:: LAMPUNG POST :: Jumat, 13 Maret 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. jumat 13 MARET 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13427

www.lampost.co

±

BustamiAli Rahman Bersaing Dukungan Tepat pada 23 Agustus 2015, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Bustami Zainudin-Raden Nasution berakhir. NUR JANNAH

P

±

EMILIHAN Umum Kepala Daerah Way Kanan 2015 menjadi tantangan tersendiri petahana Bupati Way Kanan Bustami Zainudin. Pada ajang kontesta­ si itu, Bustami yang menang dalam Pemilukada 2010 itu bakal bersaing dengan tokoh Way Kanan, Ali Rahman. Bus t a mi de n g a n mo dal 36,52% dukungan rakyat dari kemenangan di pesta rakyat Way Kanan 2010 itu telah mendaftarkan diri di PDIP— partai yang dipimpinnya. Bustami juga telah melamar Hanura dan NasDem untuk mendukungnya dalam pemilu­ kada kali ini. Dengan dorongan partai itu, plus partai yang mendukungnya di Pemilukada 2010 yakni PKS, PKPI, dan PKB, tentu menjadi potensi tersendi­ ri baginya untuk menang. Selain itu, sebagai petahana, tentu mayarakat Bumi Petani itu sudah sangat paham dan mengetahui kiprahnya dalam membangun daerah. Apalagi, selama lima tahun belakang­ an, petahana ini tak segan bertemu langsung rakyat­ nya dan menjadi tambahan sosialisasi dirinya. “Biarlah masyarakat yang menilai saya karena masyarakatlah yang menginginkan saya jadi atau tidaknya,” kata Bustami, be­ berapa waktu lalu. Namun, kemunculan tokoh Ali Rahman juga tidak bisa dikesampingkan. Sebab, Ali juga telah mendaftar di PDIP serta mulai mendekati Partai Gerindra untuk mengusung­ nya di Pemilukada 2015. Tentunya keberadaan partai besar itu sangat

memberi peluangnya untuk menantang dukungan pe ­ tahana. Apalagi, sebagai aparat, Ali juga banyak berkiprah dalam pembangunan Lampung, ter­ masuk di Way Kanan. Mantan Kepala Dinas PU Lampung itu pun juga banyak berkiprah di sejumlah organisasi yang menjadi salah satu jalannya untuk bersosialisasi kepada masyarakat. “Menjadikan in­ frastruktur di Way Kanan lebih bagus itu prioritas utama,” kata Ali. Ada juga sejumlah kandidat yang mendaftarkan diri ke par­ tai politik di Way Kanan yang bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat. Mereka adalah Arief Tritia dan Yozi Rizal yang sudah bersiap bersaing dalam kontestasi itu.

Bustami Zainudin

Perlu Kearifan Lokal

Bupati Way Kanan

Lahir Ayah Ibu Istri Anak

: Gununglabuhan, 8 Oktober 1969 utan Dewa bin Batin Pe enutup (alm.) : H Zainudin Gelar Su Sutan Penutup : Hj Abina binti Sutan Syah Ratu : Rina Marlina : 1. Ayu Hani Nabila 3. Anggun Tazkia Ramadhani 2. Ajen Ajeng ng Raisa Aghnia

Alamat: Jalan Raden Jambat No. 02, Blambangan Umpu, Way Kanan Pendidikan: 1. SD Negeri Gununglabuhan (1977—1978) 2. MIN TTanjungkarang anjungkarangg (tamat 1982)) g j g g ((tamat 1985)) 3. SMP Negerikedaton Tanjungkarang 4. SMAN 5 Tanjungka arang (tamat 1988) Tanjungkarang 5. Universitas Lampung, Jurusan MIPA Fisika (1993) Organisasi: 1. Ketua OSIS SMPN Kedaton 2. Sekreta aris OSIS SMA 5 Tanjungkarang Tannjungkarang Sekretaris p 3. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan MIPA FKIP Unila 4. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lampun Lampung 5. Biro Kop perasi dan Wirausa aha DPW Pemuda Pa ancasila Lampung Koperasi Wirausaha Pancasila g p p g 6. Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Pemuda Lampung 7. Ketua Kosgoro 197 Kabupaten Way Kanan 8. Ketua D ewan Pakar ICMI Orda Orda Way Kanan Dewan g Majelis j 9. Ketua Dewan Pertimbangan Ulama Indonesia ((MUI)) Wayy Kanan 10. Ketua Dewan Penasihat Pepadi Kabupaten Wayy Kanan 11. Ketua Dewan Penasihat Pujasuma Pujasuma Kabupaten Kabupateen Way Way Kanan g j Indonesia sia Kabupaten Way Kanan 12. Dewan Pembina Persatuan Guru Ngaji 13. Pembina Majelis Karang Taruna Kabupaten Way Waay Kanan 14. Ketua Orari Way Kanan 15. Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG)

Keduanya mendaftar di PDI Perjuangan erjuangan sebagai calon bupati Way ay Kanan

Ali Rahman Tokoh Way Kanan Lahir Ayah Ibu Istri Anak

: Blambangan Umpu, 10 Agustus 1970 970 : H M Daud : Hj Sri Umyati (alm.) : Eka Listriyeni : 1. Galang P Rahman 3. Rori Rahman 2. A Agung gung Rahma Rahman an

Alamat: Jalan Raden Gunawan, Taman Permai Palm, Hajimena, Lamsel Pendidikan: 1. SD Negeribaru, Blambangan Umpu 2. SMPN Blambangan Umpu

3. SMAN 3 Bogor, Jabar 4. APDN

Organisasi: 1. Wakil Ketua II KNPI Way Kanan 2. Bend Bendahara dahara IOF Ka Kabupaten abupaten Wayy Kanan 3. Bendahara KONI Kabupaten Way Kanan 4. Penasihat Gesindo Kabupaten Way Kanan 5. Bida Bidang ang Usaha Granat Kabupatenn Way Kanan 6. Ketua IKASIPDN Kabupaten Way Kanan

7. Ketua II Lemkari Kabupaten Way Kanan 8. Ketua KNPI Lampung Selatan 9. Ketua Lemkari Lampung Selatan 10. Bendahara IMI Lampung 11. Bendahara Umum HKTI Lampung 12. Pengurus PSSI Provinsi Lampung

Pj. Bupati Pada bagian lain, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengaku telah meng­ antongi nama-nama penjabat (pj.) kepala daerah di delapan kabupaten/kota yang bakal menggelar Pemilukada 2015. “Nama sudah kami siapkan dari eselon II, syaratnya mini­ mal golongan IV/c. Kami nanti dibuat dengan sistem arisan dikocok,” kata Ridho, di Balai Keratun, kantor Gubernur, Kamis (12/3). Saat ditanya deadline untuk mengumumkan nama-na­ ma tersebut, Ridho mengaku masih menyesuaikan dengan jadwal KPU untuk menggelar pemilukada. “Kami belum da­ pat suratnya dari KPU. Kalau diajukan dari sekarang, kalau pelaksanaannya masih lama, nanti malah mengganggu tata kelola pemerintah.” (U1) nurjannah@lampungpost.co.id

Sandra Dewi Terobsesi Jadi Princess... Hlm. 16

Ridho Berharap Groundbreaking di Lamsel GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo mengharapkan peletak­ an tiang pancang (groundbreaking) pembangunan jalan tol Sumatera (JTS) wilayah Lampung ruas Bakauheni— Terbanggibesar dilakukan di Lampung Selatan. Menurut dia, selain telah mendapat persetujuan dari pihak PT ASDP mengenai pem­ bebasan lahan, Kecamatan Bakauheni juga merupakan titik nol JTS wilayah Lampung. “Groundbreaking di Lampung Selatan lebih tepat, karena awal pintu masuknya di sana,” ujar Ridho, usai memberi sambut­ an pada Musdaprov Dharma Wanita se-Lampung di Balai Keratun, Kamis (12/3). Dia mengatakan konstruksi JTS sudah dirancang oleh Pe­ merintah Pusat melalui Ke­ menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pe­ merintah Pusat juga sudah menunjuk PT Hutama Karya

±

TAJUK

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung

sebagai rekanan yang akan membangun JTS Lampung ini. “Groundbreaking sudah dirancang di tingkat pusat, Hutama Karya yang tangani konstruksinya,” kata dia. Ridho menjelaskan saat ini konsultan PT Hutama Karya bersama tim persiapan pem­ bebasan lahan tol sudah melakukan beberapa tahapan, di antaranya melakukan pema­ tokan dan pendataan kepemili­ kan lahan-lahan yang akan dibebaskan.

Dia menargetkan groundbreaking dilaksanakan pada April 2015. Ini sesuai de ­ ngan harapan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Lampung, beberapa waktu lalu. “Groundbreaking itu dimungkinkan di dua tem­ pat, Lampung Selatan atau di Lampung Tengah. Tapi bagus­ nya sih di Lampung Selatan,” kata Gubernur. Sementara itu, ketua tim pembebasan lahan dan per­ siapan II, Tauhidi, mengata­ kan sudah ada empat desa di Pesawaran yang dipasang patok centerline dan juga te­ lah dipasang ROW (batas kiri dan kanan jalan sepanjang 120 meter). Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar pemasangan patok dibarengi dengan pengukuran. Langkah ini untuk memperce­ pat pelaksanaan proses pem­ bebasan lahan. (*11/K1)

SUMBER daya alam hayati Indonesia, baik nabati (tumbuhan) maupun hewani (satwa), memang perlu dikelola dan dimanfaatkan secara lestari dan seimbang. Tu­ juannya, menyejahterakan rakyat, tidak hanya sekarang, tetapi harus berwawasan ke masa depan. Keberadaannya perlu dijaga agar tidak mengganggu dan memengaruhi ekosistem di sekitarnya. Berdasar itulah, pe­ merintah melalui UU RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati mengatur agar konservasi alam dan ekosistemnya dapat terus terpelihara. Dengan dasar inilah Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung menangkap tiga pengusaha kopi luwak yang memelihara binturung (Arctictis binturong), Rabu (11/3). Mereka, yakni Dadang Saputra, warga Bandar Lampung, serta Sapri dan Philipus Ajang, warga Lampung Barat. Me­ reka terbukti memiliki, menyimpan, dan memelihara satwa dilindungi binturung dalam keadaan hidup. Dadang Saputra mengaku memelihara satu binturung un­ tuk uji coba produksi kopi luwak di Bandar Lampung. Sapri memiliki 27 binturung sejak 2013 untuk memproduksi kopi luwak dengan merek dagang Ratu Luwak di Lampung Barat. Lalu, Philipus Ajang mengaku memiliki lima binturung sejak 2006 untuk memproduksi kopi luwak dengan merek dagang Luwak Perkasa di Lampung Barat. Kita perlu menyikapi secara hati-hati penangkapan ketiga pengusaha luwak ini. Selain karena masyarakat masih ba­ nyak yang belum mengetahui binturung atau luwak merupa­ kan satwa yang dilindungi, juga karena binatang musang ini membantu pengusaha untuk memproduksi kopi luwak yang menjadi ikon Lampung dan terkenal hingga mancanegara. Bahkan, dikhawatirkan pengusaha bisa gulung tikar dan menghilangkan lapangan pekerjaan. Bukan tidak mungkin, petani penangkar luwak yang sudah bertahun-tahun berkem­ bang di Lampung Barat ini ketakutan dan melepas luwaknya, takut berurusan dengan aparat. Jika ini terjadi, dapat dipastikan konsumsi kopi luwak dari luar negeri yang selama ini dipasok dari Lampung Barat menurun drastis. Bukan cuma itu, keberadaan kedai kopi di wilayah Liwa dan sekitarnya juga bangkrut. Padahal, selama ini kedai kopi tersebut menjadi salah satu tujuan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegera. Untuk itu, kita mendorong agar persoalan ini segera diselesai­ kan dan dicarikan solusinya. Jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut hingga merugikan semua pihak, baik pengusaha, penangkar luwak, petani kopi, dan pemerintah. Namun, penyelesaian masalah ini pun diharapkan tidak mengesampingkan masalah hukum yang harus ditegakkan. Izin untuk memelihara binatang musang tersebut mutlak harus dipenuhi. Karena itu, seharusnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam terus melakukan sosialisasi dan pembina­ an kepada pengusaha luwak agar dapat mengetahui mana luwak yang diperbolehkan untuk ditangkar atau tidak. Terakhir, kita berharap agar penyelesaian masalah ini dapat diselesaikan melalui kearifan lokal mengingat keberadaan usaha kopi luwak di Lambar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Lambar khususnya. n

±

oasis

Pujian Picu Narsisme Anak ANAK-ANAK yang sering diperlakukan dan kerap dipuji se­ bagai pribadi yang spesial akan tumbuh menjadi sosok yang memiliki narsisme berlebih. Sebuah studi mengatakan pujian dan perlakuan khusus orang tua terhadap anak merupakan asal usul keegoisan yang ekstrem. Penelitian yang dipub­ likasikan dalam Prosiding National Academy of Sciences ini melibatkan 565 anak di Belanda. Mereka disurvei selama 1,5 tahun bersama orang tua mereka. Anak yang kerap dipuji orang tua sebagai pribadi yang lebih istimewa dari anak-anak lainnya dan anak-anak yang diper­ lakukan layaknya patut mendapatkan banyak kelebihan dalam hidup, memiliki risiko terkena narsisme akut lebih besar. Menurut pemimpin penelitian Brad Bushman, kehangatan dan dorongan orang tua tanpa melebih-lebihkan penilaian terhadap anak mereka lebih baik dalam membentuk pribadi anak. (MI/R6)

±

±

Membedah Kisah TKI Buanasakti SUDAH tiga hari, Win Fai­ dah sengaja menyimpan tena­ ga dengan tidak memforsir mengerjakan semua tugasnya sebagai pembantu di Malaysia. Itu karena ia sedang mencari celah untuk kabur dari rumah besar yang hampir tiga bulan ia urus. “Hari itu saya lari keluar enggak bawa apa-apa. Yang penting selamat. Saya ditolong sama orang India, tetapi dijual lagi ke majikan lain. Di situ saya lebih parah. Salah sedikit dipukul, pernah disetrika, bahkan diperkosa!” Di hadapan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Per­ lindungan Tenaga Kerja Indo­ nesia (BNP2TKI) Nusron Wahid yang datang ke Buanasakti, Sekampung, Lampung Timur,

±

Win Faidah mengisahkan na­ sib tragisnya menjadi TKI. Deskripsi cerita yang lugas itu menghipnosis seratusan orang yang hadir di forum itu, Jumat (6/3). Perempuan malang yang kini pulang ke kampung dengan kondisi pilu itu terus bercerita dengan iringan isak dan air mata yang terus mengalir. Udara panas di bawah tarup berslayer pink itu tak membuat hadirin terganggu. Sebaliknya, beberapa perempuan tampak ikut mewek sebagai tanda belasungkawa. Ia melanjutkan ceritanya. Halaman luas dari tiga unit rumah megah itu membelalak­ kan mata Win Faidah suatu sore pada 2009. Disilakan masuk ke ruang tamu yang

CMYK

luas, mewah, dan sejuk, hati perempuan asal Desa Buana­ sakti, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, itu berdebar girang. Hari itu, ia berpikir akan menjadi hari baru yang indah setelah hampir setengah bulan terkatung-katung jalan darat ke Batam hingga menye­ berang ke Malaysia. “Rumah­ nya ada tiga, besar-besar. Saya diterima kerja jadi pembantu di situ. Tapi, semua pekerjaan harus saya kerjakan sendiri. Saya enggak kuat dan hampir mati karena hampir enggak pernah istirahat,” kata dia. Keberangkatan ibu dua anak itu ke Malaysia, kata dia, karena dirayu seorang sponsor atau calo. Dari rumah, dia tidak dibawa ke Batam. Selama di Batam, ia

digabungkan dengan puluhan perempuan calon TKI ilegal di sebuah rumah yang tertutup dengan penjagaan ketat oleh pre­ man. “Dua minggu saya di situ. Lalu, saya dibawa ke Malaysia dengan kapal nelayan. Yang mem­ bawa saya namanya Karmin. Saya masih ingat orangnya. Di rumah pertama itu saya enggak kuat selama tiga bulan,” ujarnya. Saat minta izin pulang, Win Faidah justru diperlakukan buruk. Ia diizinkan pulang jika mengganti Rp20 juta. ”Kamu itu saya beli mahal un­ tuk bekerja, bukan num­pang enak-enak saja,” kata Win menirukan majikannya. (R6) n Agus Susanto

n pemerintah akui Hlm. 6

±

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

KISAH TKI. Di hadapan 500-an warga, Win Faidah (jilbab kuning) yang didampingi Kepala BNP2TKI Nusron Wahid di Desa Buanasakti, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Jumat (6/3), menceritakan kisah tragis saat menjadi tenaga kerja wanita di Malaysia.

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

JUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

2

±

±

kiprah

Demokrat Lampung Restui Hartarto

Hartarto Lojaya

±

PARTAI Demokrat Lampung merestui pencalonan Hartarto Lojaya dalam Pemilukada Ban­ dar Lampung. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mempersilakan untuk membangun komunikasi dan mengikuti penjaringan di par­ tai lainnya. “Sesuai arahan Ketua Umum SBY, Demokrat harus mempri­ oritaskan kader pada pemi­ lukada,” kata Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, Kamis (12/3). Dia membenarkan saat ini terdapat sejumlah kader Partai Demokrat yang telah bergerak secara masif menyosialisasi­ kan diri sebagai calon kepala daerah di masyarakat. Bahkan, telah lolos penjaringan calon di parpol lainnya. Salah sa­ tunya calon wali kota Bandar Lampung, Hartarto Lojaya. “Pencalonan anggota Fraksi Demokrat DPRD Lampung, Hartarto Lojaya, sudah menda­ pat izin dari Ketua DPD M Ridho Ficardo,” ujarnya. Mengenai keikutsertaan Hartarto dalam penjaringan calon di Partai NasDem dan PDIP, Fajar menilai hal itu adalah langkah maju dan telah

direstui oleh DPD. Sebab, Par­ tai Demokrat harus berkoalisi pada Pemilukada Desember 2015 ini. “Langkah-langkah itu me­ mang harus dilakukan jika ingin maju dalam pemilukada. Mengingat Demokrat harus berkoalisi,” ujarnya. Dia juga menyarankan ke­ pada kader potensialnya yang akan maju untuk terus berg­ erak menggalang dukungan masyarakat, sehingga popu­ laritas dan elektabilitas mer­ eka meningkat dan terpilih. Sebab, bagaimanapun juga Demokrat ingin kembali me­ nang di daerah-daerah. “Partai Demokrat akan men­ gusung kader internal jika elektabilitasnya terus menin­ gkat menjelang pemilukada,” ujar dia. Selain berpeluang diusung Demokrat, Hartarto Lojaya juga berpotensi diusung PDIP dan NasDem. Sebab, anggota DPRD Lampung itu sudah lolos dalam penjaringan kedua partai itu dan tinggal menunggu persetu­ juan DPD maupun DPP. Akademisi FISIP Unila, Dedy Hermawan, mengatakan par­ tai politik memang sudah seharusnya mengusung kader internal yang memiliki popu­ laritas dan elektabilitas dalam pemilukada. Sebab, menurutnya figur calon sangat dominan da­ lam mendulang kemenangan ketimbang faktor partai pe­ ngusung. “Secara umum dalam berba­ gai pemilukada yang dominan adalah figurnya. Partai berkon­ tribusi, cuma tidak terlalu sig­ nifikan,” ujarnya. (CR11/U2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

SAMPAIKAN VISI MISI. Sutono memberi keterangan pers usai menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya di kantor DPD Partai NasDem Lampung Selatan, di Kalianda, Kamis (12/3).

Anggaran Pengawasan Pemilukada Tidak Logis Anggaran untuk pengawasan pemilukada yang diberikan pemda tidak mencukupi. SETIAJI BINTANG P

B

ADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung ke­ cewa dengan delapan pemerintah kabupaten/kota. Sebab, jumlah anggaran un­ tuk pengawasan pemilihan umum kepala daerah (pemi­ lukada) Desember 2015 sangat minim. Anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengad­ vokasi delapan kabupaten/ kota yang akan menggelar pemilukada serentak tahun ini. Advokasi dilakukan ka­ rena anggaran untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tidak rasional. “Advokasi kami lakukan karena anggaran yang dise­ diakan masih kurang,” kata Ali di kantor Bawaslu Lampung, Kamis (12/3). Dia mencontohkan angga­ ran yang disediakan Pemkab Lampung Selatan untuk pe­ ngawasan pemilukada hanya disediakan Rp3 miliar. Seda­ ngkan kebutuhannya sekitar Rp7,8 miliar. “Kekurangan anggaran sampai Rp4,8 mi­ liar,” ujarnya. Begitu juga di Lampung Tengah. Pemda hanya menye­

diakan dana Rp2 miliar, seda­ ngkan kebutuhannya Rp10,6 miliar sehingga jajarannya kekurangan dana Rp8,6 miliar. Way Kanan diberi anggaran Rp750 juta, sementara kebu­ tuhannya Rp6,2 miliar. Sementara ketersediaan dana Kabupaten Pesawaran, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro masing-masing Rp1,5 miliar, Rp1,5 miliar, dan Rp25 juta. Sedangkan kebu­ tuhan anggarannya masingmasing daerah tersebut, yakni Rp5,2 miliar, Rp7,2 miliar, dan Rp2,6 miliar, sehingga kekurangan dana masingmasing kabupaten/kota Rp3,7 miliar, Rp5,7 miliar, dan Rp2,5 miliar. Untuk Kabupaten Lampung Timur dan Pesisir Barat belum melaporkan secara perinci ketersediaan dana, kebutuhan anggaran, dan kekurangan­ nya. “Namun, perkiraan kami Lampung Timur dan Pesisir Barat membutuhkan dana Rp9,05 miliar dan Rp4,4 mi­ liar,” ujar Ali. Anggaran tersebut, lanjut Ali, diperlukan Panwaslu un­ tuk honorarium, uang makan, uang lembur, sewa barang/ jasa, administrasi perkantoran, rapat-rapat, dan perjalanan di­

nas dalam rangka pengawasan pemilukada. “Kami berharap semua kekurangan angga­ ran bisa dialokasikan dalam APBDP.” Surati Menkumham Sementara itu, KPU telah melayangkan surat kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly untuk meminta salinan surat keputusan kepengurusan par­ tai politik. “Kami sudah mengirimkan surat ke Menkumham, tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan balasannya. Intinya, dalam surat itu kami ingin meminta salinan SK kepengurusan partai yang sah untuk keperluan persiapan pendaftaran peserta pemilu­ kada,” kata komisioner KPU Pusat, Hadar Nafis Gumay, di Jakarta, kemarin. Hadar menambahkan surat permintaan salinan SK kepe­ ngurusan itu berlaku untuk semua parpol, tidak hanya bagi dua parpol yang terbelit persoalan dualisme. Salinan SK kepengurusan tersebut harus sudah diterima paling lambat satu bulan sebelum tahapan pendaftaran calon pasangan kepala daerah di­ mulai. (MI/U2)

±

setiajibintang@lampungpost.co.id

Marzuki Noor Maju lewat Jalur Independen

±

MANTAN Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Mar­ zuki Noor menegaskan maju dalam Pemilihan Wali Kota Metro mendatang. Ia maju lewat jalur perseorangan (in­ dependen) bersama Sekkot Metro Ishak. Nama Marzuki menjelang berakhirnya jabatan Wali Kota Lukman Hakim muncul dan di­ gadang untuk menjadi wali kota, bahkan dia akan dipasangkan dengan Ishak. “Sebagai orang Metro, saya cukup memahami kota ini,” kata Marzuki, saat ditemui Kamis (12/3). Menurutnya, Metro yang telah dicanangkan sebagai

±

kota pendidikan sebagai arah pembangunan jangka panjang memang menempatkan pem­ bangunan manusia sebagai pri­ oritas, baik aparatur pemerin­ tah maupun warganya. Munculnya Marzuki dalam pencalonan wali kota Metro memang menarik banyak pihak, baik partai politik mau­ pun organisasi-organisasi ke­ masyarakatan. Marzuki dinilai sebagai pilihan baru, di antara nama-nama yang sudah lama beredar ingin mencalonkan diri. Tak sedikit di antaranya ingin berpasangan dengan Marzuki. “Saya ini berangkatnya dari

CMYK

warga. Prinsip saya, maju bareng-bareng, kerja barengbareng, sejahtera barengbareng. Saya tidak punya kepentingan apalagi ambisi pri­badi. Kalau pemikiran su­ dah saya infakkan, kerja dan tenaga pun siap saya infak­ kan,” ujarnya. Marzuki menambahkan da­ lam menghadapi Pemilukada

2015, dia suah melakukan ko­ munikasi dengan semua pihak, baik partai politik, ormas, mau­ pun langsung turun me­nemui masyarakat. “Prinsipnya, kalau maju itu dari warga, pemikiran awal jalur independen akan lebih baik, meski komunikasi dangan partai politik tidak b o l e h d i t u t u p. ” (CAN/U2)

Ralat Terjadi kesalahan pemasangan foto di halaman 1 edisi Kamis (12/3) . Foto Marzuki Noor yang seharusnya adalah seperti terpasang berikut. Kepada para pihak terkait, kami menyampaikan permohonan maaf. Terima kasih. n Redaksi

Marzuki Noor

±

±

±


jumat, 13 MARET 2015

politik

LAMPUNG POST

Indonesia Siap Gelar KAA XX

kiprah

Memperjuangkan Perbaikan Infrastruktur

Bandung menjadi tempat pertama KAA pada 60 tahun silam yang digelar di Gedung Merdeka, kini terletak di Jalan Asia-Afrika, Bandung. MUSTAAN BASRAN

I

NDONESIA menjadi tuan rumah kembali penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika ke-20 yang akan digelar 19—24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Bandung menjadi tempat pertama penyelenggaraan acara itu enam puluh tahun silam. Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia-Pasifik dan Afrika Benyamin Charnadi mengatakan persiapan sudah mencapai 90%, baik substansi maupun logistik. Benyamin mengungkapkan terdapat tiga outcome document yang nantinya dibahas dalam konferensi tingkat tinggi itu.

Semoga acara KAA ­ ke-60 ini bisa membawa kembali semangat Bandung, semangat kekompakan. “Ada Bandung Message, kerja sama antara negara-negara Asia-Afrika, dan deklarasi kemerdekaan Palestina,” ujar Benyamin, dalam pernyatannya saat press briefing di Ruang Palapa Kemenlu, Kamis (13/3). Pada penyelenggaraan KAA kali ini, yang juga merupakan peringatan yang ke-60 tahun, Indonesia ingin kembali menekankan kepada dunia akan sifat kepemimpinan dari negara kepulauan ini, serta mengenang bagaimana 60 tahun lalu konferensi ini pertama kali diselenggarakan di tempat yang sama. Konferensi tingkat tinggi kali ini juga akan membahas

hubungan kerja sama di antara negara-negara Asia dan Afrika yang meliputi bidang industri, ekonomi, pariwisata, ke­ amanan, dan pendidikan. Mengingat tujuan diadakan­ nya konferensi ini pada 1955 lalu adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan, pembahasan kemerdekaan bagi Palestina juga menjadi poin penting dalam konferensi tahun ini. Benyamin mengatakan ketiga outcome document tersebut telah dirundingkan seluruh perwakilan-perwakilan negara Asia dan Afrika di New York untuk mendapatkan berbagai pandangan dan usulan dari seluruh perwakilan itu. “Kami memilih merundingkan hal tersebut di New York karena seluruh perwakilan negara Asia dan Afrika ada di sana, hingga semua bisa ikut memberikan masukan.” Bandung, yang juga menjadi tempat penyelenggaraan KAA kali ini, telah menyiapkan side events yang melibatkan masyarakat untuk memeriahkan konferensi tingkat tinggi itu. “Terdapat lebih dari 30 event yang akan diselenggarakan di Bandung sejak seminggu sebelum hingga seminggu setelah KAA,” ujar Ridwan Kamil, wali kota Bandung. R i dwa n Ka m i l m e n a m bahkan Bandung siap untuk memecahkan rekor 20 ribu pemain angklung yang akan bermain bersamaan untuk menyambut konferensi itu. Dia juga telah menyiapkan ha­ diah kepada para wakil-wakil negara yang datang sebagai kenang-kenangan berupa batu akik. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

3

n ANTARA/BASRI MARZUKI

JELANG PEMILUKADA PALU. Vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Said atau Pasha, bernyanyi di depan sejumlah pelajar SMAN 2 Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (12/3). Pasha mulai menjalin dukungan, terutama dari kalangan pemilih pemula, setelah resmi mendaftar sebagai calon wali kota Palu periode 2016—2020 yang akan dipilih pada akhir tahun ini.

Pemilukada, Warga Pesawaran 637.893 Jiwa PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran menyerahkan data agregat kependudukan per kecamatan kepada KPU setempat. Jumlah penduduk Pesawaran sebanyak 637.893 jiwa itu menjadi basis jumlah pemilih untuk Pemilukada 2015. Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Disdukcapil Pemkab Pesawaran Bunyamin mengatakan pihaknya sudah menyerahkan DAK2 ke KPU Pesawaran. “Memang DAK2 ini sudah diminta KPU untuk persiapan pendataan jumlah pemilih sekaligus untuk persentase jumlah penduduk bagi calon perseorangan (indepnden),” kata Bunyamin, mewakili Kadis Dukcapil Ketut Partayasa, di kantornya, Kamis (12/3). Menurutnya, DAK2

yang telah diserahkan ke KPU Pesawaran tersebut merupa­ kan data terakhir pada Februari lalu dan sifatnya masih sementara. Sebab, jumlah penduduk dapat berkurang dan bertambah nantinya. “DAK2 dapat bertambah seiring bertambahkan angka kelahiran dan warga, yang masuk ke Pesawaran. Begitu juga sebaliknya dapat berkurang apabila ada warga yang meninggal dan pindah domisili,” ujar Bunyamin. Dia menambahkan mengenai data penduduk potensial pemilih pemilu, pihaknya juga akan menyerahkannya jika sudah ada permintaan dari KPU Pesawaran. “Untuk DP4, secara resmi belum ada permintaan dari KPU, nanti sesuai dengan tahapan pemilukada, mereka akan mengirimkan surat secara resmi terkait permintaan data tersebut,” kata dia. Benyamin menjelaskan jumlah 7,5% dari DAK2 5. Padangcermin 44.414 6. Telukpandan 50.837 tersebut atau 7. Way Ratai 47.542 sekitar 47.842 8. Punduhpidada 21.290 DAK2 Pesawaran merupakan 1. Gedongtataan 135.056 9. Kedondong 57.588 syarat untuk 2. Negerikaton 89.176 10. Margapunduh 21.503 calon kepala 3. Tegineneng 71.249 11. Way Khilau 46.923 daerah dari 4. Way Lima 53.693 Total: 637.893 jiwa Sumber: Sumb er: Disdukca apil Pem Pemkab kab Pesawaran jalur perseorang­ an. “Kalau kenaikan

DAK2 rata-rata per bulannya mencapai sekitar 300—400 orang dan paling tinggi mencapai 1.000 orang,” ujarnya. Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga a g a r te r t i b a d m i n i s t r a s i , termasuk membuat akta ke m at i a n , k a r e n a s e j au h ini pihaknya melihat warga masih kurang aktif membuat akta kematian. (CK10/U2)

BURUKNYA infrastruktur di Lampung, khususnya di daerah terpencil, menggugah Mega Putri Tarmizi, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan Lampung Timur, untuk memperjuangkan perbaikannya. Ibu tiga anak yang sudah tiga periode menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Lampung itu bertekad mendorong pemerintah memperbaiki infrastruktur yang sangat buruk kondisinya. “Jalan-jalan utama bahkan jembatan di jalan lintas Sumatera kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Mega Putri Tarmizi, saat ditemui di ruang Komisi IV, Rabu (11/3). Politikus Golkar itu mengata­ kan hancurnya infrastruktur di Lampung menyebabkan roda perekonomian di daerah ini berjalan lambat. Hal itu karena hasil pertanian dan perkebunan tidak bisa diangkut dengan cepat menuju daerah pemasaran. Padahal, transportasi merupakan salah satu faktor utama untuk menggerakkan roda ekonomi. Mantan anggota MPR periode 1999—2004 dari Fraksi Utusan Daerah tersebut menjelaskan rusaknya jalan dan

Mega Putri Tarmizi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung

jembatan juga meningkatkan angka kriminalitas di Lampung sehingga memperburuk citra Lampung di mata investor lokal, nasional, bahkan internasional. “Saat ini orang lebih mengenal Lampung, khususnya Lampung Timur, sebagai daerah begal. Padahal tidak semua orang atau daerah di Lampung Timur rawan begal,” kata dia. Oleh karena itu, Mega bertekad memperbaiki kondisi jalan dan jembatan, k h u su s nya d i L a mp u n g T i mu r d a n d i L a mp u n g pada umumnya. “Saat ini kalau mau ke Lampung Timur melalui Jalan Ir. Sutami bisa memakan waktu empat jam dan badan sakit semua ka­rena jalan rusak,” kata dia. (UNI/U2)


OPINI

JUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

Politik ISIS Hasbi Sidik Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Lampung, Peneliti Lampung Center for International Studies (LCIS)

E

NAM belas warga negara Indonesia (WNI) hilang di Turki. Ditengarai bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). (Lampost.co) Keterlibatan WNI dengan gerakan terorisme ini tentu bukan yang pertama. Sebelumnya juga marak berbagai bentuk dukungan muncul. Mulai dari lambang-lambang ISIS di Solo, Yogyakarta, sampai simpatisan ISIS di Lampung. Oleh sebab itu, mengenal ISIS dan memetakan relasinya dengan Indonesia mutlak dilakukan.

mengusir minoritas Yazidi. Pilihan ini juga signifikan menambah kekuatan finansial dan kapasitas kemampuan militer mereka. Selanjutnya ISIS menjadi gerakan teroris terkaya dan terkuat sepanjang sejarah. Dinamika politik ISIS tidak berhenti di sana. Gerakan ini juga mengubah tujuan awal. Sebagai kelompok gerakan berbasis geografis menjadi gerakan global. Negara Islam Irak dan Suriah bermetamorfosis menjadi Negara Islam yang transnasional. Akibatnya, dukungan muncul dari berbagai kelompok garis keras lainnya. Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya 31 kelompok Boko Haram di Nigeria.

Anatomi ISIS Sebagai bagian dari kekuatan oposisi melawan rezim Bashar al Assad, di awal pem­bentukannya, ISIS bukanlah siapasiapa. Ia hanya unit kecil dari turunan ve­teran-veteran Jamaah al-Tahwid wal Jihad dan Al Qae­da di tanah Rafideen. Namun, selanjutnya ISIS mengubah haluan. Meninggal­kan sekutu-sekutu gerakannya, menarik diri dan merancang strategi politik baru. Membentuk negara Islam yang melintasi batas Irak dan Suriah berbasis ideologi Sunni militan dan sektarian. Langkah ISIS tentu bukan kebetulan semata. Ada beberapa alasan. Pertama, terus melakukan pemberontakan atas rezim Bashar al Assad jelas bukan pekerjaan yang mudah. Konsistensi Rusia atas keberlangsungan rezim lewat bantuan militer dan dukungan diplomasi mempersulit upaya pemberontakan ini. Lebih jauh, konsep demokrasi yang menjadi basis dukungan Amerika dan sekutunya atas oposisi juga dinilai bukan pilihan yang tepat. ISIS kemudian mereformulasi agendanya. Memanfaatkan rendahnya legitimasi Nouri al Maliki di Irak plus lemahnya militer Irak sepeninggal Ame­ rika Serikat. Situasi ini menjadi threshold untuk masuk. Opsi ini berhasil dan sukses ketika ISIS merampas sejumlah kota dan

Mengapa Indonesia Ada sejumlah alasan. Pertama, sebagai negara dengan tingkat kebhinnekaan yang tinggi plus jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi salah satu pilihan terbaik bagi ISIS. Berbeda dengan negara muslim lainnya, seperti Malaysia, Qatar, Arab Saudi, dan Brunei Darussalam, dinamika demokrasi Indonesia menyediakan kebebasan yang sering longgar kalau tidak bisa dibilang kebablasan. Ruang demokrasi inilah yang kemudian di isi dan menjadi ranah operasional ISIS. Tentu saja faktor ketimpangan sosial, tingkat pendidikan, dan biasnya penegakan hukum Indonesia turut andil dan menjadi

parameter ISIS. Kedua, ISIS menilai Indonesia sebagai “penyuplai utama” aktor-aktor mujahid, khususnya dari kawasan Asia. Hal ini bisa di lihat dari jumlah WNI yang ikut berperang mulai dari Afghanistan, Suriah, Filipina, dan rekam jejak mereka di serangkaian teror bom dalam negeri. Ketiga, ISIS melihat sensitivitas ma­sya­ rakat Islam Indonesia atas isu di Timur Tengah adalah instrumen yang potensial. Isu inilah yang kemudian dikemas dan menjadi “santapan” para ektremis dan simpatisan­nya. Semakin lengkap ketika ditambahi dengan konsep dan tafsir politik kekerasan. Radikalisme kemudian menjadi basis ideologi utama kelompok ini. Beberapa hal bisa dilakukan. Pertama, memperkuat pemahaman Islam yang inklusif dengan menggandeng berbagai organisasi besar Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Di titik inilah pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin dikonstruksi. Selanjutnya diharapkan menyebar di setiap keluarga. Kedua, meningkatkan le­vel kewaspadaan dan pene­gakan hukum. Hampir semua pelaku terorisme bukanlah orang yang miskin secara ekonomi, mereka me­ lihat fakta penegakan hukum terkadang tumpul ke atas. Menindas yang lemah dan berat sebelah. Realitas inilah yang sering mendorong mereka “menegakkan” keadilan dengan caranya sendiri. Selain itu, tentu saja peran intelijen yang mumpuni dan pendekatan yang humanis tidak bisa dilepaskan. Terakhir adalah pemahaman kontekstual politik internasional yang memadai. Hal ini mutlak dilakukan karena terorisme merupakan isu transnasional. Menembus lintas batas negara dan mempertontonkan kompleksitasnya sendiri. Ini bisa dilakukan dengan memperkaya riset atau penelitian yang multidisiplin. Langkah di atas tentu belum cukup memadai. Namun, setidaknya pemetaan awal membantu kita membuka selubung politik ISIS. n

Pendidikan, Budaya Lokal, dan Arus Global Syaiful Irba Tanpaka Sastrawan

P

ENDIDIKAN nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) berfungsi untuk “mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, ...”. Jika kita garis bawahi fungsi pendidikan sebagai proses “membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat”, terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung—yang menyatukan kembali nomenklatur kebudayaan pada Dinas Pendidikan—menjadi suatu kemutlakan. Sebab, ada perbedaan konsep antara kebudayaan yang disatukan dngan Dinas Pendidikan dan yang disatukan dengan Dinas Pariwisata. Yang pertama, bersifat investatif, sementara yang kedua bersifat promotif. Karena itu, salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pengendalian mutu pendidikan dan pengembangan kebudayaan, nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan pekerti bangsa, perfilman, kesenian, kesejahteraan dan kepurbakalaan. Dengan demikian, pendidikan di setiap daerah—dalam kurikulum—harus memuat materi muatan lokal. Ini menjadi penting! Jika dikaitkan de­ ngan peranan kebudayaan yang tidak saja menghadirkan serta memperkuat nilainilai kemanusiaan, keindahan, dan spiritual, tapi juga membangun dan membentuk karakteristik suatu bangsa sehingga memiliki jati diri yang khas sekaligus unik.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Sebab, kebudayaan mengandung berbagai pesan moral, ide, filsafat, etika, dan norma-norma yang mampu menampilkan identitas masyarakat pendukungnya. Sebelum tahun 2008; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara berkala memberi asupan muatan lokal bagi kalangan pelajar dan guru. Baik itu program sosialisasi atau apresiasi dalam bentuk workshop, pelatihan, penayangan, pementasan, lomba, dll. Seni budaya lokal dipelajari secara formal. Sebut saja misalnya: Workshop atau Pelatihan Sastra Lisan, Tari tradisi, Musik Tradisional, Warahan, Ragam Ornamen, dan Film, hingga penyuluhan dan temu budaya. Selain mengenai aksara dan bahasa. Meningkatnya apresiasi terhadap budaya lokal yang mengandung nilai-nilai luhur budaya bangsa, akan menanamkan tiang pancang budaya bagi pembangunan karakter bangsa. Sebab, kebudayaan tidak diwariskan secara genetika, tetapi melalui proses pembelajaran yang terus-menerus. Artinya sifat kebudayaan diperoleh melalui “pendidikan” baik secara formal maupun nonformal. Terlebih dalam menghadapi arus budaya global. Dunia pendidikan kita memang harus menyentuh pemahaman tentang kearifan lokal. Tentang nilai-nilai moral (positif) yang diwariskan para leluhur sebagai pilar ketiga setelah agama dan filsafat. Sebagaimana dituliskan Naisbit dalam bukunya The Global Paradox bahwa pada saat bangsabangsa memasuki globalisasi, maka pada saat yang bersamaan ada arus yang bertentangan, yaitu adanya kecenderungan untuk kembali kepada nilai-nilai etnisitas sebagai rujukan atau acuan sehingga tidak terombang ambing dalam arus besar peradaban desa global (global village). Bukankah—saat ini—generasi muda

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

kita sudah terkepung budaya asing yang menyihir lewat internet dan jaringan sistem informasi sosial lainnya? Mereka terperangah dan terkagumkagum dan—sekaligus—meniru gaya hidup impor yang westernistik. Dalam lingkaran Asia, budaya Bollywood dan Korean Pop dengan mudah memberi pukauan untuk digandrungi. Lebih merasa modern dengan tongkrongan global di mal-mal, gerai McDonal’d, Starbuck, Pizza dan Chicken. Intinya; lebih terperangah dengan hal-hal yang bersifat impor ketimbang mengembangkan kreativitas dan kemandirian budaya bangsanya sendiri. Dalam kondisi serupa ini tidak mustahil generasi muda kita cuma menjadi generasi pengekor. Karena itulah, ketika Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung diterbitkan dengan menghapuskan nomenklatur kebudayaan dari Dinas Pendidikan, saya rajin mengkritisi melalui diskusi, seminar, talkshow, baik sebagai pembicara maupun narasumber; agar kebudayaan disatukan kembali dengan pendidikan. Kalau tidak jangan salahkan kalau generasi muda kita menjadi barbar. Bersyukur—berkat perjuangan berbagai pihak—kini kebudayaan telah kembali menyatu dengan Dinas Pendidikan. Maka kita patut menyambutnya dengan gembira. Mengacungkan jempol kepada Gubernur dan para anggota DPRD. Dan kepada para pelajar dan guru mari bersiap; kita mereguk kembali kesegaran zamzam kearifan lokal, agar karakter bangsa yang bermartabat dapat kita tegakkan! Tabik. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Orang Rimba, Suku Asli, dan Negara yang Abai Adi Prasetijo Peneliti ICSD Dewan Anggota KKI Warsi

B

EBERAPA hari terakhir ini, kita disuguhkan berita tentang kematian 11 orang rimba akibat kelaparan. Tak ayal berita itu membuat pemerintah kebakaran jenggot. Berita itu pun dibantah pemerintah, dengan mengatakan sebab-sebab kematian orang rimba, atau biasanya dulu dikenal sebagai suku Anak Dalam, sebagai akibat penyakit dan tahan tubuh mereka yang lemah sehingga menyebabkan kematian. Permasalahan atau fenomena itu bukanlah hal yang pertama dialami orang rimba. Pada 1998, misalnya, kejadian kelaparan itu pernah dilaporkan media lokal dan mendapatkan perhatian dari publik Jambi. Fenomena itu ialah puncak “simtom” akar permasalahan sesungguhnya, yaitu semakin menipisnya hutan sebagai sumber penghidupan mereka sebagai akibat proses deforestasi yang semakin tidak terkontrol. Terlebih kemampuan mereka untuk mengadaptasi modernitas yang berjalan tidak seimbang dengan perubahan alam yang berjalan cepat. Hutan bagi orang rimba, atau kelompok suku asli, tidak berfungsi sebagai sumber penghidupan subsisten semata, tetapi juga sebagai sumber identitas budaya.

Sesat Pikir Negara Selama ini kelompok orang rimba atau kelompok suku-suku seperti ini tidak punya posisi yang jelas dalam sistem politik modern Indonesia. Kementerian Sosial menyebut mereka

Negara harus mengakui eksistensi dan memastikan mereka mendapatkan hak dan kewajiban sama dengan warga lain. Perlindungan wilayah, teritorium, dan hutan mutlak dilakukan negara. sebagai KAT, atau kelompok adat terpencil, dengan negara memosisikan mereka sebagai identitas pinggiran yang harus diubah pola hidup dan orientasi hidupnya ke dalam kebudayaan masyarakat dominan. Tidak mengherankan jika prog­ ram Kemensos selama ini selalu mengarah kepada permukiman kembali dan terintegrasinya budaya mereka ke budaya dominan. Negara tidak melihat bahwa permasalahan utama yang dihadapi kelompok suku asli semacam itu ialah semakin merosot dan hilangnya wilayah atau hutan, yang menjadi sumber penghidupan mereka. Negara bahkan melihat bahwa akar permasalahan utama kelompok suku asli ialah ketertinggalan budaya mereka yang dinilai tidak sesuai dengan budaya normal se­ perti masyarakat normal. Mereka dilihat sebagai “penyakit sosial” yang perlu disembuhkan dan diperadabkan. Dengan pemahaman sesat pikir seperti itu, yang terjadi ialah kepunahan identitas budaya kelompok suku-suku asli, seiring dengan hilangnya sumber daya alam mereka. Identitas budaya mereka yang sangat kuat terikat pada wilayah dan teritorium membuat

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

identitas budaya rentan “hilang” terabsorpsi ke budaya mainstream. Keunikan budaya tidak dipandang sebagai suatu kekayaan yang mesti dihormati dan dilindungi, tetapi dilihat sebagai sesuatu yang tidak semestinya dan perlu untuk diluruskan.

Negara yang Abai Dalil negara terhadap kelompok macam itu ialah mereka menolak perubahan. Namun, apakah mereka menolak perubahan? Tentu saja tidak. Perubahan ialah suatu keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa menolak perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Lambat laun mereka harus menyesuaikan atau terimbas hilang. Permasalahannya ialah apakah mereka memiliki pilihan untuk hidup menjadi diri sendiri, sesuai dengan identitas budaya yang mereka miliki. Selama ini negara hanya memfasilitasi kelompok-kelompok suku asli yang mau untuk berubah sesuai dengan kehendak negara. Bagaimana dengan kelompok suku asli lain, yang memilih untuk hidup berbeda? Akankah mereka punya hak untuk menentukan nasibnya sendiri? Jika kita merujuk kepada Deklarasi PBB untuk kelompok suku asli 2007, atau UNDRIP (United Nation Declaration on the Rights of Indigenous People), negara seharusnya mengenali, menghormati, dan melindungi hak kelompok suku asli terutama ialah hak atas tanah, wilayah, atau teritorium beserta sumber daya alam yang dipunyai sebagai bagian dari pengakuan hak asasi manusia mereka. Semestinya negara menghormati dan melindungi hak-hak kelompok su­k u asli menentukan nasib dan iden­titasnya. Terutama ialah hakhak mereka untuk hidup sesuai de­ngan identitas budayanya. Hutan atau wilayah adat ialah titik utama pengakuan itu. Dengan pengabaian negara untuk mengenali, menghor­ mati, dan melindungi hak-hak kelompok suku asli itu, bisa disebut negara telah melakukan pelanggaran HAM. Bisa pula disebut bahwa dengan pengabaian tersebut, ne­gara telah melakukan “pembunuhan” identitas budaya bangsanya sendiri.

Masa Depan Diterimanya gugatan AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) 2013, UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan terkait dengan hutan adat oleh MK, sesungguhnya ialah dimulainya babak baru perjuangan hak dan gugatan masyarakat adat. Namun, perjalanan masih panjang. Perjalanan pengakuan negara terhadap hak-hak masyarakat adat dan kelompok suku asli masihlah jauh. Mereka harus berjuang demi hakhak mereka. Jika negara hanya “mengobati” gejala-gejala yang ada di permukaan, jangan harap kebhinnekaan bakal terwujud. Yang terjadi kemudian ialah kepunahan identitas-identitas budaya kelompok suku asli. Tidak ada kata lain, negara harus mengakui eksistensi dan memastikan mereka mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan warga yang lain. Perlindungan wilayah, teritorium, serta hutan sebagai sumber penghidupan mereka ialah suatu yang mutlak untuk dilakukan negara. Melindungi hutan ialah melindungi identitas budaya mereka dan itu berarti melindungi kebhinnekaan kita. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

JUMAT, 13 MARET 2015

5

LAMPUNG POST

Setitik Air

PAK DE PAK HO

Belajar Istikamah (Habis)

S

ETENGAH tak percaya Ahmad memperhatikan wajah kiai yang sedang khusyuk mempimpin zikir tersebut. Ribuan orang hanyut dalam kekhusyukan menyebut asma Allah. Gemerincing suara tasbih terdengar dari tangan-tangan hamba yang mendamba pengampunan. Mimpinya beberapa waktu lalu seperti hadir kembali. Dia berada di lautan manusia yang mengharap rida Tuhannya tanpa memedulikannya yang sedang sendirian dan tak tahu harus berbuat apa. Keringat dinginnya bercucuran. Dia ingin sekali mendekati sang kiai yang menolongnya di dalam mimpi, tapi bagaimana caranya. Kalau dia berteriak di tengah lautan manusia yang sedang berzikir, apa tidak dianggap orang gila. Atau dia naik ke atas panggung dan menghampiri sang kiai. Tapi aksi ini juga pasti tak kalah menghebohkan. Bagaimanapun ini bukan konser artis yang sembarang orang bisa naik ke panggung. Kini Ahmad benar-benar bimbang. Dia ingin

keluar dari kerumunan manusia itu, tapi lewat jalan mana? Ke arah kanan penuh sesak, tepinya pun tak kelihatan, entah di sebelah mana dia bisa terlepas dari kerumunan manusia yang asyik masyuk dengan Robbnya tersebut. Berjalan ke arah kiri pun tak kalah sesaknya. Jika dia berjalan menyisir kumpulan manusia yang mabuk zikir tersebut, Ahmad harus melangkahi para sesepuh. Bagaimanapun di barisan kiri banyak bersila para kiai sepuh, yang mungkin rohnya sudah terbang di alam moksa. Ahmad tak sanggupp jika harus berjalan, sesopan apa pun, melangkahi para pemuja Allah ini. Saat acara zikir usai, kelegaan menyeruak di wajah Ahmad. Tapi pandangannya tak lepas dari sosok Sang Kiai. Kiai sepuh itu belum juga mengangkat wajah. Ahmad menunggu saat itu. Tak lama, wajah teduh itu pun terbuka matanya. Uppp... jantung Ahmad seperti copot, mata itu tertuju padanya, dengan seulas senyum

yang begitu teduh. Entah dari mana petunjuknya, saat kiai itu bangkit, Ahmad merasa Sang Kiai memberi isyarat untuk mengikutinya. Ahmad pun mengikuti langkah Sang Kiai ke sebuah ruangan. Di ruangan itu mereka berjabat tangan, Ahmad dipeluk dengan hangat, dan entah bagaimana Ahmad langsung menjatuhkan diri ke pelukan Sang Kiai, lalu menangis, menghempaskan sesak di dada. Setelah tangisnya tinggal senggukan, Ahmad mendengar suara lirih dari Sang Kiai. “Kalau kami berzikir dihitung dengan tasbih, bukan untuk perhitungan dengan Allah, tapi supaya kami bisa istikamah menjaga zikir kami. Karena kami bukan orang hebat, kami adalah manusia biasa yang ingin selalu dekat dengan Rab kami, maka kami terus berlatih dengan menjaga zikir, sarana berhitungnya adalah tasbih.” Godam seperti jatuh dari ketinggian tepat di dada Ahmad. Kiai agung itu begitu merendah, mencongkel kesombongannya. Ahmad tak bisa berkata apa-apa selain mengangguk, sementara sesenggukannya belum reda. n SUSILOWATI

Tangkulak permainkan harga gabah, Pak De.

Mungkin belum merasakan sakitnya dipermainkan, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Polda pidanakan pengusaha kopi luwak. Karena bersalah, apa karena enggak setor? n Marzuki dobrak dominasi Pairin. Boleh. Kalau saling tabrak, tahan dulu!

SURAT PEMBACA

Telaah Akademis Pembayaran Kewajiban HGB atas HPL di Bandar Lampung Pendahuluan Penyegelan paksa beberapa ruko oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu menunjukkan bagaimana penyelenggaraan pemerintahan daerah bergeser dari bentuk partisipatif menjadi represif. Kehendak konstitusi agar pemerintahan dilaksanakan secara demokratis, yaitu melindungi, memenuhi, menjaga, dengan memberikan kepastian, keadilan dan bermanfaat bagi warga negara menjadi sia-sia. Kasus ini bermula: Pertama, tahun 2006—2009 menjelang berakhir masa hak guna bangunan (HGB). Para pemegang HGB mengajukan perpanjangan sesuai prosedur dan telah diberikan rekomendasi oleh pemegang hak pengelolaan lahan (HPL) c.q. Wali Kota selanjutnya diajukan ke kantor BPN Kota Bandar Lampung dan diterbitkanlah perpanjangannya mulai tahun 2013—2033 dan/atau mulai tahun 2014—2034. Kedua, pemegang hak ada pula yang sudah memperpanjang HGB tahun 2009/2010 pada masa Wali Kota Eddy Sutrisno dan anehnya dibatalkan sepihak oleh Wali Kota Herman HN dengan alasan tidak ada catatan arus kas masuk ke pemerintahan kota yang berhubungan dengan pembayaran HGB ruko pasar ayam, ruko pasar tengah, dan pergudangan. Pemerintah kota menetapkan biaya perpanjangan HGB sebesar Rp180.000.000 (seratus delapan puluh juta rupiah) sampai dengan Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) sesuai zonasi. Bila pemegang hak tidak membayar, ancamannya adalah: a) mengosongkan ruko, b) mengambil alih ruko menjadi hak milik pemerintah kota kembali. Menindaklanjuti permasalahan ini, Pemerintah Kota menerbitkan Perda No. 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Dilanjutkan dengan mengeluarkan Perwali No. 47 Tahun 2011 Jo. Perwali No. 96A Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan Penetapan Kewajiban Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah atas Hak Guna Bangunan di Atas Tanah Hak Pengelolaan Lahan. Selain itu, masalah ini sedang dalam sengketa antara pemegang hak guna bangunan ruko dan pemerintah kota, serta dalam proses persidangan di Peradilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung. Inilah yang kemudian mendorong penulis menelaah secara akademis terkait tindakan Pemkot yang berdasarkan Peraturan Wali Kota No. 96A Tahun 2012.

Pembahasan Secara teori, pemberian otonomi se­luas-luasnya kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya ke­sejahteraan masyarakat melalui pe­ ningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Pasal 1 Ayat (3) UUD; “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”. Maksudnya kekuasaan negara dibatasi dan ditentukan oleh hukum (rechtstaat), demikian juga alat-alat perlengkapan negara harus bersumber dan berakar dalam hukum. Pasal 18 Ayat (6) UUD; “Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan”. Pasal 23A UUD mengatakan: “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keper-

luan negara diatur dengan undangundang”. Pasal 285 Ayat (1) huruf a UU No. 23 Tahun 2014 mengatakan sumber pendapatan asli daerah: a) pajak daerah; b) retribusi daerah; c) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan d) lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pasal 286 mengatakan: (1) Pajak daerah dan retribusi daerah ditetapkan dengan undang-undang yang pelaksanaan di daerah diatur lebih lanjut dengan peraturan daerah. (2) Pemerintah daerah dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain di luar yang diatur dalam undang-undang. UU No. 30 Tahun 2014, mengatakan: “dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, badan dan/atau pejabat pemerintahan dalam menggunakan wewenang harus mengacu pada asas-asas umum peme­ rintahan yang baik dan berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku”. Adapun ssas-asas penyelenggaraan pemerintahan berupa: a) asas legalitas; b. asas pelindungan HAM; dan c) asas-asas umum pemerintahan baik. UU No. 28 Tahun 2009 menetapkan daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak (taxing power). Ketetapan itu setidaknya mengarah pada empat perubahan berupa: Pertama, mengubah penetapan pajak daerah dan retribusi daerah dari open-list system menjadi closed-list system. Kedua, memberikan kewena­ ngan yang lebih besar kepada daerah melalui perluasan basis pajak daerah dan retribusi daerah, penambahan jenis pajak baru yang dapat dipungut oleh daerah, dan pemberiaan diskresi kepada daerah untuk menetapkan tarif sesuai batas tarif maksimum dan minimum yang ditentukan. Ketiga, memperbaiki sistem pe­ ngelolaan pajak daerah dan retribusi daerah melalui kebijakan bagi hasil pajak provinsi kepada kabupaten/kota dan kebijakan earmarking untuk jenis pajak daerah tertentu. Dan keempat, meningkatkan efektivitas pengawasan pungutan daerah dengan mengubah mekanisme pengawasan dari sistem represif menjadi sistem preventif dan korektif. UU No. 5 Tahun 1960 mengatakan HGB adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dalam jangka waktu paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang dengan waktu 20 tahun lagi, dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain, dapat dijadikan jaminan hutang dengan dibebani hak tanggungan. Pasal 26 Ayat (2) PP No. 40 Tahun 1996 mengatakan: HGB atas tanah hak pengelolaan diperpanjang atau diperbarui atas permohonan pemegang HGB setelah mendapat persetujuan dari pemegang hak pengelolaan. PP No. 46 Tahun 2002 mengatakan: Uang pemasukan adalah uang yang harus dibayar kepada negara oleh setiap penerima hak atas tanah negara sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pe­ ngakuan (recognitie) atas hak menguasai negara. Pasal 29 PP No. 27 Tahun 2014 mengatakan: (1) Barang milik negara/daerah dapat disewakan kepada pihak lain. (2) Jangka waktu sewa barang milik negara/daerah paling lama 5 (lima) tahun dan dapat

diperpanjang. (3) Jangka waktu sewa barang milik negara/daerah) dapat lebih dari 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk: a. kerja sama infrastruktur; b. kegiatan dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari 5 (lima) tahun; atau c. ditentukan lain dalam undang-undang. Pasal 33 Permendagri No. 17 Tahun 2007 mengatakan: a) penyewaan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan dilaksanakan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan dari kepala daerah. b) jangka waktu penyewaan barang milik daerah paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. Tindakan hukum dapat dilakukan melalui: a) Musyawarah untuk mencapai penyelesaian atas barang milik daerah yang bermasalah dengan pihak lain pada tahap awal dilakukan oleh pengguna dan pada tahap selanjutnya oleh pembantu pengelola. b) Upaya pengadilan perdata maupun pidana dengan dikoordinasikan oleh Biro Hukum/Bagian Hukum. c) Penerapan hukum melalui tindakan represif/pengambilalihan, penyegelan atau penyitaan secara paksa dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama-sama Biro Hukum/Pembantu Pengelola dan SKPD terkait. Pada praktiknya, Pemkot melalui Sekretaris Kota melayangkan tiga kali surat teguran, yaitu: 1) Surat No. 590/1236/IV.38.D/2014 tentang teguran pertama tanggal 10 Oktober 2014. 2) Surat No. 590/1311/ IV.38.D/2014 tentang teguran kedua tertanggal 28 Oktober 2014, dan 3) Surat No. 590/1817/IV.38.D/2014 tentang Teguran Ketiga tertanggal 20 November 2014. Artinya, tindakan penyegelan ini telah melampaui ketentuan hukum sebagaimana yang diatur dalam Permendagri. Atas peristiwa itu, Kemendagri mengeluarkan surat klarifikasi de­ ngan Surat Mendagri No. 188.34/4557/ SJ tanggal 16 November 2011 yang meminta Wal i Ko ta me ng he nti kan pelaksanaan Peraturan Wali Kota No. 47 Tahun 2011 dan segera melakukan perubahan peraturan wali kota. Namun, Pemkot dalam kurun waktu 2012—2014 tetap melakukan tindakan menarik retribusi/ kewajiban HGB di atas tanah HPL. Lihat fakta Dinas Pasar menerbitkan surat pemberitahuan tagihan retribusi daerah, surat ketetapan tagihan retribusi daerah, surat setoran retribusi daerah/surat tanda setor. Hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Lampung 2012, bagian pu­ ngutan kompensasi perpanjangan HGB dapat diketahui: 1) Wajib retribusi telah membayar retribusi pemakaian kekayaan daerah atas HGB di atas tanah HPL secara self assessment ke Bank Lampung, 2) Pembayaran retribusi dilakukan setelah ada penyegelan terhadap ruko tempat wajib retribusi melakukan usaha, 3) Wajib retribusi membayar dengan cara melunasi sekaligus atau dengan cara mengangsur 2—3 kali pembayaran untuk jangka waktu 20 tahun, 4) HGB yang telah diperpanjang sebelum tahun 2011 wajib retribusi masih diwajibkan membayar retribusi berdasarkan Peraturan Wali Kota No. 47

Tahun 2011 yang tidak berlaku surut, 4) Wajib retribusi selain membayar retribusi pemakaian kekayaan daerah atas HGB di atas tanah HPL, membayar surat izin usaha produksi (SIUP), tanda datar perusahaan (TDP), pajak bumi dan bangunan (PBB), retribusi sampah dan keamanan, 5) wajib retribusi yang telah diperpanjang sertifikat HGB sebelum tahun 2011, merasa keberatan membayar retribusi selama dua puluh tahun sekaligus. Peraturan Wali Kota dinamakan beleidsregel (policy rules) atau le­ gislasi semu (pseduwetgeving) atau disebut peraturan kebijaksanaan yang bertumpu pada aspek doelmatiqheid sebagai bentuk pelaksanaan prinsip freis ermessen. Kedudukan Peraturan Wali Kota No. 96A Tahun 2012 secara formalis sudah me menuhi syarat, tetapi secara substansi dapat dikatakan cacat hukum karena tidak sesuai kehendak UU No. 12 Tahun 2011. Berikut ini ada catatan hukum terhadap peraturan wali kota tersebut: 1. “Nama” Peraturan Wali Kota perubahan hanya menghilangkan kata retribusi sesuai perintah melalui Surat Kemendagri No. 188.34/4557/ SJ Perihal Klarifikasi Peraturan Wali Kota. Dengan katalain mengganti kata RETRIBUSI menjadi KEWAJIBAN sebagai pungutan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1990;1006) mengatakan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau keharusan. Arinya kewajiban bukan diistilahkan sebagai cara untuk menarik pajak dari masyarakat. 2. Kata “Menimbang”, berisi unsur filosofis, sosiologis, dan yuridis. Semestinya peraturan wali kota ini merujuk UU No. 28 Tahun 2009 dan/atau UU No. 32 Tahun 2004. Namun, peraturan ini bersumber PP No. 40 Tahun 1996. Sementara dalam PP tidak ada ketentuan pasal yang memerintahkan kepada kota/ kabupaten untuk membuat perda apalagi peraturan wali kota. Lihat Pasal 27 Ayat (3) mengatakan, “tata cara permohonan perpanjangan atau pembaruan HGB dan persyaratannya diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden”. 3. Konsideran “dasar hukum”, sengaja mengabaikan kewenangan dan peraturan pembentukan perundang-undangan. Seperti: a) PP No. 46 Tahun 2002, b) Permendagri No. 17 Tahun 2007. 4. Ketentuan “Umum”, tidak banyak memberikan pengertian apa itu kewajiban, siapa itu pemegang hak, dan apa itu hak pengelolaan, lalu siapa pelaksana dan pengawas dari tugas tersebut dan tindakan hukum apa saja, dll. 5. Pasal 2, tidak jelas siapa sebagai subjek dan apa objek kewajiban yang dikehendaki. Pasal 3, bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan, terutama pengaturan zona dan tarif. 6. Pasal 4, hal ini sangat bertentangan dengan SE Kepala BPN No. 1/ SE-100/I/2013, UU No. 20 Tahun 2000 jo UU No. 21 Tahun 1997, PP No. 13 Tahun 2010, PP No. 46 Tahun 2002. 7. Penentuan tarif kompensasi berdasarkan zonasi, inilah yang sangat ironi. Mestinya tarif hak pengelolaan

berdasarkan nilai perolehan tanah adalah hasil perkalian antara luas tanah dan nilai jual objek pajak (NJOP). Lihat Pasal 18 PP No. 46 Tahun 2002, mengatakan besaran uang pemasukan dalam rangka perpanjangan atau pembaruan HGB menggunakan rumus yaitu: jangka waktu HGB yang diberikan dibagi 30 tahun dikali 1% (dari nilai perolehan tanah adalah NJOP (hasil perkalian nilai jual objek pajak) dikurangi NPTTKUP (nilai perolehan tanah tidak kena uang pemasukan) adalah yang berdasarkan pagu tidak kena bea perolehan hak atas tanah dan bangunan yang ditetapkan menteri keuangan) dikali 50%.

Penutup 1). Tindakan Pemkot sudah bertentangan dengan prinsip-prinsip asas penyelenggaraan pemerintahan umum yang baik (principle of public service) sesuai UU No. 30 Tahun 2014 berupa: a) asas keseimba­ ngan, keserasian dan keselarasan b) asas kepastian hukum, c) asas l a r a n g a n s e we n a n g - we n a n g , d ) asas kepantasan dan kewajaran, e) asas larangan menyalahgunakan penyalahgunaan wewenang, f ) asas larangan sewenang-wenang, g) asas kepekaan, h) asas penyelenggaraan kepentingan umum, dan j) asas kebijaksanaan. 2). Peraturan Wali Kota No. 96A Tahun 2012 adalah cacat hukum. Karena praktiknya Pemkot tidak mematuhi peraturan pembentukan peraturan perundang-undangan, kewenangan daerah, pajak dan retribusi dalam kebijakan penetapan retribusi pemakaian kekayaan daerah. 3). Upaya paksa “penyegelan” telah melampaui kewenangan pemda dan sebagai upaya mengkriminalisasi pemilik HGB. Belum lagi Pemkot mengeyampingkan Penetapan No. 35/DEN/2014/PTUN-BL tanggal 5 Jan 2015, yaitu memerintahkan kepada Tergugat (pemkot) menunda Pelaksanaan surat Wali Kota No. 590/1817/ IV.38.D/2014 tanggal 20 November 2014. Namun, sampai saat ini Pemkot tetap tidak melaksanakan penetapan pengadilan dan dapat disebut tindakan melawan hukum. 4). Terkesan motif “kewajiban” Pemkot kepada pemilik HGB adalah a) mengutamakan kepentingan sekarang, tanpa mempertimbangkan setelah 20 tahun kemudian, b) tidak memperhatikan aspek ekonomi dan kepentingan umum, dan c) dampak “kewajiban” menimbulkan biaya tinggi serta memberatkan masyarakat pemegang HGB. 5). Pungutan daerah dengan istilah kewajiban berdasarkan peraturan wali kota tidak diperkenankan oleh undang-undangan dan dapat dikatakan batal demi hukum. Bentuk pungutan harus dilakukan atas nama peraturan daerah. Di sini diperlukan keterlibatan DPRD Kota Bandar Lampung. Dr. Dedy Hermawan Ketua Jurusan Administrasi Publik FISIP Unila Yusdiyanto, S.H., M.H. Ketua Pusat Kajian Konstitusi


jumat, 13 MARET 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Griya Gatsu Terancam Dibongkar Separuh lahan hostel dan indekos di Jalan Gatot Subroto No. 63, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, milik PT KAI. FEBI HERUMANIKA

M

ANAJEMEN PT Kere­ t a Ap i I n d o n e s i a (PT KAI) akan men­ empuh jalur hukum terhadap pendirian Hostel Griya Gatsu 63. Hal itu karena separuh lahan hostel yang sekaligus tempat indekos di Jalan Gatot Subroto No. 63, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, itu milik PT KAI. Kepala Humas PT KAI Sub­ divre III.2 Tanjungkarang Muhaimin menyatakan se­ bagian lahan PT KAI diam­ bil secara ilegal oleh pihak hotel. “Berdasarkan patok tanah, dari garis sempadan ­bangunan (GSB), ada separuh lahan PT KAI yang dipergu­

nakan dalam pembangunan hostel tersebut,” kata Mu­ haimin, Rabu (11/3). Ia mengatakan PT KAI su­ dah menyurati pemilik Hos­ tel Griya Gatsu 63 agar segera mengurus izin atas lahan sewa PT KAI, tetapi sampai saat ini belum direspons. Oleh karena itu, tim pener­ tiban PT KAI akan menem­ puh jalur hukum apabila be­ lum ada kesepakatan dalam penyelesaian lahan tersebut. “Kami akan menempuh jalur hukum, apabila pihak hos­ tel tidak juga menyelesai­ kan perizinannya kepada PT KAI,” katanya. Ucup Mustopa, pengelola Griya Gatsu 63, membenar­ kan hostel miliknya berdiri

Limbah RSU Kota Cemari Sumur Warga DIDUGA instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokrodi­ po (RSUDDT) bocor, limbah me­ dis mencemari sumur warga. Menurut salah satu warga yang tinggal di dekat RSUDDT, SK (40), sejak dibangunnya IPAL di rumah sakit tersebut, sumurnya berwarna kemerah­ an dan berbau obat-obatan. “Air sumur saya tidak bisa dipakai dan diminum lagi ka­ rena bau,” ujar SK saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/3). Menurut dia, cemaran limbah rumah sakit itu semakin mel­ uas saat musim hujan ka­rena limbah merembes dan ber­ campur dengan genangan air yang memasuki rumah-rumah warga. Menurut dia, cemaran limbah itu tidak hanya diduga dari limbah cari rumah sakit,

tapi juga limbah padat yang yang tidak diolah menggunakan insinerator. SK mengakui sejak warga memprotes asap yang keluar dari insinerator setengah tahun ini, alat tersebut tidak ber­operasi lagi. “Warga protes karena asap yang dihasilkan dari pembakaran limbah ru­ mah sakit itu berbau busuk.” Menurut SK, dia tidak mem­ permasalahkan cemaran sumur oleh limbah medis tersebut karena pihak RSUDDT sudah me­ nanggung kebutuhan air bersih warga sekitar seumur hidup. Sementara itu, Kabag Tata Usaha (TU) RSUDDT Abdul Halim enggan menjawab kon­ firmasi dari Lampung Post tentang dugaan bocornya IPAL RSUDDT. “Saya mau rapat, no comment saja,” ujarnya kepada Lampung Post. (*14/K1)

di lahan PT KAI. “Iya me ­ m a n g h o s te l k a m i b e d i r i di lahan PT KAI. Untuk itu perizinan bangunan dan izin usaha pun belum bisa diter­ bitkan BPMP Kota Bandar Lampung,” ujar Ucup.

Pemilik Hostel diminta uang sewa lahan Rp163 juta setahun oleh PT KAI. Meski demikian, Ucup meng­a ku sudah beberapa kali ke PT KAI untuk mengu­ rus lahan yang ditempatinya, tapi tidak mendapatkan solu­ si dari PT KAI. “Kami diminta uang sewa lahan Rp163 juta setahun. Bagaimana bisa kami bayar, terlalu besar nilai sewanya,” kata Ucup.

Menurut Ucup, hostel yang dikelolanya belum berjalan dengan baik. Hanya beberapa kamar yang terisi dari 20 ka­ mar yang ada. Bahkan, jalur listrik belum terpasang. Sementara itu, Dinas Tata Kota Bandar Lampung men­ dukung rencana PT KAI membongkar Hostel Griya Gatsu karena izin hostel yang berdiri di lahan PT KAI terse­ but tidak bisa diterbitkan. “Setahu kami izinnya belum ada, tapi kami cek dulu besok sesuai instruksi Pak Wali Kota. Yang jelas kalau berdiri di lahan PT KAI, izin bangu­ nan tidak bisa diterbitkan,” kata Kepala Bidang Penga­ wasan Dekrison, didampingi Kepala Dinas Tata Kota Ban­ dar Lampung ­Effendi Yunus, di ruang kerjanya, Kamis (12/3). (K3) febi@lampungpost.co.id

Tiga Kepala SKPD segera Diisi KEKOSONGAN jabatan kepala dinas di tiga satuan kerja perangkat daerah Kota Bandar Lampung diisi akhir Maret. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegwaian Daerah Kota Bandar Lampung M Umar. Ketiganya, yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan, serta Dinas Sosial. “Kami segera melakukan pengisian pejabat eselon II di tiga satker tersebut. Tar­ get pelaksanaan pengisian kekosongan tersebut sebelum April 2015,” ujar Umar. Menurut dia, pada Maret ini akan dilakukan pengi­ sian dua dinas terlebih dulu, yakni Dinsos dan BPMP Kota Bandar Lampung. “Untuk Dinas Sosial belum dilaku­

kan pengisian karena masih menunggu dan kami juga menghormati praduga tak bersalah,” kata dia. Saat ini Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Akuan Effendi sedang disidang terkait kasus dana hibah kematian Kota Bandar Lampung. Pengisian yang akan dilaku­ kan ini tidak mengambil dari pegawai luar Kota Bandar Lam­ pung. “Yang akan mengisi nanti­ nya dari kalangan Pemerin­tah Kota Bandar Lampung. Tidak dari kabupaten maupun daerah lainnya,” ujarnya. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan akan ada pelantikan yang di­ lakukan pekan depan. “Nanti pada Senin ada pelantikan untuk kekosongan jabatan tersebut,” kata dia. (*14/K3)

Membedah Kisah TKI Buanasakti Sambungan Hlm.1 Namun, selepas pelariannya, ia justru jatuh ke majikan orang India yang lebih parah. Bendabenda tumpul sering mendarat ke tubuhnya jika ada sesuatu yang dianggap salah oleh sang majikan. “Bahkan, kalau istri­nya lagi pergi, saya sering dipaksa dengan ancaman mau dibunuh untuk melayani lelaki bejat itu,” kata Win sambil terisak-isak. Tangannya mengelap matanya dengan ujung bajunya.

Buanasakti, Kampung TKI Senin (8/3) siang, segerom­ bolan anak-anak berseragam biru-putih naik sepeda ontel pu­ lang dari sekolah. Mereka me­ lintasi satu jembatan gantung sepanjang 25 meter agar bisa menyeberang sungai curam menuju rumahnya di Buana­ sakti, Kecamatan Batanghari. Kampung itu hanya berjarak 30-an kilometer dari Sukadana, ibu kota kabupaten Lampung Timur. Namun, akses yang bu­ ruk membuat kesan masuk ke desa itu serasa hendak ke dusun terisolasi. Sebab, selain jembatan gantung, juga harus melintasi perladangan dan kebun karet cukup jauh dengan jalan buruk.

Tampak fisik, desa ini adalah desa agraris dengan petani sebagai sumber nafkah utama. Ladang, kebun, sawah, tampak mendominasi sehingga terasa tenteram. Pada satu rumah sederhana, seorang perempuan mengena­ kan jilbab kuning duduk di teras. Dia adalah Yuni, ketua DPW Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Provinsi Lampung, yang tinggal di desa itu. “Monggo mlebet (silakan masuk),” sambut ibu satu anak itu ramah, saat Lampung Post bersilaturahmi. Sebagai pengendali organi­ sasi masyarakat, perempuan 31 tahun itu menguasai ma­ teri tentang fenomena TKI. Lebih khusus, keadaan TKI asal desanya, ia bahkan punya data detail. “Desa Buanasakti ini penghuninya ada 772 KK (kepala keluarga). Mayoritas penunjang ekonominya seba­ gai petani dan buruh tani. Ka­ lau petani berarti punya lahan, tapi kalau buruh tani dia tidak punya lahan. Mereka hanya kerja buruh di sawah atau di ladang orang,” kata Yuni. Ia menjelaskan ekonomi war­ ga yang petani itu agak lumayan karena warganya banyak yang

bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). “Sekitar 70 persen perempuan usia produk­ tif di sini pernah menjadi TKI ke luar negari. Ya, jadi pembantu rumah tangga. Negara tujuan macam-macam. Malaysia, Tai­ wan, Singapura, Hong Kong, dan Arab Saudi. Yang paling banyak di Taiwan,” kata mantan TKI itu. Dari seluruh TKI yang bekerja di luar negeri, kata dia, hanya seki­ tar 20 persen yang bisa disebut berhasil. Sedangkan 80 persen belum bisa dikatakan berhasil secara ekonomi. Faktor ketidakberhasilan TKI asal Desa Buanasakti berba­ gai macam. Dari dipulangkan majikan, tidak tahan karena maji­kan yang jahat, bahkan ada yang dibohongi oleh calo TKI

hingga berujung penyiksaan majikan dan kekerasan sek­ sual. “Jumat kemarin Pak Nus­ ron Wahid, kepala BNP2TKI, datang ke sini. Dia memberi pembekalan kepada warga ten­ tang kebijakan pemerintah soal TKI. Dia bilang masalah paling krusial bagi TKI adalah pen­ didikan yang rendah dan tidak punya keahlian,” kata dia. Meskipun demikian, Yuni bersyukur pengalaman yang pernah dialami TKI di dae­ rahnya telah memberi pe­ mahaman kepada generasi muda yang ingin menjadi TKI. “Menjadi TKI itu pilihan. Yang harus diperhatikan adalah ba­ gaimana kita bersiap dengan segala kemungkinan,” kata dia. (R6) n Agus Susanto

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DEMO PEMPROV. Massa aksi yang tergabung dalam Pusat Kajian Masyarakat Lampung mendatangi kantor Pemprov Lampung, Kamis (12/3). Para demonstran meminta Gubernur Lampung segera mengambil tindakan terkait dugaan korupsi di Dinas Aset Provinsi Lampung dan sejumlah kabupaten/kota.


JUMAT, 13 maret 2015

BANDAR LAMPUNG

PBHI Apresiasi Langkah Kajati Baru PERHIMPUNAN Bantuan Hu­ kum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Lampung mengapresiasi pembentukan tim khusus pembe­ rantasan korupsi oleh Kepala Ke­ jaksaan Tinggi (Kajati) Lampung yang baru, Suyadi. Pasalnya, tin­ dak pidana korupsi di Lampung cukup tinggi, sehingga diperlukan penanganan khusus aparat pe­ negak hukum (kejaksaan). Staf Divisi Sosial Politik PBHI Lampung Febri Kurniawan menjelaskan langkah yang dilakukan Suyadi merupa­ kan angin segar dalam upaya pemberantasan korupsi di Lampung. “Korupsi termasuk kejahatan luar biasa yang kerugiannya tidak hanya dirasakan satu-dua orang, tetapi oleh masyarakat umum dan menyebabkan keru­ gian keuangan negara. Modus dalam tindak pidana korup­ si pun semakin canggih dan sistematis, sehingga perlu dita­ ngani secara khusus,” kata Febri dalam rilisnya, Kamis (12/3). Menurutnya, dengan pemben­ tukan tim khusus, pemberan­ tasan korupsi oleh Kajati Lam­ pung diharapkan dapat lebih maksimal membongkar dugaan kasus korupsi, bahkan sampai ke tingkat kabupaten/kota di Lampung. Tingginya perkara korupsi di Lampung yang melibatkan aparat pemerintahan, kata Febri, mengindikasikan dalam melaksanakan kerja pemerin­ tahan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, masih rendah dalam menerapkan prinsip good governance dan clean governance. (BOY/K3)

LAMPUNG POST

7

Pelajar Penjambret Terancam 7 Tahun Penjara

SERIUS. Terdakwa Akuan Effendi serius menyimak tanggapan jaksa atas eksepsi yang diajukan kuasa hukum terdakwa. Sidang kasus korupsi dana santunan kematian Kota Bandar Lampung ini berlangsung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (12/3). n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Pungli PT Pelindo ke Pusat KSOP Cabang Panjang berkali-kali melayangkan surat teguran kepada PT Pelindo, tetapi diabaikan. NUR JANNAH

P

IHAK PT Pelindo II Ca­ bang Panjang kembali mangkir dari panggilan Dewan untuk kedua kalinya. Hearing yang digelar Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Kamis (12/3), terkait pungutan liar (pungli) share handling yang dilakukan PT Pelindo ke­ pada para pengusaha bongkar muat di Pelabuhan Panjang hanya dihadiri perwakilan KSOP Cabang Panjang, Asosia­ si Pengusaha Bongkar Muatan Indonesia (APBMI), dan Dis­ naker Provinsi Lampung. Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yandri Nazir, mengungkapkan kasus pung­ utan share handling yang di­ lakukan PT Pelindo tidak hanya terjadi di PT Pelindo II, tetapi juga di PT Pelindo I, III, dan IV. Bahkan, ujarnya, masalah

pungutan share handling ini juga sudah sampai ke tangan menteri. “Yang harus kita keta­ hui bersama adalah dana yang dipungut itu untuk apa dan ke mana uangnya? Sebab, setiap pungutan harus ada dasar hu­ kumnya, juga harus jelas pung­ gutan itu masuk penerimaan pajak atau nonpajak,” kata Yan­ dri dalam hearing, kemarin. Perwakilan Kantor Ke ­ syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Panjang Mulyandi menjelaskan pihaknya sudah berupaya men­ damaikan PT Pelindo dengan para pengusaha bongkar muat Pelabuhan Panjang. Bahkan, pihaknya juga sudah berkalikali menyurati pihak PT Pelindo untuk menghentikan pungutan tersebut karena tidak diatur dalam undang-undang. “Sesuai Instruksi Dirjen Men­ teri No. 23, secara yuridis tidak

dibenarkan pungutan yang tidak ada pelayanan jasanya,” kata Mulyandi. Dia menjelas­ kan mediasi telah diupayakan dua kali, yakni pada 18 Febru­ ari kemudian pada 20 Februari lalu. Pihaknya mengundang

Kami para buruh hanya menyambung hidup. GM PT Pelindo, tetapi tidak pernah hadir. Pada kunjungan Komisi V DPR, pihaknya juga sudah menyampaikan kisruh PT Pelindo ini. “Beberapa kali kami me­ ngirimkan surat teguran tertu­ lis ke PT Pelindo, tapi malah dibalas ancaman. Akhirnya, kami melaporkan masalah ini ke pimpinan di Jakarta,” ujar Mulyandi. Sementara itu, Ketua APBMI Jasril Tanjung menduga PT

Pelindo II Cabang Panjang ingin memonopoli seluruh kegiatan bongkar muat dari hulu hingga ke hilir. Pihak Pelindo disinyalir ingin membuat anak perusa­ haan khusus di bidang jasa bongkar muat kapal. “Ka­rena itulah, pengusaha bongkar muat ditarik pungutan share handling Rp2.300/ton agar ge­ rah dan tidak betah,” ujarnya. Menurut Jasril, tindak­an pihak Pelindo yang sewenang-wenang itu mengancam kehidupan para buruh di Pelabuhan Panjang. “Mereka sudah sudah sa­ngat sewenang-wenang de­n gan kami. Kami para buruh hanya menyambung hidup,” ujarnya. Anggota Komisi V, Abdullah Fadri Auli, menyesalkan mang­ kirnya pihak Pelindo dalam hearing. Pihaknya akan men­ jemput paksa pihak PT Pelindo jika masih mangkir pada pe­ manggilan selanjutnya. “Nanti akan kami jemput paksa.” (K1) nurjannah@lampungpost.co.id

AJI Nabela alias Ajay (20), warga Desa Tanjungbaru, Jatiagung, Lampung Selatan, dan seorang pelajar SMA, warga Kedaton, Bandar Lam­ pung, dibekuk Unit Reskrim Polsekta Kedaton. Keduanya ditangkap di rumah Aji, di Tanjungbaru, Jatiagung, Sab­ tu (28/2), pukul 01.00. Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pen­ curian dengan Kekerasan yang diancam hukuman 7 tahun penjara. Wakil Kepala Polsek Keda­ to n I p t u M a rko n i , Ka m i s (12/3), mengatakan korban atas nama Halimatussa’diah (22), warga Jalan Ratu Dibalau, Gang Damai, Ke ­ l u r a h a n Ta n j u n g s e n a n g , Bandar Lampung. K a r yawa t i p e r u s a h a a n swasta di Bandar Lampung itu

menjadi korban pejambretan di Jalan Ratu Dibalau, tepatnya di Gang Damai, Sabtu (31/1), pukul 20.00. Atas laporan korban, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap kedua tersangka. “Salah satu pelaku berinisial E masih berstatus pelajar SMA di Bandar Lampung,” kata Markoni, Kamis (12/3) Petugas menyita beberapa barang bukti hasil curian yang merupakan milik korban, yakni 1 ponsel merek Samsung Galaxi Grand 2, 2 kartu kredit Bank Mandiri dan Bukopin, 2 kartu asuransi Bank Mega, 1 kartu asuransi Bank Bukopin, 1 kartu ATM Bukopin. Kemudian, 1 kartu ATM B C A , 1 k a r t u AT M B R I , 1 dompet warna cokelat merek Levis, dan 1 buah kaus ob­ long. (*4/K3)

Jaksa Minta Sidang Deusti Dilanjutkan JAKSA Vellya berkukuh Deusti Setiadi, terdakwa pengemplang pajak, masih menjabat direk­ tur PT Kedaton Agri Mandiri saat melakukan penggelapan pajak selama Januari—Desem­ ber 2011. “Dalam nota eksepsinya, terdakwa menjelaskan pada 19 September 2011 tidak lagi men­ jabat sebagai direktur. Penda­ pat kami atas eksepsi, mulai dari Januari—September 2011 masih menjabat direktur PT KAM. Peranan dan perbuatan terdakwa turut serta bersama Sidik Purnomo untuk mencari distributor pupuk,” kata Vellya, dalam sidang dengan agenda jawaban jaksa atas eksepsi kuasa hukum terdakwa, di

Pengadilan Negeri Tanjung­ karang, Kamis (12/3). Menurut dia, eksepsi kuasa hukum terdakwa yang menye­ but dakwaan kurang cermat dan lengkap harus dikesam­pingkan karena sudah menyangkut pokok-pokok perkara. Untuk itu, Vellya berharap majelis hakim menolak eksepsi kuasa hukum terdakwa dan menerima dakwaan jaksa. “Kami berharap majelis hakim melan­ jutkan ke persidangan selanjut­ nya dengan pemeriksaan saksi dan barang bukti,” ujarnya. Jaksa mendakwa Deusti bersama-sama Sidik Purnomo (buron) melakukan perbuatan tindak pidana penggelapan pajak. (BOY/K1)

Kapolda Dukung Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan GENDER merupakan konsep yang perlu dipahami terlebih dulu, karena konsep gender akan berkaitan dengan pengarusutamaan gender.

P

engarusutamaan gender merupakan strategi, sehingga kekeliruan terhadap pemahaman gender memiliki implikasi yang tidak kecil, khususnya apabila terjadi dalam dalam proses pembuatan kebijakan. Kekeliruan ini bukan tidak mungkin menyebabkan kebijakan yang dihasilkan tidak tepat sasaran dan tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Hal itu disampaikan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko pada acara sosialisasi konsep dan pengarusutamaan gender, di Gedung Pusiban Provinsi Lampung, Kamis (12/3). Acara itu dihadiri Karo Bankum Divisi Hukum Polri Brigjen Riky HP Sitohang beserta tim sosialisasi Divkum Polri. Hadir juga dalam acara itu Wakapolda Lampung, Irwasda Polda Lampung, para pejabat utama, para perwira, brigadir, dan PNS Polri, serta seluruh kapolres jajaran Polda Lampung yang berjumlah 150 personel. Narasumber pada acara itu ialah Legal Drafter Utama Divkum Polri Kombes Dadang Suhendar dan Kasub-

bag Sun PP Bagian Sunkum AKBP Siti Zubaidah dari Divkum Polri, dengan materi Konsep Gender secara Umum dan Pengarusutamaan Gender. Kapolda mengatakan untuk menindaklanjuti Inpres No. 9 Tahun 2000

tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, Polri juga mengindahkan surat edaran bersama tentang strategi nasional percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender pada 1 November 2012 lalu. “Isinya mencakup berbagai permasalahan dan tantangan dalam implementasi pengarusutamaan gender di tingkat daerah,” kata Kapolda. Adapun permasalahan adalah diperlukan dasar hukum yang lebih kuat sebagai dasar pelaksanaan implementasi PUG di daerah. Hingga kini belum semua daerah memiliki peraturan daerah tentang daerah tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan di daerah. “Untuk Provinsi Lampung sudah dibentuk Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan,” ujarnya.

Kemudian, kurangnya pemahaman dan komitmen pejabat di daerah mengenai pengarusutamaan gender serta perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG), sehingga kelembagaan yang menangani PUG lebih bersifat formalitas dan tidak dapat berfungsi optimal. Selanjutnya, instrumen perencanaan dan penganggaran responsif gender, dasar hukum instrumen PPGR belum ada, instrumen yang digunakan merupakan adaptasi dari peraturan mentri keuangan dan kapasitas SDM pelaksana PPRG sebagai SKPD masih kurang memadai. Serta, keterbatasan atau ketiadaan data terpilah, (antara laki laki dan perempuan) menjadi kendala utama dalam analisis gender. Pendataan secara terpilah belum menjadi mekanisme yang terintegrasi dalam pendataan di daerah. (*4/K10)  FOTO-FOTO: HUMAS POLDA LAMPUNG


±

±

CMYK

±

RAGAM

jumat, 13 maret 2015

LAMPUNG POST

Heru Sambodo Klaim Loyalis Ical Merapat ±

±

KETUA DPD I Partai Golkar Lampung Kubu Agung Lak­ sono, Heru Sambodo, meng­ klaim pascakeluarnya putusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengu­ rusannya, banyak loyalis kubu Aburizal Bakrie yang mulai merapat ke kubunya. Menurut Heru, tidak sedikit loyalis Ical yang sudah meng­ hubunginya untuk meminta dimasukkan di kepengurusan. “Sudah banyak. Cuma saya tak ingin menyebut nama, karena saya tidak ingin memuncul­ kan persoalan baru di tengah situasi yang belum kondusif,” kata Heru, kemarin. Namun, berdasarkan in­ formasi yang dihimpun Lampung Post dari orang dekat Heru Sambodo, beberapa to­ koh penting Golkar Lampung yang sudah merapat ke Golkar Agung di antaranya dua ang­ gota DPRD Lampung, Azwar Yacub dan Mirzalie, serta man­ tan Ketua Golkar dan DPRD Mesuji Haryanti Chandralela. Lebih lanjut, Heru menga­ takan pihaknya bersyukur Kemenkum dan HAM telah bekerja dengan baik dalam me­ nyelesaikan kisruh partai ber­ lambang beringin itu. “Kami bersyukur kisruh Golkar telah selesai. Meski tidak memuas­ kan banyak pihak, keputusan Yasonna H Laoly adalah yang terbaik.” Oleh karena itu, Heru ber­ harap kepada pihak-pihak yang selama ini berseberang­ an untuk segera berkonsoli­ dasi. “Mereka bagian dari Partai Golkar. Mereka juga orang- orang yang berjasa bagi kebesaran Partai Gol­ kar,” kata dia. Soal kepengu­ rusan versi Aburizal Bakrie, Heru berjanji akan mengako­ modasinya. Ketua Biro Organisasi DPD Partai Golkar Lampung kubu Ical, A Fanzir Jeremi, memban­ tah pernyataan Heru Sambodo. Menurutnya, tak mungkin para loyalis Ical mendekat ke kubu Agung. “Sebab, proses hukum dan proses politiknya belum selesai,” ujarnya. Kemenkum dan HAM, menurut Fanzir, tidak cermat mengambil keputusan dan cenderung melakukan kesalah­ an yang sama saat menyelesai­ kan konflik PPP. (*5/MI/U2)

BURAS

WNI Terpidana Mati di Negeri Lain!

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

AGUNG BERTEMU ZULKIFLI HASAN. Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (kanan) saat bertemu di Jakarta, Kamis (12/3). Kunjungan ketua dan pengurus Partai Golkar itu untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan pascapengesahan Menteri Hukum dan HAM terhadap Partai Golkar versi Munas Ancol.

Mukhlis Minta Polda Bina Tiga Pengusaha Kopi Luwak Binturung dikenal sebagai musang yang selama ini dijadikan hewan peliharaan penghasil kopi luwak oleh masyarakat Lambar. ARIPSAH

B

ALAI Konservasi dan Sumbe r D aya A l a m (BKSDA) dan aparat ke­ polisian diminta untuk mem­ bina dan tidak melakukan tindakan hukum atas penang­ kapan tiga pengusaha kopi luwak oleh Polda Lampung. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Kamis (12/3). Menurut Mukhlis, binturung (Arctictis binturong) dikenal sebagai musang yang selama ini dijadikan hewan pe­ liharaan penghasil kopi luwak oleh masyarakatnya. “Selama ini, Pemkab Lam­ bar mendukung para peng­ usaha kopi luwak dan produk itu menjadi salah satu ikon Lambar. Apalagi, kopi yang dihasilkan luwak, selain kopi terbaik dan termahal, juga menjadi mata pencaharian warga Lambar sejak bertahun-

tahun lalu,” kata dia. Untuk itu, Mukhlis berharap lebih baik dilakukan pembi­ naan lebih dulu kepada tiga pengusaha kopi luwak yang di­

Kepemilikan binturung bukan untuk disakiti, melainkan untuk mengembangkan usaha masyarakat. pidanakan. Terlebih, pengusaha kopi luwak itu tidak mengetahui kalau hewan itu dilindungi. “Kepemilikan binturung bu­ kan untuk disakiti, melainkan untuk mengembangkan usaha masyarakat. Apalagi, selama ini belum pernah ada sosialisasi dari BKSDA soal hewan yang di­ lindungi itu kepada peng­usaha kopi luwak,” ujar Bupati.

Hal yang sama dikatakan Ketua Lembaga Bantuan Hu­ kum (LBH) Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi. Menu­ rut dia, pihak kepolisian dan BKSDA harus mencari winwin solution dalam kasus ini mengingat usaha kopi luwak yang menjadikan musang sebagai sarana fermentasi itu merupakan ikon Lambar dan bentuk kearifan lokal. “Kami tidak menyalahkan ada penindakan, tapi perlu diketahui usaha penangkaran luwak itu sudah bertahuntahun digeluti warga dan telah menjadi ikon Lambar. Usaha itu sebagai bentuk kearifan lokal yang menambah pen­ dapatan warga,” kata dia, melalui ponselnya, kemarin.

Izin Khusus Akibat tiga pengusaha kopi luwak dipidanakan Polda Lampung, petani penangkar luwak rumahan di Lampung Barat ketakutan. Petani juga mengkhawatirkan dengan pemidanaan itu, usaha me­ reka akan gulung tikar. Ter­

lebih, selama ini setidaknya 20 petani penangkar luwak rumahan menjual kopi beru­ pa kepalan feses luwak ke Ratu Luwak. “Kami berharap persoalan ini segera selesai dan biji kopi yang masih terbungkus feses (kotoran) luwak bisa kembali kami jual ke Ratu Luwak,” kata Wahyu, petani penangkar lu­ wak di Kecamatan Balikbukit, kemarin. Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat Ujang Misron meminta agar penangkapan terhadap pengusaha kopi luwak diberi toleransi dan keringanan. Dia juga meminta agar BKSDA memberikan izin khusus dan pembinaan kepada para peng­ usaha kopi luwak tersebut. “Jika harus menjalani proses hukum, mereka diberikan keringanan. Mengingat, se­ lama ini mereka banyak yang tidak mengetahui mana luwak yang diperbolehkan untuk di­ tangkar atau yang tidak,” kata Ujang. (ELI/*4/BOY/D1) aripsah@lampungpost.co.id

Delapan Kebijakan Jokowi Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kehumasan Atasi Pelemahan Rupiah

±

TERSEOKNYA rupiah hing­ ga ke level Rp13.200 mem­ buat Presiden Joko Widodo mengambil langkah cepat. Ia mengeluarkan delapan kebijakan untuk mem­ bantu penguatan rupiah dengan memperkecil de­ fisit transaksi berjalan. “Yang jelas akan beri­ kan insentif, misalnya tax allowance (keringanan pajak) dan lain-lain. Itu solusi jangka pendek ,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (12/3). Jokowi juga mengimbau masyarakat tak terlalu merisaukan kondisi saat ini karena rupiah tak me­ lemah drastis seperti era krisis moneter yang turun dari sekitar Rp2.000 ke Rp15 ribu. Sementara itu, Menko P e r e k o n o m i a n S o f ya n Djalil menjelaskan dela­ pan paket kebijakan di­ ambil sebagai langkah ce­ pat mengatasi pelemah­an rupiah. “Ini untuk mem­ buat ekonomi kita lari,” ujarnya. Adapun delapan upaya tersebut, yakni mengatur fleksibilitas bea masuk antidumping sementara dan bea masuk tindakan pengamanan sementara

±

8

sebagai respons jika ter­ dapat lonjakan impor ba­ rang tertentu. Ke mu d i a n m e m b e r i ­ kan tax allowance untuk mendorong peningkatan investasi langsung dan mendorong kebijakan peningkatan penggunaan biofuel dengan memperha­ tikan ketersediaan suplai serta kebijakan harga yang kompetitif. Kebijakan selanjutnya, yakni mengeluarkan ske­ ma perpajakan, khusus­ nya untuk PPN industri pelayaran dalam negeri agar bisa lebih kompetitif, mendorong terbentuknya BUMN reasuransi untuk mengurangi defisit di ne­ raca jasa, serta meningkat­ kan law enforcement untuk mendorong implementasi peraturan penggunaan rupiah untuk bertransaksi di dalam negeri. Lalu mendukung kewa­ jiban penggunaan letter of credit untuk transaksi empat komoditas utama, dan ter­ akhir memperbaiki sistem remitansi untuk memudah­ kan arus masuk pendapatan orang Indonesia yang be­ kerja di luar negeri ke dalam sistem perbankan dalam negeri. (MI/E1)

DENGAN gaya terpidana mati itu, tukas ­E rasmus. diplomasi kagok Pemerintah harus dan kaku, Peme­ menjelaskan ba­ rintah Indonesia gaimana menyela­ unjuk kekuatan matkan WNI yang terhadap ter­ akan dihukum pidana mati war­ mati di luar ne­geri. ga negara lain, Kita keras pada menolak semua ter­p idana mati, permohonan gra­ H. Bambang Eka Wijaya kenapa kita minta si kasus narkoba, pemerintah asing te r m a su k ya n g belum diajukan, berkesan agar lunak? Selain itu, Erasmus me­ kurang menghormati per­ mohonan keringanan pe­ nyoroti pembatasan jumlah merintah negara lain un­ pengajuan peninjauan kem­ tuk warganya yang akan bali (PK) tak boleh lebih dari dieksekusi mati, bagaimana satu kali yang diatur dalam nasib 229 WNI terpidana Surat Edaran MA No. 7/2014. mati di negara lain, 131 di Itu membatasi hak warga ne­ gara untuk memperoleh ke­ antaranya kasus narkoba? Pemerintah berkewajiban adilan. Fair trial tidak di­jamin melindungi dan membela di Indonesia. Bagaimana kita setiap warga negaranya di menuntut fair trial bagi WNI mana pun ia berada, ber­ dari negara lain, padahal kita usaha membebaskan dari sendiri tidak bisa memberi­ pidana mati. Namun, dengan nya di negeri sendiri? Dari jumlah WNI terpidana cara bagaimana Pemerintah Indonesia akan melakukan­ mati di luar negeri yang jauh nya, jika dirinya sendiri un­ lebih besar dibanding WNA juk kekuatan dengan diplo­ terpidana mati di negeri kita, masi kaku atas permohonan kita dituntut lebih luwes dan bersikap dewasa dalam ber­ pemerintah negara lain? Nasib WNI terpidana mati di diplomasi, menyesuaikan diri luar negeri akibat gaya begitu dalam pergaulan antarbangsa! bisa lebih buruk. Itu yang di­ Tidak pada tempatnya, misal­ cemaskan peneliti Institute for nya, menuding tindakan Presi­ Criminal Justice Reform (ICJR) den Brasil untuk memulihkan Erasmus Napitupulu ketika popularitasnya yang sedang Pemerintah Indonesia tidak turun, padahal Brasil memang sadar bahwa 229 warga negara antihukuman mati sejak nega­ Indonesia saat ini terancam ranya merdeka tahun 1889. Bahwa kita menganut sistem dieksekusi mati di negara lain. hukuman mati itu kenyataan, (Kompas.com, 9/3) Saat Indonesia unjuk kekuat­ tapi tak perlu diberi gaya diplo­ an terhadap terpidana mati, masi yang kurang pas! Sejak apa yang nantinya bisa dika­ Konferensi Asia-Afrika dan takan Pemerintah Indonesia New Emerging Forces (Nefos), saat melakukan pembelaan Indonesia selalu menjadi tela­ terhadap 229 warganya yang dan dalam berdiplomasi! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Wakil Rakyat Termuda DARI 40 anggota DPRD di Pringsewu periode 2014—2019, Ririn Puspitasari merupakan anggota Dewan termuda. Namun, soal dedikasi untuk rakyat, putri Lehar dan Rosmawati ini berkomitmen tidak akan kalah dengan anggota Dewan lainnya yang lebih senior. Ririn mengaku senang bisa berbaur dengan n DOK. LAMPUNG POST anggota Dewan lainnya di Pringsewu. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, faktor usia tidak menjadi ukuran utama. “Saya rasa tidak berpengaruh ya. Karena kalau soal urusan rakyat, secara pribadi saya ingin se­ lalu memberikan yang terbaik,” kata Ririn, akhir pekan lalu. Menurut Ririn, tidak ada perbedaan mencolok yang dira­ sakannya sebagai anggota Dewan termuda. Meski demikian, ia mengaku tetap bangga dengan status yang disandangnya tersebut. “Tetap merasa bangga. Siapa tahu saja ke depan bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak muda,” ujar dara manis kelahiran 1 Februari 1992 tersebut. Politikus Partai Demokrat ini mengatakan kesetaraan gen­ der yang selalu digadang-gadang untuk digerakkan hingga kini belum sepenuhnya terealisasi. Perempuan masih sering berada di bawah bayang-bayang laki-laki, terutama dalam struktur kepemimpinan. “Padahal, perempuan sebenarnya memiliki kekuatan yang tidak kalah hebat,” ujarnya. Ia bertekad akan membawa perubahan agar ke depan setiap perempuan di Pringsewu bisa hidup lebih mandiri. (YAR/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Demo Mandi n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PELATIHAN KEHUMASAN. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya memaparkan materi kehumasan sekaligus membuka Pelatihan Kehumasan dan Fotografi Lampung Post angkatan II, Kamis (12/3), di kantor harian Lampung Post. SEBANYAK 17 peserta dari ber­ bagai instansi antusias meng­ ikuti Pelatihan Kehumasan dan Fotografi Lampung Post angkat­ an II, Kamis (12/3), di kantor harian ini. Mereka mendapat­ kan berbagai materi tentang fungsi hubungan masyarakat (humas) dan teori dasar-dasar jurnalistik, hingga fotografi dan media online. Keilmuan yang sangat men­ dukung tugas dan fungsi humas menjadi sumber informasi bagi para jurnalis dan masyarakat tentang institusinya. Pelatih­ an yang akan diadakan dua hari tersebut dibuka langsung Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya. Penulis kolom Buras Lam-

CMYK

pung Post ini juga memaparkan materi tentang fungsi humas terkait pers. Bambang banyak menjelaskan tentang fungsi hu­ mas yang bertugas membangun, menjaga, dan meningkatkan citra lembaga tempatnya ber­ tugas. Dalam sesi pertama tersebut, para peserta juga diberikan waktu untuk berdiskusi seputar dunia jurnalistik hingga kiatkiat menghadapi para awak me­ dia dalam menyikapi berbagai informasi yang ditujukan pada institusinya. Pada sesi kedua, para peserta langsung menda­ patkan materi tentang Teori dan Praktik Penulisan Press Release yang disampaikan war­ tawan Lampung Post Amiruddin

±

Sormin, kemudian dilanjutkan materi Fotografi yang disampai­ kan langsung Asisten Redaktur Foto Lampung Post Hendrivan Gumay. Dalam pelatihan Kehumasan dan Fotografi angkatan II ini, Perguruan Tinggi Teknokrat menjadi institusi dengan pe­ serta terbanyak, yakni lima orang. Tidak hanya bagian humas, beberapa dosen juga diikutsertakan dalam pelatihan tersebut. Shely Nasya Putri, salah se­ orang dosen Teknokrat yang turut menjadi peserta, me­ngaku materi yang didapatkan pada hari pertama akan sangat ber­ guna meskipun ia bukan bekerja di bagian humas. (*1/S2)

±

AKSI demonstrasi biasanya terkait dengan kesejahteraan dan kondusivitas kehidupan publik. Namun, apa jadinya jika aksi demonstrasi yang dilakukan akibat pembatasan orang untuk mandi. Sebab, di Brasil, alasan orang mandi tiga kali sehari bukan sekadar membersihkan tubuh, me­ lainkan tradisi. “Api bang mak ngasih imul n DP. RAHARJO telu kali kidah? Rang panas reji senangun harus imul (Mengapa tidak boleh mandi tiga kali? Di tempat panas begini pantas jika harus rajin mandi),” demikian keluh seorang pendemo di Brasil. Seperti dilansir kantor berita BBC, mandi bagi warga Brasil disebut setara dengan sepak bola dan karnaval yang identik sebagai budaya Negeri Samba. Namun, kekering­ an terparah sepanjang delapan dekade tengah melanda Brasil tenggara, sehingga pemerintah mengimbau untuk membatasi mandi. Nah, acak belelok kenyin mak kurnag wai ni. Wat-wat gawoh (Nah, lebih baik berendam agar airnya tidak berkurang. Ada-ada saja). (U1)

±


±

±

CMYK

jUMAT, 13 MARET 2015

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

±

±

Auto2000 Tawarkan Tiga Paket Hemat Konsumen bisa memilih paket pembelian mobil sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Adi Sunaryo

M

±

EMANJAKAN pelang­ gan setianya, diler Auto2000 menawar­ kan tiga paket hemat pembe­ lian mobil Toyota hingga 30 Maret 2015. Sales Supervisor Auto2000 Raden Intan, Riko Azwandi, menjelaskan ketiga paket ini, yakni Semarak Toyota, DP Terjangkau, dan Angsuran Ri­ ngan. Paket ini dikemas sebagai bentuk kepedulian Auto2000 kepada masyarakat, khususnya yang ingin membeli mobil. “Ketiga paket ini bisa dipilih pelanggan. Kami akan selalu memberi kemudahan, jadi pa­ ket ini bisa disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan konsumen,” kata Riko di kan­ tor Auto2000 Raden Intan, Ban­ dar Lampung, Kamis (12/3). Ia menjelaskan paket Se­ marak Toyota berlaku pembe­ lian Toyota Rush dengan gratis cicilan selama tiga kali, In­ nova gratis cicilan selama dua kali, Fortuner gratis cicilan selama satu kali, Yaris gratis cicilan selama dua kali, dan Avanza gratis cicilan selama tiga kali.

Terjangkau Kemudian untuk paket DP Terjangkau atau uang muka ringan berlaku untuk pem­ belian Toyota Avanza, Agya, dan Innova. Setiap pembelian Toyota, seperti Avanza, Agya, ataupun Innova, ujar Riko, akan diberikan ke­r inganan da l a m pe mbaya r a n ua n g muka. “Hanya dengan uang muka senilai sepeda motor sudah bisa memiliki mobil Toyota. Paket ini kami berikan un­ tuk para pengusaha, tetapi tidak menutup kemungkinan juga konsumen lainnya,” kata Riko. Paket selanjutnya yang dita­ warkan Auto2000, yakni paket angsuran ringan untuk setiap pembelian Agya, Avanza, dan Innova. Untuk paket ini, pe­ langgan yang ingin membeli Agya akan diberi keringanan angsuran yakni hanya sekitar Rp2 jutaan/bulan, Avanza Rp3 jutaan/bulan, dan Innova Rp4 jutaan/bulan. “Ayo buruan kunjungi Au­ to2000 atau diler-diler ter­ dekat, dapatkan mobil Toyota impian Anda dengan berbagai kemudahan yang kami beri­ kan,” kata dia. Untuk diketahui, Auto2000 menargetkan penjualan mo­ bil tahun ini sebesar 7.300 unit. Target itu tersebar di Au­ to2000 Raden Intan sebanyak

3.600 unit, Auto2000 Rajabasa (2.500), dan Tunas (1.200). “Target tahun ini lebih tinggi dari realisasi penjualan pada tahun lalu yang mencapai 6.336 unit mobil,” kata Branch Manager Auto 2000 Raden In­ tan, Heri Andrian, beberapa waktu lalu. Heri optimistis target itu bisa tercapai meskipun pada Januari ini penjualan turun sekitar 35%, dibandingkan penjualan rata-rata per bulan pada 2014. “Kan memang ada kenaikan harga sampai 3%. Namun, kami masih optimis­ tis dengan target itu. Karena itu, kami menggelar acaraacara semacam ini agar lebih dekat dengan pelanggan,” ujar dia. Agar lebih dekat dengan masyarakat dan meningkat­ kan penjualan Toyota, Astra juga akan menambah cabang Auto2000 di beberapa tempat, seperti Auto2000 Way Halim (depan Rumah Sakit Imanuel), Kotabumi, dan Unit II Tulang­ bawang. “Penambahan cabang di tahun ini untuk mening­ katkan pelayanan Toyota di Lampung, karena permintaan bengkel yang sudah over di Bandar Lampung. Pada 2015 mulai dibangun, 2016 mudahmudahan bisa beroperasi,” kata Heri. (E1)

PROMOSI ASA COM. Pegawai Asa Com menunjukkan printer HP Deskjet 1010 di Toko Asa Com, Jalan Teuku Umar No. 16, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (12/3). Asa Com memberikan promosi harga spesial untuk produk tersebut.

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU

Harga Spesial Printer HP di Asa Com DILER utama printer HewlettPackard (HP) di Lampung, Asa Com, memberikan harga spe­ sial untuk pembelian produk printer HP Deskjet 1010. Didi Faridi, manajer Asa Co m , m e n j e l a s k a n h a rg a normal printer ini mencapai Rp419 ribu, sedangkan dengan harga spesial, hanya Rp375 ribu. “Harga spesial ini kami berikan sebagai bentuk peng­ hargaan kepada pengguna produk printer HP,” kata Didi

di toko Asa Com, Jalan Teuku Umar No. 16, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (12/3). Menurut Didi, kualitas prin­ ter ini tak perlu diragukan karena kecepatan cetak untuk kualitas gambar hitam men­ capai 7ppm, sedangkan cetak warna 4ppm. Sementara itu, Asa Com juga memperkenalkan tiga printer LaserJet ramping yang diran­ cang untuk mempermudah pelaku bisnis. Dengan perang­

kat cetak terbarunya itu, HP mengklaim dapat mencetak 40% lebih cepat dari keadaan sleep dibanding kompeti­ tornya. Ketiga produk tersebut adalah HP Color LaserJet Pro M252, HP ColorLaserJerPto MFPM 277, dan HP Color La­ serJet M552 dan M55. “Hadir di Lampung mungkin dua bulan lagi karena belum dilaunching,” kata dia. Didi menjelaskan perangkat

produk terbaru HP tersebut dilengkapi dengan HP toner cartridge dengan jet intelligence sehingga dapat mem­ berikan kualitas halaman yang profesional dan perlin­ dungan terhadap pemalsuan hingga 33% dengan teknologi anti-fraud. HP Color LaserJet Pro M252 merupakan seri yang ringkas nan hemat energi. Ukuran­ nya 33% lebih kecil dibanding perangkat pesaing. (IAN/E1)

±

adisunaryo@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

jUMAT, 13 MARET 2015

Manfaatkan Diskon hingga 50% di Chandra MENYAMBUT hari ulang ta­ hun (HUT) ke-31, Superstore Chandra memberikan diskon hingga 50% pada berbagai produk rumah tangga di supermarket. “Ayo belanja hemat di Chandra. Rata-rata diskon­ nya 20% dan 35%, paling tinggi 50% pada produk su­ permarket. Jarang-jarang ada diskon sebanyak ini mulai dari susu dan bahan pokok rumah tangga,” ujar Arizka, staf promosi Chandra Tanjungkarang, di pusat per­ belanjaan tersebut, Kamis (12/3). Ia mencontohkan produk Pigeon didiskon 35%, Switzal sampo diskon 10%, diskon 15% untuk popok dewasa BP, beli 1 Sweaty popok gratis satu tisu basah. Kemudian produk Pampers aktif da­ pat diskon 25% dan Pampers Extra Day diskon 10%, serta produk Coon Friends diskon 25%. Arizka menambahkan bu­ kan hanya makanan ringan yang didiskon, produk beauty care dan home care juga mendapat potongan harga. Misalnya produk pecah be­ lah dan alat dapur diskon

sampai dengan 50%. Selain di supermarket, diskon besar-besaran juga diberikan di Chandra Depart­ ment Store. Di antaranya se­ patu Pakalolo diskon sampai dengan 50%, Crocodile dis­ kon 50%, dan Sledger diskon 50% sampai 15 Maret 2015. Tak hanya itu, promosi spesial hingga 31 Maret digu­ lirkan pada area kosmetik, seperti produk Olay yang didiskon 30% (khusus produk yg regeneris), lalu Ristra dis­ kon 20% all item, Loreal dan Maybelline diskon sebesar 20% all item dengan syarat pembelian minimal 2 buah. Menurut Arizka, masyarakat bisa meman­ faatkan aneka diskon khusus Maret untuk memenuhi ke­ butuhannya. Apalagi dengan banyak berbelanja, semakin besar pula peluang meme­ nangkan Gebyar Undian Chandra yang akan diundi April mendatang. “Kami menyediakan ha­ diah dengan total Rp1 miliar. Hadiahnya antara lain Toyota Avanza, Honda Mobilio, Mit­ subishi Mirage, motor, kulkas, LED TV, mesin cuci, dan uang tunai,” kata Arizka. (IAN/E1)

±

±

CMYK

BELANJA

LAMPUNG POST

11

T-shirt Couple Menambah Keromantisan Pakaian yang diserasikan dengan busana pasangan menjadikan tampilan lebih kompak. Selain juga akan menambah kekompakan dengan pasangan. Ezed Qyoko

B

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

MENAMBAH KEROMANTISAN. Karyawan Coconut Island menunjukkan T-shirt couple di outlet Coconut Island, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (12/3). Penggunaan T-shirt couple tidak hanya menambah keserasian, tetapi juga keromantisan hubungan.

ERBAGAI hal dilakukan pasangan untuk me­ nambah keromantisan hubungan agar bisa tetap langgeng. Satu hal yang dapat dilakukan ialah memilih dan mengenakan busana couple. T-shirt couple Coconut Island bisa menjadi pilihan. Karya­ wan Coconut Island, Novita Oktora, mengatakan tersedia berbagai motif T-shirt couple di antaranya motif gambar dan tulisan. Menurutnya, kaus couple merupakan satu baju yang cocok untuk dipakai sepasang kekasih. “Baju couple memang me­ nambah keromantisan dalam suatu hubungan, baik pacar, suami, istri, dan sebagainya,” katanya saat ditemui di outlet Coconut Island Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (12/3). Dia menerangkan untuk memilih baju berjenis pasang­ an harus diperhatikan be­ berapa hal. Pertama, pilihlah

jenis kaus couple yang bertema sesuai dengan emosi pasangan dan sesuai dengan suasana hati. Sebaiknya, sebelum mem­ beli kaus couple harus diper­ hatikan apakah cocok dengan pasangan dan kenyamanan saat dikenakan. “Sebaiknya membeli kaus couple bersama dengan orang tercinta supaya Anda semakin pede (percaya diri) saat me­ makainya,” kata Novita. Lalu, sebelum membeli bandingkanlah kaus couple yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya, agar lebih mudah membedakan yang mempu­ nyai kelebihan yang benar-be­ nar bagus dan kurang bagus. Terakhir, dia menyarankan agar pelanggan memilih ba­ han baju untuk jenis couple yang benar–benar bagus dam memiliki kualitas yang terja­ min serta aman dipakai. Kaus couple Coconut Island, kata Novita, dapat menjadi pilihan karena bahan yang digunakan sangat nyaman dengan harga terjangkau.

Bahan T-shirt Dia menguraikan pihaknya menyediakan berbagai T-shirt couple dari dua jenis bahan, yakni perpaduan bahan katun (60%) dan polyester (40%), dan bahan 100% algodao (katun). Perbedaan kedua bahan ini tidak begitu kentara, ujarnya, tetapi ketika bahannya yang mengandung campuran polyester seperti berserat-serat. Sementara itu, T-shirt couple yang diminati ialah motif gam­ bar Queen dan King karena terlihat lebih simpel dan unik. Dia menjelaskan T-shirt motif piramid seharga Rp279.900 un­ tuk wanita dan pria Rp299.900. Lalu motif gambar Queen dan King untuk wanita seharga Rp249.900 dan pria harganya Rp259.900. Motif tulisan warna hi­ tam keabu-abuan seharga Rp259.900 untuk pria dan Rp249.900 untuk wanita. Motif tulisan oranye Rp259.900 un­ tuk kedua jenis T-shirt. Motif segitiga wanita Rp279.900 dan Rp299.900 untuk pria, motif tulisan warna hitam wanita Rp249.900 dan Rp259.900 un­ tuk pria. (E2) ezedqyoko@lampungpost.co.id


EKONOMI

jUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

12

Lampung Dorong Peningkatan Ekspor n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

PESERTA ANTUSIAS. Peserta kegiatan Customs Goes to School yang digelar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung antusias. Kegiatan digelar di Aula SMAN 9 Bandar Lampung, Kamis (12/3).

Bea Cukai Sosialisasi ke SMAN 9 KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lam­ pung menggelar Customs Goes to School. Sosialisasi penge­ nalan bea cukai dilakukan di SMAN 9 Bandar Lampung, Kamis (12/3). Muhamad Lukman, kepala Kantor Pengawasan dan Pe­ layanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lam­ pung, mengatakan pihaknya memang rutin menyosialisasikan lembaga tersebut. Baik kepada anak

muda, masyarakat sipil, pela­ jar, dan elemen masyarakat lain. Sosialisasi di SMAN 9 Bandar Lampung merupakan kegiatan pertama kami pada 2015. “Kami memperkenalkan bea cukai, baik perannya terhadap negara, sekaligus memenuhi keingintahuan siswa yang ­ingin menjadi generasi penerus di Bea Cukai,” ujarnya di aula SMAN 9 Bandar Lampung. Dia berharap masyarakat bisa lebih mengenal bea cu­ kai dan memiliki tanggung

jawab bersama untuk menjaga perbatasan laut. Sekaligus mengawasi kegiatan ekspor impor. Lalu siswa tergugah untuk membantu bea cukai dengan memilih alternatif kuliah di Sekolah Tinggi Akun­ tansi Negara. M e n a n g g a p i i t u , Wa ­ kil Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Bambang Suprapto berharap siswanya dapat memperoleh ilmu. Pengeta­ huan dalam sosialisasi itu diharapkan berguna di masa mendatang.(*12/E2)

Selintas

Pengguna Jalan Tol Dikenai PPN

Efisiensi Penggunaan Listrik Wajib Diterapkan

TERHITUNG mulai 1 April 2015, pengguna jalan tol dikenai pajak pertambahan nilai (PPN) de­ ngan tarif sebesar 10%. Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-10/PJ/2015 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Jasa Jalan Tol. “Dalam peraturan tersebut diatur pengusaha jalan tol wajib melaporkan usaha­ nya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Selanjutnya memiliki kewajiban untuk memungut, menyetor, dan melaporkan PPN terutang,” kata Pejabat Pengganti Direk­ tur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Wahju K Tumakaka, dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis (12/3). Dengan dikenakannya PPN jalan tol ini, peng­ usaha jalan tol wajib membuat faktur pajak untuk setiap penyerahan jasa jalan tol. Untuk kemudahan, karcis tol merupakan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak. “Dalam hal nilai karcis tol sudah termasuk PPN, maka dalam karcis terse­ but harus dinyatakan bahwa nilai tersebut sudah termasuk PPN,” kata Wahju. (ANT/E2)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan efisiensi penggunaan listrik. Hal itu menjadi upaya mewu­ judkan ketahanan energi nasional. “Selain pembangunan pembangkit 35 ribu mw, sumber listrik yang paling penting bisa diperoleh melalui efisiensi penggunaan listrik,” katanya, saat membuka Munas VI Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) di Jakarta, Kamis (12/3). Ia mengatakan konsumsi listrik di Indonesia sebagian besar didominasi penggunaan AC, baik di perkantoran maupun rumah tangga. Menurut dia, upaya efisiensi penggunaan energi listrik telah membebaskan Jepang dari krisis energi pada 1974 sehingga kini Indonesia pun bisa menerapkan hal serupa. Selain melalui efisiensi penggunaan tenaga listrik, pemerintah bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dan swasta juga telah mencanangkan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu mw untuk menyokong target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen. “Per tahun kami akan ba­ ngun 7.500 mw,” ujar JK. (ANT/E2)

Dukungan Pemprov Lampung untuk mendorong peningkatan ekspor melalui penyiapan dana di sektor perdagangan, termasuk juga adanya bantuan dana dekonsentrasi dan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat. NUR JANNAH

P

EMERINTAH Provinsi Lampung siap mendu­ kung program pening­ katan ekspor nasional hingga tiga kali lipat. Telah disiap­ kan program dan anggaran Rp5 miliar untuk mendukung sektor perdagangan daerah setempat. Pada 2015, tersedia dana Rp30,866 miliar untuk sek­ tor perdagangan di Provinsi Lampung. Dana itu berasal dari Pemerintah Pusat sebesar

Rp2,988 miliar melalui dana dekonsentrasi, dan Rp22.878 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagangan Republik Indone­ sia. Kemudian ditambah Rp5 miliar melalui APBD Pemerin­ tah Provinsi Lampung. Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung Adeham, dengan anggaran itu pihaknya berharap neraca perdagang­ an Provinsi Lampung tetap surplus sehingga pihaknya dapat menyiapkan berbagai

instrumen pembangunan. “Kami menyiapkan program yang mendukung peningkat­ an ekspor, serta mengurangi laju impor barang dan jasa di Provinsi Lampung,”kata dia pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perdagangan se-Provinsi Lam­ pung 2015, Kamis (12/3). Adeham yang ditemui di Ruang Sungkai, Kantor Guber­ nur Lampung, mengungkap­ kan DAK sektor perdagangan untuk Lampung selalu me­ ningkat. Selain itu, anggaran pembangunan melalui dana dekonsentrasi juga secara simultan telah dialokasikan ke Lampung. Selama kurun waktu 2011—2014, Lampung menerima DAK sarana per­ dagangan sebesar Rp106,05

miliar. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan pasar, gudang SRG (sistem resi gu­ dang), dan metrologi legal di 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Kemudian pada 2014, Lam­ pung telah menerima DAK sarana perdagangan sebesar Rp18,55 miliar. Dana itu untuk pembangunan pasar sebesar Rp12,74 miliar pada delapan kabupaten. Lalu untuk gudang SRG sebesar Rp5,81 miliar, yakni satu unit gudang SRG di Kabu­ paten Lampung Selatan. Untuk melengkapi enam gudang SRG lainnya yang telah dibangun di enam kabupaten akan diguna­ kan dana sektor perdagangan tahun ini. (INX/E2) nurjannah@lampungpost.co.id


pelayanan publik Menabung Air di Sumur Resapan dan Biopori

LAMPUNG POST

jUMAT, 13 MARET 2015

13

Selain mengantisipasi limpahan air saat hujan, pembangunan sumur resapan itu juga sebagai cadangan air bila kemarau. YUDHI HARDIYANTO

K

ERUSAKAN lingkungan terjadi di hampir semua daerah di Lampung. Bahkan, di sejumlah daerah yang dahulu banyak hutannya, kini memiliki kondisi alam yang memprihatinkan. Rusaknya alam ini berdampak pada keseimbangan alam dan dirasakan langsung oleh manusia. Salah satunya,

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG

LUBANG RESAPAN. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN membuat lubang resapan beberapa waktu lalu.

banjir saat musim hujan tiba dan kekeringan saat kemarau. Hal itu akibat alam tidak lagi mampu menyimpan air hujan karena tidak adanya akar pohon yang mengikat air di tanah. Air hujan yang turun langsung mengalir menuju hulu dan saat turun dalam jumlah besar, banjir tidak bisa dihindari. Hal sebaliknya terjadi saat kemarau karena tanah tidak mampu mengikat dan menyimpan air, kekeringan pun melanda. Berbagai cara dilakukan oleh sejumlah pihak, salah satu pihak yang peduli dengan ketersediaan air adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lampung Utara. Guna meminimalisasi banjir sekaligus menabung air tanah, BLH setempat membangun sejumlah titik sumur resapan di tiga kecamatan. Kepala BLH Kabupaten Lampura Naourel Islamy, di ruang kerjanya, Rabu (11/3), mengatakan 32 titik sumur resapan itu tersebar di Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, dan Abung Selatan. Lokasi sumur resapan yang dibangun di tiga kecamatan tersebut diprioritaskan di wilayah rawan banjir atau dataran rendah. Wilayah ini sangat rawan genangan air. Mengantisipasi kelebihan limpahan air saat hujan dan sebagai tabungan air bila kemarau tiba, dibuatlah sumur resapan. “Selain mengantisipasi limpahan air

n LAMPUNG/ANTON NUGROZ

PEMBUATAN BIOPORI. Peltu Sopan Hadi sosialisasikan tentang pembuatan biopori kepada warga Pekon Fajaragung Barat, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Menurut babinsa pekon setempat, kegiatan ini bertujuan menahan dan menyimpan resapan air guna menghadapi kemarau. saat hujan, pembangunan sumur resapan itu juga sebagai cadangan air bila kemarau,” ujar Naourel. Sekretaris BLH Akhmad Sobri menuturkan ke-32 sumur resapan yang dibangun pada 2014 melalui dana APBN itu menelan total anggaran sekitar Rp417 juta. Perincian lokasi sumur resapan tersebut, yaitu di Kecamatan Kotabumi ada 12 titik, yakni di SD 1 Gapura sebanyak 1 unit, SDN 2 Gapura (3), MIN 3 Kotabumi (3), Pesantren Miftahul Huda (2), dan Taman Santap (3). Kemudian, di Kecamatan Kotabumi Selatan ada 10 unit, yakni di Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (2), SMPN 7 Kotabumi (3), SMPN 3 Kotabumi (3), dan SDN 1 Tanjungaman (2). Sementara di wilayah kecamatan, seperti di Abung Selatan ada 10 titik, yakni di Balai Desa Abungjayo (1), SDN 1 Abungjayo (2), SMKN 1 Abungjayo (3) dan SMPN 1

Abung Selatan (4). “Prioritas titik sumur resap­ an yang dibangun di wilayah tersebut, di tanah yang lebih rendah yang dimungkinkan akan menampung air saat hujan” kata Sobri. Dengan sumur resapan, wilayah-wilayah tersebut saat musim hujan sudah tidak lagi tergenang sebab air tertampung di sumur resapan. Bila kemarau tiba, sumur resapan menjadi cadangan air bagi sumur-sumur warga di sekitarnya. “Keberadaan sumur resapan bukan lagi sebagai antisipasi banjir, melainkan lebih dari itu sebagai cadangan air tanah bila kemarau” kata dia. Pihaknya berharap ma­ syarakat secara swadaya juga menabung air saat musim hujan dan kemudian memanennya dengan membuat sumur resapan sederhana atau de­ ngan membuat lubang biopori. “Dengan membuat lubang biopori yang biayanya lebih

murah masyarakat bisa menabung air saat musim hujan dan memanennya saat kemarau,” kata dia. Dengan demikian, masyarakat tidak khawatir akan terjadi kekeringan saat kemarau dan banjir saat hujan. (*UNI/K3) yudhi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

FESTIVAL LINGKUNGAN. Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam (dua kanan) membuat biopori pada pembukaan festival lingkungan dan desiminasi program konservasi air bawah tanah di Hotel Emersia, beberapa waktu lalu


jumat, 13 MARET 2015

RF-16

PARIWARA

1

Unit KULKAS* 2 Pintu

RF-16

RF-16 Variasi

RF-16 VARIASI

Disc. 10%

Disc. 10%

LAMPUNG POST

14


jumat, 13 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

jUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

16

Sandra Dewi

Terobsesi Jadi Princess BERAWAL dari kegemarannya mengoleksi pernakpernik Cinderella, Sandra Dewi sempat berangan-angan untuk menjadi seorang Princess bak di negeri dongeng. Menurutnya, memiliki rambut yang panjang menjadi salah satu faktor pendukung untuk mendapatkan citacitanya menjadi Princess. “Awalnya sepupu saya, dia punya semua koleksi Cinderella, aku nonton terus dan aku konsisten, terus aku bilang ‘aku juga pengin jadi Princess

±

Christina Aguilera Ungkap Rahasia Sukses CHRISTINA Aguilera merasa hidupnya lengkap dengan kehadiran dua buah hatinya, Summer Rain dan Max. Selain disibukkan dengan aktivitasnya di dunia hiburan, penyanyi cantik tersebut juga harus menjalani rutinitasnya sebagai ibu sekaligus istri. Karier serta kehidupan rumah tangganya berjalan seimbang. Lalu, apa rahasia sukses dalam kehidupan Christina Aguilera terus bersinar sampai sekarang ini? Dilansir dari laman E Online, Rabu

±

(11/3), Christina Aguilera sangat bangga bisa menyeimbangkan karier serta keluarganya. Ternyata, dua anaknya yang membuat hidupnya selalu bersinar. Aguilera pun mengaku banyak menjadi inspirasi dari buah cintanya tersebut. “Aku sangat senang di rumah dan menghabiskan waktu bersama mereka (anak-anaknya). Aku belajar banyak dari mereka dan setiap hari adalah hari baru yang merupakan petualangan seru. Mereka menerangi hidupku,”

inspirasi

1

2

PSG Pupus Asa Chelsea

CHELSEA akhirnya tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat kontra Paris Saint-Germain di leg kedua babak 16 besar, Kamis (12/3) dini hari. Kepastian itu didapat Chelsea usai hanya sanggup bermain imbang 2-2 di Stamford Bridge. Dengan hasil ini, Chelsea kalah agregat gol tandang 3-3. Hasil ini akhirnya membawa PSG ke babak perempat final Liga Champions musim ini. (SEPAK BOLA)

Kherlani Prioritaskan Wilayah Terpencil

PENJABAT Bupati Kabupaten Pesisir Barat Kherlani mengatakan prioritas pembangunan infrastuktur pada 2015 untuk membuka kantong-kantong isolasi di wilayah yang masih terpencil. “Tujuannya agar transportasi lancar dan masyarakat bisa membawa dan menjual hasil bumi saat panen ke sentra ekonomi. Dengan demikian, memangkas ongkos transportasi yang selama ini cukup tinggi,” kata Kherlani dalam Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat di GSG Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (12/3). (DAERAH)

3 ±

Dituduh Menipu, Polda Tahan Anggota DPRD Pesawaran

ANGGOTA DPRD Pesawaran, Johny Corne, ditahan di rutan Polda Lampung, Rabu (11/3), terkait perkara penipuan senilai Rp75 juta pada November 2014. Kasubdit I Krimum Polda Lampung AKBP Teguh Nugroho menjelaskan pihaknya telah memeriksa anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar ini. Setelah diperiksa dan berkasnya dinyatakan P21, Kamis (12/3), segera dilimpahkan ke Kejati Lampung. “Iya tadi kami periksa dan ditahan untuk dilimpahkan ke Kejati, Kamis,” kata Teguh, Rabu (11/3). (LAMPUNG)

Program Siaran (JUMAT)

±

CMYK

ujarnya. Wanita berusia 34 tahun itu merasa sangat beruntung memiliki Summer Rain dan Max. Meski kedua anaknya terkadang membuatnya kewalahan, Aguilera menikmati setiap waktunya menjadi seorang ibu. Ia seolah masih tak percaya kehidupannya berjalan sesuai dengan keinginannya. (S1)

ah’. Pengin rambut panjang,” kata Sandra Dewi, saat menghadiri gala premiere film Cinderella di Cinema XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, kemarin malam. Dia mengakui untuk melampiaskan hasratnya menjadi Princess, ia selalu menonton berbagai film Disney yang menceritakan tentang sosok Princess. Bahkan, saking terobsesinya, ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. “Padahal aku cuma tinggal di pulau kecil, yah di Bangka. Jadi pengin sukses dan ke Jakarta,” ujarnya. Ia pun sangat senang ketika didapuk menjadi brand ambassador film Disney’s, Cinderella. Sandra mengaku sangat antusias dan bisa bernostalgia dengan masa kecilnya dulu lewat film ini. “Aku nostalgia sebenarnya, waktu aku masih kecil aku suka banget nonton film Princess. Jauh-jauh jalan kaki ke rumah sepupu aku cuma buat nonton film Princess,” kata Sandra. Tidak hanya menyukai filmfilm Disney, Sandra mengaku semua film Disney berisi pesan yang positif. Begitu pun dengan film Cinderella yang bercerita tentang kisah cinta sejati ini. “Disney itu selalu memberikan hal yang positif, siapa sih yang enggak kenal Cinderella, pasti ketinggalan banget,” kata dia. (S1)

±

± n MI

Marizal

Perawat Raja Hutan dari Tambling Awalnya Marizal takut sama harimau, tetapi lama-lama perasaannya justru menyatu. DI antara bimbang dan sayang. yang pasti akan selalu kukenang walaupun kau akan pergi berpetualang, jelajahi rimba belantara kuharap kau temukan tempat naungan yang aman bagai kampung halaman untuk berketurunan agar kalian terbebas dari kepunahan.

Wiwik Hastuti

D

emikian puisi Marizal (34), yang tak kuasa menahan sedih, seperti seorang bapak kehilangan anaknya, menjelang penglepasliaran dua harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Panti dan Petir. Sambil menahan air mata, perawat harimau itu merangkai kata untuk mengungkapkan salam perpisahannya dengan Panti dan Petir. “Rasanya sedih, terutama harus melepas Petir. Dia sudah saya anggap sebagai anak keempat saya, tetapi justru dia yang lebih dulu dikembalikan ke habitatnya dibandingkan dua saudaranya,” kata pria asal Desa Tampang, Lampung, itu. Pria berusia 34 tahun itu menyayangi Petir seperti menyayangi ketiga anaknya. “Saya merawat Petir sejak dia lahir, kenangan pasti banyak,” katanya. Ia mengenang saat Petir kerap menyemburnya dengan air saat dia sedang memberinya makan atau membersihkan kandangnya. “Ada rasa jengkel tapi juga senang,” ujar arizal lalu tertawa. Petir adalah anak Panti yang paling siap dilepasliarkan jika dibandingkan

dua saudaranya, Bintang dan Topan. Pada usianya yang menginjak tiga tahun tiga bulan, Petir tumbuh pesat dengan berat 120 kilogram, liar, dan agresif. Petir, Bintang, dan Topan lahir di kandang Pusat Rehabilitasi Satwa Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC). Sebelum melahirkan ketiga anaknya, Panti yang pernah dilepasliarkan pada 2010 terlihat lagi di sekitar Pusat Rehabilitasi Satwa TWNC dengan jari tengah kaki depan sebelah kiri terluka. Setelah sekitar tiga minggu dalam perawatan, Panti yang sedang hamil melahirkan pada 26 Oktober 2011. Sebelumnya, Marizal hanya seorang petani yang kemudian bekerja serabutan dan tidak pernah membayangkan akan menjadi perawat harimau. Tahun 2007, ia mulai menjadi perawat harimau setelah TWNC dan Taman Safari Indonesia membangun pusat penyelamatan untuk melakukan translokasi lima harimau sumatera yang mengalami konflik dengan manusia di wilayah Aceh untuk direhabilitasi. Mereka adalah Pangeran, Agam, Ucok, Panti, dan Buyung. Harimau-harimau tersebut kemudian direhabilitasi di bawah pengawasan ahli-ahli dan dokter satwa dari Taman Safari Indonesia. Marizal dan rekannya, Mistiriza, didaulat menjadi perawat mereka. Selama setengah bulan ia belajar merawat harimau, membersihkan kandang dan memberi makan binatang buas itu. “Awalnya saya takut karena setahu saya harimau itu binatang buas, tetapi lama-lama perasaan saya justru menyatu,” kata Marizal. Harimau tidak lagi menakutkan bagi Marizal. Ia jadi terbiasa melihat beberapa harimau liar muncul di sekitar pusat penyelamatan. Tingkah

±

n lampung post/DOK.

polah harimau membuat Marizal tidak pernah merasa jenuh dengan pekerjaannya. Ia juga mengaku tak punya kendala dalam merawat si raja hutan. “Tergantung bagaimana cara menyikapinya, kita harus lihat perilakunya,” kata Marizal. Menurutnya, harimau justru hewan yang pemalu, bersih, dan elegan. Harimau mengenal orang-orang yang mengurusnya meski mereka cenderung menjauh dari manusia. Di Tiger Rescue Center itu, Marizal bertugas membuat harimau-harimau menjadi liar agar bisa bertahan saat diikembalikan ke habitatnya. Saat waktu makan tiba, mereka dilepas di kandang seluas setengah hektare yang dikelilingi pagar kawat harmonika setinggi 5 meter. Harimau-harimau itu lalu dibiarkan mengejar babi hidup yang sudah disediakan agar mereka bisa belajar memburu mangsa sehingga bisa bertahan hidup saat nantinya dikembalikan ke alam liar, habitat asli mereka. Penglepasliaran harimau dilakukan untuk menyeimbangkan ekosistem hutan. Mereka juga diharapkan bisa

bereproduksi dengan baik dan menambah populasi harimau sumatera yang sudah terancam punah. Penglepasliaran harimau TNWC telah dilakukan pada 27 Juni 2008, saat Pangeran dan Agam dikembalikan ke alam. Satu tahun kemudian, dilakukan translokasi satu harimau sumatera dari Jambi bernama Salma. Pada 22 Januari 2010, TWNC kembali melepasliarkan dua harimau sumatera, Panti dan Buyung. Hingga 2015, ada sembilan harimau sumatera yang direhabilitasi di area Tiger Rescue Center TWNC di area konservasi alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Pada 3 Maret 3015, dua lagi harimau sumatera dikembalikan ke habitatnya, Panti, dan anaknya, Petir. Meski berat hati, Marizal merelakan “anak kesayangannya” Petir ke alam liar. “Meskipun bisa saya bohongi dengan bercanda dan tawa bersama teman-teman, di hati tidak bisa bohong. Kadang air mata menetes, tetapi saya biasanya menjauh dari teman-teman karena malu,” kata Marizal. (ANT/S2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

±

±


jumat, 13 maret 2015

sepak bola

LAMPUNG POST

17

Gol Silva Hancurkan Chelsea

selintas

Kapok Bela MU

n AP/MATT DUNHAM

GAGAL. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, tak mampu menahan bola sundulan bek Paris Saint Germain, Thiago Silva (tak terlihat), yang masuk ke gawangnya pada leg II babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (12/3) dini hari WIB. Gol yang menyamakan skor 2-2 itu membawa PSG ke perempat final berkat unggul gol tandang.

Kekalahan itu memupus harapan Chelsea untuk meraih treble winner musim ini. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

UNTAS sudah dendam Paris Saint Germain kepada Chelsea yang mengeliminasi mereka musim lalu dengan cara sensasional. Berkali-kali mendapat pukul­ an telak dari The Blues, Les Parisiens melaju ke perempat final lewat gol tandang setelah bermain 2-2 di Stamford Bridge, Kamis (12/3) dini hari WIB. Setidaknya tiga kali juara Ligue 1 itu diuji kekuatan mentalnya dalam leg II babak 16 besar Liga Champions itu. Pertama saat Zlatan Ibrahi­ movic dikartu merah pada menit ke-31, kedua saat Gary Cahill mencetak gol menit ke-81, terakhir ketika Eden Hazard membuat gol penalti menit ke-96 karena Tiago Silva dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Nyatanya, PSG mampu mem­

pertahankan level performa mereka bahkan setelah Ibra di­ usir ke ruang ganti. Tembak­an Edinson Cavani sempat mem­ bentur mistar, tetapi David Luiz membuat balasan lima menit setelah gol Cahill. Akhirnya, Silva membayar ke­salahannya lewat sundulan yang tak mam­ pu dibendung Thibaut Courtois menit ke-114. Ketika wasit Bjorn Kuipers meniup peluit panjang, pelatih Laurent Blanc tersenyum lebar timnya lolos ke delapan besar. Ini adalah cara indah untuk membalas Chelsea yang musim lalu juga menyudahi perjalan­ an PSG lewat gol tandang. “Kami sangat lelah, tapi sangat bahagia. Bermain de­ ngan 10 orang tak pernah ada dalam skenario kami. Saya pun kaget skuat saya masih tenang bahkan setelah jeda, padahal kami kekurangan striker dan harus mencetak gol,” ujar

Bas Dost Kembali ke Timnas Belanda KABAR gembira didapat penyerang Wolfsburg, Bas Dost, pada pekan ini. Berkat performa apiknya di Bundes­ liga musim 2014/2015, dia di­ panggil pelatih Guus Hiddink untuk membela Tim Nasional Belanda jelang menghadapi Turki di kualifikasi Euro 2016 dan laga persahabatan kontra Spanyol. Bas Dost sudah lama tidak memperkuat Belanda. Terakhir kali ia dipanggil Timnas Oranye di bawah besutan Louis van G aal pada 2012 untuk meng­ hadapi laga per­s ahabatan kontrak Belgia. Sayang, ia tidak turun dalam laga itu. Pada panggilan kali ini, Dost tampaknya punya kans besar memulai debut dan menjadi andalan Belanda. Mengingat, penampilannya yang apik pada musim ini bersama Wolfsburg dengan menorehkan 16 gol di selu­ ruh kompetisi. Selain Bas Dost, pelatih Hiddink juga memberikan kesempatan tampil di tim­ nas kepada Eljero Elia. Ia menjadi salah satu pemain yang dipertimbangkan Hid­ dink usai tampil cukup apik membela Southampton di Liga Primer. Sementara itu, pe­nyerang Robin Van Persie dipasti­

kan tidak akan ikut dalam skuat inti Belanda. Ia harus menjalani perawatan ce­ dera di bagian pergelangan kaki. Belanda akan berhadap­ an dengan Turki di Am­ sterdan Arena pada 28 Maret mendatang, sebelum menjamu juara bertahan Eropa Spanyol tiga hari kemudian. (MTVN/O1)

Skuat Belanda Kiper: Jasper Cillessen (Ajax), Tim Krul (Newcastle United), Kenneth Vermeer (Feyenoord), Jeroen Zoet (PSV) Bek: Jeffrey Bruma (PSV), Stefan de Vrij (Lazio), Daryl Janmaat (Newcastle United), Bruno Martins Indi (Porto), Sven van Beek (Feyenoord), Gregory van der Wiel (Paris St Germain), Ricardo van Rhijn (Ajax), Joel Veltman (Ajax), Ron Vlaar (Aston Villa), Jetro Willems (PSV) Te n g a h : I b r a h i m A f e l l a y (O l y m p i a ko s), D a l e y B l i n d (Manchester United), Jordy Clasie (Feyenoord), Nigel de Jong (Milan), Wesley Sneijder (Galatasaray), Georginio Wijnaldum (PSV) Depan: Luuk de Jong (PSV), Memphis Depay (P S V ), B a s Dost (Wolfsburg), Eljero Elia ( S o u t h a m p t o n) , K l a a s -J a n Huntelaar (Schalke), Luciano Narsingh (PSV), Quincy Promes (Spartak Moscow), Arjen Robben (Bayern Muenchen)

Blanc seusai laga. Kemenangan itu juga terasa manis bagi David Luiz yang kembali ke markas klub yang dibelanya musim lalu. Bek asal Brasil itu menyebut timnya kini memang pantas lolos dari 16 besar karena berjuang lebih keras dibanding tuan rumah malam itu.

Mental pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan PSG melewati hadangan tuan rumah. “Bahkan, dengan kekurang­ an satu orang, kami tetap berusaha bermain normal dan menciptakan peluang. Memang meraih trofi Liga Champions masih jauh, tetapi kami sangat bahagia malam ini,” katanya. Bagi Chelsea, kekalahan ini menjadi antiklimaks setelah mengangkat trofi Piala Liga

dan melebarkan jarak dengan Manchester City di Liga Primer. Mereka pun dipastikan gagal mewujudkan ambisi merebut treble winner musim ini. Pelatih Jose Mourinho me­ng­ akui PSG memang lebih layak ke perempat final jika melihat penampilan malam itu. Selan­ jutnya, ia akan mengevaluasi kegagalan tersebut kemudian kembali fokus ke Liga Primer dan memenangi kompetisi domestik tersebut. “Kami tidak layak lolos, tetapi tak ada waktu untuk menangis. Jika kami bisa mengawinkan Piala Liga dengan trofi Liga Inggris, itu pun sudah menjadi musim yang sensasional bagi kami,” katanya.

Pesta Gol Nasib berbeda justru di­alami Shakhtar Donetsk yang juga bermain dengan 10 orang sejak menit ketiga di Allianz-Arena. Hanya saja, klub Ukraina itu harus pulang dengan menelan kekalahan telak 0-7 atas Ba­ yern Muenchen sehingga gagal

lolos ke perempat final. Olexandr Kucher menerima kartu merah hanya tiga menit setelah kick-off setelah mentackle keras Mario Goetze di kotak 12. Thomas Mueller tanpa ampun menjadi algojo penalti dan menghadirkan gol pertama di pesta malam itu. Mueller juga mencetak gol keduanya menit ke-51, sedang­ kan lima lesakan The Bava­ rians lainnya menjadi milik Jerome Boateng, Franck Ri­ bery, Holder Badstuber, Robert Lewandowski, dan Goetze. Muenchen pun melaju ke perempat final untuk kali ke­ empat beruntun. “Tentu saya puas, bermain 11 lawan 10 membuat usaha kami untuk menang sedikit lebih mudah,” kata pelatih Pep Guardiola. PSG dan Muenchen mengekor jejak Real Madrid dan FC Porto yang telah aman sehari sebe­ lumnya, sedangkan empat tiket lain akan di­perebutan pekan depan. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Neymar Bidik Treble bagi Barca BARCELONA kini berada di puncak klase­ men La Liga dengan 62 poin, unggul satu angka dari Real Madrid. Hasil itu menyem­ bulkan optimistis striker Neymar jika Barca dapat mengulangi musim terbaik sepanjang sejarah klub ketika pasukan Pep Guardiola memenangi treble pada musim 2008/2009. Keberhasilan menggusur Madrid dari puncak klasemen tidak lepas dari keme­ nangan besar 6-1 atas Rayo Vallecano, sementara Madrid tumbang di kandang Athletic Bilbao 0-1. Dengan La Liga menyisakan 12 laga, Barca harus bisa mempertahan­ kan performa apiknya untuk merebut trofi dari Atletico Madrid apalagi pe­ nampilan rival abadinya, Madrid, tidak maksimal dalam beberapa laga terakhir. Selain di La Liga, Azulgrana sudah dekat dengan trofi Copa del Rey dan ditantang Bilbao di final. Di ajang liga Champions, satu kaki tim Catalan sudah menginjak perempat final usai mempermalukan Manchester City pada leg I babak 16 besar. “Saya pikir kami memiliki tim untuk meraih treble. Kami akan memberikan se­ galanya untuk memenanginya. Saya tidak mau memilih gelar, saya ingin memenangi ketiganya,” ujar penyerang Brasil itu. Barca dapat mengambil kesempatan besar untuk mendekati gelar liga kelima dalam tujuh musim saat menjamu seteru­ nya itu dalam lanjutan La Liga, Senin (23/3) dini hari mendatang, pada laga bertajuk El Clasico.

“El Clasico akan menjadi final. Kami akan bersiap untuk laga itu. Madrid merupakan tim yang sangat sulit dilawan, tetapi kami hanya memikirkan memenangi pertan­ dingan,” ujarnya. “Keunggulan tidak akan menjadi pasti karena liga masih panjang dan masih ada banyak laga yang harus dilalui. Kami perlu menjaga performa kami dan berkonsen­ trasi untuk menang.” (ANT/AFP/O1)

ANGELO Henriquez pernah digadang-gadang sebagai striker masa depan Manchester United. Namun, alih-alih bermain di skuat utama Setan Merah, Henriquez justru lebih sering menghabiskan waktu di klub lain dengan status pinjaman. Lelah terus dibuang, Henriquez tampaknya mulai kesal kepada MU. Pemain yang kini dipinjamkan ke Dinamo Zagreb itu pun berencana tidak akan lagi memperkuat MU sejak musim depan. “Dinamo Zagreb berusaha membayar kontrak saya dari Manchester United. Artinya, mereka puas dengan kinerja saya. Saya senang bermain untuk Dinamo dan tinggal di Kota Zagreb. Karena itu, saya ingin bertahan di sini. Orang-orang menerima saya dengan sangat baik,” kata dia. Henriquez bergabung ke MU dari Universidad de Chile pada 2012. Namun, penyerang berusia 20 tahun itu gagal menembus skuat utama MU sehingga dipinjamkan ke Wigan Athletic pada 2013. Ia juga sempat bermain bersama Real Zaragoza di Liga Spanyol. Henriquez akhirnya dipinjamkan ke Dinamo Zagreb pada 2014 dan kini sudah menorehkan 13 gol dan empat assist dari 23 laga di semua ajang. (MTVN/O1)

Forlan Pensiun dari Timnas BINTANG sepak bola Uruguay, Diego Forlan, mengumumkan pensiun dari kancah sepak bola internasional. Ia sudah menetapkan hanya akan bermain untuk klub Jepang, Ce­rezo Osaka , untuk menikmati sisa masa karier­ nya. Forlan yang kini berusia 35 tahun dikenal juga sebagai striker yang haus gol. Terhitung dalam 112 kali penampilannya bersama Timnas Uruguay, sudah 36 gol yang ia lesakkan . Raihan itu didapat ketika ia ikut tiga kali Piala Dunia dan memenangkan Golden Ball 2010 di Afrika n AP/MATILDE CAMPODONICO Selatan. “Sebuah kesempatan istimewa bisa bermain bersama tim nasional, bisa menjadi bagian tim yang memberikan segalanya untuk negara sambil mengenakan jersey dan bersama pemainpemain hebat,” kata Forlas, situs resmi Cerezo Osaka. Forlan bergabung timnas sejak berusia 16 tahun. Dia menyelesaikan laga ke-13 bersama timnas dan langsung menjadi pemain Amerika Selatan terbaik sesudah bek Benfica, Maxi Pereira. Laga terakhir Forlan bersama timnas adalah ketika menghadapi Kolumbia pada Piala Dunia tahun lalu di Brasil. (MTVN/O1)

Khedira Isyaratkan Hengkang SAMI Khedira jarang mendapat kesempatan tampil di Real Madrid pada musim ini meski sudah sembuh dari cedera. Gara-gara mendapat perlakuan itu, Khedira berencana tidak memperpanjang kontrak dan mulai memikirkan hengkang dari Stadion Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas 2015. Gelandang asal Jerman itu pun saat ini mulai membuka diri kepada klub yang ingin merekrutnya. “Apakah saya terbuka untuk membicarakan kontrak dengan Schalke? Saya terbuka untuk ba­ nyak tim,” kata Khedira, yang akan habis kontrak akhir musim ini. Schalke bukan satu-satunya yang ingin mendapatkan Khedira. Kabarnya, Arsenal juga berminat kepada gelandang asal Jerman berusia 27 tahun itu. Masalah gaji menjadi satu-satunya yang mungkin menghambat Khedira ke The Gunners. Kini Khedira mendapat bayaran 120 ribu pounds (Rp1,69 miliar) per pekan di Madrid. (MTVN/O1)

Rebutan Klub-klub Besar Eropa

Neymar

n AP/MANU FERNANDEZ

PEMAIN incaran Chelsea yang kini membela Shakhtar Donetsk, Douglas Costa, dikabarkan menjadi bidikan Barcelona. Namun, Barcelona baru bisa mendapatkan pemain berusia 24 tahun itu pada Januari 2016 karena sedang menjalani hukuman tidak boleh melakukan transfer setahun, terhitung mulai Januari 2015. Chelsea yang sudah mengincar Costa beberapa tahun yang lalu terpaksa gagal mendapatkannya lantaran Shakhtar masih enggan melepasnya. Sementara itu, Barca baru menunjukkan ke­ tertarikannya pada Januari lalu. Adapun, seperti dilansir Talksport, klub raksasa Ukraina itu bakal melepas Costa jika ada yang berani menawarnya hingga 22 juta pounds (sekitar Rp432 miliar). Selain Barca dan Chelsea, belum lama ini klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), juga menunjukkan ketertarikannya kepada Costa. (MTVN/O1)


±

±

±

OLAHRAGA

jumat, 13 MARET 2015

±

±

CMYK

Pengprov IPSI Kumpulkan Pengurus

PENGURUS Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) akan mengumpulkan pengurus untuk menentukan pelaksanaan Musprov IPSI Lampung. Pertemuan digelar untuk menyerap aspirasi peng­urus, mengingat besarnya organisasi pencak silat di Lampung. “Saya sudah berbicara de­ ngan Ketua (demisioner) Faisol Djausal untuk segera mengadakan pertemuan pengurus guna menentukan hari dan tempat pelaksanaan musprov,” kata Ketua Harian Pengprov IPSI Syaiful Ikhwan, Kamis (12/3). Menurut Syaiful, pencak silat memiliki banyak perguruan. Cabang olahraga ini juga memiliki dua perguruan yang sudah sampai ke dunia internasional, yaitu Tapak Suci dan Merpati Putih. Kedua perguruan ini hampir ada di tiap RT. Berbeda dengan olahraga lainnya yang hanya terbatas di tingkat kecamatan. “Manusianya yang harus di­atur juga banyak, saya dan Bang Faisol tidak mau ada oknum yang memanfaatkan pencak silat sebagai ken­daraan p o l i t i k . Ka m i m au s o s o k pemimpin yang benar-benar cinta silat,” kata dia. Kepengurusan Pengprov IPSI sudah berakhir pada Oktober 2014 dan sudah mendapatkan teguran dari KONI Lampung. IPSI, kata Syaiful, sudah meng­ hubungi KONI untuk memin­ta waktu lagi. Dia menambahkan batas waktu IPSI mengadakan musprov memilih ketua baru berdasarkan AD/ART, yaitu enam bulan setelah masa jabat­ an habis atau pada April 2015. Sebelum April, IPSI sudah harus punya ketua baru. (*9/O2)

LAMPUNG POST

18

selintas

Coaching Clinic Berakhir di SMAN 7 KEHADIRAN lima pemain timnas futsal Indonesia yang hadir pada acara coaching clinic di SMAN 7, Bandar Lampung, Kamis (12/3), membuat heboh seisi sekolah. Acara yang terselenggara berkat kerja sama merek lokal Indonesia dan Asosiasi Futsal Daerah Lampung dengan mendatangkan Vennard Hutabarat (eks kapten timnas) ini juga menghadirkan, Randy Satria Akang (Pelindo FC/timnas), Socrates “Caca” Matulessy (Pelindo/eks timnas), Andriansyah “Adom” Agustin (Libido FC/kapten tim­ nas), dan Tely (Kiper Libido FC/timnas). Acara dimulai dengan pemberian materi yang dipimpin langsung oleh Vennard. Tim futsal SMAN 7 yang mengikuti acara tersebut tampak antusias mendengarkan dan mengikuti instruksi yang diberi­ kan. Setelah itu diadakan ekshibisi futsal yang mempertontonkan kebolehan pemain timnas futsal ini mengolah si kulit bundar. Vennard mengatakan event rutin ini bisa terselenggara di Lampung karena animo masyarakat akan olahraga futsal dan permintaan dari komunitas futsal di Kota Bandar Lampung. “Dari enam sekolah di Bandar Lampung, yang kami datangi, jujur, secara teknik, skill individu dan organisasi permainan yang kami lihat bagus yaitu SMA Adiguna dan SMAN 7, itu juga dapat terlihat dari prestasi yang telah diukir kedua sekolah ini,” kata dia. (*9/O2)

n AP/DAVID ZALUBOWSKI

TERJATUH. Pemain Atlanta Hawks, Jeff Teague, terjatuh saat bermain melawan Denver Nuggets pada pertandingan basket NBA, Rabu (11/3). Nuggets menang 115-102.

Clippers Dekati Empat Besar Kemenangan membuka peluang LA Clippers terus merangsek ke papan atas klasemen Wilayah Barat.

Muharram Candra Lugina

L

OS Angeles Clippers mematahkan rentetan tujuh kemenangan kandang Oklahoma City Thunder. Kemenangan dipetik Clippers dengan skor 120-108. Laga dua tim papan atas Wilayah Barat ydi Chesapake Energy Arena, Kamis (12/3) WIB, benar-benar dikuasai tim tamu. Clippers tampil menekan sejak kuarter pertama dan unggul 36-30. Begitu juga di kuarter kedua tim besutan Doc Ri­vers itu tetap dominan untuk menutup paruh pertama de­ ngan keunggulan 65-57.

Keunggulan tersebut dipertahankan pada kuarter ketiga dengan unggul jauh 100-85. Kebangkitan tuan rumah di kuarter akhir belum mampu menghindarkan kekalahan dengan skor 108-120. Point guard Chris Paul tampil sebagai top performers Clippers dengan 33 poin, 4 rebound, 9 assist ditambah 2 steal. Tambah­an poin tim tamu datang dari JJ Redick yang menorehkan 25 poin, 5 rebound, dan 7 assist. Torehan Paul menenggelamkan sinar bintang tuan rumah Russel Westbrook yang mampu mencetak lima triple double dalam enam laga terakhir Thunder.

Kali ini pemain berposisi point guard itu hanya mencetak 24 poin, 9 rebound, dan 7 assist. Kemenangan itu mendekat­ kan posisi Clippers ke empat besar klasemen Wilayah Barat. Dengan menang-kalah 42-23, Clippers kini di urutan kelima.

Hasil Lain

Hornets Sixers Celtics Heat Bucks Nuggets Suns Warriors

106-113 95-104 95-92 104-98 97-91 115-102 106-97 105-98

Kings Bulls Grizzlies Nets Magic Hawks T’Wolves Pistons

Sementara kekalahan itu membuat Thunder turun ke peringkat kesembilan atau keluar dari zona playoff dengan rekor 35-29.

kandang Portland Trail Bla­zers, Moda Center, Portland, saat menjamu Houston Rockets.­ Meski sempat tertinggal, tuan rumah bangkit untuk akhirnya memetik kemenang­an 105-100. Bermain di kandang lawan tak menyurutkan para pemain Rockets untuk tampil menekan pada kuarter pertama. Mereka pun menutup kuarter awal itu dengan keunggulan 29-26. Namun, pada kuarter kedua, tuan rumah bangkit. Dipimpin LaMarcus Aldridge, Blazers ma­ sing-masing mencetak mencetak 28 dan 26 poin di dua kuarter berikutnya dengan unggul 8074. Meski unggul dalam men­ cetak poin, Rockets tak mampu mengejar ketinggalan dan kalah 100-105. (ANT/RTR/O2)

±

Alonso Siap Tampil di GP Malaysia PEMBALAP anyar McLaren Fernando Alonso bersiap kembali menggeber mobil di lintasan balap. Setelah dipastikan tidak tampil di GP Australia, eks pembalap Ferrari bersiap tampil pada GP Malaysia akhir bulan ini. Alonso takkan turun pada seri pembuka di Melbourne lantaran mengalami kecelakaan hebat saat tes pramusim. Oleh karena itu, Alonso harus beristirahat lebih lama. Namun, Alonso sudah tidak sabar ingin kembali mengaspal. Ia juga meng­ aku sudah berada pada kondisi yang prima. “Tentu saja saya sangat kecewa tidak bisa bergabung Jenson Button di Melbourne bersama McLaren. Tapi, saya mengerti rekomendasi dokter dan saya sudah kembali berlatih dan mempersiapkan untuk balapan bersama MP4-30,” kata Alonso. GP Malaysia akan dihelat pada 29 Maret di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. (MTVN/O2)

Mayweather Tambah Porsi Latihan JELANG duel sengit Floyd Mayweather dengan Manny Pacquiao, 2 Mei mendatang di MGM Grand Las Vegas, Mayweather melakukan latihan keras. Mayweather pun menambah porsi latihan agar saat duel berada dalam kondisi yang oke. “Saya akan berlatih tidak seperti yang lain dan saya akan mendorong diri saya. Saya tidak ingin mengincar kemenangan yang buruk dalam karier saya. Satu hal yang harus Anda tahu soal olahraga apa pun, ketika Anda kalah itu akan selalu ada di pikiran Anda,” kata Mayweather. Tidak lupa juga, Mayweather mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya selama ini. “Saya ingin berterima kasih kepada ayah saya, seorang pria yang he­ bat dan pelatih yang hebat. Saya ingin berterima kasih kepada tim Pacquiao, para fan, dan media. Ini merupakan perjalanan panjang,” ujarnya. (MTVN/O2)

Ketat Laga cukup seru juga tersaji di

lulu@lampungpost.co.id

±

Karateka KKI Dominasi Seleksi ke Piala Mendagri KARATEKA asal Perguruan Kushin Ryu M Karate-do Indonesia mendominasi seleksi yang digelar Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Lampung di GOR Saburai, Rabu (11/3) lalu, dengan me­n guasai 11 dari 43 kelas yang dipertandingkan. Para juara dan runner up dari seleksi yang diikuti pengkab/pengkot dan perguruan se-Lampung itu akan disiapkan ke Kejurnas Piala Mendagri, 27—29 Maret mendatang di Banten.

Ketua Pelaksana Seleksi, Senpai Zulkifli mengatakan juara I dan II di tiap kelas yang berasal dari Bandar Lampung akan dikumpulkan malam ini, sedangkan dari luar kota pada Minggu (15/3). “Sesuai arahan Ketua Umum Pengprov Forki Lampung Hannibal, khusus karateka yang domisili di Bandar Lampung akan dikumpulkan Jumat, sedangkan luar kota menyusul pada training center, Minggu (15/3) pagi di GOR Saburai. Saat

TC kami akan nilai kemampuannya apakah layak atau tidak diterjunkan di kejurnas,” ujar pria yang akrab disapa Senpai Zul ini. Dia berharap seluruh karateka yang berpotensi meraih medali dapat mengikuti kejurnas. “Kami inginnya 86 karateka ini berangkat semua, mengingat jatah pengprov untuk kejurnas nanti dua atlet di tiap kelasnya. Jadi juara I dan II bisa berangkat semua,” ujarnya.

Pada seleksi itu KKI menjadi peraih medali terbanyak dengan perolehan 11 emas, 8 pe­ rak, dan 9 perunggu, sementara Lemkari di peringkat ke­dua dengan 6 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Peringkat ketiga diduduki Inkai dengan 4 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Ke-11 gelar KKI diraih dari kumite 52 kg putra atas nama Nur Halim, kumite 47 kg putri dari Adelia Putri R, kumite 54 kg putri yang dipersembahkan Putri Hidayani, Indri Rama-

dhanti dari kumite +59 kg putri, dan kumite 54 kg putri Amelia Shalis Shafa. Pada kategori U-21 kata perorangan putra diraih Andyka Kusuma, kata perorangan putri diraih Della Sabarina, kata beregu putra lewat trio Andyka, Sena, dan Nanda. Kemudian, dari kumite 67 kg putra yang diraih Dennis Akbar, kumite -75 kg putra dari Yogi Pratama, dan terakhir dari kumite -50 kg putri atas nama Nur Hikmah. (*9/O1)

±

±

±

CMYK

±

±


BISNIS KORPORASI jUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

9

Petugas Loket Dapat Agya Periode program undian selanjutnya akan dimulai pada Juni atau Juli 2015, dengan waktu pengundian sekitar Januari 2016. Ezed Qyoko

T

RI Puspita Sari, petu­ gas loket di Terminal Pelabuhan Peti Kemas, Panjang, memenangkan ha­ diah utama program Gemilang Hadiah Mal Boemi Kedaton, yakni satu unit mobil Toyota Agya tipe G. Pengundian di­ lakukan di hall mal tersebut, Kamis (12/3). Tri mengaku kaget dan sangat senang mendapatkan hadiah utama tersebut. “Saya masukin 12 kupon. Saya tidak menyang­ ka dan sangat bersyukur bisa jadi pemenang,” kata dia. Selain mobil, Mal Boemi Kedaton juga mengundi ha­ diah sepeda motor Kawasaki Ninja 250 yang dimenangkan Yunifa, warga Kotabumi, Lam­ pung Utara. Hadiah lain yang diundi kemarin, yakni 5 unit LED TV Samsung 32 inci dan 5 unit lemari es LG 2 pintu. Pimpinan Mal Boemi Keda­ ton Yan Eka Chandra menga­ takan pengundian yang digelar

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

HADIAH UTAMA. Pimpinan Mal Boemi Kedaton Yan Eka Chandra (kiri) bersama Area Head Mandiri Lampung Jan Winston Tambunan menunjukkan hadiah utama Toyota Agya di sela-sela acara pengundian Gemilang Hadiah Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (12/3). bekerja sama dengan Bank Mandiri Area Lampung ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengunjung setia Mal Boemi Kedaton. Ke depannya, dia berharap mal ini dapat terus menjadi pilihan hiburan bagi masyarakat Lampung. “Di sini kan tidak hanya berbe­ lanja, tetapi masyarakat juga bisa mendapatkan hadiah,” ujarnya, di sela-sela pengun­ dian, kemarin. Sementara itu, Head Area Bank Mandiri Lampung Jan Winston menambahkan pro­ gram Gemilang Hadiah ini sangat menarik dan Bank Mandiri akan terus menjalin kerja sama dengan Mal Boemi Kedaton di program-program lainnya.

5.000 Kupon Manajer Mal Boemi Kedaton Andreas Purwanto mengatakan jumlah kupon yang terkumpul pada pengundian kali ini men­ capai 5.000 kupon. Dengan me­ lihat antusiasme pengunjung, pihaknya segera melanjutkan program undian serupa untuk periode berikutnya. Andreas memperkirakan periode program undian selan­ jutnya akan dimulai pada Juni atau Juli 2015, dengan waktu pengundian sekitar Januari 2016. “Hadiahnya masih kami rahasiakan. Yang pasti akan sangat menarik perhatian pe­ ngunjung Mal Boemi Kedaton,” kata dia. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id


JUMAT, 13 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

19


PARIWARA

JUMAT, 13 MARET 2015

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMATEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 0821.25427103, 0851.06913799, PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK menerima cuci AC, repair AC, b/p AC, jasa pasang AC baru & seken, jual baru/seken, mesin cuci. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

DICARI AGEN Dic ari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3253 DL, Noka. MH1JF5133CK835537, Nosin. JF51E3799213, an. Dian Triananti STNK BE 4379 DL, Noka. MH31KP002DK366483, Nosin. 1KP-365661, an. Desyana Risdianto STNK BE 3035 PL, Noka. MH1JBK11XEK018366, Nosin. JBK1E1018309, an. Yumiati STNK BE 3455 NC, Noka. MH1KC3112DK116147, Nosin. KC31E1115859, an. Sutrisno. STNK BE 3720 NN, Noka. MH1JFFM219EK53200, Nosin. JFM2E1524338, an. Suyatin STNK BE 3815 B, Noka. MH345P003DK195254, Nosin. 45P205378, an. M. Eko Wibowo STNK BE 3945 NB, Noka. MH1JBE217BK043186, Nosin. JBE2E1035119, an. Indah Firdasari. S T N K B E 3 9 9 9 P D, N o k a . MH1JFE112DK138280, Nosin. JFE1E1139127, an. Amri Husniati, S.H. STNK BE 4223 NF, Noka. MH345P001BK057225, Nosin. 45P-067445, an. Asep Setiawan. STNK BE 4494 PO, Noka. MH32BJ003EJ548550, Nosin. 2BJ-548663, an. Asi Roha Manullang. STNK BE 4912 EB, Noka. MH1JFD21XCK186951, Nosin. JFO2E-1188778, an. Siti Aisyah STNK BE 5766 PI, Noka. MH314D0029K403380, Nosin. 14D-401854, an. Marhasan. STNK BE 7331 PW, Noka. MH328D30CBJ745955, Nosin. 28D-2746061, an. Sumarni. STNK BE 7956 PM, Noka. MH1JBB11XAK243834, Nosin. JBB1E1234889, an. Hamdanil. STNK BE 8059 IC, Noka. MH1JFD229EK838221, Nosin. JFD2E2832639, an. Pertiwi

STNK BE 9804 DR, Noka. MHYESL415DJ-277157, Nosin. G15A1D-890494, an. Joni Subroto

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL PIJAT TRADISIONAL mnghilngkn Gumpalan Angin,Urat Kaku/Kejepit, Keseleo, Pegal2, Menghilngkn Keputihan Hub. Ibu Juminah 0821.7743.7271 ARIL terima panggilan pijat tradisional, refleksi, dll. Hub. 0896.8735.7221

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888. Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks. Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721474710, 0851.0040.4888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN Cetak Brosur, Poster, Baner, Baliho, Buku Tahunan, Souvenir, Nota, Stiker/apa sj tnp mnml order dlyani dtmpt anda Hub. Lintas Kreasi Jl. Teuku Umar 30 Bdl. 815.4133.9354/0821.7715.8234/BB 7ED60A011 (24) jam WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

CV SIGER JATI, menerima pesanan segala macam meubel ukir Jepara & menyediakan acsesories ukir Jepara dgn kualitas terbaik. Hub. 0821.8640.2266-0821.8640.2277, Jl. May.Jend raycudu Perum Korpri Blok B6

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

KEBUN DIJUAL Dijual kebun Ls 12 Ha, cck utk investasi berisi pohon sengon 7000 batang, laben 3500 btg, cocok utk bangun kolam, pgr jln dkt obyek wisata bendungan batu tegi. Hub. 0821.8310.2666.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PERUMAHAN Perumahan subsidi lok. Kemiling tipe 36/Lt 60 Hrg. 110,5 Jt DP 20 Jt angs. 800rban (flat) tenor 15 th Hub. 0812.7222.0234 Perumahan subsidi lok. Kemiling tipe 36/Lt 60 Hrg. 110,5 Jt DP 20 Jt angs. 800rban (flat) tenor 15 th Hub. 0823.8071.8383/PIN 53632880 TAMAN SUROPATI ESTATE menawarkan bbrp type 120/170, 90/150, 60/150 m2 Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. minat hub. Hendra, 0813.7330.9035 Pin 705EDF2F. Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0853.6789.0940 Pin. 75203995. DIBUK A PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0823.8071.8383 Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234

PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

Semua bisa punya rumah. Dibuka Perumahan Subsidi Wilyah Lampung bisa tanpa DP. Hub. Trian 0823.7253.3321 Pin BB 51D3B2D6 www.sigerproperty.com.

Ruko Dijual Ruko di Bukit Kencana, Hrg. 1,5 M, 35 jt/thn, Ls. 5x16, 3 Lt, S.Bor, dkt Giant,Indomrt,Alfa Hub. 0811.1777.192/0878.8810.0080

Perumahan subsidi & non subsidi (type cluster) 100% murah, angs. 800rb (subsidi) & 1,6 Jt-an (non subsidi) lks tengah kota, bonus TV LED 32”, AC, kulkas, kursi minimalis. Hub. Enggi 0852.6904.9222 Pin 292AC7AE

DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0812.2472.6488 Pin. 73F34217

Jual Rmh LT/LB 1530/480m, 2 LT, PA M , B O R , 3 5 0 0 w a t t , 4 K T bsr,2R.Ktr,4R.Satpam,4KM, Jl. S. Badaruddin Dpn SMP N 7 Gdg.Air Hb.0811721322/081219756458

Perumahan bersubsidi di lksi Sukabumi, Panjang, Natar, angs. di bawah 1 jt an. Hub. 0878.9907.3708 Pin. 7565B48D.

Jual Tnh Uk.10x9, Jl.Ms.Batubara Gg.Asparagus Kupang Teba TBU, Hrg. 65Jt Ng Hub.0823.07703096

RumaH dijual Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563 Djl rmh cck utk investasi & hunian, brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego

RUKO DIKONTRAKKAN

TANAH dijual

Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505. Tanah dijual Ls 280 m2 SHM Susunan Baru TKB B.Lampung, n e g o. H u b. 0 8 1 3 . 1 6 8 8 . 3 1 3 4 , 0857.6672.0419. Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/082 2.2598.8387

Jual alat, jual bensin pertamina praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723 NO SMS

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244 PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA

Telat Bulan Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, dan submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045, 7E63AB36

Membutuhkan utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, P/W min.1725th, SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke THE BEST MOTOR Jl. P.Senopati Jati Mulyo Hub. ADI 0821.3917.4695

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl. Tembesu no.8 campang raya bdl

Dibthkn Sgr Min.SMU/Sdrjt u/ diddk & Dijdkn Guru TK&PAUD 0857.6832.2244/ 0823.7857.1751

LOWONGAN

Kami Perusahaan yang sedang Berkembang membutuhkan segera: 1. KEPALA ACCOUNTING

Berpengalaman, pendidikan S1, Bisa pajak dan akunting

2. PROGRAMMER

Berpengalaman, D3/S1 Komputer

3. TUKANG LAS & KENEK

Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode lamaran : TWNC pada amplop bagian atas lamaran dan dikirimkan ke alamat : BAGIAN SDM GEDUNG ARTHA GRAHA Jln. LAKSAMANA MALAHAYATI NO.32A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG 35224 (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)

RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

WISATA LAMPUNG

LOWONGAN

SUMUR BOR

SYARAT & KUALIFIKASI : - Pengalaman dibidangnya - Berdomisili di Lampung - Bersedia ditempatkan di Tambling (Lampung Barat)

PETS SHOP

AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

SALON

KESEMPATAN BERKARIER

Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590 Jual tanah Ls 9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387. Dijual tanah luas 200m2, Shm, PEMANGGILAN NATAR Hub. 0853.7889.2048 Tnh Ls. + 3.000m, AJB, Lok. Jl. Surami Tegalsari-Sidodadi Asri, 200m dr PT. Sugar Labinta Hub. 0813.7950.1725

TANAH KAVLING Jual tanah kavling siap bangun hanya 19 Jt, angsuran 650rb,strategis, hanya 10 menit dr Psr Natar di jln penghubung Natar Pesawaran Desa Solenudin Negeri Sakti kec. Gedong Tataan. Hub.0813.7777.5925/0813 .7777.2177. Dijual kavling villa 400 m2 view laut & pegunungan, cash 200 Jt, bisa diangsur DP 50% sisa bisa 3 th, terima SHM. Hub. 0812.7222.0234. Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant, nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova, Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL

Berpengalaman

Kirim CV dan Lamaran Lengkap ke :

PO BOX 1003 BDL 35000

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

Dijual rumah SHM LT460 M2, lb 172 M2, bangunan baru, 5KT, 3KM, s.bor, Jl. Airan Raya Way Hui JT Agung (60 m dr jln raya). Hub. 0815.4001.9018/0812.7976.9014

Granmax PU DP 8,5jt-an angs. 2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub. 0812.791.4672 HONDA CITY Z’01, Abu2 Met, Sound System, Dp 35 jt angs. 20 x 2.474 rb. Hb. 0812.7902.9666 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

SUZUKI Jual Cpt Suzuki Swift’08, BU, Matic, Htm, TP, B, Int l/d,Ban Br, Hrg. 110Jt Ng Hub. 082184044401 (Melisa)

TOYOTA Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250 Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888

MOTOR Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048 New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

POWER STEERING

JIMNY KATANA’1990, Blitz 6speed, BE, ban Gigi Savero , hrg. 39jt Ng Hub. 0812.7937256

AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

Jual mbl Suzuki Baleno, thn 2005, Silver, pjk baru, kondisi OK, Ban baru, Hub. 0822.8025.2828/0896.3415.279

Grand Livina, 2008, Silver, Pjk bru, BE, Mls & Gres, Ban bru & knds OK, Hub. 0852.8388.0507/0813.6969.3800

CHEVROLET CHEVROLET Captiva, 2009, Bensin, Hitam, Terawat, KM Rendah, BE, Hub. 08127201768

DAIHATSU Daihatsu Terios TX Elegant,2007 Silver, BE Kodya an. Sendiri Hp. 0813.6941.3322 Daihatsu Xenia Xi, 1300cc, Deluxe, 2011 Silver, BE Kodya Hp. 0812.7305.4516

Dijual Kebun kelapa sawit Ls.9 Ha, SHM, Lok. Desa Sukapura kec. Sragi-Lamsel Hub. 0813.7950.1725.

Djl Rmh cck utk Investasi & siap huni, brd dlngkngan pnddkn LT 131m2 LB 75m2 di Perum BPK Blok H6 Rjabsa Bdl, Hub. 0813.6976.7296

Rumah Luas Tnh 1.730 m2, Ls bngnn 600 m2, 6 KT, 4.400w, 2 Smr Bor dgn prabot, K. Renang, 9 K. Ikan, 5 mnt dr bndra, Hub. 0813.6972.1968/0853.6925.6866

alat alat

Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang merupakan Group Artha Graha membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi : 1. Dokter umum 2. Mekanik Mobil / Teknisi 3. Mekanik Listrik / Teknisi (Mechanical Electrical) 4. Tukang Las Ketok 5. Security

KEBUN DIJUAL

Dijual rumah LT. 375 m2, 3 KT, 4 KM, 1 KP, Jl. Dr. Harun 2 Gg. Hj. Agus Salim No. 25E, Telp. 0819.699.977 / 0853.7711.2098

RUPA - RUPA

TEKNISI HP

20

OTOMOTIF

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara

Dijual rumah permanen Jl. Pulau Raya Blok 1 No. 9 Way Kandis BNdl, LT 205 m2, LB 100 m2. Hub. Tommy 0811.106005, Levy 0821.867.06037

RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

LOWONGAN KERJA

JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PROPERTY FURNITURE

PLAFON

LAMPUNG POST

AVANZA VELOZ matic, pth, 2013 akhir, BE cntik, pjk hdp, tgn prtma, mulus & gress, Hub. 0813.6972.1968/0853.6925.6866

ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR, melayani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.


HUMANIORA

jumat, 13 maret 2015

Menjaring Siswa Berprestasi lewat Lomba Olimpiade SEBANYAK 522 siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Kamis (12/3), mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan setempat. Bertempat di pelataran SDN 1 Kotakarang, para siwa unjuk kebolehan dalam berbagai tangkai perlombaan mulai dari bidang seni seperti tarian tradisional, membaca puisi, pidato, pantomim, bela diri, dan olahraga, hingga kemampuan mengerjakan soal-soal olimpiade sains. Seluruh siswa berkompetisi mewakili sekolahnya dan berharap dapat meraih prestasi serta melaju hingga tingkat nasional mewakili Lampung. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Iduard mengatakan sekolah menjadi tempat pertama yang akan menemukan bakat dan kecerdasan siswa. Namun, tanggung jawab pembinaan juga berada pada pemerintah daerah karena siswa berprestasi akan mewakili daerah. “Kami harap dengan adanya berbagai lomba ini akan menjaring siswa-siswa berprestasi di se-

INSAN ARES

S

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

luruh sekolah dasar, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga dan seni,” kata Iduard, yang turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan yang akan berlangsung hingga Sabtu (14/3) ini. Iduard menyebut sekolah menjadi tempat pertama dan

paling berperan untuk dapat menemukan bibit-bibit siswa berprestasi di daerah. Setiap guru diharapkan dapat menggali potensi dan prestasi para siswanya dan mengikutsertakan dalam berbagai cabang perlombaan. “Untuk pembinaan pertama memang sekolah, tetapi

jika sudah melaju hingga tingkat kota atau provinsi, maka menjadi tanggung jawab pemerintah setempat,” kata dia. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Camat Telukbetung Timur Yusirwan Alamsyah, kepala SD, dan sejumlah dewan guru. (*1/S2)

UBM Adakan Business Competition di Lampung UNIVERSITAS Bunda Mulia (UBM) Jakarta untuk pertama kalinya menggelar Business Competition di Lampung. Sebanyak 10 tim dari berbagai SMA/SMK sederajat di Bandar Lampung, Kamis, (12/3), mempresentasikan berbagai bisnisnya dihadapan tiga juri, yakni perwakilan UBM Alexander Josep, Marketing Comunication Manager UBM Theodorus N. Ariestanto, dan Pemimpin Perusahaan PT Masa Kini Mandiri (Lampung Post) Priyanto A Suryono, di SMA Xaverius, Pahoman, Bandar Lampung.

Ke mu d i a n , p a d a Ju m at (13/3), tim tersebut akan menggelar berbagai produk dan jenis usahanya di pelataran SMA Xaverius. Mereka akan mempromosikan produk dan jasa yang mereka hasilkan kepada masyarakat. Juri akan menilai teknik pemasaran yang mereka lakukan untuk menarik pelanggan, hingga menilai kemasan produk yang digunakan. Sementara juara kompetisi tersebut akan mendapatkan beasiswa pendidikan di UBM Jakarta dan uang pembinaan. Theodorus N Ariestanto da-

OTOMOTIF

lam wawancaranya kepada Lampung Post, Kamis (12/3), berharap kompetisi bisnis tersebut dapat memacu motivasi para siswa SMA/SMK sederajat di Lampung untuk berani berwirausaha sejak dini. “Tujuannnya adalah bagaimana anak-anak bisa berani memulai bisnisnya yang akan menjadi masa depan mereka. Sebab, suatu negara akan maju ketika jumlah wirausahanya besar. Kami juga berusaha mengubah mindset siswa jika lulus mereka tidak harus be­ kerja pada orang lain, tetapi bisa berwirausaha,” kata dia.

Dalam kompetisi bisnis tersebut, Theodorus yang akrab disapa Theo ini juga menyebut kreativitas dan inovasi bisnis para peserta menjadi hal yang diutamakan. Dari 10 tim yang mengikuti kompetisi, menurutnya, bisnis yang ditawarkan siswa masih didominasi penjualan kuliner dan lainnya, tetapi masih sedikit yang berani menawarkan usaha jasa. “Mungkin masih banyak yang takut menjual jasa. Padahal, bisnis jasa dengan biaya yang kecil dapat menghasilkan keuntungan yang besar,” ujar dia. (*1/S2)

21

Minggu ini Rapelan Guru Cair Proses pencairan dana rapelan guru senilai Rp8,54 miliar bisa dicairkan minggu ini.

TARIAN KIPAS. Sejumlah siswa SDN 1 Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, tengah unjuk kebolehan menarikan tarian kipas dalam seleksi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan, Kamis (12/3), di SD setempat.

LAMPUNG POST

ETELAH hampir tiga bulan menunggu, sebanyak 4.500 guru seBandar Lampung kini bisa bernapas lega. Pasalnya, dana kekurangan sertifikasi atau rapelan 2014 akan cair minggu ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Sukarma Wijaya, surat perintah pencairan dana saja rampung, Kamis (12/3), sehingga proses pencairan dana rapelan senilai Rp8,54 miliar bisa langsung dilakukan. Menanggapi soal dugaan penahanan dana rapelan hingga beberapa bulan, guna mendapatkan bunga, Sukarma dengan tegas membantahnya. Ia berkeras tidak ada unsur kesengajaan untuk menahan pencairan dana. Namun, dia memastikan jika dana rapelan segera di­ cairkan. “Kami hanya tinggal menunggu RTGS (real time gross settlement, red) atau proses transfer antarbank.

Kapan pastinya, saya juga kurang tahu, bergantung cepatnya proses RTGS itu,” ujarnya. Ia mengharapkan jika dana tersebut cair, para guru dapat memanfaatkannya dengan baik. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, dana tersebut juga untuk meningkatkan kompetensi guru. Sehingga mereka makin profesional dalam mengajar.

Proses RTGS dengan jumlah senilai Rp8,45 miliar paling lama memakan waktu dua jam. Aang Siahaan Funding Office BRI Lampung Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Bandar Lampung Trisno Andreas mengakui jika sejak awal dana untuk semua pembayaran telah ada dan disimpan dalam bank. Bahkan, dia juga mengakui adanya nilai deposito dari dana simpanan tersebut. “Tapi kan selama ini selu-

ruh dana itu disimpan di rekening kasda Bank Lampung. Memang ada bunga depo­ sitonya, tetapi itu akan kembali masuk kas dan menjadi pendapatan daerah. Kami tidak berani main-main karena itu sudah ada aturannya,” kata dia, di ruang kerjanya, Kamis (12/3). Trisno melanjutkan lambannya pencairan karena berkas terkait data dari para guru juga terlambat. Padahal, proses perhitungan rapelan itu berdasarkan gaji pokok, sementara jumlah guru yang mereka data berjumlah ribuan. Namun, dia menjamin jika saat ini tahap pencairan sudah mulai dilakukan, setidaknya paling lambat dalam waktu satu minggu ini. Sementara itu, Funding Office BRI Lampung Aang Siahaan mengatakan jika proses RTGS dengan jumlah senilai Rp8,45 miliar paling lama memakan waktu dua jam. “Sebenarnya kembali ke kebijakan masing-masing. Mungkin ada beberapa prosedur yang ha­ rus dipenuhi, tapi umumnya jika jumlahnya sebesar itu, paling hanya makan waktu dua jam,” ujarnya. (S1) insanares@lampungpost.co.id


DAERAH

jumat, 13 maret 2015

Pringsewu Panen Raya Maret-April Panen raya Pringsewu diprediksi menghasilkan 73.051,2 ton beras. ANTON SAPTO NUGROHO

S

EJUMLAH wilayah di Kabupaten Pringsewu bakal melakukan panen raya pada Maret dan April. Total sawah panen seluas 13.528, dengan 1 hektare lahan menghasilkan 5,4 ton beras. Dengan demikian, total hasil panen raya diprediksi mencapai 73.051,2 ton. Panen akan terdiri dari dua tahap, Maret dan April. Lahan yang siap panen pada Maret seluas 4.655 hektare tersebar di Kecamatan Pardasuka, Ambarawa, Pagelaran, Pringsewu, Pagelaran Utara, Gadingrejo, Sukoharjo, dan Banyumas. Sementara 8.873 lahan lainnya di kecamatan tersebut, termasuk Adiluwih, panen pada April. “Adiluwih tidak ikut panen Maret karena baru masuk masa tanam pada Januari,” kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pringsewu Lita Wati, di ruang kerjanya, Kamis (12/3). Panen dilaksakan dua tahap karena kondisi sawah dan pengairan di tiap kecamatan berbeda. Sementara itu, harga beras di Pringsewu diprediksi kembali normal setelah panen raya. Lita berharap harga beras stabil setelah sebelumnya menyentuh Rp12 ribu per kg. Ia menjelaskan kenaikan harga beras disebabkan tingginya permintaan dibanding beras yang tersedia. “Panen raya di beberapa daerah akan menambah stok beras di Pringsewu. Ini pasti mendorong penurunan harga,” kata dia.

Panen Raya Padi di Pringsewu Panen Maret Jumlah/Ha Panen April Jumlah/Ha Pardasuka 30 Ha Ambarawa 630 Ha Pagelaran 650 Ha Pringsewu 728 Ha Pagelaran utara 175 Ha Gadingrejo 1.472 Ha Sukoharjo 670 Ha Banyumas 300 Ha

Pardasuka 2.155 Ha Ambarawa 1207 Ha Pagelaran 1.186 Ha Pringsewu 735 Ha Pagelaran Utara 270 Ha Gadingrejo 2.055 Ha Sukoharjo 398 Ha Banyumas 291 Ha Adiluwih 576 Ha

Panen Raya Lamsel Panen raya pada April juga akan terjadi di Lampung Selatan (Lamsel). Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) setempat memperkirakan panen raya akan berlangsung pada April mendatang. Total produksi ditaksir mencapai 168 ribu ton gabah kering panen. Padi yang ditanam pada Ok-

n LAMPUNG POST/ANTON SAPTO NUGROHO

PANEN RAYA. Seorang petani di Pringsewu, Ikem (48), merampungkan panen 3/4 hektare sawahnya di Gunung Kancil, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (12/3). Panen raya di Pringsewu akan berlangsung hingga April.

tober lalu dengan luas lahan 3.000—4.000 hektare sebagian sudah mulai dipanen. Sementara padi yang ditanam pada Desember 2015 dengan luasan 24 ribu ha akan panen pada April 2015. “Panen raya berlangsung bulan depan,” ujar Kepala DPTPH Lamsel Muverdi CH, di ruang kerjanya, baru-baru ini. Ia menjelaskan perkiraan target produksi padi sekitar 7 ton/hektare. Dengan luas

lahan 24 ribu hektare, total produksi padi pada musim panen kali ini sekitar 168 ribu ton. Produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 5 ton per hektare. “Ada penyusutan sekitar 2 ton dari proses GKP menjadi GKG,” kata dia. Mengenai kendala pada musim tanam tahun ini, Muverdi mengungkapkan pada Januari—Februari 2015 curah hujan cukup tinggi. Bahkan, sebagian sawah seperti di Kecamatan Candipuro, Ketapang, dan Palas terendam banjir. “Akibatnya, musim tanam di tiga kecamatan tersebut mundur,” ujarnya. Ia menambahkan para

petani yang mengalami gagal panen akibat banjir akan diberikan bantuan benih. Bantuan tersebut tengah diusulkan ke Dinas Pertanian Lampung dan akan diteruskan ke Pemerintah Pusat. Ia menyebutkan luas sawah yang terkena banjir di Lamsel mencapai 1.400 hektare. Bantuan benih sedang diupayakan ke pusat melalui cadangan benih nasional karena cadangan benih daerah tidak cukup. Ia meminta para petani agar bersabar sebab bantuan benih belum turun dari pusat. (TOR/D3) anton@lampungpost.co.id

O2SN Ketapang Diikuti 26 SD GUNA meningkatkan daya saing siswa, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Ketapang menggelar Olimpiade Olahraga dan Seni Siswa (O2SN), Kamis—Jumat (12—13/3). Olimpiade tingkat kecamatan itu melombakan 6 cabang olahraga, yaitu badminton, atletik, catur, renang, karate, dan tenis meja. “Nantinya atlet terbaik di O2SN tingkat kecamatan akan bertanding di tingkat kabupaten,” kata Kepala UPT Disdik Kecamatan Ketapang Irwan, didampingi Kepala SDN Legundi M Ilyas Saleh, di kantor UPT Disdik setempat, Kamis (12/3). Ia mengatakan O2SN tingkat kabupaten akan dilaksanakan 15 April. Menurut Irwan, bakat dan kemampuan siswa Ketapang selalu menonjol dan mampu meraih prestasi hingga tingkat

provinsi, bahkan nasional. Beberapa cabang olahraga yang dijagokan Ketapang adalah tenis meja dan catur. Ia berharap ajang itu bisa memupuk dan mempererat persaudaraan, solidaritas, dan sportivitas antarpelajar, khususnya di tingkat sekolah dasar. “O2SN menjadi ajang adu bakat dan kemampuan siswa dalam olahraga dan seni,” ujarnya. Irwan mengatakan dalam setiap pertandingan tidak semua peserta menjadi pemenang. Menurut dia, yang terpenting adalah menunjukkan kemampuan secara sportif. “Semua siswa harus bertanding penuh semangat,” kata dia. M Ilyas Saleh meminta wasit bertindak adil dan tidak memihak pada peserta tertentu. Ia menyebutkan O2SN diikuti 26 SDN. Beberapa pemenang yang

Ada Pejabat Menolak Tugas, Lukman Mutasi Jajarannya MENJELANG akhir masa jabatannya, Wali Kota Metro Lukman Hakim kembali memutasi beberapa pejabat eselon II, III, IV, dan V, sekaligus pengukuhan kepala sekolah di lingkungan Pemkot Metro, Kamis (12/3). Lukman memutasi tujuh orang eselon II berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 821.22/322/ LTD-3/03/2015, tertanggal 11 maret 2015. “Usulan mutasi ke provinsi sejak Februari, dan baru disetujui sekarang,” kata Lukman, usai pelantikan, Kamis (12/3). Ia mengakui pada pelantikan sebelumnya ada pejabat yang telah diberi mandat untuk memegang jabatan tertentu, tetapi tidak bersedia melaksanakan tugas. Hal tersebut, kata Lukman, disebabkan para pejabat biasanya takut bertugas di tempat baru. “Menyikapi kondisi ini, saya

tentu harus mengambil sikap, di antaranya dengan me-nonjob-kan dan mengganti dengan pejabat baru yang lebih siap menghadapi tantangan,” katanya. Selain tujuh pejabat eselon II, Lukman juga memutasi dua orang eselon III-A, dua orang III-B, enam pejabat eselon IV-A, lima pejabat eselon IV-B, satu orang eselon IV-A lurah, satu pejabat eselon V, dan 13 kepala sekolah. Para pejabat eselon II yang dimutasi adalah Masnuni, dari Kadis Pendidikan dimutasi menjadi Asisten I Pemkot Metro, Bangkit yang sebelumnya Kepala Inspektorat bergeser menjadi Kadis Pendidikan, Harunurdi yang semula Asisten I kini menempati posisi baru sebagai Kepala Inspektorat. Supriadi yang semula Kadis Pertanian ditarik menjadi staf ahli, dan posisi itu kini diisi Yeri Ehwan. (OGI/D3)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

CATUR PUTRI. Dua pecatur putri SD sedang bersaing untuk meraih kemenangan pada lomba O2SN tingkat SD se-Kecamatan Ketapang, Kamis (12/3). Olimpiade tingkat kecamatan itu melombakan enam cabang olahraga, yaitu badminton, atletik, catur, renang, karate, dan tenis meja. sudah diumumkan panitia, yaitu juara I catur putra diraih SDN 2 Sumur dan juara II dari

SDN Sidoasih. Cabang catur putri dimenangkan SDN Legundi dan juara II dari SDN 1 Taman-

sari. Sementara cabang atletik putra dan putri diraih SDN 2 Ruguk. (KRI/D3)

Jembatan Timbang Dinilai Bermanfaat TOKOH adat Marga Legun akan melakukan silaturahmi dengan Pemprov Lampung untuk membicarakan pengoperasian jembatan timbang di Way Urang, Lampung Selatan. Menurut tokoh adat, operasional jembatan timbang berdampak positif bagi warga. “Dibukanya jembatan timbang justru menguntungkan karena bisa membantu perekonomian warga,” kata tokoh adat Marga Legun, Sopyan Ahmad, di Lamsel, Rabu (11/3). “Masyarakat adat Marga Legun yang berada di Kebandaran Way Urang menghendaki jembatan timbang beroperasi,” kata dia. Tokoh bergelar Temenggung Nimbang Makhga itu meminta pihak terkait membantu kelengkapan administrasi agar legal. Terkait minimnya sarana

dan prasarana jembatan timbang, tokoh adat itu akan meminta pemerintah membantu. Menurut dia, kelengkapan sarana dan prasarana jembatan akan berdampak positif pada pemasukan daerah. Hal senada dikatakan Koordinator Keamanan Jembatan Timbang Way Urang M Ridwan. Menurut dia, beroperasinya jembatan timbang mengurangi pengangguran daerah setempat. “Semula banyak pemuda pengangguran yang menghabiskan waktu sia-sia dengan nongkrong tanpa alasan. Kini, mereka sibuk kerja sebagai pengurus jembatan timbang,” kata Ridwan. Sebelumnya, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP meminta jembatan timbang ditutup. Jembatan itu dinilai belum memenuhi syarat dan justru menyebab-

kan kerusakan jalan kabupaten. Rycko menilai jembatan timbang itu belum memenuhi persyaratan sarana-prasarana. “Beroperasinya jembatan timbang justru merusak ruas jalan kabupaten dan jalan poros penghubung antarkecamatan di Kabupaten Serambi Sumatera ini,” kata dia, usai membuka Musrenbang PPK di Aula Krakatau, perkantoran Bupati setempat, Selasa (10/3). Menurut Rycko, jalan kabupaten banyak yang rusak karena dilewati kendaraan bertonase besar yang menghindari jembatan timbang. “Saya mengimbau masyarakat memasang portal untuk menjaga jalan-jalan poros agar tidak dilewati kendaraankendaraan besar sehingga jalan kabupaten tetap baik,” ujarnya. (TOR/D3)

LAMPUNG POST

22

Dispenda Pringsewu Bagi SPPT PBB April DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Pringsewu akan membagikan 162 ribu lembar surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) kepada wajib pajak. SPPT PBB-P2 akan dibagikan mulai April. Hal itu disampaikan Kasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Dispenda Pringsewu Suparman, di ruang kerjanya, Kamis (12/3). “Sudah selesai dicetak, dan kini dilakukan pemilahan SPTP PBB dengan daftar himpunan ketetapan pajak (DHKP),” kata dia. Pembagian akan dilakukan di seluruh kecamatan sePringsewu. Menurut dia, PBB merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang dominan guna membiayai pelaksanaan pemerintahan serta mendukung lajunya program pembangunan. Untuk itu, perlu pengelolaan yang baik agar peran serta masyarakat dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuannya. Saat penyerahan, lanjut Suparman, akan diberikan sosialisasi dan penandatan-

ganan MoU antara Dispenda dan kepala pekon/lurah. “Dengan begitu, SPPT PBB-P2 bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Ia menilai penghimpunan PBB saat ini belum mencerminkan hasil yang optimal mengingat rendahnya kesadaran masyarakat wajib pajak yang taat dan tepat waktu dalam membayar pajak. Dia menjelaskan pada akhir Maret, Dispenda akan membuka stan di pameran HUT Pringsewu yang diadakan di areal perkantoran Pemkab setempat. Masyarakat wajib pajak yang belum mendaftar bisa melakukan registrasi di tempat itu tanpa harus ke kantor Dispenda. Sementara itu, Kadispenda Pringsewu Djohan mengatakan target PBB Pringsewu tahun 2014 sebesar Rp1,9 miliar, sedangkan 2015 target meningkat menjadi Rp2,8 miliar. Menurutnya, target bisa tercapai dengan dilakukannya pendataan ulang, serta peningkatan kesadaran masyarakat membayar PPB. “Saya optimistis target PBB Pringsewu bisa mencapai Rp5 miliar,” kata dia. (WID/D3)

Tanggamus Optimistis Sabet ODF Nasional DINAS Kesehatan (Dinkes) Tanggamus optimistis kabupaten itu merebut predikat desa/pekon Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) tingkat nasional. Pekon yang mewakili adalah Campangtiga, Kecamatan Kotaagung. Sebelumnya, desa itu sudah mendapatkan sertifikat ODF dari Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan. Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Sismatoro, mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Sukisno, mengatakan jumlah masyarakat yang membuang air besar di jamban mencapai 100% sehingga layak menyandang predikat Desa ODF. “Pekon itu semakin dekat dengan predikat Desa ODF,” kata dia, Kamis (12/3). Dua tahap yang harus dilalui menuju predikat itu, yakni verifikasi tingkat provinsi dan diteruskan ke pusat. Menurut dia, meraih

predikat Desa ODF tidak mudah. Mengubah kebiasaan buruk warga untuk buang air besar di jamban, kata Sismantoro, membutuhkan upaya dan proses panjang. Sebelumnya, pihaknya telah memberikan edukasi bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan jamban sebagai tempat buang air besar. “Kesadaran itu harus tumbuh dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya. ODF merupakan salah satu bagian dari lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Empat pilar lainnya, yakni cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan limbah cair rumah tangga, dan pengolahan sampah. Pekon Campangtiga sudah memenuhi dua pilar, yakni ODF dan cuci tangan pakai sabun. “Untuk pilar lainnya sedang diupayakan. Bila semuanya sudah tercapai, Campangtiga juga akan meraih predikat Pekon STBM,” kata dia. (ABU/D3)

SMKN 1 Tegineneng Harapkan Lokasi Baru PEMBANGUNAN jalan tol trans-Sumatera (JTTS) yang melewati lima desa di Kecamatan Tegineneng diprediksi bakal mengenai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 kecamatan setempat. Padahal, sekolah itu berencana membangun ruang kelas baru (RKB). “Kami hanya memiliki tujuh RKB. Rencananya akan ada penambahan, tapi di sisi lain sekolah ini sepertinya kena jalur tol,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 1 Tegineneng Erlian, di ruang kerjanya, Rabu(11/3). Jika lahan sekolah dilalui jalan tol, lanjut Erlian, pihaknya mengharapkan ada lokasi baru sebagai gantinya. Dia menuturkan sekolah yang memiliki empat jurusan, yakni Teknik Komputer Jaringan, TKN, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran itu dibangun di atas lahan seluas 2 hektare pada 2013. Jumlah siswa saat ini sebanyak 170 siswa dan tenaga pendidik 20 guru, yang terdiri dari 11 PNS dan sisanya kontrak. “Kami berharap lokasi penggantinya tidak jauh dari sini, karena di sini sangat

strategis,” kata Erlian. Ia menjelaskan banyak siswa yang berasal dari Metro. “Saat pengukuran, sepertinya sekolah ini habis terpakai jalan tol,” kata dia. Hal itu berdasarkan patok as yang mengambil 50 meter sebelah kanan dan 80 meter sebelah kiri. Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Risman Syahril mengatakan akan menurunkan tim untuk melihat kondisi di lapangan. Selanjutnya, dinas akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Sub-Tim II Provinsi. “Jika dinilai perlu, kami akan mencari lokasi baru untuk sekolah tersebut,” kata Risman. Te r k a i t p e n a m b a h a n RKB, mantan Kepala Bagian Perlengkapan mengatakan pihaknya akan mendiskusikan hal itu dengan pihak terkait. “Jika memang kena jalan tol, pembangunan empat RKB akan sia-sia,” kata dia. Sebelumnya, Tim II persiapan pembebasan lahan tol yang dipimpin Tauhidi telah melakukan pematokan lahan di lima desa di Kecamatan Tegineneng, Pesawaran. (CK10/D3)


±

±

±

DAERAH

jumat, 13 maret 2015

±

±

CMYK

Gajah Liar Usik Warga Way Handak TIGA gajah liar dalam dua hari ini merangsek ke perkebun­ an warga di Pemangku Way Handak, Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat. Peratin Pekon Padang­ cahya, Mad Darmawan, Kamis (12/3), mengatakan tiga gajah itu tidak merusak bangunan maupun tanaman warga, karena masuknya pada malam hari. He­ wan bertubuh tambun itu hanya berjalan-jalan, kemudian tidur di dekat gubuk warga. Namun, keberadaan gajah liar itu membuat warga ketaku­ tan. Apalagi, jika malam hari, ketiga ekor gajah itu masuk ke­ bun dan tidur di dekat gubuk. Pada siang harinya gajah-gajah itu masuk belukar dekat per­ batasan kawasan dan malam kembali lagi ke kebun. “Memang, kebun warga itu berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Diperkirakan kawanan gajah itu keluar de­ ngan radius sekitar 100 meter dari kawasan untuk mencari makanan saja,” kata Mad. Sebenarnya, kata Mad, gajahgajah itu terlihat sejak seminggu lalu. Namun, keberadaan hewan berbelalai panjang itu, hingga Rabu (11/3), masih berada di sekitar semak belukar dekat perbatasan kawasan TNBBS. Gajah itu masuk ke perke­ bunan sejak dua hari ini pada malam hari. “Pemilik gubuk yang biasa menginap terpaksa pulang karena takut dengan kawanan gajah liar itu,” kata dia. Dia juga menjelaskan, dari tiga gajah itu, dua diantara­ nya gajah dewasa dan satu lainya masih anak-anak. “Ke­ beradaan gajah itu memang tidak merusak, tapi membuat ketenangan warga terusik dan tidak berandi beraktivitas di kebun mereka karena ketaku­ tan,” kata Mad. Untuk itu, warga di areal perkebunan meminta agar petugas membantu meng­ halaunya. Pihaknya juga sudah melapor kepada Dinas Kehu­ tanan dan petugas sudah me­ nyatakan siap untuk ke lokasi guna menghalau gajah liar itu. “Mereka berjanji segera turun ke lapangan, tetapi masih menunggu petugas lainnya,” kata Mad. (ELI/D1)

±

±

23

Kades dan Warga Takut Intimidasi Tengkulak

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

GELAR ADAT. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak saat memberikan sambutan dalam pengukuhan gelar adat terhadap dua pejabat Forkopimda setempat, di Gedung Perwatin Megou Pak Tulangbawang, Jalan I Ujunggunung Ilir, Kecamatan Menggala, Kamis (12/3).

Kampung Tua Prioritas Pembangunan di Tubaba Pembangunan diprioritaskan pada peningkatan infrastruktur jalan dan pengembangan ekonomi kerakyatan. MERWAN

P

EMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat memprioritaskan pem­ bangunan di wilayah kampung tua. Pembangunan dipriori­ taskan pada peningkatan in­ frastruktur jalan dan pengem­ bangan ekonomi kerakyatan. Hal itu dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad saat memimpin musyawarah per­ encanaan pembangunan (mus­ renbang) di Kecamatan Tumi­ jajar dan Tulangbawang Udik, kemarin. Umar juga mengatakan di Tubaba terdapat 11 kampung tua yang semuanya berada di pinggiran aliran Way Kiri dan Way Kanan, yaitu Tiyuh Karta, Gunungkatun Tanjungan, Gu­ nungkatun Malay, Gedungratu, Pa n a r a g a n , B a n d a r d e wa , Menggalamas, Penumangan,

Pagardewa, Gunungterang, dan Gunungagung. “Semua kampung tua yang ada di Tubaba ini pembangun­ annya jauh tertinggal dari kampung transmigrasi. Pada­ hal, kampung-kampung inilah yang menjadi dasar terbentuk Kabupaten Tulangbawang Ba­ rat,” kata Umar. Tahun ini, kata dia, Pem­ kab akan memulai melakukan pembenahan terhadap seluruh kampung tersebut. Pembena­ han diawali dari perbaikan in­ frastruktur jalan dan jembatan serta pengembangan ekonomi kerakyatan. “Bahkan, untuk memacu pembangunan di kampung tua ini, Pemkab melakukan uji coba peluncuran dana desa sebesar Rp1,4 miliar terhadap dua kampung tua, yaitu Tiyuh Karta dan Panara­ gan,” kata dia.

Utamakan Infrastruktur Bupati Way Kanan Bustami Zainudin mengatakan untuk meningkatkan kesejahtera­ an rakyat harus didukung dengan sarana-prasarana,

Tujuannya, agar transportasi lancar dan masyarakat bisa membawa dan menjual hasil bumi. ya i t u i n f r a s t r u k t u r j a l a n yang baik , agar ekonomi m a s ya r a k a t d a p a t c e p a t berkembang. Hal itu disampaikan Busta­ mi saat membuka Musren­ bang Kabupaten Way Kanan dan Provinsi Lampung 2015, di Gedung Pusiban, Kamis (12/3). Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dalam ke ­ sempatan itu menambah­

kan Pemprov akan meny­ erap apa yang didapat dalam musrenbang di Kabupaten Way Ka n a n . “ T u j u a n nya , meningkatkan percepatan pemba­n gunan mulai dari kampung,” kata dia. Di lain tempat, Penjabat Bupati Pesisir Barat Kher­ lani mengatakan prioritas pembangunan di 2015 adalah pembangunan infrastruktur dengan membuka kantongkantong isolasi di wilayah permukiman penduduk ter­ pencil. “Tujuannya, agar transpor­ tasi lancar dan masyarakat bisa membawa dan menjual hasil bumi mereka dengan mudah ke sentra ekonomi. Dengan demikian, akan memangkas ongkos angkut transportasi,” kata dia, pada Musrenbang 2016, di GSG Pantai Labuhanjukung, Ke­ camatan Pesisir Tengah, ke­ marin. (CK4/YON/D1) merwan@lampungpost.co.id

Masakan Tradisional Harus Dilestarikan PEMERINTAH Pusat tahun ini menggalakkan menu-menu masakan asli Indonesia de­ngan citarasa tradisional. Ke depan­ nya, setiap hotel di daerah dapat menyajikan penganan yang berasal dari warisan nenek moyang ini, khususnya dengan olahan dasar ikan se­ bagai ikonnya. Hal itu dikatakan Dirjen Pe­ masaran Dalam Negeri Kemen­ terian Perikanan dan Kelautan Zaini Muhammad, dalam kun­ jungannya ke Lampung Utara, Kamis (12/3). Kunjungan itu dalam rangka pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Lam­ pura di Islamic Center Kota­ bumi oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian Lam­ pung Setyanto, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Hasiah Bachtiar Basri, Bupati Lampura, Wabup Sri Widodo, Sekkab Samsir, Wakil Ketua III DPRD Lampura Arnold Alam, Forkopimda, SKPD, anggota TP-PKK, dan Darma Wanita. “Dalam waktu dekat, saya melayangkan surat ke­ pada gubernur se-Indonesia agar kiranya hotel-hotel di daerah dapat menyajikan menu-menu tradisional yang berasal dari warisan nenek moyang,” kata dia.

LAMPUNG POST

Menurut dia, saat ini di ibu kota Jakarta telah jarang ditemukan sajian kuliner yang menghambarkan kekayaan budaya lokal, semisal, pindang baung. Sajian makanan asing masih mendominasi di Jakarta, seperti piza, hamburger, dan masakan Eropa lainnya ba­ nyak ditemukan di sana. Padahal, menu tradisio­nal tidak kalah citarasanya diband­ ingkan dengan pe­nganan dari luar negeri tersebut. Untuk itu, pihaknya terus mendo­ rong daerah agar dapat meles­ tarikan budaya asli Indonesia, khususnya di bidang kuliner olahan ikan. S a m b i l m e m b u d aya k a n mengonsumsi ikan di NKRI, karena saat ini masih kalah dibandingkan negara lain­ nya. Sebagai contohnya, pada ajang tahunan lomba mema­ sak tahun ini, akan didorong penyajian masakan tradisional khususnya yang berbahan dasar ikan. Sementara itu, Ketua Forikan Lampura 2015—2019, Endah Kartika Prajawati Agung, yang juga Ketua TP-PKK setempat, mengatakan dalam kegiatan itu juga diperlombakan pen­ golahan ikan dengan menu tradisional yang dimenang­ kan Kecamatan Abung Timur, dengan runner-up Kecamatan Abung Tinggi. (CK5/D1)

CMYK

KEBERADAAN tengkulak di Rawajitu Utara sebenarnya su d a h l a m a d i ke l u h k a n m a sya r a k at d a n ke p a l a desa. Namun, mereka eng­ gan melapor karena takut dengan para tengkulak yang menggunakan cara- cara intimidasi. Sejumlah kepala desa mengakui kondisi ini. Meski demikian, mereka tidak be­ rani mengungkapkan kepada pihak kepolisian maupun pemerintah daerah karena takut menjadi sasaran teng­ kulak yang kerap mengguna­ kan cara intimidasi. “Saya tidak berani ngomong, takut menjadi sasaran. Kami sebenarnya berharap polisi mau tanggap dengan kondisi ini dan mam­ pu memberikan rasa aman di Rawajitu Utara. Sebenarnya di Rawajitu Utara tergolong rawan, tetapi tidak banyak diketahui orang luar,” ujar salah seorang kepala desa yang enggan disebutkan na­ manya, Kamis (12/3). Di lain pihak, petani ber­ harap pemerintah mampu menciptakan persaingan

harga yang sehat, sedangkan pihak kepolisian dapat men­ jamin keamanan dari petani serta masyarakat. “Jika kami bisa dengan bebas menjual gabah ini, tentu kami ingink­ an penawaran termahal. Saat ini kan tidak, kami dipaksa menjual gabah ke tengkulak di sini. Kalau kami nekat menjual keluar, pasti ribut. Saat ini, terkadang kami menjual gabah ke luar Rawa­ jitu di tengah malam agar tidak ketahuan tengkulak,” kata petani lainnya. Camat Rawajitu Utara Edi­ son berjanji akan menin­ daklanjuti dugaan monopoli yang dilakukan tengkulak gabah di kecamatan tersebut. Dia mengaku segera berkoor­ dinasi dengan kepala desa se-Rawajitu Utara. Sebelumnya, Edison tidak m e n ge t a h u i p e r m a i n a n tengkulak yang telah me­ rugikan petani sejak lama. “Saya baru tahu sekarang, saya akan tindak lanjuti dan berkoordinasi dengan kepala desa,” kata dia, saat dihubungi melalui ponsel­ nya, kemarin. (CK6/D1)

±

selintas

Kemensos Resmikan TKSK di Mesuji KEMENTERIAN Sosial meresmikan penugasan tenaga kesejahtera­ an sosial kecamatan (TKSK) Mesuji. Peresmian berdasar Keputus­ an Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Nomor 369/DYS-PK.1/KPTS/10/2014 tentang TKSK, sebagai pendamping program subsidi raskin di 2014. Kepala Dinas Sosial Mesuji Surizal Zikri mengatakan fungsi TKSK dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, meliputi koordinator, administrator, dan fasilitator. Sementara tugas TKSK dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai Permensos Nomor 03 Tahun 2013 adalah melakukan pemetaan sosial, mem­ bantu tugas Kemensos melakukan sinergi, integrasi, serta sinkro­ nisasi dengan camat atau perangkat organisasi di bawahnya. “Mereka juga bertugas melakukan penyuluhan dan bimbin­ gan sosial, baik atas inisiatif sendiri maupun atas penugasan berbagai pihak. Kegiatan TKSK melakukan verifikasi data JKN, memverifikasi data penerima raskin, serta verifikasi data kelu­ arga miskin dan rumah tidak layak huni di Mesuji,” kata dia, di kantornya, Kamis (12/3). (CK6/D1)

±

Satpol PP Rekrut Pegawai Baru DALAM rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Satuan Polisi Pamong Praja Way Kanan merekrut tenaga bantuan operasional sebanyak 31 orang, Kamis (12/3). Ketua Koordinator Perekrutan Satpol PP Way Kanan Nazori, mewakili Kasatpol PP Heriyanto, mengatakan penerimaan itu sudah diumumkan melalui surat Nomor 300/03/PAN-PK/IV.06-WK/2015. Pelamar dapat langsung mendaftar ke kantor dinas setempat. Perekrutan itu, kata dia, karena masih kurangnya tenaga kerja Satpol PP di Way Kanan. Saat ini Way Kanan hanya memiliki 151 personel yang seharusnya minimal 400 orang. Sementara aparatur sipil negara (ASN) di tubuh Pol PP hanya 65 orang. “Pembukaan pendaftaran ini dimulai dari 11 sampai 13 Maret.Sementara pada 16—18 Maret akan dilaksanakan tes kesehatan,” kata dia. (CK4/D1)

Pengelolaan Potensi Alam Terkendala Izin

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

SAJIAN KULINER. Ketua Forikan Lampura Endah Kartika Prajawati Agung (berkerudung oranye) mengambil sajian kuliner hasil olahan ikan bersama Dirjen Pemasaran Dalam Negeri Kementerian Perikanan dan Kelautan Zaini Muhammad, Kamis (12/3), di Islamic Center Kotabumi.

Limbah Ternak Mendukung UMKM PETERNAKAN memiliki posisi strategis sebagai penghasil ba­ han pangan, terutama daging. Hasil sampingan dari usaha peternakan, seperti kotoran ternak, juga merupakan potensi sebagai energi terbarukan seba­ gai daya dukung pengemban­ gan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor peternakan. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Utara Naourel Islamy, di ruang ker­ janya, Kamis (12/3), mengatakan kotoran ternak bila diolah dapat dijadikan sebagai biogas. De­ ngan pengolahan kotoran ternak menjadi biogas, bukan hanya menghasilkan energi alternatif

sebagai bahan bakar bagi kebu­ tuhan rumah tangga peternak semata. “Namun, diharapkan juga mampu menghidupi indus­ tri kecil dan menengah.” Menurut dia, pengolahan kotoran ternak sebagai biogas bukan hanya memberi nilai tam­ bah, melainkan meminimalisasi dampak lingkungan di wilayah Lampung Utara, seperti pence­ maran udara dan bau kurang sedap yang ditimbulkan. Sementara itu, Sekretaris BLH Lampura Akhmad Sodri mengatakan hasil sampingan biogas, seperti pupuk organik, juga memberi manfaat dan nilai tambah tersendiri bagi

±

peternak secara ekonomi. “Pe­ manfaatan biogas memiliki keunggulan dibanding bahan bakar minyak. Sebab, ramah lingkungan dan merupakan en­ ergi terbarukan,” kata Sodri. Di Lampura, kata dia, terdapat 30 titik sumur biogas bagi peter­ nak sapi yang dibangun pada 2014 melalui APBN dan menelan anggaran sekitar Rp524.350 juta. Lokasinya berada di tiga keca­ matan dan masing-masing ke­ camatan terdapat 10 titik sumur biogas. Lokasinya berada di Kecamatan Abung Selatan (Desa Abungjayo), Kotabumi Selatan (Desa Kebonlima) dan Kotabumi (Sumberarum). (YUD/D1)

TIDAK semua potensi alam di Lampung Barat dapat dikelola secara optimal untuk kemak­ muran masyarakat setempat. Hal itu, karena pengelolaan potensi alam yang ada terk­ endala izin kawasan konser­ vasi yang memang dilindungi undang-undang. “Lampung Barat memi­ liki banyak potensi, terutama potensi energi panas bumi, seperti di Way Tenong, Se­ kincau Selatan, dan Lumbok Seminung. Namun, hingga saat ini belum termanfaatkan karena berada dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan,” kata Bupati Lambar Mukhlis Basri, saat membuka musrenbang di aula Pemkab setempat, Kamis (12/3). Padahal jika potensi itu termanfaatkan secara mak­ simal, diyakini Lambar akan surplus tenaga listrik. Kalau potensi itu tidak dapat di­ manfaatkan maka Lambar akan kesulitan untuk da­ pat berkembang. Apalagi se­ bagian besar wilayah Lambar adalah kawasan konservasi. “Di sisi lain, Lambar selama ini keterbatasan anggaran, karena hanya mengandalkan

DAU dan DAK. Hal itu karena tidak memiliki potensi untuk dijadikan sumber yang dapat mendongkrak PAD.” Hadir dalam musrenbang itu, Staf Ahli Gubernur Lam­ pung Bidang Ekonomi dan Keuangan Fetter Syahbo­ edin dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Pa d a ke s e mp at a n i t u , Mukhlis berharap agar Pe­ merintah Provinsi Lampung dapat mendorong segala potensi itu sehingga kelak dapat termanfaatkan secara optimal. “Kita berharap ada campur tangan dari Pemprov untuk sama-sama mendorong agar potensi alam itu dapat dimanfaatkan. Sebab, tanpa campur tangan dari Pemprov, upaya untuk memanfaatkan potensi tersebut sulit dilaku­ kan,” kata Mukhlis. Menanggapi pernyataan itu, Staf Ahli Gubernur Fit­ ter Syahboedin, menyatakan siap. Sebagai upaya Pemprov akan mencari mitra swasta untuk pemanfaatan jaring­ an supaya bisa lewat atas. Soal potensi energi, pihaknya mendukung setiap rencana pembangunan. (ELI/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

JUMAT, 13 MARET 2015

LAMPUNG POST

24

5.000 Pelajar Metro Deklarasi Antinarkoba ±

MOU ANTINARKOBA. Wa l i Ko t a L u k m a n H a k i m menandatangani MoU Deklarasi Pelajar Antinarkoba di Gedung Sport SMK N 2 Metro, Kamis (12/3). Sekitar 5.000 pelajar dari tingkat SMP dan SMA seKota Metro mendeklarasikan antinarkoba. n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

Dua Polisi Terluka Dilempari Batu Polisi menyayangkan tindakan sekelompok orang yang melindungi tersangka dan melakukan penyerangan terhadap petugas. HARI SUPRIYONO

D

±

UA a n g go t a P o l r e s Lampung Utara Briga­ dir Santo dan Brip­ tu Andi Rustam mengalami luka memar di pelipis kanan dan lengan kiri. Keduanya dilempari batu oleh sekelom­ pok orang saat menggerebek rumah tersangka pengedar narkoba, Mulya Jaya (18), di Tanah Miring, Kotaalam, Ko­ tabumi Selatan, Rabu (11/3), sekitar pukul 18.30. Selain melukai dua petugas, perlawanan yang dilakukan sekelompok orang itu juga menyebabkan kendaraan ope­ rasional Polres Lampura rusak

cukup parah. Dalam peng­ gerebekan tersebut, polisi menangkap tersangka dengan barang bukti satu paket sabusabu seharga Rp400 ribu. Kasat Narkoba Polres Lam­ pura AKP Jhon Kendy menga­ takan pihaknya menyayangkan tindakan sekelompok orang yang berusaha melindungi tersangka dan melakukan pe­ nyerangan terhadap petugas kepolisian. “Selain melukai dua petugas, mobil operasional juga jadi sasaran lemparan batu mereka yang berjumlah sekitar 20 orang,” kata Jhon, di Mapol­ res Lampura, Kamis (12/3). Ia menjelaskan pengge ­ rebekan tersebut bermula dari informasi masyarakat

Jalan Sukadana-Metro Rusak Parah

±

Jalan yang menghubungkan Sukadana, Lampug Timur, menuju Kota Metro makin ru­ sak parah. Belum ada tandatanda jalan milik provinsi itu segera diperbaiki. P e m a nt au a n L a mp u n g Post, Kamis (12/3), kerusakan jalan dengan lubang berkisar 20—50 sentimeter merata di sejumlah titik, seperti jalan di Desa Gunungtiga, Desa Bumijawa, dan Desa Gedung. Setiap pengendara yang me­ lintas mesti berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Kerusakan jalan yang ru­ sak parah mulai dikeluhkan warga dan para pengendara. “Di Desa Bumijawa jalannya rusak parah. Kemarin, ada Fuso terjebak jalan rusak dan hampir terguling,” kata Muhimin (30), pengendara asal Metro. Dewan Penasihat Lem­ baga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan Alwalindo Lam­ tim, Prima Angkupi, yang ke r a p m e l i nt a s d i j a l a n Sukadana—Metro juga mengeluhkan kondisi se ­ rupa. “Jalannya sudah rusak parah. Sangat berbahaya. Tolong Dinas PU provinsi agar segera diperbaiki. Kalau dibiarkan terus, ya

makin tambah parah,” ujarnya. Menurut Prima, jalan yang menghubungkan Sukadana— Metro merupakan jalur padat lalu lintas. Tingginya frekue­ nsi kendaraan yang melintas di jalur tersebut juga menjadi penyebab kerusakan jalan di sejumlah lokasi. “Apalagi tonase kendaraan yang me­ lintas tidak sesuai dengan struktur jalan yang ada,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas PU Lamtim Alek Sandaria menuturkan pihaknya sudah melakukan upaya tanggap darurat dengan menimbun jalan-jalan yang rusak terse­ but. “Namun, perbaikan yang dilakukan bersifat sementara karena jalan tersebut masuk perawatan Dinas PU provinsi. Mereka yang berwenang melakukan perbaikan secara permanen,” kata Alex. Dinas PU Lamtim, kata dia, sudah mendata jalan milik provinsi yang rusak di wilayah tersebut dan segera memberikan laporannya. “Upaya yang telah kami laku­ kan adalah merekap data jalan provinsi yang rusak dan melaporkannya ke PU provinsi.” (CK7/D2)

yang menyebutkan tersangka kerap menjual narkoba di rumahnya. Dari laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menggere­ bek rumah tersangka. “Sayang dalam penggerebekan itu ada

Sudah teridentifikasi siapa provokator sekelompok orang tersebut. AKP Jhon Kendy Kasat Narkoba Polres Lampura

tengah melakukan penyelidi­ kan untuk mengungkap para pelaku penyerangan terh­ adap anggotanya. “Sudah teri­ dentifikasi siapa provokator sekelompok orang tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Mulya Jaya mengaku hanya disuruh sese­ orang menjajakan sabu-sabu. Dari hasil penjualan barang haram tersebut, dia baru akan mendapatkan bagian. Terkait dugaan barang bukti yang dibuang keluar rumah dan dibawa kabur sekelompok orang, Mulya mengakui ba­ rang tersebut adalah ganja.

Janda Ditangkap sejumlah orang berusaha menghilangkan barang bukti yang sebelumnya diperkirakan cukup banyak,” kata dia. Menurut Jhon, pihaknya

Tiara (30), warga Desa Tajungiman, Blambangan, Lampung Utara, ditangkap Satnarkoba Polres Lampura di rumahnya, Kamis (12/3), sekitar

pukul 14.30. Dari rumah janda beranak dua tersebut, petugas menemukan barang bukti de­ lapan paket sabu-sabu seharga Rp200 ribu/paket yang disem­ bunyikan di kamar mandi. Jhon mengatakan tersangka ditangkap setelah petugas berpura-pura hendak membeli narkoba. “Tersangka tidak curiga jika anggota sedang menyamar sebagai pembeli,” kata dia. Dari pemeriksaan petugas, kata Jhon, tersangka me­ngaku menjual narkoba untuk men­ cari uang tambahan demi membiayai kedua anaknya setelah bercerai dari suaminya setahun lalu. Barang haram tersebut dibeli tersangka dari seseorang di Tajungratu, Lam­ pung Tengah. (D2) harisupriyono@lampungpost.co.id

Hotel Regency Beroperasi di Pringsewu

n LAMPUNG POST/SUDIONO

RESMIKAN HOTEL REGENCY. Bupati Pringsewu Sujadi Saddat (kanan) bersama Wakil Bupati Pringsewu yang juga Ketua PHRI Lampung Handitya Narapati SZP menandatangani prasasti saat peresmian Hotel Regency di Gadingrejo, Kamis (12/3). HOTEL Regency mulai berope­ rasi di Pringsewu, Kamis (12/3). Hotel yang berada di jalan lintas barat Pekon Tambahrejo Barat, Gadingrejo, itu menawarkan tiga tipe kamar, yakni standar, superior, dan deluxe. Manajer Hotel Regency Pring­ sewu Adi Santoso mengatakan untuk sementara ini hotel yang dipimpinnya baru memiliki de­ lapan kamar, terdiri dari 2 tipe standar, 2 superior, dan 4 deluxe. “Namun, ke depan kami terus mengembangkannya dan be­ rencana membangun sebanyak 30 kamar dengan berbagai tipe,” kata Adi, di sela-sela pembukaan Hotel Regency, kemarin.

Selain akan menambah jum­ lah kamar, kata Adi, Hotel Regency nantinya juga dileng­ kapi dengan ruang meeting, restoran, dan kafe. Sementara harga kamar yang ditawarkan, untuk tipe standar adalah Rp240 ribu, superior Rp280 ribu, dan deluxe Rp300 ribu. Menurut Adi, keberadaan Hotel Regency diharapkan da­ pat ikut serta dalam memajukan pembangunan perkembangan pariwisata di Pringsewu. “Bah­ kan, untuk tenaga kerja hotel, 99% merupakan warga Pring­ sewu. Ini merupakan salah satu komitmen kami,” ujarnya. Sekretaris PHRI Lampung

Friandi Indrawan berharap manajemen Hotel Regency Pringsewu dapat meningkat­ kan kualitas pelayanan dan perlengkapan fasilitasnya. Bupati Pringsewu Sujadi Sad­ dat mengatakan kehadiran Hotel Regency diharapkan dapat mem­ perkuat geliat bisnis di Bumi Jejama Scancanan. “Tentunya diharapkan juga bisa terjalin kerja sama yang baik dengan Pemkab dalam memajukan pembangunan,” kata Sujadi. Ia berpesan agar setelah beroperasi, Hotel Regency dapat menjalankan bisnisnya secara baik dan sesuai dengan peruntukannya. (ONO/D2)

Karyawan Pemadam Kebakaran Cabuli Anak di Bawah Umur KARYAWAN pemadam ke ­ bakaran, TH (24), ditangkap jajaran Polres Tulangbawang karena diduga telah mencabuli anak di bawah umur. Warga Dayamurni, Tumijajar, itu di­ ringkus di kediamannya, Rabu (11/3), sekitar pukul 19.30. TH mengaku telah melaku­ kan berhubungan intim seba­ nyak tiga kali dengan korban.

±

Perbuatannya pertama kali dilakukan di kebun karet, lalu yang kedua di kediaman pelaku, dan terakhir di rumah korban. Saat ini, korban te­ ngah hamil tiga bulan. Menurut TH, dia dan korban menjalin hubungan sebagai pacar, sementara perbuatan bejat yang dilakukannya meru­ pakan pengganti utang korban

CMYK

sebesar Rp200 ribu. “Saya sudah melakukannya (hubungan ba­ dan) tiga kali sejak awal Desem­ ber 2014 karena dia tidak bisa membayar utang kepada saya,” kata TH, di Mapolres Tulang­ bawang, Kamis (12/3). Sementara itu, ibu korban mengaku jika pelaku mempu­ nyai niat baik untuk bertang­ gung jawab, pihaknya tidak

akan melaporkan TH ke polisi. “Kami dari pihak keluarga telah sering mendatangi rumah TH untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik dan minta dia bertanggung jawab, tapi dia menolak dengan alasan telah memiliki calon istri,” ujarnya. Sebelumnya, siswi SMP di Desa Margomulyo dicabuli ayah kandungnya, di kebun

±

singkong, selama dua tahun. P e r i s t iwa ya n g m e n i mp a korban pertama kali dialami saat pulang dari rawa usai mencari rebung. Sampai di rumah, ayah kandungnya, SK (41), mengajaknya ke ke­ bun singkong. Tanpa curiga, korban yang baru berusia 16 tahun itu mengikuti ajakan ayahnya. (CK9/D2)

SEKITAR 5.000 pelajar dari tingkat SMP dan SMA seKota Metro mendeklarasikan antinarkoba. Kegiatan itu ditandai dengan penanda­ tanganan memorandum of understanding antara Dinas Pendidikan Kota Metro, Po­ lres Metro, dan BNN. MoU ditandatangani Wali Kota Metro Lukman Hakim dan Kapolres Metro AKBP Suresmiyati di gedung sport SMK Negri 2 Metro Barat, Kamis (12/3). Hadir pada acara itu di antaranya pengurus BNN Pusat Brigjen Victor Pudjiadi, anggota DPD perwakilan Lam­ pung Andi Surya, dan Kadis Pendidikan Metro Masnuni. Dalam deklarasi tersebut para pelajar menyatakan sikap untuk memerangi narkoba. ”Kami pelajar seKota Metro menyatakan narkoba bukan gaya bangsa Indonesia, narkoba meng­ hancurkan rakyat Indone­ sia,” ujar seorang pelajar menyampaikan isi naskah deklarasi. Wali Kota Metro Lukman Hakim mengatakan sebagai kota pendidikan, setiap pela­

jar di Kota Metro diharapkan dapat berperan serta meme­ rangi peredaran narkoba. Ka p o l r e s M e t ro A K B P Suresmiyati mengatakan pencegahan peredaran narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat pe­ negak hukum, tetapi juga harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, ter­ masuk kalangan pelajar. “Kami harap para pelajar di Metro bisa menjauhi dan ikut perang melawan narkoba,” ujarnya. Brigjen Viktor Pudjiadi mengharapkan peran guru juga dapat proaktif untuk terus mengingatkan siswa­ nya tentang bahaya narkoba. “Sisihkan waktu setiap hari untuk mengingatkan siswa akan bahaya narkoba di sekolah,” kata dia. Sementara itu, Andi Surya memberikan apresiasi terh­ adap para pelajar di Metro yang memiliki tekad mela­ wan narkoba. “Deklarasi antinarkoba ini langkah yang bagus untuk memerangi narkoba dari kalangan pela­ jar,” ujar Andi. (CAN/D2)

±

Erwin Minta Dukungan Bidan di Lamtim Bupati Lampung Timur Erwin Arifin meminta dukungan dari para bidan di daerah tersebut untuk mengusung­ nya pada pemilihan umum kepala daerah Desember mendatang. “Saya perlu mem­ beritahukan dalam pemilu­ kada nanti saya akan tetap maju. Oleh karena itu, saya berharap semua bidan yang ada dapat menyumbangkan hak suaranya pada saat pemi­ lihan nanti,” kata Erwin, saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lamtim, di Gedung Islamic Center, Kamis (12/3). Hadir pada acara yang dii­ kuti ratusan bidan di Lamtim tersebut, di antaranya Asisten I Sekretariat Pemkab Lamtim Jailani, Plt. Sekkab Lamtim Almaturidi, Plt. Kadis Dinas Kesehatan Lamtim Ketut Slamet, dan Ketua IBI Lam­ pung Risneni. Selain meminta duku­ngan, Erwin juga menegaskan Pem­ kab akan mengupayakan se­

luruh bidan di Lamtim dapat menjadi PNS. Kebijakan itu dilakukan untuk mening­ katkan kesejahteraan para bidan. Menurut dia, saat ini di Lamtim terdapat 728 bidan. Dari jumlah itu sekitar 250 bidan sudah menjadi PNS, sedangkan 253 lainnya sudah di usulkan Pemkab ke Peme­ rintah Pusat. “Jadi, saat ini masih ada kira-kira 100 lebih yang masih TKS. Kami akan tetap berupaya agar seluruh bidan dapat diangkat men­ jadi PNS,” ujar orang nomor satu di Lamtim tersebut. Sementara itu, Risneni mengharapkan Pemkab Lam­ tim dapat mengangkat para bidan yang masih berstatus TKS menjadi PNS. “Kami sangat berharap agar selu­ ruh bidan di Lamtim dapat dijadikan PNS,” ujarnya. Selain diangkat menjadi PNS, pihaknya juga meminta Pemkab dapat lebih mem­ perhatikan kesejahteraan para bidan. (CK7/D2)

±

selintas

Mediasi Sengketa Lahan Buntu MEDIASI sengketa lahan Cipta Karya seluas 8 hektare yang ber­ langsung di Pengadilan Negeri, Kalianda, Kamis (12/3), belum menemui titik temu. Pemerintah Provinsi Lampung sebagai pihak tergugat masih akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Peme­ rintah Pusat. “Kami mohon waktu. Perkara sengketa lahan Cipta Karya ini akan kami laporkan lebih dahulu kepada pimpinan,” kata Fuadi, Biro Hukum Pemprov Lampung di PN Kalianda, kemarin. Ahli waris keluarga Saritak sebagai penggugat melalui Pe­ nasihat Hukumnya Nursalam mengatakan gugatan yang dia­ jukan kliennya sudah jelas ada permohonan ganti rugi imateril dan materil. Namun, hal itu bisa dikesampingkan apabila ada penawaran dari Pemprov Lampung, seperti diganti dengan lahan lain. “Pada prinsipnya, persoalan ini bisa dibicarakan tidak hanya di dalam mediasi ini saja, tetapi sampai detik ini tidak ada jawaban dari pihak para tergugat. Padahal, kami siap mengubah isi gugatan tersebut apabila ada titik temu,” kata dia. Hakim Heppy Sulistiono memutuskan menunda sidang me­ diasi tersebut dan akan dilanjutkan Kamis (26/3). (TOR/D2)

DPRD Apresiasi Polres Tanggamus Komisi I DPRD Pringsewu memberikan apresiasi kepada jaja­ ran Polres Tanggamus yang telah menunjukkan kinerja positif dalam mengungkap sejumlah kasus. Wakil ketua komisi I DPRD Pringsewu Leswanda mengatakan sejumlah kasus yang menonjol seperti pembunuhan sudah dapat diungjap Polres Tanggamus dalam waktu singkat. “Ini tentu patut diaparesiasi,” kata Leswanda, di Sekretariat DPRD Pringsewu, Rabu (11/3). Leswanda juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat untuk ikut berperan serta menjaga ketertiban dan keamanan. “Tanggung jawab masalah keamanan hendakanya tidak hanya mengandalkan kepolisian, namun juga membutuhkan keterli­ batan masyarakat,” ujarnya. Politikus Nasdem itu mengingatkan saat ini berbagai modus kejahatan semakin marak seperti begal, pembunuhan, dan peredaran narkoba yang harus diwaspadai seluruh elemen masyarakat, terutama di Pringsewu. (ONO/D2)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.