:: LAMPUNG POST :: Senin, 26 Januari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 26 jANUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp.3000 No. 13384

www.lampost.co

±

±

TAJUK

Dusta Wajib Belajar

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BELAJAR DI TERAS. Siswa SDN 3 Abungjayo, Kabupaten Lampung Utara, harus rela belajar di luar ruangan karena atap gedung sekolah mereka mulai ambrol, Sabtu (24). Sekolah sengaja memerintahkan anak belajar di teras kelas sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu gedung roboh.

Pemred Fokus Tewas Ditembak

±

±

PEMIMPIN Redaksi Tabloid Fokus Lampung, Benny Faizal (37), tewas ditembak pria tak dikenal di depan rumahnya di Perum Way Kandis, Jalan Pulauraya 3, Kelurahan Way Kandis, Bandar Lampung, sekitar pukul 20.15. Ayah dua anak itu mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Immanuel, Sukarame. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dae­rah Abdul Moeloek untuk dilakukan visum. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, malam itu sebagian be­ sar warga, terutama yang laki-laki, sedang mengikuti acara pengajian tak jauh dari rumah korban. “Istri Pak Benny juga ikut pengajian bersama kami,” ujar warga se­ tempat. Sementara Benny menunggu dua anaknya yang masih kecil di rumah. Menurut warga, menjelang kejadian Benny melihat pria tak dikenal mondarmandir di depan rumahnya. Saat itu di depan rumah Benny ada empat sepeda motor yang belum sempat dimasukkan ke rumah. Namun, Benny bisa mengawasinya dari CCTV yang terpasang menghadap jalan di dekat pintu rumahnya. Saat ada orang mendekati sepeda mo­ tornya, Benny bergegas keluar rumah sambil membawa tombak trisula. Benny pun segera menghampiri. Diduga, sempat terjadi keributan. Benny menghindar ke arah rumahnya karena melihat moncong pistol diarahkan ke tubuhnya. Terdengar letusan. “Saya kira tadi cuma mercon, tapi telihat Pak Benny itu jatuh dan berdarah,” ujar tetangganya. Hanya dalam hitungan detik, kejadian itu segera menye­ bar dan warga yang tengah mengaji pun keluar melihat kondisi Benny yang sudah terkapar berlumur darah. Menurut warga, pelaku yang hendak mencuri sepeda motor di depan rumah korban berjumlah tiga orang, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio putih. Pelaku kabur setelah korban tertembak. “Tadi ada yang lihat yang satu mendekati motor, yang dua di atas motor di balik tembok pertigaan,” kata warga. Wakapolsek Kedaton Iptu Markoni di lokasi kejadian mengatakan dari kejadian itu, petugas menyita CCTV dan trisula mi­ lik korban. Motif kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Kemungkinan seperti ­dendam atau motif lainnya yang berkaitan ­dengan pekerjaan korban belum bisa dijelaskan. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, ka­r ena ke­ luarga korban juga belum bisa dimintai keterangan,” ujar Iptu Markoni. (RIS/K1)

Paris Hilton Liburan di Bali... Hlm. 16

±

Lampura Darurat

Gedung SD Negeri Dari 426 unit gedung SD negeri di Lampung Utara, 123 unit rusak berat. Ini akibat bangunan yang dikerjakan pemborong sangat rendah kualitasnya. MAT SALEH

R

ATUSAN unit gedung sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupa­ ten Lampung Utara (Lampura) rusak. Kerusakan terutama di bagian atap, plafon, dinding, dan lantai. Sekkab Lampung Utara Samsir menyampaikan kondisi ini usai mene­rima hasil pendataan aset ge­ dung yang dilakukan Dinas Pendidi­ kan Lampura, Minggu (25/1). “Kerusakan gedung sekolah ini warisan dari pemerintah sebelumnya karena kurang pengawasan. Akibatnya, kualitasnya sangat rendah,” kata dia. Samsir menyebut beberapa unit gedung sudah ambruk. Padahal, sekolah itu baru direhab pemborong, di antaranya SDN Cahayanegeri, SDN Tanjungraja, SDN 3 Abungjayo, dan SDN Mulangmaya. Samsir menyatakan kondisi daru­ rat terhadap pembangunan dan re­ habilitasi gedung. Ke depan, kata dia, pihaknya akan mengetatkan penga­ wasan dan akan memberi sanksi tegas kepada rekanan yang membangun dengan kualitas rendah. “Saya dapat laporan, puluhan kan­ tor camat juga rusak parah karena kurang perawatan. Yang pasti, kare­

na kualitas bangunan yang sangat buruk,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabu­ paten Lampung Utara M Isa Suhalris membenarkan keadaan itu. Hasil pendataan aset, kata dia, dari 426 unit gedung SD negeri di Lampung Utara, 123 unit dinyatakan rusak.

Memasuki musim hujan ini, beberapa gedung kami kosongkan agar tidak terjadi sesuatu yang buruk. M Isa Suhalris Kadis Pendidikan Lampura “Memasuki musim hujan ini, be­ berapa gedung kami kosongkan agar tidak terjadi sesuatu yang buruk.” Kondisi gedung SD rusak memang bukan cuma di Lampung Utara. Laporan wartawan Lampung Post di beberapa daerah menunjukkan hal serupa. Di Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa gedung SD tak bisa digunakan. Di Hanauberak,

Padangcermin, Pesawaran, guru khawatir mengajar jika hujan turun. Di Way Kenanga, Way Kanan, ruang belajar yang tidak layak juga mem­ buat siswa waswas. Di Lampung Selatan, pada 2015 akan merehabilitasi 40 unit gedung SD dan SMP negeri melalui dana alokasi khusus (DAK). Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Lamsel Lindra AZ mengatakan usul­ an dari sekolah untuk rehab gedung baik ­ringan, rehab berat, dan pem­ bangunan gedung baru sudah ba­nyak. Namun, pihaknya kemungkinan baru bisa mengakomodasi 40 unit. Menanggapi itu, pengamat pendidik­ an yang juga Dekan FKIP Unila, Bujang Rahman, menyatakan kondisi darurat ini harus segera diatasi pemerintah. Kesetaraan materi pembelajaran dan tuntutan kurikulum secara nasional tidak mungkin terjadi jika disparitas fasilitas amat jomplang. “Ini yang selalu saya soroti. Ba­ gaimana mungkin kita menuntut kualitas anak didik kita sama jika fasilitasnya seperti bumi dan langit,” kata dia, Minggu (25/1). Bujang meminta Pemkab mem­ berikan perhatian khusus kepada penyediaan sarana sekolah ini. Ia juga menangkap kondisi ini karena komitmen pemerintah yang kurang serius terhadap pendidikan. (*5/R6) matsaleh@lampungpost.co.id

PENDIDIKAN menjadi salah satu tolok ukur terpenting per­ adaban. Makin baik tingkat pendidikan sebuah bangsa, semakin tinggi pula tingkat peradaban bangsa tersebut. Pentingnya pendidikan disa­ dari sepenuhnya oleh para pendi­ ri bangsa ini. Sesuai amanat pembukaan konstitusi, salah satu tujuan negara adalah mencerdas­ kan kehidupan bangsa. Komitmen para pendiri bangsa itu menun­ jukkan komitmen mereka agar kelak negara ini mencapai tingkat peradaban tinggi, sejajar dengan negara-negara maju. Komitmen tinggi pada pendidikan sempat dirasakan pada masa Orde Baru. Pemerintah memberikan subsidi pendidikan berikut fasilitas sekolah dalam jumlah yang memadai. Namun, situasi kini mulai berubah. Beberapa tahun sejak era otonomi diberlakukan, berbagai fasilitas pendidikan mulai rusak. Di Lampung Utara, ratusan gedung sekolah dasar (SD) da­ lam keadaan rusak berat. Kerusakan terjadi di bagian atap, dinding, dan lantai. Sejumlah gedung SD bahkan dikosongkan karena kerusakan sudah sangat parah. Jika dipaksakan untuk digunakan kegiatan belajar-menga­ jar, dikhawatirkan ruangan kelas runtuh menimpa siswa dan guru. Fasilitas toilet juga rusak total dan tidak bisa digunakan lagi. Beberapa sekolah bahkan ambruk tak lama setelah diperbaiki, di antaranya SDN Cahayanegeri, SDN Tanjungraja, SDN 3 Abungjayo, dan SDN Mulangmaya. Kerusakan yang sama terjadi hampir merata di seluruh daerah di Lampung. Di Pesawaran, gedung SDN 3 Dusun Way Rilau, Desa Hanauberak, Kecamatan Padangcermin, tidak layak lagi dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar. Seko­ lah yang dibangun sejak 30 tahun silam itu mirip kandang kam­bing. Jumlah siswa yang bersekolah di situ pun merosot drastis dari 100-an siswa tinggal menjadi 45 siswa. Komitmen memajukan pendidikan sebenarnya sudah di­ tuangkan dalam konstitusi dengan mewajibkan penggunaan 20% anggaran pemerintah untuk bidang pendidikan. Namun, dalam praktiknya, komitmen itu sering diselewengkan untuk tujuan lain, semisal memasukkan biaya pelatihan dan biaya sekolah pegawai negeri sipil dalam pos anggaran pendidikan. Contoh tersebut hanya satu dari penyimpangan alokasi dana pendidikan melalui cara-cara yang ‘sah’. Penyimpangan terbesar dilakukan melalui korupsi yang ter­ sistem mulai dari penguasa daerah hingga kontraktor proyek re­ habilitasi gedung sekolah. Sudah menjadi rahasia umum proyek pendidikan, baik yang bersumber dari APBD maupun dana alokasi khusus, sering menjadi bancakan penguasa daerah. Budaya fee dari penguasa daerah akhirnya memaksa kontraktor menyiasati dengan mengurangi kualitas pekerjaan. Implikasinya jelas. Banyak sekolah yang mengalami keru­ sakan parah meskipun baru beberapa tahun diperbaiki. Di tangan penguasa daerah, program wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan pemerintah menjadi bola mati. Dalam situasi demikian, rencana pemerintah menaikkan per­ ingkat pendidikan bangsa dalam program wajib belajar 12 tahun hanya mimpi. Semua rencana yang terlihat baik itu tak lebih hanya program dusta yang hanya menambah jumlah koruptor. Jika situasi ini terus berlanjut, entah seperti apa nasib anak-anak calon penerus generasi itu. Dalam kondisi korupsi yang kronis, masyarakat hanya berharap agar aparat hukum segera mengirim para koruptor ke penjara. n

oasis

Tidur Tengkurap dan Epilepsi PARA peneliti menemukan bahwa tidur dengan posisi teng­ kurap meningkatkan risiko kematian mendadak untuk para penderita epilepsi. Kematian mendadak pada penderita ter­ jadi akibat gejala epilepsi tidak dapat terkontrol saat tidur. Untuk studi ini, peneliti menganalisis 1.106 penelitian dari PubMed, Web of Science, dan Scopus Database. Peneliti menemukan 73,3% pasien meninggal saat tidur tengkurap. Sisanya 26,7% pasien meninggal dalam posisi tidur lainnya. Tercatat 11 kasus kematian mendadak dalam studi melalui pantauan video dan electroencephalography (EEG). Dalam semua kasus ini, pasien meninggal saat tidur di atas perut mereka. Studi menyarankan jika seorang penderita epilepsi mengalami kejang saat tidur, mereka mengubah posisi tidur ke samping. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Neurology. (MI/U1)

kolom pakar

Pergeseran Peta Elite Lampung KAJIAN peneliti Jeffrey B Kings­ ton sangat menarik buat saya. Dalam salah satu jurnalnya, Jef­ frey memberikan gambaran yang menarik mengenai elite Lampung tempo dulu. Jeffrey mengungkap bagaimana perlawanan Komite Tani Lampung melawan konsep wilayah administrasi yang dibentuk oleh Kolonial Belanda. Walaupun menurut versi Belanda wilayah administratif itu merefleksi­ kan wilayah adat, dalam pandangan Komite Tani Lampung justru yang terjadi sebaliknya. Kajian Jeffrey sebenarnya sebuah studi lebih lanjut yang pernah dilakukan Von Royen

CMYK

Arizka Warganegara Dosen Unila sedang studi di University of Leeds, Inggris. mengenai dampak perubahan peta kekuasaan marga yang awalnya didasarkan pada peta geneologis yang kemudian berubah menjadi peta teritorial.

±

±

Kepala marga yang mau berkom­ promi pada masa itu memang kerap dipakai oleh pihak Belanda memu­ luskan kepentingan kolonial, hal itu­ lah yang kemudian membuat Komite Tani menentang Pemerintahan Marga versi Belanda tersebut. Lebih lanjut, fokus studi yang dilakukan oleh Jeffrey lebih pada kontestasi antara elite bentukan Kolonial Be­ landa terhadap Komite Tani. Dalam kajian kontemporer apa yang dilaku­ kan pihak kolonial terhadap pola bentukan elitis di Lampung kala itu merujuk pada konsep shadow atau proxy elite.

BERSAMBUNG Ke Hlm. 4

±

±


senin, 26 Januari 2015

politik

LAMPUNG POST

2

Kaderisasi di Parpol Tidak Berjalan Maksimal Politisi senior seperti SBY, Hatta Rajasa, dan Wiranto berpeluang mempertahankan kursi memimpin parpol. MUSTAAN BASRAN

P

ARTAI politik dinilai belum bisa menghasilkan kader-kader muda yang berkualitas sehingga sulit untuk melakukan regenerasi partai. Itulah kesimpulan dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 10— 18 Januari 2015 kepada 1.220 responden yang yang tersebar du seluruh Indonesia. Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo mengatakan survei dilakukan dengan mewawancara medalam kepada respon-

den terpilih yang berumur 17 lebih atau sudah pernah menikah. Sebagian besar publik merasa kurang yakin terhadap parpol akan menghasilkan kader-kader muda yang berkualitas. “Padahal, publik menganggap kader-kader muda ini kan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa,” ujar Hendro saaat memaparkan hasil survei ini di Jakarta, Minggu (25/1). Survei ini untuk mengevaluasi kinerja dan regenerasi di Partai Politik. Salah satu materi dari

hasil survei tersebut mengatakan publik mengingin­ kan kepemimpinan di tubuh parpol sebaikanya ada pergantian secara teratur d a n p e r i o d i k . S e b a n ya k 72% responden menjawab kepemimpinan dalam tubuh parpol sebaiknya harus berganti secara teratur sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan bangsa. Kemudian, sebanyak 58,9% kepemimpinan di tubuh parpol sebaiknya dibatasi maksimal periode jabatannya. “Mayoritas publik setuju jika kepemimpinan parpol ada pergantian secara teratur, tidak status quo seperti saat ini,” kata Hendro. Sejumlah tokoh yang meng-

hadiri rilis dan diskusi survei LSI itu pun memberi berbagai tanggapan. Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, misalnya, menyebutkan regenerasi partai juga perlu, karena hal itu sebagai bentuk penyegaran dalam tubuh parpol. Namun, tokoh politikus senior masih populer dan mampu mendongkrak dukungan masyarakat. “Satu sisi perlu regenerasi, tapi satu sisi masih populer,” ujar Ganjar. Menurutnya, masyarakat masih sangat terpikat pada ketokohan dan figur seseorang dalam tubuh parpol. (MI/O1) mustaan@lampungpost.co.id

KIPRAH

PPP Menjadi Rumah Tepat untuk Berpolitik PRINSIP dan pilihan hati yang membuat Hali Fahmi dapat bertahan di Partai PPP. Menurut dia, partai berlambang Kakbah ini memiliki nuansa yang berbeda dari partai lain sehingga dirinya tidak mau berpindah-pindah partai. “Saya juga bertekad tetap melanjutkan perjuangan orang tua untuk masyarakat melalui partai politik ini,” kata dia. Dalam berpolitik haruslah didasari dengan keyakinan yang pasti, agar apa yang

diperbuat untuk masyarakat dapat bermanfaat. Menurut Fahmi, berpolitik bukan mencari ekonomi sebanyak-ba­

nyaknya, melainkan memakmurkan masyarakat sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. “Itulah politik menurut saya,” kata dia. Menurut laki-laki kelahiran Bandar Lampung, 26 Maret 1963, kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya merupakan tanggung jawab. Itu harus benarbenar diwujudkan sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung. “Yang jelas saya akan

selalu mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata dia. Fahmi menambahkan kebersamaan dalam mengambil kebijakan merupakan hal yang sangat penting untuk dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehingga dirinya berharap kepada semua pihak agar saling bahu-membahu dalam membela kepentingan masyarakat. “Bersatu untuk maju itu yang diharapkan semua orang,” kata dia. (*5/U1)

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

SURVEI POLITIK. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Anggota DPD I Gede Pasek Suardika (kiri) pada acara Survei Partai Politik di Mata Publik di Jakarta, Minggu (25/1).

Rycko-Ririn Dapat Dukungan Tertinggi DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Lampung Selatan menetapkan Rycko Menoza SZP sebagai bakal calon bupati dan Ririn Kuswantari sebagai calon wakil bupati pada pemilukada setempat 2015. Pasalnya, keduanya mendapatkan dukungan terbanyak dari berbagai elemen masyarakat dalam penjaringan oleh partai itu. Ketua Tim 7 DPD II Partai Golkar Lamsel Ririn Kuswantari mengatakan hasil akhir rekapitulasi aspirasi dari berbagai elemen masyarakat

menetapkan Rycko Menoza mendapatkan dukungan terbanyak. “Sejak dibuka penjaringan aspirasi masyarakat selama sepekan, menetapkan Rycko Menoza mendapatkan dukungan tertinggi untuk calon bupati dengan jumlah 408 elemen. Disusul M Reza Pahlevi sebanyak 27 elemen, Eky Setianto sebanyak 26 elemen, dan Sutono sebanyak 22 elemen,” kata dia, saat konferensi pers di sekretariat DPD Partai Golkar setempat, Sabtu (24/1). Untuk Wakil bupatinya, kata dia, Ririn Kuswantari menda-

patkan dukungan terbanyak dengan jumlah 84 elemen. Kemudian, disusul Firdaus mendapatkan dukungan sebanyak 70 elemen, Fahrurozi (21 elemen), Agus Susanto (17 elemen), Nivolin (13 elemen), Yansen Mulya (9 elemen), serta Taufik Hidayat, Akbar Gemilang, dan Hidayatullah Nur Hamid sebanyak satu elemen. Selanjutnya, ujar Ririn, pihaknya segera menyampaikan hasil rekapitulasi itu ke DPD I Lampung, dan diteruskan ke DPP. (*2/*3/U1)


±

±

CMYK

±

GLOBAL

senin, 26 Januari 2015

kiprah

n ANTARA/AULIA BADAR

KONTRAK KERJA BMI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) berbincang dengan sejumlah buruh migran Indonesia (BMI) yang bekerja di perkebunan sawit di Pulau Carey, Malaysia, Minggu (25/1). Menlu meminta sebelum menandatangani kontrak kerja, mereka harus membacanya agar tidak tertipu.

Kemaritiman Harus Sejalan Konservasi Ancaman pengeboman bisa mengakibatkan kerusakan luar biasa pada terumbu karang. MUSTAAN BASRAN

L

±

IMA tahun ke depan, konsep pelestarian laut di Indonesia didasarkan pada visi dan misi pemerintahan Jokowi-JK, yaitu berdaulat di laut (program unggulan kemaritiman). Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Hadi Daryanto menjelaskan pelestarian lingkungan hidup mengacu pada pembangunan dengan empat norma, yakni membangun manusia dan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan ekononomi, sosial, dan lingkungan hidup berkelanjutan, mengurangi kesenjangan wilayah antarsektor dan sosial, serta membangun berdasarkan keunggulan iptek dan SDM. Keempat norma itu, kata dia, diperkuat melalui tiga agenda utama. Pertama, persuasif dan advokasi untuk memberdayakan masyarakat (petani dan nelayan) dan meningkatkan daya saing usaha. Kedua, preventif dalam mencegah perusakan lingkungan hidup melalui so-

sialisasi dan peningkatan kapasitas. Ketiga, penegakan hukum sebagai upaya terakhir. “Itu semua bukan lagi konsep, melainkan ada di renstra LHK merujuk RPJM 2015—2019 yang baru disetujui Presiden

Itu semua bukan lagi konsep, ada di renstra LHK merujuk RPJM 2015—2019 yang baru disetujui Presiden di sidang kabinet. pada 14 Januari yang lalu di sidang kabinet. Tentunya juga harus sejalan antara konsep pelestarian laut dan lingkung­ an hidup,” kata dia, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Minggu (25/1), di Jakarta. Secara umum pelestarian alam di Indonesia dilegalkan melalui undang-undang (UU) induk, yakni UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sum-

ber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Hadi menilai UU tersebut masih sangat relevan dengan pelestarian lingkungan hidup di laut. Sebab, termasuk di dalamnya mengatur mengenai ekosistem laut dan jenisjenis ikan yang dilindungi. Hal itu diakibatkan adanya ancaman pengeboman bisa mengakibatkan kerusakan luar biasa pada terumbu karang. Demikian juga dengan kondisi di perairan dangkal yang merupakan jantung perekonomian para nelayan.

Perketat Regulasi Di lain kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jika berbagai kebijakan itu tidak disertai dengan pengetatan regulasi, dikhawatirkan akan meningkatkan pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia. “Kami akan batasi zona laut yang diperbolehkan untuk menangkap ikan, jumlah, ukuran, jenis, dan juga alat tangkap. Untuk troll line akan kami larang total. Purse seine sangat kami batasi penggunaannya,” kata dia, dalam rilis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (O1)

Musabakah, A.Md. Kelahiran: Panjang, 6 Agustus 1969 Istri: Hamdanah Anak: M Fadhil Rama Dhifta Alamat: Jalan Teluk Semangka, Kampung Kebonjeruk, RT 04 Lk. II Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang Organisasi : - Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandar Lampung - Wakil Ketua DPC PPP Bandar Lampung - Bendahara Fraksi PPP DPRD Bandar Lampung

T I N G G I N YA p e n d a p at a n asli daerah (PAD) Kota Bandar Lampung dalam tiga tahun terakhir tidak dapat diklaim keberhasilan satu pihak saja. Hal itu merupakan upaya bersama seluruh elemen dalam membangun daerah, termasuk kesadaran masyarakat. Anggota Komisi II DPRD setempat Musabakah menilai prestasi penaikan PAD memang menjadi pendo ­ rong laju pembangunan. “Ini keberhasilan seluruh

3

selintas

Kesadaran Bersama Membangun Daerah ±

LAMPUNG POST

komponen masyarakat. Itu tidak bisa diklaim keberhasil­ an satu pihak saja, utamanya peran serta masyarakat wajib pajak,” kata Bendahara Fraksi PPP DPRD Bandar Lampung itu, di kantornya, Jumat (23/1). Wa k i l Ke t u a D P C P P P Bandar Lampung itu men i l a i p e rl u a d a s t r ate g i dan formula baru dalam upaya meningkatkan PAD, khususnya dari sektor PBB. Seperti yang diwacanakan pemerintah akan melibatkan aparatur kecamatan dan kelurahan bahkan hingga tingkat RT dalam penagihan PBB. “Eksekutif harus lebih dahulu menyiapkan payung hukumnya agar tidak ada kesalahan dalam pelaksana­ annya,” kata wakil rakyat dua periode itu. K e b e r h a s i l a n n ya m e narik simpati masyarakat di daerah pemilihan (DP) 3, Kecamatan Bumiwaras dan Panjang menjadi pendorongnya lebih memperjuangkan aspirasi. Ang gota DPRD dua periode itu mengatakan selama dia duduk sebagai wakil rakyat, dia banyak turun ke masyarakat. Selain tetap menjaga integritasnya, keberadaannya di legislatif harus mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya. “Saya di organisasi apa pun tujuan saya ­bagaimana bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata ­dia. (CR11/ U1)

Gadis Tahanan Israel Tidak Bersekolah GADIS Palestina yang ditahan Israel, Malak Al-Khatib, tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Perempuan berusia 19 tahun itu menjadi tahanan Palestina termuda di dalam penjara Israel. Pasukan militer Israel menangkap Malak, karena dituduh memegang pisau dan melempar batu ke arah tentara Israel di dekat sekolah di desa tempat tinggalnya. Remaja putri itu tidak bisa menikmati liburan tengah-semesternya seperti pelajar lain karena ia telah ditahan dalam satu penjara di Israel. Dia ditahan di Penjara Hasharon bersama dengan 21 perempuan tahanan Palestina yang lain. “Militer Israel menangkap putri saya di depan sekolahnya, saat ia menyelesaikan ujian terakhirnya pada semester pertama,” kata ibu Malak Al-Khatib. Ibu itu juga mengatakan sejak Malak ditangkap, ia tidak bisa menjenguk putrinya di penjara, demikian laporan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad (25/1) pagi. “Satu-satunya saat saya bisa bertemu dengan dia ialah ketika ia dibawa ke pengadilan militer,” katanya. (ANT/U1)

±

Polisi Buru Jaringan Narkoba Artis SETELAH mengamankan dua kurir narkoba MSA untuk Fariz RM dan Rohiman untuk Ari “Padi”, pihaknya memastikan segera menangkap bandar utama narkoba jaringan artis tersebut. Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo menegaskan pihaknya melihat adanya kemiripan antara pemasok narkoba untuk Fariz RM dan Ari. Menurutnya, untuk jaringan narkoba artis ini didapatkan dari satu orang sebagai bandar utamanya. “Saya melihat adanya kemiripan pola antara MSA kurir narkoba Fariz dengan Rohiman alias Iman yang mengedarkan pada Ari. Kalau jaringan artis ini pasti didapatkan dari satu orang. Enggak mungkin kurirnya ngambil dari orang berbeda,” ujarnya. Dia menyatakan saat ini pihaknya telah mendapatkan delapan kurir narkoba lainnya untuk kalangan Artis. Namun, pihaknya tidak bisa menyebut siapa kedelapan kurir tersebut. Yang jelas, menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan memerinci artis-artis lainnya yang juga mengonsumsi narkoba dan masuk jaringan tersebut. (MI/U1)

Takziah Raja Arab Ajang Silaturahmi PARA pemimpin dunia berkumpul di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (24/1), untuk menunjukkan rasabela sungkawa atas kematian Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Presiden Prancis Francois Hollande, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, dan Raja Yordania Abdullah II hadir untuk menghormati mendiang Raja Abdullah. Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris David Cameron juga hadir. Satu demi satu, pesawat para pemimpin dari Afrika, Eropa, dan Asia mendarat di pangkalan militer Riyadh. Mereka disambut dengan karpet merah dan secangkir kopi tradisional Arab. Mereka kemudian berkumpul di istana Al-Yamamah untuk menyalami dan menyapa Raja Salman bin Abdul Aziz yang naik takhta menggantikan Abdullah. (MI/U1)

±

mustaan@lampungpost.co.id

Jepang Kutuk Pemenggalan Warganya

±

PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk eksekusi mati Yukawa Haruna, warga negara Jepang, yang disandera oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Abe menyebut eksekusi tersebut sebagai pembunuhan yang tidak bisa dimaafkan. Ia juga menuntut warganya yang menjadi sandera kedua, Kenji Goto, dilepaskan segera. Pemancungan kontraktor keamanan swasta Yukawa Haruna diumumkan melalui sebuah video yang dirilis ISIS secara daring. “Aksi terorisme ini keterlaluan dan tak bisa dimaafkan. Saya sangat mengutuknya kejadian ini,” kata Abe, kepada stasiun televisi pemerintah Jepang NHK, Minggu (25/1). Pemerintah Jepang masih menganalisis gambar yang dirilis

untuk mengonfirmasi keaslian video. Namun, Abe menduga video tersebut asli dan sangat kredibel. Dalam rekaman video selama tiga menit, Goto terlihat memegang foto yang menunjukkan tubuh Yukawa terkapar tanpa kepala. Rekaman tersebut juga memperdengarkan suara yang diklaim sebagai Goto, me­ nyalahkan Abe karena tidak mau memberikan tebusan 200 juta dolar AS pada ISIS. Suara pria tersebut juga meng­ ungkapkan permintaan baru, yakni membebaskan Sajida al-Rishawi, seorang wanita Irak yang diancam hukuman mati di Yordania atas perannya dalam pengeboman di Amman pada 2005. Sebanyak 60 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Dengan aksen Inggris yang kental, para militan ISIS mencabut tuntutan uang tebusan. Sebagai gantinya, mereka meminta “kakak” mereka dibebaskan. “Sederhana sekali. Anda memberi kami Sajida, dan saya (Goto) akan dibebaskan,” kata suara itu. Beberapa analisis berkembang dan mengatakan suara dalam video tersebut tidak menyerupai suara Goto. Namun, salah satu analis yang diwawancarai media Jepang melaporkan lebih dari 99% suara yang terdengar dalam video milik Goto. Di sisi lainnya, Ayah dari Ha­ runa, Shoichi Yukawa, merasa sangat terpukul dengan kematian anaknya. “Akhirnya ini terjadi,” kata Yukawa, dengan penuh penyesalan. (MI/U1)

±

Kontrak Freeport Belum Diputuskan PERPANJANGAN izin diberikan pemerintah untuk kepada Freeport selama enam bulan, sementara kontrak dengan pemerintah belum menemukan titik temu. “Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang nota kesepahaman (momerandum of understanding/MoU) dengan Freeport, jadi kontrak belum diputuskan,” kata Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Sudirman Said, di Jakarta, kemarin (25/1). Menurutnya, pemerintah bersama Freeport melakukan negosiasi, seperti keinginan pemerintah kepada Freeport Indonesia untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi

±

pembangunan Papua maupun perekonomian Indonesia secara keseluruhan. “Pemerintah ingin memberi ruang kepada Freeport untuk evaluasi secara komprehensif aspek yang bisa dikontribusikan lebih kepada pembangunan Papua.” Kontribusi bukan hanya pendapatan (revenue), melainkan peran di dalam pembangunan atau keterlibatan putra daerah. “MoU diperpanjang enam bulan supaya kedua pihak (pemerintah dan Freeport) memiliki waktu,” ujar Sudirman. Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM

CMYK

Sukhyar mengatakan perpanjangan MoU untuk penyelesaian amandemen kontrak tentang enam isu, di antaranya luas wilayah, penerimaan ne­ gara, fase pemurnian, divestasi, dan local content. “Tentu ini membutuhkan waktu untuk membahas,” katanya. Pemerintah, katanya, juga berencana menambah ke­sepakatan dengan Freeport, sehingga diperlukan perpanjangan waktu yang kedua. “Meningkatkan peran Freeport dalam pembangunan Papua dan ekonomi Indonesia secara umum, jadi hal-hal ini dibahas dalam perpanjangan enam bulan ke depan,” ujar Sukhyar. (MI/U1)

±

±


OPINI

senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

Standardisasi Bahasa Lampung? Imelda Ethnolinguist di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, LIPI

W

ACANA standardisasi bahasa Lampung telah menghantui saya beberapa bulan terakhir. Hal ini terutama karena wacana ini mun­ cul dari orang penting di Badan Pengem­ bangan dan Pembinaan Bahasa beberapa waktu lalu di Lampung. Saya merasa perlu merespons wacana tersebut. Salah satu penyebabnya, saya pernah menulis artikel berjudul Stan­ dardisasi Bahasa Lampung: Polemik Pe­ merintah, Adat, dan Akademisi (Lampung Post, 24 Mei 2009). Sejujurnya, saya tidak memahami se­ cara pasti apa yang ada di dalam pikiran ketua Badan Bahasa. Namun, dalam konteks pemikiran saya di masa kini, saya perlu menjawab beberapa hal yang meresahkan saya secara pribadi mengenai masa depan bahasa Lampung apabila kebijakan tersebut yang diambil. Sekaligus memperbaiki pemikiran saya di masa lalu, saya juga ingin mengajak para pemerhati, khususnya bahasa Lampung, untuk memikirkan kembali wacana ini. Bagi saya, wacana standardisasi bahasa Lampung itu ketinggalan zaman dan berimplikasi negatif terhadap plural­ isme bahasa Lampung.

Standardisasi dalam Ruang dan Waktu Isu mengenai standardisasi bahasa merupakan bagian dalam pembahasan kebijakan dan perencanaan bahasa (la­ nguage policy) di 1950 dan 1960-an. Pada periode tersebut, banyak negara yang baru merdeka dan membenahi identitas kenegaraannya, termasuk identitas keba­ hasaan. Indonesia merupakan salah satu contohnya. Negara kita memilih bahasa In­ donesia sebagai identitas dan melakukan usaha-usaha standardisasi, salah satunya membuat struktur bahasa Indonesia. Pada ‘50-an tersebut ahli bahasa yang hanya berkutat pada struktur bahasa se­ cara sempit merupakan kelompok linguis yang dominan, sehingga apa yang mereka

lakukan ialah membuat berbagai jenis pembakuan yang tidak memperhatikan masyarakatnya. Dengan mudahnya para ahli bahasa tersebut melakukan inter­ vensi ekslusif dan hanya dipahami oleh sekelom­pok kecil ahli bahasa. Dalam konteks masa kini, kajian me­ ngenai kebijakan bahasa telah banyak berkembang. Para ahli bahasa tidak hanya sibuk sendiri dengan studinya di dalam ruang-ruang tertutup, tetapi terjun ke ma­ syarakat dan melihat langsung dinamika yang terjadi. Salah satu alasannya ialah karena putusan-putusan dalam kebijakan bahasa akan dirasakan oleh masyarakat sebagai pemiliknya. Dengan kata lain, masyarakat perlu ditanya dan dikaji ulang sebelum simpulan sampai pada titik pengambil kebijakan.

Implikasinya Pada era otonomi daerah, standardisasi bahasa tidak mengikuti konteks politik yang membuka seluas-luasnya ruang bagi keberagaman. Apalagi, bahasa Lampung sudah sejak dahulu dikenal memiliki dua dialek utama, yaitu dialek /i/ dan /o/. Da­ pat dikatakan standardisasi menggiring kepada pemiskinan bahasa Lampung. Mengapa demikian? Dalam standardisasi bahasa, dialek-dialek yang ada ditentukan mana yang akan dima­ jukan sebagai bahasa. Ini berarti salah satu dari dialek yang telah hidup di Lampung akan dipilih dan dibuatkan buku acuannya, mulai dari buku struktur, kamus, ejaan, ser­ ta buku-buku lain sebagai turunannya. Apa yang dilakukan terhadap salah satu dialek tersebut tidaklah buruk, tetapi berimplikasi buruk terhadap dialek lainnya.

Bayangkan apabila hanya salah satu dialek yang dipilih menjadi bahasa Lam­ pung, dialek lainnya akan ditinggalkan karena status bahasa yang diberikan akan memunculkan sikap positif terhadap ba­ hasa yang dipilih dan sikap negatif terha­ dap dialek lainnya. Sikap negatif ini akan memarjinalkan dialek lainnya melalui sikap masyarakat yang sejatinya lahir dari putusan standardisasi bahasa tersebut.

Partisipasi Masyarakat dan Kebijakan Bahasa Berbicara kebijakan bahasa dalam kon­ teks masa kini yang secara teoretis telah banyak berkembang dan konteks politik yang mengakomodasi keberagaman, hendaknya para penarik kebijakan kem­ bali memikirkan usulannya. Hal ini karena kebijakan yang searah hanya akan mengabaikan masyarakat. Padahal, masyarakatlah pemilik bahasa itu. Menurut hemat saya, tidak ada kelirunya apabila pemang­ ku kebijakan juga menjaring aspirasi dari bawah dalam mengembangkan kebijakan ba­ hasa. Bukankah sebagai pemilik bahasa, masyarakat juga ikut bertanggung jawab dalam ke­ berlangsungan bahasanya. Selain itu, sebagai usulan pribadi, saya secara pribadi ingin mengapresiasi penarik kebijakan ba­ hasa di masa lalu yang memberikan ruang hidupnya dua dialek Lampung, sehingga saya masih ingat dan menghormati ke­ duanya sampai sekarang. Akan lebih baik lagi apabila provinsi ini juga memberikan ruang bagi dialek-dialek lainnya untuk menyemarakan pluralisme kelampungan itu sendiri, salah satu contohnya ialah ba­ hasa Lampung dialek Cikoneng yang ada di Kabupaten Serang. Terakhir, juga akan lebih lengkap apabila Provinsi Lampung yang dikenal sebagai In­ donesia mini juga memberikan ruang bagi bahasa Jawa dan Melayu Lampung yang telah lama tumbuh di provinsi ini. Menurut hemat saya, pengembangan semua potensi kebudayaan yang ada bukanlah sebuah kekeliruan, tetapi malah memperkaya provinsi ini dan meningkatkan rasa saling memahami satu sama lain. n

Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani Razali Ritonga Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS RI

P

RESIDEN Jokowi dalam kunjungan­ nya ke Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, akhir tahun lalu, kembali menegaskan Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan (Media Indonesia.com, 6/11/2014). Sejatinya, Indonesia memang perlu segera mewujudkan swasembada pangan agar keluar dari perangkap impor pangan, mengingat ketergantungan terhadap impor pangan cenderung meningkat, seperti yang dialami banyak negara berkembang. Pada 1960-an, negara-negara berkem­ bang memang masih mampu menghasil­ kan pangan lebih dari cukup sehingga dapat melakukan ekspor dengan nilai seki­ tar 7 miliar dolar AS. Namun, memasuki dekade 1970-an kemampuan ekspor itu tinggal senilai 1 miliar dolar, lalu menghi­ lang pada 1980-an. Bahkan, dekade 1990-an, negara-negara berkembang menjadi net importers de­ ngan nilai sebesar 10,1 miliar dolar, atau setara dengan 35% dari total kebutuhan kalori. Diperkirakan pada 2030, negaranegara berkembang akan mengeluar­ kan dana sebesar 50 miliar dolar untuk mengimpor pangan (FAO, 2004). Namun, dengan merujuk pada Visi 2020 yang diinisiasi Institut Internasional Riset dan Kebijakan Pangan (The International Food Policy Research Institute/IFPRI), upaya mewujudkan swasembada pangan

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

juga perlu disertai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pelestarian ling­ kungan. Pentingnya meningkatkan kese­ jahteraan petani disebabkan sektor perta­ nian di perdesaan umumnya merupakan kantong kemiskinan. Hal itu terdeteksi dari lebih tingginya angka kemiskinan di perdesaan jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di perkotaan. Paralel dengan upaya mewujudkan swasembada pangan, pemerintah juga perlu meningkatkan kesejahteraan petani dan memelihara kelestarian lingkungan. Dalam soal meningkatkan kesejahteraan petani, salah satu kelompok petani yang perlu mendapatkan perhatian serius ialah petani guram, yaitu mereka yang menggu­ nakan lahan kurang dari 0,5 hektare. Ditengarai, kesejahteraan kelompok petani guram merupakan yang terendah, selain karena terbatasnya kemampuan memproduksi pangan akibat sempitnya penguasaan lahan pertanian, juga tersan­ dung oleh mahalnya biaya produksi per­ tanian. Biaya produksi pertanian yang ditanggung petani guram kerap menjadi mahal karena pada musim tanam petani sering dihadapkan pada meningkatnya harga input pertanian, seperti bibit dan pupuk. Pada musim panen, petani kerap gigit jari karena harganya merosot. Bahkan, mahalnya biaya produksi per­ tanian dan terbatasnya akses terhadap pinjaman modal juga kerap dialami petani yang bukan guram, sehingga menyebab­ kan pendapatan petani bukan guram itu tidak berbeda dengan petani guram.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Jadi, atas dasar itu, pemerintah barang­ kali perlu melakukan kebijakan dalam beberapa hal. Pertama, memperlancar penyaluran input pertanian, seperti pupuk, bibit, dan sarana produksi lainnya, dengan memperhatikan ketepatan pada enam aspek, yakni jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu. Kedua, memberikan subsidi pada petani, baik dari sisi input pertanian maupun dari sisi ouput, berupa harga pembelian produksi pangan secara memadai. Patut diketahui, di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, subsidi umumnya pada sisi input pertanian de­ ngan tujuan merangsang peningkatan produksi (Dhar, 2004). Ketiga, mencetak lahan baru dan mence­ gah konversi lahan pertanian dengan tidak mengorbankan kelestarian lingkungan. Keempat, membangun irigasi pertanian, terutama untuk pencetakan lahan baru dan lahan yang belum teraliri irigasi, serta mengganti saluran irigasi yang rusak dan tidak berfungsi. Sangat diharapkan komitmen pemerin­ tah untuk mewujudkan swasembada pangan juga dapat menyejahterakan ke­ hidupan petani dan menjaga kelestarian lingkungan. Meningkatnya kesejahteraan petani, khususnya petani guram, pada gilirannya akan menurunkan angka kemiskinan mengingat kemiskinan um­ umnya pada kelompok petani guram di perdesaan. Hasil sensus pertanian di 2013 mencatat sekitar 55,3% petani di Tanah Air ialah petani guram. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Pergeseran Peta Elite Lampung Sambungan Hlm 1

P

ADA bagian lain, elite Lam­ pung juga banyak dipenga­ ruhi oleh eksistensi Kesultan­ an Banten, bahkan sebuah piagam yang bertarikh 1774 menjelaskan bagaimana pengaruh kekuasan Ke­ sultanan Banten terhadap wilayah utara Lampung, Tulangbawang, dan sekitarnya. Dalam piagam tersebut digambarkan Punggawa Lima Tu­ langbawang (atau perwakilan lima pemimpin adat Tulangbawang) menghadap Sultan Banten guna meminta bantuan militer Banten un­ tuk menghadapi invasi kolonial dan merebut sebuah banteng di Wilayah Tulangbawang. Secara tradisional di era kolonial, elite Lampung menjadi subkoor­ dinasi dari dua kekuatan besar Belanda dan Kesultanan Banten. Sebagai contoh, pola okupasi kekua­ saan terhadap elite Lampung di era Banten dan Kolonial saya pikir sama saja, pemimpin marga menjadi perwakilan kuasa kedua kelompok tersebut. Mereka disamping ditas­ bihkan sebagai pemimpin adat juga bekerja sebagai orang kepercayaan, baik pihak Belanda maupun Kesul­ tanan Banten. Walaupun studi yang dilakukan oleh Jeffrey belum cukup meng­ gambarkan kontestasi di internal elite Lampung, baik pada masa pen­ guasaan kolonial maupun di bawah pengaruh Kesultanan Banten. Na­ mun, studi ini menarik karena kaya dengan tema-tema kontestasi yang beragam antarkelompok kepent­ ingan yang ada di Lampung pada masa itu.

Pada akhirnya, peta elite Lampung kekinian sangat dipengaruhi bagaimana respons kelompok nonelite. Bagaimana kelompok nonelite bersikap. Pergantian elite berkuasa atau tidak sangat ditentukan oleh pilihan kelompok nonelite. Elite Lampung Sekarang Bagaimana dengan elite Lampung sekarang? Menurut saya, terda­ pat peta pergeseran yang cukup signifikan, jika masa lalu kontestasi sangat dipengaruhi power Kolonial Belanda dan Kesultanan Banten dan hanya terpusat pada beberapa puluh marga, dalam konteks kekinian, elite Lampung sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kepemilikan modal, jenis profesi, dan pengaruh kultural adat sebagai dampak dari kebangkitan etnis di era reformasi. Leslie Sklair, sosiolog dan ilmuwan bergenre teoritisi kritis di London School of Economic yang kebetulan juga kolega pembimbing saya menu­ lis sebuah artikel yang menarik me­ ngenai kelas kapitalis transnasional/ transnational capitalist class (TCC). Dalam artikelnya Leslie membagi kapitalis transnasional menjadi empat kategori: faksi korporasi, faksi negara, faksi profesional, dan faksi konsumen. Politik Indonesia reformasi sangat kental dengan serbuan kapitalisme dan pasar bebas, secara tidak lang­ sung konstruksi elite di level lokal pun mengalami pergeseran dan

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

yang menarik pergeseran itu juga mengikuti pola kapitalis transna­ sional, yang menurut saya hampir mirip dengan yang dijelaskan oleh Leslie Sklair dalam tulisannya. Da­ lam pandangan saya elite Lampung sekarang kurang lebih sama pola dengan kajian yang dilakukan oleh Leslie, saya mengategorikan elite Lampung saat ini terbagi dalam empat, yaitu faksi elite korporasi, faksi elite profesional, faksi elite politik dan birokrat, serta faksi elite kultural. Saya ingin memulai dengan pen­ jelasan mengenai kategori kelom­ pok pertama, apa dan siapa yang dimaksud faksi elite korporasi. Perkembangan kapitalis transna­ sional atau pemodal menyebabkan peputaran modal dalam dan luar negeri mengalir secara deras tidak bisa ditolak, terutama buat negara yang sedang membangun. Hal ini yang kemudian juga berpengaruh terhadap peta perpolitikan lokal tidak hanya di Lampung, tetapi juga di Indonesia. Di era politik liberal, faktor pe­ modal menjadi signifikan, sosok popular di sebuah wilayah dan mem­ punyai elektabilitas baik biasanya sangat berpotensi untuk meraih dukungan korporasi, faksi elite kor­ porasi biasanya bergandeng tangan dengan politikus lokal, dengan pola win-win sharing bisnis dan politik. Kelompok kedua adalah faksi elite profesional, ciri dari faksi ini adalah kelompok elite yang bisa memen­ garuhi mindset atau ruang publik. Para akademisi dan jurnalis adalah contoh yang masuk kategori faksi elite profesional. Pandangan dan tulisan kelompok ini sangat memen­ garuhi bagaimana publik bersikap. Kekuatan faksi ini terletak pada kemampuan untuk memenga­ruhi sikap masa, sebagai contoh kasus pelayan publik yang tidak baik oleh penyelenggara negara jika diekspos secara masif oleh media, akan men­ jadi isu publik. Kelompok ketiga adalah faksi elite birokrat dan politikus, walaupun dampak pemilukada tidak bisa dipungkiri bahwa ada dominasi faksi elite korporasi terhadap konfigurasi dan aksi dari faksi elite politikus dan birokrat. Kelompok ketiga ini juga tetap mempunyai peran yang sig­ nifikan, kekuatan faksi ini ada pada pengaruh mereka terhadap kuasa administrasi (administrative power), kebijakan yang mereka rilis dan setujui akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan publik. Kelompok terakhir adalah faksi elite kultural, era reformasi juga memungkinkan romatisme elite kultural bermunculan kembali, kelompok yang saya kategorikan se­ bagai faksi elite kultural adalah para tokoh adat dan tokoh masyarakat. Dalam konteks Lampung, misalkan, berkembang gejala gerakan kultural untuk memunculkan kembali be­ ragam penokohan adat, baik berupa mengaktifkan kembali kekerabatan marga yang termanifestasi lewat acara-acara adat masing-masing kelompok marga maupun beragam tulisan sejarah dan latar masingmasing marga yang disajikan ke publik. Pada akhirnya keempat kategori peta elite Lampung kekinian terse­ but sangat sekali dipengaruhi ba­ gaimana respons kelompok nonelite karena pada prinsipnya survivalitas kelompok elite juga sangat ditentu­ kan bagaimana kelompok nonelite bersikap. Pergantian elite berkuasa atau tidak sangat ditentukan oleh pilihan kelompok nonelite. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

SENIN, 26 Januari 2015 NUANSA

PAK DE PAK HO

Bandar Lampung (Pake) City ya! n LAMPOST/hendrivan

Zulkarnain Zubairi Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

K

ONON, kota ini berkembang maju dan modern seperti kota-kota besar Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Palembang. Di sini ada supermarket, mal, gedung-gedung, bank-bank, kantor-kantor, toko-toko, perusahaan, dan pabrik sebagai identitas perkotaan. Aku ingin berkata, di kota ini ada kesibukan luar biasa dari penduduknya yang semakin padat, ada banyak kendaraan, ada banyak sampah, ada juga banjir, polusi, dan sebagainya sebagai sesuatu yang inheren dengan masalah perkotaan pada umumnya. Kesemuanya meng­ arah pada satu harapan agar rekanku yang menjengukku di kota ini mendukung sebuah kesimpulan bahwa Bandar Lampung adalah kota kebanggaan orang Lampung. Namun, aku menjadi terperangah mendengar komentar dan pertanyaan seorang teman itu setelah berhari-hari kami mengelingi Bandar Lampung. Bandar lampung memang berkembang pesat dengan berbagai ciri perkotaan yang melekat padanya. Tapi sebagai kota, Bandar

Lampung tak memiliki arah pertumbuhan yang jelas. Bandar Lampung tak memiliki ima­ ge atau citra spesifik sebagai ibu kota Provinsi Lampung. Buktinya, aku begitu kesulitan ketika rekanku memintaku untuk sekadar menikmati lagu atau tarian Lampung. Makanan khas Lampung itu seperti apa, itu juga sulit aku sebutkan meski ada beberapa makanan yang sudah dikenal pendatang seper­ ti apa, susah payah juga aku jelaskan. Aku teringat dengan cerita mantan Rektor Unila almarhum Alhusniduki Hamim yang menceritakan pendapat orang tentang Lampung. Setiap kali bertemu, rekan sesama rektor bertanya, “Bagaimana kabar gajah Lampung?” Mula-mula Pak Duki menganggap itu sebagai guyonan. Tapi, lama-lama ia menjadi bingung bercampur kesal karena selalu disambut de­ ngan pertanyaan seperti itu. Akhirnya, Pak Duki mengundang rekannya ke Bandar Lampung. Komentarnya malah berganti dengan, “Bandar Lampung sudah padat ya.” Rupanya, dalam sangkaan orang yang belum

pernah ke sini, Bandar Lampung tak lebih dari hamparan hutan belaka dengan berbagai jenis binatang, seperti harimau, gajah, ular, dan sebagainya yang bebas berkeliaran di manamana. Sekarang, gajah sudah masuk kota dalam bentuk patung gajah di Tugu Adipura di pusat Kota Bandar Lampung. Ruang publik (publik space) hampir tak ada di Bandar Lampung. Tanah-tanah berubah menjadi hutan beton. Memang, ada beberapa taman seperti taman Dwipangga, tetapi jangan membayangkan akan mendapatkan suasana nyaman layaknya ketika seseorang berada di taman. Pertanyaannya, inikah identitas Kota Bandar Lampung itu? Dulu ada gembar-gembor Pemerintah Kota akan menjadikan Bandar Lampung sebagai water front city (WFC). Untuk mewujudkan impian ini eksekutif dan legislatif kota telah studi banding ke berbagai kota di luar negeri yang mengembangkan kota di luar negeri yang mengembangkan kota dengan prinsip WFC. Pantai pun direklamasi dan bukit-bukit digali. Hasilnya: laut dan bukit rusak! Kini, WCF Bandar Lampung tinggal kenang­ an! Diganti dengan: Bandar Lampung (ingat harus pakai?) City. Heheee... n

DBD mewabah di Lampung, Pak De.

Harus lebih waspada ya, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK SURAT PEMBACA

Pedagang Buka Lapak di Atas Saluran BEBERAPA waktu lalu, saya merasa se­nang karena kawasan Pondok Gede lumayan lancar. Ternyata keberadaan para pedagang yang mendirikan lapak di atas saluran air dibersihkan. Begitu juga dengan sejumlah pedagang yang ada di sekitarnya. Kondisi lancar itu lumayan menyenangkan ka­rena berlangsung sekitar dua pekan lebih sedikit kalau saya tidak salah hitung. Kita yang mengemudikan kendaraan tidak merasa waswas akan menyenggol orang yang sedang berbelanja. Bahkan, kecepatan kendaraan meningkat dari sebelumnya hanya 5 km per jam bila melintas kawasan tersebut, bisa menjadi 15—20 km per jam. Namun, kegembiraan itu kini sirna karena para pedagang kembali membuka lapak di atas saluran air. Sepertinya sia-sia saja saluran air yang sudah dibersihkan bisa kembali tertutup beragam sampah. Padahal, sekarang sudah masuk musim hujan dan sampah-sampahnya bisa menghambat aliran air. Belum lagi ditambah angkutan-angkutan kota yang mengetem. Semakin lengkap sajalah penderitaan bila melewati kawasan tersebut. Entah sampai kapan kondisi itu terus dibiarkan. Apakah memang tidak ada kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi keberadaan para pedagang tersebut? Saya tidak apriori dengan keberadaan mereka karena setiap orang berhak untuk mencari nafkah. Namun, hak orang lain juga yang menginginkan kelancaran dalam berkendara. Artinya, kalau pihak berwenang bisa mengatur dengan baik, saya yakin kok mereka bisa diatur. Yang penting ada ketegasan dalam masalah ini. Supriyadi Jati Mekar, Bekasi

Krisis Moral Akademik DUNIA pendidikan tinggi, terutama kampus, kembali tercoreng akibat ulah akademikus. Publik sempat dibuat tidak percaya dengan derasnya pemberitaan media massa tentang keterlibatan seorang akademikus, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, yang melakukan tindakan tidak terpuji. Ia adalah Musakkir (M), yang diringkus aparat kepolisian saat berpesta sabusabu bersama mahasiswinya, Nilam, di Hotel Grand Malibu, Makassar. Sebelumnya, berturut-turut terjadi kasus plagiarisme dan korupsi yang melanda akademikus dengan tugas sebagai pejabat publik. Bisa dibayangkan geger yang terjadi. Sebab, M seorang guru besar. Guru besar yang sejatinya menjadi penjaga terdepan moral dan integritas kampus. Celaka betul. Berilmu tapi tak bermoral. Kondisi bisa yang membuat negeri ini jatuh ke jurang kehinaan. Apalah arti seorang profesor jika tidak mencerminkan teladan yang baik bagi dunia, walaupun secara logika perkembangan tingkat pertimbangan seseorang amat berhubungan dengan tingkat intelegensi pengetahuan tentang moral yang lebih tinggi dan kecakapan seseorang dalam memahami nilai-nilai kehidupan. William Franklin Jr pun berkata, “When wealth is lost, nothing is lost. When health is lost, something is lost. When character is lost, everything is lost” (Jika harta benda yang hilang, tidak ada sesuatu berarti yang hilang. Jika kesehatan yang hilang, ada sesuatu yang hilang. Jika karakter hilang, segala sesuatunya hilang). Tidak bisa tidak kampus harus di­ kembalikan pada fungsi sejatinya sebagai sebagai ruang pengembangan keilmuan lewat tridarma perguruan tingginya; pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Oleh sebab itu, kampus adalah ruang membentuk karakter

kepribadian yang utuh sehingga nantinya dapat memosisikan diri di tengah embusan angin perubahan yang kian kencang. Kita merindukan suara-suara kritis dari kampus untuk mengingatkan berbagai kebobrokan yang terjadi. Bagaimana pun perguruan tinggi menjadi tempat orang-orang terpilih yang mampu mengawal perjalanan negara-bangsa ini. Dari tempat inilah ilmu pengetahuan dan peradaban negeri terus dihembuskan demi kejayaan nagara. Kita menyayangkan kampus kehilangan fungsi vitalnya di tengah masyarakat. Kampus mulai tergerus cita-cita luhurnya sebagai kekuatan transformasi sosial, pusat agent of change bagi penerus bangsa. Karena itu, sadarlah wahai sivitas akademika. Beni Mustakim Gedongmeneng, Bandar Lampung

Gizi Buruk dan Kusta PADA Januari ada Hari Gizi Nasional (HGN) tanggal 25 dan Hari Kusta Sedunia tanggal 26. Keduanya berkaitan dengan kesehatan. Peranan penting gizi dalam menunjang kesehatan nasional akan berpengaruh pada pelaksanaan jaminan kesehatan. Masyarakat, terutama kalangan kesehatan berharap momentum peringatan HGN tingkat provinsi dan kabupaten/kota melibatkan organisasi profesi di bidang gizi dan kesehatan, serta pemangku kepentingan lain. Penting dikedepankan bagaimana memperlakukan ibu, khususnya ibu hamil supaya mendapat perhatian khusus serta dukungan dari keluar­ ganya, masyarakat, dan pemerintah. Hal itu untuk mendorong keterwujudan kelahiran bayi sehat yang bermuara pada prestasi bangsa. Mengenai penyakit kusta di Indonesia, angka kasus penyakit itu masih

menunjukkan tren tinggi, kendati ne­ gara kita “hanya” berada pada peringkat ke-3 jumlah kasus, yakni pada 2010 tercatat 17.012 kasus. Negara dengan jumlah kasus tertinggi adalah India (126.800) diikuti Brasil 34.894 kasus. Di Indonesia, kusta terbanyak dijumpai di Jawa Timur, yakni 4.653 kasus, disusul Jawa Barat 1.749 kasus, dan Jawa Tengah 1.740 kasus, terpaut sedikit dari Jawa Barat. Pemerintah intens memberantas kusta melalui World Leprosy Day Campaign, bekerja sama berbagai organisasi yang peduli. Kampanye itu mengajak masyarakat tidak memperlakukan penderita secara diskriminatif, sebaliknya mengajak meningkatkan perhatian. Hal itu mengingat ancaman penyakit tersebut yang menyerang saraf tepi dan organ tubuh manusia bila tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kelumpuhan total. Hal itu yang menjadi momok bagi penderita. Terlebih adanya stigma negatif kusta adalah penyakit kutukan sehingga perlakuan diskriminasi pun tak terelakkan. Kondisi itu membuat bekas penderita tak mempunyai kepercayaan diri untuk bersosialisasi di lingkungannya. Tahun ini Kemenkes menargetkan jumlah penderita kusta turun hingga 35% dibanding pada 2010. Kementerian melakukan berbagai upaya semisal intensifikasi menemukan kasus kusta, sosialisasi kepada masyarakat dan pemda, serta mengadakan pelatihan tenaga yang khusus menangani kusta. Termasuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang kusta di Jateng yang akan mempercepat penghapusan stigma negatif dan diskriminasi. Pasalnya, diskriminasi justru akan menjauhkan penderita dari akses pengobatan. Mari gelorakan semangat membangun kesehatan lewat pemenuhan gizi yang sehat guna menunjang keterwujudan bangsa yang sehat dan berprestasi. Ida Rusmiati Kemiling, Bandar Lampung

PNS Dishub Lampung menggunakan narkoba. Yah, gimana mau melayani masyarakat? n Jangan ada gesekan KPK-Polri, kata Presiden. Masa cuma bilang, “Ayo, jangan kelahi...”

SMS INTERAKTIF

Mana Janjimu? Yth. Bupati Tulangbawang. Mana janjinya yang akan menyejahterakan guru honorer di Kabupaten Tulangbawang, dengan tunjangan sebesar Rp750 ribu/bulan. Sampai saat ini janji bapak belum terbukti karena kami para honorer guru SMA masih menerima gaji dari komite sekolah Rp250 ribu/ bulan. mohon bapak tepati janji. 085766738xxx

Utang Jamkesmas Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Kami seluruh tenaga kesehatan memohon perhatian bapak untuk segera menyelesaikan hutang jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) kepada rumah sakit-rumah sakit di Bandar Lampung. Mohon tunggakan Jamkesda tersebut segera dilunasi sehingga tenaga kesehatan memiliki semangat kerja yang baik serta pelayanan yang lebih optimal kepada pasien. Kami menyayangkan ada beberapa rumah sakit yang tagihan Jamkesdanya belum dibayar hingga hampir 1 tahun selama 2014. Mohon perhatian bapak terima kasih. 081957057xxx

Kartu Askes Berlaku? Kepada PT Askes, kesehatan PNS dijamin Askes dengan adanya BPJS. Bagaimana dengan PNS apakah kartu Askes masih berlaku? 081312690xxx

Pakta Integritas Semoga Konsisten Pakta integritas yang diikrarkan pemprov dan kepolisian Lampung semoga konsisten dilakukan semua jajaran melayani dan mengayomi rakyat tanpa pamrih dan pungli. 085212870xxx

Dianiaya Kolektor Fokus Yth. Bapak Kapolres Lampung Selatan. Saya mohon bantuan bapak, keluarga saya yang beralamat di Perum Permata Asri Jatiagung Lamsel, 2 bulan yang lalu dianiaya Ardi dkk. Departemen Kolektor Fokus. Sampai saat ini tidak ada kabar berita dari polsek setempat, padahal kami sudah lapor dan visum, ada permainan apa? Kami lapor di Polsek Jatiagung, Lamsel. Mohon bantuannya pak, terima kasih. 085769592xxx

Tambah Kuota CPNS Bandar Lampung Kuota CPNS di Bandar Lampung ditambah terima kasih. 085768829991

Tindak Pungli Dana BOS Kami para kepala sekolah memohon kepada pihak terkait untuk menindak pungli yang dibebankan setiap dana BOS per 3 bulan sebesar Rp6.500 per anak untuk se-Kecamatan Padangcermin yang siswa-siswinya berjumlah 10 ribu lebih yang dilakukan oleh KKS dan KUPT, terima kasih. 081369951xxx

Isi Pulsa Listrik Makin Berkurang Yth. Kepala PLN Lampung. Mengapa sekarang jumlah KWH dalam pembelian pulsa listrik semakin berkurang, dahulu beli pulsa Rp50 ribu mendapatkan KWH 43 ribu dan tiap dua bulan sekali berkurang hingga Januari 2015 KWH pulsa 50 ribu hanya 29,3 KWH, kami rakyat miskin merasa keberatan dengan harga pulsa listrik sekarang, lebih baik berpindah ke sistem pembayaran lebih murah, dan mohon konfirmasinya jangan menurunkan KWH semau-mau, terima kasih. 081274638xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


SENIN, 26 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

selintas Perdoski Gelar Wokshop Kecantikan PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) menggelar wokshop Cosmetic Update di Hotel Emersia, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Sabtu (24/1). Wokshop yang diikuti puluhan peserta bertujuan meningkatkan kecantikan wajah secara alami, dengan tidak menggunakan kosmetik berbahaya atau bahan kimia. “Para peserta bisa mendapatkan ilmu merawat wajah dengan menghindari kosmetik berbahan kimia yang dapat merusak wajah,” kata Ketua Panitia Wokshop Syafei, Sabtu (24/1). Dalam workshop tersebut, peserta mendapat sharing ilmu dan wawasan dari dokter spesialis kulit dan kelamin untuk bisa diterapkan dalam perawatan keseharian. Selain itu, para peserta mendapat sosialisasi tentang jenis-jenis penyakit kulit, baik di wajah maupun kelamin. (AMR/K1)

Empat Faktor Pengaruhi Gizi Buruk

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JALAN RUSAK. Sejumlah kendaraan menghindari tumpukan ban bekas yang diletakkan di tengah Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (25/1). Ban ini untuk menutupi lubang besar yang ada di jalan.

Jalan Kota Rusak Parah Kedalaman lubang di jalan-jalan kota sekitar 30—40 sentimeter. Kondisi ini sangat berbahaya bagi para pengendara. IYAR JARKASIH

S

EJUMLAH ruas jalan di Kota Bandar Lampung seperti Jalan Ryacudu, Campangraya, dan Jalan Pramuka, rusak parah. Warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) dapat segera melakukan perbaikan. Pemantauan Lampung Post, Minggu (25/1), di Jalan Ryacudu kondisi jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 30—40 sentimeter. Selain itu, sebagian ruas jalan juga sudah tidak lagi beraspal. Di jalur padat lalu lintas ini,

kerusakan jalan hampir merata, mulai dari dekat Jalan SoekarnoHatta (bypass) hingga tembus simpang Jalan Tirtayasa. Asep, warga Campangraya, mengaku kerusakan jalan di lokasi tersebut sudah terjadi cukup lama. “Sudah lama rusak, tapi tidak pernah diperbaiki. Kira-kira udah hampir dua tahun,” ujarnya. Ia mengatakan di jalur tersebut sangat padat lalu lintas. Kerusakan jalan sering menjadi penyebab kemacetan. “Apalagi, kalau hujan sudah seperti kubangan air dan becek. Kalau pas panas, debunya banyak.” Ia berharap Pemkot Bandar

Lampung dapat segera melakukan perbaikan sehingga aktivitas warga bisa berjalan lancar. “Ini kan termasuk jalan utama, tolong bisa segera diperbaiki,” ujarnya.

Ada lubang besar di tengah jalan. Kalau motor yang terjebak, sudah pasti jatuh. Agung Warga Bandar Lampung Hal senada diungkapkan pengen­dara yang lewat di Jalan Ryacudu, Andy. “Parah rusaknya. Kalau tidak terpaksa, lebih baik lewat jalur lain,” kata dia.

Di Jalan Pramuka, Rajabasa, meski sudah diperbaiki Pemkot Bandar Lampung sekitar enam bulan lalu, kondisi jalan kini sudah mulai kembali rusak. Kerusakan seperti jalan berlubang dengan diamater 1—2 meter dan kedalaman berkisar 20—30 sentimeter terjadi di sejumlah titik mulai dekat SPBU dan di depan kantor UPT Dinas Sosial Provinsi Lampung. Pengguna jalan, Agung, menge­luhkan kerusakan jalan yang dinilainya sangat membahayakan pengendara. “Ada lubang besar di tengah jalan. Kalau motor yang terjebak, sudah pasti jatuh,” kata Agung. Di Jalan Cik Ditiro, Kemiling, dan sepanjang jalan menuju Perum Kemiling juga terdapat belasan lubang dengan ukuran

sedang. Salah satu pemilik toko dipinggir jalan, Desi, mengatakan jalan tersebut sempat diperbaiki tahun lalu. “Akhir tahun lalu memang sudah dibenerin, cuma ka­ yaknya asal-asalan, ya? Masak sekarang baru Januari sudah rusak lagi. Jalan juga sekarang sering banjir, jadi banyak genangan air,” kata Desi. Kondisi Jalan Kepodang, Darussalam, dan Susunannaru tidak jauh berbeda. Ukuran lubang cukup besar. Beberapa lubang dilingkari menggunakan kapur putih. “Itu kemarin Pak Lurah dan stafnya yang nandain lubang pakai kapur, enggak tau juga buat apa, mungkin mau dibenerin,” ujar warga setempat, Andi. (*9/K1) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Napas kota

Kerupuk Kemplang ini Berkah bagi Kami

n

LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

Dahadi menjemur kemplang mentah di depan kontrakannya, di Jalan HOS Cokroaminoto, beberapa hari lalu.

SETIAP pagi, di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Dahadi (53) sibuk menata kemplang mentah untuk dijemur. Apalagi, saat musim hujan ini, ribuan kemplang yang dijejer di lapak beralas bambu dengan sabar dia ditunggui. Dahadi menengadahkan kepalanya, langit mendung. Satu per satu kemplang mentah itu dia pungut kembali untuk dijemur lagi esok harinya. “Di musim hujan ini agak susah keringnya, kadang butuh 2—3 hari untuk menjemur. Soalnya kalau tidak kering kurang mengembang,” ujar dia, Selasa (20/1). Dahadi mengaku sudah belasan tahun melakoni pekerjaan ini ber-

sama sang istri, Rukiyah (48). Ibarat pedal yang mengayuh roda sepeda untuk melaju ke tempat tujuan, suami istri ini bahu-membahu memproduksi dan menjajakan kemplang asli Palembang itu. “Alhamdulillah, dalam sehari bisa laku 30—40 bungkus kemplang,” ujar Dahadi. Satu bungkus berisi 10 kemplang itu dijual seharga Rp10 ribu. Dari hasil berjualan kemplang ini, Dahadi dan Rukiyah telah meluluskan tiga anak mereka di tingkat SMA. Kini, Dahadi pun sudah membeli sebidang tanah dan sebuah rumah di daerah Jatimulyo, Way Kandis. “Kerupuk kemplang ini berkah bagi kami.” Menurut dia, awal berjualan

Puskesmas Gencar Penyuluhan DBD KOTA Bandar Lampung nyatakan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah ­d engue (DBD). Beberapa puskesmas di Bandar Lampung aktif melakukan pencegahan DBD di wilayah setempat. Kepala ruangan di Puskesmas Gedongair, Lela, mengatakan di wilayahnya terdapat satu pasien dari Gunungterang yang dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek karena didiagnosis DBD. “Satu pasien suspect DBD juga sedang menjalani rawat inap di sini,” kata Lela, Jumat kemarin. Menurut Lela, pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) di daerah Sukajawa serta membagikan abate ke-

pada masyarakat. “Kami juga rutin melakukan penyuluhan,” kata dia. Hal itu juga dilakukan oleh Puskesmas Sukaraja, Telukbetung. Perawat Puskesmas Sukaraja, Wayan Hadi, mengatakan dalam bulan ini ada tiga kasus pasien suspect DBD yang ditangani petugas puskesmas. Untuk pencegahan pihaknya melakukan penyuluhan rutin sekali dalam sebulan. Bahkan, petugas juga membagikan abate dan pemusnah nyamuk Aedes aegypti kepada masyarakat di Kelurahan Kangkung, Garuntang, dan Hotel Novotel. “Semua wilayah yang masuk wilayah kami, sudah

dilaksanakan” kata Wayan. Sementara itu, di Puskesmas Rawat Inap Permata, Sukarame, tidak ada laporan warga yang terjangkit DBD. Petugas bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Permata, Dian, mengatakan pihaknya pernah merawat pasien DBD pada Desember lalu. “Untuk Januari ini tidak ada laporan tentang pasien DBD,” katanya. Walaupun tidak ada warga yang terjangkit, Dian mengaku petugas puskesmas tetap gencar melakukan penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat. “Penyuluhan pencegahan DBD ini kami sampaikan lewat posyanduposyandu,” ujarnya. Petugas juga

rutin membagikan bubuk abate kepada warga. “Ini masih ada 1 galon (bubuk abate) lagi yang belum dimasukkan kemasan.” Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang menular dan masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan Aedes aegypti. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah mengisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8—10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus ­dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. (*9/K1)

kemplang saat istrinya yang asli orang Palembang membawa beberapa kilo kemplang mentah. Setibanya di Lampung, kemplang-kemplang tersebut dijemur dan dipanggang lalu dikemas dan dijual. “Sambalnya istri saya sendiri yang bikin, ternyata kemplangnya laku dijual, malah makin lama banyak yang pesan,” katanya. Hasil dari penjualan bisa menutupi kebutuhan hidup dan biaya sekolah tiga anak mereka. Itulah yang kemudian mendorong Dahadi meninggalkan kerja serabutannya dan fokus menjual kemplang. Seminggu sekali, dia memesan 8.000 kemplang mentah seharga Rp3 juta. (K1) n Adi Sunaryo

EMPAT faktor yang turut memengaruhi gizi buruk pada bayi, di antaranya asupanan makanan, lingkungan, ekonomi, dan penyulit (penyakit penyerta) atau bawaan sejak bayi lahir. Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bagus P, saat diwawancarai Lampung Post di ruangan kerjanya, Jumat (23/1). Bagus menjelaskan faktor asupan makanan, meliputi asupanan makanan bergizi dan berimbang untuk bayi. Faktor lingkungan berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat, termasuk ventilasi rumah, sinar matahari, dan lainnya. Sementara faktor penyakit seperti TB dan jantung bawaan sejak lahir. Selain itu, selama dalam kandungan, janin harus mendapat asupan makanan bergizi agar anak terlahir tidak dalam kondisi kekurangan gizi. (AMR/K1)

Ribuan Pohon Tua Rawan Tumbang

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PANGKAS POHON. Sejumlah pekerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung memangkas pohon di Jalan P. Diponogoro, Jumat (23/1). Cabang-cabang pohon tua ini dikhawatirkan tumbang saat hujan deras yang disertai angin kencang. BERDASARKAN catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, per Januari ini terjadi 15 bencana pohon tumbang. Pada Sabtu (24/1), pohon tumbang kembali terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, sekitar pukul 21.40 wib. Beruntung, saat pohon kedondong hutan itu tumbang, tidak ada kendaraan baik motor atau mobil dan pejalan kaki yang melintas sehingga tidak ada korban. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Bandar Lampung Budiman mengatakan saat ini ada ribuan pohon tua yang rawan tumbang. Dia mengklaim telah bekerja maksimal. Meski bukan di musim hujan, pihaknya setiap hari telah melakukan pemangkasan, peremajaan, dan penebangan. “Ada ribuan pohon yang sudah tua. Kalau kami ini, enggak di musim hujan aja, tiap

hari melakukan pemangkasan, peremajaan, dan penebangan. Itu dimulai sejak 2011,” kata dia. Bahkan, Disbertam telah membentuk tiga tim yang bertugas melakukan pemangkasan, peremajaan, dan penebangan. Masing-masing tim terdiri dari sembilan orang yang ditugaskan di sejumlah wilayah. “Jadi mereka ini tugasnya melaksanakan tugas yang diprogramkan dinas seperti pemangkasan, memantau seluruh pohon yang dianggap rawan, melaksanakan permintaan warga,” ujarnya. Menurut Budiman, sejumlah kendala yang kerap ditemui tim di lapangan seperti adanya bangunan di bawah pohon, kabel jaringan PLN, dan padatnya lalu lintas. Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Bandar Lampung Wisnu mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya yang di dekat tempat tinggalnya terdapat pohon rapuh. (CR11/K1)


BANDAR LAMPUNG

senin, 26 Januari 2015

Kejari Buat Tim Usut Proyek Jalan KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung memanggil para pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan di kota Bandar Lampung. Kejari juga telah membentuk tim investigasi, diketuai Kasi Intel, terkait dugaan korupsi di Dinas PU Bandar Lampung. Kasi Intel Kejari Bandar Lampung Muhammad Amin menjelaskan pihaknya sudah memanggil PPK dalam p roye k D i n a s P U B a n d a r Lampung. Dari pemeriksaan terhadap PPK, kejari mengaku harus menunggu selama enam bulan pemeliharaan jalan di Kota Bandar Lampung selesai. “Kami sudah memeriksa PPK-nya. Mereka (PPK) bilang sekarang ini masih dalam pemeliharaan jalan selama enam bulan. Kalau sudah selesai masa pemeliharaannya, dan jalan masih berlubang dan rusak, kami selidiki lebih lanjut,” ujar Amin, melalui teleponnya, Minggu (25/1). Dia juga menjelaskan untuk sementara belum memeriksa pejabat di lingkungan Dinas PU Bandar Lampung, karena masih menunggu tahapan pemeliharaan jalan oleh PPK. “Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan (on the spot) karena banyaknya laporan masyarakat terkait korupsi Dinas PU Bandar Lampung. Namun, untuk pejabat Dinas PU sejauh ini belum. Tunggu selesai dulu pemeliharaan jalannya,” kata dia. Sebelumnya, Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan mendapatkan informasi Kejari Bandar Lampung telah memanggil pihak terkait korupsi di lingkungan Dinas PU Bandar Lampung. “Dari Kejari, minggu kemarin sudah ada permintaan ke­ terangan terkait PU kota,” kata Yadi. (BOY/K2)

7

Penurunan Tarif AKDP Harus Segera

DPRD Dukung Pemecatan Pemalsu SK KOMISI I DPRD mendukung langkah Pemerintah Kota Bandar Lampung mengambil sikap tegas, memecat oknum pemalsuan surat keputusan (SK) mutasi sejumlah PNS. Mereka meminta janji tegas itu bukan isapan jempol, tetapi harus benar-benar dibuktikan. “ Ka m i d u k u n g l a n g k a h P e m ko t p e c at o k n u m p e malsuan SK mutasi. Jangan hanya ucapan, harus ditindaklanjuti,” ujar Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung Dedi Yuginta, saat dihubungi, Minggu (25/1). Menurutnya, tindakan itu t e l a h m e r u g i k a n b a n ya k pihak, utamanya bagi PNS yang telah ditipu dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan SK mutasi palsu itu. Politikus PDIP yang akrab dipanggil Ginta itu mengata­ kan akan menggelar rapat dengar pendapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Inspektorat setempat untuk mengetahui kronologi beredarnya SK mutasi palsu. “Kami awal bulan ini akan memanggil BKD dan Inspektorat karena dalam pekan ini ada beberapa anggota dinas luar,“ ujar dia. Kepala Inspektorat Bandar Lampung Rahman Mustafa mengungkapkan pihaknya menemukan 60 PNS yang mu t a s i m e n g g u n a k a n S K palsu. Perinciannya, 17 orang merupakan PNS yang berasal dari kabupaten/kota di luar Bandar Lampung, sedangkan 43 orang merupakan PNS yang memang bertugas di lingkungan Pemkot. (CR11/K2)

LAMPUNG POST

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SENJATA ILEGAL. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Budhi, Sabtu (24/1), menunjukkan sepucuk senjata api air softgun yang disita dari tersangka Ahmat Jauhari, PNS di Dinas Perhubungan Lampung.

PNS Dishub Dijerat Dua Kasus Tersangka Ahmad Jauhari Efendi masih menjalani pemeriksaan intensif di Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung. Deni Zulniyadi

P

E G AWA I D i n a s P e r hubungan Provinsi Lampung, Ahmad Jauhari Efendi (32), bakal terancam dua kasus, yaitu kasus narkotika dan kepemilikan softgun serta senjata tajam. Warga Jalan Gunung Rajabasa 1, Way Halim, Bandar Lampung, tersebut hingga kemarin (25/1), masih menjalani pemeriksaan intensif di Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung. Kanit I Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arpa mengatakan berdasar bukti dan hasil tes urine, tersangka Ahmad Jauhari Efendi dijerat Pasal 112 dan 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Tersangka dijerat Pasal 112 dan

127,” kata Herlan Arta, mewakili Kasat Resnarkoba Kompol Dwi Heno, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. Dalam Pasal 112 Ayat (1) disebutkan setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, dipidana dengan hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun. Kemudian, denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp8 miliar. Sementara Pasal 127 Ayat (1) menyebutkan setiap penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri dipidana paling lama 4 tahun. Golongan II paling lama 2 tahun dan golongan III paling lama 1 tahun penjara.

Menurut Herlan, terkait kepemilikan air softgun dan senjata tajam, penyidikannya dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Tersangka dijerat Pasal 112 dan 127 Undang-Undang Narkotika. Iptu Herlan Arpa Kanit I Resnarkoba Polresta Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya belum berhasil dikonfirmasi terkait kepemilikan air softgun dan senjata tajam. Tersangka dapat dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Diberitakan harian ini, sebelumnya tersangka ditangkap

petugas lalu lintas Polresta Bandar Lampung, Sabtu (24/1), sekitar pukul 06.00. Pengendara Daihatsu Terios warna putih itu dikejar karena mengendarai mobil melawan arus. Setelah diperiksa kelengkapan surat kendaraan tersebut, terbukti pelat nomor polisi yang tertera pada STNK tidak sama dengan nomor polisi yang terpasang di mobil. Kemudian, Ahmad Jauhari digiring ke Pos Polisi Tugu Radin Intan. Gelagat dan perilakunya diindikasi sedang dipengaruhi narkoba, petugas memerika Ahmad Jauhari lebih lanjut dan menggeledah mobilnya dan ditemukan sejumlah barang bukti, antara lain pyrex bekas sabu-sabu, sepucuk pistol air softgun, dan sejumlah k orek api gas, sedangkan hasil tes urine positif mengandung zat narkoba. (RIS/*4/K1) denizulniyadi@lampungpost.co.id

PENGAMAT kebijakan transportasi Universitas Lampung, Dwi Heryanto, mengatakan penetapan penurunan tarif angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) ha­ rus sesegera mungkin agar masyarakat bisa menikmati penurunan tarif. “Tarif AKDP ini harus cepat diputuskan supaya masyarakat bisa menikmati penurunan tarif. Jika deadlock dan belum menghasilk a n , s e b a i k nya D i s h u b mengambil jalan tengah,” kata Dwi, Minggu (25/1). Dia mencontohkan apabila DPRD mengusulkan 10% dan Organda berkukuh 5%, pihak Dishub bisa mengambil jalan tengah dengan memutuskan penurunan tarif 7,5%. “Itukan selisihnya tidak banyak, pas di tengah-tengah. Daripada nanti kelamaan rapat, akhirnya masyarakat yang dirugikan,” ujarnya.

Menurut dia, saat harga BBM naik, secara otomatis semua harga kebutuhan naik, termasuk tarif angkut­ an. Namun, itu tidak terjadi saat BBM belum turun, harga dan tarif angkutan enggan turun. “Penurunan BBM tidak berdampak langsung dengan penurunan harga dan tarif, jadi Dishub harus mengambil jalan tengah, itu solusinya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Organda Provinsi Lampung Berkat Karo Karo mengata­ kan pihaknya menunggu hasil keputusan rapat pada Selasa nanti. Menurutnya, penurunan tarif AKDP belum diputuskan karena ba­nyak pihak yang belum setuju. Menurut dia, permintaan DPRD Lampung yang memin­ ta penurunan tarif hingga 10% tidak realistis karena harga-harga onderdil sudah terlanjur naik. (*11/K1)

Baznas Diharapkan Gali Potensi Zakat KEPALA Kanwil Kemenag Lampung Abdurrahman Ha­ run mengatakan dalam waktu dekat pengurus baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung dilantik. Dia berharap kepemimpinan yang baru itu bisa lebih baik dan mampu menggali potensi zakat yang ada di Lampung. “Kami berharap potensi zakat yang sangat besar bisa digali oleh Baznas Lampung kemudian dihimpun dan selanjutnya disalurkan untuk memberdayakan umat muslim di Lampung khususnya,” kata Abdurrahman, saat ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Kanwil Kemenag Lampung dan Kemenag seluruh kabupaten/kota di Lampung setiap bulan mengumpulkan

zakat dengan sistem potong gaji atau pay roll. “Di Kanwil jumlahnya mencapai Rp10 juta—Rp15 juta/bulan dan disalurkan kepada warga kurang mampu dalam bentuk beasiswa, bantuan modal bergulir dan bantuan lainnya kepada warga kurang mampu,” kata Abdurrahman. Dia berharap instansi lain, baik milik pemerintah maupun swasta, bisa menghimpun zakat melalui pay roll atau pemotongan gaji. Sebab, dengan jumlah zakat yang besar diharapkan mampu memberdayakan lebih banyak umat muslim di Lampung. “Saat ini jumlah zakat yang dihimpun masih sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi yang ada,” kata dia. (UNI/K1)

HTI Kutuk Pembuat Karikatur Nabi Muhammad MASSA yang tergabung dalam ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) cabang Lampung menggelar aksi damai mengutuk salah satu media Prancis yang membuat karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad saw. Aksi digelar di Bundaran Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (24/1). Ratusan demonstran yang tergabung dalam HTI itu da-

lam aksinya mengutuk keras terhadap media Charlie Hebdo di Prancis yang memuat karikatur Rasulullah. Humas HTI Lampung M. Hammam Abdullah mengatakan pembuatan karikatur Nabi Muhammad pada salah satu kover majalahnya tersebut merupakan sebuah penghinaan terhadap umat Islam di seluruh dunia. Dalam orasinya, M. Hammam Abdullah mengatakan

bukti keimanan kita kepada Allah dan rasul-Nya adalah marah ketika melihat Nabi saw. dilecehkan atau dihina melalui media sebuah majalah, yang pada sampulnya ditampilkan karikatur pelecehan terhadap Nabi Muhammad. “Kami juga menyeru kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak islami, seperti doktrin tentang HAM, sekuralisme, dan libe­

ralisme, yang diatas itulah kebebasan berekpresi tanpa kendali,” kata dia. Menurut dia, kecaman ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tapi seluruh umat muslim di dunia. “Kami menuntut pelaku penghinaan ini dihukum mati,” ujarnya. Aksi damai tersebut diakhiri dengan berdoa bersama untuk keselamatan seluruh umat muslim di dunia dari musuhmusuh Islam. (AMR/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KECAM CHARLIE HEBDO. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) cabang Lampung menggelar mengutuk salah satu media Prancis yang membuat karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad, di Bundaran Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (24/1).


±

±

CMYK

±

RAGAM

senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Kata Widjajanto soal Widjojanto!

±

KOALISI MA SYAR AK AT SIPIL . M a s ya r a kat m e n a n d at a n g a n i spanduk dukungan pada aksi Save KPK, yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Cinta KPK untuk Polri Bersih, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (25/ 1). Ak si tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. n MI/PANCA SYURKANI

Proses Hukum Wiranto Kembali Pimpin Hanura KPK-Polri Transparan Keterbatasan sumber daya manusia membuat KPK rentan akan upaya kriminalisasi. Mustaan Basran

P ±

RESIDEN Joko Widodo mengingatkan proses hukum terhadap per­ sonel Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri harus berjalan transparan. Presiden menyampaikan hal itu di Istana Negara, Minggu (25/1) malam, usai meminta pendapat dari enam tokoh terkait kisruh antara KPK dan Polri. “KPK dan Polri harus menjaga wibawa sebagai institusi penegak hukum. Oleh sebab itu, jangan ada kriminali­ sasi. Proses hukum terhadap personel KPK dan Polri harus transparan. Jangan ada intervensi,” ujar Jokowi.

(Pengunduran diri) hak Pak Bambang sepenuhnya.

±

Keenam tokoh yang dipanggil Jokowi meliputi mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Wakapolri Komjen (Purn.) Oegroseno, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana, dan mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean. Sementara mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif berhalangan hadir ka­ rena berada di Yogyakarta. Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja meminta Presiden Jokowi menerbit­ kan perppu imunitas (tidak membawa pelaku ke peradilan umum) bagi para komisioner KPK. Pertimbangannya, upaya pelemahan kepada KPK se-

makin masif yang dikhawatirkan malah menghambat pemberantasan korupsi. “Kami minta dibuat dalam perppu. Harapannya, agar dikeluarkan secepatnya. Surat perintah penghentian penyidik­an (SP3) kepada Pak Bambang Widjojanto dan imunitas buat kami,” ujar Pandu, di Jakarta kemarin.

KETUA Umum Partai Hanura Wiranto dipercaya kembali memimpin partai tersebut selama lima tahun mendatang. Mantan panglima ABRI itu dinilai berhasil membesarkan Hanura dan menempatkan dua kadernya masuk kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wiranto terpilih kembali dalam Rapat Pimpinan Nasional III Hanura yang diselenggarakan dari 24 Januari—25 Januari 2015. Keputusan Wiranto menjadi ketua umum merupakan salah satu poin dari delapan keputusan rapimnas. Dalam rapimnas, 34 DPD sekaligus mewakili seluruh

unsur DPC seluruh wilayah mengusung Wiranto sebagai ketua umum lagi. Selain unsurunsur tersebut, organisasi sayap partai turut memberikan dukungan. “Ada pengakuan atas ke­ sungguhan ketua umum memperjuangan Hanura. Sebab itu, atas dasar kesungguhan itu, rapimnas meminta saya tetap memimpin. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak melanjutkan kepemimpinan yang telah saya lakukan selama ini,” kata Wiranto, saat menutup rapimnas di Jakarta, Minggu (25/1). Wiranto mengungkapkan

ia mendukung sepenuhnya regenerasi karena Hanura merupakan partai modern yang mengedepankan jiwajiwa muda. “Hanura itu partai modern, tapi proses regenerasi harus tertata dengan baik, terencana, dan jangan asalasalan. Saya setuju untuk menempatkan orang-orang muda, tapi kami juga menuntut pro­ ses pendewasaan,” ujarnya. Sekjen Pemuda Hanura Didi Apriadi menyatakan di bawah kepemimpinan Wiranto, Hanura bisa masuk pemerintahan dan dua kader Hanura bisa masuk kabinet kerja Jokowi-JK.(MI/R3)

±

±

± Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Bukan Kekebalan Dia menegaskan imunitas kepada pimpinan KPK bukan berarti bentuk kekebalan hukum. Ini, kata Pandu, sematasemata untuk memberikan ruang bagi pimpinan KPK untuk menyelesaikan tugasnya. Jika tak ada penerbitan SP3 kepada Bambang, Adnan khawatir kondisi internal KPK semakin memburuk. “Kalau tidak, ini sama saja upaya pelemahan KPK. Plt. (pimpinan KPK) kalau situasinya sudah darurat dan nanti dianggap tidak kredibel.” Terkait surat pengunduran diri Bambang, Pandu menga­ku pimpinan KPK belum mene­ rimanya. Pimpinan KPK, ujar Pandu, terlebih dulu akan membahasnya dengan mempertimbangkan kondisi saat ini. “(Pengunduran diri) hak Pak Bambang sepenuhnya. Kami akan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan terburuk,” ujarnya. Sementara itu, terkait pelapor­ an dirinya ke Bareskrim Mabes Polri, Adnan menegaskan siap diperiksa. Adnan mengaku sudah berkaca dari kasus yang menimpa Bambang sehingga bisa mempersiapkan diri.Adnan dan koleganya di KPK pun sudah siap dengan kemungkinan situasi serupa. (MI/R6) mustaan@lampungpost.co.id

SIAPA MENGAPA

Awet Muda

n ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA

RAPIMNAS HANURA. Ketua Umum Partai Hanura Wiranto berbincang-bincang dengan Bendahara Umum Bambang Sujagad (kiri) dan Sekretaris Jenderal Dossy Iskandar saat pembukaan Rapimnas III Hanura di Jakarta, Sabtu (24/1). Rapimnas memutuskan untuk memilih kembali Wiranto sebagai ketua umum Hanura.

Satu Keluarga di Lamsel Kena DBD SATU keluarga yang terdiri dari Ismiati (30) bersama ketiga anaknya, warga Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), positif terserang demam berdarah dengue (DBD). Sejak empat hari lalu, keempat korban gigitan nyamuk Aedes aegypti itu dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda. “Sudah empat hari Ibu Ismiati dan ketiga anaknya dirawat di rumah sakit Kalianda karena terjangkit DBD,” kata Kepala Desa Sumur, Keca­ matan Ketapang, Lamsel, Jimad Sumadi, kepada Lampung Post, Minggu (25/1). Jimad menceritakan pada Kamis (22/1) malam, ia di-

hubungi keluarga korban bahwa istri dan ketiga anaknya mendadak mengalami panas tinggi yang disertai demam. Mendapat informasi tersebut, ia kemudian menghubungi pegawai Puskesmas Ketapang, Aris, dan Kapospol Aiptu Eduarsyah bersama-sama mengecek ke rumah korban. “Pak Aris menduga ibu dan ketiga anaknya terserang DBB. Malam itu kami langsung membawa mereka ke RSUD Kalianda,” kata Jimad. Menurut dia, kondisi Ismawati dan ketiga anaknya, Ferdiansyah (14), Hendi (10), dan Dedi Saputra (6), saat ini mulai membaik.

Selain itu, DBD juga menye­ rang Wayan (40), warga Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lamsel. Korban sempat mendapat perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, selama satu minggu awal bulan lalu. Korban lainnya ialah Pur Kunci (35), warga Jalinpantim Desa Pematangpasir. Selama empat hari bapak satu anak ini dirawat di sebuah klinik kesehatan tidak jauh dari rumahnya. Kini kondisi para korban telah membaik. “Alhamdulillah, sekarang sudah sembuh,” kata Pur Kunci, kemarin. (KRI/S1)

kan bantuan darurat dari pemerintah. Sebab, pascabanjir, warga belum bisa beraktivitas normal. “Kalau ada dapur umum dari pemerintah, sangat membantu, karena alat masak dan beras kami tidak bisa dimakan lagi,” kata ibu rumah tangga ini. Kondisi itu tidak sesuai dengan perintah Bupati Pesawaran kepada warga yang memerintahkan membuka dapur umum. Sebab, hingga

kemarin tidak ada satu pun dapur umum yang didirikan untuk membantu konsumsi warga yang terkena musibah. Yang ada hanya air mineral, mi instan, dan roti kaleng dan sudah dibagikan kepada warga. Air bersih juga minim di lokasi. Emil, warga Baturaja mengaku pada hari pertama ada pengiriman air dua tangki, tetapi setelah itu belum ada lagi. (CK10/CK8/R6)

n BERITA TERKAIT Hlm. 6

Banyak Korban Banjir Pesawaran Sakit AKIBAT banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di Kecamatan Way Lima dan Gedongtataan, pekan lalu, sejumlah warga mulai terserang penyakit. Posko kesehatan yang didirikan di Desa Padang­ manis, Way Lima, mulai didatangi warga yang mengeluh diare, demam, batuk, flu, dan gatal-gatal. Nisa, petugas posko kesehat­ an, mengaku telah memberi layanan kesehatan dasar ke-

SEKRETARIS tanggungjawab Kabinet Andi Wikan. Kita minta djajanto, Sabtu Presiden jangan (24/1), mengatakeluarkan keppres kan Presiden Joko dulu,” ujar Denny, Widodo (Jokowi) Sabtu. (24-1) tengah mempelaKembali ke jari opsi untuk Andi Widjajanto, meminta kepolisi­ menga­t akan, daan memberikan lam satu dua hari H. Bambang Eka Wijaya ke depan, langkah surat perintah penghentian pehukum nyata dari nyidikan (SP3) atas kasus Presiden akan terlihat. Apa yang disangkakan kepada yang akan dipertimbangWakil Ketua KPK Bambang kan Presiden sebagai opsi Widjojanto (BW) (Kompas. terbaik masalah hukum di com, 24/1). kepolisian dan KPK, menu“Itu sedang dipelajari, rut dia, yang sudah diatur yang pasti seperti yang saya dalam undang-undang. katakan, Presiden ingin suOpsi yang tengah disiappaya semua upaya hukum kan Kepala Negara, lanyang berkaitan dengan kasus jut Andi, bagaimana agar ini, kasusnya BG (Budi Gu- KPK bisa tetap menjalankan nawan) dan BW itu patokan- fungsinya dalam pemberannya aturan undang-undang tasan korupsi. “Presiden yang ada,” kata Andi. sedang siapkan langkah unS a r a n S P 3 u n t u k tuk memastikan KPK tidak penyelesai­an kasus BW da- lumpuh. KPK akan tetap bertang dari Denny Indrayana, peran menjalankan fungsi mantan Wakil Menkumham pemberantasan korupsi,” (2009—2014). Jalan keluar ujar Andi. itu seperti dilakukan PresiDiharapkan, langkah den SBY dalam kasus Cicak Jokowi dalam menyelesaivs Buaya jilid I, setelah kan kasus BW dan BG benarPresiden membentuk Tim benar memperkuat fungsi 8 dipimpin Adnan Buyung KPK dalam pemberantasan Nasution untuk melakukan korupsi, seperti langkah investigasi. SP3 yang pernah diambil Menurut Denny, Jokowi SBY. Waktu itu, seiring SP3 harus segera mengambil Kejaksaan atas kasus Bibitlangkah itu. Kalau tidak, ia Chandra dari KPK sebagai juga harus segera mengeluar­ pihak ‘cicak’, terhadap pihak kan keputusan presiden ‘buaya’ yakni pejabat dari (keppres) memberhentikan Bareskrim Polri dan peng­ BW dari jabatan wakil ketua usaha yang terlibat kasus KPK. Jika ini yang dilakukan, korupsi penyulut kasus cicak bisa menuai protes luas di vs buaya itu proses hukummasyarakat dengan tuduhan nya dilanjutkan—karena itu Jokowi sengaja melemahkan bagian dari pemberantasan KPK lewat kasus kriminalisa- korupsi. Jadi, jalan keluar­ si terhadap BW. “Karena ini nya tidak menghentikan jelas kriminalisasi, dengan usaha pemberantasan kocara hukum tak bisa diper- rupsi! ***

pada warga terdampak banjir. Namun, kata dia, belum ada yang kondisinya mengkhawatirkan hingga harus dirujuk ke rumah sakit. “Sejak hari pertama, kami mengecek dan memberi pelayanan di lapangan. Sejauh ini masih bisa kami atasi dengan pemberian obat,” kata dia, Minggu (25/1). Pemantauan Lampung Post di Desa Padangmanis, Baturaja, dan Sindanggarut, warga masih membersihkan dan

CMYK

berbenah rumah yang terlewati air dan sempat merusak beberapa fasilitas. Mereka juga mengeluh banyak barang, terutama alat memasak yang hilang karena hanyut. Nova Diana, salah satu korban banjir, saat ditemui di posko kesehatan, mengata­ kan dia dan anaknya panas d i n g i n d a n d i a r e . “ Ka m i kesulitan air bersih dan makanan,” kata dia. Warga juga mengharap -

±

MESKI berkecimpung dalam dunia pendidikan, ternyata penampilan dan gaya Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Yusuf S Barusman ini masih tampak muda dan ramah. Padahal, usianya sudah hampir kepala lima dan puluhan tahun mengelola perguruan tinggi terkemuka di Lampung ini. “Apa kabar? Sudah n DOK. LAMPUNG POST lama kayaknya meng­ hilang. Kayaknya sudah sombong enggak pernah ketemu lagi,” kata alumnus IPB Angkatan 23 Program Studi Agrobisnis itu dalam suatu kesempatan bertemu wartawan Lampung Post, beberapa waktu lalu. Soal tulis-menulis memang salah satu kesukaannya. Yusuf mengaku dirinya pernah mengirim tulisan untuk dimuat di rubrik Opini Lampung Post, tetapi tak dimuat. “Opini itu tak dimuat. Seharusnya, Lampung Post memberi kabar jika tak dimuat beserta alasannya,” kata anak pendiri UBL, HM Barusman (alm.), itu sembari meneirma tawaran agar dosendosen di kampusnya ikuti pelatihan penulisan Opini Lampung Post. (UMB/U1)

± WAT WAT GAWOH

Kado Ulang Tahun ULANG tahun memang menjadi momentum introspeksi dan evaluasi diri dan kadonya adalah kebaikan di masa datang. Namun, cara evaluasi diri yang dirasakan Ali (30) berbeda tahun ini, sebab dia titangkok plisi (ditangkap polisi) saat ulang tahunnya. Ali, bandit yang menjadi buronan kepolisian Situbondo, diringkus di arena motor cross di Kecamatan Randuagung, Lumajang. Penjahat asal Ranuwurung Randuagung ini diduga n DP. RAHARJO terlibat serangkaian aksi perampokan dan pencurian mobil di Situbondo. Aksi itu di antaranya pencurian mobil Toyota Fortuner milik Ketua DPC PDIP Situbondo Didit Subagyo dan perampokan sadis Yamaha Vixion yang menewaskan korbannya di Panarukan. Kelompok itu juga berani melawan aparat. Kuk plisi ditimbak tian. Wat-wat gawoh (Polisi saja ditembak mereka. Ada-ada saja). (MI/U1)

±


P

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

Indeks VALUT

8.470,16

KURS JUAL

ada. Mengenai alokasi yang kurang, itu bergantung ren­ cana definitif kebutuhan ke­ lompok (RDKK) yang disetujui pemerintah,” kata Donald. Dalam hal distribusi, Lam­ pung mendapat perhatian khusus dari Petrokimia. Menurut dia, di Sumatera hanya ada dua provinsi yang memiliki distribution center (DC), yakni Lampung dan Sumatera Utara. Hingga Kamis (22/1), stok seluruh ZA mencapai 13.800 ton, SP36 sebanyak 13.500 ton) dan Phonska sebanyak 14 ribu ton. Pihaknya juga tengah membongkar 10 ribu ton Phonska di Pelabuhan Panjang dan 22 ribu ton dalam perjalanan dari Gresik menuju Lampung. “Jadi, stok itu cukup hingga akhir Februari atau selama musim pemupukan di berbagai sentra pangan Lam­ pung,” kata Donald.

Keluhan Kelangkaan Menanggapi banyaknya keluhan kelangkaan ZA, SP36, dan Phonska yang menjadi tanggung jawab PT Petrokimia, menurut Do­nald, bukan karena ketiadaan stok, melainkan alokasi jauh di bawah kebutuhan dan tidak sesuai RDKK yang di­ajukan petani ke pemerintah. “Kami menjamin di semua gudang ada stok. Distributor juga kami perintahkan agar me­ maksimalkan penyaluran,” kata dia. Masalah lain adalah hing­ ga kini masih banyak petani yang belum masuk kelom­ pok tani sehingga tidak terakomodasi dalam RDKK. “Kami berharap petani ber­ gabung ke kelompok karena distribusi pupuk bersubsidi tertutup dan tidak dijual bebas,” kata dia. (E3) elindasary@lampungpost.co.id

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

KURS JUAL 10.051,07

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.943,98

10.575,90

10.469,27

12.506,00

12.382,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.000,81

9.355,88

9.261,03

1.613,16

1.597,10

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD) 10.105,86

KURS BELI 11.775,51

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.407,01

9.307,55

14.214,32

14.070,90

18.787,76

18.595,29

Optik Melawai Beri Voucer Diskon KURS JUAL

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

OPTIK Melawai Cabang Lam­ 9.601,64 8.551,10 pung menggelar promosi spe­ DOLLAR KANADAsetianya. (CAD) sial bagi pelanggan Pada promosi ini, pembeli KURS JUAL KURS BELI kacamata9.512,98 di Optik Melawai 8.470,16 selama periode 20 Januari— DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) 15 Februari akan mendapat KURS JUAL KURS BELI voucer diskon. 7.236,27 6.438,21 Pimpinan Umum Optik Melawai Cabang Lampung Meli Maharani menjelaskan pembelian kacamata kom­ plet (frame dan lensa) akan mendapat voucer diskon 25% sunglasses ditambah diskon 20% khusus pemegang kartu kredit Mandiri. Kemudian, ada juga voucer diskon 20% frame plus 20% bagi pemegang kartu kredit Mandiri untuk pembelian semua merek dan tipe sunglasses. Sementara untuk kon­ sumen yang berbelanja meng­ gunakan uang tunai, juga mendapatkan voucer diskon sebesar 30% untuk pembelian semua merek dan tipe sunglasses. “Voucher ini berlaku untuk pembelian berikutnya,” kata Meli, di Optik Melawai, lantai I Mal Kartini, Bandar Lampung, Jumat (23/1). Menurut Meli, voucer akan tercetak langsung di struk pembelian saat melakukan pe­ lunasan di kasir. Masa berlaku voucer ini, ujar dia, hingga 14 hari sejak transaksi pertama. Sementara itu, Wakil Pimpi­ nan Optik Melawai Cabang

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

9

HARGA (Rp/Kg)

7.512 13.770 29.377 53.819 21.063 15.587 80.641 131.065 1.638

per Jumat, 23 Januari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 23 Januari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Dari 13 provinsi upaya khusus kontingensi, empat provinsi dapat mencapai realisasi 100%, yaitu Lampung, Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan.

T Petrokimia Gresik melakukan upaya khusus peningkatan produksi pertanian untuk mendukung swasembada pangan. Salah satunya dengan menyiagakan lima gudang, yakni di Bandar Lampung, Pringsewu, Ko­ tabumi, Bandarjaya, dan Gunungsugih. “Stok pupuk ZA, SP36, dan Phonska di lima gudang itu cukup hingga musim pemu­ pukan yang diperkirakan hingga Februari. Jadi, pen anaman tidak akan terken­ dala ketersediaan pupuk,” kata Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik Cabang Lampung Donald Tambu­ nan, di Bandar Lampung, Minggu (25/1), Menurut Donald, tahun lalu dari 13 provinsi upaya khusus kontingensi, empat provinsi dapat mencapai realisasi 100%, yaitu Lam­ pung, Banten, Bali, dan Su­ lawesi Selatan. Pencapaian target itu, menurut dia, ha­ rus dipertahankan de­ngan menjamin ketersediaan stok pupuk. “Memang dari alokasi, kebutuhan pupuk masih kurang dari kebutuh­ an riil di lapangan. Namun, stok harus terjamin,” kata Donald, didampingi Sales Supervisor Sugianto. Dia mencontohkan aloka­ si Phonska untuk Lampung 141 ribu ton. Alokasi itu hanya memenuhi setengah dari kebutuhan riil. Sisanya, dipenuhi dari pupuk non­ subsidi yang harganya sepa­ ruh dari pupuk subsidi. Harga eceran tertinggi (HET) Phonska di kios de­ngan pembelian tunai Rp2.300/ kg, sedangkan Phonska non­ subsidi Rp6.000/kg. “Kami berusaha, agar stok selalu

9.512,98

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Petrokimia Dukung Upaya Swasembada Rizki Elinda Sary

KURS BELI

BISNIS KORPORASI

Indeks VALUTA ASING

Senin, 26 Januari 2015

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/*6

VOUCER DISKON. Pimpinan Umum Optik Melawai Cabang Lampung Meli Maharani melayani konsumen yang membayar kacamata dengan kartu kredit di Optik Melawai Mal Kartini, Bandar Lampung, Jumat (23/1). Pengguna kartu kredit Bank Mandiri akan mendapatkan voucer diskon sebesar 25% + 2% mulai 20 Januari—15 Februari. Lampung Agus Setio mengata­ kan program ini tidak berlaku untuk pembelian kacamata yang sudah diberikan harga spesial. “Kami punya frame paket dengan harga spesial mulai Rp200 ribuan hingga

Rp300 ribuan. Paket komplet ini menggunakan lensa stan­ dar, dengan batas untuk minus 3 dan silinder 2,” kata Agus. Selain promosi kacamata, setiap pembelian color contact lenses NewLook dua kotak

juga akan mendapatkan 1 pasang sunglasses illustro. Optik Melawai juga, menurut Agus, memberikan garansi coating selama dua tahun. “Untuk kesempurnaan pe­ nampilan tanpa garis pada

lensa kacamata, tukarkan lensa flat top/bi-focal anda untuk mendapatkan diskon 25% pada produk lensa Illus­ tro ProDigi Identify. Promosi ini berlaku hingga 31 Maret,” kata Agus. (*6/E1)

Pameran Batu Mulia Terbesar akan Digelar di MBK PERKUMPULAN Pecinta dan Peng­ usaha Permata Indonesia (4PI) akan menggelar pameran terbesar batu mulia se-Lampung pada 9—15 Fe­ bruari 2015 di Mal Boemi Kedaton (MBK). Khairul Huda, salah satu pendiri 4PI sekaligus pemiliki Nusantara Gem­ stones, mengatakan pameran ini men­ jadi yang terbesar karena sedikitnya ada 50 stan yang memamerkan batu cincin. Peserta itu, ujar dia, tidak hanya datang dari Lampung, tetapi juga dari

provinsi lainnya. Pada pameran bertajuk Revolusi Batuan Indonesia tersebut akan digelar pula talkshow mengenai batu cincin, Gamstone Award, kontes batu mulia In­ donesia, lelang batu mulia, sertifikasi, dan kompetisi batu gosok. Selain itu, pada pameran ini 4PI juga akan memamerkan batu khas Lampung yang tidak kalah istimewa dengan batu-batu cincin lainnya, yakni batu anggur api atau fire chalcedony asal Way Kanan. “Batu ini sangat

istimewa. Jadi jangan bilang orang Lampung, kalau belum punya batu anggur api,” kata Khairul, di Kantor 31, Jalan Nusa Indah, Bandar Lampung, Jumat (23/1). Dia menjelaskan keistimewaan batu cincin anggur api ini adalah memiliki dua gewang. Dua gewang atau refleksi cahaya seperti kilat api yang dimiliki oleh anggur api, yakni gewang ice di bagian atas dan gewang fire di dalam­ nya. Gewang ice, ujar Khairul, akan sa­

ngat kentara ketika losstone atau tanpa gagang. “Ketika cahaya bagus atau terkena sinar mata hari, gewang apinya makin terlihat bagus,” ujarnya. Dia menambahkan pengurus 4PI dan Gemstones dari Jakarta telah ber­ temu Wakil Gubernur Lampung untuk mengangkat batu anggur sebagai ikon Lampung. Batu ini, kata Khairul, merupakan batu endemik yang ba­ nyak terdapat di Way kanan. Harganya juga cukup terjangkau, yakni berkisar Rp250 ribu hingga Rp2,5 juta. (*12/E1)

Honda Lampung Raya Serahkan HR-V Pertama HONDA Lampung Raya, diler mobil Honda di Lampung, menyerahkan 1 unit HR-V putih tipe G 1,8 CVT seharga Rp371,5 juta kepada pembeli pertamanya, Minggu (25/1). “Ini adalah mobil HR-V perta­ ma yang kami serahkan,” kata Marketing Supervisor Honda Lampung Raya Arief Taneko, di dilernya, Jalan Raden Intan No.168, Bandar Lampung, Minggu (25/1).

Selain penyerahan HR-V pertama, Honda Lampung Raya juga menggelar test drive HR-V. Sebanyak 45 pelanggan mengikuti kegiatan ini untuk menjajal mobil keluaran ter­ baru Honda tersebut. Hingga saat ini, kata Arief, pihaknya menerima pesanan Honda HR-V sebanyak lebih dari 80 unit. Saat ini, Honda Lam­ pung Raya masih menunggu mobil-mobil tersebut datang.

Dia menjelaskan HR-V yang masuk kelas crossover utility vehicle ini merupakan generasi baru Honda, kelasnya di atas Honda Jazz dan di bawah CRV. Honda HR-V disasarkan untuk pebisnis, masyarakat yang berjiwa muda, dan eksekutif muda. Karakter sebuah crossover dari HR-V ditunjukkan salah satunya oleh ground clearance yang cukup tinggi, yaitu

185 mm untuk varian mesin 1,8 liter. HR-V tersedia dalam sistem manual dan otomatis, yakni HRV 1,5 A/M T, HRV 1,5 liter S M/T & CVT, HRV E CVT, dan HRV Prestige. Keunggulan HR-V diban­ ding produk lain lebih unggul di antaranya fitur terbaru, seperti electric parking brake, yakni program mengoperasi­ kan rem parkir secara elek­ tronik dengan tombol. Fitur

lainnya adalah auto brake hold, yaitu sistem pengereman agar pengemudi tidak menginjak rem terus-menerus. Arief menambahkan saat ini pihaknya juga mengge­ lar promosi khusus untuk pembelian Mobilio ready stok 2014. Pembeli, ujar dia, akan mendapatkan bonus aksesori mobil senilai Rp5 juta, seperti kaca film, sarung jok, DVD, dan lainnya. (*12/E1)

n DOKUMENTASI HONDA LAMPUNG RAYA

SERAHKAN HR-V. Marketing Supervisor Honda Lampung Raya Arief Taneko menyerahkan Honda HR-V kepada pelanggan pertamanya, Samuel, di Diler Honda Lampung Raya, Jalan Raden Intan No. 168, Bandar Lampung, Minggu (25/1).


±

±

CMYK

Senin, 26 Januari 2015

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

Selintas

Beli 2 Gratis 1 di Mi Ayam Aisyah

±

4G LTE CARNIVAL. Director Sales Telkomsel Mas’ud Khamid (tiga kanan) mengunjungi salah satu booth dan berbincang dengan petugas jaga, usai membuka Telkomsel 4G LTE Carnival, di Kuta, Bali, Sabtu (24/1). Pada acara ini, Telkomsel memberi edukasi tentang pemanfaatan teknologi 4G LTE dalam mendukung kegiatan seharihari dengan menggandeng komunitas digital creative.

n ANTARA/HO

Novotel Tawarkan Paket Valentine

±

SEBAGAI wujud kasih sayang terhadap tamu setianya, H o te l Novo te l L a mp u n g menawarkan paket Valentine dengan harga menarik. Marketing Communication Novotel Lampung Irmaylin Malau menjelaskan pada paket ini tamu bisa menghabiskan malam yang romantis bersama pasangan pada 14 Februari dengan harga terjangkau. Untuk satu malam, pengunjung cukup mengeluarkan Rp2 juta/pasangan untuk menginap plus makan malam romantis dengan fasilitas satu set menu romantic dinner, 1 botol rose wine, 1 bunga, chocolate praline, free flow coffee or tea, suvenir, photobooth, dan free entrance to center stage. “Namun, bagi yang hanya ingin dinnernya, cukup membayar Rp1,3 juta/pasangan. Jadi, jangan sampai terlewatkan makan malam romantis Anda bersama pasangan di Novotel Lampung,” kata Irmaylin, di Bandar Lampung, Minggu (25/1). Sebelumnya, Hotel Novotel

Lampung juga menawarkan promosi paket weekend menginap dengan harga mulai Rp700 ribu/malam. Irmaylin menjelaskan harga Rp700 ribu/malam itu berlaku untuk tipe kamar standard mountain view dan Rp800 ribu/ malam untuk tipe kamar standard ocean view. “Paket ini khusus untuk tamu yang berdomisili di Lampung. Jadi saat datang harus menunjukkan KTP Lampung,” kata dia. Sementara untuk warga luar Lampung, bisa juga mendapat promosi kamar melalui paket weekend sensation dengan harga Rp720 ribu/malam untuk tipe kamar standard mountain view dan Rp820 ribu/malam untuk tipe kamar standard ocean view. Dengan membeli paket yang berlaku hanya Sabtu dan Minggu ini, tamu tidak hanya mendapat fasilitas menginap, tetapi juga bisa menikmati sarapan untuk 2 orang dewasa dan 2 anakanak, gratis Wi-Fi di kamar dan area umum, dan fasilitas iMac di lobi hotel. (LIN/E1)

Toyota Jual 6.336 Mobil di 2014 Market share Innova mencapai 90%, kemudian 70% Yaris, dan 50% Avanza. Bahkan, market share All New Yaris di Lampung tertinggi di Sumatera. DIAN WAHYU KUSUMA

A

UTO 2000, diler mobil Toyota, menjual 6.336 mobil selama 2014 di Lampung. Seluruh mobil produksi 2014 terjual habis, sehingga tahun ini Auto 2000 hanya menjual mobil produksi 2015. Perincian penjualan, di Showroom Raden Intan seba­ nyak 3.528 unit, Rajabasa 2.472 unit, dan Tunas 1.336 unit, sedangkan pada akhir 2014 penjualan toyota mencapai 837 unit mobil. Terdiri dari Raden Intan 453 unit, Rajabasa 284 unit, dan Tunas 100 unit. Branch Manager Auto 2000 Raden Intan, Heri Andrian, mengatakan secara umum mobil produksi 2014 terjual habis di Lampung. “Tahun ini

penjualan mobil murni buatan 2015. Umumnya harga mobil naik sekitar 3% di awal 2015 ini,” katanya, Minggu (25/1). Kenaikan harga Avanza pa­ ling tinggi pada Avanza Veloz Lux yang naik Rp6,8 juta menjadi Rp223,9 juta dari harga awalnya Rp217,1 juta. Innova tipe G manual bensin dijual Rp286,2 juta dari harga Rp279,6 juta atau naik Rp6,6 juta. Rush tipe S manual TRD dijual Rp237 juta menjadi Rp242,8 juta naik Rp5,8 juta. Kemudian Yaris tipe TRD M/T dari harga awal Rp263,6 juta menjadi Rp271,1 juta atau naik Rp7,7 juta. Heri menambahkan market share Innova mencapai 90%, kemudian 70% Yaris, dan 50% Avanza. Ia mengatakan market

UNTUK menarik minat pembeli, Mi Ayam Aisyah di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung, memberikan promosi spesial, yakni beli dua mangkuk gratis satu mangkuk. Promosi yang berlaku sepanjang tahun ini bisa dinikmati pelang­ gan dengan makan langsung di tempat ataupun dibungkus untuk dibawa pulang. “Promosi ini akan kami berlakukan sepanjang tahun. Semoga lancar usaha ini,” kata Ci Amoi, pemilik Mi Ayam Aisyah, Minggu (25/1). Ci Amoi menambahkan mi ayam miliknya memiliki citarasa khas bahan dengan bahan pilihan. “Coba bedakan rasanya, tekstur minya kenyal, enak, dan gurih, karena terbuat dari tepung terigu berkualitas. Apalagi, saya tambahkan ceker ayam yang empuk dan enak. Pastinya nikmat, lezat, dan kenyang, karena beli dua gratis satu,” ujarnya. (*6/E1)

±

Jiwasraya-AGEI Kembangkan Unit Bisnis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menggandeng Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembangkan unit bisnis yang memasarkan produk asuransi­ nya. “Sekarang kami baru masuk kepada kesepahaman bersama sebelum membuat perjanjian kerja sama untuk mengembangkan unit bisnis,” kata Regional Manager Asuransi Jiwasraya Makassar, Dirk Robert NK, seusai menandatangani kesepahaman bersama antara AGEI Sulsel dan PT Asuransi Jiwasraya, di Makassar, Sabtu (24/1). Dirk mengatakan unit bisnis ini akan menggandeng guru ilmu ekonomi di Sulsel untuk secara langsung berperan aktif dalam memasarkan produk Asuransi Jiwasraya. Selain itu, guru juga akan didorong untuk menyosialisasikan peran penting asuransi dan pe­ rencanaan keuangan kepada sesama guru, siswa, dan masyarakat umum. (ANT/E3)

share All New Yaris di Lampung tertinggi di Sumatera. Untuk mengapresiasi konsumen Yaris, pihaknya meluncurkan Komunitas Yaris Lampung. “Kalau ada kegiatan Yaris se­ perti tur, kami akan support.”

Tiket Yaris P e n g g u n a Ya r i s j u g a berkesempatan mendapat 70 tiket yang akan diundi secara nasional untuk nonton boyband One Direction di Jakarta, Maret mendatang. Syaratnya pelanggan bisa meng-upload video pendek dengan menyanyikan lagu One Direction di YouTube bersamaan dengan Yaris. Heri menambahkan pihaknya juga menggelar promosi selama satu bulan mulai 24 Januari sampai 26 Februari. Auto 2000 hadir di area food court Mal Boemi Kedaton. (E3)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


± Senin, 26 Januari 2015

±

±

CMYK

±

PERSPEKTIF BISNIS

LAMPUNG POST

11

Munculkan Restoran dengan Konsep Unik G

ELIAT bisnis kuliner di Bandar Lampung makin nyata. Kafe dan restoran yang terletak di pinggir hingga di tengah kota bersaing dengan ciri khas masing-masing. Satu restoran terbaru, Gelael Praktis Resto, turut meramaikan perkembangan bisnis di daerah setempat. Gelael Resto Praktis di Lampung merupakan yang pertama di Sumatera, sedangkan secara nasional merupakan yang kedua setelah Gelael Resto Makassar. Menyadari persaingan bisnis kuliner yang makin ketat, Gelael Praktis Resto hadir dengan konsep yang unik. Konsep unik seperti apa yang diusung oleh Gelael Praktis Resto? Berikut petikan wawancara Lampung Post dengan Branch Manager Gelael Praktis Resto Maulana Ferry Prabowo, Jumat (16/1). Wawancara dilakukan seusai opening Gelael Praktis Resto di Jalan Teuku Umar No. 14 Kedaton, Bandar Lampung.

Mengapa memilih Lampung sebagai lokasi usaha? Lampung potensial untuk perkembangan bisnis restoran. Ditambah lagi antusiasme tinggi anak muda Lampung untuk nong­ krong di tempat yang nyaman sekaligus bisa melihat keindahan Kota Bandar Lampung.

Apa keunggulan Gelael Praktis Resto dibanding yang lain?

Pengunjung dapat mudah mengakses Gelael Praktis Resto karena berada di lokasi yang strategis, yakni berada di pusat kota. Restoran yang terdiri atas empat lantai ini dilengkapi rop top. pada bagian itu, pengunjung dapat melihat keindahan Kota Bandar Lampung. Nuansa yang ditawarkan pun unik, properti berwarna elegan, yakni krim dan hijau, makin indah dengan semburat lampu berwarna biru. Hal itu menampilkan kesan romantis pada resto tersebut.

Lalu, apa saja yang disaji­ kan di Resto yang ini? Pada lantai pertama, kami menyediakan berbagai minum­ an slush ice dan makanan ri­ ngan kemasan. Lalu, lantai II segera diisi KFC dan lantai III diisi dengan beragam pilihan makanan. Selain itu, menu yang ditawarkan pun unik. Terdapat 20 varian donat yang dapat dipilih pengunjung sesuai dengan se­ leranya. Tersedia juga berbagai makanan khas Indonesia yang dikemas apik nan cantik. Sajian makanan tradisional itu memiliki cita rasa yang lezat, antara lain nasi kuning, nasi uduk, nasi pecel, dan soto.

Untuk target market, apa­ kah memang difokuskan untuk anak muda? Tentu saja, anak muda adalah target utama Gelael Praktis Resto. Pasalnya, anak muda

±

membutuhkan tempat nyaman untuk berkumpul dan berbincang mengenai hal-hal positif. Namun, Gelael Praktis Resto juga terbuka untuk keluarga yang ingin menikmati waktu senggang bersama. Selain itu, untuk kegiatan bisnis, misalnya pertemuan antarpebisnis.

Upaya apa yang dilakukan untuk menjaring anak muda untuk mengunjungi Gelael Praktis Resto? Kami terus menyosialisasikan beragam hal yang berkaitan erat dengan generasi muda, antara lain sosialisasi mengenai bahaya menggunakan narkoba. Kami menggandeng sejumlah instansi terkait untuk menggelar acara sosialisasi tersebut, sehingga pengunjung tidak hanya bersantai menikmati fasilitas yang ada tetapi juga mendapatkan ilmu pengetahuan. Kami berharap sosialisasi yang digelar mendorong generasi muda Lampung untuk menjauhkan diri dari hal negatif dan merusak masa depan.

Apakah Gelael Praktis Res­ to akan melebarkan sayap ke kota lainnya? Ya, kami berencana akan melebarkan sayap ke kota lainnya. Namun, saat ini kami memfokuskan Lampung sebagai bidikan utama Gelael Praktis Resto. Beberapa bulan mendatang kami akan melebarkan sayap dengan membuka cabang Gelael Praktis Resto di Pringsewu. (E3) n Ezed Qyoko

BIODATA

Nama: Maulana Ferry Prabowo Kelahiran : Jakarta, 5 Februari 1970 Jabatan

:Branch Manager Gelael Praktis

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


EKONOMI

senin, 26 Januari 2015

Pemerintah Siapkan Aspal Buton PEMERINTAH, melalui Kemen­ terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bakal terus memantau ketersediaan kebu­ tuhan material dan peralatan konstruksi guna mengantisipasi peningkatan pembangunan in­ frastruktur di berbagai daerah. “Terkait pemenuhan kebutuhan material dan peralatan kons­ truksi, pemerintah akan terus memantau ketersediaannya di pasar,” kata Kepala Badan Pembi­ naan Konstruksi Kemen PU-Pera Hediyanto W Husaini, dalam ke­ terangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/1). Hediyanto memaparkan beberapa material yang dipan­ tau ketersediaannya tersebut, antara lain semen dan aspal. Khusus untuk aspal, ujar dia, saat ini sedang didorong peng­ gunaan aspal Buton sebagai substitusi aspal hingga sebe­ sar 132,5 juta ton, yang dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan aspal impor. Ia mengingatkan pemenuh­ an kebutuhan alat berat yang diprediksi meningkat seiring peningkatan pembangunan infrastruktur, sehingga peme­ rintah bekerja sama dengan asosiasi dan penyedia alat berat akan terus berkoordinasi untuk bisa memenuhi kebutuh­ an tersebut. Selain itu, sedang diupayakan suatu sistem infor­ masi yang menyediakan data dan informasi kebutuhan dan ketersediaan teknologi, mate­ rial, dan peralatan. Sementara terkait dengan material semen, PT Semen In­ donesia Tbk. menargetkan vo­ lume penjualan di 2015 dapat meningkat sekitar 6%—7% me­ nyusul kebijakan pemerintah yang menurunkan harga se­ men kantong yang diproduksi BUMN sebesar Rp3.000/sak. “Diharapkan penurunan harga semen bisa mening­ katkan permintaan di tengah komitmen pemerintah yang akan menggenjot pembangun­ an infrastruktur di Tanah Air,” kata Direktur Utama Semen Indonesia Suparni, usai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Jumat (23/1). (ANT/L1)

12

SELINTAS

Kutip Biaya PSC Mulai 1 Februari MULAI 1 Februari 2014, PT Garuda Indonesia akan menyatukan biaya passenger service charge (PSC) ke dalam tiket. Pengutipan biaya PSC dilakukan saat penumpang membeli tiket penerbang­ an di berbagai channel distribusi. Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan pengutipan biaya PSC hanya berlaku bagi tiket penumpang yang akan melaksanakan penerbangan mulai 1 Maret 2015. Bagi penumpang yang terbang sebelum 1 Maret 2015, tidak dikutip biaya PSC ketika melakukan pembelian tiket, tetapi tetap membayar PSC di bandara ketika check-in. “Bagi penumpang yang terbang di atas 1 Maret 2015 dan membeli tiket sebelum tanggal 1 Februari 2015, tetap melakukan pembayaran PSC di bandara,” ujarnya, Minggu (25/1). Pengutipan biaya PSC pada tiket dilakukan sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI No. KP/447/2014. (ANT/E3)

Chevron Lepas Proyek Ciremai n ANTARA/SAIFUL BAHRI

HARGA GARAM TURUN. Pekerja memasukkan garam ke karung di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (25/1). Di daerah tersebut harga garam turun dari Rp550 ribu/ton menjadi Rp400 ribu/ton dengan stok garam di tingkat petani hasil olah pada 2014 masih berkisar 60%.

Akses Perbankan hingga Pelosok Desa Perbankan dapat merekrut agen dalam rangka menerima tabungan dan memberikan pembiayaan. DIAN WAHYU Kusuma

P

ERBANKAN di Lampung dituntut inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai 2015. Jangkauan akses keuang­ an diharapkan diperluas hing­ ga pelosok daerah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan No.19/POJK.03/2014 tentang Layanan Keuangan tanpa Kan­ tor dalam Rangka Keuangan Inklusif. Kepala Kantor OJK Lampung Besari mengatakan perbankan diminta menyedia­ kan produk keuangan yang da­ pat dijangkau, sederhana, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Perbankan dapat merekrut agen dalam rangka menerima tabungan dan memberikan pembiayaan. “Bank tidak perlu membuka kantor baru di dae­ rah terpencil sampai di perde­ saan,” ujarnya, saat ditemui di kantornya, Jumat (23/1). Besari mengatakan sejak 2015 perbankan di Lampung

dituntut inovatif. Akses keuang­ an akan diperluas jangkauan­ nya sampai ke pelosok daerah. Masyarakat bisa menabung dan mengajukan kredit mela­ lui agen dari bank. Ia mengilustrasikan produk asuransi yang sangat terjang­ kau, antara lain premi Rp50 ribu/tahun yang bisa untuk mengasuransikan dari penya­ kit DBD. Asuransi ini spesifik sehingga bila pemegang po­ lis sakit DBD bisa mendapat biaya rawat sebesar Rp2 juta. Begitu juga dengan reksadana, masyarakat bisa menginvesta­ sikan uangnya dengan cukup terjangkau, mulai dari Rp200 ribu/bulan. Untuk masyarakat bawah, ada tawaran baru dari asuran­ si hingga investasi yang bisa dinikmati dengan harga ter­ jangkau. “Harapannya tidak ada lagi yang menyimpan uang di bawah bantal,” ujar dia. OJK juga meminta bantuan lembaga lain, seperti asuransi, bank, dan lembaga jasa keuang­

an untuk mengedukasi literacy keuangan di masyarakat agar tidak konsumtif.

Minat Rendah Ia menambahkan secara nominal, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan di Lampung masih jauh rendah dibanding dengan kredit yang diberikan. Itu ter­

Harapannya tidak ada lagi yang menyimpan uang di bawah bantal. lihat dari loan to deposit ratio (LDR) yang sangat tinggi yakni 138,56%, padahal standarnya LDR dikisaran 80%—90%. Menurutnya, bank yang memiliki kantor pusat di Ja­ karta tidak masalah karena sumber dana bisa diambil dari pusat. Sampai dengan Desem­ ber 2014, di Lampung terdapat satu kantor pusat bank umum, 61 kantor cabang bank umum, 336 kantor cabang pembantu,

dan 30 kantor fungsional. Selama 2014 ini ada dua BPR baru di Lampung, seperti BPR Dana Selaras dan BPRS Aman Syariah di Lampung Timur. Ia menilai pertumbuhan ekonomi daerah tidak hanya cukup dengan APBD maupun APBN, sehingga perbankan juga memiliki peran dalam pem­ bangunan di Lampung. Saat ini pihaknya mendapatkan peng­ aduan dari lembaga perbankan umum dengan 20 pengaduan, BPR terdapat 2 pengaduan, asuransi 1 pengaduan, dan multifinance dengan 5 pengaduan. “Lebih banyak pengaduan di perbankan eksekusi agunan, perhitungan denda karena pe­ lunasan kredit yang dipercepat, maupun penarikan agunan. Pengaduan tersebut telah ditin­ daklanjuti oleh OJK,” kata dia. Saat ini OJK mengawasi perbankan dalam bentuk off side (pengawasan tidak lang­ sung) dan on side (dengan datang langsung kunjungan ke bank). OJK juga memiliki fungsi penyi­dikan. (E3) dianwahyu@lampungpost.co.id

Pelindo Kembangkan 5 Pelabuhan di Sumatera PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menyatakan se­ banyak lima dari 24 pelabu­ han di Indonesia yang bakal dibangun dan dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya akan dimulai pada 2015. “Lima pelabuhan itu di antaranya berada di bawah Pelindo I. Jadi, kelima pelabu­ han tersebut menjadi program strategis kami pada tahun ini,” kata Kepala Humas PT Pelindo I Eriansyah, melalui telepon seluler dari Pekanbaru, Min­ ggu (25/1). Dia mengatakan kelima pelabuhan yang dimaksud, yaitu pengembangan P e l a b u h a n M a l a h aya t i yang berada di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nang­ groe Aceh Darussalam, dan Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Kemudian, Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, yang akan dibangun; lalu Pelabuhan Dumai di Kota Dumai, Provinsi Riau, yang akan dikembangkan; dan Pelabuhan Batam di Kota Batam, Provinsi Kepulaun Riau. PT Pelindo I memiliki tu­ gas membangun Pelabuhan Bagansiapiapi di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dikenal sangat ramai karena berada di Selat Malaka dan Pelabuhan Gunung Sitoli,

LAMPUNG POST

Pulau Nias, Provinsi Sumat­ era Utara, yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. “Jadi, bagi yang tidak meng­ gunakan dana APBN, khusus­ nya Pelabuhan Bagansiapiapi dan Pelabuhan Gunung Si­ toli, merujuk kepada rencana induk kami, bahwa kedua pelabuhan tidak termasuk proyeksi kami di tahun ini,” kata dia. Kemenhub akhir 2014 me­ nyerahkan pengembangan 15 pelabuhan komersil ke BUMN pada 2015. Kemenhub sendiri lebih fokus mengem­ bangkan pelabuhan-pelabu­ han nonkomersil di kawasan terpencil untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi. “Kebijakan baru itu sebagai bagian dari upaya meningkat­ kan aksesibilitas, memperce­ pat pemerataan infrastruktur transportasi, membuka ket­ erisolasian, serta meningkat­ kan infrastruktur kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar,” kata Staf Khusus Keterbukaan Informasi Publik Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid. Pelimpahan yang rencanan­ ya akan mulai dilakukan pada 2015 tersebut bertujuan su­ paya pelabuhan-pelabuhan itu bisa dikembangkan lebih lanjut oleh keempat BUMN, seperti PT Pelindo I, II, III, dan IV. (ANT/L1)

n MI/PANCA SYURKANI

BURSA BUKU BLOK M SQUARE. Suasana di bursa buku Blok M Square, Jakarta Selatan, Minggu (25/1). Di bursa buku ini terdapat banyak pedagang yang mejual buku bekas maupun baru yang dijual dengan harga lebih murah. Namun, harga yang ditawarkan pedagang masih dapat ditawar sesuai kesepakatan.

Transparansi CSR Tingkatkan Reputasi PELAKSANAAN setiap kegiatan corporate social responsibility (CSR) haruslah transparan dan dapat dipertanggungjawab­ kan. Hal itu dinilai penting karena berpengaruh pada reputasi perusahaan. Itu diakui Aqua Grup, pelopor industri air minum dalam ke­ masan (AMDK) di Indonesia. Aqua memandang penting untuk mengomunikasikan ini­ siatif sosial dan lingkungannya secara transparan. Sekaligus juga dapat dipertanggung­ jawabkan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat luas. “Pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya memiliki hak untuk menge­

tahui kontribusi perusahaan bagi keberlanjutan,” ujar Cor­ porate Comunication Director Aqua Grup Troy Pantouw, di Jakarta, Minggu (25/1). Ia mengungkapkan Aqua Grup telah menyusun dan melakukan berbagai strategi ko mu n i k a s i ke p a d a p a r a pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Tujuan­ nya memberikan informasi mengenai program-program sosial dan lingkungan yang telah dilakukan perusa­ haan. “Tentunya komunikasi yang dilakukan ini harus berdasar pada prinsip komunikasi CSR yang kredibel, antara lain memi­ liki konteks keberlanjutan, da­

pat dipertanggungjawabkan, transparan, berdasarkan mate­ rialitas, memiliki kelengkapan, dan me­respons kepen­tingan pemangku kepentingan,” ujar dia. Troy menjelaskan Aqua Grup menerbitkan sustainability report setiap dua tahun sekali sesuai dengan stan­ dar global reporting initiative. Kemudian, laporan itu dikirimkan kepada pemangku kepentingan. Selanjutnya, in­ formasi dimasukkan ke situs web resmi Aqua, yaitu www. aqua.com. Selain itu, penyeba­ rannya juga dilakukan lewat media massa, seperti media sosial, penerbitan, dan pu­ blikasi lainnya. (MI/E3)

PT Chevron Geothermal Indonesia, pemenang lelang proyek geotermal di kawasan Ciremai, Jawa Barat, menyatakan meng­ undurkan diri dari proyek bernilai Rp60 miliar tersebut. “Ber­ dasarkan surat yang kami terima, Chevron telah mengembalikan penunjukannya sebagai pemenang, sehingga nanti akan dilaku­ kan lelang ulang atas proyek tersebut,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana di Jakarta, Jumat (23/1). Alasan pengunduran diri, menurut keterangan yang diper­ oleh Rida dari pihak Chevron, adalah karena potensi panas bumi di daerah tersebut dinilai kecil, khususnya untuk industri migas yang dijalankan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu. “Kalau dipaksakan beroperasi di sana (Ciremai), nanti teknologi yang mereka gunakan akan lebih mahal. Secara nilai keekonomian, pasti tidak menguntungkan untuk mereka,” ujarnya.(ANT/E3)

Penyuntikan Modal BUMN Salah Sasaran PENYUNTIKAN modal melalui pemberian dana stimulus dari deviden maupun penyertaan modal negara (PMN) untuk me­ ningkatkan kinerja sebuah BUMN dinilai semakin tidak tepat sasaran. “Sebenarnya, pemberian dana stimulus dari deviden yang ditahan maupun penyertaan modal negara untuk mening­ katkan kinerja BUMN itu sudah tidak beralasan dan tidak tepat sasaran,” kata pengamat Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses), Suroto, di Jakarta, Sabtu (24/1). Apalagi, katanya, bila dana tersebut diberikan pada per­ usahaan BUMN yang sudah go public yang sahamnya sebagian besar dikuasai swasta asing. Ia mencatat laporan keuangan konsolidasi akhir tahun 2014 dari 119 total BUMN membukukan aset sebesar Rp4.467 triliun, sementara untuk laba bersih kon­ solidasi adalah Rp154,1 triliun. (ANT/E3)

Investor Cemaskan Kisruh Polri-KPK PENGUSAHA berharap kisruh antarlembaga hukum tidak berlarut. Pasalnya, konflik menegaskan adanya ketidak­ pastian hukum Indonesia yang membuat investor ingin kabur dari Indonesia. “Dunia usaha khawatir sekali. Kisruhnya malah antarlembaga hukum yang paling sentral di negara ini. Ini akan mempertegas adanya ketidakpastian hukum di ne­ gara ini. Harus cepat dituntas­ kan,” ujar Sekretaris Jenderal Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indone­ sia) Andi Rukman Karumpa, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, kisruh terse­ but membuat optimisme investor untuk berinvestasi di Indonesia menjadi rusak. “Ada banyak perbincangan di antara pengusaha kita, iklimnya sepertinya mundur lagi,” ujar Andi. Pa d a h a l , d u n i a u s a h a awalnya optimistis dengan stabilitas politik di Tanah Air. Kemudian, proyeksi dan rencana kerja pemerintahan baru dalam mendorong in­ vestasi dan pembangunan infrastruktur. Gapensi juga melihat banyak terobosan

yang telah dibuat oleh peme­ rintahan baru. Namun, kata dia, muncul­ nya gesekan antarkedua lem­ baga hukum membuat dunia usaha terhenyak. Dikhawatir­ kan lagi, situasi ini dapat berkembang ke ranah politik. Padahal, kepastian dan kesta­ bilan hukum dan politik itu menjadi kunci sukses penca­ paian target investasi. Andi mengatakan peng­ usaha mengharapkan agar pemerintah segera menuntas­ kan kisruh tersebut. Pasalnya, sejumlah kendala lain ikut memengaruhi iklim investasi di Tanah Air, seperti minim­ nya infrastruktur, pelemahan kinerja komoditas, seperti batubara, minyak dan CPO, serta implementasi program hilirisasi industri yang masih pada tahap awal. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan investasi di 2015 menca­ pai Rp519 triliun dengan pertumbuhan sebesar 15%. Badang Koordinasi Penanam­ an Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada 2013 sebesar Rp406 triliun dan target di 2014 sebesar Rp456 triliun. (MI/L1)


AGROBISNIS

Senin, 26 Januari 2015

Tanaman Lokal Berpotensi Jadi Pakan Berkualitas Tanaman lokal yang memiliki kandungan protein tinggi untuk ternak tersebut antara lain Indigofera sp, lamtoro gung, ataupun koro. VERA AGLISA

S

EJUMLAH tanaman yang tumbuh di Tanah Air dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku pakan berkualitas karena memiliki kandung­ an protein tinggi. Ketua Tim Khusus Pengembangan dan Pemanfaatan Hijauan Pakan Ternak Berkualitas (Timsus Gerbang Patas) Teguh Bo­ ediyana mengatakan tanam­ an lokal yang memiliki kan­ dungan protein tinggi, antara lain indigofera, lamtoro gung, maupun koro. “Selama ini (untuk pakan ternak) selalu mengandalkan protein dari konsentrat yang harganya mahal dan bahan bakunya dari bungkil kedelai yang diimpor,” katanya, di Jakarta, Sabtu (24/1). Padahal, menurut dia, di Indonesia banyak terdapat sumber protein bagi ternak yang dapat dikembangkan. Bahkan, mudah ditemui ka­ rena banyak ditanam warga. Dia mencontohkan peternak sapi potong di Nusa Tenggara Timur sudah banyak meman­ faatkan tanaman lamtoro gung untuk hijauan pakan ternak. Terkait hal itu, Timsus Ger­ bang Patas akan mendorong

n ANTARA/AMPELSA

PANEN MELON. Prajurit Kodam Iskandar Muda memamen melon yang dibudidayakan di lahan bekas tsunami, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (25/1). Budi daya tanaman melon yang digalakkan Kodam Iskandar Muda itu merupakan program ketahanan pangan bersama masyarakat. pengembangan tanaman indigofera sebagai hijauan pakan ternak dengan menggandeng beragam kalangan, baik pergu­ ruan tinggi, peternak, BUMN, maupun pengusaha. “Selain memiliki kandungan protein tinggi, tanaman ini juga memiliki keekonomian tinggi. Kalau diproduksi (seba­ gai pakan), nilai ekonominya juga tinggi,” kata dia.

Pengembangan Indigofera Teguh yang juga Ketua Per­ himpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) itu menyatakan Fakultas Peternakan

Institut Pertanian Bogor (IPB) te­ lah melakukan uji coba terhadap tanaman yang berbentuk perdu tersebut, bahkan melakukan pembibitan seluas 30 hektare. Sebagai upaya pengembangan tanaman indigofera tersebut, pihaknya melibatkan PT Perhu­ tani guna menyediakan lahan, khususnya areal yang tidak termanfaatkan. Kemudian, Ke­ menterian Pertanian untuk penyediaan bibit, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait pengolahan, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), serta pengusaha penggemukan sapi (feedlotter) sebagai peng­

guna pakan ternak. Menurut dia, koperasi peter­ nak dapat mengembangkan industri pengolahan pakan ternak berbahan baku indigofera ini. “Jika (pakan ternak) ini dikembangkan dalam skala be­ sar, bisa juga nantinya diekspor selain memenuhi kebutuhan pakan dalam negeri,” katanya. Menyinggung realiasi pengembangan pakan berkua­ litas dari tanaman lokal, Teguh menyatakan diharapkan tri­ wulan II tahun ini sudah ada langkah nyata. (E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

13

Peneliti akan Produksi Popcorn PENELITI dari Universitas Cenderawasih Jayapura, I Made Budi, berniat memproduksi jagung berbiji kecil menjadi jagung yang diolah menjadi popcorn. Pasalnya, sampai saat ini Indonesia masih mengimpor jagung itu dari luar negeri. “Saya mendapat informasi kalau jagung itu ada di wilayah pegunungan Papua, tongkolnya pendek, bijinya juga kecil seperti jagung manis,” kata I Made, di Jayapura, Sabtu (24/1). Dia mengaku sudah ada warga pegunungan Papua yang berjanji akan membawakan jagung tersebut untuk diteliti. “Kalau memang sampai jagung itu ada, Indonesia sudah tidak lagi mengimpor popcorn,” ujarnya. Sebenarnya, katanya, pemerintah harus cerdas da­ lam mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada. Dosen Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu menuturkan mesin pengelolaan ja­ gung tersebut sementara dalam perjalanan dari Pulau Jawa menuju Jayapura. Made menjelaskan pengelolaan popcorn tersebut akan dicampur dengan cokelat. Dia menambahkan hingga kini pemerintah masih mendatangkan jagung itu dari Argentina. “Untuk konsentrasi tahun ini, kami rencananya bikin keripik jagung dan popcorn,” katanya. Di sisi lain, Made juga berencana mengelola rumput laut untuk dikonsumsi publik, tetapi masih dalam tahap penelitian. “Prospek rumput laut sangat luar biasa, banyak orang butuh.” Made menjelaskan rumput laut bisa dibuat kosme­ tik, suplemen penurunan berat badan, dan masih ba­ nyak manfaat lainnya. “Manfaat rumput laut macammacam, memang agak repot untuk dikembangkan apalagi sebagai peneliti lokal,” katanya. (ANT/E3)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

BUDI DAYA JAMUR TIRAM SEMARANG. Warga memanen jamur tiram hasil budi dayanya di Babadan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/1). Kalangan pembudi daya jamur tiram setempat mengalami peningkatan produksi hingga dua kali lipat atau 100% karena cuaca yang lebih lembab dua bulan terakhir mempercepat perkembangbiakan jamur tiram.


SENIN, 26 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


SENIN, 26 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

Sang Animator Hollywood

±

Andre Surya

n MI

Andre Surya merupakan digital animator asal Indonesia di beberapa film Hollywood: Iron Man, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Iron Man 2.

Ashanty Berikan ASI Eksklusif SETELAH melahirkan Arsy Addara Musicia Nurhermansyah pada 14 Desember 2014, Ashanty belum memikirkan untuk diet. Istri Anang Hermansyah itu memilih untuk fokus terlebih dahulu memberi ASI eksklusif kepada sang putri. Meski demikian, ia sudah punya rencana untuk segera kembali bernyanyi. Menurutnya, Maret ini, ia akan bekerja keras mengembalikan bentuk tubuhnya. “Kalau mau nyanyi, tunggu kurus dulu. Nanti Maret harus langsing,” kata Ashanty, saat ditemui di Villa Cinere Mas, Minggu (25/1).

± n MI

Tenggat yang mepet itu tidak membuat Ashanty berpikir untuk memberikan susu formula kepada Arsy. Ketika persediaan ASI-nya tidak banyak, ia mengaku mencampurnya dengan susu kedelai. “Namun, barubaru ini nyampurnya. Kemarin aku bingung, tiap nyusuin dia nangis. Mungkin agak seret,” ujarnya. Sementara belum genap satu bulan sejak kelahirannya, Arsy sudah tampil dalam videoklip. Arsy tampil sebagai bintang dalam videoklip lagu berjudul Anakku. Video yang diunggah ke YouTube kemarin itu menampilkan sosok Arsy dan kedua orang tuanya, Anang dan Ashanty. Mereka tampak memperlihatkan rasa sayang kepada Arsy. (S1)

B

UAT penggemar film fiksi ilmiah, pasti sudah nonton film-film box office seperti Iron Man, Transformers, dan Star Trek. Di balik kecanggihan efek film produksi Hollywood tersebut, ternyata ada nama anak muda Indonesia yang ikut terlibat dalam produksinya. Dia adalah Andre Surya. Pria kelahiran 1984 ini muncul namanya sebagai digital artist di kredit film Iron Man, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Iron Man 2. Selain itu, dia juga ikut dalam pengerjaan film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull,

Surrogates, dan Transformers: Revenge of the Fallen. Lahir dan besar di Jakarta, Andre Surya sudah menemukan passion-nya pada bidang animasi sejak SMA. Kecintaan pada game membuatnya yakin bahwa suatu saat ia ingin bekerja di industri digital animation. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Tarumanegara. Sambil kuliah, Andre juga bekerja di Polaris 3D, sebuah perusahaan advertising and architectural visualization di Jakarta. Setelah satu tahun kuliah, Andre memutuskan untuk tidak melanjutkan. Kecintaannya pada bidang 3D animasi semakin besar, ia pun berdiskusi dengan orang tua kemudian memutuskan melanjutkan kuliah di ke Kanada mengambil diploma di bidang film and special effects di Vanarts, sebuah sekolah film di Vancouver. Lulus kuliah di Kanada, Andre melamar di Lucasfilm Amerika. Lucasfilm adalah sebuah production company tersukses di dunia yang didirikan tahun 1971 oleh George Lucas, sutradara Star Wars. Setelah melalui proses seleksi sekitar enam bulan, akhirnya ia diterima. Namun, dikarenakan visa kerja di Amerika mensyaratkan gelar sarjana untuk bisa bekerja di sana, sementara ia hanya bergelar diploma, akhirnya ia dipindahkan untuk Lucasfilm Singapore. Ini juga yang dipesankan Andre buat kalian yang tertarik memilih bidang amimasi nanti.

±

80 Persen Wilayah Pakistan Gelap Gulita

SEBUAH pemadaman listrik besar-besaran terjadi di Pakis­ tan, Minggu (25/1) dini hari. Pemadaman terjadi di hampir 80% wilayah Pakistan. Saat pagi tiba, otoritas mengklaim telah menghidupkan kembali aliran listrik ke separuh wilayah Pakistan, negara dengan 180 juta penduduk. “Kami terbangun dan memonitor situasi untuk memastikan ha­ dirnya kembali aliran listrik,” tulis sebuah pesan di akun Twitter Menteri Air dan Listrik Abid Sher Ali, seperti diwartakan Associated Press. (INTERNASIONAL)

Liburan di Bali

AKTRIS seksi Paris Hilton terbang ke Bali pada Sabtu (24/1), usai tampil dalam sebuah acara pesta di Malaysia, Jumat (23/1) malam. Paris terlihat sangat menikmati momen perjalanannya ke Bali. Lewat akun Instagram pri­ badinya @parishilton, ia meng­ unggah beberapa video perjalanannya ke Bali. Salah satunya adalah kumpulan awanawan yang diambilnya dari dalam pesawat. “Beautiful Bali Clouds,” tulis Paris yang langsung diberi hati oleh lebih dari 33 ribu pengikutnya. Sesaat sebelum mendarat, ia juga sempat merekam video dengan caption ‘Arriving into Bali. #Paradise’.

“Kalau kita ingin bekerja di luar negeri, meskipun perusahaan enggak terlalu ngelihat (gelar sarjana, red), karena yang penting adalah karyakarya kita, tapi ini penting buat negara tempat kita akan bekerja,” ujarnya, kemarin. Jadi, kalau kita bergelar sarjana, visa kerjanya gampang. “Saya sempat ditolak karena hanya diploma. Itu penting, karena sulit juga kalau per­ usahaan sudah menerima kita bekerja, tapi negara tidak meng­ izinkan.” Ia menceritakan bekarja di industri game dan visual effect itu luar biasa dan sangat menye­ nangkan. “Kerja di game dan visual effect industry itu enak banget, environment-nya enak, kita kerja juga dengan passion,” kata dia bercerita pengalaman selama bekerja di Lucasfilm. Bahkan, ketika harus menjalani lembur dan menghadapi hari Senin kembali setelah akhir pekan, saat kebanyakan orang justru ngeluh, ia malah happy. “Kalau ada pekerjaan untuk lembur, biasanya atasan kita nanya, ‘Do you mind (to work overtime)?’ Kita malah senang banget kalau harus lembur atau kerja di weekend,” ujar Andre yang memulai proyek pertamanya di Lucasfilm melalui film Iron Man. Setelah bekerja lebih dari enam tahun dan mengerjakan banyak proyek besar di Lucasfilm, kini Andre mendirikan usaha sendiri di bidang digital animation and computer graphic bernama Enspire Studio di Indonesia. (S1)

±

1

P aris H ilton

±

Pemeran film House of Wax itu menginap di sebuah villa pri­ badi di kawasan Seminyak, Bali. Malam harinya Paris pun langsung menikmati suasana malam di pinggir kolam renang Hotel W Resort & Spa. “ L ove t h e pool outside my bedroom window. Such a beautiful villa were staying in! So private & relaxing. I love this hotel! My favorite in Bali!” tulisnya lagi. Minggu (25/1) pagi, perempuan berambut pirang itu kembali memuji suasana dan ketenangan Bali juga hotel yang ditempatinya. “The design of this hotel is amazing! So beautiful, creative and fun!” tulisnya bersama video pendek dari kamar mandi hotel. (S1)

2

Antisipasi Bencana, Mukhlis Imbau Camat Siaga

BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri meminta seluruh camat yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah tersebut untuk selalu siaga, itu adalah langkah untuk antisipasi jika terjadi musibah di musim hujan yang tengah berlangsung saat ini. “Setiap musim hujan, hampir seluruh wilayah di Lampung Barat rentan terjadi longsor dan pohon tumbang. Saya tekankan seluruh camat untuk stand by di wilayah tugas,” kata Mukhlis. (DAERAH)

Program Siaran (senin)

±

n MI

±

CMYK

±

±


senin, 26 Januari 2015

sepak bola

n AFP/JUSTIN TALLIS

GOL PENUTUP. Gelandang Bradford City, Mark Yeates (tiga kiri), mengelabui kiper Chelsea, Petr Cech, sehingga tercipta gol keempat bagi klub kasta ketiga itu pada babak keempat Piala FA di Stamford Bridge, Sabtu (24/1) malam. Langkah The Blues di Piala FA terhenti usai dipermalukan 2-4.

Sanksi Tiga Laga Menanti Ronaldo CITRA Cristiano Ronaldo sebagai pemain berkelas tiba-tiba hilang di laga kontra Cordoba, Sabtu (24/1) malam. Ia mendapat kartu merah langsung akibat menampar dan menendang bek Edimar sehingga kini terancam sanksi larangan berlaga di tiga laga. Berdasar regulasi di La Liga, ­pemain yang terkena kartu me­ rah dengan pelanggaran berat bisa dikenai hukuman hingga tiga laga. Jika benar, CR7 bakal absen memperkuat Los Blancos ketika bertandang ke Vicente Calderon untuk menghadapi Atletico, ­Sabtu (7/2). Perbuatan Pemain Terbaik Dunia tersebut didasarkan atas frustrasi setelah timnya sulit membobol jala Cordoba. Emosi Ronaldo memuncak delapan menit sebelum bubaran kala dia dan Edimar berjibaku memperebutkan sebuah umpan silang ke depan gawang Cordoba. Ayah satu putra itu dengan emosi menendang kaki sang bek plus menamparnya dengan keras di pipi kiri. Aksi itu membuat wasit tidak memiliki pilihan lain kecuali meng­ usir Ronaldo. Untungnya, Real Madrid tetap bisa menang 2-1 atas klub papan bawah itu berkat gol penyelamat Gareth Bale. Pelatih Carlo Ancelotti pun tidak ingin mengomentari kartu merah untuk Ronaldo dan kemungkinannya absen di laga-laga berikutnya. “Saya tidak melihat kejadian itu, saya tidak ingin menghakimi perbuatannya,” kata eks juru taktik AC Milan itu. Ronaldo sudah meminta maaf atas perbuatannya melalui akun resmi Twitter-nya @Cristiano. “Saya menyesal dengan aksi impulsif hari ini dan secara khusus meminta maaf kepada Edimar,” kata CR7 dalam bahasa Spanyol. Sementara itu saat Ronaldo berulah, rival abadinya Lionel Messi justru bersinar di kandang Elche. Tanpa ampun, el Messiah menyarangkan golnya yang ke-20 dan 21 di La Liga saat Blaugrana berpesta enam gol tanpa balas ke gawang lawan. Butuh 35 menit bagi El Barca untuk memulai genderang pesta di Stadion Martinez Valero lewat kaki Gerard Pique. Baru di paruh kedua, tim tamu

menunjukkan kedigdayaannya dengan menceploskan lima gol lagi lewat Messi (penalti 55’, 88’), Neymar (69’, 71’), dan Pedro (90’). Dengan hasil ini, Barca tetap menempel El Real di puncak klasemen yang hanya selisih satu angka. (MI/O1)

Bradford Benamkan Chelsea Semangat pantang menyerah menjadi kunci kemenangan Bradford City dalam menyingkirkan Chelsea dari ajang Piala FA. Muhammad Candra Lugina

B

ABAK keempat Piala FA menjadi kuburan bagi dua tim papan atas Liga Primer. Chelsea disingkirkan klub kasta ketiga, Bradford City, dan Manchester City dipecundangi klub Championship, Middlesbrough. Arsitek Si Biru, Jose Mourinho, sangat terpukul atas kekalahan itu dan sangat malu tersingkir di kandang sendiri, Stamford Bridge. Chelsea harus terlempar dari pentas FA Cup usai kalah 2-4 dari klub Divisi III Liga Inggris itu, Sabtu (24/1) malam.

Inilah keindahan Piala FA karena tidak sedikit tim unggulan mengalami kekalahan dari tim yang memiliki potensi. Frustrasi saya rasa bukan kata yang tepat, tetapi malu yang lebih tepat. Chelsea yang unggul dua gol melalui Gary Cahill dan Ramires harus mene­ rima kenyataan kebobol­an empat gol yang dicetak Jonathan Stead, Felipe Morais, Andy Halliday, dan Mark Yeates. “Inilah keindahan Piala FA ka­rena tidak sedikit tim unggulan mengalami kekalahan dari tim yang memiliki potensi. Frustrasi saya rasa bukan kata yang tepat, malu yang lebih tepat,” kata Mourinho. “Bagi saya ini adalah pertama kalinya dan hal itu jarang terjadi di Chelsea. Ini tidak bisa diterima kami dikalahkan tim dari liga yang lebih rendah.” Keberhasilan menggilas Chelsea disambut meriah sang pemilik klub Bradford, Mark Lawn. Menurut dia, mengalahkan Chelsea sama halnya dengan mengalahkan tim sekelas Barcelona. “Kami baru saja mengalahkan Barcelona. Kami baru saja me­ngalahkan tim yang sama baiknya dengan Barcelona. Lihat saja gol keempat kami, Anda pasti berpikir bahwa kamilah yang menjadi Chelsea,” kata Lawn. Nasib apes juga dialami City yang dipermalukan tamunya, Middlesbrough, di Etihad Sta-

dium 0-2 lewat gol Patrick Bamford dan Garcia Kike. Hasil ini tentu mengecewakan lantaran City tampil cukup dominan sepanjang laga. Pelatih City, Manuel Pellegrini, enggan mencari kambing hitam atas kekalahan itu dan memilih memberikan apresiasi skuat The Boro. Menurut dia, timnya tampil baik sampai Patrick Bamford membuka skor tim tamu sehingga konsentrasi para pemainnya buyar, lantas kecolongan satu gol lagi lewat aksi Kike. “Sebelum mereka mence­ tak gol pertama, kami sudah memiliki lima sampai enam peluang gol, sementara mereka tidak memiliki satu kesempat­an, tetapi sebaliknya kami malah yang kebobolan terlebih dahulu lewat gol mudah dan jalannya laga langsung berubah. Kami merasa gugup,” kata Pellegrini. “Mereka adalah tim yang sangat baik, itu sebab mere­ ka berada di urutan kedua Divisi Championship. Mereka memiliki kesempat­ an mencetak gol lebih banyak dan mereka pantas meraih kemenangan,” ujar pelatih asal Cile itu.

Laga Ulang Di laga lain, Liverpool harus melakoni laga replay atau tanding ulang di babak keempat Piala FA. Hal ini menyusul hasil imbang 0-0 The Reds kontra Bolton Wanderers. Bertanding di Anfield, Minggu (25/1) dini hari WIB, Liverpool yang mendapat dukungan penuh suporter lebih unggul dalam penguasaan bola. Pasukan Brendan Rodgers kerap menciptakan ­pe­­­­l­uang ­berbahaya lewat Rahem Sterling, Jordan Henderson, dan Adam Lallana, sayang tak ada yang berbuah gol. Sementara Bolton yang kini berlaga di Divisi Championship juga cukup merepotkan dengan dua striker kawakan, Eidur Gudjohnsen dan Emile Heskey. Di interval kedua, Liverpool kembali mengambil inisiatif serangan dan memiliki dua peluang, tetapi kembali gagal menghasilkan gol. Klaim penalti disuarakan para pemain Liverpool pada menit ke-81 ketika Jordan Henderson dijatuhkan Jay Spearing, tetapi tidak digubris wasit. Hasil ini memaksa kedua tim memainkan tan­ding ulang di kandang Bolton. (MTVN/U1) lulu@lampungpost.co.id

unggul saat laga baru berjalan tiga menit saat Jeremy Menez yang mencuri bola dari bek Lazio, Dusan Basta, dengan tenang membobol gawang Federico Marchetti. Namun, selepas turun minum, tuan rumah langsung menghentak dan mencetak gol balasan pada menit ke-47 lewat gol Marco Parolo. Publik Olimpico kian bersorak setelah Lazio

membalikkan keadaan hanya tiga menit berselang usai Miros­ lav Klose menaklukkan Diego Lopez untuk kedua kalinya. Usai gol tersebut, arsitek Milan Filippo Inzaghi yang masa depannya tengah terancam langsung melakukan perubah­ an. Alessio Cerci dan Giampaolo Pazzini dimasukkan menggantikan Bonaventura dan Marco van Ginkel.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, gawang Milan kembali bobol pada menit ke-81 dari serangan balik saat umpan Candreva dikonversi menjadi gol oleh Parolo untuk mencetak gol keduanya di laga ini. Kesialan Milan bertambah dengan keluarnya kartu merah bagi Mexes usai terlibat keributan dengan Stefano Mauri. Dengan kemenangan ini,

Lazio menyalip Sampdoria dan Napoli untuk menduduki pe­ ringkat tiga klasemen dengan 34 poin. Sementara Rossoneri terpaku di posisi delapan dengan koleksi 26 poin dan berpotensi terlempar dari posisi 10 besar. Kekalahan ini tentunya makin membuat posisi Filippo Inzaghi terjepit lantaran isu pemecatannya kian kencang berembus. (MTVN/O1)

17

selintas

Fletcher Siap Tinggalkan MU GELANDANG Manchester United, Darren Fletcher, dilaporkan sudah menentukan masa depannya. Gelandang asal Skotlandia itu kabarnya siap meninggalkan Old Trafford. Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut intens didekati West Bromwich Albion dan West Ham United dalam beberapa pekan terakhir. Manajer Setan Merah, Louis van Gaal, kabarnya telah mengizinkan Fletcher meninggalkan Old Trafford dengan status pinjaman bulan ini. The Mirror mengklaim West Ham berharap membawa Flecther dengan status pinjaman, tetapi mereka akan tetap melakukan penawaran untuk permanenkan Fletcher pada akhir musim. Sementara itu, West Brom percaya gelandang itu bisa menjadi tambahan penting untuk membantu tim keluar dari zona degradasi. Fletcher diketahui memang tidak masuk sebagai rencana Van Gaal pada musim ini. Dia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan dan harus rela melihat Michael Carrick menjadi pilihan utama. (MTVN/O1)

Chelsea Serius Inginkan Gerrard HASRAT Chelsea untuk mendapatkan jasa Steven Gerrad ternyata bukan isapan jempol. The Blues ingin mendatangkan Gerrard Januari ini dan ingin menggunakan jasa sang pemain sampai akhir musim. Gerrard baru-baru ini sudah mengumumkan akan meninggalkan Liverpool di akhir musim dan bergabung dengan klub MLS LA Galaxy. Namun, ada laporan Chelsea ingin meminjam pemain berusia 34 tahun itu untuk kesepakatan jangka pendek hingga akhir musim, sebelum bertolak ke LA Galaxy dan memulai kompetisi MLS pada Februari 2015. M a naje r C h else a J ose Mourinho adalah penga­ gum Gerrard sejak lama. Baru-baru ini Mou mengaku menyesal terkait kegagalannya merekrut Gerrard sejak awal mengasuh skuat Chelsea beberapa waktu lalu. Metro.co.uk melaporkan Chelsea memang sedang mengajukan tawaran dengan status pinjaman untuk pemain berusa 34 tahun itu. Sementara itu, Liverpool masih berharap Gerrard tetap berada di Anfield hingga akhir n AFP/PAUL ELLIS musim. Gerrard adalah salah satu pemain bintang yang pindah dari Liga Primer ke MLS, mengikuti jejak David Beckham, Jermain Defoe, dan Frank Lampard. (MTVN/O1)

Depay Jadi Rebutan TOTTENHAM Hotspur dan Manchester United dilaporkan menjadi klub terdepan dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan bintang PSV Eindhoven, Memphis Depay. Menurut The Express, kedua klub telah memantau andalan Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 itu beberapa bulan terakhir. Spurs menghidupkan kembali tawaran mereka untuk pemain berusia 20 tahun itu setelah tidak melanjutkan proses negosiasi saat bursa transfer musim panas tahun lalu. Diperkirakan The Lilywhites memproyeksikan Depay sebagai pengganti pemain sayap senior, Aaron Lennon, yang akan hijrah tahun ini dari White Hart Lane. Sementara itu, Manajer MU Louis van Gaal melihat Depay sebagai pemain dengan kecepatan baik yang bisa menambah kekuatan di sisi sayap. Van Gaal menginginkan Depay menggantikan Adnan Januzaj yang tidak masuk rencana pelatih asal Belanda tersebut di Old Trafford. Januzaj di musim ini dipersilakan pergi dengan status pinjaman. (MTVN/O1)

Hasil laga Minggu (25/1) dini hari WIB FA Cup

Kalah dari Lazio, Posisi Inzaghi sebagai Arsitek Milan Terancam TREN buruk AC Milan terus berlanjut di pekan ke-20 Seri A. Kekalahan ketiga dalam lima laga terakhir diterima Milan dari tuan rumah Lazio dengan skor 3-1. Tampil di Stadion Olimpico Roma, Minggu (25/1) dini hari WIB, Milan yang gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhirnya, langsung menggebrak. Hasilnya, mereka

LAMPUNG POST

Blackburn 3-1 Swansea Southampton 2-3 Crystal Palace Chelsea 2-4 Bradford Derby County 2-0 Chesterfield Preston North End 1-1 Sheff. United (tanding ulang) Birmingham 1-2 West Bromwich Cardiff 1-2 Reading Sunderland 0-0 Fulham (tanding ulang) Man. City 0-2 Middlesbrough Tottenham 1-2 Leicester Cambridge 0-0 Man. United (tanding ulang) Seri A Cagliari 2-1 Sassuolo Lazio 3-1 AC Milan

La Liga Cordoba 1-2 Real Madrid Elche 0-6 Barcelona Atl. Madrid 3-1 Vallecano Sociedad 1-0 Eibar Villarreal 1-0 Levante Ligue 1 Lille 0-1 AS Monaco Bastia 0-0 Bordeaux Guingamp 3-2 Lorient Montpellier 4-0 Nantes Piala Afrika 2015 (Grup D) Pantai Gading 1-1 Mali Kamerun 1-1 Guinea


± 3. 4. 5. 6.

p g Bina Bangsa Irmad FC SSB PU Bilabong

±

CMYK 3 3 3 3

2 1 0 0

0 0 0 0

1 2 3 3

9-5 3-9 3-12 2-13

±

OLAHRAGA Klasemen akhir

6 3 0 0

senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

18

selintas

Nadal Tembus Perempat Final

Klasemen Akhir Divisi Utama Grup A 1. Pahoman United 2. Unila FC 3. Way Halim FC 4. Balam FC 5. PS Putra Junior 6. PS Buana Raya

±

5 5 5 5 5 5

4 4 2 2 1 0

1 0 2 1 0 0

0 1 1 2 4 5

17-3 14-2 9-5 14-5 15-12 1-42

13 12 8 7 3 0

5 5 5 5 5 5

5 3 3 2 1 0

0 1 1 0 0 0

0 1 1 3 4 5

18-5 14-3 13-5 8-14 4-15 1-20

15 10 10 6 3 0

Grup B 1. SSB Bintang Utara 2. BLK Madya 3. Catur Tunggal FC 4. Keadilan FC 5. PS. BSI 6. Persepas

Lampung FC AD Sport Bina Bangsa SSB PU Irmad FC Bilabong

3 3 3 2 1 0

2 2 2 0 0 0

0 0 0 3 4 5

25-2 10-1 10-2 11-11 5-17 3-31

11 11 11 6 3 0

Jadwal semifinal Jumat (30/1)

Divisi Remaja 1. 2. 3. 4. 5. 6.

5 5 5 5 5 5

14.30 WIB Pahoman United vs BLK Madya 16.00 WIB SSB Bintang Utara vs Unila FC

Hasil NBA Hornets Bucks Grizzlies Jazz Trailblazers

76-71 101-86 101-83 108-73 103-96

Knicks Pistons Sixers Nets Wizards

LANGKAH Rafael Nadal di turnamen tenis Australia Terbuka belum terbendung. Tiket perempat final digenggam petenis Spanyol itu usai menaklukkan petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, 7-5, 6-1, dan 6-4. Pada perempat final Nadal bertemu dengan petenis Republik Ceko, Tomas Berdych, yang menang 6-2, 7-6, dan 6-2 atas Bernard Tomic. Di bagian putri, Maria Sharapova memastikan tiket perempat final usai mengalahkan petenis Tiongkok, Peng Shuai, 6-3 dan 6-0. Pada babak selanjutnya, Sharapova sudah ditunggu Eugenie Bouchard yang sudah lebih dulu menang beberapa jam sebelumnya. Pada babak ketiga, Bouchard bersusah payah saat berduel dengan petenis Rumania, Irina Begu. Petenis asal Kanada itu harus meraih kemenangan lewat pertarungan tiga set 6-1, 5-7, dan 6-2. Sementara hasil mengecewakan dialami petenis unggulan empat dunia, Petra Kvitova. Petenis asal Republik Ceko itu dipaksa menyerah oleh petenis Amerika Serikat Madison Keys usai bertanding dua set langsung 4-6 dan 5-7. (MTVN/O1)

±

n AP/BRANDON DILL

CETAK POIN. Guard Philadelphia 76ers, Michael Carter-Williams (1), berusaha memasukkan bola ke jaring yang dihadang Zach Randolph (kedua kanan) dari Memphis Grizzlies pada lanjutan kompetisi NBA di FedExForum, Memphis, Minggu (25/1) WIB. Laga dimenangkan Grizzlies 101-83.

Bintang Utara Tantang Unila FC di Semifinal Empat tempat di semifinal Liga Pengkot PSSI Bandar Lampung sudah terisi dengan dua tim dari masingmasing turun ke Divisi Remaja.

Grup A dan Persepas dari Grup B harus turun ke Divisi Remaja tahun depan.

Divisi Remaja Firman Luqmanulhakim

S

±

SB Bintang Utara secara dramatis lolos ke semifinal Liga Pengkot PSSI Bandar Lampung. Hasil imbang 1-1 melawan Catur Tunggal di laga terakhir Grup B di Stadion Pahoman, Minggu (25/1), membawa anak asuh Fathoni memuncaki klasemen grup. Bertanding dengan kondisi lapangan becek tidak menurunkan tensi tinggi laga penentuan kedua tim untuk lolos ke semifinal. Namun gol baru tercipta di babak kedua. Catur Tunggal unggul di menit ke-52 saat umpan Malik dite­ruskan cungkilan Dandi untuk mengelabui kiper Denis. Petaka kembali menimpa SSB BU saat Julian Mancini meneri­ ma kartu kuning kedua pada menit ke-58. Namun, dengan

10 pemain SSB Bintang Utara justru menyamakan skor di menit ke-66 lewat sepakan Ferdi. Dengan hasil ini, tiga tim memperoleh poin sama, yakni 11, tetapi SSB Bintang Utara berhak memuncaki klasemen setelah unggul dalam selisih gol. Catur Tunggal harus melepas mimpi ke semifinal karena kalah agresivitas dari BLK Madya yang finis sebagai runner up. Di Grup A, Balam FC harus kecewa setelah peluang­nya ke semifinal sirna usai takluk 1-2 dari Pahoman United. Dengan hasil itu, Pahoman United menjuarai Grup A dengan 13 poin dan di semifinal bertemu BLK. Sementara runner up ditempati Unila FC dengan poin 12 dan bersua SSB Bintang Utara. Selain empat tim yang lolos ke semifinal, PS Buana Raya di

Penyisihan terakhir di Divisi Remaja juga menyajikan pertandingan menentukan saat AD Sport bertemu Bina Bangsa. Kedua tim memiliki poin yang sama di klasemen, dengan AD Sport unggul selisih gol. Laga di bawah guyuran hujan membuat pemain kedua tim harus beker­ja keras. karena bola banyak tertahan air. Meski memiliki sejumlah peluang, tak ada gol yang tercipta hingga laga berakhir. Hasil itu cukup bagi AD Sport yang finis sebagai runner up dan promosi ke Divisi Utama mendampingi Lampung FC, yang tampil sebagai juara Divisi Remaja. Sementara Bina Bangsa harus gigit jari gagal ke Divisi Utama karena kalah selisih gol dari AD Sport. (*9/O1)

±

firman@lampungpost.co.id

Kongres Asprov PSSI Tetapkan 6 Exco PERANGKAT Asosiasi PSSI Lampung lengkap sudah sete­lah kongres memilih enam anggota Executive Committee (Exco) dalam kongres pertama di Hotel Amalia, Sabtu (24/1). Keenam anggota Exco itu yakni Asvi Maphilindo, Djenni Sutisna, Alwi Amir, Andre Rubianto, Juanda Basri, serta Eddy Samsu yang sebelumnya juga sebagai anggota Exco sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung. Kongres yang dibuka Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI

Lampung Hartarto Lojaya dan dihadiri Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, diikuti 26 dari 31 anggota Asprov PSSI Lampung juga mengesahkan revisi statu­ ta PSSI untuk asprov. Dalam statuta disebutkan penamaan pengurus kabupaten atau kota dari pengcab menjadi pengkab/ pengkot. “Selain itu, tiap asprov berdiri sendiri dan independen tanpa campur tangan pemerintah,” ujar Djamal. Pelaksanaan kongres berlangsung demokratis dengan semua

keputusan berdasar kesepakat­ an seluruh peserta. “Saya tidak mau sistem tunjuk jadi biarkan mereka yang memilih langsung secara demokratis dan bertanggung jawab,” ujar Hartarto. Dia juga menambahkan suksesnya kongres mencerminkan masyarakat Lampung yang ingin membangun sepak bola ke arah yang lebih baik lagi. Kini, tantangan besar adalah dengan menunjukkan prestasi nyata menjelang gelaran PON Jabar 2016. (*9/O1)

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Fokus

SENIN, 26 Januari 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

19

Bank Lampung Resmikan Cabang Pembantu Way Jepara Selama 2008—2013 kontribusi PAD dari Bank Lampung kepada Pemkab Lampung Timur mencapai Rp8,1 miliar dengan posisi modal Rp4,38 miliar. Ini sangat menguntungkan. CHAIRUDDIN

B

UPATI Lampung Timur Erwin Arifin meresmikan pengoperasian Bank Lampung Cabang Pembantu Way Jepara, Jumat (23/1). Peresmian Bank Lampung Cabang Way Jepara itu diharapkan mempermudah masyarakat pada layanan perbankan, baik untuk menyimpan maupun melakukan transaksi keuangan lainnya. Hadir pada peresmian itu Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito bersama sejumlah direksi serta karyawan, Kepala Otoritas Jasa Keuang­an (OJK) Lampung Besari, Kapolres Lampung Timur AKBP Juni Duarsyah, sejumlah kepala dinas/badan/kantor, Uspika Way Jepara, serta ratusan nasabah. Pada peresmian itu pula pihak Bank Lampung menyerahkan santunan kepada 15 anak petugas kebersihan daerah itu. Erwin Arifin mengatakan peresmian Bank Lampung Cabang Way Jepara memiliki makna penting dan strategis terutama dalam upaya membangun perbankan yang sehat dan dinamis, menyongsong perkembangan perekonomian yang kian mengglobal dewasa ini. Terlebih, bank berpelat merah itu mengusung visi-misi sebagai bank regional terkemuka dan tepercaya di Lampung. “Saya dapat informasi jika tahun-tahun mendatang akan dibuka cabang lain dan semoga segera terwujud,” kata Erwin. Selanjutnya, ujar dia, Pemkab Lampung Timur menaruh harapan besar dan mengimbau agar peranan dunia perbankan, khususnya Bank Lampung Cabang Way Jepara, dapat mendukung dan berpartisipasi aktif merealisasikan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu program prioritas pada upaya pengentasan

Keterangan Foto: 1. FOTO BERSAMA. Komisaris Utama Bank Lampung Purwantari Budiman dan Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito berfoto bersama peraih undian ibadah haji Bank Lampung dan Koperasi Bank Lampung, pada family gathering 49 tahun Bank Lampung, di Taman Wisata Bumi Kedaton, Minggu (25/1) 2. BERBAUR BERSAMA. Jajaran pejabat Bank Lampung berbaur bersama keluarga karyawan Bank Lampung. 3. TARI POCO-POCO. Para peserta mengikuti lomba tari poco-poco pada family gathering. 4. PECAHKAN BALON. Sejumlah anak mengikuti perlombaan seperti memecahkan balon. 5. BAGIKAN BINGKISAN. Pimpinan Bank Lampung membagikan bingkisan untuk anak karyawan. 6. MENILAI PESERTA. Panitia perlombaan serius menilai para peserta. 7. GAME ASYIK. Karyawan mengikuti game berantai memindah karet gelang dengan pipet. 8. UNDIAN HAJI. Persiapan pengundian ibadah haji untuk karyawan yang telah mengabdi 18 tahun ke atas. 9. BERI SELAMAT. Komisaris Utama Bank Lampung Purwantari Budiman dan Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito bersama pejabat lain memberikan ucapan selamat kepada peraih ibadah haji. n FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

7

1 kemiskinan di Lampung Timur, sekaligus perwujudan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai agent of regional development. Untuk itu, kata dia, Bank Lampung Cabang Way Jepara harus mampu membuktikan dukungannya pada pengembangan ekonomi daerah yang progrowth, pro-poor, dan pro-job dengan mengutamakan pertumbuhan kredit produktif serta berperan sebagai bank pengayom bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan sebagai penggerak tabungan masyarakat dan dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Lampung. “Saya mengajak semua warga, pelaku bisnis, PNS, pedagang, pengusaha, kontraktor, pelajar dan lain-lain mari kita memanfaatkan Bank Lampung dengan cara menyimpan dana kita dan juga memanfaatkan layanan pada Bank Lampung,” kata dia.

Manfaatkan Jasa Dirut Bank Lampung Mangkoe Sasmita menjelaskan Kantor Bank Lampung Cabang Way Jepara adalah salah satu rencana strategis bank dalam upaya mendekatkan diri kepada nasbah, khususnya di Way Jepara dan sekitarnya. Selain itu, Pemkab Lampung Timur sebagai salah satu pemegang saham Bank Lampung meminta pihak Bank Lampung membuka kantor di Way Jepara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami berharap warga Way Jepara dan sekitarnya bisa memanfaatkan layanan jasa Bank Lampung yang ada di Way Jepara ini,” ujar Dirut. Menurut Mangkoe, pembukaan Bank Lampung di Way Jepara terkoneksi online di seluruh kantor layanan Bank Lampung Provinsi Lampung dan Jakarta. Jadi, para pelaku bisnis di Way Jepara dapat memanfaatkan layanan bank Lampung dan membuka rekening di cabang Way Jepara dapat melakukan transaksi di semua kantor Bank Lampung mana pun.

6

Selain itu, kantor cabang itu dilengkapi fasilitas ATM yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi. “Melalui ATM, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran listrik, telepon, pembelian pulsa, dan transfer,” kata Mangkoe. Sebagai bank milik pemerintah daerah, kata dia, laba yang dihasilkan dikembalikan kepada daerah dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun infrastruktur kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, bila warga Way Jepara dan sekitarnya menggunakan layanan jasa Bank Lampung Cabang Way Jepara, berarti ikut berpartisipasi dalam membangun daerah. “Selama 2008—2013 kontribusi PAD dari Bank Lampung kepada Pemkab Lampung Timur mencapai Rp8,1 miliar dengan posisi modal Rp4,38 miliar. Ini sangat menguntungkan,” kata dia. Selanjutnya, pada 2015 Bank Lampung memasuki usia 49 tahun. Pada usia yang termasuk matang ini Bank Lampung akan terus menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat Lampung khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Layanan Bank Lampung terus diperluas hingga menjangkau semua pelosok di Lampung. Tahun ini pula, Bank Lampung akan membuka 11 kantor baru serta membuka 20 unit ATM untuk memudahkan nasabah bertransaksi. Selain jaringan kantor baru dan ATM, pihak bank juga selalu memberi layanan terbaik kepada nasabah melalui service excellent sebagai ciri khas layanan perbankan. “Jika nasabah mendapat layanan kurang ramah, silakan menyampaikan kepada kotak saran atau e-mail yang tersedia. Lapor­ an akan kami tindak lanjuti segera,” kata dia. Terkait penilaian kinerja perbankan, menurut Mangkoe, Bank Lampung masuk kategori lima besar yang dinilai Marketing Research Indonesia (MRI). Bahkan, untuk penilaian petugas satuan pengaman (satpam), Bank Lampung yang merupakan salah satu komponen front liner meraih

2

3 peringkat dua dari 17 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Penghargaan lain yakni dari Info Bank, Bank Lampung sebagai bank dengan kinerja sangat bagus dan mendapat trofi. “Bank Lampung adalah bank yang sangat sehat. Oleh sebab itu, masyarakat tak perlu ragu memanfaatkan semua layanan yang disediakan Bank Lampung,” kata dia. Dirut berharap dengan beroperasinya Bank Lampung Capem Way Jepara akan lebih mempermudah para nasabah maupun pelaku bisnis melakukan berbagai transasksi perbankan. (D10) chairuddin@lampungpost.co.id

5

4

Bank Lampung Terdepan di Daerah

8

9

BANK Lampung terus berupaya meningkatkan kinerja mewujudkan visi menjadi bank terkemuka dan tepercaya di daerah. Kesiapan dari sisi sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi terus dilakukan. Demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito, di sela family gathering memperingati HUT ke-49 Bank Lampung, di Taman Bumi Kedaton, Minggu (25/1). Menurut Mangkoe, penilaian karyawan didasarkan pada key performance indicator (KPI). Tujuannya, agar kualitas SDM semakin tinggi. Selain itu, Bank Lampung juga menyiapkan berbagai prioritas. Yakni, ketahanan kelembagaan sebagai prioritas pertama, kemampuan sebagai agent of regional development sebagai prioritas kedua, kemampuan melayani kebutuhan masyarakat sebagai prioritas ketiga, penerapan KPI dan pemenuhan SDM sebagai prioritas keempat, dan optimalisasi kepatuhan dan pengawasan sebagai prioritas kelima. “Kami berharap seluruh karyawan memiliki integritas, kemampuan, dan tanggung jawab yang bagus untuk mewujudkan visi-misi ini,” kata Mangkoe. Sebagai lembaga intermediasi, Bank Lampung memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Kinerja keuangan Bank Lampung dapat dilihat antara lain dari perkembangan aset dan laba serta rasio-rasio keuangan bank.

Semakin meningkat total aset dan laba bank serta rasio keuangan, dapat memberikan indikasi adanya kemampuan manajemen dalam mengelola bank. Inovasi produk menjadi suatu nilai tambah bagi bank. Oleh karena itu, kini berbagai produk sedang dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Bank Lampung juga akan terus mengembangkan jalur distribusinya guna meningkatkan akses masyarakat untuk dapat menikmati jasa produk dan layanan Bank Lampung dengan pengembangan jaringan kantor layanan diseluruh wilayah potensial yang ada di Provinsi Lampung. Sementara itu, Komisaris Utama Bank Lampung Purwantari Budiman mengatakan Bank Lampung akan terus meningkatkan pelayananya dan akan terus meningkatkan transformasi bisnis Bank Lampung. Hal ini dilakukan agar Bank Lampung dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Lampung. Bank Lampung untuk periode 2015—2019 akan menargetkan transformasi bisnisnya menjadi BUKU II (Bank Umum Kegiatan Usaha) yang sebelumnya hanya kategori BUKU I. Antara lain dengan menambah berbagai fasilitas layanan dan kinerja perbankan yaitu dengan penambah­

an jaringan ATM, kantor operasional, karyawan, unitunit UMKM, call center, mobile online/banking, produk kredit mikro, kartu kredit, dan produk-produk lainya. “Diharapkan, awal 2017 Bank Lampung menjadi bank kategori BUKU II, yakni bank bermodal Rp1 triliun—Rp5 triliun,” kata dia. Ke depan, lanjut Purwantari, dengan tata kelola yang lebih baik, Bank Lampung juga akan memperluas layanan ke sekolah-sekolah. Untuk itu, Bank Lampung bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk masuk ke sekolah-sekolah mengajarkan anak-anak sejak usia dini menabung. Sementara itu, rangkaian HUT ke-49 Bank Lampung, Minggu (25/1), diisi dengan kegiatan family gathering. Kegiatan yang diikuti lebih dari 1.500 karyawan/karyawati Bank Lampung berserta keluarga ini berlangsung meriah. Kegiatan dipusatkan di taman wisata Bumi Kedaton. Selain diisi dengan games-games seru, acara juga diisi dengan pembagian hadiah dan doorprize undian haji. “Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan silaturahmi antar-karyawan dan menumbuhkan semangat kerja baru,” kata Corporate Comunication Bank Lampung M Jahri, di sela acara. (WIN/D10)


PARIWARA

SENIN, 26 Januari 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.0852-73193465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

INDEKOST

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203. Rariza Boutique mnjual brbagai mcm pakaian muslim dewasa/ anak-anak.baju koko, mikena, aneka jilbab,tas, dompet, parfum, sendal,dll. Jl.Z.A Pagar Alam no.12C(seberang RM Dua Saudara) Gedung Meneng, B.Lampung Hub. 0812-7880-7374 OMAH MODE habisin stok barang, byr ½ harga aja all item dtg segera ke OMAH MODE Factory outlet Jl. Raden Intan No.91 tanjung karang hub: 087899700470

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

HERBAL Grosir herbal propolis,xamton,acemax gold,klorofil,trm kos kaki 25rb/hri 100/mg 250/bln, promo bioktifa 40rb. Hub. 0852-6972-8466

Layanan Iklan PIJAT TRADISIONAL

RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dek at Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943

Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

Rumah pahoman,untk kost2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan S T N K B E 8 7 3 5 D O, N o k a . MH33S00016K007447 Nosin. 3S0007613 an. Yustika Markatum STNK BE 7615 FT, Noka. MH32BJ001DJ056144, Nosin. 2BJ056157M an. Rismawati Yuliantri

KESEHATAN ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung CENTRAL MEDICA alt kshtn dan kedokteran. Hrga spesial untuk alat test gula darah. Rp. 300.000 garansi seumur hidup. Jl. Teuku Umar No.388 Kedaton. Hub.0813-7319-5888

Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,

blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,ax l, extreme,absolute. Ph.268983/081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [https://www.etradeasia.com]

PEMPEK RM PEMPEK PAK RADEN menyediakan & menerima pesanan aneka macam pempek khas Palembang, oleh-2 kha sLAmpung tanpa pengawet. Hub. utk pesan antar 0721-484415

PENDIDIKAN PRIVAT G uru dAtAng k E r U mAh , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICEMA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919.9 569/0815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-77623359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. RM BEBEK & AYAM GORENG “PAK NDUT” Pahoman, sedia paket makan siang ayam/bebek sangan. Ayam/ bebek cabe hijau, ayam/bebek original & paket nasi box, Jl. Gatot Subroto 32 Pahoman, telp. 0721-5600.137 RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601 RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila

(

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

RM Pindang Uwo mnyediakan pindang baung, patin,kakap,simba,ayam kampung, pepes ikan, ayam kampung/negri bakar/goreng,sayur asem, tumis bunga pepaya+teri medan & aneka lalapan,jus,dll. Terima pesan antar ditempat + 5 porsi dlm kota. Hub.0813-6964-2222/0821-79132222, 0815-4091-9191, Jl. P. Emir M. Noor No. 35 Palapa (dpn Kantor PDIP) sebelah Hotel Palapa T.Karang Pusat Bdl. RM Sate Luwes Pramuka mnerima pesanan kambing aqiqah,tongseng sate,gulai kambing & sop iga & aneka jussie & nasi box. Delivery order : 0812-7222-2323 RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order) RM Mie Jogja Hi.Rismunandar mnyediakn brbagai mcm mskn mie jogja,mie goreng,mie ghadong,kwitiaw goreng/ rebus,nasi goreng magelang dgn cita rasa trsendiri & hrg brsahabat. Pmesanan hib. 0721-7586-647/08116053-549

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-72881012, 0823-0101-1929

Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Jual Cepat Rumah + Isi, Villa Citra Exclusive No.17, LT.800 M2, LB.1300 M2, 5KT, 7KM HUb.0811-796355 Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual Rmh Villa Citra II Blok K1, LT.200m, Full Furnish, Hub.081379826999 Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP) Jual Rmh Villa Citra II Blok F1, LT.144M, Full Furnish, Hub.081379826999 Jual Rmh Villa Citra II Blok H1, LT.180, Full Furnish, Hub.081379826999 Jual Rmh Citra Garden Cluster Rubby Hill, LT.90M, Full Furnish, Hub.0813-79826999

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

TANAH KAVLING dijual Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343.

Ruko 2 lt Jl. Raya Natar, 100 mtr dr millenium dpn bank lampung, lingkungan bank cocok utk leasing, tour & travel 26 jt/th ng hub: 0812-7911703

Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt.an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 0812-72268111/ 0856-0950-8111

Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

TANAH dijual Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Jual cepat tnh LS 600 M2, tnh datar dihook jalan, SHM, Jl. Puncak Kec/Kel Kedamaian hub: Drs. Amir Ali Hi 085357850235 Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM RP.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 08586344-7000, Sri 0852-7332-2116 PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

Dikontrakan kamar kos di Jl. Teuku Umar Hub. 0812-790-3681

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

Jual cpt Rmh Minimalis 5 KT, 2 KM, Dak coran & Gentong air, Garasi 2 Mobil, Bbs Banjir. Di Villa Citra 1 Blok. W No. 10, Hub. 0853-66768222/0813-77863332

Rmh strategis di perumahan elit, SHM. Fas. AC, Sumur Bor & Pam, Luas 150 m2, Jl. P.Antasari Perum Bukit Kencana 3 Blok Th.15 B.Lampung (bs melalui Bypass & Wayhalim) Hub.0812-7908457/0852-66559912

Tanah 15 x 43 m2, fasilitas : rumah 1 unit, kontrakan 4 pintu, Toko 3 pintu, harga jual 2 milyar, Hubungi 0853 8107 8372.

KAMAR KOST DIKONTRAKAN

Jual tnh LT. 601 M2,SHM, Jl. P. Antasari perum cendana indah sukarame, BDL, Gerbang Pagar, tembok keliling (tggi +2,5 M). Hub.0815-19888555 /0812-58565034

KAMAR DIKONTRAKAN

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos peme¬sanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@ PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205. Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

UANG KUNO Beli uang Lama jaman Belanda Golden/Jepang/Rp/Malaya dan prangko Cina lama. Thn 80 kebawah. Hub. 0812-1046-927,0812-85799831, 082142873148

LOWONGAN

Untuk yg tak tahan lapar, dtg segera ke R.M Nasgor Mafia di Jl. Z.A Pagar Alam No.100 (dpn kampus UMITRA) gedong meneng DELIVERY : 081314140500

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

AYAM GORENG AKONG. Sedia paket nasi timbel dan terima pesanan nasi kotak timbel dgn aneka jussic delivery order 0721.261.316

Dibthkn Krywti Sales Konter/ Kasir,Wnt,Jilbab,Jujur Diutmkan Yg brpglmn.Krm Mall Kartini Lt.Dsr Blok E24 087899202021

PROPERTY BAHAN BANGUNAN

20

LAMPUNG POST

We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290 Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

OTOMOTIF Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191 CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

BENGKEL MOBIL SERVICE Mobil panggilan 24 jam, pengalaman 14thn bergaransi. Telp.0812-7913-2723

EDHOTSIGN STICKER Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova,

Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA

Dijual Mobil Avanza th 2011, merah metalik, kondisi baik, harga 125 jt nego hub: 082307396778

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

PESAN SEKARANG DP Minim

RUDI UTAR

HP : 0852 6922 2291 BB : 5176DB02

ERTIGA

DP 32JTAN CARRY PICK UP

DP 9 JTAN MEGA CARRY

DP 16 JTAN


HUMANIORA

SENIN, 26 Januari 2015

Kenalkan Infrastruktur dengan Dongeng MENGENALKAN pentingnya menjaga infrastruktur dengan cara mendongeng ternyata efek­ tif. Ratusan siswa di dua sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung, yakni SDN 1 Karangmaritim dan SDN 1 Langkapura, antusias mendengarkan dongeng yang dibawakan klub pendongeng Lampung Dakocan pada acara bertajuk PT Penjaminan In­ frastruktur Indonesia (Persero) Goes to School, Jumat (23/1). Usai mengikuti dongeng mereka makin paham cara-cara mera­ wat berbagai infrastruktur yang ada di sekelilingnya, terutama bangunan sekolah. Dengan mengenakan ber­ bagai atribut dua pendongeng Dakocan, Iin Mutmainah dan Indri, menyampaikan pesanpesan moral kepada siswa tentang pentingnya menjaga infrastruktur yang ada di seki­ tar mereka, seperti bangunan sekolah, ruang kelas, hingga perpustakaan dan musala. De­ ngan iringan musik anak-anak diajak menyanyikan lagu ber­ judul Bangunan Sekolahku. Lirik lagu Bangunan Seko­ lahku serentak dinyanyikan para siswa pada acara yang diada­ kan atas kerja sama Univeritas Lampung dan PT PII ini. SDN 1 Karangmaritim menjadi tuan rumah pada Jumat pagi, sedan­ gkan SDN 1 Langkapura sekolah kedua yang dikunjungi tim PII Goes to School pada siangnya. Hadir dalam kegiatan ter­ sebut Ketua Lembaga Penelitian Unila Admi Syarif, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bandar Lampung Tatang Setiadi, SVP Corporate Secretary PT PII Intan Oktora, dan Koordinator Program Maulana Mukhlis. Maulana Mukhlis mengata­ kan kegiatan tersebut merupa­ kan kelanjutan program yang dilakukan Lembaga Penelitian Unila dan PT PII dengan menun­ juk empat sekolah sasaran di Bandar Lampung, yaitu SDN 1 Karangmaritim, SDN 1 Langka­ pura, SMPN 7 Bandar Lampung, dan SMPN 27 Bandar Lampung, yang telah mendapatkan ban­ tuan berupa renovasi perpus­ takaan, pengadaan buku, per­ baikan sanitasi sekolah, hingga keranisasi air bersih. (*1/S1)

21

Layani Pengunjung Perpustakaan dengan Santun

n

LAMPUNG POST/ RUDIYANSYAH

MENDONGENG DI KELAS. Dua pendongeng dari Dakocan Lampung Tengah menunjukkan aksi mereka mendongeng kepada siswa SDN 1 Langkapura, Bandar Lampung, dalam acara PT PII (Persero) Goes to School, Jumat (23/1). Kegiatan serupa juga diadakan di SDN 1 Karangmaritim, Bandar Lampung, pada hari yang sama.

Disdikbud Lampung Siap Terapkan Format UN 2015 Prosedur penilaian kelulusan kini kembali kepada putusan tingkat sekolah masing-masing. INSAN ARES

S

ETELAH lama ditunggu, pemerintah melalui Ke­ menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­ bud) akhirnya mengumumkan sejumlah perubahan dalam format ujian nasional (UN) tahun ini. Mendikbud Anies Baswedan menyatakan terdapat tiga perubahan dalam penyeleng­ garaan UN. Pertama, UN tidak digunakan sebagai penentu kelulusan, kelulusan ditentu­ kan sekolah. Kedua, UN dapat ditempuh lebih dari satu kali untuk pencapaian standar. Ketiga, mulai 2016 UN wajib diambil minimal satu kali. Dunia pendidikan nasional, termasuk di Lampung, me­ nyambut baik perubahan pe­ nyelenggaraan UN tersebut. Sebab itu, dalam menghadapi UN yang mulai dilaksanakan dalam empat bulan ke depan, rencananya format UN itu akan langsung diimplemen­

tasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lam­ pung sebelum pelaksanaan UN sesungguhnya. Hal ini dilaku­ kan agar pencapaian hasil UN di Lampung bisa maksimal. “Adanya perubahan (UN) itu disambut positif oleh berbagai pemangku kepen­ tingan pendidikan, termasuk di daerah,” kata Kadisdikbud Provinsi Lampung Hery Su­ liyanto, Sabtu (24/1). Menu­ rut Hery, pihaknya sudah mengkaji hasil pengumuman pelaksanaan UN 2015 yang di­ lakukan Kemendikbud, Jumat (23/1) lalu. “Dalam pengumuman yang disampaikan Mendikbud, ka­ lau pelaksanaan UN-nya tidak diulang, tapi bagi siswa yang nilai UN-nya di bawah nilai standar akan diberi kesem­ patan pihak sekolah untuk melakukan tes UN (remedial). Tapi, itu tidak mutlak, karena nilai UN bukan satu-satunya ukuran kelulusan siswa,” ujarnya.

Hery melanjutkan tak hanya pelaksanaan, penilaian UN yang berubah karena tidak diakomodasi lagi sebagai syarat utama kelulusan. Hal ini dikarenakan prosedur penilaian kelulusan kini kem­ bali kepada putusan tingkat sekolah masing-masing. “Jadi, peran kepala sekolah dan guru-guru memang penting

Adanya perubahan (UN) itu disambut positif oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk di daerah. dalam pelaksanaan UN ini, ter­ masuk mendongkrak prestasi siswa dalam UN itu agar bisa berjalan maksimal.” Hery juga tak membantah mengenai perubahan terkait tata pelaksanaan format UN 2015 ini merupakan bentuk evaluasi dari pelaksanaan UN

2014 yang juga cukup baik pelaksanaannya. “Sebenarnya, tata cara dan pelaksanaan teknis UN sama seperti tahun sebelumnya (2014). Tapi, pada 2015, se­ lain UN tidak lagi jadi titik sentral kelulusan, nilai UN ini juga menganut sistem ujian evaluasi belajar tahap akhir (EBTA) pada 2011, yang meng­ akomodasi jika nilai UN-nya kecil bisa dibantu dengan nilainilai di sekolah seperti rapor,” ujarnya. Hery mengaku dengan ada­ nya format UN 2015 sekarang ini bernilai positif yang tidak hanya bagi insan satuan te­ naga pendidik dan pendidikan, tetapi juga bagi para siswa sebagai pelaksana UN. “Jadi, anak-anak tidak stres lagi sebelum UN, pada saat UN, maupun setelah UN, karena ada peran sekolah dalam pe­ nilaian (siswa). Mereka (pihak sekolah) ini kan mengenal baik para siswanya. Baik-buruknya UN kini tergantung sekolah,” kata dia. (S2) insanares@lampungpost.co.id

Wacana Dirjen Keayahbundaan Ditanggapi Beragam PIHAK Kementerian Pendidik­ an dan Kebudayaan (Ke ­ mendikbud) merencanakan pembentukan Direktorat Jen­ deral (Dirjen) Keayahbundaan yang akan direalisasikan. Hal ini disebabkan semakin lun­ turnya peran penting orang tua dalam menata pendidikan, mental, etika, estetika, ke­ agamaan, hingga kedisiplinan anak di rumah. Langkah ini dilakukan untuk mengedepankan dan menem­ patkan peran orang tua secara nyata sebagai tenaga pen­ didik di rumah. Wacana Ke­ mendikbud ini pun didukung para penggiat pendidikan di Lampung walaupun dengan catatan. Seperti yang disampaikan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung (UBL) Harpain. Menurutnya, wacana dari Kemendikbud ini merupakan niat baik yang harus didu­ kung. Namun, dia juga mem­ inta tercetusnya gagasan itu tidak sekadar proyek kerja Kemendikbud, tetapi juga perlu ada kajian kelayakan yang memuat rancangan, garis besar program, pendanaan, hingga implementasinya bisa tepat sasaran. “Beban Kemendikbud tidak sedikit karena sudah banyak direktorat yang ada maupun

LAMPUNG POST

ya n g d i b e n t u k , s e ­h i n g g a tidak s aling bertabrak­a n kebijakan dan tumpang tin­ dih,” kata Harpain, Jumat (23/1). Dia mengatakan wacana pembentukan Dirjen Keayah­ bundaan ini harus dapat meng­optimalkan peran pen­ didikan anak yang bersumber pada peran objek keluarga dalam bentuk pengelolaan sistematis. Hal ini bisa dimulai dari lingkungan rumah, baik dari menuju hingga pulang sekolah. “Intinya, dengan terben­ tuknya direktorat ini, para orang tua mampu menyeleng­ garakan sistem pendidikan di lingkungan keluarganya masing-masing.” Sementara itu, Ketua Per­ satuan Guru Seluruh Indo­ nesia (PGSI) Lampung Asep Sudarsono menyebut rencana pembentukan direktorat ini bisa menyebabkan tumpang tindih dengan tugas dua insti­ tusi negara setipe lainnya. Dua institusi negara itu yakni Kementerian Pember­ dayaan Perempuan dan Per­ lindungan Anak termasuk juga Badan Kependudukaan dan Keluarga Berencana Na­ sional (BKKBN) yang lebih awal mengurus masalah ke­ mandirian keluarga, terutama dalam mendidik anak di ling­ kup rumah. (CR13/S2)

Rektor IAIN Raden Intan Lam­ pung Moh Mukri menjelaskan salah satu strategi untuk me­ narik minat pengunjung agar senang berkunjung ke per­ pustakaan adalah kita harus melayani dengan santun. “Siapa pun yang datang kita harus melayaninya dengan san­ tun tanpa membeda-bedakan agama, status sosial, kedekatan emosional, dan lain-lain,” kata Mukri saat memberikan materi tentang Manajemen Strategi Pengembangan Perpustakaan Sekolah dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah bagi guru SMP dan SMA sederajat se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini digelar pada 19—25 Januari di aula BPP Lampung, Jumat (23/1) lalu. Dalam diklat yang diikuti 50 peserta tersebut, Mukri juga mengingatkan kepada peserta bahwa keberadaan perpusta­ kaan dalam lembaga pendidikan sangat penting, karena pendidi­ kan dan kecedasan anak bangsa bisa dimulai dan terus dikem­ bangkan melalui media perpus­ takaan. Untuk itu, perpustakaan harus dikelola dengan baik, seh­ ingga dapat berfungsi maksimal untuk membantu proses belajar siswa di sekolah. Karena itu, lanjutnya, diklat ini sangat penting karena ke­ banyakan pengelola perpusta­ kaan di sekolah adalah guruguru yang tidak berlatar bela­ kang pendidikan perpustakaan. Dengan pelatihan, diharapkan guru yang selama mengelola perpustakaan belajar secara autodidak dapat semakin pro­ fesional dalam melakukan

pekerjaannya karena telah mendapatkan pendidikan sing­ kat tentang pengelolaan atau manajemen perpustakaan. Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Lampung Eni Amaliah menyampaikan diklat ini akan digelar berkelanjutan. Saat ini baru angkatan I dan akan berlanjut pada angkatan II yang akan berlangsung 19—25 Februari mendatang. Hal itu untuk mengako ­ modasi seluruh sekolah atau guru yang belum terpenuhi jumlah jam mengajarnya yang berjumlah sekitar 4.000-an di Provinsi Lampung. Ia menilai di Lampung masih sangat minim profesi pustakawan dibandingkan de­ ngan guru atau profesi lainnya. Banyak sekolah yang belum ada perpustakaannya. Banyak juga perpustakaan, baik per­ pustakaan sekolah, taman baca, maupun perpustakaan desa, dikelola oleh pihak yang tidak berkompeten secara keilmuan. Untuk itu, PD IPI Provinsi Lampung dalam salah satu programnya mengadakan ke­ giatan dengan nama Program IPI Peduli. Program ini untuk memberikan pelatihan pen­ gelolaan perpustakaan bagi pustakawan/pengelola perpus­ takaan sekolah, perpustakaan pekon, perpustakaan kampung, dan taman baca di 15 kabu­ paten/kota. Ia mengungkapkan dinamakan Program IPI Peduli karena kegiatan ini telah dilak­ sanakan sejak 2013 hingga 2015 tanpa anggaran atau bantuan dana sedikit pun dari Pemerin­ tah Provinsi Lampung. (*1/S1)

n DOK. LAMPUNG POST

BERI MATERI. Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh Mukri saat memberikan materi tentang Manajemen Strategi Pengembangan Perpustakaan Sekolah dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah bagi guru SMP dan SMA sederajat se-Provinsi Lampung. Kegiatan digelar pada 19—25 Januari, di aula BPP Lampung, Jumat (23/1) lalu.

Adegan Kekerasan di Televisi Makin Marak n ANTARA/IZAAC MULYAWAN

KUNJUNGI RUMAH IBADAH. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan (kiri) menyerahkan buku karyanya yang bertajuk Merajut Tenun Kebangsaan kepada Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pendeta John Ruhulessin (kanan), saat mengunjungi Gereja Sinar Kasih, Ambon, Maluku, Minggu (25/1).

Surti Bangga Mengajar Narapidana SURTI Widiyawati, guru SMA Al-Husna Kemiling itu, sudah hampir dua tahun mengabdi sebagai tenaga pengajar ho­ norer pada Lembaga Pendidik­ an Nonformal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Lestari Rajabasa. Selain mengajar peserta didik paket A, B, dan C di lokasi PKBM, Surti juga mengajar narapidana Lem­ baga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Rajabasa Bandar Lampung. Surti mengakui tidak mudah awalnya saat diminta untuk mengajar peserta didik dengan latar belakang para tahanan. Bahkan, ia sempat merasa khawatir dengan sikap para siswanya tersebut. Namun, ia teringat tekadnya untuk mengadikan diri pada dunia pendidikan, tidak peduli di

mana tempat mengajar dan siapa yang diajarkan. “Saya guru, mem­ berikan pengajaran adalah tugas saya,” ujar Suri, Jumat (23/1). Setelah berinteraksi lang­ sung dengan para narapidana, ternyata tidak seburuk yang ia bayangkan. Ia justru menda­ pati para anak didiknya adalah orang-orang yang haus kasih sayang dan dihinggapi kerindu­ an dengan keluarganya. “Setiap mengalami kondisi sulit, saya ingat mereka yang tidak bisa merasakan kebebasan. Ternyata ada yang lebih sulit,” ujarnya. Dalam mengajar, Surti tidak mengalami kesulitan berarti. Peserta didik cukup antusias mengikuti setiap sesi belajar, walau masih ditemukan be­ berapa peserta yang kerap terlambat masuk kelas. “Ka­

dang saya sudah tiba di kelas, mereka belum datang. Paling itu saja,” katanya. Meski dengan honor minim, Surti mengaku bahagia berada di antara para tahanan. Tidak semua guru mendapatkan ke­ sempatan memberikan ilmu dalam LP. Ia berharap saat memperoleh kebebasan, napi yang ia ajar dapat menjadi manusia yang lebih baik. “Se­ mua orang pernah salah, yang terpenting bagaimana mereka berupaya menebus kesalahan­ nya,” kata ibu lima anak itu. Surti berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan pelaksanaan pendidikan non­ formal. Menurutnya, fasilitas yang diperoleh peserta didik dan tenaga honorer masih minim. (*8/S1)

PERSATUAN Wartawan Indo­ nesia (PWI) mengungkapkan adegan kekerasan di televisi na­ sional makin marak. Mengutip penelitian Komite Penyiaran In­ donesia (KPI), pada 2013, ditemu­ kan 1.002 tayangan kekerasan yang tersebar di semua televisi. “Indosiar memiliki angka tertinggi dengan 208 tayangan dan terendah TVRI dengan 9 tayangan pada tahun itu,” ujar instruktur Sekolah Jurnalisme Indonesa PWI Pusat Artini, di Jakarta, Sabtu (24/1). Dampak tayangan negatif tersebut, kata dia, ditengarai menjadi salah satu penyebab utama kemerosotan moral dan akhlak generasi muda pada belakangan ini. Hal itu bisa dilihat dari maraknya kasus kekerasan dan tindakan asusila yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Pada saat ini remaja tidak ada pilihan lain selain me­nerima ta­ waran hiburan di televisi yang sarat dengan dampak negatif. Mengutip penelitian Yayasan Jurnal Perempuan (2004), dari 1.000 responden remaja pu­ tri, 90% mengaku menonton sinetron di televisi. Dengan demikian, media massa telah begitu rupa membentuk gaya hidup yang seolah-olah rem­ aja wajib menonton tayangan tersebut di layar televisi. KPI pada 2013 juga menyebut­

kan anak-anak menonton televisi hingga 28 jam setiap minggunya. Akibatnya, mereka telah menyak­ sikan sekitar 1.600 adegan pem­ bunuhan dan 200 ribu tindakan kekerasan. Kritik terhadap me­ dia menyebutkan media sering menampilkan kekerasan dan agresivitas dalam berita dalam porsi yang berlebihan. Guna membentengi remaja dari efek negatif, Artini ber­ pendapat remaja harus memiliki kompetensi literasi media (media literacy) atau melek media. Artinya, berbekal kompetensi itu, remaja bisa membedakan tayang­an yang bersifat reali­ tas dan mana yang rekayasa teknologi, mana yang adegan manusiawai dan mana yang bohong-bohongan demi menge­ jar rating. “Jika remaja Indonesia sudah melek media, kecil ke­ mungkinan bagi mereka untuk melakukan duplikasi dari tayan­ gan kekerasan dan sadisme yang ada di televisi,” ujarnya. Lebih jauh dikatakan, pem­ berian bekal melek media adalah solusi terbaik agar anak tidak ikut-ikutan bersikap sadis terhadap sesamanya, seperti yang jamak ditayangan televisi. Di Amerika Serikat, upaya membekali remaja de­ ngan kompetensi melek literer sudah lama dilakukan. Di sana terdapat Gerakan Seminggu tanpa Televisi. (MI/S1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

Senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

22

selintas

Harga Cabai di Lamsel Anjlok MINGGU terakhir Januari 2015, harga cabai baik cabai merah maupun rawit di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, turun tajam. Bulan lalu harga cabai merah Rp60 ribu/kg dan cabai rawit Rp45 ribu/kg. Minggu ini harga tersebut turun menjadi Rp36 ribu/kg untuk cabai merah dan Rp28 ribu/kg untuk cabai rawit. Menurut para pedagang, turunnya harga tersebut diduga lan­ taran petani cabai di Lamsel mulai panen. Hal ini mengakibatkan pasokan cabai dukup banyak. “Sekarang pasokan cabai, baik cabai merah maupun cabai rawit, meningkat tajam sehingga stok di pasar banyak,” ujar Nurhasanah, pedagang cabai di Pasar Kecamatan Katibung. Abi, seorang pekebun cabai, membenarkan bulan ini mereka mulai panen. Petani menaman cabai ketika harganya sedang tinggi pada bulan lalu. Mereka berharap walau harga cabai turun tajam, tidak terlalu rendah agar mereka tidak rugi. (USD/D2)

±

±

Babinsa Kodim Praktik Tanam Padi

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

LINDUNGI NELAYAN. Nelayan di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, menyambut baik Permen KKP No. 1 dan 2 Tahun 2015 karena melindungi nelayan kecil seperti mereka. Mereka mengharapkan sosialisasi permen dan pengawasannya.

Disnak Pantau Cacing Hati Sapi

±

±

JAJARAN Dinas Peternakan Lamtim intensifkan peman­ tauan sapi mengantisipasi pe­ nyebaran penyakit cacing hati. Kepala Dinas Peternakan Lamtim Laksmiwanti, melalui Kepala Bidang Kesehatan He­ wan (Keswan) Dewanto, Ming­ gu (25/1), menjelaskan cacing hati yang menyerang ternak khususnya sapi disebabkan cacing trematoda atau cacing daun. Cacing tersebut juga disebut cacing hati karena bi­ asanya menyerang bagian hati hewan ternak sapi, kerbau, kambing, dan lainnya. Di Lamtim, serangan cacing hati khususnya terhadap ternak sapi sering terdeteksi. Serangan­ nya tidak mengenal musim ka­ rena bisa muncul pada musim hujan, kemarau, atau pancaro­ ba. Namun, pada musim hujan seperti saat ini, cacing tersebut dominan muncul. Cacing masuk ke tubuh ter­ nak melalui pakan atau rum­ put yang tidak bersih. Seperti rumput yang diambil peternak di rawa kotor yang biasanya terdapat cacing tersebut. “Pa­ kan atau rumput yang terdapat ca­cing itu dimakan ternak, ka­ rena termakan, cacing masuk ke tubuh ternak dan berkem­ bang biak serta menyerang hati hewan itu,” kata Dewanto. Serangan cacing hati ter­ hadap ternak sapi sepintas tidak berbahaya. Namun, jika tidak segera ditanggulangi dan diobati, penyakit tersebut bu­ kan hanya menular, melainkan juga bisa mengakibatkan ke­ matian. Guna menanggulangi dan mengantisipasi penyakit cacing hati, setiap bulan Tim Bidang Keswan rutin turun ke lapangan. Tim melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pe­ nyakit cacing hati, juga meng­ obati ternak sapi yang diduga terserang penyakit. Pengobat­ an yang dilakukan terhadap ternak sapi yang sakit karena diserang cacing hati dengan memberikan obat cacing beru­ pa tablet Albendazole. Tablet obat cacing itu diberi­ kan kepada ternak sapi de­ ngan cara oral atau dimasuk­ kan melalui mulut agar cacing yang menyerang hati hewan tersebut mati. “Dengan pem­ berian obat tersebut, cacing yang menyerang hati ternak sapi bisa mati dan hewan ternak itu bisa diselamatkan,” kata Dewanto. (JON/D2)

±

Penanggulangan DBD Hanya Formalitas Kami berharap dilakukan pengasapan ulang. Bila perlu, lakukan penyelidikan epidemiologi. Jika tidak demikian, kami khawatir serangan DBD itu akan terus meluas dan mewabah di kota ini. JONI HARTAWAN JAYA

W

ARGA Kelurahan Imopuro, Kecamat­ an Metro Pusat, mengeluh dan kecewa ter­ hadap upaya Dinas Kesehatan Metro dalam menanggula­ ngi serangan DBD. Pasalnya, meski sudah belasan warga terserang penyakit tersebut, upaya penanggulangan terke­ san hanya formalitas. Iwan, warga Kelurahan Im­ opuro, Minggu (25/1), mengata­ kan DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok bagi warga. Pasalnya, penyakit yang muncul pada musim hujan tersebut berbaha­ ya karena mudah menular dan mengancam jiwa penderita bila telat penanganannya. Khusus Kecamatan Imopuro, serangan DBD mulai muncul

sejak pertengahan Desember 2014. Penyakit tersebut makin hari bukan mereda, justru sebaliknya. Menurut peman­ tauannya, hingga kemarin belasan warga kelurahan tersebut terserang DBD. S e b a g i a n wa r g a ya n g terserang DBD itu ada yang sudah pulih kesehatannya dan ada yang masih menjalani pera­ watan. “Merebaknya serangan DBD di Imopuro ini membuat warga khawatir,” kata dia. Manyikapi hal itu, dia dan sejumlah warga melapor­ kan persoalan itu ke Dinas Kesehat­an Metro. Warga ber­ harap Dinkes segera turun tangan melakukan upaya penanggulangan. Namun, se­ telah beberapa kali dihubungi barulah beberapa hari lalu ada petugas dari Dinas Kese­ hatan yang turun ke lapangan

melakukan penyemprotan (fogging focus). Menurut Yani, warga Im­ opuro, warga gembira de­ ngan penyemprotan terse­ but dan berharap nyamuk Aedes aegypti sebagai media penular DBD mati, sehingga bisa menurunkan intensitas serang­an DBD. Namun, kenyataannya ber­ beda dan membuat warga kecewa. Sebab, pengasapan yang dilakukan terkesan for­ malitas. Sebab, saat dilakukan penyemprotan, aroma asap yang keluar dari alat mesin semprot tersebut hanya ber­ bau minyak solar tanpa ada aroma obat (malation) seperti biasanya. Asap yang keluar hanya berbau minyak solar dan beberapa menit selesai peng­ asapan bau tersebut hilang terbawa angin. Dampaknya kemudian dirasakan warga pada malam harinya, justru nyamuk yang keluar makin banyak. Di samping itu jumlah warga yang terserang DBD

terus bertambah. Karena itu, warga pun beri­ nisiatif kembali menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kota Metro. Namun, sampai sejauh ini belum ada tanggapan atau­ pun respons yang berarti. Iwan dan Yani, mewakili warga Imopuro, berharap agar Dinkes Metro dapat se­ rius melakukan upaya pe­ nanggulangan. Keseriusan itu misalnya dengan melakukan pengasapan ulang atau ditam­ bah dengan penyelidikan epi­ demiologi. Hal itu perlu dilaku­ kan. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan serang­an DBD di Imopuro khususnya dan Kota Metro umumnya akan terus meluas. “Kami berharap dilakukan fogging ulang dan bila perlu lakukan penyelidikan epide­ miologi. Jika tidak demikian, kami khawatir serangan pe­ nyakit DBD itu akan terus meluas dan mewabah di kota ini,” katanya. (D2)

MEMBANTU petani sebagai pendamping peningkatan hasil pertanian, sebanyak 250 Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0421/Lampung Selatan melakukan praktik menanam padi di lahan seluas 1 ha di Desa Pulautengah, Kecamatan Palas, Lamsel, Sabtu (24/1). Dandim 0421/Lamsel Letkol (Inf.) I Ketut Mertha Gunarda mengatakan praktik bertanam padi merupakan rangkaian pelatihan Babinsa sebelum terjun mendampingi petani. Dengan demikian, Babinsa dalam mendampingi petani pada tiga tahun ke depan dapat meningkatkan hasil pertanian. “Kodim 0421/Lamsel ini merupakan Kodim pertama yang melatih Babinsa dalam peningkatan ketahanan pangan. Kami berharap Babinsa mampu memotivasi petani dan bekerja sama penyuluh pertanian dalam meningkatkan hasil panennya se­ hingga swasembada pangan seperti yang diharapkan Presiden RI, bisa tercapai,” kata dia, usai kegiatan tersebut. Widyaiswara Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Sumatera Selatan (Sumsel) Listoyo mengatakan pe­ serta dibekali dalam menyukseskan swasembada pangan 2017 mendatang. Untuk itu, Babinsa ini nantinya bertugas mendam­ pingi kelompok tani dalam rangka proses produksi. (*2/D2)

Pemkab Lamteng Mutasi 72 Pejabat S E B A N YA K 7 2 p e j a b a t Lamteng yang terdiri dari 10 pejabat eselon II dan 62 pejabat eselon III di-rolling. Pada pelantikan yang digelar di Nuwo Balak, Jumat (23/1), Wabup Mustafa berpesan agar pejabat yang baru di­ lantik segera menyesuaikan diri dan menjalankan tugas secara profesional. Mereka dilantik berdasar

SK Bupati No. 821.22/022/ LTD.3/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pember­ hentian PNS dalam Jabatan Eselon II dan III di lingkung­ an Pemkab Lamteng. Mutasi, menurut Mustafa, sebuah hal wajar dalam organisasi pemerintahan. Ia berharap semua pejabat bekerja pro­ fesional. (WAH/D2)

±

Pejabat Eselon II yang Dilantik No. Nama

Jabatan Lama Jabatan Baru

1.

Syamsi Roli

Kabag Humas Sekretaris Dewan

2.

A Hazairin

3.

Eko Dian Susanto

4.

Yuliansyah

Kabandiklatda Asisten II

5.

Sri Wiliasri

Kabandiklatda Staf Ahli

6.

Sugandhi

7.

Hasan Basri

8.

Kusuma Riadi

Sekretaris Dewan Staf Ahli Staf Ahli Asisten II

Staf Ahli Kadis Dukcapil Kadis Dukcapil Inspektur Inspektorat Kepala BPMPK

9.

Ahmad Usdeka

Staf Ahli Kadis Pasar

10.

Sabto Maidi

Staf Ahli Kadis Pasar Sumber : Pemkab Lamteng

joni@lampungpost.co.id

Permen KKP Perlu Sosialisasi dan Pengawasan BANTU KORBAN BANJIR Bupati Pesawaran Aries Sandi DP mengangkat kardus bantuan yang disambut Kapolsek Kedondong AKP Subandi untuk korban banjir di Desa Padangmanis, Kecamatan Way Lima, Kabuapten Pesawaran, Sabtu (24/1).

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

Kendaraan Berat Rusak Jalan Cukuhbalak WARGA Kecamatan Kecamat­an Cukuhbalak, Kabupaten Tang­ gamus, mengeluhkan kondisi jalan penghubung de­ngan Ke­ camatan Limau yang rusak parah. Jalan sepanjang 10 km tersebut rusak berat akibat kerap dilalui kendaraan besar bermuatan kayu gelondongan dari wilayah setempat. Reza, warga Pekon Putih­ doh, Kecamatan Cukuhbalak, me­n gatakan jalan milik

CMYK

provinsi ini kondisinya mem­ prihatinkan. Hampir setiap hari kendaraan berat melalui jalan tersebut. “Kekuatan jalan sangat tidak sesuai jika harus menahan bobot ken­d araan bermuatan seberat itu,” kata dia, Minggu (25/1). Menurutnya, tidak hanya warga Cukuhbalak yang me­ ngeluhkan dan mengaku kesal dengan kondisi ini. Hingga saat ini warga belum akan bertin­

dak lebih jauh, tapi bukan be­ rarti tidak akan ada pernyataan sikap dari warga jika hal itu dibiarkan terus-menerus. “Jalan ini tidak akan bertahan lebih lama jika terus menerima bobot kendaraan pengangkut sebesar itu. Memang jalannya sudah jelek, ditambah lagi se­ ring dilewati kendaraan besar, jelas saja kalau tambah han­ cur,” kata dia. Saleh, warga Cukuhbalak,

±

mengatakan kekesalan warga ini tidak dapat diartikan jika warga setempat antipemba­ ngunan. Jalan tersebut meru­ pakan akses terbaik menuju Cukuhbalak, jika jalan peng­ hubung ini tidak dapat dilalui, laju perekonomian dipastikan lumpuh. Warga Cukuhbalak mayoritas bekerja sebagai petani dan jalan ini adalah akses petani mengangkut hasil buminya. (ABU/D2)

NELAYAN di Desa Suak, Ke­ camatan Sidomulyo, Lam­ pung Selatan, menyambut baik Permen Perikanan dan Kelautan No. 1 dan 2 Ta­ hun 2015. Pasalnya, permen tersebut menjaga kelestarian habitat laut yang selama ini dinikmati nelayan pukat ha­ rimau. Namun, permen terse­ but perlu disosialisasikan ke nelayan dan selanjutnya ada pengawasan ketat dari dinas/ instansi terkait. Ketua Kelompok Nelayan Bahari II, Jashadi (45), me­ ngatakan nelayan di Desa Suak selama ini hanya meng­ gunakan alat tangkap tra­ disional seperti jaring, rawe, waring, dan pancing. Mereka melaut tidak be­ rani lebih dari 3 mil dari pantai, karena banyaknya alat tangkap pukat harimau yang dipasang nelayan lain. Ketakutan mereka apabila alat tangkap yang digunakan tersangkut pukat harimau, dipastikan hilang atau ru­ sak. “Kami selama ini menang­ kap pakai alat tradisional.

Dengan permen tersebut, pasti akan berdampak baik bagi kami,” kata Jashadi ke­ pada Lampung Post, Minggu (25/1). Permen Kementerian Ke­ lautan dan Perikanan (KKP), katanya, sangat melindungi nelayan sepertinya. Namun, ia mengharapkan Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan sosialisasi ten­ tang permen tersebut. “Jika tidak diberi tahu secara jelas, kami pasti tidak pa­ ham batasan-batasan dan larangan-larangan secara perinci.” Selain sosialisasi, lanjut Jashadi, ada pengawasan secara rutin dari dinas atau instansi terkait. Sebab, per­ cuma dibuat peraturan yang ketat sementara pengawasan di lapangan tidak pernah ada. Hal senada diungkap Amirudin (47), anggota Ke­ lompok Nelayan Bahari I. Dia sedikitnya puluhan nelayan di Desa Suak merugi karena beroperasinya kapal pukat harimau. (*2/D2)

±

±


±

±

CMYK

±

DAERAH

Senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

22

selintas

Harga Cabai di Lamsel Anjlok MINGGU terakhir Januari 2015, harga cabai baik cabai merah maupun rawit di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, turun tajam. Bulan lalu harga cabai merah Rp60 ribu/kg dan cabai rawit Rp45 ribu/kg. Minggu ini harga tersebut turun menjadi Rp36 ribu/kg untuk cabai merah dan Rp28 ribu/kg untuk cabai rawit. Menurut para pedagang, turunnya harga tersebut diduga lan­ taran petani cabai di Lamsel mulai panen. Hal ini mengakibatkan pasokan cabai dukup banyak. “Sekarang pasokan cabai, baik cabai merah maupun cabai rawit, meningkat tajam sehingga stok di pasar banyak,” ujar Nurhasanah, pedagang cabai di Pasar Kecamatan Katibung. Abi, seorang pekebun cabai, membenarkan bulan ini mereka mulai panen. Petani menaman cabai ketika harganya sedang tinggi pada bulan lalu. Mereka berharap walau harga cabai turun tajam, tidak terlalu rendah agar mereka tidak rugi. (USD/D2)

±

±

Babinsa Kodim Praktik Tanam Padi

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BELAJAR DI TERAS. Siswa SDN 03 Abungjayo, Kabupaten Lampung Utara, harus rela belajar di luar ruangan karena atap gedung sekolah mereka mulai ambrol, Sabtu (24). Sekolah sengaja memerintahkan anak belajar di teras kelas sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu gedung roboh. BERITA TERKAIT Hlm. 1

Disnak Pantau Cacing Hati Sapi

±

±

JAJARAN Dinas Peternakan Lamtim intensifkan peman­ tauan sapi mengantisipasi pe­ nyebaran penyakit cacing hati. Kepala Dinas Peternakan Lamtim Laksmiwanti, melalui Kepala Bidang Kesehatan He­ wan (Keswan) Dewanto, Ming­ gu (25/1), menjelaskan cacing hati yang menyerang ternak khususnya sapi disebabkan cacing trematoda atau cacing daun. Cacing tersebut juga disebut cacing hati karena bi­ asanya menyerang bagian hati hewan ternak sapi, kerbau, kambing, dan lainnya. Di Lamtim, serangan cacing hati khususnya terhadap ternak sapi sering terdeteksi. Serangan­ nya tidak mengenal musim ka­ rena bisa muncul pada musim hujan, kemarau, atau pancaro­ ba. Namun, pada musim hujan seperti saat ini, cacing tersebut dominan muncul. Cacing masuk ke tubuh ter­ nak melalui pakan atau rum­ put yang tidak bersih. Seperti rumput yang diambil peternak di rawa kotor yang biasanya terdapat cacing tersebut. “Pa­ kan atau rumput yang terdapat ca­cing itu dimakan ternak, ka­ rena termakan, cacing masuk ke tubuh ternak dan berkem­ bang biak serta menyerang hati hewan itu,” kata Dewanto. Serangan cacing hati ter­ hadap ternak sapi sepintas tidak berbahaya. Namun, jika tidak segera ditanggulangi dan diobati, penyakit tersebut bu­ kan hanya menular, melainkan juga bisa mengakibatkan ke­ matian. Guna menanggulangi dan mengantisipasi penyakit cacing hati, setiap bulan Tim Bidang Keswan rutin turun ke lapangan. Tim melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pe­ nyakit cacing hati, juga meng­ obati ternak sapi yang diduga terserang penyakit. Pengobat­ an yang dilakukan terhadap ternak sapi yang sakit karena diserang cacing hati dengan memberikan obat cacing beru­ pa tablet Albendazole. Tablet obat cacing itu diberi­ kan kepada ternak sapi de­ ngan cara oral atau dimasuk­ kan melalui mulut agar cacing yang menyerang hati hewan tersebut mati. “Dengan pem­ berian obat tersebut, cacing yang menyerang hati ternak sapi bisa mati dan hewan ternak itu bisa diselamatkan,” kata Dewanto. (JON/D2)

±

Penanggulangan DBD Hanya Formalitas Kami berharap dilakukan pengasapan ulang. Bila perlu, lakukan penyelidikan epidemiologi. Jika tidak demikian, kami khawatir serangan DBD itu akan terus meluas dan mewabah di kota ini. JONI HARTAWAN JAYA

W

ARGA Kelurahan Imopuro, Kecamat­ an Metro Pusat, mengeluh dan kecewa ter­ hadap upaya Dinas Kesehatan Metro dalam menanggula­ ngi serangan DBD. Pasalnya, meski sudah belasan warga terserang penyakit tersebut, upaya penanggulangan terke­ san hanya formalitas. Iwan, warga Kelurahan Im­ opuro, Minggu (25/1), mengata­ kan DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok bagi warga. Pasalnya, penyakit yang muncul pada musim hujan tersebut berbaha­ ya karena mudah menular dan mengancam jiwa penderita bila telat penanganannya. Khusus Kecamatan Imopuro, serangan DBD mulai muncul

sejak pertengahan Desember 2014. Penyakit tersebut makin hari bukan mereda, justru sebaliknya. Menurut peman­ tauannya, hingga kemarin belasan warga kelurahan tersebut terserang DBD. S e b a g i a n wa r g a ya n g terserang DBD itu ada yang sudah pulih kesehatannya dan ada yang masih menjalani pera­ watan. “Merebaknya serangan DBD di Imopuro ini membuat warga khawatir,” kata dia. Manyikapi hal itu, dia dan sejumlah warga melapor­ kan persoalan itu ke Dinas Kesehat­an Metro. Warga ber­ harap Dinkes segera turun tangan melakukan upaya penanggulangan. Namun, se­ telah beberapa kali dihubungi barulah beberapa hari lalu ada petugas dari Dinas Kese­ hatan yang turun ke lapangan

melakukan penyemprotan (fogging focus). Menurut Yani, warga Im­ opuro, warga gembira de­ ngan penyemprotan terse­ but dan berharap nyamuk Aedes aegypti sebagai media penular DBD mati, sehingga bisa menurunkan intensitas serang­an DBD. Namun, kenyataannya ber­ beda dan membuat warga kecewa. Sebab, pengasapan yang dilakukan terkesan for­ malitas. Sebab, saat dilakukan penyemprotan, aroma asap yang keluar dari alat mesin semprot tersebut hanya ber­ bau minyak solar tanpa ada aroma obat (malation) seperti biasanya. Asap yang keluar hanya berbau minyak solar dan beberapa menit selesai peng­ asapan bau tersebut hilang terbawa angin. Dampaknya kemudian dirasakan warga pada malam harinya, justru nyamuk yang keluar makin banyak. Di samping itu jumlah warga yang terserang DBD

terus bertambah. Karena itu, warga pun beri­ nisiatif kembali menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kota Metro. Namun, sampai sejauh ini belum ada tanggapan atau­ pun respons yang berarti. Iwan dan Yani, mewakili warga Imopuro, berharap agar Dinkes Metro dapat se­ rius melakukan upaya pe­ nanggulangan. Keseriusan itu misalnya dengan melakukan pengasapan ulang atau ditam­ bah dengan penyelidikan epi­ demiologi. Hal itu perlu dilaku­ kan. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan serang­an DBD di Imopuro khususnya dan Kota Metro umumnya akan terus meluas. “Kami berharap dilakukan fogging ulang dan bila perlu lakukan penyelidikan epide­ miologi. Jika tidak demikian, kami khawatir serangan pe­ nyakit DBD itu akan terus meluas dan mewabah di kota ini,” katanya. (D2)

MEMBANTU petani sebagai pendamping peningkatan hasil pertanian, sebanyak 250 Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0421/Lampung Selatan melakukan praktik menanam padi di lahan seluas 1 ha di Desa Pulautengah, Kecamatan Palas, Lamsel, Sabtu (24/1). Dandim 0421/Lamsel Letkol (Inf.) I Ketut Mertha Gunarda mengatakan praktik bertanam padi merupakan rangkaian pelatihan Babinsa sebelum terjun mendampingi petani. Dengan demikian, Babinsa dalam mendampingi petani pada tiga tahun ke depan dapat meningkatkan hasil pertanian. “Kodim 0421/Lamsel ini merupakan Kodim pertama yang melatih Babinsa dalam peningkatan ketahanan pangan. Kami berharap Babinsa mampu memotivasi petani dan bekerja sama penyuluh pertanian dalam meningkatkan hasil panennya se­ hingga swasembada pangan seperti yang diharapkan Presiden RI, bisa tercapai,” kata dia, usai kegiatan tersebut. Widyaiswara Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Sumatera Selatan (Sumsel) Listoyo mengatakan pe­ serta dibekali dalam menyukseskan swasembada pangan 2017 mendatang. Untuk itu, Babinsa ini nantinya bertugas mendam­ pingi kelompok tani dalam rangka proses produksi. (*2/D2)

Pemkab Lamteng Mutasi 72 Pejabat S E B A N YA K 7 2 p e j a b a t Lamteng yang terdiri dari 10 pejabat eselon II dan 62 pejabat eselon III di-rolling. Pada pelantikan yang digelar di Nuwo Balak, Jumat (23/1), Wabup Mustafa berpesan agar pejabat yang baru di­ lantik segera menyesuaikan diri dan menjalankan tugas secara profesional. Mereka dilantik berdasar

SK Bupati No. 821.22/022/ LTD.3/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pember­ hentian PNS dalam Jabatan Eselon II dan III di lingkung­ an Pemkab Lamteng. Mutasi, menurut Mustafa, sebuah hal wajar dalam organisasi pemerintahan. Ia berharap semua pejabat bekerja pro­ fesional. (WAH/D2)

±

Pejabat Eselon II yang Dilantik No. Nama

Jabatan Lama Jabatan Baru

1.

Syamsi Roli

Kabag Humas Sekretaris Dewan

2.

A Hazairin

3.

Eko Dian Susanto

4.

Yuliansyah

Kabandiklatda Asisten II

5.

Sri Wiliasri

Kabandiklatda Staf Ahli

6.

Sugandhi

7.

Hasan Basri

8.

Kusuma Riadi

Sekretaris Dewan Staf Ahli Staf Ahli Asisten II

Staf Ahli Kadis Dukcapil Kadis Dukcapil Inspektur Inspektorat Kepala BPMPK

9.

Ahmad Usdeka

Staf Ahli Kadis Pasar

10.

Sabto Maidi

Staf Ahli Kadis Pasar Sumber : Pemkab Lamteng

joni@lampungpost.co.id

Permen KKP Perlu Sosialisasi dan Pengawasan BANTU KORBAN BANJIR Bupati Pesawaran Aries Sandi DP mengangkat kardus bantuan yang disambut Kapolsek Kedondong AKP Subandi untuk korban banjir di Desa Padangmanis, Kecamatan Way Lima, Kabuapten Pesawaran, Sabtu (24/1).

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

Kendaraan Berat Rusak Jalan Cukuhbalak WARGA Kecamatan Kecamat­an Cukuhbalak, Kabupaten Tang­ gamus, mengeluhkan kondisi jalan penghubung de­ngan Ke­ camatan Limau yang rusak parah. Jalan sepanjang 10 km tersebut rusak berat akibat kerap dilalui kendaraan besar bermuatan kayu gelondongan dari wilayah setempat. Reza, warga Pekon Putih­ doh, Kecamatan Cukuhbalak, me­n gatakan jalan milik

CMYK

provinsi ini kondisinya mem­ prihatinkan. Hampir setiap hari kendaraan berat melalui jalan tersebut. “Kekuatan jalan sangat tidak sesuai jika harus menahan bobot ken­d araan bermuatan seberat itu,” kata dia, Minggu (25/1). Menurutnya, tidak hanya warga Cukuhbalak yang me­ ngeluhkan dan mengaku kesal dengan kondisi ini. Hingga saat ini warga belum akan bertin­

dak lebih jauh, tapi bukan be­ rarti tidak akan ada pernyataan sikap dari warga jika hal itu dibiarkan terus-menerus. “Jalan ini tidak akan bertahan lebih lama jika terus menerima bobot kendaraan pengangkut sebesar itu. Memang jalannya sudah jelek, ditambah lagi se­ ring dilewati kendaraan besar, jelas saja kalau tambah han­ cur,” kata dia. Saleh, warga Cukuhbalak,

±

mengatakan kekesalan warga ini tidak dapat diartikan jika warga setempat antipemba­ ngunan. Jalan tersebut meru­ pakan akses terbaik menuju Cukuhbalak, jika jalan peng­ hubung ini tidak dapat dilalui, laju perekonomian dipastikan lumpuh. Warga Cukuhbalak mayoritas bekerja sebagai petani dan jalan ini adalah akses petani mengangkut hasil buminya. (ABU/D2)

NELAYAN di Desa Suak, Ke­ camatan Sidomulyo, Lam­ pung Selatan, menyambut baik Permen Perikanan dan Kelautan No. 1 dan 2 Ta­ hun 2015. Pasalnya, permen tersebut menjaga kelestarian habitat laut yang selama ini dinikmati nelayan pukat ha­ rimau. Namun, permen terse­ but perlu disosialisasikan ke nelayan dan selanjutnya ada pengawasan ketat dari dinas/ instansi terkait. Ketua Kelompok Nelayan Bahari II, Jashadi (45), me­ ngatakan nelayan di Desa Suak selama ini hanya meng­ gunakan alat tangkap tra­ disional seperti jaring, rawe, waring, dan pancing. Mereka melaut tidak be­ rani lebih dari 3 mil dari pantai, karena banyaknya alat tangkap pukat harimau yang dipasang nelayan lain. Ketakutan mereka apabila alat tangkap yang digunakan tersangkut pukat harimau, dipastikan hilang atau ru­ sak. “Kami selama ini menang­ kap pakai alat tradisional.

Dengan permen tersebut, pasti akan berdampak baik bagi kami,” kata Jashadi ke­ pada Lampung Post, Minggu (25/1). Permen Kementerian Ke­ lautan dan Perikanan (KKP), katanya, sangat melindungi nelayan sepertinya. Namun, ia mengharapkan Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan sosialisasi ten­ tang permen tersebut. “Jika tidak diberi tahu secara jelas, kami pasti tidak pa­ ham batasan-batasan dan larangan-larangan secara perinci.” Selain sosialisasi, lanjut Jashadi, ada pengawasan secara rutin dari dinas atau instansi terkait. Sebab, per­ cuma dibuat peraturan yang ketat sementara pengawasan di lapangan tidak pernah ada. Hal senada diungkap Amirudin (47), anggota Ke­ lompok Nelayan Bahari I. Dia sedikitnya puluhan nelayan di Desa Suak merugi karena beroperasinya kapal pukat harimau. (*2/D2)

±

±


±

±

CMYK

±

DAERAH

Senin, 26 Januari 2015

Investor Kunjungi Pesisir Barat ±

±

DINAS Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat terus berupaya melakukan terobosan guna meningkatkan perekonomian di kabupaten itu. Salah satunya dengan mengundang dan men­ dorong investor menanamkan modal di wilayah tersebut. “Kami akan merevitalisasi Pasar Way Batu sebagai pasar terbesar di Pesisir Barat dan tempat pem­ buangan sampah (TPS) yang ada,” kata Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindus­ trian, dan Perdagangan Pesisir Barat Miswandi Hasan, kepada Lampung Post, saat mendampingi investor dari Pusat, yaitu keme­ nakan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Timur Malaka Ki­ emas, dan rombongan yang akan berinvestasi dalam pembangunan perekonomian di Kabupaten Pesi­ sir Barat, Minggu (25/1). Menurut Miswandi, rom­ bongan juga melihat beberapa sarana infrastruktur yang ada di kabupaten tersebut, di antara­ nya Lapangan Terbang Serai dan jalan alternatif jalur Pekon Walur—Pekon Mandirisejati, yang pembangunannya sedang dilakukan. Dia menambahkan khusus untuk bandara Serai, ada permintaan dari DPP PDIP untuk menamainya menjadi Bandara Taufik Kiemas. Rencananya, kata dia, rombong­ an­ melakukan observasi di bebe­ rapa lokasi, di antaranya meninjau lokasi perkantoran Pemkab di Atar Labuway, melihat potensi tambak udang di Kecamatan Lemong, dan meninjau dermaga di Pelabu­ han Tembakak, Pulau Pisang. Kemudian, meninjau Pelabuh­ an Kualastabas untuk rencana pengembangan dan meninjau Pelabuhan Per­ikanan Nusantara (PPN) di Pekon Kotajawa, Kecamat­ an Bengkunatbelimbing. Di tempat yang sama, Ketua Dewan Penasihat BPD Gapensi Kabupaten Pesisir Barat M Shufi Nu’man Afif, yang juga ikut men­ dampingi rombongan, menga­ takan untuk meningkatkan per­ ekonomian dan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat, memang dibutuhkan peran investor ber­ sama pemerintah untuk mem­ bangun dan mengembangkan berbagai potensi yang ada di kabupaten itu. (YON/D3)

±

±

23

Khamamik Ajak Pengusaha Entaskan Kemiskinan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

DUKUNGAN TERBANYAK. Ketua Tim 7 DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan Ririn Kuswantari (tengah) bersama anggotanya menggelar konferensi pers hasil akhir rekapitulasi penjaringan aspirasi masyarakat soal bakal calon bupati pada Pemilukada Lamsel periode 2015—2020 di Sekretariat DPD Partai Golkar setempat, Sabtu (24/1). Rycko Menoza mendapatkan dukungan terbanyak dengan jumlah 408 elemen masyarakat.

Polisi Masih Jaga Ketat Kantor Kejari Kotabumi Kejari Kotabumi dijaga ketat anggota kepolisian pascateror ancaman bom melalui pesan pendek. HARI SUPRIYONO

A

PARAT Polres Lampung Utara masih menjaga ketat di Kejari Kota­ bumi. Penjagaan itu terkait ancaman teror bom melalui pesan singkat (SMS), yang di­ terima seorang staf Kejari, Jumat (23/1). Polisi masih menyelidiki pelaku pengirim teror bom dan motifnya. Selain kepolisian, petugas satuan pengaman (sat­ pam) Kejari juga melakukan pengamanan selama 24 jam di lingkungan kantor maupun rumah dinas Kajari. Kabag Ops. Polres Lampura Kompol M Syharul Rambe, ketika dikonfirmasi, Minggu (25/1), mengatakan hingga kini pihaknya masih menye­ lidiki teror bom melalui pesan pendek ke Kejari Kotabumi. “Usai ancaman bom bebera­

pa hari lalu, hingga kini kami masih menyiagakan sejumlah anggota untuk pengamanan, baik anggota berseragam leng­ kap maupun yang berpakaian preman,” ujarnya. Dia juga menjelaskan kon­ disi Kejari kini dalam keadaan kondusif. “Meski keadaan kon­ dusif, pengamanan tetap di­ lakukan. Intinya, Kejari hingga kini dalam keadaan aman dan kondusif serta kami masih me­ nyelidiki pelaku yang mengi­ rimkan ancaman teror bom tersebut,” kata dia. Sementara itu, David (35), petugas satpam Kejari Kota­ bumi, mengatakan kini situasi kantornya dalam keadaan aman dan tidak ada tandatanda yang mencurigakan. Pengamanan dilakukan 24 jam dan setiap jam dilakukan pe­ nyisiran, baik di lingkup kantor hingga rumah dinas kajari, kasi

pidsus, maupun kasubbagbin. “Saya diperintahkan Kajari un­ tuk berjaga-jaga dan penjaga­an juga dibantu aparat Polres Lampung Utara,” ujarnya. Sebelumnya, Kejari Kotabumi menerima ancaman teror bom,

Meski keadaan kondusif, pengamanan tetap dilakukan di Kejari dan polisi masih menyelidiki pelaku teror. Jumat (23/1). Ancaman dikirim­ kan pelaku melalui pesan pendek kepada seorang staf Ke­ jari. Pesan pendek itu berbunyi, “Rek (Saudara, red) di mana… ada kabar penting. Di kantor lu ada yang narok bom… tolong suruh kosongin ruangan.” Usai menerima pesan itu, staf tersebut langsung melapor

kepada atasannya serta mem­ beritahukan kepada rekan-re­ kannya untuk segera mening­ galkan ruangan. “Setelah saya terima SMS itu sekitar pukul 10.39, saya langsung beri tahu ke pimpinan dan rekan-rekan untuk segera meninggalkan gedung,” ujar Doni Amindo, staf Kejari yang menerima SMS tersebut. Dia juga segera melaporkan hal tersebut ke polres setem­ pat. Usai menerima laporan, Kabag Ops. Kompol M Syahrul Rambe langsung berkoordinasi dengan Polda Lampung yang langsung menerjunkan tim Gegana ke lokasi. Sekitar pukul 14.30, tim Gega­ na tiba dan langsung melakukan penyisiran. Setelah kurang lebih dua jam menyisir Kejari, petugas tidak menemukan apa pun yang mencurigakan terkait bom terse­ but. “Setelah dicari, ternyata tidak ada,” ujarnya. (D3) harisupriyono@lampungpost.co.id

Petani Prediksi Hasil Panen Kopi Turun TINGGINYA intensitas curah hujan yang mengguyur Liwa dan sekitarnya sejak lebih­dua bulan terakhir berdampak negatif bagi produktivitas tanam tumbuh petani. Salah satunya hasil panen kopi di sebagian wilayah Lampung Barat yang kemungkinan berlangsung mulai Mei men­ datang akan mengalami pe­ nyusutan dari tahun-tahun sebelumnya. “Kini sudah terlihat kon­ disi buah kopi, kayaknya hasil panen bakal turun dari tahun kemarin karena bunga kopi yang sudah men­ jadi buah muda banyak yang busuk,” kata Susanto, petani kopi di Kecamatan Batubrak, Minggu­(25/1). Banyaknya kopi muda membusuk itu, kata petani yang memiliki kebun kopi seluas sekitar 2,5 hektare di Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, karena wilayah itu hampir setiap hari diguyur hujan dibarengi dengan em­ busan angin yang tidak me­ nentu. “Idealnya, kalau buah kopi masih muda harus didu­ kung cuaca panas karena masih tertutup bunga. Jadi, karena sering kena hujan, bunganya basah dan kopi muda yang tertutup menjadi ikut busuk,” ujar bapak enam anak itu.

LAMPUNG POST

Kondisi itu, ujarnya, bisa menyebabkan turunnya hasil panen kopi yang kemungkinan mulai berlangsung Mei men­ datang. “Kalau banyak yang busuk, otomatis hasil panen kopi turun. Apalagi kalau se­ ring hujan, rumput juga cepat tumbuh. Kalau kebun dipenuhi rumput akan berpengaruh pada pertumbuhan buah kopi. Karena itu, siap-siap saja hasil panen turun lagi,” ujarnya. Untuk menyiasiati kondisi tersebut, Susanto menyemai benih cabai rawit di selasela tanaman kopi sejak me­ masuki musim hujan sekitar dua bulan lalu. Dia berharap nanti ada penghasilan sam­ pingan guna menutupi biaya perawatan kebun kopi sela­ ma delapan bulan terakhir. “Jadi, pas mulai hujan tiap hari sekitar tiga bulan lalu, istri sama anak-anak nanam cabai rawit di sela-sela tanam­ an kopi, sekarang sudah ada yang belajar buah. Memang jarang-jarang menanamnya, tetapi lumayan buat upah ngoret karena kalau cuma ngandelin kopi kemungkinan tekor,” kata dia. Dia berharap memasuki panen raya kopi nantinya, pe­ merintah ikut memantau harga kopi di tingkat petani, sehingga tidak menjadi permainan para tengkulak. (RIP/D3)

CMYK

BANYAK cara yang ditempuh Bupati Mesuji Khamamik da­ lam pengentasan kemiskinan di wilayahnya.­Salah satunya dengan mengajak pengusa­ ha, baik yang di Mesuji mau­ pun di Provinsi Lampung, untuk meng­ulurkan ­tangan m e m b a n t u ­ m a s ya r a k a t miskin­di Mesuji. Khamamik menjelaskan bantuan bisa diberikan secara langsung kepada masyarakat yang membu­ tuhkan, sedangkan Pemkab Mesuji sekadar memfasili­ tasi. “Kami membuka pintu bagi siapa saja untuk ikut membantu memberantas kemiskinan di Mesuji. Da­ lam bentuk apa pun itu, kami siap memfasilitasi,” ujar dia, Minggu (25/1). Dia melanjutkan saat ini Pem­ kab Mesuji tengah membantu masyarakat membuat batako. Pemkab Mesuji membagikan pasir dan semen secara gratis kepada masyarakat dan mem­ injamkan alat cetak batako un­ tuk digunakan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat yang rumahnya belum per­ manen bisa memiliki rumah yang layak tanpa harus mem­

beli bahan bangunan, tetapi menggunakan bahan bangun­ an yang mereka buat sendiri. “Kami tengah mengajak masyarakat membuat ba­ tako untuk mereka sendiri. Kami juga membagikan mesin cetak bata kepada masyarakat dengan tujuan yang sama. Kami berharap pengusaha yang mau meng­ ulurkan tangannya bisa me­ naruh perhatian yang sama dalam mengurangi rumah tidak layak huni di Kabu­ paten Mesuji. Kami akan sangat berterima kasih atas bantuannya, dalam bentuk apa pun itu,” ujar Bupati. Kini, Pemkab Mesuji juga sudah membangun rumah percontohan un­ tuk masyarakat desa tua di Mesuji. Khamamik juga mengaku sudah berbicara dengan Menteri PU Basuki untuk pembangunan pe ­ rumahan PNS di Mesuji. “Saya sudah berbicara kepada Pak Menteri untuk membangun perumahan bagi pegawai negeri sipil di kabu­ paten ini karena PNS Mesuji rata-rata bukan warga Mesu­ ji,” kata Bupati. (CK6/D3)

±

Pemekaran Lamteng segera Disahkan PEMERINTAH Provinsi Lam­ pung sejauh ini telah menin­ jau lokasi daerah yang nanti­ nya dijadikan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Lampung Tengah, yakni ka­ bupaten Seputih Barat dan Seputih Timur. Asisten I Bidang Pemerin­ tahan Provinsi Lampung Tauhidi, Minggu (25/1), menga­ takan pihaknya telah meleng­ kapi berkas dan syarat-syarat yang telah ditentukan untuk kelengkapan berkas pemekar­ an kabupaten tersebut. Bahkan, lanjut dia, setelah berkas dan syarat tersebut lengkap, Gubernur Lampung telah membuat surat untuk diserahkan kepada Dewan Perwaikilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung agar segera memberikan rekomendasi. “Sebab, DPRD juga bertanggung jawab da­ lam pemekaran Kabupaten Lampung Tengah,” kata man­ tan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini. Dia melanjutkan apabila pemekaran telah disetujui Pemerintah Pusat untuk men­

jadi daerah persiapan Seputih Barat dan Seputih Timur, nantinya ada beberapa tang­ gung jawab yang dibebankan kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Menurut dia, tanggung jawab Pemprov dalam pe­ mekaran kabupaten ini di antaranya membantu sumber daya manusia (SDM), kemudi­ an memberikan modal pang­ kal seperti memberikan Rp5 miliar untuk melakukan pem­ bangunan awal. “Pemerin­tah Provinsi juga harus memberi­ kan kontribusi sehingga perlu ada persetujuan dari DPRD Lampung,” ujar dia. Jika telah mendapatkan re­ komendasi dan persetujuan dari DPRD, Gubernur akan membuatkan surat pengantar untuk diteruskan kepada Men­ teri Dalam Negeri (Mendagri). Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi menga­ takan pihaknya kini tengah­ menunggu berkas dari Pem­ prov Lampung. Sebab, menu­ rut dia, ada beberapa hal yang mesti pelajari. (*11/D3)

±

Bupati Lambar Minta Para Camat Siaga

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

PERBAIKI JALAN. Pemilik CV Sehati Lampung Anton Sudarmono (celana pendek loreng) dan Camat Abung Tinggi Almutholibe secara bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak di Desa Ulakrengas dengan warga desa setempat, Jumat (23/1). Selain membantu perbaikan jalan, CV yang terletak di Desa Sikipi, Kecamatan Abung Tinggi, tersebut juga menyumbangkan batu split dan semen untuk perbaikan jalan.

Warga-Uspika Perbaiki Jalan Kabupaten WARGA Desa Ulakrengas, Keca­ matan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, bergotongroyong memperbaiki jalan ka­ bupaten yang ada di seputaran desa tersebut bersama-sama Uspika setempat, Jumat (23/1). Perbaikan dilakukan karena kondisi jalan rusak akibat ting­ ginya aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar kantor kecamatan itu. Pembenahan jalan itu dimotori CV Sehati yang bergerak di bidang pengolahan batu sungai yang ba­ nyak terdapat di wilayah tersebut, dengan menyumbang bahan baku perbaikan jalan berupa batu

split dan semen. Menggunakan alat sederhana, mereka antusias bekerja memperbaiki jalan yang menjadi sarana transportasi satusatunya di sana. Jalan tersebut biasa diguna­ kan warga menuju kebun atau sekadar ke tempat sanak famili di desa tetangga. Camat Abung Tinggi Almutholibe meng­ ungkapkan perbaikan jalan kabupaten tersebut terlaksana berkat usaha pihaknya meng­ gandeng dunia usaha yang ada di wilayah itu untuk menyuk­ seskan program pembangunan yang digalakkan Pemkab di bawah kepemimpinan Agung

±

Ilmu Mangkunegara kini. “Ini semua terlaksana berkat kerja sama dengan dunia usaha yang ada di sini. Tentunya pem­ bangunan dilakukan dengan melibatkan warga desa sekitar,” kata dia. Hal sama dikatakan pemilik CV Sehati Lampung, Anton Su­ darmono. Pihaknya akan selalu siap membantu pembangunan di sekitar kecamatan setempat asalkan telah melalui koordi­ nasi dengan Uspika. “Kami siap membantu pembangunan yang digalakkan Pemkab asalkan telah melalui koordinasi dengan dinas/ instansi terkait.” (CK5/D3)

BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri meminta seluruh camat yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah tersebut selalu siaga di masing-masing wilayah tugas. Hal itu sebagai langkah antisi­ pasi jika terjadi bencana alam saat musim hujan yang tengah berlangsung kini. “Setiap musim hujan, hampir seluruh wilayah di Lampung Barat rentan terjadi longsor dan pohon tumbang, sebab itu saya tekankan seluruh camat untuk stand by di wilayah tu­ gas,” kata Mukhlis, beberapa hari lalu, menyikapi antisipasi Pemkab pada musim hujan yang tengah terjadi kini. Kesiagaan seluruh camat di masing-masing kecamatan,­ ujar Mukhlis, merupakan langkah antisipasi jika terjadi bencana, baik tanah longsor, pohon tumbang, maupun musibah lain sehingga bisa langsung mengambil tindakan evakuasi guna meminimalisasi dampak akibat bencana itu. “Jadi tidak ada cerita ketika bencana terjadi, petugas tidak ada. Artinya, saat ada infor­ masi bencana, camat langsung

koordinasi dengan kabupaten, jadi langsung ada tindakan,” kata Mukhlis. Selain itu, Mukhlis meminta camat rutin berkomunikasi d­engan seluruh jajaran peratin di wilayah masing-masing sehingga apa pun informasi masyarakat bisa langsung diketahui. “Salah satu tugas camat mengakomodasi harapan masyarakat untuk diteruskan ke kabupaten, karena itu harus rutin berkoordinasi dengan peratin-peratin (kepala desa) karena mereka (peratin) yang lebih tahu situasi yang terjadi,” ujar Mukhlis. Selain itu, Mukhlis juga mem­ inta tim penanggulangan ben­ cana di tingkat kabupaten mulai dari BPBD, Dinas PU, Dinas Sosial, dan lainnya untuk rutin berk­ oordinasi serta mempersiapkan langkah pena­nganan saat terjadi bencana di Lampung Barat. “Saya selalu tekankan dengan­ tim penanggulangan bencana untuk selalu siaga. PU harus siap dengan alat berat, Sosial siap dengan bantuan darurat, BPBD juga siaga mengoordinasikan,” kata Mukhlis. (RIP/D3)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

senin, 26 Januari 2015

LAMPUNG POST

24

Mahasiswa Curi Uang Tetangga Rp23 Juta ±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TANAM PADI. Dandim 0421/Lamsel Letkol Inf. I Ketut Mertha Gunarda (kanan berdiri) bersama penyuluh pertanian dan anggota Babinsa setempat menanam padi di Desa Pulautengah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (24/1). Sebelum mendampingi petani dalam peningkatan ketahanan pangan, Babinsa diberi praktik menanam padi lebih dahulu.

Truk Raib di Tempat Parkir Cucian Mobil Truk diketahui hilang pada pukul 07.00, Sabtu (24/1), padahal sekitar pukul 24.00, Jumat (23/1), truk itu masih terparkir. ANTON SAPTO NUGROHO

T

±

RUK Hino BE-9497-UB raib digondol pencuri saat diparkir di tempat cucian mobil di Dusun Krandegan, Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (24/1). Sebelum hilang, truk milik Arya (30), warga Pekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa, usai dicuci, Jumat (23/1), pukul 18.00. Arya menceritakan sebelum kejadian truk selesai dicuci sopirnya, Giyan (40), di tempat pencucian mobil langganannya di Dusun Krandegan, Jumat (23/1) sore. “Memang

truk tersebut sudah sering parkir di tempat cucian itu karena memang rumah sopir kebetulan­ juga di situ dekat cucian Krandegan,” ujarnya, Minggu (25/1). Dia melanjutkan keesokan harinya, Sabtu (24/1), sekitar pukul 07.00, sang sopir baru mengetahui truk hilang dari tempat parkir di tempat cucian mobil tersebut. “Truk diketahui hilang jam tujuh pagi. Padahal, sekitar jam 12 malam, truk itu masih terparkir,” ujarnya. Mengetahui truknya hilang, Arya langsung melapor ke Mapolsek Gadingrejo. “Pagi itu juga saya lansung laporan ke

Musim Hujan, Jalinsum di Lamsel Rusak Parah

±

A K I B AT d i g u y u r h u j a n beberapa­ hari lalu, ruas jalan lintas Sumatera (Jalin­ sum) sepan­j ang Bakauhe ni—Bandar­ Lampung rusak. Pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, harus ekstrahati-hati ketika melintasi jalinsum tersebut. Pemantauan Lampung Post, Sabtu (24/1), kini Jalinsum yang merupakan jalan nasional itu banyak berlubang menganga seperti di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Keki­ ling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Selain itu, jalan berlubang pun terdapat di sepanjang Jalinsum Desa Penengahan, Ke c a m a t a n P e n e n g a h a n , Lampung Selatan. Bahkan, di sepanjang Jalinsum Desa Campangtiga, Kecamatan Sidomulyo, Lamsel. Kemudian, Jalinsum yang kini mulai berlubang terdapat di sepanjang jalan di depan PT Bukit Asam dan depan PLTU Tarahan. Afri (30), pengguna jalan, mengatakan jika kerusakan

tersebut dibiarkan, setiap turun hujan lubang jalan makin lebar. “Kami berharap Pemerin­ tah­­­­Pusat segera memperbaiki Jalinsum sepanjang Bakauheni—Bandar Lampung. Se bab, jika dibiarkan begitu saja, lama-lama kerusakan jalan bertambah parah,” ujar warga Kecamatan­Palas, Lampung Selatan itu. Hal senada dikatakan Saputra, warga Kalianda, Lampung Selatan. Menurut dia, hujan yang mengguyur Provinsi Lampung beberapa hari ini mengakibatkan Jalinsum berlubang di sana-sini. Apabila pengendara sepeda motor tidak ekstrahati-hati ketika melintasi Jalinsum, dapat terjatuh. “Saya berharap Pemerintah­ Pusat bisa cepat tanggap untuk­ memperbaiki Jalinsum tersebut. Apabila tidak cepat diperbaiki, lubang di ruas Jalin­sum bertambah lebar. Pada musim hujan kali ini curah hujan cukup tinggi hampir di seluruh wilayah Lampung ini,” kata dia. (TOR/D3)

Polsek Gadingrejo,” kata Arya. Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo AKP Effendi Kotto, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan

Korban sudah melapor, tapi belum bisa menunjukkan surat kendaraannya karena masih ada di leasing. perisitiwa pencurian truk di wilayah hukumnya. Pihaknya kini tengah menyelidiki kasus tersebut. “Korban sudah melapor, tapi belum bisa menunjukkan surat tanda kepemilikan kendaraannya karena masih ada di leasing. Rencana Senin

(26/1) ditunjukkan korban,” ujarnya.

Motor Petani Raib Dari Lampung Selatan, sepeda motor Yamaha Jupiter Z BE-5135-ER milik Katimun (40) hilang dicuri di lahan persawahan Dusun Sidolaras, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Sabtu (24/1), sekitar pukul 14.30. Meski korban telah mengunci setang saat ditinggal untuk membersihkan rumput di sawah, pencuri berhasil membawa kabur sepeda motor warna biru yang diparkir di bawah pohon bambu dekat lahan persawahan milik korban. Menurut rekan korban, Slamet (40), dia mengetahui sepeda motor milik temannya dibawa maling berdasar pada laporan remaja yang

melintas. “Setelah memastikan motor korban tidak ada di tempat, saya langsung memberi tahu Katimun dan melakukan pengejaran hingga ke arah Kecamatan Palas. Namun, usaha kami sia-sia meski beberapa tempat telah dicari.” Slamet menduga pencuri menggunakan kunci leter T untuk membawa kabur sepeda motor Katimun. “Anak-anak tadi juga banyak yang tahu kalau ada yang membawa motor Katimun. Satu orang memakai kaus hijau mengantarkan pelaku dengan naik motor Suzuki Smash dan pergi ke arah Pasar Patok, sedangkan pelaku yang berkaus putih garis-garis membawa motor ke arah Kecamatan Palas,” kata Slamet, Minggu (25/1). (*3/D3) antonsapto@lampungpost.co.id

SILATURAHMI ALUMNI. Anggota DPRD Lampung Selatan Nanang Ermanto (ketiga dari kanan, berdiri) menggelar silaturahmi dan arisan sesama alumni SMA Tunas Harapan Bandar Lampung angkatan 1987 di kediamannya di Desa Way Galih, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Minggu (25/1) sore).

±

selanjutnya, Majelis Hakim akan bermusyawarah tebih dahulu sebelum menjatuhkan pidana terhadap terdakwa. Sidang akan dilanjutkan pekan mendatang,” ujarnya. Informasi yang dihimpun Lampung Post, terdakwa Supriyanto (28) yang telah mencabuli anak kandungnya yang masih berusia dua tahun dituntut Jaksa Meffy Olivia selama 12 tahun penjara dan denda Rp60 juta, subsider 6 bulan kurungan sebagaimana diatur dalam Pasal 81

CMYK

Saat itu kedua pelaku menemukan sebuah kardus kecil berisi uang Rp23 juta di dalam kamar korban. Kedua pelaku lalu membawa kabur uang korban. “Kedua pelaku dengan mudah mengetahui situasi rumah korban karena mereka masih bertetangga. Tentu kedua maling itu mengetahui posisi aman rumah korban karena saat pelaku menjalankan aksinya, pemilik rumah sedang keluar,” kata mantan Kapolsek Margasekampung, Lamtim, itu. Surahman dibekuk lebih dulu di rumahnya, sedang­ kan­ Suwandri dibekuk di indekosnya pada hari yang sama sekitar pukul 23.00. Tertangkapnya kedua pelaku berdasar pada laporan korban. Berdasar pada hasil penyelidikan petugas, pelaku pencurian mengarah ke pada kedua pelaku yang masih tetangga korban. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini ditahan di sel Polsek Matarambaru. (GUS/D3)

±

Jelang Operasi Preman, 8 Penjahat Dibekuk POLRES Lampung Tengah dan jajarannya di empat polsek mengamankan sejumlah tersangka pelaku curas, curat, dan pemilik senjata api. Selanjutnya Polres akan menggelar operasi preman. Polsek Terbanggibesar mengamankan tiga pelaku, yakni Sandi, Wan, dan Agus Supriyanto. Ketiganya diduga sebagai tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan. Kemudian Polsek Terusannunyai, mengamankan dua pelaku pencurian dengan ke­ kerasan, yakni Sapri dan Aris Pratama. Polsek Seputihma­ taram membekuk dua pelaku curas, yakni Aldi Pratama, dan Apriyan Amirudin. Terakhir, Polsek Seputihbanyak mengamankan seorang pelaku curas, Sriyanto. Saudara kembar Sriyanto sempat lolos dalam penangkapan sebelumnya. “Selain para pelaku, polres dan sejumlah polsek itu juga mengamankan tiga sepeda

motor, senjata tajam dan senjata api,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, Minggu (25/1). Menurut AKP Harto Agung, selain sebuah senpi, sajam dan sejumlah sepeda motor, polisi juga mengamankan VCD dan PlayStation sebagai barang bukti. “Penangkapan terhadap para pelaku dan barang bukti dalam kurun waktu satu pekan. Kami akan teruskan dengan operasi premanisme selama satu bulan,” kata dia. Kepada para pelaku yang belum tertangkap, Kasat Reskrim Polres Lamteng memberi pe­ringatan agar segera menyerah. “Jika tidak menyerah,­ kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan perintah pimpinan,” ujarnya. Kini para pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres dan Mapolsek guna pengembangan lebih lanjut. (WAH/D3)

±

n LAMPUNG POST/SUKISNO

Kapolres Metro Ganti Tiga Perwira PERGANTIAN jabatan merupakan dinamika organisasi yang dinamis dalam penyegaran, pengembangan karier, dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suresmiyati saat serah terima jabatan tiga kepala satuan (kasat)—Reskrim, Narkoba, dan Lantas—di halaman Mapolres setempat, Sabtu (24/1). Kapolres mengatakan mutasi kali ini merupakan pergantian tiga perwira pertama, yakni Kasatlantas AKP Edy Susanto

digantikan AKP Mustakim, yang sebelumnya bertugas di Polres Lampung Tengah. Selanjutnya Edy, akan bertugas di Polda Lampung. Kasat Reskrim AKP Eko Nugroho digantikan AKP I Putu Suryawan, yang sebelumnya sebagai kasat Resnarkoba Polres Lampung Selatan. Kemudian, Eko akan menempati pos barunya sebagai kapolsek Trimurjo, Lampung Tengah. Terakhir Kasat Resnarkoba Iptu M Rhobby Syahferry digantikan Iptu M Adhi Makayasa, yang sebelumnya menjabat kapolsek Trimurjo, Lampung

Tengah. M Rhobby selanjutnya akan bertugas di Polres Lampung Selatan sebagai kasat resnarkoba. Kepada ketiga pejabat lama, Suresmiyati mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama bertugas di Polres Metro. Hendaknya pengalaman tugas di Polres Metro dapat menjadi sumber inspirasi bagi terciptanya inovasi pembaruan yang bersifat progresif di tempat tugas yang baru. Sedangkan kepada ketiga pejabat yang baru, dia meminta sesegera mungkin menyesuaikan diri. (OGI/D3)

Maling Bersenpi Sikat Motor Pembantu Camat Kalianda HUMAS Pengadilan Negeri (PN) Kalianda M Iqbal, Minggu (25/1), menyatakan sidang perkara pencabulan yang dilakukan terdakwa Supriyadi terhadap anak kandungnya dengan agenda pembacaan surat tuntutan pada Jumat (23/1), tinggal menunggu putusan tetap Majelis Hakim PN Kalianda. “Sidang perkara cabul pada Jumat lalu tersebut berlangsung tertutup untuk umum dan agendanya pembacaan surat tuntutan jaksa. Untuk agenda

SUWANDRI (20), mahasiswa sebuah universitas swasta d i Ko t a M e t ro, d i b e k u k anggota Reskrim Polsek Mata­r ambaru, Lampung Timur, karena telah mencuri uang Rp23 juta. Tersangka beraksi bersama rekannya, Surahman (22), mencuri uang milik Riyanto (33), warga Dusun 1, Desa Kebundamar, Kecamatan­ Matarambaru. Kapolsek Matarambaru Iptu Faisal mengatakan kedua­ tersangka, Suwandri dan Surahman, dibekuk Sabtu (24/1). Surahman dibekuk di kediamannya, sedangkan Suwandri dibekuk di indekos­nya di Kota Metro. Kedua pelaku itu melakukan pencurian pada Selasa (23/12), pukul 21.00. Modus yang digunakan kedua pelaku dengan cara mendongkel gerendel pintu rumah korban dengan menggunakan batang singkong. Setelah berhasil membuka pintu, mereka masuk dan langsung menelusuri setiap ruangan di rumah korban.

Ayat (1) UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Di hadapan Majelis Hakim (PN) yang diketuai Siti Yuristya Akuan, Jaksa Meffy Olivia menyatakan perbuatan terdakwa dilakukan pada 10 Juni 2014, sekitar pukul 08.00. Awal perbuatan terdakwa dilakukan ketika terdakwa mengambil anaknya dari rumah mertua­nya untuk dibawa pulang. Tiba di rumah, terdakwa yang ditinggal istrinya bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja

wanita (TKW) tidak kuat menahan libidonya sehingga tega menyetubuhi anak kandung­nya. Setelah melakukan perbuatan­ bejatnya, terdakwa kembali bekerja membuat meja. Sekitar pukul 15.30, terdakwa mengantar anaknya ke rumah mertuanya. Melihat baju cucu­nya yang kotor dan belum mandi, mertua korban sempat menanyakan kepada terdakwa. Namun, terdakwa menjawab pakaian anaknya kotor karena habis bermain.

±

Lalu, terdakwa saat itu juga langsung meninggalkan rumah mertuanya. Namun, saat mengetahui korban merasa kesakitan, mertua terdakwa menanyakan kepada tetangganya dan disarankan untuk dibawa ke bidan atau puskesmas. Korban lalu diperiksa­ di Puskesmas Rawat Inap Padangcermin dan diketahui terdapat luka di alat vital korban. Penga­ kuan polos korban membuat terdakwa di­amankan pihak yang berwajib. (TOR/D3)

Burung Serang Tanaman Padi di Karyapenggawa JELANG musim panen padi di Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, petani setempat mengeluhkan serangan burung di areal persawahan di tempat itu. “Kami berharap ada bantuan jaring atau peralatan lain dari pemerintah, yang bisa mencegah kawan­ an burung menyerang padi di sawah kami. Sekarang terus terang kami kewalahan menghalau kawanan burung yang memakan padi di sawah kami,” kata Fathur (40), petani setempat, Minggu (25/1). Hal senada dikatakan petani di Pekon Penggawali­ m a Te n g a h , ­ Ke c a m at a n Karyapenggawa, Putra (30). Ratusan burung lipas menye­ rang areal sawah petani di tempat itu tanpa henti setiap harinya. “Petani di sini baru istirahat kalau malam hari. Kalau seperti sekarang mendekati musim panen, setiap hari sawah harus dilihat. Kalau tidak dijaga, bisa habis. Meski padi sudah dituai dan masih ditumpuk di tengah sawah untuk dirontok, kawan­an burung masih kerap menyerbu tumpukan padi tersebut,” ujarnya. Sebenarnya, kata dia, serangan kawanan burung

tidak terjadi pada musim panen ini, tetapi setiap musim panen di kecamatan itu persoalan itu selalu muncul. Penyebabnya, musim tanam dan musim panen petani yang tidak serentak. “Kami berharap ada sosialisasi dari Dinas Pertanian untuk mengarahkan petani di kecamatan ini mena­nam padi serentak sehingga panen juga bisa dilakukan serentak. Dengan demikian, serangan hama burung ke areal sawah di tempat ini bisa diminimalkan,” ujar dia. Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupa­ ten Pesisir Barat N Lingga Kusuma, kemarin, mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan bantuan peralat­an yang dibutuhkan petani untuk menghalau kawanan burung yang menyerang dan menghabiskan padi di sawah mereka. “Untuk bantuan jaring tidak ada. Namun, apa yang minta petani melalui usulan yang disampaikan kepada kami, kami akan berupaya memenuhinya untuk mencegah serangan burung ke sawah mereka,” ujar Lingga kepada Lampung Post saat dihubungi melalui telepon. (YON/D3)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.