:: LAMPUNG POST :: Kamis, 29 januari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. kamis 29 jANUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13387

www.lampost.co

±

±

TAJUK

Apel Berbalut Bakteri

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

EKSEKUSI RUKO. Alat berat menghancurkan sembilan ruko di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Rabu (28/1). Eksekusi bangunan dilakukan usai pembacaan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang karena berada di lahan PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang.

PT KAI Robohkan Sembilan Ruko

±

±

PENGADILAN Negeri Tanjungkarang Bandar Lampung mengeksekusi sembilan ruko yang berdiri di tanah PT Kereta Api Indonesia (KAI), Rabu (28/1). Sembilan ruko yang berada di Jalan Teuku Umar, Pasirgintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, ini, antara lain Istana Buah, Toko Utama, Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Komite Sepeda Indonesia, CV Putra Aneka, Toko Kertas Hutarih Jaya, dan Percetakan Gema. Proses eksekusi mengerahkan 300 personel dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat yang dipimpin Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Fidel. Aparat sudah bersiaga di lokasi mulai pukul 09.45. Sementara ratusan karyawan PT KAI mengikuti proses eksekusi sambil menggunakan masker dan pita merah putih yang diikat di kepala. Massa berkerumun di ­ha­lam­an ruko. Terdapat beberapa spanduk di dinding ruko bertuliskan ‘Tanah Ini Milik Kami’ dan ‘Peng­ adilan Negeri Tanjungkarang dan PT KAI Sudah Berlaku Tidak Adil Karena Telah Merampas Hak dan Tanah Kami yang Memiliki Sertifikat Sah’. Sekitar pukul 10.00, satu ekskavator memasuki halaman ruko dan aparat bergerak membubarkan kerumunan massa. Pembacaan surat keputusan eksekusi diwarnai teriakan dari pemilik ruko. “Tidak punya rasa kemanusiaan melebihi penjajah, kami pasti akan menuntut perilaku PT KAI,” kata salah satu pemilik ruko, Dewi. Saat ekskavator mulai menghancurkan bangunan, beberapa karyawan dan pemilik ruko berteriak dan menangis. Proses penghancuran ruko ini masih berlangsung hingga sore kemarin. Sementara itu, Humas PT KAI Muhaimin mengatakan bagi pemilik ruko yang tidak menerima dengan eksekusi ini dipersilakan menempuh jalur hukum. (GUS/K1)

Bunga Citra Lestari Selalu Wangi... Hlm. 16

±

Gubernur Harus Tegas Setop Muatan Berlebih Perlu ketegasan pemerintah mengawasi jalannya regulasi angkutan di jalan sehingga tidak merugikan. Ezed Qyoko WP

S

EJUMLAH kalangan meminta ketegasan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menegakkan aturan pengendalian kendaraan bermuatan lebih. Salah satunya dengan menyetop kendaraan itu saat akan melintasi jalan di Bumi Ruwa Jurai. Sikap tegas itu menyusul robohnya dua jembatan di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Tengah dalam satu tahun terakhir. Ter­ akhir, Jembatan Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lamteng, yang ambles pada Selasa (27/1) dan sebelumnya Jembatan Betansubing, Lamteng, putus pada 22 Januari 2014. Pengamat ekonomi, Marselina Jayasinga, mengatakan putusnya jembatan itu akibat ketidaktegasan pemerintah dalam memberlakukan peraturan. Pemprov Lampung bekerja sama Pemerintah Pusat harus tegas memberikan sanksi kepada kendaraan muatan berlebih yang melintasi jalan. “Sanksi itu seperti denda yang berat, kendaraan yang bermasalah disegel, atau bahkan lakukan pencabutan izin usaha kepada pemilik usaha yang mengetahui bahwa muatan barang yang terdapat pada kendaraan melebihi keten-

tuan,” kata Marselina, saat dihubungi, tadi malam (28/1). Terputusnya Jembatan Lempuyangbandar berimbas terhadap perekonomian Lampung, bahkan Sumatera. Sebab, distribusi barang-barang dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya akan terhambat. “Bisa ditebak, biaya produksi makin meningkat,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Lampung Imer Darius. Menurutnya, kerusakan jembatan maupun infrastruktur jalan di Lampung disebabkan inkonsistensi pe-

merintah dalam menegakkan aturan. Padahal, sudah ada aturan tentang batas maksimum tonase beban barang. “Jadi, ini kembali pada akibat ketidakkonsistenan pemerintah dalam menegak­ kan aturan. Artinya, regulasi sudah ada berkaitan batas maksimum tonase beban barang,” kata politikus Partai Demokrat itu, kemarin.

Jembatan Darurat Pada bagian lain, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan yang memantau lokasi robohnya Jembatan Lempuyangbandar mengaku sudah langsung menghubungi

Kementerian PU terkait putusnya jembatan tersebut. “Jembatan bailey (jembatan darurat) dalam waktu dua atau tiga hari lagi sudah datang. Kalau sudah datang, langsung dipasang agar bisa digunakan secepatnya untuk lewat masyarakat walaupun sementara,” kata dia, Rabu (28/1). Perwakilan perusahaan AFT (pemilik kendaraan yang menyebabkan jebolnya jembatan), Erick, mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengangkat kendaraan yang terjebak di jembatan. (CR11/WAH/U1) ezedqyoko@lampungpos.co.id

Pergub Diberlakukan Secepatnya ROBOHNYA Jembatan Lempuyangbandar, Lampung Tengah, membuat Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mempercepat pemberlakuan peraturan pengendalian kendaraan yang bermuatan lebih dalam seminggu ke depan. “Kami bersama Polda masih mengkaji pasal-pasal peraturan pengendalian itu. Seminggu ini tuntas. Penerapannya sendiri akan dilakukan razia gabungan,” kata Ridho kepada Lampung Post, tadi malam (28/1). Saat peraturan gubernur (pergub) tentang pengenda-

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung lian kendaraan yang disosia­ lisasikan awal bulan ini, kata Ridho, banyak pengusaha menentangnya. “Robohnya jembatan itu tidak hanya peng­ usaha merugi, masyarakat pun sangat dirugikan.”

PEMERINTAH Indonesia melarang peredaran dua jenis apel asal Amerika Serikat karena diduga terkena bakteri berbahaya, Listeria monocytogenes. Dua jenis apel itu, yakni Granny Smith dan Gala yang berasal dari Bidart Bros, Bakersfield, California, AS. Larangan penjualan apel impor yang dipasarkan dengan merek dagang Granny’s Best dan Big B itu dikeluarkan Kementerian Perdagangan sejak menerima surat peringatan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, 21 Januari 2015. Padahal, empat hari sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerima peringatan untuk menarik apel terkontaminasi bakteri itu, yakni 17 Januari 2015. Pemerintah Indonesia sepertinya lambat menangani masuknya buah impor terpapar bakteri berbahaya itu. Padahal, di AS dan Kanada bakteri Listeria telah menyebabkan 5 orang meninggal dan 55 orang terinfeksi. Tidak hanya lambat mengeluarkan larangan, pemerintah pun masih lambat mengawasi peredarannya di pasaran. Terbukti di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di toko buah dan supermarket di Bandar Lampung, masih menjual apel Granny Smith dan Gala Apple. Beberapa negara tetangga langsung merespons peringatan dari United State Department of Agriculture itu. Malaysia dan Filipina misalnya, menarik kembali apel impor itu dari pasaran. Bahkan, Badan Karantina Thailand melarang semua kapal AS yang mengangkut apel hasil panen 2014 masuk wilayahnya. Sebagai negara pengimpor apel cukup besar, semestinya pemerintah Indonesia memastikan buah impor yang dikonsumsi masyarakat tetap higienis. Bukan angka yang kecil untuk nilai impor apel. Pada 2012, Indonesia mengimpor 200 ribuan ton apel dengan nilai 189 juta dolar AS atau hampir Rp2 triliun. Sementara dari catatan Badan Karantina Pertanian, impor apel asal AS yang masuk Tanah Air sejak Januari 2014 hingga 25 Januari 2015 mencapai 41 ribu ton. Rata-rata per tahun impor apel AS ke Indonesia mencapai 30% dari total impor apel. Memang AS merupakan salah satu eksportir apel terbesar ke Indonesia. Pada 2014, 40.850 ton apel AS masuk Indonesia. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2013 yang hanya 31.528 ton. Sementara pada 2012, impor apel AS mencapai 52.729 ton dan pada 2011 sejumlah 50.983 ton. Melihat jumlah yang besar dan peredarannya ke berbagai wilayah Indonesia, patut diwaspadai penyebaran bakteri apel yang mematikan itu. Pemerintah melalui instansi terkait, se­ perti Kementerian Perdagangan, BPOM, dan Balai Karantina, harus meningkatkan pengawasan mengingat masih dijumpai jenis apel terkontaminasi bakteri tersebut. Pihak penjual pun harus lebih jeli dan berhati-hati mengambil produk dari distributor. Begitupun masyarakat, patut waspada mengingat masa inkubasi bakteri ini cukup lama. Kewaspadaan terhadap buah-buahan impor semestinya juga sudah dilakukan konsumen. Apalagi, sebelum beredarnya apel terkontaminasi bakteri itu, sudah banyak masalah dengan buah impor, seperti buah berformalin. Belum lagi kondisinya yang kurang segar karena sudah masa pengiriman yang memakan waktu lama. n

oasis

Jerawat dan Kanker

Secara terpisah, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko ikut serta mengamankan peraturan itu karena memang kerusakan jalan sudah sangat mengkhawatirkan. Pemicunya antara lain tingginya frekuensi truk bermuatan lebih melintasi jalan di Lampung. “Polda hingga jajaran polres dan polsek bekerja secara profesional, ikut memback-up peraturan. Kami melakukan penilangan bagi yang melanggar peraturan di jalan raya,” kata Heru, tadi malam. (IKZ/U1)

JIKA pada usia remaja Anda mengalami masalah serius dengan pertumbuhan jerawat, sebaiknya berhati-hati. Menurut studi baru di Amerika Serikat, terdapat hubungan yang kuat antara jerawat di kalangan remaja dan melanoma, yakni tumor ganas melanosit yang ditemukan ter­ utama di kulit pada perempuan. Studi itu menganalisis data dari Nurses’ Health Study II yang melibatkan 99.128 perawat perempuan dan diikuti selama 20 tahun. Pemimpin peneliti, Mingfeng Zhang, dan rekan dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, berkesimpulan bahwa remaja perempuan yang menderita jerawat yang parah lebih mungkin untuk mengalami perkembangan melanoma saat dewasa. Penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang menderita jerawat saat remaja secara signifikan lebih mungkin untuk mengalami pertumbuhan tahi lalat. Temuan itu dipubli­kasikan dalam jurnal Cancer. (MI/U1)

Talangsari Tenteram Melepas Trauma

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

TALANGSARI. Seorang warga mencari rumput di halaman Musala Al-Falah, yang sebelumnya bernama Musala Mujahidin, yang berada di Dusun Talangsari III, Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Selasa (27/1).

CMYK

RABU, 8 Februari 1989. Mardi, saat itu berumur 44 tahun, sudah berada di sawah sejak matahari belum terbit. Rencana tanam padi pada hari itu membuat petani di Dusun Cihideung, Desa Talangsari, Way Jepara, Lampung Timur (dulu Lampung ­Tengah) itu datang ke lahan rezekinya lebih pagi dari biasanya. Surya mulai merekah dan menyorot­ kan sinarnya bersama keringat lelaki setengah baya itu yang mulai mengucur. Suara aneka satwa di dusun yang tak jauh dari kawasan hutan lindung Way Kambas membangun suasana sepi bertambah senyap. Namun, tidak pada hari yang cerah itu. Beriring perginya kabut dan gelap malam, tiba-tiba muncul suara

±

±

deru mesin amat keras di udara. Tak lama, sesosok benda besar seperti capung dengan baling-baling ber­ putar-putar di sekitar dusunnya. “Setelah itu, dor...dor...dor..., suara tembakan seperti mercon itu terusterusan. La, saya kaget, terus lari. La, tenan, pondok di dusun saya itu diserbu sama tentara. Wah, ya seperti perang. Pondok-pondoknya dibakar. Untungnya keluarga saya sudah di tempat saudara. Saya juga lari nginep di rumah saudara saya di Jepara,” kata Mardi, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari pondok Mujahidin yang dibubarkan pemerintah pada 1989 itu. Saat ini, Mardi sudah berumur 70 tahun. Bapak delapan anak ini ada-

lah warga yang terimbas akibat ke­ lompok pengajian pimpinan Warsidi yang menghebohkan dan menjadi insiden kemanusiaan nasional itu. Akibat peristiwa yang disebut sebagai Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) itu, Mardi dan belasan warga lain terusir belasan tahun. Kini, setelah 26 tahun berlalu, Mardi bisa kembali menapaki hari-hari damai bersama keluarga di tempat yang sama. Ia sempat menyesali kedatangan puluhan orang dari berbagai daerah di Jawa yang kemudian mendirikan pondok Mujahidin di dusun yang telah ia tinggali sejak 1972 itu. Namun, itu telah menjadi cerita yang menguatkan dirinya. (R6) n Agus Susanto

BERSAMBUNG Ke Hlm.5

±

±


politik

kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

Pemilukada Gunakan TPS Mobile

selintas

Heru Maju di Bandar Lampung ANGGOTA DPRD Lampung Heru Sambodo siap maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung 2015. Saat ini politikus Golkar itu masih menunggu hasil survei. “Saya tidak pernah mengejar jabatan. Sekarang masih menunggu hasil survei. Jika masyarakat menghendaki saya akan maju,” kata Heru, Rabu (28/1). Namun, jika dalam proses penjaringan dan proses pemilukada masih ada budaya transaksional, dia memilih mengurungkan niatnya. Sebab, jika proses pemilihan masih diwarnai politik uang, Bandar Lampung tidak akan maju. “Budaya transaksional harus segera dihilangkan agar mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar sesuai harapan masyarakat,” ujar Heru. (*5/U2).

Pada Pemilukada 2015, petugas KPPS akan mendatangi pemilih yang tidak bisa datang ke TPS. FATHUL MU’IN

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) akan membuat tempat pemungutan suara (TPS) mobile untuk menjangkau penyandang disabilitas dan orang sakit yang tidak mampu mendatangi TPS saat pemilihan umum Kepala Daerah (Pemiluka) 2015. Sebab, selama ini partisipasi kelompok itu masih sangat rendah. “Kami tidak mengenal model standar mobile TPS seperti apa, buat kami tidak masalah. Ke depan, kami akan membuatnya jika itu diperlukan,” ujar Komisioner KPU Pusat Hadar Gumay Nafis, di Jakarta, Rabu (28/2). Menurut Hadar, nanti­nya Kelompok Penyelenggara Pemu­ ngutan Suara (KPPS) akan bertugas mendatangi masyarakat penyandang disabilitas yang tidak mampu menjangkau TPS. Dalam perkembangannya, tidak hanya penyandang disabilitas saja yang akan didatangi petugas KPPS, tetapi juga mereka yang sakit atau jarak tempuh menuju TPS terlalu jauh. “Itu keputusan KPPS untuk mendatangi mereka. Yang penting sudah disepakati

saksi. Petugas nantinya bisa menggunakan kotak suara atau kantong plastik hitam, asalkan bisa dipastikan penyimpanan surat suaranya aman,” kata dia. Di antara negara ASEAN, Indonesia merupakan negara yang pa­ ling maju terkait pemenuhan hak pemilih oleh penyandang disabilitas.

Konsultasi ke MK Kemarin, pimpinan DPR melakukan konsultasi dengan Mahkamah Konstitu si terkait Undang-Undang Pemilukada yang saat ini dalam proses revisi di Komisi II DPR. Pimpinan DPR menanyakan kepada MK terkait dengan mekanis sengketa pemilu dan penyelenggaraan pemilu. Hal itu karena MK menyatakan pemilukada bukan dari rezim pemilu. “Terkait hal itu, kami meminta masukan MK,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di gedung DPR. Dia mengatakan apa pun yang menjadi keputus­ an revisi UU Pilkada sangat dimungkinkan terjadi usaha peninjauan kembali atau judicial review. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

2

PDIP Gedongtataan Gelar Musancab n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

AGUNG KE PBNU. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono (tengah) dan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) bersalaman usai pertemuan tertutup di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (28/1). Kunjungan Agung ke kantor PBNU untuk membahas dualisme kepemimpinan di Partai Golkar yang oleh Ketum PBNU Said Aqil Siradj diharapkan dapat berakhir dengan damai.

KIPRAH

APBD Harus Berpihak kepada Rakyat ANGGOTA DPRD Pesawaran, Muhartoyo, memiliki cita-cita besar. Ia ingin mendorong Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berpihak kepada masyarakat Pesawaran. Mantan kepala desa yang saat ini menjadi anggota Dewan dari daerah pemilihan IV Kecamatan Padangcermin itu paham betul bahwa masyarakat desa menginginkan perubahan. Untuk itu, amanah yang diberikan rakyat kepadanya itu akan dia gunakan untuk berjuang di legislatif. “Masyarakat desa menginginkan perubahan. Ingin desanya maju, jalannya bagus, dan perekonomiannya meningkat. Untuk itulah saya akan berupaya membantu mereka dengan memaksimalkan tugas dan fungsi saya di

Muhartoyo DPRD,” kata Muhartoyo. Politikus PDIP itu menambahkan kini dia sudah memetakan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat untuk dicarikan solusinya di parlemen. Aspirasi konstituen yang sudah disampaikan kepadanya juga akan dia perjuangkan semaksimal mungkin. Ia tidak ingin keberadaannya di Dewan tidak memberikan manfaat signifikan

bagi masyarakat yang telah memilihnya dan bagi dae­ rah tempat tinggalnya. “Misi saya adalah membangun Pesawaran lebih maju. Caranya dengan menghimpun aspirasi masyarakat, pemetaan masalah, dan mengupayakan penganggaran yang berpihak kepada wong cilik,” ujarnya. Akan tetapi, membangun Pesawaran menjadi lebih baik tentunya bukan tugasnya sendiri. Ia bersama Fraksi PDIP akan selalu mengupayakan pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan. (ONO/U2)

DPC PDIP Pesawaran menggelar musyawarah anak cabang Gedongtataan di Balai Desa Negerisakti, Rabu (28/1). Proses memilih kepengurusan baru PAC Gedongtataan periode 2015— 2020 akan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Ketua DPC PDIP Pesawaran M Nasir mengatakan pelaksanaan Musancab PAC Gedongtataan sesuai dengan instruksi DPP tentang SK DPP Nomor 066/TAP/DPP/XI/2014 dan Nomor 067/TAP/DPP/XI/2014, mengenai penjaringan dan penyaringan serta konsolidasi partai. Menurutnya, sesuai jadwal semestinya Kecamatan Negerikaton dan Tegineneng yang terlebih dahulu menggelar Musancab. Namun, karena rekomendasi calon PAC belum keluar dari DPD, Kecamatan Gedongtataan yang pertama menggelar Musancab. “Sebelumnya sudah melaksanakan penjaringan dan sesuai dengan ideologi partai sehingga dalam pemilihan ketua PAC harus secara musyawarah dan mufakat,” kata dia. (CK10/U2)

NasDem Petakan Daerah Pemilukada PARTAI NasDem menyatakan siap menghadapi pemilukada Serentak yang rencananya digelar tahun ini. NasDem tengah memetakan kekuatan partai di daerah-daerah. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan setiap daerah memiliki karakter masing-masing. Pemetaan difokuskan untuk melihat karakter tersebut. NasDem juga mengategorikan daerah-daerah berdasarkan kekuatan suara dan dukungan warga. “Kami sedang memetakan daerah yang hanya mendukung, gabungan beberapa partai mengusung calon. Kedua, kalau suara NasDem lebih banyak dari partai lain, ada tidak kader yang bisa disiapkan jadi bupati. Kader pun ada dua, pengurus dan bukan pengurus,” kata Rio di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/1). (MI/U2)


±

±

CMYK

±

GLOBAL Minimarket Dilarang Jual Minuman Beralkohol kamis, 29 Januari 2015

±

Peraturan diberlakukan dalam tiga bulan ke depan. Pelarangan masih untuk minimarket, tidak kepada supermarket. MUSTAAN BASRAN

K

EMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) melarang keras retail minimarket menjual minum­ an beralkohol di tokonya. Larangan itu diatur dalam Permendag No. 6/M-DAG/ PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Berakohol yang merevisi Permendag No. 20/M-DAG/PER/4/2014. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam keterangan persnya di kantornya di Jakarta, Rabu (28/1), mengatakan peraturan tersebut dikeluarkan setelah banyaknya masukan dan keluhan dari masyarakat serta ditemukannya praktik penjualan minuman berakohol yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. “A k a n a d a p e n e r t i b a n kembali dari peraturan sebe­ lumnya yang membolehkan penjualan minuman berakohol di bawah 5% menjadi tidak boleh sama sekali di ritel (minimarket). Minimarket saat ini sudah masuk ke

tingkat perumahan dan sudah dekat dengan lingkungan masyarakat, baik itu rumah ibadah maupun sekolah, se­ hingga dipandang sudah tidak sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Rachmat.

Di luar negeri ada ketentuan pembelian minuman itu harus di atas 21 tahun. Rachmat Gobel Menteri Perdagangan Kementerian Perdagangan merasa hal ini sudah harus dihentikan, sebab dapat meng­ ancam perkembangan ge ­ nerasi muda ke depannya. “Anak-anak muda sekarang sudah banyak yang merokokdan minum bir. Merokok dan minum bir saat ini sudah mulai menjadi gaya hidup, padahal itu salah. Di luar negeri ada ketentuan pembelian minuman itu harus di atas 21 tahun, sedangkan di Indonesia sifatnya tidak ketat

±

LAMPUNG POST

3

±

untuk hal itu,” ujar Rachmat. Peraturan ini berlaku dalam tiga bulan ke depan sehingga pihak minimarket dapat membereskan stok mereka agar tidak lagi menjual minuman berakohol. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengungkapkan laporan masyarakat yang masuk sangat banyak dan laporan tersebut langsung masuk kepada menteri. Dari laporan tersebut, kemudian dicek dan terbukti akan kebenarannya, masyarakat sendiri merasa lingkungannya terganggu akan keberadaan penjualan minuman beralkohol.

Supermarket Rachmat memandang untuk awalan saat ini memang masih dilarang kepada minimarket. Namun, tidak menutup kemungkinan supermarket juga akan dilarang menjual minuman beralkohol bila memang masih tidak menjalankan penjualan minuman beralkohol sesuai prosedur yang ada. Untuk pengawasan, Kementerian Perdagangan yakin masyarakat akan ikut andil dalam mengawasi berjalannya peraturan ini. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

TERUSKAN PENCARIAN. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo memberikan keterangan mengenai kelanjutan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (28/1). Soelistyo mengatakan Basarnas tidak akan menghentikan evakuasi.

Yordania Siap Bertukar Tawanan PE]MERINTAH Yordania bersiap membebaskan terpidana mati Sajida al-Rishawi demi pembebasan pilot Yordania Mu’ath al-Kaseasbeh (26), yang disandera kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) bersama dengan Kenji Goto (47), jurnalis lepas asal Jepang. “Yordania siap membebaskan tahanan Irak, Sajida alRishawi, jika pilot Yordania, Letnan Muath al-Kaseasbeh, dibebaskan tanpa disakiti,” kata juru bicara pemerintah Yordania Mohammed al-Momani, seperti dikutip kantor berita pemerintah, Petra. Namun, pernyataan Al-Momani tidak menyebut nama Goto.

Langkah itu diambil Yordania setelah sebuah video berisi ancaman terbaru dimuat kelompok ISIS secara daring pada Selasa (27/1) malam. Dalam rekaman itu, Goto ditampilkan lagi dengan membawa foto Al-Kaseasbeh, pilot Yordania yang ditangkap di Raqqa, Suriah, bulan lalu. Kelompok ISIS memberi tenggat 24 jam sejak Selasa (27/1) kepada Jepang untuk mendesak Yordania membebaskan Al-Rishawi sebagai pertukaran dengan Goto dan Al-Kaseasbeh. Al-Rishawi adalah terpidana mati di Yordania terlibat pengeboman di Amman pada 2005 dan menewaskan 60 orang.

Begitu mendapatkan informasi tentang rekaman yang beredar secara daring itu, Jepang melakukan koordinasi dengan Yordania untuk merundingkan upaya pembebasakan kedua sandera. “Kedua negara berupaya bersama-sama untuk bisa membebaskan kedua sandera ke negara masing-masing,” kata deputi menteri luar negeri Jepang Yasuhide Nakayama, di Amman, Yordania. Sebelum mengeluarkan ancaman terbaru dengan tuntutan pembebasan AlRishawi itu ISIS menuntut pembayaran tebusan 200 juta dolar AS. Perubahan tuntutan itu, menurut para analis,

merupakan upaya kelompok ekstremis tersebut untuk memecah belah koalisi yang dipimpin AS dalam penumpasan ISIS di Timur Tengah. Tentang perkembangan insiden penyanderaan ini, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki menyatakan pertukaran tawanan sama saja dengan membayar tebusan. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut ancaman baru ISIS “sungguh hina”. “Saya telah menginstruksikan semua menteri untuk bekerja bersama-sama demi membebaskan Kenji Goto,” kata Abe, kemarin, di Tokyo, Jepang. (MI/U1)

±

n AFP/MAHMUD TURKIA

KERUSUHAN HOTEL. Pasukan keamanan Libya di Hotel Corinthia, Tripoli, Selasa (27/1). Dua pria bersenjata menyerbu sebuah hotel mewah di Tripoli. Dilaporkan sedikitnya 8 orang tewas dengan 4 orang di antaranya merupakan warga asing.

Machfud Suroso Rekayasa Jaksa Banding, Pertahankan Hukuman Mati Audit Perusahaannya KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Cibinong tetap pada tuntutannya, yakni hukuman mati terhadap dua pemilik narkoba. Dalih demi keadilan masyarakat, pihaknya mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Cibinong. Keputusan banding disampaikan Jaksa Kejari Cibinong Rijal Jamaludin di persidangan yang digelar Selasa (27/1), di PN Cibinong, Kabupaten Bogor. Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Eko Bambang Riyadi, melalui telepon selulernya, menyatakan sikap tegasnya. Dia menilai putusan majelis hakim PN Cibinong tidak sesuai dengan keadilan masyarakat. “Banding, putusan majelis hakim kemarin tidak sesuai dengan keadilan masyarakat. Buktinya sabu-sabu 3,2 kg kok, diputus segitu. Sesuai semangat pemberantasan pere-

±

±

CMYK

±

daran narkoba, kami tetap pada tuntutan. Kami banding. Kami tetap pada komitmen untuk memberantas. Perang pada narkoba,” katanya. Pertimbangannya, kata dia, melihat keadilan masyarakat. “Coba kalau sabu-sabu itu disebar. Berapa anak bangsa yang menjadi korban. Kami tidak main-main terhadap narkoba. Apalagi dengan bandar-bandarnya,” ujarnya dia. Di sidang pekan lalu, majelis hakim PN Cibinong yang diketuai Liliek Sugihartono dan beranggotakan Agustina Dyah dan Yuliana, hanya memvonis seumur hidup Teng Chun Hui, warga negara asing (WNA) asal Malaysia dan warga negara Indonesia (WNI) Hermanto Kusuma alias Abun. Pertimbangan hakim saat itu karena tidak seorang pun yang berhak mencabut nyawa seseorang selain Tuhan. (MI/U1)

DIREKTUR Utama PT Dutasari Citra Laras (PT DCL) Machfud Suroso yang merupakan terdakwa korupsi proyek pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) disebut merekayasa audit keuangan PT DCL. Machfud menuyuruh seorang akuntan publik untuk merekayasa audit itu. Hal itu dikatakan Irfan Nur Andri, seorang akuntan publik yang disuruh Machfud, saat bersaksi di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (28/1). “Saya disuruh Pak Yahya untuk mengaudit PT DCL,” ujar Irfan saat ditanya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Fitroh Rochayanto. Yahya yang dimaksud Irfan adalah Yahya Novrianto, pegawai PT DCL. Dalam keterangan, Yahya pun mengatakan disuruh oleh Direktur Operasional PT DCL Roni Wijaya. “Saya disuruh Pak Roni atas perintah Pak Machfud,”

kata Yahya. Dalam auditnya yang dilakukan Irfan, PT DCL disebutkan merugi Rp40 miliar dari Rp162 miliar uang muka yang telah dibayar dari kerja sama operasi PT Adhi-Wika untuk mengerjakan mechanical electric. Padahal, dalam hasil audit yang dilakukan Irfan bersama KPK, PT DCL meraup untung Rp28 miliar. “Kerugian Rp40 miliar itu sebenarnya hanya berdasarkan kuitansi yang dibuat PT DCL,” kata Irfan. Rekayasa hasil audit itu, imbuhnya, agar mengindari pajak. Namun, Irfan mengatakan sebelumnya dia tidak mengetahui akan ada rekayasa untuk mengaudit. Di persidangan pun terungkap bahwa adik dari mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Choel Mallarangeng, dan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto pernah menerima uang proyek Hambalang. (MI/U1)

±

±


OPINI Pendidikan Keayahbundaan?

LAMPUNG POST

kamis, 29 Januari 2015

Amich Alhumami Sarjana Ilmu Pendidikan UPI Bandung, Bekerja di Direktorat Pendidikan Bappenas

B

EBERAPA hari yang lalu, seorang te­ man mengirim pesan pendek untuk minta konfirmasi, “Saya dengar, Kemendikbud mau nerbitin tabloid AyahBunda ya?”. Sejenak saya berpikir, apa sesungguhnya maksud pertanyaan kawan saya itu. Lalu, saya segera sadar bahwa layanan pesan singkat (SMS) itu pastilah berhubungan de­ ngan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membentuk direktorat pembinaan pendidikan keayahbundaan di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. SMS kawan itu jelas merupakan bentuk sinisme, bahkan mungkin juga ekspresi satiris. Tak pelak, di media sosial, publik ramai bergunjing mengenai nama direktorat tersebut. Tentu saja, pergunjingan para netizen bernada sinis dengan aneka usulan nama baru yang cenderung mengolokolok, seperti direktorat kepapamamaan, kepapimamian, kepipimimian, kebapaki­ butirian, bergantung pada istilah yang digunakan dalam penyebutan orang tua. Pertanyaan awam, dari manakah nama direktorat tersebut berasal? Mengingat terminologi yang digunakan berkaitan dengan proses pendidikan, adakah argu­ men pedagogis yang mendasari penggu­ naan istilah tersebut? Saya cenderung mengatakan penggunaan istilah pendidikan keayahbundaan—dari mana pun istilah itu didapat, bahkan menurut kabar, atas usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri-hanya sekadar kegenitan intelektual belaka. Jika ditelusuri penggunaan istilah pendidikan keayahbundaan mungkin yang dimaksudkan sebagai padanan istilah Inggris, yakni parenting education. Jika bukan lantaran sikap genit, pastilah karena keterbatasan imajinasi intelektual sehingga parenting education diterjemah­ kan menjadi pendidikan keayahbundaan. Padahal, parenting education lebih tepat dialihbahasakan menjadi pendidikan pengasuhan karena berkaitan dengan tanggung jawab orang tua untuk mendidik dan mengasuh anak. Parenting education adalah pendidikan untuk menjadi orang tua yang baik dan selanjutnya bisa mendidik serta mengasuh anak dengan baik pula. Paling kurang ada empat argumen bahwa penggunaan istilah pendidikan keayahbundaan tidak tepat.

Sekadar Status Pertama, secara linguistik, istilah keayah­ bundaan hanya kata benda belaka yang tidak punya konsekuensi apa pun dalam proses

pendidikan. Ayah bunda hanya sekadar predikat yang melekat pada pasangan suami istri yang punya anak, atau status yang dise­ matkan kepada pasangan suami istri ketika mereka memiliki keturunan sehingga sang anak memanggilnya ayah bunda. Padahal, parenting education mensyarat­ kan kemampuan, kecakapan, dan passion dalam mendidik anak yang harus disertai pengetahuan yang baik mengenai semua hal berkenaan dengan proses pendidikan dan pengasuhan anak. Istilah keayah­ bundaan tidak mengandung makna seman­ tik apa pun yang dapat dihubungkan. Terutama dengan tiga hal yang sangat esensial dan paling elementer dalam proses pendidikan anak, yakni nurturing, rearing, and caring. Bagi yang pernah belajar filsafat pendidikan, tentu paham ketiga hal tersebut merupakan elemen pokok dalam ilmu pedagogis.

Kedua, pengasuhan lebih cocok seba­ gai padanan parenting karena akar kata “asuh” sangat sarat makna pendidikan. Kata dasar “asuh” punya muatan peda­ gogis yang sangat dalam karena meng­ gambarkan suatu proses panjang perihal merawat, membimbing, mengarahkan, melindungi, serta menyayangi anak untuk dapat tumbuh kembang menjadi pribadi dewasa dan bertanggung jawab. Proses panjang dalam pengasuhan anak merupakan bagian dari pekerjaan pen­ didikan sehingga orang tua harus mema­ hami prinsip-prinsip dasar ilmu pedagogis agar dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagai orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak. Mengingat pengasuhan itu berkenaan dengan ikhtiar untuk merawat, membimbing, mengarahkan, melindungi, dan menyayangi anak, orang tua harus pula memahami tahap tumbuh kembang anak. Dalam suatu disiplin keilmuan, ada satu ca­ bang ilmu psikologi (pendidikan) yang sangat penting, yakni child development pyschology— suatu subdisiplin ilmu yang fokus pada tahaptahap pertumbuhan dan perkembangan anak menurut tingkatan usia. Untuk dapat menjalankan tugas peng­

Kenapa DKL Eksklusif? Syaiful Irba Tanpaka Sastrawan, Anggota Badan Pembina DKL

asuhan dengan baik, orang tua harus mem­b ekali diri dengan pengetahuan mengenai psikologi perkembangan anak (psychology of child development stages). Dengan penjelasan demikian, kata “asuh” dan “pengasuhan” jelas memiliki implikasi pedagogis—sesuatu yang tidak ditemukan dalam penjelasan kata “keayahbundaan”. Ketiga, implikasi pedagogis pada kata “asuh” dan “pengasuhan” sangat nyata, kontekstual, dan dapat dijumpai dalam bu­ daya masyarakat Indonesia. Di masyarakat Sunda, misalnya, dikenal konsep “silih asah”, “silih asih”, “silih asuh”, yang dengan sangat jelas menggambarkan suatu proses pendidikan mulai dari kanak-kanak sampai dewasa. Konsep tersebut berlaku pula un­ tuk pembinaan masyarakat luas, terutama bila dikaitkan dengan ide mengenai education for the good society. Bagi masyarakat Sunda, filosofi tersebut diinternalisasi dan ditransmisikan kepada seluruh warga masyarakat. Filosofi “silih asah”, “silih asih”, dan “silih asuh” menjadi semacam etika sosial sekaligus landasan moralitas untuk membangun masyarakat yang baik. Dalam tradisi masyarakat Sunda, filosofi tersebut juga dimaknai dalam konteks pendidikan sepanjang hayat, baik dalam konteks pendidikan sepanjang hayat maupun ikhtiar membangun good society. Setiap anggota keluarga dan warga masyarakat harus bersedia 1) saling berbagi ilmu, pengetahuan, kearifan, dan kebajikan (silih asah), 2) saling kasih mengasihi atau berbagi kasih sayang dalam jalinan relasi individual dan interaksi sosial yang harmo­ nis (silih asih), dan 3) saling membimbing, memandu, dan mengasuh berdasarkan nilai-nilai kearifan serta kebajikan di dalam keluarga dan masyarakat (silih asuh). Keempat, berbeda dengan istilah “peng­ asuhan”. Pilihan istilah “keayahbundaan” akan membatasi bahwa proses pendidikan seolah-olah hanya bisa dilakukan ayah dan ibu. Padahal, banyak anak yang masih dalam usia sekolah telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua sehingga mereka harus dira­ wat, diasuh, dan dididik orang lain yang ber­ tindak menjadi wali pengganti orang tua. Mereka yang bertindak sebagai wali bagi anak-anak yang kehilangan orang tua bisa saja kerabat dekat (kakek nenek, paman bibi, dan sepupu), atau bahkan orang lain yang tidak punya hubungan keluarga sama sekali. Di sini, istilah “pengasuhan” jelas melam­ paui batas-batas hubungan kekerabatan karena yang diutamakan ialah proses pendidikan dalam wujud yang nyata, yakni merawat, membimbing, mengarahkan, me­ mandu, melindungi, dan menyayangi anak yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam pengasuhan. n

Penjahat Narkoba Pantas Mati! Zainab Ompu Jainah Dosen Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung

H

UKUMAN mati tidak akan mem­ buat Indonesia mati. Putusnya hubungan diplomatik Indonesia dengan Belanda dan Brasil tidak akan membuat Indonesia lemah. Buktinya, mereka menarik duta besarnya cuma gertak sambal. Jika hukuman mati bertentangan de­ ngan hak asasi manusia (HAM) bukan ken­ dala bagi pemerintah untuk meneruskan eksekusi. Apalagi, banyak negara masih memberlakukan hukuman mati kepada pengedar juga bandar narkoba dan tidak sedikit di antaranya WNI yang masuk daftar eksekusi di luar negeri. Ada 68 negara masih menerapkan hu­ kuman mati, di antaranya lima negara yang paling sering melakukan hukuman mati, yaitu Tiongkok, Iran, Irak, Arab Saudi, dan Amerika Serikat. Namun, ada 88 negara menghapus hukuman mati untuk seluruh kategori kejahatan, 11 negara menghapus hukuman mati kejahatan pidana biasa. Ke­ mudian, 30 negara melakukan moratorium (de facto tidak menerapkan hukuman mati). Hingga kini, 129 negara yang melakukan abolosi (penghapusan) hukuman mati.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Narkoba jelas-jelas merusak bangsa. Berdasar catatan Badan Narkotika Nasio­ nal (BNN) hingga akhir 2014, 4,5 juta me­ ngalami ketergantungn narkoba berusia 10—19 tahun dan 40—50 meninggal tiap hari. Salah satu usaha pemerintah mem­ berantas narkoba dengan menerbitkan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan membentuk BNN. Ketika penegak hukum tidak menjalankan dengan tegas, UU ini menjadi tidak berfungsi. Lebih ironi lagi, tidak kurang dari 13 peristiwa kecelakaan diakibatkan oleh penggunaan narkoba dengan berbagai jenis dan modus baru yang terungkap. Baru-baru ini, Lysergic acid diethylamide (LSD) mencuat melalui kasus kecelakaan di Pondok Indah dengan memakan korban 4 meninggal di tempat dan 2 kritis. LSD merupakan jenis baru masuk narkoba golongan I sebagaimana terda­ pat dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terdapat dalam lampiran Nomor 36, cara mengonsumsinya menyerupai permen karen bentuknya seperti kertas atau cairan, tinggal dimasukkan mulut, ditempelkan di lidah, dan selanjutnya akan melarut. Efeknya, pengguna akan mengalami halusinasi dan gejala lain, mo­ dus peredarannya pun terorganisasi.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa kita harus tegas dalam memberi­ kan sanksi hukuman mati pada penjahat narkoba, baik sekala nasional maupun in­ ternasional. Faktanya, di Indonesia hukuman mati tetap dilaksanakan untuk memberantas narkoba, walaupun mempertaruhkan citra Indonesia di mata internasional. Sebagai negara berkembang, ini mengakibatkan makin dinamisnya hubungan diplomatik Indonesia dengan negara maju lainnya. Hukuman mati terhadap warga negara asing tidak akan memengaruhi hubung­ an diplomatik Indonesia dan negara lain. Mau tidak mau setiap negara saling menbutuhkan dalam segala aspek dan saling mengormati hukum negara lain. Dalam konteks ini, hukuman mati tidak akan berpengaruh terhadap hubungan Indonesia dengan negara lain. Kita berharap pemerintah bertindak te­ gas dan konsisten menerapkan hukuman mati, walaupun disadari banyak kecaman dari negara penentang hukuman mati. Percayalah, Indonesia tidak akan mati jika menegakkan keadilan di atas segalagalanya. n • Penulis adalah peserta Pelatihan Penulisan Opini Lampung Post Angkatan II, Januari 2015

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

K

ita (seniman Lampung) berpikir dan karena itu De­ wan Kesenian: Lampung (DKL) ada. Saya coba mengadaptasi kalimat fenomenal Rene Descartes “Cogito ergo sum” (Aku berpikir dan karena itu aku ada). Setidaknya be­ gitulah saya mengapresiasi tulisan Iwan Nurdaya Djafar (IND, Menuju Pusat Kesenian Lampung, Lampost, 19/1), Alexander Gebe (DKL Mau ke Mana?, Lampost 21/1), dan Juperta Panji Utama (JPU) (Selamat Lahir YKL, Lampost, 22/01), yang menunjukkan kepeduliannya terhadap lembaga yang (seharusnya memang) menjadi kebanggaan seniman Lampung ini. Meskipun kemudian saya mem­ baca IND tidak konsisten dengan pendapatnya sendiri. Atau mungkin waktu 21 tahun membuat ia berpan­ dangan lain? Sebab, di awal pemben­ tukan DKL, IND bersikeras untuk menolak keberpusatan bagi aktivitas kesenian. Karena itu, lahirlah Kepu­ tusan Gubernur Lampung Nomor G/423/B.III/HK/1993 Tanggal 17 Sep­ tember 1993 tentang Pengukuhan Pengurus Pentas Kesenian Daerah Lampung Periode 1993—1996, yang terdiri dari DKL, Yayasan Kesenian Lampung (YKL), dan Dewan Kehor­ matan Seniman Lampung (DKSL). Pentas dan bukannya pusat! Padahal, waktu itu merujuk AD/ ART Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) yang terdiri dari Akademi Jakarta (AJ), Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), dan Yayasan Kesenian Jakarta (YKJ). Seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ, sekarang Institut Kes­ enian Jakarta) merupakan perangkat YKJ yang pengelolanya bertanggung jawab kepada Badan Pengurus YKJ.

Pengurus DKL harus orang-orang yang peduli terhadap seni budaya dan mampu manajerial. Juga punya waktu luang untuk betul-betul mengurus DKL. Artinya, jika PKL jadi terbentuk, Badan Pengelola Gedung Kesenian (BPGK) (baiknya memang) meru­ pakan perangkat dari YKL. Kita harapkan YKL juga mampu mendi­ rikan Lembaga Pendidikan Kesenian Lampung (LPKL). Sebab, keberadaan LPKL ini tidak saja menjadi prestise bagi daerah, tetapi juga membuka kesempatan luas bagi para seniman Lampung dalam proses belajar dan mengajar dalam pendidikan formal.

Posisi dan Pengurus DKL Menarik untuk dicermati dari tulisan JPU mengenai DKL tidak jelas menyatakan posisi. Hal yang sama ditulis Alexander Gebe apakah (DKL) sebagai lembaga mediasi antara seniman dan pemda, atau menjalankan program tertentu yang (pada implementasinya) tupoksinya sama dengan dinas/instansi lain yang menangani kesenian. Jika merujuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Or­ ganisasi Kemasyarakatan, DKL adalah organisasi (kemasyaraka­ tan) seprofesi. Sementara dalam teori non govermental organization (NGO), pola hubungan DKL dengan pemerintah daerah bersifat asosiatif dan independen, adapun tujuannya membangun iklim berkesenian yang kondusif, meningkatkan apresiasi masyarakat, dan meningkatkan kes­ ejahteraan hidup seniman. Peran sebagai katalisator dan fasilitator segenap potensi kesenian

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

yang dijalankan DKL merupakan upaya-upaya pengembangan ak­ tivitas, produktivitas, kualitas karya seni, serta meningkatkan wawasan seniman. Dengan demikian, yang menjadi sasaran binaan DKL cukup jelas, sehingga tidak overlap dengan lembaga atau dinas/instansi lain. Karena itu pengurus DKL, khusus­ nya mulai dari ketua harian, sekretar­ is, bendahara, dan jajaran ke bawah­ nya lazimnya adalah orang-orang yang tidak saja memiliki kepedulian terhadap perkembangan seni budaya, tetapi juga mau dan mampu berpikir secara manajerial. Punya waktu luang untuk betul-betul mengurus DKL. Sebab, jika hanya cepat bertindak un­ tuk kepentingan diri sendiri dan kel­ ompoknya, tetapi lamban bertindak untuk kemaslahatan publik, terlebih lagi pinjam ungkapan pelukis Pulung Swandaru, (hanya) menjadikan DKL sebagai sawah ladang, (atau mem­ pertahankan status quo), pertanyaan kita tentu sama seperti Gebe; DKL Mau ke Mana? Lain halnya memilih ketua umum. Sejak DKL berdiri ada semacam kon­ sensus, sebagaimana dalam tulisan saya, DKL dan Gedung Kesenian Lampung (Lampost, 10/10/2014), bahwa ketua umum DKL mestilah memiliki kepedulian terhadap pengembangan seni budaya, memiliki posisi strategis dan akses ke berbagai kalangan, serta mendapat persetujuan gubernur Lampung. Oleh sebab itu, sekadar pandangan yang perlu dipertimbang­ kan oleh ketua umum DKL yang baru nanti, terlebih jika tokoh itu dekat dengan pusat kekuasaan. Karena itu, agar DKL lebih eksis dan moncer (pinjam istilah JPU) di tingkat nasional, memilih ketua harian mestinya ialah juga tokoh seniman Lampung yang tidak duduk di pemerintahan atau PNS. Hal ini untuk menghindari dualisme kepent­ ingan, sehingga DKL benar-benar terurus dan tidak menjadi sosok yang hidup sungkan mati tak mau. Sebagai pelaksana sehari-hari ketua harian harus gesit, suka blusukan, serta memahami situasi dan kondisi untuk mengambil langkah-langkah strategis setelah melapor dan menda­ pat persetujuan dari ketua umum.

Perubahan AD/ART DKL Perubahan AD/ART DKL sangat urgen dilakukan. Bukan saja untuk mewujudkan gagasan tentang PKL, atau menjadikan pengurus DKL dipi­ lih oleh badan pembina seperti yang disarankan Gebe dan JPU, tetapi lebih dikarenakan (mungkin) satu-satunya organisasi yang belum tersentuh reformasi. Akibatnya, di satu sisi panitia MDKL dengan leluasa dapat mengundang mayoritas seniman yang akan men­ dukung rencana dan kepentingannya, dengan imbalan kemungkinan jadi pengurus. Lantaran hal inilah lahir anekdot buat DKL bahwa kalau mau jadi pengurus DKL harus jadi pengu­ rus terlebih dahulu. Nah loh.... Sementara di lain sisi, senimanseniman yang berada di luar kepen­ gurusan bereaksi, mulai dari marah, kecewa, hingga apriori. Merasa tanpa DKL pun tetap bisa berkarya, berkreasi, dan berkesenian. Yang agresif menunjukkan ketidakpua­ sannya dengan aksi. Ini menjadi satu di antara banyak alasan kenapa MDKL sering berjalan panas dan tegang. Lantaran seniman di luar kepengurusan merasa jauh dari lembaga yang semestinya memper­ juangkan hak-hak mereka. Eksklusifisme serupa ini tentu saja harus segera disudahi. Perubahan AD/ART yang lebih terbuka mesti dilakukan. Kalau tidak, keberadaan DKL yang diamanahkan sebagai wadah kebersamaan seniman yang saling asah, asih, dan asuh justru akan sebaliknya; menjadi sebab perpecahan seniman. Tabik... n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

KAMIS, 29 Januari 2015 NUANSA

Pulang

K n LAMPOST/HENDRIVAN

Susilowati Wartawan Lampung Post

ATA pulang sering dibuat men­ jadi judul puisi, cerpen, film, bahkan novel. Kata yang begitu singkat, tapi memiliki makna yang cukup kuat, dalam, dan menyimpan pesan kedamaian, kenyamanan, juga kebahagiaan, bahkan mengharu biru. Pulang bukan hanya milik kita yang setiap pagi pergi dan petang pulang. Pulang juga milik mereka yang pergi dalam waktu tak sebentar, bisa sebulan, setahun, sewindu, seabad, atau seumur hidupnya. Semakin lama pergi, pulang menjadi damba yang menghentak jiwa. Bagi kita yang pergi pagi, pulang petang, pulang adalah ingin yang selalu hadir men­ jelang petang. Jika azan asar berkumandang, menjadi kebahagiaan karena pertanda hari telah sore, dan pulang semakin menjelang. Kita mulai mengemasi barang yang dibawa pagi tadi, mereka rencana yang akan dilaku­ kan setelah bertemu keluarga dan buah hati. Ya..pulang membuat hati kita senang.

Tapi tak semua kita pulang bisa sesuai dengan waktu dan rencana yang ada. Ka­ dang karena suatu hal, kita pulang tak se­ perti biasanya, bisa pulang lebih awal atau lebih lama di luar rumah kita. Menunda pulang menjadi beban di hati kita, lebih awal pulang membuang riang jiwa. Meski hanya sesiang meninggalkan rumah, pulang tetap menjadi ingin yang selalu memanggil. Apalagi bagi para perantau. Setiap waktu adalah damba untuk bisa kembali ke kam­ pungnya. Setiap saat adalah ingin untuk ber­ temu dengan orang tua dan sanak keluarga. Disiapkannya oleh-oleh demi orang-orang tercinta di kampung halamannya. Para perantau akan malu jika pulang de­ ngan tangan hampa. Setiap saat hasil jerih payahnya disisakan demi bisa pulang dan membawakan cendera mata untuk buah hati dan keluarga. Bagi setiap perantau, siang adalah kerja keras demi mengumpulkan bekal untuk pulang. Sedangkan malam adalah waktu

istirahat, tidur sejenak memimpikan kepu­ langan. Mimpi yang semakin membulatkan tekad untuk pulang dengan terhormat. Disambut sanak kadang, dielu-elukan, di­ rindukan, dan berbagi cerita di tanah rantau dengan bangga. Hingga ketika bangun pun, sang perantau akan bergegas mengumpul­ kan persiapan pulang. *** Pulang ke rumah dari tempat kerja bisa kita pastikan waktunya. Pulang ke kampung dari tanah rantau bisa kita rencanakan saatnya, maka kita pun bisa mempersiapkan apa yang akan kita bawa. Tapi pulang ke negeri akhirat, sampai sekarang masih rahasia, hingga kita sering lupa mempersiapkan bekalnya. Di antara kita mungkin tak ada yang ber­ suka saat mengingat pulang ke alam sana, meski kepulangan itu adalah keniscayaan, entah esok, nanti, lusa, atau hari ini. Bukan hanya tak siap pulang, kita pun kadang tak siap ditinggal pulang oleh orang yang kita cintai. Selamat jalan Adikku, kau bawa hati dan doaku. n

SURAT PEMBACA

Buku Pelajaran yang Berkualitas ENTAH apa sebab sekolah-sekolah seka­ rang berbeda dengan sekolah zaman dahulu. Kalau dahulu kami sekolah, buku-buku kami bisa diwariskan ke­ pada adik-adik setelah kami, sekarang buku-buku tidak bisa diwariskan. Jangankan diwariskan, untuk bela­ jar bersama pun tidak bisa. Dahulu buku pelajaran bisa untuk belajar bersama, tetapi sekarang buku-buku menjadi hak pribadi yang tidak bisa untuk berbagi. Sejak dekade terakhir, sekolah-seko­ lah bebas menentukan buku ajar untuk anak didik, sehingga sekolah kelihatan seperti sudah mandiri, tanpa ada saring­ an buku yang harus menjadi buku mata pelajaran anak di sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA. Jika seperti itu sungguh, mutu sekolah sangat bergantung pada kualitas buku mata pelajaran dan guru karena guru yang akan menentukan buku mana yang akan menjadi pegang­ an siswa di sekolah. Namun, sering terjadi keributan soal buku mata pelajaran itu. Tidak lain

persoalannya adalah ditemukannya materi yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan mata pelajaran dan usia siswa. Seperti beberapa waktu lalu, orang tua siswa melakukan protes terhadap buku pelajaran SD yang ber­ gambar alat kelamin perempuan dan laki-laki. Buku itu terlalu vulgar dalam membahas alat kelamin untuk level anak SD yang dinilai oleh orang tua tidak pantas. Orang tua murid menyatakan buku itu sangat tidak pantas sebagai ba­ caan anak-anak seusia anak sekolah apalagi SD. Temuan seperti itu, tidak sekali dua kali, tetapi sudah berkalikali. Jika demikian, apakah guru sa­ ngat teledor karena tidak memeriksa buku yang akan diberikan menjadi pegangan para siswa yang berusia dini, masih SD? Banyak pertanyaan bisa diajukan sehubungan dengan buku pegangan siswa yang tidak sesuai dengan usianya atau tradisi ketimuran bangsa Indone­ sia. Bahwa pihak sekolah khususnya, dan pendidik pada umumnya, sudah lalai memperhatikan buku pelajaran untuk anak SD. Buktinya, buku tersebut

sudah beredar di sekolah-sekolah baru kemudian diketahui setelah muncul protes dari orang tua murid. Buku-buku yang menimbulkan pro­ tes dari orang tua murid tentu akan memengaruhi kualitas pelajaran kar­ ena buku menjadi pegangan siswa. Mata pelajaran yang diajarkan pun terlalu mengandalkan buku dari pener­ bit tertentu yang disetujui sekolah atas seizin dinas terkait. Seharusnya guru atau kelapa sekolah selektif sesuai mu­tu untuk menentukan buku yang berkualitas, bukan untuk mendapatkan sejumlah fee dari pihak penjual buku yang biasanya langsung dilakukan oleh sejumlah penerbit. Sebagai pemegang amanat pendidik­ an, guru bertanggung jawab penuh atas rusaknya moral dan hancurnya negara ini karena melalui pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya di­ tentukan kualiatas bangsa ke depan. Kenapa pihak pendidik lebih memilih uang untuk menentukan buku ajar ketimbang kualitas. Padahal, gaji guru khususnya, dan biaya pendidikan pada umumnya, sudah seperlima dari APBN?

Talangsari Tenteram Melepas Trauma Sambungan Hlm.1 Musala mungil berukuran 4 x 5 meter menjadi saksi bisu peristiwa berdarah di Cihideung pada 1989 silam. Cihi­ deung merupakan permukian kecil bagian Dusun Talangsari III, Desa Ra­ jabasalama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur. Di lokasi itu, pada 1988 berdiri musala Mujahidin yang didirikan oleh sekum­ pulan orang yang datang dari berbagai daerah di Jawa. Juga ada pondok-pondok untuk mengaji. Pascatragedi Cihideung 1989, musala yang sempat rata dengan tanah dibangun kembali dan bersulih nama menjada Musala Al-Falah. Lokasi pondok itu kini menjadi perke­ bunan kakao dan belukaran alangalang. Di depan musala terdapat gardu jaga yang dicat hijau. Gardu tua itu juga saksi bisu meletusnya Talangsari 26 tahun silam. Di depan gardu, di pojok kiri terdapat satu rumah tua. Itu adalah rumah Mar­ di (70), yang sempat ia tinggalkan lebih dari 10 tahun. Kini, ia kembali hidup di tempat itu dengan tenang bersama delapan anak dan 23 cucunya. Menyambut Lampung Post di rumah tuanya, Senin (26/1), Mardi ramah dan tak lagi ada rasa trauma. Kulitnya yang keriput menguatkan bilangan usianya.

Namun, bicara dan pendengarannya masih bening. Tak lama, istrinya keluar dari ruang belakang tertatih dengan tongkat yang menopang. Perempuan sepuh itu ber­ gabung mengobrol mendampingi. “Saya ini tinggal di sini sejak 1972. Nah, pondok Mujahidin itu di depan itu (sambil menun­ juk musala tak jauh dari rumahnya). Mer­ eka buat pondok baru beberapa bulan, lalu dibubarkan itu,” kata Mbah Mardi. Mbah Mardi mengatakan sebelum peristiwa 1989, Cihideung merupakan perkampungan yang damai, nyaman, dan tenteram. Jumlah penduduknya hanya 18 kepala keluarga (KK). Sedang­ kan penghasilan hasil bumi berupa padi, kakao, dan cengkih sangat subur. Setelah peristiwa itu, Cihideung men­ jadi kampung mengerikan selama 11 tahun. Aparat TNI menjadi penghuni dan menduduki dusun ini. “Saya per­ nah datang mau melihat rumah dan tanaman saya, tapi tidak boleh. Bahkan saya pernah dihukum jemur karena masuk sini,” kata dia. Mardi dan beberapa penduduk asli baru bisa dan boleh lagi mengelola aset semula pada 2001. ”Rumah saya ini su­ dah ditumbuhi rumput, atapnya hancur, hanya tembok dan lantainya yang masih tersisa. Setelah kami bersihkan, lalu kami tempati lagi sampai sekarang.”

Pada 2001, kondisi Cihideung sudah mulai kondusif dan penduduk asli yang melarikan diri sudah ada yang berani masuk meskipun tidak semuanya. Sejak 2010, TNI yang dulu dianggap menyer­ amkan dan menakutkan bagi warga Cihideung, sudah berbaur dengan masyarakat bahkan gotong royong membuat jembatan, jalan baru, dan tempat-tempat ibadah. ”Sekarang tidak ada lagi yang dikhawat­ irkan. Cihideung saat ini bukan seperti Cihideung 1989 lalu. Kami sudah diayomi kembali dengan petugas negara seperti TNI dan polisi, infrastruktur umum sudah membaik, seperti jalan, air bersih, dan penerangan listrik,” ujarnya. Kondisi dusun itu sudah pulih dan menunjukkan geliat ekonomi yang mapan. Jalan-jalan, meskipun belum diaspal, sudah mendapat sentuhan proyek onderlaag. Rumah-rumah warga sudah berdiri dengan baik selayaknya rumah di kampung normal. Ada penerangan listrik, fasilitas umum, dan infrastruktur lain. Kegiatan ibadah juga tak lagi terasa bekas ada luka yang membuat jemaah trauma. Meskipun, musala yang berdiri dan didirikan oleh tentara itu terasa amat kecil dan sederhana. Juga kegiatan kemasyarakatan, sudah terasa kembali damainya. (R6) n Agus Susanto

Kelihatannya tingginya biaya pen­ didikan dan meningkatnya kese ­ jahteraan (guru) tidak berbanding lurus dengan peningkatan mutu pen­ didikan. Sepertinya mutu pendidikan lebih rendah dibandingkan dengan besarnya biaya pendidikan dari ang­ garan negara atau APBN. Keduanya seperti berbanding terbalik, kenapa demikian? Duhai para pendidik, sudahi mencari dan mengejar materi, uruslah anak didikmu. Kalian adalah guru bangsa, ja­ dilah guru yang sesungguhnya. Jangan menjadi guru yang hanya menghitung dan mencari materi. Mardiyana Tanjungseneng, Bandar Lampung

5

LAMPUNG POST PAK DE PAK HO Tarif AKDP turun 10%, Pak De.

Ya begitulah, kalau naik maunya banyak, giliran turun cuma sedikit.

n FERIAL

POJOK Jalan alternatif rawan rusak. Karena jalan utama lebih parah rusaknya. n Penunggak pajak terancam dibui. Penilap pajak juga diusut dong.


kamis, 29 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

SELINTAS

Polisi Bekuk Pelaku Pungli TIM gabungan Polda Lampung menangkap para pelaku yang kerap melakukan pungutan liar kepada para sopir yang melintas di jalan lintas Sumatera. Kasubdit III Krimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan para preman ini meminta uang dengan alasan sebagai uang keamanan. “Mereka berani menggunakan kekerasan jika sopir tidak memberikan sejumlah uang,” kata Ruli, Rabu (28/1). Tim gabungan ini merazia terminal, stasiun kereta, jalan lintas Sumatera, dan pasar. Selama enam hari operasi, 21—27 Januari, aparat berhasil membekuk 304 pelaku premanisme. “Sebanyak 81 tersangka disidik oleh Polres dan 223 dikembalikan atau dibina,” kata Ruli. Polisi menyita belasan pucuk senjata api berbagai jenis, senjata tajam, 27 unit sepeda motor, ponsel, dan uang Rp2.325.000. Juga ditemukan sabu-sabu satu paket, ganja 1 kg, serta miras. (*4/K1)

Polisi Tangkap Dua Tersangka Narkoba

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN DEMO NELAYAN. Ratusan nelayan berdemonstrasi di depan kantor DPRD Lampung, Rabu (28/1). Mereka menolak Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2/2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap berupa pukat hela dan tarik, yakni cantrang, dogol, lempara dasar.

Nelayan Tolak Pelarangan Pukat Pelarangan pukat tidak berpihak kepada nelayan karena alat-alat tersebut telah digunakan selama puluhan tahun. Nur Jannah

R

ATUSAN nelayan meng­ gelar demonstrasi di depan kantor DPRD Lampung, Rabu (28/1), sekitar pukul 10.00. Dalam orasinya, mereka menolak Peraturan Menteri Kelautan dan Perikan­ an No. 2 Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap berupa pukat hela dan tarik, yakni cantrang, dogol, dan lempara dasar. Para nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Nelayan Lampung Bersatu tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Gudanglelang menu­ ju kantor DPRD. Setelah mela­ lukan orasi, sekitar 20 orang perwakilan nelayan diterima Ketua Komisi II Ningrum,

Sekre­taris Komisi Joko susanto, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung Setiato. Ketua DPD HNSI Lampung Marzuki Yazid mengatakan pihaknya menolak peraturan pelarangan penggunaan pukat. Menurutnya, alat-alat tangkap tersebut telah digunakan para nelayan selama puluhan tahun sehingga penggunaannya sudah memasyarakat. “Kami menolak dengan tegas peraturan menteri tersebut,” kata Marzuki, saat melakukan orasi, kemarin. Menurutnya, pelarangan alat tangkap tersebut sangat tidak ideal dan tidak berpi­ hak kepada nelayan karena penggunaan alat baru akan membutuhkan waktu adaptasi dan bakal mengurangi hasil tangkapan nelayan. Apalagi,

penerapan kebijakan tersebut tanpa melalui alih teknologi terlebih dahulu. Selain itu, para nelayan juga menolak Permen KKP No. 1/2015 tentang larangan

Kami menolak peraturan Menteri tersebut. Para nelayan tidak mungkin mendeteksi ukuran ikan di dalam laut.

Marzuki Yazid Ketua DPD HNSI Lampung

penang­kapan udang, lobster, kepiting dan tanjungan ­dengan ukuran tertentu. “Nelayan penang­kap jenis tersebut ada­ lah nelayan di bawah 5 GT—10 GT. Para nelayan tidak mung­

kin mendeteksi ukuran ikan di dalam laut,” kata dia. Marzuki menilai selama ini program-program yang digagas DKP Lampung juga tidak ber­ jalan dalam proses, pelaksana­ an, maupun perencanaannya. Akibatnya, banyak program yang terbengkalai dan menyu­ sahkan nelayan. “Belum lagi sulitnya nelayan mendapatkan surat izin penangkapan ikan (SIPI). Banyak nelayan yang banting setir seperti merongsok barang bekas,” kata dia.

Kaji Ulang Kepala DKP Lampung Setiato mengaku akan menyampaikan aspirasi ratusan nelayan terse­ but ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menurut Setiato, pihaknya akan meminta Menteri Kelaut­ an dan Perikanan Susi Pudji­ astuti untuk mengkaji ulang peraturan alat tangkap ikan tersebut. “Akan kami tindak lanjuti. Jadi memang alat tang­

kap yang sudah ada jangan diputus begitu saja. Harus ada testimoni. Tapi juga enggak mungkin Ibu Menteri akan menghancurkan nelayan,” kata Setiato di DPRD Lampung, kemarin. Mengenai permintaan ne­ layan tentang SIPI 13 perahu yang mangkrak, Setiato mem­ perbolehkan para nelayan tetap menggunakannya. “Ne­ layan bisa buat satu permohon­ an, nanti kami coba akamo­ dasi,” kata dia. Menurut Setiato, tidak semua nelayan menolak Permen No. 2/2015 tersebut. Ada sebagian nelayan di Indonesia yang me­ nyambut baik per­aturan terse­ but. Salah satunya nelayan di Lampung Selatan. “Di sana (Lamsel) ada yang setuju. Siapa tahu ada alat lain yang lebih bagus dari ini,” ujarnya. (K3) LARANGAN TANGKAP... Hlm. 12 Nelayan di Lamsel... Hlm. 23

SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkap dua tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, yakni Dian Savitri (31), warga Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, dan Robin Santoso (29), warga Jalan Cendana, Tanjungsenang, Kedaton, Bandar Lampung, di salah satu tempat hiburan di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Minggu (25/1). Kasat Narkoba Kompol Yustam Dwi Heno mengatakan dari para tersangka disita tiga butir pil ekstasi warna cokelat dan satu bungkus permen Hexos yang didalamnya berisikan satu bungkus kecil sabu-sabu. Menurut Yustam, penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat bahwa di tempat tersebut sering dijadikan tempat melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. “Kemudian kami lakukan pemeriksaan di tempat tersebut dan menangkap para tersangka,” kata Yustam. Tersangka Dian mengaku pil ekstasi tersebut dibeli dari temannya seharga Rp1.050.000/tiga butir, sedangkan sabu-sabu diperoleh dari tersangka Robin. Sementara tersangka Robi mengaku membeli sabu-sabu tersebut dari temannya, DD, di Jalan Urip Sumoharjo, Sukarame. “FR dan DD masih buron dan sedang dilakukan pengembangan,” kata dia. (*4/K1)

Dana Renovasi Rumah Adat Rp600 Juta WALI Kota Bandar Lampung Herman HN menggelontorkan bantuan renovasi dan pemeliharaan sebesar Rp600 juta untuk tiga rumah adat Lampung di wilayahnya. Tiga rumah adat itu, yakni di Rajabasa, Labuhandalam, dan Negeri Olokgading, masing-masing mendapat bantuan Rp200 juta bersumber dari APBD 2015. “Tiga rumah adat Rajabasa, Labuhanratu, dan Negeri Olokgading. Untuk rehabilitasi rumah adat,“ ujarnya usai menyerahkan bantuan renovasi Lamban Dalom Negeri Olokga­ ding di Kecamatan Telukbetung Barat, Selasa (27/1). Herman mengatakan sebagai tuan rumah, suku Lampung harus lebih menonjolkan adat istiadatnya dibanding pendatang. “Bagaimanapun adat istiadat daerah ini harus kita junjung tinggi. Bagaimana caranya adat Lampung ini di mana-mana harus ditonjolkan, baru adat yang lain, karena kita yang punya rumah,” kata Herman. Ketua Adat Negeri Olokgading M Yusuf Erdiansyah Putra menyambut baik kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pihaknya sangat mendukung segala kebijakan Wali Kota yang menyangkut pelestariaan adat Lampung. (CR11/K1)

Pangdam Minta TNI Sigap Bencana

nur@lampungpost.co.id

Warga Minta Wali Kota RSUDAM Rawat Balita Gizi Buruk Tindak Tegas PT AKM WARGA Campangraya meminta Wali Kota Bandar Lampung Her­ man HN bersikap tegas terhadap PT Adi Kencana Makmur (PT AKM). Pembangunan gudang yang dilakukan perusahaan itu dinilai tidak memperhatikan keselamatan warga sekitar. Pengelola kantin di Cam­ pangraya, Gandi, mengatakan pihaknya saat ini resah karena dinding bangunan usaha rumah makannya mulai retak-retak. Ia menuturkan fondasi proyek bangunan gudang PT AKM di RT 2/LK I Bayur, Campangraya, Ban­ dar Lampung, yang melebihi atap bangunan kantin dan hanya ber­ jarak sekitar setengah meter, me­ nyebabkan aliran air dari proyek perusahaan itu mengalir dan merembes ke dinding bangun­an. “Awalnya, dinding kantin basah. Sekarang dari ujung ke ujung sudah mulai retak. Kami takut kantin ini ambruk. Apalagi di sini banyak yang makan,” kata Gandi, saat ditemui di tempat usahanya, Jalan Tembesu, Campangraya, Rabu (28/1). Ia berharap Wali Kota Ban­ dar Lampung dapat mengam­ bil sikap tegas sehingga per­ usahaan bisa memberikan ja­ minan keselamatan bagi warga, termasuk bertanggung jawab atas retaknya dinding kantin. “Sebelumnya bangunan kan­ tin baik-baik saja. Tapi sekarang sudah retak. Tolong Pak Wali Kota mengambil sikap tegas. Kami khawatir nanti ambruk

dan ada korban,” ujar Gandi. Menurutnya dari hasil per­ temuan warga dan perusahaan yang dimediasi Komisi III DPRD Bandar Lampung, dua pekan lalu, disepakati PT AKM akan mengecor agar resapan air tidak masuk ke kantin. “Tapi kok hanya dipasang seng dan bambu untuk menutupi kantin,” keluhnya. Anggota Komisi III DPRD Ban­ dar Lampung, Yuhadi, sebelum­ nya mengatakan seharusnya ada saluran primer dan sekunder untuk pembangunan gudang seluas sekitar 30 ha tersebut. “Pembangunan minimal 10 ha, seharusnya ada saluran primer dan sekunder. Ini belum ada,” kata Yuhadi, saat mengecek ke lokasi pembangunan gudang PT AKM, dua pekan lalu. Koordinator Pelaksanaan Proyek PT AKM Deni saat itu berjanji segera memperbaiki konstruksi bangunan yang dikeluhkan warga. “Hari ini juga kami akan perbaiki kon­ struksinya,” kata dia. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, warga Campangra­ ya mengeluhkan pembangunan pergudangan PT AKM. Ketua RT 02 Bayur, Marsid, mengatakan fondasi bangunan PT AKM per­ nah roboh dan menimpa gudang salah satu minimarket. “Ada ke­ jadian fondasinya roboh. Kami sudah coba sampaikan hal ini kepada pihak perusahaan, tapi hanya ketemu pegawainya,” ujar Marsid. (YAR/K1)

RUMAH Sakit Umum Daerah Ab­ dul Moeloek (RSUDAM) merawat satu balita penderita gizi buruk, yakni Chichilia (3), warga Branti, Natar, Lampung Selatan. Ibu Chichilia, Leni, mengata­ kan anaknya lahir prematur dan memiliki berat badan hanya 1,3 kg. Setelah berusia tujuh hari, tiba-tiba badan anaknya men­ jadi kaku. “Dia lahir memang dengan berat badan kurang, hanya 1 kilo 3 ons. Awalnya eng­ gak ada masalah, tapi tiba-tiba tangan dan kakinya kaku,” kata Leni, saat ditemui di Ruang Ala­ manda, RSUDAM, Rabu (28/1). Leni mengaku bersama suaminya sudah melakukan

usaha untuk mengobati anaknya tersebut. Keduanya akhirnya sepakat membawa Chicilia ke RSUDAM. “Kalau sekarang sete­ lah dirawat, tangan dan kakinya sudah mulai bisa bergerak. Su­ dah sekitar empat bulan ini mu­ lai bisa bergerak-gerak tangan dan kakinya,” kata Leni, sembari memberikan susu formula ke­ pada anaknya tersebut. Tangan dan kaki Chichilia ter­ lihat mengecil dan mengerut. Ia berusaha bergerak saat dokter melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatannya. Dokter Murdoyo mengatakan kondisi Chichilia sudah terjadi sejak lahir lantaran berat ba­

dannya yang kurang sehingga meng­alami gangguan. Kondisi ini mengakibatkan fisiknya se­ perti anak kurang gizi. “Tapi, ka­ sus pada anak ini bukan murni gizi buruk, dia memang lahir dalam keadaan prematur. Dia mempunyai penyakit penyulit (penyerta) yang telah dibawanya sejak lahir,” kata Murdoyo. Murdoyo menjelaskan pada kasus gizi buruk yang terjadi pada anak-anak sekarang relatif tidak murni karena kekurangan gizi atau asupan makanan. Namun, umumnya balita yang dinyatakan menderita gizi bu­ ruk karena ada penyakit pe­ nyertanya. (AMR/K3)

n DOK. KOREM 043/GATAM

PIMPIN RAPAT. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil (kanan) memimpin rapat staf di Makodam II/Sriwijaya, Palembang, kemarin. Rapat itu menyangkut kewaspadaan penanggulangan bencana alam. PANGDAM II/Sriwijaya Mayjen Iskandar M Sahil mengintruk­ sikan jajarannya untuk men­ ingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam penang­ gulangan bencana alam. Menurut Iskandar, kondisi geografis wilayah Sumbagsel pada musim hujan sekarang ini cukup rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor. Pangdam menegaskan se­ luruh batalyon dan komando kewilayahan segera menyiap­ kan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana di wilayah tugasnya masingmasing. “Keberadaan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana segera dioptimalkan. Kemampuan, kesiapan, dan kesiagaan menanggulangi bencana di korem, kodim, maupun batalyon harus terus ditingkatkan,” kata Pangdam, melalui rilis, Kamis (22/1). Menurutnya, kewaspadaan yang tinggi dari seluruh pasukan TNI wajib dilakukan sehingga dapat mengantisipasi timbulnya korban jiwa maupun kerusakan jika terjadi bencana. Pangdam juga menekankan jajarannya dapat melakukan kerja sama

dengan Polri, Basarnas, PMI, Tagana, Pasukan Sukarelawan dan komponen lainnya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. “Lakukan kerja sama ­dengan Satgas Penangulang­ an Bencana Alam yang sudah terbentuk mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi,” kata dia. Ia menjelaskan membantu penanggulangan bencana alam merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Hal itu tertuang da­ lam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 7 Ayat (2) yakni membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pembe­ rian bantuan kemanusiaan. Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm. Winarto yang hadir dalam rapat di Palem­ bang, kemarin, menga­takan pihaknya akan berupaya lebih mengoptimalkan Pa­ sukan Reaksi Cepat Pen­ anggulangan Bencana di Lampung. “Hal ini sesuai dengan intruksi Pangdam,” ujarnya. (YAR/K1)


kamis, 29 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Begal Sasar Perempuan Komplotan begal ini menyasar korban dari kalangan mahasiswi dan ibu-ibu. Ahmad Amri

P

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

INGIN TINGGAL DI INDONESIA. Marwan Saydeh Mustafa, warga negara Suriah, didampingi pengacaranya memberikan keterangan di hadapan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (28/1). Terdakwa pemalsuan identitas ini mengaku cinta Indonesia dan ingin tinggal di Indonesia.

UBL dan LIPI Selenggarakan Pelatihan Teknis E-Journal

ETUGAS Unit Reskrim Polsek Sukarame menangkap tiga tersangka begal yang menyasar mahasiswa dan ibu-ibu, yakni Rizki Suhaimi (19), warga Jalan Imam Bonjol, Gang Mawar, Kemiling; Mustopa Jaya (20), warga Jalan Imam Bonjol, Gang Delima, Kemiling; dan Indra Saputra (20), warga Jalan Teuku Umar, Gang Ampera, Penengahan, Tanjungkarang Pusat. “Para tersangka mengaku mengincar mahasiswi dan ibu-ibu (perempuan). Modus para tersangka dengan cara memepet dan me­nyetop ken­ daraan korban, lalu menodongkan senjata tajam kepada korban. Jika melawan,

tersangka tidak segan-segan melukai korbannya,” ujar Wakapolsek Sukarame AKP Yarudi, Rabu (28/1). Petugas menyita satu bilah senjata tajam, lima pasang pelat nomor polisi kendaraan, dan satu set kunci-kunci mekanik yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk membongkar bagian sepeda motor agar tidak bisa dikenali lagi oleh para korban. Menurut Yarudi, penangkapan komplotan begal ini berdasarkan laporan dari Yuli, mahasiswi di perguruan tinggi di Bandar Lampung. Warga Desa Harapanmukti, Tanjung­ araya, Lampung Timur, itu dibegal di Jalan Lampung Raya, Korpri Raya, Sukarame, pada Minggu, 28 Desember 2014, sekitar pukul 23.30.

“Berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban, akhir­ nya petugas berhasil membekuk tiga tersangka ini se­ telah melakukan penyelidikan lebih dari setengah bulan,” kata dia.

Selain membegal, tersangka juga sering mencuri isi rumah yang ditinggal penghuninya. AKP Yarudi Wakapolsek Sukarame Para tersangka mengaku telah delapan kali melakukan pembegalan dengan semua korban adalah perempuan. Menurut Yarudi, selain membegal, komplotan ini juga melakukan pencurian dalam

rumah yang ditinggal penghuninya. “Tersangka merusak pintu dan mengambil barang berharga dalam rumah yang ditinggal penghuninya,” kata dia. Tersangka Rizki Suhaimi mengaku berlima saat beraksi mencuri, tapi dua temannya sudah lebih dulu ditangkap petugas Polresta Bandar Lampung. Menurut dia, sepeda motor curian dijual langsung kepada teman-teman dan kenalan mereka seharga Rp2 juta. “Uang hasil penjualannya dibagi rata buat kebutuh­ an sehari-hari aja,” kata Rizki. Ketiga tersangka begal ini ditahan di sel Polsek Sukarame dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian de­ngan Kekerasan dengan an­ caman 9 tahun penjara. (K1) ahmadamri@lampungpost.co.id

Polda Kantongi Identitas Penembak Benny

Suasana pelatihan e-journal yang diselenggarakan UBL Bersama LIPI pada Selasa (28-1).

Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Pelatihan e-Journal, pada Selasa (27/1) di Gedung Rektorat, Kampus Drs. H. RM. Barusman, kemarin. Pelatihan teknis ini turut mengundang salah satu narasumber dari LIPI Hendro Subagio, M.Eng., dan dihadiri oleh pengelola jurnal dari berbagai program studi di UBL. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., mengungkapkan kegiatan ini lebih fokus kearah teknis terutama dalam melakukan penulisan e-Journal. Berdasarkan data yang dimiliki, kini UBL pun telah memiliki 16 buah ju-

rnal yang terindeks yang terdiri dari 13 Jurnal Nasional dan 3 Jurnal Internasional. “Jurnal Manajemen dan Bisnis, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Sosialita, Publica, Komunikasi dan Realitas Sosial, Pranata Hukum, Keadilan Progresif, Jurnal Teknik Sipil, Jurnal Teknik Mesin, Jurnal Arsitektur, Expert, Explore, Linguistika, International Journal on Engineering and Technology Development, International Journal on Education, International Journal on Economics and Social Sciences. Dua Jurnal Internasional UBL telah terindeks scopus,” imbuhnya. Rektor berharap dengan diadakannya kegiatan ini diharap-

kan dosen-dosen di lingkup UBL dapat lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam melakukan penulisan jurnal baik nasional maupun internasional. Hendro Subagio, M.Eng., mengutarakan bahwa di era sekarang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah mewajibkan Jurnal Online bagi setiap Perguruan Tinggi sedangkan Jurnal Cetak hanya menjadi opsi. Pelatihan e-Journal sangatlah penting, tidak hanya bagi dosen-dosen melainkan bagi mahasiswa juga, semakin baiknya kualitas dari e-Journal maka minat membaca mahasiswa untuk mengakses dan membaca juga akan tinggi.

UBL DAN ITERA JALIN KERJASAMA

Rektor UBL menyerahkan cinderamata kepada Rektor ITERA usai penandatangan MoU pada Rabu 28 Januari 2015

U

niversitas Bandar Lampung (UBL) dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meresmikan Memorandum of Understanding (MoU) melalui pendatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., dan Rektor ITERA, Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Eng., Ph.D., didampingi Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si., Dekan Fakulas Teknik UBL, Dr. Hery Riyanto, M.T., dan Dekan Fakultas Teknik ITERA, Dr. M. Sarkowi, S.Si., M.Si., di Gedung Rektorat, Kampus Drs. RM. Barusman UBL pada Rabu (28-1), kemarin pagi. Rektor UBL mengungkapkan bahwa kerjasama ini dijalin untuk mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung terutama dalam penerapan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. “Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan suasana akademik di Provinsi Lampung demi mewujudkan pembangunan yang

berkelanjutan,” ujar Rektor UBL. Senada, Rektor ITERA juga menambahkan, kerjasama ini tentunya betujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda khususnya para Sarjana serta untuk menunjang pengembangan pendidikan di Provinsi Lampung. Dalam kegiatan ini, turut hadir diantaranya para Dekan, Ketua Program Studi, Dosen dan beberapa Ketua Pusat Studi yang ada di UBL yakni Ketua Pusat Studi Gempa dan Tsunami serta Ketua Pusat Studi Kota dan Daerah. Pada hari yang sama, siang harinya UBL juga menyambut kunjungan Prof. Dr. Je Dae Sik, dari Yongsan University, Korea sebagai langkah awal implementasi kerjasama internasional yang dijalin UBL dan Yongsan University, Korea pada bulan September 2014 lalu. Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Je Dae Sik memaparkan Program Double Degree untuk Program Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2). “Para mahasiswa S-1 UBL mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Yongsan University, Korea hingga S-2 dengan masa studi selama 3,5 tahun,” terang Prof. Dr. Je Dae Sik yang merupakan Direktur Lembaga Ker-

jasama Indonesia. Sementara itu, sebagai implementasi dari kerjasama internasional UBL lainnya yakni dengan Kitakyushu University, Japan yang dijalin sejak bulan Maret 2014 lalu, sebanyak 3 (tiga) orang Mahasiswa UBL akan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (student exchange) ke Kitakyushu University, Japan mulai 15 Februari hingga 1 Maret 2015 mendatang. “Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswa UBL bergabung dengan peserta lainnya asal berbagai Negara diantaranya Jepang, China, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Afganistan, Thailand, Amerika, dan Jerman untuk mengikuti International Workshop and Conference on re-designing Kurozaki – Low Carbon High Rise City di Kitakyushu University, Japan,” terang Rektor UBL. Dekan Fakutas Teknik UBL juga menambahkan bahwa selain mahasiswa, UBL juga mengirimkan 2 (dua) orang Dosen Pengajar Program Studi Arsitektur UBL yakni Haris Muwardi, S.T., M.T., dan Shofia Islamia Ishar, S.T., M.T., sebagai paper presenter dalam konferensi internasional tersebut.

POLDA Lampung telah meng­ identifikasi tersangka penem­ bakan Benny Faizal (37), pemimpin redaksi tabloid Fokus Lampung. Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan tim khusus sudah mengidentifikasi pelaku di lokasi kejadian dan informasi dari saksi-saksi. “Bahan keterangan ini terus kami dalami,” ujar Ruli, Selasa (28/1). Namun, karena pembu­ nuhan Benny merupakan kasus menonjol sehingga tidak semua

keterangan bisa dipublikasikan secara umum. “Ini cara kami membongkar kasus ini, kalau semua diinformasikan khawatir pelakunya kabur,” ujarnya. Menurut dia, hasil rekaman CCTV juga sudah diperoleh tim Polda. Isi rekaman tengah dipelajari untuk mengidentifikasi jumlah pelaku, jenis kendaraan yang digunakan pelaku, serta identitas para pelaku. “Sedang kami dalami, sabar ya,” kata dia. Motif sementara kasus itu adalah kejahatan biasa, pencurian dengan pemberatan.

Terkait proyektil yang menembus ketiak kiri hingga punggung kanan korban juga sedang diselidiki. “Proyektil ada di Polresta, penyidikan ditangani Polresta, Polda membantu lidik,” kata Ruli. Di rumah duka, hingga kemarin masih banyak tamu yang berbelasungkawa, di antaranya teman seprofesi korban. Novitasari (30), istri mendiang Benny, mengatakan suaminya sempat berucap dan bertekat ingin memajukan tabloid Fokus Lampung. Menurut dia, sebelum me­

ninggal, dia bersama suami­ nya sempat membicarakan tentang kelanjutan tabloid Fokus Lampung. “Dek, kalau tabloid ini harus tutup semua orang akan menertawakan kami,” ujar Novitasari, me­ ngutip perkataan suaminya ketika itu. Sementara Zainal Abidin, ayah Benny, meyakini anaknya meninggal karena motif lain, yaitu berkaitan dengan soal pemberitaan-pemberitaan yang menguak kasus-kasus korupsi di tabloid yang dipimpin anaknya. (RIS/*4/K1)


±

±

CMYK

±

RAGAM

kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

Tim 9 Keluarkan 5 Rekomendasi ±

Penyelesaian kisruh antara KPK-Polri mesti disikapi tegas Presiden sehingga tidak membuat polemik berkepanjangan. Mustaan Basran

T

IM independen yang beranggotakan 9 orang (Tim 9) bentukan Presi­ den Joko Widodo mengeluar­ kan rekomendasi dan per­ timbangan kepada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi itu diharapkan bisa mengakhiri kisruh KPK-Polri. “Kami telah memberikan masukan kepada Presiden berdasarkan analisis yang telah dilakukan selama ini,” kata Ketua Tim In­ dependen Syafii

Maarif di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (28/1). Lima butir rekomendasi tim independen yang telah diserahkan kepada Presiden

di Istana Merdeka, yakni per­ tama, Presiden harus memberi kepastian terhadap siapa pun penegak hukum yang bersta­ tus tersangka untuk mengun­ durkan diri dari jabatannya. Juga melarangnya menduduki jabatan selama berstatus seba­ gai tersangka demi menjaga muruah institusi penegak hu­ kum, baik Polri maupun KPK. Kedua, Presiden seyogianya tidak melantik calon Kapol­ ri dengan status tersangka dan mempertimbangkan kembali untuk mengusul­ kan calon baru agar institusi Polri segera memiliki Kapolri yang definitif. Ketiga, Presi­ den harus menghentikan upaya kriminalisasi ter­ hadap personel pene­ g a k huk um, ba ik Polri, KPK, mau­ pun masyarakat umum.

Keempat, Presiden harus me­ merintahkan kepada Polri dan KPK untuk menegakkan kode etik terhadap pelanggaran etika profesi. “Kelima, Presi­

Kami telah memberikan masukan kepada Presiden berdasarkan analisis yang telah dilakukan selama ini. Syafii Maarif Ketua Tim Independen den agar menegaskan kembali komitmennya terhadap pem­ berantasan korupsi dan pene­ gakan hukum,” ujarnya. Dewan Pertimbangan Presi­ den (Wantimpres) juga memberi

BURAS

Tokoh PDIP Sorot 100 Hari Jokowi!

pertimbangan terkait polemik KPK-Polri. “Pertimbangan kami tidak mengikat untuk dijalan­ kan Presiden. Yang jelas tadi beliau menerima dengan baik pertimbangan kami,” kata salah seorang anggota Wantimpres, Sri Adiningsih, usai bertemu Presiden Joko Widodo. Ad a s e m b i l a n a n g g o t a Wan­t impres, yakni Sidarta Danusubrata, Suharso Monoar­ fa, Jan Darmadi, Rusdi Kirana, Yusuf Kartanegara, Subagyo Hadi Siswoyo, Abdul Malik Fadjar, Sri Adiningsih, dan Hasyim Muzadi. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hanura, Syarif­ fun Sudding, mengatakan pembentukan tim independen oleh Presiden Jokowi tidak akan menyelesaikan masalah antara KPK dan Polri.(MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

Misi Sevilla Balikkan Ketinggalan MISI cukup berat disan­ dang Sevilla saat menjamu Espanyol pada leg II perempat final Copa del Rey di Stadium Ramon Sanchez Pizjuan, dini hari nanti.

Tampil di depan publik sendiri harus dimanfaatkan untuk mengejar defisit dua gol. Kesempatan untuk bisa membalikkan ketinggalan sebenarnya cukup terbuka mengingat <i>Rojiblancos<p> memiliki rekor pertemuan apik dengan Espanyol. Keka­ lahan di laga pertama perem­

Siaran langsung MNC TV, Jumat (30/1) Pukul 03.45 WIB

Lima Laga Terakhir Sevilla 26 Jan 2015 La Liga Valencia 3-1 Sevilla 23 Jan 2015 Copa del Rey Espanyol 3-1 Sevilla 19 Jan 2015 La Liga Sevilla 2-0 Malaga 15 Jan 2015 Copa del Rey Sevilla 4-0 Granada 11 Jan 2015 La Liga Almeria 0-2 Sevilla

±

Lima Laga Terakhir Espanyol 26 Jan 2015 La Liga Espanyol 3-0 Almeria 23 Jan 2015 Copa del Rey Espanyol 3-1 Sevilla 18 Jan 2015 La Liga Espanyol 1-0 Celta Vigo 14 Jan 2015 Copa del Rey Espanyol 2-0 Valencia 10 Jan 2015 La Liga Real Madrid 3-0 Espanyol

Rekor Pertemuan 23 Jan 2015 Copa del Rey Espanyol 3-1 Sevilla 31 Agu 2014 La Liga Espanyol 1-2 Sevilla 7 Apr 2014 La Liga Sevilla 4-1 Espanyol

Pelatih: Unai Emery Arribas Coke

Rico

Jose Antonio Reyes

Iborra Aspas

Navarro � AP/TONI RODRIGUEZ

Sevilla

Reyes

Pareja

Banega

Garcia

Montanes

Bacca

Moreno Lopez Casilla

Sanchez Fuentes

Deulofeu Caicedo

Lucas

Sevilla (4-2-3-1)

Pelatih: Sergio

Gonzalez

Espanyol (4-4-2)

pat final merupakan yang pertama dari lima laga dengan sisanya dimenangkan tim be­ sutan Unai Emery itu. Keuntungan lainnya, me­ reka memiliki tabungan satu gol di kandang lawan yang bisa bernilai ganda jika hasil akhir imbang 3-3. Namun, kini tinggal bagaimana Emry bisa membangkitkan mental Jose Antonio Reyes dkk. yang sedang goyah usai ditaklukkan Valen­ cia, pekan lalu, di La Liga. Selain itu, taktik yang ke­ mungkinan diterapkan untuk mengejar defisit dua gol ada­ lah bermain menekan sejak awal. Reyes yang kemungkinan diplot mengisi lini tengah ha­ rus bisa mengkreasi serangan sehingga aliran bola ke para penyerang berjalan lancar. Untuk mendukung strategi, lini depan kemungkinan men­ duetkan Carlos Bacca dengan Gerard Deulofeu. Keduanya diharapkan bisa menjadi pe­ ngancam serius bagi gawang Espanyol. Misi untuk mempertahan­ kan keunggulan diusung tim berjuluk Periquitos itu. Meski sudah unggul 3-1, bukan be­ rarti tim besutan Sergio itu bisa tampil aman. Sergio harus bisa menganti­ sipasi permainan ngotot tuan rumah yang bakal tampil me­ nekan untuk mengejar keting­ galan. (LUG/O2)

Eksekusi Mati II Disiapkan Dua Opsi Penyaluran Elpiji 3 Kg

±

pemerintah yang mengatur soal PK. Saat ini, katanya, alternatif tempat ada di kawasan Nu­ sakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Namun, tidak di lem­ baga pemasyarakatan karena tempatnya tidak terlalu steril. “Mungkin di sebelah Nusakam­ bangan.” Prasetyo masih enggan membuka deret nama ter­ pidana mati yang akan diek­ sekusi. “Jangan nama, tapi eksekusi berikutnya untuk warga negara Prancis, Ghana, Cordova, Brasil, Filipina, Aus­ tralia, serta satu orang Indo­ nesia,” ujarnya. Dalam rapat, Putu Sudiar­ tana, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, me­ minta agar eksekusi jangan di Pulau Bali, meskipun ada be­ berapa terpidana tertangkap di Bali. Menurutnya, Bali sebagai destinasi wisata bisa memun­ culkan gangguan psikologis bagi wisatawan yang ada dan yang akan datang. “Kalau boleh, jangan di­ eksekusi di Bali. Kami sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Tapi, Bali sudah men­ jadi destinasi wisata yang dikunjungi seluruh warga negara asing dan akan men­ jadi masalah berat di Bali. Ini pesan dari masyarakat Bali,” katanya. (MI/R6)

CMYK

PELAKSANA Tugas (Plt.) Dirjen Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyo­m an Wiratmadja Puja menye­rahkan dua opsi kebi­ jakan baru terkait elpiji 3 kg kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mine­ral (ESDM) untuk kemudian dilaporkan kepada Menko Perekonomian dan Presiden. Opsi pertama, yakni mem­ batasi penyaluran elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat yang memiliki kartu sejahtera. Opsi lainnya ialah memberikan dana dengan besaran tertentu kepada masyarakat miskin

untuk membeli elpiji 3 kg yang harganya telah disesuaikan. “Ke depan mungkin diterapkan subsidi tertutup. Sekarang kan terbuka. Semua orang bisa membeli elpiji 3 kg,” ujar Wirat­ madja di Jakarta, Rabu (28/1). Dua opsi tersebut, kata dia, merupakan opsi jangka pan­ jang, sedangkan opsi jangka pendeknya yakni mengurangi subsidi elpiji secara perlahan, tetapi tidak akan dihilangkan. Jika subsidi dikurangi, harga elpiji 3 kg otomatis naik. Dia menjelaskan kemung­ kinan pemerintah akan menaik­

kan harga elpiji 3 kg sebesar Rp1.000 per kg atau Rp3.000 per tabung. “Kenapa elpiji 3 kg sebaiknya naik? Biaya tran­ sportasi naik dan porsi impor juga semakin besar. Harga juga dinaikkan agar perbedaan harga dengan 12 kg tidak terlalu besar. Kami juga ingin beri kele­ luasaan ke Pertamina.” Selain menaikkan harga, ke­ bijakan lain yang bisa diambil yakni mengalihkan subsidi BBM atau subsidi listrik ke sub­ sidi elpiji sebesar Rp2 triliun untuk kebutuhan elpiji sebesar 5,6 juta ton. (MI/E1)

POLITIKUS senior JK. Menurut Arie, P D I P, P r a m o n i beberapa menteri, Anung, mengapre­ antara lain Men­ siasi kinerja pe­ teri Kelautan dan merintahan Joko P e r i k a n a n Su s i Widodo (Jokowi)Pudjiastuti, Men­ Jusuf Kalla (JK) teri Perhubun­ beserta kabinet­ gan Ignasius Jo­ nya. Menurut dia, nan, dan Menteri langkah Jokowi-JK Ketenagakerjaan H. Bambang Eka Wijaya Hanif Dhakiri su­ dan menterinya yang menerapkan dah menunjukkan kerja blusukan sangat baik semangat revolusi mental untuk dilakukan. Namun, dengan melakukan sejumlah harus ada hasil yang konkret gebrakan. dari kegiatan blusukan itu. Namun, seperti Pramono (Kompas.com, 28/1) Anung tegaskan, blusukan “Saya lihat, kan kita lihat dan gebrakan itu belum bisa bahwa Presiden sudah beker­ memuaskan masyarakat. ja luar biasa, blusukan ke Bahkan, Menteri Susi yang sana kemari, tetapi rakyat berhasil menenggelamkan itu ingin menunggu hasil kapal pencuri ikan, kini konkret, terutama (dari) para m e n ge c e wa k a n n e l aya n menterinya,” ujar Pramono. sepanjang pantai Jawa Te­ Pramono mengatakan se­ ngah dan Jawa Timur, karena harusnya memang kinerja Peraturan Menteri (Permen) suatu pemerintahan tidak Kelautan dan Perikanan bisa diukur hanya dari 100 melarang perahu tradisional hari awal. Namun, karena cantrang melaut. masyarakat Indonesia sudah Ribuan perahu dengan telanjur memiliki tradisi soal puluhan ribu nelayan di 100 hari itu, mau tidak mau dua provinsi itu tidak me­ Jokowi harus memuaskan laut sepekan terakhir aki­ masyarakat yang memilih­nya bat Permen Susi itu! Tentu, dalam waktu relatif singkat. mereka bukan hanya ke­ Pramono menilai kinerja cewa pada Jokowi-JK, ada­ Jokowi-JK atau menterinya lah keluarga mereka jadi saat ini belum bisa memuas­ sengsara tanpa penghasilan kan masyarakat. Belum ba­ dari melaut! nyak hasil konkret yang bisa Koordinator Indonesia Cor­ diraih dari blusukan yang ruption Watch Ade Irawan dilakukan. “Memang sudah menilai dalam 100 hari pe­ ada beberapa, tetapi saya li­ merintahannya, Jokowi-JK hat belum terlalu maksimal,” belum punya kebijakan jelas dalam pemberantasan korup­ ujarnya. Pengamat politik UGM, si. Justru empat pimpinan Arie Sudjito, juga melihat KPK dalam kriminalisasi dan adanya keberhasilan dan hal- Jokowi membentuk Tim 9 hal yang kontroversial dan untuk menyelamatkan KPK. kontraproduktif dalam 100 Itu realitas 100 hari pemerin­ hari kinerja kabinet Jokowi- tahan Jokowi-JK. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n ANTARA

PERSIAPAN EKSEKUSI MATI. Jaksa Agung HM Prasetyo (dua kiri) memaparkan persiapan dan pelaksanaan eksekusi mati terhadap napi dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).

±

±

±

SIAPA MENGAPA

Rezeki Tak akan Tertukar KAUM ibu diminta mendampingi suami yang menjadi pejabat dalam melaksanakan tugas sehar-hari. “Jangan sampai, ibu-ibu mengom­ pori suaminya untuk berbuat tidak baik dalam menjalankan tugas,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Islamic Center, Raja­ basa, Rabu (28/1). Menurut gubernur termuda di Indonesia itu, kaum ibu ja­ngan takut dengan rezeki yang didapat suaminya, ha­ nya karena melihat tetangga n DOK. LAMPUNG POST memiliki sesuatu. “Percayalah, rezeki tidak akan tertukar. Misalnya saya sebagai gubernur, apa mungkin rezekinya tertukar dengan satpam. Atau rezeki bapak-bapak pejabat tertukar dengan rezeki yang lainnya,” kata dia, sambil tertawa. Alumnus SMA Alkautsar Bandar Lampung itu juga mengat­ akan agar kaum ibu atau istri bisa mendukung suaminya yang pejabat dalam menjalankan program pembangunan. “Kalau ibu-ibunya baik, pasti bapak-bapaknya akan bekerja dengan baik dan mendapatkan rezeki yang halal,” kata Gubernur yang lahir di Bandar Lampung, 20 Juni 1980 itu. (KIM/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Gara-gara Daleman PENCURI memang tak pandang bulu apa pun barang korbannya. Seperti seorang lelaki yang nekat mencuri celana dalam dan braseri mi­ lik warga Pekalongan, Jawa Tengah. Alhasil, pemuda itu jadi mbayoh-mbayoh badanni (lebam-lebam badannya) karena amuk massa. Warga Pemalang itu awal­ n DP. RAHARJO nya bertamu ke rumah yang juga bengkel Hasanudin dengan mengendarai mobil. Ia berpura-pura bertanya soal pelayanan jasa bengkel, tetapi karena sudah tutup dia tidak bisa lagi dilayani. Ada saja akalnya, dia berpura-pura hendak ke kamar mandi. Namun, pelaku mengambil tiga braseri dan satu celana dalam milik istri Hasanudin dan tepergok. “Maling api niku? (Mencuri apa kamu?)” begitu teriak Hasanudin yang terdengar pula oleh para tetangganya. Adu pai sara badanmu, titangkok plisi muneh, wat-wat gawoh (Sudahlah sengsara, ditangkap polisi pula. Ada-ada saja). (ANT/U1)

­

±

KEJAKSAAN Agung menyiap­ kan eksekusi terhadap ter­ pidana mati lanjutan untuk memperkuat efek jera kepada publik atas pelanggaran hu­ kum di Tanah Air. “Saat ini kami sedang men­ cari waktu dan tempat yang tepat untuk eksekusi berikut­ nya. Ada 131 terpidana yang menunggu giliran,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo, saat rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Rabu (28/1). Prasetyo menuturkan ekse­ kusi mati memang salah satu wujud sikap negara dalam menghadapi kejahatan serius. Meski demikian, ia mengata­ kan proses menuju eksekusi diperlukan persiapan. Misal­ nya, dari aspek yuridis, ia mengaku ada kendala legis­ lasi dalam proses eksekusi hu­kuman mati. Ia menceritakan dari segi aspek yuridis, salah satu ken­ dalanya adalah soal proses peninjauan kembali (PK) yang sempat menjadi perde­ batan karena sudah ada surat edaran Mahkamah Agung soal PK yang dibatasi sekali bertentangan dengan pu­ tusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal dimungkinkannya PK lebih dari sekali. Dalam konteks tersebut, ia menya­ dari diperlukannya peraturan

8

±


9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

Kamis, 29 Januari 2015

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL 10.022,88

KURS JUAL

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.918,95

10.631,45

10.524,71

12.560,00

12.436,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.996,78

9.291,32

9.198,22

1.620,23

1.604,13

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.348,41

9.248,65

14.232,99

14.089,99

19.043,47

18.850,49

KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

7.512 13.770 29.377 53.819 21.063 15.587 80.641 131.065 1.638

per Senin, 26 Januari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Rabu, 28 Januari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

BISNIS KORPORASI KURS BELI 11.775,51

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD) 10.101,34

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUT

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n DOKUMENTASI KAFE BABE

HUT KAFE BABE. Pemilik Kafe Babe, Dolly Thirta (dua kiri), bersama istrinya, Lina Martati (dua kanan), memberikan tumpeng kepada undangan pada hari ulang tahun ke-6 Kafe Babe, di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung, Senin (28/1).

Bandar Seafood Beri Diskon hingga 30% M E M A N JA KA N t a mu s e ­ tianya, Restoran Bandar Seafood memberi diskon spesial hingga 30%. Mana­ jer Pemasaran Bandar Seafood Syahrudin Yakub mengatakan diskon spe ­ sial diberikan setiap Senin hingga Kamis. Untuk menu ikan kakap diskon 10% setiap Senin, kemudian diskon 10%—30% untuk menu lobster dan udang galah pada Selasa, serta diskon 10% khusus menu kepiting pada Rabu. Lalu, pada Kamis diberikan diskon untuk menu kerapu, yang terdiri dari kerapu be­ bek, macan, cantik, lumpur, dan ayam-ayaman. “Jadi tinggal pilih menu apa yang disukai. Diskon se­ tiap hari beda-beda menu­ nya,” kata Syahrudin, di Restoran Bandar Seafood, Jalan Ki Maja No. 160, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (27/1). Ia menambahkan ke ­ istimewaan Bandar Seafood adalah konsumen dapat memilih ikan yang ingin dipesan secara langsung di akuarium. Pelanggan juga bisa menyaksikan langsung proses memasaknya mela­ lui open kitchen. “Sengaja kami berikan kesempatan kepada konsumen untuk

melihat bagaimana kami m e m a s a k n ya , s e h i n g g a wa k t u m e n u n g g u m e n u tidak terasa membosan­ kan,” katanya. Dia menambahkan Ban­ dar Seafood juga memiliki menu terbaru, yakni kepi­ ting asap dan pepes petai teri. Kepiting asap memiliki rasa unik karena karena sebelum dibakar, kepi­t ing terlebih dulu disteam dan ditumis sehingga lebih gurih dan bumbu-bumbu lebih meresap. Sementara menu andal­ an yang menjadi favorit konsumen Bandar Seafood, antara lain steam kiamboy, kepiting saus padang super hot, lobster saus padang, dan lobster bakar cabai ijo dengan racikan dari rempah-rempah nusan­ tara. Tersedia juga delapan ba­ karan ikan, yakni bakaran ikan super pedas, cabai hijau, rica-rica, jimbaran bumbu Bali, bakaran madu, kecap pedas, dan kecap manis. “Harganya juga ter­ jangkau, bergantung berat. Untuk cumi-cumi dan da­ ging sapi dihitung per porsi. Jadi, jangan sampai keting­ galan mencicipi menu di tempat kami,” kata Syahru­ din. (*12/E1)

Kafe Babe bakal Ekspansi ke Jakarta PEMILIK Kafe Babe, Dolly Thirta, dalam waktu dekat me­ lebarkan usahanya di Jakarta. Saat ini, rencana ekspansi itu masih dalam tahap pencarian lokasi. “Rencananya akan buka di Jakarta. Sekarang masih cari lokasi yang tepat,” kata Babe, sapaan akrab Dolly, di Kafe Babe, Jalan Arif Rahman Ha­ kim, Way Halim, Rabu (28/1). Meskipun nantinya akan membuka cabang di Jakarta, Babe meyakinkan bakal tetap mempertahankan konsep Kafe Babe, yakni sport and music. “Nonton bareng dan hiburan musik tetap dipertahankan karena kedua konsep ini­ lah yang menjadi trademark kami,” kata Babe. Babe menjelaskan kafe yang

dikelolanya di Bandar Lampung tersebut telah genap berjalan enam tahun pada 26 Januari 2015. Saat ini, Kafe Babe men­ jadi salah satu tempat favorit bagi para pencinta sepak bola di Kota Tapis Berseri untuk nonton bareng (nobar) setiap pertanding­an sepak bola. “Sela­ ma ini pengunjung kerap mem­ beludak, terutama saat acara nobar. Kami bahkan menambah fasilitas bagi pe­ngunjung di lantai II,” ujarnya. Babe mengaku untuk mem­ berikan kenyamanan bagi pengunjung, pihaknya me­ nyiapkan layar lebar beruku­ ran 3 x 5,5 meter yang biasa digunakan untuk menggelar nobar. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan ket­

ersediaan Wi-Fi gratis. Babe menambahkan setiap hari, Kafe Babe juga meng­ hadirkan hiburan musik mulai pukul 20.00—pukul 23.00. Se­ lain menghadirkan band-band lokal, para pengunjung yang datang juga bisa ikut menyum­ bangkan suaranya. “Kami ­ingin agar pengunjung yang datang benar-benar bisa merasa nya­ man dan terhibur.” Menurut Babe, untuk acara nobar atau menikmati hiburan musik, pengunjung tidak ditarif biaya alias gratis. Pengunjung hanya membayar makanan atau minuman yang dipesan. “Kalau harganya relatif terjang­ kau untuk semua kalangan. Makanan di sini paling mahal cuma Rp20 ribu.” (YAR/E1)

n DOK. BANDAR SEAFOOD

BANDAR SEAFOOD BERI DISKON. Puluhan pengunjung menikmati berbagai menu di Restoran Bandar Seafood, Jalan Ki Maja No. 160, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (27/1). Untuk memanjakan pelanggan, Bandar Seafood memberikan diskon yang berbeda setiap hari.

LAMPUNG POST

9

7 Paket Promosi di Inna Eight Paket promosi diluncurkan sebagai bagian dari promosi hotel dengan benefit yang bervariasi serta harga kompetitif. DIAN WAHYU KUSUMA

M

EMBERI pelayanan yang lengkap ke­ pada pengunjung setianya, Hotel Inna Eight Lampung meluncurkan tujuh paket promosi mulai tahun ini. Sales Admin Inna Eight Hotel Lampung Lidya Ratu Kemala mengatakan paket promosi diluncurkan sebagai bagian dari promosi hotel dengan benefit yang bervaria­ si serta harga kompetitif. “Kami selalu berupaya melakukan terobosan dan memberi penawaran ter­ baik. Salah satunya dengan memberi tujuh pilihan paket promosi,” kata dia, di Bandar Lampung, Rabu (28/1). Lidya menjelaskan paket yang ditawarkan, di antara­ nya gathering package mulai dari Rp85 ribu/orang dengan minimum pemesanan untuk 50 orang. Paket ini, ujar dia, dapat digunakan untuk acara wedding anniversary, farewell party, employee gathering, atau arisan. “Paket ini sudah termasuk international buffet lunch or dinner, free flow ice lemon tea, free flow mineral water, penggunaan ruangan selama empat jam, standard sound system, dan menda­ patkan reception book and pen secara gratis,” kata Lidya. Paket lain yang tersedia adalah sweet seventeen birthday package mulai dari Rp75 ribu dengan minimum 50 orang. Paket ini, ujar Lidya, termasuk buffet lunch or dinner, special birthday cake, free flow chilled juice, free flow mineral water, dan penggu­

naan ruangan selama empat jam. “Pelanggan juga menda­ patkan gratis satu malam menginap pada tipe kamar superior dengan sarapan pagi untuk dua orang. Na­ mun, ini diberikan hanya untuk pelanggan yang meme­ san paket untuk 100 orang,” kata dia. Tidak hanya untuk ulang tahun ke-17, paket untuk ulang tahun anak juga disiap­ kan dengan harga yang sama. Pada paket ini, pelanggan mendapat fasilitas yang sama seperti paket sweet seventeen, tetapi terdapat pilihan menu untuk anak-anak. “Apabila permintaan untuk ulang ta­ hun ini sebanyak 100 orang, kami berikan gratis birthday hat, birthday invitation’s card, dan special birthday decoration.”

Table Manner Sementara itu, Sales & Mar­ keting Manager Inna Eight Hotel Hera Yulianti menjelas­ kan pihaknya menyediakan paket yang terbilang baru, yakni paket belajar table manner dengan biaya Rp125 ribu/orang, minimal untuk 50 orang. Kegiatan belajar ini, kata Hera, diharapkan bisa memberi pengetahuan lebih tentang tata krama di meja makan sehingga bisa diaplikasikan di dunia nyata. “Paket ini ditujukan siswa sekolah kejuruan bidang perhotelan, ibu-ibu, maupun pegawai swasta yang ingin mempelajari table manner,” ujar dia. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

Keharuman Lux Terbaru Tahan 12 Jam MEMAHAMI perempuan Indonesia yang selalu ingin tampil memukau dan perca­ ya diri, PT Unilever Indonesia menghadirkan varian ter­ baru sabun Lux bertema Lux Forever Collection, di Jakarta, Rabu (28/1). Lux Forever Col­ lection terdiri atas varian love forever dan romance forever dengan keharuman mewah bunga mawar yang tahan lama hingga 12 jam. “Keharuman adalah salah satu hal penting bagi perem­ puan. Selain agar tampil memikat, keharuman juga dapat meninggalkan ke ­ san yang tidak terlupakan bagi orang lain,” kata Senior Brand Manager Lux PT Uni­ lever Indonesia Oky Andries, kemarin. Lux Forever Collection, ujar Oky, adalah body wash

pertama di dunia yang meng­ gunakan fragrance touch technology, memiliki fragrance release pearls berupa invisible beads atau butiran parfum yang akan pecah saat kulit tersentuh sehingga membuat kulit tetap harum hingga 12 jam. Dalam Lux Forever Collec­ tion ini, Lux bekerja sama dengan master perfurmer ternama Loc Dong, dengan menghadirkan living rose technique, yang mampu men­ duplikasi keharuman bunga mawar saat sebelum dipe­ tik. “Riset menyebutkan 8 dari 10 perempuan di Indonesia mengaku keharuman bunga mawar menggambarkan ke­ san elegan, sensual, witty, serta memanjakan si pemakainya,” kata Oky. (HES/INX/E1)

Lengkapi Mebel Kantor di Kartini Furniture KARTINI Furniture menawar­ kan berbagai mebel dengan model dan kualitas terbaik. Tidak hanya untuk di rumah, tempat ini juga menyiapkan berbagai produk untuk me­ lengkapi furnitur kantor. Karyawan Kartini Furni­ ture, Siti, mengatakan furni­ tur kantor seperti meja dan kursi tersedia dengan berbagai merek dan tipe. “Untuk meja, tersedia merek Uno, Modera, High Point, dan Orbitrend.

Sementara untuk kursi dise­ diakan merek Ergotec, Ichiko, dan Babyku,” kata Siti, di Kar­ tini Furniture, Jalan Kartini No. 57, Bandar Lampung, Rabu (28/1). Ia menjelaskan meja Uno terdiri dari tipe clasic, gold, platinum, medern, lavender, dan murano. Harga meja sete­ ngah biro mulai dari Rp500 ribu dan meja satu bironya berkisar Rp2 juta. Untuk merek Modera, kata

Siti, terdiri dari tujuh tipe, di antaranya a--c class, e-class, m-class, s-class, dan v class, dengan harga meja setengah biro Rp1,34 juta, dan meja satu biro Rp2,58 juta. “Meja yang banyak diminati adalah Uno tipe clasic karena kualitasnya yang cukup baik dan harganya relatif terjangkau. Harga meja Uno clasic setengah biro Rp930 ribu dan meja satu biro Rp2 juta,” katanya. Untuk kursi, terdiri dari

tiga merek, yakni Ergotec, Ichiko, dan Babyku. Kursi Er­ gotec merupakan kursi yang umumnya digunakan untuk direksi dengan tipe 900T se­ harga Rp1,5 juta, tipe LX 918 TR Rp1.890.000, LX925TR Rp1.760.000, 502T Rp960 ribu, dan 601P Rp860 ribu. Sementara kursi Ichiko biasanya digunakan untuk staf dengan berbagai tipe, di antaranya IC 1 seharga Rp450 ribu, IC2 Rp550 ribu, IC Rp520

ribu, dan IC4 Rp624 ribu. Siti menambahkan selain untuk mebel kantor, pihaknya juga menyediakan furnitur rumah, seperti meja makan Cofemo tipe CC21 yang ter­ diri dari enam kursi dan satu meja berbentuk oval dengan harga Rp8 juta. Ada juga em­ pat me­rek lemari yang dipro­ duksi oleh Benefit, Score, Gold, Graver, dan Prodesign. “Semua produk yang kami jual kuali­ tasnya baik,” kata Siti. (*12/E1)

n LAMPUNG POST/(*12)EZED QYOKO KARTINI FUNITURE. Karyawan Kartini Furniture menunjukkan meja kantor yang tersedia di Kartini Furniture, Jalan RA Kartini No. 57, Bandar Lampung, Rabu (28/1).


±

±

CMYK

±

BISNIS KORPORASI

Kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

10

At Tauhid Promosi Umrah Murah ±

MAKANAN RINGAN IMLEK. Karyawan melintas di samping makanan ringan Imlek di salah satu pusat perbelanjaan di Tegal, Jateng, Rabu (28/1). Menyambut tahun baru Imlek, sejumlah pusat perbelanjaan mulai menawarkan makanan ringan dan pernak-pernik imlek.

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

Penjualan TVS Lampung Tertinggi Produk yang menguasai pasar yakni TVS Matic Dazz sebesar 60%, sisanya motor bebek 20%, dan sport 20%. DIAN WAHYU KUSUMA

±

P

ENJUALAN produk sepeda motor TVS di Lampung pada 2014 mencapai 5.000 unit, naik 45% dibanding tahun sebe­ lumnya. Angka penjualan itu juga menjadi yang tertinggi di Indonesia. “Penjualan motor TVS di Lampung terbanyak diban­ ding provinsi lain di Indo­ nesia. Kami akan berusaha meningkatkannya lagi dengan mengatur strategi, perkuat channel, serta memperluas jaringan kerja sama dengan perusahaan dan leasing,” ujar Area Manager PT TVS Motor

Company Indonesia Lampung Lutfi Amarullah, di Bandar Lampung, Rabu (28/1). Lutfi menambahkan pen­ jualan terbesar TVS Lampung masih didominasi di Kota Bandar Lampung. Produk yang menguasai pasar yakni TVS Matic Dazz sebesar 60%, sisanya motor bebek 20%, dan sport 20%.

Target Naik Dengan melihat tingginya penjualan TVS pada 2014, TVS Lampung berani menargetkan peningkatan penjualan pada tahun ini sebesar 50%. “Meski harga bahan bakar minyak naik turun, penjualan di 2015

kami optimistis mencapai 50%. Apalagi pertumbuhan ekonomi diprediksi 5,6%. Mu­ dah-mudahan ekonomi Lam­ pung membaik,” ujar Lutfi. Menurut dia, kenaikan har­ ga berbagai komoditas sejak akhir tahun lalu membuat TVS juga mau tidak mau harus menaikkan harga jual. TVS Dazz yang sebelumnya dijual Rp11,90 juta, naik Rp200 ribu menjadi Rp12,190 juta. Na­ mun, produk lainnya seperti motor bebek dan sport masih harga yang sama. “Ke depan­ nya harga tersebut menye­ suaikan juga, akan ikut naik,” ujarnya. Dia menambahkan dalam upaya menggaet pelanggan, TVS masih akan mengedepan­ kan ketangguhan. Seperti TVS Matic Dazz yang mesin dan bodinya tetap bagus meski­

pun dinaiki delapan orang. “Mungkin ada juga perubahan produk TVS dan peluncuran produk baru berupa motor matic dan sport pada tahun ini. Kita tunggu saja,” kata dia. L u t f i m e n g at a k a n T VS memiliki jargon motor India dengan kualitas dunia. Jenis motor andalan yang telah ada di pasar otomotif di Tanah Air, di antaranya TVS Dazz, TVS Apache Series, TVS Rock New, dan TVS Neo NR. Di Lampung, ujar dia, TVS memiliki 16 diler resmi yang tersebar di seluruh kabu­ paten/kota. Untuk palayanan, TVS memiliki bengkel mitra di 70 titik dan 100 channel penjualan. TVS juga melayani penjualan sparepart dengan pemesanan online. (E1)

PENYELENGGARA umrah dan haji plus, At Tauhid Tours and Travel, yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto, Rawalaut, Bandar Lampung, menawar­ kan program umrah awal ta­ hun dengan harga promosi. Pemimpin At Tauhid Tours and Travel, Erda Jaya Putri, mengatakan pada awal 2015, program umrah ditawarkan dengan tarif mulai 1.875 dolar AS selama sembilan hari. “Promosi ini berlaku untuk pendaftaran sekarang dengan waktu keberangkatan umrah 22 Maret 2015 meng­ gunakan pesawat Garuda In­ donesia,” ujar Erda, di tempat usahanya, Rabu (28/1). Selain itu, ujar dia, ada juga jadwal keberangkatan 27 Maret 2015 dengan harga 1.925 dolar selama 11 hari menggunakan Kuwait Air­ ways. Pada Mei 2015, berte­ patan dengan hari lahirnya, At Tauhid menawarkan paket umrah selama 11 hari dengan tarif 2.775 dolar AS. Selain umrah ke Tanah Suci, pada paket milad ini, At Tauhid me­

nambahkan tujuan perjalanan ke Dubai dan Abu Dhabi. “Untuk paket milad dengan jadwal keberangkatan Mei 2015, peserta umrah menda­ pat fasilitas hotel bintang lima di Tanah Suci. Peserta yang mendaftar dan melakukan pembayaran sampai dengan Februari mendapat potongan harga 100 dolar AS,” kata Erda yang mengelola usaha ini ber­ sama rekannya, Elva Surya. Dalam paket umrah plus Dubai dan Abu Dhabi ini, selain umrah, peserta akan diajak mengunjungi Museum Dubai, Dubai Marina, berfoto di Atlantis The Palm, Burj Al Arab, serta masjid dan Pan­ tai Jumeirah. Jemaah juga berkesempatan mengendarai kendaraan tradisional khas Dubai, yakni sejenis perahu kayu, Abra Water Taxi. Tak hanya itu, jemaah juga diajak berbelanja di Mall of Emirates dan Dubai Mall, lalu mengikuti safari desert tour yakni mengarungi padang pasir menggunakan kend­ araan jip. (NOV/E1)

±

Kaus Glow the Dark di Store 10.Duup DISTRO Store 10.Duup di Jalan Sam Ratulangi, Bandar Lam­ pung, menyediakan berbagai kaus distro unik bertema Glow the Dark. pemilik Store 10.Duup, Yoga Setiawan, mengatakan produk ini cukup unik karena bisa bercahaya di tempat gelap. “Kaus distro yang banyak digandrungi anak muda mem­ buat persaingan antartoko distro makin ketat. Karena itu, muncul ide kreatif dari Store 10.Duup untuk memproduksi kaus distro unik yang bisa bercahaya ketika di tempat gelap,” kata Yoga, di Store 10.Duup, Rabu (28/1). Ia menjelaskan kaus dis­ tro Glow the Dark tersebut dapat menghasilkan cahaya yang berbentuk seperti gelom­ bang laut karena menggu­ nakan sablon yang berbeda de­ngan sablon yang biasanya digunakan. Kaus distro ini juga memiliki label dan desain khas yang dibuat sendiri oleh Store 10.Duup sehingga hanya

n LAMPUNG POST/(*12)

±

KAUS UNIK GLOW THE DARK. Pemilik Store 10.Duup, Yoga Setiawan (kiri), menunjukkan kaus unik Glow The Dark dan waitsbag di Store 10.Duup, Jalan Sam Ratulangi No. 97, Bandar Lampung, Rabu (28/1). tersedia di toko tersebut. “Karena keunikannya terse­ but, kaus Glow the Dark ba­nyak diminati para pencinta distro di Lampung. Kami sedang produksi lagi 18 artikel kaus ini dengan harga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu/item-nya. Se­

tiap minggu kami selalu menye­ diakan barang baru se­hingga selalu update,” katanya. Selain menyediakan kaus produksi sendiri, Store 10.Duup juga menyediakan berbagai kaus distro asal Bandung dan Jakarta. (*12/E1)

dianwahyu@lampungpost.co.id

Hotel Sheraton Tawarkan Paket Valentine

±

BERBAGI kasih dengan tamu se­ tianya, Hotel Sheraton menawar­ kan paket Valentine. Pada paket ini, pengunjung bisa menginap dan juga makan malam roman­ tis bersama pasangan pada 14 Februari 2015. “Buatlah momen malam Va­ lentine Anda, sebagai momen yang tidak terlupakan,” kata Food and Beverage Manager Hotel Sheraton Lampung Ries­ dian Wibowo, Rabu (28/1). Dia mengatakan untuk

±

perayaan makan malam, Sheraton menawarkan Va­ lentine Day Dinner Package seharga Rp499.999/pasangan. Pada paket ini, tamu menda­ patkan menu western set, valentine chocolate, valentine rose, dan valentine mocktail. Acara Valentine Day Din­ ner Package ini, menurut dia, dimulai pukul 19.00—pukul 22.00 di area swimming pool side dengan live music special Valentine serta quiz dan door

CMYK

prize exclusive. Sementara tamu yang tidak hanya ingin makan malam sekaligus menginap, Sheraton menyediakan paket Valen­ tine Room Compulsory hanya Rp1.199.999 nett. Pada paket ini, pelanggan bisa menginap 1 malam di deluxe garden view, sarapan pagi untuk 2 orang, dan Valentine Day Din­ ner Package untuk 2 orang. Riesdian menambahkan pihaknya juga menyediakan

weekend package spectacular yakni paket menginap di akhir pekan tanpa syarat hanya dengan Rp650 ribu untuk garden view dan Rp725 ribu untuk pool view. Tamu, ujar dia, cukup menambah Rp300 ribu jika ingin menikmati ma­ kan malam food fiesta untuk 2 Orang. “Ada juga benefit lain­ nya berupa diskon 20% laundry, diskon 20% food & breat, dan sudah termasuk sarapan untuk 2 orang.” (*6/E1)

±

±

±


±

±

otomotif

Kamis, 29 Januari 2015

±

±

CMYK

Penjualan BMW Group Indonesia Naik 6% BMW menghasilkan beragam inovasi dan teknologi baru sehingga para pelanggan tetap berminat dengan kendaraan BMW. VERA AGLISA

B

MW GroupIndonesia ­melaporkan pertumbuh­ an penjualan di 2014 sebesar 6% dengan angka 3.443 unit kendaraan. Kesuksesan itu didukung kekuatan semua merek premium BMW Group Indonesia. Penjualan terdiri dari 2.547 unit BMW, 510 unit MINI, dan 386 unit BMW Premium Selec­ tion-MINI NEXT. Sementara secara global, BMW Group telah mengirimkan lebih dari dua juta unit kepada pelanggan pada 2014. Jumlah itu merupakan rekor baru selama empat ta­ hun berturut-turut. Sebanyak 2.117.965 unit BMW, MINI, serta Rolls-Royce terjual dan merupa­ kan penjualan tertinggi dalam sejarah Group ini. Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim mengatakan pihaknya meng­ apresiasi tinggi pertumbuhan yang sangat baik pada 2014. Dia mengakui model ken­ daraan terbaru, seperti BMW Seri 5 dan BMW X5, telah menunjukkan kemampuan BMW untuk menghasilkan beragam inovasi dan teknologi

n AP/GEERT VANDEN WIJNGAERT

Belgium Motor Show. Seorang pria memperlihatkan BMW seri 2 cabriolet saat peluncuran di Brussels, Kamis (15/1), pada acara Belgium Motor Show. baru. Akibatnya, kata dia, pelanggan tetap berminat dengan kendaraan BMW. “Kesuksesan BMW Group Indonesia berkorelasi erat dengan beragam inovasi yang pernah diluncurkan, kekuatan semua merek premium BMW Group Indonesia, serta strategi efektif dalam memenuhi kebu­ tuhan konsumen,” ujar Karen, Senin (26/1).

Model Terbaru Penjualan merek BMW 2014 mencapai 2.547 unit atau naik

3,5% dibandingkan 2.460 unit pada tahun sebelumnya. Hal itu didukung permintaan yang tinggi untuk BMW Seri 3, Seri 4, Seri 5, X5, dan X3. BMW X5 bahkan mencatat pertumbuh­ an lebih dari 100%, dengan penjualan 164 unit. Sementara BMW Seri 3 terus memperkuat posisinya dengan pertumbuh­ an 31%, dengan total penjualan 1.192 unit. Penjualan untuk merek MINI sendiri meningkat men­ jadi 510 unit pada 2014, atau naik 11% dari tahun sebe­

lumnya, 460 unit. Keberhasil­ an ini didukung peluncuran New MINI yang memberikan kontribusi 42% terhadap total penjualan MINI di Indonesia pada 2014, dengan jumlah 213 unit. Karen mengatakan tahun ini BMW Group Indonesia akan lebih agresif menggarap pasarnya. Perusahaannya berencana akan memperke­ nalkan lebih dari 10 model kendaraan BMW dan MINI. Apalagi, 2015 merupakan tahun yang menarik bagi

BMW Group Indonesia. Seka­ ligus menjadi masa untuk membangun momentum ka­ rena pada 2016 BMW Group akan merayakan hari jadinya ke-100. “Dengan strategi kompre­ hensif yang sudah disiapkan dan beragam kendaraan ino­ vatif BMW dan MINI yang siap diluncurkan, kami berharap dapat meraih pertumbuhan signifikan pada 2015,” ujar Karen. (MI/E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

11

Toyota Etios Valco Hadirkan Dandanan Baru PT Toyota Astra Motor (TAM) mengawali 2015 dengan melakukan penyegaran pada model hatchback entry level Etios Valco melalui sentuhan ulang pada bagian eksterior, interior, dan fitur lainnya. Marketing Director TAM, Rahmat Samulo, mengatakan improvement pada Etios Valco untuk memberikan manfaat lebih kepada konsumen. “Ini sekaligus menunjuk­ kan semangat perkembang­ an. Pengembangan terus di­aplikasikan Toyota kepada setiap produk untuk men­ jawab kebutuhan pasar yang makin spesifik dan dinamis,” katanya, Senin (26/1). Penyegaran yang dilaku­ kan pada sisi eksterior terjadi di semua grade Etios. Untuk grade G dan E dilengkapi dengan kehadiran radiator grille with chrome berdesain anyar dan tambahan radiator grille with dark-silver paint untuk va­rian JX, serta electric outer mirror. Untuk menyegarkan tampil­ an barunya, Etios Valco yang pertama kali diluncurkan pada

2013 ini juga memiliki warna baru, yaitu red mica metallic. Di sisi interior terdapat sentuh­ an ulang pada meter cluster. Terdapat warna biru sebagai pengganti warna putih pada model terdahulu di semua grade untuk lebih mudah mem­ baca informasi yang tersaji. Keandalan Etios Valco su­ dah terbukti pada perhelatan balap nasional. Toyota Team Indonesia (TTI) yang menggu­ nakan Etios Valco sebagai satu tunggangan mereka meraih hasil yang positif selama seri 2014. Melalui pembalap Mico Mahaputra, Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, dan Alinka Hardianti, TTI meraih gelar juara umum dengan me­ ngumpulkan total poin 95 pada kategori FWD Standard menggunakan Etios Valco. “Prestasi ini makin me­ negaskan Etios Valco yang memberikan kenyamanan serta performa yang baik ke p a d a p e l a n g g a n . Te r ­ bukti mampu bersaing di lintasan balap slalom dan keluar sebagai juara,” ujar Rahmat. (MI/E3)

±

n FOTO/WAHYU PUTRO A

PRODUKSI TOYOTA ETIOS VALCO. Pekerja melakukan proses perakitan mobil Toyota Etios Valco di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant II, di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


EKONOMI

KAmIS, 29 Januari 2015

Distributor Tarik Apel Berbakteri D

ISTRIBUTOR buah di Lampung telah me narik apel impor asal California, Amerika, yang diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bandar Lampung memastikan kini daerah setempat aman dari buah tersebut. Demikian hasil inspeksi yang dilakukan Diskoperindag Kota Bandar Lampung di Simpur Center, Mal Kartini, dan Chandra Tanjungkarang, Rabu (28/1).

47 Pulau Teraliri Listrik 2015 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pembangkit listrik pada 47 pulau terdepan dan terpencil pada 2015. “Untuk 2015, ada 47 pulau terdepan dan terpencil wilayah NKRI yang akan dialiri listrik. Target peme­ rintah, akhir tahun ini semua selesai,” kata Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero, Nasri Sebayang, di Tanjunguban, Bintan, Rabu (28/1). Dia yang ditemui seusai menghadiri peresmian dimulainya proyek interkoneksi listrik Pulau Batam dan Pulau Bintan men­ gatakan pihaknya sedang tahap pelelangan proyek pembangkit listrik pada pulau-pulau yang menjadi wilayah paling depan NKRI tersebut. “Lahan-lahan yang diperlukan sedang dalam proses untuk disiapkan, semua persyaratan sudah selesai, dan anggaran pembangunan mencapai Rp1,2 triliun,” kata dia. Nantinya, kapasitas setiap pembangkit yang dibangun tidak akan sama. Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, di Jakarta, mengatakan pembangkit yang akan dibangun menggunakan tenaga diesel (PLTD) ber­ skala kecil berkapasitas total 60 megawatt (MW). (ANT/E3)

Daripada berisiko, lebih baik ditarik kembali. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Bandar Lampung Firmansyah, pihaknya tidak menemukan apel asal California itu. “Distri­ butor Jakarta telah menarik apel asal Amerika berjenis Granny Smith dan Gala Apple,” ujarnya, saat dihubungi Rabu (28/1). Firmansyah mengatakan belum satu bulan Apel jenis ini berada di Bandar Lampung. Akibatnya, persediaan stok beberapa waktu lalu masih masih banyak. Namun, dengan adanya dugaan kontaminasi

bakteri pada apel, pihak mal segera berkoordinasi dengan distributor buah. Menurut dia, pihak mal juga tidak mau dirugikan karena apel masih baru dan stok masih banyak. “Dari pada berisiko, lebih baik ditarik kembali.” Menurutnya, apel Granny Smith dan Gala disukai masyarakat menengah ke atas. Buah yang dipasarkan di pusat perbelanjaan modern dijual dengan harga hingga Rp38 ribu/kg.

dianwahyu@lampungpost.co.id

BI Yakini Ekonomi Indonesia Sehat GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berkeyakinan perekonomian Indonesia berada di jalur yang baik. Meski demikian, pemerintah tetap harus waspada dan terus mengawasi dinamika perekonomian global. “Ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi yang baik dan ini terlihat dari inflasi. Kami perkirakan untuk inflasi di Januari ini begitu rendah, bahkan mungkin bisa deflasi, dan ini karena penyesuaian harga BBM di 1 Januari, 19 Januari,” ujar Agus, di Kompleks Istana Presiden, Rabu (28/1). Agus mengungkapkan penurunan berdampak pada inflasi yang lebih rendah saat ini. Bahkan, diproyeksikan inflasi Januari mendekati 0%. Meskipun pada 2014 diketa-

Larangan Tangkap Lobster Positif KETUA Seksi Bimbingan Masyarakat Nelayan Himpunan Nelayan Indonesia Kota Kupang, Wahab Sidin, menilai larangan menang­ kap lobster yang panjang badannya kurang dari 8 sentimeter adalah sebuah kebijakan yang positif bagi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kalau pemerintah melarang penangkapan lobster, itu baik, dan akan membantu melindungi ekosistem di wilayah perairan laut NTT dari tindakan-tindakan nelayan luar yang mengguna­ kan segala cara untuk menangkap lobster,” kata Wahab Sidin, di Kupang, Rabu (28/1). Dia mengatakan selama ini para nelayan terutama yang berasal dari luar NTT melakukan penangkapan lobster di perairan NTT dengan cara menyelam dan membius daerah sekitar karang untuk mematikan lobster. Pemerintah mengeluarkan Permen

Perketat Pengawasan Di sisi lain, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memperketat pengawasan terhadap apel dari Amerika Serikat (AS). Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini mengatakan pada 21 Januari 2015 pihaknya menerima notifikasi dari pemerintah AS. Catatan itu berisi permintaan agar mitra dagang AS mengambil langkah pencegahan kejadian penyakit listeriosis yang disebabkan bakteri Listeria monocytogenes pada produk olahan berbahan baku apel. karena dugaan kontaminasi bakteri tersebut,” katanya. Menurut data Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS, pada Januari 2015 ada 32 pasien yang terinfeksi listeria dan tiga orang meninggal dunia di negara tersebut. (ANT/E3)

hui inflasi nasional mencapai 8,3%, inflasi tersebut lebih disebabkan upaya pemerintah dalam menyehatkan manajemen energi agar subsidi tidak membesar. Pada November, ujarnya, terjadi gejolak inflasi akibat lonjakan harga cabai yang mencapai Rp100 ribu/kg. Namun, pada Januari harganya sudah bisa dikendalikan bahkan cenderung deflasi. Meski demikian, Agus melanjutkan pemerntah tidak boleh lemah karena harga sejumlah komiditas, seperti daging ayam, daging sapi, dan telur, mulai menunjukkan peningkatan. “Sekarang ketika inflasi dimulai dengan relatif rendah, kami harapkan koordinasi untuk menjaga inflasi untuk dapat diteruskan. Ini harus kami jaga,” kata dia.(ANT/E3)

12

SELINTAS

Penarikan apel yang diduga terkontaminasi bakteri berbahaya, Listeria monocytogenes, dilakukan untuk mencegah kerugian lebih luas. DIAN WAHYU KUSUMA

LAMPUNG POST

n ANTARA/MAULANA SURYA

PRODUKSI PERLENGKAPAN PANAH. Perajin alat panah, Daryanto (48), menyelesaikan pembuatan busur panah tradisional di ruang produksinya di Dawung Wetan, Danukusuman, Solo, Rabu (28/1). Pemilik rumah produksi perlengkapan panah tersebut menerima pesanan pembuatan dan perawatan perlengkapan olahraga panah dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama kalangan atlet.

Lampung Nihil Kecelakaan Kerja PEMERINTAH Provinsi Lamp u n g o p t i m i s t i s ke m b a l i meraih penghargaan kecelakaan kerja nihil (zero accident) pada 2015. Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang maksimal menjadi modal keyakinan itu. “Tahun ini juga mengarah zero accident, kami berharap kembali mendapat penghargaan yang telah empat tahun berturut-turut diterima,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja WALK IN INTERVIEW dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiati Somad, di Pelabuhan Panjang, � W Bandar � (28/1). Lampung, Rabu � Dia yang ditemui seusai pen�

canangan Bulan Keselamatan Kerja 2015 itu mengatakan sepanjang 2014 di Lampung tidak terdapat data kecelakaan kerja. Hal itu tentunya menjadi bukti pelaksanaan SMK3 di Lampung sudah berjalan. Meski, kata dia, perusahaan dan pekerja masih harus terus membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta fasilitas pekerjanya. Di samping itu memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan, termasuk masyarakatnya. Sebab, setiap pekerja, konsumen, dan lingkungan sehat memegang peranan penting bagi perusahaan. Perhatian perusahaan kepada pekerja dan IK

masyarakat lingkungan akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. K3 menjadi satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan di samping perlindungan pengupahan dan hak tenaga kerja lain. Dia mengakui hingga saat ini Lampung kekurangan tenaga pengawas K3. Bahkan, secara nasional, kebutuhan pengawas mencapai 3.000 orang. “Menteri Tenaga Kerja akan menempatkan pengawas di kabupaten/ kota ke pemerintah provinsi. Hal itu dilakukan agar koordinasi dapat dilakukan dengan mudah,” ujarnya.(VER/E1)

I

Pemerintah Siapkan Lahan Tebu � �

P E M E R I N TA�H �

I

t aL mp a k nya

serius menyetop impor gula � rafinasi. Pasalnya, pemerin� tah akan menyiapkan lahan tebu seluas 350 ribu hektare, � selain akan � membangun LTA 10 pabrik gula baru. � � akan replant“Soal gula kita � ing, persiapkan benih, dan � K alsinta. Nilainya itu kurang lebih Rp2,5 triliun yang be� W ujar Menrasal dari APBNP,” � LTA teri Pertanian Amran Sulai� man, seusai beramah tamah � � Ngawi, bupati dengan bupati � Madiun, dan bupati Magetan, � di Ngawi, Rabu � (28/1). I � K Dia menjelaskan pemba­ ngunan 10 pabrik baru untuk mendukung program AIR swasembada pangan yang WI T

n ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

KERAJINAN TAS BAN BEKAS EKSPOR. Pekerja menyelesaikan pembuatan tas berbahan dasar ban truk bekas di rumah produksi Sapu Up-Cycling, Desa Gambir, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (28/1). Berbagai jenis produksi dari ban truk bekas, seperti tas, dompet, aksesori gelang, serta gantungan kunci dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp400 ribu, yang juga diekspor hingga ke beberapa negara, seperti Prancis, Belanda, Belgia, dan Australia.

I

dicanangkan oleh pemerin­ tah. “ Itu adal ah r e nc ana kami ke depan, kalau soal rafinasi tidak boleh kembali bocor. Kami akan batasi seT cara bertahap sesuai dengan kebutuhan user-nya, tetapi kewenangan itu ada di Kementerian Perdagangan dan kami akan koordinasikan itu,” kata dia. A m r a n mTe l a n j u t k a n pihaknya menargetkan produksi tebu naik menjadi 75—80 ton/ha dari produksi saat ini yang hanya 70 ton/ha secara bertahap. “Kami lakukan secara bertahap dengan cara penggantian bibit tebu V atau bongkar ratoon, L karenaA kalau tanam baru hasilnya

belum akan maksimal. Kalau kami mau swasembada, bangun 10 pabrik gula juga,” ujar Amran. Seluas 350 ribu ha lahan yang disiapkan berada di Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Luas lahan tersebut merupakan salah satu pembagian lahan dari rencana pemerintah untuk membuka 1 juta ha lahan pertanian baru tahun ini. Di sisi lain, PT Perkebunan Nusantara 10 bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) menargetkan upaya mekanisasi lahan tebu seluas 8.800 ha. Hal itu unL EVENT tuk Amendorong peningkatan produktivitas. (ANT/E3)

No. 1 Tahun 2015 tentang larangan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan. Kemudian Permen No. 2/2015 yang melarang penggunaan trawl, termasuk sejumlah alat yang selama ini digunakan nelayan tradisional seperti cantrang dan dogol. (ANT/E3)

MICE Tidak Terganggu Kebijakan BISNIS di bidang MICE (meeting, incentive, convention, exhibi­ tion) di Semarang tidak terganggu dengan adanya larangan instansi Pemerintah untuk melakukan rapat di hotel. “Kami me­ nyadari bahwa kebijakan tersebut dalam rangka penghematan dan sejauh ini memang tidak mengganggu bisnis di bidang MICE ini,” kata Ketua Semarang Mice Community Solichoel Soekaemi, di Semarang, Rabu (28/1). Menurutnya, ada tiga pihak yang menjadi sumber pendapatan dari bisnis tersebut yaitu pemerintah, perusahaan swasta, dan asosiasi. Oleh karena itu, larangan pemerintah terkait rapat PNS di hotel tidak memberikan dampak signifikan. “Kegiatan bisa dilaksanakan di mana saja. Kami tetap bersedia menjual jasa untuk terlibat dalam acara sehingga bisa berjalan lancar dan profesional,” ujar dia. (ANT/E3)


KAMIS, 29 Januari 2015

pelayanan publik

Pencetakan KTP-El 50 Keping per Hari

Pihak kecamatan harus aktif mengirimkan data warga yang sudah direkam agar seluruh warga Bandar Lampung memiliki KTP elektronik. Eka Setiawan

D

INAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung mulai mencetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Dalam sehari, petugas bisa mencetak 30—50 keping KTP-el. Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Syahrir Sanusi mengatakan dari 26 ribu data warga yang sudah direkam, pihaknya sudah mencetak sekitar 2.000 KTP-el. Pencetakan KTP-el sesuai dengan permintaan dan data yang dikirim dari masingmasing kecamatan. “Memang, kendalanya ada warga yang melakukan perekaman di beberapa tempat. Nah, untuk kasus yang seperti ini warga harus menghapus data yang lain dan hanya boleh satu lokasi,” kata Syahrir, Selasa (27/1). Menurutnya, dalam waktu sehari Disdukcapil dapat mencetak KTPel sebanyak 30—50 keping. “Kami dalam sehari mampu mencetak KTP-el sebanyak 30—50 keping. Tapi jika ada masalah dalam jaringan, hanya sedikit atau bahkan bisa tidak melakukan pencetakan,” ujarnya. Dia meminta pihak kecamatan aktif mengirimkan data warga yang

telah direkam. Setelah menerima data ini, pihak Disdukcapil akan memverifikasi, selanjutnya mencetak KTP-el warga tersebut. “Kami meminta kecamatan untuk aktif agar KTP-el dapat segera dicetak sehingga semua warga di Bandar Lampung ini dapat segera memiliki KTP-el,” kata dia. Syahrir mengatakan selama satu pekan ini pihaknya memperbaiki peralatan perekaman KTP-el di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Tanjungkarang Timur dan Sukabumi. Dia juga mengimbau warga yang belum melakukan perekaman untuk segera ke kecamatan masing-masing. “Perekaman KTP-el gratis di kecamatan.” Bagi warga yang sudah melaku-

kan perekaman tapi belum mendapatkan KTP-el diminta melaporkan hal itu ke kecamatan masing-masing dengan membawa fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK). “Nanti dibuat surat pengantarnya oleh camat. Kalau dalam satu KK ada dua orang, bawa dua fotokopi KK supaya dijadikan bukti,” kata dia. Sementara bagi warga yang belum melakukan perekaman, diminta untuk segera melakukannya di kecamatan masing-masing. Bagi kecamatan yang belum memiliki peralatan perekaman bisa melakukannya di kecamatan induk agar segera dibuat rekomendasinya ke Disdukcapil. Sebelumnya, pencetakan KTPel terkendala blangko dan tinta

yang belum dikirimkan oleh pihak Kementerian Dalam Negeri. “Alat cetaknya sudah kami terima sebulan lalu, tapi blangko dan tintanya baru beberapa minggu ini,” kata Syahrir. Selain terkendala blangko dan tinta, pencetakan KTP-el juga sempat terkendala dengan wacana pengosongan kolom agama pada KTP-el juga diindikasi menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan proses pencetakan. Hingga saat ini di Bandar Lampung masih terdapat 26 ribu KTP-el yang belum dicetak. “Waktu itu sempat disetop Menteri, tapi sekarang sudah tidak ada masalah,” ujarnya. (K1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

13

n DOK/ Lampung post

Warga Senang Pelayanan Cepat dan Mudah BEBERAPA warga Bandar Lampung yang belum mendapatkan KTP-el pada periode lalu sekarang bisa dengan mudah dan cepat mengurus KTP-el di Disdukcapil. Lilik, warga Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung, mengatakan sebelumnya sudah melakukan perekaman di kecamatan sekitar delapan bulan lalu. Namun, ada sebagian warga yang sudah mendapatkan KTP-el dan sebagian lagi belum. “Termasuk saya belum dapat,” katanya, Rabu (28/1). Akan tetapi, seminggu lalu Lilik bersama suami dan anaknya yang masuk dalam satu kartu keluarga (KK) mengurus ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan surat rekomendasi pencetakan KTP-el. Selanjutnya, surat tersebut ditunjukkan kepada petugas Disdukcapil. “Alhamdulillah, sekarang pencetakannya lancar, cepat, kami tdiak menunggu lama, gratis lagi,” ujarnya. Dia bersyukur seluruh anggota keluarganya sudah mendapat KTPel yang berlaku seumur hidup ini karena ke depan KTP biasa tidak berlaku lagi. Sementara itu, Dwi, warga Way Kandis, juga mengalami hal sama. Dia dan suami sudah melakukan perekaman di kecamatan sekitar delapan bulan lalu. Namun, mereka juga baru mendapatkan KTP-el pada awal Januari. “Sebelumnya kami bingung kok tetangga sudah pada dapat, kami belum. Rupanya, pencetakan KTP-el mereka dilakukan di Jakarta. Tapi, sekarang, bagi yang belum mendapatkan KTP-el, bisa dicetak langsung di Disdukcapil Bandar Lampung,” ujarnya. Dia mengaku lega telah mendapatkan KTPel, apalagi kartu identitas ini akan difungsikan sebagai syarat mendaftar CPNSD dan melamar pekerjaan. “Dulu kan juga sempat KTP-el ini dijadikan syarat mendaftar CPNSD, saya sempat panik. Untungnya, NIK KTP SIAK bisa dipakai waktu itu. Kalau sekarang, kan sudah tenang,” ujarnya. (RIN/K3)


kamis, 29 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


KAMIS, 29 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

Impian Dynand Memeluk Dunia Terwujud

inspirasi

±

Di Miss Universe-lah Dynand merasa sangat puas dengan apa yang didapat. Sebagai desainer, ia merasa impiannya memeluk dunia lewat mode telah terwujud.

S n MI

Victoria Beckham Bergaya dengan Tas Anak

±

ETIAP orang punya mimpi. Bedanya, ada yang terus berangan-angan, bermimpi di atas awan, menebar citra keberhasilan walau menuai ketidakpuas­ an dan keraguan, tetapi ada yang berani mewujudkan dengan risiko apa pun. Dynand Fariz termasuk yang terakhir. Dari Jember, Jawa Timur, dia berani bermimpi besar dan mengambil berbagai risiko untuk membuat dunia menoleh ke Indonesia. Karyanya berhasil menjadi yang terbaik di sesi kostum nasional Miss Universe 2014. Hal ini pun diakui menjadi pencapaian tertinggi selama kariernya menjadi desainer. Seperti diketahui, Dynand Fariz merupakan perancang kostum bertema The Chronicle of Borobudur yang dikenakan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira di ajang Miss Universe. Kostum tersebut rupanya difavoritkan warga dunia, yang saat itu turut berpartisipasi melalui voting. Nama Dynand Fariz kini semakin menggema di industri mode Tanah Air. Kreativitasnya dalam membuat kostum nasional mampu bersaing dengan desainer dunia lain, bahkan berhasil memikat hati dunia internasional. Dynand telah membanggakan Tanah Air karena berhasil membuat nama Indonesia eksis di berbagai ajang kecantikan berskala internasional dengan memenangkan kostum nasional terbaik. Sesuai temanya, The Chronicle of Borobudur, ia mengaku terinpirasi dari kekayaan asli Indonesia. “Saya idenya dari kekayaan Indonesia. Alam budayanya itu adalah karya yang luar bisa untuk dijadikan inspirasi,” ungkapnya, kemarin. Bagi Dynand, semua yang ada di Indonesia merupakan modal yang bisa dimanfaatkan. Karena itu, hal ini yang menjadi

tantangan seorang perancang untuk meng­ olahnya hingga menjadi sebuah karya yang indah.“Menciptakan inspirasi menjadi sebuah karya itu tidak gampang. Ide-ide itu terus digali dan dijadikan sebuah karya hingga kita terbiasa. Seperti kontum tersebut, inspirasinya dari stupa yang pernah jadi keajaiban dunia, dijadikan sebuah ide hingga jadi detail untuk kostum.” Ia mengatakan kostum ini memang didesain dengan detail yang perinci sejak tahun lalu. Dynand dan timnya dari JFC sudah membuat konsep matang sejak Maret 2014 dan dikerjakan oleh 10 orang yang seluruh prosesnya dikerjakan tangan. “Tiap kostum ada cerita pembuatannya, jadi tingkat kesulitannya juga berbedabeda. Yang jelas bikin kostum ini enggak boleh asal-asalan karena kita membawa nama Indonesia,” ujar Dynand. Bagi Dynand, merancang kostum untuk kontes kecantikan internasional memang bukan pertama kali. Bahkan, belum lama ini dua karyanya juga menang di kontes Miss International dan Supra National. Namun, di Miss Universe-lah, Dynand merasa sangat puas dengan apa yang didapat. Sebagai desainer, ia merasa impiannya memeluk dunia lewat mode telah terwujud. “Kalau dibilang terbesar, kan diukur dari peserta negaranya. Ini kan Miss Universe jadi pesertanya sampai 88 negara,” kata Dynand, kemarin. Kendati demikian, Presiden Jember Fas­ hion Carnaval (JFC) itu tidak ingin tinggi hati. Pasalnya, kemenangan di Miss Universe bukan hanya miliknya ataupun wakil Indonesia di kontes tersebut, tetapi juga masyarakat yang setia mendukungnya. Kini ia sedang mempersiapkan roadshow di Singapura pada 27—28 Februari. JFC di-

1

n MI

2

produk wewangian ke mana pun pergi. “Pasti selalu dibawa ke mana-mana. Kalau ke luar kota, aku selalu nyiapin. Aku amat detail sama persiapan,” kata dia. Ia pun bersyukur memiliki suami sangat menerima dia apa adanya. Saat letih dan lelah usai bekerja, wajah lesu dan rusuh pun terpancar dari BCL. Saat itu Ashraf suka dengan penampilan lusuh itu. Dia menganggap BCL tetap wanita tercantik. “Ashraf adalah orang yang me­ nerima aku apa adanya, menerima selusuh-lusuhnya atau secantikcantiknya, tetap dia bilang cantik. Tetapi, dia orang yang paling jujur, misalnya kusuka kamu yang seperti apa, tetapi dengan kalimat yang

undang untuk berpartisipasi dalam event Chingay Parade Singapore 2015. Dynand akan berangkat bersama timnya berjumlah 70 orang. “Saya dan tim, semuanya 70 orang, ikut berpartisipasi. Kami membawa tema etnik dari alam,” ujar Dynand.

Museum Kostum Nasional Dynand berharap pemerintah menyediakan museum khusus untuk kostum nasional. Bahkan, Dynand siap mengusulkannya kepada Presiden Joko Widodo. “Harusnya negara itu sudah punya. Kalau bikin sendiri, tidak mungkin. Itu untuk menyimpan karya-karya terbaik yang pernah menang di kontes tingkat dunia,” ujar Dynand. Bagi Dynand, museum tersebut tidak hanya untuk menyimpan kostum nasional terbaik, tetapi juga bisa memacu masyarakat untuk menghasilkan karya yang lebih kreatif. “Jadi, kita yang kreatif, negara yang memfasilitasi karena sudah saatnya negara memfasilitasi yang seperti itu. Saya yakin presiden dalam hal ini akan men-support. Ini juga kan untuk mening­ katkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.” Dynand Fariz lahir di Desa Garakan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebagai anak kedelapan dari 11 bersaudara. Ayahnya pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Jember dan ibunya membantu penghasilan keluarga dengan membuat kue. Keluarga ini pindah ke kota Jember ketika Fariz berusia lima tahun. Dia mengenang kehidupan keluarganya yang sederhana ketika itu. “Ayah selalu mendorong kami agar berhasil menjadi orang, kreatif, kerja keras, dan jujur,” kata Fariz. Anak-anak, misalnya, diajar membantu keluarga seusai jam belajar. Fariz memilih membantu ayahnya yang punya usaha menjahit pakaian laki-laki di luar jam kerja. (S1)

Basarnas: Operasi Pencarian Jalan Terus

Ivanovic Antar Chelsea ke Final

3

Unila Lulusan 83.832 Orang Sejak Berdiri

±

UNIVERSITAS Lampung (Unila) mewisuda 512 lulusan sarjana, diploma, dan pascasarjana, Rabu (28/1), di Gedung Serbaguna Unila. Jumlah lulusan Januari ini lebih sedikit dibandingkan wisudawan periode Desember yang mencapai 749 orang. Rektor Unila Sugeng P. Harianto mengatakan total lulusan Unila sejak berdiri pada 23 September 1965 mencapai 83.832 orang. (HUMANIORA)

support banget,” ujar BCL. Dia menilai Ashraf adalah orang yang dipercaya Tuhan kepada­ nya untuk tetap menjaga tubuh dan mensyukuri apa yang telah diperolehnya. “Dia salah satu orang yang mengingatkan agar merawat apa yang telah diberikan Tuhan,” kata dia sambil tersipu malu. Contoh kecil adalah pipi BCL yang dirasa chubby. Dengan dukungan dan sikap menerima dari sang suami, BCL tidak merasa ada yang salah. (S1)

Program Siaran (kamis)

n MI

±

CMYK

±

CHELSEA akhirnya memastikan diri lolos ke final Piala Liga setelah menaklukkan Liverpool lewat pertarungan sengit. Bertanding pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, London, Rabu (28/1), klub besutan Jose Mourinho menang tipis 1-0 atau unggul secara agregat 2-1. Usai bermain imbang tanpa gol selama 90 menit, kerja keras John Terry dkk. akhirnya terjawab. Menginjak menit 94, bek Branislav Ivanovic sukses menggemparkan seisi stadion lewat gol penentu yang dicetaknya. (OLAHRAGA)

Selalu Wangi

BUNGA Citra Lestari (BCL) menjaga tubuh agar selalu wangi. Itu dilakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga agar tidak dilupakan suami. “Suami selalu happy. Balik lagi, setiap kali apa pun untuk produk, aku selalu tanya sama suami. Bukan karena dia baik, tapi karena dia nikmati wanginya juga. Wangi sensual bisa membuat kita tak terlupakan, apalagi sama suami, kita pasti enggak mau dilupakan. Jangan sampai kita dilupakan sama suami,” ujar Bunga Citra Lestari, saat dijumpai di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (28/1). Tidak ingin terlupakan sang suami, Ashraf Sinclair, BCL menyiasati diri dengan membawa

±

PASUKAN TNI AL sudah ditarik dari tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 sejak Selasa (27/1). Namun, Basarnas menegaskan tidak akan menghentikan operasi pencarian dan pertolongan. “Penarikan unsur TNI tidak ada kaitannya dengan tindakan penghentian operasi. Sepanjang saya selaku Search and Rescue coordinator belum dinyatakan ditutup, operasi pencarian masih tetap berlanjut,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (28/1). (NASIONAL)

SIAPA tak kenal Victoria Beckham. Istri David Beckham tersebut sangat identik dengan penampilannya yang selalu elegan. Namun, tidak kali ini, saat dia memakai tas anak. Baru-baru ini, Victoria Bekcham tampil dengan ransel sederhana tapi unik. Ransel berbentuk bola warna putih itu diketahui milik salah satu putanya. Ransel yang dia bawa memang tengah digemari di kalangan pencinta sepak bola, dengan harga diperkirakan hanya Rp465 ribu. Gambar tersebut diambil dari bagian belakang. Dia juga tampil dengan pakaian serbahitam, mantel, dan topi berbulu. Meski demikian, istri David Beckham ini tetap terlihat elegan. “Bag inspiration AW 15 x vb”, tulisanya di media sosial, sebagaimana dilansir Dailymail, Rabu (28/1). Ketiga anaknya memang sering terlihat bermain sepak bola dengan ayahnya, sementara Vic kini lebih fokus menjadi desainer untuk labelnya sendiri. (S1)

Bunga Citra Lestari

±

16

±

±


sepak bola

kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

17

selintas

Bale Tolak Ajakan MU RUMOR soal kepindahan Gareth Bale dari Real Madrid sempat menyeruak. Sadar digosipkan terus, Bale akhirnya angkat bicara. Dia menolak soal kabar yang menyebutkan akan ke Manchester United. Eks pemain Tottenham Hotspur itu justru ingin tetap fokus sampai masa kontraknya berakhir pada 2019. “Bagi saya, tidak. Saya sudah melakukan wawancara barubaru ini dan saya katakan saya senang di sini (Madrid), saya memiliki beberapa tahun tersisa di kontrak saya dan saya memiliki waktu yang baik. Kami memenangkan gelar dan saya ingin tinggal di sini,” ujar Bale. Bale hijrah dari Spurs pada September 2013, baru satu musim bersama Madrid, Bale sudah bermain lepas dan terlihat langsung nyetel bersama penggawa El Real. Bale juga turut membantu Madrid meraih gelar Liga Champions kesepuluh musim lalu. (MTVN/O1)

Mata Ingin ke Liga Champions

n AFP/GLYN KIRK

PAHLAWAN. Bek Chelsea Branislav Ivanovic (tengah) melompat tinggi untuk menyundul bola yang berbuah gol ke gawang Liverpool pada leg II semifinal Piala Liga atau Capital One di Stamford Bridge, Rabu (28/1) dini hari WIB. Gol itu cukup mengantarkan The Blues ke final.

Aksi Culas Costa Iringi Kelolosan Chelsea

Lolos ke final membuka peluang bagi Chelsea untuk menjuarai Piala Liga atau Capital One musim ini. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

IKET final Piala Liga alias Capital One akhirnya direbut Chelsea setelah menghentikan perlawan­an Liverpool 1-0 pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Rabu (28/1) dini hari WIB. Bek Bra­ nislav Ivanovic menjadi pahlawan berkat gol sundulannya di menit keempat perpanjangan waktu. Namun, bukan lolosnya The Blues ke final yang menjadi pembahasan media-media lokal di Inggris, tetapi aksi kasar Diego Costa. Pada menit ke-12, striker Timnas Spanyol itu menginjak kaki kanan Emre Can dan Martin Skrtel yang luput dari penglihatan wasit Michael Oliver. Pelatih tim biru asal London, Jose Mourinho, membela anak asuhnya dan menyatakan kejadian murni ketidaksengajaan. “Ia hanya ber­ usaha mencuri bola. Dia memang cenderung seperti itu (agresif) saat melakukannya,” kata Mou. Arsitek Liverpool, Brendan Rodgers, justru menyayangkan aksi culas

pemain kelahiran Brasil itu karena dilakukan ketika tidak ada wasit maupun hakim garis yang memperhatikan. “Dia sengaja mengarahkan injakannya pada kaki Can juga pada Skrtel. Dia pemain kelas dunia dan sangat pintar mengelabui wasit,” ujar pria asal Irlandia Utara ini.

Jelas sekali dia (Costa) sengaja melakukan kekerasan itu sehingga patut diganjar kartu merah. Sayang sekali, tidak ada pengadil lapangan yang melihatnya. Bahkan, mantan wasit nasional Inggris, Graham Poll, dan legenda Arsenal, Thierry Henry, sepakat aksi itu seharusnya membuat Costa mendapat kartu merah atau sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris. “Jelas sekali dia (Costa) sengaja melakukan kekerasan itu sehingga patut diganjar kartu merah. Sayang sekali, tidak ada pengadil lapangan yang melihatnya,” kata Henry.

Meski kalah, penampilan The Reds mendapat pujian. Mereka dinilai lebih layak terbang ke Wembley untuk menghapi Tottenham Hotspur atau Sheffield United karena bermain dengan semangat tinggi. Jordan Henderson dkk. berkalikali mendapat peluang di depan gawang Thibaut Courtois. Hanya Mario Balotelli dan Lazar Markovic yang dicap sebagai flop of the match karena tidak berperan banyak dalam serangan yang dibangun Merseyside merah. Bagi Rodgers, kekalahan ini memperpanjang rekor buruknya tak pernah menang atas Chelsea sejak 2012 lalu. Sementara bagi Steven Gerrard, kekalahan itu sekaligus mengandaskan impiannya meng­ angkat Piala Liga sebelum pindah ke LA Galaxy musim depan.

Posisi Inzaghi Aman AC Milan menjamin masa depan Filippo Inzaghi meski Rossoneri tersingkir dari perempat final Coppa Italia, dini hari kemarin. Secara mengejutkan, pasukan MerahHitam takluk dari 10 orang pemain Lazio 1-0 berkat gol semata wayang Lucas Biglia dari titik putih. Milan bak kehilangan ketajaman

Ghana Optimistis Maju ke Semifinal KAPTEN Ghana Asamoah Gyan optimistis timnya bisa mengalahkan siapa pun lawan mereka pada perempat final Piala Afrika 2015. Hal tersebut diutarakannya seusai membawa Black Stars lolos dari Grup C sebagai pemuncak klasemen akhir dengan nilai enam. Posisi itu diraih berkat kemenangan 2-1 atas Afrika Selatan yang membuat top skor timnas itu sangat yakin. Dalam laga tersebut, Ghana tertinggal duluan lewat Mandla Masango (17’), tapi mampu membalas dengan gol John Boye (73’) dan Andre Ayew (83’). “Saya sudah bermain di lima Piala Afrika, ini adalah grup sulit tapi kami bisa lolos sehingga saya yakin kami bisa me­ ngalahkan siapa pun lawan jika terus tampil seperti ini,” ujar Gyan. Dengan kemenangan itu, perolehan poin Ghana sama dengan Aljazair yang juga melaju sebagai runner-up grup. Namun, di laga kedua lalu, tim besutan Avram Grant itu menang tipis 1-0 se­ hingga unggul head to head dan berhak menantang peringkat kedua klasemen akhir Grup D. Wakil dari Grup D baru bisa dipastikan dini hari tadi. Sebelumnya, empat tim yang tergabung di grup paling bontot itu, yakni Kamerun, Pantai Gading, Guinea, dan Mali, masih berpeluang ke fase gugur karena memiliki poin hingga agresivitas gol yang sama. Sementara pelatih Aljazair Christian Gourcuff bersyukur timnya bisa mengalahkan Senegal 2-0 di laga pamungkas, dini hari kemarin. Bermain sebagai underdog, negara kelahiran Zinedine Zidane itu justru membuat dua gol lewat Riyad Mahrez dan Nabil Bentaleb. “Kami tampil dengan keterbatasan dibanding

Senegal yang punya tim lebih komplet di sisi fisik maupun teknik, tapi kami sukses menerapkan pola serangan balik,” ujar Gourcuff. Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Afrika mengeluarkan keputusan memindahkan dua venue untuk perempat final. Hal ini berdasarkan pertimbang­ an kondisi lapangan serta cuaca di kota awal yang dinilai tidak lagi kondusif. (MI/O1)

Andre Ayew n AFP/KHALED DESOUKI

di lini depan dan lini belakang juga tampil ceroboh, terutama ketika Michelangelo Albertazzi melakukan handsball di kotak terlarang sehingga Lazio mendapat hadiah penalti yang dikonversi sempurna oleh Biglia. Namun, di ujung paruh pertama, tim Biru Langit harus bermain dengan 10 orang setelah Lorik Cana mendapat kartu kuning kedua akibat men-tackle Jeremy Menez. Untung bagi Lazio, Milan tak mampu membuat gol balasan meski tampil di depan publik sendiri di Stadion San Siro. Seusai laga, Presiden Silvio Berlusconi dan CEO Adriano Galliani dikabarkan sepakat mempertahankan Inzaghi menangani pasukan Merah Hitam. Pria berusia 41 tahun itu pun langsung mengucapkan terima kasih dan berjanji menyembuhkan posisi Milan di Seri A yang kini terbenam di peringkat 11 dengan tak pernah menang dalam lima laga terakhir. “Saya akan mengusahakan yang terbaik untuk Milan. Jika mereka tidak memecat saya, dengan senang hati saya akan terus menjalankan jabatan ini dengan profesional dan membawa kesuksesan untuk Milan,” kata Inzaghi. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Kemenpora dan PSSI Sejalan Seirama PERBEDAAN langkah antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang sempat terjadi kini kembali sejalan. Hal ini berkat terjalin pertemuan tatap muka untuk pertama kali antara kedua pihak sejak munculnya tim Sembilan pada awal Januari lalu. Pertemuan yang digelar di kantor PSSI Kawasan Senayan, Rabu (28/1), disebut menjadi rekonsiliasi kedua pihak untuk melunturkan kekhawatiran publik sepak bola Indonesia atas wacana pembekuan PSSI. Sebelumnya, kondisi sempat memanas setelah nyaring terdengar jika tujuan pembentukan tim investigasi oleh Kemenpora tersebut untuk mengintervensi kinerja PSSI. Namun, tensi mulai mendingin usai pertemuan kedua pihak yang dinilai berhasil mencairkan suasana ketegangan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono usai menggelar pertemuan dengan perwakilan Kemenpora. “Sebab, dari Kementerian berinisiatif ingin men­ dengarkan penjelasan PSSI jadi kami sharing satu sama lain. Ini akan menjadi awal yang baik sehingga pertemuan serupa akan lebih mudah di masa mendatang,” ujar pria yang sering disapa Jokdri itu. Pendapat serupa juga diungkapkan salah satu perwakilan Kemenpora Djoko Pekik Irianto yang menyebutkan ditemukan kata sinergi antara kedua instutisi tersebut. “Kami sepakat jika pertemuan ini dalam rangka mengurus permasalahan prestasi sepak bola Indonesia. Sinergi menjadi kata yang penting pada pertemuan ini sehingga kami menemukan layer mana dari pengembangan prestasi sepak bola ini yang belum kami sinergikan,” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora itu. (MI/O1)

TIDAK bermain pada kompetisi Eropa seperti Liga Champions membuat gelandang Manchester United, Juan Mata merasa iri. Khususnya, jika melihat tim-tim Liga Primer bermain. “Sulit, setiap Selasa dan Rabu menonton pertandingan di TV. Ini akan memunculkan pemikiran kami harus kembali ke Liga Champions. Itu adalah kompetisi yang paling menarik di dunia, kami perlu berada di sana lagi,” kata pemain internasional Spanyol itu. Musim lalu, MU harus puas finis di peringkat tujuh. Itu berarti, Setan Merah tidak bisa mengikuti Liga Champions. Oleh karena itu, musim ini MU berupaya agar bisa bertahan di empat besar. Meski tidak mudah, Mata percaya United bisa menembus zona Liga Champions. “Ini akan menjadi pertarungan sampai akhir dan bukan hanya melibatkan dua tim, tapi melibatkan di antara tiga, empat, atau lima tim. Saat ini perbedaan poin antartim sangat tipis,” kata dia. Kini, MU berada di peringkat empat dengan raihan 40 poin. Selanjutnya, MU akan menghadapi Leicester City akhir pekan ini di Old Trafford. (MTVN/O1)

Milan Gaet Eks Bek Timnas Italia DI tengah periode buruk di kompetisi domestik, AC Milan mendatangkan bek Spartak Moskwa asal Italia, Salvatore Bocchetti. Bek berusia 29 tahun itu dipinjam enam bulan dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim. Peresmian Bocchetti sebagai pemain anyar I Rossoneri tinggal menunggu waktu. Kini bek yang pernah memperkuat Timnas Italia pada 2009—2010 itu sedang mengikuti tahap tes medis. “Saya senang bisa kembali bermain di Liga Italia. Saya selalu menunggu hal ini terjadi sejak lama,” kata Bocchetti, seperti dilansir Football Italia, Rabu (28/1). Bocchetti berharap kepindahan ke Milan bisa memberikan keberuntungan. Setidaknya, mantan bek Genoa itu berharap Milan bisa menjadi tempat untuk mengembalikan performa sehingga bisa tampil lagi untuk Gli Azzurri. (MTVN/O1)

Musim Bojan Berakhir Cepat KABAR buruk melanda klub Liga Primer Inggris, Stoke City. Striker anyar mereka, Bojan Krkic, divonis tidak bisa membantu timnya hingga akhir musim ini. Pemain yang dibeli dari Barcelona musim panas lalu terpaksa harus menjalani perawatan penuh lantaran menderita cedera lutut serius yang didapat ketika mengantarkan timnya menang 1-4 atas Rochdale pada putaran keempat Piala FA dua hari lalu. Bojan merupakan salah satu pemain pilar yang berpengaruh besar dalam tim. Dari 16 laga yang sudah dimainkannya, ia menyumbang empat gol. Selain itu, Stoke juga mampu bertahan di urutan 10 besar sementara ini. “ H a l i n i te n t u sedikit mengecewakan bagi klub, tapi yang paling terpukul tentu Bojan sendiri. Karena dia n AP/RUI VIEIRA berpengaruh besar dalam Liga Primer Inggris dan sudah jelas dia sangat menikmati permainannya. Kami harap ia bisa sembuh lebih cepat,” ujar pelatih Stoke, Mark Hughes. (MTVN/O1)

FIFA Periksa Madrid soal Transfer Pemain Muda KLUB kaya Spanyol Real Madrid sedang diperiksa tim legal FIFA. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Los Merengues telah melakukan kecurangan dalam proses transfer pemain muda. Pada musim lalu, hasil pemeriksaan FIFA berbuah hasil ketika menelusuri transfer Barcelona. Kala itu, Blaugrana kedapatan melanggar soal ketentuan transfer internasional dan pendaftaran pemain muda non-Spanyol yang berada di klub. Sebagai hukuman, Blaugrana dilarang FIFA melakukan transaksi selama dua periode bursa transfer. “FIFA kini sedang mengumpulkan informasi dan dokumen yang tepat. Selama pemeriksaan berlangsung, tidak

akan ada tindakan apa pun kepada Real Madrid. Sejauh ini tidak banyak informasi yang bisa kami sampaikan,” ujar juru bicara FIFA kepada media-media di Spanyol dan Jerman, Rabu (28/1). Namun, Madrid santai menanggapi rencana FIFA. Me­ reka meyakini sudah melalui proses transfer sesuai ketentuan sehingga bakal terlepas dari hukuman FIFA. “Kami sudah menjalankan peraturan yang dibuat FIFA. Madrid menghargai FIFA dan akan terus seperti itu dalam waktu yang lama. Jadi, saya yakin Madrid tidak akan terlibat masalah apa pun soal manuver di bursa transfer,” ujar Direktur Hubungan Institusional Madrid, Emilio Butragueno. (MTVN/O1)


±

±

±

±

OLAHRAGA

kamis, 29 Januari 2015

±

±

CMYK

KONI Metro Harus Gandeng Swasta TERBATASNYA anggaran untuk olahraga di Kota Metro membuat KONI setempat harus menjalin kemitraan dengan swasta. Hal ini ditegaskan Ketua KONI Provinsi Sjachrazad ZP saat melantik penguruss KONI Metro periode 2014—2018 di aula Pemkot setempat, Rabu (28/1). Menurut Acad, panggilan Sjachrazad, KONI masih sa­ ngat bergantung APBD sehingga untuk membangun dan mening­katkan prestasi olahraga diperlukan peningkatan anggaran olahraga. “Metro ini gudang atlet sehingga KONI diharapkan mampu memba­ ngun kemajuan olahraga dan atlet berprestasi yang berkontribusi meraih emas di ajang PON,” kata Acad. Acad juga meminta Wali Kota Lukman Hakim dan DPRD mendukung pembinaan atlet berprestasi de­ngan meningkatkan anggaran dan pembinaan cabang berpotensi lainnya. Lukman Hakim mengatakan keterbatasan anggaran bisa disiasati dengan menjalin bapak angkat untuk membina atlet berprestasi cabang unggulan. Wali Kota juga mengharapkan kepeng­urusan baru yang dinakhodai Ketua Umum Darius, mampu mencetak prestasi lebih baik lagi. “KONI bukan sekadar simbol persatuan olahraga, melainkan motor penggerak pembangunan di bidang olahraga prestasi,” kata dia. (CAN/O2)

Cavaliers Lanjutkan Tren Kemenangan

LAMPUNG POST

18

selintas

Pacquiao dan Mayweather Bentrok PERTARUNGAN Manny Pacquiao kontra Floyd Mayweather Jr tampaknya bakal jadi kenyataan. Setelah keduanya hanya berani saling sindir lewat Twitter, akhirnya mereka pun bertatap muka dan berbicara langsung tentang pertarungan. Tanpa disengaja, keduanya bentrok ketika menyaksikan laga NBA antara Miami Heat dan Detroit Pistons, Rabu (28/1). Wajah mereka tampak tegang ketika saling bertemu di pinggir tribune penonton. Setelah saling bertegur sapa dan berbincang sedikit, kedua­nya pun saling beralih sambil menepuk pundak masingmasing. Seperti diketahui, Pacquiao yang sempat mengirimkan proposal tantangan sempat ditanggapi cuek oleh Mayweather. Sikap tersebut membuat Pacman gundah karena dianggap dapat merusak jadwal pertarungan tahun ini. Namun, setelah pertemuan ini, kegelisahan Pacquiao akhirnya terjawab. Salah satu wartawan AP, Tim Reynolds menuturkan mereka sudah saling setuju untuk bertarung. (MTVN/O2)

Tim Inti Pelatnas Terbentuk Maret

n AFP/GREG WOOD

TERTUNDUK. Petenis Kanada Milos Raonic tertunduk setelah kalah dari petenis Serbia, Novak Djokovic, pada perempat final tunggal putra Australia Terbuka 2015 di Melbourne, Rabu (28/1). Petenis Kanda itu menyerah 6-7, 4-6, dan 2-6.

Wawrinka Tantang Djokovic Pertemuan dengan Stanislas Wawrinka menjadi momentum balas dendam bagi Novak Djokovic yang dikalahkan petenis Swiss itu di perempat final tahun lalu. SONI ELWINA

K

EKALAHAN pada perempat final turnamen Grand Slam Ameri­ka Serikat Terbuka tahun lalu dari petenis Jepang, Kei Nishikori, dibalas petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, pada babak yang sama pada turnamen Grand Slam Australia Terbuka tahun ini. Wawrinka bahkan mencatat kemenangan tiga set langsung 6-3, 6-4, dan 7-6 di Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu (28/1). Kemenangan itu makin

mendekatkan petenis yang menempati unggulan keempat itu untuk bisa mempertahan­kan gelar juaranya di Melbourne Park. Ini juga menjadi keberhasilan tersendiri bagi Wawrinka yang mencatatkan semifinal kedua secara beruntun pada turnamen grand slam yang sama. Bagi Nishikori, kekalahan atas Wawrinka membuatnya gagal menjadi petenis Jepang pertama dalam 83 tahun ter­akhir yang mampu mencapai empat besar Australia Terbuka. Meskipun demikian, finalis AS Terbuka tahun lalu itu menunjukkan per-

lawanan yang ketat meski gagal mendapatkan satu set pun. Pada semifinal, Wawrinka akan berhadapan dengan unggulan utama Novak Djoko­ vic yang pada delapan besar menying­kirkan petenis Kanada, Milos Raonic, 7-6, 6-4, dan 6-2 di Rod Laver Arena. Pertemuan dengan Wawrinka akan menjadi momentum balas dendam bagi Djokovic. Tahun lalu, Djoko­ vic yang mencatatkan 25 kemenangan beruntun di Melbourne Park terhenti oleh Wawrinka pada perempat final.

Venus Kandas Pada putri, harapan publik Australia melihat pertarungan Williams bersaudara, Venus dan Serena Williams, pupus setelah

Venus dikandaskan petenis belia yang juga rekan senegaranya dari AS, Madison Keys. Venus kalah melalui perta­ rungan tiga set 6-3, 4-6, dan 6-4. Sementara Serena melaju ke semifinal dengan kemenangan 6-2 dan 6-2 atas finalis tahun lalu, Dominika Cibulkova. Di empat besar, Serena sudah ditunggu Keys. Bagi Keys, empat besar Australia Terbuka menjadi prestasi terbaiknya dalam karier profesional yang masih seumur jagung. Sementara itu, pada semifinal lainnya ada petenis cantik Maria Sharapova yang akan berduel dengan Ekaterina Makarova. (MI/MTVN/O1) elwina@lampungpost.co.id

TIM inti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2015 Singapura akan ditentukan pada Maret mendatang. Kini 33 cabang olahraga yang masuk Surat Keputusan (SK) Program Indonesia Emas (Prima) 2015 masih dalam tahap promosi dan degradasi. “Sekarang itu ada sekitar 556 atlet yang ada dalam pelatnas, tetapi itu bukan menjadi jaminan semuanya akan bertahan untuk membela Indonesia di SEA Games 2015. Awal Maret akan kami tentukan kontingen Indonesia,” kata Ketua Satuan Pelaksna (Satlak) Prima, Suwarno, kepada Media Indonesia (grup Lampung Post) di sela-sela pelantikan Federasi Hoki Indonesia (FHI), di Jakarta, Rabu (28/1). Kini dari 33 cabang yang ditentukan, baru 29 yang telah me­ ngantongi SK Prima. Empat cabang lain, yaitu layar, balap sepeda, sepak bola, dan voli belum memiliki SK. Voli dan sepak bola masih menunggu rampungnya penyusunan atlet dari kompetisi yang sedang berjalan. Sementara untuk layar dan balap sepeda, Satlak Prima masih menunggu hasil seleksi yang masih berjalan. (MI/O2)

Tafisa 2016 Pertandingan 40 Cabang SEBANYAK 40 cabang olahraga permainan masyarakat dan tradisional akan dipertandingkan pada pesta olahraga permainan sedunia Tafisa World Sports For All Games di Jakarta, 6—12 Oktober 2016. Sebanyak 110 negara memastikan hadir dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk olahraga permainan itu. “Cabang olahraga yang dipertandingkan sebagian bersifat ekshibisi, tetapi sebagian lagi dikompetisikan walau tujuan multiajang ini ialah menciptakan masyarakat yang bugar dan sehat,” kata Wakil Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) Sapta Nirwandar, kepada pers di Jakarta, Rabu (28/1). Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, Ancol, dan Senayan, akan menjadi arena perlombaan Tafisa 2016. Ketua umum Formi Hayono Isman mengatakan Tafisa kali ini akan lebih meriah dibandingkan yang diselenggarakan di Busan, Korea Selatan pada 2008. (MI/O2)

±

CLEVELAND Cavaliers meraih kemenangan ketujuh beruntun setelah menundukkan tuan rumah Detroit Piston 10395 di The Palace of Auburnd Hills, Detroit, Rabu (28/1). Kyrie Irving dan LeBron James meng­a ntarkan kemenangan Cavs dengan masing-masing menyumbang 38 dan 32 poin. Pada laga lainnya rentetan kemenangan kandang Golden State Warriors berhenti di angka 19 usai kalah dari Chicago Bulls 111-113 lewat over time. Ini adalah kekalahan kedua Warriors dalam 23 laga kandang. Terakhir kali, Warriors kalah di depan publiknya sendiri saat menyerah 100-113 dari juara bertahan, San Antonio Spurs, November lalu. Hasil itu menjadikan Bulls sebagai tim Wilayah Timur pertama di musim ini yang mengalahkan Warriors di Oracle Arena, Oakland. Kemenangan ditandai double-double dari Pau Gasol dengan 18 poin, 16 rebound, dan 8 assist serta Joakim Noah 18 poin, 15 rebound, 6 assist. Dari kubu Warriors, Klay Thompson terus memperlihatkan penampilan gemilangnya dan kini mengemas double-double dengan 30 poin dan 10 rebound. (ANT/O2)

±

Hasil lain

Grizzlies 109-90 Wizards 98-92 Raptors 104-94 Bucks 109-102

±

±

Mavericks Lakers Pacers Heat

CMYK

±

±


PARIWARA

KAMIS, 29 Januari 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.0852-73193465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4

pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203. Rariza Boutique mnjual brbagai mcm pakaian muslim dewasa/ anak-anak.baju koko, mikena, aneka jilbab,tas, dompet, parfum, sendal,dll. Jl.Z.A Pagar Alam no.12C(seberang RM Dua Saudara) Gedung Meneng, B.Lampung Hub. 0812-7880-7374 OMAH MODE habisin stok barang, byr ½ harga aja all item dtg segera ke OMAH MODE Factory outlet Jl. Raden Intan No.91 tanjung karang hub: 087899700470

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

HERBAL Grosir herbal propolis,xamton,acemax gold,klorofil,trm kos kaki 25rb/hri 100/mg 250/bln, promo bioktifa 40rb. Hub. 0852-6972-8466

INDEKOST RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan STNK BE 3522 EB, Noka. MH328D20CAJ908783, Nosin. 28D-1908776, an. Agus Nazarudin STNK BE 4171 CM, Noka. MH1JFM217K901999, Nosin. JFM2E-1899441 an. Sugeng Santoso. STNK BE 4397 EP, Noka. MH354P002CK092846, Nosin. 54P-093174, an. Hapipi STNK BE 4 6 6 8 D K , N o k a . MH1JFE117CK058733, Nosin. JFE1E1058819, an. Erni Lespita STNK BE 4723 EQ, Noka. MH311CP001CK084612, Nosin. 1KP-084172, an. Fahrizal STNK BE 7893 CW, Noka. MH32P20037K618718, Nosin. 2P2-618759, an. Gemaout Senggagau S.Pd STNK BE 8960 EL, Noka. MH34ST1105K9468153861, Nosin. 4ST1311548, an. Suparno STNK BE 3641 EU, Noka. MH28D306BK668934, Nosin. 28D-2670673, an. Sutri STNK BE 6 6 1 9 EI , N o k a . MH31S70037K275397, Nosin. 1S7275704, an. Suparni STNK BE 5843 NT, Noka. MH1HB41126K594366, Nosin. HB41E1593910, an. Julius Widji Utomo. STNK BE 6 1 8 8 N M , N o k a . MH1JB12115K047411, Nosin. JB12E1046943, an. Aan Ari Purnomo. STNK BE 6878 FH, Noka. MH32P20027K298263 Nosin. 2P2297827 an. M. Khirul Anam Al Amiry STNK BE 8 9 6 4 F S , N o k a . MH1JF5130CK864459 Nosin. JF51E3856137 an. Iga Saputra STNK BE 9413 C, Noka. MROAW12GGA0023529 Nosin. 1TR6981107 an. Denny Lie Jaya. STNK BE 9562 NI, Noka. MHMFE74P5EK119551, Nosin. 4D34TK28978, an. Sri Sayekti. STNK BE 9841 PM, Noka. MH1JBP111EK029303, Nosin. JBP1E1028736, an. Sutrisno.

KESEHATAN

Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota

Layanan Iklan ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dek at Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800, blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,ax l, extreme,absolute. Ph.268983/081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [https://www.etradeasia.com]

PEMPEK RM PEMPEK PAK RADEN menyediakan & menerima pesanan aneka macam pempek khas Palembang, oleh-2 kha sLAmpung tanpa pengawet. Hub. utk pesan antar 0721-484415

PENDIDIKAN PRIVAT G u r u dAt A n g k E r UmA h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919.9569/0 815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-77623359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERU M AHAN TA M AN SURO PATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labu¬han Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual rumah di Jl. Soekarno Hatta No.13 by pass samping PO. Muncul, kali balok, Nego. Hub. 0812-7204-6770

Jual Cepat Rumah + Isi, Villa Citra Exclusive No.17, LT.800 M2, LB.1300 M2, 5KT, 7KM HUb.0811-796355 Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP)

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

KAMAR KOST DIKONTRAKAN Dikontrakan kamar kos di Jl. Teuku Umar Hub. 0812-790-3681

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

Ruko 2 lt Jl. Raya Natar, 100 mtr dr millenium dpn bank lampung, lingkungan bank cocok utk leasing, tour & travel 26 jt/th ng hub: 0812-7911703

TANAH dijual Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590 Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Jual cepat tnh LS 600 M2, tnh datar dihook jalan, SHM, Jl. Puncak Kec/Kel Kedamaian hub: Drs. Amir Ali Hi 085357850235 Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

TANAH KAVLING dijual

Tanah 15 x 43 m2, fasilitas : rumah 1 unit, kontrakan 4 pintu, Toko 3 pintu, harga jual 2 milyar, Hubungi 0853 8107 8372.

RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila Untuk yg tak tahan lapar, dtg segera ke R.M Nasgor Mafia di Jl. Z.A Pagar Alam No.100 (dpn kampus UMITRA) gedong meneng DELIVERY : 081314140500

RM Pindang Uwo mnyediakan pindang baung, patin,kakap,simba,ayam kampung, pepes ikan, ayam kampung/negri bakar/goreng,sayur asem, tumis bunga pepaya+teri medan & aneka lalapan,jus,dll. Terima pesan antar ditempat + 5 porsi dlm kota. Hub.0813-6964-2222/0821-79132222, 0815-4091-9191, Jl. P. Emir M. Noor No. 35 Palapa (dpn Kantor PDIP) sebelah Hotel Palapa T.Karang Pusat Bdl. RM Sate Luwes Pramuka mnerima pesanan kambing aqiqah,tongseng sate,gulai kambing & sop iga & aneka jussie & nasi box. Delivery order : 0812-7222-2323 RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-72881012, 0823-0101-1929

SERVICE

CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

UANG KUNO Beli uang Lama jaman Belanda Golden/Jepang/Rp/Malaya dan prangko Cina lama. Thn 80 kebawah. Hub. 0812-1046-927,0812-85799831, 082142873148

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos peme¬sanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT

SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

AYAM GORENG AKONG. Sedia paket nasi timbel dan terima pesanan nasi kotak timbel dgn aneka jussic delivery order 0721.261.316

Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@ PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

RM Mie Jogja Hi.Rismunandar mnyediakn brbagai mcm mskn mie jogja,mie goreng,mie ghadong,kwitiaw goreng/ rebus,nasi goreng magelang dgn cita rasa trsendiri & hrg brsahabat. Pmesanan hib. 0721-7586-647/08116053-549

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013 Dibthkn Kry wti u/ CS&Staf Ktr,Siap Mnrima tekanan,bkrja dlm team,Brpnmpln mnrik Min D3 Smw jrusn Atr lsg ke PRINCESS Jl. A.Yani No.6 BDL

OTOMOTIF BENGKEL MOBIL

Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA Dijual Mobil Avanza th 2011, merah metalik, kondisi baik, harga 125 jt nego hub: 082307396778

Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkuali¬tas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

PESAN SEKARANG DP Minim

RUDI UTAR

HP : 0852 6922 2291 BB : 5176DB02

ERTIGA

DP 32JTAN CARRY PICK UP

DP 9 JTAN DP 16 JTAN

Dijual rmh SHM, LT 460 m2,LB 172 m2, bangunan bru,tralis,tmbok kllng. Jl. Airan Raya Gg. Asyani No.4 (60 m dr jln raya) Way Hui Jati Agung, Lamsel. Hub.0815-40019018/0813-79769014

RUMAH Di pinggir jalan raya (Gedong Air) Lt. 337 m2, Lb. 106 m2 (SHM + IMB) 300 jt Nego Hub. 0812-7911-357

RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza)

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

MEGA CARRY

Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331

Dijual cepat

Jual tnh LT. 601 M2,SHM, Jl. P. Antasari perum cendana indah sukarame, BDL, Gerbang Pagar, tembok keliling (tggi +2,5 M). Hub.0815-19888555 /0812-58565034

Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt.an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 0812-72268111/ 0856-0950-8111

PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601

EDHOTSIGN STICKER PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001.

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 08586344-7000, Sri 0852-7332-2116

RM BEBEK & AYAM GORENG “PAK NDUT” Pahoman, sedia paket makan siang ayam/bebek sangan. Ayam/ bebek cabe hijau, ayam/bebek original & paket nasi box, Jl. Gatot Subroto 32 Pahoman, telp. 0721-5600.137

SERVICE Mobil panggilan 24 jam, pengalaman 14thn bergaransi. Telp.08127913-2723

Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343.

Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991.

(

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

PROPERTY BAHAN BANGUNAN

RUMAH MAKAN

20

LAMPUNG POST


HUMANIORA

KAMIS, 29 Januari 2015

UN remedial sebagai bentuk inovasi baru yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan. insan ares

K

n LAMPUNG POST/INSAN ARES KONVOI WISUDA. Sekitar 40 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lampung mengiringi para seniornya usai dikukuhkan menjadi sarjana di Gedung Serbaguna Unila, Rabu (28/1). Konvoi wisudawan dengan menggunakan sepeda motor tersebut sambil membawa atribut bendera FT Unila.

runan itu, Rabu (28/1), di Gedung Serbaguna Unila. Namun, menurut Sugeng, meski ada penurunan dalam produktivitas lulusan, itu bukan suatu masalah karena prosesi wisuda Unila selama setahun dilakukan sampai 6 kali pengukuhan. Langkah prosesi wisuda selama 6 kali dalam seta­ hun lulus tersebut untuk me­ minimalisasi lulusan yang mencapai 1.500 lebih. Se­

Mahasiswa Darmajaya Buat Kamus Bahasa Mandarin BAHASA Mandarin meru­ pakan bahasa yang paling banyak digunakan di selu­ ruh dunia setelah bahasa Inggris. Untuk kemudahan mempelajari bahasa terse­ but, mahasiswa Institut In­ fomatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Georgius Sandi Halim Pratama, mencip­ takan aplikasi Mandarin For Beginners atau kamus bahasa Mandarin berbasis mobile. Ap l i k a s i i n i m e r u p a ­ kan hasil tugas akhir (TA) yang diambil Sandi di Uni­ versiti Teknikan Malaka (Utem) Malaysia dengan judul Learning Mandarin Language on Mobile Appli­ cation. Sandi menjadi satu dari beberapa mahasiswa di IBI Darmajaya yang me­ ngikuti program student mobility di Malaysia. Sandi menuturkan Man­ darin For Beginners me­ rupakan kamus bahasa Man­ darin yang diperuntukkan para pemula. Dapat diun­

duh di smartphone berbasis Android serta desainnya yang sederhana, membuat aplikasi ini mudah dipela­ jari. Mandarin For Begin­ ners terdiri dari empat fitur, yakni tones, strokes, num­ ber, dan kamus. Lebih jauh, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini menerang­ kan tones adalah fitur yang membantu mempelajari intonasi pengucapan bahasa Mandarin yang ter­diri dari empat nada, 1 sampai 4. Sementara strokes , yakni fitur yang mengajarkan cara menulis Mandarin. “Bahasa Mandarin salah satu bahasa yang unik. Cara pelafalan dan penulisan berbeda. Aplikasi tones mengajarkan cara pengu­ capan huruf dan intonasi nada. Sementara strokes me­ ngajarkan kita bagaimana menggoreskan huruf Man­ darin. Ada 24 jenis dasar huruf Mandarin yang diajar­ kan pada fitur ini,” kata dia, kemarin. (*1/S1)

mentara kuota wisuda di GSG hanya mampu menampung sekitar 1.000 lulusan. “Jangan hal ini (kekurangan jumlah lulusan) jadi pato­ kan. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melihat sisi positif wisuda sampai enam kali ini yang me­ nandakan animo kelulusan di Unila cukup tinggi. Tingginya angka itu kan bisa dilihat jika kita kalkulasi jumlah seluruh lulusan di semua periode per

tahunnya,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Sugeng juga menegas­ kan memasuki 2015, Unila kembali akan mewujudkan visi misi Unila masuk 10 be­ sar perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia pada 2025. “Sehingga ini perlu kerja sama yang baik antara staf, dosen, mahasiswa, dan juga alumni,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris

Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Arinal Djunaidi, mewakili gubernur Lam­ pung, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi ke­ pa da Un i l a ya n g m e n g a­ komodasi lulusan SMA se­ derajat untuk melanjutkan kuliah S-1 melalui jalur penerimaan mahasiswa per­ luasan akses pendidikan (PMPAP) dengan membebas­ kan biaya pendidikan dari semester I—VIII. (CR13/S2)

Teknokra Kembali Raih Isprima UNIT Kegiatan Penerbiatan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung kem­ bali meraih anugerah dalam Indonesia Student Print Me­ dia Awards (Isprima). Isprima merupakan ajang pemberian apresiasi bagi sampul muka (kover) pers mahasiswa terbaik se-Indonesia yang diselengga­ rakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia. Dalam ajang ini, majalah Tek­ nokra edisi Desember 2014 ber­ judul Harapan Terang Manuai Berang karya Retno Wulandari masuk kategori The Best of Su­ matera Magazine atau majalah tebaik untuk wilayah Sumatera. Penganugerahan pemenang akan dilaksanakan 7 Februari

mendatang di Batam. Hal ini disampaikan Pemimpin Umum UKPM Tek­ nokra Unila Faris Yursanto, Rabu (28/1). Faris menjelas­ kan Teknokra sudah mengi­ kuti Isprima sejak dua tahun ter­a khir. Pada 2013, mela­ lui karya Aprohan Saputra, Teknokra meraih tiga piala: Best of National Nonmaga­ zine, Bronze Winner kategori Nonmajalah Sumatera, serta Bronze Winner kategori Ma­ jalah Sumatera. Pada 2014 lalu, karya Layot­ ers Teknokra , Fitri Wahyu­ ningsih, meraih penghargaan bronze untuk kategori Majalah Sumatera. Faris menyebut ajang Isprima merupakan ajang apre­

siasi dan kompetisi hasil karya antarlembaga pers mahasiswa yang ada di Indonesia. Beberapa kategori wilayah juga diadakan dalam ajang ini seperti kategori wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Dari beberapa wilayah terse­ but nantinya panitia juga akan memilih karya terbaik nasional. Faris berharap tahun ini Tek­ nokra dapat menjadi yang terbaik untuk kategori majalah di tingkat nasional. “Semoga Teknokra dapan menjadi yang terbaik, sehingga awal kepengurusan ini bisa menjadi motivasi untuk para pengurus,” kata Faris yang baru dilantik awal Januari lalu. (*1/S1)

Pemkot Siap Benahi 26 Permukiman Kumuh

mencetak lulusan dengan pen­ capaian tertinggi dalam ujian tingkat internasional. “Sekolah kami merupakan satu-satunya yang ditetapkan sebagai seko­ lah dengan predikat SPK,” kata Setia Armawati, di kan­ tornya, Rabu (28/1). Dengan penetapan tersebut, sekolah ini terus melakukan terobosan da­ lam kegiatan belajar-mengajar (KBM), di antaranya proses pembelajaran SPK yang meng­ gunakan bahasa Inggris dengan empat mata pelajaran pokok, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teknologi Informasi. Kemudian, tenaga didik yang berkompeten, antara lain memiliki empat guru ­asing. Bahkan, agar pem­ belajaran makin maksimal, sekolah ini akan menam­ bah tiga guru bahasa asing pada Maret mendatang. Ia menjelaskan selain siswa dalam negeri, di sekolah ini juga memiliki murid asing, yakni enam siswa dari Korea, Brunei Darussalam (2), dan Amerika Serikat (3). (*6/S1)

EMENTERIAN Pendidi­ kan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mem­ berlakukan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dapat ditempuh lebih dari satu kali atau UN remedial untuk pencapaian nilai standar. Kebijakan ini pun didukung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Bujang Rah­ man. Menurut Bujang, adanya pelaksanaan UN remedial harus di luar pelaksanaan UN pokok di tanggal yang ditetapkan Peme­ rintah Pusat. Selain itu, pelak­ sanaannya hanya untuk siswa yang nilai UN-nya jeblok atau di bawah nilai standar maupun bagi siswa yang sakit.

Adanya UN remedial sangat membantu siswa untuk memperoleh hasil yang maksimal. “Adanya UN remedial sangat membantu siswa untuk mem­ peroleh hasil yang maksimal. Tapi ingat, UN sekarang fungsin­ ya bukan alat penentu kelulusan, melainkan hanya mengatrol persyaratan nilai-nilai (seko­ lah) lainnya yang menunjang siswa itu agar dapat lulus,” kata Bujang, Rabu (28/1), usai pengu­ kuhan 512 wisudawan Unila di gedung serbaguna (GSG). Ketika ditanyai mengenai anggapan kebijakan remedial hanya sebagai bentuk proyek pendidikan di Kemendikbud yang berujung pada pemboro­ san anggaran negara, Bujang membantahnya. Baginya, dengan UN remedial, semua pihak yang menyang­ kut pendidikan, seperti pihak Disdikbud di kabupaten/kota, kepala sekolah, hingga guru, bisa melakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan dalam mendidik para siswanya, ter­ utama kemampuan akademik anak.

“Saya melihat tidak ada i­ ndikasi ­seperti itu (pembo­ rosan), tapi sebuah prestasi yang ditorehkan pusat untuk mengangkat potensi pendidi­ kan, khususnya di daerah yang terbelakang,” ujarnya. Dia pun beranggapan UN remedial bukan sebagai bentuk kegagalan sistematik penerapan fungsi UN yang diberlakukan Kemendikbud pada era Muham­ mad Nuh. Menurutnya, UN remedial se­ bagai bentuk inovasi baru yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan, memperbaiki kelemahan, dan kesiapan seko­ lah sebagai center of learning dari efektivitas proses kegia­ tan belajar-mengajar (KBM) dari satuan pendidik (guru) ke­ pada yang terdidik (siswa). “Ya, ­dengan UN remedial siswa bisa me-review kembali ketidaksem­ purnaan proses belajarnya dan memberikan jalan keluar de­ ngan berbagai perbaikan yang dimulai dari lingkup sekolah,” kata dia. Apalagi, di tengah kondisi UN tidak lagi sebagai prasyarat ke­ lulusan, Bujang menganggap ini hal yang baik karena Pemerintah Pusat memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menentu­ kan kelulusan siswanya. “Tapi dengan adanya UN reme­ dial, ditakutkan adanya oknum sekolah yang melakukan jual beli nilai UN remedial itu untuk mendongkrak nilai. Misalnya menjual kisi-kisi atau panduan perbaikan UN dari materi yang ada di kurikulum dengan jumlah (uang) tertentu,” kata dia. Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Bandar Lampung Harpain menganggap dengan adanya UN remedial dapat men­ jadi barometer bagi guru yang harus memberi nilai sesuai dengan kemampuan siswanya. Namun, ke depan harus ada pe­ngawasan agar UN remedial tidak dijadikan alat untuk mem­ berikan nilai yang tidak sesuai alias manipulasi dengan berba­ gai kepentingan tertentu. (S2) insanares@lampungpost.co.id

UBL Kerja Sama Double Degree dengan Korea

SMP Pelita Bangsa Jadi Sekolah SPK SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung ditetapkan menjadi sekolah pertama dan satusatunya di Lampung yang menyandang status satuan pendidikan kerja sama (SPK) penyelenggara. Penetapan predikat tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Ke­ budayaan No. 31 Tahun 2014 tentang kerja sama penye­ lenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga pen­ didikan asing dengan lembaga pendidikan di Indonesia. Selain itu, juga sesuai SK Direktur Jenderal Pendidi­ kan Dasar yang menetapkan izin perubahan status pada 9 Desember 2014 dari sekolah bertaraf nasional menjadi SPK penyelenggara. Kepala SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung Setia Ar­ mawati menjelaskan selain mendapat predikat tersebut, sekolah yang berlokasi di Jalan Jalan Pangeran Emir M. Noer, Durianpayung, Bandar Lampung, ini juga berhasil

21

Akademisi Dukung UN Remedial

Jumlah Wisudawan Unila Menurun JUMLAH wisudawan Uni­ versitas Lampung (Unila) periode III tahun akademik 2014—2015 mengalami penu­ runan. Pada pengukuhan wisudawan Unila awal 2015 ini hanya menyertakan 512 lulusan. Tidak seperti jum­ lah wisuda Unila periode II tahun akademik 2014—2015 Desember tahun lalu yang menyertakan 749 lulusan dari 8 fakultas. Jika diklasifikasi total 512 lulusan itu terbagi atas 55 orang program magister, 49 orang program profesi, 337 orang program sarjana, dan 35 orang program diploma. Untuk di tingkat fakultas para lulusan terbagi atas 57 orang lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 24 orang lulusan Fakultas Hu­ kum, 142 orang lulusan FKIP, 74 orang lulusan Fakultas Pertanian, 41 orang lulusan Fakultas Teknik, 50 orang lulusan FISIP, dan 20 orang lulusan FMIPA. Namun, pe­ ngukuhan tahun ini tidak menyertakan lulusan dari Fakultas Kedokteran. “Jumlah itu kan hanya segelintir saja dari total lu­ lusan kita sejak berdiri (23 September 1965). Jumlah lulusan kita sampai dengan Januari tahun ini mencapai 83.832 alumni,” kata Rektor Unila Sugeng P Harianto, menanggapi tentang penu­

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LOKAKARYA PNPM MANDIRI. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat memberikan pengarahan dalam Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan 2014 di Gedung PKK Bandar Lampung, Rabu (28/1).

PROGRAM Nasional Pember­ dayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kota Bandar Lampung yang be­ rakhir April 2015 akan tetap dilanjutkan. Kelanjutan pro­ gram PNPM-MP tersebut bakal difokuskan pada pembangunan 26 permukiman kumuh yang tersebar di Bandar Lampung melalui Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Ber­ basis Komunitas (PLPBK). Meski pendanaan pusat akan dikurangi, Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomit­ men melanjutkan program ini dengan menganggarkan dana Rp5 miliar. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat menghadiri Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan 2014 di Gedung PKK Bandar Lam­

pung, Rabu (28/1). “Akan jalan terus, kami sudah siapkan dana Rp5 miliar untuk membangun kelurahan yang ada di Bandar Lampung,” ujar Herman, kepada para wartawan usai membuka lokakarya yang mengusung tema Keberlanjutan program untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam tata ruang permukiman kelu­ rahan yang ideal ini. Herman juga menyebutkan program pembangunan yang selama ini dilakukan PNPM Mandiri Perkotaan sudah san­ gat dirasakan oleh masyarakat, seperti jalan-jalan yang selu­ ruhnya sudah mendapatkan pembangunan berupa paving block dan sarana lainnya. Koordinator PNPM Kota I, Heri Supriyadi, menyebut­ kan program PNPM Mandiri

Perkotaan sudah menjadi aset daerah yang harus dilanjutkan programnya. Tahun ini akan difokuskan pada PLPBK de­ ngan target utama 26 permuki­ man kumuh yang tersebar di Kota Bandar Lampung secara bertahap. Beberapa kawasan yang akan menjadi prioritas, di antaranya daerah permukiman di Way Lunik, Sumberagung, Negeri Olokgading, dan daerah Sukamenanti. Dalam pelaksanaan program pembangunan kawasan per­ mukiman kumuh tersebut juga akan dilakukan oleh dua lemba­ ga, yakni Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang selama ini menjadi mitra pelaksana pro­ gram PNPM Mandiri Perkotaan dan Direktorat Pengembangan Permukiman (Bankim) Daerah Lampung. (*1/S1)

MENYAMBUT globalisasi ASEAN 2015 dan persiapan globalisasi internasional 2025 mendatang, Universitas Bandar Lampung (UBL) terus melakukan berbagai langkah pengembangan insti­ tusi secara mendunia. Antara lain mengembangkan kerja sama global dengan Universitas Youngsan Korea. Rintisan kerja sama ini dalam konsep pen­ didikan double degree (gelar ganda) untuk semua program studi (prodi). “Ini merupakan program kerja sama yang pertama kali dilakukan UBL dengan Youngsan University,” kata Rektor UBL Muhammad Yusuf Sulfrano Barusman, di aula rektorat UBL, Rabu (28/1). Yusuf menambah­ kan terbentuknya rintisan kerja sama ini tertuang dalam penan­ datanganan nota kesepahaman atau memorandum of under­ standing (MoU) yang berlaku selama 5 tahun. Melalui kerja sama ini membuka kesempatan bagi mahasiswa tidak hanya UBL, tetapi Lampung maupun Sumatera yang berminat me­ nempuh program pendidikan

sarjana strata satu (S-1) double degree di Korea. “Program ini hanya untuk ma­ hasiswa semester empat, untuk mahasiswa yang berminat akan diseleksi, dan rencananya awal tahun ajaran baru 2015—2016 akan diberangkatkan ke Korea. Belum tahu berapa jumlah ma­ hasiswa yang akan diberangkat­ kan ke sana,” kata dia. Syaratnya, selain berprestasi di akademik, mahasiswa juga harus menguasai bahasa Ko­ rea. “Tapi mereka (mahasiswa, red) yang akan berangkat tidak hanya unggul di IPK (indeks prestasi komulatif, red) maupun prestasi kuliah lainnya tapi bisa melampaui tes topik (test of pro­ ficiency in Korean) atau sejenis TOEFL untuk bahasa Korea,” kata dia. Disinggung langkah kerja sama yang dikembangkan di Negara Gingseng itu, Yusuf menjelaskan landasan UBL melakukan MoU dengan Uni­ versitas Youngsan Korea karena pihaknya tertarik pada perkem­ bangan budaya dan kemajuan di bidang teknologi. (CR13/S1)


±

±

±

DAERAH

kamis, 29 Januari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Pemkab Minta Warga Rekam Data KTP-El

Warga Babel Ditodong di Stasiun Kotabumi SEORANG penumpang kereta api (KA) jurusan Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung—Kertapati, Palembang, menjadi korban penodongan dua pemuda di dekat Stasiun Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (27/1), sekitar pukul 20.30. Selain melukai korban, para pelaku merampas dompet korban berisi uang tunai Rp1,5 juta dan surat berharga serta sebuah koper berisi pakaian. Korban Suhardin (24), warga Bangka Belitung (Babel), ketika ditemui di Polres Lampung Utara, Rabu (28), mengatakan sebelum kejadian, dia naik kereta api (KA) dari Stasiun Tanjungkarang tujuan Stasiun Kertapati. Tiba di Stasiun Kotabumi, ia turun dari kereta untuk membeli makanan. Ketika ia sedang berjalan sambil membawa tas koper, tiba-tiba dua pemuda mengendarai sepeda motor menghampirinya dan langsung meminta uang secara paksa. “Belum sempat berbicara, seorang pelaku langsung memukul saya menggunakan gir sepeda motor hingga saya jatuh tersungkur,” ujarnya. Pada saat yang bersaman, mereka langsung menggerayangi celana dan mengambil dompet warna hitam berisi uang Rp1,5 juta berikut surat berharga serta membawa kabur sebuah koper warna hitam berisi pakaian. Setelah menjarah harta korban, kedua pelaku langsung kabur. Beruntung seorang tukang ojek langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit umum di Kotabumi untuk mengobati luka robek di pelipis kiri. “Saya sudah tidak memiliki apa-apa dan biaya berobat di rumah sakit dibiayai tukang ojek yang menolong saya, setelah itu saya diantarkan ke Polres Lampung Utara,” ujarnya lagi. Akibat kejadian itu, korban batal pulang kampung kare­ na uangnya habis dirampas pelaku. Padahal, uang itu untuk ongkos pulang ke BangkaBelitung. (HAR/D3)

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

DEMO PERMEN.Ratusan nelayan dari Aliansi Nelayan Tangkap Udang Lobster, Kepiting, dan Rajungan Lampung Selatan berunjuk rasa di Kalianda, Rabu (28/1). Mereka meminta peraturan menteri tentang pelarangan tangkap lobster, kepiting, dan rajungan dicabut.

Sungai di Kotadalam Meluap, Puluhan Rumah Terendam Meluapnya sungai hingga ke permukiman warga disebabkan galian tanah milik sebuah SPBU di Kotadalam. PERDHANA WIBYSONO

S

ETELAH diguyur hujan selama dua jam lebih, air Sungai Bungur meluap hingga ketinggian 1 meter dan menggenangi 28 rumah yang berada di Desa Kotadalam dan Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Selasa (27/1), sekitar pukul 18.30. Meluapnya sungai hingga ke permukiman warga disebabkan galian tanah milik sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kotadalam menutupi aliran Sungai Bungur. Akibatnya, puluhan warga dari Dusun IV, Desa Kotadalam, mendatangi SPBU tersebut agar memperbaiki aliran yang tersumbat, sekitar pukul 20.00. Kepala Desa Kotadalam, Asli Jauhari, mengatakan penyebab sungai meluap akibat saluran

Sungai Bungur tertutup tanah galian SPBU. Pihaknya sudah pernah menegur pihak SPBU untuk memperbaiki aliran sungai yang tertutup. “Sudah pernah kami beri teguran agar membersihkan sisa tanah galian. Karena, di musim hujan berpotensi banjir,” kata Asli Jauhari, Rabu (28/1). Dia juga mengatakan hujan sederas apa pun selama ini tidak pernah menyebabkan sungai itu meluap hingga ke permukiman. Aliran Sungai Bungur yang tersumbat membuat air meluap hingga permukiman, bahkan lahan pertanian ikut terendam. “Selama ini jika hujan deras, luapan air sungai tidak sampai ke permukiman. Ada beberapa petak sawah dan kebun jagung milik warga Desa Seloretno ikut terendam,” kata dia.

Sungai Lokhas Sekretaris Kecamatan Sidomulyo, Warsidi, mendampingi Camat, Joko Wiyono, mengatakan sebanyak 33 rumah di Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, terendam luapan Sungai Lokhas setinggi 1 meter.

Hujan deras disertai angin kencang membuat tujuh rumah di Dusun I, Desa Kotadalam, rusak bagian atap. Warsidi Sekcam Sidomulyo Sementara di Dusun I, Desa Kotadalam, lima rumah terendam dan di Dusun IV sebanyak 16 rumah yang terendam luapan air Sungai Bungur. Sedangkan di Dusun Kampungduren, Desa Seloretno,

tujuh rumah, beberapa petak sawah dan tanaman jagung yang ikut terendam Sungai Bungur. “Hujan deras disertai angin kencang sore kemarin membuat tujuh rumah di Dusun I, Desa Kotadalam, rusak bagian atap,” kata Warsidi, saat meninjau penyebab banjir di SPBU Kotadalam. Total yang terendam 61 rumah dan tujuh rumah rusak bagian atap akibat angin kencang. Sejak kejadian itu, pihaknya sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan. Manajer SPBU 24-354-61 Kotadalam, Tari Ardianto, mengatakan penyebab banjir bukan karena aktivitas pihaknya melakukan penggalian tanah. Teguran dari pihak desa sudah ditanggapi dengan cara memperbaiki kembali aliran sungai. Sayangnya, alat berat yang digunakan sedang rusak. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Nelayan di Lamsel Tolak Permen KP

±

RATUSAN nelayan yang terga­ bung dalam Aliansi Nelayan Tangkap Udang Lobster, Kepiting, dan Rajungan Lampung Selatan berunjuk rasa di tiga tempat menolak Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.1/2015 tentang Pelarangan Tangkap Lobster, Kepiting, dan Rajungan serta Permen KP No.2/2015 tentan Larangan Pemakaian Alat Tangkap, Rabu (28/1). Pemantauan Lampung Post, para nelayan tiba di Bundaran Tugu Adipura, Kalianda, sekitar pukul 10.30 menggunakan satu mobil pikap dan puluhan sepeda motor. Massa langsung berorasi selama 15 menit di Bundaran Tugu Adipura ­dengan pengawalan ekstraketat jajar­ an Polres Lamsel. Lalu, sekitar pukul 11.00, massa bergerak menuju Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung Selatan dengan berjalan kaki. Tiba, di kantor DKP, massa langsung menggelar orasi yang kemudian mendapatkan tanggapan dari Kepala DKP Afruddin. Koordinator lapangan (korlap) Aliansi Nelayan Tangkap Udang Lobster, Kepiting, dan Rajungan Lampung Selatan Imron Rosadi mengatakan

±

23

para nelayan Lamsel sangat kecewa dengan keputusan Menteri Kelautan dan ­Perikanan yang menggeluarkan Permen KP No.1/2015 dan Permen No.2/2015. Mereka menilai kebijakan itu sama sekali tidak berpihak kepada nelayan kecil, khususnya nelayan tangkap udang lobster, kepiting, dan rajungan. “Dengan disahkannya Permen KP tersebut, Menteri Kelautan dan Perikan Susi Pudjiastuti telah membunuh mata pencarian nelayan kecil. Sebab, Permen KP itu membatasi para nelayan menangkap lobster, kepiting, dan rajungan dengan ukuran yang tidak masuk akal. Itu artinya, Menteri Kelautan dan Perikanan tidak peduli nasib kami sebagai nelayan kecil,” ujar dia. Hal senada dikatakan salah seorang nelayan, Romi. Menurut dia, di wilayah pesisir pantai Lampung Selatan sangat sulit mendapatkan lobster berukuran 3 ons sesuai ­dengan isi Permen No.1/2015. “Oleh sebab itu, kami ­sangat kecewa dan meminta pencabutan dan penghapus­ an Permen-KP No.1/2015 dan Permen No.2/2015, kembalikan aturan pengambilan dan penjualan lobster seperti biasa,” katanya. (TOR/D3)

CMYK

PEMKAB Lampung Utara, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, mengimbau warganya yang telah memenuhi usia wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP) segera melakukan perekam­an identitas diri di kecamatan­ nya masing-masing. Kepala Dinas Kependuduk­ an dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampura Adrie mengatakan saat ini memang pembuatan KTP-el tidak semudah membuat KTP SIAK. “Kalau dahulu, KTP SIAK bisa langsung jadi karena sifatnya hanya sementara. Namun, untuk KTP-el tidak demikian. Setelah perekam­ an harus langsung dikirim ke server pusat di kementerian dan itu membutuhkan waktu,” kata dia, kemarin. Untuk ketersediaan perangkat pembuatan kartu identitas diri itu, kepingan KTP-el hanya tersedia dalam jumlah terbatas sehingga tidak bisa dicetak sekaligus. Dari 42 persen keseluruhan jumlah penduduk wajib KTP yang belum memiliki KTP-

el, akan dibuatkan secara bertahap. “Untuk awal 2015 ini, kami hanya mendapatkan blangko sebanyak 16 ribu keping. Menjelang berakhir­ nya Janua­ri ini, kami hanya mendapatkan tambahan sekitar 7.000 keping. Dan, sebanyak 9.000 keping hampir tercetak semua,” kata dia. Pihaknya mengimbau agar warga di perdesaan, khususnya yang tidak dilalui ja­ ringan kabel atau nirkabel memadai untuk melakukan proses itu, segera melakukan perekaman identitas diri. “Supaya bisa cepat mendapatkan KTP-el. Kemudian, dapat berguna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami menargetkan akhir tahun ini, seluruh masyarakat Lampura memiliki KTP-el,” ujarnya. Sejumlah warga yang belum memiliki KTP-el pun berharap agar Pemkab menyosialisasikan pembuatan kartu identitas diri itu. Tujuannya, agar warga mengetahui alur pembuatan KTP-el. (CK5/D1)

±

selintas

Kades Dilarang Berpartai PEMKAB Mesuji melarang kepala desa di wilayahnya menjadi pengurus partai. Hal itu sudah ditegaskan lewat surat edaran Bupati Mesuji melalui Kesbangpol. Menurut Khamamik, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada kepala desa yang masih menjabat, tetapi merangkap sebagai pengurus partai. Bahkan, pihaknya tidak segan-segan untuk memberhentikan kepala desa yang ketahuan menjadi pengurus partai. “Saya ingatkan sekali lagi kepada seluruh kepala desa untuk tidak menjadi pengurus partai selama menjabat. Jika masih saja membandel, tidak ada toleransi bagi para oknum itu karena sudah diberi tahu melalui surat edaran,” kata Khamamik, di kantornya, Rabu (28/1). Di sisi lain, Kepala Kesbangpol Mesuji Nazarudin menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan menyebarkan surat edaran sejak lama. “Waktu surat edaran dibuat, memang banyak kepala desa yang mengundurkan diri karena mau nyalon anggota DPRD. Diduga, saat ini, ada sekitar 12 kepala desa aktif merangkap sebagai pengurus partai,” ujar Nazarudin. (CK6/D1)

±

Distribusi Raskin Tunggu Juknis PENDISTRIBUSIAN beras untuk warga miskin di 2015, kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) di Lampung Barat hingga Rabu (28/1), masih menunggu pentunjuk teknis (juknis) dari bupati. Sementara untuk petunjuk pelaksanaan sudah diterima dari gubernur. “Untuk pendistribusian raskin di 2015, kami masih menunggu juknis dari bupati,” kata staf Bagian Ekonomi Pemkab Lambar Herman, mendampingi Kabag Ekonomi Hipni. Dia menjelaskan jumlah alokasi raskin 2015 maupun jumlah RTS-PM raskin di 2015 masih sama dengan alokasi dan data raskin pada 2014, yaitu sebanyak 18.901 RTS dengan total kuantum raskin 3.402.180 kg. Data dan alokasi penerima pemanfaat raskin di 2015 tidak mengalami perubahan karena masih menunggu hasil pendataan dan pemutakhiran data program perlindungan sosial yang rencananya baru akan dilaksanakan di 2015. “Mudahmudahan, dalam waktu dekat data terbaru sudah bisa kami terima agar bisa dilaksanakan secepatnya,” kata dia. (ELI/D1)

Distan Lambar Target Panen Padi 150 Ton

n LAMPUNG POST/ELIYAH

DATA KENDARAAN. Petugas BPK mendata dan memeriksa seluruh aset kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, milik Pemkab Lampung Barat untuk kepentingan audit, di halaman kantor Pemkab, Rabu (28/1).

Papan Reklame Rokok Dipertanyakan PEMASANGAN papan reklame rokok di sepanjang jalan utama di Kelurahan Dayamurni, Tumijajar, Tulangbawang Barat, dipertanyakan. Sebab, pemasangannya tidak melibatkan pihak kelurahan dan membuat tata kota terkesan semrawut. Bahkan, pihak keluharan juga menduga pemasangan papan iklan di dekat lapangan itu tidak memiliki izin dari Dinas Tata Kota Tubaba. “Pemasangan reklame itu kami tidak dilibatkan. Bahkan, Dinas Tata Kota pernah menegur saya terkait reklame itu. Artinya, ada pihak tertentu yang memasang

tidak koordinasi,” kata Lurah Dayamurni M Yusuf, kepada Lampung Post, Rabu (28/1). Yusuf berharap pemasang­ an reklame yang didirikan di badan jalan tersebut dapat di­tinjau ulang. Sebab, pihak kelurah­an menjadi kambing hitam terkait dengan reklame itu. “Saya sen­diri tidak tahu pihak perusahaan rokok itu izinnya sama siapa. Yang ada sekarang saya yang disorot masyarakat, sehingga saya minta ada penataan ulang dari dinas terkait.” Selain terkesan semrawut, dia juga menilai pemasangan reklame rokok itu juga meng-

±

ganggu penguna jalan. Apalagi, papan iklan tersebut terpasang di ruas jalan provinsi. “Tiang reklame itu ditanam di bahu jalan. Hal ini tentunya mengganggu pengguna jalan dan membuat suasana menjadi semrawut.” Selaku pihak kelurahan, Yusuf juga berharap dinas terkait dapat melakukan pener­t iban dan pendataan dengan menjamurnya re klame di Dayamurni. Sebab, pemasangan reklame ini menyangkut pendapatan daerah. “Dayamurni merupakan pusat perekonomian terbesar di kabupaten ini.” (MER/D1)

DINAS Pertanian (Distan) Lampung Barat menargetkan pencapaian produksi padi pada 2015 dan 2016 sebesar 150 ribu ton. Target itu meng­ alami peningkatan 30 ribu ton dari tahun sebelumnya sebesar 120 ton. “Tahun ini kami menargetkan peningkatan produksi padi 30 ribu ton atau minimal mempertahankan produksi selama ini sebesar 120 ribu ton.” kata Kepala Distan Lampung Barat Amirian, di ruang kerjanya, Rabu (28-1). Target itu, ujarnya, merupakan bentuk dukungan terhadap Pemprov Lampung yang menargetkan pencapaian produksi padi seba­ nyak 1 juta ton selama kurun waktu 2015—2016. Hal itu dalam rangka menyukseskan program kedaulatan pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat. “Pusat, provinsi, dan kabupaten bersinergi mencapai kedaulatan pangan.” Untuk mencapai target tersebut, Amirian mengaku pihaknya terus melakukan berbagai terobosan. Pertama,

memperbaiki saluran irigasi pada sentra-sentra penghasil padi guna menjamin ketersediaan air. Selain itu, me­ ningkatkan sarana produksi (saprodi) mulai dari bantuan benih, pupuk, dan obat-obatan pengendalian hama terpadu. Kemudian, membantu peralatan berupa mesin pengolah lahan, mesin panen padi, dan alat pengolahan pascapanen. “Dengan bantuan peralatan, akan mempermudah peng­ olahan lahan dan mempercepat proses panen,” ujar Amirian. Sejauh ini, kata dia, di Lambar sendiri terdapat beberapa kecamatan yang menjadi sentra penghasil padi, yaitu Kecamatan Sukau, Suoh, Bandarnegeri Suoh, Kebuntebu, dan Kecamatan Way Tenong. “Hampir di seluruh kecamatan ada areal persawahan, tapi yang menjadi sentra ada lima kecamatan.” Sementara total luasan areal baku 13.128 hektare dengan luas tanam 25 ribu hektare. “Dari areal baku itu, rata-rata dalam setahun dua kali panen.” (RIP/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

DAERAH

kamis, 29 Januari 2015

LAMPUNG POST

24

jelma ram

Jadikan Kerja sebagai Ibadah

±

Yunada Atiek

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TINJAU JEMBATAN. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan meninjau jembatan putus di Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah, Rabu (28/1). Untuk mengatasi jembatan putus tersebut, rencananya akan dibuat jembatan darurat. BERITA TERKAIT Hlm. 1

751 SK Honorer K2 Lamtim Dibagikan

±

±

BUPATI Lampung Timur Erwin Arifin menyerahkan 751 surat keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) setempat ka­ tegori honorer K2, di Gedung Pusiban, Sukadana, Lamtim, Rabu (28/1). Erwin Arifin mengucapkan selamat kepada tenaga ho­ norer K2 yang menerima SK CPNS serta mendapat NIP dari BKN. “Dengan diterimanya SK, semoga menjdi motivasi bagaimana caranya kita ber­ sama-sama membangun Bumi Tuah Pepadan ke depan men­ jadi lebih baik,” ujarnya. Kepala BKDD Lamtim Nursyamsu menjelaskan te­ naga honorer K2 di Lamtim yang lulus tes Panselnas ber­ jumlah 782 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 22 tenaga ho­n orer yang tidak bisa di­ usulkan penetapan NIP ke BKN, karena tidak memenuhi persyaratan sesuai PP No. 48 Tahun 2005 tentang Pengang­ katan Tenaga Honorer Men­ jadi CPNS, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP No. 56 Tahun 2012. Dia mengatakan honorer K2 yang telah disampaikan penetapan NIP ke Kantor Re­ gional V BKN berjumlah 760 orang. Akan tetapi, dari jumlah tersebut, terdapat sembilan tenaga honorer yang belum ditetapkan NIP-nya, karena satu tenaga honorer K2 dari Dinkes meninggal dunia. Kemudian, satu tenaga ho­ norer K2 dari tenaga tekhnis mengundurkan diri dari pro­ ses pengusulan NIP dan tujuh orang belum slesai dilakukan verifikasi penetapan NIP. (D2)

Cegah DBD dengan Bersihkan Lingkungan Saat ini sering terjadi panas lalu tiba-tiba hujan. Dengan kondisi seperti itu, DBD sangat mudah berkembang dan masyarakat harus lebih meningkatkan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. ARMANSYAH

M

E N G A N T I S I PA S I merebaknya s e r a n g ­n d e m a m berdarah dengue (DBD), masayarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M (mengubur, menguras, dan menutup). Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) se­ tempat, meminta masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan saat hujan. Se­ bab, berbagai penyakit akan mengancam kesehatan me­ reka, seperti demam berdarah dengue (DBD). Kepala Seksi Pemberan­

tasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Lamsel Sumantri me­ ngatakan masyarakat dapat lebih meningkatkan keber­ sihan lingkungan dan meng­ galakkan gotong royong ketika musim hujan seperti saat ini. “Saat ini sering terjadi pa­ nas lalu tiba-tiba hujan. De­ ngan kondisi seperti itu, DBD sangat mudah berkembang dan masyarakat harus lebih meningkatkan kebersihan lingkungan tempat tinggal­ nya. Kesadaran akan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) diharapkan dapat ditingkatkan lagi,” kata dia, Rabu (28/1). Dia mengatakan hal terse­ but bertujuan mencegah wa­

bah penyakit seperti DBD. Untuk itu, pihaknya mengim­ bau masyarakat, khususnya di Lamsel, membersihkan lingkungan sekitar rumah. “Jangan sampai kita sudah terserang baru bertindak. Sebaiknya, sebelum terserang DBD, masyarakat harus was­ padai wabah penyakit sedini mungkin. Sebab, saat ini telah memasuki musim hujan,” ujarnya. Dia menjelaskan jika sampah dibiarkan bertum­ puk dan digenangi air akan menjadi sumber penyakit, yakni jentik-jentik nyamuk. Untuk itu, selain menjaga kebersihan di pekarangan rumah sendiri, masyarakat harus menggiatkan aktivitas gotong royong bersama di lingkungan masing-masing. “Kebersihan merupakan pangkal kesehatan yang harus dijaga setiap waktu. Jangan setelah penyakit datang baru

seminar internasional ini merupakan bagian dari rangkaian program Annual International Seminar on Islamic Studies yang se ­ lalu diadakan Pascasarjana STAIN Metro. Menurut Husnul, program Pascasarjana STAIN Metro telah menjalin kesepahaman akademik dengan sejumlah perguruan tinggi di luar ne­ geri, seperti Unisel di Sela­ ngor Malaysia, International

Islamic University di Selangor Malaysia, Yala University di Pattani Thailand, dan Mu­ hammadiyah College di Si­ ngapura. Membangun paradigma keilmuan yang universal dan mengglobal dalam kajian-kaji­ an keislaman akan membuka jejaring dan membangun kerja sama internasional men­ jadi sebuah keniscayaan. “Dalam membangun kerja sama ini, Pascasarjana STAIN

±

(tidak stabil, red). Sebab, se­ tiap ada pemasangan listrik baru hanya dilakukan melalui sambungan rumah ke rumah (paralel, red). Sasongko (38), warga dusun Citajaya, mengatakan mereka meminta kepada PLN Ranting Kalianda segera merealisasi­ kan usulan mereka. Sebab, pemasangan jaringan kabel listrik yang dilakukan secara paralel memengaruhi tega­ ngan daya listrik.

CMYK

“Pada 2013 telah kami usul­ kan kepada PLN Ranting Ka­ lianda. Mereka berjanji akan merealisasikannya pada 2014 lalu. Tapi, hingga kini belum ada pemasangan tiang listrik. Akibatnya, daya listriknya tidak stabil dan mengakibat­ kan barang elektronik, seperti alat pemasak nasi, dan Sanyo tidak bekerja secara maksi­ mal,” kata dia, Rabu (28/1). Menurutnya, pemasangan listrik secara paralel dilaku­

kan sebanyak 25 rumah. Jika ada warga yang melakukan pemasangan listrik baru, tega­ngan dayanya akan terus meng­alami ketidakstabilan. Selain itu, dengan tidak adanya tiang listrik beberapa kabelnya menjuntai ke bawah dan dikhawatirkan akan putus serta mengancam keselamatan warga. “Jadi, setiap ada warga yang melakukan pemasangan listrik baru. Petugas PLN hanya me­

±

±

Daerah Endemis Sebelumnya diberitakan, lima kecamatan di Lampung Utara merupakan daerah endemis DBD. Kelima keca­ matan itu, yakni Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Bukitkemu­ ning, dan Kecamatan Abung Selatan. “Guna mengantisipasi pe­ nyebaran DBD, pihak Dinas Kesehatan setempat melaku­ kan pemberantasan sarang nyamuk di kawasan endemis DBD. Pemkab setempat juga melakukan fogging focus dan pembagian abate,” kata Sekre­ taris Dinkes Lampura Yusrizal Hasan, kemarin. (CK5/D2) armansyah@lampungpost.co.id

Metro telah mempersiapkan program lain serupa secara berkelanjutan dan mencoba menjajaki seminar international converence di perguru­ an tinggi Timur Tengah,” ujar dia di STAIN, Rabu (28/1). Dia mengatakan komu­ nikasi awal untuk itu sudah mulai dirintis dengan se­ jumlah perguruan tinggi di Timur Tengah yang difasili­ tasi KBRI di negara-negara tersebut. (CAN/D2)

Lima Tahun Tiang Listrik di Palas Tidak Dipasang SEJUMLAH warga Dusun Cita­ jaya, Desa Bangunan, Kecamat­ an Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mendesak PLN Ran­ ting Kalianda merealisasikan pemasangan tiang listrik di dusun setempat. Pasalnya, usul­ an yang diajukan pada 2013 hingga kini belum terealisasi. Informasi yang dihimpun Lampung Post, usulan tersebut berdasar keluhan masyarakat setempat terhadap tegangan daya listrik yang turun-naik

dianggap oleh pimpinan memiliki ki­nerja baik, biar­ lah waktu yang menentukan hasil kerja yang selama ini dikerjakan. “Tidak ada lain, yakni be­ kerjalah sekeras mungkin dan berikanlah yang terbaik dalam bekerja, mudah-muda­ han ke depan semua cita-cita dan masa depan dapat ter­ cipta lebih baik lagi,” kata Yu­ nada Atiek, saat berbincang di kantornya, Rabu (28/1). Bagi semua pihak yang hendak menapak masa depan yang cerah dan memenuhi kualitas diri yang lebih baik harus bekerja sebaik mung­ kin. “Berbuatlah yang terbaik dan anggap pekerjaan meru­ pakan ibadah sehari-hari bagi ASN di Way Kanan,” ujarnya. Dengan demikian, pertang­ gungjawaban dari kerja yang dilaksanakan tidak hanya kepada sesama, tetapi juga ke­ pada Allah swt. “Jika bekerja menjadi ibadah artinya, selain bertanggung jawab kepada sesama manusia, kita juga bertanggung jawab kepada Alaah. Jadi, apa yang kita ker­ jakan ini pertanggungjawab­ annya dunia akhirat,” kata dia. (D2) n Candra Putra Wijaya

sibuk melakukan tindakan, lebih baik mengantisipasi dengan mencegah hal-hal yang menjadi sumber penya­ kit tersebut,” kata dia.

35 Mahasiswa STAIN Ikuti Seminar ASEAN SEBANYAK 35 mahasiswa program Pascasarjana STAIN Jurai Siwo Metro menghadiri seminar internasional di tiga negara ASEAN: Malaysia, Si­ ngapura, dan Thailand. Rom­ bongan dilepas secara resmi dari kampus STAIN Metro oleh Wakil Ketua III Hemlan El-Hany. Penanggung jawab pro ­ gram, Husnul Fatarib, yang juga direktur Pascasarjana STAIN Metro, mengatakan

KINERJA menjadi salah satu tolok ukur menentukan kua­ litas diri untuk membangun karier. Oleh karena itu, be­ kerjalah dengan tidak meng­ harapkan imbalan apa pun dan anggap bekerja adalah ibadah. Demikian pedoman hidup Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabu­ paten Way Kanan Yunada Atiek. Sebagai aparatur sipil neg­ ara (ASN) atau lazim disebut PNS, harus memberikan ki­ nerja yang terbaik, apa pun tugas yang diberikan pimpin­ an. Untuk itu, bekerja bukan­ lah suatu pekerjaan yang mu­ dah dalam menentukan masa depan dan kualitas diri. Menganggap bekerja ada­ lah ibadah memang tidak mudah, tetapi itu semua merupakan proses pengem­ bangan diri. Apabila sudah

±

nyambung dari rumah ke ru­ mah. Tercatat di dusun setempat terdapat 25 rumah tersambung secara paralel,” ujarnya. Hal senada dikatakan Kelik Suratman (35), warga lainnya. Menurut dia, warga setempat tidak memiliki tiang listrik selama 5 tahun silam. Untuk itu, dirinya bersama warga se­ tempat mendesak petugas PLN Ranting Kalianda untuk segera merealisasikan pemasangan tiang listrik itu. (*2/D2)

n LAMPUNG POST/CHAIRUDDIN

PEMBANGUNAN JALAN. Ketua Komisi III DPRD Lampung Timur Purwianto (kiri), didampingi anggotanya, melihat proyek pembangunan jalan di Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (28/1). Komisi III mendapati sejumlah proyek pembangunan jalan APBD 2014 yang kualitasnya rendah.

Kualitas Infrastruktur Lamtim Memprihatinkan KOMISI III DPRD Lampung Timur meminta Pemkab se­ tempat meningkatkan kuali­ tas pembangunan berbagai infrastruktur di daerah itu. Selain peningkatan kualitas, infrastruktur yang dibangun menggunakan uang rakyat itu harus menyentuh kepen­ tingan rakyat. Hal itu disampaikan juru bicara yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Timur, Achmad Zohiri, saat meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di beberapa kecamatan, Rabu (28/1). Peninjauan sejumlah proyek pembangunan APBD 2014 itu dipimpin Ketua Komisi III Purwianto, Taufik Ghani (sekretaris), Djoko Pramono, Marwaji, Sucip­ tianto Yudha, dan Wagimin dari Dinas Pekerjaan Umum Lampung Timur. Komisi III meninjau proyek pembangunan jalan dan sumur bor di Desa Jepara, Ke c amat an Way Je par a, serta pembangunan jalan peng­hubung di Kecamatan Mata­rambaru dan Labuhan­ maringgai. Menurut Zohiri, sejumlah proyek pembangunan jalan yang dibangun mengguna­ kan APBD 2014 disinyalir ba­ nyak penyimpangan. Selain tidak ditemukan papan nama proyek, jalan yang dibangun terkesan asal jadi. “Hampir semua pemba­

ngunan jalan yang kami tin­ jau belum sesuai harapan. Sebab, kualitasnya masih sangat rendah. Celakanya lagi, tak sedikit pelaksana proyek tak memasang papan nama,” kata mantan Ketua PWI Lampung Timur itu. Oleh sebab itu, kata dia, pada pelaksanaan APBD tahun ini, Dinas PU harus menyeleksi rekanan atau ko nt r a k to r ya n g d i p a n ­ dang mampu mengerjakan proyek. “Buat apa menunjuk se­ orang kontraktor jika hasil kerjanya asal jadi. Lebih baik dibuang saja,” kata dia.

Tambang Liar Selain meninjau sejumlah proyek pembangunan jalan, beberapa waktu lalu Komisi III juga meninjau galian C, yakni penambangan pasir di Kecamatan Pasirsakti. Pada peninjuaan itu, Komi­ si III mendapatkan puluh­ an penambang pasir ilegal. Ironisnya, penambangan pasir tanpa izin itu dilaksana­ kan sejumlah perusahaan besar. “Banyak sekali penam­ bangan pasir di Kecamatan Pasirsakti dilakukan tanpa izin atau ilegal. Oleh sebab itu, kami minta pemerintah segara menutup kegiatan tersebut. Sebab, hal itu jelasjelas menyalahi aturan dan sangat merugikan,” kata Zo­ hiri. (DIN/D2)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.