Lampung post senin, 07 september 2015

Page 1

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13565 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 7 september 2015 l 24 Hlm.

Pembakar TNWK Sulit Ditangkap

TAJUK

Penyelamatan Hutan

Pemerintah telah mencari cara untuk penanganan kebakaran kawasan hutan yang menyebabkan sejumlah efek merugikan. ADI SUNARYO

T

AMAN Nasional Way Kambas (TNWK) kesulitan menangkap pembakar hutan di kawasan itu. Padahal, tiap kali kebakaran, Balai TNWK terus menuding pemburu liar yang membakarnya. Akibatnya, ratusan hektare kawasan TNWK berkali-kali meng­ alami kebakaran di Seksi I Way Kanan, Seksi II Way Bungur, dan Seksi III Way Penet (Kualapenet). Koordinator Bencana Kebakaran TNWK Suharno, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/9), mengatakan dua areal, yaitu Margahayu dan

Sudah saya perintahkan Kapolri menindak setegastegasnya, sekeraskerasnya, terhadap perusahaan yang tidak mematuhi. Kualapenet, mengalami kebakaran di antaranya pada areal semak belukar, padang ilalang (alang-alang), dan areal reboisasi. Menurutnya, hingga kini belum diketahui siapa pelaku pembakaran kawasan taman nasional tersebut. “Sudah pasti kebakaran ini ulah manusia yang berniat buruk dan tidak baik untuk taman nasional ini. Dugaan sementara, pelaku merupakan orang yang akan menangkap hewan hutan se­ perti rusa dengan membakar semak-semak yang merupakan tempat persembunyian hewan ini,” kata dia. Kepala Seksi III TNWK Antonius Febri juga mengatakan kawasan hutan TNWK yang terbakar itu. Menurutnya, penyebab kebakaran itu diduga karena ulah manusia atau pemburu liar yang biasa melakukan perburuan dalam kawasan hutan TNWK itu. “Secara teori, sebenarnya secara alami hutan TNWK tidak bisa terbakar karena perlu panas hingga 40 derajat Celsius lebih untuk bisa terbakar secara alami,” ujar dia, kemarin. Dia menjelaskan kebakaran

hutan di TNWK setidaknya telah terjadi sejak Juni lalu dan hingga saat ini dari rentang Juni hingga September 2015 sedikitnya 400 hektare lebih kawasan hutan di areal Seksi III TNWK telah terbakar. “Di Seksi III Way Penet luas hutan yang terbakar sejak Juni 2015 hingga saat ini mencapai 400—500 hektare,” ujarnya pula. Humas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pantris mengaku terjadi kebakaran pada Sabtu (5/9), tetapi tidak masuk di areal TNBBS. “Wilayah tersebut dekat areal yang berbatasan dengan taman nasional, yaitu kawasan hutan lindung di Gunung Seminung,” kata dia.

Tindak Tegas Pada bagian lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meme­ rintahkan aparat menindak tegas perusahaan-perusahaan pembakar lahan. “Sudah saya perintahkan Kapolri menindak setegas-tegasnya, sekeras-kerasnya, terhadap perusahaan yang tidak mematuhi,” ujar Jokowi saat meninjau kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, kemarin. Sebab, perusahaan perkebunan itu juga harus bertanggung jawab terhadap kanan-kirinya, terkait hak yang diberikan pemerintah ke mereka. “Sudah saya sampaikan ke Kemenhut. Kalau iya, cabut. Kalau ada pidananya, nanti diproses di Polri,” ujar Jokowi. Sebelumnya, Jokowi meng­ instruksikan gerakan untuk menangani kebakaran hutan, di antaranya hujan buat­ an dan water bombing oleh TNI, serta penegakan hukum yang dipimpin Kapolri bersama PPNS Kemenhut dan Kemendagri. (WIR/ANT/MI/U1) adisunaryo@lampungpost.co.id

Yustin Utamakan Keluarga... Hlm.16

n ANTARA/NOVA WAHYUDI

TINJAU KEBAKARAN LAHAN. Presiden Joko Widodo, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri), meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Minggu (6/9). Presiden meminta Kapolri untuk menindak tegas pelaku dan perusahaan yang membakar lahan dengan sengaja.

Pemerintah Awasi Netralitas PNS KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan beberapa teknis pengawasan, termasuk mengawasi gerakgerik PNS yang dicurigai membela salah satu calon. Peng­ awasan itu akan dilakukan Forum Koordinasi Musyawarah Pimpin­an Daerah (Forkominda) dan Kesbangpol daerah dengan menyebar personel di tiap-tiap kampanye pasangan calon. “Kami kan punya teknik intelijen melalui Forkominda dan juga lewat Kesbangpol yang juga memantau keamanan menyebar di seluruh kampanye-kampanye,” ujar Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (6/9). Selain melakukan investigasi, kata dia, Kemendagri melalui

pemda juga membuka laporan terkait perilaku PNS yang tidak netral melalui desk pemilukada. Dalam desk pemilukada tersebut juga mene­rima pengaduan masyarakat dan pemberitaan media yang mengarah kepada tingkah laku PNS yang tidak netral. Nantinya setiap laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti. “Terakhir laporan Bawaslu yang masuk, Inspektorat juga akan melakukan investigasi kalau ada indikasi pelanggar­an dan memberi penindakan melalui penyidik PNS,” ujar Sumarsono. Terkait pemberian sanksi, kata dia, akan dilakukan sesuai dengan wilayah. Jika potensi pelanggaran PNS hanya mencakup satu kabupaten, akan dilakukan penindakan oleh

bupati yang bersangkutan. Namun, jika indikasi PNS tidak netral telah melibatkan PNS pusat sehingga memenangkan beberapa calon di berbagai daerah, Kemendagri memastikan akan turun langsung untuk menindak. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo menyatakan indikasi tidak netralnya PNS telah terlihat di berbagai daerah, yakni Kabupaten Simalungun (Sumut), Kabupaten Bantul (DIY), dan Kabupaten Sumbawa Barat (NTB). Indikasi tidak netral terbukti dengan ikutnya PNS dalam membantu petahana memasang alat peraga, padahal KPU telah memberi ketentuan alat peraga di luar produksi KPU adalah ilegal. (U1)

kolom pakar

Tiada Gelap di Bawah Matahari

n LAMPUNG POST/DOK.

Muhammad Harya Ramdhoni Sosiolog dan Staf Pengajar FISIP Universitas Lampung

SEPERTI bersya i r. I t u l a h pendedahan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Edward Syah Pernong ketika menjawab pertanyaan wartawan Lampung Post (31/8) mengenai cepatnya jajaran Polda menangkap tersangka kasus begal yang menewaskan Bharada Jefri Saputra, anggota Satbrimob Polda Lampung, pada 27 Agustus. Semua itu, menurut Edward Pernong, bersumber dari filo-

@lampostonline @buraslampost

sofi penggawa reserse bahwa sekalipun sebuah perbuatan jahat dilakukan secara tertutup dan sangat rapi, tetap menyisakan celah untuk diungkap. “Dan setiap gelap yang paling pekat sekalipun tetap akan menyisakan bayangan samar jika hal itu berada di bawah sinar matahari.” Ucapan Brigjen Edward itu bukan sekadar slogan manis seorang perwira tinggi Polri,

melainkan hasil kristalisasi keringat seorang polisi profesional yang telah malang melintang selama lebih dari tiga dekade untuk mengungkap ratusan kasus kriminal di dunia hitam. Selama kurun waktu yang panjang, Edward Pernong telah membuktikan dan membaktikan dirinya sebagai polisi yang berani, berotak, dan bernyali. Demikian ia selalu berujar jika ditanya berbagai

kalangan mengenai kunci suksesnya berkarier di dunia kepolisian dan dijuluki para juniornya sebagai kampiun dunia reserse dan kriminal Indonesia. Artikel sederhana ini mencoba mengupas satu per satu moto sang jenderal dan kaitannya dengan bagaimana kinerja jajaran Polda Lampung akhirakhir ini.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

HUTAN dengan segala flora dan fauna di dalamnya tercipta sebagai penyelamat alam dari berbagai bencana, seperti tanah longsor, banjir, bahkan kekering­an akibat kemarau. Sayangnya, hutan tak lagi maksimal melaksanakan fungsinya itu karena berbagai hal, di antaranya kebakaran. Pada kemarau kali ini saja kawasan hutan di dua taman nasional di Lampung, yakni Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), terbakar. Ratusan hektare lahan yang semestinya menjadi anugerah untuk menyelamatkan alam justru tak mampu diselamatkan dari lalapan si jago merah. Parahnya, kebakaran ini diduga bukan hanya disebabkan faktor kemarau yang memicu munculnya titik api, melainkan juga akibat ulah pemburu liar yang membuang api atau senga­ja membakar hutan demi mencapai tujuan jahatnya. Peristiwa ini juga bukan baru pertama terjadi. Kebakaran atau lebih tepatnya pembakaran di wilayah hutan sudah se­ ring terdengar, terus berulang setiap tahunnya. Ini menandakan pengawasan pemerintah ataupun aparat kepolisian terhadap munculnya aksi pengerusakan hutan masih amat minim dan lemah. Lihat saja bagaimana pengelola kawasan taman nasional yang baru berteriak setelah hutan terbakar. Hanya tampil dengan mengandalkan mobil pemadam kebakaran yang bergeraknya tentu kalah cepat dibandingkan kobaran api. Harusnya, semua pihak yang bertanggung jawab atas penge­lolaan hutan bisa melakukan langkah antisipasi sebelum peristiwa terjadi. Pencegahan kebakaran tentunya lebih bermanfaat daripada pemadaman api dengan mobil pemadam kebakaran, menyiapkan bom air, ataupun merekayasa cuaca pada titik kebakaran yang lebih parah. Pencegahan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas patroli polisi hutan dan tim untuk mengawasi aktivitas siapa pun di dalam kawasan hutan, terutama taman nasional. Kalau yang menjadi penghambat kelancaran patroli adalah keterbatasan personel, pemerintah jangan ragu-ragu untuk menambahnya. Pemerintah dan aparat keamanan jangan kalah langkah dari para penjahat dan perusak hutan yang sengaja memanfaatkan kemarau untuk memuluskan aksinya menjarah hasil hutan demi keuntungan pribadi. Yang tak kalah penting, penegak hukum juga jangan ragu memidanakan siapa pun yang terbukti membakar atau merusak hutan. Entah pelakunya berasal dari sekelompok orang atau justru oknum dari perusahaan besar, penindakan harus dilakukan dengan tegas tanpa ada keragu-raguan. Ini juga telah diatur dalam Pasal 98 Ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyebutkan bahwa pelaku pembakaran lahan diancam hukuman minimal 3 tahun penjara, maksimal 10 tahun penjara, dan denda minimal Rp3 miliar. Ingat, hutan adalah paru-paru dunia. Jangan sampai gara-gara pencegahan kebakaran yang tidak maksimal serta pemberian sanksi terhadap perusaknya tidak tegas, organ penting dari keselamatan bumi ini bebas dirusak dan akhirnya membawa dampak negatif pada keberlangsungan hidup manusia pada masa mendatang. Selamatkan hutan dari sekarang jika tidak ingin bencana yang lebih besar melanda bumi kita pada masa mendatang! n

oasis

Emosi Pengaruhi Visualisasi Warna PERASAAN sedih yang berlarut-larut dapat mengacaukan cara seseorang melihat warna. Menurut sebuah studi, emosi se­ seorang benar-benar dapat memengaruhi visualisasi warna. Peneliti dari Universitas Rochester, Amerika Serikat, menemukan bahwa kesedihan mengganggu proses visual pada mata manusia yang bertugas untuk mengirimkan persepsi warna ke otak. Salah satu hasil penelitian yang paling nyata adalah emosi seseorang saat depresi. Peneliti menemukan bahwa depresi membuat warna di sekeliling manusia terlihat lebih abuabu. Kemampuan mata untuk mengidentifikasikan warna berkurang saat merasa sedih. Meski demikian, peneliti menyarankan ada penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara emosi manusia dan proses visual serta persepsi terhadap warna. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science. (MI/U1)


senin, 7 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Kampanye Terbatas Tobroni Sepi Herman janji penuhi empat kebutuhan dasar masyarakat. UMAR WIRAHADIKUSUMA

A

GENDA pertemuan terbatas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun-Komaru Nizar, di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Beringinraya, Kecamatan Kemiling, Minggu (6/9), sepi. Pertemuan terbatas ini tidak memenuhi target peserta 500 orang. Pertemuan dihadiri calon wakil wali kota Komaru Nizar beserta istri. Sementara calon wali kota Tobroni Harun dikabarkan masih dalam perjalanan melalui pesawat dari Jakarta. Liaison officer (LO) pasangan Tobroni-Komaru, Rajiman Jamal, mengakui dua kali kampanye terbatas yang digelar pihaknya sepi peminat, bahkan tidak mencapai target minimal 500 peserta. Hal ini disebabkan kurangannya koordinasi pihak panitia dan tim dalam melakukan mobilisasi peserta. “Ya, kami akui dua hari kampanye sepi, bahkan tidak mencapai target minimal,” kata Jamal saat dihubungi, kemarin.

Dalam kampanye tersebut, pasangan calon nomor urut 3 ini menyampaikan program muli-mekhanai produktif (MMPro). Kampanye ini juga digelar di Langkapura, Sabtu (5/9).

Dalam kegiatan ini, kami akan menggali potensi dan bakat pemuda. Komaru Nizar mengatakan program ini bertujuan meng­ atasi pengangguran yang ada di Bandar Lampung. “Para peserta MMPro nanti di-scan sidik jari­ nya untuk mengetahui potensi diri dan bakat yang dimiliki. Para peserta ini nanti akan diberikan pelatihan sesuai bakatnya masing-masing,” kata Ketua NU Kota Bandar Lampung ini. Dari hasil pelatihan, kata dia, para peserta diharapkan memiliki keahlian untuk be­ kerja atau membuka lapangan kerja. Selanjutnya, Pemkot yang akan memberikan ban-

tuan permodalan. Sementara itu, calon wali kota Bandar Lampung Herman HN berusaha memenuhi empat kebutuhan masyarakat Bandar Lampung. Hal itu disampaikan Herman saat melakukan konsolidasi pemenangan bersama kader PKS di Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Sabtu (5/9). Herman mengatakan masyarakat Bandar Lampung tidak menuntut keinginan yang berlebihan kepada pemimpinnya. Warga hanya meminta empat kebutuhan dasar: sekolah gratis, kesehatan gratis, infrastruktur jalan mulus, dan keamanan terjaga. “Sekolah gratis sudah saya lakukan, mulai dari SD sampai masuk perguruan tinggi. Jadi, tidak ada lagi berita anak Bandar Lampung tidak sekolah karena tidak ada biaya. Semua gratis bahkan sampai sarjana,” kata Herman. Calon petahana ini mengaku pembangunan selama lima tahun terakhir masih jauh dari sempurna. Dia bersama Yusuf Kohar akan berupaya membangun Bandar Lampung ke depan menjadi lebih baik dalam segala bidang. (*9/L1) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

PKK Minta Ko-Ki Buat Program Pemberdayaan TIM Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mendukung calon bupati dan wakil bupati Rycko Menoza-Eki Setyanto (Ko-Ki) untuk kembali memimpin Lamsel lima tahun ke depan. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ketapang Rodiah me­ ngatakan selama lima tahun memimpin Lampung Selatan periode 2010—2015, sudah ba­ nyak yang diperbuat pasangan Ko-Ki untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan. Misalnya, memberikan pelatih­ an dan keterampilan ibu-ibu PKK, budi daya rumput laut,

dan pengolahan ikan asin. “Program Pak Rycko selama lima tahun terakhir ini telah memberikan manfaat besar bagi ibu-ibu, terutama ke­ sejahteraan kaum perempuan,” kata Rodiah kepada Lampung Post, Minggu (6/9). Dia berharap pasangan KoKi mendapat kepercayaan masyarakat untuk lima tahun ke depan sehingga dapat menerapkan program untuk meningkatkan kemampuan keterampilan PKK desa. “Selama ini indeks angka pembangunan perempuan masih rendah. Namun, sejak Ko-ki memimpin lima tahun lalu, pemerintah sudah mem-

berikan pelatihan-pelatihan tepat guna kepada kaum perempuan,” ujarnya. Rodiah menjelaskan pasang­ an Ko-Ki bisa mengembangkan kawasan TPI Ketapang menjadi tempat kuliner ibuibu PKK. Hal senada diungkapkan Ernawati, pengurus PKK Desa Ketapang. Ia berharap pasang­ an Ko-Ki kembali dipercaya memimpin Lamsel lima tahun ke depan agar program yang dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan dan kete­ rampilan perempuan kembali berjalan. “Dengan keterampilan, keluarga menjadi sejahtera,” kata Ernawati. (KRI/L1)

Panwaslu Belum Panggil Kepala Desa PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Selatan belum memanggil satu pun kepala desa yang diundang Zulkifli Hasan ke gedung MPR. Ketua Panwaslu Lampung Selatan Sahbudin Usman mengaku pihaknya terus mengkaji undangan Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada puluhan kepala desa (kades) di Lamsel. Namun, Panwaslu belum memanggil para kades tersebut. “Kami masih terus mengkaji undang­ an ketua MPR tersebut,” kata dia, Minggu (6/9). Dia menjelaskan pihaknya masih memastikan apakah undangan tersebut dengan kapasitas Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR atau sebagai ketua partai.

“Juga akan dilihat apakah ada pesan khusus untuk memilih pasangan calon tertentu dalam pertemuan di MPR,” ujarnya. Menurutnya, belum ada pihak yang melaporkan atau membuat pengaduan terkait undangan kepala desa ke gedung MPR. Panwaslu mengetahui pertemuan tersebut dari pemberitaan di media massa. “Jadi masih diperlukan saksi dan alat bukti,” kata dia. Zulkifli Hasan, yang juga ketua PAN, merupakan kerabat calon bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Zainudin yang mencalonkan diri bersama Nanang Ermanto diusung PAN, PKS, PDIP, dan NasDem. Kunjungan kades ke gedung MPR dilangsungkan pada pe-

kan lalu. Sejumlah kades di Lamsel ini diduga tidak izin kepada atasan saat meninggalkan wilayah kerjanya. Dia menjelaskan dalam per­ aturan KPU No. 7 Tahun 2015 ditegaskan bahwa kades tidak diperbolehkan mendukung salah satu calon kepala daerah dan pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas jabatan. Usman menambahkan ada tiga dugaan pelanggaran salama kampanye Pemilukada Lampung Selatan. Namun, hanya satu dugaan yang dilaporkan, yaitu pemberian bantuan masjid yang dilakukan salah satu tim calon. Dugaan pelanggaran lain adalah indikasi PNS yang tidak netral di Merbaumataram. (*3/L1)

KPU Pesawaran Mulai Distribusikan APK ANGGOTA KPU Pesawaran Pokja Kampanye, Aan Saputra, meng­ ungkapkan pihaknya telah mulai mendistribusikan alat peraga kampanye (APK) ke tiap panitia pemilihan kecamatan (PPK). Jumlah yang sudah didistribusikan, yaitu 440 umbul-umbul, 1.152 spanduk, dan 16 baliho. Dia menjelaskan setiap calon akan mendapat jatah 10 umbulumbul per kecamatan, sedang­ kan jatah spanduk per calon adalah dua buah untuk setiap desa. “Mulai hari ini (6/9), semua didistribusikan ke PPK untuk kemudian diserahkan kepada PPS,” kata Aan, kemarin. Untuk bahan kampanye lain, seperti brosur dan poster, masih

dalam tahap tender. Sekretaris KPU Pesawaran Dariyo me­ ngatakan hingga kini pihaknya tengah menunggu proses lelang pengadaan bahan kampanye seperti lainnya dengan anggaran sebesar Rp800 juta. Menurut dia, batas pengumum­ an pemenangan lelang pada Selasa (8/9). Setelah ada pemenang tender, proses pencetakan bahan kampanye ditargetkan selesai dalam tujuh hari. Aan mengingatkan kepada seluruh calon bupati dan calon wakil bupati untuk tidak membuat alat peraga kampanye yang dilarang peraturan KPU. KPU sudah memfasilitasi pembuatan APK dengan me-

makai dana APBD. Dia berharap PPK dan PPS untuk memasang alat peraga kampanye sesuai dengan zonasi yang telah disepakati bersama dengan calon dan liaison officer. “Kalau di luar zonasi yang telah ditentukan, itu bukan dari KPU,” katanya. Baliho, ujar dia, zonasi pemasangan telah ditentukan di sekitar lapangan Sidototo, Gedongtataan, jalan baru Negerisakti, Dusun Binong seputaran perkantoran Pemkab Pesawaran, dan di dekat kantor PLN Pesawaran. “Untuk APK lain, seperti umbul-umbul dan spanduk, PPK dan PPS sudah mengetahui zonasinya,” ujar dia. (CK8/L1)

n LAMPUNG POST/MG2

KONSOLIDASI PARTAI. Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengingatkan pada seluruh kader Partai Demokrat di sela rapat konsolidasi partai di Jalan Wolter Mongonsidi, Bandar Lampung, untuk satu suara mendukung pasangan nomor urut dua dalam pemilihan kepala daerah nanti, Minggu (6/9).

Dendi Minta Tim Pemenangan Bergerak CALON bupati Pesawaran Dendi Romadhona meminta tim pemenangan memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk memilih pasangan Dendi-Eriawan. “Sampaikan kepada tetangga, keluarga, agar memenangkan Dendi demi kelangsungan Pesawaran lebih baik,” kata dia dalam pengukuhan tim pemenangan Dermawan Kecamatan Tegineneng, Sabtu (5/8). Pengukuhan dihadiri

calon wakil bupati Eriawan dan tokoh adat Kecamatan Tegineneng, Muadin Yusuf Dia mengatakan partai politik pasti memiliki kader, simpatisan, dan keluarga. Kampanye pemenangan jangan hanya di tempat pengukuhan tim, tetapi sampaikan ke lingkungan sekitar. Ketua tim pemenangan koalisi Pesawaran Bersama, M Nasir, mengklaim masyarakat Tegineneng telah 90% mendukung

calon nomor urut 4 Dendi- Eriawan (Dermawan). Menurut dia, setiap tim pemenangan cukup menggerakan keluarga serta fokus di desa masing-masing. “Semangatnya harus bersamasama. Hubungi masing-masing keluarga untuk memenangkan Dermawan,” katanya. Dendi menambahkan dia bersama Eriawan akan mewujudkan harapan warga Pesawaran dalam lima tahun ke depan. Menjadi kepala daerah

adalah menjadi khalifah yang amanah sehingga dapat terbentuknya Kabupaten Pesawaran yang lebih baik. Sementara salah satu tokoh adat, Muadin Yusuf, meminta Dendi-Eriawan jangan terlena dengan kekuatan delapan partai pengusungnya. Dukungan yang besar jangan membuat calon lalai dan sombong. Menurut dia, masyarakat berharap kepada pasangan Dermawan. (CK10/L1)


senin, 7 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

Zainudin-Rycko

Laporkan Jadwal Kampanye

Kampanye rapat umum terbuka digelar sekali setiap calon pada 22 November—5 Desember. PERDHANA WIBYSONO

D

UA pasangan calon bupati dan wakil bupati, Zainudin HasanNanang Ermanto serta Rycko Menoza-Eki Setyanto, melaporkan jadwal kegiatan kampanye ke Komisi Pemilihan Umum dan kepolisian. Sementara satu calon lainnya, RM Soleh BajuriAhmad Ngadelan Jawawi, belum melaporkan jadwal kampanye.

Silakan mau berapa kali yang penting tidak melebihi batasan biaya yang disepakati. Kasat Intelkam Polres Lampung Selatan AKP Ferizal Reza Harahap mengatakan dua pasangan calon Rycko dan Zainudin sudah memberikan jadwal kampanye tertutup mereka sejak tiga hari yang lalu. “Dua pasang calon sudah, tinggal satu pasang lagi yang belum. Mungkin Senin sudah menyerahkan ke kami,” kata Harahap, Minggu (6/9). Menurutnya, laporan jadwal kampanye calon kepala daerah hanya pemberitahuan. Laporan terkait lokasi kampanye dan jumlah peserta yang terlibat. “Ini laporan kegiatan kampanye sifatnya laporan pemberitahuan ke pihak kepolisian,” ujarnya. Anggota KPU Lampung Selatan, Mislamudin, mengatakan kegiatan kampanye tertutup sudah mulai dilakukan pasangan calon. Kampanye tertutup tidak ada batasan berapa kali dilakukan.

Asalkan, kata dia, tidak melebihi pembatasan biaya kampanye yang sudah disepakati bersama sebesar sekitar Rp15,987 miliar. Jika melebihi nilai ke­ sepakatan, berarti pasangan calon melanggar. “Silakan mau berapa kali yang penting tidak melebihi batasan biaya yang disepakati,” ujar Mislamudin. Untuk kampanye terbuka, kata dia, seluruh pasangan calon kepala daerah dan wakil­ nya diberi kesempatan sekali. Waktu pelaksanaannya dimulai pada 22 November—5 Desember mendatang.

Sosialisasi Pemilukada Sementara itu, Komisi Pemilih­ an Umum Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan jalan santai untuk menyosialisasikan pemilukada berintegritas di Tanjungpinang, kemarin. Dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Kepri diundang untuk mengikuti ke­ giatan tersebut, tapi yang hadir hanya calon wakil gubernur, Ansar Ahmad. Sekitar 1.000 warga Tanjungpinang, pejabat Pemerintah Kepri, Pemkot Tanjungpinang, dan pejabat instansi vertikal pesetta peserta jalan santai mendapatkan kaus pemilukada. “ Jalan santai ini bagian dari sosialisasi untuk mendorong pemilih menggunakan hak pada 9 Desember 2015. Tetapi, yang tidak kalah pentingnya, sekarang masyarakat yang memenuhi persyaratan, memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih,” kata Ketua Kelompok Kerja Daftar Pemilih Tetap KPU Kepri Marsudi. (ANT/L1) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

DIALOG PEDAGANG. Calon wali kota Metro, Sudarsono, bersama istri, Suprihatin, mencoba mencicipi jamu gendong yang ditawarkan pedagang saat dialog dan temu kangen di Pasar Pagi Kota Metro, Minggu (6/9).

Sudarsono Berdialog dengan Pedagang Kecil CALON wali kota Metro, ­S udarsono, mengadakan dialog de­n gan pedagang kaki lima, tukang jamu, dan penarik becak di taman kota, Minggu (6/9). Calon nomor urut 1 ini mengobrol sambil minum jamu. Sudarsono menyampaikan keinginan untuk memberi ruang kepada para pedagang kecil dan rakyat kecil untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarganya. “Saya ingin memberi akses dan ruang kepada para pedagang kecil agar bisa menambah penghasilan,” katanya. Dia mengatakan para peda-

gang kecil yang kerap meng­ alami kendala dalam me­ ningkatkan penghasilannya. Memberikan lahan untuk pedagang menjadi salah satu solusi untuk membantu perekonomian mereka. “Metro akan kena imbas jalan tol. Kondisi ini bisa menguntungkan pedagang dan pemerintah bisa membantu memberikan mereka tempat berjualan yang nyaman,” kata dia. Sudarsono menjelaskan banyak aset lahan di Metro seperti lahan area Lambau yang luasnya dan bisa difungsikan untuk kepenting­ an rakyat. Selain itu, perlu

ada­nya penataan sehingga pasar lebih nyaman dan tetap mempertimbangkan keindahan kota. “Jangan sampai kesan pasar selalau semrawut dan membuat macet,” ujar dia. Mantan Ketua DPRD Metro ini mengaku terpanggil untuk selalau dekat dengan kaum marginal di Metro ini. Para pedagang kecil jangan dipandang sebelah mata, karena mereka juga merupakan subjek pembangunan daerah yang aktif membayar retribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD. (CAN/L1)

Peningkatan DPS Pesawaran Harus Dicermati DAFTAR pemilih sementara (DPS) Kabupaten Pesawaran yang bertambah mencapai 20% dibanding daftar pemilih tetap Pemilu Presiden 2014 diharap tidak memunculkan adanya pemilih siluman atau ghost voters. “Coba dibandingkan, DPT pileg berjumlah 317.433 pemilih kemudian dalam DPT pilpres bertambah men-

jadi 319.946 orang. Saat ini untuk pemilukada, DPS-nya sebanyak 376.194 pemilih. Ada penambahan men­ capai 56.248 mata pilih atau kurang lebih hampir mencapai 20 persen,” kata Ketua Umum DPP Ormas Petir Lampung Endang Asnawi, Minggu (6/9). Mantan anggota DPRD Bandar Lampung itu

meng­ajak semua kalangan masyarakat maupun peng­ awas pemilu untuk kritis dan jeli mencermati data DPS. “DPS akan diumumkan, jangan sampai ada pemilih ganda atau yang belum cukup umur masuk daftar. Atau bisa juga ada yang sudah meninggal tapi masih masuk data,” kata Endang. (EKA/L1)

NasDem Minta Target Pemenangan Terukur PARTAI NasDem meminta program pemenangan calon kepala daerah harus dibarengi pencapaian target yang ter­ ukur. “Misalnya ada program A targetnya apa dan cara pencapaiannya bagaimana. Hal itu dilakukan untuk dijadikan penilaian bagi DPP NasDem,” kata Ketua DPP NasDem Bidang Hukum dan HAM sekaligus Korwil Lampung Taufik Basari, melalui Telepon, ­minggu (6/9). Dia menerangkan program pemenangan yang terukur merupakan salah satu pembahasan dalam menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW NasDem Lampung di kantor DPW, Sabtu (5/9). Selain pemenangan Pemilukada 2015, rakerwil juga membahas konsolidasi struktur kepengurusan dari DPW hingga tingkat ranting. Rakerwil dihadiri seluruh pengurus DPW dan DPD 15 kabupaten/kota. Dia menerangkan rapat kerja daerah (rakerda) pemenangan pemilukada di delapan kabupaten/kota sudah

terjadwal. Rakerda di DPD Bandar Lampung rakerda sudah dilaksanakan Sabtu (5/9) malam. “Hasil rakerda tersebut akan dilaporkan ke pasangan calon. Kami sudah menganggap pasangan calon adalah bagian dari NasDem,” kata dia. Taufik mengapresiasi DPD NasDem di Bandar Lampung sudah memiliki kepengurusannya dan strategi pemenangan pemilukada yang baik dan terukur. “Sehingga bisa terlihat capaian-capaian target yang akan dilakukan dalam pemenangan pasangan HermanKohar,” ujarnya. Dia menambahkan DPP memberikan beberapa instruksi khusus kepada seluruh struktur partai untuk membentuk ranting di seluruh daerah. Pihaknya memberi batas waktu untuk memberikan laporan pengurus hingga tingkat terbawah. ­Laporan akan dicek kebenarannya untuk memastikan tidak fiktif. “Bila ternyata laporan tersebut fiktif, akan diberikan sanksi.” (WIR/L1)

profil

Penghulu yang Jadi Panwascam KEINGINAN mewujudkan pemilihan umum kepala dae­ rah yang jujur dan adil mendorong Syukur Matrian yang merupakan seorang penghulu ini menjadi panitia pengawas kecamatan atau panwascam. Ketua Panwascam Kedaton ini mengaku pemilukada jujur dan adil diharapkan bisa menghasilkan pemimpin pilihan rakyat yang berkualitas, bermoral, dan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Saya ingin menyumbang tenaga dan pikiran agar terciptanya demokrasi yang bermoral dan berkualitas sehingga dapat menciptakan pemimpin yang mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata syukur. Kesibukan menjadi penghulu tak menghambatnya untuk terus mengawasi tahapan Pemilukada Bandar Lampung tahun 2015. “Kami tugasnya meng­ awasi penyelenggara dan peserta agar semuanya aman dan dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik,” kata pria kelahir­ an 9 April 1963 ini. Syukur Matrian yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Kedaton ini mengaku khawatir kalau banyak kecurangan yang dilakukan dengan menghalalkan berbagai cara untuk menang.

Syukur Matrian Menurutnya, pemilihan kepala daerah atau pilkada beda tipis dengan pil KB. “Kenapa beda tipis? Kalau pilkada, sudah jadi terus lupa. Kalau pil KB, karena lupa akhirnya jadi,” ungkapnya sambil tertawa. Ketua Forum Pembantu Pegawai Pencetak Nikah (P3N)

Bandar Lampung ini menegaskan kepada kalangan pegawai negeri sipil (PNS) mulai dari camat, lurah, dan aparatur pemerintah yang lain agar jangan sampai ikut bermain curang saat pemilukada. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas pengawas lapangan di setiap kelurahan untuk meng­ awasi gerak-gerik PN. Syukur berharap pemilukada serempak tahun ini dapat berjalan sukses. Semua tahapan diharapkan berjalan sesuai dengan aturan sehingga masyarakat dapat memilih berdasarkan hati nuraninya. (L1) n TRIYADI ISWORO


global

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

4

selintas

UU Pemerintah Thailand Ditolak DEWAN Reformasi Nasional (NRC) Thailand menolak undangundang pemerintah terbaru. Pasalnya, undang-undang tersebut dianggap memperkuat cengkeraman militer dan menjauhkan dari demokrasi. Dewan Reformasi Nasional (NRC) Thailand kemarin menolak undang-undang terbaru. Penolakan ini bertujuan menyelesaikan kekacauan politik Thailand. NRC menolak Undang-undang tersebut karena dianggap memperpanjang kuasa militer dan menunda pelaksanaan pemilihan umum. Beberapa kritik menganggap dokumen tersebut bersifat memecah belah, antidemokrasi, dan justru memperpanjang kekuasaan militer. Penolakan dalam voting oleh NRC juga menandakan sebuah proses sulit penyusunan undang-undang tidak akan dimulai lagi. Hal ini berpotensi mengembalikan jadwal pemilu yang dijadwalkan pertengahan atau akhir 2016. (MI/L1)

60 Wali Kota Hadiri ASEAN Mayors Forum

n MI/BARY FATHAHILAH

WARGA BOGOR KEKURANGAN AIR BERSIH. Warga membawa jeriken antre mengambil air bersih di Desa Sukaresmi, Kecamatan Taman Sari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/9). Sudah empat bulan lebih warga dari Desa Sukaresmi, Desa Sukaluyu, Desa Sukajaya, Desa Taman Sari, Desa Sirnagalih, dan Desa Sukamantri mengambil air bersih di tempat tersebut untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) akibat kemarau panjang.

MKD akan Panggil Setya dan Fadli Zon Seluruh pembicaran Setya bersama Trump harus diekspos publik. Padli Ramdan

M

AHKAMAH Kehor­ matan Dewan (MKD) akan memanggil Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait dengan pertemuan mereka dengan bakal calon presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump. “Jadi, prinsipnya Mahkamah Kehormatan Dewan untuk semua anggota, tentu apa pun yang jadi aduan masyarakat dan dari pihak mana pun yang datang ke mahkamah akan ditindaklanjuti. Oleh karena itu, ketentuan yang ada dan perilaku yang ada diperun­ tukkan oleh seluruh anggota Dewan,” kata anggota Majelis Kehormatan Dewan, Fadholi, Minggu (6/9).

Fadholi menjelaskan perlu ada pemanggilan terhadap keduanya untuk menentukan apakah mereka harus men­ dapatkan sanksi apa tidak, kemudian sanksi baru da­ pat ditetapkan. “Perlu ada pemanggilan kepada yang bersangkutan dari pihak yang diadukan. Kemudian dari keputusan apakah itu melang­ gar apa tidak, itu nanti melalui proses persidangan di mah­ kamah Dewan,” ujarnya. Jika terbukti melanggar tata tertib, ada tiga jenis sanksi yang diterapkan, yakni sanksi ringan, sedang, dan berat. Sanksi yang paling berat, lan­ jut Fadholi, dapat berupa re­ komendasi untuk dicopot dari jabatannya. “Kalau berat, itu bisa sam­ pai pada suatu rekomendasi

pada pemberhentian ang­ gota tersebut atau juga pada kewenang­a n penempatan masalah j­ abatan,” ujarnya.

“Seluruh pembicaran bersama Trump harus diekspos publik, karena sekarang tidak clear. Anggota DPR Fraksi Partai Ke­ bangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin, mengatakan kedatang­ an rombongan Setya Novanto dan Fadli Zon serta pimpinan lainnya sejatinya sebagai per­ wakilan resmi di Indonesia pada sidang Inter-Parliamentary Union (IPU). Sidang IPU bertajuk The Fourth World Conference of Speakers of Parliament itu diadakan 31 Agustus sampai 2 September 2015.

“Novanto dkk pergi atas fasilitas negara dan tentu saja itu hubungan resmi karena dia pimpinan DPR melakukan kunjungan resmi mendatangi momen politik,” ujar Yanuar di Jakarta, Minggu (6/9). Pihaknya melihat akan ter­ jadi efek negatif kepada publik Amerika Serikat dan tidak menguntungkan Indonesia, sehingga ia menyarankan jika masih di Amerika, rom­ bongan Novanto harus ke partai Demokrat melakukan kunjung­an ke bakal calon kuat Hillary Clinton. “Merugikan bangsa Indo­ nesia jika dianggap mendu­ kung Trump dari Partai Re­ publik dan akan fatal pada akhir pemilihan Presiden AS pemenangnya, yakni Partai Demokrat Hillary Clinton, se­ hingga jangan berat sebelah,” ujarnya. Ia juga meminta percakap­

an Setya Novanto dan Fadli Zon dengan Donald Trump disampaikan ke publik, se­ hingga terlihat jelas per­ temuan tersebut ada manfaat bagi negara. “Seluruh pembicaran ber­ sama Trump harus dieks­ pos publik, karena sekarang tidak clear dan mereka harus sampaikan apa agenda pem­ bicaraan, pencapaian, serta targetnya. Ini kan enggak ada? Serta kepentingannya apa hadir dalam acara semacam itu,” ujarnya. Dia berharap Novanto dan Fadli Zon bersikap jujur dalam bertemu Donal Trump. Apakah memanfaatkan untuk kepen­ tingan publik atau kelompok tertentu saja, terutama dalam mempelajari visi-misi Donal Trump dalam pencalonan Presiden AS. (MI/U1) padliramdan@lampungpost.co.id

Menkumham dan Buwas Bahas Rehabilitasi Pecandu KEPALA Badan Narkotika Na­ sional (BNN) anyar Komjen Budi Waseso akan mengkaji kembali undang-undang yang mengharus­ kan rehabilitasi pecandu narkoba karena dinilai me­rugikan negara secara finansial. Menteri Hu­ kum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly tak se­pendapat dengan pria yang akrab disapa Buwas itu. Yasonna menyebut aturan rehabilitasi pecandu narkoba telah masuk program pemerin­ tah. “Aturan undang-undang kan mengatur soal kebijakan rehabili­ tasi pemakai. Sosialisasi soal re­ habilitasi pecandu ini sudah kami bicarakan dengan presiden,” kata Yasonna, di Gedung Yayasan Ko­ munikasi Indonesia, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (6/9). Yasonna mengaku akan me­ nemui Buwas dalam waktu dekat. Ia dan Buwas akan duduk bersama merunding­ kan kebijakan rehabilitasi pe­ candu narkoba ini. “Saya akan ketemu dengan beliau (Budi

Waseso). Ini kami bicarakan nanti. Yang jelas kalau kurir atau bandar jelas harus dihu­ kum keras. Kalau rehabilitasi pecandu ini masuk program kami (pemerintah),” kata dia. Sebelumnya, Kepala BNN yang baru Komjen Budi Waseso menilai kebijakan rehabilitasi bagi pemakai narkoba perlu dikaji ulang. Sebab, menurutnya Indonesia sudah menjadi pasar besar bandar narkoba. Namun, saat penegak hukum menjerat tersangka kasus narkoba dengan hukuman maksimal, vonis maje­ lis hakim hanya rehabilitasi. “Negara ini sudah menjadi pangsa pasar besar narkoba. Karena tumbuh berkembang dan berlindung pada pemakai. Pada akhirnya undang-undang itu hanya direhabilitasi. Rehabilitasi merugikan negara dua kali. Coba bayangkan itu direhab pakai duit siapa? Negara kan. Sudah duit negara keluar, generasi muda rusak,” kata Buwas, di Mabes Polri, Jumat (4/9). (MI/L1)

tewas, APMM juga berhasil me­ nemukan 20 korban selamat. Saat ini, pihak Malaysia mau­ pun Kedutaan Besar Republik Indonesia juga tengah fokus melakukan identifikasi korban. KBRI telah menempatkan staf di tiga RS untuk membantu kelu­ arga yang datang dari Indonesia. Pihak Malaysia juga sudah mulai mengambil sampel DNA korban yang ada di tiga rumah sakit.

Militer di Suriah Mengkhawatirkan AMERIKA Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya terhadap Rusia mengenai laporan pembangunan militer di area perang di Suriah, Sabtu kemarin. AS menyampaikan hal ini melalui telepon dari Sekretaris Negara John Kerry ke Sergei Lavrov, pihak Departemen Luar Negeri Rusia. “Sekretaris (John Kerry) memperjelas bahwa laporan tersebut akurat, aksi ini bisa meningkatkan konflik, menjerumuskan hilangnya hidup orang tak bersalah, dan meningkatkan gelombang pengungsi serta berisiko menimbulkan konfrontasi dengan koalisi antikelompok Islamic State (IS) yang beroperasi di Suriah,” kata Departemen Negara AS. Setelah berbincang melalui telepon, keduanya sepakat diskusi persoalan konflik Suriah akan dilanjutkan di New York akhir bulan ini. Kekhawatiran AS bermula dari laporan The York Times yang mengatakan Rusia telah mengerahkan tim militer untuk menjadi sekutu Suriah. (MI/L1)

Ratna Sarumpaet Dukung Gerakan Lawan Ahok AKTIVIS sosial, Ratna Sarum­ paet, menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai anak dari salah satu perusa­ haan properti. Salah satu con­ toh tindakannya ialah ngotot menggusur warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. “Kalau kita kembali ke Kampung Pulo, itu kejahatan Ahok persengkokolan de­ ngan investor-investor dan kita tahu dia orangnya Podo­ moro. Dia penasihat kota dan dibayar oleh Podomoro, jadi background-nya beda,” ujar Ratna saat diskusi ber­ sama gerakan #LawanAhok di Markas Pergerakan, Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Ja­ karta Selatan, Sabtu (5/9). “Harus layak dicurigai, dia punya interest khusus, sangat bisnis,” ujar dia. Ratna juga

mengungkapkan bukan han­ ya Ahok yang dibekingi per­ usahaan properti, tetapi juga lurah dan camat di Jakarta. “Saya rasa wali kota dan bupati juga. Bandar mereka investor properti. Paling mu­ dah kumpulkan fresh money kan dari properti. Wajah kota atau kabupaten akhirnya ditentukan oleh perusahaan properti,” kata Ratna. Sebab itu, Ratna sangat bertekad untuk menolak Ahok terpilih kembali men­ jadi gubernur DKI Jakarta tahun 2017. “Apa yang di­ lakukan Ahok untuk Jakar­ ta bertahun-tahun sebagai anaknya Podomoro emang itu. Ini provokasi bukan un­ tuk membuat paranoid, aku mengingatkan pentingnya Ahok tidak memimpin Ja­ karta,” ujarnya. (MTVN/L1)

Aylan Kurdi Picu Perubahan Sikap Eropa

n MI/ROMMY PUJIANTO

PERGELARAN JAK-JAPAN MATSURI DIMULAI. Sejumlah anak berfoto bersama tokoh superhero asal Jepang Ultraman Tiga ketika acara Jak-Japan Matsuri 2015 di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (6/9). Program tahunan dalam rangka persahabatan Indonesia-Jepang Jak-Japan Matsuri yang diselenggarakan selama sepekan hingga Minggu (13/9), mendatang dengan acara puncaknya akan diselenggarakan di Parkir Timur GBK itu menampilkan berbagai program seperti musik, wisata, kerajinan tangan, cosplay, dan program budaya lainnya dengan mengusung tema Indonesia-Japan in dream team.

57 Jenazah Korban Kapal Tenggelam Ditemukan AG E N S I P e n g u a t k u a s a a n ­M aritim Malaysia (APMM) sudah menemukan 57 jenazah korban kapal yang tenggelam di wilayah Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, hingga Minggu (6/9). Jenazah-jenazah tersebut saat ini ditampung di tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Ipoh, RS Sabak Bernam, dan RS Teluk Intan. Selain menemukan korban

ASEAN Mayors Forum (AMF) 2015 akan dihadiri 60 wali kota dan wakil wali kota dari 11 negara anggota ASEAN yang akan berlangsung pada 8—10 September di Makassar, Sulawesi Selatan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Minggu (6/9), mengungkapkan hingga hari ini semua sudah rampung 99%. “Ini menjadi kegiatan akbar bagi kota yang berjuluk sombere dan smart city. Dalam kegiatan ini akan berlangsung juga Makassar Investment Forum, Makassar Global Expo, dan Asean Community Week,” kata Danny. Danny menambahkan dalam kegitan tersebut, semua wali kota yang hadir akan diberi kesempatan menyampaikan pendapat selama dua menit. “Kami akan fokus bagaimana menanggapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Konsep dan bagaimana penjabarannya,” ujarnya. (MI/L1)

Namun, hingga saat ini baru 10 jenazah yang berhasil di­ identifikasi. Enam jenazah diidentifikasi oleh keluarga, sedangkan empat lainnya dike­ nali karena membawa tanda pengenal. Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri, pu­ luhan jenazah lainnya masih sulit diidentifikasi. Berbeda dengan kecelakaan transpor­

tasi pada umumnya, terdapat banyak kendala dalam proses identifikasi jenazah kasus ini. Beberapa kendala identi­ fikasi antara lain kapal tidak memiliki manifestasi dan tidak sedang menjalani jalur reg­ uler. Selain itu, penumpang kapal tidak saling mengenal satu sama lain. Dengan kon­ disi yang demikian, sulit untuk memfokuskan target pengam­

bilan sampel DNA. Melihat kondisi tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi meminta ke­ pada Tim Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur untuk mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka percepat­ an proses identifikasi. (MI/L1)

SETELAH selama bermingguminggu menempuh perjalan­ an yang penuh kesengsaraan dan sempat diperlakukan dengan sangat dingin oleh Eropa, akhirnya pada Sabtu (5/9) untuk pertama kalinya mereka dapat memijakkan kaki mereka di sebuah tem­ pat yang penuh harapan dan sangat mereka idamkan sejak lama, Jerman, dengan sambutan yang hangat dan bersahabat. Perubahan sikap yang ditunjukkan Eropa kepada para imigran ini tidak ter­ lepas dari kejadian mengeri­ kan yang menimpa Aylan Kurdi, seorang anak berusia tiga tahun yang ditemukan tewas terapung di Pantai Bodrum, Turki, pada Rabu (2/9) pekan lalu. Aylan Kurdi merupakan bagian dari kelompok imi­ gran asal Suriah yang kapal­ nya tenggelam ketika men­ coba menuju Yunani melalui jalur laut. Tak pelak, keja­ dian tersebut pun memicu

kecaman dari seluruh dunia kepada Eropa untuk tidak bersikap buruk kepada para imigran. Mereka yang merasa tidak puas dengan sikap buruk Eropa kepada para imigran pun mencari cara sendiri untuk membantu para imi­ gran. Seperti yang dilakukan James Wright, pria asal Aus­ tralia, yang berhasil meng­ umpulkan uang tunai Rp300 juta untuk didonasikan ke­ pada para imigran yang mempertaruhkan nasib. Wright tergerak untuk melakukan hal tersebut sete­ lah melihat foto Aylan Kurdi yang tersebar melalui media sosial. “Di mana pun hal se­ perti itu tidak bisa diterima,” tulisnya di sebuah halaman penggalangan dana online. Ia berhasil mengumpul­ kan uang tersebut di tengahtengah mogok kerja yang dilakukan Serikat Peker­ ja Kereta, Tram, dan Bis (RTBU), pada Kamis (3/9) silam. (MI/L1)


± senin, 7 september 2015

CMYK

±

pariwara

CMYK LAMPUNG POST

±

5


Senin, 7 September 2015

BANDAR LAMPUNG

Waspada Cuaca Buruk di Perairan Lampung BADAN Meteorologi, Klima­ tologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan cuaca buruk di perairan Lam­ pung pada Minggu (6/9) hingga Senin (7/9) pagi. Gelombang tinggi maksimum hingga men­ capai 4,0 meter diperkirakan terjadi di perairan Lampung. Rizki Cahyadi O, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, menga­ takan peringatan cuaca buruk berupa gelombang laut tinggi 2,0—3,0 meter diperkirakan dapat terjadi di perairan ba­ rat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan. Gelombang laut tinggi 3,0—4,0 meter da­ pat terjadi di Samudra Hindia barat, Lampung. “Keadaan cuaca dari Citra Satelit terlihat adanya Typhoon KILO 970 HPA di Samudra Pasifik timur Jepang, bergerak ke arah barat 8 knot. Angin maksimum 65 knot di dekat pusatnya,” kata dia, di Bandar Lampung, Minggu (6/9). Cuaca diperkirakan be ­ rawan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulis­ tiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3—30 knot. (ANT/K1)

LAMPUNG POST

6

PENGASPALAN Pekerja mengaspal jalan di Gang Bukit Tinggi, Durianpayung, Bandar Lampung, Minggu (6/9). Pada 2015, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pengaspalan di sejumlah ruas jalan lainnya sebagai upaya peningkatan kualitas jalan.

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

Perda Akses Modal UMKM segera Terbit Peraturan daerah (perda) menjadi bukti komitmen Pemprov Lampung mendukung peningkatan produktivitas UMKM. FIRMAN LUQMANULHAKIM

S

ULITNYA mendapatkan modal masih menjadi kendala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung. Ke de­ pan, hal itu tidak akan terjadi lagi, menyusul segera diter­ bitkannya Peraturan Daerah Pengembangan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (Per­ da PPKD). Menurut Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo, perkembangan sektor indus­

tri dan pengolahan agroin­ dustri berbasis masyarakat yang tertinggal menyebab­ kan ketimpangan ekonomi di Provinsi Lampung. Untuk itu, pihaknya akan menggenjot pembangunan di sektor industri maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Gubernur menarget­ kan dua hal itu dapat terwu­ jud sesegera mungkin. Ridho mengemukakan pihaknya akan melakukan pe­ nguatan produktivitas UMKM dengan fasilitasi penguatan

modal. Selain itu, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif mewu­ judkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. “Untuk meningkatkan akses permodalan UMKM, saat ini tengah diproses penyusunan Perda Pengembangan Perusa­ haan Penjamin Kredit Daerah (PPKD), diharapkan akan di­ sahkan oleh DPRD Provinsi Lampung,” katanya seusai membuka Lampung Fair 2015, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (5/9) malam. Untuk itu, Pemprov ber­ upaya melakukan berbagai kegiatan, seperti pembinaan manajemen, temu usaha, dan beragam event untuk mem­

promosikan produk-produk UMKM. Lalu, memberikan perlindungan terhadap pasar tradisional. Selain itu, ujar dia, pihaknya juga menciptakan iklim in­ vestasi daerah yang kondusif melalui perizinan yang cepat dan transparan. Hal itu didu­ kung stabilitas keamanan serta penegakan hukum juga menjadi fokus pihaknya. “Ya, termasuk Lampung Fair ini sebagai sarana pro­ mosi produk UMKM kita. Di­ harapkan, Lampung menjadi kekuatan ekonomi baru di Sumatera bahkan di Indone­ sia,” ujarnya. (K1) firman@lampungpost.co.id

selintas

Pemkot Bantu Rp200 Juta untuk TB PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menghibahkan Rp200 juta untuk penderita tuberkulosis (TB) di daerah setempat. Hal itu menjadi respon Pemkot atas pertemuan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dengan pengurus TB Care Aisyiyah, Jumat (4/9)). “Pemkot akan menghibahkan dana sekitar Rp100 juta hingga Rp200 juta untuk Tb Care Aisyiyah. Ini tidak lain upaya untuk pemberantasan penyakit tersebut,” kata Herman seusai audiensi dengan jajaran pengurus TB Care Aisyiyah. Seperti diketahui, dalam sesi dengar pendapat di gedung DPRD setempat terungkap terdapat 887 pengidap TB di Kota Tapis Berseri hingga Juli 2015. Kordinator Subrecipient TB Care Aisyiyah Kota Bandar Lampung Pristi Wahyu Diawati mengungkapkan jumlah itu meningkat dibandingkan 2014, yakni sekitar 669 penderita. Menurut Pristi, dana hibah tersebut akan dipergunakan untuk sejumlah agenda, di antaranya pelatihan kader, bedah rumah, dan pemberian makanan tambahan. (*14/K1)

Garuda Food Luncurkan Logo Baru TEPAT diusia ke-25, Garuda Food meluncurkan logo baru yang mengusung konsep simplicity tanpa kehilangan sisi modern dan profesionalitasnya. “Perubahan ini tampak pada bentuk burung dan tampilan hurufnya menegaskan Garuda Food lebih berani dalam menghadapi segala tantangan ke depannya,” kata CEO Garuda Food Group Hardianto Atmadja melalui rilisnya kepada Lampung Post, Minggu (6/9). Dia mengatakan adanya logo baru diharapkan dapat membawa perubahan bagi Garuda Food sebagai perusahaan yang berakar pada nilai spiritualitas, nilai perusahaan, dan filosofi yang diterapkan dalam sistem di perusahaan. Hal itu, diharapkan makin memacu semangat noble people Garuda Food Group dalam berkreasi dan berinovasi tiada henti. Hardianto mengapresiasi dukungan masyarakat ini. Dukungan positif itu dinilainya sebagai dorongan semangat untuk menjadikan Garuda Food sebagai perusahaan makanan dan minuman Indonesia terdepan. (VER/K3)

Metro Tampilkan Kreativitas Pelajar dan Dekranasda Hasil kreativitas masyarakat dan pelajar dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai jual. AGUS CHANDRA

K

ARYA pelajar SMK dan masyarakat penggiat seni menjadi unggulan produk yang dipamerkan Kota Metro pada Lampung Fair 2015. Pengunjung maupun pejabat yang sempat mengun­ jungi anjungan Metro meng­ apresiasi produk itu. Sekretaris Pemerintah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang mengunjungi anjungan Kota Metro, Sabtu (5/9) malam, mengapresiasi karya pelajar SMK Kota Metro. Arinal yang melihat langsung kendaraan gokar dan sejum­ lah kreasi mesin pembuatan tepung singkong yang dibuat siswa SMK itu menjadi takjub. Karya pelajar SMK G ajah Mada dan sejumlah hasil karya kreativitas SMKN 2 Metro memang menarik per­ hatian. Sementara Ketua Dekranas­ da Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ridho Ficardo juga meng­

apresiasi hasil kerajian batik ciprat hasil karya anak-anak Sekolah Luar Biasa Kota Metro. Selain itu, beberapa produk yang merupakan kreativitas Dekrasnasda Kota Metro yang menampilkan gaun variasi tapis. Istri Gubernur Lampung itu tertarik melihat kreativitas batik ciprat dan gaun variasi tapis karya Deskranasda Metro saat mengunjungi stan Dekra­ nasda di ajungan stan khusus Dekranasda. Gaun variasi tapis yang ber­ warna hijau daun di kolaborasi merah begitu elegan dan me­ wah. Bagi pemakainya, varia­ si tapis akan menampilkan kelembutan dan melengkapi kecantikan. “Ibu Gubernur ter­ tarik dengan gaun variasi tapis Dekranasda Metro,” ujar Ketua Dekranasda Metro Dharlinda Chrisna, Minggu (6/9). Dharlinda mengatakan hasil kreasi masyarakat dan pelajar akan dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai jual, se­perti batik ciprat, yang kini dikerja­ kan ibu-ibu binaan Dekranas­ da yang dijadikan gaun, sarung bantal, tudung saji, sarung kursi, dan banyak lainnya. Ia mengatakan potensi kreativi­ tas ekonomi ke­rakyatan harus

terus dibina dan diekspos ke masyarakat. Kini pihaknya juga akan mengembangkan karya Dekranasda yang mem­ buat kolaborasi anggun gaun variasi tapis.

Ekonomi Kerakyatan Sementara itu, Penjabat Wali Kota Metro Ahmad Chrisna Putra mengatakan pihaknya menampilkan beragam hasil kreativitas masyarakat mau­ pun siswa. Utamanya yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan. Chrisna mengemukakan di Metro potensi kreativitas pela­ jar dan masyarakat belum tersentuh dan terekspos secara luas. “Kami akan berupaya mempromosikan dan menyo­ sialisasikan produk kreasi pela­ jar dan masyarakat se­hingga lebih dikenal. Sebab, hasil karya ini memiliki nilai jual yang menjanjikan,” kata dia. Selain potensi daerah, pada anjungan Kota Metro juga menampilkan kerajinan masyarakat dan pertanian. Kota Metro tidak terlepas dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. (K1)

n LAMPUNG POST/MG2

ANJUNGAN METRO. Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi (kiri) berbincang dengan Penjabat Wali Kota Metro Chrisna Putra di anjungan Kota Metro pada Lampung Fair 2015 di PKOR Way Halim, Sabtu (5/9). Anjungan Kota Metro memamerkan hasil karya siswa SMK Gajah Mada 1 Metro berupa kendaraan gokart.

Harimau Lambangkan Nenek Moyang Lampung Utara JIKA mengunjungi sisi kanan pelataran anjungan Lampung Utara, pengunjung Lampung Fair akan menemukan sebuah patung harimau yang sedang berdiri gagah. Wakil Sekreta­ ris Panitia Anjungan Lampung Utara Romel mengatakan pa­ tung harimau menjadi ikon anjungan tersebut.

Menurut dia, patung hari­ mau melambangkan nenek moyang masyarakat Lam­ pung berdasar versi warga Abung. “Dalam Lampung Fair 2015, yang kami ingin tunjukkan adalah keragaman budayanya, seperti patung harimau. Harimau itu dalam masyarakat Abung memi­

liki cerita dan sejarahnya yang melekat,” kata dia saat ditemui di anjungan Lampung Utara, Minggu (6/9). Dalam riwayatnya, pada jaman dahulu terdapat se­ seorang yang gagah perkasa, kuat, dan sakti yang dapat mengubah bentuk menjadi harimau. Seseorang terse­

but dapat menjadi harimau dan manusia yang dinama­ kan Minak Rajo Lemawang. “Harimau itu melambang­ kan Minak Rajo Lemawang artinya raja harimau yang menggambarkan nenek moyang masyarakat Lam­ pung versi orang Abung,” ujar Romel. (*12/K1)

aguschandra@lampungpost.co.id

Ekonomi Kreatif Unggulan Lampung Selatan PRODUK UNGGULAN Perajin menyulam kain tapis khas Lampung Selatan yang akan dipamerkan Anjungan Lampung Selatan di acara Lampung Fair PKOR Way Halim, Sabtu (5/9). Tema yang diusung Lampung Selatan adalah menonjolkan ekonomi kreatif kabupaten tersebut.

n LAMPUNG POST/MG2

BERBAGAI tumbuhan, hiasan batu akik, dan produk kreatif terpajang rapi pada anjungan rumah adat Lampung Sela­ tan di perhelatan Lampung Fair 2015. Hal itu dapat dira­ sakan pengunjung selama pergelaran Lampung Fair di anjungan Lampung Selatan yang mengusung tema De­ ngan Lampung Fair 2015, kita bangun ekonomi kreatif dan inovatif di Kabupaten Lam­

pung Selatan. Ketua panitia anjungan Lampung Selatan Erlan Mur­ diantono mengatakan Lam­ pung Selatan memang meng­ usung tema berkaitan de­ ngan ekonomi kreatif sesuai dengan tema Lampung Fair. “Kabupaten Lampung Selatan yang dipimpin Penjabat Bu­ pati Kherlani tampil dengan penuh optimisme. Sekaligus semangat tinggi untuk mem­

promosikan produk unggulan dan potensi ekonomi, serta peluang investasi di bidang pertanian, perkebunan, peter­ nakan, perikanan, pariwisata, dan industri,” ujar Erlan di anjungan Lampung Selatan, Minggu (6/9). Dia menambahkan selain sektor perekonomian juga ditampilkan pula produk kre­ atif dan kerajinan tangan khas Lampung Selatan, seperti tapis

dan batu akik. Produk itu dita­ mpilkan oleh Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan. “ B a t u a k i k ya n g k a m i tampilkan tentu saja yang sudah terkenal, yaitu bungur Tanjungbintang dan pan­ cawarna Sidomulyo. Selain itu, kami tampilkan juga batu akik yang baru saja popular. yaitu gibat-gibut Kalianda,” ujar dia. (*12/K1)


senin, 7 september 2015

BANDAR LAMPUNG

7

Revolusi Mental Dimulai dari Keluarga

BPKP Belum Terbitkan Kerugian Negara BADAN Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung belum bisa memenuhi target waktunya untuk menerbitkan perhitungan keuangan negara untuk perkara Karyadi, tersangka dugaan korup­si penggelapan retribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat Kalianda, Lampung Selatan, tahun 2011—2013 senilai Rp440 juta. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengaku belum me­nerima hasil kerugian keuangan negara untuk perkara Karyadi. “Kerugian negaranya sudah ada, tapi hasilnya kami masih menunggu. Mungkin minggu-minggu ini,” kata penyidik Kejati yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi, Minggu (6/9). Di sisi lain, Humas BPKP Lampung Yudhi Adriansyah tidak membalas pesan pendek ataupun telepon meski ponselnya aktif. Sebelumnya, Yudhi menyatakan surat tugas perhitung­ an kerugian keuangan negara perkara Karyadi sudah selesai dan kini hanya menunggu penerbitan laporan. “Surat tugasnya memang sudah selesai. Tinggal penerbitan laporan. Semoga minggu ini bisa selesai sehingga perhitung­ an kerugian keuangan negara bisa dipastikan,” kata Yudhi satu pekan lalu. (BOY/K1)

LAMPUNG POST

Penanaman mental dan karakter yang sesuai dengan kepribadian bangsa sebagai upaya revolusi mental dimulai dari keluarga, melalui pengasuhan anak. FEBI HERUMANIKA

K

n LAMPUNG POST/MG2

TAHAPAN LANJUTAN. Pembangunan separator di Jalan Yos Sudarso sudah mencapai tahap perekatan antarseparator yang nantinya akan dibeton pada bagian tengah setelah semua separator direkatkan sepenuhnya. Sampai saat ini proyek pembangunan sudah mencapai 50 persen, Minggu (6/9)

Polisi Bekuk Kurir Ganja di Bawah Umur PETUGAS Unit Reskrim Polsek Sukarame membekuk SR (17), kurir yang juga pengguna narkoba jenis ganja yang masih di bawah umur. Ia me­ngaku hanya disuruh rekannya dan mendapatkan imbalan untuk memakai ganja secara gratis. SR mengaku menjadi kurir dan menggunakan ganja sejak 6 bulan lalu. Sekali mengambilkan ganja, dirinya menye­rahkan uang Rp500 ribu. “Saya disuruh teman saya berinisial N mengambil kepada S,” kata SR, di Mapolsek Sukarame, Minggu (6/9).

Kapolsek Sukarame Kompol M Lumban Gaol me­ngatakan penangkapan tersangka kurir ganja sekaligus pemakai itu berawal dari informasi masyarakat. Tersangka yang tinggal di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campangjaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, dibekuk, Sabtu (5/9). Kapolsek menjelaskan di jalan tersebut sering dijadikan transaksi narkoba. Berdasarkan informasi itu, kata dia, petugas langsung melakukan penyelidikan. “Dilakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku

berikut ditemukan barang bukti berupa 1 ons daun ganja dibungkus dengan kertas koran di dalam tas selempang yang sedang di­sandang tersangka,” ujar Lumban Gaol. Selain mengamankan daun ganja dan satu tas selempang, petugas juga menyita 1 unit ponsel Mito warna hitam biru. Tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Sub 111 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman pidana penjaranya seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (DEN/K3)

ELUARGA menjadi wahana pertama dan utama bagi penyemaian karakter bangsa. Ketahanan keluarga menjadi kekuatan besar menangkal ancaman ketahanan nasional maupun sosial. Demikian diungkapkan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty saat memberikan materi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Lampung, Minggu (6/9). Menurut Surya, saat ini Indonesia menghadapi dua ancaman. Kedua tantangan itu ialah menyangkut ketahanan nasional dan ketahanan sosial. Dia mengaku kedua hal itu sangat berhubungan dengan ketahanan keluarga. Pasalnya, jika keluarga kokoh, fondasi negara juga akan kokoh, begitupun sebaliknya. “Kekokohan keluarga sangat penting untuk mendukung kemajuan negara,” ujar Surya saat diwawancara seusai kegiatan. Keluarga, kata dia, memiliki peranan penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Pengasuhan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai

kehidupan merupakan faktor utama untuk menciptakan kondusivitas, khususnya untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang berkualitas. Ketahanan keluarga, kata dia, dapat diukur dari dimensi internal. Hal itu terlihat dari fungsi keluarga yang telah mampu

Kekokohan keluarga sangat penting untuk mendukung kemajuan negara. menjamin tumbuh kembang individu-individu sebagai anggota keluarga, baik secara fisik, mental maupun sosial. “Kemudian juga diukur secara eksternal, yaitu bagaimana fungsi keluarga tersebut mampu menyiapkan individu yang mampu mengembangkan peranan dan tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat,” kata dia.

Program Genre Dia menambahkan keluarga menjadi basis revolusi mental karena memiliki sejumlah fungsi, seperti fungsi agama, fungsi

pelindungan dan cinta kasih, dengan anak belajar dari keteladanan kedua orang tuanya. Saat iniperan BKKBN dalam pembangunan karakter masuk agenda kelima Nawacita, yaitu pembangunan kualitas manusia Indonesia. “Program Generasi Berencana (Genre) menjadi starting revolusi mental. Generasi muda, terutama mahasiswa dan remaja Indonesia, harus memahami hal itu,” ujarnya. Program Genre diharapkan menghindarkan generasi muda dari berbagai problematika remaja. Remaja yang dimaksud adalah penduduk usia 10—24 tahun yang belum menikah. Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Agus Pahrudin mengatakan untuk mengakomodasi suksesnya program Genre pihaknya mengefektifkan Pusat Informasi Konseling (PIK). Dia mengatakan di kampus yang dipimpinnya, PIK merupakan gabungan dari berbagai jurusan. Menurut Agus, jika program ini dijalankan dengan baik, hasilnya akan baik pula. PIK menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyosialisasikan beragam program BKKBN. Dia mengakui PIK tidak hanya peduli mengenai kesehatan reproduksi, HIV, narkoba, tapi juga peduli terhadap sesama yang kurang mampu. (K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

AGROBISNIS

P

EMERINTAH Provinsi Lampung berkomitmen menggenjot produksi daging sapi untuk memenuhi kebutuhan daerah setempat dan mendukung swasembada daging nasional. Untuk itu, mulai

Lampung Genjot Produksi Daging 2015, Lampung memperbanyak sentra peternakan rakyat. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri usai pencanangan Bulan Bhakti Peternakan dan Rabies Provinsi Lampung 2015, Selasa

(1/9). Bachtiar mengatakan pihaknya berharap kegiat­ an itu dapat menjadi penggerak pemerintah kabupaten/ kota dan unsur masyarakat, khususnya dalam peningkatan populasi dan produktivitas ternak. Selain itu, menumbuhkan semangat kebersamaan dalam pengendalian dan penanggulangan rabies. “Kita harus memperbanyak sentra peternakan rakyat di setiap kabupaten/ kota sehingga apa yang kita harapkan 1,4 juta sapi/ tahun itu bisa tercapai,” ujarnya di lapangan Dusun Sukabandung, Desa Rulungsari, Natar, Lamsel. Dia mengungkapkan Lampung masih mampu menampung ternak, apalagi kini baru 20% dari 1,4 juta atau

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Dessy Desmaniar Romas mendengar penjelasan Kabid Arsyad mengenai ternak saat acara Pencanangan Bulan Bhakti Peternakan dan Rabies Provinsi Lampung 2015, Selasa (1/9), di lapangan Dusun Sukabandung, Desa Rulungsari, Natar, Lampung Selatan. n LAMPUNG POST/MG2

Dosen Unila Asrian Hendi Caya memasangkan tali ke salah satu kucing yang disaksikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Pj Bupati Lampung Selatan Kherlani saat acara Pencanangan Bulan Bhakti Peternakan dan Rabies Provinsi Lampung 2015, Selasa (1/9), di lapangan Dusun Sukabandung, Desa Rulungsari, Natar, Lampung Selatan. n LAMPUNG POST/MG2

sekitar 600 ribu hingga 700 ribu ternak yang ada. “Artinya, masih banyak pekerjaan rumah

bagi Lampung untuk bisa menjadi lumbung ternak nasional.” Pemprov Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Lampung telah menyalurkan berbagai bantuan yang bersumber dari dana APBN. Bantuan itu adalah pemberian sebanyak 265 ekor sapi yang tersebar di 15 kelompok peternak di delapan kabupaten. Lalu, bantuan ternak ayam lokal sebanyak 6.000 ekor tersebar di tiga kelompok peternak di Bandar Lampung. Kemudian, Pemprov juga memberikan bantuan timbangan ternak melalui ke­g iatan penguatan sapi potong penggemukan serta bantuan langsung pakan sejumlah total 1.385 ton pakan

konsentrat untuk 2.000 ekor. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Dessy Desmaniar Romas berharap dukungan pemerintah itu dapat meningkatan bobot sapi Lampung. “Kami berharap dengan bantuan ini terjadi peningkatan rata-rata pertambahan bobot 1 kg/ekor/hari, sehingga di

akhir kegiatan akan terjadi penambahan produksi daging sapi sebanyak 420 ton,” kata dia. Di sisi lain, Pemprov Lampung juga berkomitmen membebaskan Pulau Pisang di Kabupaten Pesisir Barat dan Pulau Tabuhan di Kabupaten Tanggamus dari rabies pada 2015. (MAN/K1)


±

±

CMYK

RAGAM

Senin, 7 September 2015

Skotlandia

Goetze Andalan Jerman Curi Tiga Poin

Jerman

± Siaran langsung

RCTI, Selasa (8/9), Pukul 01.45 WIB

Rekor Pertemuan

� AFP

Steven Fletcher

7 Sep 2014

Kualifikasi Euro

Jerman 2-1 Skotlandia

10 Sep 2003

Kualifikasi Euro

Jerman 2-1 Skotlandia

7 Jun 2003

Kualifikasi Euro

Skotlandia 1-1 Jerman

28 Apr 1999

Uji coba

Jerman 0-1 Skotlandia

24 Mar 1993

Uji coba

Skotlandia 0-1 Jerman

1-Marshall, 2-Hutton, 5-Mulgrew, 4-Martin, 3-Robertson, 6-Maloney, 8-Brown, 7-Morrison, 11-Anya, 9-Fletcher, 10-Naismith

Skotlandia (4-4-2)

Pelatih: Gordon Strachan

7

5

Jerman (3-6-1)

10

17

13

9

18 19

7

1

5

16 11

2

� AFP

8

8

4

1

Mario Goetze

1-Neuer, 17-Boateng, 5-Hummels, 3-Hector, 7-Schweinsteiger, 8-Ozil, 18-Kroos, 16-Bellarabi, 14-Can, 13-Muller, 19-Goetze

6

3

Pelatih: Joachim Loew

3

14

60 Persen Dana Desa Mengendap DAU dan dana bagi hasil 12 kabupaten/kota penerima dana desa terancam ditunda. EKA SETIAWAN

M

±

ENTERI Desa, Pemba­ ngunan Daerah Ter­ tinggal, dan Trans­ migrasi Marwan Jafar me­ minta bupati/wali kota untuk segera menyalurkan dana desa yang banyak mengendap di re­ kening pemerintah daerah. Jika tidak, pemerintah ter­ paksa memberikan sanksi de­ ngan melakukan penun­da­an penyaluran dana alokasi umum (DAU) dan/atau dana bagi hasil sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PP No. 60 Ta­ hun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Data Kementerian Keuang­ an per 31 Agustus 2015 me­ nyebutkan dana desa yang telah dicairkan ke rekening pemerintah kabupaten/kota

mencapai Rp16,5 triliun atau 80% dari total dana desa yang dialokasikan dalam APBN 2015 sebesar Rp20,7 triliun. Namun, dari dana yang disalurkan itu, 60%-nya masih mengendap di rekening kabupaten/kota. “Ini kesekian kalinya saya ingatkan. Teman-teman bupati/ wali kota yang belum menyalur­ kan dana desa segera mereali­ sasikan. Ada sanksi penundaan DAU dan atau dana bagi hasil daerah jika melewati batas wak­ tu penyaluran,” ujar Marwan di Jakarta, Minggu (6/9). Total dana desa untuk 12 kabupaten/kota di Lampung yang masuk DIPA yakni Rp­ 282.565.031.000. Sekretaris Pro­ vinsi Lampung Arinal Djunaidi menegaskan dana desa meru­ pakan tanggung jawab peme­ rintah kabupaten penerima. “Itu kan sudah perintah dan

juga kewenangan kabupaten. Tidak usah tanya gubernur dan lain-lain, Anda langsung saja tanya ke bupati supaya tidak mengendap,” ujar Arinal saat dihubungi, Minggu (6/9). Walau begitu, dia akan mencoba berkoordinasi de­ ngan para sekkab/sekkot agar

Anda langsung saja tanya ke bupati supaya tidak mengendap. dana de­sa yang mengendap di bank dan dapat tersalur­ kan seiring de­ngan program pembangun­an desa yang te­ lah disiapkan ke­p ala desa. “Ya, jangan sampai ju­ga dana dikirim, program belum ada. Yang benar itu pro­gram siap, dana dikirim,” kata dia.

Hambat Distribusi Wakil Ketua DPRD Lam­ pung Ismet Roni mengimbau pemerintah daerah penerima dana desa untuk tidak me­ ngendapkan dan mengham­ bat distribusi dana desa. “Infonya ada beberapa dae­ rah yang (distribusi) terkesan dihambat kepala daerah. Kami minta gubernur turut memoni­ tor penyalurannya, jangan sam­ pai juga dijadikan alat politik khusus bagi daerah yang me­ nyelenggarakan pemilukada,” ujar politikus Partai Golkar itu. Pada bagian lain, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri menegaskan bila wilayahnya justru telah mulai mencairkan dana desa tahap kedua. “Malah sudah di kas dae­ rah, sudah standby, tinggal menunggu dari desanya. Kami harus teliti administrasi juga supaya tidak ada masalah,” kata Mukhlis. (EKA/U1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

Sejumlah warga membaca buku di samping mobil perpustakaan keliling saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/9). Kegiatan itu salah satu upaya memupuk kebiasan membaca buku bagi masyarakat, terutama anak-anak.

n ANTARA/YUSUF NUGROHO

HAJI 2015

Raudah Masih Jadi Magnet bagi Jemaah RAUDAH masih menjagi magnet je­ maah calon haji (calhaj) di Kota Suci Madinah. Di tempat yang terletak di dalam Masjid Nabawi dan ditandai karpet warna hijau itu selalu Iskak Susanto terlihat antrean jemaah ingin memasukinya. Seperti dilaporkan wartawan Lampung Post, Iskak Susanto, di Madinah, kepadatan di Raudah mencapai pun­ cak saat malam. Bahkan, polisi yang berjaga di sana pun turut meminta jemaah yang sudah melakukan salat sunah untuk segera keluar, sebab masih banyak yang antre. “Kalau dilihat sudah selesai salat, langsung diminta meninggalkan

±

MENCURI tiga poin di kandang Skotlandia, Hampden Park, dini hari nanti, dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 Grup D, menjadi wajib bagi Jerman un­ tuk memastikan satu tiket lolos ke Prancis, tahun depan. Sosok Mario Goetze yang menjadi bin­ tang saat menekuk Polandia 3-1 dengan sumbangan dua golnya kembali jadi andalan pelatih Joachim Loew di lini depan. Namun, ambisi mencuri keme­ nangan itu juga dapat terwujud de­ngan catatan di laga lainnya Re­ publik Irlandia harus takluk dari Georgia. Pelatih berusia 55 tahun ini pun percaya diri jelang meng­ hadapi Steven Fletcher dkk. “Skotlandia kalah dari Geor­ gia dan juga ketika di kandang nanti. Apabila ingin memiliki peluang lolos, mereka harus keluar menyerang. Jadi, kami tidak mengharapkan lawan bermain bertahan seperti saat dengan Polandia,” ujar Loew. Di sisi lain, bek Timnas Jerman, Matt Hummels, mewaspadai kebangkitan The Tartan Army— julukan Skotlandia. Hummels menilai Skotlandia dapat tampil mengejutkan apalagi kini skuat Gordon Strachan akan tampil di depan publik sendiri. “Mereka tetaplah tim yang berbahaya walaupun tidak berdasarkan pada laga ter­ akhir. Kami tahu mereka ada­ lah klub yang kuat, dengan tim yang bagus,” ujar Hummels. Sementara itu, Strachan masih optimistis mencuri satu tiket ke Piala Eropa 2016. Ia mengaku akan memanfaatkan tiga laga sisa semaksimal mungkin. “Kami masih mempunyai tiga laga tersisa dan masih ban­ yak poin yang mungkin diraih. Saya tidak pernah berubah pikiran hingga kini sejak kami mengawalinya,” kata pelatih berusia 58 tahun itu. Di laga lain, Portugal akan menghadapi laga berat saat harus mengunjungi Albania dalam lanjutan kualifikasi Grup I Piala Eropa 2016. Baik Portugal maupun Al­ bania wajib menang apabila ingin memperbesar peluang lolos langsung Piala Eropa 2016. Namun, skuat Selecao Das Quinas—julukan Portugal—akan kehilangan dua pemain andalan­ nya, Joao Moutinho dan William Carvalho, akibat cedera. (MI/O1)

Proyek Tol Mulai Tahap Base A

BIASAKAN MEMBACA

±

±

Raudah,” kata salah seorang jemaah asal Indonesia yang ditemui di Masjid Nabawi, Minggu (6/9) pagi. Namun, memang di siang hari jemaah enggan keluar karena udara sangat panas mencapai 42 derajat Celsius. Bahkan, keramik di luar Masjid Nabawi pun terasa panas. “Ada beberapa keramik yang memang jalau diinjak tidak terasa panas, tapi sebagian besar panas,” kata jemaah lainnya. Di Mekah, pembimbing ibadah bersiaga di tiga titik di sekitar Masjidil Haram. Seperti dilansir di situs www.kemenag.go.id, titik itu yaitu di pintu Marwah, area Mataf, dan Masaa untuk membantu je­ maah menjadi haji yang mabrur. Tim pembimbing ibadah tersebut akan bertugas dalam tiga sif, setiap delapan jam bergantian. Sedikitnya

CMYK

jumlah pembimbing ibadah di kan­ tor daerah kerja Mekah membuat tim melibatkan petugas pembim­ bing ibadah di setiap sektor bergi­ liran siaga di Masjidil Haram. Calhaj asal Lampung yang ter­ gabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 25/JKG dari Pringsewu dan Kota Bandar Lampung berkurang satu karena meninggal dunia. Calhaj atas nama Jawita Mail dengan nomor porsi 66276 asal Pringsewu mening­ gal dunia sebelum keberangkatan. Kasubbag Humas Kemenag Lam­ pung Istutiningsih mengatakan calhaj pada Kloter 25/JKG terdiri dari 435 calhaj asal Pringsewu dan 14 calhaj Bandar Lampung. “Mereka berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Jeddah pada pukul 00.15,” ujarnya, kemarin. (AMR/U1)

PEMBANGUNAN jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni Terbanggibesar kini sudah mema­suki ta­ hap persiapan pengerasan jalan (base A) di be­berapa titik, salah satunya terletak di penetapan lokasi (panlok) 1 dari titik 77 + 100 sampai 80 + 100 ruas Sabahbalau sepanjang 300 meter dari total keselu­ ruhan 2.900 meter. PT Waskita selaku pengembang ruas Sabahbalau itu menyatakan pihaknya sedang memasuki tahap pengerasan median jalan. Hal itu disampaikan Engineer Manager PT Waskita, Marsesa Edward, saat ditemui di lokasi groundbreaking tol JTTS, Desa Sabahbalau, Jatia­ gung, Lampung Selatan, Minggu (6/9). “Ini sudah dilakukan pengerasan media jalan dengan batu split, sedangkan di Bakauheni juga sudah on progres. Dari lahan yang sudah bebas 1 km, sudah dikerjakan 350 meter,” kata dia. Dari pemantauan di Sabahbalau, Minggu (6/9), proses pengerjaan base A masih berlangsung. Pekerja tengah mempersiapkan median jalan yang akan dilakukan ke tahap selanjutnya yaitu LC (land concrete). Edward memastikan PT Waskita menargetkan pembangunan JTTS sele­ sai pada 2018 sebelum Asian Games digelar. Di sisi lain, Manajer Logistik PT Waskita Sugiono me­ngatakan pihaknya menangani 40,6 km pengerja­ an untuk JTTS dari Sidomulyo sampai dengan kota baru. Ia melanjutkan lahan yang dibebaskan sepa­ njang 2,9 km merupakan tanah milik PTPN. “Pem­ bebasan lahan yang sudah dilakukan adalah 2,9 km. Nah, untuk pembebasan selanjutnya, ka­mi masih menunggu instruksi dari Pemprov dan Pu­sat. Kalau sudah bebas, kami ke lokasi lainnya,” ujarnya. Pada bagian lain, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham mengatakan Pemprov Lampung segera menggelar rapat evaluasi untuk membahas pembangunan tol. (MAN/K3) n PEMBANGUNAN JALAN... Hlm. 21

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Pendidikan Life Skill yang Realistis! REKTOR Binus kan dalam dimensi pendidikan rataUniversity Harjan­ rata lama sekolah, to Prabowo me­ nyatakan orangIndonesia hanya orang Indonesia 5,8 tahun. Ini jauh lupa tentang be­ di bawah negara tapa pentingnya ASEAN lain seperti anak didik punya Singapura (10,1 ta­ keterampilan hun), Malaysia (9,5 H. Bambang Eka Wijaya tahun), Filipina untuk hidup (life skill), bukan cuma (8,9 tahun), Brunei memiliki nilai matematika Darussalam (8,6 tahun), dan tinggi. Selama ini semua Thailand (6,6 tahun). yang dipelajari di sekolah Itu baru soal durasi, belum hanya diukur dengan nilai bicara kualitas pendidikan akademik. terkait kurikulum yang kerap Dalam materi Mengelo­ gonta-ganti, tenaga pendidik la Pengetahuan di Sekolah; andalannya guru honorer Pendekatan Sistem Leadership murni, tambal sulam kebi­ kepada para guru peserta jakan, dana pendidikan se­ School Executive Excursion lalu kurang, sekolah-sekolah 2015, Harjanto berkata anak rusak, dan lain-lain. Di sekolah anak-anak dididik didik tidak hidup hanya di sekolah. Mereka juga bagian mimpi, Indonesia negeri kaya dari kelompok di masyarakat raya, sumber alamnya me­ dan lingkungannya. Jangan limpah. Anak-anak Indonesia sampai pendidikan sudah lev­ harus tahu, Indonesia bukan el SMA, tapi si anak tak punya lagi seperti itu. Para pendidik harus jujur life skill seusia anak SMA. “Mereka tidak bisa cepat ke anak didik bahwa Indo­ ambil keputusan, sulit menye­ nesia sudah semakin rusak. lesaikan masalahnya sendiri Hasil buminya menipis, bah­ lewat pengetahuan yang dida­ kan sebagian sudah habis. patnya di sekolah. Jangan sam­ Korupsi merajalela, dengan pai pelajaran di sekolah bagus utang negara bejibun harus semua, tapi tidak membuat dipikul generasi mereka. Jujur paparkan secara re­ si anak punya kemampuan menyelesaikan masalahnya alistis kondisi itu agar anakdi lingkungan,” kata Harjanto anak berpikir ke depan dia mau apa dan harus berbuat (Kompas.com, 5/9). “Pada akhirnya, kita cuma apa. Kondisikan mereka mendidik anak-anak kita untuk menyiapkan diri bagi menjadi robot, yang tak dirinya sendiri dan nega­ mengerti apa-apa. Banyak ranya menghadapi semua sarjana kita yang seperti ini kondisi itu. setelah mereka lulus. Peru­ Pendidikan karakter me­ sahaan menuntut ini-itu, tapi nyiapkan anak didik siap ternyata si sarjana tak bisa menyambut masa depan apa-apa,” ujarnya. yang realistis, dan dengan Jika ditarik garis lurus, bekal life skill siap meng­ semua itu bermuara pada hadapi zaman yang terus pendidikan. Data menunjuk­ berubah. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Jurus Jitu MENJADI Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung sedikit mem­ buat Naldi Rinara S Rizal deg-degan. Ba­ gaimana tidak, sebisa mungkin ia harus hadir di setiap agenda di gedung wakil rakyat. Begitupun saat dalam keadaan kurang sehat. Rutinitas itu, menurut­ nya, jauh panggang saat ia masih fokus sebagai pengusaha. Yang lebih membingungkan, saat agenda di parlemen ber­ singgungan dengan kegiat­an bisnis sampingannya, meski n DOK. LAMPUNG POST akhirnya bisnis juga harus men­ galah dan mengutamakan tugasnya sebagai pemegang man­ dat dan amanah rakyat. “Jadi politikus ini harus siap dengan segala konsekuen­ sinya. Usaha tidak terpantau penuh karena harus ngantor. Kalau enggak ngantor, jadi masalah, diberitain pula sama wartawan,” kata politikus NasDem yang masih berusia 27 tahun itu sambil tertawa, Minggu (6/9). Namun, seiring dengan perjalanan, anak mantan Direktur Utama Bank Lampung Syamsu Rizal itu terus belajar dan memiliki jurus jitu agar jabatannya sebagai wakil ketua DPRD dan predikatnya sebagai pengusaha dapat tetap berjalan selaras. (EKA/U1)

WAT WAT GAWOH

±

Hikayat Burung KELEBIHAN seseorang belum tentu akan memberikannya keuntungan, bisa juga membuat rugi. Seperti pria Meksiko yang meng­ klaim memiliki alat vital terpanjang di du­n ia, tetapi dia justru merasa tersiksa. Anakidah, henji berkah api musibah! (Astaga, ini berkah atau musibah!) Menurut dia, ukuran burung itu menyulitkannya bekerja. Rabai ki minjak (Takut kalau burungnya ba­ ngun). Bahkan, pria berusia 52 tahun itu mengaku tidak ada perempuan yang ingin berhubungan badan de­ ngannya. Ki ketejungan, bano muli mak dapok bedoko jama cukut (Kalau burungnya kepanjangan, nanti perempuan tidak bisa membedakan mana burung mana kaki). “Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya tidak bisa bekerja dan saya penyandang cacat dan ingin pemerintah mengakui itu. Kemudian saya juga ingin mendapat pengakuan dari Guinness,” ujar dia. Siapa sai berani lawan ragah henji. Barangne jadi tungkat (Siapa yang berani melawannya? Burungnya bisa jadi tong­ kat). (MTVN/L1)

±


senin, 7 september 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

September Banjir Untung di Erafone Pada program ini, Erafone memberikan harga yang sangat spesial untuk setiap pembelian produk gadget dan aksesori ponsel.

ADI SUNARYO

G

ERAI telepon seluler, Erafone, kembali menggelar promosi seru un-

tuk berbagai produknya pada September 2015 dengan tajuk Banjir Untung Keceriaan. Pada program ini, Erafone memberikan harga yang sangat spesial untuk setiap pembelian berbagai produk gadget dan juga potongan harga aksesori ponsel di seluruh cabang Erafone di Lampung, pada periode 4—30 September 2015. Kepala Koordinator Erafone Bandar Lampung Umay mengatakan pada promosi ini berbagai produk ponsel pintar diberikan harga yang lebih murah, seperti Asus Zenfone 2 4 Gb RAM hanya Rp3.699.000 dari harga normal Rp4.299.000. lalu, LG Magna Rp1.799.000, dari harga normal Rp2.399.000. “Harga yang sangat spesial ini kami berikan agar mempermudah konsumen untuk bisa memiliki smartphone canggih dengan harga yang terjangkau,” kata Umay di Erafone Kartini Lampung, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Minggu (6/9).

n LAMPUNG POST/*6

PROMOSI SEPTEMBER. Pengunjung mencoba aplikasi pada perangkat ponsel pintar di Erafone Kartini Lampung, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Minggu (6/9). Erafone menggelar promosi spesial September dengan harga spesial dan potongan harga. Selain itu, kata dia, ponsel pintar merek lain, seperti Samsung Galaxy S6 Edge 4G LTE dijual hanya Rp10.999.000, dari harga normal Rp11.499.000. Lalu, Lenovo P70 4G LTE hanya Rp2.699.000, dari harga normal Rp2.899.000. Microsoft Lumia 535 4G LTE hanya Rp1.299.000, dari harga normal Rp1.699.000, dan iPhone 5C 8GB hanya Rp4.899.000, dari harga normal Rp5.699.000. Harga spesial juga diberikan untuk Xiaomi Redmi 2 4G LTE

Diskon Aksesori

ponsel pintar, Erafone juga memberikan potongan harga berbagai produk aksesori ponsel. Di antaranya memory card merek Sandisk Mobile Ultra 9 Gb Class 10, yang memiliki kecepatan data hingga 48 Mbps, seharga Rp99 ribu diberikan potongan harga Rp30 ribu. Selain itu, powerbank Asus Zenpower 9.600 mAh harga spesial hanya Rp229 ribu. (E1)

Selain memberikan harga spesial untuk berbagai produk

adisunaryo@lampungpost.co.id

(grey) Rp1.549.000. Selain itu, setiap pembelian Sony Xperia Z3 Plus Dual seharga Rp8.499.000, dari harga normal Rp9.499.000, diberikan bonus gratis OTG Sony seharga Rp199 ribu. “Ayo, tunggu apa lagi. Segera datang ke Erafone dan dapatkan smartphone pilihan dengan harga murah,” kata dia.

Kanwil BRI Lampung

Targetkan Penyaluran KUR Mikro Rp 1 Triliun. BRI, sebagai salah satu bank nasional yang diberi tanggung jawab pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), menyerahkan secara simbolis dana kredit usaha rakyat (KUR) mikro 2015 di BRI Unit Way Halim Kanca Tanjungkarang, Sabtu (5/9).

D

ana tersebut diberikan kepada lima nasabah, yakni Sukarni dengan plafon sebesar Rp20 juta untuk usaha sektor pertanian, Arifai dengan plafon sebesar Rp25 juta untuk usaha sektor pertanian, Samsul Bahri dengan plafon sebesar Rp10 juta untuk usaha sektor pertanian, Azazuli dengan plafon sebesar Rp15 juta untuk usaha sektor pertanian, dan Anton Saputra dengan plafon sebesar Rp17 juta untuk usaha sektor perikanan. Penyerahan dilakukan Wakil Direktur Utama BRI Sunarso dan disaksikan direktur BRI, pemimpin wilayah kanwil BRI Bandar Lampung, inspektur BRI Bandar Lampung, wapinwil BRI Bandar Lampung, pemimpin cabang sekanwil Bandar Lampung, perwakilan dari Askrindo dan Jamkrindo sebagai lembaga penjamin dana KUR BRI, serta para nasabah setia BRI. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan KUR merupakan suatu langkah yang diambil pemerintah untuk menggiatkan kegiatan usaha masyarakat agar kehidupan ekonomi rakyat membaik.

KUR, ujarnya, terbagi menjadi dua, yakni KUR retail dan KUR mikro. KUR retail merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah untuk usaha Rp25 juta sampai Rp500 juta, sedangkan KUR mikro merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah untuk usaha di bawah Rp25 juta. “KUR bukan merupakan hibah dari pemerintah karena sumber dana KUR adalah 100% dari bank dalam bentuk tabungan dan deposito milik masyarakat. Pemerintah membantu dalam pembayaran bunga sehingga bunga yang diberikan untuk KUR cukup rendah,” kata Sunarso, pada acara tersebut. Topang Perekonomian Dia menambahkan negara mengucurkan dana KUR karena terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, yakni hanya sebesar 4,7% yang menyebabkan produktivitas dari beberapa perusahaan besar menurun sehingga diharapkan KUR dapat menjadi alternatif lain dalam menopang perekonomian. Dana KUR yang ditargetkan pemerintah sampai akhir 2015 ialah Rp30 triliun

yang terbagi menjadi Rp20 triliun untuk KUR mikro dan Rp10 triliun untuk KUR retail. “Dari total target 30 triliun, BRI mendapatkan bagian yang paling besar, yakni Rp21 triliun. Dana itu terbagi dua, Rp17 triliun untuk KUR mikro dan Rp4 triliun untuk KUR retail.” Menurut Sunarso, BRI merupakan bank yang paling siap untuk mengucurkan dana KUR. Kesiapan tersebut dapat dilihat dari total aset BRI, yakni sebesar

Rp747,5 triliun yang terbentuk dari dana pihak ketiga sebesar Rp587 triliun, kemudian Rp503,6 triliun untuk kredit, dan laba sebesar Rp11,86 triliun. Sedangkan untuk Kanwil BRI Lampung sendiri, Sunarso menargetkan penyaluran KUR Mikro sebesar Rp 1 Triliun untuk memajukan perekonomian di Wilayah Lampung dan Bengkulu. Sementara itu Osbal Saragi Rumahorbo Pimpinan wilayah BRI Lampung

optimis jika target KUR kepada Kanwil BRI Lampung sebesar Rp 1 Triliun pasti terdistribusi, karena didukung Jaringan Kantor BRI Unit di Wilayah LampungBengkulu sebanyak 181 kantor serta 382 Tenaga Pemasar (Mantri) KUR Mikro yang memang fokus untuk menyalurkan KUR Mikro. Selain itu, terdapat 95 Tenaga Mantri di Kantor BRI Teras yang terletak di dalam Pasar Tradisional yang juga siap menyalurkan KUR Mikro. (*4/E10)

KETERANGAN FOTO 1. FOTO BERSAMA. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso (ketiga dari kanan), Direktur BRI Susy Liestiowaty (keempat dari kiri) dan Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung Osbal Saragi (kiri) foto bersama debitur penerima simbolis KUR Mikro. 2. TANYA JAWAB. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso (kanan) bersama Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung Osbal Saragi (kiri) dalam sesi tanya jawab dengan wartawan. 3. BERBINCANG. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) berbincang dengan undangan dan nasabah BRI di sela-sela penyerahan dana kredit usaha rakyat (KUR) mikro 2015 di BRI Unit Way Halim, Sabtu (5/9). FOTO - FOTO : LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY/DOK. BRI


±

±

CMYK

±

bisnis korporasi

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

New Honda Vario ESP Lebih Hemat Teknologi canggih disematkan pada mesin baru 110 cc air cooled yang minim gesekan sehingga menghasilkan sistem pembakaran yang efisien. RICKY MARLY

P

±

T Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New Honda Vario ES­ Pyang telah mengaplikasikan teknologi canggih dan diper­ kaya beragam fitur terbaik di kelasnya. Perubahan ini men­ jawab kebutuhan penggemar motor skutik terhadap produk yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya men­ jelaskan kehadiran model terbaru New Honda Vario ESP menjadi puncak pengaplika­ sian teknologi enhanced smart power (ESP) pada seluruh varian Honda Vario Series di semua kapasitas mesin, dari 110 cc hingga 150 cc. Teknologi canggih Honda ini disematkan pada mesin baru 110 cc air cooled yang minim gesekan sehingga menghasilkan sistem pembakaran yang efisien. “Sejak dirilis pada Agustus 2006, Honda Vario mendapat­ kan sambutan yang luar biasa dan telah berhasil memikat lebih dari 7,3 juta konsumen sekaligus menjadi trendsetter di kelasnya,” kata Margono melalui rilis, Minggu (6/9).

Ban Tubeless Margono menambahkan New Honda Vario ESP me­ ngusung konsep stripe ter­ baru yang lebih elegan dan trendi sesuai perkembangan tren generasi muda saat ini. Selain itu, menghadirkan pi­ lihan warna baru berkarakter matte dengan garis desain

Sejak dirilis pada Agustus 2006, Honda Vario mendapatkan sambutan yang luar biasa dan telah berhasil memikat lebih dari 7,3 juta konsumen. stripe yang simpel, sehingga mampu memberikan kesan modern dan canggih. Pilihan warna baru ini hadir di kedua tipe, yakni CBS dan CBS-ISS. Khusus di pilih­ an warna baru New Honda Vario ESP telah disematkan warna baru di panel meter

yang tampil lebih sporty. Ini merupakan salah satu persembahan khusus bagi masyarakat Indonesia yang ingin tampil beda dengan sepeda motor dambaannya. Fitur-fitur baru pun di­ sematkan untuk menambah kebanggaan berkendara de­ ngan New Honda Vario ESP. Model skutik terbaru Honda ini kini dilengkapi ban tubeless yang disematkan pada ban depan dan belakang, se­ hingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara. “New Honda Vario ESP juga telah menyematkan de­ sain baru untuk menunjang tampilan trendi dan sporty yang diaplikasikan pada cover knalpot, fan cover, CVT cover, dan juga pada pola step floor,” ujar Margono. New Honda Vario ESP di­ pasarkan dengan dua tipe, yakni tipe CBS dengan harga Rp15,8 juta dan Rp16,6 juta un­ tuk tipe CBS-ISS (OTR Jakarta). Semua tipe ini menawarkan tiga pilihan warna elegan, yaitu estilo black, glam red, dan grande white. Selain itu, pilihan warna baru advance matte gray dipasarkan dengan harga Rp15,9 juta untuk tipe CBS dan Rp16,7 juta untuk tipe CBS-ISS (OTR Jakarta). (E1)

Isi Ulang XL Berhadiah Mobil

n DOKUMENTASI AHM

NEW HONDA VARIO. Karyawan AHM merakit sepeda motor New Honda Vario ESP di pabrik perakitan AHM, Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kehadiran model terbaru New Honda Vario ESP menjadi puncak pengaplikasian teknologi enhanced smart power (ESP) pada seluruh varian Honda Vario Series.

Varian Rasa Unik di Bakso Kaget BAKSO Kaget yang merupakan franchise usaha sejenis di Ban­ dung, Jawa Barat, kini hadir di Lampung. Tempat makan yang baru beroperasi sejak 1 Sep­ tember 2015 di Jalan Dipone­ goro No. 117, Telukbetung, itu menawarkan berbagai varian rasa serta isi yang unik. Pemilik Bakso Kaget Lam­ pung, Joyi, menjelaskan jika wa­ rung bakso lainnya kebanyakan menawarkan bakso isi daging atau telur, Bakso Kaget memiliki varian isi yang lebih unik, se­ perti cabai, keju, jagung, udang, daging, jamur, dan telur. Selain bakso kaget dengan berbagai isi, kata dia, ada juga beberapa

menu unik yang menjadi ung­ gulan dari warung ini, seperti bakso sumo berdiameter 6 cm, bakso bakar dengan varian rasa rajungan, tuna, pedas, keju, dan polos. Tersedia juga cuanki bandung, yakni gorengan se­ perti pangsit yang dihidangkan dengan kuah bakso. “Jadi menu yang kami tawar­ kan sangat menarik dan berbeda dari warung bakso kebanyakan,” kata Joyi di warung Bakso Kaget Lampung, Jumat (4/9). Dia menambahkan selain bakso, ada juga bola ubi yang merupakan olahan dari ubi manis. Ubi manis tersebut di­ olah sampai mengembang se­

hingga terbentuk ruang kosong di dalamnya seperti bola. Agar lebih dikenal masyarakat Lampung, pihaknya menyiap­ kan beberapa promosi menarik, seperti potongan harga sebesar 20% untuk semua menu dengan harga mulai dari Rp8.000. Pro­ mosi ini berlangsung hingga 15 September 2015. Selain itu, setiap pembe­ lanjaan sebesar Rp100 ribu, pelanggan akan mendapatkan voucer satu mangkuk bakso dengan paket emerald senilai Rp16 ribu. Voucer tersebut dapat ditukar kapan saja tanpa jangka waktu yang di­ tentukan. (*4/E1)

MENGAPRESIASI loyalitas pe­ langgan setianya, PT XL Axiata Tbk (XL) menggelar program undian dengan hadiah 60 unit mobil Mazda 2. Chief Brand & Customer Experience Of­ ficer XL, Nicanor V Santiago III, mengatakan program ini jangan sampai terlewatkan karena hanya digelar selama 60 hari, hingga 20 Oktober 2015, dan berlaku bagi seluruh pelanggan XL prabayar. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami meng­ apresiasi pelanggan yang sela­ ma ini telah setia menggunakan layanan XL. Selain itu, program ini sebagai bagian dari rangkai­ an program menuju hari jadi ke-19 XL, 8 Oktober 2015,” kata Nicanor melalui rilis, kemarin. Melalui program ini, ujar dia, semua pelanggan XL prabayar memiliki kesempatan untuk me­ menangi hadiah utama Mazda2 terbaru. Caranya dengan meng­ isi ulang pulsa minimal Rp10 ribu dari berbagai saluran pen­ jualan pulsa XL Center, konter pulsa, juga di supermarket atau minimarket, seperti Indomaret, Alfamart, 7-Eleven, dan Lotte. Selain itu, isi ulang juga bisa dilakukan di bank-bank, seperti BCA, Bukopin, BRI, Mandiri, Ma­ yora, Permata, BNI, CIMB Niaga, Danamon, BII, baik melalui ATM maupun mobile banking (XL fitur, *141#, SMS Banking). (LIN/U3)

±

rickymarly@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

senin, 7 september 2015

CMYK

EKONOMI

LAMPUNG POST

±

11

Rp1,5 Triliun untuk Beras Keluarga Sejahtera keputusan Bulog ada repack dengan format menjadi 50 kg seluruhnya. Kebijakan repack sebagai upaya saling mengontrol untuk standar layak dikonsumsi saat keluar dari gudang Bulog. Sebab, selama ini ada anggapan seolah-olah rastra itu berkualitas di bawah standar.

Para bupati dan wali kota juga diminta agar memantau keterlambatan penyerahan SPA. EKA SETIAWAN

P n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

MOBIL SOSIALISASI OJK. Pekerja menyosialisasikan sistem kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sekolah Darma Bangsa Bandar Lampung, Jumat (4/9). Kini masyarakat bisa mendapatkan informasi OJK melalui mobil sosialisasi.

OJK Jemput Bola Informasikan Literer Keuangan MOBIL literer keuangan atau Simolek Otoritas Jasa Keuang­ an (OJK) Lampung resmi beroperasi pada Jumat (4/9). Dengan mobil ini, OJK dapat secara intens menyerukan kepada warga agar mampu me­ ngelola keuangannya dengan bijak dan cerdas menuju masa depan sejahtera. Sebab, mobil ini dilengkapi media elektronik dan pembagian brosur untuk literer keuangan. Kepala OJK Lampung Besari mengatakan mobil ini bisa digunakan untuk pasar modal, pegadaian, asuransi, dan bank untuk edukasi masyarakat tentang literer keuangan. Ope­ rasional mobil ini bisa menjangkau ke seluruh wilayah di Provinsi Lampung, dengan sasaran masyarakat maupun pelaku UMKM. “Mobil ini bisa ke seluruh kecamatan bahkan ke kelurahan,” kata dia usai

peluncuran mobil Simolek di Sekolah Darma Bangsa, akhir pekan kemarin. Ia menyebutkan dengan mobil ini, OJK akan mengedukasi masyarakat yang belum tersentuh bank, berdasar hasil survei 2013, indeks literer keuangan atau warga yang mengetahui dan punya akses lembaga keuangan di Indonesia baru 21,84%. Angka ini terbilang rendah dibanding negara Asia lainnya. Menurut dia, dengan edukasi keuangan masyarakat ini diharapkan setiap penduduk mampu mengelola keuangan dengan baik, berinvestasi, dan bisa menambah indeks inklusi keuang­an. “Sebab, tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap jasa keuang­an terbilang rendah,” ujar dia. Besari menambahkan

makin banyak penduduk yang memakai jasa keuangan, makin meningkatkan taraf kesejahteraan untuk pengelolaan keuangan. “Kalau warga sudah kenal bank bisa mencari banknya, sektor keuangan juga berperan dalam UMKM lainnya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi,” ujarnya. Selain itu, menurut dia, OJK juga sudah menggiatkan layanan keuangan tanpa kantor, dalam rangka keuangan inklusi (laku pandai) kepada bank untuk melayani masyarakat yang saat ini belum terlayani jasa keuangan, sehingga bisa menggunakan jasa keuangan untuk simpanan dan pembiayaan melalui agen. Di Lampung, layanan ini sudah dilakukan oleh BRI, BCA, Mandiri, BTN, BTPN, dan BNI. “Harapannya seluruh daerah ada jasa sektor keuangan,” ujar dia. (IAN/U3)

EMERINTAH menyiapkan anggaran Rp1,5 triliun untuk beras keluarga sejahtera (rastra) ke-13, sedang­ kan rastra ke-14 berjumlah Rp3,2 triliun. Untuk itu, para bupati dan wali kota agar mempercepat proses pencairannya. “Tahap ini adalah pencairan ke-13. Saya minta bupati dan wali kota mempercepat proses pencairannya karena di beberapa daerah sudah mulai pencairan ke-13, ” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, melalui rilis yang diterima Media Indonesia (grup Lampung Post), Minggu (6/9), di Kantor Pos Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (6/9). Para bupati dan wali kota juga diminta memantau ke­ terlambatan penyerahan surat perintah alokasi (SPA). Sebab,

dengan SPA itulah, seluruh gudang Bulog di Indonesia bisa mengeluarkan rastra sampai titik distribusi kepada warga yang berhak menerimanya. Mensos khawatir lamanya waktu penimbunan di balai desa setempat akan menurun­ Oknum Nakal kan kualitas beras untuk rastra. Mantan calon gubernur Jawa “Ya, jika sudah Timur itu juga menduga ada­ ada di balai desa nya oknum nakal segera dibagikan kepada Diduga ada oknum yang bermain dalam penyalur­ warga karena akibat kelamaan nakal yang bermain an beras rastra. dalam penyaluran Sebab, dari Buditimbun dan log layak dikondisimpan akan beras rastra. sumsi, tetapi menurunkan ketika sampai di kualitas rastra rumah tangga sasaran penerima tersebut,” ujar dia. Secara nasional, kualitas manfaat (RTSPM) kualitasnya beras bulog sudah ada kebi- menjadi berkurang. “Praktik seperti ini, kemungjakan repack. Sebelumnya, rastra 15 kg dan untuk operasi kinan terjadi di tengah jalan pasar 50 kg. Saat ini menjadi dengan modus mengganti truk.

Semua pihak mesti mengawal betul agar rastra diterima sesuai standar yang ditetapkan pemerintah,” ujaregas Khofifa. Kemensos, menurut dia, akan terus berkoordinasi de­ ngan kementerian lain, seperti Kementerian Perdagangan, untuk memastikan kualitas beras subsidi agar tidak menurun ketika sampai ke warga penerima rastra. “Namun, yang terpen­ ting adalah pihaknya akan bergerak cepat dan menindak oknum nakal yang memanfaatkan rastra untuk warga kurang mampu tersebut,” kata dia. Sebab, fakta di lapangan masih ditemukan beras di bawah standar. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan monitoring dan peninjauan langsung untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan rastra di gudang Bulog di berbagai daerah di Indonesia. (MI/E1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

Stimulus Baru Rentan Munculkan Kredit Bermasalah STIMULUS Otoritas Jasa Keuang­ an (OJK) untuk menurunkan bobot risiko kredit konsumsi kepemilikan rumah dinilai da­pat menimbulkan masalah baru. Penurunan kualitas kre­ dit yang berdampak meningkatnya kredit bermasalah (NPL) dapat terjadi jika implementasi kebijakan ini tidak dilakukan secara berhati-hati. Kekhawatiran ini diungkapkan ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, Minggu (6/9). Menurutnya, penurunan

bobot risiko yang tidak sebanding dengan kemampuan konsumen dalam membayar kredit yang masih rendah dapat meningkatkan rasio NPL. “Apalagi, pemerintah masih lambat belanjanya. Terus investasi belum masuk. Ekspor masih lemah. Mau bayar pakai apa nanti kreditnya?” kata dia. Dengan penurunan bobot risiko tersebut, menurut David, dapat meningkatkan keberanian bank-bank dalam mengambil risiko saat pem-

berian kredit. Ia mencontohkan jika nasabah mengajukan kredit Rp100 juta, bank dapat memberikan Rp80 juta—Rp90 juta dengan lebih mudah. “Tapi di sisi lain uang Rp90 juta ini oleh masyarakat enggak dipakai semua masalahnya. Jadi, kredit yang tak terpakai terus meningkat, karena kalau mereka pakai kan sudah mulai bayar bunga, ya,” ujar David. Manurutnya, langkah OJK dalam menurunkan bobot risiko kredit ini karena kebijakan

sebelumnya dalam menurun­ kan uang muka kredit dirasa belum berdampak signifikan. David menyarankan ada tiga hal fundamental yang lebih perlu diperbaiki untuk mening­katkan kredit. “Yang pertama dari sisi iklim bisnis ditingkatkan. Kemudian dari sisi bagaimana pemerintah bisa mencari sumber pertumbuhan baru. Yang ketiga meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga berani ambil kredit,” kata dia. (MI/U3)


OPINI

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

Penegakan Hukum Serial Politik Naim Emel Prahana Praktisi kebudayaan dan sosial kemasyarakatan

S

EKARANG ini masyarakat sedang bergelut dengan rasa takut yang luar biasa menghadapi kenyataan suasana kehidupan sehari-hari pada ta­ taran kenyataan. Tidak sedikit masyarakat akhirnya menjadi pesimistis dan apatis untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek kegiatan, baik yang diadakan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Jika situasi dan kondisi (de facta) saat ini digambarkan sebagai rehomo homini lopus sangat beralasan. Masingmasing kelompok di dalam masyarakat dengan masing-masing profesinya, berjalan sendiri-sendiri menggalang tujuan kepentingan-kepentingan yang cenderung mengarah kepada aksi-aksi kriminalitas. Ada benarnya asumsi belakang ini menyebutkan semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sudah sampai pada pinggir jurang yang dalam. Jika tidak segera diatasi, diyakini akan berakibat fatal bagi kelangsungan keamanan kedaulatan negara dan bangsa ini. Bila menyeret garis-garis pengertian kemasyarakatan berarti ranahnya adalah sosial, ilmu sosial yang berpijak kepada teori sosial yang relatif tidak seperti ilmu pasti. Hal itulah yang sedang berkecamuk di Indonesia sampai sekarang ini. Masing-masing pemangku kepenting­ an bangsa mempertahankan kebenaran dan ketidak-benaran menurut kelompoknya. Demikian pula pemerintah mempertahankan kebenaran, keadilan, dan visinya. Mau diterima atau tidak oleh masyarakat. Itu persoalan lain yang tidak perlu dijadikan bahan yang akan diprogramkan dalam aksi pembangunan. Tidak ada satu kelompok berdasar profesi di tengah masyarakat sekarang ini yang mau dikatakan kebenaran mereka

itu salah. Namun, kebenaran kamilah langgar hukum memang inti dari politik yang benar yang mengakibatkan tumbuh hukum di Indonesia. Penanganan kasusdan berkembangnya lembaga-lembaga kasus tertentu standarnya adalah apakah profesi, ibarat jamur di musim hujan. pelaku atau korbannya dari masyarakat Titik nadirnya adalah makin sulit me­ the haves (masyakat kaya) atau the haven’t negakkan disiplin dan ketertiban sosial. (masyarakat miskin). Atau subjek dan Mengutip filosofi orang-orang Tiong­ objek kasusnya dilihat dari publik figur kok bahwa pemerintah yang lemah atau bukan publik figur. menumbuhkan rakyat yang kuat dan Itu sudah terjadi lama, semisal, kasussebaliknya. Wujudnya beragam untuk kasus penyalahgunaan narkoba, kecelamenyembunyikan sikap dan sifat asli kaan lalu lintas, korupsi, dan profesi. kelompok masing-masing. Ada yang Aparat penegak hukum banyak yang me­ngibarkan panji sebagai pengawas, pe- tidak menggunakan pasal-pasal dalam mantau, dan kontrol. perundang-undangan Pada kelanjutannya yang diperuntukkan panji-panji itu cen­ suatu masalah hukum. derung men jadi ke­ Demikian pula kasusUntuk menyelesaikan lompok pengadil yang kasus disiplin pegawai dapat seenaknya me- berbagai kasus kejahatan negeri, penindakan mutuskan kelompok langsung tanpa komdi Indonesia, pihak lain bersalah. promi, jika pelanggar penegak hukum harus Kelompok yang adalah pegawai yang lebih mapan sedikit melepaskan unsur politik. tidak punya deal-deal ilmu pengetahuannya khusus alias pegawai akan mengibarkan panji-panji mereka di negeri miskin. Di situ hukum ditegakkan bawah status, peminat, pengamat, dan hampir 200%. peneliti sebagai komunitas (paguyuban) Jadi, penegakan hukum dan aturan organisasi. Dalam aksi nyatanya, kelom- hukum di Indonesia saat ini sudah pok ini juga cenderung bertindak sebagai tidak penting lagi sebagai acuan aparat predator pembawa deal-deal persoalan penegak hukum karena aturan itu jelas yang terjadi. Guna, untuk kepentingan mengatur hal-hal tentang kejahatan mereka sendiri. dan pelanggaran. Aparat hukum lebih Politik sudah terbiasa mengatasnama- cenderung menggunakan pasal-pasal kan rakyat. Rakyat selalu menjadi tolok politik yang sangat tidak berbatas untuk ukur diplomasi kepentingan kelompok- diterapkan. Artinya, kekuasaan menjadi kelompok, termasuk oleh DPR, DPRD standar penegakan hukum. provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. PeAsumsi kemudian yang berlaku merintah Pusat dan pemerintah daerah adalah mereka yang paham, mengerti, melakukan politik yang sama. Kemudian, dan fasih aturan perundang-undang­ lembaga penegakan hukum pun melaku- an justru sebagai pelaku kejahatan. kan aksi-aksi yang lebih parah lagi. Warga yang buta akan peraturan Sebab, pelaksanaan penegakan hukum hukum akan selalu menjadi objek, dibaurkan secara acak dengan visi-misi korban penerapan hukum bermuatan politik kepentingan personal maupun politik dan kekuasaan. Suatu kebohongan besar jika aparat penegak lembaga. Penegakan hukum dengan cara me- hukum mengatakan pelaksanaan

penegakan hukum yang dijalankan sudah sesuai aturannya. Kapasitas kepentingan (importance) lebih berat dibandingkan muatan berkapasitas aturan dasar hukum yang sudah dipositifkan (diundang-undangkan). Dalam melaksanakan tugas-tugas pe­ negakan hukum (aksi) titik beratnya adalah politik aparat penegak hukum itu sendiri. Rakyat selama era reformasi telah digiring untuk sporadis mendukung lembaga-lembaga penegak hukum yang notabene menonjolkan arogansi daripada intropeksi pelaksanaan penegakannya. Tentu, perlu ditegaskan aparat penegak hukum itu bukan artis yang selalu minta dipopulerkan. Aparat penegak hukum seperti Polri sarat dengan dendam dan kepentingan institusinya. Selalu memadamkan kritik dan evaluasi dengan cara dendam dan selalu minta dielus-eluskan serta selalu minta disebut sebagai yang paling berjasa dalam tugas menertibkan kondisi sosial yang liar. Yang terdekat adalah kasus-kasus begal yang saat ini merajalela. Polisi selalu ingin tampil sebagai pengungkap yang berhasil. Di sini pula jangan coba-coba rakyat menghakimi para begal, kalau tidak akan mendapat hukuman yang lebih berat dibandingkan hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku begal. Kontroversi memang cara pandang polisi menangani kasus-kasus kejahatan, padahal itu memang tugas mereka. Untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berafiliasi dengan kejahatan di Indonesia, pihak penegak hukum harus melepaskan unsur politik dalam pelaksanaan penegakannya. Jika tidak, ketertiban masyarakat akan terus diganggu yang bisa mengancam integritas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. n

Tiada Gelap di Bawah Matahari SAMBUNGAN HLM.1

P

ERTAMA, berani. Menurut Edward, seorang polisi, apalagi mereka yang berkualifikasi sebagai reserse, harus mengedepankan sifat dan sikap berani bertindak menghadapi situasi-situasi tidak terprediksi di lapang­an. Semboyan berani dilaksanakan Edward ketika pada 2006, ia dengan tanpa tedeng aling-aling menangkap preman besar Jakarta, Hercules, yang selama belasan tahun tidak tersentuh sebagai penguasa dunia hitam di Jakarta bagian Barat. Seperti diketahui umum, Hercules adalah salah satu preman dan tukang peras terkemuka dan nyaris melegenda dalam kehidupan kriminal di ibu kota Jakarta sejak belasan tahun silam. Ia melin­dungi bisnis perjudian, pelacuran, narkotika, dan bertindak sebagai pe­ nguasa keamanan di bagian barat Jakarta. Hercules juga diyakini memiliki backing kuat seorang jenderal angkatan darat dari masa Orde Baru. Malangnya, semua kegaharan Hercules sama sekali tidak ada artinya dihadapan pribumi Lampung pertama yang menjabat Kapolda Lampung ini. Hercules yang selama ini berani menepuk dada menantang aparat kepolisian dibuat tIdak berkutik dihadapan Edward yang kala itu menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Ia ditangkap bersama ratusan anak buahnya karena merebut tanah sengketa milik salah satu perusahaan swasta yang berope­rasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Hukum ada pemiliknya, yaitu kepolisian. Siapa pun yang bertindak melawan hukum di wilayah Jakarta Barat akan berhadapan dengan saya,” demikian kira-kira Edward berkata kepada Hercules yang terduduk lunglai seperti ayam

PARTISIPASI OPINI

sayur. Moto berani seorang polisi yang diamalkan Brigjen Edward betul-betul memberikan efek jera bagi Hercules. Kedua, berotak. Menurut Edward, polisi harus memiliki kapabilitas intelektual yang baik dan tidak serta-merta hanya mengandalkan otot. Seorang polisi harus memaksimalkan nalar kritis dan kecerdasannya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kriminal dan nonkriminal yang terjadi di tengah masyarakat. Moto kedua ini Edward amalkan dengan baik dalam banyak kasus, tetapi yang terbesar adalah ketika ia sebagai kasat Reserse Polres Bekasi pada 1995 yang berhasil membongkar kasus pemerkosaan ter­ hadap keluarga Acan yang berketurunan Tionghoa. Pelaku utama pemerkosaan terhadap istri dan dua putri Acan adalah putra salah satu prajurit Kopassus. Dengan pendekatan berotak serta analisis yang tajam dan cerdas, Edward berhasil menangkap pelaku utama kasus pemerkosaan tersebut. Sebelumnya, sulit mengidentifikasi pelaku utama pemerkosaan karena hampir semua pelaku mengaku sebagai pelaku utama demi menyelamatkan pelaku utama yang asli demi alasan perkawanan. Edward juga membuktikan diri sebagai perwira polisi berotak dalam hal prestasi akademik. Ia mendapat predikat sebagai lulusan terbaik dalam kursus Sekolah Staf dan Pimpin­an (Sespim) Polri pada 2000 dan peringkat kedua kursus Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespati) Polri di 2007. Ketiga, bernyali. Melalui pembongkaran kasus keluarga Acan pula Edward membuktikan nyali­nya sebagai seorang perwira polisi profesional. Sebab, pelaku utama yang notabene adalah anak pra-

jurit Kopassus bersembunyi di rumah dinas ayahnya yang terletak di kompleks perumahan dinas prajurit Kopassus. Berbekal nyali, keberanian, dan otak yang cerdik Edward dengan dukungan pasukan Brimob Polres Bekasi mendatangi kompleks perumahan prajurit Kopassus dan menangkap tersangka tanpa perlawanan. Nyali Edward yang kala itu masih berpangkat kapten sangat luar biasa, mengingat di masa Orde Baru Kopassus adalah bagian dari institusi militer yang menakutkan dan tidak tersentuh. Nyali dan keberanian Edward yang didukung perhitungan cermat (berotak) menyita perhatian Presiden Soeharto yang meng­ anugerahkan hadiah Adisatya Bhakti kepadanya. Edward menjadi satu-satunya perwira polisi yang pernah mendapat hadiah tersebut dalam sejarah Republik ini. Lalu, bagaimana semboyan berani, berotak, dan bernyali ala Brigjen Edward Syah Pernong betul-betul bisa diamalkan oleh seluruh jajaran Polda Lampung, terutama dalam membasmi begal dan penyakit sosial lain yang me­ngancam keselamatan masyarakat Lampung dari hari ke hari? Pembumian ide-ide tersebut memerlukan transformasi gagasan yang merata dari tingkat Kapolda sendiri hingga tingkat prajurit paling bawah. Ia bukan suatu kampanye setengah hati untuk sekadar menenangkan publik Lampung yang resah oleh ulah jahat para begal dan penyamun di provinsi ini. Semboyan berani, berotak, dan bernyali yang diamalkan secara betul akan melahirkan perwira dan bintara polisi yang siaga melindungi masyarakat dari pelbagai macam kejahatan dunia hitam. Internalisasi ketiga moto tersebut di

kalangan perwira Polri akan melahirkan para perwira polisi yang bertanggung jawab dan tidak hanya mengandalkan kerja anak buah berpangkat bripka ke bawah. Sementara dengan berbekal ketiga moto itu para bintara bergerak cepat menuntaskan kasus demi kasus kejahatan secara berani, bernyali, dan penuh perhitungan. Edward Syah Pernong berkali-kali menyita perhatian publik saat menjabat Kapolresta Cibabat dan Bandung Tengah, kala itu ia langsung terjun ke lapangan dan dengan penuh nyali melakukan baku tembak melawan pelaku kejahatan. De­ ngan berbekal pistol di tangan, ia sendiri yang mengeksekusi beberapa penjahat kambuhan yang membahayakan nyawa aparat Polri di wilayah hukum Bandung. Sesuatu yang menimbulkan decak kagum seisi negeri bagaimana seorang perwira menengah berpangkat ajun komisaris besar polisi (pangkat Edward saat itu) dan menjabat kapolres mengejar langsung pelaku kejahatan dan mengeksekusi para penjahat yang melawan petugas di tempat kejadian perkara. Edward hendak menunjukkan bahwa itulah sebaik-baiknya kinerja seorang perwira polisi yang berkhidmat secara total kepada masyarakat dan tidak hanya mengandalkan laporan baik buruk dari para bawahan. Di tangan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong semboyan berani, berotak, dan bernyali menyerupa sinar matahari yang dapat menyusup dan membongkar hingga sudut-sudut tergelap dunia hitam yang telah merusak keamanan, keselamatan, dan kehidupan tenteram masyarakat provinsi Lampung. Itulah pula doa seluruh masyarakat Lampung yang budiman. Amin Allahumma amin. n

12

Merajut Kebersamaan Politik Max Regus Kandidat doktor The Graduate School of Humanities, Tilburg University, The Netherlands

P

ADA suatu masa, Indonesia hadir sebagai momok menakutkan bagi se bagian komunitas politik global. Di masa itu, banyak orang sepakat untuk mengatakan bahwa peradaban bisa berawal dan berakhir dari negeri ini. Hal itu terjadi sejak lama, bahkan jauh sebelum negeri ini mengumumkan kemerdekaan. Dua buku lama karya Noam Chomsky, profesor linguistik dari Massachussets Institute of Technology, diterbitkan lagi pada tahun ini. Buku pertama yang ditulisnya bersama Edward S Herman berjudul The Washington Connection and Third World Fascism yang terbit pertama kali pada 1979. Sementara itu, buku kedua yang berjudul Year 501 terbit pertama kali pada 1993. Dengan ringkas, buku itu menceritakan hegemoni Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia. Yang cukup penting, di kedua buku itu, Chomsky juga secara khusus mengulas Indonesia.

Barometer Kawasan Saya mulai dengan buku kedua. Chomsky mengutip pendapat George Frost Kennan (1904—2005) yang mengatakan, “The problem of Indonesia is the most crucial issue of

Egoisme politik kaum elite memberikan jalan lapang bagi neokolonialisme ekonomi. the moment in our struggle with the Kremlin”. Sejarah AS mengenang Kennan sebagai otak terpenting negara itu dalam meladeni panasnya Perang Dingin. Dia (Kennan) melakoni peran itu selama 42 tahun, dari 1947 hingga 1989, saat kebangkrutan Uni Soviet. Sebagai penanggung jawab perang melawan komunisme, Kennan menulis kerisauannya pada 1948. Dalam tulisan itu, dia juga secara tegas menyebut Indonesia (is the anchor). Dalam laporan itu, jelas terlihat AS ingin menjadikan negeri ini sebagai kekuatan ekonomi-politik kontra blok komunis di kawasan Asia Pasifik. Namun, ketegangan internal antara Soekarno, Partai Komunis, dan petinggi Angkatan Darat meniadakan kekompakan nasional. Indonesia yang baru berumur 20 tahun harus merasakan kepedih­ an luar biasa akibat kecolongan politis mematikan. Chomsky menyimpulkan konflik elite di Tanah Air sebagai jalan lapang bagi AS untuk menancapkan pengaruh politik. Komunitas politik internasional dengan mulus meraup hegemonisme politik. Selama ini, merujuk pada buku itu, tidak salah juga dugaan yang menyebutkan bagaimana AS de­ ngan CIA-nya secara sengaja meminjam tangan Jenderal Soeharto yang kurang diperhitungkan pada waktu itu untuk mengendalikan situasi. Barangkali dengan itu, agenda tersembunyi AS tidak mudah terlacak ketika memanfaatkan posisi internal militer yang dipandang sebelah mata oleh sesama

elite jenderal masa itu.

(Bukan) Surga Rakyat Tentang kepekatan di seputar sejarah 1965, Chomsky telah membahasnya secara terbuka pada buku pertama. Dia menulis soal itu pada satu bab tentang teror yang dihubungkan dengan hasrat AS dalam mengincar sumber-sumber ekonomi di Indonesia. Dia menulis pembahasan itu dengan judul yang sangat jujur, Indonesia; mass extermination and investor’s paradise. Itu menjadi salah satu tragika sejarah paling pengap. Indonesia menjadi ruang dari kepedihan sebagian warga sekaligus sukacita kaum pemilik modal global. Dengan jumlah korban di pihak PKI, yang menurut Amnesty International menembus angka satu juta orang, cukup beralasan apa yang dilukiskan Chomsky dan Edward S Herman dengan sebutan pembasmian massal (mass extermination). a. Runtuhnya militer nasionalis, terkucilnya Soekarno, yang diikuti dengan pembersihan negeri ini dari antek-antek komunis, dalam kurun waktu yang sangat cepat, menyediakan jalan lancar kedua bagi AS untuk memimpin invasi mesin kapitalisme. Tidak ada lagi kekuatan utama di Indonesia yang menahan kemaruk kuasa AS untuk melibas setiap sumber kekayaan alam terbaik. Itulah yang disebut dengan sangat terbuka sebagai surga bagi para investor (investor’s paradise) dalam ulasan Chomsky.

Kebersamaan Politik Beberapa waktu lalu, publik Indonesia terkejut dengan sinyal yang dikirim Presiden Jokowi tentang tekad politiknya mengambil alih beberapa perusahaan transnasional. Alasannya sangat jelas. Indonesia harus melawan kekuat­ an ekonomi-politik yang memiliki sejarah panjang dalam mengisap sekaligus merusak. Belum lagi, kekuatan mereka sudah menjalar ke dalam jaringan kekuasaan politik domestik. Sungguh, jika serius, niat itu akan menjadi jalan terjal dan penuh risiko yang harus dilewati Indonesia. Niat politik paling fundamental menjadikan negeri ini sebagai surga bagi rakyat Indonesia (people’s paradise). Bagaimanapun, harapan itu akan memudar dan menguap begitu saja ketika kita tidak memiliki kebersamaan politik yang tangguh akibat perselisih­ an kelas elite kekuasaan yang berlarut-larut. Editorial Media Indonesia de­ ngan judul Menyalakan Harapan di Tengah Kelesuan (26/8) menjadi energi sosial dan politik yang sa­ ngat dibutuhkan pada hari-hari ini. oleh karena itu, sebetulnya bukan hanya persoalan finansial, seperti melemahnya rupiah yang merisaukan kita, melainkan juga tentang akhlak sebagian warga atau elite yang memanfaatkan situasi semacam ini untuk menyoraki ketidakberdayaan politik pihak lain. Selain tentang masa silam yang merekam heroisme membekap imperialisme, kita juga mencatat egoisme politik kaum elite yang memberikan jalan lapang bagi neokolonialisme ekonomi. Persoalan kedua ini sedang menjadi tantangan nyata bagi Indonesia. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


senin, 7 september 2015

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Awas Politisasi PNS

P

n LAMPOST/hendrivan

Eka Setiawan Wartawan Lampung Post

OLITISASI aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) sangat rentan terjadi setiap pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) berlangsung. Kendati pun telah dibuatkan regulasi yang melarangnya, tetap saja kerap terjadi. Keberadaan PNS di arena pemilukada bak buah si malakama atau ibarat judul film komedi Dono, Kasino, Indro, Mundur Kena Maju Kena. Entah karena loyalitas sebagai bawahan dan berharap tetap terpakai jika kelak terpilih, atau atas dasar perintah sehingga tidak berani menolak, mereka pun berpihak. Apa pun alasan di balik sikap keberpihakan birokrat dalam pertarungan politik, motifnya menurut saya tetaplah demi kepentingan pribadi, apa lagi kalau bukan ingin mempertahankan kekuasaan dan jabatan. Duh mengerikan. Tidak berpihak bukan berarti PNS tidak boleh berpartisipasi aktif dalam demokrasi. PNS sebagai warga negara memiliki hak pilih dalam pemilu, memiliki hak untuk mengikuti kampanye, serta dapat menyuarakan ide dan pendapatnya terkait politik, baik di masyarakat maupun di media sosial, termasuk internet. Meski memiliki hak politik, PNS dilarang menjadi pelaksana kampa-

nye termasuk dilarang mengajak dan mengimbau siapa pun untuk memilih calon tertentu. Sanksi dari pelanggaran aturan ini berupa sanksi disiplin, mulai dari tingkat ringan (teguran tertulis atau lisan), sedang (penundaan naik gaji dan kenaikan pangkat), hingga berat (pemberhentian dengan tidak hormat), sesuai dengan penilaian dari atasan yang berhak melakukan penilaian. Hati-hati juga, Mendagri sudah mewanti-wanti melalui surat edaran, jangan dianggap remeh, Inspektorat bisa dipantau bersamasama kalau tidak menindak. Nah, saya bukan menggurui atau menakut-nakuti, sekadar mengingatkan bila larangan ini telah diatur pada UU Nomor 8/1974 jo UU Nomor 43/1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian yang kemudian diganti dengan UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara jelas menyatakan dalam upaya menjaga netralitas ASN dari pengaruh partai politik dan untuk menjamin keutuhan, kekompakan, dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan, ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Hal ini diperkuat UU Nomor 42/2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang pada Pasal 41 Ayat (2) secara tegas melarang PNS menjadi pelaksana kampanye politik. Namun, pada

Pasal 41 Ayat (4) dan (5) menyebutkan PNS boleh menjadi peserta kampanye. Dengan prasyarat, tidak boleh menggunakan atribut partai politik, pasangan calon, atau atribut PNS. Kemudian, dilarang menge足rahkan PNS di lingkungan kerjanya dan dilarang menggunakan fasilitas negara. Hal itu juga ditegaskan kembali dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Dengan demikian, kita berharap pemilukada serentak 9 Desember 2015 ini netralitas PNS dapat benar-benar terjaga karena regulasi tegas telah me足 ngaturnya. Namun, selain pengawasan masyarakat, itu semua dapat terwujud hanya dengan integritas dan independensi penyelenggara. Pemilukada kali ini menjadi uji profesionalitas penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu, sebagai pihak yang merasa paling disudutkan saat parlemen mewacanakan pemilihan tidak langsung atau melalui DPRD. Saat itu, saya masih ingat, selain desakan politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di gedung DPR, termasuk juga aspirasi rakyat, dengan melihat komitmen pentolan-pentolan KPU dan Bawaslu, termasuk DKPP yang akan melaksanakan dan mengawasi pemilukada secara maksimal, akhirnya diputuskan kembali pemilukada serentak dipilih langsung oleh rakyat. n SMS

sela-sela jari tangan kirinya. Saya yang berada di belakang sang anak cuma bisa menggeleng-geleng melihat aksinya tersebut. Kalau mengendarai sepeda motor rasanya tidak aneh karena orang tuanya sudah pasti mengizinkan dia mengemudikannya. Namun, merokok dalam usia yang masih belia seperti itu, saya tak yakin orang tuanya mengizinkan. Bisa dibayangkan tubuh yang masih belum banyak tercampur racun itu justru sengaja diracuni dengan nikotin. Kalau sudah begini siapa yang salah? Pemerintah? Orang tua? Produsen rokok? Penjual rokok? Atau masyarakat secara keseluruhan? Kalau saya ditanyakan

seperti itu, saya akan menjawab bahwa yang salah ialah masyarakat secara ke足 seluruhan. Alasannya, kita terlalu permisif dengan penyimpangan-penyimpangan seperti itu. Tidak ada sanksi yang tegas bagi pelanggarnya. Akhirnya, semua kembali kepada 足keluarga. Kalau saja nilai-nilai yang ditanamkan dalam keluarga bisa diresapi dengan baik, rasanya kita tak perlu miris melihat kondisi seperti itu. Semoga saja kita bisa menjaga anggota keluarga kita dari asap rokok yang lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya itu.

Bimtek Dewan Kota habiskan Rp200 juta.

n FERIAL

Pojok Taman Nasional di Lampung terbakar. Waspada, jangan sampai pemburu liar ambil kesempatan! n Bawaslu endus gerakan PNS terselubung. Wah, pasti ada yang mengerahkan ini!

SMS INTERAKTIF 08154059000

SURAT PEMBACA

Miris, Anak SD Asyik Merokok BEBERAPA hari lalu ketika sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, saya amat terkejut ketika di depan saya ada seorang anak sekolah yang berseragam celana merah dan baju putih (seragam sekolah dasar/ SD) asyik berkendara. Dengan tenang, dia mengendarai sepeda motor saja sudah membuat saya terkejut karena dia sudah pasti belum memiliki surat izin mengemudi. Keterkejutan lain ialah dia dengan tenang mengisap rokok yang ada di

Wahyu Kuncoro Jakarta

Semoga tak menjadi anggaran mubazir.

Pertanyakan Begal

Begal di Lampung mengapa semakin banyak, perlu ditindak tegas Kepolisian Lampung. 085212870xxx =

Keluhkan Polantas

Yth. Kapolda Lampung, kenapa anak buah Bapak hanya sibuk menangkap/menilang pengendara, tapi tidak mengatur arus lalu lintas di tempat putaran depan SMA Gajah Mada, Kotasepang, PKOR, yang sering macet dan sering terjadi kecelakaan. 085208072xxx

Tanya Rapel di Tanggamus

Kami sebagai PNS Pemkab Tanggamus menanyakan tentang rapel, kenapa sampai saat ini belum dibagikan, sedangkan kabupaten lain sudah cair. 085384842xxx


HUMANIORA PBNU segera Bentuk Badan Perguruan Tinggi Senin, 7 September 2015

PBNU menargetkan membentuk satu universitas NU untuk satu provinsi. RINDA MULYANI

K

ETUA Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan pihaknya segera membentuk Badan Perguruan Tinggi NU (BPT­ NU) yang akan membina, mengembangkan, dan me­ nambah jumlah universitas di lingkungan NU. “Kami sudah memiliki 24 universitas NU, nantinya kami kembangkan lagi. Karena itu, kami akan membentuk Badan Perguruan Tinggi NU,” katanya, Minggu (6/9), usai menyampai­

kan kuliah umum di Universitas NU Surabaya (Unusa). Sementara itu, Ketua PBNU Mohammad Nuh yang ditun­ juk membidani BPTNU men­ jelaskan PBNU memiliki ke­ wenangan, kepentingan, dan kewajiban untuk menjadikan PTNU yang ada menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, diperlukan in­ tervensi dalam bentuk pen­ dampingan melalui BPTNU itu. PTNU yang masih merang­ kak akan dibina hingga bisa berjalan, lalu PTNU yang su­ dah bisa berjalan akan dibina menjadi lebih maju lagi. “Kami menargetkan mem­ bentuk satu universitas NU untuk satu provinsi, sehingga nantinya setiap provinsi akan memiliki PTNU,” ujar mantan

Mendikbud ini. Pihaknya akan melihat potensi dan kebutuh­ an setiap provinsi, apakah memerlukan dungan fasilitas, akses, atau tenaga pengajar. Secara terpisah, Rektor Unusa Achmad Jazidie me­ ngatakan tahun ini ada 958 mahasiswa baru Unusa yang dikukuhkan. Para mahasiswa baru ini tersebar di enam fakultas, 11 orang di antara­ nya berasal dari Filipina. “Kami punya keunggulan dalam bidang keperawatan, sehingga pemerintah memer­ cayakan kerja sama Unusa dengan Filipina,” katanya. Selain itu, lanjutnya, Unusa juga merencanakan kerja sama antar-universitas de­ ngan University of Nor­thern Philippines (UNP) untuk pro­

gram double degree yang mungkin direalisasikan pada 2016. “Perincian 11 maha­ siswa Filipina itu yakni 4 mahasiswa Keperawatan, 4 mahasiswa Manajemen, dan 3 mahasiswa PGSD,” katanya. Menurut guru besar Teknik Elektronika ITS itu, karena Unusa memiliki keunggulan dalam bidang keperawatan, jurusan teknik yang dimiliki pun mengarah ke bidang, yak­ ni biomedical engineering. Selain keunggulan di bidang umum, universitas NU juga dilengkapi dengan wawasan glo­ bal rahmatan lil alamin, memi­ liki nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah, dan mahasiswa yang berakhlak mulia. (ANT/S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

14

n LAMPUNG POST/MG2

KUDA LUMPING. Beberapa penari kuda lumping mempertunjukkan aksinya di depan pengunjung di halaman parkir Ramayana Mal Lampung, Minggu (6/9). Penari yang didominasi anak-anak ini berasal dari Paguyuban Seni Kuda Kepang Moro Seneng Putra Kembar pimpinan Rasman dan diketuai M Taslam.

Bupati Lampung Utara Isi Kuliah Umum Pascasarjana UBL PROGRAM Pascasarjana Uni­ versitas Bandar Lampung (UBL) menggelar matrikulasi menyambut mahasiswa baru magister manajemen (MM), Sabtu (5/9), di Auditorium Ge­ dung Pascasarjana. Selain itu, demi memberikan wawasan bagi para mahasiswa baru angkatan ke-55 ini, pihak UBL menghadirkan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara untuk mem­ berikan kuliah umum. “Segenap sivitas akademika UBL mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya memilih MM UBL untuk me­ menuhi kualifikasi pendidik­

an di jenjang pascasarjana. Diharapkan, kami mampu menghadapi kompetensi glo­ bal dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan manu­ sia yang ada,” kata Rektor UBL M Yusuf S Barusman dalam sambutannya. Menurut dia, melanjutkan jen­ jang studi ke tingkat strata dua (S-2) memang membutuhkan pengorbanan untuk merengkuh masa depan yang lebih baik. Untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, dibutuhkan uni­ versitas yang bermutu juga. Dia mengatakan UBL sebagai universitas swasta pertama di Provinsi Lampung telah menun­

jukkan kematangan dan kede­ wasaan dalam pengelolaan dunia pendidikan di Lampung. Hingga kini UBL telah meng­ hasilkan ribuan alumnus yang tersebar baik di tingkat nasional maupun internasional. Direktur Pascasarjana UBL Agus Wahyudi menambahkan melanjutkan studi di Program Pascasarjana UBL merupakan pilihan yang tepat. Bekal ilmu di Pascasarjana UBL ini bisa diaplikasikan untuk membuat progress dan kemajuan pada bidang karier masing-masing. “Pascasarjana UBL merupakan pilihan yang tepat mengembang­ kan potensi diri dan menimba ilmu serta untuk menghasilkan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam dunia pendidikan,” kata Agus Wahyudi. Sementara itu, Bupati Lam­ pung Utara Agung Mang­ kunegara yang juga alumnus Ma­g ister Hukum UBL me ­ maparkan materi mengenai leadership. Teori ini juga diper­ olehnya saat menjadi maha­ siswa Pascasarjana UBL dan langsung diaplikasikan dalam kehidupan nyata. “Selain ketegasan, seorang pemimpin juga harus memper­ hitungkan dengan tepat segala kemungkinan risiko dalam mengambil sebuah keputusan. Berbagai pengetahuan tentang leadership ini penting untuk dipelajari, salah satunya yakni melalui pendidikan tinggi,“ ujarnya. (RIN/S1)


Senin, 7 September 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

15

Atlet Wheeling Baitul Jannah Raih Juara Nasional Prestasi dua siswa Baitul Jannah di ajang Freestyle Inline Skate tingkat nasional ini membuktikan anak didik sekolah Islam terpadu ini tidak hanya hafal Alquran, tetapi juga memiliki talenta di segala bidang.

RINDA MULYANI

K

AKI Dhiyaa Thifaal Tiffani bergerak lincah melakukan teknik-teknik classic slalom menggunakan inline skate. Iringan instrumen musik klasik Super Girl (Rosemary) menambah kesempurnaan teknik-teknik classis slalom yang dilaku­ kan siswa kelas V SD Baitul Jannah ini pada event Bengkulu Open Freestyle Inline Skate Competition, 29—30 Agustus lalu.

Prestasi Cannia Krudick Tsamararifa: Juara 3 Slide Junior, 6 besar Speed Slalom Junior, 7 besar Skate Cross Junior, dan 14 besar Classic Slalom Junior pada ajang pada ajang Bengkulu Open Freestyle Inline Skate Competition (2015) Juara Tahsin dan tahfidz di SD Baitul Jannah (2015) Juara I Skate Cross Junior, Juara III Speed Slalom Junior di ajang Kejuaraan Sepatu Roda Metro (2014) Juara III Speed Slalom Junior di ajang Rookie Lampung (2014). Juara I kategori 100 meter run Speed dan Juara II kategori run 150 meter di Ajang Kejuaraan Speed Nasional, Serang, Banten (2012).

Thifaal mengawali laga di ajang bergengsi ini dengan teknik twister. Kaki Thifaal menari lincah melewati susunan cone di lintasan sepanjang 6 meter. Putri pasangan Aris Triono dan Lastrin Dewi Suminggar ini juga menampilkan teknik total heel toe, malbruk, back one food, dan crazy like. Dilan­ jutkan dengan snake crap, heel toe, serta toe-toe. Keindahan kombinasi gerakan yang dilakukan Thifaal mendapat tepuk tangan meriah dari pulu­ han penonton dari berbagai provinsi. “Kemarin dapat juara IV nasional untuk kat­ egori classic slalom kelas junior,” kata Thifaal saat ditemui di arena inline skate Baitul Jannah, Sabtu (5/9). Selain menyabet juara di kategori tersebut, Thifaal juga masuk 10 besar pada kategori skate croos dan 12 besar speed slalom. Tidak hanya Thifaal yang mengharumkan nama Baitul Jannah di ajang kejuaraan nasional sepatu roda ini. Satu lagi atlet Wheeling Baitul Jannah yang berhasil menjadi juara adalah Cannia Kru­ dick Tsamararifa. Siswa kelas III SD Baitul Jannah ini berhasil meraih juara III pada kategori slide kelas junior. Putri pasangan Dicky Wahyudi Susanto dan Widya Krulinasari ini mampu mengakhiri kece­ patan luncuran dengan apik menggunakan teknik magic, fast wheel, dan power slide. Cannia juga berhasil masuk tujuh besar kategori skate croos, peringkat VI speed, dan 14 besar classic slalom. “Alhamdulillah bisa juara, soalnya lawannya besar-besar karena untuk kategori junior itu mak­ simal usianya 16 tahun,” kata Widya Krulinasari, ibunda Cannia, yang ikut mendampingi anaknya di laga tersebut. Terlebih, Cannia tidak hanya berprestasi di bidang olahraga sepatu roda, juga menjadi juara tahsin dan hafiz tingkat sekolah. (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

Sekolah Beri Reward Siswa Berprestasi K E T U A Yaya s a n B a i t u l J a n n a h Sugirianto mengatakan bangga de­ ngan prestasi yang berhasil diraih Thifaal dan Cannia. Ini menjuk­ kan bahwa siswa Baitul Jannah tidak hanya hapal alquran, tapi juga berprestasi dibidang lain, seperti di bidang olahraga sepatu roda ini. “Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi kawan-kawan yang lain agar meraih prestasi juga sesuai potensi dan bidang masing-masing,” kata Sugiri, ditemui di ruang kerjanya, Kamis lalu. Sebagai reward atas prestasi ini, pihak sekolah membebaskan biaya ekstrakurikuler sepatu roda bagi Can­ nia selama dua semeter, dan Thifaal selama satu semester. Menurut Sugiri, reward ini sebagai bentuk penghar­ gaan kepada para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah hingga ke tingkat nasional. Sugiri mengatakan ekskul wheeling Baitul Jannah ini baru dibuka setahun lalu, siswa-siswa yang masuk ekskul ini latihan setiap Sabtu. “Ini tentunya n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BERI REWARD. Ketua Yayasan Baitul Jannah Sugirianto berfoto bersama dengan Thifaal dan Cania, Jumat (4/9), usai memberikan penghargaan kepada dua siswa yang meraih juara nasional di ajang inline skate ini.

pretasi bergengsi untuk Baitul Jannah, dan Lampung.” Sementara itu, pelatih Wheeling Baitul Jannah Suci Aproditi yang bisa disapa Kak Popo, mengatakan ajang Freestyle Slalom tingkat nasional ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kelas dan kategori lomba. Diantaranya, peserta asal Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Beng­ kulu, dan Lampung. Para juri yang melakukan penilaian langsung dari Sekjen Singapore Na­ tional Sport Stacking Championships (WSSA) dan pengurus Asosiasi Selun­ cur Gaya Bebas Seluruh Indonesia (Asgasi) Jakarta. “Siswa-siswa yang berbakat di wheeling akan kami ajak untuk mengikuti berbagai ajang dan lom­ ba. Itu untuk melatih kemampuan serta kompetisi dalam diri siswa,” kata Kak Popo yang juga pelatih di Wheeling Lampung. Selain latihan di Wheeling Baitul Jannah, beberapa siswa juga berlatih di Wheeling Lampung setiap Sabtu malam dan Minggu pagi. (RIN/S2) n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PELATIH PROFESIONAL. Pelatih Wheeling Baitul Jannah, Suci Aproditi dan Okta Hadi Saputra, berfoto bersama Cannia dan Thifaal, usai latihan, Sabtu (5/9). Baitul Jannah merekrut pelatih profesional untuk melatih para siswa di ekstrakurikuler Wheeling.

Prestasi Dhiyaa Thifaal Tiffani: Juara 4 Classic Slalom Junior, 10 besar Skate Cross Junior, dan 12 besar Speed Slalom Junior pada ajang Bengkulu Open Freestyle Inline Skate Competition (2015) Juara 4 Classic Slalom Junior, 8 besar Skate Cross Junior, dan 8 besar Speed Slalom Junior di ajang Rookie Champion Lampung (2014) Juara 2 Skate Cross Junior, 8 besar Speed Slalom Junior di Kejuaraan Sepatu Roda Metro, Lampung (2014) Masuk 10 besar di Semarang Open Classic Slalom (2014).


hiburan

Senin, 7 September 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

Yustin Utamakan Keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama yang dikenal anak. WIWIK HASTUTI

B

AGI Yustin Ridho Ficardo, peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap 29 Juni, merupakan momen spesial. Istri orang nomor satu di Lampung itu mengajak masyarakat mengingat dan menghayati kembali arti penting keluarga. Wanita berparas cantik yang telah dua kali dipercaya menjadi ketua panitia peringatan Harganas Provinsi Lampung ini menilai ba­ nyak kalangan masih asing dengan Hari Keluarga Nasional. “Ini tugas kita bersama menyosialisasikan Harganas kepada masyarakat secara langsung melalui media cetak dan elektronik,” kata dia. Yustin merancang peringatan Hari Keluarga Nasional yang akan dis­ elenggarakan di Tulangbawang, hari ini (7/9), secara matang. Meski jenis acaranya seremonial, ia memberi arahan kepada panitia, khususnya bagian acara, agar melibatkan ang­ gota keluarga, mulai dari orang tua,

anak-anak, sampai kakek-nenek dalam pertunjukan yang akan dita­ mpilkan. “Saya berharap peringatan Hari Keluarga di Tulangbawang ini menjadi momentum tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersamaan keluarga,” ujar Yustin. Ibu dari Andrea Ratu Sofia Ficardo dan Rivan Alzio Muhammad Ficardo mengatakan banyak hal yang bisa di­ lakukan dari memperingati Hari Ke­ luarga Nasional. Memberi perhatian dan kasih sayang adalah hal seder­ hana yang dapat dilakukan siapa saja dan kapan saja. “Bagi saya, salah satu cara memberi perhatian pada ke­ luarga adalah dengan menyediakan waktu berkualitas. Sesibuk apa pun, kita harus dapat menyediakan waktu terbaik bagi keluarga,” ujarnya. Ia mengakui globalisasi me ­ nimbulkan dampak positif dan negatif. Selain dampak positif, seperti memudahkan pekerjaan ma­ nusia, terdapat dampak negatif yang tidak kalah memprihatinkan. Ban­ yak orang tua yang sibuk bekerja sehingga melupakan kewajibannya mendidik dan mengajar anaknya. Mereka cenderung hanya bekerja dan bekerja. Me­r eka tidak mem­ berikan waktu untuk anak. Bahkan,

dipikiran mereka perhatian cukup de­ngan membelikan se­ suatu yang diinginkan anak. Bagi Yustin, keluarga hal yang terutama di atas se­ galanya. “Kita dapat mem­ peroleh kasih sayang dan cinta dari keluarga,” kata perempuan kelahiran Band­ ung, 15 April 1980. Keluarga adalah lingkung­an pertama dan utama yang dikenal anak. Watak dan kepribadian anak terbentuk dalam interaksi dengan seluruh anggota keluarganya. Anak akan selalu mencontoh figur orang tuanya. Oleh karena itu, ayah ibu harus mampu mem­ beri contoh yang baik, memberi pengasuhan yang benar, serta mencukupi kebutuhan anak. Dengan memainkan peranan yang tepat, orang tua menjadi in­ spirator anak untuk tumbuh men­ jadi anak yang sehat, cerdas, kuat, dan berkarakter. “Saya memaknai Hari Keluarga Nasional sebagai pun­ cak momentum bagi kita untuk lebih menghargai dan memperhatikan keluarga,” katanya. Ia menargetkan Hari Keluarga Na­ sional sebagai momentum penting bagi setiap orang agar dapat mem­

1

DANIEL Craig mencatatkan namanya dalam film James Bond, bukan hanya sebagai seorang agen rahasia, juga sebagai seorang producer. Bintang James Bond tersebut akan kembali menghibur penonton layar lebar mulai November ini, tetapi namanya tidak hanya tercatat sebagai aktor saja, sekaligus sebagai produser. Ini adalah pertama kali pemeran James Bond ikut menjadi produser dalam produksi film James Bond sendiri. (SELEB)

2

Inggris akan Tampung 15 Ribu Pengungsi Suriah

PEMERINTAH Suriah berencana menerima 15 ribu pengungsi. Ini merupakan respons penemuan jasad bocah tiga tahun di pantai Turki, sekilas gambaran dari gelombang imigrasi warga Timur Tengah ke Eropa. (INTERNATIONAL)

Program Siaran (Senin)

n DOK. pribadi

perhatikan keluarganya. “Bagi saya, Hari Keluarga Nasional tidak hanya diperingati sehari dalam setahun. Mari kita memperingatinya setiap hari,” kata dia. Ia mengajak seluruh keluarga untuk menyediakan waktu berkualitas sebagai kebiasaan.(S2) wiwik@lampungpost.co.id

Assassination, Tragedi Pembunuhan demi Kemerdekaan Korea ASSASSINATION, film karya sutra­ dara Choi Dong-Hoon ini bisa dikatakan menjadi film layar lebar tersukses di Korea Selatan ta­ hun ini. Sudah lebih dari 12 juta masyarakat Korea Selatan yang menontonnya dan kini film ini sudah tayang di Indonesia mulai awal September. Film Assassination bercerita tentang upaya pem­ bunuhan oleh kelompok pejuang kemerdekaan untuk membunuh seorang jenderal Jepang dan peng­

Daniel Craig Produseri Film James Bond

khianat negara yang berlatar pada 1930-an, saat perang kemerdekaan Korea dari Jepang. Dalam film ini, Jun Ji Hyun menjadi tokoh utama dengan ber­ peran sebagai Ahn Ok Yun, yang merupakan seorang penembak jitu. Ahn Ok Yun adalah orang yang didaulat menjadi kapten dalam rencana pembunuhan ini dengan memimpin Song Ok (Cho Jin Woong) dan Duk Sam (Choi Duk Moon). (MTVN/S2)


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

selintas n AP/PETER KLAUNZER

SONTEKAN GOL. Penyerang Slovenia, Milivoje Novakovic (tengah), menyontek bola melewati jangkauan kiper Swiss, Yann Sommer, yang berbuah gol pada kualifikasi Grup E Euro 2016 di Basel, Swiss, Minggu (6/9) dini hari WIB. Sayangnya gol itu gagal menghindarkan Slovenia dari kekalahan 2-3.

±

Momen Bersejarah Rooney!

Hantam Persebaya, Persib ke Perempat Final

Inggris mampu menjaga hasil sempurna dalam tujuh laga untuk memastikan menjadi tim pertama lolos ke Euro 2016. MUHARRAM CANDRA LUGINA

K

EMENANGAN telak 0-6 saat menjalani partai tandang ke markas San Marino, Stadio Olimpico Serravalle, dalam lanjutan kualifikasi Grup E Euro 2016, yang berakhir Minggu (6/9) dini hari WIB, memastikan Inggris lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis tahun depan. Kemenang­an itu juga menjadi momen bersejarah bagi Wayne Rooney. Gol penalti yang membuka keunggulan The Three Lions itu membuat penggawa Manchester United itu menyamai rekor Sir Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris dengan 49 gol.

±

dekat ialah menjamu Swiss di Stadion Wembley. Selain Rooney, gol Inggris lainnya berasal dari bunuh diri Cristian Brolli, Ross Barkley, Harry Kane, dan dua gol Theo Walcott. Kemenangan itu membuat Inggris unggul enam poin dari Swiss di peringkat kedua. Di laga itu, Hodgson juga memberikan kesempatan sejumlah pemain yang memiliki sedikit caps dengan timnas. Gelandang Swansea, Jonjo Shelvey, yang terakhir kali membela tim Tiga Singa pada 2012, membayar lunas kepercayaan Hodgson dengan memberikan umpan matang bagi Kane yang berbuah gol.

Ambil Alih

Di Grup C, juara bertahan Spanyol mengambil alih Hasil kualifikasi Euro 2016, pimpinan klasemen dari Minggu (6/9) dini hari WIB Slovakia menyusul kemeLuksemburg 1 vs 0 Makedonia nangan 2-0 saat menjamu Ukraina 3 vs 1 Belarusia rivalnya itu di Stadion CarEstonia 1 vs 0 Lithuania los Tartiere, Spanyol. KeSan Marino 0 vs 6 Inggris Rusia 1 vs 0 Swedia menangan yang membuat Spanyol 2 vs 0 Slovakia Spanyol memiliki jumlah Swiss 3 vs 2 Slovenia poin yang sama dengan Austria 1 vs 0 Moldova Montenegro 2 vs 0 Liechtenstein Slovakia itu, juga membalas kekalahan 1-2 dari Slovakia Sayang, Rooney gagal mele- Oktober silam. wati rekor itu setelah ditarik Dua gol kemenangan Spanyol keluar manajer Roy Hodgson dicetak dua penggawa Barcelona, dan digantikan Harry Kane di Jordi Alba dan Andres Iniesta, di awal babak kedua. babak pertama. Lawan Spanyol “Ini merupakan momen berikutnya di fase kualifikasi membanggakan bisa menya- ialah Makedonia, sedangkan mai rekor Sir Bobby Charlton. Slovakia akan memperebutkan Tujuan utama saya ialah be­ tempat kedua dengan Ukraina kerja keras dan membantu tim saat kedua tim bertemu di Slobisa terus menang, terutama vakia, Selasa (8/9). saat menghadapi Swiss nanti Ukraina menempel ketat (Selasa [8/9]) dan berusaha me- Spanyol dan Slovakia di pe­ mecahkan rekor,” kata pemilik ringkat ketiga dengan selisih tiga poin. Ukraina punya mo106 caps bersama timnas itu. Peluang Rooney memecah- mentum positif setelah mekan rekor Charlton terbuka nang 3-1 dari Belarusia, Sabtu lebar karena Inggris setidaknya (5/9). (MI/U1) masih melewati tiga laga lagi di fase kualifikasil. Lawan ter- lulu@lampungpost.co.id

±

CMYK

KEMENANGAN kedua dipetik Persib Bandung dalam lanjut­ an penyisihan Grup A Piala Presiden dengan menekuk Persebaya 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/9). Hasil itu membawa Persib memuncaki klasemen Grup A dan lolos ke perempat final. Persib unggul cepat saat laga baru berjalan 11 menit. Striker anyar Maung Ban­ dung, Zulham Zamrun, men­ cetak gol setelah mengelabui Fauzan Jamal. Tendangan kaki kirinya menghunjam deras ke gawang Persebaya yang dijaga Jaendri Pitoy.

Pada babak kedua, Persib yang main di hadapan pendukung sendiri tampil atraktif. Hasilnya, saat babak kedua baru berjalan delapan menit atau tepatnya pada menit ke-52, Tantan menggandakan keunggulan lewat gol cantik tendang­ an dari luar kotak penalti. Di sisa laga, Persebaya menaikkan intensitas serangan untuk mencetak gol. Akan tetapi, Persib berhasil mempertahankan skor 2-0 sampai pertandingan selesai. Hasil ini membuat Persib makin kokoh di puncak klase-

men Grup A Piala Presiden dengan enam poin dan memastikan diri lolos ke perempat final, sementara Persebaya United baru mengumpulkan satu poin dari dua laga. Di laga lain juga dari Grup A, Persiba Balikpapan menjaga asa lolos ke perempat final setelah mengalahkan Martapura FC dengan skor 3-2. Laga terakhir, yang mempertemukan Persebaya de­ ngan Persiba akan menjadi partai hidup-mati kedua tim untuk merebut satu tiket mendampingi Persib ke perempat final. (MTVN/O1)

Brasil Belum Memuaskan PENAMPILAN kurang memuaskan dipertontonkan Brasil di laga uji coba. Meski diperkuat sejumlah pemain top, Selecao hanya menang 1-0 atas Kosta Rika lewat gol tunggal Hulk di Red Bull Arena, New Jersey, AS, Minggu (6/9). Ketidakmampuan Brasil memanfaatkan pe­luang menjadi salah satu alasan laga ini mi­ nim gol. Bayangkan, Brasil menciptakan 43 serang­an berbahaya sepanjang 90 menit. Bahkan, Hulk dkk menciptakan 18 tembakan dengan sembilan di antaranya tepat sasaran. Namun, hanya satu yang bisa menggetarkan jalan gawang Kosta Rika. Pada babak pertama, pelatih Brasil, Du­ nga memainkan Hulk, Douglas Costa, dan Willian di lini serang. Sementara pada babak kedua, Brasil diperkuat Kaka, Philippe Coutinho, Lucas Moura, dan Neymar. Meski diperkuat sederet nama-nama beken itu, tim Samba nyatanya tetap tidak bisa tampil kompak guna men­cetak gol kedua ke gawang lawan. Satu-satunya yang bisa dilakukan Kaka dkk hanya mengurung pertahanan Kosta Rika sepan­jang babak kedua. Laga seru tersaji saat Cile melawan Paraguay pada uji coba di Stadion Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, kemarin. Jumlah lima gol yang tercipta selama 90 menit, tiga untuk tuan rumah dan dua untuk Paraguay, menjadi salah satu bukti laga berjalan sengit. Dua dari tiga gol Cile dicetak Felipe Gutierrez ditambah dari Alexis Sanchez, sedangkan gol Paraguay dicetak Jonathan Fabbro dan sepakan Jorgen Benitez. (MTVN/O1)

MU Berusaha Gaet Ronaldo-Bale KLUB raksasa Inggris Manchester United pantang menyerah untuk mendapatkan penyerang top dunia. Terkini, mereka santer dikabarkan mengincar Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Seperti dilansir sportsmole, Setan Merah sudah mempersiapkan banderol berlipat ganda untuk kedua bintang Madrid itu. Mereka masih penasaran untuk mendapatkannya karena tawarannya sempat ditolak pada awal Januari lalu. Di samping menaikkan banderol proposal, MU juga dipercaya bakal melakukan upaya persuasif demi menggapai keinginannya. Beberapa staf mereka bahkan sudah dikabarkan melakukan pembicaraan pribadi dengan pelatih Madrid, Rafael Benitez. Kabar terakhirnya, MU sudah memberikan lampu hijau kepada Cristiano Ronaldo untuk kembali. (MTVN/O1)

±

Juve Ogah Incar Hamsik Lagi DIREKTUR Juventus, Giuseppe Marotta, mengaku tidak keberatan harus kehilangan pemain incarannya yang berasal dari Napoli, Marek Hamsik. Menurut dia, hal itu sangat wajar dan Juve sudah memiliki pengganti yang tepat. Penegasan Marotta muncul karena Juve sempat mengajukan proposal kepada Hamsik saat deadline bursa transfer beberapa hari lalu. Saat itu, Juve bahkan merayu Hamsik dengan banderol bernilai 25 juta euro (sekitar Rp394 miliar). Sayang, sampai dengan bursa transfer musim panas berakhir, tawaran itu tetap ditolak Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis. Juve langsung beralih ke Inter Milan dan malah mendapatkan gelandang asal Brasil, Anderson Hernanes. “Saya sudah tidak berpikir melanjutkan negosiasi untuk merekrut Hamsik pada Januari mendatang. Kami sudah memboyong Hernanes yang merupakan pemain utama,” ujar Marotta. “Kami selalu berusaha mendapatkan pemain terbaik pada bursa transfer. Meski belum memenuhi target pembelian pemain, kami adalah klub besar. Musim lalu, kami tetap memenangkan semua kompetisi, kecuali Liga Champions,” katanya. (MTVN/O1)

Klopp Masih Nikmati Libur JUERGEN Klopp memutuskan tidak melatih klub mana pun usai berhenti dari Borussia Dortmund pada Juni lalu. Ia berencana rehat setahun dan kembali melatih saat kompetisi 2016—2017 dimulai. Namun, Klopp menegaskan tidak memaksakan diri melatih klub besar ketika comeback. “Saya tidak harus berada di klub top. Masih ada klub-klub lainnya yang menawarkan proyek bagus dan menarik. Tim-tim seperti itu lebih membutuhkan kehadiran saya,” kata Klopp kepada Bild. Klopp awalnya diyakini akan menjadi manajer salah satu dari raksasa Inggris, Arsenal atau Liverpool, pada musim depan. Kebetulan, kedua klub sempat dikaitkan dengan sang pelatih sebelum 2014—2015 berakhir. “Saya belum tahu bakal melatih klub apa pada musim depan. Sejauh ini masa depan saya belum terencana. Namun, saya yakin perjalanan saya selanjutnya bakal seru,” ujarnya. (MTVN/O1)

Musim Terakhir Lavezzi di PSG

Hulk n AFP/JEFF ZELEVANSKY/ GETTY IMAGES

±

STRIKER Ezequiel Lavezzi menegaskan akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) saat kontraknya berakhir pada Juni 2016. Namun, ia bertekad untuk tetap memberikan yang terbaik bagi PSG. Penyerang asal Argentina itu dikaitkan akan hijrah dari PSG musim panas ini. Ia disebut-sebut masuk daftar jual pelatih Les Parisiens Laurent Blanc. Namun, sampai bursa transfer ditutup, ia tidak juga pindah. Lavezzi mengatakan akan senang tetap berada di Parc des Princes musim ini. Ia bertekad memberikan semua yang bisa bagi PSG karena ini adalah tahun terakhirnya bersama Les Parisiens. “Sebenarnya saya ingin tinggal karena memiliki keyakinan. Tahun ini kami membawa pemain yang benar-benar bisa memperkuat tim. Namun, saya pikir ini menjadi tahun terakhir saya di Paris. Namun, saya ingin menyelesaikannya dengan cara terbaik,” ujarnya. Mantan striker Napoli itu dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus selama bursa transfer musim panas ini. Selain itu, ia juga hampir merapat ke Inter Milan pada detik akhir penutupan bursa transfer. (MTVN/O1)

±

±


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

18

UICL Puncaki Klasemen Sementara EFL LAGA pembuka turnamen futsal, English Fansclub League (EFL) antara tuan rumah pekan pertama, Bigreds Lampung (Liver­ pool) dan Manchester City Supporters Club Indonesia (MCSCI) Lampung di Lampung Futsal, Minggu (6/9), berlangsung seru. Bigreds menang 4-3. Kedua tim bermain imbang 2-2 di babak pertama. Dua gol MCSCI diborong Julian, sedang­ kan gol Bigreds dari Fadil dan Beni. Bigreds menambah dua gol

±

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

KEBERSAMAAN. Enam tim futsal fan klub Liga Inggris berfoto bersama sebelum menjalani turnamen Fun Futsal, English Fansclub League (EFL) di Lampung Futsal, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (6/9). Keenam fan klub itu, yakni MCSCI Lampung, United Indonesia Chapter Lampung, AIS Lampung, CISC Lampung, Bigreds Lampung, dan Indospurs Lampung.

Indonesia Sabet 14 Emas Hasil bagus di Indonesia Open jangan sampai membuat terlena karena masih ada beberapa kejuaraan yang menanti.

kwondo Dunia (WTF). Namun, tambah­an itu belum cukup meloloskannya ke Rio.

Membanggakan MUHARRAM CANDRA LUGINA

I

NDONESIA menorehkan prestasi membanggakan pada ajang turnamen taek­wondo internasional Indonesia Open di Pekanbaru, Riau 3—6 September, dengan menyabet 14 emas. Emas disum­bangkan disiplin poomsae (seni) dengan 8 emas dan sisanya dari disiplin kyorugi (tarung) dengan total meraih 14 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Prestasi Indonesia pada kejuaraan level G1 itu makin lengkap karena taekwondoin senior di disiplin kyorugi, Reynaldi Atmanegara yang juga dipersiapkan untuk kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016, merebut emas

kelas -46 kg setelah menga­ lahkan wakil Mesir, Nabil Ahmad, 14-6 di final. Lima emas kyorugi lainnya dari kategori junior. “Senang dapat emas ka­ rena setiap kejuaraan pasti saya selalu menargetkan mendapatkan gelar juara. Ini merupa­k an hasil kerja keras dan mengikuti instruksi pelatih. Dari kejuaraan ini saya jadi bisa menambah jam terbang dan punya banyak pengalaman menghadapi taekwondoin dunia,” kata Reynaldi kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Minggu (6/9). Gelar juara di Indonesia Open memastikan Reynaldi mendapatkan tambahan poin dalam ranking Federasi Tae-

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatu­an Taekwondo Indonesia (PB TI) Rahmi Kurnia menga­t akan prestasi di Indonesia Open cukup membanggakan. Namun, pihaknya belum puas dengan prestasi pada ajang Indonesia Open karena masih ada kejuaraan internasional lain yang masih harus diikuti. Selepas Indonesia Open, taekwondoin Indonesia, khususnya pada nomor kyorugi, diproyeksikan tampil pada dua kejuaraan internasional lain sebelum berlaga pada kualifikasi Asia. Dua kejuaraan itu ialah Kazakstan Open pada Oktober dan France Open pada November. Kedua kejuaraan itu dimaksudkan untuk me-

nambah pengalaman taekwondoin Indonesia. “Walau di kategori senior hanya Reynaldi yang mampu merebut emas, kami melihat taekwondoin lainnya juga menunjukkan perkembangan yang bagus meski belum bisa menjadi juara. Contohnya, Mariska Halinda yang mampu mengalahkan juara Asian Games dan grand prix,“ kata Rahmi. Sementara itu, pada disiplin poomsae, 8 emas yang diraih membuat Indonesia menyapu bersih medali emas pada disiplin tersebut. Namun, disiplin poomsae hanya diikuti Indonesia dan Hong Kong ditambah 11 pengurus provinsi Taekwondo Indonesia. “Tapi, ini sinyal bagus, karena poomsae kami persiapkan untuk Asian Games 2018,” ujar Rahmi. (MI/U1) lulu@lampungpost.co.id

dari Odie usai jeda yang hanya dibalas satu dari Andri. Di laga kedua Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Lampung (Chelsea) menang 7-3 atas Indospurs Lampung (Tottenham Hotspur). Gol CISC dicetak Sani, Jordi, Tejo, Ridwan, dan hattrick Arif. Sementara Indospurs melalui Aldo, Calvin, dan Rizki. Pada laga terakhir, United Indonesia Chapter Lampung (UICL) menang telak 8-4 atas Arsenal Indonesia Supporters

(AIS) Club Lampung. Pada babak pertama UICL unggul tipis 3-2 lewat gol Redi, Iman, dan Adi Damar, sementara dua gol AIS Lampung dicetak Rizki Dwi. Di babak kedua Fhirli mencatat hattrick ditambah dua dari Heriansyah membuat UICL unggul 8-2. AIS Club hanya membalas lewat Fauzan dan Firza. Dengan hasil ini UICL memuncaki klasemen dengan tiga poin unggul selisih gol dari CISC Lampung dan Bigreds. (MAN/O1)

±

Tiga Perenang Tampil Perkasa TIGA perenang tampil perkasa dengan masing-masing menyabet enam emas pada kejuaraan renang antarpelajar se-Lampung dalam rangka dies natalis ke-50 Unila yang berakhir Minggu (6/9) di Kolam Renang Unila. Ketiga perenang itu adalah David Ginting dari SMAN 4 Bandar Lampung di kelompok umur (KU) II putra, Djody dari SMAN 2 Bandar Lampung di KU I putra, dan Halimatus Saidah

dari SMAN 4 Bandar Lampung di KU II putri. Sementara itu, perenang SMA Fransiskus Bandar Lampung, Andreas Jody di KU I dan Dany Fahreza di KU II, masingmasing menyabet empat gelar juara. Di putri, wakil SMA Fransiskus, Maria Angelina Djohan, menyabet tiga emas. Pelatih Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung Musarofah

mengatakan tujuan dari diadakannya kejuaraan renang ini selain sebagai acara dies natalis ke-50 Unila, juga mencari bibit perenang, baik yang sudah menjadi atlet maupun nonatlet. “Kami juga mempersiapkan atlet yang berpotensi mewakili Lampung dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang akan datang,” ujar Eva, sapaan Musarofah. (*11/O1)

Petenis Lampung Dominasi Sportama JSS PETENIS junior Lampung mendominasi kejuaraan nasional tenis Sportama Junior Super Series (JSS) XII. Bahkan, final tunggal di tiga kelompok umur (KU) mempertemukan sesama petenis Lampung. Indah Septia berjaya di KU 14 tahun putri setelah pada final menekuk Aulia Rahmani 6-4 dan 6-0 di lapangan tenis Villa Citra, Minggu (6/9). Kemudian Putri Intan Permata di KU 18 tahun putri mengalahkan Angela Stefani Hasibuan 6-3 dan 7-5. Sedangkan M Elpansa di KU 14

tahun putra menang 7-5 dan 6-2 atas RR Hasibuan. Selain di tunggal, petenis Lampung juga meraih hasil terbaik di ganda. Di KU 14 putra petenis Lampung Rayhan Rizkie yang berpasangan dengan petenis DKI Jakarta M Kevindra mengalahkan duet Lampung-Kalimantan Tengah Elpansa dan M Ariq 8-6. Di KU 18 putra duet Egie/ Sahrudin mengandaskan wakil Baturaja M Farrel dan Alvin dengan skor 8-1. Bahkan di KU 12 putri wakil Lampung Ratna Aprilia dan Rika menang WO

atas lawannya Aurellia/Kacey. Pelatih tim pra-PON Lampung Tecky Sartono cukup senang dengan hasil anak didiknya, baik yang tergabung tim praPON maupun para juniornya. “Ini dijadikan sebagai ajang try out, terutama untuk tim praPON, kami akan bersiap untuk mengikuti JSS Sportama XIII yang akan dilaksanakan tengah bulan ini di Jakarta. Ajang itu juga akan kami jadikan sebagai persiapan menghadapi praPON November mendatang,” ujarnya. (*11/O1)

±

± PGI LAMPUNG

Minggu, 13 September 2015 Padang Golf Sukarame – Bandar Lampung HOLE

IN ONE Hole 16 (161 yard)

1 Registrasi Rp 600.000,-

(Include T-Shirt,Breakfast, Lunch) Kantor HU. Lampung Post Jl. Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa -Bandar Lampung Padang Golf Sukarame : Jl. Hendro Suratmin Sukarame Bandar Lampung.

±

Mitsubishi Mirage GLX

HOLE

IN ONE Hole 7 (158 yard)

2

Datsun GO

+ Tabungan BRI Rp50.000.000,-

HOLE HOLE

IN ONE Hole 13 (180 yard)

3

IN ONE Hole 4 (186 yard)

Rp 100.000.000,-

4

±

Yamaha R25, Umroh atau Uang Tunai Rp50.000.000,-

Tabungan Tanda Mata Bank BJB

Didukung oleh :

DOORPRIZE & GRANDPRIZE

Informasi & Sponsorship : Imron Umar HP 0812 79480 020

AROFAH TOUR

±

CMYK

RS. GRAHA HUSADA

±

±


±

CMYK

senin, 7 September 2015

±

CMYK

perspektif bisnis

LAMPUNG POST

±

19

Inovasi TI dan SDM Kunci Sukses Bank Lampung Sebagai direktur operasional bank yang menangani sumber daya manusia dan TI, saya terus berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin sesuai kebutuhan dan apa yang diharapkan oleh para nasabah.

K

ETATNYA persaingan perMustopa Endi Saputra Hasibuan bankan saat ini menjadi Kelahiran : Purworejo, 24 Oktober 1968 tantangan tersendiri bagi Pendidikan : S-2 Jhon Luther University Bank Lampung sebagai bank daerah Provinsi Lampung. BerKarier : Staf Audit di Bank Lampung, 1993 bagai usaha pun dilakukan Bank Wakil Pimpinan Bidang Enrich Manajemen Bank Nusa Internasional, 1997 Lampung agar tetap menjadi Kepala Cabang Bank Mandiri Bukittinggi, 2012 pilihan utama bagi masyarakat Kepala Devisi Bisnis Bank Bukopin Syariah, 2013 Lampung. Direktur Operasional Bank Lampung, 2014 Apa saja kiat Bank Lampung dalam merebut hati konsumen di mungkin karena tanpa perlu lagi SDM yang tengah ketatnya persaingan jasa perbankan. melakukan suatu pekerjaan tersebut. Lalu, Berikut petikan wawancara Lampung Post SDM yang ada terus dilatih dan dikembangkan dengan Direktur Operasional Bank Lampung agar menjadi berkompeten dan mempunyai Mustopa Endi Saputra Hasibuan di kantornya, keterampilan yang akan mendukung kelanJalan Wolter Mangonsidi No. 182, Bandar Lamcaran proses dan kinerja Bank Lampung. pung, belum lama ini. Menurut Anda, bagaimana persaingan perbankan di Provinsi Lampung saat ini? Saya melihat saat ini banyak perbankan yang saling berlomba-lomba untuk memberikan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat, terutama para nasabah. Mulai dari memperbanyak jaringan kantor cabang, ATM, maupun teknologi informasi (TI). Tantangan apa saja yang dihadapi Bank Lampung hingga saat ini? Tantangan yang dihadapi Bank Lampung sejak berdiri pada 31 Januari 1966 adalah harus tetap bisa mempertahankan Bank Lampung sebagai banknya masyarakat Lampung. Sebagai bank daerah, Bank Lampung harus mampu menumbuhkan perekonomian di Lampung dan menjadikan daerah Lampung sebagai wilayah yang maju dan besar. Itulah visi dan misi yang harus dicapai dan sebagai target Bank Lampung sendiri.

Bank Lampung merupakan banknya masyarakat Lampung, lalu bagaimana cara mempertahankan keeksisan Bank Lampung itu sendiri? Sebagai direktur operasional bank yang menangani sumber daya manusia dan TI, saya terus berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin sesuai kebutuhan dan apa yang diharapkan oleh para nasabah. Di antaranya, dengan terus melakukan inovasi dengan mengembangkan teknologi informasi dan SDM. Seberapa pentingkah inovasi dalam dunia bisnis? Inovasi dalam dunia perdagangan dan bisnis sangatlah penting. Tanpa inovasi suatu usaha perdagangan atau bisnis akan ditinggalkan oleh para konsumennya. Sebab, kebutuhan konsumen harus terus terpenuhi seiring dengan kemajuan ilmu teknologi yang makin cepat dan menuntut segala hal harus serbacepat dan praktis. Dengan TI suatu usaha dapat dijalankan de­ ngan cepat, mudah, di mana saja, dan kapan saja tanpa harus melakukan proses kegiatan yang memakan waktu dan tenaga. Dengan TI, akan mengefesiensikan biaya seminimal

Lalu, inovasi apa yang Anda lakukan untuk TI dan SDM di Bank Lampung sendiri? Pada sisi TI, di antaranya dengan mengembangkan jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) yang makin disebarluas ke berbagai pelosok daerah di Lampung. Dengan 63 unit mesin ATM yang dimiliki saat ini, transaksi tarik tunai para nasabah tidak lagi dilayani dengan tenaga kerja/karyawan Bank Lampung lagi. Di 2015, Bank Lampung menargetkan menambah 24 unit mesin ATM. pada 2015 ini Bank Lampung segera meluncurkan dan meresmikan layanan TI terbaru yang bisa dinikmati oleh para nasabah, seperti SMS/ Mobile Banking dan Internet Banking dengan berbagai layanan yang ditawarkan, misalnya pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, PDAM, telepon, pajak, dan lainnya. Makin banyak perangkat TI yang dimiliki Bank Lampung, seperti mesin ATM, SMS/Mobile Banking, dan Internet Banking, makin banyak pula transaksi yang terus dilakukan oleh nasabah setiap harinya. Makin banyak transaksi yang dilakukan, makin banyak memberikan kontribusi keuntungan yang besar untuk Bank Lampung dan mendorong perputaran dana yang makin besar. Sementara pada sisi SDM sendiri, terus di­tingkatkan dalam segi pelayanan (servis) secara keseluruhan karena pelayanan merupakan ruh (nyawa) dalam bisnis itu sendiri. Dengan pelayanan yang maksimal, para nasabah akan merasa puas dan nyaman saat melakukan transaksi di bank. Selain itu, Bank Lampung juga menerapkan dan menggunakan key performance indicators (KPI) sebagai tolok ukur atau penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan kinerja karyawan. Seperti karyawan harus mempunyai relasi yang luas, sehingga dapat menjalin kerja sama yang baik dengan para pelaku bisnis. Selain itu, karyawan juga dituntut harus mempunyai loyalitas yang tinggi serta harus mempunyai prestasi dengan mengoptimalkan kinerjanya. Dengan SDM yang saling berkompetisi untuk menjadi karyawan yang berprestasi, Bank Lampung sendiri juga siap berkompetisi untuk menjadi bank yang besar dan maju. (U3) n Adi Sunaryo


PARIWARA

senin, 7 SEPTEMBER 2015

AC

KAMBING KURBAN

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PI-

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

INDEKOST Pondok Aimar trm kos bln/ thn fas km, jmr di dlm, list masing-2 parkir luas, aman air & sampah gratis, hrg ng. Hub. 0853.8019.4555, 0822. 8037. 6456, 0853. 6961. 3489.

KEHILANGAN STNK BE 3992 NN, Noka. MH1JFM213EK745220, Nosin. JFM2E1741257, an. Toni. STNK BE 3975 PB, Noka. MH1JBE114DK570309, Nosin. JBE1E1558446, an. Surati. STNK BE 4132 NQ, Noka. MH1JF5138CK243096, Nosin. JF51E-3223165, an. Dudung STNK BE 4139 NF, Noka. MH1JF126BK244107, Nosin. JF51E-2236315, an. Ely Elser.

STNK BE 4460 PB, Noka. MH1JBE116DK562492, Nosin. JBE1E-1551552, an. Wakidi. S TNK BE 5 5 0 5 F S , N k . MH8CE44AACJ157217, Ns. AE5110157367, an. Resya Sabriani. S TNK BE 8 8 2 0 P P, N k . MH1JBC216AK563852, Ns. JBC2E1552296, an. Imam Mustofa.

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677

NVU PONSEL Servis & Kursus kls mahir, 3 bln bljr smua merk, siap krja, Jl. Z.A. Pagar Alam No. 2A, Hub. 0896.7496.2976

MUSIK

Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN

ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

MESIN FOTO COPY

Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

KONSULTASI KI DAMANG Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh Jodoh, RT, Karir, Penglarisan, Pengobatan,Utang Piutang, Usaha & Pengasihan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km

PELUANG USAHA

Promo Distributor Tour Travel Modal 1x sj 5,5jt Bonus, DP Umroh, Prlgkpn Umroh, Web Tour Travel + Prlengkapn Usaha, Bonus Android utk 5 org Trcpt !! 0821.3527.7669/574C40DE Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040

UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung) MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

TANAH dijual Jual cpt tnh pkrngan sndiri,Strgis,Uk.240m2, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rjbasa,dkt Masjid,psr tmpel & Sd,SHM,jln aspal,sdh ramai,air mdh,bbs banjir, Hp. 0821.7781.1442 BB 2B934CD3 Jual tnh Ls.(8x45,5)m, Jl. Raya Pekalongan No. 19 pggr jln hny 200m dr psr pekalongan, Hub. 0811.2531 .707/0822.2598.8387/0813. 6900.3963 Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Minat Hub. 0822.8108.8463

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

SERVICE

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

UMROH ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas

500m dr kota metro 6km, Hrg. 600rb/m, Hub. 0813.6910.3 963/0811.2531.707/0822.5 988.387 Jual tnh 12 x 50m, SHM + bgunan br utk Resto, tmpt str tgis Jl. Lintas Timur Sumatra, Hrg. 350jt/Nego, Hub. 0821.3527.7669 Dijual Cepat Tanah Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk Usaha/Kos, Nego, Jl. Imam Bonjol Metro, Hub. 0857.7189.9366 Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

SPESIALIS canopy, pgar,

Jual tnh 9600m2, Lok. Strtgs, cck utk apa sj, pggr jln dkt pom bensin dr psr Pekalongan

Djl Tnh Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang, Dsa Negri Agung, Kec. Talang Padang, Kab. Tanggamus, Lampung. Hub. 0812.8377.8077

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl, Kc flm, Cstm mbl, Jok pres, dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual Toyota Agya TRD/ 2014. km 32000/ Putih Plat BE, Jual Honda Jazz, Toyota Avanza, Innova, Plat B. Hub. 0812.7117.4091, 0813.1646.0888, 0813.1878. 0208

DAIHATSU Dijual GRANMAX MINIBUS Th’08, pjk br, ori, VR, AC, Silver, s.pakai, Rp 68 jt nego. Hub. 0813.7913.5466. Granmax PU, Dp 9.536.000 (Izin Usaha, KIR, Angs. 1) Proses Cpt & Mdh, cck utk Usaha, Minat Hub. 0812.7914.672 HONDA HONDA JAZZ Th’2010, Silver, Plat BE Metro, pajak baru. Hub. 0812.7224.4455 nego. Isuzu Panter LV 2011.silver kondisi prima km rendah tgn 1siap gas poll.hrg 149 jt ngosmpai deal .bisa kredit hub.0811.9104248 PIN 74317BED. TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859.

50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884) 0813.6900.0960 / 0821.1961.2000 PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.

M IN J A Y A S ERVI C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

RUKO DISEWAKAN Ruko Disewakan Blo. D No. 25 smpng Bank BTN jlr 2 Bringin Raya Kemiling, Hub. 0853.6723.6660

TANAH KAVLING Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan) Tnh 300 m2 & 600 m2, SHM, Tanjung Sari Natar, dkt ponpes, dkt rmh pddk, dkt rencana tol, prospek sgt bgs. Hub. 0851.0141.4481 CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area str tgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

Dijual LT. 127 M2 LB. 10x10, Jl. Hayam Wuruk Gg. Masjid No. 55, curuk kuasa kedamaian, Kalibalau kencana kedamaian, Hub. Bpk. Karsono 0812.7922.716

LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 07213534448.

Dibthkn Sales Counter & Adm. Datang langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No.27 Tj Karang. Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Prshaan Kontraktor Butuh : 4 Org S1 Teknik Sipil brpglmn 2 thn, 3 Org STM/SMK Teknik/Bangunan, Brpnglmn 2 thn, Krm ke PO BOX 1080 Bdl 35000 Dbthkn tenaga penjahit

um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Dibutuhkan Marketing FUJIRO, GP+UM+Transpor t, 4Jt/bln, dicari jg Agen utk Kb/Kota prov. Lampung, Cp. 0813.7394.6999

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

LOWONGAN PSPP PENDIDIKAN STAFF PENERBANGAN & PRAMUGARI PSPP PENERBANGAN MEMBUTUHKAN

TENAGA MARKETING ONLINE & OFFLINE

Resto fast food mbthkan Kary Outlet; Laki-2, max 22 th, SLTA, siap kerja. Lamaran ke Ktr Jl. Griya Utama No. 42 Griya Way Halim - BDL. (dpn Ktr Pos) pkl 09.00 – 15.00

Syarat : - Pria / Wanita Max. 50 Tahun - Pendidikan Min. SMA /Sederajat

Dibthkn Adm & Sales Counter wnt diutmkn berhjb, jam kerja 10 s/d 18 WI. Hub. Moka Lt Dsr Blok E24, 0813.7777.3677.

Jl. Teuku Umar NO. 36 A-C, Kedaton BANDAR LAMPUNG

Lamaran diantar langsung ke

KAMPUS PSPP LAMPUNG

LOWONGAN Kami perusahaan yang bergerak dibidang Ekspor membutuhkan : 1. Kepala Teknisi Industri (KT) 2. Teknik Mesin Industri (TM) 3. Mekanik Teknik Industri (MTI) 4. Teknik Bubut (TB) KUALIFIKASI - Pria - Berpengalaman dibidangnya masing-masing - Pekerja keras serta mempunyai loyalitas tinggi Kirim lamaran ke

Rumah Subsidi ready Stok typ 36/32 Hrg 115 Jt, Dp 16 Jt angs. 835rb/bln + angs. Pertama, Lok. B. Lampung, Hub. 0852.0888.3000/Pin BB 57560921

Dijual Rmh minimalis Lt/Lb. 96m2 Jl. Sultan Haji Kedaton perum kota Sepang Jaya Baru No. 12 A, 3 KT, 2 KM, Smr Bor, Garasi, RT, Ovr krdit 255 jt, cash 298 jt (TP) Hub. 0822.8824.6945/ 0811.7001.288

PO BOX 1003

OTOMOTIF AUDIO

20

LOWONGAN

PROPERTY BATU ALAM

PRIVATE

LAMPUNG POST

POWER STERING ISTANA MOTOR spesialis Power Stering & AC Mobil, Sparepar t lngkp, Brgrnsi, Jl. Arif Rahman Hakim No. 12, Hub. 0821.7746.0825, 0822.8824.6945/ 0811.7001.288

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

Jimny Katana GX 1993, 4x4, Ac, Winch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000


DAERAH Pembangunan Jalan Tol Tunggu BPN senin, 7 september 2015

Jika sudah selesai pengukuran, akan langsung dibayar ganti rugi tanah warga yang terkena pembangunan jalan tol trans-Sumatera. JUWANTORO

P

EMBANGUNAN jalan tol trans-Sumatera (JTTS) Bakauheni—Terbanggibesar sepanjang 150 km, yang diperkirakan menelan dana Rp13,8 triliun, hingga kini tinggal menunggu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan pengukuran tanah warga yang terkena pemba­ ngunan JTTS tersebut. Demikian disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lamsel Firman Muntako ke-

tika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/9) lalu. “Pekerjaan kami sebagai anggota tim percepatan pembangunan JTTS Bakuheni— Terbanggibesar sementara ini sudah selesai. Jadi, kini tinggal tugas BPN Lampung Selatan yang melakukan pengukuran tanah warga. Jika sudah selesai pengukurannya, akan langsung dibayar ganti rugi tanah warga yang terkena pemba­ ngunan JTTS,” ujarnya. Disinggung mengenai biaya pengukuran belum turun dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Firman Muntako belum

tahu kepastiannya. Namun, hendaknya petugas BPN Lamsel kerja lebih dahulu. Nanti, hasil kerjanya pasti dibayar oleh Pemerintah Pusat.

Untuk transportasi dan keperluan lainnya masih menggunakan dana pribadi lebih dahulu. “Ya, yang penting kerja dululah, nanti juga akan dibayar. Kami yang masuk sebagai anggota tim pembangunan JTTS juga hingga kini belum mendapatkan insentif dari

Pemerintah Pusat. Ya, untuk transportasi dan keperluan lainnya masih menggunakan dana pribadi lebih dahulu,” kata dia. Hal senada dikatakan Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Lamsel I Ketut Sukerta. Menurut dia, inilah yang terkadang tidak seimbang, Pemerintah Pusat minta dilakukan percepatan dalam proses pembangunan JTTS. Namun, Pemerintah Pusat tidak dibarengi de­ ngan insentif anggota tim yang telah melaksanakan tugasnya dalam proses pembangunan JTTS tersebut. “Memang, kami sebagai anggota tim dari Pemkab Lampung Selatan hanya membantu. Tapi, hendaknya pusat juga memberikan in-

sentif, karena kami sudah melaksanakan tugas dalam membantu percepatan pembangunan JTTS tersebut,” kata dia. Sebelumnya, Kasi Peng­ ukuran BPN Lamsel Wahyono mengatakan meski tahapan pembangunan JTTS sudah dilakukan pengukuran, hingga kini belum selesai (mandek). Pasalnya, BPN Kabupaten Lamsel masih menunggu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang belum memberikan biaya untuk pengukuran. Dia mengatakan saat ini pengukuran lahan untuk pembebasan lahan belum selesai dan masih terbentur dengan tahap persiapan. (D2) juwantoro@lampungpost

LAMPUNG POST

Pramuka Tingkatkan Disiplin Siswa KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Burhanuddin menyatakan kegiatan pramuka dapat meningkatkan kedisiplinan dalam berbagai hal. Untuk itu, para siswa yang tergabung dalam pramuka siaga agar bisa meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan bermasyarakat. “Selain disiplin di sekolah, pramuka sebagai anggota masyarakat juga harus disiplin di lingkungannya,” ujar dia saat menjadi pembina upa­ cara pada peringatan Pesta Siaga VII Tingkat Kabupaten Lamsel di Markas Kodim 0421/Lamsel, Minggu (6/9). Burhanuddin pun mengharapkan gerakan pramuka mampu melengkapi pendidik­

an informal yang diperoleh di sekolah. Sebab, dengan mengikuti kegiatan pramuka, para siswa mendapat banyak pengalaman seperti pendidik­ an karakter. “Pendidikan karakter ditumbuhkan dalam banyak kegiatan di kepramukaan. Misalnya anak-anak diperkenalkan dengan sikap disiplin, kejujuran, bekerja dalam suatu tim, menghormati perbedaan, hingga menumbuhkan keberanian mental,” kata dia. Burhanuddin mengungkapkan pramuka mendidik siswa jauh dari sikap hura-hura. Terdidik dalam ke­giatan ini dan siap siaga penuh bila sewaktu-waktu diminta pertolongan. (TOR/D2)

Warga Keluhkan Tarif Parkir Pasar Inpres

Penyerapan APBD Lamsel Rendah

SEJUMLAH pengunjung Pasar Inpres, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mengeluhkan mahalnya tarif parkir kendaraan sepeda motor. Pasalnya, pengunjung yang hendak berbelanja di pasar tersebut diminta membayar tarif sebesar Rp3.000 per unit. Dian (25), salah seorang warga Kecamatan Palas, mengatakan ia kaget dan merasa keberatan saat diminta tarif parkir Rp3.000 per unit oleh salah satu petugas juru parkir pasar tersebut. Pasalnya, tarif tersebut lebih mahal diban­ dingkan sebelumnya sebesar Rp2.000 per unit. “Biasanya kalau belanja di pasar tersebut kami diminta biaya parkir paling mahal sebesar Rp2.000 per unit. Tapi, sekarang diminta Rp3.000 per unit. Ya, kami heran aja biasanya enggak segitu kok bisa beda dengan

P E N Y E RA PA N a n g g a r a n pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2015 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) masih sangat rendah. Berdasarkan data penyerapan anggaran di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel per tanggal 31 Juli tercatat baru mencapai 40%. Kepala BPKAD Lamsel Minhairin mengaku apabila penyerapan anggaran APBD murni TA 2015 Pemkab Lamsel masih rendah. “Kami akui memang rendah, tapi sudah berupaya mendorong untuk meningkatkan penyerapan ini,” kata Minhairin, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan penyebab utama rendahnya penyerapan anggaran tersebut ka­ rena banyak kegiatan satu-

biasanya. Jelas kami keberatanlah tarifnya berbeda de­ ngan sebelumnya,” kata dia, Minggu (6/9). Selain tarif parkir mahal, kata dia, petugas juru parkir yang membuka lahan di tepi ruas jalan Pasar Inpres tersebut terus berubah atau berbeda-beda sehingga diduga lahan tersebut dimanfaatkan oknum-oknum tertentu. “Enggak tau juga kalau di sana diperbolehkan memarkirkan kendaraan. Tapi, yang saya lihat deretan motor banyak sebelum saya datang. Yang jelas, dengan tarif tersebut saya cuma bisa ngedumel di hati saja. Malas ngomel-ngomel soal uang sedikit,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Maman (32), pengunjung pasar lainnya yang berasal dari Kecamatan Sragi, Lamsel. (*2/D2)

n LAMPUNG POST/ELIYAH

PERAJIN ONCOM. Warga Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, memanfaatkan ampas tahu dan tempe untuk diolah menjadi bahan makanan oncom/gembus. Usaha itu ternyata dapat meningkatkan ekonomi karena laku dijual. Foto dibidik pada Minggu (6/9).

21

an kerja perangkat daerah (SKPD) baru dalam tahapan proses lelang sehingga proses penyerapannya belum sesuai target. “Masih banyak yang belum berjalan karena ratarata baru lelang,” ujarnya. Ia memerinci anggaran belanja Pemkab Lamsel TA 2015 sekitar Rp1,5 triliun. Namun, untuk penyerapan tertinggi baru untuk anggaran gaji para pegawai saja. Sedangkan untuk kegiatan proyek fisik, rata-rata belum ada tandatanda pergerakan penyerapan yang signifikan. “Tertinggi baru untuk penyerapan gaji pegawai, untuk proyek fisik belum,” kata dia pula. Minimnya penyerapan anggaran, kata dia, disebabkan kehati-hatian SKPD karena rasa takut untuk menghindari temuan penyimpangan anggaran dalam satu kegiatan. (*3/D2)

BKKBN Ingatkan Delapan Fungsi Keluarga PROVINSI Lampung hari ini (7/9) menggelar Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 tahun 2015 yang dipusatkan Kabupaten Tulangbawang (Tuba) di Menggala. Kepala Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Kusmana menjelaskan peringatan Harganas merupakan momentum untuk mengingatkan kembali arti penting keluarga. Sebab, keluarga merupakan basis pertama untuk membangun sumber daya manusia yang andal. “Melalui Hari Ke-

luarga Nasional yang digelar besok (hari ini, red) kita coba ingatkan kembali arti penting sebuah keluarga, khususnya peran ibu untuk membangun karakter tanpa mengurangi peran bapak-bapak dalam keluarga,” katanya, kemarin. Akibat derasnya pengaruh globalisasi dan teknologi, berbagai permasalahan muncul, salah satunya lunturnya nilai-nilai kesopanan atau tata krama remaja dengan orang tua dan guru. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, BKKBN, kata Kusmana, mengajak seluruh keluarga untuk melakukan

beberapa hal. “Pertama, memperkuat kembali pelaksanaan delapan fungsi keluarga yaitu fungsi agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, dan lingkungan,” kata dia. Selain itu, menata kembali manajemen keluarga yang konsep dasarnya adalah merencanakan keluarga de­ ngan sebaik-baiknya. Kemudian, terkait dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi. “Jumlah penduduk yang besar bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan.” (AST/D3)


senin, 7 september 2015

DAERAH

Pangkalan Jual Elpiji 3

WARGA kecewa menyusul reses anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (DP) I Kecamatan Pringsewu di Kelurahan Pringsewu Utara, hanya dihadiri empat dari delapan anggota yang ada. Padahal, kedatangan mereka sangat ditunggu-tunggu untuk menampung aspirasi masyarakat. Reses yang berlangsung di gedung sekretariat pemuda setempat, Jumat (5/6) malam, dihadiri empat dari anggota Dewan; Sahidin (PPP), Leswanda (NasDem), Asita Nurgaya (Golkar), dan Edison Atia (PKS), serta sekitar 50 warga yang berasal dari berbagai unsur masyarakat. Karena hanya dihadiri em-

Sejumlah pangkalan di Lampung Barat menjual elpiji ukuran 3 kg seharga Rp22 ribu/tabung, padahal perbup menetapkan HET Rp19 ribu/tabung.

K

ENDATI bupati Lampung Barat (Lambar) telah mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg melalui peraturan bupati (perbup) tanggal 13 Mei 2015 yang baru disosialisasikan kepada pangkalan dan agen pertengahan Agustus lalu, kini masih ada pangkalan yang berani menjual di atas HET. Di Kecamatan Balikbukit, misalnya, sejumlah pangkalan menjual elpiji ukuran 3 kg seharga Rp22 ribu/tabung, padahal perbup Lambar menetapkan HET Rp19 ribu/tabung. Karena itu, sejumlah konsumen meminta agar Perbup No. B/251/KPTS/II.04/2015 tanggal 13 Mei 2015 tentang Penyesuaian HET Elpiji 3 Kg di Lambar tersebut benar-benar diberlakukan. Apalagi, penetapan HET elpiji 3 kg tersebut telah dibahas dan disepakati bersama oleh agen/distributor dan pemilik pangkalan. “Jika memang HET elpiji 3 kg itu tidak bisa diberlakukan dan tidak ada sanksi bagi pangkalan, untuk apa HET itu dibuat,” kata Endro, warga Liwa, Lambar, Minggu (6/9).

Dia mengaku beberapa hari lalu membeli elpiji 3 kg di salah satu pangkalan di Kecamatan Balikbukit seharga Rp22 ribu/tabung. Sementara harga elpiji 3 kg di tingkat pangkalan untuk wilayah Balikbukit berdasarkan SK bupati ditetapkan sebesar Rp19 ribu/tabung. Padahal, kata dia, dalam sosialisasi disampaikan bahwa siapa yang ingin mendapatkan elpiji 3 kg murah diminta membeli di pangkalan. Sebab, HET berlaku di tingkat pangkalan. Namun, harga di pangkalan tempat dirinya membeli elpiji ternyata sama saja dengan harga di warung atau pengecer. “Jika harga elpiji 3 kg di pangkalan Rp22 ribu/tabung, artinya SK bupati tentang penyesuaian HET elpiji 3 kg tidak berlaku di pangkalan,” ujarnya. Karena itu, ia berharap agar perbup tersebut diberlakukan. Sebab, untuk apa perbup itu dibuat dan ditetapkan jika tidak bisa dilaksanakan. Jika pangkalan tidak bisa memberlakukan HET tersebut, ia meminta agar pihak terkait memberikan sanksi tegas bagi pangkalan yang menjual di atas HET. (D2) eliyah@lampungpost.co.id

22

Warga Kecewa Dewan Tidak Hadiri Reses

Kg di Atas HET ELIYAH

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI LAMPUNG POST

PERAJIN KAIN TAPIS. Perajin membuat kain tapis dalam Lampung Fair, Sabtu (5/9). Karya seni kain tradisional dari Lampung tersebut tidak hanya terkenal seantero negeri Indonesia, tapi juga telah go international.

Harga Kelapa Sawit Terpuruk HARGA tandan buah segar kelapa sawit di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, sejak awal September ini semakin terpuruk. Hal ini dirasakan pekebun sehingga penghasian mereka dari sektor perkebunan tanaman ini juga anjlok. Pekebun mengatakan pada Agustus lalu harga tandan buah segar (TBS) sudah cukup rendah yaitu Rp800/kg atau Rp80 ribu/kuintal, kemudian turun menjadi Rp550/ kg, namun kini harga terse-

but kembali turun menjadi Rp450/kg atau hanya Rp45 ribu/kuintal. “Harga saat ini kami rasakan sebagai beban yang berat lantaran dengan harga seperti tersebut kami dapat dikatakan tidak mendapat untung lagi jika dikaitkan dengan upah angkut, beli pupuk, dan upah petik,” ujar Warsono, pekebun, kemarin. Menurut dia, saat ini hampir mendekati harga ketika terjadi krisis moneter beberapa tahun silam yaitu hanya berharga Rp250/kg. Bedanya adalah harga barang kebu-

tuhan pokok belum tinggi seperti sekarang ini. “Maka, timbul rasa khawatir yang mendalam jika harga turun lebih rendah lagi, maka mungkin sawit tidak dipetik lagi lantaran rugi jika diperhitungkan semua pengeluaran hingga TBS itu siap dijual,” katanya. Hal serupa juga diungkapkan Sahri (54), pekebun lainnya. Dia mengatakan dengan harga seperti saat ini pendapatan pekebun dari budi daya tanaman yang termasuk dalam keluarga palma ini sangat tipis sekali. (USD/D2)

pat angota Dewan, penyampaian materi hanya bersifat umum mengenai program pembangunan ke depan yang akan dilaksanakan pemerintah. Menurut salah seorang warga yang enggan dise butkan jati dirinya, para anggota Dewan tersebut hanya menyampaikan sejumlah kegiatan program pembangunan di wilayah DP I dan persoalan perizinan yang lebih menekankan pengawasan serta ketegasan pihak pemerintah. Mengingat sejumlah kegiatan yang ada, masih belum maksimal sehingga hasil pengerjaannya belum memuaskan bagi rakyat. (ONO/D2)

Pj Wali Kota Metro Blusukan ke Pasar KHAWATIR terjadi adanya penimbunan di pasar, Penjabat (Pj) Wali Kota Metro Ahmad Chrisna Putra blusukan ke dua pasar tradisional di Pasar Sumbersari dan Pasar Margorejo yang ada di Kecamatan Metro Selatan. Hasilnya, saat sidak tidak ditemukan penimbunan barang yang menyebabkan lonjakan harga sembako di dua pasar tersebut. “Harga aman karena memang tidak ada penimbunan barang oleh pedagang. Karena barang yang pedagang jual itu langsung habis di hari itu juga, jadi tidak mungkin ada penimbunan,” kata mantan Kadiskominfo Provinsi ini, Jumat (4/9).

Wali kota mengapresiasi bersihnya kondisi dua pasar yang telah didatangi, termasuk rapinya penataan pasar. “Bisa dilihat sendiri banyaknya pasukan kuning yang ada di sini, jadi sangat wajar kalau pasar ini sangat bersih,” ujarnya. Pj wali kota juga sempat membeli sejumlah kebutuhan pokok, termasuk sayuran sebagian di bawah dan sebagian dibagi-bagikan. Ia sempat menemui petugas kebersihan untuk mengucapkan terima kasih, sekaligus bersilaturahmi. “Pasar di sini bersih dan rapi, kesadaran pedagang cukup baik,” kata dia. (CAN/D2)


DAERAH

senin, 7 september 2015

Sapi Lampung Ramaikan Pasar Hewan Palembang SAPI dan kambing dari Lam­ pung meramaikan pasar he­ wan kurban di Kota Palembang karena permintaan telah me­ ningkat menjelang Iduladha 2015. Sejumlah pedagang hewan kurban di Palembang, Sabtu (5/9), mengatakan sebagian sapi dan kambing yang di­ jual di kios hewan kurban didatangkan dari Lampung, sedangkan sebagian lagi dari peternak provinsi setempat. Nanang, seorang pedagang hewan kurban yang membuka kios di pinggir jalan kawasan Kenten Sako mengatakan per­ mintaan sapi dan kambing bi­ asanya setiap tahun menjelang Iduladha mencapai 100 ekor. Untuk memenuhi tingginya permintaan hewan kurban pada Iduladha 10 Dzulhijah 1436 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 24 Oktober 2015, dia berupaya mendapatkan sum­ ber pasokan hewan ternak, baik sapi maupun kambing dari berbagai daerah termasuk provinsi terdekat Lampung. “Sapi dan kambing dari Lam­ pung sudah biasa didatangkan ke daerah ini, tidak hanya menjelang Hari Raya tetapi juga pada hari-hari biasa juga sering dilakukan,” ujar peda­ gang hewan ternak itu. Menurut Nanang, hewan ternak yang dijual di kios yang hanya dibuka pada saat menjelang Iduladha itu sudah melalui proses penyeleksian fisik secara ketat sehingga memenuhi persyaratan hewan kurban yang ditentukan dalam ajaran agama Islam. Untuk memastikan sapi dan kambing tetap sehat, dia ber­ koordinasi dengan Dinas Peri­ kanan Pertanian dan Kehutanan (DP2K) Palembang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Harga sapi kurban di­ jual dengan harga berkisar Rp11 juta hingga Rp22 juta per ekor se­ dangkan kambing dijual dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per ekor, ujar pedagang. Yanto, pedagang hewan kurban lainnya yang membuka kios di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, menga­ takan berdasarkan pesanan yang diterima dari warga se­ tempat memasuki September ini, permintaan hewan kurban tahun ini diperkirakan mening­ kat dari sebelumnya. (ANT/D2)

LAMPUNG POST

23

Hari ini Digelar Peringatan Harganas di Tuba

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

TALKSHOW HARGANAS DI TVRI. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung yang juga Ketua Panitia Harganas Tingkat Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Kusmana dan Ketua TP PKK Tulangbawang Erna Hanan, saat talkshow Hari Keluarga Nasional di TVRI, Senin (31/8). Peringatan ke-22 Harganas tingkat Provinsi Lampung berlangsung di Kabupaten Tuba, hari ini (7/9).

Belanja APBDP Lampura Meningkat Rp118 Miliar Ada pengurangan dalam penerimaan APBD Lampung Utara tahun ini, yakni dana perimbangan sebesar Rp1.726.400.143. FAJAR NOFRITA

B

ELANJA APBD Per­ ubahan 2015 Kabu­ paten Lampung Utara meningkat Rp118.682.747.842 atau 8,3% dari APBD 2015 Rp1.417.692.815.521 menjadi Rp 1.536.375.563.363. Hal tersebut dikatakan Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara saat sidang p a r i p u r n a p e nya mp a i a n kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan 2015, di kan­ tor dewan setempat, Jumat (4/9). Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Lampura Rahmat Hartono, Wakil Ketua I Amir Yusmeri, Wakil Ketua II M Yusrizal, dan Wakil Ketua III Arnold Alam. Hadir dalam paripurna Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Wakil Bupati Sri Widodo, Sekkab Samsir, Forkopimda, SKPD, serta 41

anggota Dewan dari 45 ang­ gota. Menurut Agung, jumlah belanja tersebut akan di­ gunakan untuk mem­b iayai biaya tidak langsung sebe­ sar Rp920.830.060.963 dan belanja langsung Rp615.545.502.400. Semen­ tara total pendapatan daer­ ah diproyeksikan mencapai Rp1.387.725.582.515 atau meningkat Rp19.059.010.229 (1,39%) dari sebe­ lumnya pada APBD 2015 Rp1.368.666.572.286. “Kenaikan tersebut ber­ sumber dari pendapatan asli daerah Rp73.412.409.508 naik Rp2.111.934.013 (2,96%) dari sebelumnya Rp71.300.475.495. Pen­ erimaan lain-lain penda­ p a t a n d a e r a h ya n g s a h Rp319.282.788.799 mening­ kat Rp18.673.476.359 (6,21%) dari Rp300.609.312.420, pe­ ningkatan tersebut terjadi karena adanya dana penye­

suaian dari Pemerintah Pusat dan otda Rp264.344.578.000, serta penerimaan silpa 2015 sebesar Rp165.223.737.613 yang telah diaudit BPK,” kata Agung. Namun, tidak semua pendapatan mengalami peningkatan, kata Agung. Ada juga pengurangan da­

Pelaksanaan APBD hingga saat ini telah mengalami perubahanperubahan asumsi, sehingga perlu dilakukan pergeseran anggaran. lam penerimaan APBD ta­ hun ini, yakni dana per­ imbangan dari sebelum­ nya Rp996.756.784.371 berkurang Rp1.726.400.143 atau 0,17% menjadi Rp995.030.384.228. Penu­ runan tersebut terjadi kare­ na adanya pengurangan bagi

hasil pajak atau bukan pajak sebesar Rp13.896.100.143. “Pelaksanaan APBD hing­ ga saat ini telah meng­a lami perubahan-perubahan asumsi, sehingga perlu di­ lakukan pergeseran ang­ garan. Sebagaimana yang tertuang dalam Permenda­ g a r i No. 5 9 / 2 0 7 d a n No. 52/2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2015,” kata dia. Ia berharap anggota De­ wan segera membahas dan menyepakati KUA-PPAS Pe­ rubahan 2015 agar pelaksa­ naan pembangunan dapat dilakukan secara maksimal guna perubahan kearah yang lebih baik. “Alokasi anggaran telah memperhatikan perkiraan fiskal dan alokasi angga­ ran. Untuk itu, kiranya ang­ gota Dewan terhormat da­ pat membahasnya bersamasama dengan pemerintah agar segera disahkan demi perubahan di kabupaten tertua di Lampung ini lebih baik lagi,” ujarnya. (D2) fajarnofitra@lampungpost.co.id

HARI ini (7/9) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) meng­ gelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harga­ nas) ke-22 tingkat Provinsi Lampung di lapangan Pem­ kab Tulangbawang di Jalan Cendana Menggala. Harganas tersebut dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kepala Badan Kepen­ dudukan dan Keluarga Beren­ cana Nasional (BKKBN) Pusat, Surya Chandra Sura­p aty, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Kusmana, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung yang juga Ketua Panitia Harganas ke-22 Tingkat Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung, bu­ pati/wali kota, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) KB, ketua PPK kabupaten/kota, dan jajaran dinas terkait. Ketua TP PKK Tulangbawang Erna Hanan mengaku senang karena Kabupaten Tuba diberi kepercayaan menjadi tuan

rumah peringatan Harganas tingkat Provinsi Lampung ke-22 yang mengusung tema Momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera. Sebagai tuan rumah, pihaknya telah mempersiap­ kan secara maksimal. Ia men­ jelaskan dalam peringatan Har­ ganas ini melibatkan ribuan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) serta didukung kader PKK, KB Karang Taruna atau generasi muda maupun Pramuka. “Insya Allah, semua telah siap. Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan de­ ngan baik dan lancar,” kata Erna Hanan, kemarin (6/9). Dalam perhelatan tersebut akan digelar beberapa tang­ kai perlombaan, meliputi penyerahan penghargaan, kunjungan ke rumah sing­ gah, pameran, gelanggang dagang dari 15 kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung, posko pelayanan KB gratis, posko pelayanan kesehatan, dan lain-lain. (ATA/D2)

Poktan Lamtim Berpeluang Sertifikasi Organik DINAS Pertanian Lampung mengimbau Kelompok Tani (Poktan) Multibaliwo mem­ percepat sertifikasi organik. Hal tersebut diungkapkan TB M Rifki dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung saat mem­ berikan sosialisasi program pengembangan pertanian organik dan proses sertifikasi organik di Desa Purwoken­ cono, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Kamis (3/9) lalu. Sosialisasi yang difasilitasi Yayasan Bina Mandiri (Yabi­ ma) ini dihadiri Poktan Tani Multibaliwo, Gapoktan Pur­ wokencono, dan Penyuluh Pertanian Lapangan Sekam­ pung Udik. Dinas Pertanian Provinsi Lampung yang diwakili TB M Rifki menjelaskan di bidang pengelolahan dan pemasaran hasil pada umumnya harus dua tahun. “Tapi, melihat perkem­ bangan di Desa Purwokencono, bisa tahun depan dapat ser­ tifikasi asal proses proses­nya dilakukan,” ujarnya. Rifky memaparkan untuk mendapatkan akreditasi dari

Lembaga Sertifikasi Pangan Organik (LSPO) Indonesia, diperlukan persiapan dan mempertimbangkan dari awal proses pembenihan sampai hasil panen. “Untuk mendapakan sertifikasi or­ ganik, tidak melihat hasilnya, tapi dari awal benih, bah­ kan benihnya harus organik juga.” Rifky menyarankan Kelom­ pok Tani Multibaliwo agar senantiasa kompak dan mendokumentasikan dalam bertani organik. “Kelompok tani supaya cepat sertifikasi organik harus kompak. Dari perilaku pratanam hingga pascatanam perlu diperhati­ kan. Terlebih, mulai doku­ mentasi setiap perkemban­ gannya, sehingga persiapan berkas-berkas kebutuhan lainnya mudah dilengkapi.” Kelompok Tani Multiba­ liwo sendiri mengembang­ kan beberapa varietas padi organik seperti rojolele, pan­ dan wangi, dan mentik susu. Produk beras organiknya juga sudah didistribusikan kepada konsumen. (*1/D2)

Polsek Gagalkan Pencurian Sapi

Lampura Inventaris Cerita Klasik Lampung

KEPOLISIAN Sektor Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menggagalkan aksi pencurian sapi di Krui, Ming­ gu (6/9), sekitar pukul 04.00. Dari empat pelaku yang semuanya warga Ogan Ko­ mering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, tiga ber­ hasil melarikan diri. Satu pelaku, Sarifudin (37), warga Kelurahan Sukajadi, Desa Bungurindah, Baturaja, OKU Selatan, berhasil diamankan bersama barang bukti dua sapi hasil curian yang dimuat dalam minibus BG-7225-AC. “Subuh tadi anggota mengga­ galkan pencurian sapi di Krui. Tiga pelaku atas nama Depra, warga OKU Selatan; Ginto, war­ ga Baturaja, OKU Selatan; dan Kak Sul, warga Muaraenim, ber­ hasi melarikan diri. Sopirnya ketangkap bersama dua sapi dan mobil untuk mencuri,” kata Kapolsek Pesisir Selatan Iptu Fredi, Minggu (6/9). Fredi mengatakan terbong­ karnya aksi penncurian sapi oleh para pelaku berkat in­ formasi dari korban Eko Rudianto, warga Way Jambu, Pesisir Selatan, yang melapor ke anggota karena sapinya dicuri.

GUNA melestarikan cerita klasik Lampung, Dinas Pe­ muda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Diskopbupar) Kabupaten Lampung Utara menggali dan menginventari­ sasi cerita klasik yang tersebar di tokoh-tokoh adat Lampung atau masyarakat yang ada di kampung-kampung tua tra­ disional di Lampura. Kadiskopbupar Lampura Karim mengatakan doku­ mentasi cerita klasik Lam­ pung seperti dongeng yang dulu menjadi bahasa tutur bagi tokoh adat dan orang tua sebagai media mendidik sekaligus menyampaikan pesan moral bagi generasi penerus di masyarakat adat­ nya agar tidak hilang atau punah. “Seiring dengan perubah­ an zaman, dongeng-dongeng klasik yang dulu sebagai media untuk menyampai­ kan pesan moral para tokoh adat dan orang-orang tua Lampung dari generasi ke generasi sekarang sudah tergantikan dengan inter­ net atau media elektronik,” ujarnya. Dampaknya, cerita klasik L a mp u n g ya n g m e n j a d i

“Saat kejadian ada saksi atas nama Nursalim (50), warga Way Jambu, yang melihat aksi pencurian sapi dan memberi tahu korban, dan langsung memberi tahu anggota ketika para pelaku melarikan diri,” kata Kapolsek. Setelah mendapat informa­ si, polisi kemudian melaku­ kan pengejaran dan meminta bantuan polsek terdekat un­ tuk melakukan pencegatan. “Selang sekitar satu jam dari kejadian, para pelaku berha­ sil diamankan saat melintas di Krui,” kata Kapolsek. Namun, ujar dia, saat dilaku­ kan pencegatan, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri, sementara sopir dan dua sapi serta mobil yang diguna­ kan bisa di­amankan. “Saat ini ketiga pelaku masih dalam pengejaran anggota. Kami juga minta bantuan Kasat Reskrim untuk menambah personel melakukan pengejaran.” Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pesisir Selatan un­ tuk menjalani pemeriksaan dan mengembangkan guna membongkar sindikat pencu­ rian sapi yang kerap meresah­ kan warga Krui. (RIP/YON)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

KESEPAKATAN BERSAMA. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, didampingi Wakil Bupati Sri Widodo, berjabat tangan dengan Ketua DPRD setempat Rahmat Hartono usai penandatanganan berita acara kesepakatan bersama KUA-PPAS APBD 2016 di ruang sidang Dewan, Jumat (4/9). Rapat paripurna tersebut dilanjutkan dengan penyerahan draf KUA-PPAS 2015 perubahan.

Warga Minta Kesejahteraan Pamong Ditambah WARGA Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu dapat men­ ingkatkan pendapatan aparat kelurahan, seperti RW dan RT. “Saya berharap insentif pa­ mong di tingkat RT dan kepala lingkungan dapat ditingkat­ kan,” ujar salah satu Ketua RT di Kelurahan Pringsewu Barat Ahmad Safei, saat reses DPRD Kabupaten Pringsewu daerah pemilihan (DP) I yang berlang­

sung d rumah warga Pringsewu Barat, Kamis (3/9) malam. Aca­ ra ini dihadiri semua anggota DPRD Kabupaten Pringsewu DP I, yakni Leswanda Putra, Assa Attorida El Hakim, Retno Pa­ lupi, Sahidin, Adison Atia, Heri Pro Dwikaz, Joni Sapuaan, dan Asita Nurgaya beserta puluhan perwakilan masyarakat Kelura­ han Pringsewu Barat. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah persoalan mencuat, seperti masalah kampung wisa­

ta. Menurut salah satu pengurus wisata religi Makam KH Ghalib di Pringsewu, Asih mengharap­ kan Pemkab Pringsewu segera mengembangkan potensi wisa­ ta religi dengan menyediakan fasilitas pembangunan lahan parkir untuk peziarah makam tersebut. “Kami sering keda­ tangan peziarah dari luar kota, dan selalu kebingungan ketika akan memarkirkan kendaraan­ nya karena lahan parkir terlalu sempit,” ujarnya. (WID/D2)

bagian dari sastra lisan Lampung akan terancam punah bila tokoh adat atau orang tua Lampung yang te r a k h i r m e n d e n g a rk a n cerita klasik tersebut menin­ ggal dunia dan cerita klasik tersebut belum sempat di­ sampaikan pada generasi penerusnya. ”Bila tidak ada dokumen­ tasi secara tertulis, cerita klasik Lampung yang men­ jadi bagian dari sastra lisan Lampung akan terancam punah bila tokoh adat atau orang tua Lampung mening­ gal dunia dan belum sem­ pat mewariskan cerita itu ke generasi penerus,” kata Karim. Kepala Bidang (Kabid) Ke­ budayaan dan Kesenian, Dis­ kopbupar, Lampura, Nani Rahayu menuturkan dengan mendokumentasikan dan mengali cerita klasik Lam­ pung yang masih tersisa, se­ lain melestarikan seni sas­ tra lisan Lampung sebagai warisan bagi generasi penerus juga memper­kenalkan dan mengembangkan seni tersebut agar menjadi bagian dari daya tarik kepariwisataan yang ada di Lampura. (YUD/D2)


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

senin, 7 september 2015

LAMPUNG POST

24

Apdesi Minta Aparat Serius Tangani Begal ±

POTENSI ALAM. Beberapa pengunjung melihat hasil pertambangan dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lampung Selatan di anjungannya saat acara Lampung Fair 2015 PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (6/9). n LAMPUNG POST/MG2

Siswa SMP Begal Buruh GMP Pelaku pembegalan yang menewaskan mandor lapangan PT Gunung Madu Plantation ternyata masih duduk di bangku SMP di Bandaragung, Lampung Tengah. MUHAMMAD LUTFIE

S

ETELAH sepekan sem­ pat kehilangan jejak, akhirnya polisi berhasil membekuk pelaku pembunu­ han dan pembegalan terhadap Ngatino (55), warga Peruma­ han Gunung Madu Yukumjaya, Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (5/9). Yang membuat miris ternya­ ta pelaku pembegalan mandor lapangan PT Gunung Madu Plantation (GMP) yang ditemu­ kan tewas di pinggiran Jalan Using 1 areal perkebunan

±

dengan luka tembak tersebut masih duduk di bangku SMP di Bandaragung, Lamteng. Mereka adalah Ars (14) dan An (15), keduanya warga Terusan­ nunyai, Lamteng. Keduanya diciduk di sekolahnya. Setelah menangkap kedua­ nya, polisi lalu menyita barang bukti pistol rakitan berikut dua amunisi yang masih aktif. “Senjata itu yang digunakan kedua pelaku menghabisi nya­ wa korban karena melawan,” kata Wakapolres Lamteng Kompol Eko M Probo Cahyono, kemarin.

Polisi menyita barang bukti pistol rakitan berikut dua amunisi yang masih aktif. pemalakan terhadap mobil truk yang melintasi daerah tersebut. Namun, keduanya mengurungkan niatnya kare­ na mereka memprediksi hasil­ nya tak seberapa dan banyak

masyarakat yang melihat. Lalu keduanya merencana­ kan membegal dan meminjam pistol milik temannya. Kedua pelaku yang terlihat santai menjawab pertanyaan petugas tersebut menceritakan awalnya pelaku sempat menuju Kam­ pung Gunungagung di daerah yang terkenal rawan dan sering terjadi pembegalan. Namun, setelah menung­ gu beberapa saat tidak ada mangsa yang melintasi jalan itu, mereka pun memutuskan menuju areal perkebunan Gu­ nung Madu yang selalu ramai dilintasi buruh dan peker­ ja. Mereka menuju daerah sasaran dengan mengendarai Honda Revo BE-8888-GK milik Aris, salah satu pelaku. Setiba di daerah sasaran,

Pj Wali Kota Chrisna Gelar Senam Semarak Car Free Day Metro Perdananya

P

±

Dari keterangan pelaku, mereka merencanakan aksi pembegalan itu hanya karena membutuhkan uang Rp250 ribu. Bahkan, sebelum mem­ begal dan membunuh korban, kedua pelaku sempat meren­ canakan hendak melakukan

ENJABAT (Pj) Wali Kota Metro Chrisna Putra dan istri Ny Dharlinda bersama Sekda M Ishak dan istri, Ny Elva Magdalena, melakukan senam massal di tengah masyarakat dan komunitas olahraga lansia di badan jalan depan rumah dinas setempat, Minggu (6/9). Hari itu, Chrisna dan istrinya ikut menyemarakkan Car Free Day di Kota Metro yang pertama kalinya. Chrisna berharap aktivitas Car Free Day bisa menjadi ajang silaturahmi yang efektif, selain untuk kesehatan. Dia juga sekaligus memperkenalkan dirinya dan mengharapkan kehadirannya di Metro bisa diterima. Dia mengatakan kedatangan di Metro untuk menjalankan amanah ditunjuk menjadi penjabat wali kota Metro. Ia menggandeng masyarakat di Metro untuk samasama membangun Metro dan terus mempertahankan Kota Metro menjadi kota yang kondusif. “Mari kita bangun sama-sama Metro ini dan mari kita sama-sama untuk tetap menjaga situasi Kota Metro yang kondusif,” ujarnya, kemarin. Car Free Day di Metro memang selalu menoreh antusias sehingga tampak ramai. Bahkan, warga dan komunitas pencinta olahraga selalu

.

keduanya melihat korban men­ gendarai sepeda motor Revo. Sejurus kemudian, ke­duanya langsung mengejar dan mengh­ entikan laju kendaraan korban. Karena melihat pelaku masih anak-anak, korban sempat melawan dan mengecilkan pelaku. “Apa kalian anak-anak sudah mau begal,” kata pelaku menirukan ucapan korban. Bahkan, korban sempat mengacungkan tangan hendak memukul pelaku. Saat itulah Aris melepaskan tembakan tepat mengenai dada bagian atas korban. Lalu keduanya langsung membawa kabur sepeda motor korban menuju PT BLP dengan melintasi areal perkebunan tebu. (D2) muhammadlufie@lampungpost.co.id

tersebut telah menjadi incaran pelaku tindak kejahatan. Plt Ketua Apdesi Kabupatan Lampura Sulki merasa prihatin atas kejadian pencurian dan pembegalan yang me­nimpa para kades. Ia pun meminta kepada aparat kepolisian bertindak tegas serta dapat menangkap para pelakunya. ”Kami merasa waswas karena baru sepekan telah dua unit sepeda motor bantuan dari Pemkab yang diberikan kepada kepala desa hilang, baik dicuri maupun dibegal,” ujarnya. Kondisi seperti ini mem­ buat kepala desa yang ada merasa takut dan waswas dan tidak menutup kemung­ kinan korban akan terus bertambah.

LANJUT usia (lansia) di Pring­ sewu menjadi sasaran empuk para pelaku hipnosis dalam melancarkan aksinya. Dengan berpura-pura sebagai petugas dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pendataan lansia dan akan memberikan peng­ obatan secara gratis, dua lan­ sia di Kecamatan Pringsewu justru menjadi korban tipu daya para pelaku hipnosis. Sebelumnya, Tri Sudasih (67), warga RT 02, Lingkungan 07 Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, harus kehilangan kalung emas­

±

Kodim 0411/Lamteng Sambut Lomba Binter KODIM 0411/Lampung Ten­ gah menyambut tim penilai lomba Binter Tingkat Utama Nasional, di Makodim se­ tempat, Senin (7/9). Dan­ dim 0411/Lamteng Letkol Czi Heri Darmica menjelaskan penyambutan tim penilai itu terkait keberhasilan ma­ kodim setempat masuk empat besar lomba Binter Tingkat Utama. “ S e su a i j a dwa l , b e s o k (Senin, red) tim penilai lomba Binter Tingkat Utama Nasio­ nal akan datang ke Makodim 0411/Lampung Tengah,” kata Heri Darmica, Minggu (6/9). Dandim mengkui ke ­ berhasilan tersebut tidak terlepas dari bimbingan

pimpin­an, yakni Komandan Korem 043/Gatam Lampung dan Pangdam II/Sriwijaya, serta para jajaran Makodim 0411/Lamteng. Masuknya empat besar lomba Binter Tingkat Utama Nasional bagi Kodim 0411/Lamteng merupa­k an satu-satunya kodim di wilayah Sumatera yang lolos dalam penilaian lomba tersebut. Rencananya, tim penilai lomba yakni Danpusterad Mabes TNI Mayjend Meris Wiryadi. Heri Darmica men­ jelaskan pada 2013 Kodim 0411/Lamteng menyandang sebagai kodim terbaik kedua seluruh Indonesia untuk ting­ kat madya. (HAR/D2)

Lansia Sasaran Empuk Pelaku Hipnosis nya seberat 5 gram setelah kedatangan dua tamu yang tak dikenal pada Sabtu (5/8) lalu, sekitar pukul 10.00. Pada hari yang sama sekitar pukul 09.00, wanita tua bernama Mbah Surip (92), warga Gang Panda, RT 5, lingkungan 5, Kelurahan Pringsewu Utara, mengalami hal serupa dan harus merelakan cincin emas seberat 4 gram ber­ ganti dengan cincin imitasi. Yuni (42), menantu Mbah Surip, mengatakan peristiwa berlangsung Sabtu pagi yang dialami ibu mertuanya itu berawal saat dua pria bertamu

±

ke rumahnya dan menawar­ kan jasa kesehatan pada sang ibu. Saat mengecek kesehatan sang ibu, kata Yuni, salah satu pria mengatakan agar dirinya menyiapkan air panas yang dicampur dengan garam un­ tuk sang ibu mandi. “Salah satu tamu menyarankan agar memasak air dengan dicampur garam selayaknya seperti air laut,” kata Yuni, Minggu (6/9). Setelah menyiapkan air panas seperti yang diminta, lantas Yuni bergegas pergi ber­ dagang sebagaimana aktivitas kesehariannya. (CK8/D2)

 LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

IKUT SENAM. Pj. Walikota Metro Chrisna Putra dan istri Ny. Dharlinda beserta Sekda Ishak dan Istri hadir di tengahtengah masyarakat, komunitas olahraga senam massal guna menyemarakkan Car Free Day di Metro.

ikut bareng memanfaatkan momentum Car Free Day untuk melakukan aktivitas berolahraga, di antaranya melakukan senam massal.

Selain Pj Wali Kota Chrisna Putra dan istri, sekda dan istri, juga ikut bersama sejumlah pejabat teras Kora Metro, dari asisten hingga

para kepala dinas dan kepala bagian. Suasana keceriaan Car Free Day juga mewarnai para anak-anak di Metro. Mereka memamfaatkan Hari Bebas Kendaraan tersebut menjadi tempat bermain sepatu roda. Begitu juga para pencinta olahraga bersepeda dan olahraga lainnya. Di sela Car Free Day juga terlihat komunitas berkesenian dari Kawai Music yang tampil menyemarakkan Car Free Day, kemarin. Momentunm Car Free Day juga diwarnai dengan ajang silaturahmi antarwarga dengan pejabat. (CAN/U10)

±

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

LEPAS CALHAJ. Pj Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung (kanan) memberikan pataka kepada salah satu jemaah calon haji di Way Kanan, saat melepas keberangkatan di Masjid Agung Ashabul Yamin, Jumat (4/9).

Digilir Tujuh Pemuda, Remaja Lapor Polisi TIDAK terima digilir oleh tu­ juh temannya, remaja berusia 14 tahun warga Gadingrejo, Pringsewu, ditemani sang ayah melaporkan kasus pencabulan yang dialaminya ke Mapolsek Pringsewu, Rabu (2/9) lalu. Korban, yang diketahui beri­ nisial ISD dan masih tercatat sebagai siswi di salah satu SMP di Kabupaten Pringsewu, menceritakan awal mula keja­ dian yakni pada awal Agustus 2015 lalu. Saat itu ia bersama

±

ASOSIASI Kepala Desa Selu­ ruh Indonesia (Apdesi) Ka­ bupaten Lampung Utara me­ minta aparat Polres Lampura serius menangani pencurian dan pembegalan. Khusus­ nya menangkap para pelaku pencurian sepeda motor dan begal yang telah membawa kabur dua unit sepeda motor milik kepala desa bantuan Pemerintah Daerah (Pemkab) setempat. Dari 114 unit kendaraan sepeda motor baru jenis Ya­ maha Vixion yang diberikan kepada kepala desa, saat ini telah dua unit raib dicuri dan pelaku begal. Tidak menu­ tup kemungkinan kejadian ini akan terus bertambah dan sep­ ertinya sepeda motor jenis baru

CMYK

±

pelaku berkunjung ke indekos salah satu pelaku yang beri­ nisial ARD yang berada di Dusun Pringombo, Kecamatan Pringsewu. Saat berada di indekos terse­ but, korban mengaku telah disetubuhi bergantian oleh para pelaku yang berinisial RK, RV, HR, dan BG. “Sang pemilik indekos, ARD, pun turut menyetubuhi korban,” ujar Kapolsek Pringsewu Kom­ pol Suparman, mendampingi

Kapolres Tanngamus AKBP Dedi Supryadi, saat ekspos di Mapolsek Pringsewu Minggu (6/9). Tak puas sampai di situ, pada 15 Agustus berikutnya korban digilir kembali oleh pelaku yakni ARD, RK, dan satu pelaku lagi berinisial WH di tempat yang sama yakni indekos mi­ lik ARD. Lalu pada tanggal 17 Agustus korban kembali dis­ etubuhi ARD, HR, dan pelaku lain yakni AFN. (CK-8/D2)

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.