:: LAMPUNG POST :: Jumat, 6 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. JUMAT 6 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13395

www.lampost.co

±

Massa Demo Angkutan Batu Bara

Bukan Sekadar Wacana

Kelebihan muatan pada angkutan yang melintasi jalan di Lampung sudah seharusnya ditindak tegas. Candra Putra Wijaya

R

ATUSAN demonstran di Way Kanan meng­ gelar aksi di sepanjang jalur, mulai dari perbatasan Kabupaten Lampung Utara hingga perbatasan OKU Timur, Kamis (5/2). Mereka menuntut truk angkutan batu bara yang melebihi tonase tidak melintas di Way Kanan. Mereka menyayangkan surat edaran gubernur Lampung tentang tata cara pengangkutan di jalur itu tidak terealisasi di lapangan. Surat Edaran No. 045.2/1990/III.06/2013 itu meng­ atur tentang mobil angkutan tidak mengangkut batu bara (barang khusus) melebihi kelas jalan yang diizinkan, yaitu muat­ an sumbu terberat (MST) 4,5 ton atau jumlah berat yang diizinkan (JBI) untuk Colt dengan 8 ton.

±

Untuk lahan parkir dimungkinkan (dikabulkan), tapi akan kami evaluasi. Tadi malam sudah melakukan pertemuan. Koordinator lapangan aksi demo, Herwadi Jaya, menga­ takan masyarakat yang ikut dalam aksi damai ini mulai dari Kampung Sukanegri, Gu­ nunglabuhan, sampai Way Tuba. Mereka menolak mobil batu bara melintas. “Apabila ada mo­ bil yang melintas saat ini, kami akan suruh mereka mutar arah, sehingga tidak dapat melintas di Way Kanan,” katanya, kemarin. Dalam keputusan itu, kata Herwadi, juga menyatakan setelah memiliki surat kete­ rangan pengangkutan batu bara dapat melintasi wilayah Provinsi Lampung mulai pu­ kul 15.00—04.00. Diatur juga secara khusus tiap jenis ken­ daraan tidak melebihi batas tonase yang diizinkan.

“Kami bersama-sama meng­ umpulkan seluruh masyarakat Way Kanan yang kampungnya dilewati mobil batu bara untuk menyuarakan aspirasi. Sebab, mobil bertonase lebih sudah membuat kami geram banyak jalan yang rusak diakibatkan mobil tersebut,” ujarnya. Terkait aksi itu, Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Suwandi mengatakan pihaknya mengamankan aksi damai masyarakat itu. “Tidak ada keributan dalam demo yang di­ lakukan masyarakat karena aksi ini adalah aksi damai untuk me­ minta kepada pihak transportir agar mengganti kendaraan yang lebih kecil,” kata dia.

Bahas Pergub Pada bagian lain, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meng­aku tengah melakukan evaluasi dari hasil uji coba uji coba penundaan kendaraan muatan berlebih oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Lam­ pung. Uji coba itu dilakukan di Jalan Ir Sutami, Lampung Selatan (Lamsel), pada 13—23 Januari 2015. Menurut Ridho, pihaknya mengabulkan usul Dishub tentang lahan parkir untuk menunda perjalanan kendaraan angkutan kelebihan muatan. “Untuk lahan parkir dimung­ kinkan (dikabulkan), tapi akan kami evaluasi tadi malam (4/2), sudah melakukan pertemuan,” kata Gubernur, usai menghadiri acara penandatanganan pakta integritas dalam rangka pen­ capaian sasaran peningkatan produksi padi Lampung, di Gedung Pusiban, kemarin. Untuk kerja sama kabupa­ten terkait penyediaan lahan parkir, Gubernur akan menyurati bupa­ ti. Kami juga bekerja sama Polda, kemudian dalam waktu dekat kami membuat tim teknis forum lalu lintas,” kata dia. (*11/U1) candraputra@lampungpost.co.id

Zaskia Sungkar Kenalkan Tenun Lombok... Hlm. 16

±

±

TAJUK

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

KENAIKAN PANGKAT BUDI WASESO. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso menunggu upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2). Selain melantik Budi Waseso, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira tinggi Polri, dua di antaranya berpangkat inspektur jenderal dan 10 lainnya berpangkat brigadir jenderal. n BERITA TERKAIT Hlm.8

Komjen Budi Waseso 2009 Kepala Bidang Propam Polda Jateng 2010 Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri 2012 Kapolda Gorontalo

2013 Widyaiswara Utama Sespim Polri 2014 Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri 2015 Kabareskrim Polri

Dokumen Truk Diduga Palsu TIM penyidik Polda Lampung menemukan dugaan pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK) pada truk bermuatan baja yang mengambleskan jem­ batan di jalur lintas timur, di Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah. Dirlantas Polda Lampung Kombes Syamsu Riyani Darus­ salam mengatakan nomor mesin yang tertera di STNK yang dibawa sopir truk, Sadin (45), berbeda dengan nomor pada mesin ken­ daraan. Hingga kemarin (5/2), warga Kampung Wonogiri, Jatis­ rono, Wonogiri, Jawa Tengah, itu masih diperiksa di Mapolda. “Hasil pemeriksaan petugas di lapangan, nomor STNK dan nomor mesin tidak sama. Petugas kami hanya menangani masalah pelanggaran lalu lintas, kalau me­

mang ada indikasi kuat pemalsu­ an dokumen, kasus ini akan dise­ rahkan kepada reskrim,” kata Syamsu saat dihubungi Lampung Post, kemarin. Syamsu menjelaskan truk bermuatan alat pemberat jack­ ing itu berangkat dari Palem­ bang menuju PT AFT Jakarta. Sementara itu, peraturan gu­ bernur (pergub) tentang pengen­ dalian jalan atau peng­operasian jembatan timbang masih diba­ has. Gubernur Lam­p ung M Ridho Ficardo mengatakan pihaknya masih mengevaluasi hasil uji coba penindakan ken­ daraan muat­an berlebih yang dilakukan pada Januari lalu. “Yang paling efektif adalah dengan menunda perjalanan kendaraan dengan tonase ber­ lebih. Untuk itu, kami tengah berkoordinasi dengan peme­

rintah kabupaten,” ujarnya. Menurut dia, penundaan perjalanan truk terkendala dengan lahan parkir yang ku­ rang luas. “Kalau jalan kabu­ paten bisa digunakan untuk lahan parkir kenapa tidak.” Dalam waktu dekat, pihaknya juga membentuk tim teknis fo­ rum lalu lintas yang bekerja sama dengan Polda Lampung. Menurut dia, pihaknya tidak bisa terburu-buru mengesah­ kan pergub pengendalian jalan tersebut sebab banyak tahapan yang harus dilalui. “Kalau cuma tanda tangannya tadi malam juga bisa, tapi kami butuh masukan dari semua pihak. Jangan sampai ketika sudah ditandatangani ternyata ada sudut pandang yang ber­ beda sehingga pergub tidak berjalan,” katanya. (AMR/*11/K1)

INFRASTRUKTUR jalan menjadi prioritas utama dari Guber­ nur Lampung yang baru sejak dilantik pada 2 Juni 2014 lalu. Masuk akal, karena ini etalase utama bagi Lam­ pung. Bukan hanya itu, jalan raya juga menjadi sarana paling penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi provinsi ujung pulau ini. Namun, apa yang digembar-gemborkan itu rupanya masih serupa angan-angan. Persoalan infrastruktur di Lampung tak juga rampung. Jalan rusak, putus, hingga jembatan yang nyaris ambruk menjadi persoalan klasik yang berulang setiap tahun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung beranggapan penyebab utama kerusakan jalan di Bumi Ruwa Jurai adalah truk yang muatannya melebihi kapasitas beban jalan. Persoalan ini coba diselesaikan dengan berbagai upaya. Selain mengendalikan tonase kendaraan, solusi lain yang digadang adalah pembangunan jalan tol. Dengan adanya jalan bebas hambatan ini, truk bermuatan besar tak perlu lagi melewati jalan lintas di Lampung yang rata-rata hanya merupakan jalan kelas III. Lalu lintas barang juga bisa lebih lancar dan perekonomian bisa ikut meningkat. Sayangnya, selama ini jalan tol di Lampung bagai sebuah mimpi. Belum ada tanda-tanda dimulai meski diwacanakan sejak bertahun-tahun silam. Masih terekam jelas ucapan Kepala Bappeda Lampung Fahrizal Darminto yang menya­ takan tol Lampung mulai dibangun pada 2014. Ucapan yang terlontar usai penandatanganan nota kesepa­ haman antara Sjachroedin ZP, gubernur Lampung kala itu, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin, 12 Maret 2012. Hingga 2014 berakhir, mimpi itu belum juga terwujud. Asa itu dimunculkan kembali sejak awal tahun ini. Guber­ nur M Ridho Ficardo memastikan pembebasan lahan dimulai Februa­ri dan pembangunan siap dilakukan paling lambat 2016. Kini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan percepatan de­ ngan membagi segmen jalan tol menjadi lebih pendek. Segmen yang pembebasan lahannya selesai harus langsung dibangun. Masyarakat Lampung tentu berharap kali ini berbagai rencana bisa menjadi nyata, bukan sekadar wacana. Perenca­ naan yang matang memang perlu dilakukan, tetapi realisasi jauh lebih penting. Agar mimpi masyarakat Lampung memiliki jalan tol segera terwujud, butuh keseriusan pemerintah daerah dan Pemerin­ tah Pusat. Pemprov Lampung jangan pernah bosan meminta Pemerintah Pusat maupun PT Hutama Karya, BUMN yang diberi mandat pemerintah untuk membangun ruas jalan tol Trans-Sumatera, segera memulai proyek ini. Bersama dengan DPRD Provinsi, Pemprov juga perlu berkoor­ dinasi dengan para wakil rakyat Lampung di DPR agar mereka bisa mendorong percepatan pembangunan jalan tol ini. Yang tak kalah penting, Pemprov harus menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota, aparat keamanan, hingga pamong desa di lokasi pembebasan lahan agar proses ini tidak menim­ bulkan masalah baru. Jangan sampai nantinya persoalan lahan menjadi bumerang dan akhirnya menghambat pembangunan. Melihat kemajuan proyek jalan tol saat ini, impian besar masyarakat Lampung tampaknya segera menjadi nyata. Se­ moga saja setiap persoalan dalam pembangunan jalan tol bisa diselesaikan agar masyarakat yakin proyek ini bukan sekadar wacana, melainkan sudah ada di depan mata. n

oasis

Maraton Berlebihan dan Jantung SUATU studi baru yang dipublikasikan secara daring dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings mengungkapkan latihan daya tahan se­ perti maraton yang berlebihan menempatkan orang pada risiko kerusakan jantung permanen. Orang tersebut juga kemungkinan mengalami masalah kardiovaskular yang mematikan. Tim peneliti menemukan banyak atlet mengalami pening­ katan kadar zat temporairement yang mendorong peradangan dan kerusakan jantung. Pemimpin penelitian, James O’Keefe dari Saint Luke’s Mid America Heart Institute, Amerika Serikat, mengatakan tak diragukan bahwa kegiatan atau latihan fisik merupakan cara paling efektif untuk pengobatan berbagai penyakit dan me­ nambahkan harapan hidup rata-rata tujuh tahun. “Namun, analisis kami pada partisipan yang melakukan latihan daya tahan ekstrem yang berlebihan membuat kondisi organ hati mereka tidak menjadi lebih baik,” kataa dia. (MI/R6)

±

Memetik Makna Damai dari Balinuraga MINGGU, 28 Oktober 2012. Jalan raya yang mengakses Desa Bali­ nuraga dari arah Kalianda sudah diblokir. Ratusan polisi dari berbagai kesatuan disiagakan terkait desas-desus akan adanya serangan massa ke desa itu. Aparat yang di-back up TNI itu siaga penuh. Kekhawatiran itu nyata. Bak gelombang tsunami, massa dari arah Kalianda menyatu dan terkonsentrasi di pintu pertigaan Jalinsum. Seperti ada kibaran bendera start, massa memenuhi jalan, mengular, dan berjalan tak putus sepanjang hampir 1 km. Saat melintasi jalan yang ka­ nan-kirinya sawah, orang-orang kalap menyandang aneka sen­ jata dan obor itu seperti pawai raksasa. Suara-suara kemarahan membahana memecah suasana malam yang sejatinya sunyi.

±

Pagar hidup aparat yang meng­ hadang di pintu sebelum Bali­ nuraga semakin menguatkan barisan. Ada dialog dan imbauan sebelum dua kutub itu bertemu. Namun, massa yang datang tak peduli negosiasi. Bagian depan tertahan, tetapi ribuan “buntut­ nya” pecah, bubar, menyelinap menerobos sawah, kebun, dan ladang untuk bisa sampai ke tujuan. Suara tembakan peringatan aparat sudah dianggap petasan. Jumlah aparat yang tak seimbang membuat massa leluasa melaku­ kan angkara apa saja. Puluhan rumah dibakar, beberapa orang meninggal, dan Desa Balinuraga porak-poranda. Sebagian Desa Sidoreno juga ikut terimbas. Malam mencekam itu adalah tragedi berdarah yang tak per­ nah dilupakan masyarakat Lam­

CMYK

pung, bahkan Indonesia. Konflik bernuansa SARA mengoyak na­ ma Lampung dengan cap buruk. Padahal, drama mengerikan itu hanya dipicu ulah remaja nakal yang tak memahami arti dan indahnya damai kehidupan. *** Kamis, 5 Februari 2015. Me­ nyambangi lokasi itu, suasana demikian berbeda. Satu ger­ bang desa yang semula berupa dua tugu ukiran arsitektur Bali berupa ornamen pura diubah sedemikian rupa. Dua pucuk ger­ bang berbentuk sebelah gunung­ an (dalam wayang) yang sebe­ lumnya terpisah oleh jalan, kini disambungkan dengan ornamen siger tujuh tanggai berwarna kuning terang. Jalan hotmix mu­ lus mengantar pengun­jung ke desa yang sempat mencekam. Mengunjungi Desa Balinuraga di

±

Kecamatan Way Panji, tiga tahun pascakonflik itu, terasa tenteram. Pohon akasia berjajar di sepan­ jang jalan. Beberapa pura sedang bersolek tanda ada perayaan ke­­agamaan. Pura-pura kecil di masing-masing rumah menandai kehidupan warga yang religius. Di desa berpenduduk hampir 2.500 jiwa yang mayoritas asal Kabupaten Klungkung (Bali), Jawa, dan Sunda itu, tak ada lagi bekas “luka” lama. “Semua hal yang mengingatkan peristiwa itu sudah kami buang,” kata Made Sintre, kepala Desa Balinuraga. Tempat ibadah agama Hindu me­ mang dominan. Namun, sua­ra azan dari dua masjid di desa itu adalah potret harmoni dan to­leransi yang telah terbangun an­­­tarpenduduk. (R6) n Perdhana Wibysono

n BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

DESA BALINURAGA. Kepala Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, Made Sintre di depan gerbang selamat datang Desa Balinuraga, Kamis (5/2).

±


±

±

CMYK

politik

jumat, 6 FEBRUari 2015

± LAMPUNG POST

2

selintas

±

PAN Pertimbangkan Calon Eksternal

Oedin Tegaskan Siap Pimpin PDIP

DPD PAN Bandar Lampung mempertimbangkan calon eksternal dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2015. Mereka menegaskan tidak otomotis mengusung petahana Tobroni Harun. “PAN targetnya menang dalam pemilukada, sehingga tidak mungkin mengusung kader yang elektabilitas rendah. Selain itu, partai juga berharap calon yang diusung memberikan perubahan,” kata Sekretaris DPD PAN Bandar Lampung Muswir, di kantor DPRD Lampung, kamis (5/2).

KETUA DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP menegaskan dia siap memimpin kembali partai besutan Megawati itu selama lima tahun ke depan. “Saya dan Mingrum Gumay itu dicalonkan oleh pengurus, bukan mencalonkan diri. Jadi, kalau memang kader masih menghendaki, saya siap,” kata Sjachroedin, di Hotel Nusantara, Rabu (4/2). Namun, kata dia, jika memang ada kader yang mampu dan memiliki kapasitas untuk memimpin PDIP menjadi lebih baik, ia rela memberikan posisi tersebut. “PDIP harus dipimpin oleh orang yang benar-benar berkapasitas dan serius membina kader. Sebab, jika dipimpin oleh orang yang tidak tepat, elektabilitas PDIP bakal terpuruk,” kata mantan Gubernur Lampung itu. Oedin meyakini ke depan pasti ada kader yang memang memiliki kapasitas untuk memimpin PDIP.(*5/U2).

Anggota DPRD Lampung itu mengatakan partainya hanya akan memprioritaskan calon yang bakal menang ketimbang harus mendahulukan kader, tetapi peluang menangnya kecil. “Untuk apa mengusung kader yang peluangnya cukup kecil. Sebab, sesungguhnya tujuan partai mengusung calon karena ingin menang,” ujarnya. (*5/U2).

±

n MI/MOHAMAD IRFAN KINERJA MENTERI. CEO Lembaga Klimatologi Politik (LKP) Usman Rachman memaparkan hasil riset terkait kinerja para menteri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (5/2). Dalam hasil riset itu, LKP mengungkapkan lima menteri Kabinet Kerja meraih penilaian positif, lima menteri meraih penilaian negatif, sedangkan yang lainnya rata-rata air atau belum menunjukkan prestasi yang diharapkan masyarakat.

Syarat Independen 33 Ribu KTP Dukungan 33 ribu KTP itu selanjutnya akan diverifikasi KPU Bandar Lampung. UMAR WIRAHADI KUSUMA

C

±

ALON wali kota Bandar Lampung yang akan maju dari jalur perseorangan (independen) harus memenuhi syarat 33 ribu kartu tanda penduduk (KTP) dukungan. Hal itu sesuai dengan Perppu Pilkada yang mewajibkan calon melampirkan dukungan 5% dari jumlah penduduk. Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan berdasarkan data jumlah penduduk terakhir, kini penduduk Bandar Lampung berjumlah sekitar 1,1 juta jiwa. Untuk itu, setiap calon perseorangan harus melampirkan sekitar 33 ribu dukungan KTP. “Calon independen harus mengumpulkan 33 ribu dukungan dan tersebar di 20 kecamatan. Dukungan tersebut selanjutnya akan diverifikasi KPU,” kata Dedy, Kamis (5/2). Namun, kata dia, untuk jadwal penyerahan dukungan tersebut pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, kini delapan KPU kabupaten/kota di Lampung yang akan menyelenggarakan pemilukada masih menghenti-

kan sementara semua tahapan. “Kami menghentikan sementara tahapan karena revisi perppu belum diparipurnakan,” kata dia. Penghentian tahapan pemilukada itu berdasarkan Surat Edaran KPU Pusat No. 42/ KPU/I/2015 tertanggal 23 Januari 2015 yang ditandatangani Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik. Surat tersebut menyatakan seluruh tahapan pemilukada untuk sementara dihentikan. Namun, meskipun tahapan pemilukada dihentikan sementara, KPU Bandar Lampung tetap melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pemilukada, yaitu dengan mengunjungi seluruh

Kalau mereka mampu mempercepat, akan cepat pula pemilukada serentak dilaksanakan. kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. “Sosialisasi diagendakan lima hari dan sudah kami lakukan sejak Selasa (3/2) sampai Kamis (5/2),” ujarnya.

Tetap Tahun ini Pakar politik LIPI, Siti Zuhro, mengungkapkan pelaksanaan pemilukada serentak tidak perlu menunggu hingga tahun depan jika Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1/2014 tentang Pilkada sudah selesai direvisi. “Masalahnya sebenarnya ada di DPR atau di partaipartai politik. Kalau mereka mampu mempercepat, akan cepat pula pemilukada serentak dilaksanakan. Sebab itu, tak ada alasan untuk menundanya sampai 2016,” kata Siti, kemarin. Dalam pembahasan revisi Perppu Pilkada, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya menunggu pengajuan resmi atas saran dan pandangan umum fraksifraksi di DPR. “Pemerintah tetap berkeinginan pelaksanaan sesuai jadwal, sekitar bulan September—Desember 2015,” ujar Tjahjo. Apabila pelaksanaannya diundur 2016, Tjahjo menimbang akan ada sedikitnya 204 pelaksana tugas (plt.) kepala daerah. (MI/U2)

±

umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

jumat, 6 februari 2015

LAMPUNG POST

3

selintas

UEA Mundur dari Pasukan Koalisi UNI Emirat Arab (UEA) menarik diri dari misi serangan udara pasukan koalisi melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Suriah. Penarikan itu setelah pilot pesawat tempur F-16 Yordania, Moaz al-Kassasbeh, yang tertangkap dan dieksekusi milisi ISIS dengan cara dibakar hidup-hidup. Penarikan mundur UAE tersebut disampaikan seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kepada AFP, kemarin. “Saya mengonfirmasikan UAE menunda serangan udara sementara setelah pilot pesawat Yordania tewas,” kata dia. Kelompok ekstremis telah menayangkan video, Selasa (3/2) lalu, yang menunjukkan proses eksekusi pilot jet tempur Yordania Al-Kassasbeh dengan dibakar hidup-hidup dalam kerangkeng besi. Kekhawatiran terhadap para pilot jet tempur mereka, UAE meminta pihak Washington melakukan penyelamatan dan pencarian bila ada jet tempur koalisi jatuh. Perwakilan UAE meminta angkatan bersenjata AS mengerahkan pesawat V-22 Osprey dengan rotor yang bisa diputar ke wilayah Irak jika ada pesawat koalisi jatuh. (MI/U1)

±

±

MA Diminta Cabut Edaran Remisi

n ANTARA/AMPELSA

NAPI NARKOBA KABUR. Petugas memeriksa dinding sel penjara yang dibobol narapidana narkoba untuk melarikan diri di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A, Banda Aceh, Kamis (5/2). Sebanyak tujuh napi narkoba dan seorang di antaranya terkait kasus pembunuhan yang menjalani hukuman 5 hingga 15 tahun penjara, kabur dengan cara membobol dinding kamar tahanan dan memanjat pagar penjara setinggi 7 meter menggunakan kain sarung.

Polisi Tangkap Anggota TNI Jadi Pengedar Narkoba

±

DIREKTORAT Reserse Narko­ ba Polda Metro Jaya mem­ bekuk tiga anggota TNI AU dan dua warga sipil yang ditengarai terlibat dalam peredaran narkotika. Penang­ kapan dilakukan secara es­ tafet di dua lokasi terpisah di Jakarta dan Tangerang pada Selasa (3/2) sore. Anggota TNI tersebut ialah Sertu SB, Kopda AP, dan Sertu MU. Mereka diamankan dari sebuah kontrakan di Jalan Mandala V No. 6 RT 003/03, Ke­ lurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. “Barang buktinya 75 gram sabu-sabu dan 9,4 gram sabusabu. Saat ini ketiga oknum TNI itu sudah kami serahkan ke POM TNI-AU untuk diproses di kesatuannya. Kami hanya memproses tersangka sipil,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto, Kamis (5/2). Beberapa jam kemudian, lanjut dia, penyidik mengem­ bangkan perkara dan kem­

bali menangkap dua warga sipil berinisial AR dan AH di Jembatan Rawabuntu, Ser­ pong, Tangerang. Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa 161,2 gram sabu-sabu dan 1.051 pil ekstasi. Informasi yang dihimpun Media Indonesia, penyidik tidak hanya menyita narkoba di lokasi penggerebekan anggota TNI. Di sana juga ditemukan dua pucuk senjata api jenis pis­ tol yang bukan standar TNI. Di Palmerah, polisi juga menangkap tiga pengedar sabu-sabu. Ketiganya sempat mencoba mengeretak polisi dengan mengaku anggota TNI AD dengan modal satu senjata api jenis baretta. Ketiga tersangka yang di­ amankan berinisial Lkm (28), Ar (25) dan Jls (42). “Mereka sebagai pengedar dan akan transaksi dengan pemesan saat petugas membekuk mereka,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Pur­ nama, kemarin. (MI/U1)

Kasus Ebola Kembali Meningkat Ebola telah menginfeksi 22.495 orang di sembilan negara dan sebanyak 8.981 orang telah meninggal karena virus itu. Mustaan Basran

S

ETELAH sempat menga­ lami penurunan, kasus ebola kini kembali me­ ningkat. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mencatat kasus ebola baru di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone pada pekan akhir Januari. Tanda yang mengkhawatirkan itu menjadi yang pertama pada 2015. “Insiden kasus pekanan (ebola) meningkat di ketiga negara tersebut untuk pertama kalinya pada tahun ini,” kata lembaga yang berada di bawah naungan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) itu, dalam sebuah pernyataan, Rabu (4/2). WHO mencatat selama tujuh

hari menjelang 1 Februari terdapat 124 kasus baru yang dikonfirmasi di tiga negara Afrika Barat pada episentrum wabah yang menghancurkan. Ketiga negara itu yang paling terdampak. Padahal, pemerin­ tah Liberia sempat mencabut status darurat ebola perte­ ngahan November tahun lalu dan mengatakan telah meraih kemenangan besar dalam me­ lawan virus mematikan itu. WHO mengonfirmasi 39 kasus baru di Guinea, tempat wabah terjadi pada Desember 2013, dengan setidaknya 11 kasus baru dikaitkan dengan penguburan satu jasad korban yang tidak aman. Sepekan sebe­ lumnya, negara itu mengonfir­ masi 30 kasus ebola baru.

Sementara di Liberia, otori­ tas mengalami lima kasus ebola baru pekan lalu, meningkat dari seminggu sebelumnya. Adapun di Sierra Leone, sesuai dengan data statistik teranyar, WHO mengatakan menemu­ kan 80 kasus infeksi ebola baru, meningkat dari 65 kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.

KERAP menimbulkan polemik perihal pemberian remisi bagi narapidana khususnya koruptor, akhirnya Surat Edaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-04. PK.01.05.06 Tahun 2013 tentang Pemberlakuan PP No. 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan digugat ke Mahkamah Agung oleh sejumlah koalisi masyarakat sipil. Surat edaran Kemenkum HAM tersebut dinilai tidak selaras dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99/2012 yang mengatur secara ketat mengenai pemberian remisi (pengurangan hukuman) terhadap terpidana kasus kejahatan luar biasa, seperti korupsi, narkotika, kejahatan transaksional, terorisme, dan kejahatan HAM. “Karena substansi SE Menkum HAM bertentangan dengan PP 99/2012, kami meminta MA untuk mencabutnya,” ujar Supriyadi Widodo Eddyono, selaku kuasa hukum dari Institute for Criminal Justice Reform bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta, kemarin. Sejak diterbitkannya SE Menkum HAM ini pada 12 Juli 2013, sudah banyak narapidana kasus korupsi, seperti Hartati Murdaya, Gayus Tambunan, Anggodo Widjojo, Urip Tri Gunawan, dan Muchtar Muhammad yang menikmati pemotongan masa tahanan hingga pembebasan bersyarat. (MI/U1)

Kesulitan Data WHO mengungkapkan se­ jauh ini ebola telah menginfeksi 22.495 orang di sembilan negara, dan sebanyak 8.981 orang telah meninggal karena virus tersebut, menurut angka terbaru yang te­rekam. Kasus ebola diperkira­ kan melebihi dari itu, ibarat gunung es, karena masih banyak warga yang enggan, bahkan takut, melapor jika mengalami gejala yang mirip dengan virus tersebut. (MI/U2)

±

mustaan@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


OPINI Menguatkan Infrastruktur Lampung

LAMPUNG POST

JUMAT, 6 FEBRuari 2015

Ade Utami Ibnu Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung dan anggota Komisi IV Bidang Pembangunan

M

EMASUKI 2015, bangsa Indonesia dan Provinsi Lampung masih dihadapkan pada persoalan infrastruktur. Sebab, kondisinya relatif masih memprihatinkan. Jalan maupun jembatan masih banyak yang harus dibenahi. Bahkan, sejumlah infrastruktur yang belum genap setahun diperbaiki juga sudah mulai rusak. Provinsi Lampung memang memiliki kendala yang cukup besar dalam sektor infrastruktur berupa kerusakan jalan hampir mencapai 80 persen. Kondisi jalan nasional yang berada di daerah ini dengan total panjang 1.159,573 km hanya sebesar 25,5 persen yang dalam kriteria baik atau sepanjang 296,487 km. Sedangkan untuk jalan provinsi dari total panjang 1.702,81 km, hanya 33,19 persen yang dalam kondisi baik, atau sepanjang 565,17 km. Berdasarkan data itu, jika memperbandingkan rasio kondisi jalan baik dan sedang dengan kondisi rusak dan kritis pada jalan pusat maupun jalan provinsi, rasio jalan rusak dan kritis pada jalan provinsi lebih tinggi dibanding rasio jalan rusak dan kritis pada jalan nasional, yakni 38,25% berbanding 4,1%. Akan lebih besar lagi besaran persentase jalan rusak jika hanya menggunakan indikator jalan nasional maupun jalan provinsi yang baik di satu sisi. Sementara jalan sedang, rusak, dan kritis digabung menjadi satu komponen di sisi yang lain. Maka dengan metode penghitungan tersebut, persentase jalan nasional di Lampung yang baik hanya 24,08%, sedangkan jalan provinsi yang kondisinya baik hanya 35,52%. Dengan kondisi tersebut, jelas memengaruhi proses dan usaha menarik investor ke Provinsi Lampung. Tidak hanya itu, jalan yang rusak di mana-mana itu tentunya juga meresahkan masyarakat, baik kalangan pebisnis, pengguna jalan, dan pengamat pembangunan.

Di Tangan Pemimpin Baru Pembangunan infrastruktur tentunya tidak bisa dipisahkan dari peranan pemimpin. Bangsa Indonesia sudah memiliki Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara Lampung juga sudah memiliki Ridho Ficardo-Bachtiar Basri sebagai gubernur dan wakil gubernur. Baik Jokowi-JK maupun Ridho-Bachtiar merupakan pemimpin hasil pesta demokrasi Pilpres dan Pilgub 2014. Bagi masyarakat Lampung, kehadiran pemimpin muda itu diharapkan memberikan angin segar pada peningkatan infrastruktur. Perpaduan semangat muda Ridho Ficardo dan kearifan Bachtiar Basri diyakini memberikan harapan baru bagi kemajuan Provinsi Serambi Sumatera ini.

Sesuai kapasitas selaku anggota DPRD yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan penting untuk mengingatkan mereka tentang setumpuk tanggung jawab yang harus ditunaikan. Sebab, janji kampanye kepada publik juga akan dimintai tanggung jawabnya, baik di dunia maupun di akhirat. Masyarakat sudah kadung menaruh harapan dan ekspektasi yang cukup besar kepada mereka untuk membenahi sekaligus menguatkan infrastruktur di Lampung.

RPJMD vs Kesiapan MEA Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung yang telah disahkan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 pada hakikatnya adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan kepala daerah pada saat kampanye lalu diinte-

grasikan menjadi rencana pembangunan jangka menengah. Kemudian selama lima tahun kepemimpinan Ridho–Bachtiar, agenda-agenda pembangunan merujuk pada dokumen RPJMD ini, termasuk planning pembangunan menghadapi ASEAN Economic Community–AEC (Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA) 2015. Secara pribadi, saya percaya bahwa RPJMD yang disusun oleh pemerintah daerah dan disahkan bersama DPRD periode yang lalu telah mengantisipasi kedatangan MEA 2015. Meskipun jika dikuliti lebih dalam, lapis demi lapis terkait fakta lapangan, tentu masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang masih harus segera dikerjakan oleh pemda dalam rangka menghadapi MEA 2015. Kata kunci yang mesti digarisbawahi dalam MEA adalah kompetisi. Artinya, segala daya upaya dan ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah menjaga kesiapan agar Provinsi Lampung secara umum siap berkompetisi menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN. Salah satu faktor penting kesiapan dalam arena kompetisi MEA adalah daya saing tinggi di semua sektor, termasuk daya saing dalam kelancaran arus distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau dari sumber bahan baku menuju tempat pengolahan/ produksi. Jika arus distribusi barang dan jasa lancar, tentu harga dapat lebih bersaing. Kelancaran arus distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen ditopang oleh infrastruktur yang memadai. Lampung dengan wilayah yang sangat strategis karena berada di ujung Selatan Sumatera tentu harus menyamakan cita-cita daya saing dengan kebutuhan kelancaran arus distribusi barang dan jasa melalui ketersediaan infrastruktur yang memadai. Apalagi Lampung menjadi pintu masuk dari Jawa ke Sumatera dan pintu keluar dari Sumatera menuju Jawa. Untuk itulah, infrastruktur Lampung harus semakin baik. Membangun tidak hanya membangun, memperbaiki tidak hanya memperbaiki, tetapi menguatkan agar Lampung semakin sejahtera! n

Standardisasi Bahasa Lampung Tak akan Merisaukan Junaiyah HM Linguis, tinggal di Jakarta

M

ENANGGAPI tulisan Imelda berjudul Standardisasi Bahasa Lampung? (Lampung Post, 26/1), yang intinya ialah standardisasi bahasa Lampung sangat merisaukan dirinya karena dengan standardisasi itu orang Lampung tidak akan menghargai keberagaman di wilayah itu. Imelda benar jika tujuan standardisasi adalah ”semua orang harus berbahasa Lampung standar”. Kalau itu yang diharuskan, saya yakin semua pasti marah besar. Saya melihat bahasa Lampung sangat berbeda kedudukannya dari bahasa Indonesia karena butir ketiga Sumpah Pemuda menyebutkan ”Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Artinya, untuk keperluan nasional, semua suku di Indonesia meletakkan bahasa Indonesia di atas bahasa daerahnya sebagai wujud menjunjung itu. Isi sumpah itu diwujudkan di Pasal 35 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan dijabarkan lebih lanjut oleh Undang-Undang No. 24 Tahun 2009. Bahasa Lampung tidak begitu. Orang Lampung terdiri atas dua kekerabatan besar dengan dua dialek besar, yaitu kekerabatan Saibatin berbahasa Lampung dialek Pesisir (dialek A) dan kekerabatan Abung berbahasa Lampung dialek Abung (dialek O), bukan: /i/ dan /o/. Sampai sekarang dua kekerabatan besar itu tetap ada di daerahnya masing-masing dan dua dialek besar

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

tetap dipakai. Bahkan, kami para penggiat bahasa menganjurkan agar orang Lampung berbahasa Lampung mulai dari lingkungan rumah tangganya supaya anak-anak terbiasa mendengarnya. Yang menarik ialah kedua penutur dialek besar itu tidak merasa bahwa dialek yang satu lebih tinggi daripada dialek yang lain karena dialek itu digunakan penuturnya di daerahnya masing-masing. Lagi pula, penutur kedua dialek besar itu berasal dari nenek moyang yang sama, yang pada masa prasejarah mereka telah menyebar ke seluruh penjuru Lampung, bahkan sampai Sumatra selatan. Karena itu, orang Lampung tidak perlu menjunjung suatu dialek persatuan. Mengenai standardisasi bahasa Lampung, rasanya tidak ada yang perlu dirisaukan. Dari pemakaian bahasa, tanpa pernah mendapat kuliah ragam bahasa standar pun, tokoh adat akan berbahasa ragam standar ketika betetangguh, merwatin, atau nyanangken adek di sessat, atau ketika murid bertanya kepada gurunya di kelas. Ragam itu berbeda dari ragam yang dipakai ketika ia berbicara kepada ibu-bapaknya, ketika bercanda dengan anak istrinya, atau ketika mengobrol dengan temannya. Dengan kata lain, penutur bahasa sudah mengenal ragam resmi dan tidak resmi itu walaupun ia tidak tahu namanya. Ragam resmi atau ragam standar adalah ragam bahasa yang diterima penuturnya untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti yang digunakan ketika merwatin atau di dalam aturan adat.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Standardisasi bahasa bertujuan agar semua orang berbahasa Lampung sesuai dengan situasi pemakaiannya. Yang diperlukan ialah rumusan (fonologi, morfologi, sintaksis, makna kata, wacana) yang benar dan baku untuk digunakan pada ragam standar itu. Upaya standardisasi itu sudah lama dimulai. Kamus Lampung-Indonesia, berupa daftar kata (Hadikesuma, 1979), Kamus Lampung-Indonesia, dilengkapi contoh pemakaian kata (Junaiyah HM, 1985/2001), Kamus Dwibahasa Lampung-Indonesia (Kantor Bahasa Lampung, 2009), dan hasil penelitian para dosen di Unila yang mendukung standardisasi linguistik. Tulisan lain banyak bermunculan, tetapi belum ada upaya pemerintah daerah untuk menerbitkannya. Standardisasi tidak membuat struktur bahasa karena struktur dibangun oleh penutur bahasa ratusan tahun lamanya. Sekarang ini standardisasi ejaan amat diperlukan, terutama untuk pengajaran bahasa Lampung di sekolah. Misalnya, manakah tulisan yang benar: luah, nuo, way, kaway atau luwah, nuwo, wai, kawai? Pertanyaan itu belum tentu terjawab dengan benar. Jawaban yang benar harus berdasarkan aksara ka ga nga. a. luwaha? ha dimatikan? luwah; nu dan wo? nuwo b. wa, kawa dapat tekelingai? wai, kawai (bukan dari: waya atau kawaya, lalu ya dimatikan jadi /y/) Yang benar: Wai Kambas, tetapi tertulis di mana-mana Way Kambas. Lalu, standardisasi mana yang merisaukan? n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Menentukan Kepala Daerah Terpilih Khairul Fahmi Dosen Hukum Tata Negara, Koordinator Kajian Pemilu Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas

D

ENGAN disetujuinya Perppu No. 1/2013 menjadi undangundang, polemik terkait sistem pemilihan kepala daerah dapat dikatakan usai. Setidaknya, ihwal apakah kepala daerah dipilih secara langsung atau melalui DPRD telah dijawab dengan kesepakatan bahwa kepala daerah tetap dipilih secara langsung oleh rakyat. Hanya, persetujuan tersebut juga diiringi dengan merevisi sejumlah ketentuan di dalamnya. Sebab, beberapa ketentuan dinilai bertentangan satu sama lain, sulit diterapkan, dan potensial memicu munculnya berbagai persoalan dalam penerapannya kelak. Salah satu ketentuan yang dimaksud terkait penentuan calon kepala daerah terpilih. Dalam Pasal 107 dan Pasal 109 UU Pemilihan Kepala Daerah diatur calon yang memperoleh suara lebih dari 30% dari jumlah suara, sah ditetapkan sebagai calon kepala daerah terpilih. Apabila tidak ada calon kepala daerah yang mencapai batas minum 30%, dilakukan pemilihan putaran kedua yang diikuti calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan putaran pertama. Soal yang kemudian muncul, bagaimana jika terdapat dua pasangan calon dengan perolehan suara lebih dari 30% pada putaran pertama? Apakah akan dilaksanakan pemilihan putaran kedua atau calon yang memperoleh suara terbanyak di atas 30% yang akan ditetapkan sebagai calon terpilih? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak ditemukan da-

Apa pun pilihan sistem penentuan calon terpilih pemilukada yang hendak diterapkan, alasan efisiensi haruslah disandingkan secara proporsional dengan pentingnya legitimasi kepala daerah terpilih. lam UU ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan penting mengapa UU ini mesti direvisi. Hanya, ke arah mana seharusnya haluan perubahan sistem penentuan calon kepala daerah terpilih diarahkan dalam proses revisi yang tengah berlangsung? Berkaitan dengan hal itu, muncul wacana agar persentase penentuan calon terpilih diturunkan dari 30% menjadi 25%. Penurunan tersebut didasarkan atas alasan efisiensi penyelenggaraan pemilukada, yakni dengan persentase yang lebih rendah, pemilukada didorong hanya untuk dilaksanakan satu putaran. Alasan efisiensi yang dimaksud, akan berdiri vis a vis dengan perlunya legitimasi yang lebih kuat bagi seorang kepala daerah terpilih, yakni jika diukur secara kuantitatif, kepala daerah dengan perolehan suara minimal 30% tentunya lebih kuat dibanding hanya yang 25%.

Ada Relevansi Sehubungan dengan itu, soal pertama yang mesti dijawab, yaitu apakah pemilihan kepala daerah akan tetap menerapkan sistem dua putaran (two round system) atau tidak? Jika tetap hendak menerapkannya untuk tujuan agar kepala daerah memiliki legitimasi kuat, penentuan ambang

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

batas perolehan suara tentunya amat diperlukan. Itu pun bukan pada angka 30% apalagi 25%, melainkan harus 50% lebih. Sebab, tujuan diterapkannya sistem dua putaran ialah agar calon terpilih memperoleh suara mayoritas absolut (absolute majority) untuk ditetapkan sebagai pemenang. Dalam konteks itu, pilihan penerapan sistem dua putaran seharusnya linear dengan tujuannya sehingga syarat minimum perolehan suara kepala daerah terpilih mesti 50% lebih. Bila di bawah angka tersebut, penerapan sistem dua putaran justru kehilangan relevansinya. Sebaliknya, jika tidak lagi mengadopsi sistem dua putaran, pembentuk undang-undang minimal memiliki dua alternatif pilihan kebijakan. Pertama, menerapkan sistem pemilihan satu putaran dengan mengadopsi konsep mayoritas sederhana (relative/simple majority) pada penentuan calon kepala daerah terpilih. Dalam kerangka sistem ini, tidaklah dibutuhkan ambang batas minimal perolehan suara dalam menentukan pemenang pemilukada. Apabila sistem ini diterapkan, kepala daerah terpilih bisa jadi hanya memperoleh suara kurang dari 25%. Lebih-lebih, jika pilkada tidak hanya diikuti calon yang diajukan partai politik, tetapi juga calon perseorangan dengan jumlah yang lebih banyak. Soal yang kemudian muncul, bagaimana mungkin kepala daerah terpilih dapat memerintah secara efektif jika hanya bermodal dukungan tidak lebih dari 25% pemilih? Pertanyaan tersebut merupakan salah satu kelemahan mendasar ketika sistem mayoritas sederhana ini hendak diterapkan. Kedua, rendahnya legitimasi kepala daerah terpilih dalam sistem satu putaran pada dasarnya dapat diatasi dengan menerapkan sistem altenative vote. Dengan sistem ini, pemilukada hanya dilaksanakan satu putaran, tetapi dapat menghasilkan kepala daerah terpilih dengan dukungan mayoritas mutlak (absolute mayority). Apabila tidak ada calon yang mencapai angka mayoritas mutlak, calon yang paling sedikit preferensi pertamanya akan dicoret dan kertas suaranya akan dibuka untuk melihat preferensi keduanya. Dari preferensi kedua, akan terdapat tambahan suara untuk calon yang masih tersisa. Apabila sudah ada calon yang mencapai angka 50% lebih, ia ditetapkan sebagai pemenang. Jika tidak, calon yang preferensi pertamanya paling sedikit, berikutnya akan dicoret dan kertas suaranya dibuka untuk melihat preferensi keduanya. Begitu seterusnya sampai ada calon yang perolehan suaranya mencapai 50% lebih. Penerapan sistem ini diyakini akan mampu menjawab persoalan inefisiensi penyelenggaraan pemilukada karena hanya dilaksanakan satu putaran. Pada saat bersamaan, juga dapat mengatasi rendahnya legitimasi kepala daerah terpilih. Sebab, calon terpilih disyaratkan untuk memperoleh dukungan mayoritas absolut. Selain itu, sistem yang dimaksud juga dapat mengantisipasi terjadinya pembelahan massa atau konstituen masing-masing pendukung secara diametral. Hanya, sistem ini pun mencatatkan sejumlah kelemahan, seperti tuntutan akan tingginya tingkat kemampuan baca tulis pemilih dan rumitnya tata cara penghitungan suara. Apa pun pilihan sistem penentuan calon terpilih pemilukada yang hendak diterapkan, alasan efisiensi haruslah disandingkan secara proporsional dengan pentingnya legitimasi kepala daerah terpilih. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

JUMAT, 6 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

Setitik air

PAK DE PAK HO

Beberapa Pukulan saja

D

I pagi yang semringah, sesosok lelaki gagah siap dengan godam untuk memecahkan masalah. Masalah yang dia hadapi setiap hari adalah bagaimana mencukupi kebutuhan makan anak dan istrinya. Dengan godam itu sang lelaki memukuli batu hingga hancur dan bisa dijual. Uang yang didapatkannya ia gunakan untuk membeli kebutuhan keluarga. Dengan godam itulah dia selalu memecahkan masalah hidupnya. Dan setiap kita punya godam yang berbeda-beda, yang tak berbeda bagi semua makhluk adalah adanya masalah, akan selalu ada, dan ada. Dan Dia telah menyiapkan godam pada setiap kita untuk memecahkannya. Pagi itu, sebelum matahari terbit, sang lelaki itu telah mencapai bibir ngarai tempat bercokol batu-batu besar. Diarahkan godamnya pada satu batu yang dianggapnya paling mudah dipecahkan. “Traaang,” nyaring benturan batu dan godam memecah hening pagi. Batu itu bergem-

ing, dia mengulangi lagi, satu kali, dua kali, tiga kali, empat kali. Si batu yang bisu tetap membatu. Hingga pukulan kesepuluh batu mesih bergeming, belum ada tanda-tanda retak apalagi pecah. Sang laki-laki kembali mengarahkan godam dengan semangat yang masih menyala, sebelas, dua belas, tiga belas.. hingga hitungan ke-20 batu tetap utuh. semangatnya bangkit lagi. Tiga puluh kali, empat puluh kali, lima puluh kali, batu tetap diam, tak menunjukkan retak maupun goyah. Peluh mulai bercucuran, sang lelaki beristirahat. Dia bersandar dengan kelelahan dan keputusasaan. Datanglah seorang lelaki tua menawarkan jasa. “Bolehkah aku membantumu memecahkan batu, Kisanak.” “Silakan,” kata sang lelaki dengan lunglai, dia bergeser dari batu, hatinya tak berharap, akalnya menerawang; saya yang kekar saja tak berhasil, apalagi lelaki renta ini. Sementara sang lelaki bersiap mengayunk-

an godam, satu kali, dua kali, tiga kali,... sepuluh kali.. “Pranaaaaang,” batu pecah berantakan. Sang lelaki terkagum. “Luar biasa, apakah kakek punya ilmu hingga batu ini pecah di tanganmu hanya dengan beberapa ayunan.” “Aku tidak punya ilmu apa pun. Aku sama sepertimu,” Sang kakek yang teduh menghela napas, mendekati sang lelaki yang masih tak habis pikir. “Mungkin karena nafsumu untuk me mecahkan batu, kamu terlupa kalau batu ini sudah hampir pecah oleh pukulanpukulanmu. Hanya butuh sedikit kesabaran dan beberapa pukulan, maka batu ini pecah sempurna.” Sang lelaki diam mencercap makna. “Terkadang, harapan kita sudah di depan mata, tapi ketidaksabaran membuat kita putus asa. Sedang kesabaran akan membawa kita menyongsongnya. Semoga kelak kau lebih ulet dan sabar dalam segala urusan. n

SUSILOWATI Diolah dari Ceritabijakmotivasi.com

SEBENARNYA saya menuliskan surat pembaca ini dengan rasa malu. Karena yang akan saya tuliskan ini sebenarnya bukan mutlak milik Jepang. Dahulu, tepatnya di zaman nenek saya, bangsa Indonesia pun masih berperilaku seperti orang Jepang. Tak heran jika generasi mereka banyak yang sehat, jarang sekali sakit. Sangat jauh berbeda dengan generasi sekarang; dengan belajar lagi dari negara lain, semoga kita kembali teringat pada sikap dan perilaku mulia pendahulu kita. Beberapa hal yang saya pelajari dari orang Jepang, saya ambil ini dari berbagai sumber dan dari internet, yakni ada kolerasinya dengan gaya hidup sehat yang diterapkan pendahulu kita, di antaranya: Membatasi yang manis. Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 100 gram gula per hari, hal ini biasanya yang diikuti orang Indonesia. Sementara orang Jepang jarang sekali mengonsumsi makanan manis atau makanan penutup, hanya mengonsumsi 48,8 gram gula per hari. orang Jepang memilih pencuci mulut yang tepat, mereka lebih memilih buah-buahan atau teh hijau (ocha) sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes dan obesitas. Sedangkan orang tua-tua kita pun kebanyakan menyukai teh tanpa gula atau teh pahit, Konsumsi rumput laut. Serat pangan dari laut ini banyak dikonsumsi di Jepang. Rumput laut adalah salah satu makanan yang memiliki zat antioksidan yang tinggi di dalamnya sehingga mampu menghambat penyerapan lemak dalam tubuh. Manfaat lain dari rumput laut, yaitu

mampu meningkatkan pengolahan lemak dalam tubuh hingga empat kali lipat, maka cocok buat kamu yang ingin menurunkan berat badan. Meski sesepuh kita tidak banyak mengonsumsi rumput laut, tapi lebih banyak makanan berserat dari sayur-sayuran ketimbang daging. Tidak menunggu kenyang. Makan makanan berlebih memang membuat perut kenyang, itulah yang biasa kita orang Indonesia lakukan. Berbeda dengan orang Jepang, mereka mempunyai prinsip “hara hachi bu” yang artinya “makanlah sampai perutmu penuh 8/10 bagian”. Makan dengan perlahan juga akan membuat makanan lebih mudah dicerna. Kebiasaan inilah yang membuat orang Jepang langsing dan sehat. Tinggalkan Kendaraan dan Selalu Berjalan Kaki; inilah salah satu kebiasaan orang Jepang yang masih ada sampai saat ini. Mereka lebih menyukai berjalan kaki daripada naik kendaraan pribadi, waw beda banget kan sama di Indonesia. Karbohidrat bukan hanya dari nasi. Orang Jepang tidak sering mengonsumsi nasi, mereka memiliki banyak sumber karbohidrat yang mudah ditemui di Indonesia. Contohnya kentang, ubi, udon (mi dari beras), soba (mi dari tepung gandum), dan sereal. Di Jepang, ubi bakar dijual dengan harga cukup mahal yaitu sekitar 400 yuan atau Rp40 ribu. Berbeda dengan Indonesia, ya! Ubi dijual dengan harga Rp15 ribu—Rp20 ribu per kilogram. Nah, oleh karena itu orang Jepang lebih menghargai ubi dan mereka bangga mengonsumsinya. Sri Cahyani Natar, Lampung Selatan

Klarifikasi BPS Metro SEBELUMNYA kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini dalam menyebarluaskan informasi statistik untuk mencerdaskan bangsa. Merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami dengan selalu dimuatnya datadata produk BPS pada surat kabar harian Lampung Post. Untuk tersampaikannya informasi statistik yang benar, pada artikel Lampung Post pada Rabu, 4 Februari 2014, di halaman utama dengan judul “Metro Deflasi 0,68% pada Januari 2015”, ada beberapa hal yang perlu kami koreksi, yaitu sebagai berikut: 1. Pada artikel tersebut antara judul dan isi tidak sesuai. Tertulis judul “Metro Deflasi 0,68% pada Januari 2015” yang benar sesuai dengan isi seharusnya “Metro Deflasi 0,17% pada Januari 2015”. 2. Pada artikel tersebut juga tertulis n a m a Ke p a l a B P S Ko t a M e t r o a d a l a h Taulina Anggareni seharusnya Taulina Anggarani. Demikianlah hak koreksi ini kami buat, kami mohon kepada redaksi surat kabar harian Lampung Post untuk dapat memuat dan memberitakan hak koreksi ini secara proporsional agar tidak terjadi salah persepsi para pembaca. Terima kasih kami ucapkan atas perhatian dan kerja samanya dalam mencerdaskan bangsa. n Taulina Anggarani Kepala BPS Kota Metro

Made Sintre berbagi cerita tentang pemulihan mental warganya pascakonflik. Menurutnya, hanya karena ulah segelintir orang, berimbas pada masyarakat banyak, terutama kaum hawa. Namun, ia memaknai sebagai hikmah untuk introspeksi diri. “Banyak cerita dari kejadian itu. Namun, itu hanya tinggal kenangan pahit yang kini harus berbuah manis,” kata dia. Saat ini masyarakat sudah melupakannya. Sintre mengatakan mereka sudah mulai menjalankan aktivitas dengan berkebun dan ke sawah. Mayoritas masyarakat adalah petani memiliki lahan ditanami padi dan karet. “Masyarakat sudah beraktivitas normal dengan bekerja di sawah dan kebun mereka masing-masing,” ujarnya. Peran serta pemerintah dalam pemulihan mental secara keseluruhan mempercepat

Abdi negara memang harus terbuka, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Tol Lampung dibangun bertahap. Asal jangan dikorup aja. n Indonesia perangi narkoba. Benaran ya, jangan perang-perangan.

pulih. Di bidang keamanan, anggota bintara pembina desa (babinsa) dari TNI dan anggota bhayangkara keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) yang selalu ikut menjaga desa tersebut. “Semua pihak ikut serta memulihkan dan menciptakan rasa aman dan nyaman,” kata dia. Pengamatan Lampung Post, kini ada beberapa pos untuk keamanan lingkungan masingmasing. Pos tersebut dilengkapi dengan televisi untuk mengusir kejenuhan bagi yang ronda. “Di sini ada tujuh dusun. Masing-masing dusun punya pos gardu untuk siskamling. Bukan cuma malam hari, gardu ini juga jadi tempat bersosialisasi,” kata Sintre. Masyarakatnya yang sangat kental dengan kegiatan adat tersebut sudah sangat mengerti makna kenyamanan dan kedamaian hidup. Para tokoh agama, pemuda, adat selalu me-

Selesaikan Surat Tanah Kami Yth. Bapak Bupati Lamsel. Kami rakyat kecil dan miskin Desa Natar, Lamsel, mengharapkan bantuan Bapak agar sudi kiranya bapak menyelesaikan surat tanah Prona yang kami buat tahun 2013. Sampai saat ini belum ada penyelesaian atau kami terima surat Prona tersebut dengan alasan tuan tanah di Kalianda yang mempersulit. Maka dari itu kami memohon kepada Bapak Bupati agar sudi kiranya untuk membantu kami menyelesaikan surat Prona kami. Terima kasih. 082379647xxx

DBD Mewabah di Lampura Untuk dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan, demam berdarah sudah mewabah di Lampung Utara. Terbanyak di Kotabumi dan Abung Selatan. 081997105xxx

Salut buat Herman HN Saya bangga terhadap Wali Kota Bandar Lampung yang sangat peduli dengan kotanya dengan turun langsung memantau dan tidak segan hujan-hujanan membersihkan selokan yang menyumbat agar tidak menyebabkan banjir. Semoga ini menjadi contoh buat anak cucu agar bisa mencontoh pemimpin yang benar-benar mencintai pekerjaan dan rakyatnya, tidak hanya omong besar dan memperkaya diri. Semoga Bapak selalu diberi perlindungan Allah swt. dan sukses selalu. Terima kasih Pak Herman. 082185453xxx

Sosialisasikan BPJS Kesehatan Yth. Kepala BPJS. Tolong diselenggarakan sosialisasi mengenai BPJS (JKN) di perdesaan karena warga di desa sangat butuh informasi. Terima kasih. 085212540xxx

Jalan Poros Pakuan Rusak Parah

Memetik Makna Damai dari Balinuraga Sambungan Hlm.1

PNS wajib laporkan harta kekayaan.

Sms interaktif

SURAT PEMBACA

Belajar dari Jepang

5

nyampaikan hal-hal kebaikan di setiap acara keagamaan dan adat. “Para tokoh tidak pernah berhenti mengingatkan tentang kebaikan kepada masyarakat di setiap kesempatan. Karena hal kebaikan di dunia harus terus diingatkan,” kata dia. Kini, mereka menyadari untuk lebih mencintai damai dan tanah yang membesarkannya dan memberikan mereka kehidupan selama ini, yakni tanah Lampung. Meski mereka berasal dari ribuan kilometer dari tanah kelahirannya, tanah yang mereka tempati sekarang merupakan kebanggaannya dan sudah sangat melekat hingga ke generasi seterusnya. “Ketika mengunjungi tanah kelahiran kami di Bali, keluarga yang di sana mengatakan orang Lampung datang. Bangga bisa menjadi bagian dari masyarakat Lampung,” ujarnya. (R6) n Perdhana Wibysono

Jalan poros Pakuan, Tulangbawang Barat, rusak parah dan dapat menyebabkan pengguna jalan terkena musibah. Dinas PU, kapan jalan kami dibangun? 082306614xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


jumat, 6 februari 2015

Angkat Guru Honorer Daerah KOMISI IV DPRD Bandar Lampung mendorong Pemerintah Kota mengangkat guru honorer daerah pada 2015—2016. Ini untuk menghindari krisis guru yang disebabkan pensiunnya ribuan guru yang bekerja sejak masa Inpres 1975—1978. “Pada 2015 ini berdasarkan data yang kami tahu ada sekitar 750 guru PNS yang pensiun. Usulan penerimaan PNS tenaga guru ke Pemerintah Pusat sangat kecil yang diakomodasi, jadi kami sarankan Pemkot mengangkat tenaga honorer,” kata Ketua Komisi IV Syarif Hidayat di kantornya, Kamis (5/1). Mengenai gaji, menurutnya, dapat dibayarkan melalui APBD kota maupun provinsi, tinggal keseriusan pemerintah daerah menyikapi persoalan krisis guru yang melanda sejumlah kabupaten/kota, utamanya di Tapis Berseri. “Jadi jangan SK honorer sekolah, tapi honorer pemda dan gaji disesuaikan standar UMK. Kalau honorer sekolah dengan gaji minim, sudah tentu kinerjanya juga tak maksimal,” kata mantan Ketua PKS Bandar Lampung itu. Menurutnya, perlu juga pengangkatan tenaga kependidikan (administrasi sekolah). Sebab, mereka juga sangat dibutuhkan karena banyak pensiun. Anggota Komisi IV lainnya, Suwondo, menerangkan pada masa Inpres 1975 pengangkatan guru PNS oleh Pemerintah Pusat untuk usia maksimal 20 tahun. Seluruh PNS guru yang diangkat pada masa itu, pada 2015 ini tentu masa kerjanya telah 40 tahun dan sudah harus pensiun. “Itu alasan kenapa tahun ini harus ada pengangkatan guru secara besar-besaran. Berkisar 750 tenaga pendidik pensiun, demikian juga dengan tenaga kependidikan,” kata dia. Menurut Suwondo, memungkinkan adanya pengangkatan honor daerah seperti instansi lainnya yang juga pernah melakukan pengangkatan honorer daerah. Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Sukarma Wijaya menerangkan untuk tingkat SD kekurangan guru sebanyak 424 guru kelas, 85 guru penjaskes, dan 57 orang guru Pendidikan Agama Islam. “Jumlah kekurangan itu akan bertambah pada saat adanya pensiun besar-besaran guru Inpres 1975 pada 2015 ini,” kata dia di kantor DPRD, Kamis (5/2). Pihaknya berharap Pemerintah Pusat dapat memberikan kuota untuk mengangkat PNS tenaga pendidik pada penerimaan CPNSD 2015 ini. “Kekosongan guru PNS harus diisi. Kalau tidak, akan menjadi beban dana BOS, kan tidak boleh melampaui 20%, sementara honorer di sekolah tidak hanya guru. Kalau itu dibebankan pada dana BOS, kepala sekolah menabrak juklak/juknis,” ujar Sukarma. (CR11/K3)

BANDAR LAMPUNG

Puncak DBD, Kebutuhan Darah Melonjak Sejak Desember, permintaan trombosit meningkat hingga 50%. Ahmad Amri

P

UNCAK demam berdarah dengue (DBD) siklus lima tahunan diprediksi terjadi bulan ini. Hingga Februari, korban meninggal dunia karena DBD tercatat 10 orang. Peningkatan kasus DBD berdampak pada melonjaknya permintaan trombosit darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Kepala Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Bandar Lampung Aditya M Biomed mengatakan permintaan trombosit darah pada Oktober hanya 649 kantong dan November 735 kantong. Permintaan melonjak pada Desember hingga 1.216 kantong dan Januari 1.097 kantong. “Khusus untuk trombosit darah, kami tidak menyediakan stok karena masa kedaluwarsanya cepat, yaitu 4—5 hari sudah tidak bisa digunakan lagi, harus dibuang,” ujar Aditya, Kamis (5/2). Sedangkan stok darah lengkap, sel darah pekat, dan plasma darah mencukupi. Dia menjelaskan untuk mengambil darah trombosit dilakukan proses tromboferesis yang membutuhkan waktu sekitar 1—2 jam. Persyaratan pendonor harus memiliki berat badan minimal 60 kg dan akan diperiksa kadar trombosit 250 ribu dan Hb 12.5 ke atas. “Dari satu pendonor bisa diperoleh

LAMPUNG POST

6

selintas

Belanja Modal Pemkot Rp377 Miliar DINAS Bina Marga (DBM) Provinsi Lampung bulan ini memasang portal di Jalan Tirtayasa dan Sukabumi, Bandar Lampung. Hal itu untuk membatasi kendaraan yang melebihi kapasitas melewati jalan tersebut. Sekretaris Dinas Bina Marga Lampung Rony Witono mengatakan pemasangan portal tersebut hasil peninjauan lapangan yang dilakukan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Dinas Bina Marga pada (5/1). “Kami sudah melihat langsung di Jalan Tirtayasa dan Jalan Ir. Sutami banyak mobil yang overkapasitas. Untuk itu, Pak Gubernur menginstruksikan kepada kami untuk berupaya agar jalan yang sudah diperbaiki bisa dipertahankan lebih lama,” kata Roni, saat ditemui di lingkungan Kantor Gubernur, kemarin (5/2). Menurut Rony, pemasangan portal merupakan salah satu cara untuk mempertahankan agar jalan tersebut mampu bertahan lebih lama. Untuk pemasangan portal tersebut, pihaknya telah berkordinasi dengan aparat kelurahan Sukabumi, Campangraya, dan Campangjaya. “Dari hasil rapat tersebut Alhamdulillah semua aparat, mulai dari camat, RT, lurah, dan babinsa, semuanya mendukung dan membantu mengamankan hal itu,” kata dia.(CR11/D2)

Bina Marga Pasang Portal di Tirtayasa

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PASIEN DBD. Adelia (4), warga Bumimanti, Kampungbaru, Kedaton, Bandar Lampung, masih tergolek di ruang Alamanda, RSUDAM, karena terserang demam berdarah dengue (DBD), Kamis (5/2). Kini kondisi Adelia mulai membaik ditemani orang tuanya. jumlah trombosit 350—450 cc melalui proses tromboferesis,” kata Aditya. Menurut dia, selain trombosit darah, permintaan darah lengkap juga meningkat karena biasanya pihak rumah sakit membutuhkannya saat pasien DBD sudah mengalami perdarahan. “Kalau pasien sudah parah, bisa mengalami perdarahan di hidup dan mulut, dalam kondisi ini pasien juga bisa kekurangan darah sehingga dibutuhkan darah lengkap,” katanya.

Korban Bertambah Sementara itu, korban DBD terus bertambah. Satu korban lagi meninggal akibat serangan virus dengeu ini, yaitu Sendi

Mustofa (3,5), warga Jalan Yos Sudarso, Gang M Agus, RT 03. Balita ini menghembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokrodipo, Rabu (4/2), sekitar pukul 10.00. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat 9 korban DBD meninggal dunia, yakni tiga dari Bandar Lampung, dua dari Lampung Utara, satu dari Lampung Tengah, satu dari Tanggamus, satu dari Metro, dan satu dari Pesawaran. Fedriyansyah, dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), mengimbau para orang tua untuk mewaspadai panas tinggi yang terjadi pada anak. “Ge-

jalanya ditandai deman tinggi selama tiga hari. Jika ada anggota keluarga yang mengalami panas tinggi perlu dicurigai terinfeksi virus dengue,” kata Fedriyansyah, Rabu (4/2). Dia menjelaskan penderita DBD sebenarnya bisa dirawat di rumah dengan memperbanyak mengonsumsi cairan, seperti minum air putih, kuah sup, atau jus buah. “Virus dengue ini juga ditandai dengan meningkatnya hemoglobin (Hb) dan hemotokrit (Ht). Jika telat ditangani bisa menyebabkan dengue shock syndrome (DSS), kondisi ini bisa berdampak fatal para pasien,” ujarnya. (UNI/K1) ahmadamri@lampungpost.co.id

KEPALA Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Trisno Andreas mengatakan, belanja modal aset Pemerintah Kota pada 2015 sekitar Rp377 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2014 yang hanya sekitar Rp354 M. Menurut dia, dari total pembelanjaan modal itu, sebesar 85 %nya atau Rp346 miliar dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. “Sisanya untuk Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes),” kata Trisno, di kantor Pemkot, Kamis (5/2). Dana Rp346 miliar itu digunakan untuk beberapa pos belanja, seperti pembangunan jalan layang Jalan Kimaja—Ratu Dibalau Rp35 miliar, pembangunan jalan lingkungan Rp78 miliar, pembangunan drainase atau gorong-gorong Rp13 miliar, dan pembangunan gedung pemerintah Rp31 miliar. Selain itu, pembangunan sarana air bersih dari dana alokasi khusus (DAK) Rp3,7 miliar, sarana air bersih non-DAK Rp9,9 miliar, perancanaan teknis Rp17 miliar, normalisasi sungai Rp11 miliar, dan pemeliharaan rutin saluran Rp2,8 miliar, dan untuk anggaran yang lain-lain. “Sisanya untuk renovasi dan pembangunan sekolah serta belanja yang lain-lain,” ujar dia. (*11/K3)


BANDAR LAMPUNG Foto Topless Siswi Beredar jumat, 6 FEBRuari 2015

LAMPUNG POST

7

selintas

Polisi Periksa Saksi Pembunuhan Cholid POLISI memeriksa para saksi terkait kasus ditemukannya mayat Muhammad Cholid (39), warga Jalan P. Morotai, Gang Saleh, Jagabaya III, Sukabumi, Bandar Lampung, yang mengapung di sungai di bawah jembatan Gunung Camang, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pada Rabu lalu. Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Heru Adrian mengatakan petugasnya sudah memeriksa dua saksi terkait penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan itu. “Sekarang petugas melakukan penyelidikan lapangan berdasarkan keterangan para saksi,” kata Heru, Kamis (5/2). Dia menjelaskan berdasarkan visum korban meninggal karena ikatan tambang pada lehernya. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto mengatakan penelusuran kasus ini melibatkan tim dari Polresta dan Polsek Tanjungkarang Timur. “Petugas gabungan sedang melakukan penyelidikan,” ujar Dwi. Menurut dia, hingga kemarin pihaknya belum mengetahui identitas pelaku. (AMR/K1)

Komisi IV DPRD Bandar Lampung akan memanggil pihak sekolah dan siswi korban penyebaran foto porno tersebut. Eka Setiawan

F

OTO selfie siswi berte­ lanjang dada (topless), MZ (15), menyebar lewat BlackBerry Messenger (BBM) dan menghebohkan kalangan pelajar di Bandar Lampung. Siswi kelas X salah satu SMA swasta di Bandar Lampung itu diduga bekerja di salah satu ka­ raoke di wilayah Telukbetung.

Foto ini sudah menyebar sejak akhir tahun lalu, tapi saya tidak tahu bagaimana asal muasal menyebarnya foto ini. Lampung Post tidak bisa bertemu dengan korban ka­ rena sudah dua hari korban tidak masuk sekolah. Salah satu siswa kelas XI di sekolah tersebut mengakui foto topless tersebut mirip dengan adik kelasnya. “Iya, dia anak kelas sepu­ luh, tapi saya enggak tahu dia anaknya seperti apa karena saya kelas XI,” kata siswa terse­ but, saat ditemui di sekolah­ nya, Kamis (5/2). Menurut dia, foto itu su­ dah menyebar di BBM sejak Desember 2014 lalu. “Foto ini sudah menyebar sejak akhir

tahun lalu, tapi saya tidak tahu bagaimana asal muasal me­ nyebarnya foto ini,” kata siswa yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Foto topless tersebut disebar dalam empat pose, salah satu­ nya menggunakan braseri, se­ dangkan lainnya tanpa braseri. Ekspresi siswi berambut pan­ jang itu tampak tersenyum. Pihak sekolah tempat kor­ ban mengenyam pendidikan mengaku masih menyelidiki penyebaran foto porno terse­ but. “Nanti saya cek dulu ke sekolah, kalau itu benar, ini masuk ranah hukum,” kata kepala SMA swasta tersebut. Sementara itu, anggota Komi­ si IV DPRD Bandar Lampung, Imam Santoso, menyayang­ kan beredarnya foto siswi bertelanjang dada itu. Komisi IV akan memanggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi kebenarannya. “Ya nanti kami panggil pihak sekolah dan korban,” kata politikus Partai Gerindra itu, di kantornya, kemarin. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Dery Agung Wijaya belum bersedia berko­ mentar banyak terkait kasus peredaran foto porno itu. “Sip,” jawab Kasat Reskrim lewat pesan singkat, ketika ditanya apakah Polresta akan menye­ lidiki kasus penyebaran foto topless siswi tersebut. (*4/K1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

2 Berkas Tersangka Kios Mini Mandek

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PABRIK SAUS DITUTUP. Pekerja pabrik saus bermerek Sambel Cap Adu Ayam yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandar Lampung, mengolah saus di bejana besar, Kamis (5/2). Satpol PP Kota Bandar Lampung menutup pabrik tersebut karena izin usaha yang telah habis sejak empat tahun lalu.

Mantan Kacab Bank Divonis 3 Tahun MANTAN kepala cabang sebuah bank di Lampung, Nahwan Tau­ fik, divonis 3 tahun penjara dan denda Rp5 miliar subsider 4 bu­ lan kurungan. Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Kamis (5/2), ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa 4 tahun penjara denda Rp5 miliar subsider 6 bulan penjara. Ketua Majelis Hakim Poltak Sitorus memvonis mantan kepala cabang bank di Ban­ darjaya itu dengan ancaman penjara selama 3 tahun. Selain itu, Nahwan juga dikenakan denda Rp5 miliar subsider 4 bulan. Sebelumnya, Nahwan di­ tuntut selama 4 tahun penjara denda Rp5 miliar subsider 6 bulan. “Menjatuhkan pidana

penjara selama 3 tahun kepada terdakwa, serta denda Rp5 miliar subsider 4 bulan,” kata Poltak Sitorus, kemarin. Hal yang memberatkan terdakwa, perbuatannya da­ pat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada bank. Yang meringankan, terdakwa telah membayar sebagian kredit macet dan tidak berbelit-be­ lit dalam persidangan serta meng­akui kesalahannya. Sebelumnya, Jaksa Agus Priambodo mendakwa Nah­ wan melakukan tindak pidana perbankan yang menyebabkan kredit macet dan merugikan banknya hingga Rp100,9 juta. Dalam persidangan terungkap pada Agustus 2006 terdakwa menerima permohonan kredit Rp175 juta yang diajukan CV

Phillo atas nama Kuasa Direk­ tur ZI yang hingga kini masih buron. Dokumen-dokumen pemo­ hon tidak memenuhi syarat sebagai nasabah kredit bank karena permohonan yang ditandatangi ZI tidak disertai stempel perusahaan. Selain itu, tidak ada legalitas pemo­ hon berupa KTP, KK, surat nikah, dan PBB. Pemohon juga tidak meny­ ertakan kontrak kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Way Kanan yang ditandata­ ngani pejabat pembuat komit­ men (PPK). “Dokumen jaminan berupa sertifikat hak milik (SHM) tanah dan bangunan ternyata milik terdakwa sen­ diri,” kata jaksa dalam sidang sebelumnya. (BOY/K1)

MESKI beberapa tersangka korupsi pembangunan kios mini di Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung telah divonis, berkas dua tersangka lain, yakni Agus Sujatma (anggota DPRD Kota Bandar Lampung, red) dan Henrik, masih mandek di Polresta Bandar Lampung. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Derry Agung Wijaya mengatakan tim tindak pidana korupsi Polresta Bandar Lampung masih melengkapi berkas kedua tersangka. “Dalam minggu ini, insya Allah petugas akan menyerahkan kembali berkas tersebut ke kejaksaan,” kata Derry, Kamis (5/2). Dia mengatakan meski terdapat beberapa perbedaan dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan para saksi, petugasnya tetap melengkapi berkas sesuai bukti dan fakta yang ditemukan di lapangan. Sebelumnya, penyidik tipikor Polresta Bandar Lampung menetapkan empat tersangka korupsi kios mini, yaitu Agus Sujadma, Raden Eri, Hendrik, dan Agus Mujianto. Dua tersangka lain, Raden Eri dan Agus Mujianto, telah divonis 18 bulan penjara. (AMR/K1)

Warga Enggal Tolak Pendirian Karaoke PEMBANGUNAN rumah toko (ruko) yang rencananya dijadikan tempat karaoke di Jalan Majapahit, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, ditolak warga. Tempat karaoke yang disinyalir milik PT Sinar Laut ini belum mengantongi izin lingkungan dari warga setempat. Warga khawatir keamanan dan kenyamanan lingkungan terganggu jika ruko itu dipaksakan menjadi tempat karaoke. Sebab, selain bising, daerah itu kerap dijadikan tempat perempuan malam mangkal menunggu tamu. “Kami menolak berdirinya bangunan untuk karaoke karena dampak negatifnya banyak. Sebelum berdiri saja di gang kami sudah dijadikan tempat prostitusi, apalagi ada tempat karaoke. Seluruh wanita malam akan kumpul di sana, sebab itu kami, masyarakat menolak,” kata Desri Haryadi, warga Jalan Majapahit No. 4D, Kelurahan Enggal, di hadapan anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung, Kamis (5/2). (CR11/K3)


±

±

CMYK

±

RAGAM

jumat, 6 februari 2015

LAMPUNG POST

Daftar Eksekusi Mati Bertambah ±

±

KEJAKSAAN Agung mengabulkan permintaan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk juga mengeksekusi narapidana yang masih mengendalikan jaringan narkoba dari dalam tahanan, Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustopa. Dengan begitu, jumlah narapidana yang akan dieksekusi kemungkinan bertambah jika permohonan grasi Sylvester ditolak Presiden. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan kepastian putusan grasi Sylvester masih ditunggu kejaksaan. “Kami tunggu, jika grasinya ditolak dan kami menerima salinan putusan, dieksekusi segera tahap dua ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/2). Menurutnya, putusan grasi menjadi acuan kejaksaan untuk menetapkan terpidana mati segera dieksekusi. Gembong narkoba asal Nigeria sebelumnya sudah divonis mati oleh pengadilan. Namun, di dalam tahanan masih me­ ngendalikan peredaran narkoba sehingga BNN meminta kejaksaan untuk mempercepat vonis matinya. “Kami tetap mengacu pada grasi. Intinya tidak ada ampun bagi setiap pelaku narkoba,” kata dia. Prasetyo mengatakan pelaksanaan eksekusi mati tahap dua ini akan dilakukan di wilayah Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Meski terpidana menyebar di ber­ bagai daerah, Nusakambangan masih dinilai aman dan sulit untuk diakses oleh masyarakat serta sesuai dengan undangundang yang mengatur teknis eksekusi mati. “Bahwa pada undang-undang teknis eksekusi hukuman mati tidak di depan umum, dilakukan dengan cara se­sederhana mungkin. Nusakambangan masih menjadi tempat yang ideal, jika tidak mencukupi, dicarikan titik lain tapi di pulau yang sama,” kata dia. Sebelumnya kejaksaan sudah memastikan delapan terpidana narkoba akan dieksekusi pada tahap dua ini. Dari delapan orang tersebut, tujuh di antaranya warga negara asing dan satu warga negara Indonesia. Kepastian ini didapatkan setelah permohonan peninjauan kembali (PK) Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ke Pengadilan Negeri Denpasar ditolak, kemarin. (MI/U1)

BURAS

Sertifikat Tanah Hak Komunal!

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

KPK TANGGAPI TUDINGAN HASTO. Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (kanan) memberi keterangan kepada wartawan terkait tudingan Plt. Sekjen PDIP Hasto Kristianto terhadap Ketua KPK Abraham Samad, di gedung KPK, Kamis (5/2). Menurutnya, Hasto tidak perlu membeberkan tudingannya dalam rapat dengan Komisi III DPR dan lebih baik jika melaporkannya ke KPK atas dugaan Abraham Samad yang bertemu petinggi parpol terkait pencalonan wakil presiden 2014.

KPK Mulai Lumpuh Efek gesekan KPK dan Polri berimbas pada terbelahnya tenaga dan pikiran, baik pimpinan KPK, penyidik, maupun karyawan. Fathul Mu’in

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) me ­ ngaku terganggu dan mulai lumpuh akibat kisruh lembaganya dengan Polri. Terlebih jika nantinya pimpinan KPK dijadikan tersangka lagi, selain Bambang Widjojanto. “Makin lama makin tidak kondusif bagi karyawan KPK akibat situasi yang menimpa pimpinan, baik Pak Bambang Widjojanto menjadi tersangka, Pak Abraham yang sudah ada sprindiknya, dan pimpinan lain,” kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, di gedung KPK, Kamis (5/2). Menurut Johan, meskipun telah berusaha dipisahkan antara kerja dan pribadi, tetap tidak bisa dimungkiri kondisi ini mengganggu situasi psikologi yang berimbas pada kinerja karyawan KPK. Sebab, hal ini membawa pada pemecahan konsentrasi para penyidik dan karyawan KPK lainnya.

“Bagaimanapun juga harus diakui apa yang terjadi saat ini sangat memengaruhi kinerja KPK,” ujarnya. Efek gesekan KPK dan kepolisian berimbas pada terbelahnya tenaga dan pikiran, baik pimpinan KPK maupun karyawan.

Yang harusnya fokus melaksanakan tugas, baik itu pencegahan maupun penindakan, jadi terganggu. “Yang harusnya fokus melaksanakan tugas, baik itu pencegahan maupun penindakan, jadi terganggu. Seberapa besarnya tentu masyarakat yang bisa menilai. Karena hal ini berkaitan erat dengan psikologis masing-masing penghuni KPK. Meskipun berusaha tetap seperti sebelumnya, tidak bisa

dimungkiri sebagian dari kami memikirkan yang saat ini ter­ jadi dan berimbas pada melambatnya kinerja,” ujarnya. Johan mencontohkan sebagai deputi pencegahan yang sepatutnya menjalankan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pencegahan, tidak optimal karena harus menjawab pertanyaan di luar program kerjanya, termasuk itu juga para penyidik KPK, jaksa, dan karyawan. “Seharusnya saya menyelamatkan uang ne­ gara dengan koordinasi dengan kepolisian melakukan pencegahan korupsi miliaran rupiah dari minerba, tetapi saat ini harus memberikan penjelasan kepada media soal kondisi KPK. Itu contoh sedikit dari terganggunya kinerja KPK,” kata dia. Tidak hanya itu, jika konflik terus berlanjut tanpa berkesudahan, bisa dipastikan KPK stagnan. “Jika semua pimpin­ an ditetapkan tersangka dan terjadi situasi ekstrem, yaitu kekosongan pimpinan, eksistensi KPK terancam. Juga saya mendengar jika hal ini terus terjadi, sebagian karyawan KPK akan mengundurkan diri,” ujarnya.

Sprindik Abraham Bareskrim menyatakan sudah mengeluarkan surat pe­rintah penyidikan (sprindik) untuk Abraham Samad. Dengan demikian, penyidik kini sudah mengantongi legalitas untuk memproses kasus Abraham yang laporannya diajukan oleh KPK Watch. Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan penyidik masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi untuk membuat terang tentang tindak pidananya dan juga guna menemukan tersangkanya. Ronny mengatakan dasar mengeluarkan sprindik untuk Abraham ialah adanya dugaan pidana. Menurutnya, ada pe­ nyalahgunaan wewenang ketika bertemu pihak yang ada kaitannya dengan sebuah perkara. Sementara itu, nama Budi Waseso kini ramai diperbincangkan. Budi sudah mendapatkan pangkat komisaris jenderal yang ditandai dengan bintang tiga di pundaknya. Bulan lalu, dia ditunjuk menjadi kabareskrim menggantikan Komjen Suhardi Alius. Sebelumnya, Budi merupakan kepala Sespimti Polri. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Antisipasi Kerusuhan, Polres Lamtim Siaga 1

±

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

VONIS 2 TAHUN. Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan Marcello M Said (53) divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Kamis (5/2). Marcello terjerat perkara korupsi dalam pelaksanaan rehabilitasi Islamic Center Way Kanan tahun anggaran 2012.

Bekas Kadis PU Way Kanan Divonis 2 Tahun BEKAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Way Kanan, Marcello M Said (53), divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Kamis (5/2). Dalam putusan yang di­ bacakan Ketua Majelis Hakim Sutaji, Marcelo juga didenda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. “Menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun kepada terdakwa serta denda Rp50 juta subsider 3 bulan,” kata Sutaji. Putusan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Neneng Rahmadini dengan

±

8

2 tahun dan 3 bulan penjara serta denda Rp50 juta subsider 3 bulan. Sedangkan uang pengganti yang wajib dibayarkan terdakwa kasus korupsi pelaksanaan rehabilitasi gedung Islamic Center Way Kanan tahun anggaran 2012 sejumlah Rp68 juta telah dilunasi. Marcello dinyatakan terbukti melanggar Pasal 3 Ayat (1) UU Pemberantasan Korupsi karena menyalahgunakan kewenangan, kedudukan, yang dapat merugikan keuang­a n negara. “Hal yang memberatkan karena terdakwa menggunakan jabatannya sehingga merugikan keuangan negara.

CMYK

Sedangkan yang meringan­ kan, karena dia juga sudah mengembalikan kerugian negaranya.” Ketua Majelis Hakim menjelaskan perlunya pertimbangan pihak jaksa karena kerugian negara dari perkara ini sebesar Rp271 juta. Sementara uang pengganti yang dibayarkan dua terdakwa baru Rp149 juta. Terdiri dari pembayaran uang pengganti terdakwa lain yang sudah divonis, Hendra Maryono, sejumlah Rp81 juta dan Marcello Rp68 juta. “Nah, kekurangannya itu siapa yang akan mengganti. Jaksa perlu perhatikan itu,” kata Sutaji. (BOY/R5)

GUNA mengantisipasi adanya kerusuhan pascaaksi massa terhadap tiga tersangka pembobol warung milik seorang warga di Desa Taman­ a­sri, Purbolinggo, Lampung Timur, aparat Polres setempat Siaga 1. Ap a r a t , m u l a i S a t u a n Reskrim, Dalmas, dan anggota Polsek Rayonisasi Sukadana, melakukan penjagaan di jalur masuk Kecamatan Purbolinggo guna mencegat massa yang akan melakukan pembalasan atas peng­ aniayaan ketiga tersangka pencurian itu. Kapolres Lamtim AKBP Juni Duarsyah mengatakan Siaga 1 diberlakukan setelah empat tersangka, yakni Yu (14), Ik (16), Sa (15), dan Me (buron), diketahui melakukan pencurian di sebuah warung milik warga Desa Tamanasri, Rabu (4/2), sekitar pukul 23.30. Aksi keempat remaja itu dipergoki seorang satpam pasar. Setelah dilakukan pengejaran, tiga tersangka ditangkap di Desa Tamanasri, Purbolinggo. “Akibatnya, ketiga remaja itu menjadi bulan-bulanan warga dan mengalami luka serius di sekujur tubuhnya,” kata Juni. Akibat aksi massa itu juga,

±

dua sepeda motor Yamaha Mio BE-8190-NS milik tersangka dan Honda Beat BE-4656-PV disita di Polsek Purbolinggo. “Saat ini, kami masih fokus pada antisipasi adanya bentrok warga. Setelah aman, akan kami dilanjutkan dengan pemeriksaan tersangka dan sejumlah saksi,” kata dia. Hingga saat ini, kata Juni, ketiga tersangka yang masih berumur belasan tahun itu dirawat di rumah sakit berbeda. Ada yang dirawat di RS Sukadana Lamtim, RS Wardiwaluyo Kota Metro, dan RS Abdul Moeloek Bandar Lampung. Guna mengantispasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan massa, Kapolres meme­ rintahkan anggotanya untuk Siaga 1 di jalur masuknya Kecamatan Purbolinggo. Selain itu, dia juga memanggil pamong dari kedua desa, yakni dari Desa Tamanasri, Kecamatan Purbolinggo, dan Desa Negaranabung, ­Kecamatan Sukadana. Pertemuan itu dilakukan agar tidak terjadi kerusuhan. “Kami akan menarik pasukan dari akses jalan masuk ke Purbolinggo sampai kondisi benar-benar aman,” kata dia. (GUS/D1)

KEMENTERIAN keabsahan lahan tempat tinggal me­ Agraria dan Tata reka,” tegasnya. Ia Ruang/Badan Perpada Jumat (30/1) tanahan Nasional telah mengeluar(ATR/BPN) mengekan 168 sertifikat luarkan sertifikat tanah hak komunal tanah hak komuuntuk masyarakat nal kepada kelomadat di Kalimanpok masyarakat tan Tengah, agar adat yang sudah H. Bambang Eka Wijaya tidak terjadi lagi puluhan tahun perselisihan de­ mendiami suatu wilayah, baik itu wilayah ngan pihak lain. Pengeluaran sertifikat taberada dalam kawasan hutan lindung maupun hutan nah hak komunal itu jelas suatu ide brilian mengingat produksi. (Kompas.com, 1/2) “Pemberian hak komunal demikian banyak kelompok ini untuk menghindari seng- masyarakat adat yang jusketa antara masyarakat adat tru dibuat menderita oleh dan perusahaan pengelola keputusan pemerintah yang hutan, termasuk dengan menetapkan kawasan me­ negara,” ujar Menteri ATR/ reka sebagai hutan lindung. Kepala BPN Ferry Mursidan Salah satunya, hal itu dialami Baldan. Ia meminta para masyarakat adat di wilayah kepala daerah dan jajaran Kaur, eks Bengkulu Selatan. kementeriannya di daerah Mereka setiap kali diusik dari untuk mendata kelompok lahan tempat tinggal sejak masyarakat adat yang berhak leluhur mereka. Namun, para kepala dae­ menerima hak komunal. Menurut Ferry, pembe- rah dan jajaran Kementerian rian hak komunal kepada ATR/BPN di daerah harus masyarakat adat memecah ke- tetap berhati-hati dalam menbuntuan yang krusial selama data kelompok masyarakat ini. “Mereka tinggal setiap hari adat. Terutama terkait ke­ dan hidup selama puluhan aslian warga adat masyarakat tahun di sebuah kawasan, tersebut karena sertifikat tetapi tiba-tiba keluar surat tanah hak komunal bisa keputusan atau peraturan menjadi peluang melakukan pemerintah yang menyebut percaloan dengan merekrut kawasan mereka masuk hutan bukan warga adatnya dari lindung atau hutan produk- luar kawasan dengan motif si. Kondisi inilah yang pada bagi-bagi lahan! akhir­nya menjadi masalah Terutama di Lampung, krusial,” tambahnya. tempat sengketa lahan ruwet! Ia menekankan kebijakan Sengketa tanah terjadi sering pemerintah tak boleh me­ akibat calo mendatangkan nyusahkan masyarakat. penggarap menduduki tanah “Tidak bisa kita biarkan negara, perusahaan, atau masyarakat berlama-lama adat. Kemudian, pemda tak mempertanyakan hak dan berdaya mengatasinya! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Inspirasi Off-Road OLAHRAGA off-road merupakan sesuatu yang meng­ inspirasi bagi Kepala Bidang Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bandar Lampung Fachruddin. Selain meng­ hilangkan pe nat pikiran, olahraga ini juga membuatnya n DOK. LAMPUNG POST terus berpikir sportif dalam menghadapi segala rintangan hidup. Untuk menang dalam persiapannya juga harus melalui manajemen yang kompleks. Kerja sama tim dibutuhkan untuk mencapai titik finis dengan predikat juara pertama. Selain itu, pria yang genap berusia 48 tahun pada Kamis (5/2), menuturkan dalam off-road keberhasilan dan kemenang­an bukanlah milik perorangan, melainkan milik tim. Sebab, pembalap, navigator, mekanik, dan kru bekerja sama menjadi satu manajemen yang akurat agar jeli dalam melihat strategi dan titik lemah lawan. Dari hobi yang dirintisnya sejak remaja ini, banyak silaturahmi yang terjalin dari beragam lintas profesi. Selain itu, dia juga dapat berbagi melalui kegiatan bakti sosial pada saat tur bersama rekan lainnya. “Jadi banyak hal yang saya dapat dari hobi ini,” kata mantan Ketua Harian IMI Lampung itu, kemarin. (CR11/R6)

WAT WAT GAWOH

Mendapat Hikmah TERSERANG penyakit jangan dipandang sebagai sebuah bentuk kesialan karena ada hikmah di balik itu. Seperti seorang pasien di Tiongkok yang terserang stroke, tibatiba lupa bahasa ibunya, Tiongkok, dan bisa fasih berbahasa Inggris. “Kuk sekam mak paham ga jama api sai diucakni (Kami n DP. RAHARJO saja tidak paham apa yang diucapkannya),” begitu kata sejumlah perawat di rumah sakit yang merawatnya. Seperti dilansir kantor berita BBC, nama pasien perempuan itu Liu Jaiyu (94) dikenal sebagai guru Bahasa Inggris. Setelah terserang stroke, dia lupa degan bahasa Tiongkok. Terpaksa para perawat harus meningkatkan kemampuan bahasa mereka. “Pusat bahasa di otak ikut rusak,” kata dokter Li Yanfang. Jadi ana kuruk akal kudo dok? Wat-wat gawoh (Jadi itu masuk akal kah, Dok? Ada-ada saja). (U1)

±

±


Jumat, 6 Februari 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Petik Cinta Berhadiah

di Chandra Pelanggan cukup berbelanja minimal Rp200 ribu dan berkesempatan membawa pulang berbagai hadiah menarik. Ezed Qyoko

M

EMBAGIKAN kasih sayang kepada pelanggan setianya, Superstore Chandra menggelar program Petik Cinta mulai 1—15 Februari 2015. Pada program ini, Chandra menyediakan berbagai hadiah menarik. Staf Promosi Superstore Chandra Tanjungkarang Arizka menjelaskan program ini digelar dalam rangka Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang Sedunia. Untuk mengikuti program ini, pelanggan cukup berbelanja minimal Rp200 ribu dalam satu struk. Kemudian struk tersebut bisa ditukarkan dengan amplo cinta. Di

dalam amplop itu, ujar Arizka, terdapat tulisan hadiah yang bisa dibawa pulang, seperti TV 32 inci, TV 29 inci, ponsel Android, ponsel lipat, power bank, kipas angin Hello Kitty, cokelat 1 kg, boneka, pernakpernik, sabun cair, dan lainnya. “Jadi jangan sampai ke­ tinggalan program ini,” kata Arizka di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (5/2).

Paket Valentine Arizka menjelaskan program Petik Cinta itu hanya berlaku di Superstore Chandra Tanjungkarang. Sedangkan di Chandra Telukbetung dan Chandra Metro ada juga promosi Valentine lainnya, seperti foto booth. “Untuk bisa berfoto di area foto booth ini, cukup berbelanja se-

nilai Rp175 ribu. Hasil fotonya akan langsung dicetak di mug, dan mug itu bisa dibawa pulang sebagai hadiah.” Selain itu, Chandra juga menyediakan paket Valentine yang berisi bunga, boneka, dan cokelat. Di Chandra, ujar dia, tersedia aneka cokelat dengan ukuran biasa hingga sangat besar yakni 1 kg. Ada juga pernak-pernik Valentine lain, seperti kartu ucapan, candy Hello Kitty. Bagi yang ingin memberi kado Valentine, Chandra memberi berbagai pilihan, misalnya bingkai foto, mug pasangan, lampu tidur, wadah tisu, aneka piring, mangkuk, termos, dan cermin. Khusus untuk boneka, disiapkan diskon 20%. Arizka menambahkan pada awal bulan ini, Chandra menggelar promosi P&G Fair 2015. Promosi ini memberi kesempatan pelanggan yang membeli produk P&G, seperti

n LAMPUNG POST/*12

PETIK CINTA DI CHANDRA. Seorang pramuniaga menata berbagai hadiah pada program Petik Cinta di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (5/2). Program ini digelar dalam rangka Hari Kasih Sayang. Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Olay, Whisper, Oral-B, Pampers, Downy, Ambipur, Safeguard, Gillette, dan Duracell senilai Rp100 ribu dalam satu struk, mendapat hadiah. Hadiah yang disiapkan, yakni 1 unit Sharp LED TV 32 inci, 2

unit kulkas Sharp, 2 unit mesin cuci Sharp, 4 unit handmixer Panasonic, 4 unit kompor gas Quantum dua tungku, 2 unit Samsung DVD player, 3 unit Cosmos magic com, 5 unit kipas angin berdiri, 10 unit dispenser, dan 8 unit setrika Maspion.

“Promosi ini berlaku hingga 28 Februari 2015,” kata Arizka. Sementara itu, Department Store Chandra menggelar promosi spesial berupa petik angpau berhadiah langsung. Dengan membeli produk di Department Store Chandra

senilai Rp1 juta, pelanggan berkesempatan mendapat hadiah berupa voucer belanja hingga Rp100 ribu, dan hadiah lainnya seperti piring buah, toples, nampan, dan mug. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

Jumat, 6 Februari 2015

BISNIS KORPORASI

Pegadaian Gelar Mentoring Sahabat ±

PT Pegadaian (Persero) akan menggelar Mentoring Sahabat Mikro di Kantor Pegadaian Cabang Telukbetung, besok (7/2). Asisten Manajer Penjualan Pegadaian Area Lampung Ahmadi menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian kepada nasabah setianya, khususnya yang memiliki usaha. “Dengan adanya mento­ring, kompetensi dan kemampuan nasabah dalam bidang pe­ ngelolaan keuangan, pemasar­ an, dan pembinaan karyawan diharapkan mening­kat,” kata Ahmadi di Kantor Pegadaian Deputi Bisnis Area Lampung, Jalan W.R. Supratman No. 82, Telukbetung, Bandar Lam-

pung, Rabu (4/2). Jika nasabah memiliki kompetensi, kata Ahmadi, diharapkan mereka bisa terus mengembangkan usahanya. Ahmadi menambahkan, selain menggelar mentoring sahabat mikro, pihaknya juga akan menggelar seminar investasi emas di Bandarjaya, Lampung Tengah, pada 12 Februari mendatang. Pada acara ini, Pegadaian akan menjelaskan peluang investasi emas yang sangat menguntungkan. Pegadai­ an juga akan memberikan penawaran spesial kepada peserta seminar berupa potongan harga. Menurut Ahmadi, Pegadai­ an menyediakan investasi

emas dalam bentuk kredit dan arisan emas. Untuk kredit emas, tersedia untuk emas seberat 5 gram hingga 1.000 gram dengan pembayaran yang dapat dicicil hingga 24 bulan. Sedangkan untuk arisan emas, Pegadaian menyediakan emas mulai 1 gram hingga 25 gram dengan peserta arisan minimal 6 orag hingga 16 orang. “Harga emas semakin lama semakin meningkat. Maka emas menjadi pilihan yang tepat untuk investasi,” ujarnya. Dia mencontohkan harga emas pada 9 Januari 2015 mencapai Rp497 ribu/gram, lalu pada pada 21 Januari naik menjadi Rp524 ribu. (*12/E1)

ACE Hardware Tawarkan 10 Ribu Produk KAWAN Lama Retail Group menghadirkan toko ACE Hardware di lantai II Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Toko yang akan diresmikan Sabtu (7/2) ini menyediakan 10 ribu jenis perkakas, se­ perti produk electrical, hardware, tools, paint and ladder, plumbing, sanitary & building materials, dafe and locker, office suplies and stationery, cleaning, kitchen ware, dan home textile. General Manager Operasioanl PT ACE Hardware Indonesia Tbk. Epi S Winoto mengatakan Lampung dipilih sebagai daerah pengembang­ an bisnis ACE karena letaknya dekat dengan Jakarta. Apalagi perkembangan bisnis, gaya hidup, dan mobilitas di Ban-

±

dar Lampung dinilai cukup pesat. “ACE akan terus mengembangkan bisnisnya. Di Lampung, toko ini merupakan yang pertama, dan menjadi toko ke-111 di Indonesia,” kata Epi saat konferensi pers di Restoran Rumah Kayu, Bandar Lampung, Kamis (5/2). Menurut Epi, ACE Hardware Mal Boemi Kedaton memiliki luas 2.000 meter persegi. Di tempat ini, ACE tidak hanya menyediakan barang fungsional, tetapi juga memberikan pengetahuan kepada konsumen cara memasang (install), menggunakan, dan memelihara produk dengan benar. Selain itu, ACE juga berinovasi dengan memberikan pelayanan ter-

baik pre-sales dan after sales, gratis antar, gratis instalasi, jaminan harga terbaik, kebijakan pengembalian 14 hari, dan membership. Epi menambahkan di acara pembukaan nanti pihaknya akan menggelar game interaktif, seperti lucky stairs. Untuk bisa berpartisipasi di permainan ular tangga ini, konsumen harus belanja produk Krisbow minimal Rp500 ribu dan akan mendapat hadiah menarik dari ACE dan Krisbow. Menurut Epi, selain ACE Hardware, anggota Kawan Lama Retail Group yang terlebih dulu hadir di Bandar Lampung, yakni Informa Furnishing di Jalan Jenderal Sudirman. (CR6/E1)

LAMPUNG POST

10

Bank Ekonomi Targetkan Buku III pada 2016

±

Target pertumbuhan di Lampung sangat realistis mengingat Lampung merupakan daerah dengan potensi bisnis yang besar. Dian Wahyu Kusuma

P

T Bank Ekonomi Raharja Tbk. (Bank Ekonomi) menargetkan capaian kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III pada 2015. “Saat ini Bank Ekonomi berada di batas atas Buku II dengan modal dasar Rp1 triliun hungga Rp5 triliun. Jadi dua hingga tiga tahun lagi ditargetkan bisa menjadi buku III,” ujar Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner, pada peresmian kantor baru Bank Ekonomi Cabang Bandar Lampung di Jalan Ikan Bawal No. 74-81, Telukbetung, Kamis (5/2). Menurut Tony, target itu akan tercapai dengan meningkatkan pelayanan dan mendekatkan diri kepada nasabah, salah satunya dengan memindahkan kantor cabang Bank Ekonomi Bandar Lampung ke tempat yang lebih strategis. Tony menjelaskan saat ini Lampung menyumbang market share sebesar 5% terhadap market share nasional, dengan jumlah aset di Lampung mencapai Rp650 miliar. “Kami

n DOKUMENTASI BANK EKONOMI

PERESMIAN KANTOR BANK EKONOMI. Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner (tengah) menggunting pita pada peresmian kantor baru Bank Ekonomi Cabang Bandar Lampung, di Jalan Ikan Bawal No. 74-81, Telukbetung, Kamis (5/2). menargetkan tahun ini kinerja Bank Ekonomi di Lampung tumbuh 15 hingga 20 persen. Sementara secara nasional diharapkan bisa tumbuh 10%,” kata dia. Target pertumbuhan di Lampung, ujar dia, sangat realistis mengingat Lampung merupakan daerah dengan potensi bisnis yang besar. Terlebih potensi perkebunan, pertanian, dan industri kecil (kerajinan) di daerah ini tidak sedikit. “Saya sangat yakin kehadiran kami di lokasi baru ini semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan komitmen kami untuk mendu-

kung pertumbuhan bisnis dan ekonomi di kota ini.” Menurut Tony, persaingan bisnis di kota besar seperti Medan dan Jakarta sudah masuk titik jenuh. Untuk itu, perusahaan memutuskan akan terus berekspansi di luar Jawa, seperti di Lampung, Manado, dan Makassar. “Saat ini Bank Ekonomi memiliki 98 kantor cabang di 31 kota di Indonesia. Ke depan akan terus kami tambah,” ujarnya.

Keberuntungan Head of Corporate Communications Bank Ekonomi Wahyu Adiguna mengatakan

relokasi kantor cabang baru di Bandar Lampung yang mendekati perayaan Imlek 2566 diharapkan bisa membawa keberuntungan. “Kami juga berharap lokasi baru ini dapat memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” kata dia. Dia menambahkan sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah, bank anggota Grup HSBC ini terus mendukung pengembangan sektor UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

Selain perawatan dan suku cadang mudah, juga irit bensin, Motor niaga kami konsumsi BBM-nya bisa 1 liter/30 km”

±

±

Leo Zahar

Presiden Direktur PT Nozomi Otomotif Indonesia

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Jumat, 6 Februari 2015

CMYK

belanja

LAMPUNG POST

±

11

Sambut Tahun Kambing dengan Pernik Imlek

n lampung post/ikhsan

Kue keranjang dan tutun menjadi salah satu hidangan wajib saat perayaan Imlek.

Rp57.500, dan pa chen candy atau aneka permen Rp55 ribu. “Selain itu, tersedia juga aneka parsel dan kue kering yang juga dapat menjadi pelengkap perayaan Imlek.”

EZED QYOKO

T

AHUN Baru Imlek merupakan pe­ rayaan besar bagi orang Tionghoa. Jelang perayaannya, sebagian besar keturunan Tionghoa mulai berbenah, mu­ lai dari mendekorasi ruangan hingga ber­ buru makanan dan busana khas Imlek. Tak heran jika berbagai pusat perbelan­ jaan bak berperang dalam menyediakan berbagai pernak-pernik Imlek. Di Super­ store Chandra Tanjungkarang, tersedia berbagai makanan khas Imlek yang tidak hanya menjadi pilihan untuk hidangan di rumah, tetapi juga bisa menjadi pilihan untuk dikirimkan kepada sanak saudara yang merayakan Imlek. “Pengunjung tidak perlu repot-repot un­ tuk membuat makanan khas Imlek karena di sini sudah tersedia dengan berbagai jenis dan kemasan,” kata Staf Promosi Chandra, Arizka, kemarin. Menurut dia, berbagai makanan khas Imlek yang tersedia di antaranya kue tutun. Makanan ini menjadi salah satu hidangan wajib saat perayaan tahun baru Tiongkok. Di Chandra, kue tutun tersedia dalam berbagai bentuk, seperti ikan, bu­ lat, dan ada yang dikemas lengkap dengan keranjangnya dengan harga mulai dari Rp49 ribu. Kemudian, ada juga pa chen kuo atau manisan buah yang dikemas dalam wa­ dah cantik dan dijual seharga Rp59.900, pa chen jelly atau manisan jeli seharga

Pernik Imlek Selain makanan, Imlek juga identik dengan pernak-pernik merah yang dipa­ jang di rumah. Berbagai pernak-pernik yang tersedia di Chandra yakni pajangan boneka dengan baju shanghai seharga Rp218 ribu, lampu sincia mulai dari Rp78 ribu, hiasan boneka ukuran kecil hingga sedang Rp24.900, serta berbagai pajangan dinding dan lampion berbagai ukuran. Tak hanya itu, busana dengan nuansa serbamerah khas Imlek pun tersedia untuk anak-anak hingga orang dewasa, dengan berbagai diskon spesial. Semen­ tara itu, Centerpoint Department Store di Mal Kartini, Bandar Lampung, juga mulai menyediakan berbagai busana dan pernak-pernik Imlek. Store Manager Centerpoint Theo­ dorus Eduard Widjojo mengatakan pernak-pernik Imlek yang disediakan di Centerpoint antara lain amplop angpao berbahan kertas dan kain dengan karakter Doraemon, Frozen, Winnie the Pooh, dan lainnya mulai dari Rp4.000. Ada juga aksesori gantungan Imlek seharga Rp9.900 hingga Rp15 ribu dan berbagai pajangan meja seperti hiasan giok berbentuk sawi yang memiliki arti membawa keberuntungan dibanderol dengan harga Rp99.800. Tersedia juga pajangan kuda-kudaan yang memiliki arti berjuang sampai

sukses seharga Rp179 ribu, wadah permen seharga Rp109 ribu, lilin merah berbagai ukuran mulai Rp10 ribu, pajangan dinding mulai dari Rp7.500, poster Imlek Rp19.800, dan lainnya. Kemudian, bunga meihwa berbagai warna dan ukuran dijual Rp15 ribu per tangkai. “Bagi yang ingin merangkainya, dapat dibantu karyawan Centerpoint secara gratis. Sementara yang meng­ inginkan bunga satu paket dengan vas bunganya juga kami sediakan mulai dari Rp61.900 hingga Rp485.500.” Untuk busana, ujar Theodorus, tersedia busana Imlek untuk anak-anak hingga orang dewasa. Busana anak laki-laki satu setel harganya mulai Rp89.800, drees baby mulai Rp39.800, dress girl anak kecil Rp46.500, dan lainnya. “Kami juga menye­ diakan new collection untuk pria yang bisa dipakai bolak-balik,” kata dia. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

Makna Sajian Khas Imlek MENJELANG perayaan Imlek, berbagai makanan khas tahun baru Tionghoa itu menjamur di pusat perbelanjaan hingga di pasar. Berbagai makanan itu juga memiliki makna tersendiri yang diya­ kini berkaitan dengan kehidupan orang Tionghoa. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Imlek yang banyak diburu masyarakat.

Mi Mi yang panjang dan tidak mudah putus dimaknai dengan panjang umur. Dalam se­ tiap perayaan, mi selalu hadir sebagai wu­ jud harapan untuk diberi umur panjang. Cara mengonsumsi mi tidak pula semba­ rangan. Mi dimakan tidak boleh terpotong, tetapi disantap hingga ujung terakhir. Hal itu dilakukan karena dipercaya akan memperpanjang umur seseorang.

Kue Mangkuk, Kue Maho, dan Kue Keranjang

n lam pun g pos t/ik

hsan

Biasanya kue keranjang disusun di atas kue maho. Se­ mentara kue mangkuk diberi warna merah di atasnya. Kue keranjang atau nian gao adalah sejenis puding tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan, tepung gandum, garam, air, dan gula. Kue ini mengan­ dung makna agar memiliki

kehidupan yang manis dan kian menan­ jak seperti susunan kue tersebut yang ke atas.

Jeruk Mandarin Buah satu ini juga tak lepas dari pe­ rayaan tahun baru Imlek. Jeruk mandarin besar menggambarkan kekayaan, sedang­ kan jeruk mandarin kecil menggambarkan keberuntungan karena buah jenis seperti ini merupakan buah yang berlimpah di Tiongkok.

Manisan Kolang-Kaling Kesegaran manisan kolang-kaling yang biasa tersedia saat perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya mengusir rasa haus, makanan ini juga memiliki makna yang penting bagi orang Tionghoa. Bentuknya yang putih memiliki arti dan harapan agar manusia yang menyantapnya selalu berpikiran jernih.

Ikan Bandeng Banyak masyarakat yang cukup kerepot­ an bila memakan ikan bandeng karena memiliki banyak duri. Walaupun begitu, dalam perayaan Imlek, ikan bandeng di­ maknai sebagai lambang kemakmuran.

Kacang, Kuaci, Permen Yang memakan sajian dari biji-bijian dan permen kecil-kecil ini diyakini bakal memiliki banyak keturunan. Tak heran se­ tiap perayaan Imlek, sajian ini tak pernah tertinggal. (DBS/E1)


Jumat, 6 Februari 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

Pakta Integritas Swasembada Pangan Ditandatangani BUPATI dan wali kota se-Lam­ pung bersama Kepala TNI Angkatan Darat di seluruh ka­ bupaten/kota menandatangani pakta integritas untuk mendu­ kung pencapaian swasembada pangan di Gedung Pusiban, Pemprov Lampung, Kamis (5/1). Gubernur Lampung M Ridho Fichardo mengatakan penandatanganan pakta in­ tegritas ini merupakan tindak lanjut inttuksi Presiden Joko

Widodo yang meminta Lam­ pung mendukung swasem­ bada pangan secara nasional pada 2017. “Semua ini adalah peker­ jaan berat untuk stakeholder terkait. Mereka harus berupa­ ya saksimal mungkin agar da­ pat tercapai,” kata Gubernur, di Gedung Pusiban, kemarin. Dengan adanya penandata­ nganan ini, kata Ridho, seluruh kepala daerah kabupaten/

kota harus meningkatkan upaya untuk mencapai tar­ get produksi. Sementara TNI harus melakukan pengawalan pupuk bersubsidi, agar tidak ada penimbunan atau penyim­ pangan pupuk bersubsidi. “Pupuk merupakan ujung tombak pertanian untuk bisa meningkatkan produksi per­ tanian. Selain itu, perlu di­ lakukan pengamanan dan pengawalan alat-alat mesin

pertanian agar tepat sasaran tanpa diselewengkan,” kata Gubernur. Dia menambahkan tim per­ cepatan infrastruktur perta­ nian juga harus mempercepat pembangunan irigasi agar da­ pat menambah atau membuka lahan tanam baru, ter­utama pada masa tanam musim gaduh mendatang. Selain itu, semua pemangku kepentingan harus memitigasi wilayah-

wilayah rawan bencana banjir, sehingga dapat menyelamat­ kan produksi panen padi pada musim rendeng. Sementara itu, Kepala Di­ nas Pertanian Tanaman Pan­ gan dan Holtikultura Provinsi L a m p u n g L a n a r e k ya n t i mengatakan untuk mencapai swasembada pangan ini, perlu dilakukan upaya khusus agar dapat meningkatkan indeks dan profitas pertanian. (*6/E1)

n LAMPUNG POST/*6

DUKUNG SWASEMBADA PANGAN. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (kiri) menyaksikan penandatanganan pakta integritas oleh anggota TNI AD di Gedung Pusiban, Pemprov Lampung, Kamis (5/2). TNI diminta melakukan pengawalan pupuk bersubsidi agar tidak ada penimbunan atau penyimpangan.

Pakaian Bekas Impor Rusak Bisnis Tekstil Lokal PAKAIAN bekas impor ile­ gal yang masuk Indonesia disinyalir dapat menggerus daya saing industri kecil me­ nengah (IKM) tekstil, mencip­ takan pengangguran, hingga berpotensi merugikan IKM triliunan rupiah. “Namanya saja ilegal, tidak ada catatan pasti. Namun, tingkat pengangguran yang terjadi akibat impor ilegal ini ke industri kecil itu luar biasa besar. Setidaknya loss Rp10 triliun/tahun itu sudah pasti,” kata Ketua Umum API, Ade Sudrajat, di Jakarta, Kamis (5/2). Ade mengatakan tidak ada ketentuan yang melegalkan impor pakaian bekas ke In­ donesia, bahkan beberapa pertokoan yang menjajak­ an pakaian bekas tersebut pernah ditindak polisi di beberapa kota. Menurut dia, API menawarkan solusi un­ tuk memusnahkan pakaian bekas tersebut dengan cara

mencacah dan mengemba­ likannya ke industri daur ulang untuk dibersihkan, kemudian bahannya digu­ nakan sebagai barang untuk kebersihan, seperti alat pem­ bersih lantai. “Gudang-gudang kepa­ beanan itu sudah sangat penuh oleh sitaan-sitaan ini. Kalau dibakar bertentang­ an dengan Undang Undang Lingkungan Hidup karena mencemarkan udara. Ka­ lau solusi kami itu dicacah de­n gan pembiayaan dari swasta,” kata Ade. Omzet dari IKM tekstil men­ capai Rp50 triliun, se­hingga jika potensi kehilangannya mencapai Rp10 triliun, nilai­ nya tergerus hingga 20%. Jadi, ujar Ade, masyarakat perlu dididik soal penggu­ naan pakaian bekas impor ini sehingga tidak dijadikan budaya karena sangat ber­ bahaya terhadap mental dan budaya Indonesia. (ANT/E1)

Bukit Randu Kemas Paket Valentine SEBAGAI bentuk kasih sayang terhadap tamu setianya, Hotel dan restoran Bukit Randu menggelar promosi paket valentine. Pada paket ini, Bukit Randu memberi kesempatan dinner bagi pasangan dengan harga sangat terjangkau. “Kami beri harga terjangkau karena memang ditujukan kawula muda di Lampung,” kata Sales and Marketing Manager Bukit Randu Raban, melalui rilis, Kamis (5/2). Raban menjelaskan paket Valentine ini dikemas melalui lovely angel dinner packages, yaitu paket dinner pasangan. Hanya dengan Rp500 ribu/ pasangan, pengunjung bisa

menikmati appetizer atau ma­ kanan pembuka berupa fruit salad dan cream soup. Sementara makanan utama yang disiapkan yakni tenderloin atau chicken steak. “Un­ tuk dessert, kami menyiapkan lacoda ice cream. Ada juga fasilitas special beverage dan rose flower,” kata dia. Menurut Raban, acara dinner Bukit Randu ini digelar di beberapa area, yaitu Cem­ paka, Melati, Kuring, dan Suki Restoran. “Hotel Bukit Randu dengan panorama Kota Ban­ dar Lampung yang sangat indah pada malam harinya tentu menambah suasana romantis bersama pasangan,” ujar dia.

Sebelumnya, Hotel dan Restoran Bukit Randu juga memberikan diskon spesial hingga 50%. Diskon yang dikemas melalui program Februari Lovely Moment ini berlaku khusus untuk nasa­ bah BCA, Bank Mandiri, dan pelanggan Telkomsel. Nasabah dua bank itu, ujar Raban, mendapatkan diskon dengan syarat memiliki debit card maupun credit card (Visa dan Master Card), sedangkan pelanggan Telkomsel dapat memanfaatkan fasilitas tu­ kar poin. “Diskon itu berlaku untuk food di Kuring dan Suki Restoran, serta kamar hotel dari publish rate yang berlaku.” (LIN/R4)

12

Perekonomian Lampung Melambat Penurunan angka pertumbuhan ekonomi ini disebabkan berbagai hal, di antaranya pembatasan ekspor impor, terutama pada industri pengolahan bahan makanan. ADI SUNARYO

Ekonomi RI

B

Sementara itu, secara umum pertumbuhan ekonomi Indo­ nesia pada 2014 hanya 5,02%, melemah dibandingkan ta­ hun sebelumnya. Kepala BPS Suryamin menjelaskan per­ tumbuhan ekonomi Indonesia relatif melambat sejak 2010. “Tren pertumbuhan ekonomi terjadi perlambatan sejak 2010. Dari 2010 hingga 2013, pertumbuhan ekonomi menu­ run dari angka 6,38% hingga 5,58%,” kata Suryamin, saat konferensi pers di Jakarta, kemarin. Meskipun demikian, per­ tumbuhan terjadi pada selu­ ruh lapangan usaha di Indo­ nesia, seperti lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 10,02%, diikuti jasa perusahaan 9,81%, dan jasa lainnya 8,92%. Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekono­ mi Indonesia pada 2014, in­ dustri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan ter­ tinggi sebesar 1,01%, diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor dan konstruksi ma­ sing-masing sebesar 0,66%. Menteri Keuangan Bam­ bang Brodjonegoro mengaku tidak heran pada perlam­ batan perekonomian Indone­ sia tahun ini. “Ya saya sudah tahu, pertumbuhan ekonomi 2014 mengalami perlam­ batan,” kata Bambang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan. Untuk itu, kata Bambang, pemerintah bakal mengejar pertumbuhan tahun ini agar tidak jatuh se­ perti tahun ini. (E1)

ADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat per­ tumbuhan ekonomi Lampung 2014 hanya 5,08%, melambat dibandingkan per­ tumbuhan ekonomi 2013 yang mencapai 5,78%. Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana menjelaskan penu­ runan angka pertumbuhan ekonomi ini disebabkan ber­ bagai hal, seperti pembatasan ekspor impor, terutama pada industri pengolahan bahan makanan. “Selain itu, penurunan sejumlah komoditas ekspor Lampung, seperti kopi, karet, dan kelapa sawit, juga menja­ di penyumbang menurunnya perekonomian Lampung,” kata Adhi di kantor BPS Lam­ pung, Kamis (5/2). Adhi menjelaskan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga ber­ laku di Lampung tahun lalu mencapai Rp231,008 triliun, sedangkan PDRB per kapita mencapai Rp28,78 juta. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 11,07%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit sebesar 6,47%. Tahun ini, Adhi optimistis perekonomian Lampung akan membaik dan mening­ kat. Apalagi dengan adanya program swasembada pa­ ngan yang digalakkan peme­ rintah, secara tidak langsung produksi pertanian Lampung akan meningkat dan per­ ekonomian Lampung akan tumbuh.

adisunaryo@lampungpost.co.id

Museum Migas Terancam Tutup

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

TERANCAM TUTUP. Budi Setiawan, kepala Bagian Peragaan Museum Minyak dan Gas Gawitra, menerangkan sejarah industri perminyakan kepada pengunjung di Museum yang terletak di TMII, Jakarta, Kamis (5/2). Ketidakjelasan status pengelolaan menyebabkan museum terbengkalai dan kondisinya semakin memprihatinkan.

Rupiah Menguat Tipis NILAI tukar rupiah yang di­ transaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (5/2) sore, bergerak menguat sebesar de­ lapan poin, menjadi Rp12.622, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.630/dolar AS. “Rupiah bergerak menguat tetapi cenderung tertahan me­nyusul adanya kekhawatir­ an pasar terhadap Yunani,” kata Kepala Riset Monex In­ vestindo Futures Ariston Tjen­ dra, di Jakarta, kemarin. Ia mengemukakan bahwa pasar keuangan global saat ini kembali dikhawatirkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang memutuskan untuk menolak surat utang Yunani sebagai jaminan dalam memperoleh

pinjaman karena memiliki peringkat hutang yang ren­ dah. “Sentimen itu bisa mem­ berikan ketidakpastian bagi pasar keuangan global, seh­ ingga dapat mendorong perali­ han portofolio dari instrumen mata uang berisiko ke instru­ men yang lebih aman, seperti dolar AS,” katanya. Ia menambahkan pasar juga sedang menunggu hasil keputusan rapat Bank Sentral Inggris (BoE) yang kemung­ kinan tidak ada perubahan kebijakan. Tertahannya penguatan rupiah terhadap dolar AS juga disebabkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekonomi Indonesia

secara kumulatif pada 2014 hanya tumbuh 5,02%, atau relatif melambat sejak lima tahun terakhir. “Diharapkan, rupiah masih bergerak stabil sehingga tidak mengkhawat­ irkan investor yang datang ke Indonesia,” katanya. Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) siang makin terpuruk dan meng­ akhiri perdagangan dengan terhempas cukup signifikan. IHSG Kamis sore ambles 35,38 poin atau setara 0,7% ke posisi 5.279. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 me­ lemah 9,41 poin atau setara 1% menjadi 910. Adapun indeks JII juga terkoreksi 8,32 poin. (MI/ANT/E1)

KETIDAKJELASAN status pe­ ngelolaan mengancam keber­ langsungan operasional Mu­ seum Minyak dan Gas Bumi, Graha Widya Patra (Gawitra), Jakarta. Kondisi mempri­ hatinkan akibat tidak adanya perawatan, terlihat jelas saat rombongan wartawan Suma­ tera bagian selatan mengun­ jungi museum yang terletak di bagian timur Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (5/2). Menurut Kepala Bagian Peragaan Museum Gawitra, Budi Setiawan, awalnya mu­ seum dikelola PT Pertamina sejak 1989 hingga 2003 akhir. Kemudian, pengelolaan ber­ alih ke Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). “Mulai saat itu museum seperti mengalami hidup segan mati tak mau. Kondisi sangat memprihatinkan, bah­ kan awal 2015 sudah dilepas, Dirjen Migas sudah angkat tangan,” ujar Budi, saat mene­ mani rombongan wartawan. Dia berharap masalah sta­ tus pengelolaan museum segera teratasi. Sebab, dia mengakui kondisi itu bukan hanya mengancam keber­ langsungan operasional mu­ seum, melainkan juga status karyawan museum. Sejak awal 2015, karyawan tidak lagi menerima gaji. Sebelumnya, kata dia, seki­

tar 40 karyawan yang bekerja hanya menerima gaji dengan besaran jauh di bawah upah minimum regional (UMR). “Untuk DKI kan UMR-nya Rp2,7 juta, karyawan di sini ya di bawah itu.” Dia berharap museum da­ pat dipertahankan. Pasalnya, keberadaan museum Gawitra penting bagi generasi muda Indonesia. Dia menyakini pemerintah ataupun PT Per­ tamina mampu membiayai operasional museum sebesar Rp100 juta/bulan. Apalagi da­ lam sebulan Museum biasa­ nya didatangi 3.000 pengun­ jung dengan tarif Rp1.600/ orang. “Museum migas pen­ ting untuk generasi penerus. Dari museum ini akan terlihat betapa heroiknya pendahulu mendapatkan minyak untuk Indonesia hingga saat ini,” ujarnya. Seperti diketahui, pem­ bangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia. Museum yang terletak berdekatan dengan Taman Burung dan Museum Listrik dan Energi Baru merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestari­ kan dan mewariskan nilainilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi. (VER/E1)


JUMAT, 6 FEBRUARI 2015

KEMASYARAKATAN

LAMPUNG POST

13

Menumbuhkan Kesadaran Pentingnya ASI Eksklusif World Health Organization (WHO) dan United Nations Childrens Fund (UNICEF) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif, yaitu ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan, tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain selain ASI. Nurjanah

M

ENINGKATKAN informasi tentang manfaat ASI dan menyusui, komunitas AFB Lampung (ASI For Baby Lampung) yang lahir sejak 2011 terus memberikan kelas edukasi (KE) menyusui pada masa kehamilan (prenatal) dan masa persalinan (postnatal). AFB Lampung sebagai komunitas pendukung ibu menyusui, bermula dari pertemuan ibu-ibu yang tergabung dengan milis ASI For Baby yang dimiliki oleh AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia). Koordinator AFB Lampung, Upi Fitriyanti, menjelaskan kelas edukasi menyusui merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan AFB Lampung untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana memberikan ASI yang baik dan benar. AFB Lampung juga melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada ibu menyusui yang memiliki kendala menyusui. Bahkan hingga saat ini AFB Lampung telah memiliki 22 orang konselor menyusui. AFB Lampung lahir untuk menjawab keresahan para ibu yang gagal memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Sebab, bayi yang baru lahir perlu mendapat perawatan optimal sejak dini, termasuk pemberian makanan yang ideal. Tidak ada satupun makanan yang ideal untuk bayi baru lahir selain ASI. Bahkan World Health Organization (WHO) dan United Nations Childrens Fund (UNICEF) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif, yaitu ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan, tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain selain ASI. “Air susu ibu sebagai makanan bayi yang paling ideal dan tidak dapat digantikan susu formula. Hal itu sudah tidak perlu disangkal lagi. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif 6 bulan dapat diwujudkan dengan motivasi yang kuat, pengetahuan dasar tentang menyusui, usaha yang terus-menerus, dan dukungan fasilitas persalinan Sayang Bayi,” kata Upi di ruang kerjanya, Kamis (5/2). Pengetahuan dan keterampilan petugas yang terkait dalam keberhasilan manaje-

Kantor Perwakilan DOMPET DHUAFA-LAMPUNG PEDULI Jl. S. Parman 19, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Telp/Fax 0721 267582.

men menyusui harus selalu ditingkatkan. Tujuannya, agar mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi kendala yang mungkin timbul selama proses menyusui. “Kenyataannya, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak kendala yang timbul dalam upaya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi,” kata perempuan berjilbab itu Akan tetapi, dengan motivasi ibu/ayah yang kuat, pengetahuan dasar yang dimiliki ibu dan ayah, serta usaha yang terusmenerus, sabar, dan tekun, serta didukung fasilitas persalinan sayang bayi, tidak mustahil pemberian ASI eksklusif dapat berhasil. “Peningkatan jumlah ibu menyusui disebutkan tak lepas dari promosi yang gencar dilakukan pemerintah bahwa ASI adalah asupan terbaik untuk bayi,” kata dia. Oleh karena itu, kesadaran untuk memberikan ASI eksklusif kepada semua bayi harus terus ditumbuhkan dan ditanamkan kepada para calon orang tua. Sebab, dengan makin banyaknya orang tua yang sadar akan pentingnya ASI eksklusif, akan makin banyak nyawa yang bisa diselamatkan. (D2) nurjanah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/WIDODO

MASUK MURI. Kabupaten Pringsewu menerima penghargaan Museum Rekor Untuk Indonesia atas pemecahan rekor Muri Komitmen Ibu Hamil Terbanyak Untuk Memberi ASI Eksklusif, yang diterima Ketua TP-PKK setempat Ny. Nurrohmah Sujadi, saat puncak peringatan Hari Ibu ke-85 di Pendopo Pemkab Pringsewu, beberapa waktu lalu.

ASI Tingkatkan Kecerdasan dan Kekebalan

n DOKUMENTASI AFB LAMPUNG

KONSELOR MENYUSUI. AFB Lampung menggelar konselor menyusui yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Yustin Apriliani Ridho Ficardo (tengah), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, dan Asisten III Bidang Kesra Elya Muchtar.

SEPERTI diketahui, menyusui bukan hanya memberikan ASI, melainkan juga menyalurkan kekebalan tubuh ibu kepada bayi. Koordinator AFB Lampung Upi Fitriyanti mengatakan ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif cenderung

lebih sering pemberian ASInya daripada pemberian pada bayi yang minum susu formula. Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan meningkat karena kapasitas perut mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang hanya mengenal susu formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama kehidupan. Upi mengatakan pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan bayi.

“Memang tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya selama 6 bulan, masa 6 bulan inilah yang disebut ASI eksklusif. Pada masa 6 bulan bayi belum diberi makanan selain susu, untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi,” kata Upi. Namun, sering kesalahan yang terjadi adalah setelah masa ASI eksklusif ini atau si bayi sudah bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI, si ibu tidak memberikan ASI lagi. Padahal, menurut standar kesehatan dunia WHO, bayi sebaiknya disapih setelah 2 tahun usianya. (*11/K3)

L A MPUNG PED UL I

Mahasiswa Sang Penjaga Moral

Sekira 700 maasiswa

baru FMIPA Universitas Lampung (Unila) mengisi dewan utama GSG UNILA. Berkumpul untuk mendapatkan pembekalan menyongsong peng-

abdian ke desa dalam program tahunan "Karya Wisata Ilmiah (KWI) 2015" yang diselenggarakan BEM FMIPA. Selama dua hari, (21-22/01), para mahasiswa mengikuti sta-

dium general dan pembekalan bertema "Peran Pemerintah dan Mahasiswa di Masyarakat". LAMPUNG PEDULI mendapat kesempatan untuk berbagi cerita mengenai apa yang bisa dilakukan mahasiswa untuk masyarakat. Juperta Panji Utama didapuk untuk memberikan materi “Peranan Mahasiswa dalam Masyarakat”. Panji membuka materi dengan mengingatkan bahwa jadi mahasiswa bukan sekadar lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tapi memiliki peran-peran strategis untuk masyarakat dan negara."

Paling tidak, Panji menyampaikan lima peran mahasiswa, yaitu sebagai power of change (pengubah), agent of change(pembawa perubahan), social control (pengontrol sosial), iron stock (generasi pewaris), dan moral force (kekuatan moral). "Bagi saya, dari kelima peran itu, yang harus selalu dijaga dan diutamakan adalah mahasiswa sebagai moral force. Penjaga moral baik individu maupun secara berkelompok. Meski materi yang disajikan serius, Panji membawakannya dengan santai dan interaktif. Tak ayal, suasana terasa hidup sepanjang satu

jam.Gurauan segar sesekali hadir di tengah acara. Ruangan yang besar tidak menghalangi fokus peserta terhadap materi yang disampaikan. Panji menegaskan, tiga kunci sukses beradaptasi di masyarakat adalah tidak egois, jujur, dan disiplin. "Ini saya sebut sebagai karakter dasar yang harus dimiliki mahasiswa untuk sukses di masyarakat." KWI merupakan program tahunan BEM FMIPA UNILA untuk menyambung hubungan mahasiswa dengan masyarakat. LAMPUNG PEDULI memandang positif kegiatan ini sejak tahun 2008. Ber-

KEPERCAYAAN ANDA dalam berbagi dan ibadah

masyarakat merupakan salah satu langkah awal membangun Lampung lebih baik. “Mahasiswa generasi penerus bangsa. LAMPUNG PEDULI berharap kegiatan seperti KWI membudaya. Sehingga ketika menyelesaikan pendidikan, mahasiswa bervisi yang berpihak kepada masyarakat,” harap Umaruddinul Islam, manajer LAZ LAMPUNG PEDULI. “InsyaAllah, kami siap mendampingi mahasiswa dan terlibat berkegiatan di masyarakat,” tandasnya. laporan rini kurniawati editor panji utama


JUMAT, 6 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


JUMAT, 6 FEBRuari 2015

Griya Taman Sari

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Jumat, 6 Februari 2015

LAMPUNG POST

16

Sanim Tukang Becak yang Jadi Jutawan inspirasi

±

Sanim, si tukang becak, menjadi salah satu contoh warga yang berhasil keluar dari garis kemiskinan.

T

IDAK ada yang ingin terlahir menjadi miskin. Namun, banyak juga orang yang dulunya miskin, tetapi mampu mengubah nasib hingga menjadi jutawan. Kisah Pak Sanim, si tukang becak, misalnya. Pria yang dulunya adalah seorang tukang becak ini sekarang menjadi jutawan. Bagaimana kisahnya? Bertahun-tahun lamanya Sanim menggantungkan nasib pada sebuah becak yang dimilikinya. Kini nasibnya berubah, ia menjadi jutawan dengan dua pabrik, tiga rumah, 10 mobil, dan dua kali haji dari usahanya itu. Sanim (60) merupakan seorang pengusaha asal Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia menjadi salah satu contoh warga yang berhasil keluar dari garis kemiskinan. Dua usaha yang ia jalani saat ini ialah pabrik pembuatan garam dan pupuk organik. Namun, nama Sanim lebih dikenal sebagai pengusaha garam ketimbang pengusaha pupuk organik. Sekarang Sanim punya 10 mobil, tiga di antaranya mobil pribadi tipe Daihatsu Taruna, Honda Jazz, dan mobil pertama ketika dia beli pada 1997, yaitu Daihatsu Espass. “Bangga sekali saya saat itu. Sisanya mobil angkut produksi, seperti Fuso.” Adapun beberapa jenis garam yang diproduksi, ialah jenis garam krosok (garam nonyodium masih berbentuk butiran besar dan kasar, biasanya dipakai untuk budi daya dan pengawetan ikan), garam dapur (konsumsi), dan garam industri untuk

pabrik tekstil. Sementara jenis pupuknya, yakni organik tipe KCL (Kalium clorida), fungsinya meningkatkan unsur hara kalium di dalam tanah budi daya. Kemampuan produksi kedua pabriknya, Samin mengaku dalam setahun mampu memproduksi masing-masing 2.000 ton, baik garam maupun pupuk organik dengan penghasilan bersih minimal mencapai Rp400 juta per tahun.

Ilmu dari Garam Sanim menceritakan pada awalnya ketika masih sebagai tukang becak, ia sering memangkal di perempatan Jalan Cirebon. Di tempatnya memangkal, berdiri sebuah pabrik garam yang cukup besar. Sanim pun tertarik untuk melamar kerja di pabrik tersebut, dengan harapan nasibnya bisa lebih baik. Beruntung, ia diterima bekerja di situ. Setelah dua bulan bekerja, Sanim pun berpikir, di daerahnya punya potensi garam, lalu kenapa dia tidak bisa membuat garam sendiri. Akhirnya, Sanim berhenti kerja dari pabrik garam tersebut. Di situlah ia mulai berpikir, usaha garam ternyata mampu mengeruk keuntungan yang lebih besar dari buruh pabrik, apalagi tukang becak. Baginya, garam bukan hanya sebagai bumbu penyedap makanan, melainkan juga dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, dan perikanan. Ternyata tidak sia-sia, pernah bekerja di pabrik garam. Jadi bisa dikatakan cuma menimba ilmu di pabrik tersebut. Ilmu yang diperolehnya ialah cara membuat garam krosok. Samin pun menggarap empang peninggalan orang tuanya yang berada di belakang rumah Sanim untuk mencoba membuat garam.

Lama-lama usahanya berkembang, sampai yang awalnya usaha di halaman belakang rumah, lalu berkembang dan bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi, dan Sanim pun mampu mengantarkan keempat anaknya meraih gelar sarjana. Petani garam umumnya memanfatkan empang atau kolam di dekat pantai. Caranya, dengan mengumpulkan air laut ke dalam empang. Lalu, dengan bantuan sinar matahari, air laut yang terkumpul tersebut akan menguap dan menghasilkan kristal-kristal bersenyawa Natrium klorida (NaCl). Kristal NaCL itu dikumpulkan oleh petani lalu dibersihkan berkali-kali dari kotoran yang melekat hingga menjadi butiran halus dan kecil tepi nonyodium. Itu dulu, kini selain memproduksi sendiri garam krosok, Sanim juga membelinya dari petani garam di sekitar Cirebon. Dengan kisaran harga beli sekitar Rp400 per kilogram. Harga belinya murah disebabkan garam yang diterima masih sangat kotor dan berwarna hitam. Kemudian ia cuci kembali dengan alat seadanya. Akhirnya, ia memutuskan untuk membeli alat pencuci khusus garam krosok seharga Rp20 jutaan. Lebih efisien dan garam krosok bisa dibersihkan dengan cepat. Ia pun menjual garam itu ke industri, pertanian, dan perikanan. Di beberapa iklan promosi yang beredar di internet, harga jual garam krosok bersih bisa mencapai Rp810. Peralatan produksi garamnya pun masih menggunakan mesin tradisional. Menurutnya, ini warisan budaya setempat. Lagi pula. Ia menganggap, mesin tradisional lebih tahan lama dan tidak menimbulkan bising ketimbang mesin modern berbahan besi.

±

n lampung post/dok.

Mesin tradisional inilah yang digunakan Sanim mengolah garam krosoknya menjadi garam beryodium dan bisa dikonsumsi masyarakat. Lambat laun, Sanim pun mulai berpikir untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi dari yang ia jalani sekarang. Pada 2010, ia memutuskan menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) yang disediakan perbankan BUMD Jawa Barat, yakni Bank BJB (Bank Jabar Banten). Sebelumnya, ia hanya memanfaatkan jasa bilyet giro Bank BJB untuk bertransaksi dengan pembeli luar kota. “Kami pernah

mengajukan utang pinjaman ke Bank BCA, tapi waktu itu ditolak. Setelah itu akhirnya kami ke Bank BJB. Setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kami, akhirnya kami dapat dana,” katanya bercerita saat kesulitan memperoleh dana usaha. Untuk menghasilkan 2.000 ton garam, paling tidak Sanim harus mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp1 miliar. Untuk itu, ia sangat membutuhkan suntikan dana bank untuk memperlancar arus produksinya. Ia mengaku tidak pernah mengalami kredit macet selama meminjam ke bank. (S1)

±

±

Imlek

Busana Kini Lebih Berkembang SEIRING bertambahnya waktu, model busana dan atribut perayaan Imlek kini lebih berkembang. Menurut desainer Sebastian Gunawan, perubahan atribut Imlek saat ini menyesuaikan kebutuhan masyarakat sehingga atributnya pun lebih bervariasi. “Atribut Imlek bukan berkurang, melainkan berkembang. Apalagi dengan perubahan zaman sekarang, zamannya teknologi kan,” katanya di sela-sela peragaan busana tunggalnya di Hotel Mulia, Jakarta, baru-baru ini. Desainer yang akrab disapa Seba ini pun mencontohkannya dengan

batik. Di zaman Belanda, batik dikenal dengan zuylen, lalu ketika orang Jepang masuk ke Indonesia batik berubah lagi menjadi hokokai. Hal inilah yang terjadi pada atribut Imlek, seperti cheongsham. “Cheongsham kini dibuat menyesuaikan aktivitas wanita di Jakarta, bukan berdasarkan wanita di Hong Kong atau Tiongkok. Hanya kini cheongsam mungkin lebih variatif karena wanita di Jakarta juga lebih open minded, lebih punya taste yang berbeda. Dengan waktu yang berkembang, cheongsam pun juga berkembang menyesuaikan dengan aktivitas penggunanya,”

1

Demi Obati Kanker Darah Anak, Rela Jual Ginjal dan Mata GUNADI rela menjual ginjal dan dua kornea matanya. Itu dilakukan demi kesembuhan anaknya, Aditya Pria Ramadhan (7), yang menderita penyakit kanker darah. Kemiskinan dan tingginya kebutuhan hidup membuat dia nekat menjual bagian penting organ tubuhnya itu. “Saya sudah tidak mempunyai biaya lagi untuk mengobati anak saya,” kata Gunadi di rumahnya, di Kampung Parigi, Curug, Tangerang, Banten, Kamis (5/2). (NASIONAL)

ujarnya. Imlek bagi Sebastian memiliki arti sendiri. Imlek bukan hanya momen untuk merilis koleksi baru. Namun, Imlek menjadi sebuah hari saat ia bisa mengucapkan syukur atas pencapaiannya selama ini. “Imlek itu adalah the day that we have to celebrate dan kita bersyukur,” katanya. Layaknya hari raya besar lain, Seba juga mengaku punya tradisi khusus saat Imlek. Biasanya ia akan menghabiskan waktu dan merayakan Imlek bersama dengan keluarga. (S1)

Zaskia Sungkar Kenalkan Tenun Lombok di New York ZASKIA Sungkar perlahan mulai meninggalkan dunia keartisan demi menggapai cita-citanya sebagai desainer. Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Terbukti, istri aktor Irwansyah itu, dalam waktu dekat ini memamerkan baju muslim rancangannya di Couture Fashion Week New York, Amerika. “Alhamdulillah aku lagi menyiapkan keberangkatan ke Amerika (Couture Fashion Week New York),” kata Zaskia ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/2) malam. Kakak Shireen Sungkar itu memang punya tujuan mulia. Ia ingin memperkenalkan salah satu tenunan khas Indonesia dalam busana muslimnya di kancah mancanegara. “Misi aku mengenalkan tenun Lombok. Hijabnya sendiri yang biasa-biasa saja, enggak bisa yang ekstrem. Jadi pelan-pelan dulu,” ujarnya.

±

2

Roket Hantam Rumah Sakit, Lima Tewas SERANGKAIAN serangan roket yang mengarah pada markas separatis di Donetsk, Ukraina, Rabu (4/2), menewaskan sedikitnya lima orang. Roket juga merusak sebuah rumah sakit, enam sekolah, dan lima taman kanak-kanak. Pertempuran pasukan Ukraina dengan pemberontak pro-Rusia di wilayah timur meningkat tajam sejak Januari 2015. Berdasarkan data PBB, 220 warga sipil Ukraina tewas dalam tiga pekan terakhir. (INTERNASIONAL)

3

Tembus 5.000 Unit, McLaren Masuk Jajaran Superseries PABRIKAN supercar Inggris, McLaren, merayakan pencapaian atas produksi 5.000 unit mobil mereka, yang dibangun pada sasis carbon-fiber MonoCell sejak 2011 hingga sekarang. Sebanyak 5.000 mobil tersebut masuk jajaran keluarga Superseries. McLaren mulai menggunakan sasis carbon-fiber MonoCell pertama kalinya pada 2011 dalam wujud McLaren 12C. Kemudian mereka menggunakan sasis yang sama untuk beberapa model lainnya, seperti 12C Spider, 650S, dan 625C untuk pasar Asia. (OTOMOTIF)

Program Siaran (jumat)

(S1) n MI n MI

±

CMYK

±

±

±


sepak bola

jumat, 6 februari 2015

LAMPUNG POST

17

selintas

Siapkan Mazzarri Gantikan Garcia? KABAR mengejutkan datang dari salah satu klub Seri A, AS Roma. Klub yang bermarkas di Olimpico Stadium itu dilaporkan sudah menghubungi Walter Mazzarri sebagai antisipasi jika Rudi Garcia gagal total di akhir musim. Setelah hasil buruk belakangan ini, masa depan pelatih asal Prancis itu menjadi tidak jelas. Akan tetapi, hal itu buru-buru ditepis Direktur Olahraga Roma Walter Sabatini, yang menyebut Garcia tidak akan meninggalkan klub. Walaupun begitu, surat kabar harian olahraga Italia, Tuttosport, percaya Sabatini sudah mengajak berbicara mantan pelatih Inter, Walter Mazzarri, Rabu (4/2) waktu setempat. Pembicaraan dilakukan untuk menjajaki ketersediaan Mazzarri melatih Roma jika Garcia gagal mempersembahkan gelar musim ini. Jika sampai dipecat Roma, Garcia tidak sepi peminat. Tuttosport mengabarkan jika mantan pelatih Lille itu didepak, Barcelona dan Paris Saint-Germain tertarik menggunakan jasa pelatih berusia 50 tahun itu. (MTVN/O1)

Montella Calon Suksesor Inzaghi

n AP/CIRO FUSCO, ANSA

GOL PENENTU. Striker Napoli, Gonazlo Higuain (kanan), melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper Inter Milan, Rafael, pada perempat final Coppa Italia di Stadio Sao Paolo, Kamis (5/2) dini hari WIB. Gol itu menjadi satu-satunya dalam laga itu sekaligus membawa Napoli ke semifinal untuk menghadapi Lazio.

Kemenangan Mahal Madrid atas Sevilla REAL Madrid memeprlebar selisih poin dengan Barcelona di klasemen usai mengalahkan Sevilla 2-1 dalam lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Kamis (5/2) dini hari WIB. Namun, kemenangan harus di­ bayar mahal dengan cedera yang dialami gelandang James Rodriguez dan bek Sergio Ramos serta kehilangan Marcelo di laga berikutnya pada laga derby melawan Atletico akhir pekan ini. Cedera itu dikonfirmasi langsung Madrid usai laga. Seperti dilansir situs resmi klub, Rodriguez didiagnosis mengalami keretakan kelima metatarsal di bagian kaki kanan. “Setelah melakukan tes lewat pelayanan medis Real Madrid di Rumah Sakit Sanitas La Moraleja, James akan menjalani operasi dalam beberapa jam mendatang,” demikian pernyataan itu. Cedera Rodriguez terjadi tak lama usai mencetak gol pembuka untuk Los Blancos. Gelandang berusia 23 tahun itu terbaring di lapang­ an usai mendapat pelanggaran keras dari pemain Sevilla pada menit ke-27. Sementara Ramos mengalami cedera hamstring dan Marcelo tak bisa bermain pada laga Madrid selanjutnya karena akumulasi kartu ku­ning. Meski diterpa beragam kabar buruk itu, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak lantas khawatir. Eks pelatih AC Milan, Chelsea, dan Juventus itu yakin kekuatan Madrid tak akan menurun karena memiliki banyak pemain berkualitas di bangku cadangan. “Kami kehilang­an pemain pen­ ting, tapi s a y a tidak menyesal. Nacho ber-

main sangat baik dan memberi saya kepercayaan diri. Saya akan mengajukan banding untuk Marcelo. Ramos memiliki masalah pada hamstring dan kami akan menunggu beberapa hari hasil diagnosis,” ujar Ancelotti. Tuan rumah langsung unggul dua gol pada babak pertama yang dicetak James Rodriguez dan Jese Rodriguez. Gol hiburan tim tamu datang dari Iago Aspas pada menit ke-80. Hasil itu membawa Madrid kini mengumpulkan 54 poin dari 21 laga untuk unggul empat angka dari Barca, sedangkan Sevilla tertahan di posisi keempat dengan 42 poin.

James Rodriguez n AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

(MTVN/O1)

Liverpool Makin Percaya Diri Kemenangan dramatis atas Bolton Wanderers menunjukkan mental pantang menyerah dari para pemain Liverpool. Muharram Candra Lugina

T

IKET babak kelima Piala FA direbut Liverpool usia menumbangkan Bolton Wanderers 2-1 pada laga ulangan babak keempat di Macron Stadium, Kamis (5/2) dini hari WIB. Kemenangan itu menambah kepercayaan diri The Reds melakoni laga-laga selanjutnya. Klub Merseyside itu men­ cetak dua gol pada akhir laga lewat Raheem Sterling di menit ke-83 dan Philippe Coutinho pada masa injury time. Dua gol itu memastikan kemenangan 2-1 atas Bolton yang unggul lebih dulu lewat penalti Eidur Gudjohnsen menit ke-59. Arsitek The Reds, Brendan Rodgers, memuji mentalitas anak-anak asuhnya yang sempat tertinggal lebih dulu. Hal ini menambah kepercayaan diri Rodgers jelang menghadapi babak berikutnya, saat mereka akan berjumpa dengan Crystal Palace, Minggu (15/2). “Kami sudah terbiasa mendapat kemenang­ an pada menit-menit akhir. Anda tidak perlu mempertanyakan karak­ ter lagi. Mereka sudah menunjukkan mental yang sangat kuat sejak saya di sini,” ujar Rodgers. “Saat tertinggal 0-1, saya berharap tim untuk menang.

Kepercayaan diri kami sangat tinggi. Ketenangan kami setelah menerima gol tersebut. Kami mengejar dua gol dan sebetulnya bisa lebih banyak,” katanya.

Mereka sudah menunjukkan mental yang sangat kuat sejak saya di sini. Sterling mengaku sempat ragu timnya bakal menang. “Kami memiliki beberapa peluang dan tidak menyelesaikan dengan baik. Kami bertanding dengan baik dan akhirnya menang. Tetapi, ketika kami tertinggal, itu menjadi pukulan bagi kami dan menimbulkan pikiran, ‘Apakah itu akan menjadi malam kami?’” ujar Sterling.

Napoli ke Semifinal Inter Milan gagal lolos ke semifinal Coppa Italia 2014/2015 usai takluk 0-1 dari Napoli pada delapan besar di Stadio Sao Paolo, Kamis (4/2) dini hari WIB. Kekalahan terasa menyakitkan karena gol kemenangan Napoli yang dicetak Gonzalo Higuain tercipta ketika laga sudah memasuki menit ke-93. Secara keseluruhan, Napoli memang pantas menang. Pasalnya, mereka mendominasi laga sejak babak pertama dimulai. Namun, Inter memiliki pel­ uang emas menit ke-13 melalui serang­an balik cepat. Sayang, bola sepakan Mauro Icardi dari

luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang. Namun, pada menit akhir laga gol yang ditunggu-tunggu Napoli akhirnya tiba saat sepakan keras Higuain dari sudut sempit menerobos gawang La Beneamata yang dikawal Rafael. Dengan kemenang­ an ini, Napoli mengikuti jejak Lazio, Juventus, dan Fiorentina yang lebih sudah lebih dulu memastikan tempat di empat besar. Napoli akan menghadapi Lazio dan Juve bertemu Fiorentina. Hasil negatif itu membuat allenatore, Roberto Mancini, murka ka­ rena merasa skuatnya tidak bermain optimal. Apalagi, mereka harus kebobolan pada menit-menit akhir laga. “Saya tidak bisa banyak bicara, Anda tidak bisa kemasukan gol seperti itu,” ujar Mancini. “Kami bermain sangat baik di sepanjang laga, tetapi setiap kali kami menyerang selalu tanpa gol. Kami terlalu longgar dalam bertahan dan membuat Higuain menghukum kami,” kata eks pelatih Manchester City itu. Mancini juga menilai skuatnya sudah mulai tumbuh sebagai sebuah tim. Namun, para penggawa kerap melakukan kesalahan. “Kami tumbuh sebagai sebuah tim, tapi kami tidak mampu untuk membuat begitu banyak kesalahan,” kata pria 50 tahun itu. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

AC Milan dikabarkan sudah menyiapkan pengganti Fillipo Inzaghi jika pelatih berusia 41 tahun itu gagal total bersama I Diavolo Rosso. Pengganti yang dimaksud ialah allenatore Fiorentina, Vincenzo Montella. Inzaghi dilaporkan akan didepak manajemen Milan jika gagal membawa timnya lolos ke kompetisi Eropa. Kini Milan masih tercecer di posisi kedelapan tabel klasemen Seri A dengan hanya mengumpulkan 29 poin. Menurut harian olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, Montella kini menjadi calon terkuat untuk menggantikan Super Pippo jika pelatih yang dulu berposisi sebagai striker itu gagal memenuhi ekspektasi dari manajemen klub. Presiden I Rossoneri Silvio Berlusconi diketahui menyukai filosofi permainan Montella yang diterapkannya bersama Fiorentina. Selain Montella, ada nama lain yang mencuat untuk menggantikan posisi Inzaghi. Nama-nama yang dimaksud adalah pelatih Zenit St. Petersburg, Luciano Spalletti, arsitek Benfica Jorge Jesus, dan pelatih Sevilla Unai Emery. (MTVN/O1)

Rebutan Klub Inggris ADA kabar beredar di Inggris yang menyebutkan kiper Inter Milan, Samir Handanovic, menjadi target dua klub raksasa Liga Primer. Dua klub yang dimaksud itu adalah L i ve r p o o l dan Manchester United. K i p e r asal Slovenia itu diketahui memang enggan menandatangani perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen Inter Milan. Sang agen bahkan pernah menyebut Handanovic ingin hijrah ke AS Roma. Namun, menurut Daily Express, MU siap menjadikan Handanovic suksesor David de Gea yang kabarnya akan hijrah ke Real Madrid musim panas mendatang. Mantan kiper Udinese itu dianggap sosok yang tepat untuk bisa bermain di Old Trafford. Walau begitu, Setan Merah dipastikan tidak akan mudah mendapatkan jasa Handanovic karena harus menghadapi persaing­ an dari Liverpool. The Reds segera memutuskan apakah akan mempertahankan Simon Mignolet atau tidak pada akhir musim n AP/MASSIMO PINCA nanti. Jika tidak, manajemen The Anfield Genk akan melakukan gerak cepat untuk mendatangkan kiper berusia 30 tahun itu ke Anfield. (MTVN/O1)

Van Gaal Terancam Sanksi FA ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) bakal menjatuhkan sanksi kepada pelatih Manchester United, Louis van Gaal. Keputusan ini diberikan karena sikapnya yang sering tidak kooperatif dengan wasit saat pertandingan. Salah satunya terjadi ketika MU melakoni babak keempat Piala FA kontra Cambridge United, beberapa waktu lalu. Saat itu MU dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Cambridge United. Seusai laga, Van Gaal yang tak terima dengan hasil itu menyalahkan wasit sambil berkomentar pedas. “Tiap aspek yang menyulitkan kami pada laga selalu saja disebabkan wasit,” kata Van Gaal saat itu. FA akhirnya bakal bertindak tegas dan memanggil Van Gaal untuk memberikan keterangan. “Louis van Gaal dinyatakan bersalah atas komentarnya lewat media. Hal ini terjadi seusai laga Manchester United pada putaran keempat Piala FA kontra Cambridge, Jumat (23/1). “Komentar Van Gaal terhadap wasit laga itu merupakan suatu penghinaan. Kami tunggu dia mempertanggungjawabkan ucapannya sampai 9 Februari,” tambah pernyataan tersebut. (MTVN/O1)

Yaya Toure Antar Pantai Gading ke Final Piala Afrika KRITIKAN tampil setengah hati saat berstatus pemain Timnas Pantai Gading dipatahkan penggawa Manchester City, Yaya Toure. Pemain berusia 31 tahun ini tampil menawan dengan menyumbangkan satu gol saat membantu negaranya mengalahkan Republik Demokratik (RD) Kongo 3-1 pada semifinal Piala Afrika 2015 di Estadio de Bata, Kamis (5/2). Sebelumnya, performa Toure memang diragukan setelah miskin gol di empat laga Piala Afrika. Bahkan, pemain yang sering mencetak gol indah saat berkostum Manchester biru ini terakhir me­robek gawang lawan pada kualifikasi Piala Afrika 2015,

16 November 2014 lalu, saat melawan tim yang sama, RD Kongo. Meskipun demikian, pelatih Herve Renard tetap menyanjung penampilan anak asuhnya tersebut. “Saya mende­ngar banyak orang berbicara tentang Yaya Toure di Afrika, tapi di adalah pemain besar. Dia menunjukkan kemampuannya kepada semua orang di semifinal dan tiba-tiba dia dapat melakukan gol yang indah,” ujar Renard usai laga. Toure membuka keunggulan Les Elephants pada menit ke-20 saat tendangan setengah volinya dari luar kotak penalti menembus gawang RD Kongo. Namun,

keunggulan itu tidak bertahan lama saat Dieumerci Mbokani menyamakan skor dari titik putih empat menit berselang. Jelang turun minum, skuat Pantai Gading kembali unggul saat penyerang Gervinho memanfaatkan umpan Wilfred Bony. Paruh kedua tetap menjadi milik Pantai Gading setelah Bony menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-68. Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir dalam laga itu. Dengan hasil ini, Pantai Gading mengunci satu tempat di final sekaligus menjadi keempat kalinya Les Elephants— julukan Pantai Gading—mencapai final

Piala Afrika. Pantai Gading pun memiliki kesempatan besar mengulang pencapai­ an menjuarai Piala Afrika pada 1992. Hasil ini membuat Renard mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Ia pun menilai skuatnya yang berkualitas dan pilihan lini depan yang melimpah menjadi kunci kemenangan. “Di sepak bola Anda seharusnya memiliki pilihan serangan yang kuat. Jika Anda tidak memilikinya, tidak akan ada yang bisa diraih dan kami memiliki kesempatan mencetak gol dengan pemain-pemain seperti Gervinho, Bony, Max Gradel,” katanya. (MI/O1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA Timberwolves Unggul Tipis atas Heat jumat, 6 februari 2015

±

Jump shoot Kevin Martin menjadi penentu kemenangan tipis Timberwolves atas Miami Heat. Soni Elwina

P

ERTANDINGAN sengit nan menarik terjadi di Target Center, markas Minnesota Timberwolves, Kamis (5/2). Kejar-mengejar angka dengan Miami Heat sudah terjadi sejak awal kuarter. Memulai kuarter pertama, pemain Wolves Thaddeus Young, Nikola Pekovic, dan Andrew Wiggins langsung unjuk gigi dengan mendulang poin demi poin. Sementara Heat membalas lewat aksi Chris Bosh, Hassan Whiteside, dan Norris Cole. Namun, kuarter pertama dikuasai Wolves 27-24. Pada kuarter kedua, laga semakin seru. Heat bermain impresif melalui aksi Luol Deng, Whiteside, dan Mario Chalmers. Wolves sempat memimpin lewat aksi Martin, tetapi langsung dibalas Bosh melalui jump shot

dua angka. Saat kedudukan 4949, Wolves mencuri kemenang­ an melalui aksi Williams yang menutup skor menjadi 53-51. Pada kuarter ketiga, Heat mulai menjauh melalui aksi Bosh dan Whiteside. Keduanya

Hasil lain Rockets 101-90 Bulls Nets 109-93 Raptors Bucks 113-105 Lakers (OT) Spurs 110-103 Magic Grizzlies 100-90 Jazz Pacers 114-109 Pistons Hawks 105-96 Wizards Celtics 104-100 Nuggets aktif mendulang poin sehingga membuat skor menjadi 83-76. Di kuarter pamungkas, Heat tetap memimpin poin. Namun, perlahan tapi pasti Wolves mengejar melalui aksi Wiggins dan Young. Di peng­ ujung kuarter, Bosh sempat

membuat Heat unggul 101-100. Namun, direspons Martin lewat jump shot dan menutup kuarter menjadi 102-101. Di laga lain, Oklahoma City Thunder menang atas New Orleans Pelicans 102-91. Tak diperkuat pemain bintangnya, Kevin Durant, Thunder unggul lewat 45 poin dari Russell Westbrook. Pada game di Smoothie King Center, Westbrook jadi andalan Thunder mendulang kemenangan demi menjaga pe­luang tampil pada playoff . Sebab, Thunder kini masih ada di posisi ke-10 atau kalah dua tangga dibanding Phoenix Suns di posisi kedelapan, yang jadi batas ter­ akhir peserta playoff. Westbrook tampil cemerlang dengan menyumbang 45 poin, 6 rebound, dan 6 assist untuk menundukkan Pelicans dengan skor 102-91. Dari kubu Pelicans, bintang mereka Anthony Davis bikin 23 poin, 8 rebound, dan 2 assist. (MTVN/ANT/O2) elwina@lampungpost.co.id

IMI Lampung Minim Kejuaraan SEJAK dua tahun terakhir ini dunia balap sepeda motor maupun mobil Lampung sepi dari event atau kejuaraan, baik skala lokal maupun nasional. Tidak jelasnya program kalen­der ke­ giatan Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung menjadi salah satu penyebab tidak dapat beraksinya para pem­ba­ lap potensial muda Lampung. Demikian diungkapkan Tama, salah satu anggota Lampung Slalom Community, di Bandar

Lampung, Kamis (3/2). “Kami sangat menyayangkan minimnya event balap motor ataupun mobil. Padahal, di Lampung sangat banyak pembalap yang membutuhkan event untuk meningkatkan pengalaman dan jam terbang. Ini seharusnya menjadi tantangan bagi peng­ urus IMI saat ini,” kata Tama. Tama menambahkan Pengprov IMI harus mengambil langkah untuk menggelar kejuaraan. Apabila dibiarkan, dikhawatir-

kan akan berdampak buruk terhadap pembinaan dan prestasi pembalap Lampung. Apalagi menjelang PON XIX 2016 yang tinggal satu tahun lagi. Yang menjadi pertanyaan para pembalap kini, kata Tama, mengapa IMI tidak menggelar kejuaraan balap sepeda motor (road race) ataupun mobil (drag race). Padahal, pada era 1980— 1990-an Lampung me­rupakan barometer balap mobil (slalom test, drag race). (*9/O2)

LAMPUNG POST

18

±

n AFP/SCOTT HALLERAN

BEREBUT BOLA. Pemain Chicago Bulls Jimmy Butler (21) berebut bola dengan pemain Houston Rockets Corey Brewer (33) pada lanjutan kompetisi basket NBA di Toyota Center, Houston, Kamis (5/2). Rocket memenangkan pertandingan dengan skor 101-90.

Pengkot Perkemi Kirim 12 Atlet ke Seleksi Pra-PON PENGURUS Kota (Pengkot) Perkumpulan Kempo Indonesia (Perkemi) Bandar Lampung menyiapkan diri untuk mengirimkan atlet ke seleksi praPON yang digelar Pengprov, Maret 2015. Seleksi akan diikuti sembilan Pengcab Perkemi se-Lampung, antara lain Lampung Selatan, Lampung Te­ ngah, Pesawaran, Tanggamus, Mesuji, Tulangbawang, Metro, Lampung Barat, dan Bandar Lampung. Asisten pelatih kempo Bandar Lampung Alfa Edison, di aula Stadion PKOR, Way Halim,

Kamis (5/2), menga­takan te­ ngah menyiapkan kenshi yang nantinya akan membela kontingen Bandar Lampung di ajang seleksi itu. “Kini ada delapan atlet putra dan empat putri yang kami siapkan, tetapi ini baru sebagian, yang lain masih bisa menyusul karena sistem seleksi berjalan,” ujar pria yang akrab disapa Alfa ini. Dalam seleksi nanti Perkemi Bandar Lampung akan mengirimkan ke-12 atlet itu. Mereka turun di kelas randori (pertarungan bebas terbatas)

putri adalah Fina yang turun di kelas 51 kg dan Fini di 54 kg. Kemudian, di nomor embu (kerapian teknis) berpasangan, Destri dan Misgi. Sementara itu, di kategori randori putra, Angga turun di kelas 60 kg, Wahyu 65 kg, dan Rendi 70 kg. Kategori embu putra berpasangan disiapkan tiga, yaitu Kevin dan Mugino, Andre dan Azis, serta Frengki dan Wahyu. Kategori kyu kenshi (kerapian jurus) putra akan menurunkan Rizki dan Ilham. Alfa menambahkan pra-PON diikuti 33 provinsi dan hanya

peringkat 8 besar yang lolos ke PON. “Ini kan pertama kalinya Lampung meng­ikuti pra-PON, tetapi target Pengprov Perkemi untuk lolos ke PON Jabar juga cukup realistis” kata Alfa. Dia menambahkan Perkemi Bandar Lampung juga akan mengikuti Kejurnas Kempo Kristina Cup di Yogyakarta pada Maret. Pada kejuaraan antarkota ini, hanya akan dikhususkan kenshi wanita. Alfa menargetkan anak asuhnya, Fina, yang akan turun di kelas 51 kg bisa merebut emas di kategori randori. (*9/O2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

CMYK

Fokus

jumat, 6 februari 2015

LAMPUNG POST

Daerah Diterjang Banjir Sejumlah daerah di Lampung diterjang banjir. Penyebabnya, selain karena menyempitnya aliran sungai juga akibat banyak permukiman penduduk. FAJAR NOFITRA

T

I N G G I N YA c u r a h h u j a n antara Desember 2014— Januari 2015, menyebabkan sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung terjadi bencana banjir. Bukan hanya di Lampung Utara, banjir juga menerjang Lampung Selatan, Way Kanan, Pesawaran, dan Kota Bandar Lampung. Di Lampung Utara, hujan deras yang turun dalam beberapa hari lalu, menyebabkan Way Rarem meluap dan membanjiri tiga kelurahan di Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi Selatan. Banjir melanda Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kelurahan Kotabumi Udik, dan seputaran Pasar Dekon di Kecamatan Kotabumi. “Setidaknya ada 167 rumah terendam dan mengharuskan penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura Samsir, saat menyerahkan bantuan di ketiga kelurahan itu, Minggu (18/1). Sementara itu, di Lampung Selatan, meluapnya Sungai Lokhas di Desa Sukamaju dan Sungai Bungur, Desa Kotadalam, Kecamatan Sidomulyo, disebabkan penyempitnya aliran sungai tersebut. Penyempitan itu akibat bangunan milik warga sehingga aliran sungai tidak lancar. Saat hujan deras, hal itu membuat luapan air hingga ke permukiman warga. Sementara penyempitan Sungai Bungur akibat galian tanah milik SPBU setempat. “Sungai menyempit, jalan keluarnya harus dilebarkan kembali. Hal itu untuk menghindari banjir. Masalah ini membutuhkan kesadaran warga sendiri,”

n lampung post/armansyah

kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan Yansen Mulia, saat mengunjungi warga korban banjir di Desa Sukamaju, Kamis (29/1). Menurut dia, jika sungai dinormalisasi, tidak akan bisa menahan derasnya air sungai jika terjadi hujan deras. “Percuma dinormalisasi karena sungai memang sempit akibat permukiman warga yang tinggal di sekitarnya,” ujar dia. Di Kabupaten Pesawaran, ratusan rumah di Kecamatan Way Lima dan Gedongtataan terendam banjir sejak Sabtu (24/1), sekitar pukul 01.30. Banjir

Setidaknya ada 167 rumah terendam dan mengharuskan penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman. Samsir

Sekkab Lampura

Januari, Puncak Bencana Banjir dan Longsor

n lampung post/armansyah

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi puncak bencana banjir dan longsor bakal terjadi pada Januari 2015. Seluruh kabupaten/kota yang masuk daerah rawan diminta bersiap mengantisipasi datangnya bencana. “Sebanyak 90% bencana yang terjadi di negara kita terkait dengan bencana hidrometeorologi. Puncaknya bisa terjadi di Januari,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, via pesan elektronik, beberapa waktu lalu. Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang terkait dengan pola curah hujan. Bencana itu, seperti banjir, longsor, puting beliung, dan cuaca ekstrem yang terjadi pada musim hujan. Mengutip data BMKG, Sutopo

menambahkan musim hujan di Indonesia pada kali ini diprediksi terjadi selama Desember 2014 sampai Maret 2015 dan puncak hujan pada Januari 2015. Berdasar peta bahaya banjir BNPB, terdapat 315 kabupaten/kota masuk daerah bahaya banjir kategori sedangtinggi, meliputi Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Sobri menyebutkan ada tiga kabupaten di Lampung yang paling rawan terjadi bencana longsor, yakni Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus. Sobri menjelaskan selain merupakan daerah pegunungan, kondisi tanah di tiga kabupaten tersebut juga cenderung labil se-

hingga sangat rawan terjadi longsor, terutama pada musim hujan seperti sekarang. “Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus. Ketiga kabupaten ini yang paling rawan longsor,” kata Sobri, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan satker terkait di kabupaten tersebut untuk mengantisipasi terjadinya longsor, seperti menyiapkan alat berat. “Masing-masing daerah sudah ada (alat berat). Namun, jika skalanya besar, kami akan back up. Mudah-mudahan di Lampung tidak terjadi apa-apa,” ujarnya. Menurutnya, BPBD di seluruh kabupaten/kota akan melakukan siaga bencana dalam 24 jam. Seluruh anggota satgas yang berjumlah 100 orang telah disiapkan untuk penanggulangan bencana di Lampung. Ia mengimbau warga untuk mewaspadai ancaman bencana tersebut, terutama saat cuaca ekstrem. “Kami sudah koordinasi dan selalu dalam posisi siaga.” Kepala Stasiun Klimatologi Masgar Lampung Rahmatt Dulloh Ajji mengatakan hujan di Lampung terjadi merata hampir di seluruh kabupaten/kota. Namun, curah hujan yang relatif lebih tinggi berpotensi terjadi di Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus. “Daerah perbukitan memiliki intensitas hujan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya,” kata Ajji. Ia menjelaskan curah hujan pada Desember ini akan lebih tinggi mengingat angin barat sudah mulai bertiup. Angin dengan kekuatan besar disertai hujan biasanya ditandai dengan munculnya awan kumulonimbus. “Kami imbau masyarakat yang tinggal di daerah dengan tingkat kecuraman tinggi mewaspadai terjadinya longsor,” ujarnya. (RIP/D1)

disebabkan meluapnya aliran Way Padangratu dan ditambah hujan deras selama beberapa jam. Selain merendam ratusan rumah di dua kecamatan, banjir juga memutus akses jalan utama, mulai dari perbatasan Gedongtataan menuju Way Lima. Ratusan rumah yang terendam itu berada di 10 desa, dengan perincian 9 desa di Kecamatan Way Lima dan 1 desa di Kecamatan Gedongtataan. Adapun desa-desa yang terendam di Way Lima, yaitu Padangmanis (86 rumah), Banjarnegeri (63), Kotadalom (18), Pekondoh (40), Pekondoh Gedung

(5), Gedongdalom (12), Baturaja (361), Sindanggarut (317), dan Tanjungagung (6 rumah). Sementara di Bandar Lampung, puluhan rumah di bantaran Way Lunik, Kecamatan Panjang, juga diterjang banjir, Selasa (20/1). Ketika hujan deras dalam waktu yang cukup lama, ketinggian luapan air sungai mampu menembus 1 meter lebih dari kali maupun drainase yang berada di tepi jalan. (*2/CK8/RIC/D1) fajarnofitra@lampungpost.co.id

Petani Harapkan Bantuan SEJUMLAH petani di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, mengharapkan bantuan dari Pemkab Lampung Selatan setelah banjir merendam ratusan hektare tanaman padi milik mereka, Minggu (1/2). Sebab, tanaman padi yang telah berumur 2—3 bulan dipastikan rusak dan gagal panen. Sarno (51), petani setempat, mengatakan tanaman padi miliknya telah terendam banjir dua kali, yakni pada Sabtu (24/1), tanaman padinya terendam selama tiga hari. Kemudian, Minggu (1/2), kembali terendam hingga sekarang. Menurut dia, lahan sawah yang digarapnya seluas 1 hektare lenyap terendam banjir. Akibatnya, dia dan petani lainnya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Untuk itu, dia berharap kepada Pemkab Lamsel agar dapat memberikan bantuan. “Semuanya terendam. Sawah seluas 1 hektare ini kerugiannya mencapai Rp4 jutaan. Sebab, tanaman padi milik saya sudah berumur sekitar 2 bulan. Ya, kami berharap dengan kejadian ini Pemkab dapat memberikan bantuan,” ujarnya, kemarin. Rohim (30), petani lainnya, mengatakan hingga Senin (2/2), tanaman padi masih terendam. Dia pun khawatir mengalami gagal panen. “Harapan

kami, Pemkab Lamsel dapat memberikan bantuan, seperti bibit, obat-obatan, atau lainnya,” kata dia. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Palas Ujuk Kusnadi, saat meninjau lahan sawah yang terendam, mengatakan akibat kejadian itu pihaknya telah membuat usulan bantuan. “Saat ini akan kami usahakan membuat usulan bantuan ke DPTPH. Mudah-mudahan petani bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, akibat hujan lebat sejak Sabtu (31/1) sore hingga Minggu (1/2), ratusan hektare sawah di Dusun Rantaumakmur terendam. Sebab, tanggul setempat jebol dan tidak bisa menahan derasnya air dari Way Pisang. Kepala Dusun Rantaumakmur Tumiran mengatakan akibat kejadian itu sebanyak 250 hektare tanaman padi milik petani setempat yang telah berumur sekitar 2—3 bulan terendam. Banjir karena Way Pisang meluap hingga menjebol tanggul setempat. “Jebolnya tanggul pada Sabtu (24/1). Awalnya air dari Way Pisang masuk melewati tanggul. Dikarenakan makin lama makin deras, tanggul terkikis hingga jebol dan merendam ratusan hektare padi,” kata dia. (*2/D1)

n lampung post/armansyah

±

19


PARIWARA

JUMAT, 6 FEBRUARI 2015

v

Layanan Iklan (

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962. Bengkel Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203.

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTOCOPY LAMPUNG FC jilid hard cver/soft cver, spiral kwt Jl. Wolter Monginsidi 23B t.karang, BDL tlp.0721-256053/ 08127272602 email: lampung_fotocopy@ yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149. RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

kehilangan STNK BE 2474 DO, Noka. T120SB640587, Nosin. 4G17C-640587, an. Suwarti STNK BE 4279 DR, Noka. MH328D40DBJ340891, Nosin. 28D-3340758, an. Gunawan STNK BE 4522 EG, Noka. MH331B206CJ021795, Nosin. 31B-1021117, an. Muhiya STNK BE 2605 BG, Noka. MHFXW43G15015334, Nosin. 1TR-6072174 an. Merry STNK BE 3539 NN, Noka. MH32BJ003EJ618029, Nosin. 2BJ-618143, an. Fasto Widigdo.

STNK BE 6270 EN, Noka. MH35TP0066K785514, Nosin. 967146, an. J.T. Simorangkir STNK BE 6806 LB, Noka. MH315700015K045264, Nosin. 1S7037972, an. Eko Kusito STNK BE 7132 PP, Noka. MH1JF51176AK617970, Nosin. JF51E1620951, an. Bambang Arifin. STNK BE 7228 PV, Noka. MH328D30CBJ553801, Nosin. 28D-2553413, an. Rahma Suci. STNK BE 7734 FC, Noka. MH1JB3112K043636, Nosin. JB31E1142840, an. Sartoyo. STNK BE 8545 PM, Noka. MH1JBC110AK671224, Nosin. JBC1E1658834, an. Gustaf Efendi. STNK BE 8701 PD, Noka. MH32P20078K865125, Nosin. 2P2-950291, an. Toyiban.

KESEHATAN NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota

PIJAT TRADISIONAL

STNK BE 3931 DJ, Noka. MH314D0039K611020, Nosin. 14D-612610, an. Hariyanto

NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

STNK BE 3980 PM, Noka. MH354P20FEJ079348, Nosin. 54P-1079315, an. Alngadawiyah.

Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dekat Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943

STNK BE 4250 NX, Noka. MH1JF5133CK841077, Nosin. JF51E3819874, an. Dedi Firmansyah. STNK BE 4632 ND, Noka. MH35D9204BJ335959, Nosin. 5D91335940, an. Nyoman Riyanto. S T N K B E 4 6 9 6 C W, N o k a . MH1JB8110CK845079, Nosin. JB81E1841994, an. Alpian Desmonda. STNK BE 4857 PE, Noka. MH335D006DJ048978, Nosin. 35D-049016, an. Desi Rosanti. S T N K B E 5 3 4 1 FJ , N o k a . MH1JF1212K234454, Nosin. JF12E1238944, an. Nurhasanah

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

PROPERTY GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL mnjual brbgai meubel ukir Jepara, mlyani: tukar tmbh, psnan gmbr, prmintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

KOST KOSAN DIJUAL D ij u a l K ost 2 a n di D urian Payung II TKP, 6kmar,Paviliun I,Sdh ada 5kmar,LT.250m,H Ng 081369598684/082378579445

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717

DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan bersubsidi tipe 36/72, hrg 110.500.000, DP 15 Jt, angsuran 821 rb (flat) slm 15 th, B. Lampung. Hub. 0823.8071.8383,

RumaH dijual Dijual rmh & kost2an, LT 460 m, Lok. Jl. Raya Hajimena dpn Daihatsu, 50 m dr jln Lintas, SHM. Hrg. 950 jt Nego. Hub. 0852-6981-1560 Rmh di Jl. St. Badaruddin Gg.Masjid Al hidayah Cimeng TKB LT.13x12,5, 3KT,H Ng 082280135143. Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0813.6913.3030/0721.787682. BU, Rmh Mewah, 566 m2, 6 KT, 6 KM, Gazebo, Mushola Jl. Imam Bonjol Gg. Tirta Kencana Harga 1 M nego. Hub.0811-722709

Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Tnh LT 30 X 34 dI Jl. Yos Sudarso Sukaraja lokasi strategis, cocok dibangun untuk ruko, harga nego. Hub. 0821.7533.9456. Tanah LS 200 m2, SHM Lok. Pemanggilan, Natar. Hub. 0853.7889.2048 Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590 Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Jual cpt tnh pekarangan luas + 550 m2 di Jl. Soekarno Hatta by pass Campang Raya Bdl (blk Hotel Nirwana), surat kuitansi jual beli, hrg 200 jt tanpa perantara hub. Eko Hidayati 0878.9926.0561

Dijual cpt rmh, pjk brsh, rmh minimalis, 5 KT+2 KM, dak. cor, garasi 2 mobil, AC, Tralis baru. VILLA CITRA 1 blok W.10 Hub.0853-6676-8222/0821-7743-5000

LAMPUNG POST

Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik) Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

TANAH KAVLING dijual Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761. Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333 Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja). PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [WWW.TRADEIDR.COM]

PENDIDIKAN PRIVAT G u r u dAtAng k E rUmAh , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400.

Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SUMUR BOR

RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991.

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601

TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza)

TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

TOKO-toko toko kue

toko sepatu

Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 Dijual Honda City Th’96, warna Hitam, pajak baru. Berminat hub. 0813.7902.3333. (Tidak melayani SMS).

HYUNDAI hyundai atoz matic th 2001 silver, ac, tape cd, PW, plat BE kodya, kaki kaki baru ganti. Rp. 53 jt nego, Hub. 082379048404 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

MOTOR Jual motor honda SUPRA-FIT tahun 2004, Mulus. Hub. 08537889-2048

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos pemesanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

WARNET Lel ang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

ZAKAT S a m pa ik a n z a k at, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

LOWONGAN Dbthkn Pramuniaga, Counter Sales, Wanita, pend.SMA, Domisili Tj,Krng, Kemiling, Way Halim. Hub.0852-6972-1529 Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah Dibthkn Segera Min.SMU/ Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244/082378571751.

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER

20

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583 We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290 Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013


HUMANIORA

JUMAT, 6 februari 2015

Siswa SMK Baskara Belajar Industri Media di Lampost SEBANYAK 56 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Baskara, Putra Rumbia, Lampung Tengah, melakukan kunjungan industri media di harian Lampung Post, Kamis (5/2). Dari kunjungan tersebut, para siswa yang dididik untuk siap kerja tersebut diajak memahami industri media massa. Diharapkan, para siswa semakin paham dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat bergabung di industri media massa seperti Lampung Post setelah menyelesaikan pendidikan. Kepala SMK Baskara Sahad PW Hutapea menyebut sudah menjadi sebuah keharusan para siswa SMK selain dibekali de­ ngan pembelajaran dan teori di kelas, mereka juga dituntut untuk mengetahui secara langsung berbagai praktik di dunia industri yang akan menjadi peluang tempat bekerja. Di Lampung Post (Lampost), menurut Sahad, para siswa kelas X dari Jurusan Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan yang mengikuti kunjungan secara langsung dapat mengetahui berbagai proses penerbitan surat kabar. “Semua siswa memang akan selalu kami bekali dengan skill tambahan dari kunjungan in-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

25 Dosen FKIP Unila Dapat Hibah Penelitian DUA puluh lima dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) tahun ini mendapatkan hibah dana penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Jumlah dosen penerima hibah tersebut me­ ningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 12 dosen. Para dosen penerima bantuan dana penelitian yang besarannya mencapai Rp50 juta—Rp150 juta tersebut tersebar di seluruh jurusan, tapi untuk jumlah terbanyak ada di jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dekan FKIP Unila Bujang Rahman, didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Abdurrahman, menyebut semakin meningkatnya jumlah dosen yang memperoleh dana hibah bersaing tersebut membuktikan penelitian para dosen semakin berkualitas. Diharapkan dari penelitian-penelitian tersebut dapat memperkuat proses pembelajaran berbasis riset di FKIP Unila.

“Saya terus mendorong para dosen untuk tidak sekadar menyampaikan teori saja dalam pembelajaran, akan tetapi juga dapat menyajikan fakta-fakta empiris dari hasil penelitiannya,” kata Bujang, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/2). Selain itu, menurut Bujang, penelitian memang sudah menjadi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga harus diemban para dosen, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Abdurrahman menjelaskan selama ini FKIP Unila secara teratur mengadakan workshop untuk para dosen yang akan melakukan penelitian setiap semester. Dengan diadakannya workshop tersebut terbukti adanya peningkatan jumlah dosen yang melakukan penelitian dan penelitiannya mampu memperoleh hibah dari Dikti setelah berkompetisi dengan dosen dari seluruh universitas di Indonesia. (*1/S1)

n ANTARA/NOVERADIKA

PAMERAN SENI RUPA. Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta, Rabu (4/2). Pameran karya sejumlah seniman muda alumni ISI Yogyakarta itu bertema Baris kedua yang berlangsung hingga Rabu (11/2).

tinggi ataupun langsung terjun ke dunia kerja. Sahad juga menjelaskan SMK Baskara Sahad merupakan sekolah yang baru didirikan pada Juli 2014 silam, dan kini memiliki sekitar 60 siswa. Dalam kunjungan tersebut, rombongan SMK Baskara di-

terima Redaktur Humaniora Lampung Post Wiwik Hastuti dan Marketing ComunicationAsyihin. Dalam kesempatan tersebut, Wiwik menerangkan kerja para jurnalis yang menjadi bagian sebuah industri media massa. Seorang jurnalis harus

memiliki kemampuan ganda di mana pun media yang akan dimasukinya. Artinya, bukan hanya pandai menulis berita saja, melainkan harus memiliki keberanian dan kompetensi untuk menyampaikan informasi dengan benar di media. (*1/S1)

Sekolah Kurang Respons SNMPTN Sosialisasi tata cara mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk mendaftar SNMPTN 2015 kurang mendapat respons sekolah. INSAN ARES

L

ANGKAH Universitas Lampung (Unila) yang ditunjuk Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) sebagai panitia lokal pelaksana seleksi nasional masuk perguruan tinggi ne­g eri (SNMPTN) kurang mendapat respons sekolah. Hal itu menyusul tidak antusiasnya sekolah untuk mengikuti sosialisasi tata cara mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk mendaftar SNMPTN 2015. Sosialisasi ini, menurut Humas Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Unila Muhammad Komarudin, sangat penting agar sekolah mengetahui tata cara mengisi PDSS untuk mendaftar SNMPTN 2015. Namun, ternyata kurang mendapat respons karena banyaknya perwakilan sekolah yang tidak hadir. Itu terlihat dari 1.153 undangan yang disebarkan ke SMA sederajat di Lampung, yang ikut serta hanya 971 s e k o l a h . K e m u d i a n ya n g hadir sebanyak 988 perwaki-

lan terdiri dari 330 kepala SMA/MA, SMK (124), sisanya tenaga operator sekolah/TIK (534). “Kehadiran mereka di sini terdiri dari dua sesi, sesi pertama pukul 08.00—10.00 dan sesi dua kedua pukul 13.30—15.00,” kata Komarudin di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Kamis (5/2). Sosialisasi itu membahas perubahan tata cara pengisian PDSS yang sebelumnya memasukkan nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan nomor induk siswa nasional (NISN) dengan menyertakan password pihak sekolah terpisah bila ingin mengisi keikutsertaan sekolah maupun siswa yang diajukan mengikuti PDSS. Termasuk memilih dua PTN dengan kategori 1 di wilayah Lampung maupun 1 di seluruh Indonesia. Ataupun kedua PTN itu samasama dari Lampung. Tahun ini cukup memasukkan password sekolah dan tinggal memilih dua PTN yang dituju. Komarudin mengakui de­ ngan perubahan format itu supaya NISN dapat diproteksi dengan tepat. “Ada

kemungkinan NISN itu bisa salah dimasukkan, seolah sekolahnya tidak ada padahal ketika dilaporkan ada. Itu akibat lupa memasukkan atau salah mengisi PDSS,” ujarnya. Terkait salah memasukkan nomor registrasi bisa terjadi akibat pergantian kepala sekolah dan nama sekolah tetap dimintakan SK penunjukan kepala sekolah baru agar pengeluaran password PDSS itu bisa diberikan pusat. Tapi, kesalahan itu akibat kepala sekolah lama tidak memberikan password sekolah yang baru. Dalam sosialisasi itu, ba­ nyak sekolah mengeluhkan tentang banyaknya siswa yang tidak diterima di Unila melalui jalur SNMPTN. Walaupun ada jalur program penjaringan penerimaan mahasiswa perluasan akses pendidikan (PMPAP), sekolah dan siswa lebih senang masuk lewat jalur SNMPTN. Se bab, jal ur ini dinil ai mampu mendongkrak prestasi baik di lokal maupun nasional. Pasalnya, melalui ja­ ringan online SNMPTN, pusat bisa melihat prestasi sekolah melalui frekuensi banyaknya siswa yang diterima lewat jalur tersebut. (S1) insanares@lampungpost.co.id

Paduan Suara Gita Assisi Raih Medali Perak di ITB PADUAN suara Gita Assisi SMA Fransiskus Bandar Lampung meraih medali perak dalam Festival Paduan Suara (PS) ke-24 Institut Teknologi Bandung (ITB) 2015. Dalam kompetisi yang berlangsung pada 27 Januari—1 Februari ini, PS Gita Assisi yang beranggotakan 40 siswa (22 perempuan dan 18 pria) de­ ngan konduktor Pieter Salmon Gultom tersebut unggul untuk kategori C tingkat remaja. Dalam perhelatan PS bergengsi yang mengusung dewan juri yang kompeten, seperti Dorcas Soenarjo, Yahana Nurinda, Nindya Tri Harbanu, Esther Gunawan, Yoseph Suryani, Budi Utomo Prabowo, Joseph Kristanto, dan Ivan Yohan ini, PS Gita Assisi mengusung tiga lagu. Masing-masing lagu wajib bertajuk cinta karya Martintupano

yang dipopulerkan band Bagindas, lagu pilihan Sing A Song of Sixpence (John Rutters) dan lagu bebas Tuhan Berapa Lama Lagi milik Pontas Purba. Selain PS Gita Assisi, dalam event yang diikuti ratusan PS se-Indonesia ini, SMA St. Louis Surabaya meraih medali emas, serta SMA Vivo Medan dan SMA Freteran Surabaya meraih perunggu. Kepala SMA Fransiskus Bandar Lampung M Pauli me­ ngaku bangga anak didiknya meraih prestasi tersebut. Pasalnya, kegiatan ini merupakan pertama kali PS Gita Assisi mengikuti festival tingkat nasional langsung meraih juara. Apalagi, kata dia, kompetisi tersebut bukanlah kompetisi sembarangan. Festival PS tingkat nasional itu merupakan

n DOKUMENTASI PS GITA ASSISI

RAIH PERAK. Anggota Paduan Suara Gita Assisi SMA Fransiskus Bandar Lampung meraih medali perak dalam Festival Paduan Suara (PS) ke-24 Institut Teknologi Bandung (ITB) 2015. Dalam kompetisi tingkat nasional ini, PS Gita Assisi unggul untuk kategori C tingkat remaja. kegiatan tertua yang digelar ITB, dan kualitasnya sangat bagus. Terbukti, proses seleksinya sangat ketat yang diikuti

ribuan PS se-Indonesia hingga para dewan juri yang memang berkompeten di bidangnya. “Saya bangga dengan prestasi

21

KBSB Lampung Gelar Semalam di Ranah Minang

KUNJUNGAN INDUSTRI. Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Baskara, Putra Rumbia, Lampung Tengah, antusias menyimak pemaparan materi dari Redaktur Humaniora Lampung Post Wiwik Hastuti dalam kunjungan industri, Kamis (5/2). Kunjungan tersebut diharapkan memberikan motivasi para siswa untuk lebih giat belajar dan mempersiapkan diri untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun langsung terjun ke dunia kerja. dustri, dan Lampung Post kami pilih sebagai industri pertama yang kami kunjungi,” kata dia. Kunjungan tersebut diharapkan memberikan motivasi para siswa untuk lebih giat belajar dan mempersiapkan diri untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan

LAMPUNG POST

ini. Dengan latihan intensif dan kerja keras, mereka ak­ hirnya membuahkan hasil maksimal,” ujarnya. (AST/S2)

KELUARGA Besar Sumatera Barat (KBSB) Provinsi Lampung akan menggelar pertunjukan seni yang dikemas dalam “Semalam di Ranah Minang” di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (7/2) malam. Ketua Pelaksana Kegiatan Khasrian Anwar mengatakan perhelatan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke46 KBSB Provinsi Lampung. Dalam pergelaran ini akan menyajikan berbagai atraksi seni budaya Minang, seperti saluang, rabab, nyanyi, tari, dan seni tradisi lainnya. Selain itu, akan menampilkan penggiat seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat. “Sebelum acara puncak HUT yang ke-46 KBSB Lampung, juga akan menampilkan silat, tambur, nyanyi, dan tari dari KBSB kabupaten/ kota yang selama ini sudah membina seni dan budaya Minang kepada generasi penerus di perantauan,” kata Khasrian, saat dihubungi, Kamis (5/2). Menurut Khasrian, acara bertujuan sebagai wahana untuk memberikan dorong­ an kepada pengurus dan warga Lampung asal Suma­ tera Barat agar tetap solid dan memberikan kontri-

busi dalam pembangunan di Provinsi Lampung. Hal ini diwujudkan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya daerah asal berlandaskan adat basandi syarakat, syarak basandi kitabullah. Selain itu, untuk melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya lokal sebagai bagian khazanah bu daya ba n g s a . “ S e r t a memberikan hiburan kepada warga Lampung asal Sumatera Barat, khususnya dan warga Lampung umumnya,” ujarnya. Khasrian, yang juga sebagai kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Bandar Lampung menjelaskan acara puncak peringatan HUT KBSB Provinsi Lampung akan dihadiri oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang merupakan pembina KBSB Lampung sekaligus urang sumando. Hal ini dikarenakan istri gubernur, Aprilani Yustin Ficardo, berasal dari Pakandangan, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Khasrian menambahkan pendanaan dalam kegiatan ini berasal dari sumbangan sukarela tanpa mengikat dari pembina, penasihat, pimpinan, panitia kegiatan, dan anggota dalam kepengurusan KBSB Lampung. (RIC/S1)

Madrasah Hanya Bagikan Buku Keagamaan MENYIKAPI instruksi Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan terkait pemberlakuan kurikulum 2013, Kanwil Kementerian Agama Lampung hanya akan membagikan buku keagamaan ke madrasah. Kepala Bidang Madrasah Pendidikan Agama (Kabid Mapenda) Kanwil Kemenag Lampung Sukandi mengatakan droping buku keagamaan di Lampung sudah selesai dilaksanakan. Buku keagamaan yang dibagikan kepada madrasah, yakni Akidah Akhlak, Fikih, Alquran Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. “Kemenag sebenarnya sudah memesan buku sekolah umum untuk dibagikan ke madrasah, namun pihak percetakan tidak mampu memenuhi,” kata Sukandi, didampingi Kepala Seksi Sarana Prasarana Marwansyah, di ruang kerjanya, Kamis (5/2). Menurut Marwansyah, pihaknya sudah menyosia­ lisasikan hal itu kepada madrasah sehingga madrasah

tidak lagi menunggu-nunggu droping buku pelajaran nonkeagamaan. Sebab, untuk buku pelajaran umum masih menggunakan buku kurikulum 2006 atau kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Marwansyah mengakui ada sejumlah madrasah di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, yang kekurangan buku. Untuk mencukupinya pihak madrasah masih memesan kepada pihak percetakan dan diharapkan pada akhir Februari kekurangan buku bisa dipenuhi. Menurut Marwan, panggilan Marwansyah, terkait kebijakan Kementerian Pendidikan, pihaknya hanya memberlakukan kurikulum 2013 hanya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Selebihnya, pembelajaran tetap menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP. Oleh karena itu, pihaknya hanya membagikan buku keagamaan bagi semua madrasah di Lampung. (UNI/S1)

Sheila On 7 bakal Menggoyang Lampung KERINDUAN Sheila Gank Lampung pada band idolanya, Sheila On 7, akan dipuaskan melalui pergelaran Padjadjaran Night with Shiela On 7 di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (8/2). Penampilan istimewa band asal Yogyakarta yang digawangi Duta (vokal), Adam (bass), Erros (gitar), dan Brian (gitar) ini akan menggoyang panggung yang digelar komunitas mahasiswa Universitas Padjadjaran (Undap) Ban­ dung yang ada di Lampung (Commel) dalam Padjadjaran Night with Shiela On 7 lewat sejumlah lagu andalan mereka seperti Dan, Sephia, Pejantan Tangguh, Sahabat Sejatiku, Itu Aku, Pria Terhebat, dan masih banyak lagi yang lainnya. Panitia penyelenggara Prio Dwi Atmoko mengatakan aca­ ra ini merupakan rangkaian kegiatan Padjadjaran Days yang telah dilaksanaankan di Lampung, di antaranya Unpad Visit School (Unvis) dilaksanakan dalam rangka memberi-

kan informasi tentang Unpad Bandung dan try out seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk membantu siswa kelas XII SMA untuk menghadapi tes SBMPTN yang telah berlangsung Minggu (1/2) lalu yang diikuti 2.946 peserta. Sebelum acara puncak, panitia akan mengadakan lomba band dan lomba modern dance. Bagi para pemenang dalam kompetisi ini akan tampil pada puncak Padjadjaran Night with Shiela On 7. Ia mengungkapkan saat ini jumlah peserta yang akan mengikuti cukup banyak. Untuk itu, ia mengharapkan bagi yang ingin mengikuti kompetisi ini agar secepatnya mendaftar. Kemudian, bagi yang ingin menyaksikan penampilan grup band asal Yogyakarta ini segera mengambil ticket box yang telah dibuka di Sekretariat Panitia Jalan Way Semangka No. 21 Pahoman Bandar Lampung seharga Rp80 ribu. (AST/S2)


±

±

CMYK

±

DAERAH

Jumat, 6 februari 2015

Pengendara Sepeda Motor Keluhkan Jalan Berlubang ±

WARGA dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan poros milik Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang rusak dan berlubang. Pengguna jalan kendaraan roda dua yang menuju kantor Kecamatan Jatiagung harus zig-zag saat melintas di jalan tersebut. Pengguna jalan, Damudi (33), saat melintas pada Kamis (5/2) mengatakan kondisi jalan menuju kantor Kecamatan Jatiagung, tepatnya di Desa Jatimulyo, Margakaya, Margaagung, Lampung Selatan, rusak parah. “Jalan berlubang di sanasini. Para pemakai jalan harus ekstrahati-hati saat melintas di musim hujan begini, jika tidak mau terjatuh karena masuk lubang,” kata Damudi, warga Desa Fajarbaru, Jatiagung. Menurutnya, pemakai jalan kesulitan menghindari lubang menganga yang terisi air saat hujan. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan segera memperbaiki jalan sehingga warga merasa aman dan nyaman saat melintas. “Jalan yang bagus juga mendukung peningkatan roda perekonomian daerah,” kata dia. Sementara itu, Camat Ja-

SEJAK dipimpin Sutarman, wajah SMKN 2 Metro berubah drastis. Bukan saja dari lingkungannya yang asri, gedung megah dan bersih, serta sarana belajarnya yang memadai, jumlah siswanya yang semula 300-an orang melonjak hingga 700 orang. Jika sebelumnya siswa pulang pukul 13.00, kini baru meninggalkan sekolah sekitar pukul 16.30. Kesan badung dan bengal para siswanya juga tereleminasi dan berganti dengan disiplin lagi santun. Sebab, kegiatan agama yang digelar di masjid yang cukup representatif juga sangat intens. Guru, terutama guru BK, tidak lagi disibukkan menangani siswa yang bermasalah. Sebaliknya, bisa mengembangkan minat dan bakar mereka untuk mengembangkan kemampuannya.

±

selintas

HARGA cabai pada awal Februari di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, kembali turun. Penurunan harga cabai sangat drastis mencapai seratus persen. Pada Januari lalu, harga cabai merah masih dipatok Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit Rp20 ribu per kilogram. Sementara pada minggu ini, cabai besar hanya dijual Rp20 ribu per kilogram. Sementara cabai kecil dan cabai rawit masih bertahan agak tinggi, yaitu Rp17 ribu— Rp18 ribu per kilogram. “Harga cabai merah turun drastis. Tapi cabai kecil dan rawit hanya turun sekitar Rp2.000 per kilogram,” kata pedagang sayur di Pasar Tanjungan, Kecamatan Katibung, Hasanah. Berbeda dengan pembeli yang menyambut gembira turunnya harga cabai, para petani cabai justru mengaku kecewa. Petani khawatir harga cabai bakal anjlok pekan depan. Seorang petani, Syahroni, mengeluhkan turunnya harga cabai mulai dari Rp80 ribu menjadi Rp60 ribu, dan kini Rp20 ribu. “Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi kami. Jika harga kembali turun, petani dipastikan akan menderita kerugian besar “ ujar Syahroni. (USD/L2)

n LAMPUNG POST/HERWANSYAH

JALAN RUSAK. Masyarakat dan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua, yang melintas di Desa Margaagung, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, harus zig-zag ketika melintasi jalan tersebut, Kamis (5/2). Sebab, jalan poros milik Pemkab Lampung Selatan itu kini kondisinya rusak dan berlubang. tiagung Laila Soraya mengakui kondisi jalan poros yang menghubungkan beberapa kecamatan seperti Natar dan

“Ini semua berkat manajemen transparan yang kami terapkan untuk seluruh guru, karyawan, para siswa, bahkan para walinya. Semua boleh tahu dari mana asal dana maupun barang yang didapat, berikut penggunaannya,” kata Sutarman, kepala SMKN 2 Metro, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut dia, siswa boleh menanyakan kepada bendahara sekolah, untuk apa saja penggunaan dana bantuan operasi siswa (BOS). Begitu juga mengenai dana-dana lain yang merupakan sumbangan para wali melalui komite sekolah. Mereka juga diperkenankan melihat kondisi keuangan; sisa atau habis dibelanjakan. Karena itu, para wali siswa maupun pihak lain yang ingin berpartisipasi juga tidak ragu-ragu. Sebaliknya, mereka akan penuh semangat karena hasilnya memuaskan dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketika mendapat bantuan ruang kelas baru (RKB), misalnya, Sutarman berembuk dengan komite. Hasilnya, terwujud bangunan megah bukan pada lantai tanah, melainkan di tingkat kedua bangunan lama. “Termasuk dengan hasil kebun kami,” ujar Sutarman. (NUD/D1)

Tanjungbintang itu memang sudah rusak. Meski demikian, ia tetap optimistis Pemkab Lampung Selatan

segera memperbaiki jalan poros tersebut. “Perbaikan jalan poros itu sudah menjadi program pemerintah. Masyarakat diminta

bersabar, sebab kami masih menunggu informasi waktu pelaksanaan perbaikan jalan poros itu,” kata Laila. (WAN/L2)

±

nya menjadi BLU atau BLUD. Aturan itu menjadi landasan hukum bagi rumah sakit pemerintah untuk otonom di bidang keuangan. Harapan dari implementasi peraturan itu, rumah sakit menjadi lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan seperti penganggaran, penggunaan langsung pendapatan, penetapan tarif layanan, pengadaan barang dan jasa, kerja sama, dan investasi. “Karena itu, rumah sakit daerah harus dikelola lebih profesional guna meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kepada masyarakat,” kata Bambang. Kebijakan pemerintah mengenai BLU/BLUD bagi rumah sakit pemerintah merupakan tonggak baru untuk pembena-

CMYK

ADA yang unik pada sidang paripurna DPRD Pringsewu tentang penyampaian prakarsa tiga raperda dan laporan hasil reses 2014, Kamis (5/2). Anggota Dewan, Ririn Puspitasari, menghadiri sidang tanpa pakaian sipil harian (PSH). Seorang anggota Dewan, Painto, mengatakan seluruh anggota harus mengetahui peraturan dalam tatib. “Seluruh anggota Dewan harus mengenakan PSH tiap rapat,” kata dia. Sekwan DPRD Pringsewu Budi Hariyanto mengatakan tiap sidang dan rapat paripurna, pihaknya telah menyampaikan undangan resmi. Di dalamnya telah disebutkan tentang aturan berpakaian. Ririn mengaku tidak sengaja mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan aturan tatib. “Kebetulan saya tidak membaca undangan tersebut. Saya baru tahu dari teman, saat dalam perjalanan menuju kantor,” kata Ririn. (ONO/L2)

Lamsel Kekurangan Guru Berstatus PNS Sekolah dituntut cerdas mengatasi kekurangan tenaga pendidik, salah satunya dengan mengangkat tenaga honorer. JUWANTORO

B

ADAN Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan (BKPL) Lampung Selatan menyatakan hingga kini daerahnya masih kekurangan guru. Pasalnya, pada Juli—Desember mendatang, sebanyak 66 orang guru akan pensiun. Bahkan, dari penerimaan CPNSD umum maupun pengangkatan honorer kategori 2 (K2), belum dapat memenuhi kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Serambi Sumatera itu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPL Lampung Selatan M Sepri Masdian, ketika dihubungi Lampung Post, Rabu (4/2). Menurutnya, pihak sekolah dituntut cerdas mengatasi kekurangan tenaga pendidik, salah satunya dengan mengangkat tenaga honorer. “Kami belum dapat informasi dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokra-

si mengenai penerimaan CPNSD untuk tenaga pendidik tahun ini,” kata Sepri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, sepanjang tahun ini ada 134 orang PNS Pemkab Lampung Selatan pensiun, dengan perincian 129 guru, 3 tenaga penyuluh, dan 2 pegawai struktural. Sebelumnya diberitakan, 4 dari 15 kecamatan di Lampung Barat masih kekurangan tenaga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS), baik guru kelas tingkat SD maupun guru mata pelajaran SMP dan SMA. Empat kecamatan itu adalah Bandarnegeri Suoh, Suoh, Pagardewa, Kecamatan Lumbokseminung. Kekurangan tenaga guru paling banyak dialami untuk jenjang pendidikan SD, terutama di Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan Suoh. Sebaliknya, untuk kecamatan-kecamatan lain, sementara jumlah tenaga guru bisa dikatakan cukup. “Kekurangan tenaga guru itu mencapai ratusan orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Lambar Nukman,

Rabu (4/2). Untuk mengatasi masalah itu, kata Nukman, pihaknya akan terus mengusulkan penambahan guru, antara lain dengan mengangkat tenaga guru honorer, terutama melalui guru honorer K2. Kemudian, mengusulkan tambahan guru melalui penerimaan CPNSD secara umum. Usulan itu disampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), terutama untuk mengatasi kekurangan tenaga guru di empat kecamatan itu. Soal adanya informasi tentang guru Inpres angkatan 1970-an yang akan dipensiunkan secara massal, kata Nukman, pihaknya belum dapat menjelaskan secara perinci. Berdasarkan data, jumlah guru PNS di BKD yang tersebar di Lambar untuk semua tingkatan pendidikan mencapai 2.209 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang termasuk 4 pengawas akan pensiun tahun ini. Kemudian, pada 2016 mendatang, 29 guru dan 4 pengawas juga akan pensiun. (ELI/L2) juwantoro@lampungpost.co.id

RSUD Kotaagung Berpola PPK-BLUD BUPATI Tanggamus Bambang Kurniawan meresmikan aula dan rumah dinas dokter spesialis RSUD Kotaagung, serta kegiatan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di RSUD Kotaagung, Kamis (5/2). Bupati memukul gong sebagai tanda dimulainya sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional. Bambang menyambut baik terselenggaranya acara promosi pelayanan RSUD Kotaagung itu. Dengan dikeluarkannya PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), semua rumah sakit pemerintah harus mengubah status-

±

Anggota Dewan Tak Kenakan PSH

Gunakan Manajemen Transparan

Sutarman Kepala SMKN 2 Metro

22

Harga Cabai Merah Anjlok

jelma ram

±

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

SOSIALISASI JKN. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan memukul gong tanda dibukanya kegiatan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Kotaagung, Kamis (5/2). han rumah sakit dari berbagai sisi. Salah satunya pengelolaan keuangan berdasarkan transparansi, akuntabilitas, dan dapat

diaudit. Direktur RSUD Kotaagung Dirhamsyah Rivai mengatakan RSUD Kotaagung telah menyan-

±

dang status RSUD berpola PPKBLU. Dengan peningkatan status tersebut, kualitas pelayanan semakin baik. (ABU/L2)

±

n

LAMPUNG POST/JUWANTORO

TIDAK TERAWAT. Mes Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan tidak terawat dengan baik. Padahal, gedung itu baru satu tahun diperbaiki dengan dana puluhan juta rupiah. Kondisi gedung banyak dicoret-coret oleh anak-anak iseng, Kamis (5/2).

Tanggul Masih Rusak, Petani Tak Berani Tanam PASCAJEBOL akibat banjir dua pekan lalu, tanggul penangkis di Dusun Rantaumakmur, Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, hingga kini belum diperbaiki. Petani khawatir terjadi banjir susulan saat turun hujan. Jebolnya tanggul penangkis tersebut berawal dari luapan Sungai Way Pisang mengakibatkan 250 hektare tanaman padi dan jagung terendam. Legimin (35), petani setempat, mengatakan setelah tanggul penangkis jebol sejak Sabtu (24/1) lalu, hingga kini belum ada perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Balai Besar Sungai Mesuji dan Sekampung (BBSMS) Provinsi Lampung. “Belum ada perbaikan dari pihak mana pun. Kondisi tanggul penangkis masih seperti itu, jebol. Kami sangat khawatir dengan kondisi itu,” kata Legimin, Kamis (5/2). Hingga kini, petani setem-

pat belum berani melakukan aktivitas cocok tanam. “Jangan sampai lahan kami terendam kembali untuk kesekian kalinya. Kami baru akan menanam saat tanggul diperbaiki,” kata Legimin. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Kecamatan Palas Sagratak mengatakan Dinas PU Kabupaten Lamsel pada Rabu (4/2) telah meninjau tanggul penangkis tersebut. “Informasi dari Dinas PU, perbaikan akan dilakukan menggunakan eskavator,” kata Sagratak. Namun, dia belum bisa memastikan waktu perbaikan. Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Peningkatan Produksi Padi dan Kede lai (TP4K) Joko Umar Said mengatakan kerusakan itu harus diperbaiki secepatnya. “Ini harus segera diatasi agar petani dapat kembali menyemai tanaman padi mereka,” kata mantan Wakil Gubernur Lampung itu. (*2/L2)

±

±


±

±

±

DAERAH

Jumat, 6 februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Kelompok Tani Karet Dibina

selintas

Perusak Rumah Dinas Disanksi Ringan MANTAN Sekretaris Camat (Sekcam) Way Serdang, Mesuji, Khoirudin, yang menjadi pelaku perusakan rumah dinas camat setempat, pada Minggu (28/12), hanya mendapat sanksi ringan. Inspektur Mesuji Supratomo mengatakan berkas kasus Khoirudin saat ini sedang proses perbaikan atas review konsep laporannya di Inspektorat. “Saat ini berkasnya sedang dalam perbaikan. Mudah-mudahan bisa segera sampai di meja Bupati,” kata Supratomo, Kamis (5/2), melalui SMS. Menurut dia, pelaku telah dianggap melanggar PP No. 53 Tahun 2010, terkait kewajiban untuk menjunjung tinggi martabat PNS dan menggunakan atau memelihara barang-barang milik negara. Diberitakan sebelumnya, Khoirudin melakukan perusakan dibantu dua temannya, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya. “Tersangka terbuki melakukan hal ter­ sebut. Terkait sanksi, kami menunggu keputusan Bupati. Untuk pelanggaran ini bisa kena sanksi hukum disiplin sedang,” ujar dia. (CK6/D1)

Perusahaan PT Komering Jaya Perdana (KJP) melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap 15 ke­lompok tani binaan perusa­ haan karet tersebut di Kecamat­ an Tulangbawang Tengah, Tu­ langbawang Barat, Kamis (5/2). Selain melakukan sosialisasi, perusahaan Kirana Megatara Group ini juga mengelar lomba sadap karet dan kelompencapir antarkelompok tani. Kegiatan tersebut dipusatkan di per­ kebunan karet mitra binaan perusahaan di Tiyuh Mulyoken­ cana, Tulangbawang Tengah. Kegiatan itu mendapat sam­ butan positif dari para petani karet di kabupaten setempat. “Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain menambah wa­ wasan juga dapat meningkat­ kan pengetahuan yang baik tentang pemeliharaan dan memproduksi karet yang sesuai standar pabrik,” kata anggota Kelompok Tani Sidomakmur, di sela-sela kegiatan tersebut. Menurut Direktur Opera­ sional PT KJP Benny Bachtar, kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan perusa­ haan untuk membantu menin­ gkatkan pengetahuan dan ke­ terampilan petani. Tujuannya, meningkatkan kesejahtera­an petani karet di wilayah se­ tempat. “Kegiatan ini, selain menjalin wahana komunikasi antarpetani juga untuk saling bertukar pengalaman dengan mitra binaan,” kata dia. Selain kegiatan penyuluhan dan lomba, kata Benny, per­ usahaan juga melakukan be­ berapa kegiatan sosial lainnya, di antaranya perbaikan jalan dan jembatan, pembangunan rumah ibadah, pembangunan sarana air bersih, serta pem­ bangunan fasilitas instalasi pengolahan air libah untuk menghasilkan air olahan hasil produksi yang ramah ling­ kungan. “Bahkan, perusahaan juga melakukan tanggung jawab sosial dengan memberikan bantuan hari raya keagamaan kepada masyarakat sekitar serta berpartisipasi pada ke­ giatan sosial masyarakat lain­ nya,” kata dia. (MER/D1)

±

±

±

Tiga Usaha Keripik Dapat Bantuan

n LAMPUNG POST/MERWAN

LOMBA KELOMPENCAPIR. Sebanyak 10 kelompok tani binaan PT Komering Jaya Perdana (KJP) mengikuti lomba kelompencapir yang diselenggarakan perusahaan Kirana Megantara Group di Tiyuh Mulyakenca, Tulangbawang Tengah, Kamis (5/2). Para peserta memperagakan cara menyayat batang tanaman karet untuk diambil getahnya.

70 Warga Lampung Tengah Positif Terjangkit Virus DBD Langkah paling efektif mencegah demam berdarah dengue (DBD) dengan menjaga kebersihan lingkungan. ANDIKA SUHENDRA

H

INGGA saat ini 70 warga Lampung Te­ ngah positif mender­ ita demam berdarah dengue (DBD). Namun, tingginya jum­ lah penderita DBD di Lamteng belum masuk kategori keja­ dian luar biasa (KLB). Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Lamteng Arditho mengatakan langkah paling efektif mencegah DBD dengan kebersihan lingkungan. “Fogging hanya memberantas nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak,” kata dia, mela­ lui ponselnya, kemarin. Menurut dia, selain me­ nyiapkan peralatan fogging,

pihaknya juga sudah me­ nyiapkan abate guna menekan kasus DBD di Lamteng. Melihat geografis dan kepadatan jum­ lah penduduk, kata Arditho, Dinas Kesehatan Lamteng me­ nyiapkan dua unit mesin fogging di Puskesmas Kotagajah dan Bandar­jaya. Hingga kini sudah 35 titik yang di-fogging berdasarkan temuan pen­ derita DBD atau permintaan masyarakat, seperti asrama Polres Lamteng yang meminta di-fogging. Selama Januari 2015, kata dia, tercatat 60 warga positif menderita DBD. Mereka ber­ asal dari Trimurjo 11 pend­ erita, Kalirejo (1), Bandarjaya (26), Way Pengubuan (4), Sim­ pangagung, Seputihagung (2),

Gunungsugih (2), Kesumadadi, Bekri (2), Seputihbanyak (3), Seputihsurabaya (2), Gayabaru V (4), dan Kotagajah (3).

Fogging hanya memberantas nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak. Ardhito Kabid P2P Dinkes Lamteng

Bukan KLB Periode Februari kembali tercatat penambahan pende­ rita DBD asal Simbarwaringin, Trimurjo (2), Bandarjaya, Terbanggibesar (4), Punggur (3), dan Gayabaru (1). “Total selama Januari sampai Febru­ ari tercatat 70 penderita dan

semuanya menjalani perawat­ an medis di puskesmas serta rumah sakit di Bandarjaya.” Melihat grafik angka pen­ derita tahun ini, kata dia, belum termasuk KLB. Tahun lalu tercatat 367 kasus, 2014 tercatat 102 kasus, dan 2015 hingga kini sudah 70 kasus. Dilihat dari siklus perkem­ bangan, lonjakan penderita terjadi di Janurai—Maret dan November—Desember setiap tahunnya. “Melihat penambah­ an penderita, mudah-mudahan tahun ini tidak ada lonjakan drastis. Namun, kami tetap siaga dan mengimbau masyarakat menggalakkan hidup bersih dan sehat,” kata Arditho. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 warga Lam­ pung Utara terjangkit virus DBD. (YON/D1) andika@lampungpost.co.id

Diskoperindag Bina Koperasi Mati Suri GUNA mengaktifkan kembali koperasi yang mati suri di Lampung Utara, Dinas Ko­ perasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskope­ rindag) setempat melakukan pembinaan bagi koperasi. Kepala Diskoperindag Lampura Rendra Yusfie, di ruang kerjanya, Kamis (5/2), mengatakan pembinaan dan pemberdayaan yang dilaku­ kan pihaknya terhadap ko­ perasi mati suri dilakukan bertahap, seperti menggelar pelatihan pengelolaan ko­ perasi, baik manajemen dan sistem kelembagaan yang dianut koperasi tersebut. Dengan demikian, diharap­ kan pengelola koperasi dapat menjalankan unit usaha yang digelutinya karena sudah dibekali sistem manajerial koperasi yang mencukupi. “Pembinaan serta pelatih­an akan terus dilakukan untuk membangkitkan kembali ra­ tusan unit koperasi yang mati suri di Lampura. Selama pem­ binaan telah menunjukkan hasil, atau koperasi yang mati suri itu mulai menggeliat­kan usahanya,” kata dia. Kepala Bidang Ko­perasi, Dis­ koperindag Lampura Lusida Kausa menjelaskan upaya lain untuk menekan jumlah kop­ erasi yang mati suri, pihaknya lebih selektif, yaitu dengan memperketat izin pendirian

23

badan usaha ko­perasi di Lam­ pura. Misalnya, bagi koperasi yang mendaftarkan izin pendi­ rian, pihaknya akan melaku­ kan pendamping­an prako­ perasi selama enam bulan untuk dinilai perkembangan usahanya sebelum izin itu dikeluarkan. “Selain pembinaan, kami juga memperketat dikeluar­ kannya izin usaha koperasi. Bagi usaha yang mendaftar kami akan melakukan pen­ dampingan untuk menilai ke­ layakan usaha yang digeluti sebelum izin dikeluarkan,” kata Lusida. Soal jumlah koperasi yang mati suri se-Lampura, saat ini, pihak mencatat ada seki­ tar 33% koperasi. Dengan perincian dari 330 koperasi yang tercatat di 2015. Bah­ kan, ada 108 koperasi su­ dah tidak aktif dengan tidak menjalankan rapat anggota tahun­an (RAT) selama dua tahun dan usaha yang digelu­ tinya juga tidak berjalan. Penyebabnya, kata dia, ka­ rena kurangnya perencanaan dan kemauan dari anggota atau pengurus di dalamnya un­ tuk mengembangkan lembaga ekonomi yang dibentuknya. “Kurangnya perencanaan dan kemauan anggota atau pengurus di dalam lembaga menyebabkan koperasi mati suri,” kata dia. (YUD/D1)

CMYK

PEMKAB Lampung Barat tahun ini akan memberikan bantuan mesin pengolah keripik kepada tiga kelompok usaha makanan. Kabid Perindustrian Dinas Koperindagpas Lampung Barat Abdul Kodir, mendampingi Kadis Koperindagpas Lambar Zukri Amin, mengatakan bantuan itu bersumber APBD 2015. Bantuan yang diberikan berupa 1 unit mesin perajang keripik dan tiga unit open keripik pisang. Ke-4 unit mesin pengolah keripik itu, rencananya akan diberikan kepada tiga kelompok wanita tani (KWT) pengusaha keripik di Kecamatan Airhitam dan Sumberjaya. Tiga KWT itu adalah KWT Melati di Pekon Mekarsari dan KWT Mekarsari di Pekon Srimenanti, Kecamatan Airhitam. Kemudian, KWT Dahlia di Kecamatan Sumberjaya. Syarat KWT untuk mendapatkan bantuan itu adalah usahanya telah berjalan minimal empat tahun dan layak untuk dibantu, dalam arti bukan usaha orang mampu. “Dengan adanya alat tersebut, di saat musim anomali terjadi, usaha pembuatan keripik pisang untuk KWT tetap dapat berjalan, sehingga produksi keripik tidak terhenti akibat cuaca yang tidak mendukung,” kata dia. (ELI/D1)

Pencetakan 3.000 KTP Tunggu Koneksi Server DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Barat telah me­ nyiapkan 3.000 keping blangko KTP elektronik (KTP-el) sebagai langkah awal diberlakukannya proses pencetakan di masingmasing kabupaten. Namun, Disdukcapil be­ lum bisa memastikan kapan pihaknya mulai melayani pencetakan. Hal itu masih menunggu petugas dari pihak konsorsium melakukan konek­ si server dan perangkat pendu­ kungnya. “Insya Allah, dalam waktu dekat kami sudah melayani pencetakan KTP elektronik. Sekarang, kami masih menung­ gu petugas konsorsium guna melakukan koneksi server perangkat komputer untuk mencetak KTP elektronik,” kata Plt. Kadis Dukcapil Lam­ bar Aspawi, di ruang kerjanya, Kamis (5/2) Menurut Aspawi, untuk tahap awal, Pemkab Lam­

bar mendapat jatah 3.000 keping blangko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nantinya, se­ telah semua terpakai, pihaknya bisa mengajukan penambahan kepada Pemerintah Pusat. “Su­ dah ada 3.000 keping blanko KTP elektronik yang siap cetak. Tentu itu masih kurang. Tapi, ini yang diberikan tahap awal. Kalau sudah habis, kami usul­ kan lagi.” Aspawi menjelaskan ter­ hitung awal Januari 2015, Dis­ dukcapil tidak lagi melayani pembuatan KTP sistem infor­ masi administrasi kependuduk­ an (SIAK). “Jadi, sekarang be­ lum bisa buat KTP. Yang sudah perekaman data, kami kasih keterangan, kegunaannya sama dengan KTP-el, nanti setelah kami mulai pencetakan baru diproses,” kata dia. Terkait kerusakan server di Bandarnegeri Suoh, Aspawi mengatakan tidak menjadi hambatan, (RIP/D1)

±

Pesisir Barat Belum Miliki Stok Bantuan

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

PERINGATAN HARI K3. Sekkab Lampung Utara Samsir (tengah), didampingi Kadis Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Edwar Kusuma (tiga kiri) dan Wakil Ketua DPRD Lampura Arnol Alam (dua kanan), menekan tombol pada peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Nakau, Kecamatan Abung Selatan, Kamis (5/2).

Peserta KB Pria Masih Sedikit MESKI terjadi peningkatan sekitar 20% sejak 2013, Badan Keluarga Berencana dan Per­ lindungan Perempuan (BKB dan PP) Kabupaten Tanggamus menyatakan jumlah peserta KB pria terbilang kurang me­ menuhi harapan. Kepala Badan KB dan PP Tanggamus Edison menga­ takan kaum pria di kabupaten ini disinyalir kurang begitu tertarik untuk menjalani me­ tode operasi pria (MOP) atau yang juga dikenal vasektomi. Hal ini kemungkinan besar dilatarbelakangi pemahaman yang kurang cukup mengenai

operasi ini. “Masyarakat awam ketakutan begitu mendengar kata operasi. Padahal, cara kerja vasektomi lebih ringan bila dibandingkan dengan su­ nat,” kata dia, Kamis (5/2). Kemungkinan lain, kata dia, khawatir akan efek yang dit­ imbulkan. Seperti, jika sudah mengikuti vasektomi, alat re­ produksinya tidak bisa berfungsi lagi. “Semua itu tidaklah benar. Terbukti, ribuan pria yang sudah mengikuti vasektomi, kesehatan­ nya tidak terganggu dan organ vitalnya masih berfungsi secara normal,” kata Edison. Vasektomi adalah operasi

±

ringan dengan melakukan pe­ mutusan pada saluran sperma inti yang mengandung sel yang menyebabkan kehamilan. Tidak memiliki dampak pada alat kelamin dan masih mengeluar­ kan cairan sperma meski hanya airnya. “Sementara sel inti sper­ ma tidak keluar karena sudah diputus salurannya,” kata dia. Berdasar data peserta vasektomi pada 2014 men­ capai 900 peserta. Dari 20 kecamatan yang ada di Bumi Begawi Jejama ini, kaum pria yang antusias menjadi pe­ serta vasektomi ada di empat kecamatan. (ABU/D1)

BELUM tersedianya stok bantuan bencana alam di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsos­ nakertrans) Pesisir Barat me­ nyebabkan dinas itu berupaya agar stok bisa disediakan. Kepala Dinsosnakertrans Pesisir Barat Abdul Rohman, Kamis (5/2), mengatakan bencana kapan dan di mana saja bisa terjadi. Untuk itu, pihaknya terus berupaya memiliki stok barang-barang dan makanan yang bisa di­ salurkan kepada warga yang terkena bencana, misalnya bencana kebakaran, longsor, dan tenggelam. “Tersedianya stok tenda, makanan ringan, dan alat dapur sudah kami usulkan dan sampaikan ke provinsi. Tapi, sampai saat ini bantuan penyediaan stok belum juga datang. Harapan kami segera dikirim, karena kami tidak bisa memprediksi kapan ben­ cana terjadi,” kata dia. Misalnya, kata Rohman, peristiwa tenggelamnya se­ orang nelayan hingga me­ ninggal di Kecamatan Pesisir Utara beberapa waktu lalu. Kemudian, peristiwa keba­

karan rumah warga di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesi­ sir Tengah, yang membutuh­ kan bantuan. “Itu semua membutuhkan ketersedian stok bantuan di gudang Dinsosnakertrans. Sebab, sebenarnya Dinas Sosial ini berhubungan den­ gan bantuan kepada warga ekonomi lemah dan pem­ berian bantuan pascaben­ cana,” kata dia. Guna mengantisipasi da­ tangnya bencana, kata Roh­ man, pihaknya saat ini melaku­ kan sosialisasi dan pelatihan. Pihaknya juga meneruskan usulan-usulan melalui pro­ posal yang dibuat masyarakat kepada Pemprov Lampung atau Pemerintah Pusat. Mengenai bantuan Pro­ gram Keluarga Sejahtera (PKH) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial kepada ibu hamil d a n a n a k s e ko l a h , k at a Rohman, pihaknya tidak terlibat. Sebab, bantuan dari pemerintah langsung ke masyarakat bersang­ kutan karena diambil di kantor pos oleh masyarakat ­pe­nerima. (YON/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

JUMAT, 6 FEBRUari 2015

LAMPUNG POST

24

Pesawaran Kekurangan 724 Guru SD ±

n LAMPUNG POST/JUWANTORO AUDIENSI. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP berbincang dengan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung VM Ambar Wahyuni, saat audiensi, di ruang rapat Bupati, Kamis (5/2).

Bawa Sabu, Polisi Ditangkap Polda Lampung telah berkomitmen perang terhadap narkoba. Jika terbukti, Briptu SA terancam sanksi pemberhentian dengan tidak hormat. Perdhana Wibysono

±

ANGGOTA Polres Tulangbawang Briptu SA ditangkap jajaran Polsek Penengahan, Lampung Selatan, karena kedapatan membawa 10 paket sabu-sabu. Barang haram tersebut diduga bukan hanya dikonsumsi pribadi, melainkan juga untuk diperjualbelikan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki menjelaskan Briptu SA ditangkap saat razia rutin di Simpang Gayam, Desa Tetaan, Penengahan, Lampung Selatan, Jumat (30/1), sekitar pukul 22.30. Saat itu petugas melihat gelagat Briptu SA dan rekannya, WW, yang tampak

mencurigakan. Anggota yang bertugas kemudian mendekati sepeda motor yang dikendarai tersangka dan langsung melakukan penggeledahan. “Setelah diperiksa, dari dalam tasnya ditemukan sebelas plastik klip (paket) sabu-sabu. Sepuluh masih utuh dan satu sudah digunakan,” kata Hengki, saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan, Kamis (5/2). Menurut Hengki, Briptu SA kini telah ditahan di Mapolres Lampung Selatan. Surat penangkapannya tertanggal 30 Januari 2015. “Benar, saat ini dia sudah kami tahan,” ujar Hengki. Ia menjelaskan Briptu SA sebelumnya pernah bertugas di Kepolisian Sektor Kawasan

Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan kini menjadi anggota Polres Tulangbawang.

Dari dalam tasnya ditemukan sebelas plastik klip (paket) sabu-sabu. Sepuluh masih utuh dan satu sudah digunakan. AKBP Hengki Kapolres Lampung Selatan

Diduga Dijual Hengki menduga barang haram tersebut tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi, melainkan juga dijual kembali lantaran jumlah sabu-sabu

yang ditemukan tidak sedikit. “Ada kemungkinan untuk dijual, tapi kami belum dapat menyimpulkan itu,” ujarnya. Ia memastikan dalam memberantas narkoba, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menangani kasus tersebut. Apalagi, seluruh jajaran kepolisian di Lampung sudah berkomitmen bersama-sama melalui penandatanganan pakta integritas menyangkut masalah narkoba. Dalam pakta integritas itu, disebutkan anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba akan ditindak tegas. “Sama seperti masyarakat pada umumnya, yang tertangkap narkoba akan ditindak tegas walaupun yang bersangkutan adalah anggota,” kata dia. Menurut Hengki, Briptu SA dijerat Pasal 112 karena memiliki dan menguasai narkotika

dan Pasal 127 karena mengonsumsi narkotika dengan ancaman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulityaningsih memastikan Briptu SA akan diproses sesuai dengan kode etik kepolisian. Ia menjelaskan pihaknya akan terlebih dulu memanggil pihak keluarga dan para saksi. Proses selanjutnya akan digelar sidang kode etik. Sulistyaningsih menegaskan Polda Lampung sudah berkomitmen untuk perang melawan narkoba. “Kalau memang nantinya terbukti, yang bersangkutan (Briptu SA) akan kami PTDH (pemberhentian dengan tidak hormat),” kata dia. (*9/K3)

KA B U PAT E N P e s awa r a n kekurangan sebanyak 724 guru inpres tingkat SD yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Untuk menutupi kekurangan itu, nantinya ditempatkan guru honorer yang berada di kabupaten tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran A Rifai mengatakan kebutuhan guru inpres tingkat SD di Pesawaran mencapai 2.367 orang, sedangkan yang terpenuhi saat ini baru sekitar 1.643 guru. Menurutnya, jumlah guru SD yang ada saat ini tersebar di 308 SD negeri dan swasta di 11 kecamatan di Pesawaran. “Mereka berstatus PNS. Saat ini kami kekurangan sekitar 724 guru SD,” kata Rifai, melalui telepon, Kamis (5/2). Menurutnya, untuk menutupi kekurangan kebutuhan guru inpres tingkat SD tersebut, pihaknya akan menempatkan guru honorer yang berada di Pesawaran. Saat ini tercatat ada sekitar 630 guru honorer di kabupaten tersebut. “Oleh sebab itu, Pemkab tidak mengizinkan bila ada guru PNS yang ingin mengajukan pindah keluar Kabupaten Pesawaran. n

Kami siap menerima guru yang berstatus PNS dari luar kabupaten. Hal ini pun telah diungkapkan bapak bupati,” ujar Rifai. Mengenai berapa banyak guru inpres yang akan pensiun pada tahun ini, mantan KUPT Pendidikan Kecamatan Kedondong ini mengatakan berdasarkan data yang ada hingga Desember 2013, jumlah guru yang akan memasuki masa pensiun sebanyak 53 guru. “Untuk data 2014, saat ini sedang dalam pengumpulan dan perekapan berkas ke seluruh SD yang ada di Pesawaran,” kata dia. Sementara itu, untuk kebutuhan guru tingkat SMP per mata pelajaran sekitar 1.300 orang dan yang ada saat ini baru sebanyak 956 guru sehingga masih kekurangan 344 guru tingkat SMP yang berstatus PNS. “Ini juga akan kami tutupi dengan guru honorer yang ada saat ini sebanyak 415 orang,” ujarnya. Menurut Rifai, selain menempatkan guru honorer, Pemkab Pesawaran telah menerima PNS melalui jalur K2 sebanyak 341 orang. Mereka sudah disebar di 11 kecamatan dan ditugaskan di sekolah yang masih kekurangan jumlah guru. (CK10/K3)

±

Lamsel Kekurangan.....Hlm 22

Perdhana@lampungpost.co.id

±

Pemkab Pesisir Barat Kesulitan Tertibkan Pedagang

±

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat kesulitan menertibkan para pedagang ikan yang berjualan di Pasar Inpres dan di pinggir jalan lintas barat (Jalinbar) depan Tugu Merdeka, Pesisir Tengah. Tidak hanya itu, pedagang ikan dan daging di Pasar Way Batu yang rencananya juga hendak dipindahkan Pemkab Pesisir Barat ke los-los di dalam pasar hingga kini belum terealisasi. Kepala Diskop UKM Perindag Pesisir Barat Muhtadi menyalahkan Pemerintah Pusat yang dinilai belum banyak berperan pemerintah dalam membangun fasilitas bagi para pedagang. Kondisi itu menjadi kendala dalam upaya penertiban. “Kami punya rencana revitalisasi Pasar Way Batu, tetapi itu juga perlu diperjuangkan di Pemerintah Pusat. Dalam beberapa hari ke depan, rencananya kami ke Jakarta untuk menyampaikan hal ini,” kata Muhtadi, di kantornya, Kamis (5/2). Ia menjelaskan ada sekitar 120 pedagang ikan dan daging di Pasar Way Batu. Semua pedagang ikan, baik yang berdagang di pinggir Jalinbar, Pasar Inpres, maupun di jalan masuk Pasar Way Batu, akan diarahkan berjualan di los-los yang berada dalam pasar. “Tetapi memang kami harus membangun be-

berapa sarana, seperti sumber air dan membersihkan sampahsampah di lokasi itu. Ini kan tidak bisa instan, tapi butuh waktu,” ujarnya. M e n u r u t n ya , t a n g g u n g jawab penertiban pasar tidak hanya berada di Diskop UKM Perindag, tetapi juga dinas lainnya, seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pesisir Barat. “Penertibannya harus ada kerja sama juga dengan satuan kerja lainnya.” Pasar Way Batu sebagai pasar terbesar di Pesisir Barat pada tahun ini ditengarai akan dilakukan revitalisasi lewat dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dengan nilai miliaran rupiah. Namun, hal itu dibantah Muhtadi. “Belum ada pembangunan fisik yang dilakukan Diskop UKM Perindag tahun ini,” kata Muhtadi. Kepala Pasar Way Batu Edi mengatakan meski ada upaya penertiban, hingga kini para pedagang masih bertahan. “Mereka masih bertahan, memang harus perlahan. Ada proses waktu,” ujar Edi. Menurutnya, proses pemindahan pedagang harus disertai dengan ketersedian fasilitas yang memadai, seperti tersedianya air bersih dan saluran pembuangan air sampah. (YON/K3)

n LAMPUNG POST/SUDIONO

RAPAT PARIPURNA. Bupati Pringsewu memberikan sambutan pada rapat paripurna pertama tahun 2015 di gedung DPRD Pringsewu, Kamis (5/2). Rapat tersebut membahas tiga Raperda Prakarsa DPRD dan penyampaian laporan reses Dewan pada Desember 2014.

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TERBENGKALAI. Kantor Badan Pertanahan Nasional di kompleks Pemkab Lampung Barat terbengkalai. Gedung lantai II yang dijadikan Monumen Gempa itu kondisinya tidak terawat. Padahal, gedung tersebut menjadi sejarah peristiwa gempa Liwa pada 1994. Foto dibidik pada Kamis (5/2).

Warga Tanggamus Serahkan Tujuh Senpi Masyarakat Pematangsawah, Tanggamus, menyerahkan tujuh pucuk senjata api rakitan ke Koramil 24-03/Kotaagung, Selasa (3/2). Danramil 24-03/Kotaagung Kapten Infanteri Redy Kurniawan mengatakan senpi rakitan tersebut, diserahkan warga di sebuah kampung di Kecamatan Pematangsawah. Adapun senpi rakitan yang diserahkan, yaitu 3 senpi laras panjang rakitan jenis locok (masih aktif) dan 1 yang tidak aktif, 1 senpi rakitan jenis revolver (aktif), serta 2 laras panjang senpi jenis locok. “Saat ini senpi tersebut sudah diamankan di Kodim 0424/Tanggamus,” kata Redy, melalui rilis, Kamis (5/2).

Terpisah, Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm. Winarto memberikan apresiasi kepada masyarakat dan jajaran Koramil 24-03/Kotaagung. Menurutnya, penyerahan senpi atas kesadaran masyarakat tersebut sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Winarto berharap masyarakat yang masih menyimpan senpi rakitan agar segera diserahkan ke aparat keamanan yang berada di daerah masing-masing, baik itu Koramil, kodim, maupun korem. Ia berjanji akan menjamin keamanan masyarakat yang menyerahkan senpi tersebut. “Masyarakat yang menyerah-

kan akan dijamin keamanannya dan kerahasiaannya. Ini supaya untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” kata Winarto, melalui telepon, kemarin. Untuk menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat, Winarto akan menginstruksikan jajarannya untuk aktif melakukan razia senpi di wilayah masing-masing. Menurutnya, jika nanti ditemukan senpi pada saat razia, akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku. “Kami akan lakukan razia rutin. Kalau ada senpi ditemukan pada saat razia, kami akan serahkan pemiliknya ke kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. (K3)

Tersangka Penipuan Nasabah Bank Bisa Bertambah TERSANGKA penipuan nasabah BRI Cabang Kalianda, Lampung Selatan, kemungkinan bisa bertambah. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan intensif kepada sejumlah saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Lamsel Kompol Rosef Efendi mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap satu tersangka yang

±

telah ditahan, yakni pegawai BRI Cabang Kalianda, Bisma, diketahui dana yang didapat dari korban tidak diterima sepenuhnya oleh pelaku. Ada sebagian aliran dana yang diserahkan kepada orang lain. “Kami berkeyakinan ada otak pelaku lain di balik semua ini. Tapi kami belum mengetahui siapa pelakunya. Kami masih proses penyelidikan beberapa

CMYK

saksi,” kata Rosef, di Mapolres Lampung Selatan, Kamis (5/2). Ia menegaskan tidak menutup kemungkinan tersangka dalam kasus penipuan nasabah bank tersebut bakal bertambah. “Untuk saat ini masih satu orang tersangkanya,” ujarnya. Menurut Rosef, tersangka akan dikenai Pasal 378 junto Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman pidana

penjara paling lama 5 tahun. Menurut Rosef, korban atas nama Safsidi secara resmi belum melapor. Kedatangannya ke Mapolres Lamsel, Rabu (4/2), karena dipanggil sebagai saksi atas dasar laporan korban, Melati (34). Melati sebelumnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Lamsel. Nasabah baru BRI Kalianda itu membuka tabungan deposito

±

sebesar Rp1,3 miliar. “Semuanya bertahap selama tiga kali penyetoran. Ketahuannya saat saya tanyakan ke BRI Cabang Kalianda bahwa tidak ada dana masuk ke rekening,” ujar warga Kalianda, Lamsel, tersebut. Sementara Safsidi sebelumnya mengaku ditipu tersangka dan mengalami kerugian hingga Rp2,1 miliar. (*2/*3/K3)

Penumpang Bus AKDP Ditemukan Tewas SEORANG penumpang bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) Penantian Utama jurusan Rajabasa—Kotabumi ditemukan tewas dalam kondisi duduk saat melintas di jalan raya lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara, Rabu (4/2), sekitar pukul 16.00. Hingga kemarin (5/2), kepolisian belum mengetahui penyebab kejadian tersebut. Dugaan sementara korban yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan meninggal karena sakit. Kanit Reskrim Polsek Abung Selatan Aiptu Hermawi mengatakan pihaknya menerima laporan pria berusai 50 tahun itu meninggal dari sopir mobil AKDP Penantian Utama. Bus tersebut sebelumnya sempat berhenti di tengah jalan tepatnya di Desa Kalibalangan, Abung Selatan, tidak jauh dari Mapolsek setempat. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung ke lokasi dan korban ditemukan dalam posisi duduk di bangku bagian tengah dalam mobil bus tersebut. “Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. Hal itu diketahui pada bagian punggung korban ada bekas kerokan. Selain itu, pada tubuh korban tidak diketemukan adanya hal-hal yang men-

curigakan seperti luka atau lainnya,” kata Hermawi. Dari keterangan saksi, kata Hermawi, korban diketahui meninggal dunia saat seorang kernet bus hendak menagih ongkos kepada korban. Namun, ketika ditanya, korban tidak menjawab dan tubuhnya tidak bergerak. Menurut Hermawi, hingga kini korban belum diketahui identitasnya. Dari hasil pemeriksaan di TKP, petugas hanya menemukan secarik kertas, yakni karcis bus jurusan Bakauheni—Rajabasa. “Untuk proses penyelidikan, kami membawanya ke RSUD Raycudu Kotabumi,” ujarnya. Sementara itu, tim identifikasi Polres Lampung Utara Bripka Suroto mengatakan pihaknya telah melakukan proses identifikasi terhadap korban dengan mengambil sidik jarinya. Ia menjelaskan saat meninggal, korban mengenakan kemeja cokelat garis-garis, celana jins hitam, dan sandal karet hitam. Pada tubuh korban di bagian perut kiri serta punggung didapati bekas habis kerokan. Untuk ciri fisiknya, tinggi sekitar 165 cm, kulit hitam, muka lonjong, rambut lurus, serta usia diperkirakan 50 tahun. “Mayat anonim ini berjenis kelamin pria dan berkumis,” kata dia. (HAR/K3)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.