:: LAMPUNG POST :: Minggu, 22 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 22 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13409

www.lampost.co

±

DBD Masih Menjadi Ancaman Warga Wabah demam berdarah dengue (DBD) ternyata belumlah berakhir. Bahkan, jumlah pasien yang datang ke rumah sakit karena ulah nyamuk Aedes aegypti ini terus tambah. MEZA SWASTIKA

B

±

±

e r da s a r ka n d a t a di Dinas Kesehatan Lampung, hingga kini 9 dari 14 kabupaten/kota yang ada di Lampung melapor­ kan kasus demam berdarah dengue (DBD), bahkan dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), yakni Kota Bandar Lam­ pung dan Kabupaten Lampung Utara. Bahkan, menurut salah satu dokter di RSUDAM Bandar Lampung, fase kritis yang di­ sebabkan virus DBD ini meng­ a­lami perpanjangan dari 3—5 hari kini bisa mencapai 7 hari. Selain itu, fase hipotermia yang menyebabkan trombosit turun juga ternyata kamufla­ senya virus. Kepala Seksi Humas Dinas Kesehatan Lampung Asih Hen­ drastuti menyebutkan sejak awal Februari sudah tercatat 277 kasus DBD yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Lampung. “Di Kota Bandar Lampung ada 74 kasus, 3 di antaranya meninggal dunia; kemudian di Lampung Utara ada 21 kasus, 1 di antaranya meninggal dunia; dan Tanggamus terdapat 14 ka­ sus, 1 penderitanya meninggal dunia,” kata Asih. M e r e b a k n ya k a s u s d e ­ mam berdarah juga mem­ buat masyarakat menuntut pemerin­tah segera melakukan fogging focus di daerah me­ reka. Sejumlah warga di be­ berapa daerah di Kota Bandar Lampung menilai dinas terkait lamban merespons kasus de­ mam berdarah ini. Ida, warga Kelurahan Kor­ pri, Sukarame, mengaku su­ dah sepekan lalu melapor ke Puskesmas Sukarame, tetapi hingga kini belum juga dilaku­ kan. “Bagaimana kami bisa tenang kalau kewajiban fogging yang harusnya dilakukan untuk menumpas nyamuk dan jentik malah tidak dijalani.

Apakah harus menunggu kor­ ban berjatuhan lagi?” ujar salah seorang warga di Peru­ mahan Korpri. Ia menyebut di perumah­ an tempatnya tinggal saja setidaknya sudah tiga orang menderita DBD dan hingga kini belum juga pulang dari rumah sakit.

Koeman Tantang Liverpool Bermain Agresif

Rekor Pertemuan 17 Agu 2014 Liga Primer Liverpool 2–1 Southampton 2 Mar 2014 Liga Primer Southampton 0–3 Liverpool 21 Sep 2013 Liga Primer Liverpool 0–1 Southampton

PERTARUNGAN Southampton meng­ hadapi Liverpool akhir pekan ini men­ jadi sebuah pembuktian tersendiri buat mereka. Pelatih Ronald Koeman berharap laga berjalan seru dan tidak ingin Liverpool bermain bertahan di kandangnya. Laga panas ini akan tersaji di Stadion St. Mary’s, Minggu (22/2) malam hari. Tentu saja laga tersebut akan menjadi spesial bagi Southampton. Mereka pun dipastikan akan tampil getol dalam laga ini. Pasalnya, mereka pernah takluk di tangan Liverpool 2-1 pada pertemuan pertama mereka di Stadion Anfield. Koeman pun berharap kedua tim dapat tampil agresif pada laga nanti. Maklum, The Saints gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di kandang yakni Swansea City dan West Ham United. Kala itu, Southamp­ ton kerepotan lantaran kedua tim tampil bertahan. Pada laga ini, Southampton berusaha memperbaiki rapor merah mereka meng­ hadapi tim-tim favorit. Faktanya, anak-anak St. Mary’s tak mampu menang kala berduel dengan Liverpool, Tottenham Hotspur, Man­ chester City, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea. Kecuali seri melawan Chelsea, lainnya mereka selalu kalah. Nah, di paruh kedua, Southampton sudah memulai dengan positif. Mereka berhasil membalas kekalahan dari Arsenal dan MU, dengan menundukkan lawan-lawannya itu di pekan ke-20 dan 21. Selain itu, Southamp­ ton juga butuh menang supaya posisi mere­ ka tidak turun dari zona Liga Champions. Di sisi lain, peluang diturunkannya Jordon Ibe menghadapi Southampton cukup besar. Hal ini mengingat ada dua gelandang Liver­pool yang masih cedera, yakni Lucas Leiva dan Steven Gerrard. Apalagi, perfor­ ma Ibe sangat luar biasa. Hal ini ditegaskan gelandang Liverpool, Joe Allen. (MTVN/O2)

Lima Laga Terakhir Southampton 12 Feb 2015 Liga Primer Southampton 0–0 West Ham 7 Feb 2015 Liga Primer QPR 0–1 Southampton 1 Feb 2015 Liga Primer Southampton 0–1 Swansea 24 Jan 2015 Southampton 2–3 Crystal Palace 18 Jan 2015 Liga Primer Newcastle 1–2 Southampton

Lima Laga Terakhir Liverpool 20 Feb 2015 Liga Eropa Liverpool 1-0 Besiktas 15 Feb 2015 Piala FA Crystal Palace 1–2 Liverpool 11 Feb 2015 Liga Primer Liverpool 3–2 Tottenham 8 Feb 2015 Liga Primer Everton 0–0 Liverpool 5 Feb 2015 Piala FA Bolton 1–2 Liverpool

Southampton (4-3-3) 23-Forster, 6-Fonte, 2-Clyne, 5-Gardos, 3-Yoshida, 12-Wanyama, 28-Reed, 8-Davis, 10-Mane, 22-Elia, 19-Pelle

Pelatih: Ronald Koeman 22 8

3 5

19

10

28 12

233

2 6

Sulit Dideteksi Gejala DBD pada pasien, terutama anak-anak, biasanya sulit dideteksi. Hal ini dialami oleh Dydan (9) yang meng­ alami hipotermia dan trom­ bositnya sempat naik setelah itu drop kembali sehingga menimbulkan kepanikan para medis. “Ini kamuflase virus dan ini merupakan hal terbaru yang terjadi,” ujar orang tua Dydan menirukan keterangan dokter.

Fase kritis yang disebabkan virus DBD ini mengalami perpanjangan dari 3 5 hari kini bisa mencapai 7 hari. Sejumlah peralatan dari ruang UGD pun dikerahkan untuk pasien bertubuh ge­ muk ini. “Seharusnya dira­ wat di ruang ICU. Tetapi, ka­ rena penuh, akhirnya dokter memboyong peralatan dari UGD buat anak saya,” kata ibunda Dydan yang penuh kecemasan. Beruntung Dydan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan berhasil melalui masa kritis selama tujuh hari. “Al­ hamdulilah, masa kritis yang semula 3—5 hari ternyata sampai 7 hari dan berhasil dilalui.” (SWA/SAG/M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

Sorot... Hlm. 14

Siaran langsung SCTV, Bein Sport 1, Minggu (22/2), Pukul 23.15 WIB 10

Pelatih: Brendan Rodgers

Liverpool (3-4-3) 22-Mignolet, 37-Skrtel, 23-Can, 17-Sakho, 14-Henderson, 24-Allen, 18-Moreno, 33-Ibe, 31-Sterling, 10-Coutinho, 15-Sturridge

15

33 18

17

31

24

14

23 222

37 � AFP/GLYN KIRK

Graziano Pelle

Pemerintah Lanjutkan Eksekusi Mati PEMERINTAH Indonesia me­ mastikan tetap akan mengek­ sekusi mati terpidana kasus narkoba meski menghadapi kecaman dan amnesti inter­ nasional, termasuk penola­ kan Presiden Brasil Dilma Roussef terhadap Duta Besar Indonesia Toto Riyanto. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, di Sura­ baya, Sabtu (21/2), mengatakan Presiden Joko Widodo tak gen­ tar atas kecaman dunia inter­ nasional dan segera mengek­ sekusi mati terhadap lima terpi­ dana kasus narkoba. “Terlebih Presiden telah menolak grasi yang diajukan keluarga para terpidana.” Sementara itu, Kemente­ rian Luar Negeri menegaskan eksekusi mati terhadap war­ ga negara asing yang terjerat kasus narkotika bukanlah masalah bilateral, melainkan sebagai upaya penegakan

n MI/PANCA SYURKANI

KPK-POLRI. Peneliti ICW Emerson Yuntho (kiri) dan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (tengah) menjadi pembicara pada diskusi bertopik Babak Baru KPK-Polri, yang dimoderatori Pangeran Ahmad Nurdin (kanan), di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (21/2). Diskusi ini membahas tentang kondisi pascakisruh KPK-Polri terkait penetapan tersangka calon kapolri Komjen Budi Gunawan oleh KPK yang berujung pada pembatalan BG sebagai kapolri dan penonaktifan tiga pimpinan KPK.

CMYK

±

oasis

Tedjo Edhy Purdijatno Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan

hukum di Indonesia. “Indonesia tidak meman­ dang hal ini sebagai masalah bilateral atau masalah diplo­ matik. Ini adalah seratus pers­ en upaya penegakan hukum di Indonesia dan khususnya pada kejahatan-kejahatan yang sangat keji, terutama terkait dengan peredaran narkoba,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, melalui sambungan telepon kepada Metro TV (grup Lampung Post), Sabtu (21/2). Dalam eksekusi mati tahap

kedua, terdapat terpidana asal Prancis, Brasil, dan Aus­ tralia. Menjelang eksekusi itu, ­Australia dan Brasil melayang­ kan kampanye membabi buta agar eksekusi dibatalkan. Per­ dana Menteri Australia bah­ kan meminta pamrih atas ban­ tuan tsunami yang diberikan negara­nya kepada Indonesia. Armanatha pun berharap ek­ sekusi mati warga negara ­asing tersebut tidak mengganggu hubungan bilateral negara lain dengan Indonesia. Dia mencon­ tohkan Indonesia masih terus akan menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Brasil. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan DPR mendukung sikap tegas pemerintah yang memanggil pulang Dubes RI di Brasil sebagai wujud protes. Menurutnya, pemerintah tidak perlu takut dengan tekanan dari negara asing. (MI/R5)

Aktivitas Fisik pada Orang Tua BAGI orang-orang tua dengan masalah mobilitas terbatas, setiap menit aktivitas fisik berkontribusi menurunkan risiko serangan jantung. Demikian kesimpulan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association. Menggunakan accelerometer, sebuah perangkat yang mengukur percepatan yang tepat, tim peneliti mengukur tingkat aktivitas fisik dari 1.170 orang berusia 74— 84 tahun yang menjadi bagian dari lifestyles interventions and independence for elders study. Semua peserta memiliki masalah dengan mobilitas, tetapi mampu berjalan 400 meter. Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor seperti usia, tekanan darah, dan kadar kolesterol, tim menunjukkan se­ tiap durasi 25—30 menit yang dihabiskan dengan menetap saban hari, risiko serangan jantung atau kematian koroner meningkat sebesar 1%. Sebaliknya, aktivitas tiap menit meningkatnya kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang dikenal sebagai kolesterol baik. Itu membantu menghilangkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol buruk dari arteri dan mengurangi risiko masalah jantung. (MI/R5)

Fokus pada Penurunan AKI dan AKB... Hlm. 9

±

Badrodin Harus Dapatkan Kepercayaan Publik

±

±

KEPUTUSAN Presiden mem­ batalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri dan menunjuk Komjen Badro­ din Haiti sebagai calon kapolri baru meredakan kegaduhan politik KPK-Polri. Namun, Badrodin memiliki tugas awal, yakni mendapatkan keper­ cayaan publik. Nasib kepolisian sangat bergantung kepada andil Badrodin Haiti. Sebab, dengan melakukan komunikasi yang intens dan terbuka dengan pimpinan KPK serta tidak lagi meneruskan proses kriminal­ isasi kepada aparat penegak hukum, publik akan semakin percaya dan menghargai ke­ beradaan Polri.

±

“Masa satu bulan ini Pak Badrodin harus dapat mendapatkan kepercayaan masyarakat, pembenahan membangun polisi bersih, jangan ditambahi membuat orang tersangka, karena ba­ nyak sekali yang janggal. Im­ basnya nama baik Polri juga,” ujar Anggota Tim 9, Imam Prasodjo, saat diskusi Babak Baru KPK-Polri, di Jakarta, kemarin (21/2). Menurutnya, proses hukum yang kini menjerat Abraham Samad dan Bambang Widjo­ janto telah menurunkan ting­ kat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Untuk itu, kecakapan serta ketegasan Badrodin dibutuhkan agar

tudingan kriminalisasi yang dilakukan kepolisian tidak benar. “Nasibnya Polri, lembaga kepolisian, begitu penting, public trust begitu penting, proses petersangkaan, mayo­ ritas kasus itu ecek-ecek dan kasus-kasus lama, polisi da­ lam hukum legal formal bisa saja benar, tapi kepercayaan publik dapat menurun,” ka­ tanya. Selain Polri, KPK juga harus membenahi pola komunikasi dengan para aparat penegak hukum yang lain, karena ia me­ lihat komunikasi para pimpin­ an KPK dengan kepolisian tidak berjalan dengan baik sehingga terlihat saling bersaing.

“Semoga nanti hubung­ an antara polisi dan KPK bersiner­gi. Jadi, kalau ada suk­ sesnya KPK, jangan diklaim hanya sukses KPK. Polisi ikut andil karena penyidiknya dari polisi, ada sharing, supaya polisinya tidak dijelek-jelek­ kan terus,” ujar dia. Selain itu, dalam proses pencalonan kapolri, kom­ polnas harus bersikap inde­ penden dalam menyeleksi. Untuk itu, pelibatan Menko­ polhukam serta DPR tidak lagi diperlukan karena sarat akan muatan politis, sehingga presiden-lah yang mempu­ nyai hak prerogatif sekaligus menguatkan sistem presiden­ sial. (MI/R5)

±


MINGGU, 22 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

Wali Kota Buka MTQ Ke-46 Bandar Lampung

Korupsi, Pembeda Sikap Elite-Massa!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMBUKAAN MTQ. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melantik Dewan Hakim MTQ Ke-46 Kota Bandar Lampung di lapangan Kalpataru, Kemiling, Sabtu (21/2). Kegiatan MTQ yang dibuka semalam akan berlangsung hingga 25 Februari mendatang. Fikri Alfaruqi, salah satu pengunjung, mengaku puas dengan acara pembukaan MTQ yang digelar tadi malam (21/2). Menurutnya, para pengunjung juga bebas untuk memasuki berbagai stan dari kecamatan se-Bandar Lampung.

Penampilan yang disuguhkan siswa-siswi se-Bandar Lampung dalam parade tari kolosal juga banyak menyita pengunjung. “Acaranya keren. Semoga bisa menjadi ajang silaturahmi antarwarga,” ujarnya.

MTQ Kota Bandar Lampung akan dilaksanakan hingga Rabu (25/2). Acara penutupan juga akan kembali dilaksanakan di lapangan Kalpataru. Para pemenang MTQ tingkat kota akan kembali dibina sebelum berlaga ke tingkat provinsi. (*7/K2)

Pemeliharaan 3 Gedung di RSUDAM Asal-asalan

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

4 Remaja Positif Konsumsi Narkoba POLSEK Natar menindaklanjuti proses hukum empat remaja yang terjaring razia Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Lampung ka­ rena kedapatan memiliki dan mengisap daun ganja. Kapolsek Natar Kompol M Reza Chairul, mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki, mengatakan tes urine terhadap keempat remaja dan mahasiswa asal Kotabumi, Lampung Utara, itu positif mengandung zat narkoba. “Hasil tes urine mereka positif mengonsumsi zat narkoba,” kata Kompol M Reza Chairul, kepada Lampung Post, Jumat (20/2). Petugas mengembangkan kasus penyalahgunaan narkoba itu untuk mengungkap dari mana mereka mendapatkan daun ganja. Sebanyak dua

linting daun ganja itu kini dijadikan barang bukti dalam penyidikan. “Kempat remaja itu sampai hari ini masih kami lakukan penahanan,” ujar seorang petugas. Sekedar mengingatkan, Tim I PJR Ditlantas Polda Lampung yang dipimpin AKP Agustinus, saat menggelar Operasi Cempaka dan penertiban truk bermutan berlebih di jalan lintas Sumatera, Desa Tegalbungur, Branti, Natar, Lampung Selatan, Selasa (17/2), sekitar pukul 11.30, mendapati mobil Nisaan March yang dikemudikan seorang remaja dan tiga remaja lainnya membawa daun ganja. Sewaktu diinterogasi, tiga remaja itu mengaku tidak mengonsumsi narkoba. Namun, setelah dites urine, semuanya mengonsumsi narkoba. (RIS/*4/K3)

Griya Taman Sari

Raffles Residence

NGUNDUH MANTU. Setelah menggelar pesta pernikahan di Jakarta, November 2014 lalu, semalam (21/2) digelar resepsi ngunduh mantu artis Nuri Maulida yang Launching dipersunting anggota DPRD 22 JuniLampung, 2014 Pandu Bandar Kesuma Dewangsa, di Hotel Novotel, Bandar Lampung. n LAMPUNG POST/ISKANDAR asa

ZULKARNAIN Denah Lokasi

Rajab

By Pass

Dapatkan hadiah Menarik: Rel K.A.

Pasar Tempel

SMP Natar Griya Taman Sari

Jl Sebiyay

Masjid

Griya Taman Sari

nga

asi

Mus

Lok

tika

Perum Bataranila

m Bu

P

ROYEK pekerjaan konstruksi pemeliharaan tiga gedung rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) tahun 2014 diduga asal-asalan karena tidak sesuai spesifikasi. Proyek itu diduga sarat dugaan korupsi. Tiga gedung dimaksud yaitu Ruang Kemuning, Mawar, dan Kutilang. Dalam rencana anggaran, harga penawaran sementara (HPS) Rp610.500.000 sehingga harga penawaran Rp609.132.000. Namun, pemeliharaan ketiga gedung itu tidak sesuai spesifikasi dan pengecatan pun terlihat seadanya. Pada proyek pekerjaan kontruksi tiga gedung di RSUDAM

tersebut, pemenang tendernya adalah CV Skape Rancangan Bangun yang beralamat di Jalan P Diponegoro No. 28, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Pemantauan Lampung Post di tiga ruangan rawat inap tersebut, dua ruang­ an yaitu Mawar dan Kutilang terlihat dikejakan asal-asalan. Di dua ruangan inap Mawar, plafon hanya dicat tidak me­ rata. Masih terlihat belangbelang karena plafon tersebut tidak dicat asal-asalan. Kemudian, pada cat dinding di ruang kelas IIIC, cat dindingnya juga terlihat mengelupas. Suasana yang sama juga terlihat di Ruang Kutilang, sebagian plafon di ruangan itu juga tidak merata bahkan dinding dan keramik yang sudah pecah

Peru

AHMAD AMRI

tidak diganti. Terlihat beberapa keramik yang diduga diganti juga menggunakan keramik bekas, baik di Ruang Mawar maupun di Ruang Kutilang. Sementara itu, di Ruang Kemuning terlihat semua ruangan dalam keadaan rapi, baik cat dinding maupun cat plafonnya. Ruangan itu benarbenar dirawat secara layak. Humas RSUDAM Esti Comala­ ria saat dikonfirmasi menyatakan tidak berkompeten menjawab pertanyaan terkait proyek pemeliharaan gedung yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Menurutnya, ada petugas yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. “Saya tidak tahu persisnya, karena proyek pekerjaan kontruksi pemeliharaan tiga gedung tersebut ada penanggungjawabnya. Sepertinya sudah sesuai dengan spesifikasi. Namun, untuk lebih jelasnya, Senin (23/2) tanya atau wawancara dengan penanggung jawab pengerjaan bangunan itu,” ujar Esti. (K2)

PENYIKAPAN ter­ lam praktik politik hadap masalah kodi parlemen, angrupsi cen­d erung gota DPR lebih memenjadi pembeda wakili kepentingan antara sikap elite fraksi yang secara politik dengan ketat mengontrol massa rakyat. Perdan mengendalibedaan itu terlikan langkah perhat dalam proses juangannya! Frakkonflik Polri-KPK. si itu kepanjangan Dalam konflik PolH. Bambang Eka Wijaya tangan partai, se­ hingga secara efekri-KPK, elite politik tif anggota DPR yang direpresentasikan anggota DPR terkesan lebih sebagai wakil partai tidak meng­a nggap serius ketimbang wakil rakyat! masalah korupsi, sehingga Perbedaan sikap, pandang­ meloloskan Komjen BG seba- an, dan pilihan prioritas atas gai calon kapolri meski telah masalah-masalah penting ditetapkan sebagai tersangka dalam kehidupan bernegarabangsa antara elite wakil korupsi oleh KPK. Sebaliknya, massa rakyat, rakyat dan rakyat yang me­ segera gelisah dan resah, me­ reka wakili itu tentu punya ruyak lewat berbagai media konsekuensi serius. sosial. Sehingga, meski tak Salah satunya, para wakil ada lembaga resmi yang me- pilihan rakyat itu lebih bernyampaikan realitas keresahan juang untuk kepentingan rakyat itu ke Jokowi, kalimat diri, fraksi, dan partainya sepertama Presiden membatal- mata! Sedangkan kepenting­ kan pelantikan Komjen BG an rakyat yang diwakilinya mencerminkan penyimakan tinggal dalam retorika janji Jokowi atas hal itu: “Sehubun- kampanye yang tercecer! Konsekuensi demikian gan dengan pencalonan Komjen BG sebagai kapolri telah men- tentu bisa celaka. Contohnya imbulkan perbedaan pendapat terhadap masalah korupsi masyarakat, maka untuk per- yang berlarut-larut menyencepatan ketenangan...” Tam- gasarakan rakyat, sehingga pak, selain adanya perbedaan menjadi prioritas utama bagi pendapat, juga ada yang harus rakyat untuk dibasmi, tetapi oleh elite wakil rakyat malah dipercepat penenangannya. Kecenderungan elite poli- dianggap tidak penting. Untuk mengubah cara bertik kurang peduli terhadap masalah korupsi yang jus- politik mayoritas partai di partru merupakan masalah lemen itu hanya bisa melalui yang dianggap serius dan pendidikan politik rakyat, agar di­khawatirkan massa rakyat mampu menilai kinerja partai. yang diwakilinya itu, menun- Itu pun baru efektif jika rakyat jukkan adanya jurang pemi- sudah bisa menolak politik sah sikap antara yang me- uang, serta ada partai yang wakili dan yang diwakili! betul-betul tulus mengemban Hal itu terjadi karena da- aspirasi rakyat! ***

din

Humas RSUDAM Esti Comalaria menyatakan tidak berkompeten menjawab pertanyaan terkait proyek pemeliharaan gedung yang diduga tidak sesuai spesifikasi.

omaru

di tingkat selanjutnya. Herman yang didampingi Bunda Eva juga turut memberikan dukungan kepada seluruh peserta terus mengembangkan ilmu Alquran. “MTQ merupakan ajang silaturahmi antarmuslim agar semakin solid.”

2

BURAS

Jl. Kh

MTQ Ke-46 Kota Bandar Lampung dibuka Wali Kota Herman HN, di lapangan Kalpataru, Kemiling (21/2). Acara yang diikuti 20 kecamatan se-Bandar Lampung ini mengangkat tema MTQ sebagai ajang pembuktian prestasi serta peningkatan iman dan takwa. MTQ kali ini diikuti 2.298 kafilah dengan melombakan enam cabang perlombaan. Setiap cabang perlombaan dibagi menjadi tiga kategori, yakni anak-anak, remaja, dan dewasa. Para pemenang dari tingkat kota selanjutnya akan dikirim untuk bertanding di tingkat provinsi. Acara dibuka sekitar pukul 21.00 diawali dengan penampilan drum band MTsN 1 Bandar Lampung. Pentas tari kolosal dan Tari Khasan Jejamo juga menjadi turut ditampilkan untuk memeriahkan acara. Herman mengajak masyarakat untuk memba­ ngun komitmen serta konsistensi melaksanakan nilainilai yang terkandung dalam Alquran sebagai pedoman hidup. Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta MTQ untuk menjadikan ajang ini sebagai silaturahmi sesama muslim. Para peserta hendaknya berlomba dengan cara sportif dan bertanggung jawab. Sebuah tugas besar bagi pemenang untuk menjadi teladan dan berlomba

LAMPUNG POST

N0. Type Harga Uang Muka Max. KPR Sk Bunga 5 Th. 10 Th. 15 Th. 1 42/90 Rp220 Jt Rp45 Jt Rp175 Jt 9.75% Rp3.6 Jt-an Rp2.2 Jt-an Rp1.8 Jt-an 2 52/100 Rp265 Jt Rp55 Jt Rp210 Jt 9.75% Rp4.3 Jt-an Rp2.7 Jt-an Rp2.2 Jt-an


±

±

CMYK

±

DAERAH

MINGGU, 22 februari 2015

LAMPUNG POST

3

Banjir Surut, Petugas Kesehatan Siaga ±

BANJIR di Desa Bandanhurip dan Pulautengah, Palas, Lam­ pung Selatan, yang terjadi sejak tiga hari terakhir mulai surut. Ketinggian banjir akibat luapan Sungai Way Sekam­ pung itu kini hanya sekitar 20 cm. Sudah beberapa hari hujan

Sragi Dapat Dana Rp15 Miliar

±

PEMERINTAH Kabupaten Lam­ pung Selatan (Lamsel) akan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp15 miliar untuk program pembangunan fisik dan nonfisik di Kecamatan Sragi. Hal itu diungkapkan Bupati Lamsel Rycko Menoza SZP saat mem­ buka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Mus­ renbangcam) Sragi, di Balai Desa Margajasa, Sragi, Rabu (18/2). “Anggaran pembangunan tersebut akan diperuntukkan pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, jaring­an irigasi pertanian, sektor pendidi­ kan, dan kesehatan,” kata Rycko, di hadapan ratusan warga Sragi. Rycko menegaskan Pemkab akan terus berupaya mendorong pemerataan pembangunan di setiap kecamatan dan pengem­ bangan pemba­ngunan berbasis potensi wilayah. “Musrenbang ini merupakan bagian dari penyusunan dan penetapan rencana pemba­ ngunan,” kata dia. Rycko men­ contohkan Sragi memiliki potensi buah naga dan perika­ nan air tawar, baik budi daya maupun tangkapan. Dengan adanya alokasi dana tersebut, potensi dan sumber daya yang ada bisa dikembangkan. Ia menyebutkan beberapa jalan yang layak dibangun dan diperbaiki yaitu di Desa Kedaung, Baktirasa, dan Mar­ gajasa. Selain itu, dana terse­ but juga akan dimanfaatkan untuk normalisasi tanggul, pembangunan pos kesehatan desa (poskesdes), dan puskes­ mas rawat inap (PRI). Rycko juga menjanjikan pengadaan sepeda motor baru bagi para kepala desa dan meningkatkan jumlah insentif bagi ketua RT menjadi Rp500 ribu. (*2/D3)

tidak turun. Air kini berang­ sur-angsur surut. Tapi, jika hujan deras kembali turun, kemungkinan besar ketinggian air bisa bertambah,” kata to­ koh masyarakat Desa Bandan­ hurip, Momo, Sabtu (21/2). Meski air sudah surut, para petani belum bisa bercocok

tanam karena lahan masih terendam. “Ada beberapa sawah yang sudah surut, tapi sebagian besar masih teren­ dam,” ujarnya. Kepala Desa Bandanhu­ rip Turhamun mengatakan genangan air masih meren­ dam halaman rumah warga

dan jalan. “Meskipun banjir sudah surut, kami akan terus memantau kesehatan warga,” kata dia. Guna mengantisipasi mere­ baknya penyakit yang mungkin timbul akibat banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskes­

mas Palas. Biasanya, tambah Turhamun, saat air mulai surut, berbagai penyakit akan bermunculan, seperti batuk, pilek, dan gatal-gatal. “Petugas kesehatan terus memantau kesehatan warga. Jangan sam­ pai ada warga yang terserang penyakit.” (*2/D3)

±

n AP/FABRIZIO GIOVANNOZZI

PENYEIMBANG. Sundulan bek Fiorentina, Jose Basanta (kiri), menerobos gawang Marco Sportiello, kiper Atalanta, yang menjadi gol penyeimbang pada lanjutan Seri A di Stadion .

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BANJIR SURUT. Warga berjalan di genangan air setinggi 20 cm di Desa Bandanhurip, Palas, Lampung Selatan, Sabtu (21/2). Banjir yang sebelumnya mencapai 60 cm ini kini telah surut.

Daerah Tunggu Sosialisasi UN Meski jadwal ujian nasional (UN) sudah ditentukan, hingga kini Pemerintah Pusat belum memberikan sosialisasi. DELIMA NAPITUPULU

H

INGGA kini daerah masih menunggu so­ sialisasi ujian nasional (UN) 2015. Meski jadwal pelak­ sanaan UN sudah dikeluarkan, daerah belum bisa melakukan persiapan optimal karena be­ lum adanya sosialisasi. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat Nukman men­ gaku belum mendapat sosiali­ sasi UN 2015, baik dari pusat maupun dari provinsi. “Kami ingin sosialisasi dilakukan sesegera mungkin, supaya bisa melakukan persiapan yang komprehensif,” kata Nukman, kepada Lampung Post, Sabtu (21/2). Menurut dia, pada bulan

yang sama tahun lalu, Pe­ merintah Pusat dan provinsi telah menyosialisasikan UN ke seluruh daerah di Lampung. Nukman menengarai belum disosialisasikannya UN 2015 hingga kini dipengaruhi faktor pemanfaatan nilai UN yang berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu nilai UN masih dipakai sebgai penentu kelulusan, tahun ini tidak lagi. Nilai UN hanya dipakai sebagai bahan evaluasi dan pemetaan kemampuan siswa. Menurut Nukman, sosialisa­ si UN sangat penting. Melalui sosialisasi, daerah bisa menge­ tahui aturan dan penjelasan UN secara perinci, misalnya metode pengawasan dan pas­ sing grade.

“Sejujurnya, kami sedikit bi­ngung karena sampai seka­ rang sosialisasi UN tak kunjung diberi­kan,” kata dia. Walau be­ gitu, pihaknya sudah berkoordi­ nasi dengan seluruh satuan pen­ didikan untuk mempersiapkan

Kami ingin sosialisasi dilakukan sesegera mungkin, supaya bisa melakukan persiapan yang komprehensif. Nukman Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat siswa, baik secara fisik maupun mental, menghadapi UN. Ia juga meminta sekolah untuk bekerja sama dengan orang tua siswa agar meng­ awasi kegiatan belajar siswa

di rumah. “Selain di sekolah, siswa juga harus menambah jam belajarnya di rumah,” ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang Pen­ didikan Menengah Dinas Pen­ didikan Kabupaten Lampung Selatan Mawardi menjelas­ kan nilai akhir diperoleh dari gabungan nilai rapor dan ujian sekolah. “Kelulusan siswa me­ rupakan gabungan antara nilai akhir dan nilai UN. Sementara nilai akhir yang ditetapkan itu gabungan dari nilai rapor dan nilai ujian sekolah,” kata dia, Jumat (20/2). Menurut Mawardi, pihak sekolah harus memenuhi nilai standar minimal kelulusan yang ditetapkan dalam prose­ dur operasional standar Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sebesar 5,5 untuk se­ tiap mata pelajaran. (KRI/U2)

±

delima@lampungpost.co.id

Satlantas Timbun Lubang Jalan

±

SATUAN Lalu Lintas Polres Tulangbawang berupaya mem­ perbaiki kerusakan jalan jalur lintas timur (Jalintim) pantai timur Tulangbawang den­ gan menimbun lubang yang terdapat di sepanjang ruas jalan dengan tanah. “Kerusak­ an jalan ini membahayakan pengendara. Kami berupaya menimbun jalan demi kenya­ manan pengendara,” kata Kasat Lantas Polres Tulang­ bawang AKP Mubiarto, Sabtu (21/2). Mubiarto juga mengungkap­

±

kan kekecewaannya terhadap Dinas Pekerjaan Umum (PU) karena belum melakukan perbaikan apa pun hingga saat ini. “Kami telah mengirimkan surat terhadap Dinas PU, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Kami berharap Dinas PU provinsi dan kabu­ paten merespons secepatnya,” ujarnya. Kerusakan juga terjadi di jalan raya penghubung Bernah, Kotabumi Selatan, dengan Desa Kalicinta, Kota­ bumi Utara, Lampung Utara.

CMYK

Jalan itu kembali rusak parah, setelah beberapa bulan lalu diperbaiki. Seorang warga, Jon, mengata­ kan pengendara harus berhatihati saat melintasi jalan terse­ but. Jalan dipenuhi lubang berdiameter sekitar 30 cm dengan kedalaman hingga 15 cm. “Jalan yang bergelombang menyerupai kubangan ketika hujan,” kata Jon, Sabtu (21/2). Padahal, lanjut dia, jalan terse­ but telah diperbaiki sejumlah perusahaan setempat secara swadaya. (CK9/HAR/D3)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

JALAN RUSAK. Jalan raya Sidomulyo, Lampung Selatan, makin rusak, Sabtu (21/2). Kendaraan bertonase besar dan tidak berfungsinya drainase ditengarai menjadi penyebab kerusakan.

±

±

±


PARIWARA

MINGGU, 22 FEBRUARI 2015

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

DICARI AGEN

RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK menerima cuci AC, repair AC, b/p AC, jasa pasang AC baru & seken, jual baru/seken, mesin cuci. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

Dicari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3520 EO, Noka. MH33KA0103K556214, Nosin. 3KA-520406, an. Wakin

STNK BE 3665 EP, Noka. MH1JF511XBK742110, Nosin. JF51E-1736449, an. Desy Arissandy

KESEHATAN Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

PIJAT TRADISIONAL ARIL terima panggilan pijat tradisional, refleksi, dll. Hub. 0896.8735.7221 NINDA MASSAGE. TERIMA MASSAGE/LULUR, BISA DIPANGGIL. HUB. 0852.6969.0554. PIJAT TRADISIONAL mnghilngkn Gumpalan Angin,Urat Kaku/Kejepit, Keseleo, Pegal2, Mnghilngkn Keputihan Hub. Ibu Juminah 0821.7743.7271 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888. Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks. Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721474710, 0851.0040.4888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS

PENDIDIKAN

KURSUS MENJAHIT

PRIVAT

Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL Dijual cepat, kos2an, 9 Kmr, SHM, lok. STKIP Duren Payung tkp, Hrg. 450 jt nego Hub. 0812-7973335 tnp prntara Dijual cepat kos2an 22 kmr, SHM, lok. Unila, perum Griya Kencana, Hrg. 1 M nego tnpa prntara, Hub. 0812-7973335

PERUMAHAN Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0823.8071.8383 Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0878.9907.3708 Pin. 7565B48D. Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0853.6789.0940 Pin. 75203995. Perumahan KPR bersubsidi tipe 36/87 angs 900 rb (flat), selama 15thn, stok terbatas, lokasi B.Lampung. Minat Hub. Agus 0823.8071.8383. Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Ikshan 0812.7222.0234 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

RumaH dijual

PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,-

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PENGOBATAN P engobatan r u qi y ah Syar’iyyah brs. Ust. Perdana Ahkmad, S.Psi & Ust. Hidayatullah, S.Hi nrsumber Khazanah Ruqiyah Trans 7 minggu. 1 maret 15 pkl. 13.00 wib di Bmbu Kuning Square (BKS) jl. Kotaraja (dp. Stasiun KA) T.Krng CP. 0812.7281.0692

Peluang Usaha, invest dana anda, biarkn km yg brkrja & pantau prkmbangan profit harian dr hp anda. Kontrak 99hr, E-TRADE CLUB INDONESIA. Prshaan Multinasional Amerika, Legal. Ayo brgabung, Hub. 021-56149016/ 0853-82879309 (WWW.TRADEIDR.COM) PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA

Djl rmh cck utk investasi & hunian,brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560 Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0813.6913.3030/0721.787682. Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563.

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

RUKO OVER KONTRAK Ovr kontrakan, ruko 3lt, ex RM. Singgalang+isi, prabotan bru, hrg. 75jt, tgl 15 bln, prkir luas, Lok. Strategis Jl. Proklamator No. 9B bdr jaya, Hub. Hi. Daniel 0812.9777.2299

TANAH dijual

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0812.2472.6488 Pin. 73F34217

Dijl Rmh LT.90m2, Perum Bukit Bakung Indah Blok F No.24 Jl.Hj. Zubaidah LK.Bakung Kec.TBB, SHM, S.Bor,Pgr,S,Tinggal, H 255Ng 082186185775

Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms).

Dijual rmh siap huni di Jagabaya 2, LT 450 m, 5 KT, 3 KM, listrik 1300 Hub. 0853.7926.2536

Dijual rumah LT. 375 m2, 3 KT, 4 KM, 1 KP, Jl. Dr. Harun 2 Gg. Hj. Agus Salim No. 25E, Telp. 0819.699.977 / 0853.7711.2098

Dijual rmh LT/LB.240/55, 2KT, Sumur bor, 2200w, clster. Perum GMP Tanjung Senang. hub. 085219125800.

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505.

TANAH KAVLING Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA alat alat Jual alat, jual bensin pertamina praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723 NO SMS

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

TOKO-toko toko kue Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898.

4

WARNET Lelang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

TOUR & TRAVEL AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl. Tembesu no.8 campang raya bdl

Dibutuhkan segera Kurir wilayah Lampung, mempunyai motor sendiri, gaji + komisi, datang langsung Jl. KH Ahmad Dahlan No. 145 Kupang Kota, Teluk Betung 0859-21197711

Dibthkn Segera Min.SMU/Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244 / 082378571751.

OTOMOTIF

PELUANG USAHA

PROPERTY GUDANG

PRIVAT PROFESI guru dtng krmh, smua pljran, TK, SD, SMP, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 0721.7503131/ 0856.5895.7909/ 0813.6915.2541 profesional,sabar dan siap UN

PERCETAKAN

LAMPUNG POST

CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL DAIHATSU Granmax PU DP 8,5jt-an angs. 2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub. 0812.791.4672 TAFT GT, Des 88, 4x4, Htm Mls, Tnduk, Foot Step, Ban Pacul, Ac, Audio, Hrg Nego, Hub. 0853.6902.7857 no sms HONDA Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

NISSAN Grand Livina xv1500 kdy’08,tgn 1 dr br, htm, mbl bgs. jln 110jt nego 082280658887

TOYOTA Avanza,Type S’10, Pjk Br, KM 40Rb, B, Tgn Prtama, 081379208888 AVANZA VELOZ Matic’2012, Putih, kmre ndah tgn pertama an.sendiri. Hub. 0813.7956.4343. Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

MOTOR New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR ,mlyani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.

Dijual motor Honda CB150R, mulus skali, tgn 1, Htm, Velg racing, km 455, BE Kdy, tlp. 0812.7952.0066/ 0811.136079

Fortuner 2.5 G. B. Tahun 2012 Hubungi: 089686259757


MINGGU, 22 FEBRUARI 2015

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

LAMPUNG POST

5

ESCUDO 1994 BE KOTA/PW/PS/HIJAU 69.5 JT, SMS 0821 7869 0117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Nego

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


±

±

CMYK

±

GLOBAL

minggu, 22 februari 2015

LAMPUNG POST

6

Sanksi ke Lion Air Bisa Lebih Tegas ±

KEMENTERIAN Perhubungan harus memberikan sanksi le­bih tegas kepada Lion Air setelah menelantarkan pe­ numpang, di samping keter­ lambatan (delay) sejumlah penerbangan. Ketua Harian Yayasan Lem­ baga Konsumen Indonesia Sudaryatmo mengatakan maskapai penerbangan da­ lam menjalankan usahanya di Tanah Air harus mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku, seperti keten­ tuan perlindungan konsumen yang diatur dalam undangundang. “Artinya, Kemenhub bisa menghukum Lion Air,” ujarnya, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, Kemenhub bisa menggunakan UU Per­ lindungan Konsumen, selain UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan atau Peraturan Menteri No. 77 Tahun 2011 tentang Tangung Jawab Peng­ angkut Udara. Ia menambahkan Kemen­

hub seharusnya mengevalu­ asi izin penerbangan Lion Air yang diberikan. Penilaian itu mengacu pada buruknya ting­ kat ketepatan waktu (on time perfomance/OTP) pe­nerbangan maskapai berlogo singa terse­ but. Sementara itu, meski­ pun sudah tidak terjadi penumpuk­an penumpang di Terminal 1-B dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, kekecewaan calon penumpang Lion Air masih terjadi. Pasalnya, be­ berapa jadwal keberang­ katan penerbangan yang direncanakan berangkat Sabtu (21/2) dibatalkan sepi­ hak oleh perusahaan maska­ pai tersebut. Seperti yang dialami oleh Ahmad dan Nuril, calon pe­ numpun Lion Air (JT-292) rute Jakarta—Pekanbaru. Kedua pemuda asal Tegal, Jawa Tengah, yang akan be­ rangkat ke Pekanbaru dalam urusan pekerjaan itu awal­

nya dijadwalkan berangkat pada pukul 14.55. Sesampai di Terminal 1-B, mereka mendapat informasi via pesan singkat (SMS) dari salah satu biro perjalanan Lion Air bahwa jadwal pemberang­ katannya ditunda sampai pu­ kul 16.00. Namun, ketika mer­ eka melakukan pengecekan di data jadwal penerbangan di depan loket Lion Air, pener­ bangan itu dibatalkan. “Ini apa-apaan. Jelas saya kecewa!” kata Ahmad yang mengaku pesan tiket Lion Air Itu dua minggu yang lalu. Aki­ batnya, Achmad berencana menukarkan tiketnya dengan uang supaya bisa pindah ke penerbangan yang lain. “Yang penting uangnya kembali dulu. Masalah pe­ sawat yang lain, kami belum tahu,” kata Acmad dan Nuril, yang langsung masuk ke area nonpublik, tempat penu­ karan tiket penumpang Lion Air. (MI/U2)

selintas

45 Tewas akibat Bom di Libya LEDAKAN bom terjadi di sebuah kota di wilayah timur Libya. Korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri ini mencapai 45 jiwa. “Ledakan berasal dari bom bunuh diri. Seorang pelaku memarkir ambulans berisi bahan peledak dan menabrak tempat pengisian BBM,” ujar Juru Bicara Militer Libya Mohammed Hegazi, Sabtu (21/2). Hegazi menambahkan pelaku menabrakkan ambulans tersebut di saat warga tengah mengantre BBM. Antrean warga saat itu dilaporkan cukup banyak. Dua bom lain diledakkan di sebuah kendaraan yang diparkir di dekat gedung parlemen dan markas pasukan keamanan di Qubba. Wilayah ini dikenal sebagai basis pertahanan ISIS cabang Libya. Dalam dua kejadian pengeboman ini, 45 orang dilaporkan tewas. Namun, Juru Bicara Pemerintah Mohammed Bazaza mengkhawtirkan jumlah korban tewas bisa bertambah. (MI/U2)

AAI-Peradi Gelar Pelatihan Kepailitan

±

DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kota Bandar Lampung dan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) akan menggelar pelatihan hukum kepailitan pada Sabtu dan Minggu pekan depan, di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung. “Rencananya, panitia menargetkan 300 peserta dari berbagai kalangan,” kata Frans Handrajadi, ketua pelaksana kegiatan, dalam rilisnya yang diterima Lampung Post , Sabtu (21/2). Menurutnya, peser ta kegiatan tersebut terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, akademisi, pengusaha, serta unsur advokat. Panitia berencana mendatangkan pemateri dari Jakarta yakni ketua umum asosiasi kurator dan pengurus Indonesia. “Pemateri Jameslin James Purba,” ujarnya. Koodinator Bidang Humas, Kodrat, mengatakan tujuan pelatihan itu untuk memberikan pemahaman mengenai dasar hukum kepailitan hingga langkah-langkah penanganan adanya kepailitan. (UIN/R5)

Virus MERS Tewaskan 383 Warga Arab

±

KORBAN akibat virus MERS di Arab Saudi dikabarkan terus bertambah. Sejak Juni 2012, tercatat 383 warga tewas akibat virus ini. Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam situs resminya merilis seorang warga Saudi kembali meninggal di Kota Al Khobar akibat virus MERS. Sebelumnya, pada Kamis (19/2), Kementerian Kesahatan Arab Saudi juga merilis lima warga meninggal akibat virus MERS, di antaranya empat warga Saudi dan satu warga asing. “Dari data terakhir Kementerian Kesehatan Arab Saudi, tercatat dari 990 kasus virus MERS sejak Juni 2012 hingga 20 Februari 2015 di antaranya 383 orang meninggal dunia dan 29 orang dalam perawatan,” ujar keterangan tertulis Pospertki, Sabtu (21/2). Asisten Direktur Umum di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Keiji Fukuda mengatakan perlunya dilakukan pembahasan untuk tindak lanjut atas pengembangan vaksin untuk hewan onta. Hal ini dikarenakan MERS yang menular ke manusia diduga bersumber dari onta. (MI/U2)

±

CMYK

±

n MI/PANCA SYURKANI

GANTI UANG TIKET. Petugas Lion Air saat mengembalikan uang tiket kepada penumpang di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Sabtu (21/2). Lion Air telah mengembalikan sekitar Rp20 miliar uang tiket penumpang.

Brasil Langgar Tata Krama Diplomasi Tindakan Brasil dan Australia berpotensi mengintervensi kedaulatan hukum Indonesia. FATHUL MU’IN

T

INDAKAN Brasil yang menolak surat keper­ cayaan Duta Besar In­ donesia untuk Brasil telah melanggar tata krama ber­ diplomasi. Tindakan yang di­ duga sebagai protes terhadap hukuman mati warganya ini juga tidak bisa dibenarkan. “Perlakuan Brasil dalam dunia diplomasi sungguh sa­ ngat tidak terpuji dan telah melanggar tata krama ber­ diplomasi,” kata guru besar hukum internasional Univer­ sitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, Sabtu (21/2). Dia mengatakan tindakan Brasil ini berisiko memperbu­ ruk hubungan antardua nega­ ra yang telah lama terjalin dan saling menguntungkan. Atas perlakuan Pemerintah Brasil terhadap Dubes Indonesia, di sana yakni Toto Riyanto, Menlu Indonesia telah memanggil Toto pulang ke Indonesia un­ tuk berkonsultasi. Pada saat yang bersamaan, Kementerian Luar Negeri RI telah melayangkan nota protes diplomatik. “Tindakan Ke­ menlu telah benar. Indonesia tentu tidak bisa menerima perlakuan seperti itu dari Pe­ merintah Brasil,” ujarnya. Menurut Hikmahanto, mes­ ki tidak disampaikan alasan nyata atas penolakan surat kepercayaan itu, diduga kuat ini bentuk protes Pemerintah Brasil atas satu warganya yang telah dihukum mati bulan lalu dan satu lagi yang akan men­

jalani hukuman mati periode kedua. “Pemerintah Brasil telah memulai tindakan untuk mem­ perburuk hubungan dengan Indonesia semata, karena melakukan perlindungan yang berlebihan atas warganya yang melakukan kejahatan yang serius,” kata dia.

Masyarakat Indonesia mendukung langkah tegas pemerintah untuk mengeksekusi mati para terpidana narkoba. Dia menegaskan Indonesia sebagai tindakan balasan bisa saja melakukan tindakan persona nongrata atau pengusiran terhadap satu atau beberapa diplomat Brasil yang sedang bertugas di Indonesia. Hal senada dikatakan guru besar ilmu usul fikih IAIN Raden Intan Lampung, Mo­ hammad Mukri. Menurutnya, Pemerintah Indonesia tidak boleh takut menerapkan hu­ kuman mati bagi terpidana narkoba, sebab mereka te­ lah merusak generasi muda. “Hukuman mati itu tidak me­ langgar syariat. Masyarakat Indonesia mendukung lang­ kah tegas peme­rintah untuk mengeksekusi mati para ter­ pidana narkoba,” kata Mukri, kemarin. Untuk itu, Pemerintah In­

±

donesia tidak boleh takut ter­ hadap tekanan yang dilancar­ kan Pemerintah Australia dan Brasil yang menginginkan pembatalan eksekusi mati. “Karena bukan tidak mungkin tekanan mereka itu hanya sebatas komoditas politik pe­ nguasa. Eksekusi mati harus terus dijalankan.” Sebelumnya, Presiden Brasil Dilma Rousseff, Jumat waktu setempat, menolak menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Indonesia untuk negara ini, untuk menunjukkan ke­ marahan dia pada eksekusi se­ orang warga Brasil, ter­pidana narkoba, oleh Indonesia bulan lalu. “Kami kira penting diperha­ tikan bahwa ada evolusi dalam situasi ini untuk mengklari­ fikasi hubungan Indonesia dengan Brasil,” kata Rousseff saat menerima surat-surat ke­ percayaan dari para duta besar lima negara lainnya. Rousseff mengatakan screening terhadap perwakil­ an Indonesia akan sedikit ditingkatkan, berkaitan den­ gan eksekusi hukuman mati untuk warga negara kedua Brasil bernama Rodrigo Gu­ larte (42) yang dijatuhi huku­ man mati pada 2004 karena menyelundupkan 6 kg kokain ke Indonesia lewat papan selancar. Keluarga Gularte telah ber­ usaha mendapatkan grasi untuk anggota keluarganya itu, tetapi gagal. Grasi diajukan dengan alasan terpidana men­ derita schizophrenia paranoid sehingga harus dipindahkan ke fasilitas kejiwaan.(MI/R5)

±

±

fathulmuin@lampungpost.co.id

±


±

CMYK

minggu, 22 februari 2015

±

±

OLAHRAGA

SMA Adiguna dan SMKN 2 ke Semifinal ±

±

DUA tim futsal papan atas, yakni SMA Adiguna dan SMKN 2, memastikan tiket semifinal setelah menundukkan lawan-lawannya dalam lanjut­ an turnamen Castrol Futsal Lampung yang diikuti SMA se-Kota Bandar Lampung di Lapangan D’planet Futsal, Pramuka, Bandar Lampung Sabtu (21/2). SMKN 2 secara dramatis menang atas SMAN 14 lewat drama adu penalti, sedangkan SMA Adiguna berhasil mengatasi perlawanan ketat SMAN 12. Pertandingan antara SMKN 2 dan SMAN 14 di Pul B berlangsung seru. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk unggul di babak pertama dan kedua. Namun, tak satu pun peluang membuahkan hasil. Skor kacamata menutup 2 x 15 menit. Di babak tos-tosan, eksekutor SMKN 4 yaitu Safii, Ramanda, dan Refani berhasil menuntaskan tugas dengan baik, sedangkan di kubu SMAN 14, Dian dan Irfan juga berhasil mencetak gol dari titik putih, tapi eksekutor terakhir, Kurnia Bayu, justru gagal. Tendangannya melambung jauh. SMKN 4 menang adu penalti dengan skor 3-2. Dengan hasil tersebut, anak asuhan Dwi ini akan bertanding hari ini (22/2) di babak semifinal dan akan bertemu dengan pemenang laga antara MAN 2 dan Perintis 2. Sebelumnya, MAN 2 lolos ke perempat final setelah menang adu penalti atas SMA Yadika Natar dengan skor 3-2, setelah 2 x 15 menit laga ditutup de­ ngan skor imbang 2-2. Di pertandingan lain, di Pul A, SMA Adiguna dengan pemain andalannya, Aji, mampu menang dengan skor 2-0 atas SMA 12. Aji membawa Adiguna unggul 1-0 di babak pertama melalui skema serangan balik. Di babak kedua, tendang­ an keras Syukur berhasil dibelokkan oleh Rio untuk memastikan kemenangan anak didik Irwandi ini de­ ngan skor meyakinkan 2-0. Di semifinal, SMA Adiguna akan berhadapan dengan pemenang laga Tri Sukses dan Alkautsar. (*9/O2)

7

SELINTAS

Indonesia Lolos Semifinal di Austria ENAM wakil Indonesia dipastikan lolos ke semifinal Aus­ trian Open International Challenge 2015, di Venue Wiener Stadthalle, Austria, Sabtu (21/2). Mewakili nomor ganda putra, ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil lolos semifinal setelah mengalahkan rekan senegara­ nya, Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra, dengan skor ketat: 21-16, 19-21, dan 21-19. Di nomor ganda putra dan ganda campuran, Indonesia meloloskan dua pasang. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani mewakili ganda putri, sedangkan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Wi­ djaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani mengisi nomor ganda campuran. Peluang terciptanya all Indonesia final di nomor tersebut sangat terbuka lebar jika seluruh pasangan Indonesia me­ nyelesaikan semifinal dengan baik. Sementara itu, di nomor tunggal putri, Indonesia hanya meloloskan satu wakil, yaitu Hera Desi. (MTVN/O2)

±

Ricciardo Kuasai Hari Kedua

n AFP/KARIM SAHIB

MENANG. Petenis Republik Ceko, Karolina Pliskova, merayakan kemenangan setelah menaklukkan petenis Spanyol, Garbine Muguruza, pada semifinal turnamen tenis WTA Dubai Open 2015, Jumat (20/2).

Halep Tantang Pliskova di Final Dubai Unggulan pertama Simona Halep menjadi favorit menjuarai turnamen tenis Dubai Open 2015. Soni Elwina

P

ETENIS Rumania, Simona Halep, melibas petenis Denmark, Caroline Wozniacki, 2-6, 6-1, dan 6-1 pada semifinal Kejuaraan Dubai pada Jumat (20/2) waktu setempat. Di final, Halep akan menghadapi Karolina Pliskova. Di semifinal, Pliskova me­ ngalahkan petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza. “Hari demi hari saya bermain lebih baik. Saya mencoba bermain agresif, saya memainkan tenis yang bagus, saya merasa santai,” kata Halep. Halep sempat mengalami kesulitan pada set pertama. Ia melakukan kesalahan ganda. Namun, Halep me­

ngatakan bahwa dia telah mendapat pengalaman besar untuk memenangi grand slam dengan bangkit pada set kedua untuk menekuk lawannya. Dia mematahkan servis Wozniacki dan mendapat keuntungan melalui servis kedua untuk melibas lawannya melalui pukulan forehand menyilang yang memastikan kemenangannya. Halep yang dalam kondisi fit, penuh tenaga, dan kecepatan di lapangan mampu menyamakan kedudukan. “Set pertama saya bermain bagus, namun set kedua saya bermain bodoh memb u at ke s a l a h a n s e h i n g g a ke c o l o n g a n a n g k a , ” k at a Wozniacki.

Bintang Baru Petenis putri Karolina Plis­ kova (22 tahun) merupakan petenis berservis geledek Praha. Ia menjadi petenis termuda yang berasal dari Praha yang

Halep yang dalam kondisi fit, penuh tenaga, dan kecepatan di lapangan mampu menyamakan kedudukan karena Wozniacki mengalami masalah di lututnya. berada dalam 20 besar dunia, mencapai final terbesar dalam kariernya di Dubai Terbuka. Setelah menaklukkan dua unggulan, Pliskova melanjut-

kan suksesnya dengan menang 6-4, 5-7, dan 7-5 dari Garbine Muguruza yang masih ber­ usia 21 tahun dan berasal dari Barcelona. Pliskova selalu membahayakan lewat servisnya dengan menciptakan 13 ace sehingga kini memiliki total 145 ace atau terbanyak dalam tur WTA ini. Namun, dia sempat menghadapi beberapa kesulitan, termasuk ketika menutup set pertama dengan 6-5. Pada set kedua dan ketiga, Muguruza yang juga menumbangkan tiga unggulan sebelum bertemu Pliskova bermain lebih cantik, sehingga menyulitkan petenis Ceko ini dan merebut set kedua. Petenis Ceko ini mencapai final pertamanya turnamen level 500 untuk menghadapi Simona Halep. (ANT/O2) elwina@lampungpost.co.id

Duel Mayweather dan Pacquiao Terwujud 2 Mei PERTARUNGAN dua petinju dunia, Floyd Mayweather k o n t r a M a n n y Pa c q u i a o, akhirnya resmi ditentukan pada 2 Mei 2015. Pertarung­ an tersebut bakal menjadi pertarungan dengan nilai termahal dalam sejarah tinju sekaligus menentukan siapa petinju terbaik dunia saat ini. Petinju tak terkalahkan asal Amerika Serikat, Floyd M ay we at h e r, m e r u p a k a n pemilik gelar World Boxing Council (WBC) dan World Boxing Association (WBA). Ia mencatatkan rekor 47-0 dengan 26 menang KO. Mayweather pernah mengumumkan diri akan pensiun tahun ini setelah kontraknya dengan Showtime habis. Rekor Pacquiao (36) juga tak kalah garang meski semp a t k a l a h b e r t u r u t- t u r u t dari petinju Amerika, Timot hy B r a d l ey, d a n p e t i n j u ­M eksiko, Juan Manuel Marquez, pada 2012, yakni rekor 57-5-2 dengan 38 keme­ nangan KO. Sempat dikabarkan segera pensiun, Pacquiao lalu bangkit dengan tiga kemenangan. Ia adalah pemegang mahkota World Boxing Organization (WBO). Mayweather menjelaskan ia mendatangi hotel Pacquiao di Miami bulan lalu untuk

±

±

LAMPUNG POST

CMYK

±

membicarakan pertarungan. Pacman, julukan Pacquiao, kemudian bersedia dan menandatangani kontrak me­ reka pada 19 Februari lalu. “Saya senang keputusan saya untuk bertemu dengan Manny dan membicarakan pertarungan kami bisa ter­ jadi. Ini akan menjadi event besar dalam sejarah olahraga. Pacquiao akan melakukan hal-hal yang gagal dilakukan oleh 47 petinju lainnya, ia akan menjadi petinju ke-48,” kata Mayweather. Sebelumya diberitakan, pertemuan keduanya di atas ring butuh negosiasi panjang antara kedua belah pihak karena terganjal perjanjian h a k s i a r. Pa s a l nya , M ay weather dikontrak secara personal oleh Showtime sementara Pacquiao dikontrak oleh HBO. Setelah batal menggelar pertandingan pada 2010, kedua pihak sepakat membagi hak siar. Pa c q u i a o m e n g u n g k a p kan ia senang karena akhirnya bisa mewujudkan per­ tarungan dengan Mayweather. Dalam kontrak mereka, Mayweather akan mendapatkan keuntungan 60 per­ sen. Ia akan mendapatkan minimum 120 juta dolar AS dan Pacquiao mendapat 40 persen atau sedikitnya 80 juta dolar AS. (MI/O2)

MESKI harus puas di posisi ketiga pada latihan pertama, pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, langsung menunjukkan tajinya pada tes hari kedua. Pembalap asal Australia itu sukses menjadi yang tercepat pada sesi latihan tersebut. Pada sesi latihan yang digelar di Catalunya, Jumat 20 Fe­ bruari, Ricciardo mencatat waktu tercepat yakni 1 menit 24,574 detik dalam 142 putaran. Catatan tersebut mengalahkan catatan waktu pembalap Ferrari Kimi Raikonen yang berada di urutan kedua yang mencatat waktu 1 menit 24,584 detik. Kemudian, keduanya tersebut diikuti pembalap Williams Felipe Massa. Duo pembalap Mercedes tampaknya belum berbicara banyak pada sesi ini. Sang jawara musim lalu, Lewis Hamilton, harus puas di urutan lima dengan catatan waktu 1 menit 24,923 detik yang ditempuh dalam 89 putaran, se­ dangkan Nico Rosberg hanya mengikuti di belakang dengan catatan waktu 1 menit 25,556 detik. (MTVN/O2)

Popsivo Kalahkan Jakarta Pertamina JAKARTA PGN Popsivo memenangi duel bergengsi melawan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi 3-2 pada lanjutan Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/2). Dengan kemenangan ini, anak asuh Muhammad Ansori mampu menggeser Jakarta Pertamina dari puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 13 poin, sedangkan anak asuh Oktavian itu turun satu strip dengan 12 poin. Menurut Ansori, selain bermain lepas, anak asuhnya juga bermain variatif meski lawan juga terus melakukan tekanan. Kondisi ini membuat Rita dkk. lebih berani untuk berbalik melakukan tekanan lewat smes-smes keras yang akhirnya berdampak pada poin. Jakarta Pertamina Energi bertekad bangkit pada pertandingan selanjutnya. Sesuai dengan jadwal, Amalia Fajrina dkk. akan menghadapi Gresik Petrokimia di tempat yang sama, Minggu (22/2). (ANT/O2)

SMA Alhuda Juara Futsal Yadika Cup SMA Alhuda sukses me nyabet gelar juara turnamen futsal Yadika Cup setelah mengalahkan SMA Perintis 5-1 di partai puncak yang berlangsung di lapangan futsal SMA Yadika, Jalan Soekarno -Hatta, Bandar Lampung, Sabtu (21/2). Riki dari Alhuda menjadi bintang lapangan dalam pertandingan ini dengan gol-golnya, sedangkan Perintis hanya sanggup membalas melalui Angga. Dengan hasil ini, SMA Alhuda berhak atas trofi dan uang pembinaan Rp1,5 juta, sedangkan Perintis 1 mendapatkan trofi dan uang pembinaan sejumlah Rp1 juta. Sebelumnya, di pertanding­ an perebutan tempat ketiga, antara SMK Yadika Natar dan SMKN 2, dimenangkan SMK Yadika lewat drama adu pe­ nalti. Pertandingan antara ke­ dua tim berlangsung sengit. Di babak pertama, SMKN 2 unggul dengan skor 2-1, SMK Yadika hanya mampu membalas lewat Rismanto. Tak mau kalah begitu saja, di babak kedua

anak asuhan Ilhamza kembali tertinggal jauh menjadi 3-1. Namun, menjelang akhir pertandingan, Abdul Latif mencetak dua gol untuk memaksakan skor manjadi 3-3 dan laga dilanjutkan ke babak tos-tosan. Mental SMKN 2 yang jatuh setelah skornya disamakan inilah yang dimanfaatkan SMK Yadika. Terbukti, dua eksekutor SMK Yadika mampu menjalankan tugasnya, yaitu Billy dan Eka Pandu, sedangkan algojo dari SMKN 2 tidak ada satu pun yang mampu men­ cetak gol dari penalti. Skor adu penalti 2-0 untuk SMK Yadika. Dengan hasil ini, SMK Yadika berhak atas trofi juara III dan hadiah uang pembinaan Rp750 ribu. Pelatih SMK Yadika, Ilhamza, seusai pertandingan, me­ ngaku senang atas hasil yang diraih anak didiknya, “Alhamdulillah, dapat juara III, target dari awal sebenarnya hanya agar bermain bagus, ternyata kami mampu menembus sampai babak semifinal,” kata Ilhamza. (*9/O2)

n AFP/JOE KLAMAR/FREDERIC J BRIOWN

BERTARUNG. Petinju Floyd Mayweather (kiri) menunjuk ke kerumunan setelah pertarungan gelar kelas welter supernya melawan Miguel Cotto pada 5 Mei 2012 di Las Vegas, Nevada, sedangkan Manny Pacquiao (kanan) dari Filipina mempersiapkan latihan di Wild Card Boxing Club pada 2 April 2014 di Hollywood, California. Pacquiao akan bertemu Mayweather di Las Vegas pada 2 Mei 2015.

±

±

±


SEPAK BOLA

MINGGU, 22 februari 2015

LAMPUNG POST

8

selintas

Benitez Diincar PSG PELATIH Napoli, Rafael Benitez, enggan menjawab kabar yang menyebut bahwa dia diincar oleh Paris Saint-Germain. Kontrak Benitez sendiri akan habis di akhir musim ini, sementara Napoli belum memberinya kepastian. PSG disebut bersedia mempekerjakannya pada musim depan untuk menggantikan Laurent Blanc. Namun, Be­ nitez belum mau membahasnya. Dia tidak ingin fokus skuat yang saat ini sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan menjadi terganggu. “Soal masa depan saya, tunggu dua atau tiga bulan lagi,” ujar pelatih asal Spanyol ini. Benitez datang ke klub Naples tersebut untuk menggantikan Walter Mazzarri pada Mei 2013. Ia menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan Napoli. Pada musim pertamanya bersama Partenopei , Benitez langsung berhasil mempersembahkan titel Coppa Italia dan menembus babak 16 besar Liga Europa. Namun, di musim panas ini kontraknya akan habis dengan kesepakatan baru pun belum terjalin. (MTVN/O2)

Henry Resmi Jadi Pelatih Arsenal Muda

n AFP/GIUSEPPE CACACE

CETAK GOL. Pemain Juventus, Fernando Llorente, merayakan kemenangan setelah mencetak gol pada pertandingan Serie A antara Juventus kontra Atalanta di Juventus Stadium di Turin, Sabtu (21/2).

Juventus Kokoh di Puncak Klasemen Juventus harus susah payah lebih dahulu sebelum meraih angka penuh atas Atalanta. SONI ELWINA

J

UVENTUS sukses mengukuh­ kan diri sebagai pemuncak klasemen Liga Serie A Italia pada giornata ke-24. Menjamu Atalanta, Bianconeri sukses me­ nang dengan skor 2-1. Berlaga di Juventus Stadium, Sabtu (21/2), Ju­ ventus tampil dengan skuat inti. Si Nyonya Tua mencoba bermain menguasai bola sepanjang pertan­ dingan, sementara Atlanta tampil displin bertahan untuk menahan gempuran tuan rumah dan me­ ngandalkan skema serangan balik. Hasilnya, tim yang berjuluk La Dea itu berhasil meredam seranganserangan yang dimotori Fernando Llorente dan Carlos Tevez. Sejak kick-off babak pertama dimulai, Juventus membuka peluang yang mengancam pada menit sembilan, saat Llorente menyambut tendang­ an sudut Andrea Pirlo, tetapi bola masih melebar ke kiri gawang. Selang dua menit, Llorente kem­ bali menciptakan peluang. Mantan bomber Athletic Bilbao itu me­ lepaskan tembakan setelah tinggal berhadapan sendiri de­ngan kiper

lawan. Namun, gerakan Llorente ternyata berbau offside. Tampil kian dominan, Juve justru kebobolan pada menit 25 oleh gol yang diciptakan Giulio Migliaccio. Berawal dari tendang­ an bebas Urby Emanuelson, bola pun disambut Migliaccio dengan tandukannya. Buffon tertipu dan tak mampu menangkap bola.

Anak asuh Massimiliano Allegri kini punya nilai 57 dari 24 laga, unggul 10 angka dari Roma yang baru bermain 23 kali. Tertinggal, Juventus semakin agresif. La Vecchia Signora me­ lepaskan dua peluang yang dicip­ takan Carlos Tevez dan Roberto Pereyra, tetapi belum berbuah gol. Pada menit 39, barulah Ju­ ventus mampu menyamakan kedudukan. Gol perdana Juve da­ lam laga ini dilesakkan Llorente

usai memanfaatkan kemelut di depan gawang. Petaka kembali datang untuk Atalanta saat laga memasuki ber­ akhirnya laga. Pada menit 45, gelandang Juventus Andrea Pirlo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Marco Sportiello. Gol tersebut sekaligus membuat Juven­ tus mengakhiri keunggulan pada babak pertama dengan skor 2-1. Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Ju­ ventus yang sudah unggul sudah nyaman dan melakukan banyak sejumlah pergantian pemain. Tam­ paknya, pelatih Allegri tak mau mengambil risiko kehilangan pemainnya saat menghadapi Borussia Dortmund pada Liga Champions nanti. Kedua tim pun tetap melancarkan sejumlah serangan. Namun, gol tam­ bahan pun tidak tercipta hingga laga usai. Skor 2-1 tetap bertahan untuk Juve. Dengan hasil ini, Old Lady semakin kukuh di puncak klasemen. Juve sementara memperlebar jarak dengan AS Roma di urutan kedua. Anak asuh Massimiliano Al­ legri kini punya nilai 57 dari 24 laga,

unggul 10 angka dari Roma yang baru bermain 23 kali, sedangkan Atalanta masih tertahan di posisi 17 dengan 23 poin. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

LEGENDA sepak bola Prancis, Thierry Henry, mendapat kepastian untuk menjadi pelatih. Kabar ini tersiar setelah pelatih Arsenal, Arsene Wenger, secara resmi mengumumkan rekan terbarunya untuk membina Arsenal muda. Niatan Arsenal merekrut Henry bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, sekitar akhir November 2014, Wenger sempat mengklaim bukan hal yang mustahil bagi pemain sekelas Henry untuk membesut Arsenal. Ditambah lagi, ia merupakan salah mantan didikan Arsenal yang memiliki prestasi gemilang. “Thierry Henry telah membuat langkah pertama untuk menjadi seorang pelatih. Merupakan kemajuan yang baik bagi para pemain muda kami jika dilatih olehnya. Dia akan berada di sini satu hingga dua kali seminggu,” kata Wenger Sebelum menghabiskan masa pensiunnya di Liga Utama Amerika Serikat (MLS) dengan New York Red Bulls (2010— 2014), Henry sempat berjasa untuk Arsenal pada tahun 1999—2007 dan 2012 (sebagai pemain pinjaman). (MTVN/O2)

Alves Berencana Tinggalkan Barcelona KEMUNGKINAN hengkangnya Dani Alves meninggalkan Barcelona semakin kuat. Sang agen yang sekaligus mantan istrinya, Dinorah Santa Ana, mengklaim bakal menerima penawaran tim lain apabila tetap tidak ada kabar dari manajemen Blaugrana. Nasib Alves terkatung-katung di Barca lantaran pihak klub belum memberikan isyarat terkait memperpanjang kontraknya. Pasalnya, musim panas mendatang kontrak pemain berusia 31 tahun tersebut dinyatakan habis. “Kecewa bukan kata yang tepat. Kami sedih manajemen belum membicarakan hal ini. Harusnya, mereka (klub) yang menentukan apakah Alves diperpanjang atau tidak,” kata Dinora, ketika ditanya terkait kontrak kliennya. Keterangan Dinora ini bisa menjadi pertimbangan rencana Manchester United yang ingin meminang Alves. Pasalnya, United sudah menyiapkan gaji sebesar 100 ribu pounds (hampir Rp2 miliar) per minggu demi mendapatkan bek kanan berpengalaman tersebut. Apalagi, mantan kiper Barcelona, Victor Valdes, juga sudah berada di Old Trafford—markas United lebih dulu. (MTVN/O2)

Rodgers Berharap dari Balotelli TOREHAN gol yang diciptakan Mario Balotelli belum membuat sang pelatih Brendan Rodgers puas. Kala Liverpool menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, 10 Februari 2015, Balotelli sukses menyumbang sebuah gol. Golnya waktu itu mengantarkan Liverpool menang 3-2 atas sang lawan. Buat Balotelli, gol itu terbilang istimewa. Sebab, itulah gol pertamanya dari 13 pertandingan bersama The Reds di Premier League musim ini. Itulah gol pertamanya dari 48 shots yang dia lepaskan di Premier League musim ini. Berselang dua pertandingan, ketika Liverpool menjamu Besiktas di Liga Europa, Balotelli mencetak satu-satunya lewat tendangan penalti. Gol tersebut pun membuat Liverpool menang tipis 1-0. Meski mengantarkan Liverpool menang, performa Balotelli dinilai biasa-biasa saja oleh Rodgers. Ketika sang pelatih di­t anya apakah dirinya puas dengan performa Balotelli pada laga melawan Besiktas, dia menggeleng. “Dia memang berkontribusi pada laga melawan Besiktas. Dia mendapatkan penalti itu dan mencetak gol, tapi dia memang dibayar untuk itu,” kata Rodgers. (MTVN/O2)

Dortmund Jauhi Zona Degradasi Terry Perpanjang Kontrak Bersama Chelsea BORUSSIA Dortmund perlahanlahan mulai memperbaiki per­ forma mereka. Kemenangan atas Stuttgart membawa mereka men­ jauhi zona degradasi. Dortmund, yang sebelumnya terpuruk, kini berada di posisi kesepuluh klase­ men sementara Bundesliga. Berturut-turut, tim besutan Juergen Klopp itu sukses menun­ dukkan Freiburg 3-0, mengalah­ kan Mainz 4-2, dan terakhir me­ naklukkan Stuttgart 3-2. Ken­ dati demikian, Guendogan menilai bahwa timnya masih bisa tampil lebih baik lagi. Bertandang ke Mercedes-BenzArena, Sabtu (21/2) dini hari WIB, Dortmund mendapatkan peluang pertama menit ke-10 lewat sepak­ an Kevin Kampl dari luar kotak penalti, tapi bola ditepis kiper Stuttgart, Sven Ulreich. Tak lama kemudian, sepakan Ilkay Guendo­ gan yang digagalkan. Upaya balasan dari tuan rumah baru tercipta pada menit ke-16. Serangan Dortmund berhasil menjebol gawang Stuttgart. Sepak­ an jarak dekat Pierre-Emerick Aubameyang memanfaatkan sodoran dari Shinji Kagawa me­ naklukkan Ulreich. Berikutnya, giliran Stuttgart balas menekan. Upaya Stuttgart pada prosesnya membuahkan hasil menit ke-32. Wasit mem­

berikan penalti setelah me ­ nilai Sahin mengganjal Georg Niedermeier, meski tayangan ulang memperlihatkan kontak minimal. Florian Klein maju sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke gawang. Kedudukan berubah 1-1. Namun, tujuh menit ber­selang, Dortmund kembali unggul. Sepak­a n mendatar Guendogan dari sisi kanan di dalam kotak penalti tak mampu dihentikan Ulreich. Babak pertama ber­ akhir dengan skor 2-1. Sebuah kesalahan pada menit ke-89 harus dibayar de­ngan gol oleh Stuttgart. Berniat melaku­ k a n b a c k p a s s , u mp a n T i m o Baumgartl terlalu pelan sehingga dicuri oleh Reus. Reus kemudian membawa bola me­ngitari Ulre­ ich, lalu melewati, dan menak­ lukkannya. Pada masa injury time, Stuttgart memperkecil ketertinggalan. Bola lambung dimanfaatkan Vedad Ibisevic mengarah ke Georg Nie­ dermeier. Kedudukan berakhir 3-2 untuk kemenangan Dortmund. Dortmund kini naik lima se­ trip ke urutan ke-10 klasemen sementara dengan nilai 25 dari 22 laga, sementara Stuttgart terbenam di dasar klasemen dengan 18 poin dari jumlah laga yang sama. (MTVN/O2)

PENANTIAN John Terry akan kontrak baru mendapat­kan angin segar. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memastikan bek seniornya itu bakal mendapatkan perpanjangan kontrak. Kontrak Terry bersama Chelsea memang tinggal empat bulan lagi atau akan habis pada akhir Juni mendatang. Namun, sejauh ini dia mengaku belum ada pembicaraan soal per­ panjangan dari klub meski dia sudah mengatakan hasratnya untuk bertahan. Dengan masa kontrak yang tinggal beberapa bulan, masa depan Terry pun mulai dispekulasikan. Major League Soccer di Amerika Serikat kabarnya jadi salah satu tujuan yang mungkin diambil pemain 34 tahun ini. Akan tetapi, penampilannya sejauh ini tampaknya memuas­ kan Mourinho. Manajer asal Portugal itu memastikan si pemain bakal mendapatkan satu tahun perpanjangan. “Tahun lalu dia memenangi tantangan itu dan tahun ini dia meraih hak untuk mendapatkan perpanjangan satu tahun. Cepat atau lambat dia akan mendapatkan kontrak semusim yang dia layak dapatkan,” kata Mourinho. Sepanjang musim ini, Terry sudah bermain 34 kali dengan sum­ bangan lima gol dan dua umpan. Dia dan Chelsea masih dalam jalur perburuan tiga gelar yakni Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris. Bicara soal kontrak, Mourinho juga tak luput dari topik ini. Ika­ tan kerjanya dengan Chelsea sendiri masih menyisakan masa dua tahun lagi sehingga tak terlalu menganggap perpanjangan sebagai kebutuh­an saat ini. Namun, Mourinho menegaskan komitmen bahwa dia ingin tinggal di Chelsea hingga masa mendatang. Laporan yang muncul pada Jumat 20 Februari mengatakan bahwa Chelsea siap memperpanjang empat tahun kontrak pelatih yang berakhir pada 2017 mendatang. Mourinho membantah beberapa spekulasi meski­ pun ia mempertahankan komitmen untuk tetap di Stamford Bridge selama sang bos Roman Abramovich menginginkannya. (MTVN/O2)

BOPI Diminta Beri Kemudahan Syarat KETIDAKMAMPUAN PSSI melengkapi persyaratan yang diajukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjadi faktor yang mendorong Menpora Imam Nahrawi mengambil keputusan menunda kick-off Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Keputusan Menpora soal pengunduran kick-off LSI 2015 dari 20 Februari menjadi 4 Maret 2015, Rabu lalu, didasarkan atas rekomendasi BOPI, karena PSSI atau PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi belum melengkapi semua syarat yang telah ditentukan. BOPI meminta klub peserta LSI melunasi tunggakan (terhadap pemain, pelatih, dan ofisial tim), menyertakan dokumen kontrak kerja, NPWP pemain, dan klub sepak bola sebagai bukti pembayaran pelunasan pajak. Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya menyayangkan langkah BOPI yang terkesan memaksakan persyaratan tersebut, sehingga Indonesia kini terancam mendapat sanksi dari FIFA. Ancaman sanksi untuk persepakbolaan Indonesia muncul menyusul surat jawaban yang dikirimkan FIFA kepada PSSI pada Kamis 19 Februari malam WIB. Dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke ter­ sebut, FIFA intinya meminta PSSI menyelesaikan permasalahan kompetisi secara independen atau tanpa campur tangan pihak ketiga.

John Terry n AFP/GLYN KIRK

(MTVN/O2)


±

Minggu, 22 februari 2015

re f l e k s i

Kaus Merah

±

±

±

±

CMYK

“UTHLUBUL Ilma Walau Bishin” (Carilah Ilmu sampai ke Ne­ geri China). Hadis Nabi Muhammad saw. yang derajatnya dinilai lemah, akan tetapi sangat dalam arti dan maknanya. Dalam literatur, banyak hal yang perlu dipelajari dari Negeri Tirai Bambu. Masih kuingat, guru SMA-ku per­ nah berkata, Tiongkok itu hanya kiasan untuk mengingatkan kita, mendorong, dan memotivasi agar menuntut ilmu sangat penting walau ISKANDAR ZULKARNAIN sampai ke negeri nan jauh. Tapi Tion­ Wartawan Lampung Post gkok memang sangat unggul dalam peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi. Antara Eropa dan Tiongkok, ternyata Tiongkok lebih dahulu melakukan proses pembentukan besi, terbukti dari uang koin yang dibuat pada 200 SM (Sebelum Masehi). Eropa sendiri baru melakukannya pada 1800 M. Informasi tentang kemajuan Tiongkok tidak terkuak karena memang Tiongkok sangat tertutup bagi dunia luar. Di bidang kemaritiman, Tiongkok pun menguasai lautan mulai dari Afrika hingga Asia. Adalah kapal besar milik Laksamana Cheng Ho sudah berkeliling dunia sekitar tahun 1500 M. Sementara Christopher Colombus yang melakukan lawatan—menemukan Benua Amerika, mulai berlayar 80 tahun setelah Cheng Ho merajai lautan. Di daratan, Tiongkok juga dengan bangga mempersem­ bahkan sebuah bangunan—tembok panjangnya ribuan kilo­ meter yang membentang di pegunungan Tiongkok. Tembok yang masih berdiri kokoh itu dibangun pada 100 SM. *** Tiongkok sebagai wilayah yang memiliki peradaban sangat maju terkenal sampai ke jazirah Arab. Secara resmi ekspedisi Islam mulai merambah Tiongkok pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan, sekitar 12 tahun setelah Nabi saw. wafat (640 M). Bangsa Tiongkok adalah bangsa yang terbuka. Dinasti Tang mengabadikan momen bersejarah terjadinya kontak antara dua kultur; Islam dan Tiongkok melalui bangunan bersejarah. Kaisar Yung Wei—berkuasa saat itu—memper­ lihatkan kekagumannya pada Islam, memerintahkan mem­ bangun tempat ibadah, masjid pertama di Tiongkok. Masjid itu berada di Kota Kanton yang didirikan sejak 14 abad lalu, kini masih berdiri dengan kokoh. Dari sejarah sangat jelas bahwa masuknya Islam ke Tion­ gkok melalui jalur perdagangan. Tiongkok berpengalaman dalam dunia perdagangan. Hal itu dibuktikan dengan masa before christ (BC) sampai ke masa after dei (AD). Dari zaman batu hingga ke perunggu. Mulai jalur sutera (silk route) hingga ke jalur laut (maritime route), bangsa Tiongkok selalu mengambil peran sentral dalam percaturan dunia. Di bidang perekonomian, kejayaan bangsa kulit kun­ ing itu menjadi salah satu kekuatan besar dunia. Produk Tiongkok, kini sudah merambah seantero dunia dengan harga jual sangat murah. Tiongkok mempunyai sejarah panjang akan tradisi keilmuan dan sastra yang luar biasa. Bahasa Mandarin adalah pemilik kosakata terbanyak di dunia, dan bahasa kedua yang sering dipakai umat manusia. Dari garis besar bangsa-bangsa di dunia, hanya Tiongkok dan bangsa timur lain, seperti Jepang dan Korea, yang belum pernah dikuasai oleh Islam. *** Dari kemajuan bangsa-bangsa Asia Timur itu, Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur menghapus masa kelam yang menghinggapi Indonesia dengan mener­ bitkan peraturan yang cukup mencengangkan dunia. Kita ketahui, pada 1965, negeri ini diporak-porandakan ajaran komunis yang berasal dari Tiongkok. Presiden melihat peradaban Tiongkok bagian terpent­ ing kemajuan Indonesia. Kran itu dibuka Gus Dur dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 6/2000 pada 17 Januari 2000. Perpres ini mencabut Inpres No. 14/1967 bersifat diskriminatif bagi warga Tionghoa. Dengan dicabutnya Inpres itu, terbuka lebar jalan bagi warga keturunan Tionghoa mengekspresikan perayaan agama dan kebudayaan di depan umum di Indonesia. Dua tahun kemudian, Presiden Megawati mengeluarkan Keppres No. 19 Tahun 2002 yang menetapkan Imlek, perayaan tahun baru Tiongkok, sebagai hari libur nasional. Melihat ke belakang, di era Orde Baru, warga keturunan Tionghoa berada di kelas minoritas. Meski demikian, mayori­ tas dari mereka sangat berpengaruh di bidang perdagangan. Patut dicontoh, warga Tionghoa memiliki kemauan keras dan ulet, rajin, serta pantang menyerah, sehingga membuat mer­ eka berada di posisi puncak untuk bidang perekonomian. Dalam dunia politik dan pemerintahan pascareformasi, warga keturunan ini—menurut catatan Forum Demokrasi Kebangsaan, pada Pemilu 2009 caleg Tionghoa hanya 150 orang, dibanding pada 2014 mencapai 350 orang di selu­ ruh Indonesia. Belum lagi yang menduduki sebagai kepala daerah, baik gubernur maupun bupati. Dengan begitu, artinya proses pembauran terjadi tanpa kendala karena memang berlangsung sudah 16 tahun. Proses tersebut dibilang sangat positif, dan menjadi kekuatan masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri ini, juga Lampung—Sai Bumi Ruwa Jurai. Menjelang perayaan Imlek tahun ini, saya mengajak anak berjalan-jalan di salah satu mal di Bandar Lampung. Dia minta dibelikan kaus oblong berwarna merah dengan huruf kanji Tiongkok bertuliskan tahun kambing. Bagi dia, Imlek sama halnya dengan peringatan Tahun Baru Islam, juga Tahun Baru Masehi yang jatuh pada 1 Januari. Patut disyukuri, kondisi Indonesia makin terbuka dan jauh lebih baik dibandingkan 20 tahun silam. Hidup ber­ dampingan satu dengan yang lain, menumbuhkan harapan baru. Rasa saling menghargai merupakan penguatan dalam menatap masa depan bangsa. ***

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

wawancara

LAMPUNG POST

9

Fokus pada Penurunan AKI dan AKB K

±

nyukseskan program JKN?

ESEHATAN masyarakat menjadi pokok bahasan setiap tahunnya, baik secara nasional maupun regional, termasuk di Lampung. Hal ini terkait dengan visi Indonesia sehat serta makin berkembangnya beragam penyakit. Termasuk upaya menekan kematian yang angkanya terus tinggi, terus diupayakan secara nasional. Seperti apa program kesehatan di Bumi Lampung, yang bahkan kerap terjadi masalah di bidang kesehatan, berikut ini wawancara wartawan Lampung Post Eva Pardiana dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Hj. Reihana, M.Kes.

Upaya yang kami lakukan di antaranya memberikan tugas belajar dokter spesialis sebanyak 104 orang, program internship 177 dokter bagi rumah sakit tipe C di kabupaten/kota, tugas belajar S-2 14 orang, S-1 8 orang, bidan PTT 2.183 orang, serta melatih TOT administrasi petugas RS dan PKM dalam rangka persiapan BPJS 2014 sebanyak 99 orang yang dibagi dalam tiga angkatan. Lalu, sosialisasi kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (pemerintah dan swasta), puskesmas, dan seluruh petugas pelayanan kesehatan, mengaktifkan kembali sistem unit pengaduan masyarakat (UPM) di setiap PPK dan Dinas Kesehatan, serta mengaktifkan sistem informasi kesehatan di pelayanan kesehatan. Selain itu, MoU antara Ad i n k e s ( A s o s i a s i Dinas Kesehatan) dan PT Askes selaku pelaksana BPJS pada 8

Apa fokus program kesehatan di Lampung pada 2015? Secara umum, tujuan program kesehatan di Lampung pada 2015 adalah meningkatkan indeks pembangunan dan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran program untuk menurunkan angka kematian i b u

dr. Hj. Reihana, M.Kes.

±

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung masyarakat mengakses dan mendapat pelayanan kesehatan berkualitas.

(AKI), angka kematian bayi (AKB), dan prevalensi kekurangan gizi. AKI dari 359 per 100 ribu kelahiran hidup (KH) (data SDKI 2012) menjadi 149 per 100 ribu KH, AKB dari 30 per 1.000 KH (data SDKI 2012) menjadi 25 per 1.000 KH, dan prevalensi kekurangan gizi dari 18,8% (data Riskesdas 2013) menjadi kurang dari 15% pada 2019. Sasaran tersebut akan dicapai dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kemudian, meningkatkan upaya kesehatan, menjamin pembiayaan kesehatan melalui program BPJS dan KIS, meningkatkan sumber daya manusia kesehatan, serta menjamin sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. Lalu, mengembangkan manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Apakah Dinkes juga turut mengawal pelaksanaan program BPJS dan Kartu Indonesia Sehat? Dinas Kesehatan provinsi berkewajiban mengawal dari segi pelayanan kesehatan, SDM kesehatan, dan persebaran SDM tersebut. Pemerintah Provinsi Lampung pada 2014 telah menyiapkan dana Rp1,5 miliar untuk mendukung pembiayaan JKN di DIPA RSUDAM dan Rp1 miliar di RS Jiwa. Dinkes juga telah mendukung saranaprasarana berupa penyediaan ambulans 24 unit (pengadaan tahun 2011, 2012, 2013), dua RS bergerak untuk daerah otonomi baru yang tidak memiliki RS (tahun 2012), membangun tujuh puskesmas dan satu puskesmas perawatan di PKM Panjang, Bandar Lampung (tahun 2012). Kemudian, membangun rumah sakit di Jatiagung, Lampung Selatan, (sedang berproses tahap satu tahun 2013), pembangunan lima puskesmas rawat inap (2013), penyediaan satu unit mobil radiologi, satu unit mobil recovery room, satu unit minibus, satu unit mobil operasional petugas, satu unit ambulans (2013), serta perluasan gudang obat provinsi melalui dana DAK tahun 2014. Pemerintah daerah kabupaten/kota dengan lintas sektor terkait juga telah melaksanakan pendataan kepesertaan masyarakat miskin dan tidak mampu dan di-update setiap tahun.

Bagaimana prioritas peningkatan pelayanan kesehatan di Lampung yang dinilai masyarakat masih kurang baik? Ya, tentu kami menyadari hal itu. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lampung dengan melakukan terobosan, di antaranya optimalisasi pelayanan kesehatan melalui rumah sakit keliling (mobile hospital), pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan khususnya di daerah terpencil, dan membantu perluasan kepesertaan JKN/ BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin. Semua ini untuk mempermudah

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. RadioLAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah,

Apa langkah Dinkes untuk me-

Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Marketing Communication: Armalia. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Desember 2013 tentang pola kerja sama dan kesepakatan besar, serta melaksanakan pencanangan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional di Provinsi Lampung pada 6 Januari 2014. Kemudian, berkoordinasi dengan seluruh Kabupaten/kota untuk mengintegrasi Jamkesda ke dalam program JKN dibawah kelola BPJS, dari 15 kabupaten/kota pengelola BPJS.

Bagaimana soal pemenuhan tenaga medis di pelosok Lampung? Tidak meratanya pemenuhan tenaga kesehatan hingga ke pelosok karena distribusi beberapa tenaga kesehatan yang tidak merata pada kabupaten/kota. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota dengan meneruskan Surat Edaran Mendagri No. 446/4798/SJ tanggal 17 September 2014 tentang Pemerataan Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar Milik Pemerintah Daerah. Namun, hingga kini kami belum menerima tembusan terkait tindak lanjut surat edaran tersebut.

Lampung kekurangan dokter spesialis, apa langkah dari Dinkes?

±

Untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, Dinkes telah mengusulkan kebutuhan dokter internship ke BPPSDMK Kemenkes RI, untuk tahun 2014 telah ditempatkan 177 orang. Selain itu, telah diusulkan peserta PPDSBK dan PPDGSBK, sampai dengan 2014 (angkatan XIV) masih dalam proses pendidikan sebanyak 104 orang. (M1)

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 22 februari 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

Iwan Fals Rasa Pesawat Tempur

± n

Waktu mendekati tengah malam. Band yang namanya diambil dari satu judul lagu Iwan Fals itu semakin menguasai pertunjukan. RUDIYANSYAH

K

EMERIAHAN pecah dari panggung sederhana di salah satu halaman rumah warga, kompleks Perumahan Jayapura Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (14/2) malam. Lirik lagu Iwan Fals yang syarat akan kritik sosial mengalun tak henti hingga lewat tengah malam. Anak-anak, remaja, orang tua tumpah, berjoget, dan mengekspresikan kegembiraan, terus berjoget di bawah guyuran hujan. Pesawat Tempur, band bentukan Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (Oi) Bandar Lampung, malam itu hadir menghibur dan berbaur dengan seluruh masyarakat. Benar-benar pesta Orang Indonesia (Oi); penggemar fanatik Iwan Fals. “Oiiii… Oiiiii… Oiiiii…!” Teriakan khas yang

selalu mendapat sambutan dari para penonton. Dari panggung, Sya’ari Hamdan, vokalis yang juga pemain gitar Band Pesawat Tempur, mengawali pertunjukan dengan salam akrab tersebut. M Agus Yahya (gitaris), Ipul (drum), dan Budi (bas) ikut unjuk kebolehan, menyuguhkan musik Iwan Fals. Malam itu Lampung Post turut merasakan suasana meriahnya acara silaturahmi yang digelar Badan Pengurus (BP) Oi Kelurahan Ujungaspal. Pesawat Tempur menjadi band penutup, setelah beberapa grup band tampil membawakan lagu Iwan Fals. Lagu Suara Hati menjadi pembuka pertunjukan Pesawat Tempur. Liriknya sesuai, berisi kata kata “menanyakan kabar si suara hati”, menjadi cara Pesawat Tempur menyapa para Orang Indonesia (Oi) yang malam itu mulai berkumpul. Tak hanya di depan panggung, penonton tampak menyaksikan dari jauh, di atas motor yang terparkir, hingga duduk mengampar di depan gerbang rumah mewah di seberang jalan. Sebagian memilih

±

lampung post/rudiyansyah

berdiri, namun tetap menikmati. Vokal Ari sang vokalis terdengar akrab, seperti penyanyi asli, membuat penonton ikut bersenandung dan bernyanyi. Nyanyian Preman menjadi lagu selanjutnya. Penonton mulai berjoget, tepat di bawah panggung yang tak terlalu tinngi. Anak-anak muda, lelaki, dan wanita berjoget kegirangan. Aksi para personel Pesawat Tempur semakin panas. Agus, si gitaris gondrong, terus memainkan gitar dengan mengibaskan rambutnya ala roker. Ipul semakin energik menggebuk drumnya dan Budi yang mengikuti ritme musik terus membetot basnya. Beberapa lagu melankolis juga dibawakan, seperti Buku ini Aku Pinjam hingga Aku Bukan Pilihan. Cara pintar, Ari sang vokalis mengatur suasana pertunjukan. Para penonton yang mulai berkeringat karena semangat berjoget diajaknya beristirahat sejenak, mendengarkan lantunan melodi dari gitarnya dan memaknai lirik demi lirik penuh makna. Di sela pertunjukan, Pesawat Tempur juga mengajak beberapa penonton untuk bergabung ke atas panggung. Salah satu kru Lampung Post penggemar Iwan Fals turut ambil bagian. Waktu mendekati tengah malam. Band yang namanya diambil dari satu judul lagu Iwan Fals itu semakin menguasai pertunjukan. Hampir seluruh penonton tumpah di depan panggung, beberapa ikut me-request lagu. Belasan lagu dibawakan. Lagu Hio yang dinyanyikan semakin menyihir penonton untuk berjoget. Sebagian menari ala tarian kecak secara bergerombol. Kuda Lumping penutup penampilan Pesawat Tempur malam itu. Hujan tak membuat penonton lari mencari tempat berteduh. Mereka semakin kegirangan, berjoget dibawah hujan. Oiiii…! Benar-benar menikmati malam dan lagu lagu Iwan dari panggung sederhana namun membahagiakan. (M2)

Bernyayi dan Bersilaturahmi BAND Pesawat Tempur h a n ya m e m b a wa k a n lagu-lagu Iwan Fals. Li­ rik lagunya tak sebatas menghibur, tetapi juga menjadi inspirasi dan memengaruhi hidup seseorang, juga para personel grup band yang didirikan Desember 2013 itu. Mereka terus menjalin silaturahmi dengan Orang Indonesia (Oi) dan semua lapisan masyarakat tanpa membedakan status sosial, profesi, dan lainnya dari panggung ke panggung. Sya’ari Hamdan (Ari) dan gitaris M Agus Yahya menjadi pemain inti dalam grup band di bawah Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Bandar Lampung. Dua personel lain, si penggebuk drum yang malam itu dimainkan Ipul dan pemain bas Budi, kerap diisi bergantian para anggota Oi Bandar Lampung. “Tujuan awalnya adalah memberdayakan kreativitas anak anak Oi, karena hampir seluruhnya memang hobi bermusik,” ujar Ari saat menceritakan awal terbentuknya Pesawat Tempur, usai tampil di silaturahmi Oi, Pekan lalu. Selama ini, menurut Ari, organisasinya kerap diminta untuk mengisi berbagai acara dan ke­ giatan seperti acara dinas, organisasi masyarakat, profesional, dan acaraacara silaturahmi Oi di beberapa daerah. Hingga Pesawat Tempur dibentuk menjadi band yang juga ikon organisasi masyarakat pencinta Iwan

Fals di Bandar Lampung tersebut. “Duduk bareng bernyanyi dan bareng, dengan siapa saja,” kata Ari, yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di RSUD Abdul Moeloek itu. Ari mengaku menyukai lagu-lagu Iwan Fals sejak duduk di bangku SMP karena kritikan kritikan sosial yang kerap menjadi materi syair. Agus, sang pemain gitar, jauh lebih awal dari Ari mengagumi Iwan Fals. Laki-laki gondrong ini mengaku sejak duduk di kelas II SD sudah meng­ agumi karya-karya Iwan Fals. Bahkan, Agus mengaku terinspirasi dari lagu-lagu Iwan untuk mengontrol dirinya sendiri dalam bersikap dan bekerja. “Lagu Iwan itu kompleks, bisa menjadi penasihat diri, dan memengaruhi pribadi seseorang,” kata Agus yang juga pernah mendirikan beberapa grup band aliran keras seperti Jabrik Band. Agus juga memaknai para penggemar Iwan di mana saja berada adalah saudara yang kerap bernyanyi bersama hingga berjoget bersama dengan mereka. “Si Bos bilang, Oi itu tidak berdasarkan suku, agama, miskin-kaya, pahlawan atau bajingan, kami tetap bersaudara,” ujar Agus menirukan kata kata Iwan Fals yang disebutnya sebagai Bos. Agus juga mengaku bersama Pesawat Tempur akan terus menjalin silaturahmi dengan Oi melalui karya-karya Iwan Fals.

±

(M2) n Rudiyansyah

±

rudiyansyah@lampungpost.co.id n

±

CMYK

lampung post/rudiyansyah

n

±

lampung post/rudiyansyah

±


Minggu, 22 FEBRUARI 2015

ilmu teknologi

Berbagai Cara Unik Bertanam Hidroponik Air memegang peranan yang sangat vital dalam sistem pertanian hidroponik. Tri Sujarwo

P

ETANI di Indonesia dan dunia pada umumnya menggunakan media tanah untuk persemaian tanaman. Tanah menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam dunia pertanian. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini petani modern mulai menggunakan pertanian sistem hidroponik. Walaupun belum marak yang menggunakan sistem pertanian ini, kini mulai banyak petani yang meliriknya. Satu hal yang membedakan pertanian hidroponik dengan pertanian lainnya, yakni media tanamnya. Jika pertanian pada umumnya menggunakan media tanah, pada pertanian hidroponik tidak menggunakan tanah. Air memegang peranan yang sangat vital dalam sistem

pertanian hidroponik. Air yang digunakan dalam sistem hidroponik pun ditambah dengan nutrisi untuk tanaman. Biasanya para petani hidroponik menyebutnya dengan air nutrisi. Nutrisi dan vitamin untuk tanaman dilarutkan ke dalam air sebelum air-air itu dialirkan pada media pipa panjang. Septiana, kepala SMKN 4 Bandar Lampung dan juga penggiat tanaman hidro ponik, mengatakan sistem pertanian hidroponik yang dikembangkannya menggunakan media air. Semua tanaman yang ditanam tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Pipa yang panjang dan dialiri air disiapkan sebagai media tanam. Sementara itu, biji tanaman yang ditanam dalam spon khusus dan sudah mulai bertunas dipindahkan pada pipa sepanjang 1 meter. Spon-spon kecil berbentuk kontak sebagai dengan tunas di atasnya dijejerkan memanjang mengikuti alur pipa. Sementara itu, air terus mengalir mulai pukul 06.00

hingga pukul 22.00. Air itu harus terus mengalir dan dicampur dengan nutrisi. Kini aneka jenis tanaman telah dipanennya, mulai sawi, bayam, tomat hingga selada. “Hidroponik cara tanam dengan media air ini sangat membantu siswa dalam pengembangan sistem pertanian modern,� kata dia. Rini Murtini, penggiat tanaman hidroponik dengan sistem wick. Sistem ini ini merupakan salah satu pengembangan tanaman yang paling mudah dan paling murah. Selain cara dan alat yang digunakan, sistem wick juga lebih mudah dikontrol. Salah satu media yang digunakan dengan sistem wick ini adalah menggunakan bekas botol mineral minuman. Para pemula pengembang pertanian hidroponik cara yang satu ini cukup gampang. Rini mengembangkan sistem wick sebagai media tanam untuk tanaman stroberi. Sistem tanam hidroponik ini juga tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. (M2) trisujarwo@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

12

LAMPUNG POST

cerita anak

Baju Koko Regi

±

Nur Baiti

O

RANG memanggilku Regi karena nama lengkapku memang Regi Al Farizi. Nama yang diberikan kedua orang tuaku. Aku juga senang dengan nama itu. Tubuhku gendut dan pipiku cubby. Sejak kecil banyak yang gemas denganku dan mencubiti pipiku. Kecubby-anku itu beralasan karena aku memang sangat suka makan. Aku lebih senang melakukan kegiatan yang tidak banyak melibatkan fisik. Meski demikian, aku masih suka ikut teman-temanku main bola, juga bermain futsal. Meskipun jika ditanya dengan jujur, aku lebih suka mengaji. Di tempat mengaji aku banyak mendapatkan ilmu, selain itu, aku tak perlu berlari ke sana kemari. Kalaupun suka ada lomba dan kegiatan di tempat mengaji yang melibatkan fisik, aku memilih jadi penonton. Di tempat mengaji aku seperti menemukan tempat yang kusuka, dapat ilmu dan sering dapat makanan juga. Mungkin kalian kaget, di tempat mengaji kok mendapat makanan. Begini ceritanya, di tempat mengajiku sering ada undangan dari warga yang sedang hajatan ataupun syukuran. Kadang kami yang diundang, kadang pula ada makanan yang dihantar, dan aku sangat menikmati itu. Tapi kali ini aku ada sedikit masalah hingga bingung memilih apakah datang di tempat undangan orang tua temanku yang sedang dikhitan atau tidak. Saat guru mengaji kami mengumumkan ada undangan seminggu lagi, aku senang, karena kami akan berlatih selawatan dan bersama-sama mengarak temanku yang dikhitan, sampai acara yang sangat aku sukai, yaitu makan-makan. Tapi saat Pak Ustaz menyuruh kami memakai seragam putih, nyaliku jadi ciut karena seragam putihku sudah pudar, dan aku malu memakainya. Ingin rasanya aku minta kepada ibuku untuk membelikan yang

±

baru, tapi aku tak tega karena aku tahu ibuku sedang tak punya uang. Sejak ayahku meninggal, ibuku seorang diri menghidupiku dan kakak-kakakku. Maka keinginanku pun kuurungkan. Meski aku tak berani meminta baju baru, aku sampaikan juga resah hatiku ke ibuku. Karena ibuku yang paling mengerti aku. “Mak, malam minggu besok ada undangan tasyakuran khitanan, aku pakai baju mana ya?” “Iya ya, baju Adek Gi yang biasa dipakai sudah pudar warnanya. Tapi tenang aja Dek, nanti mamak siapkan,” jawab mamak meyakinkan. Ragu-ragu aku mengucapkan terima kasih, tapi hatiku masih galau. Aku takut ucapanku membebani pikiran mamak, dari mana mamak mendapatkan uang. Selain itu, aku berpikir lain, jangan-jangan mamak hanya menenangkan hatiku. Tapi mamak kan memang tak pernah bohong, apalagi urusan serius seperti ini. Besok malam aku harap-harap cemas, karena waktu ke undangan semakin dekat, tinggal satu hari lagi, sementara baju yang mamak janjikan belum ada. Aku sudah persiapkan mental, kalau baju yang mamak janjikan tidak ada, aku akan pakai baju yang lama daripada tidak datang. Nanti membuat hati ibuku merasa bersalah. Aku tidur dengan galau. Esok pagi saat berangkat ke sekolah aku pun masih menantikan baju yang belum jua kelihatan, sementara untuk membicarakan atau sekadar menanyakan pada ibuku, aku tak berani. Maka yang kulakukan hanya berharap dan berdoa. Ya..tinggal nanti malam, baju itu masih jauh dari bayangan. Aku pulang sekolah dengan gontai, membayangkan nanti malam hadir ke tempat tasyakuran dengan baju lama yang sudah pudar warnanya. Setelah mengucap salam, aku mencari ibuku di dapur karena tak ada jawaban. Tapi di dapur pun tak ada. Aku tak bernafsu membuka tudung

±

n ferial

saji, malas sekali makan. Aku masuk ke kamar untuk berganti pakaian, dan....ada baju putih bersih tergantung, pas banget untukku dan aku sangat suka. Apakah ini baju untukku? Saat aku senang dan penuh harap, mamak masuk ke kamar. “Udah pulang, Dek?”

“Iya Mak, tadi aku cari Mamak, tapi tak ada, Mamak ke mana?” “Dari tempat Embah.” “Mak, ini bajuku ya?” tanyaku ragu sambil tersenyum penuh harap. “Iya, kenapa? Adek suka?” “Suka banget Mak, baju baru bukan, Mak?” “Bukan, itu baju almarhum bapak-

±

mu, dulu bapak sangat suka, sekarang badanmu kan semakin gemuk, jadi sudah cukup untukmu.” “Makasih banyak Mak..” Aku memeluk Mamak, membayangkan nanti malam akan memakai baju terbaik, pasti genteng sekali. Dan kubayangkan bapakku memandangiku dengan bangga. n

sahabat

mewarnai

Rafaldo Mau Jadi Polisi

±

lampost.co

Lomba Mewarnai Dunia Anak Dikuti anak usia TK dan SD/sederajat. Warnailah gambar di atas dengan pensil atau krayon. Kirimkan hasil mewarnaimu ke Harian Umum Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Lampirkan data diri, foto close up, alamat, dan nomor telepon orang tua. Hasil mewarnai dikirim paling lambat 5 hari setelah edisi ini terbit. Bagi 3 anak yang hasil karyanya diterbitkan di Lampung Post pada minggu berikutnya, akan mendapatkan hadiah menarik dari Faber Castell.

±

CMYK

±

HAI Sahabat Anak Lampung Post. Perkenalkan nama lengkapku Muhammad Rafaldo. Aku lahir di Bandar Lampung, 16 Februari 2010. Aku biasa dipanggil Rafaldo. Ayahku Dedi dan Ibuku Marlina mereka sangat mendukung cita-citaku menjadi seorang polisi. Maka itu aku bersekolah supaya cita-citaku bisa tercapai. Aku mau jadi polisi agar bisa menangkap penjahat, terutama yang suka korupsi, hehehe. Ayah dan ibuku selalu memberikan aku nasihat yang baik supaya menjadi anak yang saleh dan berbakti. A k u b e r s e ko l a h d i PAUD Mutiara Raya, Kemiling, Bandar Lampung. Aku senang bisa bersekolah di PAUD Mutiara Raya karena guru-gurunya sangat baik dan penyayang. Hobiku berenang, aku suka lupa waktu kalau sudah bermain air. Berenang itu menyegarkan lo. Nah, kal au i n g i n badan kita tinggi, kita juga harus rajin berenang, he hehe. (M2) n

±

Tri Sujarwo

±


±

CMYK

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

±

±

reporter cilik

± LAMPUNG POST

13

Ikan Berformalin, Ih Seram…

H

±

±

ALO sahabat reporter cilik Lampung Post di mana pun berada. Perkenalkan kami bertiga, Muhammad Rasyid Ramadhany, Deitra Alifa Ramadhanty, dan Ratu Aliya Rahma dari SDIT Permata Bunda I Bandar Lampung. Edisi minggu ini kami menjadi reporter cilik Lampung Post yang mewawancarai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Bapak Setiato. Kami juga sempat mengunjungi Laboratorim Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP). Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) LPPMHP Ibu Debi Hardian menyambut kedatangan kami dengan sangat baik. Kami diajak berkeliling seputar laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengujian dan pengetesan mutu hasil perikanan di Lampung. Ibu Debi menjelaskan LPPMHP selain mengeluarkan sertifikat sehat untuk lembaga yang akan melakukan ekspor, juga menjamin ikan yang dikonsumsi aman bagi masyarakat. Kami diajak mengunjungi ruang pengujian mikrobiologi, Ibu Sri R Dhamayanti (Ari), kepala Seksi Pengujian, menjelaskan ruang ini menyimpan berbagai jenis bakteri seperti Salmonella. Bakteri ini digunakan untuk serangkaian pengujian dan pengetesan hasil perikanan di Lampung. Ibu Ari juga dibantu beberapa analis dalam melakukan pengujian. Analis merupakan orang yang bertugas menguji secara ilmiah. Dalam hal ini objek yang dijadikan pengujian adalah ikan yang akan diekspor maupun dikonsumsi lokal. Ibu Ari menambahkan dari sekian banyak hasil kelautan dan perikanan di Lampung, udang menjadi produk yang paling banyak diuji di sini. “Alhamdulillah, Lampung menjadi lima besar

penyumbang produksi udang nasional,” ujar dia. Selain itu, ada juga Ibu Yuslina Camelia yang menjelaskan mengenai alat inkubator yang digunakan untuk pengembangbiakan bakteri. Di sini, banyak gelas kaca. Sebelum kami memasuki ruangan demi ruangan, kami harus steril dari berbagai bakteri. Untuk itu, kami harus memakai alas kaki dan mencuci tangan dengan sabun agar bersih. Kami juga diharuskan menyemprotkan tangan dengan alkohol supaya steril dan terlindungi. Tenang saja, alkohol ini tidak kami minum kok, hanya disemprotkan pada tangan. Ibu Ari dan Ibu Yuslina juga menunjukkan kepada kami jenis-jenis bakteri yang ada di sini. “Bakteri ini digunakan untuk serangkaian pengujian,” kata mereka kompak. Sahabat reporter cilik, kami juga diajak mengunjungi ruang pengujian ikan berformalin dan bukan berformalin. Kami harus memakai sarung tangan yang tipis, masker, serta baju khusus sebelum masuk ruangan ini. Oya, sahabat semuanya tahu enggak apa itu formalin? Nah, jadi formalin itu zat kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Jadi, formalin ini sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia. Pak Edison dan Ibu Hermala Napitupulu menjelaskan kepada kami mengenai ciri-ciri ikan yang mengandung formalin. Ibu Hermala menjelaskan hal yang paling mudah untuk membedakan ikan yang berformalin yakni dari insangnya. “Insang ikan yang segar itu berwarna merah, sementara untuk ikan yang berformalin berwarna pucat,” kata wanita berhijab itu. Pak Edison menambahkan jika dipegang ekornya, ikan yang berformalin

±

bisa berdiri tegak dan tidak doyong. Selain itu, jika ditekan kulit ikan tidak kembali elastis dan meninggalkan seperti bentuk cekungan. Satu hal lagi, kucing itu tidak mau makan ikan yang berformalin. Tuh, kan kucing saja tidak mau makan ikan berformalin. Kita harus waspada dengan ikan berformalin karena sangat berbahaya untuk hidup kita. Kami juga diajak mengunjungi ruangan pengujian bahan kimia. Kami ditemani Ibu Ari dan Ibu Nuriana. Mereka berdua menjelaskan mengenai cara pengujian ikan yang mengandung bahan kimia maupun logam berat. Berbagai peralatan yang digunakan di sini memiliki standar internasional. Pasalnya, LPPMHP telah mendapatkan ISO 17020 tahun 2008 sebagai Laboratorium Komite Akreditasi Nasional dan ISO 17020 tahun 2012 sebagai lembaga inspeksi dan sertifikasi. LPPMHP setiap tahun juga selalu dikunjungi oleh lembaga pengujian Uni Eropa, DGSANCO. Selepas berkeliling laboratorium kami diajak minum susu bersama. Jadi, setiap analis yang selesai melakukan pengujian harus minum susu “beruang” untuk menjaga kesehatan. Selanjutnya, kami diajak bertemu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Bapak Setiato. Bapak Setiato berpesan kepada kita, anak-anak Indonesia, untuk gemar makan ikan. Ikan mengandung banyak protein yang bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. Bapak Setiato juga berpesan kepada kita untuk menjaga lingkungan laut. Laut menyimpan banyak kekayaan alam yang harus digunakan untuk kemakmuran rakyat dan diperoleh dengan cara yang baik. Demikian liputan kami, semoga bermanfaat. (M2) n Tri Sujarwo

±

± foto: lampung post/ikhsan

±

CMYK

±

±


±

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

±

±

CMYK

±

sorot

LAMPUNG POST

14

Warga Mulai Waspada, Perhatian Pemerintah Masih Kurang MEREBAKNYA penyakit demam berdarah dengue (DBD) di masyarakat membuat warga mengantisipasi secara spontan dengan menjaga penampuangan air yang kerap menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD. Meza Swastika

I

WAN (40), warga Perumahan Permata Asri, Jatiagung, terpaksa membeli tiga bungkus abate seharga Rp8.000. Ia kesal karena sudah berkali-kali meminta bubuk itu ke puskesmas setempat, tapi tak berhasil dengan beragam alasan. “Setiap minta selalu bilangnya habis, padahal sudah berkali-kali saya datang masak habis terus,” ujarnya. Ia mengaku membutuhkan bubuk pembasmi jentik-jentik nyamuk demam berdarah itu untuk mengantisipasi bak-bak penampungan air di rumahnya. Iwan telanjur kesal, selain karena harus membeli abate, permintaan fogging di kompleksnya pun tidak pernah terealisasi. Kekhawatirannya beralasan, warga di kompleksnya sudah mulai berjatuhan karena demam berdarah, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. “Perumahan ini berdekatan dengan sawah dan rawa jadi setiap musim hujan pasti banyak warga yang terkena demam berdarah. Padahal setiap musim hujan jumlah warga yang

pung Tengah. Kepala Seksi Humas Dinas Kesehatan Lampung Asih Hendrastuti menyebutkan hasil pemantauan Dinas Kesehatan Lampung menunjukkan selama lima tahun terakhir kasus demam berdarah di Lampung menunjukkan tren. Januari selalu menjadi puncak kasus demam berdarah dan bulan berikutnya kasus demam berdarah cenderung mengalami penurunan. Pada Januari 2015 lalu, angka penderita demam berdarah mencapai 656 kasus dan 14 di antaranya meninggal dunia. Dari kasus sebanyak itu, Kota Metro menjadi daerah tertinggi pertama kasus demam berdarah, yakni 134 kasus, kemudian disusul Kota Bandar Lampung dengan 96 kasus dan Lampung selatan 92 kasus. Kemudian, pada Februari 2015 dari awal hingga pertengahan bulan ini, sudah tercatat sebanyak 277 kasus atau mengalami penurunan dibanding Januari lalu, meskipun merebaknya demam berdarah ini sudah masuk kategori kejadian luar biasa. “Kami terus aktif mengimbau

±

terkena DBD dari kompleks perumahan ini paling tinggi se-kecamatan, tapi tak pernah mendapat perhatian serius.” Kecamatan Jatiagung yang merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan memang menjadi salah satu wilayah penyumbang kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari—Februari ini. Secara global jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Lamsel mencapai 56 kasus atau tertinggi ketiga setelah Kota Bandar Lampung dan Lam-

masyarakat, terutama di musim hujan seperti saat ini untuk membersihkan lingkungannya, termasuk membuang genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya. Namun, kenyataannya DBD pada Februari masih tinggi. Sejumlah rumah sakit bahkan penuh menerima pasien DBD hingga harus dirawat di ruang khusus. “Anak saya tidak kebagian ruang ICU, sampai akhirnya harus mengambil peralatan dari UGD. Masa kritis

DBD pun makin panjang, kata dokter virus DBD ini sudah membuat strain dan memanipulasi gejala kritis,” kata Savitri, pasien DBD di RSUDAM, Rabu (18/2). Di beberapa daerah di Bandar Lampung, sebagian besar warga yang ditemui Lampung Post mengaku belum menerima abate, padahal kasus demam berdarah terus berjatuhan. Ahmad Yani, warga Kelapawarna, Tanjungsenang, mengaku hingga kini belum menerima sebungkus pun abate, padahal ia sudah bertanya kepada ketua rukun tetangga, tapi distribusi bubuk itu tidak ada sama sekali. Demikian halnya di Sukabumi, Jhoni, warga salah satu perumahan yang istrinya aktif di kegiatan posyandu, bahkan menyatakan keheranannya meskipun banyak tetangganya yang terkena demam berdarah, upaya antisipasi sama sekali tidak maksimal. “Biasanya, ada sosialisasi dari dinas ke petugas posyandu, termasuk membagikan abate. Tapi sampai saat ini abate gratis itu tidak ada sama sekali.” Sutris, warga Kelurahan Tanjunggading, Tanjungkarang Timur, pun demikian halnya. Selain membutuhkan abate, warga juga mendesak agar segera dilakukan fogging focus. “Kami cuma minta di-fogging biar lebih aman, karena musim hujan seperti sekarang ini nyamuk demam berdarah gampang sekali berkembang biak,” ujarnya. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Komisi IV, Syarif Hidayat, menyoroti hal ini. Menurutnya, belum terdistribusikannya abate membuat korban demam berdarah terus berjatuhan. “Harusnya ada tindakan preventif oleh Dinkes dengan menyosialisasikan gerakan 3M misalnya dan membagikan abate sampai ke setiap rumah, karena korban demam berdarah terus terjadi merata,” kata Syarif. Padahal, pembagian abate juga bisa memberdayakan petugas posyandu, poskeskel, termasuk pengurus rukun tetangga di masingmasing daerah. Tapi, sebaliknya Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung justru menegaskan bahwa selama ini selalu proaktif melakukan sosialisasi pencegahan demam berdarah melalui pengumuman, puskesmas, maupun posyandu. “Imbauan pencegahan DBD selalu kami lakukan seperti membersihkan selokan, tumpukan sampah, dan genangan air atau melalui gerakan 3M yang terus kami galakkan di setiap daerah di Kota Bandar Lampung ini.” (SAG/M2) meza@lampungpost.co.id

±

Deteksi Gejala agar Tidak Fatal WAJAH Bintang Faturahman (7) kini sudah sedikit lebih cerah. Ia baru saja pulang dari rumah sakit setelah empat hari dirawat inap karena menderita demam berdarah dengue (DBD). Kini, anak laki-laki dari pasangan Faturahman dan Yeni Indriani, warga Airan Raya, Desa Way Huwi, sudah lebih membaik. Padahal, sebelumnya pasangan suami istri ini nyaris putus asa dengan kondisi anaknya. Yeni ingat ketika itu awalnya Bintang mendadak mengalami panas tinggi. “Saya sempat mengukur suhu badannya bahkan sampai 38 derajat,” ujar pegawai swasta di salah satu pusat perbelanjaan ini. Ketika itu ia mengira anaknya hanya menderita panas biasa dan diberi obat penurun panas. Tapi ia mulai cemas ketika anaknya itu tiba-tiba mengalami pendarahan di hidung, selain itu saat buang air besar pun ia melihat ada darah pada kotorannya. “Dari situ saya mulai khawatir, saya periksa badannya, di tangannya ada bintik-bintik merah, waktu itu kondisinya sudah lemas sekali. Saya baru sadar kalau anak saya kena demam berdarah,” kata dia. Yeni kebingungan k a r e n a p u s ke s m a s sebagai fasilitas pertama yang ditetapkan oleh BPJS lokasinya teramat jauh, belum lagi suaminya belum sampai ke rumah. “Waktu itu saya panik sekali karena sudah enggak ada pilihan lagi langsung saya bawa ke rumah sakit, enggak mikir mau ke puskesmas lagi yang penting anak saya selama dulu,” ujar Yeni. Benar saja, dokter rumah sakit sempat berujar kepadanya jika saja terlambat ditangani akibatnya bisa sangat fatal. “Saya bersyukur waktu itu.” Ia menduga tandon air di rumahnya yang dalam keadaan terbuka menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah. Bagus Mubaroq, staf laboran rumah sakit, menyebutkan banyak pasien maupun keluarga pasien yang tak sadar jika pasien diserang demam berdarah. Ketidaktahuan ini membuat keadaan bisa sangat fatal karena demam berdarah juga berisiko pada kematian. “Ada fase di mana penderita demam berdarah terlihat seperti sudah sembuh, padahal tidak dan saat itulah yang justru berisiko apalagi untuk anak kecil,” ujarnya. Panas tinggi, lemah, suhu badan yang

meningkat, timbulnya bintik merah hingga muntah adalah gejala khas yang ditimbulkan penderita demam berdarah yang mengalami penurunan trombosit. “Mengonsumsi air minum pada saat gejala awal amat disarankan meski tak secara terusmenerus,” ujarnya. Kebersihan lingkungan menjadi faktor penting pencegahan perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti. “Fogging bukan solusi satu-satunya dari pemberantasan nyamuk ini.”

±

Waspadai Fase Kritis DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan dapat menular antarmanusia. Beberapa fase harus dilalui pasien DBD untuk bisa melewati masa kritis. Penyakit DBD terbilang cukup mematikan di Indonesia karena pasien yang terjangkit berisiko besar meninggal dunia. “Kalau

seseorang terkena virus demam berdarah sudah masuk ICU, kemungkinan 50 persen akan meninggal dunia. Artinya, kalau ada 10 pasien sudah dalam kondisi tersebut, separuhnya akan meninggal dunia,” kata Leonard Nainggolan dari RSCM pada workshop Soho Global Health bertema Waspadai kebocoran plasma saat DBD di Jakarta, baru-baru ini. Dia menuturkan risiko kematian akibat DBD sekitar 0,9% tergolong kecil. Namun, jika dikalikan dalam setahun, menurut Leonard, hasilnya akan sangat besar. “Jadi, kalau dilihat memang kecil, tetapi saat dihitung secara matematis kurang lebih sekira 50 sampai 100 orang meninggal dunia di Indonesia ini. Oleh karena itu, kasus DBD ini sangat penting kita perangi bersama,” ujatnya. Sementara itu, DBD memiliki beberapa fase setelah melewati masa inkubasi. Fase kritis terbilang paling penting, karena jika pasien tidak mampu melewatinya dengan baik bisa berpotensi meninggal dunia. (SWA/SAG/M2)

±

foto: lampung post/ikhsan

±

CMYK

±

±

±


minggu, 22 FEBRuari 2015

RF-16 PARIWARA

KULKAS* 2 Pintu

LAMPUNG POST

RF-16

RF-16 Variasi

RF-16 VARIASI

Disc. 10%

Disc. 10%

15


±

±

CMYK

±

lentera

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

LAMPUNG POST

16

Penggiat Pendidikan dari Kampung

±

Handri Yanto ingin memajukan pendidikan di kampungnya. Di sana anak-anak memiliki minat belajar tinggi, tapi minim fasilitas. tri sujarwo

L

ELAKI muda itu sibuk merapikan buku-buku yang berserakan di meja ruang baca. Tangannya begitu terampil menyusun, buku satu per satu hingga buku itu rapi kembali di rak buku. Pemuda itu kemudian memegang sapu yang ada di pojok ruangan. Sampah-sampah kertas dan bungkus makanan dikumpulkannya. Ruangan itu kini kembali rapi setelah ia membersihkan se mua ruangan dengan semangat. Jarum jam menunjukkan pukul 17.00, ia bergegas melanjutkan aktivitas lainnya dengan pemuda di desanya. Itulah aktivitas yang dilakukan Handri Yanto selepas mengajar les mata pelajaran. Rumah belajar i t u i a ge l a r d i s a l a h

satu sudut ruangan rumahnya, di Desa Karangtinggi, Kecamatan Karangtinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kediamannya itu disulapnya menjadi sebuah ruang belajar anak-anak di kampungnya. Hidup dari keluarga sederhana membuat Handri, demikian ia biasa disapa, memutar otak untuk melanjutkan kuliah. Di sisi lain, ia ingin memajukan pendidikan di kampung. Anak-anak memiliki minat yang tinggi untuk belajar. Namun, karena tinggal di perkampungan sehingga menyulitkan mereka untuk mengikuti les tambahan. Handri mulai tergerak hatinya, bersama beberapa pemuda di kampungnya ia mulai membuka les belajar untuk anak-anak. Berbagai mata pelajaran di sekolah diberikan kepada anak-anak. Handri mengatakan minat anak-anak belajar pun semakin tinggi dan hal ini memengaruhi pola pikir anakanak untuk terus sekolah. “Alhamdulillah, anak semakin berprestasi dalam bidang akademik,” kata dia. Lelaki kelahiran Bengkulu Tengah, 1 Agustus 1989 ini pun memberikan motivasi kepada anak-anak didiknya untuk berkreativitas. Salah satunya mengajarkan kreativitas untuk kendaraan dan kostum desain karnaval oleh alumnus PGSD Universitas Bengkulu. Anak-anak didiknya pernah menjuari lomba karnaval tingkat Kabupaten Bengk u l u Te n g a h . Ua n g p e m b i n a a n h a s i l

BIODATA

Nama : Handri Yanto Kelahiran : Bengkulu Tengah, 1 Agustus 1989 Alamat : Desa Karangtinggi, Kecamatan Karangtinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah Pendidikan : S-1 PGSD Universitas Bengkulu Prestasi : Duta Bahasa Provinsi Bengkulu, 2014 Duta Wisata BPAP 2011 ke Sulawesi Tenggara Duta Intelegensia Pemilihan Bujang Gadis Provinsi Bengkulu, 2014 Duta Muda Bahari Bengkulu Sail Morotai, 2012 Finalis Duta Bahasa Tingkat Nasional, 2014

±

Pekerjaan : 1. Presenter Televisi Bengkulu 2. Penyiar Radio Bengkulu Kota 3. Dosen Universtias Terbuka Bengkulu

±

menang lomba tingkat kabupaten ini ia olah kembali untuk mengikuti ajang tingkat provinsi. Anak-anak didiknya terus berkreasi membuat aneka jenis desain karnaval. Duta Muda Bahari ini mengatakan anakanak didiknya kembali memenangkan lomba karnaval tingkat Provinsi Bengkulu. Anak-anak didiknya semakin sadar bahwa mereka memiliki potensi yang bisa dikembangkan walau berasal dari kampung. “Anak-anak didik saya mulai menyadari bahwa mereka memiliki ‘sesuatu’ yang bisa dikembangkan,” kata dia. Pria yang pernah menjadi Bujang Intelegensia Provinsi Bengkulu ini juga banyak melakukan kegiatan sosial. Beberapa kali ia mengunjungi pulau-pulau kecil di Bengkulu untuk berbagai semangat inspirasi kepada anak-anak pulau yang perlu akan motivasi. Salah satu penyiar radio swasta di Bengkulu ini juga rela berjuang untuk anakanak di pulau bersama rekan-rekannya. Aksi bersih-bersih sosial juga kerap dilakukannya. Ia banyak belajar dari kisah hidupnya yang berliku. Ia harus rela berjualan sembako untuk terus melanjutkan kuliah. Namun, berkat kecerdasannya yang di atas rata-rata, presenter televisi Bengkulu ini meraih beasiswa pendidikan untuk studinya. “Alhamdulillah, dapat beasiswa dari pemerintah daerah untuk melanjutkan studi, sangat membantu saya untuk terus melanjutkan pendidikan,” ujar Handri. Lelaki 25 tahun ini kini pun terus berusaha semaksimal mungkin untuk terus berbagi dengan anak-anak di kampungnya. Ilmu yang didapatkannya di bangku kuliah ditularkan kepada anak-anak didiknya. Ia ingin berbuat lebih untuk sesama. Duta Bahasa Provinsi Bengkulu 2014 ini juga berbagi ilmu bahasa kepada anakanak didiknya. Bahasa Inggris dan bahasa daerah menjadi poin utama yang diajarkannya. Duta Wisata Provinsi Bengkulu 2011 ini selalu berbagi ilmu dengan anak-anak didiknya seusai mengikuti berbagai program kepemudaan. “Saya akan terus berbagi ilmu kepada siapa saja yang membutuhkan,” kata alumnus Pertukaran Pemuda ke Sulawesi Tenggara itu. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

lampung tumbai

Dari Telok Betong ke Tarabangie Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda TELOK Betong terletak di daerah yang memesona dengan sebuah teluk yang menyandang nama yang sama dengan kota itu. Rumah-rumah penduduk tersebar di lembah yang terdapat di kaki bukit dan gunung di sekitar Lampong. Walaupun Telok Betong sendiri berpenduduk cukup banyak, daerah di sekitarnya masih berupa belantara lebat yang belum ditaklukkan manusia. Pun di dalam hutan itu, terkadang masih ada orang membangun rumah. Selama di Telok Betong, Zollinger tinggal di rumah seorang pedagang Melayu bernama Alferes Mandar. Perilaku, pakaian, dan tata caranya tak ubahnya seperti pedagang berbangsa Eropa. Ia tidak bertemu dengan Regent Lampong karena lelaki itu sedang ke luar kota, ke Telok Samangka untuk memberi dukungan kepada penduduk sebuah dusun yang baru saja ditinggalkan oleh Mangko Negara, seorang pemberontak. Bersama rekan-rekan seperjalanannya, Zollinger mengunjungi rumah Regent yang dibangun di sebuah pulau, tak jauh dari Telok Betong. Di sana mereka menikmati mata air panas serta berburu burung dan buaya. Zollinger menggunakan kesempatan itu untuk mengumpulkan aneka tanaman. Dari atas Gunung Talang, terbentang pemandangan ke arah teluk, pulau-pulau yang tersebar di Selat Sunda dan puncakpuncak gunung di sekitarnya. Jalan dari

±

±

Rumah Residen Lampong, 1914. (KITLV, Leiden) Telok Betong menuju Mengala cukup baik. Selama kemarau, jalan itu mudah dilalui. Lebarnya 6 meter. Rumput dan ilalang tumbuh di atas dan di sisi jalan itu. Banyak pohon yang tumbuh di kiri-kanan jalan itu sudah ditebang. Jalan itu turun-naik sampai ke Natar. Peningahan dan Kedaton merupakan dua dusun miskin yang dilewati jalan itu. Keduanya terletak di dekat sebuah anak sungai. Di mata Zollinger, tampak jelas betapa penduduk Peningahan tidak memahami teknik penanaman padi. Konon, dahulu kala seseorang yang berasal dari Jawa memberi saran untuk mengairi lahan itu dengan irigasi, akan tetapi ia sendiri tidak membangun dan tidak membimbing pembuatan irigasi itu. Saluran irigasi itu telah menjadi selokan tak berguna. Saat kemarau, bendungannya tidak memper-

CMYK

tahankan ketinggian dan bobot air; sedang di musim hujan, air di saluran itu tumpahruah dan membanjiri jalan. Setelah meninggalkan Peningahan, mereka tiba di Natar. Kota ini kecil, bersih, dan menarik. Rumah-rumah penduduk tampak bersih dan asri. Pemiliknya pun ramah-tamah. Natar terletak di daerah yang datar di sebelah utara kaki perbukitan di belakang Telok Betong. Perbukitan itu menghubungan kedua deret gunung di Lampong. Beberapa sumber air panas terdapat di sana, tetapi tak sempat dikunjungi Zollinger. Menjelang malam, mereka tiba di Tigenningan yang terletak di tepian Sungai Sekampong. Di tepian selatan terdapat Tigenningan selatan; di tepian utara terdapat Tigenningan utara. Dahulu kala, penduduk kedua dusun itu selalu berperang.

±

Pun sampai saat Zollinger mampir di sana, mereka masih bermusuhan. Untunglah pemimpin setempat berhasil mengatur hubungan di antara warga kedua dusun itu sehingga aneka pertikaian dapat dihindari. Sesuai aturan pemimpin itu, Zollinger dkk. menginap di Tigenningan utara. Sebuah perahu menyeberangkan mereka ke tepian utara. Sungai Tigenningan dipenuhi buaya—besar dan kecil. Di beberapa tempat, penduduk dusun membuat rakit-rakit berpagar dari bambu supaya orang yang mandi aman dari serangan buaya. Di balai, mereka menyiapkan tempat untuk tidur. Ini dilakukan dengan membentang sebuah tikar di lantai bambu bangunan itu. Warga dusun menjamu tetamu mereka dengan hidangan yang paling baik: nasi, daging kambing, ayam hutan panggang, telur, dan air kelapa muda. Keesokan harinya, mereka meninggalkan Tigenningan. Daerah yang dilalui semakin datar dengan tanah serupa pasir yang tampaknya kurang subur. Setelah melewati padang ilalang dan hutan, mereka tiba di Dusun Kabagoesan. Dusun itu didirikan oleh salah seorang moyang pemimpin adatnya. Di dekat Kabagoesan tumbuh subur pepohonan lada yang baru ditanam. Goenoeng Soegi adalah dusun berikutnya yang dilewati. Dusun yang besar dan bersih itu terletak di tepian Sungai Sepoeti. Di dusun ini, kedatangan mereka sudah dinantikan oleh Tuan Juch. Tapoes terletak di sebelah kiri jalan. Sepoeti diseberangi dengan menggunakan sebuah rakit bambu. Kuda-kuda tunggang yang dibawa terpaksa dibujuk untuk mencebur

ke dalam sungai dan menyeberang. Menjelang malam, barulah mereka tiba di Tarabangie, ibukota Distrik Lampong. Kota itu terletak di sebuah semenanjung yang terbentuk oleh kelokan Sungai Pangaboeng. Hutan belantara yang lebat dan tanah yang tidak terlalu subur mengitari Tarabangie. Di salah satu sisinya terdapat sebuah benteng kecil dengan sekitar 25 orang serdadu. Di dekatnya dibangun rumah kepala distrik, asistennya dan dokter—yang semuanya terbuat dari bambu. Orang-orang Belanda di Tarabangie pernah mencoba membuat lahan pertanian percontohan. Sawah-sawah dibangun di dekat dusun. Akan tetapi, entah mengapa, mereka memilih lahanlahan yang paling tidak subur di daerah itu sehingga segala usaha mereka tidak menghasilkan apa-apa. Di Tarabangie, Zollinger menemui Pangerang Semporna Djaija. Rumahnya yang indah membuka kesempatan bagi Zollinger untuk mengenal seluk-beluk istimewa sebuah rumah Lampong. Dua anggota rumah tangganya menarik perhatian. Keduanya dikenal dengan nama Aloes dan Djanie. Siapakah dua orang ini? Dan mengapa mereka dianggap begitu menarik perhatian? Walahualam. Zollinger tidak meneruskan ceritanya. n

±

Pustaka Acuan: H Zollinger . “De Lampongsche Districten en hun tegenwoordige toestand,” dalam Tijdschrift voor Nederlands-Indie, vol 9, no. 1 . 1847 (hal 1-38; 121-141; 249-320)

±


Âą

Âą

CMYK

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

Âą

CMYK

hijab

LAMPUNG POST

17

Busana Muslim untuk Pesta Menghadiri sebuah acara pesta tentunya setiap orang ingin tampil sempurna, bahkan cenderung berkesan glamor. Guna menunjang penampilan tersebut, busana yang dikenakan sangatlah mendukung. Selain cantik dan modis, kenyamanan saat dipakai menjadi kunci utama.

dalam menghadiri sebuah acara pesta karena sifat dasar dari baju muslim yang memang sudah terlihat formal dan resmi serta mempunyai kesan simpel dan agamais. Maka tak jarang orang melakukan banyak kolaborasi terkait model baju muslim menjadi beberapa desain baju muslim model baru. Perubahan model dan desain baju muslim yang dimaksud salah satunya yaitu penggunaan perpaduan warna, bahan, dan corak dari baju muslim dengan bahan lainnya, seperti bahan untuk membuat baju batik, kebaya, gaun, dan busana. Hal ini yang mendasari ide kreatif untuk menjadikan busana muslim lebih diminati dan disukai oleh masyarakat. Penggunaan baju muslim pesta juga bisa digun dok. indian bridal nakan secara sarimbit, Sri Agustina couple, maupun pasangan, karena pada umumnya memang untuk ESAIN baju muslim saat menghadiri sebuah acara hajatan, ini telah menjadi trendpesta pernikahan, ataupun pesta ing topic bagi pencinta lainnya didampingi oleh beberapa fashion, terutama di Inteman, sanak saudara, ataupun isdonesia yang mayoritas adalah tri serta pacar. Dengan adanya hal muslim. Mengombinasikan busana tersebut, tentunya akan memberimuslim yang lebih modis, gaya, dan kan nuansa yang lebih romantis mengikuti tren sekarang ini pun sudah menjadi tuntutan. Model baju muslim yang kerap dipakai

D

bagi setiap pasangan. Pemilihan warna baju muslim pesta juga harus diperkirakan matang-matang, karena ini terkait dengan kesesuaian baju muslim pesta dengan usia pemakai. Jangan sampai salah kaprah tentang pemilihan warna sehingga akan menghilangkan kesan yang cocok dan menarik serta menawan. Untuk itu, dibutuhkan warna-warna yang cerah bagi baju muslim anak, remaja, dan dewasa. Sedangkan untuk orang tua dan keluarga gunakan warna yang seperti cokelat dan hijau tua. Tetapi ada warna yang dapat digunakan oleh semua kalangan, yaitu warna netral putih. Untuk menunjang penampilan, kita bisa menambahkan sejumlah aksesori pakaian seperti bros maupun kalung, serta hiasan di hijab. Pergunakan aksesori yang sesuai dan jangan terlalu berlebihan agar tak menundang kesan seperti toko berjalan. Perlu mendapat perhatian juga adalah alas kaki. Bisa menggunakan sepatu maupun slop yang disesuaikan dengan busananya. Warna alas kaki keemasan bisa digunakan saat acara pesta. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

n dok. bozmodel

Lima Langkah Hijab Cantik PESTA adalah acara yang dinanti banyak orang untuk tampil cantik dan modis. Begitu juga bagi para hijabers yang ingin tampil modis di acara pesta. Untuk tampil di pesta, sebetulnya tidak perlu membeli jilbab baru. Anda bisa menggunakan koleksi jilbab yang ada dengan memadukan kreativitas dan aksesori. Namun, jika memang tersedia dana cukup, tak ada salahnya mengoleksi jilbab yang pas buat pesta. Kalaupun ingin meniru gaya menggunakan hijab untuk pesta ala Dian Pelangi juga bisa dilakukan. Berikut ini tutorialnya: 1. Pilih dua kombinasi warna ciput dari bahan renda. Sesuaikan warna dengan busana yang akan kamu gunakan ke pesta. Pasang ciput menumpuk dan bersilangan. 2. Ambil jilbab segiempat. Pertemukan kedua ujungnya secara diagonal hingga menjadi segitiga, kemudian atur posisinya di kepala kamu. 3. Tarik ujung kanan jilbab ke arah telinga kiri dan sematkan bros pada ciput, seperti membentuk anting. 4. Tarik sisa bagian jilbab ke belakang untuk menutupi leher. Sematkan jarum pentul untuk menjaga posisinya. 5. Biarkan bagian kiri jilbab menjuntai laksana rambut yang tergerai melewati bahu. Kalau terasa kurang nyaman, silakan sampirkan ke bahu kanan. Cukup mudah dan Anda bisa tampil cantik di acara pesta. (SAG/M2)


±

±

CMYK

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

±

CMYK

keluarga

LAMPUNG POST

18

Melawan Depresi dengan Aktivitas Beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan depresi antara lain terlalu sering berinteraksi di media sosial, tidur tidak teratur, hingga kebiasaan merokok. Sri Agustina

K

EHIDUPAN di kota besar yang keras dan penuh persaingan kerap mendera masyarakatnya dan menyebabkan depresi. Namun, depresi juga bisa berawal dari gaya hidup yang tidak sehat. Depresi bisa menyebabkan efek yang berbeda pada setiap orang, ada yang sulit tidur hingga nafsu makan hilang atau malah sebaliknya jadi gemar makan. Tetapi, yang pasti depresi akan mengganggu konsentrasi dan kurang fokus dalam beraktivitas. Ternyata depresi bisa disebabkan oleh gaya hidup. Seperti dikutip dari Boldsky, beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan depresi antara lain terlalu sering berinteraksi di media sosial, tidur tidak teratur, hingga kebiasaan merokok. Sebuah studi mengenai depresi telah mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu terlalu banyak di media sosial bisa menyebabkan depresi pada kalangan remaja. Terbukti, pecandu internet memiliki cara berbeda dalam memandang dunia di sekitar mereka, misalnya memengaruhi interaksi dengan orangorang, bahkan ada yang nekat sampai mengakhiri hidupnya. Kebiasaan merokok pun memiliki hubungan dengan depresi. Penelitian telah mengungkapkan bahwa orangorang yang rentan terhadap depresi lebih mungkin merokok sebagai pelarian

±

semunya. Selain itu, depresi dapat disebabkan oleh kebiasaan tidur. Kurang tidur, tidur tidak teratur, dan terlalu banyak tidur dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Hal ini karena aktivitas otak terganggu karena kebiasaan tidur yang tidak teratur. Depresi berhubungan dengan perubahan di jumlah serotinin dan penghubung saraf lainnya. Mereka bertanggung jawab mengatur perasaan tenang. Turunnya tingkat serotinin dan yang lain, ternyata dapat mengganggu respons mental. Namun tidak perlu khawatir karena depresi ini bisa diatasi lewat kebiasaan bermeditasi. Meditasi teratur di tempat yang tenang dan udara segar bisa mengurangi depresi yang mendera. Hal ini karena meditasi mampu menenangkan pikiran. Segenap hal positif dapat membuat pikiran kita tenang sehingga ampuh melawan depresi. Di sisi lain, meditasi juga dapat meredakan stres berkepanjangan. Tubuh ini tidak bisa melawan sakit jika pikiran kita selalu negatif. Meditasi juga dapat membantu meregangkan otot kaku dan membantu memfokuskan energi baik yang membuat tubuh Anda rileks setiap saat. Cemas adalah gejala utama yang dirasakan saat depresi. Agar tidak sering mengalami hal ini, seimbangkan beban pikiran yang Anda rasakan dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya di kala Anda banyak pekerjaan, di sela kes-

CMYK

ibukan lakukan kegiatan yang menjadi hobi untuk mencegah depresi, seperti main games atau mendengarkan musik. Selain itu ada cara untuk mengurangi depresi, seperti dilansir dari Wholeliving, yakni melalui makanan sehat. Obat yang manjur bagi tubuh kita

adalah makanan. Pilihlah makanan yang mengandung omega-3. Makanan laut seperti salmon dan sardines. Mengonsumsi makanan tersebut tiga kali seminggu bagus untuk menambah DHA dan EPA bagi otak. Tentu saja tidur adalah terapi yang

baik untuk mengistirahatkan fungsi tubuh yang banyak bekerja, saat kita aktif. Olahraga teratur berfungsi untuk mengaktifkan kembali fungsi tubuh kita yang telah lama beristirahat dan mempercepat metabolisme. Hal ini diakui Lilik, pelatih aerobik di Bandar Lampung, yang menyebutkan dengan olahraga teratur mampu mengatasi stres yang berujung pada depresi. “Metabolisme tubuh akan berjalan baik dengan olahraga teratur dan membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Dengan demikian, depresi bisa diatasi,” ujarnya, Kamis (19/2). Selain itu, sinar matahari pagi ternyata memiliki banyak khasiat bagi tubuh kita. Keluar di pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari pagi, sekitar 15 sampai 30 menit, bagus untuk mengaktifkan hormon-hormon yang baik untuk tubuh dan menurunkan tingkat depresi. Tidak cuma bayi yang butuh sinar matahari pagi, orang dewasa juga sangan baik mendapatkan sinar matahari di bawah pukul 09.00. “Sinar matahari pagi baik buat kesehatan kulit dan tulang,” kata paramedis di RS Santa Anna Bandar Lampung itu. Hal yang bisa mengurangi depresi pun ternyata belajar mempelajari keahlian baru, seperti kerajinan tangan. Selain meningkatkan kreativitas, kerajinan tangan juga dapat melatih otak. Mengerjakan pekerjaan yang kreatif dapat melatih dan mengaktifkan bagian otak yang tidak lama terlatih. Menyibukkan diri dengan kegiatan yang melatih otak dapat menghindari munculnya depresi. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

n lampung post/dok.

±

CMYK

±


±

CMYK

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

±

CMYK

esai foto

LAMPUNG POST

Semarak Perayaan Imlek P

ERAYAAN Tahun Baru Imlek 2566 yang jatuh pada Kamis (19/2) memberikan kemeriahan tersendiri. Bahkan, sepekan sebelumnya perayaan Imlek sudah dilakukan dengan menghias wihara maupun rumah-rumah yang merayakan Imlek. Hujan merupakan berkah dan sangat identik dengan Imlek. Pada malam Imlek kali ini pun hujan mengguyur Kota Bandar Lampung sejak sore. Namun, semangat perayaan Imlek tetap meriah, seperti terlihat di Wihara Thay Hin Bio, Telukbetung, Bandar Lampung. Sejumlah warga keturunan Tionghoa sejak sore bergantian berdoa menyambut Imlek di wihara tersebut, memohon kebaikan dan keberkahan di tahun yang akan datang. Sambil menanti detik-detik Imlek, beberapa atraksi ditampilkan mulai dari wushu hingga barongsai. Tepat pukul 00.00, perayaan ditutup dengan kembang api. (M1)

foto: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

19


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 22 februari 2015

LAMPUNG POST

20

Polisi dalam Lirikan Puisi Dengan tabiatnya yang lembut, diharapkan puisi mampu menyelipkan saran demi perbaikan kiprah penegak hukum di masa mendatang. Tak jarang, kritik yang disampaikan dengan cara lembut santun akan lebih mudah diterima dengan lapang dada.

±

Riza Multazam Luthfy

D

ALAM beberapa dasawarsa terakhir, sindrom kegalauan menyerang tubuh para penyair sehingga mereka menulis puisi dengan nada kegelisahan yang tinggi. Sebaliknya, ulah oknum polisi yang kurang bertanggung jawab membuahkan kegelisahankegelisahan masyarakat.

Kronik Puisi, Kronik Polisi Oleh dasar itulah, jika dicermati, terdapat hubungan erat antara kronik riwayat puisi dan kronik perjalanan polisi. Pertama, kronik penulisan puisi di Indonesia menunjukkan bahwa tema sosial menduduki rating tinggi dan menjadi pilihan logis bagi kalangan penyair dalam mengelola imajinasi. Dengan menganggit puisi, mereka dengan lantang ingin meneriakkan bahwa di negeri ini masih banyak ketimpangan. Bermodal puisi, masyarakat diajak untuk mengkritisi disekuilibriumdisekuilibrium yang menyelinap dalam alur kehidupan. Dan, rupanya, pembicaraan latah mengenai polisi merupakan salah satunya. Kedua, kronik perjalanan polisi tidak bisa terlepas dari gejolak antara aparat dan rakyat kecil. Gejolak tersebut muncul di antaranya karena ketidakberdayaan rakyat kecil menghadapi kesewenang-wenangan polisi. Sistem yang berjalan di negeri ini sepertinya menempatkan rakyat kecil pada pihak “yang dikuasai”, sedangkan polisi selaku “yang menguasai”. Akibatnya, rakyat kecil mau tidak mau harus bersedia menjadi objek kezaliman aparat. Terkait hal ini, ada tiga contoh kasus menarik. Kasus pertama, pada 1970-an Sengkon dan Karta terpaksa menjalani pidana penjara bertahun-tahun atas kejahatan pembunuhan yang tidak mereka kerjakan. Ternyata, keduanya mendekam satu sel dengan pembunuh yang asli. Singkat

±

cerita, saat Sengkon sekarat, seorang narapidana bernama Gunel menaruh kasihan. Merasa berdosa, Gunel meminta maaf kepada Sengkon lalu mengakui bahwa dirinya bersama teman-temannyalah yang telah membunuh Sulaiman dan Siti Haya. Hal ini terjadi lantaran ulah polisi yang salah tangkap. Kasus kedua, penangkapan polisi atas Mbok Minah (55) asal Banyumas, hanya karena mencuri tiga buah kakao dengan harga tidak lebih dari Rp10 ribu. Nenek tersebut akhirnya terkena vonis pada 2009. Kasus ketiga, akhir tahun 2011 kasus Aal mencuat karena dituduh oknum polisi mencuri sandal. Sesuai Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, ia terancam kurungan maksimal 5 tahun penjara. Lantas putusan hakim menyatakan Aal bersalah, tapi tidak dijatuhi hukuman. Akhirnya ia dikembalikan kepada orang tua. Putusan pengadilan ini dinilai Komnas Perlindungan Anak mencederai rasa keadilan. Sebab, keberingasan tersebutlah, tak ayal, jika rakyat kecil menganggap bahwa aparat tak ubahnya hantu bertampang seram sekaligus menakutkan.

Mencecar Polisi melalui Puisi Adanya hubungan antara dua kronik (kronik puisi-kronik polisi) di atas ternyata memantik para penyair untuk mengambil jalan tengah. Kegelisahan-kegelisahan masyarakat atas tindakan polisi sebisanya ditampung dalam puisi. Dengan semangat berlipat-lipat, para penyair menyuarakan kegelisahan tersebut ke ruang publik. Mereka menggunakan puisi dalam ikhtiar ‘mengingatkan’ polisi. Bagaimana pun juga, polisi membutuhkan entitas dari luar yang peduli terhadap masa depan polisi. Dalam peran inilah puisi memosisikan diri. Puisi menjadi alternatif terbaik dalam melancarkan kritik terhadap kinerja polisi. Dengan tabiatnya yang lembut,

GA L E R I

diharapkan puisi mampu menyelipkan saran demi perbaikan kiprah penegak hukum di masa mendatang. Tak jarang, kritik yang disampaikan dengan cara lembut santun akan lebih mudah diterima dengan lapang dada. Kegelisahan-kegelisahan dalam puisi biasanya dibungkus dengan ungkapan yang tersirat. Akan tetapi, tak jarang juga ditampilkan secara terang-terangan. Misalnya puisi Sahlul Fuad berjudul Umrah dalam 33 Puisi Dusta (Miring, 2011): Tuhan, kami menang tender usaha/ Ke rumah-Mu kami bersilaturahmi/ Kami bawakan Engkau sekeranjang dosa/ Agar kami tak terendus polisi. Dalam puisi tersebut, penyair menempatkan polisi selaku pihak yang ditakuti. Saking takutnya, uang yang dihasilkan dari tender (diduga tender gelap) justru dipakai pergi ke rumah Tuhan—dalam bentuk ibadah umrah—demi menghindari kejaran polisi. Meskipun bersifat parodi, pesan yang coba disampaikan puisi tersebut bisa ditangkap. Penyair ingin menegaskan bahwa terdapat ketakutan luar biasa yang menimpa rakyat kecil ketika menghadapi poli-

si sehingga apabila bertemu dengan polisi, sama saja memergoki drakula dengan taring yang menyeringai. Selain itu, polisi juga pernah digambarkan sebagai sosok yang lemah. Potongan puisi Jante Arkidam buah pena Ajip Rosidi (Tjari Muatan, 1959) menunjukkan hal tersebut: Mantri Polisi lihat kemari!/ Bakar meja judi dengan uangku sepenuh saku//. Kata Jante berapi-api. Seorang jagoan, buronan polisi, penjudi, peminum kelas berat, yang diangkat dari khazanah cerita rakyat tersebut seenak perutnya menyuruh polisi untuk membakar meja judi. Padahal, umumnya seseorang yang tertangkap basah oleh polisi ketika berjudi, ia akan memilih lari terbirit-birit. Tak berhenti di situ. Jante menantang, berkata lantang: Aku, akulah Jante Arkidam/ Siapa berani melangkah kutigas tubuhnya batang pisang/ Tajam tanganku lelancip gobang/ Telah kulipat ruji besi. Sama sekali Jante tak gentar menghadapi polisi. Sambil bermaksud menghina, ia menenggak tuak, lalu mendengkur di depan polisi. Hal ini diungkapkan dalam tiga baris: Jante masih menari berselem-

pang selendang/ Diteguknya sloki kesembilan likur/ Waktu mentari bangun, Jante tertidur. Bahkan, sampai dalam tataran tertentu, polisi tetap berhak memperoleh kepercayaan dari segenap masyarakat. Kepada polisi informasi mengenai profil penjahat bisa dilacak sehingga seseorang bisa selalu mawas diri. Yudhistira ANM Massardi, dengan langgamnya yang mbeling dan “bermain-main”, menulisnya dalam puisi Biarin! (1974): Kalau kamu nggak suka kepadaku sebab itu aku rampok hati kamu./ Tokh nggak ada yang nggak perampok di dunia ini/ Iya nggak? Kalau nggak percaya, tanya saja sama polisi//. Demikianlah. Dengan adanya kritik serta “pekik penyemangat” yang digencarkan puisi, diharapkan polisi lekas berbenah diri sehingga tiga tugas utama polisi: melayani masyarakat, melindungi masyarakat, serta menegakkan hukum, bisa terlaksana dengan baik. Semoga! n

±

Riza Multazam Luthfy Pendiri dan kontributor tetap Komunitas Sastra Minggu.

Melawan Kekuatan Elite

Irene Dyah Gramedia, 2015 102 hlm.

SEANDAINYA aku tidak ke Solo waktu itu...seandainya nasib tidak membawaku bertemu pria itu...aku pastilah tetap menjadi Miyu Hasegawa yang normal. Gadis Jepang biasa yang hidup dalam irama tetap barangkali monoton, tapi toh, menikmatinya. Tapi sekarang? Aku bersandar di tempat tidur kanak-kanak yang bukan milikku, rambut semrawut, hati dan otak lebih semrawut lagi. Memelototi Crazy Stupid Love di televisi tanpa suara dengan mata sembap. Meratapi dan mengasihani diri sendiri, jatuh hati pada pria yang salah. Hidup Miyu yang tenang mendadak absurd karena kehadiran Scott, fotografer yang sering terlena menatap Miyu menari di pentas, melupakan kamera di tangannya. Lebih absurd lagi, Miyu harus menyembunyikan identi tas pria itu dari kedua sahabatnya: Aliyah; istri dan ibu yang masih kerepotan mengurus hijab barunya, serta Ajeng; gadis metropolis yang nyinyir pada pernikahan. n

To Live Hidup

Yu Hua Agustinus Wibowo, Penerjemah Gramedia, 2015 224 hlm. DARI seorang anak tuan tanah kaya yang menghabiskan waktu di meja judi dan ranjang pelacur, Fugui kehilangan harta dan orang-orang yang dicintainya. Dia berusaha bertahan hidup di tengah kekejaman perang saudara, absurditas Revolusi Kebudayaan, hingga bencana kelaparan yang melanda Tiongkok akibat kekeliruan kebijakan Mao. Kisah tragis kehidupan seorang Fugui merangkum kengerian perjalanan sejarah negeri Tiongkok di tengah ingar-bingar revolusi komunis. To Live adalah karya kontroversial salah satu novelis terbaik Tiongkok yang sempat dilarang beredar di Tiongkok, telah meraih berbagai penghargaan sastra internasional, difilmkan, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Dengan katakatanya yang sederhana,tapi bergemuruh dan menggugah, Yu Hua bercerita tentang sebuah Tiongkok. Yang begitu nyata, tanpa basa-basi. n

±

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

PAMERAN SAMBUT IMLEK. Pelukis memajang karyanya dalam Pameran Lukisan Imlek di Klenteng En Ang Kiong, Malang, Jawa Timur, Rabu (18/2). Pameran yang menampilkan 130 karya dari pelukis Jakarta dan Malang tersebut guna menyambut Tahun Batu Imlek.

BU KU

Dua Cinta Negeri Sakura

±

±

CMYK

PASCAPENGUMUMAN rekapitulasi akhir KPU (22/7/2014), Jokowi bersama kompatriotnya Jusuf Kalla menuju Pelabuhan Sunda Kelapa. Di atas kapal phinisi, presiden terpilih tersebut kemudian menyampaikan pidato kemenangannya yang diberi judul Saatnya Bergerak Bersama. Satu bagian pidato tersebut menyiratkan satu sejarah baru dalam perjalanan politik Republik ini. “Apa yang ditunjukkan para sukarelawan mulai dari pekerja budaya dan seniman sampai pengayuh becak memberikan harapan bahwa ada semangat kegotongroyongan yang tak pernah mati,” tegas Jokowi. Fenomena kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 memang tidak bisa dilepaskan dari peran kekuatan rakyat. Rakyat ingin berperan dalam pembangunan, ingin menentukan nasibnya sendiri. Fenomena ini bisa dibaca sebagai kesadaran politik warga. Buku Jokowi People Power yang ditulis oleh Bimo Nugroho dan M Yamin Panca Setia menjadi salah satu pendapat yang menegaskan bahwa kemenangan Jokowi bukan semata faktor Jokowi, melainkan faktor penentu kemenangan yang lebih mendasar adalah dukungan dari kekuatan rakyat yang masif dan terorganisasi dengan baik. Pada lembar-lembar awal buku ini, misalnya, penulis dengan secara baik memperkenalkan daftar jaringan sukarelawan Jokowi, sebagai bentuk keyakinan bahwa rakyatlah yang paling berperan dalam kemenangan tersebut. Setidaknya ada seratus lima puluh lebih daftar jaringan yang tercatat dan terorganisasi dengan baik, mewakili berbagai macam latar bela-

kang profesi, suku, dan agama. tulisan di buku ini ditegaskan bahwa Kemenangan Jokowi, menurut mekanisme itu didobrak oleh people penulisnya, adalah kebangkitan power saat Pilpres 2014 yang mengerakan rakyat untuk melakukan dudukkan Jokowi sebagai presiden. perubahan. Jokowi mencapai puncak Selama ini problem fundamental kekuasaan lantaran kekuatan elemen demokratisasi di Indonesia, salah sarakyat, yang menuntut perubahan. tunya adalah absennya representasi Gerakan itu dipicu ketidakpuasan populer dalam proses-proses politerhadap tatanan tik, sebuah probkehidupan saat ini lem sentral bagi sehingga perlu ada te r j a dinya ma r perubahan. ginalisasi peranan Kalimat tersebut kekuatan-kekuatan menjadi kata kunci sosial politik nonbuku ini sehingga partai. penulis merasa perMaka, buku ini lu menegaskan keyabisa diharapkan kinannya itu dalam menjadi energi bentuk membuka baru atas kelelahan dan frustrasi sosial pendahuluan dan yang menggambarsekaligus menjadikan betapa sulitnya kan bahasan akhir perubahan, seolah buku ini dengan kalitidak ada lagi haramat tersebut, kalimat pan. Pengalayang setidaknya man-pengalamemerlukan man yang ditulis pengakuan bahData Buku: dalam buku ini wa kemenangan bisa menjadi reJo k o w i a d a l a h Bimo Nugroho dan orientasi radikal kemenangan M Yamin Panca Setia untuk mengerakan rakyat, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014 gaitkan kembali kemenangan gervii + 292 hlm. gerakan sosial akan perlawanan (people power) terhadap gerakan dengan partai politik. Jika tidak, parpolitik elite. tai-partai politik tersebut akan terasBuku ini bisa menjadi antitesis dari ing dan berbalik termarginalkan. keputusasaan, frustrasi massal atas Buku ini mengumpulkan banyak penampakan demokrasi prosedural pengalaman-pengalaman baru untuk dan elektoral selama satu setengah membantu menemukan semangat dasawarsa terakhir yang senantiasa baru, bahwa realitas sosiologis Pilpres menyajikan kekuatan elite dan uang 2014 telah menunjukkan menguatsebagai penentu kemenangan konnya kesadaran politik rakyat yang testasi pemilu. Dominasi elite telah memandang bahwa suksesi bukan mencaplok hak politik rakyat, dalam

Jokowi People Power

±

sekadar urusan elite politik. Pada bagian Saatnya Rakyat Berkuasa, buku ini dengan baik mengakhiri bahasan buku ini, sebagai penegas sekaligus sirene bagi Jokowi untuk tidak boleh sekali-kali melupakan sejarah, bahwa kemangannya adalah kemenangan rakyat sehingga kebijakan-kebijakannya haram untuk memunggungi rakyat. Meskipun buku ini hanya memotret kesadaran kolektif politik rakyat saat memenangkan Jokowi di Pilpres 2014 sehingga abai untuk mengetengahkan rancangan arah baru politik partisipasi warga pasca-pilpres, yang sebenarnya lebih substansi dari hiruk pikuk prosedural-elektoral, paling tidak kita berharap buku ini mampu menggugah kesadaran elite dan kekuasaan, bahwa mereka bukan siapa-siapa tanpa rakyat. Akhirnya, buku ini penting untuk dibaca siapa saja, bagi mereka yang sedang menginginkan perubahan buku ini menarik untuk menjadi pemantik gagasan untuk merancang dan mewujudkan tiga fokus sentral cita-cita republik, active citizenship, rule of low, dan public virtue. Dengan merivatalisasi gagasan dan cita-cita republik, kedaulatan rakyat akan benar-benar terwujud sebagaimana digambarkan di buku ini, dan kesempatan akan terbuka untuk menata ulang seluruh proses politik demokrasi, khususnya dalam rangka terselenggaranya urusan-ususan publik melalui kontrol konstitusional dan partisipasi aktif warga. n

Meilinda Anjarsari Penyuka buku

±

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

LAMPUNG POST

21

Pembunuh Kerinduan ±

Syaiful Irba Tanpaka

B

±

ONGKOT menghadap ke arah timur. Ia berdiri dengan kaki lunglai dan tubuh gemetar. Tangannya yang terjulur ke bawah memegang golok berlumuran darah. Ia baru saja membunuh kerinduannya yang terakhir. Ia berharap setelah peristiwa ini, ia tidak lagi memiliki kerinduan kepada siapa pun dan kepada apa pun. Ya! Kerinduan yang membuat setiap orang menjadi cengeng. Kerinduan yang kerap menggedorgedor petala hati secara melankolis. Kerinduan yang sering kali melukiskan bayang-bayang kecemburuan. Bahkan terkadang membuat jaringan pikiran mampet untuk mengalirkan akal sehat. Sehingga lahirlah cerita-cerita sadisme tentang orang-orang yang bunuh diri atau membunuh pasangannya sendiri. Bongkot menarik napas dalam-dalam. Ia tidak tahu apakah udara yang dihirup dan dihembuskannya itu menyiratkan kelegaan atau penyesalan. Sebagaimana matanya yang kosong menatap sosok kerinduan yang terkapar di hadapannya; di atas rerumputan yang dibasahi genangan-genangan cahaya purnama. Sosok yang samar terlihat; tercerai berai dilumuri cipratan-cipratan darah segar. Sosok yang semasa hidupnya sering kali menohok dengan kegalauan demi kegalauan. “Dan sekarang dia telah mati!” Ya! Malam semakin naik. Bongkot masih berdiri dengan kaki lunglai dan tubuh gemetar. Ujung goloknya melepas tetesan darah terakhir ke atas rerumputan. Sementara bulan purnama tepat berada di atas kepalanya. Kemudian ia mulai menggali lubang. Kemudian ia menyatukan kembali sosok kerinduan yang terserak; membopong dan menguburkannya. Tak ada kesedihan. Tak ada air mata. Wajahnya tampak dingin dan beku. Sedingin dan sebeku udara malam. Setelah itu Bongkot tengadah menatap bulan. Ia mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi dan berteriak: “Tuhaaannn...!” *** “Aku sayang kamu, tau...! Aku cinta kamu!” suara Lesly terdengar manja Bongkot hanya tersenyum. “Kamu sayang aku juga, kan...? Kamu cinta aku?!” Bongkot hanya tersenyum “Jawab dong, Beib..., aku butuh kepastian. Aku akan sangat bahagia jika kamu mengatakan itu untukku. Ayo katakan, Beib...” Bongkot hanya tersenyum. Lesly memberengut. Ditatapnya Bongkot dengan tajam. Meskipun kecewa dan marah namun aroma kemanjaan terus mengembang di wajahnya. “Kamu denger aku nggak, sih?!” Bongkot hanya tersenyum. Lesly berpaling. Ia melempar tatapannya ke laut lepas. Alangkah indahnya pemandangan. Langit senja yang kemerahan. Matahari di ufuk pelan-pelan akan tenggelam. Perahu nelayan diayun gelombang di kejauhan. Dan ombak yang kejar berkejaran menjelang pantai. Angin berdesir. Anak rambut di kening Lesly lembut bergoyang. Tapi bisakah seseorang menikmati keindahan dengan hati yang tengah dirundung kegalauan? “Ayo katakan, Beib! Aku nggak peduli dibilang lebay. Aku hanya ingin mendengarnya dari bibirmu. Kamu sayang aku, kan?!” Bongkot mengangguk “Kamu cinta aku?!” Bongkot mengangguk “Kamu selalu merindukan aku?!” Bongkot terdiam. Keningnya berkerut. Seketika wajahnya tampak tegang. Jauh di lubuk hatinya yang dalam ia ingin sekali merindukan Lesly.

Ya! Lesly gadis yang menemui dan meminta tanda tangannya seusai acara peluncuran buku cerpen terbarunya yang berjudul “Pembunuh Kerinduan”. Saat itu; Lesly dengan senyum penuh kemanjaan mendekatinya dan seperti yang lain menyodorkan buku cerpen yang dibelinya untuk ditandatangani. Namun tidak seperti yang lainnya, Lesly kemudian meminta juga nomor hape dan PIN BB. “Hai pengarang...” suatu hari Lesly memulai percakapan di bbm “Hai juga...” Bongkot membalas “Aku sudah baca cerpen-cerpenmu. Aku suka!” “Terima kasih...” “Tapi ada juga yang aku nggak suka!” “Ohya...?”

Semakin akrab. Dan kemudian bersepakat menjalin hubungan sebagai kekasih. Ya! *** “Tapi sepertinya aku cuma bertepuk sebelah tangan...” ungkap Lesly curhat kepada Cida, teman kuliahnya. “Kok bisa...?!” ucap Cida “Ya bisalah!” “Maksudmu?” Cida menghentikan langkah. Lesly ikut menghentikan langkah. Lalu mereka berjalan ke bangku taman yang tersedia di kampus. Lesly menghempaskan diri dan duduk dengan lesu. “Haruskah aku membencinya, Cida?” “Tenanglahlah, Lesly. Kau harus bersikap tenang untuk membuat keputusan” pinta Cida dengan lem-

n ferial

“Cerpenmu Pembunuh Kerinduan itu sadis!” “Ohya...?” “Itu menafikan kodrat kemanusiaan!” “Ohya...?” “Bagaimanapun manusia tidak bisa melepaskan diri dari pikiran dan perasaan yang bersemayam di otak dan hatinya. Membunuh pikiran sama dengan tidak waras. Membunuh perasaan sama dengan sadis. Kamu tahu itu...?” “Ohya...?” “Aku capek ngomong sendiri!” Lesly menghentikan percakapan BBM-nya. Hari berganti. Matahari menyinari bumi. Bintangbintang menghiasi malam. Lesly terus dimiangi kerinduan. Di benaknya wajah Bongkot selalu terbayangbayang. Ia sendiri tidak mengerti kenapa semua ini terjadi. Setiap kali ia coba melupakan, setiap kali itu pula sosok Bongkot mengembang dalam ingatan. Ping!!! Lesly mengirim pesan sinyal lewat BBM. Bongkot tersenyum dan membalasnya “Aku mau bertemu kamu!” sambung Lesly “Boleh. Hehe...” “Jemput aku di depan mal, ya!” “Boleh. Hehe...” “Pokoknya sejam lagi aku tunggu! Boleh, hehe...” “Ok deh!” Hari berganti. Pertemuan di depan mal itu berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya. Hingga hubungan Bongkot dan Lesly bertambah akrab.

but sambil menyodorkan botol minuman mineral. Lesly menerimanya, membuka tutup botol dan mereguk airnya. “Ceritalah padaku, Lesly..., agar kamu merasa lega” Lesly menarik napas panjang. “Dia lelaki yang aneh, Cida...” suara Lesly terdengar sungkan “Sama sekali tidak romantis. Dingin..., cuek..., dan menyebalkan! Apakah karena dia seorang pengarang? Sehingga ia hidup dengan khayalankhayalannya saja. Bayangkan, Cida..., dia tidak pernah menelponku lebih dulu. Dia tidak pernah SMS aku lebih dulu. Dia tidak pernah BBM aku lebih dulu. Inbox facebook, twitter, line, whatsapp, dia tidak pernah lebih dulu!” “Mungkin dia sibuk, Lesly” “Sibuk kamu bilang...?!” “Aku bilang mungkin, Lesly...” “Hemmm..., tidak, Cida! Semestinya cinta selalu punya ruang dalam kesibukan-kesibukan sepadat apa pun. Cinta selalu punya sayap untuk menempuh jarak sejauh apa pun. Cinta selalu punya magma untuk meledakkan diri dari himpitan gunung sebesar apa pun. Kau tahu itu.” Cida hanya diam. Mendung turun di wajah Lesly. Air matanya seperti gerimis pertama yang mengalir pelan di atas daundaun. Kenapakah Tuhan menciptakan kesedihan bagi manusia?

Ataukah lantaran manusia memiliki cinta? Dan cinta melahirkan kerinduan? Dan kerinduan melahirkan harapan? Dan harapan melahirkan semangat? Dan semangat melahirkan tindakan? Dan tindakan melahirkan pilihan? Dan pilihan melahirkan risiko? Dan risiko melahirkan kesedihan? Oh, tidak! Tentu saja tidak! Karena risiko juga bisa melahirkan kebahagiaan. Layaknya dua sisi mata uang. Kitalah yang menentukan risiko dari pilihan yang kita putuskan. Ya! “Apakah aku telah salah mencintai orang, Cida...? Atau karena dia tidak mencintai aku? Karena itu dia tidak pernah merindukan aku!” Cida hanya diam. Sementara air mata Lesly seperti gerimis pertama yang mengalir pelan di atas daun-daun. ”Begitulah cinta, deritanya tiada akhir!” ungkap Siluman Babi (Ciopatkai) dalam cerita Sun Go Kong. Ah...!!! *** Bongkot duduk bersideku menghadap ke arah makam. Wajahnya sendu membaca tulisan yang pernah diguratkannya di atas batu nisan. Ia membacanya berulang-ulang di dalam hati. Sebuah epithap: di sini terkubur kerinduanku yang terakhir. Tangannya yang memegang linggis terlihat gemetar. Sebuah pertempuran tengah terjadi dalam dirinya. Antara keinginannya untuk menggali kembali kerinduannya, dengan keinginan membiarkan saja kerinduan itu tetap terkubur. Di tengah keremangan malam itu sesekali tangannya mencoba mengangkat linggis tinggi-tinggi. Tetapi niatnya membongkar kuburan itu tiba-tiba saja terhenti. Bagai ada suatu betotan yang menarik tangannya kembali ke bawah. Bongkot merenung-renung. Terus merenungrenung. Ya! Hingga kemudian tekadnya bulat untuk mengangkat kembali sosok kerinduan yang selama ini telah dikuburkannya. Dan hal pertama yang ia lakukan adalah menghapus tulisan di atas nisan itu. Ia mengeluarkan sapu tangannya. Namun, belum sempat sapu tangannya menyentuh tulisan di batu nisan, tiba-tiba terdengar suara teriakan lantang. “Hentikan! Tidak perlu kamu melakukannya. Biarkan kerinduanmu tenang di dalam kuburnya!” Bongkot menoleh kebelakang. Ia terkejut ketika mengenali sosok yang berkata itu. “Lesly...??!” “Ya! Aku..!!!” Lesly melangkah mendekati Bongkot, sementara kedua tangannya membopong sesosok mayat yang berlumuran darah. Bongkot berdiri dan berbalik menghadap ke arah Lesly. “Apa yang telah kamu lakukan, Lesly...?” suara Bongkot bergetar. “Aku telah membunuh kerinduanku!” “Astaga..!!?” “Lihatlah sosok ini. Sosok yang senantiasa memupuk kesedihanku. Sosok yang selalu membuat galau hatiku. Dan sekarang dia telah menjadi mayat. Lihatlah! Lihatlah, Bongkot! Mayat ini!” Bongkot hanya memandang dengan wajah tegang. “Galilah lubang, Bongkot. Aku ingin menguburkan mayat kerinduanku!” Bagai digerakkan gelombang sihir yang luar biasa, Bongkot menuruti apa yang dikatakan Lesly. Ia mengayun dan menancapkan linggis ke tanah dengan sekuat tenaga. Tancapan demi tancapan membongkar tanah. Hingga menganga sebentuk liang kubur. Lesly kemudian menguburkan mayat kerinduan dalam gendongannya. Setelah itu Lesly berdiri berhadap-hadapan dengan Bongkot. “Sekarang masihkah kita memerlukan cinta?!” suara Lesly terdengar hambar. Malam semakin naik. Bulan perlahan ditutup kabut. Gerimis turun mencium rerumputan. Di keremangan malam itu sosok Bongkot dan Lesly hanya terlihat seperti siluet. Hanya siluet. Ya! n

±

±

Bandar Lampung, 12/2014.

SAJAK-SAJAK Doddi Ahmad Fauji

±

• Cucus adalah bercinta penuh gairah dengan direstui Tuhan dalam pelaminan

Puisi tentang Menulis Puisi Kepada Litaniar Qonakis Iskandar

Aku sangat percaya puisi dan menulisnya serupa jembatan menghubungkan kita dalam cinta yang meledak-ledak sejak itu, sejak aku tertambat bibir-mu selalu merangsang imanku aku ingin cucus aku akan cucus tak henti-hentinya aku pasti cucus hanya dengan-mu Puisi telah menuntun-mu pulang hanya ke arahku puisi usai kutulis, kau membacanya sebagai doa sebelum beranjak tidur membuat Amerika yang bar-bar jatuh dan bertaubat Ketika pemuka agama meninggalkan puisi bahkan menolak puisi dalam berdoa aku bersetia dan berterima kasih kepada puisi yang telah meyakinkan-mu akan bersamaku hanya bersamaku bercinta dan beranak-pinak Bandung, 2015

±

Kado Ulang Tahun

Kepada Litaniar Qonakis Iskandar Selamat ulang tahun My Dear kau akan selalu jadi sesuatu belum ada kata untuk menandainya kuciptakan diksi baru kelak dientrikan dalam kamus resmi kau adalah Litaliarisme-ku

percintaan kita niscaya dilestarikan di museum peradaban dunia peleburan kita akan bangkit dan jaya seperti FC Barcelona yang meraih enam piala dalam semusim kompetisi Terima kasih Cinta kuucapkan sebelum kado dirgahayu-mu sebelum aku meledak bersama ranjau biar tak seorang pun merasa wajib menziarahi jejakku Bandung, 2015

Kau tiba-tiba muncul ketika aku kehilangan banyak dinyatakan gila oleh seluruh dokter pengikut-pengikutku berhianat karena tercerabut dari akar senyap ruang batinku

• Litaliarisme adalah paham filsafat baru tentang keliaran imajinasi yang menjadi ibu dari segala kreativitas. Diksi tersebut kuciptakan untuk menggambarkan Litaniar yang liar dalam visi dan imajinasi, sehingga kehendak penulisan puisi inimemenuhi kaidah perdiksian.

Musuh-musuhku memasang ranjau pada setiap jalan yang kutempuh menuju ke arah-mu tapi aku tak gentar

Puisi tentang Puisi Jatuh Cinta

Kehadiran-mu sangat sesuatu sekali kemarau 3,8 abad yang menjelangku mendidih oleh sedetik keseluruhan-mu dan aku sangat yakin telah mencintai-mu

CMYK

Aku berlatih bijak sekaligus liar maka kuabadikan sungai Tigris yang mengantarkan kejayaan Babylonia kulestarikan laut merah yang menenggelamkan Firaun kupersembahkan hanya untuk-mu melalui ciuman mautku

±

Langit runtuh dan laut terbakar oleh ciumanku, dan musuh-musuhku akan mampus bersama laut yang hangus terkubur dalam reruntuhan langit tentu sangat lucu dan betapa bodoh bila dalam puisiku saja aku terkalahkan dalam puisiku, akulah raja terkuat dan kau permaisuri-nya Bandung, 2015

Kepada Litaniar Qonakis Iskandar

Dan aku suka kau menyelaku pikiran-mu lebih bijaksana dari Pancasila tapi lebih bengal dari anak-anak liar yang bangga dengan ketidakmandiannya

±

Doddi Ahmad Fauji, sastrawan angkatan 2000 versi pengamat sastra Korrie Layun Rampan. Kini bergiat di Sekolah Kewajaran Bersikap, Bandung, sebagai panembahan.

±


±

±

CMYK

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

CMYK

komunitas

LAMPUNG POST

Memetik Gitar hingga Perangi Narkoba Beberapa anggota komunitas ini memiliki kemampuan bermain gitar yang diakui hingga internasional. EVA PARDIANA

B

EBERAPA orang bergabung dalam sebuah komunitas atas dasar kesamaan hobi atau kegemaran. Seperti Komunitas Gitar Lampung (KGL) yang terbentuk karena seluruh anggotanya memiliki ketertarikan dengan alat musik petik tersebut. “Di sini tidak hanya pemain gitar, ada p e n j u a l , k o l e k to r, pengusaha, penikmat, hingga perajin gitar. Berdiri sejak Maret 2011, KGL kini beranggotakan 200 orang,” kata salah satu Dewan Senior KGL, Hari Kemex, kepada Lampung Post, Rabu (4/2). Selain di Bandar Lampung, komunitas ini juga ada di Pringsewu, Metro, Kalianda, Kotabumi, dan Kotaagung. Latar belakang anggota yang beragam, membuat sesi diskusi yang digelar KGL selalu menarik. Setiap anggota memiliki pengetahuan berbeda tentang gitar yang dapat dibagikan kepada anggota lainnya. “Ada pengusaha yang bercerita tentang bisnis jual beli gitarnya, ada perajin yang menceritakan proses pembuatan gitar, semua bisa saling bertukar informasi di KGL,” ujar Hari. Sadar penggemar alat musik gitar sebagian besar adalah remaja, Hari mengatakan KGL

foto: lampung post/dok.

kerap menyampaikan edukasi bahaya narkoba sekaligus memperkenalkan KGL kepada para pelajar. Para pelajar diberikan motivasi untuk fokus mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki agar terhindar dari perilaku negatif. “Daripada gaul macem-macem, mending belajar gitar,” kata Hari. Hari menjelaskan KGL memiliki potensi sumber daya manusia yang mengagumkan. Beberapa anggota memiliki kemampuan bermain gitar yang tidak hanya diakui di

Denny Blueberry, mengatakan sebagai komunitas dengan latar belakang anggota yang beragam, sikap saling menghormati dan m e n g h a rg a i m e n j a d i s e su at u yang penting untuk dimiliki setiap anggota. “Tidak hanya latar belakang profesi yang berbeda, usia cukup beragam dari junior hingga paling senior, setiap anggota harus jaga kesopanan,” kata Denny. Untuk terus menjalin keakraban dan rasa persaudaraan satu sama lain, Denny kerap memberikan

tingkat nasional, bahkan hingga internasional. Kompetisi yang pernah dimenangkan anggota KGL di antaranya Festival Fender Indonesia dan Festival Fender Singapura. “Lampung punya bibit-bibit yang ‘berbahaya’,” ujarnya. Kegiatan lain yang rutin diselenggarakan KGL adalah Gitaran Sore. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi para anggota. Di dalamnya terdapat coaching clinic yang diisi oleh anggota yang berkompeten di bidangnya. “Ke depannya kami akan gelar event nasional Roadshow dan Kolaborasi Gitar,” kata dia. Anggota Dewan Senior lainnya,

motivasi kepada anggota junior untuk tetap menjaga apa yang menjadi tujuan saat bergabung di KGL. “Kami datang untuk gitar, dan kami sama-sama belajar di sini,” ujar Denny. Melihat potensi besar yang dimiliki KGL, Denny berharap pemerintah daerah juga dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan komunitas tersebut. Ia optimistis KGL dapat terus maju dan berkembang hingga membawa nama Lampung ke kancah internasional. “Kami ingin pemerintah lebih aware saja dengan kami,” katanya. (M2) evapardiana@lampungpost.co.id

±

22


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

23

Menikmati Rescue The Elephant di Prigen

±

±

Outbound konservasi ini berbeda dengan program sejenisnya, karena selain mengajarkan tentang kerja sama tim (team work), juga mengedukasi masyarakat mengenai satwa.

Sri Agustina

I

NDONESIA kaya akan flora dan faunanya. Sayangnya, sumber daya tersebut banyak yang belum dikelola secara benar sehingga keberadaan sejumlah flora dan faunanya tergolong langka. Salah satunya adalah populasi gajah sumatera yang terus tergerus karena perburuan liar dan alih fungsi lahan, maupun ketidaktahuan masyarakat terhadap satwa bertubuh besar ini. Namun, kita patut bersyukur karena masih ada komunitas maupun lembaga yang peduli akan keberadaan gajahgajah ini. Salah satunya adalah Taman Safari Indinesia (TSI) 2 di Prigen, Jawa Timur, yang mengusung program Rescue The Elephant.

±

sung. “Safety first,” ujar Bang Badil. Semua tim diberikan petunjuk peta mengenai rute yang harus dilalui dan dituju. Selanjutnya, Tim Merah bertugas menggiring gajah ke jalur, Tim Kuning memberikan makanan kepada gajah, Tim Hijau membuatkan kandangnya, dan tugas Tim Biru adalah memberi minum lalu menggiring gajah menuju pusat konservasi. Penulis masuk Tim Merah. Ternyata menggiring gajah tidaklah semudah diprediksi, terutama jika tidak memiliki info cukup tentang cara dan penanganannya. Begitu bertemu gajahnya di Plang Hijau, Tim Merah langsung menggiring gajah dengan percaya dirinya sambil berteriak, “Gajah, ke kiri, ke kiri, sini. Gajah, ke kanan, ya ke kanan.” Dengan

tohnya, dalam hal menggiring gajah, sebaiknya membentuk barikade di belakang dan samping gajah, jangan menghalangi si gajah untuk melangkah atau berada di depannya. Selain itu, beberapa petugas TSI juga menunjukkan hasil daur ulang kotoran gajah yang sudah berhasil dilakukan di sana. Di antaranya adalah pressed wood yang bisa dijadikan suvenir. Menurut Senior Account Manager TSI 2, Westi Elsanti, tujuan utama program Rescue The Elephant adalah edukasi masyarakat akan konservasi sehingga akan tumbuh rasa sayang terhadap semua satwa dan keinginan untuk melestarikannya. Sungguh suatu perjalanan yang menyenangkan dan syarat makna edukasi konservasi.

Kecintaan pada Merak

foto: lampung post/dok.

Pada minggu kedua di Februari ini, rekan-rekan Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) yang berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Lampung, serta beberapa tempat lainnya di Indonesia berkesempatan mengikuti program tersebut yang dibalut dengan Orientasi Wartawan Konservasi atau Owa-K . Program outbound konservasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat akan keberadaan satwa yang terancam punah, salah satunya tentu saja gajah sumatera. Outbound konservasi ini berbeda dengan program sejenisnya, karena selain mengajarkan tentang kerja sama tim (team work), program ini juga mengajak (mengedukasi) masyarakat luas untuk mengetahui lebih jauh mengenai gajah sumatera (edukasi), lebih peduli sekaligus melestarikannya. Pagi sekali, di bawah suhu yang masih sejuk di 22 derajat Celsius, peserta dikumpulkan di Banteng Camp untuk briefing. Bang Badil, selaku pemimpin program outbound Rescue The Elephant, menjelaskan kepada peserta tentang prosedur program ini secara detail. Tahap pertama adalah pengenalan, peserta yang telah dibagi menjadi empat grup: Tim Merah, Kuning, Hijau, dan Biru, diberi penjelasan singkat tentang hal-hal yang akan dilakukan dan perlu diperhatikan selama program berlang-

±

±

berbagi macam kesulitan yang dialami para peserta, akhirnya upaya menggiring gajah pun sampai ke tujuan terakhir: pusat konservasi gajah. Sembari beristirahat dan disuguhi es dawet, evaluasi mengenai kegiatan ini pun dilakukan. Pak Suhadi yang menyamar sebagai warga Plang Hijau yang tadi kami temui di Banteng Camp ternyata adalah supervisor keeper gajah di TSI. Dia mengevaluasi semua hal yang sudah dilakukan keempat tim. Con-

CMYK

Kecintaan terhadap satwa ternyata tumbuh di kalangan masyarakat. Surat Wiyoto, petani asal Dusun Soko, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Madiun, Jawa Timur, tidak sengaja menemukan telur merak pada 1998. Telur tersebut kemudian dierami ayam dan ditangkarkan hingga tumbuh menjadi puluhan merak. Kecintaannya terhadap unggas berbulu indah ini pun membuat Surat harus bekerja lebih keras, bahkan rela menjual kambing-kambing peliharaannya. Surat menangkar merak secara tradisional. Sudah seratusan merak yang berhasil ditetaskan pria sepuh ini, tapi tidak sedikit juga merak yang mati. “Sekarang saya punya 20 ekor, betina 10, jantan 10. Selama ini, sudah lebih dari 30 merak yang saya jual, sementara yang mati sekitar 50 ekor,” kata Surat. Ketertarikan Surat pada merak dimulai sejak 1998 lalu. Saat itu ia melihat burung dengan bulu indah terbang di tempatnya mencari rumput. Burung tersebut meninggalkan empat telur yang lantas dibawa pulang. “Karena bingung, pas di rumah saya eramkan ke ayam. Ketika menetas, saya

±

kaget, ternyata merak itu dua jantan dan dua betina,” ujarnya. Empat merak tersebut kemudian dirawat Surat dengan baik, diberikan pakan rayap, jagung, buah-buahan seperti pepaya dan mangga, hingga sayuran, yakni bayam dan sawi. Tak mengerti aturan penangkaran, Surat lantas menangkarkan merak peliharaannya secara tradisional, yakni dipasang-pasangkan dalam dua kandang. “Merak-merak itu kemudian bertelur dan berkembang biak. Banyak yang kepengen beli, kemudian saya jual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per ekor untuk anakan usia seminggu sampai 10 hari,” kata Surat yang sering memanggil meraknya dengan sebutan kuncung. Surat tak menyadari bahwa merak adalah satwa langka yang tidak boleh diperlihara bahkan diperjualbelikan sembarangan. Hingga tahun 2010, ada petugas dari Pemkab setempat yang mengetahui keberadaan merak-merak di rumahnya. “Saya sudah pasrah, kalau mau disita ya sudah, tapi ternyata

tidak. Saya diminta mengurus izin, hingga penangkaran merak yang saya lakukan dilegalkan. Penjualan anakan juga harus disertai surat,” kata dia. Dengan kandang berukuran 6 x 10 meter di kediamannya, Surat memelihara merak dengan penuh kasih sayang. Tak sedikit pun ia merasa kesal, meski penangkaran merak tersebut menghabiskan tabungannya. “Biaya perawatan sekitar Rp1 juta per bulan. Sudah empat kambing yang saya jual untuk memberi makan merakmerak ini. Belum lagi kalau sakit, harus beli obat juga. Mau bagaimana, saya sudah telanjur senang,” ujarnya sambil tertawa. Sesekali, Surat juga menjual meraknya dengan harga Rp20 juta sepasang untuk usia 1,5 tahun. Pelanggannya, didominasi aparat negara. Namun, disayangkan ada sekitar 50 merak yang mati pada 2013. “Enggak tahu kenapa, tiba-tiba jatuh lalu mati,” ujarnya sedih. Saat dikonfirmasi, salah satu dokter hewan di TSI II Prigen, Ivan Chandra, menyampaikan matinya merak yang ditangkarkan Surat kemungkinan karena perkawinan sedarah. Selain berisiko sakit dan mati, merak hasil perkawinan sedarah juga bisa menyebabkan penurunan kualitas. “Dia mengawinkan merak turuntemurun dengan saudara-saudara sedarah. Sebenarnya itu tidak boleh dilakukan,” katanya. Sebagai solusi, Ivan bersama TSI II siap memberikan pendampingan kepada Surat. Dengan demikian, penangkaran satwa langka oleh masyarakat awam bisa dilakukan secara benar. Direktur Utama TSI II sekaligus Penasihat Foksi, Tony Sumampau, menegaskan merak hijau seperti yang dipelihara Surat hanya ada di Jawa Timur dan keberadaannya kian terancam. Untuk itulah, Foksi mengusulkan ke Pemprov Jawa Timur agar menjadikan merak hijau sebagai ikon provinsi menggantikan ayam bekisar. (M2)

±

sriagustina@lampungpost.co.id

±

CMYK

±


desain

Minggu, 22 FEBRUARI 2015

LAMPUNG POST

24

Lampu Tidur yang Nyaman dan Sehat Tidur dalam kondisi lampu menyala dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit.

T

IDUR merupakan kebutuhan alami tubuh yang harus dipenuhi setiap orang, baik anak-anak maupun dewasa. Sebab, dengan tidur metabolisme tubuh kita akan tertata kembali. Tidur yang berkualitas akan membuat sel-sel dalam tubuh melakukan regenerasi untuk mengganti sel-sel tubuh yang mati. Namun, banyak dari kita yang belum memperhatikan cara tidur yang baik. Ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap gulita. Padahal, tidur dalam kondisi lampu menyala dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak yang tidur dengan lampu menyala berisiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan, ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin. Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya. Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur pada malam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur. Hal ini menekan

produksi melatonin ketika normalnya terjadi antara pukul 21.00 sampai pukul 08.00. Oleh karena itu, para orang tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan. Ya, lampu tidur ternyata tak hanya untuk keindahan ruangan, tetapi juga memiliki alasan secara klinis bagi kesehatan. Tidak heran jika saat ini banyak sekali lampu tidur yang ditawarkan di pasaran, mulai dari jenisnya seperti lampu berdiri, lampu duduk, lampu tempel, hingga ke model lampu dan warnanya. Di Bandar Lampung, banyak toko lampu yang menyediakan lampu tidur dengan beragam bentuk dan jenis. Tentu saja harganya juga bervariasi mulai dari puluhan ribu rupiah sampai jutaan rupiah, tergantung dari jenis bahannya. “Lampu tidur dari kristal bisa mencapai jutaan rupiah tergantung dari modelnya. Kalau lampu biasa dari plastik, ada yang belasan ribu saja,� ujar salah satu karyawan di toko lampu yang ada di Tanjungkarang, Bandar Lampung, belum lama ini. Untuk ruang tidur anak-anak, kini tersedia aneka lampu yang unik, seperti gambar lampion, gambar bola, ada juga gambar boneka yang sedang tren, seperti Micky Mouse, Barbie, dan Sponge Bob. Lampu tidur juga merupakan pelengkap interior yang ampuh menghadirkan suasana hangat di dalam kamar. Banyak jenis lampu tidur yang ada seperti lampu berdiri, baik yang berukuran panjang maupun pendek. Lampu standing banyak dipilih masyarakat karena lebih praktis. Lampu berdiri yang biasanya terbuat dari material logam atau kayu itu bisa ubah-ubah dengan mengganti warna kap lampu. Warna lampu tidur biasanya diselaraskan dengan warna dinding kamar, tetapi umumnya krem yang temaram. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.