:: LAMPUNG POST :: Selasa, 3 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. seLasa 3 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13392

www.lampost.co

±

KPK Tahan Sutan Bhatoegana SETELAH diperiksa se­ lama delapan jam, Komisi Pemberantas­an Korupsi (KPK) resmi menahan Sutan Bha­ toegana, Senin (2/2). Politikus Partai Demokrat yang sohor dengan seloroh “ngeri-ngeri sedap” itu digiring ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Timur, sekitar pukul 18.45. “Saya ngikutin prosedur ya. Benar tidaknya nanti kita tung­ gu di pengadilan,” kata mantan Ketua Komisi VII DPR 2009— 2014 itu. Sutan mengena­kan

baju putih bergaris hitam dido­ beli rompi oranye bertuliskan ‘Tahanan KPK’. Sutan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ko­ rupsi terkait pembahasan APBN Perubahan 2013 di Ke­ menterian ESDM pada 14 Mei 2014. Kasus ini adalah hasil pengembangan kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Deputi Pencegah­a n KPK Johan Budi menegaskan pe­ nahanan Sutan resmi berlaku

untuk 20 hari ke depan. “Ter­ sangka SBG (Sutan Bhatoegana) dilakukan penahanan untuk 20 hari pertama, tersangka di­ tahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur yang berala­ mat di Rutan Salemba, dengan tersangka SBG telah diduga melanggar Pasal 12 Huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana di­ ubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal

55 Ayat (1) ke-1 KUHP,” kata Johan, di gedung KPK, Jakarta, kemarin. KPK menegaskan kasus ini masih terus dikembangkan. “Tentu ada hal yang akan bisa berkembang dari keterangan, baik yang disampaikan ter­ sangka maupun saksi yang lain,” ujarnya. Selain itu, ada kemungkin­an atas adanya pihak yang turut serta dalam kasus ini selain Su­ tan. “Kemungkinan itu (adanya pihak lain turut serta) terbuka

karena kami men­dengar dari pemeriksaan, Pak SBG mem­ berikan informasi penting da­ lam pengembangan perkara dugaan tindak pidana (suap dari Ketua SKK kepada Komisi VII) pembahasan anggaran 2013 di Kementerian ESDM bersama Komisi VII,” kata Johan. Sutan diduga melanggar Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) KUHP. (MI/R6)

Belinda Wang Harumkan Lampung di Australia... Hlm. 16

Segera Terbitkan Pergub ±

Dishub Lampung mengaku telah melarang masuknya kendaraan dengan muatan berlebih ke jalan di Lampung, tapi masih saja ada yang lolos. FATHUL MU’IN

P

ENGENDALIAN ang­ kutan barang di jalan lintas Sumatera harus menjadi prioritas Pemerin­ tah Provinsi Lampung. DPRD setempat meminta Gubernur menerbitkan peraturan gu­ bernur (pergub) tentang pe­ ngendalian jalan atau pengop­ erasian jembatan timbang. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung Kadek Suwartika mendesak Pemprov Lampung segera mengatasi kerusakan jalan alternatif akibat pen­ galihan lalu lintas setelah amblesnya Jembatan Lem­ puyangbandar, Lampung Ten­ gah. Caranya de­ngan mener­ bitkan peraturan gubernur dan pengoperasian jembatan timbang.

±

Dari mulai turun di Bakauheni sudah ada petunjuk jalannya yang akan menuju ke sana (Lamteng). “Pergub harus segera, s­ edangkan untuk pemeliharaan kualitas jalan, jembatan tim­ bang harus di­operasikan lagi,” kata Kadek, kemarin (2/2). Menurutnya, salah satu pe­ nyebab jalan dan jembatan nasional rusak karena jem­ batan timbang yang ada di tiga kabupaten ditutup sehingga kendaraan besar dan kelebihan muatan bebas melintas jalan. “Jembatan timbang ­h a­r us dioperasikan lagi. Jika ­tidak, kerusakan jalan akan ­te­rus ter­ jadi,” kata politikus ­PDIP itu. Menurutnya, sekalipun pen­ goperasian jembatan timbang itu akan diambil alih Kemente­ rian Perhubungan, harus ada solusi jangka pendek sehingga sebelum pengambilalihan oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Lampung juga mengantisipas­ inya de­n gan tetap mengop­ erasikan jembatan timbang.

±

“Minimal ada payung hukum­ nya untuk pengendalian ang­ kutan di jalan,” ujarnya. Sementara di lokasi amble­ snya Jembatan Lempuyang­ bandar, persiapan pemasang­ an jembatan darurat mulai dilakukan. Rencananya hari ini (3/2) jembatan itu akan dipasang di sisi kiri jembatan yang ambles. Kepala Dinas Bina Marga Lampung Budi Darmawan mengatakan pihaknya melarang mobil dengan de­ ngan muatan di atas 8 ton me­ lewati jembatan darurat. Un­ tuk perbaikan Jembatan Lem­ puyangbandar, ditarget­k an selesai sebelum Idulfitri 2015. “Kalau perbaikan ­jembatan itu masuk dana ­tanggap darurat, insya Allah akan cepat penan­ ganannya,” kata dia.

Larangan Dishub Te r k a i t j e b o l n ya j a l u r ­ lternatif yang dilintasi aki­bat a amblesnya Jembatan Lem­ puyangbandar, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Al­ bar Hasan Tanjung menga­ ku pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Lampung dan Polres untuk pengalihan jalur. Dia pun mengaku telah melarang kendaraan besar dan berat sejak awal amble­ snya jembatan untuk melintas. “Hanya kendaraan-kendaraan tertentu saja yang boleh lewat,” kata Albar, kemarin. Sedangkan untuk peng­ alihan kendaraan besar, ­Albar mengaku pihaknya telah men­ galihkan kendaraan ke jalur alternatif. Ia mencontohkan tujuan Jakarta—Palembang akan dialihkan lintas timur, Mesuji—Bandar Lampung lewat Metro. “Dari mulai turun di Bakauheni sudah ada petunjuk jalannya yang akan menuju ke sana (Lamteng), kalau kasih ta­ hunya mendadak kasihan jadi terjebak mobilnya,” ujarnya. (*11/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

CMYK

±

TAJUK

n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

SUTAN BHATOEGANA DITAHAN. Tersangka kasus suap pembahasan APBN Perubahan Kementerian ESDM tahun 2011—2012, Sutan Bhatoegana, keluar menggunakan rompi tahanan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (2/2). KPK menahan mantan Ketua Komisi VII DPR itu di Rutan Salemba.

Seribu Cerita di Jalan Sutami BUS tiga perempat rute Pan­ jang—Sribhawono itu me­ rangkak sekenanya di Jalan Ir. Sutami yang rusak parah, Sabtu, akhir bulan lalu. Joni, sang sopir yang setiap hari terpaksa melintasi rute ini, seperti tak peduli lagi dengan kerusakan jalan. Ia berusaha menikmati setiap ayunan ban dan pe­ gas shock breaker bus yang tak lagi empuk. Bahkan, ia menye­tir dengan terkantukkantuk. Maklum, kecepatan rata-rata hanya 20 km/jam. Namun, saat sampai di jalan amat buruk di Bandaragung, Kecamatan Sribhawono, Sab­ tu sore itu, lelaki setengah baya itu seperti tersengat arus

listrik dan berteriak keras. “Woi, kenek. Ada mobil kon­ slet, keluar api. Cepet buka pintu! Penumpang keluar— penumpang keluar!” ujarnya setelah bus berhenti. Teriakan di tengah sekira 25 penumpang yang kelelahan dan disergap kantuk itu son­ tak membuat panik. Semua penumpang kaget dan terban­ gun. Asap terlihat mengepul dari dasbor bus butut yang memang tak rapi itu. “Kebakaran! Kebakaran! Kebakaran! Cepat turunnya! Keluar dulu, enggak usah bawa barang! .........” Suarasuara itu menggema bersahut­ an memenuhi ruang dengar sehingga tak ada makna yang

ditangkap, kecuali semua mengartikan dengan langkah keluar dari bus. Tak kalah gesit, sopir segera turun sambil menyambar em­ ber kecil bekas kemasan cat dan berlari ke selokan yang me­ ngalir air. Sebentar kemudian, nakhoda bus itu mengguyur­ kan air kotor ke sumber asap. Beruntung, api padam dan semua bisa bernapas lega. Drama bus korsleting itu ada­ lah satu dari banyak insiden di jalur jalan rusak sepan­jang lebih dari 50 ­kilometer itu. Seribu cerita lain muncul akibat jalan milik provinsi yang tak kunjung diperbaiki, meskipun kerusakan semakin parah. (R6) n Agus Susanto

Defisit Guru DUNIA pendidikan di Tanah Air tiada pernah berhenti dirun­ dung masalah. Satu persoalan belum lagi selesai, persoalan lain datang menghadang. Banyaknya cerdik cendekia yang bergumul dengan dunia kependidikan tidak sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan. Dalam beberapa hal, perbedaan pendapat di antara para ahli pendidikan justru menimbulkan kebingungan. Sebut saja penerapan kurikulum yang selalu berganti setiap ganti menteri. Perubahan kurikulum yang diputuskan menteri baru lazimnya dimotori orang-orang pintar yang merasa tidak puas dengan kurikulum sebelumnya. Contoh nyata penerapan kurikulum 2013, membuat para guru kebingungan karena waktu mereka banyak terpakai untuk mengurusi kegiatan administrasi. Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah juga menjadi masalah pendidikan di hampir seluruh daerah. Di Lampung Utara, ratusan gedung sekolah dasar dalam keadaan rusak berat. Situasi yang sama terjadi merata di kabupaten/kota lain di Lampung. Kerusakan gedung sekolah terjadi bukan karena kekurangan anggaran, melainkan maraknya korupsi. Sudah menjadi rahasia umum, pemborong mengurangi volume pekerjaan untuk menutupi tingginya fee proyek para pejabat. Akibatnya, banyak gedung sekolah yang ambruk meskipun baru beberapa tahun direhabilitasi. Selain perubahan kurikulum dan kerusakan gedung sekolah, ada satu persoalan lagi yang sangat serius, yakni kekurangan guru. Di Bandar Lampung, jumlah guru SD berstatus pegawai negeri sipil, termasuk pegawai adminis­ trasi, hanya 3.200 orang yang tersebar di 199 SD negeri, atau masih kekurangan 700-an guru. Jumlah tersebut terus akan menyusut karena banyak guru yang pensiun. Tahun ini saja, sekitar 600 guru SD PNS memasuki masa pensiun. Untuk menutupi kekurangan guru SD PNS, Pemkot Bandar Lampung merekrut 1.800-an guru honorer. Rekrutmen guru hono­rer boleh jadi efektif menutupi kekurangan guru dalam jangka pendek. Namun, cara tersebut tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang. Tidak bijaksana menyerahkan pendidikan anak-anak kepada guru honorer yang dibayar Rp200 ribu per bulan. Banyak guru honorer yang memiliki keterampilan dan semangat pengabdian tinggi, tetapi tidak manusiawi jika status honorer itu dieksploitasi dengan alasan ketiadaan anggaran. Dengan tingginya biaya hidup dewasa ini, masyarakat bisa memperkirakan sampai di mana kemampuan Rp200 ribu per bulan untuk menghidupi keluarga guru honorer tersebut. Itu sebabnya, pemerintah harus mempertimbangkan untuk meng­ angkat tenaga guru honorer menjadi PNS setelah memenuhi sejumlah persyaratan tertentu. Kekurangan guru di Bandar Lam­ pung sebagai ibu kota provinsi harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Tidak menutup kemungkinan adanya situasi yang sama di kabupaten lain, khususnya di daerah terpencil. Kekurangan guru sangat ironis dengan situasi di instansi pemerintah lain. Masyarakat bisa melihat sendiri perkan­ toran pada jabatan struktural sering kelebihan staf pegawai. Karena itulah, keputusan pemerintah menunda penerimaan (moratorium) PNS struktural layak didukung. Kekurangan guru SD seharusnya menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Janganlah menjadi generasi egois yang sibuk memanen buah kemerdekaan tetapi melupakan masa depan tunas-tunas bangsa. n

oasis

Braseri dan Payudara PEREMPUAN telah lama mengatakan braseri yang baik da­ pat membantu atau mendukung penampilan bagian dada, meredakan sakit punggung, dan mencegah payudara ken­ dur. Namun, suatu studi baru di Prancis mengungkapkan sebaliknya, bahwa braseri tidak membantu banyak untuk mengurangi nyeri punggung, dan dari waktu ke waktu dapat membuat payudara tambah melorot atau kendur. Peneliti Jean-Denis Rouillon dari University of Besancon dan rekan menghabiskan waktu 15 tahun mengukur perubah­an pada payudara dari 330 perempuan di Centre Hospitalier Universitaire, tempat tim melakukan penelitian. Tim menemukan payudara akan memperoleh lebih ba­ nyak manfaat positif jika tidak ada braseri yang digunakan. Peneliti menjelaskan braseri membatasi pertumbuhan yang mendukung jaringan payudara, bahkan membuat payudara kendur lebih cepat. Perempuan yang jarang memakai braseri membuat payudara mereka lebih kencang. (MI/R6)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

JALAN RUSAK. Sejumlah kendaraan melewati jalan rusak di Jalan Ir. Sutami, Tanjungbintang, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Akses jalan ke Kawasan Industri Lampung tersebut bertahun-tahun rusak tanpa diperhatikan pemerintah.

±

±

±

±


±

CMYK

selasa, 3 februari 2015

±

±

politik

LAMPUNG POST

2

Gugatan Golkar Kubu Agung Ditolak ±

n MI/SUSANTO CATATAN 100 HARI. Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko (kiri), didampingi politikus Golkar Tantowi Yahya (tengah) dan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, berbicara di sela-sela pemaparan hasil survei LSI bertajuk Evaluasi terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan terhadap Persepsi Kepuasan Publik, di kantor LSI, Jakarta, Senin (2/2).

Tiga Parpol Berkoalisi NasDem, Hanura, dan PKB sedang menyiapkan waktu untuk deklarasi calon wali kota Bandar Lampung. UMAR WIRAHADI

T

±

IGA partai politik di Bandar Lampung sep­ akat berkoalisi untuk mengusung calon wali kota pada Pemilukada 2015. Keti­ ganya yaitu Partai NasDem, Hanura, dan PKB. “NasDem Bandar Lampung akan mengikuti koalisi seperti di pusat, yaitu PDIP, Hanura, PKB. Namun, jika melihat peta politik yang terjadi, PDIP akan mengusung calon sendiri,” kata Ketua DPD Nas­ Dem Kota Bandar Lampung Fauzan Sibron, di kantornya, Senin (2/2). PDIP kemungkinan besar mengusung calon sendiri, sehingga Partai NasDem akan berkoalisi dengan Hanura dan PKB. Bahkan, kata dia, komunikasi dengan kedua partai itu sudah berlangsung cukup intens. “Komunikasi sudah lancar dan sudah ada kesepahaman antarpartai. Namun, kami belum bisa mendeklarasikan secara resmi mengingat re­ visi perppu belum diparipur­

nakan,” kata anggota DPRD Lampung itu. Meski koalisi sudah dise­ pakati, Fauzan belum mau mengungkapkan siapa calon yang akan diusung. Sebab, hal itu belum disepakati seluruh mitra koalisi. “Untuk nama belum bisa disebutkan. Ini baru sebatas koalisi. Selain itu, kami juga masih menuggu

Saya ke sini cuma silaturahmi dan berdiskusi membahas kepentingan masyarakat Bandar Lampung. revisi perppu apakah nanti satu paket calon wali kota dengan wakil wali kota atau tidak,” ujarnya. Hal senada dikatakan pe­ ngurus DPD Hanura Lampung, Juprius. Menurutnya, partain­ ya memang akan berkoalisi dengan NasDem dalam pemi­ lukada di sejumlah daerah

di Lampung. “Kami memang akan berkoalisi. Langkah ini agar bisa mengusung calon,” kata dia.

Thobroni Dekati PD Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tho­ broni Harun mulai mendeka­ ti Demokrat. Politikus PAN itu mendatangi kantor DPD Demokrat Lampung, Senin (2/2) sore. Kedatangannya ditemui Sekretaris DPD De­ mokrat Lampung Fajrun Na­ jah Ahmad. “Saya ke sini cuma silaturahmi dan berdis­ kusi membahas kepentingan masyarakat Bandar Lam­ pung,” kata Thobroni. Namun, Ketua DPD PAN Bandar Lampung itu men­ gakui kedatangannya ke Demokrat membicarakan persiapan menghadapi pemi­ lukada. “Diskusi membicara­ kan persiapan pemilukada,” ujarnya. Fajrun Najah Ah­ mad mengatakan kedatangan Wakil Wali Kota itu baru sebatas silaturahmi. “Pak Wakil Wali Kota hanya si­ laturahmi. Kami menyambut baik,” ujarnya. (U2)

KUASA hukum Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan gugatan kubu Agung Lak­ sono terhadap kepengurusan partai ditolak Majelis Hakim Peng­a dilan Negeri Jakarta Pusat. Atas putusan itu, islah kedua kubu bakal terwujud. “Majelis Hakim PN Jakarta Pusat hari ini mengabulkan eksepsi tergugat (kubu) Abu­ rizal Bakrie, atas kompetensi absolut dan relatif bahwa PN Jakpus tidak berwenang mengadili gugatan Agung Laksono,” tulis Yusril dalam akun Twitter-nya @Yusrilihza_mhd, Senin (2/2). Yusril menyampaikan selu­ ruh argumen dari tim kuasa hukum Aburizal Bakrie di­ terima majelis hakim bahwa PN Jakpus tidak berwenang mengadili gugatan kubu Agung Laksono. Sebab, kata dia, berdasarkan Pasal 32 jo Pasal 33 UU Parpol, perkara perselisihan parpol harus diselesaikan secara internal melalui mahkamah partai. Majelis hakim menolak dalil penggugat bahwa pe­ nyelesaian internal diang­ gap telah dilakukan dengan adanya pernyataan anggota Mahkamah Partai, Muladi, bahwa Munas Bali adalah sah, sedangkan Munas Ancol tidak sah. “Dengan pernyataan Mu­ ladi tersebut penggugat meng­ anggap membawa masalah ke mahkamah partai tidak perlu lagi,” kata Yusril. Sementara itu, atas putusan PN Jakpus yang secara tidak langsung menolak gugatan kubu Agung Laksono, Yusril bersama tim kuasa hukum mengaku

akan lebih fokus menangani perkara yang dilayangkan kubu Aburizal di PN Jakbar, yakni terkait gugatan keabsahan ke­ beradaan tim penyelamat Partai Golkar serta kepengurusan Gol­ kar hasil Munas Ancol. Atas putusan itu, Golkar kubu Aburizal Bakrie meng­ aku bersyukur dan selanjut­ nya yakin bahwa putusan itu bisa membuat proses islah Golkar akan terwujud. “Kami bersyukur Pak Hakim memperhatikan fakta-fakta yang berbau politik. Kami sa­ ngat optimistis sekarang,” kata anggota DPR Fraksi Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi, dengan ditolaknya gugatan kubu Agung di PN Jakpus, me ­ nandakan kepastian hukum saat ini sudah ada. Meskipun, belum ada pihak yang benarbenar memenangkan dalam adu gugatan di pengadilan negeri tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Jakarta Yorrys Rawe­ yai mengungkapkan putusan PN Jakarta Pusat dapat diartikan mengembalikan penyele­saian perselisihan internal kepada kedua pihak. Sementara saat ini upaya hukum di PN Jakarta Barat masih berjalan. “Besok (3/2), sidang kedua di PN Barat berisi gugatan terhadap kami secara per­ data. Nah, hakim meminta kedua pihak membentuk tim mediasi untuk membicarakan tentang islah. Secara tidak langsung bisa dikatakan pe­ rundingan yang diformalkan di pengadilan,” kata Yorrys, kemarin. (MTV/U2).

±

n MI/SUSANTO

KPU LUNCURKAN ERI. Gambar alur kerja electoral research institute (ERI) terpampang dalam peluncurannya di gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (2/2).

±

umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

selasa, 3 februari 2015

LAMPUNG POST

3

selintas

Iring-Iringan Polisi Tabrak Siswi SMK SEORANG siswi SMK, Layla Fitriani (15), tewas setelah mendapat­kan perawatan di RS Fatmawati. Layla tewas setelah ditabrak mobil iring-iringan polisi yang hendak menuju PN Jakarta Selatan. Orang Tua Layla, Ahmad Guntur (53), menyatakan kejadian tragis yang menimpa dia dan anaknya berawal saat dirinya tengah membonceng putrinya melewati Underpass Trunojoyo Jakarta Selatan pada Senin sekitar pukul 14.30. Kemudian, dia dan putrinya ditabrak mobil polisi yang hendak menjemput rombongan polisi yang berada di PN Jaksel. Namun, sayang mobil tersebut malah kabur meninggalkannya. “Saat kejadian saya sedang bonceng putri saya, kemudian saya ditabrak dari arah belakang oleh bus polisi dan kabur,” ujarnya, Senin sore. Akibat kejadian tersebut, dia dan putrinya jatuh. Keadaan parah justru menimpa putrinya yang saat kejadian mengeluarkan darah di bagian kepala dan telinga. Dia pun langsung meminta tolong dengan memberhentikan bus polisi lainnya yang ada di belakangnya. (MI/U1)

±

±

Separatis Kiev Siapkan 100 Ribu Pejuang

n DISKOMINFO LAMPUNG/DOK.

BERTEMU MENTERI. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menghadiri rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kantor KKP Jakarta, Senin (2/2). Gubernur, yang didampingi Kepala Bappeda Fahrizal Darminto, Kadis Kelautan dan Perikanan Setiato, serta Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, itu menyampaikan usulan pembangunan bidang perikanan dan kelautan di Lampung.

Pemerintah Junta Perketat Keamanan

±

PEMERINTAH junta militer Thailand berjanji memper­ ketat keamanan setelah leda­ kan dua bom pipa rakitan dekat sebuah mal di Bangkok. Gangguan keamanan per­ tama kali itu tidak akan mu­ dah untuk membuat suasana damai sejak pemberlakuan undang-undang darurat se­ jak kudeta Mei lalu. Otoritas setempat menolak berspekulasi apakah bom kecil yang membuat dua korban luka ringan dekat Mal Paragon pada Minggu (1/2) malam itu terkait dengan kisruh politik nasional. Wakil PM Thailand Prawit Wongsuwon mengatakan publik mendapat peningkat­ an keamanan. “Kami akan memperketat keamaman secara tegas di seluruh ne­ geri. Kami perlu pemeriksaan

ketat di sejumlah area,” kata dia, kepada wartawan. “Kami tidak mengatakan siapa di balik kejadian ini. Ini bisa jadi orang yang berniat buruk atau berhubungan de­ ngan politik atau orang yang berpikir berbeda,” ujarnya, tanpa memberi penjalasan lebih lanjut. Sebuah tim forensik polisi, kemarin, menyisir serpihan benda akibat ledakan. Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00, Minggu (1/2), di sebuah jalan yang menuju pusat per­ belanjaan sibuk Paragon. Kini Thailand menerap­ kan undang-undang darurat sejak kudeta mengguling­ k a n p e m e r i n ­t a h h a s i l pemilu ­tahun lalu. Dengan atruan itu, kritik dan kum­ pulan ­massa yang berpoli­ tik dilarang. (MI/U1)

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

PRESIDEN RAPAT KONSULTASI DENGAN DPD. Ketua DPD Irman Gusman (tengah) berbicang dengan sejumlah anggota DPD usai rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/2).

Diduga Ada Sindikat Lindungi Aiptu Labora Setelah keluarga membawa terpidana rekening gendut dari illegal logging itu ke rumah sakit, hingga kini tidak kembali lagi ke LP. Mustaan Basran

M

ENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonan­ gan Laoly mengatakan akan mengusut surat bebas yang dipegang Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus. Soalnya, su­ rat yang dipegang terpidana kepemilikan rekening gendut kasus illegal logging dan pe­ nyelundupan bahan bakar minyak itu janggal. Dia menduga ada jaringan yang melindungi polisi yang bertugas di Papua itu. “Saya juga kaget. Kok ada surat pembe­ basan. Itu tidak bisa ditoleransi. Berarti ada satu jaringan yang melindungi beliau. Itu yang disampaikan kepada Bapak Ka­ polda,” ujar Yasonna di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2). Pihaknya juga akan memerin­t ahkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat untuk ber­ koordinasi langsung dengan Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw. “Sekarang lagi di Sorong untuk berkoordinasi dengan

Kapolda dan beberapa instansi terkait. Kapolda bisa kembali­ kan di tempatnya di LP. Bila perlu kami bawa saja, dipin­ dahkan, tidak lagi di Papua yang penting sekarang diambil dulu, dicari beliau. Labora ada di rumahnya dan menolak

Jadi TNI tidak akan masuk ranah hukum, itu sudah wewenang penegak hukum. dieksekusi karena ada surat pembebasan. Tetapi rasanya tidak mungkin kalau tidak ada sesuatu,” kata dia. Adapun sebelumnya, Kepala L P S o ro n g M a l i k i H a s a n menga­t akan Labora keluar dari LP Sorong pada 17 Maret 2014 dengan alasan sakit. Saat itu keluarga membawa Labora ke Rumah Sakit Angkatan Laut Sorong untuk berobat. Menurut hasil pemeriksaan dokter, Labora menderita sakit pinggang dan kaki kanan ke­ semutan. Setelah berobat, Labora

tak kembali ke LP Sorong. Maliki menyatakan tak mengetahui ala­ san Labora tidak kembali ke bui karena baru menjabat kepala LP Sorong dua bulan lalu.

Bantuan TNI Terkait penangkapan kem­ bali Labora Sitorus itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya meno­ lak turut campur dalam pe­ nangkapan Labora, terpidana pencucian uang. Menurut Fuad, TNI tidak memiliki relevansi dalam upaya menjemput paksa Labora. “Jadi TNI tidak akan masuk ranah hukum,” ujar Fuad, saat dihu­ bungi. Terkait dugaan keterli­ batan anggota TNI yang mem­ bekingi Labora, Fuad mengaku akan menindak tegas jika ada anggotanya yang terlibat dalam kasus pelarian Labora. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

PEMIMPIN kelompok separatis pro-Rusia di Donetsk, wilayah timur Ukraina, berjanji untuk mengerahkan 100 ribu pejuang untuk menyerang pasukan militer pemerintah Ukraina. “Akan ada mobilisasi umum di Republik Rakyat Donetsk dalam 10 hari. Kami berencana mobilisasi sampai 100 ribu personel,” kata Alexander Zakharchenko, pemimpin kelompok separatis pro-Rusia kepada kantor berita separatis DAN. Deklarasi tersebut disampaikan setelah kelompok separatis berjanji untuk melanjutkan serangan mereka untuk mengambil alih seluruh wilayah Donetsk dan Lugansk bersamaan dengan pelanggaran gencatan senjata. Sejak pertempuran kian intensif, pejabat Kiev dan otoritas lokal mengatakan lima tentara Ukraina dan tiga warga sipil tewas dalam bentrok senjata selama 24 jam. “Lima tentara tewas dan 29 tentara lainnya terluka dalam pertempuran,” kata Vladyslav Seleznyov, juru bicara militer Ukraina kepada wartawan di Kiev. (MI/U1)

Pemerintah Tetapkan Batasan IKM Jepang PEMERINTAH harus mene­ tapkan batasan terhadap gerak industri kecil dan me­ nengah (IKM) Jepang di da­ lam negeri. Pasalnya, hal itu bisa mengancam pasar IKM, terutama di sektor otomotif. Ketua Koperasi Industri Komponen Otomotif Indo­ nesia Kosasih mengatakan IKM Jepang bisa mengan­ cam pasar IKM dalam negeri jika tidak ada batasan yang diberikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah menerapkan batasan dari segi jenis produk dan harga di dalam kerja sama bilateral tersebut. “Mereka harus membuat produk yang belum dibuat oleh IKM kita sehingga ada momen kita belajar dari mereka,” kata dia, saat di­ hubungi, Senin (2/2). Selain itu, Kosasih ber­

harap pemerintah tidak membedakan harga jual dari komponen yang diperjualbe­ likan oleh IKM Jepang dan IKM dalam negeri. Dengan demikian, hasil dari kedua IKM tersebut dapat bersaing secara sehat di pasaran. “Jangan mereka diberikan kesempatan untuk membuat pekerjaan yang sama dengan kita, tetapi dari sisi harga berbeda. Kerja sama harus seimbang dan saling meng­ untungkan,” ujarnya. Saat ini, kata Kosasih, in­ dustri otomotif di dalam negeri telah didominasi oleh industri otomotif Jepang dan pemerintah tidak memberi­ kan batasan-batasan kepada perusahaan-perusahaan mi­ lik Negeri Matahari Terbit itu. Hal tersebut membuat be­ berapa pengusaha di bidang tersebut merugi. (MI/U1)

±

LDK HMPS SI UBL Berlangsung Sukses

Jadi Kurir Sabu, Ibu dan Anak Dibekuk ±

MENGAKU terdesak kebutuh­ an ekonomi, ibu dan anak, Nurjanah (45) dan Angga Nu­ graha (22), yang menjadi kurir sabu-sabu. Mereka akhirnya dibekuk petugas Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara, Senin (2/2), pukul 12.00. Keduanya dibekuk di rumah kontrakannya yang berada di

Jalan Lagoa Terusan, Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, saat sedang bertransaksi dengan seorang pembeli, Munarni (42). Dari dalam rumah kontrakan Nurjanah, petugas mengaman­ kan 8 paket sabu-sabu seberat 2 gram atau setara Rp1,6 juta. Kapolsek Koja Komisaris TB Simangunsong saat memberi­

kan keterangan mengatakan informasi awal pihak kepoli­ sian berasal dari keterangan warga yang merasa resah de­ ngan adanya aktivitas jual-beli yang berada di lokasi tempat tinggal Nurjanah. “Laporan yang kami terima, banyak pembeli sabu-sabu yang keluar masuk dari rumah itu (kon­

trakan Nurjannah). Laporan itu kami tindak lanjuti,” ujar Simangunsong. Lebih lanjut, dia menuturkan sebelum ibu dan anak penjual sabu-sabu itu dibekuk, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengintaian. Beberapa petugas di tempatkan di sekitar rumah milik Nurjanah. (MI/U1)

±

Suasana kegembiraan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FIK UBL pada kegiatan LDK HMPSI UBL.

P

uluhan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Bandar Lampung (UBL) mengikuti Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) pada Senin (2-2), kemarin sebagai langkah awal reorganisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPS SI). Kegiatan yang dihadiri Dekan FIK, Ahmad Cucus, S.Kom., M.Kom., Ketua Program Studi Sistem Informasi, Taqwan Thamrin, S.T., M.Sc., para Dosen dan Mahasiswa FIK UBL ini diselenggarakan di Taman Wisata Wira Garden. Dekan FIK UBL menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan wawasan bagi para Mahasiswa FIK khususnya Program Studi Sistem Informasi untuk dapat bekerjasama dalam organisasi. Diharapkan para Mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan LDK

±

CMYK

±

ini untuk mengelola organisasi HMPS SI ini. “Kegiatan LDK ini dihelat untuk memberikan pelatihan-pelatihan dasar kepemimpinan bagi para mahasiswa,” ungkap Dekan FIK. Ketua Program Studi SI menambahkan dalam kegiatan ini, dipaparkan beberapa materi kepemimpinan diantaranya materi tentang Technopreneur yakni materi yang menjelaskan tentang membangun jiwa bisnis seluruh anggota HMPS SI yang berbasis teknologi. Kemudian materi tentang organisasi dan materi tentang team work yang berisi tentang kiat-kiat bekerjasama dalam organisasi. “Selain pemaparan materi, dalam kegiatan LDK ini diselenggarakan berbagai games bagi para Mahasiswa yang dibagi dalam beberapa kelompok. Dalam games ini diutamakan melatih kekompakan dan kerjasama para kelompok,” terang Taqwan.

±


OPINI

SELASA, 3 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

Pekerjaan Rumah NU M Iwan Satriawan Pengurus LTNU Provinsi Lampung

T

EPAT pada 31 Januari 89 tahun yang silam, NU (Nahdlatul Ulama), sebuah organisasi jamiyah keagamaan, didirikan oleh para alim ulama. NU adalah organisasi Islam yang menganut paham ahlus sunnah wal jamaah. Dalam hal fikih (atau hukum Islam) berkiblat pada mazhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Hambali, dan Syafi’I, meskipun dalam praktiknya mazhab Imam syafi’ilah yang sering digunakan, khususnya di Indonesia. Untuk masalah metode akidah merujuk pada Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi. Dalam bidang tasawuf, NU mengembangkan metode AlGhazali dan Junaedi Al-Bahdadi. Hal ini kemudian berpengaruh juga pada metode pendekatan NU kepada masalahmasalah yang timbul di masyarakat. NU menggunakan tiga nilai yaitu tasamuh (toleran dan menghargai terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat), tawasuth wal i’tidal (bersikap moderat yang berpijak pada prinsip keadilan serta berusaha menghindari segala hal yang berbau ekstrem), dan tawazun (bersikap seimbang dalam berkhidmat demi terciptanya keserasian hubungan antarmanusia [habblumminannas], manusia dengan alam [habblumminal alam], dan manusia dengan Allah [habblumminallah]). Tujuan awal didirikannya NU sebagaimana disampaikan KH Hasyim Asyari dalam kanun asasinya adalah melawan penjajahan Belanda melalui dunia pendidikan khususnya agama. Selain itu, juga untuk melindungi praktik beragama kelompok tradisionalis yang mulai terancam akibat bermunculannya aliran pembaharu Islam yang dipengaruhi paham wahabi di Indonesia. Memasuki usianya yang ke-89, NU telah mengalami berbagai dinamikanya. Tidak hanya ketika NU masih aktif dalam dunia pergerakan melawan penjajah Belanda hingga saat selesai Reformasi ‘98, saat NU secara kelembagaan menyatakan menjaga jarak dari dunia politik, tapi secara individu tidak. Hal ini sesuai dengan

tujuan khitah NU 1926 yang dicetuskan pada muktamar ke-27 di Pondok Pesantren Salafiah Syafi’ah Sukorejo Situbondo, tanggal 8—12 Desember 1984. Sebagai organisasi sosial keagamaan yang basis massanya mayoritas di pesantren, NU mempunyai banyak pekerjaan rumah yang mulai dari awal pendirian hingga usianya yang senja ini belum juga terselesaikan. Setidaknya ada tiga hal yang selalu menjadi pekerjaan rumah tersebut. Pertama, NU kaya akan mujtahid (pembaharu), tapi miskin mujahid (pejuang). Hal ini mengacu pada berbagai tradisi batshul

masa’il di berbagai pesantren yang sampai sekarang tetap terjaga hingga sekarang. Berbagai fatwa kiai menyangkut masalah umat berhasil dibukukan dan dijadikan rujukan berbagai kalangan. Namun, jika sudah berbicara pada dimensi perjuangan (mujahid), fakta ini layak untuk dipertanyakan bahkan digugat eksistensinya. Tulisan MQ Huda dalam Kiai back to Pesantren (2006) menunjukkan keprihatinan dunia pesantren sedang kehilangan pemimpin sejati atau peran-peran karismatik keberagamaan. Peran yang seharusnya dilakukan para kiai akhirnya harus tergerus akibat terseret pada pusaran politik praktis yang tidak berujung dengan dukung mendukung seseorang dan partai tertentu bahkan kiainya sendiri yang mencalonkan diri dalam wilayah politik praktis tersebut. Fenomena ini berakibat hilangnya kesakralan pada dunia pesantren khususnya dan NU pada umumnya. NU menjadi kehilangan atau mengalami kekurangan elemen strategis bermental prima, ikhlas dalam pengabdian, dan mengabdi dengan keikhlasan atau mengerahkan segenap jiwa dan raga dalam ranah

perjuangan berorientasi membela kaumkaum termarginalkan (mustdh’afin), baik secara ekonomi, sosial, politik, maupun budaya. Kedua, NU kaya akan kualitas sumber daya manusia, tapi minim kuantitas sumber daya manusia. Masyarakat NU mayoritas tinggal di perdesaan, mereka mempunyai tingkat pendidikan yang tidak tinggi sebagaimana masyarakat kota. Hal ini mengacu pada setiap penyelenggaraan pemilu baik itu pemilukada maupun pemilu legislatif dan presiden. Suara komunitas NU selalu diperebutkan para kontestan pemilu, tapi sangat sedikit kader NU tulen yang mampu duduk dalam jajaran pemerintahan, baik itu dalam bidang legislatif maupun eksekutif. Meminjam bahasa Bahrul Ulum, NU seperti mendorong mobil mogok, ketika mobil tersebut telah berjalan, komunitas NU akan ditinggalkan. Bahkan, yang lebih tragis dan ironis, banyak pengurus NU karbitan yang masuk menjadi pengurus NU baik dalam mustasyar, syuro, maupun tanfidz bukan berlatar belakang NU, namun dipaksakan masuk NU demi mengejar posisi jabatan strategis dalam birokrasi pemerintahan atau demi NU mendapatkan pendanaan kegiatan. Ketiga, NU kaya akan potensi, tapi minim visi. Sewaktu masih menjabat ketua PBNU, Gus Dur pernah melakukan kerja sama dengan Bank Summa untuk membantu mendirikan koperasi NU. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kerja sama tersebut berakhir dengan sendirinya dan tidak ada perkembangan signifikan demi perkembangan ekonomi masyarakat NU. Padahal, dengan potensi umat yang terdiri dari hampir 40 juta jiwa, merupakan suatu sumber daya ekonomi yang cukup besar bagi perkembangan organisasi, dibandingkan dengan penduduk negara Singapura atau Swiss yang tidak mencapai 40 juta jiwa. Maka, jika pengurus NU mempunyai visi-misi yang jelas, langkah NU semakin terarah. Namun, fakta di lapangan berkata lain, warga NU khususnya para pengurusnya minim visi-misi. NU seperti buih di lautan, banyak dan menguasai, tapi terombang-ambing tidak mempunyai pendirian ketika dihantam ombak. n

MEA 2015, Perlukah Kita Khawatirkan? Ngurah Swajaya Wakil Tetap RI untuk ASEAN (2010—2013)

K

URANG dari 360 hari lagi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dibentuk sebagai salah satu pilar masyarakat ASEAN. Meskipun pemahaman masyarakat di seluruh negara anggota, tanpa kecuali, masih minim seperti hasil survei Sekretariat ASEAN 2012, jadwal pembentukannya masih tetap pada akhir 2015. Pembentukan masyarakat ASEAN merupakan suatu proses yang terus dilanjutkan setelah 2015, khususnya realisasi program aksi yang tertunda. Persiapan pembentukan MEA tidak hanya memunculkan kekhawatiran, tetapi juga menumbuhkan ekspektasi dan memotivasi percepatan peningkatan daya saing. Beberapa tahun menjelang MEA, khususnya setelah berlakunya Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) bagi enam anggota, termasuk Indonesia, 1 Januari 2010, perdagangan antar-ASEAN 2012 masih 25% (602 miliar dolar) dari total perdagangan ke seluruh dunia. Nilai investasi antarnegara ASEAN 2012 sekitar 18,1% (20,6 miliar dolar) dari total nilai investasi. Menjelang pembentukan MEA, tujuan investasi asing yang paling menarik dan terus berkembang ialah ASEAN, sementara Indonesia menjadi penerima terbesar kedua setelah Singapura. Pemahaman skeptisisme dalam ASEAN umumnya akibat kurangnya pemahaman mengenai masyarakat ASEAN, khususnya MEA, mulai dari interaksi langsung dengan masyarakat, pelaku usaha, hingga pejabat pemerintah di pusat dan daerah,

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

sebagian besar tidak memahami bahwa MEA hanya salah satu dari dua pilar masyarakat ASEAN. Pemahaman bahwa MEA hanya perdagangan barang dan akan membuka pasar Indonesia yang paling besar tidak tepat karena MEA mencakup empat pilar, yakni pasar tunggal, basis produksi kompetitif, pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta integrasi ke dalam perekonomian dunia. Faktanya, berlakunya AFTA sejak 1 Januari 2010 tidak membanjiri pasar Indonesia, bahkan sebaliknya menjadikan produk andalan ekspor Indonesia, seperti farmasi dan produk industri lainnya, justru berjaya di beberapa negara ASEAN. Paradigma yang harus diubah ialah pasar tunggal ASEAN yang besarnya hampir tiga kali lipat pasar Indonesia, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan dan Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga di seluruh kawasan ASEAN. Polemik yang berkembang mengenai sulitnya perbankan Indonesia beroperasi di negara lain, seperti perbankan Malaysia dan Singapura di Indonesia tanpa disertai pemahaman bahwa masuknya perbankan asing ke Indonesia akibat liberalisasi sepihak untuk menarik modal yang dibutuhkan dengan dimungkinkannya kepemilikan modal asing secara mayoritas di perbankan Indonesia. Langkah Lembaga Administrasi Negara (LAN) mewajibkan peserta Sespim mengangkat ketiga pilar ASEAN sebagai tema wajib penyusunan kajian kelompok dan upaya Kemenlu mendorong dibentuknya Pusat Studi Kajian ASEAN di 20 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Poros maritim Indonesia, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur tol laut, energi, jalan raya, serta pelabuhan udara merupakan langkah prioritas. Pelayanan administrasi satu atap di tingkat pusat dan daerah, transparansi proses perizinan yang murah dan efisien, realisasi ASEAN Single Window, diplomasi ekonomi, serta mewujudkan konektivitas maritim dalam kerangka konektivitas ASEAN, khususnya jaringan pelayaran jarak dekat dan roll on roll off merupakan langkah-langkah konkret menyongsong MEA 2015. Keunggulan utama Indonesia yang sering tidak dimanfaatkan sebagai daya saing yang paling kuat ialah demokrasi dan good governance yang dilaksanakan sangat progresif. KPK satu-satunya lembaga antikorupsi di ASEAN dengan 100% tingkat persekusi terhadap setiap kasus korupsi. Kekhawatiran dapat dimanfaatkan sebagai energi positif untuk mendorong percepatan peningkatan daya saing dengan pembenahan dan penyederhanaan proses perizinan, profesionalisme, dan transparansi birokrasi, serta langkahlangkah progresif lainnya untuk mendorong investasi, pembangunan, dan pemerataan. Peningkatan daya saing memerlukan sinergitas atau Indonesia incorporated untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, serta sangat krusial untuk persiapan pembentukan MEA dan mencegah Indonesia dalam perangkap negara berpendapatan menengah atau middle income trap. n *) Pandangan ini bersifat pribadi

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

#save_DKL atau Musyawarah Dagelan Juperta Panji Utama Penyair, penikmat seni-budaya

L

AMPUNG Post berhak beroleh apresiasi tinggi untuk kiprahnya turut menjaga hidup dan kehidupan kesenian di Lam­pung. Koran ini menjadi satusatunya media cetak lokal yang rutin menggelar arena asah-asih-asuh positif perikehidupan berkesenian (dan berkebudayaan) di provinsi ujung Sumatera, utamanya dalam debat gagasan. Rubrik Opini Lampung Post, misalnya, bukan sa­ja menjadi oase para seniman Lampung berlabuh, juga sekolah ber­karya. Tiga hal yang perlu ditempuh seniman dalam musayarawah DKL (MDKL) dan pengurus DKL periode mendatang mereka sampaikan: reformasi struktur dan sistem organisasi, reformasi sumber daya ma­nusia, serta reformasi program kerja.

DKL Tambun Reformasi struktur dan sistem DKL yang akan datang menjadi pusat tulisan Iwan Nurdaya-Djafar (IND). IND menawarkan agar DKL melakukan metamorfosis lembaga dalam bentuk “Pusat Kesenian Lampung” yang terdiri dari Akademi Lampung (AL), DKL, Yayasan Kesenian Lampung (YKL), dan

Aromanya sudah terbit dan sungguh khas. Bersatulah seniman Lampung. Kalau meminjam istilah yang populer di tanah air: #save_NKRI, maka harus #save_DKL! Badan Pengelola Gedung Kesenian DKL (BPGKDKL). Syaiful Irba Tanpaka (SIT) mengolok tulisan IND sebagai sesuatu yang lawas dan inkonsisten. Kesaksian SIT, pernyataan IND itu harusnya sudah diwujudkan sesaat pengurus DKL dikukuhkan Poedjono Pranyoto, gubernur Lampung saat itu, pada 17 September 1993 untuk kali pertama dengan wadah Pentas Kesenian Lampung. Bagi saya, wadah bernama Pentas Kesenian Lampung atau Pusat Kesenian Lampung bukanlah hal pokok. Apalagi, berkutat pada terma yang bisa segera disepakati. Pokok utama dari gagasan tersebut adalah aplikasi atas struktur dan sistem yang dipilih. Tawaran IND itu menunjukkan ternyata seniman Lampung memiliki hasrat membi­ rokratisasi diri plus menunjukkan libido berbagi kuasa. SIT pun berteriak, bongkar AD/ART DKL! Bongkar AD/ART DKL dan tata tertib Musyawarah Daerah DKL (MDKL), termasuk transparansi anggaran, sesungguhnya tidak per­ lu dibincangkan pada kesempatan berharga ini. Itu amanah MDKL se­ belumnya yang ditugaskan kepada kepengurusan DKL periode yang sebentar lagi lengser ini. Perihal konsep Pusat Kesenian Lampung yang IND tawarkan, bayangkan lembaga ini memiliki empat tentakel. Empat tentakel itu, mau tidak mau, memerlukan “satu kerajaan” lagi untuk berkoordinasi dan berkonsolidasi. Di luar itu, Pusat Kesenian Lampung sangatlah haus sumber daya manusia (SDM). Jika AL paling sedikit membutuhkan 10 SDM,

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

DKL 30 SDM, YKL 10 SDM, dan BPGKDKL 10 SDM, maka Pusat Kesenian Lampung membutuhkan 60 SDM yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Jika tulisan saya Selamat Lahir YKL (Lampung Post, 22/1/2015) segera disikapi dengan mencari dan memahami UU No. 16 Tahun 2001 yang diperbaiki ke UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, cukup dibutuhkan 20—30 SDM untuk memajukan kesenian di Lampung! Dan, struktur serta sistem organisasi menjadi lebih simpel, jelas, bertanggung jawab, dan demokratis. Tidak perlu DKL yang tambun! Efisiensi uang rakyat! Bagian ini sekaligus menjawab tulisan Alexander GB (Lampung Post, 28/1/2015).

Visioner Jika struktur dan sistem sudah dibenahi, langkah yang tak kalah penting adalah melakukan reorientasi terhadap semua SDM yang terlibat. Ini input penting terhadap keberhasilan sebuah organisasi. Maklum, sebagai manusia, SDM yang terpilih dari latar belakang, motivasi, minat, hingga kemampuan yang berbeda. Supardi Lee (2009), peneliti pada Character Building Indonesia, berpendapat ada tiga tipe manusia berkaitan dengan kualitas dan prestasi yang memengaruhi eksistensinya di mana pun berada: tipe manusia gagal (looser), tipe manusia cari aman (save seeker), dan tipe manusia sukses (achiever). Memang tidak banyak manusia tipe achiever yang dapat mengangkat harkat martabat manusia dua tipe sebelumnya. Jika MDKL dapat memperbanyak tipe achiever dalam DKL atau apa pun lembaga yang kelak terbentuk, masa depan ke­senian Lampung, sekali lagi: moncer! Pemimpin dan pengurus yang visioner diharapkan melahirkan program-program khas yang dapat menjadikan seniman Lampung dan karyanya tuan rumah di provinsinya sendiri, dibanggakan setanah air, dan dihormati mancanegara. Sayangnya, seniman Lam­p ung sudah tertular tabiat politisi Indonesia terkini yang doyan ber­kubukubu dalam melangkah. Simak saja komposisi panitia penga­ rah dan panitia pelaksana yang seakan “sekitoan bae”. Belum lagi pe­n entuan peserta MDKL tanpa kri­teria yang baku. Kabar beredar, peserta yang diundang didominasi ke­l ompok “paduan suara” yang akan membawakan nyanyian tanda setuju saja. Cara pandang dan pikir berkubu nonproduktif itu tentulah tak elok subur dan ada di tengah derap langkah seniman Lampung. Bahayanya, dalam kubu-kubu tersebut, was­ padalah, ada kubu lain (mengaku seniman) yang mengintai dan me­ ngooptasi organisasi seniman Lampung demi memuluskan agenda tersembunyi mereka. Aromanya sudah terbit dan sungguh khas. Bersatulah seniman Lampung. Kalau me­minjam istilah yang populer di tanah air: #save_NKRI, maka harus #save_DKL! Jangan pula yang tidak ada urusan dengan seniman dan pembangunan Lampung akan ambil bagian dalam mengganti kepanjangan DKL menjadi: Dinosaurus Kesenian Lampung, Dongeng Kesenimanan Lampung, atau Djawatan Koerang Lakon alias Dinas Kurang Langkah. Terakhir, malah ada yang memanjangkan Musda DKL menjadi Musyawarah Dagelan dengan Kebodohan Lengkap! Amit-amit... n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

SELASA, 3 FEBRuari 2015 NUANSA

S n LAMPOST/FERIAL Wartawan Lampung Post

5

PAK DE PAK HO

Para Pencari Socrates

Abdul Gofur

LAMPUNG POST

ATU dekade lewat, sekelompok mahasiswa mendatangi tepian danau Kampus Hijau menjelang senja. Jumlahnya lebih kurang sepuluh orang. Mereka datang membawa seteko kopi panas, beberapa gelas plastik, dan sebuntal tikar butut. Kala tikar terhampar, masing-masing dari mereka menentukan posisi. Selang beberapa saat, seorang di antaranya bertindak sebagai moderator melontar tanya. “Adakah yang ingin mengajukan pertanyaan hari ini?” ujarnya kepada segenap yang hadir. Keadaan sunyi sesaat, hingga akhirnya seseorang memecah keadaan. “Mengapa se­s eorang dikatakan gila? Atau apakah kegilaan itu sebenarnya?” tanya seorang mahasiswi bermata sipit. “Ini tema yang menarik untuk direfleksikan,” komentar si moderator yang disambut anggukkan peserta lain. Mereka pun akhirnya berdiskusi tentang “gila” sore itu. Masing-masing lantas melontarkan pemikirannya terkait tema diskusi. “Dalam batasan tertentu, maka Isac Newton, Adolf

Hitler, bahkan Albert Einstein sekalipun masuk kategori gila,” cetus seorang peserta diskusi. Dalam kelompok diskusi ini, jawaban memang bukan hal terpenting, melainkan pertanyaanlah yang memegang peranan paling penting. Diskusi menjadi hangat, sehangat kopi yang mereka seruput. *** Adalah Christopher Phillips, penulis buku Socrates Café, yang telah menginspirasi mereka membentuk klub diskusi. Dalam bukunya, Phillips membawa ide yang telah dimulai Socrates dua ribu tahun lalu. “Hidup tak layak untuk dijalani tanpa direfleksikan,” ujar Socrates. Diskusi itu bisa berlangsung di kafe, sekolah dasar, universitas, toko buku, panti jompo, bahkan di penjara. Berbagai pertanyaan pun dimunculkan: tentang cinta, persahabatan, pekerja, usia lanjut, dan apa pun yang ingin mereka tanyakan. Pengalaman itu dibukukan Phillips dalam Socrates Cafe. ***

Danau di tengah Kampus Hijau kini tak lagi seperti sepuluh tahun lalu. Pagar besi telah mengelilingi lokasi teduh di tengah kampus itu. Para pencari Socrates tentu tak lagi bisa menghampar tikar butut mereka di sana. Areal hijau ini telah menjadi “rumah” yang cukup nyaman bagi penguninya, keluarga rusa yang ditangkar.. Itu bukan soal. Masih banyak areal kampus lainnya, bisa dijadikan tempat berdiskusi nan nyaman bagi para mahasiswa. Terlebih, birokrat kampus telah menebar berbagai titik hotspot di seantero kampus. Pertanyaan, sudahkah berbagai kemudahan akses itu termanfaatkan dengan baik? Ah, jika iya, kondisinya akan jauh lebih seru. Akan ada banyak lagi para pencari Socrates masa kini. Mereka tak perlu berdiskusi di atas hamparan tikar butut. Dinding dinding Facebook, Twitter, berbagai layanan messenger, mailling list, media sosial lainnya, akan menjadi lapak mereka berdiskusi. Lantas bagaimana dengan kopi panasnya? Ya, silakan seduh saja di tempat masing-masing, toh! Begitu saja kok repot. Yang terpenting itu kan filosofinya. “Hidup tak layak untuk dijalani tanpa direfleksikan.” Selamat mencari Socrates. Tabik! n

SURAT PEMBACA

Berikan juga Nomor di Kursi Pesawat PENGALAMAN saya sebagai pengguna jasa penerbangan udara atau pesawat terbang di berbagai perusahaan penerbangan, baik dalam maupun luar negeri, belum pernah melihat ada pencatuman nomor tempat duduk di kursi pesawat. No m o r te mp at d u d u k p e n u mp a n g tercantum pada lembaran boarding pass, seperti 42C, 42 B, dan seterusnya. Setibanya di dalam pesawat, penumpang hanya dituntun mencari tempat duduk nya de n g a n t ul is a n n o mo r di atas kepala atau tempat penyimpan tas

bawaan yang biasanya tertulis 42A, 42B, dan seterusnya. Jangan harap pada kursi yang diduduki penumpang ada nomornya. Saya sudah jungkir balik mencari kalau-kalau nomor kursinya terselip di salah satu bagian kursi. Ketika saya mencari tahu kepada awak kabin, mereka menjawab, “Pada kursi memang betul tidak ada nomornya, Pak.” Melalui media ini saya mengusulkan kepada otoritas penerbangan untuk memasang nomor pada setiap kursi penumpang. Hal ini sangat membantu bila tejadi musibah seperti AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Nomor kursi

yang ada pada setiap kursi akan membantu atau memudahkan mengetahui indentitas penumpang yang duduk di kursi tersebut. Pengalaman untuk penumpang korban AirAsia QZ 8501 menunjukkan bahwa korban yang masih terikat pada kursi masih memerlukan waktu cukup lama untuk menentukan identitas penumpangnya. Semisal pada kursi ada petunjuk nomor kursi, tentu lebih mudah dengan mencocokkannya dengan daftar manives penumpang. Semoga mendapat perhatian. Irmal Idris Kompleks Diknas Blok C-24 Jl Cenderawasih, Ciputat 15411 Tangerang Selatan

Seribu Cerita di Jalan Sutami Sambungan Hlm.1 Hampir tak ada yang tidak bergumam ketika harus melewati rute yang sesungguhnya terpendek untuk menuju Lampung Timur dari Bandar Lampung. Ribuan pekerja asal Bandar Lampung yang berkantor atau berpabrik di Kawasan Industri Lampung di Tanjungbintang adalah “pendoa” terbanyak agar jalan ini segera berubah. “Setiap mau berangkat dan pulang kerja, isinya (hati) cuma dongkol melulu. Setiap ruas jalan itu sudah penuh caci maki,” kata Khoiri, seorang pekerja di perusahaan makanan ternak di bilangan Tanjungbintang. Sopir bus dan angkutan umum yang setiap hari lewat tak lagi punya kata untuk mengutuk jalan ini. Ekspresi wajah saat ada penumpang yang tidak biasa lewat jalur ini mengeluhkan jalan buruk hanya dibalas dengan senyum kecut. “Bapak bukan orang sini, ya?” Begitu tanya sopir kepada seorang penumpang yang mengumpat jalan

rusak. Bagi sopir angkutan umum, bukan cuma kesal karena berkendara tidak nyaman, tetapi menyangkut umur armada. Usai mengatasi busnya yang hampir terbakar di jalan, Joni mengaku harus dandan hampir setiap hari sebelum berangkat ngompreng. “Pasti ada aja yang rusak. Dari lampu jatuh dan hilang, kaca pecah, per patah, sampe kayak tadi (korsleting). Pokoknya, hampir tiap hari dandan,” kata warga Panjang ini. Aneka cerita kecelakaan lalu lintas juga mengemuka setiap membincangkan hancurnya infrastruktur ini. Jika di jalan lain penyebab kecelakaan adalah karena tabrakan atau selip akibat kecepatan tinggi, berbeda dengan di ruas ini. “Kalo di sini, kecelakaan bukan karena tabrakan, bisa dipastikan karena jatuh sendiri akibat terjebak lubang,” kata Joni. Waktu tempuh dari Bandar Lampung ke Sribhawono sejauh sekira 60 kilometer bisa lebih dari tiga jam. Padahal, sebelum rusak berat, dengan kecepatan

sedang jalur ini bisa ditempuh satu jam saja. “Kalo dulu memang mulus. Jalur sini juga masih agak sepi. Dari Panjang sampe lapangan Sribhawono itu bisa satu jam. Kalo sekarang, tiga jam aja itu kalo lancar,” ujarnya.

Pungli Kerusakan jalan tampaknya menjadi berkah bagi beberapa orang yang memanfaatkan keadaan. Pemantauan Lampung Post, di beberapa titik jalan yang rusak parah, ada orang-orang bermodal pacul terlihat menguruk jalan dengan tanah dan batu-batu yang dikumpulkan dari aspal yang mengelupas. Salah satu rekan mereka bertugas menadahkan kaleng atau topi kepada pengendara yang melintas. Meskipun mengaku tidak memaksa, mereka kerap membuat pelintas ketakutan. Pasalnya, sang pembawa wadah sumbangan sukarela kerap mendekati pengendara dan menyodorkan kaleng dengan kasar. “Kalo bus enggak mau mereka. Tapi kalo truk atau mobil pribadi, ya pasti. Apalagi kalo orang

enggak pernah lewat sini, pasti ketakutan,” kata sopir itu. Peristiwa kejahatan juga banyak yang memanfaatkan kondisi ini. Para penjahat pemalak sopir truk yang membawa muatan berat adalah sasaran utama. Para penjahat kerap memeras, memalak, atau bahkan merampas uang milik sopir. Sebab, dengan muatan berat, truk tidak akan bisa lari kencang menghindar dari kejaran penjahat untuk mencari perlindungan. Meskipun kerap membuat trauma, beberapa penumpang bus memilih moda transportasi umum ini untuk pergi-pulang ke Bandar Lampung. Samiatun, pedagang, warga Band a r s r i b h awo n o, m e n g a k u l e b i h tenang naik bus. “Kalo naik motor memang lebih cepet, tapi capek dan tidak aman. Kalo naik bus lebih aman karena orang-orangnya sudah tahu. Ya, orangnya itu-itu aja. Lagi pula bus enggak diganggu sama orang jahat,” kata perempuan setengah baya yang biasa belanja ke Panjang sepekan dua kali ini. (R6) n Agus Susanto

Lampung galakkan penggemukan sapi, Pak De.

Semoga sapinya gemuk, manusianya tak ada yang kena gizi buruk, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Jalan alternatif mulai jebol. Jalan buruk, muatan over. Cocok, deh! n Empat bulan, lima gajah TNWK mati Kalau dibiarkan, bisa-bisa gajah Lampung habis.


SElasa, 3 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

selintas

SKPD Abaikan Penggunaan Finger Print SEJUMLAH satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Lampung kedapatan masih mengabaikan penggunaan finger print sebagai tolok ukur kinerja pegawai. Padahal, pemakaian alat tersebut sudah diamanatkan melalui Pergub No. 71 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja. Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Rifki Wirawan dan Asisten I Bidang Pemerintahan Tauhidi, ditemukan banyak SKPD yang belum memakai finger print, di antaranya Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Ekonomi, Biro Administrasi, dan Biro Keuangan. Dari hasil sidak tersebut, kata Tauhidi, nantinya dilaporkan kepada gubernur. “Kami memberikan batas waktu sesuai yang ditentukan untuk melengkapi alat tersebut,” kata Tauhidi, tanpa menyebut secara pasti batas waktu tersebut, saat ditemui di sela-sela sidak, Senin (2/2). (*11/K3)

Pemkot Belum Miliki Perda Perizinan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TETAP BERAKTIVITAS. Sejumlah nelayan menaiki perahu untuk melepas jaring di tengah pantai Teluk Lampung, Senin (2/2). Mereka tetap beraktivitas meski Menteri Kelautan dan Perikanan telah menerbitkan peraturan pelarangan penggunaan pukat.

DBD Renggut Nyawa Balita Selama Januari 2015, dari 19 pasien positif DBD di RSUDAM, tiga orang meninggal dunia dan seluruhnya warga Bandar Lampung. AHMAD AMRI

V

IRUS deman berdarah dengue (DBD) di Ban­ dar Lampung kembali menelan korban. Warga Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung, M Abi, yang masih berusia 5 bulan, meninggal dunia akibat terserang penya­ kit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti itu. Sebelumnya, DBD telah me­ renggut nyawa M Windhy Re­ paldo (16), Warga Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, dan Chelsea Olivia (7), warga Gunungsulah, Way Halim, Bandar Lampung. Data yang dihimpun Lampung Post dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, se­

lama Januari 2015 tercatat 268 orang positif terserang DBD. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Januari 2014 sebanyak 227 kasus. Kepala Bagian Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti menjelaskan sepanjang 2015 ini kasus DBD terjadi di sembilan kabupaten kota. Perinciannya, Pringsewu 15 kasus, Lampung Utara (27 kasus, 2 meninggal), Way Ka­ nan (3 kasus), Lampung Tengah (7 kasus), Pesisir Barat (6 ka­ sus), Tulangbawang (3 kasus), Bandar Lampung (57 kasus, 3 meninggal), Metro (136 kasus, 1 meninggal), dan Tanggamus (14 kasus, 1 meninggal). “Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada 2015 ini

pasien positif DBD mengalami peningkatan,” kata Asih, di ru­ ang kerjanya, Senin (2/2). Menurut Asih, sejak akhir 2014 Dinkes Lampung telah memberikan peringatan dini terhadap bahaya DBD yang selalu terjadi saat musim hu­

Fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa dalam waktu delapan jam. Upaya pencegahan DBD yang tepat, kata Asih, yakni melalui 3M plus, yaitu meng­ uras dan menyikat tempat pe­ nampungan air; menutup tem­ pat penampungan air; memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang Meninggal bisa menampung 45 orang air; serta mencegah 16 orang perkembangbiakan 7 orang n ya m u k d e n g a n Sumber: Dinkes Lampung memelihara ikan pemakan jentik, me­ masang kasa, mengatur venti­ lasi, dan pencahayaan dalam ruangan. “Solusi untuk memberantas DBD yaitu dengan M3 plus. Jika kesadaran masyarakat tinggi, penyakit DBD dapat dicegah,” ujarnya. Ia menambahkan masyarakat

Kasus DBD Tiga Tahun Terakhir di Lampung Tahun 2013 2014 Januari 201

Jumlah Kasus 4.575 kasus 1.317 kasus 268 kasus

jan. “Upaya pencegahan pe­ nyakit tersebut harus menda­ pat dukungan dari seluruh masyarakat,” ujarnya.

Bukan Fogging Asih menjelaskan fogging bukan solusi utama untuk mencegah meluasnya DBD.

BIODATA

Nama : Be Kelahiran : Ban juga bisa menaburkan abate Ayah : Aiw air. ke tempat penampungan Ibu : secara Fiy Abate bisa didapatkan gratis di seluruh puskesmas. Adik : Gra Direktur Pelayanan Prestasi : RSU­ DAM Pad Dilangga 1. Finalimengata­ s Olimpia kan data per Januari 2015 2. Predikat merit tercatat ada 19 pasien yang 3. Predikat distinc dirawat dan dinyatakan positif 4. Predi kat distinc DBD. “Tiga orang di antaranya 5. Predi at merit meninggal dunia. kKondisi pasien saat dibawa 6. Predikke at meritRSU­ DAM umumnya sudah 7. Predikatparah,” merit kata Dilangga. 8. International C Nunung menjelaskan wabah 9. Sepuluh besar DBD saat ini sudah menyebar di seluruh Bandar Lampung dan kondisinya sudah ter­ masuk kejadian luar biasa (KLB). “Masyarakat harus selalu waspada karena penye­ baran Aedes aegypti kini sudah merata dan tidak lagi berada di wilayah khas atau wilayah tertentu,” ujarnya. (K3) ahmadamri@lampungpost.co.id

PEMERINTAH Kota Bandar Lampung belum memiliki peraturan daerah (perda) khusus tentang perizinan daerah. Penarikan retribusi perizinan selama ini hanya berdasarkan Peraturan Pemerintah Pusat dan Perda No. 7 Tahun 2011 tentang Retribusi Khusus Izin Tertentu serta Peraturan Wali Kota. “Selama ini kami belum ada Perda Perizinan Daerah,” kata Kepala Bidang Perizinan BPMP Bandar Lampung Fachruddin, melalui telepon, Senin (2/2). Meskipun demikian, Fachruddin menilai peraturan-peraturan tersebut sudah cukup menjadi payung hukum dalam penarikan retribusi perizinan. Ketua Badan Legislasi DPRD Bandar Lampung Imam Santoso menjelaskan raperda tentang Perizinan Daerah sudah dimasukkan program legislasi. Menurutnya, untuk tahun ini hanya 10 raperda yang akan disahkan. “Nanti masing-masing komisi, mana yang kami prioritaskan. Kan terbatas dananya, yaitu Rp200 juta per perda termasuk naskah akademik, staf ahli, studi perbandingan, dan penggandaan,” ujarnya. (CR11/K3)

Dekranasda Lampung Siap Bersaing di Inacraft 2015 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung siap bersaing pada pameran Inacraft 2015 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), 8—12 April mendatang. Pengurus Harian Dekra­ nasda Lampung, Hanita Ferial, mendampingi Ketua Dekra­ nasda Yustin Ridho Ficardo, menjelaskan persiapan mengi­ kuti pameran yang akan dibuka Presiden Joko Widodo tersebut sudah mencapai 80%. “Persiap­ an sudah matang dan kami siap bersaing di Inacraft 2015. Se­ luruh Dekranasda kabupaten/ kota juga sudah menyatakan kesiapannya mengikuti pam­ eran tahunan itu,” kata Hanita, Senin (2/2). Yustin mengatakan Inacraft merupakan pameran kera­ jinan terbesar di Indonesia. Pada ajang ini, Dekranasda Lampung pernah menoreh­ kan prestai dengan menya­ bet predikat sebagai peserta

terbaik pada 2011. “Kalau bisa, tahun ini kita juga bisa mendapatkan Inacraft Award 2015,” kata Yustin. Kepala Dinas Perindustri­ an Lampung Toni L Tobing mengata­kan pameran Inacraft tahun ini berbeda dengan kegia­ tan serupa sebelumnya. Tahun ini Inacraft diselenggarakan bertepatan dengan pelaksan­ aan Masyarakat Ekonomi ASE­ AN sehingga produk kerajinan yang akan ditampilkan harus memiliki kualitas baik dan harga yang bisa bersaing. “Tujuannya, agar peng­usaha luar negeri mau membeli produk-produk kerajinan khas Lampung,” ujarnya, saat rapat persiapan pameran Inacraft 2015 di Balai Dinas Perindus­ trian Lampung, kemarin. Perwakilan Asosiasi Peng­ usaha Emas dan Permata In­ donesia (APEPI) Pusat, Sugiarto, dalam rapat tersebut mengata­ kan Inacraft 2015 akan diikuti 1.293 stan. (KIM/K3)

NAPAS KOTA

Perjuangan Kakek Tamen Mengais Rezeki KAKEK tua itu tampak kelelahan menggowes sepeda onthel yang mengangkut puluhan ikat keru­ puk singkong. Jalan menanjak di Jalan dr. Susilo, Pahoman, membuatnya terpaksa turun dan mendorong sepedanya. Beruntung, Kamis (29/1) siang, panas matahari tidak terlalu menyengat sehingga rasa lelah tidak makin membebani usah­ anya mengais rezeki. Setelah sampai di jalan yang mendatar, kakek tersebut kem­ bali menaiki sepedanya dan berhenti tepat di depan kantor Pemerintah Kota Bandar Lam­

pung. Dia adalah kakek Tamen. Sehari-hari berjualan kerupuk. Dengan sepeda miliknya, peran­ tau asal Serang, Banten, itu berkeliling di setiap sudut Kota Tapis Berseri. Mengenakan kemeja hijau muda dan hanya beralaskan sandal jepit, pria sepuh itu me­ lepas lelah sembari menunggu pembeli kerupuk singkong yang dijualnya. “Iya, istirahat dulu, Nak. Capek. Tenaga saya sudah tidak sekuat dulu. Kalau pas di tanjakan, sepeda­n ya saya dorong, takut jatuh,” ujarnya, saat ditemui Lampung

Post, di depan kantor Pemkot Bandar Lampung. Ia mengaku sudah 10 tahun berjualan kerupuk. Produk da­ gangannya bukan hasil buatan sendiri, tetapi dibelinya dari pabrik untuk kemudian dijual­ nya kembali. Satu ikat kerupuk dibelinya Rp1.500 dan dijualnya kembali Rp2.000. “Saya cuma ambil untung Rp500/ikatnya. Kalau pas lagi rezeki, kadang bisa laku sampai 70 ikat. Namun, kalau lagi belum rezeki, pernah enggak ada yang beli,” ujar kakek yang telah memiliki empat orang cucu itu.

Warga Sumurbatu, Bandar Lampung, ini mengatakan meski usianya sudah tidak lagi muda, semangat untuk menghidupi is­ tri dan anak-anaknya tetap tidak boleh luntur. “Ini kewajiban sebagai kepala keluarga. Meski butuh perjuangan, harus tetap semangat,” kata dia. Menurutnya, rezeki seke­ cil apa pun yang didapat d a r i h a s i l n ya b e r d a g a n g kerupuk, sangat penting un­ tuk kehidupan keluarganya. “Jangan menyerah dengan keadaan. Harus tetap beru­ saha.” (K3) n Agus Susanto

n LAMPUNG POST/agus susanto

BERISTIRAHAT. Kakek Tamen beristirahat di depan Kantor Pemkot Bandar Lampung, usai berkeliling berjualan kerupuk singkong, Kamis (29/1).

Bypass Gelap, Dewan Panggil PU dan PLN DPRD Provinsi Lampung segera memanggil Dinas PU Bina Mar­ ga dan PT PLN. Pemanggilan tersebut untuk mempertanya­ kan lambatnya penanganan masalah penerangan Jalan Soekarno-Hatta (bypass). Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal berjanji segera menin­ daklanjuti fasilitas umum yang sudah mangkrak sejak Juli 2014 itu. “Akan kami panggil Dinas PU dan PLN secepatnya. Kalau dulu alasannya kan belum ada serah terima pengembang dengan pemerintah, sekarang apa lagi masalahnya sampai berlarut-larut,” Kata Dedi, di ruang kerjanya, Senin (2/2). Ia menegaskan jika syarat

dan ketentuannya telah ter­ penuhi, penerangan di Jalan Bypass bisa dipercepat dan akan ditidaklanjuti DPRD provinsi. “Setelah kami koor­ dinasi dengan instansi terkait langsung kami minta segera ditindaklanjuti,” ujarnya. Ia meminta permasalahan gelapnya Jalan Bypass bisa mendapat­kan solusi sehingga keberadaan fasilitas tersebut dapat memberi kenyamanan masyarakat yang melintas di jalur padat lalu lintas tersebut. “Kami minta fasilitas penerangan di bypass untuk dipercepat.” Pelaksana Preservasi dan Pen­ ingkatan Kapasitas Jalan dan Jem­ batan Nasional (PKK5), Slamet

mengatakan kendalanya hingga saat ini lantaran belum adanya surat keputusan (SK) penunjukan ketua pejabat pembuat komit­ men (PPK) yang baru sehingga belum bisa menandatangani berita acara dari rekanan. Ia mengaku pernah melakukan ko­ munikasi dengan PT PLN terkait penerangan di Jalan Bypass. “Tapi katanya dayanya masih overload sehingga belum bisa disambung,” ujarnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Bandar Lampung Budiman mengatakan informasi yang diterimanya dari PLN, Gardu Travo untuk daya penerangan di jalur tersebut belum ada seh­

ingga perusahaan pelat merah itu belum dapat menyalur­kan daya listrik. “Kami belum tahu kapan PLN akan menyalakannya. Kami kan menerima dalam keadaan hidup. Kami sudah minta PLN segera dinyalakan, tapi kata PLN belum bisa,” kata Budiman, melalui telepon, kemarin. Sementara itu, Humas PT PLN (Persero) Lampung I Ketut Dharpa enggan bekomentar terkait progres penerangan Jalan Bypass. “Maaf saya be­ lum ngecek takut salah. Dulu memang pernah ada penga­ juan, tapi sejauh mana proses­ nya saya belum tahu persis,” kata dia. (*11/CR11/K3)


selasa, 3 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Palsukan KTP, Makelar Dilaporkan ke Polresta

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIKAWAL POLISI. Pelaku pembunuhan terhadap Murya Dana dikawal aparat kepolisian usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (2/2). Kedua terdakwa, RM (15) dan YMP (17), dijatuhi hukuman penjara 3 tahun, sedangkan terdakwa lainnya DI (15) divonis 5 bulan penjara.

Begal Semakin Nekat Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Suryana mengatakan belum menangkap para pelaku yang menusuk M Rizki karena tidak ada yang tahu dan masih menunggu korban pulih. Ahmad Amri

K

AWANAN begal be raksi tak pandang bulu, tempat, bahkan tak segan menghabisi korbannya yang melakukan perlawanan. Deden Budi Kurniawan (21), salah satu korban begal di Tugu Adipura, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Minggu (1/2), sekitar pukul 03.00. Akibat kejadian itu, Deden harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Kemarin, kondisi pemuda lajang itu membaik dan sudah diizinkan pulang. Menurut Deden, saat itu dia berboncengan dengan temannya dari arah Telukbetung,

mampir di Bundaran Tugu Adipura. Tiba-tiba tiga pria tak dikenal mendekati dan menghantam kepalanya dari arah belakang. “Kepala saya seperti dihantam batu dari belakang. Mata saya terus berkunangkunang,” ujar Deden sambil terbaring di ruang Gelatik RSUD Abdul Moeloek , ke marin (2/2). Setelah korban tak berdaya, sepeda motor yang dikendarainya dirampas dan dibawa kabur. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung. Sedangkan Deden dilarikan ke rumah sakit pemerintah. Deden, warga Jalan Badak Ujung, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung,

mengaku tidak mengetahui dari mana datangnya tiga pria tak dikenal tersebut. Tiba-tiba muncul dan memukulnya dari belakang. Saat itu temannya pun tak bisa berbuat banyak karena ketakutan.

Alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup, padahal luka tusuk saya banyak di perut lima, kepala empat, tangan kiri empat, dan di pelipis kiri satu. Korban pembegalan yang selamat dari belasan luka tusuk dialami M Rizki (28), warga Kelurahan Pinangjaya, Kemi­ ling, Bandar Lampung. Distributor pupuk itu ter-

paksa menjalani perawat­ an serius di RSUD Abdul M o e l o e k . “A l h a m d u l i l l a h saya masih dikasih kesempatan hidup, padahal luka tusuk saya banyak di perut lima, kepala empat, tangan kiri empat, dan di pelipis kiri satu. Ini perut masih terasa sakit,” kata Riski, sambil memperlihatkan luka di perutnya. Korban menuturkan Kamis (22/1), sekitar pukul 02.30, baru tiba dari Lampung Barat dan kelaparan karena di rumah tidak ada makanan. Kemudian, Riski mengendarai mobil Toyota Innova menuju rumah makan padang di Jalan Cik Ditiro, tak jauh dari lapangan Kalpataru, Kemiling. Sesaat setelah ia memarkirkan mobilnya, datang tiga pria tak dikenal mengendarai sepeda motor langsung mendekat dan merampas ponselnya. Meskipun lawannya tiga

orang, Riski mencoba melawan mempertahankan ponselnya. Pelaku lainnya menghujani bacokan ke kepala Riski, di­ susul tusukan pisau di perut, paha, dan tangan serta pelipis kanannya. Secara kebetulan saat itu ada petugas keamanan perumahan melintas, pelaku kabur ke arah jalan raya Kemiling. Rizki yang me ­ nerima belasan tusukan dan berlumur darah masih sempat mengemudikan mobilnya pulang ke rumah. “Sampai di rumah baru saya pingsan,” kata Rizki, di ruang Gelatik RSUDAM, Senin (2/2). Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Suryana saat dikonfirmasi tadi malam mengatakan belum menangkap para pelaku yang menusuk M Rizki karena tidak ada yang tahu dan masih menunggu korban pulih. (K2) ahmadamri@lampungpost.co.id

Spesialis Seribu Kunci Ditembak RESERSE Kriminal Polsek Tanjungkarang Barat menangkap Ahmad Sudeky alias Deni Kiler (32), atas tuduhan terlibat pembobolan sejumlah rumah kosong di Bandar Lampung, Jumat (30/1), sekitar pukul 19.30. Dalam pengejaran, menurut petugas, warga Penengahan, Lampung Selatan, itu tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas di kaki kirinya. Petugas Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung menyatakan tulang kaki spesialis “Seribu Kunci” itu remuk. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol I Ketut Sur­ yana mengatakan tersangka adalah spesialis pencuri rumah kosong, dengan cara membuat berbagai jenis kunci palsu untuk membuka dan merusak kunci rumah korbannya. “Seribu Kunci julukannya, karena kuncinya ini banyak sekali,“ kata Ketut, di Polsek Tanjungkarang Barat, kemarin. Dia menjelaskan tersangka diduga terlibat pencurian di rumah Sumartini, di Jalan Bawang B5b No. 11, Beringinraya, Kemiling, Bandar Lampung, Senin (26/1). Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya

pergi. Tersangka berhasil menggasak emas seberat 45 gram, dan 1 unit ponsel Samsung Grand Duos. ­Akibat kejadian itu, korban merugi Rp40 juta. Pengakuan tersangka, melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Tanjungkarang Barat empat kali, di Kemiling 3 kali, dan di Jalan Dr. Sam Ratulangi 1 kali. Namun, petugas mencurigai lebih dari empat kali tersangka melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Tanjungkarang Barat. “Kejadian yang di Langkapura, empat rumah, kemungkin­ an dia juga yang melakukannya,“ kata Kapolsek. Menurut Ketut, tersangka dilumpuhkan dengan satu tembakan di kaki kirinya karena melakukan perlawanan saat digerebek. Ketut menambahkan istri tersangka juga saat ini ditahan karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. “Istrinya sudah ditahan sebelumnya karena kasus sabu-sabu,“ ujar Ketut. Dari tersangka disita satu ponsel Samsung Grand Duos dan ratusan kunci berbagai jenis. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan de­ ngan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. (*4/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TUNJUKKAN BARANG BUKTI. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Derry Agung Wijaya (tengah) menunjukkan barang bukti senjata api serta sejumlah amunisi dari para tersangka pencurian sepeda motor yang telah ditangkap, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (2/2).

Polisi Bekuk Pengedar dan Pengguna Sabu DUA tersangka pengedar sekaligus pengguna narkoba dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, di sebuah gerai ponsel Jalan Pulau Buton, Jagabaya II, Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (30/1), sekitar pukul 23.00. Dari tersangka Iwan Kurniawan (37), warga Jalan Karimun, Sukarame, dan Juanda (35), warga Jalan Pulau Buton, Jagabaya II, Sukabumi, Bandar Lampung, disita satu kotak rokok Sampoerna Mild berisi tiga paket kecil sabu-sabu, 22 plastik klip kosong, satu buah pipet, dan se­ perangkat alat isap sabu-sabu. Panit I Satres Narkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa mengatakan terungkapnya

kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Setelah dipastikan informasi itu benar, petugas menggerebek gerai ponsel di Jalan Pulau Buton, Sukabumi. Selan menangkap kedua tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Dari hasil pemeriksaan sementara, sabu-sabu tersebut dibeli tersangka dari temannya berinisial WN, yang kini dalam pengejaran petugas. “Sebagian sabu-sabu yang dibeli tersangka digunakan sendiri, sisanya dijual tersangka Iwan kepada orang lain,” kata Herlan. Tersangka Iwan mengaku pada hari itu dia dan teman-temannya

sudah menggunakan sabu-sabu di gerai ponsel miliknya sebelum ditangkap. Hari itu, Iwan mengaku baru tiga kali mengisap serbuk memabukkan tersebut. “Baru tiga kali makai pagi sebelum saya ditangkap,” kata Iwan. Sementara tersangka Juanda mengaku sudah lama berhenti menggunakan narkoba, tetapi pada saat itu ia diajak teman mengisap sabu-sabu tersebut. “Sebener­ nya saya sudah lama berhenti, sejak tahun 2012,” ujar dia. Menurut Herlan, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (*4/K2)

MAKELAR jual-beli tanah, AS, warga Perumahan Villa Marina, Sukabumi, Bandar Lampung, dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung atas sangkaan memalsukan tanda tangan dan KTP atas nama Rahmad Yuli Basuki, warga Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. Pemalsuan tanda tangan dan KTP itu terungkap se­ telah Yuniarti, istri Rahmad Yuli Basuki, menelusuri tanah atas nama suaminya telah dijual oleh terlapor kepada Purwanto. “Terlapor membuat akta jual-beli di hadapan notaris Fatimah menggunakan KTP dan tanda tangan dipalsukan,” kata Yuniarti, kepada Lampung Post, kemarin (2/2), di kantor konsultan hukum di Tanjungkarang Barat. Yuniarti menjelaskan suaminya tidak mungkin melakukan hal itu karena hingga saat ini Rahmad Yuli Basuki masih menjalani hukum­ an di LP Khusus Narkoba di Way Huwi, Lampung Selatan. “Suami saya tidak mungkin bisa keluar dan melakukan tanda tangan karena sampai

sekarang suami saya masih dalam penjara. Dan ternyata tanda tangan dan KTP dipalsukan oleh AS,” ujar Yuniarti. Sesuai Laporan Polisi LP PDL/B-1/3205/VII/2014/LPG/ RESTA BALAM, 23 Juli 2014, pelapor meminta Polresta Bandar Lampung mengusut dan memeriksa terlapor dan pihak lain yang terlibat ka­ rena sampai hari ini Polresta belum memeriksa terlapor. S e m e nt a r a i t u , Ka s at Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya belum bisa dihubungi dan dikonfirmasi terkait perkara tersebut. Informasi yang dihimpun hingga kasus tersebut sampai ke PTUN, penyidik Polresta Bandar Lampung belum melakukan pemeriksaan terhadap pelapor AS. Nina Zusanti, kuasa hukum pelapor (Yuniarti, red), mengatakan berdasarkan pemalsuan tanda tangan dan KTP tersebut, penggugat (Yuniarti dan Rahmad Yuli Basuki, red) membawa perkara tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan gugatan pemohon ditolak, kemudian penggugat melakukan banding. (AMR/K2)

Resmob Gabungan Bekuk Pencuri Motor TIM gabungan Resmob Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame menangkap komplotan pencuri sepeda motor di tempat berbeda. Empat dari lima tersangka kini masih menjalani pemeriksaan intensif. Mereka ialah Wawan (22), warga Kalibalok; Difo (17), warga Tanjungkarang Barat; Kinoy (19), warga Kemiling; dan Is (20), warga Tanjungkarang Pusat, Sabtu (24/1), Bandar Lampung. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Derry Agung Wijaya mengatakan para tersangka diduga kuat terlibat pencurian sepeda motor milik Aji dan Galih, warga Garuntang, pada Minggu (4/1), sekitar pukul 04.30, di bawah flyover Jalan Gajah Mada. Kendaraan yang digasak itu ialah Yamaha Jupiter MX dan Honda Beat. “Karena korban Galih melakukan perlawanan, pelaku menusuk di kepala dan bagian perut korban dengan pisau dan menodongkan benda mirip senjata api,” kata Dery. Aksi itu, ujar Dery, sudah direncanakan lima tersangka menggunakan dua sepeda motor. Modusnya, komplotan itu berkeliling menggunakan

sepeda motor mencari sasar­ an atau target. Ketika melihat korban sedang berteduh di bawah flyover, mereka langsung menggasak motor. Setelah korban melaporkan kejadian itu, petugas melakukan pengejaran dan menangkap empat dari lima tersangka. Tersangka Wawan dan Difo ditahan di Polresta Bandar Lampung, sedangkan Kinoy dan Is ditahan di Polsek Sukarame, lantaran keduanya terlibat pula kasus di Sukarame. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kawanan ini sudah berulang kali mencuri sepeda motor di Bandar Lampung. Dalam aksi itu, mereka menggunakan senjata tajam dan airsoft gun. “Para tersangka beraksi di seputaran Tanjungkarang Timur, Telukbetung Selatan, dan Sukarame,” kata Kasatres. Sepeda motor hasil curian dijual ke berbagai tempat dengan harga kisaran Rp2 juta—Rp3 juta dan hasilnya digunakan untuk berfoyafoya serta memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari para tersangka disita satu bilah senjata tajam dan satu pucuk senjata air softgun. (*4/K2)


±

Kejari Tahan PPK Dinas PU K

EJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung langsung menahan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Dian Nurasa Djafar begitu putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terbit kemarin (2/2). Dian ditahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana APBD Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2008 di Dinas PU senilai Rp8,5 miliar.

Dian Nurasa Djafar (PPK) telah menyelewengkan dana proyek pembangunan infrastruktur Dinas PU senilai Rp1,279 miliar.

±

Kepala Kejari Bandar Lampung Widiyantoro menjelaskan terpidana Dian diputus MA selama 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan. Sebelumnya di Pengadilan Negeri, Dian divonis 1 tahun 6 bulan. Sedang vonis dari Pengadilan Tinggi (PT), Dian diputus 2 tahun penjara. “ Tadi dilaksanakan putusannya. Saya tidak ingat nomor perkaranya karena kasusnya sudah lama seperti Khomeini (rekanan), Kadis PU Sauki Sobier (alm.), dan lainnya,” kata Widiyantoro, melalui teleponnya, Senin (2/2). Ka su s i n i b e r awa l d a r i adanya surat Kepala Dinas

MEA, Sertifikasi SDM Pariwisata!

26 Jan 2015 Seri A Fiorentina 1-1 AS Roma 31 Agu 2014 Seri A AS Roma 2-0 Fiorentina 20 Apr 2014 Seri A Fiorentina 0-1 AS Roma 8 Des 2013 Seri A AS Roma 2-1 Fiorentina 5 Mei 2013 Seri A Fiorentina 0-1 AS Roma

AS Roma (4-3-3) 3-Cole

8-Ljajic

20-Keita 23-Astori

Pelatih:

Rudi Garcia

10-Totti

4-Nainggolan

28-Skorupski

2-Yanga-Mbiwa 7-Iturbe

Francesco Totti

15-Pjanic 13-Maicon

� AFP/TIZIANA FABI

Lima laga terakhir Roma 1 Feb 2015 Seri A AS Roma 1-1 Empoli 26 Jan 2015 Seri A Fiorentina 1-1 AS Roma 21 Jan 2015 Coppa Italia AS Roma 2-1 Empoli 18 Jan 2015 Seri A Palermo 1-1 AS Roma 11 Jan 2015 Seri A AS Roma 2-2 Lazio

Lima laga terakhir Fiorentina 1 Feb 2015 Seri A Genoa 1-1 Fiorentina 26 Jan 2015 Seri A Fiorentina 1-1 AS Roma 22 Jan 2015 Coppa Italia Fiorentina 3-1 Atalanta 18 Jan 2015 Seri A Chievo 1-2 Fiorentina 11 Jan 2015 Seri A Fiorentina 4-3 Palermo

Fiorentina (4-3-3) 4-Richards 5-Badelj 14-Fernandez 15-Savic 12-Tatarusanu 20-Valero

Pelatih: 33-Gomez 11-Cuadrado

2-Rodriguez

6-Vargas

Vincenzo Montella

16-Kurtic

Kesempatan Roma untuk Bangkit PEREMPAT final Coppa Italia bakal dijadikan AS Roma se­b agai ajang kebangkitan setelah menuai hasil kurang memuaskan dalam lima laga sebelumnya. Menjamu Fiorentina di Stadion Olimpico, dini hari nanti, I Giallorossi harus memanfaatkan faktor nonteknis untuk bisa menang. Statistik pertemuan pun lebih memihak Francesco Totti dkk. karena mampu menang empat kali dan sekali imbang dalam lima pertemuan terakhir. Kini kemenangan menjadi harga mati yang mesti diraih pasukan Rudi Garcia itu. Setidaknya, kemenangan di

laga ini bisa mengobati kekecewaan di Seri A ka­rena dalam lima laga terakhir hanya menuai hasil imbang. Untuk mewujudkan itu, Garcia pastinya bakal menurunkan skuat terbaiknya. Apalagi dalam pertemuan sebelumnya di ajang Seri A, Roma mampu menahan imbang La Viola di kandangnya. Hanya dalam laga kali ini Garcia tidak bisa memain­ kan gelandang seniornya Danielle de Rossi yang ha­ rus menepi karena cedera. ­Tumpuan di tengah kemungkinan ditumpukan kepada trio Seydou Keita, Miralem Pjanic, d an R a dj a Na i n g-

golan untuk membantu Totti, Adem Ljajic, dan Juan Iturbe dalam membobol gawang tamu. Di kubu tim tamu, arsitek Vincenzo Montella pun datang dengan misi membawa pulang kemenangan. Kondisi tuan rumah yang sedang labil bakal dimanfaatkan semaksimal mungkin. Harapan untuk mewujudkan itu berada di pundak penyerang Mario Gomez yang bakal menjadi striker tunggal. Selain itu, lini tengah bakal diperkuat dengan dukuan Juan Cuadrado, Borja Valeron, dan Manuel Vargas untuk membantu tugas Gomez. (LUG/O2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Gajah Jangan Sampai Tinggal Sejarah

±

NASIB gajah sumatera makin hari makin memprihatinkan. Baik itu gajah jinak di area konservasi yang mati karena penyakit maupun gajah liar di alam bebas yang mati ka­ rena pembalakan liar. “Ekosistem ini akan benar-benar tidak seimbang, dan kepunahan gajah makin ­cepat,” kata Sugio, pemerhati lingkungan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/2). Dia mengatakan sejauh ini penyebab kematian lima ekor gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) masih menunggu hasil uji laborato­ rium dari kedokteran hewan. Menurut dia, untuk kematian gajah di TNWK karena terjangkit penyakit ini harus diperhatikan serius mengingat TNWK sebelumnya merupakan sebuah lokasi penggembalaan kerbau. “Bibit penyakit mungkin masih ada di wilayah konservasi ini,” ujar dia. Sugio melanjutkan penyakit memang tidak bisa diprediksi karena penyakit bisa saja dibawa maupun ditularkan lewat makanan maupun manusia di sekeliling hewan tambun berbelalai itu. Menurut dia, gajah mempunyai dua faktor yang mempercepat kepunahan, yaitu penyakit dan pembalakan liar. Untuk itu, dia berharap pemerintah dan tempat-tempat konservasi hewan berbelalai itu harus

±

menangani permasalahan ini secara serius dan tidak main-main, jika tidak ingin anak cucu hanya mengetahui hewan berbelalai ini dari cerita sejarah. Untuk tempat konservasi, Sugio berharap agar memperbaiki sanitasi kandang hewan dan menjaga kebersihan makanan. Selain itu, harus membersihkan berbagai sampah di lokasi konservasi karena penyakit bisa saja berasal dari sampah-sampah tersebut. Kemudian, harus mengecek semua kesehatan para pe­ ngunjung karena penyakit yang diderita pengunjung dapat berpotensi menular pada gajah. Tempat konservasi pun harus membuat peraturan dan larangan para pengunjung untuk membawa ataupun memberi makanan kepada gajah untuk menghindari makan­an yang memang berbahaya bagi kesehatan hewan itu. Bagi TNWK sendiri diharapkan bekerja sama dengan tim dokter hewan dan segera menindaklanjuti dalam pengecekan virus ataupun penyakit yang menyerang gajah yang mati. Setelah mengecek dan mendapatkan hasilnya, sebaiknya harus mengeluarkan pemberitaan resmi mengenai penyebab kematian hewan berbelalai ini agar pemerintah dan konservasi terkait dapat segera melakukan tindakan dan pencegahan. (*6/D3)

CMYK

n MI/PANCA SYURKANI

PRAPERADILAN DITUNDA. Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Frederick Yunadi (tengah) dan Maqdir Ismail (kiri), menjalani sidang perdana praperadilan Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Hakim Sarpin Rizaldi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2). Hakim menunda pelaksanaan sidang hingga Senin (9/2) karena ketidakhadiran pihak KPK.

KPK Mangkir dari Sidang Praperadilan SIDANG perdana praperadilan Komjen Budi Gunawan yang menyedot perhatian publik ditunda. Penundaan disebabkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai termohon mangkir. “Karena termohon tidak hadir, pengadilan menunda sidang ini untuk memanggil kembali termohon KPK. Sidang akan dilanjutkan kembali 9 Februari 2015,” kata Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, Senin (2/2). Sidang yang seharusnya dimulai pukul 09.00 baru di­ mulai pukul 12.30 tanpa kehadiran pihak KPK. Sidang yang dijaga ketat pihak kepolisian ini hanya berlangsung sekitar 30 menit untuk mendengar keputusan hakim terkait ketidakhadiran KPK. Hakim tunggal praperadil­ an Budi Gunawan ini pun mendapat pengawalan khusus

untuk menghindari intervensi berbagai pihak. Menurut Sarpin, pengadilan telah menunggu kedatangan KPK sampai pukul 12.30, tapi pihak KPK tidak juga muncul sehingga pihaknya memberikan kesempatan bagi KPK untuk memenuhi panggilan PN Jaksel sampai Senin depan. Namun, keputusan hakim tersebut sempat disela kuasa hukum Budi Gunawan, Fredrik Yunadi, yang menginginkan surat permohonan praperadil­ an Budi Gunawan tetap dibacakan. Dengan alasan pihak KPK sudah diberikan kesempatan untuk hadir di sidang, tapi tidak digunakan. Namun, Hakim Sarpin tetap pada keputusannya menolak permohonan kuasa hukum Budi Gunawan. Hakim berpendapat apabila permohonan dibacakan saat ini, pemerik-

±

8

BURAS

Rekor pertemuan

Kasus ini adalah kasus lama yang beberapa tersangkanya sudah mendapatkan putusan tetap dari Pengadilan Negeri Tanjungkarang, beberapa waktu lalu. PU Bandar Lampung 2008 yang memerintahkan PPK membuka rekening di BPD Lampung atas nama pribadi. Namun, belakangan kadis saat itu, Sauki Shobier (alm.), m e m b a nt a h te l a h m e m e ­ rintahkan PPK. Menurutnya, itu merupakan kesepakatan bersama. Rekening digunakan sebagai tempat penyerahan dana retensi dari para kontraktor rekanan Dinas PU yang belum menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam perjalanannya, Army Putra (PPK) dan Dian Nurasa Djafar (PPK) telah menyelewengkan dana proyek pembangunan infrastruktur Dinas PU senilai Rp1,279 miliar, sedangkan Army Rp7,38 miliar. Pihak rekanan, Yanuari, selaku kuasa Direktur CV Mendayung Citra Perkasa dan CV Muara Jaya, dianggap ikut bertanggung jawab dalam pembuatan drainase dan jalan senilai Rp6 miliar. Per­ usahaan itu diduga melakukan volume pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB). Selasa (27/1) lalu, Kejari menahan tersangka rekanan dari kuasa Direktur CV Valentine Jaya, M Khomeini Jandriyasyah, setelah dipe­ riksa selama lima jam. Widiyantoro melanjutkan kasus ini adalah kasus lama yang beberapa tersangkanya sudah mendapatkan putusan tetap dari Pengadilan Negeri Tanjungkarang, beberapa waktu lalu. “Saya juga tidak mengerti mengapa baru dilakukan penyidikan sekarang,” kata dia. (R5)

LAMPUNG POST

Siaran langsung Kompas TV, Rabu (4/2) Pukul 02.45 WIB

Bandar Lampung Wandi Barboy Silaban

±

RAGAM

selasa, 3 februari 2015

±

±

CMYK

saan praperadilan dimulai. “Kalau permohonan dibacakan hari ini (2/2) pemeriksaan dimulai, kami memeriksa berdasarkan hukum acara pidana. Kalau permohonan dibacakan saat ini, artinya hakim hanya mempunyai waktu dua hari untuk memutuskan perkara, dan itu tidak cukup waktu bagi hakim sehingga saya tetap menunda sidang ini pada Senin 9 Februari,” ujarnya. Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan pihaknya enggan hadir ke sidang pra­ peradilan Budi Gunawan akibat belum menyiapkan jawab­ an. Pasalnya, ada perubahan gugatan yang diajukan kuasa hukum Budi Gunawan. “KPK tidak bisa hadir ka­ rena ternyata materi gugatan pra­peradilan dari pihak penggugat berubah. Dan itu baru sampai ke KPK, Kamis (28/2) malam,” kata Johan. (U2)

SEBAGAI pelaksaMalaysia yang naan Masyarakat mencapai lebih 20 Ekonomi ASEAN juta turis! (MEA) sejak 1 Ja­ SDM pariwisata nuari 2015, summerupakan salah ber daya manusia satu hal terpenting (SDM) pariwisata yang harus ditingharus memiliki katkan mutu dan sertifikat komperformanya untuk petensi di bidang tak kalah terlalu jauh H. Bambang Eka Wijaya dalam persaing­an tugasnya, ter­ utama mereka sesama ASEAN! Jadi yang bekerja di hotel dan sertifikasi bukanlah sekadar restoran berbintang. Untuk mendapatkan selembar surat standar pelayanan, kekurang­ tanda kompeten, melainkan an tenaga kompeten bisa diisi kompetensinya benar-benar SDM negara tetangga yang jadi standar yang bisa diuji bersertifikat kompeten. dalam skala global. Untuk itu, dari 300 ribu Kita bisa saja berdalih kekaSDM pariwisata di Indone- lahan jumlah turis dari Malaysia, baru 9.000 orang yang sia dan Thailand karena propunya sertifikat. Menurut mosi mereka di media global Ketua PHRI Bali Tjokorda memang lebih baik. Tapi OAA Sukawati, hambatan un- kita tak boleh lupa, promosi tuk sertifikasi salah satunya terbaik adalah pengalam­an biaya, berkisar Rp75 ribu— positif yang diperoleh setiap Rp750 ribu yang dihitung per turis hingga bisa menjadi item. Semakin tinggi jabatan cerita baik sebagai oleh-oleh seorang pekerja pariwisata, dari Indonesia di negerinya. Jadi, faktor-faktor dasar item sertifikasi semakin ba­ pariwisata secara umum nyak. (Kompas.com, 31/1) Mengatasi masalah biaya harus prima. Dari faktor itu, Menteri Pariwisata Arief manusia dan pelayananYahya menyatakan Kemen- nya, objeknya, fasilitasnya, terian Pariwisata akan mem- infrastrukturnya, marketing bantu 20%. Dengan bantuan dan promosinya, sampai itu, ia targetkan pada 2019 dukungan travel dan penersebanyak 250 ribu tenaga bangan asing, harus disimak ulang dalam rangka MEA. pariwisata tersertifikasi. Bukan takut kalah ber­saing Lambatnya sertifikasi tenaga pariwisata ini merupakan dari berbagai aspeknya, mesalah satu isyarat ketinggalan lainkan ciptakan keunggulan Indonesia dari negara te­ pada setiap dimensinya! De­ tangga, terutama Malaysia, ngan itu, MEA bukan momok Thailand, dan Singapura. bagi pariwisata kita, tapi Indonesia dengan kekayaan sebaliknya, sebuah oportutujuan wisata berkelas dunia, nitas untuk meningkatkan seperti Bali, Jawa, dan daerah peran pariwisata hingga lainnya, tahun terakhir ha­ memperbesar sumbangannya dapat kunjungan turis nya dalam peningkatan ke­ 8 juta orang, jauh di bawah sejahteraan bangsa! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Sibuk Karena Jembatan Putus PUTUSNYA Jembatan Way Pengubuan di Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (27/1), membuat berbagai pihak repot. Sebab, jembatan itu merupakan salah satu infrastruktur vital yang menghubungkan Lampung dengan berbagai daerah di Sumatera. Salah satu yang kerepotan jika ada infrastruktur di Lamteng yang rusak adalah CRD Manajer PT GGP Machfud Santoso. Ayah dua ini harus pontang-panting membantu pemerintah menyiapkan jalur alternatif, karena kendaraan pribadi dialihkan melalui kampung yang notabene masuk wilayah perkebun­ n DOK. LAMPUNG POST an PT GGP. “Saya masih bolak-balik berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan dan pemerintah agar kendaraan bisa melintas dan jembatan diperbaiki secepatnya,” kata Mahfud. Bukan sekali ini dia dibuat repot oleh putusnya jembatan. Beberapa waktu lalu, saat Jembatan Terbanggibesar juga rusak, dia menghimpun dana dari sejumlah perusahaan di Lampung untuk membantu memperbaiki jalur alternatif di Terminal Betan Subing. “Infrastruktur yang baik sangat berpengaruh terhadap iklim investasi. Oleh karena itu, kami mendorong agar infrastruktur di Lampung terus diperbaiki agar roda per­ ekonomian bergerak cepat dan rakyat makin sejahtera,” kata alumnus Universitas Brawijaya tersebut. (UNI/R6)

WAT WAT GAWOH

Antrean Palsu KEKURANGAN persediaan makanan dan bahan pokok lainnya membuat masyarakat panik. Hal itu pun membuat suasana kacau dan harga pun melambung. Kipak baris goh ya tiguwaiko, asal ngena ya (Walau antre ya harus dijalani, asal mendapatkannya). Tapi kadang para pedagang membuat sejumlah alasan menahan barang dagangannya agar warga antre. Hal itu yang membuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro berang dan memenjarakan para pemilik toko. Alasannya, mereka dituding membuat antrean panjang palsu. Seperti dikutip dari kantor berita BBC, salah satu modus para pedagang adalah mengurangi jumlah pelayan, termasuk kasir di tokonya. Dia menuduh elite bisnis Venezuela memboikot pemerintahannya. “Tian aga memain jama jelma lamon (Mereka mau memainkan masyarakat),” begitu Maduro menyebutnya. ­“Makanya dipenjara.” Wat-wat gawoh (Ada-ada saja). (U1)

±

±


SELASA, 3 FEBRuari 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

Pusat Perbelanjaan Perang Diskon Imlek Diskon spesial yang tidak hanya berlaku untuk produk busana, tetapi juga produk sepatu akan berlangsung hingga 28 Februari 2015. Adi Sunaryo

M

EMERIAHKAN pe ­ rayaan Imlek 2566, seluruh pusat per­ belanjaan di Bandar Lampung menawarkan diskon besarbesaran. Selain juga telah ter­ pasang lampion merah dan pernak-pernik Imlek telah men­ dominasi sejumlah mal. Hal itu terlihat di Centerpoint Department Store di Mal Kartini yang memberikan diskon hingga 70% untuk berbagai jenis merek pakaian dewasa dan anak-anak. “Kami memberikan diskon hingga 70% sejak 30 Januari hingga 28 Februari mendatang,” kata Store Manager Centerpoint Eduard, saat ditemui di Mal Kartini, Senin (2/2). Untuk produk pakaian anakanak seperti Baby Snopy, Bat­ man, Superman, Colours in, Looney Tunes, Curly, Siena Morena, dan Hipo diberikan diskon mulai 50% + 20% sampai 70%. Untuk produk pakaian wanita dewasa, seperti Graphis, 3H, Osella, dan Guchi, diberikan diskon hingga 70%.

Seperti halnya juga untuk jenis produk pakaian dan jins pria, seperti Simply City, Royal­ ist, L’GS, Arnett Men, Mint, Wa­ tchOut, dan Harry Martin diberi diskon hingga 70%. “Ayo raya­ kan Hari Raya Imlek dengan keluarga Anda di Centerpoint. Dapatkan diskon menarik un­ tuk semua produk garmen yang Anda sukai,” ujarnya.

Bervariasi Hal serupa juga ditawar­ kan Ramayana Tanjungkarang, Bandar Lampung. Menurut staf promosi Ramayana, Il­ ham, Imlek tahun ini sangat berbeda dengan tahun yang lalu di­sebabkan dunia fashion semakin berkembang. Terlihat dari jenis pakaian yang ditawarkan Ramayana semakin bervariasi. Terlebih dari jenis pakaian khas Imlek yang begitu menarik. Selain itu, untuk memanja­ kan pelanggan, Ramayana juga memberikan diskon plus-plus kepada pengunjungnya. “Diskon plus-plus berlaku untuk berbagai busana anak-

KTB-FBRT Tawarkan Desain Mirage untuk Reli PT Krama Yudha Tiga Ber­ lian Motors (KTB) menjalin kerja sama dengan Firna Bosowa Rally Team (FBRT) Sport menawarkan paket balap reli menggunakan mobil Mitsubishi Mirage untuk pembalap pemula. Paket ini ditawarkan de­ ngan total harga Rp485 juta. Tim Director FBRT Sport Mago Sarwono men­ gatakan dana tersebut dialokasikan membeli Mi­ rage yang sudah disetel untuk reli dan operasional balap. Satu mobil Mirage yang siap berlaga di balap reli dibanderol Rp295 juta dan operasional event sebesar Rp190 juta untuk enam seri balap dalam satu tahun. Menurutnya, Mirage yang disetel untuk ajang balap ini pun disiapkan untuk mengikuti kejuaran reli nasional, sprint rally, dan balap nasional (touring car). “Pihaknya menye ­ diakan mobil yang bisa di­ pakai di gravel dan aspal,” kata dia. Dia menjelaskan kerja sama antara PT KRB dan FBRT Sport yang diresmi­ kan pada Jumat (30/1) lalu bertujuan menjaring bibit di dunia balap Indonesia. Untuk mengikuti ajang balapan tersebut, kata dia,

Mirage terbaru mendap­ atkan sedikit perubahan. Dari segi eksterior, Mirage ini mendapatkan sump guard, mud flaps, rims for rally 5 pieces, rims for touring 5 pieces, tarmac tires 5 pieces, dan bonnet pin. Pada sisi interior, lan­ jutnya, Mirage yang dis­ etel untuk balap ini pun mendapatkan rollcage, bucket seat, safety belt, foot rest and navigator, dan teering wheel. Pada sektor dapur pacu, FBRT menghadirkan racing clutch piggybag, optional berupa brake line, radiator hoise and oil, dan radiator cap. Selain itu, Mirage ini pun dilengkapi perlengka­ pan lain berupa handbrake hyd r au l i c , M C A d u mp e r for rally, aragosta dumper for tamac, serta fire extinguisher (4 kg). “Meski tak terkesan ga­ har dan jauh dari kesan macho, mobil ini memiliki sejumlah potensi terbaik lainnya,” ujar Section Head Public Relation PT KTB Jerry Amran. Dia menambahkan meski hadir sebagai mobil mungil yang didesain untuk diken­ darai di perkotaan, hal itu tidak menyulitkan Mitsubishi Mirage untuk berlaga dalam turnamen balap. (HES/L1)

anak hingga orang dewasa, serta sandal sepatu hingga akhir Februari 2015,” ujar Ilham, Senin (2/2).

Diskon plus-plus berlaku untuk berbagai busana anak-anak hingga orang dewasa, serta sandal sepatu hingga akhir Februari 2015. Diskon 50%+20% diberikan beberapa produk, di antaranya dress Imlek yang harganya mu­ lai dari Rp119.900. Kaus wanita Rp59.900, dress anak dari JJ Kids mulai dari Rp139.900, dan dress anak dari Panda mulai dari Rp99.900. Setelan Imlek Aerosmith Babi Rp50 ribu, Vest anak mulai dari Rp109.900, dan kaus anak RpRp79.900. Kaus Imlek pria mulai dari Rp79.900, dress Pink mulai dari Rp169.900, dan blues wanita Al­ exa mulai dari Rp85 ribu. Dress JJ Rp179.900, kaus wanita Pink Rp99.900, jins wanita mulai dari Rp149.500, kemeja pria mulai

dari Rp109.900, dan kemeja pria Raf21 mulai dari Rp149.900. Selain itu, diberikan harga spesial untuk aneka aksesori berupa tas wanita yang harg­ anya mulai dari Rp279.900, flat shoes JJ mulai dari Rp159.900, sepatu JJ Kids Rp125.900, dan sandal Rindi Rp149.500. Serta diberikan ekstra diskon 10% untuk produk tertentu yang memiliki tanda khusus, diskon ekstra tersebut berlaku bagi pengguna kartu BRI. Karyawan Superstore Ra­ mayana, Hadid Hasyim, me­ nambahkan terdapat promosi harga spesial produk-produk supermarket, antara lain jeruk Ponkan Rp9.450. Sunlight jeruk nipis 800 ml Rp10.750, minyak goreng Sovia refill ukuran 2 liter Rp21.300, dan minyak goreng Sania ukuran 2 liter Rp21.900. Selain itu, susu Kental Manis Bendera Creamer Rp8.700, Floridina minuman berasa Rp2.375, kecap Bango uku­ ran 600 ml Rp17.900, dan penawaran spesial mi instan Sedap goreng Rp9.200 untuk 5 bungkus. Promosi tersebut berlaku sejak 1—14 Februari 2015. (*12/E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

DISKON IMLEK. Pramuniaga Centerpoint merapikan produk pakaian anak-anak yang diberikan diskon hingga 70%, di Mal Kartini, Bandar Lampung, Senin (2/1). Pusat perbelanjaan di Kota Bandar Lampung berlomba memberikan diskon spesial menjelang Imlek.

Sheraton akan Gelar Lomba Mewarnai HOTEL Sheraton akan meng­ gelar lomba mewarnai tingkat PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Bandar Lampung, Minggu, 1 Maret 2015, di Pool Terrace. “Acara ini diselenggara­ kan dalam rangka mengembang­ kan bakat dan kreasi anak-anak. Acara ini juga terselenggara atas kerja sama Bank Bukopin Lam­ pung, Lampung Post, D’Radio 94,4 FM Bandar Lampung, dan SAI Radio 100 FM Bandar Lampung,” kata F & B Manager Hotel Sheraton Riesdian Wibowo, Senin (2/1). Riesdian menjelaskan untuk

mengikuti perlombaan mewar­ nai ini hanya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu per orang. Syarat peserta adalah siswa/siswi PAUD atau TK, alat mewarnai dan meja dibawa oleh masing-masing peserta, dengan durasi mewarnai yang diberikan pihak panitia penyelenggara selama 120 menit. Para peserta, kata dia, akan mendapatkan berbagai fasilitas di antaranya kaus peserta, snack box, kertas mewarnai, koran Lampung Post, dan piagam pe­ serta. Lomba mewarnai akan memperebutkan berbagai ha­

diah dengan total jutaan rupiah dan piala eksklusif dari Hotel Sheraton Lampung. Ada hadiah tambahan berupa voucher room Sheraton, voucher food & beve­ rage Sheraton, tabungan Bank Bukopin, dan puluhan door prize exclusive. “Ayo adik-adik semua yang saat ini masih sebagai siswa PAUD atau TK, jangan sampai ketinggalan, pendaftaran mulai 1—28 Februari. Ikuti lomba me­ warnai di Hotel Sheraton untuk mengasah bakat kalian dan raih hadiah menarik tentunya,” kata Riesdian. (*6/L1)


±

±

CMYK

±

KESEHATAN

SELASA, 3 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

11

±

±

n DOK. LAMPUNG POST

RISIKO GENETIK. Mengonsumsi gorangan merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan. Selain rasanya yang renyah, harganya juga murah. Namun, jika tidak membatasi, Anda bisa terkena risiko genetik terkait obesitas.

Sering Makan Gorengan Bikin Obesitas Hasil studi menunjukkan seseorang yang suka makan gorengan lebih dari empat kali seminggu akan mengembangkan obesitas dalam jangka panjang. WIWIK HASTUTI

N

GEMIL gorengan tak pernah lepas dari kebiasaan orang Indonesia. Makan gorengan merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan. Se­ lain rasanya yang renyah, harga gorengan juga pas di kantong. Selain itu, hampir di setiap warung yang kita kunjungi pasti menyediakan camilan gorengan ini. Namun, jika tidak mem­ batasi, Anda bisa terkena risiko genetik terkait obesitas. Kok bisa? Studi menunjukkan seseorang yang suka makan gorengan lebih dari empat kali seminggu akan mengembangkan obesitas dalam jangka panjang. Dengan kata lain, genetik dapat mengembangkan efek dari diet yang buruk. Dalam studi pertama, tim peneliti Ame­ rika Serikat menganalisis interaksi antara konsumsi gorengan dan risiko genetik yang terkait dengan obesitas pada 37 ribu pria

±

dan wanita yang menjadi responden. “Temuan kami menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dalam pencegahan obesitas, ter­ utama pada individu genetik cenderung untuk adipositas (kegemukan),” kata Asisten Profesor Lu Qi, di Harvard School of Public Health, dikutip Timesofindia, Senin (2/2). Para peneliti menemukan interaksi yang konsisten antara konsumsi gorengan dan skor risiko genetik pada body mass index (BMI). Tiga kategori konsumsi gorengan diidentifikasi kurang dari sekali seminggu, satu sampai tiga kali seminggu, dan empat kali atau lebih dalam seminggu. Hasilnya, skor risiko genetik berkisar 0—64 dan me­r eka dengan skor yang lebih tinggi memiliki BMI yang lebih tinggi. Lalu, kenapa gorengan bisa bikin gemuk? Yuk, kita bahas berbagai dampak mengon­ sumsi gorengan! Gorengan biasanya ter­ buat dari bahan-bahan yang menyehatkan, seperti pisang, tempe, dan tahu. Namun, gorengan tentunya juga membutuhkan minyak untuk menggoreng. Minyak ini sebenarnya mengandung kalori tinggi. Bahkan, dalam 1 sendok ma­ kan minyak saja bisa mengandung lemak murni sebanyak 13,6 gram dan 117 kalori.

Tips Kurangi Mengudap Mengudap merupakan kebiasaan buruk. Selain membuat badan gemuk, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, kamu harus mengu­ rangi kebiasaan ngemil mulai dari sekarang. Mengurangi kebiasaan mengudap yang tidak sehat bisa meminimalkan berat badan berlebih dan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Nah, bagi kamu yang sering ngemil pada malam hari ataupun tidak bisa mengurangi hasrat mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti keripik dan minuman soda saat waktu senggang, berikut cara mengurangi ngemil yang tidak sehat.

Hindari Makan Gorengan Jika kamu sangat suka sekali ngemil cobalah untuk tidak makan gorengan. Sebab, kebiasaan mengonsumsi goreng­ an, selain meningkatkan kadar kalori dalam tubuh karena kandungan lemak jenuh yang tinggi, juga bisa mengakibat­ kan penurunan kinerja saat kamu bekerja. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gorengan akan menyebabkan diabetes dan obesitas.

±

Makan Tiga Kali Sehari Wah, terbayang kan jika kita mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak? Ada berapa jumlah kalori dalam tubuh? Selain kenapa gorengan bikin gemuk, da­ lam gorengan juga mengandung saturated fatty acid, yang merupakan asam lemak jenuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah ba­ nyak, tak hanya membuat tubuh gemuk, tetapi juga memicu timbulnya penyakit de­ generatif maupun kardiovaskuler. (DBS/S1)

Cara mengurangi ngemil selanjutnya adalah dengan memakan makanan pokok yang sehat secara teratur tiga kali sehari. Biasanya, orang yang suka ngemil cenderung kurang me­ ngonsumsi asupan makanan besar atau pokok tiap harinya.

Makan Teratur Untuk mengurangi kebiasaan ngemil , kamu harus makan secara teratur sebanyak tiga kali sehari. Penuhi asupan makanan sehat dengan sayuran dan buah-buahan, maka kebiasaan ngemil akan berkurang karena nafsu makan pun berkurang. (S1)

wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Dari Tukak Lambung hingga Kolesterol SELAIN memicu timbulnya pe ­ nyakit degeneratif, ada beberapa penyakit lain yang disebabkan lantaran sering memakan goreng­ an. Terlalu banyak mengonsumsi gorengan bisa menyebabkan gang­ guan pencernaan dan rasa yang tidak enak di perut. Meskipun bukan masalah serius, penyakit ini akan membuat perut Anda menjadi tidak nyaman dan tidak enak. Maka dari itu, kurangi mengonsumsi makanan gorengan untuk menghindari gangguan pencernaan pada tubuh. Selain gangguan pencernaan,

±

±

mengomsumsi banyak gorengan juga mengakibatkan nyeri dada. Memakan gorengan terlalu ba­ nyak juga bisa menyebabkan me­ ningkatnya asam lambung yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami sesak atau nyeri dada. Karena itu, Anda perlu mengurangi asupan makanan gorengan. Sebab, itulah salah satu faktor kenapa gorengan bikin gemuk kemudian membuat dada terasa sesak ketika bernapas. Mengonsumsi gorengan terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah lagi, se­

CMYK

perti nyeri pada usus dan lambung yang mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan. Dampak yang paling parah jika memakan terlalu banyak goreng­ an adalah meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini di­ sebabkan minyak yang digunakan berkali-kali bisa menjadi penyebab adanya asam lemak yang berbaha­ ya bagi tubuh, yang bisa menyebab­ kan kolesterol meningkat. Karena itu, Anda harus mengu­ rangi konsumsi gorengan untuk mencegah kolesterol tinggi dan penyakit lainnya. (S1)

±

±

±


SELASA, 3 FEBRuari 2015

EKONOMI

n

ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK. Pekerja mengumpulkan botol plastik bekas air mineral untuk dijual di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/2). Selain memberikan keuntungan secara ekonomi, pemanfaatan botol plastik untuk bahan daur ulang tersebut juga berkontribusi mengurangi volume sampah yang belum tertangani maksimal oleh pemerintah.

Harga Rumah Subsidi Diusulkan Naik 42,5% Pengusaha properti sepakat dengan akan diturunkannya suku bunga kredit rumah FLPP dari 7,75% menjadi 5%. DIAN WAHYU KUSUMA

R

EAL Estate Indonesia (REI) meminta harga jual rumah tapak sederhana pada 2015 naik menjadi Rp200 juta dari harga sebelumnya Rp95 juta—Rp115 juta. Sekretaris DPD REI Lampung Hairul mengatakan hasil rapat koordinasi dengan REI seluruh Indonesia, pekan lalu, di Jakarta, meminta pemerintah menaikkan harga jual rumah tapak sederhana atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 42,5% atau dari Rp115 juta menjadi Rp200 juta. Alasannya, kata dia, selama ini rumah FLPP atau rumah subsidi umumnya dalam dua tahun kerap menerima keluhan seperti atap bocor. Selain itu, rumah FLPP masih

menggunakan rangka atap yang terbuat dari kayu atau langit-langit masih menggunakan tripleks, padahal material tersebut semakin sulit didapat. Menurutnya, rumah tapak sederhana sudah saatnya beralih ke rangka atap baja ring­ an, sementara penggunaan baja ringan hanya dipakai di rumah kelas menengah ke atas, termasuk mengganti plafon dari tripleks menjadi bahan dari gipsum. Dia menilai bila harga rumah dinaikkan, biaya perawatan bisa semakin rendah untuk rentang 10 hingga 20 tahun. “Saat ini sudah diajukan ke Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Keuangan, selanjutnya minta persetujuan presiden,” ujarnya. Hairul menerangkan REI juga sepakat dengan akan

diturunkannya suku bu­nga kredit rumah FLPP dari 7,75% menjadi 5%. Hasil pertemuan REI di Jakarta juga mengusulkan agar bisa menjaring masyarakat yang bukan pegawai swasta atau PNS yang bisa mendapat fasilitas FLPP. Misalnya, mereka yang bekerja di sektor informal, seperti tukang ojek, penjual bakso, dan pedagang kecil lainnya. Dia menambahkan di Lampung PNS lebih sedikit diban­ ding pekerja sektor informal, sehingga REI Lampung berusaha untuk memperluas akses kreditur FLPP. Turunnya suku bunga bisa menambah ani­ mo masyarakat untuk bisa membeli rumah subsidi. “Di Lampung sektor informal lebih banyak. Mekanisme masih dibuat sehingga sistem perbankan tidak kaku lagi. Jangan hanya pegawai terus yang dapat rumah FLPP,” ujarnya. Di Lampung, bank yang memfasilitasi rumah tapak sederhana seperti BTN seba-

gai leading sector, BRI Syariah, Bank Artha Graha, dan Bank BNI Syariah. Dia juga me­ ngatakan target pemerintah tahun 2015 diturunkan dari awalnya 2 juta unit rumah menjadi 1 juta unit rumah, padahal kebutuhan rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia mencapai 15 juta unit lagi. REI Lampung, lanjutnya, menargetkan 4.500 unit rumah FLPP tipe 36 luas lahan 72 meter persegi bisa terbang­ un pada tahun ini. Lampung masih memiliki lahan yang luas sehingga belum membangun rumah susun. Hairul juga menyoroti rencana pemerintah untuk menghapus pajak bumi dan bangunan (PBB), nilai jual objek pajak (NJOP), dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Penghapusan pajak tersebut menjadi kabar baik bagi pengusaha properti. (L1) dianwahyu@lampungpost.co.id

Bandar Lampung Alami Deflasi

BANDAR Lampung mengalami deflasi penurunan harga sebesar 0,63% pada Januari 2015. Padahal, delapan bulan sebelumnya, Kota Tapis Berseri ini selalu mengalami inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adi Wiryana mengatakan deflasi yang terjadi di Bandar Lampung merupakan dampak dari pengeluaran kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mencapai 0,9%. Dia menilai deflasi Januari memang relatif kecil karena hanya satu jenis pengeluaran yang mengalami deflasi, sementara enam kelompok pengeluaran lainnya tidak. Hal ini karena tidak secara otomatis harga kebutuhan turun saat terjadi penurunan harga bahan bakar minyak. “Terjadinya deflasi pada satu kelompok pengeluaran disinyalir didukung penurunan harga BBM dan sejumlah komoditas pertanian,” ujarnya, di ruang pertemuan BPS Lampung, Senin (2/2). Dia menerangkan enam ke­ lompok pengeluaran lainnya justru menahan laju deflasi, yaitu perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dengan nilai inflasi 0,09%; sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi inflasi sebesar 0,08%; bahan makanan 0,05%; san-

12

Indonesia Dikunjungi 9,44 Juta Wisman

Kadin Targetkan Bangun 1.000 Unit Pengolahan Ikan KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan bakal terdapat 1.000 unit pengolahan ikan (UPI) yang tersebar di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia pada akhir 2019. “Hingga 2019, Kadin Indonesia menargetkan membangun 400 UPI di seluruh Indonesia, se­ hingga total UPI yang terbangun di Indonesia menjadi 1.000,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia Yugi Prayanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (2/2). Yugi memaparkan nilai investasi untuk membangun UPI berskala kecil atau hanya memiliki cold storage sederhana berikut lahan yang terbatas diperkirakan mencapai kisaran Rp20 miliar—Rp30 miliar. Untuk UPI skala besar bisa mencapai hingga Rp500 miliar per unit dengan tingkat kecanggihan dan teknologi yang baik. “Jika diasumsikan, dari 400 UPI yang akan terbangun itu, terdapat 100 UPI skala besar dan 300 UPI skala kecil. Maka total investasinya mencapai hampir Rp60 triliun,” katanya. Ia mengemukakan bila komunikasi dengan berbagai pihak terjalin baik, pengusaha lokal bisa menguasai pasar kelautan dan perikanan di Indonesia. Dengan demikian, menurut dia, sektor kelautan dan perikanan Indonesia juga tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Sebelumnya, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mendesak industri perikanan di Indonesia untuk patuh dalam mematuhi aturan untuk membangun UPI untuk menampung hasil tangkapan nelayan. “Kepatuhan industri membang­ un UPI sangat rendah,” kata Ketua Dewan Pembina KNTI M Riza Damanik di Jakarta, Senin (19/1). Dari lebih 1.000 kapal eks asing yang mendapat surat izin usaha perikanan (SIUP) dan beroperasi pada 2014, ujar dia, hanya terbangun sebanyak 33 UPI, padahal Indonesia dinilai berpeluang membangun sedikitnya 150 UPI. (ANT/L1)

LAMPUNG POST

dang 0,02%; kesehatan 0,02%; serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01%. Sejumlah komoditas yang dominan memberikan penga­ ruh deflasi di antaranya bensin sebesar 0,72%; cabai merah 0,39%; angkutan dalam kota 0,2%; angkutan udara 0,06%; cabai rawit 0,05%; udang basah 0,04%; solar 0,01%; minyak goreng 0,01%; cabai hijau 0,01%; dan mentimun 0,01%. Berdasarkan perhitungan indeks harga konsumen (IHK), deflasi Bandar Lampung terjadi karena adanya penuruan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 5,22%. Sementara enam kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yakni makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,51%; kesehatan 0,45%; sandang naik 0,41%; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,33%; bahan makanan naik 0,20%; serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,19%. Deflasi yang terjadi pada Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-70 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota tersebut, 51 kota mengalami deflasi dan 31 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon yakni sebesar 2,37%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Malang sebesar 0,04%. (*12/L1)

n ANTARA/JOKO SULISTYO

WACANA PAJAK AKIK. Perajin menghaluskan batu akik di Batu 10, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (1/2). Sejumlah perajin dan pedagang batu mulia di Tanjungpinang mengaku tidak mengalami penurunan omzet penjualan batu kategori premium kendati Kemenkeu berencana menerapkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) termasuk batu akik dengan harga terendah Rp1 juta.

Maskapai Setuju Penutupan Penjualan Tiket­ MASKAPAI mendukung regulasi Kementerian Perhubungan yang meniadakan konter penjualan tiket di seluruh bandara di Indonesia. Business Development Manager Xpress Air Fanny Andri mendukung aturan Kementerian Perhubung­an tersebut. Ada sisi positif akibat kebijakan tersebut, di antaranya adanya kepastian penumpang berangkat. Pihak maskapai, kata dia, menjadi lebih fokus pada persiapan penerbangan pesawat dan memberi efek yang baik kepada mitra maskapai, travel agent. “Kami bermitra dengan travel agent. Memang kami

inginkan penumpang membeli tiket dengan mitra travel agent, jadi saat sudah di bandara penumpang sudah tahu jam keberangkatan,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin. Dia menjelaskan saat ini ba­ nyak penumpang yang datang langsung ke bandara untuk membeli tiket, sehingga tidak tahu jadwal penerbangan. De­ngan langsung ke bandara, para penumpang tidak mengetahui apakah tiket sudah habis atau belum. “Kebijakan pemerintah ini positif,” katanya. Fanny mengaku Xpress Air memiliki konter di beberapa provinsi. Selain di Lampung ada juga di provinsi lain. Xpress

Air berencana akan membuka konter baru di luar bandara. “Kami sedang survei lokasi. Yang pasti dekat dengan kota dan tidak jauh dari bandara,” ujarnya. Pelaksana Harian Bandara Radin Inten II Branti, Elyana, menyatakan dalam waktu dekat tempat penjualan tiket yang ada di bandara akan ditiadakan sesuai dengan regulasi peme­ rintah. “Sekarang masih dalam proses,” ujarnya. Seperti diketahui, dalam Surat Edaran No. HK. 209/1/16 PHB.2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia, (CR6/L1)

BADAN Pusat Statistik (BPS) memublikasikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari—Desember 2014 mencapai 9,44 juta orang atau meningkat 7,19% dibandingkan 8,32 juta pada tahun 2013. Kepala BPS Pusat Suryamin mengatakan kenaikan jumlah kunjungan wisman sebagian besar terjadi di pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat, yang mencapai 73,06%. Di Bandara Ngurah Rai, Bali, terjadi peningkatan sebesar 15,11%, diikuti Bandara Minangkabau, Suma­ tera Barat, sebesar 13,73%. “Sementara yang terendah di Bandara Soekarno-Hatta se­ besar 0,26%,” kata Sur­yamin, di Jakarta, Senin (2/2). Pada Desember 2014 saja, jumlah kunjungan mencapai 915,3 ribu kunjungan atau naik 6,35% dibandingkan jumlah kunjungan wisman Desember 2013, yang tercatat sebanyak 860,7 ribu

kunjungan. “Demikian pula jika dibandingkan dengan November 2014, jumlah kunjungan wisman Desember 2014 naik sebesar 19,74%,” kata Suryamin. Pada periode tersebut, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai naik 16,44% dibandingkan Desember 2013, yaitu dari 293,0 ribu kunjungan menjadi 341,1 ribu kunjungan. Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2014 mencapai rata-rata 50,13% atau turun 5,60 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2013 yang tercatat sebesar 55,73%. Jika dibanding TPK November 2014, TPK hotel berbintang pada Desember 2014 juga turun 4,32 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Desember 2014 tercatat sebesar 1,91 hari, tidak terjadi perubahan jika dibandingkan keadaan Desember 2013. (ANT/L1)

n ANTARA/WAHYU PUTRO

TREN PENGUATAN DOLAR. Petugas menghitung pecahan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (2/2). Mata uang rupiah ditutup turun 0,11% di level Rp12.686 per dolar AS setelah sempat ditransaksikan di atas Rp12.700/dolar AS.


13 POLLING Hentikan Korupsi di Jalan dan Jembatan

SElasa, 3 FEBRuari 2015

Kerusakan jalan dan ambruknya jembatan tidak sertamerta diakibatkan kurangnya perbaikan. Sudah menjadi rahasia umum korupsi di jalan raya melalui banyak corong, dilakukan oknum-oknum terkait.

B

ERMIMPI memang tidak salah. Banyak orang mengatakan hidup berawal dari sebuah impian, yang lebih populis dikenal sebagai cita-cita. Dalam banyak penemuan dan enskiklopedia di dunia ada banyak nama orang besar tercatat dalam sejarah, rata-rata mereka memiliki kesamaan, mereka adalah para pemimpi yang sering terdengar mustahil. Namun, hidup sering antiklimaks dengan apa yang dicita-citakan di awal, hingga hasrat mulai luntur ketika menemui tantangan dan hambatan sehingga mengubah mimpi menjadi sederhana alias asal jadi. Banyak faktor yang membuat lunturnya impian, mulai dari kurang percaya diri, anggaran, hingga sikut sana-sikut sini. Serupa tetapi tidak sama, masyarakat se­ ring mengecam pemerintah bahkan beberapa antipati, bukan karena pemerintah kurang demokratis, melainkan lahir dari kekecewaan terhadap impian kolektif masyarakat untuk mengakses berbagai fasilitas dengan nyaman yang memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya. Tentu saja impian pemerintah sama dengan apa yang diimpikan masyarakat terhadap infrastruktur, pembangunan efektif, dan efisien, jalan mulus tanpa lubang, serta aman dan nyaman. Pepatah sedia payung sebelum hujan kini ha­ nya sebuah pepatah usang bagai kiasan, padahal pepatah ini menjadi sebuah kritik pedas untuk pemerintah, yang baru bertindak ketika jalan berlubang sehingga air menggenang seperti empang, atau jembatan penghubung sudah ambruk sehingga arus transportasi menjadi terhambat. Hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin, misalnya, mayoritas responden atau sebesar 88% menilai peremajaan dan perawatan fasilitas infrastruktur jalan dan transportasi di Provinsi Lampung tidak maksimal. Padahal, jika secara bertahap dirawat dan diremajakan tentu saja kondisinya akan terus baik. Mengingat, data yang dihimpun Lampung Post setiap tahunnya dana perbaikan dan peremajaan fasilitas infrastruktur jalan dan transportasi Provinsi Lampung terus dianggarkan dengan besaran dana yang tidak main-main, mulai dari Rp1 triliun hingga Rp3 triliun setiap dianggarkan. Mungkin, sudah menjadi permasalahan klasik perbaikan jalan menjadi isu dan tren yang tidak kunjung usai dibahas, sering jadi jurus jitu kampanye kepala daerah setiap pemilukada berlangsung karena kondisi infrastruktur transportasi jalan yang tidak kunjung membaik. Memang, kerusakan jalan dan ambruknya jembatan tidak serta-merta diakibatkan oleh kurangnya perbaikan. Banyak faktor yang juga berkontribusi memperburuk kondisi jalan bahkan memperpendek umur jembatan, mulai dari struktur tanah, kondisi cuaca, permainan kualitas aspal, sopir nakal yang melebihi muatan, hingga

LAMPUNG POST

buruknya pengawasan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan yang kini dinilai ma­ yoritas responden kinerjanya masih buruk. Mungkin sudah menjadi rahasia umum korupsi di jalan raya melalui banyak corong, dilakukan oknum-oknum terkait. Ada yang dianggaran dibuat aspal kualitas A dan jembatan kualitas A, tetapi di lapangan menjadi kualitas Z, ada juga truk kelebihan muatan cukup bayar uang kordinasi (kopi, rokok, dan nasi) tanpa sibuk-sibuk dicek, ditimbang apalagi disanksi.

Efektif dan Efisien Hakikatnya timbangan jembatan atau lebih dikenal dengan jembatan timbang merupakan seperangkat alat untuk menimbang kendaraan barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-pindahkan (portabel), yang digunakan untuk mengetahui berat kenda­ raan beserta muatannya, serta untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada industri, pelabuhan maupun pertanian, atau dengan kata lain mengukur kendaraan bermuatan lebih yang berpotensi merusak kondisi jalan. Beralihnya fungsi jembatan dari alat kontrol berat muatan truk (kendaraan) menjadi sumber pendapatan daerah mungkin jadi pemicu pemerintah berencana mengambil alih jembatan timbang. Sebab, disiplin pengguna jalan kini bukan lagi sasaran yang dituju, kalah oleh tujuan pengisian kas daerah. Disadari atau tidak, untuk mencapai target PAD, petugas lapangan lebih senang jika makin banyak truk yang kelebihan muatan. Makin banyak pelanggaran berarti makin banyak denda. Makin jauhlah jembatan timbang dari tujuan aslinya. Sudah jelas UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak dikenal ada­ nya pengenaan sanksi administratif berupa denda pelangaran muatan lebih serta Peraturan Daerah (Perda) No. 5/2011 tentang Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Barang keduanya perlu ditinjau kembali. “Apalah artinya mempertahankan pendapatan yang tidak lebih dari Rp6 miliar, tetapi menyebabkan kerusakan jalan yang dibiayai APBD hingga ratusan miliar. Lebih baik tidak ada lagi pungutan dan pendapatan dari jembatan timbang.” Pernyataan Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bisa dijadikan refe­ rensi, mengorbankan sedikit untuk menghemat yang banyak (efektif dan efisien). Dampak yang paling krusial tentu saja kerusakan jalan di sepanjang jalur yang dilalui kendaraan bermuatan lebih apalagi Provinsi Lampung merupakan satu-satunya jalur penghubung darat antara Pulau Jawa dan Sumatera. Mengenai runtuhnya jembatan di beberapa wilayah di Lampung Tengah beberapa waktu lalu dinilai responden sebagai imbauan kepada pemerintah, baik tingkat provinsi maupun daerah, segera melakukan peremajaan terhadap jembatan lainnya sebelum terjadi hal yang serupa. Memang beban yang berlebihan menjadi tersangka utama kasus jalan bergelombang, berlubang, hingga runtuhnya penyangga jembatan

yang sudah lama tidak sanggup lagi dijejali beban berat. Padahal, jika diperhatikan, kerusakan jalan ini jelas sangat merugikan keuangan daerah karena harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan. Kerusakan jalan ini juga sa­ngat membahayakan karena dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengendara lainnya. Lagipula, dengan sistem sanksi denda tidak terdapat konsekuensi apa pun dan tidak ada yang dapat menjamin bahwa denda yang terkumpul sepenuhnya masuk kas daerah dan tidak akan nyasar ke kantong pribadi (oknum). Justru hal ini yang paling berbahaya praktik pungli dan bayar denda merupakan sebuah tindak korupsi, celakanya hal ini dipertunjukkannya kesan bahwa aturan di negara ini bisa dibeli, bahkan dibelokkan oleh aparatnya sendiri, tinggal bayar saja beres. Aturan tilang bisa diubah menjadi sekadar denda.

Pemerintah Tegas Kebiasaan buruk yang banyak dimaklumi, padahal membahayakan, tidak akan disadari oleh oknum-oknum yang terus-terusan mengambil ke-

untungan untuk kantong pribadi. Jika dilihat dari proses deteksi kendaraan, kendaraan masuk pada alat deteksi awal, secara otomatis kendaraan yang kelebihan muatan yang berlebihan sekali terdeksi yang tidak masuk toleransi, dan harus masuk jalur pembongkaran untuk membongkar kelebihan muatan, kemudian masuk lagi ke deteksi awal. Tentu saja sistemnya berganti menjadi bayar denda beres karena iming-iming penghasilan tambahan. Harapan responden menanggapi banyaknya kasus jalan rusak, oknum nakal, dan ambruknya jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah, akibat kelebihan muatan agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas dan sanksi yang jelas yang dapat memberikan efek jera bagi oknum-oknum nakal yang hanya melakukan pungli tidak jelas yang mengancam keselamatan pengguna jalan dan mempercepat pembangunan jembatan, sementara jembatan utama diperbaiki. Ke depan pemerintah terus melakukan perbaikan dan perbaikan secara kontinu terha­ dap jembatan-jembatan di Provinsi Lampung lainnya agar kejadian serupa tidak terjadi dan bahkan menimbulkan korban jiwa. (P1)

Amblesnya Jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lamteng 1. Apakah menurut Anda fasilitas transportasi di Provinsi Lampung telah mendapatkan peremajaan dan perawatan secara berkala? a. Sudah = 12% b. Belum = 88% 2. Lantas bagaimana pendapat Anda mengenai kinerja Dinas Perhubungan di lapangan? a. Sudah baik = 34% b. Belum cukup baik = 66% 3. Apa tanggapan Anda mengenai rusaknya Jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lamteng? a. Petugas lalu lintas tidak disiplin mengenai tonase kendaraan yang melintas = 20% b. Umur jembatan yang telah cukup tua memang butuh untuk diremajakan = 40% c. Banyaknya sopir truk nakal yang membawa muatan melebihi kapasitas jembatan = 12% d. Rusaknya jembatan telah menghambat aktivitas warga dan menambah jarak tempuh pengendara = 28% 4. Apa harapan Anda terhadap kerusakan Jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lamteng? a. Pemerintah Provinsi dan pihak terkait dapat bekerja sama guna membangun jembatan baru = 20% b. Jembatan sementara dapat segera diselesaikan untuk menunjang transportasi masyarakat = 34% c. Dinas Perhubungan untuk selanjutnya dapat mendisiplinkan petugasnya di lapangan = 24% d. Pengguna jembatan dapat memiliki kesadaran untuk menjaga keberlangsungan fasilitas umum yang ada = 22%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 31 Januari—1 Februari 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.


SELASA, 3 FEBRuari 2015

PARIWARA

Griya Taman Sari

LAMPUNG POST

14


SELASA, 3 FEBRuari 2015

PARIWARA

Griya Taman Sari

LAMPUNG POST

14


SELASA, 3 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

HIBURAN

Selasa, 3 Februari 2015

info musik

±

Taeyeon SNSD Siap Bersolo Karier

± LAMPUNG POST

16

inspirasi

Belinda Wang Harumkan Lampung di Australia

±

Belinda Wang meraih predikat high distinction (peserta terbaik) dalam Olimpiade Sains Tingkat Internasional, yaitu International Competitions and Assessments for Schools (ICAS), di Australia akhir 2014 lalu. EVA PARDIANA n MI

SEOUL Taeyeon adalah salah seorang personel Girls Generation yang dikenal dengan suara­ nya yang unik. Selain bersama girl band yang membesarkan namanya, Taeyeon juga dipercaya membentuk sub-unik bersama dua rekan lainnya, yaitu Tiffany dan Seohyun, sebagai trio TaeTiSeo. K i n i Ta e ye o n b e r s i a p mengembangkan sayapnya lebih lebar lagi di dunia hiburan dengan bersolo karier. Menurut bocoran, Taeyeon akan menelurkan album solo miliknya tahun 2015. Ini merupakan seuatu kehormatan bagi Taeyeon karena kembali diberikan kesempat­ an melakukan solo karier. Taeyeon adalah artis wanita pertama dari SM Entertainment yang menelurkan album solo, dilansir dari Nate , S e n i n (2/2). (S2)

G

ADIS cantik berkaca mata itu bernama Belinda Wang. Dia biasa disapa Belinda. Ia tercatat sebagai salah satu siswi berprestasi di tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Pelita Bangsa. Prestasi yang paling membanggakan, Belinda mendapatkan predikat high distin­ ction (peserta terbaik) dalam Olimpiade Sains Tingkat Internasional, yaitu International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) di Australia akhir 2014 lalu. Meraih penghargaan tersebut, Belinda tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tapi juga Provinsi Lampung di Negeri Kanguru tersebut. Atas prestasi­ nya itu, Belinda memperoleh be­ asiswa pendidikan dari pihak sekolah senilai Rp6 juta. “Ya, saya senang bisa memperoleh

predikat itu,” ujar Belinda, Senin (2/2). Belinda tidak berbeda dengan temanteman sebayanya. Meski terhitung sebagai siswi cerdas di kelasnya, Belinda bukan tergolong siswi yang serius. Wajahnya selalu ceria, ketika diminta bercerita tentang bagaimana cara dia belajar, BIODATA kegemarannya, termasuk artis Korea Nama : Belinda Wang favoritnya. Kelahiran : Bandar Lampung, 11 Februari 2003 Ayah : Aiwi Lukimin Ia begitu lancar menceritakannya dari Ibu : Fiyanti Tjendra A hingga Z. Ya, tidak ada yang spesial Adik : Grace Wang dengan cara belajar yang dilakukan Prestasi : Belinda. “Di luar jam sekolah, saya 1. Finalis Olimpiade Sains Kuark (OSK) Tingkat Provinsi Lampung (2011) 2. Predikat merit pada ujian praktek piano standar UK, Bandar Lampung (2012) belajar satu jam setiap harinya, kadang 3. Predikat distinction pada ujian tertulis piano standar UK, Jakarta (2012) enggak sampai sejam. Sisanya main atau 4. Predikat distinction pada ujian tertulis piano standar UK, Bandar Lampung (2013) nonton Korea,” ujar putri pasangan Aiwi 5. Predikat merit pada ujian tertulis piano standar UK, Jakarta (2013) 6. Predikat merit pada ujian tertulis piano standar UK, Jakarta (2014) Lukimin dan Fiyanti Tjendra itu. 7. Predikat merit pada ujian praktik Piano standar UK, Jakarta (2014) Bagi Belinda, prestasi bukanlah 8. International Competitions and Assessments for Schools (ICAS), Australia (2014) sesuatu yang harus ia kejar. Selama ia 9. Sepuluh besar kompetisi MIPA tingkat provinsi di Xaverius Telukbetung (2015) bisa menikmati apa yang dikerjakan, termasuk dalam hal belajar, ia pun Tidak hanya itu, Belinda juga memiliki yakin dapat memperoleh hasil terbaik. sederet prestasi di bidang musik. Ia selalu Meski begitu, Belinda mengaku terkejut memperoleh hasil yang memuaskan pada atas predikat high distinction yang diterisetiap ujian piano yang dilaluinya. Tidak manya. Menurutnya, masih banyak siswa intanggung-tanggung, Belinda mengikuti ujian ternasional lain yang memiliki kemampuan piano standar United Kingdom (UK). lebih darinya. “Sepertinya banyak yang lebih Jiwa seninya yang kental juga membuat jago, enggak nyangka Belnida yang dapat,” Belinda memiliki kemampuan koreografi ujar gadis cilik kelahiran Bandar Lampung, modern dance. Ia tidak mendapatkan 11 Februari 2003, itu. keahlian menarinya itu dari tempat kursus,

tetapi belajar secara autodidak. “Ya, aku juga suka koreografi, lihat dari koreonya penyayi K-Pop,” ujar Belinda seraya tersenyum malu. Menurut Belinda, segala prestasi yang ia raih tidak lepas peran dari orang tuanya yang selalu memberikan dukungan. Saat di rumah, sang ibu lebih banyak membimbing­ nya belajar, sedangkan sang ayah begitu rajin membelikan buku-buku sains. Kalah ataupun menang dalam setiap kompetisi, orang tua Belinda tidak pernah mempermasalahkan. Bagi mereka, yang terpenting Belinda berani menghadapi kompetisi tersebut. “Aku kalah atau menang, mami dan papi tetap senang,” ujarnya. (S1) evapardiana@lampungpost.co.id

Robert Pattinson Dikabarkan Bangkrut

±

ROBERT Pattinson mendulang kesuksesan saat membintangi empat film seri Twilight. Namun, kini kabarnya kekasih penyanyi FKA Twigs tersebut mengalami masalah ke­ uangan. Menurut seorang sumber, aktor berusia 28 tahun tersebut mengalami masalah keuangan setelah membintangi film-film berskala kecil untuk menghilangkan citranya sebagai vampir di film adaptasi novel berjudul sama terse-

USAI hubungan asmaranya kandas dengan personel The Titans, Tom-Tom, kali ini pe­ dangdut Uut Permatasari tak perlu menunggu lama untuk menikah. Ia segera menjadi istri dari seorang polisi berinisial TGP. Uut mengungkapkan pernikahan itu akan digelar dua minggu lagi, pada 16 Februa­ri. Akad nikah akan digelar di Surabaya. “Kurang dari dua minggu lagi saya menikahnya di Surabaya,” ujar Uut, Senin (2/2). Lebih lanjut, wanita kelahiran Sidoarjo, 7 April 1982, itu juga mengungkapkan rangkaian acara tersebut akan dikemas dengan konsep adat Solo. Uut juga menuturkan dia sudah tidak sabar menanti datangnya hari bahagia tersebut. “Adatnya pakai Solo. Saya dipaes, di Jakarta pun dipaes. Di Surabaya nanti pakai yang dodotan Solo,” katanya. Pelantun Sinden Panggung itu juga mengatakan akan menggelar dua kali resepsi. Untuk pesta pernikah­ an yang kedua, Uut dan TGP akan melangsungkan resepsi di Jakarta. “Nanti yang di Jakarta akan dilaksanakan pada 21 Maret 2015. Acara pedang poranya (seremonial militer) pagi jam sepuluhan di Gedung PTIK,” ujar Uut. Seperti diketahui, kisah gagal nikah Uut cukup melekat di ingatan publik. Sebab, saat itu segala persiapan pernikahan­nya dengan Tom-Tom sudah matang. (S1)

n MI

PENYANYI Marcello Tahitoe mempunyai tampilan yang berbeda. Pria yang akrab disapa Ello ini kembali berambut panjang hingga sebahu. Ello mengaku lebih percaya diri dengan gaya rambut yang sekarang. Namun, tetap saja ada yang protes, yakni sang nenek tercinta. “Oma risi lihat saya begini. Dia bilang cucunya kayak anak

n MI

±

CMYK

but. Namun, Robert kabarnya tak mengubah gaya hidupnya yang telanjur mewah. “Gaya hidup Rob saat ini sama dengan dulu ketika ia masih menghasilkan banyak uang. Jadi, ia merasa kekurang­an,” ujar sumber tersebut seperti dikutip dari Female First, Senin (2/2). Hal tersebut menjadi alasan Robert menerima tawaran untuk membintangi iklan parfum Dior Homme. “Ia bukan tipe orang yang menandatangani

Ello Kayak Anak Rimba

Uut Permatasari Taaruf dengan Polisi

±

n Dok.pribadi

rimba, berewok, kumisan, dan enggak cukuran,” kata Ello kepada Okezone, di Istora Senayan, Jakarta, belum lama ini. Kendati demikian, Ello tetap santai menanggapi. Dia malah merasa nyaman. “Kalau enggak nyaman, saya tidak akan begini. Saking nyamannya, saya jadi enggak terlalu peduli,” ujar Ello. Untuk perawatan, Ello mengata­k an tidak memiliki jenis khusus. Mengenai hingga seberapa panjang, dia hanya akan memangkasnya jika ada tuntutan pekerjaan. “Saya cuma pakai sampo tiap hari. Kalau ada tuntutan harus rapi, baru akan saya rapikan,” kata dia. (S1)

±

kontrak sebagai wajah dari sebuah merek parfum. Itu ka­ rena Rob adalah seorang pria simpel dan tak tertarik high-fashion,” kata dia. Sebelumnya, Robert merogoh kocek sebesar 6,4 juta dolar AS atau senilai Rp81 miliar untuk membeli rumah di Los Angeles tanpa melakukan pertimbangan. (S1)

n MI

Program Siaran (Selasa)

±

Polres Lamteng Tangkap 20 Tersangka Kasus Begal dan Narkoba

KPK Tidak Hadir, Sidang Praperadilan BG Ditunda

POLRES Lampung Tengah mengamankan 20 orang dalam operasi gabungan yang digelar selama Januari 2015. Enam pelaku terjerat kasus pencurian kendaraan bermotor, delapan tersangka pengedar narkoba, dan enam pengguna narkoba. Dalam ekspos yang digelar di halaman Mapolres Lampung Tengah, Senin (2/2), Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Harto Agung menga­ takan enam tersangka pencuri diamankan dalam operasi gabungan Polres, Polsek Padangratu, Polsek Seputihbanyak, dan Polsek Se­ putihraman. (DAERAH)

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menunda sidang praperadilan yang diajukan Budi Gunawan. Penyebabnya, termohon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hadir di per­ sidangan. Sidang dijadwalkan dimulai pukul 09.00, namun baru dibuka sekira pukul 12.45. Hingga persidangan dibuka, tak satu pun perwakilan dari KPK hadir di persidangan. “Oleh karena itu, pengadilan menunda sidang untuk memanggil kembali termohon,” kata Hakim Ketua Sarpin Rizaldi, di PN Jaksel, Senin (2/2). (NASIONAL)

±

±


sepak bola

selasa, 3 februari 2015

17

LAMPUNG POST

selintas

Juve Lebih ke Matri n AFP/ISSOUF SANOGO

BOBOL. Kiper Aljazair, Rais Mbolhi (tengah), gagal mengantisipasi bola tendangan penyerang Pantai Gading, Gervinho (tak terlihat), pada perempat final Piala Afrika 2015 di Stadion Malabo, Senin (2/2) dini hari WIB. Pantai Gading menang 3-1 untuk bertemu Republik Dominika Kongo di semifinal, Rabu (4/2).

Pantai Gading Jaga Asa Juara PELAN tetapi pasti, Pantai Gading mulai tampil menjanjikan di Piala Afrika 2015. Senin (2/2) WIB, Les Elephants menggulingkan Aljazair 3-1 di Stadion Malabo sehingga maju ke semifinal. Di empat besar, Yaya Toure dkk. akan menantang Republik Demokrasi Kongo yang lebih dahulu lolos sehari sebelumnya. Pelatih Pantai Gading Herve Renard menilai timnya telah menaklukkan tantangan terbesar, yaitu Aljazair. “Saya rasa kami telah menga­ lahkan tim terbaik yang tersisa di turnamen ini. Tidak mudah menyingkirkan tim yang kompak dan kuat secara individu,” ujar Renard. Striker anyar Manchester City, Wilfried Bony, menjadi pahlawan dengan dua golnya, masing-masing pada menit ke26 dan 68 atau setelah El Arbi Hillel Soudani menyamakan skor enam menit setelah turun minum. Saat laga nyaris usai, penyerang milik AS Roma Gervinho membungkus kemenangan Pantai Gading menjadi 3-1. Ini merupakan laga comeback-nya setelah menjalani sanksi dua laga akibat berbuat kasar di laga pembuka lalu. Dengan empat tim tersisa, Pantai Gading bisa melakoni final ideal dengan Ghana. Hanya beberapa jam sebelumnya, The Black Stars juga melenggang mudah ke empat besar sete­ lah menekuk Guinea 3-0 dan bakal dijamui Guinea Khatulistiwa di semifinal. Christian Atsu memborong dua gol kemenangan pada menit ke-4 dan saat paruh kedua. Kwesi Appiah menjadi pencetak gol ketiga satu menit sebelum jeda, sedangkan Guinea makin sengsara dengan kartu merah Naby Yattara jelang laga usai. Dengan tiket ke semifinal ini, Ghana mempertahankan tradisi dengan selalu maju ke empat besar sejak Piala Afrika 2008. Grant b e r h a r a p p e r fo r m a a n a k- a n a k a su h nya terus membaik hingga bisa berlaga di laga pamungkas dan memenangi trofi. Laga Ghana kontra Guinea Khatulistiwa akan digelar di Stadion Malabo, (5/2). Sementara Pantai Gading versus RD Kongo bakal diadakan sehari sebelumnya di Stadion Bata. (MI/O1)

Barca Beruntung Miliki Messi-Neymar Lionel Messi dan Neymar menjadi jaminan Barcelona dalam menjaga konsistensi membobol gawang lawan untuk terus berada dalam persaingan. MUHARRAM CANDRA LUGINA

G

OL demi gol yang disarangkan Lionel Messi dan Neymar terus menyelamatkan Barcelona dari hasil buruk. Kombinasi keduanya kembali membuat El Barca mengamankan tiga poin setelah menang dramatis atas Villarreal 3-2. Bertemu di Nou Camp, Senin (2/2) dini hari WIB, pemain pinjaman asal Real Madrid, Denis Cheryshev, secara mengejutkan membuat tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-30. Namun, tepat sebelum jeda, Neymar membuat skor

kembali imbang yang sekaligus merupakan gol ke-22-nya musim ini. Di babak kedua, duel berjalan panas dalam tempo empat menit, tepatnya pada menit ke-51 hingga 55. Berawal dari Giovani dos Santos yang mengecoh bek Barca, Luciano Vietto menceploskan bola dengan mudah sehingga The Yellow Submarine unggul lagi 2-1.

dkk. kembali menjaga jarak tiga poin de­ ngan peringkat tiga Atletico Madrid. Pun dengan raja tabel sementara Real Madrid, selisih angka masih satu meski Los Blancos punya peluang menjadikannya empat jika menang di partai tunda kontra Sevilla, tengah pekan ini. Sebaliknya bagi Villarreal, kekalahan perdana dalam 19 laga itu membuat mereka terpaut empat angka dengan peringkat empat Sevilla.

Putus Hasil Buruk

Sungguh melegakan memiliki pemain yang bisa menentukan hasil akhir ketika mereka sedang dalam performa terbaik. Hanya berselang dua menit, Rafinha menyeimbangkan skor setelah memanfaatkan bola muntah sundulan Lionel Messi. Sang megabintang pun akhirnya menjadi juru selamat Blaugrana lewat golnya dari luar kotak penalti. Pelatih Barca Luis Enrique memuji se­tinggi langit penampilan duo MessiNeymar ini. Hingga kini, kombinasi kedua­ nya sudah menghasilkan 17 gol dalam tujuh laga terakhir, tidak jarang gol-gol itu bernilai krusial seperti di laga malam itu. “Sungguh melegakan memiliki pemain yang bisa menentukan hasil akhir ketika mereka sedang dalam performa terbaik,” kata Enrique. Ini tentu menjadi pelecut semangat bagi Luis Suarez yang lagi-lagi melewatkan banyak kesempatan emas, terutama di paruh pertama. Meskipun demikian, mantan striker Liverpool itu berkontribusi menciptakan peluang untuk gol kedua dan ketiga tuan rumah. Dengan hasil ini, Gerard Pique

Dari Seri A, AC Milan akhirnya memutus hasil buruk sejak Januari 2015 dengan menelan tiga kekalahan dan sekali seri. Kemenangan dipetik tim besutan Filip­ po Inzaghi dengan menekuk tamunya Parma 3-1 di Stadion San Siro, kemarin dini hari. Milan unggul lebih dulu pada menit ke-17 melalui tendangan penalti Jeremy Menez. Namun, tujuh menit berselang skor kembali imbang melalui sepakan Antonio Nocerino. Masuknya Michael Essien menghidupkan permainan I Rossonerri. Setelah berkali-kali mencecar pertahanan Parma, tendangan keras Menez pada menit ke-57 menghunjam sisi kanan gawang Parma. I Rossoneri menambah gol pada menit ke-76 hasil tendangan keras bek Cristian Zaccardo dari jarak dekat. Gol tercipta tidak lepas dari peran Menez yang memberi umpan dari sisi pertahanan Parma. Menyikapi kemenangan ini, Inzaghi menilai timnya bermain dengan sedikit rasa takut, menyusul kegagalan meraih kemenangan di lima laga terakhir. “Tim berada dalam periode yang sulit dan jelas ada rasa takut dalam diri pemain. Kesalahan individu terjadi karena hal ini. Kami harus menemukan ketenang­ an dan kembalinya para pemain inti untuk membawa tim kembali ke jalur yang tepat,” ujarnya. (MI/MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

Cambridge Jadi Ujian Trio Pemain MU

Adnan Januzaj n AFP/PAUL ELLIS

LAGA ulangan putaran keempat Piala FA saat menjamu Cambridge United di Old Trafford, dini hari nanti, menjadi kesempatan bagi Adnan Januzaj untuk bisa masuk tim inti Manchester United. Arsitek Louis van Gaal mengultimatum Januzaj untuk kembali tampil konsisten seperti yang ditunjukkan saat MU menundukkan Leicester City. Van Gaal secara terang-terangan telah meng­ utarakan niatnya menjadikan pemain berusia 19 tahun itu sebagai starter di Old Trafford nanti. Pria asal Belanda ini pun tidak segan menyebut Januzaj pantas berada di tim inti jika kembali bermain bagus. “Saya harus memilih antara Januzaj, (Michael) Carrick, atau (Daley) Blind. Kompetisi di sini sangat ketat, pemain harus membuktikan diri setiap saya beri kepercayaan,” kata Van Gaal. Bukan hanya Januzaj, ujian Van Gaal juga tampaknya ingin melihat

perkembangan penampilan Radamel Falcao dan Juan Mata. Jika tidak memuaskan, bukan tidak mungkin mereka akan lebih sering terlihat duduk bersama di pinggir lapangan ketimbang membombardir gawang lawan. Setan Merah dipaksa memainkan laga ulangan setelah di leg I lalu tidak mampu membuat gol dan hanya bermain 0-0 dengan tim kasta keempat itu. Padahal, mereka sudah menurunkan tim terbaik di Abbey Stadium, termasuk Falcao dan Robin van Persie. Bagi Cambridge United, menargetkan mencuri kemenangan di Theatre of Dreams bagai mimpi di siang bolong. Pelatih Richard Money pun tidak ingin muluk-muluk dengan hanya menargetkan bermain bagus seperti di leg satu kontra tim raksasa Liga Primer tersebut. Pemain veteran yang pernah berseragam MU, Luke Chadwick, kemungkinan bisa diturunkan malam nanti. Sementara di depan, Money bergantung pada Robbie Simpson untuk menembus jala David de Gea dan membuka peluang lolos ke putaran lima. (MI/O1)

JUVENTUS tampaknya lebih tertarik menggaet Alessandro Matri ketimbang Daniel Osvaldo untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Sebastian Giovinco. Seperti diketahui, Giovinco memutuskan untuk mengakhiri kontrak di Juve sehingga kini bisa bergabung dengan Toronto FC. “Besok Matri atau Osvaldo 99% akan segera bergabung bersama kami,” ujar pelatih Juve Massimiliano Allegri. Sebenarnya Osvaldo jadi incaran utama si Nyonya Tua. Namun, Inter menolak penawaran Juve yang ingin meminjam Osvaldo 5 bulan, sedangkan Matri kini berstatus pemain AC Milan dan dipinjamkan ke Genoa sejak enam bulan terakhir. Matri bukan sosok baru di Juve karena pada 2011—2013 striker berusia 30 tahun itu pernah membela La Vecchia Signora dalam 69 laga di Liga Italia. (MTVN/O1)

MU Resmi Miliki Hummels MUSIM 2014—2015 belum berakhir, Manchester United sudah resmi mendapatkan bintang baru. Kapten Borussia Dortmund, Mats Hummels, dinyatakan resmi membela Setan Merah untuk musim depan, Selasa (2/2). Pemain yang juga anggota Timnas Jerman itu merupakan salah satu defender terbaik dunia. Adapun salah satu kesepakatan yang disetujuinya adalah jumlah gaji selangit yang ditawarkan. Daily Star melaporkan MU butuh 49 juta euro atau sekitar Rp703 miliar untuk merayu Hummels. Kini, MU belum bisa menemukan pengganti yang tepat untuk posisi bek tengah andal sebelumnya (Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand). Sayangnya, terkait kepindahan Hummel, para fan kembali diuji kesabarannya karena Hummels baru diperbolehkan gabung ke Old trafford musim depan. (MTVN/O1)

Hasil lengkap liga-liga top Eropa Liga Primer (Pekan ke-23) Hull 0-3 Newcastle Crystal Palace 0-1 Everton Liverpool 2-0 West Ham Man United 3-1 Leicester Stoke 3-1 QPR Sunderland 2-0 Burnley WBA 0-3 Tottenham Chelsea 1-1 Man City Arsenal 5-0 Aston Villa Southampton 0-1 Swansea

Seri A (Pekan ke-21) Genoa 1-1 Fiorentina Roma 1-1 Empoli Sassuolo 3-1 Inter Milan Atalanta 2-1 Cagliari Palermo 2-1 Verona Udinese 0-0 Juventus Cesena 2-1 Lazio Chievo 1-2 Napoli Torino 5-1 Sampdoria Milan 3-1 Parma

La Liga (Pekan ke-21) Vallecano 1-2 La Coruna Real Madrid 4-1 Sociedad Eibar 1-3 Atl Madrid

Granada Celta Vigo Levante Almeria Sevilla Barcelona

1-0 1-0 0-2 1-0 3-2 3-2

Elche Cordoba Ath Bilbao Getafe Espanyol Villarreal

Bundesliga (Pekan ke-18) Wolfsburg 4-1 Muenchen Schalke 1-0 Hannover Mainz 5-0 Paderborn Freiburg 4-1 Eintracht Stuttgart 0-1 M'gladbach Hamburger 0-2 Koeln Leverkusen 0-0 Dortmund Bremen 2-0 Hertha Augsburg 3-1 Hoffenheim

Ligue 1 (Pekan ke-23) PSG 1-0 Rennes Marseille 1-0 Evian Lens 1-1 Bastia Lorient 0-0 Montpellier Metz 0-0 Nice Nantes 1-1 Lille Toulouse 1-0 Reims Caen 1-0 Saint-Etienne Bordeaux 1-1 Guingamp AS Monaco 0-0 Lyon

Swansea Jegal Southampton Kembali ke 3 Besar KESEMPATAN Southampton untuk kembali ke tiga besar klasemen Liga Primer terbuang percuma. Menjamu Swansea City di St. Mary’s Stadium, Senin (2/2) dini hari WIB, Soton menyerah 0-1 lewat gol tunggal Jonjo Shelvey. Dengan hasil ini, The Swans memperbaiki posisi dengan naik satu tingkat ke posisi 9 dengan 33 poin menyalip Stoke City, sedangkan Southampton­ gagal kembali ke posisi ketiga yang direbut Manchester Uni­ ted. Soton turun ke peringkat keempat dengan koleksi 42 poin, sama dengan Arsenal tapi unggul agresivitas gol. Laga kedua tim berlangsung monoton pada babak pertama karena sangat hati-hati. Laga baru berlangsung seru ketika memasuki babak kedua. Peluang pertama dibuat Swansea pada pada menit ke59. Tendangan keras Shelvey

dari luar kotak penalti meluncur deras tapi hanya membentur mistar gawang. Keputusan arsitek tuan rumah Ronald Koeman dengan menarik keluar Horrison Reed dan dimasukkan Sadio Mane pada menit ke-63 membuat serangan mulai bervariasi. Namun, karena terlalu asyik menyerang, para pemain Soton lupa menjaga pertahanan. Petaka datang pada menit ke-83. Shelvey yang tak terkawal melakukan sepakan sangat keras dari luar kotak penalti meluncur ke sudut kanan gawang tanpa bisa dijangkau kiper Fraser Forster. Soton bereaksi dan bermain lebih agresif dan beberapa kali mengancam gawang Swansea. Nahas bagi Soton, mereka ha­ rus bermain 10 orang setelah Ryan Bertrand mendapatkan kartu merah pada menit-menit akhir laga. (MTVN/O1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA Lakers Tak Mampu Jaga Konsistensi selasa, 3 februari 2015

±

Usai memutus rentetan kekalahan dengan menumbangkan Chicago Bulls, Los Angeles Lakers kembali terpuruk setelah takluk di tangan tuan rumah New York Knicks. SONI ELWINA

L

OS Angeles Lakers gagal mempertahankan ke­ bangkitan. Lakers kem­ bali terpuruk usai ditaklukkan tim yang juga punya rekor buruk di pentas NBA musim ini, New York Knicks. Menyambangi markas Knicks di Madison Square Garden, Senin (2/2), Lakers tak bisa menurunkan bintangnya, Kobe Bryant, yang harus absen hingga akhir musim. Meski demikian, peluang menang tetap ada lantaran performa Knicks musim ini juga tak konsisten. Knicks merupakan tim pe­ ringkat dua terbawah klasemen Wilayah Timur de­ngan rekor 1038, sementara Lakers terpuruk di posisi dua terbawah Wilayah

Barat dengan rekor sedikit lebih baik, yakni 13 kali menang dan 35 kalah. Namun, performa Knicks tidak menggambarkan posisi mereka di klasemen. Dimotori bintang­ nya, Carmelo Anthony, Knicks membuat Lakers kerepotan, hingga akhirnya menyerah 8094. Melo tampil gemilang, salah satunya dengan melakukan aksi dunk. Ia pun terpilih sebagai top performer Knicks dengan 31 poin, 8 rebound, dan 2 assist. Di kubu Lakers, absennya Kobe membuat Carlos Boozer bekerja keras. Kendati mencetak double-double (19 poin dan 10 rebound), Boo­zer tak bisa menye­ lamatkan timnya dari kekalahan ke-35 musim ini. Pada partai lain di TD Garden, Boston, tuan rumah Boston

Celtic juga harus menelan keka­ lahan. Celtic dibekuk tamunya yang juga juara NBA dua musim lalu, Mia­mi Heat, 83-75. Duel dua tim yang punya rekam jejak gemilang di pen­ tas NBA ini berlangsung ketat. Heat yang unggul di dua kuar­ ter pertama sempat dibuat kerepotan oleh penampilan apik Celtic di kuarter ketiga. Namun, keputusan Erik Spoelstra memasukkan Hasan Whiteside di ujung kuarter ketiga terbukti tepat. Center 25 tahun ini memberikan kon­ tribusi maksimal buat Heat. Tembakan-tembakannya ber­ buah poin sehingga terpilih se­ bagai penampil terbaik dengan koleksi 20 poin dan 9 rebound. Kemenangan ini memperbe­ sar peluang Heat ke playoff. Heat kini ada di posisi tujuh klase­ men sementara Wilayah Timur dengan rekor 21-26. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

18

±

n AFP/CRISTINA QUICLER

TES PRAMUSIM. Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas asal Inggris, Lewis Hamilton, melakoni tes pramusim hari kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (2/2). Dalam tes pramusim itu Mercedez menggunakan mobil barunya, Hybrid W06.

Pengprov PASI Siapkan Atlet ke Jatim Open 2015 PENGURUS Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung akan mengi­rimkan atletnya ke ajang Jatim Open 2015. Kejuaraan yang berlang­ sung di Surabaya, 18—21 Maret 2015 ini merupakan tahapan untuk meraih tiket ke PON XIX 2016. Pengprov PASI bertekad meloloskan atletnya sebanyak mungkin atlet ke ajang yang digelar di Jawa Barat itu.

Pelatih atletik Lampung, Hadi Wacono, saat dihubungi Senin (2/2), mengatakan untuk Pra-PON atletik akan dimulai pada Kejuaraan Jatim Open. Lampung akan mengirimkan atlet terbaik maupun lapis kedua. Namun, untuk atlet lapis kedua akan dilakukan seleksi terlebih dahulu. Beberapa atlet inti yang dipersiapkan mengikuti Jatim

Open, di antaranya Eko Wicak­ sono (lompat tinggi galah), Hendri Setiawan (lompat tinggi galah), Iwan Budianto (400 m lari gawang putra), dan Zakaria Malik (110 m gawang putra). Sementara atlet lapis kedua yang masih yang akan men­ jalani seleksi adalah Widianto (400 m gawang putra), Rifky Arifiyan (400 m gawang putra), dan atlet putri Juwarti (400 m

gawang putri). “Khusus untuk tiga atlet terakhir, mereka masih akan menjalani seleksi yang akan dilaksanakan pada 9 Maret nanti,” kata dia. Hadi menambahkan be ­ berapa atlet juga akan meng­ ikuti event lokal, yaitu Bandar Lampung Open. Sedangkan empat atlet inti sudah dipas­ tikan akan dikirim ke Jatim Open. (*9/O2)

10 Petenis Lolos Seleksi Pra-PON LIMA petenis putra dan lima petenis putri Lampung lolos seleksi Pra-PON yang dige­ lar Pengprov Pelti Lampung, Sabtu—Minggu, 31 Januari—1 Februari 2015. Penetapan para petenis ini didasarkan pada hasil rapat tim seleksi Pra-PON pada Minggu (1/2) malam. Rizka menjadi atlet putra yang lolos menyusul empat atlet putra dan lima atlet putri yang telah lolos pada seleksi.

Keempat pemain putra yang lolos sebelumnya adalah Avaldo Tantra, Rayhan, Yudha Arivi­ anda, Rizka, dan Ibnu Numadi. Sedangkan di putri, Angela, Putri Intan, Nabila, Indah, dan Dina Dinata. Wakil Ketua Pengprov Pelti Lampung Mustofa Endi menga­ t­a­­kan kesepuluh atlet selanjut­ nya akan meng­ikuti pemusatan latih­an. “Kami akan memboyong Pak Pujo, pelatih nasional dari

Bogor, untuk meningkatkan kemampuan para atlet dibantu Tecky dan Leo sebagai asisten pelatih,” kata dia. Setelah pemusatan latihan, Pengprov Pelti juga meren­ canakan mengadakan uji coba. “Kami juga berharap agar para atlet yang masih bersekolah itu agar dapat dimudahkan izin dispensasinya oleh sekolah un­ tuk mengikuti training center,” kata Endi. (*9/O2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

±

Fokus

selasa, 3 februari 2015

CMYK LAMPUNG POST

±

19

Pemkab Menunggu Juknis Dana Desa

Kami hanya menunggu juklak dan juknisnya. Jika turun, dana desa akan kami transfer ke rekening masing-masing desa di Lampung Selatan. JUWANTORO

P

EMERINTAHAN Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK meng­ alokasikan dana desa untuk hampir semua desa di Lampung pada 2015. Besaran dana yang diberikan berbeda untuk semua daerah. Meskipun dana desa sudah di­ alokasikan, petunjuk pelaksanaan dam petunjuk teknisnya hingga kini belum terbit dari Kementerian Dalam Negeri. Padahal, hampir semua pemerintah kabupaten di Lampung telah menerima bantuan lebih dari Rp30 miliar yang berasal dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari Kemendagri. “Dana desa di Lamsel belum dapat disalurkan ke rekening masing-masing desa di Kabupaten Serambi Sumatera ini,” ujar Kepala BPKAD Yusri, via telepon genggamnya, Jumat (30/1). Disinggung apa yang menjadi kendala belum turunnya juklak dan juknis dalam pengelolaan dana desa, Yusri mengaku tidak tahu persis. “Kami di sini hanya menunggu juklak dan juknisnya. Jika turun, dana desa akan kami transfer ke rekening masing-masing desa di Lamsel sesuai pengajuan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lampung Selatan,” katanya. Informasi yang dihimpun Lampung Post, dana DIPA sebesar Rp30,457 miliar untuk kepentingan pemerintah perdesaan dan kelurahan se-Lampung Selatan yang berjumlah 260 desa, termasuk 4 kelurahan. Sementara itu, dana desa untuk Lampung Timur dialokasikan bagi pembangunan infrastruktur dan fisik di 264 desa se-Lamtim. Dana sebesar Rp31,4 miliar untuk 2015 itu bersumber dari APBN untuk 264 desa di 24 kecamatan yang ada di Lamtim. “Dana itu akan kami alokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik,” kata Bupati Lamtim Erwin Arifin, diwakili Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Joko Priono, di ruang kerjanya, Selasa (20/1). Ia melanjutkan jika dihitung dari

jumlah desa di Lamtim, angka ter­sebut tergolong kecil, tetapi paling tidak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dana difokuskan untuk pembangunan fisik yang dibutuhkan masyarakat. “Diharapkan setiap kegiatannya sesuai dengan sasaran dan kebutuhan masyarakat Lamtim. Sementara sistem penyaluran dana desa tersebut, Pemerintah Pusat akan mentransfer ke rekening kas daerah, kemudian dari kas daerah baru ditransfer ke rekening desa,” ujarnya. Azhari Nizar (50), salah satu tokoh masyarakat di Lamtim, menerangkan yang mengelola dana itu adalah desa, secara otomatis yang bertanggung jawab adalah desa tersebut. “Kami mengharapkan pihak desa bisa menggunakan anggaran dana ini agar tepat sasaran,” kata Ismet. Dia mengingatkan agar desa tidak memberikan bantuan untuk rumah tangga miskin yang dekat dan ada hubungan dengan aparat desa.

n LAMPUNG POST/USDIMAN GENTY JALAN RABAT BETON. Pembangunan jalan rabat beton di Desa Tanjungagung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan memperlancar arus lalu lintas orang dan barang di desa tersebut. Tahun ini pemerintah mengucurkan dana desa untuk seluruh yang akan dialokasikan membangun desa sesuai dengan karakteristik desa tersebut.

Aturan Pelaksanaan Sebelumnya diberitakan, Pemkab Mesuji telah menyiapkan aturan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa. Bupati Mesuji Khamamik mengatakan aturan pelaksanaan itu untuk me­ ningkatkan pengawasan dan kesiapan pemerintahan desa dalam mengelola dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, dalam RAPBD Mesuji telah disampaikan secara lengkap dan komprehensif persiapan pelaksanaan peraturan itu. Aturan dimaksud, kata Khamamik, antara lain penyiapan regulasi, peningkatan kapasitas perangkat desa, monitoring dan evaluasi, serta pengawasan terhadap alokasi dana desa (ADD). “Kami ingin semuanya bisa berjalan dengan baik. Kami menginginkan setiap desa memiliki kesiapan dan kemandirian untuk mengelola dana tersebut dengan baik,” kata dia, di kantornya, Selasa (20/1). Dia mengatakan soal adanya perangkat desa yang mengalami permasalahan hukum, pihaknya melalui dinas terkait akan lebih mengoptimalkan bimbingan, monitoring, evaluasi, dan pengawasan terhadap aparatur desa. Hal itu

dilakukan agar tidak ada lagi aparatur desa yang terlibat permasalahan hukum di kemudian hari. Khamamik menegaskan jika semua kegiatan itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah terhadap desa. “Saya mengajak seluruh perangkat desa untuk ikut bersama-sama membangun Mesuji lebih baik. Kedepankan kepentingan rakyat dan jangan sekali-kali berpikir untuk memperkaya diri sendiri. Pahami aturan, undang-undang, dan jauhi masalah,” kata dia. (CK6/CK7/D2) juwantoro@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

MEMBANGUN KAMPUNG. Camat Penawaraji bersama Kapolsek M Taufik, anggota koramil, dan fasilitator kecamatan berdialog dengan kelompok masyarakat di jembatan hasil pembangunan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) Kampung Sumbersari, Kecamatan Penawaraji, Tulangbawang, beberapa waktu lalu.


PARIWARA

SELASA, 3 FEBRUARI 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203.

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149. RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan STNK BE 3033 OJ, Noka. MH1JF228DK352160 Nosin. JFD2E2347849 an. Junaidi STNK BE 3475 PK, Noka. MH31PA002DK340237, Nosin. 1PA-340208, an. Nurkholis. STNK BE 5243 FV, Noka. MH32BJ003EJ419104 Nosin. 2BJ-419116 an. Selvi Puspita STNK BE 6536 BZ, Nk. MH1JB52136K247098, Ns. JB52E1246707, an. Pemerintah Provinsi Lampung Dinas Kesehatan. STNK BE 7690 FU, Noka. MH1JBE119DR698650 Nosin. JBE1E169039 an. Supriyadi STNK BE 4649 YP, Noka, MH328D305AK080889, Nosin. 28D2078782, an. Susanti Fratikafia STNK BE 2814 RA, Noka. MH1JBC118AK692600, Nosin. HR159329994C, an. Fahru Rizal STNK BE 5720 YL, Noka. MH1JBC118AK692600, Ns. JBC1E1681976, an. Winner Yuniar K,S.E. STNK BE 6862 YH, Noka MH1MC221X9K049129 Nosin MC22E1049213 an Danial. STNK BE 9000 NI, Noka. MHKP3CA1JDK048786, Nosin. DEA5736, an. Marsinah. STNK BE 9585 CD, Noka. MHM LO P U 3 9 B K 0 6 8 6 7 1 , N o s i n . . 4D56CG66370, an Ramadiah Ester.

Layanan Iklan BPKB BE 9883 AS, Noka. MHDESL410XJ403290, Nosin. F10AID403290, an Made Adi.

KESEHATAN Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

PIJAT TRADISIONAL NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dekat Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.07217417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual BU, Rmh Mewah, 566 m2, 6 KT, 6 KM, Gazebo, Mushola Jl. Imam Bonjol Gg. Tirta Kencana Harga 1 M nego. Hub.0811-722709 Dijual rmh bru di BUKIT KENCANA 3, blok TH No.16, SHM, 2LT, 171/161, KT 4+1, KM 4, AC 3, 2200w, PAM, Kitchen set, Garasi 3mbl. Hub.0878-99803320 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP)

Dijual rmh SHM, LT 460 m2,LB 172 m2, bangunan bru,tralis,tmbok kllng. Jl. Airan Raya Gg. Asyani No.4 (60 m dr jln raya) Way Hui Jati Agung, Lamsel. Hub.0815-4001-9018/0813-79769014

Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. rumah di Jl. Soekarno Hatta No.13 by pass samping PO. Muncul, kali balok, Nego. Hub. 0812-7204-6770 Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Jual cpt tnh pekarangan luas + 550 m2 di Jl. Soekarno Hatta by pass Campang Raya Bdl (blk Hotel Nirwana), surat kuitansi jual beli, hrg 200 jt tanpa perantara hub. Eko Hidayati 0878.9926.0561 Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590 Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms).

PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

TANAH KAVLING dijual Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt. an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 08127226-8111/ 0856-0950-8111 Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 08586344-7000, Sri 0852-7332-2116

PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-56149016/ SMS 0816-889344 & 08180694-1828 PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [https://www.etradeasia.com]

PENDIDIKAN PRIVAT

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-7762 -3359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP

G u r u dAtAng k E rUmAh , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400.

RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN

RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991.

PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

RUMAH MAKAN

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA

RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-7288-1012, 0823-01011929

RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza)

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001.

A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191

Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

Dijual cpt rmh, pjk brsh, rmh minimalis, 5 KT+2 KM, dak. cor, garasi 2 mobil, AC, Tralis baru. VILLA CITRA 1 blok W.10 Hub.0853-6676-8222/0821-7743-5000

mobil DIJUAL

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666

HYUNDAI hyundai atoz matic th 2001 silver, ac, tape cd, PW, plat BE kodya, kaki kaki baru ganti. Rp. 53 jt nego, Hub. 082379048404 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

WARNET Lel ang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

ZAKAT S a m pa ik a n z a k at, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013

Dibutuhkan Staf Wanita untuk Customer Service Hub PRINCESS Jl.A.Yani No.6 Enggal BDL.

We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

Dibthkn Segera Min.SMU/ Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244/082378571751.

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos pemesanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER

WALLPAPER

LOWONGAN

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras)

KURSUS TEHNISI HP

Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

PELUANG USAHA

(

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

KURSUS-KURSUS

PROPERTY GUDANG

LAMPUNG POST

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkuali¬tas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583


SElasa, 3 FEBRuari 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

21

pelaksana UN Online Bertambah Terpilihnya sekolah yang akan menjalankan UN online merupakan ketentuan serta kelayakan dari Kemendikbud. INSAN AREs

E

MPAT sekolah di Bandar Lampung akan melak­ sanakan uji coba ujian nasional (UN) secara daring (dalam jaringan). Keempat sekolah tersebut adalah SMPN 1 dan SMPN 2 Bandar Lam­ pung serta SMAN 2 dan SMAN 9 Bandar Lampung. Namun, kali ini akan ber­ tambah tujuh sekolah lagi di Provinsi Lampung yang akan menerapkan UN online terse­ but. Tujuh sekolah tersebut, yakni SMAN 1 Kota Metro, SMAN 1 Kotagajah Lampung Tengah, SMPN 2 Kotagajah Lampung Tengah, SMAN 1 Way Jepara Lampung Timur, SMPN 1 Purbolinggo Lampung Timur, SMPN 7 Kotabumi Lampung Utara, dan SMAN 1 Gadingrejo Pringsewu. “Jadi sampai saat ini ada 5 SMP dan 6 SMA yang siap men­ jalankan UN online dengan total 11 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Hery Suliyanto, Senin (2/2), di ruang kerjanya. Diketahui, UN online jenjang SMP pada 4—7 Mei 2015, jen­ jang SMA akan dilaksanakan pada 7—15 April 2015, dan

SMK akan dilaksanakan pada 13—16 April 2015. Hery mengatakan seba­ nyak 11 sekolah tersebut akan menjadi sekolah percontohan pelaksanaan UN online 2015. Terpilihnya sekolah yang akan menjalankan UN online itu merupakan ketentuan serta kelayakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Jadi sampai saat ini ada 5 SMP dan 6 SMA yang siap menjalankan UN online dengan total 11 sekolah. Hery Suliyanto

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung “Jadi tidak benar kalau yang menentukan kami. Namun, yang menentukan dari pusat. Tetapi memang sebelumnya kami yang mengusulkan beberapa sekolah itu dari kabupaten/kota ke pusat, tapi yang menentukan tetap pusat,” kata dia. Selain itu, menurut Hery, ter­ dapat dua sekolah lainnya yang memilih mengundurkan diri dalam pelaksanaan UN online,

yakni SMAN 1 Liwa dan SMPN 1 Way Tenong, keduanya dari Kabupaten Lampung Barat. Dua sekolah yang mengundur­ kan diri tersebut karena belum siap dalam memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan Pemerintah Pusat dalam pelak­ sanaan UN daring. Persyaratan tersebut, se­ perti tersedianya laboratorium komputer komprehensif yang dapat menyediakan minimal komputer client sekolah 40 unit yang sebanding dengan rasio peserta UN, yakni 1:3 (1 kom­ puter buat 3 siswa). Selain itu, harus ada server PC/desktop, prosesor xeon, RAM 4 Gb, hard disk 250 Gb, operating system Windows Server/Windows 7 (64 bit), hingga UPS. “Termasuk harus ada jaring­ an internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps dan local area network atau LAN dengan per­ bandingan 1 server untuk 25—40 client,” ujarnya. Menurut Hery, adanya UN online ini memang akan berbenturan dengan pelak­ sanaan UN konvensional atau tertulis. Namun, Kemendikbud menyatakan UN online ini akan berdampak pada penghematan biaya dalam produksi perceta­ kan, pengadaan, penggandaan, hingga distribusi soal UN ke tiap daerah. (S2) insanares@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BELAJAR JURNALISTIK. Siswa SMPN 2 Gedongtataan, Pesawaran, mendengarkan penjelasan mengenai jurnalistik saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (2/2). Setelah mendapatkan materi jurnalistik, siswa melihat ruang percetakan, ruang redaksi, ruang siaran radio, perpustakaan, dan ruangan lainnya.

SMPN 2 Gedongtataan Gali Ilmu Jurnalistik DALAM rangka meningkatkan pengetahuan tentang dunia jurnalistik, sebanyak 129 siswa SMPN 2 Gedongtataan, Pe­ sawaran, berkunjung ke harian Lampung Post, Senin (2/2). Wakil Kepala Sekolah Bi­ dang Kesiswaan Heri Gunawan mengatakan pengetahuan jur­ nalistik tidak hanya bisa dida­ lami oleh kalangan wartawan maupun orang tertentu. Na­ mun, pengetahuan jurnalistik ini juga harus diketahui oleh siswa, termasuk siswa SMP. “Oleh sebab itu, kami meng­ ucapkan terima kasih kepada Lampung Post atas kesedian­

nya menerima kami, termasuk materi-materi dan wawasan yang diberikan,” kata Heri Gu­ nawan, saat sambutan di ruang rapat Lampung Post. Dia mengatakan sebanyak 129 siswa yang mengikuti kun­ jungan ini berasal dari siswa kelas IX. Kunjungan ke Lam­ pung Post merupakan yang pertama kali dilakukan oleh SMPN 2 Gedongtataan. “Nanti setelah mengikuti kunjungan ini, ilmu yang didapatkan akan ditulis dalam bentuk karya ilmiah,” ujar dia. Sejumlah siswa dan guru pendamping diterima oleh

sebagai salah satu langkah antisipatif. “Namun, dalam prosesnya kemudian, penerbit mengganti namanya seperti judul skenario. Saya tidak tahu, mungkin ada pertimbang­ an-pertimbangan tertentu mengapa penerbit mengganti judulnya,” kata Yoyok. Menurut Restu Gunawan, novel ini dapat menjadi salah satu referensi/bahan pelaja­ ran sejarah, misalnya, terkait Kerajaan Padjajaran. Buku ini cukup membantu dan enak dibaca karena ditulis dengan bahasa yang lugas, runtut, dan mudah tanpa meninggalkan nuansa intelektual. Buku ini juga memberikan gambaran tentang kondisi dan perilaku manusia yang ada hingga sekarang. “Buku ini berisi konsep tentang seteru sekutu,” kata Restu. Jika ada hal-hal yang benar mereka bersekutu, tetapi me­ reka berseteru ketika seteru ada hal-hal yang sebaliknya. Kondisi ini juga terjadi pada saat sekarang. Melalui buku ini, kata dia, pembaca dapat belajar banyak hal lain, seperti nama-nama desa. Mereka bisa menggali namanama desa tersebut dan men­ jadi pelajaran sejarah suatu tempat. (HES/S1)

Pada 2015 ini akan ada pro­ gram-program baru, seperti live report dari wartawan-war­ tawan Lampung Post, termasuk di daerah yang akan disiarkan langsung oleh Radio SAI dalam melaporkan berita atau peris­ tiwa-peristiwa tertentu. Selain itu, akan ada program bincang bisnis dengan Hipmi Lampung dari Senin hingga Jumat. “Radio SAI 100 FM sudah bisa didengar oleh masyarakat selu­ ruh dunia melalui strea­ming Radio SAI 100 FM, termasuk adik-adik juga bisa mendengar­ nya,” kata Gesa, kepada para siswa. (RIC/S1)

Pelatihan K13 Tunggu Menteri

Wartawan MI Luncurkan Novel WARTAWAN harian umum Media Indonesia , Prasetyo Wardoyo meluncurkan novel fiksi sejarah bertajuk The Rise of Majapahit di Jakarta, Sabtu (31/1). Peluncuran sekaligus bedah buku tersebut mengha­ dirkan pembicara sejarahwan dari Pusat Sejarah Kemendik­ bud, Restu Gunawan. Sejumlah peserta yang ter­ gabung dalam komunitas Obrolan Pembaca Media In­ donesia (OPMI) itu antusias mengikuti diskusi membedah novel yang mengambil setting sejarah kerajaan Majapahit tersebut. Yoyok, panggilan Prasetyo Wardoyo, mengatakan buku ini semula merupakan skena­ rio film yang ditulisnya dengan judul The Rise of Majapahit. Ketika diangkat menjadi novel, ia mengubah judulnya menjadi Dendang Kedasih Dini Hari. Judul tersebut mengakomo­ dasi kearifan lokal yang ada. Dalam khazanah mitos lokal, suara alam, salah satunya burung kedasih adalah tandatanda akan terjadinya sesuatu dari alam. Dalam konteks isi cerita, su­ ara burung kedasih memberi isyarat akan terjadi bencana sehingga siapa pun, terutama penguasa akan mejadikannya

beberapa karyawan Lampung Post, seperti dari Bagian Pro­ mosi dan Kerja Sama Asyihin, News Director Radio SAI 100 FM Gesa Vitara, dan Asisten Redaktur Humaniora Ricky Marly. Selain bergelut di bidang redaksi maupun usaha, Lam­ pung Post pun bergerak di bidang penyiaran dan saat ini memiliki Radio SAI 100 FM. Gesa Vitara menjelaskan ada beberapa program siaran radio setiap harinya, seperti SAI Good Morning, Supernesia (100% musik Indonesia), Dinner Talk, Forever Hits, dan lainnya.

n ANTARA/IRSAN MULYADI

PAMERAN PENDIDIKAN AS. Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Y. Robert Ewing (kiri) bersama Konsultan Pendidikan Education USA Jeffrey Jeo (kanan) memberi keterangan kepada wartawan tentang pelaksanaan Pameran Pendidikan AS di Medan, Sumatera Utara, Senin (2/2). Pameran pendidikan yang diikuti 40 universitas di AS itu dilaksanakan di Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Seluruh Daerah Kekurangan Guru SD KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Hery Suliyanto me­ nyatakan 15 kabupaten/kota di Lampung kekurangan guru SD. ‘Tidak hanya di Bandar Lampung, di 14 kabupaten/ kota juga kekurangan guru SD dari PNS,” kata Hery, Senin (2/2). Hery menjelaskan untuk mengatasi kekurangan guru SD ini salah satunya ada­ lah peran aktif dari kepala daerahnya dalam pengajuan permohonan pemasukan kekosongan formasi guru

PNS ke Pemerintah Pusat. “Ya memang seharusnya beliaubeliau ini (bupati dan wali kota) melihat keterbutuhan guru di daerahnya. Be­r apa yang masih aktif, berapa yang sudah pensiun, ataupun yang akan memasuki masa pensiun? Sementara formasi penerimaan saat penerimaan CPNSD yang disediakan selalu sedikit, sehingga yang masuk dan keluar tidak seimbang,” katanya. Hery mengungkapkan dalam setiap rapat koordi­ nasi dengan Kadisdikbud

kabupaten/kota, persoalan kekurangan guru PNS SD sela­ lu diperbincangkan. “Itu bisa ditarik kesimpulan karena masih belum ada pembagian merata maupun ketidakadilan pendistribusian guru, meski dulu diberlakukan program penataan dan pemerataan guru (PPG) dari Pemerintah Pusat,” ujarnya. Hery mengakui antisipasi lainnya bagi pemerintah dae­ rah dalam mengisi kekoson­ gan guru SD hanya bisa ber­ harap kepada guru SD dari luar daerah. (CR13/S2)

KELANJUTAN pelatihan kuri­ kulum 2013 (K13) kepada guru di seluruh Lampung masih menunggu kebijakan Kemen­ terian Kebudayaan dan Pen­ didikan Dasar dan Menengah. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung Djuariyati mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian kelanju­ tan pelatihan K13 bagi guru di Lampung. “Hal ini tidak hanya terjadi di Lampung, tapi juga di selu­ ruh Indonesia. Kami semua masih menunggu bagaimana kelanjutan pelaksanaan kuri­ kulum 2013 di sekolah,” kata Djuariyati di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan saat mengi­ kuti rapat koordinasi seluruh kepala LPMP se-Indonesia, beberapa waktu lalu, belum dibahas mengenai pelatihan K13. Namun, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu­ nya jika kementerian mengin­ struksikan agar pelatihan K13 dilanjutkan. “Apa pun kebijakan menteri akan kami laksanakan sebaik mungkin,” ujar Yati, panggilan akrabnya. Sebelumnya Djuariyati meng­atakan keputusan Men­ teri Kebudayaan dan Pendidi­ kan Dasar dan Menengah An­

ies Baswedan menghentikan sementara K13 menjadi solusi tepat di dunia pendidikan In­ donesia saat ini. Kebijakan itu pun berlaku untuk Provinsi Lampung. Menurut data LPMP, dari 34.821 sekolah yang ada dari berbagai jenjang, hanya 197 sekolah yang siap melanjut­ kan K13. Jika dipersentasekan, hanya 0,5% sekolah yang siap. Angka ini terlalu kecil jika dibandingkan dengan seluruh sekolah yang ada di Lampung. Djuariyati mengatakan dari jumlah 197 itu pun merupa­ kan sekolah yang menjadi pilot project. Ke-197 sekolah ini yang diikutsertakan LPMP dalam pendidikan dan pelati­ han (diklat) implementasi K13 selama 52 jam atau 5 hari non­ setop pada 2013. Jumlah itu terbagi atas 82 sekolah untuk jenjang SD, 55 sekolah jenjang SMP, 41 sekolah jenjang SMA, dan 19 sekolah jenjang SMK. “Memang diklat ini be­ lum menyeluruh karena pelaksana­annya berkelanju­ tan. Untuk SD sederajat yang mengimplementasikan K13 hanya kelas I, II, IV, V. Kalau SMP sederajat kelas VII dan VIII, sedangkan SMA dan SMK sederajat hanya kelas X dan XI,” kata dia. (UNI/CR13/S1)

Sekar Sewu Peduli Korban Banjir PERASAAN haru menyelimuti wajah Eliana (32), warga Dusun Padangrencana, Kotadalam, Ke­ camatan Way Lima, Pesawaran, Senin (2/2). Ibu dua anak ini tak kuasa menahan air mata saat menerima bingkisan dari Ketua LSM Sekar Sewu Perempuan Peduli Lampung Imelda Liana Sari. “Terima kasih. Mudah-mu­ dahan Yang Di Atas membalas kebaikan ibu,” kata istri Taufik Ismail, yang tinggal di pinggiran aliran way (sungai) Padangratu ini. Eliana merupakan salah satu dari ratusan korban banjir badang yang menerjang Way

Lima dan Gedongtataan, Pe­ sawaran, akibat meluapnya sungai Way Padangratu, Sabtu (24/1), sekitar pukul 01.30. Ia menerima bantuan dari Sekar Sewu yang membagikan 350 paket sembako. Rombongan Sekar Sewu yang didampingi Ketua DPD II Par­ tai Golkar Pesawaran Risoda, Wakil Ketua DPRD Pesawaran Mustika Bahrum, Ketua Sekar Sewu Pesawaran Sukawati Her­ mawan, dan Sekretaris Desa Baturaja Ibtiham ini juga door to door menyambangi korban di beberapa titik lokasi ben­ cana, seperti Padangmanis, Banjarnegeri, Kotadalam, Ge­

dongdalom, Baturaja, Sindang Garut, Padang­rincang, dan Tan­ jungagung. Mereka juga melihat tanggul yang jebol di Padang­ manis. Ketua LSM Sekar Sewu Perempuan Peduli Lampung Imelda Liana Sari menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota Sekar Sewu kepada sesama. Apalagi dia juga memi­ liki kedekatan emosional karena orang tuanya berasal dari Way Lima. “Kebetulan orang tua saya berasal dari Way Lima dan ke­ giatan ini merupakan program kerja Sekar Sewu, maka tidak ada salahnya jika kami memberi­

kan sedikit rezeki kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya didampingi Ketua Harian LSM Sekar Sewu Nuraini Efendi dan Sekretaris Fatmawati. Ia berharap bantuan ini jangan dilihat dari isinya, tapi perhatian dan empati organisasi ini kepada korban. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi beban para korban. Saya berharap para korban bersabar mene­ rima cobaan dari Allah. Saya yakin ada hikmah di balik ini semua,” kata Imelda. Ketua DPD II Partai Golkar Pesawaran Risoda mengaku salut dengan komitmen Sekar

Sewu terjun langsung untuk me­ lihat korban banjir. “Ini sangat positif sekali. Mudah-mudahan bisa diikuti dengan organisasi sosial lainnya,” ujar dia. Wakil Ketua DPRD Pesawaran Mustika Bahrum menilai sebagai LSM, Sekar Sewu begitu cepat tang­ gap untuk membantu korban. “Mudah-mudahan Sekar Sewu menjadi LSM yang selalu be­ rada pada garda terdepan untuk membantu masyarakat,” ujar Mustika Bahrum. Sekretaris Desa Baturaja Ibtiham juga mengucapkan terima kasih karena warganya mendapat bantuan dari Sekar Sewu. (AST/S2)

n DOKUMENTASI SEKAR SEWU

PEDULI SESAMA. Ketua LSM Sekar Sewu Perempuan Peduli Lampung Imelda Liana Sari (kanan) didampingi Ketua Harian LSM Sekar Sewu Nuraini Efendi bersama korban banjir badang di Dusun Padangrencana, Kotadalam, Kecamatan Way Lima, usai memberikan bantuan, Senin (2/2). LSM Sekar Sewu membagikan 350 paket sembako kepada korban banjir badang di Way Lima dan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.


±

±

CMYK

DAERAH

Selasa, 3 FEBRuari 2015

±

± LAMPUNG POST

DBD Mengganas di Pringsewu

selintas

Aries Sandi segera Mutasi Pejabat BUPATI Pesawaran Aries Sandi Darma Putra akan memutasi pejabat di daerah setempat. Pasalnya, dia menilai saat ini banyak pejabat yang mengkhianati sumpah jabatannya dengan tidak mendukung program demi menyejahterakan warga Pesawaran. “Dalam 1—2 bulan ini, kita lihat siapa pejabat yang nonjob. Nanti akan ketahuan beberapa waktu lagi, akan saya copot pejabat yang mengkhianati sumpah jabatannya,” ujarnya usai melantik 35 penjabat sementara kades di depan seluruh pejabat eselon II lingkup Pemkab setempat, Kamis (29/1) . Menurutnya, enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir, Bupati masih memiliki kewenangan melantik pejabat. “Sebelum 21 Maret nanti, akan ada pelantikan. Karena mereka berkhianat kepada saya, dan tidak mendukung program saya untuk menyejahterakan rakyat, akan saya copot jabatannya,” kata dia. (CK10/D2)

DBD merupakan penyakit endemis yang berulang setiap tahun. Hal ini tidak saja karena kebersihan lingkungan. Terlebih saat peralihan musim panas ke musim hujan. Anton Sapto Nugroho

S

±

EPANJANG Januari 2015 sebanyak 35 orang dirawat di rumah sakit di Pringsewu akibat serangan demam berdarah dengue (DBD). Mereka dirawat di dua rumah sakit Bumi Jejama Secancanan, yakni Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) dan Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Direktur Operasional RSMH Pringsewu TH Niken Wijayanti mengatakan hingga 29 Januari RSMH merawat 29 pasien DBD. “Kamis kemarin, masih ada sembilan pasien yang dirawat,” kata Niken. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Pringsewu Ulinoha, enam pasien DBD dirawat di RSUD Pringsewu selama Januari 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mencatat jumlah penderita DBD sepanjang 2014 mencapai 349 orang. Sebaran terbanyak penderita DBD di dua kecamatan di Kabupaten Pringsewu, yakni Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Ambarawa yang mencapai 116 dan 135 penderita dengan insident rate (IR) 5/100 ribu penduduk. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi, melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Sugianto, mengatakan sebaran penyakit siklus 5 tahunan yang

bersumber dari nyamuk Aedes aegypti ini belum bisa dikendalikan. Terlebih, banyak faktor penyebab penyakit DBD, salah satunya saat perubahan iklim dari kemarau ke musim hujan yang membuat makin banyak sarang nyamuk penyebar virus DBD yang banyak bersarang di tempat bersih maupun kotor. Selain itu, padatnya pemukiman warga di suatu wilayah sangat rentan terhadap populasi nyamuk pembawa virus demam berdarah ini. “DBD merupakan penyakit endemis yang berulang setiap tahun. Hal ini tidak saja karena kebersihan lingkungan. Terlebih saat peralihan musim panas ke musim hujan,” kata Sugianto. Untuk itu, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Kesehatan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar meningkatkan kebersihan lingkungan dan tempat tinggal. Hal itu untuk memutus mata rantai penularan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengerjakan 3M Plus atau menguras, menutup, serta memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk tempat nyamuk DBD bertelur. (D2) anton@lampungpost.co.id

Nelayan Diminta Hidupkan Pokwasmas DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanggamus meminta nelayan menghidupkan kembali kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) untuk meminimalkan kerusakan ekosistem laut. Hal itu terungkap pada diskusi antara DKP dan nelayan Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematangsawah. Diskusi untuk menyelaraskan kebutuhan para nelayan dengan program yang ada. Kegiatan ini dihadiri Kepala DKP Tanggamus Sofwan didampingi tim yang terdiri dari seluruh kepala bidang dan sekitar 35 nelayan setempat yang tergabung dalam kelompok nelayan lumbalumba dan lemadang. Sofwan mengatakan sebagai abdi neg-

±

ara, dia bertanggung jawab melaksanakan tugas, dalam hal ini amanat yang harus dijalankannya berkaitan dengan kepentingan nelayan. “Kunjungan ini untuk mengetahui langsung keinginan dan kebutuhan nelayan di Pematangsawah,” kata dia. Dia meminta kepada nelayan untuk membantu DKP menjaga ekosistem laut dengan tidak menangkap ikan menggunakan bom. Sebab, dampak bom ikan sangat keji karena terumbu karang akan hancur berkeping-keping dan mati, padahal perlu waktu berpuluh tahun untuk proses restorasinya. “Satu bom ikan bisa menghancurkan puluhan meter persegi area terumbu karang,” kata dia. (ABU/D2)

±

nya oleh Tim Monitoring Raskin Pemkab Lampung Selatan dan pemeriksaan akan dilakukan secara visual. “Meski demikian, apabila ada terselip raskin yang kualitasnya tidak baik , mohon disimpan dahulu oleh aparat desa. Jangan dibagikan ke masyarakat karena akan diganti oleh Bulog,” katanya. Hal senada dikatakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Lampung Selatan Erlan Murdiantono. Menurut dia, pada 2015 ini penyaluran raskin sudah dapat dilaksanakan oleh Bulog Kalianda. Oleh karena itu, masyarakat di kabupaten ini sudah dapat melakukan penebusan raskin untuk Januari 2015. (TOR/D2)

CMYK

±

20 Mahasiswa STAI Yasba KKN SEBANYAK 20 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan (STAI Yasba) Kalianda dilepas untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Mereka dilepas Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesrak) Setkab Lamsel Jamal Naser, Senin (2/2), di Aula Rajabasa, perkantoran Bupati setempat. Dalam sambutannya, Ketua Panitia KKN Mahasiswa STAI Yasba Kalianda Dwi Laksono mengatakan 20 mahasiswa akan melakukan KKN di empat desa, yakni Desa Gandri, Padan, Klaten, dan Banjarmasin. KKN bertujuan mengaplikasikan ilmu mahasiswa di masyarakat. Selain itu, KKN ini adalah bentuk bantuan pemikiran sesuai kebutuhan masyarakat. “Jadi, melalui KKN ini dapat membentuk implementasi dalam pembangunan desa berbasis lingkungan,” ujar dia. (TOR/D2)

n LAMPUNG POST/M IKHWANUDDIN

JAKET KKS. Rektor IAIM-NU Metro Mispani mengenakan jaket kuliah kerja sosial (KKS) kepada Sekcam Pekalongan, Lampung Timur, Yose Rizal, Senin (2/2). Prosesi itu menandai dimulainya program pengabdian kepada masyarakat di 12 desa di kecamatan itu.

IAIM-NU Inventarisasi Persoalan Warga KULIAH kerja sosial Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (KKS IAIM-NU) tidak sekadar mempratikkan ilmu dan keterampilan yang didapat selama kuliah. Akan tetapi, para mahasiswa yang melaksanakan hal itu harus menginventarisasi berbagai fenomena dan persoalan masyarakat, yang tidak bisa diselesaikan saat itu. Kemudian tidak bisa selesai didata secara komprehensif meliputi latar belakang, faktor pendukung dan penghambat, serta struktur dan kultur masyarakat tempat mahasiswa melaksanakan KKS. Data tersebut selanjutnya dilaporkan

ke pimpinan institut melalui dosen pembimbing lapangan (DPL) masing-masing. Pimpinan institut selanjutnya mencarikan berbagai alternatif penyelesaian melalui penelitian yang lebih komprehensif lewat diskusi maupun seminar. Hasilnya, kemudian dikembalikan kepada masyarakat, sebagai bukti kesungguhan kampus untuk melaksankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Rektor IAIM-NU Mispani mengatakan hal itu ketika melepas 206 mahasiswa yang akan KKS di 12 desa di Kecamatan Pekalongan, Lampung

Timur, Senin (2/2). Acara yang berlangsung di aula kantor camat itu dihadiri seluruh unsur pimpinan kecamatan (Uspika), di antaranya Sekcam Yose Rizal, dan para kepala kampung. Para mahasiswa KKS berasal dari berbagai jurusan, seperti Jurusan Ahwal Asy-Syahsiyah (Hukum Islam), Perbankan Syariah, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Matematika (PMtk), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah (PGMI), dan Pendidikan Bahasa Arab, akan kembali ke kampus pada 7 Maret mendatang. (NUD/D2)

± n LAMPUNG POST/SUDIONO

SAMPAH DIBIARKAN MEMBUSUK. Sampah sisa para pedagang malam di kompleks perkantoran PKK Kabupaten Pringsewu dibiarkan membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap yang dikeluhkan warga, Senin (2/2).

Pasar Patok Way Panji Tidak Layak Ditempati PEMBANGUNAN Pasar Patok di Desa Sidoarjo, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, tidak sesuai dengan harapan pedagang setempat. Pasalnya, beberapa kios diperbaiki dinding dan atapnya saja. Pasar tradisional tersebut dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Perdagangan melalui Dinas Koperasi, Perindusrtian, Perdagangan (Diskoperindag) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Lampung Selatan sebesar Rp2 miliar dan dibangun pertengahan Juli 2014. Tokoh masyarakat setempat, Sriono (61), mengatakan pembangunan delapan kios di pinggir jalan tidak layak huni karena tidak menggunakan batu fondasi. Padahal, standar bangunan harus memakai fondasi. Pada awal pengerjaan pun pihaknya sudah memberikan teguran

KPK akan Audit Penyaluran Raskin PENERIMA beras untuk keluarga miskin (raskin) pada 2015 harus sesuai dengan nama dan alamat. Pasalnya, data penerima raskin akan diaudit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi, audit data penerima raskin bukan lagi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalianda Hamid Ali, dalam rapat monitoring raskin, Senin (2/2), di Aula Krakatau perkantoran Bupati Lamsel. “Artinya, penerimaan raskin harus sesuai tidak boleh dilakukan pemberian secara pemerataan. Jadi, setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) harus tepat,” ujar dia, kemarin. Menurut dia, raskin yang akan disalurkan akan dicek kualitas-

22

n

LAMPUNG POST/HERWANSYAH

BACA PANCASILA. Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono saat membacakan naskah teks Pancasila pada upacara mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di lapangan Korpri, Pemkab setempat, Senin (2/2).

ke pihak pengembang, tetapi diabaikan. “Mereka memakai fondasi lama, bangunan yang dibuat 30 tahun yang lalu. Bagaimana mau kuat bangunannya. Masak iya, direhab memakai fondasi lama,” kata Sriono, Minggu (1/2). Sebenarnya jika ingin dicari kekurangannya, kata Sriono, sangat banyak. Akan tetapi, bangunan kios tanpa fondasi inilah yang sangat bermasalah. Maka hingga kini baru dua pedagang yang berani menempati kios tersebut. “Kalau dicari kesalahan bangunan pasar sangat banyak, tapi yang ini sudah sangat terlalu,” katanya. Semua pedagang merasa dirugikan dengan kondisi bangunan seperti itu. Mereka khawatir bangunan tersebut sewaktu-waktu rubuh. (***/D2)

jelma ram

Hampir Setiap Hari Keliling Mesuji

Wawan Suhendra

MENJADI pegawai yang baik terus coba dilakukan Wawan Suhendra, kepala Seksi Peralatan Dinas PU Mesuji. Mendapatkan tugas khusus dari Bupati Mesuji Khamamik, Wawan diharuskan berkeliling hampir ke seluruh wilayah Mesuji. Itu dilakukan untuk mengontrol alat berat milik Pemkab Mesuji yang masuk bidangnya. Pasalnya, alat berat milik Pemkab Mesuji bekerja dan tersebar di seluruh wilayah setempat.

±

Alhasil, hampir setiap hari Wawan berkeliling Mesuji karena seluruh alat beratnya yang berjumlah 30 unit bekerja setiap hari. “Kami tidak ingin ada satu pun alat berat yang tidak bekerja meski hanya sehari, otomatis saya harus berkeliling untuk mengecek langsung. Terlebih, ini atas petunjuk langsung dari Bupati Khamamik,” ujar Wawan. Dia mengatakan tugas itu

dia kerjakan sepenuh hati. Meski dalam setiap tugasnya itu dia tidak pernah meminta surat perintah perjalanan dinas (SPPD) untuk mendapatkan honor lebih. “Jika saya minta SPPD, bisa bangkrut dinas saya, karena saya keluar hampir setiap hari. Namun, saya ikhlas menjalani, terlebih saya merasa bekerja nyaman dengan seperti ini,” kata dia. Meski demikian, pria kelahi-

ran Pesisir Barat, 8 Juni 1981 tersebut berharap dalam waktu dua tahun ke depan Mesuji bisa memiliki infrastruktur yang lebih baik. Jika hal itu terwujud, dia ingin ikut andil dalam pembangunan Mesuji. “Saya ingin Mesuji lebih baik, tidak masalah jika harus bekerja dua kali lebih keras. Saat ini hasil pembangunan sudah tampak dan dapat dirasakan oleh masyarakat Mesuji,” kata Wawan. (D2) n M Ridwan Anas

±

±


±

±

±

DAERAH

selasa, 3 februari 2015

±

±

CMYK

Pedagang Diminta 20 Nama Perwakilan PEMERINTAH Kabupaten (Pem­ kab) Tulangbawang Barat (Tuba­ ba) meminta koordinator Pasar Mulyoasari segera menyerah­ kan nama-nama perwakilan pedagang yang akan dimasuk­ kan tim 20. Tim itu akan mem­ bahas rencana pembangunan pasar tersebut bersama Pemkab dan pengembang. “Nama-nama pedagang yang akan dimasukkan tim sampai sekarang belum kami terima,” kata Kepala Dinas Perindus­ trian, perdagangan, Koperasi, dan UKM Tubaba Bastari, Senin (2/2). Bastari menjelaskan ber­ dasar hasil pertemuan peda­ gang dan Bupati, Kamis (29/1), Pemkab meminta pedagang mengutus perwakilan seba­ nyak 20 orang. Perwakilan pedagang diambil dari tiga kelompok, yaitu kelompok hamparan, kelompok kios, dan kelompok toko, serta pendam­ ping dari tokoh masyarakat dan aparatur kelurahan. “Tim inilah yang akan me­ nyuarakan keinginan pedagang. Untuk itu, nama-nama yang di­ usulkan kami wajibkan dari tiga kelompok pedagang tersebut. Artinya, jangan sampai orang yang diusulkan berada di luar lingkungan pasar,” kata dia. Bastari mengatakan setelah nama-nama perwakilan ke Pem­ kab, pihaknya langsung melaku­ kan pembahasan bersama Pem­ kab dan pengembang. “Dalam pembahasan nanti, tentunya akan menampung semua aspek agar pembangunan pasar ini tidak memberatkan pedagang.” Dia juga menjelaskan secara garis besar pedagang men­ dukung pembangunan pasar tersebut. Namun, para peda­ gang meminta Pemkab dapat memperingan harga bangu­ nan yang ditawarkan. “Kalau masalah harga, Bupati sudah memberi sinyal siap mem­ bantu pedagang,” ujar dia. Bahkan, pihak bank juga sudah siap mendanai pem­ bangunan pasar tersebut. Begitu juga dengan uang muka, pihak bank juga siap memberikan pinjaman ke­ pada pedagang. (MER/D1)

±

±

23

selintas

Klinik Konsultasi Bisnis Dibuka GUNA meningkatkan dan mengembangkan potensi usaha industri kecil dan menengah (UIKM) di Lampung Barat, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagpas) setempat sejak Januari lalu mulai membuka klinik konsultasi bisnis. Klinik konsultasi bisnis itu dipusatkan di kantor Diskoperindagpas Lambar dan dilayani tujuh konsultan dari Kementerian Perindustrian. Ketujuh konsultan itu juga merupakan lulusan dari perguruan tinggi perindustrian. Klinik konsultasi bisnis itu diperuntukkan bisnis berbahan baku agro (pertanian). Siapa pun warga yang ingin berkonsultasi mengenai usaha UIKM bisa datang kepada petugas pelayanan. “Klinik konsultan bisnis ini telah beroperasi sejak Januari lalu. Ruang lingkup konsultasi yang akan dilayani antara lain dari prausaha UIKM, yaitu warga yang ingin konsultasi mengenai tata cara atau teknik untuk memulai usaha UIKM,” kata Kabid Perindustrian Diskoperindagpas Lambar Abdul Kodir, mendampingi Kadis Zukri Amin, Senin (2/2). (ELI/D1)

±

Bupati Mengangkat 4 Tenaga Ahli

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

SEBERANGI SUNGAI. Sejumlah warga menyeberangi sungai di sisi pembangunan Jembatan Way Goreng yang berada di Pekon Umbar, Kelumbayan, Tanggamus, akhir pekan lalu. Warga setempat mengeluhkan lamanya pembangunan jembatan yang menghubungkan Pekon Paku dan Pekon Umbar tersebut.

Jembatan Tanjungtiga Putus, Tiga Kampung Terisolasi Saat ini warga bergotong royong membangun jembatan yang putus agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan warga tidak terisolasi. CANDRA PUTRA WIJAYA

T

IGA kampung di Way Kanan terisolasi akibat Jembatan Tebing Ke­ dondong, Kampung Tanjung­ tiga, putus. Ketiga kampung yang terisolasi yaitu Kam­ pung Airringkih, Mulyajaya, dan Kampung Sukamaju, Kecamat­an Rebangtangkas. Deki Kusuma Wardana, warga Kampung Mulyajaya, melalui ponsel, Senin (2/2), mengatakan peristiwa itu be­ rawal Sabtu (31/1) sore, hingga malam hari saat hujan turun deras. Tiba-tiba, warga men­ dengar suara gemuruh seperti ada batang besar roboh. Warga pun keluar rumah dan mencari tahu apa yang

terjadi. Ternyata Jembatan Tebing Kedondong hanyut dibawa air. Minggu (1/2) pagi, akses menuju keluar kam­ pung mulai dari Kampung Airringkih, Mulyajaya, dan Sukamaju tidak bisa melewati jembatan yang putus. Sementara itu, Camat Rebang­ tangkas Suharto mengatakan putusnya jembatan menyebab­ kan ketiga kampung itu teriso­ lasi. Saat ini warga setempat sedang bergotong royong untuk membangun kembali jembatan itu agar bisa dilalui. “Jembatan Tebing Kedondong ini merupakan jalan provinsi. Untuk kendaraan roda dua, saat ini sudah bisa melalui jembatan darurat itu,” kata dia. Bupati Way Kanan Bustami

Zainudin mengatakan pemerin­ tah terus berupaya memberikan yang terbaik agar masyarakat

Untuk kendaraan roda dua, saat ini sudah bisa melalui jembatan darurat. Suharto Camat Rebangtangkas dapat beraktivitas kembali seperti biasa. “Saya sudah me­ ngirim perwakilan dari pemer­ intah setempat,” kata dia.

warga Mengeluh Sementara itu, warga Pekon Umbar, Kelumbayan, Tangga­ mus, mengeluhkan lamanya proses pembangunan Jem­ batan Way Goreng. Sudah

hampir setahun jembatan yang menghubungkan Pekon Paku—Umbar dan menjadi akses sekitar 200 kepala ke­ luarga itu hingga kini belum rampung. Warga Pekon Umbar, Ke­ lumbayan, Romzi, mengata­ kan pihaknya sangat berharap jembatan yang telah dibangun sejak April 2014 dapat segera rampung. Apalagi, sebagai be­ sar warga umumnya bekerja sebagai petani dan nelayan, sehingga sangat membutuhkan infrastruktur itu untuk mendu­ kung aktivitas mereka. “Sudah hampir setahun be­ lum selesai. Bahkan, selama lima bulan pernah macet dan baru dikerjakan lagi November. Ini sudah sangat mengganggu warga,” kata Romzi, melalui telepon, Senin (2/2). (YAR/D1) candraputra@lampungpost.co.id

Pencetakan KTP-El Terkendala Byarpet PEMKAB Lampung Utara, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk­ capil), menemukan banyak persoalan terkait pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di lapangan, salah satunya sering terjadi pe­ madaman listrik. Kepala Disdukcapil Lam­ pura Adrie, di ruang kerja­ nya, mengatakan pembuatan KTP-el itu gratis atau tidak di­pungut biaya. Dia juga me­ ngatakan banyak di antara data yang diberikan kemen­ terian soal pencetakan KTP-el tidak sesuai dengan data yang ada di dalam kartu kelu­ arga (KK), sehingga pihaknya ha­rus bekerja ekstra guna mengganti data yang salah. “Kita lihat saja hari ini, ter­ jadi kesalahan nama seorang warga yang berasal dari kecamatan tertentu. Nama suaminya diberi nama si istri atau sebaliknya, sehingga kami perlu mengembalikan­ nya ke Jakarta untuk diubah. Sebab, hanya pusat yang bisa mengubah kesalahan data tersebut,” kata Adrie. Itupun, kata dia, pengu­ rusan di Jakarta tidak da­ pat ditentukan berapa lama prosesnya. Sebab, petugas di pusat pun harus menunggu petunjuk dari Kemendagri. “Kami di sini hanya melaku­ kan validasi yang diberikan

LAMPUNG POST

warga sebagai syarat pence­ takan KTP elektronik itu. Bila telah memenuhi syarat yang telah ditentukan semua bisa lebih cepat, paling tidak dua sampai tiga hari dan seba­ liknya.” Untuk itu, pihaknya ber­ harap agar warga yang se­ dang melakukan pencetakan KTP-el di kantor Disdukcapil dapat bersabar. Sebab, pem­ buatan KTP-el tidak semudah seperti pembuatan KTP SIAK. Mengingat, pencetakan KTPel memerlukan waktu dan ketelitian untuk memenuhi keinginan Pemerintah Pusat tersebut. “Jadi, warga jangan mudah diprovokasi seolah kami lam­ bat memberikan pelayanan dalam pembuatan KTP-el. Setelah dilakukan perekaman data, semua data harus kami kirim ke pusat untuk dilaku­ kan pencetakan,” kata Adrie. Dia juga meminta para camat di 23 kecamatan seLampura untuk sama-sama memberikan pemahaman kepada warganya masingmasing. Agar program Pe­ merintah Pusat ini dapat berjalan optimal. “Apalagi, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara telah meng­ instruksikan segala peng­ urusannya tanpa dipun­ gut biaya sepeser pun alias ­gratis.” (CK5/D1)

CMYK

BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri, melalui Surat Keputusan Nomor B/56/KPTS/06/2015 melaksanakan pengangkatan empat tenaga ahli Pemkab setempat. Penyerahan SK pengangkatan kepada empat tenaga ahli itu dilaksanakan Sekkab Lambar Nirlan, di ruang kerjanya, Senin (2/2). Ke-4 tenaga ahli bupati itu, yaitu Lukman Zaini (mantan Ketua KPU Lambar), sebagai tenaga ahli bidang pemerintahan. Kemudian, Jafar Sodiq (Ketua MUI Lambar) sebagai tenaga ahli bidang perekonomian dan pembangunan. Andri Meri Rusdiantoro (pegiat masalah sosial) menjadi tenaga ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. Lalu, Muhammad Ridho (swasta) menjadi tenaga ahli bidang hukum dan politik. Kabag Tapem Pemkab Lambar Yuda Setiawan mengatakan pengangkatan empat tenaga ahli itu atas dasar kebutuhan Bupati. Hal ini dipandang perlu untuk membantu Bupati dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu sesuai dengan bidang-bidangnya. “Dasarnya, UU Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kabupaten Lampung Barat, PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Wewenang Pemkab Lambar.” (ELI/D1)

Jalan dan Air Bersih Disiapkan Rp72 Miliar PEMERINTAH Pusat meng­ alokasikan dana Rp72,3 mil­ iar untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan peng­ hubung Bukitkemuning— Liwa serta pembangunan sarana air bersih di Sukau, Lampung Barat, tahun ini. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Okmal, Senin (2/2), menjelaskan dari anggaran yang dikucurkan Pe­ merintah Pusat sebesar Rp46,8 miliar di antaranya untuk pe­ nanganan jalan penghubung Bukitkemuning—Liwa dan Rp25,5 miliar untuk pemba­ ngunan jaringan air bersih di ibu kota Kecamatan Sukau. Dana Rp46,8 miliar, ujar dia, terbagi untuk peningkatan in­ frastruktur jalan, mulai dari perbatasan Bukitkemuning— Padangtambak (Way Tenong) sebesar Rp14 miliar. Kemu­ dian, Padangtambak—Jalan Sudirman, Kota Liwa, sebesar Rp29,8 miliar. Kemudian, un­

tuk pemeliharaan rutin dari Bukitkemuning—Padang­ tambak sebesar Rp1,3 miliar dan Padangtambak—Kota Liwa sebesar Rp1,7 miliar. “Untuk penanganan jalan lintas Liwa sampai Ranau ter­ hitung mulai Simpang Sebelat sampai perbatasan OKU (Sum­ sel) akan ditangani oleh Pe­ merintah Provinsi Lampung dengan anggaran sebesar Rp5 miliar,” kata Okmal. Untuk jaringan air bersih, saat ini masih ada warga di beberapa kecamatan yang membutuhkan pelayanan tersebut, sehingga pihaknya akan melakukan pembangun­ an jaringan air bersih dari daerah yang membutuhkan. Khusus untuk jalan lintas Liwa—Ranau yang putus di Pekon Bandarbaru, Kabag Tata Pemerintahan Lambar Yuda Setiawan menjelaskan tahun ini Pemkab telah menyiapkan dana Rp50 juta untuk pembe­ basan lahan. (ELI/D1)

±

PAD di Dishubkominfo Lampura Overtarget

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

KANTOR DISDUKCAPIL. Suasana di kantor Disdukcapil Lampura, Senin (2/2), saat pencetakan yang sempat tertunda akibat adanya pemadaman aliran listrik. Pencetakan KTP-el dinilainya agak sulit karena harus menyamakan antara data di KK dan data di Kemendagri.

Bioplok Latih Staf Memijah Lele PENGEMBANGAN budi daya ikan air tawar melalui program bioplok terus digalakkan Dinas Perikanan Lampung Barat. Tidak hanya memanfaatkan bioplok (kolam bundar ber­ diamter 3 meter) sebagai lahan pembesaran ikan, dinas juga terus mendidik para staf untuk mengembangkan pembenihan ikan alami, sehingga benih ikan tidak harus membeli. “Sekarang ini saya terus memotivasi staf-staf di bidang produksi untuk belajar memi­ jah lele, dengan memanfaatkan lahan sempit dengan bioplok,” kata Kabid Produksi Dinas

Perikanan Lambar Relegius. Dia juga mengatakan pelatih­ an uji coba pemijahan lele se­ cara alami yang dilakukan staf di bagiannya bertujuan ketika bertemu para petani pembudi daya, bisa memberikan solusi cara menghasilkan benih sen­ diri tanpa harus membeli set­ iap akan menyemai ikan. “Kendala petani ikan kita, setiap mau sebar harus beli benih, sehingga kami meman­ dang perlu melatih staf agar bisa memijah. Ke depan, me­ reka bisa melatih petani ikan air tawar,” kata Relegius. Bagi dia, memijah atau mem­

±

buat bibit lele dumbo tidak harus menggunakan lahan yang lebar. Cukup dengan lahan ukuran 2 x 3 meter, yang di kasih ijuk tempat menempelnya telur ikan, dan menyiapkan dua pasang indukan. Untuk merangsang sutik dengan otak ikan emas dan biarkan selama sekitar 30 jam. Setelah itu, indukan diang­ kat. “Sebetulnya sederhana saja, indukan yang telurnya sudah matang tinggal disatukan dengan indukan jantan. Tanpa disuntik juga bisa, tetapi kalau mau dirangsang bisa disuntik pakai otak ikan, enggak perlu beli obatnya.” (RIP/D1)

DINAS Perhubungan Komu­ nikasi dan Informasi (Di­ shubkominfo) Kabupaten Lampung Utara mampu over­ target dalam pengumpu­ lan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2014. Pencapaian PAD yang diperoleh mela­ lui retribusi parkir sebesar 101,3% dan retribusi ter­ minal mencapai 120,4%. “Target pendapatan asli daerah tidak akan mampu tercapai tanpa adanya rasa tanggung jawab yang di­ emban petugas Dinas Per­ hubungan dan Informasi Lampung Utara,” kata Se­ kretaris Dishubkominfo Lam­ pura Susilo Dwiko, kemarin. Menurut dia, pengumpulan PAD di setiap daerah berguna untuk menunjang pembangun­ an wilayah dan menyejahtera­ kan masyarakat. Untuk itu, diharapkan para petugas terus menjalankan kewajiban, guna memenuhi target PAD yang telah ditetapkan di masingmasing satuan kerja. “Memang pengumpulan PAD itu merupa­ kan salah satu kewajiban yang kami emban,” kata dia. Dia juga menjelaskan pada 2014 Dishubkominfo Lam­

pura berhasil melebihi ca­ paian target PAD di bidang retribusi parkir dan terminal yang telah ditentukan, yaitu target retribusi parkir sebe­ sar Rp125 juta dan terealisasi Rp126,3 juta atau 101,3%. Sementara target retribusi terminal sebesar Rp100 juta dan terealisasi hingga Rp120,4 juta atau 120,4%. “Kami ber­ harap di tahun-tahun menda­ tang capaian PAD bisa melebih target yang sudah ditetapkan. Semua ini demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampura,” kata Susilo. Untuk 2015, target retribusi parkir dan terminal meng­ alami peningkatan 20% hing­ ga 50%. Perinciannya target retribusi parkir dari Rp125 juta menjadi Rp150 juta, se­ dangkan retribusi terminal dari Rp100 juta menjadi Rp150 juta. “Kami sangat optimis target ini dapat tercapai. Pasti­ nya kami akan kerjakan tugas kami semaksimal mungkin.” Dia juga menjelaskan hingga saat ini di Lampura terdapat tiga titik terminal yang meng­ hasilkan PAD, yaitu di Pasar Sentral, Simpang Propau, dan pusat kota. (HAR/D1)

±

±


±

Tim Gabungan­ Ringkus Tersangka Kriminal

±

SIDANG perkara perzinaan terdakwa Ha (42), warga Desa Suka­maju, Natar, dan No (32), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, dengan agenda pembacaan replik oleh Jaksa Yani Mayasari, batal digelar Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Senin (2/2). Sebab, surat replik belum siap. “Repliknya belum siap karena saya masih banyak pekerjaan. Jadi, sidang diminta ditunda lebih dahulu kepada majelis hakim PN Kalianda,” kata Yani, di Humas PN Kalianda. Menurut dia, sidang perkara perzinahan itu akan ditunda hingga minggu depan. “Sidang akan dilaksanakan Senin (9/2), dengan agenda pembacaan surat replik,” kata dia. Sebelumnya, pada sidang yang lalu Jaksa Yani menuntut Ha dan No dengan hukuman masing-masing 9 bulan penjara. Hal ini terungkap dalam sidang yang digelar di PN Kalianda yang berlangsung tertutup, Senin (12/1). (TOR/D1)

±

Penyesuaian Tarif Angkutan Dirapatkan n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

EKSPOS TANGKAPAN KRIMINAL. Polres Lampung Tengah menggelar ekspos hasil operasi beberapa waktu terakhir. Selain enam tersangka curat dan curas, aparat juga mengamankan 14 tersangka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Kasatnarkoba Polres Lamteng menunjukkan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian, di depan Mapolres Lamteng, Senin (2/2).

Petani Harapkan Bantuan Akibat tanggul jebol, tanaman padi yang telah berumur 2—3 bulan dipastikan rusak dan gagal panen. PERDHANA WIBYSONO

S

EJUMLAH petani di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mengharapkan bantuan dari Pemkab setempat setelah banjir merendam ratusan hektare tanaman padi milik mereka, Minggu (1/2). Sebab, tanaman padi yang telah berumur 2—3 bulan dipastikan rusak dan gagal panen. Sarno (51), petani setempat, mengatakan tanaman padi miliknya telah terendam

mencatat adanya bahaya lain, yaitu ancaman pohon tumbang. “Kami telah melayangkan surat ke Dinas Tata Kota untuk menebang pohon besar yang menjulang tinggi di sepanjang pinggir Jalinbar Bukitkemuning, mengingat musim hujan dan curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan,” kata dia. Selain memasang spanduk imbauan, kata Kasatlantas, pihaknya juga melibatkan anggota Polsek setempat berpatroli rutin di lokasi daerah tersebut agar dapat melaporkan kondisi rawan longsor saat hujan mengguyur wilayah Kecamatan Bukitkemuning. “Kami juga berharap peran serta masyarakat setempat untuk segera melaporkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yakni longsor yang mengakibatkan akses jalan tertutup. Dalam spanduk imbauan yang dipasang telah tertera nomor telepon anggota untuk lebih memudahkan masyarakat,” kata dia. Menurut Endhi Pratama, upaya pihaknya itu lebih kepada pencegahan sebelum terjadinya musibah akibat longsor atau pohon tumbang yang ada di sejumlah titik rawan longsor. (HAR/D3)

banjir dua kali, yakni pada Sabtu (24/1) lalu tanaman padinya terendam selama tiga hari dan Minggu (1/2) kembali terendam hingga sekarang. Menurut dia, lahan sawah yang digarapnya seluas 1 hektare lenyap terendam banjir. Akibatnya, dia dan petani lainnya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Untuk itu, dia berharap kepada Pemkab Lamsel agar dapat memberikan bantuan. “Semuanya terendam. Dari luas sawah milik saya seluas 1 hektare ini, kerugian

mencapai Rp4 jutaan. Sebab, tanaman padi milik saya sudah berumur sekitar 2 bulan. Ya, kami berharap dengan kejadian ini Pemkab dapat memberikan bantuan kepada

Jebolnya tanggul itu pada Sabtu (24/1) lalu. Awalnya air dari Way Pisang masuk melewati tanggul. kami,” ujarnya, kemarin. Rohim (30), petani lainnya, mengatakan hingga Senin (2/2), tanaman padi di sawah masih terendam. Dengan adanya ban-

jir itu, dia khawatir mengalami gagal panen. “Harapan kami, Pemkab Lamsel dapat memberikan bantuan, seperti bibit, obatobatan, atau lainnya,” kata dia. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Palas Ujuk Kusnadi, saat meninjau lahan sawah yang terendam, mengatakan akibat kejadian itu pihaknya telah membuat usulan bantuan. “Saat ini akan kami usahakan membuatkan usulan bantuan ke DPTPH. Mudah-mudahan petani bisa mendapatkan bantuan,” kata dia. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Sawah KATWANI (48), warga RT 15, Dusun III, Umbulpacitan, Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, ditemukan warga tewas di areal persawahan Kalimangan, sekitar pukul 06.00, Senin (2/2). Kematian korban diduga karena mengidap penyakit epilepsi yang dideritanya sejak 20 tahunan lalu kambuh. Sekretaris Pekon Adiluwih, Dasipo, mengatakan korban ditemukan tidak bernyawa pertama kali oleh Yanto (30), warga Pekon Srikaton. “Saat itu, Yanto,

pemilik sawah, mau memupuk tanaman padinya dan melihat korban sudah terlungkup di tengah sawah. Kemudian, pemilik sawah langsung melaporkan ke kepala dusun setempat,” kata dia, kemarin. Sebelum kejadian, kata Dasipo, korban yang setiap hari mencari rumput pakan ternak itu meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00, Minggu (1/2). Namun, hingga sore korban belum juga pulang ke rumah. Keluarga yang merasa cemas mencari korban dibantu warga lainnya.

Namun, hingga pukul 00.00, korban tidak juga ditemukan. “Esok harinya, korban yang mengidap penyakit epilepsi itu ditemukan Yanto di sawah miliknya pada pukul 06.00,” kata dia. Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo AKP Muji Harjo mengatakan meninggalnya Katwani akibat menderita penyakit epilepsi sudah sekitar 20 tahunan. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut dia, hasil pemeriksaan medis juga korban murni karena penyakit yang dideritanya. (CK8/D1)

n LAMPUNG POST/ANTON SDHANA WIBYSONO

LOKASI KECELAKAAN. Lokasi kecelakaan maut di jalan kompleks pekantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (1/2), sekitar pukul 18.00. Sri, warga sekitar, menunjukkan lokasi tabrakan yang menewaskan dua pemuda dan melukai seorang lainnya, kemarin.

CMYK

TURUNNYA harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengharuskan Pemkab Pesisir Barat melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dalam wilayah. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) serta pihak kepolisian Pesisir Barat membahas penyesuaina tarif angkutan umum bersama pengusaha jasa angkutan umum dan masyarakat, di Gedung Wanita setempat, Senin (2/2). Kepala Dishubkominfo Pesisir Barat Syamsu Hilal, melalui sekretarisnya Nurman Hakim, usai rapat mengatakan beberapa poin telah dicapai pada rapat itu, di antaranya untuk penyesuaian tarif angkutan di Pesisir Barat yang kembali pada tarif lama. Hal itu sesuai Peraturan Bupati (Perbup) nomor B.551/19/4.08/2014 tanggal 16 Juli 2014. “Meski ada perubahan tarif pada beberapa trayek tertentu atas pertimbangan intensitas jumlah penumpang, biaya suku cadang, dan biaya ekonomi,” kata dia. (YON/D1)

Warga Bandarmataram Idamkan Polsek TINGGINYA angka kriminalitas dan lambannya penanganan kejadian mendorong masyarakat Bandarmataram menginginkan berdirinya polsek. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Komisi I DPRD Lampung Tengah dengan sembilan kepala kampung dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Bandarmataram. Dalam pertemuan di aula kecamatan itu, masyarakat menyadari luas wilayah menjadi salah satu kendala terlambatnya aparat keamanan tiba di lokasi kejadian. Anggota DPRD Lamteng, Sumarsono, mengatakan pekan lalu saat sidak ke wilayah Bandarmataram dan masyarakat menyampaikan keinginan memiliki polsek sendiri. Selama ini masih bergabung dengan Polsek Seputihmataram yang jaraknya cukup jauh. “Hari ini kami sengaja meminta camat memfasilitasi bertemu langsung dengan kepala kampung, tokoh masyarakat, dan perusahaan yang ada di sana, terkait pembangunan polsek. Dalam pertemuan itu masyarakat menyatakan siap secara swadaya membangun gedung mapolsek,” kata dia. (DRA/D1)

±

147 Honorer K2 Mesuji Terima SK SEBANYAK 147 tenaga honorer kategori dua (K2) di Mesuji menerima SK pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di aula Pemkab setempat, Senin (2/2). Penyerahan SK pengangkatan itu berdasar PP Nomor 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, Keputusan Bupati Mesuji Nomor: 813/2053/IV.04/ KPTS/MSJ/2014 Tanggal 17 Desember 2014 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Mesuji Formasi Tenaga Honorer Kategori II Tahun 2013/2014. Mewakili Bupati, Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak membagikan SK tersebut. Dalam sambutannya, Ismail berharap dengan penyerahan SK itu makin memotivasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Perincian penerima­SK honorer K2, yaitu 16 golongan I, 116 golongan II, dan 15 CPNSD golongan III. Mereka terdiri dari honorer K2 tahun 2013, 71 tenaga guru, 1 tenaga kesehatan, dan 5 tenaga teknis. “Sementara formasi honorer K2 tahun 2014, 62 tenaga guru, 3 tenaga kesehatan, dan 5 tenaga teknis,” kata Ismail. (CK6/D1)

Kejari Panggil Kadistan Lamteng

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

RAZIA TONASE KENDARAAN. Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Lampung melakukan operasi rutin guna menindak pelanggaran kendaraan bertonase melebihi kapasitas, di Jalinsum, Desa Tegalbungur Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (2/2). Operasi itu dipimpin Kanit PJR Polda Lampung AKP Suhardo dan AKP Hapran.

Tabrakan, 2 Tewas 1 Terluka

±

24

Kasus Ambulans Goyang Disidang

Pasang Spanduk Imbauan di Titik Rawan Longsor SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Utara mencatat ada sejumlah titik rawan longsor sepajang Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar) wilayah Kecamatan Bukitkemuning setempat. Untuk mencegah jatuhnya korban akibat tanah longsor, khususnya bagi pengendara yang melintasi daerah perbukitan tersebut, Satlantas Polres Lampura mek dar“ spanduk imbauan di masang titik rawan­longsor. Kasatlantas Polres Lampura AKP Endhie Pratama, Selasa (2/2), mengatakan pihaknya telah meninjau sejumlah lokasi rawan longsor di sepajang Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar, Kecamatan Bukitkemuning dan diketahui ada dua titik rawan longsor. “Kedua lokasi itu berada di Km 165—166 Dusun Sinarogan, Dwikora, Km 164—165 Dusun Bedengsatu, Desa Talangbaru. Sedangkan untuk rawan pohon tumbang terdapat di Km 167— 168 Dusun Talangenim, Dwikora, Bukitkemuning,” ujarnya. Dia juga menjelaskan pihaknya telah memasang spanduk imbauan di sejumlah lokasi rawan longsor dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni Distako Lampura. Selain bahaya tanah longsor, pihaknya juga

LAMPUNG POST

selintas

A PA RAT P o l r e s L a mp u n g Tengah­ mengamankan 20 tersangka dalam operasi gabungan selama Januari­2014. Enam tersangka terjerat kasus pencurian, 8 tersangka pengedar, dan 6 pengguna narkoba. Dalam ekspos di halaman Mapolres Lamteng, Senin (2/2), Kasat Reskrim AKP Harto Agung mengatakan enam tersangka pencuri diaman­kan dalam operasi gabungan Polres,­ Polsek Padangratu, Polsek­Seputihbanyak, dan Polsek Seputihraman. Menurut dia, 5 pelaku pencurian motor spesialis tempat hiburan ini telah meresahkan warga Lamteng dan Lampung Timur. Selain itu, satu tersangka­ lain yang ditangkap dalam kasus pencurian sapi. “Mereka spesialis tempat hiburan, tetapi lintas kabupaten. Ada TKP di Lampung Tengah dan Lampung Timur. Bos mereka sudah tertangkap sebelumnya di Lamtim,” kata dia. Modus beberapa tersangka curanmor di tempat hiburan adalah menunggu pemilik kendaraan lengah. Atau menunggu­ pemilik­ kendaraan melintas di tempat sepi. “Ada di antara tersangka yang beroperasi dengan menggunakan senjata tajam,” kata dia. Kasat Reskrim menambahkan para tersangka adalah At (22), Ys (17), Su (19), Si (20), St, dan Wg. Mereka diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. Sebagai barang bukti, polisi mengamankan beberapa senjata tajam dan tiga motor. (WAH/D1)

±

±

RUWA JURAI

selasa, 3 FEBRuari 2015

±

±

CMYK

RUAS jalan ke arah perkantoran Pemkab Pringsewu, di Pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo, yang biasa dijadikan lokasi balap liar dan kebutkebutan kembali memakan korban jiwa. Diduga tengah menjajal mesin sepeda motornya di jalanan tersebut, dua pemuda tewas dan satu korban lainnya luka parah, setelah dua sepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan pada Minggu (1/2), sekitar pukul 18.00. Dua korban tewas adalah Angger Saputra (23), warga Podo-

moro 1, dan Dody Ardiyansyah (23), warga Pekon Podomoro 3, Kecamatan Pringsewu. Keduanya mengalami luka parah di kepala akibat benturan keras. Sementara Slamet, warga Podomoro 3, yang berboncengan dengan Dody masih dirawat intensif di RSUD Pringsewu. Dia mengalami luka di sekujur tubuh dan patah tulang. Turino (44), pemilik warung kopi di lokasi kejadian mengatakan peristiwa itu bermula saat Angger, pengendara sepeda motor jenis Viar tak bernomor polisi diduga tengah menjajal

±

mesin sepeda motor memacu kencang sepeda motornya. “Pengendara Viar bolak-balik membawa motor dengan kecepatan tinggi,” kata dia, Senin (2/2). Nahas, saat Angger membalikkan kendaraannya, dia tidak dapat mengandalikan laju sepeda motor dan menabrak Yamaha Vixion BE-3085-CF yang dikendarai Dody bersama Slamet (23). “Tak jarang, kebut-kebutan mengakibatkan kecelakaan dan memakan korban jiwa. Kejadian kali ini dua pemuda tewas,” kata dia.(CK8/D1)

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Gunungsugih menindakl a n j u t i d u g a a n p e ny i mpangan bantuan ribuan ton pupuk, bibit, dan hand tractor. Pada Jumat (30/1) pekan lalu, Kejari memanggil Kadis Pertanian (Kadistan) Lampung Tengah Taruna untuk pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Taruna datang pada panggilan pertama untuk memberikan keterangan. “Kasus dugaan penyimpangan itu masih dalam proses pulbaket. Memang, sebagian data sudah diperoleh, tapi kami masih memerlukan data tambahan,“ kata Kasi Intel kejari Gunungsugih Andi Metra, kemarin. S e m e n t a r a i t u , Ke t u a Komisi II DPRD Lamteng I Kadek Asian Nafiri memberikan dukungan serta apresiasi kepada aparat kejaksaan setempat, atas upaya mengusut kasus dugaan penyimpangan bantuan itu sampai tuntas. “Kami mendukung pihak

berwajib untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang ada di Lampung Tengah, termasuk kasus bantuan hand tractor itu,” kata Kadek. Selain memberikan duk u n g a n , p i h a k nya m e ngaku siap untuk memberikan informasi dan data apabila dibutuhkan kejaksaan. Sebelumnya, I Kadek Asian Nafiri selaku Ketua Komisi II mempertanyakan ke t i d a k j e l a s a n b a nt u a n hand tractor (traktor tangan) bantuan Presiden Jokowi ke Lamteng. “Bantuan ini tidak jelas diberikan kemana dan kepada siapa” ujarnya. Menurut dia, informasi adanya permainan bantuan dari pusat itu diperoleh atas laporan sejumlah kelompok tani yang tidak mendap atkan bantuan tersebut. “Kelompok kami kok tidak mendapatkan bantuan traktor dari presiden, kenapa harus pilih-pilih?“ kata Kadek, menirukan pertanyaan petani yang protes kepadanya. (WAH/D1)

±

±


9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

selasa, 3 FEBRuari 2015

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.926,56

9.819,44

10.857,43

10.746,73

12.764,00

12.636,00

KURS JUAL 10.026,71

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.924,60

9.438,73

9.337,18

1.646,16

1.629,63

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.269,22

9.171,21

14.443,74

14.297,63

19.246,84

19.048,77

KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

PT SHARP Electronics In­ Rp7,5 juta gratis kaus cantik DOLLAR KANADA (CAD) DOLLAR SINGAPURA donesia (PT SEID) mengge­ dari Sharp. Lalu, mesin(SGD) cuci lar pameran dengan tajuk KURS JUAL KURS BELISharp EST KURSLogo JUAL VK hanya KURS BELI Sharp Roadshow dan gratis kaus 9.512,98 di Super­ 8.470,16 Rp2,2 juta7.323,53 6.523,06 store Chandra selama 10 cantik dari Sharp. DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) hari hingga 8 Februari 2015. Ditawarkan juga berba­ KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI Tersedia harga spesial, suve­ gai tipe televisi LED Sharp 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 nir cantik, dan free voucher Aquos dengan harga dan belanja untuk pembelian h a d i a h m e n a r i k . U n t u k Aqo us LE D L C- 3 9L E 1 5 5 produk Sharp. Pameran hanya digelar dibanderol Rp5,3 juta dan di Superstore Chandra Te­ bonus kaus cantik. Aqous lukbetung dan Pringsewu. LED LC-40LE 360i hanya Menurut Tika Winda, sales Rp6,4 juta dari harga nor­ promotion girl (SPG) Sharp mal Rp8,2 juta ditambah Roadshow, pihaknya mem­ bonus speaker bluetooth perkenalkan produk ter­ gratis. Aqous LED LC-32LE 347i barunya, yaitu lemari pen­ hanya Rp3,15 juta bonus kaus dingin Sharp New Kirei. Pada pameran itu, New cantik. “Aqous LED LC-32DX Kirei ditawarkan dengan 888i hanya Rp3,4 juta dari harga spesial Rp2,6 juta. harga normal Rp3,7 juta dita­ “Ditambah bonus wadah mbah bonus speaker active,” makanan cantik untuk tipe kata dia. SJ-225/235/315 MD dari har­ Menurutnya, pihaknya juga ga normal Rp2,9 juta,” ujar memberikan kemudahan Tika, saat ditemui di Super­ pembayaran tunai maupun store Chandra Telukbetung, kredit melalui Spektra dan kredit E-Plus. “Dapatkan ha­ Senin (2/2). S e l a i n i t u , l a n j u t n ya , diah ekslusifnya. Untuk had­ pihaknya juga menyediakan iah speaker bluetooth terbatas lemari pendingin model lain hanya untuk lima pembeli seperti SJ-R571 BK hanya pertama,” kata dia. (*6/E2)

n

LAMPUNG POST/*6

HARGA SPESIAL SHARP. SPG Sharp Roadshow, Tika Winda, menunjukkan berbagai produk lemari pendingin dan televisi yang dipamerkan di Superstore Chandra Telukbetung, Senin (2/1). Pameran produk Sharp dengan harga spesial ini akan digelar hingga 8 Februari 2015.

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Harga Spesial Sharp di Superstore Chandra Indeks VALUTA ASING

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

6.882 13.148 28.046 55.124 21.605 15.853 80.746 131.236 1.613

per Senin, 2 Februari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 2 Februari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

BISNIS KORPORASI KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUT

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LAMPUNG POST

Wong Coco Bebas Pemanis Buatan Produk Wong Coco diproses dengan teknologi sterilisasi, aman, tanpa bahan pengawet, dan tanpa pemanis buatan. DIAN WAHYU KUSUMA

S

n

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

NATA DE COCO. General Manager PT Keong Nusantara Abadi (Wong Coco) Johan menjelaskan mengenai produksi Nata De Coco saat berkunjung ke Kantor Lampung Post, Senin (2/2). Saat ini produksi Nata De Coco 30 ton per hari di Lampung, sedangkan di Kediri, Jawa Timur, produksinya 20 ton per hari.

OJK Kenalkan Perencanaan Keuangan OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Kantor Wilayah Lampung menggelar pengenalan OJK dan perencanaan keuangan di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, Selasa (3/2). Kegiatan akan diikuti mahasiswa, dosen, dan ang­ gota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Lampung. Kepala OJK Lampung Besari mengatakan training of trainer yang dilakukan OJK Lampung menjadi bekal bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Unila yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) 2015. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, OJK bisa semakin dikenal masyarakat. Apalagi

mahasiswa KKN nantinya akan langsung berkomunikasi di masyarakat. Menurutnya, jika tahun lalu OJK fokus pada ibu rumah tangga, tahun ini program OJK mengenalkan ke akade­ misi di Lampung. “Diharapkan masyarakat semakin mema­ hami bagaimana memisahkan keinginan dan kebutuhan, sekaligus perencanaan keuan­ gan di masa depan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (2/2). Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga siang hari. Nantinya akan terbagi tiga kelas dengan perincian, kelas pertama diikuti dosen dan ISEI, lalu

dilanjutkan dengan kelas mahasiswa. OJK merupakan lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain. Lembaga ini mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pe­ meriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk meng­ gantikan peran BapepamLK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan. Ter­ masuk menggantikan peran Bank Indonesia dalam peng­ aturan dan pengawasan bank. OJK juga bertugas melind­ ungi konsumen industri jasa keuangan. (CR6/E2)

9

ELURUH produk Wong Coco tidak menggunakan pemanis buatan, tetapi menggunakan 100% gula asli. Tidak itu saja, produknya juga tidak menggunakan bahan pengawet. General Manager PT Keong Nusantara Abadi (Wong Coco) Johan menjelaskan produk Wong Coco diproses dengan teknologi sterilisasi. Dia me­ mastikan seluruh produknya menggunakan gula asli dan tanpa bahan pengawet. “Produk kami diproses de­ ngan teknologi dan higienisitas tinggi, sehingga produk dija­ min sehat dan aman dikon­ sumsi masyarakat,” katanya, saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Senin (2/2). Produk Wong Coco juga sudah mendapatkan sertfikat ISO 9001:2008, HACCP Certi­ fied, serta sertifikat izin edar dari BPOM RI. Saat ini, Wong Coco memproduksi berbagai makanan kemasan, seperti es bon-bon, jagung kaleng, kolang-kaling, dan es kopi. Kemudian, cincau hitam, lidah buaya, minuman sirsak, sup buah, dan bekicot. Saat ini juga dikembangkan wood packaging, yakni kemasan makanan dalam bentuk kayu tipis pengganti sterofoam. Inovasi produk juga di­ lakukan PT Keong Nusantara Abadi dengan meluncurkan puding rasa mangga alfonso asal India dan jambu biji– guava. Berdasar penelitian internal, ujar dia, mangga alfonso merupakan mangga terenak di dunia. Apalagi, Wong Coco membuatnya bu­ kan dari ekstrak, melainkan jus alami. Puding dikemas dalam wa­ dah ukuran 120 ml yang mu­ lai diproduksi Oktober 2014. Untuk pemasaran produk

puding, Wong Coco bekerja sama dengan perusahaan lain, seperti Garuda Indonesia, KFC, dan Dunkin Donuts.

Produksi Nata De Coco yang dipro­ duksi Wong Coco Lampung membutuhkan 30 ton air ke­ lapa tiap harinya. Kebutuhan air kelapa yang banyak bukan dipasok dari Lampung, me­ lainkan juga didatangkan dari provinsi lain. Menurut Johan, produksi Nata De Coco akan berlang­ sung dua kali lipat saat men­ jelang Lebaran. Karena itu, perusahaan telah memper­ siapkan diri sejak Januari 2015 untuk menghadapi lonjakan permintaan pada tiga bulan sebelum Idulfitri, Juli men­ datang. “Nata De Coco kami laris, seperti kacang goreng waktu momen Hari Raya,” ujarnya, didampingi Market­ ing PT Keong Nusantara Abadi Lius Elita. Tidak hanya di Lampung, produksi Nata De Coco juga di­ lakukan di Kediri, Jawa Timur. Rata-rata produksi per hari mencapai 20 ton air kelapa. Dari jumlah tersebut, hanya 65 sampai 70% yang menjadi produk siap jual. PT Keong Nu­ santara Abadi Pabrik Lampung berlokasi di jalan raya Natar, Lampung Selatan. Untuk produk lidah buaya, bibitnya didatangkan langsung dari Pontianak dan dikembang­ kan di Lampung. Kemudian, sejak 2005 lidah buaya hanya dibudidayakan di Kediri. “Visi kami tidak bersaing di harga, tetapi kualitas produk.” Wong Coco adalah merek da­ gang dari bermacam produk, mulai dari minuman, maka­ nan, sampai sparepart ken­ daraan industri yang dimulai pada 1984 di Lampung. (E2) dianwahyu@lampungpost.co.id

Penjualan Antam Menurun pada 2014 NILAI penjualan PT Aneka Tam­ bang (Persero) Tbk. (Antam) sebesar Rp9,46 triliun pada 2014. Jumlah itu turun 16% jika dibandingkan tahun sebe­ lumnya. Pelemahan itu disebabkan turunnya harga komoditas utama, yakni nikel dan emas, serta aturan pemerintah yang melarang ekspor bijih mineral mentah. Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan emas menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan bersih de­ ngan kontribusi 52% atau senilai Rp4,93 triliun. Volume produksi emas yang berasal dari Pongkor dan Ciba­ liung sepanjang 2014 sebanyak 2.335 kg (75.072 oz) atau turun 9% dibandingkan 2013. Penu­ runan produksi emas disebab­ kan penurunan kadar bijih emas yang ditambang baik di tambang emas Pongkor maupun Cibali­ ung. Sementara itu, volume pen­ jualan emas mencapai 9.978 kg (320.800 oz) pada tahun lalu atau naik 6% dibandingkan 2013. Peningkatan volume pen­

jualan mendongkrak penjualan bersih emas pada 2014 naik 5% menjadi Rp4,93 triliun. Namun, volume produksi emas pada kuartal keempat turun 18% menjadi 583 kg (18.744 oz) dan volume penjualan emas tercatat naik 154% menjadi 4.458 kg (143.328 oz). Volume produksi feronikel pada 2014 turun 8% menjadi 16.851 ton nikel dalam feronikel (TNi), seiring dengan optimasi blending yang dilakukan awal 2014. “Pada periode ini, Antam menggunakan umpan bijih yang berasal dari tambang nikel Pulau Pakal, sehingga perlu dilakukan beberapa penyesuaian dalam operasi pabrik feronikel yang berdampak pada penurunan produksi,” ujarnya, dalam ke­ terbukaan informasi di Jakarta, Senin (2/2). Volume penjualan feronikel pada 2014 mencapai 19.748 TNi, 37% lebih tinggi dibandingkan 2013. Nilai penjualan bersih fe­ronikel sepanjang tahun lalu naik 93% dibandingkan 2013 menjadi Rp4 triliun.(ANT/E2)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.