Lampung Post Senin, 19 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13604 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l Senin, 19 oktober 2015 l 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

PERSIB BANDUNG JUARA. Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada kapten Persib Bandung, Atep, seusai laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Persib menjadi juara setelah di final menundukkan Sriwijaya FC 2-0.

Maung Bandung Juara Sejati PERSIB Bandung benar-benar mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di Indonesia saat ini. Tim kesayangan Bobotoh itu menahbiskan diri sebagai juara Piala Presiden 2015 dengan menumbangkan Sriwijaya FC (SFC) 2-0 pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ming­gu (18/10) malam. Sebelum menjadi juara Piala Presiden, Maung Bandung musim lalu menyabet gelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan mengalahkan Persipura di final. Sebagai juara Persib berhak atas uang hadiah Rp3 miliar, sedangkan SFC Rp2 miliar dan masing-masing ditambah Rp1,2 miliar. Gol pembuka Persib dicetak Ahmad Jupriyanto menit ketujuh lewat tendang­an bebas yang mengenai pagar hidup se­hingga mengecoh kiper Sriwijaya, Dian Agus Prasetyo. Keunggulan digandakan Makan Konate setelah bola sepakan kerasnya membentur mistar gawang dan mengenai tubuh kiper Dian Agus lalu masuk ke gawang. Laga ini semakin bertambah istimewa karena Zulham Zamrun menyabet titel pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Piala Presiden, sedangkan tim fair play diraih Sriwijaya FC. Asisten pelatih Sriwijaya mengakui timnya kesulitan membendung mobilitas permainan skuat Djadjang Nurjaman. “Kami mengubah lini tengah karena kalah mobilitas, tapi kami sudah bermain maksimal dan bekerja keras,” ujarnya. Djadjang menilai kunci kemenangan ka­ rena timnya mampu mengatasi taktik Benny Dollo. “Seperti diprediksi Sriwijaya akan bermain menunggu dan kami atasi dengan melakukan serangan di momen yang tepat, itu kunci kemenangan kami,” ujar pelatih yang sering disapa Djanur ini. Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi Piala Presiden yang berjalan lancar dengan mengusung semangat fair play. Sejumlah aturan yang dite­rapkan yang menurutnya bagus untuk perkembangan turnamen sepak bola Tanah Air. “Ada denda untuk yang berani pada wasit. Saya kira itu sangat bagus sehingga pemain tidak berani mendekat, apalagi memukul wasit karena dendanya gede banget. Selain sanksi, juga ada denda, baik untuk pemain maupun klub. Itu kita lihat permainan berjalan bersih karena ada itu,” katanya. Jokowi juga memastikan sepak bola nasional akan terus bergulir. Turnamen baru direncanakan dilangsungkan November 2015. (MI/O1)

Tasya Kuliah di Luar Negeri demi Bela Negara...Hlm.16

Kontraktor Kebut 2,9 Km Jalan Tol di Sabahbalau Jika jalur tol melewati hutan, BPN harus berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMBANGUNAN jalan tol transSumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggibesar untuk pengerjaan di Sabahbalau, Lamsel, sepanjang 2,9 km dikebut. Selain untuk mengejar target yang ditentukan, rencana kunjungan Presiden Joko Widodo akhir Oktober juga menjadi pemicunya. Engineer Manager PT Waskita Karya Marsesa Edward—kontraktor pengerjaan titik 39 + 400 sampai 80 + 000 ruas Sabahbalau mengatakan kini pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan untuk JJTS. Terlebih, Presiden Jokowi bakal meninjau langsung ke lapangan. “Ya, kami sudah dapat informasi­ nya, karena itu pekerjaan terus kami kebut,” kata pria yang akrab disapa Edward ini, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (18/10). Untuk perkembangan terakhir, PT Waskita Karya sudah melakukan pembangunan untuk rigid pavement sejauh 750 meter. Bertambah sekitar 250 m dari pekan lalu. Selain

itu, untuk land concrete (LC) sudah mencapai 1.600 m naik dari pekan lalu yang mencapai 800 meter. “Rigid pavement sepanjang 2,9 km selesai dan dapat dilalui pada Februari—Maret 2016. Artinya, selesai untuk di-rigid pavement. Selanjutnya, pengerjaan gerbang tol dan electrical. Kami kerjakan ini dengan sistem sif siang dan malam, khususnya untuk mengecor median jalan harus dikerjakan malam hari, mulai pukul 18.00—19.00 sampai

Kalau pemerintah menarget selesai tiga tahun, sebenarnya bisa selesai dengan dua tahun. pukul 04.00—05.00 setiap harinya,” kata Edward. Sebelumnya, Kepala Divisi Peralat­ an PT Waskita Karya Joko Purnomo mengatakan pihaknya terus ber­ upaya untuk mencapai target penyelesaian pembangunan. “Kalau pemerintah menarget selesai tiga tahun, kami sebenarnya kalau fokus bisa selesaikan semua ini cukup dengan dua tahun. Masalahnya, belum semua lahan sudah dilakukan proses pembebasan lahan,” ujar Joko.

Kawasan Hutan Pada bagian lain, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung Selatan Prianto Putro mengaku hingga kini belum mengetahui ganti lahan kawasan hutan yang terkena pembangunann JTTS. “Mengenai kawasan hutan yang terkena pembangunan JTTS, itu kebijakan ada di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” kata dia, belum lama ini. Menurut Prianto, Dishut Lamsel dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamsel akan melihat dulu petanya. Apakah ada lahan kawasan hutan yang terkena pembangunan JTTS atau tidak. “Jika memang ada, Dishut akan melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian Kehutanan. Nanti, pihak kementerian yang akan mengambil kebijakannya seperti apa,” ujarnya. Namun, Prianto belum bisa memastikan luas lahan kawasan hutan di Lamsel yang terkena pem­ bangunan JTTS itu. Sebab, hingga kini masih dilakukan pendataan lahan. “Kami bersama pihak BPN Lampung Selatan akan melihat dulu dokumen-dokumen dan petanya,” kata dia. (TOR/R6) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

kolom pakar

Pemilukada dan Potensi Golput DESEMBER 2015 menjadi momentum penting bagi perjalanan demokrasi langsung di Indonesia, untuk pertama kali pemilihan kepala daerah secara langsung akan diselenggarakan bersama di lebih dari 200-an kabupaten/kota dan provinsi. Hal menarik dari penyelenggaraan pemilukada kali ini adalah bagaimana potensi golput atau golongan putih atau dalam bahasa sederhana potensi banyaknya pemilih yang tidak menyalurkan suara mereka dalam bilik pemungutan suara. Beberapa literatur atau penelitian klasik menjelaskan terdapat beberapa faktor penyebab dari golput, antara lain disebabkan hal yang sifatnya administratif seperti tidak terdaftarnya pemilih. Ada juga ada alasan lain misalkan alasan teknis seperti jarak antara

n LAMPUNG POST/DOK.

Arizka Warganegara Dosen Unila dan Kandidat Doktor Universitas Leeds, Inggris tempat pemungutan suara dan lokasi mukim pemilih yang telalu jauh. Lalu, alasan ketiga golput disebabkan ideologis, misalkan tidak adanya pilihan politik yang sesuai dengan kemauan si pemilih.

Beragam alasan pemilih untuk golput mulai dari alasan administratif, teknis, dan ideologis tersebut sebenarnya sudah diantisipasi KPU, misalkan dengan hanya menunjukkan kartu tanda pemilih, sang pemilik hak suara sudah bisa untuk meberikan hak suara. Saya dengar juga KPU sudah mulai untuk mempertimbangkan peletakan TPS atau tempat pemungutan suara sedekat mungkin dengan lokasi mukim pemilih. Beda halnya dengan alasan ideo­ logis yang sifatnya personal reason, kedua alasan yang lain seperti alasan adminitratif dan teknis adalah domain dari penyelenggara pemilukada.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

TAJUK

Sepak Bola Satukan Tekad KESEBELASAN Maung Bandung Persib menjadi juara dalam Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Laskar Wong Kito Sriwijaya FC, tadi malam (18/10). Skor 2-0 membuat Persib berhak membawa pulang piala beserta hadiah senilai Rp3 miliar. Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebahagiaan warga Bandung dan kekecewaan wong Palembang. Namun, obat bagi kerinduan bangsa Indonesia atas event sepak bola pasca-pembekuan organisasi PSSI dan sanksi FIFA terhadap Indonesia. Bahkan, seluruh mata di Indonesia malam itu berhenti di stadion maupun lapak-lapak nonton bareng di berbagai tempat. Di Lampung, misalnya, sepak bola memang membius sejumlah tokoh di Bumi Ruwa Jurai. Gubernur dan kapolda Lampung, rektor IAIN Raden Intan, bupati Lampung Barat, termasuk Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Hartarto Lojaya berkomentar tentang laga final olahraga bergensi itu. Walau berbeda dukungan, tetap saja harapan mereka olahraga sepak bola menjadi maju, terutama di Lampung. Dengan sejumlah potensi yang ada di Lampung, termasuk pemain terbaik bisa menjadi pemicu klub di Lampung ber­ gerak mengikuti ajang nasional hingga ke level final bahkan juara. Misalnya saja Purwaka Yudhi yang kini membela Arema Cronus merupakan pemain asal Lampung. Sepak bola Lampung ke depan harus bangkit lagi. Dulu pernah ada PS Jaka Utama Lampung, Lampung Putra, PSBL, terakhir ada Lampung FC. Hampir di setiap kabupaten dan kota memiliki lapangan sepak bola. Tinggal niat dan usaha untuk membangkitkan kembali dan merawatnya agar Jaka Utama Junior atau Gajah Lampung Muda menggelegar seantero Nusantara. Hanya tinggal bagaimana kelompok tripartit, yakni pemerintah, PSSI, dan masyarakat, bisa mendorong kemajuan sepak bola Tim Gajah meraih prestasi juga hadiah yang bernilai miliaran, seperti Persib dan Sriwijaya FC pada Piala Presiden 2015. Dukungan dari pemerintah itu selain anggaran juga faktor keamanan daerah. Sebab, dalam beberapa dekade terakhir, ajang kejuaraan olahraga berubah menjadi ajang tawuran antarwarga. Pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tadi malam bisa menjadi salah satu tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia. Sebab, ajang tarung sportivitas harus menjadi pemersatu tekad bangsa untuk maju, bukan malah memunculkan disintegrasi. n


senin, 19 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Dana Kampanye

Agus-Erlina Rp334 Juta Anggaran pencetakan surat suara di Pesisir Barat Rp70 juta. YON FISOMA

E

n LAMPUNG POST/DOK

DIKERUMUNI WARGA. Calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, dikerumuni ratusan warga Lamsel saat kampanye terbatas, kemarin. Kandidat yang diusung PDIP, PKS, NasDem, dan PAN itu berkomitmen memperbaiki jalan, pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hipni Mangkir dari Panggilan DPC PDIP

Tobroni Kampanye, Herman Konsolidasi

DPC PDIP Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi dengan agenda pembentukan saksi Pemilukada 2015 dan klarifikasi kader partai yang diduga membelot, Minggu (18/10). Namun, anggota DPRD Lamsel dari PDIP, Hipni mangkir dari acara rakor tersebut. Ketua DPC PDIP Lampung Selatan Hendri Rosadi me­ ngatakan Hipni mangkir dari panggilan pengurus DPC. Hipni dijadwalkan untuk menyampaikan klarifikasi atas tindakannya yang diduga melawan kebijakan partai. “Faktanya saudara Hipni tidak hadir. Artinya dia tidak patuh,” kata Hendri, kemarin. Menurut dia, rakor dihadiri seluruh fungsionaris DPC dan ka­ der partai serta Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Kaderisasi Bambang Suryadi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut SK DPP Nomor:954/IN/DPP/X/2015 tertanggal 15 Oktober 2015. SK yang ditandatangani Sekjen DPP Hasto Kristianto dan Ketua DPP Bidang Kaderisasi Idham Samawi ini berisi tentang kader

CALON wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun-Komarunizar, melaksanakan kampanye di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Sabtu (17/10). Kampanye dan dialog ini dihadiri ratusan warga. Salah satu warga yang ha­ dir, Munah, berharap biaya sekolah gratis. Dia pun menanyakan soal akses modal bagi usaha kecil dan tunjang­ an guru mengaji. “Untuk guru ngaji, sanggup enggak ngasih Rp3 juta,” kata dia. Tobroni menjelaskan bantuan modal untuk membuka peluang usaha bagi warga. Bantuan modal bisa berbentuk dana tunai atau sarana produksi kepada individu maupun kelompok usaha. “Insya Allah, kami bantu untuk modal usaha. Nanti diberi pendampingan dan pengawasan. Konsultasi dan pendampingan diberikan bagi usaha yang mengalami kesulitan dalam distribusi dan pemasar­

yang dinyatakan membelot dari rekomendasi partai dalam pemenangan calon di Kabupaten Lampung Selatan. Dia menjelaskan Hipni seharusnya mengakui pelanggar­ an yang dilakukan di depan forum rakor. Hipni juga harus me­minta maaf kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan pengurus DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, anak ran­ting, dan seluruh kader partai. Hipni, kata dia, diminta mendukung calon yang diusung PDIP Lamsel Zainudin Hasan-Nanang Ermanto. “Saat ini saudara Hipni tidak hadir, ini artinya yang bersangkutan tidak menghormati petunjuk dan arahan DPP partai. Apa pun hasilnya ini akan dilaporkan ke DPP,” ujarnya. Hendri mengungkapkan DPC hanya menjalankan tugas dan perintah partai sesuai SK yang ada. Soal sanksi akan diserahkan ke DPP. Jika mengacu aturan partai, sangat jelas yang bersangkutan diminta mengundurkan diri atau dipecat. (WIR/U1)

an produk,” ujar Tobroni. Dia mengatakan guru me­ ngaji akan ditertibkan dan dibuatkan surat tugas (SK) agar memiliki legalitas. Peme­ rintah sudah mengalokasikan dana untuk guru mengaji. Warga lainnya, Sarti, meng­ ungkapkan usaha kecil yang kondisinya pasang-surut. “Usaha kecil itu pas-pasan; maju tidak, mati enggak. Bagaimana usaha yang jalan di tempat itu perlu suntikan dana,” katanya. Tobroni mengaku ingin ingin warga Bandar Lampung tidak diam di rumah, tetapi harus produktif dan mendapatkan penghasilan. Pemerintah sudah memiliki program kredit usaha rakyat (KUR). Mudah-mudahan suku bunga yang rendah bisa membantu dan memudahkan masyarakat. Sementara itu, calon wali kota Bandar Lampung, Herman HN, mengisi akhir pekan dengan konsolidasi bersama partai pengusung dan menghadiri udangan. (*9/U1)

Rycko-Eki Kampanye Terbatas di Way Panji CALON bupati dan wakil bupati Rycko Menoza-Eky Setyanto menggelar kampanye terbatas di beberapa tempat di Kecamat­an Way Panji. Sejumlah warga berharap Rycko-Eki kembali memimpin Lamsel. Putu Pande (40), tokoh masyarakat Desa Balinuraga, Way Panji, mengatakan Rycko-

Eki telah membuktikan membangun Lamsel menjadi lebih baik. Pasangan ini diharapkan bisa melanjutkan pembangun­ an agar Lamsel bisa lebih maju lagi. “Saya siap memenangkan Rycko pada Pemilukada Lamsel 2015,” kata dia, kemarin. Dia mengaku ingin pemimpin yang sudah terbukti mem­bangun

Lamsel. Meskipun masih kurang, Rycko bisa memenuhi janjinya pada periode kedua. Anwar (46), warga lainnya, menerangkan para petani sudah merasakan hasil pemerintahan Rycko pada periode pertama 2010—2015. Calon yang diusung Partai Demokrat dan Hanura ini sudah membantu para petani,

seperti pembuatan embung, sumur bor, dan bantuan peralat­ an pertanian lainnya. “Melihat perhatian yang begitu besar kepada kami, tentu tidak akan salah dalam memilih pemimpin. Mudahmudahan Rycko-Eki kembali menang dalam pemilukada 9 Desember,” ujarnya. (*2/U1)

MPAT pasang calon bupati dan wakil bupati Pesisir Barat telah menyerahkan laporan pe­ nerimaan dana sumbangan kampanye (LPDSK) ke Komisi Pemilihan Umum. Dari laporan tersebut diketahui pasangan Agus Istiqlal-Erlina memiliki dana kampanye tertinggi. Calon bupati dan wakil bupati Agus-Erlina dalam laporannya memiliki dana kampanye sebesar Rp344.366.000, sementara calon lain Aria Lukita BudiwanEfan Tolani Rp270 juta dan Jamal Naser-Syahrial Rp180 juta. Calon dengan dana kampanye terkecil adalah pasangan Oking Ganda Miharja-Irawan Topani Rp167.500.000. Komisioner KPU Lampung Barat Syarief Ediansyah menjelaskan semua pasangan calon menyerahkan LPSDK sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan penyelenggara pemilukada, Jumat (16/10). “Kalau LPDSK tidak dilaporkan sesuai batas waktunya, pasangan calon bisa kena sanksi diskualifikasi. Semua calon sudah menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye,”

ujar Syarief, saat dihubungi Lampung Post, kemarin. Terkait surat suara Pemilukada Pesisir Barat, Syarief me­ nerangkan KPU akan melakukan penunjukan langsung pelaksana proyek tersebut karena nilai pagu anggaran

Kalau LPDSK tidak dilaporkan sesuai batas waktunya, pasangan calon bisa kena sanksi diskualifikasi. Rp70 juta. “Tidak dilelang sebab kami perkirakan nilainya sekitar Rp70 juta,” kata dia. Menurutnya, jumlah surat suara yang akan dicetak masih menunggu hasil daftar pemilih tetap perubahan (DPTP) yang akan selesai satu bulan ke depan, sementara jumlah DPT yang telah ditetapkan sebanyak 108 ribu pemilih. Sejumlah calon di daerah lain juga sudah menyerahkan LPSDK. Seperti di Pesawaran, dana kampanye pasangan ­Aries Sandi-M Yunus menca-

pai Rp2 miliar, Fadil HakimZainal Abidin Rp511 juta, Dendi Romadhona-Eriawan Rp426,5 juta, dan OktarijayaSalamun Solikhin Rp100 juta. Komisioner KPU Pesawaran, Aa Saputra mengatakan sumbangan dana kampanye itu berasal dari pribadi dan sumbangan perorangan yang nominalnya beragam mulai dari Rp5 juta—Rp40 juta. Calon bupati dan wakil bupati Way Kanan Bustami Zainudin-Adinata melaporkan dana kampanye Rp316 juta dan pasangan Raden AdipatiEdward Anthony Rp1,5 miliar. Di Bandar Lampung, calon wali kota dan wakil wali kota M Yunus-Ahmad Muslimin menyerahkan laporan dana kampanye sebesar Rp15 juta, Herman HN-Yusuf Kohar Rp310 juta, dan Tobroni Ha­ run-Komarunizar Rp75 juta. LO Herman-Yusuf Kohar, ­Aryanto, mengatakan sumbang­ an dana kampanye berasal dari pribadi dan partai pendukung. Total dana kampanye calonnya sebesar Rp310 juta dengan pe­rincian dari PDIP sebesar Rp40 juta; dari PKS, Demokrat, ­Gerindra, PKB, dan NasDem Rp30 juta; dan sisanya uang pribadi kandidat. (RIP/AMR/U2) yonfisoma@lampungpost.co.id

Husaini Pimpin PKS Metro AHMAD Husaini dikukuhkan menjadi ketua DPD PKS Kota Metro dalam musyawarah daerah yang digelar di Gedung Islamic Center, Metro Pusat, Sabtu (17/10) malam. Husaini menggantikan posisi ketua DPD sebelumnya, Yulianto. Musda PKS Metro ke-4 ini juga menetapkan Wakil Ketua Herianto, Sekretaris Umum Joko Ikhwanto, Bendahara Zas Dianur Wahid, dan Ketua Bidang Kaderisasi Muhammad Saifullah. Ketetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP No. 538/Skep/DPP PKS/1436 tentang DPW Lampung Periode 2015—2020. Husaini menuturkan PKS Metro memiliki tiga target yang harus dicapai. Pertama, memperoleh 10% suara dalam pemilu 2019 sehingga jumlah kursi di DPRD bertambah.

Kedua, meningkatkan kapasitas kader di bidang politik, keilmuan, dan ekonomi. Ketiga, mengantarkan kader PKS Abdul Hakim menjadi wali kota Metro. Menurutnya, pada Pemilu 2014 PKS memperoleh tiga kursi di DPRD dari target empat kursi. “Pemilu mendatang PKS menargetkan minimal empat kursi,” kata dia usai pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim. Selain Mufti, musda juga dihadiri calon wali kota dan calon wakil wali kota, Metro Abdul Hakim-Muchlido. Untuk mencapai target, ujarnya, PKS Metro akan memaksimalkan dan menggerakkan semua lini yang dimiliki, mulai dari ranting, DPC, hingga DPD.

Menurutnya, target terdekat PKS Metro adalah meng­antarkan pasangan Abdul Hakim–Muchlido Apriliast memenangkan pemilukada 9 Desember 2015. “Kader PKS akan all-out memenangkannya,” kata Husaini. Ketua DPW Lampung Ahmad Mufti Salim menyampaikan regenerasi pada tubuh PKS tidak hanya terjadi di tingkat daerah, tetapi juga di level wilayah. Kerja utama PKS ke depan adalah memastikan seluruh program dan kegiatan harus bertujuan berkhidmat untuk rakyat. Mufti menerangkan ada tiga DPD PKS terbaik di Lampung, salah satunya Metro. PKS harus lebih terbuka dan lebih menyatu dengan masyarakat, sehingga target 2019 mencapai 10% suara bukan menjadi hal yang sulit. (CAN/U1)

Camat Diimbau Lapor ke DKPP PIHAK yang tidak puas de­ ngan kinerja Panitia Pengawas Pemilu bisa mengadukannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). DKPP yang akan memutuskan apakah lembaga pengawas melakukan pelanggaran atau tidak. Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muham-

madiyah Kalianda Subagio mengatakan Panwaslu berhak memanggil pihak tertentu yang diduga melakukan pelanggaran pemilu, termasuk aparatur sipil negara seperti camat. Salah satunya dengan memanggil Camat Sidomulyo Syamsul Juhari. Menurut dia, jika camat Sidomulyo tidak puas dengan

apa yang dilakukan Panwaslu, bisa melaporkannya ke DKPP. Dewan Kehormatan yang akan menentukan apakah terjadi pelanggaran kode etik yang dilakukan lembaga pengawas. “Camat Sidomulyo memiliki hak jika memang akan melaporkan Panwaslu ke polisi. Namun, sebaiknya cukup ke DKPP terkait pelanggaran yang dilakukan Panwaslu,” kata dia, saat dihubungi Lampung Post, kemarin. Sebelumnya Camat Sido­ mulyo Syamsul Juhari dipanggil Panwaslu pada Kamis (15/10). Syamsul diduga melakukan pelanggaran karena menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala dusun, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Satpol PP membahas dukung­ an salah satu calon bupati. Syamsul mengancam akan melaporkan Panwaslu ke polisi dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik. Dia mengancam akan melaporkan Panwaslu jika tidak membuka identitas orang yang melaporkan pertemuan tersebut. “Saya masih menunggu hingga Selasa, apakah Panwaslu memberikan identitas pelapor,” kata dia, Jumat (16/10). (*3/U1)


±

CMYK

±

± LAMPUNG POST

senin, 19 Oktober 2015

3

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

±

± LAMPUNG POST

senin, 19 Oktober 2015

4

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


global

senin, 19 OKTOber 2015

Keselamatan Perempuan India kian Rentan RATUSAN warga Kota New Delhi berkumpul dan me­ nyuarakan kekecewaan me­ reka terhadap aparat keaman­ an di ibu kota India tersebut. Warga menuduh polisi telah gagal bertindak atas berbagai kasus pemerkosaan balita yang belakangan terjadi. Sebelumnya, pada Jumat (16/10) malam, seorang balita perempuan berusia 2,5 tahun diculik dari sebuah acara ke­ agamaan di New Delhi barat oleh dua orang. Balita tersebut kemudian diperkosa sebelum akhirnya dibuang di sebuah taman dekat rumahnya. Dalam insiden terpisah di sisi timur New Delhi, seorang anak perempuan berusia 5 tahun dipancing ke rumah tetangga dan diperkosa oleh tiga orang. Lebih dari 100 orang berkumpul di dekat rumah anak tersebut, Sabtu (17/10) sore, mencoba untuk memblokir lalu lintas dan mencerca kegagalan polisi menangkap pelaku. “Mereka (polisi) tidak melakukan apa pun untuk menangkap pemerkosa. Kami

tidak merasa aman di kota ini. Suatu saat akan ada hari ketika orang tua berhenti melahirkan anak perempuan karena takut anak mereka akan diperkosa,” kata kerabat anak perempuan yang men­ jadi korban pemerkosaan. Dua kasus pemerkosaan ini terjadi saat New Delhi sedang bergulat melawan kekerasan seksual terhadap perem­ puan, dan dalam beberapa kasus melibatkan anak-anak. Epidemi kejahatan seksual yang terjadi di India ini telah memicu kemarahan warga di India dan luar negeri. Kepala Polisi New Delhi barat Pushpendra Kumar me­ ngonfirmasi pada AFP bahwa pelaku pemerkosaan balita perempuan berusia 2,5 tahun berjumlah dua orang. “Hasil tes juga telah mengonfirmasi ini sebuah pemerkosaan,” kata Kumar. Polisi memeriksa 250 orang dalam kasus ini, sebelum akhirnya menangkap dua pe­ muda berusia 17 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku pemerkosaan. (MI/U1)

Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Ada tiga tersangka yang ditangkap dari operasi tersebut. Informasi yang dihimpun, sabu-sabu tersebut disimpan dalam 45 kotak warna cokelat yang berisikan filter air warna biru. Kotak berisi sabu-sabu itu diangkut menggunakan truk B-9798-UYT yang dibawa dari gu­

5

10 Polda Lambat Tangani Korupsi Polri baru menangani 232 kasus dari total 536 kasus korupsi sepanjang 2010—2014. PADLI RAMDAN

I

NDONESIA Corruption Watch (ICW) merilis daftar 10 Polda yang penanganan korupsinya jalan di tempat hingga Oktober tahun ini. Peneliti Divisi Investigasi ICW Lais Abid mengatakan dari daftar tersebut, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Timur, dan Polda NAD menem­ pati urutan tiga teratas. Jumlah kasusnya ialah 30 kasus, 22 kasus, dan 21 kasus. Tujuh Polda lainnya adalah Polda Sulawesi Selatan (18 kasus), Polda Jawa Tengah (16 kasus), Polda Bengkulu (15 ka­ sus), Jawa Barat (15 kasus), Kali­ mantan Timur (11 kasus), Nusa Tenggara Timur (11 kasus), dan Sulawesi Utara (11 kasus). Lais menjelaskan data yang diperoleh pihaknya didasar­ kan pada kasus korupsi yang masuk tahap penyidikan dan penuntutan dan ekspos pe­ nyidik atau aparat penegak

Polri dinilai ICW memiliki kinerja relatif lebih buruk dibanding APH lain. Sebab itu, dari 536 kasus korupsi sepan­ jang 2010—2014, hanya 232 ka­ sus atau sekitar 46% dari total kasus tersebut berubah status dari penyidikan ke penuntut­ an. Aisanya, 304 kasus atau 54%, statusnya masih stagnan di tingkat penyidikan.

Dibandingkan dengan KPK, dari 122 kasus dengan nilai kerugian negara sebesar Rp11,4 triliun, 68 kasus atau sekitar 55% naik ke penuntutan. Sisanya, 54 kasus atau 45%, masih tetap pada tahap penyidikan dan be­ lum naik ke penuntutan. Kejaksaan, dari 1.775 kasus yang berstatus penyidikan senilai Rp15,5 triliun, 918 di antaranya atau sekitar 51% statusnya naik dari penyidikan ke penuntutan, sedangkan sisanya stagnan dan masih di penyidikan. “Khusus Polri, selain di Polda, Bareskrim juga memiliki se­ jumlah kasus yang belum kun­ jung naik ke penuntutan atau pelimpahan ke kejaksaan sejak ditetapkan berstatus penyidi­ kan dalam periode 2010—2014. Bareskrim memiliki sembilan kasus korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai Rp548 miliar,” kata Lais. Kepala Polri Jenderal Badro­ din Haiti mengatakan data ICW menjadi masukan bagi lembaga yang ia pimpin, khususnya bagu aparat yang menangani kasus korupsi. Na­

resmi. Yang jelas, itu sudah diamati lama gudang di Du­ mai, kemudian ditangkap di Medan,” kata Slamet saat di­ hubungi Media Indonesia. Slamet menjelaskan ketiga pelaku ditangkap terpisah. Satu tersangka berinisial L ditang­ kap di Dumai, sedangkan dua tersangka lainnya, JM dan T, ditangkap di Medan. “L itu pe­

ngendalinya, sedangkan JM dan T itu kurir. Ketiganya warga negara Indonesia,” kata dia. Slamet menambahkan sabu­s abu tersebut berasal dari Tiongkok. Adapun jaringan dari tersangka yang ditangkap itu merupakan jaringan Tiong­ kok, Malaysia, dan Indonesia. “Kami masih kejar tersangka lainnya.” (MI/U1)

hukum (APH) kepada publik melalui publikasi resmi, media massa, dan lainnya. “Selain itu, analisis hasil pe­ mantauan juga menggunakan data sekunder dari hasil pemerik­ saan BPK dan BPKP,” kata dia.

Bareskrim memiliki sembilan kasus korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai Rp548 miliar.

BNN Amankan 268 Kg Sabu di Medan BADAN Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap peredaran narkoba dalam jum­ lah besar dari jaringan interna­ sional. Total ada 268 kilogram sabu-sabu yang di­a mankan petugas di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (17/10). Pengungkapan itu dilaku­ kan di kawasan pergudangan di Jalan Yos Sudarso, Km 15,

LAMPUNG POST

dang Citra Guna Dumai, Riau. Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi membenarkan penangkapan tersebut. Menu­ rutnya, gudang yang berada di Dumai itu sudah lama diintai petugas yang dicurigai sebagai tempat pemasok sabu. “Ya, memang benar. Cuma belum bisa disampaikan se­ cara detail, besok baru dirilis

mun, memang ada beberapa kasus yang penanganannya ditunda karena berkaitan dengan se­seorang yang sedang bertarung untuk pemilukada serentak akhir tahun ini. “Kami tunda penanganan­ nya karena dikhawatirkan kasusnya jadi alat politik. Jangan sampai ada anggapan Polri adalah alat politik pihak tertentu. Kami lanjutkan lagi

kalau pemilukada serentak su­ dah selesai. Saya rasa KPK juga punya kebijakan yang sama dengan Polri,” ujarnya. Di sisi lain, Badrodin ber­ harap tidak ada yang me­ ngaitkan Kepala Bareskrim Komjen Anang Iskandar de­ ngan kinerja Polri dalam me­ nangani kasus korupsi. (MI/R6) padliramdan@lampungpost.co.id


BANDAR LAMPUNG

senin, 19 oktober 2015

6

selintas

Hitung PAD, DPRD Libatkan Tenaga Ahli

KOMISI III DPRD Lampung telah mengumpulkan sejum­ lah ahli untuk menghitung pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Lampung 2015. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dengan pasti jum­ lah pendapatan masing-masing satuan kerja. “Sebab, banyak sekali penda­ patan daerah yang dimainkan oknum. Selain itu, ke depan pola pengelolaan keuangan kita ini kan acrual bassic, jadi andai PAD tidak tercapai akan menjadi hu­ tang satker,” ujar Ketua Komisi III Ikhwan Fadil Ibrahim, saat dihubungi, Minggu (18/10). Menurut politikus Gerindra ini, pihaknya sangat serius men­ dukung Pemerintah Provinsi Lampung dalam mencapai target PAD. Oleh karena itu, pihaknya akan membantu dengan melaku­ kan penghitungan bersama PAD yang masuk. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah satuan kerja dan beberapa mitra swasta guna membahas realisasi dan potensi PAD Provinsi Lam­ pung 2015—2016 pada Selasa (20/10). “Kami akan panggil semua mitra Komisi III menyangkut PAD. Kami juga akan panggil pe­ rusahaan swasta, seperti Asur­ ansi Jasa raharja,” katanya. Dalam pertemuan itu, pihaknya bersama Dispenda akan membahas pola kerja dan penerapan sistem acrual bassic yang rencananya diaplikasikan Pemprov Lampung pada 2016. Selain itu, mereka juga akan membicarakan penambahan PAD. (EKA/K1)

LAMPUNG POST

Pelabuhan Lampung-Banten Penting PEMBANGUNAN pelabuhan di Lampung maupun di Banten sangat dibutuhkan untuk perkembangan perdagangan internasional. Hal itu untuk menyaingi perdagangan internasional di Singapura. Pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Daniel Mohammad Rosyid, mengatakan jika ada perairan internasional dari Jepang akan ke Selat Sunda, atau dari Timur Tengah maupun Eropa akan masuk ke Indonesia atau ke Tiongkok, akan mampir ke pelabuhan Lampung dan Banten. Begitu juga dengan kapal-kapal Tiongkok yang akan ke Jepang, kapal-kapal tersebut akan singgah ke Pelabuhan Tanjung Priok atau di pelabuhan-pelabuhan Banten dan Lampung. Menurut dia, Sabtu (17/10), jika pemerintah bisa memba­ ngun pelabuhan di Banten dan Lampung, perekonomian dari perdagangan internasional akan terdongkrak. Bahkan bisa menyaingi perkembangan perdagangan internasional di Si­ ngapura. (ANT/K1)

PEMBANGUNAN GORONG-GORONG. Pengendara sepeda motor harus memutar arah motor akibat adanya proyek pembangunan goronggorong di sepanjang Jalan Rambutan, Pasirgintung, Bandar Lampung, Minggu (18/10). Proyek goronggorong ini dibangun di sepanjang jalan tersebut sehingga jalan ditutup di satu sisi.

Pakistan Tujuan Utama Ekspor Lampung

n LAMPUNG POST/MG2

Prioritaskan Pembangunan Pertanian di Perdesaan Memprioritaskan pembangunan pertanian dapat mewujudkan kedaulatan pangan. VERA AGLISA SELURUH kepala daerah diminta memprioritaskan pembangunan pertanian, utamanya di perdesaan. Hal itu dilakukan untuk mewu­ judkan kedaulatan pangan dalam negeri. “Dewan ketahanan pangan, para gubernur, bupati, dan wali kota agar memprioritas­ kan pembangunan pertanian di perdesaan. Akhirnya, pen­ duduk miskin yang sebagian besar berusaha di bidang pertanian dapat berkurang se­

cara nyata,” ujar Wakil Presi­ den Jusuf Kalla (JK) melalui siaran pers kepada Lampung Post, Sabtu (17/10). Hal itu diungkapkan JK, didampingi Setjen Kemente­ rian Pertanian Hari Priyono, pada Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional ke35 di Palembang, Sumatera Selatan. Pada kegiatan itu juga dicanangkan gerakan zero hunger challenge atau mewujudkan dunia tanpa kelaparan. Hal itu dicetus­ kan Food and Agriculture

Organization of the United Nations (FAO). JK mengajak seluruh kepala daerah untuk memprioritas­ kan pembangunan pertanian guna terwujudnya kedaulatan pangan. Menurut dia, tersedianya bahan pangan pokok na­ sional berarti tersedianya bahan pangan pokok yang cukup, utamanya bahan pa­ ngan dibarengi dengan harga pangan yang terjangkau bagi rakyat sepanjang waktu.

Pangan Lokal Menanggapi itu, Asisten Bi­ dang Pemerintahan Sekprov Lampung Rifki Wirawan mengapresiasi positif im­

bauan kepala negara itu. Untuk itu, dia mengajak se­ luruh kepala daerah maupun masyarakat bersama-sama menumbuhkan ketahanan pangan. Kepala Badan Ketahan­ an Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung Kusnardi menambahkan pangan lokal yang dapat diandalkan antara lain beras siger. Pihaknya saat ini berupaya mengenalkan beras siger le­ bih luas ke masyarakat. Se­ perti diketahui, Provinsi Lam­ pung yang diwakili Kabupaten Tulangbawang memenangkan lomba kategori citarasa. (R6) veraaglisa@lampungpost.co.id

PAKISTAN menjadi satu negara tujuan utama ekspor berbagai komoditas Provinsi Lampung senilai 42,1 juta dolar AS pada September 2015. “Selain Pakistan, juga Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, dan Italia,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana di Bandar Lampung, Sabtu (17/10). Ia menyebutkan nilai ekspor Lampung ke Amerika Serikat sebesar 38,3 juta dolar, Taiwan 31,6 juta dolar, Jepang 29,3 juta dolar, dan Italia 27,7 juta dolar. Menurutnya, peranan kelima negara tersebut mencapai 169 juta dolar AS atau 46,41%. Sementara negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada September 2015 terbesar berasal dari kelompok negara utama mencapai 77,2 juta dolar. Menurut dia, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September 2015 menunjukkan tren positif karena nilai ekspor lebih besar dibanding impor, sehingga menyebabkan surplus sebesar 228,7 juta dolar Amerika Serikat. “Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada September mengalami surplus atau sama dengan bulan-bulan sebelumnya dan diharapkan akan terus meningkat hingga akhir tahun,” kata Adhi. (ANT/K1)


senin, 19 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Kebiri Pelaku Kekerasan Seksual Hukuman harus diperberat untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan seksual. VERA AGLISA

L

EMBAGA Perlindungan Anak Provinsi Lampung meminta hukuman pi­ dana bagi pelaku kekerasan sek­ sual terhadap anak diperberat. Bahkan, lembaga yang bergerak di isu anak menyetujui pelaku kekerasan seksual dikebiri. “Saya sangat setuju dengan usulan mengebiri pelaku ke­ kerasan seksual,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung Mu­ hammad Zainudin, di Bandar Lampung, Sabtu (17/10). Dia mengatakan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak masih sangat ringan. “Jika memang menge­ biri menyalahi hak asasi ma­ nusia, cukup dipenjara seumur hidup,” ujarnya. Ia menyebutkan pihaknya sudah pernah mengusulkan kepada DPR untuk merevisi

Undang-Undang Perlindungan Anak. Menurut dia, hukuman bagi pelaku kejahatan seksual pada anak-anak mesti sedikitnya 20 tahun atau dipidana seumur hidup. “Jika hukumannya sa­ngat ringan, tidak menimbulkan efek jera dan tidak membuat mereka takut,” kata dia. Ia menyebutkan kasus ke­ kerasan seksual terhadap anakanak di Lampung juga terjadi meski lebih sedikit dibanding­ kan daerah lainnya. Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung masih mendalami kasus pen­ cabulan anak di kota itu, de­ ngan perkiraan korban bela­ san anak-anak setempat. “Kami masih mendalami kasus ini karena kemungkinan korbannya sekitar 20 anak,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya. Menurut dia, pihaknya masih

meminta keterangan dari bebe­ rapa orang keluarga korban. “Saat ini baru satu korban, tapi sudah ada dua korban lagi yang akan melaporkan kembali setelah di­ minta keterangannya,” kata dia. Pihaknya akan terus mengusut kemungkinan adanya pelaku lain dan korban-korban lainnya sehingga tersangka bisa dihukum sebagaimana mestinya. Seperti diketahui, Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung berhasil me­ nangkap SD (56) yang diduga sebagai pelaku pencabulan ter­ hadap belasan anak-anak. Kemungkinan besar korban­ nya lebih dari 15 orang dan diduga telah melakukan per­ buatan pencabulan ini sejak 2012. Rata-rata umur korban berkisar 5—7 tahun.

Dukungan Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai hukuman yang berat bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yaitu dikebiri, karena diyakini

dapat terlaksana apabila didu­ kung hakim dalam mengambil keputusan hukuman tersebut. “Pemberatan itu bisa dipu­ tuskan pengadilan (dari pu­ tusan hakim),” kata Kofifah, Senin (12/10). Untuk itu, dia berharap ter­ hadap pengadilan dan hakim yang menangani kasus kek­ erasan anak dapat memutus hukuman kebiri tersebut. Se­ bab, kekerasan terhadap anak tidak akan jera apabila hanya diberi hukuman penjara. Menurut Kofifah, setelah melakukan diskusi dengan beberapa pakar hukum, hakim dapat menjatuhkan hukuman yang dimaksud. Untuk itu, dia berharap hakim tidak ragu mengambil atau memberikan ganjaran terhadap pelaku ke­ kerasan anak dikebiri. “Menu­ rut konsultasi saya dengan pakar hukum, (hukuman dikebiri) itu dimungkinkan,” ujarnya. (ANT/R6) veraaglisa@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BARANG BUKTI. Kasat Reskrim Kompol Dery Agung Wijaya menunjukkan barang bukti dari kasi curat di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (17/10). Tersangka Lukman Haryanto melakukan aksi dengan modus pecah kaca di saat korbannya sedang solat magrib. Tersangka ditangkap oleh Tekkab 308 yang sedang patroli.

Dua Pelajar Pecandu Ganja Dibekuk PETUGAS Polsek Sukarame ber­ sama Polresta Bandar Lampung menangkap empat tersangka penyalahgunaan narkoba jenis ganja, pekan lalu. Saat penang­ kapan, petugas menyita hampir 1 kg daun ganja kering. Mirisnya, dua dari empat tersangka merupakan pela­ jar sekolah menengah atas (SMA) di Bandar Lampung. Ke­duanya berinisial DA (18) dan HS (18). Sementara dua tersangka lainnya, yakni Stevio (20), warga Tanjung­ senang, dan Faris (27), warga Kedaton, Bandar Lampung. Kapolsek Sukarame Kompol M Lumban Gaol mengatakan pengungkapan kasus ini men­ indaklanjuti informasi dari masyarakat. Pertama pada 15

Oktober, petugas membekuk dua pelajar Kelurahan Way Dadi, Sukarame. Dari kedua tersangka disita satu paket kecil daun ganja kering. “Dari kedua tersangka ini kami kembangkan lagi untuk mengetahui dari mana barang itu didapat,” kata Kapolsek, melalui ponsel kepada Lampung Post, Minggu (18/10). Setelah mendapat keterang­ an dari kedua tersangka, kata Kapolsek, petugas kembali me­ nangkap seorang tersangka, yakni Stevio, di rumahnya di Kecamatan Tanjungsenang. Pihaknya menyita lima paket kecil serta satu linting daun ganja kering dari tersangka. Selanjutnya, dari pengembang­ an lanjutan, petugas berhasil membekuk Faris, bandar yang

memasok daun ganja kering kepada ketiga tersangka yang dibekuk sebelumnya. Faris ditangkap di rumahnya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung. Dari tersangka, petugas menyita ganja kering di plastik klip besar sebanyak 8 ons. “Saat ini para tersangka berikut barang bukti kami amankan di Mapolsek guna pe­ meriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” kata Lumban. Para tersangka dijerat Pasal 114 (1) Sub 111 (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (DEN/K1)

Polda Diminta Usut Pungli Kota Baru LEMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung me­ minta Kepolisan Daerah Lam­ pung mengusut tuntas dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum Pemerintah Provinsi Lampung. Permintaan itu ter­ ungkap dalam laporan ke Polda Lampung, Sabtu (18/10). Kepala Divisi Penelitian LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan pihaknya mengharapkan Kapolda Lam­ pung mengusut tuntas adanya korupsi. Termasuk kejang­ galan-kejanggalan lain yang dilakukan oknum di Pemerin­ tah Provinsi Lampung. Berdasar beberapa yuris­ prudensi, kata Alian, YLBHI diakui memiliki legal standing terhadap permasalahan yang ada pada ruang publik (public space). Selain itu, ruang privat (private space) masyarakat sipil

yang berkaitan dengan pembe­ rian akses keadilan (access to justice) bagi masyarakat akibat ketidakadilan struktural. Kordinator Advokasi LBH ini menjelaskan masyarakat penggarap lahan kota baru memberikan kuasa untuk membantu proses hukum. Hal itu dilakukan agar masyarakat di lima desa, yakni Desa Sinar­ rejeki, Purwotani, Gedunga­ gung, Sidoharjo, Lampung Selatan, dan Desa Sindang­ anom, Lampung Timur, dapat menggarap sebelum pemba­ ngunan kota baru dilaksana­ kan. “Ada dasar masyarakat menggarap lahan di kota baru Register 40 Gedungwani. Pada 2007, masyarakat di Register 40 oleh Kementerian Kehutanan dibina melalui program reboisasi melalui Gerakan Nasional Reboisasi

Hutan dan Lahan (GNRHL),” ujar di kepada Lampung Post, Minggu (18/10) Pada dasarnya, kata Alian, LBH melaporkan tindakan pi­ dana korupsi dilakukan oleh satgas kota baru dengan meye­ wakan lahan negara. “Intinya kami melaporkan tindak pidana korupsi yang dilakukan satgas di kota baru dengan menyewakan lahan negara,” ujar dia. Alian meminta kasus tersebut harus diusut tuntas oleh aparat, seperti Polda Lampung, Badan Pemeriksaan Keuangan, dan Kejaksaan Tinggi. “Instansi terkait dan kepala penang­ gung jawab harus bertanggung jawab memberikan keterangan kepada publik dan aparat pe­ negak hukum. Untuk siapa ok­ numnya, biar Kajati, kepolisan, dan BPK, yang menyelidikinya,” ujar dia. (*14/K1)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Senin, 19 Oktober 2015

LAMPUNG POST

BURAS

Tokoh Lima Generasi Lampung itu Berpulang ±

TOKOH lima generasi di Lam­ pung, Muhammad Thabranie Dau­d, berpulang pada Ming­gu (18/10), sekitar 03.00. Wali Ko­ ta Bandar Lampung periode 1969—1976 itu menghem­ buskan na­pas terakhir pada usia 87 ta­hun di kediamannya di Jalan H Juanda, Pahoman, Bandar Lampung. “Beliau adala tokoh lima ge­ne­­rasi, mulai dari prakemer­ de­ka­­an, Era Bung Karno, Orde Baru, re­­formasi, dan pasca reformasi dia selalu mengiku­ ti pergerakan bangsa ini. Dia ada­lah pejuang, pendidik, pa­ mong, ulama, dan politikus di Lampung,” kata Kapolda Lam­­ pung Brigjen Edward Syah Per­ nong, di sela pemakamannya di kampung kelahiran almar­ hum, Way Lima, Pesawaran, kemarin siang. Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Lampung yang juga mantan Direktur (Kepala) SMAN 2 Tanjungkarang itu meninggalkan seorang istri Nur Almah (85), 7 anak, 21 cucu, serta 5 cicit. Ketujuh anaknya itu ialah Sapta Nir­ wandar, Haryanti Syafrin, Alzier Dianis Thabranie, Tyas Nuziar, Sri Imawati, M Akmal­ ludin, dan A Mawardi. Menurut keterangan se­ orang kerabat keluarga, Soni Eriko, sebelumnya M Thabranie memang meng­ alami stroke dan komplikasi dengan jantung. “Sekitar bulan Juli, Bapak

Membangun Sektor Unggulan Baru!

n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

UPACARA PEMAKAMAN. Para pelayat dari keluarga, kerabat, dan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Perenong menghadiri pemakaman tokoh pendidik M Tabranie Daud. Pemakaman dilakukan secara militer di Permakaman Way Lima, Pesawaran, Minggu (18/10) berobat di Rumah Sakit Sahid Jakarta. Setelah membaik, dibawa pulang. Sudah mau makan dan aktivitas, tetapi dalam beberapa hari ini kondisi kesehatannya mulai menurun dan semalam Yang Kuasa berkehendak lain,” katanya, kemarin.

Pemakaman tokoh itu di­ lakukan secara militer di­ pim­p in Mayor Ruslan dari Kodim Bandar Lampung. Sebelumnya, upacara penye­ rahan dari pihak keluarga ke Pemerintah Kota Bandar Lampung. Jenazah kakek dari anggota DPR, Dwi Aro­

em Hediati, itu diterima Pj. Wali Kota Sulpakar untuk dimakamkan ke permakam­ an keluarga di Way Lima, Pesawaran. Tampak hadir dalam acara itu Pj Bupati Lampung Sela­ tan Kherlani, Bupati Lam­ pung Tengah Mustafa, dan Pj

Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar. Di acara pemakam­ an, selain Kapolda, juga ter­ lihat Pj Bupati Pesawaran Paryanto, pejabat setempat, politikus Partai Golkar, calon Bupati Pesawaran Dendi Romadhona dan kerabat jenazah. (*12/R6)

Paket Jilid V Sentuh Perizinan di Daerah ±

Formulasi penghitungan pengupahan dalam paket kebijakan jilid IV masih tersandung kepentingan politik daerah. EKA SETIAWAN

P

EMERINTAH berenca­na mengeluarkan paket ke­ bijakan jilid V menyusul penerbitan paket kebijakan jilid IV yang keluar Kamis (15/10) lalu. Paket kebijakan yang ren­ cananya keluar akhir Oktober itu akan mengatur, salah satu­ nya, terkait deregulasi perizinan yang dinilai masih banyak. Pengusaha sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Ha­ rian Asosiasi Pengusaha In­ donesia Haryadi Sukamdani mengungkapkan saat ini peng­ urusan izin di daerah memang

cepat, tetapi hanya berlaku untuk izin-izin prinsip. “PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) yang terkait de­ngan izinizin prinsip, standar, seperti izin domisili, SIUP, itu mah gampang, tapi kalau perizinan semisal IMB, amdal, capai punya. Pokoknya terkait bangun-membangun, itu repot. Kayaknya banyak banget areanya,” kata dia, saat dihubungi, Minggu (18/10). Haryadi menambahkan su­ litnya mengurus perizinan dengan level lebih tinggi kare­ na aturannya dibatasi atau diperketat. Aturan memang menjadi bagian penting dan

bisa memberi kemudahan jika dibuat sesuai kebutuhan seperti untuk sektor perda­ gangan yang sudah memiliki zona-zona tertentu.

Jadi, kami hanya bergantung kepala pemerintah daerah itu, mau serius enggak membangun daerahnya. Dia pun mengungkapkan ke­ bijakan yang mengatur soal itu belum tentu bisa memangkas perizinan tingkat daerah. Hal itu karena kewenangan penuh masih dipegang oleh pemerin­

tah daerah di luar kuasa Peme­ rintah Pusat. “Jadi, kami hanya bergantung kepala pemerintah daerah itu, mau serius enggak membangun daerahnya. Kalau enggak, susah,” ujar Haryadi. Berkaitan dengan kebijakan pengupahan yang formula ke­ naikannya berubah dalam pa­ ket kebijakan jilid IV, Haryadi menilai itu sebagai pilihan ter­ baik dari yang terburuk. Selama ini peng­upahan dipolitisasi oleh pemerintah daerah yang selalu menjadi masalah utama. Pemerintah daerah meng­ anggap persoalan pengupah­an adalah komoditas yang paling enak dipolitisasi dan dijanjikan ke para pekerja. “Jahatnya di situ, adanya kepastian kenaikan upah yang diatur formulanya menjadikan lebih ada kepastian

untuk kami,” kata dia.

Di Atas Kertas Direktur Eksekutif Komite Pe­ mantauan Pelaksanaan Otono­ mi Daerah Robert Endi Jaweng juga mengatakan formulasi pen­ gupahan dalam paket kebijakan jilid IV lalu masih tersandung kepenting­a n politik daerah. Namun, dia memandang de­ ngan kepenting­an itu formula pengupahan hanya akan di atas kertas tanpa ada realisasi. “Lagi-lagi tantangannya kalau kepala daerah punya kepenting­ an lebih mempolitisasi upah, terutama jelang pemilukada gitu ya akhirnya formula itu hanya menjadi semacam ker­ tas,” ujarnya, kemarin. (MI/R6) ekasetiawan@lampungpost.co.id

Asap Masih Kepung Sumatera dan Kalimantan

±

ASAP akibat kebakaran hutan dan lahan masih mengepung hampir seluruh wilayah Kaliman­t an dan sebagian Sumate­r a. Kondisi itu me­ nyebabkan ada­nya pengu­ rangan jarak pandang. Demikian diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugro­ ho dalam rilis yang diterima, kemarin (18/10). Berdasarkan data yang dida­ pat dari BNPB lewat Satelit Himawari, pada pukul 10.00, jarak pandang di Pekanbaru hanya 800 m, Kerinci 100 m, Jambi 500 m, Palembang 5 km, Pontianak 1,8 km, dan Tarakan 500 m. “Luas wilayah yang terbakar dan hotspot yang me­ nyebar menyebabkan pema­ daman meng­alami kendala,” kata Sutopo. Kebakaran, menurutnya, masih luas dan diperparah dengan kencangnya angin. Bahkan, personel Australia yang turut membantu pema­ daman, tambah dia, menga­ takan baru kali ini menemu­ kan kebakaran yang begitu luas selama mereka bekerja mema­damkan api. Sementara itu, penggunaan

±

bahan kimia sudah mulai di­ lakukan untuk pemadaman api dan dinilai efektif. Sehari sebelumnya, Japan Internatio­ nal Cooperation Agency (JICA) memberikan bantuan 2.000 liter bahan baku untuk mema­ damkan kebakaran. Bahan baku tersebut be­ rupa busa yang bernama mi­r acle foam yang dapat digunakan baik dengan air bersih maupun air laut. Foam tersebut mengandung se­ nyawa organ fluoric yang dapat teruarai lebih cepat dibandingkan bahan busa lainnya. Pada bagian lain, Sekre­ taris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­ tanan Bambang Hendroyono mengatakan pihaknya se­ dang menyusung 10 pedoman pencegahan kebakaran hutan awal November mendatang. Dalam pedoman tersebut, akan dijabarkan tata kelola gambut, tata kelola air, hing­ ga identifikasi kerusakan lahan gambut karena keba­ karan hutan. Lewat pedoman tersebut, diharapkan dapat memper­ baiki ekosistem gambut dan pengelolaannya agar tidak mudah terbakar. (MI/D3)

CMYK

8

ERA booming harga gulan baru sebagai ko­moditas tinggi landasan ekonomi te­lah berakhir. Kini ke depan dengan har­ga komoditas membangun in­ ke­lapa sawit, ka­ret, dustri manufaktur batu bara, dan mi­ (mengolah bahan neral jatuh. Oleh mentah menjadi karena itu, harus di­ barang layak pa­ bangun sektor ung­ jang di toko) me­ H. Bambang Eka Wijaya rupakan idaman gulan baru ber­basis komoditas ter­sebut sepanjang refor­ yang bisa dijadikan an­dalan masi, tetapi selalu kandas. ekonomi nasional ke depan. Malah sebaliknya, industri Menurut Menteri Keuang­ ma­nufaktur dari Indonesia an Bambang Brodjonegoro, pin­dah ke Vietnam, Thailand, situasi saat ini mirip yang di­ bah­kan Tiongkok. Rencana hadapi Indonesia pada medio in­vestasi pun banyak yang 1980-an, ketika harga minyak ter­b enam di buku daftar bumi anjlok sampai di bawah dan jan­ji. Semua itu terjadi akibat bu­ruknya iklim usaha 10 dolar AS per barel. Padahal, minyak bumi sum­ di negeri ini. Lantas, apakah dengan ber pendapatan utama Indo­ nesia ketika itu. Sebagai anti­ deregulasi terakhir ini, bu­ sipasi, pemerintah waktu itu ruknya iklim usaha itu bisa melakukan deregulasi untuk diatasi? Sejauh ini, pemerin­ menciptakan unggulan baru, tahan pasca-Orde Baru selalu industri manufaktur. Usaha itu kurang berhasil memobili­ berhasil mengalihkan keter­ sasi birokrasi menjalankan gantungan dari pendapatan sepenuhnya kehendak yang migas ke sektor riil, tetapi berkuasa. Era Jokowi-JK juga hancur lagi pada krismon 1998 buruk tecermin dari macet­ nya penyerapan anggaran. (detik-finance, 16/10). Maksudnya, deregulasi tidak Deregulasi yang dilakukan pe­merintah sekarang dengan cukup hanya membuat SK dan ke­bijakan ekonomi paket I sam­ aturan kalau hanya berjalan pai IV, kata Bambang, un­tuk sebatas de jure, sedangkan de menciptakan unggulan ba­ru facto-nya sebagai sistem yang dengan menghidupkan indus­ efektif berlaku tidak berubah. tri pengolahan berbasis sum­ Itu yang membuat iklim usaha ber daya alam (komoditas) dan kurang kondusif. pembangunan infrastruktur. Kecuali investor Tiong­ Dengan unggulan baru ini, kok yang memburu proyek sebagai sumber pertumbu­ infrastruktur dan pertam­ han ke depan, ekspor sumber bangan sampai ke ujung daya alam dalam bentuk men­ bumi untuk memanfaatkan tah sudah harus ditinggalkan. limpahan dana murah di ne­ “Ekspor CPO harus diganti ek­ gerinya, investor manufaktur spor biodiesel, ekspor bauksit padat karya kurang tertarik diganti ekspor aluminium,” pada negeri yang pengua­ kata dia. sanya haus popularitas dari Menciptakan sektor ung­ buruh. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

oasis

Bau Napas dan Seks ADA sejumlah gejala yang terlihat biasa saja tapi ternyata merupakan penya­ kit serius yang tidak boleh diabaikan. Salah satunya bau na­ pas tidak sedap yang berpengaruh pada ke­ hidupan seks. Umumnya, napas ya n g t i d a k s e d a p dikaitkan dengan ke­ bersihan mulut yang buruk. Namun, ke­ tika Anda mengidap diabetes ketoacidosis, tubuh tidak mampu memecah glukosa sehingga berakhir memilih memecah lemak tubuh sebagai gantinya. Rajan Bhonsle, kepala Departemen of Sexual Medicine Rumah Sakit KEM dan GS Medical College, mengatakan ter­ ganggu tidak berfungsinya hati secara optimal memengaruhi libido dan ereksi. Oleh karena itu, hati sebagai pemecah lemak yang buruk bisa menyebabkan disfungsi ereksi. “Dengan demikian, bau mulut bisa menjadi indikator itu,” katanya. (MI/R6)

WAT WAT GAWOH

Bapak Gila n AFP/FETHI BELAID

TUNISIA UNTUK PALESTINA. Warga Tunisia terus mengibarkan bendera Palestina dan berteriak saat demonstrasi dalam rangka solidaritas dengan rakyat Palestina di ibu kota Tunis, Sabtu (17/10). Hingga saat ini masih banyak aksi solidaritas sejenis demi Palestina, Minggu (18/10).

Lima Warga Palestina Jadi Korban Serangan Israel SERANGAN yang terjadi antara Israel dan Palestina kian me­ ningkat. Akibatnya, Israel yang merasa terancam mencabut status kependudukan warga Palestina di beberapa tempat terjadinya insiden penyerang­ an warga Israel terjadi. Setidaknya lima warga Pa­les­ tina tewas tertembak ka­rena diduga berupaya menye­rang tentara Israel, Sabtu (17/10) malam. Tiga korban di antara­ nya ditembak pasukan keaman­ an dan satu oleh warga Israel. Insiden yang terjadi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur ini menambah daftar korban warga Palestina yang terbunuh sejak

awal Oktober menjadi 43 orang. Insiden pertama terjadi di Kota Tua Hebron, terletak di se­ latan Tepi Barat. Seorang tentara menembak satu pria Palestina karena diduga ber­usaha men­ embak seorang warga Israel. Sebelumnya, pada hari yang sama, penjaga perbatasan menembak seorang warga Palestina di Qalandiya yang berada antara Jerusalem dan Tepi Barat. Korban juga diduga hendak menusuk tentara. Di permukiman Talpiot Timur, Jerusalem Timur, tentara perem­ puan Israel menembak gadis remaja berusia 16 tahun setelah diduga menodong pisau ke arah­

±

nya. Sang gadis terkapar penuh darah akibat tembakan tentara perempuan tersebut, sementara tentara Israel hanya mengalami luka ringan di tangan. Sementara itu, insiden lain­ nya terjadi di Tepi Barat Hebron dengan 500 penduduk Yahudi bermukim dan dikelilingi ham­ pir 200 ribu warga Palestina. Pasca-insiden terjadi, dalam hitungan menit beberapa vi­ deo terunggah di media sosial. Dalam sebuah video seorang remaja berusia 13 tahun, Ah­ mad Manasra, terkapar setelah diduga berniat menyerang dua warga Israel, sementara seorang pria berdiri berteriak. (MI/L2)

AKSI bejat Sr (46), seorang warga Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, yang tega menggagahi pu­ tri kandungnya selama kurang le­ bih delapan tahun te r b o n g k a r. K i n i Sr harus menang­ gung akibat dari perbuatan­nya. Peristiwa bermu­la ketika pada suatu malam, Sr yang telah ditinggal mati istri­nya melihat putri kan­dungnya tertidur di kamar. Pakaian korban yang tersingkap membuat Sr gelap mata. Ia pun langsung menggagahi anak kandungnya itu dan mengancam agar perbuatan bejatnya tidak diceritakan kepada orang lain. Sejak itulah, secara rutin Sr memaksa korban agar melayani nafsunya, hingga anaknya itu meng­ injak kelas XII SMA. Matei kejem anouw! Wat gawoh jemouw sekejem ejouw. Azab Tohan pait. Mungkin mak tanouw, tunggeuw gawoh kedepan now (Alangkah kajamnya! Masih ada saja orang sekejam ini. Azab Allah sangatlah pahit. Mungkin belum sekarang, tetapi pasti). (WAH/D3)

±

±


senin, 19 oktober 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Komunitas Nissan Peduli Sesama Untuk setiap cap tangan yang terkumpul, Nissan memberikan donasi senilai Rp25 ribu yang akan disumbangkan dalam bentuk buku pengetahuan umum dan uang tunai. ADI SUNARYO

K

OMUNITAS Nissan Se­ rena dari Jakarta, Bo­ gor, Bandung, Cirebon, dan Bandar Lampung, yang tergabung dalam Indonesia Serena Owner Community (ISOC) menggelar tur ke Ban­ dar Lampung dan Pesawaran selama dua hari hingga Ming­ gu (18/10). Selain bersilatu­ rahmi, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan sosial sebagai buktu kepedulian ISOC ter­ hadap sesama. General Manager Market­ ing Strategi PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin menjelaskan aksi sosial di Lampung dilakukan dengan mengumpulkan cap tangan

siswa SD untuk dikonversikan menjadi donasi buku dan dana pendidikan. Aksi sosial ini dilakukan untuk menyambut Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional dan Hari Perpus­ takaan Sekolah Internasional yang diperingati setiap 17 dan 18 Oktober. Menurut diaya, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan PT Motor Nissan Indonesia bersama komunitas Nissan Serena yang menggandeng komunitas lain­ nya. “Kegiatan ini ditujukan menumbuhkan semangat little champ di jiwa anak-anak, dan sejalan dengan value Nissan Serena yang selalu ada dalam setiap kegembiraan keluarga,” kata dia di sela acara bakti

sosial di diler utama Nissan Labuhanratu, Bandar Lam­ pung, kemarin.

Cap Tangan Budi menjelaskan dalam kegiatan tersebut, para siswa SD yang mengikuti aksi sosial ini akan membubuhkan cap tangan warna-warni di badan mobil Nissa All New Serena yang telah dilapisi stiker putih. Untuk setiap cap tangan yang terkumpul, Nissan memberi­ kan donasi senilai Rp25 ribu yang akan disumbangkan da­ lam bentuk buku pengetahuan umum untuk sekolah dan uang tunai kepada panti asuhan ya­ tim piatu dan kaum duafa Surya Mandiri, Bandar Lampung. Branch Manager PT Wa­ hana Persada Lampung (WPL) Samuel Hong Sanyoto me ­ nambahkan Nissan melalui kegiatan-kegiatannya akan selalu berupaya memfasilitasi anak-anak Indonesia untuk

n LAMPUNG POST/MG2

PENYERAHAN BANTUAN. General Manager Marketing Strategi and Communication PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin menyerahkan bantuan kepada perwakilan Panti Asuhan Surya Mandiri, saat pertemuan dengan Indonesia Serena Owner Community (ISOC) di diler Nissan Datsun Labuhanratu di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Minggu (18/10). dapat berkontribusi positif, baik terhadap kehidupan pribadinya, orang tuanya, maupun orang lain. Salah sa­ tunya melalui kegiatan sosial yang bertujuan memberikan kontribusi bagi aksi pengen­

tasan kemiskinan dan pen­ didikan. “Nissan akan terus mendukung selama ke­giatan tersebut adalah kegiatan yang positif dan memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Ketua ISOC Gilang Priyambada mengata­ kan selain sebagai wadah pe­ cinta mobil Nissan Serena yang hobi melakukan tur bersama, para anggotanya juga selalu menggelar bakti sosial. “Kami

bukan hanya pecinta mobil yang suka jalan, tetapi kami juga peduli dengan kehidupan sosial yang membutuhkan bantuan,” ujarnya. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

senin, 19 oktober 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Cabang Ke-20 Travellindo Dibuka di Lampung

±

BIRO perjalanan umrah dan haji plus, Travellindo, resmi membuka cabangnya di Lampung, yakni di Jalan P Diponegoro No.39B, Bandar Lampung, Sabtu (17/8). Menurut Pimpinan Kantor Pusat Travellindo Jakarta, Supriadi, cabang ini merupakan yang ke-20 dan sebelumnya sudah ada di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Lombok, Banjarmasin, Pontianak, dan lainnya. “Kami ha­ dir di Lampung demi memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan umrah dan haji plus yang berkualitas,” kata Supriadi melalui rilis, kemarin. Dia menambahkan Travellindo Grup memiliki berbagai kelebihan dalam pelayanan-

nya, di antaranya dengan paket pilihan umrah silver, gold, dan platinum. Untuk paket silver, peserta cukup membayar mulai dari harga 1.795 dolar AS dengan fasilitas hotel berbintang 3, bus Mercedez-Benz AC, 3 kali mikat, executive lounge di bandara, dan didampingi oleh mutawif. Sementara paket gold juga mendapatkan fasilitas bus, lounge, mikat seperti paket silver, tetapi fasilitas hotel bintang 4, dengan pesawat Jakarta—Jeddah PP menggunakan Garuda. “Harga paket gold ditawarkan mulai dari harga 2.045 dolar AS. Sementara untuk paket platinum dimulai dari harga 2.595 dolar AS dengan fasilitas hotel bintang 5, pesa-

wat Jakarta—Jeddah PP menggunakan Garuda,” ujar dia. Menurut Supriadi, perjalanan umrah pada semua paket dilaksanakan selama sembilan hari. Namun, ada juga paket 12 hari dengan empat kali mikat. Biaya tersebut, kata dia, termasuk perlengkapan umrah, hotel, bus, pesawat Jakarta— Jeddah PP, city tour, ruang tunggu eksekutif, 5 liter air zamzam, mutawif, dan asu­ ransi. Selain umrah, Travellindo juga menawarkan layanan haji plus, umrah plus, seperti umrah plus Dubai—Turkey, umrah plus Kairo, umrah plus Eropa, umrah plus Amerika, umrah plus Marokko—Spanyol dengan biaya terjangkau. (LIN/E2)

±

Sigerfoodies Rayakan HUT Pertama AKUN Instagram kuliner di Lampung, Sigerfoodies, me­ rayakan ulang tahunnya yang pertama di Sushiku ­Sushimu, Bandar Lampung, Sabtu (17/10). Reynaldi Muliawan, salah satu admin Sigerfoodies, mengatakan perayaan ulang tahun Sigerfoodies ini merupakan bentuk rasa syukur karena Sigerfoodies telah menjadi salah satu akun referensi bagi para pencinta makanan di Lampung. Saat ini, ujar dia, akun instagram @Sigerfoodies telah diikuti 20 ribu follower. “Kami berharap follower

terus bertambah dan kami juga akan berupaya lebih maksimal dalam mempromosikan kuliner di Lampung,” kata Reynaldi di sela-sela acara tersebut. Menurut dia, Sigerfoodies tidak hanya menghadirkan berbagai foto makanan yang memikat, tetapi juga memberikan informasi mengenai lokasi, harga, dan menceritakan cita rasa dari makanan yang di-posting. Nama Sigerfoodies sendiri mengambil nama siger sebagai salah satu ikon Lampung, dan foodies sebutan untuk penyuka ma-

kanan di Lampung. “Dengan nama yang unik dan khas Lampung ini menjadikan Sigerfoodies cepat dikenal oleh para pengguna Instagram. Kehadiran Sigerfoodies juga dibantu foodiesfoodies yang memberikan informasi tempat makanan yang sedang hits di Lampung,” ujar Reynaldi. Dalam perayaan ulang tahun ini, turut hadir pe­ ngelola akun kuliner Lampung lainnya, seperti @kuli­ ner_lampung, @nomnom2go, @eatoreaten, dan foodies lainnya. (LIN/E2)

Asian Beat Ecayo Music Meriah ±

SEBANYAK 30 band berpartisipasi dalam kompetisi band Asian Beat, Minggu (18/10), yang digelar Ecayo Music Sultan Agung untuk mempe­ rebutkan hadiah dengan total Rp20 juta. Tidak hanya itu, pemenang untuk regional Lampung juga akan melanjutkan perlombaan tingkat nasional di Jakarta pada 31 Oktober 2015 dan pemenang selanjutnya akan mengikuti grand final tingkat Asia di Jepang pada 4 Desember 2015. General Manager Ecayo Music Catherine Mulyana mengatakan peserta pada kompetisi ini

wajib membawakan lagu asli ciptaan sendiri dengan menggunakan alat musik Yamaha. Dalam memilih pemenang, ujar dia, panitia melibatkan tiga juri, yakni musisi ternama Hentriesa (DTX drum) dan Budi Dharma (pacifica electric guitar), serta satu perwakilan dari Ecayo. “Pemenang tahun lalu untuk regional Lampung ialah Band Navigasi,” kata ­Catherine di Mal Boemi Kedaton, kemarin. Selain itu, pada Sabtu (17/10), Ecayo Music juga mengadakan coaching clinic oleh musisi ternama, yakni

Hentriesa dan Budi Dharma di Mal Boemi Kedaton. Coaching clinic ini diselenggarakan dalam rangka pengenalan alat musik Yamaha kepada masyarakat Lampung. Beberapa alat musik Yamaha yang diperkenalkan, yaitu DTX drum dengan harga mulai dari Rp4.980.000 dan pacifica electric guitar dengan harga mulai dari Rp1.980.000. “Untuk masyarakat yang ingin memiliki beberapa koleksi alat musik kami, seperti gitar dan drum, kami sedang mengadakan promosi diskon 15% sampai dengan akhir Oktober ini,” ujarnya. (*4/E1)

n LAMPUNG POST/*6

PERLENGKAPAN ULANG TAHUN. Pramuniaga Toko Deoni menunjukkan kado ulang tahun yang berisi aneka mainan dan perlengkapan sekolah di Deoni Cabang Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (18/10).

Deoni Beri Diskon dan Bonus Harga spesial dan bonus disiapkan untuk pembelian berbagai peralatan tulis hingga akhir Oktober 2015. ADI SUNARYO

T

OKO peralatan tulis dan kantor, Deoni, kembali menggelar program spesial untuk pelanggan setianya. Kali ini, Deoni menyiapkan harga spesial dan bonus untuk pembelian berbagai perlengkapan tulis hingga akhir Oktober 2015. Kepala Toko Deoni Cabang Langkapura Susi Susanti menjelaskan pada promosi ini pembelian 2 pieces pena merek Quantum seharga Rp10 ribu akan mendapat gratis 1 pieces. Lalu, produk oil pastel dari Faber Castel seharga Rp17.500 diberikan diskon 20%, spidol merek Standard seharga Rp5.500 beli 2 gratis 1, dan setiap pembelian pena merek Standard NX 7 sebanyak 1 lusin bonus 1 set pena Standard isi 3 pieces. Tidak hanya itu, setiap pembelian produk Post It 3M minimal pembelanjaan senilai

Rp50 ribu bonus kotak pensil. Lalu, setiap pembelian 3 pieces nota merek Forte gratis 1 pieces, ordner merek Forte beli 6 pieces gratis 1 pieces, dan

Setiap pembelian tinta printer merek Eprint atau Epson sebanyak 4 botol juga akan kami berikan bonus kertas cetak foto isi 20 lembar. marker merek Premec beli 2 bonus 1. “Setiap pembelian tinta printer merek Eprint atau Epson sebanyak 4 botol juga akan kami berikan bonus kertas cetak foto isi 20 lembar,” kata Susi di Toko Deoni, Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (18/10).

Selain itu, Toko Deoni juga menyediakan berbagai keperluan wadah atau tempat bekal untuk anak sekolah, seperti botol minuman, wadah makan­a n, dan sebagainya dengan harga mulai dari Rp25 ribu. Tersedia pula berbagai model tas sekolah anak-anak hingga dewasa dengan harga mulai dari Rp60 ribu. Su s i m e n a m b a h k a n p i ­ haknya juga menyiapkan promosi khusus, di antaranya pembelian kertas setiap ming­ gu akan mendapatkan potong­ an hingga Rp15 ribu, berlaku untuk pembelian per dus. Kemudian, setiap pembelian buku tulis per dus diberikan harga spesial Rp22 ribu/paknya.

Perlengkapan HUT Selain peralatan tulis dan kantor, Deoni menyediakan berbagai perlengkapan pesta hari ulang tahun (HUT) dengan harga spesial. “Ayo be l a n j a ke pe rl ua n unt uk pesta ulang tahun di Deoni, semuanya lengkap tersedia dengan harga yang sangat

spesial,” kata Susi. Di tempat ini, perlengkapan pesta ulang tahun tersedia dengan lengkap, mulai dari balon biasa, balon gas, balon karakter binatang atau kartun. Tersedia pula topi ulang tahun dan berbagai macam ha­ diah untuk kado ulang tahun anak-anak. Harga spesial yang diberikan mulai dari ribuan hingga puluhan ribu. “Untuk pembungkusan kado ulang tahun juga kami berikan jasa gratis,” kata dia. Untuk diketahui, selain menyediakan peralatan tulis dan kantor yang lengkap, Deoni juga memiliki keunggulan dalam melayani pelanggan dibandingkan toko alat tulis lainnya. Salah satu keunggulannya adalah menyediakan layanan delivery order. Konsumen di sekitar Bandar Lampung maupun di luar kota cukup memesan melalui telepon dan pesanan diantar tanpa dikenakan biaya pengiriman asalkan memenuhi persyarat­ an pemesanan. (E1)

±

adisunaryo@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

senin, 19 oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Lima Bank Siap Salurkan KUR TKI Supaya TKI di dalam negeri terlindungi, tidak terlantar di luar negeri, serta tidak miskin dan sengsara waktu kembali ke Indonesia. DIAN WAHYU KUSUMA

B

ADAN Nasional Penem­ patan dan Perlindung­ an Tenaga Kerja Indo­ nesia (BNP2TKI) pada Kamis, 15 Oktober lalu menggelar rapat pelaksanaan pembia­ yaan penempatan calon TKI melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). Output yang hendak disasar adalah untuk menghadirkan pembiayaan murah bagi TKI. “BNP2TKI tidak bisa be­kerja sendiri, mari kita benahi bersa­ ma-sama dan inilah saat yang pas dan waktu yang tepat,” ujar Ketua Tim Teknis KPK dalam Tata Kelola Pe­nempatan Perlindungan TKI Dedi Noor Cahyanto, Sabtu (17/10). Rapat dibuka oleh tenaga profesional BNP2TKI berlatar belakang Bank Indonesia, tim UKP4 era Presiden SBY, dan Ketua Tim Teknis KPK da­ lam Tata Kelola Penempatan Perlindungan TKI Dedi Noor Cahyanto, serta dimoderatori Deputi Penempatan Agusdin Subiantoro. BNP2TKI juga sudah mengundang lima bank yang telah bersedia seba­ gai penyalur KUR TKI, yakni BRI, BNI, Mandiri, Sinarmas, dan BII Maybank. Hadir juga

50 pelaksana penempatan tenaga kerja indonesia swasta (PPTKIS). Pelaksanaan KUR ini, kata Dedi, supaya TKI di dalam ne­ geri terlindungi, tidak terlan­ tar di luar negeri, serta tidak miskin dan sengsara sewaktu kembali ke Indonesia. Dedi menyatakan, BNP2TKI sangat

BNP2TKI tidak bisa be­kerja sendiri, mari kita benahi bersama-sama dan inilah saat yang pas dan waktu yang tepat. serius dalam menjalankan program ini. Dia memberikan gambaran tentang besarnya potensi dan kontribusi yang diharapkan BNP2TKI dari para pemangku kepentingan dalam hal tata kelola penempatan TKI, terutama dalam program KUR TKI. Dedi menambahkan skema KUR yang dibahas ini hanya sebagian kecil dari tero­ bosan pembenahan tata kelola TKI yang dilakukan BNP2TKI. Kepala BNP2TKI Nusron

Wahid menyatakan fasilitas KUR ini diperuntukkan TKI, baik formal maupun nonfor­ mal, bagi keluarga TKI dan juga bagi TKI purna. “Kami telah berkoordinasi dengan Kemenaker, BI, dan OJK, agar melibatkan perbankan untuk menjadi instruktur dalam hal memberikan materi di balai latihan kerja,” ujarnya. Materi yang disampaikan tentang pendidikan pengelo­ laan keuangan disampaikan langsung oleh instruktur dari perbankan, akan mengajari tentang dealing dan seba­ gainya. Lamanya materi yang diberikan selama enam jam di BLK, dan selama tiga jam di waktu pembekalan akhir pemberangkatan. Dalam kesempatan ini, ke­ lima perbankan telah menya­ takan kesiapannya untuk men­ jalankan KUR ini, sehingga diharapkan dapat langsung mengirimkan dan langsung jalan. “Yang pertama kali jalan adalah pembiayaan dulu dan literer sambil jalan,” ujar dia. BNP2TKI juga membukti­ kan keseriusannya dengan program KUR ini, seperti dilepasnya 13 calon TKI de­ ngan zero cost ke Taiwan pada Minggu (18/10), oleh PT Pademangan Semesta Lestari, Jalan Maulana Hasanuddin No 1, Tangerang. (MTVN/E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

n ANTARA/SYIFA YULINNAS

BUDI DAYA BIBIT POHON JABON. Petani membersihkan rumput di bibit pohon jabon di Desa Kampung Keude, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Sabtu (17/10). Menjelang musim hujan, permintaan bibit pohon jabon meningkat, mencapai 8.000 sampai 20 ribu/hari, dengan harga Rp1.500—Rp2.500/ bibit yang dipasok keluar Provinsi Aceh.

Hanya Izin Prinsip yang Cepat PEMERINTAH berencana me­ ngeluarkan paket kebijakan jilid V menyusul penerbitan paket kebijakan jilid IV yang keluar Kamis (15/10). Dalam paket kebijakan yang ren­ cananya keluar akhir Oktober itu, pemerintah akan mengatur salah satunya persoalan de­ regulasi tingkat perizinan yang dinilai masih banyak. Pengusaha sekaligus Ke­ tua Umum Dewan Pimpinan Harian Asosiasi Pengusaha Indonesia, Haryadi Sukam­ dani, mengungkapkan saat ini pengurusan izin di daerah

memang cepat tetapi hanya berlaku untuk izin-izin prinsip. “Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang terkait dengan izin prinsip, standar, seperti izin domisili dan SIUP itu gampang, tetapi kalau perizinan semisal IMB dan amdal, capai punya. Terkait bangun-membangun itu repot, kayaknya banyak banget areanya,” ujar Haryadi, Minggu (18/10). Dia menambahkan sulitnya mengurus perizinan dengan level lebih tinggi karena aturan­ nya dibatasi atau diperketat. Menurutnya, aturan memang

menjadi bagian penting dan bisa memberi kemudahan jika dibuat sesuai kebutuhan seperti untuk sektor perdagangan. Dari pengalamannya, Hary­ adi mengatakan aturan yang ketat bisa terjadi ketika akan mendirikan bangunan efisien tetapi malah kena penalti. “Kayaknya sih sengaja apa pun menjadi sulit.” Dia pun mengungkapkan kebijakan yang mengatur soal itu belum tentu bisa memang­ kas perizinan tingkat daerah. Hal itu karena kewenangan penuh masih dipegang oleh pe­

merintah daerah di luar kuasa Pemerintah Pusat. “Jadi kami hanya bergantung kepada pemerintah daerah itu mau serius enggak membangun daerahnya. Kalau enggak, ya susah,” ujar dia. Berkaitan dengan kebijakan pengupahan yang formula ke­ naikannya berubah dalam pa­ ket kebijakan jilid IV, ­Haryadi menilai itu sebagai pilihan terbaik dari yang terburuk. Selama ini pengupahan sangat dipolitisasi oleh pemerintah daerah yang selalu menjadi masalah utama. (MI/E2)

Petani Tomat Merugi

n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

UMKM TERKENDALA PERMODALAN. Pekerja menyelesaikan pembuatan tungku tradisional yang dijual Rp50 ribu/tungku di Desa Margoyoso, Tabir Lintas, Merangin, Jambi, Sabtu (17/10). Pemilik usaha mengaku terpaksa mengurangi jumlah produksi tungku dari 100 menjadi 50/bulan akibat tidak mencukupinya biaya untuk pembelian air yang sebelumnya didapatkan dari mata air secara gratis.

KA L A N G A N p e t a n i to m at di Desa Batunya, Kabupat­ en Tabanan, Bali, menga­ lami kerugian hingga 30% le­bih akibat kekeringan yang berkepanjangan. “Tanaman tomat banyak yang mati ka­ rena kekurangan air selama masa tanam berlangsung,” kata Made Karma, salah satu petani di desa setempat, Ming­ gu (18/10). Ia mengatakan jika pada hari biasa dapat memanen buah tomat hingga 10 kuintal, tetapi pada musim kering hanya menghasilkan sekitar

tujuh kuintal. “Omzet juga menurun, jika dari Rp1,5 juta menjadi sekitar Rp1 juta dalam sebulan,” kata dia. Ia menambahkan selain mengurangi hasil panen, kekeringan berimbas pada kualitas buah tomat yang di­ hasilkan. “Hasil buah kurang maksimal karena intensitas air terbatas,” ujar dia. Made berharap hujan segera turun sehingga memudahkan para petani menanam tomat. “Kalau hujan dipastikan hasil panen kembali naik,” kata dia. (ANT/E2)

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

SOSIALISASI BRIGHT GAS. Petugas menjelaskan tentang produk Bright Gas 12 kg di stan Pertamina di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (17/10). Untuk meningkatkan penjualan Bright Gas, Pertamina terus melakukan sosialisasi terhadap produk tersebut.


OPINI

senin, 19 oktober 2015

LAMPUNG POST

Tata Ruang Peternakan Sapi Lampung Arsyad Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung

A

LHAMDULILLAH, tulisan saya sejak diterbitkan Lampung Post, Senin (28/9), yang berjudul Revolusi Peternakan Sapi mendapat banyak respons dari pembaca. Banyak temanteman yang bertanya dan memberi masukan terhadap tulisan tersebut. Terutama mengenai tata ruang wilayah peternakan sapi di Lampung dan siapa yang harus mengomandani operasi khusus di Lampung. Kedua masalah ini menjadi penting, agar para pengusaha ternak dapat mengondisikan usahanya ke wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah daerah Lampung. Selain itu, tata ruang peternakan perlu juga diketahui masyarakat, sebab usaha peternakan rawan untuk disingkirkan bila berhadapan dengan isu lingkungan, dekat dengan permukiman, dan lain-lain. Tak bisa dimungkiri, bicara peternakan di Provinsi Lampung menarik karena Lampung merupakan daerah pertumbuhan baru di belantika nasional dengan julukan “5 besar lumbung ternak nasional”. Saat ini jumlah ternak sapi yang tersebar di Lampung sebanyak 598.740 ekor, kerbau 22.860 ekor, kambing 1.252.402 ekor, domba 73.194 ekor, ayam lokal 10.944.090 ekor, ayam pedaging 32.771.775 ekor, ayam petelur 6.085.893 ekor, dan itik 464.681 ekor. Jumlah tersebut kalau dijadikan satuan animal unit sebanyak 778.837 animal unit. Padahal, Lampung yang mempunyai potensi pakan yang melimpah seperti bungkil sawit, singkong, dan jagung bisa menampung populasi ternak sekitar 3,8 juta animal unit. Artinya, masih banyak peluang atau potensi

pengembangan ternak Lampung yang grazing (penggembalaan). belum optimal. Namun, jangan baru kawasan peterMelihat potensi lokal ini, arah kawasan nakan dikembangkan di suatu daerah pembangunan peternakan di Lampung sudah diminta kontribusi PAD-nya. Kalau harus segera ditetapkan. Saat ini penen- ini yang dilakukan, tentunya para investuan tata ruang atau kawasan tertentu tor atau investasi ternak sapi di wilayah masih dalam proses draf peraturan gu- tersebut sudah tak menarik lagi. bernur Lampung. Peraturan gubernur ini diharapkan menjadi rujukan pengusaha Sentra Peternakan Rakyat Di lain pihak, saat ini kepemilikan untuk berinvestasi di bidang peternakan. Berdasarkan pemetaan wilayah, untuk ternak sapi setiap kepala keluarga (KK) pengembangan kambing dapat dikem- di Indonesia masih sangat minim. Ratabangkan di sepanjang Kabupaten Pe- rata KK hanya memiliki satu sampai sawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir dua ekor sapi. Akibatnya, pengelolaan ternak sapi menjadi Barat, dan Lampung tidak efektif. Pola peBarat, sedangkan unmeliharaan ternak sapi tuk kawasan sapi dan kerbau tepat ditempat- Masih adanya kasus gizi tidak profesional, tidak memperhatikan tata kan pada wilayah di buruk serta prinsip kelahirannya, dan tidak Kabupaten Lampung yang penting kenyang menjaga kesehatan. Selatan, Lampung Untuk itu, pola ini yang terlanjur Timur, Lampung Tenharus diubah agar pe­ gah, Tulangbawang, menjadi trademark ngelolaan ternak sapi Tulangbawang Barat, Mesuji, Way Kanan pada rakyat kita sangat menjadi efektif dan profesional. Yang paling tidak elok bagi dan Lampung Utara. efektif adalah satu KK Sementara untuk kinerja pemerintah. mengelola peternakan ternak unggas hampir bisa dikembangkan pada semua kabupaten sapi dalam satu kawasan sebanyak kecuali Kota Metro dan Bandar Lampung. 10—15 ekor sapi. Untuk mencapai jumlah Untuk siapa yang harus mengomandai ini, peternak sapi memerlukan intervensi operasi khusus di tingkat provinsi, tentu- modal baik melalui bank, nonbank, ataunya gubernur Lampung. Contohnya saja pun memanfaatkan dana desa yang saat operasi beras atau gerakan swasembada ini sedang bergulir, termasuk insentif pemerintah terhadap pengembangan rakyat demikian pula untuk peternakan. Presiden atau gubernur bisa meng- sentra peternakan rakyat. Selanjutnya, dari setiap KK yang gelorakan semboyan mari kita tingkatkan konsumsi daging, ikan, atau lain- memiliki 10-15 ekor sapi tersebut memnya. Apalagi, Lampung memiliki daya bentuk sentra peternakan rakyat yang tampung ternak sebanyak 3,8 juta, yang berjumlah 50—100 KK yang ada dalam saat ini baru sebanyak 778 ribu ternak. satu kawasan sehingga jumlah sapi berUntuk itu, perlu penataan ruang wilayah jumlah 1.000—1.500 ekor. Jika dalam satu kabupaten terdapat peternakan, khususnya pemanfaatan hutan kawasan masyarakat sebagai 100—150 sentra peternakan rakyat yang usaha pengembangan sapi dengan pola masing-masing berjumlah 1.000 ekor,

dalam setiap kabupaten/kota akan ada sebanyak 150 ribu ekor sapi. Jika hampir semua kabupaten/kota di Lampung memiliki kawasan sentra peternakan rakyat, sudah pasti Lampung tidak lagi bergantung pada impor sapi dari Australia. Selain itu, dengan adanya pola ini, pengelolaan ternak sapi menjadi efektif. Pemberian pakan yang baik, kesehatan yang baik, selain itu terkontrol mana sapi yang bunting atau tidak. Selain itu, dalam satu kawasan terdapat lembaga puskeswan yang memiliki tenaga teknis hewan, sehingga dapat membantu dan memonitor kesehatan dan produktifitas ternak sapi. Di lain pihak, dengan adanya sistem peternakan modern ini, produktivitas ternak sapi juga dapat terkontrol dan meningkat. Bukan tidak mungkin berat sapi rakyat bisa mencapai 1 ton lebih dan ternak sapi betina dapat diatur teknis kelahirannya (kelahiran serentak dan kelahiran kembar). Konsep kawasan/ SPR memudahkan dalam memenuhi permintaan ternak secara kontinu, tepat waktu, dan memudahkan dalam pengendalian harga. Terakhir, pengembangan ternak sapi rakyat di Lampung harus segera dilakukan. Namun, peternak jangan mengandalkan dana dari pemerintah. Seharusnya, dana pengembangan sapi 90 persennya berasal dari perbankan atau koperasi, apalagi bisnis peternakan sapi masih sangat menggiurkan. Pemerintah harus memberikan insentif/subsidi bunga bank agar peternak dapat mengembangkan ternak sapinya. Ingat bahwa soal pangan merupakan martabat bangsa dan masih adanya kasus gizi buruk serta prinsip yang penting kenyang yang terlanjur menjadi trademark pada rakyat kita sangat tidak elok bagi kinerja pemerintah. n

Pemilukada dan Potensi Golput SAMBUNGAN HLM.1 Pengalaman Inggris SAYA tertarik sharing bagaimana pengalaman Inggris untuk me -maintain pemilih, dan menjadikan registrasi pemilih menjadi garda terdepan untuk memastikan bahwa hak politik pemilih dapat dipergunakan secara maksimal. Pengalaman ini terjadi manakala akun internet banking saya terblokir ka­r ena kesalahan teknis transaksi, bergegas saya mene­l epon bank yang bersangkutan, tetapi sampai pagi hari saya tidak menerima notice perbaikan akun internet banking tersebut. Alhasil berangkatlah saya menuju kantor bank tersebut, dengan ramah customer service melayani keluhan saya. Berhubung persoalan security, persoalan saya dikatakan hanya dapat diselesaikan oleh kantor pusat dan bank cabang yang bisa lakukan hanyalah memberikan fasilitas telpon gratis untuk menghubungi kantor pusat. Bergegas saya menggunakan fasilitas tersebut, maklum jika menggunakan fasilitas telepon pribadi charge atau bayaran pulsa yang dikenakan akan mahal sekali. Saya pun bergegas menghubungi kantor

Peran pemimpin muda juga sebenarnya bisa didorong untuk membuat para pemilik muda tertarik politik atau minimal rajin menyalurkan hak suaranya dalam bilik suara.

Urgensi Pendidikan Nilai Yeremias Jena Dosen Filsafat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

D

ISKUSI mengenai pendidikan nilai akan selalu relevan ketika kita berhadapan dengan dekadensi moral yang sangat serius sejak 1970an. Thomas Lickona mencatat dekadensi moral itu terjadi nyaris di seluruh bidang kehidupan, mulai korupsi dan penyelenggaraan negara yang tidak bermoral, penipuan, dan praktik suap pelaku bisnis, sampai perilaku hedonis, rasialis, dan intoleransi individu terhadap individu lain (Thomas Lickona, 2013: 17—31). Di Indonesia kita berhadapan dengan tidak hanya fenomena cheating atau plagiarisme yang masif terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa (Y Jena, 2015), tetapi juga perilaku intoleransi, kekerasan atas nama agama, diskriminasi gender, dan sebagainya. Meskipun demikian, belum ada kata sepakat soal model pendidikan nilai seperti apa yang harus dipraktikkan. Pada tataran filosofis, misalnya, masih ada perdebatan sengit soal apakah pendidikan nilai dapat diajarkan atau tidak. Debat ini bahkan sudah berlangsung sejak Socrates di abad ke-6 SM (misalnya dalam dialog Plato berjudul Meno), meskipun kemudian dia sendiri sadar bahwa nilai memang perlu diajarkan. Socrates sadar jika nilai moral tidak diajarkan, seseorang tidak bisa membedakan hal yang baik dan buruk dan karena itu akan sulit menentukan tindakan-tindakan moralnya. Dewasa ini para pemikir dan pelaku pendidikan nilai setuju bahwa pendidikan nilai memang harus diajarkan dengan target pada perubahan perilaku (Nel Noddings, 2002: 3—4). Meskipun demikian, persoalan serius dalam pendidikan moral tetap sulit dijawab. Bagaimana memastikan bahwa nilai-nilai moral yang diajarkan memang

PARTISIPASI OPINI

berujung pada tindakan moral. Dalam konteks pemikiran Anthony Giddens, pendidikan nilai yang terjadi dalam struktur sosial tertentu memang dimaksud sebagai proses memaksakan nilai dan norma sosial selaku pedoman perilaku individu. Pemaksaan itu dapat berjalan dengan baik karena adanya struktur itu sendiri yang memiliki modalitas atau sumber daya yang memaksa dan memastikan terjadinya perubahan perilaku. Orang tua, guru, teman sebaya, pe­ negak hukum, dan sebagainya dapat berperan sebagai otoritas pemaksa ketaatan pada nilai-nilai moral tertentu. Tidak ada yang salah memang dengan pandangan semacam ini. Toh praktik semacam ini yang kita alami selama proses pendidik­ an, baik formal maupun informal. Meskipun demikian, kehadiran otoritas pemaksa nilai dan norma dalam pendidikan moral bukanlah satu-satunya pendekatan. Tiga pertimbangan berikut dapat menjelaskan asumsi ini. Pertama, memang konsep strukturasi dalam pemikiran Anthony Giddens bersifat dinamis dan tidak dualistis oleh karena setiap struktur tidak hanya memainkan peran sebagai pemaksa nilai dan norma sosial, tetapi juga memampukan ketaatan ter­ hadapnya. Ini yang kita alami dalam pendidikan nilai selama ini ketika ada diskusi dan dialog, ekspos sosial seperti kunjungan ke panti asuhan demi pembentukan sifat empati, dan meniru sikap tokoh-tokoh tertentu. Itu tidak berarti bahwa pendekatan pendidikan moral semacam ini tidak me­ ngandung kekeliruan. Proses pendidikan nilai dalam konteks seperti ini hanya akan menempatkan peserta didik sebagai objek yang harus menyesuaikan perilakunya dengan nilai dan norma struktur. Selain itu, para pendidik dan lingkung­ an berperan sekadar sebagai modalitas

atau otoritas sosial yang menjamin tersosialisasi dan terealisasinya nilai dan norma sosial. Kalaupun ada keterlibatan pemangku kepentingan (orang tua, guru, tokoh masyarakat tertentu) sebagai role model dalam sharing nilai dan kesaksian hidup tampaknya hanya menyasar mereka yang memiliki kesamaan nilai inti. Itu sangat berbahaya, terutama ketika nilai-nilai dan norma tertentu yang dianut atau dikembangkan di lembaga pendidik­ an tertentu sering kali bersifat ideologis, fundamentalis, eksklusif, dan antikemajemukan. Dengan demikian, sharing nilai inti dan peran role model dalam pendidikan moral sebenarnya tidak lebih dari sekadar afirmasi terhadap perilaku tertentu yang tidak bermoral menurut ukuran yang eksklusif dan ideologis. Kedua, diskusi mengenai pendidikan moral selama 20 tahun terakhir didominasi antara lain oleh prinsip-prinsip etika kepedulian. Peletak dasar pendekatan ini, antara lain Carol Gilligan, Nel Noddings, dan Virginia Held. Mereka menolak segala upaya pendidikan moral yang tidak mengikutsertakan peserta didik dalam penentuan nilai moral manakah yang seharusnya ditanamkan dan dibiasakan. Nilai-nilai moral yang diajarkan menjadi semacam penemuan bersama pendidik, peserta didik, lingkungan sekolah, masyarakat atau lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya (Nel Noddings, 2002; Nel Noddings, 2013). Pandangan seperti ini tidak sepenuhnya benar. Bagaimanapun, harus ada nilainilai tertentu yang diajarkan dan dibiasakan sebagai pedoman hidup. Itu adalah nilai-nilai yang sudah ada dan menjadi pedoman hidup masyarakat selama ini. Sebenarnya apa yang diperjuangkan etika kepedulian (peserta didik ikut menentukan nilai-nilai mana yang harus diajarkan) seharusnya bisa diadopsi

dalam pendidikan nilai. Konsekuensinya, nilai-nilai yang dihidupi peserta didik bisa berbeda dengan nilai inti pemangku kepentingan. Pentingnya dialog rasional dalam pendidikan moral akan melengkapi dimensi afektif dalam praktik pendidikan, ketika berbagai pemangku kepentingan mengevaluasi apakah nilai-nilai moral yang diajarkan selama ini masih relevan, apakah nilai-nilai tersebut mengandung kepentingan ideologis tertentu, memberi apresiasi kepada kelompok rentan, dan sebagainya. Sikap semacam ini menjadi makin penting dewasa ini jika merujuk kepada model pendidikan moral selama dua dasawarsa terakhir yang lebih mementingkan pengetahuan daripada habituasi tindakan (Chi-Ming Lee dan Monica J Taylor, 2013). Ketiga, harus diakui pendidikan nilai melalui seni dan sastra kurang diberi tempat karena penekanan berlebihan pada target pencapaian kognitif. Sudah saatnya kita mengadopsi pendekatan seni, sastra, dan budaya dalam pendidikan moral, terutama ketika kita sedang menghadapi serbuan nilai dan norma asing. Banyak tokoh peran dalam karya sastra yang dapat menjadi role model dalam pembentukan watak. Dalam arti itu, pendekatan sastra dan seni sebetulnya dapat menjadi jalan keluar bagi ketakutan akan dominasi dan aneksasi nilai-nilai ideologis ke dalam pikiran dan tindakan peserta didik sebagaimana kritik saya di atas. Medium ini dapat menjadi sangat efektif, terutama ketika peserta didik memiliki kesempatan mengeksplorasi serta menafsirkan watak tokoh atau seni peran sebelum kemudian mengidentifikasi diri dengannya. Meskipun begitu, ini semua mengandaikan tersedianya ruang bagi pendidikan humaniora, hal yang di Indonesia tampaknya masih jauh panggang dari api. n

12

pusat bank tersebut, setelah berbincang soal keluhan blokir akun internet banking, tahap selanjutnya data diri saya diverifikasi dengan beberapa pertanyaan keamanan. Setelah bertubi-tubi ditanyakan berbagai hal khususnya yang terkait dengan identitas diri dan lainlain sampailah pada pertanyaan keamanan yang terakhir. What? pertanyaan tersebut membuat saya agak sedikit aneh dan tidak percaya, who is the registered voter in your house? Sembari tidak percaya saya meminta pihak bank mengulangi lagi pertanyaan keamanan tersebut. Jelas pertanyaan yang dimaksud adalah siapa yang tinggal di rumah Anda dan teregistrasi untuk memilih dalam pemilu? dengan cepat saya jawab nama salah satu teman yang tinggal serumah. Setelah kejadian itu saya pun sedikit bertanya? ini database bank bisa akses database pemilih dalam pemilu? ini mungkin menjadi pengalaman yang berharga bagi saya mengetahui betapa database kependudukan ataupun database pemilu dapat diakses oleh siapa saja termasuk pihak bank. Di Inggris, registrasi pemilu biasanya dilakukan dengan tiga cara: melalui surat langsung ke rumah dan pemilih dapat me­

ngirimkan kembali data registrasi pemilu ke city council atau pemda. Cara kedua registrasi via SMS dan yang terakhir via internet dan updating dilakukan setiap akan ada pemilihan umum, baik di tingkat lokal maupun nasional. Baiklah, jika dalam konteks Indonesia cara kedua via Sms ataupun online internet sulit dilakukan karena keterbatasan infrastuktur jaringan ponsel dan internet. Namun, registrasi pemilu tentunya bisa dilakukan dengan mengandalkan surat yang langsung dikirimkan ke rumah-rumah via Kantor Pos, apalagi infrastruktur Kantor Pos mampu menjangkau daerah pedalaman, sehingga proses updating data pemilu secara reguler dapat dilakukan. Pemilukada serentak Desember 2015 tentunya seperti biasa mempunyai masalah klasik, apalagi salah satunya soal pendaftaran pemilih. Walaupun hal ini sudah diakomodasi dengan penggunaan KTP, saya tetap terobsesi data kependudukan kita bisa secanggih negara-negara lain.

Peran Partai Politik Jika merujuk pada beberapa pemilukada sebelumnya di Lampung, angka pertisipasi pemilih hanya dikisaran 60%— 70% dan ini merupakan angka partisipasi yang lumayan baik jika dibandingkan dengan angka partisipasi di beberapa wilayah Indonesia. Namun, memang jika kita bicara angka partisipasi pemilih hal tersebut terkait dengan angka legitimasi politik saja. Makin besar angka partisipasi pemilih, secara otomatis angka legitimasi politik pemimpin yang terpilih oleh rakyat juga makin tinggi dan ini juga berkorelasi pada kenyamanan politik pemimpin yang terpilih. Walaupun tradisi politik kita tidak mengenal referendum, artinya pemimpin daerah tidak bisa dijatuhkan langsung oleh rakyat jika ternyata sang pemimpin tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Pada bagian lain yang menarik juga untuk disoroti adalah pemilih pemula dan ini bisa juga berkorelasi dengan pimpinan parpol di Lampung yang relatif muda usia saat ini. Setidaknya Lampung hari ini memiliki tiga ketua umum partai politik yang terhitung masih muda usia, diawali dengan Ketua Umum Partai Demokrat M Ridho Ficardo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang dijabat Saad Sobari, dan yang terakhir Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera yang digawangi Mufti Salim. Secara teknis, kepemimpinan muda di tiga partai politik ini juga mengindikasikan makin banyak anak-anak muda terjun dalam dunia politik, semoga tren pemimpin muda partai politik di Lampung juga akan berterusan. Peran pemimpin muda juga sebenarnya bisa didorong untuk membuat para pemilik muda tertarik politik atau minimal rajin menyalurkan hak suaranya dalam bilik suara. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


senin, 19 oktober 2015

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Sarwani

n LAMPOST/hendrivan

Dian Wahyu Kusuma Wartawan Lampung Post

13

Dalam diriku mengalir sungai panjang, darah namanya; Dalam diriku menggenang telaga darah, sukma namanya; Dalam diriku meriak gelombang sukma. hidup namanya! Dan, karena hidup itu indah, aku menangis sepuas-puasnya

L

ANTUNAN puisi berjudul Dalam Diriku karya Sapardi Djoko Damono mengingatkanku pada seseorang yang pernah berbagi kisah hidupnya beberapa waktu lalu. Ia warga Tionghoa yang baru saja mualaf, Sar­ wani (bukan nama sebenarnya). Sarwani menderita gagal ginjal se­ lama sembilan tahun. Warga Pringsewu, Lampung, ini harus menjalani cuci darah atau hemodialisis dua pekan sekali. “Kalau badan sudah terasa lemas, perlu cuci darah. Kadang kalau badan tidak fit, bisa seminggu sekali,” ucapnya dengan senyum. Ia bercerita kisahnya dulu menjadi seorang yang kaya raya. Bekerja siang dan malam sehingga butuh stamina. Sarwani sering mengonsumsi minuman

berenergi. Saat berkonsultasi dengan dokter, minuman berenergi inilah yang memicu ginjalnya rusak karena dikon­ sumsi secara rutin. “Dulu saya rich man, tapi sekarang harta habis” Saat itu ia mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi kesehatan di perusa­ haan swasta. Otomatis, asuransi swasta mana pun menolak bila calon kliennya sudah menderita penyakit serius. “Mo­ tor ini pinjaman dari dokter yang ber­ baik hati,” ujarnya sambil menunjukkan sepeda motor Honda Legenda buatan di bawah tahun 2000. Fungsi ginjalnya terganggu tidak mampu membuat darahnya bersih. Laba hasil jerih payah usahanya dulu digunakan untuk melakukan cuci darah. Namun, angin segar datang saat peme­ rintah mengeluarkan program jaminan kesehatan bagi masyarahat. Kini, proses cuci darahnya mulai dijamin pemerintah. Ia memperlihat­ kan kondisi lengan kirinya yang kini pembuluh arteri dan venanya sudah membesar, akibat sembilan tahun merasakan perihnya suntikan mele­ wati darah mengalir. “Bisa dua jam berbaring di dekat alat, disuntik, sakit. Kalau enggak begitu, ya bagaimana

lagi, disyukuri saja untuk bertahan hidup,” Cuci darah ini suatu proses penyaring­ an darah yang dilakukan oleh mesin dialisis. Proses cuci darah itu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak. “Sekarang lebih banyak bersyukur, banyak menimba ilmu agama, dan banyak minum air putih,” ucap dia. Sarwani harus rela antre di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk cuci darah. Jarak dari rumahnya yang cukup jauh cukup menyita waktu dan tenaganya. Ia mendapat informasi, kalau rumah sakit di Pringsewu akan melayani proses mencuci darah. Sarwani mengabdikan dirinya untuk berbagi hikmah dan inspirasi dengan banyak orang. Dia tidak menutupi masa lalunya yang kelam. Setiap bertemu warga yang mampir salat di masjid, Sarwani akan menghampiri orang tersebut dan mulai bersyiar. Seperti saya beberapa bulan lalu, bakda asar berada di Masjid Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) Bandar Lampung yang dihampiri Sarwani, setelah darahnya kembali segar. n

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung. Bahwa, dua direktur beserta jajaran keuangan dipanggil oleh BPK sesuai dengan berita pada Kamis, 15 Oktober 2015, adalah tidak benar. Pada 15 Okto­ ber 2015, wartawan Lampung Post Feby Herumanika sudah diberikan klarifikasi langsung oleh Direktur Utama RSUDAM Heri Djoko Subandriyo, terkait tidak adanya pemeriksaan dan pemanggilan BPK di RSUDAM. Bahwa, kepala Subbag Humas sudah menyatakan langsung pada saudara Feby Herumanika bahwa tidak ada pemanggilan kepada direktur RSUDAM dari BPK. Demikian yang dapat kami sampaikan atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

SMS walaupun dinilai lamban. Namun, di tengah gentingnya situasi darurat asap, pemerintah malah sulit mengambil policy response yang tepat. Di tengah ketidakmampuan mengatasi situ­ asi genting ini, pemerintah secara gam­ blang menolak bantuan asing walaupun pada akhirnya menerima bantuan dari beberapa negara. Dalam situasi genting seperti ini, pe­ merintah tidak seharusnya malu meminta atau menerima bantuan dari negara lain. Jangan sampai gengsi dan pencitraan menjadi prioritas, sedangkan keselamat­ an masyarakat dan ekosistem hutan terabaikan. Apalagi beberapa bantuan itu datang dari beberapa negara tetangga yang ter­ gabung dalam ASEAN. ASEAN seharusnya dilihat sebagai wadah untuk bekerja sama dan membangun solidaritas. Hemat penulis, dalam situasi daru­ rat asap seperti ini, pemerintah harus menanggalkan gengsi dalam menerima bantuan asing asalkan masalah ini dapat terselesaikan dan tidak ada unsur embelembel politik asing yang memanfaatkan situasi.

KPU gelar istigasah untuk kelancaran pemilukada.

Semoga doanya terkabul ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Formula pengupahan untungkan buruh. Formulanya sih menguntungkan. Realisasinya belum tentu. n Selesaikan hambatan tol trans-Sumatera. Kalau terhambat, bagaimana Sumatera bisa maju?

SURAT PEMBACA

Minta Keadilan dan Transparansi Kapolda Lampung TIGA calon polwan meminta keadilan kepada Kapolda Lampung karena ada calon polwan yang tidak lulus pelatihan di daerah tetapi lolos mengikuti pendidikan! Ada apa? Calon polwan peringkat I, II, dan III telah mengikuti pelatihan pusat selama tiga hari di Jakarta. Kemudian, ternyata calon polwan yang tidak masuk pelatihan daerah menyusul dan diajak kakak kan­ dungnya seorang polwan berinisial (YN) ke Pulau Dayu (Jakarta Utara), tempat para calon polwan mengikuti tes pelatihan pusat. Calon polwan tersebut kini sedang mengikuti pendidikan di Jakarta. Kami yang peringkat I, II, dan III dipu­ langkan kembali ke Lampung, peringkat II bernama Nurlina depresi, kadang kadang menjerit sendiri. Untuk apa diadakan pemeringkatan kalau hanya untuk mem­ bunuh karakteristik generasi penerus bangsa, comot saja selesai. Di mana letak moto transparansi dan humanisnya. Kami meminta keadilan kepada bapak Kapolda dan transparansinya sesuai de­ ngan fakta subjektif yang telah diketahui oleh seluruh orang tua (wali) , calon siswa polwan, panitia, dan jajaran Polda Lam­ pung, terutama wakil kepala Polda dan Karo SDM. Kami mohon ditindaklanjuti secara tegas. Salam hormat Nonani Warga Negeriagung

Klarifikasi Berita RSUDAM SEHUBUNGAN pemberitaan pada surat kabar harian yang saudara pimpin pada Jumat, 16 Oktober 2015, dengan judul Empat Petinggi RSUDAM Diperiksa dan itu adalah tidak benar sama sekali atas berita tersebut, dan selanjutnya atas nama direksi dan manajemen RSUDAM menyatakan keberatan atas pemberitaan tersebut dan kami sampaikan klarifikasi tersebut sebagai berikut : Berdasar surat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung sedang melakukan evaluasi kinerja RSUDAM Provinsi Lampung pada 2014, dan surat tersebut tertanggal 06 Oktober 2015 de­ ngan nomor S-1924/PW 08/4/2015, dengan usulan yang ditujukan oleh direktur uta­ ma RSUDAM ke Kepala Badan Pengawasan

An. Direktur Utama Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Drs. Ali Subaidi, M.M. Pembina Tk.I NIP 19641216 198603 1 007

Bantuan Asing Diperlukan FENOMENA kabut asap di sejumlah daer­ ah di Sumatera dan Kalimantan menjadi drama yang belum menemui titik akhir. Sudah sekitar dua bulan aktivitas warga Riau, misalnya, mengalami kelumpuhan, terutama kegiatan-kegiatan dengan mo­ bilitas tinggi. Apalagi dalam tiga minggu terakhir, Riau ibarat kawasan mati. Aktivitas kom­ ersial penerbangan hampir lumpuh total, kegiatan belajar-mengajar di sekolah ban­ yak ditiadakan hingga hak hidup normal pun mulai direnggut karena tidak adanya udara segar. Bila di belahan bumi lain oksigen men­ jadi barang biasa, di Riau oksigen men­ jadi barang langka yang mahal dan susah dicari. Udara berbahaya pun konsisten datang menyerbu kawasan Riau. Saat ini indeks standar pencemaran udara (ISPU) di sana hampir mencapai angka ribuan, sedangkan kategori asap berbahaya ialah ISPU dengan kisaran 300—500. Itu berarti pencemaran udara di Riau sudah berada di level yang sangat berbahaya dan darurat. Harapan untuk beraktivitas normal menjadi makin kecil seiring dengan besarnya bahaya kabut asap. Bencana kebakaran hutan dan kabut asap itu meru­ pakan bencana berskala nasional karena Pemerintah Pusat sudah turun tangan

Silvester Satriaman Kelabur Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Remaja dan Rokok BEBERAPA hari lalu ketika melintas di jalan alternatif yang jadi penghubung dari Pondok Gede ke Kalimalang, saya sungguh terkejut karena lima anak yang berseragam SMP sedang membeli rokok di warung kecil. Setelah itu, mereka sambil tertawa-tawa segera mengisap rokok masing-masing tanpa ada risi atau takut. Miris, sungguh miris melihatnya. Bagaimana tanggung jawab pedagang, pro­ dusen, dan pemerintah terhadap kondisi se­ perti itu? Dua pihak pertama itu pasti berpikir bagaimana produknya laku di pasaran. Pemerintah tentu membidik pemasukan dari cukai. Namun, apakah ketiga pihak itu tidak berpikir mereka sedang men­ ciptakan masalah serius bagi kehidup­an pemuda di masa depan kelak? Mungkin kelima remaja tanggung itu cuma segelintir. Namun, bila kita mengulik kondisi lebih dalam lagi, pasti ada jutaan remaja se­ perti mereka yang sudah jadi pencandu. Menuntut tanggung jawab mereka yang punya andil besar meracuni remaja tang­ gung dengan nikotin sama saja dengan menggantang asap. Semoga saja bangsa ini menyadari bahwa asap rokok sama jahatnya dengan asap kebakaran hutan dan lahan. Supriyadi Jakarta

SMS INTERAKTIF 08154059000

Pantau Proyek Perbaikan Jalan

Mohon kepada Bapak Gubernur M Ridho Fichardo agar menurunkan aparatnya untuk memantau terkait proyek perbaikan jalan provinsi di Menggala, Kabupaten Tulang­ bawang. Kami menyaksikan bahwa perbaikan dilakukan asal-asalan dan aspalnya kurang mulus, berlekuk, dan kurang tebal. Mohon ditindaklanjuti proyek tersebut karena kami sebagai rakyat mempunyai hak atas pajak yang kami bayar, terima kasih. 085669464xxx

Proses Kasus Penganiayaan

Yth Kapolda Lampung. Kami dari keluarga korban sangat kecewa dengan Kapolres Lampung Utara, sudah dua bulan lebih kasus penganiayaan\pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap pegawai rutan, tidak satu pun tersangka ditangkap. Visum sudah ada, saksi sudah diperiksa, kami minta Kapolda yang tindak lanjut, terima kasih. 087898513xxx

Usul Perda Irigasi

Yth Bapak Pejabat Wali Kota Metro. Kami keluarga besar UPT Pengairan Metro mengharapkan kerja sama instansi terkait setelah rehab saluran irigasi supaya membuat perda tentang buang sampah di irigasi dan mengangkat satgas pengendalian buang sampah di irigasi, terima kasih. Bravo Lampost. 085669900xxx

Keluar dari Kesulitan

Sampai kapan Indonesia ini keluar dari kesulitan, banjir, lampunya byarpet, kemarau, kekeringan, dan kebakaran, lampunya tetap ikut byarpet. 08975404xxx

Adukan Dukun Sakti

Yth Kapolda Lampung. Di wilayah kami terdapat praktik urut ilegal dan penipuan bermodus dukun sakti jual jimat pelaris dari emas murni, ternyata kuning. 085841170xxx


14 HUMANIORA Menikmati Alam dan Budaya Desa Wisata TNWK 2.028 Sekolah Pendaftar UN CBT Diverifikasi LAMPUNG POST

Senin, 19 Oktober 2015

Sekolah yang mendaftar untuk melaksanakan UN 2016 berbasis komputer meningkat tajam dibanding 2015. RINDA MULYANI

K

n LAMPUNG POST/*12

MENINJAU KEBUN. Wakil Dekan III FMIPA Unila Tugiyono (dua kiri), bersama pengelola kebun jambu kristal Desa Brajaharjo Sari, Ketut (dua kanan), dan penanggung jawab kegiatan lokakarya dan media tour Ely L Rustiati (kanan), meninjau kebun jambu kristal yang menjadi komoditas di Desa Brajaharjo Sari, Lampung Timur, sebagai salah satu produk unggul desa wisata penyangga Taman Nasional Way Kambas, Sabtu (17/10). ANGGOTA tim Tropical Forest Conservation Action (TFCA) Sumatera dan Konsorsium AleRT-Unila tidak hanya menerima sambutan ramah dari warga desa Brajaharjo Sari, salah satu desa penyangga penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Namun, juga disuguhkan dengan keindahan alam yang menjadi habitat gajah di Kawasan Dusun 8 atau Dusun Sukasari. Jumat (16/10), tim didampingi langsung oleh Kepala Desa Brajaharjo Sari, Misbahul Munir, menuju lokasi yang menjadi salah satu daya tarik wisata di desa tersebut. “Dari sini, para pengunjung dapat melihat kelompok gajah yang sedang mencari makan tanpa harus memasuki kawasan TNWK,” ujar Misbahul sambil menunjuk kawasan hutan di seberang sungai kecil. Sayang, hingga

menjelang sore, tim belum berkesempatan melihat kelompok-kelompok gajah yang biasa bermain di sana. Malam harinya, tim TFCA Sumatera dan Konsorsium AleRT-Unila disambut dengan tarian khas Bali yang ditampilkan oleh grup musik Gong 2000, di Dusun 7 atau Dusun Gunungagung. Mayoritas warga di desa ini berasal dari suku Bali. Dalam penampilannya, grup tersebut menampilkan tiga jenis tarian asal Bali yaitu tari pancabrahma atau tarian penyambutan, tari cendrawasih, dan tari joget. Pada Sabtu (17/10), perjalanan menggali potensi wisata di desa penyangga TNWK ini kembali dilanjutkan, yaitu berkunjung ke perkebunan jambu kristal di Dusun Sukasari. Para pengunjung diperbolehkan memetik jambu yang renyah dan manis ini. Desa Brajaharjo juga memiliki Sang-

gar Seni Sinbat Comunity di Dusun 2. Walau menempati gedung bekas kantor koperasi unit desa, para anggota sanggar seni penuh semangat berkarya membuat pahatan seni rupa, suvenir, dan lukisan yang bisa dibeli oleh para wisatawan lokal atau mancanegara. Perjalanan TFCA Sumatera dan Konsorsium AleRT-Unila berakhir di Rumah Konservasi TFCA Sumatera dan Konsorsium AleRT-Unila. Wakil Rektor IV Unila Lusmeilia Afriani menjelaskan seluruh kegiatan yang telah dijalani selama dua hari tersebut harus ditindaklanjuti. “Kami menginginkan agar pemerintah daerah dan Unila bisa bekerja sama untuk membangun konservasi ini demi penelitian. Selain itu, juga desa-desa yang sebagai wisata penyangga itu bisa terus didorong agar dapat meningkatkan ekonomi kreatifnya,” kata Lusmeilia. (S1) n Effran Kurniawan

JJE-Fosma Sambut Muharam Bersama 500 Yatim JALAN-JALAN Edukasi (JJE) bersama Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) itu mengundang 500 anak dari 20 panti asuhan di Bandar Lampung untuk memeriahkan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah, di SMAN 2 Bandar Lampung, Minggu (18/10). Ketua pelaksana kegiatan, Novandi Syafriansyah, mengatakan penyelenggaraan acara tersebut adalah sebagai apresiasi komunitas JJE kepada panti asuhan yang berada di Bandar Lampung. “Oleh sebab itu, kami men-

gundang 500 anak dari 20 panti asuhan ini dan menggelar kontes talent show untuk mengeluarkan bakat dan penampilan apa pun yang mereka punya,” katanya, kemarin. Menurut Novandi, pemilihan tema Hi five Muharram 500 senyum Hijriah karena dalam acara ini terdapat lima komponen yang harus bekerja bersama-sama sehingga acara tersebut dapat berjalan. Komponen itu adalah donator, Fosma, JJE, dan panti asuhan. “Tentunya kelimanya adalah

Tuhan,” ujar dia. Dalam kegiatan itu, pihak ESQ turut memberikan materi motivasi dan pencerahan, baik kepada panitia maupun 500 anak panti asuhan. Menurutnya, acara tersebut sebagai bentuk kepedulian anak-anak muda Lampung terhadap sesama. “Di JJE dan Fosma ini berkumpul anak- anak muda semua. Kami ingin bikin tren anak-anak muda peduli sesama. Diharapkan ini menjadi generasi muda lainnya untuk ikut peduli dan berempati

n LAMPUNG POST/MG2

TALENT SHOW. Peserta perwakilan dari Panti Asuhan Miftahul Jannah memperlihatkan kemampuannya bermain grup kasidah saat talent show di acara 500 senyum Hijriah dalam menyambut Tahun Baru Islam 1437 H bersama Kouminat Jalan-jalan Edukasi (JJE) di GSG SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Minggu (18/10). Acara ini diikuti 20 panti asuhan se-Lampung.

Job Fair Polinela Diserbu Ratusan Pencari Kerja JOB Fair yang digelar di Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Jumat—Sabtu (16— 17/10), di GSG Polinela diserbu ratusan pencari kerja. Job Fair ini diikuti oleh 12 perusahaan yang terdiri dari 10 perusahaan lokal dan dua perusahaan nasional. Ketua pelaksana Job Fair Hamdani mengatakan kegiatan ini pertama kali dilaksanakan oleh Polinela. Selama dua hari pelaksaan, sekitar 500 pencari kerja Lampung mengunjungi Job Fair. “Kalau kegiatan ini berhasil, rencananya akan dilaksanakan setiap tahun,

bahkan setiap semester, “ kata Hamdani, yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Produksi dan Jasa Polinela, Sabtu (17/10). Dia berharap kegiatan ini menjadi salah satu sarana bertemunya antara pencari kerja dan perusahaan. Awalnya Job Fair ini direncankan fokus kepada lulusan Politeknik, tetapi antusias masyarakat sangat tinggi sehingga akhirnya dibuka untuk umum. “Semuanya free, tidak dipungut biaya apa pun,” ujarnya. Hamdani berharap makin banyak perusahaan nasional

dan multinasional yang ikut bergabung di Job Fair Po linela ini sehingga peluang masyarakat untuk memilih tempat bekerja yang diinginkan juga makin luas. “Kami akui memang masih banyak kekurangan, kemudian banyak perusahaan yang baru merekrut karyawan dan sebagainya,” ujar dia. Menurut Hamdani, kegiatan Job Fair ini juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. Di kegiatan ini, para pencari kerja bisa membuat kartu kuning secara gratis. (NUR/S1)

kepada anak-anak panti asuhan,” ujarnya. Selain menyelenggarakan materi motivasi ESQ dan kompetisi talent show, pada November mendatang JJE akan kembali mengajak anak panti asuhan untuk nonton bareng di XXI. (*12/S1)

EMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memverifikasi 2.028 sekolah yang mendaftar untuk melaksanakan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT) pada UN 2016. “Data yang masuk itu terhitung sampai 13 Oktober 2015,” ujar Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Suprananto, usai seminar bertajuk bedah UN 2016 di kantor PW Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (17/10). Menurut dia, jumlah lembaga yang menggelar UN berbasis komputer masih sangat mungkin bertambah dan diharapkan bisa dilaksanakan sesuai target untuk UN mendatang. Dibandingkan UN 2015, jumlah tersebut meningkat tajam. Pada 2015 hanya 560 sekolah

yang menggelar UN berbasis komputer. Kemendikbud, kata dia, juga telah melakukan berbagai evaluasi sebagai langkah antisipasi dan pelaksanaan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk 2016 diharapkan lebih baik karena sudah belajar dari yang pertama. Bagi peserta UN juga harus lebih baik karena waktu latihan mengerjakan UN berbasis komputer lebih panjang dan berulang-ulang, tidak seperti dulu yang mepet,” katanya. Terkait permasalahan menyangkut hal teknis, sudah ada berbagai langkah yang disiapkan, antara lain apa yang harus dilakukan saat listrik mati, server bermasalah, dan sebagainya.

Satu Sekolah Per Daerah Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung

Heri Suliyanto mengatakan ditargetkan tahun depan setiap kabupaten/kota memiliki sekolah percontohan yang melaksanakan UN CBT. “Saya penginnya walaupun tidak lima sekolah, tetapi di setiap kabupaten/kota itu ada sekolah yang menggunakan UN CBT,” kata Heri. Untuk itu, pihaknya mengusulkan anggaran pengadaan perangkat UN CBT sebesar Rp35 miliar. Dana tersebut untuk membeli semua perlengkapan, mulai dari komputer, membangun jaringan, dan software. Menurut dia, pihaknya juga sudah mulai menyosialisasikan kepada sekolah-sekolah di seluruh Lampung untuk mulai melatih siswa melaksanakan ujian menggunakan CBT. “Sekarang sudah mulai sosialisasi, kalaupun belum semuanya bisa pakai CBT, paling tidak semua kabupaten/kota punya sekolah percontohan,” ujar dia. (NUR/ANT/S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

Himakes Mitra Lampung Kaderisasi Anggota Baru SEBANYAK 65 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Lampung mengikuti Education, Solidarity, Healthy, and Fun (ESHF), Sabtu (17/10), di Wira Garden, Bandar Lampung. “Kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan generasi penerus Himakes pada masa yang akan datang, dengan memberikan pembekalan tentang organisasi Himakes,” kata Wakil Ketua III STIKes Mitra Lampung Affan Zaldi Erya, Sabtu (17/10), saat melepas para peserta ESHF. Dia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu proses pembelajaran luar kelas berupa peningkatan motivasi dan kemampuan bersosialisasi. “Salah satu aspek tridharma perguruan tinggi adalah pembelajaran. Pembelajaran tidak harus didapat di

n DOK LAMPUNG POST

LEPAS MAHASISWA. Wakil Ketua III STIKes Mitra Lampung Affan Zaldi Erya melepas 65 mahasiswa mengikuti Education, Solidarity, Healthy, and Fun (ESHF), di Wira Garden, Bandar Lampung, Sabtu (17/10). kelas, tetapi bisa juga dilakukan seperti kegiatan ESHF nonkurikuler seperti ini,” ujar Affan Zaldi Erya, yang biasa disapa Aldi. Acara penglepasan peserta ini juga dihadiri oleh dosen pembina kemahasiswaan dan segenap pengurus Himpunan Mahasiswa Kesehatan (Himakes). Aldi mengatakan kegiatan yang

bertujuan meningkatkan keberasamaan mahasiswa ini, tetap mengedepankan unsur akademik dan intelektualitas. Dia mengatakan di Mitra Lampung terdapat sepuluh organisasi kemahasiswaan yang memiliki pola dan tradisi yang berbeda dalam kaderisasi anggota baru. (IMA/S1)


inspirasi

Senin, 19 Oktober 2015

LAMPUNG POST

15

Mengajar hingga Senja, Menambah Kekayaan Intelektual Mengajar merupakan kunci melawan pikun dan menjaga kesehatan intelektualnya.

DELIMA NAPITUPULU

O

KTOBER tahun ini, usia Benny meng­injak 79 tahun. Di usia itu, dia masih rutin mengajar. Kegiatan itu, menurutnya, bukanlah beban. Justru aktivitas tersebut dia manfaatkan sebagai upaya menambah kekayaan intelektualnya.

“Saya ini makin tua makin kaya. Saya banyak belajar dari mahasiswa-mahasiswa yang saya bimbing. Bisa jadi, penelitian yang mereka lakukan belum saya ketahui, jadi makin kaya pengetahuan saya,” ujarnya. Sebelum sampai pada titik tersebut, Benny Hoedoro Hoed mengawali kariernya di dunia linguistik dari level sederhana. Kala itu, di 1962, Benny baru pulang menempuh studi linguistik di Prancis. Ia langsung memanfaatkan ilmunya dengan mendaftar sebagai guide saat penyelenggaraan Asian Games di Jakarta. Benny akhirnya menngimplementasikan ilmunya dengan menjadi guide kontingen peserta perhelatan olahraga bangsa-bangsa se-Asia tersebut. Sebagai orang yang mendalami ilmu bahasa, sarjana sastra Universitas Indonesia itu bergelut seputar sarana bertutur tersebut,

Benny dikenal sebagai pakar analisis wacana dan semiotik sebagai kajian budaya. Selain itu, ia pernah menjadi ketua Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) periode 2000—2007. Tentang dunia penerjemahan, Benny mengatakan hal itu sebagai proses memahami budaya asing dan budaya sendiri. “Sebab, dalam proses penerjemahan harus memahami konteks bahasa dan kebudayaan bangsa penuturnya,” ujar dosen di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI itu. Profesor yang sudah meluluskan 10 doktor dan 20 magister ini tidak pernah berjarak de­ ngan mahasiswa yang usianya jauh lebih muda darinya. Hal itu, kata dia, merupakan salah satu kunci sehatnya. “Saya terlibat proses belajar. Mengajar kan belajar juga. Berdialog dengan mahasiswamahasiswa saya. Jadi membuka wawasan,” kata dia. Menurut Benny, mengajar merupakan kunci melawan pikun dan menjaga kesehatan intelektualnya. Meski sudah tidak bisa melakukan penelitian secara langsung yang mengharuskan blusukan ke pelosokpelosok negeri, Benny masih terlibat dalam proses review hasil penelitian. Selain terus mengasah intelektualnya, Benny juga tetap menjaga kebugaran fisiknya. Namun, dia me ­ ngaku tidak punya waktu khusus untuk berolahraga. Apalagi setelah dia meng­ alami cedera pada lututnya. “Itu karena kesombongan saya sendiri. Jadi sehabis jalan, di bagian akhir jalan kaki, kemudian saya joging. Itu enggak boleh. Akhirnya tulang rawan lutut saya pecah,” kata dia. Lelaki yang pernah menjabat atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI di Pa­ris periode 1979— 1985 ini juga tidak memiliki resep makanan khusus untuk Benny Hoedoro Hoed menjaga staminanya. Kelahiran: Purwakarta, 27 Oktober 1936 Dia hanya menghindari makanan yang mengandung gula atau yang berkolesterol tinggi. termasuk menjadi penerjemah. Kini, Benny Benny mengaku tidak punya resep makanan guru besar linguistik di almamaternya, Unikhusus agar tetap sehat. Pernah saya dilarang engversitas Indonesia. Padahal, lelaki kelahiran gak boleh makan ini dan itu, tetapi malah badan Purwakarta, Jawa Barat, 27 Oktober 1936, itu saya kurus enggak karuan. Nah, secara enggak se­ mengaku tidak pernah mengarahkan busur ngaja saya sudah enggak makan daging. Itu enggak hidupnya ke titik tertentu. terencana, berjalan begitu saja. Itu loh yang saya Dia membiarkan hidupnya menggelinding sebut tadi, hidup saya ini kok nggelinding saja,” begitu saja. “Ya, saya ini asal menggelinding ujar bapak tiga anak ini terkekeh. (MI/S1) saja. Nasib manusia Tuhan yang bawa,” ujar ayah dari musikus Anto Hoed ini, di rumahdelima@lampungpost.co.id nya di kawasan Kemang.


hiburan

Senin, 19 Oktober 2015

Tasya Kuliah ke Luar Negeri demi Bela Negara Dahaga menuntut ilmu didorong oleh keinginan memberi kontribusi dan manfaat untuk Tanah Air. RUDIYANSYAH

M

ANTAN penyanyi cilik, Tasya Kamila, meningkatkan kualitas diri dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya. Ilmu tersebut diimplementasikan untuk kemajuan bangsa melalui bela negara. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu berharap dapat memakai ilmunya untuk mewujudkan negara yang lebih sejahtera kelak. Dahaga menuntut ilmu didorong oleh keinginan memberi kontribusi dan manfaat untuk Tanah Air. Tasya memilih pendidikan yang berbeda dengan hobinya di dunia hiburan karena ia ingin memperdalam kompetensinya untuk menunjang tugasnya sebagai duta lingkungan hidup dan duta konsumen. “Rencananya, tahun depan Tasya melanjutkan kuliah S-2 di Amerika bidang kebijakan publik. Tasya ingin mengetahui cara mengambil dan menganalisis kebijakan pemerintahan,” katanya, akhir pekan lalu. Menurut gadis 22 tahun itu, membela negara dapat dilakukan dengan cara mengasah bakat dan kemampuan agar dapat bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil contoh diri sendiri, Tasya selalu mengembangkan bakat di bidang tarik suara, seni peran, dan pembawa acara.

LAMPUNG POST

M audy K oesnaedi Jatuh Cinta

“Agar bisa menghibur tetapi tetap memberikan nilai buat masyarakat. Dulu, lagu yang aku bawakan waktu kecil, juga memberi nilai pendidikan bagi anak-anak,” ujar pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila. Meski fokus pada kelanjutan s t u d i nya , Ta sya tetap tidak mening­ galkan hobinya dalam bidang tarik suara. Bahkan, dalam waktu dekat ia merilis singgel terbaru. “Rekaman­ nya sudah selesai. Singgel baru ini berupa aransemen ulang laguku d e ­n g a n k o n s e p akustik yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar dia. Tasya juga me­ ngaku semasa kecil bisa menyanyikan l a g u a n a k- a n a k yang mendidik. Ia mengaku prihatin dengan popularitas lagu anak-anak saat ini menurun, sehingga banyak anak yang justru hafal lagu dewasa dan remaja. “Semoga segera ada regenerasi penyanyi anak-anak,” kata Tasya. (ANT/S2)

AKTRIS Maudy Koesnaedi menjadi produser pementasan sandiwara Betawi Jawara! Langgam Hati dari Marunda. Ia mengaku telah lama jatuh cinta pada kesenian Betawi itu. “Kalau orang sudah cinta, semua dapat dikerjakan dengan enjoy,” kata Maudy di Jakarta, pekan lalu. Maudy sudah berada di balik layar sandiwara Betawi sejak 2009 pada pertunjukan Cinta Dasima. Bagi dia, apa yang ia jalani bukan hanya melestarikan budaya Betawi, melainkan juga menggaet generasi muda untuk menghargai budaya. Dia juga dapat mengedukasi masyarakat untuk menghargai seni pertunjukan, misalnya, dengan tidak makan dan minum saat menonton teater. Maudy menjadi None Jakarta pada 1993 dan menggagas berdirinya Teater Abang None Jakarta pada 2009. Hingga kini ia telah memproduseri sembilan produksi teater, termasuk Jawara! Lang­ gam Hati dari Marunda yang akan pentas bulan ini. (ANT/S2)

n MI

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Rio Dewanto Jadi Bartender

n MI

AKTOR Rio Dewanto kembali berakting dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang berjudul Surat dari Praha. Kali ini Rio berperan sebagai bartender. Demi mendalami perannya sebagai seorang bartender, Rio berlatih di kawasan Kemang bersama teman-temannya yang kerja menjadi bartender. “Film ini juga persiapannya sudah lama, semenjak Filo­ sofi Kopi, jadi begitu beres Filosofi Kopi saya langsung latihan buat jadi bartender di bar-bar, dan saya juga punya punya beberapa teman yang kerja jadi bartender,” kata Rio

Dewanto di kantor Media In­ donesia (grup Lampung Post) di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, baru-baru ini. Di film drama yang juga menampilkan sisi sejarah di 1965 tersebut, Rio memerankan tokoh Dewa yang merupakan mahasiswa Indonesian yang kuliah di Praha. Sembari mengisi waktu luang, ia bekerja sebagai bartender di sebuah bar. Memiliki cukup waktu menjadi keuntungan bagi Rio De­ wanto untuk bisa mempelajari kemampuan menjadi seorang bartender, meski baginya tidak mudah untuk belajar menjadi

n MI

seorang barten­ der. “Jadi bartender juga enggak mudah karena harus tahu jenis-jenis minuman, terus takarannya, style-nya ada Japanese ada juga European, serta cara memegang gelasnya. Lebih mempelajari ke arah teknis-teknis gitunya sih,” ujar Rio. Rio juga menceritakan bahwa tokoh Dewa yang ia perankan merupakan salah satu sahabat dari Jaya (Tio Pakusadewo) karena seringnya Jaya mampir ke bar untuk minum dan juga karena samasama orang Indonesia yang tinggal di Praha. (MTVN/S2)

Daniel Craig Jalankan Tugas Baru di Siprus

n MI

16

AKTOR Daniel Craig menjalankan tugas terbaru ke Siprus. Kali ini bukan sebagai James Bond, melainkan sebagai utusan PBB untuk menyerukan penghapusan ranjau darat. Bintang film asal Inggris berusia 47 tahun yang dikenal sebagai agen 007 itu mengunjungi kepulauan Laut Tengah, menjalankan tugas pertama­nya sejak ditunjuk menjadi utusan PBB untuk penghapusan ranjau darat dan bahaya peledakan pada April. “Saya sangat berharap menjadi orang pertama dan terakhir yang me-

nya k s i k a n h a mp a r a n r anjau di pu l au c a n tik ini,” katanya dalam pernyataan resmi PBB, baru-baru ini. C r a i g m e nya k s i k a n langsung kegiatan sulit serta berbahaya saat membersihkan ranjau darat secara manual oleh pasukan perdamaian PBB. Diperkirakan, terdapat ribuan ranjau tersebar di Siprus. Ia mengisahkan pe ­ ngalamannya melakukan pengambilan gambar ranjau darat di Kamboja sepuluh tahun lalu. Sejak saat itu ia sangat terkesan oleh tawaran pembersih ranjau. (ANT/S2)

1

Aksi Amal BecakTerus Pecahkan Rekor Guinness Book

AKSI amal BecakTerus yang dilakukan Scott Thompson, seorang pelari amal asal Skotlandia berhasil memecah­ kan rekor Guinnes Book. Project Director BecakTerus M Farhan mengaku sangat terharu karena menurut catatan Guinness Book, Scott telah memecahkan rekor dengan mengayuh becak selama 20 hari dengan jarak 2.601 km dari Aceh menuju Jakarta. “Scott memecah­ kan rekor dengan mengayuh becak 2.601 kilometer. Itu tercatat di Guinness Book,” kata Farhan di Tangerang, Banten, Minggu (18/10). (NASIONAL)

2

Program Siaran

Industri Galangan Kapal di Batam Masih Lesu

INDUSTRI galangan kapal di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam masih lesu, belum ada perubahan berarti sejak kedatangan Presiden Joko Widodo, akhir Juni 2015. “Kondisi kami masih sama, belum ada kenaikan, meskipun Presiden sudah da­ tang,” kata Sekretaris Batam Shipyard & Offshore Association (BSOA) Novi Hasni Purwanti di Batam, Minggu (18/10). (EKONOMI)

(Senin)

3

Rooney Tidak Peduli dengan Kritik

PERFORMA striker Manchester United Wayne Rooney menjadi sasaran kritik pada awal musim 2015—2016. Kritik datang setelah ia hanya mampu mencetak dua gol di Liga Primer Inggris. Rooney mengaku tidak peduli dengan kritik terse­ but. Ia menilai hal itu sudah sering terjadi di dunia sepak bola. “Itu bergantung bagaimana media men­ ceritakan soal saya. Mereka boleh memberikan penilai­ an. Saya hanya mementingkan pendapat dari manajer dan rekan setim,” ujar Rooney. (BOLA)


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

senin, 19 oktober 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

Neymar Jawab Keraguan! Neymar membuktikan jika Barcelona tidak selalu bergantung pada Lionel Messi. MUHARRAM CANDRA LUGINA

H

selintas

± Hazard Bisa Ikuti Jejak Mata MANAJER Chelsea, Jose Mourinho, tidak menurunkan Eden Hazard sejak menit awal ketika menang 2-0 atas Aston Villa pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris 2015—2016, Sabtu (17/10). Mourinho sengaja karena tidak mau kebobolan banyak gol seperti laga-laga sebelumnya. “Chelsea sudah kebobolan banyak gol hingga saat ini. Agar hal itu tidak terjadi lagi saya akhirnya memutuskan tidak memainkan Hazard sejak awal. Tim butuh kestabilan dan lebih solid,” ujar Mourinho. Mourinho memang dikenal sebagai manajer yang tidak segan mencadangkan playmaker terbaiknya agar tim bisa bertahan lebih baik. Beberapa musim lalu, Mourinho pernah mengasingkan Juan Mata ke bangku cadangan karena dianggap tidak bisa diandalkan ketika tim diserang. Gara-gara hal itu, Mata akhirnya dilepas ke Manchester United pada bursa transfer Januari 2013. Menilik dari kasus Mata, bukan tidak mungkin Hazard juga dijual pada bursa transfer musim depan karena tidak sesuai dengan skema taktik Mourinho. (MTVN/O1)

PARIS Saint-Germain membawa p u l a n g ke m e nangan 2-0 dari kandang SC Bastia pada pekan kesepuluh Ligue 1 2015—2016, Sabtu (17/10) malam. Dua gol kemenangan Les n AFP/ELSA/GETTY IMAGES Parisiens diborong penyerang Zlatan Ibrahimovic andalannya Zlatan Ibrahimovic. Meski tampil menekan sejak awal laga dan menciptakan sejumlah peluang, PSG tidak mampu mencetak gol hingga babak pertama usai. Baru di babak gol yang ditunggu-tunggu PSG akhirnya lahir. Ibrahimovic membuka keunggulan pada menit ke-72 dengan memanfaatkan umpan Edison Cavani. Sebelas menit berselang Ibra menggandakan keunggulan, kali ini dia menuntaskan umpan Serge Aurier. Kemenangan itu mengokohkan PSG di puncak klasemen Ligue 1. Kini, PSG unggul delapan poin dari peringkat kedua, Angers SCO. (MTVN/O1)

Rooney Kebal dengan Kritik PERFORMA striker Manchester United Wayne Rooney menjadi sasaran kritik pada awal musim 2015—2016. Kritik datang setelah ia hanya mampu mencetak dua gol di Liga Primer Inggris. Rooney mengaku tidak peduli dengan kritik tersebut. Ia menilai hal itu sudah sering terjadi di dunia sepak bola. “Itu bergantung bagaimana media menceritakan soal saya. Mereka boleh memberikan penilaian. Saya hanya mementingkan pendapat dari manajer dan rekan setim,” ujar Rooney. “Kritik ini tidak memberi pengaruh besar. Saya seorang pria yang kuat. Banyak hal yang sudah saya alami sepanjang karier. Saya harus terus bekerja keras dan mencoba untuk membantu tim sukses,” katanya. Rooney membungkam para pengkritik dengan dengan tampil apik saat menghadapi Everton pada pekan kesembilan Liga Inggris, Sabtu (17/10) malam. Pada laga tersebut, kapten Timnas Inggris itu mencetak satu gol sekaligus membawa MU menang dengan skor 3-0. (MTVN/O1)

±

±

Milan Terancam Terdepak ke Papan Bawah

Gol Ibra Menangkan PSG

±

UJAN gol yang dibuat Neymar ke gawang Rayo Vallecano membuat absennya Lionel Messi tidak terasa bagi Barcelona. Berkat empat bola yang dilesakkannya di Nou Camp, Minggu (18/10) dini hari WIB, Barca menang telak 5-2 atas tamunya itu. Sempat tertinggal duluan pada menit ke-15 oleh Javi Guerra, striker asal Brasil itu langsung membalas dengan dua gol penalti (22’ dan 32’). Dua bola sisanya terjaring pada paruh kedua (69’ dan 70’) plus satu assist untuk gol Luis Suarez (77’). Satu gol tambahan bagi Vallecano dicetak Jozebad pada menit akhir laga. Mantan anak emas Santos itu pun menjadi satu dari sedikit pemain di n AFP/JOSEP LAGO Barca yang mampu mencetak quattrick. BINTANG. Penyerang Barcelona, Neymar (kiri), dilanggar bek Rayo Vallecano, Jose Ignacio Martienez Garcia, yang berbuah penalti kedua Selain El Messiah, ujung tombak lain pada lanjutan La Liga di Stadion Nou Camp, Minggu (18/10) dini hari WIB. Neymar mencetak empat dari lima gol yang dicetak Barca. yang pernah menorehkan namanya empat kali di satu laga hanyalah Sa­ muel Eto’o pada 2008 lalu. Rekor Ronaldo bayar lunas semuanya,” ujar pelatih Di Santiago Bernabeu, Cristiano Rafael Benitez. Namun, sepanjang kariernya, ini Ronaldo menambah daftar rekor merupakan empat gol dalam satu Ronaldo pun resmi menyudahi 399 yang pernah dipecahkannya saat menit puasa golnya pada La Liga musim laga yang kelima, dua di antaranya membantu El Real menang atas ini. Torehan itu merupakan yang keenam dibuat bersama Santos dan sisanya Ronaldo menjadi pemain bersama Selecao. tersubur Real Madrid dengan 324 Levante 3-0. Gol yang dibuat pada musim ini atau sama dengan kompatrimenit ke-30 menjadikan CR7 sebagai otnya, Karim Benzema, dan terpaut dua Tambahan empat bola tersebut membuatnya mengoleksi delapan gol gol mengungguli legenda hidup, pemain paling tajam sepanjang seja- dengan top skor sementara, Neymar. rah klub dengan 324 gol. dan memuncaki daftar pemain terBagi klub, kemenangan ini juga Raul Gonzalez. Striker asal Portugal ini menikung merupakan yang pertama dalam tiga subur sementara La Liga. “Saya tidak bisa menjelaskan detail, tapi saya bisa Pelatih Luis Enrique menilai Ney- pemegang rekor sebelumnya, Raul laga terakhir. Marcelo membuka skor karena terus berlatih,” ujar Neymar. mar bermain impresif meski tidak Gonzalez, dengan selisih satu bola. pada menit ke-27, sedangkan lesakan Kemenangan ini juga menjadi modal menampik kontribusi pemain lainnya. Hebatnya lagi, Ronaldo mampu men- pamungkas dibuat Jese Rodriguez sembagus Blaugrana yang akan melanjut- Dengan kemenangan ini, Los Cules me- capai angka itu hanya dalam 310 laga, bilan menit sebelum bubaran. (MI/R6) kan perjuangan pada Liga Champions, nyejajarkan diri dengan Real Madrid sementara Raul butuh 741 laga untuk lulu@lampungpost.co.id membukukan 323 gol. tengah pekan. Mereka bakal melawat ke yang memiliki nilai sama 18. “Cristiano memikul tanggung jawab Borisov Arena menghadapi BATE dan “Neymar adalah pemain yang menenmenargetkan kembali menang setelah tukan, begitu juga Luis Suarez, Sandro, besar pada penyerangan karena kami kurang orang di sektor ini dan dia memmenaklukkan Bayer Leverkusen 2-1. dan Munir,” kata eks AS Roma itu.

CMYK

HASIL kurang maksimal kembali diraih AC Milan dalam lanjutan Seri A musim ini. Usai kalah dari Genoa dan Napoli, I Rossoneri ditahan imbang 1-1 tuan rumah Torino pada pekan kedelapan, Minggu (18/10) dini hari WIB. Tambahan satu poin posisi I Rosso­ neri di klasemen sementara terancam melorot empat tingkat. Kenyataan buruk itu bisa terjadi jika Juventus, Palermo, Udinese, dan Genoa menang atas lawan masing-masing pada Minggu (18/10) malam. Jika kelima tim itu meraih tiga poin, Milan bisa terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Seri A setelah pekan kedepalan rampung. Asa Milan mengakhiri tren buruk di

Seri A sempat membuncah ketika Carlos Bacca mencetak gol ke gawang Torino pada menit ke-63. Namun, kans meraih tiga poin lenyap setelah Torino sukses menyamakan kedudukan 10 menit kemudian melalui gol Daniele Baselli. Pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, berusaha membawa skuat asuhannya memenangkan laga dengan memasukkan Andrea Poli dan Keisuke Honda pada menit-menit akhir. Nahas, kehadiran kedua pemain itu tidak memberikan efek signifikan karena I Ros­ soneri tetap kesulitan membongkar pertahanan Torino dan mencetak gol kemenangan. Pada laga lain, AS Roma meraih keme-

nangan dengan menekuk tamunya, Empoli, 3-1 di Stadion Olimpico. Miralem Pjanic, Danielle de Rossi, dan Mohamed Salah menjadi pendulang gol I Giallorossi. Gol hiburan Empoli datang dari Marcel Buchel. Tambahan tiga poin membuat posisi Roma naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Seri A Italia 2015—2016 dengan mengoleksi 17 poin. Mereka terpaut satu poin dari Fiorentina yang memimpin klasemen. Sementara itu, Empoli harus bertahan di peringkat ke-16 dengan mengumpulkan tujuh poin. (MTVN/O1)

±

Arsenal Mampu Jaga Komitmen ARSITEK Arsenal Arsene Wenger bernapas lega atas perjuangan anak-anak asuhnya ketika membantai Watford 3-0, Minggu (18/10) dini hari WIB. Baginya, itu membuktikan The Gunners berkomitmen total untuk terus berada di tabel papan atas Liga Primer musim ini. Setelah menghabisi Manchester United sebelum jeda internasional lalu, Meriam London melempem pada babak pertama dengan tak mampu mencetak gol. Baru pada menit ke-62, tim tamu yang bertandang ke Vicarage Road Stadium itu membuka skor lewat Alexis Sanchez. Hanya selang enam menit, Olivier Giroud menggandakan skor sebelum ditutup Aaron Ramsey (74’). Wenger menyebut kengototan timnya pada paruh

kedua merupakan kunci sukses menyusul kondisi fisik Watford yang sudah terkuras pada ketatnya babak pertama. “Untuk mengalahkan Watford, kami harus sangat komitmen dalam menye­ rang karena mereka (awalnya) sangat kuat meladeni setiap jengkal serangan,” kata pelatih berjuluk Profesor itu. Kemenangan ketiga beruntun di Liga Primer ini, Arsenal terus menguntit pemuncak klasemen Manchester City de­ ngan 19 poin atau berselisih dua angka. Hal itu juga menjadi pelunasan dari perjudian Wenger yang sempat ingin mengistirahatkan Sanchez. Pemain asal Cile itu baru bergabung tim pada Kamis (15/10) sore dan akhirnya bermain 80 menit sebelum digantikan Alex

±

Oxlade-Chamberlain. “Saya awalnya ingin mengistirahatkannya, tapi tim medis memberi lampu hijau. Semua pemain bisa jatuh mentalnya jika tidak diturunkan saat kondisi fit,” kata dia. Bagi Wenger, kemenangan ini juga menjadi pemanasan yang sempurna jelang partai Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Rabu (21/10) dini hari. (MI/O1)

Alexis Sanchez n AFP/BEN STANSALL

±


±

±

OLAHRAGA

senin, 19 oktober 2015

±

±

CMYK

Sumja Swadhipa Pertahankan Trofi K

LUB taekwondo Sumja Swadhipa memper­ tahankan gelar juara umum pada ajang Begawi Taekwondo Lampung 2015. Torehan tiga emas dan tiga perunggu menjadi raihan klub asal Natar itu. Pelatih Sumja Swadhipa, Ranto, sangat bangga karena anak asuh­ nya mampu mempertahankan gelar yang direbut tahun lalu. “Ini merupakan yang kedua kalinya kami menjadi juara umum. Kami diperkuat 29 taekwondoin yang terdiri dari dua atlet senior dan si­ sanya untuk kelompok umur dan junior. Alhamdulillah, mereka bisa membawa nama baik seko­ lah maupun Lampung Selatan,” ujarnya, usai penutupan di GOR Saburai, Minggu (18/10).

±

Merekalah nantinya yang akan menjadi aset berharga bagi olahraga taekwondo Lampung pada masa akan datang. Dia pun sangat bersyukur de­ ngan digelar Begawi Taekwondo Lampung. Sebab, dengan makin banyak ajang tentunya akan menambah jam terbang bagi para taekwondoin. “Semoga ke depannya tae­ kwondo Lampung makin berja­ ya di kancah nasional. Kebetulan juga dua anak didik kami, Reni Okto Uli Panjaitan dan Mulyani, kini mengikuti seleksi untuk masuk tim pra-PON,” ujarnya. Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung M Ali Hanafiah me­ ngatakan dari berbagai kategori dan nomor yang dipertanding­ kan, panitia hanya menghitung

nomor yang dipertandingkan dengan minimal diikuti empat peserta sebagai acuan untuk menjadi juara umum. “Kami hanya menghitung kategori yang minimal diikuti empat peserta untuk mencari juara umum. Klub Sumja ter­ pilih menjadi juara umum sekaligus mempertahankan trofi yang mereka rebut tahun lalu,” ujarnya.

Media Uji Coba Ketua Pengprov TI Lampung Amril Yusam menyatakan ajang Begawi Taekwondo 2015 menjadi ajang tryout bagi para taekwondoin yang masuk tim pelatprov. Salah satu anggota pelatprov yang tampil adalah Hendra Les­ mana yang menjuarai kyorugi kelas senior U-54 kg dan terpilih sebagai atlet terbaik. ”Ajang ini sekaligus dijadi­ kan sebagai uji coba. Dari hasil ini kami dapat mengukur ke­ mampuan dan kelemahan atlet sehingga bisa diperbaiki, tidak hanya mental dan fisik, tetapi juga strategi,“ ujarnya. Selain itu, ajang ini juga dijadi­ kan media bagi para atlet mau­ pun juri untuk lebih bersikap pro­ fesional. Sebab, ke depannya tae­ kwondo menggunakan teknologi mutakhir dengan menggunakan sensor sehingga wasit dapat lebih mudah memimpin jalannya pertandingan. Ajang ini juga sebagai arena untuk pembinaan jangka pan­ jang bagi para taekwondoin yang masih berusia belia atau di bawah 15 tahun. Mereka sangat butuh ajang untuk bertanding sekaligus menimba pengalaman. “Hal itu juga sebagai langkah Pengprov TI Lampung dalam melakukan pembinaan jangka panjang. Merekalah nantinya yang akan menjadi aset ber­ harga bagi olahraga taekwondo Lampung pada masa akan da­ tang,” kata Amril. (*11/R6)

18

Marquez Akhiri Catatan Buruk di Australia

Keberhasilan mempertahankan gelar juara umum membuktikan pembinaan taekwondo di Sumja Swadhipa cukup baik. MUHARRAM CANDRA LUGINA

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/*11

PARA PEMENANG. Ketua Umum Pengprov TI Lampung Amril Yusam (jaket biru) berfoto bersama para peraih trofi usai berakhirnya ajang Begawi Taekwondo 2015 di GOR Saburai, Minggu (18/10). Dalam ajang itu, tim Sumja Swadhipa tampil sebagai juara umum.

Kriket Putri Menyerah dari Jateng TIM kriket putri Lampung menelan kekalahan pada laga perdana kualifikasi PON XIX yang berlangsung di lapangan Pusdikzi Gelora Benteng, Bo­ gor, Minggu (18/10). Mereka menyerah dengan skor tipis 73-75 dari Jawa Tengah. Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Persatuan Cricket In­ donesia (PCI) Lampung Nurmay Saryanto mengatakan walau ka­ lah, permainan putri Lampung cukup baik. “Kami dapat point wicket (pemain mati) dua, se­ dangkan tim lawan tiga, hanya berbeda tipis. Selain itu, para pemain banyak melakukan

kesalahan dan faktor fisik yang kurang mendukung,” ujar pria yang kerap disapa Ewok ini. Pada partai selanjutnya, putri Lampung akan menghadapi Jawa Barat, Senin (19/10). Semen­ tara tim Putra akan menghadapi salah satu tim unggulan, yaitu DKI Jakarta. Sementara pada nomor twentys akan dipertan­ dingkan pada Kamis (22/10). Nurmay mengakui lawan yang akan dihadapi, baik tim putra maupun putri, akan menghadapi lawan yang sulit, tetapi anak-anak akan men­ coba memberikan penampil­ an yang terbaik. “DKI secara

kualitas memang masih di atas Lampung, beberapa pe­ main mereka profesional yang sudah mendapatkan gaji yang cukup signifikan. Selain itu persiapan yang mereka lalukan cukup matang den­ gan mengadakan try out di berbagai daerah,” ujarnya. Dalam ajang ini, Lampung tidak menargetkan medali, hanya mengincar posisi 4 atau 5, mengingat pada kejurnas kriket tahun lalu berada di per­ ingkat keenam. Untuk lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun de­ pan, Lampung minimal harus masuk peringkat 8. (*11/O1)

SIRKUIT Philiip Island selalu menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi pembalap Honda, Marc Marquez. Sejak promosi ke MotoGP pada 2013, pembalap Spanyol itu selalu gagal menyelesaikan lomba di sirkuit sepanjang 4,448 km itu saat menjadi juara dunia 2013 dan 2014. Tapi kali ini, Marquez men­ dapatkan hasil berbeda. Meski sudah dipastikan tidak akan mampu ber­saing lagi merebut gelar juara dunia tahun ini. Pembalap berusia 22 tahun itu jus­ tru menjadi kampiun pada balap­a n di Phillip Island yang menjadi balapan seri ke-16 MotoGP musim 2015. Ia menjadi yang tercepat di 27 putaran lomba dengan waktu 40 menit 33,849 detik. “Saya senang dengan hasil lomba ini dan ini hasil yang bagus bagi kami karena pada balapan tadi banyak sekali per­ gantian posisi pimpinan lomba dan saya berusaha sangat keras untuk mengejar Jorge (Jorge Lorenzo) hingga ban depan saya pun hampir aus,” kata Marquez, seusai lomba.

Momentum kemenangan diraih Marquez pada putaran terakhir lomba dengan ban yang mulai haus, Marquez jus­ tru memacu sepeda motornya hingga peristiwa dramatis pun tercipta saat ia menda­ hului Lorenzo di tikung­a n terakhir sebelum garis finis. Lorenzo finis ke­dua dengan seilisih 0,249 detik. Barisan podium dilengkapi Andrea Iannonne, sedangkan Valen­ tino Rossi harus puas di posisi keempat. Hasil di Philiip Island bukan hanya menggembirakan bagi Marquez, melainkan juga bagi Lorenzo. Finis dua peringkat lebih baik dari Rossi yang me­ rupakan rekan setimnya, mem­ buat peluang Lorenzo meraih gelar juara dunia tahun ini kembali terbuka lebar. Selisih poin keduanya kini hanya menyisakan 11 poin. Rossi masih memimpin dengan total 296 poin dari 16 balapan yang sudah digelar. Dengan hasil itu, jika mampu konsisten berada di depan Rossi, Lorenzo bisa merebut mahkota juara dunia kembali dari dua seri yang tersisa. (MI/O1)

±

Indonesia Sabet 4 Gelar dari Taiwan Terbuka INDONESIA berjaya pada ajang turnamen bulu tangkis Taiwan Terbuka 2015 dengan menyabet empat dari lima gelar. Keempat gelar berasal dari tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Titel tunggal putra direbut Sony Dwi Kuncoro. Pemain yang diunggulkan di posisi ke -16 itu menumbanglan wakil tuan rumah yang men­ jadi unggulan kelima Tzu Wei Pang dua game langsung 21-13 dan 21-15. “Saya sudah bermain me­

nekan lawan sejak awal. Saya tidak ingin kecolongan. Saya pernah kalah dari Wang pada Swiss Terbuka 2015 karena saat itu kondisi saya tidak bagus,” kata Sony, seperti di­ kutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu (18/10). Gelar kedua disumbangkan ganda putra Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Su­ kamuljo. Pada final unggulan pertama itu mereka menekuk pasangan Malaysia yang men­ jadi unggulan ke-4 Thien How

Hoon/Khim Wah Lim 21-12 dan 21-8. “Kami senang karena kami dapat mendapat gelar setelah delapan bulan berpasangan. Kami berharap dapat kembali menjadi juara apa pun tingkat turnamennya,” kata Kevin. Ganda putri tak mau keting­ galan menyumbang gelar bagi tim Merah Putih. Anggita Shit­ ta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut yang menjadi ung­ gulan merebut gelar dengan menang 21-19 dan 21-14 atas ganda Jepang, Shiho Tanaka/ Koharu Yonemoto. (ANT/O1)

n AFP/PAUL CROCK

PODIUM PERTAMA. Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez, melambaikan tangan sambil memegang trofi juara MotoGP Australia. Pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10), Marquez menyisihkan Jorge Lorenzo dan Andrea Ianonne di posisi kedua dan ketiga.

±

lulu@lampungpost.co.id

Futsal Lampung Gagal Lolos ke PON XIX

±

TIM futsal Lampung menelan kekalahan ketiganya pada ajang pra-PON setelah pada partai terakhir menyerah 2-6 dari Banten. Sebelumnya, me­ reka kalah 1-6 dari DKI Jakarta dan 3-7 dari Yogyakarta se­ hingga berada di posisi buncit klasemen Grup 3. Dari Grup 3 keluar dua tim yang melaju ke babak berikut, yakni DKI Jakarta dan Banten. Hasil ini mengulang kegagalan empat tahun sebelumnya yang juga terhenti pada babak pe­ nyisihan grup. Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung Eddy Samsu mengatakan kegagalan itu harus disikapi dengan arif dan bijaksana serta tidak disesali sebagai sebuah kega­ galan. “Saya berharap anakanak bisa menerima dengan lapang dada dan tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain. Ini sebuah pembe­ lajaran dan pengalaman yang harus dievaluasi untuk masa depan,” ujarnya. Sementara Manajer Edi Pur­ wanto menambahkan semua komponen sudah berjuang maksimal meski hasilnya masih seperti ini, diharapkan

±

semua bisa mengerti kon­ disinya. “Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat futsal Lampung karena tim ini gagal melaju. Kami bukan satu-satunya tim yang gagal di Indonesia ini. Oleh karena itu, tidak perlu disesali berlebihan. Mari kita evaluasi dengan legawa,” kata dia. Pelatih Nanot Maryono pun menyesal tidak bisa meraih hasil maksimal dan meminta maaf kepada semua pihak yang terkait dengan tim futsal ini karena gagal membawa tim ini melaju ke 16 besar. “Tak perlu mencari kesalah­ an satu sama lain. Semua kemampuannya sudah di­ keluarkan dan memang Lam­ pung masih perlu banyak be­ lajar dan pembinaan pemain, baik dari segi teknik maupun mental. ­Pemain daerah lain mempunyai jam terbang yang tinggi karena di Jawa me ­ mang ­banyak event sehingga ­k esempatan para pemain ­cukup besar. Oleh karena itu, Lampung harus mulai berkon­ sentrasi dalam pembinaan usia muda dan mempersiapkan untuk pra-PON berikutnya,” ujarnya. (*11/O1)

CMYK

±

±

±


Âą

CMYK

Âą

CMYK

Âą

perspektif bisnis Senin, 19 Oktober 2015

LAMPUNG POST

19

Kenalkan dan Pasarkan Produk melalui Pameran PERSAINGAN pasar otomotif di Lampung tampaknya makin ketat dengan banyaknya diler kendaraan yang dibuka. Selain itu, persaingan inovasi produk melalui peluncuran produkproduk baru menjadikan tingkat persaingan makin tinggi. Di sisi lain, konsumen saat ini menjadikan kendaraan roda empat sebuah kebutuhan primer untuk alat transportasi keluarga maupun untuk melengkapi gaya hidup yang makin modren. Untuk mengetahui bagaimana konsep dan strategi marketing diler Nissan dan Datsun Lampung dalam menggaet pasar sekaligus mengatasi tantangan tersebut, berikut petikan wawancara Lampung Post dengan Branch Manager PT Wahana Persada Lampung (WPL) Samuel Hong Sanyoto, sekaligus Kepala Cabang gabungan diler utama mobil Nissan dan Datsun di Lampung, Minggu (18/10).

bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencapai target? Untuk mencapai target tersebut kami melakukan berbagai program, di antaranya mengadakan pameran (exhibition) dan pengenalan produk supaya lebih dekat dengan konsumen. Pengenalan produk tersebut kami lakukan rutin di berbagai daerah dengan turun langsung bertemu konsumen dan memperkenalkan ke pada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mengenal dan familier dengan produk Nissan maupun Datsun. Selain itu, sebagai strategi pemasaran, tim marketing Nissan maupun Datsun selalu menggelar showroom event. Baik produk NiisSamuel Hong Sanyoto s a n m au p u n D atBranch Manager PT Wahana Persada Lamp sun diberikan porsi ung Kelahiran : Boyolali, 20 Maret 1974 ya n g s a m a u nt u k hal ini.

Bagaimana peluang bisnis kendaraan roda empat di Lampung? Tingkat permintaan pasar terhadap kendaraan roda empat mengalami peningkatan. Wilayah Provinsi Lampung sangat luas dan jumlah penduduk Lampung yang besar menjadikan pasar otomoti Lampung potensial. Kebutuhan berkendara roda empat pun saat ini sudah merambah ke semua pelosok daerah.

Apa target yang ingin Anda raih? Nissan dan Datsun Lampung terus berupaya meningkatkan penjualan berbagai produknya. Saat ini, pangsa pasarnya 4% lebih atau setiap bulannya kurang lebih menjual sebanyak 85 unit mobil. Dari pencapaian tersebut, kami terus berupaya meningkatkan pangsa pasar di posisi 6% atau bisa menjual 120 unit mobil setiap bulannya. Dengan memimpin dua diler sekaligus,

Apa layanan ekstra diler Anda? Untuk mendukung pelayanan konsumen, bengkel resmi Nissan dan Datsun berkomitmen menyiapkan jasa servis dan suku cadang ready 1 x 24 jam. Selain itu, tersedia juga bengkel siaga, yaitu di Pringsewu dan Bandarjaya, dan saat ini akan menjalankan program mobile service. Lalu, proses servis yang mudah dengan melalui booking service customer dapat mem-booking jasa servis sehingga pada saat kendaraan datang ke bengkel bisa langsung dikerjaakan. Ditambah lagi dengan dukungan teknisi bengkel spesialis Nissan dan Datsun yang profesional. (E2) n Adi Sunaryo


PARIWARA

senin, 19 oktober 2015

AC

ADVERTISING

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

ALAT BERAT Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

KEHILANGAN S T N K B E 3 0 8 7 P T, N k . MH1JF116EK322115, Ns. JFJ1E-1319352, an. Yusnia. STNK BE 3719 ED, Nk. MH314D003AK866037, Ns. 14D866231, an. Romi Ismanto.. STNK BE 3135 PH, Nk. MH1JFD223DK410482, JFD2E-2403552, an. Sukedi. STNK BE 3408 F, Nk. MH1JFP 1 1 7 F K 4 5 9 5 9 8 , N s . J FP1E1463387, an. Sudarman. STNK BE 4667 PQ, Nk. MH1JFJ113EK180807, Ns. JFJ1E-1173778, an. Shopari.

S T N K B E 8 5 1 0 F W, N k . MH1JFS115FK092820, Ns. JFS1E1090960, an. Dewi Susilowati. STNK BE 8906 FJ, Nk. MH314D0018K153336, Ns. 14D153542, an. Hernani.

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI E L LY K O N V E K S I m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar

Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943

PRIVATE Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677 Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

LAMPUNG POST

RUMAH MAKAN

Solar tuff, solar flat, flexil0n, la-

20

TRAVEL

ser coor, produksi PT IINPARK RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Mur ni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR L E B A R. D e l i v e r y : 0 7 2 1 5600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite.

PRATAMA Jl. P.Antasari No.84

PT AERO TRAVEL melayani

Tj Karang telp.0721-260884,

perjalanan Haji Umroh/Haji

08217622.5515 (distributor

Plus, Tou Domestic, Tour In-

Lampung).

ternational, Vouche Hotel dll.

3B Balai Buku, Balai Busana,

Hub. 0721.470069.

Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590

Dijual Rumah Baru Cluster DP cicil 3x, sdh trmasuk Notaris & Pajak, perum Dayana Cluster type 50/102, type 72/170 Jl. Nusantara 6 blkng Radar Lampung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441 D i j ual Tana h L s . 3 3 7 m2 (17x20), SHM, cck utk Usaha/Kios di Jl. Imam Bonjol – Metro, Nego, Hub. 0857.7189.9366 Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Ralang Padang Kab. Tanggamus Lmapung. Hub. 0813.8377.8077 Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333

RUmah dikontrakan Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

TANAH KAVLING

DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711.

Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711.

LOWONGAN URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara)

Butuh Adm Gps mbl, brpnglmn, Pria, D3/S1, krm lmrn ke Cv. Panca Sukses Makmur, Jl. Soekarno Hatta No. 9 dpn Hotel Puri Intan, 0812.7416.1869 Bdl

Dijual Rumah Baru Cluster Dp Cicil 3x, Sdh Trmsk Biaya Proses Bank, Perum Cindu Cluster Type 48/100 Jl. Angkasa 1b Dkt Stasiun Labuhan Ratu – Untung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya.

PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

Dicari Guru Bimbel menguasai semua pelajaran Sd,Smp (min D3) memiliki kendaraan sendiri, krm lamaran ke Widna English Creatif School, Jl. Way Seputih No.4 Pahoman (0721254148/0813.7938.3494) plng lmbt 30 Oct 2015 Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005

Dicari 1 orang Pria, pnddkn SMA/Sederajat, utk kryawan sbg Waiter, di Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Bdl (seberang RS. Urip sblh Hotel Sikampai)

LOWONGAN Dibutuhkan Segera Sebuah Perusahaan Otto Bus di Lampung Membutuhkan

Mekanik/Montir,

Kualifikasi : - Min. STM - Laki-Laki usia min. 25 thn - Berpengalaman 3 thn

Kirim lamaran lengkap di lampiri Fotocopy Ijasah, Fotocopy KTP, Daftar Riwayat Hidup, Pas Foto 3x4 (2 lembar) Jl. Cendana No. 07 Tanjung Senang Bdl Cp. 0812.8942.8069

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual DAIHATSU

Xenia Li’05 Coklat, B E Ko d y a . 7 5 J t n g . 0853.8444.1349 bb 577ea424.

Xenia Xi Sporty Manual’11, Black, BE, 110 Jt ng. Hub. 0812.7273.3318. NISSAN

Livina Xgear’08, BE Kodya Merah, 105 Jt ng. Hub. 0811.729.2000. Niisan Juke RX’12, Silver, BE, 170 Jt ng. Hub. 0853.8423.0386. SUZUKI SEDAN BALENO th 98, Silver met, Body klg, Interior ori, Lngkp, S. Pakai, Hrg. 56 Jt/ Ngo, Hub. 0812.793.7256/ 0851.0155.3110

TOYOTA Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

Avanza’10, Hitam, BE Kodya, tangan per tama, Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424. Vios’08 G, Black, bukan ex taxi,BG, 105 Jt ng. Hub. 0812.7260.0975. Avanza E’13, Silver, BE, sudah upgrade G, 125 Jt ng. Hub. 0812.7260.0975.

Avanza G’08 Hitam Plat B, tgn pertama. 105 jt ng, Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424. Yaris J A/T’09 Light Green, BE, 30 Jt ng. Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424. For tuner G Diesel’10 STNk akhir bln 1, Hitam, mulus, 275 jt ng. Hub. 0821.3018.2000. A v a n z a E ’ 1 0 Pa d a n g Cermin,Black, sudah uograde ke G, 105 jt ng. Hub. 0812.7381.5768

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

WING MOTOR. AHLI Power Stering Pemasangan rapi ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

POWER STERING

Jimny Katana GX 1993, 4x4, AC dingin, Whinch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000

PROMO MENARIK DAIHATSU T120ss

DP 11 jutaan

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 19 juta

GRANMAX DP 6Jt-an Angs 2,2Jt-an

DP 6Jt-an Angs 2,2Jt-an

AYLA

DP10Jt-an Angs 1,2Jt-an

FUSO DP 20 juta

Pajero Sport DP 85 juta

MIRAGE DP 19 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

TERIOS DP20Jt-an Angs 2,1Jt-an

LATIF

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F


senin, 19 oktober 2015

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Aparat Diminta Razia Miras Mereka menjualnya secara bebas dan tidak membatasi umur. Pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah pun bisa membeli. PERDHANA WIBYSONO

M

ARAKNYA peredaran minuman keras ber­ bagai merek dan tuak di wilayah Lampung Selatan dinilai salah satu fak­ tor penyebab tingginya angka kriminalitas di pintu ger­ bang Sumatera itu. Untuk itu, masyarakat berharap aparat kepolisian dapat bertindak tegas dengan merazia dan menekan peredaran minuman haram sumber petaka itu. “Kami berharap polisi dapat

secara intens merazia tempat menjual minuman keras dan tuak, jangan dibiarkan terus,” kata Wahyudi (46), salah se­ orang warga Kalianda, Minggu (18/10). Menurut dia, di Kalianda banyak warung yang menjual miras jenis tuak, terutama di sepanjang jalan lintas Sumate­ ra (Jalinsum). Mereka menjual­ nya secara bebas dan tidak membatasi umur atau pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah. “Semua orang sini tahu tem­

pat jual tuak, apalagi di jalan lintas, bebas belinya,” ujar bapak yang memiliki dua anak itu. Hal senada diungkap Rah­ man (41), warga Kecamatan Palas, jika di wilayahnya ba­ nyak warung yang menjual minuman yang berasal dari pohon kelapa itu. Penjualan tinggi apabila akhir pekan atau saat banyak warga yang hajatan. “Di sini banyak yang jual, pembeli pada umumnya rema­ ja. Saat ada organ tunggal pasti lebih ramai yang beli,” kata dia. Fenomena tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak be­ berapa tahun yang lalu, tanpa

ada kepedulian pihak terkait. “Sebenarnya ini masalah ber­ sama. Biang dari kejahatan itu kan karena beredar bebasnya miras ini,” ujar Rahman.

Kriminal Meningkat Belum lama ini, terjadi keributan di Desa Way Galih yang menyebabkan korban­ nya terluka parah. Pada Kamis (1/10) dini hari, usai pertunju­ kan organ tunggal, di Dusun 5A Way Galih, Tanjungbintang, Lamsel, warga yang sedang duduk di pinggir jalan tiba-tiba diserang dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor matic dari arah timur. (D3) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

Polsek Sungkai Utara Tangkap Begal POLSEK Sungkai Utara, Lam­ pung Utara, menangkap Aroh­ ma (19), warga Desa Gunun­ graja, Sungkai Barat, yang merupakan tersangka begal saat melintas di Jalan Raya Desa Imbuljaya, Sungkai Utara, Sabtu (17/10), pukul 02.00. ”Tersangka telah lama men­ jadi buruan pihak Polsek Sung­ kai Utara karena melakukan aksi pembegalan sepeda motor

terhadap seorang warga yang terjadi tiga bulan lalu,” kata Kanit Reskrim Polsek Sung­ kai Utara Bribka Wiwit Dedy Purnomo, mewakili Kapolsek AKP Dirhamsyah, saat ditemui Minggu (18/10). Wiwit menegaskan pihaknya masih terus memburu dua re­ kan tersangka lainnya berini­ sal VO dan RD (DPO). Dalam melakukan aksinya,

kata Wiwit, tersangka bersama dua rekannya menghadang korban di tengah jalan den­ gan berpura-pura meminta diantar­kan menuju ke suatu tempat. Namun, di tengah jalan, korban bersama dua rekannya langsung meno ­ dongkan sebilah golok dan kemudian membawa kabur sepeda motor korban. Dari hasil pemeriksaan,

menurut dia, tersangka telah mengakui perbuatannya dan selama ini bersembunyi di Lampung Selatan. Sepeda mo­ tor hasil begal dijualnya Rp3,5 juta ke daerah Bukitkemuning, Lampung. Dari aksi nekatnya itu, tersangka mendapat bagian Rp1 juta. “Kami masih menge­ jar dua tersangka lainnya dan sepeda motor yang sudah di­ jual,” kata Wiwit. (HAR/D3)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

EKSPOS BARANG BUKTI. Kapolsek Labuhanmaringgai, Lampung Timur, Kompol Fanny Indrawan menunjukan barang bukti alat kejahatan yang kerap digunakan Herman dan Marzuki untuk membegal korban, saat ekspos di Polsek Labuhanmaringgai, Minggu (18/10).

Edar Narkoba, Kuli Bangunan Dibekuk SELAIN bekerja sebagai kuli bangunan, Hairulloh (38), warga Dusun IV, Desa Sido­ harjo, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, ternyata merupakan bandar narkoba jenis sabu-sabu. Petualangannya pun ter­ henti setelah Satuan Narkoba Polres Lamsel berhasil mem­ bekuknya saat akan bertran­ saksi di Dusun Waringinharjo, Desa Agom, Kecamatan Ka­ lianda, Jumat (16/10), sekira pukul 16.30. Mewakili Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, Kasat Narkoba Polres setem­ pat Iptu M Rhobby Syahferry mengatakan tersangka sudah lama menjadi target operasi.

“Tersangka memang sudah jadi target kami. Dia dibekuk saat hendak menjual sabusabu yang dimilikinya,” kata Rhobby, Minggu (18/10). Dari tangan tersangka, kata Rhobby, petugas berhasil amankan tiga paket sabusabu yang dibungkus dalam plastik klip yang disimpan di bawah jok sepeda motor Yamaha Mio BE-4319-DA yang dikendarainya. Setelah menemukan barang haram itu, petugas pun lang­ sung menggeledah rumah pelaku di Kecamatan Way Panji. Namun, tidak ditemu­ kan narkoba, hanya seperang­ kat alat isap sabu-sabu. Mantan Kasat Narkoba

Polres Metro itu menjelas­ kan tersangka berikut ba­ rang bukti diamankan di Mapolres Lampung Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan terus kembangkan kasus ini, kar­ ena tidak menutup kemung­ kinan ada tersangka lain yang berkaitan dengan kasus ini,” ujar dia. Pihaknya berkomitmen memberantas habis segala bentuk penyalagunaan narko­ ba hingga ke akar-akarnya di wilayah hukum Polres Lam­ sel. “Seperti kita ketahui pe­ nyalagunaan narkoba sudah menyentuh segala lapisan masyarakat, seperti tersangka yang kami tangkap.” (*3/D3)

selintas

Dua Pekan, Polres Ciduk 41 Pelaku Kriminal

Tekab 308 Lumpuhkan Begal Jabung

KEPOLISIAN Resor (Polres) Lampung Utara menangkap sebanyak 41 tersangka pelaku tindak kejahatan di wilayah hukumnya sejak 29 September—13 Oktober ini. “Selama dua pekan terakhir ini, kami telah menangkap sebanyak 41 tersangka pelaku tindak kejahatan,” kata Kapolres Lampung Utara AKBP Dedy Supriadi, saat merilis hasil kinerja jajarannya di Mapolres, Sabtu (17/10) pagi. Para pelaku kejahatan yang diamankan itu terdiri dari pelaku pencurian sepeda motor dengan kekerasan (curas) atau begal, pelaku pencurian dan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (ranmor) dan kasus narkotika, serta kasus perjudian. Selain itu, kasus kepemilikan senjata api (senpi) dan tajam (sajam). “Untuk tersangka pelaku tindak kejahatan yang ditangkap, kali ini didominasi oleh pelaku tindak kejahatan narkotika dengan total 21 tersangka. Barang bukti narkotika yang disita, yakni 26 paket sabu-sabu, 1 kantong sabu-sabu seberat 10 gram, dan 3 paket ganja,” ujarnya. (HAR/D3)

TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsek Labuhanmaringgai, Lampung Timur (Lamtim), menangkap Marzuki (20) dan Herman (21), pelaku begal dari Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lamtim. Herman pun dihadiahi timah panas pada kaki kiri lantaran mencoba kabur saat akan ditangkap. Kapolsek Labuhanmaringgai Kompol Fanny Indrawan, didampingi Kanit Reskrim Brigpol Toni Saputra, Minggu (18/10), menjelaskan kedua begal ini dalam menjalankan aksi jahatnya selalu bersama dengan dua rekan lainnya berinisial S dan M yang kini masih menjadi DPO Polsek Labuhanmaringgai. “Kami selalu memerintahkan anggota untuk menindak tegas terhadap pelaku yang membahayakan polisi,” kata dia. Terakhir, aksi koboy begal ini terjadi pada Rabu (14/10), sekitar pukul 21.00, di Jalan Lintas Timur, Desa Kariamakmur. Dengan mengendarai dua sepeda motor Honda Supra X dan Yamaha Vega yang tidak dilengkapi dengan nopol, pelaku membegal Irwan Solikin (23), warga Dusun III, Desa Jojok, Kecamatan Pekalongan, Lamtim. (GUS/D3)


senin, 19 oktober 2015

DAERAH

Bupati Beri Izin Usaha Ubur-ubur M

ASYATRAKAT Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Ka bupaten Tanggamus, patut gembira. Bupati Bambang Kurniawan telah mengizinkan lokasi tertentu di pesisir Teluk Kiluan untuk pengolahan ubur-ubur. Keputusan itu dikatakan Bambang setelah melakukan kunjungan dan berdialog dengan masyarakat setempat. “Kami sangat senang dengan keputusan Bupati karena sudah menerima dan mengabulkan aspirasi kami untuk mencari penghasilan tambahan,” kata Kade, tokoh masyarakat setempat, Minggu (18/10).

Sekarang, para perusahaan itu sedang mencari cara pengolahan terbaik bangkai ubur-ubur. Menurut dia, yang saat itu hadir dalam dialog, Bupati mengunjungi Teluk Kiluan pada Kamis (15/10), didampingi sejumlah kepala dinas dan camat. Bupati membolehkan usaha ubur-ubur berada di lokasi ekowisata itu dengan beberapa catatan. Salah satu persyaratan di antaranya, pihak perusahaan harus memenuhi kelengkapan izin usaha. Terutama soal pengolahan limbah ubur-ubur, tidak boleh dibuang disembarang tempat dan harus diolah dengan benar. Selain itu, lokasi peng­olahan ubur-ubur letaknya harus

menjauhi area wisata atau jalan masuk dan keluar para wisatawan. Hal itu agar bau busuk yang ditimbulkan oleh bangkai kepala ubur-ubur tidak sampai tercium oleh wisatawan dan masyarakat setempat, atau paling tidak dapat diminimalisasi. “Maksudnya, baik masyarakat setempat maupun para wisatawan tidak begitu terganggu dengan adanya bau menyengat dari bangkai ubur-ubur. Jadi, sesuai arahan Bupati tempat pengolahannya harus sedikit ke dalam dan jauh dari jalan masuk dan keluar wisata,” ujarnya.

Dibuka Lagi Senada dengannya, Amin Yanuar, mewakili masyarakat, juga menyambut gembira keputusan Bupati itu. Keputusan itu juga sudah disampaikan ke tiga perusahaan yang rencananya akan membuka kembali usaha itu. Ketiga perusahaan tersebut, yaitu PT Cahaya Abadi, PT Mahera, dan PT Berkah Taman Laut. “Sekarang, para perusaha­an itu sedang mencari cara pengolahan terbaik bangkai ubur-ubur. Bila sudah ditemukan baru usaha itu akan dibuka kembali,” kata dia. Sebelumnya, Pembina Yayasan Ekowisata Cikal Lampung Padliansyah meminta Pemkab Tanggamus menyetop dan mencabut izin usaha uburubur itu karena mengganggu perkembangan wisata Teluk Kiluan yang mulai membaik. Menurut dia, sebelumnya usaha ubur-ubur ini hanya dilakukan oleh warga lokal dan bersifat musiman. (D1) abuumaraly@lampungpost.co.id

22

Sudin Serahkan Bantuan Alsintan

Salah satu persyaratannya pihak perusahaan harus memenuhi kelengkapan izin usaha, terutama soal pengolahan limbah ubur-ubur. ABU UMARALY

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS PEMKAB TUBA

BERSIH-BERSIH MASJID. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo (baju putih lengan panjang) ikut mengangkat adukan semen bagi perbaikan Masjid At Taqwa di Kampung Ajijaya KNPI, Gedongaji, Jumat (15/10).

Wabup Tuba dan Warga Bersih-Bersih Masjid WAKIL Bupati Tulangbawang H e r i Wa r d o y o d i b a n t u masyarakat Kampung Ajijaya KNPI ikut membersih­ kan masjid At Taqwa, Jumat (15/10). Bukan hanya membersihkan masjid, Heri bahkan ikut mengaduk semen dan mengecat tembok masjid yang mulai kusam. Pada kegiatan bersih-bersih masjid yang digelar setiap Jumat itu, Heri didampingi Kepala Kampung (Kakam) Ajijaya KNPI, Ismanto, dan warga setempat juga terlihat memasang keramik di masjid itu. Ismanto mengatakan Masjid At Taqwa didirikan pada 1986. Bangunan itu sebelumnya merupakan ba­ngunan sederhana berlantai semen,

berdinding papan, dan beratap seng. Pada 2013, warga RT 3 dan RT 4 rapat membahas rehab masjid tersebut. Berdasar kesepakatan warga, diputuskan untuk merehab masjid pada 2015, melalui dana swadaya berupa iuran wajib dan sumbangan sukarela. Iuran wajib dikenakan sebesar Rp50 ribu/KK dan sumbangan sukare­l a tidak dibatasi. “Setelah terkumpul uang sebanyak Rp170 juta, pada April 2015, rehabilitasi masjid dimulai dengan cara gotong-royong,” kata dia. Pada kesempatan itu, Heri Wardoyo yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tulangbawang memberikan bantuan sajadah, mukena, dan

sound system, serta uang tunai untuk keperluan masjid tersebut. Heri menyampaikan kekagumannya kepada masyarakat Kampung Ajijaya atas kerja keras, semangat gotong royong, dan kemandirian dalam membangun Masjid At Taqwa. “Saya Kagum dengan kerja keras, gotong royong, dan kemandirian masyarakat Ajijaya. Selama enam bulan mampu mendirikan masjid yang cukup megah ini dengan dana swadaya Rp170 juta,” kata Heri. Rangkaian kegiatan gotong royong itu diakhiri dengan salat jumat bersama. Heri berharap apa yang dilakukan jemaah masjid itu dapat diikuti masjid-masjid lain yang ada di Tulangbawang. (KIM/D2)

ANGGOTA Komisi IV DPR Asal Lampung, Sudin, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertani­an (alsintan) berupa sembilan unit traktor tangan dan empat pompa air untuk gapoktan di lima kecamatan di Pringsewu. Penyerahan alsintan tersebut secara simbolis dilakukan di kantor UPTD Dinas Pertanian Pringsewu, Sabtu (17/10). Sudin mengatakan bantuan yang diberikan itu masih sebagian kecil dari program yang dicanangkannya di DPR untuk peningkatan produksi pertanian di Lampung. “Ini baru sebagian kecil. Mudah-mudahan akan terus berkelanjutan,” kata Sudin. Khusus untuk daerah pemilihannya, yakni Lampung 1, meliputi Lamsel, Lambar, Pesisir Barat, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung, kata Sudin,

bantuan traktor tangan yang digulirkan lewat aspirasinya di DPR sebanyak 200 unit dan mesin pompa air 60 unit. Menurut dia, Pringsewu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Bahkan, daerah ini menjadi salah satu wilayah yang dijadikan Pemerintah Pusat sebagai penopang program 1 juta ton padi. “Pemerintah Pusat saat ini concern masalah fasilitas pertanian. Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata dia. Perwakilan Dinas Pertanian Pringsewu Zulkarnain mengata­k an bantuan berupa sembilan traktor tangan dan empat mesin pompa air itu akan disebar di lima kecamatan, yaitu Sukoharjo, Adiluwih, Gadingrejo, Pagelaran Utara, dan Banyumas. (YAR/D1)

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

CEK ALSINTAN. Anggota Komisi IV DPR asal Lampung, Sudin, mengecek bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang akan diserahkan kepada sejumlah gapoktan di kantor UPTD Dinas Pertanian Pringsewu, Sabtu (17/10).


DAERAH

Senin, 19 Oktober 2015

LAMPUNG POST

Kemarau, Petani Beralih Pekerjaan KEMARAU yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir berdampak bagi kehidupan petani yang tinggal di wilayah perdesaan di Kabupaten Lampung Utara. Mereka beralih profesi menjadi pedagang atau buruh bangunan. Triyono, warga Kecamatan Sungkai Tengah, Sabtu (17/10), mengatakan banyak warga di desanya yang ratarata mengandalkan hidup sebagai petani telah beralih profesi. Mereka banyak yang merantau ke kota dan bekerja sebagai pedagang atau buruh bangunan demi menyambung hidup keluarganya. “Warga desa kami banyak yang merantau ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan,” kata dia di kediamananya. Kondisi ini, kata Triyono, terjadi karena dampak kemarau. Mata air, khususnya aliran sungai yang memasok kebutuhan air bagi lahan pertanian di wilayah setempat, telah mengalami kekeringan. “Bila sungai kering dan tidak ada alternatif lain sebagai sumber pasokan air bagi lahan pertanian, lahan itu tidak dapat digarap untuk bercocok tanam. Sementara tuntutan kebutuhan keluarga terus mendesak untuk harus segera dicukupi,” kata dia. Akibat desakan ekonomi, guna memenuhi kebutuhan keluarga inilah, selama kemarau banyak pemuda dan kepala keluarga di desanya terpaksa merantau. Di sisi lain, terbatasnya pengetahuan dan pengalaman kerja, pekerjaan yang dapat dilakukan mereka hanya sebatas berdagang atau sebagai buruh bangunan. “Alih profesi itu terpaksa dilakukan petani demi memenuhi kebutuhan ekonomi. Sebab, lapangan pekerjaan, khususnya pertanian, walau hanya sebagai buruh tani di desa, selama kemarau hampir dapat dikatakan tidak ada,” kata dia. Sementara Heru, warga lainnya, mengaku menjadi kuli bangunan sambil menunggu hujan turun. Sebab, sawah belum bisa digarap karena pasokan air tidak mencukupi. “Kalau musim hujan tiba, saya akan kembali ke sawah,” kata dia. (YUD/D1)

Warga Mesuji Sulit Dapatkan Air Bersih

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS LAMPURA

SEKAPUR SIRIH. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri peringatan HUT ke-14 Kota Lubuklinggau, Jumat (16/10). Bupati Lampura mengambil sekapur sirih saat penyambutan kedatangannya ke Kota Lubuklinggau.

Proyek Pembangunan Embung Dinilai Sesuai Kontrak Kegiatan yang dikerjakan CV Rizki Ananda Pratama itu sebelumnya dikeluhkan warga karena hasil pekerjaannya diduga asal-asalan. MERWAN

D

INAS Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung menyatakan pembangunan embung di Tiyuh Karta, Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, telah sesuai dengan kontrak. Hal itu berdasarkan hasil peninjauan tim di lokasi, Sabtu (16/10). Kegiatan yang dikerjakan CV Rizki Ananda Pratama itu sebelumnya dikeluhkan warga karena hasil pekerjaannya diduga asal-asalan, terutama pada pekerjaan galian dan pemasangan batu pada tanggul air. Dalam peninjauan itu, tim yang dipimpin Kabid Konservasi Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung Yeni Rianto, selaku PPK kegiatan senilai Rp648 juta itu, mengaku tidak menemukan tahapan kegiatan yang tidak dikerjakan rekanan. “Semua pekerjaan telah sesuai dengan kontrak dan gambar. Semua pekerjaan galian sudah dilaksanakan sesuai tahapan,” kata dia.

Warga Keluhkan Asap Kebakaran Hutan TNWK WARGA Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, sudah dua hari ini diresahkan dengan asap dari hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terbakar. Desa Karanganyar merupakan desa yang berbatasan langsung dengan hutan TNWK. Anggota DPRD Lampung Timur, Gede, yang juga warga Desa Karanganyar, mengatakan sudah dua hari desa tempat tinggalnya diselimuti asap akibat hutan TNWK yang terbakar. Warga setempat harus menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah. Selain asap, debu dari kayu dan semak yang terbakar juga mengotori rumah warga. “Sudah dua hari ini desa kami diselimuti asap dan debu dari TNWK,” kata politikus dari PDIP, Minggu (18/10). Menurut Gede, kebakaran hutan TNWK di Seksi Kualapenet sudah terjadi sejak Sabtu (17/10). Namun, dia tidak tahu-menahu berapa luas yang terbakar dan jenis tanaman apa yang terbakar di hutan itu. “Pihak TNWK harus tanggap dan cepat memadamkan api agar asap

23

tidak meluas ke perkampungan,” kata dia. Di tempat terpisah, Kepala Seksi III TNWK Pepri membenarkan adanya kebakaran di hutan di wilayah Pusat Latihan Gajah (PLG) itu. Sampai hari ini anggotanya masih memadamkan api yang membakar semak-semak dan alang-alang. “Dari kemarin, kami di lokasi kebakaran,” kata Pepri, kemarin. Bulan lalu, tiga kawasan terbakar di TNWK sejak Rabu (2/9) hingga Jumat (4/9), yakni Seksi I Way Kanan, Seksi II Way Bungur, dan Seksi Kualapenet. Kebakaran diduga akibat ulah pemburu liar yang membuang api atau sengaja membakar hutan tujuan perburuannya. “Kami bekerja sama dengan polres untuk memadamkan api,” kata Kepala Balai TNWK Dulhadi, Jumat (4/9). Selain dibantu dari kepolisian, pihak TNWK memiliki regu pemadam bernama Tim Pengendali Kebakaran Hutan (Dalkarhut) sebanyak 15 orang. “Diduga, pemburu akan mengincar hewan di lokasi bekas kebakaran yang ditumbuhi rumput baru,” kata Dulhadi. (GUS/D1)

Dia juga mengatakan terkait pemasangan batu yang tidak menggunakan semen dan beronjong, itu merupakan pemasangan batu kosong, sehingga tidak menggunakan kawat dan semen. “Memang pemasangan batu kosong ini terkesan aneh. Namun, gambarnya memang seperti itu yang fungsinya hanya menahan air,” kata Yeni. Dalam pekerjaan tersebut, tim hanya merekomendasi agar rekanan melakukan penambahan batu sabes atau sirtu di atas tanggul. Penambahan ini, kata dia, agar warga yang melalui tanggul lebih nyaman, terutama pada musim hujan. “Penambahan itu di luar kontrak, ini untuk menambah nilai plus pada pekerjaan itu,” ujar dia.

Banyak Dikeluhkan Selain pembangunan embung, sejumlah kegiatan provinsi di kabupaten itu juga banyak dikeluhkan warga, terutama pekerjaan pembangunan jalan. Seperti pembangunan jalan onderlaag di Dusun Keruih, Kampung Karta, juga dikeluhkan warga. Pembangunan yang dikeluhkan itu adalah pelebaran ruas jalan Simpang PU—Dayasakti, Jalan Pulungkencana—Tirtakencana—Panaraganjaya, dan Simpang Panaragan—Penumangan, serta pembagunan dranase Way

Pangacaran, Dayamurni. Kegiatan APBD 2015 itu merupakan kegiatan Dinas Pengairan dan Permukiman dan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung yang menelan dana sekitar Rp100 miliar. Kejanggalan yang terlihat adalah pada galian pelabaran jalan. Galian yang dilakukan di jalan provinsi dinilai tidak sedalam dengan kegiatan serupa yang dilakukan di ruas jalan kabupaten. “Kalau jalan provinsi galian pelebarannya diduga kurang dari 40 sentimeter. Namun, kami lihat pekerjaan pelebaran jalan kabupaten, galian timbunan badan jalannya hampir sedengkul orang dewasa,” kata Adre Alam, warga setempat. Kejanggalan ini tentunya menjadi perbandingan warga. “Artinya, kurangnya pengawasan membuat proyek provinsi di kabupaten ini menjadi tidak sepurna dan dikeluhkan warga,” kata dia. Berdasar pemantauan, pekerjaan jalan provinsi tersebut sebagiannya dalam tahap pengisian batu sabes. Bahkan, di ruas jalan menuju kantor bupati telah dilakukan pekerjaan hotmix. Masyarakat mendesak semua pekerjaan provinsi dapat dilakukan pengawasan ketat. (D1) merwan@lampungpost.co.id

Pengembang Bongkar Pasar Mulyoasri PENGEMBANG Pasar Mulyoasri, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, mulai melakukan pembongkaran kios dan hamparan di pasar tersebut, Minggu (18/10). Pembongkaran dilakukan terkait dengan akan dilanjutkannya pembangunan tahap kedua yang dimulai awal November 2015. Untuk menampung para pedagang, pengembang sudah menyiapkan kios dan hamparan baru di lokasi eks lapangan sepak bola, di sebelah pasar itu. Selain itu, pengembang juga telah menyiapkan kios dan hamparan sementara di lokasi pasar itu, untuk pedagang yang belum mendapatkan kios di pasar baru. “Pembongkaran telah kami mulai, diharapkan pada akhir Oktober ini relokasi pedagang selesai dilakukan dan pembangunan dilanjutkan,” kata Heri Setiadi, pengembang pasar itu, Minggu (18/10). Heri menjelaskan pembongkaran kios di pasar lama sudah dilakukan sejak pekan lalu. Selain dibantu pengembang, pembongkaran juga dilakukan secara sukarela oleh pedagang. “Di lokasi pasar lama itu, selain dibangun kios dan hamparan juga akan dibangun fasilitas sosial dan umum,” kata dia.

n LAMPUNG POST/MERWAN

BONGKAR KIOS. Pedagang Pasar Mulyoasri, Tulangbawang Barat, mulai mengosongkan kios dan pindah ke bangunan baru karena pengembang akan melanjutkan pembangunan tahap kedua di lokasi pasar itu. Sejumlah pedagang mulai membongkar kios, Minggu (18/10). Pada pembangunan tahap kedua, pihaknya akan melakukan pembangunan di atas lokasi pasar. Jumlah kios dan hamparan yang akan dibangun pada pembangunan tahap kedua sebanyak 305 unit. “Jumlah seluruh kios dan hamparan yang kami bangun di pasar itu sebanyak 610 unit. Yang telah selesai dibangun tahap pertama baru 305 unit. Sisa dari jumlah itulah yang kami bangun tahap kedua.” Dia mengatakan untuk menampung pedagang dari pasar lama tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan penampungan sementara di dekat pasar

baru. “Yang belum mendapatkan kios akan masuk penampungan sementara. Penampungan itu kami siapkan gratis untuk seluruh pedagang yang direlokasi dari pasar lama,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, pembongkaran belum seluruhnya dilakukan pengembang, pembongkaran baru dilakukan di beberapa titik. Sejumlah pedagang berharap relokasi dilakukan setelah penampungan siap ditempati. “Kami siap untuk meninggalkan pasar lama kalau semuanya sudah siap,” kata pedagang di pasar itu, kemarin. (MER/D1)

WARGA di Kabupaten Mesuji kini makin sulit mendapatkan air layak konsumsi. Sebab, hingga saat ini di Mesuji belum turun hujan. Untuk memenuhi kebutuhan air layak konsumsi, warga harus membeli air kemasan. Karto, warga Kecamatan Tanjungraya, mengatakan saat kemarau panjang ini dia sangat merasakan dampak kekeringan. “Biasanya, kemarau panjang tidak pernah menyebabkan air sumur bor kering. Kini, air sumur bor sudah banyak yang kering, sekalipun ada, itu pun hanya di pagi hari,” kata dia, Minggu (18/10). Untuk minum dan memasak, warga lebih banyak membeli air kemasan. Sementara untuk mencuci baju dan piring, warga menggunakan air yang dijual dengan jeriken. “Kami benar-benar sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Kami berharap hujan bisa cepat turun,” kata dia. Di sisi lain, Pemkab Mesuji terus mengerahkan mobil tangki air untuk menyuplai air

bersih bagi warganya. Meski demikian, banyak dari warga yang tidak mendapatkan air bersih dan harus membeli. “Kami terus berupaya untuk memenuh kebutuhan air bersih masyarakat. Kami juga berupaya untuk menanggulangi dampak kekeringan saat kemarau,” kata Bupati Mesuji Khamamik. Sebelumnya, Pemkab Mesuji menerima bantuan dua unit mobil tangki air kapasitas 4.000 liter dan 20 unit hydrant dengan kapasitas 2.000 liter dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Khamamik menjelaskan Pemkab akan berupaya penuh dalam mengatasi kesulitan air layak konsumsi akibat kemarau. “Saat ini kami memaksimalkan mobil tangki air milik BPBD dan Dinas Sosial. Dengan adanya bantuan dari kementerian itu, kami sangat terbantu untuk meringankan beban masyarakat karena kemarau,” ujar dia. (CK6/D1)

Warga Pekon Mutaralam Bongkar Paksa Irigasi SEJUMLAH warga Pekon Mutaralam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, membongkar paksa jaringan irigasi di pekon setempat, yang proses pembangunannya saat ini tengah berjalan dan hampir rampung. Pembongkaran jaringan irigasi yang dibangun menggunakan APBD Lampung Barat 2015, senilai Rp297 juta, itu diduga dilatarbelakangi kekesalan warga yang juga menjadi pekerja. Hal itu karena upah yang dijanjikan pihak rekanan tidak dibayarkan. Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Angkatan Bina Jati Diri (Abjad) Lambar Iskandar Hasan, Minggu (18/10), mengatakan beberapa warga yang terlibat sebagai pekerja di proyek jaringan irigasi itu m e nya mp a i k a n ke l u h a n kepada dia. Pihak rekanan tidak membayar upah pekerjaan sesuai yang dijanjikan. “Kalau kata pekerja, total yang belum dibayarkan

oleh kepala tukang sekitar sembilan juta rupiah. Mereka kebingungan karena pemborongnya kabur begitu saja,” kata Iskandar. Untuk itu, pihaknya mewakili warga meminta pertanggungjawaban dari pemerintah setempat melalui dinas terkait untuk mencarikan solusinya. Sebab, ada tiga tuntuan warga, mulai dari meminta ganti rugi atas lahannya yang longsor dekat pembangunan irigasi, sehingga terpaksa dilakukan pembongkaran. Kedua, meminta pelunasan upah tukang selama bekerja di lokasi tersebut. Terakhir masyarakat yang telah ikut andil dalam gotong royong meminta hak mereka berupa upah sesuai yang telah disepakati. “Ini harus segara ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Ini persoalan serius. Sebab, menyangkut pembangu nan yang tidak selesai dan m e ny i s a k a n m a s a l a h d i tengah masyarakat,” kata dia. (RIP/D1)

Dinsosnakertrans Lampura Dukung Program Bupati DINAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lampung Utara siap mendukung program Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Sri Widodo, dalam melakukan perubahan kabupaten tertua di Lampung itu menjadi lebih baik ke depannya. Kepala Dinsosnakertrans Lampura Edwar Kusuma mengatakan pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan kemasyarakatan yang dapat mendukung program kepala daerah dalam mewujudkan perubahan ke arah lebih baik lagi. di antaranya, pelatihan montir sepeda motor, pengajuan berobat gratis melalui program penerima bantuan iuran daerah, dan kartu kuning secara gratis untuk pencari kerja. Selain itu, menangani dan membantu orang terlantar serta memberangkatkan 10 KK ke Sulawesi dalam program transmigrasi pusat. Pelatihan montir sepeda motor itu bertujuan menciptakan perluasan kerja bagi anakanak putus sekolah, penganggur, dan setengah penganggur. Kegiatan itu diikuti 20 peserta, dengan bekerja sama beng-

kel motor Mul, di Kelurahan Tanjungseneng, Kecamatan Kotabumi Selatan. “Pelatihan dengan memberi teori dan praktik itu dilaksanakan di Hotel Cahaya, Kotabumi, selama 15 hari, Kamis (24/8) hingga (11/9). Mereka diberi makan siang, transportasi, sertifikat kepesertaan, dan peralatan bengkel untuk menunjang aktivitas usahanya,” kata dia, kepada Lampung Post, Jumat (16/10). Untuk menangani dan menanggulangi masalah orang telantar, kata Edwar, sampai awal Oktober 2015, sebanyak 130 orang mengalami hal tersebut telah ditangani pihaknya. (CK5/LEH/D1) Umumnya orang itu telantar akibat kena tipu para pelaku kriminal, baik itu pencopet maupun pencuri. Kemudian, orang-orang yang mencari keberadaan sanak saudaranya, tetapi informasinya tidak jelas sehingga kehabisan bekal di jalan. “Kalau kami temukan di lapangan, masalahnya tidak jauh-jauh akibat pelaku tindak kriminal pencurian dan pencopet. (CK5/LEH/D1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

senin, 19 oktober 2015

Pemkab Lamsel akan Kunjungi Pulau Sebesi ±

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan kunjungan kerja dan bakti sosial di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Hal itu dikatakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Pemkab Lamsel Erlan Murdiantono, Minggu (18/10), via ponselnya. “Tujuannya dalam rangka me­ ningkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan bagi Kabupaten Lamsel,” ujar dia.

Mantan Kepala Dinas Perkebunanan (Disbun) Lamsel itu juga menjelaskan selain me­ ningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dipilihnya Desa Tejang sebagai bentuk kepedulian Pemkab setempat dalam pemerataan pembangunan daerah terpencil. “Ini juga sebagai perhatian pemerintah terhadap daerahdaerah terpencil. Artinya, ini sebagai bentuk kecintaan

Pemkab terhadap penduduk yang berada di kepulauan,” kata dia. Erlan mengatakan Pemkab akan melakukan berbagai macam kegiatan baksos di Desa Tejang, antara lain pelayanan kesehatan, pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan peninjauan pembangunan yang telah berhasil di desa tersebut. “Pemkab juga akan melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung

pendidikan anak usia dini (PAUD), pemberian bantuan insentif kepada guru dipelosok, dan pemberian insentif kepada bidan di sana,” kata dia. Erlan menambahkan agenda kegiatan Pemkab Lamsel yang dikemas dengan acara baksos di Desa Tejang juga dimaksudkan untuk mempromosikan potensi pariwisata Lamsel di desa itu. “Namun, ini baru rencana. Untuk jadwal kepastianya, kami belum tahu

persisnya,” kata dia. Sementara Kepala Dinas Sosial (Disos) Lamsel Wahidi Setiadi mengatakan kunjungan kerja menyesuaikan dengan agenda Pj Bupati Kherlani. “Jadi, kami juga belum tahu jadwalnya kapan. Sebab, ke­giatan ini mundur-mundur terus jadwalnya. Dalam kunjungan kerja di Desa Tejang, kami akan memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 50 paket,” kata dia, kemarin. (TOR/D1)

KOLAM IKAN KERING. Warga melihat kolam ikan yang mengalami kekeringan di Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Minggu (18/10). Akibat kemarau berkepanjangan kolam ikan milik warga setempat banyak mengalami kekeringan. n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Harga Gabah-Beras Lokal Anjlok ±

Anjloknya harga gabah dan beras mulai pekan lalu, diduga akibat maraknya beras impor asal Vietnam dengan harga lebih murah membanjir pasar lokal. AAN KRIDOLAKSONO

H

ARGA gabah kering giling (GKG) di Lampung Selatan turun dratis dari Rp540 ribu—Rp550 ribu/kuintal sejak pekan lalu. Hal itu mengakibatkan anjloknya harga beras kualitas premium dari Rp9.000/kg menjadi Rp8.000—Rp8.100/kg. Berdasar informasi yang dihimpun Lampung Post, Minggu (18/10), anjloknya harga gabah dan beras lokal mulai pekan lalu, diduga akibat maraknya

beras impor asal Vietnam dengan harga lebih murah membanjir pasaran lokal. “Masuknya beras Vietnam di pasaran seharga Rp7.000/ kg membuat kami pedagang beras lokal bangkrut,” kata Giman (42), pengepul padi Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, kemarin. Menurutnya, sudah sepekan ini harga gabah turun. Hal itu diikuti dengan penurunan harga beras lokal. “Saat harga GKG Rp540 ribu/kuintal, kami olah menjadi beras dengan harga

PBB-P2 di Pringsewu Belum Capai Target

±

PAJAK bumi bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Pringsewu tidak memenuhi target. PBB-P2 Kabupaten Pringsewu masih terutang sebesar Rp1,139 miliar atau sebesar 55,56% da r i pa ja k ya n g ha r us ditagih. Kabid PBB pada Dinas Pendapatan Kabupaten P r i n g s e w u S u r o to, s a a t bimbingan teknis pendataan objek PBB-P2 di Balai Kelurahan Pringsewu Utara, Jumat (16/10), mengatakan jumlah itu merupakan dana yang belum tertagih. Realisasi penerimaan PBBP2, kata dia, hingga saat ini baru mencapai Rp1,360 miliar atau 54,44% dari pokok ketetapan PBB-P2 2015 sebesar Rp2,5 miliar dengan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) 162.757 lembar. Namun, di antara 4.840 SPPT senilai Rp110.018.449 didapati bermasalah. “Untuk itu, dalam rangka menggali dan meningkatkan potensi pendapatan asli daerah sektor PBB-P2 2016, akan dilaksanakan pener­ tiban seluruh objek pajak. Cara penertiban itu mulai dari pemetaan, pengukuran,

±

pendataan, pemutakhiran, penyesuaian nilai jual objek pajak dan zona nilai tanah untuk menjadi ketetapan baru,” kata dia. Dia juga menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti bimtek pendataan objek PBB-P2 2015 sebanyak 52 orang berasal dari empat kelurahan di Kecamatan Pringsewu, yaitu Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu Utara, Pringsewu Barat, dan Pringsewu Timur. “Saya berharap kegiatan bimtek pendataan objek PBB-P2 di Kabupaten Pringsewu tahun ini berjalan dengan baik sebagaimana mestinya sehingga apa yang menjadi harapan dan tujuan dari kegiatan ini, yakni meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak PBB-P2 guna mendukung roda pemerintahan maupun pembangunan daerah, dapat tercapai.” Sementara Kasi Bidang PBB pada Dispenda Pringsewu Suparman mengatakan target pendataan kuranglebih sekitar 8.000 objek pajak yang dilakukan di empat kelurahan di Kecamatan Pringsewu. (ONO/D1)

CMYK

jual Rp9.000/kg. Tiba-tiba beras impor masuk dan harga beras lokal pun jatuh menjadi Rp8.000/kg,” ujar Giman. Hal senada diungkapkan Misnan, pedagang gabah dan beras di Desa Lebungnala, Ke-

Kalau dibiarkan beras impor beredar di pasaran, bisa membunuh usaha kami dan petani. camatan Ketapang. Menurut dia, sejak harga beras lokal anjlok pekan lalu, penyerapan

produksi lokal juga turun. “Biasanya tiga sampai empat hari, 2 ton beras habis diambil pedagang di pasar Kecamatan Ketapang dan Sragi. Namun, sudah sepekan ini 2 ton beras masih menumpuk di pabrik. Padahal, harganya sudah turun Rp1.000/kg,” kata dia. Ia mengaku membeli padi ke petani seharga Rp540 ribu—Rp550 ribu/kuintal untuk diproses menjadi beras dipenggilingan padi miliknya. Setelah itu, beras dijual untuk memenuhi kebutuhan pedagang di sejumlah pasar di sekitaran Kecamatan Sragi dan Ketapang, dengan harga Rp9.000/kg. “Kami jual dengan harga

Rp9.000, keuntungannya sudah tipis. Apalagi turun menjadi Rp8.000, membuat kami rugi besar. Sudah rugi besar juga barang masih menumpuk karena masuknya beras impor dengan harga jauh lebih murah,” kata dia. Ia menuding anjloknya harga gabah yang diikuti anjloknya harga beras lokal itu dipicu peredaraan beras impor di pasaran, dengan harga lebih murah dari harga beras lokal. “Kalau dibiarkan beras impor beredar di pasaran, bisa membunuh usaha kami dan petani padi di Lamsel,” kata dia. (D1) aankridolaksono@lampungpost.co.id

Desa Sumbersari Bangun Jalan Onderlaag

LAMPUNG POST

24

Global Surya Berikan Hadiah Umrah dan Mobil GLOBAL Surya Insani (GSI)DHD Tur dan Travel memberikan hadiah kepada mitra usaha berprestasi di Lec Kartika, Kota Metro, Sabtu (17/10). Pada pergelaran bertemakan Semarak prestasi itu, lima orang duta haji dan umrah GSI-DHD Tur dan Travel memperoleh umrah gratis, mobil, dan uang tunai. ”Hari ini ada yang mendapatkan umrah gratis, mobil, dan uang tunai. Hadiah yang diberikan ini adalah hasil pencapaian para duta haji dan umrah kami. Tidak berhenti sampai di sini, pemberi­a n anugerah akan terus berkelanjutan,” kata Direktur Utama Global Surya Insani (GSG)-DHD Tur dan Travel Hermansyah. Dia juga mengatakan tidak sulit untuk mencapai ke­ suksesan itu. Cukup dengan berdakwah dan menyiarkan kepada orang lain agar berangkat haji atau umrah menggunakan jasa GSG-DHD Tur dan Travel. ”Sebab, dengan berdakwah atau bersyiar, yang tadinya orang tidak faham jadi faham, tadinya tidak mampu jadi mampu. Banyaknya orang-orang yang berangkat haji atau umrah, yang meng­

ajak itu juga bisa berangkat bersama-sama dengan orang yang diajak,” kata dia. Untuk memulai berdakwah pun, kata dia, caranya sangat mudah, cukup dengan membayar uang muka sebesar Rp2,6 juta untuk memberangkatkan dua orang. Jangan khawatir, GSG-DHD Tur dan Travel sudah berpengalaman melayani jemaah haji plus sebanyak 1.200 orang dan jemaah umrah lebih kurang 10 ribu. ”Pelunasanya pun mudah, dapat melalui pelatihan yang akan kami berikan sehingga mereka dapat umrah gratis. Intinya jika mau berangkat haji atau umrah itu harus berani mendaftar. Kalau tidak berani mendaftar bagaimana bisa memenuhi panggilan Allah,” kata Hermansyah. Ditemui selepas pemberian mobil dan uang tunai, Indriyani Widiastuti, seorang ibu rumah tangga, mengatakan sangat banyak keuntungan dari pencapaianya ketika bergabung di GSI-DHD Tur dan Travel. Bagaimana tidak, selama satu tahun dua bulan ia telah tiga kali berangkat umrah gratis, tiga mobil, dan tiga motor yang diberikan sebagai bonus. (CAN/D1)

±

Kepengurusan KLP SSM Kotagajah Masih Aktif KOPERASI Listrik Sinar Siwo Mego (KLP SSM) Kotagajah walaupun vakum kegiatan, kepengurusannya tetap aktif. Hal itu berdasar perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan ART). Manajer KLP SSM Selly mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari anggota yang mempertanyakan sejumlah hal tentang koperasi. “Saat ini walaupun kegiatan KLP SSM vakum setelah dialihkannya anggota menjadi pelanggan PLN, pengurus tetap berupaya membangkitkan lagi melalui bidang usaha lainnya,” kata dia menanggapi surat pertanyaan sejumlah perwakilan anggota. Menurut Selly, AD dan ART KLP SSM mengalami perubahan melalui mekanisme yang tepat serta melibatkan notaris. RAT terakhir digelar Agustus 2013, sekaligus mengubah AD dan ART dalam rangka persiapan perluasan usaha. “RAT saat itu dihadiri 1.112 anggota dan disaksikan Deputi Bidang Produksi

Kementerian Koperasi dan UKM Bramanstio dan Staf Ahli Menteri Koperasi UKM. Perluasan usaha di bidang energi, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan sekarang sedang dirintis,” kata Selly. Persiapan perluasan usaha dalam RAT lalu, kata dia, menyikapi pencabutan izin dan pengalihan anggota menjadi pelanggan PLN. Upaya hukum PTUN yang dilakukan pengurus membuahkan hasil dan keputusan hakim menyata­k an izin KLP SSM kembali aktif. Sesuai perubahan AD dan ART, masa aktif kepengurus­an KLP kini selama lima tahun. Pengurus juga tengah berupaya memosisikan KLP SSM dalam tata niaga energi yang dulu berposisi di hilir menjadi hulu. Perubahan waktu pelaksana­ an RAT karena situasi yang tidak memungkinkan sehingga terpaksa digelar dua tahun sekali. “Mengenai simpanan wajib dan pokok, manajemen siap mengembalikan sesuai ketentuan. (DRA/D1)

±

Tarif Penumpang Pejalan Kaki Hanya Turun Rp500

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BANGUN JALAN. Kepala Desa Sumbersari Iwan Kuswara (kemeja putih), didampingi Sekretaris Desa Sariyono dan BPD setempat M Asy’ari, turun langsung meninjau pembangunan jalan onderlaag sepanjang 1.760 meter di Dusun Sumbersari VI, Minggu (18/10). GUNA mendukung kelancaran sarana transportasi dalam meng­angkut hasil bumi, Pemerintah Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, membangun jalan onderlaag sepanjang 1.760 meter dan lebar 3 meter. Anggaran pembangunan jalan tersebut berasal dari dana desa 2015. Kepala Desa (Kades) Sumbersari Iwan Kuswara mengatakan pembangunan onderlaag itu merupakan salah satu program prioritas utamanya sejak Pemerintah Pusat menggulirkan

bantuan dana desa ke setiap desa. Pengerasan jalan itu berada di dua dusun, yakni Dusun Sumbersari VI sepanjang 1.320 meter dan Dusun Sumbersari III sepanjang 440 meter. “Tadinya, jalan itu hanya berupa jalan tanah, sehingga masyarakat merasa kesulitan untuk aktivitas transportasi darat. Kalau turun hujan ba­ nyak kubangan air dan jalan menjadi licin. Warga banyak yang memanfaatkan jalan itu untuk mengangkut hasil bumi,” kata dia saat ditemui

±

lokasi, Minggu (18/10). Iwan juga mengatakan Desa Sumbersari mendapatkan dana desa sebesar Rp286,5 juta yang dialokasikan sebagian besar ke pembangunan fisik. Selain itu, guna mendukung pembangunan jalan onderlaag, pihaknya juga membangun gorong-gorong pelat beton sebanyak satu unit. Kemudian, pengadaan komputer dan printer, seragam aparat desa, serta kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat lainnya. (*2/D1)

TURUNNYA harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sebesar Rp200 per liter membuat tarif angkutan penyeberangan kapal roll on roll off (roro) lintas Pelabuhan Bakauheni—Merak ikut turun sekitar 2% sampai 3% dari tarif sebelumnya. Penurunan tarif angkutan penyeberangan untuk kendaraan golongan I hingga golongan IX sebesar Rp1.000 hingga Rp59 ribu per kendaraan dan berlaku mulai Sabtu (17/10), pukul 00.00. Sementara tarif penumpang pejalan kaki turun Rp500 dari Rp15 ribu menjadi Rp14.500 per penumpang dewasa dan anak anak dari Rp9.000 menjadi Rp8.500/anak. Menurut sejumlah awak truk, tarif penyeberangan untuk kendaraan trailer yang masuk golongan IX sekitar Rp3.532.000, hanya turun Rp63 ribu. “Besarnya tarif yang turun paling tinggi sekitar Rp63 ribu. Untuk tarif golongan IX masih sangat kecil dan belum membantu meringankan beban awak truk seperti kami

ini,” kata Martin, sopir trailer yang ditemui di Rumah Makan Tiga Saudara Jalinpantim, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lamsel, Minggu (18/10). Menurut Sugeng, sopir truk lainnya, penurunan tarif yang penyeberangan belum memengaruhi biaya operasional perjalanan. Apalagi, saat ini beberapa biaya tak terduga lainnya, seperti biaya perawat­ an kendaraan sangat tinggi. “Alhamdullilah, solar turun tarif penyeberangan ikut turun. Tapi, kalau dihitung-hitung, turunnya tarif dan BBM belum menutupi kebutuhan operasional kami yang kian melambung,” kata warga Lampung Tengah yang mengaku bisa lima sampai enam kali menyeberangi Selat Sunda. Terpisah, penurunan tarif penyeberangan lintas Bakauheni—Merak yang diberlakukan pada Sabtu (17/10), pukul 00.00, kata Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto, berdasarkan surat Direksi PT ASDP KD.98.404/ ASDP/2015 tanggal 13 Oktober lalu. (KRI/D1)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.