2 minute read

Ketua IDAI: Orangtua Tak Perlu Ragu Gunakan Obat Sirup!

Melalui dialog inspiratif yang diinisiasi oleh Gabungan Perusahaan (GP)

Farmasi Indonesia pada (21/3/23) sosialisasi Obat Sirop Aman dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat akan penggunaan obat sirup.

Advertisement

Adanya penyakit Gagal Ginjal Akut

Pada Anak (GGAPA) yang marak menyerang anak Indonesia pada 2022 lalu membuat para orangtua khawatir dengan penggunaan obat sirup untuk anak. Semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh tercemarnya obat sirup diumumkan Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi secara menyeluruh. BPOM sebagai

Badan Pengawas Obat dan Makanan langsung menarik peredaran obatobatan sirup.

Adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol DEG dalam obat sirup dianggap sebagai penyebab maraknya kasus GGAPA.

Meski begitu, GGAPA rupanya bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, mulai dari kondisi kesehatan pasien hingga infeksi virus dalam tubuh.

BPOM telah melakukan serangkaian pemeriksaan dengan ketat terhadap berbagai obat sirup, sehingga produk obat sirup yang sudah dirilis oleh BPOM dan dinyatakan aman bisa diresepkan kembali oleh dokter dan dikonsumsi oleh masyarakat dengan tenang asalkan mengikuti aturan pakai.

Meski begitu, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang resah mengenai apakah sudah aman untuk anak-anak mengkonsumsi obat sirup.

Melalui dialog inspiratif yang diinisiasi oleh Gabungan Perusahaan (GP)

Farmasi Indonesia pada (21/3/23) sosialisasi Obat Sirop Aman dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat akan penggunaan obat sirup. Pada dialog tersebut, Kemenkes, BPOM, IDAI, IAI, akademisi, dan komunitas kesehatan masyarakat berbagi pandangan mengenai langkah strategis dalam memastikan keamanan obat dan vitamin yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Badan POM bahwa mereka sudah melakukan serangkaian pemeriksaan dengan ketat terhadap berbagai obat sirup. Jadi kalau yang sudah dirilis dan sudah dinyatakan aman oleh

Badan POM, kita bisa dengan aman mengonsumsi obat sirup tadi, enggak usah ada keraguan lagi ” kata dr. Piprim

Basarah Yanuarsa, Sp.A (Ketua IDAI) saat ditemui usai acara dialog interaktif kesehatan di Jakarta (21/3/23).

Apotek K-24 turut mendukung gerakan pemerintah terkait kampanye obat sirup aman.

Sebagai salah satu layanan farmasi di Indonesia yang sudah dipercaya oleh masyarakat, Apotek K-24 tentunya hanya menyediakan produk-produk yang aman dan berkualitas. Apoteker Apotek K-24 pun siap mendampingi dan memberikan konsultasi tentang penggunaan obat.

Berikut merupakan beberapa langkah yang perlu diketahui untuk memastikan obat yang diminum aman digunakan.

1. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat & perawatan yang tepat.

2. Membeli obat sirup yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM.

3. Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa saat membeli obat.

4. Membeli obat di tempat yang sudah terjamin, misalnya di Apotek K-24. Jika ingin membeli obat secara online, pastikan untuk membeli di PSEF resmi (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi) seperti K24Klik.

5. Gunakan obat sesuai aturan pakai dengan dosis yang tepat.

6. Pelajari dan kenali efek samping atau kontraindikasi obat

Apotek K-24 hanya menjual produk yang Aman dan berkualitas sesuai dengan rekomendasi BPOM dan Kemenkes. Jadi, tak perlu khawatir belanja obat di Apotek K-24 ya Sobat Sehat!

Jangan lupa untuk selalu cek update info obat sirup aman di bit.ly/bpomsirup-obat-aman

Apoteker Apotek K-24 selalu siap untuk merekomendasikan obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.