:: LAMPUNG POST :: Senin, 2 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 2 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13391

www.lampost.co

±

±

TAJUK

Api Lalap Pasar

n MI/SUSANTO

AKSI SIMPATIK. Sejumlah perempuan dari berbagai latar belakang profesi menggelar aksi simpatik dengan membagi-bagikan bunga mawar dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran HI, Thamrin, Jakarta, Minggu (1/2). Aksi simpatik tersebut digelar terkait konflik yang terjadi antara dua lembaga hukum negara, KPK dan Polri, agar saling menahan diri. BERITA TERKAIT Hlm. 8

kolom pakar

Membangun Hukum, Menggapai Mimpi

±

JEMBATAN Lempuyang yang berada di Kabupaten Lampung Tengah roboh Selasa (27/1) siang. Jembatan yang hanya mampu menahan beRudy ban sekitar 28—30 Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung ton tersebut tidak kuat menahan 50 ton berat truk trailer bermuatan besi pemberat crane (alat berat pembuat gedung). Jembatan yang menghubungkan Lampung Tengah dengan Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat serta Mesuji itu hampir patah menjadi dua bagian. Putusnya Jembatan Lempuyang menambah deretan cerita jembatan putus di Lampung. Tentu kita masih ingat putusnya jembatan di ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, pada minggu terakhir Januari tahun lalu. Rangka jembatan itu patah sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Patahnya rangka jembatan tersebut diperkirakan karena tidak mampu menahan beberapa tronton yang berhenti di atas jembatan. Ketika berita Jembatan Lempuyang roboh, ­i ngatan saya melayang ke beberapa keping memori yang sangat berkelindan. Beberapa ming­gu sebelumnya, di persimpangan Pramuka, truk Fuso dengan muatan sangat tinggi menyebabkan kabel listrik putus dan tiang listrik roboh. Sementara itu, tepat seminggu yang lalu, di Pasar Gading, saya melihat sopir truk memberi salam tempel kepada petugas Dishub setempat.

BERSAMBUNG Ke Hlm. 4

Olivia Pramaisella Luluh di Tangan Pengusaha ... Hlm. 16

±

Jalur Alternatif Mulai Jebol Dishub dan kepolisian harus bisa mengantisipasi kondisi jalur alternatif sebagai dampak pengalihan jalur itu. Musanif Effendi

J

ALAN alternatif yang dilalui kendaraan sebagai pengalihan jalur akibat amblesnya Jembatan Lempuyang mulai jebol. Setidaknya tiga gorong-gorong di sepanjang jalur di Kabupaten Lampung Timur rusak parah. Pemantauan wartawan Lampung Post, lokasi gorong-gorong yang rusak parah di Lampung Timur itu berada di Kecamatan Batanghari Nuban, Batanghari, Sekampung, dan Pekalongan. “Kalau di Kecamatan Batanghari Nuban, kerusakan ada di jalan provinsi di Desa Simpang NV dan di Desa Kedatoninduk, dekat jembatan besi yang berbatasan ­dengan Kabupaten Lampung Tengah,” ujar Andri (33), warga Batanghari Nuban yang biasa melewati jalur itu, ditemui pada Minggu (1/2). Di Kecamatan Batanghari, gorong-gorong jebol berada di Bedeng 38, Banjarejo, yang berbatasan dengan Kota Metro. “Sudah ada tiga titik gorong-gorong yang jebol pascapengalihan arus lantaran tak mampu menahan beban tonase kendaraan yang berlebih. Kondisi ini juga makin memprihatinkan terlebih pada musim hujan seperti saat ini,” kata dia.

Sementara itu, kondisi lalu lintas di jalur lintas pantai timur (Jalinpantim) yang melalui jalur Bawanglatak, Tulangbawang, menuju Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) padat merayap hingga kemarin sore. Tampak di sepanjang Jalinpan­ tim, Satuan Lalu Lintas Polres Lamtim menyediakan papan infor-

Hari ini penurunan rangka sudah dimulai. Selasa (besok, red) kemungkinan bisa dipasang. AKP Juli Sundara Kasat Lantas Polres Lamteng masi pengalihan arus di sejumlah titik. Tampak juga personel satuan lalu lintas menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara. Di Lempuyangbandar, Lampung Tengah, evakuasi truk sarat muatan berhasil pada Sabtu (31/1) sore. Walau sempat terkendala peralat­ an yang tak kunjung datang, truk tronton akhirnya berhasil menarik truk yang terjerembap.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah AKP Juli Sundara menga­ takan proses evakuasi bisa dise­ lesaikan. Evakuasi dilakukan dengan menarik truk yang terjebak dengan truk tronton yang didatangkan PT Alifindo Tama (AFT) sehari sebelumnya. “Kalau sudah diturunkan semua rangka bajanya, baru bisa dipasang. Hari ini penurunan rangka sudah dimulai. Selasa (besok) kemungkinan bisa dipasang,” kata dia, Sabtu (31/1) malam.

PASAR tradisional menjadi penanda awal perkembangan sebuah daerah. Daerah yang makmur lazimnya memiliki pasar yang besar dan tertata rapi. Pasar bukan saja memiliki fungsi ekonomi sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli, melainkan juga memiliki fungsi sosial. Pasar menjadi tempat interaksi untuk mempererat hubungan di antara anggota masyarakat. Menyadari pentingnya fungsi pasar, pemerintah daerah memandang perlu membentuk Dinas Pasar yang mengurus hal-ihwal perpasaran. Meskipun sudah dikelola oleh instansi khusus, situasi pasar tradisional makin hari semakin sepi. Masyarakat tidak lagi menempatkan pasar tradisional sebagai tempat prioritas untuk membelanjakan uang mereka. Orang lebih suka berbelanja di mal-mal besar yang lengkap, terang, bersih, dan berpendingin ruangan. Konsep mal sebagai tempat berdagang kini diperluas dengan tambahan ruang bermain anak, restoran, dan fasilitas lain. Kelengkapan fasilitas di mal membuat pasar tradisional kian ditinggalkan masyarakat. Selain mal, kehadiran minimarket yang mampu menembus lokasi di tengah permukiman penduduk makin mengurangi animo masyarakat pergi ke pasar. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena pasar tradisional menjadi tempat menggantungkan harapan ribuan pedagang berikut keluarganya. Dalam situasi sepi pembeli, nasib pedagang masih juga tertekan oleh banyaknya preman yang mengutip uang salar tak resmi. Maraknya mal, minimarket, dan preman menyulitkan kehidupan pedagang di pasar tradisional. Ancaman tak kalah hebat adalah kebakaran. Terakhir, api melalap enam los di Pasar Tamin, Bandar Lampung, Jumat pekan lalu. Pasar Tamin tercatat sebagai pasar tradisional kedua di Lampung yang terbakar tahun ini. Januari lalu, kebakaran melanda puluhan kios di Pasar Sentral, Kotabumi, Lampung Utara. Jauh sebelumnya, si jago merah juga melalap Pasar Mangga Dua di Telukbetung dan sebuah toko di Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang. Masih terdapat sederet pasar lagi di Lampung yang pernah dilanda kebakaran hebat, di antaranya Pasar tempel di Rajabasa, Bandar Lampung; Pasar Gadingrejo di Pringsewu; Pasar Simpangpematang di Mesuji; Pasar Unit II di Tulangbawang; dan Pasar Putriagung di Menggala, Tulangbawang. Berikutnya, Pasar Semarangbaru di Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur; Pasar Sarinongko di Pringsewu; Pasar Kopindo di Metro; Pasar Cendrawasih juga di Metro; dan Pasar Pekalongan di Lampung Timur. Sebagian besar kebakaran pasar diduga bermula dari hubungan arus pendek listrik. Namun, tidak bisa juga diabaikan adanya kabar yang berkembang di masyarakat bahwa pasar tradisonal sengaja dibakar oleh oknum tertentu. Tujuannya, memudahkan proses perundingan proyek pembangunan kios dan los pasar yang lebih modern. Kebakaran di banyak pasar tradisional seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, termasuk pedagang dan pemerintah, untuk melakukan pencegahan dini. Setiap penge­ lola pasar harus menetapkan standar pengamanan jaringan listrik dan menyiapkan peralatan pemadam dalam jumlah yang cukup. Pemerintah daerah pun seharusnya berkepentingan mempertahankan pasar tradisional sebagai sumber pendapatan asli daerah serta mata pencaharian ribuan pedagang. n

Pantau Pungli Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Harto Agung Cahyono mengatakan pihaknya terus memantau keamanan di jalur-jalur alternatif. Hal itu untuk melihat kemungkinan oknumoknum yang berupaya mengambil keuntungan pribadi dari pengendara yang melintas. Kasat Reskrim menjelaskan sepanjang jembatan sementara belum bisa digunakan, aparat kepolisian akan terus mengamankan jalur-jalur alternatif. “Pemantauan akan terus kami lakukan sampai jembatan sementara selesai dipasang dan bisa dilewati,” kata Kasat Reskrim. (WAH/U1)

FOKUS. Hlm. 19 musanifeffendi@lampungpost.co.id

oasis

Bola dan Kemampuan Memori SUATU studi baru oleh tim peneliti dari Boston University School of Medicine, Amerika Serikat, menemukan bahwa mereka yang mulai bermain sepak bola sebelum usia 12 tahun lebih cenderung memiliki masalah dengan memori dan berpikir kelak ketika sudah dewasa akibat cedera. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa anakanak dapat pulih lebih baik dari cedera kepala daripada orang dewasa karena otak mereka masih berkembang, tetapi penelitian lain telah menyarankan yang sebaliknya. Untuk mencapai temuan mereka, tim menganalisis 42 mantan pemain National Football League (NFL) berusia antara 40 dan 69 tahun yang telah mengalami masalah berpikir dan mengingat selama minimal enam bulan. Sekitar setengah dari peserta mulai bermain sepak bola sebelum usia 12 tahun, sedangkan sisanya mulai bermain setelah usia tersebut. (MI/R6)

Empat Bulan, Lima Gajah TNWK Mati

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

VIRUS HERVES. Gajah jantan berusia 3 tahun di Balai Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur mati, Minggu (1/2). Satwa dilindungi itu diduga terjangkit virus herves.

±

CMYK

SEEKOR gajah jinak jantan di Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur mati, Minggu (1/2) dini hari. Diduga, kematian satwa dilindungi yang berada dalam pemeliharaan di kandang itu akibat terserang virus herves. Pasalnya, gejala kematian gajah berumur 3 tahun ini mirip dengan tiga gajah lainnya yang mati beberapa bulan lalu. Kepala Seksi III Balai TNWK Pebri mengakui gajah bernama Saybatin itu mati di kandang. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Sabtu pagi, Saybatin diketahui menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, yakni kurang nafsu makan dan terlihat gelisah.

“Sabtu pagi pawang kami melihat gajah itu seperti sakit. Lalu, pawang segera melapor dan dokter segera memeriksa. Kemudian, dokter memberi infus, menyuntikkan obat dan vitamin agar bisa pulih, tetapi tidak tertolong,” kata dia, Minggu (1/2). Kematian Saybatin menambah jumlah korban gajah mati di TNWK menjadi lima ekor. Sebelumnya, tiga ekor gajah jinak yang dipelihara Balai TNWK, yakni Saibumi, Ranzar, dan Ratu, juga mati. Setelah sampel organ tubuhnya diteliti di Bogor, diketahui tiga gajah nahas itu terserang virus herves. Sedangkan satu korban gajah yang mati pada

±

±

November 2014 itu adalah gajah liar berumur 4 tahun. Kematian gajah liar itu diduga karena kurang nutrisi dan gagal ginjal. “Kalau melihat tanda-tandanya, Saybatin mati karena penyakit yang sama. Tanda-tandanya, anusnya membiru dan fisiknya lemah,” ujar Febri. Untuk keperluan penyelidikan, pihak Balai TNWK mengambil organ dalam gajah berupa hati, jantung, darah, limpa, dan usus untuk diperiksa di laboratorium di Bogor. “Ada dua dokter hewan di sini yang mengawasi dan merawat, yaitu Dedi Chandra dan Diah Esti Anggraini,” kata Febri. (GUS/R6)

±

±


politik

SENIN, 2 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

2

Artis Wakil Rakyat Makin Berpolemik Tidak ada aturan yang jelas bagi keleluasaan para artis yang digaet parpol menjadi wakil rakyat selain etika. Mustaan Basran

P

Griya Taman Sari

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

HARLAH NU. Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menerima lukisan tentang masa kecilnya yang diserahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) dalam peringatan hari lahir ke-89 NU, di gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (31/1) malam.

KIPRAH

Kepercayaan Menjadi Modal Utama Bekerja Optimal

Lahir: Tanjungkarang, 4 Januari 1970 Agama: Islam A l a m a t: J a l a n R ay a Sukadanaham N o. 1 , Bandar Lampung

Ririn Kuswantari KEPERCAYAAN keluarga merupakan modal paling utama yang dipegang Ririn Kuswantari sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung. Dengan modal itu, dia mampu bekerja membela kepentingan masyarakat secara optimal, terutama memberikan kontribusi terhadap kaum hawa, dengan mengawal kebijakan yang sudah ada agar benarbenar terealisasi. Menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung ini, perempuan sekarang harus mampu bangkit dan semangat dalam bekerja, baik di bidang pendidikan, politik, sosial, dan lainnya sehingga keterwakilan perempuan di lingkung­a n pemerintahan atau swasta mampu hadir secara o ­ ptimal. “Jangan ada lagi yang mengganggap perempuan lemah oleh siapa pun. Kami bisa, terutama perempuan Lampung,” kata Ririn. Politikus Golkar itu me­ ngatakan keberadaan dirinya di DPR membuktikan semua

perempuan mampu dan bisa mewujudkan harapan dan cita-citanya sepanjang niat dan tujuannya baik membela masyarakat. “Berangkat lebih awal, mengetahui lebih awal, apa yang diharapkan masyarakat itu menjadi prinsip saya sebagai wakil rakyat untuk mewujudkan harapan mereka,” kata Ririn. Namun, untuk mewujudkan semua itu butuh kerja sama dari semua pihak agar semua kebijakan yang dibuat tidak sia-sia. Untuk itu dia bertekad menggalang kebersamaan semua elemen untuk bisa terus mendorong kiprah para perempuan, terutama di bidang politik. “Sebab, kontribusi perempuan terhadap pembangunan di Lampung juga tidak kalah banyaknya, bahkan secara tidak langsung para ibu-ibu pejabat laki-laki juga memberi kontribusi mendorong suaminya untuk be­kerja optimal demi daerah, negara, dan bangsa,” kata dia. (*5/U1)

ARA artis yang direkrut partai politik menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk mendongkrak pemilihnya berakhir polemik. Kini polemik itu beralih ke gedung wakil rakyat: apakah mereka harus menanggalkan keartisannya atau tidak. Sejumlah wakil rakyat nonartis pun bersuara pedas. Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Johnny G Plate, misalnya, yang meminta anggota Dewan yang artis itu lebih baik menanggalkan dunia keartisannya. Hal itu mengingat mereka kini sudah menjabat sebagai wakil rakyat dan harus menjalankan fungsifungsinya sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. “Anggota DPR sebaiknya berhenti sebagai artis selama masih menjadi anggota parlemen dan pejabat publik. Sebagai anggota DPR pasti sa­ngat sibuk dengan persiapan materi rapat dan rapat-rapat itu sendiri dan akan sulit membagi waktu yang cukup agar tetap efektif sebagai anggota DPR dalam menjalan­ kan fungsi DPR,” kata dia, saat dihubungi, Minggu (1/2).

Untuk diketahui, pada Pasal 12 Ayat (2) dalam Rancangan Peraturan DPR tentang Kode Etik DPR menyebutkan, “Anggota dilarang terlibat dalam iklan, film, sinetron, dan/atau kegiatan seni lainnya yang ber-

Walaupun tidak spesifik dilarang oleh UU, para artis yang menjadi politikus sebaiknya berhenti. sifat komersial, khususnya yang merendahkan wibawa dan martabat sebagai anggota.” Ia pun berpendapat masyarakat juga akan sulit membedakan peran yang bersangkutan sebagai politikus dan sebagai artis pada saat tampil di televisi atau layar lebar. Lebih lanjut, ia mengatakan hal itu pun bisa berdampak buruk bagi lembaga DPR karena peran-peran antagonis sebagai artis. “Walaupun tidak spesifik dilarang oleh UU, para artis yang beralih profesi menjadi politikus

sebaiknya berhenti sementara sebagai artis karena bisa berdampak buruk pada lembaga DPR dan rekan-rekan anggota DPR lainnya,” ujarnya.

Bisa Kompromi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat mengatakan RUU Kode Etik yang mengatur bisa dikompromikan secara proporsional. “Dikompromikan secara proporsionallah. Yang penting posisi pertama anggota Dewan adalah sebagai wakil rakyat,” kata dia. Dia mengatakan aturan ter­s ebut dibuat oleh MKD untuk menjaga muruah DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat. “Drafnya nanti memperhatikan hal-hal yang bisa mengganggu muruah tersebut. Artinya, perlu diberikan catatan, tidak ditutup seutuhnya tapi tidak dibuka sebebasnya,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Junimart Girsang menekankan hal yang senada. Menurutnya, anggota Dewan sebagai wakil rakyat harus fokus menjalankan tugas-tugasnya di parlemen. “Itu risiko sebagai anggota DPR,” kata dia. (MI/O1) mustaan@lampungpost.co.id

Penjaringan Balonkada PAN Mundur DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pesawaran memundurkan agenda pelaksanaan penjaringan pendaftaran bakal calon kepala daerah Pesawaran menjadi tanggal 5—20 Febuari 2015. Sebelumnya DPD PAN Pesawaran telah menjadwalkan akan membuka penjaringan dari 2—17 Februari. Sekretaris Tim Penjaringan DPD PAN Kabupaten Pesawaran Saptoni mengatakan mundurnya agenda penjaringan bakal calon kepala daerah dari PAN dikarenakan tim panitia penjaringan tengah melakukan pemantapan dan beberapa kelengkapan

administrasi lainnya. “Ada beberapa pertimbangan diundurnya penjaringan bakal calon kepala daerah dari PAN. Salah satunya pemantapan tim dan persiapan adminstrasi. Tetapi secara umum, penjaringan sudah siap dilaksanakan,” kata Saptoni, saat dikonfirmasi, Minggu (1/2). Menurut Saptoni, penjaringan yang akan dimulai dari 5—20 Februari tersebut akan dibuka setiap hari jam kerja termasuk pada hari libur, dengan masing-masing penjaringan balon bupati dan wakil bupati, akan diusulkan ke DPW PAN Provinsi nantinya maksimal 5 bakal calon. “Masing-masing bakal calon, baik bupati mau-

pun wakil bupati yakni sebanyak 5 bakal calon. Selanjutnya akan kami usulkan ke DPW PAN provinsi,” kata dia. Sebelumnya, DPD PAN Kabupaten Pesawaran telah mengagendakan akan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah terhitung sejak 2—17 Februari 2015. Menurut Ketua DPD PAN Pesawaran Ahmad Iswan H Cahya, pihaknya telah melaksanakan rapat pembentukan tim pemilukada sehubungan akan diadakannya Pemilukada Pesawaran 2015. Dia mengatakan DPD PAN Pesawaran berkoordinasi dengan penyelenggara pemilukada (KPU) mengenai tahapan pelaksanaan pemilukada. (CK10/U1)


±

CMYK

senim, 2 februari 2015

±

±

±

GLOBAL

LAMPUNG POST

Jepang Kecam Eksekusi Warganya

Hak PK Terpidana Mati Belum Dihapus

Teror penjagalan warga negara Jepang menjadi sesalan keluarganya, sebab pemerintah tidak mampu menyelamatkan. Mustaan Basran

J

±

EPANG bereaksi keras, Min­ ggu (1/2), atas eksekusi mati warganya oleh kelompok ek­ tremis Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dengan menyatakan aksi tersebut sebagai perbuatan yang bengis dan hina. Di tengah duka mendalam akibat eksekusi yang dikecam para pemimpin dunia itu, Neg­ eri Sakura mengatakan ekseku­ si itu tidak akan menyurutkan langkah Tokyo dalam kampa­ nye antiterorisme global. Dalam video daring yang di­ unggah di situs militan, Sabtu (31/1) waktu setempat, ISIS mengklaim telah mengekseku­ si Kenji Goto, warga Jepang kedua yang dieksekusi dalam sepekan, tapi tidak menyebut perihal nasib pilot Yordania, Maaz al-Kassasbeh. Di video tersebut, Goto, yang berprofesi sebagai wartawan lepas, tampak memakai baju oranye yang mirip dengan yang dipakai para tahanan Guan­ tanamo. Dia berlutut di samping seorang pria berbaju hitam dan memakai topeng yang menutup seluruh bagian mukanya. Dalam pesannya, si eksekutor langsung mengalamatkan ke­ pada Abe bahwa pembunuhan Goto adalah hasil dari kepu­ tusan sembrono Pemerintah Jepang. Amat mungkin itu mer­ ujuk kepada kebijakan Jepang yang menggelontorkan bantuan uang untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri dari daerah yang dikendalikan oleh ISIS di Suriah dan Irak.

Perdana Menteri Jepang me­ nyatakan tidak akan pernah memaafkan teroris dan akan meningkatkan kapasitasnya dalam kampanye antiteror­ isme di tingkat internasional, termasuk bentuk bantuan kemanusiaan sebagai upaya deradikalisasi. Tokyo, kata Abe, tidak akan menyerah kepada teroris. Ibunda Goto, Junko Ishido, mengatakan tidak dapat me­ nemukan kata-kata untuk menggambarkan kematian anaknya. “Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya tentang kema­ tian putra saya, sangat sedih sekali,” kata Ishido, kepada wartawan sambil terisak.

Sekuat Tenaga Di tengah kekhawatiran atas ulah kejam ISIS itu, Yordania menyatakan akan mengerah­ kan semua tenaga dan sumber daya untuk menyelamatkan nyawa pilot Maaz al-Kassasbeh yang disandera kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagh­ dadi tersebut pada Desember tahun lalu. Hal itu diutarakan juru bicara pemerintah, Mo­ hammed al-Momeni, kepada kantor berita Petra. “Semua organisasi negara te­ lah dikerahkan untuk menga­ mankan bukti hidup yang kita butuhkan sehingga dia (AlKassasbeh) dapat dibebaskan dan kembali ke rumahnya,” kata Momeni. (MI/O1) mustaan@lampungpost.co.id

3

n ANTARA/JOKO SULISTYO

PELAUT WANITA. Mualim III KM Bukit Raya, Nunung Setiyana (kanan), dan kadet Nuralam memploting rute berlayar di perairan Natuna, Kepri, Sabtu (31/1). Kapal penumpang milik PT Pelni itu memiliki empat perwira dan kadet nautika perempuan yang memiliki tugas dan tanggung jawab setara dengan awak lain dalam pelayanan rute pelayaran Surabaya—Jakarta—Bintan—Pontianak.

Kaji Ulang Kemitraan dengan Jepang KEMITRAAN ekonomi yang diikat dengan Indonesia Japan Economic Partnership Agree­ ment (IJEPA) sejak 2008 justru memperbesar porsi Jepang untuk menggarap pasar Indo­ nesia, ketimbang investasi. Dalam lawatannya ke Jepang, belum lama ini, Menteri Perda­ gangan Rachmat Gobel telah menyampaikan usulan untuk mengkaji ulang kesepakatan dalam IJEPA. “Saya baru ber­ temu dengan PM Jepang, soal IJEPA memang tidak dibahas. Namun, Menteri Ekonomi, Per­ dagangan, dan Industri Jepang Yoichi Miyazawa sudah mem­ berikan sinyal untuk review,” kata Rachmat. Indonesia perlu mengantisi­

pasi kebijakan Perdana Men­ teri Jepang Shinzo Abe untuk mengatasi kesulitan di dalam negerinya. PM Abe akan meng­ akselerasi sedikitnya 10 ribu industri kecil dan menengah­ nya untuk berekspansi ke luar negeri, termasuk Indonesia, selama periode 2014—2018. Kebijakan PM Abe ini untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi dan semakin tinggi­ nya angka orang tua produktif di negeri Bunga Sakura itu. “Hadirnya investasi Jepang di sektor IKM ini justru men­ jadi penghalang bagi IKM In­ donesia untuk maju. Ini harus diwaspadai, karena mereka (IKM Jepang) datang dengan support pemerintah Jepang,

sekaligus pembiayaannya,” kata Gubernur Indonesia (BI) Agus Martowardojo, dalam perbincangan dengan Media Indonesia, belum lama ini. Berbeda dengan Indonesia, Thailand justru lebih siap men­ gantisipasi dengan strategi Jepang untuk menguasai pasar domestik. Menteri Industri Thailand Chakramon Pha­ sukvanich justru menyambut investasi IKM Jepang dengan mensyaratkan investasi terse­ but harus meningkatkan nilai tambah, menumbuhkan rantai pasokan dan memperbesar pasar ekspor Thailand. “Ini peluang yang harus diraih untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat

struktur industri di Thailand,” ujar Chakramon, seperti diku­ tip Bangkok Post, pekan lalu. Sektor yang cukup ekspansif dilakukan Jepang di ASEAN adalah industri otomotif. Ber­ dasarkan data IHS Automotive, dominasi industri otomotif Jepang di ASEAN setiap tahun terus bertumbuh, terutama di sektor industri komponen/ penunjang. Namun, jika dibandingkan dengan Indonesia, industri komponen lokal Thailand lebih berkembang. Survei IHS Automotive menyebutkan pada 2010 di Thailand terdapat 1.800 suplier, dengan di Tier 1 didominasi industri lokal ketimbang Jepang. (MI/U1)

MESKI vonis mati masih men­ jadi hukum positif di Tanah Air, sampai saat ini belum ada aturan khusus yang bisa meng­ hapuskan hak hukum terpidana mati. Kejaksaan Agung sebagai eksekutor harus tunduk dengan putusan pengadilan dan tidak bisa melaksanakan eksekusi mati jika semua hak hukum ter­ pidana belum dipenuhi, walau­ pun terpidana mati melakukan kesalahan kembali setelah putusan vonis. “Sampai sekarang belum ada aturan yang mengatur tentang penghapusan hak terpidana seperti peninjauan kembali atau grasi. Jadi tidak mungkin kami mengeksekusi sementara permohonan grasinya belum dapat keputusan dari presiden. Walaupun presiden sudah menyatakan akan menolak grasi terpidana mati kasus ke­ jahatan narkotika, kami tetap harus menunggu salinan resmi keppresnya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana, Minggu (1/2). Lebih lanjut dijelaskan pe­ merintah masih mengedepan­ kan hak hukum terpidana sekalipun melakukan kesalah­ an kembali setelah dijatuhi vonis. Kejakgung pun enggan dituding tebang pilih terkait eksekusi mati terhadap gem­ bong narkoba Silvester Obie­ kwe alias Mustofa dan Freddy, yang ternyata masih mengen­ dalikan peredaran narkoba dari balik jeruji penjara. “Bukannya kejaksaan tidak memprioritaskan eksekusi mati terpidana mati Silvester ini, melainkan karena masalah hak hukumnya untuk meng­ ajukan grasi masih dalam proses. Bagaimanapun juga harus dihormati,” kata dia. Sampai saat ini Kejakgung masih melakukan persiapan sekaligus kepastian kembali terpidana mati narkoba yang segera dieksekusi dalam waktu dekat. (MI/U1)

±

±

UBL KIRIM MAHASISWA & DOSEN KE UNIVERSITAS KITAKYUSHU, JEPANG

S

±

ebanyak 3 (tiga) orang Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL) diantaranya Gilang Ramadhan Joni, Mahasiswa semester 5 (lima) asal SMK Negeri 2 Bandar Lampung, Annisa Nur Kartika Pitoyo Mahasiswa semester 5 (lima) asal SMA Negeri 2 Cimahi Jawa Barat dan Yoga Adi Wibowo Mahasiswa semester 9 (sembilan) asal SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Lampung Tengah akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (student exchange) ke Universitas Kitakyushu, Jepang mulai 15 Februari hingga 1 Maret 2015 mendatang. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menuturkan hal ini merupakan salah satu implementasi dari kerjasama internasional yang dijalin UBL dengan Universitas Kitakyushu, Jepang. Sebelumnya, salah satu Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UBL, Fritz Akhmad Nuzir, S.T., MA (LA)., berhasil memperoleh Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (dikti) di Universitas Kitakyushu, Jepang. “Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswa UBL bergabung dengan peserta lainnya asal berbagai Negara diantaranya Jepang, China,

±

Vietnam, Malaysia, Taiwan, Afganistan, Thailand, Amerika, dan Jerman untuk mengikuti International Workshop and Conference on re-designing Kurozaki – Low Carbon High Rise City di Universitas Kitakyushu, Jepang,” terang Rektor UBL. Dekan Fakultas Teknik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., menambahkan mulai tanggal 15-24 Februari 2015 para peserta akan mengikuti workshop dan mengerjakan suatu rancangan desain arsitektural. Hasil dari rancangan desain ini akan dikompetisikan dan dipresentasikan dalam kegiatan Konferensi Internasional bidang tersebut pada 25-27 Februari 2015 di Jepang. Dalam kegiatan ini, ketiga orang Mahasiswa UBL ini mendapatkan kesempatan untuk dibimbing langsung oleh Prof. Bart Dewancker yang merupakan salah satu Pengajar di Universitas Kitakyushu, Jepang. “Selanjutnya, disela kegiatan tersebut,para mahasiswa ini akan mengikuti cultural touryakni kesempatan untuk mempelajari budaya Jepang dan juga berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Jepang dan mahasiswa dari Negara lainnya. Dan diakhir kegiatan ditutup dengan kunjungan ke beberapa tempat menarik di Negara Jepang,” terang Hery. Dalam kegiatan tersebut,

CMYK

selain ketiga mahasiswa, UBL juga mengirimkan 2 (dua) orang Dosen dari Program Studi Arsitektur sebagai paper presenter dalam International Workshop and Conference on re-designing Kurozaki – Low Carbon High Rise City di Universitas Kitakyushu, Jepang. Keduanya yakni yakni Haris Murwadi, S.T., M.T.,akan mempresentasikankarya ilmiah yang berjudul “Qualitative Assessment of Pedestrian Comfort In Zainal Abidin Pagar Alam Street, Bandar Lampung, Indonesia” dan Shofia Islamia Ishar, S.T., M.T., dengan karya ilmiah yang berjudul “Design of Lampung Bay Waterfront Using Poetic Architecture Approach”. “Sebagai hasilnya, karya ilmiahterbaik dari Konferensi Internasional bidang Arsitektur ini akan diterbitkan ke dalam Journal Of Asian Institute Of Low Carbon Design 2015. Dan rencana selanjutnya, UBL juga akan menyelenggarakan kegiatan “Visiting Professor” atau mendatangkan Profesor yang berasal dari Universitas Kitakyushu, Jepang dibidang teknik yang akan memberikan pengajaran dan pengalaman/knowledge sharing kepada Mahasiswa dan juga Dosen di lingkungan Universitas Bandar Lampung,” ujar Hery sebelum menutuppembicaraan.

±

±

±


OPINI

senin, 2 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

Dinosaurus Kesenian Lampung Iwan Nurdaya-Djafar Budayawan

P

OLEMIK menjelang musyawarah Dewan Kesenian Lampung yang akan digelar Kamis, 5 Februari 2015, di Balai Keratun, Bandar Lampung, telah menyumbangkan sejumlah gagasan akan perlunya suatu pusat kesenian Lampung. Tulisan saya Menuju Pusat Kesenian Lampung beroleh tanggapan dari Panji Utama, Aleksander Gebe, dan Syaiful Irba Tanpaka. Meskipun terjadi perbedaan pendapat da-

lam segi-segi teknis, pada intinya terjadi kesepakatan atas perlunya pusat kesenian Lampung (PKL) yang terdiri atas Dewan Kesenian Lampung, Yayasan Kesenian Lampung, Akademi Lampung, bahkan perlunya Badan Pengelola Gedung Ke­senian dan lembaga pendidikan kesenian. Melalui tulisannya Selamat Lahir YKL, Panji Utama setuju atas dibentuknya yayasan kesenian dengan langsung merujuk kepada UU Yayasan, sedangkan saya menekankan hubungan kerja antarlembaga yang terdapat dalam PKL. Demikian pula Syaiful Irba Tanpaka melalui tulisannya Mengapa DKL Eksklusif?—bahkan melangkah lebih jauh dengan memosisikan

YKL yang membawahkan Badan Pengelola Gedung Kesenian dan lembaga pendidikan kesenian. Adapun Alexander Gebe melalui dua tulisannya DKL Mau ke Mana dan Redefinisi YKL, prinsipnya setuju dengan gagasan perlunya yayasan kesenian, tetapi bersikap hati-hati seraya mengingatkan jangan sampai YKL nanti malah mengambil jatah anggaran kesenian dari Pemprov Lampung yang selama ini diberikan kepada DKL. Padahal, YKL digagas justru untuk menggalang dana dan mendanai aktivitas kesenian. Melalui tulisannya di atas, Syaiful juga menilai saya tidak konsisten di dalam penggunaan istilah Pusat Kesenian Lampung, alih-alih pentas kesenian Lampung yang saya dan teman-teman pendiri DKL perkenalkan pada 1993 dalam iklim Orde Baru yang serbaterpusat dan merebaknya postmodern saat itu yang menolak keberpusatan. Rupanya Syaiful alergi benar dengan term “pusat” dalam arti keberpusatan aktivitas kesenian. Rupanya Syaiful memiliki kerinduan nostalgik yang akut terhadap term “pentas kesenian Lampung”. Sejatinya, dengan menggunakan term “pusat” alih-alih pentas, saya sendiri tidak bermaksud menuju kepada keberpusatan aktivitas kesenian yang dicemaskan Syaiful. Term pusat dalam konteks kesenian dan/ atau kebudayaan tidaklah merujuk kepada keberpusatan aktivitas kesenian yang membawahkan lembaga-lembaga kesenian lainnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya, pada halaman 911 mengartikan “pusat kebudayaan” dalam arti tempat membina dan mengembangkan kebudayaan. Hal senada, misalnya, juga berlaku untuk “pusat kebugaran” dan entah apa lagi. Setakat kini, DKL juga tidak membawahkan dewan-dewan kesenian kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, tetapi hanya hubungan konsultatif dan koordinatif yang bersifat setara. Demikian pula terhadap sanggar-sanggar kesenian, DKL memfasili-

tasi dan mempercepat perkembangannya belaka, bukan membawahkannya. Hal ini mesti dipertahankan. Namun, anehnya, dalam anggaran dasar DKL yang sekarang berlaku, Badan Pembina justru dimasukkan sebagai bagian dari DKL. Saya menggagas agar Badan Pembina dibedakan dari DKL, tetapi tidak terpisah, dengan mengembangkannya menjadi Akademi Lampung yang punya program tersendiri, bukan sekadar memberi nasihat kepada Badan Pekerja Harian DKL. Polemik menjelang musyawarah DKL yang diuar-uarkan Lampung Post, menurut saya, telah melahirkan gagasan besar yang tentu saja tidak selesai pada forum musyawarah DKL yang hanya berlangsung satu hari. Oleh karena itu, perlu ditindaklanjuti pada pascamusyawarah. Para peserta musyawarah DKL mesti mencermati dan menyadari bahwa lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan internal) DKL telah berubah, dan karena itu DKL mesti berubah. DKL mesti melakukan reposisi dalam arti penempatan ke posisi yang berbeda atau baru demi merespons perkembangan yang terjadi. Jika tidak, DKL akan menjelma jadi dinosaurus kesenian Lampung. Ya, dinosaurus, binatang raksasa dari zaman prasejarah yang kini telah musnah dan karenanya hanya pantas dikenang. Dinosaurus sudah tidak ada dan mengada. Peserta musyawarah diharapkan merespons gagasan besar yang diapungkan melalui polemik ini. “Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata,” kata Rendra. Karena itu, jangan terperangkap pada kepentingan jangka pendek dan involutif. DKL senyatanya sedang dihadapkan pada keniscayaan perubahan. Dalam kaitan ini, pakar budaya organisasi ternama dari India menandaskan: “You must change, if you don’t change, you die; Anda mesti berubah, jika Anda tak berubah, Anda mati”. n

Orang Susah, Keadilan, dan Peradilan Sesat Haris Azhar Koordinator Kontras

S

EJUMLAH kasus yang menimpa orang-orang kecil belakangan ini menunjukkan persoalan hukum dan keadilan di Indonesia masih memprihatinkan. Hukum dan keadilan masyarakat telah menjadi seperti dua kutub yang bertentangan. Ada tulisan yang menarik di salah satu media yang fokus pada isu hukum berjudul Orang Kecil Dilarang Mencari Keadilan. Isi tulisan itu antara lain menceritakan nasib seorang anak yang mencuri sandal seorang polisi lalu dibawa ke pengadilan dan kasus Khoe Seng Seng, pembeli ruko yang divonis melakukan pencemaran nama baik setelah menulis surat pembaca karena kecewa terhadap pengembang ruko yang dibelinya. Namun, kasus-kasus orang-orang tidak berdaya (miskin) yang diperkarakan dan diadili semacam itu terus terjadi dan makin banyak. Di Jakarta, mahasiswi korban pemerkosaan justru ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena menolak berdamai dengan tersangka pemerkosanya. Zulfikar Arif Ardil, pemuda asal Makassar yang datang ke Jakarta untuk menjalani tes wawancara sebagai wartawan, ditangkap polisi karena dituduh sebagai pencuri. Polisi bukan saja merampas uang Rp10 juta miliknya, melainkan juga menyiksa Zulfikar. Kasus yang hampir sama menimpa Kuswanto di Kudus, Jawa Tengah, yang dituduh melakukan perampokan toko es krim. Padahal, perbuatan itu tidak pernah dilakukannya dan kemudian terbukti polisi menangkap perampok yang sebenarnya. Akhir tahun lalu, ramai diberitakan tentang kematian Azwar, seorang petugas kebersihan dari PT ISS yang bekerja di

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Jakarta International School (JIS). Dia dituduh melakukan sodomi terhadap salah satu murid JIS berusia enam tahun. Polisi menangkapnya Sabtu dinihari (26 April 2014) dan beberapa jam kemudian Azwar dikabarkan meninggal di tahanan Polda Metro Jaya. Menurut polisi, Azwar bunuh diri dengan meminum cairan pembersih yang ada di sel tahanan. Lima teman Azwar yang juga ditangkap, terus diproses hingga menerima vonis akhir tahun lalu. Kelimanya divonis masingmasing tujuh dan delapan tahun setelah hakim menganggap mereka terbukti bersalah melakukan kekerasan seksual (sodomi). Jika dibandingkan dengan kasus-kasus lain, kasus JIS menarik sejak awal karena melibatkan nama sekolah internasional dan kasusnya sodomi terhadap anak. Proses hukumnya juga menunjukkan banyak kejanggalan. Kelima pekerja kebersihan PT ISS itu sebetulnya juga telah mencabut BAP. Mereka mengaku polisi telah menyiksa mereka sedemikian rupa untuk mengakui perbuatan yang tidak mereka lakukan. Di buku Akses terhadap Keadilan, dosen senior Universitas Leiden Belanda, Adrian Bedner, yang banyak melakukan riset tentang akses terhadap keadilan di Indonesia menyebutkan dalam konteks sistem peradilan yang relatif sulit diakses dan penuh penyelewengan, ketidaksetaraan sosial dalam masyarakat kemudian mudah sekali diterjemahkan sebagai ketidaksetaraan kapasitas untuk mengklaim hak-hak seseorang. Benar menurut hukum, ujar Bedner, tidaklah cukup. Masih diperlukan kapasitas dan faktor lainnya, antara lain koneksi yang baik (beking), uang, kesadaran hukum, pengetahuan tentang prosedur di kepolisian, serta pengadilan dan kapasitas untuk memobilisasi orang. Menurut Bedner, setidaknya ada tiga jenis

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

hambatan yang kerap terjadi dalam upaya memperjuangkan akses terhadap keadilan. Pertama, masyarakat memiliki pengetahuan dan kesadaran yang relatif terbatas atas hakhak mereka yang dijamin hukum. Hambatan kedua dalam memperjuangkan akses terhadap keadilan muncul dari relasi kekuasaan. Mereka yang memiliki kekuasaan dapat dengan mudah menghambat pengaduan atau tuntutan dari pencari keadilan. Terakhir, isu yang menjadi penghambat akses terhadap keadilan ialah ketidakpastian hukum itu sendiri. Ketidakpastian hukum yang diciptakan sifat kabur dan kontradiktif dari sejumlah undang-undang penting atau perbedaan penafsiran antara pemerintah atau pengadilan dengan kepentingan masyarakat umum. Temuan Bedner sangat mirip dengan pengalaman Kontras dalam menangani sejumlah kasus peradilan sesat. Bukti dan prosedur hukum sangat meragukan, ada kecenderungan harus ada yang dipersalahkan atas sebuah peristiwa pidana. Sementara yang dipersalahkan ialah orang-orang yang berasal dari ekonomi lemah, inferior, dan miskin koneksi politik. Situasi itu gambaran dari diskriminasi dalam penegakan hukum. Mahasiswi korban pemerkosaan yang dijadikan tersangka, Zulfikar si calon wartawan yang ditangkap karena dituduh mencuri, dan penyiksaan terhadap Kuswanto, hanyalah sedikit contoh dari kasus-kasus yang bisa menimbulkan kesan bahwa keadilan hanyalah milik orang bermodal dan punya koneksi di aparat hukum. Perkara yang menimpa lima pekerja kebersihan dari PT ISS bahkan telah menutup kemungkinan bahwa mereka sebetulnya ialah korban yang sebenarnya dari kasus sodomi. Kasus-kasus seperti ini makin banyak, tetapi mekanisme kontrol tidak jelas jalannya. Entah. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Membangun Hukum, Menggapai Mimpi Sambungan Hlm 1

P

UTUSNYA jembatan dan begitu cepatnya jalan-jalan rusak tidak lain disebabkan angkutan barang yang muatannya melebihi tonase. Fenomena-fenomena tersebut, selain berkaitan erat dengan mimpi Gubernur Lampung dalam pembangunan infratruktur, juga berkaitan dengan aspek pembangunan hukum, baik substansi hukum maupun penegakan hukum. Tulisan ini akan mengulas dan mengingatkan bahwa pembangunan hukum secara komprehensif adalah suatu keniscayaan untuk mewujudkan mimpi Gubernur

Mimpi Gubernur Lampung Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mempunyai mimpi besar untuk Lampung. Mimpi tersebut telah digariskan dalam tiga sektor prioritas, yaitu infrastruktur, energi, dan pertanian. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Pemprov Lampung melalui Dinas Bina Marga Provinsi telah menganggarkan dana hampir Rp1 triliun pada APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015, hanya untuk pembangunan infrastruktur jalan. Fokus terhadap pembangunan infrastruktur jalan bahkan harus mengubur mimpi gubernur Lampung sebelumnya dalam wujud kota baru. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah terciptanya kondisi infrastruktur jalan yang cukup berkualitas. Namun, Provinsi Lampung dengan letak geografisnya yang strategis dan berada di ujung selatan Pulau Sumatera, merupakan salah satu provinsi yang perekonomiannya ikut tumbuh seiring pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai pintu gerbang

Penegakan hukum juga harus dilakukan dengan tegas. Kisah salam tempel, muatan berlebih, jalan rusak, dan jembatan putus bukanlah potret penegakan hukum yang tidak tegas, tetapi lebih jauh dari itu tidak adanya penegakan hukum sama sekali. Pulau Sumatera, sudah barang tentu volume kendaraan khususnya untuk lalu-lintas jarak jauh cukup besar, jika dibandingkan dengan provinsi lain yang berada di Pulau Sumatera. Lalu lintas kendaraan jarak jauh ini sangat didominasi oleh kendaraan angkutan berat yang mendistribusikan komoditas niaga dari Pulau Jawa menuju provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan sebaliknya. Volume kendaraan yang cukup tinggi tersebut, diperparah dengan volume muatan yang melebihi kekuatan infrastruktur jalan dan jembatan. Jika begitu, jalan yang telah bagus dan mulus hanya tinggal menunggu waktu kembali rusak. Hal ini sangat jelas terlihat dari kondisi Jalan Soekarno-Hatta yang telah mulai berlubang. Selain jalan, volume kendaraan dengan muatan berlebih juga meng­ancam infrastruktur lain, seperti jembatan, yang terbaru adalah peristiwa putusnya Jembatan Lempuyang di Lampung Tengah. Keadaan-keadaan ini harus mengingatkan kita bahwa mimpi saja tidak cukup. Pembangunan infrastruktur dengan dana fantastis

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

hanya akan sia-sia tanpa pembangunan yang komprehensif, termasuk di dalamnya pembangunan hukum.

Comprehensive Development Framework Amartya Sen (2001) dan De Soto (2010) telah menekankan bahwa pembangunan secara komprehensif merupakan suatu keniscayaan. Pendapat para ahli pembangunan tersebut memunculkan doktrin Comprehensive Development Framework (CDF) yang mendunia. Dalam doktrin CDF, pembangunan institusi hukum bukan merupakan subsistem pembangunan, melainkan menjadi bagian dari keseluruhan sistem komprehensif pembangunan. Dengan demikian, pembangunan hukum mutlak diperlukan untuk mendapatkan dampak positif bagi pembangunan dan keberhasilan ekonomi. Hukum dalam konteks CDF mempunyai kekuatan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, menjadi rules of the game yang menjadi alat rekayasa pembangunan. Kelebihan hukum dengan sifatnya yang imperatifnya membentuk perilaku setiap orang maupun badan yang diatur di dalamnya wajib melakukan hal yang diperintahkan. Sebaliknya, mereka dilarang melakukan hal-hal tertentu yang diatur oleh hukum. Perintah dan larangan hukum dalam jangka panjang mempunyai kekuatan transformasi sosial dan perubahan perilaku. Kekuatan hukum dalam rekayasa pembangunan terlihat, misalnya, dalam kepatuhan hukum di Jepang. Jepang sangat terkenal dengan pengaturan substansi hukum dan penegakan hukum yang tegas, bukankah Tokyo dan Osaka telah didaulat sebagai kota teraman di dunia. Dalam hal muatan truk, misalnya, hukum jepang telah mengatur mengenai pembatasan muatan dengan pengaturan tinggi dan lebar truk yang rigid. Pengaturan yang baik itu kemudian dipadukan dengan penegakan hukum yang tegas. Hasil akhirnya adalah pembangunan yang berkualitas karena dilakukan secara komprehensif. Jika Jepang contoh komparasi yang terlalu tinggi, cukuplah menengok Jawa Tengah. Saat ini Jawa Tengah sedang menggodok pengaturan sistem pengendalian muatan angkutan barang yang akan dituangkan ke dalam peraturan daerah (perda). Dalam perda tersebut akan diatur mengenai sanksi terkait dengan kelebihan muatan angkutan barang, yakni sanksi pengembalian muatan dan sanksi penurunan muatan. Sistem pengendalian muatan berlebih ini ditunjang dengan sistem komputerisasi dan ditunjang dengan kesepakatan kerja sama dengan 10 provinsi di Indonesia yang berlaku bagi semua angkutan barang. Selain substansi pengaturan yang ba­ik, penegakan hukum juga harus dilakukan dengan tegas. Kisah salam tempel, muatan berlebih, jalan rusak, dan jembatan putus bukanlah pot­ret penegakan hukum yang tidak tegas, tetapi lebih jauh dari itu tidak adanya penegakan hukum sama sekali. Pada akhirnya, pengaturan substansi hukum dan penegakan hukum yang tegas merupakan dua hal komponen pembangunan hukum yang harus dipikirkan secara matang oleh Gubernur dan tim kerjanya. Keseluruhan pembangunan hukum tersebut tentunya untuk mewujudkan mimpi Gubernur Lampung membangun Lampung secara komprehensif. Sungguh, mimpi selalu indah, tetapi bagaimana mewujudkannya adalah soal yang lebih penting. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

SENIN, 2 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

NUANSA

PAK DE PAK HO

Patronase n LAMPOST/hendrivan

Zulkarnain Zubairi Wartawan Lampung Post

5

K

AMU siapa? Punya siapa? Emangnya punya apa?” Pithagiras bersenan­ dung. (Maaf kepada Kangen Band karena memple­ setkan lagu Yolanda yang reff-nya berbunyi: Kamu di mana, dengan siapa/Semalam berbuat apa/Kamu di mana, dengan siapa/Di sini aku menunggumu dan bertanya.) “Hee, kamu nyindir saya ya,” kata Radin Mak Iwoh yang agak lagi uring-uringan. “Nggak ah. Radin aja yang ge-er. Emang Radin siapa? Mau jadi apa? Patronnya siapa?” balas Pithagiras. “Nah, kan jelas yang dikata-katain itu Radin,” Udien datang malah manas-manisi. “Iya, bukannya mendukung malah njlek-njleki gitu,” Radin Mak Iwoh mulai esmosi. “Nggak kok. Suwer...,” Pithagiras membela diri. “Loh, memang Radin lagi ngapain kok mudah tersinggung begitu?” timbrung Minan Tunja. “Ya, nggak. Ini loh Pitha nyindir-nyindir...”

ujar Radin Mak Iwoh lagi. “Aih Radin. Enggak, benar-benar nggak. Saya kan cuma mengingatkan para calon... ya calon apa saja, agar lebih mawas diri gitu.” *** Ya, selalu ada kecenderungan dari umat manusia untuk mengikatkan diri atau meng­ gantungkan diri pada sesuatu yang lebih tinggi darinya. Sebab, manusia pada dasarnya bukan­ lah makhluk yang mandiri, yang merdeka, yang berhak menentukan sendiri apa yang ingin ia capai. Mau jadi pegawai negeri, mau naik pang­ kat, mau nyalon jadi ketua, mau hidup enak... semua perlu patron. Patronase! Di kamus patronase itu, a.l. diartikan sponsor, dukungan, backing, promosi, dorongan, boost­ ing, bantuan, simpati, pembiayaan, naungan, perlindungan, perwalian, dan pengawasan. Patron-klien! Ada patron yang memiliki kekuasaan dan ingin mempertahankannya, dan di sisi lain ada klien yang berada pada posisi subordinat, meski tidak berarti tanpa daya sep­ enuhnya atau kekurangan sumber daya. Patron memerlukan suara dan dukungan politik dalam berbagai bentuk. Sementara klien berada pada

posisi untuk memberikan suara dan berbagai dukungan politik. Konsekuensinya, hubungan pertukaran bisa dibentuk. Masalahnya, pada kebanyakan kasus, patro­ nase politik tidak demokratis dan fungsional. Para pemimpin politik menciptakan lebih ban­ yak lapangan pekerjaan pada para pendukung­ nya, lalu mendistribusikan sumber-sumber daya publik pada segelintir pendukungnya secara selektif dengan tujuan untuk meningkatkan perolehan suara pada pemilihan umum beri­ kutnya tanpa mempedulikan berbagai prosedur administratif, aturan hukum, serta kriteria pelaksanaan tugas. Kesetiaan politik klien lebih diutamakan dibandingkan kompetensinya serta hak-hak dan kebutuhan wargan egara. Patronase politik digunakan untuk menghasilkan suara dan konsensus dari para pemegang jabatan. *** “Cilakalah benar buat orang-orang yang berkehendak bebas. Mana bisa maju kalau gak punya patron dan kagak mau jadi klien,” ujar Mamak Kenut. “Jadi gimana geh?” tanya Mat Puhit. “Induh, nyak mak pandai.” n

SURAT PEMBACA

Hindarilah Narkoba Seumur Hidup SECARA umum, narkoba di dunia medis ada 3 jenis, yaitu: Pertama, halusinogen (pecandu mengalami halusinasi baik visual/lihat maupun auditori/dengar, libido meningkat, terdapat pada ganja, LSD, dan mush­ room). Kedua, depresan (menekan fungsi syaraf, jadi mengantuk dan ”fly” alias terbang/cuma mimpi, libido mening­ kat, terdapat pada alkohol, obat jiwa sedatif hipnotik dan opiad/morfin, kodein, pethidin, serta sabu-sabu pada umumnya). Ketiga, stimulan (memacu jaringan saraf tidak normal, jadi aktif dan tidak mengantuk serta tidak merasa lelah, nafsu makan meningkat, tak berpengaruh terhadap libido, terdapat pada amfetamin, ekstasi, nikotin, dan kokain). Cara pemakaian narkoba oleh pe­ candu diisap dengan dibakar bersama tembakau, dihirup, diteteskan ke minu­ man, atau disuntikkan. Risiko dapat terjadi penularan pe­ nyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan penyakit menular lainnya. Semua narkoba bersifat adiktif/ mencandu dan cenderung dengan cepat terjadi peningkatan dosis untuk mencapai ”efek” yang diinginkan pe­ candu. Pasien saya tak pernah mem­ pan jika ”cuma” meminum 10 tablet alprazolam 1 mg tiap malam, bahkan ada yang perlu memacu tidurnya den­ gan meminum kodein 20 mg 10 tablet sekaligus. Makin lama pemakaian dan makin tinggi dosis yang dipakai berbanding lurus dengan makin sulitnya pecandu direhabilitasi, makin sulit lepas dari cengkeraman narkoba. Akibatnya, dapat saja pecandu jadi overdosis karena memakai narkoba secara ber­ lebihan, atau sebaliknya sakau (sakit karena narkoba) jika saat fisik menagih narkoba, bahan haram tersebut tidak tersedia. Ketergantungan narkoba bersifat fisik dan juga psikis sehingga bagi pecandu ada istilah craving, terang­ sang secara amat sangat untuk me­ makai (lagi) narkoba dengan hanya mendengar istilah narkoba, menon­ ton televisi yang bercerita tentang narkoba, dsb. Semua jenis narkoba merusak jarin­ gan saraf termasuk otak. Zat penghan­ tar di triliunan sel syaraf digantikan

perannya oleh narkoba. Otomatis sel syaraf jadi loyo dan perlu tambahan jumlah narkoba agar sel syaraf dapat bekerja normal. Dampaknya amat multiluas bagi tubuh manusia karena narkoba meru­ sak fungsi dan struktur otak sehingga ada istilah ketergantungan mendarah daging (gangguan zat penghantar otak) dan ketergantungan mbalung sum-sum (gangguan struktur otak) berupa: Fisik: berat badan menurun, muka pucat, mata merah, cekung, mata/hi­ dung berair, needle track, bekas luka sayatan, sembelit/sakit perut, sering sakit kepala, jantung berdebar, dan keringat berlebihan. Sosial/hukum: penahanan dan pe­ menjaraan (pembedaan antara peng­ guna dan pengedar), kekerasan dan kriminal. Perilaku: sikap membangkang, kasar, memukul, sering mengantuk, kurang perhatian sering bertemu orang asing, pulang telat, meninggalkan aktivitas yang biasa, mencuri, menghilangkan/ menggadaikan, dan sering menyendiri ke tempat sepi. Kesehatan: penyakit jantung, paru, liver, ginjal, infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS, kematian akibat overdosis, komplikasi medik, dan kecelakaan. Emosi: sensitif, cepat bosan, emosi naik-turun, malas, sering lupa pada tanggung jawab, gangguan pola tidur, dsb. Jadi pecandu narkoba jelas “madesu” (masa depan suram). Hindarilah seu­ mur hidup. Rusmiati Adlan Kemiling, Bandar Lampung

Menjaga Keamanan Masyarakat DALAM beberapa hari terakhir ini kita dikejutkan oleh berita tentang adanya bakteri Listeria monocytogenes dalam apel yang diimpor dari Amerika Ser­ ikat. Sungguh sesuatu yang mengerikan informasinya. Padahal, selama ini kita selalu diberikan pemahaman bahwa apel merupakan salah satu buah yang ba­ gus untuk dikonsumsi karena banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Nyatanya, negara sekelas Amerika Serikat saja yang begitu ketat men­ jaga produk pertanian dan perke­

bunannya bisa kecolongan produk mematikan. Cara termudah untuk terhindar dari kemungkinan kita terkena bakteri itu ialah dengan tidak mengonsumsinya. Di sisi lain, kondisi ini hendaknya dijadikan momentum bagus untuk buah lokal seperti apel malang. Walau bentuknya kalah bagus dengan buah impor, apel dalam negeri lebih sehat. Bakteri Listeria monocytogenes di Amerika Serikat telah membunuh tujuh orang. Bahkan, sampai 9 Janu­ ari 2015 sudah 32 orang di 11 negara bagian dinyatakan sudah terinfeksi bakteri ini. Bahkan tiga di antaranya dilaporkan meninggal. Mengerikan. Langkah pe­ merintah untuk menyetop impor buah ini harus diapresiasi. Namun, kita juga tidak bisa terlalu berharap bahwa tidak ada buah impor ini yang tidak lolos dari pengawasan. Yang terpenting ialah dengan tidak mengonsumsi dulu buah impor. Bagi

pemerintah, seharusnya ini men­ jadi momentum untuk berkampanye tentang penggalakan mengonsumsi buah lokal. Kembalikan lagi kejayaan buah-buah lokal di pasaran. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya dan itu harus betulbetul dimanfaatkan. Jangan sampai kalah cepat dengan kampanye importir bahwa buah-buah impor sudah kem­ bali aman. Yang pasti, kesehatan dan keselama­ tan rakyat harus jadi prioritas utama. Menjadi tugas pemerintah untuk men­ jaga kedua hal tersebut. Menjadi tugas pemerintah juga untuk menyadarkan masyarakat tentang perlunya menyan­ tap produk lokal. Tugas kita sebagai masyarakat ialah mendukung upaya pemerintah tanpa ditambah dengan kepentingan-kepent­ ingan politik. Heru Utomo Jakarta

Pembunuh Pemred Fokus ditembak mati, Pak De.

Polisi mesti usut tuntas kasus ini ya, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK PNS terjaring razia narkoba di Villa Citra. Merusak citra PNS saja! n Dirjen Pajak kejar penunggak pajak setiap bulan. Pajaknya juga harus disetor ke kas negara dong.

SMS INTERAKTIF

Benahi Lampu Jalan Yth. Kepala PLN Lamsel Daerah Sragi. Tolong lampu jalan yang ada di kecamatan kami dibenahi yang sudah rusakrusak itu. Rusaknya bertahun-tahun apa tidak ada anggaran buat membenahi penerangan jalan saja, PLN harus memberi pelayanan yang baik pada konsumennya. 08991769xxx

Knalpot Bising Mengganggu Kepada Bapak Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung. Kami atas nama masyarakat merasa terganggu dengan bising suara knalpot racing. Mohon ditertibkan kembali seperti dulu dirazia. Terima kasih. 082177041xxx


SENIN, 2 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

selintas

Kejati Masih Pulbaket Kasus Umrah KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk persiapan ekspos kasus umrah fiktif 2013—2014 yang diduga melibatkan sejumlah anggota DPRD Lampung. Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat Sunaryadi mengatakan Kejati akan berkoordinasi dengan instansi terkait sebelum menggelar ekspos kasus tersebut. “Secepatnya akan diekspos. Tunggu saja,” kata Yadi, di kantornya, Jumat (30/1). Mantan kasi pidsus di Kejari Garut, Jawa Barat, itu menjelaskan koordinasi dengan instansi terkait dilakukan untuk saling memberikan pendapat dan meminta masukan supaya Kejati bisa mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan yuridis, baik formil maupun materiilnya.Sebelumnya, Kejati telah meminta keterangan kepada 200 orang terkait program umrah Pemprov Lampung 2013—2014 dengan anggaran senilai Rp20 miliar tersebut. Dari informasi yang dihimpun, Yadi mengaku sudah memiliki data lengkap. Program umrah itu diindikasi merugikan negara sebesar Rp14,125 miliar. (BOY/K3)

Dinas Pasar Diminta Data Kerugian

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEMBANGUNAN PASAR TUGU. Pekerja mengerjakan pembangunan lantai I Pasar Tugu, Bandar Lampung, Minggu (1/2). Para pedagang di pasar tradisional itu berharap pembangunan dapat segera diselesaikan karena tempat penampungan sementara tidak layak huni.

Pencuri Motor Tewas Diamuk Massa Massa yang tidak mampu menahan emosi menyeret pria itu keluar dari embung dan memukulnya hingga tewas. ARIS SUSANTO

S

EORANG anggota kom­ plotan pencuri sepeda motor tewas diamuk mas­ sa di Jalan Untung Surapati, de­ pan Pengadilan Agama Bandar Lampung, Minggu (1/2), sekitar pukul 03.00. Jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Pria tersebut dihakimi massa lantaran diduga bersama lima temannya hendak menggasak sepeda motor milik penghuni Asrama Mandawai, di Jalan Bumimanti III, RT 04, Lk. I, Labuhanratu, Kedaton. Salah seorang mahasiswa ya n g t i n g g a l d i A s r a m a Mendawai mengatakan sekitar

pukul 02.00, rekannya, yakni Tri Anando, mendengar suara seperti gembok sepeda motor yang dibuka paksa. Lalu, dia keluar kamar untuk mengecek asal suara tersebut dan tidak terlihat adanya orang yang mencurigakan. Namun, di luar asrama banyak orang yang berteriak maling. “Ternyata para pencuri itu kabur dan meninggalkan dua sepeda mo­ tor di halaman asrama, yaitu motor Honda Vario dan Honda Beat,” ujarnya, saat ditemui di Asrama Mendawai, kemarin. Menurutnya, salah satu ken­ daraan pelaku itu dipakai warga untuk mengejar para pencuri. Sekitar 1 km dari asrama, salah seorang pelaku tertangkap dan langsung dihakimi massa. Mantan Ketua RT di daerah setempat, Majeli, menjelaskan

sejumlah warga memang telah mengintai ulah para pencuri sepeda motor yang meresahkan warga sekitar. “Kami sejak Senin lalu sudah ronda di depan kolam ini. Malam itu (saat kejadian) terlihat ada orang naik sepeda motor mondar-mandir dan

Pria yang tewas tersebut merupakan salah satu kawanan yang hendak mencuri sepeda motor. Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar akhir­nya menuju ke arah sana,” ujar Mejeli, sambil menunjuk ke arah Asrama Mendawai. Pengendara sepeda motor itu, kata Majeli, kemudian diikuti dan ternyata tengah mengotak

atik sepeda motor milik penghu­ ni asrama dan spontan diteriaki maling. Mendengar teriakan itu, empat orang kabur mengenda­ rai sebuah sepeda motor.

Terjatuh Berdasarkan informasi yang diperoleh Lampung Post di lokasi kejadian, saat hendak kabur, kendaraan yang dibawa para pelaku terpeleset dan terjatuh. Seorang di antaranya berlari dan dikejar warga. Saat berada di Jalan Untung Surapati, tepatnya di depan Pengadilan Agama, tersangka lari menuju embung di bela­ kang kantor Dinas Peternakan Provinsi Lampung. Petugas kepolisian yang saat itu ikut mengejar beberapa kali memberikan tembakan peringatan, tapi tersangka mencebur ke dalam embung. Massa yang tidak mampu me­ nahan emosi menyeret pria itu keluar dari embung dan

memukulnya hingga tewas. Penuturan salah seorang warga, aksi pencurian sepeda motor dan pembobolan rumah di lingkungan itu sudah sangat meresahkan. Warga khawatir lantaran para pelaku selalu membawa pistol rakitan. “Ka­ lau kami terus mendekat, me­reka bawa pistol bisa mati konyol, karena itu warga marah,” ujarnya. Warga yang emosi dan resah akibat ulah para pencuri sepe­ da motor juga menghancurkan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai tersangka. Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar mengatakan pria yang tewas tersebut merupa­ kan salah satu kawanan yang hendak mencuri sepeda motor di Asrama Mendawai. Belum sempat mengambil sepeda mo­ tor, mereka dipergoki warga dan diteriaki maling. (*4/K3) aris@lampungpost.co.id

Baliho Roboh Timpa Truk

PP Kota Helat Muscab 12 Februari

BALIHO yang membentang di jalan lintas Sumatera, Dusun Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, ambruk menimpa truk Fuso BE9137-CQ sarat muatan kayu hingga ringsek, Sabtu (31/1), sekitar pukul 23.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, sopir truk Heru Irawan (37), warga Desa Wonodadi, Gadingrejo, Pring­ sewu, mengalami luka di bagian kepala dan dada. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSU­ DAM) Bandar Lampung. Informasi yang dihimpun Lampung Post di lokasi ke­ jadian, peristiwa itu terjadi setelah sebuah dump truck hijau melintas dari arah Ra­ jabasa menuju Natar. Saat itu, bak truk yang dalam posisi berdiri menghantam baliho.

MAJELIS Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Bandar Lampung akan meng­ gelar Musyawarah Cabang (Mus­ cab) VII pada 12 Februari 2015 di Wisma Bandar Lampung. Pada muscab itu sekaligus akan di­ lakukan agenda pemilihan ketua baru periode 2015—2019. Ketua Organizing Commitee (OC) Muscab PP Bandar Lam­ pung Faisal Fuadi mengatakan steering commitee (SC) mem­ buka pendaftaran bagi seluruh kader dan simpatisan untuk mendaftar menjadi bakal calon ketua MPC pada 4—7 Februa­ ri. “Berkas pendaftar akan diverifikasi pada 8 Februari. Penetapan nama-nama bakal calon ketua ditetapkan MPW pada 10 Februari,” kata Faisal, di kantornya, Minggu (1/2). Sekretaris DPD Partai Nas­

Nahas, saat bersamaan ken­ daraan yang dikemudikan Heru datang dari arah Natar ke Raja­ basa. Baliho raksasa milik Devis Jaya itu pun menimpa bagian depan Fuso. “Truk yang baknya merobohkan baliho itu kabur,” ujar salah seorang warga. Panit I Reserse Kriminal Polsek Natar Ipda M Setyo Bunihono, mewakili Kapolsek Natar Kompol M Reza, mengat­ akan petugas telah memeriksa tiga saksi, salah satunya sopir Fuso yang menjadi korban. Menurut Setyo, sopir Fuso itu mengatakan baliho jatuh karena tersambar petir lalu ter­ tiup angin kencang. “Tapi, kalau dari warga, katanya terhantam dump truck hijau yang baknya berdiri, sedangkan sopir truk dengar ada sambaran petir,” kata dia. (RIS/K3)

Dem Bandar Lampung itu menjelaskan muscab ini meru­ pakan sarana untuk memper­ baiki organisasi. Dia menga­ kui dalam periode lalu PP Bandar Lampung belum be­ kerja maksimal. Dia berharap muscab kali ini dapat terpilih calon yang benar-benar siap memimpin PP. “Sehingga ke depan seluruh potensi dan SDM di PP bisa termanfaatkan maksimal untuk membangun Bandar Lampung,” ujarnya. Ketua Steering Committee Muscab Erson menambahkan setiap kader yang ingin men­ jadi Ketua PP haruslah ang­ gota yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota, pernah atau sedang menjadi pengurus minimal lima tahun. Selan­ jutnya, bakal calon minimal didukung dua pimpinan anak

Eksekusi Terpidana Mati Tunggu Anggaran KEJAKSAAN Negeri (Ke ­ jari) Liwa mengaku masih menunggu anggaran dari Ke j a k s a a n A g u n g ( Ke j a k­ gung) untuk mengeksekusi terpidana mati Waluyo. Warga Dusun I, Desa Tan­ d u s r e m b a n g M e r a p i , Ke ­ camatan Seputihmataram, Lampung Tengah, itu divonis hukuman mati karena me­ newaskan tiga orang, yakni Ramlan, Saikan, dan Sulasih di Dusun Talangsobri, Pekon Gunungterang, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, pada 28 Juli 2001. “Kami masih menunggu anggaran untuk eksekusi terpidana Waluyo. Anggar­

a n d a r i Ke j a kg u n g k a l au tidak salah Rp200 juta untuk satu terpidana mati,” kata Kasi Pidum Kejari Liwa Joko Kuswanto, melalui telepon, Minggu (1/2). Menurutnya, Kejari Liwa dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung masih berkoordi­ nasi dengan LP Nusakam­ b a n g a n , t e m p a t Wa l u y o mendekam sejak 2004. Menurut Joko, Waluyo per­ nah mengajukan satu kali ­u paya peninjauan kembali (PK). Namun, ada rencana dari kuasa hukum dan keluar­ ga Waluyo untuk meng­ajukan PK yang kedua. Hal berbeda justru dis ­

ampaikan Kasi Penkum Ke­ jati Lampung Yadi Rachmat. Menurutnya, belum pernah ada upaya PK yang dilakukan terpidana Waluyo. Menurut Yadi, pihaknya memang te lah menerima berkas lengkap terpidana mati dari Kejari Liwa dan masih mempelajari upaya hukum luar biasa seper­ ti PK yang akan diajukan te r p i d a n a m at i te r s e b u t . “ Ka m i te nt u m e n g h a rg a i hak-haknya sebagai terpi­ dana mati. Sejauh ini upaya PK belum pernah dilakukan. Kalau banding, kasasi, dan grasi sudah ditolak semua. Tinggal PK,” kata Yadi, di

kantornya, Jumat (30/1). Terkait dua terpidana mati lainnya dari Pengadilan Neg­ eri (PN) Kalianda, Leong Kim Ping dan Enrizal, Yadi menga­k u masih menunggu upaya grasi yang akan diaju­ kan keduanya. Kepala Divisi Pemasya­ rakat­a n Kanwil Kemenkum d a n H A M L a mp u n g A g u s Toyib sebelumnya menga­ takan terpidana mati dari Rutan Krui, Lampung Barat, dipindahkan ke LP Rajabasa pada April 2002 dan 26 Juli 2004 kembali dipindahkan ke LP kelas I Cipinang. Ter­ akhir, Waluyo berada di LP Nusakambangan. (BOY/K3)

cabang dengan bentuk su­ rat dukungan secara resmi. “Setelah menjadi calon harus memperoleh dukungan mini­ mal 30% dari jumlah unsur utusan yang mempunyai hak suara,” kata dia. Menurut Erson, Pemuda Pancasila memiliki banyak kader potensial yang layak memimpin untuk lima ta­ hun ke depan. Ia berharap pemimpin yang akan terpilih adalah sosok yang memiliki jiwa leadership yang kuat, loyal terhadap organisasi, dan dapat mengayomi. Anggota SC Ghozali Timbasz menjelaskan total suara saat ini 22, terdiri dari 20 PAC di seluruh kecamatan dan suara dari demisioner MPC serta satu suara dari Majelis Pimpinan Wilayah. (CR11/K3)

DINAS Pengelolaan Pasar diminta segera menginventarisasi kerugian akibat terbakarnya enam kios di Pasar Tamin, Tanjungkarang Pusat, Jumat (30/1) malam. Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengaku belum menerima data kerugian sehingga tidak bisa memastikan bantuan yang akan diberikan kepada para pedagang. “Saya belum dapat laporan dari Dinas Pasar. Jadi belum dipastikan berapa besaran bantuan untuk korban,” kata Badri, melalui telepon, Minggu (1/2). Menurut Badri, setelah menerima data kerugian dari Dinas Pasar, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kemungkinan akan menemui korban dan langsung memberikan bantuan. “Setelah Dinas Pasar memberikan laporan, biasanya Pak Wali Kota meninjau lokasi kebakaran. Dari hasil peninjauan itu, kami akan laksanakan kebijakan pak wali tentang ganti rugi dan perbaikannya,” ujarnya. (CR11/K3)

DPRD Percepat Pemekaran Lamteng SEKRETARIS Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi mamastikan akan mempercepat pembahasan draf pemekaran Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang telah diserahkan Pemprov Lampung, Jumat (29/1). Menurut Bambang, pekan depan pihaknya akan menggelar rapat paripurna pengesahan dua kabupaten baru hasil pemekaran Lamteng, yakni Seputih Barat dan Seputih Timur. “Kalau sudah masuk ke Dewan, tentunya dari pimpinan langsung disam­paikan ke Komisi I untuk dibahas,” kata Bambang, melalui telepon, Minggu (1/2). Ketua DPC PDIP Lampung Tengah ini menegaskan sesampainya draf pemekaran tersebut ke Komisi I, pihaknya tidak akan berlarut-larut untuk membahasnya. “Kami berjanji pembahasannya akan cepat karena Lampung Tengah itu memang sudah harus dimekarkan,” kata dia. (*11/K3)

Pemkot Tolak Rencana Penghapusan PBB PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung menolak rencana Kementerian Agraria dan Tata Ruang mengha­ puskan nilai jual objek pa­ jak (NJOP), pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Ke­ bijakan itu dinilai akan meng­ ancam pendapatan daerah dari sektor pajak. “Kami akan kehilangan semua pendapat­ an tersebut kalau memang kebijakan itu diberlakukan,” kata Kepala Dinas Pendapat­ an Daerah (Dispenda) Bandar Lampung Yusran Effendi, di kantornya, Jumat (30/1). Yusran menjelaskan ren­ cana penghapusan pajak tersebut akan berlaku bagi rumah tinggal, rumah iba­ dah, dan rumah sakit. Yusran mengakui pengha­ pusan pendapatan dari sektor itu akan mengurangi beban masyarakat. Namun, bagi pemerintah daerah kebijakan itu sangat merugikan. “Kami keberatan dengan kebijakan itu. Wajib pajak PBB untuk rumah pribadi di Bandar

Lampung mencapai 50% dari total target PBB,” kata dia. Ia menjelaskan target PBB 2015 dari beberapa yang rencananya akan dihapuskan mencapai Rp100 juta dan 50% di antaranya berasal dari wajib pajak golongan I, II, dan III. Setiap golongan di patok tarif yang berbeda, golongan I yakni Rp15 ribu—Rp100 ribu, golongan II (Rp100 ribu— Rp500 ribu), dan golongan III (Rp500 ribu—Rp1 juta). Menurut dia, kebijakan Pemerintah Pusat tersebut tidak sesuai dengan UndangUndang No. 28 tentang Pajak Daerah. “Perlu ada revisi kalau memang diberlakukan karena enggak sesuai,” ujar dia. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan sebelumnya berencana akan mengurai satu per satu ham­ batan di bidang pertanahan dan perumahan. Salah satunya penghapusan NJOP, PBB, dan BPHTB. Rancangan kebijakan itu telah diusulkan kepada Ke­ menterian Keuangan. (CR11/K3)

Pembebasan PBB Hlm... 12


±

±

CMYK

±

RAGAM

senin, 2 februari 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Dibekuk, Komplotan Begal Maut!

±

n AFP/ADRIAN DENNIS

KELABUI KIPER. Bola chip striker Olivier Giroud (kiri) melewati hadangan bek dan kiper Aston Villa, Jores Okore dan Brad Guzan, untuk membuka keunggulan Arsenal pada pekan ke-23 Liga Primer di Emirates Stadium, London, Minggu (1/2) malam. Arsenal meneruskan tren positif dengan menang lima gol tanpa balas.

Arsenal Terus Jaga Tren Kemenangan

±

PASUKAN Arsenal kembali melanjutkan tren kemenangan setelah meraih hasil positif di empat laga sebelumnya. Menjamu Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-23 di Emitates Stadium, Minggu (1/2) malam, Gudang Peluru menang lima gol tanpa balas. Arsenal sudah membuka kemenangan saat laga baru berusia delapan menit. Umpan terukur Ozil dimanfaatkan dengan tendangan chip penyerang Prancis, Oliver Giroud. Di paruh kedua, anak asuhan Arsene Wenger semakin menggila dengan mence­ tak empat gol tambahan. Gol kedua baru tercipta di menit ke-56. Kini berganti Ozil menjadi penyumbang angka, sedangkan Giroud menjadi arsitek. Arsenal memperlebar keunggulan melalui Theo Walcott dan gol penalti Santi Cazorla menit ke-75. Hector Bellerin penutup pesta gol di masa injury time. Kemenangan ini untuk se-

mentara membuat Arsenal masuk zona Liga Champions atau di posisi empat dengan 42 poin. The Gunners menya­ pu kemenangan di lima laga beruntun setelah terakhir kalah 2-0 dari Southampton pada boxing day. Sementara Aston Villa makin mendekat ke zona merah dan harus puas berada di posisi 16 Liga Primer Inggris. Dari final Inter Island yang mundur kurang lebih dari seta­ hun, Arema Cronus akhir­nya meraih gelar setelah menga­ lahkan Persib Bandung 2-1 pada laga di Stadion Jakaba­ ring Palembang, kemarin. Tiga gol dicetak legiun asing masing-masing tim. Fabiano Beltrame membuka keunggulan Singo Edan di menit ke-50 dari titik penalti dan Sengbah Kennedy menjadi penentu kemenangan di menit ke-106 tambahan waktu setelah sebelumnya sundulan Vladimir Vujovic menyamakan skor di menit ke-76. (MI/O1)

Presiden Hitung Tiga Aspek Lantik Budi Gunawan

±

PRESIDEN Joko Widodo sedang menunggu proses hukum calon kapolri, Komjen Budi Gunawan (BG), yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan Jokowi menghitung tiga aspek, yakni politik, hukum, dan publik. Menurut dia, yang pa­ ling sedikit dampaknya adalah memilih ikut dari aspek publik, yakni tidak mengangkat pejabat yang sedang bermasalah hukum. “Menghitung-hitung yang mana yang paling aman dari tiga aspek itu. Kalau dari sisi politik, saya berpendapat bukan Jokowi yang akan terjepit, melainkan PDIP,” ujar Refly, di Jakarta, Minggu (1/2). Ia menjelaskan batas 20 hari dalam Pasal 11 Ayat (3) UU Kepolisian bukanlah mengatur tenggat bagi Presiden untuk menentukan sikap terkait nasib BG. “Itu batas bagi DPR. Batas bagi Presiden tidak di­

atur. Ketika tidak diatur seperti itu, berlakulah kewenangan Presiden sesuai Pasal 4 Ayat (1) UUD 1945,” kata dia. Masih terkait kasus tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang praperadilan yang diaju­k an BG. Kuasa hukum Budi, Razman Arif Nasution, mengatakan pihaknya akan mempersoalkan penetapan status tersangka yang dianggap tidak prosedural. BG ditetapkan tersangka tanpa ada pemeriksaan saksi. “KPK tidak mungkin memiliki lebih dari satu alat bukti yang cukup untuk menjerat Budi. Kalau ada beberapa data yang menyebutkan kepemilikan sesuatu, itu tetap saja dihitung satu alat bukti. Kami menganggap ada dugaan rekayasa,” ujar Razman. Sementara itu, mantan Jampidsus Ramelan menilai gugat­ an praperadilan yang diajukan BG bukan kategori objek pra­ peradilan. (MI/R3)

Ratusan Hektare Sawah Terendam Jebolnya tanggul itu untuk kedua kalinya merendam lahan padi milik petani setempat akibat luapan Way Pisang.

kan modal. Harapan akan panen, tapi malah banjir se­ perti ini,” kata dia.

Belum Diperbaiki ARMANSYAH

A

KIBAT hujan deras sejak Sabtu (31/1) sore hingga Minggu (1/2), ratusan hektare sawah di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terendam. Banjir disebabkan tanggul di desa setempat jebol karena tidak bisa menahan derasnya air Way Pisang. Sarno (51), petani setempat, mengatakan kejadian itu untuk kedua kalinya merendam lahan padi milik petani setempat. Sebelumnya, tanggul jebol dan merendam sawah pada Sabtu (24/1) lalu. Kemudian, karena tanggul belum diperbaiki, hujan deras Sabtu (31/1) kembali merendam lahan padi petani. “Ini banjir kedua kalinya setelah pertama hujan lebat sepekan lalu yang meng­ akibatkan ratusan hektare tanaman harus terendam. Kini padi kami terendam kembali. Kalau seperti ini, tanaman padi yang sebentar lagi keluar buah akan busuk,” kata Sarno,

pemilik lahan 1 hektare yang ikut terendam, Minggu (1/2). Rohim (30), petani lainnya, mengatakan tanaman padi dan jagung di lahan sawah seluas 2 hektare miliknya dipastikan membusuk. Sebab, banjir pertama merendam tana-

Ini banjir kedua kalinya setelah pertama hujan lebat sepekan lalu yang mengakibatkan ratusan hektare tanaman harus terendam. man padinya selama tiga hari. Sekarang kembali direndam banjir dan ketinggian air terus meningkat. “Kami berharap Pemkab Lampung Selatan dapat membantu mengatasi lahan padi kami yang terendam, karena kami telah banyak mengeluar­

Kepala Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Tumiran, mengatakan akibat kejadian itu, sekitar 250 hektare tanaman padi milik petani setempat yang telah berumur sekitar 2—3 bulan terendam. Banjir akibat Way Pisang meluap hingga menjebol tanggul setempat. “Jebolnya tanggul itu pada Sabtu (24/1) lalu. Awalnya air dari Way Pisang masuk melewati tanggul. Karena makin lama semakin deras, tanggul terkikis hingga jebol dan merendam ratusan hektare tanaman padi,” kata dia. Menurut Tumiran, tanggul yang jebol berukuran panjang 7 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter. Namun, hingga kini tanggul itu belum diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Lamsel. “Jebolnya tanggul telah saya laporkan kepada kepala desa, UPTD Dinas Pertanian dan Dinas PU setempat. Beberapa hari lalu, dari Dinas PU juga telah meninjau tanggul itu,” kata dia. (D1) armansyah@lampungpost.co.id

±

negara Rp2,26 miliar. “Kadis Sosial masih Pak Akuan. Dia hanya tersan­dung kasus hukum saja,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung M Umar, di kantor Pemkot, akhir pekan lalu. Menurut Umar, untuk sementara Dinas Sosial dipimpin Asisten III Saad Asna­wi yang ditunjuk sebagai pelaksana harian.

CMYK

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Memimpin Kerabat Bupati ADA yang terasa menyentak dari pernyataan Wakil Bupati Lampung Barat Makmur Azhari, Kamis pekan lalu. Di hadapan para kepala satuan kerja se-Kabupaten Lampung Barat dalam rapat kordinasi bulanan itu, ia seperti memberi garansi kepada para pim­pinan kantor dinas dan badan itu. Salah satu penegasannya adalah agar setiap kepala satuan kerja harus tegas menegur anak n DOK. LAMPUNG POST buahnya jika melakukan ke­ salahan atau menyeleweng, tidak peduli siapa pun bawahannya. Termasuk jika bawahan itu adalah kerabat bupati, saudara wakil bupati, keponakan sekda, dan siapa pun. Pimpinan wajib menegur lalu membinanya. “Kalau pegawai itu sudah diserahkan ke satker, siapa pun orangnya, tidak peduli. Semua adalah sama dan itu adalah menjadi tanggung jawab pimpinan satkernya. Jika didapati ada pegawai yang malas-malasan, menjadi tanggung jawab pimpinan satkernya untuk memberikan teguran dan sangsi,” kata dia Ke depan, kata dia, diharapkan tidak ada lagi adanya infor­ masi yang menyatakan ada pegawai yang malas-malasan tetapi tidak ditegur karena masih keluarga pejabat. (ELI/R6)

Modal Nikah n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SAWAH TERENDAM. Seorang warga menunjukkan lahan sawah yang terendam banjir di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, akibat hujan sejak Sabtu (31/1) sore. Akibatnya, sekitar 250 hektare lahan sawah di dusun setempat terendam.

Akademisi hukum tata negara Universitas Lampung, Yusdianto, menilai seharusnya Pemkot memberhentikan pejabat yang terlibat masalah hukum dan tidak mengisi jabatan strategis di instansi tersebut dengan pelaksana harian. Posisi sebagai pelaksana harian, kata Yusdianto, pasti memiliki keterbatasan. Beda halnya dengan jabatan kepala

dinas definitif. “Para birokrat yang sedang dalam proses hukum seharusnya diberhenti­ kan. Kalau memang nanti dianggap tidak terbukti, kan bisa dikembalikan haknya,” kata Yusdianto, melalui telepon, Minggu (1/2). Ia menjelaskan setiap pejabat yang terlibat masalah hukum dapat dipastikan yang bersangkutan telah melanggar

±

asas pemerintahan yang baik. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, Akuan Effendi dijebloskan Kejaksaan Negeri (Kejari) ke Rutan Way Huwi, Senin (12/1), usai menjalani pemeriksaan sekitar 2,5 jam. Selain Akuan, Kejari juga telah menahan dua tersangka lainnya, yakni M Sakum (tenaga kerja sukarela Dinsos) dan Tinneke (Bendahara Dinsos). (CR11/K3)

±

± Add on: facebook.com/buraslampost

WAT WAT GAWOH

Pemkot Pertahankan Tersangka Bansos sebagai Kadis PEMERINTAH Kota Bandar Lampung tetap mempertahan­ kan Akuan Effendi sebagai kepala Dinas Sosial (Kadinsos). Padahal, status Akuan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Rutan Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan, karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah santunan kematian (bansos) 2012 yang merugikan

APRESIASI layak tut kerja keras dan diberikan kepada keseriusan polisi Polresta Bandar mengatasinya. Lampung yang daSalah satu pelam waktu relatif nyebabnya adalah masalah kemiskin­ cepat, Jumat (30/1) an yang menempukul 03.00, berpatkan Lampung hasil membekuk komplot­an begal bukan hanya di maut yang aksi bawah rata-rata H. Bambang Eka Wijaya nasional, tapi daterakhirnya, M i n g ­g u ( 2 5 / 1 ) , lam indeks pemm e n e wa s k a n P e m i mp i n bangunan manusia (IPM) Redaksi Tabloid Fokus Lam- terendah di Sumatera. Bahpung, Benny Faisal, di Pe- kan, dalam masalah gizi rumnas Way Kandis, Bandar buruk, Lampung terburuk Lampung. ketiga nasional setelah Papua Komplotan begal maut itu, dan NTT. terdiri dari empat pemuda Itulah kenyataan yang kita berusia 18 sampai 24 ta- terima dari para pemimpin hun, diburu polisi ke tempat Lampung terdahulu! De ­ mereka tinggal di luar kota. ngan begitu pula, masalah Saat penangkapan, salah kriminalitas yang meresahseorang melawan ditembak kan masyarakat itu bukan polisi, akhirnya meninggal semata tanggung jawab Polri. kehabisan darah. Bersama Tapi, jelas merupakan tangmereka, disita sebuah senjata gung jawab semua pihak yang punya tugas dan keapi rakitan. Pengalaman sukses meng- wajiban terkait kepentingan indentifikasi dan memburu publik, terutama mengatasi begal pelaku pembunuh­ kemiskinan dengan usaha an terhadap korbannya meningkatkan kesejahteraan itu mengesankan kepada rakyat! masyarakat, kalau bekerja Lebih-lebih mereka yang serius dengan bersungguh- telah dipilih oleh rakyat sungguh, kepolisian kita untuk melaksanakan ke mampu meringkus pen­jahat wajiban meningkatkan ke­ dalam waktu relatif cepat. sejahteraan rakyat, agar berDiharapkan, hal sama bisa di- sungguh-sungguh beker­j a lakukan polisi bukan hanya memenuhi tanggung jawabketika korbannya seorang nya kepada rakyat! Bukan wartawan, pemimpin redak- malah mengesampingkan si. Artinya, siapa pun korban- kepentingan rakyat demi nya, layak mendapat respons lebih mengutamakan partai, koalisi, atau kepentingan sama dari polisi. Masalahnya, kasus begal pribadi! Polisi bisa kian repot dan dan pencurian motor te lah menjadi berita sehari- kewalahan jika semua pihak h a r i ya n g m e r e s a h k a n yang berkewajiban untuk masyarakat. Tidak hanya di menyejahterakan rakyat itu Bandar Lampung, tapi nyaris malah lebih repot menyedi semua kawasan Provinsi jahterakan pribadi dan ke­ Lampung. Gejala itu menun- lompoknya belaka! ***

UNTUK membiayai pernikahan memang harus disiapkan oleh calon pengantin, sebaiknya de­ngan bekerja sama. Namun, kerja sama yang dialukan sepasang kekasih di Pekanbaru itu dengan cara yang salah, yakni mencuri. Keduanya, Ardi dan Wati, nekat ngemalin pakai mudal kawin (mencuri untuk modal resepsi pernikahan). Kedua tersangka mencuri di sejumlah indekos dan salah satu korbannya, Selviani (20), karyawan apotek, melapor n DP. RAHARJO ke polisi. Di hadapan penyidik, lanjut Arry, kedua tersangka mengakui perbuatan mereka. Malah aksinya tidak hanya sekali itu. Namun, sebelum tertangkap, sudah tiga kali mereka melakukan hal yang sama. “Aga pakai mudal kawin, Pak! (Untuk modal menikah, Pak!)” begitu pengakuan mereka. Na, mak telaju kawin sa. Wat-wat gawoh (Nah, tidak jadi nikahnya. Ada-ada saja). (ANT/U1)

±

±


±

±

BISNIS KORPORASI

Senin, 2 februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

10

Colt Diesel Dominasi Penjualan Mitsubishi

±

Penjualan mobil Mitsubishi di Lampung tahun ini ditargetkan naik 50% dibandingkan tahun lalu. DIAN WAHYU KUSUMA

P

±

ENJUALAN Mitsubishi di Lampung pada 2014 didominasi mobil komersial (angkutan barang) yakni dengan porsi 70%, sementara sisanya mobil penumpang. “Mobil Colt Diesel kami memang memiliki market share tertinggi, yakni sampai 70 persen. Secara umum, penjualan Mitsubishi di Lampung naik 35 persen dibandingkan 2013,” kata Sales Manager PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Ahmad Rico Jylian, di sela-sela gathering bertema Kumpul Bareng dengan Juragan Mitsubishi, di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Jumat (30/1). Rico menargetkan tahun ini penjualan mobil Mitsubishi di Lampung naik 50% diban­ dingkan tahun sebelumnya. Terlebih, kini mobil terbaru Mitsubishi yakni Delica tersedia di Lampung dengan harga Rp480 juta. “Harga itu belum termasuk cash back. Saat ini sudah ada 15 unit mobil terbaru Delica yang beredar di Lampung,” kata Rico.

Produk Terbaru Sementara itu, Sales Supervisor PT Lautan Berlian Utama Gunawan mengatakan di Lampung, seluruh mobil buatan 2014 telah habis terjual pada gathering akhir tahun. Saat ini, kata dia, Lautan Berlian mulai menjual mobil terbaru buatan 2015. “Akan ada produk terbaru lagi dari Mitsubishi tahun ini.

Kita tunggu saja. Ada mobil k­omersial kelas 15 ton.” Untuk meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan, kata Gunawan, pihaknya akan memperbanyak gathering delapan hingga sepuluh kali dalam satu tahun. Lautan Berlian juga akan meningkatkan pelayanan di tujuh cabang mereka, yakni di daerah Way Lunik, Telukbetung, Kotabumi, Bandarjaya, Metro, Baradatu, dan Mesuji. Sebelumnya diberitakan, PT Lautan Berlian Motor memberikan uang muka rendah mulai dari Rp16 juta untuk pembelian L300 dan T120 SS. Untuk Mitsubishi Strada Triton, uang muka mulai dari Rp30 juta. Saat ini T120 SS dijual dengan harga Rp114 juta, L300 Rp170 juta, dan Strada Rp185 juta. “Harga ini belum termasuk cash back yang kami berikan ke pelanggan. Kalau DP 40%, bunganya bisa 0%, asalkan sudah memiliki Mitsubishi sebelumnya,” kata Gunawan. Gunawan menambahkan Mitsubishi L300 cocok untuk para pengusaha kecil yang membutuhkan angkutan tidak terlalu besar, seperti untuk mengangkut ikan, hasil bumi, dan lain-lainnya. Sementara tipe T120 SS merupakan kendaraan pikap dengan ukuran yang lebih kecil. T120 SS cocok untuk meng­a ngkut alat rumah tangga maupun kendaraan seperti sepeda motor. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

n ANTARA/M ALI KHUMAINI

KEMBANGKAN USAHA KE KARAWANG. Direktur Property PT WIKA Gedung, Nur Al Fata (kanan) melihat reflika gedung apartemen yang akan dibangun di Karawang saat acara private gathering Tamansari Mahogany Apartemen, di Karawang, Sabtu (31/1).

±

n LAMPUNG POST/CR6

TARGET MITSUBISHI. Dua karyawan PT Lautan Berlian Utama menunjukkan salah satu produk unggulan Mitsubishi, Delica, saat gathering di Novotel Lampung, Jumat (30/1). Delica menjadi salah satu senjata Mitsubishi mendongkrak penjualan di Lampung demi mencapai target kenaikan penjualan sebesar 50%.

Paket Valentine dan Imlek di Hotel Sahid Rp314 Ribu HOTEL Sahid Bandar Lampung menawarkan paket spesial Va­ lentine dan Imlek untuk para tamu yang menginap pada 1—28 Februari. Promosi paket tersebut ditawarkan de­ ngan harga spesial Rp314 ribu/ malam. Sales & Marketing Manager Hotel Sahid Bandar Lampung Suryadi Putra mengatakan paket Imlek dan Valentine diberikan sebagai apresiasi kami terhadap para pengunjung

untuk menikmati Februari dengan penuh kasih sayang dan perayaan Imlek. “Paket ini kami tawarkan mulai 1 hingga 28 Fe­ bruari. Untuk malam Valentine, kami menyediakan balon untuk setiap pasangan, sebagai doa dan harapan ketika balon itu diterbangkan,” kata dia. Dalam paket ini, tamu hotel mendapat harga spesial untuk kamar superior room mountain view, Rp314 ribu/malam. Harga ini sudah termasuk

menu sarapan pagi untuk dua orang, minuman selamat datang, bebas pemakaian kolam renang, fasilitas karaoke, biliar, dan free hot spot di area lobi hotel. “Dengan paket ini, konsumen bisa mendapatkan harga murah untuk fasilitas hotel berbintang,” ujarnya. Selain memberikan paket menginap, Hotel Sahid juga mempromosikan aneka jenis makanan, baik di lobby lounge, coffee shop, maupun Organik

Cafe. Hal ini dilakukan manajemen Hotel Sahid untuk menjadikan hotel tidak sekadar tempat menginap, tetapi juga tujuan wisata kuliner. Untuk perayaan Imlek, ujar dia, Hotel Sahid menyediakan berbagai menu khas dan dekorasi Chinese, yang disediakan mulai dari H-1 sampai H+1 Imlek, dari pukul 10.00—pukul 00.00. Selain itu, paket menu khas Lampung juga disediakan dari Januari—Maret hanya Rp45

ribu/porsi, berupa nasi bakar, ikan kuah asam, dan healty juice hanya Rp15 ribu. “Setiap tiga bulan sekali kami akan menyediakan paket menu makanan dengan variasi yang berbeda-beda, tentunya dengan menu dan rasa yang spesial. Ketatnya persaingan perhotelan di Bandar Lampung memacu Hotel Sahid menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kemudahan bagi tamu,” kata dia. (*6/L1)

Najman Tawarkan Busana Muslim Pria NAJMAN Muslim Wear, toko busana muslim, di Jalan Raden Intan No. 33, Bandar Lampung, menawarkan berbagai busana muslim untuk pria yang umum­nya sulit ditemukan di Bandar Lampung. Pemilik Najman Muslim Wear, Layla Ninda, mengatakan busana pria yang disediakan di tempat ini tersedia dalam berbagai jenis dan motif, seperti koko lengan panjang, koko lengan pendek, dan gamis. “Busana pria yang disediakan merupakan motif khas dari Najman Muslim Wear yang jelas berbeda dengan busana lainnya,” ujar Layla, di Toko Najman Muslim Wear, Rabu (28/1). Layla menjelaskan gamis pria yang disediakan terdiri dari empat jenis bahan, yakni katun, katun jepang, paris, dan pronik yang harganya mulai dari Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Kemudian, baju koko panjang berkisar Rp225 ribu dan koko panjang Rp335 ribu.

n LAMPUNG POST/*12

BUSANA MUSLIM PRIA. Pemilik Najman Muslim Wear, Layla Ninda, melayani tamu yang melihat-lihat busana muslim di tokonya, Jalan Raden Intan No. 33, Bandar Lampung, Rabu (28/1). Toko ini menjual berbagai jenis busana muslim pria. Perlengkapan ibadah lain untuk pria juga disediakan, seperti sarung yang harganya mulai dari Rp75 ribu hingga Rp650 ribu, peci Rp25 ribu dan Rp50 ribu, serta berbagai serban. Tidak hanya itu, Najman Muslim Wear juga menyediakan perlengkapan untuk menunaikan ibadah haji, mulai dari sepatu hingga kain ihram yang harganya mulai dari Rp250 ribu. Meskipun didominasi busa-

na muslim pria, Najman Muslim Wear juga menyediakan busana gamis wanita berupa rok dan blues atau celana, serta blues yang dibanderol Rp235 ribu. Lalu, jilbab aneka motif dan bahan Rp30 ribu hingga Rp220 ribu serta berbagai aksesori, seperti kalung dan gelang mulai dari Rp50 ribu hingga Rp125 ribu. Menurut Layla, Najman Muslim Wear baru beroperasi sejak 26 Januari 2015. (*12/E1)

±

Promosi Diskon Foodpanda dengan T-Cash TELKOMSEL kembali memberikan kejutan bagi pengguna TCash. Operator seluler terbesar di Tanah Air itu menyiapkan diskon khusus bagi pelanggan yang melakukan pembayaran pesan makan online di situs atau aplikasi Foodpanda. Untuk dapat menikmati penawaran spesial ini, pelanggan cukup memesan makanan favoritnya di Foodpanda lalu pilih T-Cash sebagai metode pembayaran di dalam online payment. Pelanggan akan mendapatkan diskon 30% se­tiap Senin hingga Jumat dan diskon 50% tiap Sabtu dan Minggu untuk setiap pembelian dengan TCash. Promosi ini berlaku untuk seluruh vendor makanan

±

yang menerima online payment hingga 28 Februari 2015. Vice President Payment & Banking Telkomsel Raden Andi K Utomo mengatakan pihaknya ingin mendorong lebih banyak lagi pelanggan untuk memanfaatkan layanan T-Cash. Melalui layanan T-Cash, ujar dia, pelanggan akan menemukan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan melalui ponsel. “Kami pun memberikan berbagai penawaran menarik kepada pengguna T-Cash, salah satunya yang kami lakukan dengan Foodpanda,” kata dia, melalui rilis, Minggu (1/2) Dia menambahkan pena­ waran ini hanya berlaku di situs dan aplikasi Foodpanda.

CMYK

±

Pelanggan dapat mengunduh aplikasi di Apple App Store, Google Play Store, atau Windows Phone Store. Promosi ini, kata dia, bisa juga diakses melalui situs https://www.foodpanda.co.id/id/contents/t-cash. T-Cash merupakan layanan e-money yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi, antara lain bayar beli di ponsel (seperti pembelian pulsa, pembayaran Kartu Halo, dan lainnya), belanja online, belanja di toko, serta kirim uang yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja hanya dengan ponsel. Untuk informasi layanan T-Cash pelanggan dapat menghubungi *800#. (VER/E1)

±

±


±

±

CMYK

Senin, 2 februari 2015

CMYK

perspektif

LAMPUNG POST

Jangan Pernah Putus Asa dalam Membesarkan Usaha K

AFE dan restoran di Bandar Lampung terus tumbuh bak jamur. Semua saling berlomba memunculkan konsep unik dengan menu beragam. Banyak yang tumbuh, tidak sedikit pula yang mati suri bahkan tutup ka­ rena bangkrut. Namun, ada juga yang terus bertahan di tengah gempuran kafe-kafe baru. Salah satunya Kafe Babe di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung. Pada 26 Januari 2015, kafe milik Dolly Thirta ini merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Di usianya sekarang, Kafe Babe tidak meredup justru makin berkibar. Untuk mengetahui bagaimana Kafe Babe dirintis dan bisa bertahan hingga saat ini, berikut petikan wawancara Lampung Post dengan Babe, sapaan akrab Dolly, di Kafe Babe, Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Rabu (28/1).

tangi semua kalangan, tua dan muda. Tempatnya nyaman dan asyik untuk berbagai suasana.

Pelayanan unggulan apa yang disediakan Kafe Babe? Kafe Babe diminati karena kami sangat nyaman untuk berbagai ke­ giatan, terutama nonton bareng sepak bola. Ramai sekali kalau sudah nonton bareng. Kami tidak menarik pungutan untuk nonton bareng. Kami sediakan fasilitasnya, ada Wi-Fi juga. Penonton cuma bayar yang mereka makan dan minum. Selain itu, setiap hari juga ada live music. Namun, hanya sampai pukul 23.00, agar tidak mengganggu warga sekitar.

Apa rencana ke depan Anda pada kafe Babe? Apakah ada rencana buka cabang baru di Lampung?

Kapan dan bagaimana Anda memulai usaha ini? Saya memulai usaha ini enam tahun lalu dengan serbapas-pasan. Pekerja cuma delapan orang. Masa awal me­ mulai usaha ini sangat sulit. Saya masih ingat bagaimana saat hari pertama buka cuma laku dua gelas kopi. Dapat duit hanya Rp8.000. Setiap hari terus seperti itu, tidak begitu ramai. Bahkan saya harus nombok untuk bayar gaji karyawan. Walaupun tidak untung, saya enggak mau karyawan saya susah. Jadi biarlah saya nombok, yang penting bisa gajian. Belum lagi untuk sewa ruko.

Berapa lama masa tersulit itu Anda lewati? Sekitar tujuh bulan. Tujuh bulan awal itu betul-betul yang terberat. Saya nombok sekitar Rp100 jutaan. Namun, perlahan-lahan akhirnya usaha ini mu­ lai bangkit dan terus bertahan hingga sekarang.

Sempatkah tebersit rasa putus asa saat Anda mengalami kesulitan di masa awal usaha? Sama sekali tidak pernah. Saya tipe orang yang tidak mudah putus asa. Saya yakin dan optimistis dengan kerja keras, usaha ini akan berkibar pada

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

BERSAMA ISTRI. Dolly Thirta (Babe) berfoto bersama istrinya, Lina Martati di Kafe Babe, Rabu (28/1). waktunya. Nombok dan kesulitan di awal itu saya anggap sebuah ujian menuju kesuksesan. Saya sangat bersyukur impian itu perlahan terwujud. Apalagi istri saya juga sangat sabar mendampingi saya membesarkan usaha ini. Ini buah ke­ sabaran kami. Selain itu, penting juga kita mengembangkan usaha yang me­ mang sesuai dengan minat kita.

Usaha kafe dan restoran saat ini makin banyak. Bagaimana anda memandang persaingan usaha sejenis seperti ini di Bandar Lampung? Saya tidak pernah memandang kafe lain sebagai pesaing. Kita sama-sama berjuang membesarkan usaha ini di Bandar Lampung. Makin banyak kafe, tempat makan, tempat nongkrong, yang asyik kan makin bagus untuk perkem­

bangan Kota Bandar Lampung.

Apa yang membedakan Kafe Babe dengan tempat sejenis di Bandar Lampung? Menurut saya pribadi, soal menu itu

memang penting, tetapi bukan yang ter­ penting. Variasi menu di sini sama saja seperti di tempat lain. Hanya beda-beda sedikit. Yang beda adalah pelayanan dan kenyamanan. Kami mengusung konsep sport and music. Jadi, bisa dida­

Kalau buka di Lampung sepertinya belum, tetapi rencananya malah di Ja­ karta. Saat ini masih lihat-lihat lokasi. Saya bolak balik ke Jakarta juga selain melihat anak, juga main ke kafe lain untuk belajar. Saya akan terus belajar demi kemajuan usaha saya ini. Selain itu, saya juga akan terus mengem­ bangkan usaha lain saya, yakni event organizer dan manajemen artis. (L1) n Rizki Elinda Sary

BIODATA

Dolly Thirta (Babe) Kelahiran Alamat Istri Anak

: Sungailiat, Bangka, 21 Maret 1958 : Villa Citra : Lina Martati : Tiga Orang

±

11


EKONOMI

Senin, 2 februari 2015

Industri Asuransi Gencarkan Bisnis PELAKU usaha industri asuran­ si membentuk tim untuk ber­ partisipasi pada pengembangan infrastruktur. Khususnya pada tiga sektor, yakni perhubungan laut, pekerjaan umum, serta kelautan perikanan. “Asuransi diminta menjamin dari risiko-risiko pembangun­ an infrastruktur,” kata Direk­ tur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor, ketika dihubungi di Ja­ karta, Minggu (1/2). Keterlibatan industri asuran­ si dalam pembangunan in­ frastruktur merupakan ori­ entasi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Apalagi penambahan dana dalam APBN Perubahan didominasi pada tiga kementerian, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Industri asuransi dalam ne­ geri akan mendukung penger­ jaan proyek-proyek infrastruk­ tur pemerintah. Selain pem­ biayaan dari swasta (private financing). Julian mengatakan pelaku usaha sedang berbicara dengan pemerintah untuk pe­ ran mereka, seperti persyarat­ an yang harus dipenuhi ketika asuransi diminta menjamin risiko pembangunan. Menurut dia, penyaluran dana APBN untuk pengembang­ an infrastruktur berhubungan dengan risiko yang harus dija­ min oleh perusahaan asuransi. Kondisi tersebut menyakinkan pertumbuhan industri asuransi di dalam negeri akan mencapai 20% di tahun ini. Lebih tinggi dibandingkan estimasi pada 2014 di angka 17%. Selain pembangunan in­ frastruktur, pertumbuhan ekonomi yang telah disepakati sebesar 5,7% juga berpengaruh pada industri asuransi. “Optimis­ tis muncul karena pemerintah baru memberikan harapan.” Dia menambahkan pe­ merintah juga harus segera menuntaskan gonjang gan­ jing masalah politik di dalam negeri, sehingga membuat ekonomi tumbuh yang berim­ bas pada bisnis asuransi. Secara terpisah, Direktur Operasi Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Sahata L Tobing menuturkan peluang membaiknya pertumbuhan industri dalam negeri pada tahun ini. (MI/E2)

12

Selintas

Pertamina-PGN Jalin Kerja Sama PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. melakukan kerja sama penyaluran gas untuk keperluan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Indonesia. Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Yenni Andayani menjelaskan kerja sama dilakukan agar kedua pihak saling memanfaatkan jaringan pipa gas bumi yang dimiliki guna pendistribusian bahan bakar gas untuk transportasi di Indonesia. “Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN sebagai upaya dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi. Sekaligus mendukung program konversi BBM ke BBG,” katanya, melalui siaran pers di Surabaya, Jumat (30/1). Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim menyebutkan melalui kerja sama itu Pertamina dimungkinkan memanfaatkan pipa milik PGN untuk membangun SPBG yang terintegrasi dengan SPBU-SPBU Pertamina. Dengan demikian, masyarakat pemilik mobil pengguna BBG bisa mengisi BBG di SPBU yang telah terintegrasi dengan SPBG.(ANT/E2)

Karang Taruna Kembangkan Ekonomi Kreatif

n ANTARA/JOKO SULISTYO

PASOKAN LOGISTIK TIBA DI ANAMBAS. Berbagai jenis komoditas hortikultura yang baru tiba dari Pontianak, Kalbar, dijual pedagang di pasar pagi Tarempa, Anambas, Sabtu (31/1). Tidak berlayarnya kapal perintis selama beberapa bulan mengakibatkan pasokan logistik di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, itu sempat terputus sehingga harga berbagai komoditas hortikultura melejit, misalnya, sawi putih yang dijual Rp75 ribu/kg.

Pembebasan PBB-NJOP Ditarget 2016 Pembebasan PBB dan NJOP tidak akan membebani pengusaha ataupun investor. PBB hanya perlu dibayarkan satu kali, yaitu pada awal transaksi jual beli bangunan. VERA AGLISA

P

E M B E BA S A N p a j a k bumi dan bangunan (PBB) serta nilai jual objek pajak (NJOP) untuk rumah sederhana, rumah ibadah, dan bangunan bersi­ fat sosial akan dilaksanakan pada 2016. “Secara lisan saya sudah menyampaikan permohonan untuk membahas hal tersebut kepada Menteri Keuangan. Beliau sudah mempersiapkan saya untuk menghadap,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ru­ ang Ferry Mursyidan Baldan, ketika ditemui di Banjarma­ sin, Sabtu (31/1). Ferry mengatakan wacana pembebasan PBB, NJOP, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) tidak akan membebani pengusaha ataupun investor. “Justru me­ reka senang dengan wacana

ini. PBB hanya perlu dibayar­ kan satu kali, yaitu pada awal transaksi jual beli bangunan,” ujarnya. Selain itu, wacana ini juga dinilainya sangat memban­ tu masyarakat. Selama ini masyarakat selalu dibebani oleh PBB yang harus diba­ yarkan setiap tahun. Begitu juga dengan NJOP tanah yang relatif tinggi di setiap daerah. “Saya sudah sampaikan kepa­ da asosiasi pengembang (REI) agar NJOP tidak dimasukkan komponen harga jual rumah,” kata dia. Selama ini pengembang sudah mendapat keuntungan terlalu banyak dari NJOP yang dimasukkan komponen harga jual rumah. Selain juga mendapat keuntungan dari sertifikat rumah yang di­ agunkan ke bank selama pem­ beli rumah belum melunasi cicilan pembelian perumah­

annya. “Saya harapkan pem­ bahasan mengenai wacana ini selesai pada tahun ini se­ hingga dapat diterapkan mu­ lai tahun depan,” ujar dia.

Tanggapan Positif Menurut Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indo­ nesia (Apersi) Eddy Ganefo, rencana pembebasan PBB, NJOP, dan BPHTB positif un­ tuk industri properti. “Hanya bingung nanti pengenaan NJOP bagaimana karena selama ini masing-masing daerah berbeda. Kadang ada yang seenaknya menetap­ kan NJOP,” ujar Eddy, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (31/1). Lebih lanjut, dia menjelas­ kan selama ini NJOP, PBB, BPHTB, dan PPH jika digabung­ kan sudah membebani 20% pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli. Pajak tersebut belum ditambah dengan biayabiaya lainnya, sehingga pajak untuk objek properti sudah tergolong besar.

Lampung Galakkan Penggemukan Sapi PEMERINTAH Provinsi Lam­ pung telah mencanangkan program penggemukan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi menjelang Idulfitri 1436 Hijriah. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setem­ pat memberikan bantuan pa­ kan ternak bagi 40 kelompok peternak sapi potong. Kepala Dinas Peternak­ an dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Desmania Romas mengung­ kapkan pihaknya akan mem­ bantu pemberian pakan bagi sapi jantan. Selama 150 hari mulai Maret 2015, pihaknya akan menyuplai pakan bagi 40 kelompok peternak sapi. “Sapi-sapi tersebut akan ge­ muk pada saat pemotongan nanti. Diharapkan jumlah daging akan banyak dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idulfitri,” kata Dessy, melalui sambung­ an telepon, Minggu (1/2). Dia menambahkan pihaknya juga akan melakukan pen­ gawasan dan pengecek­a n hewan ternak sapi yang diberi

LAMPUNG POST

bantuan pakan. “Kami akan pantau terus perkembangan­ nya. Kalau bobot sapi meng­ alami peningkatan, usaha program kami ini berhasil dan pasti kebutuhan akan daging menjelang Idulfitri akan ter­ cukupi,” kata dia. Menurutnya, program ban­ tuan pakan ternak tersebut bukan hanya bertujuan me­ menuhi kebutuhan daging sapi di pasaran, melainkan sebagai pengontrol harga. “Jumlah stok daging yang cukup akan meminimalisasi melonjaknya harga daging sapi menjelang Idulfitri,” kata dia. Selain program pengge­ mukan sapi, pihaknya juga memberikan bantuan sapi indukan betina super bagi peternak yang ditunjuk. Pe­ nunjukkan berdasar peme­ riksaan dan peninjauan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Namun, belum dipastikan jumlah sapi yang diberikan, dipastikan di semua wilayah Lampung kecuali Metro dan Bandar Lampung. (*6/E2)

Menurut Eddy, jika pajakpajak tersebut dikenakan ke pembeli, akan sulit un­ tuk memenuhi kebutuhan properti masyarakat. “Kami masih banyak kekurangan properti. Kurang lebih 15 juta unit, kalau beban ini dikena­ kan masyarakat tentu akan sulit untuk memiliki rumah,” kata dia. Baginya rencana tersebut di satu sisi baik untuk men­ dorong kepemilikan rumah, terutama bagi masyarakat kelas bawah. Namun, di sisi lain rencana itu juga akan mengurangi pendapatan daerah, terutama daerah yang memang mengandalkan pendapatan pajak. “Kalau pengusaha setuju dengan rencana itu kar­ ena mempermudah dan me­ ringankan dalam menjual rumah, sehingga harus ada peraturan yang terperinci soal itu untuk mengatur dua hal tersebut, masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar dia. (MI/E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

RENDAHNYA HARGA GARAM RAKYAT. Pekerja memasukkan garam ke karung, di Desa Badduri, Pademau, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (30/1). Pengolah menuding rendahnya harga garam rakyat dari Rp700 ribu/ ton menjadi Rp400 ribu/ton pada November 2014 akibat masuknya garam impor. n ANTARA/SAIFUL BAHRI

Tiga Jenis Manufaktur Sudah Pas KETUA Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bam­ bang Sulisto mengatakan fokus Menteri Keuangan mengem­ bangkan tiga jenis industri manufaktur menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 sudah tepat. “Itu kan cocok dengan apa yang diusulkan Kadin, in­ dustri-industri yang banyak menghemat devisa. Jadi sudah pas,” ujarnya, kepada Media Indonesia (grup Lampung Post, Sabtu (31/1).

Menurutnya, hal penting yang kemudian perlu dipikir­ kan adalah insentif yang dapat diberikan pemerintah, seperti insentif fiskal, moneter, atau hal-hal yang bisa merangsang industri-industri itu. Selain insentif, Suryo me­ ngatakan perlu juga memper­ hatikan ketersediaan sumber daya alam juga sumber daya manusia. “Untuk SDM kalau tidak ada jangan sungkansungkan datangkan dari luar, yang penting kita harus bisa

kuasai industri itu.” Dia mengemukakan peme­ rintah dan masyarakat perlu berpikir keberadaan tenaga asing sebagai pegawai dapat mempercepat kemajuan in­ dustri, sehingga tidak perlu menunggu adanya tenaga ahli dari dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga perlu mem­ perhatikan segi pendanaan atau pembiayaan. “Jangan karena enggak ada kita kor­ bankan industrinya,” ujar Suryo. (MI/E2)

PEMERINTAH Kabupaten Lebak mendorong pemuda yang tergabung dalam wadah karang taruna untuk dapat menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat. “Kami terus membina para karang taruna di masyarakat agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Kepala Seksi Partisipasi Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Lebak Agus Setiawan, saat dihubungi, Sabtu (31/1). Ia mengatakan saat ini lembaga karang taruna di masyarakat perlu dilakukan pembinaan agar mereka mampu hidup mandiri. Pemerintah daerah terus melakukan pembinaan melalui pelatih­ an usaha maupun permodalan guna mendorong ekonomi kreatif. Pasalnya, karang taruna di Kecamatan Warunggunung dan Rangkasbitung mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Mereka membuat aneka usaha kerajinan permainan anak-anak, usaha pertanian, peternakan, dan koperasi. “Kami berharap karang taruna itu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (ANT/E2)

Rusia Pasar Potensial Produk Indonesia RUSIA merupakan peluang pasar besar produk Indonesia di kawasan Eropa tengah dan timur. Hal itu dapat dimanfaatkan pelaku bisnis Tanah Air untuk mengekspor produk, seperti ikan dan hasil laut, kopi, mebel, minyak sawit, hingga spa. “Rusia dan negara-negara di kawasan Eropa tengah dan timur lain memiliki banyak peluang bisnis untuk masyarakat Indonesia,” kata Acting Direktur Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri Ibnu Hadi, dalam siaran pers di Kemenlu, Jumat (30/1). CEO Lautan Niaga Jaya, Hendra Sugandi, Rusia sangat berpotensi menjadi pasar bagi produk ikan Indonesia, seperti tuna. Untuk itu, dia berharap negara pimpinan Presiden Vladimir Putin bisa memperluas akses untuk produk perikanan lokal. Apalagi, Hendra melanjutkan larangan impor terhadap sejumlah Unit Pelayanan Ikan (UPI) Indonesia sudah dicabut. (ANT/E2)

n ANTARA/RUDI MULYA

PERMINTAAN BARONGSAI MINI MENINGKAT. Pedagang menunjukkan barongsai berukuran mini yang dijual di kawasan Sekartaji, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (31/1). Menjelang Imlek permintaan barongsai mini yang dijual Rp50 ribu—Rp80 ribu tersebut meningkat, dari pusat perbelanjaan dan tempat ibadah untuk aksesori dan pajangan.

Beberkan Identitas Penunggak Pajak PENGAMAT perpajakan dari Center for Indonesia Taxa­ tion Analysis Jakarta, Yusti­ nus Prastowo, menyarankan pemerintah untuk membe­ berkan identitas penunggak pajak. “Paksa badan atau gijzeling, menurut saya, justru harus menjadi sanksi sosial, artinya di publikasikan saja identitasnya,” ujarnya, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (31/1). Pembongkaran identitas tersebut baginya akan mem­ bawa kerugian terhadap pe­ nunggak pajak secara bisnis. Pihak luar pun akan lebih mudah mengetahui hal terse­ but. Prastowo juga menga­ takan penyanderaan yang baru dilakukan, Jumat (30/1), belum efektif dalam konteks kepatuhan. Bahkan, dua kali penyan­ deraan pun belum bisa mem­ berikan efek jera kepada penunggak pajak lainnya. Dia juga mengatakan pemerintah mesti konsisten dan kontinu melakukan paksa badan. Pe­

merintah juga jangan hanya memanfaatkan momentum untuk menggenjot pajak. Sebab, yang paling penting mengirim sinyal kepada pe­ nunggak pajak, pemerintah serius dalam mengurus hal tersebut. Di sisi lain, pengamat per­ pajakan Danny Darussalam Tax Center, Darussalam, me­ ngatakan perlunya tempat sendiri untuk penunggak pa­ jak. “Perlu dipertimbangkan pula untuk membuat tempat tersendiri bagi para penung­ gak pajak, jadi tidak dititip­ kan seperti ini,” ujarnya, Sabtu (31/1). Saat ini penunggak pajak berinisial BC (61) dari PT DGP yang ditahan, Jumat (30/1), dititipkan kepada Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Salemba. Tersangka BC dilaporkan telah menunggak pajak selama lebih dari lima tahun sebesar Rp6 miliar. Darussalam juga melihat pe­ nyanderaan yang baru sekali dilakukan pada tahun ini, belum akan efektif. (MI/E2)


Senin, 2 februari 2015

AGROBISNIS

LAMPUNG POST

13

Benih Kentang Aeroponik Panen Berkali-kali Benih kentang hasil aeroponik tahan penyakit karena nutrisi dan pertumbuhan benih selalu terpantau. Satu tanaman kentang aeroponik mampu menghasilkan 30—40 benih kentang setiap minggu sehingga lebih ekonomis.

lainya cukup besar, tetapi bila dibandingkan dengan hasil yang diperoleh justru lebih ekonomis dan bisa jadi investasi jangka panjang,” katanya.

Impor Kentang VERA AGLISA

B

n ANTARA/AUDY ALWI

BENIH KENTANG BERKUALITAS. Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Glenn Pardede (kanan), didampingi Program Director Syngenta Foundation Teddy H Tambu (kiri), memanen benih kentang di sela peluncuran produksi benih kentang Cap Panah Merah di Lembang, Bandung, Jawa Barat, 16 Desember 2014.

Budi Daya Bawang untuk Tekan Inflasi PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara tahun ini masih memfokuskan pada pengembangan luasan dan produktivitas tanaman bawang me­ rah untuk menekan inflasi di daerah itu. Kepala Dinas Pertanian Sumatera Utara M Roem mengatakan sumber dana pengembangan lahan dan produktivitas tanaman bawang merah bersumber dari APBN dan APBD Sumut. Pengembangan lahan tanaman bawang itu direncanakan dibuka di beberapa daerah yang menjadi sentra komoditas tersebut, antara lain Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan. “Tahun lalu Pemprov Sumut juga sudah

melakukan hal itu. Bank Indonesia dan Pemkot Medan sangat membantu dengan mengembangkan tanaman itu di Medan dan Karo,” katanya, saat dihubungi, Minggu (1/2). Pemprov Sumut terus berupaya maksimal mening­ katkan produksi bawang merah, mengingat komoditas itu selalu menjadi salah satu barang pemicu inflasi. Padahal, di satu sisi, peme­ rintah sedang berupaya keras menekan angka inflasi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian. “Dengan peningkatan produksi, kebutuhan di Sumut bisa dipenuhi. Apalagi selama ini yang mengandalkan pasokan dari Jawa dan impor dari

India,” ujar dia. Roem tidak memerinci anggaran dana dan luasan tanaman bawang merah yang akan dikembangkan, dengan

alasan tidak ingat pasti. Namun, dia menyebutkan pada 2013 produksi bawang merah Sumut ada 6.318 ton dari luas panen 752 hektare. (ANT/E2)

n ANTARA/MUSYAWIR

PERTANIAN VERTICULTURE. Seorang pekerja merawat tanaman bawang merah yang dibudidayakan dengan model pertanian verticulture di Tegalbero, Wirogunan, Kota Pasuruan, Jawa Timur, 1 Juli 2014. Budi daya pertanian model verticulture dengan menggunakan media pipa paralon yang diisi tanah cocok untuk pertanian lahan sempit di perkotaan.

ENIH tanaman kentang aeroponik bisa dipanen berkali-kali selama dua bulan sehingga memberikan nilai tambah bagi petani. “Bila benih tanaman kentang konvensional hanya bisa dipanen sekali, untuk aeroponik bisa dipanen berkali-kali selama dua bulan,” kata ahli tanaman dari East West Seet Indoneia Cisarua Lembang, Budhi Prasetya, di Bandung, Kamis (29/1). Menurut dia, tanaman aeroponik yang dikembangkan balai pembenihan hortikultura merupakan bentuk varian alternatif yang diharapkan bisa meningkatkan produksi dan nilai tambah petani. Dia mengatakan untuk kentang jenis konvensional, benih yang dihasilkan berkisar 4—5 umbi saja dan tidak bisa dipanen kembali. Berbeda de­ ngan teknik aeroponik, selain mampu dipanen berkali-kali selama dua bulan juga ukuran benihnya rata-rata sama. “Dari hasil penelitian, kentang jenis ini pula tahan serang­an penyakit,” katanya. Menurut dia, benih kentang hasil aeroponik punya sedikit kemungkinan terkena penyakit. Hal itu disebabkan nutrisi dan pertumbuhan benih selalu terpan-

tau. Budhi menjelaskan satu tanaman kentang aeroponik mampu menghasilkan 30—40 benih kentang setiap minggu sehingga lebih ekonomis. Namun, perlu perawatan intensif dalam ruangan terkontrol, misalnya, dengan green house (rumah kaca) atau screen

Modal pertama memulainya cukup besar, tetapi bila dibandingkan dengan hasil yang diperoleh justru lebih ekonomis dan bisa jadi investasi jangka panjang. house. Prosesnya, akar kentang indukan benih dibiarkan menjuntai dalam medium yang ditutupi plastik hitam. Akar itu harus disemprot nutrisi selama lima menit setiap 15 menit sekali selama 24 jam. Dalam seminggu, benih kentang sudah bisa dipanen. Namun, usaha untuk mengembangkan teknik aeroponik itu masih rumit karena petani harus memperhatikan kelembaban, suhu, komposisi nutrisi, dan jadwal penyemprotannya setiap waktu. “Modal pertama memu-

Indonesia terpaksa melakukan impor kentang jenis atlantik setiap tahunnya. Hal itu dilakukan lantaran pasokan komoditas yang satu itu belum tersedia, sedangkan kebutuhan terus menuntut pasokan. “Kentang untuk keripik dan french fries jenisnya atlantik belum dapat tumbuh bagus di Indonesia,” kata Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim, 27 November 2014. Ketiadaan pasokan komoditas yang satu itu lantaran selama ini belum ada cara untuk melindungi tanaman tersebut dari serangan penyakit. Akibat penyakit itu, jika dipaksakan penanamannya, komoditas itu tidak memberikan hasil sesuai harapan. “Sebab, serangan penyakit layu phytophthora dan produktivitasnya lebih rendah dibanding granola (kentang sayur),” ujar dia. Hasanuddin juga mengatakan kentang impor itu diperuntukkan produsen makanan olahan, seperti keripik maupun french fries. Dengan demikian, petani penghasil kentang tidak terganggu potensi pemasaran produk pertaniannya. “Kami terpaksa impor kentang atlantik untuk memasok kebutuhan industri.” (ANT/MI/E1) veraaglisa@lampungpost.co.id


SENIN, 2 FEBRUari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


SENIN, 2 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

HIBURAN

Senin, 2 Februari 2015

info film

±

CMYK

LAMPUNG POST

inspirasi

Herman Gani Berkarya lewat Rotary

Al dan Verrel Syuting di Pegunungan ± Salju Italia

Herman Gani berkomitmen merealisasikan impian bersama Rotarian untuk membantu lebih banyak masyarakat. WIWIK HASTUTI

±

AL Ghazali dan Verrel Bramasta saat ini masih melakukang pengambilan gambar di sejumlah tempat di Italia untuk film LDR. Setelah menelusuri kota-kota yang menjadi ikon, perjalanan mereka berlanjut ke pegunungan salju. Sepekan terakhir tim produksi bersama Al Ghazali, Verrel Bramasta, Aurelie Moremans, dan Mentari de Merelle melakukan pengambilan gambar dengan latar lokasi yang romantis, seperti di kota Venezia dan Verona. Mereka sempat juga mengunjungi rumah Juliet yang terkenal. LDR adalah film drama tentang gadis yang percaya kalau di dalam hidup ini pasti ada Romeo untuknya. Film produksi Maxima Pictures ini disutradarai Guntur Soeharjanto yang sebelumnya menangani Assalamualaikum Beijing, Runaway, dan 99 Cahaya di Langit Eropa. Dalam gambar yang diunggah Maxima Pictures di Twitter, tampak suasana di lokasi syuting yang mengambil tempat di pegunungan Campiglio. Cuaca di sana sedang bersalju. “Di bawah suhu minus nol, @ Alkohler7 bersiap melakukan adegan ski,” tulis keterangan dalam salah satu foto. Dalam gambar lain Al juga terlihat sedang menaiki Gondola, sedangkan Mentari sedang memeluk boneka yang terbuat dari salju. (S1)

S

EORANG nenek perlahan membuka keran di rumahnya. Barang “langka” tersebut seketika memuntahkan air. Sejurus kemudian, sambil melepaskan kalimat “Allahuallabar”, nenek itu langsung pingsan. Menyaksikan peristiwa tersebut, kontan Herman Gani meneteskan air mata. “Saya terharu menyaksikan kejadian itu,” ujar District Governor Rotary Club 3410 Indonesia Bagian Barat, Herman Gani ini me­ ngenang saat organisasi yang dipimpinnya memberikan bantuan pembuatan fasilitas air bersih di berbagai daerah di Kabupaten Gunung Gidul, Yogyakarta, Oktober 2014, saat berbincang dengan Lampung Post beberapa waktu lalu. Terwujudnya fasilitas tersebut merupakan hasil kerja sama Rotary Club District 3410 Indonesia Bagian Barat dengan Fakultas Teknik Geologi Universitas Gajah Mada dengan menyediakan tangki berisi 36 kubik atau 36 ribu air bersih untuk masyarakat di kabupatan yang gersang dan tandus tersebut. Ia sangat bersyukur dengan adanya fasilitas ini, warga yang sudah puluhan tahun untuk mendapatkan satu jeriken air bersih mereka harus bersusah payah dengan menempuh perjalanan hingga 6—7 km. Kini mereka bisa menikmati air bersih tanpa harus berjalan berkilo-kilo hanya dengan membuka keran di rumahnya. Sumbangsih

n lampung post/dok.

District Governor Rotary Club 3410 Indonesia Bagian Barat, Herman Gani (tengah), dalam sebuah acara Rotary Club. tersebut merupakan sebagian kecil kepedulian dari anggota Rotary Club (atau yang disebut Rotarian) District 3410 Indonesia Bagian Barat. Pria kelahiran Padang ini mengaku awal ketertarikannya bergabung dengan Rotary Club (RC) karena organisasi ini murni memberikan jasa kemanusiaan, mendorong adanya standar etika yang tinggi dalam se­tiap kegiatan sukarela, dan membantu serta membangun kebersamaan dan kedamaian di dunia. Sesuai motonya “membantu tanpa pamrih atau service above self (mementingkan kegiat­ an saling membantu daripada kepentingan diri sendiri)”. “Kiprah organisasi itu murni masalah sosial, lingkungan, dan pemberdayaan umat manusia tanpa memandang soal agama, ras, suku bangsa,” ujar dia.

Anggotanya memiliki beragam profesi seperti pengusaha, anggota MPR/DPR, dosen, pengacara, dokter, hingga wartawan. Me­ reka disatukan kebutuhan bersama yaitu membina persahabatan dan melayani tanpa pamrih melalui keahlian, pengaruh, dan jaringan masing-masing untuk mengulurkan tangan kepada masyarakat sekitar yang kurang beruntung atau fokus pada masalah kemanusiaan. Karena itu, meskipun berfokus kepada kegiatan kemanusiaan, semangat persahabatan biasanya juga diutamakan. Hal yang terutama dituju oleh para anggotanya saat bergabung dalam klub ini, setelah kepuas­ an bisa menyumbangkan sesuatu untuk kemanusiaan. Ia menjelaskan sedikitnya ada enam

Luluh di Tangan Pengusaha BINTANG film My Idiot Brother, Olivia Pramaisella, resmi dinikahi pengusaha Baron Respati di di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1). Finalis Miss Indonesia 2014 itu tampil menawan dengan gaun putih yang elegan. Baron mengatakan proses awal menuju perka­ winan sudah dilakukan sebe­ lumnya di Los

n MI

CMYK

±

fokus kegiatan RC, yakni pencegahan/re­ solusi konflik dan perdamaian; pengobatan dan pencegahan penyakit; air dan sanitasi; kesehatan ibu dan anak; pendidikan dasar dan baca tulis; dan pengembangan ekonomi dan masyarakat. Ia mengaku keterlibatannya dalam RC bukan untuk mencari nama atau pahala, tapi hanya mencoba untuk berkarya selama ia masih diberi kesempatan oleh Sang Khalik untuk berbagi sesama. “Bagi saya berbagi itu bukan untuk diucapkan. Ibarat tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu,” kata dia. Ia menyebutkan di Indonesia RC terbagi dua, yakni Rotary Club District 3410 Indonesia Bagian Barat dan Rotary Club District 3420 Indonesia Bagian Timur. Rotary Club District 3410 Indonesia Bagian Barat membawahi Pulau Sumatera, Jawa, Yogyakarta, Jakarta, dan Kalimantan. Di Lampung terdapat empat RC: RC Bandar Lampung, RC Telukbetung, RC Lampung Kota Metro, dan RC Lampung Raden Intan. Pihaknya bersama RC terus berjibaku untuk membantu masyarakat Lampung. Ia pun optimistis anggota RC semakin hari makin bertambah dan organisasi ini semakin eksis di masyarakat. Ia pun berkomitmen merealisasikan impian bersama untuk membantu lebih banyak masyarakat. Tidak hanya di Indonesia Bagian Barat, tetapi juga di provinsi lain, bahkan di seluruh dunia, sehingga pundipundi amal akan terus bertambah, karena pengabdian ini merupakan PMA alias penanaman modal amal di akhirat nanti. (S2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

±

Olivia P ramaisella

±

±

16

Angeles pada 5 Januari lalu. Dalam acara pra pemberkatan itu mereka memajang foto-foto perjalanan hubungan mereka yang bisa dilihat saat melintasi karpet merah. Acara itu dihadiri teman-teman terdekat dan keluarga. Baron dan Olivia berhubungan dalam waktu yang relatif singkat, sebelum akhirnya memutuskan melangkah ke jenjang pernikahan. “Pertama kali melihat di Miss Indonesia terus terpikat,” kata Baron, yang mengenang awal perkenalannya dengan Olivia. Sosok Baron sebenarnya memenuhi kriteria lelaki ideal. Ia tampan, berpendidikan, dan memiliki usaha yang cukup sukses, lepas dari bayang-bayang ayahnya, Ganjar Wirahadi, pemilik Asia Finance. Baron mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dan merintis usaha menjual jam tangan sejak masih kuliah. Magnet yang dimiliki Baron tidak lantas membuat Olivia silau. Finalis Miss Indonesia 2014 wakil dari Bangka Belitung ini bahkan pernah menolak cinta lelaki yang kini menjadi Arjunanya. “Belum kenal saja awalnya. Umur terpaut jauh,” ujar dara cantik berusia 19 tahun itu. “Tentunya terjadi penolakan juga, tetapi dari sekian banyak mencoba untuk mendekatinya, akhirnya ibu Olivia ini membuka hatinya untuk saya,” kata Baron. Tanpa putus asa, Baron ber­ usaha meyakinkan Olivia bahwa dirinya lelaki yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Olivia pun luluh dengan kebaikan hati dan sifat romantis Baron. “Baron ini sangat tulus kepada saya,” ujar Olivia. (S1)

±

1

Lagi, Satu Gajah TNWK Mati SEEKOR Gajah jinak berjenis kelamin jantan, milik Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, tewas di kandang, Minggu (1/2) dini hari. Gajah tersebut tewas diduga akibat penyakit yang disebabkan oleh virus yang belum diketahui jenisnya. Untuk mengetahui penyebab kematian gajah, pihak Balai TNWK mengambil sampel organ tubuh, seperti, jantung, hati, limpa, usus, darah, dan lainnya. “Sampelnya akan kami kirim ke Bogor. Hasilnya baru akan diketahui sekitar satu minggu ke depan,” kata Kepala Seksi III Balai TNWK Pebri, di lokasi kandang gajah, Minggu (1/2). (DAERAH)

2

Tergerus, Tanggul Way Pisang Nyaris Jebol AKIBAT meluapnya Way Pisang, membuat tanggul di Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, tergerus. Pasalnya, tanggul yang berfungsi untuk mencegah banjir dari derasnya air tersebut, kini nyaris jebol, Minggu (1/2). Diketahui, akhir 2014, tanggul tersebut dikeruk sepanjang lima meter lebih oleh ekskavator milik Balai Besar Sungai Mesuji dan Sekampung (BBSMS) karena alat mesin pengeruk tersebut terjebak dalam lumpur setelah membersihkan tumpukan sampah di bedungan setempat. (DAERAH)

Program Siaran (Senin)

±

±


sepak bola

senin, 2 februari 2015

Roma Kurang Beruntung Saat Diimbangi Empoli PEMBESUT AS Roma, Rudi Garcia, mengaku cukup puas meski timnya ditahan imbang tamunya Empoli 1-1 di Stadio Olimpico, Minggu (1/2) dini hari WIB, dalam lanjutan Seri A. Menurut dia, hasil itu sudah cukup pantas mengingat Roma harus bermain dengan 10 pemain dan tertinggal lebih dulu. Dalam laga tersebut, Empoli yang di atas kertas belum sebaik Roma malah tampil gemilang dan sering memberikan kejutan. Pada menit ke-39 Massimo Maccarone membawa Empoli unggul 1-0 dan baru bisa dibalas bek Roma, Maicon, pada menit ke-57. Selain banyak peluang yang tercipta bagi kedua tim, jalannya laga juga berlangsung cukup keras. Oleh karena itu, tak ayal jika wasit me­ ngeluarkan dua kartu merah. Bek Roma, Kostas Manolas terpaksa diusir wasit pada menit ke-37, sedangkan penyerang Empoli, Riccardo Saponara, men­dapat akumulasi kartu kuning menjelang babak pertama usai atau menit ke-45+2. “Ketika kami dilanda ba­ nyak masalah seperti ini, kami harus tetap memuji ­upaya seluruh tim. Masalahnya bukan karena kami ter­tinggal lebih dulu atau bermain dengan 10 pemain. Namun, kami memang sudah meningkatkan tempo serangan dan melakukan semuanya untuk me nang,” ujar Garcia. “Upaya Davide Astori yang sempat membentur tiang, lalu Juan Iturbe yang juga terpaksa diganti. Anggap saja keberuntungan itu memang belum memihak kami. Namun, saya rasa para fan cukup gembira menyaksikan permainan kami di babak kedua, permainan seperti itulah yang mereka inginkan,” katanya. Hasil imbang itu merupakan yang keempat beruntun Roma dalam empat laga ter­ akhir di Seri A pada musim ini. Dengan hasil itu, Roma tetap bertengger di peringkat kedua dengan memperoleh 43 poin. Sementara itu, Empoli masih tertinggal jauh di urutan 15. (MTVN/O1)

n AFP/JOSEP LAGO

17

selintas

Costa Takkan Ubah Karakter BADAN Sepak Bola Inggris (FA) belum lama ini menjatuhkan hukuman larangan bermain kepada Diego Costa. Sikap kasar Costa saat pertandingan Chelsea kontra Liverpool di ajang Capital One menjadi penyebabnya. Tidak tanggung-tanggung, FA memberikan sanksi tiga kali larangan bertanding. Costa pun sudah menerima putusan tersebut. Sementara itu, terkait gaya permainannya yang kerap kasar, Costa takkan mengubah gaya permainannya. “Saya tidak mengatakan saya seorang malaikat. Saya bukan malaikat. Anda bisa melihatnya,” ujar Costa. “Setiap saya bermain, saya akan bermain dengan cara yang sama karena itulah cara saya. Di lapangan akan selalu seperti itu. Itulah karakter saya dan saya akan selalu berkompetisi dan bersaing. Di luar lapangan, saya pria yang berbeda,” ujarnya. (MTVN/O1)

Dortmund kian Terpuruk

n AFP/IAN KINGTON

SIA-SIA. Penyerang Chelsea, Loic Remy (tengah), menyontek bola untuk menggetarkan gawang Manchester City yang dikawal Joe Hart saat big match pada pekan ke-23 Liga Primer di Stamford Bridge, Minggu (1/2) dini hari WIB. Sayang gol itu mampu dibayar tuntas David Silva sehingga laga pun berakhir imbang 1-1.

Chelsea Tetap Unggul 5 Poin dari City Hasil imbang dua tim papan atas membuat persaingan menuju gelar juara musim ini tetap berlangsung ketat. MUHARRAM CANDRA LUGINA

B

IG match pada pekan ke-23 Liga Primer yang mempertemukan Chelsea dengan Manchester City berakhir imbang 1-1. Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Raihan ini membuat Chelsea tetap nyaman di puncak klasemen dengan 53 poin. Di sisi lain, bagi Manchester City, hasil seri membuat mereka membuang peluang untuk memangkas jarak poin dari Chelsea yang saat ini unggul lima poin dari mereka. Meskipun demikian,

manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, tetap percaya diri mampu memangkas keunggulan lima poin sebelum kompetisi berkahir. Laga di Stamford Bridge, Ming­ gu (1/2) dini hari WIB, berlangsung seru. Kedua tim langsung bermain terbuka sejak menit awal laga. Namun, gol baru tercipta saat babak pertama menyisakan lima menit lagi. Tuan rumah membuka keunggulan menit ke-41. Umpan terukur Eden Hazard dari sisi kanan gawang disambut sontekan Loic Remy yang tak mampu diantisipasi Hart. Namun, City langsung merespons empat menit berselang. Diawali sepak keras Aguero, bola dibelokkan David Silva yang mengecoh pergerak­ an para pemain Chelsea sehingga skor kembali imbang. Manuel Pellegrini tetap percaya diri mampu memangkas keunggulan lima poin sebelum kompetisi b e r a k h i r. “Tentu ini laga yang penting.

Kami mencoba memperpendek jarak, tapi kami gagal. Kami masih memiliki 45 poin untuk bersaing. Jadi, saya pikir kami masih punya waktu untuk mencoba mengungguli perbedaan lima poin itu,” kata Pellegrini.

Itu tidak mungkin, tapi saya tekankan kami sudah melakukan yang sudah kami bisa, kepribadian, sepak bola, niat, dan kepemilikan. Akan tetapi, pelatih asal Cile ini menilai jika terjadi sesuatu yang salah dengan Chelsea saat menghadapi klubnya. Pellegrini menilai jika permainan serangan balik cepat yang sering menjadi andalan anak asuhan Mourinho ini tidak diperlihatkan. “Kami membuat peluang membuka ruang melawan klub yang bertahan sangat baik. Itu merupakan hal penting walaupun mereka tidak memiliki serangan balik cepak yang se­ ring mereka lakukan. Saya tidak berkata jika Chelsea bermain untuk meraih hasil seri, saya berkata tim kami bermian untuk menang,” kata Pellegrini.

kemenangan pada pekan ke23. Pasukan Louis van Gaal menang telak 3-1 atas Leicester di Old Trafford, Sabtu (31/1) malam. Kedua tim saling jual beli serangan di awal laga. Setan Merah coba mencari gol pada menit ke-18 dan 20, tapi usaha Radamel Falcao dan ­Angel di Maria masih gagal. Namun, kesalahan bek Leicester pada menit ke-27 membuat Daley Blind mencuri bola dan umpan manisnya diteruskan Robin van Persie untuk mebobol gawang Mark Schwarzer. Empat menit berselang, giliran Falcao yang menyumbang gol dengan memanfaatkan bola liar untuk mengelabui Schwarzer. Keunggulan bagi MU bertambah menjelang turun minum lewat sundulan Blind yang sempat mengenai pemain bertahan Leicester sehingga bola masuk ke gawang Leicester. Usai jeda, Leicester tampil lebih banyak menekan. Tim tamu akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-80. Umpan Marc Albrighton dari sisi kiri pertahanan MU disambut sepakan Marcin Wasilewski untuk menghasilkan gol balasan. Dengan kemenangan ini, MU merangsek ke peringkat tiga dengan raihan 43 poin, sedang­ kan Leicester kian terpuruk di dasar klasemen dengan 17 poin. (MTVN/U1)

Ke Tiga Besar Manchester United meraih

lulu@lampungpost.co.id

Atletico Samai Poin Barcelona

Mario Mandzukic

LAMPUNG POST

ATLETICO Madrid memetik tiga poin di jornada 20 La Liga saat bertandang ke markas Eibar di Estadio Municipal de Ipurua, Minggu (1/2) dini hari WIB. Meski bermain di bawah guyuran hujan, Atletico membawa pulang kemenangan 3-1. Atletico tidak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Saat laga berjalan tujuh menit umpan Raul Garcia disambut Antonie Greizmann untuk membobol gawang Xabi Irureta. Unggul satu gol membuat Los Colchoneros terus meningkatkan tekanan. Hasilnya di­ dapat pada menit ke-23 saat umpan cantik Griezmann diselesaikan dengan jitu Mario Mandzukic untuk menggandakan keunggulan. Berselang dua menit, akibat aksi blunder pemain belakang Eibar, Mandzukic memanfaatkan kesempatan dan langsung melakukan tendangan dalam kotak penalti dan kembali mengoyak gawang Eibar. Di babak kedua, Eibar bermain lebih menekan dan menyerang, tetapi serangan-serang­ annya masih bisa diantisipasi barisan lini belakang Atletico yang di kawal Diego

Godin. Pertandingan berjalan sengit sehingga kedua pihak banyak melakukan pelanggaran. Akhirnya, usaha kerja keras Eibar menoreh hasil pada menit ke-89 saat umpan Saul Berjon diteruskan sundulan Federico Piovaccari yang tidak bisa di hadang kiper Atletico Madrid, Angel Moya. Hasil ini membuat Atletico menyamai poin Barcelona dengan 47 angka. Namun, Barca baru bertanding dini hari tadi dengan menjamu Sevilla di Nou Camp. Sementara Eibar tertahan di posisi delapan dengan 27 poin. Sementara itu, pemain Timnas Prancis, Karim Benzema, menjadi aktor penting dalam laga Real Madrid kontra Real Sociedad. Atas penampilan apik itu, pujian keluar dari Carlo Anceloti. Benzema membuat dua gol dan membantu Los Blancos menang telak 4-1. Sociedad sempat membuat gol cepat pada menit pertama melalui aksi Artiz Elustondo. Namun, gol tersebut tidak membantu Sociedad meraih kemenangan. “Ia (Benzema) bukan hanya striker yang berbahaya dalam kotak penalti, ia berbahaya di setiap bidang, ia memiliki banyak kualitas, dan kami mempunyai banyak peluang dan tembakan ke arah gawang,” ujar Ancelotti. Dengan kemenangan ini, membuat Madrid tetap berada di posisi pertama dengan 51 poin dan memiliki gap empat poin dengan Barcelona yang berada di posisi dua. (MTVN/O1)

BORUSSIA Dortmund kembali gagal memetik kemenangan pada laga lanjutan Bundesliga seusai ditahan imbang Bayer Leverkusen 0-0 di Bay Arena, Minggu (1/2). Dengan hasil itu, Dortmund hanya mendapatkan tambahan satu poin dan tetap berada di posisi buncit klasemen dengan 16 angka. Secara grafik, Leverkusen lebih mendominasi jalannya laga dengan menguasai 58%. Namun, serangan balik Dortmund sempat membahayakan gawang Leverkusen di setiap jalannya laga. Dortmund lebih unggul jumlah tendangan dengan memperoleh 10 sepakan dan dua tendangan terarah. Sementara Leverkusen hanya meraih tujuh tendangan dan tiga sepakan terarah. Performa Dortmund di liga domestik tidak sebaik penampilan di Liga Champions. Mereka lolos ke 16 besar liga bergengsi di Benua Eropa pada musim ini. Pada laga selanjutnya, Dortmund akan menghadapi Augsburg di Signal Iduna Park, Kamis (5/2). (MTVN/O1)

Ibra Kecewa Sikap Fan PSG PENYERANG Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic mengaku tidak memahami teguran yang diberikan fan dengan melakukan siulan saat mereka meraih kemenangan atas Rennes, Jumat (30/1). Ibra pun kecewa dengan tindakan itu. Perbuatan fan fanatik PSG tersebut dipertanyakan Ibra yang tidak mengerti apa alasan ketidaksenangan mereka terhadap klub. Padahal, PSG memperoleh kemenangan dengan skor 1-0 atas Rennes lewat gol Ezequiel Lavezzi. Meskipun meraih kemenangan, para fan melakukan siulan sebagai tanda jika me­ reka merasa tidak puas. “Saya merasa kecewa, kami memainkan permainan dengan sangat baik dan kami meraih kemenangan, jadi saya sangat tidak mengerti,” kata Ibrahimovic . “Kami tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka inginkan. Mereka ingin kami menang atau kalah, semua fan bersiul. Kami memang tidak mencetak banyak n AP/DAVID VINCENT gol, tetapi yang paling penting adalah meraih kemenangan,” ujarnya. PSG kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga Prancis, kalah agresivitas gol dari Marseille, dan terpaut satu poin saja dengan pemuncak klasemen sementara Lyon. (MTVN/O1) Hasil Liga Primer Inggris pekan ke-23

Hasil La Liga, Minggu (1/2) dini hari WIB

Hull 0-3 Newcastle Crystal Palace 0-1 Everton Liverpool 2-0 West Ham Man. United 3-1 Leicester Stoke 3-1 QPR Sunderland 2-0 Burnley West Brom 0-3 Tottenham Chelsea 1-1 Man. City

Vallecano 1-2 La Coruna Real Madrid 4-1 Sociedad Eibar 1-3 Atl. Madrid Granada 1-0 Elche Celta Vigo 1-0 Cordoba

Kontroversi Iringi Kelolosan Guinea Khatulistiwa PEREMPAT final Piala Afrika 2015 meninggalkan kontroversi setelah tuan rumah Guinea Khatulistiwa menang kala menghadapi Tunisia, Minggu (1/2). Kemenangan di depan mata skuat Elang Kartago—julukan Tunisia—melalui Ahmed Akaichi pada menit ke-70 harus sirna saat laga sudah melewati waktu normal. Wasit memberikan hadiah penalti bagi Guinea Khatulistiwa yang dieksekusi dengan baik Javier Balboa dan memaksa laga memasuki babak tambah­ an. Tunisia yang sejak awal diunggulkan harus menerima nestapa setelah Balboa kembali mencetak gol pada menit ke-102 melalui tendangan bebasnya. Kedudukan 2-1 untuk Gui­ nea Khatulistiwa tidak berubah hingga akhir laga. Hasil ini kontan membuat pemain dan ofisial Tunisia geram atas kepemimpinan wasit Seechurn Rajindraparsad. Usai laga ber­ akhir, sejumlah pemain Tunisia bahkan mencoba menyerang wasit asal Mauritius itu. “Sulit menerima keputusan

wasit. Kemenangan mereka bukanlah hal yang pantas, bukan dengan cara ini. Setiap orang mungkin melakukan kesalahan, tetapi ini merupakan kesalahan yang besar. Saya harus melindungi pemain saya dan sepak bola, tetapi ini tidak bisa diterima,” ujar pelatih Tunisia Georges Leekens. Kemenangan ini menjadi raihan terbaik Guinea Khatulistiwa setelah pada Piala ­Afrika 2012 mencapai perempat final. Di empat besar, Jumat (6/2), Nzalang Nacional—se­butan Guinea Khatulistiwa—akan menghadapi pemenang Ghana atau Guinea. Sementara satu tiket semifinal Piala Afrika 2015 lainnya diraih Republik Demokratis (RD) Kongo setelah mengalahkan Kongo 4-2. Negara yang dahulu dikenal sebagai Zaire ini tampil luar biasa dengan membalikan ketertinggalan dua gol terlebih dahulu. Penyerang RD Kongo, Dieumerci Mbokani, menjadi bintang dalam laga tersebut dengan torehan sepasang golnya. (MI/O1)


±

±

OLAHRAGA

senin, 2 februari 2015

±

±

CMYK

BLK Madya Juarai Liga Pengkot PSSI J

±

UARA Liga Pengkot PSSI Bandar Lampung akhirnya menjadi milik BLK Madya. Pada final yang berlangsung di Stadion Pahoman, Minggu (1/2), BLK menang adu penalti 4-3 atas Unila FC setelah main imbang 1-1 di waktu normal. Laga berlangsung seru sejak wasit Alex meniupkan peluit. Unila FC lebih banyak bertahan dan melancarkan serangan balik. Akibatnya, gawang mereka bobol lebih dulu pada menit ke-11 lewat sepakan Aji memanfaatkan umpan kapten tim Dika. Unila menyamakan skor pada menit ke-20 setelah wasit Alex menunjuk titik putih akibat bek BLK handsball di kotak terlarang. Aan yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Di babak kedua Unila harus bermain de­n gan 10 pemain sejak menit ke-58 setelah Herta diganjar kartu kuning kedua. Namun skor 1-1 bertahan hingga bubar dan dilanjutkan ke babak pe­nalti. Dari lima penendang awal, dua algojo dari masingmasing tim, yakni Irwan dan Asrori, serta Batara dan Agil dari Unila, juga tak mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. Kemenangan BLK ditentukan penendang kesembilan, Bagus. Kiper BLK Taufik akhirnya menjadi pahlawan dengan menepis eksekusi ke­

Mercedes Jajal Hybrid W06 MUSIM Grand Prix (GP) Formula One sudah makin dekat. Sejumlah tim sudah menggelar sesi pramusim, Minggu (1/2), di Circuito de Je­rez, Spanyol. Delapan tim menjajal mobil barunya, Mercedes, Mcla­ ren, Williams, Ferrari, Red Bull, Toro Rosso, Lotus, dan Sauber. Mercedes dengan dua pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, masih mendominasi uji coba ini. Terlebih mere­ka meng­ gunakan mobil terbaru jenis W06 Hybrid. Salah satu ciri-ciri paling mudah membedakan mobil baru terdapat pada fisiknya. Hidung Hybrid W06 lebih melengkung dibandingkan tipe sebelumnya. Na­ mun, jenis W05-lah yang membawa Mercedes dan Lewis Hamilton menjadi juara musim lalu. (MTVN/O1)

n AFP/MAL FAIRCLOUGH

TROFI KELIMA. Petenis Serbia, Novak Djokovic, mencium trofi Australia Terbuka yang diraihnya setelah menekuk Andy Murray dari Britania Raya pada final di Melbourne, Minggu (1/2). Trofi itu menjadi yang kelima bagi Djokovic setelah pada 2008, 2011, 2012, dan 2013.

Djokovic Rebut Titel Kelima Australia Open ±

PETENIS Serbia, Novak Djoko­ vic, menjuarai Australia Open 2015. Raihan ini didapatnya setelah menundukkan petenis Britania Raya, Andy Murray, pada final, Minggu (1/2). Pertandingan di Rod Laver Arena, Melbourne, berlangsung sengit dan ketat. Djokovic yang berstatus sebagai petenis nomor satu dunia sempat kalah pada set kedua, tetapi mulus di set berikutnya untuk menang 7-6(5), 6-7(4), 6-3, dan 6-0. Secara teknik permainan kedua petenis itu tidak terlalu berbeda, tetapi faktor mental dan fisik Murray yang kurang baik mampu dimanfaatkan Djokovic. Data statistik menyebutkan Murray melancarkan 10 kali pukulan aces, sedangkan Djokovic hanya delapan. Sementara itu, kesalahan sendiri Murray terhitung lebih banyak, yakni 40 berbanding 49 kali. Dengan raihan ini Djokovic tinggal selangkah lagi menyamai rekor langganan juara Australia Open. Koleksi lima kali juara yang dimilikinya kini

±

MARIA Sharapova harus puas menjadi runner-up Australia Terbuka 2015 usai dikalahkan Serena Williams 3-6 dan 6(5)-7 di final. Namun, petenis nomor dua dunia itu tetap bangga bisa melaju ke final. “Sudah beberapa minggu saya bertanding di sini, saya hampir keluar pada babak kedua sehingga saya merasa ada kesempatan kedua yang datang untuk saya pada turnamen ini. Saya mencintai segalanya turnamen ini, saya punya banyak kenangan terbaik dalam karier di lapangan ini. Saya juga kesulitan, tapi itu kehidupan seorang petenis,” kata dia. (MTVN/O1)

Hasil NBA

Juara Ketiga

firman@lampungpost.com

hanya berselisih satu gelar de­ ngan raihan petenis veteran, Roy Emerson. Sementara itu, nama-nama besar, seperti Andre Agassi dan Roger Fede­ rer, sudah pasti digesernya. Sebelum­nya Djokovic pernah menjuarai Australia Open pada 2008, 2011, 2012, dan 2013. Sementara itu, juara tunggal putri grand slam lima kali, Martina Hingis, memenangi final ganda campuran Australia Terbuka bersama Leander Paes. Pasangan Swiss-India itu me­ ngalahkan juara bertahan Kristina Mladenovic (Prancis)/Daniel Nestor (Kanada) 6-4 dan 6-3. Hingis, tiga kali juara tunggal putri Australia Terbuka, juga pernah menjuarai ganda putri empat kali, serta ganda campuran bersama Mahesh Bhupati pada 2006. Pemain berusia 34 tahun itu kembali ke papan atas tenis dunia sebagai spesialis ganda sejak dua tahun lalu setelah pulih dari cedera dan skors karena penggunaan kokain yang tidak diakuinya. (MTVN/ANT/RTR/O1)

CMYK

±

Sharapova Tetap Bangga

sembilan Unila, Aziz. Hasil itu disambut gembira arsitek BLK Madya, Edi Wardana. “Kemenangan ini kami dedikasikan untuk almarhum Bapak Martin, selaku pelatih kami yang pernah mempersembahkan gelar juara. Beliau wafat 2012 lalu,” ujar Edi.

Posisi ketiga direbut SSB Bintang Utara setelah mengalahkan Pahoman United 2-1. SSB Bintang Utara (BU) unggul pada menit ke11 melalui M Iqbal. Namun, pada menit ke-25, Pahoman United membalas melalui gol bunuh diri Hadi Perdana. Usai jeda, striker SSB BU, Julian Mancini, yang baru bermain setelah terkena skors kartu merah pada perempat final, mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-54. Atas keberhasilan itu, BLK Madya berhak atas trofi dan uang pembinaan Rp5 juta, sedangkan Unila, SSB Bintang Utara, dan Pahoman United selain trofi juga mendapatkan uang pembinaan Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1 juta. Top skor diraih pemain PS Putra Junior, Angga, dengan 10 gol. Meski gagal menjadi juara, Unila mendapat gelar hiburan setelah pemainnya, Aan, terpilih sebagai pemain terbaik. Sementara itu, juara Divisi Remaja, Lampung FC mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp2 juta. (*9/O1)

18

selintas

Keberhasilan BLK Madya menjadi juara Liga Pengkot PSSI menjadikan mereka sebagai juara baru setelah dalam dua edisi sebelumnya gelar juara dipegang Pahoman United dan SSB Bintang Utara. FIRMAN LUQMANULHAKIM

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PESTA. Para pemain BLK Madya merayakan gol ke gawang Unila FC pada final Liga Pengkot PSSI Bandar Lampung di Stadion Pahoman, Minggu (1/2). BLK Madya tampil sebagai juara setelah mengalahkan Unila lewat drama adu penalti.

Pacers Magic Wizards Hawks Pistons Grizzlies Timberwolves Bucks Nuggets Spurs Warriors

94-99 93-108 116-120 91-85 114-101 85-74 90-106 95-88 86-104 85-105 106-87

Kings Mavericks (OT) Raptors 76ers Rockets Thunder Cavaliers Blazers Hornets Clippers Suns

Unila Juarai Turnamen Futsal HUT Bank Lampung UNILA tampil sebagai kampiun turnamen futsal dalam rangka HUT ke-49 Bank Lampung. Pada final di Lapangan Futsal Dome Sport Arena, Sukarame, Minggu (1/2), Unila mengalahkan tuan rumah Bank Lampung A 3-2. Sempat unggul 2-0 pada babak pertama, tim Bank Lampung A yang dikomandoi Arthan dkk. kehilangan kon-

sentrasi sehingga kecolongan 3 gol pada babak kedua. Dengan hasil ini, tim Unila berhak atas trofi tetap dan uang pembinaan. Sementara juara ketiga diraih Telkomsel yang mengalahkan Bank Indonesia dengan skor 4-3 dalam turnamen dengan tagline “Mari kita junjung sportivi­tas dalam bertanding” ini. Laga berlangsung ketat, sampai

menit ke-25 Telkomsel sempat tertinggal 2-3. Namun, dalam tempo dua menit Telkomsel mampu mencuri 2 gol sehingga menang 4-3. Sebelumnya pada semifinal, Unila mengatasi perlawanan Bank Indonesia lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 setelah skor sama kuat 2-2, sedangkan Bank Lampung A mengalahkan Telkomsel

2-0. Sebelumnya 12 tim yang terbagi dalam empat grup ini mengikuti penyisihan turnamen dalam rangka merayakan hari jadi Bank Lampung ke-49. Turnamen diikuti mitra bisnis Bank Lampung, seperti RSUD Abdul Moeloek, CV Tawakal, Telkomsel, Bank Indonesia, Sheraton Hotel, PT Gunung Madu, Unila, Lampung Post, PT Assa Rent, PT Auto 2000, dan

tuan rumah Bank Lampung Koordinator Turnamen Heri Suswoko mengatakan ke depan acara silaturahmi seperti ini rutin diagendakan setiap tahun. “Alhamdulillah acara sukses, kami berharap kerja sama mitra bisnis meningkatkan ke depannya, olahraga futsal sebagai alat mempererat tali silaturahmi,” kata pria yang akrab disapa Heri ini. (*9/O1)

Musica Champions Pertahankan Gelar

±

UNTUK ketiga kalinya, tim putra Musica Champions menjuarai Djarum Superliga Badminton. Tahun ini, Musica mengalahkan Djarum Kudus 3-2 pada final di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Minggu (1/2). Simon Santoso gagal menyumbang poin bagi Musica usai dikalahkan Son Wan Ho, 21-16, 9-21, dan 17-21. Poin pertama Musica dipersembahkan Lee Yong Dae/Fajar Alfian yang menundukkan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan melalui rubber game, 16-21, 21-14, dan 21-15. Partai ketiga menambah harap­an Musica lewat Lee Hyun Ill yang unggul 21-10 dan 21-7 atas Dyonisius Hayom Rumbaka. Namun, Djarum merebut poin di partai keempat lewat Fran Kurniawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka Arya, 21-17 dan 21-11. Untuk yang ketiga kalinya di Superliga 2015, Jonatan Christie menjadi penentu kemenang­ an Musica. Melakoni rubber game melawan Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan menang 14-21, 21-11, dan 21-18. Putra Jaya Raya Jakarta menduduki juara ketiga. Jaya Raya mengalahkan tim asal Jepang, Tonami, 3-0. Tommy Sugi­arto membuka keunggulan usai menang 21-12 dan 21-12 atas Sho Sasaki. Ganda Hendra Setiawan/ Angga Pratama memperbesar keunggulan dengan mengalahkan Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto 21-19 dan 21-18. Pemain asal Hong Kong yang direkrut Jaya Raya, Wei Nan, menutup laga dengan manis. Ia menumbangkan Riichi Takeshita 23-21 dan 21-8. Dengan hasil akhir tersebut, Musica mendapatkan hadiah 50 ribu dolar AS, Djarum 25 ribu dolar AS, dan Tonami mendapatkan 15 ribu dolar AS. (MI/O1)

±

±

±


±

±

CMYK

CMYK

Fokus

senin, 2 februari 2015

LAMPUNG POST

±

19

Kondisi Infrastruktur Lampung Memprihatinkan

Akibat beratnya beban yang harus ditanggung dan tidak sesuai dengan kualitas, jalan dan jembatan di Lampung rusak.

n DOKUMENTASI PT GGPC

JEMBATAN LEMPUYANGBANDAR AMBLES. Jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lamteng, ambles pada Selasa (27/1), akibat tidak kuat menahan berat kendaraan. Pemerintah dan sejumlah perusahaan bahu-membahu menyiapkan jalur alternatif.

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

RUSAK PARAH. Kondisi Jalan Rawajitu di Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Tulangbawang, rusak parah dan memprihatinkan.

GUNTUR TARUNA

Jalan Rusak

K

Jalan rusak juga terjadi dan ditemui di hampir semua daerah di Lampung. Bahkan, jalan lintas Sumatera yang baru usai diperbaiki kembali rusak dan berlubang di ber­ bagai tempat. Kerusakan jalan di daerah jauh lebih parah, baik itu jalan nasional, provinsi, jalan kabupaten, maupun jalan lingkungan. Di jalan raya Rawajitu, Tulangbawang, membuat siapa pun yang melintasinya jadi sakit pinggang. Setiap kali melintas pinggang terasa sakit dan jika melihat kondisi jalan itu kepala menjadi pusing. Setiap kali diperbaiki kembali rusak karena kualitas jalan yang dibangun tidak sesuai dengan berat kendaraan yang melintasinya. Penelusuran Lampung Post, saat kemarau kerusakan jalan raya Rawajitu tidak terlalu parah karena lubang tertutup tanah. Namun, saat hujan seperti saat ini, jalan terlihat hancur dan lubanglubang yang semula tertutup kembali terbuka dan makin parah. Bahkan, jalan aspal yang baru selesai dibangun beberapa bulan saja kembali rusak parah. Kerusakan jalan hampir merata, mulai dari perempat­ an jalan lintas timur Penawar, Kecamatan Margo, sampai ke Pasar Minggu, Kampung Gedungkarya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan. Jalan sepanjang 80 km ini terlihat rusak parah. Kerusak­ an jalan ini selain tidak tahan menahan guyuran air hujan, juga akibat kendaraan berat yang mengangkut sawit dan CPO yang mempercepat kerusakan jalan dan jembatan. Kerusaakan jalan terparah di sepanjang jalan raya Rawajitu, di antaranya di depan kantor camat Penawartama. Jalan hotmix yang baru selesai dibangun kembali hancur. Kemudian, di Kampung Suka­bhakti, Gedung­karyajitu, Sidomekar, Caturkarya, dan k a m p u n g l a i n n ya , ya n g sepan­jang jalan mengalami ­kerusakan. (TIM/D2)

ONDISI infrastruktur Lampung yang umumnya telah berusia tua membuatnya tidak mampu mendukung perkembangan kendaraan yang melintasnya. Akibat beratnya beban yang harus ditanggung dan tidak sesuai dengan kualitas, jalan dan jembatan di Lampung rusak. Bahkan, sejumlah jembatan putus karena menanggung beban yang terlalu berat atau diterjang banjir. Sedikitnya, dua jembatan di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Tengah putus dalam satu tahun terakhir, yaitu Jembatan Lempuyangbandar di Way Pengubuan, yang ambles pada Selasa (27/1), dan sebelumnya Jembatan Betansubing putus pada 22 Januari 2014. Jembatan Lempuyangbandar putus karena tidak sanggup menahan beban kendaraan yang melintas. Jembatan yang dibangun 1979 itu akhirnya menyerah setelah lebih dari 34 tahun tidak juga diperbaiki. Belum lagi jembatan di berbagai daerah di Lampung yang putus karena diterjang banjir, seperti Jembatan Way Tetayan, di Kampung Sendangasri, Kecamatan Sendangagung, Kabupaten Lampung Tengah. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sendangagung menyebabkan jembatan di kampung tersebut runtuh pada Minggu (18/1), pukul 22.00. Hujan deras yang di­ rasakan warga pada Sabtu (17/1) malam, mengakibatkan air di Way Tetayan di Kampung Sendangasri meluap. Luapan air hujan itu meng­ akibatkan jembatan sepanjang 32 meter, dengan lebar 5 meter, dan tinggi 6 meter tersebut putus jadi dua. Beruntung saat jembatan putus tidak ada pengendara melintas sehingga tidak ada korban jiwa. Runtuhnya Jembatan Way Tetayan diduga karena fondasi beton sebagai penyangga ambles. Putusnya jembatan yang merupakan satu-satunya akses menuju Lampura dan Pringsewu itu membuat lalu lintas lumpuh total.

guntur@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

JALAN AMBLES. Kondisi jalan Rawajitu di Caturkarya Buanajaya, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang, rusak parah. Tanah bergelombang kepermukaan menyulitkan kendaraan karena badan jalan ambles.

Kendaraan Berat Merusak Jalan dan Jembatan KENDARAAN bermuatan melebihi kekuatan jalan menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan dan jembatan di Lampung. Selain itu, juga karena buruknya kualitas pemba­ngunan yang tidak terkontrol dengan baik. Mengatasi hal itu, sejumlah kalangan me­minta ketegasan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menegakkan aturan pengendalian kendaraan bermuatan lebih, salah satunya menyetop kendaraan itu saat akan melintas di Bumi Ruwa Jurai. Sikap tegas itu menyusul putusnya dua jembatan di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Tengah dalam satu tahun ini. Terakhir, Jembatan Lempuyangbandar di Way Pengubuan yang ambles pada Selasa (27/1), dan sebelumnya Jembatan Betansubing, Lamteng, putus pada

22 Januari 2014. Pengamat ekonomi, Marselina Jayasinga, mengatakan putusnya jembatan itu akibat ketidaktegasan pemerintah dalam memberlakukan peraturan. Pemprov Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Pusat harus tegas memberikan sanksi kepada kendaraan muatan berlebih yang melintasi jalan. “Sanksi itu seperti denda yang berat, kendaraan yang bermasalah disegel, atau bahkan lakukan pencabutan izin usaha kepada pemilik usaha yang mengetahui bahwa muatan barang yang terdapat pada kendaraan melebihi ketentuan,” kata Marselina, saat dihubungi, pekan lalu. Terputusnya Jembatan Lempuyangbandar berimbas terhadap perekonomian Lampung, bahkan Sumatera. Sebab, distribusi

barang-barang dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya akan terhambat. “Bisa ditebak, biaya produksi meningkat,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Lampung Imer Darius. Menurutnya, kerusakan jembatan maupun infrastruktur jalan di Lampung disebabkan inkonsistensi pemerintah dalam menegakkan aturan. Padahal, sudah ada aturan tentang batas maksimum tonase beban barang. “Jadi, ini kembali pada akibat ketidakkonsistenan pemerintah dalam menegakan aturan. Artinya, regulasi sudah ada berkaitan batas maksimum tonase beban barang,” kata politikus Partai Demokrat itu, kemarin. Sementara itu, jalan raya Rawajitu rusak parah karena sering dilalui kendaraan angkutan berat di atas 25 ton yang hampir setiap

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

KEMBALI RUSAK. Kondisi jalan hotmix Rawajitu, Makartitama, Kecamatan Makartitama, Tulangbawang, sepanjang 2 km yang baru dibangun kembali hancur.

hari mengangkut CPO. Menurut Kepala Kampung Sidomekar Krisbandi, jalan raya Rawajitu mulai terlihat rusak parah sejak sering dilalui kendaraan berat, seperti angkutan CPO dan buah kelapa sawit. “Beberapa tahun lalu awalnya akan didirikan pabrik kelapa sawit. Kami para kepala kampung dan tokoh masyarakat diajak berembuk, rencana mendirikan pabrik penggilingan kelapa sawit,” kata dia. Sejak akan dibangunnya pabrik itu

pihaknya sudah mengkhawatirkan akan merusak jalan. Namun, pihak PT Sumber Indah Perkasa, Sungai Merah (Mill), menyatakan angkutan CPO tidak akan melalui darat. CPO akan diangkut kapal tanker melalui transportasi air, Way Pidada. “Kenyataannya, perusahaan ingkar janji, menggunakan jalan darat. Sejak itu kerusakan jalan mulai terjadi. Berulang-ulang ditegur, pihak perusahaan tidak menggubrisnya,” ujar dia. (UNA/*12/D2)


PARIWARA

SENIN, 2 FEBRUARI 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.0852-73193465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203. OMAH MODE habisin stok barang, byr ½ harga aja all item dtg segera ke OMAH MODE Factory outlet Jl. Raden Intan No.91 tanjung karang hub: 087899700470

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149. RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan STNK BE 3202 FN, Noka. MH1JFM210EK055845, Nosin. JFM2E1043160, an. Eni Sudarmi. STNK B E 3 3 4 8 N F , Noka. MH1JB9135CK001059, Nosin. JB9162989743, an. Kuntadi. STNK BE 3999 PR, Noka. MH1JBP18EK061407, Nosin. JBP1E-1060623, an. Yuli Sugiyanto. STNK BE 4543 PD, Noka. MH1JFE113DK124534, Nosin. JFE1E-1134632, an. Sudarto.STNK BE 6936 FV, Noka. MH32BJ003EJ535904, Nosin. 2BJ536018, an. Ernawati. STNK BE 8038 FD, Noka. MH33KA0144K697412, Nosin. 3KA-671471, an. Lusimin.

Layanan Iklan KESEHATAN Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

PIJAT TRADISIONAL NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dek at Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943 Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp

Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800, blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,ax l, extreme,absolute. Ph.268983/081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [https://www.etradeasia.com]

PENDIDIKAN PRIVAT G u r u dAt A n g k E r UmA h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919.9569/0 815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual rumah di Jl. Soekarno Hatta No.13 by pass samping PO. Muncul, kali balok, Nego. Hub. 0812-7204-6770 Dijual rmh bru di BUKIT KENCANA 3, blok TH No.16, SHM, 2LT, 171/161, KT 4+1, KM 4, AC 3, 2200w, PAM, Kitchen set, Garasi 3mbl. Hub.0878-99803320 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP)

Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500 Ruko 2 lt Jl. Raya Natar, 100 mtr dr millenium dpn bank lampung, lingkungan bank cocok utk leasing, tour & travel 26 jt/th ng hub: 0812-7911703

TANAH dijual Jual cpt tnh pekarangan luas + 550 m2 di Jl. Soekarno Hatta by pass Campang Raya Bdl (blk Hotel Nirwana), surat kuitansi jual beli, hrg 200 jt tanpa perantara hub. Eko Hidayati 0878.9926.0561

Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Jual cepat tnh LS 600 M2, tnh datar dihook jalan, SHM, Jl. Puncak Kec/Kel Kedamaian hub: Drs. Amir Ali Hi 085357850235 Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik) Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962 Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

TANAH KAVLING dijual Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt. an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 08127226-8111/ 0856-0950-8111

Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590

Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt

Dijual cepat RUMAH Di pinggir jalan raya (Gedong Air) Lt. 337 m2, Lb. 106 m2 (SHM + IMB) 300 jt Nego Hub. 0812-7911-357

(

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-77623359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

RUMAH MAKAN

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-72881012, 0823-0101-1929

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnis-

PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333 Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja). PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191 CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

EDHOTSIGN STICKER Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M REN C AR m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

Dijual rmh SHM, LT 460 m2,LB 172 m2, bangunan bru,tralis,tmbok kllng. Jl. Airan Raya Gg. Asyani No.4 (60 m dr jln raya) Way Hui Jati Agung, Lamsel. Hub.0815-40019018/0813-79769014

TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani

ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos peme¬sanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT S a m pa i k a n z a k at, i n faq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

LOWONGAN

SANGGAR BUNGA

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583

We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

Dibutuhkan Staf Wanita untuk Customer Service Hub PRINCESS Jl.A.Yani No.6 Enggal BDL.

RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb,

SARUNG JOK

WALLPAPER

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601

BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkuali¬tas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

sepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

RUPA - RUPA

OTOMOTIF cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 08586344-7000, Sri 0852-7332-2116

20

RACUN API

RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991.

PROPERTY GUDANG

LAMPUNG POST

penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013


HUMANIORA

SENIN, 2 FEBRUari 2015

n

LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENDIRIKAN PIONERING. Sejumlah siswa membangun menara tongkat (pionering) dalam Scouting Festival III SMAN 1 Sumberejo, Tanggamus, Minggu (1/2). Sekitar 1.112 siswa pramuka SD hingga SMA se-Lampung mengikuti berbagai perlombaan dalam festival kepramukaan tahunan yang diadakan sekolah tersebut.

2015, Bandar Lampung Masih Kekurangan Guru SD Tahun ini dengan jumlah SD di Kota Bandar Lampung sebanyak 303 unit membutuhkan lebih dari 600 guru PNS. INSAN ARES

M

EMASUKI 2015, dunia pendidikan dasar (dik­ das) di Kota Bandar Lampung masih akan menga­ lami kelangkaan tenaga pendidik sekolah dasar (SD) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sebanyak 600 guru berstatus PNS telah purnabakti sepanjang empat tahun terakhir. Pada 2015, diperkirakan akan ada tambahan hingga 750 guru yang pensiun. Melihat dari tahun ke tahun sekitar 150 guru telah memasu­ ki masa purnabakti. Apalagi, jumlah guru SD pensiun juga tidak diimbangi dengan peng­ angkatan tenaga pengajar baru. Selama empat tahun terakhir pun tidak ada penerimaan PNS untuk formasi guru SD. Kepala Dinas Pendidikan dan Pendidikan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Sukarma Wi­ jaya mengatakan memang di Kota Bandar Lampung saat ini tengah dililit defisit PNS guru SD. Dia juga menyebut ada 2.000

guru SD saat ini yang berstatus honorer yang gajinya ditanggung menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Kalau Pemerintah Kota harus terus menggajinya, kami cukup keberatan karena angkanya cu­ kup besar, sedangkan gaji yang diterima dari dana BOS rata-rata hanya kisaran Rp200 ribu—Rp300 ribu per bulan. Ya, kami anggap hal itu sekadar uang lelah,” kata Sukarma, Sabtu (31/1). Dia menjelaskan untuk tahun ini dengan jumlah SD di Kota Bandar Lampung sebanyak 303 unit, dibutuhkan lebih dari 600 guru PNS meskipun masih ada pasokan guru tenaga honorer yang berada di sekolah-sekolah negeri lebih dari 2.000 orang. “Pada penggunaan dana BOS yang diperuntukkan dalam pem­ bayaran guru honorer tidak boleh lebih dari 20% yang telah diatur pada juklak-juknis penggunaan dana BOS di sekolah,” kata dia. Sukarma mengatakan de­ ngan gaji atau uang lelah yang diberikan sekolah kepada guru

honorer sebesar Rp200 ribu— Rp300 ribu per bulan tidak sesuai dengan pengorbanan­ nya sebagai guru. Namun, hal ini juga menjadi persoalan di tingkat nasional. Sebab itu, dia mengimbau Pemerintah Pusat membuka luas pengangkatan guru PNS. “Guru sangat penting, menim­ bang dari tahun ke tahun guru selalu habis dengan memasuki purnabakti,” ujarnya.

Guru sangat penting, menimbang dari tahun ke tahun guru selalu habis dengan memasuki purnabakti. Sukarma mengakui dia tidak mengetahui detail kekurangan tenaga guru karena masing-ma­ sing sekolah sebenarnya paham kondisi kurang-tidaknya tenaga pengajar. Namun, pihaknya menjanjikan akan mengajukan ke Pemerintah Pusat agar men­ gutamakan pengangkatan PNS dari tenaga honorer.

Akan tetapi, untuk waktu pengangkatan belum bisa dipas­ tikan. “Saya dalam kapasitas tidak mau bicara tanpa adanya kepastian. Saya tidak ingin mem­ berikan angin surga,” kata dia. Sementara itu, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri menyebut kelangkaan guru SD PNS ini merupakan dampak dari defisitnya guru SD di tingkat nasional. Indonesia kekurangan 24% guru tiap ta­ hunnya dengan rasio guru dan murid SD antarnegara 1:16. Angka ini berdasarkan data dari organisasi dunia UNESCO tahun 2014 lalu. “Bila bicara keterbutuhan guru SD di Kota Bandar Lampung, berdasarkan data Kemendikbud 2014, jalur distribusinya cukup besar, yakni 54,42% atau di posisi 8 besar dari 34 provinsi di Indonesia. Tapi memang setiap tahunnya Kota Bandar Lampung selalu kekurangan guru PNS seba­ nyak 52,192% dan guru swasta 22,31%,” kata Febri. (S2) insanares@lampungpost.co.id

Mahasiswa Teknokrat Siap Hadapi MEA AKHIR 2015, Indonesia masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penguasaan bahasa Inggris amat penting dalam persaingan ketat dengan ten­ aga kerja asing yang hendak mencari pekerjaan baik di Indonesia maupun di negara MEA lainnya. Selain penguasaan bahasa, perwakilan dari Regional Lan­ guage Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat Fabio de Oliveira Coelho menga­ takan kaum pelajar harus memahami budaya Inggris. “Pemahaman akan budaya Inggris memudahkan kita untuk menyesuaikan diri dan bernegosiasi, misalnya dalam perekrutan kerja,” kata Fabio, di sela-sela Scientific Seminar 2015 yang digelar Perguruan Tinggi Teknokrat di aula set­ empat, Sabtu (31/1). Untuk itu, ia mengajak ma­ hasiswa Teknokrat untuk terus mengasah kepiawaiannya ber­ bahasa asing untuk menghadapi MEA. Selain Fabio, hadir pula dua mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Timotius Imanuel dan Putri. Para pem­ bicara memaparkan tentang pentingnya penguasaan ba­ hasa Inggris secara mendalam sebagai bekal memperoleh pekerjaan di era MEA. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahatir Mu­

21

IPI Bertekad Wujudkan Lampung Membaca

Scouting Festival Jadi Daya Tarik Siswa LAPANGAN SMAN 1 Sumberejo, Tanggamus, Minggu (1/2), penuh oleh siswa berseragam cokelat pramuka lengkap dengan berba­ gai atribut. Dengan aba-aba yang disampaikan melalui pengeras su­ ara, puluhan regu dengan jumlah personel tak lebih dari lima orang terampil mengaitkan bambu satu dengan bambu yang lain. Pelajaran tali-temali yang selama ini didapatkan di pen­ didikan kepramukaan di sekolah diterapkan. Alhasil dalam hitun­ gan menit menara bambu atau biasa disebut pionering berdiri di lapangan. Berbagai atribut bendera asal sekolah dipasang. Teriakan dan yel-yel ratusan siswa menyemarakkan berba­ gai perlombaan dalam kegiat­ an Scouting Festival III atau festival kepramukaan se-Lam­ pung III yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Sumberejo. Sebanyak 1.112 siswa dari jenjang SD hingga SMA dari beberapa kabupaten/kota di Lam­ pung hari itu mengikuti festival kepramukaan tahunan tersebut. Tak hanya lomba membuat menara pionering, lomba pa­ sukan baris-berbaris (PBB) yang identik dengan gerakan kepanduan juga tak kalah seru. Meskipun hujan, para siswa tam­ pak tetap mengikutinya. Khusus untuk gerakan pramuka tingkat sekolah dasar (siaga), para siswa mengikuti berbagai cabang per­ lombaan ringan mulai dari me­ lipat baju, menalikan tali sepatu, hingga lomba peringkat satu. Ketua Pelaksana Kegiatan Scouting Festival 3 SMAN 1 Sum­ berejo Luthvia menyebut dalam acara festival kepramukaan se-Provinsi Lampung itu, turut berpartisipasi sekitar 101 ang­ gota pramuka dari tingkat siaga, 445 anggota pramuka tingkat penggalang, dan 460 anggota pramuka tingkat penegak. Pe­ sertanya siswa SD hingga SMA di wilayah Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Bandar Lampung, dan Lampung Tengah. Luthvia juga menyebutkan berbagai cabang lomba dalam acara tersebut di antaranya un­ tuk tingkat penegak (SMA) dalam lomba pasukan baris-berbaris (PBB), miniatur pionering, ma­ jalah dinding, joget komando, dan lomba karikatur. (*1/S2)

LAMPUNG POST

hammad mengatakan lem­ baga yang dipimpinnya me­ nyiapkan mahasiswa dengan kompetensi dan skill yang mumpuni sebagai lulusan siap kerja. Guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya, Teknokrat menghadirkan 2 orang native speaker dari Amerika Serikat untuk mengajar. “Tidak hanya diajar oleh orang Indonesia yang mahir berbahasa Inggris, mahasiswa Teknokrat bahkan diajar langsung oleh orang Amerika,” kata Mahatir. Selain itu, pendidikan di insti­ tusinya menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal itu sesuai dengan Perpres Nomor 8 Tahun 2012. “KKNI adalah kurikulum yang menekankan pada kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja,” ujar Mahatir. Kepala Program Studi Sastra Inggris STBA Teknokrat Budi menjelaskan mayoritas lulu­ san Teknokrat yang diwisuda baru-baru ini telah diterima bekerja di berbagai perusa­ haan bergengsi. Bahkan, ia telah menerima permintaan dari perusahaan asing di Ja­ karta untuk menyalurkan lu­ lusannya sebagai tenaga kerja. “Tidak hanya mempelajari ba­ hasa Inggris, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan penguasaan komputer yang baik,” kata dia. (IMA/S1)

SEMINAR SCIENTIFIC. Perwakilan dari Regional Language Office (Relo) Kedutaan Besar Amerika Serikat Fabio de Oliveira Coelho sebagai narasumber dalam Scientific Seminar 2015 yang digelar Perguruan Tinggi Teknokrat, di aula setempat, Sabtu (31/1).

n DOKUMENTASI TEKNOKRAT

PW Salimah Lampung Ajak Peduli Perempuan SEMAKIN merosotnya men­ tal, kepribadian, dan nilai keagamaan dalam kehidupan keluarga membuat Perwakilan Wilayah Persaudaraan Mus­ limah (PW Salimah) Provinsi Lampung untuk selalu meng­ aktualisasi peran perempuan muslimah dalam membangun kehidupan keluarga. Peran perempuan di ke­ luarga tidak hanya dilaku­ kan dengan cara yang islami, tetapi juga harus bermutu dan berkualitas sehingga ke depan­ nya akan tercipta lingkungan keluarga yang harmonis. Hal itu diutarakan Ketua PW Salimah Lampung Nenden Tresnasuri yang terpilih kem­ bali untuk masa bakti periode

2015—2017 dalam pelantikan di Ruang Abung, Balai keratun, kompleks kantor gubernur Lampung, Sabtu (31/1). Nenden mengatakan PW Sali­ mah mempunyai visi dan misi yang lebih mengedepankan dan menegakkan sikap peduli terhadap perempuan, keluarga, dan Anak. “Titik fokus kegiatan kami ada tiga hal, yakni pember­ dayaan perempuan, ketahan­ an rumah tangga maupun keluarga, hingga kepedulian pada perlindungan anak,” kata Nenden. Nenden pun selalu meng­ ingatkan kepada anggotanya yang tersebar di kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung un­

tuk meningkatkan ukhuwah islamiah, sekaligus mening­ katkan peran perempuan di Provinsi Lampung. “Itu terus kami lakukan melalui per­ temuan rutin antarpengurus daerah (PD),” ujarnya. Nenden menambahkan apa­ bila peran perempuan di da­ lam keluarga serta mendidik anaknya dengan baik, kehar­ monisan keluarga bisa tetap terjaga. Hal ini pun diharapkan agar dilakukan oleh perempuan atau para ibu di Indonesia, ter­ masuk di Provinsi Lampung. “Keluarga yang baik atau har­ monis akan berdampak baik pula terhadap kehidupannya di masyarakat sekitar, jadi berman­ faat sekali,” kata dia. (CR13/S2)

KETUA Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung Eni Amaliah mengajak masyarakat Lampung, khususnya generasi muda, untuk kembali menum­ buhkan minat baca dengan mengunjungi perpustakaan. “Pasalnya, dengan membaca tidak hanya akan menambah pengetahuan tetapi juga wa­ wasan kita akan semakin luas sehingga ketika kita berbi­ cara topik pembicaraan akan semakin banyak,” ujar Eni Amaliah, dalam seminar pen­ didikan yang mengusung tema Meningkatkan minat baca anak sejak dini dalam program IPI Peduli di Aula TK Baitussalam Pringsewu, Sabtu (31/1). Semi­ nar yang digelar IPI Lampung bekerja sama PD IPI Kabu­ paten Pringsewu dan Forum Guru PAUD Pringsewu tersebut diikuti 300 peserta, baik guru PAUD dan wali murid siswa PAUD sekabupaten tersebut. Eni menjelaskan untuk me­ numbuhkan minat baca harus didasari dengan rasa ingin tahu yang kuat. Harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian, baru kita bisa mengajak teman untuk membaca hal-hal yang ringan, seperti ensiklopedia, tulisan ringan, dan lain-lain. Dengan memulai dari hal yang kecil seperti itu, orang tua juga bisa menumbuhkan minat baca kepada anak-anak me­reka sehingga budaya mem­ baca bisa tetap dilestarikan.

Dimulai dengan sesuatu yang membuat anak-anak tertarik. “Anak-anak jangan dipaksa membaca buku yang berat dulu. Bisa dimulai dengan membaca buku cerita atau majalah,” ujarnya, dalam semi­ nar yang dihadiri Kepala UPT Pringsewu Khoiriyah, istri Camat Pringsewu, Ririn, dan pengawas sekolah, Satibi, ini. Menurut Eni Amaliah, yang juga pernah menjabat seba­ gai tenaga ahli DPRD Provinsi Lampung Komisi V Bidang Pen­ didikan 2011—2012 ini, terda­ pat tiga hal yang paling terkait dengan menumbuhkan agar kita gemar membaca adalah minat, motivasi, dan kebiasaan. Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat di Lampung pemerintah harus menyediakan perpustakaan atau taman baca. Dengan tersedianya koleksi buku yang sesuai kebutuhan masyarakat serta tempat yang nyaman dan gratis, pasti ban­ yak masyarakat Lampung yang berduyun-duyun datang ke ke perpustakaan/taman baca tersebut setiap saat,“ kata Eni Amaliah. Ia pun mendorong agar perpustakaan sebagai pusat pengetahuan juga melakukan perubahan dan pembaruan sehingga minat masyarakat berkunjung ke sana dapat dit­ ingkatkan. Eni pun bertekad IPI Lampung akan mewujud­ kan masyarakat Lampung dengan membaca. (*1/S1)

n DOKUMENTASI IPI LAMPUNG

TUMBUHKAN MINAT BACA. Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung Eni Amaliah saat memberikan materi dalam seminar pendidikan yang mengusung tema Meningkatkan Minat Baca Anak Sejak Dini dalam program IPI Peduli, di Aula TK Baitussalam Pringsewu, Sabtu (31/1).


±

±

±

DAERAH

senin, 2 februari 2015

±

±

CMYK

Lamsel segera Mekarkan Dinas BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza menyatakan dengan di­ sahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pe­ rubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamsel No. 06/2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perang­ kat Daerah, membuka peluang bagi para pejabat eselon II yang mempunyai kriteria cukup baik. Pasalnya, Pemkab Lamsel akan memekarkan Dinas. “Pejabat eselon II punya peluang menduduki jabatan di dinas pada lingkup Pemkab Lampung Selatan yang seben­ tar lagi akan dimekarkan,” ujar Rycko, belum lama ini. Menurut Rycko, pemekaran dinas di lingkungan Pemkab Lam­ pung Selatan dilakukan dalam rangka menyesuaikan Kemente­ riannya. Selain itu, pemekaran dinas dilaksanakan agar Dinas yang bersangkutan, seperti Dinas Sosial lebih fokus dalam hal mem­ beri bantuan yang sifatnya sosial. Disinggung mengenai target kapan dapat terlaksananya pemekaran dinas/instansi di lingkup Pemkab Lampung Se­ latan, Rycko menyatakan jika semua struktur pegawaiannya yang sesuai dengan posisi sum­ ber daya manusia (SDM)-nya. Karena itu, tidak akan lama lagi dapat dimekarkan. “Saya rasa jika pegawai sudah terstruktur dengan baik, Febru­ ari 2015 sudah bisa dimekarkan dinas/instansinya,” kata dia. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, Disos­ nakertrans akan dimekarkan menjadi Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Lalu, Dinas Pasar, Kebersihan, dan Keindahan (DPKK) men­ jadi Dinas Kebersihan dan Per­ tamanan. Kemudian, Dinas Koperasi, Perindustrian, Per­ dagangan, dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag dan UKM) menjadi Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM. Lalu, Dinas Perdagangan dan Pasar. Bahkan, Pemkab Lampung Selatan pun akan menjadikan Kantor Perpustakaan dan Ar­ sip Daerah (KPAD) menjadi Ba­ dan Perpusatakaan dan Arsip Daerah (BPAD). (TOR/D2)

±

±

22

Siswa SMPN 1 Pasti Berangkat Tur Studi

n DOKUMENTASI PEMKAB LAMSEL

GOWES TO SUNSET. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza (kanan) mengikuti kegiatan Kalianda Gowes to Sunset akhir pekan lalu, yang digelar Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Lampung.

UM Metro segera Buka Fakultas Kedokteran Jumlah dokter saat ini masih kurang. Muhammadiyah nantinya yang akan membantu menyiapkan tenaga dokternya. AGUS CHANDRA

K

ETUA Majelis Dikti PP Muhammadiyah Chairil Anwar meminta Pemer­ intah Kota Metro dan DPRD men­ dukung keinginan Universitas Muhammadiyah Metro memi­ liki fakultas kedokteran. Hal itu disam­paikan saat melantik Rek­ tor UMM Karwono mengantikan Handoko Santoso yang telah habis masa jabatannya, di aula Gedung E UMM, Sabtu (31/1). Dia mengatakan dukungan pemerintah dan Dewan dibu­ tuhkan sebagai rekomendasi. Dia mengaku keinginan UMM menambah fakultas kedokter­ an juga didukung sepenuhnya Dikti Pusat Muhammadiyah. “Dikti PP Muhammadiyah Pusat telah mendukungnya,” ujar Chairil, Sabtu (31/1). Ia mengatakan fakultas ke­

dokteran diperlukan lantaran saat ini masih banyak dae­ rah yang kekurangan dok­ ter. “Jumlah dokter saat ini masih kurang. Muhammadi­ yah nantinya yang membantu me­nyiapkan tenaga dokternya. Muhammadiyah juga kini su­ dah memiliki rumah sakit cukup banyak,” ujarnya. Menurutnya, di lingkungan Perguruan Muhammadiyah di Indonesia baru ada sembilan kampus UM yang memiliki FK, di Sumatera baru dua kampus. “Sebab itu, peluang itu ada di UM Metro ini dan Dikti akan mendukung penuh,” kata dia. Keinginan UM Metro memi­ liki FK diapresiasi Sekkot Metro Ishak, saat mewakili wali kota menghadiri acara pelantikan rektor. Dalam sambutannya, Ishak mengata­ kan Pemkot akan mendukung,

bahkan mengharapkan bisa secepatnya terealisasikan. “Pemkot Metro siap mendu­ kung dan membantu untuk menyukseskannya, apalagi memang Metro merupakan kota pendidikan dan kota sehat,” ujarnya.

Peluang itu ada di UM Metro ini dan Dikti akan mendukung penuh. Chairil Anwar Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Hal senada disampaikan Ketua DPRD Ana Morinda, yang juga hadir pada acara pelan­ tikan rektor UM, kemarin. Dewan juga mengapresiasi dan mendukung keingian UMM untuk miliki tambah program studi kedokteran di Metro.

Karwono Rektor UMM Karwono dikukuhkan dan dilantik menjadi rektor Universi­ tas Muhammadiyah Metro masa bakti 2015—2019. Dia menganti­ kan Handoko Santoso yang telah menakhodai UM pada periode 2011—2015 dan habis masa ja­ batannya. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Dikti PP Muham­ madiyah Pusat Chairil Anwar di Gedung E kampus setempat, Sabtu (31/1). Chairil meminta rektor yang baru mempertahankan pro­ gram studi yang ada menjadi berkualitas dan makin diper­ caya masyarakat. Selain itu, diharapkan bisa membangun UM ke depan lebih baik juga mendahulukan kemaslahatan umat dan membangun ke­ bersamaan, keakraban, serta menjalin kerja sama perser­ ikatan. Dipilihnya Karwono karena dinilai merupakan figur yang paling layak untuk menakhodai UMM. (D2) aguschandra@lampungpost.co.id.

Dana Desa Belum Bisa Disalurkan HINGGA kini petunjuk pelak­ sana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pengelolaan dana desa belum turun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Padahal, Pem­ kab Lampung Selatan dan semua pemerintah daerah di Lampung telah menerima bantuan sebesar Rp30,4 mi­ liar yang berasal dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari Kemendagri. “Dana desa di Lamsel be­ lum dapat disalurkan ke rekening masing-masing desa di Kabupaten Serambi Suma­ tera ini,” ujar Kepala BPKAD Yusri, via telepon genggam­ nya, Jumat (30/1). Disinggung apa yang men­ jadi kendala belum turun­ nya juklak dan juknis da­ lam pengelolaan dana desa, Yusri mengaku tidak tahu persis. “Kami di sini hanya menunggu juklak dan juknis­ nya turun. Jika juklak dan juknisnya turun, dana desa akan kami transfer ke reke­ ning masing-masing desa di Lamsel sesuai pengajuan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lampung Selatan,” katanya. Informasi yang dihimpun Lampung Post, dana DIPA sebesar Rp30,457 miliar un­ tuk kepentingan pemerintah

LAMPUNG POST

perdesaan dan kelurahan seKabupaten Lampung Selatan yang berjumlah 260 desa, termasuk 4 kelurahan. S e b e l u m n ya d i b e r i t a ­ kan, Pemkab Mesuji telah menyiap­kan aturan pelaksa­ naan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Per­ aturan Pelaksanaan UU Desa. Bupati Mesuji Khamamik mengatakan aturan pelaksa­ naan itu untuk meningkatkan pengawasan dan kesiapan pemerintahan desa dalam mengelola dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Ne­ gara (APBN). Menurut dia, dalam RAPBD Mesuji telah disampaikan se­ cara lengkap dan komprehen­ sif persiapan pelaksanaan per­ aturan itu. Aturan dimaksud, kata Khamamik, antara lain penyiapan regulasi, pening­ katan kapasitas perangkat desa, monitoring dan evaluasi, serta pengawasan terhadap alokasi dana desa (ADD). “Kami ingin semuanya bisa berjalan dengan baik. Kami menginginkan setiap desa memiliki kesiapan dan ke­ mandirian untuk mengelola dana tersebut dengan baik,” kata Khamamik di kantornya, Selasa (20/1). (CK6/D2)

CMYK

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TANGGUL TERGERUS. Warga menunjukkan tanggul di Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang tergerus akibat luapan Way Pisang, Minggu (1/2). Jika tidak diperbaiki warga khawatir tanggul akan jebol dan membanjiri lahan pertanian warga setempat.

WALI murid kelas VIII dan IX SMPN I Gedongtataan, Pesawaran, diimbau tidak panik. Sebab, para siswa di­ pastikan berangkat tur studi menuju Jakarta—Bandung, Kamis—Minggu (12—15/2). Kepala SMPN 1 Gedong­ tataan Harun menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Sabtu (31/1). Menurutnya, sekolah sudah mendapat jaminan dari pihak biro jasa travel Big Tour pada per­ temuan kedua kalinya, yang dilakukan di Polsek Gedong­ tataan, Senin (26/1). Pada pertemuan itu, pihak sekolah dihadiri Ketua Panitia Tur Studi Basataruli dan dari Big Tour diwakili Widityasanto, didampingi Kasubbag ANEV Dit Pam Obvit Polda Lampung Kompol Winarsih, sebagai pen­

jamin keberangkatan tur studi pada 12—15 Februari 2015, dan disaksikan Kapolsek Gedong­ tataan AKP Dancik. “Pertemuan menyepakati pada 6 Februari 2015 sekolah akan melakukan cross check kendaraan yang disiapkan pihak Big Tour, serta me­minta nomor polisi kendaraan yang akan dicantumkan di surat jalan, ketika membawa siswa kelas VIII dan IX SMPN 1 Ge­ dongtataan tujuan Jakarta— Bandung,” kata Harun. Dia menggatakan selain cross check kendaraan, pihaknya juga akan melakukan cross check ke hotel yang telah dibooking dan makanan yang telah disiapkan oleh pihak Big Tour. “Saya tidak mau kejadian kemarin terulang kembali,” kata dia. (CK10/D2)

Sepeda Santai Harlah MAN 1 Metro Semarak R I B UA N s e p e d a m e nye ­ marakkan Fun Bike MAN 2 Metro dalam rangka meme­ riahkan hari lahir ke-23. Fun bike sekaligus dimanfaatkan sebagai sosialisasi perubahan status nama menjadi MAN 1 Metro. Peserta dilepas Sekkot Ishak dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Metro Qomaru Zaman serta dewan guru MAN 1 Metro. Sepeda santai diikuti komu­ nitas sepeda Metro, onthel, pelajar, mahasiswa, serta warga masyarakat. Peserta menempuh jarak 8 km yang dimulai dari KH Dewantara—Tawes—hingga memasuki jalur protokol Jalan AH Nasution. Terlihat ribuan sepeda berjajar memaanjang dan santai. “Aktivitas olahraga bersepe­ da kini sedang digandrungi, tidak saja komunitas, tetapi

juga warga masyarakat. Hal itulah yang membuat semarak MAN 1 Metro dan meng­undang masyarakat mengikuti kegiat­ an ini,” ujar Ishak. Ishak mengatakan hadiah bukan menjadi tujuan, tetapi kegembiraan, kebersamaan, dan silaturahmi sambil ber­ olahraga. Dia mengapresiasi digelarnya fun bike, sekaligus menyosialisasikan berubah­ nya status dari MAN 2 men­ jadi MAN 1 Metro dan event olahraga dan seni, serta da­ lam rangka menyemarakkan Hut ke-23 MAN 1 Metro. “Madrasah ini telah berganti nama, yang semula MAN 2, kini berubah menjadi MAN 1 Metro. Dengan perubahan itu diharap­ kan madrasah ini bisa lebih maju dan berkembang mewarnai dinamika pendidikan yang ada di Metro,” ujar dia. (CAN/D2)

OPERATOR komputer di sekolah berperan penting menyukses­ kan kegiatan belajar-mengajar (KBM) dan mengumpulkan data sekolah agar berintegrasi dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta Program Indonesia Pintar (PIP). Sebanyak 38 tenaga opera­ tor Sekolah Menengah Keju­ ruan (SMK) se-Lamsel dibekali pengetahuan Data Pokok Pen­ didikan Menengah (Dapodik­ men), di SMK Yaditama, Keca­ matan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (31/1). Pelatihan digelar berdasarkan dan Surat Edaran Direktorat Pen­ didikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 387/D/KU/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Sosialisasi Pemanfaatan Data Dapodikmen untuk BOS dan PIP. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Burhanud­ din, diwakili Sekretaris Dinas Muhammad Aham, berharap agar peserta pelatihan me­ manfaatkannya dengan baik dan segera dipraktikkan di

sekolah dan sebagai evaluasi Dapodikmen Lamsel. “Semua operator harus bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Karena majunya sekolah ditunjang oleh tenaga operator yang andal. Pihak sekolah juga harus ikut menunjang peralat­ an mereka,” kata Aham. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Lamsel Wimbadi mengatakan sosialisasi dilakukan karena masih ada hambatan, yakni kurang adanya rasa tanggung jawab operator sekolah. Kurang pedulinya kepala sekolah dan tidak adanya koordinasi opera­ tor sekolah dengan kepala seko­ lah, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. “Mudah-mudahan dengan pelatihan dan dibimbing tena­ ga IT dari Kabupaten Lamsel, mereka bisa dengan cepat me­ nyampaikan laporan. Karena sekarang ini, laporan harus dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga pelatihan ini sangat penting sekali,” kata Wimbadi. (*3/D2)

Menjadi Pelayan Terbaik Masyarakat negara (ASN) di Indagsar un­ tuk lebih disiplin dalam melak­ sanakan tugas sebagai pelayan masyarakat. Karena kedisiplinan ASN itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Ta­ hun 2000 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Sebagai panutan di dinas itu sendiri, kami dulu yang harus berbuat, jangan sampai kami yang menegur malah kami

±

Abiburahman sendiri yang melanggar,” kata Abiburahman, saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat (30/1). Semangat kerja diawali ke­

±

Data Sekolah Terintergasi dengan BOS dan PIP

jelma ram

DISIPLIN merupakan kunci uta­ ma dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN). Sebab, ASN adalah pe­ layan bagi masyarakat. Untuk itu, disiplin adalah modal utama menuju kesuksesan dalam me­ layani sebaik mungkin. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (In­ dagsar) Kabupaten Way Kanan Abiburahman mengatakan kepada setiap aparatur sipil

±

disiplinan yang tinggi agar pe­ gawai melihat pimpinan yang bisa dicontoh. “Saya sudah menjadi PNS kurang lebih 30 tahunan, kunci utama kesuk­ sesan saya adalah kedisiplinan yang diutamakan,” kata man­ tan Camat Negeri Besar itu. Apabila ada pegawai Indagsar yang melanggar disiplin, akan dibina dan diberi pengertian tentang disiplin kerja. Sebab, sekaranglah dimulai menanam­

kan disiplin kepada seluruh pegawai dan diawali dari niat diri sendiri terlebih dahulu. Sebagai abdi negara ASN haruslah memberi contoh yang baik bagi masyakarat. Apalagi sebagai ASN yang selalu men­ jadi pelayan rakyat. “Biarkan masyarakyat yang menilai kredibilitas kerja yang telah di­ laksanakan, karena kami ada­ lah pelayan masyarakat,” kata dia. (D2) n Candra Putra Wijaya

±

±


±

±

LAMPUNG POST

Mbah Gatu Diusulkan Menerima Bantuan DINAS Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Lampung Utara meng­ usulkan Kosiah alias Mbah Gatu (85), warga Dusun 03, RT 03, Desa Bandaragung, Kecamatan Muarasungkai, mendapatkan program bantuan Asistensi Sosial Lanjut Usia (Aslut) dari Kementerian Sosial. Ke p a l a B i d a n g ( K a b i d ) Kese­j ahteraan Sosial Disosnakertrans Lampura Idrus menga­takan kini usulan sudah disampaikan. “Menanggapi pemberitaan Lampost, kami telah usulkan nama Mbah Gatu masuk daftar penerima program bantuan Asistensi Sosial Lanjut Usia ke Kementerian Sosial,” kata dia, kemarin. Ditanya kapan realisasi program itu, pihaknya mengaku belum dapat memberikan kepastian. Sebab, penerima program ini bergantung pada daftar tunggu peserta. Di Lampura, penerima program Aslut ada 50 orang yang tersebar di dua kecamatan: Abung Selatan dan Abung Barat. Sampai saat ini belum ada informasi dari Kemensos akan penambahan peserta baru untuk program tersebut. “Peserta penerima program Aslut setiap bulan akan mene­ rima bantuan Rp200 ribu, yang akan disampaikan melalui kantor pos terdekat. Sejauh ini belum ada informasi penambah­ an peserta baru,” kata Idrus. Soal bantuan lain yang dapat segera disampaikan kepada Mbah Gatu, dia mengaku pihak belum ada anggaran sosial untuk bantuan langsung dari pemerintah daerah. “Saat ini belum ada bantuan langsung yang dapat diberikan kepada Mbah Gatu dari pemerintah daerah.” Diberitakan sebelumnya, Mbah Gatu hidup sebatang kara setelah ditinggal suami­ nya 20 tahun lalu. Untuk makan sehari-hari, Mbah Gatu hanya berharap belas kasihan tetangga dan keluarganya. Rumahnya hanya gubuk sederhana berukuran 3 meter x 4 meter beralaskan tanah keras dan berdinding papan serta geribik yang sudah usang. (YUD/D1)

KEGIATAN belajar-mengajar di SMKN 3 Kotabumi, Lampung Utara, tidak berjalan maksimal. Hal itu karena proses rehabilitasi sekolah, yang terbakar beberapa waktu lalu, belum diketahui kapan akan dibangun kembali. Walapun mendapat proritas akan dibangun, pihak sekolah merasa cemas. Mengingat, beberapa bulan lagi para siswa akan mengikuti ujian, sementara puluhan unit komputer yang terbakar juga belum ada penggantian. “Kami telah melaporkan ke pihak terkait, baik Dinas Pendidikan Lampura, Disdik Provinsi, maupun Pemerintah Pusat, melalui Diretorat SMK. Namun, hingga kini sejumlah pihak terkait belum dapat memastikan kapan SMKN 3 Kotabumi akan dibagun kembali,” kata Kepala SMKN 3 Kotabumi Junaidi, di ruang kerjanya, Sabtu (31/1). Dia juga menjelaskan sekalipun belum tahu pasti kapan sekolah itu akan dibangun kembali, pihak terkait menyatakan pembangunan tetap menjadi prioritas. Pemkab Lampura sendiri, kata dia, tidak dapat berbuat banyak karena anggaran tidak ada, dengan alasan APBD tidak disahkan. “Kalaupun tahun ini sejumlah lokal yang terbakar

±

23

Dishut Tunggu Hasil Usulan Status TNBBS

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

GORONG-GORONG RUSAK. Pekerja memasang gorong-gorong baru agar jalan raya Rawajitu, Tulangbawang, di perkebunan BNIL, bisa dilewati, Minggu (1/2). Sudah sepekan arus kendaraan dua arah di jalan itu macet karena rusaknya gorong-gorong di jalan itu.

21 Warga Lampura Positif Terjangkit Virus Dengue Hingga 30 Januari 2015, tercatat 21 warga Lampura terjangkit virus DBD dan semua biaya perawatan dan pengobatan ditanggung Pemkab setempat. FAJAR NOFITRA

S

EBANYAK 21 warga Lampung Utara terjangkit virus demam berdarah dengue (DBD). Sebelumnya, laporan yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampura hanya 16 orang. Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Lampura Sri Widodo, didampingi Sekretaris Yusrizal Hasan, saat meninjau lokasi endemis penyebaran virus mematikan itu di Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Minggu (1/2). Menurut dia, ke-21 warga yang dinyatakan postif DBD itu berdasarkan laporan dokter jaga yang berada di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, tempat warga dirawat. Saat ini semua pasien positif DBD telah dirawat di UGD rumah sakit umum penerima BPJS.

Dia juga mengatakan seluruh pembiayaannya perawatan warga yang terserang DBD ditanggung pemerintah melalui program penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI) Lampura. “Seluruh biaya perobatan pasien ditanggung peme­ rintah daerah, termasuk jika harus dirujuk ke rumah sakit umum di Bandar Lampung. Selain itu, di wilayah yang terkena wabah DBD juga telah dilakukan fogging, penabur­ an abate, serta sosialisasi masalah kebersihan lingkungan dengan warga sekitar,” kata dia, kemarin.

Cepat Dilaporkan Selain 21 warga itu, kata Widodo, masih ada beberapa warga lainnya yang kini masih dirawat. Namun, belum dapat dipastikan apakah itu karena

terinfeksi virus DBD atau penyakit lainnya. Pihaknya tetap menunggu hasil pemeriksaan tim dokter yang menangani pasien itu sambil tetap berjaga-jaga di tempat.

Terdapat lima kecamatan di Lampung Utara yang menjadi daerah endemis DBD setiap tahunnya. Yusrizal Hanan Sekretaris Dinkes Lampura “Siapa tahu saja ada yang membutuhkan pertolongan cepat karena ada yang sakit, sehingga kami tetap siaga ambulans untuk mengangkut warga bila ada yang sakit. Untuk itu, kami minta warga cepat melapor,” ujarnya.

Rehabilitasi SMKN 3 Kotabumi Belum Jelas

±

±

DAERAH

Senin, 2 februari 2015

±

±

CMYK

akan dibangun kembali, yang pasti siswa tidak masiksimal untuk mengikuti ujian yang akan berlangsung April mendatang,” kata dia. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan memfasilitasi komputer seadanya. Mengingat, semua komputer di laboratorium pelajaran Ketempailan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) semunya ludes terbakar. Seharusnya, saat ujian nanti khusunya mata pelajaran KKPI satu siswa dapat meng­ operasikan satu unit komputer. Melihat kondisi seperti ini, diperkirakan dalam ujian nanti terpaksa satu komputer dapat dipergunakan untuk lima siswa. Dia juga mengatakan, saat ini pascakebakaran pihak sekolah hanya memiliki 20 dari sebe­ lumnya 24 ruangan belajar. Untuk laboratorium komputer, kini hanya tinggal 4 dari 5 ruang­an yang ada sebelumnya. Diberitakan sebelumnya, pihak SMKN 3 Kotabumi meminta agar sejumlah lokal yang ludes terbakar segara dibengun kembali agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lancar. Kerugian kebakaran itu ditaksir mencapai Rp600 juta. Penyebab kebakaran itu diduga karena arus pendek listrik. (HAR/D1)

CMYK

Sementara itu, Rusdi (50), warga Kelapatujuh, mengatakan sebaiknya pihak Dinkes melakukan penyemprotan nyamuk secara berkala. Tujuannya, agar tidak jatuh korban lebih dulu baru diambil tindakan. ­“Jangan sampai jatuh korban dulu, Dinkes baru bertindak. Semua harus direncanakan.” Diberitakan sebelumnya, Rabu (28/1), Pemkab Lampura telah menindaklanjuti adanya laporan 16 warga yang terserang DBD. Hingga akhir Januari 2015 ini, sudah tercatat 21 warga Lampura yang terjangkit virus DBD. “Terdapat lima kecamatan yang menjadi endemis DBD setiap tahunnya, yaitu Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Bukitkemuning, dan Abung Selatan. Fogging dan pemberian abate dan PSN difokuskan untuk lima kecamatan tersebut,” kata Sekretaris Dinkes Lampura Yusrizal Hanan. (D1) fajarnofitra@lampungpost.co.id

PEMBUATAN BATAKO. Bupati Mesuji Khamamik (dua kanan) bersama Sekretaris Dinas PU Mesuji Budiman Jaya (kiri) memberikan contoh penggunaan mesin pengaduk bahan pembuatan batako di Desa Muktijaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Sabtu (31/1). n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

Budi Daya Kedelai Dikembangkan GUNA menyuplai kebutuhan kedelai di Lampung Barat, tahun ini Dinas Pertanian (Distan) setempat kembali melakukan pengembangan budi daya tanaman semusim itu di areal seluas 350 ha yang tersebar di empat kecamatan. Ke p a l a D i s t a n L a m b a r Amirian, melalui ponselnya, mengatakan dana pengembang­ an budi daya tanaman kedelai itu berasal dari bantuan Peme­ rintah Pusat. Bantuan pengembangan tanaman yang menjadi bahan dasar pembuatan tempe itu diperuntukkan kelompok tani dengan nilai sekitar Rp1,8 juta per ha, dengan asumsi setiap hektare (ha) dibantu 40 kg—50 kg benih kedelai, bantuan pupuk, obat-obatan, dan

biaya pengolahan tanah. “Jadi, bantuannya berupa uang yang langsung diterima kelompok. Kelompok yang membelanjakan kebutuhannya,” kata Amirian, kemarin. Empat kecamatan yang tahun ini mendapat bantuan dana pengembangan budi daya kedelai adalah Kecamatan Balikbukit, Lumbok, Sekcincau, dan Airhitam. Langkah tersebut, ujar Amirian, sebagai upaya untuk menyuplai kabutuhan kedelai, khususnya untuk kebutuhan industri rumah tangga di Lambar. “Dengan budi daya kedelai, setidaknya untuk kebutuhan industri tempe di Lambar tidak harus mendatangkan kedelai dari daerah lain,” ujar dia. Dia juga menjelaskan lokasi

±

pertanian di Lambar cukup potensial untuk budi daya kedelai. Hal itu dilihat dari hasil uji coba dalam beberapa tahun terakhir. “Beberapa tahun terakhir kelompok tani sudah mencoba menanam kedelai. Hasilnya cukup bagus sehingga kami usulkan bantuan pengembangan,” kata Amirian. Pola pengembangannya, kata Amirian, dengan penanaman bergantian, karena lahan pengembangan kedelai selama ini menjadi areal tanam­an sayur-mayur. “Jadi, sekali musim tanam kedelai, setelah itu ditanam sayuran, baru kemudian ditanam kedelai lagi. Jadi bergantian, karena memang lahannya juga selama ini ditanam sayuran.” (RIP/D1)

DINAS Kehutanan Lampung Barat saat ini masih menunggu hasil evaluasi atas usulan penurunan status kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Sekincau—Suoh menjadi lahan kawasan hutan lindung. Kepala Dinas Kehutanan Lambar Nizom mengatakan pada 2013 pihaknya meng­ usulkan seluas 39 ribu hektare kawasan hutan TNBBS yang berada di Kecamatan Sekincau—Suoh untuk diturunkan statusnya. Usulan itu disampaikan kare­na kondisi kawasan TNBBS di wilayah itu telah dike­ lola masyarakat sejak puluhan tahun, sehingga fungsinya telah berubah menjadi perkebunan. “Bahkan, ada yang sudah menjadi pemukiman warga berupa talang, pedukuh­an, atau dusun-dusun,” kata Nizom, Minggu (1/2). Menurut dia, usulan itu telah disampaikan kepada Kementerian Kehutanan pada 2013 dan awal 2014. Pihak Pemerintah Pusat, lanjut dia, pada April 2014 lalu juga su-

dah turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan, identifikasi, dan evaluasi. Tim 9 terdiri dari LIPI, Dirjen Pengembangan Konservasi Hutan Kemenhut, Unila, Balai Besar TNBBS, Dirjen Hukum Plonologi, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, dan Dinas Pertambangan Lambar. Hasil evaluasi itu, kata Nizom, selain telah dikeluar­ kannya persetujuan pem­ bangunan beberapa ruas jalan dalam kawasan TNBBS, juga ada rekomendasi penurunan status kawasan, antara lain Jalan Sukabumi—Letus­ an (9,7 km) dan perubahan zonasi empat ruas jalan. Namun, rekomendasi penurunan status kawasan TNBBS menjadi hutan lindung itu pro­ sesnya masih akan dievalua­si lagi oleh pengelola TNBBS, yaitu Balai Besar TNBBS. “Untuk rekomendasi penurunan status kawasan dari Tim 9, proses evaluasinya di­ serahkan kepada pihak penge­ lolanya. Menurut rencana, evaluasi akan dilaksanakan tahun ini juga.” (ELI/D1)

±

selintas

Tubaba Usulkan Status Jalan SEJUMLAH ruas jalan provinsi yang ada di wilayah Tulangbawang Barat (Tubaba) diusulkan statusnya menjadi jalan negara. Hal itu dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad, beberapa hari lalu. Hal itu, kata Umar, untuk mempercepat kemajuan kabupaten. Selain itu, juga sebagai jalan alternatif penghubung antarprovinsi, yakni Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. “Langkah ini sekaligus untuk memecah tingkat kepadatan di jalan lintas timur. Apalagi, volume kendaraan setiap tahunnya bertambah,” kata Umar. Dia juga mengatakan dalam hal peningkatan status jalan itu, Pemkab sudah mengajukan ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Lampung. Mantan Ketua DPRD Tubaba itu mengatakan ruas jalan provinsi yang layak ditingkatkan adalah ruas jalan provinsi Gunungbatin-Panaragan-Tajap dan Simpangrandu-Tajap. Kemudian, Simpang PU-Dayamurni-Tatakarya-Simpang Propau. “Jika Tubaba dilalui jalan negara, tentunya perekonomian masyarakat akan ikut berkembang. Inilah yang sedang saya upayakan agar dapat direalisasikan Pemerintah Pusat,” kata dia. (MER/D1)

±

Warga Harapkan Jalan Pekon Dibangun WARGA Pekon Menyancang, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, mengaharapkan pemkab setempat mengalokasikan dana pembangunan jalan lingkar pekon. Penjabat Peratin Pekon Menyancang, Heriyawan, di kediamannya, kemarin, mengatakan jalan sepanjang 300 meter dan lebar 3,5 meter, di pekon itu, sejak lama telah meng­ alami kerusakan. Padahal, jalan itu merupakan jalan alternatif warga menuju daerah tetangga, yaitu Pekon Penggawalima Tengah. Sepanjang jalan itu merupakan area sawah dan setiap hari lalu lintas kendaraan sepeda motor mobil yang lewat cukup padat. Apalagi saat musim panen tiba, banyak sepeda motor dan mobil mengangkut hasil panen dari pekon itu menuju pabrik padi atau pasar-pasar untuk dijual. “Harapan kami dan masyarakat pemerintah mengaspal jalan itu karena telah lama mengalami kerusakan,” kata Heriyawan. Dengan kebijakan pemerintah penghapusan program PNPM, kata dia, diharapkan Pemkab menganggarkan dana melalui APBD atau APBD-P pembangunan jalan itu. “Memang pernah ada pegawai Pemkab yang menyurvei jalan ini,” kata dia. (YON/D1)

PKL Membandel akan Ditertibkan Hari ini HARI ini (2/2), Pemkab Mesuji berencana menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di dalam dan seputaran Pasar Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang. Hal itu ditegaskan Bupati Khamamik melalui Surat Edaran Bupati Mesuji No. 511/172/III.10/MSJ/2015 tentang Penertiban Pedagang Pasar Simpangpematang. Sebelumnya, Khamamik berpesan kepada para pedagang maupun pengguna pasar lainnya agar dalam setiap pemanfaatan dan pengembangan lahan pasar itu harus seizin dari kepala daerah. Bagi yang memanfaatkan lahan pasar tanpa izin, akan dilakukan penertiban. “Semua kami lakukan untuk kebaikan bersama, baik itu pedagang maupun kenyamanan konsumen. Sesuai dengan PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah,” kata Khamamik, Minggu (1/2). Khamamik juga mengatakan untuk pemegang kekuasaan pengelolaan barang

milik daerah, kepala daerah berwenang dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan pengelolaan. “Dalam setiap kebijakan, Pemkab Mesuji selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika merasa ada yang dirugikan oleh kebijakan kami, silakan melapor, kami siap melayani.” Di sisi lain, kepengurusan Pasar Simpangpematang hingga kini masih belum jelas. Selain itu, pembayaran atas ba­ ngunan dari pedagang ke pihak pengembang pasar juga masih berantakan. Banyak pedagang yang hingga kini masih belum mau membayar bangunan yang sudah tempati. Di pasar itu, sekitar Rp13 miliar uang pengembang masih tertahan di pedagang yang masih belum mau membayar. Untuk bea perolehan hak atas tanah dan bangun­ an (BPHTB), baru segelintir pedagang yang sudah membayarkan ke pihak pengembang. Pengembang sendiri masih belum membayarkan BPHTB. (CK6/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

senin, 2 FEBRUari 2015

LAMPUNG POST

24

selintas

PNS Lamtim Gelapkan Mobil Rental DENGAN dalih menyewa, Sy, oknum PNS Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, diduga menggelapkan mobil rental. Akibatnya, warga Sukadana, Lampung Timur, itu diadukan ke Polres setempat. Korban Ali Usan mengatakan awal Juli 2014, Sy menyewa mobil miliknya. Setelah disepakati harga sewa, Ali Usman menyerahkan Toyota Innova B-8255-MZ kepada Sy. “Dua minggu mobil digunakan, Sy membayar uang rental Rp3 juta kepada saya, kata korban, Minggu (1/2). Kemudian, minggu ketiga Agustus 2014, Sy kembali membayar uang sewa Rp2,6 juta. Saat itu, Ali Usman bermaksud mengakhiri transaksi sewa-menyewa mobil dengan pelaku. Tapi, Sy menyatakan jika mobil masih digunakan untuk sesuatu keperluan. Selanjutnya, pada awal November, Sy membayar uang sewa kepada korban sebesar Rp9 juta. Tapi, lagi-lagi Sy tak mengembalikan mobil korban. Sementara itu, beberapa kali dihubungi, ponsel Sy tak aktif. Sementara saat dihubungi di kantornya, yang bersangkutan tak berada di tempat. (DIN/D1)

±

SAMPAH MENUMPUK. Warga menunjukkan tumpukan sampah di Bendungan Way Pisang, Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (31/1). Banyaknya sampah seperti bambu dan ranting pohon yang menumpuk dikhawatirkan menjadi penyebab terjadinya banjir saat musim hujan seperti saat ini.

Kurir Ganja Dituntut 68 Bulan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Pemuda Tewas Tenggelam di Pantai Embe Ban yang digunakan korban terbalik akibat hantaman ombak dan Febriyan pun tenggelam. Sementara keempat rekannya mengira korban sedang bercanda. PERDHANA WIBYSONO

F

EBRIYAN Riyadi (19), warga Kemiling, Bandar Lampung, tewas terseret ombak di Pantai Embe, Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (1/2), sekitar pukul 12.30. Febriyan bersama empat rekannya datang dari Bandar Lampung untuk berenang di pantai. Sesampai di Pantai Embe, mereka langsung mandi menggunakan ban. Mereka mandi sekitar

±

±

20 meter dari bibir pantai. Saat itu keadaan ombak tinggi karena cuaca buruk. Ban yang digunakan korban terbalik akibat hantaman ombak. Korban yang tidak tampak lagi ke permukaan laut, dikira temannya bercanda. Lama ditunggu, korban pun tidak muncul lagi. “Lima menit berlalu, korban tidak muncul, barulah rekan-rekannya panik dan menjerit minta tolong. Warga dan petugas pantai langsung

mencari korban,” kata Kapolsek Kalianda AKP Marwan Kholid, kemarin. Satu jam kemudian, kata dia, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian, mayat

Polres Lamtim menangkap lima tersangka pembunuhan siswi SMA Devi Eka Amelia. Febriyan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazaar Kalianda.

Pembunuh Ditangkap Sementara itu, Aparat Polres Lampung Timur berhasil menangkap tersangka pembunuhan sadis terhadap Devi Eka Amelia (17), siswi kelas XI SMA 1 Seputihraman, warga Desa Rejosari VII, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (1/2). Sebelumnya, korban ditemukan warga mengambang di aliran Way Raman, Desa Ramafajar, Kecamatan Raman Utara, Lamtim. Kapolres Lamtim AKBP Juni Duarsyah mengatakan pada Minggu (3/1), sekitar pukul 16.00, ditemukan mayat terapung di Way Raman. Berdasar temuan tersebut, Tim Operasional Polres Lam-

tim dan Polsek Raman Utara melakukan pengungkapan terhadap kasus pembunuhan berdasarkan Lp/03-A/I/2015/ Polda LPG/RES LamTim/SEK RAMAN, tanggal 4 Januari 2015. “Polres Lamtim menangkap lima tersangka pembunuhan siswi SMA tersebut. Yaitu Dn dan Fb selaku eksekutor serta St, Hr, dan Sg, yang membantu sekaligus sebagai penadah. Korban meninggal karena melawan saat tersangka hendak mencuri sepeda motor miliknya,” kata Kapolres. (CK7/D1) Perdhana@lampungpost.co.id

CMYK

HUMAS Pengadilan Negeri (PN) Kalianda M Iqbal menyatakan terdakwa Elvan (28) dituntut 5 tahun 8 bulan penjara atau 68 bulan karena dinyatakan bersalah melanggar Pasal 111 Ayat (1) UU RI No. 35/2009 tentang Narkotika. “Selain itu, Warga Simpangmbacang, Karangdalom, Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam, Sumatera Selatan, itu juga diharuskan membayar denda sebesar Rp1 miliar serta subsider 6 bulan kurungan oleh jaksa Kejari Kalianda,” kata Iqbal, melalui ponselnya, Minggu (1/2). Perbuatan terdakwa, kata M Iqbal, dilakukan pada Jumat (12/9) tahun lalu, sekitar pukul 22.00. Saat itu, terdakwa akan berangkat dari Pagaralam menuju Jakarta. Terdakwa menemui An (DPO) dan minta dibelikan daun ganja. Tak lama kemudian, terdakwa mengambil pesanan dan memberikan uang sebesar Rp200 ribu kepada An. Barang yang baru diambil dari An di pinggir jalan telah dibungkus dengan plastik dan dilakban warna cokelat. Terdakwa lalu memasukkannya ke tas dan berangkat ke Indralaya untuk menumpang bus jurusan Jakarta. (TOR/D1)

100 Sertifikat untuk Pemilik Kolam DALAM waktu dekat, Dinas Perikanan Lampung Barat menerbitkan 100 sertifikat khusus bagi pemilik kolam pembudi daya ikan air tawar di daerah tersebut. Pembuatan sertifikat itu bersumber bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan 2015, untuk kelompok tani di Kecamatan Gedungsurian dan Kebuntebu. “Tahun ini kami dapat bantuan program penyehatan kolam. Pemilik kolam budi daya ikan akan dapat membuat sertifikat sawah dan perkarangan dari Kementerian Kelautan,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Perikanan Lambar Relegius, Sabtu (31/1). Dia juga mengatakan program sertifikat lahan kolam budi daya ikan itu selain memberikan keringanan bagi petani untuk membuat surat sah kepemilikan lahan, juga dapat mendukung para pembudi daya untuk memajukan usahanya. Sebab, dengan adanya sertifikat memudahkan para petani mencari modal mendukung budi daya ikan. “Kalau selama ini kendala usaha terbatas modal.” (RIP/D1)

CMYK

±

Wabup Mustafa Gotong Royong Perbaiki Tanggul Way Seputih Way Seputih ini mengairi 7.000 hektare sawah di Lampung Tengah, jadi perannya sangat penting untuk keberhasilan petani. M. LUTFI

M

±

ENJAGA ketahanan pangan dan mengatasi kesulitan petani menjadi tujuan utama pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang juga ketua Petani Pengguna dan Pemakai Air (P3A) juga ketua Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan Lamteng, merasakan kesulitan air dan pupuk juga menjadi masalahnya. “Kesulitan petani adalah kesulitan dan masalah saya juga,” katanya, saat bergotong royong membuat tanggul penangkis banjir di Way Seputih, Kecamatan Anaktuha, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (1/2). “Way Seputih ini mengairi 7.000 ha sawah di Lampung Tengah, jadi perannya sangat penting untuk keberhasilan petani,” katanya. Untuk itu, meskipun dana pusat belum turun dan anggaran provinsi juga belum tersalur, menggunakan dana seadanya dan bantuan anggota P3A serta gapoktan, pihaknya memperbaiki tanggul sungai yang sering mengalami erosi. Menurut Mustafa, kesulitan yang dialami petani, jika diselesaikan den-

±

gan cara gotong royong, maka tidak sampai akut. Tanpa sungkan, Wakil Bupati Mustafa langsung turun tangan mengangkat karung berisi tanah yang digunakan untuk mengisi anyaman kawat (beronjong, red). Selain menjaga kondisi air agar mampu mencukupi kebutuhan petani, Mustafa juga sedang menggalang kerja sama untuk memberikan pupuk gratis bagi petani di Lamteng. Untuk awal musim tanam ini, baru tersalur pupuk untuk 50 ha sawah. “Program ini saya

CMYK

kasih nama pupuk gratis, hasil panen berlimpah.” Jika di tahap awal hasil panen meningkat, maka pada musim panen beerikutnya pemberian pupuk gratis akan ditingkatkan. Dengan demikian, peningkatan ketahanan pangan akan berhasil jika semua pihak termasuk pemerintah serius memperhatikan kesulitan petani dan kemudian mengatasinya. (D10) lutfi@lampungpost.co.id

WABUP GOTONG RAYONG.

±

Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa bergabung dengan warga kampung memperbaiki tanggul penangkis Way Seputih, di Kampung Negaraaji Tua, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, Minggu (1/2). Tanggul ambrol akibat hujan deras yang terjadi semalam suntuk.  LAMPUNG POST/M LUTFI

±

±


±

±

CMYK

SENIN, 2 FEBRUari 2015

±

CMYK

HUT BANK LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Mewujudkan Peran Bank Lampung sebagai Agen Pembangunan Daerah Pada Tanggal 31 Januari 2015 PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung atau yang dikenal dengan sebutan Bank Lampung, genap berusia 49 tahun.

A

pabila kita ibaratkan manusia maka 49 tahun merupakan usia dewasa yang sudah matang baik dalam pikiran maupun tindakan. Begitupun dalam industri perbankan maka keberadaan Bank Lampung sebagai lembaga keuangan di sektor perbankan telah memasuki fase pertumbuhan dalam upaya menuju puncak, dimana keberadaan selama 49 tahun Bank Lampung telah banyak berperan dan menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi di tanah Lampung Tercinta. Memasuki usianya yang ke 49 berbagai langkah telah dilakukan oleh Bank Lampung, baik secara internal maupun eksternal mulai dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan pegawai yang berkesinambungan, perluasan jaringan kantor dan ATM, serta senantiasa meningkatkan upaya pelayanan kepada nasabah dengan mengimplementasikan budaya kerja, standar layanan dan Good Corporate Governance, semua dilakukan agar Bank Lampung dapat tumbuh dan berkembang kearah yang lebih baik dan mampu memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah Lampung tercinta. Sebagai bank Milik Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se_Provinsi Lampung yang gagasan awal pembentukannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Lampung akan terus meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan daerah dengan menggerakkan sektor riil, melalui pemberian kredit kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada diseluruh wilayah Lampung. Kami menyakini bahwa bisnis keuangan Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik seiring dengan pertumbuhan pasar kelas menengah di Lampung . Hal ini ditopang pula dengan pasar konsumsi yang tumbuh pesat sehingga akan mendorong tumbuhnya usaha-usaha produktif yang menjadi sasaran bisnis Bank Lampung kedepan kata Mangkoe Sasmito Direktur Utama Bank Lampung. Lebih lanjut beliau mengatakan, Bank Lampung pada tahun-tahun mendatang akan melakukan terobosan-terobosan yang berarti dalam usaha pemasaran atas produk dan jasa, sebagai upaya untuk meningkatkan pangsa pasar dan skala bank ditengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan sector riil, sebagai bank milik Pemerintah Daerah, Mangkoe Sasmito menjelaskan bahwa Bank Lampung juga telah memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari laba yang dihasilkan bank dalam bentuk deviden kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota se_Provinsi Lampung yang digunakan oleh pemerintah untuk membangun daerah. Pendapatan Asli Daerah yang telah diberikan oleh Bank Lampung kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota Se_Provinsi Lampung selama periode 2008 – 2013 disajikan pada grafik dibawah ini:

Dari grafik tersebut diketahui bahwa menginvestasikan modal dalam bentuk saham kepada Bank Lampung sangat menguntungkan. Pada tahun 2014 seiring dengan meningkatnya laba bank, maka kontribusi Bank Lampung untuk Pendapat­ an Asli Daerah juga akan meningkat. Mangkoe Sasmito juga menjelaskan Roadmap Bank Lampung tahun 2015 – 2019 untuk mengembangkan Bank Lampung. Pada saat ini Bank Lampung masih masuk dalam Bank Umum berdasarkan skala

Direksi dan Pimpinan Bank Lampung foto bersama pada rangkaian acara HUT Ke 49 Bank Lampung. n LAmpung Post/ZAINUDDIN

usaha (BUKU) I yaitu bank dengan modal inti akan dilakukan pembaharuan agar dapat kurang dari Rp. 1 Triliyun, sehingga kegiatan memenuhi ekspektasi nasabah, khususnya usahanya juga terbatas para pelaku bisnis. yaitu hanya kegiatan Untuk mendukung usaha yang merupakan proses bisnis yang ada layanan Basic perbankdi Bank Lampung pemBank Lampung juga telah an. Dengan roadmap bangunan infrastruktur memberikan kontribusi yang telah disusun diberupa teknologi inforuntuk Pendapatan Asli harapkan pada tahun masi terus dilakukan, 2017 Bank Lampung Mustopa Endi Saputra Daerah (PAD) dari laba telah masuk dalam kate­ Hasibuan, Direktur Ope­ yang dihasilkan bank dalam rasional mengatakan gori BUKU II dengan bentuk deviden modal inti lebih dari Rp. bahwa Bank Lampung 1 triliyun rupiah. Untuk terus melakukan pemmencapai hal ini ada beberapa strategi yang benahan dibidang teknologi informasi dadigunakan yaitu : lam rangka memenuhi ekspektasi nasabah. 1. Ketahanan Kelembagaan, pada strategi Kualitas layanan non fisik, seperti ban­king ini beberapa hal yang menjadi focus hall, bangunan gedung, papan merk, dan segala yang terkait dengan branding per­ kami yaitu : Mengupayakan kenaikan usahaan juga terus dilakukan perbaikan modal dengan target melampaui BUKU sehingga memenuhi standar layanan I, Menjaga Tingkat kesehatan Bank minisebuah bank. Sumberdaya manusia yang mum berada pada komposit , menjaga merupakan asset utama bank juga selalu di agar CAR diatas 20%. upgrade kemampuannya sehingga menjadi 2. Kemampuan Sebagai Agent of regional karyawan yang handal dalam menghadapi Development, pada strategi ini kami persaingan bisnis bank yang semakin ketat. akan melakukan peningkatan portofolio Berbagai program pelatihan dan juga kredit produktif secara bertahap hingga stimulus untuk merangsang karyawan/ti minimal 40%, menjaga agar lDR pada menuangkan gagasannya dalam bentuk kisaran 75 – 99 %, dan sebagai financial tulisan telah kami lakukan dalam bentuk consultant Pemerintah Daerah lomba penulisan ilmiah yang diberi nama “Bank Lampung Inovator”. 3. Kemampuan Melayani Kebutuhan Ketaatan kepada peraturan secara konMasyarakat, pada strategi ini beberapa sisten merupakan komitmen yang tidak hal yang akan dilakukan yaitu penguatan bisa ditawar dan harus dilaksanakan oleh segment retail dan mass market melalui semua level pegawai dan pengurus Bank inovasi produk dan pengembangan fitur, Lampung, Kata Yuzar Herrisontama, Direkpengembangan electronic chanel, pro­ tur Kepatuhan Bank Lampung mengatakan duct renewal/repack aging product Siger bahwa kompleksitas kegiatan usaha bank Mas dan diversifikasi produk simpanan, membutuhkan berbagai perangkat aturan diversifikasi produk pinjaman sesuai kedan juga upaya untuk memitigasi risiko. butuhan masyarakat, dan pengembang­ Selaku direktur kepatuhan beliau merumusan branchless banking kan strategi untuk mendorong terciptanya budaya kepatuhan dan memastikan bahwa 4. Penerapan KPI dan pemenuhan SDM, seluruh aturan yang dibuat oleh Bank Lampada strategi ini akan dilakukan bepung sesuai dengan ketentuan dan peraturan berapa hal diantaranya penyelarasan perundang-undangan yang berlaku. organisasi melalui penerapan KPI, pe­ Komisaris Utama Bank Lampung, Purningkatan kualitas dan kapabilitas SDM wantari Budiman mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan bisnis time sebagai bank yang bergerak disektor bisnis to market. yang berlandaskan kepercayaan (trust), Bank Lampung dalam menjalankan setiap 5. Optimalisasi kepatuhan & Pengawasan, kegiatan operasionalnya, harus senantiasa hal-hal yang akan dilakukan diantaranya mematuhi seluruh ketentuan ayng berlaku pemenuhan dan pelaksanaan interdisektor perbankan, menciptakan tata nal audit dan pengendalian internal, kelola perusahaan ayng baik, menerapkan penerap­an dan pengembangan budaya manajemen risiko dan kepatuhan sehingga perusahaan, pengembangan system Bank Lampung mampu mewujudkan visi­ nya menjadi “Bank Regional Terkemuka dan anti fraud, dan optimalisasi fungsi dan Terpercaya di Lampung”. Untuk mencapai penerapan kepatuhan Bank. hal tersebut, Purwantari Budiman menambahkan bahwa selain mengoptimalkan Direktur Bisnis Bank Lampung, Muhamkinerja melalui peningkatan sumberdaya mad Syachroni mengatakan bahwa sebagai manusia yang dimiliki, upaya pengawasan bank daerah, Bank Lampung kedepan secara terus menerus dilakukan tidak hanya akan melakukan transformasi bisnis, agar oleh Dewan Komisaris, namun juga bersamampu bersaing dengan bank umum, ma-sama dengan melinbatkan pengawasa sekaligus mewujudkan visinya menjadi internal dan eksternal. Bank Regional Terkemuka dan terpercaya Pada hari ulang tahunnya yang ke 49 di Lampung, selain itu Bank Lampung juga Bank Lampung juga melakukan berbagai akan mengembangkan produk-produk dakegiatan social sebagai wujud kepedulian lam upaya meningkatkan fee based income, terhadap masyarakat diantaranya : berbagai produk telah kami buat dan akan Pemberian bantuan Bea Siswa kepada dilaksnakan pada Tahun 2015 ini dianputra/putri petugas kebersihan se_Provinsi taranya SMS Banking dan Co Branding kartu Lampung dengan jumlah penerima beaiswa kredit, selain itu juga produk-produk kredit

Pemberian Bea Siswa HUT Ke-49 Bank Lampung.

Donor Darah HUT Ke-49 Bank Lampung.

Potong Tumpeng HUT Ke-49 Bank Lampung.

Family Gathering HUT Ke-49 Bank Lampung.

Para hadirin pada acara puncak HUT Ke-49 Bank Lampung.

sebanyak 160 orang yang didistibusikan melalui Kantor-kantor operasional yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten se_Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 17 Januari 2015 di Bandar Lampung dan 19 Januari 2015 untuk kabupaten kota serta tanggal 23 Januari 2015 untuk Kabupaten Lampung Timur, bersamaan dengan acara peresmian Kantor Bank Lampung KCP Way Jepara. Pemberian santunan Kepada Anak yatim sebanyak 150 orang anak yatim dan juga pemberian santuan kepada Panti Asuhan sebanyak 3 panti Asuhan yang ada di Bandar Lampung pada tanggal 17 Januari 2015 ; Kegiatan lainnya adalah Pemberian layanan Keluarga Berencana bagi warga masyarakat yang kurang mampu, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Ibu-Ibu yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Bank Lampung, dan juga kegiatan Donor Darah dari karyawan/ti bekerjasama de­ ngan PMI. Kegiatan Sunatan masal yang dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2015 yang semula ditargetkan peserta sebanyak 50 orang menjadi 110 orang. Selain kegiatan social, kegiatan lainnya

Sunatan Massal HUT Ke-49 Bank Lampung.

yang dilakukan Bank lampung dalam rangka HUT ke_49 ini adalah kegiatan Lomba Futsal antar mitra bisnis Bank Lampung, dengan tujuan untuk lebih mempererat hubungan kerjasama yang sudah terjalin selama ini, juga kegiatan Lomba Foto yang akan dilaksanakan di Mall Bumi kedaton. Lomba foto ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan perhatian kepada insan fotografer dan penghargaan terhadap karya seni, juga ajang promosi produkproduk unggulan Bank Lampung, serta mempromosikan potensi Daerah Lampung. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari 2015. Kegiatan internal selain yang telah dikemukakan oleh Direktur Operasional berupa “Bank Lampung Innovator” juga dilakukan kegiatan Family Gathering yang berlokasi di Taman Wisata Bumi Kedaton. Acara yang dihadiri oleh seluruh Karyawan/ti beserta keluarganya ini mengambil Tema “Berbagi keceriaan bersama”. kegiatan family Gathering merupakan upaya untuk meningkatkan silaturrahmi dan rasa kebersamaan yang pada akhirnya bermua pada kinerja masing-masing individu karyawan/ karyawati. (K10)

Pelayanan KB HUT Ke-49 Bank Lampung.


9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

Senin, 2 februari 2015

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.881,41

9.778,26

10.753,45

10.644,86

12.688,00

12.562,00

KURS JUAL 10.053,88

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.950,89

9.385,31

9.291,42

1.636,72

1.620,42

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.252,09

9.153,93

14.379,31

14.234,00

19.133,50

18.937,22

KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

7.512 13.770 29.377 53.819 21.063 15.587 80.641 131.065 1.638

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

per Jumat, 30 Januari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 30 Januari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

BISNIS KORPORASI KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUT

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/CR6

HUT TDM. Pengisi acara memeriahkan HUT ke-37 Tunas Dwipa Matra di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (1/2). TDM menggelar berbagai kegiatan pada perayaan HUT, di antaranya lomba band dan model.

TDM Rayakan HUT Ke-37

Pengguna Brizzy Card Dapat Potongan di TWLH TAMAN Wisata Lembah Hijau (TWLH) memberikan potongam 30% kepada pengunjung yang menggunakan kartu Brizzy dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada tahap awal, promosi tersebut hanya berlaku di wahana waterboom. Finance Manager TWLH Dharma Andarini mengatakan melalui sistem transaksi elektronik itu, masyarakat diharapkan lebih mu­ rah bertransaksi saat berkunjung ke TWLH. “Melalui Brizzy Card ini, lebih hemat dan mudah. Kami beri­ kan diskon 30% bagi para penggu­ nanya, khusus di waterboom,” kata dia, melalui rilis, Minggu (1/2). Pengunjung yang ingin memiliki kartu Brizzy, ujar dia, dapat mem­ buatnya langsung di TWLH. Dengan biaya hanya Rp50 ribu, saldo yang diberikan sebesar Rp45 ribu. “Pe­ ngunjung juga bisa top up (isi saldo)

hingga sebesar Rp1 juta.” Selain berlaku untuk per indi­ vidu, kata Andarini, penggunaan Brizzy juga untuk pengunjung yang datang rombongan ke TWLH. Ke de­ pan, penggunaan kartu Brizzy akan diperluas pada semua wahana di TWLH. “Nantinya akan kami siap­ kan tempat ticketing khusus bagi pengguna Brizzy,” kata dia. Melalui fasilitas ini, pengunjung yang datang ke TWLH dengan mengguna­ kan Brizzy tidak perlu lagi membawa uang tunai dan cukup melakukan transaksi secara elektronik, sehingga lebih mudah dan terjangkau. Sementara itu, salah seorang pengunjung, Sari, menyambut baik pemberlakuan kartu Brizzy di TWLH. “Kebetulan saya memang sudah pakai Brizzy, jadi lebih mudah dan hemat,” ujar warga Sukarame itu. (YAR/E1)

PT Tunas Dwipa Matra (TDM) Honda Lampung merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-37 dengan berbagai kegiatan di Mal Boemi Kedaton selama tiga hari hingga Minggu (1/2). Manager Promotion TDM Rusli Mantaring menjelaskan pada perayaan HUT dengan tajuk The Master of Matic ini, TDM memperkenalkan dua jagoan terbarunya, yakni All New Beat Pop dan All New Beat Sport. New Beat Pop dibanderol Rp14,64 juta dan New Beat Sport dijual seharga Rp14,94 juta. Sementara produk terlengkap di seri New Beat Pop ISS dihargai Rp15,45 juta dan New Beat Sport Rp15,75 juta. Untuk menarik minat calon pembeli, kata dia, TDM memberikan penawaran menarik yakni uang muka dan angsuran suka-suka. “Pada penawaran ini, pembeli bisa melakukan pembayaran uang muka minimal Rp1 juta, bisa angsur sesukanya. Ditambah lagi gratis tenor 3 bulan ang­ suran untuk minimal angsuran selama 4 tahun,” kata Rusli, di Mal Boemi Kedaton. Dia menargetkan penjualan motor pada acara tersebut mencapai 500 unit. Selain mempromosikan All New Beat

Danamon-ITFC Kerja Sama Pembiayaan Syariah MENGGANDENG International Islamic Trade Finance Corpora­ tion (ITFC), PT Bank Danamon mengembangkan pembiayaan syariah sebesar 1 miliar dolar AS. “Penandatanganan kerja sama dilakukan Kamis lalu,” kata Divisi Public Affairs– External Affairs PT Bank Dana­ mon Mardyah, kemarin. Menurut Mardyah, kerja sama ini ditargetkan menca­ pai 1 miliar dolar AS dalam lima tahun pertama, dimulai dengan 200 juta dolar AS pada 2015. Kerja sama ini, kata dia, merupakan kolaborasi

pertama yang dilakukan ITFC dengan bank di Indonesia da­ lam kerja sama Shariah Joint Trade Financing. Bank Danamon, menurut dia, sangat bangga ITFC memilih Danamon sebagai agen yang akan mengatur pembiayaan kepada nasabah, menyediakan layanan trade finance, dan me­ ngelola agunan perdagangan. Dia percaya dengan kolaborasi bersama ITFC ini ke depannya membawa hasil yang baik un­ tuk kemajuan Shariah Trade Finance di Indonesia. Joint trade financing ini, kata

Pop, pada perayaan HUT ke-37 itu TDM juga menggelar berbagai kegiatan, se­perti lomba dance untuk anak dan remaja, lomba model dewasa, lomba band lokal, hiburan DJ Yasmin, boneka sky dance setinggi 7 meter, dan menghadirkan magic show. Sementara itu, General Manager Mar­ keting Main Dealer Honda TDM Dimas Gentur Triogo mengatakan market share Honda Beat pada 2014 cukup tinggi, yakni mencapai 61%. Dia optimistis ke­ hadiran dua jagoan baru Beat itu bisa mendongkrak market share tahun ini ke posisi 65%. Untuk mencapai target itu, sejak pekan ke dua Januari lalu TDM menggelar tour launching All New Beat Pop ke berbagai daerah, seperti Lampung Tengah, Tulang­ bawang, Pringsewu, Metro, dan Lampung Timur. “Pada grand launching Februari ini, ren­ cananya kami menghadirkan artis JKT 48 di Bandar Lampung. Ke depan juga akan ada workshop teknologi smart engine dan test drive bersama komunitas pengguna motor Honda,” kata Dimas. (CR6/E1)

LAMPUNG POST

9

Bukit Randu Beri Diskon hingga 50% Diskon yang dikemas melalui program Februari Lovely Moment ini berlaku khusus untuk nasabah BCA, Bank Mandiri, dan pelanggan Telkomsel. RIZKI ELINDA SARY

S

EBAGAI ungkapan kasih sayang terhadap tamu setianya, Hotel dan Restoran Bukit Randu mem­ berikan diskon spesial hingga 50%. Sales and Marketing Manager Bukit Randu Raban menjelaskan diskon yang dikemas melalui program Februari Lovely Moment ini berlaku khusus untuk nasa­ bah BCA, Bank Mandiri, dan pelanggan Telkomsel. Nasabah dua bank itu, ujar Raban, mendapatkan diskon dengan syarat memiliki debit card maupun credit card (Visa dan Master Card), sementara pelanggan Telkomsel dapat memanfaatkan fasilitas tukar poin.

Bukit Randu tidak hanya memberi diskon spesial, tetapi juga memberi harga khusus selama Februari. “Diskon itu berlaku un­ tuk food di Kuring dan Suki Restoran, serta kamar hotel dari publish rate yang ber­ laku,” kata Raban, di Bandar Lampung, Minggu (1/2). Dia menambahkan diskon food berlaku untuk semua menu ala carte dan tidak ada minimal transaksi. Di Restoran Suki, kata dia, terse­ dia aneka menu Japanese, se­ dangkan di Restoran Kuring dengan aneka menu kuring­ an, seperti pindang seafood, pindang kepala kakap, gura­ mi saus mangga, cumi bukit randu, patin bambu, dan aneka menu lainnya. “Program untuk seluruh pengguna debit card dan cre­

dit card BCA, Bank Mandiri, dan pelanggan Telkomsel ini berlaku selama tiga bulan, mulai 1 Februari,” ujar dia.

Harga Khusus Raban menambahkan pada bulan yang identik dengan hari kasih sayang ini, Bukit Randu tidak hanya memberi diskon spesial, tetapi juga memberi harga khusus se­ lama Februari. Harga khusus diberikan untuk tipe kamar superior, yakni sebesar Rp488 ribu. “Ini berlaku untuk semua ka­ langan, tetapi tentunya ber­ gantung pada ketersediaan kamar.” Raban berharap ber­ bagai promosi yang diberikan Bukit Randu bisa bermanfaat bagi tamu setianya. Untuk diketahui, sebe ­ lumnya Bukit Randu juga memberikan promosi spesial di Suki Family Karaoke Bukit Randu, yakni free room mu­ lai pukul 11.00—18.00 dan 18.00—01.00 dengan syarat tertentu. Free room pada pukul 11.00—18.00 diberikan untuk pelanggan dengan minimun charge Rp350 ribu untuk VIP, Rp450 ribu untuk junior suite room, dan Rp500 ribu untuk suite room. Sementara free room pada pukul 18.00—01.00 diberikan dengan minimum charge Rp750 ribu untuk VIP, Rp1 juta untuk junior suite room, dan Rp1,25 juta untuk suite room. “Atau bisa juga memili­ ki promosi diskon 50% untuk ruang karaoke,” kata Raban. Selain peningkatan pe ­ layanan, Bukit Randu juga akan meningkatkan fasilitas di hotel untuk memberi ke­ nyamanan lebih bagi tamu setianya. Tahun ini, ujar dia, Hotel Bukit Randu akan me­ nambah 10 kamar menjadi 83 kamar. (E3) elindasary@lampungpost.co.id

Layanan Spesial Auto 2000 untuk Komunitas Yaris

Mardyah, memungkinkan na­ sabah segmen corporate dan commercial Danamon menda­ patkan layanan trade finance yang lebih lengkap dengan harga bersaing. Sementara itu, Deputy CEO ITFC Hani Salem Sonbol me­ ngaku senang bekerja sama dengan Danamon dalam ko­ laborasi ini karena Danamon merupakan mitra trade finance yang tepat dan aktif. Kemi­ traan ini akan menjadi tonggak dalam meningkatkan pertum­ buhan Shariah Trade Finance di Indonesia. (HES/E1)

KUNJUNGAN TYCI. Anggota Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Chapter Lampung berkunjung ke diler Auto 2000 Rajabasa, Sabtu (31/1). TYCI memberikan berbagai kemudahan pada pengguna Yaris yang tergabung dalam TYCI. n LAMPUNG POST/CR6

n ANTARA/HO/CAHYO

SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN. Kepala Urusan Komunikasi Internal BPJS Hery Subroto (kiri) memberi penjelasan kepada warga yang akan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Minggu (1/2). BPJS melakukan sosialisasi secara serempak di seluruh kantor cabang dan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan guna meningkatkan kesadaran masyarakat luas. Jamsostek kini menjadi BPJS Ketenagakerjaan dengan target 20,7 juta peserta hingga akhir 2015.

AUTO 2000 Rajabasa, diler Toyota di Bandar Lampung, menyiapkan berbagai layan­ an spesial untuk pengguna Yaris yang tergabung di ko­ munitas Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Chapter Lampung. Sales Supervisor Auto 2000 Helmi Todi men­ jelaskan pengguna Yaris yang memiliki kartu anggota komunitas berhak mendapat potongan jasa servis sebe­ sar 15% dan potongan 5% untuk pembelian sparepart serta material di Auto 2000 Rajabasa.

Anggota komunitas Yaris juga berkesempatan menda­ pat 70 tiket menonton kon­ ser band One Direction di Jakarta, Maret mendatang. Syaratnya, pelanggan bisa mengunggah video pendek dengan menyanyikan lagu One Direction di YouTube bersama dengan Yaris ke­ sayangannya. “Tidak hanya itu, anggota komunitas juga bisa me ­ manfaatkan layanan express maintenance, yakni pelayan­ an servis kurang dari satu jam dengan cara booking

dua hari sebelumnya. Jadi banyak keuntungannya,” kata Helmi, dalam coaching clinic TYCI Chapter Lampung di Auto 2000 Rajabasa, Sabtu (31/1). Helmi menambahkan pen­ jualan Yaris di Lampung ter­ tinggi di Sumatera dengan market share 45%. Sejak 2006, ujar dia, ada sekitar 500 peng­ guna Yaris di Lampung. Sementara itu, Wakil Ketua TYCI Lampung Ayatur Rosidin (21) mengatakan anggota komunitas ini mencapai 30 orang. Berbagai kegiatan,

ujar dia, dilakukan untuk mempererat silaturahmi, misalnya dengan mengge­ lar tur ke luar kota, seperti Metro, Tanggamus, dan Ka­ lianda. Untuk menjadi anggota komunitas ini caranya sangat mudah, yakni cukup dengan mendaftar Rp275 ribu, sudah mendapat kartu anggota, nomor punggung mobil, dan kemeja. “Yaris sangat nya­ man dan enak untuk dipakai harian,” kata mahasiswa Universitas Bandar Lampung ini. (CR6/E1)


SENIN, 2 FEBRUari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.