Binder lampung post senin, 31 agustus 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13558 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 31 AGUSTUS 2015 l 24 Hlm.

Penembak Brimob Tewas Pernong : Tidak Ada Gelap di Bawah Matahari

1

4 n LAMPUNG POST/MG2

2

Pemilukada Satu Putaran Uji Profesional Penyelenggara PROFESIONALITAS dan netralitas penyelenggara pemilu, baik KPU mau­ pun Panwaslu, diuji dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) delapan kabupaten/kota di Lampung. Pasalnya, pemilukada kali ini tidak ada lagi putaran kedua, bahkan permohonan pembatalan hasil penghitungan peroleh­ an suara pun dengan ambang batas 0,5%—2% dari jumlah penduduk. “Sekarang kan tidak ada putaran kedua. Artinya, siapa pun suara ter­ banyak, menang. Jadi, penyelenggara harus jeli dan netral. Utamanya Ba­ waslu dan jajaran harus jeli melihat titik kecurangan penghitungan suara,” ujar peneliti politik FISIP Unila, Roby Cahyadi Kurniawan, saat dihubungi, Minggu (30/8). Dia pun mengulas pengalaman saat Pemilihan Gubernur 2014 terdapat 25 penyelenggara yang mendapat sanksi, baik administrasi, teguran, maupun pemecatan. “Itu menjadi catatan bahwa Lampung rentan kecurangan penye­ lenggara,” ujarnya. Untuk itu, dia mengingatkan agar hal itu tidak terulang. Bagi calon yang menang, dapat dibatalkan jika terbukti melakukan segala jenis pelanggaran dan kecurangan. “Penyelenggara tidak kebal hukum. Kalau berani macam-macam, bisa dituntut dan dipidanakan,” kata dia. Komisioner KPU Lampung, M Tio Alian­ syah, menjelaskan sengketa pemilih­an ini bisa terjadi antarpasangan calon dan peserta dengan pasangan calon. Oleh sebab itu, ia terus mengingatkan se­ luruh jajarannya agar melaksanakan tugas sesuai regulasi dan sengketa tidak terjadi karena kesalahan penyelenggara. “Saya ingatkan juga, calon bisa dibatalkan bila pasang iklan di media cetak dan eletronik tanpa difasilitasi KPU,” ujar Koordinator Divisi Hukum itu, tadi malam. (EKA/U1)

Raline Shah Antisalah Kostum...Hlm.16

3 Polisi masih melakukan pengembangan di lapangan untuk menangkap satu pelaku lainnya dan mencari barang bukti senjata api. ADI SUNARYO

P

1

EKSPOS POLDA. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong beserta jajarannya menangkap empat pelaku, termasuk penadah sepeda motor yang melakukan pembegalan terhadap anggota Brimob Polda Lampung, Bharada Jefri Saputra (21), beserta barang bukti di Mapolda Lampung, Minggu (30/8).

2

Pelaku yang berhasil ditangkap yakni Rmd (17) sebagai penembak korban, Sudirman (20) (tengah) penembak korban, Sultan Wan Syahril (36) (kanan), dan Feri Agus (34) (kiri).

3 4

Barang bukti sepeda motor yang disita dari pelaku. Barang bukti senjata tajam dan api yang digunakan pelaku.

yang meng­a kibatkan seorang ter­ sangka tak tertolong nyawanya saat perjalanan ke rumah sakit,” kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong saat ekspos perkara di Mapolda setempat, tadi malam. Dalam ekspos itu, Kapolda didam­ pingi Wakapolda Kombes Bonafius Tampoi, Dirreskrimum Kombes Purwo Cahyoko, dan pejabat Polda lainnya. Saat ekspos juga dihadirkan tiga tersangka komplotan begal dan barang bukti kejadian. Barang bukti itu di antaranya 5 unit sepeda motor, yakni 3 Yamaha Vixion (1 di antaranya milik Bharada Jefri), 1 Yamaha Matic YMJet (yang digunakan pelaku beraksi), dan 1 Honda Revo (hasil kejahatan lainnya).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolda, para pelaku mengaku sudah lebih dari 20 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kota Bandar Lampung dan sejumlah tem­ pat termasuk di Jabodetabek. “Kami juga masih melakukan pengembangan penyelidikan menge­ jar kemungkinan tersangka lain ataupun komplotan begal lainnya, termasuk jaringan pengedar senjata api rakitan,” ujarnya.

E N E M BA K B h a r a d a Je f r i ­Saputra, anggota Brimob Polda Lampung, tewas saat penggere­ bekan komplotan begal di wilayah Filosofi Jabung, Lampung Timur, Minggu Saat ditanyai cepatnya pengusutan (30/8), dini hari. kasus begal terhadap anggota Satbri­ Dia adalah Rmd (17), warga Negara­ mob Polda Lampung itu, Edward Syah batin, Lamtim, yang diduga menembak Pernong mengungkapkan ada filosofi korban hingga meregang nyawa saat dari kerja Satuan Reserse. Menurutnya, kejadian pencurian kendaraan bermo­ walau kejadian tertutup tor di depan ATM Mandiri, atau sangat rapi dilakukan, Jalan Teuku Umar, Kedaton, BEGAL TERTANGKAP pasti ada saja celahnya un­ Bandar Lampung, Kamis - AD (40) warga Panaragan Tubaba (tertembak) tuk dapat diungkap. (27/8) malam. Tuba “Sebab, tidak ada yang ge­ Tersangka lainnya yang - GS (21) warga Banjaragung Tuba (nyaris dibakar massa) lap jika di bawah matahari. ditangkap adalah Sudirman - AA (27) warga Menggala Kami yakin dan berdoa pada (20), warga Jabung, Lam­ - Npb (21) warga Muarasungkai Lampura (tertembak) Allah untuk bisa melakukan tim, sebagai pembawa lari - Sal (30) warga Bungamayang Lampura (tertembak) pekerjaan dengan benar. sepeda motor dan juga me­ - Rus (19) warga Tanjungbintang Lamsel (tertembak) Alhamdulillah, terbongkar nembak korban, kemudian - Kris (27) warga Tanjungbintang Lamsel juga,” kata mantan Karoren­ Sultan Wan Syahril (36) dan - Sal warga Jabung Lamtim min Bareskrim Polri itu, tadi Feri Agus (34) yang juga - Kop warga Jabung Lamtim malam. sebagai komplotan pelaku - Sul warga Labuhanmaringgai Lamtim Namun, putra asal Lam­ sekaligus penadah sepeda pung Barat itu tetap me­ motor korban. Polisi juga menyita 1 pucuk senjata minta masyarakat lebih berhati-hati “Saat penangkapan, dua tersangka memberikan perlawanan aktif ter­ api rakitan jenis revolver berikut 3 butir saat mengendarai kendaraan bermo­ hadap petugas dan berusaha melari­ amunisi dan 2 selongsong milik Rmd tor. “Pasang kunci rahasia yang tidak kan diri saat diminta menunjukkan yang digunakan untuk menembak kor­ bisa diketahui pelaku kejahatan,” lokasi persembunyian tersangka ban. Kemudian, 3 ponsel milik tersangka, ujarnya. (WIR/DEN/AMR/EKA/U1) lainnya. Petugas terpaksa melum­ 1 bilah badik dan pakaian tersangka, juga adisunaryo@lampungpost.co.id puhkan mereka dengan tembakan pakaian, tas, dan helm korban.

kolom pakar

Solusi Sengkarut Dana Desa STRATEGI pembangunan pemerin­ tahan saat ini adalah membangun Indonesia dari pinggiran. Strategi ini diambil untuk menghidupkan dan memperkuat desa kembali sehingga mampu mewujudkan spirit desa membangun Indonesia. Desa diper­ siapkan untuk menjadi masyarakat berpemerintahan (self governing community) yang maju, kuat, mandiri, dan demokratis. Untuk mengimplementasikan strategi tersebut, ditetapkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Dana Desa. Ter­ dapat dua tujuan utama pengguliran dana desa oleh pemerintah, yaitu un­ tuk pembangunan di desa dan untuk pemberdayaan masyarakat desa. Hingga kini jumlah dana desa yang bersumber dari APBN yang telah di­ distribusikan ke desa telah mencapai Rp20.766,2 miliar, yang dialokasikan

n LAMPUNGPOST/DOK.

Marselina Djayasinga

Akademisi FEB Unila Bersama Regional Economic Kementerian Keuangan RI lainnya melalui mekanisme transfer ke kabu­ paten/kota. Namun, dalam implementasinya, dana desa ini masih menyisakan beberapa persoalan, di antaranya sebagai berikut. (1) Kompetensi dan

kemampuan aparat desa yang belum mumpuni untuk memanfaatkan dana desa tersebut, mulai dari tata cara pembuatan dokumen perencanan desa, dokumen RAPB Desa, APB Desa, hingga membuat laporan dan per­ tanggungjawaban dana desa kelak. (2) Belum ada juklak/juknis dari pemerintah daerah yang mendukung dan mempercepat penyaluran dana desa, sehingga aparat desa ragu me­ nyerapnya. (3) Masih ada penyaluran dana desa dari pusat ke kabupaten yang sebagian terlambat. (4) Pihak provinsi dan kabupaten belum konsisten menyalurkan dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah sebesar 10% ke desa. (5) Kecenderung­ an makin banyaknya pemekaran desa sehingga data jumlah desa di pusat selalu berubah-bertambah.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Habisi Begal! KELUARGA besar Bhayangkara Lampung berduka. Hanya berselang dua hari, dua anggota kepolisian meninggal dunia. Keduanya mengembuskan na­ pas terakhir setelah menjadi korban kejahatan. Korban pertama ialah Bharada Jefri Saputra (21). Anggota Brimob Polda Lampung itu tewas ditembak komplotan begal pada Kamis (27/8) malam di depan ATM Bank Mandiri, Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung. Diduga, pelaku berjumlah empat orang. Korban kedua yakni Bripka Samsul Isnanto. Anggota Satuan Intel Polres Metro itu meninggal di Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) pagi. Sebelum mening­ gal, Samsul menjalani perawatan intensif selama tiga pekan. Samsul menderita luka tembak di bagian paha dan perut saat berupaya menangkap kawanan pencuri sepeda motor di depan rumahnya, Kamis (6/8). Atas peristiwa tersebut, Polda Lampung bergerak cepat. Salah seorang pelaku penembakan Bripka Samsul Isnanto dibekuk di sebuah hotel di Garut, Jawa Barat, selang 10 hari setelah kejadian. Proses pengejaran terhadap komplotan penembak Bharada Jefri jauh lebih cepat. Belum sampai sepekan usai kejadian, tim gabungan Polda Lampung membekuk empat pelaku di sejumlah lokasi di Lampung Timur, Minggu (30/8) dini hari. Penangkapan pelaku penembakan Bharada Jefri membuk­ tikan keseriusan polisi mengungkap kasus tersebut. Hal itu juga menunjukkan kalau benar-benar serius, sebenarnya polisi bisa dengan cepat membongkar kasus begal dan me­ nangkap para pelaku. Namun, di pihak lain, proses pengungkapan kasus tersebut meng­undang pertanyaan dari masyarakat. Jika yang menjadi kor­ ban warga sipil, apakah ungkap kasus akan secepat itu? Pertanyaan itu sangat wajar mengingat banyak kasus begal yang mengakibat­ kan kematian warga sipil hingga kini belum terungkap. Masih di pekan lalu, karyawan PT Gunung Madu Planta­ tions, Martino (55), tewas setelah ditembak begal di jalan dua jalur GMP, Sabtu (29/8), sekitar pukul 17.00. Korban tewas di lokasi kejadian setelah menderita luka tembak di bagian dada. Masyarakat menunggu apakah komplotan begal yang menewas­ kan Martino juga bisa segera dibekuk dalam waktu singkat. Penembakan terhadap Bharada Jefri Saputra dan Bripka Samsul Isnanto seharusnya dijadikan sebagai penanda pen­ ting dalam pemberantasan begal di Lampung. Penanda pen­ ting itu bahwa komplotan begal telah menabuh genderang perang terhadap aparat kepolisian. Inilah saatnya petugas memberlakukan sanksi lebih keras terhadap komplotan begal jika cara-cara preventif sudah tidak mempan lagi. Sudah cukuplah kebrutalan aksi para begal yang telah menim­ bulkan banyak korban jiwa dan harta benda. Tidak hanya di Bandar Lampung, juga di kawasan rawan, seperti Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Tanggamus. Harus ada pihak yang bisa menaklukkan segala bentuk kejahatan di provinsi ini. Harus ada pihak yang bisa melin­ dungi segenap warga negara dari tindakan kejahatan. Harus ada pihak yang bisa memastikan setiap warga negara dapat bekerja dan beristirahat dalam suasana aman dan nyaman. Pihak yang bisa menjalankan fungsi tersebut adalah negara melalui aparat kepolisian. n

oasis

Bersepeda dan Bahagia INGIN lebih bahagia dan sehat? Bersepedalah! Penelitian terbaru mengungkapkan orang-orang yang mengendarai sepeda memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi dibandingkan menggunakan kendaraan lainnya. Penelitian dilakukan Clemson University, South Carolina, Amerika Serikat, melibatkan sekitar 13 ribu responden. Peneliti menanyakan suasana hati seluruh responden ketika melakukan aktivitasnya, termasuk cara mereka menuju ke kantor. Hasil penelitian itu menunjukkan hampir seluruh pe­ serta pernah menggunakan sepeda dan mengendarai mobil. Namun, 67% dari mereka mengaku lebih bahagia ketika mengen­darai sepeda. Pemimpin penelitian Eric Morris mengungkapkan ber­ olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan suasana hati seseorang. Dengan bersepeda, lanjut Morris, seseorang merasa mencapai sesuatu yang bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri. (MI/U1)


senin, 31 AGUSTUS 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

selintas

PPP Absen di 100 Pemilukada PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menggusung 169 pasangan calon kepala daerah di seluruh Indonesia. Sebanyak 87 daerah tercatat sebagai pengusung dan 82 daerah sebagai pendukung. Dari 269 pemilukada, PPP absen di 100 daerah. Wakil Ketua Umum DPP PPP Mardiono mengatakan antusiasme calon kepala daerah menunjukkan mesin politik PPP masih optimal meskipun sedang dilanda perselisihan internal. Mardiono mengungkapkan dari 269 daerah yang ikut pemilukada, PPP memiliki kursi di 201 daerah. “Dari daerah yang ada kursi tersebut, PPP tidak bisa mencalonkan di 30 daerah,” kata Mardiono dalam keterangan persnya, Sabtu (29/8). Pihaknya mengakui di sejumlah daerah masih terjadi persoalan karena adanya gugatan di Panwaslu. Menurut dia, sejumlah DPW dan DPD mengajukan gugatan ke Panwaslu karena pendaftaran PPP ditolak. “Nanti Panwaslu yang menangani, mudah-mudahan jumlah PPP yang menjadi pengusung bisa bertambah,” ujarnya. Untuk pemenangan calon yang direkomendasikan, PPP akan melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan, DPP menurunkan tim untuk memperkuat barisan agar calon yang diusung bisa menang. “Segenap kader PPP di daerah yang menyelenggakan pemilukada, agar mematuhi keputusan DPP dengan memaksimalkan mesin politik untuk memenangkan pasangan calon yang diusung,” ujar Mardiono. (ANT/U2) n LAMPUNG POST/MG2

RAPAT KERJA PDIP. Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 2, Herman HN, menyampaikan program kerjanya untuk lima tahun ke depan di hadapan kader PDIP Bandar Lampung saat rapat kerja cabang khusus (raker cabsus) di Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Minggu (30/8).

DPP Minta PDIP Lamsel Menangkan Zainudin DPP meminta seluruh kader PDIP Lampung Selatan memenangkan pasangan Zainudin Hasan-Nanang Ermanto di Pemilukada 2015. Pusat juga membantah telah memberikan hak veto atau izin kepada ketua DPD Sjachroedin ZP untuk mendukung di luar rekomendasi partai. Pernyataan itu dikatakan Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, seusai memimpin rapat konsolidasi internal di Hotel Sheraton Lampung, Sabtu (29/8). Menurutnya, di PDIP tidak mengenal hak veto, izin khusus, dan sejenisnya. “PDIP tidak ada istilah hak veto, adanya hak prerogatif. Itu pun hanya dimiliki Ketum Bu Megawati lewat kongres. Memang benar Rycko adalah anaknya Sjchroedin, tapi tidak ada kaitannya dengan PDIP,” kata Idham kemarin. Menyikapi permasalahan yang terjadi di Lampung Selatan, dia selaku perwakilan dari DPP ingin meluruskan bahwa Ketua Umum tidak memiliki standar ganda, yang

ada hanya satu rekomendasi kepada pasangan Zainudin H a s a n - Na n a n g E r m a nto dan wajib dijalankan semua ­kader PDIP. “Saya luruskan bahwa Ketum mendua dan standar ganda untuk Lampung Selatan itu tidak benar. Sebab, hanya satu yang direko mendasikan ketua umum, yaitu tertulis, bukan lisan,” kata dia. Idham menegaskan apabila kader tidak mengikuti aturan partai, akan diberikan sanksi. “Tidak ada izin khusus untuk Sjachroedin,” ujar dia. Wasekjen DPP PDIP Bidang internal Utut Adianto mengatakan kini pihaknya sedang berusaha memenangkan calon yang didukung PDIP yaitu Zainudin HasanNanang Ermanto. “Permasalahan Lamsel akan diselesaikan setelah pemilukada, tapi sekarang tugas kader memenangkan calon yang direkomendasikan PDIP,” kata Utut, seusai memimpin raker cabsus di Graha Mandala Bandar Lampung, Minggu (30/8). (WIR/U2)

Debat Kandidat Digelar Tiga Kali Debat kandidat akan dilakukan pada September, Oktober, dan November. SETIAJI B PAMUNGKAS

D

EBAT kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung akan dilakukan selama tiga kali. Kegiatan itu untuk mengetahui profil serta visimisi calon pemimpin. Komisioner KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi, mengatakan sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 tentang Pilkada dan PKPU No. 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, KPU provinsi maupun kabupaten/kota menjadwalkan debat pasangan calon paling banyak tiga kali. “Debat pertama tiga calon wali kota, kedua wakil wali kota, dan terkhir diikuti tiga pasangan calon,” kata Dedy saat dihubungi, Minggu (30/8). Dia menjelaskan debat kandidat di Bandar Lampung akan dilaksanakan pada Rabu bulan depan. “Saat ini kami sedang me-

nyusun konsep acara dan materi debat, tempat, maupun moderator. Kemungkinan di salah satu hotel karena acara debat akan disiarkan secara langsung dengan menggandeng salah satu stasiun televisi lokal,” kata dia. Debat pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota merupakan sarana agar publik dapat mengetahui profil, visi, dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat. “Dengan adanya debat, posisi kebijakan pasangan calon akan dapat dielaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang didiskusikan,” ujar dia. Diharapkan, terlaksananya debat kandidat dapat memberikan informasi yang komprehensif sebagai salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Pihaknya akan memfasilitasi tempat penyelenggaraan debat, termasuk menghadirkan pendu-

kung dan tamu undangan serta tetap menjaga objektivitas.

Debat Metro Hal senada dikatakan Ketua KPU Metro Sukatno. Menurut dia, pihaknya akan mengundang kalangan akademisi sebagai moderator dan panelis. “Dalam menentukan tema serta me­nyusun materi, KPU akan mendapat masukkan dari pa­ nelis,” kata dia. Namun, pihaknya belum melakukan pembahasan lebih jauh untuk persiapan debat kandidat tersebut. “Nanti kami akan menggelar debat tiga tahap, kemungkinan September, Oktober, dan November,” ujar dia. Terkait tempat, Sukatno me­ ngatakan akan menggunakan gedung pertemuan. “Kami punya banyak opsi. Kalau tidak Gedung Dharma Wanita, STAIN, atau Islamic Center, bergantung kesepakatannya. Intinya ter­buka untuk umum, tetapi dibatasi ruangannya,” ujarnya. (U2) setiajibpamungkas@lampungpost.co.id

Tim Dermawan Diminta Tidak Terlena PENGURUS DPD PDI Perjuang­ an Lampung Watoni Noerdin membuka Rapat Kerja Cabang Khusus DPC Pesawaran. Dalam kesempatan itu, dia meminta tim pemenangan pasangan Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) tidak terlena meski didukung delapan partai politik. “Saat ini PDIP enak, karena nomor urutnya 4 dan calon yang diusung juga nomor urut 4. PDIP tetap harus kerja dan jangan terlena dengan kekuatan,” kata Watoni Noerdin, saat membuka Raker Cabsus DPC PDI Pesawaran di Aula Museum Transmigrasi Lampung, Desa Bagelen Gedongtataan, Minggu (30/8). Menurutnya, calon yang diusung delapan parpol dan tergabung dalam koalisi Pesawaran Bersatu sudah memiliki pengalaman di DPRD. “Jangan terlena dengan koalisi banyak partai, justru PDIP harus jadi pelecut semangat kawan-kawan partai yang lain,” ujar Watoni.

Dia juga mengimbau agar kesolidan kader harus semakin dimantapkan dengan terus menyosialiasikan pasang­an nomor urut 4 Dermawan kepada masyarakat. “Kalau kabinet kita adalah kabinet kerja, maka kami bekerja untuk Dermawan, yang nantinya Dermawan bekerja untuk masyarakat,” kata Watoni. Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran M Nasir. Menurutnya, kader-kader PDIP terkenal solid mengawal rekomendasi partai dan ini harus tetap ditanamkan dalam setiap generasi. “Saya senang, kader-kader kami tetap setia mengawal setiap perintah dan penugasan DPP. Dahulu 2010 kami hanya sendirian, kami dikeroyok dan kami kalah tipis. Namun, saat ini pasangan kami yakni Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) didukung delapan parpol. Karena itu, kami optimistis pasangan ini menang,” kata dia. (CK10/U2)

n ANTARA/AHMAD SUBAIDI

TOLAK KELENGKAPAN BERKAS. Ketua KPU Kota Mataram Ainul Asikin (kanan) menerima bakal calon wali kota Mataram yang juga Ketua Partai Golkar Kota Mataram Ahyar Abduh (kiri) saat menyerahkan kelengkapan berkas bakal pasangan calon wali kota Salman-Jana Hamdiana (Sahaja) di kantor KPU Mataram, NTB, Minggu (30/8).

Calon Tawarkan Asuransi Kematian CALON bupati Pandeglang nomor urut 2, Irna Narulita, menyatakan ingin menghidupkan kembali asuransi kematian bagi masyarakat karena sangat membantu warga yang sedang tertimpa musibah. “Menghidupkan kembali asuransi kematian merupakan salah satu program saya bersama calon bupati Tanto Warsono Arban, jika terpilih pada pemilukada ini,” katanya di Pandeglang, Banten, kemarin. Menurut dia, dengan adanya asuransi kematian, ketika ada warga yang meninggal bisa diberi bantuan untuk mengurangi beban. Walaupun nilainya tidak terlalu besar, sangat bermanfaat. Sebenarnya, kata dia, program asuransi kematian pernah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang, ketika bupatinya Ahmad Dimyati Natakusumah. “Waktu Pak Dimyati asuransi itu ada, ketika ada warga meninggal Pemkab memberi bantuan Rp1 juta, tetapi ketika bupatinya diganti, program itu pun hilang. Nanti kalau saya terpilih akan dihidupkan lagi,” ujarnya. Ia menyatakan asuransi kematian itu langsung dirasakan masyarakat. Program-program seperti itulah yang akan dilaksanakan jika dipercaya memimpin Pandeglang selama periode 2016—2021. Menurut dia, kalau sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa menggulirkan asuransi kamatian, ke depan pun sebenarnya sangat mungkin program tersebut kembali diadakan. Santunan kematian, kata dia, sangat diperlukan untuk membantu warga yang sedang kapapaten (mengalami musibah kematian), walapun nilainya relatif kecil. (ANT/U2)

Warga Sidomulyo Bentuk Tim Pemenangan Ko-Ki SEJUMLAH warga di Kecamat­ an Sidomulyo mendukung pasangan Rycko Menoza-Eki Setyanto (Ko-Ki) dalam Pemilukada 2015, agar keduanya bisa melanjutkan pembangunan yang sudah ada. Bentuk dukungan tersebut dilakukan dengan membentuk Tim Relawan Masyarakat Kecamatan Sidomulyo (Remas). Tim Remas itu sudah ada di 16 desa se-Kecamatan Sidomulyo sebagai upaya untuk mendukung pasangan petahana itu. “Kami sudah bentuk tim hingga ke seluruh desa yang berada di kecamatan ini,” ujar Asep Hidayat selaku pe­ nanggung jawab Tim Remas, Minggu (30/8). Kemenangan Ko-Ki, katanya, merupakan sebuah keharusan, sehingga tim a k a n b e ke r j a ke r a s u n tuk memperjuangkannya. Alasan memperjuangkan pasangan Ko-Ki, menurutnya, karena kepemimpinannya selama lima tahun sangat terasa bagi masyarakat Sidomulyo. “Alasan kami,

program pembangunannya terbukti.” Program itu di antara­ nya ditingkatkannya status puskesmas menjadi rawat inap, jalan poros, perbaikan gedung serbaguna dan sarana olahraga, intensif RT, RW, kader kesehatan, serta program lainnya. Dengan bukti nyata ter­ sebut, tidak ada alasan b a g i m a s ya r a k a t u n t u k tidak memilih agar pembangunan dapat diteruskan. ­“ Karena antusias masyarakat, kami membentuk tim dan mendirikan posko,” kata dia. Untuk memenangkannya, lanjut dia, tim sudah membuat strategi yang jitu, salah satunya menyosialisasikan nomor urut 2 untuk pasangan Ko-Ki, sehingga masyarakat tidak salah coblos saat pelaksanaan nanti pada 9 Desember. “Selain memberi tahu program pembangunan yang ada, kami juga menyosialisasi nomor urut 2. Untuk strategi lain, itu rahasia kami,” ujarnya. (*3/U2)

Deklarasi Pemilukada Damai Digelar di Lapangan Sidototo KPU Kabupaten Pesawaran akan menggelar deklarasi pemilukada damai. Kegiatan itu rencananya dilaksanakan di Lapangan Sidototo, Desa Kabagusan, Gedongtataan, Selasa (1/9). “Untuk deklarasi damai rencananya dilaksanakan awal September. Mudah-mudahan

dihadiri langsung Kapolda serta unsur Forkopimda. Satu atau dua hari ini kami matangkan teknisnya,” kata Ketua Pokja Kampanye Aan Saputra, Jumat(28/8). Menurut dia, secara substansi pelaksanaan pemilukada damai tersebut selain penandatanganan masing-masing calon, dan pihak terkait juga

akan diisi berbagai acara lain yang secara teknis akan dibahas di tingkat KPU. “Yang jelas pemilu damai itu substansinya penandatanganan masing-masing calon atas deklarasi pemilu damai, stakeholder, kepolisian, TNI, dan instansi lain,” ujar dia. Dia menjelaskan kesiapan

untuk pelaksanaan deklarasi damai, untuk saat ini pihaknya segera mengirimkan surat ke masing-masing pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, terkait pelaksanaan kampanye rapat umum tersebut. “Nanti kami akan koordinasikan dengan masing-masing calon, untuk mengusulkan

kapan rencana mereka akan kampanye umum. Jangan sampai jadwal yang masuk ke kami, itu nantinya bertabrakan. Kami hanya menetapkan jadwalnya setelah semuanya oke. Kalau jadwalnya berdekatan atau bertabrakan, nanti akan kami diskusikan dengan pasangan calon itu,” kata dia. (CK10/U2)


senin, 31 AGUSTUS 2015

8 lampung memilih

Alzier Kampanye di 3 Daerah P

ARTAI Golkar Lampung kubu Aburrizal Ba­krie fokus memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam pemilukada di tiga tempat. Tiga daerah itu meliputi Pesawaran, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. “Golkar akan memenangkan pemilukada di tiga daerah itu,” kata Ketua DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie di Bandar Lampung, Minggu (30/8). Pihaknya mengusung pasangan Dendi RamadhonaEriawan di Pesawaran, Mustafa-Loekman Djoyosomarto di Lamteng, sementara di Lampung Timur ada Yusran Amirullah-Sudarsono. “Mereka adalah orang-orang yang punya kapasitas memimpin di daerahnya masing-masing. Untuk itu, saya akan turun langsung guna membantu memenangkannya,” kata Alzier. Dia akan turun langsung menjadi juru kampanye di tiga dae­ rah itu saat kampanye ter­buka nanti. Bahkan, pihaknya juga menjadwalkan akan menghadir­ kan Ketua Umum Aburrizal Bakrie. “Saya akan menjadi juru kampanye. Mudah-mudahan Ketua Umum juga bisa hadir.” Alzier menegaskan selu-

ruh kader Golkar di daerah itu harus ikut menyukseskan pemilukada serentak dan menyosialisasikan pasangan yang sudah didukung Golkar. “Pe­ ngurus mulai dari tingkat desa hingga provinsi harus bahumembahu menyukseskannya,” ujar pengurus DPP Kadin itu. Alzier optimistis pasangan yang diusung Golkar merupakan calon yang mampu membawa daerahnya lebih maju dan sejahtera. “Golkar nanti juga akan mengawasi kepemimpinan mereka. Kalau melenceng, pasti akan kami tegur,” kata dia.

3

KPU Lanjutkan Pemutakhiran Data Pemilih Pesisir Barat

Saat kampanye terbuka, Alzier akan turun langsung menjadi juru kampanye. FATHUL MU’IN

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/FATHUL MU’IN

APK CALON WALI KOTA. Alat peraga kampanye (APK) tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung terlihat terpasang di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (30/8).

PERBAIKAN data pemilih di Kabupaten Pesisir Barat terus dilakukan oleh KPU Lampung Barat, selaku penyelenggara pemilukada. Hal itu agar data pemilih nantinya benarbenar valid. Ketua KPU Lampung Barat Imtizal, Minggu (30/8), menjelaskan saat ini pihaknya menunggu hasil pemuktahiran data dari PPK di 11 kecamatan se -Kabupaten Pesisir Barat. “Kami masih menunggu hasil pemutakhir­ an data dari kecamatankecamatan yang masih di PPK. Besok (hari ini) PPK pleno dan 2 September data pemilih itu masuk ke kami,” kata Imtizal. Selanjutnya, kata dia, KPU melakukan pleno pada 10 September dan data itu akan diumumkan sebagai daftar pemilih sementara (DPS). Saat ini sudah masuk masa kampanye. Empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati peserta Pemilukada Pesisir Barat telah bergerak

bersosialisasi dan mengampanyekan diri agar kepada masyarakat. “Sekarang para calon masih melakukan kampanye tatap muka, rapat, kami hanya memantau aktivitas itu, berkeliling, tetapi kalau terjadi pelanggaran dalam kampanye itu masuk ranah panwas,” ujar Imtizal. P e m a nt au a n L a mp u n g Post, pasangan calon dan tim sukses masing-masing saat ini terus bergerak ber­ sosialisasi kepada masyarakat Pesisir Barat. Namun, kondisi dan situasi di masyarakat sendiri meski telah masuk jadwal kampanye, masih seperti adem ayem. Sebab, belum ada pertemuan akbar dan terbuka yang dilaksakan oleh para calon. Masing-masing kandidat masih sebatas kampanye terbatas. Meski demikian, di media sosial berbagai dukungan dan harapan warga kepada para sudah ramai. (YON/U2)

Putusan MA Sementara itu, islah Partai Golkar masih menunggu keputusan Mahkamah Agung (MA). Putusan ini merupakan jawab­ an dari kasasi yang diajukan Partai Golkar kubu Agung Laksono atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Putusan PN tersebut menyatakan pelaksanaan Munas Ancol tidak sah sesuai gugatan yang diajukan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau biasa di­ sapa Ical hasil Munas Bali. “Kami tunggu kasasi MA,” ujar Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

SBY Larang Calon Demokrat Obral Janji Saat Kampanye SEBANYAK 136 kader Partai Demokrat yang dicalon­ kan sebagai kepala daerah mendapatkan pengarahan langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY meminta kadernya tak obral janji kepada rakyat. “Jangan obral janji. Apalagi yang nyata-nyata tidak bisa ditepati. Rakyat ingin bukti, bukan janji. Misalnya calon mengatakan saya akan pastikan pertumbuhan ekonomi 8

persen. Janji palsu itu. Atau, kalau saya mimpin, semua gratis dan bebas, sebebas-bebasnya. Dari mana uangnya? Jangan bohong,” kata SBY di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (29/8) malam. SBY menyebut rakyat tak gampang dibohongi. Janji palsu tak lagi berlaku. SBY menegaskan calon kepala daerah harus menyadari itu agar tak mendapat olok-olok dari masyarakat. Presiden RI keenam ini pun meminta seluruh kader partai

berlambang bintang Mercy itu berkampanye dengan cerdas dan berkualitas. Program lima tahun yang diusung harus bisa disampaikan dengan jelas kepada masyarakat. Program itu haruslah realistis. “Kalau rakyat percaya dan yakin dengan penjelasan saudara, mereka akan memilih saudara. Kampanye yang berkualitas, tajam, fokus, dan to the point,” kata dia. Dalam pemilukada serentak kali ini, Demokrat menargetkan

kemenangan 30% dari semua daerah yang diikuti. Memenangkan pemilukada adalah langkah awal yang harus dilakukan. Namun, setelah itu, mereka diminta tidak berpuas diri. Sebab, banyak hal yang perlu dilakukan, terutama per­lindungan riil untuk masyarakat. “Saat ini sebagian ditinggalkan, sebagian tidak dijalankan lagi (oleh pemerintah saat ini). Wajib bagi kader Partai Demokrat jalankan program rakyat tersebut. Kalau ke-

wenangan pusat, sarankan kepada Presiden RI. Tolong rakyat,” ujar SBY. Di antara program perlin­ dungan rakyat tersebut adalah bantuan operasional, sekolah dan beasiswa miskin, raskin, program bedah rumah, Jamkesmas, listrik murah, bantuan penyandang cacat, bantuan langsung tunai, peningkatan gaji PNS, guru, TNI, dan Polri, kredit usaha rakyat, PNPM Mandiri, peningkatan hidup nelayan, dan lain-lain. (MI/U2)

Pucak Acara Festival Krakatau 2015, Digelar Karnaval Parade Budaya RIBUAN orang memadati jalan protokol Kota Bandar Lampung pada Minggu (30/8) sore untuk menyaksikan Karnaval Parade Budaya Lampung yang kembali digelar sebagai acara puncak Festival Krakatau yang berlangsung pada 23—30 Agustus 2015.

P

arade Festival Krakatau dengan tema Lampung Culture and Tapis Carnival V ini dilepas langsung Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Minggu (30/8), di depan Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung. Seribu peserta berjalan kaki dengan rute menuju Tugu Adipura dan berakhir di Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung. Parade ini dihadiri Gubernur Lampung, Ketua Penggerak PKK Provinsi Lampung Yustin Ficardo, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Sekretaris Provinsi Lamping Arinal Djunaidi, Forkopimda, serta tokoh masyarakat, dan tokoh daerah. Dalam sambutannya, sebelum melepas Parade Festival Krakatau 2015, Gubernur Lampung menekankan keamanan juga sebagai salah satu poin penting untuk mengembangkan pariwisata. “Ini kabar gembira buat kita, tadi saya telepon Pak Kapolda. Ternyata tiga dari empat orang kriminal yang menembak anggota Brimob sudah tertangkap. Faktor keamanan juga sebagai syarat majunya pariwisata. Saya berharap kepada Forkompimda dan bupati/ wali kota, keamanan kita dijaga. Jadi, itulah yang dipertanyakan pertama kali oleh turis,” ujar Gubenur yang disambut tepuk tangan peserta pawai di depan Mahan Agung. Gubernur juga menyoroti besarnya potensi pariwisata yang dimiliki Lampung dari pantai sampai pegunungan yang indah. “Jadi, tinggal dioptimalkan potensi itu dari industri pariwisata. Lalu infrastruktur di lokasi wisata itu

Rangkaian Acara

Kanaval Parade Budaya Lampung

sendiri, seperti Tanjung Setia yang banyak turis datang. Kita harus mempersiapkan destinasi wisata tersebut agar terjaga kelestarian alam di lingkup tersebut.” Ridho menambahkan salah satu destinasi wisata Lampung yang terkenal lainnya yaitu Way Kambas, yang akan dikembangkan dengan bantuan investor dari Eropa. “Kita punya perencanaan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar bisa kerja sama dengan Taman Safari Indonesia, duta besar di Australia, dan investor dari Eropa juga ingin mengembangkan wisata di Way Kambas. Lalu Krakatau akan dibangun resort beserta lapangan golf yang menghadap Krakatau. Terus kita menjaga tempat pariwisata ini, membina, melestarikan seni budaya kita yang ada di provinsi ini sebagai jati diri,” kata Gubernur. Sebelum acara puncak Parade Festival Krakatau, sejak 23 Agustus digelar juga beberapa acara seperti Petualangan Anak Nusantara di Gunung Krakatau dan Gunung Rajabasa, lomba baca puisi, pameran foto, pesta pantai, dan food festival di Pantai Mutun pada 24 Agustus, dan tur penda-

kian Gunung Anak Krakatau pada 29 Agustus 2015. Selain diikuti 15 kontingen kabupaten/kota se-Lampung, Parade Festival Krakatau 2015 juga diikuti peserta dari luar daerah, yaitu kontingen dari Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Nusa Tenggara Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Banten. Ketua Pelaksana Festival Krakatau 2015 Herlina Warganegara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada wali kota dan bupati se-Lampung yang telah mendukung acara Festival Krakatau ini sebagai agenda tahunan promosi pariwisata dan peringatan meletusnya Gunung Krakatau pada 1883. “Parade budaya merupakan kreasi seniman provinsi Lampung, dari corak ragam hias tapis hingga komunitas fashion Lampung. Dalam rangka promosi atraksi daya tarik wisata dan seni budaya Lampung, serta sebagai ajang puncak kreativitas budaya dengan sasaran meningkatkan wisatawan ke Provinsi Lampung,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Provinsi Lampung ini, Minggu (30/8).

Citra Positif Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Asisten

Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya, Lokot Ahmad Endah, dalam sambutannya mengatakan Festival Krakatau sudah diselenggarakan selama 25 tahun. “Mulai 1986 sampai 1997 dulu masih kanwil pariwisata namanya, jadi kami tau perkembangan wisata di provinsi ini. Festival Krakatau diharapkan terus dapat menggali potensi budaya, memperkenalkan produk potensi bahari dan ekonomi kreatif,” kata pria yang akrab disapa Lokot ini. Dia juga berharap Lampung memiliki kawasan ekonomi wisata. Kuncinya hanya satu, dukungan masyarakat dan pemerintah, itu jadi concern pihaknya. “Kita juga harus belajar kepada Banyuwangi yang dulu terkenal daerah dukun santet mampu merubah destinasi wisatanya menjadi bagus, sehingga banyak hotel sejak awal tahun hingga akhir tahun selalu penuh oleh wisatawan yang berlibur,” katanya. Dengan adanya Festival Krakatau ini juga diharapkan ada citra positif bagi investor, Lampung ke depan harus berkembang dari tahun-tahun sebelumnya dengan memanfaatkan sektor wisata lainnya selain dari Krakatau. “Masih banyak destinasi lainnya,” ujar Lokot. (MAN/U10)


senin, 31 AGUSTUS 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

4

KPU Kembali Buka Pendaftaran di Surabaya

n ANTARA/MOCH ASIM

KAMPANYE DAMAI. Sejumlah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pasuruan menandatangani prasasti deklarasi kampanye damai Pemilukada 2015 di depan kantor KPU Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (30/8). Kampanye pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2015—2020 yang diikuti tiga pasangan calon tersebut dilaksanakan pada 27 Agustus—5 Desember 2015.

KPU Ingatkan PPK Tidak Bermain

Kawan-kawan PPK jangan coba-coba bermain ketika penghitungan suara. FATHUL MU’IN

K

OMISIONER KPU Pusat, Arief Budiman, mengingatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk tidak bermain dengan membantu perolehan suara pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Penyelenggara yang terbukti curang akan dipecat dan dipidana. “Kawan-kawan PPK jangan main-main dalam pemilukada kali ini karena semuanya sudah bisa diakses. Kalau curang, akan ketahuan,” kata Arief saat menghadiri penandatanganan deklarasi kampanye damai di Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8) malam. Menurut dia, sistem informasi terkait tahapan pemilukada sudah bisa diakses dan kemudahan aksesibilitas itu sudah dimulai sejak pelaksanaan Pemilihan Legislatif 2014. “Ada sistem informasi data pemilih, sistem informasi pasangan calon, juga informasi penghitungan suara, sehingga kawankawan PPK jangan coba-coba

bermain ketika penghitungan suara karena semua hasil penghitungan sejak PPS sudah bisa diakses melalui sistem informasi itu,” ujarnya. Ia kemudian menceritakan kasus hukum yang menimpa sejumlah penyelenggara pemilihan umum di sebuah kabupaten karena PPK di kabupaten itu menjanjikan perolehan suara banyak untuk salah satu calon legislator asalkan membayar. “Namun, ketika penghitungan, suara calon legislator itu hanya sedikit, akhirnya kasus itu dilaporkan ke penegak hukum, dan pelapor serta terlapor sama-sama dihukum. Ya, itu di Pasuruan,” katanya. Ia mengingatkan perolehan tidak bisa diotak-atik, sehingga penyelenggara pemilukada di tingkat desa, kecamatan, dan daerah harus bekerja profesional, agar mendapatkan hasil yang berkualitas dan memiliki kredibilitas.

Netralitas Komisioner Bawaslu Lampung Nazarudin juga mengingatkan netralitas panitia

Logo Ormas di APK Pesawaran Dipersoalkan

pemilihan kecamatan (PPK) di pemilukada serentak. Sebab, kata dia, pihaknya melihat catatan buruk dalam pemilu legislatif 2014. “Kami meng­ ingatkan kepada KPU dan PPK untuk menjaga netralitas dalam pemilukada,” kata Nazarudin, kemarin. Bawaslu Lampung, ujar Nazarudin, berharap kasus ba­ nyaknya anggota PPK yang menjadi tersangka penggelembungan suara caleg saat Pemilu Legislatif 9 April 2014 tidak terulang dalam pemilukada mendatang. “Kalau PPK-nya profesional, netral, dan ber­integritas, saya yakin kasus pencurian suara tidak akan terjadi di pemilukada nanti,” ujarnya. Menurut Nazarudin, untuk menghindari PPK nakal, dapat dilakukan dengan sejumlah langkah, misalnya, KPU memberikan teladan kepada PPK dan rutin melakukan supervisi ke tiap kecamatan. “Bawaslu juga sudah menginstruksikan kepada panwas untuk meng­ awasi kinerja KPU, PPK agar sesuai jalur,” kata dia. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

K P U P e s awa r a n d i n i l a i kurang teliti dalam pencetak­ an alat peraga kampanye calon kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat. Pasalnya, pada baliho pasangan perseorangan nomor urut 2 terdapat gambar atau logo ormas yang semestinya hanya bisa dipasang oleh logo partai politik peng­ usung atau pendukung. Akibatnya, pemasangan alat peraga kampanye (APK) ke-4 pasangan calon kepala daerah terpaksa ditunda. Semestinya, KPU Pesawaran memasang APK di empat titik. Namun, karena ada kelalaian cetak pada salah satu calon, KPU hanya memasang APK di satu titik, itu pun hanya APK milik tiga calon. “Untuk APK milik pasangan Okta Rijaya-Salamu Solikhin akan kami cetak ulang, ka­ rena Bawaslu Lampung komplain tentang adanya logo ormas pada gambar baliho tersebut,” kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Pesawaran Aan Saputra saat dihubungi, Minggu (30/8) kemarin. Menurutnya, baliho milik pasangan Okta Rijaya dan Sa­ lamu Solikhin segera dicetak dan akan dipasang. “Masalah logo ormas itu, materinya kan yang buat LO pasangan

masing-masing, bukan kami (KPU), dan kami merasa enggak ada masalah. Namun, karena dipermalasakan, akan kami ganti,” kata Aan. Rencananya besok (hari ini) gambar pasangan calon akan dipasang seluruhnya di empat titik, yakni di Sidototo, Desa Kebagusan, di dekat kompleks Pemkab Pesawaran, di perbatasan Pesawaran-Pringsewu, dan di jalan baru Negerisakti. “Nanti kami akan meng­ ubah gambar logo pasangan Okta-Solikhin dan akan kami pasang di empat titik ter­ sebut semuanya,” ujarnya. Saat disinggung mengenai besaran atau ukuran gambar calon, yang diubah dari ukuran 4 m x 6 m menjadi 3 m x 5 m, Aan mengaku hal itu demi kebaikan bersama dan sudah disetujui LO masing masing calon. “Untuk ukuran gambar, kayaknya berubah semua dan itu juga demi menjaga gambar gambar dari terpaan angin. Jika gambar itu besar, terpaan anginnya bisa merusak gambar itu. Karena itu, kami sepakati untuk mengubah ukuran dan itu juga kami masih berpedoman pada PKPU,” kata dia. (CK10/U2)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) kembali membuka pendaftaran pasangan calon di Kota Surabaya. Pendaftaran lantaran KPU tidak meloloskan salah pasangan calon yang diusung oleh PAN dan Demokrat, yaitu RasiyoDhimam Abror. Dengan tidak lolosnya Rasiyo-Dhimam, Kota Surabaya kembali menjadi kota yang pasangan calonnya hanya satu. “Satu pasangan calon disimpulkan KPU Surabaya tidak memenuhi syarat,” ujar komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di Jakarta, kemarin. Ketidaklengkapan berkas dokumen persyaratan menjadi penyebab KPUD Su r a b aya m e mu t u s k a n tidak meloloskan RasiyoDhimam untuk bersaing dengan pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung oleh PDI Perjuangan. Dokumen berupa surat rekomendasi DPP PAN dinilai tidak memenuhi syarat oleh KPU. “Surat keterangan dari kantor pajak yang menyatakan mereka tidak mempunyai tunggakan pajak juga tidak ada,” kata dia.

Mengenai kapan waktu pembukaan pendaftaran kembali, Hadar menjelaskan KPU Pusat menyerahkan semua itu kepada KPUD Sura­ bya. Namun, ia menganjurkan agar KPUD Surabaya tetap menggunakan pola perpanjangan yang sebelumnya ada, yaitu 3 hari sosialisasi dan 3 hari masa pendaftaran. Jika belum memenuhi jumlah minimal pasangan calon ­sebanyak 2, Pemilukada Kota Surabaya akan ditunda ke 2017. “Setelah itu, dipastikan sudah tidak ada lagi pendaftaran kembali. Sebab, peraturan mengatur pendaf­ taran kembali akibat hanya ada satu calon dikarenakan pasangan calon gugur hanya dilakukan maksimal satu kali,” ujarnya. Selain Kota Surabaya, kemarin, KPU juga telah selesai menetapkan pasangan calon di dua daerah lain. Kedua daerah itu ialah Kabupaten Pacitan dan Kota Samarinda. Bedanya kedua daerah ter­ sebut meloloskan pasangan calon yang mendaftar di hari perpanjangan pada 9—11 Agustus lalu. (MI/U2)

Media Perlu Terlibat Ciptakan Pemilih Cerdas PENJABAT Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo meminta pimpinan maupun pelaku media proaktif dan terlibat menciptakan pemilih cerdas dalam Pemilihan Kepala Daerah Kalteng pada 9 Desember 2015. Keterlibatan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan informasi benar dan akurat tentang para calon yang maju di Pemilukada Kalteng maupun Kabupaten Kotawaringin Timur. “Jangan hanya memberitakan kunjungan para calon ke beberapa tempat atau bertemu dengan sejumlah tokoh saja. Visi-misi dan program maupun keberpihakan para calon juga harus diberitakan,” kata Hadi saat ramah tamah dengan seluruh unsur media cetak maupun elektronik tingkat lokal dan nasional di Palangkaraya, kemarin. Hadi yang juga menjabat

deputi di Kementerian Dalam Negeri itu juga meminta pimpinan dan pelaku media bersabar serta memberikan ruang kepada calon untuk melakukan klarifikasi apabila ada pemberitaan yang menyudutkannya. Dia mengatakan dalam proses pemilukada sering informasi negatif tentang para calon berkembang pesat di masyarakat. Informasi negatif itu ter­ kadang dibuat oleh pesaingnya untuk menjatuhkan salah satu calon dan membuat masyarakat menjadi tidak suka serta tidak memilihnya. Di sinilah kejelian dan peran aktif media dalam menyeleksi berita-berita tersebut. Jangan sampai informasi negatif belum dipastikan kebenarannya langsung diberitakan media tanpa melakukan konfirmasi. Jangan sampai seperti itu,” ujarnya. (ANT/U2)

Pemilukada Berpotensi Dicemari Politik Balas Budi PEMILUKADA serentak 9 Desember 2015 sangat ren­tan dengan politik balas budi. Tak hanya tim sukses, tapi juga juga penyelenggara. “Politik balas budi juga dapat menimpa para pe nyelenggara pemilukada di daerah, baik KPU maupun Panwaslu. Modusnya adalah adanya dukungan dari kepala daerah pada saat proses pemilihan pimpinan KPU dan Panwaslu. Apabila pengawasan eksternal dari masyarakat lemah, etika dan prinsip dasar pemilukada yang netral, independen, jujur, dan adil berpotensi

untuk dilanggar,” kata Angga saat deklarasi Pemilukada Watch Lampung di Bandar Lampung, Minggu (30/8). Masyarakat sering me laporkan berbagai pelanggaran pemilukada, baik yang dilakukan penyelenggara maupun oleh aparat pemerintah/birokrasi. Namun, kebanyakan laporan tersebut tidak ditindaklanjuti/dipro­ ses sampai selesai. “ H a l i n i m e nye b a b k a n masyarakat enggan melaporkan lagi dan cenderung menjadi apatis dalam proses pemilukada yang saat ini tengah berlangsung,” ujarnya.

Maka itu, Pilkada Watch lahir dari kegundahan seke­ lompok pegiat sosial kemanusiaan yang ingin proses seleksi kepemimpinan daerah dapat menghasilkan calon-calon yang berkualitas, bermoral, dan berintegritas. Hal itu hanya bisa dicapai melalui proses pemilukada yang berkualitas serta didukung partisipasi dan peran aktif masyarakat. ”Masyarakat, sebagai unsur utama dalam pemilukada ini, tidak boleh bersikap apatis dan pasrah jika melihat pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan baik

oleh penyelenggara ataupun pejabat,” kata dia. Pilkada Watch berkomitmen untuk menerima, menginvestigasi, dan mengadvokasi setiap laporan masyarakat tentang pelanggaran di pemilukada serentak 2015. Selanjutnya, Pilkada Watch akan meneruskan laporan masyarakat tersebut kepada instansi yang berwenang dan memastikan laporan itu dibahas dan dituntaskan sampai memberikan kepastian hukum baik bagi masyarakat sebagai pelapor ataupun oknum yang dilaporkan. (*10/U2)

n ANTARA/DESTYAN SUJARWOKO

PENURUNAN ATRIBUT KAMPANYE. Calon wakil bupati Trenggalek, Mohammad Nur Arifin (kiri), menurunkan alat peraga kampanye (APK) dalam kampanye perdananya di wilayah Kecamatan Durenan-Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (28/8). KPU melarang pemasangan atribut kampanye di luar alat peraga yang diproduksi KPU, sebagaimana ketentuan yang diatur Peraturan KPU No. 7 Tahun 2015 tentang Pilkada.


GLOBAL

senin, 31 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

Pelaku Bom Bangkok Tidak Kooperatif

Respons Krisis Imigran Harus Cepat SEKRETARIS Jenderal PBB Ban Ki-moon mengimbau kepada seluruh negara yang terkait dalam krisis imigran Eropa untuk lebih meningkatkan respons dalam mengatasi permasalahan tersebut. Ban memuji atas apa yang pemerintah dan masyarakat internasional telah lakukan selama ini untuk mengatasi masalah imigran. Namun, kata dia, upaya yang lebih jauh sangat diperlukan. “Saya mengimbau kepada seluruh pemerintah yang terlibat untuk memberikan respons yang komprehensif, memperluas aturan dan hukum imigrasi, bertindak dengan mengedepankan rasa kemanusiaan, kasih sayang, dan sesuai dengan kewajiban internasional mereka,” ujar Ban. Pria 71 tahun itu mengaku terkejut dan sedih dengan banyaknya imigran yang menjadi korban jiwa di Laut Mediterania. Dalam tragedi terakhir yang terjadi di laut Mediterania, Badan Pengungsi PBB/United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mengatakan regu penyelamat menemukan 76 mayat setelah dua kapal yang membawa 500 imigran tenggelam. “Laut Mediterania terus menjadi jebakan maut bagi para imigran dan pe­ ngungsi,” ujar Ban. Diplomat asal Korea Selatan itu juga telah mengumumkan rencananya untuk mengadakan pertemuan khusus pada 30 September mendatang, di selasela Sidang Majelis Umum PBB, untuk membahas keprihatinan dunia terhadap krisis imigran. “Ini adalah tragedi kemanusiaan yang membutuhkan respons politik secara kolektif,” kata dia. Imbauan Ban tersebut dilontarkan menyusul ditemukan lagi banyak jenazah yang diduga merupakan para imigran yang tenggelam di laut lepas. Yang terbaru, di sebuah truk di Austria dalam upaya mereka menuju Benua Biru. Penemuan 71 mayat imigran yang sudah membusuk di sebuah jalan tol Austria, Kamis (27/8), menandai rendahnya respons serta pengawasan pemerintah dalam menangani krisis migran Eropa. (MI/U2)

n ANTARA/RAHMAD

KELOMPOK BERSENJATA DIN MINIMI. Aparat keamanan mengawal empat tersangka anggota kelompok bersenjata Nurdin alias Din Minimi, yakni Jalfanir alias Tgk Plang, Faisal A Rani alias Komeng, Zulkarnaini alias Glok, dan Musliadi alias Tgk Mus, saat keluar ruang tahanan di Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Minggu (30/8). Anggota kelompok bersenjata Din Minimi itu mengimbau rekan mereka yang masih di hutan untuk turun dan menyerahkan diri.

Penetapan Tersangka Capim KPK Diskenariokan Seorang Kabareskrim menyatakan tersangka, pasti ada alat bukti. fathul mu’in

P

ENETAPAN tersangka calon pimpinan (capim) KPK di akhir- akhir proses seleksi dinilai janggal. Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) Bahrain mengatakan ada skenario di balik penetapan tersangka kepada salah seorang dari 48 calon pimpin­ an KPK itu. “Ada skenario yang disiapkan untuk mengamankan perwakilan polisi dan kejaksaan, sehingga kesannya itu apakah KPK memang ingin dijinakkan. Kalau memang enggak bisa dijinakkan, harus diambil alih secara hukum atau secara legal,” kata dia di Jakarta, Minggu (30/8). Menurut pandangan Bahrain, selama ini KPK susah dijinakkan karena memberantas kasus-kasus korupsi tanpa pandang bulu. Termasuk berani

Perangi ISIS, Turki Gabung Koalisi PESAWAT perang Turki untuk pertama kalinya bergabung dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dalam upaya penyerangan kelompok ISIS di Suriah. “Pesawat tempur kami bersama dengan pesawat lainnya dari pasukan koalisi telah memulai operasi gabungan untuk melawan ISIS yang akhir-akhir ini mulai mengancam keamanan negara kami,” ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam sebuah pernyataan. Cavusoglu mengatakan ke­ sepakatan kerja sama antara Turki dengan pihak koalisi secara resmi telah ditandatangani pada Senin (24/8). Walaupun kesepakatan telah dibuat, keterlibatan Turki dalam memerangi ISIS dinilai masih dalam lingkup yang terbatas dan hanya difokuskan pada serangan udara. Sementara itu, pasukan Turki memfokuskan serangan daratnya untuk memerangi Kurdistan Workers Party (PKK) yang merupakan pasukan separatis dari negara tersebut. Bergabungnya Turki dalam koalisi tidak terlepas dari insiden serangan bom bunuh diri di sebuah kota di Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah, 20 Juli silam. Insiden yang diklaim dilakukan pihak IS itu menewaskan

5

33 warga Turki dan satu pelaku bom bunuh diri. Sejak saat itu, AS pun terus mendesak agar negara yang terletak di dua benua tersebut untuk memberi peran nyata dalam melawan aksi ekstremisme. Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, pekan lalu, menyerukan agar Turki memberikan komitmennya secara penuh dalam me ­ merangi kelompok ekstremis. Selain untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan di Timur Tengah, hal tersebut juga dilakukan untuk meng­ amankan wilayah Turki yang berbatasan langung dengan Suriah, beberapa kota di negara tersebut kini telah dikuasai ISIS. “Dalam keadaan seperti ini, mereka perlu bergabung dengan Satuan Tugas Udara (ATO). Mereka juga perlu bekerja lebih keras untuk meng­amankan perbatasannya. Saat ini kesepakatan telah dibuat,” ujar Carter. Walaupun langkah yang dibuat Turki untuk bergabung dengan koalisi dinilai sangat terlambat, Carter mengungkapkan Turki saat ini sudah melakukan hal yang benar. “Ini sudah telat karena kami sudah memasuki satu tahun masa koalisi. Namun, mereka sudah membuktikan komitmen mereka saat ini,” ujarnya. (MI/U2)

menguak kasus korupsi dan gratifikasi oknum polisi, yang berujung pada aksi balasan dengan penetapan status tersangka kepada mantan pimpin­ an KPK Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS) oleh Bareskrim Polri. “Ingat kasus BW dan AS, itu menunjukkan muatan pesan bahwa (KPK) enggak bisa diajak kompromi. Ya, salah satu caranya dihabisi, caricari kesalahan sekecil apa pun. Manusia enggak seperti malaikat, pasti punya salah, polisi dan kejaksaan punya wewenang untuk menjerat hampir 3.000—6.000 kasus pidana di KUHP,” ujarnya. Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku pihaknya telah menetapkan satu orang dari calon pimpinan KPK sebagai tersangka. Namun, informasi lebih lanjut akan dipublikasikan pada Senin. Panitia seleksi calon pimpin­

an KPK mengakui ada calon pimpinan lembaga antikorupsi yang berstatus tersangka. Panitia seleksi langsung mencoret nama calon pimpinan tersebut.

Harusnya nama (tersangka) keluar dari sini (Bareskrim). Yang bersangkutan ada di antara 19 orang yang menjalani tes wawancara pada Senin 24 hingga Rabu 26 Agustus. “Yang bersangkutan masuk di 19 nama, memang sudah gugur,” kata juru bicara pansel, Betti Alisjahbana, Jumat lalu.

Tidak Sembarangan Pa n t i t i a s e l e k s i c a l o n pimpin­an KPK yakin penyidik Bareskrim tidak sembarangan menetapkan tersangka pada salah satu peserta seleksi calon pimpinan KPK. Anggota pansel KPK, Yenti

Ganarsih, mengaku yakin dan menghargai lembaga kepolisian sebagai pemilik kewenangan, apalagi itu disampaikan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. “Sudah sampai seorang Kabareskrim menyatakan tersangka, pasti ada alat bukti,” ujar Yenti. Dia enggan menyebut identitas salah satu dari 19 calon pimpinan KPK ini. Menurut dia, hal itu tidak boleh disampaikan. Jikapun ada yang berhak, pihak kepolisianlah yang dianggap tepat membuka siapa nama tersangka itu. “Harusnya nama (tersangka) keluar dari sini (Bareskrim). Dengan hukum acara pidana, bahwa ya sudah panggilan sebagai tersangka. Dua alat bukti yang cukup sudah ada,” ujarnya. Ahli tindak pidana pencucian uang (TPPU) ini juga meminta pihak kepolisian segera memproses calon pimpinan KPK berstatus tersangka. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Korsel dan AS Kembali Gelar Latihan Militer MILITER Korea Selatan dan Amerika Serikat kembali menggelar latihan militer, termasuk simulasi menyerang Korea Utara, beberapa hari se­ telah ketegangan di Semenanjung Korea berakhir. Latihan digelar dekat kota perbatasan Pocheon, sekitar 20 kilometer dari area DMZ yang membelah Korsel dan Korut. “Dalam hal amunisi dan personel, ini adalah latihan militer terbesar Korsel yang pernah dilakukan secara independen atau gabungan dengan AS,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Sabtu (29/8). Sekitar 3.000 prajurit AS dan Korsel, 100 tank dan

kendaraan lapis baja, 120 senjata berat, serta 45 helikopter dan 40 pesawat jet tempur terlibat dalam latihan gabungan. Selama ini, Korut mengancam akan merespons keras apabila Korsel tidak menghentikan latihannya dengan AS. Ketegangan terbaru Korsel dan Korut berakhir Selasa kemarin. Te r d a p at s e k i t a r 3 0 r i b u prajurit AS yang disiagakan permanen di Korsel. Sementara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un m e ny i n g k i rk a n s e j u m l a h pejabat tinggi setelah ber­ akhirnya ketegangan terbaru dengan Korea Selatan. Pekan lalu, Korsel dan Korut

saling mengancam akan menyerang, tetapi akhirnya berakhir dengan perjanjian damai. Ketegangan dipicu insiden ranjau darat yang melukai dua tentara Korsel. Korut membantah menaruh ranjau tersebut. Menurut laporan media nasional KCNA, Sabtu (29/8), Kim memuji perjanjian damai sebagai keputusan penting yang membuat hubungan kedua negara kembali ke jalur rekonsiliasi. KCNA melaporkan sejumlah pejabat yang disingkirkan Kim adalah anggota Komisi Militer Pusat Korut yang menangani langsung ketegangan dengan Korsel. (MI/U2)

n MI/PANCA SYURKANI

KORBAN MINUMAN BERALKOHOL. Remaja yang diduga mabuk terbaring di trotoar dekat Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/8). Kebijakan Kementerian Perdagangan yang melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket sejak April lalu dilandasi fakta dan masukan terkait dengan korban-korban minuman beralkohol di banyak tempat.

MILITER Thailand, Minggu (30/8), mengatakan seorang pria asing yang ditangkap terkait dengan kasus peledakan bom di Kuil Erawan di pusat Kota Bangkok pekan lalu tidak menunjukkan sikap kooperatif. Sementara polisi mengumumkan dia adalah bagian dari geng penyelundupan manusia. Orang asing yang belum diungkap identitasnya itu, yang ditahan di tahanan militer di sebuah lokasi yang dirahasiakan, dibekuk selama kegiatan razia atau penggerebekan di sebuah flat di pinggiran timur Bangkok. Para penyelidik mengatakan dia ditemukan bersama dengan peralatan pembuat bom dan beberapa paspor. “Interogasi tidak membuat kemajuan karena tersangka tidak benarbenar memberikan informasi yang berguna,” ujar Kepala Militer Jenderal Udomdej Sitabutr. Oleh karena itu, kami harus melakukan interogasi lebih lanjut dan membuatnya benar-benar faham sehingga ia akan lebih kooperatif.

Kami harus berhati-hati agar tidak melanggar hak-hak tersangka,” kata dia. Sejauh ini polisi dan junta telah mengecilkan kemungkinan bahwa serangan bom yang menewaskan 20 orang itu dilakukan oleh teroris internasional atau secara spesifik menargetkan wisatawan Tiongkok. Juru Bicara Kepolisian Nasional Thaliland, Prawut Thavornsiri, mengatakan petugas meyakini pria asing itu bagian dari geng penyelundupan manusia yang membantu imigran ilegal memperoleh dokumen palsu. Serangan bom disebutnya sebagai pembalas­ an terhadap tindakan keras otoritas Thailand baru-baru ini terhadap imigran. “Mereka (geng) tidak puas dengan polisi yang menangkap pendatang i l e g a l , ” u j a r n ya k e p a d a Channel 3 dalam sebuah wawancara telepon tanpa menjelaskan kenapa para penyelidik berkesimpulan seperti itu. (MI/U2)

Massa Tolak RUU Status Militer Jepang PULUHAN ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di luar gedung parlemen Jepang, Minggu (30/8). Aksi tersebut digelar untuk memprotes rancangan undang-undang baru yang dapat membuka jalan bagi pasukan militer Jepang untuk terlibat dalam pertempuran untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Dengan memegang spanduk bertuliskan “Tidak ada perang”, “Perdamaian bukan peperangan”, dan “Hentikan tagihan keamanan”, para pengunjuk rasa yang terdiri dari seluruh lapisan masyarakat itu memenuhi pusat Kota Tokyo, tidak peduli hujan mengguyur mereka. Spanduk besar bertuliskan “Abe harus mundur” juga menghiasi kerumunan para pengunjuk rasa tersebut. “Saya tidak bisa hanya diam dan berpangku tangan ketika saya memikirkan eksesi yang dilakukan pemerintah saat ini. Jika undang-undang ini disahkan, Jepang bisa menjadi negara yang mampu pergi berperang lagi,” ujar salah satu pengunjuk

rasa, Kenichi Ozawa. Di wilayah lain di Nagoya, sekelompok ibu-ibu juga melakukan aksi demonstrasi di dekat stasiun kereta utama kota tersebut. “Selamatkan anakanak kami” ujar mereka. Dengan perubahan rancangan status militer yang dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Diri tersebut, Jepang akan mendapatkan kemampuan untuk melindungi sekutu, seperti Amerika Serikat (AS), bahkan jika tidak ada ancam­an langsung ke Jepang atau rakyatnya. Langkah ter­ sebut lantas memicu sejumlah protes dari anggota parlemen dari kelompok oposisi dan pegiat di luar gedung. Pasalnya, hal tersebut me­ rupakan sesuatu yang baru bagi Jepang sejak Perang Dunia II. Berdasar konstitusi AS menyusul perang yang terhenti pada 1945 tersebut, militer Jepang telah dibatasi pergerakannya secara ketat. Status mereka yang jauh dari peperangan sudah sa­ ngat melekat pada masyarakat Jepang saat ini. (MI/U2)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

SIDAK NARKOBA LP. Petugas Direktorat Reserse dan Narkoba Polda Jateng mengecek warga binaan dalam inspeksi mendadak (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/8) malam. Petugas berhasil mengamankan dua warga binaan yang terbukti positif menggunakan narkoba serta menyita barang bukti yang diduga pil ekstasi.


Senin, 31 agustus 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Pengendara Motor Tewas Tergilas Truk

PEMBANGUNAN GAPURA Pembangunan gapura Lampung Fair di PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (30/8). Lampung Fair akan dimulai 5 September mendatang.

n LAMPUNG POST/IKHSAN

Gas Meledak, Pemilik Rumah Tewas Terbakar Semua barang di dapur ludes terbakar. Orang tuanya keluar dari dalam rumah minta tolong dalam kondisi tubuh terbakar. ARIS SUSANTO

S

EORANG tewas dan lainnya luka luka setelah sebuah rumah di Jalan Dr. Harun 1, Gang H Mutiah, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, terbakar, Jumat (28/8), sekitar pukul 20.30. Korban tewas bernama Zakaria (50). Pemilik rumah ini meregang nyawa tak lama setelah kejadian. Ia menderita luka bakar seluruh badannya, sedangkan korban luka ialah Ismawati (45), istri Zakaria. Ismawati mengalami luka bakar seluruh tubuhnya. Hingga tadi malam, wanita ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Icah (24), salah satu anak korban yang menyaksikan musibah kebakaran itu, me­ ngatakan kebakaran bermula saat ayahnya hendak memasangkan tabung elpiji ke selang regulator kompor gas. Namun, saat pemasang­ an, tiba-tiba gas dari dalam tabung menyembur keluar yang kemudian menimbulkan ledakan. “Waktu meledak ayah dan ibu yang di dalam dapur. Waktu mau lari keluar, enggak taunya pintu dapur itu tertutup,” ujar Icah yang ditemui Lampung Post, Minggu (30/8). Icah melanjutkan ketika pintu terbuka, Zakaria langsung pergi keluar dalam posisi terbakar. Icah mencari pertolongan kepada warga. Warga yang melihatnya langsung menolong, memadamkan api yang masih membalut tubuh Icah. Menurutnya, semua barang di dapur ludes terba-

kar. Kedua korban (Zakaria dan Ismawati) keluar rumah minta tolong dalam kondisi tubuh terbakar. Warga menolong dengan alat seadanya, yaitu menyiram api yang membakar kedua korban menggunakan air dan pasir. Hal senada diungkapkan Ketua RT 8, Lk. I Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar lampung, Ahmad Yansori (43). Dia menjelaskan melihat Zakaria keluar rumah dengan tubuh berapi dan mencari pertolongan. “Saya tahu dari korbannya sendiri dalam keadaan terbakar, setelah itu warga langsung menolong memadamkannya,” kata dia. Dia menambahkan po sisi kedua korban suami istri tersebut saat keluar rumah telah terbakar hampir 100 persen tubuhnya. Melihat korban yang demikian, warga segera membawanya ke Rumah Sakit Graha Husada. Na mu n , k a r e n a p e n a ­ nganan yang kurang mema­ dai, korban pun di rujuk ke RSUDAM. Sayangnya, nyawa Zakaria tidak dapat diselamatkan. “Setelah dibawa ke RSUDAM, nyawa Zakaria tidak dapat tertolong lagi, sedangkan Ismawati masih perawatan intensif di Ruang Mawar,” ujarnya. Suasana duka tampak di rumah Icah. Tamu yang turut berbela sungkawa datang silih berganti, termasuk yang mengikuti takziah. Musibah yang merenggut nyawa Zakaria tidak terdua sama sekali. “Saya enggak menduga ayah saya meninggal tragis,” ujarnya de­ ngan wajah sedih. (*12/K3) arissusato@lampungpost.co.id

Wali Kota Apresiasi AJI TIGA calon wali kota Bandar Lampung menghadiri puncak HUT ke-21 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang dihelat di Dawiel Cafe dan Resto, Jalan Kartini, Sabtu (29/8) malam. Dalam sambutanya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengajak jurnalis di Provinsi Lampung memba­ ngun secara bersama dengan pemberitaan yang sesuai de­ ngan fakta dan terus memegang teguh independen yang memang seharusnya dimiliki setiap jurnalis. “Saya setuju dan saya sangat mengapresiasi apa yang dikatakan ketua AJI. Semuanya harus independen. Saya meminta setiap hak jawab harus disamakan apabila ada kesalah­a n dalam pemberitaan,” ujar Herman. Hak jawab harus ada dan

diimbangkan dari berita sebelumnya karena menyangkut harga diri. Untuk itu, setiap hak jawab haruslah sama besarnya dengan pemberitan yang diterbitkan sebelumnya. “ S aya m e m i nt a ke p a d a wartawan harus terus memberitakan yang berimbang, jangan hanya sepihak, karena peristiwa ini sering berulang. Kenapa harus ada hak jawab, karena semua menyangkut harga diri seseorang yang telah diberitakan,” katanya. Herman berharap AJI Bandar Lampung bertambah ramai tidak hanya di Bandar Lampung, tetapi di nasional. AJI terus memberikan berita berita independen, tidak berpihak pada salah satu. “Mudah-mudahan AJI Bandar Lampung terus maju, begitupun masyarakat Kota Bandar

Lampung,” ujarnya. Ketua Aji Bandar Lampung Yoso Mulyawan dalam sambut­ anya meminta kepada setiap narasumber tidak memberi imbalan kepada jurnalis seusai liputan atau wawancara. Yoso mengatakan setiap jurnalis harus menjunjung tinggi kode etik, beretika baik, menghormati Undang-Undang Pers, serta memberitakan sesuai fakta yang sebenar-benarnya. Di ujung acara, penghargaan Saidatul Fitriah 2015 dimenangkan wartawan Lentera Suwara Lampung atas nama Elsinta dengan judul Karya Pondok Pesantren Beraliran Sesat. Sementara penghargaan Komarudin dimenangkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi. (*14/K2)

SELESAI DESEMBER Pekerja mengerjakan flyover Jalan Kimaja—Jalan Ratu Dibalau, Bandar Lampung, Minggu (30/8). Rencana pembangunan jalan layang tersebut akan selesai pada Desember mendatang.

n LAMPUNG POST/IKHSAN

Jalan Diponegoro Rawan Jambret SEPANJANG Jalan Pangeran Diponegoro hingga Jalan Sultan Hasanudin, mulai dari Masjid Alfurqon melewati Hotel Marcopolo menuju SMP Xaverius hingga Bank Indonesia, kerap terjadi aksi jambret. Salah satu korban keganasan kawanan itu Mutiara Hati. Jumat (28/8) lalu, sekitar pukul 21.00, pelaku merampas tas milik wanita tersebut. Diduga, komplotan ini mengintai calon korbannya terlebih dulu. “Korbannya para wanita,” ujar seorang warga Telukbetung Utara. Mutiara mengatakan dalam perjalanan pulang dari kerja, seperti biasa melewati Jalan P Diponogoro. Nahas, malam itu dia tak menyangka kalau sudah diikuti kawanan jambret. “Tiba-tiba tas saya ditarik sama dua orang yang meng-

endarai sepeda motor. Saya tak tahu persis jenisnya, saya kaget, tapi saya mencoba mempertahankan tas saya dengan saya jepit di kaki, lalu saya pun tersungkur dan mengalami luka-luka di bagian wajah,” ujar Mutiara. Siti Hasni, tetangga Mutiara, menuturkan dirinya pernah dijambret di kawasan tersebut. “Bulan Agustus 2014 saya juga dijambret,” ujarnya. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia dalam perjalanan pulang dari renang di Hotel Marcopolo. Tanpa curiga, Siti dia berjalan beriringan dengan pengendara Yamaha Vixion. Tiba-tiba kendaraan itu memepetnya dan merampas tas. “Waktu itu sekitar jam dua siang,” kata dia. Siti yang mengaku terkejut dan tidak menyangka tasnya

akan dirampas hanya bisa terkesima saat tas itu dirampas dengan cepat. Dia ini mengaku berusaha mengejar penjambret hingga ke Pasar Kangkung, tetapi kawan­ an yang terdiri dari lima orang itu memacu motornya lebih cepat dan menghilang sehingga korban kehilangan jejak. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, dari 2011 hingga 2015 ini wilayah tersebut kerap menjadi lokasi sasaran empuk para penjambret. Hampir tiap bulan ada saja korban yang notabene para wanita mengalami kejadian yang sama. Korban berharap Polsek Telukbetung Utara serius menanggapi keluhan ini karena sudah banyak yang menjadi korban jambret. Dia berharap komplotan jambret itu tertangkap. (*11/K2)

PENGENDARA Honda Revo, Bekti Priono (41), tewas se­ telah kepalanya tergilas Fuso di Jalan Soekarno-Hatta, depan SMA Negeri 5, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (29/8), sekitar pukul 15.30. Kasus itu telah ditangani Satlantas Polresta Bandar Lampung. Kecelakaan itu terjadi saat korban yang berboncengan dengan istrinya, Misbah (37), mengendarai Honda Revo bernomor polisi BE 7563 CS meluncur dari arah Kalibalok hendak menuju Rajabasa. Menurut Tahan Susilo, kerabat korban, saat menghindari lubang jalan, roda motor Bekti tergelincir ke dalam lubang dan Bekti terpelanting ke sisi kanan jalan, sedangkan istrinya ke sisi kiri jalan. Saat hampir bersamaan, truk BE 9074 BU melaju dari arah yang sama. Diduga, sopir Fuso itu tak mampu lagi menghin-

dar dan salah satu rodanya menggilas kepala Bekti. Korban tewas di lokasi kejadian. Tak lama berselang, petugas Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung tiba di lokasi kejadian, mengamankan sopir dan truk itu, termasuk sepeda motor Honda Revo merah yang dikendarai korban. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban dan istrinya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Namun, Misbah tidak sampai dirawat, sedang­kan Bekti di­ semayamkan di kamar jenazah rumah sakit pemerintah itu. Malam hari­nya, korban dimakamkan di TPU Labuhandalam, Bandar Lampoung. Menurut kerabat korban, sebelum kejadian, Bekti menjemput istrinya yang berdagang di kantin SMPN 31 Bandar Lampung. Dalam perjalanan pulang itulah musibah menipanya. (RIS/K3)

Pekan ini Perhitungan BPKP Perkara Karyadi Selesai PEKAN ini Badan Pengawas Keuangan dan Pemba­ ngunan (BPKP) Perwakilan Lampung segera memastikan perhitungan kerugian keuangan negara dari berkas perkara Karyadi, tersangka dugaan korupsi penggelapan retribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat Kalianda tahun 2011—2013. Hal tersebut diungkapkan Humas BPKP Perwakilan Lampung Yudhi Adriansyah. “Surat tugasnya memang sudah selesai. Tinggal penerbit­ an laporan. Semoga minggu ini bisa selesai sehingga perhitungan kerugian keuangan negara bisa dipastikan,” kata Yudhi melalui telepon tadi malam. Dia juga menjelaskan surat tugas permintaan bantuan penghitungan kerugian negara telah selesai. Setelah diterbitkan laporan, menurut

Yudhi, berarti sudah diketahui berapa jumlah kerugian keuangan negara dalam perkara Karyadi. Yudhi pernah menjelaskan berkas untuk perkara korupsi retribusi pajak kendaraan bermotor senilai Rp440 juta itu telah terbit sejak Jumat (31/7). Di sisi lain, Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung segera melimpahkan berkas perkara Karyadi ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang untuk segera di­sidangkan. “Kami sedang pemberkasan dan masih menunggu secara resmi hasil perhitungan nilai kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung,” kata Yadi Rachmat saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (30/8). (BOY/*12/K2)


FOKUS

SENIN, 31 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

7

n PENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAK

Hiswana Migas Dukung Pasti Pas dan Lawan Pencurian BANDAR LAMPUNG—Perlawanan terhadap tindak kecurangan dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM), bukan hal baru bagi Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas). Sayangnya, berbagai upaya menyelamatkan hak rakyat tersebut sering kandas dan tak berujung tindakan hukum.

S

etiap penangkapan dan peng­ grebegan yang dilakukan, menguap begitu saja. Akibat­ nya masyarakat dirugikan. Secara hitungan kasar, total kerugian pen­ curian BBM bersubsidi dan non­ subsidi mencapai Rp231 juta per hari dengan asumsi BBM bersubsidi curian dijual Rp6.500/liter. Solar ber­ subsidi masih menjadi primadona pencurian. “Dana ini dinikmati segelintir oknum yang menjadi bagian mafia pencurian BBM bersubsidi,” kata Ketua Hiswana Migas Provinsi Lampung Toto Herwantoko, pada peresmian sekretariat Hiswana Mi­ gas Lampung di Jl Dr. Harun II No. 6 Kota Baru Bandar Lampung, Kamis (27/8). Peresmian dilakukan Ge­

PRASASTI PERESMIAN General Manager Pertamina Sumatera bagian Selatan Herman M. Zain (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Hiswana Migas Provinsi Lampung Toto Herwantoko usai mendatangani prasasti peresmian sekretariat Hiswana Migas Lampung di Jl Dr. Harun II No. 6 Kota Baru Bandar Lampung, Kamis (27/8).

n LAMPUNG POST/DOK.

PT Patra Niaga tak sanggup menga­ mankan isi BBM, lebih baik digan­ ti. “Kami kembali mengingatkan, pengamanan tangki dan isi BBM ber­ subsidi adalah tanggung jawab PT Patra Niaga, bukan Hiswana Migas. Jika Pertamina menuntut pengusaha SPBU menerapkan Pasti Pas, Hiswa­ na Migas meminta agar kualitas dan kuantitas BBM bersubsidi terjamin serta Pasti Pas,” kata Toto. (***/C10)

Indikasi Kecurangan dan Pencurian BBM Peneraan yang tidak benar oleh oknum UPTD Balai Metrologi Provinsi Lampung. Sopir mengurangi isi tangki dalam perjalanan atau yang dikenal dengan istilah ‘kencing’. Kerja sama sopir dan oknum di Depo Pertamina. Penampungan BBM bersubsidi curian dibeking aparat, karena ada laporan sopir yang mengaku dipaksa kurangi isi tangki. Sumber: DPC Hiswana Migas Provinsi Lampung

Kucing-Kucingan Menangkap Truk Tangki BBM ‘Kencing’ n LAMPUNG POST/DOK.

SAMBUTAN. General Manager Pertamina Sumatera bagian Selatan Herman M. Zain (kiri), Ketua DPC Hiswana Migas Provinsi Lampung Toto Herwantoko (kanan), saat memberi sambutan pada peresmian sekretariat Hiswana Migas Lampung. neral Manager Pertamina Sumatera bagian Selatan Herman M. Zain. Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) beromzet satu tangki atau 16 ton per hari misal­ nya, merugi Rp40 juta per bulan. Di Provinsi Lampung ada 140 SPBU. Semua SPBU terkena dampak pen­ curian. Bisa dihitung berapa dana subsidi negara menguap dan tak sampai ke rakyat. Total penyaluran premium bersubsidi di Lampung mencapai 2.200 kilo liter (KL) per hari dan solar bersubsidi mencapai 1.400 KL. Namun Hiswana Migas takkan berhenti melindungi BBM bersub­ sidi. Meski ancaman, teror, dan intimidasi sering kami terima. Masih segar dalam ingatan, teror bom molotov menimpa kediaman Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas Lampung, Budiono, pada Jumat, 31 Januari 2015 pukul 01.15. “Meski aksi teror dua pelaku terse­

but terekam kamera closed circuit television (CCTV), kasus tersebut menguap. Kami yakin, teror tersebut merupakan reaksi atas kebijakan pe­ makaian segel milik Hiswana Migas di tiap tangki BBM bersubsidi, selain

Hiswana Migas takkan berhenti melindungi BBM bersubsidi. Meski ancaman, teror, dan intimidasi sering kami terima. segel milik Pertamina,” kata Toto. Upaya melawan mafia pencurian BBM intens dilakukan sejak tahun 2012. Operasi tangkap tangan pada truk tangki BBM BE-9244-LC yang “kencing” di Jalan KH Ahmad Dah­

n LAMPUNG POST/DOK.

BERSAMA PENGURUS HISWANA MIGAS. General Manager Pertamina Sumatera bagian Selatan Herman M. Zain (tengah) bersama jajaran pengurus DPC Hiswana Migas Provinsi Lampung usai peresmian sekretariat.

lan, Telukbetung Utara, Rabu (19/8), sekitar pukul 08.00 WIB, adalah bagian upaya tersebut. “Kami ber­ terima kasih pihak kepolisian yang tengah menyidik kasus tersebut dan berharap berujung pada penuntut­ an,” kata Toto yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung itu. Sejauh ini, Hiswana Migas men­ catat ada empat indikasi kecurangan penyaluran BBM (lihat tabel). Keem­ pat masalah tersebut silih berganti, namun tak satu pun berujung pada tindakan hukum. “Tak sedikit biaya Hiswana Migas keluar untuk meng­ atasi keempat masalah tersebut, namun upaya perlawanan rupanya masih panjang dan butuh dukungan semua pihak,” kata Toto yang juga politisi Partai Demokrat itu. Sebenarnya, tanggung jawab pengamanan BBM bersubsidi dari Depo Pertamina ke SPBU adalah tanggung jawab PT Patra Niaga. Anak perusahaan PT Pertamina itu seharusnya dapat menjamin agar isi tangki tidak berkurang, agar pro­ gram Pertamina PASTI PAS, tereali­ sasi di lapangan dan masyarakat tidak dirugikan. Hiswanamigas menagih komit­ men Patra Niaga dan memberi tenggat waktu sebulan agar masalah ini selesai dibenahi. Bukan karena tak ada perusahaan lain yang bisa angkut BBM bersubsidi. Sejak dulu BBM diangkut sendiri oleh pengu­ saha SPBU dan tak ada masalah. Toh, bukan Patra Niaga saja anak perusahaan Pertamina. Upaya penyelematan BBM ber­ subsidi dari pencurian yang se­ lama ini dilakukan Hiswana Migas, tanpa bantuan PT Patra Niaga. Kami bahkan pernah mengajak Satuan Pengawas Internal (SPI) Pertamina melakukan operasi tangkap tangan, tapi belum ada perubahan di inter­ nal PT Patra Niaga. Kalau memang Pertamina menilai

Mencuri BBM dari tangki itu tak sulit. tangki. Sopir dibina lebih intensif sambil Modalnya cukup selang dan jeriken. Buka membangun sistem. segel lalu alirkan BBM memakai selang Kedua cara tersebut dilakukan sambil ke jeriken. Praktis dan mudah. Hasilnya menunggu pembangunan new gate entry lumayan, bahkan bisa melebihi penda­ system di Terminal Bahan Bakar Minyak patan pemilik SPBU, yakni rata-rata Rp3 (TBBM) Panjang atau Depot Pertamina juta per hari. Panjang. Sehingga nantinya penanggu­ “Dalam setiap pengiriman lima deriken langan tangki BBM ‘kencing’ dimulai dari dicuri atau 175 liter. Wajar kalau banyak Depo Panjang. pengusaha SPBU bangkrut gara-gara “Apakah tepat atau tidak pengisiannya. pencurian,” kata anggota Hiswana Migas Mobil, plat, dan hasil tera di Depo ter­ Donny Irawan, di Bandar Lampung, Sabtu tera di web Patra Niaga dan bisa diakses (29/8). pemilik SPBU. Termasuk akurasi 0,15 Donny yang juga mantan anggota DPRD persen itu juga diperhitungkan. Jadi bisa Provinsi Lampung itu, termasuk pengusaha mengurangi kasus kencing di jalan,” kata SPBU yang rajin mengejar pelaku pencuri­ Abdul Kholik. an. Menurut dia, lokasi tempat pencurian Pertamina Marketing Operation Region alias tempat tangki II Sumbangsel, kini Upaya Hiswana Migas Mengatasi Pencurian BBM ‘kencing’ berada di tengah membangun Jalan Lintas Sumat­ NGS di Terminal Peneraan tangki disaksikan petugas Hiswana Migas. era, sekitar Pos PJR, BBM Panjang, Ban­ Way Lunik, Panjang, dar Lampung. NGS Pengusaha ikut mengukur volume BBM sebelum Bandar Lampung. merupakan sistem dikirim ke SPBU. Lalu, sepanjang ka­ penyaluran BBM Memasang segel tambahan di tangki BBM selain wasan industri Jalan dari Terminal BBM segel milik Pertamina. Ir. Sutami, Tanjung­ yang terintegrasi Operasi tangkap tangan tangki ‘kencing’. bintang, Lampung dan serba otoma­ Selatan, dan di Jalan tis. Terminal BBM Achmad Yani, Bandar Lampung. Panjang ini akan menjadi Terminal BBM Lokasi ‘kencing’ di luar Bandar Lam­ pertama yang integrated end to end (IEE) pung juga berhasil dipetakan. “Pencuri mulai dari penerimaan kapal sampai pe­ ini kucing-kucingan. Hari ini ditangkap nyaluran di mobil tangki di Indonesia. di Jalan Sutami, besok bisa pindah. Tapi Menurutnya, Terminal BBM Panjang mudah kok melacaknya, asal mau ditin­ akan menjadi salah satu Terminal BBM dak,” kata Donny. Pertamina yang menggunakan NGS di General Manager Pertamina Sumbagsel samping Instalasi Jakarta Group (Deport Herman M. Zain mendukung penuh upaya Plumpang), Instalasi Surabaya Group, Ter­ Hiswana Migas ikut mengatasi masalah minal BBM Tanjung Uban, dan Terminal kehilangan (loses) di tengah jalan ini. BBM Bandaung Group (Ujung Berung). Menurut dia, selama pencurian BBM ja­ Dia menjelaskan berbagai keunggulan rang diselesaikan sampai tuntas. “Aparat yang didapat dari penggunaan NGS ini selama ini tak serius menanggapi laporan diantaranya waktu penyaluran BBM dari dari Hiswana Migas,” kata Herman. filling shed ke mobil tangki BBM dapat Penjabat Direktur Operasional PT Patra lebih cepat, peningkatan layanan kepada Niaga Pusat Abdul Kholik, yang hadir pada konsumen menjadi tepat jumlah, mutu, peresmian kantor Hiswana Migas, menga­ dan waktu. Selain itu, meminimalkan takan solusi tercepat adalah pembinaan jumlah losses BBM akibat proses ala­ awak mobil tangki (AMT). Kemudian, miah pada saat penyaluran, penurunan memasang global positioning system (GPS) biaya operasional, peningkatan utilisasi di seluruh truk tangki. Di internal Patra mobil tangki serta produk ke satu mobil Niaga, menurut Abdul Kholik, pembenah­ tangki. an dilakukan pada rekruitmen sopir truk (***/C10)


±

±

CMYK

RAGAM

Senin, 31 Agustus 2015

Rossi Kembali ke Puncak Klasemen

±

n AFP/GLYN KIRK

KEMBALI KE PUNCAK. Pembalap Yamaha, Valentino Rossi (tengah), mengangkat trofi usai menjuarai Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/8), didampingi runner-up Danilo Petrucci (kiri) dari tim Pramac Racing dan Andrea Dovizioso dari Ducati. Kemenangan keempat musim ini mengangkat Rossi kembali ke puncak klasemen pembalap.

Dampak Gelombang El Nino Meluas Tahun ini awal musim hujan diperkirakan pertengahan November 2015. AHMAD AMRI

G

±

±

ELOMBANG panas El Nino mulai berimbas negatif pada sejumlah daerah di Provinsi Lampung. Selain produksi ikan budi daya keramba di Kabupaten Tulangbawang menurun dras­ tis, kekeringan yang melanda sejumlah sungai juga mengan­ cam petani gagal panen. “Dampak El Nino makin menguat di Provinsi Lam­ pung,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Masgar Lam­ pung Rahmatullah Aji saat dihubungi Lampung Post, Minggu (30/8). Meski demikian, Aji meng­ imbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Sebab, kondisi ini masih terbilang normal. “Masyarakat Lam­ pung tidak perlu khawatir

karena pada umumnya juga sama, Juli—September meru­ pakan kemarau. Tahun ini awal musim hujan diperkira­ kan pertengahan November 2015.” Candra, peternak patin di Menggala, mengungkapkan dampak kekeringan yang melanda sentra keramba patin di Sungai Menggala, Kecamatan Menggala, Tu­ langbawang, akan membuat produksi ikan dan udang air tawar menurun. Dia menambahkan sejak ke­ marau pada Mei lalu, sekitar 145 unit keramba areal sungai Menggala mengalami keke­ ringan. Patin banyak yang mati, sedangkan udang ba­ nyak yang mengalami stres. Dalam satu hari sebanyak 300 ekor patin yang mati. Bahkan, menurut Agus, yang

juga peternak ikan, sebelum kemarau hasil panen patin mencapai 6.000 ekor hingga 1 ton. Kekeringan juga terjadi di Way Bulokkerto, Pring­ sewu. Beruntungnya, sejum­ lah petani di daerah itu tetap

Di Provinsi Lampung terdapat 30 titik panas. bisa panen di musim gaduh (kering) ini. “Aliran sungai ini sudah lama kering sehingga banyak sawah yang tidak teraliri. Alhamdulillah, masih bisa panen meski saat ini sulit air,” ujar Solihin, warga Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu.

Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lam­ pung menunjukkan terda­ pat 30 titik panas (hotspot) di provinsi ini. “Berdasar pe­ mantauan dari Satelit Terra/ Aqua/Noaa, terpantau 30 titik hotspot di wilayah Provinsi Lampung,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono. Secara perinci, Sugiyono menjelaskan hotspot terse­ but tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Ke­ camatan Tanjungraya, Sim­ pangpematang, Mesuji. Ke­ mudian Kecamatan Lambu, Tulangbawang Barat; Ke ­ camatan Gedungmeneng, Tulangbawang; dan Keca­ matan Batubrak, Lampung Barat. Lalu, di Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah; dan Way Tuba, Way Kanan. (ANT/U3)

Titik Panas Pemantauan satelit oleh

ahmadamri@lampungpost.co.id

Aksi Protes Malaysia Berlanjut

TRANSIT Jemaah calon haji (calhaj) Kloter 15/ JKG asal Lampung beristirahat di lokasi transit Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (30/8) malam. Mereka dijadwalkan berangkat pada Senin (31/8), pukul 00.20, dan sampai di Madinah pukul 06.20 waktu Arab Saudi (WAS).

±

n LAMPUNG POST/ISKAK SUSANTO

HAJI 2015

Semangat Ibadah di Usia Lanjut PRIA tua itu berdiri di depan kamar sa­­lah satu gedung di Asrama Haji Kom­pleks Islamic Center Rajabasa, Ban­dar Lampung, Minggu (30/8), se­­kitar pukul 11.00. Dengan baju ko­­ko abu-abu, dia terlihat masih mem­perhatikan suasana di tempat dia menunggu keberangkatannya ke Tanah Suci. Dia Sumardi (101), jemaah calon haji tertua yang tergabung dalam ke­lompok terbang 15/JKG asal Lam­ pung. Di usia sepuhnya, semangat­ nya untuk menjalankan rukun Islam kelima ti­dak pernah padam. Sumardi tetap mempersiapkan diri untuk berhaji tahun ini ber­ sama anak dan menantunya, yaitu Karyadi, Rasinem, dan Bahrun. Dengan ditemani menantunya, Karyadi (64), dan Humas Kantor

±

SETELAH diambil alih Jorge Lo­ ren­­zo selepas balapan di Ceko, 16 Agustus lalu, Valentino Rossi kem­bali ke puncak klasemen pem­­balap MotoGP 2015 se­ telah me­m enangi seri ke-12 di Sirkuit Sil­­verstone, Ing­gris, Minggu (30/8). Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Rossi musim ini. The Doctor—julukan Rossi— menyelesaikan 20 putaran bala­ pan di sirkuit sepanjang 5,891 km itu dengan waktu 46 menit 15,617 detik. Ia unggul 3,03 detik dari pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, yang merebut podium pertamanya tahun ini. Di belakang keduanya, pem­ balap Ducati, Andrea Davizioso, melengkapi barisan podium. Tambahan 25 poin membuat Rossi kembali ke puncak klase­ men dengan total 236 poin, ung­gul 12 poin dari Lorenzo yang hanya menambah 13 poin dari Silverstone karena hanya finis keempat. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih bertengger di peringkat ketiga meski gagal menyelesai­ kan lomba di Silverstone. Balapan di Silverstone sempat ditunda 25 menit akibat hujan yang mengguyur. Rossi yang memulai balapan dari posisi keempat di belakang Marquez, Lorenzo, dan Dani Pedrosa, tampil tidak seimpresif Lorenzo yang langsung merebut posisi terdepan di tikungan pertama. Momentum kemenangan Rossi dimulai saat melewati Lorenzo pada awal putaran ke­ dua. Selain Rossi, Marquez juga mampu mendahului Lorenzo dan menempel ketat Rossi. Rossi makin dekat dengan kemenangan saat Marquez terjatuh pada putaran ke-13 di tikungan pertama. Sebelum ter­ jatuh, Marquez selalu menempel ketat Rossi tidak lebih dari satu detik. Ini kali keempat Marquez gagal menyelesaikan lomba musim ini akibat terjatuh. “Saat saya melihat Marc terja­tuh, saya sempat berpikir ini ke­­untungan buat saya. Namun, sa­­ya sadar ini ada­ lah MotoGP, ja­­di tidak boleh lengah sedikit pun hingga balapan berakhir dan konsen­ trasi penuh ke lintas­an karena makin banyak air mem­basahi lintasan,” ujar Rossi. (MI/O1)

Wilayah Kementerian Agama Lam­ pung Tuti, kami pun berbincangbincang sejenak di meja makan Ge­ dung 3 Asrama Haji Lampung. “Ya, senang sekali saya berangkat haji tahun ini, bersama anak dan me­ nantu saya pula,” ujar Sumardi. Walau awalnya perbincangan wartawan dengan warga Trimurjo, Lampung Tengah, itu terhambat aki­bat pendengarannya. Namun, dengan dibantu anak dan menantu­ nya yang mendampinginya, Sumar­ di bercerita kegembiraannya dapat berangkat haji di tahun ini. Menurut dia, beruntung dapat me­m enuhi panggilan Tuhan ke Ta­nah Suci karena berangkat dan ber­ibadah di sana adalah impian se­tiap orang. “Keinginan naik haji ya dari dulu, tetapi baru kesampa­

CMYK

ian tahun ini. Saya senang dan bersyukur ak­hirnya bisa berangkat ke Mekah juga.” Karyadi menambahkan walau­ pun bapaknya berangkat pada usia 101 tahun, dia tetap memi­ liki kekuatan dan kesehatan yang prima untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji. “Fisiknya masih kuat, di kampung Bapak juga masih bertani,” kata dia. Kloter 15/JKG gabungan jemaah asal Kota Metro, Bandar Lampung, dan Kabupaten Pringsewu, tempat Sumardi tergabung, berangkat ke Tanah Suci pada Senin (31/8) dini hari. Dijadwalkan, mereka tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada pukul 06.20 waktu Arab Saudi (WAS). (AMR/U1) n Effran Kurniawan

RIBUAN pengunjuk rasa yang tergabung dalam gerakan Bersih 4 melanjutkan aksi protes di luar Dataran Merdeka di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Minggu (30/8). Demonstrasi tersebut menuntut reformasi kelembagaan dan pencopot­ an Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Pihak Bersih 2.0, yang mengorganisasikan gerakan Bersih 4, mengatakan aksi protes pada hari kedua ini diikuti sekurangnya 300 ribu orang. Sementara Kepolisian Diraja Malaysia menyebut jumlah mereka jauh di bawah itu, yakni hanya sekitar 25 ribu. Banyak di antara demonstran telah meng­ habiskan malam di jalan-jalan Kuala Lumpur setelah menyudahi aksi pada sehari sebelumnya, Sabtu (29/8). Mereka menyatakan ambil bagian dalam demonstrasi yang sedianya akan dilang­ sungkan hingga menjelang petang nanti. “Sekarang punggung saya masih kurang enak dan saya tidak bisa tidur sepanjang malam, begi­ tu berisik. Namun, saya pikir persatuan seluruh warga Malaysia adalah sebuah hal yang baik,” ujar salah satu pendemo yang menghabiskan malam dengan tidur di jalan. Meski khawatir aksi protes tidak akan men­ datangkan perubahan, ia menyatakan ingin menjadi bagian dari usaha membangun sebuah Malaysia yang baru. Beberapa pengunjuk rasa tampak menulis tuntutan mereka di jalan meng­ gunakan kapur berwarna, seperti ‘We Want Change’ dan ‘We Want Clean and Fair’. Semenatara itu, PM Najib mengkritik para peng­unjuk rasa yang berkeras menggelar ak­si berdekatan dengan perayaan Hari Nasio­nal Negara atau Hari Kemerdekaan Malaysia. Politikus United Malays National Organisation (UMNO), partai berkuasa, itu menyebut mereka tidak memiliki patriotisme. (MI/U1)

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Mahathir Mendukung Unjuk Rasa! MANTAN Perdana kan massa de­ngan kaus kuning bertu­ Menteri Mahathir lisan ‘Bersih 4’. Mohamad turun Aksi berlangsung ke lapangan mem­ dua hari, 29 dan 30 berikan dukungan Agustus, menuntut kepada puluhan mundur Perdana ribu pengunjuk Menteri Najib rasa menentang Razak terkait skan­ Perdana Menteri H. Bambang Eka Wijaya dal keuangan. Malaysia Najib Pada awal Agus­ Razak di Kuala tus ini, sebenarnya Badan Lumpur, Sabtu (29/8). “Teruskan, teruskan!” kata Pencegahan Korupsi Malaysia Mahathir kepada para peng­ telah membersihkan nama unjuk rasa yang berebutan Najib Razak. Badan itu me­ ingin menyalaminya, seperti nyatakan ratusan ribu dolar dikabarkan situs Malaysia AS yang mengalir ke reke­ ning bank milik Najib Razak Kini (Kompas.com, 30/8). Mahathir didampingi istri­ adalah sumbangan dari do­ nya, Siti Hasmah Ali, dan natur, bukan dari lembaga pengawal. Ketika ditanya dana investasi negara yang kehadirannya, Mahathir me­ ia dirikan. Namun, penjelasan tanpa ngatakan, “Just to look around (hanya melihat-lihat).” Dia mengidentifikasi donatur kemudian melambaikan tan­ yang dimaksud dinilai belum gan kepada para pengunjuk berhasil membantah berita rasa sebelum masuk ke mo­ The Wall Street Journal awal bilnya. Juli yang melaporkan adanya Meski mengaku hanya uang masuk ke rekening me­lihat-lihat, kehadiran se­ milik Najib dari perusahaan orang tokoh saat aksi massa yang terkait dengan lembaga menentang pemerintah acap investasi negara, 1MDB. dinilai sebagai dukungan Najib di bawah tekanan pada aksi itu. Bahkan, ke­ berat terkait 1MDB yang hadiran Amien Rais dalam berutang 52 miliar ringgit aksi mahasiswa 1998 diacu (sekitar Rp146 triliun). Najib sebagai kepemimpinannya membentuk lembaga ini pada dalam gerakan reformasi. 2009 untuk mengembangkan Namun, kehadiran Ma­ industri baru, tetapi usaha hathir sebagai sesepuh partai mereka di bidang ener­g i berkuasa negeri itu pada mengalami kegagalan. Bulan lalu, Jaksa Agung aksi massa koalisi sejumlah organisasi antipemerintah Abdul G ani Patail telah merupakan anomali politik me­n erima dokumen yang yang serius di negeri terse­ me­ngaitkan Najib ke dana but. Hal serupa terjadi pada 1MDB. Dokumen itu bisa era Mahathir, ketika Wakil memicu tuntutan pidana dan Perdana Menteri Anwar mengakhiri karier politik Na­ Ibrahim membentuk partai jib. Namun, Najib jauh lebih cepat, memecat jaksa agung oposisi. Kali ini kelompok pro ­ bersama Wakil Perdana Men­ demokrasi koalisi sejumlah teri Muhyiddin Yassin dan organisasi oposan mengerah­ empat menteri. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Garis Tangan PERCAYA enggak percaya, garis tangan ternyata sangat me­ nentukan seseorang untuk menduduki suatu jabatan. Buktinya, meski sudah melalui proses tes yang panjang dan berhasil menjadi kandidat satu, saat pelantikan ternyata orang lain yang dilantik. Hal inilah yang dialami Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kes­ mavet Dinas Peternakan Lam­ pung Arsyad saat mengukti tes mengisi lowongan sebagai Direktur Kesmavet Kemente­ rian Pertanian, di Jakarta, baru-baru ini. “Mungkin Tuhan menugaskan saya berbakti untuk Lampung n DOK. LAMPUNG POST saja,” kata jebolan dokter hewan IPB ini yang saat tes mempresentasikan makalah berjudul Revolusi Peternakan Indonesia, kemarin. Mengomentari kasus dugaan adanya penimbunan sapi yang dilakukan feedloter, menurut Arsyad, hal itu tidak mung­ kin dilakukan. “Sebab, biaya pemeliharaan sapi juga tinggi. Demikian pula risikonya. Kalau sapi mati saat ditimbun, feedloter akan mengalami kerugian yang sangat besar,” kata mantan Sekretaris HKTI Lampung itu. (UMB/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Gadis Dibiarkan Tenggelam SEORANG perempuan tenggelam di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab, karena ayahnya menghentikan penjaga pantai yang hendak berenang menye­ lamatkan korban. Cak rena ayah henji, yo? (Kok begini ayah satu ini, ya?) Ayah korban melakukannya karena tidak ingin putrinya di­ sentuh petugas pria. Menurut dia, harga diri putrinya akan ternoda jika disentuh pria asing. Saat ayah korban ditangkap, korban sudah terlanjur tenggelam. Sanak muli jadi dikayakko mati (Anak gadis dibiarkan tewas). Berbicara kepada kantor media Emirates, Letkol Ahmed Burqibah dari kepolisian Dubai mengatakan, “Ayah dari etnis Asia itu membawa istri dan anak-anaknya ke pantai untuk bersenang-senang,” kata dia, seperti dikutip Mirror. co.uk, Senin (10/8). Dua penjaga pantai bergerak cepat ke arah korban, tetapi sang ayah menghentikan mereka. “Dia bilang lebih baik anaknya mati daripada disentuh pria asing,” kata Burqibah. Ayah sai aneh! (Ayah yang aneh!) (MTVN/L1)

±


BISNIS KORPORASI

Di Lampung, simPATI Discover Run ini terselenggara paling meriah dengan jumlah peserta terbanyak dari kota-kota sebelumnya ADI SUNARYO

S

I M PAT I m e n g u l a n g kesuksesan untuk ketujuh kalinya dalam pergelaran simPATI Discover Run di ibu kota Provinsi Lampung, Minggu (30/8). Sebanyak 2.600 peserta memadati Lapangan Saburai, Bandar Lampung, untuk memeriahkan lomba lari yang dimotori provider komunikasi Telkomsel ini, yang sebelumnya juga sukses di enam kota, meliputi Manado, Makassar, Balikpapan, Bali, Batam, dan Surabaya. “Di Lampung, simPATI Discover Run ini terselenggara

Ini merupakan bagian dari kampanye terbaru simPATI di 2015. paling meriah dengan jumlah peserta terbanyak dari kotakota sebelumnya, dengan jumlah peserta mencapai 2.600 peserta,” kata Branch Manager Telkomsel Lampung Eko Atmaja saat diwawancarai seusai acara di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (30/8). Eko mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye terbaru merek simPATI di 2015, yaitu simPATI Discover Run, yang masuk kategori fun run tidak disertai dengan perhitung­ an waktu. Selain itu, juga diramaikan dengan berbagai keseruan serta aksi yang menghibur. Para peserta berlari dengan jarak tempuh 5 km melalui rute Lapangan Saburai, Tugu Masjid Taqwa, dan melewati

RS Bunda, lalu belok ke pos dan balik lagi ke Lapangan Saburai. “Para peserta berlari, tiap kilometernya me­ reka akan disambut dengan lemparan berwarna-warni. Keseruan ini berlanjut hingga garis finis, pelari disambut dengan finish festival yang meriah karena akan melibatkan lebih banyak warna, trap (halang rintang) dan foam party,” ujarnya. Dia menjelaskan peserta yang mengikuti simPATI Discover Run juga menemukan berbagai keseruan di event ini. Hal ini juga sesuai dengan campaign terbaru simPATI, yaitu GoDiscover. Lalu, pada area Lapangan Saburai telah disediakan juga panggung hiburan yang dapat dilihat dari line up DJ Performances yang ditampilkan oleh Karen Garret dan Six Pratama. Selain itu, seluruh peserta akan mendapatkan starter pack simPATI Discovery seharga Rp30 ribu dengan be­ nefit preload data hingga 1.5 Gb, serta bebas akses BBM, LINE, dan Whatsapp. “Dalam acara ini, untuk 2.000 peserta pertama membeli tiket hanya Rp70 ribu, dan selebihnya Rp110 ribu/peserta dengan mendapatkan tambahan paket kaus dan kacamata,” kata dia. Dalam acara ini, Telkomsel juga telah menyediakan hadiah untuk juara lomba lari berupa 1 mountain bike (sepeda gunung), 2 buah produk Pure It (wadah air minum), serta 1 sepeda motor Yamaha Mio sebagai hadiah doorprize. “Untuk selanjutnya, acara simPATI Discover Run ini akan diselenggarakan di Palembang,” ujarnya. (U3) adisunaryo@lampungpost.co.id

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.117,20

KURS JUAL 10.689,29

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.009,64

KURS JUAL 11.629,50

KURS BELI 10.577,39

KURS JUAL 10.051,40

KURS BELI 11.511,97

KURS BELI 9.950,04

EURO (EUR)

KURS BELI 9.039,34

KURS JUAL 15.849,57

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 14.081,00

KURS BELI 13.941,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.816,88

KURS BELI 1.798,70

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.689,20

KURS JUAL 21.719,94

KURS BELI 21.498,42

KOMODITAS

per jumat, 28 Agustus 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 5.818 13.090 33.224 53.431 19.477 17.528 1.757 7.580 515.600/gr

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNGPOST/*6

Sogo Hadirkan Levis 501 Limited Edition di desain lebih tinggi di ban­ ding jenis celana lain. Bahan jins yang digunakan adalah bahan fleksibel karena Levis 501 mengutamakan kenyamanan. Celana 501 limited edition dapat digunakan untuk mereka yang beraktivitas aktif dan mobilitasnya cukup tinggi. “Mereka yang suka beraktivitas outdoor juga cocok menggunakan celana 501 limited edition,” kata Sofyan. Dia juga menerangkan 501 limited edition diciptakan agar memberikan kesan dicintai, dengan sentuhan modifikasi personal dan masa kini. Jins 501 sangat berkarakter, tidak hanya dihargai karena kekayaan warisan tradisinya, tetapi juga koleksi yang terlihat jelas sentuhan unik finishing rugged dan distressed-nya. “Bila Anda berminat celana 501 limited edition, bisa da­ patkan di Sogo Branded Store dengan harga Rp999.900— Rp1.399.900,” ujar dia.

Saat ini SOGO mengadakan diskon khusus 15% all item Levis sejak 31 Agustus—10 September 2015. Untuk pembelian dua jins 501 mendapat-

kan thumbler dan belanja tiga 501 mendapatkan kaus Levis. “Hayo segera ke SOGO Raden Intan No 99, Tanjungkarang,” ujarnya. (LIN/U3)

n

Impressions Beri Diskon 30 Persen

LOKASI SENTRA

KEMERIAHAN. Ribuan peserta simPATI Discover Run hanyut dalam kemeriahan acara dengan menikmati suasana penuh suka cita yang diiringi alunan musik DJ Performances serta pesta warna dan air di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (30/8).

BAGI sebagian besar orang, celana jins adalah busana paling nyaman dan dapat dikenakan pada segala kesempatan. Selain testurnya yang kuat, celana jins juga dinilai paling nyaman untuk menunjang beragam kegiatan. Nah, celana jins model terbaru 501 limited edition hadir khusus bagi Anda penggila jins. M e n u r u t p e m i l i k S ogo Branded Store Sofyan, di Jalan Raden Intan 99 Tanjungkarang, limited edition diciptakan khusus bagi penggila jins karena seluruh teknologi dan fitur di dalamnya pun disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Salah satu fiturnya adalah water resistant atau tahan air. “Sama seperti daun teratai, ketika terkena cipratan air bahan celana tidak akan langsung menyerap dan celana gampang dibersihkan,” ujar Sofyan, Minggu (30/8). T i d a k h a nya i t u , p a d a bagian belakang celana pun

9

per Jumat, 28 Agustus 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.138,57

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

2.600 Peserta Meriahkan SimPATI Discover Run

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

senin, 31 agustus 2015

LAMPUNG POST/ISTIMEWA

JINS LIMITED EDITION. Karyawan Sogo Branded Store, di Jalan Raden Intan Nomor 99, Tanjungkarang, menunjukkan celana jins model terbaru 501 limited edition. Saat ini Sogo mengadakan diskon khusus 15% all item Levis sejak 31 Agustus—10 September 2015.

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Care CenMedanIMPRESSIONS Body 46.495 ter yang berlokasi di Jalan Lampung 17.301 Pangeran Diponegoro, Palembang 44.051Bandar Lampung 38.666 Lampung, menggelar promosi Pangkalpinang 63.293 menarik untuk semua jenis Lampung 1.948

perawatan, yakni diskon 30%. Selain itu, setiap pembelian dua paket perawatan, pelanggan akan mendapatkan satu perawatan gratis. Konsultan kecantikan Impressions Body Care Center, Tita Agustin, menjelaskan Impressions merupakan pusat perawatan tubuh secara menyeluruh dari perawatan wajah hingga tubuh dengan menggunakan peralatan dan teknologi mutakhir dari Eropa dan Amerika. “Kami menawarkan beberapa produk detox dan weight loss untuk menurunkan berat badan dan beberapa perawatan, seperti facial care dan body care,” ujar Tita di Impressions, Rabu (26/8). Salah satu treatment yang dilakukan untuk meram­pingkan tubuh ialah slimming activation. Teknik perampingan yang sudah dipatenkan ini mengaktifkan kembali proses penghancuran lemak di area tubuh yang diinginkan (localized lipolisis). Stimulasi mekanisme LPG ini juga merangsang respon biologis berupa produksi kolagen dan elastin di bawah permukaan kulit secara alamiah. Hasilnya, ujar Tita, lekuk tubuh lebih indah terbentuk, kulit menjadi halus dan kencang, serta mengilangkan selulit dan stretch mark. Selain itu, ada rangkaian perawatan duolift sequential yang akan memberikan hasil yang memuaskan untuk kulit wajah. Perawatan ini akan mengikis sel kulit mati dan kotoran di wajah dengan spatula yang membersihkan hingga ke lapisan dalam. Duolift sequential juga menggunakan energi tripolar RF yang mengantarkan panas ke jaringan kulit, sehingga meningkatkan aktivitas sel fibroblast dalam kulit untuk menghasilkan molekul kolagen baru, sehingga kulit menjadi kencang, kenyal, dan terjaga kelembabannya. (*4/E1)


±

±

CMYK

senin, 31 agustus 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

±

±

Ayo Beli Piano YDP 142 dan DGX 650 di Ecayo Music ECAYO Music yang terletak di Jalan Sultan Agung kembali memberikan potongan harga sebesar 10% untuk alat musik terbaru mereka, yaitu piano Arius YDP 142 dan piano DGX 650. Admin ruang pamer Ecayo Music, Eka, mengatakan Arius YDP 142 adalah instrumen musik yang sangat cocok dimainkan untuk pemula. “Piano klasik ini memiliki kualitas suara dan sensitivitas yang tidak kalah dengan piano asli, dilengkapi dengan fitur yang canggih, membuat si pemakai dapat bermain layaknya seorang profesional,” ujar dia, Sabtu (29/8). Piano yang dibanderol dengan harga Rp9,8 juta ini memiliki spesifikasi, yaitu graded hammer

n LAMPUNG POST/*4

PAMERAN FURNITUR. Beragam produk perlengkapan furnitur dengan berbagai karakter internasional dipamerkan di Mal Boemi Kedaton dari 30 Agustus—26 September 2015.

Bigland Pamerkan Furnitur Anak Terjangkau Harga istimewa untuk kamar set, yang terdiri dari kasur pegas, lemari anak, meja hias, meja belajar, dan kursi.

±

MUSTIKA SEPTIYAS TRISILIA

B

IGLAND kembali memamerkan beragam produk furnitur terbarunya di Mal Boemi Kedaton pada 30 Agustus—26 September 2015. Pada pameran ini, konsumen akan mendapati produk-produk yang didesain khusus untuk anak-anak yang menggemari karakter internasional, seperti Sophia, Frozen, Hello Kitty, hingga Spiderman, dengan harga terjangkau dan berkualitas serta berhadiah. Kordinator pameran, Ajun, mengatakan beragam perlengkapan furnitur yang dipamerkan meliputi kamar set, yang terdiri dari kasur pegas, lemari anak, meja hias, meja belajar, dan kursi. Kemudian, meja

ada beberapa perlombaan yang diadakan khusus untuk si kecil, seperti lomba fotogenik dan lomba mewarnai karakter dengan beragam karakter Barbie dan Spiderman. Untuk internasional, seperti Barbie, mengikuti lomba fotogenik, Frozen, Hello Kitty, Charmmy syaratnya mudah tidak perlu Kitty, Cinderella, Spiderman, membayar biaya pendaftaran, hanya dengan membeli salah Batman, dan Hot Wheels. “Dalam pame­ satu produk ran ini, kami meyang dipamernyiapkan harga kan oleh Bigistimewa untuk Ada juga beberapa land, pembeli setiap produk secara otomatis perlombaan yang akan menjadi dan juga memdiadakan khusus peserta dalam berikan hadiah langsung, se­perti lomba tersebut. untuk si kecil. lemari anak, “Dalam lommeja rias, kursi/ b a fo toge n i k meja anak, paint table, locker ini, si kecil akan diberi pe­ box, serta toys box NW untuk ngalaman dengan didandani setiap pembelian produk menjadi tokoh-tokoh karakter minimal Rp750 ribu dan ber- internasional, seperti Solaku kelipatan,” kata Ajun phia, Frozen, Spiderman, dan saat ditemui di pembukaan masih banyak lagi.” Sementara untuk lomba mepameran, Sabtu (29/8). Selain pameran, kata dia, warnai Barbie dan Spiderman,

peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp10 ribu dan membawa peralatan gambar sendiri. Ada dua tahap dalam perlombaan ini, tahap penyisihan akan diadakan setiap Sabtu (5/9), (12/9), dan (19/9), pukul 15.00—17.00 serta setiap Minggu (30/8), (6/9), dan (20/9), pukul 11.00—13.00. Sementara tahap final akan dilaksanakan pada 26 September, pukul 15.00—17.00. “Kami telah menyiapkan beragam hadiah untuk pemenang lomba, yaitu trofi, voucer, produk senilai jutaan rupiah, dan laptop table dari Napolly,” ujarnya. Selain mengadakan pame­ ran dan perlombaan, Bigland juga mengadakan pertunjukkan langsung Superhero dan Upin Ipin setiap Sabtu dan Minggu. (U3)

(GHS) keyboard with 88 keys, 10 voices, 256-note polyphony, damper resonance effect, dual function, duo mode, USB to host terminal, half pedal control, 2-track recording (one song), integrated library with 50 piano songs, serta intelligent acoustic control (IAC) dan acoustic optimizer. Sementara DGX 650, ujar Eka, merupakan instrumen musik yang memiliki dua fungsi, yaitu bisa digunakan untuk piano klasik dan dapat digunakan untuk pop piano. DGX 650 ini merupakan performa grand yang memiliki harga terjangkau, yaitu Rp9.480.000. Untuk spesifikasinya, DGX 650 memiliki 128 note polyphony, pure CF sound engine, 88

key graded hammer standard (GHS), smart chord yang menawarkan performance dengan style professional. Hanya de­ ngan menekan satu tuts, style recommender memungkinkan pemain dengan mudah menemukan style yang tepat setelah memainkan beberapa not. Sementar audio recording juga dapat menyimpan performance pemain di USB flash drive. Auxin port yang memampukan DGX 650 dihubungkan dengan device lainnya, misalnya, Ipod. Monitor speaker support yang memungkinkan suara tetap keluar melalui speaker DGX 650 sekalipun sedang dioperasikan dengan menggunakan terminal output headphone. (*4/U3)

Ada Diskon 70 Persen di Coconut Island GERAI busana Coconut Island di Mal Boemi Kedaton menabur diskon spesial hingga 70% sampai hari ini (31/8). Bagi konsumen pria maupun wa­nita yang sedang berburu busana model terbaru berkua­ litas dengan harga murah, tentunya jangan sampai melewatkan momen ini. “Potongan harga yang kami berikan beragam, dari 20% hingga 70%,” kata sales promotion girl Coconut Island, Novita, di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (29/8). Untuk koleksi kaus pria-wa­ nita dan celana panjang pria diberikan potongan harga spesial sebesar 50%, sehingga koleksi busana tersebut dapat Anda miliki hanya de­ngan harga Rp130 ribu dari harga yang ditawarkan sebelumnya berkisar Rp260 ribu. Sementara untuk para pria yang suka bepergian dengan mengenakan celana pendek, Coconut Island memberikan potongan harga sebesar 30% untuk koleksi celana pendek yang mereka miliki. Potongan harga terbesar,

ujar Novita, diberikan untuk beragam koleksi celana panjang wanita. Khusus untuk koleksi ini diberikan potongan harga sebesar 70% de­n gan kisaran harga yang ditawarkan Rp380 ribu. “Anda hanya perlu membayar sete­n gah harga, yaitu Rp130 ribu, untuk mendapatkan koleksi celana

panjang terbaik dari kami.” Sementara itu, untuk semua jenis produk yang belum dikenakan diskon, seperti baju couple untuk pria-wanita, baju couple untuk anak, dan masih banyak lagi, diberikan potongan harga sebesar 20% dengan kisaran harga Rp208 ribu—Rp260 ribu. (*4/U3)

±

n LAMPUNG POST/*4

DISKON SPESIAL. Seorang sales promotion girl merapikan koleksi busana di Gerai Coconut Island, Mal Boemi Kedaton, Sabtu (29/8).

mustikaseptiyastrisilia@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

senin, 31 agustus 2015

CMYK

EKONOMI

Impor Garam Malapetaka Petani Heran, mengapa importir garam ingin memasukkan garam dari luar negeri, padahal seharusnya menyerap hasil produksi petani. EKA SETIAWAN

M

ENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pud­ jiastuti meminta im­ portir garam tidak mengimpor melebihi kebutuhan di dalam negeri. Dia khawatir itu akan menjadi malapetaka bagi petani garam nasional. “Importir ga­ ram agar menyerap hasil garam petani dalam negeri,” katanya di Jakarta, Sabtu (29/8). Persoalan impor garam yang melanda negeri ini, menurut Susi, disebabkan tidak adanya transparansi yang jelas antara kuota yang telah diberikan un­ tuk mengimpor dan jumlah

yang sebenarnya diimpor, se­ hingga menjadi malapetaka bagi petani garam yang telah bersu­ sah payah memproduksi garam di berbagai daerah. Kemudian, mengakibatkan tidak tumbuh­ nya industri dalam negeri. Menteri Susi juga merasa heran mengapa importir garam ingin memasukkan garam dari luar negeri, padahal hal yang seharusnya dilakukan ada­ lah menyerap hasil produksi petani dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sekretaris Komisi Garam Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Yoyok R Effendi meminta pemerintah meng­

evaluasi pelaksanaan kontrak kerja sama antara industri pengguna garam nasional dan perwakilan petani garam di wilayah itu. “Sebab, dalam realisasinya kontrak kerja sama antara industri pengguna garam, petani, dan pemerintah itu tidak berjalan sesuai harap­ an, sehingga harga garam di tingkat petani sangat rendah,” kata dia. Ia mengungkapkan kontrak kerja sama yang dilakukan industri pengguna garam de­ ngan perwakilan masyarakat petani dan pemerintah yang digelar di Sampang, Madura, pada April 2015, hanya me­ nguntungkan segelintir orang dan kurang berpihak pada kepentingan petani garam.

ekasetiawan@lampungpost.co.id

11

BAHAS MAFIA PELABUHAN. (Dari kanan) Staf Presiden Yuni Rusdina, Komite Indonesia Bersih Adhie Massardi, dan mantan Menteri Keuangan, sekaligus pengamat ekonomi, Fuad Bawazier menjadi pembicara dalam diskusi Forum Senator Rakyat bertema Mafia pelabuhan, bagaimana bisa dikalahkan? di Jakarta, Minggu (30/8). Yuni Rusdinar meyakini masuknya Rizal Ramli sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya bakal ada perbaikan di pelabuhan.

Gunakan Produk Lokal Pada bagian lain, Susi Pudjiastuti juga mengimbau masyarakat untuk mening­ katkan rasa nasionalismenya, antara lain dengan meng­ gunakan produk lokal diban­ dingkan produk luar negeri. Hal ini agar cita-cita pemerin­ tah yang sedang terus berupaya mengurangi ketergantungan pada impor dan lebih memberdayakan produk lokal buatan dalam negeri guna mewujudkan kemandirian ekonomi dapat terwujud. Menurut dia, fenomena me­ lemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS bukanlah hal yang perlu dicemaskan secara berlebihan. Sebab, hal tersebut terjadi secara global. (ANT/E1)

LAMPUNG POST

±

n MEDIA INDONESIA/MOHAMAD IRFAN

Rp1 Triliun untuk Program Air Minum PEMERINTAH menyiapkan dana Rp1 triliun guna memper­ siapkan Program Hibah Air Mi­ num dan Sanitasi (PHAMS) yang menyasar 250 ribu sambungan rumah untuk akses aman air mi­ num dan 65 ribu rumah tangga untuk akses sanitasi layak. “Direktorat Jenderal Cipta Karya pada 2016 mengusulkan alokasi pendanaan Rp1 triliun untuk PHAMS sebagai bentuk replikasi Pemerintah Indonesia

terhadap kesuksesan program hibah, yang sebelumnya dida­ nai Pemerintah Australia sejak 2009,” kata Direktur Keterpadu­ an Infrastruktur Permukiman pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dwityo Soeranto, dalam ke­ terangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/8). Menurut dia, usulan ke­ giatan tersebut merupakan upaya guna mencapai target

akses universal air minum dan sanitasi sebagaimana tertuang dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015—2019. Sementaraitu,Direktur Pengem­ bangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Natsir menyarankan PHAMS tetap fokus pada kelom­ pok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (ANT/U3)


OPINI

senin, 31 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

Waspadai Makanan Berbahaya Fadly Rahman Sejarawan kuliner, Pegiat Food Studies

A

NCAMAN makanan berbahaya berpeluang mengintai seiring dengan kian tingginya harga kebutuhan bahan-bahan makanan pokok sekarang ini. Belum lama ini, kasus kekhawatiran para pedagang daging di Bojonegoro yang ditawari daging murah oleh pemasok ialah salah satu buktinya. Para pedagang curiga daging murah yang ditawarkan kepada mereka bukanlah sapi, melainkan celeng. Jelas, hal yang patut diantisipasi dari imbas tingginya harga bahan-bahan makan­ an pokok ialah praktik nakal para pemasok dan produsen makanan. Bahkan, tidak sedikit ada produsen makanan yang berusaha mengakali untuk menangguk laba besar dengan menekan serendah mungkin biaya produksinya. Masalahnya, bahan-bahan yang tidak layak, berbahaya, dan haram itu menjadi sulit dipindai ketika sudah diolah dan berwujud makanan siap konsumsi. Dari hal itu, kita dibuat sadar bahwa konsumen ialah pihak yang paling dirugikan dalam menghadapi praktik curang produsen makanan. Kasus daging busuk yang beredar di Bandung saat bulan puasa lalu ialah bukti bahwa praktik curang itu

Kelakuan busuk para penipu itu memang patut dikecam dan dihukum berat. Namun, apa yang mendo­ rongnya bisa sampai hati melakukan itu? Ternyata, aksi tipu-tipu mereka bukan karena faktor tunggal semata, melainkan imbas dari kondisi makro yang memengaruhi mental ekonomi mereka untuk berbuat curang. Tingginya harga-harga bahan kebutuhan pokok di pasaran menjadi pemantik munculnya aksi tipu-tipu itu. Sementara itu, daya beli sebagian masyarakat di Indonesia tidak seekuiva­ len dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi. Para penipu akan tanggap dalam membaca kondisi mikro itu dengan memainkan psikologi konsumen yang mental ekonominya masih berorientasi serbaekonomis. Jadi, ketika ada bahan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah, di antara konsumen ada yang cenderung menyasar harga murahnya ketimbang berpikir untuk curiga pada kualitasnya. Kecenderungan itu membuat aksi tipu-tipu akan terus berlangsung. Konsumen sendiri jelas tidak menyadari. Secara tidak langsung, mereka telah turut mendukung penipuan itu meski mereka tidak menyadarinya. Mata rantai praktik penipuan tersebut tentu perlu diputus. Sejarawan Prancis, Madeleine Ferri-

res (2002), dalam bukunya Histoire des Peurs Alimentaires (Sejarah Makanan Mengerikan), mengatakan bahwa hal yang diperlukan untuk memutus mata rantai itu ialah kebijakan-kebijakan pencegahan (les politiques prcaution). Kebijakan itu terbagi dua. Pertama, kebijakan pencegahan yang diambil tiap-tiap individu. Artinya, tiap individu mesti memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik terkait kehigienisan makanan dan cermat dalam memilih bahan makanan. Kedua, kebijakan menjaga dan menenangkan publik. Hal itu merupakan urusan otoritas publik. Terkait hal itu, peran pemerintah untuk menata kelola kebijakan pangan secara sinergis, mulai hulu hingga hilirnya, jelas dituntut. Hal yang perlu dicermati dan dikelola pemerintah ialah peningkatan kesejahteraan hidup petani dan peternak selaku hulu produsen bahan makanan, dan diikuti dengan menjaga kestabilan harga kebutuhan pangan agar terjangkau oleh masyarakat. Apabila kedua hal tadi sudah terpenuhi, barulah secara mantap Indonesia dapat menekan rendah atau bahkan memutus impor bahan-bahan makanan dari negara lain. Selain itu, menyosialisasikan dan menanamkan kesadaran pengetahuan higienitas dan gizi makanan kepada publik secara luas dan menyeluruh bisa. n

kurang cepatnya kementerian/lembaga Pendampingan terhadap seluruh dalam menerapkan UU No. 6 Tahun aktivitas desa harus disertai edukasi 2014. Banyaknya kementerian dan sosial dan politik secara inklusif dan instansi yang terlibat menyebabkan partisipatoris. Dalam perencanaan koordinasi menjadi rumit dan terkesan dan pe­nganggaran desa, misalnya, saling melempar tangggung jawab. tidak hanya berhenti pada penyusunan Kementerian Keuangan yang menye- dokumen perencanaan yang akan diakan dana sudah siap mentransfer dijabarkan jadi agenda proyek dan pedananya dan bahkan sebagian dana laporan. Namun, di balik perencanaan sudah berada di desa. Sementara Ke- dan penganggaran desa ada pembelamenterian Dalam Negeri, yang sehar- jaran bagi orang desa membangun imusnya telah mempersiapkan pelatihan pian kolektif dan mandiri mengambil dan pendampingan bagi aparat desa keputusan politik. Demikian juga sistem informasi desa menyusun dan membuat dokumendokumen perencanaan desa hingga (SID) yang kaya data, aplikasi, dan diserRAPB Des dan pelaporan, hingga saat tai jaringan online. Diperlukan SID untuk pembelajaran bagi masyarakat desa ini belum melakukanya. Kondisi itu dimanfaaatkan lem- untuk membangun kesadaran kritis terhadap diri merebaga-lembaga atau ka sendiri, sekaligus kelompok-kelommemperkuat reppok masyarakat di resentasi hak dan daerah ramai-raPendampingan kepentingan rakyat. mai menawarkan Pemerintah daerah diri melakukan sebaiknya dilakukan pendampingan dan dengan pemberdayaan setempat kemudian mendetailkan pelatihan kepada (empowerment). modul terkait sesuai aparat desa yang dengan kebutuhan memang belum ada standardisasinya. Kementerian Desa atau ciri/permasalahan desa terkait. Tindakan kongkret agar solusi ini Tertinggal juga terlibat dalam program ini berupa pendataan tentang kondisi bisa berjalan di lapangan, yaitu Kemendesa-desa yang tertinggal di Indonesia terian Keuangan dan pemerintah dae­ rah, baik provinsi maupun kabupaten, yang harus dibantu. Untuk mempersiapkan secara leng- segera mengalokasikan dalam APBN/ kap dan tepat waktu segala sesuatu APBD berupa pos dana pendampinyang terkait dokumen-dokumen ke- gan dan pelatihan aparat desa dalam lengkapan administrasi dana desa, rangka pelaksanaan dana desa. Secara perinci solusi dapat diberiyang dibutuhkan adalah pelatihan dan pendampingan bagi aparat desa. kan melalui pendampingan yang Kementerian Keuangan harus segera harus segera dilakukan kabupaten membuat materi berupa modul terkait bagi aparat desa dalam aspek perencapendampingan dan pelatihan aparat naan, yaitu mendampingi aparat desa untuk membuat dokumen/melengkapi desa. Pendampingan sebaiknya dilaku- dokumen yang dibutuhkan dan aspek kan dengan pemberdayaan (empow- eksekusi dengan melakukan pendam­ erment) dengan pendekatan untuk pingan dalam pelaksanaan kegiatan memperkuat desa dan rakyat secara dan pelaporan. Untuk itu, perlu pengalokasian sesosial, budaya, ekonomi, dan politik. Aktivitas pendampingan desa (khusus- jumah dana dalam APBD kabupaten/ nya perencanaan dan penganggaran), provinsi untuk kegiatan pelatihan dan selain dengan menggunakan alat yang pendampingan bagi aparat desa dalam menghasilkan dokumen, juga diperlu- menyusun dokumen–dokumen perencanaan desa, pertanggungjawaban kan sentuhan pemaknaan.

APBD, hingga pelaporan APB Desa. Pelatihan dan pendampingan sebaiknya dilakukan oleh badan diklat daerah, perguruan tinggi, serta instansi teknis terkait, seperti Bappeda dan Biro Keuangan, untuk memperoleh standardisasi materi pelatihan dan pembuatan dokumen dan lapor­ an. Sebab, pihak provinsi/kabupaten belum memiliki juklak/juknis tentang pendistribusian dana desa, solusinya pemda harus secepatnya mempersiapkan juklak-juknis dan dokumen lain yang dibutuhkan, sebelum waktu pendistrbusian dana desa dilakukan. Kegiatan tersebut harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat karena pelatihan ini harus bersertifikat, yang menunjukkan teknis kemampuan warga desa sebagai syarat ketika warga desa mencalonkan diri sebagai aparat desa. Pemerintah daerah harus segera membuat tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan yang dibentuk terkait pelaksanaan dana desa, ke peraturan daerah. Pemda harus membuat standar perekrutan aparat desa yang memaksa agar setiap calon aparat desa walau tidak harus tamat SMA atau sarjana, calon telah lulus pelatihan aparat desa yang bersertifikat. Pemda harus segera membuat tupoksi, standar operasional prosedur dari kelembagaan yang terkait dengan pelaksanaan dan pe­ngelolaan dana desa dan diperdakan. Pemda selanjutnya harus melakukan pengalokasian dana desa untuk pengkajian kembali dan permasalah­ an desa, antara lain tentang faktor penyebab kecenderungan banyaknya desa yang dimekarkan, persyaratan desa yang dimekarkan sesuai dengan UU Desa, evaluasi sejauh mana kemampuan desa untuk mandiri secara penuh, kerja sama pendampingan oleh PT dapat melalui program kuliah kerja nyata (KKN). Membangun jaringan untuk akses internet (broadband) perdesaaan, khususnya untuk membuat link dokumen pengelolaan keuangan desa secara tepat waktu. n

nyata. Parahnya, secara klandestin, sejumlah daging busuk itu sudah ada yang diolah menjadi olahan awetan, seperti dendeng. Teknik mengawetkan da­ging busuk dengan mendendeng jelas suatu cara culas untuk mengelabui konsumen. Mendendeng, selain juga merendang, memang teknik yang jitu untuk memasak daging demi menghindarkannya dari pembusukan dan membuatnya awet untuk disimpan dan dikonsumsi dalam waktu mingguan hingga bulanan. Namun, pangkal utama kebusukan itu bukan terletak pada daging busuknya, melainkan busuknya praktik sebagian pemasok dan produsen makanan itu. Mereka sengaja membuat makanan dari bahan apkir yang jelas harganya lebih murah ketimbang bahan berkualitas baik. Tingginya kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap da­ ging sebagai salah satu bahan makanan pokok kerap dimanfaatkan sebagian produsen dan pemasok jahat. Mereka tidak segan menipu dengan menjual bahan apkir hingga mengoplosnya dengan jenis daging, seperti celeng yang oleh umat Islam dikategorikan haram dikonsumsi. Meski secara moral segala bentuk penipuan ialah dosa, dalam kamus mereka, menipu konsumen bisa terpaksa dihalalkan demi meraup laba sebanyaknya.

Solusi Sengkarut Dana Desa SAMBUNGAN HLM.1

K

ETERBATASAN kemampuan dan kompetensi aparat desa khususnya, dan SDM di desa umumnya, menjadi kendala tersendiri dalam penyerapan dan pemanfaatan dana desa. Keterbatasan kemampuan dan kompetensi aparat desa dan terbatasnya jumlah SDM di desa, yang berpendidikan serta tidak adanya peraturan tentang syarat perekrutan aparat desa, menambah persoalan dari sisi SDM. Tidak seperti halnya syarat tingkat pendidikan seorang camat dan lurah, tingkat pendidikan bagi calo aparat desa tidak ada persyaratan minimal. Mereka menduduki jabatan sebagai kepala desa karena dipilih rakyat secara langsung yang terkadang tanpa melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman calon. Demikian juga sekretaris desa ternyata dipilih langsung oleh kepala desa. Mencermati potensi permasalahan cukup besar dari sisi SDM aparat desa, SDM yang berkualitas harus berlimpah di desa. Hal ini menjadi tugas berat Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah menjadikan desa sebagai tempat yang layak untuk ditinggali dan potensial untuk mencari nafkah. Dari persoalan SDM aparat desa itulah penyerapan dan pemanfaatan dana desa menjadi lambat. Dokumendokumen kelengkapan penyaluran dana desa belum ada, belum dibuat aparat desa karena aparat desa belum diberikan pelatihan dan pendamping­ an sebelumnya. Andai pun dokumen kelengkapan itu sudah ada, aparat desa masih belum berani menggunakan dana desa tersebut karena belum ada juklak/ juknis dari pemerintah daerah tentang tugas dan tanggung jawab dari kelembagaan yang ada serta kelembagaan lainnya yang akan dibentuk terkait dana desa. Lambatnya proses penyerapan dan pemanfaatan dana desa juga akibat

PARTISIPASI OPINI

12

Ateis, Elite Politik, dan Metode Dakwah Hardi Hamzah Peneliti Madya Mahar Indonesia Foundation

A

GAMA, selalu saja dipandang sebagai variabel moral, agama diterjemahkan dalam ruang yang mikro, agama kemudian menjadi milik perorangan an sich. Indikator asumsi di atas dapat dibenarkan, setidaknya ketika kita melihat semakin banyaknya angka ateis dalam masyarakat Eropa yang individual. Galibnya masyarakat individual mereka tidak melihat nilai transedental vertikal sebagai spirit keberlangsungan hidup. Dengan demikian, agama di seantero dunia tidak lagi menjadi variabel kontrol, tetapi agama kini berada di belakang pragmatisme post modernisme, seakan negara-negara liberal tersebut menyetujui apa yang dinyatakan Karl Marx, agama hanyalah candu. Agama, bagi kaum borjuis dilihat sebagai “permainan” siklus instrumen individual yang insidental an sich. Skeptis dan apatisnya masyarakat terhadap agama, setidaknya merupakan resultante dari keberhasil­ an liberalisme yang mengakari hidupnya melalui human material. Padahal, fundamentalisme agama yang memunculkan kapi-

Penyimpangan paling serius dewasa ini adalah ketika ateis dijadikan suatu “agama baru” di masyarakat modern. talisme, sebagaimana diungkap Max Weber dalam bukunya The Protestantant Ethic and th Spirit of Capitalism, bahwa kapitalisme muncul dari sekte Calvinis yang disebut mereka Beruf. Beruf merupakan suatu keyakin­ an dari agama Protestan, bahwa semakin tinggi etos kerja se­ seorang, semakin dekat ia dengan Tuhannya. Majalah mingguan Fortune akhir Juli 2015 mengungkap bila maraknya ateis di seantero dunia khususnya AS dan Eropa, ini paradok dengan perspektif yang diintrodusir Max Weber, demikian mingguan Fortune. Penyimpangan paling serius dewasa ini adalah ketika ateis dijadikan suatu “agama baru” di masyarakat modern. Ini merupakan kedurhakaan yang menjebak kaum sekolahan di AS dan Eropa. Bahkan di belahan Asia, Afrika, dan Amerika Latin juga fenetrasinya mulai terasa. Jebakan tersebut, peluang terbuka menuju kedurhakaan struktural dan kultural. Tinjauan tauhid dalam Islam yang bermurara pada keesaan, tentulah keluar dari pro­ ses “pergaulan” hedonis pragmatis semacam ini. Kendati, kenyataan ini juga muncul di Indonesia. Lalu pertanyaannya bagaimana dengan penganut agama di Indonesia, khususnya Islam? Sukar untuk menjawab pertanyaan ini. Sekitar 32 tahun lalu di salah satu harian di Yogyakarta penulis pernah berasumsi, bahwa adanya faktor penyumbat nilai-nilai Islam dalam proses sosialisasi. Mungkin kita harus melihat tiga

fenomena besar dalam konteks ateis di Indonesia. Ateis di Indonesia muncul bersamaan dengan hadirnya kekuatan baru teknologi komunikasi dan terpesonanya kita terhadap idiom HAM, meskipun secara konvensional ateis di Indonesia masih berhimpitan dengan toleransi beragama dan berbagai premis-premis baru, seperti JIN (Jamaah Islam Nusantara), mungkin juga munculnya liberalisasi agama yang dibungkus dengan beragam seremoni dan busana, tanpa mengindahkan ritual secara serius. Dalam konteks lain, faktor penyumbat nilai-nilai Islam, kemudian menampilkan bentuk yang tersimpan dan dibungkus dalam komunitas sosial sedemikian rupa sehingga ateis nyaris tidak terlihat, yang pada gilirannya membuat pengakuan kita terhadap agama (Islam), memberi peluang komunitas muslim di persimpangan jalan. Persimpangan antara kapitalisme, liberalisme, dan kerap juga sosialisme. Di tengah kondisi seperti itulah eksistensi umat Islam teraktuali­ sasi, pun juga tereduksi pula oleh majelis tablik yang diboncengi oleh para politikus, maka ukuran kita dalam beragama, hanyalah setingkat lebih baik dari para ekstremis, bahkan kalau mungkin para kaum ateis itu sendiri. Bayangkan, bila beragama berjalan atas nama kekuasaan, maka yang berlaku adalah hukum-hukum yang keluar dari nilai ketauhidan berislam ekuivalen dengan usaha keras mempengaruhi jalan pikiran dan tingkah laku konstituen, sebagaimana yang disebut HJ Morgenthau dalam bukunya Politic Among Nation “power means man control over the mind and action of other man”(kekuasaan barulah mempunyai arti, bila ia mampu mempengaruhi tingkah laku dan pikiran orang lain). Dan, orang lain itu masyarakat mayoritas di Indonesia, yakni muslim. Kalau kita berislam di Indonesia di bawah subordinasi elite dan terus-menerus berada di persimpangan jalan, penulis menawarkan lima solusi. Pertama, perbaiki transformasi dan sosialisasi oleh para dai yang cenderung monoton dan normatif. Kedua, Islam di kalangan remaja kampus, harus berada di titik netral, kaum sekolahan ini mempunyai tugas untuk menyinergikan anasir-anasir politik agar mampu berubah bentuk dalam lingkup kemurnian tauhid. Ketiga, politikus yang mengatasnamakan Islam tidak hanya berada di ruang rakyat lima tahun sekali, ia mestinya menjadi terapi terdepan bagi penanggulangan kemiskinan dan kebodohan. Keempat, bila serbuan liberalisme, kapitalisme melalui teknologi komunikasi semakin menggeser orientasi komunitas (remaja) Islam di Indonesia, waktunyalah dunia maya dipenuhi oleh lautan sosialisasi Islam secara esensial. Kelima, kalau dipertanyakan, apa beda ateis yang berkerja keras memakmurkan negara, dan pe­ nganut agama (Islam) yang bermalas-malasan, tentu tidak akan memilih kedua-duanya. Solusinya perubahan metode dakwah. Dan, hal ini harus kita diskusikan lebih lanjut. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


senin, 31 agustus 2015

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Jangan Mengorek-ngorek!

n LAMPOST/hendrivan

Agus Susanto Wartawan Lampung Post

13

“Kira-kira pemilihan kepala daerah di tempat kita (Lampung Timur) ini menang siapa ya, Mbah?” kata Kacung kepada Mbah Joyo, saat asik duduk di gardu menjalankan aktivitas ronda malam. Mbah Joyo yang berselimut sarung tertawa ngekek, lalu menjawab, “Njajaki atine menungso iku luweh susah ketimbang njajaki jerune segoro,” jawaban lelaki sepuh itu. “Maksudnya apa itu, Mbah,” kata Kacung sambil menunjukkan raut wajah penuh tanya. Kata Mbah Joyo, sifat atau isi hati manusia itu bisa seperti kancil cerdik tapi licik, bisa seperti tikus kecil tapi rakus, bisa seperti harimau berwibawa

tapi buas, dan bisa seperti makhluk apa saja. “Terus semua itu apa hubungannya dengan pertanyaan saya terkait siapa yang menang nanti?” Kacung terus mengejar maksud jawaban Mbah Joyo. Komeng pun yang ada di gardu tempat saya ronda malam itu langsung menyimpulkan jawaban Mbah Joyo sekaligus memberi pemahaman kepada Kacung. “Maksud jawaban orang tua itu, Cung, jangan terlalu mengorek-ngorek hati manusia, jangan terlalu merayu manusia, dan jangan terlalu menekan manusia, terkait dengan pemilihan kepala daerah yang serentak saat ini. Sebab, manusia

itu punya sifat yang berubah-ubah, ada kalanya baik, ada kalanya buruk, ada kalanya jujur, ada kalanya berdusta.” Lanjut Komeng, sehingga biarkan manusia itu memilih calon kepala daerah sesuai hati nurani dan berjalan alami. “Toh, semua calon kepala daerah seIndonesia ini memiliki tujuan yang baik semua, ingin memajukan daerahnya masing-masing dan ingin menyejahterakan rakyatnya. Terkait siapa yang menang, itu suratan dari Allah swt.” Saya pun ikut dalam pembicaraan itu dan mengatakan, “Sebagai mata pilih yang baik, yang paling penting mengetahui jadwal pemilihannya dan mengetahui siapa calon calonnya dan jangan golput!” n

sudah tidak energik, lalu desa menjadi desa tertinggal. Ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah, kota, dan desa pun terjadi. Kota besar dengan penduduk yang semakin padat tentu menimbulkan masalah sosial yang kompleks. Di desa yang kurang penduduk produktif juga bermasalah. Selama ini kota besar memang identik de­ngan pusat kebijakan, pusat pembangunan, dan pusat segalagalanya. Dengan adanya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Ter­tinggal, dan Transmigrasi, bidang tugas “pemba­n gunan desa” kiranya bisa menjadi daya tarik bagi tenaga produktif untuk tetap bekerja dan berkarya di desa sehingga desa menjadi hidup dan geliat warganya lebih kreatif dan bergairah. Oleh karena itu, jangan hanya memba­ ngun infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusianya (SDM). SDM yang memadai menjadi modal untuk bisa me­ ngolah sumber daya alam (SDA) di desa menjadi lebih baik dan produktif. Warga desa butuh penguatan dan pemberdayaan dari pemerintah. Semoga pemerataan pembangunan segera menjadi kenyataan. Wiyana

Agar fungsi tersebut dapat berjalan efektif, kondisi waduk perlu diperhatikan, mulai kedalamannya hingga kondisi sumber airnya sampai ke hulu. Pemerintah dapat mengantisipasi ketersediaan air dari tinggi muka air di setiap waduk. Panjangnya kemarau dan fenomena El Nino tahunan membuat sebagian besar muka air di 157 waduk yang diamati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dalam kondisi defisit hingga kering. Kondisi terparah terjadi di Nusa Tenggara Barat dengan 34 waduk SMS defisit dan 27 waduk kering tanpa satu waduk pun yang tinggi permukaan airnya normal. Kekeringan tersebut seharusnya dapat diantisipasi. Anomali musim bukan hanya terjadi saat kemarau. Beberapa tahun terakhir, Indonesia juga mengalami curah hujan tinggi setiap musim hujan. Seharusnya, waduk-waduk tersebut terisi air hujan serta sumber air lainnya. Karena itu, pemerintah perlu memerhatikan daya dukung lingkungan di sekitar waduk hingga ke hulu sumber airnya. Kerja sama antarinstansi pemerintah menjadi kunci mengantisipasi bencana kekeringan. Solusi jangka pendek ialah menghemat penggunaan air serta menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan. Sebagai solusi jangka menengah, Kemenpupera memiliki otoritas untuk merevitalisasi fungsi waduk. Dalam jangka panjang, pemerintah harus memulihkan kondisi ekologis di sekitar waduk hingga ke hulu.

Delapan calon komisioner KPK bebas status tersangka.

Semoga yang terpilih kelak benar benar sosok kredibel.

SURAT PEMBACA

Mengerem Laju Urbanisasi SETIDAKNYA setahun terjadi dua kali fenomena perpindahan penduduk dari desa ke kota-kota besar secara mencolok, yaitu setelah musim kelulusan siswa sekolah menengah dan setelah libur Lebaran. Mengapa selalu terjadi urbanisasi? Tentu kaum urban mempunyai alasan sehingga mereka meninggalkan desa. Se­ tiap kejadian tidak terlepas dari hubung­ an sebab-akibat. Tidak ada larangan dan sanksi dari keluarga ataupun pemerintah desa sehingga mereka berduyun-duyun menuju kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keputusan mereka. Pertama, pengaruh informasi dari media massa dan media sosial. Iming-iming saudara, tetangga, atau teman yang telah sukses hidup di kota. Kedua, bayangan kehidupan di kota lebih menjanjikan kemajuan ekonomi bagi masa depan mereka. Lebih banyak lapangan kerja daripada di desa. Sarana prasarana di kota lengkap, termasuk banyaknya hiburan dengan beraneka pilihan. Ketiga, di desa tidak ada lapangan kerja yang sesuai keahlian mereka. Mereka juga memiliki impian hidup kaya seperti saudara atau tetangga yang telah berhasil dan dilihat saat kembali atau berlibur di desa. Akibatnya, desa menjadi sepi ka­rena telah ditinggalkan oleh tenaga yang produktif. Akhirnya, penduduk desa mayoritas tinggal orang-orang tua yang

Revitalisasi Sistem Pengairan WADUK merupakan infrastruktur sumber daya air yang vital. Waduk-waduk yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia memiliki beragam fungsi, seperti pembangkit listrik, sumber air minum, irigasi pertanian, dan tujuan wisata.

Umar Baihaqki Dosen Sosiologi UNJ

n FERIAL

Pojok Bawaslu awasi netralitas birokrat dalam pemilukada. Diawasi saja masih ada yang berpihak, apalagi kalau sampai tidak. n Digerebek, Dirut Pelindo II ancam mundur. Kalau merasa tidak bersalah, kenapa harus mundur, toh?

SMS INTERAKTIF 08154059000

Lapor Jalan Rusak

Yth. Dinas Cipta Karya Pemkab Lamteng. Gang Bintara, Jalan Agus Salim, Bandarjaya Barat, baru separuh di-onderlaag sudah tiga tahun terbengkalai. Kapan mau diselesaikan? Robi. 085378790xxx

Biaya Sekolah Mahal

Yth. Bupati Pringsewu. Biaya pendidikan di SMA negeri sangat mahal, komite dijadikan alat untuk melegalkan pungutan sumbangan rata-rata per tahun Rp1,2 juta—Rp7,5 juta, padahal sekolah negeri fasilitas dan tenaga guru sudah dibayar pemerintah. Kami masyarakat miskin tidak bisa melanjutkan sekolah, tolong ditinjau sekolah-sekolah yang masih memu­ ngut biaya tinggi, terutama yang ada di wilayah perdesaan yang masih banyak penduduk miskin. Kapan Bapak Bupati bisa melaksanakan wajib belajar 12 tahun/pendidikan gratis dari SD sampai SMA. Terima kasih. 082176010xxx

Tertibkan Armada Batu Bara

Yth. Pak Gubernur. Mohon untuk menertibkan armada batu bara supaya diganti dengan armada yang lebih kecil karena sangat meresahkan pengguna jalan. 085769505xxx


Senin, 31 agustus 2015

HUMANIORA

98% Lulusan SMTI Diserap Dunia Kerja T

AHUN ini, Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung meluluskan 178 siswa. Dari jumlah lulusan tersebut, 110 orang terserap dunia kerja dan 62 orang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sementara enam orang sedang menung­ gu proses rekrutmen. “Kalau tahun lalu sekitar 80% lulusan yang terserap dunia kerja dan melanjutkan ke pendidikan tinggi, di ta­ hun ini meningkat mencapai 98%,” kata Kepala SMTI Heri Purnomo dalam acara wisu­ da dan perpisahan lulusan angkatan 2014—2015, di The 7th Hotel, Sabtu (29/8). Heri memerinci 178 lu­ lusan tahun ini terdiri dari 87 lulusan program Kimia Industri dan 91 Kimia Analis. Seluruh lulusan sudah melak­ sanakan praktik kerja indus­ tri di sejumlah perusahaan mitra sekolah di Lampung, Sumbagsel, Serang, Cilegon, dan Jakarta. Di antaranya PTBA, PT Sorini Cooperation Tbk, PT Sierad Produc, PT Japfa Comfeed Tbk, PT In­ dofood Sukses Makmur Tbk, PT Gula Putih Mataram, dan Balai Besar Budi Daya Laut. Menurut Heri, bagi lulusan terbaik mendapat prioritas

untuk melanjutkan pendidik­ an di perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian, seperti Poli­ teknik Kimia Analis Bogor, STMI Jakarta, STT Bandung, ATK Yogyakarta, dan ATI Makassar. “Lulusan terbaik juga mendapat peluang men­ jadi mahasiswa tenaga pe­ nyuluhan lapangan yang dibiayai Kementerian Per­ industrian.” SMTI menargetkan pada 2020 menjadi centre of excellence di bidang kimia industri dan analis industri. Untuk itu, tahun depan pihaknya akan membangun laboratorium dan workshop terintegrasi untuk meningkatkan kom­ petensi lulusan. “Tahun ini kami juga membangun pabrik sarung karet. Saya harapkan ini menjadi acuan bagi seko­ lah-sekolah lain,” ujar dia. Sementara itu, Staf Kemen­ terian Perindustrian Mu­ jiono mengatakan pihaknya mendorong pembangunan dan pengembangan sekolahsekolah berbasis kompetensi sehingga terjadi link and mach dengan dunia industri. Menu­ rut dia, ini dalam rangka me­ nyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), terutama dalam penyediaan tenaga kerja ang­ katan muda. (RIN/S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

14

MPR Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

Lulusan terbaik juga mendapat peluang menjadi mahasiswa tenaga penyuluhan lapangan yang dibiayai Kementerian Perindustrian. Rinda mulyani

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LULUSAN TERBAIK. Kepala SMTI Bandar Lampung Hery Purnomo menyerahkan piagam kepada 10 lulusan terbaik pada 2014—2015, Sabtu (28/8). Sekitar 98% lulusan SMTI sudah di terima di perusahaan perindustrian di Lampung maupun luar Lampung.

MPR menyosialisasikan em­ pat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika kepada ratusan masyarakat di Kampung Pulungkencana, Tulangbawang Tengah, Tu­ langbawang Barat, Sabtu (29/8). Anggota MPR, Alimin Abdullah, yang merupak­ an legislator asal Lampung Utara menjelaskan tentang pentingnya peranan empat pilar kebangsaan ini. Menurut dia, penegakan empat pilar ini akan mengem­ balikan moral dan jati diri bangsa Indonesia. “Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang selama ini disepakati untuk menjadi pandangan hidup dalam berbangsa serta fondasi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar dia. Pancasila tidak hanya mengajarkan tentang nilai ketuhanan yang esa, tetapi

juga sikap saling menghor­ mati, bekerja sama, ber­ musyawarah untuk mencapai mufakat, serta berkeadilan. Dia mengatakan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika harus menjadi perekat berbagai elemen bang­ sa dalam mewujudkan ke­ sejahteraan dan kemakmuran masyarakat. “Kami di lembaga MPR terus melakukan sosialisa­ si empat pilar kebangsaan ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap ideologi bangsa,” ujarnya. Dia berharap masyarakat tidak hanya sekadar tahu dan paham tentang fungsi dan peranan empat pilar ini, tetapi juga mengamalkan se­ cara nyata dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak tersesat dalam nilai-nilai modernitas yang bertentang­ an dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. (NUR/S1)

910 Mahasiswa Polinela Ikuti Pengenalan Kampus SEBANYAK 910 mahasiswa baru Politeknik Negeri Lam­ pung (Polinela) mengikuti program pengenalan kampus (PPK), Sabtu—Senin (29—31/8). Rangkaian kegiatan yang di­ ikuti mahasiswa baru adalah latihan kedisiplinan dan pe­ ngenalan sistem pendidikan politeknik. Direktur Polinela Joko SS Hartono mengatakan kedi­ siplinan merupakan modal utama keberhasilan pendidik­ an di kampus. “Kami memberi­ kan latihan kedisiplinan bagi mahasiswa baru, dibantu TNI. Kedisiplinan menjadi keharus­ an, tidak bisa ditawar,” kata Joko kepada Lampung Post, Minggu (30/8). Kedisiplinan yang ditanam­

kan bagi mahasiswa baru ber­ tujuan membentuk karakter dan mental, tanpa mematikan kreativitas. Salah satu aturan kedisiplinan yang wajib di­ taati mahasiswa adalah jam kuliah. Joko mengatakan mahasiswa hanya boleh terlambat paling lama 10 menit. “Setiap menit keterlambatan itu akan dicatat dan diakumulasi. Selanjutnya, mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat tugas tambah­ an sebagai kompensasi keter­ lambatannya,” ujar dia. M a h a s i s wa j u g a wa j i b mengikuti apel setiap Senin dan Jumat pagi tepat waktu. Beberapa kompensasi bagi ma­ hasiswa yang terlambat adalah bekerja di laboratorium atau

lapangan, sesuai mata kuliah yang diikuti. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polinela, Bam­ bang Utoyo, mengatakan ma­ hasiswa baru wajib mengikuti program pengenalan kampus. “Selain baris-berbaris, mereka juga mendapat materi tata upa­ cara besar, serta penanaman jiwa korsa sehingga timbul rasa kebersamaan dan persau­ daraan,” kata Bambang. Harapannya, setelah kegiatan selesai, mahasiswa dapat men­ jalani pendidikan dan menge­ nal kampus secara utuh. Ketua panitia kegiatan, Te­ guh Budi Trisnanto, mengata­ kan Polinela merupakan lem­ baga pendidikan vokasi yang menekankan pada aplikasi

n DOK. LAMPUNG POST

MAHASISWA BARU. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polinela, Bambang Utoyo, menyematkan tanda peserta program pengenalan kehidupan kampus, Sabtu (29/8). Sebanyak 910 mahasiswa baru mengikuti program yang terdiri dari latihan kedisplinan dan pengenalan sistem pendidikan politeknik itu. terapan dan praktik di lapang­ an. “Di politeknik, mahasiswa diarahkan untuk mengem­ bangkan aplikasi terapan. Se­

mentara di pendidikan tinggi biasa, mahasiswa dipersiap­ kan untuk mengembangkan teori,” kata Teguh. (IMA/S1)


Senin, 31 agustus 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

Drone Teknokrat Bantu Tugas Kejati Lampung Selain Kejati, drone Teknokrat juga telah digunakan Kepolisian Daerah Lampung dan Badan Perecanaaan Daerah. Rudiyansyah

P

ESAWAT terbang tanpa awak (drone) Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung kini digunakan sebagai perangkat yang membantu tugas tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Pembina Tim Robot Teknokrat Yeni Agus Nurhuda mengatakan drone yang dibuat oleh timnya merupakan jenis Quad Copter yang memiliki empat balingbaling. Drone mampu mencapai ketinggian hingga 800 meter dari titik take off dengan luas area yang mencapai 200 ribu meter. Dalam sekali terbang, drone mampu bertahan di ketinggian tersebut selama 10 menit. Selanjutnya, drone dapat digunakan kembali setelah penggantian baterai. “Khusus untuk di Kejati, drone digunakan untuk ke­ giatan investigasi, seperti

mengawasi lokasi yang tidak dapat diakses secara langsung oleh petugas,” kata Agus saat diwawancarai Lampung Post, Minggu (30/8). Penyerahan drone telah dilakukan di kantor Kejati Lampung, Kamis (27/8), secara langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad kepada Ketua Kejati Lampung Suyadi, yang disaksikan perwakilan Kejari kabupaten/kota, dan 14 anggota tim robotik. Selain Kejati, drone Teknokrat juga telah digunakan Kepolisian Daerah Lampung dan Badan Perecanaaan Daerah (Bappeda) Lampung. Menurut Agus, penggunaan drone di Polda hampir sama dengan Kejati, yakni membantu personel melakukan tugas investigasi dan pemantauan daerah yang sulit diakses secara langsung. Sementara di Bappeda, drone digunakan

sebagai alat pemetaan wilayah dan pembuatan video udara, seperti potensi lokasi pariwisata di beberapa kabupaten/ kota di Lampung. Pembuatan satu unit drone membutuhkan waktu sekitar dua minggu dan dikerjakan maksimal tiga mahasiswa. “Sebenarnya proses pembuat­ anya cepat, tetapi kami ha­ rus mendatangkan beberapa perangkat dari luar kota. Bahkan perangkat navigasinya harus didatangkan dari Si­ ngapura,” kata Agus. Dia berharap karya mahasiswa Teknokrat tersebut dapat menjadi kontribusi bagi kemajuan teknologi di Lampung. “Selama ini Lampung masih d i p a n d a n g s e b e l a h m at a terkait kemamp u an penciptaan teknologinya. Kami ingin menunjukkan kepada provinsi lain, Lampung juga tidak kalah hebat. Teknokrat siap memfasilitasi semua institusi di Lampung pada bidang teknologi,” katanya. (*1/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n DOK. LAMPUNG POST

DRONE DI KEJATI LAMPUNG. Pembina Tim Robotik Teknokrat, Yeni Agus Nurhuda (berdasi), menjelaskan cara kerja drone jenis Quad Copter kepada Kajati Lampung Suhadi, yang disaksikan pegawai di lingkungan Kejati Lampung di kantor Kejati Lampung, Kamis (27/8). Perguruan Tinggi Teknokrat memberikan drone untuk membantu tugas dan proses investigasi kasus yang ditangani Kejati Lampung.

Senat Unila Kembali Surati Menteri HINGGA akhir Agustus, Mentri Ristek dan Dikti M Natsir belum memberikan jadwal untuk pemilihan rektor Universitas Lampung. Untuk itu, pihak Senat Unila kembali menyurati menteri untuk meminta jadwal. “Intinya kami meminta percepat­an jadwal pemilihan rektor Unila,“ kata Ketua Senat Unila Warsito, Minggu (30/8). Dengan kondisi ini, Warsito memastikan pemilihan rektor dilaksanakan pada September. Namun, dosen FMIPA Unila ini mengaku belum bisa memastikan tanggalnya. Sementara itu, hari ini akan dilaksanakan debat tiga calon rektor, Hasriadi Mat Akin

(Wakil Rektor Bidang Akademik), Suharso (Dekan FMIPA) dan Wan Abbas Zakaria (Dekan Fakultas Pertanian), di belakang gedung Rektorat Unila, pukul 8.00. Warsito berharap debat calon rektor yang digagas mahasiswa ini berjalan lancar. “Harapan saya ketiga calon hadir dan mahasiswa juga dapat lebih maksimal melakukan interaksi dengan ketiga calon untuk menggali visi-misi mereka,” ujarnya. Sebelumnya, ketiga calon rektor telah menyatakan ke­ sediaan mereka untuk hadir dalam debat kandidat. “Hasriadi Mat Akin, Wan Abbas Zakaria, dan Suharso siap

menghadiri debat kandidat,” kata Presiden BEM Unila Bambang Irawan. Debat kandidat tersebut akan dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai kalang­ an, mulai dari rektor, wakil rektor, tenaga pendidik dan kependidikan, seluruh unit kegiatan mahasiswa fakultas dan universitas, serta mahasiswa baru. “Semuanya sudah menyatakan siap. Agenda ini juga sudah kami konsultasikan dengan ketua Senat. Kami menargetkan kegiatan ini dihadiri semua sivitas akademika,” kata Bambang. Ketiga calon rektor telah diberi tahu sejak seminggu

sebelum pelaksanaan debat kandidat. BEM meminta seluruh calon rektor mengosongkan agenda pada Senin pekan depan. Ketiganya akan mengupas visi-misi dan upaya perbaikan Unila selama empat tahun ke depan. BEM akan memberi masukan yang nantinya ditandatangani ketiga calon rektor sebagai bentuk komitmen mereka setelah terpilih. Bambang berharap debat kandidat akan berjalan lancar dan dialogis antara calon rektor dan audiens. “Seluruh peserta bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berta­ nya dan mengenal calon rektor lebih dalam,” ujar dia. (*1/S1)

Daya Saing Lulusan Pendidikan Tinggi Lemah

n LAMPUNG POST/ RUDIYANSYAH

JELAJAH REGISTER 39. Sejumlah peserta Media Visit yang diadakan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), menyusuri kawasan Register 39 Kota Agung Utara, Lamteng Sabtu (28/8). Dalam kegiatan tersebut masyarakat pengelola register menuntut pemerintah menerbitkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHkm) yang mereka usulkan sejak 2008. n Berita Terkait Hlm. 21

BANYAK lulusan pendidikan tinggi kurang giat dalam mencari pekerjaan dan kurang berdaya saing. Guna menekan hal itu, Rektor Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya Lampung Andi Desfiandi mengatakan pendidikan tinggi wajib merangsang semangat dan komitmen mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya.

“Persaingan akan selalu ada, apalagi tahun ini lulusan dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” kata Andi kepada Lampung Post, Minggu (30/8). Andi menyebut salah satu pemicu lulusan takut bersaing di tingkat nasional dan internasional adalah minimnya kemampuan bahasa asing. “Rata-rata lulusan tidak me­

nguasai bahasa asing dengan baik. Peran perguruan tinggi sangat penting memberikan pendidikan bahasa yang memadai.” Dia juga mengatakan perguruan tinggi bertugas memfasilitasi mahasiswa dan lulusannya agar memperoleh karier yang baik, salah satunya dengan memberikan pendidikan berstandar inter-

nasional. “Perguruan tinggi sebaiknya memiliki pusat informasi karier bagi para lulusan. Di institusi kami, sudah diterapkan,” kata Andi. Hal senada diungkapkan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Werry Darta Taifur. Ia menilai banyak lulusan pendidik­ an tinggi kurang giat mencari pekerjaan. (*1/ANT/S2)


hiburan

Senin, 31 agustus 2015

LAMPUNG POST

16

Raditya Dika Fenomenal 1

Atasi Kemacetan, Terapkan Tarif Parkir Mahal

KOTA-KOTA besar di dunia dihadapkan pada masalah yang sama, yakni kemacetan. Beberapa kota besar berhasil menurunkan tingkat kemacetan secara signifikan. Pengamat perkotaan, Nirwono Joga, Minggu (30/8), mengungkapkan sebagian besar kota-kota di Eropa berhasil mengurangi kemacetan melalui penetapan sistem pembayaran parkir. London merupakan kota dengan tarif parkir termahal di dunia. Bayangkan saja, tarif parkir di sana bisa mencapai Rp1 juta/hari, yang bisa membuat masyarakat berpindah ke transportasi massal. (NASIONAL)

2

Anak Harus Dibingkai dengan Cinta

RATUSAN anak terihat ceria. Mereka mengimplementasikan gebyar kreativitas finger pointing (menggambar mengunakan jari). Kesemarakan peringatan Himpaudi di Metro terlihat tidak saja dari keceriaan wajah generasi emas anak-anak usia dini, tetapi juga para orang tua dan guru. Pesta anak keceriaan Himpaudi ke-10 digelar di GOR Jurai Siwo, Kota Metro, Minggu (30/8). Bunda PAUD Kota Metro Dharlinda SD Chrisna menuturkan anak-anak harus dibingkai dengan cinta untuk bisa melahirkan generasi yang kreatif dan agamais. Menurut dia, pendidik dan tenaga kependidikan PAUD merupakan pelaku penting dalam pembangunan bangsa. (DAERAH)

Walau kerap disebut bertampang pas-pasan dan bertubuh pendek, jangan salah, pengikut Dika di Twitter mencapai 11,5 juta. DELIMA NAPITUPULU

S

ALAH satu pertanyaan yang banyak diajukan pecinta Stand Up Comedy Indonesia ketika promosi sebuah spesial show adalah “Ada kak Radit enggak?” Dika memang fenomenal. Kehadirannya dinanti-nantikan karena humornya yang segar. Walau kerap disebut bertampang pas-pasan dan bertubuh pendek, jangan salah, pengikut Dika di Twitter mencapai 11,5 juta. Jika Anda penggemar pria kelahiran 28 Desember 1984 itu, jangan lewatkan Stand UP Comedy Festival 2015.

Acara tersebut bisa menjadi wadah Anda menuntaskan dahaga menyaksikan aksi panggung mantan kekasih Sherina Munaf ini. Dika dijadwalkan hadir pada special show bertajuk The Roast of Raditya Dika. Selain Dika, sederet comic akan membawakan materi tentang Dika, yakni Soleh Solihun, Babe Cabita, Rigen, dan Yudha Keling. Yang makin seru, jalannya acara akan dipandu oleh Pandji Pragiwaksono. Dapat dipastikan, special show

ini menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam rangkaian Stand Up Comedy Festival 2015. Selain jago melucu, Raditya yang terkenal sebagai penulis, mengaku prihatin dengan ko n dis i Tan a h Air yang dinilai­ nya krisis penulis, terutama penulis skenario. “Indonesia krisis skenario. Orang mau bikin program televisi saja susah banget nyari penulis yang bisa masuk tim, akhirnya nulis sendiri,” ujar Radit. Bandingkan jika dia saja menulis, yang lain juga bisa menulis lebih

Celine Dion Kembali Manggung

Program Siaran (Senin)

n MI

PELANTUN soundtrack film Titanic, Celine Dion, kembali lagi ke panggung setelah lebih dari setahun vakum. Pelantun My Heart Will Go On ini tampil di Colosseum Caesar Pa­l ace, Las Vegas, Kamis, 27 Agustus. Acara tersebut sempat tertunda sejak Agustus 2014, ketika penyanyi berkebangsaan Kanada ini memilih cuti dari karier untuk merawat suaminya yang menderita kanker. Celine mengenakan gaun panjang tanpa lengan yang berkilauan. Sebelum tampil, Dion sempat berbincang kepada awak

media. Penyanyi 47 tahun itu mengungkapkan rasa takutnya jika harus kehilangan suami. “Saya takut kehilangan dia. Namun, saya harus menunjukkan pada suami dan anakanak, bahwa saya kuat, dan kami akan baik-baik saja,” katanya. Ia menambahkan keha­ d i r a n nya d i p a n g g u n g malam itu tidak lepas dari p e r m i n ­t a a n s u a m i n ya . “Saya suka menyanyi untuk orang-orang. Saya punya prioritas. Suami dan tiga anak saya ingin saya bernyanyi.” (MTVN/S2)

Raline Shah Antisalah Kostum AKTRIS Raline Shah hampir selalu tampil sempurna dengan busana yang matching di setiap acara. Hal itu, tidak terlepas dari perhatian perempuan 30 tahun ini yang mengaku cukup perhatian pada penampilan. “Dalam berbusana, aku sangat perfeksionis. Sebelum datang ke acara, aku akan memastikan acaranya seperti apa, aku ngapain saja. Beruntung sih enggak pernah salah kostum,” kata dia saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Meski cukup modis, model yang gemar mengoleksi topi fedora itu mengaku cukup percaya diri dengan pilihan gaya berbusananya sendiri, di samping pribadi Raline yang tidak mudah terpengaruh tren. “Aku punya prinsip, fashion yang harus mengikuti kita, bukan sebaliknya. Walau sedang tren, tetapi kita sendiri enggak cocok buat apa? Percaya diri saja,” ujarnya. (MTVN/S2) n MI

hebat dari dia. “Oleh karena itu, kami bikin program menulis,” kata dia. Radit menyaring 20 anak yang suka menulis dan ia akan memberikan ilmu menulisnya secara gratis. “Tahun ini, pembaca buku Gua jadi penulis atau sutradara. Kuncinya adalah pemberdayaan,” ujar Radit yang juga bintang iklan itu. Penulis novel laris Kambing Jantan itu menjelaskan kunci utama dalam menulis suatu cerita atau skenario adalah kejernihan cerita. Banyak penulis, terutama yang baru terjebak pada cerita dengan alur cerita berputar-putar. Selain jadi penulis dan bintang iklan, Radit juga didapuk menjadi duta produk minuman Calpico Frezz. Radit mengaku dasar pertimbangannya bukan mengejar uang semata, melainkan apa yang disukainya. (MTVN/ANT/S1)


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

Senin, 31 agustus 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

Sinyal Positif Madrid

Kemenangan telak menjadi sinyal positif bagi Real Madrid untuk mencetak banyak gol di laga-laga lain. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

±

EKANAN besar akhirnya terlepas dari pundak pelatih Real Madrid, Rafael Benitez. Dikritik pedas karena belum bisa menunjukkan ketajaman lini depan, ia mempersembahkan kemenangan telak 5-0 atas Real Betis di Santiago Bernabeu, Mingu (30/8) dini hari WIB. Ini merupakan pertama kalinya Los Merengues mencetak gol di La Liga setelah di pekan pertama lalu hanya imbang 0-0 dengan Sporting Gijon. “Hal positif di laga ini bisa dirangkum dalam lima menit pertama, intensitas, agresivitas, kegigihan menyerang, dan ketajaman penyelesaian akhir,” ujar eks Inter Milan ini seperti dilansir di laman resmi klub. Kembalinya Karim Benzema dari cedera tampaknya menjadi titik balik yang diharapkan tuan rumah. Melengkapi trio BBC, striker Prancis ini mencetak gol ketiga hanya dua menit setelah jeda memanfaatkan umpan Gareth Bale. Pemain asal Wales itu sendiri merupakan pembuka pesta dengan gol hanya 90 detik selepas kick-off. Bale juga yang menutup keran gol ke gawang Betis di menit ke-89, sementara dua gol sisa diborong James Rodriguez di menit ke-39 dan 50. Pemain lain yang mendapat pujian ialah kiper Keylor Navas yang menggagalkan penalti Ruben Castro. Ra­phael Semua orang tahu apa Varane menjegal Jorge Molina di kotak teryang saya lalui sejak larang se­hingga wasit musim lalu dan saya Alejandro Hernandez bersyukur bisa mencetak menunjuk titik putih untuk pasukan Pepe gol penting ini. Mel itu.

n AFP/GIUSEPPE CACACE

AKSI BACCA. Penyerang AC Milan, Carlos Bacca (kiri), mengecoh kiper Empoli, Lukasz Skorupski, untuk membuka keunggulan timnya pada pekan kedua Seri A di San Siro Stadium, Milan, Minggu (30/8). Kemenangan 2-1 menjadi yang pertama dipetik pasukan Sinisa Mihajlovic itu.

Kemenangan atas Empoli Belum Memuaskan Mihajlovic PELATIH AC Milan, Sinisa Mihajlovic, menilai timnya tak pantas menang atas Empoli 2-1 di San Siro, Minggu (30/8) dini hari WIB. Ia menilai anak-anak asuhnya masih bermain berantakan dan takut menguasai bola, sama seperti musim lalu. “Kami tidak pantas menang, tidak ada yang berubah sejak musim lalu, kami menang hanya karena gol yang bukan dari skema permainan,” kata Mihajlovic seperti dilansir situs Football Italia. Milan memimpin terlebih dulu lewat pergerakan individual Carlos Bacca.

Vermaelen

Setelah menerima sodoran dari Luiz Adriano di tengah lapangan, ia berlari ke jantung pertahanan Empoli dengan melewati dua bek, mengecoh kiper Lukasz Skorupski kemudian menceploskan bola ke gawang kosong. Euforia hanya bertahan sebentar bagi tuan rumah ketika Riccardo Sapponara menyamakan skor empat menit kemudian. Untungnya, di menit ke-69, Luiz Adriano menggandakan keunggulan Il Diavolo yang sekaligus merupakan gol debutnya pasca-direkrut dari Shakhtar Donetsk. Ini merupakan poin penuh perdana

I Rossoneri setelah di pekan pertama kemarin tumbang 0-2 dari Fiorentina. Mihajlovic menambahkan pekerjaan rumah terberatnya saat ini adalah membangun kondisi psikologis yang bagus dalam diri pasukannya. “Kami harus melakukan sesuatu di level psikologis. Kami tidak bisa terus bermain seperti ini sepanjang musim,” ujar eks juru taktik Sampdoria itu. “Kami tidak layak untuk menang. Tidak ada yang berubah dari musim lalu. Ada terlalu banyak ke­ takutan. Setelah Empoli mencetak gol, ada ketakutan berlebihan,”

ujar Mihajlovic. “Tim itu terlalu takut-takut dan satusatunya perbedaan dari musim lalu adalah dua striker yang menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Kami semua harus bekerja dengan keyakinan. Kami bekerja dengan baik selama sepekan ini dan berlatih dengan benar, maka dalam permainan striker membuat gerakan yang benar dan tidak pernah diberikan bola,” ujarnya. (MI/MTVN/O1)

±

Kembali Kalah, Mourinho Takkan Menyerah

Di Nou Camp, harapan Barcelona menang besar atas Malaga tidak terjadi. Kembalinya Neymar ke trio MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar) pascasakit gondongan masih belum menghasilkan kontribusi apa-apa saat Blaugrana menang 1-0. Beruntung, klub Katalan itu memiliki Thomas Vermaelen yang mencetak gol satu-satunya 15 menit sebelum bubaran. Ini merupakan lesakan perdana eks bek Arsenal itu setelah musim lalu absen penuh karena cedera. “Semua orang tahu apa yang saya lalui sejak musim lalu dan saya bersyukur bisa mencetak gol penting ini,” ujar Vermaelen. Pelatih Luis Enrique pun memuji penampilan bek asal Belgia itu. Eks juru taktik AS Roma ini menilai Vermaelen masih bisa tampil lebih bagus lagi jika kerap diberi kepercayaan dan kesempatan bermain. Enrique kini memiliki pekerjaan rumah untuk mengasah lini depannya. Musim lalu, trio MSN menjadi kombinasi pa­ ling mematikan di La Liga dengan menyarangkan 70 persen dari total gol klub, mengalahkan trio BBC. (MI/U1)

CHELSEA menuai hasil negatif saat dipermalukan Crystal Palace 1-2 pada pekan keempat Liga Primer di Stamford Bridge, Sabtu (29/8) malam WIB. Penampilan skuat The Blues yang tampil di bawah form membuat arsitek Jose Mourinho kecewa. “Kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik. Saya dan pemain harus melakukan kinerja yang lebih baik,” ujar Mourinho usai laga. “Di liga lain mungkin saya katakan perjuangan telah berakhir. Namun, di Liga Primer Inggris saya tidak akan mengatakan itu,” ujar Mourinho. Chelsea sempat bermain 0-0 di babak pertama dengan Palace. Namun, di babak kedua Palace memborong dua gol melalui aksi Bakary Sako dan Joel Ward,

lulu@lampungpost.co.id

sedangkan Radamel Falcao mencetak satu-satunya gol untuk Chelsea. Kekalahan itu merupakan yang kedua bagi The Blues saat Liga Primer baru memasuki pekan keempat. Hasil negatif pertama dipetik Chelsea usai dipermak tuan rumah Manchester City 3-0. Sementara itu, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengambinghitamkan wasit Kevin Friend yang memimpin jalannya laga Liverpool kontra West Ham United. Rodgers mempertanyakan kinerja wasit usai memberi merah Philippe Coutinho dan Mark Noble. Rodgers geram setelah sang pengadil mengusir Coutinho menit ke-52 setelah melanggar Dimitri Payet. Ia menganggap keputusan wasit terlalu keras

sehingga mudah saja mengeluarkan kartu. “Saya pikir keputusan mengusir keduanya (Coutinho dan Noble) keluar lapangan sangat-sangat keras. Keputusan Coutinho mendapat kartu merah sangatlah keras,” ujar Rodgers usai laga. “Ia (wasit Kevin Friend) harus memiliki pendengaran yang bagus untuk bisa mendengar apa yang ia katakan. Ia bukan tipe wasit yang baik,” kata Rodgers. Gawang The Reds diberondong tiga gol oleh West Ham di depan pendukungnya sendiri, Stadion Anfield. Manuel Lanzini, Noble, dan Diafra Sakho sukses mencatatkan nama mereka di papan skor. (MTVN/O1)

n AFP/BEN STANSALL

Jose Mourinho

±

± selintas

De Gea segera Gabung Madrid?

Chelsea Incar Garay

KABAR kepindahan David de Gea ke Real Madrid KESULITAN mendapatkan John Stones dari Everton, masih terus bergulir. Terbaru, Manchester United rela Chelsea mengalihkan bidikan. The Blues kabarnya melepas kiper asal Spanyol itu ke Los Blancos. mengincar bek Zenit St. Petersburg, Ezequiel Garay. Chelsea sebelumnya sudah mengajukan taNasib De Gea di MU masih terkatung-katung sampai waran empat kali, tetapi semuanya ditolak kini. Setelah permintaannya untuk pindah ke Madrid diEverton yang menegaskan bek berusia 21 tolak klub, ia malah tidak dimainkan pelatih Louis van Gaal tahun itu tidak masuk daftar jual. dalam empat laga Setan Merah musim ini, baik di ajang Selain Stones, The Blues sempat diLiga Primer Inggris ataupun kualifikasi Liga Champions. Namun, surat kabar Inggris, The Independent , laporkan tertarik mendatangkan Aymen Abdennour dari AS Monaco. Namun, melansir kabar proses kepindaham De Gea ke Mabek asal Tunisia itu malah merapat ke drid akan terjadi Minggu (30/8) waktu setempat. Valencia. MU dilaporkan menerima tawaran Madrid 29 juta Kini London Biru itu santer diberitakan poundsterling atau sekitar Rp629 miliar. akan merekrut Garay. Bek asal Argentina Madrid memang ingin mendapatkan jasa De Gea. itu dianggap bisa menjadi jawaban terkait Apalagi, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu kebutuhan Chelsea akan bek baru jika tak itu sudah melepas kapten, ikon, sekaligus kiper bisa dapatkan Stones. legendaris mereka Iker Casillas ke Porto awal Garay sebelumnya juga pernah bermain bulan lalu. di bawah asuhan Jose Mourinho di Real Kontrak De Gea di MU sebenarnya baru akan Madrid. Hal itu tentu membuat adaptasi habis pada musim panas tahun depan. Kiper sang pemain menjadi mudah jika pindah berusia 24 tahun itu hijrah ke Old Trafford dari ke Stamford Bridge. (MTVN/O1) Atletico Madrid pada 2011. (MTVN/O1) n AFP/OLI SCARFF

±

CMYK

Pato Masuk Incaran Tottenham

Muenchen Bidik Bek Everton

TOTTENHAM Hotspur disinyalir tengah mengincar mantan bomber AC Milan, Alexandre Pato, musim panas ini. Menurut laporan Globoesporte dan Goal, kabar itu beredar usai agen sang pemain terlihat tengah berada di London. Pato yang baru berusia 25 tahun kembali ke tanah airnya setelah kariernya terhenti akibat cedera. Pato justru sukses di Liga Brasil membela Corinthians dan Sao Paolo. Agen sang pemain mengungkapkan jika ia awalnya membuka jalan Pato kembali ke Eropa bergabung dengan Chelsea atau Manchester United. Namun, kini Spurs yang tampak menjadi satu-satunya peminat serius pemain bernama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva itu. Kubu Spurs memang sedang mencari alternatif striker baru pelatih Harry Kane. Hengkangnya Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayor membuat pelatih Mauricio Pochettino tak memiliki pilihan nama lain. Kane masih belum menunjukkan performa gemilang di awal musim ini meski menjadi pencetak gol terbanyak musim lalu. Clinton Njie dan Son Heung Min yang baru bergabung bersama Spurs pun masih belum bermain sejauh ini. (MTVN/O1)

BAYERN Muenchen masih terus berusaha mendatangkan pemain baru jelang bursa transfer musim panas ditutup. Kini mereka dikabarkan berlomba mendapatkan bek Everton, Seamus Coleman. Situs The Star melansir kabar juara Bundesliga musim 2014/2015 itu menjadi peminat serius Coleman. The Bavarians dilaporkan sudah menyiapkan dana 18 juta poundsterling atau sekitar Rp390 miliar. Pada awal pekan ini, Coleman dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain. Namun, The Toffees kabarnya menolak proposal yang diajukan Les Parisiens. Muenchen menginginkan jasa Coleman agar memiliki kedalaman skuat di sisi kanan, meski sejauh ini FC Hollywood masih memiliki Philipp Lahm dan Rafinha yang identik mengisi pos pertahanan sebagai bek sayap kanan. Pemain asal Irlandia itu mulai mencuri perhatian sepak bola Inggris sejak memutuskan pindah ke Everton pada 2009. The Toffes hanya mengeluarkan biaya transfer 60 ribu poundsterling untuk mendaratkan Coleman di Goodison Park. (MTVN/O1)

±

±


±

±

CMYK

OLAHRAGA

senin, 31 agustus 2015

±

±

Sarana Kurang Layak Ganggu TC Popnas Butuh Penyesuaian

P

Keluhan sama juga dikeluhkan tim sepak bola. Tim yang diper­ kuat 18 pemain itu sebenarnya sudah memulai persiapan sejak Juni di Metro, tetapi kini dipin­ dah ke Bandar Lampung untuk training center (TC). Namun, tim terkendala lapang­an yang tak dapat di­ pakai maksimal. “Lapangan di Way Halim sangat ramai, kami terkadang harus pindah berlatih ke lapangan yang kon­ disi kurang layak. Kini, kami gunakan lapang­an seadanya di depan Hotel Kridawisata, tempat digelarnya TC,” ujar pelatih sepak bola Nurmay Saryanto, kemarin. Selain itu, pria yang kerap disapa Ewok itu menambahkan persiapan yang kurang panjang dikeluhkan pemain. Sebab, skuat berasal dari berbagai daerah di Lampung sehingga tidak mudah menyatukan frame dan chemistry para pemain de­ngan waktu yang relatif singkat. Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar TC bagi atlet dari 17 cabang olahraga yang akan diikuti di Popnas nanti. Pemusatan latihan dimu­ lai 30 Agustus—8 September mendatang untuk menggapai target 10 besar nasional. (O1)

ERSIAPAN cabang olah­ raga yang disiapkan da­ lam pemusatan latihan untuk mengikuti Pekan Olah­ raga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, Jawa Barat, 10—21 September mendatang, meng­ alami kendala. Cabang voli pantai mengeluhkan fasilitas untuk berlatih kurang layak. Tim voli pantai Popnas yang diperkuat dua atlet putra, Juli Andrianto dan Novi Setiara, serta dua putri, yaitu Via Ananda dan Sari Artati, menggunakan lapang­an voli pantai di PKOR Way Halim. Namun, kondisi lapangan sudah tidak layak pakai. Standar lapangan voli pantai harus memiliki ketebalan pasir 40 cm dan empuk, tetapi yang ada justru sebaliknya, pa­ sirnya keras dan sedikit, banyak bebatuan serta ilalang. “Kondisi lapangan seperti ini cukup mengganggu persiapan kami. Para atlet sulit mengikuti program yang ada,” ujar pelatih Rahmanto, Minggu (30/8). Dia menambahkan keter­ batasan lapangan di tiap dae­ rah juga sangat berpengaruh terhadap minimnya atlet voli pantai, sedangkan atlet voli indoor butuh waktu lama ber­ adaptasi dengan lapangan voli pantai.

Asrulseptianmalik@lampungpost.co.id

18

Tommy Bawa Pulang Gelar dari Vietnam Terbuka

Persiapan harus didukung dengan fasilitas yang memadai agar bisa mencapai target yang diinginkan. ASRUL SEPTIAN MALIK

LAMPUNG POST

n AP/LEE JIN-MAN

LOMPATAN EMAS. Atlet Kanada, Derek Drouin, melewati mistar 2,34 meter untuk merebut emas nomor lompat tinggi Kejuaraan Dunia di Bird’s Nest Stadium Beijing, Tiongkok, Minggu (30/8). Drouin menggungguli atlet tuan rumah Tiongkok dan Ukraina yang harus puas dengan perak dan perunggu.

Kiprop Juara Sejati Nomor Lari 1.500 Meter PELARI Kenya, Asbel Kiprop, untuk ketiga kalinya berturutturut meraih gelar juara 1.500 meter putra dalam kejuaraan dunia di Bird’s Nest Stadium Beijing, Tiongkok, Minggu (30/8). Kiprop, yang juga meraih emas di Olimpiade Beijing 2008, mencatat waktu 3 menit 34,40 detik yang memacu kecepat­ annya pada 50 meter terakhir hingga akhirnya dengan penuh percaya diri meraih emas. Rekan setimnya, Elija Ma­ na­ngoi, meraih perak de­ngan

waktu 3: 34,63, serta pelari Maroko, Abdalaati Iguider, menaklukkan juara Olimpiade dari Aljazair, Taoufik Makhlou­ fi, untuk meraih perunggu dengan waktu 3:34.67. Keperkasaan pelari Afrika juga terjadi di nomor 5.000 meter putri. Pelari Ethiopia, Almaz Ayana, meraih emas setelah menyalib rekan setim­ nya, Genzebe Dibaba. Ayana mencatat rekor de­ ngan waktu 14 menit 26,83 de­ tik dari rekor sebelumnya atas

nama Senbere Teferi 14:44,07. Dia berselisih 0,07 detik de­ ngan Dibaba yang merupakan juara nomor lari 1.500 meter, tetapi kecepatan Ayana di lima lap terakhir terbukti mampu meraih medali keduanya. Sementara itu, atlet Jerman, Katharina Molitor, merebut emas lempar lembing. Atlet berusia 31 tahun, yang be­ lum pernah meraih medali di kejuaraan besar, mencatat lemparan 67,69 meter di upaya keenam. (ANT/AFP/RTR/O1)

TUNGGAL putra Indonesia, Tommy Sugiarto, menjadi juara di ajang turnamen bulu tangkis Vietnam Open 2015, Minggu (30/8). Di final ia mengalahkan wakil Korea Se­ latan, Lee Hyun Il, dua game langsung 21-19 dan 21-19. Tommy yang menjadi ung­ gulan pertama kali ini tampil luar biasa sejak awal game per­ tama. Anak dari Icuk Sugiarto itu tidak pernah tertinggal dan akhirnya menutup game per­ tama dengan skor 21-19. Di game kedua, laga ber­ jalan lebih sulit bagi Tommy karena Lee Hyun Il tampil menekan sejak awal. Bahkan, pebulu tangkis veteran Korsel itu sempat unggul 11-6. Namun, Tommy tampil lebih tenang dan konsisten selepas interval di game kedua itu. Sebaliknya, Lee Hyun Il justru tampak tak bisa mengem­ bangkan permainannya. Pelan tetapi pasti, Tommy membalikkan keadaan menja­ di 18-17. Di skor kritis, Tommy makin tampil luar biasa dan ia akhirnya menyudahi game kedua dengan skor 21-19. Bagi Tommy ini menjadi gelar keduanya di 2015. Sebe­ lumnya, ia menjadi juara di

Russian Open. Sayang keberhasilan Tom­ my tidak diikuti rekannya di putri. Ganda Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani, gagal mempersembahkan gelar juara setelah kalah dari pasangan Thailand, Jongkon­ phan Kittiharakul/Rawinda. Suci/Maretha tampil di bawah performa terbaik mereka pada final kali ini. Sejak awal game pertama mereka terlihat gagal mengembangkan permainan dan akhirnya kalah 14-21. Di game kedua, bukan­ nya membaik mereka malah langsung tertinggal 0-6 dari pasangan Thailand di awal laga. Sempat mengejar men­ jadi 3-8, tetapi semuanya masih dirasa terlambat. Pasalnya, Jongkonphan/ Rawinda terus konsisten dan melaju dalam hal perole­ han angka. Suci/Maretha tetap tidak bisa mengejar dan akhir­nya kalah 12-21. Sementara itu, langkah apik tunggal putri, Fitriani, selama turnamen akhirnya terhenti di final. Pemain nounggulan itu menyerah dari pemain Jepang, Saena Kawakami, dalam per­ tarungan tiga set 24-26, 21-18, dan 10-21. (MTVN/O1)

Kvitova Pertahankan Trofi Connecticut Open untuk Ketiga Kali PETENIS unggulan kedua, Pe­ tra Kvitova, mempertahankan trofi WTA Connecticut Open untuk ketiga kalinya di New Haven, Minggu (30/8) WIB. Pada final petenis Republik Ceko itu menundukkan kom­ patriotnya, Lucie Safarova, 6-7 (6/8), 6-2, dan 6-2. Kemenangan tersebut mem­

buat juara Wimbledon dua kali itu memperpanjang re­ kor tidak terkalahkan atas ­unggulan keempat itu menjadi tujuh pertandingan, keme­ nangan pertama kali atas rekan senegaranya itu terjadi di turnamen New Haven pada 2012. Hasil positif juga diraih

petenis putra Afrika Sela­ tan, Kevin Anderson, dengan meng­angkat trofi ATP Wisn­ ton-Salem atau trofi ketiga dalam kariernya. Kemenang­ an itu mengakhiri beberapa kali kekalahan langsung final di turnamen ATP. Anderson kalah di selu­ ruh tujuh final di turnamen

ATP sejak dia memenangi kejuaraan terakhirnya di Del­ ray Beach pada 2012. Namun, pada final kali ini, petenis peringkat 15 dunia itu tampil apik untuk menang 6-4 dan 7-5 atas petenis Prancis, PierreHugues Herbert. “Ini perasaan yang hebat, selalu berat untuk bermain di

pekan yang hebat dan merun­ tuhkan rintangan yang pernah terjadi,” katanya. “Saya pernah beberapa kali masuk final yang selalu berat, setiap final ber­ beda situasinya, dan untuk be­ berapa alasan ini tidak terjadi untuk saya, seseorang harus menang dan seseorang harus kalah,” katanya. (ANT/AFP/O1)

Pengprov Wushu Indonesia Bertekad Majukan Wushu di Lampung

±

PENGPROV Wushu Indonesia (WI) Lampung berusaha memajukan cabang olahraga beladiri asal Tiongkok itu. Berbagai upaya untuk itu akan dilakukan para pengurus agar wushu benar-benar menjadi salah satu cabang yang bisa dibanggakan dengan torehan prestasi.

±

±

±

Keterangan foto: 1.

S

alah satu langkah yang dilakukan kepengurusan baru itu adalah dengan menggelar Kejuaraan Nasional bertajuk Lampung Wushu Open Championship (LWOC) 2015 yang memperebutkan Piala Gubernur. “Kejuaraan ini merupakan momentum yang harus dipertahankan untuk dapat memajukan wushu di Lampung,” ujar Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Lampung Indra Halim saat memberikan sambutan pada pembukaan Kejurnas LWOC 2015 yang berlangsung 21—23 Agustus di GOR Saburai. Namun, Indra juga berharap dukungan dari semua pemangku kepentingan, seperti pemerintah, KONI, perusahaan-perusahaan, perguruan tinggi, dan masyarakat serta pers untuk bersama-sama memajukan wushu, khususnya di Lampung. “Kami juga sebagai pengu-

±

1 rus provinsi akan berupaya berkonsolidasi ke kabupaten dan kota dalam rangka pembentukan pengkot atau pengkab wushu. Sebab, di Lampung baru terbentuk tiga pengurus kota/kabupaten, yakni Bandar Lampung, Kota Metro, dan Lampung Selatan (Jatiagung),” ujar Indra di hadapan sejumlah tamu undangan, seperti Gubernur Lampung, perwakilan dari PB WI Ngatino, Kapolda Lampung yang diwakili Kombes Wawan, dan Forkopinda Lampung. Selain ketiga daerah itu, kini ada dua kepengurusan yaitu Pringsewu dan Lampung Utara yang sedang dalam proses pembentukan. Dengan ada kepengurusan di kota dan kabupaten, Indra berharap cabang wushu bisa lebih berkembang lagi di

CMYK

Jajaran Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Lampung beserta Gubernur serta perwakilan dari PBWI dan KONI Lampung. 2. Bapak Gubernur menyalami para tamu undangan. 3. Pengambilan sumpah Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Lampung periode jabatan 2014—2018. 4. Serah terima pataka dari Pengurus Besar Wushu Indonesia ke Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Lampung sebagai tanda penyerahan kendali organisasi. 5. Penandatanganan berita acara pelantikan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Lampung. 6. Pemukulan gong tanda dibukanya Lampung Wushu Open Championship 2015 oleh Bapak Gubernur. 7. (Kiri ke kanan) Alesius Bunawan (penasihat), Indra Halim (Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Lampung), dan Ali Kuku (pembina).

2

3

 FOTO-FOTO: HUMAS PENGDA WI LAMPUNG/DOK.

± 4

7 Lampung. Dia menambahkan Pengprov WI juga akan terus mendukung setiap terselenggaranya kegiatan wushu, seperti Lampung Wushu Open Championship Gubernur Cup 2015. “Kami juga bakal memberikan dukungan terhadap

setiap penyelenggaraan pergelaran wushu di Lampung,” ujarnya. Indra juga menyampaikan selamat kepada Sasana Wushu Saburai Bandar Lampung yang telah menggelar Lampung Wushu Open Championship Gubernur Cup 2015. (O10)

±

6

5

±


±

±

CMYK

Senin, 31 agustus 2015

CMYK

perspektif bisnis

LAMPUNG POST

±

19

Optimistis Capai Target di Lesunya Perekonomian A

NJLOKNYA nilai tukar rupiah yang menyentuh level Rp14 ribu/dolar AS membuat para peng­usaha, termasuk di Lampung, menjadi ketar-ketir. Hal ini terjadi akibat kondisi perekonomian global yang sedang lesu. Selain itu, kurang membaiknya harga komoditas unggulan ekspor Lampung di pasar internasional juga menjadi penyebab lesunya perekonomian di Lampung. Untuk menggali seberapa besar pengaruh lesunya perekonomian Lampung terhadap target penerimaan bea dan cukai di Provinsi Lampung, Lampung Post mewawancarai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung yang baru, Beni Novri Basran, di kantornya baru-baru ini.

Beni Novri Basran

Kelahiran : Bandar Lampung, 28 November 1971

Menurut Anda bagaimana dampak anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang telah menembus level Rp14 ribu/dolar AS pada perekonomian kita, khususnya Lampung? Ya, saat ini tidak hanya Indonesia, dunia global juga mengalami kelesuan ekonomi. Untungnya di Lampung banyak juga komoditas yang berorientasi ekspor. Di satu sisi, anjloknya nilai tukar rupiah akan memberatkan para importir karena membeli dalam bentuk dolar, sedangkan mereka menjual produknya dalam bentuk rupiah. Di sisi lain, hal ini meng­

untungkan eksportir karena menerima pembayaran dalam bentuk dolar. Selanjutnya? Kondisi anjloknya rupiah juga diperparah karena saat ini harga beberapa komoditas unggulan di Lampung juga tidak menguntungkan. Seperti harga CPO dan turunannya, kopi, serta komoditas lainnya yang tidak terlalu baik di pasar dunia. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha-usaha yang komprehensif agar rupiah tidak makin terpuruk. Bagaimana pengaruh melemahnya kondisi ekonomi Lampung dengan target penerimaan negara melalui kantor Bea dan Cukai Lampung tahun ini. Apakah akan tercapai atau tidak? Ya, hal ini tentunya sangat berpe­ngaruh. Target penerimaan yang dibebankan kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung tahun ini mencapai Rp3,2 triliun. Penerimaan bea masuk komoditas impor didominasi oleh komoditas migas, sedangkan penerimaan dari bea keluar ekspor didominasi komoditas CPO dan turunannya. Bagaimana kondisi penerimaan negara Kantor Bea Cukai Lampung hingga saat ini? Hingga 24 Agustus 2015, kami sudah me­ ngumpulkan bea masuk sebesar Rp716 miliar, cukai Rp1,8 miliar, dan bea keluar Rp128 mi­

liar. Dengan demikian, total penerimaan yang sudah kami kumpulkan baru mencapai Rp846 miliar. Tingginya nilai dolar mengakibatkan rendahnya impor yang berpengaruh kepada pencapaian target bea masuk. Di sisi lain, harga referensi internasional produk CPO yang saat ini yang di bawah 750 dolar AS/ton meng­ akibatkan bea keluar CPO menjadi nol dan ini membuat penerimaan bea keluar menjadi terhambat. Namun, saya optimistis pada bulanbulan ke depan penerimaan akan lebih baik lagi, jika kondisi perekonomian nasional dan Lampung membaik. Upaya apa yang dilakukan kantor Bea Cukai Bandar Lampung untuk memaksimalkan pengumpulan penerimaan negara tersebut? Salah satu upaya yang sudah kami lakukan adalah sejak Mei 2015 Bea Cukai Bandar Lampung telah memberlakukan sistem electronic data interchange (EDI) untuk penyerahan pemberitahuan impor barang, pemberitahuan ekspor barang, serta pemberitahuan manifes dan rencana kedatangan sarana pengangkut. Dengan berlakunya sistem ini, eksportir, importir, dan agen pengangkut tidak perlu lagi ke kantor Bea Cukai untuk menyerahkan dokumen-dokumen tersebut, tetapi cukup me­ ngirim dokumen via jaringan EDI dari kantor masing-masing untuk masuk ke sistem komputer pelayanan Bea Cukai. Hal ini tentunya akan memangkas waktu dan biaya dalam peng­ urusan dokumen pabean. (E1) n Umar Bakti


PARIWARA

senin, 31 AGUSTUS 2015

AC

bibit tanaman

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0811.910.4248).

BIBIT PINANG Bibit pinang dgn tinggi 30 s.d. 50cm hrg Rp 2500/batang Jl. Tir tayasa No. 225 Kec. Sukabumi Bdl. Hub. 0813.6993.1333

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DAGING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. 0812.7288.6207

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

INDEKOST Pondok Aimar trm kos bln/ thn fas km, jmr di dlm, list masing-2 parkir luas, aman air & sampah gratis, hrg ng. Hub. 0853.8019.4555, 0822. 8037. 6456, 0853. 6961. 3489.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/ rias pengantin dll. disc 10%. Hub. 0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 2725 JA, Noka. MHCTBR52BSC104151, Nosin. A.104151, an.Misdi. STNK BE 2755 MA, Noka. MHKM1BA3JDK147071, Ns. MB33053, an. Reni Susanti. STNK BE 3418 NJ, Nk. MH1JBE11XBK274388, Ns. JBE1E-1271771, an. Slamet Subiyanto. STNK BE 5284 PL, Noka. MH8BE4DFA6J188402, Nosin. E451-ID-189290, an. Paikem. STNK BE 7610 PG, Noka. MH1JBC1149K011800, Nosin. JBC1E-1011774, an. Rohim.

S T N K B E 8 5 2 1 F V, N k . MH354P20FEJ143184, Ns. 54P1143150, an. Muhamad Dalhi

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677 KURSUS TEHNISI HP NVU Ponsel Servis & Kursus kls Mahir, 3 bln bljr smua merek, Siap Kerja, Jl. Z.A Pagar Alam No.2A Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Buka bsns tour travel & PPOB b’srtfkt mdl 1jt. NoMLM, bs pke nama sndri.574C40DE. Hub. 0856.2918182 Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur

olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040 Dicari pemodal utk usaha makanan ringan, sstm bg hsl 20-30% dr keuntungan, ada jaminan, Tlp. 0812.7230.2770

PENGOBATAN TERAPI Terapi lintah mngobati kolesterol, Drh tnggi, Asam urat, Kanker, Kelenjar gth bning, Skt kpl, Gtl2, dll, Hub. 0823.7135.9992

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS

RUMAH DIJUAL Djl Rmh di Perum BKP Blok R No.99, Kemiling Bdl,LT. 7x12,LB. 45 m2, 2 KT,1 KM,Pdam, List. 1300w, Hrg. 300Jt/Ngo, Hub. 0823.7563.4333

TANAH dijual

Dijual Cepat Tanah Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk Usaha/ Kos, Nego, Jl. Imam Bonjol Metro, Hub. 0857.7189.9366 DIJUAL TNH SELUAS 6HA SHM, d jl. raya mincang desa negri agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus Lampung hub. 0812.8377.8077

TANAH KAVLING Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan) Kavling muslim Azzahra, harga spesial di bulan syawal fasum : masjid, sekolah & taman, bonus pohon. Hub. 0821.3394.7417.

CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area str tgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005. Kavling d blkang Kampus Itera, dekat gerbang K3, dekt grbang tl & tnh rmh sakit adven ukr 10 x 15 hrg 50 jt trima SHM bisa cash tmpo. Hb. Ikhsan 0812.7222.0234 Pin 547F9C0F.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

Jual tnh 12 x 50m, SHM + bgunan br utk Resto, tmpt str tgis Jl. Lintas Timur Sumatra, Hrg. 350jt/Nego, Hub. 0821.3527.7669

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375

Dijual Cpt Tanah 30.000 m di pantai laut Pdg. Cermin Punduh, Hrg. 250.000/m, Hub. 0815.4088.5590

Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Minat Hub. 0822.8108.8463

Dijual Cpt Tanah uk. 240 m2, Jl. Raden Gunawan-Hajimena, bs tmbs ke Tataan, AJB, Hub. 0812. 7263.1789 Hrg. Nego (TP)

Tnh 300 m2 & 600 m2, SHM, Tanjung Sari Natar, dkt ponpes, dkt rmh pddk, dkt rencana tol, prospek sgt bgs. Hub. 0851.0141.4481

Dijual tnh kavling daerah Keteguhan Jl. Sulaiman 1, luas tnh 375 m2, 1107 m2, sdh sertiifkat. Hub. 0851.0068.8397.

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Dijual LT. 127 M2 LB. 10x10, Jl. Hayam Wuruk Gg. Masjid No. 55, curuk kuasa kedamaian, Kalibalau kencana kedamaian, Hub. Bpk. Karsono 0812.7922.716

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

PRIVATE Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SERVICE MIN JAYA S ERVI C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/ Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 0721-8013290 / 0813.6919.7602

Minat tnh kavling di Tanjung Seneng (Turi Raya), Way Kandis Jl.Cempaka 3, Rajabasa (Bataranila) & Itera (institut Teknologi Sumatera) Hub. Anita. 0853.7966.3025, 0896.5561.2385. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angs. 700 ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116.

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl Dbthkn remaja laki2 17/22 thn & wanita umr sktr 40 thn, utk brkerja di rmh tngga, jjr , rajin & brtnggung jwb, Hub. 0812.7952.2716 Prshaan Kontraktor Butuh : 4 Org S1 Teknik Sipil brpglmn 2 thn, 3 Org STM/SMK Teknik/Bangunan, Brpnglmn 2 thn, Krm ke PO BOX 1080 Bdl 35000

Kursus BUDI WIJAYA Cabang Kemiling Bandar Lampung membthkn Staf Administrasi, min. SLTA & TENAGA PENGAJAR Bahasa Inggris, Matematika, IPA , Bhs Indonesia, IPS,min. D3. Contact: 0721272966, 0821.7860.8058 (Ms Kristin) Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMR Y, MERC Y,FOR TUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual DAIHATSU Dijual Granmax Minibus 08’, pjk br, Ori, Vr, Ac, Slver, S . Pa k a i , H r g N g o , H u b . 0813.7913.5466 Granmax PU, Dp 9.536.000 (Izin Usaha, KIR, Angs. 1) Proses Cpt & Mdh, cck utk Usaha, Minat Hub. 0812.7914.672 Isuzu Panter LV 2011.silver kondisi prima km rendah tgn 1siap gas poll.hrg 149 jt ngosmpai deal .bisa kredit hub.0811.9104248 PIN 74317BED.

All New Grand Livina Sv at thn 2013/2014, Htm, Km 15.000 spr ti baru, Hrg Nego Hub. 0811.9104.248/ Pin 74317BED TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI

NISSAN GRAND LIVINA 1.5 XV at Des 09, Plat B, htm met, bgs trwat baik & Honda City idsi 04 manual B Gold met, Hub. 0812.7221.250

BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

Nissan Grand Livina 1,5 XV’2008, Abu-abu Met, hrg Rp 110 Jt nego, BE Kodya Bdl. Hub. 0812.7204.7566.

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet

NISSAN

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

UMROH ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884) 0813.6900.0960 / 0821.1961.2000 PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.

LOWONGAN

MOBIL PENGANTIN Dijual Cepat (TP) Nissan Grand Livina, Automatic, Plat B, THN 2010, Nego, Hub. 0811.136079

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl.

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : toronto989@yahoo.com Alamat : Komplek Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Perancis, Dadap–Tangerang 15124

dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CA M R Y, H O N D A AC C O RD, A L P H A RD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

Dibthkn Sales Counter & Adm. Datang langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No.27 Tj Karang.

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154

OTOMOTIF AUDIO

20

LOWONGAN

PROPERTY BATU ALAM

LAMPUNG POST

Toyota ALL New Corolla thn 2000, Mulus terawat, Siap Pakai, No kendala, Hub. 0813.6765.8388

Jimny Katana GX 1993, 4x4, Ac, Winch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000


DAERAH

senin, 31 agustus 2015

Himpaudi Organisasi Profesional RATUSAN anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terihat begitu ceria mengikuti lomba menggambar dalam Gebyar Kreativitas Finger Painting (menggambar mengunakan jari) di GOR Jurai Siwo, Kota Metro, Minggu (30/8). Acara yang digelar dalam rangka peringatan HUT Him­ paudi Metro ini semakin se­ marak dihadiri Bunda PAUD Dharlinda SD Chrisna, guru, dan para orang tua. Dharlinda menjelaskan pendidik dan tenaga kepen­ didikan PAUD merupakan pelaku penting dalam pem­ bangunan bangsa. Karena itu, lahirlah Himpunan Pen­ didik dan Tenaga Kependidik­ an Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi). Kini keberdaan Himpaudi semakin terpanggil untuk menjadi organisasi mandiri dan profesional. Hal itu dise­ babkan tersandung kenyataan yang tertuang pada Bab I Pasal (1) UU Guru dan Dosen. Di dalamnya tertera disebut­

kan guru PAUD nonformal bukanlah dianggap guru, se­ hingga beberpa hak pembi­ naan dan kesejahteraan belum bisa diperoleh. “Kenyataan itu­ lah justru menggerakkan Him­ paudi untuk terus meningkat­ kan kualitas dan kompetensi guru PAUD nonformal,” ujar Bunda PAUD. Dia mengatakan tantangan anak usia dini sangat besar, dari 385.303 guru PAUD non­ formal se-Indonesia, 6,3% SMP, 60,1% SMA, dan 23,06% adalah S-1. Menurut standar nasional pendidikan, seharusnya guru PAUD minimal S-1 PAUD/ psikologi/pendidikan. “Jum­ lah guru PAUD ini akan terus meningkat pesat. Hal itu bu­ kan saja lantaran meningkat­ nya kesadaran masyarakat, melainkan di sisi lain karena adanya komitmen interna­ sional yang merekomen­ dasikan minimal satu tahun prasekolah bagi setiap anak tanpa terkecuali,” ujar Dhar­ linda. (CAN/D2)

Warga Keluhkan Isi Tabung Elpiji Berkurang SEJUMLAH masyarakat Desa Palaspasemah, Kecamatan Pa­ las, Lampung Selatan, meng­ eluhkan isi tabung elpiji 3 kg tidak sesuai dengan beratnya atau isinya berkurang. Hal tersebut diduga kuat adanya permainan saat aktivitas pe­ nyulingan tabung bersubsidi tersebut. Muryati (46), warga setem­ pat, mengatakan ia merasa ke­ cewa tabung gas melon yang dibelinya di warung tidak jauh dari rumahnya ternyata isi­ nya telah berkurang dan tidak sesuai dengan berat aslinya. Dia menduga berkurangnya isi tersebut karena ada per­ mainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab saat mengisi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). “Tahunya isi tabung sudah berkurang saat dipasang ke regulator. Jarum indikatornya tidak sampai maksimal. Pa­ dahal kalau isinya sesuai atau penuh, pasti jarumnya bisa naik maksimal,” kata dia saat ditemui di rumahnya, Minggu (30/8). Dia menjelaskan biasan­ ya setiap kali memasak de­ ngan elpiji 3 kg, baru akan habis setelah dua minggu.

Namun, karena berat elpiji berkurang, pemakaiannya sudah habis sekitar 10—11 hari ke depan. “Tabung gas itu saya per­ gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak air, sayuran, ikan, dan lain­ nya. Yang jelas, kalau nor­ mal biasanya tahan sampai sekitar 15—16 hari. Namun, sekarang hanya 10—11 hari sudah habis. Kami heran, kok secepat itu habisnya,” kata ibu empat anak itu. Hal senada juga dirasakan Niti (32), warga lainnya yang kecewa kerap membeli elpiji 3 kg tidak penuh. Menurut dia, ia sering mendapati isi elpiji yang tertera di regulator hanya setengah. Berkurang­ nya isi tabung tersebut di­ pastikan akan berpengaruh dengan lama jangka waktu pemakaian. “ Ya , k a l au b e rk u r a n g isinya pasti hanya sebentar pemakaian­nya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah kami beli. Kami ingin komplain ke warung tempat tabung gas dibeli tidak tahu-menahu. Kami menduga ini ada per­ mainan oknum saat mengisi di SPBE,” kata dia. (*2/D2)

LAMPUNG POST

21

SELINTAS

Bupati Apresiasi Pedagang Way Jepara BUPATI Lampung Timur Erwin Arifin memberikan apresiasi ke­ pada pedagang di Pasar Way Jepara yang telah berpartisipasi membangun rukonya secara swadaya, setelah terbakar pada Juni lalu. Dalam peristiwa tersebut, 229 ruko terbakar dan saat ini 90% sudah terbangun kembali dengan cara swadaya, sehingga secara tidak langsung pedagang juga membantu pemerintah dalam pembangunan pasar. “Saya katakan membantu pemerintah karena ruko yang dibangun warga juga dikembalikan oleh pemerintah,” kata orang nomor satu di Lamtim itu saat berdialog dengan puluhan pedagang di lokasi pasar, Jumat (28/8). Selain itu, pembangunan ruko secara swadaya biayanya lebih ringan (50%) bila dibanding dengan dibangun oleh pemborong. Setelah melakukan dialog, calon bupati Lamtim tersebut berkelil­ ing untuk menemui seluruh pedagang, didampingi Asisten I Pemkab Lamtim Zailani Hamzah, Asisten II Guntur Napitupulu, Camat Way Jepara Mukholis, dan Kapolsek Way Jepara AKP Tubagus Beny Sandra. (GUS/D2)

Harga Cengkih Bertahan Rp96 Ribu/Kg n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

BERI SEMANGAT. Bunda PAUD Kota Metro Dharlinda SD Chrisna menyaksikan dan memberi semangat kepada anak-anak PAUD saat mengikuti lomba menggambar menggunakan jari dalam peringatan HUT ke-10 Himpaudi di GOR Jurai Siwo Metro, Minggu (30/8).

4.260 Warga Tagih Izin HKm Pengelola register di Lampung Tengah menuntut pemerintah segera menerbitkan izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUP HKm) yang mereka usulkan sejak 2008. RUDIYANSYAH

S

EBANYAK 4.260 masyarakat dari delapan kelompok tani (poktan) pengelola kawasan hutan Reg­ ister 22 Way Waya dan Register 39 Kotaagung Utara, Lampung tengah, yang tinggal di Ke­ camatan Sendangagung dan Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, menuntut pemerin­ tah segera menerbitkan izin usaha pemanfaatan hutan ke­ masyarakatan (IUP HKm) yang mereka usulkan sejak 2008. Masyarakat telah mengan­ tongi SK penetapan area kerja (PAK) seluas 7.343 hektare dari Menteri Kehutanan saat itu, Zulkifli Hasan, pada No­ vember 2013, yang seharusnya ditindaklanjuti penerbitan izin kelola yang saat ini penerbi­ tannya di tangan Gubernur. Ribuan masyarakat dua ke­ camatan yang 70% menggan­ tungkan hidup dari hasil hutan makin khawatir karena batas waktu penerbitan izin kelola berakhir 1 November 2015 (dua tahun setelah penetapan PAK). Jika pemerintah daerah

tidak menerbitkan izin sesuai tenggat tersebut, PAK yang su­ dah diterima warga akan batal dan ribuan masyarakat secara hukum berstatus perambah. Hal tersebut mencuat dalam diskusi yang digagas Yayasan Konsevasi Way Seputih (YKWS), Jumat (28/8), di Desa Sendangba­ ru, Kecamatan Sendangagung.

Kami meminta pemerintah mempercepat izin yang telah kami perjuangkan susah payah. Hadir dalam diskusi tersebut perwakilan poktan yang selama ini mengelola hutan. “Kami sudah lelah mengurusi izin sejak 2008. Saat ini kami hanya menuntut kejelasan sta­ tus kami dan meminta pemerin­ tah mempercepat izin yang telah kami perjuangkan susah payah,” ujar Ketua Gapoktan Wana Tekad Mandiri, Jumino.

Menurut dia, warga sebagai pengelola HKm juga bukan perusak hutan. Mereka jus­ tru yang memulihkan kon­ disi hutan Register 22 dan 39, pascareformasi yang saat itu rusak parah. Lampung Post juga berkesem­ patan melihat kawasan yang dikelola warga di dua desa, Sen­ dangbaru dan Kotabatu. Kondisi hutan masih cukup lebat dengan tanaman kayu, di antaranya kemiri, karet, petai, duren, dan aren yang buahnya menjadi sumber penghasilan warga. Staf ahli YKWS Isyanto menjelaskan sudah semesti­ nya warga memperoleh izin pengelolaan hutan secara legal. Sebab, selama ini warga menjadikan hutan sebagai fungsi ekonomis pemenuhan kebutuh­an hidup, juga telah berperan dalam usaha ekolo­ gis dan konservasi kawasan. Dengan izin tersebut, masyarakat akan makin mu­ dah dalam menjalankan per­ annya, termasuk mengusulkan izin lain, seperti pendirian koperasi gapoktan yang ber­ badan hukum, untuk memu­ dahkan masyarakat mengelola hasil hutan yang selama ini masih dijual kepada pihak tengkulak. (D2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

PADA minggu terakhir Agustus 2015, harga komoditas perke­ bunan cengkih bertahan pada level Rp96 ribu/kg atau Rp9,6 juta/kuintal. Harga ini cukup rendah jika dibandingkan dengan harga pada awal tahun yang mencapai Rp135 ribu/kg atau Rp13,5 juta/kuintal. Menurut para pekebun, musim panen di Kecamatan Kati­ bung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, sudah berakhir awal Agustus ini. Jika ada pekebun yang memiliki cengkih, lantaran mereka menyimpan hasil panen untuk menunggu penaikan harga. “Pada musim tahun ini buah cengkih cukup lebat, tetapi harga tidak setinggi pada tahun lalu,” ujar Marsono, pembeli cengkih di Katibung, Jumat (28/8). Lantaran cengkih dapat disimpan hingga lebih dari satu tahun, sebagian pekebun menyimpannya sambil menunggu penaikan harga. Mereka menjualnya jika harga naik atau terdesak oleh kebutuhan hidup. “Saya masih menyimpan cengkih kering, menunggu harga naik seperti tahun lalu yang mencapai lebih dari Rp100 ribu/kg,” ujar Marsudin. (USD/D2)

Harga Kakao Tinggi, Barang Tidak Ada SAAT ini harga kakao termasuk tinggi, Rp30 ribu/kg. Namun, tidak dapat dinikmati oleh para pekebun lantaran pada saat ini tidak sedang musim, sehingga buahnya juga tidak mendatang­ kan penghasilan yang cukup besar. Menurut Abdul Rahman, pekebun kakao di Kecamatan Kati­ bung, saat ini kakao tidak berbuah. Jika ada, itu pun hanya satu atau dua buah pada satu pohon. Buah ini pun banyak yang tidak sampai matang lantaran di­ serbu hama tupai dan tikus sehingga menjadi rusak. Oleh karena itu, saat ini penghasilan pekebun kakao termasuk sedang berada dalam titik nadir. “Saat ini hampir sama sekali tidak ada buah kakao yang dapat dipanen. Oleh sebab itu, dengan harga tinggi seperti saat ini boleh dikatakan para pekebun tidak menikmati­ nya,” ujar Abdul, kemarin. Hal serupa juga diungkapkan Busroni, pedagang hasil bumi. Menurut dia, saat ini tingkat penjualan biji kakao sangat rendah. Paling banyak dalam satu minggu hanya mendapatkan sekitar 5 kg. Padahal, jika pada saat musim bisa mendapat lebih dari 1 ton/minggu. “Saat ini tingkat penjualan dan mutunya juga rendah. Padahal, harga termasuk paling tinggi pada tahun ini,” ujarnya. (USD/D2)

Pekerja Seni Harapkan Kepedulian Pemkab GUNA mendorong pengem­ bangan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahter­ aan, para pekerja seni di Kabupaten Lampung Utara mengharapkan kepedulian pemerintah kabupaten se­ tempat untuk lebih memper­ hatikan nasib mereka. Pekerja seni Lampura, Subarmo, di kediamannya Desa Sukajadi, Kecamatan Abung Selatan, Minggu (30/8), mengatakan kepedu­ lian pemerintah daerah sangat diharapkan guna mendorong pengembangan kreasi seni hasil cipta karya seniman lokal. “Dengan kepedulian pe­ merintah daerah, kar ya kita lebih dihargai. Baik itu seni lukis, tari, maupun musik, melalui pertunjukan maupun event- event ter­ tentu yang digelar,” ujarnya, Ming­gu (30/8). Melalui kepedulian terse­ but, selain membantu para pekerja seni dalam mencari

nafkah melalui berkese ­ nian, secara tidak langsung pemkab juga telah turut melestarikan budaya lokal di daerah. “Banyak budaya-budaya lokal daerah, seperti bu­ daya etnik Lampung, yang kurang terangkat bahkan terancam punah karena tergerus perubahan zaman. Juga kurangnya kepedulian dari masyarakat maupun dukung­a n pemerintah set­ empat,” kata Subarmo. Dia mengaku bila mau menilik nasib seniman di Lampura, rata-rata penghidupan mereka tidak menentu. Penghasilan mela­ lui berkesenian tidak dapat menjadi sandaran hidup bagi dia dan keluarga. Un­ tuk mencukupinya, mereka terpaksa bekerja serabutan. Sebab, pesanan membuat kar ya seni dari instansi daerah maupun masyarakat apa pun bidangnya tidak se­ tiap saat ada. (YUD/D2)


Senin, 31 agustus 2015

Perbaikan Jalan Lapen

Palaspasemah

Tidak Jelas

Setiap proyek pembangunan apa pun harus dilengkapi dengan papan informasi yang jelas. ARMANSYAH

M

ESKIPUN masyarakat menyambut gembira adanya peningkatan jalan lapisan penetrasi (lapen) di Dusun Pasarsenin Baru, Desa Palaspasemah, Kecamat­ an Palas, Lampung Selatan, proyek ini dinilai siluman atau tidak jelas. Pasalnya, hingga sekarang perbaikan jalan panjang lebih dari 600 meter itu tidak ada papan informasi, sehingga tidak diketahui perusahaan mana dan berapa besar ang­ garannya. Berdasar Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Pub­ lik, setiap proyek pemba­ ngunan apa pun harus dileng­ kapi dengan papan informasi yang jelas. Akibatnya, proyek

Para rekanan kerap main kucing-kucingan. tersebut tidak mendapatkan pengawasan dari masyarakat sekitar. Menurut tokoh masyarakat yang jati dirinya enggan disebut­ kan, meskipun masyarakat seki­ tar menyambut gembira dengan adanya peningkatan jalan dari onderlaag menjadi lapen, ia tidak mengetahui jelas proyek perbaikan jalan tersebut. Sebab, proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan in­ formasi sehingga masyarakat sekitar banyak yang tidak mengetahuinya. “Saya tidak tahu soal proyek itu punya siapa dan besar

anggarannya. Sebab, plang nama proyeknya tidak ada. Ya, tahu-tahu sudah ada yang kerja memperbaiki jalan itu. Setahu saya, biasanya setiap proyek apa pun pasti dilengkapi den­ gan papan informasi tentang proyek tersebut,” kata dia saat ditemui di sekitar lokasi, Min­ ggu (30/8). Selain itu, kata dia, per­ baikan jalan tersebut dinilai tidak layak dan mengancam kendaraan, khususnya sepeda motor. Sebab, setelah diberi aspal jalan tersebut langsung ditutupi dengan pasir yang cukup tebal, sehingga pengen­ dara motor harus ekstrahatihati melintasinya. “Enggak tahu juga, diberi pasir yang cukup banyak itu maksudnya apa. Yang jelas, sebagai masyarakat awam yang tidak mengerti soal pembangunan jalan, pasir tersebut membahayakan pen­ gendara motor akibat licin,” ujar dia. Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecama­ tan Palas Sagratak tidak dapat dihubungi. Sebelumnya, mengenai papan nama proyek yang sering tidak dipasang sejumlah rekanan, Kepala Dinas PU Kabupaten Lamsel Yansen Mulia mengata­ kan sudah pernah memberikan teguran terhadap para rekanan. Namun, rekanan kerap main kucing-kucingan. “Mereka (rekanan) menga­ ku sudah memasangnya. Na­ mun, papan nama sudah rusak terkena angin. Sebab, mereka hanya menunjukkan bukti berupa foto,” kata dia. (D2) armansyah@lampungpost.co.id

DAERAH

LAMPUNG POST

Realisasi PBB-P2 Lambar 55,33 Persen REALISASI pendapatan Ka­ bupaten Lampung Barat yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan dan perdesaan (PBB-P2) tahun anggaran 2015, hingga Rabu (26/8), mencapai 55,33% (Rp1,542 miliar) dari target Rp2,787 miliar dari 103.279 objek pajak (OP). Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi PAD dan PBB Lambar 2015 di aula Dinas Pendapatan Pen­ gelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lampung Barat, akhir pekan lalu. Satu dari 15 kecamatan, yaitu Sekincau, dinyatakan

lunas dari target Rp129,893 juta (100%). Sementara per­ olehan terbesar kedua, yaitu Kecamatan Suoh, menca­ pai Rp126,571 (85,27%) dari target Rp145,796 juta. Ke­ camatan Belalau mencapai Rp58,039 juta, dari target Rp66,581 juta. Kecamatan Ke­ buntebu terealisasi Rp94,771 juta (79,96%), dari target Rp113,220 juta. Sebaliknya, kecamatan yang realisasinya masih berada di urutan paling bawah adalah Kecamatan Pagardewa, dari target Rp299,850 juta baru ter­ capai Rp83,859 juta (27,97%). Kecamatan Balikbukit, dari

target Rp440,949 juta, baru mencapai Rp155,892 juta (34,35%). Terendah ketiga adalah Kecamatan Way Ten­ ong, dari target Rp276,5 juta baru terealisaasi Rp114,334 juta (40,43%). Wakil Bupati Lambar Mak­ mur Azhari meminta agar seluruh camat, terutama yang perolehan PBB-P2 masih di bawah target, agar segera melakukan upaya pelunasan. Apalagi saat ini waktunya tinggal satu bulan lagi, waktu tersebut sudah mendekati masa jatuh tempo yang akan berlangsung akhir September mendatang. (ELI/D2)

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

BERNYANYI BERSAMA. Penjabat Bupati Lampung Selatan Kherlani, didampingi Bunda PAUD Lamsel Sudarmi Kherlani, bernyanyi bersama anak-anak PAUD dalam rangka HUT ke-10 Himpaudi di GSG Podomoro Kecamatan Natar, Minggu (30/08). Dalam acara yang mengusung tema Aku cinta maritim dan suka makan ikan itu juga digelar lomba menggambar menggunakan jari (finger painting).

22

DEWAN MENJAWAB Pertanyaan

Anggota DPRD Pringsewu yang terhormat. Kami warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, kecewa dengan Bupati Pringsewu Sujadi. Kekecewaan itu karena Kelurahan Pringsewu sudah masuk zona wilayah ibu kota Kabupaten Pringsewu, namun pembangunan infrastruktur jalan tergolong masih tertinggal dengan Anton Subagyo empat wilayah kelurahan lainnya, Ketua Komisi III DPRD Pringsewu yakni Kelurahan Pajarisuk, Pringsewu Barat, Pringsewu Utara, dan Pringsewu Timur. Empat kelurahan tersebut tahun 2014 dan tahun 2015 pembangunan infrastruktur jalan cukup menggeliat. Hampir pembangunan akses jalan lingkungan dan jalan alternatif meningkat signifikan dengan pembangunan jalan hotmix, sementara kondisi jalan di Kelurahan Pringsewu Selatan miris dan memprihatinkan. Atas nama masyarakat Pringkumpul, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan anggota Dewan yang menganggarakan untuk pembangunan jalan di pekon tersebut kendati jalan lapen. Namun, kami berharap ditingkatkan dari jalan lapen ke hotmix, mengingat Kelurahan Pringsewu Selatan telah masuk wilayah zona perkotaan Kabupaten Pringsewu. Apalagi, pembangunan ruas jalan yang ada di wilayah Pringsewu Selatan merupakan peninggalan dari kabupaten induknya Tanggamus hingga sekarang tidak ada perubahan peningkatan jalan yang dilakukan oleh Kabupaten Pringsewu. Masyarakat Kelurahan Pringsewu Selatan Jawab Terima kasih atas informasi dan aspirasi yang disampaikan kepada kami. Kami akan menampung dan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga Kabupaten Pringsewu pada umumnya dan khususnya masyarakat Kelurahan Pringsewu Selatan. Nanti dalam pembahasan anggaran APBD tahun 2016 akan menjadi acuan semua persoalan yang berhubungan dengan pembangunan dan akan mengakomodasi semua hasil reses anggota Dewan di setiap wilayah daerah pemilihan (DP). Dalam menetapkan pengalokasian, kami mengutamakan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. (ONO/D2)

Tim Irjen Kemendagri Tinjau Pembangunan Desa KETUA Tim Monitoring Dana Desa Wilayah Lampung dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Ke­ menterian Dalam Negeri Pusat, Arif Hidayat, meninjau hasil pelaksanaan pembangunan desa dan memeriksa sistem pengadministrasian penggu­ naan anggaran desa di Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pring­ sewu, Sabtu (29/8). Rombongan Kemedagri, di antaranya Dwi Handoyo, Husna Maulida, dan Mara­ dona Herman, yang didampingi tim dari Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Lampung, Budi Utomo, Jurnalis, dan Nurjasa, disambut Kepala Pekon Gadingrejo Andoyo ber­ sama perangkat pemerintahan pekon. Arif menjelaskan kedatan­ gannya tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana sistem pelaksanaan pembangu­ nan desa. Apakah mereka sudah menerima dana desa atau be­ lum dari pusat. Termasuk men­ gevaluasi, monitoring dana desa dalam termin pertama yang telah dikucurkan Pemerintah Pusat. Sekaligus mengecek re­

alisasi pembangunan fisik yang menggunakan dana anggaran desa tersebut, seperti sistem pelaporan dan penggunaan anggaran desa, berapa pagu anggaran yang diterima, serta berapa yang sudah dijalankan. Data penyaluran dana desa tersebut sebagai laporan ke pusat. Dengan harapan alokasi anggaran tersebut dapat diper­ gunakan sebaik-baiknya. “Ke­ seluruhan hasil monitoring, pengadministrasian, hingga kegiatan lain nantinya akan kami laporkan ke pusat,” ujar Arif.

Ia menjelaskan hanya dua desa yang dikunjungi, yakni Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtaan, Kabupaten Pe­ sawaran, dan Desa Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Kedua desa tersebut sampel percon­ tohan. “Kami melihat kedua desa ini cukup bagus. Tertib pengadministrasian anggaran desa, juga dalam hal pengerjaan pembangunan fisik,” ujar dia. Andoyo menjelaskan di pekonnya mendapat bantuan anggaran dana desa sebesar Rp108 juta. Sesuai hasil rembuk

desa yang melibatkan Badan Hippun Pemekonan (lembaga parlemen di tingkat pekon/desa), tokoh masyarakat, serta pemuda dan organisasi kemasyarakatan, anggaran tersebut dialokasikan pada pembangunan fisik jalan lingkungan dan jalan produksi pertanian. Menurut dia, pengerjaan pembangunan fisik dari ang­ garan desa itu telah tereali­ sasi 100%. Termasuk hasil pe­ meriksaan dari Inspektorat Kabupaten Pringsewu sudah dijalankan dengan baik sesuai aturan. (ONO/D2)


DAERAH

Senin, 31 agustus 2015

1.000 Anak Ikuti HUT Himpaudi HIMPUNAN Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tulangbawang memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-10 di GSG Menggala, Sabtu (29/8). Aca­ ra peringatan mengambil tema Aku cinta maritim dan suka makan ikan tersebut dihadiri oleh Ketua Himpaudi Tuba Zaidirina Heri Wardoyo, Bupati Tuba Hanan A Razak, Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo, Forkompimda, bunda PAUD se-Kabupaten Tuba, serta anak didik dan para orang tua murid. Zaidirina mengatakan HUT Himpaudi ke-10 diperingati secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Tuba melibatkan sekitar 1.000 anak, guru pendamping, dan orang tua murid. Adapun acara itu akan diisi dengan berbagai perlombaan, di antaranya lomba mewarnai, lomba masak berbahan ikan, dan sebagainya. ”Peringatan ini merupakan ajang bersukaria, berbagi kebahagiaan, dan silaturahmi antara pendidik, anak didik, dan orang tua murid. Sekaligus menjadi momentum evaluasi bagi tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini, khususnya di Kabupaten Tulangbawang,” kata Zaidirina Dia juga mengatakan melalui tema Aku cinta maritim dan suka makan ikan dan diadakannya lomba masak ikan diharapkan agar Bunda PAUD dan orang tua dapat memberikan perhatian kepada anak, khususnya nutrisi bagi pertumbuhan anak. Sebab, ikan mengandung protein yang baik dalam pertumbuhan otak anak. (ATA/D2)

LAMPUNG POST

23

Warga Keluhkan Pengerukan Jalinbar PABRIK PENGOLAHAN BATU. Pembangunan lokasi crusher (penggilingan/pabrik pengolahan batu) di Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, oleh PT Jaya Konstruksi sebagai pelaksana proyek pembangunan jalan lintas barat Gunungkemala, Kecamatan Way Krui—Pugung, Kecamatan Pesisir Utara, dengan jarak puluhan kilometer saat ini masih dikerjakan. Nantinya crusher itu akan menjadi pusat penyuplai material batu untuk proyek itu. Foto dibidik Minggu (30/8). n LAMPUNG POST/YON FISOMA

576 Hektare Sawah di Lambar Puso Sawah yang mengalami gagal panen di sepanjang Way Semaka. ARIPSAH

K

EMARAU panjang beberapa bulan terakhir dampaknya makin tidak terelakkan. Sedikitnya 576 hektare areal persawahan yang berada di empat pekon di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, gagal panen (puso). Anggota legislatif asal Bandarnegeri Suoh, Sarwani, menga­k u prihatin melihat kondisi tersebut. Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pertanian Lambar segera mengambil langkah nyata guna membantu petani yang mengalami gagal panen akibat kekeringan. “Saya cross check langsung

ke kelompok tani dan petugas penyuluh. Setelah didata, ada 576 ha sawah di empat pekon di Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang terancam gagal panen,” kata Sarwani, Minggu (30/8). Ia menyebutkan rata-rata sawah yang mengalami gagal panen tersebut berada di sepanjang Way Semaka karena kondisi sawah lebih tinggi dari aliran sungai. “Sejak dilakukan normalisasi Way Semaka, ketika kemarau sawah mengalami kekeringan,” ujar dia. Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan empat pekon yang mengalami gagal panen yakni Tri Mekarjaya, Trimulyo, Tuguratu, dan Sumberrejo. “Ini daerah yang berada di

pinggir Way Semaka.” Ia menuturkan berdasar pengakuan petani, sejak pertama menanam, petani sudah melakukan penyedotan air

Diharapkan, bantuan maupun pembangunan jaringan irigasi memprioritaskan areal persawahan yang memang membutuhkan. dengan mesin pompa air bantuan pemerintah. Namun, ka­rena terkendala biaya, akhirnya petani menghentikan penye-

dotan, yang berdampak areal persawahan kekeringan dan menyebabkan padi yang telah berumur 40—60 hari mati. “Jika penanganan dilakukan saat ini, tentunya itu sudah terlambat. Namun, ini harus menjadi pemikiran bagi dinas terkait, sehingga masalah keke­ ringan tidak sampai menyebabkan gagal panen,” ujar dia. Dia juga mengimbau kepada dinas terkait saat merealisasikan bantuan maupun pembangunan jaringan irigasi agar memprioritaskan areal persawahan yang memang membutuhkan. Saat kemarau panjang seperti sekarang ini tidak ada areal persawahan yang kekeringan, apalagi menyebabkan gagal panen. (DIAN/D2)

PENGGUNA jalan yang melewati jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Way Sindi Tembakak, Kecamatan Karya­ penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, khawatir melihat kondisi tebing-tebing batu yang berada di beberapa titik pinggir jalan setempat. Pasalnya, tepat di bawah kaki tebing yang berada persis di pinggir Jalinbar tersebut, beberapa warga beraktivitas mengambil material batu dari lokasi tersebut. Akibatnya, para pengemudi khawatir aktivitas tersebut akan memicu longsor dan bisa menyebabkan badan jalan tertutup, macetnya lalu lintas, bahkan merengut korban jiwa. “Aktivitas itu sangat berbahaya untuk warga yang mengambil material batu itu sendiri dan para pengguna jalan. Kalau kaki-kaki tebing ini terus dikeruk meski secara manual bisa mengakibatkan longsor,” ujar seorang

pengendara motor, Riko (27), yang lewat di lokasi tersebut, Minggu (30/8). Apalagi, kata dia, jika material batu dari atas tebing jatuh menimpa badan jalan bisa berakibat lebih parah lagi. Mengingat kondisi tebing dengan ketinggian sekitar 15—25 meter itu sangat curam bahkan condong ke tengah jalan. “Jika kaki tebing terus dikeruk bisa sangat berbahaya,” kata Riko. Warga mengharapkan pemerintah bertindak tegas untuk menertibkan warga yang mengambil material batu di kaki-kaki tebing. Meski demikian, warga juga meminta pemerintah melakukan pelebaran ruas badan jalan di sepanjang lokasi tersebut. “Memang seharusnya tebingtebing curam itu dipangkas, jalan dilebarkan, pemerintah bisa melakukan dengan meng­ anggarkan dana dan pendataran tebing untuk pelebaran jalan,” ujarnya. (YON/D2)

n LAMPUNG POSR/SUPRAYOGI

PANEN RAYA. Di tengah-tengah panen raya, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto, didampingi Dandim 0411/Lamteng Letkol Czi Heri Darmica, foto bersama di areal persawahan Kelurahan Sumbersari, Kota Metro, Sabtu (29).

aripsah@lampungpost.co.ic

2010-2015 Way Kanan Makin Maju dengan Pengembangan Infrastruktur

R

INTISAN pembangunan kota terpadu mandiri (KTM) dilakukan dengan menentukan pusat pertumbuhan ekonomi baru serta kawasan pendukung lainnya sebagai kawasan strategis cepat tumbuh (KSCT). Hal itu harus tetap selaras dengan pengembangan tata ruang dan wilayah berdasarkan Perda 11/2011 tentang RTRW Kabupaten Way Kanan. Pembangunan KTM di lahan 75 hektare sebagai pusat pertumbuhan diperkirakan sampai dengan 2030 target RTRW, dengan sumber pembiayaan APBD dan APBN, salah satunya dengan pengembangan infrastruktur dasar, yakni jalan dan jembatan. Dengan semangat “jalan tidak berlubang”, terus dilakukan peningkatan infrastruktur dasar termasuk jalan dan jembatan. Pada 2010, panjang jalan 1.456,76 km dan terus meningkat hingga 2013 sepanjang 1.550.77 km. Selain itu, rasio elektrifikasi tahun 2010 baru mencapai 25% dan meningkat terus tahun 2015 telah mencapai 75%. Rencana target adalah 74,8% di 2014 menjadi 75% di 2015 dengan perincian tahun 2010 masih terdapat 100 kampung belum teraliri dan tahun 2015 hanya tinggal 12 kampung yang belum teraliri. Melalui bantuan PLTS, telah meningkatkan elektrifikasi secara komunal bagi empat pembangkit di empat

IKLAN Monumen Ryacudu Kabupaten Way Kanan

nya Taman Kehati, Taman Ramik Ragom, dan taman landscape milik pemerintah lainnya sebagai ruang publik. Puskesmas tahun 2010 sampai dengan 2014 sebanyak 19 unit. Puskesmas rawat inap 2010 10 unit, tahun 2014 sebanyak 15 unit dan 1 rumah sakit. Jumlah rumah ibadah tahun 2010 sebanyak 936 buah dan tahun 2014 terus berkembang hingga 1.220 rumah ibadah.

Daerah Tertinggal

Islamik Center Way Kanan Kampung. Selain itu, sambungan air bersih di 2010 baru 1.478 rumah tangga dan hingga 2015 telah mencapai 1.564 sambungan. Kemudian, pada infrastruktur sosial, pemenuhan sanitasi diwujudkan dengan dibangunnya tempat pembuangan akhir sampah

(TPA) di Blambangan Umpu 2013. Penanganan kawasan permukiman diupayakan dengan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) untuk pemenuhan kebutuhan perumahan, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Upaya pemenuhan ruang publik dengan dibangun-

Percepatan mengejar ketertinggalan dilaksanakan dengan strategi pembukaan akses keterisolasian, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan mulang tiyuh. Berdasarkan Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal No. 141/2014 tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang Terentaskan, Kabupaten Way Kanan terentaskan dari ketertinggalan. Terentaskannya Way Kanan tahun 2014 melampaui target yang telah ditetapkan RPJM Way Kanan yaitu 2015. Upaya pembukaan akses dilakukan melalui pembukaan jalur penerbangan udara, kereta api, dan angkutan perintis perdesaaan. (U10)

Monumen Ryacudu Way Kanan  FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Senin, 31 agustus 2015

Residivis Narkoba di Lampura Ditangkap ±

PETUGAS Polres Lampung Utara menangkap Ronal Bustari (31), residivis narkoba di rumahnya, di Kelurahan Tanjungaman, Kotabumi Selatan, usai mengon­ sumsi sabu-sabu, Sabtu (29/8), sekitar pukul 12.00. Dari tangan tersangka, petu­ gas menyita barang bukti alat isab sabu (bong) dan satu plastik

klip sisa sabu, serta satu paket ganja kering. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampura. Kasat Narkoba Polres Lam­ pura AKP Jhon Kendy mengata­ kan penangkapan tersangka dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di rumah

Ronal kerap dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba. Mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap tersang­ ka yang kedapatan usai men­ gonsumsi sabu-sabu. “Karena kendapatan ada barang bukti alat isab sabu dan bekas plas­

tik klip sisa sabu serta satu paket daun ganja, tersangka langsung dibawa petugas,” kata Jhon di Mapolres Lam­ pura, kemarin. Ia menjelaskan barang bukti ditemukan di dalam kamar ter­ sangka yang diletakkan di atas menja. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka men­

gakui usai mengonsumsi sabusabu. Namun, ia membantah mengedarkan barang haram tersebut. “Tersangka mengaku hanya memakai dan tidak mengedarkan,” kata Jhon. Menurut Jhon, tersangka mendapatkan barang haram itu dari salah seorang bandar seharga Rp300 ribu. (HAR/D3)

LAMPUNG POST

24

Bripka Samsul Akhirnya Meninggal BRIPKA Samsul M Isnanto, anggota Intel Polres Metro, korban penembakan kawa­ nan begal beberapa pekan lalu, akhirnya meninggal dunia Sabtu (29/8), sekitar pukul 08.00. Salah seorang kerabat kor­ ban mengatakan kondisi Brip­ ka Samsul semakin menurun ketika mendapat perawatan di RSU A Yani Metro selama dua minggu. Meski sempat dipindahkan ke ruang umum karena kondisinya mulai pu­ lih selama dua hari, ternyata kesehatan almarhum kembali menurun sehingga harus dip­ indahkan lagi ke ICU. Karena kondisi yang terus menurun, pada 18 Agus­ tus 2015 korban dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta. Namun, setelah beberapa hari menjalani perawatan, akhirnya korban meninggal dan jenazahnya dimakam­ kan di TPU Yosodadi Metro Timur, pukul 19.15. Prosesi pemakaman Bripka Samsul dipimpin Kapolres Metro AKBP Suresmiati.

Bripka Samsul merupakan korban penembakan kawa­ nan pelaku curanmor ketika ingin mengambil kendaraan miliknya diparkir di halaman rumah. Kendati telah mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih satu bulan un­ tuk memulihkan luka tembak pada paha dan perut, ternya­ ta nyawanya tidak tertolong. Sosok yang taat beribadah itu meninggal setelah berjuang melalui tiga operasi usus di dua RS berbeda. Jamanuddin, mertua Brip­ ka Samsul, mengatakan set­ elah operasi pertama pemo­ tongan usus yang tertembus proyektil peluru dan operasi usus kedua, keluarga pun me­ minta agar pria yang gemar menyambangi pondok pe­ santren itu dirujuk ke Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Sesampainya di Rumah Sakit Pusat Polri tersebut, korban harus kembali menjalani op­ erasi karena diduga terjadi ke­ bocoran pada usus. (OGI/D2)

±

n LAMPUNG POST/ELIYAH

MEMBELI AIR. Sejumlah warga Liwa, Lampung Barat, sejak kemarau terpaksa membeli air bersih dari pedagang keliling untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini akibat pendistribusian air bersih dari PDAM Limaukunci, Liwa, tidak mencukupi sebagai dampak dari kemarau yang mengakibatkan debit air menurun drastis. Foto dibidik di salah satu rumah warga di Kelurahan Way Mengaku, Minggu (30/8).

Seragam Ditolak, Guru Ancam Demo ±

Para guru honorer merasa kecewa karena pengadaan seragam untuk mereka tidak disetujui DPRD Lampung Selatan. PERDHANA WIBYSONO

G

URU honorer yang ter­ gabung Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan mengancam berunjuk rasa me­ nyusul tidak disetujui pengadaan seragam sekolah bagi guru hono­ rer oleh anggota DPRD setempat dalam rapat pembahasan di Badan Anggaran. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGHM Lamsel Heru Cipto Nuroso mengatakan para guru honorer merasa kecewa karena pengadaan seragam untuk mer­ eka tidak disetujui oleh DPRD.

“Kami kecewa berat, Mas, karena pengadaan seragam itu dicoret dari pengusulan anggaran di DPRD. Jangan wakil rakyat itu hanya mem­ perjuangkan anggaran untuk pelesiran, giliran untuk rakyat kecil seperti kami tidak diang­ gap,” ujarnya, Minggu (30/8). Seragam sekolah merupakan bentuk perhatian sekaligus ban­ tuan dari pemerintah daerah kepada seluruh guru honorer dan memang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan belajarmengajar. “Dengan diberikan seragam, selama ini kami sangat terbantu,” kata Heru.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya melalui perwakilan seluruh Ketua DPC PGHM Lamsel akan bersama-sama ke gedung DPRD untuk me­ minta klarifikasi kepada De­ wan terkait alasan pencoretan

Jika dilihat dari besaran APBD 2015 yang mencapai Rp1,8 triliun, apalah artinya nilai pengadaan seragam kami. penga­daan seragam itu. “Ren­ cananya besok (Senin) kami unjuk rasa ke DPRD meminta klarifikasi.”

Melihat anggaran, kata Heru, nilai pengadaan seragam itu relatif kecil, tetapi tidak di­ setujui, padahal itu membantu guru honorer yang hanya ber­ penghasilan rendah. “Kami sangat kecewa dengan tidak disetujuinya pengadaan seragam itu. Jika dilihat dari besaran APBD 2015 yang men­ capai Rp1,8 triliun, apalah arti­ nya nilai pengadaan seragam kami itu,” ujarnya. Dia mengatakan para ang­ gota fraksi yang menolak pen­ gadaan itu berasal dari partai koalisi yang mendukung salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan bertarung di pemilukada serentak 2015. “Mestinya kami jangan menjadi korban politik yang saat ini sedang berlang­

sung,” ujar dia. Ia menambahkan pada pemi­ lukada ini pihaknya tidak akan memilih calon kepala daerah yang tidak memikirkan nasib guru honorer, tetapi tidak juga memilih calon kepala daerah yang hanya mengumbar janji yang tidak realistis. Diketahui, sejumlah fraksi menolak untuk membahas pengadaan seragam guru hon­ orer, ketua RT, dan kader posyandu saat pembahasan di Badan Anggaran DPRD Lam­ pung Selatan. Yang menolak pengadaan seragam itu yakni dari Komisi A Bejo Susanto (Fraksi PAN), Andi Apriyanto (Fraksi PKS), dan Sunyata (PDIP). (D2) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

Himpaudi Cetak Anak Cerdas

±

HARI ulang tahun (HUT) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Him­ paudi) ke-10 di Kabupaten Lampung Utara dimeriahkan dengan perlombaan finger painting atau menggambar dengan tangan dan lomba makan ikan dilaksanakan di Taman Olah Seni Kotabumi, Minggu (30/8). Ac a r a i t u d i h a dir i S e k­ kab Lampura Samsir, Wakil Ketua TP-PKK Dayuk Ratih Handayani, SKPD, para ca­ m at , d a n r i b u a n p e s e r t a lomba finger painting dan makan ikan. B u n d a PA U D L a m p u r a E n d a h Ka r t i k a P r a j awat i Agung meng­u ngkapkan ge­ byar kreativitas dengan tema Aku cinta mari­t im dan suka makan ikan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh In­ donesia. Himpaudi memiliki visi-misi untuk menciptakan anak mandiri, bertanggung jawab, kreatif, cerdas, sehat, serta ceria ketika memasuki pendidikan lanjut. “Di sini kami mengambil tema makan ikan karena Indonesia kaya akan hasil ikannya. Selain itu, ikan juga dapat membantu pertum­ buhan otak anak menjadi

±

lebih cerdas,” kata dia. Endah menjelaskan anak merupakan cikal bakal pe­ nentu hidup bangsa ke de­ pannya. Hasil dari kreasi anak ini akan dikirimkan melalui foto-foto untuk men­ jadi koleksi di pusat. Dengan diberikannya pen­ didikan kepada anak sejak dini tersebut, dapat melatih m e nt a l ke b e r a n i a n a n a k untuk berkreasi di depan umum. Untuk itu, diharap­ kan kepada para pendidik dalam mengajar anak-anak harus sesuai dengan kuriku­ lum 2013. “ Na nt i k u r i k u l u m 2 0 1 3 itu akan kami sosialisasikan melalui Dinas Pendidikan, agar apa yang mereka ajar­ kan tidak keluar dari kuriku­ lum tersebut,” ujarnya. Ketua pelaksana, Imam Hanafi, mendampingi Kadis­ dik Adrie, mengatakan ke­ meriahan HUT Himpaudi yang diikuti ribuan peserta didik dari 23 kecamatan itu berlangsung meriah. Kegiat­ an yang diisi dengan finger painting dan makan ikan se­ rentak se-Indonesia tersebut diikuti oleh 56.089 anak. Un­ tuk di Lampura melibatkan 500 anak, tetapi yang hadir mencapai ribuan. (CK5/D2)

CMYK

n LAMPUNG POST/FAJAR NOVITA

MENYUAPI ANAK PAUD. Bunda PAUD Lampung Utara Endah Kartika Prajawati Agung menyuapi salah satu anak saat memperingati HUT ke-10 Himpaudi Lampura di Taman Olah Seni Kotabumi setempat, Minggu (30/8).

± n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

PEMAKAMAN BRIPKA SYAMSUL. Suasana duka mewarnai pemakaman Bripka Syamsul, anggota Polres Metro yang ditembak kawanan curanmor pada 6 Agustus lalu. Upacara pemakaman dilakukan secara militer dipimpin langsung Kapolres AKBP Metro Suresmiyati, Sabtu (29/8) malam.

Polisi Bekuk Pemuda Pembawa Narkoba PETUGAS Poslantas Pagar, Blambanganpagar, Lampung Utara, menangkap seorang pengendara sepeda motor kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat melintasi jalan pos penjagaan daerah itu, Minggu (30/8), sekitar pukul 09.00. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti narkoba sebanyak satu pa­ ket sabu-sabu yang disimpan dalam saku celananya dan berikut sepeda motor Suzuki SMASH milik tersangka. Tersangka Aji Pipin (21), warga Desa Bandarkagunan Raya, Abung Selatan, kini masih menjalani pemerik­ saan dan di tahan di Polres Lampura guna proses hukum lebih lanjut. AKP Endy Prata­ ma Kasat Lantas Polres Lam­ pura membenarkan adanya penangkapan seorang pe­ muda pengendara sepeda motor kedapatan membawa narkoba jenis sabu. ”Guna proses penyidikan lebih lan­ jut, tersangka berikut barang

Polres Metro Tempatkan Polwan di Polsek

POLRES Metro menempatkan personel polwan di masingmasing polsek guna menangani pelayanan pengaduan kek­ erasan terhadap perlin­dungan perempuan dan anak. Penempatan personel pol­ wan tersebut disesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kapolres Metro No. KEP/-/VII/2015 tang­ gal 31 Juli 2015. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati, didampingi Kasat Reskrim AKP Yohanis, mengata­

kan pelayanan pengaduan ke­ kerasan terhadap perempuan dan anak merupakan unit kerja di bawah Reskrim. Tugasnya, kata Suresmiyati, untuk menangani perkara tin­ dak pidana kekerasan terh­ adap perempuan dan anak. “Guna menunjang pelaksan­ aan tugas ini, saya tempatkan dua personel polwan di mas­ ing-masing polsek. Penempa­ tan ini sudah berjalan sejak sebulan lalu. Karena polsek

±

ada lima, sepuluh polwan yang kami tempatkan,” katanya, Minggu (30/8). Suresmiyati menjelaskan kesepuluh polwan tersebut rentang kerjanya di bawah tanggung jawab Kasat Reskrim dan dibimbing langsung Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Suprapti. Diharapkan, dengan penem­ patan polwan tersebut, pe­ l aya n a n k h u su s nya ya n g menyangkut perlindungan

perempuan dan anak da­ pat dipermudah. Pasalnya, masyarakat tidak harus datang ke Mapolres untuk melapor­ kan permasalahan yang me­ nyangkut masalah tersebut, tetapi cukup melaporkan per­ soalan tersebut ke Mapolsek terdekat. Guna meningkatkan kemam­ puan personel pengemban fungsi perlindungan perem­ puan dan anak, pihaknya telah melakukan pembinaan serta

bukti telah diserahakan ke Satuan Narkoba Polres Lam­ pung Utara,” ujarnya. Dia juga mengatakan pe­ nangkapan itu dilakukan oleh anggota yang tengah bertugas di Pos Pagar, yang awalnya me­ naruh curiga setelah melihat gelagat mencurigakan pemuda pengendara motor seorang diri saat melintasi daerah itu. Pada waktu itu, tersangka mengen­ darai sepeda motornya dari arah Lampung Tengah menuju Kotabumi. ”Saat diberhentikan dan dilakukan penggeledahan oleh anggotanya, ternyata ditemukan satu paket sabusabu disimpan dalam saku celana tersangka,” ujar dia. Sementara itu, Kasat Narko­ ba Polres Lampura AKP Jhon Kenedy mengatakan dari hasil pemeriksaan tersang­ ka diketahui barang haram tersebut baru dibeli seharga Rp200 ribu/paket dari salah seorang warga Lampung Tengah. (HAR/D2)

pelatihan mengenai identifika­ si permasalahan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014. Selanjutnya, kata Kapolres, UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang UU Perlindungan Anak, antara lain perlakuan yang diskrimi­ natif terhadap anak yang men­ gakibatkan kerugian materi maupun formil, seperti aborsi, kekerasan, pencabulan, pencu­ likan penjualan/perdagangan anak, dan penyalahguna­a n narkoba. (OGI/D2)

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.