Haluan 10 Jan 2011

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

EDISI : 359 TAHUN LXII

Senin

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

10 JANUARI 2011 M / 5 SHAFAR 1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan ni'mat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya1205. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Ahzab ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

05.00 WIB 12.25 WIB 15.50 WIB 18.27 WIB 19.41 WIB

HARI INI PERINGATAN TRITURA

Jangan Permainkan Rakyat

Tritura (tiga Tuntutan Rakyat) yang dicetuskan 10 Januari 1966 dianggap masih relevan oleh para pencetusnya sepanjang rakyat tidak dipermainkan oleh penguasa.

Sumber: www.pkpu.or.id

DPRD Masih di Titik Nol

PADANG, HALUAN — Kekuatan rakyat adalah kekuatan yang tak terbendung oleh apapun kalau mereka sudah bergerak serempak. Oleh karena itu jangan sekali-kali mempermainkan rakyat dan memancingmancing rakyat untuk bergerak.

Demikian benang merah perbincangan Haluan dengan

OLEH: NASRUL AZWAR HALUAN Minggu (9/1) dalam Laporan Utamanya menyorot tentang kinerja DPRD Provinsi Sumatera Barat hasil Pemilu Legislatif 9 April 2009 lalu.

Semenjak dilantik pada 28 Agustus 2009—kini telah 17 bulan lebih duduk di kursi rakyat—hanya mampu menghasilkan nol perda inisiatif dari mereka. Sebelas perda yang disyahkan sepanjang 2010, semua berasal dari inisiatif eksekutif (Pemerintah Provinsi Sumatera Barat). Lalu, apa yang dilakukan dan dikerjakan anggota Dewan selama ini? Entahlah!

3 Rumah, 1 Motor Terbakar di Padang

ANTARA

PADANG, HALUAN — Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Tiga unit rumah semi permanen dan satu unit sepeda motor dilalap si jago merah, di dua lokasi, Minggu (9/1). Dalam kebakaran tersebut, salah satu korban mengalami luka bakar.

Ayam Galugo Makin Terdesak di TNKS

bersambung ke Halaman 11

APBD Payakumbuh Dilaporkan ke Presiden

PADANG, HALUAN — Forum Komunikasi Anak Nagari Payakumbuh mengadukan proses pengesahan APBD Kota Payakumbuh 2011 ke Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, karena menilai ada dugaan permainan mafia di balik penetapan RAPBD menjadi APBD. Melalui surat 01/LP/M-APBD/FKANP/ 2011, forum tersebut menilai ada deal-deal bersambung ke Halaman 11

bersambung ke Halaman 11

RUMAH milik Gadih di Kelurahan Jati Gaung, Kecamatan Padang Timur, Padang ludes terbakar , Minggu (9/1).

bersambung ke Halaman 11

PERUSAKAN hutan ternyata tidak saja merusak populasi harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Akan tetapi mempersempit wilayah dan populasi ayam galugo atau dikenal luas dengan sebutan ayam hutan ( sejenis ayam liar yang hidup di hutan - junglefoul ). Perusakan hutan menyebabkan sulitnya menemukan ayam hutan dengan bulu yang berwarna-warni dan indah bagi yang jantan tersebut.

tokoh Eksponen 66, Makmur Hendrik, tokoh pergerakan 1998, M Taufik dalam rangka peringatan Tritura (Tiga Tuntutan Takyat) 10 Januari ini.

Satu pertanyaan: apakah Tritura masih relevan dengan kondisi sekarang?

Rumah milik Gadih, 50, di Perumahan Jati Gaung, Kelurahan Jati Gaung, Kecamatan Padang Timur, Padang terbakar sekitar pukul 09.45 WIB. Peristiwa berawal, saat Gadih menggoreng ikan.

bersambung ke Halaman 11

PEMBUNUHAN DI RUMAH SEKDA

GETTY IMAGES

MENGGIRING BOLA — Striker Milan, Zlatan Ibrahimovic (kanan) menggiring bola melewati pemain Udinese, Mauricio Isla (kiri) pada pertandingan lanjutan Serie-A, tadi malam. Kedua tim bermain imbang 4-4.

Drama di San Siro

MILAN, HALUAN — Partai sengit terjadi di San Siro, Minggu (9/1). Delapan gol tercipta di pertandingan AC Milan kontra Udinese. Zlatan Ibrahimovic jadi pahlawan Rossoneri berkat gol pamungkasnya

di injury time.

Pada pertandingan itu, Antonio di Natale membuka skor di menit 35, sebelum disamakan Pato di penghujung babak pertama.

Alexi Sanchez membawa

Udinese unggul lagi di menit 53, dan Di Natale memperbesarnya menjadi 3-1 di menit 66.

Setelah itu terjadi "hujan gol".

Gol bunuh diri Benatia membuat bersambung ke Halaman 02

Pesan Terakhir Andi: “Sabtu Saya Pulang”

SOLOK, HALUAN — Kematian Andi (24) di rumah Sekda Kota Solok Jumat (6/ 1) membawa duka yang mendalam bagi keluarganya. Tak diduga, pria yang dikenal baik itu harus menemui ajalnya akibat luka tusukan di bagian lehernya. Pihak keluarga minta polisi segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap tersangka pelaku.

Ibu kandung korban, Cinto (74) yang ditemui Haluan di pondoknya, di Bukik Jaliang Jorong Tabek Lacu Nagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok, Minggu (9/1) mengatakan, jika pelaku pembunuhan anaknya itu tertangkap, minta dia dihukum mati. bersambung ke Halaman 02

HASAN BASRI DURIN DI HALUAN

Dari Insiden Penyanderaan sampai Konspirasi Politik

PADANG, HALUAN — Minggu (9/ 1) pagi, mantan Menteri Negara Agraria dan gubernur Sumatera Barat dua periode (1987-1997), Hasan Basri Durin berkunjung ke Haluan. Di pagi yang agak mendung itu, Hasan datang bersama mantan Walikota Padang, Zuiyen Rais.

Haluan berbincang berbagai persoalan yang menelikung Sumatera Barat dan dinamika politik saat ia menjabat Guburnur dan Menteri.

Tak luput, ia juga mengisahkan

insiden dengan kelompok mahasiswa di kampus IKIP Padang Agustus 1998. Saat itu, Hasan yang menjabat sebagai Menteri Agraria dalam era Pemerintahan Presiden BJ Habibie, disandera di dalam bus oleh kelompok mahasiswa ketika berkunjung ke kampus itu.

Hasan menceritakan, saat itu, Menteri Koperasi, Adi Sasono, mengajak Hasan Basri Durin untuk menyertai kunjungannya ke Padang.

Ketika rombongan yang meng-

gunakan bus sampai di IKIP Padang, sesuatu yang tak ia duga terjadi.

Mahasiswa mengepung bus yang ia tumpangi. Hasan dipaksa turun dan duduk di ruang pertemuan.

bersambung ke Halaman 11 HASAN Basri Durin dan Zuiyen Rais di ruang percetakan Haluan, Minggu (9/1) menyimak keterangan Zul Effendi dan Fachrul Rasyid H.F tentang proses produksi Haluan.

ANDIKA

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Utama 2

Kilas Utama 7 Jembatan Aspirasi Selesai Tahun ini PADANG, HALUAN — Tujuh jembatan aspirasi dilanjutkan pembangunannya di tahun 2011. Jembatan aspirasi itu dibangun semasa Gamawan Fauzi menjadi Gubernur Sumbar. Waktu itu, masyarakat minta dibangunkan jembatan, agar mereka mudah membawa hasil pertanian keluar. Disamping itu demi memudahkan masyarakat, dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

"Jembatan itu sudah dimulai pembangunannya pada tahun 2009, dan belum siap. Mengingat jembatan itu belum siap, maka tahun ini dianggarkan kembali," kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar M. Nurnas pada Haluan Minggu (9/1) via telepon.

Soal lambatnya jembatan aspirasi itu selesai, menurut Nurnas bukan dikarenakan ketiadaan anggaran. Namun lebih disebabkan sistem sharing anggaran yang dilakukan. Jembatan tersebut berada di daerah kabupaten, dan menjadi tanggung jawab daerah bersangkutan. Agar jembatan itu dapat dibangun juga, maka dananya harus sharing. " Kabupaten/kota tanggungjawabnya itu membebaskan lahan, provinsi yang membangunnya. Kami berharap tahun ini selesai," kata anggota Fraksi Partai Demokrat Sumbar itu.

Tujuh jembatan itu yakni, jembatan Sungai Pasang, Jembatan Subang-subang, jembatan Batang Piaman, jembatan Rantau Panjang, jembatan Bukik Kandis, Timbulun dan Sumpur. "Ketujuh jembatan itu dianggarkan sebesar Rp14 miliar," ujarnya didampingi Djonimar Boer.

Menurut Djonimar, kelanjutan pembangunan jembatan aspirasi harus dilakukan. Menimbang jembatan itu tinggal finishing saja lagi. "Pada dasarnya sudah hampir selesai. Agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, maka kami menganggap jembatan itu harus tuntas pembangunannya," katanya. (h/rud)

AMUK MASSA DI SINGKARAK

Belum Ada yang Diperiksa TRUK MENUMPUK — Ratusan truk yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/1). Penumpukan terjadi sejak seminggu terakhir akibat meningkatnya pengiriman aneka barang dari dan ke Pulau Sumatera yang biasanya hanya 1.400 truk perhari pada awal 2011 melonjak jadi rata-rata 1.900 truk perhari.

ANTARA

SOLOK, HALUAN—Sampai Minggu (9/1) sore belum ada warga masyarakat nagari Singkarak Kabupten Solok yang diperiksa aparat kepolisian setempat menyusul amuk massa dengan membakar sebuah kafe di pinggir danau Singkarak Sabtu (8/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB

Pesan Terakhir Andi ......................................... dari Hal.1 Didampingi sejumlah kakak dan etek korban serta ayah kandung korban Labiang (76), ibu korban Cinto mengatakan, peristiwa pembunuhan anak bungsu dari 6 bersaudara itu benar-benar sangat menghancurkan keluarga mereka.

Pasalnya kata kakak korban Yus (48) menambahkan selama ini korban yang pendiam dan terkenal sebagai anak yang baik hati itu, adalah tulang punggung keluarga mereka. “ Listrik ka rumah kami pun adiak kami Andi tu yang mamasukannyo dan mambayianyo pak “ tutur Yus memelas.

Dikatakan Yus 15 hari sebelum korban meninggal akibat aksi pembunuhan seseorang yang hingga kini masih belum diketahui siapa tersangka pelakunya oleh Polisi itu, Andi berpesan melalui seorang kerabatnya.

Pesan korban saat itu kata Yus sambil meneteskan air mata kepedihanya adalah katanya korban akan

kembali pulang ke Bukik Jaliang rumah orang tuanya pada hari Jumat atau Sabtu. Kata-kata ini tak akan pernah terlupakan.

Ternyata pesan korban yang akan pulang ke rumahnya pada hari Jumat atau Sabtu itu adalah pesan yang terakhir kali. Kepulangan korban ke rumah orang tuanya pada Jumat atau Sabtu itu, ternyata benar, namun dalam kondisi sudah menjadi mayat.

Karena korban rupanya menjadi sasaran aksi pembunuhan seorang pria, saat korban tengah menunggui rumah dinas Sekda Kota Solok di kompleks perumahan Pemko di Lukah Pandan pada Jumat yang naas itu. “ Makonyo kami maminta apakapak tu nanti manghukum mati tersangka pelaku pembunuhan tu !” sergah Yus kakak korban sambil terus menetesakan air mata di pipinya.

Korban sendiri dimakamkan pihakn keluarganya pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 wib.

Hadir pada acara pemakaman

tersebut Bupati Solok H Syamsu Rahim dan sejumlah pejabat Pemko Solok.

‘Masih lidik’ Sementara itu Kapolresta Solok AKBP Lutfi martadian melalui Kapolsekta AKP Yuswawi yang dihubungi Haluan Minggu (9/01) mengatakan, hingga kini petugas masih terus melakukaan pengembangan penyeldikan terkasit kasus pembunuhan itu. “ Sejauh ini kita masih melakukan pengembangan pemeriksaan semoga secepatnya kasus bisa terungkap dan menangkap tersangka pelakunya “ tukas Yuswawi.

Seperti diberitakan sebelumnya Andi ditemukan tewas terbunuh di rumah dinas Sekda Kota Solok Jumat malam.

Korban tewas akibat luka tusukan di bagian lehernya. Apa motif tersangka menghabisi nyawa korban dan siapa tersangka pelakunya masih dalam penyelidikan petugas berwajib setempat. (h/ris)

Drama di .......................................................... dari Hal.1 Milan menipiskan skor menjadi 2-3, sebelum Pato mencetak gol keduanya di menit 82, untuk mengubah kedudukan menjadi 3-3.

Di menit 89 Udinese kembali menyentak suporter Milan melalui gol German Denis. Ibrahimovic menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan dengan mendulang gol terakhir di masa injury time. Skor akhir 4-4.

Tambahan satu angka itu membuat Milan semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 40.

Sementara pesaing Milan, Lazio takluk 1-2 dari Lecce sehingga terpaku dengan nilai 34. Tim yang berpeluang bisa mendekati Milan adalah Napoli yang bertanding melawan Juventus pada dini hari tadi.

Jika Napoli menang maka jarak kedua tim hanya empat poin karena Napoli mengantongi 36 angka.

Sementara, rekan satu kota Milan, Inter kembali meraih kemenangan di bawah arahan Leonardo.

Kali ini Nerazzurri sukses menang 2-1 dalam lawatan ke markas Catania.

Di Stadio Angelo Massimino, Minggu (9/1) malam WIB, Inter

ketinggalan lebih dulu dari tuan rumah lewat gol Alejandro Gomez pada menit 71.

Tak berapa lama, Esteban Cambiasso menyamakan skor pada menit 74. Cambiasso lantas menjadi pahlawan Inter berkat satu gol lagi pada menit 79.

Kemenangan kedua Leonardo di kursi pelatih Inter tersebut belum mengubah posisi La Beneamata di peringkat tujuh klasemen Seri A dengan poin 29 hasil dari 17 partai --dua partai lebih sedikit dari kebanyakan tim lain yang sudah melakoni 19 laga.

Peluang pertama dalam pertandingan dicatatkan Inter pada menit 13. Umpan silang Maicon disambut Dejan Stankovic dengan kepala kendati hanya berakhir di tangan kiper Mariano Andujar.

Simone Pesce berusaha mengancam gawang Inter dari tendangan jarak jauh meski sepakannya masih membuat bola melebar jauh dari sasaran pada menit 40.

Usai paruh pertama dilalui relatif tanpa banyak peluang dari kedua belah kubu, babak kedua dimulai dengan Catania langsung mengancam

pada menit 48. Ciro Capuano melepaskan tembakan yang tipis melebar dari gawang Inter.

Ketangguhan Luca Castelazzi di bawah gawang Inter kembali diuji empat menit kemudian, kali ini oleh Martin Ledesma. Masih belum ada gol. Pada menit 54 gantian Diego Milito yang menebar ancaman ke gawang Catania. Dari sudut sempit, sepakannya memaksa Andujar berjibaku mengamankan gawang.

Lima menit kemudian Catania nyaris saja bikin gol setelah tendangan Maxi Lopez dari jarak 22 meter menghantam mistar gawang Inter.

Pada menit 70 gol akhirnya lahir.

Maxi Lopez dua kali gagal menceploskan bola dan si kulit bundar akhirnya dikuasai Alejandro Gomez yang dengan jitu sukses mengirimnya ke dalam gawang Inter.

Inter tak mau berlama-lama ketinggalan. Hanya berselang empat menit, tendangan Esteban Cambiasso dari jarak 11 meter berhasil menundukkan Andujar. Cambiasso melesakkan gol kedua pada menit 79 setelah sukses menyambut umpan silang Maicon di tiang jauh. (dtc/pp)

“Tidak ada yang diperiksa sampai sekarang. Apalagi itu kan amuk massa bagaimana mau memeriksanya.

Lagi pula yang melapor juga tidak ada,” ujar sumber Haluan di Polsek Singkarak Minggu (9/1) sore.

Seperti diberitakan Haluan Minggu (9/1) kafe mesum dibakar massa di Singkarak, ratusan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang desa, baik perempuan maupun laki-laki tumpah ke kawasan pinggir danau itu untuk menertibkan kafe

remang-remang.

Masyarakat memang sudah marah atas keberadaan kafe yang dalam prakteknya sudah melanggar norma-norma dan dijadikan tempat mesum malam hari, walau sudah diperingatkan namun tidak diindahkan, akhirnya puncak klimak dilampiskan malam itu dengan membakar kafe yang beratap rumbio dan berdinding papan.

Di kawasan pinggir danau Singkarak itu ada 6 buah kafe yang beroperasi hingga subuh. Kafe-kafe itu selain menyediakan minuman biasa juga bir dari berbagai merek.

Setiap malam mulai pukul 18.00 kafe itu sudah beroperasi dengan mempekerjakan kaum perempuan dengan dandan minor.

Para pengunjung kafe umumnya laki-laki dan ada juga membawa pasangan perempuan, di kafe remang-remang itu dihibur dengan musik roomnya, sambil meneguk minuman beralokohol pengunjung berjoget ria dengan karyawan kafe berpakain seksi. Bahkan jika larut malam mulai mencari pasangan dan negosiasipun berlanjut.

Kafe itu sudah mulai berdiri sejak tahun 2005 lalu, itupun baru 1 buah, kemudian tahun berikutnya berdiri lagi dan dalam 3 tahun terakhir ini sudah bertambah 4 buah kafe.

Umumnya kafe itu didirikan oleh masyarakat dan juga oknum aparat keamanan, pendirian kafe itu ada yang dilahan perusahaan jawatan ketera api (PJKA) dan ada lahan masyarakat sedangkan pengelola warga Singkarak maupun Tikalak, ujar walinagari Singkarak Burhamsyah yang dijumpai “Haluan” di kediamannya Minggu kemaren.

“Kami sudah muak dan menggerutu atas perilaku pengunjung maupun karyawan kafe di pinggir danau Singkarak itu dan kami tak ingin kampung kami dinodai dengan prilaku-prilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, pada hal sudah berkali-kali diperingatkan tapi tak digubris, ujar Syahrial salah seorang tokoh ulama nagari Singkarak pada Haluan.

Dibakarnya salah satu kafe dari 4 kafe yang ada merupakan peringatan bagi pengelola kafe lainnya.

“Jika masih membuka usaha itu malam hari, kami warga Singkarak tak segan-segan membakar semua kafe yang ada, “ jelasnya.(h/alf)

PILKADA DKI JAKARTA

Demokrat tak Calonkan Lagi Fauzi Bowo

JAKARTA, HALUAN — Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta baru akan berlangsung tahun 2012, tetapi Partai Demokrat tidak mencalonkan lagi Fauzi Bowo. Partai Demokrat akan mencalonkan Nachrowi Ramli kembali terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2010-2015.

Meski Musda Partai Demokrat DKI telah memutuskan dirinya untuk menjadi calon gubernur, Namun Nachrowi Ramli mengatakan bahwa yang memutuskan calon gubernur itu adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat yang langsung dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi majelis tinggi partai inilah yang akan memutuskan soal calon gubernur," kata Nachrowi Ramli kepada wartawan, sebelum pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di Jakarta, Minggu (9/1) malam.

Namun Nachrowi menyatakan siap maju jika mendapat restu SBY melalui majelis tinggi Partai Demokrat. "Kalau sudah menjadi keputusan partai tentu saya siap maju untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur nanti," purnawirawan TNI berbintang dua itu.

Terkait dengan keberadaan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang tampaknya akan ikut mencalonkan diri kembali dalam pilgub DKI Jakarta 2012, Nachrowi Ramli

JANUARI NACHROWI

FAUZI BOWO

mengatakan sepenuhnya hal itu merupakan kewenangan setiap kader partai. "Keputusan final mengenai siapa calon yang akan diusung Demokrat dalam pilgub mendatang memang sepenuhnya diserahkan pada keputusan Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat," katanya.

Menghadapi pilgub DKI Jakarta 2012, kata Nachrowi Ramli, jajaran Demokrat se-DKI Jakarta akan segera melakukan konsolidasi. Bagi Demokrat, pilgub 2012 mendatang merupakan pemanasan (warming up) politik menuju Pemilu 2014 mendatang. "Demokrat DKI Jakarta akan segera memanaskan mesinmesin politik yang telah ada selama ini," kata Nachrowi.

Partner partai koalisi dalam pilgub mendatang, tambah Nachro-

wi Ramli juga nantinya akan diputuskan oleh DPP partai.

"Sebagai pengurus partai di daerah nanti kami akan memberikan usulan dan masukan atas arah koalisi dalam pilgub ke Majelis Tinggi partai," kata Nachrowi Ramli.

Terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat, Djafar Hafsah yang turut menghadiri acara pelantikan DPD DKI Jakarta 2010-2015, kemarin, mengatakan pimpinan pusat partai belum memutuskan siapakah kader atau calon yang akan diusung Demokrat dalam pilgub DKI Jakarta mendatang.

"Belum, belum ada keputusan dari DPP, kalau pun musda merekomendasikan satu nama calon itu sah-sah saja," ujarnya. (h/sam)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Nasional Tujuh Turunan, tak Lunas

3

UTANG RI

Lintas Nasional

JAKARTA,HALUAN—Jumlah utang Indonesia terus bertambah, membuat tak seorang pun yang bisa memprediksi kapan Indonesia bisa melunasi utang-utangnya. Terlebih lagi jumlah utang yang dibayarkan dengan jumlah utang baru relatif sama-sama besar.

Gitaris Kuburan, Memperkosa?

JAKARTA, HALUAN—NYL (22), mahasiswi S2 sebuah kampus negeri di Bandung melaporkan gitaris Band Kuburan, Donny Akbar Raymuzada atau yang akrab dipanggil Donny ke polisi.

NYL menuduh Donny telah memperkosanya.

Dalam laporannya ke polisi NYL mengaku telah diperkosa oleh Donny pada bulan Mei 2010 di sebuah rumah di Jalan Cijagra No 2. "Kejadiannya pada hari Selasa 11 Mei 2010 pukul 15.00 WIB di sebuah rumah di Jalan Cijagra No 2, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung," ujar NYL kepada petugas Sentra Pelayanan Polisi (SPK) Polrestabes Bandung, Minggu (9/1).

Dalam laporannya, NYL juga mengaku awal perkenalan dengan Donny terjadi saat Band Kuburan konser di Solo. Saat itu NYL masih kuliah di Solo.

Lalu pada bulan Februari 2010 NYL melanjutkan kuliahnya di Bandung. Semenjak NYL berada di Bandung, mereka terus berkomunikasi.

Hingga akhirnya, pada bulan Mei 2010 Donny membujuk NYL untuk bersetubuh, tetapi NYL tidak mau. Kemudian, pada 11 Mei 2010, Donny memperkosa NYL. NYL mengaku aksi pemerkosaan terjadi sebanyak dua kali.

Saat ini NYL masih melakukan BAP di Polrestabes Bandung.(dtc)

"Saya rasa tidak ada yang bisa memprediksi kapan negara bisa melunasi utangnya jika tidak ada tindakan untuk mengurangi utang. Bayar besar, utang juga besar. Sampai tujuh turunan saya-pun kalau kondisi seperti ini terus berlangsung, negara tidak akan bisa melunasi utangnya," ungkap Ketua Koalisi Anti Utang Dani Setiawan, Minggu (9/1).

Menurut Dani, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemerintah untuk

mengurangi utang negara. Salah satunya adalah dengan mengaudit jumlah utang negara. Ia menambahkan bahwa harus ada audit terhadap proyek-proyek dari utang sehingga ada upaya negosisasi untuk penghapusan utang.

Hal ini dikarenakan ada beberapa utang yang digunakan untuk melaksanakan proyek, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Setelah ada penghapusan utang, bisa dilakukan relokasi dana, misal-

nya untuk subsidi pendidikan.

Melalui subsidi-subsidi tersebut, maka akan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

Dani juga mengungkapkan bahwa jika dihitung, penambahan nominal pada 2009-2010 utang negara bertambah sebanyak Rp 65-75 Triliun dan tahun 2011 bisa bertambah lagi jumlahnya.

Kondisi seperti ini akan terjadi karena pemerintah mengandalkan penerbitan surat berharga yang jumlahnya besar.

Hal ini dinilai sama dengan membunuh perekonomian rakyat.

Di dalam APBN 2011, pembayaran utang negara (cicilan pokok+bunga utang) meningkat menjadi Rp 247 triliun, naik Rp 10 triliun bila dibandingkan 2010. Pem-

bayaran utang tersebut menyerap pendapatan negara yang seharusnya digunakan untuk rakyat, misalnya saja untuk anggaran subsidi pendidikan dan bahan bakar minyak (BBM).

"Secara langsung maupun tidak langsung, maka akan membunuh rakyat. Hal ini dikarenakan tanggungan beban akan dilimpahkan kepada rakyat melalui pengurangan subsidi dan beban pajak. Contohnya saja adalah pengapusan subsidi BBM," ungkap Dani.

Menurut sudut pandang Dani, pemerintah saat ini mempunyai dua kebijakan untuk mengurangi utang yang justru menambah beban rakyat.

Pertama adalah dengan menarik utang-utang baru yang digunakan untuk membayar utang lama dan mengurangi

alokasi-alokasi yang dianggap membebani pemerintah. "Kebijakan seperti ini harus ditolak karena akan semakin membebani rakyat. Dengan adanya utang itu, pemerintah tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi rakyat," pungkasnya.

Berdasarkan data Utang Luar Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), tercatat hingga September 2010, utang Indonesia mencapai US$ 194,349 miliar (setara Rp 1.755 triliun dengan kurs Rp 9000 per dollar AS).

Utang tersebut merupakan utang pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan swasta. Dari jumlah itu, utang terbesar berasal Jepang dan AS. (h/d/dt)

NOTES HARI INI

Soedjatmoko, sang Pemikir dan Pembebas HALUAN-Soedjatmoko lahir di Sawahlunto, 10 Januari 1922, dan meninggal di Yogyakarta, 21 Desember 1989, dalam usia 67 tahun.

Soedjatmoko atau Koko merupakan anak kedua dari empat bersaudara, yang keempatempatnya memiliki kontribusi unik dalam sejarah Indonesia dan keilmuan di Indonesia.

Keempat bersaudara itu adalah Mr. Siti Wahyunah Sjahrir, istri Sutan Syahrir, Soedjatmoko, Prof. Miriam Budiardjo (pakar politik UI), dan terakhir, Nugroho Wisnumurti (anggota Komisi Hukum Internasional PBB).

Koko, adalah salah seorang intelektual terbesar Indonesia yang pernah menjabat sebagai Rektor kedua Universitas PBB yang berada di Tokyo, Jepang dari September 1980 sampai Oktober 1987.

Dia juga penulis yang melahirkan sejumlah karya besar, antara lain: Pembangunan dan Kebebasan (LP3ES, 1984), Etika Pembebasan (LP3ES, 1984) dan Kebudayaan Sosialis (Melibas, 2001). Ketiganya merupakan ‘buku wajib” oleh setiap pendamba keadilan bagi rakyat.

Gagasan-gagasan Koko sudah lama dikenal di dunia internasional. Pada 1978, Koko meraih penghargaan Ramon Magsaysay. Pendapat dan pemikirannya dinilai sebaga sangat beharga bagi dunia internasional terutama bagaimana meningkatkan martabat hidup sekitar 40 persen rakyat Asia Tenggara dan Selatan yang merupakan lapisan paling miskin dan melarat.

Seperti dicatat wikipedia, Soedjatmoko sebetulnya punya peluang menjadi Dirjen UNESCO, tapi Presiden Soeharto mirip Ne Win, tidak suka ada orang Indonesia menonjol di dunia melebihi pamor Soeharto. Karena itu Indonesia malah tidak aktif mencalonkan Soedjatmoko.

Ah, sayang sekali. (h/d)

Pujian Al Gore JAKARTA, HALUAN—Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin yang berani. Ini terkait komitmennya menangani masalah perubahan iklim secara nasional ataupun global. "Saya berterima kasih, khususnya kepada Presiden Yudhoyono, karena impian, keberanian, dan kepemimpinannya pada isu yang kita diskusikan dan kita kerjakan," kata Al Gore saat pidato pembukaan "The Climate Project Asia Pacific Summit" di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Minggu (9/1).

Al Gore memuji Presiden Yudhoyono karena tampil ketika terjadi kebuntuan dan tidak ada inisiatif dari negara G-77 di berbagai perundingan internasional soal perubahan iklim.

"Dia berbicara ketika tidak ada pemimpin dari negaranegara G-77 yang mau tampil dan mengambil inisiatif serta memimpin mereka memecahkan kebuntuan berkepanjangan yang membuat frustrasi di beberapa isu," katanya. (kcm)

Bengkak itu pun Mulai Berkurang Karena menderita penyakit maag kronis sejak enam tahun belakangan ini, Hajah Nur Uswah, S. Pd. mesti rutin berobat ke dokter sekali dalam dua bulan. Dan, “Setiap ke sana saya selalu menjalani USG,” ujar wanita berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 21 Kota Malang ini. Selain itu, akhir-akhir ini tangan sarjana pendidikan lulusan Universitas Budi Utomo, Malang, ini agak kaku. Bahkan kakinya sampai bengkak.

Karena sudah bosan berobat, saat mengenal New Mandala 525 dari koran beberapa bulan sebelum ditemui di rumahnya, ia tertarik lalu mengonsumsi produk keluaran Jawa Barat itu secara rutin setiap hari. Hasilnya? “Ternyata kedelai bubuk itu membuat lambung saya membaik.

Selain itu badan terasa lebih enak, tangan tidak kaku lagi, dan bengkak di kaki berkurang,” tutur istri mantan Wakapolres Bangkalan, Madura, yang tinggal di Jalan Danau Sentani, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, ini.

Hj.Nur Di usia empat puluh tahun ke atas, banyak sekali keluhan yang berkaitan dengan kesehatan dirasakan seseorang. Dan pada wanita, keluhan yang banyak diutarakan adalah gejala umum menjelang masa menopause. Menurut sejumlah literatur, wanita yang berumur 40 tahun ke atas itu cenderung mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga gampang terserang aneka penyakit, terutama maag, diabetes, rematik, kolesterol tinggi, osteoporosis, asam urat, dan hipertensi. Maka, untuk mengatasinya, asupan gizi yang benar, olahraga yang teratur, serta istirahat yang cukup sangat dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu bahan makanan

ADVERTORIAL

yang dianjurkan untuk banyak dikonsumsi adalah biji kedelai. Sebab, menurut hasil sejumlah peneltian, di dalam biji kedelai terkandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah protein, serat, vitamin, mineral, dan isoflavon. Dalam sebuah buku yang berjudul Isoflavon, Dr. Hery Winarsi, penulisnya, mengatakan bahwa para wanita menjelang atau sudah memasuki masa menopause diajurkan mengonsumsi isoflavon karena struktur kimia senyawa ini mirip dengan hormon estrogen yang kadarnya sudah menurun pada wanita di usia tersebut. Meski demikian, menjaga pola hidup sehat tetap dianjurkan untuk dijadikan prioritas utama, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, selalu berpikir positif, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, dan meminum air putih dengan cukup.

New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Opini Dinamika Tanah Ulayat dalam Jerat Hukum negara 4

Haluan Kita

Mewaspadai Demam Cabai

SEJAK PERTENGAHAN 2010, kecenderungan harga sembilan bahan pokok dan produk hortikultura terasa mengalami kenaikan yang tajam dan belum ada tanda-tanda melemah sampai pertengahan bulan ini.

Yang paling menonjol dan paling membikin ketar-ketir adalah para pengonsumsi cabai atau usaha-usaha kuliner yang berhubungan dengan cabai seperti rumah makan dan restoran.

Ujung-ujungnya tentu masyarakat awam di rumah-rumah juga kebagian imbas atas terkoresksinya harga cabai dari hari ke hari.Harga cabai tertinggi mencapai Rp100 ribu per kilogram ditembus di Jawa Tengah. Di Sumatera Barat sendiri pekan ini sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram dari yang biasanya antara Rp15ribu sampai Rp25 ribu saja.

Kenaikan harga cabai keriting yang ekstrem itu mulai membikin istana bereaksi. Bahkan Rapat Kebinet pun membicarakan harga cabai. Sedang dicari-cari apa penyebab membubungnya harga cabai itu. Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, menenggarai cabai keriting mengalami kenaikan yang paling ekstrem lantaran ketidakpastian iklim. Khusus sayur-mayur, produk-produk semacam ini terpengaruh oleh iklim, dan iklim tahun ini sangat dipengaruhi oleh La Nina. Kondisinya harusnya musim kering, tapi nyatanya keringnya kering basah.

Pada tahun ini, musim kering memang lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya. Sayur-mayur pada saat panen seperti sekarang mudah busuk karena hujan masih cukup banyak. Hal tersebut mengakibatkan pasokan di pusat produksi berkurang sehingga mengakibatkan harga naik. Menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri, diyakini bahwa kebutuhan konsumsi akan mengalami kenaikan antara 20 dan 30 persen.

Dengan peningkatan kebutuhan dan suplai yang berkurang, harga-harga diprediksi akan terus mengalami kenaikan.

Apa upaya yang dilakukan pemerintah? Seperti biasanya, pemerintah mengadakan pasar murah bagi masyarakat kelas ekonomi bawah.

Beras mahal, cabai pun kian mahal. Lantas siapa yang diuntungkan dengan harga kebutuhan ini yang harganya sulit dipahami. Yang pasti bukan petani. Kehidupan petani cabai tetaplah sebagai petani yang miskin. Di berbagai sentra cabai di Sumatera Barat, yang menanam cabai itu hanya petanipetani yang sudah bermodal besar juga. Tidak ada petani kecil yang menanam cabai lantaran modal yang diperlukan untuk itu juga tidak sedikit.

Petani-petani kecil hanya gugit jari saja melihat kenyataan harga cabai di pasar Raya Padang misalnya mencapai Rp80 ribu per kilogram. Atau petani di Jawa Tengah yang menghadapi harga cabai sampai tembus ke angka Rp100 ribu/kg. Mereka hanya jadi penonton.

Sampai di situ, dapat kita tarik kesimpulan, kenaikan harga cabai tidak menguntungkan petani. Jangan-jangan petani yang juga pengonsumsi cabai malah makin menderita karena cabai tak terbeli akibat daya beli mereka rendah. Sedang pedagang sendiri tidak ragu menaikan harga cabe karena tetap diburu oleh konsumen terutama pedagang makanan. Mereka tidak memiliki pilihan lain karena cabe tidak ada barang substitusinya untuk bumbu masak. Itulah kenapa sampai sidang kabinet harus beragenda cabai keriting. Kenapa negara ini ribut manakala harga cabai bak meteor melejit berkali-kali dari harga biasanya. Padahal sepintas lalu kenaikan harga cabai ini bisa menjadi berkah bagi petani-petani kita yang selama ini terpinggirkan atau mungkin termiskinkan.

Faktanya kalangan pedanganglah yang paling banyak diuntungkan dari harga komoditas yang ditanam oleh petani.

Seperti sudah diungkap di bagian atas, bahwa petani gurem ya tetap tinggal dengan nasibnya yang gurem. Mereka hanya bisa menghitung-hitung angka di awang-wang sambil berkhayal merekalah yang berladang cabai puluhan hektar pada saat harga cabai sedang gila-gilanya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat khususnya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama Dinas Perdagangan mewaspadai adanya semangat memburu cabai oleh petani kita. Karena tidak adanya perhitungan yang cermat, lalu petani ramai-rsmai bertanam cabai sekarang. Padahal pada waktunya bisa saling bersirobok dengan panen raya yang besar.

Nah pada saat itu terjadi overproduksi yang memerosotkan harga sampai ke tingkat yang buruk. Penyuluhan terhadap petani kita mesti sampai ke situ, jangan biarkan petani terjerumus pada pilihan ingin mengejar harga, padahal kenaikan harga itu bukan karena tingginya permintaan melainkan karena faktor anomali cuaca.***

Haluan Aspirasi

08163253248

Pungutan di SMP N 5 Kota Solok ASS, Pak Haluan, saya informasikan, di SMP N 5 Kota Solok per murid diminta uang oleh Komite Sekolah sampaiRp210 ribu. Tolong pihak terkait dan Dinas Pendidikan mempertanyakannya. +6287895405396

Marka Zebra Cross KEPADA Yth Bapak Kapolres Kota Padang, tolong di depan Basko Grand Mall diberi marka zebra cross agar para penyeberang jalan lebih aman dan pengendara mobil/ motor menghargai penyeberang jalan. Terima kasih. +62817320812

Harga cabai makin menggila Kalau nak tahu di pedas lada‌.

Program Disbudpar belum sejalan dengan prioritas daerah Biar tak sejalan tapi kan tetap jalan-jalan KELASI

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

OLEH: NURUL FIRMANSYAH

PENELITI QBAR DAN MAHASISWA PASCASARJANA PADA PROGRAM STUDI INTEGRATED NATURAL RESOURCES MANAGEMENT (INRM), UNAND

Tanah ulayat masih locus kontestasi hak antara masyarakat adat (nagari) dengan kelompok bisnis dan pemerintah (negara) di berbagai tempat di Sumatera Barat. Penetapan sepihak kawasan hutan di wilayah-wilayah hutan adat, penetapan Hak Guna Usaha (HGU), Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK / HPH) di tanah ulayat atau hutan adat dan izin-izin tambang kecil atau menengah di nagari-nagari mewarnai pergulatan hak tersebut yang berujung makin membaranya konflik tanah ulayat antara nagari dengan kelompok bisnis dan pemerintah (negara).

Kasus perkebunan Anam Koto di kabupaten pasaman barat, tuntutan nagari-nagari selingkar HPH AMT di kabupaten solok selatan, konflik hutan adat Nagari Kambang terhadap TNKS di kabupaten pesisir selatan adalah segelintir contoh-contoh kasus yang berlaku sampai saat ini.

Fakta di lapangan di atas bukan hanya sebatas tuntutan hak ulayat pada wilayah-wilayah konsesi (HGU/HPH) dan kawasan hutan yang ditetapkan oleh negara, namun merasuk pada konflik antara hukum negara dengan hukum adat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Hal tersebut muncul akibat ekspresi hukum adat pada wilayah-wilayah tersebut tidak lagi diakui oleh hukum negara.

Penetapan kawasan hutan adalah contoh nyata bagaimana hak ulayat dan tata kelola sumber daya alam berdasarkan hukum adat tidak berlaku lagi sejak ditetapkan wilayah adat menjadi hutan negara. Berbagai sanksi hukum (baca, hukum negara) terutama pidana mengancam siapa saja yang mengakses hutan negara tanpa izin, tidak terkecuali masyarakat nagari yang berada di sekitar atau di dalam kawasan hutan negara tersebut. Tumpang tindih penguasaan sumber daya alam antara masyarakat nagari dengan negara tidak lagi terelakan. Kriminalisasi masyarakat nagari, pembatasan akses masyarakat nagari atas hutannya

dan bahkan penghancuran sistem kearifan lokal (local wisdom)-pun berlaku.

Di sisi lain, kelompokkelompok bisnis yang menggunakan legalitas hukum negara melalui izin-izin pemanfaatan hutan (HPH) diberi akses untuk mengelola, walaupun tanpa persetujuan masyarakat nagari-nagari yang notabene sebagai pemilik hutan adat (tanah ulayat) pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan tersebut.

Fakta Pluralisme Hukum Bila dilihat lebih dalam, fenomena yang terjadi seputar konflik tanah ulayat di atas tidak bisa dilepaskan dari politik hukum negara yang menganut sentralisme hukum negara. Sentralisme hukum menuntut kepatuhan mutlak warga negara pada hukum negara sebagai satu-satunya hukum yang diakui. Hukum lain yang hidup di masyarakat (the living law) seperti hukum adat dianggap bukanlah hukum.

Faktanya, hukum adat berlaku efektif di Sumatera Barat.

Hukum adat memaksa setiap anggota masyarakat nagari untuk tunduk melalui penerapan sanksi adat dan mekanisme penyelesaian sengketa adat.

Penerapan sanksi-sanksi tersebut menciptakan tertib sosial di nagari-nagari walaupun melalui pola-pola informal, berbeda halnya dengan hukum negara yang menggunakan polapola formal melalui institusiinstitusi formal. Formalitas hukum tersebut menjadi basis

klaim hukum negara untuk menyingkirkan pola-pola informal hukum lain terutama hukum adat (Chiba). Dalam politik sentralisme hokum, negara adalah satu-satunya otoritas pencipta hukum, sedangkan hukum lain (hukum adat) dianggap hukum apabila diakui oleh hukum negara atau disebut dengan Weak-Legal Pluralism (Griffith, Benda Beckmann, Fitzpatrick) yang sampai saat ini dianut oleh negara ini.

Menarik untuk merujuk Kurniawarman (2009), bahwa nagari-nagari telah menjadi bagian terintegrasi dari negara dan menjadi entitas SemiAutonomus of Social Field (Moore), sehingga nagari tidak lagi sepenuhnya autonom (mandiri) namun semi- autonom (semi-mandiri).

Hal itu adalah konsekuensi penyatuan kehidupan berbangsa setelah runtuhya penjajahan Belanda untuk menciptakan negara yang berdaulat.

Nagari (masyarakat adat) tetap dihargai sebagai masyarakat semi-autonom dalam konstitusi kita, terutama dalam pengakuan hak ulayat atas sumber daya alamnya. Pengakuan konstitusi tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam rezim peraturan sumber daya alam (Undang-Undang Pokok Agraria/UUPA) dan rezim peraturan otonomi daerah.

Namun di sisi lain, sektoralisme peraturan sumber daya alam dengan lahirnya UU Kehutanan, UU Sumber Daya Air, UU Pertambangan dan lain-lain memperlemah hak konstitusional nagari (masyarakat adat) karena pelbagai UU tersebut tidak mengakui secara penuh hak ulayat. Sektoralisme tersebut juga memperkuat departemen- departemen (institusi) terkait untuk menerapkan hukum negara secara sentralistik, kaku dan formalistis sehingga praktekpraktek informal hukum adat tersingkir pada titik paling nadir.

Sektoralime adalah politik hukum rezim Orde Baru untuk mengeruk sumber daya alam sebesarnya atas nama pertum-

buhan ekonomi dan pembangunan dan menyingkirkan hak-hak masyarakat adat (nagari). Implementasi politik hukum tersebut kita rasakan dengan eksploitasi Hutan melalui HPH, perkebunan besar kelapa sawit melalui HGU, pengerukkan perut bumi melalui izin tambang dan lain-lain. Celakanya, politik hukum tersebut masih berlaku di zaman reformasi ini.

Pengakuan Hak Ulayat Harapan pengakuan hak ulayat masyarakat adat (nagari) ternyata bukan muncul dari rezim peraturan pengelolaan sumber daya alam, namun lahir dari rezim peraturan otonomi daerah. Otonomi daerah adalah kritik terhadap sentralisme pemerintah pusat yang begitu besar sehingga mematikan potensi-potensi daerah.

Otonomi daerah ternyata sekaligus berkonsekuensi pada dinamika sentralisme hukum, dalam konteks propinsi Sumatera Barat, hal tersebut terlihat dari lahirnya Perda Nagari (Perda No 2/2007) dan Perda Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya (Perda No 6/2008).

Dua perda ini adalah simbol perlawanan unifikasi hukum pemerintahan desa dan pengelolaan sumber daya alam yang sentralistik di masa rezim Orde Baru.

Dua perda ini mencoba menata kembali hak-hak masyarakat nagari dalam penguasaan dan pengelolaan hak ulayat dengan memperkuat nagari sebagai subjek pemangku hak ulayat (melaui perda nagari) dan tanah ulayat sebagai objek hak ulayat (melalui perda tanah ulayat dan pemanfaatannya).

Integrasi hukum negara dengan hukum adat menjadi strategi propinsi Sumatera Barat dalam melawan dominasi hukum negara itu sendiri terhadap penguasaan hak ulayat di Sumatera Barat.

Dinamika integrasi hukum tersebut terbukti efektif mengangkat sistem pemerintahan adat (nagari) dalam sistem pemerintahan desa yang modern, walaupun masih banyak persoalan-persoalan seperti

tumpang tindih kewenangan KAN dengan pemerintahan nagari dan tumpang tindih batas administratif nagari dengan batas adat nagari. Namun paling tidak, nagari secara perlahanlahan memperkuat eksistensinya sebagai subjek pemangku hak ulayat.

Namun sayang, dalam konteks objek hak ulayat (tanah ulayat dan hutan adat) masih dalam pergulatan yang alot.

Perda tanah ulayat dan pemanfaatannya di hadapi pada tantangan sentralisme dan sektoralisme pengaturan sumber daya alam yang kental.

Kawasan hutan negara, tanahtanah yang berstatus HGU, atau tanah-tanah negara bekas HGU berlaku kuat hukum negara.

Pergulatan berlangsung sampai saat ini, baik itu melalui tuntutan-tuntutan politis nagarinagari atas hak ulayatnya melalui protes-protes terhadap penguasaan hak ulayat oleh negara dan kelompok bisnis.

Tuntutan hukum nagari-nagari melalui peradilan, maupun integrasi hukum adat dalam hukum negara melalui peraturan nagari seperti pemulihan kembali tanah ulayat bekas HGU Yanita-Ranch di Nagari Sungai Kamunyang Kabupaten Limapuluh Kota dan pengaturan hutan adat dalam kawasan hutan negara (hutan lindung) di Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar.

Pergulatan di atas memperlihatkan perjuangan nagari sebagai kesatuan masyarakat adat untuk memperkuat hak ulayat dan hukum adatnya terutama setelah runtuhnya rezim Orde Baru, baik secara politis maupun hukum. Di sisi lain, fakta pluralisme hukum tidak bisa lagi disangkal oleh pemegang kekuasaan negara. Gap antara dejure dengan defacto melahirkan ketegangan yang tak berujung. Hendaknya kita belajar dari rezim yang tumbang akibat kesombongan unifikasi hukum yang utopis. Reformasi peraturan sumber daya alam berbasis hak masyarakat adat adalah tuntutan mendesak agar kita tidak lagi masuk pada lubang yang sama.

Kekuasaan Kehilangan Sensitivitas OLEH MOEHAR DANIEL

PENELITI DAN AKTIVIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI YAYASAN AFTA PADANG

SENGKARUT perpolitikan di Indonesia saat ini tampaknya sudah mencapai klimaks. Para politikus sibuk menyusun kekuatan, merancang upaya dan menggunakan segala cara untuk meraih simpati masyarakat. Mereka berbuat, tampil dan mengajak semua lapisan untuk ikut dalam barisannya agar mengikuti dan mendukung semua program yang dikemukakan. Kadangkadang dengan menghujat atau menonjolkan kelemahan dan kesalahan para elit atau golongan lainnya.

Semua itu bisa mereka lakukan karena mereka punya uang banyak dan kesempatan. Begitu juga dengan para pejabat, para pelayan masyarakat dan para pengadil dan penghukum masyarakat. Mereka berbuat lebih banyak untuk menjalankan misi pribadi atau misi golongan bahkan ada juga misi pimpinaannya sendiri.

Pelayanan untuk masyarakat tidak lagi memuaskan bahkan

sudah mencapai taraf sangat mengecewakan.

Keadilan untuk masyarakat tidak lagi ada, yang menonjol adalah keadilan hanya untuk yang punya banyak uang dan yang punya kuasa. Sementara para wakil rakyat juga tidak jauh berbeda. Belum lagi bekerja sudah memperjuangkan hak, gaji, fasilitas dan segala kemewahan yang seharusnya bukan hanya hak mereka.

Perjuangan mereka di gedung rakyat lebih menonjol untuk golongan atau kepentingan mereka.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, di manakah dan apakah fungsi rakyat di negara tercinta ini? Apakah rakyat hanya diposisikan sebagai penonton dan pembaca kisahkisah para elit diatas? Apakah rakyat hanya dibutuhkan suaranya untuk memilih mereka? Dan tidak punya hak untuk dipilih? Apakah petani yang tiap hari bersusah payah berjuang dan berbuat untuk menyedi-

akan kebutuhan pangan mereka tidak berhak untuk hidup lebih layak? Apakah rakyat kecil yang harinya habis melayani para elit tidak boleh hidup lebih baik? Apakah para guru yang mengajari dan mendidik mereka dan anak-anak mereka harus selalu menjerit untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik bagi kehidupannya? Dimanakah mereka harus berjuang dan kemanakah mereka harus mengadu? Apakah mereka akan tetap diam dengan sedikit kucuran dana yang sangat tidak sebanding dengan apa yang seharusnya diperoleh?

Ketidakmampuan dan kelemahan posisi ini telah menciptakan suatu sikap yang sangat tidak menguntungkan untuk sebuah negara besar yang sedang giat membangun seperti Indosnesia ini, yaitu sikap "apatis" atau lebih tepatnya sikap tidak mau tahu.

Kalau sikap ini menyebar dan menjadi mayoritas, dikhawatirkan usaha pembangunan

yang dilakukan akan sia-sia dan hanya akan menguntungkan lapisan kecil masyarakat yang memperoleh kesempatan. Mayoritas masyarakat tidak lagi mempercayai semua pemuka di negara ini. Apakah kondisi ini harus dipertahankan, jangan dibiarkan atau harus diberantas? Bagaimana caranya? Selagi para elit tersebut berkuasa, siapa yang bisa berbuat, siapa yang "mau" dan mampu berjuang?

Mungkin sudah saatnya rakyat dan orang-orang yang punya perhatian pada rakyat.

Rakyat adalah bagian penduduk negara tercinta ini yang dikategorikan sebagai masyarakat kecil atau golongan menengah ke bawah dan para elit adalah para pejabat, pengusaha besar dan elit politik yang dikategorikan sebagai golongan menengah ke atas ikut berjuang menggalang kekuatan untuk gerakan bersama membangun "bangsa".

Penekanan pada "bangsa" bermaksud pada peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Bila rakyat berkualitas tinggi dan terpercaya, maka semua potensi negara yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kejayaan negara.

Oleh karena itu, sudah selayaknya kita menyuarakan agar suatu saat "rakyat" diwkili oleh "rakyat". Rakyat tidak hanya untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin tetapi rakyat juga berhak untuk dipilih dan menjadi pemimpin.

Mari kita galang kekuatan untuk menciptakan rakyat yang siap untuk mewakili komunitasnya dan siap untuk menjadi pemimpin. Semuanya harus dilakukan dari bawah, mulailah melakukan pemberdayaan, mulai menyaring, lanjutkan dengan mendidik dan mengarahkan serta lakukan secara partisipatif. Posisikan rakyat sebagai dirinya dan ciptakan rakyat mampu mandiri dan saling mendukung sesamanya. Saya yakin "rakyat pasti bisa".

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid H.F., H. Dheni Kurnia, Tun Akhyar, Eko Yanche Edrie. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Rio Fitra SY, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Budi Syahrial (Koordinator Iklan), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Iklan umum Rp6.500,./mmk, Iklan mini max 1 kolomx100mm Rp100.000,-/kolom, Iklan baris Rp6.500,-/baris, Iklan 2 warna Rp9.000,-/mmk, Iklan full color Rp12.000,-/mmk. Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang

5

SENIN, 20112010 M /M 5 SHAFAR 1432 H JUMAT, 10 12 JANUARI NOVEMBER 5 ZULHIJJAH 1431 H

5

KL ASEMEN

GENOA, HALUAN — Tiga kartu merah mewarnai kemenangan Sampdoria 2-1 (0-1) dari AS Roma dalam lanjutan Serie-A, Minggu (9/1) di Stadion Luigi Ferraris. Wasit Gianluca Rocchi mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain Sampdoria, Stefano Lucchini dan Daniele Gastaldello dan satu pemain AS Roma, Julio Sergio.

Namun sayangnya hingga turun minum tim besutan Claudio Ranieri ini gagal memperbesar keunggulan.

Di babak kedua tepatnya di menit 55, malapetaka menghampiri Giallorossi. Kiper Julio Sergio diganjar kartu merah karena menjatuhkan Angelo Palombo di kotak terlarang. Hadiah penalti juga diberikan bagi tuan rumah dan Nicola Pozzi sukses menjadi algojo sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kalah jumlah pemain, AS Roma mulai keteteran. Puncaknya, gawang Roma harus kembali jebol

Theo Walcott

Diving, Walcott Minta Maaf

LONDON, HALUAN — Theo Walcott mengaku sempat melakukan diving saat Arsenal diimbangi Leeds United dalam laga babak ketiga Piala FA. Atas aksinya tersebut, Walcott meminta maaf.

Dalam laga di Emirates Stadium, Sabtu (8/1), Arsenal dalam kondisi tertekan setelah Leeds lebih dulu memimpin lewat gol penalti Robert Snodgrass. Berbagai upaya untuk mengejar defisit gol pun dilakukan Arsene Wenger, termasuk memasukkan Theo Walcott di menit ke-68.

Masuknya Walcott memang membuat serangan The Gunners lebih menggigit, tapi belum berujung terciptanya gol.

Mungkin merasa frustrasi, Walcott pun melakukan aksi yang kurang fair.

Pemain berusia 21 tahun tersebut terjatuh saat ditekan Paul Connolly di kotak penalti Leeds. Meski wasit Phil Dowd tampak akan memberikan penalti buat Arsenal, dia akhirnya berubah pikiran setelah berkonsultasi dengan asistennya.

“Saya ingin meminta maaf kepada manajer karena saya sebenarnya diving. Saya mencoba untuk mendapatkan penalti,” aku Walcott, seperti dikutip Soccernet.

“Saya berkata kepada salah satu pemain mereka, ‘Apakah kamu telah melakukannya?’ Dan ia berkata mungkin.

Saya bukan jenis pemain yang suka melakukannya, tapi saya melakukannya dan meminta maaf. Ini adalah sesuatu yang tak ingin saya lihat dalam permainan saya,” sambungnya.

“Saya tak senang dengan diri saya karena telah melakukan hal tersebut, tapi saya senang kami meraih hasil imbang,” tandasnya.

Arsenal akhirnya benar-benar mendapatkan penalti beberapa saat kemudian setelah Walcott ditarik Ben Parker. Cesc Fabregas yang jadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus memaksakan hasil imbang 1-1. (dtc/pp)

Nicola Pozzi

tekan pelan Peter Winn di dalam kotak penalti menambah kemenangan tuan rumah jadi 3-1.

The Magpies harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Cheik Tiote dikartumerah pada menit ke-71. Dicatat Opta ini adalah ke-13 kalinya klub di divisi top Liga Inggris disingkirkan klub non Liga sejak tahun 1980.

Mengikuti jejak Newcastle yang tersingkir adalah Sunderland yang disinkirkan Notts County dengan skor 1-2 di kandang sendiri, Stadium of Lights.

Namun lain halnya dengan Everton, Villa, Birmingham, Fulham, dan West Ham United yang melangkah mantap ke fase berikutnya. Everton dengan gagah menggaska Scunthorpe United dengan skor 5-1 di kandang lawan.

Sementara Villa menyungkurkan Sheffield United dengan skor 3-1 juga di tempat lawan. Birmingham menang 4-1 atas Milwall, Fulham pesta gol lewat skor 6-2 atas Peterborough United. West Ham cukup menang 2-0 atas Burnley. (dtc/pp)

44 42 40 36 35 33 30 28 28 27 25 25 25 22 22 22 21 21 21 20

bakan di antara kaki kiper Daniel Aranzubia dan melesak mulus ke gawang.

Pada menit ke-37 Eric Abidal sukses menjebol gawang Aranzubia.

Namun pem a i n Prancis itu sudah lebih dulu terperangkap offside setelah menerima umpan terobosan dari seorang rekannya.

Babak kedua berlangsung enam menit, Messi menggandakan keunggulan timnya.

Sepakan bebas dari jarak sekitar 25 yard berhasil menembus pojok kanan atas gawang Deportivo dan Aranzubia hanya terpaku melihat bola bergulir ke jalanya.

Sepuluh menit menjelang laga usai Andres Iniesta yang menguasai bola di depan kotak penalti melepaskan

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Lazio 03. Napoli 04. Roma 05. Juventus 06. Palermo 07. Inter 08. Udinese 09. Sampdoria 10. Bologna 11. Cagliari 12. Fiorentina 13. Genoa 14. Chievo 15. Parma 16. Catania 17. Cesena 18. Lecce 19. Brescia 20. Bari

19 19 18 19 18 19 17 19 18 19 19 18 18 19 19 19 18 19 19 19

12 10 10 9 8 9 8 8 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 4 3

4 4 3 5 7 4 5 3 8 7 5 5 5 7 7 6 4 3 3 5

3 5 5 5 3 6 4 8 4 6 8 7 7 7 7 8 9 11 12 11

(34-17) (25-18) (27-20) (27-24) (33-21) (32-22) (25-16) (27-25) (20-17) (19-24) (21-18) (20-20) (13-15) (19-21) (19-23) (17-24) (13-21) (18-36) (15-26) (12-28)

40 34 33 32 31 31 29 27 26 25 23 23 23 22 22 21 19 18 15 14

(57-10) (42-14) (32-14) (26-20) (19-24) (27-19) (28-25) (27-30) (25-29) (19-20) (25-31) (15-24) (21-22) (13-23) (15-21) (23-37) (19-28) (16-28) (15-27) (14-26)

49 44 36 31 28 27 26 26 26 24 22 21 19 19 17 17 15 13 13 12

Hasil Minggu (9/1) Sampdoria vs Roma: 2-1 Milan vs Udinese: 4-4 Bari vs Bologna: 0-2 Catania vs Inter: 1-2 Cesena vs Genoa: 0-0 Chievo vs Palermo: 0-0 Fiorentina vs Brescia: 3-2 Lazio vs Lecce: 1-2 Parma vs Cagliari: 1-2 Napoli vs Juventus TOP SKORER 13-Antonio Di Natale (Udinese) 11-Marco Di Vaio (Bologna) 10-Edison Cavani (Napoli) 10-Zlatan Ibrahimovic (Milan) 9-Marco Borriello (Roma) 9-Samuel Eto’o (Inter)

Barca Gasak Coruna

CORUNA, HALUAN — Barcelona tampil gemilang saat bertandang ke Stadion Riazor, Minggu (9/11) dinihari WIB. Melawan Deportivo La Coruna, Alzugrana menang dengan skor mantap empat gol tanpa balas.

David Villa mencetak gol Barca di babak pertama. Tiga gol lainnya dihasilkan di babak kedua lewat kaki Lionel Messi, Andres Iniesta dan Pedro Rodriguez.

Dengan hasil ini Los Cules kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 49 poin dari 18 laganya, unggul lima poin dari Real Madrid di bawahnya, yang baru bertanding melawan Villarreal dinihari nanti. Sementara Supor Depor di posisi ke12 dengan 21 poin.

Setelah kesulitan membongkar pertahanan Deportivo di awalawal laga akhirnya Barca memecah kebuntuan di menit ke-25.

Umpan terobosan Messi ke kotak penalti berhasil digapai Villa dengan berlari sedikit melebar. Lewat sekali sentuhan, ia melepaskan tem-

(43-19) (33-16) (42-22) (31-25) (36-19) (25-22) (34-29) (34-31) (29-35) (26-26) (23-25) (25-27) (27-32) (22-24) (21-26) (26-39) (21-34) (23-37) (18-33) (22-38)

TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 12-Carlos Tevez (Man. City)

Newcastle Tersingkir

STEVENAGE, HALUAN — Kejutan di babak ketiga Piala FA terjadi saat Newcastle United disingkirkan klub League Two, Stevenage Borough. Sementara itu klub Liga Inggris lain macam Everton dan Aston Villa sukses melaju ke babak keempat.

Dalam laga yang dihelat di Broadhall Way, Minggu (9/1) dinihari WIB, Newcastle yang menurunkan sebagian besar pemain intinya tak mampu menembus pertahanan Stevenage yang bermain di kasta keempat sepakbola di Inggris itu.

Babak pertama pun diakhir lewat skor imbang tanpa gol. Duka Newcastle dimulai pada menit ke50 saat tendangan Stacy Loy membentur badan Mike Williamson dan bola yang berbelok arah tak mampu dihadang Tim Krul.

Lima menit berselang Stevenage menggandakan keunggulan setelah tembakan Michael Bostwick dari jarak 22 yard merangsek ke pojok kanan gawang Krul. Gol Joey Barton lewat sepakan jarak jauhnya sempat memperkecil keadaan di masa injury time, namun son-

0 4 5 5 6 5 6 9 10 10 6 9 8 7 6 11 12 10 8 10

Jadwal Kamis (13/1) Blackpool vs Liverpool

Michael Bostwick

Bertanding di hadapan pendukung lawan, Giallorossi sebenarnya lebih dulu berhasil unggul setelah di menit 17 striker Mirko Vucinic sukses menjebol gawang Sampdoria yang dikawal Gianluca Curci.

Vucinic yang sebenarnya tak mendapat dukungan dari lini tengah berhasil menyisir di sisi kanan sebelum akhirnya memanfaatkan celah sempit untuk menaklukkan Curci. AS Roma sementara unggul 1-0.

Roma sebenarnya menciptakan banyak peluang dan terlihat mendominasi jalannya babak pertama.

lewat gol gelandang Stefano Guberti di menit 84. Guberti berhasil memanfaatkan umpan Macheda yang melakoni debutnya bersama Sampdoria. Tuan rumah sementara unggul 2-1.

Sampdoria yang tak ingin kecolongan langsung tampil garang di menit-menit akhir. Permainan keras diperagakan tim besutan Domenico Di Carlo.

Hasilnya, giliran dua pemain Sampdoria yang diusir wasit.

Stefano Lucchini dikartu merah di menit 88 sedangkan Daniele Gastaldello di masa injury time.

Keduanya diusir wasit setelah mengantongi dua kartu kuning.

Untungnya, Sampdoria mampu menjaga keunggulan.

Dengan kemenangan ini, Sampdoria berhak naik ke peringakat delapan klasemen sementara Serie A dengan 26 poin. Sedangkan bagi Roma, kekalahan ini tak merubah posisi mereka di peringkat empat dengan 32 poin. (vvn/pp)

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 20 12 8 02. Man. City 22 12 6 03. Arsenal 21 12 4 04. Tottenham 21 10 6 05. Chelsea 21 10 5 06. Sunderland 22 8 9 07. Bolton 22 7 9 08. Newcastle 21 8 4 09. Blackburn 22 8 4 10. Stoke City 21 8 3 11. Everton 21 5 10 12. Liverpool 20 7 4 13. Blackpool 19 7 4 14. Fulham 21 4 10 15. Birmingham 20 4 10 16. West Brom 21 6 4 17. Wolves 21 6 3 18. Aston Villa 21 5 6 19. Wigan 21 4 9 20. West Ham 22 4 8

tembakan mendatar yang tak bisa dijangkau Aranzubia.

Tak sampai semenit kemudian umpan Iniesta mengarah ke kotak penalti dan disambut Pedro yang kemudian menyepak keras bola ke dalam gawang.

Meski menang telak atas Deportivo La Coruna, bukan berarti Barcelona meraihnya dengan mudah. El Barca pun puas bisa membawa pulang poin penuh dari Riazor. Menang besar tak berarti laga berjalan mudah. Hal ini diakui oleh Guardiola.

“Meski hasilnya 0-4, kami tak punya peluang sebanyak itu. Kami harus menghadapi perlawanan sengit Deportivo, dan (pelatih Deportivo Miguel Angel) Lotina selalu mempersiapkan timnya dengan baik,” ujar Guardiola kepada Marca.

“Kemenangan di Riazor selalu membawa kepuasan, terutama jika Anda melihat sejarah Barcelona di sana,” lanjutnya.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Javier Mascherano. “Kemenangan yang kami raih di sini tidak mudah,” tandas gelandang asal Argentina tersebut.

Barca masih kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 49 poin dari 18 laganya, unggul lima poin dari Real Madrid di bawahnya, yang baru bertanding melawan Villarreal dinihari tadi. (dtc/pp)

PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 18 02. Madrid 17 03. Villarreal 17 04. Valencia 17 05. Espanyol 17 06. Atletico 17 07. Getafe 17 08. Bilbao 18 09. Sevilla 18 10. Mallorca 17 11. Sociedad 18 12. La Coruna 18 13. Hercules 17 14. Santander 17 15. Osasuna 17 16. Malaga 18 17. Levante 17 18. Zaragoza 17 19. Almeria 17 20. Gijon 17

16 14 11 9 9 8 8 8 8 7 7 5 5 5 4 5 4 2 2 2

1 2 3 4 1 3 2 2 2 3 1 6 4 4 5 2 3 7 7 6

Hasil Sabtu (8/1) Malaga vs Bilbao: 1-1 Sociedad vs Sevilla: 2-3 La Coruna vs Barcelona: 0-4 Jadwal Minggu (9/1) Espanyol vs Zaragoza Mallorca vs Almeria Osasuna vs Getafe Santander vs Gijon Madrid vs Villarreal Levante vs Valencia Jadwal Senin (10/1) Hercules vs Atletico TOP SKORER 19-Cristiano Ronaldo (Madrid) 18-Lionel Messi (Barcelona) 12-David Villa (Barcelona) 11-Fernando Llorente (Bilbao) 10-Nilmar (Villarreal)

1 1 3 4 7 6 7 8 8 7 10 7 8 8 8 11 10 8 9 9

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Olahraga Persija Tempel Semen Padang

6

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Pdg 03.Persija 04.Arema 05.PSPS 06.Persiba 07.Deltras 08.Persijap 09.Persela 10.Persiwa 11.Sriwijaya 12.Pelita Jaya 13.Persib 14.Persisam 15.Bontang

7 8 8 8 7 10 10 6 11 8 5 8 5 7 5

6 1 5 2 5 2 4 2 4 1 3 3 3 1 3 1 2 4 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 0 1

0 1 1 2 2 4 6 2 4 4 2 5 3 5 4

(24-3) (13-5) (12-4) (14-6) (9-7) (13-14) (10-17) (8-9) (6-11) (9-17) (4-5) (12-15) (7-10) (3-7) (5-20)

Hasil Pertandingan Rabu(12/1) PERSIJA V AREMA INDONESIA

19 17 17 14 13 12 10 10 10 8 7 7 4 4 1

JAKARTA, HALUAN — Kesebelasan Persija Jakarta berhasil menggeser Arema di klasemen Djarum Indonesia Super League setelah menang 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu sore.

2-1

Jadwal Pertandingan Rabu(12/1) SRIWIJAYA V PERSIB PSPS V AREMA DELTRAS V PERSIJAP

ANTARA

MACAN KEMAYORAN MENANG — Pesepakbola Arema Indonesia Esteban (kanan) berusaha mengejar bola dengan penjagaan dari Pesepakbola Persija Tony Sucipto (tengah) dan Leo Saputra (kiri) dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/1).

Persija yang kerap dijuluki Macan Kemayoran itu menang atas Arema Indonesia dengan skor 2-1.

Kamis(13/1) SEMEN PADANG V PELITA JAYA Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) BAMBANG PAMUNGKAS ( PERSIJA )

Deltras Kecewa Kepempimpinan Wasit Padang dan Karawang

9 7 6 5

Nil Harap Anak Asuhnya Kembali Bermain Normal PADANG, HALUAN — Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nil Maizar tak ingin anak asuhnya dipersalahkan atas penampilan mereka yang terlihat di bawah form saat menjamu Persela dibanding saat tim ini menjungkirbalikkan Deltras.

Untung, dengan penampilan “terbatas”, tuan rumah masih bisa unggul atas tamunya hasil gol cepat Saktiawan.

Nil yang dihubungi melalui teleponnya tadi malam tidak hanya faktor kehilangan Yu Hyunko sehingga lini tengah tidak memainkan perannya dengan baik, tapi karena kondisi seluruh tim yang bermain tidak sebagaimana mestinya. Tapi, ia tak ingin memperpanjang masalah ini, karena sudah memberikan motivasi kepada Ellie Aiboy Cs. “Saya tidak akan mempersalahkan mereka.

Dalam sepakbola, wajar rasanya ada grafik menurun yang dialami oleh tim atau individu. Tapi sebagai pelatih, kami bertugas untuk memberikan suntikan motivasi. Kami selalu menekankan kepada mereka untuk kerja tulus, ikhlas dan sungguh,”kata Nil. Jelang menghadapi Pelita Jaya yang sukses membungkam Deltras, Semen Padang berencana akan menggelar latihan di Stadion H Agus Salim, Senin(10/1) pagi ini. Seluruh tim akan dibawa turun mengikuti menu-menu latihan. Nil berharap pada laga menghadapi Pelita Jaya, timnya dapat bermain kembali seperti biasa dan bermain lepas.

“Kita sudah mengevaluasi dan diharapkan ada perbaikan,”kata Nil. (mat)

ANTARA

DUA PEMAIN Persela Lamongan membayangi pemain tengah Semen Padang Dedi Hartono dalam pertandingan Indonesia Super League, di Lapangan GorAgus Salim Padang, Sumbar, Sabtu (8/1). Semen Padang menang tipis atas tamunya Persela Lamongan 1-0.

Tiga Pemain Naturalisasi Dicoret di Seleksi Timnas JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mencoret sebanyak tiga pemain naturalisasi yang mengikuti seleksi tahap pertama untuk masuk Timnas U-23. Asisten Pelatih Wolfgang Pikal yang dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu mengatakan, pemain yang dicoret itu adalah Andrea Bitar, Arthur Irawan dan James Zaidan Saragih.

"Semuanya dicoret oleh pelatih Alfred Riedl," katanya, menegaskan.

Andrea Bitar berasa dari Prancis dan Saragih dari Amerika Serikat bakal batal dinaturalisasi.

Sementara Arthur adalah WNI yang bermain di klub Inggris, Lytham Town. Menurut Pikal, ketiga pemain itu masih terlalu muda. Ia melihat, untuk pemain yang akan dinaturalisasi harusnya lebih baik dari pemain lokal.

Untuk seleksi pertama ini akan diambil keputusan pada 17 Januari 2011. Seleksi tahap pertama digelar dari tanggal 7-9 Januari 2011. Sedangkan seleksi tahap kedua dan ketiga digelar pada 11-13 Januari dan 1517 Januari 2011. Seleksi tahap pertama dan kedua diprioritaskan untuk Pra Olimpiade 2012. Sedangkan seleksi terakhir untuk melengkapi timnas untuk SEA Games 2011.

Disinggung pemain naturaliasasi lainnya, Pikal mengatakan, pemain lainnya seperti Stefano Lilipali, Mrk Van De Meel dan Ruben belum ada konfirmasi untuk kedatangan mereka.(ant)

KARAWANG, HALUAN — Ofisial Deltras Sidoarjo menyatakan kecewa kepada wasit yang memimpin pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011, saat Deltras melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

"Wasit (Olehadi) yang memimpin pertandingan Pelita Jaya lawan Deltras di Karawang itu tidak adil, karena beberapa kali pelanggaran yang dilakukan tim tuan rumah malah dibiarkan," kata Dedy Siswanto, pelatih kiper Deltras, di Karawang, Minggu.

Keputusan wasit yang menganulir gol Cristiano Lovez pada menit ke-81, ia nilai sangat mengecewakan. Sebab, kata dia, posisi Lopez saat itu bebas dari posisi 'offside'.

Selain itu, kata dia, cukup banyak keputusan wasit yang mengecewakan Deltras saat bertanding dengan Pelita Jaya.

Atas kejadian ini, lanjut Dedy, pihaknya akan menyaksikan rekaman ulang saat pertandingan Pelita Jaya melawan Deltras di Karawang, untuk mencari bukti keputusan-keputusan wasit yang terindikasi tidak netral.

Ia mengaku tidak hanya kecewa terhadap kepemimpinan wasit saat Deltras 'dijamu' Pelita Jaya di Karawang, tapi saat berlaga dengan Semen Padang pada Rabu (5/1) lalu, pihaknya juga dikecewakan oleh kepemimpinan wasit hingga timnya kalah telak 4-0.

Menurut dia, gaya kepemimpinan wasit yang terindikasi tidak netral dalam pertandingan Liga Super Indonesia merupakan

salah satu faktor yang mengakibatkan tim sepak bola Liga Super Indonesia pindah ke Liga Primer Indonesia.

"Kalau kondisi begini terus (wasit terindikasi tidak netral), mungkin akan ada lagi tim yang pindah ke Liga Primer Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Manajer Pelita Jaya Lalu Mara, mengaku tidak mau mengomentari setiap gaya kepemimpinan wasit. Sebelumnya, dirinya pernah mendapat peringatan keras saat mengomentari wasit yang memimpin pertandingan.

"Saya sudah pernah mendapat peringatan keras saat mengomentari kepemimpinan wasit dalam suatu pertandingan. Jadi, saya memilih tidak berkomentar mengenai hal itu," kata dia. (ant)

Batavia Union Permalukan Persibo 2-0

BOJONEGORO, HALUAN — Batavia Union Jakarta mempermalukan tuan rumah Persibo Bojonegoro, Jatim, 2-0 (2-0), dalam laga kompetisi LPI di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Minggu sore. Gol pertama Batavia Union tercipta lewat sundulan kepala Juan Cortex pada menit ke-3 dan lewat tendangan Iskandar menit ke-20.

Hadiah penalti yang diberikan kepada Batavia Union gagal dimanfaatkan pemainnya Leandro untuk menambah gol, karena bola yang melesak ke kanan gawang berhasil diantisipasi penjaga gawang Persibo, Wahyudi.

Dalam babak pertama tersebut, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan anak asuh Sartono Anwar yang sejak awal pertandingan tampil menyerang. Pada babak kedua, skuad "Angling Dharma"

berusaha membangun serangan, namun sejumlah peluang selalu gagal dimanfaatkan dengan baik.

"Lawan memang bermain lebih baik," kata Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar, seusai pertandingan.

Ia mengatakan, melihat kekalahan tersebut, dalam putaran berikutnya perlu ada pembenahan di Persibo. Dalam laga tersebut,

Dengan kemenangan di kandang dihadapan 40 ribu penonton, Persija mengumpulkan 17 poin dan berada di posisi ketiga klasemen disusul Arema di peringkat keempat dengan tetap 14 poin. Urutan kedua klasemen ditempati Semen Padang dengan 17 poin yang unggul selisih gol dari Persija dan Persipura kokoh di puncak klasemen dengan 19 poin.

Persija yang ditangani Rahmat Darmawan ini mengandalkan Aliyudin dan Agu Casmir di awal laga. Dia menyimpan Bambang Pamungkas yang habis memperkuat Timnas Indonesia di ajang AFF Cup, belum lama ini. Sementara, pelatih Arema Mirolav Janu menempatkan satu penyerang Noch Alam Syah di lini depan.

Menit ke-16, Aliyuddin mencoba melakukan tendangan jarak jauhnya namun masih mampu diamankan kiper Arema Kurnia Mega.Sementara serangan Arema dibangun dari sayap kanan lewat kaki M Ridwan masih dapat dipatahkan pemain belakang Persija.

Pada menit ke-24, satu peluang emas dari tandukkan Noch Alam Syah nyaris membobol gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko setelah mendapat bola mati dari R Chamelo. Namun, bola hanya membentur gawang

Persija.

Demikian juga tendangan Aliyudin dari sayap kanannya pun hanya membentur tiang gawang Arema. Sedikitnya tiga kali kiper Kurnia Mega harus menyelamatkan gawang dari tendangan pemain depan Persija.

Akhirnya, Persija mencetak gol pertamanya lewat kaki Greg Nwokolo di akhir babak pertama. Greg lepas dari kawala pemain belakang Arema dan langsung melakukan tendangan keras ke gawang. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0.

Di awal babak kedua, Persija langsung menekan dengan satu serangan Greg Nwokolo yang melalui pemain belakang Persija. Namun, tendangan kerasnya masih mampu ditepis Kurnia Mega. Arema pun gagal menyamakan kedudukan lewat Noh Alam Syah yang sudah terperangkap "offside" di menit ke-52.

Persija memperbesar gol lewat Agu Casmir menit ke67 tak mampu diamankan kiper Arema Kurnia Mega.

Unggul 2-0, pelatih Persija Rahmat Darmawan mulai mengubah formasi dengan memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan Aliyudin.

Arema mampu memperkecil gol lewat Roman Chamelo di menit ke-72. Skor 2-1 untuk Persija tak berubah hingga akhir babak kedua.(ant)

Pelatih Persija: Kami Lebih Beruntung

sebenarnya Persibo memiliki sejumlah peluang, hanya saja gagal diselesaikan dengan baik oleh anak asuhnya karena terlalu terburu buru.

"Bagaimana bisa menghasilkan gol, kalau dalam bermain terburuburu," ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Batavia Union, Roberto Bianchi menyatakan, anak asuhnya pada babak pertama bisa bermain bagus dengan hasil dua gol. Pada babak kedua, diakui, Batavia Union terpaksa harus banyak bertahan menghadapi serangan Persibo.

Menurun dia, penampilan anak asuhnya tersebut, karena faktor mental bermain di kandang lawan, bukan karena ada penurunan fisik para pemain.

"Saya kira turunnya permainan Batavia Union karena faktor mental," katanya, menegaskan.(ant)

JAKARTA, HALUAN — Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan mengatakan timnya lebih beruntung dengan merebut kemenangan di kandang 2-1 atas Arema laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL), Minggu.

"Pertandingan hari ini menarik dengan lawan adalah tim yang solid. Namun kami lebih beruntung," kata Rahmad usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu.

Menurut dia, para pemainnya telah belajar dari pengalaman uji coba melawan Arema sebelumnya dan mereka kalah dalam organisasi di lapangan. Tapi menurut dia, para pemain mampu memiliki semangat juang tinggi bermain di kandang.

"Kami sempat kesulitan

menerobos pertahanan Arema dan tertekan selama 15 menit pertama di babak pertama," katanya. Pemain juga berupaya menekan walaupun ada tiga kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk Persija.(ant)

Persebaya Targetkan Kemenangan di Laga Perdana LPI SURABAYA, HALUAN — Persebaya Surabaya sudah tidak sabar merasakan atmosfir kompetisi Liga Primer Indonesia dan bertekad menargetkan kemenangan pada laga perdana melawan Bandung FC di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari

Surabaya, Senin (10/1).

Pelatih Persebaya Aji Santoso yang ditemui setelah memimpin sesi latihan di Surabaya, Minggu, memastikan kondisi seluruh pemainnya sudah 100 persen siap tempur, setelah menjalani persiapan selama beberapa bulan.

"Secara fisik dan teknis, persiapan kami sudah sangat maksimal. Seluruh pemain sepertinya juga sudah tidak sabar ingin segera berlaga di kompetisi LPI," katanya.

Aji Santoso mengakui materi pemainnya sebenarnya masih

ANTARA

PELATIH KESEBELASAN Persebaya Surabaya, Aji Santoso (depan) saat memimpin latihan di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Rabu (5/1). Latihan yang bertujuan untuk memantabkan strategi dan kekompakkan Persebaya Surabaya untuk menghadapi Bandung FC dalam pertandingan perdana LPI (Liga Primer Indonesia) 10 Januari 2011.

belum lengkap, karena baru memiliki dua pemain asing dari lima pemain yang dibutuhkan.

Kedua pemain asing itu adalah John Tarkpor (Liberia/gelandang) dan Otavio Dutra (Brasil/bertahan).

Mantan pelatih Persik Kediri itu masih membutuhkan tiga pemain asing lagi untuk posisi penyerang, gelandang dan belakang. Dua pemain asal Macedonia dan Malta kabarnya akan segera bergabung.

"Saya akan maksimalkan materi pemain lokal yang ada dulu. Kualitas mereka juga cukup bagus dan saya optimis bisa meraih tiga poin di laga perdana nanti," ujarnya.

Sejumlah pemain lokal yang dipastikan tampil sebagai "starter", antara lain Endra Prasetya (kiper), Mat Halil, Taufiq, Johan Ibo, Lucky Wahyu, Andik Vermansah, dan I Made Wirahadi.

Terkait calon lawannya Bandung FC, Aji Santoso mengaku tidak banyak tahu kekuatan tim yang diarsiteki Nandar Iskandar itu, karena itu ia meminta anakanak asuhnya tampil ngotot dan tidak meremehkan.

"Terus terang, pertandingan pertama biasanya selalu sulit dan perasaan 'nervous' pada pemain jelas ada. Saya hanya minta anakanak lebih konsentrasi dan main lepas untuk meraih kemenangan," tambahnya.

Aji Santoso menambahkan kemenangan di laga perdana cukup krusial sekaligus bisa meningkatkan motivasi pemain untuk menatap laga berikutnya.

Sementara itu, Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar menegaskan timnya tidak akan menuruti permintaan Polda Jatim untuk mengganti nama tim Persebaya, agar izin pertandingan bisa dikeluarkan.

Menurut Saleh, PT Persebaya Indonesia sudah dipatenkan dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM sejak 2009, sehingga secara hukum telah sah untuk digunakan.

"Kami tetap pakai nama Persebaya karena bukti-bukti dokumen yang kami miliki sangat kuat. Polda Jatim juga tidak memiliki hak untuk mengganti nama Persebaya," katanya.(ant)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Olahraga 7

15 Pembina Olahraga Jadi Panitia Inti SEAG PALEMBANG, HALUAN — Sebanyak 15 orang pembina olahraga dan berbagai kalangan dari Sumatera Selatan dipercaya menjadi panitia SEA Games XXVI, November 2011 yang surat keputusannya sudah ditandatangani di Jakarta.

Wakil Ketua II KONI Sumsel, Dhennie Zainal di Palembang, Minggu mengatakan, panitia inti pengurus besar SEA Games itu diambil dari KONI Pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta pengurus cabang olahraga, termasuk pembina induk organisasi olahraga daerah.

Sementara dari Sumsel tercatat 15 orang menjadi panitia besar SEA Games antara lain, Ketua Umum KONI, H Muddai Madang, Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel, Yusri Effendi, Musni Wijaya, utusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, selanjutnya Dhennie Zainal dan Rozali Djailani dari pengurus olahraga, kata dia.

"Surat Keputusan panitia inti SEA Games itu sudah ditandatangi, tinggal dilantik yang direncanakan di Jakarta pada 15 Januari 2011," kata dia pula. Lebih lanjut dia mengatakan, sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan pihaknya akan melaksanakan rapat bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang akan membahas kesiapan daerah ini sebagai tuan rumah SEA Games.

Hasil rapat itu nantinya akan dibicarakan saat pelantikan panitia inti nanti, kata dia pula. Mengenai tugas dalam kepanitiaan sendiri, menurut dia, sangat berkaitan dengan kepanitiaan daerah.

Menurut dia, tugas mereka dikepanitiaan pusat tersebut sesuai dengan bidangnya masing-masing yang diharapkan nantinya pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang semakin sukses.

Dengan adanya utusan Semsel ikut kepanitiaan pusat itu diharapkan pelaksanaan SEA Games di Palembang berjalan lancar karena ada perwakilan langsung, kata dia pula. Selain kepanitiaan pusat Provinsi Sumsel selaku penyelenggara SEA Games juga membentuk panitia daerah, ujarnya. Begitu juga cabang olahraga yang dipertandingkan akan membentuk panitia teknis yang jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 1.000 orang, tambah dia. (ant)

Pelita Jaya Esia ke Puncak Klasemen DENPASAR, HALUAN — Pelita Jaya Esia Jakarta kembali menduduki posisi teratas klasemen sementara setelah mengalahkan juru kunci Satya Wacana Angsapura Salatiga yang juga semakin terpuruk dengan skor 83-63. Ary Chandra menjadi bintang lapangan setelah mencetak 27 angka untuk timnya.

Ary Chandra yang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Rastafari Horongbala menjadi motor serangan Pelita Jaya di awal kuarter pertama dengan mencetak tujuh angka berturut-turut untuk mengimbangi permainan cepat para pemain Angsapura. Ary Chandra mencetak total delapan angka untuk membawa keunggulan Pelita Jaya 17-13 atas Angsapura di kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, Ary Chandra tetap menampilkan permainan yang efektif. Tambahan enam poin di kuarter kedua semakin memantapkan Pelita Jaya untuk tetap unggul. Sementara pada kubu Angsapura, meskipun tertinggal sembilan angka, Valentino Wuwungan yang mencetak sembilan angka hingga akhir kuarter kedua tetap memimpin rekanrekannya dengan baik.

Kerjasama tim para pemain Angsapura sebenarnya cukup menyulitkan para pemain Pelita Jaya. Beberapa kali para pemain Angsapura berhasil menjalankan pola serangan dengan baik dan mampu mendapatkan posisi bebas untuk menembak. Akurasi yang kurang mantap membuat tim asuhan Danny Kosasih ini tertinggal 31-40 di akhir kuarter kedua.

Musthofa Ramadhan, forward Angsapura membuka pertandingan kuarter ketiga dengan dua poin melalui layup yang sangat baik. Namun setelah itu penampilan Ramadhan tidak terlihat semakin membaik. Kerjasama yang apik antara Ary Chandra dan Dimas aryo Dewanto semakin membaik di kuarter ketiga. Dua pemain membahayakan ini justru tidak dijaga terlalu ketat oleh para pemain Angsapura. Selisih angka Pelita Jaya semakin melebar terhadap Angsapura di ujung kuarter ketiga dengan gap 23 angka.

Pemain andalan Angsapura, Ragil Respati hanya mampu mencetak 11 angka, demikian pula Valentino Wuwungan. Sementara rekan-rekannya hanya berbagi satu digit saja. Walau kalah, Angsapura patut mendapat pujian karena semua pemainnya mencetak angka. (okz/pp)

KEJURNAS LEMKARI 2011

Leo Harapkan Sumbar Berprestasi

PADANG, HALUAN—Ketua Dewan Pembina Lemkari, H. Leonardy Harmaini berharap agar Karateka Lemkari Sumatera Barat yang ambil bagian di Kejuaraan Nasional Karate Lemkari 2010, 13-15 Januari 2010 di GOR Lila Buana, Denpasar, Bali, mampu menampilkan pertandingan yang terbaik, untuk dapat meraih medali. Penampilan teknik dinilai penting sebagai sang juara.

"Kami minta karate untuk bertanding dengan semangat juang dan sportovitas yang tinggi" ucap Leonardy di kediamanya saat pamitan Tim Lemkari Sumbar ke Kegiatan Nasional, Minggu (9/1).

Dikatakan Bang Leo, begitu acap disapa, dalam suatu pertandingan, teknik apabila didukung dengan kondisi fisik yang baik karateka akan mampu

menguasai diri sehingga mencari poin dari serangan maupun membalas serangan.

"Kalau kondisi fisik tidak prima mana mungkin menjadi juara. Setelah sampai di Pulau Dewata jangan lupa tetap berlatih," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya rombongan Lemkari Sumbar ke Giatnas Lemkari 2011 lebih kurang berjumlah 45 orang. Hari Minggu (9/11) kemarin karateka yang berangkat tidak saja para atlet dan pelatih tetapi juga peserta Ujian DAN/ Sabuk Hitam.

Keberangakatan Kontingen Lemkari Sumbar, selain mendapat dukungan Leonardy, pembina Lemkari Sumbar juga dari Ketua Umum KONI Sumbar, H Syahrial Bakhtiar, yang juga karateka DAN III. Sementara itu mendampingi kontingen

perguruan karate berlambang harimau ini selain Ketua Umum Lemkari Sumbar, H Firdaus Ilyas juga pengurus lainnya, Giatman, Sutrisno Abu Bakar, Ramli Malik, Fery Suardi dan Agus Mardi.

Menghadapi Giatnas Lemkari 2011, karateka Sumbar mengikuti seluruh rangkaian Giatnas yakni Kongres, Gashuku, Ujian DAN, Penataran Wasit Juri dan Pelatih, Kejuaraan Nasional dan Saresehan Majelis Sabuk Hitam dengan 24 orang peserta yang terdiri dari 16 atlet dan 2 orang pelatih, sementara 6 orang lainnya peserta kongres, tim manajer dan wasit.

Usai pamitan dengan Ketua Dewan Pembina Lemkari, H Leonardy Harmainu, kontingen Lemkari Sumbar bertolak menuju Bali melalui Bandara

Rose Bawa Bulls Ungguli Celtics

menyebut, Rose tidak pernah berhenti menyerang. "Ia tampil agresif untuk menjawab tantangan Rajon Rondo.

Dia menyukainya," caup Boozer di Associated Press, Minggu (9/1).

Dalam pertandingan yang berjalan ketat itu, Paul Pierce menjadi tokoh kunci Celtics dengan mengumpulkan 21 poin.

Disusul Glen Davis yang menorehkan 11 poin. Kendati tampil mengesankan, Celtics harus mengakui keunggulan Bulls.

Usai pertandingan, pelatih Celtics, Doc Rivers mengeluh.

“Kami tidak menempatkan kemenangan dalam diri. Kami baru saja melewati malam yang buruk,” sesal Rivers, tim asuhannya menelan kekalahan di tangan Bulls. (okz/pp)

Hasil NBA lainnya, Minggu (9/1): Indiana Pacers vs Atlanta Hawks: 93-108 Washington Wizard vs Charlotte Bobcats: 89-104 Milwaukee Bucks vs New Jersey Nets: 115-92 Philadelpia 76ers vs Detroit Pistons: 109-112 Memphis Glizzers vs Oklahoma City:100-109 Orlando Magic vs Dallas Mavericks:117-107 Utah Jazz vs Houston Rockets: 103-99

CHICAGO, HALUAN— Pendukung Chicago Bulls patut berterima kasih kepada Derrick Rose usai membukukan 36 poin saat menundukkan Boston Celtics, 79-90 Tidak hanya Rose yang tampil brillian, Carlos Boozer pun menyumbang 22 poin buat kemenangan Bulls di United Center, Chicago, Minggu (9/1) waktu setempat.

Kemenangan Bulls ini, tidak lepas dari permainan menyerang yang ditunjukkan Rose sepanjang pertandingan. Point Guard Bulls itu mencatat rekor impresif dengan mengkonversi 15 dari 19 lemparan bebas. Boozer pun

PENATARAN PELATIH DITUTUP

Pengprov Diminta Fokus ke Pelatda

PADANG, HALUAN — Demi mempertahankan prestasi pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Kejuaraan Nasional Pra Kualifikasi PON 2012, Pengurus Provinsi Cabang Olahraga diminta fokus dan komit memperhatikan proses Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Sumbar, H Syahrial Bakhtiar dalam penutupan Workshop dan Lokakarya pembuatan program latihan fisik di Kampus II UNP Lubuk Buaya, Sabtu (8/1) petang.

Menurutnya, sekitar 70-an pelatih telah melaksanakan pemantapan program latihan untuk mengawal pelatihan dalam Pelatda Prakualifikasi PON. Meski begitu, hal tersebut tak akan berarti jika peran organisasi Pengprov Cabor tidak solid memberikan dukungan moril dan materil.

Komitmen pimpinan Pengprov Cabor dalam yang selama ini cukup baik perlu lebih ditingkatkan. Apalagi menghadapi Pra Kualifikasi PON yang merupakan faktor penentu perebutan tiket PON para atlet.

"Problema yang sering terjadi dalam persiapan Pra Kualifikasi PON adalah perhatian dan dukungan berbagai pihak yang selama ini belum dimaksimalkan.

Kami mengharapkan kebersamaan semua stockholder pembinaa olahraga, sehingga tantangan Porwil dan Kejurnas Pra PON dapat dilalui atlet andalan Sumbar," tutur Syahrial Bakhtiar.

Langkah efisiensi atlet andalan KONI Sumbar perlu dilakukan agar layanan fasilitas dapat ditingkatkan.

Menurut Syahrial Bakhtiar, dengan adanya atlet andalan yang efektif, kebutuhan selama menjalani latihan bisa ditingkatkan.

“Jangan ada lagi, atlet yang berangkat Pra Kualifikasi PON sebagai penggembira. Kami ingin mereka yang berangkat mampu menunjukkan prestasi sekaligus bisa lolos PON,” katanya. (pp)

Medprom KONI

Leonardy menyalami karateka Lemkari yang akan mengikuti Kegiatan Nasional (Giatnas) Lemkari 2011 di Bali 13-15 Januari mendatang.

JAKARTA, HALUAN — Pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei merajai Final Super Series dengan meraih gelar ketiga berturut-turut setelah mengalahkan pemain Denmark Peter Gade pada final, Minggu.

Pada turnamen bagi delapan pemain/pasangan terbaik dalam Super Series yang digelar di Taiwan itu, pemain asal Malaysia tersebut mengalahkan Peter dua game langsung 21-9, 21-14.

"Senang sekali rasanya menang ketiga kalinya di sini. Akan bagus jika Lin Dan juga ada di sini, karena itu akan menghasilkan pertandingan-pertandingan bagus bagi penonton," kata Lee Chong Wei seperti dikutip laman berita bulu tangkis badzine.net, Minggu.

Internasional Minangkabau, diagendakan Kongres XIII

Federer Raih Gelar Pertama di 2011

DOHA, HALUAN — Roger Federer merebut gelar perdana di tahun 2011. Mantan petenis nomor satu dunia ini memastikan gelar di Qatar Open setelah menumbangkan Nikolay Davydenko 6-3 6-4.

Bertanding di Doha, Minggu (9/1), Federer berhasil merebut set pertama setelah Davydenko bermain dengan sedikit ceroboh. Maestro tenis asal Swiss menyudahi perlawanan Davydenko pada set kedua dengan skor 6-3.

Dominasi Federer berlanjut di set kedua. Pemain yang akrab disapa FedEx ini langsung memimpin dengan skor 2-0 setelah pukulan forehandnya tidak mampu dihentikan Davydenko. Tapi sang lawan tidak mau tinggal diam.

Petenis asal Rusia memberikan perlawanan cukup berarti.

Bahkan, Davydenko sempat memimpin dengan skor 4-3, sebelum Federer mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4 pada set berikutnya.

Namun, perlawanan Davydenko cukup sampai disitu saja.

Federer tidak memberikan sang lawan untuk berkembang pada dua set berikutnya. FedEx merebut gelar juara dengan kemenangan 6-2. Ini merupakan gelar ketiga Federer di Doha, sekaligus menjadi trofi pertamanya pada tahun baru ini. (okz/pp)

Chong Wei Rajai Super Series

Peter, menurut dia, adalah pemain yang sangat berpengalaman, dan melawan dia selalu sulit.

"Peter adalah pemain yang sangat berpengalaman, saya tidak tahu bagaimana dia bisa tetap kompetitif di usia 34 tahun," tambah Chong Wei yang berhak atas hadiah uang 40.000 dolar AS untuk kemenangan tersebut.

Soal karirnya tahun ini, Chong Wei mengatakan tidak akan berjuang mati-matian mempertahankan peringkat satunya. Namun untuk memastikan lolos ke Olimpiade 2012, ia ingin tetap berada di posisi tiga besar.

"Saya tidak ingin berisiko cedera dengan memainkan terlalu banyak turnamen, na-

mun tentu saja saya akan bermain pada semua Super Series Premier," katanya.

Super Series Premier adalah turnamen yang mulai digelar tahun ini, terdiri atas lima turnamen dengan hadiah lebih besar dari Super Series lainnya kecuali Malaysia yang menyediakan hadiah 400 ribu dolar AS. Turnamen tersebut adalah Korea (berhadiah 1,2 juta dolar AS), All England (350 ribu dolar AS), Indonesia (600 ribu dolar AS), Denmark (350 ribu dolar AS) dan China Terbuka (350 ribu dolar AS).

Adapun Peter yang baru pulih dari cedera punggung mengaku tidak menyangka bisa mencapai final dalam turnamen berhadiah total 500.000 dolar

Lemkari, akan berlangsung hari ini, Senin (10/11). (pp)

AS tersebut.

"Tentu saja saya tidak mengira berhasil mencapai final.

Saya bangga dengan apa yang saya lakukan di turnamen ini.

Terutama setelah cedera punggung, saya hanya datang ke sini dengan harapan memainkan beberapa pertandingan dan melakukan yang terbaik," kata Peter yang akan absen di Malaysia Super Series (18-23 Januari).

Sementara itu China memborong tiga dari lima gelar yang diperebutkan dengan menjuarai final tunggal putri, ganda putri dan campuran.

Unggulan pertama Wang Shixian mengalahkan pemain Korea Bae Youn Joo 21-13, 2115 untuk meraih gelar tunggal

putri dan berhak membawa pulang hadiah uang 40.000 dolar AS. Sedangkan pasangan Wang Xiaoli/Yu Yang mengalahkan rekan senegara mereka Cheng Shu/Zhao Yunlei 21-7, 21-17 untuk meraih mahkota ganda putri sekaligus hadiah uang 42.000 dolar AS. Gelar ganda campuran diraih pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang menundukkan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-17, 21-12.

Adapun juara ganda putra diraih unggulan pertama asal Denmark Carsten Mogensen/ Mathias Boe yang menang 2117, 21-15 atas Jung Jae Sung/ Lee Yong Dae dari Korea. (ant)

8

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

NAGARI GASAN GADANG

Tingkatkan Kesiapsiagaan

PARIAMAN -- Kogami bekerjasama dengan JICA melaksanakan program pembangunan model kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat.

LONGSOR WASIOR — Sebagian besar daerah Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Seperti longsor yang terjadi di Wasior, papua Barat ,beberapa waktu lalu.

Pemuka Masyarakat Harus Bisa Tenangkan Warga

PADANG, HALUAN — Wajar bila pria yang satu ini tak khawatir rumahnya dilanda stunami usai terjadi gempa dahsyat. Tempat tinggalnya jauh dari pinggir pantai dan termasuk kawasan aman stunami.

Bahkan lokasi kediaman lelaki ini, Drs. Amrin Tanjung,MPd kerap dijadikan sebagai tempat mengungsi bagi sanaksaudaranya dan juga kerabat tetangganya.

Meski demikian dia dan keluarga tetap harus waspada setiap kali terjadi gempa bumi.

Sebab aman dari jangkauan tsunami belum tentu aman dari amuk gempa yang sering menghancurkan rumah penduduk, termasuk rumahnya yang berada di perumahan Kordang Damai, Balai Baru Padang. Karena itu upaya penyelematan diri yang dilakukannya adalah segera keluar rumah saat terjadi gempa.

Tak dipungkirinya, banyak orang yang ketakutan dan segera kabur sesaat terja-

di gempa. Mereka takut tsunami melanda. Alumni IKIP Padang tahun 1984 ini, dapat memahami hal tersebut.

Namun hendaknya tokoh masyarakat setempat seperti RT, RW, ninik mamak dan pemuka masyarakat lainnya dapat menenangkan masyarakat.

Sebab yang sering terjadi, terang dosen UNP ini, justru tokoh masyarakat ini yang lebih dulu meninggalkan rumahnya.

Ini pengalaman, jelas nya, mereka yang seharusnya mengomandoi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, justru berbegas mengajak anak istri untuk mengungsi.

Mereka ini hendaknya dapat menahan diri dan mengedepankan kepentingan warganya, dengan mengontrol dan mengamankan mereka.

"Saya menyaksikan sendiri di suatu tempat, justru RT dan RW yang pontang panting lari membawa anak istrinya mengungsi, sementara warganya

dibiarkan panik dan kelabakan sendiri. Kita tak inginkan hal seperti ini terjadi," ucap Amrin yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Padang ini.

Begitu juga di sekolah, kadangkala para guru sering lupa dengan siswanya bila terjadi gempa. Guru-guru itu bergegas pulang atau menjemput anaknya yang sedang sekolah di tempat lain, sementara anak didiknya dibiarkan bak anak ayam kehilangan induknya.

Dikatakan pria yang menamatkan pendidikan S-2 nya di tempat yang sama tahun 200 ini, sebenarnya sudah banyak masyarakat yang paham upaya penyelamatan diri saat terjadi gempa dan kemungkinan terjadi tsunami. Namun tetap saja kepanikan dan kalang kabut itu tak terhindarkan.

Apalagi di saat demikian, nyaris setiap orang bagai kehilangan rasa kesetiakawanannya, solidaritas itu nyaris pupus.(vie)

Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran bencana dari masyarakat di daerah rawan dan daerah relokasi, yang didukung oleh peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana, terutama bagi komunitas sekolah. Kali ini, kegiatan itu digelar di Nagari Gasan Gadang, Padang Pariaman. Dari program ini dihasilkan 2 kelompok siaga bencana (KSB) yaitu KSB Abagas dan KSB Nurul Bahari, dan 12 sekolah siaga bencana (SSB). humas Kogami Sumbar Dian Noviany, dalam siaran persnya menyebutkan, untuk komunitas sekolah, setiap elemennnya seperti guru, murid dan penjaga sekolah yang terlibat dalam tim Kesiapsiagaan Bencana Sekolah (KSBS) diberi peningkatan kapasitas dalam keterampilan kesiapsiagaan bencana. Antara lain, keterampilan pemadaman api, pertolongan pertama, keterampilan tali, komunikasi dan pengetahuan bencana.

"Sekolah dengan Tim Kesiapsiagaan Bencana diharapkan mampu mereplikasi kesiapan sekolah-sekolah lain yang belum tergabung dalam KSBS. Untuk rencana berikutnya, ekstra kurikuler kesiapsiagaan bencana akan disajikan di sekolah sehingga ada kesinambungan dalam kegiatan ini. Kogami memiliki modul untuk kesiapsiagaan bencana di sekolah yang telah diuji di Kota Padang bersama-sama dengan UNESCO. Hasil pengujian membuktikan bahwa modul yang tepat digunakan adalah tingkat suksesi baik di 12 sekolah dengan setiap tingkat pendidikan," kata Dian.

Untuk komunitas masya-

rakat, Dian menyebutkan, telah terbentuk 2 kelompok siaga bencana (KSB) di Nagari Gasan Gadang, KSB Abagas (Anak Batang Gasan) dan KSB Nurul Bahari. "Saat ini, khusus di Korong Mandahiling, KSB Abagas sedang melakukan kegiatan sosialisasi dan disseminasi informasi di beberapa tempat, diantaranya Paku Aji, Punago Indah, Surau Simpang, Surau Anak Aie, dan Surau Gurun Sahara," jelas Dian.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 30 Desember 2010 sampai 7 Januari 2011 tersebut, menurut Dian, bertujuan untuk mentransfer pengetahuan kebencanaan dan upaya pengurangan risiko bencana pada masyarakat. KSB memberikan penjelasan tentang pengetahuan kebencanaan dan rencana evakuasi yang disusun secara partisipatif. Dalam tahap awal, proses sosialisasi ini didampingi oleh fasilitator Kogami, selanjutnya KSB menjadi fasilitator bagi kesiapsiagaan di komunitas mereka sendiri. Dengan demikian keberlanjutan program peningkatan kesiapsiagaan dapat lebih terjaga. (h/atv)

INFO SIGAB Angin Topan ANGIN TOPAN adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.

Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Di Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai.

Gejala dan Peringatan Dini Angin topan tropis dapat terjadi secara mendadak, tetapi sebagian besar badai tersebut terbentuk melalui suatu proses selama beberapa jam atau hari yang dapat dipantau melalui satelit cuaca. Monitoring dengan satelit dapat untuk mengetahui arah angin topan sehingga cukup waktu untuk memberikan peringatan dini. Meskipun demikian perubahan sistem cuaca sangat kompleks sehingga sulit dibuat prediksi secara cepat dan akurat.

Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana 1. Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.

2. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin topan 3. Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin topan.

4. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin.

5. Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin topan.

6. Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau orang lain disekitarnya.

7. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri.

8. Pengamanan barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin 9. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya. (h/bakornas)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Luar Negeri 9

Lintas Dunia

Jembatan Terpanjang Ada di China BEIJING, HALUAN—Cina berhasil menambah koleksi jembatan terpanjang di dunianya dengan selesainya proyek Jembatan Qingdao Haiwan yang memiliki panjang 26,4 mil atau 42,46 kilometer.

Jembatan Qingdao Haiwan mengalahkan rekor jembatan terpanjang sebelumnya yang dipegang oleh Jembatan Danau Pontchartrain Causway di Lousiana, Amerika Serikat.

Jembatan Qingdao menghubungkan daerah Shandong dengan Huangdao dengan hanya 30 menit berkendara. Sebelumnya, masyarakat harus menaiki ferri untuk bepergian ke Huangdao.

Jembatan Qingdao memiliki enam jalur jalan. Ia ditopang oleh 5.200 kolom. Sebanyak 10 ribu pekerja banting tulang membangun megaproyek ini. Mereka menggunakan 450 ribu ton baja. Jumlah itu bisa membangun 65 Menara Eiffel. Konstruksi jembatan juga menggunakan 2,3 juta kubik meter beton atau jumlah setara bisa digunakan untuk mengisi 3.800 kolam renang ukuran Olimpiade.

Pemerintah Cina mengklaim, jembatan ini sanggup bertahan dari goyangan gempa berkekuatan 8 skala richter. Demikian republika. (h)

Awas, AS Minta Akun Pengguna Twitter LONDON, HALUAN—Pemerintah Amerika Serikat diketahui berusaha meminta data-data pribadi pengguna jejaring sosial Twitter. Permintaan ini diajukan oleh AS untuk mengejar orang-orang yang terlibat dengan WikiLeaks.

Demikian dokumen terbaru yang dibeberkan WikiLeaks sebagaimana yang dilansir laman republika, Ahad (9/1). Pemerintah AS melalui Pengadilan Federal di Virginia meminta Twitter membuka informasi akun orang-orang berikut: Julian Assange, Prajurit Bradley Manning, Rop Goggrijp, peretas komputer asal Belanda, Birgitta Jonsdottir (anggota parlemen Islandia) dan mantan sukarelawan WikiLeaks.

Permintaan AS itu menyangkut: nama akun, nama pengguna, alamat surat elektronik, alamat rumah, dan data koneksi akun. Kantor berita CNN yang mendapat kopian dokumen permintaan tersebut mengatakan belum dapat memverifikasi dokumen itu. Sementara Departemen Kehakiman AS mengatakan tidak akan berkomentar soal isu ini. (h).

KARTELPenyerbuan pasukan khusus Meksiko ke sebuah markas kartel narkoba di pinggiran kota Acapulaco.

Sering yang tertangkap hanya pengedar, bukan bos kartel.

KORBAN PERANG ANTARGENG NARKOBA

Belasan Mayat Tanpa Kepala MEXICO CITY, HALUAN—Perang antargeng (kartel) narkoba di Meksiko kian sadis. Para korban perang tak hanya dibunuh, mayatnya juga dipotong-potong, bola matanya pun dicungkil, kemudian dibuang begitu saja di areal publik.

Pada dini hari pada Sabtu (8/ 1) setidaknya 15 mayat laki-laki ditemukan di dekat pusat perbelanjaan di kota resor pantai Acapulco, Meksoko. Mayat-mayat itu diduga menjadi korban dalam aksi perang antar geng narkoba terbaru di negara Meksiko.

Polisi menemukan mayatmayat itu setelah sebelumnya menerima laporan kebakaran, Sabtu dini hari. Namun, bukan kebakaran yang dijumpai, melainkan lima mobil yang ditinggalkan dan 15 tubuh laki-laki, dengan 14 di antaranya dalam keadaan terpenggal.

Dalam pesan yang ditinggalkan di sekitar mayat-mayat tersebut, tertulis tanda “El Chapo’s People”, yang merujuk pada kartel narkoba Sinaloa.

“Kartel tersebut dipimpin Joaquin ‘El Chapo’ Guzman”, kata Monreal Leyva, Direktur Investigasi Guerrer.

“Di pinggir jalan pusat perbelanjaan Plaza Senderos ditemukan 15 mayat terpenggal lakilaki, berusia 25-30 tahun. Kepala mereka telah ditemukan di satu tempat, terkecuali satu yang hampir terputus dari tubuhnya, serta ada bekas luka projektil

dari senjata api,” tutur Leyva.

Pembunuhan itu merupakan catatan baru dalam pembantaian sadis antarkelompok yang telah meneror sebagian besar wilayah Meksiko. Peristiwa ini merupakan akibat peperangan antarkartel narkoba. Lebih dari 300.000 orang telah terbunuh sejak 2006 saat pemerintah Presiden Felipe Calderon, melakukan perang besar-besaran menggunakan kekuatan militer terhadap kelompok narkoba. Pada tahun lalu tercatat 12.000 pembunuhan akibat dari kekerasan narkoba.

Guerrero, negara bagian sebelah barat daya tempat Acapulco berada, merupakan markas kartel narkoba La Familia yang terkenal sadis. Kartel ini telah berperang dengan kelompok Zetas serta sekutunya, Pacifico Sur. Pacifico Sur dituduh atas penculikan terhadap 20 pelancong Meksiko pada 30 September lalu.

Korut Serukan Perdamain

YONGYANG, HALUAN—Korea Utara menyerukan lagi kepada Korea Selatan untuk memberikan jawaban "positif" terhadap usulannya melanjutkan dialog antar-Korea, dan menawarkan "tindakan yang menentukan untuk mengatasi kesulitan saat ini dan membuka babak baru reunifikasi" Korea.

Kim Yong Jin, presiden Komite Pendidikan DPRK (Korea Utara) pada Ahad (9/1), mengatakan hubungan antar-Korea telah memburuk sebagai akibat dari serangan artileri.

Untuk menjamin perdamaian di Semenanjung Korea, kedua pihak harus melakukan upaya yang lebih besar untuk mengubah "ketidakpercayaan dan konfrontasi" ke "kepercayaan dan rekonsiliasi" dan dialog adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Direktur Sekretariat Komite Pusat Front Demokrasi Unifikasi Korea, Kim Wan Su, mengatakan Semenanjung Korea tetap berada di ambang perang. Jadi dialog antara kedua belah pihak adalah persoalan mendesak yang

mengakui tidak ada penundaan.

Dia menambahkan bahwa kedua belah pihak harus membuka kembali dialog pada saat ini tanpa prasyarat, karena dialog adalah cara terbaik untuk meredakan ketegangan, meningkatkan hubungan antar-Korea dan membuat jalan untuk reunifikasi.

Pemerintah DPRK, partai politik dan organisasi sosial pada Rabu mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengajukan dialog dengan Korea Selatan guna membahas secara terbuka jalan untuk membersihkan kesalahpahaman dan ketidakpercayaan sehingga dapat menjaga perdamaian dan mencapai kemakmuran.

Dalam satu pernyataan yang dirilis pada Sabtu, DPRK Komite untuk Reunifikasi Damai Korea mengusulkan bahwa kedua pihak kembali pada tanggal awal pembicaraan Palang Merah, pembicaraan untuk memulai kembali kunjungan ke Gunung Kumgang dan pembicaraan untuk masalah zona industri Kosong.(h/d/rp)

RUSUH TUNISIA

Militer Tembak Mati Demonstrans

Lagi, Rezim Mesir Penjarakan Ikhwan KAIRO, HALUAN—Sebuah pengadilan Mesir telah menjatuhkan hukuman hingga lima tahun penjara terhadap lima anggota Ikhwanul Muslimin. Kantor berita MENA menyebutkan kelimanya terjerat kasus pencucian uang dan membiayai sebuah kelompok yang dilarang oleh undang-undang.

Pengadilan Keadaan Darurat Kemanan Negara Tertinggi menghukum empat dari kelima tahanan itu, termasuk seorang warga Arab Saudi, lima tahun penjara masing-masing. Sementara orang kelima menerima tiga tahun hukuman penjara. "Pengadilan itu menghukum semua pria itu karena pencucian uang dan membiayai sebuah kelompok yang dilarang oleh undang-undang. Putusan pengadilan itu final dan (terhukum) tidak dapat naik banding ke pengadilan yang lebih tinggi,'' tulis MENA. Ikhwanul Muslimin Mesir adalah kelompok oposisi terbesar negara itu dengan basis akar rumput yang luas. Kelompok itu telah meninggalkan kekerasan beberapa dasawarsa lalu dan telah dilarang, tapi ditoleransi oleh pemerintah. Anggotaanggota kelompok itu dapat mencalonkan diri dalam pemilihan sebagai calon independen, tapi sejumlah anggota mereka secara periodik ditangkap dalam operasi keamanan. Demikian republika. (h)

TUNIS, HALUAN— Sedikitnya 20 orang telah ditembak hingga mati dalam bentrokan dengan polisi pada Sabtu malam dan Minggu pagi di dua pusat kota di Tunisia menyusul demonstrasi atas tingginya biaya hidup di negara itu.

“Beberapa laporan yang sampai kepada kami dari Kasserine dan Tala menyebutkan, setidaknya 20 orang tewas akibat tembakan peluru dalam bentrokan yang berlanjut tadi pagi,” kata Ketua Partai Demokratik Progresif, Ahmed Nejib Chebbi, Minggu (9/1).

Chebbi, yang mengutip sumber dari jaringan partainya di kedua kota itu, mengatakan, proses pemakaman bagi para korban tersebut telah dilaksanakan.

Chebbi mengajukan keberatannya kepada Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali untuk menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin guna menghentikan hilangnya nyawa orangorang tak berdosa dan menghargai hak warga untuk berdemonstrasi.

Para saksi mata sebelumnya mengatakan, empat orang telah tewas akibat baku tembak di Kasserine. Beberapa saksi mata itu mengatakan, korban tewas mungkin bertambah

karena banyaknya korban yang mengalami luka serius dalam bentrokan itu.

Sebelumnya, pihak Amerika Serikat (AS) telah menyampaikan kecemasanya kepada Tunisia terkait penanganan pergolakan politik di negara itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip Crowley, mengemukakan kepada wartawan bahwa Departemen Luar Negeri, telah memanggil Duta Besar Tunisia di Washington, Mohamed Salah Tekaya, untuk menyampaikan masalah itu.

Ia mengatakan, Departemen Luar Negeri mengemukakan kepada Dubes itu tentang “kekhawatiran pihaknya menyangkut kemampuan rakyat Tunisia untuk melaksanakan hak-hak mereka dan kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan berkumpul”.

“Kami cemas menyangkut unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa pekan belakangan ini di Tunisia, yang kami kira sebagai akibat dari keresahan sosial dan ekonomi,” kata sebuah pernyataan tertulis Jumat malam. “Kami mendesak semua pihak agar menahan diri saat penduduk melaksanakan hak-hak mereka untuk berkumpul,” ujarnya. Demikian Kcm.(h)

Tapi kartel Pacifico Sur menyebutkan bahwa penculikan itu salah tangkap. Mereka mengira para perlancong itu merupakan anggota La Familia. Mayat para pelancong tersebut kemudian ditemukan terkubur sebulan kemudian dalam kuburan masal di dekat Acapulco.

Gembong dan pemimpin geng La Familia, Nazario Moreno, telah dilaporkan terbunuh pada 9 Desember dalam tembak-menembak dengan aparat keamanan Meksiko di kota kelahirannya di negara bagian barat Michoacan. Namun, tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Kelompok yang secara khusus menjual narkoba sintetis seperti sabu-sabu itu pada Oktober 2005, menggelindingkan lima kepala manusia ke lantai dansa klub malam. Di antara kepala tersebut ada pesan tertulis yang menyatakan bahwa La Familia tidak

membunuh perempuan atau anak kecil.

“Hanya yang harus mati akan mati. Semua harus mengetahui bahwa ini adalah keadilan suci,” demikian isi pesan itu.

Pembantaian menjadi semakin umum terjadi di Meksiko bersamaan dengan menyebarnya perang pemberantasan narkoba.

Pada akhir Agustus lalu, 72 imigran diculik dan dibunuh di peternakan di negara bagian utara Tamaulipas. Pada Oktober, beberapa orang bersenjata api menewaskan 14 orang dalam pesta di kota perbatasan utara Ciudad Juarez.

Sehari kemudian 13 manula dibunuh dalam serangan serupa di pusat detox di kota perbatasan Tijuana. Tubuh para korban pembunuhan juga ditemukan dalam kuburan massal, termasuk 55 mayat di Guerrero pada Juni dan 51 mayat di utara Nuevo Leon pada Juli. (d/kcm/ant)

Pesan Penembak Lewat YouTube ARIZONA, HALUAN—Seorang pria di Arizona, Amerika Serikat, menyebut diri bernama Jared Loughner, berusia 22 tahun, diduga sebagai penembak mati 6 orang dan belasan lainnya luka berat, termasuk seorang anggota Kongres dan hakim AS. Melalui situs MySpace dan YouTube, lelaki itu mengirimkan pesan bernada mengecam pemerintah. Ia memberi judul videonya di YouTube dengan kalimat: "Final Thoughts" "New Currency".

Adapun di MySpace dia menulis pada Sabtu (8/1) sekitar pukul 17.00, "Selamat tinggal. Teman-teman, mohon jangan marah kepada saya."

Foto-foto di MySpace menunjukkan gambar detail senjata otomatis di atas buku atau kertas bertuliskan, "United States History" (Sejarah Amerika Serikat).

Gambar itu dilengkapi sejumlah video Loughner dari akun YouTube, termasuk seorang pria bertopeng membakar bendera AS dan lainnya dengan kalimat, "Jangan percaya pemerintahan sekarang, pemirsa."

Kendati demikian, belum jelas apakah Loughner adalah orang yang membakar bendera dalam video itu.

Jika merujuk pada catatan hak milik, Loughner hidup bersama ibunya, Amy Loughner, di wilayah Tucson. Demikian kcm. (h)

Sang Legendaris, GeorgeForeman HLUAN—Petinju legendaris, George Edward .

Foreman dilahirkan di Marshall, Texas, 10 Januari 1949.

Foreman adalah anak putus sekolah yang penuh masalah lahi dimasa kecil.

Beranjak remaja dia bergabung dengan program President Lyndon Johnson’s Jobs Corps.

Disinilah dia menemukan bakat terpendamnya sebagai atlit tinju.

Akhirnya, Foreman dikenal sebagai salah satu petenju terbesar sepanajang sejarah. Dia peraih emas tinju Olimpiade Meksiko 1968.

Juara dunia tinju kelas WBA dan WBC kebarat berat. Pada 22 Januari 1973, anak perkampungan kumuh kulit hitam di pinggiran kota Texas menoreh sejarah gemilang dengan memukul TKO Joe Frazier pada ronde kedua.

Foreman memutuskan pensiun dari dunia tinju pada 1977 menyusul kekalahan dari Jimmy Young, namun pada 1987 Foreman kembali menekuni tinju, dan secara mengejutkan berhasil memukul KO ronde 10 juara bertahan Michael Moorer versi WBA dan IBF pada 5 Nopember 1994, sehingga Foreman menjadi petinju tertua sepanjang sejarah yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat (45 tahun).

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Ekonomi Bisnis 10

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD EUR JPY SGD USD

1.00 1.00 100.00 1.00 1.00

9,018.21 11,877.25 10,861.57 6,994.51 9,039.00

8,923.94 11,757.20 10,748.26 6,919.51 8,949.00

TOKO BANGUNAN — Inilah sejumlah toko yang menjual bahan bangunan di Jalan Bandar Olo Padang. Disaat masyarakat menerima bantuan gempa, harga bahan bangunan kembali melonjak, sehingga masyarakat hanya bisa berharap pemerintah berlaku bijak agar harga bahan bangunan kembali normal

*Sumber Bank Indonesia

Lintas Ekonomi WIKA Anggarkan Belanja Rp 522 Miliar di 2011 JAKARTA, HALUAN — Wijaya Karya Tbk (WIKA) menganggarkan belanja modal (Capital Expenditure /Capex) di 2011 sebesar Rp 522 miliar. Belanja modal digunakan untuk pengembangan usaha, penyertaan dan investasi aset tetap sepanjang tahun.

Menurut Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo, belanja modal perseroan meningkat 26,52% dibanding anggaran periode sebelumnya Rp 412,6 miliar.

Total capex Rp 522 miliar digunakan untuk pengembangan usaha sebanyak Rp 308 miliar, kemudian penyertaan senilai Rp 202 miliar dan sisanya, investasi aset tetap.

Ia menambahkan, BUMN karya ini membidik perolehan total kontrak sepanjang tahun 2011 mencapai Rp 25,68 triliun. Total kontrak naik 23% dibandingkan target sebelumnya. Sementara total perolehan kontrak sementara, termasuk carry over tahun 2010 dan kontrak baru telah mencapai Rp 12,3 triliun.

Komposisi perolehan kontrak baru WIKA tahun ini tetap dominan berasal dari induk Perusahaan, dibanding anak usaha, dengan 65,94 banding 34,06. Dengan target total kontrak Rp 25,68 triliun, WIKA membidik laba kotor Rp 924,13 miliar atau naik 17,43% dari RKAP tahun 2010.

Sementara, pertumbuhan laba usaha diharapkan bisa mencapai 27,46% dibanding prestasi sebelumnya, Rp 546,56 miliar. Laba bersih tahun 2011 ditargetkan dapat mencapai Rp 350,90 miliar, naik 38,37% dari target 2010 sebesar Rp 253,59 miliar.

“Strategic Focus yang telah dijalankan di tahun 2009 yang lebih fokus kepada APBN, APBD dan Capital Expenditure BUMN, kembali kami jadikan salah satu strategi di tahun ini,” jelas Bintang seperti dikutip detikfinance. (h/ita/*)

Telkomsel Belum Naikkan Kapasitas Jaringan BB JAKARTA, HALUAN — Operator telekomunikasi PT Telkomsel belum berencana menaikkan kapasitas jaringan layanan Blackberry, kendati jumlah pelanggannya dalam setahun terakhir melonjak sekitar tiga kali lipat. Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya mengatakan jaringan layanan Blackberry yang saat ini berkapasitas 1,2 Gbps masih cukup untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan.

Layanan tersebut juga didukung lebih kurang 37.000 “Base Transceiver Station” (BTS), termasuk 7.000 Nobe B (BTS 3G) yang tersebar hingga pelosok Indonesia.

“Kapasitas jaringan 1,2 Gbps itu juga baru dinaikkan pada Oktober 2010 lalu. Kemungkinan untuk menaikkan kapasitas jaringan jelas ada, karena ke depan jumlah pelanggan sudah pasti terus meningkat,” katanya di Jakarta, kemarin. Gilang mengemukakan jumlah pelanggan Blackberry Telkomsel saat ini telah mencapai 960.000 di seluruh Indonesia.

Angka itu meningkat hampir 300 persen dibanding awal tahun 2010 yang baru berjumlah sekitar 260.000 pelanggan. Dari total pelanggan saat ini, area Jawa Bali memberikan kontribusi sekitar 17-18 Persen.

“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan pelanggan Blackberry di area Jawa Bali bisa mencapai sekitar 30 persen,” tambah Gilang.

Untuk mendongkrak pelanggan baru, lanjut Gilang, pihaknya sudah menyiapkan beberapa agenda promo dan layanan, salah satunya menggandeng sejumlah kalangan komunitas yang ada di masyarakat.

Terkait acara Telkomsel Blackberry Community, General Manager Community Management & New Segment Telkomsel, Yunita Prismatuti, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud apresiasi terhadap pelanggan, khususnya komunitas Blackberry Telkomsel yang selama dinilai sangat loyal.

“Hingga saat ini, komunitas ini telah memiliki lebih dari 12.000 anggota, belum termasuk anggota komunitas dari milis, facebook dan twitter. Kalau dibanding total pelanggan, memang anggotanya masih terbilang sedikit,” katanya. Komunitas Blackberry Telkomsel pertama kali dibentuk pada 8 Agustus 2008 di Surabaya dan telah beberapa kali menggelar berbagai kegiatan di sejumlah kota. (ant)

Tarif Baru PLN Sesuai Permen ESDM JAKARTA, HALUAN — Tarif dasar listrik bagi pelanggan industri yang diberlakukan mulai 1 Januari 2011 mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan PT PLN. “PLN mengenakan tarif listrik sesuai Permen ESDM No 7 Tahun 2010,” kata Kepala Divisi Pelanggan PLN Benny Marbun di Jakarta, Minggu. Sesuai Permen ESDM 7/2010, pemerintah memberlakukan tarif dasar listrik secara rata (flat) per kWh sebagaimana halnya tarif prabayar.

Benny mengatakan, pemberlakuan pembatasan (capping) kenaikan rekening listrik maksimal 18 persen sejak 1 Juli 2010 hanya bersifat sementara.

Kebijakan pembatasan itu dikarenakan industri lama tidak bisa menyesuaikan kenaikan TDL sesuai Permen No 7 Tahun 2010 pada pertengahan 2010. Namun, sebagai akibat pembatasan itu terdapat disparitas harga antara industri baru dan lama.

“Nah, per 1 Januari 2011, disparitas harga tersebut dihilangkan sehingga penerapan tarif menjadi sehat,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Direktur Manajemen Risiko dan Bisnis PLN Murtaqi Syamsuddin.

Menurut dia, tarif listrik bagi pelanggan industri itu bukanlah berupa kenaikan TDL.00 Namun, tarif listrik yang disesuaikan dengan Permen ESDM No 7 Tahun 2010. Murtaqi mengatakan, pembatasan kenaikan TDL maksimal 18 persen bagi pelanggan industri membuat ada disparitas. (ant)

Haswandi

15 Asuransi Belum Penuhi Ketentuan Permodalan

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 15 perusahaan asuransi jiwa dan umum terancam dicabut izinnya karena belum memenuhi ketentuan permodalan sampai dengan batas waktu terakhir 31 Maret 2011 Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81/2008 tentang Permodalan Perusahaan Asuransi, perusahaan asuransi wajib memenuhi modal minimum Rp 40 miliar pada 2010.

Sedangkan perusahaan asuransi dengan unit syariah harus menyisihkan Rp 65 miliar, dan perusahaan reasuransi Rp 100 miliar.

“Dari 138 perusahaan asu-

ransi yang ada 15 di antaranya tercatat belum memenuhi ketentuan permodalan,” kata Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rachmatarwata di Jakarta, Minggu ( 9/1).

15 perusahaan asuransi yang belum penuhi ketentuan permodalan itu terdiri dari lima perusahaan asuransi jiwa dan 10 perusahaan asuransi umum yang dua di antaranya memiliki unit syariah.

Namun, jumlah perusahaan asuransi yang belum memenuhi ketentuan modal tersebut sudah menurun

Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif KA Ekonomi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah memutuskan menunda kenaikan tarif kereta api (KA) kelas ekonomi sebesar 15 hingga 75 persen yang sudah diumumkan PT Kereta Api Indonesia pada Jumat (8/1).

“Ada penundaan dengan berbagai pertimbangan setelah mendengar masukan dari masyarakat dan pemerhati di bidang transportasi kereta api,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, keputusan itu telah mempertimbangkan kondisi riil saat ini dan sebaiknya PT KA fokus untuk meningkatkan pelayanan, serta standar kelayakan umum terlebih dahulu.

“Sebelum itu diterapkan, masyarakat mengatakan saatnya belum tepat.

Kondisi perekonomian baik namun beberapa menyarankan agar waktunya disesuaikan, dengan pertimbangan meningkatkan standar kelayakan umum terlebih dahulu di PT KAI,” ujarnya.

Hatta mengatakan, penundaan kenaikan tarif kereta api ekonomi akan dijelaskan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Freddy Numberi.

“Nanti detailnya semua kepada Menhub. PT KA memang harus ada peningkatan standar pelayanan, itu masukan-masukan dari masyarakat transportasi khususnya yang berkaitan dengan kereta api. Ada baiknya standar

dibandingkan posisi September 2010 lalu, yakni 29 perusahaan asuransi. “Dari 29 perusahaan itu, terdiri dari delapan perusahaan asuransi jiwa dan 21 perusahaan asuransi umum.

Ini karena tiga perusahaan asuransi jiwa dan tiga perusahaan asuransi umum telah merealisasikan penambahan modalnya, dan enam perusahaan asuransi umum sedang dalam proses penambahan modal. Sedangkan, dua perusahaan asuransi umum lainnya mengembalikan izin usaha lantaran memang sudah tidak beroperasi lagi.

“Berarti, tersisa 13 perusahaan asuransi yang saat ini tengah berupaya mencari tambahan modal melalui rencana kerja yang telah disampaikan kepada Biro Perasuransian

Bapepam-LK,” imbuh Isa seperti dikutip kontan.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak mengungkapkan, karena ketentuan permodalan yang dimaksud adalah ekuitas, bukan modal disetor, regulator akan kesulitan mendeteksi perusahaan-perusahaan asuransi yang belum memenuhi modal minimum.

Sebab, modal atawa ekuitas setiap perusahaan asuransi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan aktivitas bisnis yang terjadi. “Misalnya, jika perusahaan mengalami klaim besar, otomatis ekuitasnya akan melorot. Begitu pun sebaliknya, jika perusahaan memperoleh premi, ekuitasnya juga ikut terdongkrak,” tutur dia. (h/ita/*)

“Striping” Baru Honda BeAT

pelayanan itu dibuat, jadi ada peningkatan dan diikuti kenaikan tarif,” ujar Hatta.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, dana PSO untuk PT KAI pada 2011 sudah ditetapkan senilai Rp639 miliar dan tidak ada penambahan.

“Tidak ada perubahan. Mekanisme dana PSO diaudit dulu baru dibayar, sistemnya reimburse. PT KAI maunya diberi sekaligus di awal tahun diaudit setiap tiga bulan,” ujarnya.

Pada Jumat (8/1) , PT Kereta Api Indonesia mengumumkan kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi sebesar 15 hingga 75 persen dari tarif sebelumnya mulai Sabtu, 8 Januari 2011.

Direktur Komersial PT KA, Sulistyo Wimbo Hardjito, mengatakan bahwa kenaikan tarif tiket kereta api kelas ekonomi harus dilakukan karena biaya operasional dan perawatan sarana makin meningkat. (ant)

JAKARTA, HALUAN — Mulai Januari 2011 ini, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyegarkan tampilan BeAT dengan striping (stiker bodi). Ada lima pilihan warna, yakni Hard Rock Black, Electro Red, Techno White, Jazz Blue, dan Pop Pink.

Banderolnya Rp 11,7 juta untuk tipe jari-jari (spoke wheel) dan Rp 12,5 juta untuk velg palang (cast wheel) on the road Jakarta.

“Kami berharap perubahan warna dan striping baru dapat memenuhi keinginan remaja dan juga orang dewasa yang berjiwa muda,” ujar Direktur Pemasaran AHM Auddie Alexander Wiranata di Jakarta.

Tak ada perubahan lain dan mesin masih menggunakan tipe lawas, 110cc berpendingin udara.

Fitur lain, standar samping otomatis (Side Stand Switch), Brake Lock, pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter), dan Autochoke, yang memudahkan pengoperasian mesin tanpa harus menggeser tuas manual.

Tahun lalu, AHM menutup penjualan

3.416.049 unit atau menggenggam 46,3 persen pangsa dan BeAT menyumbang 20,8 persen terhadap total penjualan.

Skutik yang diluncurkan pertama pada 2008 dan populasinya mencapai 1.353.886 unit tersebut merupakan tulang punggung Honda di pasar sepeda motor Indonesia.

Tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan Honda BeAT pada tahun 2011 dapat mencapai 1 juta unit.(h/ita/*)

Bisnis Travel Haji di Indonesia Banyak yang Bermasalah

JAKARTA, HALUAN— Sampai saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan travel ibadah haji-umroh yang dibangun dengan manajemen asal-asalan sehingga banyak konsumen atau calon jamaah haji-umroh yang menjadi korban.

Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Ketua Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (HIMPUH) Akhmad Baluki, pada 2010 saja ada sebanyak 6000 calon haji Indonesia yang tidak bisa berangkat karena bermasalah diantaranya karena travel haji. “ Jika ingin berhaji, lakukanlah pendaftaran pada penyelenggara yang sudah didaftarkan pada pemerintah,” ungkap Akhmad di acara Silaturrahim Sekilas Haji 2011 di Balai

Kartini, Jakarta, Minggu (9/1) Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Mihrab Qolbi, Darmawan Sunarja. Ia menambahkan bahwa setiap tahun masalah yang berhubungan dengan keberangkatan haji terletak pada layanan yang tidak maksimal.

“Masalah setiap tahun selalu sama, yaitu pelayanan yang tidak maksimal. Persiapan yang baik dimulai dengan mendaftar pada instansi yang telah memiliki ijin pemerintah kemudian mempersiapkan jemaah dengan persiapan hati dan fisik dan persiapan selanjutnya berhubungan dengan manajemen perjalanan,” ungkap Darmawan.

Disinggung mengenai prospek usaha travel haji-umroh, Darmawan mengaku bahwa di

Indonesia travel yang benarbenar siap memberangkatkan calon jemaah haji masih kurang.

“Bisnis travel haji-umroh adalah layanan dalam bentuk peribadatan. Jumlah travel yang siap saat ini masih sangat kurang. Jika ingin memulai usaha travel haji-umroh, maka persiapkanlah dengan sebaik mungkin, agar tidak ada masalah,” imbuhnya seperti dikutip detikfinance.

Darmawan juga menambahkan bahwa untuk memulai bisnis travel haji-umroh, maka dimulai sebagai agen haji-umroh.

Hal ini bertujuan untuk mencari relasi sebanyak mungkin. Yang tak kalah pentingnya adalah calon pengusaha tersebut harus memiliki self service tinggi.

“Harus memiliki self service yang

tinggi. Kalau hanya mau dilayani saja tapi tidak mau melayani, maka

akan susah memulai usaha ini,” pungkasnya. (h/ita/*)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

11

3 Rumah, 1 Motor .......................................... dari Hal.1 Ayam Galugo Makin...................................... dari Hal.1 Kemudian, korban terkejut saat minyak goreng panas mengena tangannya. Tanpa sengaja, tangan Gadih pun menyenggol kompor.

Minyak goreng yang berada di kuali pun tumbah. Akibatnya, Gadih mengalami luka bakar di bagian tangan dan kakinya.

Tak hanya itu, minyak kompor juga tertumpah. Inilah yang membuat api cepat merambat di bagian dapur. Bahkan sempat mengenai rok yang dikenakan Gadih. Kemudian korban lari keluar sambil berteriak.

Warga sekitar datang menolong dan menghubungi pemadam kebakaran.

Masyarakat mencoba memadamkan api seadanya, namun api semakin membesar. Warga sempat panik

untuk memadamkan api. Kemudian tidak berapa lama lima unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personil tiba di lokasi kejadian.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya Gadih yang mengalami luka bakar dibawa ke Rumah Sakit M. Djamil Padang.

Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp95 juta.

Sementara itu, sekitar pukul 11.00 WIB dua unit rumah dan satu unit motor terbakar di Kayu Kalek, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Kedua korban Deni Silfitria (35) dan Ilus (40) mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

Saksi Ayang (10) menyatakan melihat api sudah besar dari salah

satu atap rumah korban. Api menyebar ke rumah lain yang beratap rumbia. Peristiwa ini diberitahukannya kepada masyarakat setempat dan menghubungi pemadam kebakaran.

“Untung saja rumah tersebut tidak ada penghuninya, karena penghuninya pada saat itu sedang pergi,” ujar Ayang.

Kemudian sekitar dua unit pemadam kebakaran dengan 20 personil serta dibantu masyarakat langsung memadamkan api. Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan.

“Diduga dua unit rumah tersebut terbakar, ketika pemilik rumah meninggalkan rumahnya bara api tungku belum dimatikan dengan sempurna,” ungkap Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko. (h/nas)

Jangan Permainkan ........................................ dari Hal.1 Menurut Makmur, satu dari dua tuntutan rakyat 10 Januari 1966 itu akan tetap jadi tuntutan aktual sepanjang zaman, yakni tuntutan penurunan harga dan pebaiki sandang pangan rakyat. Sedang dua tuntutan lain yakni pembbaran PKI dan perombakan kabinet dwikora pada hakekatnya adalah tuntutan rakyat terhadap praktik pengelolaan negara.

“Kalau negara sudah dikelola dengan benar dan tidak ada kekuasaan partai yang melebihi kekuasaan rakyat dengan demokrasi dikedepankan, kan tinggal persoalan ekonomi rakyat saja yang jadi perhatian. Nah disitu relevansinya Tritura untuk konteks sekarang,” kata Makmur Hendrik, novelis yang juga mantan Ketua Pengda IPSI Sumatera Barat itu.

Tapi ia menenggarai bahwa tuntutan rakyat terhadap penghentian kesewenang-wenangan mungkin masih perlu dilanjutkan. Praktik kesewenangan dalam bentuknya yang lain masih dikeluhkan sekarang di mana-mana.

Lalu apa beda tuntutan tahun 1966 dengan tuntutan 1998 yang masih segar dalam ingatan kita hari ini? Menurut Makmur, pada 1966 tuntutan itu menentang adanya hegemoni komunisme, bahkan meski sudah sampai di klimaksnya kesewenangan komunis pada 30 September 1965, tapi secara resmi pembubaran PKI dan ajaranajaran yang mengikutinya baru terujud setahun kemudian. “Karena itu aksi 1966 masih bisa disebut aksi melawan komunisme,” kata Makmur Hendrik yang juga wartawan senior itu.

Sedangkan menurut M. Taufik, aksi 1998 juga mengoreksi pemerintah, khusus Presiden Soeharto.

Tak hanya harus bersedia dikoreksi, tapi juga diminta untuk lengser (resign) dari kekuasaan. Kata kuncinya waktu itu adalah ‘reformasi’.

Tidak ada ada lagi aksi melawan komunisme, bahkan seolah-olah komunisme mendapat jalan yang lapang setelah ditekan 32 tahun.

Yang ada 1998 itu adalah sorotan terhadap praktik kapitalisme. Sayangnya secara kebablasan, aksi-aksi sampai berubah anarki dan merusak pusat-pusat ekonomi.

“Tapi hasilnya, kekuatan rakyat bersama mahasiswa memang berhasil menekan pemerintah dan istana, Presiden Soeharto pun mundur setelah berkuasa 32 tahun,” kata Taufik.

Sedangkan persamaannya, kedua peristiwa itu (1966 dan 1998) menurut Makmur dan Taufik sama-sama dipicu ekonomi yang mencapai titik nadir.

Pada 1966 sebelum Soekarno dihentikan oleh MPRS, meski PKI sudah diberangus oleh ABRI, tetapi praktik buruk tata pemerintahan masih jadi kerikil dalam sepatu. Ekonomi morat-marit. Kabinet terlalu banyak anggotanya. Intinya, Presiden Soekarno yang selama ini sulit dikoreksi, kini mesti bersedia dikoreksi rakyat, terutama oleh mahasiswa (KAMMI) dan pelajar (KAPPI).

Presiden Soekarno ketika itu, memimpin negara dengan sewenangwenang. Di saat semua harga naik, ia malah membentuk kabinet 100 Mentri. “Ini toh mengamburkan uang.

Rakyat susah, gaji untuk mentri saja, alamak besarnya,” tutur Makmur.

Kesusahan rakyat muncul ketika Mentri Negara Urusan Minyak dan gas Bumi, Mayjen Ibnu Sutowo, melalui SK 3 Januari 1966 menaikkan harga minyak bumi dan bahan bakar. Harga bensin naik empat kali lipat dari 250 uang lama menjadi Rp1 uang baru.

Minyak tanah dari Rp150 menjadi Rp400 yang lama. Akibatnya harga sarana angkutan ikut naik. Tarif kereta api meningkat 500%. Barang-barang secara otomatis mengalami kenaikan.

Kemiskinan secara terencana berada di depan mata. Makmur Hendrik ketika itu masih kelas 2 STM. Ia sulit membayangkan, sebentar lagi, barangkali ia akan putus sekolah sebab tak ada biaya.

Revolusi kerakyatan muncul secara tiba-tiba. “Dari sesuatu yang tertindas, akan muncul kekuatan tersembunyi,” ujar Makmur. Berawal dari Jakarta, di Sumbar ia memimpin Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI). KAPPI menghimpun pelajar-pelajar di Sumbar bagian Utara untuk berjuang. Kantor pusatnya berada di Bukittinggi.

Aksinya, mendukung Tritura.

Dalam aksinya, seorang anggota KAPPI, Ahmad Karim, siswa STM Negeri Bukittinggi, meninggal dalam peristiwa itu.

Rakyat berhasil. Tritura menjadi picu lahirnya Supersemar yang mengakibatkan jatuhnya Soekarno.

Ia turun karena tak lagi memperhatikan dan mengurus rakyatnya.

Sementara Taufik dan kawankawan yang melawan kekuasaan tahun 1998, juga mengalami fase ekonomi di titik nadir. Akhir 1997, nilai rupiah sampai jatuh jauh ke bawah. 1 Dolar AS harus ditebus rakyat Indonesia dengan Rp15 ribu.

Harga kebutuhan pokok mencekik.

Persis seperti tahun 1966.

Sejarah berulang pada 1998.

Soeharto, pemimpin yang kemudian dikenal otoriter, menghadapi lagi kekuatan rakyat yang terjepit. Soeharto memimpin sarat kolusi, korupsi, dan nepotisme. Meski mentrinya tidak banyak, tapi substansinya persis seperti 1966. Korupsi merajalela. Rakyat (kembali) berada dalam posisi lemah.

Eksponen 1998, M. Taufik menyebutkan, Orba di bawah pimpinan Soeharto, semacam kolonialisme, yang menindas rakyatnya sendiri. Ia melihat, pada waktu itu, terjadi ketidakmerataan kesejahteraan.

Kekuatan rakyat menghancurkan otoritarian Soeharto. Ia diturunkan secara paksa dari kekuasaannya yang sewenang-wenang. Reformasi hadir dengan harapan, rakyat kembali seperti dalam tujuan negara demokraasi: kesejahteraan masyarakat dan keadilan.

Namun, dalam perjalanannya, harapan reformasi tidak berjalan.

Menurut M. Taufik, ada empat persoalan reformasi mandek. Pertama, demokrasi elektoral dalam Pemilu. Demokrasi semacam ini tidak melahirkan pemimpin yang cakap. Kedua, partai politik yang tidak mampu menjadi otonomi.

Dalam artian, partai politik tidak memiliki karakter dan kader yang mumpuni. Ketiga, Kelompokkelompok pro demokrasi tidak berkembang dengan baik. Keempat, masyarakat kekurangan inisiatif untuk mengontrol pemerintahan. (adk)

DPRD Masih .................................................. dari Hal.1 Mandulnya anggota Dewan berinisiatif mengajukan rencana peraturan daerah, juga bukan saja terjadi di tingkat DPRD Provinsi, malah di tingkat DPRD Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat juga terjadi hal serupa. DPRD Kota Bukittinggi, misalnya, hanya mampu menghasilkan satu perda inisiatif, dan tak sedikit pula dewan lainnya yang “meniru” kemandulan DPRD Provinsi itu.

Pada 2011 ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengajukan 10 ranperda ke legislatif. Jika diasumsikan satu bulan, DPRD Provinsi mampu menyelesaikan satu ranperda menjadi perda, maka 10 ranperda itu akan memakan waktu hampir satu tahun. Satu bulan ini diasumsikan jika anggota DPRD tidak “main-main” dan benar menjalankan fungsi legislasinya. Maka, logika kita, tampaknya, DPRD untuk 2011 ini tak akan menghasilkan perda inisiatif.

Serupa dengan 2010 lalu.

Memasuki tahun ketiga, 2012, barangkali tambah parah lagi rusaknya kinerja wakil rakyat ini. Paling tidak, dua tahun sisa “menduduki kursi empuk” itu, para politis akan menyiapkan “keberlanjutan” dirinya berada di ruang beraroma harum dan sejuk itu. Tiga fungsi yang menjadi amanah rakyat; fungsi pengawasan, fungsi anggaran, dan legislasi hanya tinggal dalam undangundang saja saja.

Kisah “sukses” seseorang sebagai anggota dewan, ada pula anekdotnya.

Adalah Surbat nama fiktif belaka yang kini duduk sebagai anggota dewan.

Ia terpilih sebagai anggota dewan dari salah satu partai baru dalam hasil pemilu 2009 hasil sisa suara yang digabungkan. Alangkah bangganya orang kampungnya saat nama Surbat disebut sebagai anggota dewan. Malah

ada sebagian orang kampungya yang meneteskan air mata saat Surbat dilantik sebagai wakil rakyat. Mereka terharu. Namun ada juga yang sinis, dan bertanya; kok bisa ya?

Pertanyaan sinis itu jadi sangat maklum, tentu saja jika dilihat latar belakang hidup dan kerja Surbat sendiri sebelum ia jadi wakil rakyat yang terhormat itu. Surbat sendiri– sebelum jadi “orang”—memang tak punya kerjaan yang tetap; kadang ia jadi kontraktor siluman dan dadakan ketika musim proyek, kadang kala jadi sales kendaraan second, dan juga HP second.

Untuk bicara dan “manggomok”, Surbat jagonya. Hampir setiap malam di lapau kampungnya, masyarakat semenjak dari usia bujang tanggung sampai orang tua-tua rela menghentikan koa atau dominonya, hanya menyimak ota Surbat. Ada saja yang baru dibawakan dalam ceritanya. Kadang ota itu tidak benar adanya, dan selalu saja menyalahkan orang lain.

Akan tetapi, bagi orang kampung, kehadiran Surbat dianggap pelamak minum kawa saja. Orangorang pun merasa kehilangan dan bertanya-tanya, jika Surbat tidak muncul di lapau.

Ternyata reformasi dan kebanjiran partai saat pemilu membawa berkah bagi Surbat. Maka, semenjak ia jadi anggota wakil rakyat itu, tak sedikit dana yang dialirkannya ke kampung, dan kampung itu sendiri berubah 100 persen pembangunannya. Bupati daerah itu mengalihkan beberapa mata anggaran APBD sebelumnya tidak ada tercantum untuk kampung Surbat.

Bupati pun segan kepada Surbat.

Anekdot itu, tentu saja, dikesankan sebagai sindiran. Dan publik pun akan “memanjangkan” bibirnya, setiap akhir cerita itu. Ada kesan dan person sinis, tentunya.

Menurut Israr Iskandar, dosen sejarah politik Unand, jika legislatif tidak sekali pun menggunakan fungsi legislasinya, anggota dewan semacam itu tentu juga sulit menjalankan fungsi pengawasan atau kontrol terhadap eksekutif, sebagai salah satu fungsi utama legislatif. Tak jarang interaksi dewan dengan eksekutif pada dasarnya adalah interaksi transaksional dan negosiasi yang saling menguntungkan. Mereka terkadang saling mengunci, yakni saling menutupi borok-borok mereka, supaya tak diketahui publik.

“Kondisi bertambah parah, kalau legislatif juga tak mendukung upayaupaya progresif kepala daerah. Jadi, kebaradaan DPRD yang progresif tetap sangat urgen. Sayangnya kondisi DPRDDPRD pasca-pemilu 2009, khususnya di Sumatera Barat, kurang mendukung ke arah itu. Absennya inisiatif Dewan dalam pengajuan ranperda adalah bukti absennya visi dan semangat progresif legislatif kita,” kata Israr.

Kemandulan DPRD itu, memang bisa dimaknai sebagai indikator ketumpulan sensitivitas anggota dewan terhadap persoalan yang menelikung masyarakat. Kunjungan kerja dan studi banding yang dilakukan selama ini, minimal bisa menghasilkan pandangan dan tergambar dalam perda inisiatif. Menghasilkan perda inisiatif merupakan ukuran dan cerminan dari kunker dan studi banding yang dilakukan selama ini.

Publik melihat dari sisi ini.

Sudah saatnya, masyarakat terutama konstituen masing-masing anggota dewan meminta pertanggungjawaban kepada anggota legislatif yang dipilih saat pemilu lalu. Begitu juga dengan elemen masyarakat, LSM, dan mahasiswa, agar tak pernah lelah mengkritisi kinerja wakil rakyat itu.

Kapan lagi jika bukan sekarang!

Menurut keterangan Kepala Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Pesisir Selatan Kamaruzzaman pekan lalu, berdasarkan data di TNKS di kawasan ini diduga hidup dua jenis ayam hutan. Kedua jenis itu ialah ayam-hutan merah, yang menyukai bagian hutan yang relatif tertutup. Karakteristik hutan seperti ini memang ada di TNKS. Selain itu ayam-hutan hijau, yang lebih menyenangi hutan-hutan terbuka dan wilayah berbukit-bukit. “ Para ahli meyakini, ayam hutan merah dan hijau adalah moyang dari ayam piaraan sekarang, sedangkan keturunan F1 dari persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan ayam bekisar,” ujar Kamaruzzaman.

Kedua jenis ayam hutan ini menurutnya, kini populasi makin terdesak, akibat terjadinya pembabatan hutan di kawasan TNKS Pesisir Selatan. Jumlahnya pun sulit ditaksir.

Sementara berdasar keterangan Aprisal warga Koto Pulai yang tinggal di pinggiran TNKS menyebutkan, dulu masyarakat di pinggir

hutan masih sering mendengar kokok ayam hutan di pagi hari. Suaranya tinggi, berlenggek dan melengking.

“Namun kini kami di pinggir hutan tak mendengar lagi suara seperti itu, mungkin salah satu penyebabnya hutan yang layak untuk hidup ayam hutan sudah jauh ke tengah TNKS, wilayah TNKS yang memiliki hutan lebat dan tertutup semakin berkurang,” ujar Aprisal.

Ayam hutan berbulu merah, memang senang tinggal dalam hutan yang masih lebat. Jika kita menyisir jauh kedalam hutan, maka akan ditemukan ayam hutan jenis ini. “Saat saya mendampingi para peneliti dari berbagai lembaga, ke dalam TNKS saya sering temukan ayam hutan merah, namun di pinggir kampung tidak akan bisa ditemukan lagi,” ujarnya.

Dulu menurutnya, ayam hutan sebagai pemakan berbagai jenistidak hanya terdengar suaranya yang merdu akan tetapi sering juga mencari makanan ke pinggir kampung, sambil memakan pucuk-pucuk rumput, serangga dan berbagai hewan kecil lainnya.

Dalam hutan TNKS yang jauh,

ayam ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Tidur di atas ranting atau semak semak kecil dalam hutan tertutup tidak terlalu jauh dari atas tanah. Pada musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas tanah dan mengerami telurnya hingga menetas.

“Anak-anak ayam hutan diasuh oleh induk betinanya, demikian biasanya ditemukan dalam hutan,” ujarnya lagi.

Warga pencari rotan atau hasil hutan lainnya, sering juga menangkap ayam hutan dengan cara menjerat.

Namun jarang yang bisa hidup layaknya ayam kampung. “Bahkan, tidak seperti ayam peliharaan, ayam hutan pandai pula terbang, jadi sulit didomestikasi,” ujarnya.

Begitu pua halnya dengan ayam hutan hijau, sudah sulit ditemukan di Pesisir Selatan. Kalupun ada, ia berada diketinggian dan hutannya terbuka. Diberbagai literatur ayam hutan jenis ini dikenal sebagai Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail, atau Green Javanese Junglefowl, merujuk pada warna dan asal tempatnya. (haridman kambang)

Dari Insiden Penyanderaan ........................... dari Hal.1 Beberapa orang mencaci makinya. Tuntutan mahasiswa adalah agar Hasan mau mengakui perbuatan KKN selama menjabat gubernur.

“Saya tidak mau teken, mau apa Saudara?” kisah Hasan menirukan peristiwa 12 tahun lalu itu, menantang. “Kalian jangan hanya pintar menuduh, tapi coba buktikan!” tantang pria kelahiran Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, pada 15 Januari 1935.

Gaung insiden penyanderaan itu sampai juga ke telinga Presiden Habibie dan meminta segera mengadakan pertemuan khusus membahas kejadian tersebut di lingkup jajaran Menko Polkam. Hadir dalam pertemuan itu Menteri Pertahanan Jenderal TNI Wiranto, Menteri Koperasi Adi Sasono, Menteri Pendidikan Juwono Sudarsono, Menteri Kehakiman Muladi, Jaksa Agung Andi Ghalib, dan Hasan Basri Durin. Juga dihadirkan pimpinan IKIP Padang yang diwakili PR I Dr Azmi yang menyatakan bahwa insiden penyanderaan itu terjadi di luar pengetahuan dan kendali mereka. Itu terjadi dalam acara yang diadakan mahasiswa.

“Meskipun demikian, mereka menyatakan bertanggungjawab dan meminta maaf kepada Kepala Negara dan juga kepada saya dan Pak Adi Sasono,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Habibie menyatakan insiden di IKIP Padang merupakan tamparan bagi pemerintahannya. Hal seperti itu, kata Presiden, tak boleh terjadi lagi. Ia meminta untuk selanjutnya harus ada standar pengamanan bagi menteri yang

akan berkunjung ke satu daerah. Kejadian serupa tak boleh terulang lagi.

Di luar pertemuan, Hasan bertemu Azmi. Azmi memberi informasi yang membuat ia terkejut. Sebelum ikut rapat dengan Presiden, Azmi bertemu salah seorang tokoh Sumatera Barat (Hasan tak menyebut namanya). Tokoh itu menyampaikan kepada Azmi, bahwa Hasan didemo dan disandera karena tidak mau menyuruh Muchlis Ibrahim mundur sebagai gubernur dan Zuiyen Rais mundur dari Walikota Padang.

“Memangnya saya punya kuasa untuk menyuruh mereka mundur.

Lagi pula, apa alasan menyuruh mereka mundur?” tutur Hasan.

Setelahnya, Hasan mendapatkan kesimpulan, ada konspirasi jahat untuk menyebarkan fitnah dan hujatan terhadap dirinya. Tapi, itu tak ia hiraukan. Baginya, tugas negara jauh lebih penting.

Begitu sekelumit Hasan mengenang masa lalunya. Soal konspirasi, bagi Hasan, hingga kini masih terus terjadi. Intrik buruk politik, masih sulit dihindari, di saat yang sama, reformasi terus digembor-gemborkan.

Mendampingi Hasan di Haluan, Pemimpin Redaksi Zul Effendi, Dewan Redaksi Fachrul Rasyid H.F., Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie dan Penanggungjawab Edisi Minggu Nasrul Azwar.

Bagi Fachrul, Hasan adalah sosok pemimpin yang tegas. Dalam pandangan Fachrul, kalau Hasan berbicara tidak, maka itu artinya benar-benar tidak, biar esok, atau esoknya lagi.

“Ia konsisten dengan ucapannya,” tutur Fachrul. Hingga, kadang Hasan

dianggap sombong. Tapi sebenarnya, ia teguh berpendirian. Untuk pemimpin masa kini, ketegasan Hasan layak ditiru.

Tantang Masyarakat Minang Di usia tuanya, Hasan pun turut memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi. Baik politik, agama, dan adat. Soal perubahan, apapun bentuknya, bagi Hasan tak bisa dilawan. “Perubahan diikuti, bukan ditantang,” ujarnya.

Hasan menyebut contoh, saat ini, peran mamak di Minangkabau jauh berbeda dengan 25 tahun lalu.

Peranan mamak dalam mendidik kemenakan nyaris tak berfungsi.

Kendalanya, menurut Hasan, bukan hanya pada mamaknya, hal yang paling besar juga datang dari perubahan itu sendiri.

“Dulu, mamak diberikan tanah pamikua gala untuk kehidupannya.

Sekarang mamak tidak dapat apaapa. Padahal, selain mengampu kemenakan, ia mesti pula memikirkan keluarganya,” tutur Hasan yang bergelar Datuak Rangkayo Mulia Nan Kuning.

Karenanya, untuk menyiasati pergeseran itu, Hasan menuturkan, dengan memperkuat peran keluarga.

Di saat yang sama, fungsi mamak bila disesuaikan dengan perubahan, mesti pula dipikirkan.

Hasan mengakhiri karir pemerintahan dan kenegaraannya pada 2000. Namun, ia tak benar-benar mundur beraktivitas. Di usia tuanya, ia mengabdi menjadi Ketua Yayasan Universitas Bung Hatta, kampus swasta pertama yang dibangun pada 1981, hingga kini. (h/adk)

APBD Payakumbuh....................................... dari Hal.1 untuk menyepakati dan menyetujui APBD tersebut. Salah satu indikasinya, pembahasan RAPBD dijadwalkan lima hari sebelum diputuskan masing-masing komisi. Tetapi empat hari pembahasan hanya berpolemik di dalam pembahasan pemberian izin pembangunan kompleks perkantoran balaikota di Lapangan Tantawi (poliko). Sedangkan item-item anggaran tidak pernah dibahas.

Padahal berdasarkan tata tertib DPRD dan Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 serta Undangundang nomor 27 tahun 1999, pengesahan APBD harus melalui mekanisme pembahasan rapat komisi atau Panitia Khusus DPRD Payakumbuh yang wajar dan terukur.

Tetapi Pimpinan DPRD Payakumbuh langsung mengambil kebijakan melaksanakan rapat pimpinan yang diperluas dengan mengundang ketua komisi dan ketua fraksi dalam rapat pimpinan yang diperluas, tanpa melibatkan anggota dewan yang lain.

“Dalam rapat itu diputuskan pembahasan tidak perlu dilakukan.

Yang terjadi di sini adalah deal-deal politik,”ungkap Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari Payakumbuh, Ahmad Ridha yang didampingi Sekretaris Deni Admam Padahal katanya, mekanisme pembahasan ini wajib dan harus dijalani masing-masing komisi, mengingat para anggota DPRD mewakili konstituen mereka di lembaga, agar pembahasan anggaran yang terukur dan wajar, demi kepentingan masyarakat dapat tercapai.

Dijelaskan Ahmad Ridha, dugaandugaan yang mereka sampaikan bukanlah semata-mata berangkat dari penerapan azas transparansi dan akuntabilitas semata, tetapi juga terlihat dari belanja pegawai yang mencapai Rp211 miliar lebih.

Forum Komunikasi Anak Nagari Payakumbuh menduga, pengesahan APBD Payakumbuh 2011 tidak

lebih dari negosiasi politik antara Pemko, dan DPRD terkait pembangunan Komplek Balaikota Payakumbuh di Lapangan Tantawi.

Sementara perubahan pada lapangan yang menjadi home base kebangkitan sepakbola Kota Payakumbuh ini akan menghilangkan identitas kota serta ikatan emosional masyarakat. “Estimasi anggaran sebesar Rp31 miliar yang dialokasikan pada APBD 2011 adalah hal yang paling nyata akan adanya pemaksaan dalam pengesahan RAPBD jadi APBD,”katanya.

Dugaannya telah terjadi ruislag (tukar guling) untuk menjadikan kawasan perkantoran balaikota di Bukit Sibaluik, kawasan hutan wisata Ngalau Indah menjadi hotel berbintang dengan segala fasilitas.

Untuk itu forum tersebut meminta Presiden SBY memberikan izin dan rekomendasi kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan pemeriksaan dan penyelidikan dibalik tender proyek pembangunan Kompleks Balaikota di Lapangan Tantawi, dan indikasi rencana investor membanngun kawasan perhotelan di Bukit Sibaluik.

“Kita juga minta presiden memberikan rekomendasi kepada Menteri Dalam Negeri segera memeriksa kebijakan dibalik percepatan pengesahan APBD Payakumbuh,”lanjut Ahmad Ridha.

FPAN Tolak Fraksi PAN DPRD Kota Payakumbuh sebelumnya juga menolak bertanggung jawab terhadap Penetapan RAPBD itu, dikarenakan tidak sesuai dengan Tata Tertib DPRD. Sebagaimana dilansir antarasumbar.com, Fraksi PAN DPRD Payakumbuh dalam Pandangan pada Rapat Paripurna Pengesahan APBD Payakumbuh 2011, di Gedung DPRD Payakumbuh, Rabu (15/12) menyebutkan, Fraksi PAN telah mengusulkan agar pembahasan harus

dilaksanakan, tetapi forum pimpinan diperluas tetap pada prinsipnya tidak perlu ada pembahasan, kesepakatan ini dianggap sebagai pembahasan.

“Fraksi PAN menegaskan, kesepakatan tersebut bertentangan dengan Tata Tertib DPRD yang berarti bertentangan dengan PP No.16 Tahun 2009 dan UUD No.37 Tahun 2009 serta UUD No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,” katanya.

Kesepakatan yang dibuat oleh rapat pimpinan yang diperluas bertentangan dengan aturan hukum yang mengakibatkan keputusan tersebut cacat yuridis yang amat mendasar. Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dan pelanggaran terhadap penyusunan dan penetapan APBD 2011, FPAN tidak ikut bertanggung jawab karena APBD tahun anggaran 2011 tersebut tidak dibahas.

Sesuai Mekanisme Menanggapi pengaduan ke presiden tersebut, Sekdako Payakumbuh Irwandi mempersilahkan pihak-pihak manapun mempermasalahkan pengesahan APBD tersebut. Tetapi menurutnya, pengesahan APBD itu sudah melalui mekanisme yang berlaku. “Semua terdokumentasi dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan,”katanya melalui telepon genggam tadi malam.

Ia menegaskan, tidak ada dealdeal apapun dalam pembahasan RAPBD itu. “Pihak-pihak yang menyebut hal itu tentunya harus disertai bukti-bukti. Yang jelas tidak ada deal-deal di dalamnya,”katanya.

Tetapi ia tidak menapik kemungkinan dibangunnnya hotel berbintang di kawasan Bukit Sibaluik (lokasi balaikota sekarang). “Lokasi itu merupakan kawasan konservasi yang akan dikembangkan untuk pariwisata.

Tidak tertutup kemungkinan akan dibangun hotel di sana. Tetapi tentunya tetap melalui mekanisme, dan prosedur yang ada, termasuk persetujuan DPRD,”lanjut Irwandi. (h/aci)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

PARIWARA 12

Gubernur Sumbar H.Irwan Prayitno dikerubuti wartawan setelah Sidang Paripurna DPRD Dharmasraya

Tabur bunga dilakukan Bupati Adi Gunawan yang didampingi Ketua TP PKK Hj.Zaksai Kasni dan mantan Ketua TP PKK pertama

Isteri Almarhum mantan Bupati Dharmasraya pertama H.Ahmad Munawar menyambut kedatangan Bupati Adi Gunawan yang didampingi Ketua TP PKK saat ziarah kubur dalam rangka Hut Dharmasraya ke-7

Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan meletakkan karangan bunga di makam mantan Bupati Dharmasraya pertama H.Ahmad Munawar, dalam rangkaian acara HUT ke-7 Dharmasraya

Tokoh masyarakat yang juga tokoh pemekaran Dharmasraya H.Hasan Zaini, membacakan sejarah singkat pemekaran Dharmasraya dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Dharmasraya dalama rangka HUT ke-7Dharmasraya.

HUT ke-7 Dharmasraya Istimewa

P

ERINGATAN hari puncak HUT ke-7 Dharmasraya ini, memang sangat istimewa, Keistimewaan itu mulai dari rangkaian acara yang cukup berbeda dari tahun sebelumnya yaitu diawali dengan Porprov XI Cabang bolavoli, Festival Budaya Dharmasraya, beberapa rangkaian acara kesenian dan olahraga, anjang sana yang biasanya ke Rumah Gadang Siguntur, kali ini ke Rumah Gadang Kerajaan Sungai Dareh, Sidang Paripurna Istimewa biasanya di Gedung DPRD, kali ini di Gedung Auditorium Dharmasraya dan juga langsung dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Menurut Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan, pada umur Kabupaten Dharmasraya yang ke-7 ini, memang sangat manis sekali. Berbagai perubahan dilakukan untuk kemajuan Dharmasraya. Semoga katanya, di umur yang ke-7 ini langkah awal bagi Dharmasraya lebih maju. Ini juga tahun pertama ia memimpin.

Sebelum puncak peringatan HUT Dharmasraya, beberapa rangkaian acara sudah digelar demi meriahnya HUT tersebut, semenjak bulan November sampai hari puncak tanggal 7 Januari 2011 dengan Sidang Paripurna Istimewa.

Pada tanggal 6 Januari 2011, digelar anjang sana ke makam mantan Bupati Dharmasraya pertama H.Ahmad Munawar di Koto Padang Kecamatan Koto Baru. Pada acara tersebut memang bukan sebuah acara gelak tawa, tapi sedikit berduka, karena pada momen itu mengingatkan kembali para yang hadir di makam itu ketika Dharmasraya baru saja mekar dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, tentu saja ingatan kembali tertuju pada orang nomor satu di kabupaten baru ini saat itu.

Anjang sana dilanjutkan ke Rumah Gadang Tiang Panjang Kerajaan Sungai Dareh. Bupati Adi Gunawan disambut oleh keluarga Kerajaan dengan tata cara adat setempat, dan juga putra-putra terbaik Sungai Dareh seperti Taufik Syukur, Rahmanizar yang merupakan anggota DPRD Dharmasraya turut hadir bersama rombongan.

Suwandi Tuanku Sampono Sati

Keluarga Kerajaan Sungai Dareh menyambut Bupati Adi Gunawan dan rombongan di Rumah Gadang Tiang Panjang dalam rangkaian acara anjang sana HUT ke-7 Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan meresmikan pemakaian gedung Aditorium Dharmasraya dari keluarga Kerajaan Sungai Dareh, dalam kesempatan itu memaparkan sejarah berdirinya kerajaan tersebut, tapi Bupati Adi Gunawan manggutmanggut mendengarkannya, karena Adi Gunawan merasakan kedatangannya ke Sungai Dareh seakanakan napak tilas tanah kelahirannya.

Ia mengaku sedikit grogi, karena ia duduk pada tempat yang lebih tinggi. Sementara banyak mamaknya yang berada di bawah. Secara kampung kelahirannya ia merupakan kemanakan dari keluarga raja tersebut.

Namun hal itu terjadi karena ia hadir sebagai Bupati Dharmasraya.�Saya datang ke Sungai Dareh adalah tampek bakrek pusek,�kata Adi Gunawan kembali mengingatkan pada sejarah bahwa ia lahir di Sungai Dareh.

Sorenya pada hari yang sama, zikir bersama yang dimotori oleh warga Padang yang berasal dari Dharmasraya di Masjid Babussalam Pulau Punjung, Zikir tersebut diberi nama Zikir Al Inabah atau yang bermakna mengembalikan segala sesuatu kepada Allah ini dipimpin langsung oleh Drs. Darmis Darwis,MA dan Buya Yurnalis Dt.Rajo Dubalang.

Menurut Ketua rombongan jamaah Zikir Al Inabah yang juga merupakan Ketua LKAAM Sumbar

Muspida dan Tokoh Masyarakat mengikuti acara sidang Paripurna Istimewa DPRD Dharmasraya dalam rangka HUT ke-7 Dharmasraya.

Drs. M.Sayuti Dt.Rajo Panghulu, bahwa kegiatan zikir bersama ini dimaksudkan untuk mendoakan kabupaten Dharmasraya agar menjadi daerah yang aman, sentosa, dan damai di masa yang akan datang.

Hal tersebut juga diaminkan oleh Bupati Dharmasraya, H.Adi Gunawan dalam acara yang berlangsung dengan hikmad tersebut. Beliau juga mengharapkan semoga dengan adanya zikir bersama ini dapat

menciptakan Dharmasraya yang Toyyibatun Warobbun Ghoffur.

Keesokan harinya pada tanggal 7 January 2011, baru digelar acar puncak peringatan HUT Dharmasraya pada Sidang Paripurba Istimewa di Gedung Auditorium Dharmasraya, yang baru saja diresmikan oleh Bupati Adi Gunawa, tepatnya gedung megah itu berdiri di samping Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung.***

Bupati Adi Gunawan makan bajamba bersama keluarga Kerajaan Sungai Dareh serta warga setempat dalam rangkaian acara anjang sana dalam rangka HUT ke-7 Dharmasraya.

13

SENIN, 10 JANUARI 2011 M / 5 SHAFAR 1432

Selingkar Kota Gunung Pangilun tak Terawat PADANG, HALUAN — Puncak Gunung Pangilun di Kecamatan Padang Utara kini kondisinya tak terawatt lagi.

Kawasan puncak gunung yang dijadikan lokasi evakuasi tersebut sekarang ditumbuhi semak belukar.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau lokasi Selain tempat evakuasi, tersebut, kemarin (9/1) Gunung langsung menginstrukPangilun juga sikan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan berberpotensi koordinasi dengan Camat untuk lokasi Padang Utara untuk mewisata olahraga rawat lokasi evakuasi terkeluarga. Oleh sebut. sebab itu, mari “Jangan ketika ada tingkatkan gempa dan isu gempa perhatian beredar saja, puncak merawat Gunung Pangilun ini jadi Gunung perhatian, tapi mestinya Pangilun dan harus diperhatikan terus.

Lubang Jepang Termasuk jalannya yang yang ada di yang tidak ada tumkawasan ini buhan pohon,” kata MAHYELDI Mahyeldi saat peninjauan yang juga didampingi Ketua Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra.

Di samping itu, Lobang Jepang peninggalan zaman penjajahan yang ada di kawasan Gunung Pangilun tersebut juga jadi perhatian untuk dibenahi, sehingga Gunung Pangilun tidak hanya dikenal sebagai lokasi evakuasi, tapi menarik juga untuk tempat santai keluarga dan berolahraga. (h/vid)

Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-31 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

PEMOTONGAN DANA GEMPA BERDALIH BIAYA RAB

SCF Minta Korban Berani Lapor Polisi

PADANG, HALUAN — Sumbar Consumer Forum (SCF) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak takut melaporkan pemotongan ataupun indikasi pemotongan dana gempa dengan berbagai dalih kepada pihak kepolisian. Sebab, penyaluran dana gempa rentan pemotongan dengan alasan biaya administrasi dan jasa pengisian formulir RAB bantuan.

“Kami menilai banyak terjadi pemotongan, namun korban gempa yang menerima bantuan enggan melaporkan. Makanya, kami mengajak masayarakat berani, karena pemtongan berdalih biaya adminsitrasi ini sama juga dengan modus pemerasan,” kata Direktur SCF, Tusrisep SS kepada Haluan di Padang, kemarin (9/1).

Menurutnya, ada beberapa modus yang biasa digunakan untuk melakukan pemotongan dana gempa tersebut, yakni memakai kuitansi. Kuitansi memang bertulisan Rp5 juta (tahap I dari Rp10 Juta) dan Rp7,5 Juta (tahap I dari Rp15 Juta), tapi para penerima (korban gempa) justru mendapatkan Rp4,5 juta.

“Ini tak bisa dibiarkan. Tidak ada istilah biaya administrasi dalam penyaluran dana gempa.

Sebab, fasilitator sudah ada

honornya. Sedangkan Pokmas, mereka kan korban gempa, jadi penerima bantuan juga,” katanya.

Disebutkan alumni Universitas Bung Hatta ini, pemotongan uang tersebut jelas merupakan bentuk pemerasan, apalagi beralasan uang yang Rp500 ribu digunakan fasilitator untuk biaya pembuatan RAB. Sekadar mengingatkan, katanya, uang pembuatan RAB para fasilitator sudah diberikan oleh BNPB, bentuknya berupa uang pokmas, besarnya Rp150 ribu/pokmas.

“Jadi, kalau para fasilitator membuat 10 pokmas, biaya pembuatan RAB-nya sudah disediakan yakni Rp150.000 x 10 pokmas = Rp1.500.000,”sebutnya lagi.

Sebelumnya, Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar No: B.181/RR/ BPBD/IX-2010 telah menyampaikan himbauan serupa, seperti melakukan validasi data secara benar dan

HASWANDI

DIPOTONG – Beginilah kondisi rumah korban gempa 30 September 2009 di kawasan Air Tawar Barat Padang. Sudahlah dana gempa terbatas, ada pula pemotongan oleh oknum yang terlibat dalam kepanitiaan penyaluran dengan dalih seperti baiaya RAB dan alasan lainnya. akurat. Selain itu, juga disebutkan dana yang diterima masyarakat tidak boleh dipotong dengan alasan apapun, baik untuk IMB, biaya materai maupun transportasi, administrasi, dan pembuatan RAB. Terakhir SE ini tegas-tegas menyebutkan oknum yang ternyata benarbenar telah melakukan pelanggaran akan diproses secara hukum oleh aparat berwajib.

Beberapa hari lalu, Haluan sempat menerima informasi adanya pemotongan dana bantuan gempa hingga Rp1 juta per orang.

Namun hal ini urung terjadi karena ada ancaman dari si penerima gempa untuk melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. Setelah dilakukan tindakan persuasif, akhirnya uang warga yang dipotong itu dikem-

JELANG UN TP 2010/2011

HASWANDI

AKIBAT drainase buruk, banyak air tergenang di beberapa titik jalan utama di Kota Padang ketika diguyur hujan, sepertin di Jalan Hamka, Tabing ini.

Air Tergenang PADANG, HALUAN — Hujan lebat yang mengguyur siang dan sore kemarin menyebabkan banjir di beberapa titik jalan di Padang. Meskipun hujan tak berlangsung lama, namun karena masalah drainase, banjir tetap terjadi di beberapa titik jalan.

Satu titik yang cukup parah dan sering menyebabkan kemacetan yaitu Jalan Ampang sekitar 300 meter dari Simpang Alai. Di samping air tergenang sering terjadi, jalan ini pun banyak berlubang, sehingga ini menyebabkan terjadi kemacetan setiap saat.

“Entah apa juga lagi persoalan Jalan Alai Ampang ini. Tidak saja kualitas jalan yang semakin jelek, di sekitar Ampang ini juga langganan banjir. Sementara ini, jalan alternative bagi kami di sekitar Ampang, Kalawi sampai ke By Pass ini,” kata Eka, warga Kuranji yang rutin melewati jalan tersebut kepada Haluan, kemarin.

Dia mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang untuk serius memperhatikan Jalan Alai-Ampang serta drainase di titik-titik jalan yang sering banjir, sehingga masyarakat lancar berkendara. (h/vid)

Sekolah Gelar 3 Kali Try Out

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang menyiapkan tiga kali agenda try out (Pra UN) untuk tingkat SLTP dan SLTA menjelang Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran (TP) 2010/2011 yang dilaksanakan mulai 18 April nanti. Try Out I dilaksanakan pekan ketiga Januari ini, kemudian Try Out II menyusul pekan ketiga Februari dan Try Out III di pekan ketiga Maret.

Try Out tersebut dilaksanakan masing-masing sekolah bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SLTp dan SLTA Kota Padang.

“Meskipun bukan dilaksanakan di tingkat Dinas Pendidikan Kota, namun pelaksanaan Try Out ini dilaksanakan serentak sesuai jadwal yang meraka (sekolah dan MKKS-red) atur,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno kepada Haluan kemarin (9/1).

Try out tersebut penting dilaksanakan, karena untuk Pra UN resmi tingkat provinsi dan kota tidak ada

dilaksanakan tahun ini. Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Sumbar rutin menggelar Pra UN tiap tahun untuk mengevaluasi persiapan siswa. Namun sejak adanya kebijakan UN dua kali, Pra UN ditiadakan, karena waktu yang singkat.

“Tujuan kita sama seperti menggelar Pra UN, try out ini demikian juga. Hasil try out ini akan kita evaluasi untuk memetakan kemampuan siswa per mata pelajaran yang diujikan,” katanya lagi.

Dari hasil pemetaan tersebut, lanjut Bambang, mata pelajaran yang nilainya rendah akan difokuskan dalam waktu sebulan menjelang tray out kedua. Kemudian setelah kelemahan dilakukan pendalaman, diuji lagi pada try out kedua, kemudian dievalauasi lagi. Begitu juga pada try out ketiga yang dievaluasi

menjelang UN dilaksanakan.

“Kami harapkan siswa terus melakukan persiapan maksimal, baik di sekolah maupun di rumah menjelang UN ini. Jangan sampai terlintas dipikiran siswa, kalau kebijakan UN yang baru ada kelonggaran, tapi berfikirlah untuk terus menguasai seluruh pelajaran, sehingga mendapat nilai yang bagus.

Sebab, sasaran kita pada UN itu bukan sekedar lulus, tapi lulus berkualitas,” tambahnya.

Jadwal UN 2010/2011 jenjang SMA/SMK/MA akan diselenggarakan pada 18-21 April 2011, dan tanggal 25-28 April 2011 untuk jenjang SMP sederajat. Jadwal UN ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Mendiknas Mohammad Nuh, Senin (3/1) di Jakarta. (h/vid)

balikan dan rencana laporan ke Polisi juga urung dilanjutkan.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Drs M.Seno Putro yang dihubungi Haluan melalui HPnya tadi malam belum bisa berkomentar banyak soal ini.

Menurut Seno, pihaknya akan chek dulu apakah sudah ada atau belum laporan tersebut. “Saya chek dulu,”kata Seno. (h/mat)

Air PDAM Kembali Normal

PADANG, HALUAN — Setelah sempat terputus sejak Jumat (7/1) malam, kemarin sore supply air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang mulai normal kembali. Suplly terputus di wilayah Tabing dan Lubuk Buaya itu disebabkan adanya pekerjaan perbaikan pipa distribusi di Simpang By Pass Lubuk Minturun.

Direktur Teknik PDAM Padang, Edwar SE saat dikonfirmasi Haluan, kemarin (9/1) mengatakan, pemutusan distribusi air di sebagian wilayah utara Kota Padang tersebut tidak disengaja sebelumnya.

Distribusi terpaksa dihentikan sementara karena pipa primer di Simpang By Pass Lubuk Minturun bocor.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya pelanggan PDAM yang terkena dampak penghentian sementara selama pekerjaan perbaikan. Ini murni gangguan, bukan kesengajaan. Alhamdulillah, setelah bekerja keras sejak Jumat malam, distribusi mulai normal kembali siang jelang sore kemarin,” katanya.

Gangguan supply air akibat pipa bocor memang rawan terjadi di Kota Padang, karena masih banyak pipa yang kondisinya sudah tua, bahkan masih peninggalan Belanja. Di samping itu, guncangan kuat 7,9 SR sata gempa 30 September lalu juga menyebabkan banyak titik-titik rawan bocor.

“Namun demikian, kami terus berupaya memperbaiki, seiring meningkatkan pelayanan dan kualitas air kepada masyarakat,” tambahnya. (h/vid)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Sentral Kota Diprioritaskan untuk Penghuni Kios Darurat PETAK TOKO PASAR INPRES BARU

Telepon Penting Polresta

0751-22317/840186

Damkar

0751-28558

PDAM

0751-22789

BPBD

0751-7893079

BMKG

0751-819105

RSUD M Djamil

0751-32373

PLN

123

Djohari Kahar Bantu Panti Wira Lisna

PADANG, HALUAN—Bantuan untuk panti asuhan Wira Lisna terus mengalir, kali ini bantuan datang dari keluarga besar mantan Ketua DPRD Sumbar periode 1977-1987, Djohari Kahar.

Bantuan diserahkan, Sabtu (8/1), di Mata Air, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Djohari yang juga mantan anggota DPR-RI ini ikut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa panti asuhan itu. “Semoga dengan bantuan ini kesedihan korban dapat sedikit terobati, sehingga mereka dapat segera memulai kehidupan yang baru,” ujar Djohari.

Selain menyerahkan bantuan, Djohari juga menghibur penghuni panti yang rata-rata masih kecil. Sesekali Djohari terlihat bercengkrama dan bercanda dengan penghuni panti. “Mereka membutuhkan kepedulian kita, agar masa depan mereka tetap cerah seperti yang mereka citacitakan,” jelasnya.

Ketua pengurus Panti Asuhan Wira Lisna yang terbakar pekan lalu itu, Mirsal Gani mengatakan sangat bersyukur atas kepedulian salah seorang tokoh masyarakat Sumbar tersebut.

Kata Mirsal, panti asuhan Wira Lisna saat ini tengah dalam tahapan pembangunan fisik. Bantuan dibutuhkan untuk pembangunan gedung lama yang rusak, khususnya lantai I yang akan segera difungsikan kembali.

Bantuan yang disalurkan keluarga besar Djohari Kahar, berupa handuk, selimut, dan kain sarung masing-masing sejumlah 35 potong, dan uang tunai sekitar Rp2 juta. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Pedagang yang menolak menempati kios darurat sebaiknya berpikir panjang, agar tidak menyesal. Masalahnya, yang diprioritaskan mendapatkan petak toko di Pasar Inpres baru, adalah penghuni kios darurat.

Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar melalui rilis Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos, Minggu (9/1).

Pemko menerima dan sangat memahami berbagai aspirasi yang berkembang tentang keberadaan kios darurat. Namun tiada pilihan lain, kita harus membangun kios darurat untuk percepatan pem-

bangunan kembali Pasar Inpres I, II dan III. Pembangunan kios dan pasar itu telah melalui proses yang berlaku di negara ini dan tidak serta merta saja.

Pembangunan kios- kios darurat di kawasan Pasar Raya Padang, baik tahap I dan II untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca gempa 30 September 2009.

Pemerintah membiarkan begitu saja bangunan yang sudah hancur dan rusak berat. Apalagi bangunan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya pedagang.

Pembangunan kios- kios darurat merupakan kebijakan terbaik dari berbagai alternatif yang ada, bahkan sudah dibicarakan dengan para anggota legislatif, Muspida dan berbagai komponen penting lainnya.

“Pemko juga sudah membicarakan dengan para pedagang, meski dalam perjalanannya masih ada beberapa pedagang belum memahami arti keberadaan kioskios darurat. Kita akan terus mensosialisasikannya, ujarnya.

Menurutnya, keberadaannya memang agak mengganggu, tetapi masyarakat dan pedagang diminta bersabar menjelang bangunan pasar yang lebih refresentatif rampung.

Pembangunan pasar tersebut sampai tuntas sekitar Rp187 miliar, pemerintah pusat akan membantu dan ditambah APBD. Kini sedang dilaksanakan pembangunan Pasar Inpres I. Sedangkan II dan III menyusul awal tahun ini. Dana bantuan pemerintah pusat sebanyak itu tidak mungkin disia- siakan.

Fauzi Bahar berharap, pedagang memahami kondisi menjelang pembangunan pasar tuntas 100 persen. Petak- petak

PADANG, HALUAN—Sekitar 1.900 pelajar dari SMA, SMP, dan SD mendapatkan pelatihan menghadapi bencana yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sabtu (8/1).

Simulai berjalan lancar, puluhan pelajar berusaha menyelamatkan diri saat gempa terjadi dan berjalan dari kampus I Universitas Bung Hatta (UBH) sampai Kampus III UBH di Gunung Pangilun untuk menyelamatkan diri.

Para pelajar terlihat menikmati perjalan itu, meski tampak lelah. Mereka mengikuti simulasi, karena tidak mau saat terjadi bencana, tidak tahu apa yang akan dikerjakan. Salah satu siswi, Dewi, 17, mengatakan, dengan adanya simulasi ini, maka para pelajar tahu apa yang akan dilakukan saat gempa atau tsunami terjadi. “Kami tidak akan takut lagi, saat bencana terjadi, meski sekolah kami dekat atau tidak jauh dari pinggir pantai, setelah mengikuti pelatihan tersebut” ujarnya.

BPBD memperlihatkan cara menyelamatkan diri, saat para pelajar berada dalam lokal masing-masing dan saat berada di luar, serta langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah gempa besar terjadi.

“Kami mengajak ratusan murid berjalan kaki hingga ke Kampus III UBH, karena dalam perhitungan kami, daerah kawasan Gunung Pangilun termasuk zona yang aman, sehingga kami menggiring ratusan pelajar itu ke Kampus tersebut,” kata Kepala BPBD Padang Dedi Henidal.

Dilanjutkan Dedi, saat ini Pemko Padang memang menjadikan gedung Kampus III Universitas Bung Hatta Gunung Pangilun sebagai shelter, ketika bencana terjadi.(h/nas)

kedai/ toko tersebut, nantinya diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya menghuni tempat itu. Sedangkan masalah harga, katanya, akan dibicarakan lagi dengan berbagai pihak terkait setelah bangunan pasar rampung.

Di sela- sela acara pembukaan Musda ke 21 Muhammadiyah Kota Padang, di SMK Muhammadiyah Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu lalu (8/1), Walikota mengatakan, jangan dikte dan paksa pemerintah melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Pemko Padang seharusnya diarahkan untuk berbuat sesuatu yang bernilai tinggi, khususnya bagi pedagang.(h/ynt)

Terpidana Dijemput Paksa

Pelatihan Menghadapi Bencana untuk Pelajar

Haswandi

ISTIRAHAT – Seorang Pak Tua beristirahat di kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, saat mengangkut barangbarang dengan kereta dorong. Banyaknya permintaan jasa angkutan barang dari pengunjung yang membeli barang dalam jumlah banyak membuat Pak Tua ini bahagia.

Puluhan Orang Ikuti Audisi Nan Tongga

PADANG, HALUAN—Audisi film televisi (FTv) Nan Tongga garapan sutradara Raymon Moza di kafe, Jalan A Yani Padang, Sabtu (8/ 1), dihadiri puluhan orang, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

Panitia mencatat, sebanyak 41 orang dari usia 4 tahun hingga 55 tahun menghadiri audisi FTv dari PT Rintan Film tersebut.

Sutradara Raymond Moza didampingi Dewan Penilai Audisi Yuang Kandua dan Dewan Pembina Zulherri, usai audisi mengungkapkan, peserta memiliki bakat akting yang cukup bagus.

Tinggal bagaimana mengasahnya.

Meski peserta cukup banyak, namun yang diterima tetap mengacu kebutuhan, yaitu tujuh sampai sembilan orang untuk peran anak-

anak, tiga sampai lima orang peran pemuda, untuk peran bapak satu orang dan peran ibu dibutuhkan dua hingga tiga orang.

Hasil audisi ini, kata Raymond akan diumumkan di Haluan edisi, Selasa (11/1) mendatang. Mereka yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap berikutnya untuk pemilihan peran (casting).(h/vie)

Setelah Perbaikan, APBD Diserahkan Kembali ke Gubernur PADANG, HALUAN— Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Padang akan menyerahkan kembali APBD Kota Padang tahun 2011 ke Gubernur Sumbar, Rabu (12/1).

“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan menyerahkan evaluasi APBD Kota Padang tahun 2011, dalam tiga hari masa kerja, usai perbaikan APBD. Perbaikannya, Kamis (6/1), jadi tepatnya, Rabu (12/1) dikembalikan

14

lagi,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Corry Saidan, Minggu (9/1).

APBD 2011 yang telah diperbaiki TAPD dan DPRD, nantinya akan dikirim ke gubernur dalam bentuk surat dengan berbagai penjelasan terhadap mata anggaran yang dinilai gubernur harus dievaluasi. “Jika hasil evaluasi APBD 2011 itu, menurut gubernur sudah layak. Maka, selanjutnya akan dijadikan peraturan daerah

(perda) dan peraturan walikota (perwako),” ujarnya.

Selanjutnya, dari perda dan perwako akan dijabarkan ke dalam Daftar Pencairan Anggaran (DPA). Sebelum ditetapkan menjadi DPA, terlebih dahulu harus dievaluasi oleh tim evaluasi DPA. Sebelumnya, Corry mengatakan TAPD sudah melakukan perbaikan terhadap APBD Kota Padang tahun 2011, seperti untuk mata anggaran makan minum dan perjalanan dinas.

Menurutnya, untuk perjalanan dinas DPRD yang tahun 2010 dialokasikan Rp8 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp7 miliar dipangkas lebih dari Rp300 juta.

“Pemotongan anggaran pada perjalanan dinas, karena disesuaikan dengan kebutuhan APBD Kota Padang tahun 2011 yang defisit Rp100 miliar lebih,” katanya.

Sementara itu, untuk mata anggaran makan minum yang lebih dari Rp1 miliar juga

PADANG, HALUAN—Eksekutor dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang akhirnya menjemput paksa terpidana kasus penggelapan satu set komputer dan warles milik KAN Lubuk Kilangan, Sofian Rajo Bujang, 62. Masalahnya, mantan Sekretaris P3M Lubuk Kilangan itu telah dua kali mangkir.

Sofian telah du kali dipanggil untuk menjalani vonis hukuman enam bulan penjara yang diputuskan Mahkamah Agung (MA) terhadapnya. Sofian dijemput Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusnefi menjemput Sofian ke rumahnya, Jumat (7/1), untuk menjalani hukuman di LP MUaro Padang.

“Sofian dijemput paksa, karena kita telah dua kali mendatangi kediamannya, dia tidak pernah ada di rumah.

Padahal MA telah mengeluarkan vonis terhadap dirinya, sebagai terdakwa dalam perkara penggelapan satu set komputer dan satu wireless di kantor KAN Lubuk Kilangan. Vonis yang di keluarkan MA menguatkan Putusan Pengadilan Negeri (PN), setelah terpidana mengajukan kasasi,” ungkap Gusnefi, Minggu (9/1).

Menurutnya, selama ini Sofian tidak ditahan, karena proses kasasi yang diajukannya ke MA sedang berlangsung.

Kasus penggelapan komputer di kantor KAN ini telah divonis pada 2006 silam oleh PN Padang, sedangkan putusan MA baru keluar tahun lalu.

Syofian, warga Simpang Bawah Patai Indarung, saat pada sidang di PN Padang dituntut dengan hukuman penjara 6 bulan. Majelis hakim memutuskan, terdakwa di vonis hukuman 4 bulan penjara, dengan masa percobaan 8 bulan penjara.

Dalam tuntutannya, Gusnefi menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar pasal 372 KUHP, setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa yang terungkap di persidangan.

Perbuatan tersebut dilakukan, terdakwa sekitar tahun 2003-2004 lalu. Awalnya, terdakwa, Sekretaris P3M Lubuk Kilangan, karena telah habis masa baktinya, terdakwa tidak lagi bekerja di P3M di KAN Lubuk Kilangan.

Jabatan tersebut digantikan Dt Rajo Sampono. Sewaktu Dt Rajo Sampono menjabat sekretaris KAN Lubuk Kilangan, ternyata komputer dan warles yang merupakan inventaris KAN Lubuk Kilangan tidak ada lagi.

Ketika ditanya kepada terdakwa, ternyata barang-barag tersebut telah dibawa pulang kerumahnya. Pihak KAN berusaha secara kekeluargaan menagih barang tersebut dan telah beberapa kali menyurati terdakwa, namun terdakwa tidak mau mengembalikannya.

Akhirnya pihak KAN Lubuk Kilangan melaporkan perbuatan tersebut kepada pihak berwajib, karena merasa dirugikan dengan perbuatan terdakwa. Kerugian akibat perbuatan terdakwa itu ditaksir seluruhnya berharga Rp 13 Juta. (h/ynt)

dipangkas. Karena, nilainya terlalu besar.

Namun, ketika ditanyakan berapa jumlah yang dipangakas, ia tidak mau menyebutkan.

Sementara Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengatakan, dari hasil evaluasi APBD 2011 anggaran yang sudah dipangkas yaitu, mata anggaran makan minum yang semula dialokasikan sebesar Rp 1 miliar lebih, terpaksa harus dipangkas hingga Rp2030 juta.(h/ade)

JELANG PEMILIHAN KOMISARIS SEMEN PADANG

PADANG, HALUAN—Jelang pemilihan Komisaris Semen Padang (SP), nama calon mulai mencuat, salah satunya Nisfan Jumadil, Ketua KNPI Padang. Nama putra asli Lubuk Kilangan itu mencuat, setelah 29 organisasi daerah di Sumbar dan di Padang menyatakan dukungannya.

Selain putra asli Lubuk Kilangan, Nisfan dinilai mempunyai kemampuan dan kapasitas yang mumpuni untuk membawa Semen Padang menjadi lebih baik.

Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Pemuda Islam (API)

Nisfan Didukung 29 Organisasi

Sumbar, Yul Afnedi. Menurutnya, Nisfan merupakan sosok yang mengerti dan mengetahui permasalahan di tubuh Semen Padang dan keluhan masyarakat.

“Nisfan memenuhi persyaratan menjadi Komisaris SP, selain masih muda, dia (Nisfanred) juga sosok yang visioner, serta dekat dengan semua elemen,” ujarnya.

Yul juga mengatakan, dukungan 29 organisasi ini menjadi bukti Nisfan dipercaya banyak orang, apalagi organisasi yang mendukung adalah organisasi besar.

“Sudah saatnya tokoh dari kalangan pemuda yang mengemban tugas menjadi Komisaris Semen Padang, saya yakin Nisfan bisa menjalankan tugas dengan baik, karena dia sudah lama mengikuti perkembangan dan pertumbuhan laju Semen Padang,” ujar Yul. Dijelaskannya, Nisfan ini tidak diragukan lagi kemampuan dan kredibilitasnya.Dia sudah mempunyai program untuk memajukan PT SP ke depannya. Permasalahan yang banyak timbul di Semen Padang, adalah tanah ulayat, tenaga kerja, dan

kesejateraan.

“Dalam menjabat sebagai Komisaris Semen Padang, kita mencari figur yang sangat mementingkan kepedulian terhadap tubuh Semen Padang dan masyarakat,” jelasnya.

Wakil Ketua Pemuda dan Olahraga Kota Padang Ilham Madjid menambahkan, pihaknya mendukung penuh Nisfan Jumadil yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Padang ini menjadi Komisaris Semen Padang.

Dalam mengusung Nisfan, kata Ilham, ia akan menyampaikan suara ini kepada Men-

pora, Menag BUMN, dan Menko Perekonomian, bahwa 29 organisasi tersebut mendukung penuh terhadapnya.

Dari 29 organisasi tersebut, diantaranya organisasi KNPI, API Sumbar, BMPAN, AMK, GPK, Pemuda Muhammadiyah, GMNI, Gamki, PMII, PMKRI, Asosiasi LPM Luki, Karang Taruna Indarung, ORG Pemuda Mentawai, LMM, PD Nasyiatul Aisyiah Padang dan Sijunjung, DPC Pemuda Demokrat Padang, Ikatan Alumni UBH, LBHN Jakarta, dan LPM Indarung. (h/nas)

Haswandi

MEMBANGUN – Seorang warga, mengintip sejumlah pekerja yang membangun bangunan di Jalan Kalenteng kawasan Pondok Padang.

Meski ada segelintir warga Pondok yang hijrah ke daerah lain akibat takut gempa dan tsunami, namun masih banyak warga disini yang tetap menetap dan membangun.

Satelit Kota

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

15

DI KAWASAN PINGGIRAN

Dari Kelurahan

Ternak Masih Digunakan untuk Membajak Sawah

Perlu Lampu Jalan SUASANA gelap masih ditemui saat mendatangi kantor lurah Air Pacah pada malam hari. Karena di ruas tersebut, belum ada penerangan umum sama sekali kecuali cahaya yang datang dari perumahan penduduk.

"Kalau bisa kami berharap pihak terkait dalam hal ini PLN memasang lampu jalan. Apalagi komplek perumahan dan pemukiman penduduk sangat banyak di sekitar kantor lurah," kata Lurah Air Pacah, Asrial pada Haluan, kemarin.

Kondisi tersebut kata Asrial, kalau tak segera dibenahi dengan memasangkan lampu jalan, bisa mengundang hadirnya tindak kejahatan. Apalagi, jarak antara pemukiman warga yang berada di sekitar kantor lurah dengan jalan utama dalam hal ini By Pass cukup jauh.

Selain lampu penerangan umum yang tidak ada, ruas jalan yang tidak begitu bagus menurut Asrial juga cukup menganggu aktivitas warga di kawasan itu pada malam hari.(h/ted)

Situasi Kamtibmas Tahun 2011 Diprediksi Kondusif PADANG, HALUAN—Kepala kantor kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Padang, Eriyos Rahman memprediksi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Padang pada 2011 ini akan kondusif.

“Insyaallah kondisi kamtibmas akan kondusif tahun ini,” kata Eriyos pada Haluan,

kemarin.

Walau dia memprediksi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat akan kondusif, namun kalau masyarakat tak ikut secara proaktif menciptakan situasi itu, maka situasi sebagaimana yang diharapkan tak akan tercipta.

Peran warga menurut Eriyos cukup besar dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang lebih baik dari waktu ke waktu.

“Salah satu peran yang kami minta pada warga adalah menciptakan kondisi yang kondusif di lingkungan tempat tinggal berupa ronda malam,” katanya.

Meskipun situasi kamtibmas diprediksi kondusif, namun ada hal yang harus mendapat perhatian seluruh elemen masyarakat yaitu kejadian yang mungkin terjadi tiba-tiba.

“Situasi seperti ini kerap hadir tanpa terendus sama sekali,” katanya tanpa merinci bentuk kondisi tersebut.

Ronda malam yang dilakukan untuk mengamankan lingkungan tempat tinggal kata Eriyos merupakan sebuah bentuk antisipasi yang sangat efektif menangkal terjadinya tindak kejahatan yang mungkin membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kegiatan seperti inilah yang sangat kami harapkan dimaksimalkan. Kalau ronda malam telah dilaksanakan secara menyeluruh, maka tindak kejahatan akan bisa diminimalisir di Kota Padang,” imbuhnya.(h/ted)

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

PADANG, HALUAN—Kehadiran traktor tangan (hand tractor) ternyata belum sepenuhnya mampu menggantikan peran sapi atau kerbau untuk membajak sawah warga. Hal ini dengan mudah ditemukan di areal persawahan yang berada di pinggiran Kota Padang terutama di areal sawah yang berbatu.

Di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, jumlah warga yang membajak sawahnya dengan mesin bisa dihitung dengan jari.

“Di sini, areal persawahan masyarakat banyak yang berbatu.

Kalau menggunakan bajak mesin, justru kerjanya makin lama. Selain itu, hasil bajakan juga tidak rata,” kata Syamsu, warga setempat pada Haluan, kemarin.

Kalaupun ada yang menggunakan bajak mesin, pada akhirnya tetap juga menggunakan jasa hewan untuk meratakan sawah sebelum ditanami benih padi.

Menurut bapak tiga anak ini, dibandingkan bajak mesin, hewan yang digunakan untuk membajak sawah lebih murah pemeliharaannya. Dan yang pasti, hewan tak memerlukan bensin untuk beroperasi.

“Kondisi persawahan yang

PADANG, HALUAN—Keberadaan jalur Alai-By Pass makin hari semakin sentral saja. Selain sebagai akses utama dari pusat

kota menuju By Pass, jalur tersebut juga menghubungkan warga dengan sejumlah perumahan yang berada di kawasan

Haswandi

KERUSAKAN badan jalan di jalur Alai-Ampang mulai dikeluhkan warga yang melintasinya. Agar kerusakan tak terus tgerjadi, pemerintah diminta segera memperbaikinya.

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

A K H I R

Haswandi

BAJAK SAWAH – Dua petani di kawasan Lalang Indarung Padang, membajak sawah dengan bantuan sapi. Warga di kawasan ini, sebagian besar masih memanfaatkan sapi untuk membajak sawah mereka. salin yang dihubungi terpisah menyebutkan, kehadiran bajak mesin memang membuat peran ternak untuk membajak mulai berkurang.

“Meski begitu, di tempat tertentu peran bajak yang dihela

ternak masih cukup dominan, terutama di areal persawahan yang berbatu,” katanya.

Sebagai pimpinan kecamatan, Mursalin tak ingin mendikte warganya memilih bajak mesin

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

pinggiran kota. Meski jalur tersebut semakin vital, namun badan jalan di ruas tersebut sebagian besar mengalami kerusakan.

“Kerusakan terparah adalah antara Alai-Ampang. Ruas jalannya masih dipenuhi lubanglubang besar menganganga,” kata Ali Imran, warga Kalumbuk pada Haluan, kemarin.

Menurut Ali Imran, kerusakan jalan itu juga kerap membuat arus lalu lintas tersendat. Apalagi lebar badan jalan tidak cukup signifikan menampung arus lalu lintas.

Badan jalan yang lebarnya tak sampai 10 meter, menurut Ali tidak memadai lagi dilintasi ribuan kendaraan setiap harinya.

Apalagi sejumlah truk dengan

Msf

tonase besar juga kerap melewati jalur tersebut.

“Dulu kami berharap rencana pembangunan jalur evakuasi di ruas ini akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Namun sayang, sampai sekarang rencana tersebut masih sebatas rencana,” ucapnya.

Menurut Ali, kerusakan jalan di ruas Alai-By Pass sebenarnya telah berlangsung cukup lama.

Namun pemerintah belum juga memasukkannya ke dalam program pembangunan untuk diperbaiki. Akibatnya, kerusakan semakin menjadi.

“Kondisi itu semakin menyulitkan warga saat hujan turun.

Karena lubang yang berada di jalan tersebut dipenuhi air.

Bahkan kalau curah hujan tinggi,

Hunian di Pusat Kota

BORDIR KOMPUTER

Musafir-Inn

MUSLIMAH GROUP SOLOK

Hotel

Bersih, Nyaman, Ekonomis

PAKET WARNET & GAME CENTER Rp. 2.750.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

PD AMANAH Telp. (0751) 8525777

badan jalan juga dilintasi air,” katanya menjelaskan.

Sebagai masyarakat yang selalu melintasi ruas jalan itu setiap hari, Ali Imran meminta pemerintah untuk segera membenahinya.

“Kalau memang proyek AlaiBy Pass belum bisa dilaksanakan, kami berharap pemerintah memperbaiki jalan ini. Karena cukup mengganggu aktivitas warga yang melaluinya,” pinta Ali. Pemerintah kata Ali, jangan hanya menjanjikan perbaikan jalan. Karena hal itu tak akan menjawab permasalahan yang terjadi. Untuk itu, tak ada jalan lain yang harus dilakukan pemerintah selai secepatnya melakukan perbaikan.(h/ted)

Terapi AL-QUR'AN

Lembaga Kursus Berprestasi Nasional Th 2009

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,-

Buya Zukri Afriandi Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET 1

ataupun ternak untuk membajak sawah mereka.

“Itu terserah warga, bagi pemerintah yang terpenting ekonomi masyarakat tetap bagus,” katanya mengakhiri.(h/ted)

Kerusakan Jalan Alai-Ampang Dikeluhkan Warga

PADANG

P R O M O

berbatu memang tak bagus kalau dibajak dengan mesin. Karena kerap kali mata bajak yang terbuat dari besi pipih itu patah.

Dan kalau ini terjadi, tentu harus dibenahi dulu,” ucapnya.

Kehadiran bajak mesin sejak beberapa waktu belakangan, kata dia, memang membuat peran sapi dan kerbau untuk membajak sawah berseger.

“Namun pergeserannya tidaklah besar. Sebab, warga lebih mempercayai kualitas bajakan ternak,” imbuhnya.

Syamsu yang mengaku memiliki lima ekor sapi ini menyebutkan, dia hanya menggunakan ternak piaraannya untuk membajak sawah. Dan ini telah dilakukan keluarganya turun temurun.

“Yang jelas, lebih irit dengan ternak sendiri. Sekali-sekali saya juga diminta membajak sawah orang lain,” katanya.

Camat Lubuk Kilangan, Mur-

"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar

HP. 0813 7483 0389 MENERIMA

Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi)

PESANAN Baju Kaos, Topi/Pet, Handuk, Sapu Tangan, Pataka, Baju Seragam Bordir (Pria/Wanita), Mukena, Jilbab, dan KURSUS KOSTUM DAN BORDIR.

Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234

PUSAT Asam Jao Subarang Koto Baru, Kab. Solok Telp. (0755) 22071, HP. 0812 66540810 (Almito, SPt / Pimpinan) CABANG Jl. Dt. Perpatiah Nan Sabatang No. 20 Air Mati, Kota Solok, HP. 08126702 8051 (Dra. Rosmawati, MM)

Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id

e-mail : group.muslimah@yahoo.co.id

MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, J a n t u n g K o r o n e r, S a k i t K e p a l a Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena GunaGuna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIB Minggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Rantau Lereng Gunung Dempo Longsor Ratusan Meter

16

Harga Kelapa di Bandarlampung Naik

BANDARLAMPUNG, HALUAN—Harga buah kelapa di Bandarlampung pada awal tahun 2011 cenderung naik seiring meningkatnya harga kopra dan kebutuhan pokok lainnya.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Gudang Lelang Bandarlampung, Minggu, harga buah kelapa ukuran sedang mencapai Rp5.000/gandeng, sebelumnya Rp4.000/gandeng (dua butir). Namun pasokan buah kelapa ke pasar-pasar tradisional tetap lancar, meski sebagian petani cenderung lebih suka mengolah buah kelapannya menjadi kopra karena lebih menguntungkan.

“Harga kelapa memang naik, juga kebutuhan pokok lainnya. Pasokannya tetap lancar,” kata salah satu pedagang kelapa setempat.

Lampung merupakan sentra penghasil kelapa utama di Sumatera. Berkaitan itu, pemerintah setempat juga menggiatkan peremajaan tanaman tersebut dengan kelapa hibrida, seperti di Lampung Selatan, Waykanan dan Lampung Timur.

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Waykanan tahun lalu telah meremajakan tanaman kelapa masyarakat daerah itu seluas 480 hektare.

Petani setempat umumnya membuat gula merah atau kopra dari nira atau buah kelapa. Harga kopra akhir tahun lalu di daerah itu berkisar Rp4.000Rp5.000/kg, sedang gula merah Rp5.500/kg.

Luas areal sebanyak itu tersebar di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Utara. Total luas perkebunan kelapa di Lampung mencapai 150 ribu ha.

Buah kelapa Lampung itu selain untuk memenuhi kebutuhan kelapa parut, santan, atau bahan baku minyak goreng serta kopra di Provinsi Lampung sendiri, juga banyak untuk membantu memenuhi kebutuhan provinsi tetangga, seperti Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), Jakarta, Jawa Barat, dan Provinsi Banten.

Sementara itu, para petani pada sejumlah sentra perkebunan kelapa di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung kini makin gemar membuat kopra, karena dipicu oleh harga komoditas itu yang terus membaik dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah petani di Desa Kampung Baru, Kecamatan Punduh Pedada, menyebutkan harga kopra di daerah itu sudah mendekati Rp6.500/kg, padahal pada sekitar satu hingga dua bulan sebelumnya hanya sekitar Rp3.000 hingga Rp3.500/ kg.

Petani kelapa di Desa Kampung Baru, Rony (36), mengatakan, kini harga kopra di desanya sekitar Rp6.250 hingga Rp6.500/kg. Akibatnya, katanya lebih lanjut, belakangan ini jarang petani atau pedagang pengumpul kelapa yang menjual kelapa butiran, tetapi banyak yang dibuat kopra lebih dahulu, karena untungnya bisa jauh lebih banyak.

Rony mencontohkan, jika sekitar 200 burir kelapa langsung dijual secara butiran hanya mendapatkan uang sekitar Rp400.000, tetapi setelah dibuat kopra bisa mencapai Rp600.000 hingga Rp650.000. “Sejak harga kopra terus naik inilah warga di sini senang membuat kopra,” katanya mernjelaskan. (ant)

Furniture

Supplied by : CV. KAMTUMI JEPARA

Kami Siap Melayani Pesanan Interior & Eksterior Anda KUALITAS NO. 1 Harga Bersaing, Boleh Dibandingkan Jl. Pemuda No 25 Padang T. 0751 33471 20463, 812044 Fax. 0751 25782

Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

PAGARALAM, HALUAN—Kawasan lereng Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan di Kampung IV Selter II, Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara mengalami longsor mencapai ratusan meter kemarin Lokasi longsor berada pada ketinggian 1.900 di atas permukaan laut (dpl) di tangsi III berjarak sekitar dua kilometer dari perbatasan kebun teh milik PT Perkebunan Nusantara VII atau dua jam perjalanan dari posko SAR atau Taruna Siaga Bencana (Tagana) di daerah ini.

Daerah yang longsor itu juga merupakan jalan yang digunakan untuk mendaki Gunung Api Dempo yang memiliki ketinggian 3.173 dpl. “Diperkirakan lebar longsoran sekitar 100 meter dengan kedalaman sekitar 200 meter, karena posisinya berada di sekitar jurang kawasan hutan lindung Gunung Dempo,” kata Iwan, salah seorang pendaki setempat.

Ia menyatakan, daerah yang

mengalami longsor berada di jalan yang akan dilalui pendaki Gunung Api Dempo atau berjarak sekitar dua kilometer dari Pos Tagana atau Kampung IV perumahan karyawan PTPN VII. “Kerusakan hutan akibat penggundulan dan terjadi perambahan di wilayah itu, diduga menjadi penyebab sehingga daerah tersebut rawan bencana alam. Di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) sekitar lereng gunung itu juga sudah mengalami pengikisan akibat sering terjadi banjir bandang, mengingat pohon pelindung hutan lindung Gunung Dempo sudah banyak berkurang,” kata dia lagi.

Dia mengatakan, tahun 2010 lalu banjir badang di daerah

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

tersebut menghanyutkan puluhan batang kayu gelondongan dan merobohkan pohon kayu berukuran besar. Akibatnya sebagian besar ladang, kebun dan sawah warga setempat di sepanjang aliran sungai rusak dan mengalami gagal panen (puso).

“Memang hutan di perbatasan antara kebun teh dan hutan lindung Gunung Dempo banyak mengalami kerusakan yang menjadi penyebab longsor dan sering terjadi banjir bandang.

Kerusakan lereng Dempo ini cukup besar, sehingga membuat hutan di daerah itu banyak terkikis,” ujar dia.

Ketua Pos Pemantaun Gunung Api Dempo, Slamet, mengaku belum bisa memastikan berapa meter luas dan tinggi daerah yang terjadi longsor.

Kejadian itu masih berada di lereng Gunung Dempo, sehingga tidak akan berpengaruh dengan puncak Merapi di sana, kata dia.

“Namun kondisi longsor tidak bisa dilihat dari jauh karena posisinya berada di hutan rimba

CV. ADTUIL

PINDAH ALAMAT

NUSANTARA AC

Percetakan & Supplier

Photo Copy dgn Teknologi XEROX

CV. BINTANG MANDIRI JAYA

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3

Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

PO RIAU KEMBAR MANDIRI

Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

BOOKING TIKET

D5

BIRO PERJALANAN EXECUTIVE

DELIMA JAYA STATIONERY

KETAPING JAYA Tour & Travel

Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api

DELIMA JAYA

Jl. Prof. Hamka Padang (Samping BNI UNP) T. 0751-7874240, 447806

Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

Jl. Gajah Mada No. 8 C Gunung Pangilun Telp. 0751 40729 - Padang

081363101400, 0751-7878400

TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan.

Hub : 081374743809. T.P

STATIONERY

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

put Jem r Anta t a Alam

: DHARMASRAYA

PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

DICARI MITRA USAHA

Tour & Travel

Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat

PT. KBK Cargo

KIRIMAN BARANG KILAT DOMESTIC & INTERNASIONAL

PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541.

BUKITTINGGI : 081363779696, 083180191580

musim hujan mengalami banjir.

Hal ini terjadi karena saat hujan deras tidak ada lagi pohon kayu yang dapat menahan laju air, kata dia pula.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam, Hasan Barin Ibnu, mengatakan berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat dari luas wilayah Kota Pagaralam mencapai 63.

366 hekatare, sekitar 30 persen hutan yang tersisa mengalami kerusakan termasuk sekitar Gunung Dempo dan sekitar 1.000 hektare di kawasan tersebut “Data bulan Desember 2010, luas daerah ini dibagi lagi dalam hutan lindung sekitar 28.740 hektare, hutan budidaya sekitar 24.336 hektare, terdiri dari lokasi permukiman, persawahan, perkantoran, pasar, lahan sayuran, perkebunan dan infrastruktur masyarakat. Sekitar 5.000 hektare hutan lindung masih mengalami kerusakan cukup parah yang terdapat di lima kecamatan,” kata dia pula. (ant)

CV. AKSARA ADHIKARYA

Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

MUKHLIS

Gunung Dempo, selain berada di sekitar hutan lindung cukup lebat dan medan juga sulit dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan,” ujar dia pula.

Menurut dia, hampir sebagian besar DAS sepanjang kawasan kebun teh rusak dan terkikis air akibat banjir badang, apalagi di hulu alur sungai sudah ada satu titik longsor. Kalau dilihat dari luar memang tidak tampak jika ada hutan gundul, tapi kalau sudah masuk dalam hutan akan terlihat dengan jelas, kata dia lagi. “Sudah puluhan tahun tinggal di daerah Gunung Dempo, baru saat ini mengalami kejadian banjir bandang dan longsor di daerah lereng gunung itu,” ujar dia.

Kalau banjir bandang sudah berulang kali terjadi tahun 2001 lalu di Dusun Kerinjing Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara dengan 21 korban jiwa. Penyebabnya karena hutan di hulu sungai gundul dan pencurian hutan kayu jati terus terjadi, sehingga saat

Biro Perjalanan Wisata (Tour & Travel) - Peluang Pelaksana Perjalanan Haji / Umroh - Paket Umroh - Agen Tiket Airlines - Bus Pariwisata - Lokasi Pusat Kota Jl Utama Padang MENCARI MITRA USAHA SERIUS HUBUNGI : 33201, 08126633100

TANAH DIJUAL Jl. Raya Simpang Empat - Ujung Gading, Pasbar (900 m dari Simp. Lampu Merah Samp. Ktr Bupati), LT 7882 m2, SHM, Cocok utk Ruko / Perumahan.

Hub : 081374743809. T.P

Menyediakan Mobil Rental & Antar Jemput Bandara

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

RUKO DIJUAL Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun.

Hub : 085278394999

KEHILANGAN BPKB BA.8547 JM, AN. TENAH. HILANG DARI SITEBA KE JL. SUDIRMAN PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

Terbit sejak 1948

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat Cegah Banjir, Dana Rp24,5 Miliar Dikucurkan

17

Lintas Sumbar

Hasil Panen Ikan Larangan Dibagikan

BATIPUH, HALUAN — Hasil pemancingan ikan larangan Lubuak Anpanjang di aliran sungai Talang Ladang Laweh Batipuh Baruah Tanah Datar dibagikan dalam rapat bersama, untuk Surau Lubuk Anpanjang, Taman Kanak-kanak Darul Makmur dan pemuda, di masjid Makmur Ladang Laweh, Sabtu (8/1). Hasil bersih yang dibagi berjumlah Rp14.149.000.

Bibit ikan larangan alias ikan uduah sebanyak 20 ribu itu dibantu Dinas Perikanan Tanah Datar .

Ditebar 2 tahun yang lalu oleh bendaharawan KUKMI Pusat Ananda Mutiara Rezeki Tara bersama Wakil Bupati Tanah Datar Aulizul Syuib. Jenis ikan terdiri dari gariang, ikan raya dan lambau , yang dipelihara di aliran sungai Talang sepanjang 3 km.

Pemancingan ikan larangan dilaksanakan 6 hari tanggal 25 hingga 30 September 2010 dengan inzet mulai Rp50 ribu sampai Rp10 ribu.

Menurut ketua pelaksana pemancingan ikan larangan lubuk Anpanjang Carli Capri di sela rapat pembubaran panitia, Sabtu lalu mengatakan, setelah dibuka selama 6 hari, ikan kembali di uduah.

Rencananya akan dibuka sekali setahun.h/one)

IWAN DN

SEORANG pemancing ikan larangan Lubuk Anpanjang Ladang Laweh Batipuh mendapat ikan seberat 5 kg.

PADANG, HALUAN — Pemerintah provinsi Sumatera Barat mengalokasikan dana Rp24,5 miliar untuk dana pembangunan lanjutan irigasi Batang Mangor untuk mengantisipasi dan mengendalikan banjir di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Dana itu untuk membiayai empat kegiatan dalam proyek pembangunan Batang Mangor yang dilaksanakan 2011,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Ali Musri, di Padang, Sabtu.

Hal itu disampaikannya setelah melakukan peninjauan proyek pembangunan Batang Mangor Pariaman bersama Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Ia menyebutkan, empat kegiatan yang akan dibiayai dana itu meliputi perkuatan tebing sisi sungai dengan konstruksi pencang “vinyl sheet pile” dan pembuatan tanggul sepanjang 650 meter.

Kemudian, kegiatan normalisasi Sungai Batang Mangor sepanjang 300 meter dan perkerasan jalan inspeksi di sisi sungai sepanjang satu kilometer.

Ia menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan karena selama ini sering terjadi pendangkalan dasar sungai sehinga muara Sungai Batang

Mangor melimpah dan menyebabkan banjir di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Selain itu, tebing-tebing di sisi sungai juga rentan longsor karena daerah ini sering dilanda gempa dan pembangunan ini sekaligus untuk antisipasi kerawanan longsor tersebut,” katanya.

Aliran Sungai Batang Mangor melewati daerah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sehingga kondisi sungai ini sangat mempengaruhi antisipasi banjir di dua daerah tersebut.

Sementara itu, Muslim Kasim mengatakan, pembangunan Batang Mangor sudah dilaksanakan sejak setahun sebelumnya dan terus dilanjutnya untuk mengatasi banjir yang selalu menghantui Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Selain untuk antisipasi banjir, pembangunan Sungai Batang Mangor juga untuk mendukung pegembangan pariwisata dan bisa menghidupkan mata pencarian masyarakat setempat,” tambahnya. (h/ant)

HARIDMAN

DUA WARNA — Ini bukan peristiwa aneh tapi nyata.

Pertemuan dua hulu sungai di Koto Baru Kambang ini memiliki dua warna. Aliran sungai sebelah kiri berasal dari hulu Batang Kambang, airnya berwarna keruh karena di hulu diduga terjadi pembalakan hutan. Aliran sungai sebelah kanan berasal dari hulu Batang Lengayang, airnya jernih tak mengandung lumpur.

YUSNIWARTI

Melintas Provinsi Menjajakan Jasa Pembuatan Papan Nama J

AZNELDI

YUSNIWARTI belasan tahun berkeliling menawarkan jasa pembuatan papan nama dada dari kantor ke kantor di tiga provinsi.

ARUM jam sudah menunjukkan pukul 15.30 wib. Setengah jam lagi pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung pulang, namun itu tidak menyurutkan langkah, Yusniwarti (40), menawarkan jasa pembuatan papan nama dada kepada pegawai di sana.

Dengan langkah pasti, sembari menyandang tas di bahu kanannya dan menenteng beberapa contoh papan nama dada, warga perumnas Kota Jambi ini, memasuki Kantor Dinas Perhubungan dan Inforkom setempat.

“Bikin papan nama pak, bikin papan nama buk,” ucap Yusniwarti menawarkan kepada pegawai di kantor tersebut. Kata itu berulang kali dia ucapkan, setiap memasuki ruangan kantor yang didatanginya.

Itulah sekelumit aktivitas sehari-hari ibu dua anak ini dalam menjalankan usaha jasa pembuatan papan nama di Kota Jambi.

Demi menjalankan usaha dan memenuhi kebutuhan keluarga,

dia rela berkeliling dari kantor ke kantor menawarkan jasa pembuatan papan nama ke sejumlah kabupaten di tiga provinsi, Sumatera Barat, Palembang dan Bengkulu.

Wanita asal Maninjau Kabupaten Agam ini menceritakan kisah perjalanannya memulai usaha jasa pembuatan papan nama. Berbekal pengalaman dan keahlian membuat papan nama yang didapat suaminya selama bertahun-tahun bekerja pada jasa pembuatan papan nama milik orang tuanya, mereka memutuskan membuka usaha sendiri pada tahun 1990.

Dengan memanfaatkan uang simpanan, pasangan ini membeli mesin dan peralatan untuk pembuatan papan nama. Setelah cukup, Kota Pekanbaru dijadikan sebagai tempat memulai usaha tersebut.

Hari berganti hari, bulan dan tahun berjalan. Usaha yang ditekuni tak kunjung menampakkan perkembangan. Akhirnya Yus, begitu Yusniwarti disapa, memu-

tuskan pulang ke tanah kelahirannya. “Karena tak menunjukan perkembangan, kami memutuskan pulang ke Jambi,” ujarnya.

Tak lama berada di tanah kelahiran, sebutnya, timbul dalam pikirannya untuk kembali membuka usaha tersebut. Setelah ditimbang-timbang secara matang bersama suaminya, Yus memutuskan kembali membuka usaha tersebut.

Dengan peralatan yang masih ada, mereka memulai usaha tersebut. Tempat tinggalnya di Perumnas Kota Jambi dijadikan sebagai tempat usaha. Mereka menyadari rumahnya tak mendukung usahanya.

Tapi, tak ada pilihan lain bagi Yus selain berkeliling mencari pesanan. Sejak itu pula, dia berkeliling ke tiga provinsi masuk kantor ke luar kantor menawarkan jasa pembuatan papan nama.

Sementara, sang suami menjaga anak di rumah sambil mengerjakan pesanan.

Setiap minggu malam, dia harus berangkat menuju daerah tujuannya, dan kembali lagi ke Jambi pada Jumat malam. Aktivitas itu, telah dia lakukan selama lebih dari 17 tahun. Bahkan, para awak bus yang selalu ditumpanginya kenal baik dengan Yus. Begitu juga tempat dia bermalam, Yus memilih rumah makan yang menjadi langganan.

Di Sumbar, ibu dari Angga Maulana (14) dan Eggi (9) berkeliling mendatangi lima kabupaten/ kota. Seperti, Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Kota Sawahlunto, Solok Selatan dan Kabupaten Tanah Datar.

Waktu lima hari, dia habiskan untuk mencari order di daerah tersebut. Pekan selanjutnya, menuju Bengkulu, kemudian ke Palembang dan berikutnya kembali lagi ke Sumbar. “Sebenarnya berat dan capai, tapi mau bagaimana lagi,” katanya.

Dia mengakui, untuk mendapat pesanan tidaklah semudah mem-

balikkan telapak tangan. Kadang kala banyak, dan tak jarang pula, tidak mendapatkan pesanan. Meski sempat putus asa, dia tetap bertahan demi mengasapi dapur, dan kelanjutan pendidikan anaknya.

Ongkos jasa pembuatan papan nama dada, Yus menawarkan sama dengan usaha sejenis di daerah lain. Untuk papan nama berbahan plastik, ditawarkan dengan harga Rp25 ribu, bahan kuningan Rp30 ribu dan yang paling bagus Rp35 ribu.

Sebulan berkeliling mencari order, paling tinggi dia hanya bisa meraup keuntungan sebesar Rp1,5 juta. Meski tak banyak, dia tetap mensyukurinya. Semua rezeki yang diterima, sudah ada yang mengaturnya. “Jujur saja, untungnya tak seberapa. Dari pesanan yang masuk selama sebulan berkeliling, paling banyak mendapatkan keuntungan sebesar Rp1,5 juta,” tuturnya mengakhiri. (h/azneldi)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Sumatera Barat 18

Mentawai Hanya Miliki 6 Dokter

Lintas Sumbar Truk Bermuatan Kayu Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Satu truk Colt Diesel Ps 125, BA 9201 YE, bermuatan kayu yang diduga berasal dari Kabupaten Solok Selatan yang hendak dibawa ke Jakarta, ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Dharmasraya, Sabtu (8/1) malam, di Sungai Rumbai.Dua orang pengemudi truk sudah diamankan di Mapolres Dharmasraya pada malam itu juga, namun belum satupun petinggi Polres Dharmasraya yang dihubungi dapat memberikan keterangan terkait penangkapan kayu tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Haluan di lapangan, mobil bermuatan kayu jenis meranti sekitar 4 meter kubik ini mempunyai dokumen yang lengkap, karena sangat mustahil mobil yang bermuatan kayu hendak dibawa ke Jakarta tidak mempunyai dokumen lengkap.Informasi lain yang didapat adalah kayu yang dibawa mobil tersebut berasal dari Solok Selatan ini diduga milik CV Panji untuk dibawa ke Jakarta, namun sampai di Kecamatan Sungai Rumbai, ditangkap dan diamankan oleh jajaran Sat Reskrim Polres Dharmasraya.

Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Dharmasraya Darisman yang dikonfirmasi Haluan mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian belum berkoordinasi dengan pihak kehutanan terkait penangkapan kayu tersebut, karena itu ia belum dapat menyimpulkan status dari kayu tersebut.(h/yad)

Tukul Arwana Tampil di Harau dan Ngalau Sampik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pelawak Tukul Arwana bersama rombongan artis ibukota, tampil di kawasan objek wisata alam Lembah Harau Kecamatan Harau Limapuluh Kota dan objek wisata Ngalau Sampik Kota Payakumbuh, Minggu (9/1). Kedatangan Tukul dan rombongan di kedua objek wisata tersebut, didampingi petinggi Polres dua daerah ini.

Tukul dalam pengakuannya, sangat terkesan dan merasa kagum setelah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, keindahan alam yang terdapat di Lembah Harau dan Ngalau Sampik.

Objek wisata alam di dua kawasan itu, tidak kalah indah dan uniknya dengan objek wisata dunia, di tebing bebatuan yang tinggi meluncur air terjun.

Bila diperhatikan dengan seksama, terkesan sangat identik dengan simbul Luak Limopuluah, aienyo janiah ikannyo jinak. Walau demikian, kedua objek wisata alam tersebut lebih dibenahi lagi, perawatannya perlu dimaksimalkan oleh pemkab dua daerah beserta masyarakatnya.

“Diharapkan objek wisata alam tersebut, bisa menandingi objek wisata Borobudur, karena keasrian alamnya seting dari Tuhan, apalagi jalan untuk menuju kedua objek wisata itu, sudah bagus,” kata presenter Bukan Empat itu, yang sempat ditemui Haluan ketika sedang menikmati durian di kawasan Ngalau Sampik, kemarin.

Menurutnya, keunggulan objek wisata di Sumatera Barat sudah komplit, ada objek wisata danau Maninjau dan Singkarak, gunung, gua, Jam Gadang di Bukittinggi dan objek wisata sejarah dan budaya lainnya. “Saya akan menyampaikan kepada Kementerian Pariwisata sebagai masukan, kalau bisa dituangkan anggaran untuk membenahi lagi objek wisata alam yang dianggap potensial,” ulasnya dengan kocak, disambut riuh warga yang melihat, seperti ketika membawakan acara Bukan Empat Mata di televisi Trans7.

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Chairus Azis didampingi Kapolsek Harau, AKP Russirwan dan Kapolresta Payakumbuh, AKBP Erlangga S ketika dikonfirmasi seputar Tukul Arwana dan rombongan ke Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh menyebutkan, kedatangan pelawak ibukota itu, dalam rangka mengisi silaturrahmi dengan Kapolda sekaligus meninjau objek wisata pada dua daerah ini. (h/zkf)

HASWANDI

MASIH RAWAN – Kondisi lalu lintas di kawasan Lembah Anai hingga Silaiang Padang Panjang sangat tinggi setiap harinya.

Pengendara lalu lintas diharapkan meningkatkan kewaspadaannya saat melintasi kawasan ini, terutama pada saat hujan dengan durasi lama, karena kawasan ini masih rawan longsor.

Dishub Tingkatkan Layanan Peremajaan Angkutan Umum

LUBUK BASUNG, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Agam kini lebih meningkatkan pelayanan, terutama bagi perusahaan oto (PO) yang akan meremajakan armada angkut an umum.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dishub Agam Dafrines, dalam percakapan dengan Haluan di Lubuk Basung, Sabtu (8/1).

Menurut dia, peremajaan armada angkutan umum, khususnya bus antar kota dalam provinsi (AKDP), memang sudah mendesak. Karena armada yang ada sudah berusia lanjut, dan sudah tidak nyaman dinaiki penumpang.

Kini peremajaan beberapa bus AKDP sudah mulai terlihat. PO yang sudah meremajakan armadanya antara lain PO Dagang Pesisir, yang melayani penumpang Lubuk

Basung-Padang pulang pergi (pp), dan PO Harmoni dengan trayek Lubuk Basung-Bukittinggi pp. ”Dengan adanya armada baru, penumpang mulai melirik bus, yang selama ini kurang diminati penumpang kelas menengah ke atas,” ujarnya.

Di samping mendorong pengusaha angkutan umum meremajakan armada mereka, Dafrines juga menghimbau agar awak angkutan umum meningkatkan pelayanan bagi penumpang.

Pelayanan yang baik akan menarik hati penumpang, sehingga angkutan umum kembali diminati penumpang.

Di samping itu, pihak Dishub Agam berupaya membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana jalan. Antara lain membenahi dan melengkapi rambu jalan.

Untuk jalan provinsi dan jalan nasional, ia mengaku melakukan pendekatan kepada Pemprov Sumbar dan pusat.

Untuk melakukan penertiban pemakai jalan, Dafrines mengaku sudah menjalin kerjasama dengan pihak Polres Agam, dan Polresta Bukittinggi. ”Kami sudah menandatangani MoU dengan Polres Agam dan Polresta Bukittinggi, guna menciptakan ketertiban di jalan raya dan untuk menekan sekecil mungkin kecelakaan di jalan raya,”ujarnya.

Ia berharap segenap lini di tengah masyarakat Agam memberi nasehat kepada pengguna jalan, terutama generasi muda. Karena mayoritas korban lakalantas dari kalangan generasi muda. Sudah saatnya masyarakat peduli terhadap korban di jalan raya. (h/msm)

PADANG, HALUAN — Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) sejauh ini baru memiliki enam dokter untuk melayani lebih dari 70 ribu warga di daerah yang berada sekitar 100 mil laut dari pantai barat Pulau Sumatera tersebut.

Enam dokter itu bertugas pada lima dari 10 kecamatan yang ada di Mentawai.

Demikian data dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascatsunami Mentawai disusun Bappenas, BNPB, Pemprov dan BPBD Sumbar, Pemkab dan BPBD Mentawai, yang diperoleh Antara di Padang, Minggu.

Para dokter itu bertugas di Kecamatan Sipora Utara dua orang dan masing-masing seorang dokter di Kecamatan Sipora Selatan, Pagai Utara, Siberut Selatan dan Siberut Selatan.

Sedangkan di Kecamatan Pagai Selatan, Sikakap, Siberut Barat Daya, Seberut Tenag dan Siberut Barat, belum ada tenaga dokter yang bertugas melayani kesehatan masyarakat.

Sementara itu jumlah perawat yang bertugas di Kepulauan Mentawai berjumlah

118 orang dan 28 orang bidan.

Distribusi tenaga perawat di Mentawai, terbanyak di Kecamatan Pagai Selatan sebanyak 20, lalu di Sikakap (19), Pagai Utara (16), Sipora Selatan (10), Sipora Utara (12), Siberut Selatan (16), Siberut Utara (8) dan Kecamatan Siberut Barat (17).

Untuk Kecamatan Siberut Barat Daya dan Siberut Tengah belum ada tenaga perawat yang bertugas di daerah ini.

Sedangkan distribusi tenaga bidang adalah untuk Kecamatan Pagai Selatan sebanyak 3 orang, Sikakap (4), Pagai Utara (7), Sipora Selatan (2), Sipora Utara (2), Siberut Selatan (4), Siberut Utara (2) dan Siberut Barat (4).

Para tenaga kesehatan ini bertugas pada tujuh unit Puskesmas, 18 unit Puskesmas Pembantu, 22 unit Poskesdes dan 225 unit Posyandu. (h/ant)

Imigrasi Padang Belum Terapkan E-Paspor

PADANG, HALUAN — Kantor Imigrasi kelas IA Kota Padang, Sumatera Barat, belum menerapkan pembuatan elektronik paspor atau e-paspor.

“Kami belum menerapkan pembuatan elektronik paspor di Kota Padang, dan masih memakai paspor lama (paspor konvesional),” kata Kepala Kantor Imigarasi Kota Padang Teguh Prayitno, di Padang, Sabtu.

Elektronik paspor merupakan pengembangan paspor konvensional. Dalam paspor ini ditanamkan sebuah chip berisi biodata pemegang beserta data biometrik sebagai salah satu unsur penggunaan paspor yang diwajibkan oleh organisasi penerbangan sipil internasional atau ICAO kepada negara terakreditasi untuk menerbitkannya.

Menurut dia, untuk penerapan dalam pembuatan elektronik paspor di Kota Padang, harus dilakukan sosialisai pada masyarakat.

Juga harus melakukan uji coba peralatan yang ada di Kantor Imigrasi Padang, walaupun beberapa kota di Indonesia akan memberlakukan uji coba e-paspor pada 26 Januari 2011.

“Besar kemungkinan kami ini akan melakukan pemberlakukan e-paspor baru pada 2015,” kata Teguh Prayitno.

Ia menyebutkan untuk biaya pembuatan paspor elektronik (E-paspor) memang lebih mahal dari paspor biasa, yakni 48 halaman sebesar Rp655 ribu, sedangkan penerbitan e-paspor 24 halaman sebesar Rp405 ribu.

“Masyarakat diberikan kebebasan

untuk memilih apakah menggunakan paspor biasa atau paspor elektronik,” katanya.

Dia mengatakan, paspor elektronik ini, memiliki benefit di segi keamanan, dimana tampilan paspor elektronik, nantinya nyaris serupa dengan paspor konvesional, bedanya dalam paspor elektronik diletakkan teknologi chip, yang berisikan data pribadi sang pemegang pasport, berikut data biometriknya, seperti sidik jari dan retina, dan inlay, yang berisikan antena transmision RFI. “Paspor elektronik semakin memperkecil kemungkinan diduplikasi oleh pihakpihak yang ingin menyalahgunakan,” katanya.

Menurutnya, data informasi pribadi

pemegang paspor maupun data biometriknya itu dituliskan ke dalam chip elektronik itu, menggunakan sitem yang bernama CA KMS. “Sistem itu yang juga bisa membaca data-data tersebut. Dengan sistem teknologi tersebut, nantinya pemegang paspor tidak perlu melewati petugas imigrasi bandara internasional ketika hendak bepergian ke luar negeri,”katanya.

Dia menambahkan, pemegang paspor elektronik hanya menempelkannya kepada suatu mesin di gerbang otomatis yang bisa membaca paspor elektronik tersebut.

“Sejauh ini di Kota Padang, belum ada ditemukan paspor palsu, jika ada pasti akan usut kita tetap koordinasi dengan berbagai pihak,” katanya. (h/ant)

Siswa SDN 25 Langki Tak Lagi Belajar Lesehan MEMPRIHATINKAN sekali nasib murid kelas I dan II Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Langki Kecamatan Tanjung Gadang. Mereka harus bergantian melakukan proses belajar di ruangan kelas tanpa meja dan kursi, karena mebel di kelas mereka sudah rusak.

Di kelas mereka hanya ada

beberapa meja lipat lesehan.

Kondisi itu sudah berlangsung sejak enam bulan belakangan.

Saat Haluan melongok ke ruangan belajar mereka, sebagian di antaranya terlihat berlarian dalam ruangan kelas.

Sisanya, lesehan di atas karpet plastik yang sudah lusuh. Tak terlihat guru mereka dalam

ruangan kelas tersebut.

Namun, begitu Haluan masuk sembari membidikkan kamera Nikkon EOS 400D, murid kelas II SDN 25 Langki itu, langsung lesehan sembari bergaya. Mereka seakan-akan tahu, dirinya akan dipublikasikan.

Mulai pertengahan bulan ini, pemandangan seperti itu tidak

AZNELDI

MULAI pertengahan bulan ini, murid kelas I dan II SDN 25 Langki tidak lagi belajar di atas karpet plastik dan meja lipat lesehan, karena pengadaan mebel sekolah mereka melalui dana partisipatif hampir rampung.

akan terlhat lagi di sekolah tersebut. Pasalnya, mebel sekolah berupa 60 meja dan 120 kursi hampir rampung pekerjaannya.

Bahkan, sebagian kursi sudah berada di SDN tersebut.

“Insya Allah, pertengahan bulan ini, semua mebel sekolah sudah siap,” ujar Kasi Partisipasi Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (PMPN) Reflianton kepada Haluan.

Menurut Ref, begitu Reflianton disapa, pengadaan mebel, pintu dan pagar sekolah SDN 25 Langki berasal dari dana partisipatif di PMPN. Dana itu, dialokasikan untuk mengatasi persoalan yang tidak teratasi oleh pemerintah daerah.

Khusus persoalan di SDN 25 Langki, katanya, PMPN menyetujui proposal yang diajukan pihak sekolah bersama komite sekolah sebesar Rp38.226.000.

Sementara hitung-hitungan, pihaknya bersama tim pokja untuk menyelesaikan empat item kegiatan itu membutuhkan dana sebesar Rp54.629.000.

Kekurangannya sebesar Rp16.403.000 merupakan swadaya orang tua dan wali murid.

Kepala SDN 25 Langki Jabiruddin mengatakan, sebelum mendapatkan dana partisipatif, pihaknya telah melaporkan kondisi mebel sekolah

secara tertulis ke Dinas Pendidikan setempat.

Namun, karena dana untuk perbaikan dan pengadaan mebel tidak tersedia di dinas tersebut, pihaknya bersama komite sekolah mengajukan proposal ke Badan PMPN. “Alhamdulilah, proposal kami disetujui kantor PMPN, dan persoalan sekolah dapat diatasi,” ucapnya.

Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar saat mengunjugi sekolah itu sempat berdialog dengan murid kelas II SDN 25 Langki, dan melihat sarana sekolah lainnya, termasuk mengecek kehadiran guru-guru di sekolah tersebut.

Terkait partisipasi masyarakat, Muchlis, memuji kepedulian dan partisipasi yang telah diperlihatkan masyarakat akan

sarana pendidikan di daerah mereka. Dia berharap kepedulian dan partisipasi terus ditingkatkan.

Sebab, tanpa ada kepedulian dan partisipasi masyarakat, pembangunan yang dilaksanakan tidak akan dapat berjalan dengan baik.

“Kepedulian dan partisipasi masyarakat merupakan motor penggerak pembangunan,” ujarnya. (h/azneldi)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Riau & Kepri 19

KECURANGAN TES CPNS

LINTAS

DPRD Dorong Korban Lapor Polisi

Kapolri Didesak Usut Kasus 104 Mobil Mewah BATAM, HALUAN— Koordinator Mahasiswa Pembangunan Indonesia, Nurdin Ariyanto mendesak Kapolri Jendral Pol. Timur Pradopo, agar segera memproses tersangka kasus 104 mobil mewah di Batam, yang diamankan tim Bareskrim Mabes Polri belum lama ini.

Nurdin mengatakan, terkait kasus mobil bodong dengan kerugian negara mencapai kurang lebih Rp700 miliar, Mabes Polri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Hanya saja, sampai sat ini belum ada tersangka yang dikirim ke Kejaksaan untuk diproses lebih lanjut.

Apabila, kata Nurdin, kasus ini berlarut-larut mendekam di Mabes Polri, maka akan membuat image tidak baik di masyarakat terhadap kinerja Polri dibawa komando Jendral Pol. Timur Pradopo tersebut.

“Agar tidak menimbulkan persepsi yang negatif di masyarakat, maka kami mendesak pak Kapolri untuk segera melimpahkan tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ke kejaksaan, agar diproses lebih lanjut. Kalau tidak, dikuatirkan akan menjadi arena tawar menawar oleh oknum dalam bentuk kompensasi politik, golongan, maupun pribadi,” kata Nurdin kepada Haluan Kepri, Minggu (9/1).

Kapolri juga didesak untuk segera memeriksa mantan Kapoltabes (Kapolres) Barelang, anggota Polri yang bertugas di Samsat, Bea dan Cukai, maupun pegawai Dispenda Kepri. Sebab, oknumoknum tersebut diindikasi kuat ikut bermain dalam memuluskan pengurusan dokumen mobil Bodong di Batam. Termasuk pemilik sowrum juga diperiksa oleh Mabes Polri.

Dikatakan Nurdin, apabila Kapolri secara serius memproses kasus tersebut, maka pihaknya berjanji akan siap mendatangkan para saksi-saksi kunci. Para saksi kunci tersebut adalah mantan pemain mobil bodong di Batam.

“Jangan ada yang berlindung dibalik kasus mobil bodong ini. Kami tahu, siapa-siapa yang bermain di belakang kasus tersebut. Maka kami minta Kapolri untuk segera mengusut tuntas kasus mobil bodong tersebut. Jangan hanya orang-orang tertentu saja yang diproses, tapi mantan Kapoltabes, oknum BC, oknum petugas kepolisian, maupun oknum Dispenda juga harus diperiksa dan bila terbukti segera di tahan,” tegas Nurdin yang dibenarkan Hubertus LD, Koordinator FLPAK. (hk/li)

TANJUNGPINANG, HALUAN— Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau mendorong korban panitia penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang 2010 mengadukan permasalahan kepada kepolisian supaya aparat dapat tuntas menyelesaikan secara hukum

antara

TOLAK—Seorang saksi dari pasangan calon Walikota-Wakilwali Kota Batam menolak menandatangani hasil Pilkada Batam 2011 dalam rapat pleno KPU Batam, Sabtu (8/1). Empat dari lima pasangan peserta Pilkada menolak hasil Pilkada karena menganggap ada kecurangan.

4 Pasang Calon Tolak Hasil Pilkada Batam

Ilustrasi

BATAM, HALUAN — Sebanyak empat dari lima pasangan peserta Pemilihan Kepala Daerah Batam 2011 menolak hasil Pilkada yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Batam, Sabtu.

Empat saksi yang menolak menandatangani hasil rapat pleno penetapan KPU yaitu dari tim pasangan Ria Saptarika-Zainal Abidin, Nada Faza Soraya-Nuryanto, Aripin-Irwansyah dan Amir Hakim Hanaehan SiregarSyamsul Bahrum. Sedang yang menerima hanya saksi dari Ahmad Dahlan-Rudi.

“Kami tidak menolak angkanya, tapi keseluruhan hasil Pilkada,” kata saksi pasangan calon wali kotawakil wali kota Ria Saptarika-Zainal Abidin, Agung Setia Budi.

Agung Setia Budi mengatakan perhitungan angka KPU dengan yang diberikan saksi Ria-Zainal sama, sehingga tidak menolak hasil perhitungan suara. Namun, menurut dia, angka tersebut dihasilkan dari proses pelaksanaan Pilkada yang penuh kecurangan.

“Tim advokasi kami mengumpulkan banyak kecurangan, mulai dari kampanye hitam, kampanye uang hing-

ga ketidaknetralan pelaksana,” kata dia. Ia mengatakan tim advokasi sedang mengevaluasi berbagai kecurangan dan berencana melayangkan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi.

Senada dengan tim RiaZainal, saksi pasangan Amir Hakim Hanaehan SiregarSyamsul Bahrum, Muhaimin Ahmad Nasution juga mengatakan menolak menandatangani hasil Pilkada Batam dan hasil rekapitulasi suara karena menemukan banyak kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada.

“Kami menemukan banyak perbedaan dengan KPU,” kata Muhaimin Ahmad Nasution .

Ia juga mempertanyakan hasil pleno Kelompok Pemilihan Kecamatan yang tidak dicap oleh PPK. “Pada form yang kami terima tidak ada cap.

Artinya, menurut UU, ini tidak sah,” kata dia.

Menurut dia, pelaksanaan Pilkada Batam penuh dengan kecurangan. Di tempat yang sama, saksi pasangan Nada Faza Soraya-Nuryanto, Robinson Pardosi mengatakan aksi kecurangan dalam Pilkada Batam bermula sejak penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ada banyak pemilih kami di Belakang Padang yang tiba-tiba namanya tidak tercantum di

DPT,” kata Robinson Pardosi.

Ia mempertanyakan pengurangan nama dalam DPT, pada saat terakhir Pilkada.

Saksi pasangan Aripin-Irwansyah, Elde Siburian mengatakan menolak hasil Pilkada dan menandatangani hasil rapat pleno. “Secara “de facto” kami terima, tapi secara “de jure” kami tolak. Saya tidak akan menandatangani hasil pleno,” kata Elde Siburian menginterupsi Ketua KPU. Sementara itu, Ketua KPU Batam Hendriyanto mengatakan hasil pleno KPU tetap sah meskipun empat saksi menolak menandatangani hasilnya. “Itu tidak pengaruh,” kata dia.

Bila pasangan lain keberatan dengan pelaksanaan Pilkada, kata dia, maka dapat mengisi berita acara dan melapor ke Panwaslu, bahkan Mahkamah Konstitusi.

Hendriyanto mengatakan perubahan hasil Pilkada Batam 2011 dapat dilakukan setelah ada keputusan dari Mahmakah Konstitusi. “Keputusan ini dapat diubah, jika ada keputusan MK,” kata dia.

Pelno KPU juga menetapkan Ahmad Dahlan dan Rudi terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Batam Terpilih. (hk/nat)

“Kepolisian dapat menyelesaikan proses hukum hingga tuntas bila ada laporan dari yang merasa jadi korban penipuan oknum panitia, kata Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Surya Makmur Nasution yang dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu.

Bila tetap tanpa ada pengaduan, permasalahan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hanya sebatas informasi dan mengakibatkan berbagai pihak sekadar berasums, katanya.

“Hambatan pihak kepolisian sekarang adalah belum ada korban yang melapor, meski mungkin kasus itu banyak terkandung unsur tindak pidana penipuan yang dapat dikembangkan pada pelanggaran lain,” ujarnya.

Korban, bisa jadi, enggan bersaksi dan mengadu kepada kepolisian sebab khawatir identitasnya malah diketahui publik dan akan gagal pada seleksi CPNS pada penerimaan tahun berikutnya. Selaku pelapor, korban berhak dilindungi pihak berwajib, namun pada praktiknya identitas saksikorban di berbagai daerah dalam kasus yang lain sering terbongkar. “Ini adalah tugas dan tantangan polisi untuk menjamin kerahasiaan identitas pelapor,” ungkapnya.

Surya yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat mengemukakan, DPRD Kepri berupaya mengungkap informasi tentang percaloan CPNS Kepri itu sesuai dengan kewenangannya. DPRD Kepri menjamin dan melindungi identitas berbagai pihak yang bersedia memberi informasi dan data terkait permasalahan calo CPNS Kepri.

Ia mengatakan, DPRD Kepri akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus itu, terutama dalam memperkaya informasi dan data. “Jika ada korban dalam permasalahan CPNS Kepri yang ingin menyelesaikannya secara hukum, kami bersedia mendampinginya jika dibutuhkan,” katanya.

Surya menduga tidak hanya Z alias K, oknum PNS di Kepri, yang terlibat dalam kasus calo CPNS, karena Z tidak memiliki wewenang untuk meluluskan peserta CPNS. Jika Z terbukti secara hukum melakukan tindak pidana penipuan terhadap peserta CPNS Kepri, maka

diduga kuat dia bekerja sama dengan oknum panitia CPNS Kepri. “Ini adalah kesempatan yang tepat untuk membuka permasalahan penerimaan CPNS Kepri 2010 sampai ke akar-akarnya,” ungkapnya.

Jamin kerahasiaan Kepala Operasional Polresta Tanjungpinang Kompol Prasetyo R Purboyo menjamin akan melindungi saksi-korban kasus dugaan percaloan CPNS tahun 2010.

Ia mengatakan, kepolisian telah menindaklanjuti berbagai informasi permasalahan dalam seleksi CPNS Kepri dan Tanjungpinang dengan penyelidikan, katanya. “Kemungkinan ada korban jika terdapat calo dalam proses penerimaan CPNS Kepri maupun Tanjungpinang. Namun, belum ada korban yang melapor kepada kami,” ungkap Prasetyo.

Saksi-pelapor berhak mendapatkan perlindungan kepolisian. “Informasi dan data dari korban dibutuhkan, namun kerahasiaan identitas korban kami jamin jika itu dibutuhkan,” ungkapnya.

Prasetyo mengemukakan, polisi terus melakukan pengumpulan data dan keterangan dari informasi yang berkembang di tengah masyarakat. Beberapa pihak yang berhubungan dengan permasalahan seleksi CPNS Kepri telah dimintai keterangan, termasuk Ummi Pratiwi, dokter gigi yang juga peserta CPNS Kepri.

Ummi dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang baru-baru ini karena lulus sebagai CPNS Kepri dan Tanjungpinang tahun 2010, padahal dia hanya mengikuti ujian CPNS Kepri.

Kelulusan Ummi sebagai CPNS Kepri dan Tanjungpinang juga menimbulkan polemik, karena ujian CPNS pada dua daerah tersebut dilaksanakan secara bersamaan. “Kepada penyidik Ummi menyatakan tidak pernah berhubungan dengan panitia CPNS Kepri maupun Tanjungpinang,” kata Prasetyo (hk/ant)

Satpol PP Gencarkan Razia Pekat PEKANBARU, HALUAN — Kepala Kantor Satuaan Polisi Pamong Praja Pekanbaru Indra Kesuma mengatakan pihaknya akan meningkatkan frekwensi razia penyakit masyarakat (pekat) mulai awal tahun ini.

“Rencananya akan dilakukan peningkatan razia. Jika sebelumnya dilakukan sebulan satu kali atau tergantung laporan masyarakat, maka mulai tahun ini rencananya akan dijadikan kegiatan rutin dua kali dalam sebulan,” ujar Indra di Pekanbaru, Minggu.

Ia menyebutkan razia ini dilakukan untuk menjaga agar kota terbebas dari pekat. Ia menyebutkan akan melakukan razia di sejumlah tempat hiburan, jalan raya, panti pijat maupun hotel.

“Banyak masyarakat yang mengadukan mengenai PSK yang berkeliaran di jalan pascapenutupan lokalisasi Teleju. Oleh karena itu pihak Satpol PP akan melakukan razia rutin untuk membasmi pekat,” kata dia.

Selain di tempat tersebut, pihaknya juga mempunyai rencana tambahan untuk melakukan razia di warnet yang masih menyediakan akses ke situs porno.

“Dengan demikian, apa yang menjadi visi misi kota Pekanbaru yakni menjadi kota perdagangan dan jasa yang bersendikan budaya Melayu dapat tercapai,” tukas dia. (hr/ant)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Reportase 20

Ketika Istana Kepresidenan Jadi Tempat Wisata SETIAP Sabtu dan Minggu, Istana Kepresidenan selalu terbuka untuk wisata. Namun, hari Minggu (9/1), Istana ditutup untuk wisata. Menurut pengumuman yang dikeluarkan Sekretariat Program Wisata Istana Kepresidenan, penutupan tersebut dilakukan karena Istana akan digunakan bagi kegiatan Presiden.

Namun, penutupan program ini hanya akan berlaku sehari saja setelah itu, program Wisata Istana berjalan seperti biasa, yakni dibuka setiap Sabtu dan Minggu.

Sejak pertama kali dibuka untuk umum pada 24 Mei 2008, Wisata Istana Kepresidenan menjadi salah satu obyek wisata pilihan wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Jakarta. Setiap hari Sabtu dan Minggu, Wisata Istana Kepresidenan dibuka untuk umum sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB secara gratis.

Untuk mengikuti wisata ini sebenarnya syaratnya tidaklah sulit. Lebih baik telepon dulu ke Sekretariat Negara untuk menanyakan apakah pada hari H di Istana sedang ada acara kepresidenan. Selain itu, pengunjung harus mengenakan pakaian rapi (bukan kaos oblong), celana non jeans, dan alas kaki tertutup atau sepatu. Jangan lupa bawa kartu identitas asli untuk pendaftaran. Sejumlah peraturan lainnya juga harus ditaati, antara lain, dilarang mengaktifkan dan menggunakan handphone selama berada di Istana.

Wisata Istana Presiden yang dibuka pada Hari Sabtu dan Minggu menjadi salah satu objek yang paling diminati. Karena, sampai dengan siang hari pengunjung membludak untuk mengantri pendaftaran masuk Istana Presiden. Pendaftaran sendiri ditutup hingga pukul 15.00 WIB. Namun sebagai objek baru beberapa hal masih harus diperhatikan yakni, dikarenakan belum semua dapat diawasi, beberapa pengunjung masih ada yang menggunakan sandal jepit, jeans maupun kaos oblong. Padahal di depan pintu masuk pelataran toko souvenir telah tertulis pengunjung harus memakai sepatu dan tidak diperkenankan memakai jeans maupun kaos oblong.

Belum lagi kebiasaan masyarakat Indonesia yang kurang sadar kebersihan, ini terlihat pada ruang tunggu di pelataran toko souvenir yang penuh dengan plastik pembungkus makanan dan minuman ringan. Padahal pihak Sekretariat Negara tak tanggung-tanggung menyediakan beberapa tempat sampah, mulai dari yang paling kecil sampai besar. Begitu juga dengan kamar mandi yang terkadang lupa dibilas dengan air setelah menggunakannya. Untungnya pihak petugas kebersihan Sekretariat Negara selalu siap membersihkan kamar mandi tersebut.

Pengunjung yang lelah dan dahaga setelah berkeliling komplek istana, bisa membeli makan dan minum di Resto Sekretariat Negara. Di sini pun masih ada pengunjung yang merokok, padahal jelas terpampang pengumuman dilarang merokok. (h/mad/*)

Hal-hal Unik Tentang Istana 1. Selama berwisata dilarang untuk mengambil gambar menggunakan kamera pribadi, termasuk kamera handphone.

2. Rombongan tidak boleh menginjak rumput dan menginjak karpet.

3. Rombongan pun tidak boleh memegang benda seni yang ada dalam Istana.

4. Nama Istana Merdeka diberikan oleh Bung Karno karena terinspirasi dari kumpulan massa yang meneriakkan “Merdeka!! Merdeka!!�

6. Bung Karno baru bisa menempati Istana ini setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada tahun 1949.

7. Banyak foto perjalanan Pak SBY di Istana Merdeka.

8. Di kebun belakang Istana Merdeka, ada kebun kaktus yang merupakan hadiah dari Ratu Monako, mantan aktris kondang Hollywood, Grace Kelly.

9. Dulu ada burung yang unik, karena dia akan berbunyi jika si Presiden akan tiba di Istana.

Burung itu dipelihara pada masa kepemimpinan Pak Harto.

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Solok Selatan

Sarantau Sasurambi 21

Prioritaskan Kegiatan Bidang PU

Lingkar Solsel

Hari Ini Pemkab Solsel Gelar Mutasi SO L O K SELATAN, HALUAN — Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria M. Eng, hari ini Senin (10/01), rencananya akan melantik sejumlah pejabat eselon II, III, IV di Aula Kantor Bupati Solok Selatan.

Pelantikan itu sebagai jawaban terhadap gencarnya isu mutasi di lingkungan pemerintah MUZNI ZAKARIA daerah akhir-akhir ini.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan pergantian kabinet setelah sebelumnya melakukan evaluasi terhadap para pejabat dilingkungan Pemkab Solok Selatan sejak Desember 2010 lalu.

Jika rencana ini terealisasi, maka dengan demikian akan terjadi mutasi besar-besaran.

Hal ini dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparat dalam menghadapi tantangan tahun 2011 atau 7 tahun Kabupaten Solok Selatan.

Informasi tersebut diungkapkan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Edi Fernando menjawab pertanyaan Haluan di ruang kerjanya, Padang Aro, Jum’at (7/1).

Sebelumnya dulu juga beredar isu di kalangan pejabat Solsel, akan ada mutasi besar-besaran setelah bupati pulang dari Lemhanas. Namun karena sesuatu dan lain hal, isu tersebut kembali tak terbukti.

Sebagian kalangan menduga, salah satu penyeba belum adanya mutasi karena adanya pemeriksaan oleh BPK-RI Perwakilan Sumbar.

Kondisi tersebut tentu perlu disikapi. Kalau hasil pemeriksaan BPK mengecewakan, mungkin kembali akan dilakukan mutasi pejabat. Oleh sebab itu diputuskan untuk menunggu hasil pemeriksaan BPK tersebut.

Sebagaimana diketahui, di lingkungan Pemkab Solok Selatan masih ada jabatan yang masih kosong. Contohnya posisi Kepala Bappeda. Posisi tersebut jelas memerlukan orang pilihan yang cakap. Sebab lembaga ini memerlukan pemikir yang punya karakter terbaik. (h/nus)

Usia 7 Tahun Capai Banyak Hal SOLOK SELATAN, HALUAN — Tujuh tahun usia Kabupaten Solok Selatan pada 7 Januari 2011, banyak hal yang telah dicapai.

Meskipun belum dapat memuaskan banyak pihak, bagaimanapun semua itu sudah membawa perubahan. Setidaknya Solok Selatan, telah berubah dari 5 Kecamatan menjadi 7 Kecamatan. Dari 12 nagari kini mekar menjadi 38 nagari.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan, H. Khairunas S.IP, pada pembukaan Sidang Paripurna DPRD tentang Peringatan Hari Jadi tahun ke-7 Kabupaten Solok Selatan.

"Perubahan sudah pasti ada. Namun semua penilaian itu tentu sesuai pula dengan sudut pandang mereka yang menilainya. Ada yang merasa puas dan ada juga yang merasa tidak puas," urai Khairunas.

Namun demikian, pemimpin Kabupaten Solok Selatan bekerjasama dengan pihak legislatif sudah jelas mempunyai satu tujuan.

Ingin mewujudkan pembangunan yang berhasil guna untuk percepatan berbagai kegiatan pembangunan lainnya.

Dikatakan H. Khairunas, setelah pelaksanaan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok Selatan, dengan mengedepankan semangat kebersamaan, maka perlu dicanangkan semangat kebersamaan. Apalagi Kabupaten Solok Selatan baru saja usai melaksanakan Pilkada untuk melahirkan bupati defenitif kedua setelah ke pemimpinan bupati defenitif pertama, Drs. H. Syafrizal J. M.SI, yang berpasangan dengan Drs. H. Nurfirmanwansyah Apt MM. Untuk perkembangan pembangunan Solok Selatan ke depan, ia juga berharap agar pihak-pihak terkait mengkajinya dengan teliti lagi, supaya tidak terjadi saling salah paham diantara legislatif dengan pihak eksekutif dalam membelanjakan dana APBD dan APBN. Demikian juga dengan masalah penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) agar dilakukan dengan transparan, ujarnya. (h/ind).

SOLOK SELATAN, HALUAN — Disamping pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan memprioritaskan kegiatan pembangunan dibidang ke PU an.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria M. Eng barubaru ini terkait dengan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Namun, tambah bupati, bengkalai proyek yang sudah ada tetap akan dilanjutkan.

Karena bengkalai itu merupakan program pemerintah yang telah

ditelaah atau dikaji dengan baik dan dipastikan berguna bagi masyarakat di daerah.

"Kita juga harus membuka jalan tembus dari Solok Selatan menuju kabupaten tetangga. Yaitu jalan dari Abai ke Pulau Punjung dan dari Sungai Sungkai menuju Sungai Rumbai. Dua jalan alternatif ini merupakan jalan poros untuk mengakses perekonomian masyarakat. Dengan terbukanya jalan tersebut maka maka daerah Solok Selatan akan mudah dikunjungi para pengguna jalan darat," ujar H. Muzni Zakaria.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabu-

paten Solok Selatan, Ir Sumadi, didampingi Kabid Pengairan Edi Torial dan Kabid Program Pery Danil, Rabu (5/01) lalu mengungkapkan bahwa tahun 2011 ini, pihak Dinas PU Kabupaten Solok Selatan bakal memprioritaskan rencana kegiatan atau proyek yang telah di sepakati melalui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok Selatan yang berasal dari Musrenbang Nagari, Kecamatan serta acuan dari RPJM. Selain itu, Dinas PU juga akan menyelesaikan pekerjaan fisik tahun 2010 yang belum selesai.

Sebagai prioritas penanganan, pekerjaan tersebut akan disele-

saikan sehingga bermanfaat untuk masyarakat yang meminta proyek pembangunan tersebut.

Pelaksanaan kegiatan atau proyek juga mengacu pada hasil Reses anggota DPRD ke daerah Pemilihan seperti Dapil I, Dapil II dan Dapil III, serta kunjungan bupati dan wakil bupati ke lapangan. "Biasanya dalam kegiatan tersebut juga diterima usulan masyarakat yang belum termasuk pada usulan Musrenbang serta hasil Reses DPRD sendiri," ungkap Sumadi menjelaskan.

Tujuan dari ini semua adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Contohnya, melalui

SUMADI

infrasruktur jalan yang telah dibuka sebagai jalan baru dari daerah terisolir menuju pusat kota Solok Selatan di Padang Aro.(h/ind)

PERINGATAN HUT KE-7 SOLOK SELATAN

Perjuangan sejak Tahun 50-an

SOLOK SELATAN, HALUAN — Kelahiran Kabupaten Solok Selatan merupakan buah dari perjuangan panjang yang dimulai semenjak tahun 1950-an yang ditandai dengan adanya komprensi Timbulun. Pada waktu itu hendak dibentuk kabupaten dengan nama Sehiliran Batang Hari yang dimulai dari Lembah Gumanti Pantai Cermin.

Perjuangan itu akhirnya baru membuahkan hasil 53 tahun kemudian dengan diresmikannya 24 kabupaten dan kota otonomi lain di Indonesia.

Demikian disampaikan Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria, M.Eng dalam sambutannya pada peringatan hari jadi kabupaten Solok Selatan ke-7 pada sidang pari purna istimewa DPRD Solok Selatan yang berlansung di aula DPRD Padang Aro, Jumat (7/1).

Peringatan hari jadi Solok Selatan kali ini juga dimeriahkan dengan pameran pembangunan 7 tahun berdirinya kabupaten ini. Pameran diikuti sejumlah peserta dari berbagai instansi dilingkungan SKPD serta TP-PKK kabupatan, kecamatan serta sejumlah nagari di Kabupaten Solok Selatan.

Peserta lainnya adalah perusahaan BUMN dan BUMD yang bergerak di daerah tersebut.

Dijelaskan, wilayah yang menjadi Kabupaten Solok Selatan hanya men cakup wilayah dari Kecamatan Sungai Pagu dan Sangir, yang saat dimekarkan kemudian berkembang menjadi lima kecamatan. Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupatan Solok ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2003.

Bersamaan dengan terbentuknya Kabupaten Solok Selatan, juga lahir Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat. Tanggal 10 Januari 2004, Pj Bupati Solok Selatan yang pertama, Drs. Aliman Salim dilantik Gubernur Sumbar di Padang. Dan pada tanggal 12 Pebruari 2005, Drs. Marzuki Onmar dilantik menjadi Pj Bupati Solok Selatan yang kedua.

Dimasa kepemimpinan Aliman Salim, 25 anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan juga dilantik sebagai anggota DPRD perdana, berdasarkan UU No 32 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2005.

Selanjutnya dilaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati secara langsung pada tanggal 27 Juni 2005. Pada tanggal 20 Agustus 2005, dilantik bupati dan wakil defenitif.

Adapun Bupati Drs. H. Syafrizal M.Si dan Wakil Bupati Drs. H. Nurfirmanwansyah, MM dilantik Gubernur Sumatera Barat dalam sidang pari purna istimewa DPRD di Padang Aro yang saat itu berkantor pada salah satu kantor camat. (h/nus)

NET

BERDIRI KOKOH — Masjid Raya Koto Baru yang amat bersejarah, berada di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Solok selatan berdiri kokoh dan masih di gunakan untuk beribadah

Peringatan HUT Bukan Rutinitas

SOLOK SELATAN, HALUAN — Memperingati hari jadi atau ulang tahun amatlah penting.

Namun kegiatan tersebut diharapkan bukan semata-mata jadi rutinitas yang dihiasi lomba dan petunjukan seremonial lainnya.

Yang lebih penting adalah melakukan instropeksi dan berkaca dari kekurangan yang masih terjadi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan pada tahun lalu serta untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat diwakili Plt Sekdaprov Mahmuda Rivai, Jumat (7/1), pada Rapat Paripurna Istimewa Terbuka DPRD Kabupaten Solok Selatan yang dipimpin ketuanya H. Khairunas. S.Ip. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati H. Muzni Zakaria M.Eng dan Wabup Drs. Abdurrahman, SH. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Padang Aro, berlangsung khidmad.

Acara tersebut dihadiri Muspida, anggota DPRD, Kepala SKPD, camat, Ketua TP-PKK, wali nagari se Kabupaten Solok

Selatan. Ikut hadir tokoh masyarakat, baik yang berada di kampung maupun di perantauan, serta sejumlah pejabat utusan pemerintah kabupaten dan kota daerah tetangga lainnya.

Ditambahkan, dalam melaksanakan berbagai kegiatan diperlukan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang difokuskan pada out come yang memberikan benefit kepada masyarakat. Dalam rentang waktu tujuh tahun berdirinya Kabupaten Solok Selatan, pemerintahan telah berjalan dengan baik. Namun disadari bahwa banyak hal yang juga belum tercapai sebagaimana semestinya.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengajak segenap warga Kabupaten Solok Selatan memanjatkan doa agar para pejuang lahirnya Kabupaten Solok Selatan mendapat tempat yang layak disisi Tuhan.

Kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Solok ini lahir berdasarkan UndangUndang Nomor 38 th 2003 tentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok

Selatan dan Pasaman Barat.

Untuk Sumatera Barat, ketentuan ini berlaku sejak 7 Januari 2004, hingga secara resmi berdiri tiga kabupaten baru di daerah ini diantaranya Kabupaten Solok Selatan, yang kini telah berusia 7 tahun.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan H. Khairunas. S.Ip menyampaikan bahwa sidang istemewa kali ini merupakan sidang yang kedua untuk DPRD masa bakti 2009-2014. Dalam kesempatan tersebut H. Khairunas. S.Ip menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tokoh pejuang serta pengurus Badan Penggerak Pembentukan Kabupaten Solok Selatan (BP2K-S2) bersama segenap lapisan masyarakat lainnya atas pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan selama ini.

Namun pihaknya menyadari bahwa apa yang diharapkan masyarakat belum terlaksana sebagaimana mestinya. Dalam masa tujuh tahun, pemerintahan daerah telah dapat menata wilayah serta lembaga pemerintahan. Dimana

awalnya kelembagaan dimaksud belum lagi memadai dengan luas wilayah, jumlah penduduk serta rentang kendali dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Juga dijelaskan bahwa semula daerah ini hanya terdiri dari lima kecamatan. Sedangkan saat ini telah bertambah menjadi tujuh kecamatan.

Jumlah nagari juga bertambah dari 12 nagari mejadi 38 nagari. Ke depan, upaya penataan wilayah serta penyempurnaan kelembagaan akan tetap dilakukan bersama peme rintah daerah, sepanjang sesuai dengan kebutuhan serta tidak bertentangan dengan undangundang yang berlaku.

Dan dari jumlah Perda yang dihasilkan, Solok Selatan perlu berbangga karena dalam rentang waktu lima tahun telah berhasil menetapkan sejumlah peraturan daerah.

Disisi lain, keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh banyaknya jumlah Perda yang dihasilkan, tetapi sejauh mana masyarakat dapat menerima sekaligus mematuhi Perda tersebut. (h/nus)

SOLOK SAIYO SAKATO

Perekat Kekeluargaan Masyarakat Solok

NET

SALAH SATU areal persawahan di MuaraLabuh, Solok Selatan

PADANG ARO, HALUAN — Perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S.3) diharapkan mampu merekat hubungan ke keluargaan masyarakat Solok yang terdiri dari Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok.

Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbentuknya daerah baru dengan dimekarkannya suatu daerah akan menjadi pemisah rasa kekeluargaan serta budaya daerah diantara mereka.

"Apalagi jika ada anggapan, dimekarkannya suatu daerah bagaikan kemerdekaan bagi daerah tersebut.

Karena itu biarlah kepemimpinan daerah yang terpisah, akan tetapi kita tetap satu Solok yang berbudaya," ungkap tokoh masyarakat Ir. H. M.

Yunus DTM, tokoh asal Sangir kepada Haluan di kediamannya di Padang, Rabu lalu.

Menurutnya, bagaimana pun cemerlangnya suatu pendapat, jika tidak dikembang kan serta disikapi dengan baik oleh semua pihak, akan kandas di jalan. maka adanya Musbesnas S.3 di Solok Selatan tahun lalu tentu cukup memberikan bingkai pemersatu sebagai bagian dari ranah Minang yang sakral dengan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Apalagi Kabupaten Solok Selatan yang dijuluki seribu rumah gadang serantau sesurambi, mampu menggelar Mubesnas S.3 perdana tahun lalu.

Acara yang dilakukan di daerah ini adalah atas prakarsa parantau diber-

bagai daerah yang tersebar di Tanah Air. Tujuannya untuk dapat membantu pemerintah daerah membangun ketiga daerah Solok.

Lebih penting lagi, jika organisasi S.3 dapat dijadikan sebagai jembatan hati diantara sesama masyarakat serta perantau dalam melanjutkan pembangunan ketiga daerah ini sehingga akan mampu mengolah serta memanfaatkan potensi yang ada. Menyikapi hal itu semua, akan sangat ditentu kan oleh pemimpinnya saat ini yakni Bupati H. Muzni Zakaria, M.Eng dan wakilnya Drs. Abdurrahman SH. Setelah diketahui hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah yang digelar 30 Juni 2010 lalu bahwa masyarakat terrlah menjatuhkan pilihannya kepada

pasangan ini, maka selanjutnya diperlukan dukungan semua pihak.

Tidak ada lagi cerita perbedaan. Semua itu semata-mata demi kelanjutan berbagai program pembangunan yang diperlukan daerah ini.

Disamping itu, dalam berbagai penilaian, prestasi kepemimpinan daerah ini telah dikenal ditingkat Provinsi Sumbar bahkan sampai ketingkat pusat. "Karena itu, mari kita bangkitkan kembali semangat kebersamaan guna pembangunan dan kemajuan daerah ini. Apa yang menjadi komitmen S.3 merupakan hal yang tepat. Dan perantau juga sepakat untuk mendukung program pembangunan yang telah dimulai oleh Bupati Syafrizal.J. (h/nus)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Padang Panjang DKK Siap Cegah Diabetes

Serambi Mekah

PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Kesehatan Kota bersama Forum Peduli Penyakit Tidak Menular Kota Padang Panjang kini tengah mempersiapkan dan menyusun rencana program pencegahan dan penanggulangan penyakit diabetes.

Persiapan tersebut berkenaan dengan bantuan program yang dihibahkan oleh World Diabet Foundation (WDF).

WDF adalah lembaga kesehatan internasional yang dinaungi oleh WHO (World Health Organisation) yang khusus melakukan penanggulangan dan pengendalian diabetes.

Ketua Forum Peduli Penyakit Tidak Menular Kota Padang Panjang, Drs.Firdaus Mawardi mengatakan kepada Haluan Jumat (8/1), struktur organisasi pengelola serta rencana program ini tengah dipersiapkan bersama Dinas Kesehatan Kota Padang Pan-

jang.

Untuk memberikan arahan perencanaan program, telah datang ke Padang Panjang tim pengelola dari Jakarta pada akhir Desember lalu. Tim dipimpin oleh Hj. Titi Sari Renowati B.Sc, SKM, MScPH dengan anggota dr Rainy Fathiyah dan drg Ruth Juliani dari Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Menjawab pertanyaan Haluan saat itu, Titi Renowati menjelaskan, program itu bernama “Prevention and Control Diabetes Melitus in

Communiti Base Interver” atau “Pencegahan dan Penanggulangan Diabetes Melitus Berbasis Masyarakat di Padang Panjang”.

Program hibah WDF ini dilaksanakan di tiga daerah di Indonesia. Selain Padang Panjang adalah Kota Cilegon, Propinsi Banten dan Kota Bengkulu, Propinsi Bengkulu.

Total biaya yang diluncurkan WDF untuk program pada tiga daerah itu US$251.000.

Kepala Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr.Hj.Deswita MM dalam kesempatan terpisah mengatakan kepada Haluan, adanya bantuan program ini sangat menunjang penanggulangan kesehatan masyarakat di Kota Padang Panjang, terutama terhadap penyakit tidak menular.

Diabetes sebagai salah satu penyakit tidak menular (PTM)

akan mudah diikuti atau berkomplikasi dengan panyakit lainnya.

Dewasa ini Kota Padang Panjang tengah gencar melancarkan berbagai kegiatan dalam pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Angka penderita PTM dalam masyarakat modern ini cenderung meningkat sedangkan penyakit menular cenderung menurun. Dikatakannya, kecuali penyakit influensa, penderita penyakit TBC saja sulit ditemukan di Kota Padang Panjang.

PTM yang meliputi penyakit jantung, hipertensi, kanker, diabetes, gangguan pembuluh darah dan penyakit lainnya umumnya disebabkan pola hidup yang tidak seimbang, makanan berkolesterol tinggi, kurang sayur dan buah, kurang gerak badan serta kebiasaan merokok.(h/ dds)

Rokok Bukan Budaya Adat PADANG PANJANG, HALUAN — Rokok sebenarnya bukanlah bagian dari budaya adat yang harus dilestarikan, meskipun di beberapa daerah menjadi bagian dari tata seremonial adat.

Hal itu ditegaskan Taufik Dt. Mangkuto Rajo, pemuka adat Nagari Gunuang, Padang Panjang, Kamis pekan lalu ketika menerima kunjungan Tim Komisi Nasional Perlindungan Anak di Padang Panjang.

Rokok masuk ke dalam kebiasaan adat “mamanggia baralek” atau mengundang

kenduri bagi kaum laki-laki, serta menjadi bagian pidato adat, setelah rokok menjadi kebiasaan masyarakat. Padahal kelengkapan adat itu semula hanya sirih dan pinang dan tidak ada rokok.

Namun karena adat Minangkabau terbuka berasimilasi dengan perkembangan zaman, setelah orang mengenal rokok, kemudian menjadi bagian dari seremonial adat.

Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, bahwa rokok ternyata sangat membahayakan kesehatan bahkan penyebab

tertinggi kematian, seyogyanya adat Minangkabau juga terbuka untuk mengoreksinya. Apalagi, merokok merupakan adat kebiasaan yang “babuhua sintak”, yang artinya kebiasaan itu dapat dirobah.

Tim Komnas Perlindungan Anak yang dipimpin oleh Lisda Sundari berada di Padang Panjang dalam rangkaian penulisan buku mengenai upaya Padang Panjang menanggulangi dan mengendalikan bahaya rokok. Komnas Perlindungan Anak menilai berbagai kebijakan yang telah dilaku-

kan Pemerintah Kota Padang Panjang beserta masyarakat, sangat berpengaruh terhadap perlindungan anak dan remaja dari bahaya rokok.

Taufik Dt. Mangkuto Rajo menanggapi positif dengan adanya upaya inisiatif masyarakat yang kini “mamanggia baralek” dengan menggunakan gula-gula. Hal baru itu tidak akan merusak atau melanggar adat, bahkan memberikan motivasi edukatif bagi masyarakat untuk secara sadar mulai meninggalkan atau menjauhi rokok. (h/dds)

Limapuluh Kota

22

DDS/HALUAN

TAMPAKKAN HASIL — Peternakan kelinci yang mulai diperkenalkan di Padang Panjang sejak Oktober lalu telah menampakkan hasil. Tampak tiga bocah bermain dengan anak-kelinci.

Kelinci untuk Tambah Pendapatan

PADANG PANJANG, HALUAN — Ternak kelinci yang mulai diperkenalkan kepada warga masyarakat di Kelurahan Silaing Atas Padang Panjang, kini mulai berkembang biak dan memberikan penghasilan tambahan keluarga.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat Eripa Esenti A.Md mengatakan kepada Haluan Sabtu (8/1), kini ada peternak yang telah mulai panen, menjual anak-anak kelinci mereka.

Dijelaskannya, pengenalan ternak kelinci ini baru dimulai bulan Oktober tahun lalu untuk 10 keluarga, masing-masing enam ekor dengan lima ekor betina.

Kelinci yang cepat berkembang biak, dapat meningkatkan penghasilan tambahan keluarga. Program ini sengaja ditujukan sebagai upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit. Pemeliharaannya yang mudah

dan murah lebih menguntungkan dari beternak ayam. Kalkulasinya menurut PPL Eripa, dengan memelihara 30 ekor kelinci betina bisa menghasilkan Rp2,5 juta perbulan.

Pasar kelinci juga sangat terbuka, untuk diperdagangkan sebagai makanan, sup dan sate kelinci. Pedagang kini berdatangan kekandang peternak untuk dipasarkan ke Pekanbaru, Batam dan Medan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Padang Panjang, Rusli SP mengatakan , peternakan kelinci sebagai program ketahanan pangan memang baru diperkenalkan kepada masyarakat. Ia melihat prospeknya cukup baik untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

Namun Eripa juga mengakui ada juga peternak yang belum mengerti cara merawat dan memelihara kelinci mereka. (h/dds)

Luhak Nan Bungsu

91 Murid TPA/TPSA Ikut Khatam Alquran

LIMAPULUH KOTA — Sebanyak 91 orang murid TPA/TPSA ikuti khatam Alquran, sementara 10 orang di Wisuda Iqrak. Kegiatan tersebut berlangsung di Mushala Darul Ijtihad dan MDA Muhamadiyah Balai Talang, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, beberapa hari yang lalu.

Mereka itu, masing masing 46 orang Murid TPA/TPSA Darul Ijtihad dan 45 orang murid TPA/TPSA MDA Muhammadiyah. Khusus TPA/TPSA MDA Muhammadiyah mengkhatam 22 orang siswanya, 15 orang Alumni MDA dan 8 orang anak dari perantau.

Khatam Alquran dihadiri Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, Anggota DPRD Dapil II, Rhido Illahi dan Tedi Sutendi, Muspika Guguk, Kepala Kantor Kementerian Agama, wali nagari setempat dan orang tua murid TPA/TPSA. Bupati Alis Marajo menuturkan, Pemkab Limapuluh Kota sangat bangga terhadap masyarakat Nagari Guguak, karena melakukan khatam Quran melibatkan anak dari TPA/

TPSA di Mushala Darul Ijtihad dan MDA Muhammadiyah. Masyarakat Guguak dinilai telah membangun nagari dengan rasa kebersamaan guna menuju kemakmuran.

Menurutnya, pembangunan bangsa yang berkualitas, tidak hanya dapat di bangun melalui pendidikan formal semata. Melainkan juga melalui pendidikan non formal, seperti yang dilaksanakan di TPA/TPSA mushala Darul Ijtihad dan MDA Muhammadiyah.

Sehingga upaya mensyiarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat betul-betul dapat terwujud.

Alquran perlu dipelajari, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena Alquran merupakan pedoman dan petunjuk bagi umat Islam dalam menghadapi hidup dan kehidupan di dunia untuk menuju kebahagian di akhirat kelak. Untuk itu, Alquran perlu kita pelajari baik cara membaca yang baik, maupun memahami isi yang terkandung di dalam Alquran, harap Alis. (h/zkf)

ZULKIFLI DAMHUR

KHATAM ALQURAN — Bupati Limapuluh Kota, dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo, menghadiri acara Khatam Alquran di Balai Talang, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, beberapa hari yang lalu.

APBD 2011 Disahkan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Enam fraksi di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota menyetujui Ranperda APBD menjadi Perda APBD 2011, dalam Rapat Paripurna DPRD di aula gedung rakyat itu, Jumat 7/1.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD, Darman Sahladi SE MM itu, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2011. Sidang dihadiri Bupati Alis Marajo, Wabup Asyirwan Yunus, Wakil Ketua DPRD S.Dt.Bandaro Rajo dan drh. Harmen.

Walau seluruh fraksi menyetujui, namun menurut Zulfahmi SE, anggota Fraksi Demokrat berharap tahun berikutnya kedua lembaga ini harus punya komitmen membahas RAPBD,

karena seharusnya sudah selesai sejak bulan November lalu. Ke depan diharapkannya dapat terlaksana setidaknya akhir November tahun yang bersangkutan. Sebagai mana diatur Permendagri 13 tahun 2006 jo Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang pengelolaan keu Bupati Lima Puluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo mengatakan, APBD tahun 2011 yang baru saja disepakati, posturnya terdiri dari penda-

patan daerah, berjumlah Rp670.724.350.722, mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar 10,16 persen.

Dari total pendapatan tersebut, pengalokasiannya diarahkan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Terbesar porsinya berada pada belanja tidak langsung yaitu sebesar Rp 435.193.704.692, yang akan digunakan untuk belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada pemerintah nagari, belanja bantuan keuangan kepada pemerintahan nagari dan belanja tidak terduga.

Sementara itu, untuk belanja langsung berjumlah Rp235.530.646.030 atau kurang lebih 35,11 persen dari

total belanja. Dari gambaran tersebut kata bupati, terlihat jelas bahwa sebagian besar APBD tahun 2011 dipergunakan untuk belanja tidak langsung.

Kondisi ini menunjukan bahwa kemampuan keuangan daerah untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan masih relatif terbatas. "Namun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun 2010) kita patut bersyukur karena belanja langsung dalam APBD tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 62,47 persen," paparnya.

Dikatakannya, APBD tahun 2011 ini, merupakan implementasi dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2011 yang ditindaklanjuti dengan beberapa agenda prioritas pembangunan. (h/zkf)

Fiddria Fala jadi Camat Situjuah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Camat Situjuah Limo Nagari diserah terimakan dari Drs. Efli Zein kepada Fiddria Fala AP, M.Si di kantor camat setempat, Rabu (5/1). Serah terima dilaksanakan berdasarkan keputusan Bupati Limapuluh Kota nomor 821/1133/ bkd-lk/2010.

Serah terima Camat Situjuah Limo Nagari turut dihadiri anggota DPRD dapil tiga, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Muspika, Kepala UPT, wali nagari, tokoh masyarakat, TP PKK Kecamatan dan PKK Nagari.

Sekdakab Limapuluh Kota, Resman mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai sub sistem pemerintahan negara, dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Sebagai daerah otonom, mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsipprinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat dan pertanggung jawaban kepada masyarakat.

Hal itu, harus diselenggarakan sejalan dengan perubahan paradigma dan pergeseran tuntutan pelayanan publik ke arah yang lebih transparan, parstisipatif dan akuntabel. Untuk

menciptakan hal tersebut, pejabat struktural khususnya camat dituntut untuk memiliki kompetensi manajerial yang tinggi. Kompetensi manajerial merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pejabat struktural, meliputi kemampuan di bidang perencanaan dan organisasi.

Selain itu, mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan, pengawasan dan kepemimpinan, pengelolaan keuangan, berpikir kritis dalam memecahkan berbagai masalah dan konflik, team work dan team building, etika dan toleransi dan sebagainya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2008 tentang kecamatan, seorang camat tidak lagi hanya sebagai kepala wilayah, tetapi perangkat daerah yang ada di kecamatan.

Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerjanya.

Karena itu camat harus dapat mengoptimalkan potensi sekaligus meminimalisir permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Pada kesempatan itu, juga dilakukan serah terima Ketua TP PKK Kecamatan Situjuah Limo Nagari dari Ny. Efli Zein kepada Ny. Fiddria Fala. (h/zkf)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Wanita dan Keluarga Riasan di Usia 40 Tahun ke Atas

23

KONSULTASI

Masalah Pendidikan dan Kemanusiaan

S

ETIAP perempuan tentu ingin tampil cantik dan memukau. Tapi, tidak semua tren rias wajah patut dituruti. Sebab, sejumlah tren tertentu justru bisa membuat wajah tampak lebih tua daripada usia sebenarnya.

Bagi perempuan berusia di atas 40 tahun, hukum tersebut berlaku lebih ketat.

Berikut ini adalah sejumlah tren yang sebaiknya dihindari: Alas bedak Perempuan berumur sebaiknya menghindari krim alas bedak kental.

Sebab, alas bedak tebal bisa memperjelas garis-garis halus pada wajah. Alas bedak cair atau luminous foundation merupakan pilihan terbaik untuk kulit dewasa.

Setelah itu, bubuhkan concealer berbasis silikon di titiktitik tertentu yang bermasalah. Misalnya bintik hitam, masalah pigmentasi, atau lingkaran hitam di bawah mata.

Coba gunakan primer untuk membantu

membuat alas bedak terlihat bercahaya, menutupi garis-garis halus, memperkecil penampakan pori dan menutupi ketidaksempurnaan wajah. Aplikasikan primer setelah mengoleskan pelembap dan sebelum membubuhkan alas bedak.

Rias mata Eyeliner tebal dan rias mata smoky eye tidak direkomendasikan bagi perempuan berusia 40 tahunan. Sebab, pertambahan usia memperlemah kolagen di sekitar mata, menyebabkan kelopak mata turun dan lingkaran di bawah mata. Sebaiknya, bingkai mata dengan garis tipis dan tarik sedikit ujungnya ke atas, guna memberikan efek kelopak mata terlihat naik.

Untuk eyeshadow, hindari nuansa gelap karena akan memperjelas kerutan. Aplikasikan warna pink terang, peach terang, atau cream dalam nuansa matte. Shimmer eyeshadow hanya akan menunjukkan garis-garis halus pada kelopak mata.

Selain itu, bulu mata palsu nonpermanen adalah cara terbaik membuat mata terlihat hidup dan berbinar.

Bibir Bibir merah bersifat tak lekang oleh waktu dan usia. Lipstik merah mengilap tampak mengagumkan pada gadis berusia 20-30 tahun ke atas. Sedangkan liptik merah bersinar terlihat menawan pada perempuan berusia 40 tahun ke atas.

Hindari lipstik bernuansa matte, karena cenderung mempertegas garis pada bibir dan terlihat kering. Anda pun bisa tampak lebih tua dibuatnya. (h/mic)

Memelihara Kelinci Bagus untuk Perempuan BINATANG yang paling populer dipelihara untuk orang dewasa biasanya adalah kucing dan anjing. Kelinci lebih umum dipelihara oleh anak-anak.

Namun, sebuah penelitian terbaru mengatakan, ada baiknya bagi perempuan untuk memelihara kelinci. Bahkan, kini klinik-klinik psikologi memelihara kelinci di dalam ruang praktiknya.

Sebuah studi terkini yang dilakukan oleh sebuah tim spesialis di University of Missouri, yang dipimpin oleh Professor Rebecca Johnson mengutarakan bahwa kehadiran kelinci bisa memberikan ketenangan bagi perempuan. Lebih lanjut, para peneliti mengobservasi penurunan level hormon stres bernama kortisol dalam tubuh perempuan setelah membelai rambut kelinci yang

lebat selama beberapa menit.

Memelihara kelinci, menurut dr Johnson, termasuk dalam proses merawatnya, memfasilitasi si empunya untuk membangun hubungan sosial, mengajarkan perempuan untuk mengerti dirinya sendiri dan orang lain, serta bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, mungkin ini terjadi karena perawatan kelinci cukup sulit dan butuh perawatan yang intensif, sehingga butuh masukan dan informasi dari banyak orang.

Perempuan yang memelihara kelinci pun diteliti memiliki kontrol emosi dan sikap yang lebih baik. Kelinci pun sering digunakan sebagai bagian dari terapi untuk membantu penyembuhan sakit serius pada anak-anak dan remaja, seperti autisme, depresi, serta kurang percaya diri. (h/kcm)

Tanya Salam Bundo Free Bundo, kenapa sih pemerintah selalu mengganti buku pelajaran yang berbeda tiap semester. Akibatnya buku-buku itu tidak bisa diwariskan buat adik-adiknya. Ini memberatkan bagi rakyat kecil lo Bundo. Padahal buku-buku BOS juga tidak mencukupi. Bagaimana dong solusinya . Tks ya Bun Salaam, Aat, Padang Jawab Salaam juga buat Aat sayang, Kita selalu meletakkan berbagai kesalahan kepada pemerintah dalam dunia pendidikan ketika sebuah kekacauan terjadi. Tetapi kita juga seharusnya melihat permasalahan lebih luas, meski tidak bisa memungkiri bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah juga memberi andil terhadap berbagai kekacauan pendidikan di negeri ini. Adanya kebijakan otonomi bahwa sekarang dana langsung diberikan kepada Kepala-Kepala sekolah, memunculkan juga berbagai masalah. Sekolah-sekolah kemudian mempunyai peluang membuat kebijakan sendiri untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang mereka bina. Di sisi lain, hal ini memunculkan pula peluang lain.

Dana yang diberikan pemerintah kepada sekolah-sekolah, baik negeri ataupun swasta memang meningkat dibanding sebelumnya. Dua puluh persen dari APBN/APBD yang telah ditetapkan secara UU itu, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pendidikan benar-benar, dan benar-benar bagi pendidikan.

Nah di sini barangkali terlihat permasalahannya. Ketika dana dikucurkan untuk pendidikan, sering yang terlihat lebih jelas dan terang adalah proyeknya. Maka ketika masalah proyek menjadi fokus, masalah pendidikan menjadi terbungkus dan mengabur.

Maka buku pelajaran yang selalu berganti tampaknya lebih dikarenakan proyek, ketimbang kegunaan yang efektif dan efisien bagi pendidikan itu sendiri. Dengan kondisi Indonesia sekarang, dimana permainan dalam pergulatan hidup memunculkan berbagai perilaku buruk, juga menghinggapi dunia pendidikan (bahkan bidang yang berdekatan dengan bidang keagamaan). Perilaku buruk inilah yang kadang ikut andil membuat buku-buku pelajaran tidak begitu jelas arah dan tujuannya dari pergantianpergantian buku peljaran tiap semesternya itu.

Solusinya? Kita berharap bahwa pemerintahlah yang harus lebih fleksibel dalam memberikan perhatian, pengarahan, pengawasan dan PENGAWASAN yang melekat pada pelaksanaan-pelaksanaan pendidikan di negeri tercinta ini.

Mudah-mudahan cukup menjawab pertanyaan ya sayang?

Membuat Awal Pekan Lebih Bersemangat

AKHIR minggu adalah waktu kita untuk merecharge tenaga dan menurunkan stres. Tak heran, Senin menjadi hari yang cukup berat karena harus memulai kembali pekerjaan kantor.

Coba lakukan trik-trik berikut untuk menghilangkan istilah “I don’t like Monday � dari kamus Anda.

1. Naik tangga Mencoba naik tangga dan melewatkan elevator bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Naik tangga adalah pendorong tenaga yang alami, dan bisa memberi Anda stamina lebih dalam sehari. Bahkan menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh European Heart Journal, di tahun 2008, setelah memonitor 69 karyawan rumah sakit yang setiap hari selama 12 hari naik tangga di pagi hari, didapati bahwa kapasitas paru-paru mereka meningkat 8.6 persen, lemak tubuh berkurang 1.7 persen, lingkar pinggang berkurang 1.8 persen, tekanan diastolik darah berkurang 2.3 persen, dan kolesterol buruk membaik 3.9 persen.

Tentu Anda tak harus mengikuti langkah mereka persis. Coba lakukan hal ini selama seminggu, dan lihat hasilnya. Jika gagal, selalu ada Senin depan. Jangan pula memaksakan diri melakukannya. Mulailah secara perlahan, karena menaiki tangga secara perlahan saja sudah membakan kalori tiga kali lebih banyak ketimbang jalan perlahan dalam kondisi datar, jadi mulailah menaiki tangga ke 1 atau 2 lantai di atas Anda, lalu lanjut naik elevator jika kantor Anda berada jauh di atas. Menuruni tangga juga memiliki keuntungan yang serupa, yakni menjaga kesehatan jantung, memperbaiki keseimbangan dan postur, sambil membentuk paha bagian dalam dan luar.

2. Jalan kaki Taklukkan rasa bosan di sore hari dengan berjalan kaki selama 10 menit di luar. Riset membuktikan bahwa perempuan yang berjalan kaki selama 10 menit setiap hari mendapatkan tambahan energi sebanyak 18 persen. Studi lain mendapati, dengan menghabiskan 5 menit berjalan kaki di dekat alam akan meningkatkan mood baik untuk perempuan maupun laki-laki.

3. Minum air putih Air putih mineral amat disarankan ketimban minum minuman berenergi. Beberapa waktu lalu, situs Consumerlabs.com melansir hasil analisanya terhadap minuman berenergi kenamaan. Hasilnya mengatakan bahwa minuman berenergi kebanyakan mengandung

Pendidikan Alamat Telepon / HP

, di E-Nagoya Food Court , di Happy Family Karaoke & Resto

Didukung oleh :

JL. VETERAN NO. 28 PAYAKUMBUH

NAGOYA FOOD COURT

SEA FOOD - CHINNESE FOOD - EUROPA FOOD - INDIA FOOD

kafein dalam jumlah yang cukup berbahaya.

Studi lain bahkan mengatakan bahwa minuman semacam itu justru bisa membuat darah tinggi.

Menurut majalah Prevention, orang-orang yang mengatakan bahwa ia kelelahan justru sebenarnya karena dehidrasi, coba penuhi kebutuhan tubuh akan air putih.

4. Camilan Carilah camilan yang tinggi energi, tetapi rendah lemak. Coba konsumsi sayuran mentah segar, seperti wortel, atau daun mint yang bisa meningkatkan energi, atau konsumsi buah, seperti apel.

5. Tidur siang Jika metode-metode di atas masih juga gagal, mungkin badan Anda sedang kelelahan dan butuh istirahat. Coba tidur siang sejenak.

Ini bisa mendorong level energi dan produktivitas Anda. Menurut studi, mereka yang beristirahat dengan tidur siang setidaknya 30 menit bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sebanyak 37 persen. Jika memungkinkan, waktu tidur siang yang disarankan adalah di antara jam 14.0016.00. Carilah lokasi yang aman, seperti mobil Anda. Pastikan waktu istirahat Anda tidak merugikan siapa pun. (h/meme)

SENIN, 10 JANUARI 2011 M 5 SHAFAR 1432 H

Pokok

HM TAUHID

Prihatin dengan Teluk Bayur

INGIN melihat Pelabuhan Teluk Bayur betul-betul menjadi pintu gerbang perekonomian Sumbar, dan pelabuhan utama di pantai Sumatera, itulah keinginan terbesar dalam diri H. M. Tauhid.

Namun ia cukup prihatin melihat belum maksimalnya pembenahan pelabuhan tersebut.

“Pintu gerbang ekonomi Sumbar, dan pelabuhan utama Sumatera bagian barat itu sudah lama dicetuskan, namun pencetusannya perlu diiringi dengan pembenahan pelabuhan,” katanya, yang melihat hal itu belum dilakukan dengan maksimal, dan sungguh-sungguh oleh pemerintah Sebagai Ketua Ketua Gafeksi Sumbar, Ia selalu mendorong pengelola pelabuhan untuk terus memperbaiki segala sistem. Termasuk pembenahan sarana dan prasarana pelabuhan, yang memang perlu perhatian.

Mengingat kondisinya sudah begitu memprihatinkan.

“Salah satu upaya mendorong pelabuhan Teluk Bayur menjadi pelabuhan utama, pembenahan disegala sisi itu memang harus dilakukan. Mengingat itulah satu-satunya aset Minang yang membanggakan saat ini, di sektor transporasi kelautan,” katanya.

Jika pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan utama, katanya dampak dari semua itu juga bakal dirasakan oleh masyarakat. Sebab, jika menjadi pelabuhan utama, maka aktifitas pelabuhan semakin meningkat. Artinya, akan banyak sektor ekonomi yang berkembang, dan itu melibatkan orang banyak.

Ia juga melihat, kalau sampai saat ini konstribusi dari pelabuhan untuk pendapatan daerah, masih relatif kecil. Jika dibandingkan dengan daerah lain, seperti Medan, dan daerah Indonesia bagian timur, maka pendapatan Sumbar dari pelabuhan jauh dibawah.

“Salah satu upaya untuk menjadi pelabuhan utama itu, juga untuk memberikan pendapatan bagi pemerintah daerah,” ujarnya.

Wakil ketua Komisi III DPRD Sumbar ini berpendapat, pemerintah daerah juga perlu memberikan perhatian. Terutama dalam mendorong pengembangan pelabuhan. “Bila perlu dilakukan penyertaan modal, dan disesuaikan dengan aturan yang ada.Saya pikir itu bukan tidak mungkin dilakukan,” katanya. (h/rud)

Tokoh Cinta GigihAntiKampanyekan Rokok Pencak Silat

E JAN MAR LI A H S

ARTIS Jane Shalimar membantah kalau kesukaannya pada seni bela diri pencak silat lantaran sang cowok, Iko Uwais.

Janda satu anak ini mengaku sudah lama menyukai, tapi tidak tahu latihan dimana.

Sebelum kemudian dipertukan dengan aktor laga itu.

“Nah pas di situ baru ketemu sama Iko latihan bareng dan aku juga sempat privat sama dia. Sempet sebelum privat sama dia karena untuk ngeluwesin badan.

Akhirnya merasa enak, jadi sudah dapat soulnya.

Soulnya dapet soulmate juga dapet,” ungkap Jane Shalimar.

“Banyak yang ngira seperti itu, justru masuk dulu baru ketemu Iko,” sambungnya menegaskan seperti dilansir kapanlagi.com.

Jane Shalimar yang belakangan didakwa melakukan tindak kekerasan terhadap supir mantan suaminya itu, menjalin hubungan dengan aktor laga muda, Uwais Qorny atau Iko Uwais yang populer lewat film Merantau (2009).

Keduanya sudah setahun menjalin hubungan, karena merasa sama-sama mencintai olah raga pencak silat.

Namun hubungan itu selalu dirahasiakan.(h/mad)

24

RIMA MELATI

RIMA Melati namanya. Selain setia dengan profesi keartisannya, dia kini juga dikenal sebagai duta antirokok. Wanita yang memiliki nama lahir Marjolien Tambajong atau Lientje Tambajong kelahiran Tondano, Sulawesi Utara, ini memang gigih mengajak setiap orang agar berhenti merokok, dengan alasan rokok tidak ada manfaatnya, tapi malah merusak.

Ajakan untuk tidak merokok pula yang dia serukan dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta kemarin.

“Saya dulu kena kanker usus dan payudara akibat merokok,” ujar artis kelahiran 22 Agustus 1939 ini ketika bicara sebagai saksi yang dihadirkan pihak pemerintah dalam uji materi Pasal 113 ayat 2 UU Kesehatan No 36/2009 tentang Tembakau sebagai Zat Adiktif di MK. Menurut Rima, dirinya divonis terserang kanker usus tahun 1981 dan 8 tahun kemudian digerogoti kanker payudara akibat rokok. “Menurut dokter, penyebab kedua penyakit itu sama, karena merokok. Dokter saya sempat marahmarah karena saya tak segera berhenti merokok,” katanya.

“Saya sudah lama berhenti merokok. Sekarang saya lihat anak-anak kecil merokok, menyedihkan sekali,” kata Rima Melati, penyandang nama pemberian Bung Karno, awal 1960an. Rima hadir di MK terkait sidang keempat uji materi Pasal 113 ayat 2 UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 yang menyebutkan tembakau sebagai zat adiktif dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Rima—istri Frans Tumbuan, y a n g dikenal sebagai aktris senior, penyanyi, sutradara, serta peragawati—kini aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau dan pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa Award No Tobacco Day berkat upayanya dalam kampanye antirokok. Bagi Rima, rokok tidak ada manfaatnya, apa pun alasannya. (h/ mad)