:: LAMPUNG POST :: Senin, 2 Maret 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 2 MARET 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13417

www.lampost.co

±

Zulkifli Nakhodai PAN

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

KONGRES PAN. Zulkifli Hasan (kanan) menemui para pendukungnya usai terjadi keributan dalam Kongres IV Partai Amanat Nasional di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3). Keributan terjadi saat membahas tata tertib kongres. Zulkifli akhirnya terpilih sebagai ketua umum PAN 2015—2020 setelah mengalahkan petahana Hatta Rajasa.

Setelah Zulkifli melesat dengan keunggulan enam suara, Hatta langsung menyalami Ketua MPR itu sambil tersenyum.

Operasi Pasar Belum Maksimal ±

OPERASI pasar yang digelar di berbagai kabupaten/kota sejak 25 Februari lalu belum maksimal menurunkan harga beras. Di Lampung Selatan, harga beras masih tinggi, yakni berkisar Rp11.500—Rp13 ribu/ kg. Padahal, operasi pasar telah dilakukan di tiga titik dengan harga Rp7.500/kg. “Padahal, sudah ada se ­ bagian petani di Kecamatan Penengahan yang panen padi, tetapi harga beras masih sa­

Semoga pemerintah cepat memfasilitasi dan memberi bantuan beras murah.

±

ngat tinggi,” kata Joko (42), salah satu warga Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan, Lam­ pung Selatan, Minggu (1/3). Untuk itu, dia berharap titik operasi pasar ditambah agar makin banyak masyarakat yang bisa membeli beras mu­ rah dan kestabilan harga beras juga lebih merata. “Pemkab harus adil. Jangan hanya di tiga gerai di kawasan p a s a r b a r u d a n pasar

MUSTAAN BASRAN

lama Kalianda, tapi juga harus merata di pasar-pasar desa.” Kepala Bulog Divre Kalian­ da Hamid Ali mengaku siap melakukan operasi pasar di wilayah kecamatan lainnya jika ada permintaan dari pe­ merintah daerah. Namun, saat ini pihaknya hanya melakukan operasi pasar di tiga outlet, se­ suai permintaan pemda. “Kami tidak akan membatasi stok be­ ras untuk operasi pasar. Kami akan melaksanakan ­operasi pasar hingga harga beras kem­ bali stabil,” kata Hamid. Belum maksimalnya operasi pasar dalam menekan harga beras juga terjadi di Pesisir Ba­ rat. Saat ini harga beras di sana rata-rata mencapai Rp11 ribu/ kg. “Semoga pemerintah cepat memfasilitasi dan memberi bantuan beras murah,” kata Nurul, seorang pedagang di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah. Kepala Bagian Perekonomi­ an Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Jon Edwar mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Bulog untuk meng­ atasi tingginya harga beras di daerah otonomi baru itu. “Nanti kami koordinasi dengan Bulog, bagaimana solusinya agar harga beras tidak terlalu tinggi, apakah nanti dilakukan operasi pasar atau ada langkah lain,” ujar dia. (KRI/*2/YON/E1)

DJ Internasional Hentak Clubber Lampung... Hlm. 16

T

OKOH Lampung, Zulki­ fli Hasan, terpilih men­ jadi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) peri­ ode 2015—2020. Ketua MPR itu mengungguli lawannya Hatta Rajasa dalam Kongres IV PAN di Ballroom Hotel Westin Bali, Minggu (1/3). Zulkifli memperoleh dukung­ an 292 suara, unggul enam suara dibanding Hatta yang hanya didukung 286 suara pe­ serta kongres. Sebanyak empat suara rusak dan dinyata­kan tidak sah. Ketika Zulkifli me­ menuhi kuota minimal un­ tuk menjadi pemenang, para pendukungnya merangsek ke depan untuk memberikan selamat. Proses penghitungan dimu­ lai sekitar pukul 21.00 WITA. Penghitungan sempat diulang pukul 21.30 WITA, setelah penghitungan lewat komputer dan dua hitung manual dari masing-masing kubu hasilnya berbeda. Suara Hatta diang­ gap kelebihan satu suara dari semestinya. Peserta dari kedua kubu sempat maju ke meja pimpinan sidang untuk me­ lemparkan protes. Akhirnya, Hatta dan Zulkifli sepakat un­ tuk menghitung ulang secara manual, tanpa menggunakan komputer. Lima menit sebelum penghi­ tungan selesai, suara Zulkifli menyentuh 282. Pendukung­ nya sempat merayakan keme­ nangan dengan meneriakkan, “Hidup Bang Zul!”. Namun, ternyata Zul membutuhkan

10 suara lagi untuk menang. Akhirnya Zulkifli pun melesat dengan keunggulan enam suara. Hatta langsung me­ nyalami Ketua MPR itu sambil tersenyum. Para pendukung Zulkifli langsung memekikkan namanya sambil menyanyikan lagi Indonesia Raya.

Akibat dualisme tersebut, steering committee bersama kedua calon ketua umum, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, sepakat mencoret de­ lapan pemilik suara tersebut. “Ada delapan peserta yang statusnya tidak jelas sehingga diputuskan untuk tidak diberi­ kan hak suara dan hak ikut sidang,” kata Bara.

Zulkifli Hasan Lahir Istri Anak

: Penengahan, Lamsel 17 Mei 1962 : Soraya : 1. Futri Zulya Savitri 2. Zita Anjani 3. M Farras Nugraha 4. M Rafi Haikal

Pendidikan 1. SMA Negeri 53 Jakarta 2. S-1 Universitas Krisnadwipayana 3. S-2 Sekolah Tinggi Manajemen PPM

(masuk 1996) (lulus 2003)

Karier 1. Menteri Kehutanan (2009—2014) 2. Sekretaris Jenderal PAN (2005—2010) 3. Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari 4. Ketua Fraksi PAN DPR (2004—2009) 5. Ketua Departemen Logistik PAN 6. Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan 7. Wakil Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Kadinda DKI 8. Pelindung Yayasan Al Husna Jakarta

Ricuh Kongres pada hari kedua, ke­ marin, sempat terjadi kericuh­ an saat agenda pembahasan tata tertib. Ketua DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan pangkal kericuhan berawal dari ketua DPW PAN Maluku Utara yang mempertanyakan status kepe­ sertaannya. “Ada delapan sua­ ra yang dicoret dari kongres, lima dari DPD Maluku Utara dan tiga DPD Nusa Tenggara Timur. Sebab, ada pergantian dalam kepengurusan di daerah itu,” kata dia.

Akibatnya, rapat sempat berlangsung ricuh yang meng­ akibatkan Ketua DPD Ka­ bupaten Karo Muhammad Rafi Ginting mengalami luka dengan 28 jahitan di kepala akibat lemparan kursi. Tidak diketahui siapa pelaku pelem­ paran dalam rapat yang tertu­ tup dari awak media tersebut. “Kedua calon sudah sepakat untuk mempercepat agenda pemilihan,” kata Wakil Ketua SC Farhan Hamid. (MI/R3)

±

TAJUK

Tangkap Penjahat Berdasi KEJAHATAN yang berkembang sejak sejarah manusia dimu­ lai dapat terjadi di mana saja. Untuk mencegah dan menindak para pelaku kriminal, negara memberi­ kan wewenang khusus kepada aparat keamanan. Wewenang khusus itu diberikan untuk mem­ berikan jaminan keamanan kepada publik. Di era Orde Baru, aparat keamanan melaksanakan we­ wenang tersebut secara otoriter. Siapa pun yang diduga terlibat dalam jaringan kejahatan, setiap saat dapat diciduk tanpa harus melalui prosedur hukum acara pidana. Situasi itu terbukti dapat memberikan jaminan keamanan kepada mayoritas rakyat. Namun, praktik otoriter itu tinggal masa lalu. Di era keter­ bukaan saat ini, operasi keamanan tidak dapat lagi dilakukan sewenang-wenang. Ada serangkaian prosedur hukum yang harus dilalui mengingat ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Ada perubahan paradigma dengan menda­ hulukan tindakan pencegahan dibandingkan penindakan. Tindakan itu pula yang dilakukan Kepolisian Daerah Lampung bersama enam polres dalam Operasi Cempaka I Krakatau selama dua pekan. Enam polres itu meliputi Polres Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lam­ pung Tengah, Lampung Utara, dan Tulangbawang. Sementara Polres Tanggamus, Lampung Barat, Mesuji, Metro, dan Way Kanan berfungsi sebagai imbangan. Dalam operasi keamanan yang digelar sejak 13—26 Februa­ ri itu, Polda Lampung menjaring 614 preman dari berbagai daerah. Petugas juga menyita 85 pucuk senjata api rakitan, 133 butir amunisi, 20 senjata tajam, 1 laptop, 1 telepon geng­ gam, 1 bundel rekap togel, 1 bundel dokumen bukti pemalak­ an sopir, pelat cap, dan uang tunai Rp4,7 juta. Dari jumlah 614 preman yang terjaring, 503 orang dilepas lagi dan akan mendapat pembinaan di Dinas Sosial. Polda mendeteksi mereka sebagai preman, tetapi tidak memiliki cukup alat bukti, sementara 111 preman lagi dilanjutkan ke proses penyidikan. Operasi pemberantasan preman menjadi sangat penting di tengah maraknya aksi kejahatan dewasa ini. Perampokan dan begal sudah sangat akrab dengan keseharian kita. Para pelaku kejahatan tidak lagi memilih-milih mangsa dan lokasi, siapa pun dapat menjadi korban. Dalam beberapa kejadian, mereka bertindak sangat brutal. Sudahlah merampas harta benda, masih juga melukai korban. Itu sebabnya negara melalui aparat hukum harus be­ rani mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan untuk memberikan jaminan keamanan dan rasa aman kepada masyarakat. Namun, di sisi lain kebijakan Polda untuk mengembalikan mereka yang tidak terbukti bersalah juga patut dihargai. Semua yang melakukan kejahatan harus mendapat sanksi hukum setimpal. Tidak saja penja­ hat jalanan yang meresahkan masyarakat, tetapi juga para penjahat berdasi. Dampak kerusakan yang ditimbulkan para penjahat ber­ dasi tidak lebih buruk dibandingkan preman jalanan. Mereka adalah koruptor yang bersembunyi di balik jabatan tinggi. Mereka hidup dalam gelimang harta curian milik kaum miskin. Seharusnya, mereka ikut dijaring dan dijebloskan ke bui. n

oasis

Kesuburan dan Hubungan OVULASI meningkatkan kebutuhan perempuan akan variasi dalam hubungan seks dan konsumsi. Penelitian baru dari University of Texas at San Antonio College of Business (UTSA) mengungkapkan perempuan menuntut lebih banyak variasi dari pasangan ketika dalam masa paling subur. Studi itu melibatkan 553 peserta perempuan berusia antara 18 dan 40 tahun di Amerika Serikat, yang tidak dalam masa hamil atau menggunakan kontrasepsi hormonal. Selama masa ovulasi, keinginan perempuan akan hal-hal baru dari pria atau pasangan meningkat, begitu juga soal kesukaan terhadap produk barang. “Sama seperti nelayan yang menebarkan jaring yang besar, para perempuan dalam masa subur berusaha melemparkan jaring yang lebar ke kolam kencan dan memperluas kriteria pelamar potensial mereka,” kata pemimpin penelitian, Kris­ tina M Durante. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research. (MI/U1)

mustaan@lampungpost.co.id

kolom pakar

Mengayomi Adat Lampung Model Triple Helix GELOMBANG reformasi dan demokratisasi yang bergulir di Indonesia telah memberikan trickle down effect yang sangat nyata. Kita patut bersyukur bahwa arus reformasi pada 1998 kemudian memunculkan kembali gerakan-gerakan un­ tuk kembali ke daerah, tempat hukum asli dan peradaban Indonesia berada. Gerakan kembali ke adat ternyata memberikan hasil

±

baik. Keberhasilan adat yang paling fenomenal adalah ke­ mampuannya menyelesaikan masalah konflik tanah pascat­ sunami Aceh dan kearifannya dalam hal konservasi dan perlindungan lingkungan. Gerakan kembali ke adat kemudian menjadi trigger terbentuknya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam lingkup na­ sional dan Majelis Penyim­

CMYK

Rudy Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung

bang Adat Lampung dalam lingkup Provinsi Lampung. Akhirnya, gerakan ini men­ jadi gelombang dan energi yang masif, memenuhi selu­ ruh ruang diskusi dan literasi di dunia nyata maupun dunia maya. Bersamaan dengan hal tersebut, tahun ini Provinsi Lampung akan merayakan h a r i j a d i nya ya n g ke - 5 1 . Sungguh, 51 tahun merupa­

±

±

kan suatu usia panjang per­ jalanan emas suatu daerah, yang tentunya harus diukur dengan indikator emas juga. Salah satu indikator emas bagi suatu daerah adalah bagaimana daerah tersebut dapat menjaga keadaban terhadap pelestarian dan pemba­n gunan adat dan bu­ daya. n

n BERSAMBUNG ke Hlm. 4

±

±


politik

SENIN, 2 MARET 2015

PKS Latih Kader Tanggap Bencana gani bencana. Harapannya, dengan pelatihan dasar ini, kader PKS siap terjun di mana saja ketika terjadi bencana dan membantu melakukan penanganan”, kata Widarto. Sementara itu, Penjabat (Pj.) Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin saat membuka acara mengatakan selain menyiapkan keterampilan menghadapi bencana, pelatihan ini juga nanti mendorong kemampuan leadership (kepemimpinan) kader. “Kegiatan ini juga menjadi

n LAMPUNG POST/*5

TANGGAP BENCANA. Pj. Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin (kanan) dan kader PKS Rama (kiri) membuka pelatihan tanggap bencana, di Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, Minggu (1/3). DEWAN Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan dasar tanggap bencana bagi kader. Pelatihan dilaksanakan di daerah Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat,

selama tiga hari mulai Minggu (1/3). Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga DPD PKS Bandar Lampung Widarto mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali. Dalam kegiatan ini, kader

PKS mendapat pelatihan dasar bagaimana menangani bencana yang terjadi secara tiba-tiba. “Pelatihan ini menggabungkan dua hal, yaitu ketahanan fisik kader dan keterampilan dalam menan-

Calon Makin Aktif Daftar ke Partai SETIAP orang bebas mendaftarkan dirinya untuk diusung sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah di semua partai politik. ANDI FAUZI

C

ALON kepala daerah dan wakil kepala daerah makin aktif mendaftarkan diri ke partai politik. Tidak sedikit sosok yang mendaftarkan dirinya ke sejumlah partai agar diusung. Wakil Bupati Pesawaran Musiran tidak bergeming dari pencalonannya untuk maju sebagai bakal calon bupati pada Pemilukada Kabupaten Pesawaran 2015. Dia telah mendaftarkan diri di empat partai politik. “Saya nyalon sebagai bupati dan telah mendaftar di empat partai, yakni PDIP, Partai Hanura, PAN, dan NasDem. Jadi, saya nyalon bupati, bukan wakil bupati,” kata mantan Camat Gedongtataan itu, beberapa waktu lalu. Terkait keinginan anggota DPRD Lampung, Dendi Romadhona, yang juga putra mantan Bupati Lampung Sela-

tan Zulkifli Anwar, untuk menjadikannya calon wakilnya, dia mengaku belum pernah berkomunikasi akan masalah tersebut. “Mengenai Dendi, saya belum pernah berkomunikasi dengan beliau. Kalau saya baca di media beberapa waktu lalu, beliau (Dendi) siap untuk nomor 1 atau nomor 2.

Secara politik, saya akan mendaftarkan diri jika ada yang membuka pendaftaran. Saya tetap komit hanya mau nomor 1,” kata Musiran. Menanggapi hal itu, Dendi Romadhona mengaku belum berbicara politik dengan Wakil bupati Pesawaran Musiran kendati digadang-gadangkan sebagai pasangan yang se-

rasi. Namun, tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan Wakil Bupati itu. Disinggung partai mana saja yang akan digandengnya, Dendi akan mendaftarkan ke semua partai yang membuka penjaringannya. “Secara politik saya akan mendaftarkan diri jika ada yang membuka pendaftarani,” ujarnya.

Metro Di Metro, penjaringan Partai Golkar telah menerima pengembalian berkas enam pendaftar. Mantan Wakil Ketua DPRD Metro Ampian Bustami dan Ketua Partai Gerinda Haidir Basyir menyerahkan berkas, Sabtu (28/2). Empat lainnya Pairin-Djohan, Megasari, dan Tondi Moamar Ghadafi. Salah seorang calon, Ampian Bustami, mengaku motivasinya mencalonkan diri untuk membangun Kota Metro menjadi lebih dari saat ini. “Harapan saya, ada wakil dari kaum muda untuk memimpin Kota Metro ke depan,” kata dia. (CAN/OGI/U1) andifauzi@lampungpost.co.id

DPC PDIP Lamsel Ikuti Konfercab DPC PDIP Lampung Selatan (Lamsel) dipastikan mengikuti konferensi cabang di Bandar Lampung, hari ini (2/3). Berdasarkan hasil Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Lampung Selatan, sudah dilantik 17 PAC di 17 kecamatan. Ketua DPC PDIP Lampung Selatan Hendry Rosadi meng­ aku telah melantik lima PAC yang sempat deadlock pada musancab beberapa hari yang

lalu. “Hari ini lima PAC sudah dilantik, berarti sudah seluruhnya dilantik,” kata Hendry, di markas partai berlambang banteng moncong putih, Kalianda, Minggu (1/3). Setelah semua sepakat, katanya, hari ini (Minggu, red) kelima PAC langsung dilantik. Untuk selanjutnya mengikuti konfercab yang dilakukan di Bandar Lampung. “Dalam partai sudah biasa jika ada polemik,

tapi sudah ada titik temu.” Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Selatan (Lamsel) di Gedung Olahraga (GOR) Kalianda berakhir kisruh, Selasa (24/2). Pasalnya, dua pengurus partai berlambang moncong putih tersebut melapor ke Polres Lamsel. (*3/U1)

bagian dari pembinaan kader sebagai upaya PKS melakukan regenerasi kepemimpinan, apalagi PKS akan menghadapi pilwakot dan musda yang akan berlangsung pada tahun ini juga,” kata dia. Aep juga menambahkan nantinya dengan adanya kegiatan ini, PKS berencana membuat tim siaga bencana di tiap kecamatan, sehingga saat bencana terjadi tim PKS yang ada di kecamatan bisa langsung melakukan aksi cepat tanggap darurat bencana. (*5/U1)

LAMPUNG POST

2


politik

SENIN, 2 MARET 2015

LAMPUNG POST

2

PKS Latih Kader Tanggap Bencana DEWAN Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan dasar tanggap bencana bagi kader. Pelatihan dilaksanakan di daerah Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, selama tiga hari mulai Minggu (1/3). Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga DPD PKS Bandar Lampung Widarto mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali. Dalam kegiatan ini, kader PKS mendapat pelatihan dasar ba-

n LAMPUNG POST/*5

TANGGAP BENCANA. Pj. Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin (kanan) dan kader PKS Rama (kiri) membuka pelatihan tanggap bencana, di Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, Minggu (1/3).

Calon Makin Aktif Daftar ke Partai SETIAP orang bebas mendaftarkan dirinya untuk diusung sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah di semua partai politik. ANDI FAUZI

C

ALON kepala daerah dan wakil kepala daerah makin aktif mendaftarkan diri ke partai politik. Tidak sedikit sosok yang mendaftarkan dirinya ke sejumlah partai agar diusung. Wakil Bupati Pesawaran Musiran tidak bergeming dari pencalonannya untuk maju sebagai bakal calon bupati pada Pemilukada Kabupaten Pesawaran 2015. Dia telah mendaftarkan diri di empat partai politik. “Saya nyalon sebagai bupati dan telah mendaftar di empat partai, yakni PDIP, Partai Hanura, PAN, dan NasDem. Jadi, saya nyalon bupati, bukan wakil bupati,” kata mantan Camat Gedongtataan itu, beberapa waktu lalu. Terkait keinginan anggota DPRD Lampung, Dendi Romadhona, yang juga putra mantan Bupati Lampung Sela-

tan Zulkifli Anwar, untuk menjadikannya calon wakilnya, dia mengaku belum pernah berkomunikasi akan masalah tersebut. “Mengenai Dendi, saya belum pernah berkomunikasi dengan beliau. Kalau saya baca di media beberapa waktu lalu, beliau (Dendi) siap untuk nomor 1 atau nomor 2.

Secara politik, saya akan mendaftarkan diri jika ada yang membuka pendaftaran. Saya tetap komit hanya mau nomor 1,” kata Musiran. Menanggapi hal itu, Dendi Romadhona mengaku belum berbicara politik dengan Wakil bupati Pesawaran Musiran kendati digadang-gadangkan sebagai pasangan yang se-

rasi. Namun, tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan Wakil Bupati itu. Disinggung partai mana saja yang akan digandengnya, Dendi akan mendaftarkan ke semua partai yang membuka penjaringannya. “Secara politik saya akan mendaftarkan diri jika ada yang membuka pendaftarani,” ujarnya.

Metro Di Metro, penjaringan Partai Golkar telah menerima pengembalian berkas enam pendaftar. Mantan Wakil Ketua DPRD Metro Ampian Bustami dan Ketua Partai Gerinda Haidir Basyir menyerahkan berkas, Sabtu (28/2). Empat lainnya Pairin-Djohan, Megasari, dan Tondi Moamar Ghadafi. Salah seorang calon, Ampian Bustami, mengaku motivasinya mencalonkan diri untuk membangun Kota Metro menjadi lebih dari saat ini. “Harapan saya, ada wakil dari kaum muda untuk memimpin Kota Metro ke depan,” kata dia. (CAN/OGI/U1) andifauzi@lampungpost.co.id

DPC PDIP Lamsel Ikuti Konfercab DPC PDIP Lampung Selatan (Lamsel) dipastikan mengikuti konferensi cabang di Bandar Lampung, hari ini (2/3). Berdasarkan hasil Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Lampung Selatan, sudah dilantik 17 PAC di 17 kecamatan. Ketua DPC PDIP Lampung Selatan Hendry Rosadi meng­ aku telah melantik lima PAC yang sempat deadlock pada musancab beberapa hari yang

lalu. “Hari ini lima PAC sudah dilantik, berarti sudah seluruhnya dilantik,” kata Hendry, di markas partai berlambang banteng moncong putih, Kalianda, Minggu (1/3). Setelah semua sepakat, katanya, hari ini (Minggu, red) kelima PAC langsung dilantik. Untuk selanjutnya mengikuti konfercab yang dilakukan di Bandar Lampung. “Dalam partai sudah biasa jika ada polemik,

tapi sudah ada titik temu.” Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Selatan (Lamsel) di Gedung Olahraga (GOR) Kalianda berakhir kisruh, Selasa (24/2). Pasalnya, dua pengurus partai berlambang moncong putih tersebut melapor ke Polres Lamsel. (*3/U1)

gaimana menangani bencana yang terjadi secara tiba-tiba. “Pelatihan ini menggabungkan dua hal, yaitu ketahanan fisik kader dan keterampilan dalam menangani bencana. Harapannya, dengan pelatihan dasar ini, kader PKS siap terjun di mana saja ketika terjadi bencana dan membantu melakukan penanganan”, kata Widarto. Sementara itu, Penjabat (Pj.) Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin saat membuka acara mengatakan selain menyiapkan keterampi-

lan menghadapi bencana, pelatihan ini juga nanti mendorong kemampuan leadership (kepemimpinan) kader. “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan kader sebagai upaya PKS melakukan regenerasi kepemimpinan, apalagi PKS akan menghadapi pilwakot dan musda yang akan berlangsung pada tahun ini juga,” kata dia. Aep juga menambahkan nantinya dengan adanya kegiatan ini, PKS berencana membuat tim siaga bencana di tiap

kecamatan, sehingga saat bencana terjadi tim PKS yang ada di kecamatan bisa langsung melakukan aksi cepat tanggap darurat bencana. Kegiatan ini diikuti 100 kader muda PKS se-Bandar Lampung. Peserta akan mendapatkan materi baris-berbaris untuk melatih kedisiplinan dan kerapihan, lalu ada materi penanggulangan pertama pada musibah (P3M), terakhir peserta akan melakukan longmarch sebagai latihan ketahanan fisik. (*5/U1)


±

±

CMYK

±

GLOBAL

senin, 2 MARET 2015

LAMPUNG POST

3

Perpisahan untuk Presiden Miskin TIDAK banyak kepala negara dan pemerintahan yang hidup sederhana bahkan miskin di abad modern ini. Uang dan harta menjadi barang buruan. Namun, tidak bagi Jose “Pepe” Mujica, presiden Uruguay yang mengundurkan diri, Minggu (1/3). Kekuasaan dan harta malah membuatnya khawatir. “Dunia

±

ini gila, gila! Orang-orang kagum dengan hal-hal yang normal dan obsesi-obsesi tersebut membuatku khawatir!” ujarnya. Selama memimpin Uruguay sejak Maret 2010, Mujica (79), pemimpin yang dikenal kontroversial karena mendorong legalisasi ganja, menerapkan gaya hidup sederhana dan memberi-

kan dedikasinya untuk anjing kesayangannya yang berkaki tiga. Gaya hidupnya yang merakyat menjadikan Mujica pemimpin negara yang miskin di dunia. Setelah lima tahun menakhodai kapal berpenduduk 3,3 juta orang, politikus partai Movement of Popular Participation itu harus meninggalkan sebuah

warisan bagi penggantinya, Taba­ re Vazquez, untuk membangun negara itu menjadi lebih baik. “Masih banyak yang harus dilakukan dan saya berharap pemerintah berikutnya akan lebih baik dari saya dan akan memiliki kesuksesan yang lebih besar,” kata Mujica, Kamis (26/2). (MI/U1)

±

n ANTARA/RONY MUHARRAM

KAPAL KARAM. Pekerja dibantu warga mengangkat sejumlah barang dari kapal KM Sinar Surya yang karam di salah satu pelabuhan rakyat di Sungai Siak, Pekanbaru, Riau, Minggu (1/3). Kapal dengan muatan 34 ton itu karam akibat pasang surut Sungai Siak.

Kaji Ulang Listrik 35 Ribu Mw Isu kelistrikan memang tidak seseksi isu BBM, tetapi listrik juga menjadi kebutuhan masyarakat banyak. MUSTAAN BASRAN

P

±

EMERINTAH diimbau untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek listrik 35 ribu megawatt agar kendala yang dihadapi dalam proyek listrik 2 x 10 ribu mw pada pemerintahan sebelumnya tidak terulang. Wakil Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Rully Ulyses Rumata Simanjuntak mengatakan ketim­ pangan elektrifikasi antara Jawa dan luar Jawa masih tinggi, sementara isu kelistrikan masih dianggap tidak semenarik isu minyak. “Dulu ada program 2 x 10 ribu mw di 2004—2014 yang belum selesai. Kalau kita bicara 35 ribu mw tanpa evalua­ si, yang 10 ribu mw sangat tidak rasional,” ujarnya, dalam sebuah diskusi ketenagalistrik­ an di Jakarta, Minggu (1/3). Terhambatnya penyelesai­ an proyek listrik tersebut selama 10 tahun, menurutnya,

karena beberapa permasalah­ an. “Pembebasan lahan susah sekali. Contoh PLTU di Jateng selama 3,5 tahun pembebas­ an lahannya tidak selesaiselesai,” ujar dia. Selain itu, proses perizinan pembangunan tenaga listrik

Masih ada daerah yang belum dialiri listrik. Bagaimana cara pemerintah menghitungnya. masih bertele-tele karena memerlukan 52 perizin dengan masa pengurusan 932 hari. Pihak swasta yang menggarap proyek pembangunan tenaga listrik masih mengalami hambatan dalam mengurus jamin­ an dari pemerintah. “Di atas kertas bagus, tetapi kenyataannya tidak.”

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Wira Yudha menga­ takan data elektrifikasi pemerintah dan PLN sekitar 80% belum sesuai di lapang­ an. “Masih ada daerah yang belum terlistriki. Bagaimana cara pemerintah menghitungnya.”

Ada Kendala Menanggapi hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meng­ akui masih terdapat perma­ salahan dalam ketenagalis­ trikan. “Saya tidak mau defensif. Saya akui masih ada kendala dalam proyek 10 ribu mw tahap I dan II.” Sudirman menegaskan untuk membangun ketenagalistrikan tidak cukup dibeban­ kan pada PLN dan Kementerian ESDM karena ini persoal­ an negara. Tanggung jawab pemerintah membangun 42 ribu mw tenaga listrik, 35 ribu mw proyek baru dan sisanya dari proyek 2 x 10 ribu mw yang belum selesai. (MI/O1)

±

mustaan@lampungpost.co.id

LSM Diminta Laporkan Setoran Bea Cukai

±

LEMBAGA swadaya masyara­ kat (LSM) diminta melaporkan setiap temuan terkait penyelewengan jabatan di instansi pemerintah, termasuk atas dugaan setoran uang Bea Cukai untuk menduduki jabatan tertentu. Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, meminta Komunitas Masyarakat Antikorupsi Indonesia melaporkan temuan dugaan pe­langgaran kepada penegak hukum, apalagi jika memang ada bukti setoran dana Rp100 miliar untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

±

Hal itu menyusul akan dilakukan pergantian Dirjen Bea Cukai beberapa waktu mendatang. Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan proses pemeriksaan dan penyelidikan. Bila memang terbukti, tentu akan ada hukum­ an atas pelanggaran. Hendrawan mengaku Komisi XI DPR juga pernah mendapatkan informasi adanya setoran dana Rp100 miliar untuk mengi­ si jabatan Dirjen Bea Cukai itu. Namun, sebatas isu dan belum ditindaklanjuti ke Kemenkeu. “Baru isu,” kata dia. Posisi Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan yang saat ini dipimpin Agung

CMYK

Kuswando memang akan berakhir masa tugasnya beberapa waktu mendatang. Pergantian bukan hanya pada eselon I, melainkan juga posisi direktur untuk Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Adapun informasi dari Ahmad bahwa seseorang berinisial EH sudah menyetor uang kepada salah satu makelar di Kementerian Keuangan. “EH telah menyetor uang sebesar Rp100 miliar untuk memuluskan jalan bagi SW, staf ahli Menkeu, untuk menduduki Dirjen menggantikan Agung Kuswando,” ujar dia. (MI/U1)

±

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

senin, 2 MARET 2015

LAMPUNG POST

3

Perpisahan untuk Presiden Miskin TIDAK banyak kepala negara dan pemerintahan yang hidup sederhana bahkan miskin di abad modern ini. Uang dan harta menjadi barang buruan. Namun, tidak bagi Jose “Pepe” Mujica, presiden Uruguay yang mengundurkan diri, Minggu (1/3). Kekuasaan dan harta malah membuatnya khawatir. “Dunia

±

ini gila, gila! Orang-orang kagum dengan hal-hal yang normal dan obsesi-obsesi tersebut membuatku khawatir!” ujarnya. Selama memimpin Uruguay sejak Maret 2010, Mujica (79), pemimpin yang dikenal kontroversial karena mendorong legalisasi ganja, menerapkan gaya hidup sederhana dan memberi-

kan dedikasinya untuk anjing kesayangannya yang berkaki tiga. Gaya hidupnya yang merakyat menjadikan Mujica pemimpin negara yang miskin di dunia. Setelah lima tahun menakhodai kapal berpenduduk 3,3 juta orang, politikus partai Movement of Popular Participation itu harus meninggalkan sebuah

warisan bagi penggantinya, Taba­ re Vazquez, untuk membangun negara itu menjadi lebih baik. “Masih banyak yang harus dilakukan dan saya berharap pemerintah berikutnya akan lebih baik dari saya dan akan memiliki kesuksesan yang lebih besar,” kata Mujica, Kamis (26/2). (MI/U1)

±

n ANTARA/RONY MUHARRAM

KAPAL KARAM. Pekerja dibantu warga mengangkat sejumlah barang dari kapal KM Sinar Surya yang karam di salah satu pelabuhan rakyat di Sungai Siak, Pekanbaru, Riau, Minggu (1/3). Kapal dengan muatan 34 ton itu karam akibat pasang surut Sungai Siak.

Kaji Ulang Listrik 35 ribu Mw Isu kelistrikan memang tidak seseksi isu BBM, tetapi listrik juga menjadi kebutuhan masyarakat banyak. MUSTAAN BASRAN

P

±

EMERINTAH diimbau untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek listrik 35 ribu megawatt agar kendala yang dihadapi dalam proyek listrik 2 x 10 ribu mw pada pemerintahan sebelumnya tidak terulang. Wakil Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Rully Ulyses Rumata Simanjuntak mengatakan ketim­ pangan elektrifikasi antara Jawa dan luar Jawa masih tinggi, sementara isu kelistrikan masih dianggap tidak semenarik isu minyak. “Dulu ada program 2 x 10 ribu mw di 2004—2014 yang belum selesai. Kalau kita bicara 35 ribu mw tanpa evalua­ si, yang 10 ribu mw sangat tidak rasional,” ujarnya, dalam sebuah diskusi ketenagalistrik­ an di Jakarta, Minggu (1/3). Terhambatnya penyelesai­ an proyek listrik tersebut selama 10 tahun, menurutnya,

karena beberapa permasalah­ an. “Pembebasan lahan susah sekali. Contoh PLTU di Jateng selama 3,5 tahun pembebas­ an lahannya tidak selesaiselesai,” ujar dia. Selain itu, proses perizinan pembangunan tenaga listrik

Masih ada daerah yang belum dialiri listrik. Bagaimana cara pemerintah menghitungnya. masih bertele-tele karena memerlukan 52 perizin dengan masa pengurusan 932 hari. Pihak swasta yang menggarap proyek pembangunan tenaga listrik masih mengalami hambatan dalam mengurus jamin­ an dari pemerintah. “Di atas kertas bagus, tetapi kenyataannya tidak.”

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Wira Yudha menga­ takan data elektrifikasi pemerintah dan PLN sekitar 80% belum sesuai di lapang­ an. “Masih ada daerah yang belum terlistriki. Bagaimana cara pemerintah menghitungnya.”

Ada Kendala Menanggapi hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meng­ akui masih terdapat perma­ salahan dalam ketenagalis­ trikan. “Saya tidak mau defensif. Saya akui masih ada kendala dalam proyek 10 ribu mw tahap I dan II.” Sudirman menegaskan untuk membangun ketenagalistrikan tidak cukup dibeban­ kan pada PLN dan Kementerian ESDM karena ini persoal­ an negara. Tanggung jawab pemerintah membangun 42 ribu mw tenaga listrik, 35 ribu mw proyek baru dan sisanya dari proyek 2 x 10 ribu mw yang belum selesai. (MI/O1)

±

mustaan@lampungpost.co.id

LSM Diminta Laporkan Setoran Bea Cukai

±

LEMBAGA swadaya masyara­ kat (LSM) diminta melaporkan setiap temuan terkait penyelewengan jabatan di instansi pemerintah, termasuk atas dugaan setoran uang Bea Cukai untuk menduduki jabatan tertentu. Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, meminta Komunitas Masyarakat Antikorupsi Indonesia melaporkan temuan dugaan pe­langgaran kepada penegak hukum, apalagi jika memang ada bukti setoran dana Rp100 miliar untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

±

Hal itu menyusul akan dilakukan pergantian Dirjen Bea Cukai beberapa waktu mendatang. Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan proses pemeriksaan dan penyelidikan. Bila memang terbukti, tentu akan ada hukum­ an atas pelanggaran. Hendrawan mengaku Komisi XI DPR juga pernah mendapatkan informasi adanya setoran dana Rp100 miliar untuk mengi­ si jabatan Dirjen Bea Cukai itu. Namun, sebatas isu dan belum ditindaklanjuti ke Kemenkeu. “Baru isu,” kata dia. Posisi Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan yang saat ini dipimpin Agung

CMYK

Kuswando memang akan berakhir masa tugasnya beberapa waktu mendatang. Pergantian bukan hanya pada eselon I, melainkan juga posisi direktur untuk Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Adapun informasi dari Ahmad bahwa seseorang berinisial EH sudah menyetor uang kepada salah satu makelar di Kementerian Keuangan. “EH telah menyetor uang sebesar Rp100 miliar untuk memuluskan jalan bagi SW, staf ahli Menkeu, untuk menduduki Dirjen menggantikan Agung Kuswando,” ujar dia. (MI/U1)

±

±

±


OPINI Tanggung Jawab Penegakan Hukum

LAMPUNG POST

senin, 2 Maret 2015

Toni Aprito Advokat, Tinggal di Bandar Lampung

K

ALAU kita berbicara hukum, kiranya tidak terlepas dari penataan dan prospek kehidupan berbangsa. Sebab, hukum berkaitan erat pada dinamika ipoleksosbud. Dengan kata lain, apabila penegakan hukum benar-benar kita laksanakan, unsur-unsur kenegaraan lainnya yang menegakkan kehidupan berbangsa mampu memainkan perannya juga. Menggugatkan kesadaran hukum di lembaga peradilan bukanlah sekadar tanggung jawab penegak hukum, melainkan tentu harus dibarengi dengan good will (kemauan baik) dari seluruh unsur-unsur terkait. Misalnya, adanya kesungguhan dari unsur terkait internal untuk memperbaiki hukum. Sebagai contoh, seorang advokat tidak hanya ingin memenangkan kliennya tanpa dasar dan alasan yang kuat. Di sini objektivitas dan kejujuran dalam menghadapi perkara menjadi titik tekan yang strategis. Kesulitan kita untuk mengembangkan kesadaran aparat hukum, berkaitan erat dengan semangat KKN di dalam penyelenggara hukum. Padahal, kunci utama penegakan hukum, manakala setiap aparat hukum terkait mampu memberikan arti dan makna bagi pembelaan hak hak rakyat, sehingga penyimpangan yang terjadi tidak berada pada majelis pengadilan dalam suatu perkara saja, tetapi juga kekuatan penyelenggara hukum untuk secara komprehensif memberikan kesadaran yang khusus bagi masyarakat. Tampaknya, problematika ini yang masih membelit kita. Itulah sebabnya, kalimat klise hukum tajam, ke bawah tumpul ke atas masih terus bergema. Akibat langsung dari kondisi di atas, kita sekarang berada pada titik yang melingkar-lingkar tanpa arah dalam perihal pembenahan hukum, mengingat institusi hukum tetap konsisten dengan kecurang­ annya. Pertanyaannya, kapankah hal ini bisa dibenahi secara baik ? Jawabnya tentu sulit, karena darimana langkah harus dimulai. Satu satunya yang mungkin dapat mengeklarasi pembenahan ini, adalah kesadaran intelektual dan kesadaran moral bagi aparat penegak hukum (dalam hal ini Hakim, Jaksa, Kepolisian dan pengacara)

untuk benar-benar mengaktualisasikan eksistensinya sebagai utusan Tuhan di bumi ini untuk menegakkan keadilan. Banyaknya problema hukum di ma­ syarakat, adalah salah satu problema yang tidak terbantahkan. Namun, hal ini dapat saja terbantahkan apabila masyarakat kita mulai melek hukum, hal ini memang tidak mudah. Tidak mudah, tentu bukan berarti tidak bisa. Di sinilah hendaknya peran-peran positif para penegak hukum atau LSM yang concern terhadap hukum dapat memberikan kontribusinya.

Kita ketahui bersama, nilai-nilai pedagogis dari upaya penegakan hukum kerap terganjal oleh ketidaktahuan masyarakat di bidang hukum di satu pihak, dan atau tidak konsistennya penegak hukum terha­ dap keinginan mencari keadilan, sehingga memunculkan proses yang terus-menerus tidak mumpuni dalam usaha besar kita untuk menegakkan hukum. Untuk itulah diperlukan revolusi mental, baik bagi aparat itu sendiri, terlebih lagi untuk masyarakat. Dalam konteks ini, kita perlu memba­ ngun siklus konstruktif bagi masyarakat untuk memahami hukum secara serius. Pemaham­an konstruktif harus kita berikan terus-menerus kepada masyarakat, utamanya aparat dan berbagai pihak yang interest terhadap penegakan hukum. Ja­nganlah sampai rakyat dan atau masyarakat terusmenerus menjadi instrument dalam pene­ gakan hukum. Pola hubungan konkret antara aktivis penegak hukum harus segera

diaktualisasikan, sehingga masyarakat benar-benar dapat melek hukum. Sudah saatnya NGO, LBH, dan berbagai unsur yang interest terhadap tegaknya hukum di Indonesia melakukan terobosan. Terobosan itu dapat dihadirkan dari seluruh unsur. Tidak hanya NGO atau LBH, tetapi juga lembaga-lembaga lain, bahkan partai. Saat ini kita membutuhkan hidupnya lembaga advokasi atau bidang-bidang advokasi yang bergerak secara serius. Di setiap lembaga, penulis meyakini pasti mempunyai lembaga advokasi. Kalau lembaga advokasi ini dapat digerakkan secara baik, niscaya hukum akan menjadi ujung tombak dinamisnya kehidup­ an berbangsa dan bernegara. Di partai, misalnya, yang selama ini diklaim sebagai sekumpulan manusia bobrok, niscaya akan dapat menghilangkan stigma itu apabila lembaga advokasinya bergerak. Pada titik ini, kita membutuhkan advokasi dan perencanaan sosialisasi hukum yang serius terhadap masyarakat di perdesaan khususnya, dan masyarakat perkotaan pada umumnya. Tingkat sosialisasi hukum terhadap masyarakat dari seluruh lembaga sudah sangat rendah. Sudah sangat kritis sehingga degradasi hukum ada di seluruh lini. Oleh karena itu, pekerjaan yang tampak sederhana tetapi serius adalah bagaimana memberikan pengajaran hukum di seluruh lini masyarakat oleh seluruh lembaga, apakah lembaga hukum itu sendiri, ataupun lembaga yang terkoordinasi dengan nilai-nilai pedagogis. Akhirnya, apabila kita menginginkan penegakan hukum dapat serius dilaksanakan, kita harus melakukan ketuk tular terhadap seluruh elemen masyarakat, ketuk tular ini dilakukan oleh lembaga yang tidak terbatas pada lembaga hukum ansich, tetapi oleh seluruh lembaga, tentu hal ini tidak mudah, tetapi tidak mudah, bukan berarti sangat sulit. Semuanya dapat kita lakukan bila kita memang berada pada siklus yang kons­ truktif bagi penegakan hukum. Yang perlu kita ingat hukum adalah aktualisasi keadilan untuk rakyat, bukannya alat aparat untuk semena-mena demi memenangkan penyimpangan mereka. Yang sangat urgen bagi penegakan hukum dalam dimensi penyimpangan para hakim adalah keseriusan kerja dari Komisi Yudisial (KY). n

Lagi tentang Mafia Beras Andi Irawan Dosen Pascasarjana Program Agrobisnis Universitas Bengkulu

K

ENAIKAN harga beras selama 2—3 pekan terakhir memang tidak biasa. Di Ibu Kota, merujuk Pasar Induk Cipinang, telah terjadi lonjakan harga mencapai 30% hanya dalam dua minggu. Lonjakan harga tersebut bersifat anomali karena diduga baru pertama kali ini terjadi sepanjang pengalaman para pedagang beras sejak zaman Orde Lama sampai sekarang. Untuk beras paling murah (IR2) naik dari Rp8.500 menjadi Rp11 ribu/kg dan kualitas IR1, dari Rp9.500 menjadi Rp12 ribu/kg. Sementara untuk kelas premium, dari Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu/kg. Bukan hanya Jakarta, kota-kota lain di seluruh Indonesia juga mengalami kenaik­ an harga beras yang cukup tajam, sekitar Rp1.000—Rp 2.000/kg. Dengan melihat fenomena tersebut, timbul dua pandangan yang berbeda, yakni pertama, pandangan pemerintah yang diwakili oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel. Bagi Mendag, kenaikan harga tersebut tidak wajar. Rachmat menganggap kenaikan harga beras di Jakarta dipicu dari motif bisnis para mafia beras. Menurut dia, para mafia ini memainkan harga beras agar pemerin­ tah terpaksa membuka keran impor sehingga ada peluang keuntungan. Hal ini disampaikannya di depan pelaku usaha dan para pakar ekonomi di Gedung Audi-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

torium Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta (23/2). Pernyataan Mendag tersebut tentu punya alasan yang kuat karena bukan mustahil kenaikan harga yang terjadi kare­na kelangkaan yang sengaja dibuat (kelangkaan artifisial) dalam rangka berburu rente. Kita tahu harga beras Thailand dan Vietnam di pasar internasional berkisar Rp4.000/kg. Beras serupa jika dijual di dalam negeri menjadi Rp7.400/kg atau ada rente ekonomi sebesar Rp3.400/kg. Berbeda dengan pemerintah, bagi para pedagang, kenaikan harga yang anomali saat ini ialah sesuatu yang wajar. Hal itu karena memang suplai lagi menyusut karena musim paceklik masih berlangsung. Panen raya baru dimulai Maret nanti. Indikatornya mudah, yakni dengan melihat jumlah beras yang masuk Pasar Induk Cipinang. Dalam keadaan normal, beras yang masuk berjumlah 3.000 ton, sedangkan saat ini menyusut 50% (1.500 ton). Artinya, tidak benar kelangkaan yang terjadi kare­ na adanya mafia beras. Kelangkaan tersebut bagi para pedagang ialah kelangkaan alamiah akibat berkurangnya suplai. Tentu kita berharap pemerintah sebagai representasi negara yang harus mengatasi masalah kelangkaan beras ini. Pemerintah bisa mengintervensi dalam dua hal. Pertama, intervensi pasar dengan mengins­ truksikan Bulog di seluruh Indonesia untuk melemparkan stok beras yang mereka miliki ke pasar, dalam rangka menekan harga sampai pertengahan Maret saat

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

panen raya tiba. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan ekspektasi pasar bahwa benar pemerintah punya kekuatan stok yang memadai untuk stabilisasi harga. De­ ngan demikian, itu bisa menghilangkan perilaku pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kelangkaan beras di pasar untuk kepentingan perburuan rente. Kedua, jika kelangkaan itu ialah kelangkaan artifisial yang ilegal, seperti karena penimbunan dan pengoplosan yang merugi­kan masyarakat, pemerintah harus menindak. Kemendag bekerja sama dengan polisi dan BIN mengusut pe­lakupelaku yang diduga mafia beras itu. Tidak selayaknya pejabat-pejabat berwenang beropini tentang keberadaan mafia beras saat harga komoditas penting ini melonjak tajam, tetapi tidak pernah berhasil membuktikan siapa mereka dan menindak serta menghilangkan perilakunya. UU No. 7 tahun 2014 tentang Perdagangan memberikan wewenang penuh pada pemerintah untuk melakukan penindakan terhadap perilaku, seperti manipulasi informasi dan penimbunan persediaan bahan pokok (Pasal 30 dan Pasal 29 Ayat [1]). Bahkan, menghukum perilaku yang sedemikian dengan sanksi pidana yang cukup berat dengan pidana 5 tahun atau denda Rp50 miliar bagi mereka yang terbukti melakukan penimbunan dan penjara 4 tahun atau denda Rp10 miliar, bagi mereka yang melakukan manipulasi data dan informasi persediaan bahan kebutuhan pokok. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Mengayomi Adat Lampung Model Triple Helix Sambungan Hlm 1

D

ALAM konteks keadaban terhadap adat dan budaya tersebut, tulisan ini akan mengulas kondisi saat ini dan bagaimana model triple helix perlu didorong untuk mengayomi adat dan budaya Lampung.

Keadaban terhadap Adat dan Budaya Lampung Satu abad yang lalu, Van Volenhoven mengingatkan kita semua bahwa Indonesia memiliki hukumnya sendiri yang berakar dari masyarakatnya sendiri. Van Vollenhoven dengan lantang berjuang agar pemerintah dan masyarakat Belanda dapat melihat cara rakyat pribumi hidup dalam hukum, adat, dan budayanya sendiri. Selain Van Vollenhoven, adat dan budaya Indonesia banyak diteliti dan dicatat oleh banyak orang asing, misalnya, Thomas Stanford Raffles. Sementara di Lampung sendiri, adat dan budaya Lampung, antara lain telah dicatat oleh Zollinger lebih kurang satu abad yang lalu dan disajikan dengan apik oleh Ibu Frieda dalam kolom Lampung Tumbai di Lampung Post setiap minggunya. Bagi saya sendiri, ulasan-ulasan dalam Lampung Tumbai menjadi bukti akan tingginya peradaban masyarakat Lampung sejak dahulu. Hal ini dibuktikan dengan adanya aksara, kesenian, dan hukum adat Lampung yang telah terbentuk, jauh sebelum kedatangan orang asing ke Lampung. Keadaan yang menunjukkan tingginya tingkat peradaban masyarakat Lampung ternyata tidak berkembang di alam kemerdekaan, bahkan cenderung menurun kalau tidak dikatakan mati.

Unila dapat menguatkan Pusat Studi Lampung dan mendorong lembaga riset ini melakukan kajian-kajian adat budaya Lampung mendalam. Peminat adat budaya harus dijadikan partner dalam realisasi kebijakan pemerintah daerah dan riset-riset tersebut. Peradaban Lampung seakan tenggelam seiring homogenisasi dalam imagined community ala Orde Baru. Generasi muda Lampung seakan aler­gi akan adat budaya Lampung dan mulai berkiblat pada modernisasi. Hal ini di satu sisi menunjukkan kesuksesan Orde Baru dalam membangun nasionalisme, tetapi di sisi lain mengancam keberlanjutan dan kelestarian adat budaya Lampung. Sedikit generasi muda Lampung yang memahami aksara dan bahasa sendiri, misalnya. Hal ini menimbulkan efek domino akan ketidakpedulian terhadap aksara dan bahasa. Tentu masih ingat dalam ingatan kita kejadian kelirunya penggunaan aksara Lampung di Gerbang Selamat Datang Kota Bandar Lampung. Hanya orang-orang tertentu yang mengetahui kesalahan yang terdapat di gerbang tersebut. Tidak pula bisa kita tinggalkan sastra lisan Lampung berupa pantun, syair, dan jenis kesenian lain yang hanya dilestarikan oleh kalangan dan orang-orang tertentu. Padahal, sepanjang pengetahuan saya, Dewan

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Kesenian Lampung (DKL) sudah berusia 21 tahun. Usia itu ternyata tidak berbanding lurus dengan peningkatan, pelestarian, dan pembangunan kesenian Lampung. Terakhir tentu saja hukum adat yang makin lama makin hilang. Padahal, dari sudut sejarah hukum, masyarakat Lampung sudah menge­ nai metode sistematisasi hukum, yang tecermin dalam kitab-kitab hukum adat Lampung. Jika dibandingkan dengan Eropa yang telah mengembangkan sistematisasi hukum dalam bentuk kodifikasi pada 1600-an, dapatlah kita bayangkan betapa tingginya peradaban Lampung dalam bidang hukum. Hukum-hukum asli dalam bentuk hukum adat tersebut masih banyak yang bertahan hidup dan menjadi rujukan untuk memecahkan banyak masalah dalam masyarakat di daerah. Merujuk dari beberapa contoh itu, sudah saatnya kita membangun pemikiran dan sinergisitas melakukan upaya rill yang mengayomi adat budaya Lampung, agar adat budaya Lampung tidak hilang ditelan zaman. Sayangnya, peminat pembangunan dan pelestarian adat dan budaya saat ini belum bersiner­gi. Semua pihak sepertinya nyaman dalam zonanya sendiri. Oleh ka­rena itu, saya mendorong adanya si­nergisitas dari seluruh pemangku ke­­pentingan melalui model triple helix.

Triple Helix Model dan Pengayoman Adat Model triple helix sebenarnya mo­ del yang digunakan dalam pengembangan inovasi. Model ini diperkenalkan pada 1998 dan 2000 oleh Etzkowitz dan Leydesdorff sebagai strategi pengembangan inovasi. Model triple helix menekankan, interaksi antara universitas, industri, dan pemerintah merupakan kunci utama bagi peningkatan kondisi yang kondusif bagi inovasi. Berbeda sedikit dengan model orisinal dari triple helix, model yang saya kembangkan adalah sinergisitas inte­ raksi antara pemerintah, universitas, dan peminat budaya Lampung. Sinergi triple helix dalam model saya ini sangat dimungkinkan, terutama karena banyaknya perhatian terhadap adat dan budaya Lampung dari pihak universitas melalui akademisi dan peneliti. Dari pihak peminat budaya yang tidak henti-hentinya menyuarakan perlunya perhatian dan pelestarian adat budaya Lampung. Di sisi lain, peran pemerintah daerah perlu lebih didorong dalam sinergisitas itu. Pemerintah daerah dapat memberikan pengakuan dalam bentuk regulasi dan kebijakan yang meng­ ayomi adat budaya Lampung. Langkah ini akan berdampak terhadap eksistensi, penguatan, dan perlindungan adat budaya Lampung. Oleh karena itu, tidak tepat pula jika Pemprov Lampung mengabaikan adat budaya Lampung dalam perayaan HUT Lampung. Universitas Lampung dapat me­ nguatkan Pusat Studi Lampung dan mendorong lembaga riset ini untuk melakukan kajian-kajian adat budaya Lampung secara lebih mendalam. Sementara peminat adat budaya Lampung harus dijadikan partner dalam realisasi kebijakan pemerintah daerah dan riset-riset universitas tersebut. Lampung sudah memasuki fase darurat adat budaya, dibutuhkan sinergisitas melalui model triple helix untuk mengayomi adat budaya Lampung. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

SENIN, 2 MARET 2015 NUANSA

P

Zulkarnen Zubairi Wartawan Lampung Post

5

PAK DE PAK HO

Negarabatin, Kampung Begal?

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

OLDA Metro Jaya mengidentifikasi dua kategori kelompok begal yang menjadi aktor utama serangkaian kejahatan pem­ begalan di wilayah Ibu Kota. Dua kelompok itu ialah kelompok luar Jakarta yang banyak berasal dari lampung dan kelompok lokal yang biasanya berasal dari Depok dan Bekasi. Kelompok lokal biasanya anak-anak usia sekolah. Mereka saat beraksi biasanya ber­ bekal senjata tajam. Pelakunya adanya yang masih SMA bahkan masih SMP. Motifnya, hanya sekadar ikut-ikutan untuk melakukan tindak kejahatan. Berbeda dengan kelompok Lampung. Ciriciri kelompok Lampung itu selalu mengguna­ kan senjata api. Tercatat kelompok ini sudah beraksi di 11 tempat di wilayah Polda Metro Jaya. Kelompok ini tidak segan-segan menem­ bak korban yang berusaha melawan mereka. Karena itu, Polda Lampung bekerja sama dengan Polda Metro Jaya mulai menggelar aksi pembersihan komplotan begal di Lampung. Tim khusus antibegal pun dibentuk guna

menyisir sejumlah daerah yang berpotensi menjadi sarang dari para begal. Konon, di Lampung cukup tumbuh subur se­ jumlah kampung begal. Beberapa di antaranya di wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran; Baradatu, Kabupaten Way Kanan; dan Wono­ sobo, Kabupaten Tanggamus, diklaim sudah di­ eliminasi. Tinggal lagi di beberapa wilayah se­ perti Jabung dan Melinting di Lampung Timur dan wilayah Abung di Lampung Utara. *** Sampai di sini, Mat Puhit sudah enggak bisa ngomong lagi. Daerahnya terkenal karena begal, bukan karena prestasi. Datang-datang Udin membacakan lead berita berjudul Begini Kisah ‘Kampung Begal’ di Lampung: “Dua desa itu bernama Tebing dan Negara Bathin. Desa Tebing berada di Kecamatan Mlinting dan Negara Bathin di Kecamatan Jabung. Tak ada akses roda empat atau angkutan umum menuju dua desa tersebut. Yang ada hanyalah ojek sepeda motor” (Korantempo, 25/2). Maka, meledaklah esmosi Mat Puhit. Dia

mana terima Negarabatin (bukan: Negara Bathin) dibilang kampung begal. Sama halnya dengan tidak terimanya Kepala Desa Tebing, Bukhori. “Ada yang menjadi begal, tapi itu hanya 10 persen,” kata Bukhori. Mamak Kenut dkk. memang bangga dengan pekon mereka Negarabatin. Sastrawan Tandi Skober sampai terkagum-kagum dengan krea­ tif-imajinatif yang terkandung dalam nama Negarabatin. Setahu Minan Tunja, di seluruh wilayah Lampung, ada beberapa daerah yang bernama Negarabatin: Kampung Negarabatin (Lampung Timur), Kecamatan Negarabatin (Way Kanan), Pekon Negarabatin (Tanggamus), Pekon Nega­ rabatin Liwa (nama lama Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat), ... entah ada lagi enggak yang bernama Negarabatin. Percayalah, Negarabatin masih seperti da­ hulu. Mamak Kenut, Mat Puhit, Minan Tunja, Udien, Pinyut, dan Radin Mak Iwoh masih di Negarabatin. Zaman mungkin berubah, tapi keadaan tetap saja: banyak masalah, banyak kasus, banyak hal... Tetap perlu disentil-sentil. Negarabatin memang yang penuh warna, tapi janganlah menjadi kampung begal. n

PERTAMINA mengimbau agar konsumen elpiji 3 kg membeli isi ulang ke pangkalan supaya mendapatkan harga pangkalan yang ditetap­ kan, serta rencana Pertamina menaikkan harga Rp3.000/tabung, alangkah bijaksananya apabila Pertamina melakukan terobosan berupa pang­ kalisasi elpiji 3 kg di setiap RW di lingkungan yang bukan kawasan elite. Dengan rekomendasi RT/RW, Pertamina hen­ daknya memberikan peluang bagi pengecer yang berpotensi menjadi agen pangkalan elpiji 3 kg. Penyebab tingginya harga elpiji adalah kare­ na agen atau pangkalan memberikan harga kepada pengecer setingkat HET pangkalan, sekitar Rp15 ribu/tabung, kecuali pangkalan

Kok senang mempermainkan nasib rakyat ya, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Kemendagri mematangkan persiapan pemilukada. Awas, jangan kematangan, nanti bonyok! n Harga premium dinaikkan Rp200 per liter. Harga barang bisa enggak ya enggak ikut naik?

SMS INTERAKTIF

SURAT PEMBACA

Saran untuk Pertamina

Mafia beras menguasai Lampung.

yang terdapat di area SPBU. Wajar bila pengecer menjual elpiji di atas HET karena tambah ongkos jasa pengambilan di pangkalan. Letak pangkalan–pangkalan yang sebagian besar jauh dari lokasi rumah membuat pengguna lebih memilih membeli isi ulang di pengecer terdekat dengan harga di atas HET. Bagi pengguna yang 95% adalah ibu–ibu rumah tangga, stok elpiji tersebut yang penting ada di saat dibutuhkan daripada melakukan perjalanan jauh, tetapi meninggalkan kegiatan memasak, sedang­ kan stok di pangkalan sudah kosong. Hal tersebut terkadang dimanfaatkan oleh oknum dari depot pengisian hingga pangkalan dengan membuat kondisi kelangkaan stok elpiji. Kelangkaan terjadi tidak hanya pada momen

kenaikan harga elpiji 12 kg, tetapi juga akibat kenaikan harga BBM. Sampai sekarang dari pangkalan harga tetap sama walau­ pun harga BBM sudah turun. Dengan adanya pangkalan di setiap RW, akan ada banyak manfaat, seperti: a. Pengguna mendapatkan harga isi ulang sesuai yang ditetapkan Pertamina. b. Bila Pertamina ingin menerapkan sistem semacam kartu kendali elpiji 3 kg, pembelian elpiji 3 kg oleh warga yang tidak berhak bisa diblokir. c. Pertamina secara otomatis bisa menghitung kebutuhan elpiji di daerah tertentu lewat jumlah penjualan oleh pang­ kalan di wilayah RW tersebut. d. Pertamina bisa mengetahui problem kelangkaan elpiji dan dengan tepat pula bisa mengantisipasinya. Karena bila elpiji 3 kg langka, pengguna yang mayoritas warga miskin akan sengsara dalam membeli dan susah dalam memasak. Dalam hal pengaturan pengeluaran dan pengam­ bilan oleh pangkalan ke agen, Pertamina bisa menerapkan sistem Agen A untuk pengkalan wilayah A dan seterusnya. Saya kira Pertamina lebih profesional dalam hat tersebut. Demikian saran saya. Terima kasih. Budi Hastariyanto Gedongmeneng, Bandar Lampung

Lampung Panen Begal Kalau ngomong begal di Lampung memang tidak ada habis­ nya. Tolong kepada Kapolda Lampung ditindak tegas begal-begal yang amat sadis itu. Sudah ambil sepeda motor masih dilukai bahkan ditembak korbannya, sudah banyak yang meninggal. 082183244xxx

Terganggu Sampah Yth. Wali Kota Metro. Kami merasa terganggu dengan sampah yang dibuang di tanah Bapak di Kelurahan Yoso­ mulyo. Dalam satu hari saja sampahnya begitu banyak dan baunya sangat mengganggu, apalagi kalau hujan turun. Selain itu, lalat berterbangan. Mohon kiranya segera ditindaklanjuti agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Kami ingin udara lingkungan kami segar kembali. Terima kasih. 081369383xxx

SK Belum Keluar Tolong diusut masalah SK K2. Kenapa sampai sekarang belum juga keluar SK K2 untuk Lamteng? Mohon bantuan­ nya. Terima kasih. 082186275xxx


SENIN, 2 MARET 2015

LAMPUNG POST

7


±

±

CMYK

±

RAGAM

senin, 2 maret 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

NU Kutuk ISIS Nista Kemanusiaan!

±

KONSERVASI TAMBLING. Mekar, seekor harimau sumatera, di kandang isolasi Kawasan Konservasi Flora dan Fauna Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Pesisir Barat, Sabtu (28/2). TWNC yang memilki areal seluas sekitar 50 ribu ha di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ini menjadi areal penyelamatan dan pelestarian satwa liar yang dilindungi, termasuk keanekaragaman hayati. n MI/RAMDANI

Posisi Dirjen BC Tidak Dijual

±

±

KEMENTERIAN Keuangan mem­ bantah pengisian jabatan direk­ tur jenderal Bea Cukai bisa diper­ oleh dengan nominal tertentu. “Jabatan apa pun di lingkungan Kemenkeu, termasuk jabatan DJBC, tidak pernah dibanderol,” ujar Sekretaris Jenderal Kemen­ keu Kiagus Ahmad Badaruddin, ketika dihubungi, Minggu (1/3). Menurut dia, Menteri Keuang­an belum pernah mem­ berikan arahan calon dirjen Bea Cukai. Pejabat eselon II atau eselon I Kemenkeu memi­ liki peluang menduduki jabat­ an tersebut. “Seperti proses pemilihan direktur jenderal Pajak yang lalu,” katanya. Sebelumnya, Komunitas Masyarakat Antikorupsi Indo­ nesia Ahmad Beddu mengung­ kapkan adanya setoran dana Rp100 miliar untuk mengisi ja­ batan dirjen BC menggantikan pejabat saat ini, Agung Kus­ wando. Informasi dari Ahmad seseorang berinisial Eh sudah menyetor uang kepada salah satu makelar di Kemenkeu. “Eh telah menyetor uang Rp100 miliar untuk memuluskan jalan bagi Sw, staf ahli Menkeu, untuk menduduki dirjen Bea Cukai menggantikan Agung Kuswando,” katanya. Jika Sw berhasil menjadi dirjen Bea Cukai, kata Ahmad Beddu, Eh berpeluang untuk menjabat kepala Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B di Pulau Batam, sedangkan latar belakang Eh adalah kasubdit Manajemen Risiko Direktorat IKC Ditjen Bea Cukai. Eh juga pemilik motor besar impor, Harley Davidson, di Kelapa Gading, Jakarta. Ahmad menengarai jika pe­ nyuapan untuk menjadi dirjen Bea Cukai ini berhasil, akan menambah semakin karutmarut negeri ini. Selain itu, pe­ nyelundupan motor gede akan semakin marak. (MI/R3)

Dua Bali Nine Dipindahkan Hari ini Pemindahan gembong narkoba asal Negeri Kanguru itu sempat tertunda karena fasilitas di Nusakambangan belum cukup untuk pelaksanaan eksekusi. IYAR JARKASIH

D

ua terpidana mati kasus narkotika asal Austra­ lia, Andrew Chan dan Myuran Sukumara, rencananya akan dipindahkan dari Bali ke Pulau Nusakambangan, Cila­ cap, Jawa Tengah, yang menjadi tempat eksekusi, hari ini (2/3). Anggota komplotan Bali Nine itu dihukum mati karena me­ nyelundupkan 8,2 kg heroin dari Australia ke Bali. Direktorat Jenderal Perma­ syarakatan Kemenkumham Handoyo Sudrajat mengata­ kan pemindahan komplotan Bali Nine tersebut dilakukan dalam waktu dekat karena perbaikan dan penambahan fasilitas di Nusakambangan, seperti penambahan ruang isolasi dan perluasan lapang­ an tembak, telah rampung. “Koordinator Kepala LP me­

ngatakan sudah siap (pemin­ dahan) dalam satu atau dua hari ini,” kata Handoyo, mela­ lui telepon, Minggu (1/3). Rencana pemindahan gem­ bong narkoba asal Negeri Kang­ guru itu sempat tertunda kare­

Selain Andrew dan Myuran, terpidana mati lainnya yang akan dieksekusi adalah Mary Jane Fiesta Veloso (warga Filipi­ na), Serge Areski Atlaoui (Pran­ cis), Martin Anderson (Ghana), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), dan Zainal Abidin (Indonesia). Selu­ ruhnya merupakan terpidana mati kasus narkotika.

Kondusif

Koordinator Kepala LP mengatakan sudah siap (pemindahan) dalam satu atau dua hari ini. Handoyo Sudrajat Dirjen Permasyarakatan Kemenkumham na fasilitas di Nusakambangan belum cukup untuk pelaksana­ an eksekusi 10 terpidana mati, yakni baru ada 5 ruang isolasi dan 5 tiang eksekusi mati.

Kepala Lembaga Pema­ syarakatan Pasirputih, Pulau Nusakambangan, Hendra Eka Putranto menyatakan situasi menjelang pelaksanaan ek­ sekusi 10 terpidana mati tahap kedua masih kondusif. “Tidak ada masalah dan tetap kon­ dusif,” katanya, kemarin. Meski demikian, Hendra enggan memberikan komen­ tar saat disinggung mengenai perkembangan kondisi Ro­ drigo Gularte yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa. “Saya tidak bisa komentar, ta­ kut salah nanti,” ujarnya. Jaksa Agung HM Prasetyo

menyatakan untuk memastikan tanggal eksekusi mati, kejaksaan masih menunggu laporan ter­ akhir dari Polda Jawa Tengah, Kemenkumham Jawa Tengah, Dinas Kesehatan, serta pihakpihak yang terkait eksekusi. Sementara itu, menjelang pelaksanaan eksekusi, Pol­ res Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan razia kendaraan di sejumlah titik yang berbatasan dengan Cilacap, Jawa Tengah, kemarin malam. Dalam ra­ zia tersebut, petugas meng­ amankan beberapa kenda­raan dan enam pemuda yang dalam pengaruh alkohol. Kapolresta Banjar AKBP Asep Saepudin mengatakan razia tersebut sengaja dilakukan malam hari menjelang eksekusi terpidana mati kasus narkoba di Nusakambangan. “Sasarannya kendaraan roda dua dan empat. Razia dilakukan di beberapa titik rawan kejahatan seperti jalur perbatasan Jawa Tengah,” kata dia. (MI/ANT/D1) iyar@lampungpost.co.id

Samad-Bambang Jangan Politisasi KPK PELAKSANA Tugas (Plt.) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bertindak tegas agar institusinya tidak dipolitisasi. Kasus yang disangkakan ke­ pada pemimpin KPK nonaktif, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, adalah masalah pribadi. Untuk itu, Plt. Ketua KPK Taufiequrahman Ruki diminta membantu Polri dalam mem­ percepat proses penanganan kasus kedua mantan pemimpin KPK itu. Demikian diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Po­

lice Watch (IPW) Neta S Pane. Ia juga mengatakan seba­ gai pemimpin KPK nonaktif, seharusnya Abraham dan Widjojanto tidak menariknarik institusi KPK ke dalam kasus pribadi mereka. Neta menilai kehadiran dan ke­ beradaan keduanya di KPK pasca-dinonaktifkan Presiden menunjukkan mereka hendak memolitisasi institusi KPK un­ tuk kepentingan pribadi. “Plt. KPK yakni Ruki, Seno Adji, maupun Johan Budi harus bersikap tegas pada Samad

dan Bambang agar institusi KPK tidak dipolitisasi, diben­ turkan, dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi ok­ num-oknumnya. Sangat tidak etis menarik-narik institusi KPK ke dalam kasus pribadi mereka,” ujar Neta lewat pesan singkatnya yang diterima Media Indonesia (grup Lampung Post), Minggu (1/3). Menurut dia, jika memang Samad dan BW merasa tidak bersalah, harus membuktikan­ nya di pengadilan. “Seharus­ nya mereka berjiwa besar dan

tidak terus-menerus menariknarik KPK ke dalam kepenting­ an mereka, sebab kasus yang melibatkan keduanya adalah kasus pribadi dan tidak ber­ sentuhan dengan KPK sebagai institusi,” ujarnya. Jika keduanya tidak koope­ ratif, Neta berharap Mabes Polri untuk menahannya. Hal itu agar proses pemerik­ saan bisa berjalan cepat dan berita acara pemeriksaan (BAP) segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan di pengadilan. (MI/O1)

±

Dari jalannya laga, gelandang Jordan Henderson sudah membuat Liverpool unggul saat laga baru memasuki menit ke-11. Memanfaatkan umpan dekat Ra­ heem Sterling, Henderson melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Joe Hart. The Citizen membuka asa usai penyerang Edin Dzeko mampu menyama­ kan kedudukan di menit ke-25. Namun, asa tersebut harus sirna berkat gol indah Countinho 15 menit sebelum laga usai. Hasil ini membuat Liverpool mele­ wati poin Southampton yang sebelum­ nya harus menelan kekalahan tipis 1-0 atas West Bromwich Albion. Dengan 48 poin, The Reds berada di posisi lima, sedangkan kekalahan membuat Man­ chester City gagal memangkas jarak poin dari pimpinan klasemen semen­ tara Chelsea yang masih memimpin dengan 60 poin. (MI/O1)

CMYK

n AFP/OLI SCARFF

PENENTU. Walau sudah melompat, kiper Manchester City, Joe Hart, tak mampu menghalau bola sepakan pemain Liverpool, Philippe Coutinho (tak terlihat), yang berbuah gol pada pekan ke-27 Liga Primer di Stadion Anfield, Minggu (1/3) malam. Gol itu menjadi penentu kemenangan The Reds atas The Citizens.

±

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Kiat Selamat BANYAKNYA kepala daerah atau pimpinan lembaga yang terjerat kasus korupsi membuat Mahfud San­ toso prihatin. Manajer Government Relation PT GGP yang merupakan pabrik pengolah nanas terbesar di Indonesia ini membagi­ kan kiat selamat dunia-akhirat. Menurutnya, agar seorang pemimpin selamat dunia-akhirat, ada “tiga benar” yang harus di­ yakini sebelum mengambil sebuah keputusan. Pertama, benar menurut diri sendiri. Kedua, benar menurut sesama manusia atau habluminnanas. Ketiga, benar menurut Allah n DOK. LAMPUNG POST atau habluminallah. “Ka­ lau ketiga benar itu sudah dipegang dan diyakini sebelum mengambil keputusan, dipastikan seorang pemimpin akan selamat dunia-akhirat,” kata Mahfud, melalui sambungan telepon, Minggu (1/3). Dia mengatakan selama ini banyak pemimpin yang mengambil keputusan hanya benar menurut diri sendiri dan kelompok atau golongannya, tetapi tidak benar menurut Allah. Hal inilah yang dilakukan para pelaku korupsi yang mencuri uang rakyat dan memanfaatkannya untuk kepenting­ an diri sendiri maupun golongannya. “Tindakan semacam ini jelas salah menurut Allah, bahkan menurut manusia yang lain, sehingga pelakunya kemudian ditangkap aparat bahkan dibui hingga bertahun-tahun,” kata dia. (UNI/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Utang Dibayar Bogem

Gol Coutinho Jaga Tren Positif Liverpool LIVERPOOL melanjutkan tren positif­ nya di Liga Primer setelah mengalah­ kan Manchester City 2-1 di Stadion Anfield, Minggu (3/1) malam. Keme­ nangan ini membuat Liverpool tidak terkalahkan dalam 11 laga Liga Primer. The Reds—julukan Liverpool—terakhir kalah dari Manchester United pada 14 Desember 2014 silam. Kala itu Setan Merah menang telak 3-0 atas Si Merah di Old Trafford. Laga pekan ke-27 Liga Inggris ini kembali menjadi panggung bintang muda Liverpool, Philipe Coutinho. Pemain berusia 22 tahun ini kembali menjadi pembeda. Akhir pekan lalu, Coutinho mencetak gol indah dari luar kotak penalti saat membantu menga­ lahkan Southampton. Aksi serupa kem­ bali diperlihatkan pemain asal Brasil yang menjadi gol penentu kemenangan Liverpool atas Manchester City.

PBNU—Pengurus gerakan radikal Besar Nahdlatul itu dan mengajak Ulama—mengutuk tokoh agama, or­ keras aksi genosida ganisasi pemuda, kelompok Negara maupun organ­ Islam Irak-Suriah isasi masyarakat (ISIS) terhadap 21 (ormas) untuk ber­ sama-sama meno­ orang Kristen Me­ lak ISIS masuk ke sir di Libya dan aksi-aksi lain yang Indonesia. H. Bambang Eka Wijaya kian meresahkan Indonesia di­ masyarakat dunia. harapkan menjadi (Kompas.com, 21/2) negara terdepan yang paling Salah satu aksi lain itu menolak ISIS. Juga diharap­ dilaporkan Daily Mail, Rabu kan, pemerintah lebih me­ (18/2), ISIS membakar hidup- waspadai usaha ISIS mencari hidup 45 warga Irak ter­ anggota baru dari Indonesia. masuk anak-anak di Provinsi NU membantu pemerintah Anbar, Irak. Para korban untuk itu, dan berada di diletakkan di kerangkeng, depan dalam membangun lalu militan ISIS menyiram Islam yang berakhlak, berbu­ mereka dengan minyak daya, dan berperadaban. Kutukan PBNU itu dike­ dan membakarnya. Begitu laporan kepala polisi setem­ luarkan setelah tindakan pat, Kolonel Qasim Obeidi. kelompok ISIS semakin bi­ adab, jauh dari nilai-nilai (Merdeka.com, 18/2) Ketua PBNU KH Maksum kemanusiaan. Machfoedz dalam keterangan Seruan PBNU kepada pe­ pers tertulis di Jakarta, Jumat merintah untuk ikut gerakan (20/2), menyatakan kelompok memerangi ISIS selayaknya ISIS telah menistakan semua dipahami sebagai dorongan nilai kemanusiaan dan telah terhadap pemerintah untuk melakukan kejahatan paling melindungi setiap warga keji, baik pada orang Syiah, negaranya dari tindakan keji Sunni, Kristen, Turkmen, ISIS. Dengan ikut gerakan Shabak, maupun Yazidi. Ia melawan ISIS berarti peme­ tegaskan aksi tersebut keja­ rintah menahan dan men­ hatan genosida yang harus jaga posisi ISIS di tempatnya dipertanggungjawabkan di berada. Bukan dengan diam pengadilan internasional. di tempat hingga bisa saja Ia juga menyebut brutal tin­ ujug-ujug ISIS malah sudah dakan ISIS mengeksekusi war­ mengetuk pintu rumah kita! Kebiasaan melakukan pem­ ga Jepang Haruna Yukata dan jurnalis Kenji Goto, serta pilot biaran dalam berbagai hal tak Yordania Maaz al-Kassasbeh. boleh dilakukan dalam meng­ Karena itu, PBNU mengutuk hadapi musuh keji yang bisa keras perbuatan ISIS. secara tiba-tiba menyergap! PBNU juga menyerukan Waspadai dan tahan mereka agar Pemerintah Indonesia justru semasih jauh untuk ikut dalam upaya melawan menjangkau negeri kita! ***

SETIAP utang memang sewajarnya dibayarkan agar tidak menyulitkan di masa menda­ tang. Terbukti, utang piutang itu menyeret seorang pegawai pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di bilangan Kota Sukabumi, Jawa Barat. “Nyak aga nagih utang ni, bang iya tumpak netos (Saya mau menagih utangnya, kok malah dia memukul saya),” begitu keluhan Shelva (18), n DP. RAHARJO yang diminta ibunya menagih utang ke sebut saja Is (31). Shelva kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian setempat. Dia menceritakan Is berutang ke ibunya sejak 2009 dan menyisakan ratusan ribu lagi. Dia pun menagihnya ke tempat kerja Is di puskesmas, ternyata tidak ada uang yang bisa ditagih. Shleva pun berujar, “Kamu telah membuat ibu saya susah.” Tanpa basa-basi, Is pun menonjoknya hingga hidung Shelva berdarah. Na layau kik titagih utang tumpak nggegol, watwat gawoh (Nah, kacau kalau ditagih utang langsung nonjok, ada-ada saja). (ANT/U1)

±


±

±

CMYK

±

RAGAM

senin, 2 maret 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

NU Kutuk ISIS Nista Kemanusiaan!

±

KONSERVASI TAMBLING. Mekar, seekor harimau sumatera, di kandang isolasi Kawasan Konservasi Flora dan Fauna Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Pesisir Barat, Sabtu (28/2). TWNC yang memilki areal seluas sekitar 50 ribu ha di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ini menjadi areal penyelamatan dan pelestarian satwa liar yang dilindungi, termasuk keanekaragaman hayati. n MI/RAMDANI

Posisi Dirjen BC Tidak Dijual

±

±

KEMENTERIAN Keuangan mem­ bantah pengisian jabatan direk­ tur jenderal Bea Cukai bisa diper­ oleh dengan nominal tertentu. “Jabatan apa pun di lingkungan Kemenkeu, termasuk jabatan DJBC, tidak pernah dibanderol,” ujar Sekretaris Jenderal Kemen­ keu Kiagus Ahmad Badaruddin, ketika dihubungi, Minggu (1/3). Menurut dia, Menteri Keuang­an belum pernah mem­ berikan arahan calon dirjen Bea Cukai. Pejabat eselon II atau eselon I Kemenkeu memi­ liki peluang menduduki jabat­ an tersebut. “Seperti proses pemilihan direktur jenderal Pajak yang lalu,” katanya. Sebelumnya, Komunitas Masyarakat Antikorupsi Indo­ nesia Ahmad Beddu mengung­ kapkan adanya setoran dana Rp100 miliar untuk mengisi ja­ batan dirjen BC menggantikan pejabat saat ini, Agung Kus­ wando. Informasi dari Ahmad seseorang berinisial Eh sudah menyetor uang kepada salah satu makelar di Kemenkeu. “Eh telah menyetor uang Rp100 miliar untuk memuluskan jalan bagi Sw, staf ahli Menkeu, untuk menduduki dirjen Bea Cukai menggantikan Agung Kuswando,” katanya. Jika Sw berhasil menjadi dirjen Bea Cukai, kata Ahmad Beddu, Eh berpeluang untuk menjabat kepala Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B di Pulau Batam, sedangkan latar belakang Eh adalah kasubdit Manajemen Risiko Direktorat IKC Ditjen Bea Cukai. Eh juga pemilik motor besar impor, Harley Davidson, di Kelapa Gading, Jakarta. Ahmad menengarai jika pe­ nyuapan untuk menjadi dirjen Bea Cukai ini berhasil, akan menambah semakin karutmarut negeri ini. Selain itu, pe­ nyelundupan motor gede akan semakin marak. (MI/R3)

Dua Bali Nine Dipindahkan Hari ini Pemindahan gembong narkoba asal Negeri Kanguru itu sempat tertunda karena fasilitas di Nusakambangan belum cukup untuk pelaksanaan eksekusi. IYAR JARKASIH

D

ua terpidana mati kasus narkotika asal Austra­ lia, Andrew Chan dan Myuran Sukumara, rencananya akan dipindahkan dari Bali ke Pulau Nusakambangan, Cila­ cap, Jawa Tengah, yang menjadi tempat eksekusi, hari ini (2/3). Anggota komplotan Bali Nine itu dihukum mati karena me­ nyelundupkan 8,2 kg heroin dari Australia ke Bali. Direktorat Jenderal Perma­ syarakatan Kemenkumham Handoyo Sudrajat mengata­ kan pemindahan komplotan Bali Nine tersebut dilakukan dalam waktu dekat karena perbaikan dan penambahan fasilitas di Nusakambangan, seperti penambahan ruang isolasi dan perluasan lapang­ an tembak, telah rampung. “Koordinator Kepala LP me­

ngatakan sudah siap (pemin­ dahan) dalam satu atau dua hari ini,” kata Handoyo, mela­ lui telepon, Minggu (1/3). Rencana pemindahan gem­ bong narkoba asal Negeri Kang­ guru itu sempat tertunda kare­

Selain Andrew dan Myuran, terpidana mati lainnya yang akan dieksekusi adalah Mary Jane Fiesta Veloso (warga Filipi­ na), Serge Areski Atlaoui (Pran­ cis), Martin Anderson (Ghana), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), dan Zainal Abidin (Indonesia). Selu­ ruhnya merupakan terpidana mati kasus narkotika.

Kondusif

Koordinator Kepala LP mengatakan sudah siap (pemindahan) dalam satu atau dua hari ini. Handoyo Sudrajat Dirjen Permasyarakatan Kemenkumham na fasilitas di Nusakambangan belum cukup untuk pelaksana­ an eksekusi 10 terpidana mati, yakni baru ada 5 ruang isolasi dan 5 tiang eksekusi mati.

Kepala Lembaga Pema­ syarakatan Pasirputih, Pulau Nusakambangan, Hendra Eka Putranto menyatakan situasi menjelang pelaksanaan ek­ sekusi 10 terpidana mati tahap kedua masih kondusif. “Tidak ada masalah dan tetap kon­ dusif,” katanya, kemarin. Meski demikian, Hendra enggan memberikan komen­ tar saat disinggung mengenai perkembangan kondisi Ro­ drigo Gularte yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa. “Saya tidak bisa komentar, ta­ kut salah nanti,” ujarnya. Jaksa Agung HM Prasetyo

menyatakan untuk memastikan tanggal eksekusi mati, kejaksaan masih menunggu laporan ter­ akhir dari Polda Jawa Tengah, Kemenkumham Jawa Tengah, Dinas Kesehatan, serta pihakpihak yang terkait eksekusi. Sementara itu, menjelang pelaksanaan eksekusi, Pol­ res Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan razia kendaraan di sejumlah titik yang berbatasan dengan Cilacap, Jawa Tengah, kemarin malam. Dalam ra­ zia tersebut, petugas meng­ amankan beberapa kenda­raan dan enam pemuda yang dalam pengaruh alkohol. Kapolresta Banjar AKBP Asep Saepudin mengatakan razia tersebut sengaja dilakukan malam hari menjelang eksekusi terpidana mati kasus narkoba di Nusakambangan. “Sasarannya kendaraan roda dua dan empat. Razia dilakukan di beberapa titik rawan kejahatan seperti jalur perbatasan Jawa Tengah,” kata dia. (MI/ANT/D1) iyar@lampungpost.co.id

Samad-Bambang Jangan Politisasi KPK PELAKSANA Tugas (Plt.) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bertindak tegas agar institusinya tidak dipolitisasi. Kasus yang disangkakan ke­ pada pemimpin KPK nonaktif, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, adalah masalah pribadi. Untuk itu, Plt. Ketua KPK Taufiequrahman Ruki diminta membantu Polri dalam mem­ percepat proses penanganan kasus kedua mantan pemimpin KPK itu. Demikian diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Po­

lice Watch (IPW) Neta S Pane. Ia juga mengatakan seba­ gai pemimpin KPK nonaktif, seharusnya Abraham dan Widjojanto tidak menariknarik institusi KPK ke dalam kasus pribadi mereka. Neta menilai kehadiran dan ke­ beradaan keduanya di KPK pasca-dinonaktifkan Presiden menunjukkan mereka hendak memolitisasi institusi KPK un­ tuk kepentingan pribadi. “Plt. KPK yakni Ruki, Seno Adji, maupun Johan Budi harus bersikap tegas pada Samad

dan Bambang agar institusi KPK tidak dipolitisasi, diben­ turkan, dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi ok­ num-oknumnya. Sangat tidak etis menarik-narik institusi KPK ke dalam kasus pribadi mereka,” ujar Neta lewat pesan singkatnya yang diterima Media Indonesia (grup Lampung Post), Minggu (1/3). Menurut dia, jika memang Samad dan BW merasa tidak bersalah, harus membuktikan­ nya di pengadilan. “Seharus­ nya mereka berjiwa besar dan

tidak terus-menerus menariknarik KPK ke dalam kepenting­ an mereka, sebab kasus yang melibatkan keduanya adalah kasus pribadi dan tidak ber­ sentuhan dengan KPK sebagai institusi,” ujarnya. Jika keduanya tidak koope­ ratif, Neta berharap Mabes Polri untuk menahannya. Hal itu agar proses pemerik­ saan bisa berjalan cepat dan berita acara pemeriksaan (BAP) segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan di pengadilan. (MI/O1)

±

Dari jalannya laga, gelandang Jordan Henderson sudah membuat Liverpool unggul saat laga baru memasuki menit ke-11. Memanfaatkan umpan dekat Ra­ heem Sterling, Henderson melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Joe Hart. The Citizen membuka asa usai penyerang Edin Dzeko mampu menyama­ kan kedudukan di menit ke-25. Namun, asa tersebut harus sirna berkat gol indah Countinho 15 menit sebelum laga usai. Hasil ini membuat Liverpool mele­ wati poin Southampton yang sebelum­ nya harus menelan kekalahan tipis 1-0 atas West Bromwich Albion. Dengan 48 poin, The Reds berada di posisi lima, sedangkan kekalahan membuat Man­ chester City gagal memangkas jarak poin dari pimpinan klasemen semen­ tara Chelsea yang masih memimpin dengan 60 poin. (MI/O1)

CMYK

n AFP/OLI SCARFF

PENENTU. Walau sudah melompat, kiper Manchester City, Joe Hart, tak mampu menghalau bola sepakan pemain Liverpool, Philippe Coutinho (tak terlihat), yang berbuah gol pada pekan ke-27 Liga Primer di Stadion Anfield, Minggu (1/3) malam. Gol itu menjadi penentu kemenangan The Reds atas The Citizens.

±

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Tapak-Tapak Pencapaian Aprozi MENCAPAI kesuksesan bukan perkara mudah bagi Aprozi Alam. Ketua DPD Asosiasi Pelaksana Kons­ truksi Nasional (Aspeknas) Lampung ini me­­ ng­­aku harus tertatih-tatih dari bawah untuk mencapai apa yang dia tapaki saat ini. Itu yang membuat dia ingin memanfaatkan setiap momen pencapaiannya dengan kerja keras dan pantang menyerah. Baginya dalam menjalan­ kan aktivitas apa pun harus total. Ia mengatakan siapa pun bakal sulit meraih ke­ suksesan jika pekerjaan hanya dilakukan seba­ tas ikut-ikutan tanpa mempunyai visi dan misi n DOK. LAMPUNG POST yang kuat. “Untuk menca­ pai karier kesuksesaan itu bukan gampang. Perlu perjuangan dan pengorbanan,” ujar Wakil Ketua Kadin Lampung Bidang Konstruksi ini di kantornya, akhir pekan lalu. Suami Noviana ini menuturkan selain bekerja keras, ke­ disiplinan juga menjadi hal yang prioritas. Tidak hanya soal disiplin waktu, tetapi juga tanggung jawab. “Disiplin itu penting karena itu menyangkut trust. Semua ini yang selalu saya terap­ kan dalam setiap pekerjaan,” ujar ayah dua anak tersebut. Menurut Komisaris Utama PT Alam Persada Group ini, untuk menjadi pengusaha yang sukses, terutama di bidang kontraktor, juga wajib memiliki tanggung jawab dan komitmen terhadap pekerjaan. “Menjadi kontraktor juga harus siap mengalami keru­ gian,” ujar pria kelahiran 46 tahun lalu tersebut. (YAR/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Utang Dibayar Bogem

Gol Coutinho Jaga Tren Positif Liverpool LIVERPOOL melanjutkan tren positif­ nya di Liga Primer setelah mengalah­ kan Manchester City 2-1 di Stadion Anfield, Minggu (3/1) malam. Keme­ nangan ini membuat Liverpool tidak terkalahkan dalam 11 laga Liga Primer. The Reds—julukan Liverpool—terakhir kalah dari Manchester United pada 14 Desember 2014 silam. Kala itu Setan Merah menang telak 3-0 atas Si Merah di Old Trafford. Laga pekan ke-27 Liga Inggris ini kembali menjadi panggung bintang muda Liverpool, Philipe Coutinho. Pemain berusia 22 tahun ini kembali menjadi pembeda. Akhir pekan lalu, Coutinho mencetak gol indah dari luar kotak penalti saat membantu menga­ lahkan Southampton. Aksi serupa kem­ bali diperlihatkan pemain asal Brasil yang menjadi gol penentu kemenangan Liverpool atas Manchester City.

PBNU—Pengurus gerakan radikal Besar Nahdlatul itu dan mengajak Ulama—mengutuk tokoh agama, or­ keras aksi genosida ganisasi pemuda, kelompok Negara maupun organ­ Islam Irak-Suriah isasi masyarakat (ISIS) terhadap 21 (ormas) untuk ber­ sama-sama meno­ orang Kristen Me­ lak ISIS masuk ke sir di Libya dan aksi-aksi lain yang Indonesia. H. Bambang Eka Wijaya kian meresahkan Indonesia di­ masyarakat dunia. harapkan menjadi (Kompas.com, 21/2) negara terdepan yang paling Salah satu aksi lain itu menolak ISIS. Juga diharap­ dilaporkan Daily Mail, Rabu kan, pemerintah lebih me­ (18/2), ISIS membakar hidup- waspadai usaha ISIS mencari hidup 45 warga Irak ter­ anggota baru dari Indonesia. masuk anak-anak di Provinsi NU membantu pemerintah Anbar, Irak. Para korban untuk itu, dan berada di diletakkan di kerangkeng, depan dalam membangun lalu militan ISIS menyiram Islam yang berakhlak, berbu­ mereka dengan minyak daya, dan berperadaban. Kutukan PBNU itu dike­ dan membakarnya. Begitu laporan kepala polisi setem­ luarkan setelah tindakan pat, Kolonel Qasim Obeidi. kelompok ISIS semakin bi­ adab, jauh dari nilai-nilai (Merdeka.com, 18/2) Ketua PBNU KH Maksum kemanusiaan. Machfoedz dalam keterangan Seruan PBNU kepada pe­ pers tertulis di Jakarta, Jumat merintah untuk ikut gerakan (20/2), menyatakan kelompok memerangi ISIS selayaknya ISIS telah menistakan semua dipahami sebagai dorongan nilai kemanusiaan dan telah terhadap pemerintah untuk melakukan kejahatan paling melindungi setiap warga keji, baik pada orang Syiah, negaranya dari tindakan keji Sunni, Kristen, Turkmen, ISIS. Dengan ikut gerakan Shabak, maupun Yazidi. Ia melawan ISIS berarti peme­ tegaskan aksi tersebut keja­ rintah menahan dan men­ hatan genosida yang harus jaga posisi ISIS di tempatnya dipertanggungjawabkan di berada. Bukan dengan diam pengadilan internasional. di tempat hingga bisa saja Ia juga menyebut brutal tin­ ujug-ujug ISIS malah sudah dakan ISIS mengeksekusi war­ mengetuk pintu rumah kita! Kebiasaan melakukan pem­ ga Jepang Haruna Yukata dan jurnalis Kenji Goto, serta pilot biaran dalam berbagai hal tak Yordania Maaz al-Kassasbeh. boleh dilakukan dalam meng­ Karena itu, PBNU mengutuk hadapi musuh keji yang bisa keras perbuatan ISIS. secara tiba-tiba menyergap! PBNU juga menyerukan Waspadai dan tahan mereka agar Pemerintah Indonesia justru semasih jauh untuk ikut dalam upaya melawan menjangkau negeri kita! ***

SETIAP utang memang sewajarnya dibayarkan agar tidak menyulitkan di masa menda­ tang. Terbukti, utang piutang itu menyeret seorang pegawai pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di bilangan Kota Sukabumi, Jawa Barat. “Nyak aga nagih utang ni, bang iya tumpak netos (Saya mau menagih utangnya, kok malah dia memukul saya),” begitu keluhan Shelva (18), n DP. RAHARJO yang diminta ibunya menagih utang ke sebut saja Is (31). Shelva kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian setempat. Dia menceritakan Is berutang ke ibunya sejak 2009 dan menyisakan ratusan ribu lagi. Dia pun menagihnya ke tempat kerja Is di puskesmas, ternyata tidak ada uang yang bisa ditagih. Shleva pun berujar, “Kamu telah membuat ibu saya susah.” Tanpa basa-basi, Is pun menonjoknya hingga hidung Shelva berdarah. Na layau kik titagih utang tumpak nggegol, watwat gawoh (Nah, kacau kalau ditagih utang langsung nonjok, ada-ada saja). (ANT/U1)

±


±

±

BISNIS KORPORASI

Senin, 2 Maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Tiga Tahun Beroperasi, BJB Cetak Prestasi

Pembeli New Sirion Dapat Potongan Rp10 Juta

Penilaian ini dilakukan Kantor Pusat Bank BJB dari sektor financial perspective, learning and growth, internal process, serta customer satisfaction index. RIZKI ELINDA SARY

B

±

ARU tiga tahun ber­ operasi, PT Bank Pembangunan Dae­ rah Jabar-Banten (Bank BJB) Cabang Bandar Lampung berhasil mencetak prestasi. Per 31 Desember 2014, BJB Cabang Bandar Lampung menduduki peringkat ke-5 dari 62 kantor cabang BJB se-Indonesia. Branch Manager BJB Adie Arief Wibawa menjelaskan penilaian ini dilakukan Kan­ tor Pusat BJB dari sektor financial perspective, learning and growth, internal process, serta customer satisfaction index. “Prestasi ini kami da­ pat berkat dukungan dan kepercayaan dari seluruh nasabah serta shareholder BJB di Lampung,” ujar Adie, di Bandar Lampung, Minggu (1/3). Menurut Adie, selain di Bandar Lampung, BJB juga memiliki cabang di Bandarja­ ya, Lampung Tengah, dan enam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di beberapa titik. Untuk memberikan ke­ mudahan kepada nasabah, ujar dia, dalam waktu dekat BJB akan membuka kantor kas di IBI Darmajaya, Jalan ZA Pagaralam. “Ini juga bentuk komitmen kami terhadap pelayanan dalam mencipta­ kan dan membentuk loyal customer.”

Syukuran Sementara itu, hari ini Kantor Cabang Bank BJB di Lampung tepat berusia tiga tahun. Untuk itu, manaje­ men akan menggelar syuku­ ran sederhana secara inter­ nal berupa doa dan potong tumpeng. Adie berharap kinerja BJB di Lampung bisa lebih meningkat dan makin

±

bermanfaat bagi perekono­ mian masyarakat serta pem­ bangunan di Lampung. “Kami juga menghatur­ kan terima kasih atas ke­ percayaan dan dukungan seluruh nasabah, pemerintah daerah, termasuk shareholder atas kepercayaan sampai dengan saat ini dan ke depan yang menjadikan BJB sebagai mitra dalam layanan jasa keuangan.” Sesuai dengan corporate value BJB yaitu go spirit service excellence, profesionalism, integrity, respect, intelegence, and trust, BJB berkomitmen selalu mem­ berikan pelayanan, manfaat, dan solusi keuangan yang terbaik bagi para nasabah maupun masyarakat. Adi menjelaskan BJB meru­ pakan bank skala nasional dengan kepemilikan 75% mi­ lik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, serta pemerintah daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat dan Banten, sedangkan 25%-nya milik Publik. BJB telah melakukan IPO (initial public offering) dan tercatat di bursa efek sejak 2010. Hingga kuartal III 2014, BJB telah memiliki jaringan kan­ tor yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 2.586 yang terdiri atas 62 kantor cabang, 312 kantor cabang pembantu, 303 kantor kas, 115 payment point, 1.187 ATM, 510 Waroeng BJB (A, B, dan C), 11 layanan precious, 6 MSME Center, 11 mobile cash, 22 weekend banking, dan 47 cabang devisa. Semua itu di­ hadirkan guna memberikan pelayanan yang lebih optimal dan prima kepada nasabah­ nya. (E2) elindasary@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI BJB

BEROPERASI 3 TAHUN. Manajemen BJB Cabang Bandar Lampung berfoto bersama di Kantor Cabang BJB Bandar Lampung, Jalan Raden Intan. Hari ini (2/3) BJB menggelar syukuran tiga tahun mereka beroperasi di Lampung.

10

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MITOSI LAMPUNG. Ketua Mitosi Chapter Lampung Aswedi (depan) berfoto bersama anggota Mitosi lainnya, di halaman redaksi Lampung Post, Minggu (1/3). Organisasi pencinta Mitsubishi Outlander Sport ini baru dibentuk 13 Februari 2015 lalu.

Mitosi Gelar City Tour Bandar Lampung MITSUBISHI Outlandersport Indonesia (Mitosi) Chapter Lampung mengisi waktu libur keluarga dengan menggelar City Tour Bandar Lampung bersama 12 anggotanya, Ming­ gu (1/3). “Ini sebagai ajang silaturahmi. Kami berkeliling Bandar Lampung sekaligus makan bersama untuk me­ ngenalkan kuliner Lampung,” kata Sekjen Mitosi Robinson Syahroni, saat berkunjung ke redaksi Lampung Post, kemarin. Ketua Mitosi Chapter Lam­ pung Aswedi mengatakan

Mitosi berupaya mengedepan­ kan kekeluargaan dalam mem­besarkan organisasi ini. Dalam anggaran dasar rumah tangganya, ujar dia, pengguna mobil lain selain Outlander Sport juga diperkenankan bergabung. “Kami komuni­ tas berdasar kekeluargaan, tetapi saat ada event mobil lain bisa dipisah barisannya,” ujar dia. Mitosi Lampung, menurut dia, akan mengenalkan ku­ liner Lampung, mengadakan khitanan masal, bakti sosial ke panti asuhan, maupun ikut

partisipasi di bidang keseha­ tan. “Apalagi saat ini musim hujan dan banyak penderita DBD.” Menurut Aswedi, anggota Mitosi beragam, mulai dari pengusaha, dokter, maha­ siswa, arsitek, maupun ibu rumah tangga. Sesama ang­ gota umumnya memiliki pen­ galaman selama memakai mobil, sehingga bila ter­ jadi kendala pada mobil ke­ sayangannya mudah diatasi antaranggota. Dia mengatakan Outlan­ der Sport merupakan mobil

sport dengan menggunakan teknologi terkini, seperti ada tombol mesin on dan off, rem tangan cukup dengan tombol, dan bluetooth yang bisa terhubung ke ponsel se­ hingga penggunanya makin dimanjakan dengan berbagai kemudahan. “Puas dan nyaman pakai Outlander Sport, ke depan akan ada kerja sama de­ngan Mitsubishi di Lampung,” ka­ tanya. Mobil 2.000 CC ini, ujar dia, sangat bertenaga meskipun bo­dinya tidak be­ gitu besar. (IAN/E1)

Lomba Mewarnai Hotel Sheraton akan Rutin Dihelat SEBANYAK 47 siswa TK/PAUD se-Lampung mengikuti lomba mewarnai yang digelar Ho­ tel Sheraton, Minggu (1/3). Tingginya antusiasme peserta membuat manajemen hotel berencana menggelar lomba ini secara rutin. “Aca­ra ini akan diadakan rutin. Kami berharap lomba ini bisa meng­asah bakat adik-adik dalam mewarnai,” kata Food and Be­verage Ma­ nager Hotel Sheraton Lampung Riesdian Wibowo, di lokasi lomba mewarnai, poolside hotel tersebut, kemarin. Sementara itu, pada lomba mewarnai kemarin, diambil enam pemenang, yaitu juara harapan I, II, dan III yang masing-masing memperoleh hadiah berupa piala, piagam, bingkisan, dan voucher food & baverage serta free menginap di Hotel Sheraton. Kemudian untuk juara I, II, dan III masing-masing mem­ peroleh piala, piagam, bing­ kisan, voucher food & bave­ rage, free menginap di Hotel Sheraton, serta tabungan Bank Bukopin senilai Rp200 ribu untuk juara III, juara II Rp300 ribu, dan juara I Rp500 ribu. Pada perlombaan mewarnai ini, ujar dia, ada beberapa

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LOMBA MEWARNAI. Puluhan siswa TK dan PAUD antusias mengikuti lomba mewarnai, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Minggu (1/3). Ke depannya, acara ini akan digelar secara rutin.

kriteria penjurian seperti kera­ pian, kebersihan, dan pem­ berian warna gambar yang menarik atau nyata serupa dengan aslinya. “Para peserta lomba mewarnai ini sungguh luar biasa. Dengan antusiasme mereka, semua jadi pemenang, karena semua berani tampil mengikuti lomba di usia yang masih kecil.” Dalam waktu dekat, ujar Riesdian, pihaknya menggelar

lomba menggambar tingkat SD dengan dia kategori yaitu kelas I—III dan kategori kelas IV—VI. Arum Azhari, siswi dari TK Purnama, Bandar Lampung, mengaku senang mengikuti lomba ini dan su­ dah beekali-kali mengikuti lomba serupa. “Senang sekali ikut lomba mewarnai di Ho­ tel Sheraton ini. Ada kolam renang dan bisa bermain di sini,” ujar dia. (*6/E1)

buhan penjualan tahun lalu mencapai 30%,” katanya. Acara Pesta Lezat Carnation kemarin diisi dengan berbagai kegiatan. Selain mengenalkan produk pedagang yang meng­ gunakan Nestle Caranation, juga ada acara demo masak, lomba memasak, promosi makanan murah, dan berbagai acara hiburan lainnya. Nestle juga memberikan promosi menarik berupa po­ tongan harga Rp2.000 kepada pengunjung yang membeli tiga kaleng produk Nestle Carna­ tion ukuran 375 gr dan dua kaleng ukuran 500 gr.

“Dari acara Pesta Lezat Car­ nation ini, kami berharap Nestle Carnation lebih dikenal, dagangan yang dijajakan para pedangan semakin diminati masyarakat, dan turut mera­ maikan suasana akhir pekan di Superstore Chandra Tan­ jungkarang.” Salah satu peserta Pesta Nestle Carnation, Siswanto, pedagang Martabak Ewok, mengaku sudah puluhan ta­ hun menggunakan produk Nestle Carnation. Menurut dia, sejak 1992 produk Nestle Car­ nation menjadi pilihan karena berkualitas. (*12/E1)

TUNAS Daihatsu memperke­ nalkan produk terbarunya, New Sirion, kepada pelang­ gan di Diler Tunas Daihatsu, Jalan Raya Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (28/2) malam. Untuk menarik minat calon pembeli, Daihatsu bakal memberikan potongan hingga Rp10 juta untuk pembelian New Sirion. “Penawaran menarik terse­ but belum dapat dipastikan sampai kapan berlakunya karena bersifat tentatif dan mengikuti perkembangan. Yang jelas, ini juga sebagai bentuk apresiasi kami ter­ hadap pelanggan,” kata Sales Supervisor Tunas Daihatsu Dani Kurniawan, pada acara tersebut. Menurut dia, Tunas Daihatsu menargetkan 60 unit New Sirion terjual selama 2015. Dia optimistis target penjualan tersebut bisa tercapai karena peminat New Sirion cukup banyak. “Untuk Februari ini saja sudah ada yang memesan empat unit New Sirion yang akan kami serahkan pada awal Maret.” Dani juga berharap masyarakat yang ingin memi­ liki New Sirion segera melaku­ kan transaksi karena kemung­ kinan besar harganya akan naik menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pada acara itu, Tunas Daihastu mengenalkan dua warna New Sirion: biru dan oranye. Mobil ini, kata Dani, mem­ berikan kesan lebih stylish dan lebih gaya. “Karena ke­ sannya tersebut, segmentasi pasar yang kami bidik adalah anak-anak kuliahan dan ibuibu muda. Mobil ini cocok untuk kuliah, mengantar anakanak sekolah, kerja, dan jalanjalan.” Mobil ini juga memiliki ba­ nyak keunggulan, seperti sen­ sor parkir di depan maupun di belakang, sehingga membuat pengguna nyaman saat perkir. Dilengkapi pula dengan new retractable outer mirror (spion) yang dapat diatur penuh secara elektronik dari dalan kabin. Dasbor mobil ini juga ditam­ bahkan elecronic power steering yang membuatnya ringan saat dikendarai dan irit bahan bakar karena diatur secara elektronik. Sementara dualSRS airbag membuatnya aman dikendarai bila terjadi ben­ turan dari depan. (*12/E1)

±

“Ada tiga kota di Pulau Su­ matera yang ditunjuk untuk menggelar acara Pesta Lezat Carnation, yakni Palembang, Bandar Lampung, dan Medan. Acara di Palembang sudah digelar dan bulan depan di Me­ dan,” kata Abdurasyid, pada Pesta Lezat Carnation di Super­ sore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Sabtu. Menurut dia, selama ini Nes­ tle telah bermitra dengan peda­ gang dan memberikan dukung­ an agar dagangan dagangan mereka semakin laku terjual, salah satunya dengan mengge­ lar Pesta Lezat Carnation yang

CMYK

menjadi wadah bagi pedagang untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat sehingga lebih dikenal. Menurut Abdurasyid, produk Nestle Carnation dipilih seba­ gai tema kegiatan karena po­ tensi penggunaannya besar. Apalagi, banyak pedagang yang royal menggunakan produk ini selama bertahun-tahun dan tidak berganti ke produk lain. “Kami berharap acara ini juga bisa membuat pen­ jualan Nestle Carnation lebih bagus dari tahun sebelumnya dan mendongkrak penjualan Nestle secara umum. Pertum­

±

±

±

Pesta Lezat Nestle Carnation Meriah PESTA Lezat Carnation yang digelar Nestle bekerja sama dengan Superstore Chandra Tanjungkarang berlangsung meriah, Sabtu (28/2). Belasan boot pedagang yang menggu­ nakan susu Carnation Nestle sebagai salah satu bahan pem­ buat makanan dan minuman diserbu pengunjung. Area Sales Manager Nestle Lampung-Bengkulu Abdurra­ syid Afriyadi menjelaskan Pes­ ta Lezat Carnation merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Nestle secara nasional dan ini pertama kalinya diadakan di Provinsi Lampung.

±

±


±

±

CMYK

Senin, 2 Maret 2015

±

CMYK

Perspektif

LAMPUNG POST

11

Monsanto Bantu Tingkatkan Produksi Jagung J

AGUNG merupakan tanaman yang banyak diproduksi di Lampung. Beberapa di antaranya untuk diekspor ke mancanegara sebagai bahan pakan ternak. Penggunaaan benih pola tanam dan perawatan tanaman ini memengaruhi produksi jagung. Berikut hasil wawancara dengan perusahaan produsen benih National Sales Head Monsanto Indonesia, Ganesh Pramugar, Kamis (12/2), dalam acara learning center jagung, di lahan jagung milik petani di Desa Srimukti, Kecamat­an Jatiagung, Lampung Selatan.

Mengapa memilih Kecamatan Jatiagung dalam acara learning center Monsanto? Di Jatiagung banyak petani jagung. Di learning center lahan seluas 2 hektare (ha) ini milik petani yang sukarela be­kerja sama dengan kami. Ada empat sesi dalam dua hari menghadirkan 1.000 petani di Jatiagung.

Berapa rata-rata produksi jagung di Jatiagung? Di Jatiagung ada 1.800 ha dengan 2.600 petani. Umumnya produksi ja­g ung hanya 6,5—7 ton per ha. Awalnya, banyak keluhan petani penyakit bulai, tanaman jagung roboh, tongkol jagung tidak berisi bulir (kosong). Produk kami DK 85 dan DK 999 ini tahan roboh.

Apakah Jatiagung termasuk endemik penyakit bulai? Ya, Jatiagung juga termasuk kawasan endemik bulai. Penyakit ini bisa menyerang tanaman jagung sampai 50%. Benih terbaru kami Dekalb 999 cocok untuk di Jatiagung. Peralihan musim dari hujan ke kemarau semakin besar peluang jagung mengalami penyakit bulai. Tapi, dengan benih dari Monsanto, bisa tahan dengan penyakit tersebut. Data dari Kemen-

terian Pertanian terakhir, Lampung memiliki produksi jagung 120 ribu ton per tahun.

Bagaimana visi perusahaan benih ini? Visi perusahaan menyejahterakan petani meningkatkan produksi. Benih baru ini bisa menambah pengahasilan petani Rp2 juta per ha.

Apa hasil penelitian benih jagung di perusahaan Anda? Monsanto mencari dan meneliti produksi benih jagung yang bisa menghasilkan lebih banyak dengan meningkatkan taraf hidup petani. Penelitian benih jagung ini dilakukan 2011—2013 di ribuan area. Rata-rata penelitian produksi jagung dari benih kami seluruh Indonesia 8,6 ton per ha, jika petani umumnya dengan benih lain hanya 7 ton per ha, jadi ada penambahan 1,6 ton jagung buat petani. Bahkan, pada data tertinggi bisa menghasilkan 13 ton per ha. Artinya, benih ini memiliki potensi untuk menghasilkan produksi jagung yang tinggi.

Apa keunggulan benih? Keunggulan lain tongkol jagung Dekalb 85 besar, sedangkan DK 999 tongkol jagung lebih panjang dengan hasil yang sama. Intinya, petani yang pilih yang paling nyaman.

Pemasarannya seperti apa? Monsanto menggunakan 2 ha lahan mikik petani dan langsung dipamerkan hasilnya kepada petani. Petani kami lihatkan langsung produksinya, tidak hanya diberi tahu. Kami ajarkan pola tanam yang baik tentang budi daya

jagung. Lalu kami bandingkan dengan tanaman kompetitor di dalam lahan. Saya dapat gaji, belajar bertani, dan bisa bermanfaat buat petani. Ini bisnis sosial yang unik.

Apa manfaat petani memakai benih jagung Dekalb? Ada tiga manfaat produk baru ada tiga manfaat menggunakan benih Dekalb DK 999, di antaranya tahan terhadap penyakit daun bulai, roboh, dan kese­ragaman tinggi tanaman ukuran ja­gung. Setiap daerah berbeda lingkungan berbeda juga benihnya. Produk benih jagung hibrida ini cocok di Lampung. Perusahaannya juga mengajarkan cara budi daya jagung yang baik dan benar supaya hasil lebih efisien, seperti kebiasaan petani menanam satu lubang dengan dua benih, padahal cukup satu benih. (IAN/L1)

Nama: Ganesh Pramugar Pekerjaan: National Sales Head Monsanto Indonesia (Oktober 2014—sekarang) Pendidikan: S-1 Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran S-2 Ekonomi Studi Pembangunan UI S-3 Bisnis Manajemen ITB n lampung post/dok.


Senin, 2 Maret 2015

EKONOMI

12

LAMPUNG POST

Harga Elpiji 12 Kg Naik Rp5.000 PERSEROAN Terbatas Per­ tamina memutuskan harga elpiji nonsubsidi 12 kg mulai 1 Maret 2015 mengalami ke­ naikan sebesar Rp5.000 per tabung. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, di Jakarta, Minggu (1/3), me­ ngatakan harga elpiji per 12 kg mulai 1 Maret 2015 menjadi Rp134 ribu/tabung, dari sebel­ umnya Rp129 ribu per 19 Janu­ ari 2015. “Harganya kembali sama dengan 1 Januari 2015,” katanya. Menurut dia, pertimbang­ an kenaikan harga elpiji 12 kg yang nonsubsidi tersebut semata-mata kenaikan harga pasar elpiji sesuai dengan patok­a n kontrak (contract price/CP) Aramco. Pada 19 Januari 2015, harga elpiji 12 kg mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp134.700 per 1 Januari 2015, menjadi

Rp129 ribu/tabung atau turun Rp5.700/tabung (Rp475/kg). “Mulai 1 Maret, harga elpiji kembali lagi,” kata Bambang. Kenaikan harga elpiji di pasar internasional tersebut menyusul peningkatan harga minyak dunia belakangan ini. Per 1 Januari 2015, Pertamina mengevaluasi harga elpiji non­ subsidi 12 kg dalam periode tertentu bergantung fluktuasi harga CP Aramco dan kurs. Pemerintah juga sudah menaikkan harga premium wilayah penugasan di luar Jawa—Bali mulai 1 Maret 2015, sebesar Rp200/liter. Hal itu di­ lakukan akibat kenaikan harga premium di pasar Singapura (MOPS) sepanjang Februari 2015. Harga premium penugasan di luar Jawa—Bali yang per 1 Februari 2015 ditetapkan sebesar Rp6.600, naik men­

jadi Rp6.800/liter mulai 1 Maret 2015. Sementara itu, harga BBM jenis lainnya, yakni mi­nyak ta­ nah dan solar bersubsidi, dipu­ tuskan tetap masing-masing Rp2.500 dan Rp6.400/liter. Pertamina juga menetap­ kan harga premium nonsub­ sidi di wilayah Jawa dan Bali sebesar Rp6.900/liter mulai 1 Maret 2015, pukul 00.00. Harga tersebut mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya Rp6.700/liter. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 191/2014, premium tidak lagi menjadi barang sub­ sidi. Penetapannya dibagi men­ jadi dua, yakni oleh pemerintah untuk premium penugasan di luar Jawa—Bali dan Pertamina untuk premium umum di Ja­ wa—Bali. Sementara itu, solar dan minyak tanah tetap barang subsidi yang harganya ditetap­ kan pemerintah. (ANT/E2)

n DOK. PT PNM

PRODUK UMKM. Executive Vice President PT PNM (kiri) bersama anggota Komisi VI DPR Dwie Aroem Hadiati melihat sejumlah produk UMKM pada acara temu pelaku UMKM, di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Minggu (1/3).

Pembinaan UMKM di Lampung Lemah Akibat lemahnya pembinaan, sejumlah pelaku UMKM, khususnya produk tapis, kini sudah banyak yang gulung tikar. IYAR JARKASIH

P n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

KERAJINAN BERBAHAN DAUR ULANG. Perajin membuat kerajinan lampu tidur di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/3). Lampu berbahan daur ulang limbah plastik air mineral tersebut dijual seharga Rp3.000 hingga Rp4.000/buah dan dipasarkan ke sejumlah daerah melalui online.

Pemerintah Berdayakan Desa Rawan Pangan MENTERI Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pemerintah bakal member­ dayakan berbagai desa yang termasuk dalam kondisi rawan pangan. Hal itu dilakukan agar masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan pangan­ nya sendiri. “ S o l u s i n ya a d a l a h b a ­ gaimana memberdayakan masyarakat desa rawan pa­ ngan agar bisa menjalankan kegiatan produktif, khususnya dengan memanfaatkan po­ tensi sumber daya yang ada di desa,” kata Marwan, da­ lam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/3). Menurut dia, berbagai po­

tensi sumber daya itu bisa dalam bentuk apa saja, antara lain aktivitas dalam bertani dan berternak yang bisa mem­ buat kemandirian dalam men­ cukupi kebutuhan pangan di desa tersebut. Marwan mencontohkan se­ jumlah kegiatan produktif itu antara lain pembuatan pupuk kompos, budi daya tanam sawah, tanaman buah, pembibitan, perikanan, dan peternakan. Tidak hanya dalam aktivitas yang terkait pangan, Menteri Desa juga mengemukakan usaha produktif dapat dilaku­ kan dalam bidang nonpangan, di antaranya kerajinan rakyat, pakaian tradisional, dan ukirukiran. Guna memberdayakan

desa, ujar dia, masyarakatnya juga perlu diberikan pela­ tihan. “Hal itu dapat meningkatkan keterampilan dalam bekerja dan berusaha dengan produk­ tif. Selain itu, perlu didampingi agar kegiatan yang dilakukan­ nya mendapatkan hasil yang optimal,” ujar dia. Selain itu, dia berharap desa dapat membentuk ba­ dan usaha milik desa yang dinilai juga bisa menjamin ketersedia­an pangan di desa rawan pa­ngan. Dengan meng­ entaskan desa rawan pa­ngan, d i h a r a p k a n p u l a t i n g k at kemiskin­an menurun. “Sekali­ gus ke­sejahteraan meningkat dan berkurangnya arus urba­ nisasi,” kata dia. (ANT/E2)

EMBINAAN usaha mikro, ke ­ cil, dan menengah (UMKM) di Lampung masih lemah. Peran pemerintah provinsi maupun kabu­ paten/kota belum maksimal sehingga perkembangan potensi usaha kerakyat­ an tersendat. Anggota Komisi VI DPR, Dwi Aroem Hadiati, mengatakan masalah klasik yang kerap dihadapi pelaku UMKM adalah permodalan dan pengembang­an inovasi produk. Menurut Aroem, pe­ merintah provinsi juga kabupaten/kota harus serius melakukan pembinaan dan pendampingan agar pelaku UMKM bisa terus berkembang. “Selama ini, pembinaan yang dilakukan belum mak­ simal. Pemerintah jangan hanya fokus infrastruktur dan mengesam­pingkan pembinaan UMKM,” ujar Aroem, di sela-sela acara temu UMKM yang di­ selenggarakan PT Permodalan Nasional

Madani (PNM), di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Minggu (1/3). Ia menjelaskan akibat lemahnya pembinaan, sejumlah pelaku UMKM khususnya untuk produk tapis kini sudah banyak yang gulung tikar. Untuk mengembangkan UMKM, kata Aroem, dibutuhkan dukungan permodalan, akses informasi, pemasaran, dan kete­ rampilan. Selain itu, juga harus didukung inovasi produk sehingga secara kualitas menjadi lebih baik. “Ini seharusnya men­ jadi tanggung jawab pemerintah.” Aroem berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa proaktif mengembangkan UMKM. Terlebih, sek­ tor ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian na­ sional. “Tidak hanya itu, tantangan yang akan dihadapi dalam persaingan global juga makin berat,” kata dia.

Potensi Besar Direktur Bisnis Mikro I PT PNM M Luk­ man Rizal mengatakan potensi UMKM di Lampung sangat besar. Meski demikian, untuk pengembangannya masih banyak yang belum tersentuh, khususnya dari sisi permodalan dan pembinaan. Menurutnya, dari sisi penyerapan

bantuan permodalan yang digulirkan perusahaan untuk pelaku UMKM di Lampung, trennya selalu meningkat setiap tahun. Ia mencontohkan, pada 2014 total pembiayaan UMKM yang dikucurkan di Lampung mencapai Rp120,1 miliar. Jumlah itu meningkat 22,89% dibandingkan 2013 sebesar Rp97,7 miliar. “Sementara untuk tahun ini, total pembiayaan di Lampung men­ capai Rp150 miliar,” kata Lukman. Ia menjelaskan total pembiayaan yang terserap untuk UMKM di Lampung pada 2014 tercatat yang terbesar kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara. “Ini membuktikan potensi UMKM di Lam­ pung sangat besar. Selain berkualitas, produknya juga bervariasi sehingga memiliki market yang luas,” kata dia. Lukman menambahkan perusahaan­ nya siap memberikan permodalan dan pembinaan kepada UMKM di Lampung. Untuk plafon permodalan yang digulirkan maksimal sebesar Rp200 juta. Pemimpin PNM Lampung Mulyana Wiriakusuma mengatakan produk UMKM di Lampung yang paling menonjol, yakni makanan dan pengolahan hasil pertanian. (E2) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

DPR Minta Revitalisasi Perkebunan Dilanjutkan DPR meminta pemerintah tetap menjalankan progam revital­ isasi perkebunan, karena hal itu dinilai membantu petani melakukan peremajaan, reha­ bilitasi, dan perluasan tanaman. “Jangan dihentikan seperti saat ini. Kalaupun dinilai program itu kurang berhasil, harusnya dibenahi, bukan dihentikan,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR,

Gus Irawan Pasaribu, di Medan, Sabtu (28/2). Dia menjelaskan peme ­ rintahan Joko Widodo beren­ cana menghentikan berbagai program seperti yang dilaku­ kan pemerintah sebelumnya, antara lain kredit usaha rakyat (KUR), revitalisasi perkebun­ an, dan kredit usaha pem­ bibitan sapi. Kebijakan itu

disesalkan masyarakat karena selama ini program tersebut dinilai membantu petani yang tidak memiliki uang banyak dalam pengelolaan kebun. Hal itu, ungkap Gus, meru­ pakan keinginan masyarakat dan hasil pengamatan lang­ sung. Apalagi, Presiden sebe­ narnya sedang konsentrasi pada peningkatan taraf hidup

rakyat. “Harusnya programprogram bagus seperti KUR, revitalisasi perkebunan, dan kredit usaha pembibitan sapi jangan dihapus,” ujarnya. Gus mengakui dewasa ini atas desakan DPR, akhirnya pemerintah akan menggulir­ kan KUR lagi dengan anggar­ an yang dicanangkan sebesar Rp11 triliun. (ANT/E2)


agrobisnis

Senin, 2 Maret 2015

LAMPUNG POST

13

Produk Fermentasi Laktat Pacu Agroindustri Lampung Produk fermentasi laktat prospektif dikembangkan di Lampung karena melimpahnya bahan baku dan pengembangan industri yang ada. Selain itu, pasar produk sangat dekat dan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. yang tersedia dalam jumlah besar, terutama durian dengan produksi lebih dari RODUK hasil pertanian berbasis fer1.000 ton. Sentra produk buah itu ialah mentasi laktat mendukung pengemKabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, bangan agroindustri di Lampung. Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Apalagi, potensi bahan baku maupun pasar Tanggamus, sementara mangga banyak cukup terbuka luas saat ini. Demikian dikedihasilkan di Lampung Selatan, Lampung mukakan Guru Besar Fakultas Pertanian Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Universitas Lampung, Neti Yuliana, Sabtu Tulangbawang, dan pesawaran. (28/2). Jeruk di Lampung Selatan, Lampung Menurut dia, potensi besar produk Timur, Pesisir Barat, dan Pesawaran, serta fermentasi laktat dapat nanas di Lampung Tengah, dikembangkan lebih jauh Lampung Timur, Lampung didukung tiga hal. Pertama Barat, dan Tulang Bawang ketersediaan bahan baku, Barat. Untuk sayur-sayuran, lalu pendekatan pengemterutama wortel dan kubis, Limbah pertanian itu diproduksi di Lampung Babangan industri yang ada. bisa memproduksi “Serta pendekatan pasar rat dan Tanggamus. dan kebutuhan akan panKemudian, cabai merah asam laktat yang gan nasional,” ujarnya, diproduksi di Lampung bernilai ekonomis saat ditemui di kediamanSelatan, Tulangbawang, tinggi, umumnya nya, di Perumahan Korpri, Pesawaran, Lampung Barat, Bandar Lampung. dan Tanggamus. “Buah dan digunakan sebagai Neti mengatakan be sayuran potensial untuk bahan baku industri berapa wilayah di provinsi menjadi bahan baku minupangan dan Lampung merupakan man laktat sari buah, sari penghasil buah-buahan sayuran, ataupun dalam nonpangan. dan sayuran, termasuk bentuk acar,” kata dia. juga susu, ikan, ubi, serealia, dan kacangSementara itu, dari pendekatan pengemkacangan. Semua komoditas itu dapat bangan industri yang sudah ada, berdasar digunakan sebagai bahan potensial yang data Kementerian Perindustrian 2015, dikembangkan menjadi pangan fungsional industri pengolahan hasil pertanian Lamdan produk fermentasi laktat lainnya. pung yang utama adalah industri tapioka Berdasar data yang dihimpun dari BPS dan kopi. Kemudian, dari pendekatan pasar Provinsi Lampung 2014, buah-buahan dan pola kebutuhan masyarakat, kecap Ezed Qyoko WP

P

n ANTARA/SISWOWIDODO

MUSIM DURIAN LOKAL. Pembeli memilih durian lokal yang dijual di Pagotan, Kabupaten Madiun, Jatim, Sabtu (28/2). Menurut data BPS Provinsi Lampung 2014, produksi durian mencapai lebih dari 1.000 ton. ikan dan bumbu konsentrat berbasis ikan memiliki potensi untuk dikembangkan karena dapat menghasilkan aroma dan rasa sedap terhadap berbagai menu makanan. Konsumen potensial di antaranya rumah tangga, restoran, hotel, dan industri kate­ring. Seiring dengan perkembangan industri, restoran, hotel, bahkan bertambahnya jumlah penduduk diduga akan meningkatkan permintaan terhadap kecap ikan dan bumbu konsentrat.

Manfaat Dia mengemukakan konsumsi aneka produk fermentasi laktat mampu menyeimbangkan mikroba diusus, sekaligus mampu menghasilkan senyawa penghambat kanker dan kolesterol. Tersedianya bahan baku hasil pertanian yang melimpah berdampak pada limbah hasil pertanian yang juga melimpah. Meskipun demikian, limbah hasil pertanian yang tidak dimanfaatkan, misalnya kulit

Beternak Love Bird Jadi Hobi yang Menguntungkan PERAWATAN mudah serta warna bulu dan perilaku yang unik menjadi dasar pemilihan peliharaan bagi pencinta burung. Tetapi, tidak hanya itu, Rian Radiansyah menjadikan burung peliharaannya menjadi mata pencaharian. Berawal dari hobi, kini dia berhasil mengembangbiakkan burung jenis love bird ini di rumahnya, Jalan Tupai, Kedaton, Bandar Lampung. Rian mengatakan awalnya hanya mempunyai dua pasang love bird yang dijodohkan. Kemudian,

proses penjodohan berhasil dan bertelur, kemudian menjadi anakan love bird. Saat ini dia mempunyai 20 pasang love bird yang yang memang dijadikan untuk pengembangbiakan. Dia mengakui beternak love bird sangat mudah, karena burung jenis ini hanya makan biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. “Perawatannya pun sangat mudah, tidak perlu perlakuan khusus. Burung ini juga bisa dilatih untuk bermain atraksi,” kata dia, saat ditemui di tempatnya,

Jumat (20/2). Rian mengatakan untuk satu induk love bird dapat bertelur mulai dari 4—6 butir telur dengan masa pengeraman selama 21—23 hari. Setelah menetas dan untuk usia anak mulai umur 6—8 ming­ gu sudah keluar dari sarang dan bisa dilatih untuk diberi makan, baik biji-biian, sayuran, maupun buah-buahan. “Setelah itu sudah bisa kita jual dengan harga Rp700 ribu—Rp1,2 juta per pasang. Jika sudah usia dewasa, yaitu usia

produktif sekitar umur tujuh bulan ke atas, harganya bisa mencapai Rp5 juta per pasang.” Rian juga membagikan tips dalam mengembangbiakkan love bird. Pertama, siapkan kawat ram atau sangkar besi ukuran 50 x 50 x 50 cm, ini bisa ditempati sepasang love bird. Kemudian, siapkan tempat bertelur burung ini, yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25 x 20 x 25 cm. Untuk memilih induk­ an, sebaiknya memilih love bird sekitar umur tujuh bulan ke atas

karena usia tersebut usia produktif. Yang sudah ber­ umur tiga tahun ke atas sudah kurang produktif lagi. Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus love bird. (*6/E2)

buah dapat dimanfaatkan sebagai media fermentasi. “Limbah pertanian itu bisa memproduksi asam laktat yang bernilai ekonomis tinggi, umumnya digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan nonpangan,” katanya. Dia berharap produk fermentasi laktat di Lampung yang berbahan baku lokal dapat segera dikembangkan. (E2) ezedqyoko@lampungpost.co.id


senin, 2 MARET 2015

RF-16

PARIWARA

1

Unit KULKAS* 2 Pintu

RF-16

RF-16 Variasi

RF-16 VARIASI

Disc. 10%

Disc. 10%

LAMPUNG POST

14


senin, 2 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Senin, 2 Maret 2015

LAMPUNG POST

16

Indah N evertari

The Queen of Rap Sambangi Lampung

±

Sudah empat kali Indah Nevertari mengikuti audisi pencarian bakat dan gagal. Namun, di ajang Rising Star Indonesia-lah akhirnya bintang penyanyi berjuluk The Queen of Rap ini bersinar terang. WIWIK HASTUTI

A

JANG Rising Star Indonesia akhirnya melahirkan jawara pertama yang kini telah bersaing di industri musik Indonesia, Indah Nevertari. Setelah sukses di ajang pencarian bakat tersebut, dia banyak disibukkan kegiatan, mulai show ke berbagai daerah hingga mengisi di berbagai stasiun televisi, termasuk pada 6 Maret nanti manggung di RCTI. Indah tampil perdana di Kota Makassar untuk menghibur ribuan karyawan BRI dalam rangkaian HUT ke-119 BRI di Mal GTC Maka­ ssar. Ia membawakan lagu Cindai, Nirmala, Bang Bang, dan Gangsta.

± foto: lampung post/dok.

BIODATA Nama : Indah Nevertari Kelahiran : Medan, 11 Mei 1992 Pekerjaan : Penyanyi Jenis musik : Pop, R&B, reggae, Latin pop, dan middle-eastern Ayah : Mukmil Dumairi Ibu : Huriyah Lubis Pendidikan : Mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Akun twitter : indah_nevertari

Lalu, 22 Desember 2014, untuk pertama kali, ia tampil di acara Dahsyat RCTI membawakan singgel perdananya, Come n’ Love Me. Pada malam pergantian tahun, Indah diundang oleh wali kota Medan dalam rangka memeriahkan malam Tahun Baru di Pematang Siantar. Ia menghibur warga Medan dengan menyanyikan lagu Bang Bang, Gangsta, dan Nirmala. Sebagai pe­ nyanyi beken, banyak harapan yang telah dilakukan perempuan kelahiran Medan, 11 Mei 1992, ini. Indah memang pantas lega. Sudah empat kali gadis berhidung bangir ini mengikuti audisi pencarian bakat dan gagal. Namun, di ajang Rising Star Indonesia-lah akhirnya bintang putri bungsu enam bersaudara ini bersinar terang. “Terbayarkan juga setelah selama ini ikut audisi dan selalu gagal,” ujar dia, saat menghadiri ultah keponakan­ nya, Lathifa Zahra, di Jalan Pagaralam, Gg. Lambang No. 24, Bandar Lampung, Minggu (1/3). Ia bertandang ke Bandar Lampung didam­ pingi sang manajer yang sekaligus kakaknya, Ema, bersama kedua orang tuanya, Mukmil Dumairi dan Huriyah Lubis, beserta keluarga besarnya dari Medan dan Jakarta. Dalam aca­ ra tersebut, ratusan penggemar Indah tidak hanya berfoto ria, tetapi juga berkesempatan berduet dengan penyanyi bergenre R n B ini, mulai dari tembang Gangsta milik penyanyi rap asal Amerika Serikat, Kat Dahlia, Come n’ Love Me (Ariana Grande), dan Bang Bang yang dipopulerkan Jessie J. Saat ke Lampung, Indah mengaku senang karena di provinsi berjuluk Sai Bumi Jurai itu cukup banyak penggemarnya. Bahkan, Indah berduet dengan keponakannya yang juga penyanyi cilik, Lathifa Zahra. Bahkan, karena Indah piawai dalam membawakan lagu-lagu rap, ia dijuluki The Queen of Rap. Kendati kurang nyaman ketika harus me­ nyanyi seperti seorang rapper, Indah menyang­ gupi kalau memang masyarakat Indonesia lebih suka dengan sosoknya sebagai penyanyi rap. “Basicly aku sih bukan rapper. Namun, aku bisa lakuin itu. Iya Indah memang inginnya punya lagu yang disenangi orang. Jadi mungkin Indah akan buat lagu seperti itu, tetapi yang

DJ Internasional Hentak Clubber Lampung DISK jockey (DJ) internasional di event Cla­ soundsation menghentak ratusan clubber Lampung, Sabtu (28/2) malam, hingga dini hari, di Center Stage Hotel No­ votel, Bandar Lampung. Kali ini Clasoundsation hadir membawa DJ Alexandre Bergheau (Armada) dan DJ Nifra (Cohdhardour/Armada). Talenta pertama yang bermain adalah DJ Nifra dari Slovakia kurang lebih selama satu setengah jam, ke­ mudian dilanjutkan dengan DJ Alex­ andre Bergheau dari Prancis yang juga bermain sekitar satu setengah jam. “Masing-masing DJ bermain sekitar 15 musik. Jumlah pengunjung yang datang sekitar 800 orang,” kata Direc­ tor Clasoundsation Lampung Heikal Anugerah. Dia menjelaskan Clasoundsation merupakan acara jenis musik yang berbasis live music dan dance music. Sebelumnya, telah hadir di kelab-kelab terkemuka di Indonesia dengan membawa sederetan DJ papan atas nasional dan internasional. “Terbukti, dengan acara Clasoundsation

±

ini, kami membuat gempar clubbers di Lampung,” kata Heikal. Menurutnya, DJ Nifra memiliki bakat serta kualitas dalam karya genre progressive trance. Dia memulai karier DJ bersama Armin van Buuren dan Tiesto, di negara asalnya, Slovakia. Dia menjadi cepat diakui karena bakat dan potensinya yang besar. “Nifra sangat cepat meroket dan terkenal di seluruh Eropa dan Asia,”

ujar Heikal. Selain itu, Alexandre Bergheau memiliki talenta di musik klasik yang dipelajarinya sejak usia dini. Alexandre Bergheau me­ mutuskan untuk memproduksi dan terjun di dunia DJ pada 2008. Dia mendapat perhatian dalam karyanya dalam bermain DJ setelah merilis album. Karya Alexandre Bergheau ini telah dipilih dan didukung Armin van Buuren. (RIC/S1)

1

±

slow juga mau.” Saat ini Indah lebih berfokus pada kariernya. Setelah merilis lagu Come n’ Love Me karya Tama Wicitra/Andi Bayou, yang merupakan album kompilasi Rising Star Indonesia, Indah akan merilis album perdananya sehingga bisa mengobati masyarakat Indonesia yang sudah mendukungnya. Ia juga berharap semua proses bisa berjalan dengan lacar seperti yang diharapkan. “Insya Allah sekarang lagi proses. Doain saja bisa rilis tahun ini dan barengan dengan launching album kompilasi aku bareng anak-anak Rising Star Indonesia lainnya,” kata Indah. Dalam album perdananya tersebut, Indah juga akan mengajak beberapa musisi lain untuk menggarap musiknya. “Iya kalau buat lagu sendiri sih belum, sekarang sih masih mempercayakan semua proses produksi sama label aku, Warner Music Indonesia, dan mung­ kin ada beberapa musisi Tanah Air yang turut andil,” ujar penyanyi yang ramah dan murah senyum ini. Kini Indah memiliki fan yang tersebar di seluruh Indonesia yang diberi nama Ineversal yang diambil dari kata universal yang artinya menyeluruh dan diambil dari nama pang­ gilannya, yaitu Inev, sehingga jika digabung­ kan artinya adalah fan Indah menyeluruh di Indonesia. Nama Ineversal merupakan pemilihan dari Indah sendiri. Arti lain dari Ineversal adalah singkatan dalam bahasa Inggris Indah Never­ tari Shinning and Luster. Sebelum ikut ajang Rising Star Indonesia, Indah sempat mencicipi ajang Indonesian Idol dari audisi kota asal kelahirannya. Namun, dia terdepak di babak eliminasi episode per­ tama. Bukan cuma itu, penyanyi berbakat ini juga ikut ajang LA Meet Labels Kota Medan di 2012. Sejumlah event lokal kerap diikutinya, baik di sekolah maupun di kampus. Bakat menyanyi sudah ditekuni sejak kecil. Ia termasuk pengge­ mar lagu Bollywood. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Suma­ tera Utara. (S2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Sidang Pleno Kongres IV PAN di Bali Ricuh

SIDANG pleno Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) berlangsung ricuh. Sidang sempat dihentikan sementara ketika seorang pendukung salah satu calon ketua umum PAN terluka akibat dilempar kursi. Belum diketahui nama korban dan pelaku pelemparan kursi itu karena sidang digelar secara tertutup. Korban mengalami luka di kepala akibat dilempar kursi. “Hatta (Hatta Rajasa) dan Zul (Zulkifli Hasan) sudah duduk bersama dan sepakat, peserta yang tidak terverifikasi tidak boleh berada dalam ruangan,” kata Ketua Steering Commite Farhan Hamid, dalam keterangan persnya, di Media Center Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3). (POLITIK)

2

Pemberian ASI Terkendala di Rumah Bersalin

±

BANYAK ibu gagal memberikan ASI eksklusif justru saat berada di rumah sakit bersalin. Hal itu terungkap dalam kelas edukasi ASI yang digelar oleh Komunitas ASI for Baby (AFB) Lampung, Sabtu (28/2) di Pengajaran. Rumarta, salah satu peserta kelas edukasi ASI, mengatakan kegagalan dalam memberikan ASI pada bayinya yang pertama ketika menjalankan persalinan caesar di rumah sakit.

Program Siaran ANTUSIAS. Pengunjung terlihat antusias dan menikmati alunan musik DJ yang dimainkan DJ Nifra dari Slovakia.

(Senin)

Jaga Kecantikan dengan Cara Alami

Sooyoung SNSD

SOOYOUNG merupa­ kan salah seorang per­ sonel girl band ternama Girls Generation. Selain su­ ara yang indah, kecantikan merupakan hal yang penting bagi dirinya sebagai idola. Sooyoung pun memili­ ki sebuah cara jitu untuk

mempertahankan kecantikan alaminya di depan publik. Soo­ young mengakui dirinya me­ mang terbiasa dengan make-up yang tebal saat manggung. Akibatnya, wajahnya yang di­ aplikasikan tata rias hingga ba­ gaikan sebuah kanvas lukisan yang penuh dengan coretan

cat. Sooyoung hanya mencegah wajahnya dari iritasi dengan cara rajin mencuci muka. Selain itu, Sooyoung juga tidak mau menggosok mata­ nya meski gatal. Saat diwawan­ carai majalah fashion ternama Cosmopilitan, Sooyoung me­ ngatakan selain membuat

mata merah, hal tersebut tentu saja justru akan berbahaya bagi kesehatan mata. “Saya harus menggunakan tata rias di bagian mata. Jika saya mengucek mata, akan iritasi. Saat membersihkannya, saya usahakan untuk men­ cucinya dengan lembut.” (S2)

n MI

±

CMYK

±

±

±


sepak bola

senin, 2 maret 2015

LAMPUNG POST

Suarez Bertambah Dewasa

selintas

City Hargai Striker Barca Rp2 Triliun KLUB raksasa Inggris, Manchester City, mulai mempertimbangkan menambah striker baru. Incaran The Citizen kali ini ditujukan kepada striker Barcelona, Luis Suarez. Tidak main-main, ketika tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini untuk mendatangkan Suarez. Daily Mail mengabarkan mereka berani merogoh kocek hingga 100 juta pounds (sekitar Rp2 triliun) untuk pemain terbaik di Liga Primer Inggris musim lalu itu. Sebelumnya, Barca memboyong Suarez dari Liverpool dengan banderol 75 juta pounds (sekitar Rp1,5 triliun). Sejak bergabung bersama Blaugrana musim panas lalu, Luis Suarez sudah mencetak lima gol dari 16 kali penampilannya. Meskipun demikian, beberapa hal dikabarkan tidak berjalan baik untuknya di sana. Oleh karena itu, Football Grapevine pun menyebutkan Barca lebih suka melepas Suarez ketimbang mempertahankannya untuk musim depan. Namun, ada hambatan besar yang bakal mengganjal City jika kesepakatan ini terjadi. Pasalnya, Barca masih dalam tahap embargo peraturan financial fair play (FFP) hingga 2016. Jadi, jika Barca bakal benar menjual Suarez, prosedur kepindahannya harus dilakukan pada bursa transfer Januari tahun depan. (MTVN/O1)

Luis Suarez menunjukkan perubahan sikap yang signifikan usai gigitan ke bahu Giorgio Chiellini di Piala Dunia lalu. MUHARRAM CANDRA LUGINA

S

TRIKER berkebangsaan Uruguay, Luis Suarez, terus menunjukkan pe­ nampilan terbaiknya bersama Barcelona di berbagai ajang. Selain menyumbang satu gol, umpan Suarez juga menghasil­ kan gol ketiga yang dicetak Lionel Messi. Setelah menjadi bintang saat mencetak dua gol kemenang­ an atas Manchester City di leg pertama Liga Champions tengah pekan lalu. Sabtu (28/2) malam, Suarez kembali tampil menawan saat membantu Blaugrana mempermalukan tuan rumah Granada dalam lanjutan kompetisi La Liga Spanyol di Los Carmenes Stadium, Minggu (1/3) dini hari WIB. Si Pistol—sapaan Suarez— menyumbang satu gol dari skor akhir 3-1 untuk kemenangan Barca. Namun, penampilan menawan Suarez tidak sampai di situ. Pemain yang dibande­ rol 75 juta poundsterling ini menampilkan kedewasaan­ nya bermain saat membantu Lionel Messi mencetak gol ketiga klub Catalan dalam laga tersebut. Suarez yang telah melewati penjagaan kiper Granada Oier Olazabal memilih mengoper bola kepada Messi daripada mencatatkan namanya di pa­ pan skor untuk kedua kalinya. Sikapnya ini menjadi pembuk­ tian setelah kasus gigitannya ke pundak bek Italia, Giorgio Chiellini, pada ajang kompetisi Piala Dunia 2014.

17

Henry Diapungkan Ganti Wenger MASA depan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dikabarkan terancam. Rumor ini merebak karena pengaruh pemilik ma­ yoritas saham Arsenal, Stan Kroenke. Karier Wenger yang sudah membesut Arsenal sejak 1996 dianggapnya makin meredup belakangan ini. Untuk pertama kalinya, setelah lima tahun tidak pernah absen di Liga Cham­pions, peluang The Gunners lolos dari 16 besar tipis setelah kalah 3-1 oleh AS Monaco pada leg pertama di markasnya sendiri. Menyikapi rapor negatif tersebut, Stan dikabarkan bakal memecat Wenger dan menggantinya dengan Thierry Henry. Namun, jika hal itu tidak terjadi, ia bakal mengangkat Steve Bould dan menjadikan Henry sebagai asisten. (MTVN/O1)

n AP/DANIEL TEJEDOR

AKSI SUAREZ. Penyerang Barcelona, Luis Suarez (kanan), mengecoh kiper Granada, Oier Olazabal, sebelum mengoper kepada Lionel Messi yang berbuah gol ketiga timnya pada lanjutan La Liga di di Los Carmenes Stadium, Minggu (1/3) dini hari WIB. Suarez juga menyumbang satu gol kemenangan 3-1 Barca.

Dia (Suarez) telah bermain di level yang sangat tinggi. Sekarang dengan gol yang dicetaknya, kerja kerasnya akan dikenali lebih luas. Produktif Di sisi lain, tambahan satu gol juga menjadi bukti bahwa Suarez masih produktif setelah sebelumnya banyak kritikan

mengarah akibat minimnya torehan gol. Saat ini, Suarez memang baru mencetak lima gol dalam 16 laga yang dimainkan­ nya. Tentu sangat timpang jika dibandingkan saat berseragam Liverpool, yakni 31 gol dari 33 penampilan pada ajang Liga Primer musim 2013—2014. Penampilan apik Suarez ini membuat sang pelatih, Luis Enrique, tidak malu melempar pujian. Enrique mengungkap­ kan tidak pernah meragukan penampilan Suarez sejak awal bergabung di Camp Nou. “Dia (Suarez) telah bermain di level yang sangat tinggi. Sekarang dengan gol yang dicetaknya, kerja kerasnya akan dike ­

nali lebih luas. Bagi kami, dia melakukan pekerjaan yang sangat spesial dan menarik.” Dengan hasil ini, sementara Barcelona mampu memangkas ketertinggalan menjadi satu poin dari Madrid yang baru me­ mainkan pertandingannya dini hari tadi (3/1). Kekalahan mem­ buat Granada masih terus ter­ pendam di zona merah setelah hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari 24 laga. El Grana pun hanya berada satu tingkat di atas Cordoba yang kini ber­ ada di dasar klasemen. Sementara itu, gelandang Ivan Rakitic menjelaskan ala­ san merayakan gol bersama Marc-Andre ter Stegen. Rakitic

mengaku mendapat inspirasi dari kiper asal Jerman tersebut. “Saya menghampiri Ter Stegen karena saya akrab dengannya. Selama tiga pekan terakhir, ia selalu bilang kalau saya akan mencetak gol,” ujar Rakitic. “Perayaan saya menunjuk­ kan kami bersatu sebagai tim. Selama masa-masa seperti ini, kami harus bersatu.” Rakitic baru saja ber­ gabung dengan tim yang ber­ markas di Nou Camp itu dari Sevilla pada musim panas lalu. Kini ia sudah menge­ mas lima gol dalam 22 laga di La Liga. (MI/MTVN/O1)

Liverpool Bidik Jovetic LIVERPOOL makin serius membidik tambahan striker untuk musim depan. Tidak tanggung-tanggung, kali ini adalah ujung tombak Manchester City, Stevan Jovetic, yang dijadikan incaran. Beberapa bulan lalu, Jovetic sudah mengisyaratkan ingin hengkang dari City atau sejak tidak dimasukkan daftar 21 pemain untuk Liga Champions. The Mirror mengklaim, sejak saat itulah pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mulai mendekati Jovetic dan memberikan beberapa penawaran. Jika benar, The Reds artinya harus bersaing juga dengan Juventus dan Inter Milan yang sudah tertarik lebih awal. Beberapa tahun lalu, Liverpool sudah n AP/JON SUPER menunjukkan ketertarikannya dengan pemain yang masih memperkuat Fiorentina itu, tetapi pemain berusia 25 tahun itu malah memilih bergabung dengan City pada musim panas 2013. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Milan Kembali Tertahan di Kandang Lawan AC Milan menuai hasil kurang memuaskan saat bertandang ke markas Chievo Verona di Stadio Marc Antonio Bentegodi pada giornatta ke-25 Seri A, Minggu (1/3) dini hari WIB. Hasil imbang tanpa gol membuat posisinya di klasemen bisa tersalip pe­ saingnya. Tambahan satu poin membuat Rossoneri tertahan di urutan 9 dengan 34 poin. Posisinya masih rawan dilewati Torino dan Pal­ ermo yang tertinggal satu poin, sementar Chievo juga tak beran­ jak dari urutan 15 dengan 25 poin. Kondisi itu juga membuat posisinya terancam dilewati Hellas Verona yang tertinggal satu angka dan Atalanta dengan 23 poin. Meski saling menyerang, kedua tim tak mampu mence­ tak satu gol pun. Satu peluang emas Milan lewat sepakan keras Keisuke Honda dua menit usai jeda nyaris membawa Milan unggul, tetapi hanya mengenai mistar gawang. Kegagalan itu tentu saja memperpanjang re­ kor Milan dengan tak pernah memenangkan laga tandang

Mou Pernah Diincar Tottenham

sejak Oktober 2014. Meski be­ gitu, Inzaghi tetap memberikan apresiasi kepada pasukannya. “Saya melihat sebuah gelas setengah berisi, karena ini laga kedua beruntun tanpa kebobo­ lan, lalu kemudian sekali lagi kami kehilangan dua pemain penting akibat cedera dan me­ nyiakan kesempatan mencetak gol. Saya percaya kami mengem­ bangkan penguasaan kami di dua laga terakhir, tetapi kami tak mencetak gol dan itulah penyesalan hari ini,” ujar pria asal Italia tersebut. Dari Bundesliga, perlahan tapi pasti, Borussia Dortmund merangsek ke papan tengah Bundesliga. Setelah sempat tertahan di zona merah, kali ini Dortmund sudah menemukan ritme permainan yang oke. Teranyar, Dortmund mengalah­ kan Schalke 3-0. Tiga gol Der Borussen dicetak Pierre-Emerick Aubameyang, Henrikh Mkhi­ taryan, dan Marco Reus. Keme­ nangan keempat beruntun itu kini membawa Dortmund ber­ ada di posisi 10 dengan raihan 28 poin. (MTVN/O1)

PELATIH Chelsea Jose Mourinho ternyata pernah didekati Tottenham Hotspur. Hal itu diungkapkannya jelang final Piala Liga, tadi malam. Upaya Tottenham itu terjadi pada September 2007, tepat saat Mourinho memutuskan mundur sebagai pelatih Chelsea di periode pertama. Saat itu, Spurs memang tengah gencar mencari pelatih untuk mengisi kursi kepelatihan yang ditinggalkan pelatih Martin Jol. Namun, upaya Tottenham harus kandas lantaran Mou masih memiliki perjanjian klausul yang menyebutkan tidak boleh melatih klub Inggris selama dua tahun. “Saat itu saya tidak bisa pindah. Saya sedang tidak diperbolehkan melatih di Inggris selama dua tahun,” ujar Mourinho. Walau begitu, Mou ternyata juga tidak berminat pindah jika tidak ada ikatan perjanjian tersebut. Hal ini sulit dilakukan lantaran hanya Chelsea yang ia cintai. (MTVN/O1)

IOC Setujui Perubahan Jadwal KETUA Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyambut baik rencana Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) menggeser jadwal Piala Dunia 2022. Menurut dia, usulan tersebut cukup baik karena demi kepentingan agenda lainnya. Piala Dunia 2022 yang bakal terselenggara di Qatar meng­ alami sedikit kendala karena iklim negara itu. Cuaca panas yang melanda pada Juni—Juli dianggap bisa mengganggu performa para pemain serta membahayakan jiwa juga. Oleh karena itu, gugus tugas FIFA pun akhirnya merekomendasikan Piala Dunia 2022 digelar pada November—Desember atau ketika musim dingin. “Keputusan itu cukup logis, demi kepentingan Piala Dunia dan Olimpiade juga,” kata Bach. Walau begitu, Bach mengingatkan agar pergeseran jadwal Piala Dunia itu tidak bentrok dengan penyelenggaraan Olimpiade musim dingin sekitar Januari atau Februari. (MTVN/ANT/O1)

Rooney Akhiri Paceklik Mencetak Gol

n AFP/PAUL ELLIS

Wayne Rooney

BOMBER Manchester United, Wayne Rooney, menjadi aktor kemenangan setelah timnya menang 2-0 dalam laga Liga Primer Inggris di Old trafford, Sabtu (28/2) malam. Pemain berusia 29 tahun itu membo­ rong kedua gol Setan Merah. Gol tersebut juga mengakhiri masa paceklik gol Rooney dalam sem­ bilan laga terakhir pada musim ini. Terakhir ia mencetak gol ketika tim arahan Louis van Gaal mengalahkan Newcastle 3-0 pada Desember lalu. Meski demikian, Rooney

tidak jemawa. Ia mengaku lebih mementingkan posisi timnya untuk saat ini. “Senang sekali bisa mencetak gol, tetapi tiga poin adalah hal terpen­ting seusai menelan kekalahan pada pekan lalu. Kami pantas mendapat tiga poin ini,” ujar Rooney. Dalam laga tersebut, MU ke­ sulitan menembus pertahanan Sunderland. Namun, kondisi itu berubah setelah Sunder­ land harus bermain dengan 10 pemain akibat pelangaran Wes Brown mendapat kartu merah

dari wasit pada menit ke-65. “Kami tahu Sunderland sulit dikalahkan. Mereka bertahan dengan baik, tetapi kami bermain sabar. Penampilan kami bagus. Kami memiliki banyak ruang ketika mereka bermain de­ngan 10 pemain,” kata Rooney. Kemenangan itu mengantar­ kan MU menggantikan posisi sementara Arsenal di urutan ketiga dengan meraih 50 poin. Rooney pun berharap timnya mampu berada meraih posisi terbaik di klasemen pada musim

ini. “Saya rasa ada ba­nyak tim berada dalam performa ter­ baik dan tidak ada perbedaan dengan penampilan tim papan atas untuk saat ini. Kami harap di akhir musim kami berada di posisi yang tepat,” kata anggota Timnas Inggris itu. Pada laga itu Angel di Maria ditarik keluar usai turun mi­ num di babak pertama. Bukan tanpa alasan mengganti Di Maria. Pelatih Louis van Gaal menilai Di Maria tengah ber­ juang untuk mengembalikan rasa kepercayaan dirinya. Oleh

sebab itu, Van Gaal memutus­ kan untuk mengganti Di Maria dengan Adnan Januzaj. “Saya ingin menang sebagai pelatih. Saya harus mengamati dan menganalisis serta saya membuat langkah-langkah yang diperlukan untuk me­ nang,” ujar Van Gaal. “Saya pikir mengubah formasi den­ gan memasukan Januzaj dan kami telah tampil lebih baik di babak kedua sehingga saya bisa katakan itu bukanlah keputus­ an yang sama,” kata pelatih asal Belanda itu. (MTVN/O1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

senin, 2 MARET 2015

Copa Futsal Indonesia Digelar April ±

±

LAMPUNG bakal mendapat ja­ tah menggelar salah satu ajang futsal bergengsi di Tanah Air. Event Copa Futsal Indonesia wilayah Lampung rencananya digelar pada 8—11 April 2015 di GOR Saburai. “Memang betul turnamen bertajuk Copa Futsal Indonesia di bawah naungan PT Copa Futsal Indonesia (CFI) ini untuk wilayah Lampung akan digelar April mendatang,” ujar Endri Januar­t o, ketua pelaksana turnamen, Minggu (1/3). Dari kuota 10 tim yang meru­ pakan standar pelaksanaan Copa Futsal Indonesia, sampai kini telah ada sembilan tim yang mendaftar untuk meng­ ikuti turnamen ini, antara lain S-One, D’Premier, Lampung Phinisi, Tunas Muda Lam­ pung, Belut FC, Laskar Muda, Galaxy Kotabumi, Metro FC, dan Trisukses. Tim-tim itu mayoritas wajah lama di dunia perfutsalan Lampung dan juga peserta Liga Futsal Amatir yang lalu. Endri menjelaskan ajang ini sebagai wadah pemain semipro atau amatir untuk berkompeti­ si. “Selain itu diharapkan ajang ini dapat memajukan olahraga futsal di Lampung agar dapat berkembang ke tingkat nasio­ nal dan bisa meraih prestasi tinggi,” ujar Endri. Tim juara nantinya dikirim­ kan ke Balikpapan untuk mengikuti kejuaraan Copa Fut­ sal Indonesia tingkat nasional pada 27 April—1 Mei 2015. Di tingkat nasional, turnamen di­ ikuti 10 tim peserta yang meru­ pakan juara tiap provinsi atau regional antara lain regional Kaltim, Jakarta, Kalimantan Ba­ rat (Kalbar), Bengkulu, Goron­ talo, Jawa Tengah (Jateng), Bali, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Lampung. (*9/O1)

±

±

18

selintas

Federer Kembali Raih Trofi Dubai PETENIS unggulan kedua dunia, Roger Federer memperta­ hankan gelarnya di ajang Dubai Championships. Petenis asal Swiss itu mengalahkan Novak Djokovic di final dalam dua set 6-3 dan 7-5 di Dubay Duty Free Stadium, Sabtu (28/2) malam. Federer pun senang dapat mengalahkan petenis unggulan pertama dunia. “Berhadapan dengan Novak itu menjadi suatu hal yang istimewa. saya pikir kami sudah bermain dengan sangat baik. Saya sudah memenangkan poin besar pada malam ini, jadi saya senang saya dapat mengeluarkan beberapa servis terbaik saya,” kata Federer. Ini menjadi kemenangan ketujuh bagi petenis Swiss tersebut di Dubai. Sebelumnya, Federer meraih gelar Dubai pada 2003, 2004, 2005, 2007, 2012, dan 2014. Gelar ini menjadi gelar kedua Federer tahun ini setelah sebelumnya meraih gelar Brisbane International. Dari turnamen Argentina Open, petenis Spanyol, Rafael Nadal melangkah ke final mengalahkan petenis tuan rumah Carlos Berlocq 7-6 dan 6-2. Pada final Nadal ditantang juara Argentina Open 2007, Juan Monaco. (MTVN/O1)

JUARA DUBAI. Petenis Swi s s Ro g e r F e d e re r (kedua kiri) dan Novak Djokovic dari Serbia (kiri) berpose bersama usai menerima trofi turnamen ATP Dubai Open. Federer tampil sebagai juara usai menang 6-3 dan 7-5 atas Djokovic pada final di Dubay Duty Free Stadium, Sabtu (28/2) malam.

Lemkari Gagal Penuhi Target Persiapan yang kurang maksimal dan mulai meratanya kekuatan membuat Lampung tak mampu mempertahankan posisi tiga besar. Firman Luqmanulhakim

K

ONTINGEN Lampung gagal memenuhi am­ bisi mempertahankan posisi tiga besar pada Kejurnas Lemkari yang berakhir Ming­ gu (1/3) di GOR Padjadjaran, Bandung. Pada hari terakhir, tak ada tambahan emas yang mereka diraih. Posisi Lampung pun melorot dari posisi lima ke urutan tujuh dengan 3 emas, 9 perak, dan 12 perunggu. Juara umum diraih tuan rumah Jawa Barat dengan dengan raihan 12 emas, 10 perak, dan 16 perunggu. Pada hari terakhir kemarin, beberapa karateka Lampung

±

Dua Wakil Indonesia ke Final

n AFP/KARIM SAHIB

yang turun di kategori junior dan kadet hanya menambah perak dan perunggu. Tambahan perak di kategori junior diper­ sembahkan M Kholbi Nuron di kumite putra kelas 61 kg. Di kategori kadet, karateka M Najib Farhan di kumite perse­ orangan putra 57 kg juga harus puas dengan perak setelah di final dikalahkan Aldi Apriliana 4-5. Begitu juga di kategori putri, Berry Deanova yang turun di kelas kumite 54 kg hanya ke­ bagian perak, setelah dikalahkan Ni Putu Itha dari Bali di final. Di kumite perseorangan putri 48 kg, Erlita Apriliana menyum­ bang perunggu. Riski Arman di kumite perseorangan putra 63

kg juga mendapat perunggu. M Aidil Akbar yang turun di kelas kumite 70 kg harus mengakui ke­ hebatan karateka DKI J Aditya. Nasib sial dialami Septiadi Zahri yang turun di kelas kumite 55 kg junior putra yang harus mendapatkan jahitan dan pera­ watan di Rumah Sakit Mata Cicendo setelah mengalami pendarahan di mata. Cedera didapat saat terkena pukulan karateka Bali.

Kurang Maksimal Dengan hasil yang tidak sesuai target awal, Manajer Kontingen Lampung Senpai Zulkifli mengatakan target se­ harusnya tercapai jika persiap­ an lebih maksimal. “Karateka senior kurang maksimal kare­ na ter­kendala dana. Namun, kejuaraan yang bersifat seri ini

rutin diadakan dua bulan sekali, jadi ada kesempatan berbenah diri dan berprestasi di kejurnas selanjutnya,” ujar dia. Meratanya kekuatan karate­ ka daerah lain juga memenga­ ruhi prestasi Lampung. “Seka­ rang kekuatan semua daerah merata, Kaliman­tan bisa dapat emas, Aceh, bahkan Sumatera Barat. Selain itu terlihat dari raihan emas juara umum kali ini yang diraih Jabar hanya meraih 12 emas,” ujarnya. Senpai Zul juga berharap per­ hatian Ketua Lemkari Kota Ban­ dar Lampung. “Agustus nanti kami ditawarkan menjadi tuan rumah Kejurnas, semoga Wali Kota Herman HN selaku ketua Lemkari Bandar Lampung me­ nyetujuinya,” ujar dia. (*9/O1) firman@lampungpost.co.id

INDONESIA meloloskan dua wakilnya ke final turnamen bulu tangkis Yonex German Open 2015. Keduanya adalah tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka dan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Pada semifinal yang berlangsung di RWE-Sporthalle, Sabtu (28/2) malam, Hayom mengalahkan unggulan kedua asal Korea Selatan, Son Wan Ho, dengan kedudukan 21-17 dan 21-15. Hayom mengaku tampil maksimal saat menghadapi Son. “Lawan Son Wan Ho hari ini saya menerapkan permainan dengan baik. Saya bisa main dengan benar dan saya tahu harus bermain seperti apa. Pokoknya gimana caranya Son Wan Ho mainnya enggak enak,” kata Hayom. Ini menjadi kemenangan pertama Hayom dalam lima per­ temuan atas lawannya itu. Pada final Hayom akan menghadapi unggulan pertama Jan O Jorgensen. Sementara Della/Rosyita menembus final setelah mengalah­ kan unggulan ke-8 asal Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khei Wei Woon, 21-13, 15-21, dan 21-18. Di laga puncak Della/Rosyita bertemu lawan berat Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl yang menjadi unggulan kedua. (MTVN/O1)

Wizards Heat Knicks T’wolves Mavericks Suns Jazz

Hasil NBA 99-95 91-93 103-98 97-101 94-104 74-101 82-75

Pistons Hawks Raptors Grizzlies Nets Spurs Bucks

±

Teknokrat Dukung Perkembangan Futsal Putri di Lampung

Lampung Tuan Rumah Tenis Sportama PENGURUS Provinsi (Peng­ prov) Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Lampung akan menggelar kejuaraan junior dengan nama Sportama Junior Super Series. Kejuaraan ini akan berlangsung pada 6—8 Maret di Lapangan Tenis Villa Citra. “Turnamen ini merupakan kalender resmi Pelti Pusat dan Lampung akan menjadi tuan rumah di seri yang ketiga ini setelah sebelumnya Jakarta dan Balikpapan menjadi tuan rumah,” ujar Wakil Ketua Umum Pelti Lampung Mustopa Endy Hasibuan, Minggu (1/3). Endy menambahkan sepan­ jang 2015 ini akan ada 16 seri dan tidak semua daerah men­ jadi tuan rumah. Lampung mendapat jatah dua kali, yaitu pada Sportama Junior Super Series ke-3 ini dan series ke-12 pada 4 September 2015. “Peme­ nang tiap seri akan bertarung di ajang Sportama Master di Jakarta pada akhir tahun yaitu 2 November 2015.” Dia berharap kejuaraan ini dapat membina atlet muda agar lebih baik lagi, apalagi dengan status Lampung sebagai tuan rumah. “Ajang ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Dalam tenis, semakin banyak bertanding, semakin bagus. Kita kalah sama Pulau Jawa karena di sana tiap bulan rutin digelar kejuaraan tenis,” ujarnya. Kategori yang dipertan­ dingkan yaitu kelompok U-18, U-14, U-12 dan U-10 baik putra maupun putri. Hingga kini baru ada peserta dari Bandung, Jakarta, dan Palembang. “Kami berencana mengirimkan atlet pra-PON yang umurnya masih cukup untuk berlaga di ajang Sportama Junior Series ini,” ujar panitia pelaksana, Leo­ nard Nangin. (*9/O1)

LAMPUNG POST

n PANITIA TURNAMEN TEKNOKRAT

FUTSAL PUTRI. Laga final kategori putri turnamen futsal Teknokrat Futsal Festival 2015 antara SMKN 4 Bandar Lampung (kaus merah) dan SMA Perintis 2, di lapangan futsal Teknokrat. SMKN 4 tampil sebagai juara usai menang 5-1.

DEMAM futsal tidak hanya me­ landa kaum adam, tetapi juga mulai merambah kalangan kaum hawa. Hal itu pula yang menjadi salah satu pertimbang­ an futsal putri dipertandingkan pada ajang Teknokrat Futsal Competition yang berlangsung 25—28 Februari lalu. “Tahun ini untuk pertama kalinya ada tim futsal putri yang turut berpartisipasi dalam agenda tahunan Teknokrat,” kata penanggung jawab kegiat­ an Riski Prabowo, di kampus setempat, Sabtu (28/2). Menurut dia, kini Lampung dilanda demam futsal perem­ puan. Menyadari hal itu, tahun ini Teknokrat membuka pendaf­ taran bagi tim futsal putri dan mendapat respons yang cukup

luar biasa. “Kini banyak sekolah yang memiliki tim futsal putri. Bahkan, telah terbentuk klubklub futsal putri,” kata Riski. Menurut dia, demam futsal putri di Lampung dipengaruhi adanya tim futsal di tingkat na­ sional. Melalui keterlibatannya, siswa putri dapat membuktikan

eksistensi perempuan di dunia olahraga yang selama ini identik dengan kaum pria itu. Kategori perdana itu dime­ nangkan tim putri SMKN 4 Bandar Lampung yang di final menundukkan SMA Perintis 2 dengan skor 5-1. Sementara di kategori putra gelar juara diraih

tim SMAN 14 yang di laga puncak menang telak 9-2 atas SMKN 1. Selain pemenang, dewan juri juga menobatkan pemain SMAN 1 Tulangbawang Barat Adri Saputra sebagai top skor putra dan di putri ada nama Putri Anjani dari SMKN 4 Ban­ dar Lampung. (IMA/O1)

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

CMYK LAMPUNG POST

SENIN, 2 MARET 2015

19

Umar Ahmad: Peningkatan dan Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Pembangunan BUPATI Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengatakan perbaikan jalan dan jembatan menjadi prioritas pembangunan yang dilakukan dalam APBD 2015.

B

ahkan, selain perbaikan jalan kabupaten, Pemkab juga mendapatkan bantuan perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi termasuk pembangunan jalan dua jalur di wilayah ibu kota kabupaten. Perbaikan jalan dilakukan menyeluruh di delapan kecamat­an, termasuk membangun jalan produksi pertanian dan jalan lingkungan. “Perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan ini menjadi prioritas pembangunan. Anggaran perbaikan jalan ini bersumber dari APBD kabupaten dan APBD provinsi yang nilainya seratusan miliar rupiah lebih,” kata Umar Ahmad, saat meninjau pembangunan jalan tembus di Tiyuh Gunungtimbul, Tumijajar, Kamis (26/2) Umar mengatakan selain melakukan peningkatan jalan, Pemkab juga meluncurkan program pembangunan jalan baru, baik jalan lingkungan maupun jalan pertanian. “Pembangunan jalan alternatif di Tiyuh Gunungtimbul ini selain

perbaikan jalan dan jembatan disiapkan di wilayah utara kabupaten,” kata dia. Kini, lanjut dia, Pemkab sedang menyiapkan proses tender agar pembangunan dapat segera dilakukan. “Perkiraan kami, Maret dan April sudah ada ke­ giatan fisik yang berjalan,” ujar dia. (MER/D10)

menjadi jalan lingkar antartiyuh juga menjadi jalan produksi pertanian dan perkebunan masyarakat,” kata mantan Sekretaris DPC PDIP Tubaba ini. Dalam menjalankan program pembangunan jalan baru tersebut, Pemkab telah menyiapkan sejumlah alat berat. Alat berat ini disiapkan gratis untuk melayani pembangunan jalan yang dibutuhkan masyarakat. “Pembangunan badan jalan baru diharapkan bisa membuka akses baru untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Keterangan Foto: 1. Bupati Tubaba Umar Ahmad mendengarkan usulan aparatur tiyuh Gunungtimbul, Tumijajar terkait dengan lahan yang diserahkan masyarakat untuk pembangunan jalan lingkar sepanjang 4 km di tiyuh setempat, kamis (26-2)

Jalan Dua Jalur Bahkan, kata Umar, untuk mewujudkan pembangunan jalan dua jalur mulai dari Tiyuh Panaragan—Simpang PU, Pemkab Tubaba telah mendapatkan bantuan dari APBD provinsi. “Tahun ini, jalan dua jalur kami bangun mulai dari Pasar Panaraganjaya sampai Pulungkencana dan penggusuran dari Pulungkencana sampai Simpang PU juga dilanjutkan, karena masyarakat sudah setuju dan merelakan tanahnya digunakan untuk pelebaran jalan,” kata dia. Dia mengatakan gerakan perbaikan jalan yang diprioritaskan Pemkab sejak 2010—2015 telah

1 banyak dirasakan masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur lainnya, seperti bidang kesehatan dan pendidikan. “APBD prorakyat yang kami luncurkan sejak 2010 telah membuktikan kerja nyata kami kepada masyarakat. Prioritasnya ya pembangunan jalan baru dan perbaikan serta peningkatan jalan dan hasilnya telah dirasakan masyarakat,” ujarnya.

5

Umar mengatakan selain anggaran APBD, pada APBD Perubah­an 2015 nanti Pemkab juga kembali akan menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah. “Ada dana sekitar Rp50 miliar yang kami siapkan kembali untuk perbaikan jalan pada APBD Perubahan. Perbaikan jalan ini tetap akan diprioritaskan sampai 2017,” kata mantan Ketua DPRD Tubaba ini. Kadis Pekerjaan Umum Tuba-

4

Global Surya Begawi 2015

3

H

Foto bersama seusai penyerahan buku Antologi Puisi “Teman Kecil” kepada undangan. TK, SD se-Bandar Lampung sebagai ajang peningkatan kreativitas anak didik. Lomba dibuat dua kelompok antara siswa-siswa Global Surya School sendiri dan lomba dari peserta-peserta di luar Global Surya School. Hadir dalam acara pembukaan Ketua Yayasan, Dr. H. Andi Surya, Koordinator, Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS., MM, Pembina Yayasan, Hj. Syafar Dwi

3. Bupati Tubaba Umar Ahmad sedang mengawal alat berat saat melakukan pengusuran pembuatan badan jalan di Tiyuh Gunungtimbul, Tumijajar, Kamis (26-2) 4. Bupati Tubaba Umar Ahmad memantau alat berat yang digunakan untuk program pembuatan jalan di Tiyuh Gunungtimbul, Kamis (26-2) 5. Bupati Tubaba Umar Ahmad didampingi pejabat eselon II dan III serta anggota komisi C DPRD Tubaba, memantau hasil pembuatan jalan alternatif di Tiyuh Gunungtimbul, Tumijajar, Kamis (26-2). n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/MERWAN

2

Semarak dan Sukses

“Penambahan sarana dan prasarana yang terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas,” al itu dikatakan Dr. H. Andi Surya, Ketua Yayasan Taraka Surya, dihadapan undangan , guru, siswa dan orang tua dalam acara pembukaan Open House Global Surya School (27/02) di Graha Surya. Menurut Andi Surya, Global Surya School , merupakan sekolah dengan fasilitas yang lengkap, culture yang dinamis berjalan dengan menumbuhkembangkan muatan lokal, namun bersinergi dengan kondisi ke global an. Pelaksanaan i ni kali merupakan tahun kelima pelaksanaan OH, sekaligus tahun ketiga dalam mengusung konsep Global Surya Begawi . OH sebagai ajang unjuk tampil seluruh siswa di­hadapan orang tua dan undangan dalam bentuk pementasan seni atau art performance. Global Surya Begawi terdiri beberapa rangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh siswa/siswi KB,

ba Iwan Mursalin mengatakan perbaikan jalan dan jembatan selain dilakukan di tiga wilayah ibu kota kabupaten, yaitu Tulangbawang Tengah, Tumijajar, dan Tulangbawang Udik, Pemkab Tubaba juga memprioritaskan perbaikan di wilayah utara kabupaten yang meliputi lima kecamatan: Pagardewa, Lambukibang, Gunungterang, Gunungagung, dan Way Kenanga. “Sebanyak 60 persen kegiatan

2. Bupati Tubaba Umar Ahmad didampingi Kadis Pekerjaan Umum Iwan Mursalin (batik biru) sedang meninjau hasil pengusuran badan jalan yang dibuat di Tiyuh Gunungtimbul, Kamis (26-2)

Yatmi Madrie, Wakil Koordinator Lies S. Endah, Kepala Sekolah dari KB, TK, SD di Bandar Lampung di samping undangan lainnya. Semarak OH kali ini begitu terasa, dekorasi panggung, dan lighting kemudinan tata layout tempat acara dikemas semegah mungkin. Siswa-siswa yang tampil membuat undangan berdecak kagum, dan orang tua pun bangga. Di sisi luar

Performance siswa-siswi mengawali puncak acara Open House hari kedua.

Graha Surya, berlangsung aneka bazaar dan education fair, ramai dikunjungi pengunjung. Global Surya Begawi 2015 memiliki serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, selama dua hari, (27-28/02). Puncak acara, pada hari kedua, Sabtu, (28/02) menampilkan performance seluruh siswa PG, TK, SD, dan SMP. Lalu, launching antologi puisi yang berjudul: “Teman Kecil” karya siswi SMP, Rarai Masae Soca Wening Ati. Ketua Yayasan, Dr. H. Andi Surya, sangat mengapresiasi talenta seni yang dimiliki salah satu siswinya ini, bahkan beliau ikut membacakan salah satu puisi yang ada di buku tersebut. Penyerahan buku Antologi Puisi “Teman Kecil” secara simbolis diberikan oleh Rarai kepada Dr. H. Andi Surya, lalu kepada undangan yang diterima oleh Drs. Marshito, M.Pd (pengawas SMP), dan Dery Efwanto, Wakil dari Komunitas Seni “Teater Satu”. Setelah itu dilanjutkan, foto bersama, Ketua Yayasan Dr. H. Andi Surya didampingi oleh Koordinator Ir. Hj. Armalia Reny WA., MM, dan Pembina Yayasan Hj. Syafar Dwi Yatmi Madrie, beserta Imas Sobariah (orang tua Rarai Masae Soca Wening Ati) dengan Sang Penulis Buku dan perwakilan undangan . Acara Global Surya Begawi 2015 diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang kegiatan. (CRE10)

Ketua Yayasan, membacakan salah satu puisi di Antologi Puisi Rarai Masae Soca Wening Ati.

Ketua Yayasan, menerima buku Antologi Puisi “Teman Kecil”, karya Siswi SMP Global Surya Rarai Masae Soca Wening Ati. n FOTO-FOTO: DOKUMENTASI GLOBAL SURYA


PARIWARA

senin, 2 MARET 2015

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK menerima cuci AC, repair AC, b/p AC, jasa pasang AC baru & seken, jual baru/seken, mesin cuci. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

DICARI AGEN Dic ari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 2314 YQ, Noka. MHFKT9F30E6031358, Nosin. INZZ131307, an. Karna Yuwanda. STNK BE 7417 EU, Noka. MH1HB32117K282093, Nosin. HB32E1274329, an. Arman

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL ARIL terima panggilan pijat tradisional, refleksi, dll. Hub. 0896.8735.7221 NINDA MASSAGE. TERIMA MASSAGE/LULUR, BISA DIPANGGIL. HUB. 0852.6969.0554. PIJAT TRADISIONAL mnghilngkn Gumpalan Angin,Urat Kaku/Kejepit, Keseleo, Pegal2, Mnghilngkn Keputihan Hub. Ibu Juminah 0821.7743.7271 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888. Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks. Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721474710, 0851.0040.4888.

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PELUANG USAHA Peluang Usaha, invest dana anda, biarkn km yg brkrja & pantau prkmbangan profit harian dr hp anda. Kontrak 99hr, E-TRADE CLUB INDONESIA. Prshaan Multinasional Amerika, Legal. Ayo brgabung, Hub. 021-56149016/ 0853-82879309 (WWW.TRADEIDR.COM) PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENDIDIKAN PRIVAT PRIVAT PROFESI guru dtng krmh, smua pljran, TK, SD, SMP, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 0721.7503131/ 0856.5895.7909/ 0813.6915.2541 profesional,sabar dan siap UN

PROPERTY JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL Dijual cepat, kos2an, 9 Kmr, SHM, lok. STKIP Duren Payung tkp, Hrg. 450 jt nego Hub. 0812-7973335 tnp prntara Dijual cepat kos2an 22 kmr, SHM, lok. Unila, perum Griya Kencana, Hrg. 1 M nego tnpa prntara, Hub. 0812-7973335

PERUMAHAN Semua bisa punya rumah. Dibuka Perumahan Subsidi Wilyah Lampung bisa tanpa DP. Hub. Trian 0823.7253.3321 Pin BB 51D3B2D6 www.sigerproperty.com. Perumahan subsidi lks Jl. Durian Payung T.Karang tioe 36/72 DP 35 Jt angsuran 900rb-an flat 15 th. Hub. 0812.7222.0234.

DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0812.2472.6488 Pin. 73F34217 Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0878.9907.3708 Pin. 7565B48D. Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0853.6789.0940 Pin. 75203995. Perumahan KPR bersubsidi tipe 36/87 angs 900 rb (flat), selama 15thn, stok terbatas, lokasi B.Lampung. Minat Hub. Agus 0823.8071.8383. Pre-Launching prmhn FLPP 36/72, hrg 130jt, lok.Gunung Terang, B.Lampung. DP 30jt angs 900an (plat) tenor 15thn Hub. Ikshan 0812.7222.0234

RumaH dijual

Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0823.8071.8383

Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563

Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234

Dijual Rmh + pekarangan LT 12x70m2 Jl. Bison Purwosari 28 Polos Metro Utara, Nego Hub. 0823.7203.5682

Dijual rmh siap huni di Jagabaya 2, LT 450 m, 5 KT, 3 KM, listrik 1300 Hub. 0853.7926.2536

Dijual rumah LT. 375 m2, 3 KT, 4 KM, 1 KP, Jl. Dr. Harun 2 Gg. Hj. Agus Salim No. 25E, Telp. 0819.699.977 / 0853.7711.2098

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PENGOBATAN P engobatan ruqiyah Syar’iyyah brs. Ust. Perdana Ahkmad, S.Psi & Ust. Hidayatullah, S.Hi nrsumber Khazanah Ruqiyah Trans 7 minggu. 1 maret 15 pkl. 13.00 wib di Bmbu Kuning Square (BKS) jl. Kotaraja (dp. Stasiun KA) T.Krng CP. 0812.7281.0692

PERCETAKAN Khusus pilkada banner 13rb/ mtr, spanduk kain 10rb/mtr, knma60/ lbr, kaos 10rb/bh. Melayani seluruh Indonesia. GRATIS ongkir. Hub. 0811.723.2254 WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560 Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0877.7161.5737/0812.8649.2306 Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563.

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

RUKO OVER KONTRAK OvEr kntrk - ruko 2 lt di kmpl Ruko Bumi Asri Jl. Ridwan Rais, kdamaian, pssi hook strtgs, eks. Coca-Cola, sblh ATM BCA, LB 208m2, 2 lntai fslts lgkp, hrg. Nego Hub. 0811.727950/0811.2132.130

TANAH dijual Dijual tanah luas 200m2, Shm, PEMANGGILAN NATAR Hub. 0853.7889.2048 Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/082 2.2598.8387

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Jual tanah Ls 9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387. Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590 Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505.

PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras)

RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA alat alat Jual alat, jual bensin pertamina praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723 NO SMS

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

TOKO-toko toko kue Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar, kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

MOBIL PENGANTIN Djl rmh cck utk investasi & hunian, brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego

PLAFON

LAMPUNG POST

elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova, Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL DAIHATSU Granmax PU DP 8,5jt-an angs. 2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub. 0812.791.4672

HONDA Dijual Honda CRV 2011, Full Orisinil, Coklat Met, Racing 21, Hrg 240jt Nego Hub. 0812-7229.2333 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

SUZUKI JIMNY KATANA’1990, Blitz 6speed, BE, ban Gigi Savero , hrg. 39jt Ng Hub. 0812.7937256 TOYOTA AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888 INNOVA G’05, Hitam, bensin, manual, km rendah, AC dingin, mulus, pemakai, nego. Hub. 0878.9974.8569

Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR, melayani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.

MOTOR New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

TANAH KAVLING Dijual kavling villa 400 m2 view laut & pegunungan, cash 200 Jt, bisa diangsur DP 50% sisa bisa 3 th, terima SHM. Hub. 0812.7222.0234. Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

Jual mbl Suzuki Baleno, thn 2005, Silver, pjk baru, kondisi OK, Ban baru, Hub. 0822.8025.2828/0896.3415.279

PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

20

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

WARNET Lelang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl. Tembesu no.8 campang raya bdl Mmbthkn utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, Pria/Wanita min.17max.25th,SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke THE BEST MOTOR Jl. P. Senopati Jati Mulyo


HUMANIORA

Senin, 2 maret 2015

21

Arts Festival Sekolah Pelita Bangsa Semarak

Pentas Seni dalam Global Surya Begawi ACARA yang digelar keluar­ ga besar Global Surya School ­dengan mengadakan berbagai perlombaan siswa jenjang TK hingga SMP se-Bandar Lam­ pung berlangsung meriah. Se­ lain itu, ada pentas seni berta­ juk Global Surya Begawi 2015. Diadakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (27—28/2), di Graha Surya, berbagai atraksi siswa mulai dari siswa TK yang memainkan drumben, tarian modern dan tradisional, hingga pembacaan puisi oleh salah satu siswa berprestasi di SMP Global Surya, Rarai Masae Soca We­ning Ati. Siswa ini pernah meraih juara I lomba cipta puisi pelajar di tingkat nasional 2014. Selain membaca puisi, Rarai juga me­ luncurkan buku kumpulan puisi­ nya berjudul Teman Kecil. Humas Global Surya Afan Zaldi menyebut Global Surya Begawi 2015 terdiri dari serangkaian kegia­ tan, di antaranya first rank competition, lomba hafalan surah, lomba reading picture, lomba menulis kaligrafi, bazar dan pame­ran edu­ kasi yang sudah dimulai sejak hari pertama, Jumat (27/2). Hari kedua acara berlangsung di Graha Surya merupakan pun­ cak acara Global Surya Begawi 2015, dengan acara bazar dan education fair, performance selu­ ruh siswa PG, TK, SD, SMP, dan launching antologi pusisi Rarai Masae Soca Wening Ati. Dalam kegiatan hari kedua tersebut, menurut Afan, seluruh orang tua murid diundang untuk me­ nyaksikan berbagai bakat dan kemampuan anaknya. Acara tersebut juga turut di­ hadiri Ketua Yayasan Taraka Surya Andi Surya, Koordina­ tor Global Surya School Arma­ lia Reny Madrie AS, Pembina Yayasan Syafar Dwi Yatmi Madrie, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, serta kepala sekolah dari kelompok belajar (KB), TK, SD di Kota Bandar Lampung. Dalam keterangannya, Andi Surya mengatakan selain meng­ upayakan menjadikan sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap, selama ini Global Surya juga terus mendorong peningkat­an kreativitas dan kemampuan para siswanya da­ lam berbagai bidang. Hal ini ter­ masuk kegiatan ekstrakurikuler seperti yang dipertunjukan pada Global Surya Begawi 2015. “Penambahan sarana-pras­ arana yang terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas untuk menjadi seko­ lah yang terus menumbuhkan culture yang dinamis berjalan dengan menumbuhkembang­ kan muatan lokal, namun tetap bersinergi dengan kondisi ke­ globalan,” ujar Andi di depan para orang tua murid. (*1/S2)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENRISTEK DIKTI TINJAU GEDUNG TERPADU. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, didampingi Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung Muhammad Kadafi dan Pembina Yayasan Alih Teknologi Rusli Bintang, meninjau fasilitas gedung terpadu Unimal, Sabtu (28/2).

Menristek Prioritaskan Riset di Unimal dan Unila Menristek mengapresiasi infrastruktur yang telah ada di Unimal dan berharap fasilitas yang telah lengkap tersebut dapat mendukung programnya untuk menggiatkan penelitian para dosen dan mahasiswa. RUDIYANSYAH

M

ENTERI Riset, Tek­ nologi, dan Pendidik­ an Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mem­ prioritaskan pembangunan infrastruktur dan peningkatan riset di dua perguruan tinggi (PT) di Lampung, Universitas Malahayati (Unimal) Bandar Lampung dan Universitas Lampung (Unila). Dalam kunjungannya di dua universitas di Lampung, Sabtu (28/2), tersebut, Nasir akan mendorong pembangun­ an infrastruktur dan riset di universitas tersebut dan berharap perguruan tinggi ini dapat menghasilkan riset yang benar-benar sesuai kebutuh­ an masyarakat, khususnya Lampung, dan secara luas bisa

digunakan masyarakat Indo­ nesia untuk meningkatkan perekonomian. Di Unimal, Nasir juga meng­ apresiasi infrastruktur yang telah ada dan berharap fasili­ tas yang telah lengkap tersebut dapat mendukung programnya untuk menggiatkan penelitian para dosen dan mahasiswa. Menristek juga menaruh harap­an besar pada Unimal. “Universitas Malahayati saat ini sudah baik, tahun ini kami akan mengecek lebih lanjut su­ paya menjadi lebih baik lagi.” Pengecekan ketat pada per­ guruan tinggi, menurut Nasir, bertujuan untuk menjaga kua­ litas pendidikan di Indonesia. “Setelah melihat langsung ke sini (Universitas Malahayati, red), saya menaruh harapan besar,” katanya.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu juga meresmikan fasilitas perkulihan di Gedung Terpadu Unimal. Sebelum meresmikan gedung tersebut, Nasir menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yang berada tak jauh dari pintu masuk kampus seluas 84 ha yang terle­ tak di Jalan Pramuka 27, Kemi­ ling, Bandar Lampung. Dalam kunjungannya di Unimal, Nasir didampingi Rektor Unimal Muhammad Kadafi, Pembina Yayasan Alih Teknologi Rusli Bintang, dan Asisten III Bidang Kesra Pem­ prov, Eliya Muchtar. Setelah itu, Nasir mengun­ jungi Gedung Terpadu Universi­ tas Malahayati. Dalam bangun­ an tujuh lantai ini terdapat perpustakaan, ruang baca, labo­ ratorium, asrama mahasiswa, dan aparetemen atau tempat tinggal untuk para dosen. Keluar dari Gedung Terpadu, Nasir menuju Graha Bintang yang berada di sayap kiri kam­

pus. Begitu masuk, ia disambut ribuan anak yatim yang duduk tertib dan telah menanti ke­ datangan Menteri dari pagi. Dalam pidatonya, Menteri Nasir memberi semangat pada anakanak yatim. Ia juga berharap pada semua pihak untuk terus berperan serta peduli pada anak-anak yatim. “Mereka ada­ lah harapan bangsa.” Rektor Unimal Muhammad Kadafi dalam sambutannya me­ nyebut universitasnya selama ini selalu berupaya meningkatkan berbagai infrastruktur penunjang perkuliahan. Diharapkan, dengan berbagai sarana-prasarana yang lengkap, akan mening­katkan mutu proses belajar-mengajar mahasiswa. Rusli Bintang berterima kasih pada Menristek yang sudah memberi imbauan untuk kema­ juan Unimal. “Kedatangan Men­ teri ke kampus ini telah menum­ buhkan semangat yang luar biasa,” kata Rusli. (INS/S1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

SEKOLAH Pelita Bangsa Ban­ dar Lampung kembali meng­ gelar Arts Festival di lapangan indoor sekolah tersebut, Jumat (27/2). Pementasan dan pamer­ an seni budaya dua tahunan yang melibatkan siswa TK hingga SMA ini berlangsung semarak. Ada yang berbeda da­ lam pergelaran ini. Jika tahun sebelumnya hanya menyuguh­ kan performen siswa, tahun ini menampilkan pameran (exhibition) karya seni berupa ragam hias, animasi, lukisan, dan masih banyak lagi. Dalam pertunjukan terse­ but, siswa menyuguhkan berbagai tarian tradisional (tari tor-tor dari Sumatera Ba­ rat, Bedana, dan Melinting), tarian modern, hingga seni budaya dari mancanegara baik Amerika Serikat, Brunei, Korea, dan Tiongkok. Tak hanya itu, mereka juga me­ nyuguhkan tarian modern, musik akustik, dan nyanyi. Ketua Panitia Della Amelia menjelaskan kegiatan ini untuk mewadahi kreativitas dan mengekspos anak didik untuk tampil di depan pub­ lik, khususnya di lingkungan warga Sekolah Pelita Bangsa. Perhelatan ini sekaligus seba­ gai media komunikasi dan si­ laturahmi wali murid. “Setiap level mulai dari TK dan SMA tampil full-performance,” kata dia, mendampingi Kepala

SMA Sekolah Pelita Bangsa H Mugiyono DA sambil menye­ butkan perhelatan ini sudah digelar yang ke-4 kalinya. Sebagai sekolah berlisensi internasional, Sekolah Pelita Bangsa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan minat dan bakat siswa. Untuk mem­ fasilitasi tersebut, sekolah menyediakan beberapa ek­ strakurikuler yang disesuai­ kan dengan kebutuhan siswa. Ekstrakurikuler tersebut di antaranya tenis meja, basket, futsal, mading, sains klub, fo­ tografi, dan kelas memasak. Dalam hal pendidikan ke­ agamaan, Sekolah Pelita Bang­ sa mengakomodasi seluruh bidang studi kerohanian sesuai dengan keyakinan yang dianut siswa. Para siswa akan dibekali pendidikan keagamaan dengan mendatangkan langsung pem­ bina rohani masing-masing agama. Berbagai kegiatan juga diprogramkan untuk mem­ bekali siswa dengan pendidik­ an karakter. Program tersebut di antaranya charity program, community service, dan live in. Pada charity program, siswa mengumpulkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan pakaian layak pakai untuk diserahkan kepada siswa di sekolah terpencil atau warga kurang mampu di sekitar sekolah. (*8/S1)

n DOK. LAMPUNG POST

TARIAN RAKYAT KOREA. Tiga siswa SD Sekolah Pelita Bangsa menampilkan tarian tradisional rakyat Korea dalam Arts Festival di lapangan indoor sekolah tersebut, Jumat (27/2). Dalam perhelatan dua tahunan ini menyuguhkan berbagai tarian tradisional dan modern, hingga seni budaya dari mancanegara, baik Amerika Serikat, Brunei, Korea, dan Tiongkok.

Pameran Pendidikan Luar Negeri Diminati PAMERAN pendidikan tiga negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia, Australia, dan Singapura, diminati pelajar asal Lampung untuk melan­ jutkan studi, baik S-1, S-2, mau­ pun S-3. Ketiga negara tersebut dipilih karena jarak yang lebih dekat, biaya yang terjangkau, dan kualitas pendidikan yang diakui dunia internasional.

Hery P Darsono, kepala cabang pusat informasi dan pengurusan studi ke luar negeri, Central Student Service, mengatakan jurusan yang dipilih pelajar asal Lampung cukup bervariasi, mulai dari bisnis, teknologi in­ fomasi, perhotelan, hingga juru masak. “Minat dan bakat pelajar di Lampung unik dan bervariasi, jurusan yang dipilih pun sangat

beragam,” ujar Hery, dalam pa­ meran pendidikan yang digelar di Hotel Sheraton, Bandar Lam­ pung, Minggu (1/3). Memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN, Hery menga­ takan pendidikan berkulitas dan berstandar internasional harus dimiliki setiap pela­ jar di Indonesia, khususnya di Lampung. Hal itu karena

sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi kompetitor tidak hanya sesama penduduk dalam negeri, tetapi juga SDM dari luar negeri. “Usia SDM kompetitor kita usianya jauh lebih muda dan skill yang dimiliki cukup tinggi. Indonesia harus mampu bersa­ ing. Sekolah di luar negeri dapat menjadi alternatif untuk mem­

persiapkan diri menghadapi persaingan global,” ujar Hery. Hery melanjutkan potensi akademik yang dimiliki pelajar Lampung pun sangat baik bah­ kan mampu bersaing dengan pelajar-pelajar dari negara lain. Selama tiga tahun membantu pelajar Lampung untuk melan­ jutkan studi ke luar negeri, Central sudah memberangakat­

kan 50 siswa asal Lampung ke beberapa negara. “Di Indonesia kami sudah berdiri 10 tahun dan telah melayani lebih dari 1.000 siswa yang melanjutkan pendidik­ an di 100 lebih universitas. Kebanyakan siswa yang kami bantu, setelah lulus bekerja di luar negeri atau berbisnis di Indonesia,” ujarnya. (*8/S1)


DAERAH

Senin, 2 Maret 2015

LAMPUNG POST

22

Warga Kaget dengan Penaikan Harga BBM

KUNJUNGI LEGUNDI. (Dari kiri) Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko berjalan usai berkunjung ke Pulau Legundi, Rabu (25/2). Kunjungan itu pertama kali bagi Gubernur Lampung di Pulau Legundi. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengurus Hapkido Kota Metro Dikukuhkan KEPENGURUSAN Hapkido Kota Metro, seni beladiri asal Korea Selatan, dikukuhkan di Sekolah Tinggi Olahraga (STO), Sabtu (28/2). Master Vincentius Yoyok Suryadi, pendiri Hapkido Indonesia, mengatakan hapkido merupakan sebuah sistem beladiri tanpa senjata dan teknik menggunakan senjata untuk mengalahkan lawan, baik mereka dalam kondisi bersenjata maupun tangan kosong. Dalam seni bela diri hapkido, kata Yoyok, terkandung teknik bertarung dalam jarak dekat maupun jauh. Selain itu, hapkido juga memiliki sejumlah teknik, seperti tendangan spesial, serangan menggunakan tangan, teknik kunci, dan melempar lawan. Selanjutnya, hapkido menekan­ kan pada gerakan melingkar, teknik pernapasan, gerakan menahan lawan, dan mengontrol lawan. Mengenai kata hapkido sendiri diambil dari bahasa Korea, yang artinya, hap (penyelaras) dan ki (energi), sedangkan do (seni beladiri). “Jadi, dalam penggabungannya Hapkido memiliki arti seni beladiri yang menyelaraskan energi,” kata dia. Untuk perkembangannya di Indonesia, hapkido sudah diresmikan di 13 provinsi. Nantinya akan terus berlanjut ke provinsi lainnya. “Saya berharap dengan adanya hapkido di Kota Metro, dapat mengolahragakan masyarakat, khususnya generasi muda Bumi Sai Wawai. Akhirnya, pada Kejurnas 2016, dapat mengambil bagian dan mendulang prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah,” kata Tropicana R Troe, mewakili Leader Hapkido Provinsi Lampung Ida Bagus Wiguna. Dia mengakui hapkido merupakan jenis olahraga baru yang tengah populer dan digemari masyarakat Indonesia saat ini. “Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus Hapkido Indonesia, atas upayanya dalam mengembangkan dunia olahraga di Kota Metro. Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta bisa menjadi sarana untuk menyehatkan dan me­ ningkatkan disiplin masyarakat.” (OGI/D1)

Hampir Semua Jalan di Kota Metro Rusak DPRD Kota Metro diharapkan dapat mendukung perbaikan jalan melalui pengunaan dana darurat. Sebab, 50 persen jalan di Kota Metro kini dalam kondisi rusak. AGUS CHANDRA

W

ALI Kota Metro Lukman Hakim mengatakan kerusakan jalan di wilayahnya sudah termasuk kategori bencana nasional. Saat ini hampir 50% ruas jalan di Metro yang dibiayai dari APBD dan APBN rusak parah. “Metro kini dalam kondisi darurat. Jalan di Metro hampir semuanya rusak,” kata Lukman, di sela-sela acara jalan sehat yang diselenggarakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Metro dan Pemkot, Minggu (1/3). Lukman menilai Dinas PU Kota Metro kurang tanggap dalam mengantisipasi kerusakan jalan dan meminta satker tersebut segera melakukan perbaikan. Jika dibiarkan berlarut-larut, tingkat kerusakan dipastikan makin parah. Dia juga meminta DPRD Metro untuk mendukung perbaikan jalan melalui penggunaan dana darurat. “Sebanyak 50% jalan yang dibiayai dari APBD dan APBN kini rusak parah. Kami harapkan DPRD bisa mendukung untuk menggunakan

dana darurat,” kata dia. Ketua Komisi I DPRD Metro Basuki mengatakan kerusakan jalan sudah banyak dikeluhkan masyarakat. Apalagi, kondisi tersebut menjadi pemicu maraknya kecelakaan. “Kami minta kerusakan jalan se­ perti berlubang dapat segera diperbaiki,” kata Basuki, pada saat acara Car Free Day, kemarin.

Metro kini dalam kondisi darurat. Jalan di Metro hampir semuanya rusak. Lukman Hakim Wali Kota Metro Menurut dia, sejak jalan di Metro menjadi jalur alternatif putusnya Jembatan Lempuyangbandar, Lampung Tengah, saat ini kondisi kerusakannya makin memprihatinkan.

Percepat Tender Ketua Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Lampung Aprozi Alam mengatakan pe-

merintah provinsi dan kabupaten/ kota harus mempercepat proses tender supaya pekerjaan perbaikan jalan bisa segera dilaksanakan. “Sudah mau triwulan II belum ada (tender), sedangkan jalan rusak di mana-mana. Mulai kapan lagi mau dikerjakan?” kata Aprozi, melalui telepon, kemarin. Wakil Ketua Kadin Lampung Bidang Kontruksi itu menilai makin lama proses tender dilakukan, dampaknya tingkat kerusakan jalan makin parah dan membuat anggaran yang dibutuhkan membengkak. Menurut Aprozi, idealnya saat ini proses tender sudah mulai dilakukan, sehingga kesepakatan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan sudah mulai berjalan April 2015. “Jika tender dilakukan sekarang, artinya masa pemeliharaan selama enam bulan bisa dilakukan di tahun ini juga, yaitu sampai Oktober atau November.” Ia mengingatkan dengan kondisi curah hujan yang tinggi akan menjadi pemicu kerusakan jalan makin parah. Sebab itu, perbaikan yang menggunakan dana APBD atau APBN sudah seharusnya dipercepat sehingga bisa meminimalisasi anggaran dan tingkat kerusakan. (CAN/HAR/D2) aguschandra@lampungpost.co.id

Tujuh Kecamatan di Lambar Menjadi Agropolitan Kopi TUJUH kecamatan di Lampung Barat akan dijadikan sentra agropolitan berbasis komoditas kopi. Ketujuh kecamatan itu yakni Kecamat­ an Gedungsurian, Airhitam, Kebuntebu, Sumberjaya, Sekincau, dan Pagardewa, dengan sentra inti Kecamat­ an Way Tenong. Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Sumarlin, Minggu (1/3), me­ ngatakan ketujuh kecamatan itu memang cocok untuk dijadikan sentra agropolitan berbasis kopi, mengingat potensi perkopian di sana cukup tinggi. “Hal itu juga didukung oleh Kecamatan Way Tenong sebagai kawasan ekonomi,” kata dia. Untuk menyukseskan tujuh kecamatan itu sebagai kawasan agropolitan berbasis kopi, kata dia, ke depan dilaksanakan peningkatan sarana dan prasarana, seperti sarana transportasi menuju daerah kawasan produksi. Kemudian, kegiatan lain bisa juga berupa bantuan atau pembinaan bagi kelompok tani hingga pengembangan, penanganan, dan pengelolaan pascapanen. “Dengan dijadikannya tu-

juh kecamatan itu sebagai kawasan agropolitan berbasis kopi, ke depan hasil kebun itu menjadi program unggulan. Penanganan dan pengembangannya akan dilakukan mulai dari teknik budi daya, peningkatan produksi, hingga penanganan pascapanen, pengolahan, hingga pemasar­ annya,” kata Sumarlin. Teknik budi daya, kata dia, misalnya, petani diberikan pengetahuan dan berbagai bantuan tentang bagaimana caranya agar tanaman kopi menghasilkan panen maksimal. Kemudian, pena­ nganan pascapanen, petani selama ini juga telah dan akan diberi­kan kemudahan melalui berbagai program. “Selain itu, petani juga diberikan pendampingan dan kemudahan untuk me­ ngelolah hasil panennya agar lebih menguntungkan. Mi­ salnya, menjual dalam bentuk bubuk dan sebagainya.” Kendati tujuh kecamat­ an itu dijadikan sebagai kawasan agropolitan de­ ngan kopi sebagai unggul­ an, Pemkab Lambar tetap memberikan program-program lain, seperti program bidang pertanian dan peternakan. (ELI/D1)

PENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) premium bersubsidi dari Rp6.600 menjadi Rp6.800 per liter, mulai Minggu (1/3), pukul 00.00, tidak memengaruhi antrean kendaraan bermotor di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pemantauan di sejumlah SPBU di Lampung Selatan, seperti di SPBU Garuda Hitam Kelawi, Simpang Pasar Bakauheni, dan SPBU Coco Simpang Palas, Sebayak Kalianda, Sabtu (28/2) malam hingga Minggu (1/3) pagi, tidak ada antrean kendaraan. Para petugas SPBU melayani pembeli kendaraan roda dua dan roda empat dan kendaraan jenis lainnya seperti biasa. Bahkan, pada umumnya pembeli premium belum mengetahui adanya kenaik­ an harga sebesar Rp200/liter. Mereka menilai pemerintah sekarang asal menaikturunkan harga BBM tanpa memikirkan dampak bagi masyarakat kecil. “Saya baru tahu kalau harga bensin naik. Namun, harga solar

wnggak ikut naik ya,” ujar Sahidan, pengendara motor yang mengisi premium di SPBU Coco Jalinsum Desa Kekiling Sumpang Palas, kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Minggu (1/3). Penaikan dan penurunan harga BBM bersubsidi yang kerap terjadi belakangan ini, ujar Subagio, warga Jalinpan­ tim Desa Tridarmayoga, Kecamatan Ketapang, akan membuat masyarakat kecil makin terpuruk. Sementara penaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat yang diberlakukan per 1 Maret 2015 tidak serta-merta memengaruhi tarif angkutan perdesaan di Pringsewu. Sejumlah sopir angdes menilai penaikan harga bensin sebesar Rp200/liter dinilai wajar. Afdhol, sopir angdes arah Sukoharjo ini, mengaku belum menaikkan tarif pe­ numpang pascapenaikan harga BBM baru. Menurut dia, jika mengikuti penaik­ an harga BBM dan harus menaikkan tarif angkut­ an justru membuatnya bi­ ngung. (KRI/TOR/CK8/D1)

Jalan Sehat Mewarnai Perayaan Imlek Metro PAGUYUBAN Marga Tionghoa Kota Metro menggelar jalan sehat dan donor darah menyemarakkan perayaan Imlek, Minggu (1/3). Kegiatan itu kerja sama dengan Pemkot Metro dan mampu menyedot animo masyarakat. Seribuan warga Metro ikut meramaikan jalan sehat de­ ngan doorprize menarik. Jalan sehat dilepas Wali Kota Metro Lukman Hakim, di rumah dinasnya, sekaligus meramaikan Car Free Day. Terlihat mengikuti jalan sehat, selain Wali Kota, sejumlah pimpinan Forkopimda dan Sekkot Metro Ishak, para asisten, dan sejumlah pejabat. Jalan sehat yang menempuh jarak 6 kilometer itu menyusuri jalan lingkungan dan protokol kota. Jalan sehat terlihat menarik karena dihibur atraksi barongsai. Warga Tionghoa dan masyarakat dari berbagai suku lainnya juga trelihat berbaur dan akrab. Lukman Hakim mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PSMTI Metro. Dia mengingin­ kan kegiatan yang mendukung visi kota hendaknya bisa terus berkesinambungan. Melalui kegaiatan Car Free Day bisa memberi dampak positif, yaitu selain menjadikan Metro kota

sehat, juga kota ramah lingkungan dan mewujudkan kota pendidikan. Wali Kota juga menginginkan Car Free Day bisa terus dimasyarakatkan dan dimanfaatkan dengan kegiatan olahraga. “Melalui jalan sehat Imlek di Car Free Day, bisa tercipta rasa kebersamaan dan silaturahmi serta kerukunan.” Selain itu, Lukman mengharapkan keberadaan Paguyuban Marga Tionghoa di daerahnya bisa berkontribusi untuk ikut membangun dan memajukan Metro. Ketua PSMTI Metro Gunawan Qiu mengatakan digelarnya ke­ giatan jalan sehat dan donor darah merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan serta kerukunan. Dia juga menjelaskan Paguguyuban Marga Tiong­ hoa di Metro harus bisa berperan berpartisipasi dalam melaksanakan ke­ giatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Hal itu bertujuan agar warga Tiong­hoa dapat hidup berdampingan sebagai salah satu suku dengan sukusuku lainnya. “Yaitu, di dalam sebuah keluarga besar, yaitu bangsa Indonesia yang kita cintai.” (CAN/D1)

Ibu Asuh Polwan Polda Lampung Kunjungi GGP

n LAMPUNG POST/DOK. PT GGP

BERIKAN CENDERA MATA. Government Relation PT GGP Mahfud Santoso memberikan cendera mata kepada ibu asuh Polwan Polda Lampung, Ny. Ria Heru Winarko, saat kunjungan kerja ke perusahaan itu, Jumat (27/2).

Buah Kakao Diserang Penyakit PEKEBUN kakao di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mengeluhkan kakao mereka mendapat serangan penyakit. Hal itu mengakibatkan buah menjadi berwarna kuning dan cokelat, kemudian kering. Serangan penyakit ini juga mengakibatkan kerusakan pada buah, baik yang masih kecil maupun besar, menjadi rusak dan tidak dapat tumbuh sampai matang. Para pekebun mengatakan hingga saat ini mereka belum menemukan obat untuk membasmi penyakit yang menye­

rang tanaman kakao. Petani hanya pasrah. Adanya serangan penyakit yang belum diketahui itu dipastikan produksi kakao tahun ini turun drastis. “Padahal, tahun ini kakao masih menjadi andalan petani sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan. Tahun lalu, serangan penyakit ini menyebabkan hasil panen turun sampai 40% dari tahun sebe­ lumnya,” kata Rahman, petani di Kecamatan Katibung. Dia mengatakan jika dilihat dari serangan penyakit itu, tidak dapat dipungkiri lagi hasil panen tahun ini juga tidak

akan maksimal. Sementara di sisi lain harga jual biji kakao saat ini cenderung turun. “ M e m a n g ke l i h at a n nya kakao mulai kurang prospeknya jika dibanding beberapa tahun lalu. Namun, bagaimana lagi, lahan saya sudah ditanami kakao semua,” kata Musrianto, petani di Kecamatan Merbaumataram. Pemantauan Lampung Post, tahun ini kakao masih merupakan tanaman perkebunan utama yang dibudidayakan warga di tiga kecamatan itu. Hal ini ka­ rena beberapa tahun lalu kakao menguntungkan. (USD/D1)

POLWAN tentu berbeda de­ ngan perempuan kebanyakan. Hal itu dikatakan ibu asuh Polwan Polda Lampung, Ny. Ria Heru Winarko, saat kunjungan kerja ke PT Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggibesar, Lampung Tengah, Jumat (27/2). Menurut dia, selain sebagai aparat negara, tentu kodrat sebagai perempuan dan istri tetap menjadi kewajiban yang harus diberikan kepada keluarga. “Di luar kedinasan, polwan tetaplah sebagai perempuan dan istri yang juga merupakan bagian dari masyarakat,” kata Ria. Selain kunjungan kerja di perusahaan industri olahan buah nanas itu, Ria juga menggelar silaturahmi dan ramah tamah dengan Pamen dan Pama Polda Lampung, polwan, beserta jajaran Bhayangkari di lingkungan kerja polres se-Lampung. Rombongan diterima Ketua Bhayangkari Lampung Te­ngah Ny. Baby Kunto Prasetya dan manajemen

perusahaan yang diwakili Government Relation GGP Mahfud Santoso dan Kepala Satuan Pengamanan GGP Nengah Aryata di gedung Training Center GGP. Di hadapan pengurus Bhayangkari, istri Kapolda Lampung itu mengatakan sebagai ibu asuh polwan, tentu dia tidak akan melakukan intervensi dalam hal kedinas­ an. Baik itu terkait dengan kedisiplinan dalam melaksanakan kedinasan karena masing masing kesatuan sudah ada komandannya. Sementara Mahfud Santoso mengatakan manajemen sangat senang bisa berkontribusi dalam suksesnya acara walaupun hanya sekadar menyiapkan tempat dan fasilitas yang dibutuhkan. “Ini adalah kunjungan dan silaturahmi Bhayangkari yang kedua kalinya dilaksanakan di perusahaan. Mudah-mudahan silaturrahmi ini menjadi sarana positif yang dirasakan anggota kepolisian dan per­ usahaan,” kata dia. (WAH/D1)


±

±

±

DAERAH

senin, 2 maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

GSMK Tuba Jadi Ikon Revolusi Mental UPAYA pembenahan dan perbaikan infrastruktur di Tulangbawang terus dilakukan pemimpin daerah setempat melalui gerakan serentak membangun kampung (GSMK). Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo mengatakan GSMK merupakan sebuah program revolusi mental. Pemkab beralasan untuk membangun bukan hanya sekadar membutuhkan anggaran atau perencanaan, melainkan terlebih dahulu harus membangun mental masyarakat yang lebih penting. “Salah satu program yang dapat membangun mental masyarakat adalah GSMK. Sebab, selain membangun kampung, GSMK juga membangun jiwa masyarakat agar turut serta dalam pembangunanya,” kata dia, kemarin. Bupati Tuba Hanan A Rozak, Minggu (1/3), mengatakan untuk mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan di segala lini, melalui program GSMK benar-benar membuahkan hasil yang baik. Bahkan, program ini dapat dijadikan sebagai contoh dan prioritas untuk pembangunan daerah lain di seluruh Indonesia. Konsep dan ide GSMK, kata dia, adalah ide berlian Handoyo dalam melakukan pemerataan pembangunan dan kelancaran yang merata di seluruh wilayah Tuba, yaitu melalui pembenahan dan peningkatan pembangunan infrastruktur di perkampungan. “Dalam pemerataan pembangunan, program GSMK ini didesain oleh Handoyo sebagai sebuah program pembangunan yang sangat merakyat, serta diharapkan dapat mengoptimalkan kembali akar-akar pembangunan dari bawah, dari kampung-kampung, dari masyarakat, dan untuk masyarakat,” kata Hanan. Dalam program itu, kata dia, peran masyarakat adalah sebagai patokan. Masyarakat diberdayakan untuk dapat membangun daerahnya sendiri, salah satunya dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong. (ATA/D1)

selintas

Lampura Dapat 3 Palang Pintu KA TAHUN ini Kabupaten Lampung Utara dipastikan mendapat bantuan pembangunan tiga palang pintu elektronik di tiga tempat berbeda, dengan total anggaran Rp5 miliar. Bantuan itu dari Satuan Kerja Pengembangan Kereta Api (KA), APBD Provinsi Lampung, dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Lampura juga mendapatkan dua bantuan alat yang digunakan sebagai rambu keselamatan itu. “Beberapa waktu lalu kami menerima kunjungan dari Kementerian Perhubungan bersama tim survei. Mereka memastikan tahun ini Lampura akan mendapat tiga palang pintu kereta api. Hal itu karena melihat kegigihan kami memperjuangkan pembangunan di Bumi Tunas Ragom Lampung ini menjadi lebih baik,” kata Wakil Bupati Lampura, Sri Widodo, melalui ponselnya, Minggu (1/3) petang. Dengan datangnya tim survei pusat itu, mantan Kepala Dinas Kesehatan Lampura itu menjelaskan pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan serupa di APBNP. Pasalnya, masih ada beberapa lokasi perlintasan yang dianggap berbahaya dan belum memiliki palang pintu. (CK5/D1)

±

±

±

Durian Hutan Sumurkumbang Panen

n LAMPUNG POST/ELIYAH

ANGKUT HASIL PANEN. Tukang ojek beralih menjadi pengangkut hasil panen sayuran di Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Lampung Barat, untuk dibawa ke sejumlah agen penampung dengan upah angkut bergantung jarak tempuh, mulai dari Rp200/kg—Rp250/kg. Foto dibidik Minggu (1/3).

Jembatan Way Splot Bungamayang Ambrol Kerusakan fondasi dinding dan tiang jembatan itu sudah terlihat sejak setengah bulan lalu dan sudah dilaporkan. HARI SUPRIYANTO

I

nfrastruktur jembatan Way Splot yang menghubungkan jalan antara Kecamatan Bungamayang dan Muarasungkai, Lampung Utara, ambrol, Sabtu (28/2), sekitar pukul 04.00. Jembatan yang memiliki panjang dan lebar 6 meter itu tidak dapat dilalui baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan roda empat. Warga sekitar yang biasa menggunakan jembatan itu terpaksa harus melalui jalan alternatif sejauh 7 km. Menurut Kepala Desa Sukadana Udik, Bungamayang, Sisnawar, ambrolnya Jembatan Way Splot karena curah hujan yang tinggi sehingga

dinding fondasi dan penyanga tiang ambrol akibat derasnya luapan air sungai. “Akibat ambrolnya jembatan itu, pengguna kendaran terpaksa memutar melewati jalan alternatif yang cukup jauh, sekitar 7 km untuk keluar desa,” katanya, Minggu (1/3). Sisnawar juga mengatakan jembatan itu milik provinsi yang menghubungkan jalan di Kecamatan Bungamayang— Muarasungkai dengan 10 desa lainnya di dua kecamatan. “Jembatan itu vital bagi warga di dua kecamatan yang terdiri dari 10 desa, khususnya warga Kecamatan Muarasungkai yang ingin mengangkut hasil pertanian, seperti singkong dan tebu saat menuju Bungamayang.”

Layangkan Surat Sisnawar menjelaskan setengah bulan lalu sebenarnya tanda-tanda jembatan akan ambrol sudah terlihat. Fondasi jembatan dan tiang penyangga sudah terlihat rusak akibat luapan air sungai yang

Tujuannya, agar jembatan dapat dilalui Zainal Camat Bungamayang begitu deras. Melihat kondisi itu, kata dia, pihaknya sudah melayangkan surat ke Pemkab Lampung Utara dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat segera diambil langkah

antisipasi, tetapi jembatan lebih dulu ambrol. Di tempat terpisah, Camat Bungammayang Zainal mengaku sudah mengetahui Jembatan Way Splot ambrol. “Masyarakat dan pihak PTPN Bungamayang, Minggu (1/3), berupaya melakukan perbaikan sementara. Tujuannya, agar jembatan dapat dilalui, pejalan kaki, sambil menunggu perbaikan permanen.” Dia juga menjelaskan kerusakan jembatan lain juga terjadi di Desa Sukadana Ilir. Hal itu diketahui setelah adanya laporan dari Indar Gunadi, kepala desa setempat. Menurut kepala desa, jembatan di desa itu berada di Way Prus Bahuga. Jembatan itu terbuat dari gorong-gorong dan kondisi rusak parah, nyaris ambrol. (D1) harisupriyanto@lampungpost.co.id

Sumur Bor Dongkrak Produksi Pertanian PEMANFAATAN sumur bor dapat mendongrak produktivitas hasil pertanian. Sebab, dengan sumur bor itu, saat kemarau petani masih dapat melakukan usaha taninya. Ketua Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri Desa Sidomukti, Kecamatan Abung Timur, M Yusuf, mengatakan saat kemarau saluran irigasi teknis sebagai sumber air yang mengaliri areal persawahan menjadi kering. Saat itu, keberadaan sumur bor sangat bermanfaat guna menunjang petani dalam melakukan usahanya. Tanpa adanya sumur bor, aktivitas petani dalam bercocok tanam akan terhenti. “Saat saluran irigasi kering, keberadaan sumur bor memiliki nilai lebih bagi petani sebagai sumber pengairan utama penunjang usaha tani yang dilakukan di Desa Sidomukti,” kata dia, kemarin. Awal pembangunan sumur bor bagi 25 anggota Poktan Jaya Mandiri untuk mengaliri 25 hektare areal persawahan dari bantuan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbun) Lampura 2012. Saat itu, kata dia, poktan mendapat bantuan dana untuk pengeboran sedalam 30 meter dan sarana penunjang lainnya, berupa 1 unit mesin penarik air. Atas kesepakatan

23

anggota kelompok, karena kedalamannya kurang, mereka melakukan swadaya dengan menambah kedalaman sumur menjadi 60 meter. Pada 2014, poktan kembali mendapat bantuan APBN melalui Program Pengembangan Sumber Air Pendukung Peternakan dari Kementerian Pertanian Dirjen Sarana dan Prasarana sebesar Rp60 juta. Dana itu untuk pembuatan sumur bor dan pengadaan alat penunjang, seperti mesin air dan rumah genset ukuran 2 x 3 meter. Berdasar kesepakatan bersama, kelompok mengusulkan pengalihan anggaran sumur bor untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana penunjang dengan pembelian submarsible dan mesin diesel penggerak dinamo kapasitas lebih besar. “Usulan pengalihan anggaran dari kelompok saat itu disetujui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Distanak,” kata dia. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lampung Utara, Yuli Endratmo, Jumat (27/2), mengatakan pengalihan anggaran kegiatan dapat dibenarkan. Merujuk juklak dan juknis anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan di kelompok penerima. (YUD/D1)

CMYK

BUAH durian dari kawasan hutan Desa Sumurkumbang di Kabupaten Lampung Selatan berpotensi besar untuk dikembangkan. Masyarakat petani di sana memanfaatkan hutan kawasan Register 3 Gunung Rajabasa setiap tahun saat musim panen durian. Menurut petani dan warga setempat, berdasar kalender musim buah-buahan, khususnya durian, di kawasan ini jatuh pada Februari hingga April setiap tahunnya. Saat itu, tanaman buah yang biasanya sedang musim adalah durian. Hampir seluruh desa yang berada di kawasan Register 3 Gunung Rajabasa pemanfaat kawasan ini dengan memanen durian. Kebiasaan atau tradisi masyarakat di sini cenderung ramai berlangsung pada malam hari di kebun masing-masing, dengan mendirikan saung atau gubuk kerja. “Berdasar potensi tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat Wanacala Lampung hampir tiga dekade mendampingi warga Desa Sumurkumbang dalam memanfaatkan potensi desa tersebut,” kata Direktur Eksekutif Wanacala Hermansyah, Sabtu (28/2). (ANT/D1)

Jalan Raya Prokimal Memprihatinkan KONDISI Jalan Raya Prokimal yang menghubungan Kecamatan Kotabumi—Kotabumi Utara—Sungkai Selatan sepanjang sekitar 40 kilometer rusak parah. Kerusakan ini berupa lubang dengan kedalaman 5 cm—20 cm dan diameter sekira 30 cm—50 cm. Jika hujan turun, jalan seperti kubangan dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor. Pemantauan Lampung Post, kerusakan Jalan Raya Prokimal terjadi mulai depan kantor Kecamatan Kotabumi Kota sebelum Kampus STKIP Kotabumi, Jembatan Hantu Laut Prokimal, dan di sepajang jalan menuju kantor Polsek Sungkai Selatan. Untuk melintasi jalan tersebut, pengendara harus ekstrahati-hati. Sopyan (35), sopir angkot jurusan Kotabumi—Negararatu, Sungkai Utara, berharap pemerintah daerah dan pihak terkait

agar dapat memperbaiki kondisi jalan rusak itu. “Kami, sopir angkutan kota, harus ekstrahati-hati saat melintasi di jalan itu. Kondisi jalan sangat memprihatinkan karena memang sudah rusak parah. Jika hujan turun, jalan itu rawan kecelakaan,” kata dia, Sabtu (28/2). Jul Herman (40), warga Madukoro, Kotabumi Utara, juga mengatakan tahun sebelumnya Jalan Raya Prokimal sudah mendapatkan perbaikan tambal sulam, tetapi saat ini jalan itu kembali rusak. “Truk yang melintas ekstrahati-hati. Jika terjebak lubang, truk bisa terguling dan membahayakan pengendara .” Menurut dia, kerusakan jalan diperparah karena banyaknya kendaraan besar sarat muatan yang melintasi di jalan itu. “Jika tidak segera diperbaiki, jalan itu pasti akan memakan korban,” ujarnya. (HAR/D1)

±

Pemkab Tubaba Siapkan Rp45 Miliar untuk RSUD

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

SUMUR BOR. Anggota Kelompok Tani Jaya Mandiri Desa Sidomukti, Abung Timur, menunjukkan sumur bor. Keberadaan sumur bor di wilayah itu sangat membantu dalam menunjang peningkatan produktivitas pertanian padi dan palawija, khususnya saat kemarau, Jumat (27/2).

Tokoh Agama Jangan Terprovokasi MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) bersama Polres Lampung Barat mengajak seluruh tokoh agama agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah warga. Hal itu agar tercipta situasi aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat. Ajakan itu disampaikan Ketua MUI dan Kapolres Lambar saat silaturahmi dan dialog di Masjid Jami’Aminatul Jannag, Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya, Sabtu (28/2). Kegiatan itu dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Tafsir Alquran

(MTA), Jamaah Jaulah, LDII, Majelis Thariqoh, dan pimpinan beberapa pondok pesantren dari Kecamatan Sumberjaya dan sekitarnya. Ketua MUI Lambar Ja’far Shadiq mengatakan berkembangnya pemahaman dan kelompok mengatasnamakan agama di Lambar seharusnya menjadi wadah pemersatu kerukunan umat beragama. Untuk itu, kata Ja’far, ketika ada perbedaan cara pandang akan keyakinan jangan sampai menimbulkan konflik yang dapat menimbukan perpecahan di masyarakat.

±

“Perbedaan adalah rahmatan lil alamin, maka MUI mengajak semua tokoh agama dari masing-masing golongan untuk menciptakan situasi kondusif. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memecah belah persaudaraan,” kata Ja’far Sementara itu, Kapolres AKBP Dono Sembodo mengatakan adanya perbedaan keyakinan jangan sampai menjadi penyebab terjadinya tindakan anarki terhadap satu golongan, karena itu memang tidak dibenarkan dari sisi agama maupun hukum. (RIP/D1)

PEMKAB Tulangbawang Barat (Tubaba) menyiapkan anggaran pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) sebesar Rp45 miliar. Anggaran ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) kesehatan nonpendamping 2015. Bupati Tubaba Umar Ahmad mengatakan pembangunan RSUD merupakan salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan tahun ini, termasuk peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan di semua kecamatan. “Tahun ini kami bangun RSUD. Untuk pembangunannya, Pemkab sudah mendapatkan bantuan APBN Perubahan 2015 sebesar Rp45 miliar,” kata dia. Pembangunan RSUD itu, ujarnya, rencananya dilakukan pada Juli mendatang. Selain pembangunan fisik, dana Rp45 miliar juga untuk pengadaan alat-alat kesehatan pendukung operasional RSUD. “Saya berharap tahun depan RSUD ini sudah bisa melayani masyarakat Tulangbawang Barat dan sekitarnya,” kata mantan Ketua DPRD Tubaba itu. Untuk lokasi lahan, lanjut

Umar, Pemkab telah melakukan pembebasan lahan seluas 4,1 ha di Tiyuh Panaragan. Lahan itu rencananya kembali ditambah sesuai kebutuhan. “Lahan yang disiapkan ini berada di depan ruas jalan provinsi, di dekat Simpang Tiga Panaragan. Lokasi itu kami nilai strategis dan di tengahtengah ibu kota kabupaten.” Selain RSUD, ujar dia, tahun ini Pemkab Tubaba juga sudah menyiapkan dana Rp100 miliar lebih untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan kabupaten, termasuk pembangunan masjid agung dan sesat agung. “Kami berharap pembangunan yang dilakukan di tahun ini bisa berdampak positif bagi masyarakat. Apalagi, pembangunan yang dilakukan langsung menyentuh keinginan masyarakat bawah,” kata Umar. Untuk itu, lanjutnya, melalui forum musrenbang tingkat kecamatan, dia meminta masyarakat dapat mengusulkan pembangunan sesuai kebutuhan di tingkat tiyuh. “Forum musrenbang inilah penentu pembangunan di tahun depan,” ujar Umar. (MER/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Senin, 2 Maret 2015

LAMPUNG POST

24

Cuaca Ekstrem, Nelayan Tidak Melaut ±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CUACA ekstrem yang terjadi di Pelabuhan Teluk Kualastabas, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, selama sepekan terakhir menyebabkan para nelayan tidak bisa melaut. “Sudah sepekan ini cuacanya ekstrem. Kami berharap ada bantuan pemerintah untuk kami,” ujar seorang nelayan di Pelabuhan Teluk Kualastabas, Minggu (1/3). Warga yang tinggal di sekitar pelabuhan Teluk Kualastabas, Helmi Sauti, mengatakan kesulitan yang dihadapi nelayan saat ini yaitu cuaca ekstrem dan mahalnya harga beras. Berdirinya ratusan rumpon (rumah ikan) di sepanjang perairan Pesisir Barat, kata dia, juga menjadi salah satu penyebab minimnya musim ikan dalam jumlah besar.

Menurutnya, hasil tangkapan lebih banyak masuk rumpon yang dipasang nelayan luar sebelum tiba di perairan yang lebih dekat dari pantai setempat. “Sementara nelayan di sini tidak memiliki rumpon di tengah laut. Semuanya milik kapal dan nelayan luar. Sekarang untuk makan dan kebutuhan hidup sehari-hari saja nelayan di sini kesulitan,” kata dia. Menurut Helmi, pemerintah daerah semestinya dapat membantu membantu nelayan dengan menganggarkan dana pembuatan rumpon-rumpon di te­ngah laut yang bisa dimanfaatk a n . “ B a nt u a n te r s e b u t penting bagi nelayan di Pelabuhan Teluk Kualastabas.” (YON/HEN/D2)

±

TIDAK MELAUT. Sejumlah kapal nelayan di Pulau Legundi, Pesawaran, tidak melaut lantaran cuaca ekstrem dan tingginya gelombang laut, pekan lalu. Kondisi serupa juga dialami sejumlah nelayan di Pelabuhan Teluk Kualastabas, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, yang tidak bisa melaut sejak sepekan terakhir.

Raskin di Lamsel Diselewengkan kg, ada selisih sekitar Rp6.000/kg Polisi akan menetapkan tersangka kasus penyimpangan raskin di Lamsel jika kerugian keuangan yang didapat oknum tersebut. negara telah dihitung BPKP. Pemeriksaan Saksi PERDHANA WIBYSONO

P ±

enyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel), pada 2013 diduga tidak sampai ke warga. Kasus tersebut kini tengah diselidiki Polres Lampung Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, dari petunjuk teknis penyaluran, raskin diberikan sebanyak 12 kali dalam satu tahun yang disalurkan setiap bulan. Namun, lantaran adanya kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2013, pemberian raskin ditambah tiga kali sebagai kompensasinya. Kasat Reskrim Polres Lamsel AKP Rosef Effendi mengatakan dengan adanya kompensasi raskin pada 2013, seharusnya total pemberian raskin seba­ nyak 15 kali. Namun, di Desa Tanjungsari, Natar, raskin hanya disalurkan 13 kali. “Ada penyelewengan penyaluran raskin sebanyak dua kali,”

kata Rosef, melalui telepon, Minggu (1/3). Rosef menjelaskan dalam setiap bulan, Desa Tanjungsari mendapatkan jatah raskin sebanyak 11.475 kg. Artinya, jika ada dua kali pembagian raskin

Dari beberapa keterangan, ada yang janggal dalam penyalurannya. Ini sudah pasti korupsi. AKP Rosef Effendi Kasat Reskrim Polres Lamsel

yang tidak disalurkan, jumlah yang diselewengkan sebanyak 22.950 kg. “Tapi, apakah beras itu dijual ke pasar atau ada oknum Bulog yang bermain, belum bisa kami pastikan.” Ia berasumsi jika masyarakat menebus raskin tersebut dengan harga Rp2.500/kg, sementara harga di pasaran dengan beras jenis yang sama sekitar Rp8.500/

Rosef mengatakan kerugian keuangan negara akibat pe­ nyimpangan raskin tersebut belum dihitung. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan dan memanggil saksi-saksi. “Detailnya belum dihitung. Masih peme­riksaan saksi-saksi. Kalau sudah dihitung kerugian negaranya dari BPKP, baru kami bisa menetapkan tersangkanya.” Menurut Rosef, pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterang­ an terkait kasus tersebut, di antaranya Ketua Satgas Raskin Desa Tanjungsari Natar Supangat, Kepala Dusun I Lubaryono, Kepala Dusin II Nasimin Amat Sutarjo, Kepala Dusun III Lasiman, Kepala Dusun IV Subandi, Kepala Dusun V Karimin, dan Pjs. Kepala Desa Tanjungsari Eti Nurfaiqoh. “Dari beberapa keterangan itu, memang ada hal yang janggal dalam penya­ lurannya. Ini sudah pasti korupsi, tinggal menunggu hasil audit BPKP,” ujarnya. (D2) perdhana@lampungpost.co.id

±

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

BURUKNYA DRAINASE. Buruknya drainase di jalan lintas Sumatera, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, membuat air menggenangi jalan, Minggu (1/3). Warga khawatir seringnya air tergenang di drainase tersebut akan menimbulkan penyakit.

Dua Begal di Way Kanan Ditangkap JAJARAN Polres Way Kanan membekuk dua pelaku begal saat bersembunyi di sebuah rumah di Kecamatan Pakuonratu, Sabtu (28/2), sekitar pukul 08.00. Salah satu tersangka ditembak petugas karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap. Kedua pelaku adalah Mery Sanjaya (20), warga Kampung Rumbih, dan Herman (27), warga Dusun Pelangas, Kampung Gunungwaras, Pakuanratu, Way Kanan. Sementara dua pelaku lainnya kini masih diburu petugas. Kapolres Way Kanan AKBP Harseno mengatakan kedua pelaku begal tersebut beraksi pada Jumat (27/2), pukul 20.00. Korbannya adalah Timotius Ari Pratama (21), warga Kampung Gistingjaya, Negarabatin. Harseno menjelaskan saat kejadian korban sedang mengendarai motor Megapro hitam BG-6945-RG di jalan poros SMPN 1 Gistingjaya, sementara kedua pelaku membuntuti koban dari belakang. Saat kondisi jalan sepi, para pelaku mendahuli korban dan menghentikan kendaraan yang dibawa Timotius sambil mengacungkan golok. “Setelah itu, korban dipukul di bagian

badan dan langsung disuruh lari. Motor pun langsung dibawa pelaku yang berjumlah sekitar empat orang,” ujarnya. Setelah kejadian, korban langsung melapor ke kepolisian. Dari keterangan korban, petugas kemudian langsung bergerak dan melakukan penyelidikan. “Kurang lebih 12 jam setelah kejadian, dua tersangka ditangkap saat bersembunyi di rumah milik salah seorang pelaku di Pakuonratu,” ujar dia. Terkait dua pelaku lainnya yang belum tertangkap, kata Harseno, pihaknya kini masih melakukan pengejaran. Menurut dia, tersangka Mery Sanjaya yang juga merupakan residivis tersebut terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan hendak melarikan diri. Barang bukti yang disita petugas di antaranya motor Megapro milik korban, satu motor Megapro tanpa pelat yang digunakan pelaku saat beraksi, serta golok. Seluruh barang bukti tersebut ditemukan petugas di kebun di belakang rumah milik salah seorang pelaku. (CK4/D2)

±

agenda pembacaan surat tuntutan,” kata Iqbal, melalui telepon, Minggu (1/3). Menurutnya, sidang akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda putus­ an hukuman oleh Majelis Hakim. “Majelis Hakim kan harus bermusyawarah dengan anggotanya dulu untuk menjatuhkan putusan terhadap terdakwa,” kata dia. Jaksa Kejari Kalianda, Asrina Marina, dalam surat tuntutan-

CMYK

nya, menjelaskan perbuatan terdakwa dilakukan Mei 2014, sekitar pukul 01.00. Awalnya terdakwa menidurkan anaknya yang masih bayi hasil pernikahannya dengan ibu kandung korban di kamar anak tirinya itu. Terdakwa kemudian meraba-raba tubuh korban dan memaksa untuk melakukan hubungan badan. Terdakwa mengancam tidak akan memberikan uang belanja kepada

DINAS Pendidikan Lampung Selatan tidak mempunyai data tentang kerusakan sekolah yang ada di daerah tersebut. Meski demikian, anggar­ an yang dibutuhkan untuk perbaikan seluruh sekolah di Lamsel diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Lamsel Yusmiardi mengatakan pihaknya segera melakukan pendataan jumlah sekolah yang rusak. “Kami belum tahu berapa jumlah sekolah yang rusak, karena belum melakukan pendataan pada tahun ini,” kata Yusmiardi, di Kalianda, Sabtu (28/2). Berdasarkan data di satker tersebut, jumlah sekolah di Lamsel secara keseluruhan

sebanyak 800 sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/ SMK. “Karena jumlahnya ba­ nyak, kami tidak bisa mendata seluruhnya,” kata dia. Yusmiardi menjelaskan se­tiap kecamatan setidaknya ada tiga sekolah yang akan direhabilitasi. Namun, ia tidak mengetahui sekolah mana yang akan mendapatkan bantuan tersebut lantaran belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan. “Kami tunggu juknisnya dulu.” Menurutnya, untuk sekolah yang direhab akan menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK), sedangkan untuk membangun gedung baru memakai dana APBN. (ANT/D2)

±

Penegakan Hukum di Lamteng Lemah

Polisi Usut Pelaku Pengeroyokan Jambret KAPOLRES Lampung Tengah AKBP Kunto Prasetya mengatakan pihaknya bakal meng­ usut para pelaku yang telah menghakimi Novi Yanto hingga tewas. Menurutnya, saat ini jajarannya sedang bekerja untuk menyelidiki kasus tersebut. “Kejadiannya kan di pasar dan banyak orang. Jadi, kami akan memastikan dulu siapa para pelaku yang telah main hakim sendiri dan mengakibatkan orang lain tewas,” kata Kunto, melalui telepon, Minggu (1/3). Ia mengimbau agar ma­ syarakat tidak berlaku anarkis dan main hakim sendiri terhadap para pelaku kejahat­ an yang tertangkap. “Jangan main hakim sendiri. Serahkan kepada polisi agar ditindak

sesuai hukum yang berlaku,” kata dia. Menurutnya, situasi di tempat kejadian perkara saat ini relatif aman dan tidak ada gejolak massa. Sebelumnya, pria tanpa identitas tewas dihakimi warga di Pasar Kampung Simpangagung, Kecamatan Seputihagung, Jumat (27/2). Pria yang kemudian diketahui bernama Novi Yanto, warga Dusun IV, Kampung Terbanggibesar, Lampung Tengah, itu kedapatan menjambret pengendara sepeda motor yang melintas di pasar tersebut. Jenazah Novi Yanto yang berada di RS Harapan Bunda telah diambil keluarganya dan telah dimakamkan di permakaman umum. (WAH/D2)

Hamili Anak Tiri, Komar Dituntut 11 Tahun Penjara WARGA Ketapang, Lampung Selatan, Komar (31), dituntut 11 tahun penjara dan denda Rp60 juta subsider 6 bulan karena mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur hingga hamil. Humas Pengadilan Ne­ geri (PN) Kalianda Muhammad Iqbal mengatakan sidang kasus asusila tersebut telah dilaksanakan pada Jumat (27/2). “Sudah disidang secara tertutup oleh Majelis Hakim yang diketuai Sri Ari Astuti dengan

Lamsel Tidak Punya Data Sekolah Rusak

ibunya dan tidak akan menanggung biaya sekolah korban. Selain itu, terdakwa juga akan meninggalkan ibunya dan korban. Takut dengan ancaman terdakwa, korban akhirnya menuruti kemauan ayah tiri­ nya tersebut. Kejadian tersebut kemudian terulang hingga tiga kali, sementara korban tidak berani melaporkan kepada siapa pun. Perbuatan terdakwa terung-

±

kap saat korban datang ke rumah ayah kandungnya. Saat itu, ibu tirinya curiga dengan perilaku korban karena setiap ditanya tentang menstruasi, selalu mengatakan telat. Saat ayah kandungnya pulang, korban langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan diketahui korban telah hamil tiga bulan. Setelah didesak orang tuanya, korban akhir­ nya mengaku telah dihamili ayah tirinya. (TOR/D2)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

DISKUSI KEBANGSAAN. Ketua Granat yang juga anggota DPR, Hendri Yosodiningrat (dua kanan), berbincang dengan Ketua MUI dan FKUB Lamteng Mutawali pada acara diskusi kebangsaan, di Kampung Bumiaji, Anak Tuha, Sabtu (28/2).

ANGGOTA DPR yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat), Hendri Yosodiningrat, menilai penegakan hukum oleh aparat di Lamteng masih lemah. Kondisi ini berdampak pada banyaknya korban kejahatan yang enggan melapor. Menurutnya, lemahnya penegakan hukum dan maraknya peredaran narkoba disinyalir sebagai akar konflik yang sering terjadi di Lampung Tengah. “Saya sempat meminta jajaran polsek untuk diganti karena menduga adanya keterlibatan oknum polisi dalam peredaran narkoba,” kata Hendri, saat acara diskusi kebangsaan di Kampung Bumiaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, Sabtu (28/2). Ia menjelaskan narkoba merupakan salah satu pemicu tingginya tingkat kejahat­ an. Sebab itu, pemberantasan narkoba dan ketegasan penegakan hukum mutlak dilakukan. Narkoba di sejumlah wilayah di Lamteng, kata Hendri, sudah pada

kondisi yang mengkhawatirkan. Sebab itu, penyidik­an yang dilakukan harus jujur. “Aparat tidak boleh lemah dalam memerangi narkoba. Berikan peringatan atau tindak tegas dengan tembakan,” ujarnya. Ia menilai narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Untuk mengantisipasi peredaran barang haram tersebut agar tidak semakin meluas, diperlukan adanya satgas narkoba di kampung-kampung. “Bentuklah satgas antinarkoba di setiap kampung. Anggotanya adalah pemuda-pemuda yang antinarkoba.” Kajari Gunungsugih Nina Kartini yang juga hadir pada acara itu mengakui kasus narkoba dan kejahatan lainnya di Lamteng sangat tinggi dan diperlukan penanganan secara luar biasa. Kasubsektor Anaktuha Ipda Widodo mengatakan pelaku kejahatan di Padangratu, Anaktuha, dan sekitarnya rata-rata adalah pengguna narkoba. Tindak kejahatan itu berpotensi memicu konflik antarwarga. (WAH/D2)

±

±


senin, 2 maret 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Siswi SMA Melahirkan di Kamar Mandi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menerbitkan peraturan daerah yang melarang membuang sampah di sungai, tetapi masih banyak warga yang tidak mengindahkannya. Ibu rumah tangga di jalan WR Supratman, Telukbetung Barat, membuang sampah di sungai, Minggu (1/3).

Polisi Jangan Lupakan Hak Tersangka PERHIMPUNAN Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Wilayah Lampung mengimbau agar kepolisian dalam member­ antas tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) mau­ pun narkoba tidak melupakan hak tersangka karena Indonesia adalah negara hukum. Agus Tomi, staf Divisi Sosial Politik PBHI Lampung, men­ jelaskan sesuai Pasal 28 D UUD 1945, setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlin­ dungan, dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum da­ lam rilisnya, Minggu (1/3). Sebagai aparat penegak hu­ kum, kepolisian bertugas mene­ gakkan hukum dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Namun, karena Indonesia adalah negara hukum, hak tersangka tetap perlu dikedepankan. Tidak hanya UUD 1945 yang meng­ ingatkan, pengaturan hukum terhadap hak-hak tersangka juga dijamin dalam Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dia mengatakan seorang ter­ sangka tidak dapat diperlakukan dengan sekehendak hati pemer­ iksa dengan alasan dia bersalah melakukan suatu tindak pidana. “Karena ada asas praduga tidak bersalah yang dianut dalam pros­ es peradilan pidana di Indonesia yang tercantum dalam pasal 8 UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, hak para tersangka harus dilindungi dan dihormati aparat kepolisian.” Menurut Agus, kepolisian tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap para tersangka dan har­ us berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepoli­ sian pada Pasal 4, lanjutnya, juga mengatur bagaimana kepolisian mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliha­ ranya keamanan dan ketertiban masyarakat mesti menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Terpisah, Direktur Advokasi Perhimpunan Bantuan Hu­ kum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Lampung Ju­ endi Leksa Utama menjelaskan PBHI Lampung terus meman­ tau dan berkonsultasi dengan keluarga yang diduga pelaku curas di wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu. PBHI, kata dia, siap mengad­ vokasi ke komisioner Komnas HAM di Jakarta jika pihak keluar­ ga yang diduga pelaku curas memberikan kuasa hukumnya kepada PBHI. “Kami sedang berkonsultasi dengan keluarga yang menjadi korban penem­ bakan yang digerebek aparat kepolisian dan diberondong di sebuah indekos beberapa waktu lalu,” kata Juendi, melalui tele­ ponnya, Minggu (1/3). (BOY/K3)

Muatan Berlebih,

Keberangkatan Truk Ditunda Kalau kelebihan muatan mau diturunkan barangnya, berarti kami harus punya gudang. Tapi, kami belum ada gudangnya. Kami akan tunda keberangkatannya dua sampai tiga hari. NUR JANNAH

U

NTUK meminimalkan ke n d a r a a n d e n g a n muatan berlebih, Pe­ merintah Provinsi Lampung akan memasang jembatan portabel untuk menimbang berat kendaraan yang akan lewat. Kendaraan yang mua­ tannya berlebih akan ditunda keberangkatannya. “Kalau kelebihan muatan mau diturunkan barangnya, berarti kami harus punya gudang. Tapi, kami belum ada gudangnya. Kami akan tunda keberangkatannya dua sam­ pai tiga hari,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemban­ gunan, Adeham, di kompleks Pemprov, Jumat (27/2). Dia mengatakan dengan menunda keberangkatannya, pemerin­ tah akan menyiapkan lahan parkir di beberapa daerah. Sekretaris Dinas Perhubung­

an Lampung Minto Rahardjo mengatakan pemasangan jem­ batan portabel dan pemasang­ an rambu-rambu jalan di­ fokuskan khusus jembatan mi­ lik Pemprov Lampung. “Kami fokusnya di jalan provinsi. Titiknya ada juga di beberapa kabupaten.” Menurutnya, pemasangan jembatan portabel dan pe­ nundaan keberangkatan akan diletakkan di beberapa titik yang sering dilalui. Selain itu, pemerintah akan meletakkan beberapa pos penjagaan untuk mengawasi kendaraan yang akan melintas di jalan yang akan diperbaiki. “Nanti kami buat pos penjagaan. Kami lihat juga gerakan dari Dinas Bina Marga mau bangun jalan di mana. Nah, di situ akan dibuat pos,” katanya. Lahan parkir itu rencananya titiknya ada di Lampung Tengah, Babatan, Rawajitu, dan lain-lain.

Adeham mengatakan Pemprov segera mengesahkan peraturan gubernur (pergub) tentang muat­ an tonase yang berlebih. Menurutnya, sebelum per­ gub ditandatangani Gubernur dan seluruh Forkopimda yang terlibat memberikan masukan mulai dari Korem, Kejati, Polda, Dishub, dan lain lain. “Pada rapat kali ini kami undang se­

Kalau ada kendaraan yang lewat melebihi muatan, berarti merusak jembatan. luruh Forkopimda. Kami minta kepada mereka untuk memberi­ kan masukan. Kalau semuanya sudah paraf dan cocok, baru akan diberikan kepada Guber­ nur,” kata Adeham, usai rapat di ruang kerjanya. Setelah semuanya sepakat dengan pergub tersebut, baru akan melaksanakan isinya. Misalnya, operasi kepada

kendaraan dengan muatan berlebih, tetapi hal ini juga harus dilihat syarat apa saja yang akan dilakukan dalam melakukan operasi. “Nah, sebelum melakukan peraturan ini, nanti akan dilakukan ra­ pat dengan jajaran sampai ke tingkat bawah di kabupaten supaya semuanya sepakat.” Setelah itu, meninjau jem­ batan untuk melihat kapasi­ tas dan usia jembatan milik provinsi. “Jembatan kita ini kan usianya beda-beda, ada yang 20, 30, ada juga yang sudah 60 tahun, dengan begitu kekuatan­ nya tidak sama,” kata dia. Dari tinjauan ke lapangan tersebut, baru akan dipasang rambu-rambu berapa ka­ pasitas muatan di jembatan tersebut. “Maksudnya nanti kita pasang rambu-rambu di atasnya, supaya masyarakat juga bisa melihat kapasitas jembatan itu berapa ton. Kalau ada kendaraan yang lewat me­ lebihi muatan, berarti merusak jembatan,” kata Adeham. (K3) nurjannah@lampungpost.co.id

Pengacara Belajar Kasus Kepailitan KEPAILITAN merupakan kasus langka di Lampung, bahkan di Lampung tidak ada pengadilan niaga. Oleh karena itu, Persatu­ an Advokat Indonesia (Peradi), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), bersama Asosiasi Kura­ tor dan Pengurus Indonesia (AKPI) mengadakan pelatihan hukum kepailitan, di Hotel Marcopolo, Sabtu (28/2). Ketua AAI Kota Bandar Lam­

pung Wiwik Handayani men­ gaku senang dapat membekali advokat Lampung ­d engan keahlian sebagai kurator. “Acara ini hasil kerja sama Peradi, AAI, dan AKPI. Kasus kepailit­an ini memang langka di Lampung, bahkan pengadil­ an niagapun tak ada, makanya pelatihan semacam ini bergu­ na bagi advokat Lampung yang jarang menemui case tentang

kepailitan,” katanya. Pelatihan diikuti 122 ad­ vokat se-Lampung dan meng­ hadirkan narasumber Ja­ maslin James Purba. Fredy Gandhi, advokat dari`Kota Metro, mengatakan acara ini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ten­ tang kepailitan. “Saya jadi tahu ketika perusahaan me­ rugikan nasabah, perusahaan

tersebut dapat dimohonkan dipailitkan`oleh kreditur yang dirugikan,” ujarnya. Peserta lainnya, Rizki, ber­ harap pelatihan seperti ini di­ adakan lagi. “Semoga pelatih­ an seperti ini sering diadakan untuk menambah wawasan advokat di Lampung, untuk kasus-kasus yang jarang ter­ jadi,“ kata pengacara yang juga berasal dari Metro ini. (*9/K3)

SISWI salah satu SMA swasta di Bandar Lampung asal Tulangbawang melahirkan di kamar mandi kontrakan­ nya di kawasan Sumberrejo, Kemi­ling, Bandar Lampung. Bayi laki-laki yang dilahir­ kannya mening­gal di kamar mandi, Sabtu (28/2), pukul 19.30. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Sur­ yana mengatakan pihaknya mendapat laporan dari babin­ kamtibmas yang mendapat laporan dari pemilik kon­ trakan bahwa di salah satu kontrakannya ada siswi SMA yang melahirkan di kamar mandi. “Mendapat laporan itu, petugas meluncur ke TKP,” k a t a Ke t u t d i R S U DA M , Minggu (1/3), pukul 15.00. Mendapati bayi di kamar mandi, petugas dibantu Tim Inafis Polresta Bandar Lampung membawa mayat bayi dan ibunya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Menurut Ketut, pihaknya melakukan autopsi terhadap

jenazah bayi malang itu, kare­na warga sekitar men­ curigai kematiannya. Namun, di tubuh bayi tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Untuk menjawab dugaan warga itu, kami bawa ke ru­ mah sakit untuk autopsi. Saya tidak bisa memastikan men­ inggalnya kenapa. Petugas forensik yang bisa mengeta­ hui penyebab kematiannya,” kata Ketut. Menurut dia, pengakuan siswi itu bahwa dia segera menikah dengan laki-laki yang belum diketahui identi­ tasnya. “Kalau kata dia, calon suaminya sedang kerja,” kata Ketut. Saat ini ibu siswi itu sudah datang ke Bandar Lam­ pung, tambah Ketut. Petugas forensik RSUDAM, Amry Tua Manik, mengata­ kan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi malang itu. Pihaknya masih menunggu Kabid Dokkes Polda Padang Adang Ashar yang akan melakukan autop­ si. “Hasilnya saya tidak tahu, nanti tanya ke dokternya saja,” kata Amry. (*4/K3)

BBM Naik, Tarif Angkutan Normal KENAIKAN harga (BBM) Rp200/liter mulai Minggu (1/3) tidak memengaruhi tarif angkutan di Lampung. Terkait kenaikan harga BBM tersebut, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung menyata­ kan akan kembali menyesuai­ kan tarif angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Ketua Organda Provinsi Lampung Berkat Karo-karo mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kenaikan harga BBM, kemudian membahas apakah ada kenaikan tarif angkutan atau tidak. “Yang pasti, kami akan menyesuai­ kan dengan harga BBM yang sekarang. Tapi, saya belum bisa berkomentar apakah tarif angkutannya nanti naik juga atau tidak. Kami akan bahas dahulu,” kata Berkat, melalui sambungan telepon, Minggu (1/3). Berkat menjelaskan pihaknya selalu melakukan penyesuaian tarif angkutan dengan harga BBM yang ditetapkan pemerintah. “Ke­ marin kan kami menaikkan tarif saat harga BBM naik. Ketika harga BBM turun pun kami ikut turun kembali ke

tarif awal. Nah, sekarang BBM naik lagi, pasti akan kami sesuaikan juga,” ujar pimpinan Bus Karona itu. Namun, ada pengecualian soal tarif angkutan bus yang ada fasilitas air conditioner (AC). “Karena khusus tarif bus AC tidak diatur pemerintah, tapi diatur oleh pasar,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Albar Hasan Tan­ jung memastikan kenaikan harga BBM sebesar Rp200 rupiah/liter tidak akan me­ mengaruhi tarif angkutan. Sebab, pemerintah meng­ gunakan tarif batas atas dan tarif batas bawah, sehingga pemerintah dan Organda tidak perlu melakukan peng­ kajian pembahasan sol tarif secara berulang-ulang. “Kami tidak akan menaikkan tarif. Patokannya kalau BBM naik, kita pakai tarif batas atas; kalau BBM turun, kita pakai tarif batas bawah,” ujar dia. Dengan demikian, masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga BBM, lagi pula kenaikan harga BBM hanya Rp200/liter. “Jadi, kita tidak berulang-ulang membahas tarif,” katanya. (*11/K3)


senin, 2 maret 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Siswi SMA Melahirkan di Kamar Mandi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menerbitkan peraturan daerah yang melarang membuang sampah di sungai, tetapi masih banyak warga yang tidak mengindahkannya. Ibu rumah tangga di jalan WR Supratman, Telukbetung Barat, membuang sampah di sungai, Minggu (1/3).

Polisi Jangan Lupakan Hak Tersangka PERHIMPUNAN Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Wilayah Lampung mengimbau agar kepolisian dalam member­ antas tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) mau­ pun narkoba tidak melupakan hak tersangka karena Indonesia adalah negara hukum. Agus Tomi, staf Divisi Sosial Politik PBHI Lampung, men­ jelaskan sesuai Pasal 28 D UUD 1945, setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlin­ dungan, dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum da­ lam rilisnya, Minggu (1/3). Sebagai aparat penegak hu­ kum, kepolisian bertugas mene­ gakkan hukum dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Namun, karena Indonesia adalah negara hukum, hak tersangka tetap perlu dikedepankan. Tidak hanya UUD 1945 yang meng­ ingatkan, pengaturan hukum terhadap hak-hak tersangka juga dijamin dalam Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dia mengatakan seorang ter­ sangka tidak dapat diperlakukan dengan sekehendak hati pemer­ iksa dengan alasan dia bersalah melakukan suatu tindak pidana. “Karena ada asas praduga tidak bersalah yang dianut dalam pros­ es peradilan pidana di Indonesia yang tercantum dalam pasal 8 UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, hak para tersangka harus dilindungi dan dihormati aparat kepolisian.” Menurut Agus, kepolisian tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap para tersangka dan har­ us berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepoli­ sian pada Pasal 4, lanjutnya, juga mengatur bagaimana kepolisian mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliha­ ranya keamanan dan ketertiban masyarakat mesti menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Terpisah, Direktur Advokasi Perhimpunan Bantuan Hu­ kum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Lampung Ju­ endi Leksa Utama menjelaskan PBHI Lampung terus meman­ tau dan berkonsultasi dengan keluarga yang diduga pelaku curas di wilayah Jabodetabek beberapa waktu lalu. PBHI, kata dia, siap mengad­ vokasi ke komisioner Komnas HAM di Jakarta jika pihak keluar­ ga yang diduga pelaku curas memberikan kuasa hukumnya kepada PBHI. “Kami sedang berkonsultasi dengan keluarga yang menjadi korban penem­ bakan yang digerebek aparat kepolisian dan diberondong di sebuah indekos beberapa waktu lalu,” kata Juendi, melalui tele­ ponnya, Minggu (1/3). (BOY/K3)

Muatan Berlebih,

Keberangkatan Truk Ditunda Kalau kelebihan muatan mau diturunkan barangnya, berarti kami harus punya gudang. Tapi, kami belum ada gudangnya. Kami akan tunda keberangkatannya dua sampai tiga hari. NUR JANNAH

U

NTUK meminimalkan ke n d a r a a n d e n g a n muatan berlebih, Pe­ merintah Provinsi Lampung akan memasang jembatan portabel untuk menimbang berat kendaraan yang akan lewat. Kendaraan yang mua­ tannya berlebih akan ditunda keberangkatannya. “Kalau kelebihan muatan mau diturunkan barangnya, berarti kami harus punya gudang. Tapi, kami belum ada gudangnya. Kami akan tunda keberangkatannya dua sam­ pai tiga hari,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemban­ gunan, Adeham, di kompleks Pemprov, Jumat (27/2). Dia mengatakan dengan menunda keberangkatannya, pemerin­ tah akan menyiapkan lahan parkir di beberapa daerah. Sekretaris Dinas Perhubung­

an Lampung Minto Rahardjo mengatakan pemasangan jem­ batan portabel dan pemasang­ an rambu-rambu jalan di­ fokuskan khusus jembatan mi­ lik Pemprov Lampung. “Kami fokusnya di jalan provinsi. Titiknya ada juga di beberapa kabupaten.” Menurutnya, pemasangan jembatan portabel dan pe­ nundaan keberangkatan akan diletakkan di beberapa titik yang sering dilalui. Selain itu, pemerintah akan meletakkan beberapa pos penjagaan untuk mengawasi kendaraan yang akan melintas di jalan yang akan diperbaiki. “Nanti kami buat pos penjagaan. Kami lihat juga gerakan dari Dinas Bina Marga mau bangun jalan di mana. Nah, di situ akan dibuat pos,” katanya. Lahan parkir itu rencananya titiknya ada di Lampung Tengah, Babatan, Rawajitu, dan lain-lain.

Adeham mengatakan Pemprov segera mengesahkan peraturan gubernur (pergub) tentang muat­ an tonase yang berlebih. Menurutnya, sebelum per­ gub ditandatangani Gubernur dan seluruh Forkopimda yang terlibat memberikan masukan mulai dari Korem, Kejati, Polda, Dishub, dan lain lain. “Pada rapat kali ini kami undang se­

Kalau ada kendaraan yang lewat melebihi muatan, berarti merusak jembatan. luruh Forkopimda. Kami minta kepada mereka untuk memberi­ kan masukan. Kalau semuanya sudah paraf dan cocok, baru akan diberikan kepada Guber­ nur,” kata Adeham, usai rapat di ruang kerjanya. Setelah semuanya sepakat dengan pergub tersebut, baru akan melaksanakan isinya. Misalnya, operasi kepada

kendaraan dengan muatan berlebih, tetapi hal ini juga harus dilihat syarat apa saja yang akan dilakukan dalam melakukan operasi. “Nah, sebelum melakukan peraturan ini, nanti akan dilakukan ra­ pat dengan jajaran sampai ke tingkat bawah di kabupaten supaya semuanya sepakat.” Setelah itu, meninjau jem­ batan untuk melihat kapasi­ tas dan usia jembatan milik provinsi. “Jembatan kita ini kan usianya beda-beda, ada yang 20, 30, ada juga yang sudah 60 tahun, dengan begitu kekuatan­ nya tidak sama,” kata dia. Dari tinjauan ke lapangan tersebut, baru akan dipasang rambu-rambu berapa ka­ pasitas muatan di jembatan tersebut. “Maksudnya nanti kita pasang rambu-rambu di atasnya, supaya masyarakat juga bisa melihat kapasitas jembatan itu berapa ton. Kalau ada kendaraan yang lewat me­ lebihi muatan, berarti merusak jembatan,” kata Adeham. (K3) nurjannah@lampungpost.co.id

Pengacara Belajar Kasus Kepailitan KEPAILITAN merupakan kasus langka di Lampung, bahkan di Lampung tidak ada pengadilan niaga. Oleh karena itu, Persatu­ an Advokat Indonesia (Peradi), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), bersama Asosiasi Kura­ tor dan Pengurus Indonesia (AKPI) mengadakan pelatihan hukum kepailitan, di Hotel Marcopolo, Sabtu (28/2). Ketua AAI Kota Bandar Lam­

pung Wiwik Handayani men­ gaku senang dapat membekali advokat Lampung ­d engan keahlian sebagai kurator. “Acara ini hasil kerja sama Peradi, AAI, dan AKPI. Kasus kepailit­an ini memang langka di Lampung, bahkan pengadil­ an niagapun tak ada, makanya pelatihan semacam ini bergu­ na bagi advokat Lampung yang jarang menemui case tentang

kepailitan,” katanya. Pelatihan diikuti 122 ad­ vokat se-Lampung dan meng­ hadirkan narasumber Ja­ maslin James Purba. Fredy Gandhi, advokat dari`Kota Metro, mengatakan acara ini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ten­ tang kepailitan. “Saya jadi tahu ketika perusahaan me­ rugikan nasabah, perusahaan

tersebut dapat dimohonkan dipailitkan`oleh kreditur yang dirugikan,” ujarnya. Peserta lainnya, Rizki, ber­ harap pelatihan seperti ini di­ adakan lagi. “Semoga pelatih­ an seperti ini sering diadakan untuk menambah wawasan advokat di Lampung, untuk kasus-kasus yang jarang ter­ jadi,“ kata pengacara yang juga berasal dari Metro ini. (*9/K3)

SISWI salah satu SMA swasta di Bandar Lampung asal Tulangbawang siswa mela­ hirkan di kamar mandi kon­ trakannya di kawasan Sum­ berrejo, Kemi­l ing, Bandar Lampung. Bayi laki-laki yang dilahirkannya mening­gal di kamar mandi, Sabtu (28/2), pukul 19.30. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Sur­ yana mengatakan pihaknya mendapat laporan dari babin­ kamtibmas yang mendapat laporan dari pemilik kon­ trakan bahwa di salah satu kontrakannya ada siswi SMA yang melahirkan di kamar mandi. “Mendapat laporan itu, petugas meluncur ke TKP,” k a t a Ke t u t d i R S U DA M , Minggu (1/3), pukul 15.00. Mendapati bayi di kamar mandi, petugas dibantu Tim Inafis Polresta Bandar Lampung membawa mayat bayi dan ibunya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Menurut Ketut, pihaknya melakukan autopsi terhadap

jenazah bayi malang itu, kare­na warga sekitar men­ curigai kematiannya. Namun, di tubuh bayi tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Untuk menjawab dugaan warga itu, kami bawa ke ru­ mah sakit untuk autopsi. Saya tidak bisa memastikan men­ inggalnya kenapa. Petugas forensik yang bisa mengeta­ hui penyebab kematiannya,” kata Ketut. Menurut dia, pengakuan siswi itu bahwa dia segera menikah dengan laki-laki yang belum diketahui identi­ tasnya. “Kalau kata dia, calon suaminya sedang kerja,” kata Ketut. Saat ini ibu siswi itu sudah datang ke Bandar Lam­ pung, tambah Ketut. Petugas forensik RSUDAM, Amry Tua Manik, mengata­ kan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi malang itu. Pihaknya masih menunggu Kabid Dokkes Polda Padang Adang Ashar yang akan melakukan autop­ si. “Hasilnya saya tidak tahu, nanti tanya ke dokternya saja,” kata Amry. (*4/K3)

BBM Naik, Tarif Angkutan Normal KENAIKAN harga (BBM) Rp200/liter mulai Minggu (1/3) tidak memengaruhi tarif angkutan di Lampung. Terkait kenaikan harga BBM tersebut, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung menyata­ kan akan kembali menyesuai­ kan tarif angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Ketua Organda Provinsi Lampung Berkat Karo-karo mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kenaikan harga BBM, kemudian membahas apakah ada kenaikan tarif angkutan atau tidak. “Yang pasti, kami akan menyesuai­ kan dengan harga BBM yang sekarang. Tapi, saya belum bisa berkomentar apakah tarif angkutannya nanti naik juga atau tidak. Kami akan bahas dahulu,” kata Berkat, melalui sambungan telepon, Minggu (1/3). Berkat menjelaskan pihaknya selalu melakukan penyesuaian tarif angkutan dengan harga BBM yang ditetapkan pemerintah. “Ke­ marin kan kami menaikkan tarif saat harga BBM naik. Ketika harga BBM turun pun kami ikut turun kembali ke

tarif awal. Nah, sekarang BBM naik lagi, pasti akan kami sesuaikan juga,” ujar pimpinan Bus Karona itu. Namun, ada pengecualian soal tarif angkutan bus yang ada fasilitas air conditioner (AC). “Karena khusus tarif bus AC tidak diatur pemerintah, tapi diatur oleh pasar,” ujarnya. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Albar Hasan Tan­ jung memastikan kenaikan harga BBM sebesar Rp200 rupiah/liter tidak akan me­ mengaruhi tarif angkutan. Sebab, pemerintah meng­ gunakan tarif batas atas dan tarif batas bawah, sehingga pemerintah dan Organda tidak perlu melakukan peng­ kajian pembahasan sol tarif secara berulang-ulang. “Kami tidak akan menaikkan tarif. Patokannya kalau BBM naik, kita pakai tarif batas atas; kalau BBM turun, kita pakai tarif batas bawah,” ujar dia. Dengan demikian, masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga BBM, lagi pula kenaikan harga BBM hanya Rp200/liter. “Jadi, kita tidak berulang-ulang membahas tarif,” katanya. (*11/K3)


Senin, 2 Maret 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Undian Siger Mas Berlanjut di 2015 Program undian Siger Mas merupakan satu produk andalan Bank Lampung yang diminati masyarakat. Undian akan dilanjutkan tahun mendatang dengan hadiah yang terus meningkat ADI SUNARYO

Z

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

HADIAH SIGER MAS. PT Bank Lampung menyerahkan hadiah utama undian Siger Mas, Nissan Navara Double Cabin M/T. Hadiah diserahkan Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito kepada Zakiyuddin Nurza, nasabah Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kotaagung, Jumat (27/2).

AKIYUDDIN Nurza menjadi nasabah Bank Lampung paling beruntung. Bagaimana tidak, dia mendapatkan hadiah utama undian Siger Mas periode XVIII tahun ke-14/2014, Jumat (27/2). Hadiah berupa satu unit Nissan Navara Double Cabin M/T diserahkan langsung Direktur Utama Bank Lamp u n g M a n g k o e S a s m i to. Zakiyuddin mengaku tidak menyangka mendapatkan ha­ diah utama undian yang rutin digelar setiap tahun ini. Pria yang be­kerja sebagai karya­ wan swasta itu mengatakan nilai saldo dari rekening yang dibukanya pada 2013 sebesar kurang lebih Rp16 jutaan. Zakiyuddin mengatakan saat dihubungi pihak Bank Lampung, dia diminta mem-

bawa rekening dan beberapa persyaratan. Saat itu dia tidak berpikir akan memenangkan undian. “Saat saya sampai di Bank Lampung, baru saya diberitahukan mendapatkan hadiah utama dari undian Siger Mas,” ujar warga Desa Kagungan, Kecamatan Kota­agung, Kabupaten Tanggamus. Menurut nasabah Bank Lampung KCP Kotaagung ini, mobil tersebut akan digunakan untuk mengembangkan usahanya. Dia sering berbelanja barang dagangan ke luar daerah. “Semoga Bank Lampung menjadi makin maju dan dapat me­ningkatkan pelayanannya memenuhi kebutuhan akan para nasabahnya,” kata dia. Menurut Mangkoe, undian Siger Mas merupakan produk andalan Bank Lampung yang diminati masyarakat. Selain hadiah utama berupa Nissan

Navara Double Cabin M/T, undian Siger Mas periode XVIII ini juga memberikan hadiah berupa empat paket ibadah keagamaan atau umrah.

Semoga Bank Lampung menjadi semakin maju dan dapat meningkatkan pelayanannya. Ada pula hadiah berupa 25 unit sepeda motor Yamaha Vega RR Disk dan 25 televisi LED LG 29 inci. “Program undian Tabungan Siger Mas merupakan program reguler yang akan dilanjutkan setiap tahunnya, dengan hadiah yang terus meningkat,” ujarnya. Menurut Mangkoe, Bank Lampung terus meningkatkan kinerjanya sebagai salah satu upaya menjadi bank andalan di Lampung. Untuk itu, Bank Lampung berupaya meningkatkan pelayanan dan mendekat-

kan diri kepada nasabah secara terprogram dan bekesinambu­ ngan. “Untuk jumlah hadiah program tabungan Siger Mas akan kami tingkatkan. Semoga jumlah penabung juga terus meningkat,” ujarnya.

Bank Terkemuka Sementara itu, Komisaris Utama Bank Lampung Purwantari Budiman mengatakan hadiah undian Siger Mas me­ rupakan wujud terima kasih pihaknya, khususnya bagi masyarakat yang menjadikan Bank Lampung sebagai bank pilihan. “Cintailah bank milik Lampung. Siapa lagi yang bisa mengembangkan Bank Lampung kalau bukan masyarakat Lampung sendiri.” Pada 2015, Bank Lampung berupaya menjadi bank terkemuka di daerah Lampung. Untuk itu, Bank Lampung sebagai bank pembangunan daerah berupaya meningkatkan kinerjanya agar menjadi regional champion. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.