kata dia. Dari hasil setiap melakukan aksinya, ia hanya mendapat bagian Rp300 ribu—Rp500 ribu, uang yang ia dapat hanya habis untuk membeli narkoba, termasuk berfoya-foya bersama temantemannya. “Biasanya, motornya kami dinginin (simpan, red) dulu, dijualnya bisa diperetel atau nyari siapa yang mau beli.” Harga jual sepeda motor hasil pembegalan pun dihargai tak lebih dari Rp1,5 juta—Rp2 juta. “Biasanya yang banyak dicari Revo atau motor-motor matic, motor-motor kayak gitu lakunya cepat,” kata Ardi. Wilayah jual sepeda motornya biasanya di daerah-daerah yang jauh, termasuk di perkampungan. “Kami pernah jual sampai di Suoh karena motor-motor buta biasanya cuma dipakai untuk di kebon,” ujarnya. Ia juga menambahkan tak ada ciri khusus untuk kendaraan-kendaraan yang akan mereka begal, hanya mereka biasa melakukan aksi di daerah-daerah yang di­anggap sepi

±

±

dan sepeda motor-sepeda motor yang paling cepat laku dijual. “Yang kami incar motor-motor standar yang belum dimodif karena cepat lakunya, biasanya motor-motor matic itu banyak pembelinya.” Kawanannya juga tak pernah terpaku pada satu lokasi saja untuk melakukan aksinya karena khawatir akan mudah ditangkap polisi. “Jaraknya semingguan baru kerja lagi, tapi selama kerja kami enggak pernah sampai ngelukain apalagi sampai ngebunuh, karena korban biasanya kalau sudah diancam dengan senpi langsung takut walaupun ada juga yang nekat ngelawan. Lokasinya juga banyak, yang penting sepi,” kata Ardi. Awalnya, ia mengaku hanya ikutikutan seorang temannya yang sempat satu sekolah dengannya. “Waktu pertama kali ya takut juga, takut ditangkap polisi, tapi karena duitnya enak akhirnya keterusan, akhirnya sekarang kena tangkap juga,” ujarnya. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

CMYK

ARA korban pembegalan me nyimpan rasa trauma mendal a m . Ta k h a n ya i t u , s e j u m lah luka bekas penganiayaan para pelaku begal juga masih membekas. Seperti yang dialami Firmaniza (39), warga Jalan Pangeran Tirtayasa, Sukabumi, setiap melintas di Jalan Ir. Sutami, Tanjungbintang, ia merasa khawatir dan waswas serta selalu melihat ke arah belakang. Di pundak kirinya ada bekas sabetan golok yang agak dalam. “Tadi­ nya saya kira saya sudah mati ka­rena darah sudah penuh di baju saya.” Ia ingat ketika itu hendak pulang sehabis bekerja di salah satu pabrik di kawasan industri Tanjungbintang, sekitar pukul 17.30. Saat itu memang sedikit sepi, hanya beberapa kendaraan besar sesekali melintas. Dari arah belakang tak jauh dari perkebun­ an karet, dua sepeda motor melaju cepat menyusul sepeda motor Honda Revo yang dikendarainya. Setelah semakin dekat, salah seorang di antaranya langsung mengacungkan golok dan meminta Firmaniza berhenti, tapi ia tak bergeming dan tetap melaju. “Saya terus aja, sambil nyari mobil atau warung terdekat.” Tapi, ia semakin didesak berhenti, dua orang lainnya bahkan menendang sepeda motornya. Saat itulah salah seorang pelaku membacok pundaknya, Firman tersungkur, saat terjatuh tangannya juga luka robek akibat menghantam aspal. “Saya sudah enggak mikirin motor lagi, waktu

±

jatuh saya langsung lari minta tolong.” Maraknya aksi pembegalan akhirnya membuat masyarakat resah. Sejumlah daerah yang dianggap rawan kini le­ ngang saat malam hari, banyak warga memilih tak keluar rumah saat malam hari daripada harus bertemu begal. Irawan Jaya Putra (30), warga Kampungbaru, Kotabumi, menyebut salah seorang keluarganya nyaris menjadi korban begal. Beruntung pada saat itu banyak warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan sehingga begal tak berhasil mengambil jarahannya. Begal memang terus ada, bahkan marak. Padahal 2014 lalu, angka kriminalitas kasus pembegalan sudah sedikit mengalami penurunan hingga 22 persen. Pada 2013, angka kasus pembegalan yang tercatat di Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung sebanyak 244 kasus dan tahun 2014 turun menjadi 188 kasus. Belakangan, tahun 2015, aksi pembegalan kembali marak, khususnya di Jakarta dan merembet ke berbagai daerah. Demikian halnya di Lampung. Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Purwo Cahyoko mengatakan di Lampung terdapat sejumlah daerah yang diduga menjadi wilayah yang rawan pembegalan, seperti di Tegineneng, Pesawaran; Baradatu, Way Kanan; Jabung dan Melinting, Lampung Timur; Wonosobo, Tanggamus; dan Abung Timur serta Abung Selatan, Lampung Utara. Tak hanya itu, Kota Bandar Lampung juga tak luput dari sasaran para pelaku pembegalan. Daerah seperti Sukarame dan Tanjungkarang Barat juga rawan akan aksi pembegalan. Dari segi usia, para pelaku pembegalan, lanjutnya, berusia 20—25 tahun sebanyak 30 persen, dan kebanyakan dari para remaja ini melakukan aksi pembegalan hanya karena ikut-ikutan. Kemudian terkait adanya isu balas dendam dari para keluarga pelaku begal yang marak beredar di media-media sosial maupun melalui broadcast message, Kombes Purwo menilai hal itu hanyalah isapan jempol belaka. Meskipun demikian, aparatnya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan mengintensifkan patroli rutin di daerah-daerah yang dianggap rawan aksi kriminalitas, tak hanya aksi pembegalan. “Kami menyisir sejumlah daerah yang berpotensi aksi pembegalan melalui tim yang kami bentuk, termasuk pula melaku-

Sementara itu, maraknya aksi pembegalan di Jakarta juga ikut menyeret nama Lampung karena belakangan diduga pelaku aksi pembegalan di berbagai wilayah di Jakarta berasal dari Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko yang sempat melakukan penggerebekan di salah satu wilayah yang diduga menjadi sarang kawanan begal, menyebut kawanan begal asal Lampung memiliki ciri menggunakan senjata api dan tak segan-segan membunuh korbannya. Heru menyebut beberapa upaya untuk memutus regenerasi pelaku pembegalan, seperti melakukan rembuk pekon dan mengaktifkan siskamling sehingga aksi-aksi kriminalitas bisa langsung diminimalkan sejak dari tingkat bawah. “Program-program seperti rembuk pekon ini baik sekali, perlu terus digalakkan, ini untuk memutus regenerasi para pelaku begal,” kata dia. Di sisi lain, sosiolog M Nasir menilai media massa jangan terlalu membesar-besarkan tentang aksi pembegalan yang kerap terjadi di berbagai wilayah karena efeknya akan sangat besar terhadap masyarakat yang khawatir akan menjadi korban sampai melakukan aksi main hakim sendiri. Kesenjangan sosial, faktor ekonomi, pergaulan, hingga narkoba menjadi faktorfaktor yang menjadi penyebab para pelaku melakukan aksi pembegalan. Di beberapa daerah di Lampung, kata Nasir, maraknya peredaran narkoba hingga di kalangan remaja memaksa para pencandu untuk mengonsumsi narkoba, sementara mereka tak memiliki uang yang cukup yang pada akhirnya menjadi pelaku kejahatan dan hasilnya hanya untuk membeli narkoba. Pada faktor lainnya, melakukan tindak kriminal seperti mencuri, merampok, dan membegal adalah pilihan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karena minimnya lapang­an pekerjaan sehingga akhirnya memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang. “Masalah-masalah sosial seperti ini perlu solusi bersama, tidak hanya semata menjadi tanggung jawab aparat hukum, tapi juga pemerintah, stakeholder pun punya tanggung jawab. Pemerintah misalnya memiliki tanggung jawab untuk menyedia­ kan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, memberikan keterampilan bagi remaja putus sekolah agar bisa berwirausaha. Sementara stakeholder memiliki ruang untuk membangun komunikasi sampai di tingkat terbawah,” katanya. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

±

±


minggu, 8 MARET 2015

RF-16 PARIWARA

KULKAS* 2 Pintu

LAMPUNG POST

RF-16

RF-16 Variasi

RF-16 VARIASI

Disc. 10%

Disc. 10%

15


±

±

CMYK

±

lentera

Minggu, 8 Maret 2015

Supron

LAMPUNG POST

16

Memberi Terang dalam Dunianya yang Gelap

±

Menjadi penyandang tunanetra tak lantas membuat Supron putus asa. Ia ingin menjadi manusia mandiri dengan segala keterbatasan. Rika Andriani

S

IANG, tengah pekan lalu, Supron memasuki gerbang Yayasan Bina Insani. Tangan kanannya membawa tongkat sepanjang 1 meter. Tangan kirinya menenteng helm. Seolah hafal segala sudut ruangan. Tanpa ragu ia meletakkan helm di depan musala sekolah. Supron pun meneruskan langkahnya menuju kelas X. Ruang berukuran 2 x 3 meter itulah tempat ia mengajar sehari-hari. Di dalam kelas, ia lekas mengeluarkan notebook yang selalu dibawa dari dalam tas ranselnya. Tangannya begitu terampil menekan tombol notebook dan langsung mengoperasikan. Ternyata ada yang berbeda dari tampilan layar laptopnya itu. Hanya terlihat layar putih dengan garis seperti lagu yang berjalan dalam program MP3. Ketika ia menekan tombol Shift, komputer langsung mengeluarkan suara. Suara seorang wanita yang membacakan materi pelajaran hari itu. Setelah pengeras suara berhenti berbunyi, kalimat demi kalimat Supron jelaskan kepada muridnya. Tak hanya itu, ia selalu meminta ketiga muridnya mengulang apa yang ia jelaskan se cara bergantian. BIODATA Hal itu selalu ia Nama : Supron Ridisno, M.Pd.I lakukan agar muridKelahiran : Lampung Selatan, 5 Oktober 1971 nya tak terlena su Alamat : Jalan Pramuka, Perumahan Bukit a r a ko mp u te r ya n g Pramuka Blok B2, Langkapura, Bandar Lampung mudah mengundang Istri : Lia Rojana rasa kantuk . Ketiga Anak : Haqiqi Ristahali dan Luki Anissa mu r i d nya m e n d e n Pekerjaan : PNS garkan Supron dengan saksama. Supron adalah seorang guru agama yang juga menyandang

±

tunanetra. Ia telah mendedikasikan hidupnya selama 17 tahun menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di yayasan tempatnya bernaung, tepatnya pada Sekolah Luar Biasa (SLB A) bagian tunanetra di Jalan Purnawirawan Gg. Cemara No. 17A, Gedungmeneng, Bandar Lampung. “Dulu masih bisa lihat sedikit, tapi sekarang udah enggak keliatan wajah orang sama sekali,” kata lelaki bernama lengkap Supron Ridisno ini. Menjadi penyandang tunanetra tak lantas membuat Supron putus asa. Ia ingin menjadi manusia ma n dir i de n g a n s e g a l a ke te r batasan. Musibah yang menimpa kedua matanya sudah ia rasakan sejak kelas dua sekolah menengah pertama (SMP). Berawal dari terkena lemparan b o l a ya n g m e n g h a n t a m m a t a kanannya saat kelas VI SD, memb u at p e n g l i h at a n nya s e m a k i n berkurang. “Dulu mata kanan saya dioperasi, tapi bukannya sembuh malah yang kiri ikut enggak bisa lihat,” ujar bapak dua anak ini. Musibah yang dirasa secara tibatiba membuatnya enggan berbaur dengan dunia luar selama empat tahun. Bahkan bertemu teman pun ia tak mau. Hari-harinya hanya dihabiskan untuk merenungi nasib dan mengurung diri di kamar. Hanya kedua orang tuanya yang menjadi tempat berkeluh kesah. Semakin hari Supron semakin kasihan melihat kedua orang tuanya masih harus terus bekerja di usia yang tak lagi muda. Pria asal Palembang ini pun nekat merantau ke Bandar Lampung dan tinggal di Dinas Sosial Lampung. Supron mulai bisa menerima keadaannya. Perlahan ia mempelajari tulisan

±

Braille bersama teman asramanya. Butuh waktu tiga bulan untuknya menghafal tulisan Braille. Supron pun berkeinginan melanjutkan sekolah menengah pertama yang sempat terhenti di sekolah umum Budi Utomo Bandar Lampung. Setelah lulus, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Tunas Harapan pada 1996. Tanpa ragu ia melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi di Dian Cipta Cendikia (DCC) dan mendapat gelar diploma bahasa Inggris. Supron pun mulai melebarkan sayap dengan mengajar sebagai guru honorer pada 1998 di Sekolah Luar Biasa bagian tunanetra. Status guru honorer tak membuat ia puas begitu saja. Dengan tekad kuat, ia kembali melanjutkan kuliah dengan penghasilan sebagai guru honorer di Universitas Muhammadiyah dan lulus dengan gelar sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) pada 2003. Gelarnya pun ia dedikasikan untuk mengabdi di SLB A Bina Insani. Berbekal gelar sarjana, ia mengikuti tes PNS khusus guru yang menderita tunanetra. Dari 12 guru seluruh Indonesia, hanya 10 yang memperoleh kesempatan untuk menerima status PNS. Salah satunya Supron Ridisno. Segala keterbatasan itu tak pernah ia sesali. Karena ia yakin Sang Pencipta telah menyiapkan rencana besar di dalamnya. Hal itulah yang selama ini membuat ia tetap bertahan. Hasil dari segala kerja keras dan ketulusan hatinya menjadi tenaga pendidik membuat Supron menerima penghargaan Guru Paling Berdedikasi dari pemerintah. Untuk penghargan itu, ia dinobatkan sebagai juara pertama tingkat provinsi dan berhasil masuk lima besar tingkat nasional pada 2012. Semua prestasinya itu tak begitu saja ia dapatkan. Penghargaan

yang ia terima atas hasil karya ilmiah yang diciptakan. Karya yang sampai sekarang ia gunakan sebagai metode pembelajaran bagi anak-anak tunanetra berupa rekayasa bahan ajar menggunakan digital access information system. Karyanya itu merupakan sebuah software yang digunakan untuk memformat buku ke dalam bentuk audio yang sampai sekarang ia terapkan dalam metode pembelajaran. “Jadi buku cetak dibaca dan direkam dalam bentuk MP3 dan sebagainya, lalu diprogram ke dalam komputer,” ujarnya. Pengetahuan yang ia miliki pun dibagikan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan yang sama dengan dirinya. Untuk mewujudkan hal itu, Supron bersama istri membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di rumahnya yang terletak di Jalan Pramuka, Perumahan Bukit Pramuka Blok 2, Langkapura, Bandar Lampung. Pria berusia 44 tahun ini berharap pemerintah lebih memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan membuat kurikulum tentang ABK. Dengan h a r a p a n , p a r a g u r u n a nt i nya lebih mudah untuk mempelajari perilaku anak-anak yang memiliki segala keterbatasan, seperti tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan autis. Ia pun berharap semua anak yang memiliki keterbatasan ini memiliki kesempatan yang sama d e n g a n a n a k n o r m a l l a i n nya . “Saya terus berharap, mereka bisa merasakan sekolah di sekolah umum bersama anak lainnya. Agar tidak merasa dikucilkan.” Tak lupa pula, Supron selalu mengajarkan kepada anak didiknya untuk menghargai waktu, dengan mengisi hari dengan hal-hal yang bermanfaat. “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya mengakhiri wawancara. (M2)

±

lampung tumbai

PJ Veth dan Orang Aboeng Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukin di Belanda DISTRIK Lampong—yang telah menjadi suatu residensi—terdapat di bagian paling selatan Pulau Sumatera. Teloek Betoeng ibukotanya. Di pesisir timur, Masoedji membentuk batas di antara daerah Lampong dan Residensi Palembang. Dari sumber Sungai Masoedji itu di Gunung Mata Waloe, perbatasan terbentang (hampir) lurus ke arah barat sampai ia bertemu dengan Wai Pisang. Dari tempat ini, batas wilayah itu berbelok-belok mengikuti kelokan sungai sampai ke Danau Saroedja, kemudian berbelok lagi ke selatan enuju Goenoeng Aboeng. Dari puncak gunung ini, batas itu menuju Goenoeng Sekintjouw di sebelah barat dan terus sampai ke Boekit Barisan. Inilah batas antara Lampong dan wilah Asisten-Residensi Bengkulu. Lampong terbagi dalam enam wilayah yang masing-masing dipimpin seorang kontrolir. Orang ini langsung bertanggung jawab kepada Residen Lampong. Pembagian keenam wilayah itu sepenuhnya didasarkan atas batas-batas yang telah disediakan oleh lingkungan alam masing-masing wilayah. W i l aya h at au a fd e l i n g To e l a n g Bawang—paling utara—beribukota Mengala. Wilayah ini mencakup daerah aliran Sungai Toelang Bawang. Selama beberapa waktu dan ketika tulisan ini dibuat, wilayah Toelang Bawang yang luas itu terbagi dua. Awalnya, wilayah ini dimulai di dekat Pagar Dewa, tempat kedua cabang Sungai Toelang Bawang menyatu. Wai

±

±

Kanan terbentuk dari menyatunya aliran Wai Oempoe dan Wai Besai. Wai Oempoe bersumber di Goenoeng Sekintjouw; Wai Besai bersumber di Goenoeng Aboeng. Wai Kiri bersumber dari menyatunya Wai Soengkei dan Wai Barem. Keduanya bersumber di dekat Goenoeng Aboeng dan menyatu di dekat Oedjoeng Karang. Daerah aliran Wai Kanan dan Wai Kiri awalnya membentuk afdeling Boemi Agoeng serta batas barat dan barat laut Residensi Lampong. Garis perbatasan yang dari Pagar Dewa menuju selatan memisahkan afdeeling Boemi Agong dengan Toelang Bawang (di kemudian hari, batas itu memisahkan Boemi Agong dengan Sipoetih). Perbatasan ini menyambung dengan batas selatan di Goenoeng Aboeng. Afdeling Sipoetih dengan ibukotanya, Tarabangie, terdapat di aliran Wai Sepoetih yang bersumber di Goenoeng Oeloe Sepoetih di sebelah selatan Goenoeng Aboeng. Seperti juga Sungai Toelang Bawang, air Wai Sepoetih akhirnya tumpah di perairan pantai timur. Di sebelah selatan aliran sungai ini terdapat aliran Sungai Sekampong yang bermuara di pantai timur juga. Ibukota afdeling Sekampong adalah Soekatanah atau Soekadana. Ketiga afdeling lainnya merupakan daerah di sekitar kedua teluk besar di selatan Residensi Lampong. Afdeling Semangka adalah daerah di sekitar Teluk Semangka, teluk yang ada di sebelah barat. Afdeling Teloek Betoeng terletak lebih ke arah timur, di sekitar Teluk Lampong. Teloek Betoeng juga merupakan ibukota Residensi Lampong. Di dalam wilayah ini masih ada pula

CMYK

Peta afdeeling Boemi Agoeng oleh B Vitzthum von Eckstadt, 1887 (KITLV, Leiden) afdeling khusus Ampat Marga yang mencakup seluruh ujung tenggara Pulau Sumatera. Gunung Radja Basa bertakhta di daerah ini. Di kaki gunung itu, di sebelah barat terdapat Katimbang, ibukota wilayah ini. Artikel mengenai daerah dan masyarakat Aboeng ini ditulis oleh PJ Veth berdasarkan dua buah laporan mengenai perjalanan Residen Lampong (bersama Kontrolir Canne, Kontrolir Nagel, dan Letnan militer Komfeldt) ke daerah Aboeng pada tahun 1859. Peta Boemi Agong yang terlampir dalam artikelnya didasarkan atas peta Lampong yang dibuat oleh B Vitzthum von

±

Eckstadt. Walaupun Von Eckstadt berhasil menggambarkan peta yang lebih perinci dan tepat, PJ Veth mencatat banyak kesalahan penulisan nama tempat di peta itu. Kesalahan-kesalahan itu diperbaiki PJ Veth dengan mengacu pada peta Lampong dalam Atlas van Nederlands-Indië yang dibuat oleh Versteeg. Di peta Von Eckstadt, daerah yang ditinggali orang Aboeng hanyalah daerah kecil. Dalam artikelnya, PJ Veth tidak membatasi diri pada daerah kecil itu saja, melainkan juga daerah sekitarnya supaya pembacanya dapat membayangkan perjalanan yang dilakukan. Yang

terutama dibahasnya memang mengenai orang Aboeng, namun perjalanan Sang Residen juga melalui daerah-daerah di sekitar tempat tempat orang Aboeng itu sendiri. Bahan yang digunakan PJ Veth untuk membuat artikel ini adalah laporan yang ditulis oleh Letnan Komfeldt, catatan harian Kontrolir Nagel dan laporan perjalanan resmi yang ditulis oleh Kontrolir Canne. Laporan perjalanan Canne kemudian dimuat dalam Javasche Courant pada tahun 1859/1860 (lalu dimuat sebagai artikel berjudul Bijdrage tot de geschiedenis der Lampongs dalam Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde, 1862). Informasi dari sumber-sumber acuan itu disatukan dan diatur sedemikian rupa untuk memberikan gambaran yang dirasanya paling jelas. PJ Veth membuka artikelnya dengan cerita perjalanan Sang Residen dan rombongannya. Setelahnya, ia memusatkan perhatian pada orang Aboeng, wilayah dan lingkungan alam tempat tinggalnya, cerita mengenai asal-usul mereka dan adat-istiadat serta kebiasaan-kebiasaan khas yang membedakan orang Aboeng dengan orang Lampong di daerah sekitarnya.

±

Pustaka Acuan: Prof PJ Veth. Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezingen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. P.J. dalam KNAG (Koninklijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879.

±


±

CMYK

±

CMYK

hijab

Minggu, 8 Maret 2015

LAMPUNG POST

Jilbab Karakter yang Praktis dan Modis Kombinasi balutan busana muslimah yang modis dengan cara memakai kerudung terbaru makin membuat penampilan cantik dan menawan. Sri Agustina

K

EHADIRAN beragam model jilbab yang dibarengi banyaknya video cara memakai jilbab terbaru di internet tentunya sangat membantu muslimah dalam mengenakan jilbab sesuai dengan karakter maupun seleranya. Makin aktifnya wanita muslim di berbagai bidang tanpa meninggalkan ketentuan syariah dalam menutup aurat sangat terbantu dengan variatifnya model jilbab yang tersedia. Apalagi kini kini banyak sekali cara memakai kerudung, baik yang segiempat terbaru, selendang, maupun segitiga. Cara ini banyak dipilih dan cukup populer di kalangan hijabers, terutama karena model dan corak jilbab yang sangat beragam. Dasar penggunan hijab untuk aneka kreasi adalah pemakaian ciput atau dalam jilbab. Pertama, pakai terlebih dahulu ciput ninja sebagai dasarnya. Jika selama ini kita mengenal ciput instan yang tinggal pakai, saat ini ada banyak model penutup rambut ini, seperti kerudung maroko. Sesuaikan warna dan corak inner ninja dengan jilbabnya, termasuk jika ingin menonjolkan warna ciput yang kontras dengan jilbabnya. Untuk jilbab segiempat tak perlu dilipat menjadi segitiga yang selama ini dikenal, tapi dibiarkan dalam bentuk l e m baran d a n sampirkan d i atas

kepala. Cara memosisikan jilbab apakah sama panjang atau panjang sebelah merupakan pilihan pemakai karena keduanya bisa dibentuk secara fleksibel. Tariklah salah satu sisi jilbab atau sisi kanan menyilang melewati dagu dan kaitkan dengan ciputnya di dekat telinga kiri dengan menggunakan jarum. Bisa juga ikatan ini dirangkap dengan jilbab bagian sisi kiri agar nantinya sisi kiri juga fleksibel untuk dibentuk. Setelah itu tarik ujung sisi lainnya ke arah yang sebaliknya dari arah yang pertama di atas dan kaitkan di atas pundah atau dada dengan menggunakan jarum. Cara ini umumnya dilakukan untuk yang memilih cara cepat. Cara lainnya, tarik ujung jilbab di sisi kiri ke atas kepala dan ikatkan dengan menggunakan jarum. Setelah itu bagian belakang dirapikan dan tambahkan bros atau aksesori lainnya di dada agar terlihat lebih menarik. Selain cara di atas, ada banyak cara memakai kerudung terbaru dan modis lainnya yang bisa dikreasikan. Di antaranya dengan menggunakan kain rajutan atau bahan lain yang memiliki tekstur unik atau jilbab berkarakter. Begitu juga untuk pemilihan bahan dan model ciput ninja saat ini juga banyak ragamnya s e -

hingga Anda perlu lebih s e l e k t i f d a l a m m e m i l i h n ya . Salah satu prinsip penting menyangkut cara memakai jilbab terbaru adalah padu padan dan kombinasi antara warna, corak, maupun model dari jilbab dan inner ninjanya. Kedua unsur ini pun harus match dengan busana muslimah yang dipilih dan kenakan, tetapi untuk jilbab karakter ini lebih baik memilih busana yang polos atau sedikit ornamen untuk menghilangkan kesan tabrak karakter. Bisa juga menggunakan jilbab karakter tanpa ciput. Tetapi, hal ini membuat jilbab tidak tahan lama kerapiannya dan modelnya juga tidak bisa bebas. Seperti yang digunakan model ini, memilih jilbab karakter yang praktis tanpa menggunakan ciput. “Biasanya saya pakai ciput kalau ada acara resmi ataupun pesta, tapi kalau untuk kuliah dan main, lebih enak pakai jilbab langsung karena saya tidak tahan pakai ciput sering sakit di bagian telinga dan mem-

buat kepala jadi pusing,” kata Putri, mahasiswa di salah satu perguruan di Bandar Lampung, Jumat (6/3). Menurut Putri, asal bisa mengkreasikan dan memadukan warnanya, memakai jilbab bisa lebih mudah dan tetap modis. Dengan pengalaman dan sedikit sentuhan, kreasi Anda pun akan mengalir dalam menemukan cara memakai kerudung terbaru dan trendi untuk berbagai kegiatan Anda. (M2) sriagustina @lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.

±

17


±

±

CMYK

keluarga

Minggu, 8 Maret 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

18

Bekerja Cerdas Lebih Efektif Salah satu tanda yang jelas dari seseorang yang bekerja cerdas adalah mereka tidak bekerja lebih banyak dari orang lain. Sri Agustina

B

EKERJA di era saat ini kerap membuat stres para pekerja. Selain karena beban yang cukup berat dengan tingkat persaingan yang tinggu, juga didukung faktor penyitaan waktu yang membuat pekerja tak lagi bisa berolahraga maupun refreshing. Tentu saja dalam era pekerjaan yang supersibuk ini, sangat mudah kita berpikiran bahwa ke r j a ke r a s d a n ko n s t a n a d a lah etos kerja yang dibutuhkan. Padahal, jika kita melakukan kerja secara cerdas, tingkat stres dalam bekerja tidak akan terjadi. Salah satu tanda yang jelas dari seseorang yang bekerja cerdas adalah mereka tidak bekerja lebih banyak dari orang lain. Orang-orang yang bekerja cerdas tidak perlu menghabiskan lebih banyak jam kerja, malahan mereka dengan bijaksana menghabiskan waktu kerja mereka yang didelegasikan dan bijaksana memanfaatkan waktu di luar jam kerja. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak manusia didesain untuk bekerja lebih cerdas dibanding keras. Kita hanya harus bersedia untuk mengubah kebiasaan kita seputar cara kita bekerja dan belajar. Nah bagaimana agar bisa bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras terse-

±

but, ada tahapan yang bisa dilakukan. Penelitian memberitahu kita melalui ritme ultradian bahwa otak manusia hanya bisa fokus tanpa istirahat selama sekitar 90 menit. Jika kita perlu mengambil istirahat kecil, mungkin 15 menit atau lebih, setiap 90 menit bekerja, maka kita akan menyegarkan dan mempertajam otak kita. Sebuah periode istirahat kecil dari otak akan membantu otak untuk mengatur ulang fungsinya, bahkan pada tingkat yang lebih tinggi setelah kita kembali bekerja sehabis istirahat. Di Jepang, sudah diterapkan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta untuk memberlakukan istirahat dengan tidur siang selama beberapa jam. Hasil penelitian, setelah tidur siang, seseorang bisa lebih fokus dan semangat lagi untuk bekerja. Dosen Informatika Unila, M Komarudin, juga menyebutkan bahwa manusia hanya bisa berkonsentrasi penuh pada 90 menit pertama, selanjutnya butuh rehat beberapa saat untuk mengistirahatkan saraf di otak yang telah penat. Selanjutnya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki hobi kreatif di luar tempat kerja akan tampil lebih baik ketika mereka bekerja. Orang-orang ini lebih siap untuk kreatif memecahk a n m a s a l a h d i te mp at ke r j a .

CMYK

foto: lampung post/dok.

Agar bisa bekerja lebih cerdas lagi, maka pertama-tama harus memiliki daftar pekerjaaan yang harus dilakukan (to do list). Idealnya, Anda harus menulisnya pada malam sebelum pekerjaan dimulai. Sebaliknya, mulailah daftar dengan hal-hal yang paling penting untuk dilakukan pertama kali.

±

Cobalah untuk membatasi halhal yang paling penting sebanyak tiga pekerjaan selama satu hari. Setelah itu baru dilanjutkan dengan tugas-tugas yang kurang penting. Energi segar di pagi hari harus digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting, sementara Anda dapat menangani tugas-tugas yang lebih mudah di kemudian hari. Jangan bersedia bekerja sepanjang waktu. Tetapkan batas-batas mengenai berapa banyak kehidupan pribadi Anda masuk ke pekerjaan, begitu juga sebaliknya. Jangan menjawab e-mail kerja ketika telah berada di rumah dan juga tidak membiarkan hal-hal rumah tangga untuk meng-

ganggu pekerjaan terus-menerus. Langkah selanjutnya mengidentifikasi hambatan yang datang antara Anda dan produktivitas Anda, serta hilangkan faktor yang menghambat pekerjaan yang cukup menyita waktu, seperti membuka media sosisal dan ber-chatting ria. Banyak yang ditemui bahwa pekerja mengeluh banyak kerjaan yang menumpuk, sementara dia sibuk mem-posting keluhan tersebut di media sosial dan menjawab beragam tanggapan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Hal ini jelas membuat pekerjaan utama Anda terbengkalai. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

CMYK

±


Âą

CMYK

Minggu, 8 Maret 2015

Âą

CMYK

esai foto

Musim Ubur-ubur di Pulau Kelagian

LAMPUNG POST

P

ULAU Kelagian ini jaraknya cukup dekat dari Kota Bandar Lampung, kurang lebih sekitar 25 km. Dari Bandar Lampung arahkan kendaraan menuju Padangcermin, Pesawaran. Akses Pulau Kelagian dapat kita lalui dari Pantai Klara dan dermaga Ketapang. Dari dua lokasi ini kita bisa menyewa kapal untuk menuju Pulau Kelagian dengan jarak sekitar 20 menit. Aktivitas yang paling populer di pulau ini adalah snorkeling, memancing atau hanya berjemur di pasir putihnya yang bersih serta sehalus butiran bedak bayi. Untuk snorkeling, kita bisa menemukan spot di sekitar batu mandi di seberang Kelagian, koral-koralnya masih bagus dan utuh serta belum terjamah. Ikan-ikan yang ada juga bervariasi serta terdapat pula karang yang menyerupai tebing. Saat ini Kelagian Lunik sudah dikelola oleh Unit Inkopal Lampung. Ketika hendak bersandar akan dikenai biaya Rp25 ribu per kapal. Sabtu (28/2) merupakan hari keberuntungan para snorkler. Selain melihat indah dan variasi ikan, saat itu sedang musim ubur-ubur. Kita dapat melihat sejumlah ubur-ubur besar berenang mengitari terumbu karang. Adapula telur ubur-ubur yang menyerupai kalung dengan titik merah di bagian tengah tiap telur. Terlihat karena transparan. Saat dipegang seperti jelly yang mudah dihancurkan. Bermain bersama ubur-ubur cukup berisiko. Bisa terasa tersengat bila terlalu lama memegangnya. Hasilnya kulit akan bentol-bentol kemerahan. (M1) n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Âą

19


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 8 Maret 2015

LAMPUNG POST

Dari Mangkuk Nabi Sampai Surga Sungsang

±

Memberi ruang bagi pembaca untuk bebas bermain tafsir terhadap teks-teks yang bolong merupakan niat yang mulia, terutama ketika para pengarang kebanyakan nyaris melupakan pembaca. Asarpin

P

ARA pengarang cerita pendek kita, sejak kurang lebih tiga puluh tahun belakangan ini, tak terhitung banyaknya. Tapi tidak semua pencerita itu menduduki tempat yang mantap di bidangnya dengan beragam alasan: selain karena tak bernapas panjang, yang ceritanya hanya muncul sekali-dua kali kemudian lenyap, juga karena tak memiliki sesuatu yang menonjol dalam cerita-ceritanya, baik dari segi bahasa, tema, maupun gaya pengucapan. Salah satu yang memiliki bahasa yang khas dan bernapas panjang, dengan gaya yang makin lama semakin kokoh, selain Seno Gumira Ajidarma, adalah Triyanto Triwikromo. Yang terakhir ini seorang penyair yang kemudian mencatatkan dirinya sebagai penulis prosa (cerpen maupun novel) di samping sebagai redaktur pelaksana harian Suara Merdeka. Buku himpunan cerpen Sayap Anjing dan Malam Sepasang Lampion belum menempatkan Triyanto sebagai pencerita yang menonjol di antara banyaknya pengarang cerita di koran. Walaupun benih dan bakatnya sudah tampak sebagai pengarang lincah yang piawai. Saya mulai tersentuh oleh cerita-ceritanya sejak buku Ular di Mangkuk Nabi (Gramedia, 2009) yang bahasa dan iramanya kerap mengagetkan. Sebanyak 15 cerita dalam analekta ini yang semuanya ditulis dengan bahasa yang liris dan puitis. Belakangan Triyanto juga mencatatkan dirinya sebagai penulis novel, dan telah menerbitkan Surga Sungsang (Gramedia, 2014)

±

yang terkadang membingungkan bagi yang terbiasa dengan novel tebal yang linear. Novel ini mengaduk yang realis dengan yang surealis dan mempermainkan dengan indah antara bakau dan bangau, surga dan neraka, dengan tokoh-tokoh yang ganjil. Novel ini seperti sehimpunan cerita pendek, dan karena itu pada judulnya tak disebut novel, tetapi buku cerita. Karena pengarangnya mengklaimnya sebagai novel, dan karena saya tak menganut gagasan pengarang telah mati, baiklah saya memperlakukan cerita ini sebagai novel. Tapi novel macam apa pula ini karena sosok dan alurnya dan plotnya seperti bukan novel? Dalam sebuah bab dengan judul yang sok cerdas dan sok berwawasan, “Tentang Pengarang yang Merasa Telah Membunuh Roland Barthes dan Beberapa Alasan Mengapa Dia Menulis Novel Pendek”, Triyanto menyebut novelnya sebagai seserpihseserpih dengan banyak ruang kosong dibiarkan agar pembaca mampu membangun cerita-cerita baru dari teks yang dibuat sang novelis. Memberi ruang bagi pembaca untuk bebas bermain tafsir terhadap teks-teks yang bolong, merupakan niat yang mulia, terutama ketika para pengarang kebanyakan nyaris melupakan pembaca. Tapi Triyanto justru menyungsang, melakukan pembocoran-pembocoran teks seperti novelnya adalah seserpihseserpih cerita, pengarang telah mati, novel yang tidak linear, plot dan tehnik penceritaan yang berantakan, dan novel sebagai kutipan-kutipan lengkap dengan rujukan Julia Kristeva segala. Hampir tak ada lagi celah bagi

GA L E R I

ANTARA/FIKRI YUSUF

pembaca untuk menafsirkan novelnya karena ia juga bertindak sebagai pembaca yang mendahului pembaca yang lain. Sebagai sebuah novel, pembaca yang cerewet dan sok pintar seperti saya, merasa tak puas dengan Surga Sungsang. Dan benar ucapan Triyanto bahwa “kalaupun sebagai editor kau akan memangkas habis novelku aku tidak peduli,” maka saya memilih novel ini berhenti pada bagian “Neraka Kembar Rajab” dan membuang semua lanjutannya. Sebab, cerita-cerita berikutnya sudah terlampau jauh dan beda dari sebelumnya karena selain terganggu oleh banyaknya kutipan, juga terlampau esai dan terlampau pintar. Yang istimewa dari Triyanto adalah bahasanya yang berbunga dan karena itu sebagian besar ceritanya sangat puitis. Tak mengherankan, sebab ia adalah penyair liris yang juga

cukup dikenal khalayak. Puisipuisi hilir-mudik dalam cerpen dan novelnya. Kalimat pembuka Surga Sungsang menampilkan pengulangan-pengulangan yang indah: “Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai angin mendengar meski sesiut apa pun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jangan sampai senja melihat meski sezarah apa pun. Rahasiakanlah cintamu pada-Ku. Jadi, mengertilah, cintaku, sembunyikanlah tangismu meski seluka apa pun. Diamlah. Aku membenci dunia yang gaduh”. Kendaraan utama yang digunakan Triyanto hampir dalam semua ceritanya, adalah bahasa liris yang berenda-renda. Risiko yang paling kentara dengan keasyikan berbahasa yang puitis ini adalah lemahnya isi dan kurang kuatnya makna yang dihadirkan. Pembaca hanya mendapatkan kenikmatan berbahasa, itu pun

cuma sesaat, dan sama sekali tidak tercerahkan oleh tema cerita, kecuali pada sebagian Surga Sungsang. Dalam cerita Ular di Mangkuk Nabi, latar cerita luar negeri cukup menggugah. Triyanto begitu terpesona dengan kehidupan orangorang yang dia jumpai di kotakota besar di dunia: ada suasana yang menggeliat di Kota Paris, di Friedenau, Sydney, Melbourne, Kuala Lumpur. Belum lagi kotakota yang muncul sekilas, seperti Burma dan Dhaka. Dalam cerpen Iblis Paris, kita disuguhkan kisah Khun Sa yang menguasai ladang opium dan gerakan perlawanan bawah tanah Burma. Cerita ini dimulai saat kematian Khun Sa, lalu berkembang ke berbagai latar dengan tempo yang begitu cepat. Cerpen ini sangat cermat menggunakan bahasa, gayanya menggugah, walau kadang-kadang terlalu banyak hal yang hendak dikisah-

kan dalam sebuah cerita yang pendek. Cukup banyak kota dan tokoh yang berseliweran dalam cerita ini sehingga ia juga berpeluang menjadi seserpih novel. Cerpen Iblis Paris bukan cerpen yang padat, tetapi khas cerpen yang mengandalkan fragmen-fragmen singkat yang ditangkap dari perjalanan sesaat. Demikian pula cerpen Dalam Hujan Hijau Friedenau dan Sirkus Api Natasja Korelenko yang sangat surealis. Ada sepasang iblis manis, percintaan ribuan kelelawar di kanvas bekas. Ada tokoh yang memasuki kamar atau toilet di rumah temannya, mendengar harimau mengaum, ular mendesis, keributan seribu tikus hitam yang menjijikkan, alien yang menyaru ribuan kelelawar. Cerpen Delirium Mangkuk Nabi cukup berhasil menghibahkan kisah yang magis: di sana ada Iblis Hijau yang menjanjikan kepada tokoh skizofrenia untuk mendapatkan Rahasia Mangkuk Nabi jika ia tunduk pada perintah sang iblis tanpa mempersoalkan baik-buruk perintah itu. Sementara cerpen Hantu di Kepala Arthur Rimbaud betulbetul membuat kita kaget karena Triyanto menyebut penyair surealis Prancis itu pernah datang ke Jawa pada 1876 sebagai anggota batalion infanteri Belanda dengan merujuk tulisan Denys Lombard, “Pengalaman Arthur Rimbaud, Penyair Terkenal, di Tangsi Belanda Salatiga Jawa Tengah 1876”. Ketika menyinggung hal-hal yang realis, Triyanto tidak sedang “memahatkan sejarah di udara beku” (ini istilah dia). Bagi mereka yang akrab dengan dongeng-dongeng Jorge Luis Borges, Gabriel Garcia Marquez, ceritacerita Triyanto adalah sebuah komposisi lain dari realisme dan yang magis.

±

Asarpin Pembaca sastra

Ma Yan, Pendidikan, dan Spiral Kemiskinan

Irene Dyah Gramedia Pustaka Utama Maret 2015 192 hlm. SEANDAINYA aku tidak ke Solo waktu itu...seandainya nasib tidak membawaku bertemu pria itu...aku pastilah tetap menjadi Miyu Hasegawa yang normal. Gadis Jepang biasa yang hidup dalam irama tetap barangkali monoton, tapi toh, menikmatinya. Tapi sekarang? Aku bersandar di tempat tidur kanak-kanak yang bukan milikku, rambut semrawut, hati dan otak lebih semrawut lagi. Memelototi Crazy Stupid Love di televisi tanpa suara dengan mata sembap. Meratapi dan mengasihani diri sendiri, jatuh hati pada pria yang salah. Hidup Miyu yang tenang mendadak absurd karena kehadiran Scott , fotografer yang sering terlena menatap Miyu menari di pentas, melupakan kamera di tangannya. Lebih absurd lagi, Miyu harus menyembunyikan identi tas pria itu dari kedua sahabatnya: Aliyah; istri dan ibu yang masih kerepotan mengurus hijab barunya, serta Ajeng; gadis metropolis yang nyinyir pada pernikahan. n

Bulan Tere-Liye Gramedia Pustaka Utama Maret 2015 400 hlm. NAMANYA Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja. Tetapi, ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya. Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir. n

±

n

TEATER KEBEBASAN PERS. Sejumlah seniman sanggar Teater Bissik memainkan lakon Sepatu Raksasa saat pentas di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (8/2) malam. Lakon tersebut menceritakan tentang kekerasan yang dialami jurnalis serta kebebasan pers yang masih belum sesuai harapan.

±

BU KU

Dua Cinta Negeri Sakura

±

20

“Aku harus menahan lapar selama lima belas hari hanya untuk membeli sebatang pena.” (Ma Yan) HINGGA saat ini lembaga pendidikan masih dipercaya petuahnya sebagai tempat memancangkan hitam-putihnya masa depan. Selain berperan sebagai wahana proses transfer ilmu pengetahuan, pendidikan juga bertaut-kelindan dengan pelestarian nilai-nilai kebudayaan. Tapi nyatanya, gerbang pendidikan yang semestinya jadi kebutuhan asasi setiap anak itu, terkadang hanya terbuka untuk mereka yang berasal dari kalangan elite dan terkatup rapat bagi mereka yang berlatar kaum alit. Kesulitan memperoleh akses pendidikan seperti di ataslah yang sejatinya juga dialami Ma Yan di pedalaman China (Tiongkok). Lewat novel yang diangkat dari true story ini, Sanie B Kuncoro coba merekam likaliku perjalanan meletihkan seorang gadis belia untuk mengeyam bangku pendidikan. Dengan mengemas alur cerita yang lempeng dan dituturkan dengan gaya bahasa sederhana, Sanie cukup piawai meramu kisah seputar harapan hidup yang saling bertukar-tangkap dengan pengalaman pahit sehingga bahasa dominan berupa teriakan suara-suara murung yang membaluri sekujur novel ini, menjelma menjadi siasat literer yang cukup ampuh untuk mengaduk-aduk emosi para pembacanya. Suasana murung tampak jelas terlihat ketika Sanie perlahan-lahan membuka kisahnya dengan menyoroti kegetiran hidup para petani marginal tumbal dari revolusi besar Mao Zedong yang hendak menyulap lahan pertanian mereka menjadi “ladang”

CMYK

besi dan baja. Alih-alih meningkatkan produksi keduanya, lahan-lahan garapan para petani malah mengalami disertifikasi akut yang mengakibatkan mereka terisolasi dan jauh dari standar hidup layak. Salah satu wilayah terkena dampak terparah ialah Desa Zhangjiashu, daerah bagian Yuwang, terletak di ujung selatan Ningxia yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Hui. Di desa terpencil itulah Ma Yan beserta keluarganya tinggal. (hlm. 39) Sedari lahir Ma Yan memang telah diwarisi penyakit kemiskinan kronis oleh keluarganya. Belenggu kelaparan dan keterbatasan seakan bersanding saling topang menghiasi lalu lintas kesehariannya. Di saat teman-temannya begitu gampang memenuhi asupan pernak-pernik pendidikan mereka, Ma Yan mesti “berpuasa” selama dua pekan hanya untuk membeli sebatang pena. Belum lagi, dibutuhkan jarak 20 kilometer mengayunkan kaki untuk sampai di sekolah. Tak mustahil, kesaksian Ma Yan seperti dikutip di awal tulisan ini, ikut memprovokasi dan jadi daya pukau tersendiri bagi siapa pun untuk segera menelusuri jengkal demi jengkal kisahnya dalam buku ini. Upaya Ma Yan untuk memperbaiki garis hidupnya tampak tak pernah sepi dari onak dan duri. Beberapa kali Ma Yan ditimpa serentetan kegagalan. Kegagalan terbesar baginya ialah ketika ia gagal masuk seleksi sekolah keputrian yang tentu saja amat mengecewakan orang tuanya. Kegundahan Ma Yan pun membuncah ketika sang ibu memberitahunya bahwa ia tak bisa lagi melanjutkan sekolah lantaran ketiadaan biaya. Sekejap Ma Yan terkesiap dan serasa divonis mati. Baginya,

±

apalah arti hidup tanpa pendidikan. (hlm. 85) Apalagi alasan yang paling sulit diterima Ma Yan ialah karena ia anak perempuan dan sesuai tradisi leluhurnya mesti terlempar bekerja ke ladang; sementara adik laki-lakinya tetap masih bisa bersekolah. Diskriminasi gender tersebut membuat Ma Yan berkecamuk dan bertanya-tanya apakah nasib perempuan hanya ditakdirkan untuk berlutut sepenuhnya pada kuasa patriarki. Dengan segala ketakberdayaannya, Ma Yan hanya mampu memelas: “Lakukanlah sesuatu ibu sehingga aku bisa tetap meneruskan sekolahku. Lakukanlah apa saja ibu, meski itu harus mengosongkan mangkuk nasiku.” (hlm. 150) Garis kehidupan memang terkesan tak mengenal belas kasih. Hidup, seperti kata Rasus, tokoh Ahmad Tohari dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk (2011: 259), memang “telah berjabat tangan dengan kematian” dan manusia pun seolah tiada kuasa terkecuali menghadapinya. Ketangguhan Ma Yan menyahuti aneka-rupa terpaan badai kehidupan juga tak lepas dari sosok ibunya yang penuh ketegaran dalam mengarungi impitan hidup. Seorang ibu yang tak hendak mengenang, apalagi mengulang sejarah kebodohan dan kemiskinan pada keturunannya. Apa pun akan ia lakoni demi kelangsungan pendidikan anak-anaknya. Sebab, baginya, pengetahuan merupakan jalur alternatif terbaik untuk membebaskan keluarganya dari rongrongan kemelaratan. Akhirnya, tak banyak karya sastra yang memungut tragedi dunia pendidikan

± Data buku: Ma Yan (Perjuangan Gadis Kecil Miskin di Pedalaman China untuk Meraih Pendidikan) Sanie B Kuncoro Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2014 viii+237 hlm. sebagai bahan olahan kisahnya. Sebab itu, di tengah membanjirnya buku-buku sastra—pinjam istilah Jakob Sumardjo (1995: 8)—berkelamin “eskapis” yang acap membujuk para pembacanya untuk mengenyahkan kenyataan hidup, kehadiran novel ini barangkali salah satu kekecualian. Ya, inilah novel yang memotret kisah pergulatan seorang gadis belia yang masih menaruh sejumput kepercayaan pada petuah pendidikan sebagai salah satu cara untuk melepaskan diri dari pasungan kemisikinan. n Aan Arizandy, pembaca sastra, peminat wacana pendidikan

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 8 Maret 2015

21

LAMPUNG POST

Sebatang Pohon Mahio

±

Cerpen Yetti A KA

M

AHIO sudah lama ingin jadi sebatang pohon. Suatu hari Mahio menggali tanah dan menanam setengah badannya. Primrose berkata pada ibunya, “Oh, Hio, dia benar-benar sudah gila.” Wajah Primrose pias dan ketakutan. Mereka—juga hampir semua tetanggatetangganya—menyaksikan Mahio berdiri telanjang dengan tanah menutupi ujung kaki hingga pinggang, dan berkata—dan seakan-akan kalimat itu bukan berasal dari dirinya—“Selamat tinggal semuanya. Aku akan tumbuh jadi pohon. Ini benar-benar seperti mimpiku bertahun-tahun ini. Kumohon mengertilah dan jangan bersedih.” Mahio memejamkan mata dan ia merasa akar sudah tumbuh di jari-jari kakinya dan betis dan tunas segera keluar dari pinggang dan bagian tubuhnya yang lain dan tunas itu cepat sekali membesar menjadi daun-daun yang hijau tua, hingga ia menjadi pohon dengan cabang dan ranting dan daun yang lebat. Sebagaimana pohon-pohon yang selama ini memenuhi kepalanya. Sebagaimana pohon-pohon yang sering ia gambar dengan jarinya di atas pasir basah di tepi sungai di saat hampir semua teman-temannya membuat rumah pasir atau membuat bangunan mirip istana dengan menara yang tinggi. Dulu, bapaknya Mahio seorang pencari kayu gaharu. Lelaki yang berburu pohon-pohon di hutan. Mahio memang tidak pernah bertemu lelaki itu— atau mungkin pernah ketika ia masih sangat kecil dan ibunya barangkali saja sering bercerita tentang bapaknya bersama rombongan yang kembali dari hutan membawa bongkahan atau gubal gaharu dan tak lama setelah itu mereka membeli baju baru atau mengupah anak-anak dari desanya untuk mengangkut beberapa karung batu dari sungai atau membeli satu pancang daging kerbau di saat ada penyembelihan atau daging rusa atau kijang hasil perburuan yang diasap di atas bidai. Sampai suatu ketika bapaknya tak pernah pulang lagi, Mahio dan ibunya mengalami masa-masa suram. Mahio marah pada bapaknya yang tak pernah kembali lagi itu. Akan tetapi, tetap saja, tak ada yang berani menyimpulkan kalau kemarahan Mahio itu membuat ia ingin menjadi sebatang pohon. Orang-orang berkerumun mengelilingi tubuh Mahio yang berkilat dan mereka tak bisa berbuat apa-apa. Seperti juga mereka pernah tak bisa berbuat apa-apa saat menemukan tubuh ibunya Mahio tergantung di cabang pohon pada Rabu pagi di bulan Juni. Pohon yang beberapa hari kemudian ditebang karena orang-orang tak ingin hantu ibunya Mahio berdiam di sana dan itu membuat Mahio meraungraung sebab pohon itu satu-satunya yang tertinggal dalam hidupnya. “Hio, kau harus segera pulang ke rumahmu. Udara dingin sekali,” kata Primrose dengan suara rendah. Mahio tetap diam saja dan matanya tetap terpejam. Beberapa anak kecil malah tertawa-tawa. Hanya mereka saja yang bisa tertawa saat itu. Menampakkan gigi-gigi mereka yang kecil-kecil kekuningan karena tidak terawat dengan baik. Primrose mendelikkan mata pada mereka, memberikan peringatan kalau mereka sedang menghadapi sesuatu yang sangat gawat, dan ini sama sekali bukan lelucon. Sampai matahari tenggelam, Mahio masih menolak mengeluarkan setengah tubuhnya dari dalam tanah meski Primrose terus membujuk. *** Tengah malam, orang-orang berhasil membawa Mahio pulang ke rumah setelah ia nyaris jatuh

±

pingsan. Mahio yang malang, kata salah seorang dari mereka dengan suara menyesal seolah-olah ia sedang bicara pada anaknya sendiri. Dan ketika matahari telah menghangatkan atap rumah, Mahio belum bangun. “Ia sangat lelah,” batin Primrose saat memandangi wajah Mahio yang tertidur. Sejak kecil, Mahio dan Primrose sudah berteman. Saat ibu Mahio meninggal, berhari-hari Primrose menemaninya, membuat kue-kue kecil dengan rasa yang sangat manis dan berkata, “Mulai sekarang kau bisa mengandalkanku.” Menurut Primrose betapa penting kue-kue manis itu bagi hati Mahio yang sedih. Rasa manisnya bisa menghapus air mata seseorang. Mahio tergelak dan menghabiskan kue-kue itu, tapi ia tak pernah mengatakan pada Primrose kalau hatinya tetap saja sedih dan diam-diam ia sering menangis sendirian. Ia justru bilang pada Primrose kalau nanti gadis itu akan jadi seorang tukang masak yang hebat dan itu membuat wajah Primrose memerah bahagia. Primrose tidak sabar menunggu hari-hari yang sepenuhnya dipenuhi aroma kue yang ia buat untuk Mahio. “Tidak,” kata Mahio. “Kau tak harus melakukan itu untukku.” “Kenapa?” tanya Primrose. Mahio tak bisa memberi alasan apa-apa. Karena Mahio diam saja, Primrose sudah memutuskan sendiri apa yang ingin ia lakukan dalam hidupnya. Primrose sama sekali tidak tahu kalau saat itu Mahio sedang menunggu hari yang tepat untuk menjadi sebatang pohon. Rumah Mahio persis berada di sebelah rumah Primrose. Rumah dengan dinding batu. Di batubatu yang berwarna hitam itu Primrose sering menulis pesan-pesan kecil untuk Mahio dengan kapur yang dicurinya dari sekolah—dan pesanpesan itu—kebanyakan tentang gerimis atau hujan atau langit merah (semua kata itu ia dapatkan dari gurunya yang pintar menulis puisi), dan Primrose selalu menyertakan kalimat: semua itu sesungguhnya adalah kamu—tentu hanya gadis itu yang tahu sebab ia memang menulisnya agar tidak perlu dibaca siapapun. Selain dinding batu, bagian yang paling disukai Primrose dari rumah Mahio adalah jendela kamar lelaki itu. Mereka punya jendela kamar yang berhadapan. Jika Primrose membuka jendela kamarnya sendiri, maka ia bisa melihat Mahio tidur-tiduran di ranjang besi tua peninggalan ibunya dan kadangkadang mereka bercakap-cakap. Lelaki itu tak pernah mengunci jendela kamarnya sepanjang waktu—bahkan saat hujan dan titik-titik air masuk ke dalam. Lewat jendela itu pula Primrose senang sekali menghadiahi Mahio sebuah dongeng yang sering diceritakan gurunya yang pintar menulis puisi itu sebelum jam pelajaran dimulai. Gurunya itu berasal dari sebuah kota yang sangat jauh dan ia guru yang sangat menyenangkan meski jarang sekali tertawa, dan yang paling Primrose sukai darinya baris-baris giginya yang rapi dan tentu sesekali saja bisa dilihat. “Kau mesti bertemu dengannya,” kata Primrose pada Mahio, “Ia akan meminjamimu banyak buku cerita yang membuat hatimu senang.” Namun Mahio menolak, ia tidak suka sekolah. Bukan. Bukan. Mungkin ia akan suka seandainya dari awal ia melakukannya, tepatnya sebelum ia punya mimpi ingin jadi sebatang pohon, sebelum ia kehilangan segalanya: bapak, ibu, dan kemudian sebatang pohon satu-satunya yang tertinggal miliknya. Lewat jendela yang sama Primrose sering juga mengulurkan semangkuk bubur dan itu ia laku-

±

n ferial

kan tanpa sepengetahuan ibunya yang senang mengomel bila makanan mereka diberikan pada orang lain. Ibunya bukan orang yang terlalu pelit, tapi bila itu Primrose lakukan saat mereka nyaris kehabisan bahan makanan maka tentu saja jadi sebuah masalah. Mahio masih saja tertidur. Primrose terus-menerus memandangi wajah yang pucat itu. Kalau Mahio membuka mata, Primrose ingin mengatakan, “Jangan lakukan lagi, Hio. Kau membuat khawatir kami semua.” Ah, pikir Primrose, ia mungkin bisa membuat kalimat yang lebih pendek: Berhentilah ingin jadi pohon, Mahio. Lagilagi Primrose belum puas pada kalimatnya. Dan ia menyerah dan memutuskan tak perlu memikirkan kalimat apa nanti yang akan ia katakan. Ia hanya ingin menunggu Mahio bangun. Ia menunggu mata Mahio terbuka. *** “Aku sedih.” “Cobalah tertawa.” “Tidak bisa. Aku sudah gagal menjadi sebatang pohon.” “Kau sedikit demam,” kata Primrose tak memedulikan kata-kata Mahio. “Aku ingin sekali jadi sebatang pohon.” “Kau ingin kubuatkan kue-kue yang manis? Aku akan membuatnya sebelum Ibu pulang.” Mahio menggeleng. Ia menatap dalam pada Primrose. “Lupakan itu, Hio,” kata Primrose resah, “Lupakan keinginanmu jadi sebatang pohon.” “Itu satu-satu yang kuinginkan.” “Aku tidak bisa lagi mengerti kamu.” Primrose meninggalkan jendela kamarnya. Ia berpikir betapa kerasnya Mahio dan itu membuatnya kesal. Ia masih mendengar Mahio memanggil namanya. Mungkin teman sejak kecilnya itu membutuhkan bantuan

atau menyesali sikapnya. Namun ia sedang marah pada Mahio. Ia lari mencari dinding batu. Di sana ia kembali menulis sesuatu. Menulis tentang gerimis atau hujan atau langit yang berwarna merah. Segala yang sesungguhnya ingin ia sampaikan pada Mahio sekaligus ingin ia sembunyikan. Lalu ia duduk di dekat dinding penuh tulisan itu dan menangis. Setelah hari ini, ia berjanji tidak akan menulis apa-apa lagi di sana. Ia merasa Mahio hanya akan memikirkan keinginannya menjadi sebatang pohon sampai kapan pun. *** Pada Senin pagi Primrose berdiri di depan cermin siap-siap hendak berangkat ke sekolah. Hari ini ia akan bertemu kembali dengan gurunya yang pintar menulis puisi dan ia mau menceritakan tentang Mahio yang ingin jadi sebatang pohon dan pada akhir pekan lalu menanam dirinya di dalam tanah. Mahio yang sejak percakapan kemarin tak lagi mau membuka jendela kamarnya. Mungkin Mahio sedang ingin sendirian. Tidak mau bertemu atau bicara pada siapa-siapa. Setelah merapikan rambut di depan cermin, Primrose memperhatikan matanya yang selama ini jarang sekali ia lakukan. Hanya bila perlu saja ia bertatapan dengan mata itu. Sekadar untuk memastikan tak ada kotoran yang mengering di bawah dan sudut mata sebelum ia pergi ke sekolah. Ia harus dalam keadaaan sempurna saat bertemu guru yang sangat disukainya itu. Mata itu, gumam Primrose sambil mendekatkan wajahnya ke cermin dan membuka kelopak mata lebih lebar saat ia melihat bayang-bayang hitam yang tak biasa. Bukan, pikirnya, itu bukan mata hitam milikku. Dada Primrose seketika berdebar keras. Dalam mata itu tumbuh sebatang pohon! Primrose menjerit dan lari keluar dan mendobrak pintu rumah Mahio. Ia tak menemukan lelaki itu. Dan tak akan pernah menemukannya lagi. n

±

SAJAK-SAJAK M. Sidik Mustofa

Luka di Tengah Cerah Matahari

±

mungkinkah ini saatnya aku berlari? berlari hingga aku tak mengingat lagi Sudah saatnya aku lepas Sudah saatnya aku membuka lembaran kertas baru hingga banyak cerita yang tercipta

ketika makin mendung waktu cerahnya hari matahari memberikan maklumat di pagi hari, “tenggelam” angin hanya mampu bersolek di tengah taman bunga tulip

Sebenarnya sungguh ini menyakitkan Namun, ini lah jalan yang aku pilih

ketika matahari selalu berinar di kegelapan di antara kaki bersandal rompak dan air bah semakin tinggi membawa dahaga di ujung laut

Rasanya ingin kuremas tulang belulang yang telah merebut! Tapi bodohnya aku malah tersenyum Apakah ini yang disebut ikhlas? Beritahu aku kalau cara mencintaiku ini salah.

Biarlah semua ini menjadi cerita buat aku sendiri Meski semua tak pernah ketahui...

kian terkoyak luka dan semakin tak terbendung langit penuh bintang di sebuah comberan; penuh dusta siang tanpa cahaya

Labuhandalam, Juni 2013

ketika mendung kian tenggelam adakah busur mampu membantu

Jika

Bandar Lampung, Maret 2011

bahkan, jika besok dunia hancur.... hari ini aku akan menanam pohon apel!!

Catatan Perjalanan

Labuhandalam, 11 Juli 2013

aku belum bisa menang dalam pertikaian hidup ini selalu saja aku menangis kala menatap rerumputan pun aku tergugu saat menyaksikan hujan tertunduk menatap langit yang menantang

±

Jeratan Tali Lengan-lengannya melengkung apabila direntangkan ke depan akibat jeratan tali dan

CMYK

siksaan di penjara Di punggungnya terlihat jelas bekas luka bakar Ia dibesarkan di kamp kerja paksa sehingga tidak peka terhadap konsep keluarga Ia sendiri yang melaporkan ibu dan saudara lelakinya ke sipir begitu ia mengetahui keluarganya berencana kabur. Bandar Lampung, Januari 2014

Ketika Aku Harus Memilih Aku pernah berpikir bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki kekasih Kekasih yang akan terus bersama sehidup semati dalam suka duka yang tak akan terpisahkan Aku pernah berpikir setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain sehingga wajar jika manusia memiliki musuh Kini aku memilih menjadi setan sebagai musuh utamaku sehingga aku lebih memilih melepas kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhan dengan manusia lain Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas dan manusia yang berhasil dalam karier atau kehidupan duniawi

±

Sekarang aku mengganti kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat di mata-Nya adalah hanya manusia yang bertakwa, sanggup taat dalam menjalani hidup dan kehidupan Dulu aku akan marah dan merasa harga diri dijatuhkan ketika orang lain berlaku zalim padaku menggunjingkan aku menyakiti aku dengan kalimat yang di sengaja untuk menyakitiku Sekarang aku lebih memilih untuk lebih bersyukur dan berterima kasih ketika menyakini bahwa akan ada transfer jika aku mampu bersabar Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir karena harga diri manusia memaknai arti dan mengerti dengan pencerahan keseharian hanyalah akan jatuh di mata-Nya ketika rela menggadaikan untuk mengikuti hasutan setan Bandung, Januari 2011

M Sidik Mustofa, lahir di Baturaja, 7 November 1966. Pernah menggunakan nama Andika Sidik, ia pernah pentas bersama Teater Krakatoa yang dipimpin/sutradara Ganti Winarno dan bergabung dalam Himpunan Remaja Pencinta Seni Lampung (HRPSL). Karyakaryanya dimuat di berbagai media dan antologi bersama.

±

±


±

±

CMYK

komunitas

Minggu, 8 Maret 2015

Sepeda Ontel Warnai Lamteng SEHAT dan menjalin silaturahmi, itulah harapan dari perkumpulan penggemar sepeda ontel di Lampung Tengah. Wahyu Pamungkas

K

OMUNITAS Sepeda Ontel Lampung Tengah mengadakan acara bersepeda bersama, Jumat (6/3). Kegiatan yang mengambil rute Gunungsugih—Bandarjaya—kompleks perkantoran Pemkab dan kembali ke lapangan Merdeka, Gunungsugih, diikuti puluhan peserta yang mayoritas berusia di atas 30 tahun. Salah satu peserta, Suroto (55), mengaku gemar bersepeda sejak kecil. Adanya komunitas sepeda ontel ini, menurut dia, dapat memberi wadah orang-orang tua seperti dirinya. Sebab, bersepeda bersama jauh lebih mengasyikkan dibanding bersepeda sendirian. “Bersama jauh lebih membahagiakan ketimbang sendiri. Dan yang pasti ini kegiatan yang menyehatkan,” kata dia. Suroto mengaku kehadiran Pemkab Lampung Tengah, dalam hal ini Wakil Bupati Mustafa, memberi kesan tersendiri. Menurut dia, dukungan yang diberikan Wabup Mustafa membuat kegiatan komunitas seperti ini berjalan lancar. Kegiatan positif ini pun menambah semaraknya aktivitas masyarakat di Lampung Tengah, terutama yang menyukai olahraga bersepeda. “Iya, selama ini dukungan selalu diberikan. Ke depan diharapkan lebih sering,” kata dia. Mustafa yang ikut bersepeda mengatakan wadah seperti Komunitas Sepeda Ontel ini diharapkan dapat mengadakan kegiatan bersepeda bersama dengan menempuh rute yang lebih jauh. Komunitas juga dapat mengunjungi tempat-tempat strategis di Lampung Tengah. Dia mencontohkan sepeda bersama dapat menempuh rute sampai rel kereta Haji Pemanggilan Anaktuha, bisa mempromosikan stasiun lama kepada masyarakat. Tak hanya itu, tempat-tempat lain yang masih dapat terjangkau dengan bersepeda bersama juga bisa dikunjungi agar meramaikan tempat tersebut. “Yang utama jaga kekompakan, jaga ketertiban sehingga dapat menarik simpati masyakat,” kata Wabup. Wabup juga mengatakan keberadaan komunitas seperti ini akan mampu meramaikan Lampung Tengah. Setiap komunitas yang memiliki kegiatan positif akan didukung penuh Pemkab Lamteng. Mustafa berharap ke depan lapangan Merdeka selalu ramai dengan kegiatan komunitas, baik seni budaya, olahraga, dan lain sebagainya. Dengan demikian, ada tontonan yang dapat menarik para pengendara yang melintas untuk mampir ke lapangan Merdeka. “Awalnya orang hanya mampir karena ada tontonan yang menarik. Selanjutnya mereka dengan sengaja datang untuk menonton. Kalau di sekitar lapangan Merdeka ada hiburan, saya yakin Gunungsugih akan lebih ramai, lebih hidup. Kami siap mendukung komunitas-komunitas,”

kata dia. Komunitas sepeda saat ini memang marak. Tetapi untuk sepeda ontel atau sepeda tua, tergolong tidak banyak. Selain karena tidak diproduksinya lagi secara massal, sepeda yang terkenal dengan keawetannya itu pun kini banyak diburu para kolektor karena keunikan dan nilai sejarahnya. Jika menengok pada sejarahnya, sepeda ontel ini terkenal sejak zaman penjajahan Belanda di Tanah Air. Kala itu, ada sejumlah nama sepada ontel yang terkenal.

Batavus Mulai 1904 sebagai assembler, Batavus mendirikan sebuah pabrik di Heerenveen pada 1917. Perusahaan ini membuat bersepeda rentang kecil tidak mencolok dan tetap terutama produsen lokal, karena sebelum 1940 ada belasan. Hanya pada ‘50-an ada pertumbuhan yang kuat, dengan motor sport terkemuka dan moped. Batavus menjadi pemimpin dalam dunia persepedaan.

Fongers Merek The Groningen Fongers muncul pada 1884, tapi dari 1897 adalah masalah besar ditangani. Perusahaan ini diikuti negara (Inggris). Modelnya hampir tidak berubah dari tahun ke tahun agar mudah dikenali. Setelah 1945 merek Fongers yang konservatif ini melakukan promosi besar-besaran.

Phoenix Pabrik sepeda Phoenix dimulai pada 1904 di Joure, tetapi segera pindah ke Leeuwarden. Phoenix dibangun dengan banyak inovasi dengan hal-hal yang mengejutkan, seperti transmisi tiga kecepatan Mutaped di braket. Setelah 1945, fender sudut dan mahkota garpu elemen menjadi gaya yang khas. Phoenix ternyata baik diterima di pasaran dan dibeli awal tahun ‘60-an oleh Fongers Teuton dan bekerja bersama untuk membentuk PFG. Itu tanda masih dijual juga, tetapi pada 1970 mengambil alih oleh Batavus dan itu akhirnya untuk pabrik di Leeuwarden. (WAH/SAG/M1) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

CMYK LAMPUNG POST

±

22


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 8 Maret 2015

CMYK LAMPUNG POST

±

23

Mengintip Jejak Si Belang di Tambling

±

±

Foto-foto : hendrivan gumay

TWNC digadang-gadang sebagai kawasan terpadat habibat harimau seAsia Tenggara. Tri Sujarwo

K

UCING besar setinggi 70 cm tampak menyusuri hutan dalam kegelapan. Sesekali lidahnya menjulur dan menjilati bagian tubuhnya yang dirasa kotor. Saat ada lubang yang dipenuhi lumpur, si belang melipir mencari jalan lain. Hewan yang memiliki karakter bersih itu terus berjalan menyusuri hutan di tengah kegelapan. Matanya tetap tajam dengan kuku-kuku tajam. Bulunya yang halus dengan paduan warna oranye dan hitam menambah kesan garang. Saat seekor babi melintas di depannya, dengan sigap gigi taring menancap pada leher babi malang itu. “Cittt….ciiiittttt… citttt….” suara babi yang tercekik di tengah keheningan malam membuat malam semakin mencekam. Setidaknya demikianlah perilaku harimau sumatera yang terekam camera trap. Kamera yang dipasang di beberapa titik perlintasan harimau sumatera di kawasan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) menjadi saksi bahwa kucing besar ini masih eksis hingga kini. TWNC merupakan kawasan konservasi flora dan fauna yang masih masuk kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Secara administratif, TWNC terletak di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Hutan seluas 50 ribu hektare itu menjadi saksi bisu betapa padatnya populasi harimau di kawasan yang terletak di bagian barat ujung selatan Pulau Sumatera itu. TWNC digadang-gadang sebagai kawasan terpadat habibat harimau se-Asia Tenggara. Diperkirakaan masih ada 200-an harimau liar yang menghuni kawasan yang telah dikelola sejak 2007 itu. TWNC merupakan kawasan hutan konservasi harimau sumatera yang dikelola Artha Graha Peduli. Ada beberapa view yang menarik untuk Anda kunjungi saat menjelajah hutan rimba TWNC. Salah satunya yakni Rescue Center. Kawasan seluas 1 hektare itu digunakan sebagai tempat penangkaran harimau. Di sini terdapat lima harimau yang kini sedang direhabilitasi. Harimau-harimau ini merupakan harimau translokasi dari Aceh, Jambi, dan Bengkulu.

±

±

±

Setiap harinya kucing besar ini dilatih untuk menjadi liar layaknya di alam bebas. Menurut Wawan, keeper harimau sumatera, mengatakan harimau di sini dilatih dengan cara memberi makanan dengan binatang hidup layaknya di alam liar. “Harimau yang normal ia akan menggigit bagian leher mangsanya. Namun, harimau yang masih terlalu jinak biasanya akan ‘mempermainkan’ mangsanya. Kami berusaha membuat harimau ini bisa survive di alam liar,” kata dia. Tempat lainnya yang layak Anda kunjungi, yakni mercusuar peninggalan Belanda. Mercusuar setinggi 17 meter ini terletak di kawasan hutan TWNC yang masih dalam lingkaran Ring 1. Lingkaran Ring 1 merupakan kawasan tersedianya beberapa cottage. Mercusuar buatan Belanda yang dibangun pada 1879 oleh Raja Willem III ini masih berdiri kokoh. Mercusuar ini hanya sedikit mengalami kemiringan saat terjadi letusan Gunung Krakatau pada 1883. Hana Lilis, guide kami, mengatakan terjadi kemiringan sekitar 17 derajat pada mercusuar ini. Namun, tidak memengaruhi kekokohannya. Lampung Post sempat mengunjungi hingga lantai 17 mercusuar yang terletak di TWNC ini. Jarak satu lantai dengan lantai lainnya dihubungkan dengan anak tangga yang berjumlah 13—15 anak tangga. Setiap lantai diberi 2—4 jendela yang dulu digunakan untuk pemantauan. Saat berada di puncak mercusuar, semua pemandangan khas Tambling akan terlihat. Bibir pantai yang begitu bersih dengan deburan ombak yang begitu memesona. Hijau hutan Tambling juga bisa terlihat dengan jelas dari puncak mercusuar ini. “Mercusuar ini memiliki peranan yang sangat vital pada masanya,” kata dia. Tempat lainnya yang bisa Anda kunjungi, yaitu Danau Sleman. Anda jangan membayangkan sedang berada di Yogyakarta, ini di Lampung lo. Menurut Hana, konon dulunya banyak penduduk yang berasal dari Sleman tinggal di sekitar kawasan TWNC. Hingga nama danau ini disamakan dengan daerah mereka berasal. Danau ini berbentuk seperti sungai yang didominasi dengan tanaman nipah. Biasanya kerbau liar dan aneka jenis burung berkeliarandi sekitar danau ini. Paling asyik adalah saat Anda menyusuri danau ini dengan boat. “Danau ini merupakan salah satu dari tiga danau yang ada di TWNC,” kata dia. (M2)

±

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±

CMYK

±


desain

Minggu, 8 Maret 2015

LAMPUNG POST

24

Pilihan Warna

Tepat buat Hunian

Pilihan warna juga dipengaruhi selera dan kondisi bangunan. Rumah minimalis atau bangunan gedung jelas memiliki warna tersendiri secara umum, tetapi ini juga kembali kepada selera masing-masing. SRI AGUSTINA

M

ENGUBAH penampilan rumah dengan bujet murah dan mudah bisa dilakukan dalam kondisi saat ini. Salah satu caranya bukan dengan merenovasi bangunan, melainkan dengan mengubah warna cat dan tata letak perabot. Apalagi kini tersedia aneka warna cat sesuai dengan kebutuhan atau selera konsumen. Mulai dari warna cerah, warna natural, hingga warna oplosan. Lewat cat juga Anda bisa mengeksplorasi kreativitas warna alias tidak monoton hanya satu warna untuk satu ruangan maupun satu bangunan. Dengan kreativitas, satu ruangan bisa menggunakan lebih dari satu warna kontras maupun yang harmonis. Elly, misalnya, yang memilih warna harmonis untuk ruang tamunya. “Saya menggunakan warna ungu tua, ungu muda, dan putih untuk ruang tamu agar memberikan kesan lebih sejuk dan cozy. Saya cuma butuh dua cat dasar warna unggu dan putih, untuk ungu muda tinggal mengoplos sesuai takaran yang diinginkan,� kata ibu tiga anak yang gemar melakukan dekorasi ini, Jumat (6/3). Nah, berikut ini ada beberapa langkah untuk kreatif bermain dalam warna cat. Tetapi sebelum membeli cat, pastikan kita telah memilih warna yang sesuai. Bagaimana cara memilih warna untuk dinding, tentu tak lepas dari pemahaman terhadap makna dari tiap-tiap warna itu send-

iri, termasuk dinding atau bagian yang akan dicat. Hal utama yang tak boleh diabaikan adalah kondisi dinding sebelum dicat. Menurut konsultan cat ternama, Joni, dinding yang sebelum dicat harus dalam kondisi kering dan teksturnya rata. “Minimal tiga minggu atau sebulan setelah diaci, dinding baru bisa dicat. Ini penting agar cat bisa menempel sempurna,� ujarnya. Sebelum dicat, dinding harus dilapisi cat dasar atau yang disebut cat alkali. Kegunaannya untuk memberikan hasil optimal dari cat tembok berwarna. Selain itu, yang harus dipahami adalah dinding luar dan dinding bagian dalam rumah memiliki makna warna yang berbeda termasuk jenis catnya juga berbeda. Hal ini karena kondisi dinding luar umumnya lebih ekstrem terkena terpaan cuaca, seperti sinar matahari dan ultraviolet serta hujan, sementara dinding dalam rumah tidak. Oleh karena itu, lanjut Joni, jenis cat dinding luar dan dalam juga berbeda. Umumnya cat dinding luar yang telah direkomendasikan lebih tahan lama mencapai masa proteksi lima tahun. Pilihan warna juga dipengaruhi selera dan kondisi bangunan. Rumah minimalis atau bangunan gedung jelas memiliki warna tersendiri secara umum, tetapi ini juga kembali kepada selera masing-masing. Lalu, warna apa saja yang umum menjadi pilihan: * Putih. Warna yang sangat netral, dapat dipadupadankan dengan warna apa pun. Bagi Anda pencinta bersih, ingin mendapatkan kesan lapang, simpel, warna ini tentu sangat cocok untuk diaplikasikan. Tetapi tentunya jangan berlebihan karena dapat menimbulkan kesan dingin, tidak bersaha-

bat, steril atau kaku. * A b u abu. Warna yang sedang tren di masa rumah minimalis. Mampu memberikan rasa tenteram bagi penghuninya dan memberikan kesan luas. Tapi juga jangan mengap likasikannya secara berlebihan. * Hitam. Warna ini selalu memberikan kesan elegan, gagah, kokoh dengan efek melindungi. Tapi tidak direkomendasikan untuk mengaplikasikan warna ini di seluruh ruangan karena mengundang nyamuk dan kesan angker. * Kuning. Warna ini memberikan kesan energik, penuh semangat, dan mewah. Sering diidentikkan dengan warna emas sebagai lambang kemakmuran. Cocok untuk ruang kerja. * Oranye. Warna yang mampu memberikan kesan hangat, bahagia, ceria, dan penuh semangat. Cocok untuk ruang makan.

* Hijau. Warna yang dekat dengan alam. Mampu memberikan kesan teduh, alami, damai, santai, sejuk juga efek menenangkan. Cocok untuk ruang tidur. * Cokelat. Warna yang paling disukai karena kesannya yang hangat, nyaman, dan tenang. Cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Anda dapat mengaplikasikannya pada ruangan yang terlalu besar agar tak menimbulkan kesan dingin/sepi. * Biru. Satu lagi warna yang cukup jadi favorit. Biru laut atau biru langit mampu memberikan nyaman, tenang, dan sunyi. Selain itu juga menjadikan ruangan sempit Anda terasa lega/luas. Sangat cocok untuk kamar tidur. (M2) sriagustina @lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.