Haluan 04 Jan 2011

Page 1

email: redaksi_haluan@yahoo.com EDISI : 353 TAHUN LXII

Selasa

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN

4 JANUARI 2011 M / 29 MUHARRAM1432 H

Rp2500

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min. (QS Al Anfal Ayat 62)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.56 WIB 12.22 WIB 15.47 WIB 18.24 WIB 19.39 WIB Sumber: www.pkpu.or.id

Kunker tanpa Hak Inisiatif OLEH:KASRA SCORPI DIBANDING REZIM terdahulu rezim era reformasi sekarang telah memberikan hak demokrasi lebih luas kepada rakyat. Anggota legislatif sebagai perpanjangan tangan rakyat dalam mengelola negara diberi kebebasan cukup luar biasa dengan sejumlah hak dan kewajibannya di lembaga legislatif. Namun kebebasan itu belum dimanfaatkan anggota legislatif menurut semestinya sesuai dengan keinginkan rakyat. Anggota legislatif mulai dari pusat sampai ke daerah masih ditenggarai mandul, belum mampu menjalankan hak-hak dan tugasnya dalam kerangka memperjuangkan aspirasi rakyat.

Buyung Tolak Bela Gayus Soal ke Singapura JAKARTA, HALUAN — Perihal Gayus pelesiran ke Singapura rupanya terus berkembang. Sempat situs-situs media online seperti kompas.com dan detikcom menyiarkan bahwa pihak Air Asia Sepertinya membenarkan ada nama Gayus dalam manifes tanggal 30 September 2010. Tapi sampai malam ini, pihak manajemen Air Asia mengeluarkan bantahan bahwa tidak ada nama Gayus. Entah mana yang benar. Soalnya dalam pemberitaan berbagai portal berita tidak disebutkan bahwa keterangan selepas petang kemarin itu sebagai ralat dari pernyataan siangnya. bersambung ke Halaman 11

ANTARA

SIDANG GAYUS — Terdakwa Gayus Halomoan Tambunan saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1). Dalam pledoinya, Gayus mengungkapkan ketidakadilan hukum yang ia terima dari polisi dan jaksa penuntut umum.

BEBERKAN PERAN PETINGGI POLISI DAN JAKSA

Gayus Buka-bukaan

bersambung ke Halaman 11

GAYUS TAMBUNAN mempertanyakan kenapa sejumlah petinggi Polri dan jaksa yang terkait kasusnya kenapa tidak diusut? Ia juga membeberkan cara orang pajak memperkaya diri.

Ikan Kering Spesifik Padang Panjang PADANG PANJANG, HALAUAN — Orang Padang bila berlibur ke Bukittinggi tidak saja singgah makan Sate Padang Panjang, tapi juga suka mencari ikan kering di kota hujan itu. Unik memang ikan kering ini. Ikannya didatangkan dari Padang dijual di Padang Panjang, yang banyak membeli ternyata orang Padang pula. Ikan sapek, maco bada sebenarnya banyak didatangkan dari Lubuk Buaya, ada juga datang dari Jambi dan Sumatera Utara. Ketika hendak kembali ke Padang mereka mampir dulu di pasar Padang Panjang membeli ikan kering untuk dibawa ke Padang.

bersambung ke Halaman 11

JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan menuding penegak hukum pilih kasih karena tidak menjerat petinggi polisi dan oknum kejaksaan yang punya peran dalam kasusnya. “Tak terungkap peran Edmon Ilyas, Pambudi Pamungkas, dan Raja Erizman,” katanya menyebut sejumlah petinggi Polri saat membacakan pleidoinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1/20011) kemarin. Dalam sidang sebelumnya Gayus telah dituntut hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp500 juta atau subsider

IRWAN PRAYITNO

bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Israr Jalinus mengatakan, gubernur tidak perlu menyalahkan DPRD Sumbar, soal anggaran pendidikan berkarakter. Gubernur mestinya mengevaluasi pimpinan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumbar. "Mestinya gubernur kecewa pada pimpinan instansi pendidikan, bukannya pada DPRD. Karena program yang diusulkan, kebanyakan tidak menyentuh substansi pening-

katan kualitas," katanya pada Haluan Senin (3/1) di kantor DPRD Sumbar. Israr Jalinus mengemukakan hal itu berkaitan dengan ditolaknya usulan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tentang program pendidikan berkarakter, religius, dan berkualitas. Untuk program itu anggaranya sebesar Rp28,5 miliar. Sedangkan alasan penolakkannya, dikarenakan usulan gubernur tersebut naik di jalan, bersambung ke Halaman 11

Kemdagri Evaluasi Daerah Otonom Baru

JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan proses evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah otonom baru tahap kedua. "Sudah sampai ke tangan saya (hasil evaluasi) dan saya minta untuk didalami lagi, cek lagi kalau ada kesalahan atau kekeliruan karena ada daerah yang nilainya

nol," kata Gamawan di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan, Kemdagri harus memeriksa ulang daerah-daerah yang mendapat nilai nol untuk memastikan daerah tersebut telah menyerahkan laporan kinerjanya pada tim penilai. Jika daerah belum menyerahkan, maka Kemdagri akan menyurati pemerintah daerah yang bersangkutan untuk

Partai Golkar sebagai partai pemenang nomor 2 dalam Pemilu 2009 lalu. “Golkar tidak begitu merisaukan dan mengkhawatirkan, sebab dukungan itu masih terlalu dini,” kata Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senin (3/1). Priyo Budi Santoso mengaku tidak yakin jika Partai Demokrat akan mencalonkan bersambung ke Halaman 11

Gubernur Jangan Salahkan DPRD

enam bulan kurungan. Pledio atau surat surat pembelaan Gayus yang ia bacakan kemarin diberi judul, “Indonesia Bersih, Polisi dan Jaksa Risih, Saya Tersisih”. Pledoi ini dibacakan langsung oleh Gayus di hadapan Majelis Hakim. Menurut Gayus, para pejabat Polri tersebut, mempunyai peran dalam penyidikan kasusnya tahun lalu. “Sebagai contoh perubahan status Roberto Santonius dari tersangka menjadi skasi merupakan peran

Ical tak Kalah Pamor dari Ani Yudhoyono JAKARTA, HALUAN — Meski pemilu presiden (Pilpres) baru akan berlangsung tahun 2014, namun para elite partai politik sudah mulai mengelus-elus calon yang akan dimajukan. Partai Demokrat misalnya, sudah memunculkan nama Ani Yudhoyono sebagai calon menggantikan tahta suaminya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah tidak bisa lagi dicalonkan. Munculnya nama Ani Yudhoyono itu tidak begitu mengkhawatirkan dan merisaukan

SOAL ANGGARAN PENDIDIKAN BERKARAKTER

ABURIZAL BAKRIE

ANI YUDHOYONO

segera mengirimkan laporan. Mendagri meminta agar evaluasi ini dilakukan secara cermat dan hati-hati sehingga hasil yang didapatkan jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Lebih lanjut Gamawan menjelaskan, evaluasi terhadap daerah otonom baru ini meliputi banyak komponen. Ada daerah otonom yang secara kasat mata berkembang pesat, namun

administrasi pemerintahannya buruk sehingga mempengaruhi hasil evaluasi. Sebelumnya, Kemdagri telah melaksanakan evaluasi terhadap 57 daerah otonom baru yang berusia nol hingga tiga tahun. Daerah otonom baru tersebut dibentuk mulai 2007 sampai dengan 2009. bersambung ke Halaman 11

Gubernur Prihatin Banyak Perusda Belum Berkembang

PADANG, HALUAN — Gubernur Irwan Prayitno akan mengevaluasi perkembangan sembilan perusahaan daerah (Perusda) karena belum semuanya yang menunjukan perolehan pendapatan atau keuntungan. Gubernur menyampaikan hal itu, usai rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk persiapan program 2011, di gubernuran, Senin. "Tujuan kita mengevaluasi

itu, guna merumuskan langkahlangkah strategis untuk perkembangan Perusda yang harus dipersiapkan ke depannya," kata Irwan. Terkait perkembangan Perusda yang ada sekarang, baru Bank Perusahaan Daerah (PBD) dan Askrida yang sudah menunjukan perjalanan usahanya secara baik. Sementara itu, Perusda yang lainnya, di antaranya Dinamika --bergerak di sek-

tor perbengkelan--, Grafika --bidang percetakan--, PT. Pembangunan Sumbar -bergerak dalam developer-, dan ATS --sektor ekspor- dan lainnya. "Sampai akhir 2010 baru Perusda Dinamika yang menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang lainnya belum sehingga belum terlihat perkembangan," jelasnya. bersambung ke Halaman 11

MUBAZIR SEJAK 2002

Pasar Amur akan Diambil Alih

Pasar Amur

AGAM, HALUAN — Tidak kunjung beroperasi sejak dibangun tahun 2002 membuat Pemerintahan Nagari Batu Palano memutuskan hendak mengambil alih Pasar Amur.

Pasar yang dibangun oleh Koperasi Agam Timur itu, sedianya adalah untuk jadi pasar konveksi terbesar di Sumbar. Bahkan pernah disebut akan menyaingi Aur Kuning Bukittingging. Tapi sampai kini tak kunjung berpenghuni alias tidak ada pedagang yang menempati. “Jadi bagaimana mungkin pengun jung datang kalau tak ada orang berdagang di situ,” kata Wali Nagari Batu Palano, Syafrudin Kadir kepada Haluan. Menurut Wali Nagari, perjanjian antara Koperasi Amur dengan Nagari Batu Palano sudah dilanggar secara sepihak

bersambung ke Halaman 11


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Utama Penjual Togel Diringkus

2

Kilas Utama

Banyak Pungutan di Tanjung Mutiara

TANJUNG MUTIARA, HALUAN —Tidak seperti tahun lalu, objek wisata Danau Tanjung Mutiara Batu Tebal Batipuh Selatan Tanah Datar mulai sepi pengunjung. Pada objek wisata ini, banyak sekali pungutan yang harus dibayar pengunjung. Keengganan pengunjung memanfaatkan objek wisata Tanjung Mutiara terkait banyaknya pungutan mulai dari pintu masuk. Terjadi pungutan berlapis dengan jumlah bervariasi. Mulai dari Rp5 ribu, Rp 3 ribu dan Rp 2 ribuan. Belum lagi biaya parkir kendaraan dan permohonan sumbangan dengan celengan untuk pembangunan masjid. Kapolsek Batipuh AKP Mulyadi M Nur yang berada di sekitar lokasi sebagai pengamanan penyambutan tahun baru yang ditanya Haluan, Minggu kemarin mengaku ikut mengamatinya. Mengapa Tanjung Mutiara salah satu objek wisata pantai di Tanah Datar mulai lengang. Kejadian ini kabarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Ternyata rupanya karena banyaknya pungutan mulai dari pintu masuk. Andy Suatri warga kota Padang yang sengaja membawa keluarganya menyambut pergantian Tahun baru di Tanjung Mutiara yang ditanya Haluan mengaku kecewa. Ia tidak tahu jika pungutan terlalu banyak untuk masuk ke obyek wisata Tanjung Mutiara. Setelah membayar di depan ternyata menjelang sampai di pinggir danau rupanya masih banyak pungutan yang harus dibayar lagi, katanya dengan nada kesal. (h/ one)

Hj. Mardiana Boer Berpulang ke Rahmatullah PADANG, HALUAN — Innalillahi wainna ilaihi raajiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Hj. Mardiana Boer, istri Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Sumbar Syofyan Kahar dalam usia 74 tahun di Rumah Sakit Umum M. Djamil Padang sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (3/ 1). Informasi yang dihimpun Haluan, sebelumnya beliau sempat kritis setelah menjalani perawatan intensif sekitar 10 hari akibat stroke yang dideritanya. Menurut teman karib almarhumah, Ristapawa Indra yang juga Ketua STKIP PGRI Sumbar, almarhum akan dimakamkan siang ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, yang bersebelahan dengan pemakaman orang tua almarhumah. “Adik almarhumah Mulyadi Boer berencana akan memakamkan Ibu Mardiana di TPU Tunggul Hitam,” kata Ketua STKIP PGRI Sumbar Ristawa Indra yang tengah berada di rumah duka, kemarin, di Jalan Dr. Wahidin, Padang. Almarhumah yang lahir di Padang pada tanggal 7 Juni 1937 itu meninggalkan empat orang anak ini banyak bergabung dalam organisasi-organisasi di lingkungan Sumbar. Seperti pengurus Partai Golkar Padang, dan pernah menjadi Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar. Keaktifannya dalam organisasi mengantarkannya sebagai anggota DPRD Kota Padang tahun 1987-1992. Namun, dari sekian lembaga atau jabatan yang pernah ia pegang, ia lebih akrab disebut sebagai ibu guru, karena ia memulai karirnya sebagai seorang pendidik di SMA PGRI 1 Padang. Ristapawa Indra menambahkan, almarhuma memang terbilang aktif pada beberapa lembaga dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Padang, namun orang lain lebih indentik menyebutnya sebagai ibu guru, karena dunia pendidikan merupakan awal karirnya,” jelas Ristapawa Indra yang mengenal beliau sejak tahun 1984 dan sama-sama pernah mengajar di SMA PGRI 1 Padang sebagai guru matematika. Semasa masih satu atap sekolah, kata Ristawa Indra, alhmarhuma merupakan salah seorang guru yang dikagumi guru-guru lainnya atau anak murid. Selain pintar dalam mengajar, ia cukup dinilai sebagai pejuang dan peduli pada masyarakat. Menurut kepala SMA PGRI 1 Padang Zainal Akil, hingga akhir hayatnya, Hj. Mardiana masih menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMA PGRI 1 Padang. “Dia sahabat yang baik, seorang guru yang penyayang, seorang istri yang taat, seorang guru yang santun dan teladan bagi kami, “ kata Zainal Akil yang mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Hj. Mardiana. Selamat jalan Bu Mardiana, semoga arwahmu diterima di sisi Allah SWT. (h/mce)

PADANG, HALUAN—Seorang penjual toto gelap (Togel) Darmansyah (52) ditangkap oleh anggota Intel Polresta Padang. Penangkapan dilakukan di lantai II Pasar Burung Padang Theater, Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Minggu (2/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Antara

PENIPUAN TKI — Sejumlah calon tenaga kerja Indonesia (TKI) menutupi wajah saat pemeriksaan di Polres Brebes, Jateng, Senin (3/1). PT Primatama Ayoda Jakarta yang menyalurkan TKI ke Korea dan Jepang menggelapkan dan menipu sebanyak 40 TKI dan seorang TKI mengalami kerugian Rp 10 juta - Rp 25 juta.

Ganggu Wanita, Berurusan dengan Polisi

PADANG, HALUAN — Setelah mengganggu, Hilal 19 tahun membawa kabur kunci motor milik wanita Ijril (18) mahasiswa Universitas Bung Hatta di Jembatan Jati, Padang. Tersangka ditangkap, saat kembali ke tempat lokasi kejadian, Senin (3/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat diperiksa di Unit Reskrim bagian Tipikor Polresta Padang terungkap, Hilal melarikan kunci motor korban menggunakan sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX plat merah dengan nomor polisi BA 7986 PE. Kemudian dia kembali ke lokasi untuk mengembalikan kunci motor dengan menggunakan motor Mio. Informasi yang dihimpun Haluan, kejadian ini berawal saat Ijril, bersama rekannya ingin pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setiba dilampu merah Jati, datang pelaku dengan menggunakan Motor Jupiter MX. Saat itu pelaku berkata kepada korban “Adek tolong diangkat roknya”,

PADANG PANJANG, HALUAN — Janji Walikota Padang Panjang Suir Syam untuk mengubah Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru, akhirnya terlaksana. Susunan kabinet baru duet “ Suir SyamEdwin “ tidak seperti diduga semula, tidak banyak perombakan mendasar. Pelantikan dilakukan bagi pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemko Padang Panjang diselenggarakan di aula Balaikota, Senin (3/1). Untuk jabatan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu sebagai Unit baru di lingkungan Pemko Padang Panjang dijabat Hj. Tuty Abdul Rajab yang sebelumnya Kabag Kesejahteraan dan administrasi dan kini diduduki Maisir yang sebelumnya bertugas di Lingkungan Hidup (DLH ). Hj Ernawati Nasution kepala Dinas Koperindagtam yang sebelumnya menjadi “ catatan pinggir “ walikota saat

dan korban menjawab, “Apaan sih.” Namun pelaku terus mengikuti korban, setiba di jembatan Jati pelaku memepet motor korban dan menendang kendaraan korban. Untung saja koban tidak terjatuh, hanya kendaraan yang mereka kendarai sempat oleng. Korban berhenti untuk menyeimbangkan motornya, pada saat itu juga pelaku berhenti dan langsung mengambil kunci kontak motor korban. Merasa tidak terima, korban protes dan mempertanyakan kenapa kunci motornya diambil. Sementara pelaku yang nampaknya sedang mengamuk, langsung menghidupkan motornya dan mendadak kabur. Saat memacu sepeda motornya, korban dan rekannya sempat tersenggol motor pelaku. Tidak tahu harus berbuat apa, karena sepeda motor mereka tidak bisa hidup. Korban bersama rekannya sempat bertahan di

lokasi. Tidak berapa lama kemudian, pelaku kembali lagi. Namun pada saat kembali, pelaku menggunakan sepeda motor Mio. Korban kembali meminta kunci motornya, namun pelaku tidak mau memberikan. Pelaku kembali mencoba kabur, korban berteriak maling sehingga beberapa warga mengejarnya, pada saat itu seorang anggota Polantas yang sedang bertugas melintas. Melihat kejadian itu anggota tersebut langsung mengejar pelaku, tidak berapa lama pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke bagian Reskrim Polresta Padang. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, pelaku yang dikatakan korban anak seorang anggota dewan di Solok, ternyata seorang pengangguran. “Tersangka bukan anak anggota dewan seperti yang disampaikannya. Saat ini pelaku masih kita periksa di bagian Reskrim,” ungkapnya. (h/nas)

Dari tangan warga Seberang Padang tersebut ditemukan barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan potongan rekap kertas togel bersama uang sebanyak Rp107 ribu. Tersangka kemudian diserahkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut. Sebelum penangkapan tersebut, petugas mendapatkan laporan dari warga setempat adanya pria paruh baya menjual togel di lokasi kejadian. Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi. Saat tersangka mengeluarkan kertas rekap yang bertulisan angka-angka tersebut, polisi berpakaian preman langsung meringkus tersangka. Saat diperiksa bukan hanya kertas rekap yang menjadi barang bukti, saat polisi memeriksa telepon genggam miliknya, juga ditemukan ada rekap angka-angka yang diduga itu adalah rekap togel. Tersangka dibawa ka Mapolresta Padang untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi belum mengetahui siapa bandar togel tersebut, karena saat ini masih dalam proses pengembangan. Sementara itu, enam tersangka Judi jenis Koa diringkus Tim Reksrim Polsek Lubeg di salah satu rumah milik warga di belakang SMP 17, Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Minggu (2/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Keenam tersangka yang

Kabinet Baru Suir Syam-Edwin tak Banyak Perubahan

HJK Kota ke 220 ditempatkan menjadi kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porbudpar) menggantikan H. Zulkarnain Harun yang akan kembali ke Kampus Unand Padang. Bagi Ernawati Nasution yang memiliki disiplin ilmu koperasi dan perdagangan dan sudah malang melintang sejak 3 priode walikota harus puas dengan jabatan barunya Kendati jabatan ini asing bagi Ernawati, namun harus di laksanakan sebagai “ hadiah HJK Suir Syam “. Jabatan Dinas Koperindagtam digantikan Reflis yang promosi dari esselon III ke esselon II jabatan lamanya Kabag Perekonomian . Jabatan Kabag Perekonomian diduduki Indra Gusnadi dari Kantor Catatan Sipil (Capil). Ratna Tri Kasih yang dulunya sebagai Kepala Kantor Catatan Capil dan Kependudukan dimutasi menjadi staf ahli. Kepala Kantor Capil dan Kependudukan

digantikan Asrul yang sebelumnya Kepala Kantor Kesbangpol dan Limas. Jabatan Kesbangpol dan Linmas yang berubah menjadi Kantor Penanggulangan Bencana Daerah(BPPD) dijabat oleh Rusdianto yang sebelumnya Kabag Organisasi. Sedangkan Kabag Organisasi digantikan Artati yang sebelumnya Kepala Tata Usaha (TU) Dinas Koperindagtam. Saharuddin yang sebelumnya sekretaris DPPKAD (Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) naik eselon dari III ke eselon II menduduki jabatan Staf ahli menggantikan posisi Masrul Maessa yang sudah memasuki masa pensiun. Yudi F Kahayan yang sebelumnya Kabag Pengelolaan Aset Daerah naik eselon II menggantikan “ bos lamanya “ Mastoti. Sementara Mastoti yang sudah lama bergelimang dengan keuangan daerah mendapat amanah menjadi Asisten II bidang pembangunan .

Sementara Budi Harianto sebagai kepala Bappeda bersama Maisul sebagai kepala DPPKAD hingga kini masih “abadi “. Belum ada minat Suir Syam mengganti posisinya mengingat kelanjutan pembangunan kota Padang Panjang. Suir Syam masih memerlukan kepiawan kedua pejabat ini dalam mengurus Pembangunan dan keuangan Kota Padang Panjang. Beberapa pejabat di lingkungan Pemda Padang Panjang mengatakan, jabatan itu belum mungkin diisi pejabat lain karena kepiawaian kedua sosok itu masih menjadi “ handalan “ bagi Suir Syam. Semua memang terbukti dengan begitu pesatnya pembangunan di kota Serambi Mekah, kata pejabat yang tidak bersedia ditulis namanya. Walikota Padang Panjang Suir Syam dalam sambutannya menyatakan, mutasi ini belum final. Kabinet baru masih tetap akan menjadi catatan, apakah perlu di rolling lagi atau tidak

tangkap adalah Hendra (30), warga perumahan Banuaran Lubeg, Syaiful (48) warga jalan Banuaran, Lubeg, Benny (30) Jalan Parak Laweh Lubeg, Budi (30), Jalan Banuaran Lubeg. Syamsuardi (35), Parak Laweh Lubeg, dan Khairul (37) warga Banuaran. Selain keenam tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang RP 184 ribu yang diduga adalah uang taruhan serta dua set kertas dan kertas kartu Koa. Tempat lokasi perjuadian yang digunakan oleh tersangka sudah lama menjadi incaran pihak kepolisian, karena warga setempat telah memberikan laporan ke Polsek Lubeg terkait adanya kegiatan perjudian dilokasi tersebut. Mendapat informasi itu, petugas langsung melakukan pengintaian. Ternyata rumah milik warga tersebut adalah tempat aktifitas perjudian. Mendapatkan barang bukti di lokasi tersebut langsung meringkus mereka dan dibawa ke Mapolsek Lubeg untuk dimintai keterangan terkait kasus perjudian yang mereka lakukan. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko mengatakan, kedua kasus judi tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. Mereka telah diamankan di Polresta Padang dan Polsek Lubeg, dan mereka teracam pasal 303 dengan acaman hukuman lima tahun penjara. (h/nas)

tergantung kinerja masing masing. Sebab mutasi adalah hal biasa sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi pemerintahan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri Dt Bagindo Saidi usai pelantikan kepada Haluan menilai komposisi muda yang mendominasi kabinet baru duet Suir Syam-Edwin diyakini mampu membawa perubahan kinerja pemerintahan. Sebab selama ini masih ada beberapa SKPD yang belum maksimal menjalankan amanah. Kedepan. Jalinan komunikasi dan koordinasi perlu lebih di tingkatkan dengan lembaga legislative DPRD, “ Kita berharap pelaksanaan kegiatan yang sudah tertuang dalam APBD tahun 2011 hendaknya tidak mengalami keterlambatan pelaksanaannya, akibat lambannya pejabat di SKPD tersebut, kata Novi menjelaskan. (h/one/son)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Nasional 3

Lintas Nasional Mendagri Tegur Wako Yogyakarta YOGYAKARTA, HALUAN—Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengaku belum menerima surat tembusan teguran menteri Dalam negeri Gamawan fauzi pada dirinya. teguran itu terkait pemasangan bendera setengah tiang oleh dirinya. “Saat ini, saya belum mendapatkan teguran dari gubernur. Tembusan surat teguran dari Menteri Dalam Negeri yang ditujukan ke saya pun belum saya terima,” kata Herry di Yogyakarta, Senin. Menteri Dalam Negeri mengirimkan surat kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memberikan teguran kepada Herry Zudianto karena mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai perwujudan sikap atas polemik keistimewaan DIY. Herry mengatakan, justru mengetahui adanya surat teguran tersebut dari pemberitaan di media, sehingga secara pribadi belum pernah membaca surat tersebut secara langsung. “Saya tidak akan memperkeruh suasana dengan berkomentar terlalu banyak. Sekarang, saya tunggu panggilan dari gubernur dulu,” lanjutnya. Pada 12 Desember 2010, bertempat di kediaman pribadinya, Herry Zudianto mengibarkan bendera Merah-Putih setengah tiang sebagai wujud keprihatinan atas polemik keistimewaan Yogyakarta yang tidak kunjung menemui titik temu. (h/*)

Akan Nikahkan Anak, Mahfud Lapor ke KPK JAKARTA, HALUAN— Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku telah melaporkan rencana pesta pernikahan putranya, Muhammad Ikhwan Zein, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya sudah lapor secara lisan kepada Pak Jasin (Wakil Ketua KPK) dan Johan Budi (Jubir KPK), saya mau menikahkan anak pada 8 Januari 2010,” kata Mahfud, usai acara “Refleksi 2010-Proyeksi 2011 Kinerja MK” di Jakarta, Senin (3/1). Ia menambahkan, selain pesta, nanti ia akan melaporkan daftar undangan, kado dan pengirim karangan bunga ucapan selamat ke KPK secara tertulis Mahfud akan menggelar resepsi pernikahan putranya yang pertama pada 8 Januari 2011 di Gedung Serbaguna Pusdiklat Mahkamah Konstitusi, Bekasi Barat. “Pemakaian gedung tersebut kami bayar, tidak gratis karena itu sudah ada aturannya,” tambahnya. Selain laporan resepsi pada 8 Januari 2011, kata Mahfud, resepsi yang diselenggarakan oleh besannya yang terselenggarakan pada pertengahan Desember 2010 juga akan dilampirkan. “Nanti juga akan dilaporkan satu paket. Tetapi itu lampiran saja,” jelasnya. Tentang pesta yang diselenggarakan oleh besannya tersebut tidak wajib dilakukan, sehingga hanya sebagai lampiran laporan. “Saya waktu itu sebagai tamu juga, sehingga tidak tahu menahu soal biayanya,” katanya. Putra pertama Ketua MK, Ikhwan Zein ini telah menikahi dr Ukhti Jamil Rustiasari pada 5 Desember 2010 lalu. (rep).

PDI-P kian Mesra dengan Demokrat JAKARTA,HALUAN—Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taufiq Kiemas, mengaku komunikasi partainya dengan Partai Demokrat semakin intensif. Namun, komunikasi itu belum sampai pada pembicaraan koalisi untuk pemilihan presiden 2014. Kerja sama dibina dari sekarang. Soal siapa yang jadi presiden, belum tahu. Tidak bicara orang, tapi sama-sama. Tapi, gagasan koalisi intensif. "Kerja sama dibina dari sekarang. Soal siapa yang jadi presiden, belum tahu. Tidak bicara orang, tapi sama-sama. Tapi, gagasan (koalisi) intensif," ujar Ketua MPR ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/1/). Menurut dia, komunikasi intensif menuju 2014 wajar dilakukan saat ini. "Waktunya tidak lama, dua tahun lagi. Tahun 2013 sudah memasukkan daftar calon. Enggak masuk koalisi kan belum tentu musuh. Kerja sama dengan siapa pun harus dijalin," katanya. Ia membantah adanya perpecahan di internal partai terkait dengan kedekatan Demokrat dan PDIP. Menurut Taufiq, wacana koalisi dengan Demokrat sudah sampai ke semua kader PDI-P dan tak ada penolakan. "Enggak ada penolakan. Buktinya, belum ada yang demo," kata suami Megawati Soekarnoputri ini. (h/sam)

dtc

BUNUH DIRISeorang pria bernama Agus Sarwono (35) warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 6 Blok M Square, Jakarta, Senin (3/1). Korban langsung meninggal seketika dengan kepala hancur, mayatnya ditutupi koran.

Jangan Harap KPK Ungkap Kasus Besar

JAKARTA, HALUAN—Pada tahun 2011 ini, jangan bermimpi terungkapnya secara terangbenderang sejumlah kasus besar, seperti siapa pemberi suap kepada anggota DPR dalam kasus pemilihan gubernur BI, kasus Bank Century, termasuk kasus TI di KPU. Soalnya, KPK diprediksi akan disibukan urusan internal sendiri.

kasus besar yang tidak akan mampu disentuh KPK ini di antaranya siapa pemberi suap kepada anggota DPR dalam kasus pemilihan gubernur BI, mengungkap kasus Bank Century, dan termasuk soal kasus Teknologi Informasi (TI) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aksi pemberantasan korupsi di Indonesia selama 2011 ini diperkirakan akan meredup karena banyak kasus besar tidak akan terungkap. Hal itu disebabkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam satu tahun ini akan sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga tidak optimal dalam melaksanakan tugas menangani kasus-kasus korupsi. Demikian bunyi proyeksi situasi politik nasional 2011 yang dilansir Lingkar Madani

Butuh Akselerasi Secara terpisah Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho mengatakan, KPK memerlukan akselerasi dalam menjalankan tugasnya. Alasannya, Emerson menilai masih banyak kasus yang belum dituntaskan KPK. Akselerasi itu harus dimulai di tingkat pimpinan KPK. ‘Kita berharap ada akselerasi atau percepatan, khusus di tingkat pimpinan KPK,” kata Emerson ketika dihubungi, Senin (3/1). Dia mencatat, KPK hanya

Indonesia (Lima). “Pemberantasan korupsi akan meredup. KPK sibuk urusan dengan dirinya,” kata Direktur Eksekutif Lima, Ray Rangkuti, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/ 1). Tapi Ray percaya KPK bisa bekerja, namun tidak menggarap kasus-kasus besar. “Jika pun lembaga ini bergerak, tidak akan menyentuh isu-isu strategis,” ujar Ray. Dia menambahkan, kasus-

SOAL PENCAPRESAN BU ANI

Marzuki:"Belanda Masih Jauh"

JAKARTA, HALUAN—Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, menegaskan, wacana soal Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2014 seperi diapungkan Ruhut Sitompul, belum pernah dibicarakan di rapat DPP Partai Demokrat. "Belanda masih jauh'. Lebih baik tanyakan saja sama yang melontarkan wacana," ujar petinggi Demokrat yang juga Ketua DPR inidi gedung DPR, Senin (3/1).

'Belanda atau Londo masih jauh' merupakan tamsil untuk merepresentasikan betapa kenyataan masih sangat jauh dari yang diucapkan. Kendati nama Ani Yudhoyono belakangan ramai dibincangkan sejumlah politisi akan dipasangkan dengan Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dalam pemilu presiden 2014 mendatang.

Senada dengan Marzuki, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa, kepada vivanews menegaskan, Demokrat sama sekali belum berpikir untuk mencalonkan siapapun pada pemilu 2014 nanti. Apalagi, sampai memutuskan siapa calon yang akan dijagokan nanti. "Jadi, kalau ada kader Demokrat yang bersuara mengenai capres dari Demokrat, maka itu hanyalah suara pribadinya dan bukan suara partai," ujar dia.(h/*)

CITRA BURUK DI LUAR NEGERI

Ratusan WNI Edarkan Narkoba

JAKARTA, HALUAN-—Buruk muka RI di luar negeri. Ratusan WNI terlibat peredaran narkoba antar Negara. Kebanyakan mereka berlatar TKI. Tidak kurang dari 406 Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat peredaran narkoba di luar negeri. Sejumlah 305 di antaranya tertangkap di Malaysia, 33 orang tertangkap di Cina, dan 10 orang

di Hongkong. Sisanya tertangkap di Arab Saudi, Filipina, Australia, Pakistan, Amerika, India, Thailand, Brasil, Ekuador, Argentina, dan tujuh negara lain. “Mereka menjalani proses hukum disana,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, di kantornya, Senin (3/1). Mere mengatakan, 35 di

Badan Lebih Berisi, Muka Tidak Pucat Lagi Ia bekerja sebagai penjual bakso mi dengan gerobak. Meski secara umum kondisi fisiknya cukup prima, ada sedikit gangguan yang membuat lelaki bernama Arman ini tak nyaman. “Dalam tiga tahun ini, bagian belakang kepala saya hampir tiap hari sakit, terutama sekali kalau saya habis makan daging kambing atau telur,” jawab ayah satu anak ini. Untuk rutin berobat, tentu saja penduduk Desa Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, ini merasa berat. Oleh karena itu, ia merasa sangat terbantu ketika ada yang mengenalkan New Mandala 525 kepadanya, sekitar empat bulan sebelum wawancara ini berlangsung. Dan sejak saat itu, rutin ia mengonsumsi kedelai bubuk instan tersebut dua kali dalam sehari. Hasilnya ternyata menggembirakan. “Tidak lama Arman setelah itu, sakit di belakang kepala tadi tidak pernah kambuh lagi. Selain itu, sekarang badan saya lebih berisi dan muka saya tidak pucat seperti dulu lagi,” ungkapnya saat ditemui 17 Juni 2010 lalu. Dari keluhannya itu, bisa diprediksi, penyakit yang dialami Arman adalah hipertensi. Karena merupakan silent killer alias pembunuh diam-diam, penanganan hipertensi penting dilakukan dengan tepat. Bila tidak, ia berpotensi menimbulkan penyakit jantung kardiovaskuler dan stroke. Saat ini, setiap tahun diperkirakan 17 juta orang terserang stroke dan penyakit jantung. Tensi darah yang tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain akibat kadar kolesterol yang tinggi atau penyumbatan pembuluh darah, asam urat tinggi pun bisa menyebabkannya. Walaupun demikian, hipertensi sangat

antaranya menjalani hukuman mati. “Ada yang tertangkap tangan sedang mengedarkan sabu dan ada juga yang tertangkap sedang melakukan kegiatan tertentu dan di tempatnya ditemukan narkoba.” Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Tommy Sagiman, menduga banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlibat karena tergoda imbalan.(h/*)

mengalami peningkatan dari segi kuantitas kasus yang ditangani. Menurut Emerson, kasus-kasus korupsi yang ditangani KPK meningkat setiap tahunnya. Meski demikian, Emerson belum melihat adanya peningkatan dari segi kualitas kasus. “Kualitas kasus ini ditentukan oleh dua hal, terungkapnya aktor dalam kasus korupsi dan menyelamatkan kerugian negara,” ujar Emerson. Saat ini, kata dia, beberapa kasus besar masih belum dituntaskan oleh KPK, termasuk kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan rekening gendut perwira polisi. Dalam kondisi inilah diperlukan adanya akselerasi di tubuh KPK. Hal itu penting agar KPK tidak mengalami peningkatan dari kuantitas kasus yang ditangani saja, melainkan juga pe-

ningkatan kualitas kasus yang ditangani. Sehingga, para aktor besar korupsi bisa diadili dan uang negera terselamatkan. Selain akselerasi, Emerson juga menilai penting adanya konsolidasi internal. Ketika pimpinan KPK saat ini sudah lengkap dengan masuknya Busyro Muqoddas sebagai ketua, maka konsolidasi internal harus segera di lakukan. “Perlu ada konsolidasi internal, KPK harus menjadi lebih baik,” kata Emerson. Dia menambahkan, kepercayaan publik kepada KPK juga perlu ditingkatkan. “KPK harus mengembalikan kepercayaan publik,” katanya. Kepercayaan itu bisa meningkat kalau KPK bisa mengungkap kasus-kasus korupsi yang tergolong besar dan menyeret pelakunya ke pengadilan. (h/d//rep)

Priyo: Setgab tidak akan Rontok JAKARTA, HALUAN—Wacana pembentukan poros baru, poros tengah, dinilai sejumlah pengamat akan memecah soliditas Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Politik. Dua partai tengah, PPP dan PKS, mengusung gagasan itu. Terlalu jauh Setgab akan rontok di tengah jalan. Saya tidak melihat itu. Wajar kalau ada yang kecewa. Kami tidak menyalahkan PKS dan PPP yang nggerundel mengeluh. Golkar juga pernah kecewa. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, terlalu jauh memprediksi bahwa Setgab akan rontok di tengah jalan. Kekecewaan di dalam koalisi dianggapnya hal wajar. "Terlalu jauh Setgab akan rontok di tengah jalan. Saya tidak melihat itu. Wajar kalau ada yang kecewa. Kami tidak menyalahkan PKS dan PPP yang nggerundel (mengeluh). Golkar juga pernah kecewa," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/1). Dia memaparkan, Setgab dibangun atas dasar kesamaan sudut pandang dan hal yang lumrah dalam sebuah negara demokratis. "Tapi tidak berarti memecundangi partai-partai koalisi. Semuanya dibangun atas dasar kesetaraan," ujar Wakil Ketua DPR ini. Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, akhir pekan lalu, mengatakan, pada tahun 2011 ini, SBY dan Demokrat harus mengevaluasi perlu tidaknya keberadaan Setgab. Ia berpendapat, Setgab sudah saatnya dibubarkan. Ini karena adanya Setgab merancukan sistem presidensial yang dianut Indonesia. "Bahkan, selama ini konflik malah sering terjadi antarpartai koalisi di dalam Setgab, bukan antara koalisi dan oposisi. Jadi, tidak produktif sama sekali," kata Yunarto. demikian kcm. (h/*)

ADVERTORIAL

sering berkaitan dengan kadar kolesterol. Dalam tubuh, kedelai dapat menghalau LDL. Yang berperan adalah lesitin dan isoflavonnya. Sebuah penelitian oleh American Heart Association, lembaga kesehatan jantung Amerika Serikat, menyatakan, mengonsumsi produk kedelai selama 3 bulan secara teratur bisa meningkatkan HDL rata-rata 4,7%. Meningkatnya HDL akan menekan LDL sehingga kadar kolesterol jahat dalam tubuh seseorang akan menurun dan tensi darah orang itu juga menurun. Untuk diketahui, dalam tubuh manusia terdapat dua jenis kolesterol, yakni low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik. Yang biasa menjadi penyebab hipertensi pada manusia adalah LDL yang tinggi. Inilah yang digempur oleh isoflavon dan lesitin.Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342

DINKES: PIRT No. 15320503590


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Opini 4

Haluan Kita Gayus Lagi DI TENGAH berbagai isu politik dan hukum nasional yang timbul tenggelam, nama Gayus HP Tambunan ternyata tetap punya magnit tersendiri. Dengan rangkaian peristiwa dan isu sekitar diri dan perkara hukum yang tengah dihadapinya, berita sekitar Gayus mampu membuat orang terpengaruh ke dalam berbagai perasaan, penasaran bahkan merasa geram. Begitu hebatkah Gayus? Sementara ini dapat dikatakan: ya! Banyak koruptor besar, banyak orang kaya-raya yang terjerat hukum kemudian ditahan. Tetapi hanya Gayus yang sebagai tahanan bisa plesiran ke Bali, tampil di muka umum menonton pertandingan tenis internasional. Bahkan, yang terbaru, ia ‘diisukan’ pernah pula plesiran ke Singapura padahal statusnya adalah tahanan kasus mafia hukum yang sedang dikurung di rumah tahanan (rutan) dengan nama seram: Rutan Brimob! Begitu besar dan populernya kasus Gayus, dan begitu menjadi perhatian masyarakat, ternyata ia dengan leluasa bisa memainkan uangnya untuk melakukan lagi pelanggaran hukum –atau melecehkan penegak hukum— ketika dirinya tengah disidangkan karena melanggar hukum. Sungguh tak masuk di akal sehat nan normal bahwa seorang tahanan kasus yang begitu menyita perhatian publik bisa bebas keluar-masuk ruang tahanan dan tampil di depan umum. Mulanya orang setengah percaya, karena memang sulit diterima akal sehat, bahwa yang ditangkap kamera wartawan di Bali itu adalah Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak yang sedang menjadi tahanan. Tapi tak perlu waktu lama untuk mengungkap bahwa hal itu benar-benar terjadi. Bagaimana dengan isu kepergiannya ke Singapura tanggal 30 September 2010 yang lalu? Akal sehat kembali mengatakan, mana mungkin hal itu terjadi. Ke luar negeri lagi. Namun kalau dilihat dari urutan waktu, bahwa itu terjadi sebelum dia ke Bali, pasti banyak orang kini bisa percaya, bahwa itu juga benar terjadi. Kan kejadiannya sebelum peristiwa Bali yang terjadi awal November. Dan sejak mula ditahan bulan Maret 2010 sampai peristiwa Bali itu, ternyata memang Gayus hanya menjalani sekitar separuh masa tahanan itu di dalam ruang rutan. Separuhnya lagi ia bebas keluar masuk rutan bahkan dengan bantuan antar-jemput oleh petugas. Jadi sangat mungkin saja ia memang pergi ke Singapura, pakai nama samaran atau bukan. Masalahnya sekarang, benarkah Gayus hanya bisa melakukan semua itu semata karena kekuatan uang yang dikumpulkannya dari suap-menyuap dan sogok-menyogok perkara pajak itu? Mungkin banyak pesakitan hukum yang punya uang lebih banyak daripada Gayus, tapi kok tak bisa punya keleluasaan seperti bekas pegawai golongan IIIa Ditjen Pajak itu? Rangkaian kasus sekitar Gayus ini sesungguhnya membuat kita berpikir, bahwa ia sebenarnya adalah pion dari suatu konspirasi besar yang melibatkan orang-orang yang lebih besar, lebih berkuasa dan lebih kaya. Dengan kasus yang melibatkan uang dan kepentingan yang sangat besar pula tentunya. Tetapi anehnya, nyanyian Gayus yang telah membuka keterlibatan orang-orang yang lebih besar daripada kepala rutan atau jaksa kelas bawah, sepertinya tidak diyakini oleh penegak hukum sendiri. Itulah hebatnya kasus Gayus. Kalau dalam perkara biasa, begitu nama petinggi disebut, aparat penegak hukum biasanya langsung terbit selera memburunya. Tapi dalam kasus Gayus, setiap ia menyebut penegak hukum dalam rangking yang lebih tinggi, petinggi lembaga tersebut selalu berkilah belum cukup bukti. Inilah yang membuat publik penasaran, bahkan geram. Kekuatan apa dan siapa sebenarnya di belakang Gayus? (*)

Haluan Aspirasi

Menyoal Desain Penataan Daerah di masa depan?

Oleh Israr Iskandar Dosen Sejarah Politik Universitas Andalas

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) dikabarkan sudah merampungkan desain besar (grand design) penataan daerah yang bertajuk “Desain Besar Penataan Daerah di Indonesia 2010-2025”. Draf itu kabarnya sudah sampai di DPR untuk segera dibahas oleh para wakil rakyat.

Dalam desain besar tersebut, diproyeksikan pada tahun 2025 Indonesia akan terdiri dari 44 provinsi dan 545 kabupaten/kota. Dibandingkan dengan keadaan pada 2010 ini, kelak bakal terjadi penambahan 11 propinsi dan 54 kabupaten/ kota. Saat ini, Indonesia terdiri dari 33 provinsi dan 491 kabupaten/kota.(Haluan, 10/11/ 2010). Walaupun dikatakan sudah mempertimbangkan banyak aspek, seperti geografis, demografis dan ekonomi, namun desain besar ini nampaknya tetap berpotensi menimbulkan komplikasi baru sekitar penataan daerah, jika hal itu tidak didasarkan pada kajian yang benar-benar komprehensif, akuntabel dan visioner. Alihalih menata daerah, pembentukan daerah otonom baru secara lebih eksesif (berlebihan)

justru akan menambah beban negara dan bahkan makin menjauhkan kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi dari tujuannya sendiri. Tujuan ideal pemekaran memang tak sekedar manifestasi demokratisasi, tetapi juga mendekatkan pelayanan kepada publik, pengembangan daerah, kemudahan membangun sarana dan prasarana, penciptaan lapangan kerja baru, dan mendorong inovasi lokal. Namun kenyataannya masih “jauh panggang dari api”. Anehnya, desain besar penataan daerah versi Kemdagri ini ditujukan untuk menghentikan kecenderungan ledakan pemekaran daerah seperti selama ini. Pertanyaannya, tidakkah skenario penataan daerah tersebut justru makin menambah masalah otonomi daerah dan negara bangsa ini

Tak Perlu Dites Gubernur

Mencontoh Perparkiran Plaza Andalas SAYA setuju isi SMS pada “Haluan Aspirasi” pembaca yang dimuat pada 31 Desember 2010 tentang parkir motor di Basko Grand Mall. Teknis pelaksanaannya, mungkin bisa mencontoh yang telah dilakukan perparkiran di Plaza Andalas. Jadi kami sebagai pengunjung merasa nyaman, tidak waswas selama menitipkan kendaraan di tempat parkir. Terima kasih atas tindak lanjutnya dari pihak manajemen Basko Grand Mall. +6285272727***

Gayus buka-bukaan z

Kepalang basah, mandi sekali

Gubernur prihatin Perusda belum berkembang z

Nah, ini salah siapa?

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Daerah. Masalahnya, rendahnya akuntabilitas dan visi kebijakan pemekaran tidak hanya membentuk siklus kebijakan koruptif di daerah, sebagaimana tergambar dari banyak kebijakan antipublik dari lembagalembaga formal, tapi juga merugikan kepentingan masyarakat di wilayah hasil pemekaran. Selain pemborosan anggaran untuk melayani keperluan dan fasilitas dinas (kantor, mobilitas, dan pengisian jabatan pada lembagalembaga baru di daerah), pelayanan publik di daerah baru juga cenderung stagnan, bahkan memburuk. Pada ujungnya, cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat lokal makin jauh panggang dari api. Celakanya, kalangan DPR sendiri cenderung resisten atas usulan reformasi kebijakan penataan daerah. Pada saat pemerintah mengusulkan moratorium pemekaran daerah pertengahan tahun ini, DPR menuding usulan itu inkonstitusional. Para wakil rakyat itu malahan meragukan data yang dikeluarkan pemerintah perihal kegagalan 80 persen daerah hasil pemekaran. Tak hanya DPR, pada akhirnya kita juga melihat gejala ambivalensi pemerintah terkait kebijakan pemekaran daerah. Desain baru yang dirancang Kemendagri justru menunjukkan kelanjutan inkonsistensi pemerintah dalam penataan daerah. Rancangan tambahan 10 provinsi dan 54 kabupaten/ kota dalam 15 tahun ke depan justru memunculkan skeptisme atas visi pemerintah terhadap kebijakan penataan daerah. Apa yang dimaksudkan Kemdagri dengan desain besar penataan daerah? Kalau pemerintah tak mampu menjelaskan argumentasi rasionalnya secara meyakinkan, jangan heran muncul kecurigaan bahwa di

balik “desain besar” penataan daerah itu justru tersembunyi potensi beragam kepentingan para mafia ekonomi dan politik yang berlagak sebagai perwakilan aspirasi rakyat. Kita juga tak menafikan putusan soal kebijakan pemekaran adalah putusan politik. Walaupun Kemendagri menyiapkan grand design penataan daerah, pada akhirnya rancangan kebijakan pemerintah itu akan dibawa ke DPR untuk dibahas sebelum disetujui atau tidak tidak disetujui. Hanya, jangan sampai putusan politik itu semata-mata didasarkan pertimbangan kepentingan politik jangka pendek, katakanlah kepentingan segelintir elit daerah yang bekerjasama dengan elit di Jakarta. Mengingat masalah yang membelit sebagian besar daerah hasil pemekaran adalah buah dari kebijakan yang tidak matang dan miskin visi, maka tanggung jawab penataan daerah tak hanya pada elit lokal, tapi juga DPR dan pemerintah pusat. Para pengambil keputusan terkait pemekaran harus dapat menunjukkan visi kenegarawanannya, yakni mementingkan kepentingan masyarakat daerah dan bangsa dalam jangka panjang, bukan memperturutkan kepentingan jangka pendek dan segelintir pemangku kepentingan saja. Evaluasi komprehensif (dalam arti yang sebenarbenarnya) atas kebijakan penataan daerah harus dilakukan secara transparan dan bertanggungjawab, bukan malah sebaliknya, sebagaimana terjadi selama ini. Kini “bola” ada di tangan DPR, tinggal publik melihat sekaligus menjaga supaya wakil-wakil rakyat itu tidak memaksakan kebijakan yang justru menambah rumit persoalan otonomi di masa mendatang.

ICMI di Persimpangan Jalan

08163253248

YTH Sekda Provinsi Sumatera Barat. Tiap PNS yang mau pindah dari daerah ke provinsi akan dites Gubernur yang non birokrat. Bukankah PNS yang ada di daerah itu ratarata adalah PNS Daerah Sumatera Barat? Tak ada PNS Agam, PNS 50 Kota, dan seterusnya. Terus, selaku pembina PNS, Gubernur mestinya tahu/ memantau track record PNS/pejabatnya, walau mereka tugas di kabupaten/kota. Jika mau ditarik, ya ditarik saja. Begitu juga sebaliknya, tak perlu dites segala kayak CPNS baru saja. Harusnya sekdaprov dan Wagub kasih masukan yang benar ke Gubernur karena dia “orang baru” di Sumatera Barat. Terima kasih. +6285278379***

Miskin Visi Padahal pada Juli lalu, Pemerintah sendiri mengakui, 80 persen pemekaran daerah gagal, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengajukan langkah moratorium atau penghentian sementara pembentukan daerah otonom baru. Jauh sebelum itu, bayangan kegagalan pemekaran daerah sudah kerap dikemukakan, terutama oleh kalangan independen. Banyak kasus pembentukan daerah baru adalah buah kebijakan politik yang tidak matang. Selain tidak didasarkan pada kajian ilmiah yang komprehensif, akuntabel dan visioner, pembentukan daerah otonom baru lebih banyak dilandasi faktor emosional yang terbangun dalam ruang-ruang politik lokal yang kian liberal pasca-Orde Baru. Pemekaran daerah untuk sebagian besar bahkan mengabaikan aspirasi sekaligus kepentingan masyarakat daerah itu sendiri. Kebijakan itu lebih banyak didasarkan pada kepentingan elit lokal yang berburu dan berbagi kekuasaan. Mereka (dalam batas tertentu) berkolaborasi dengan para “mafia ekonomi politik” di pusat yang memegang kendali dan keputusan politik menyangkut pemekaran daerah. Implikasinya sangat jauh. Bukan hanya penambahan daerah dalam jumlah spektakuler, tetapi juga potensi terabaikannya cita-cita desentralisasi dan otonomi daerah. Bayangkan, dalam 10 tahun terakhir, sudah bertambah 205 daerah otonom baru, terdiri dari 7 propinsi, 164 kabupaten dan 34 kota. Penambahan itu dimungkinkan lewat UU No 22/ 1999 dan dilanjutkan UU No 32/2003 tentang Pemerintahan

Oleh Donny Syofyan Dosen Fakultas Sastra Universitas Andalas

MUKTAMAR V Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia di Bogor, yang dilangsungkan beberapa Selasa (7/12/ 2010) lalu, berhasil memilih lima orang untuk menjabat sebagai presidium masa bhakti 2010-2015. Kelima anggota presidium terpilih tersebut adalah Ilham Habibie mendapatkan 410 suara, Sugiharto 231 suara, Marwah Daud Ibrahim 276 suara, Priyo Budi Santoso 271 suara, dan Nanat Fatah Natsir mendapatkan 308 suara. Kelima presidium tersebut akan menghadapi tantangan berat untuk revitalisasi ICMI ke depan. Revitalisasi ini perlu segera dilakukan guna menyelamatkan keberadaan organisasi ini agar tidak menjadi puing-puing sejarah. Hal ini amat mendesak mengingat ICMI tidak lagi bergantung pada tokoh-tokoh tenar demi kelangsungan hidupnya. Di masa lalu, ICMI adalah sebuah institusi yang kuat dan disegani karena memiliki tokoh-tokoh besar. Sebagian besar telah memelopori gerakan reformasi di negeri ini. Figur-figur semisal Amien Rais, Nurcholish Madjid, dan Dawam Rahardjo telah memainkan peran penting dalam mendorong gerakan reformasi. Sa-

yangnya, greget ICMI meredup seiring dengan tiadanya lagi tokoh-tokoh tersebut. ICMI benar-benar di persimpangan masa depan. Oleh karena itu, revitalisasi ini bukan hanya sekadar untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat tapi juga untuk menempatkan ICMI sebagai think tank yang disegani di negeri ini. Untuk itu, ICMI perlu menyoroti agenda pembentukan kepemimpinan intelektual dan penguatan kedaulatan ekonomi masyarakat. Sewaktu acara pembukaan, BJ Habibie mengatakan ada kecenderungan para pemimpin kita pemimpin yang feodal. Tanpa disadari masyarakat kita ikut-ikutan menegakkan feodalisme ini, misalnya mereka tidak terbiasa untuk memerlakukan orang secara sama. Sayangnya, para pemimpin menikmati prilaku publik demikian. Model kepemimpinan Intelektual menghajatkan adanya gaya kepemimpinan yang adaptif, sikap kemandirian, dan regenerasi. Kepemimpinan yang adaptif mensyaratakan semua komponen ICMI untuk memiliki kapasitas memahami konteks yang selalu berubah, alternatif yang ada dan solusi hadal untuk membedakan masalah kemarin dan hari ini. Unsur-unsur ICMI yang gagal melakukan penyesuaian, menempel pada persepsi lama dan tidak dapat mengisi kesenjangan antara aspirasi rakyat dan reformasi yang diperlukan bakal menemui kegagalan. Sikap ini perlu mendapat perhatian serius melihat fakta bahwa banyak anggota yang juga politisi atau unsurunsur partai politik. Sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar para politisi alergi dengan adaptasi pada perubahan. ICMI harus menjaga independensi politiknya. Ia harus tetap independen,

memperkuat pemerintahan yang baik seraya pada saat yang sama berlaku kritis terhadap kebaijakan negara yang gagal merespon isu-isu publik. Kedekatan kepada pemerintah sebenarnya positif guna mempengaruhi kebijakan publik demi publik itu sendiri. ICMI bukanlah oposisi permanen terhadap pemerintah. Namun, ICMI jangan sampai menjadi instrumen pemerintah, melainkan instrumen masyarakat dan umat Islam. Berbicara seputar regenerasi, sudah waktunya tokoh-tokoh tua meninggalkan ICMI. Keputusan Adi Sasono, Ginandjar Kartasasmita, dan Jimly Asshiddiqie untuk mundur secara teratur dari ICMI untuk kemudian mengalihkan estafet kepemimpinan kepada para intelektual dan wirausahawan muda di ICMI dinilai sangat tepat. ICMI juga bisa belajar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS memiliki kredibilitas yang teruji sebagai sebuah partai kader, bahkan saat ini kian kuat dan kredibel. Integritas dan kinerjanya tidak pernah bergantung pada individu yang kuat. Bagi PKS, tokoh populer atau pemimpin yang punya nilai jual bukanlah yangt utama. Dalam hal ini, ICMI tak perlu mengandalkan para intelektual selebritis untuk bergerak ke depan. Kepemimpinan yang kharismatik tidak hanya membentuk pseudo-stabilitas di organisasi ini, tetapi juga risiko membungkam dinamika kreatif yang disuarakan dan dilakukan dari unsurunsur dalam ICMI sendiri. Selain isu kepemimpinan intelektual, tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kemandirian ekonomi dalam negeri. Salah satu isu sensitif ekonomi hari ini adalah meningkatnya ketergantungan pada pihak asing, yang pada gilirannya akan mengurangi kedaulatan

ekonomi. Untuk itu, ICMI perlu lebih ekstra keras membangun kapasitas masyarakat di tingkat mikro melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mendorong pengusaha kecil dan menengah guna menghasilkan barang dan jasa sehingga mampu bersaing dengan produk-produk impor. Upaya ini perlu melibatkan generasi muda, mendorong kawula muda menjadi lebih mandiri. Program yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah menggalakkan kewirausahaan sebagai katalis untuk mendorong kemandirian pemuda. Menjadi pengusaha muda berarti berani menerima tantangan dan siap untuk tetap mandiri. Dalam skala tertentu, ICMI mesti bergerak sejalan dengan pemerintah dalam upaya peningkatan kesadaran serta mendorong kebutuhan untuk diversifikasi ekonomi melalui pengembangan kegiatan kewirausahaan untuk masyarakat, terutama di kalangan para pemuda.Bagi negara berkembang seperti Indonesia, bisnis memainkan peran utama dalam pertumbuhan ekonomi. Ini memberikan kontribusi pada pembukaan lapangan kerja, pemberantasan kemiskinan dan terciptanya generasi industri baru. Sebelum Muktamar V ICMI dibuka, Habibie mengingatkan bahwa ICMI telah melalui Long March I dalam mengawal peralihan sistem otoriter ke sistem yang lebih demokratis di Indonesia. Namun perjalanan masih panjang ke depan. Keberadaan ICMI akan tetap diperhitungkan sepanjang ia mampu mengamankan masa transisi dengan perilaku, persepsi dan gaya bekerja baru untuk menjembatani kesenjangan antara realitas kemarin dan tuntutan hari ini.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid H.F., H. Dheni Kurnia, Tun Akhyar, Eko Yanche Edrie. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Rio Fitra SY, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Budi Syahrial (Koordinator Iklan), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Iklan umum Rp6.500,./mmk, Iklan mini max 1 kolomx100mm Rp100.000,-/kolom, Iklan baris Rp6.500,-/baris, Iklan 2 warna Rp9.000,-/mmk, Iklan full color Rp12.000,-/mmk. Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang


5

5

SELASA, JANUARI 2011 M /M295 MUHARRAM 1432 HH JUMAT, 124 NOVEMBER 2010 ZULHIJJAH 1431

KL ASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 19 11 8 02. Man. City 21 12 5 03. Arsenal 20 12 3 04. Tottenham 20 10 6 05. Chelsea 20 10 5 06. Sunderland 21 7 9 07. Bolton 21 7 8 08. Stoke City 20 8 3 09. Liverpool 19 7 4 10. Newcastle 20 7 4 11. Blackpool 18 7 4 12. Blackburn 21 7 4 13. Everton 20 4 10 14. West Brom 20 6 4 15. Aston Villa 20 5 6 16. West Ham 21 4 8 17. Wigan 20 4 8 18. Fulham 20 3 10 19. Birmingham 19 3 10 20. Wolves 20 5 3

BARCELONA, HALUAN — Barcelona harus berjuang susah payah sebelum bisa mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri. Menjamu Levante, The Catalans memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1, lewat dua gol yang dibuat Pedro Rodriguez. Di Camp Nou, Senin (3/1), Barca yang tak diperkuat Lionel Messi sesungguhnya tetap tampil dominan. Mereka konsisten menyerang gawang tamunya sepanjang laga. Namun performa gemilang dari kiper Reina dan strategi bertahan di tamu membuat Xavi Hernandes cs benar-benar kerepotan. Dua gol kemenangan Barca baru datang di awal babak kedua melalui Pedro Rodrigues, untuk kemudian dibalas oleh Christian Stuani. Tambahan tiga poin makin mengukuhkan posisi Barca di posisi teratas klasemen La Lifa Primera dengan poin 46. Anak didik Josep Guardiola unggul lima poin atas Real Madrid di bawahnya, yang baru akan bertanding menghadapi Getafe pada Selasa (4/1) dinihari WIB. Sementara pelatih Barca,Pep Guardiola mengakui laga melawan Levante adalah laga sulit buat Barcelona. Kalau pada akhirnya Barca tetap mampu memenanginya, Guardiola menyebut itu tak lepas dari etos kerja para pemainnya. Meski di atas kertas unggul segalanya, Barca ternyata tak bisa meraih kemenangan dengan mudah. Permainan disiplin Granotes membuat pasukan Guardiola hanya bisa unggul dengan selisih satu gol. "Kami selalu memperlakukan lawan dengan sangat hormat. Kami tahu Levante tak akan mudah dikalahkan, karena mereka ingin bereaksi setelah kalah 0-8 di Bernabeu," ujar Guardiola kepada AS. "Mereka mengubah formasi ke 4-5-1 dan bermain disiplin. Ini adalah laga yang sulit setelah libur. Di saat skor 2-1 mereka berusaha mengubah kemenangan kami menjadi hasil imbang. Kami tak bermain buruk tapi ini adalah peringatan," sambung pelatih 39 tahun ini. Kemenangan ini pun disambut gembira Guardiola. Ia menyebut hasil ini sebagai buah dari etos kerja pemain yang baik. "Saya senang dengan partisipasi semua orang dan dengan cara mereka berperilaku," girangnya. Secara khusus, eks pemain AS Roma dan Brescia ini memuji penampilan Pedro dan Sergio Busquets. Pedro jadi pahlawan dengan dua golnya, sementara Busquets mampu tampil baik meski dimainkan sebagai bek tengah. "Pedro sangat penting. Dia dalam bentuk permainan terbaik dan melakukan segalanya dengan brilian, dia adalah pemain yang sangat baik. Saat di daerah lawan dia seperti Messi, dimana dia hanya melihat gawang. Tapi dia bekerja dengan sangat keras untuk tim," terangnya. "Busquets bermain sangat disiplin dan sangat hati-hati dalam melepas bola. Dia tak dalam posisi naturalnya tapi bermain sangat baik," tutupnya.(dtc/pp)

Antonio Cassano (kiri) melewati Tareq Ahmed dari Al Ahli pada pertandingan uji coba kemarin

Rooney Menepi Lagi

MANCHESTER, HALUAN — Baru kembali tampil baik dan mencetak gol lagi, Wayne Rooney harus menepi lagi. Sebab si penye r a n g Manchester United itu kembali

mengalami masalah pada engkelnya. Rooney mencetak satu gol dalam laga melawan West Bromwich Albion berkesudahan 21 akhir pekan kemarin. Itu adalah gol ketiga Rooney musim ini dan yang pertama lewat open play sejak Maret 2010. Tak hanya mencetak gol, pesepakbola 25 tahun itu pun membuat satu assist untuk gol Javier Hernandez. Namun menjelang pertandingan berakhir, Rooney mendapat tekel dari lawan y a n g

menyebabkan engkel kirinya terkilir. Walhasil Rooney pun diprediksi harus absen selama dua minggu seperti detiksport lansir dari Express. Tapi laporan berbeda muncul juga jika Rooney hanya absen saat MU menjamu Stoke City di Old Trafford pertengahan pekan ini. Rooney diperkirakan bisa tampili saat The Red Devils menghadapi Liverpool di babak ketiga Piala FA akhir pekan besok. Sejak awal tahun 2010 lalu, Rooney memang sering diganggu oleh cedera engkel. Cedera yang membuatnya tak mampu tampil maksimal di Piala Dunia 2010 dan kemudian saat Liga Inggris musim ini bergulir, eks pemain Everton itu pun sempat tak bermain selama sebulan karena masalah yang sama.(dtc/pp)

41 41 39 36 35 30 29 27 25 25 25 25 22 22 21 20 20 19 19 18

Hasil Minggu (2/1) Chelsea vs Aston Villa: 3-3 Wigan vs Newcastle: 0-1 TOP SKORER 14-Dimitar Berbatov (Man. United) 12-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) 9-Tim Cahill (Everton) 9-John Elmander (Bolton) 9-Samir Nasri (Arsenal) 9-Didier Drogba (Chelsea)

Milan Kalahkan Al Ahli mengurus proses kepindahannya. Sementara Cassano yang baru saja bergabung dari Sampdoria dipasang sebagai starter di lini depan, berduet dengan Pato. Rossoneri unggul di menit ke-38 berkat gol Clarence Seedorf. Memanfaatkan kesalahan Esmail Ahmad dalam melakukan tendangan bebas, Pato yang memotong bola melakukan akselerasi dari tengah lapangan. Striker asal Brasil itu kemudian memberi umpan terobosan

(41-18) (33-16) (42-22) (30-23) (36-18) (24-22) (33-28) (25-24) (24-24) (29-31) (26-31) (26-34) (21-25) (26-36) (23-36) (22-33) (17-32) (19-24) (19-25) (20-34)

Hasil Sabtu (1/1) West Bromwich vs Man. United: 1-2 Liverpool vs Bolton: 2-1 Man. City vs Blackpool: 1-0 Stoke vs Everton: 2-0 Sunderland vs Blackburn: 3-0 Tottenham vs Fulham: 1-0 West Ham vs Wolverhampton: 2-0 Birmingham vs Arsenal: 0-3

PRIMERA SPANYOL 01. Barcelona 17 02. Madrid 16 03. Villarreal 16 04. Valencia 17 05. Espanyol 17 06. Atletico 16 07. Getafe 16 08. Bilbao 17 09. Sevilla 17 10. Sociedad 16 11. Mallorca 16 12. La Coruna 17 13. Hercules 16 14. Santander 16 15. Osasuna 17 16. Malaga 17 17. Levante 17 18. Almeria 16 19. Gijon 17 20. Zaragoza 16

ANTONIO CASSANO LAKUKAN DEBUT

DUBAI, HALUAN — AC Milan menang tipis 2-1 atas Al Ahli dalam partai persabatan di Dubai. Partai ini sekaligus jadi laga debut Antonio Cassano dalam seragam Rossoneri. Milan mengawali tahun 2011 dengan terjun di Emirates Challenge Cup untuk menghadapi Al Ahli. Dalam laga di Rashid Stadium, Minggu (2/1), pasukan Massimiliano Allegri sudah tak diperkuat Ronaldinho yang terbang ke Brasil untuk

0 4 5 4 5 5 6 9 8 9 7 10 6 10 9 9 8 7 6 12

kepada Seedorf. Meski coba dihalau Fabio Cannavaro, bola sepakan Seedorf tetap menggetarkan gawang Al Ahli. Milan menggandakan keunggulan di menit ke-72. Umpan silang Robinho dari sayap kanan sukses ditanduk Giacomo Beretta dan menghasilkan gol kedua Rossoneri. Al Ahli akhirnya mampu memperkecil skor lima menit jelang bubaran. Hassan Ali yang menerima umpan dari Abdullah Ali melepaskan

tendangan voli kaki kiri yang menghujam gawang Christian Abbiati. Hingga laga berakhir, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Milan. Dalam laga ini, Robinho mengalami insiden aneh di penghujung pertandingan. Pemain timnas Brasil tersebut menabrak kamera televisi di pinggir lapangan dan terjatuh. Dia pun terpaksa digotong keluar lapangan dan dikabarkan mengalami cedera lutut. Belum diketahui seberapa parah cederanya.(dtc/pp)

15 13 10 9 9 8 8 8 7 7 6 5 5 5 4 5 4 2 2 1

1 2 3 4 1 2 2 1 2 1 3 6 4 3 5 1 3 7 6 7

Hasil Minggu (2/1) Bilbao vs La Coruna: 1-2 Barcelona vs Levante: 2-1 Gijon vs Malaga: 1-2 Sevilla vs Osasuna: 1-0 Valencia vs Espanyol: 2-1 Jadwal Senin (3/1) Atletico vs Santander Mallorca vs Hercules Villarreal vs Almeria Zaragoza vs Sociedad Getafe vs Madrid TOP SKORER 17-Cristiano Ronaldo (Madrid) 17-Lionel Messi (Barcelona) 11-David Villa (Barcelona) 11-Fernando Llorente (Bilbao) 10-Nilmar (Villarreal)

Baptista Kembali ke Spanyol

MALAGA, HALUAN — Italia tidak memberi peruntungan yang bagus buat karir Julio Baptista. Penyerang asal Brasil itu berpisah dengan AS Roma untuk kembali ke tanah Spanyol dan bergabung dengan Malaga. Yang bersangkutan saat ini sudah berada di tempat barunya itu untuk menuntaskan administrasi kepindahannya. Disebut-sebut bahwa Roma melego Baptista seharga dua juta euro, dan Malaga mengontrak dia sampai 2014 dengan bayaran 2,5 juta euro per tahun. "Saya sangat senang berada di sini," tutur pemain Brasil 29 tahun itu saat mendarat di Spanyol. "Saya yakin akan menemukan kenyamanan karena tim ini punya banyak proyek penting ke depan."

Baptista menjadi pemain kelima yang digaet Malaga di musim dingin ini setelah Enzo Maresca (dari Olympiakos), Martin Demichelis (Bayern Munich) serta Sergio Asenjo dan Nacho Camacho (Atletico Madrid). Roma adalah klub kelima dalam karir Baptista setelah Sao Paulo, Sevilla, Arsenal, dan Real Madrid. Di klub ibukota Italia itu ia gagal menembus tim utama. Di dua musim pertamanya berseragam Giallorossi ia hanya 26 kali menjadi starter dan cuma mencetak 12 gol di Seri A. Di musim ini pemain berjulukan The Beast itu bahkan belum pernah dimainkan dari menit pertama dari tujuh pertandingan liga yang diikuti.(dtc/pp)

1 1 3 4 7 6 6 8 8 8 7 6 7 8 8 11 10 7 9 8

(53-10) (39-12) (30-14) (26-20) (19-24) (27-19) (26-22) (26-29) (22-27) (22-26) (16-20) (15-20) (21-19) (13-23) (15-21) (22-36) (19-28) (15-25) (14-26) (14-27)

46 41 33 31 28 26 26 25 23 22 21 21 19 18 17 16 15 13 12 10


Olahraga

SELASA, 4 JANUARI 2011 SENIN, 27 DESEMBER 2010 M /M21 29 MUHARRAM MUHARRAM 1432 H 1432 H

6 LIGA SUPER INDONESIA Sebelum Pengurangan Nilai

Klasemen Sementara 01.Persipura 02.PSM 03.Arema 04.Semen Pdg 05.Deltras 06.Persija 07.PSPS 08.Persiba 09.Persela 10.Persema 11.Sriwijaya 12.Persijap 13.Persiwa 14.Persisam 15.Persibo 16.Pelita Jaya 17.Bontang 18.Persib

8 11 8 8 10 7 7 11 10 8 6 8 10 8 8 8 8 6

7 6 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1

1 1 2 2 1 2 1 4 3 1 1 1 3 1 3 2 2 1

0 4 1 1 4 1 2 4 4 4 2 4 5 5 4 5 5 4

(25-3) (12-12) (17-6) (12-7) (14-11) (10-3) (9-7) (15-15) (7-10) (13-13) (6-6) (8-12) (11-20) (8-13) (7-11) (11-17) (8-23) (8-12)

22 19 17 17 16 14 13 12 12 10 10 10 9 7 6 4 5 4

LIGA SUPER INDONESIA Setelah Pengurangan Nilai

Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Persija 03.Arema 04.PSPS 05.Semen Pdg 06.Persiba 07.Deltras 08.Persijap 09.Persela 10.Persiwa 11.Sriwijaya 12.Persisam 13.Persib 14.Pelita Jaya 15.Bontang

7 7 7 7 6 10 8 8 9 9 5 7 6 6 6

6 1 4 2 4 2 4 1 3 2 3 3 3 1 3 1 2 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 1 1 2 1 4 4 4 4 5 2 5 4 5 5

(26-3) (10-3) (13-4) (9-7) (8-5) (14-14) (10-10) (8-12) (5-10) (10-19) (4-5) (5-11) (8-12) (7-13) (5-21)

19 14 14 13 11 11 10 10 9 8 7 4 4 2 1

ULAH PSM DAN PERSEMA HIJRAH KE LPI

Posisi Semen Padang Melorot PADANG, HALUAN — Apa yang dikuatirkan Semen Padang akhirnya terjadi. Tim Kabau Sirah dikurangi nilainya enam poin karena kemenangan atas Persema Malang 3-2 dan PSM Makassar 1-0 dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011 tidak dihitung, menyusul mundurnya Persema dan PSM serta Persibo dari kompetisi elit PSSI itu.Akibatnya, posisi Semen Padang melorot satu strip di klasemen sementara LSI 2010-2011(lihat klasemen,red) “Hasil pertemuan manajer yang berakhir malam ini (kemarin malam-red) telah memutuskan bahwa kemenangan dan imbang dari tiga tim yang mengundurkan diri tidak dihitung. Hal itu sudah tertuang dalam peraturan umum manual liga,” ujar Manajer Tim SP, Asdian kepada Haluan usai pertemuan manajer kemarin. Asdian mengakui bahwa keputusan itu cukup merugikan SP karena dua kemenangan dihasilkan di partai tandang. Hanya saja, pihaknya menerima keputusan tersebut dengan lapangan dada karena sudah tertuang dalam peraturan umum manual liga. Meskipun demikian, sebagai

Starting Eleven SP Aman

PADANG, HALUAN –– Persoalan pengurangan poin tidak mempengaruhi tim mengarungi kompetisi di LSI. Sebelas pemain inti pemain Semen Padang yang biasa diturunkan sebagai starting eleven kini sudah dalam kondisi aman. Tak seorangpun dari mereka yang terganjal akumulasi kartu serta terhalang karena kondisi fisik yang cidera jelang menjamu tamunya dari Sidoarjo, Deltras, di Stadion

GOR H Agus Salim, Rabu(5/1). Menghadapi tamunya, tim pelatih tidak menekankan pemain dengan hal-hal khusus, namun pemain diminta untuk tetap konsentrasi. Hal ini dikatakan Asisten Pelatih Semen Padang Delfi Adri saat dihubungi Haluan, Senin siang kemarin. Selain soal fisik dan kartunya, secara administrasi pemain asing yang ada di tubuh tim yang dibiayai pabrik semen tertua

Pelajaran Berharga dari Garuda di Dada (1)

konsekuensinya, SP akan mendapatkan ganti rugi materil dua laga tandang itu. Taksirannya Rp50 juta satu pertandingan atau total Rp100 juta yang dibeban kepada tim-tim yang mundur dari kompetisi. Menurut Asdian, pada pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid tersebut juga membahas sanksi terhadap tiga tim yang mundur dari kompetisi. Jika, tiga tim tersebut mundur murni akibat masalah internal dan tidak ikut kompetisi lain, seperti LPI maka hukumannya sesuai dengan manual liga adalah degradasi ke divisi utama musim depan. “Namun jika tiga tim tersebut mundur dan bergabung dengan

di Indonesia juga aman. Terakhir, legiun asing Semen Padang asal Argentina Esteban Viscarra juga sudah menuntaskan urusannya terkait KITAS di Singapura dengan agennya.Pada latihan di lapangan Minggu(2/1) sore, Esteban sudah terlihat ikut berlatih bersama teman-temannya yang lain. Ditanya apakah tim akan kembali berlatih di lapangan GOR H Agus Salim, Delfi Adri menyebutkan timnya tidak lagi berlatih di homebasenya itu jelang pertandingan karena lebih memfokuskan diri untuk berlatih di Lapangan perumnas Cubadak, Indarung. (mat)

kompetisi lain selain yang digelar PSSI maka hukumannya jadi lain. Berdasarkan keputusan pertemuan manajer yang digelar di Hotel Grand Melia Jakarta itu, hukumannya adalah dikeluarkan dari anggota PSSI,” kata Asdian. Pada pertemuan manajer itu,

tiga manajer yang mundur masing-masing PSM, Persema dan Persibo tidak hadir. Hanya saja, suporter Persibo, Boromania hadir di lokasi rapat tapi tidak diperkenankan masuk. Pada pertemuan itu juga diputuskan bahwa tiga tim masih diberi waktu sampai tanggal 6

Januari 2011 ini untuk ikut kompetisi. Namun jika lewat batas itu tidak memberikan surat kesediaan ikut kompetisi maka secara otomatis akan dinyatakan mundur. “SP masih memiliki kesempatan tidak akan dikurangi nilainya jika tiga tim itu kembali ikut kompetisi,” jelasnya. (pp)

Deltras tak Ingin Sesumbar

PADANG, HALUAN — Sebanyak 19 pemain Deltras Sidoarjo Senin siang kemarin sudah mendarat di Padang untuk menantang tuan rumah Semen Padang, Rabu(5/1) besok di Stadion H. Agus Salim dalam lanjutan Liga Super Indonesia(LSI). Pelatih Deltras, H Mustaqim yang ditemui Haluan di Padang dijadwalkan akan mencoba lapangan GOR H Agus Salim, Selasa (4/1) pagi ini dengan menu latihan ringan untuk pemulihan fisik pemain. “Kita ingin mengembalikan kebugaran pemain agar siap menghadapi laga keesokan harinya,”kata mantan striker Timnas era 90-an ini.

Oleh: Syahrial Bakhtiar SUDAHLAH! Ya, sudahlah! Kegagalan menjadi juara Piala AFF 2010, sekali pun menyesakkan dada, tak perlu-lah diratapi. Usah ditangisi. Jangan disesali. Tetaplah busungkan, perlihatkan bahwa garuda tetap di dada. Inilah kebanggaan baru kita. Kebanggaan anak bangsa yang selama ini seakan berlayar tak bertepi. Benar, Firman Utina dkk gagal merengkuh gelar juara. Ya, inilah kegagalan yang masih menghadirkan eforia bahwa anak-anak negeri ini tidak gagal. Timnas masih dipuja dan dipuji telah menghadirkan sebuah sukses yang membuka mata, sebab negeri ini sudah lama tertidur dari hingar-bingar sepakbola. Ketika support diberikan kepada Timnas sepakbola Indonesia, sebenarnya saat itu pula cibiran itu ditujukan kepada pembinaan olahraga. Selama ini tak banyak yang tahu dengan proses tim tersebut, tiba-tiba semua orang di negeri ini menginginkan prestasi gemilang. Inilah ironi. Mungkinkah menuai tanpa menanam? Bisakah berbuah tanpa berputik? Dalam kurun waktu yang sangat panjang, harapan agar prestasi didulang dalam setiap laga, adalah impian banyak orang. Harapan yang didambakan semua masyarakat di republik, namun tak banyak yang bisa dan mau menghargai sebuah proses. Selama ini, sebuah proses seakan menjadi kewajiban atlet dan keluarganya. Tidak kewajiban pembina mau pun top organisasi olahraga yang menangani. Asumsi yang ditonjolkan, pertumbuhan dan pengembangan olahraga diharapkan datang dari masyarakat, hanya saja, ketika pengembangan itu sudah mulai tumbuh, ternyata justru dipolitisir oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Tokoh politik, orang-orang birokrat dan militer pun kemudian masuk ke “arena” dengan mengkedepankan kepedulian. Berbuat sedikit, eksposnya sebukit. Kepedulian yang dihadirkan pun tak lebih dari sekadar menaikkan rating popularitas. Sebaliknya, sebenarnya sangat banyak di antara mereka yang justru “menghambat” proses kemajuan top organisasi bersangkutan, sebab sebenarnya mereka lebih konsentrasi di pekerjaannya dari pada organisasi olahraga yang dimasukinya tersebut. Jangankan orang-orang tersebut, insititusi yang seharusnya ikut mengawal proses pembinaan dan pengembangan olahraga, justru tidak memberikan kepedulian nyata terhadap olahraga. Kalau pun ada, tak lebih dari aktivitas sporadis berbasis proyek semata. Realita yang terbentang di depan mata, selama ini atlet sering terbentur dengan pendidikan. Jika ada yang berprestasi di dunia olahraga, ada kecenderungan mereka gagal di studi. Jika sukses di studi, umumnya mereka tidak memiliki prestasi membanggakan di olahraga. Dunia pendidikan nyaris tak peduli dengan aktivitas olahraga. Sudah menjadi rahasia umum jika banyak atlet yang terbentur di studi. Mereka sering tidak memperoleh izin, sering diremehkan, dan tak pernah ada upaya untuk membantu mereka yang tertinggal pelajaran karena mengikuti persiapan dan pelaksanaan kejuaraan. Sejauh ini, tak pernah ada kesepahaman dari dunia pendidikan terhadap olahraga. Akibatnya, atlet yang masih menjalani pendidikan harus menghadapi “arogansi” guru, terutama guru bidang studi non olahraga. Tak jarang di antara para guru mengancam, kalau terus berolahraga maka nilainya dari mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut bisa seperti bola. (*bersambung)

Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussal memimpin langsung manager meeting klub peserta LSI tadi malam. Sejumlah keputusan diambil terkait perubahan keanggotaan tim di LSI yang hengkang ke LPI, seperti PSM Malang, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro

Mustaqim sendiri ditemui Haluan sedang bersantai bersama koleganya, Syafrianto Rusli di Lapangan Futsal Raffely, Ulakkarang, tadi malam menyebutkan anak asuhnya kini sudah dalam kondisi siap meladeni tuan rumah. Seluruh tim sudah onfire dan akan tampil dengan kekuatan lengkap, termasuk eks pemain Semen Padang Marcio Sozza yang ikut mengantarkan kabau sirah melenggang ke Level Elite kompetisi sepakbola Indonesia ini. “Tak ada pemain yang cidera ataupun yang terkena akumulasi kartu,”ungkap pelatih yang membawa Persebaya Surabaya menjuarai Perserikatan PSSI tahun 1987 lalu ini.

Pelatih berlisensi A AFC ini sendiri tak ingin sesumbar untuk mencuri poin di kandang Kabau Sirah. Menurutnya, Semen Padang adalah tim yang bagus dilihat dari hasil LSI ditambah kompesisi pemainnya. Kendati demikian, pria yang akrab disapa dengan Abah ini, ia akan tetap menekankan kepada timnya untuk bermain all out. Ditanya kenapa Marcio “kalah” produktif dibanding dua legiun asingnya, Christiano Lopes dan Danillo Fernando, Mustaqim mengaku tempramen anak asuhnya itu sulit terkendali“Ia jarang tampil karena kerap terkena akumulasi kartu,”katanya. Dalam catatan Haluan, dari sepuluh laga yang telah dijalani

Deltras Sidoarjo di LSI 20102011, tim berjuluk The Lobsters ini belum mampu mencuri point. Deltras harus mengakui keunggulan tuan rumah, di antaranya dari Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena masing 2-0, serta PSPS Pekanbaru 10. Karenanya, mantan pemain langganan Timnas dari tahun 1986 hingga tahun 1992 ini, lebih realistis melihat kondisi. Soal pola pertandingan, Mustaqim ternyata masih percaya dengan pola konvensional 3-5-2. Ia merasa tidak harus ikut-ikutan meracik timnya dengan pola paling anyar saat ini, yakni pola 4-4-2, karena kondisi lapangan nanti semua bisa berubah.(mat)

Mustaqim Jumpai Syafrianto Rusli

Rakhmatul Akbar

TAK disangka, saat dicari ke Hotel Bunda tempat The Lobsters, Coach Mustaqim tak berada di Hotel. Saat dihubungi, suami dari Drg.Hj.Hesty Nurfarida tengah ngaso di Lapangan Futsal Raffely, Ulakkarang. Menurutnya, ia tengah bertemu seniornya yang ada di Padang. Ntah siapa. “Ayo ke sini saja. Saya sedang bersama senior saya,”katanya kepada Haluan yang menghubunginya via HP tanpa mengurai siapa senior yang ia maksud. Begitu Haluan sampai di tempat itu, pria kelahiran Surabaya 6 September 1964 ini sudah menanti bersama seorang sosok pemain dan pelatih sepakbola asal Sumbar yang tak asing lagi di mata publik sepakbola Sumbar, Syafrianto Rusli. “Ini... kalau saya ndak jumpai

beliau di Padang, tidak lengkap rasanya,”kata bapak tiga orang anak sambil menunjuk ke arah Syafrianto Rusli. Perbincangan dengan Mustaqim ternyata mengasyikkan.Suasana cepat cair dengan sejumlah pertanyaan yang cukup akrab untuk orang-orang bola seperti Mustaqim. Banyak hal yang didiskusikan dengan pria yang mengakhiri karier pemain sepakbola profesional di klub Assyabaab Salim Grup ( ASGS ), Surabaya tahun 1996 lalu. Soal klub, soal PSSI dan termasuk Timnas yang akhirakhir ini menjadi buah bibir di Indonesia. “Timnas sekarang kan banyak duit lah. Kalo kami dulu, uh.. boro-boro.”katanya memenggal perbincangan dan meminta

Haluan untuk tidak mengutip beberapa perbincangan lain. “Kalau itu jangan ditulis ya. Inikan diskusi lapangan saja,”katanya sembari tersenyum. Syafrianto Rusli yang pernah menukangi Semen Padang mengaku mereka berdua makin akrab sejak mengikuti pelatihan pelatih. Abah, demikian Syafrianto biasa memanggil Mustaqim, biasa jadi imam di pelatihan saat sholat berjamaah, dan ia berperan sebagai muadzzin. Sempat beberapa kali jepret-jepret sebelum meninggalkan dua sahabat ini, Mustaqim sempat berpesan kepada Haluan untuk mengirimkan beberapa fotonya di Lapangan Raffely ke emailnya. “Kirimin ke email saya ya,”ucapnya. (mat)

Mustaqim (berkacamata) bersama Syafrianto Rusli

Jadwal Tanding PSPS di LSI Kacau PEKANBARU, HALUAN — Jadwal tanding PSPS Pekanbaru kacau menyusul mundurnya tiga klub dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI). Tim yang telah resmi menyatakan mundur dari LSI itu yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro serta PSM Makassar, dan ketiganya bergabung dengan 19 klub lain mengikuti kompetisi LPI yang direncanakan bergulir 8 Januari 2011. "Hingga kini, kami belum tahu siapa lawan yang bakal kami hadapi. Jika Persema mundur, maka langsung berhadapan dengan Arema," jelas pelatih PSPS Pekanbaru, Abdurrahman Gurning, Senin. Berdasarkan jadwal Badan Liga Indonesia (BLI), dari delapan laga yang dilakoni klub berjuluk "Asykar Bertuah" selama Januari 2011 itu, di antaranya menjamu kedua tim yang mundur dari LSI. Yakni menjamu Persema Malang, Minggu (9/1) dan Persibo Bojonegoro, Sabtu, (29/1), di Sport Centre Stadium, Kabupaten Kuantan Sengingi yang berjarak 200 kilometer arah Barat dari

Kota Pekanbaru. Sebelumnya, awal pekan ini BLI telah menunda lawatan PSPS ke Pulau Kalimantan untuk menjajal dua klub peserta LSI yakni meladeni tuan rumah Persisam Samarinda, Minggu, (2/1), dan Bontang FC, Rabu, (5/1). Meski demikian, sebagai pelatih, Gurning tidak mempermasalahkan siapa calon lawan anak asuhnya itu, dan berubahubahnya jadwal pertandingan itu hanya mengganggu program latihan. "Jika kondisi seperti sekarang, maka program latihan pasti terganggu. Tadinya kami programkan main kandang, namun berubah jadi tandang sehingga harus mengubah strategi yang lain lagi," jelasnya. Terkait kacaunya jadwal pertandingan LSI itu, PT Liga Indonesia bersama PSSI dikabarkan menggelar rapat dan mengundang perwakilan timtim yang menjadi peserta kompetisi sepak bola itu di Jakarta, Senin (3/ 1). Manajer Tim PSPS Dastrayani Bibra merupakan perwakilan tunggal dari PSPS Pekanbaru yang mengikuti rapat tersebut.(h/ant/mat)

Minangkabau FC Datangkan Pemain Eks Piala Dunia

PADANG, HALUAN — Pelatih Kepala Minangkabau FC, Divaldo Alves menyebutkan 80 persen kerangka tim asuhannya telah terbentuk jelang ditabuhnya kompetisi LPI. Rencananya, dari 25 pemain yang akan didaftarkan ke LPI, lima pemain merupakan pemain impor yang didatangkan

dari Lima Belahan Benua. "Salah satu dari lima pemain itu malah pernah membela negaranya, Angola di Piala Dunia 2006 di Jerman, yakni Maurito,"kata Divaldo. Menurutnya, Selain maurito, pihaknya juga sudah memiliki Juninho dari Brasil dan K.David dari Protugal. Direncanakan, dua pemain lain yang akan didatangkan berasal dari Korea dan Australia. Sementara itu, sepanjang Senin kemarin, Divaldo langsung memimpin pasukannya berlatih. Pagi, tim yang sebagian pemainnya bermaterikan eks pemain PSP Padang berlatih di Lapangan PSTS Tabing dan sorenya di Lapangan PJKA, Simpang Haru. "Seluruh pemain hadir dan kita tetap melakukan seleksi untuk mendapatkan tim yang siap mengarungi liga ini,"kata eks pelatih Persijap Jepara ini.(h/mat)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Olahraga 7

Limapuluh Kota Siap Gelar Tour de Singkarak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota, siap menggelar Tour de Singkarak yang sudah menjadi kelender tetap Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Provinsi Sumatera Barat. Hal itu, merupakan peluang besar bagi kota dan kabupaten di Ranah Minang ini, untuk mengorbitkan daerahnya masing-masing. Tidak kecuali bagi Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Kedua daerah bertetangga ini, sudah dapat dipastikan akan ikut ambil bagian menjadi trek yang dilewati pembalap sepeda Tour De Singkarak, tahun 2011 ini. Kepastian Luak Limopuluah untuk dilewati peserta tour ‘d Singkarak, sudah final. Karena Kementerian Budaya dan Pariwisata melalui Dinas Pariwisata Sumbar sudah memberikan amanah tersebut. “Kami mendapat jatah menyelenggarakan etape IV,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Kabupaten Limapuluh kota, Drs. Afrimars, didampingi Kasi Pemasaran dan Promosinya, Budi Permana kepada wartawan beberapa hari yang lalu. Dari keterangan Afrimars, iven tersebut di Limapuluh Kota akan dipusatkan di lembah Harau kecamatan Harau. Lokasi itu, akan menjadi tempat finish etape IV yang direncanakan start dari Puncak Lawang. Hal itu, sangat positif guna menghidupkan pariwisata daerah ke depannya. Salah satu cara untuk mempromosikan daerah ke seantero dunia, adalah lewat Tour De Singkarak ini. “Kita berharap, jadi momentum untuk menggerakkan potensi pariwisata Limapuluh Kota,” tambah Budi Permana. Namun untuk menyukseskan iven tersebut, masih banyak yang perlu dibenahi Kabupaten Limapuluh Kota. Seperti disebutkan, Afrimars, sarana utama yang masih jadi permasalahan saat ini adalah jalan. Pihak EO Tour de France yang menjadi organizer iven ini meminta jalan yang dilewati minimal selebar 6 meter. Jalan utama dari Puncak Lawang ke Simpang Sarilamak adalah jalan negara yang sudah mempunyai lebar 6 meter atau lebih. Namun jalan dari Simpang Sarilamak ke Lembah Harau, saat ini masih kurang lebar. Dengan demikian jika pembalap lewat simpang Sarilamak ke Harau perlu memperlebar jalan tersebut. “Kami mengusulkan dibukanya jalan dari Ketinggian, langsung ke Sarasah Bunta. Namun jika itu terlalu memberatkan, diharapkan jalan dari Simpang Sarilamak ke Lembah Harau diperlebar. Hal itulah yang kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait daerah,”terang Afrimars. Jalur olahraga balap sepeda, dari Puncak lawangHarau adalah jalur yang punya pesona yang indah bagi peserta, terutama para pembalap asing. “Diperkirakan sekitar 500 orang dari mancanegara akan ambil bagian dari iven tersebut. Daerah ini akan menjadi kenangan bagi pembalap asing, tidak tertutup kemungkinan jumlah turis ke Limapuluh kota akan meningkat, pasca Tour De Singkarak itu,” ujar Afrimars menambahkan. (zkf)

PENGAMAT OLAHRAGA YANUAR KIRAM

Pembentukan Dispora Sebuah Keharusan

PADANG, HALUAN — Pembentukan dinas pemuda dan olahraga di Sumbar dinilai merupakan sebuah keharusan yang dilakukan pemerintah Sumbar untuk memajukan olahraga dan pemuda di Sumbar.

AP

Sharapova Mulai Debut dengan Manis

LAURA ROBSON DAN ANDY MURRAY bergembira usai mengalahkan pasangan Francesca Schivone/Potitio Starace pada pertandingan Tenis Piala Hopman 2011, kemarin.

AUCKLAND, HALUAN — Maria Sharapova mengawali debutnya dengan manis ASB Classic Tournament. Petenis wanita asal Rusia itu terlalu perkasa buat petenis muda Italia, Alberta Brianti dua set langsung 6-2, 6-3. Hasil positif yang direngkuh Sharapova, jelas menjadi modal besar petenis asal Rusia itu menatap sukses di ajang ASB Classic pasca cedera lengan yang sempat dialaminya pada 2010 lalu. Atas kemenangan ini, Sharapova berhak melangkah ke putaran selanjutnya di mana petenis asal Republik Ceska, Renata Voracova telah menunggunya di babak kedua. Renacova berhak melanjutkan eksistenisnya usai menaklukkan petenis veteran putri Spanyol, Louder Domingos Linos 6-4, 6-7, 0-6. Rekan Sharapova, Svetlana Kuznetsova pun bernasib sama dengan rekan kompatriotnya, Sharapova, usai menghentikan laju petenis tuan rumah Sacha Jones dengan angka 6-4, 6-2. Kendati memperoleh kemenangan dari juniornya, Kuznetsova mengaku kesulitan mengambil game dari tangan Jones. Terlebih, Kuznetsova sendiri baru kembali bertanding setelah tiga bulan absen karena cedera. “Keadaannya sangat sulit bagi saya lantaran tiga bulan tidak berada dalam pertandingan, kemudian berhadapan dengan seorang pemain yang tampil penuh motivasi dan tidak mau kalah,” bilang Kuznetsova di Eurosport, Senin (3/1). Petenis dari Negeri Beruang Merah itu pun mengakui Jones mendapat suntikan semangat besar dari penonton yang menyulitkan dirinya. ”Dia (Jones) tampil di depan publiknya sendiri. Terlebih, saya belum pernah bertemu dengannya sebelumnya. Sepanjang set pertama saya hanya menonton dan menyesuaikan diri dengan carannya bermain. Kesimpulan saya, dia bermain bagus dan sangat agresif. Namun di set kedua saya mampu memberikan tekanan lebih buatnya,” tandas Kuznetsova, peraih juara Australia Open 2005.(okz/pp)

Inggris Ungguli Italia

PIALA HOPMAN 2011

PERTH, HALUAN — Tim tenis Inggris Raya bisa bernapas lega setelah satu rintangan mereka lalui di kejuaraan tenis Piala Hopman 2011. Sempat tertinggal 1-0, saat Laura Robson dikalahkan Francesca Schiavone, Inggris membalik keadaan di nomor tunggal putra dan ganda campuran yang dimainkan Andy Murray/ Laura Robson. Melalui pertandingan alot nan menegangkan, Murray/Robson berhasil menyudahi perlawanan pasangan Francesca Schivone/Potitio Starace dengan angka 6-7,7-6, dan 2-10. Atas hasil ini, Inggris mengungguli Italia 2-1. Padahal Schiavone/Starace sendiri sempat memberikan perlawanan sengit kepada Murray/ Robson. Pengalaman bertanding sebenarnya dipegang Schiavone/Starace, beberapa kali Robson terlihat canggung kala menerima bola dari Schavone yang mengalahkannya di pertandingan pertama. Untuk mengatasi situasi ini, Murray pun bekerja keras sambil membimbing juniornya.

Pada kedudukan 5-5, Inggris sebenarnya memiliki tiga point break untuk menyudahi pertandingan. Hanya saja, Schiavone yang telah banyak makan asam garam tahu cara mengatasi situasi genting ini. Hingga akhirnya memaksakan pertandingan dilanjutkan melalui tie-break. Sayang nasib baik tidak memihak Schivone/ Starace setelah Murray/Robson akhirnya memaksa duet Italia itu memberikan kemenangan kepada mereka berdua dengan skor 2-10. Kendati menang dramatis, ada yang mengganjal di pikiran Murray seperti dilansir Daily Mail, Senin (3/1). Apa itu. “Saya tidak begitu nyaman hari ini. Cuaca di sini sangat panas dan lembab. Saya harus berjuang untuk bernapas. Sejauh ini, saya merasa baik-baik saja tapi saya membutuhkan waktu untuk segera beradapatasi dengan tempratur di sini,” tutup Murray yang harus memeras keringat lebih dulu untuk memimpin klasemen grup B Hopman Cup.(okz/pp)

SEPAKBOLA EKSEKUTIF DHARAMSRAYA

Pemkab Kalahkan DPRD

DHARMASRAYA,HALUAN— Dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke-7, Pemkab Dharmasraya menggelar pertandingan sepakbola eksekutif 40 tahun ke atas. Menurut Ketua PSSI Kabupaten Dharmasraya yang juga merupakan Camat Pulau Punjung Andreas NS, kegiatan ini akan diikuti oleh Tim Kesebelasan dari Pemkab Dharmasraya, DPRD, Polres, Perbankan, PGRI, dan Kecamatan yang seluruh pemain berumur 40 tahun ke atas. Kesebelasan Pemkab Dharmasraya yang dipimpin oleh Sekdakab Dharmasraya H.Busra,SH berhasil mengandaskan mimpi kesebelasan DPRD Kabupaten Dharmasraya untuk melaju ke babak berikutnya, setelah kesebelasan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Rudi Hartono kalah dalam babak penyisihan kejuaraan Sepak Bola Eksekutif 40 tahun keatas yang diadakan di lapangan Sepak Bola Gunung Medan, Minggu (2/1). Tim kesebelasan Pemkab Dharmasraya diperkuat oleh Sekdakab,H.Busra,SH, Asisten

I Drs.Irsyad,MM, Kadis Pendidikan Pri Handoko M.Pd, Kadis Pendudukan dan Capil Ridwan Jaya,SH,MM, Kadis Sosnakertrans Drs.Zubrizal, Kepala Bapedalda Joni Zubir,SH, Kadis Koperindag, H. Adlisman, S.Sos,M.Si, Camat Pulau Punjung, Andrias NS, Ansori, Sarbaini dan Jhon Kenedy, Sedangkan Tim Kesebelasan Sekretariat DPRD diperkuat diantaranya oleh Ketua DPRD, Rudi Hartono, Widyatmo, Zilgani, Sekwan Bambang Hermanto, Syahrul Furqon, Amrizal Dt Rajo Medan, Karjo, Afrizon, Alfa Edison dan Purwanto sebagai penjaga gawang. Dalam permainan yang disetting lebih singkat yakni 2x20 menit yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan rasa kebersamaan, kesebelasan Pemkab Dharmasraya berhasil menang tipis atas kesebelasan DPRD dengan skor 3-2. Gol kemenangan Tim Pemkab dipersembahkan oleh Jhon Kenedy pada menit ke-10, Kepala Dinas Pendidikan Prihandoko,M.Pd menambah perbedaharaan gol pemkab dengan mencetak gol pada menit 15.

Sarbaini melengkapi kemenangan Tim Pemkab Dharmasraya dengan mencetak gol ke gawang yang dikawal oleh Purwanto,S.Ag pada menit 17. Tim DPRD tak mau kebobolan begitu saja, dengan segenap upaya mencoba bangkit untuk dapat memperkecil kekalahan. Perjuangan pun tak sia-sia, pada menit 32 babak ke dua, Alfa Edison dapat mengecoh kiper dan menyarangkan bola ke gawang tim Pemkab yang dikawal oleh Camat Pulau Punjung, Andreas NS, sehingga kedudukan berubah menjadi 31. Setelah tercipatanya gol pertama tersebut, membuat Tim DPRD bertambah semangat dan mencoba untuk terus menekan Tim Pemkab. Alhasil selang 2 menit berlalu, gol kembali tercipta dari kaki Afrizon dan kedudukan pun berubah menjadi 3-2. Kedudukan tidak berubah hingga wasit yang dipimpin oleh Syaiful Hanif yang juga merupakan wartawan Singgalang meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan sore itu.(yad)

"Semua provinsi di Sumatera telah membentuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kecuali Sumbar. Dan jika Sumbar tidak memberikan perhatian atas eksistensi dinas ini dimasa mendatang, Sumbar semakin jauh tertinggal," ujar Pengamat Olahraga, Prof. Yanuar Kiram kepada Haluan, kemarin di Padang. Mantan Dekan FIK UNP yang sekarang menjabat Pembantu Rektor UNP mengatakan keterlambatan Pemprov Sumbar membentuk Dispora Provinsi bukanlah kurangnya dukungan dari berbagai elemen yang berkepentingan. "Tapi para eksekutif dan legislatif sendiri, yang punya kepentingan utama dan tidak maksimal merespon UndangUndang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Tahun 2005, akhirnya Dispora dipadukan dengan Dinas Pendidikan,"ungkapnya Lelaki yang lahir bertepatan dengan pergantian tahun baru, 31 Desember, juga berharap sikap Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Muslim Kasim bertegas-tegas dalam mengimplementasikan UU SKN Tahun 2005 itu. Seandainya, Dinas Pemuda dan Olahraga berdiri sendiri, ribuan generasi muda berprestasi yang memiliki Sumber Daya Manusia berkualitas, akan menjadi aset Sumbar dimasa mendatang untuk pembangunan Sumbar disegala bidang akan dapat dipacu karena masyarakatnya sehat. “Ini bukan kelalaian besar. Justru merupakan usaha mencari kesempurnaan pembangunan Sumbar di masa mendatang. Gubernur dan Wakil Gubernur periode sebelumnya tidak punya keyakinan bahwa melalui pembangunan keolahragaan sebagai alat perjuangan mensejahterahkan rakyat. Pembangunan olahraga belum dianggap sebagai wahana membangun semangat gotong royong, rela berkorban dan meningkatkan disiplin,” ujarnya. Pada hal, menurutnya, kebijakan membentuk Dispora percepatan pembangunan infrastruktur karena personil Dispora sebagai aparat pelaksana utama pemerintahan. Pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga bukanlah hal baru. Provinsi lainnya sejak diundangkannya UU SKN Tahun

YANUAR KIRAM

2005 sudah mengimplementasikannya. Melalui Dispora Sumbar akan ada upaya "Sport Mainded" secara massal (keranjingan olahraga) atau memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Yang menjadi kecap politik mungkin karena kampanye adalah pengobatan gratis. Seandainya saja anggaran untuk olahraga ditingkatkan dipastikan tingkat kesehatan masyarakat meningkat. Yang terjadi kini, katanya, Bidang Pemuda dan Olahraga hanya digabungkan saja dengan Dinas Pendidikan. Terlebih pasca gempa, nilai lebih Disdikpora berkurang sama sekali. Bidang Pemuda dan Olahraga di Disdikpora hanya sebatas mengurus olahraga pendidikan semata. Mainset ini lah yang diubah jika Dispora dibentuk yakni menggerakan olahraga secara massal, memperluas dan mengintensifkan program olahraga disekolah-sekolah untuk menemukan bibit-bibit berbakat, peningkatan pembinaan potensipotensi yang memiliki prestasi di tingkat nasional dan percepatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga. Ia berkeyakinan bahwa soal dibentuknya Dispora menjadi Dinas tersendiri memang ada kemungkinan, karena political will Gubernur dan Wakil Gubernur cukup tinggi. Apalagi, Gubernur Irwan Prayitno punya andil merancang UU SKN Tahun 2005 ketika di DPR-RI dulu, sementara Wagub Muslim Kasim punya pengalaman yang cukup di pemerintahan. Seandainya Dispora berdiri sendiri, pasti akan berdampak positif yang mau tidak mau tentu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI meningkatkan perhatiannya, paling tidak sama dengan provinsi lainnya.(pp)

Chris John Tunggu Lawan Berikutnya

SEMARANG, HALUAN — Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, masih menunggu informasi dari pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, untuk pertarungan yang akan dijalani selanjutnya. "Saya belum ada agenda apapun karena masih menunggu kabar dari pelatih, termasuk waktu dan tempat pertarungannya," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Senin. Ketika ditanya kemungkinan bertemu petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa, petinju dengan julukan The Dragon tersebut mengatakan, bisa jadi bertemu dengan dia (Gamboa), tetapi semuanya tergantung pada pelatih. Menurut petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010, mungkin pertemuan dirinya dengan Gamboa masih dibicarakan oleh pelatihnya. "Makanya, saya masih menunggu kabar dari pelatih soal itu, termasuk kapan saya harus

menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia," kata Chris John, petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, pada pertarungan adinterim di Bali, Oktober 2003. Yuriorkis Gamboa adalah petinju kelahiran Guantanamo, 23 Desember 1981 dan telah malangmelintang di ring tinju amatir sebelum terjun ke profesional. Prestasi puncak Gamboa di amatir adalah meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia pada 2006. Kariernya di dunia tinju profesional adalah telah menang sebanyak 19 kali (15 di antaranya dengan KO) dan belum pernah kalah.Pada pertarungan terakhirnya 11 September 2010 di Las Vegas Nevada Amerika Serikat, Gamboa berhasil menang dengan angka mutlak atas petinju Meksiko, Orlando Salido. Chris John hingga saat ini sudah membukukan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. (ant)


8

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

INFO SIGAB Kamus Istilah (Bagian 6) Rawan bencana : kondisi atau karakteristik geologis, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu

Mewaspadai Banjir dan Tanah longsor

BANJIR bandang disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu karena rusaknya lingkungan hulu dan karena faktor geografis setempat. Bencana longsor lebih disebabkan oleh faktor alam, namun kerusakan lingkungan dapat memicunya. Sehingga pengelolaan lingkungan daerah hulu perlu dilakukan.

Rehabilitasi : perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana Rekonstruksi : pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayahpascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pascabencana Risiko : Suatu peluang dari timbulnya akibat buruk, atau kemungkinan kerugian dalam hal kematian, lukaluka, kehilangan dan kerusakan harta benda, gangguan kegiatan mata pencaharian dan ekonomi atau kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh interaksi antara ancaman bencana dan kerentanan Risiko bencana : potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat

BANJIR BANDANG — Banjir bandang disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu karena rusaknya lingkungan hulu dan karena faktor geografis setempat.

Risiko katastropik : suatu risiko yang dapat menimbulkan kerugian harta benda maupun korban jiwa yang sangat besar. Selama ini kita mengenal bencana alam seperti gempa bumi, dan banjir sebagai salah satu peril yang dapat mengakibatkan kerugian katasropik

Tak Terpengaruh Isu

Satkorlak : Satuan Koordinasi Pelaksana Seismograf : sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram Seismogram : rekaman gerakan tanah, atau grafik aktivitas gempa bumi sebagai fungsi waktu yang dihasilkan oleh seismometer. Rekaman ini dapat dipergunakan salah satunya untuk menentukan magnitudo gempa tersebut. Selain itu dari beberapa seismogram yang direkam di tempat lain, kita dapat menentukan pusat gempa atau posisi dimana gempa tersebut terjadi siklon tropis : sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi Sistem Peringatan Dini : Sistem (rangkaian proses) pengumpulan dan analisis data serta diseminasi informasi tentang keadaan darurat atau kedaruratan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau Skala Mercalli : yang ditentukan berdasarkan kerusakan akibat gempa dan wawancara kepada para korban, sehingga bersifat sangat subyektif. Skala Mercalli terbaagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebutdan juga dengan melihat dan membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut Skala Richter : Satuan ukuran kekuatan gempa Skala Richter atau SR : didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya Solfatara : hembusan gas gunung berapi yang banyak mengandung belerang. Gas ini ditengarai dengan munculnya bau busuk. Dalam konsentrasi tinggi, gas ini juga berbahaya bagi kehidupan Status keadaan darurat bencana : suatu keadaan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi Badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana Stratovolcano : pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental, dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh Supernova : ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi yang teramat besar. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula S-wave atau gelombang sekunder : Gelombang ini adalah gelombang transversal, sehingga arah pergerakkan partikel akan tegak lurus dengna arah rambat gelombang. (h/bnpb/bersambung)

SUSWITA

PADANG, HALUAN — Isu yang sempat berhembus beberapa waktu lalu yang menyebutkan bakal terjadi gempa bumi dahsyat di daerah ini, memang membuat bulu kuduk merinding. Namun tak cukup alasan untuk mempercapayainya. Karena tak ada yang dapat meramal kapan terjadinya gempa itu. Dan Ir.Suswita sedikit pun tak terpengaruh dengan isu itu. Staf Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar ini yang ditemui di sela-sela kesibukannya kemarin menjelaskan, bila ada orang yang bertanya padanya tentang isu itu maka dia dengan sabar turut memberikan penjelasan yang lebih masuk akal kepada orang itu. Bencana apa pun namanya, memang harus diwaspadai, jelas wanita yang telah bertugas di BKP selama 16 tahun ini. Apalagi daerah ini termasuk daerah rawan bencana. Kewaspadaan itu perlu ditingkatkan agar orang tak lengah mempersiapkan segala upaya untuk penyelamatan diri. Meski demikian, hendaknya setiap orang tak kehilangan akal bila terjadi gempa. Upayakan

mengetahui kekuatannya dan sumber gempa, sehingga tak buru-buru mengungsi ke daerah yang aman. Disamping itu, setiap umat manusia tentunya juga punya keyakinan masingmasing. Keyakinan bahwa gempa itu membahayakan dirinya dan keluarga atau tidak. “Hal itu lah yang saya terapkan. Saya selalu berusaha meyakinkan diri saya, apakah gempa itu akan disusul tsunami yang membahayakan diri dan keluarga saya. Bila gempa itu terasa tidak terlalu kuat, saya yakin tak akan membahayakan keluarga saya, maka saya dan keluarga hanya keluar rumah saja,� jelas alumni Fakultas Peternakan Unand tahun 1988 ini. Soal takut, kata ibu dari Dita Herdiana ini, memang ada. Tetapi rasa takut itu tak membuatnya kehilangan akal. Karena itu, dia berharap, bila ada isu akan adanya gempa atau bencana yang belum jelas kebenarannya, hendaknya jangan

langsung dipercaya begitu saja. Wanita penyuka semua jenis makanan ini, mengharapkan agar mereka yang mengetahuinya dapat memberikan penjelasan yang benar sehingga tidak ada orang yang terpengaruh isu menyesatkan

tersebut. Tentang tips menghadapi gempa, wanita kelahiran tahun 1964 ini mengaku tak punya tips khusus. Sebenarnya dia sendiri juga tinggal di kawasan jalur merah bencana, tepatnya di Komplek Batang Kabung Asri, Simpang Lalang, Tabing. Yang jelas, saat terjadi gempa segera ke luar rumah. Kemudian pastikan seluruh anggota keluarga sudah berada di luar dan tidak ada lagi yang di dalam. Selanjutnya, sejak dini sudah mengetahui jalur evakuasi yang akan dilalui bila memang terjadi gempa yang dahsyat dan disusul tsunami. Dan tentunya hindari jangan sampai menumpuk pada satu jalur evakuasi saja. (vie)

Curah hujan yang tinggi semalam suntuk Selasa lalu yang merata di berbagai daerah ternyata membawa bencana bagi daerah daerah seperti Solo, Karanganyar, Ngawi, Madiun, Wonogiri, Purwodadi dan daerah-daerah pantura, akibat banjir dan tanah longsor. Walaupun bencana ini lebih disebabkan oleh faktor alam baik topografi dan curah hujan, namun kerusakan lingkungan yang memicunya. Tidak menutup kemungkinan dampak perubahan iklim global berpengaruh pada pola curah hujan, dimana terjadinya kekeringan panjang dan banjir di saat musim hujan. Curah hujan yang sangat tinggi di atas normal di musim penghujan akan berdampak pada terjadinya banjir, erosi dan tanah longsor. Sering kita terlambat dalam mengatasi masalah banjir, seharusnyalah masalah banjir diantisipasi jauh sebelum terjadi, kita baru sadar dan semangat membicarakannya tatkala musibah itu terjadi. Banjir bandang terjadi dimana-mana, merupakan peringatan bagi kita semua tentang arti pentingnya pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS). Konsep satu sungai satu perencanaan dan pengelolaan, harus terus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan. Untuk itu diperlukan semangat kebersamaan dalam pengelolaan antar daerah di dalam satu kawasan DAS. Kerusakan lingkungan karena rusaknya hutan di negeri kita saat ini sangat memprihatinkan. Sebagai contoh, pada tahun 2000 banyak terjadi deforesterisasi atau penebangan hutan liar, baik di hutan produksi ataupun dihutan rakyat, yang menyebabkan terjadinya kerusakan hutan dan lahan. Pada tahun 2000, kerusakan hutan dan lahan di Indonesia mencapai 56,98 juta ha, sedangkan tahun 2002 mengindikasikan berkembang menjadi 94,17 juta ha. Terlebih rusaknya hutan ini jika terjadi di daerah hulu, yang akan membawa bencana masyarakat daerah hilir. Banjir bandang di berbagai wilayah seperti Bengawan Solo, sungai Madiun, Porwodadi, dan di pantura saat ini dapat

disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu karena luapan sungai akibat rusaknya hutan daerah hulu sebagi daerah tangkapan air, dan karena faktor geografis (topografi setempat). Terbukanya lahan daerah hulu akan menyebabkan terjadinya erosi berlebih, yang membawa tanah sedimen akan terendapkan di sungai, sehingga daya tampung sungai akan berkurang.Kasus lain, pemekaran kawasan pemukiman menggunakan daerah rendah (seperti sawah, rawa, embung), sehingga walaupun lahan telah ditimbuni tanah (urug) dan telah diratakan, namun apabila drainasenya tidak diperhitungkan, maka berpotensi terjadi banjir atau genangan menginat topogarfi alamnya yang rendah. Tanah Longsor Kejadian longsor tidak semata disebabkan oleh kerusakan lingkungan namun lebih disebabkan oleh faktor alam yaitu curah hujan, jenis tanah dan topografinya berbukit/berlereng. Bencana tanah longsor di Karanganyar yang menelan korban 64 jiwa, merupakan peringatan bagi kita, kejadian duka ini juga terjadi di Ngawi dan Wonogiri. Tanah longsor merupakan ancaman tersendiri bagi daerah dengan kemiringan curam, bahkan mengancam jiwa bagi masyarakat yang ada dibagian bawah. Hujan yang lebat dengan volume tinggi akan yang menjadi penyebab tanah longsor didaerah lereng curam rawan longsor. Tanah longsor sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor. Semua material bumi pada lereng memiliki sebuah “sudut mengaso atau sudut di mana material ini akan tetap stabil. Bebatuan kering akan tetap di tempatnya hingga kemiringan 30 derajat, akan tetapi tanah yang basah akan mulai meluncur jika sudut lereng lebih dari 2 derajat saja. Sehingga jika curah hujan tinggi dan mengguyur dalam tempo lama, maka menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan air, dan jika sudut lereng curam maka sangat rentan terjadi longsor. (h/Suntoro Wongso Atmojo)

Kerusuhan Sosial KERUSUHAN atau Konflik Sosial adalah suatu kondisi dimana terjadi huru-hara/kerusuhan atau perang atau keadaan yang tidak aman di suatu daerah tertentu yang melibatkan lapisan masyarakat, golongan, suku, ataupun organisasi tertentu.Indonesia sebagai negara kesatuan pada dasarnya dapat mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan, hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik. Dengan semakin marak dan meluasnya konflik akhir-akhir ini, merupakan suatu pertanda menurunnya rasa nasionalisme di dalam masyarakat. Kondisi seperti ini dapat terlihat dengan meningkatnya konflik yang bernuansa SARA, serta munculya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI akibat dari ketidakpuasan dan perbedaan kepentingan. Apabila kondisi ini tidak dikelola dengan baik akhirnya akan berdampak pada disintegrasi bangsa. Permasalahan ini sangat kompleks sebagai akibat akumulasi permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan yang saling tumpang tindih, apabila tidak cepat dilakukan tindakantindakan bijaksana untuk menanggulangi sampai pada akar permasalahannya maka akan menjadi problem yang berke-

panjangan. Kekhawatiran tentang perpecahan (disintegrasi) bangsa di tanah air dewasa ini yang dapat digambarkan sebagai penuh konflik dan pertikaian, gelombang reformasi yang tengah berjalan menimbulkan berbagai kecenderungan dan realitas baru. Segala hal yang terkait dengan Orde Baru termasuk format politik dan paradigmanya dihujat dan dibongkar. Bermunculan pula aliansi ideologi dan politik yang ditandai dengan menjamurnya partai-partai politik baru. Seiring dengan itu lahir sejumlah tuntutan daerah-daerah diluar Jawa agar mendapatkan otonomi yang lebih luas atau merdeka yang dengan sendirinya makin menambah problem, manakala diwarnai terjadinya konflik dan benturan antar etnik dengan segala permasalahannya. Penyebab timbulnya disintegrasi bangsa juga dapat terjadi karena perlakuan yang tidak adil dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah khususnya pada daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya/kekayaan alamnya berlimpah/ berlebih, sehingga daerah tersebut mampu menyelenggarakan pemerintahan sendiri dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi. Selain itu disintegrasi bangsa juga dipengaruhi oleh perkembangan politik dewasa ini. Dalam

kehidupan politik sangat terasa adanya pengaruh dari statemen politik para elit maupun pimpinan nasional, yang sering mempengaruhi sendisendi kehidupan bangsa, sebagai akibat masih kentalnya bentuk-bentuk primodialisme sempit dari kelompok, golongan, kedaerahan bahkan agama. Hal ini menunjukkan bahwa para elit politik secara sadar maupun tidak sadar telah memprovokasi masyarakat. Keterbatasan tingkat intelektual sebagian besar masyarakat Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh ucapan-ucapan para elitnya sehingga dengan mudah terpicu untuk bertindak yang menjurus ke arah terjadinya kerusuhan maupun konflik antar kelompok atau golongan. Kebijakan Penanggulangan. Adapun kebijakan yang diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi nasional adalah sebagai berikut : - Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. - Menciptakan kondisi yang mendukung komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu dan membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus. - Membangun kelembagaan (Pranata) yang berakarkan nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa. - Merumuskan kebijakan dan

regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah. - Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan efektif.{mospagebreak} Strategi Penanggulangan Adapun strategi yang digunakan dalam penanggulangan disintegrasi bangsa antara lain : - Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia. - Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya primodialisme sempit pada setiap kebijaksanaan dan kegiatan, agar tidak terjadi KKN. - Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari anasir luar dan kaki tangannya. - Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa. - Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi. - Membentuk satuan sukarela

yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis. - Melarang, dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap usaha untuk menggunakan kekuatan massa. Untuk mendukung terciptanya keberhasilan suatu kebijaksanaan dan strategi pertahanan disarankan : - Penyelesaian konflik vertikal yang bernuansa separatisme bersenjata harus diselesaikan dengan pendekatan militer terbatas dan professional guna menghindari korban dikalangan masyarakat dengan memperhatikan aspek ekonomi dan sosial budaya serta keadilan yang bersandar pada penegakan hukum. - Penyelesaian konflik horizontal yang bernuansa SARA diatasi melalui pendekatan hukum dan HAM. - Penyelesaian konflik akibat peranan otonomi daerah yang menguatkan faktor perbedaan, disarankan kepemimpinan daerah harus mampu meredam dan memberlakukan reward and punishment dari strata pimpinan diatasnya. - Guna mengantisipasi segala kegiatan separatisme ataupun kegiatan yang berdampak disintegrasi bangsa perlu dibangun dan ditingkatkan institusi inteligen yang handal.(h/bnpb)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Luar Negeri 9

Lintas Dunia

SRI Lanka dalam pakaian tradisional

Sri Langka akan Larang Rok Mini COLOMBO, HALUAN—Sri Lanka tengah mempertimbangkan kemungkinan pelarangan penggunaan rok mini oleh kaum wanita di seantero negeri. Langkah ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan tentang wanita mengenakan pakaian minim di negara kepulauan yang konservatif itu. Nimal Rubasinghe, sekretaris Departemen Budaya, mengatakan pemerintah telah menerima representasi yang menyerukan larangan mengenakan “pakaian tak pantas” di depan umum, meskipun ia menolak untuk menyebutkan namanama kelompok yang terlibat. “Ada keluhan dari berbagai pihak tentang rok mini, tetapi kita hanya mempertimbangkannya. Keputusan akhir belum diambil,” kata Rubasinghe. Tahun lalu, penyanyi AS Akon ditolak visanya untuk tampil di Sri Lanka setelah biksu Budha tersinggung di salah satu videonya yang menampilkan perempuan dalam bikini menari di sekitar kolam renang di depan patung Budha. (rp)

Tentara AS Alami Gangguan Jiwa LONDON,HALUAN—Yayasan riset Round Foundation di Amerika baru-baru mengumumkan bahwa sebanyak 830 ribu tentara Amerika yang ditugaskan di Irak dan Afghanistan mengalami depresi, tekanan mental dan gangguan kejiwaan. Seperti diberitakan kantor berita Fars, Round Foundation juga membeberkan temuannya setelah melakukan penelitian terhadap satu juta 640 ribu tentara AS yang bertugas di Irak dan Afghanistan sejak awal perang sampai Oktober tahun 2007. Round Foundatoin menemukan 300 ribu tentara yang mengalami tekanan kejiwaan yang hebat sementara 320 ribu lainnya menderita gangguan saraf. Ditambahkan, prosentase dari temuan ini jika dijadikan tolok ukur kesimpulan pada seluruh tentara yang ditugaskan di Irak dan Afghanistan sejak awal perang sampai tahun 2010 yang jumlah keseluruhannya adalah 2.400.000 tentara, maka jumlah tentara AS yang mengalami gangguan kejiwaan mencapai 830 ribu orang. Fenomena yang memprihatinkan ini bisa mengakibatkan melemahnya daya ingat, dorongan untuk bunuh diri, brutalitas, dan kekerasan terhadap keluarga dan masyarakat. Demikian Republica (h/*)

KORBAN-Pasukan sekutu pimpinan AS dalam perang di Afganistan, banyak menjadi korba. net

PERANG AFGANISTAN 2010

10.000 Orang Tewas

KABUL, HALUAN — Dengan dalih apapun, perang yang tidak seimbang dan paling mematikan di bumi Afganistan, telah merenggut lebih sepuluh ribu lebih nyawa. Korban terbesar adalah rakyat sipil , tapi anak-anak muda pasukan tempur multi negara pimpinan AS, juga meregangnya. Haruskah mereka mati muda? Untuk apa perang?

Lebih dari 10.000 orang, sekitar seperlima dari mereka warga sipil, tewas akibat kekerasan di Afganistan senapanjang tahun 2010. Jumlah kematian tersebut menurut hitungan AFP berdasar hitungan

resmi. Tetapi , Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Zemaray Bashary, Senin (3/1), mengungkapkan jumlah hitungan baru warga sipil, polisi, dan gerilyawan yang tewas pada 2010

seluruhnya 8.560 orang. Selain itu, Kementerian Pertahanan Afganistan mengatakan, sebanyak 810 tentara Afganistan tewas tahun 2010, sementara laman independen icasualties.org menyebutkan, korban tewas di pihak tentara internasional tahun lalu sebanyak 711 personel. Itu membuat jumlah keseluruhan korban tewas karena perang tahun lalu menjadi 10.081 orang. Demikian menurut kalkulasi AFP. Afganistan berada dalam cengkeraman gerilya Taliban sejak kelompok garis keras itu dijatuhkan dalam serangan pimpinan AS pada 2001 segera setelah serangan 11 September di Amerika. Taliban dituduh

melindungi para pemimpin Al Qaeda yang terkait dengan serangan itu. Tahun lalu adalah yang paling mematikan dalam dalam perang sembilan tahun di Afganistan bagi tentara internasional, setidaknya menurut hitungan icasualties. Bashary menyatakan, kementeriannya telah mencatat 2.043 warga sipil tewas akibat serangan Taliban dan operasi militer yang ditargetkan terhadap gerilyawan. Jumlah itu lebih rendah ketimbang 2.412 kematian warga sipil Afganistan pada 10 bulan pertama 2010 yang diidentifikasi dalam laporan PBB bulan lalu. Laporan itu mengatakan, korban itu meningkat 20 persen pada periode yang sama 2009. Juru

bicara kementerian dalam negeri itu menambahkan, 1.292 polisi tewas saat memerangi Taliban dan gerilyawan lainnya tahun lalu. Sementara itu, ia mengatakan, 5.225 gerilyawan juga tewas dalam operasi 2010 oleh pasukan keamanan negara yang dicabik perang itu dan para pendukung internasional mereka, pasukan pimpinan NATO yang terdiri atas sekitar 140.000 tentara. Penarikan pasukan internasional terbatas, berdasarkan kondisi akan dimulai pada Juli 2011 sebelum penyerahan tanggung jawab keamanan yang direncanakan kepada pasukan Afganistan pada 2014. (h/d/kcm)

Muslim Disiksa di Penjara Uzbekistan MOSCOW, HALUAN—Penyiksaan terhadap umat Muslim oleh pemerintah Uzbekistan terus berlangsung. Menurut Independent Human Rights Defenders Group (IHRDG), setidaknya 39 warga Muslim meninggal karena disiksa di penjara-penjara pemerintah sepanjang tahun ini. Ini terjadi di tengah-tengah tindakan represif pemerintah terhadap kelompok-kelompok

religius Islam dan para pengkritik pemerintah lainnya. Pada 2009, menurut IHRGD, tercatat 20 orang tewas karena disiksa di penjara. Seperti dimuat Washington Post pekan lalu, IHRDG dalam laporannya mengatakan angka ini berdasarkan informasi dari anggota keluarga para korban dan mantan tahanan. Angka sebenarnya bisa lebih besar lagi.

Banyak yang tidak dilaporkan karena anggota keluarga takut tindakan aparat jika mereka benyanyi kepada kelompok HAM. Pihak penjara kerap mengembalikan jenazah kepada keluarga di dalam peti yang disegel guna menyembunyikan bukti penyiksaan. Sementara polisi memaksa pihak keluarga untuk tidak melakukan ritual

prosesi jenazah secara Islam dengan menguburkan peti secara utuh. ‘’Mereka menyerahkan jenazah tengah malam, memaksa keluarga untuk menguburkan saat subuh dan berpatroli di sekeliling rumah selama beberapa hari setelah pemakaman,’’ kata ketua IHRDG, Surat Ikramov, kepada kantor berita AP seperti dilansir republica, Senin (3/1).

Kelompok HAM lainnya, Human Right Watch (HRW), mengatakan pada 2007 pemerintah Uzbekistan secara rutin memukul tahanan dan menyiksanya dengan sengatan listrik untuk mendapatkan informasi. Mereka juga melakukan pelecehan seksual. Puluhan aktivis oposisi dan HAM telah dipenjara dalam beberapa tahun ini.(h/rp)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Ekonomi Bisnis 10

MEMASUKI TAHUN 2011

NILAI KURS Update Terakhir 30 Desember 2010 Mata Uang

Kurs Jual

Kurs Beli

Dolar Australia Euro Yen Jepang Dollar Singapura Dollar Amerika

9,186.08 11,983.50 11,095.94 7,016.41 9,021.00

9,093.54 11,863.05 10,978.49 6,945.33 8,931.00 *Sumber Bank Indonesia

Lintas Ekonomi Bank Mandiri Roadshow Rights Issue ke LN

Harga Cabai Hingga Rp80 Ribu per Kg

PADANG, HALUAN- Memasuki tahun baru 2011, harga cabai terus membumbung. Harganya kini mencapai Rp75-80 ribu per kilogram. Naik dari sehari sebelumnya di kisaran Rp70 ribu rupiah hingga Rp72 ribu rupah.

JAKARTA, HALUAN — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan melakukan roadshow ke beberapa negara di luar negeri untuk mencari investor dalam proses penawaran umum saham terbatas (rights issue). Roadshow tersebut akan digelar pada pekan depan antara lain ke negara Hongkong, Amerika Serikat, Singapura dan London. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama BMRI Zulkifli Zaini ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kompleks SCBD, Sudirman, Jakarta, Senin (3/1). “Roadshow akan dilakukan pada hari Rabu ini 5 Januari 2011 di dalam negeri. Untuk yang diluar negeri akan digelar pada pekan denpan ke Singapura, New York, London dan Hongkong,” ujar Zulkifli seperti dikutip dari detikfinance.com Ia mengharapkan, melalui roadshow ini nantinya akan terhimpun dana yang mencapai Rp 14 triliun untuk mendukung ekspansi organik maupun non organik. Untuk ekspansi organiknya sendiri, Zulkifli mengatakan kredit BMRI di 2011 akan mencapai 22% atau lebih tinggi dari tahun 2009 yang ditargetkan mencapai 6 persen. Seperti diketahui BMRI akan menerbitkan 2.336.838.591 lembar saham baru harga penawaran di Rp 4.000-6.150 per lembar. Total dana yang akan diraup bank terbesar di Indonesia itu berkisar antara Rp 9,3 triliun hingga Rp 14,4 triliun. Setiap pemegang 8.985 saham lama yang namanya tercatar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 10 Februari 2011, berhak atas 1.000 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dan setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru di harga Rp 4.0006.150. (h/ita/*)

Chevron Incar 28 Ribu Barel Minyak di Kaltim JAKARTA, HALUAN — Chevron Indonesia Company (CICo) yang merupakan salah satu unit usaha Chevron yang berbasis di Kalimantan Timur, mengincar produksi minyak sebanyak 28 ribu barel per hari (bph) di 2011. “Untuk 2011 ini, mereka (CICo) menyampaikan bahwa WP&B (Work Planing & Budgeting) yang mereka akan berusaha diraih adalah sejumlah 28.000 bph,” kata Deputi Umum Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) A.S Rizal Asir, Senin ( 3/1) Rizal mengatakan, jumlah WP&B tersebut berada di atas target APBN 2011 yakni sebesar 23.000 bph. “Ini diharapkan bisa tercapai, mengingat tahun lalu CICo berhasil merealisasikan pencapaian produksi sebesar 111,88% (26.170 bph) dari target yang sudah ditetapkan APBN sebanyak 23.400 bph,” ujarnya. Terkait adanya penurunan produksi migas (natural declining) Indonesia yang mencapai 18% per tahun, CICo akan menyiasatinya melalui beberapa strategi demi mengurangi adanya penurunan produksi tersebut. “Kita sejauh ini ada keberhasilan di beberapa lapangan dalam melakukan drilling dan workover terhadap sumur untuk kurangi decline rate hingga 5%,” jelas Yanto Sianipar, VP Policy, Government, & Public Affair seperti dilansir detikfinance.com. (h/ita/*)

Perdagangan Bursa Efek Maju 30 Menit JAKARTA, HALUAN — Bursa Efek Indonesia tengah mengkaji memajukan waktu perdagangan menjadi pukul 09.00 WIB, 30 menit lebih awal dari perdagangan saat ini. “Perdagangan saham kami paling terakhir di kawasan regional,” kata Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong di Jakarta, Senin 3 Januari 2010. Singapura misalnya, saat ini lebih awal karena mengacu waktu Indonesia bagian Tengah. Untuk menyamakannya, Indonesia bisa mengajukan lebih awal. “Indonesia sama dengan Hong Kong, mereka juga akan memajukan waktu perdagangannya,” katanya. Rencana ini, menurut dia, guna menggenjot target transaksi harian sebesar Rp4,85 triliun. “Sekarang kami di Rp4,8 triliun. Mudah-mudahan tercapai,” ujar Yiong seperti dilansir vivanews.com. Yiong menilai perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan. “Kalau dulu kan manual, sekarang scripless jadi ada kebutuhan lebih cepat.” Meski begitu, BEI harus menilik masalah sistem pelaporan dan kliring perdagangan. “Setiap hari anggota bursa harus melaporkan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) setiap pukul 9.00 pagi,” kata dia. Bursa mengaku telah mendiskusikan dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dan sambutannya positif. Pekan depan, Bursa Efek akan mensosialisasikan rencana ini kepada seluruh Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia. (h/ita/*)

net

Bursa Efek Indonesia

Haswandi

FOODMART – Diskon barang kebutuhan rumah tangga membuat Foodmart ramai diserbu pengunjung

BARANG KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DISKON

Pengunjung Foodmart Meningkat

PADANG, HALUAN – Pusat perbelanjaan “Foodmart” di Basko Grand Mall kebanjiran pengunjung. Bukan hanya karena liburan akhir tahun namun juga banyaknya diskon barang kebutuhan rumah tangga yang ditawarkan. Sejumlah barang kebutuhan pokok rumah tangga yang harganya kini sedang diskon, menjadi incaran pengunjung. Diantaranya adalah minyak goreng kemasan yang dijual hanya Rp10 ribu rupiah per kilo. “Harga tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga minyak goreng eceran di Pasar-pasar saat ini, jelas asisten manager Foodmart , Wahyu pada Haluan (3/1) Dikatakannya, membludaknya

jumlah penghujung diungkapkannya tidak hanya karena masa liburan akhir sekolah dan juga liburan akhir tahun telah usai, namun discon yang ditawarkan memang sangat diharapkan masyarakat. “Dengan melambungnya sejumlah kebutuhan bahan pokok saat ini, harga diskon memang sangat diharapkan masyarakat. Sedikitnya 15 persen meningkatnya jumlah pengunjung yang bertansaksi di foodmart Basko Gand Mall ini. Selain kebutuhan sembako yang tengah diskon, beberapa keperluan untuk pesta yang identik dengan malam tahun baru seperti pemanggang ikan, dan keperluan barbeque juga laris.

Sementara untuk keperluan sekolah diungkap Wahyu, hanya mengalami peningkatan yang tidak begitu signifikan, seperti penjualan buku, alat tulis dan lain-lain. Wati salah satu pengunjung, Foodmart ini mengungkapkan sengaja berbelanja dengan membawa serta keluarga mereka, karena tertarik dengan diskondiskon yang ditawarkan. “Selain itu, di Foodmart ini, kebutuhan harian untuk keluarganya lengkap dengan harga yang cukup bersaing dengan harga di mall yang lain. Bahkan terkadang harga diskon yang diberikan bisa lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional,” katanya. (h/win)

Bahkan bila dibandingkan dengan tahun 2010 lalu, di saat Natal misalnya yang harganya Rp60 ribu per kilo, kenaikan harga cabai hingga Rp80 ribu saat ini juga terbilang sangat signifikan. . “Harga cabai melambung tinggi sejak bukan Desember tahun kemarin,” ujar Andi salah seorang pedagang cabe di Pasar Raya Padang pada Haluan, SEnin ( 3/1). Dikatakan Andi, pedagang cabai hanya mengikuti kenaikan harga cabai ini. Jika dikalangan distributor harga cabai naik maka pedagangpun terpaksa harus menaikan harganya pada pembeli. Dikatakannya, harga cabai merah terus meroket karena jumlah pasokan dari daerah penghasil seperti Medan, dan Pulau Jawa berkurang. “Sejumlah petani cabai mengalami gagal panen lantaran cuaca yang tidak menentu. Selain itu keterlambatan pendistribusian cabai ke kota Padang juga menjadi salah satu kendalanya,” tutur Andi. Menurut Andi, beberapa pedagang juga telah mencari alternatif penambahan cabai dari daerah di Sumbar, seperti Solok, Padang Panjang dan Pesisir Selatan, namun tidak mencukupi. Hasil cabai daerah tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan daerahnya masing-masing. “Kalau ingin cari cabai lebih murah beli di daerah saja. Namun murahnya hanya berkisar 5 ribu hingga 7 ribu perkilonya, karena para pedagang mengikuti harga yang telah beredar di pasaran, jelasnya lagi. Naiknya harga cabai tidak hanya membuat para pedagang bingung karena harus menguras kocek lebih dalam lagi, namun para pembeli juga bingung. Dengan tingginya harga cabai ini, para pembeli lebih memilih membeli eceran untuk lebih irit.

Para pembeli kebanyakan membeli per ons saja. Untuk satu ons cabai terpaksa dijal dengan harga Rp8 ribu rupiah. Dalam satu ons tersebut hanya berisi 8 buah cabai, jadi untuk satu cabai harganya seribu rupiah. Salah seorang pembeli, Darni Wati mengaku, terpaksa mengurangi mengkonsumsi cabai dalam menu masakannya karena harganya yang mahal. “Biasanya untuk satu ekor ayam balado, saya minimal setengah kilo cabai merah, karena suami dan anak-anak gemar pedas, namun sekarang harga setengah kilo cabai sama seharga satu ekor ayam. Sekarang bawa uang Rp100 ribu hanya bisa untuk membeli satu macam masakan saja, ujarnya. Sementara itu Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan lonjakan harga cabai yang tinggi saat ini baru akan kembali normal paling cepat sebulan lagi. Pemerintah saat ini menghimbau masyarakat di perkotaan untuk menanam cabai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Pemerintah telah mengambil tindakan agar di masa mendatang harga cabai tidak kembali meroket di saat musim hujan. “Cabe diproduksi dalam 1,5 bulan dan dipanen selama 1,5 bulan berikutnya. Ketika harga tinggi, petani di wilayah tertentu yang tidak terpengaruh hujan akan menanam. Sehingga umumnya dalam satu bulan harga akan kembali turun,” tutur Bayu Senin (3/1/). Dikatakan Bayu, saat musim hujan di Desember lalu, cabai memang menjadi langka karena tidak dapat bertahan di musim hujan. “Harga cabai naik saat musim hujan seperti bulan Desember. Cabai tidak tahan basah dan akan cepat busuk,” ungkap Bayu seperti dikutip dari detikfinance.com. (h/win/*)

DI PENGHUJUNG TAHUN 2010

Inflasi Kota Padang Capai 2 Persen PADANG, HALUAN — Inflasi Kota Padang pada penghujung tahun atau Desember 2010 terbilang cukup tinggi hingga mencapai 2 persen atau lebih tinggi dari inflasi nasional yang hanya 0,92 persen. Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Muchsin Ayub kepada wartawan saat penyampaian Berita Resmi Statistik (BRS) di kantor tersebut, Senin (3/1). Dikatakannya, dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di tanah air, sebanyak 65 kota mengalami inflasi dan hanya Kota Sorong yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 2,97 persen dan terendah di Singkawang 0,11 persen. Sedangkan, deflasi terjadi di Kota Sorong tercatat sebesar 1,30 persen. Menurut Muchsin, pada Desember 2010, terjadi kenaikan

harga yang cukup tinggi di kelompok bahan makanan, khususnya beras dan cabai baik itu cabai merah maupun cabai rawit. Kenaikan kedua komoditas ini menurutnya merupakan gejala musiman akibat tingginya curah hujan di bulan Desember. Kenaikan di akhir tahun juga terjadi untuk komoditas utama lainnya seperti minyak goreng (migor) dan telur ayam ras. Kenaikan migor tersebut diduga kuat dipicu oleh kenaikan harga CPO dipasar dunia sementara kenaikan harga telur ayam ras lebih diakibatkan oleh moment Natal dan tahun baru yang biasanya permintaan

itu, kelompok penditinggi. dikan, rekreasi dan “Beberapa komoolahraga tak mengaditas yang mengalami kenaikan harga selama lami perubahan. Dengan demikian Desember 2010 seperti laju inflasi tahun kacabe merah, beras, lender Kota Padang kelapa, minyak go(sampai dengan Dereng, rokok kretek filter, bahan bakar sember 2010) sama rumahtangga, telur dengan laju inflasi year ayam ras, batu bata, on year (Desember tongkol, tomat sayur, 2010 terhadap Desemrokok kretek, emas MUCHSIN AYUB ber 2009) tercatat perhiasan, nila, kensebesar 7,84 persen. tang, cabe hijau, bensin, rokok Kelompok pengeluaran yang putih dan teri,” jelasnya. memberikan andil/sumbangan Inflasi di Kota Padang terjadi inflasi adalah bahan makanan karena adanya kenaikan harga 1,73 persen, makanan jadi, rokok pada sebagian besar kelompok dan tembakau 0,11 persen, pengeluaran seperti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan makanan sebesar 5,85 bahan bakar 0,09 persen, sanpersen, makanan jadi, minuman, dang 0,05 persen. rokok dan tembakau 0,60 persen, Lalu, kelompok kesehatan perumahan, air, listrik, gas dan mendekati 0,00 persen, transpor, bahan bakar 0,49 persen. komunikasidan jasa keuangan Lalu, kelompoksandang 0,74 0,02 persen. Sementara itu, persen, kesehatan 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi transpor, komunikasi dan jasa dan olahraga tak memberikan keuangan 0,13 persen. Sementara sumbangan atau andil.

Sementara itu BPS Pusat mencatat inflasi nasional tahun kalender Januari-Desember 2010 mencapai 6,96 persen, dengan penyumbang terbesar dari sektor bahan makanan sebesar 3,5 persen, makanan jadi 1,23 persen dan perumahan, air, listrik sebesar 1,01 persen. “Inflasi 2010 tinggi lebih dikarenakan administered price dan volatile food yang berfluktuasi,” kata Kepala BPS Rusman Heriawan. Secara keseluruhan, ia menambahkan, inflasi 2010 dipengaruhi oleh harga beras yang menyumbang inflasi 1,29 persen, tarif listrik 0,36 persen, harga cabai merah 0,32 persen, emas perhiasan 0,27 persen dan bawang merah 0,25 persen dari inflasi 6,96 persen. Rusman mengatakan, BPS mencatat inflasi pada Desember sebesar 0,92 persen. “Inflasi Desember di luar dugaan kita dan cukup tinggi,” ujarnya. (h/ita)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

11

Gubernur Jangan ........................................... dari Hal.1 Pasar Amur..................................................... dari Hal.1 dan tidak melalui mekanisme yang ada. Dari analisa dilakukan, katanya memang tidak menyentuh dunia pendidikan secara langsung. Kebanyakan program terdiri dari workshop, Training Of Trainer (TOT), pelatihan-pelatihan yang tidak jelas, pencak silat dan sebagainya. "Untuk pencak silat misalnya, mestinya pembinaan dilakukan oleh KONI," ujarnya. Ia juga minta, agar dinas pendidikan tidak dibebankan dengan kerja

pengadaan atau pekerjaan fisik agar instansi itu dapat fokus mengurus masalah pendidikan saja. Bukannya mengurus pengadaan, atau tender proyek, dan itu membuat urusan pendidikan jadi dipinggirkan. "Padahal yang bersangkutan seharusnya mengurus, dan memikirkan, bagaimana pendidikan Sumbar itu terus berkembang. Baik secara kuantitatif, maupun kualitas," ujarnya. Sementara anggota Fraksi PKS DPRD Sumbar Mochlasin mengatakan, dinas pendidikan saat ini

memang belum mampu menerjemahkan visi, dan misi dari gubernur. Hal itu terlihat dari program yang diusulkan, masih program rutin, dan serimonial. "Sedangkan program pendidikan berkarakter itu, tidak dijabarkan dalam bentuk kegiatan yang tepat oleh dinas bersangkutan. Hal itu jelas membuat kami kecewa," katanya. Sebagai program unggulan dari gubernur, katanya dalam perubahan nanti program itu hendaknya dibuat, dan dianggarkan.(h/rud)

Ikan Kering ..................................................... dari Hal.1 Akan tetapi, banyak yang kecewa, sebab bila perjalanan dari Bukittinggi terjebak macet yang memang selalu terjadi, sampai di Padang Panjang sudah sore, pedagang ikan sudah tutup. Mereka tak jadi berbelanja. Lalu apa rahasianya ?. Ikan kering yang banyak di jual di pasar Padang Panjang rasanya gurih, asinnya tidak terlalu terasa. Sebab sebelum dijual dicuci dulu menghilangkan asin garam serta agar lebih higenis, dijemur dan dikeringkan. Fachrul Rasyid yang sedang berada di Pekanbaru hendak ke Padang beberapa waktu lalu bercerita kepada Haluan, bukan hanya sate yang menjadi spesifik di Padang

Panjang, ikan kering juga primadona bagi masyarakat yang tinggal di Padang. Sambal ikan kering dan maco tersebut sudah menjadi masakan yang laku di rumah rumah makan sekarang. " Makan dengan goreng ikan kering balado cukup enak, kalau lewat di Padangpanjang saya dan keluarga sering masuk pasar dulu membeli ikan kering, sekurangnya saya borong agak 2 kg " kata penulis kawakan di Sumbar ini menyebutkan. Mengapa ikan kering Padang Panjang laris dan banyak dijual di sana?. Menurut sejarah, Padang Panjang dulunya menjadi pusat penjualan ikan kering dan sayuran di Sumbar.

Sebelum diangkut dengan kereta api, ikan kering dari Padang, Air Bangis dan Sumut disimpan dulu di gudang bada yang berada di sekitar pasar sekarang, sebab lokasinya dekat dengan stasiun kereta api sebagai alat angkut utama waktu itu. Tak heran jika Padangpanjang menjadi pusat perdagangan ikan kering dan sayuran di Sumatera tengah. Banyak pedagang besar memiliki gudang di Padang Panjang waktu itu. Ikan kering dan sayuran itu selanjutnya didistribusikan ke Bukittinggi, Payakumbuh, Solok dan Sawahlunto. Nama gudang ikan dan los ikan kering kini masih abadi di Padang Panjang.(h/one).

Gayus Buka .................................................... dari Hal.1 Edmon Ilyas, pembukaan blokir diketahui oleh semua penyidik,” kata mantan pegawai Dirjen Pajak itu. Raja sendiri sudah membantah uang dari Gayus dibagi-bagikan kepada anggota polisi seperti yang ditudingkan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji. “Yang jelas saya membantah apa yang dikatakan Pak Susno. Kalau mau bicara sesuai aturannya,” kata Raja Erizman, Kamis 18 Maret 2010. Sedangkan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas membantah menerima dana suap dari Roberto Santonius terkait perubahan status dari tersangka menjadi saksi. Roberto merupakan konsultan pajak penyuap tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang masih buron polisi. Gayus juga menyebut nama pejabat kejaksaan yang tak tersentuh kasus hukum. “Cirus Sinaga, Fadil Regan, dan Kamal Sofyan,” kata Gayus menyebut sejumlah jaksa, Menurut dia jaksa-jaksa tersebut punya peran yang terang benderang dalam penyidikan kasusnya. “Ditanganinya kasus tindak pidana korupsi oleh Jampidum bukan Jampidsus, Penambahan pasal 372, dan penundaan penuntutan sampai tiga kali,” kata dia 6 Jurus Orang Pajak Dalam pembelaan pribadinya itu Gayus juga mengungkap semua kebobrokan di Ditjen Pajak tempatnya pernah bekerja. Setidaknya Gayus mengungkapkan enam jurus menilep uang pajak oleh berbagai oknum. Ia menunjukkan peluang pertama pengeruk uang pajak terdapat pada tingkat pemeriksaan pajak sampai keluarnya Surat Ketetapan Pajak. Nilai yang tertera di SKP itu tidak dibuat menurut yang sebenarnya. Seseorang yang pajaknya Rp1 juta bisa saja ditulis Rp2 juta atau malah kurang Rp1 juta. Tergantung keadaan. Peluang kedua meraup untung dilakukan oleh oknum pegawai pajak pada saat ditemukan adanya faktur

pajak fiktif. Ini cara yang agak konvensional, main ancam. Wajib pajak ditakut-takuti bahwa ia bisa dijadikan tersangka. Jika wajib pajak masuk perangkap dan ketakutan maka jurus selanjutnya adalah negosiasi. Gayus melanjutkan paparannya dalam pledoi, bahwa jurus ketiga yang juga sangat berpeluang mempertebal kocek orang pajak adalah dalam hal penyelewengan fiskal ke luar negeri. Ketika WNI hendak ke luar negeri sebelum berlakunya UU KUP 1 Januari 2008, biasanya ada negosiasi, mau bayar fiskal atau tidak? Cara keempat, ketika seorang warga negara wajib pajak hendak meminta haknya tentang keberatan, oknum pajak bisa saja menghilangkan berkas permohonan. Akibatnya permohonan tidak selesai diurus hingga jatuh tempo selama 12 bulan sesuai Pasal 26 Ayat (1) UU No 16/2000. Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 12 bulan, setelah keberatan pajak diterima, harus memberi keputusan, berapa rupiah pun nilai keberatan yang diminta. Negosiasi lagi. Jurus kelima adalah manakala wajib pajak adalah perusahaan di Belanda. Di negeri kincir angin ini terdapat celah hukum pembayaran bunga kepada perusahaan Belanda. Jika bunganya lebih dari 2 tahun, akan dikenai pajak penghasilan pasal 26 sebesar 0 persen. Di sini ada peluang menggelapkan pajak PPh Pasal 25 dan PPh Pasal 26 atas biaya bunga sampai ratusan miliar rupiah. Jurus mafia pajak yang keenam adalah kerugian investasi yang dibukukan dalam SPT tahunan. Hal ini dikarenakan adanya kerugian akibat pembelian dan penjualan saham antarperusahaan yang diduga masih satu grup. Diduga tidak ada transaksi tersebut secara riil dan nilai jual beli saham itu tidak mencerminkan nilai saham yang sesungguh-

nya. Dengan terjadinya kerugian investasi jual beli itu, wajib pajak tidak membayar PPh Pasal 25. Dengan mengemukaan semua borok yang ada di Ditjen Pajak itu, Gayus merasa dirinya plong. Tapi dia mempertanyakan kenapa hanya dirinya yang dijerat. “Apakah dengan demikian Dirjen Pajak adalah orang bersih?” tanyanya. Pilih Kasih Pernyataan Gayus dalam pledoi yang dia akui dia tulis bersama istrinya itu kemudian diperkuat oleh Adnan Buyung Nasution, penasehat hukumnya. Buyung menyatakan penanganan perkara kliennya itu pilih kasih, karena banyak yang terlibat namun tidak ditetapkan sebagai tersangka. “Penanganan kasus Gayus terjadi pilih kasih hingga merugikan klien saya,” kata Buyung, dalam pembacaan pledoi Gayus. Buyung menyatakan pilih kasihnya penanganan kasus Gayus itu, terbukti dengan dua pimpinannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang tidak ditetapkan sebagai tersangka. “Semuanya ditimpakan pada klien saya, Gayus HP Tambunan,” katanya. Padahal dua pimpinan Gayus itu, bisa dikenakan Pasal 55 KUHP atau pasal turut serta melakukan tindak pidana. Kemudian di dalam penanganan kasus Gayus, kata dia, ada manipulasi hukum dimana hanya ditimpakan kepada Kompol Arafat. Sedangkan perwira tinggi lainnya, yakni Brigjen Pol Edmon Ilyas, Brigjen Pol Radja Erizman dan AKBP Mardiyani, tidak tersentuh oleh hukum. “Tidak mungkin seorang Kompol Arafat bisa menyita dan membuka blokir rekening Gayus, tanpa persetujuan dari atasannya,” katanya. “Haposan merupakan otak dari kasus Gayus,” kata Adnan Buyung Nasution. (sal/eko/ant)

Buyung Tolak.................................................. dari Hal.1 “Sudah kami cek di manifes pesawat. Tak ada nama Gayus Tambunan,” kata Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia Audrey Progastama P seperti dikutip Detik.com. Sangkaan bahwa Gayus Tambunan selain pernah lolos ke Bali juga pernah ke Singapura itu terbantah pula dari lewat keterangan Menkumham Patrialis Akbar. Ia menggaransi bahwa tak mungkin Gayus bisa ke luar negeri dengan menggunakan paspor ganda. Sedang menteri Patrialis sendiri juga menjamin bahwa tidak mungkin Gayus dapat keluar negeri dengan identitas lain. “Bagaimana mungkin dia gunakan paspor dengan nama lain, kita sudah gunakan sistem kontrol yang rapi dan ketat di tiap gerbang keluar,” kata Patrialis. Parihal heboh Gayus ke Singapura itu bermula dari sebuah surat pembaca yang ditulis seseorang bernama Devina di Depok. Surat pembaca itu ditulis dalam rubrik surat pembaca Harian Kompas edisi Minggu 2 Januari lalu. Pembaca itu menceritakan bahwa pada 30 September 2010 dia berada di Bandara Soekarno Hatta hendak menuju

Singapura dengan Air Asia QZ 7780. Ia melihat orang mirip Gayus. Pelesiran orang tahanan ini kalau benar tentu saja memukul pihak kepolisian yang mesti menjaga Gayus. Polri kemarin segera mengeluarkan pernyataan kepada pers. “Kita nanti pelajari dahulu dari dokumen yang ada dan menerima sebagai masukan yang diberikan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin. Pengecekan itu, katanya, terkait surat pembaca itu.”Prinsipnya kita menerima itu sebagai masukan dan masih perlu upaya penyelidikan,” kata Boy. Selain itu, penyidik pun masih memproses aktivitas Gayus di luar Rumah Tahanan Badan (Rutan) Brimob sebelum ini dimana Gayus sampai rau-raun ke Bali. Sembilan anggota Brimob sudah ditahan akibat lolosnya Gayus ke Bali tempo hari. Mereka yang ditahan itu adalah Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang. S , Briptu Datu. A, Briptu Budi Hayanto, Bripda edi. S, Bripda J. Protes, Bripda Susilo, Bripda Bagus dan Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto. Kesembilan

orang anggota yang terperiksa secara struktur berada di bawah Satuan Pengamanan Protokol Satuan Pelayanan Markas Mabes Polri. Sementara itu pengacara Gayus, Adnan Buuyung Nasution ketika ditanya soal pelesiran ke Sinmgapura itu menyatakan bahwa dirinya tidak mengurus itu. Buyung menyesali kenapa berita itu jadi menekan kliennya. Lagi pula ke Singapura yang disebut-sebut itu sebulan sebelum tertangkap basah ke Bali. Buyung mengaku tidak tahu dan menolak membela Gayus jika kliennya terbukti ke Singapura. “Kita tidak tahu menahu dan tidak mau mengurus hal itu. Baik ke Bali atau ke Singapura itu urusan Gayus dan yang menahan dia. Saya mengutip omongannya Pak Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi, belum tentu informasi itu benar, jangan-jangan dia hanya mencari sensasi,” kata Buyung sebelum sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (3/1). Buyung tidak mau ikut campur dan tidak mau membela perkara itu apabila Gayus benar pergi ke Singapura. (eko/dtc/kcm/ant)

beberapa kali oleh Koperasi Amur. “Dalam perjanjian kami dengan pihak koperasi AMUR, tanah masyarakat disewa selama 30 tahun, dan setiap 5 tahun sekali dibayarkan sewanya oleh koperasi pengelola, namun hanya tahap I sewa tanah masyarakat yang dibayarkan, tetapi untuk tahap II ini, sudah tiga tahun lamanya belum juga dibayarkan. Maka sesuai kesepakatan kami dengan anak nagari yang memiliki sawah disana, jika dibayarkan sewanya harus dikenakan denda keterlambatan dan jika tidak dibayarkan sampai batas waktu 5 tahun tahap II, tanah akan kami sita kembali. Dan bangunan yang berdiri diatas tanah itu, silahkan dibawa kembali oleh investor atau koperasi pengelola,” tegas Syafrudin Kadir. Sudah delapan tahun bangunan itu tidak pernah dimanfaatkan oleh pihak koperasi AMUR yang menyewa sawah masyarakat. Jika sawah masyarakat dikelola seperti dulu, sudah berapa sukat padi yang bisa dihasilkan. “Maka karena sudah terlanjur, kita bisa saja alihkan asset itu untuk nagari Batu Palano, seperti mendirikan sekolah dan lain sebagainya. Namun ini sedang kami rancang dengan masyarakat. Yang jelas, tanah akan kami sita dulu dalam waktu dekat,” tegas Mak Indin lagi. Pasar Amur itu mulai dibangun tahun 2000 diatas tanah 5 hektare dan siap beroperasi tahun 2002 dengan kapasitas 1.084 petak toko (baru yang terpakai 2,5 hektare-red). Sementara dana pembangunan pasar

tersebut, telah menghabiskan dana sekitar Rp 16 milyar lebih, atas kerjasama koperasi Amur dengan Bank Danamon. Bendahara Koperasi Amur, Lisnur kepada Haluan menjelaskan, berbagai cara telah dilakukan pengurus koperasi untuk meramaikan pasar Amur, namun hingga kini pasar tersebut tak kunjung dilirik pedagang atau pengunjung. Padahal sosialisasi seperti leaflet, radio Amur dan media lain telah dilakukan, namun usaha promosi itu selama 8 tahun berbuah sia-sia belaka. “Kita berharap pemerintah Agam bisa mencarikan solusi untuk meramaikan dan memanfaatkan pasar konveksi terbesar di Agam Timur ini,” pinta Lisnur. Warga setempat Sidi Malano kepada Haluan mengatakan, pasar Amur dengan konsep pasar konveksi adalah salah besar. Sebab wilayah Sungai Pua dan Banuhampu serta kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar yang berbatasan langsung dengan pasar tersebut, penduduknya mayoritas petani sayur holtikultura dan pasar konveksi itu sudah mapan di Aur Kuning Bukittinggi. “Kalau pasar Amur ingin dilirik pedagang, pemkab Agam bersama koperasi dan Bank Danamon sebagai investor harus duduk semeja mencarikan solusi merubah konsep awal dari pusat konveksi menjadi pusat pasar yang lain,” katanya. Kemudian lanjut Sidi, di sekeliling pasar Amur harus dibangun perumahan penduduk. Sebab tanpa

ada rumah penduduk yang dekat dengan pasar, sama saja bohong. “Membangun pasar itu mudah, tapi untuk meramaikanya sangat susah. Maka salah satu solusi untuk meramaikan pasar, harus banyak rumah penduduk yang berdekatan dengan pasar yang baru dibangun,” katanya. Sementara camat Sungai Pua, I Putu Venda kepada Haluan menjelaskan, beberapa hari lalu Bupati Agam Indra Catri dan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigu serta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah meninjau lokasi pasar Amur dan sudah merencanakan kerjasama untuk meramaikan pasar tersebut. Salah satu kerjasama yang akan dilakukan adalah memindahkan pasar sayur di Padang Lua kecamatan Banuhampu dan Koto Baru Tanah Datar ke Pasar Amur. Karena selain pasar itu tidak layak lagi dengan luas lahan yang ada, juga menjadi biang utama kemacetan lalulintas setiap hari di jalur Padang-Bukittinggi. “Namun untuk realisasinya, kita harus membicarakanya dengan semua pihak, koperasi Amur, Bank Danamon, pengurus Pasar Padang Lua, Pasar Koto Baru dan pedagang sendiri,” kata Venda. Pantauan Haluan, saat ini pasar Amur sudah banyak yang retak akibat gempa 2007 lalu dan sebagian besar ditumbuhi rumput ilalang. Sementara satu blok di pintu gerbang masuk hanya sebagian toko dihuni oleh pedagang onderdil bekas atau Basi Tuo sekitar 10 unit (h/jon)

Kemdagri Evaluasi.......................................... dari Hal.1 Hasil evaluasi menunjukkan hanya 22,8 persen atau 13 daerah otonom baru yang perkembangannya baik atau dianggap sebagai daerah yang berhasil. Sementara sisanya 44 daerah tidak berkembang dengan baik. Sebagai tindak lanjut dari evaluasi tersebut maka pemerintah melakukan pembinaan dan fasilitasi khusus

terhadap daerah otonom baru meliputi penyusunan perangkat daerah, pengalihan personel, penyusunan program dan keuangan (APBD), khususnya rencana alokasi anggaran untuk bidang pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, dan infrastruktur. Selain itu juga pembinaan dan fasilitasi khusus dalam hal percepatan

penyelesaian tata batas wilayah dan percepatan penyelesaian penyediaan sarana dan prasarana perkantoran. Sementara itu, evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dari 57 daerah otonom baru pada tahun kedua ini untuk sementara dilaporkan 48 daerah masuk kategori sedang dan sembilan daerah masuk kategori kurang baik.(ant)

Gubernur Prihatin .......................................... dari Hal.1 Gubernur menambahkan, laporan secara umum kondisi Perusda masih merugi, sehingga diperlukan evaluasi, baik disegi program, usaha dan termasuk manejerialnya. Sebab, meskipun program dan usaha Perusda yang baik tetapi pengelolaannya, seperti komisaris, direksi sumberdayanya kurang pas, tentu sulit berkembang. "Kita melihat perkembangan usaha Perusda ke depan masih punya perluang untuk meraih keuntungan," katanya dan menambahkan, makanya perlu dilakukan kajian dan evaluasi

secara menyeluruh. Kendati kerugian selama ini, nilai gubernur, terkait biaya operasional cukup besar, tapi pemasukan kecil. Justru itu, ke depan telah dikoordinasikan dengan PT. BPD untuk meminta dukungan dengan membekaokan tenaga-tenaga yang punya SDM dalam pengembangan Perusda yang ada. "Kedepan untuk pngelolaan Perusda Sumbar yang ada membutuhkan SDM yang profesional, sehingga bisa perkembangan secara baik dan menghasilkan keuntungan," katanya.

Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Ahmad Karisma mengatakan, Perusda yang ada memang harus mendapatkan perhatian serius karena yang eksis melihatkan hasil usahanya BPD dan Askrida. Namun, ada empat Perusda, seperti Grafika, Dinamika, PT Sumbar Pembangunan dan ATS memang perlu digejot sehingga perkembangan bisa lebih baik. "Jika empat perusahaan daerah bisa digenjot, tentu akan mampu untuk menambah pemasukan atau sumber PAD," katanya. (ant)

Ical tak............................................................ dari Hal.1 Ani Yudhoyono dalam Pilpres 2014 nanti. Alasanya karena SBY telah memastikan tidak akan membangun dinasti atau trah dalam partai yang dibesarkannya maupun di pemerintahan. “Saya kurang yakin, informasi Ibu Ani Yudhoyono akan dicalonkan sebagai Capres 2014. Karena setahu saya Pak SBY tidak mau hal itu berasal dari unsur keluarganya. Hal itu kemarin juga sudah ditegaskan Pak SBY untuk tidak membangun trah,” ujar Priyo. Priyo juga mengaku Golkar tidak panik dan Golkar belum memunculkan nama capres yang akan diusung pada 2014. Priyo memastikan, Golkar sudah pasti memiliki nama capres untuk maju di 2014. Namun Golkar tidak akan memunculkan dan

mengumumkannya pada saat ini. “Tunggulah di 2013 nanti. Pasti Golkar umumkan nama capresnya. Kalau sekarang ini, ya kita sama-sama kerja dululah untuk rakyat,” tegasnya. Ketika ditanya apakah pernyataan yang bernada tidak yakin itu menunjukkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kalah pamor dibanding Ani Yudhoyono, Priyo mengatakan, soal capres tidak ada yang kalah pamor. Secara terpisah, mantan Sekjen PDIP Pramono Anung Wibowo meminta Partai Demokrat tidak melakukan ‘test on the water’ menjelang 2014. “Sebenarnya 2014 masih sangat jauh tetapi saya heran kalau muncul ‘tesing on the water’ itu dari partai penguasa dari Partai Demokrat. Saya melihat jalannya dan

tes itu dimulai dari partai-partai penguasa,” kata Pramono yang di gedung DPR kemarin. Menurut Pram, jika sejak awal masa pemerintahan sudah membicarakan Pemilu 2014, maka yang dirugikan bukan hanya partai politik, akan tetapi juga bangsa secara keseluruhan. “Karena orang-orang politik akan sibuk memikirkan bagaimana tahun 2014. “Kalau bisa dibilang tahun 2014 ini tidak ada nominasi yang kuat,” ujar Wakil Ketua DPR ini dari PDIP itu. Pramono tak menyangkal bahwa partai politik menggunakan kasus-kasus besar untuk memainkan dominasi dan politik pencitraan terhadap rivalitasnya divinternal partai politik atau antarpartai politik. (h/sam)

Kunker tanpa.................................................. dari Hal.1 Di daerah, dari sekian banyak tugas yang diembannya, anggota dewan lebih cendrung melakukan kegiatan yang bersifat pengawasan dan kunjungan kerja dibanding menjalankan fungsi legislasi dalam penyusunan Ranperda. Dalam hal itu fungsi legislasi lebih didominasi oleh eksekutif. Anggota dewan lebih cendrung sebagai tukang stempel terhadap Ranperda yang disodorkan eksekutif. Di Sumbar misalnya, DPRDnya tak sakalipun menjalankan hak inisiatifnya dalam menyusun draf Ranperda di tahun 2010 lalu. Di DPRD kabupaten/kota kondisinya "podo wae". Ini sebagai bukti ketidakberdayaan dewan menjalankan hak inisiatif. Pada hal hak inisiatif untuk melahirkan undang-undang atau Perda bagian penting bagi angggota dewan dalam mengemban amanat yang dipercayakan rakyat. Justru itu, kenyataan tersebut wajar jika mengundang pertanyaan sekaligus mencengangkan rakyat,

kenapa anggota dewan tak mampu menggunakan hak inisiatif, sementara sangat gigih memperjuangkan hak Kunker ke luar daerah. Dalam memperjuangkan Kunker diusulkan agar jumlah Kunker diperbanyak, tempat tujuan Kunker diperjauh, sampai ke luar negeri, dengan alasan guna mencari pengetahuan dan pengalaman untuk diterapkan di negeri sendiri. Tetapi mana ilmu pengetahuan dan pengalaman dari Kunker itu? Sudahkan ada inisiatif untuk menerapkannya dalam bentuk perundangundangan atau Perda? Kenyataannya nihil! Nihilnya hak inisiatif mungkin disebabkan oleh rendahnya kemampuan dan daya intelektualitas anggota dewan dalam menguasai "legal drafing", sehingga anggota dewan berpikir lebih enak menerima draf Ranperda dari eksekutif dari pada pusing-pusing memikirkannya. Barangkali juga karena uang penyusunan Ranperda lebih kecil dari pada uang untuk Kunker, tambah pula kerja menyusun

Ranperda tak ada unsur plesirannya seperti halnya kegiatan Kunker. Tetapi kalau dikatakan anggota dewan lemah secara intelektualitas, tak mungkin juga, karena dalam masa kampanye semuanya menyatakan diri berpengalaman dan cerdas, begitupun kenyataannya tingkat pendidikan formal angggota dewan makin meningkat, mayoritas S1. Kita menduga kemalasan anggota dewan menggunakan hak inisiatif terlebih karena tak mau bekerja keras untuk rakyat dan terjangkit budaya "edonisme". Justru itu menapaki tahun 2011 ini kita berharap anggota dewan merubah paradigma, lebih agresif lagi memperjuangkan aspirasi rakyat, lebih berinisiatif menggunakan hak legislasi, karena penggunaan hak legislasi merupakan perwujudan kedaulatan rakyat yang cukup penting. Kegigihan memperjuangkan hak Kunker harus diimbangi dengan kegigihan menggunakan hak inisiatif ***


12

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

LAPORAN KHUSUS KEUANGAN SUMATERA BARAT PEREKONOMIAN SUMATERA BARAT 2005-2011

Anggaran Pemerintah Sumbang Rp109,7 Triliun Anggaran pemerintah punya peran signifikan dalam menggerakan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat. PADANG, HALUAN—Dana pemerintah (APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/ Kota) mempunyai peranan sangat signifikan dalam menggerakkan perekonomian Sumatera Barat selama tujuh tahun berakalangan. Betapa tidak, dalam rentang waktu tahun 2005 hingga 2011 ini, total anggaran pemerintah yang telah dan akan dialokasikan di seluruh

Sumatera Barat mencapai Rp109,7 triliun. Jumlah itu terdiri dari total APBD Provinsi Sumatera sebesar Rp12,42 triliun, total kucuran dana APBN Rp38,03 triliun, dan APBD 19 Kabupaten/Kota seSumatera Barat yang berjumlah Rp59,26 triliun. Data tersebut dapat dibaca dari rekapitulasi keuangan daerah yang dibuat Dinas

Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Provinsi Sumatera Barat, awal tahun 2011 ini. Total anggaran pemerintah tersebut, baik yang berasal dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten/Kota, dari tahun ke tahun terus meningkat. Jumlah APBD Sumatera Barat dari tahun ke tahun juga terus bertumbuh. Pada tahun 2005, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah itu baru tercatat Rp931,9 miliar, dan untuk pertama kalinya menembus angka Rp1 triliun pada tahun 2006, persisnya Rp1,206 triliun. Jumlah itu terus me-

PAD Masih Bersandar KB

HINGGA kini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Barat masih bersandar kepada kendaraan bermotor (KB), yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Target Pendapatan Daerah Sumatera Barat tahun 2010 yang baru saja ditutup, adalah sebesar Rp1,65 triliun. Dari keseluruhan Pendapatan Daerah tersebut, ada komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah, jumlahnya sekitar Rp854,9 miliar atau 51,09 persen. Hingga saat ini, Pajak Daerah sebagai komponen terbesar dari PAD, ternyata masih didominasi oleh sektor Kendaraan Bermotor (KB) –Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Dalam APBD Sumatera Barat tahun 2010, jumlah penerimaan dari PKB dan BBNKB ditargetkan masing-masing Rp237,87 miliar dan Rp190 miliar. Namun dalam realisasinya, terjadi lonjakan yang sangat tinggi. Realisasi PKB sampai 31 Desember 2010 tercatat Rp274,57 miliar (115,43 persen), sedangkan penerimaan BBNKB lebih tinggi lagi, yakni Rp308,22 miliar (162,23 persen). Dengan demikian, perolehan pendapatan dari sektor kendaraan bermotor ini pun telah mengenjot Pajak Daerah dari target awal Rp621,48 miliar menjadi Rp776,98 miliar atau 125 persen dari target. Perolehan PKB dan BBNKB yang menjadi domain utama Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) ini sesungguhnya dari tahun ketahun juga terus meningkat, walaupun kelihatan kurang konsisten. Bahkan pada sektor BBNKB pernah terjadi penurunan. Misalnya, realisasi BBNKB tahun 2006 sebesar Rp120 miliar justru lebih rendah dibanding tahun sebelumnya (2005) yang sebesar Rp169

miliar lebih. Demikian pula realisasi BBNKB tahun 2009 sebesar Rp207,8 miliar lebih rendah 20,85 persen dibanding pendapatan BBNKB tahun 2008 yang berjumlah Rp262,5 miliar. Karena pengalaman itulah, untuk tahun 2010 lalu, Pemda dan DPRD hanya berani mematok target awal penerimaan dari BBNKB pada APBD 2010 sebesar Rp190 miliar saja. “Masalahnya, daerah kita baru terkena Gempa 30 September 2009, sehingga diperkirakan akan berdampak kepada penurunan daya beli masyarakat khususnya terhadap kendaraan bermotor,” kata Kepala DPKD Zul Evi Astar. Namun kenyataannya, justru terjadi lonjakan jual-beli kendaraan bermotor secara luar biasa dalam tahun 2010 yang lalu. Semula hanya ditargetkan sebanyak 159 ribu unit kendaraan bermotor yang akan membayar bea balik nama. Realisasinya, ternyata hingga 31 Desember 2010 tercatat sebanyak 193 ribu unit lebih yang membayar BBNKB. Sehingga, Pendapatan Daerah dari BBNKB melonjak lebih 60 persen, yakni Rp308 miliar lebih dibanding target sebesar Rp190 miliar. Selain diduga karena mulai bangkitnya perekonomian masyarakat pasca-Gempa 30 September 2009, lonjakan penerimaan dari BBNKB ini juga buah dari berbagai upaya optimalisasi di bidang pelayanan yang dilakukan oleh DPKD melalui seluruh UPTD Samsat (Satuan Manunggal Satu Atap) yang tersebar di seluruh Sumatera Barat (lihat: Intinya, Mendekatkan Pelayanan kepada Wajib Pajak). Sepanjang PKB dan BBNKB masih menjadi sandaran utama Pendapatan daerah (PD), maka DPKD dan seluruh UPTD Samsat di bawahnya bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kita akan terus mengupayakan hal itu,” kata Kepala DPKD Zul Evi Astar. (h/rud/*)

ningkat, dan menembus angka Rp2 triliun untuk pertama kalinya pada tahun 2009, yakni Rp2,34 triliun, dan bertambah menjadi Rp2,397 tahun 2010. Namun terjadi penurunan menjadi Rp2,07 triliun pada tahun 2011 ini. “Tahun 2010 APBD Sumatera Barat melonjak tinggi karena setelah Gempa 30 September 2009, banyak bantuan dana yang masuk ke Sumatera Barat. Termasuk kita menerima pula klaim asuransi dari PT Askrida, karena banyak gedung pemerintah yang rusah bahkan runtuh. Jadi wajar kalau untuk tahun berikutnya terjadi sedikit koreksi atau penurunan’” jelas Kepala DPKD Zul Evi Astar. Di sisi lain, kucuran dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan ke Sumatera Barat juga terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2005, jumlah APBN yang tertuang dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) untuk Sumatera Barat baru berjumlah Rp192 miliar, melonjak drastis menjadi Rp1,77 triliun tahun berikutnya. Dalam tahun 2009 jumlah APBN untuk Sumbar sudah mencapai Rp2,52 triliun, dan melonjak lebih lima kali lipat tahun berikutnya menjadi Rp13,44 triliun. Bahkan, untuk tahun anggaran 2011 ini, jumlah DIPA Sumbar dari APBN yang diterima Gubernur Irwan Prayitno dari Presiden akhir tahun lalu terus meningkat menjadi Rp16,46 triliun. Anggaran pemerintah secara keseluruhan juga terus meningkat pada 19 kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Pada tahun 2005, total APBD 19 kabupaten/kota di Sumbar tercatat Rp4,129 triliun, meningkat signifikan menjadi Rp8,44 triliun tahun 2007 dan terus bertambah menjadi Rp10,1 triliun tahun 2009. Pada tahun anggaran 2011 ini dipastikan total APBD kabupaten/ kota se-Sumbar berjumlah Rp10,5 triliun lebih. Selengkapnya pertumbuhan APBD,

TERIMA DIPA – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima DIPA 2011 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, akhir Desember 2010 lalu. Alokasi dana APBN untuk Sumatera Barat terus meningkat setiap tahun. APBN, dan APBD 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat lihat Info Grafis. Kepala DPKD Sumatera Barat Zul Evi Astar dalam percakapan khusus dengan Haluan hari Senin (3/1/2011) kemarin mengatakan, kucuran anggaran pemerintah (APBD, APBN dan APBD kabupaten/ kota di Sumatera Barat yang dalam tujuh tahun terakhir berjumlah Rp109 triliun lebih, jelas mempunyai kontribusi sangat penting dalam mendorong pergerakan ekonomi Sumatera Barat. Meskipun tak mengemukakan angka-angka pasti, Zul Evi yakin kucuran anggaran pemerintah telah turut mendorong terjadinya penurunan signifikan jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan di Sumatera Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, sebagaimana pernah dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato resmi di depan Sidang Paripurna DPD-RI bulan Agustus 2009, Sumatera Barat termasuk provinsi lima terbaik di Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, serta dalam menurunkan jumlah pengangguran. “Tentu jumlah anggaran belanja pemerintah yang langsung ke masyarakat akan memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja, dan berdampak langsung pada penurunan jumlah penduduk miskin dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat ini. Kepala DPKD ini menduga, meskipun tak ada kaitan secara langsung, jumlah anggaran

pemerintah itu besar kemungkinan telah ikut mendorong bertumbuhnya jumlah kendaraan bermotor, sehingga pendapatan pemerintah daerah yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) juga meningkat cukup tinggi (lihat: PAD Masih Bersandar KB). Sebagai kepala SKPD yang bertanggung jawab dalam meningkatkan pendapatan daerah, Zul Evi Astar sempat was-was bahwa pada tahun 2010 akan terjadi penurunan PAD sebagai akibat Gempa 30 September 2009. Kenyataannya, “Alhamdulillah, ternyata PAD terus meningkat. Bahkan yang berasal dari PKB dan BBNKB peningkatannya paling tinggi,” tambahnya. (h/rud/*)

KEPALA DPKD ZUL EVI ASTAR

Intinya, Mendekatkan Diri Kepada Wajib Pajak PADANG, HALUAN –Keberhasilan DPKD Sumbar menggenjot PAD Sumatera Barat tak lain adalah berkat makin tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak daerah. Namun hal itu juga berhasil dicapai berkat berbagai upaya optimalisasi dan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh DPKD dengan selutuh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat yang berada di bawahnya.

“Mungkin kesadaran masyarakat sudah tinggi dan terus meningkat. Tapi kalau pelayanan jelek, berbelit-belit dan menyulitkan wajib pajak, tentu sulit diharapkan akan membuahkan hasil yang optimal,” kata Kepala DPKD Sumbar Zul Evi Astar. Capaian yang diperoleh DPKD Sumbar dengan lonjakan realisasi PKB dan BBNKB selama tahun 2010, jelas berhubungan erat dengan optimalisasi pelayanan melalui berbagai program

SAMSAT KELILING — Kepala DPKD Sumbar Zul Evi Astar mendampingi Gubernur Irwan Prayitno dan pengusaha otomotif H.M. Rani Ismael pada acara peresmian mobil unit Samsat keliling beberapa waktu lalu.

yang diluncurkan sejak awal tahun 2010 hingga akhir tahun lalu. “Intinya, kita berusaha mendekatkan diri kepada wajib pajak,” jelas Zul Evi Astar yang ketika menjabat Kepala UPTD Samsat Payakumbuh tahun 1995 silam pernah memperkenalkan sistem pelayanan ‘pajak bajapuik’ (petugas mendatangi wajib pajak, bukan wajib pajak yang antri di depan loket Samsat). Samsat Keliling Di antara program peningkatan mutu pelayanan kepada wajib pajak kendaraan bermotor itu adalah diperkenalkannya Samsat Keliling sejak awal tahun silam. Program ini dilaksanakan di daerah-daerah yang selama ini jarak pelayanan kepada wajib pajak sangat jauh, sehingga ada kesulitan pemilik kendaraan bermotor mendatangi kantor Samsat. Samsat Keliling ini didukung oleh tiga mobil unit yang beroperasi di 7 UPTD, yakni Kota Padang, Pasaman Barat, Lubuk Sikaping, Painan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan 50 Kota. Ketiga mobil unit Samsat Keliling ini mendatangi lokasi-lokasi yang dekat wajib pajak secara teratur setiap sebulan sekali, atau 12 kali dalam setahun. Dengan cara ini, wajib pajak di daerah yang jauh dari kantor

UPTD Samsat cukup datang ke lokasi mobil unit yang datang ke kecamatan mereka. Dengan mengoperasikan mobil unit Samsat Keliling ini, menurut Zul Evi Astar, berhasil ditingkatkan penerimaan PKB di tujuh daerah itu. Hingga bulan September 2010 saja, tercatat 5.201 pemilik kendaraan bermotor yang membayar pajak melalui jasa pelayanan Mobil Samsat Keliling ini dengan total pendapatan sebesar Rp1,16 miliar lebih. Samsat Quick Response (SQR) Kegiatan yang disebut dengan istilah keren Samsat Quick Response (Samsat Reaksi Cepat) atau SQR adalah salah satu bentuk pelayanan kepada wajib PKB yang membutuhkan pelayanan cepat dari petugas Samsat untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pengesahan STNK setiap tahun. Dalam pelayanan SQR ini, petugas Samsat menyediakan pelayanan sistem antar-jemput, dengan ketentuan wajib pajak terlebih dahulu melakukan pembicaraan via telepon dengan petugas Samsat untuk minta pelayanan dimaksud. Dengan SQR, wajib pajak tidak perlu datang ke kantor Samsat, tetapi petugas UPTD Samsat yang mendatangi mereka. Pelayanan SQR ini sudah dilak-

sanakan sejak bulan Januari 2010. Area pelayanannya meliputi 42 kecamatan dari 175 jumlah kecamatan di Sumatera Barat. Sejak diperkenalkan sampai September 2010, program pelayanan SQR ini telah berhasil melayani pembayaran pajak sebanyak 5.826 unit kendaraan bermotor dengan total pemasukan PKB sebesar Rp1,89 miliar. Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, DPKD sebagai induk dari seluruh UPTD Samsat, juga melakukan perbaikan sistem informasi dan penambahan kantor unit Samsat di berbagai kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Hingga tahun 2010, UPTD Samsat sudah memiliki kantor di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Kantor Samsat terbaru yang dibangun tahun 2010 adalah di Padang Panjang dan Kabupaten Solok. “Untuk tahun 2011 akan dibangun baru lagi Kantor UPTD Samsat di Bukittinggi dan 50 Kota,” jelas Zul Evi Astar. Selain terus meningkatkan sarana dan prasarana, serta pengembangan sistem teknologi informasi, upaya mendekatkan kepada wajib pajak juga terus dilakukan. Salah satu program baru yang akan diperkenalkan lagi mulai tahun 2011 ini adalah pembayaran pajak melalui sistem Driver

Thru. Di sini DPKD menyediakan loket pembayaran PKB di mana pemilik kendaraan atau wajib pajak bisa membayar pajak dan melakukan pengesahan STNK tanpa perlu turun dari kendaraan. “Mereka cukup berhenti di samping loket, sodorkan STNK dan bayar pajak sesuai yang ditetapkan, setelah itu pergi. Jadi sama dengan sistem Drive Thru waktu membeli ayam goreng saja,” kata Zul Evi Astar. Syaratnya untuk dapat pelayanan ini, nomor polisi kendaraan bermotor, STNK dan KTP pengemudi harus sama. Bagi mendukung sistem pelayanan terbaru ini, DPKD sudah membangun loket Drive Thru di UPTD Samsat Padang, akan akan dilengkapi menjadi tiga dengan membangun dua loket di perbatasan Kota Padang arah ke Bukittinggi dan arah ke Solok. “Kita yakin, kesadaran masyarakat saja tidak cukup, DPKD sebagai instansi yang berkepentingan dengan pendapatan daerah harus proaktif mendekatkan diri kepada wajib pajak. Kita terus upayakan peningkatan kualitas pelayanan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada wajib pajak atau pemilik kendaraan bermotor,” tegas Kepala DPKD Sumbar. (h/rud/*)


Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-31 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

13

SELASA, 4 JANUARI 2011 M / 29 MUHARRAM 1432

Selingkar Kota

SISA BANTUAN SOSIAL 2010 CAIR

Ratusan Warga ‘Serbu’ Kantor DPKA

PADANG, HALUAN — Ratusan warga Kota Padang yang umumnya kurang mampu ‘menyerbu’ Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang di Balaikota, Senin (3/1). Kedatangan mereka menjemput dana bantuan sosial tahun 2010 yang terakhir dicairkan DPKA, kemarin.

JUMPA PERS — Firdaus Ilyas bersama Andry Juo memberikan keterangan pers

Alumni Smandu ‘83 Gelar Reuni Akbar PADANG, HALUAN — Alumni SMA 2 Padang (Smandu) angkatan 83 menggelar Reuni Akbar tanggal 7-9 Januari di gedung Smandu, Jalan Musi Padang. Kegiatan bertajuk Taragak Basuo, Babagi jo Bakucindan itu untuk mempertemukan mereka sesama angkatan yang telah 28 tahun berpisah sejak tamat sekolah. Ketua Panitia Pelaksana, Andry Osra (Eri Juo) didampingi Ketua Seksi Acara, Firdaus Ilyas kepada wartawan di Padang, kemarin (3/1) mengatakan, reuni akbar yang dilaksanakan alumni 83 tersebut sekaligus sebagai langkah pemula memeriahkan HUT Emas Alumni Smandu yang jatuh Juni 2011 ini. “Alumni pertama SMA 2 Padang itu tahun 1961. Jadi pada 2011 ini tepat usia Alumni 50 Tahun. Di samping acara internal kami angkatan 83, acara taragak basuo nanti juga memeriahkan HUT Emas Alumni yang nantinya juga dilaksanakan besar-besaran oleh Dewan Pengurus Nasional (DPN) Smandu,” katanya. Firdaus Ilyas yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang itu menambahkan, reuni akbar itu juga diselingi bakti social alumni seperti pengobatan gratis, penyerahan bantuan pemotong rumput serta pembekalan. “Meskipun dulunya diantara kami banyak yang nakal, namun banyak yang berhasil sekarang. Mulai dari jabatan kepala daerah, colonel, kepala dinas, dokter dan pengusaha. Mereka tersebar di seluruh Indonesia sampai ke Singapur dan Malaysia. Merekalah nanti memberikan pembekalan kepada adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah saat ini,” ujarnya. Firdaus mengajak seluruh Alumni dapat hadir saat acara tersebut. Pusat informasi ada di Sekretariat Hotel Takana Juo Ulak Karang dengan kontak person Eri Juo (081363627699), Gemala Ranti (08126613228) dan Firdaus Ilyas (08126718413). (h/vid)

Allan Arthur

DIPADATI — Ratusan warga penerima bantuan sosial memadati Kantor DPKA Padang, kemarin. Pegawai pun jadi kesulitan keluar masuk, karena lorong masuk kantor tersebut dipadati warga penerima.

Pelaku Penusukan Belum Tertangkap

PADANG, HALUAN — Pelaku penusukan tukang bangunan Edi (19) di Lapangan RTH Imam Bonjol, Padang belum tertangkap dan masih dalam pengembangan serta penyelidikan oleh pihak Jajaran Polresta Padang. Wakapolresta Padang AKBP

Wisnu Handoko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan tersebut. Petugas telah mengetahui identitas pelaku, namun sampai saat ini pelaku masih melarikan diri. Diduga, pelaku masih berada di Kota Padang dan bekerja sebagai

DATA KECELAKAAN TAHUN BARU VERSI POLRESTA

Lakalantas Hanya Empat Kasus

PADANG, HALUAN — Satlantas Polresta Padang merilis jumlah kecelakaan yang terjadi selama malam pergantian tahun kemarin hanya 4 kasus. Ini berbeda dengan data yang dirilis RSUP M. Djamil Padang yang menerima 39 korban kecelakaan saat malam tahun baru tersebut. “Kami berhasil menekan tingkat kecelakaan pada malam tahun baru kemarin. Dalam monitoring Satlantas, hanya 4 kecelakaan yang terjadi. Jauh lebih kecil dibandingkan pergantian tahun 2009-2010 lalu,” kata Kasatlantas Padang, Kompol Komarudin kepada Haluan, kemarin (3/1). Dari empat kasus kecelakaan itu, hanya satu yang dilanjutkan proses

hukumnya yaitu kecelakaan di Jalan Juanda, atau tepatnya depan SPBU Lolong. Barangbuktinya ada di Unit Laka Jati. Sedangkan tiga lainnya, hanya kecelakaan ringan. Menyikapi data dari RSUP M Jamil, menurut Komaruddin, korban bukan seluruhnya dari Kota Padang. Diperkirakan, kebanyakan korban berasal dari luar kota serta korban tidak melaporkan kasus kecelakaanya ke pihak kepolisian. “Tidak mungkin jumlah sebanyak 39 itu dari Padang. Kita sudah melakukan pemantauan secara serius. Kalau memang datanya sebanyak itu, sudah pasti kami tahu. Anggota juga sudah melakukan pengecekkan ke RSUP M Jamil.

Hasilnya, pihak M Jamil juga tidak tahu, apakah semuanya dari Padang atau tidak,” jelas Komarudin. Menurutnya korban Lakalantas akan merugi jika tidak melapor ke polisi. “Masyarakat yang jadi korban lakalantas, seharusnya melapor ke polisi. Kalau tidak, masyarakat sendiri yang akan rugi. Salah satunya, saat mengklaim asuransi. Tanpa laporan polisi, mustahil dana asuransi dikeluarkan pihak Jasa Raharja,” katanya lagi. Dia menambahkan, keberhasilan dalam menekan angka kecelakaan, tidak terlepas dari kinerja personil lantas, yang ditempatkan di seluruh titik rawan kecelakaan. Kepatuhan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan itu. (h/mat)

pengamen di lapangan Imam Bonjol Padang. “Kita akan terus memburu pelaku tersebut, dan Tim Reskrim masih berada di lapangan guna mencari pelakunya, karena pelaku tidak menetap tempat tinggalnya,” kata Wisnu. Sedangkan Edi yang dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang masih mendapatkan perawatan oleh pihak medis, karena korban mengalami dua luka tusuk di bagian punggung dengan menggunakan senjata tajam(Sajam). Sebelumnya, Edi di tusuk oleh orang tidak dikenal di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu (2/ 1) lalu. Akibat kejadian tersebut korban mengalami dua luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri dan dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang. (h/nas)

Bantuan sosial dari dana hibah itu dicairkan setelah surat/proposal permohonan bantuan mereka disetujui, baik oleh Walikota maupun melalui anggota DPRD Padang. Pegawai DPKA tampak kewalahan melayani penerima bantuan itu, karena jumlahnya cukup banyak. Pegawai pun kesu litan keluar masuk, karena pintu masuk kantor DPKA tersebut dipenuhi masya rakat penerima. Demi keamanan, pintu masuk terpaksa dijaga oleh petugas Satpol PP. Kepala Dinas DPKA, Corri Saidan saat diwawancara Haluan seputar pencairan bantuan sosial tersebut mengatakan, mereka yang menerima bantuan tersebut merupakan surat atau proposal yang diajukan di bulan-bulan akhir tahun sampai 31 Desember 2010. Proposal yang masuk beragam, mulai dari bantuan masayarakat, kelompok masyarakat, lembaga sosial, bantuan masjid dan musala yang sudah diproses 2010 kemarin. “Kedatangan mereka memang ingin mendapatkan bantuan yang telah disetujui Walikota ataupun melalui anggota DPRD. Karena proses surat atau proposalnya di bulan-

bulan akhir tahun, makanya baru bisa k a m i cairkan sekarang. To t a l n y a yang belum dicairkan Corri Saidan ini ada sekitar Rp2 miliar,” katanya. Corri menjelaskan, dana bantuan yang cair itu adalah bantuan social dari dana hibah Pemko Padang, sama seperti bantuan insentif guru TPA/ MDA dan bantuan operasional RT/RW beberapa hari lalu. “Kita luruskan nama bantuan masyarakat yang diperdebatkan beberapa waktu lalu. Yang benar itu adalah dana bantuan social yang diambilkan dari anggaran hibah. Jadi tidak ada itu dana aspirasi, karena bantuan masyarakat, baik yang disetujui Walikota maupun DPRD yang diproses, muaranya ke dana hibah ini,” katanya lagi. Menyikapi pencairan di awal tahun 2011, dia menambahkan, karena pencairan dana bertahap, makanya permohonan bantuan yang diproses akhir tahun baru bisa dicairkan, kemarin. (h/vid)

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADANG 2011 Perincian 1. · · 2. · ·

Dana (Rp)

BOS SD/SDLB SD/SDLB Negeri SD/SDLB Swasta BOS SMP/SMPLB/SMPT/Satap SMP/SMPLB/Satap Negeri SMP/SMPLB/SMPT Swasta

38.782.800.000 33.315.600.000 5.467.200.000 21.698.200.000 14.776.925.000 6.921.275.000

Total:

60.481.000.000

Dana BOS Padang Rp60,481 M

PADANG, HALUAN —Padang mendapat alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011 sebesar Rp60,481 miliar. Dana BOS ini akan ditransfer oleh pemerintah pusat ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 Kota Padang sebelum dicairkan ke seluruh sekolah tingkat SD dan SLTP. “Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.07/ 2010 tentang pedoman umum alokasi sementara BOS, maka dana BOS mulai awal tahun ini tidak lagi langsung dari pusat ke rekening sekolah, namun berubah yakni dari pusat ditransfer ke APBD,” kata Kepala Dinas Pengelolaan

Keuangan Daerah Aset (DPKA) Padang, Corri Saidan kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (3/1). Dana BOS 2011 senilai Rp60,481 miliar tersebut tersebar untuk tingkat Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB) sebesar Rp38,782 miliar dan untuk Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB) dan SMP satu Atap (Satap) sebesar Rp21,698 miliar. Untuk SD/SDLB perinciannya untuk negeri Rp33,315 miliar. Sedangkan untuk SD/ SDLB Swasta sebesar Rp5,467 miliar. Untuk SMP/SMPLB/ Satap perinciannya untuk negeri Rp14,776 miliar.sedangkan swasta Rp6,921 miliar. “Sesuai anggaran yang

disediakan pemerintah pusat, Dana BOS ini hanya untuk tingkat SD dan SLTP untuk menyukseskan program wajib belajar 9 tahun. Dana ini ditransfer pusat masuk ke rekening Pemko ke anggaran pendapatan lain yang sah,” katanya lagi. Proses pencairan dana BOS aturan terbaru tersebut yaitu dana BOS disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening KAs Umum Daerah Kabupaten/ Kota dalam bentuk dana transfer yang dilaksanakan setiap tiga bulan (triwulan). Alokasi dana BOS untuk setiap kabupaten/kota ditetapkan oleh menteri Keuangan yang bgerpedoman kepada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. (h/vid)


Sentral Kota

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

14

PADA 2011 TIDAK ADA UN ULANGAN

Telepon Penting Polresta

0751-22317/840186

Damkar

0751-28558

PDAM

0751-22789

BPBD

0751-7893079

BMKG

0751-819105

RSUD M Djamil

0751-32373

PLN

123

Dinas Pendidikan Kota Padang Lakukan Evaluasi

Pemenang Nobel Perdamaian ke Indonesia PADANG, HALUAN—Pemenang Hadiah Nobel bidang Perdamaian tahun 2007 Al Gore akan berkunjung ke Indonesia, 8-10 Januari 2011. Pada kesempatan itu, direncanakan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat ini memberikan pelatihan tentang penanganan perubahan iklim bagi peserta dari kawasan Asia Pasifik diikuti peserta dari 15 negara. Peserta dari Indonesia, salah seorangnya berasal dari Sumbar, Erlinda cahya Kartika. Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar yang akrab disapa dengan panggilan Linda Pluto, akan mengikuti pelatihan bertajuk The Climate Project Asia Pacific Summit itu. Pelatihan ini akan diikuti 300 individu yang terseleksi dari 15 negara. Profesi dan aktivitas mereka beragam, mulai dari akademisi, aktivis lingkungan, artis, pengusaha, pejabat pemerintah, mahasiswa dan lainnya. Setelah mengikuti pelatihan, peserta menyandang predikat The Climate Project Presenter dan berkewajiban memberi pemahaman ke warga tentang dampak dan upaya menghadapi perubahan iklim di lingkungan masing-masing. Sebagai peserta utusan Indonesia, Linda Pluto akan bergabung dengan gerakan akar rumput bercorak global. Linda Pluto berharap setelah mengikuti pelatihan dapat memberi inspirasi, menciptakan perubahan dan membantu warga dari dampak negatif perubahan iklim di Sumbar. (h/rel)

PADANG, HALUAN —Pada tahun 2011, tidak ada lagi kesempatan kedua bagi siswa yang tak lulus UN (Ujian Nasional). Masalahnya, Pemerintah Pusat melalui Pendidikan Nasional (Diknas) menetapkan dalam pelaksanaan UN bagi yang tidak lulus, tidak akan ada lagi UN ulangan, seperti tahun sebelumnya.

HARI pertama sekolah di tahun 2011, disambut siswa SDN 10 Berok Nipah dengan ceria

HARI PERTAMA SEKOLAH TAHUN 2011

Tak Banyak yang Perpanjang Liburan

PADANG, HALUAN—Hari pertama sekolah di tahun 2011, setelah libur semester dan akhir tahun, dilalui siswa seperti hari biasa. Tak banyak yang memperpanjang waktu libur, kecuali mereka yang sakit. Kembali sekolah disambut siswa dengan bersemangat dan rasa gembira. Mereka langsung masuk kelas, meski tampak tak sepenuhnya menerima pelajaran, seperti diungkapkan Fania dan Desi siswa kelas III SD 22 Ujung Gurun serta Mitha dan Nisa siswa kelas VII SMP 1 Padang kepada Haluan kemarin

(3/12). Mereka mengaku kembali ke sekolah seperti biasa Seluruh siswa memang masuk ke kelasnya masing-masing didampingi para guru kelasnya, tetapi belum ada pelajaran baru yang diberikan guru. “Kita memang belum belajar penuh. Tadi pagi upacara dulu, setelah itu masuk kelas dan mencatat daftar pelajaran baru pada semester ini,” terang Mitha. Biasanya, tambah Nisa, mereka masuk kelas pukul 07.00 WIB dan pulangnya pukul 15.00 WIB. Namun hari pertama ini, mereka pulang lebih

awal, pukul 12.00 WIB Sebagian sekolah telah mulai belajar, seperti SD Percobaan Padang. Siswa terlihat berada di ruangan. Hanya beberapa siswa yang berolahraga yang berada di luar. Wakil Manajemen Mutu SDN Percobaan Padang, Indra Gustadi, SPd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memang langsung melaksanakan proses belajar mengajar pada hari pertama sekolah. Siswa yang hadir mencapai 95%. Mereka yang tidak hadir disebabkan, karena sakit.

Tingkat kehadiran siswa SD 22 Ujung Gurun yang berada tepat di sebelahnya juga mencapai 96%. Kepala SD 22, Desmiarmi, SPd, seluruh siswa sudah masuk. Anak-anak Panti Yatim Piatu Wira Lisna kembali bersekolah, Senin (3/ 1). Tak jauh beda dengan anak lainnya, anak-anak penghuni Panti Yatim Piatu Wira Lisna juga tak ada yang absen. Meski baru tiga hari, tempat kediamannya dilalap si jago merah, mereka terlihat gembira, saat kembali sekolah, setelah beakhirnya libur semester dan akhir tahun. (h/vie/adk)

Menyikapi kebijakan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno mengatakan, Dinas Pendidikan akan melakukan persiapan, dalam bentuk fokus saat UN. “Pelajaran yang berkaitan dengan UN akan diprioritaskan,” ujarnya kepada Haluan, Senin (3/1). Selain itu, katanya, evaluasi menghadapi UN akan terus dilakukan per individu. “Ini dilakukan untuk mengetahui sampai dimana kualitas anak tersebut dalam menghadapi UN. Jika kualitas anak itu diketahui dalam persiapannya menghadapi UN, maka guru dan orang tua dapat menentukan strategi apa yang perlu ditambah,” katanya. Jika perlu, katanya, untuk setiap sekolah di Kota Padang akan didatangkan guru-guru ahli sebagai penunjang kemajuan anak dalam menghadapi UN. Dia berharap, program ini akan menambah semangat siswa meningkatkan kualitas belajar. “Para siswa diharap makin gita belajar untuk meningkatkan kualitasnya,” harpanya. Sementara peringkat Padang pada UN 2010, yakni SMP berada pada peringkat 9, SMA berada pada peringkat 5 dan SD berada pada peringkat 9. Dalam menghadapi UN 2011, Ketua Komisi IV DPRD Padang Azwar Siry mengharapkan,

Satelit Kota Dari Kelurahan Penghuni Panti Wira Lisna Butuh Tempat Beraktivitas PADANG, HALUAN—Anak-anak panti asuhan yatim piatu Wira Lisna Mursalgani di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan yang merupakan korban kebakaran pada Kamis (30/12) lalu, mengharapkan tempat tinggal mereka dibangun kembali agar mereka dapat beraktivitas lagi seperti sebelumnya. “Kami mengharapkan, panti asuhan yatim piatu ini dapat dibangun kembali seperti semula. Karena, saat ini untuk beraktivitas belajar, bermain dan yang lainnya tidak ada. Bahkan, untuk tidur saja masih menumpang di gedung sebelah yang menjadi gudang sebelumnya,” kata pengurus panti, Ardi kepada Haluan, Senin (3/1) usai menerima bantuan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang sebesar Rp2 juta dan anggota DPR RI Zulmiar Yandri sebesar Rp5 juta. “Semoga ada pihak-pihak yang rela memberikan bantuan untuk merehab panti asuhan ini. Karena, untuk menampung 35 orang anak dengan kondisi bangunan saat ini sangat tidak mungkin. Sebab, untuk tidur saja yang laki-laki harus berdempetan termasuk perempuan. Selain itu, saat ini anak-anak tersebut masih tidur beralaskan triplek. Karena, tempat tidurnya sebagian ada yang terbakar,” jelasnya. Ardi memperkirakan, akibat kebakaran panti yang dikelolanya mengalami kerugian miliaran rupiah. Sebab, hampir tak ada aset panti yang bisa diselamatkan. Bahkan, buku pelajaran anak-anak sebagian ada juga yang terbakar. “Hanya tempat tinggal saat ini yang sangat diharapkan anak-anak,” katanya. Senada dengan Ardi, Ketua Panti Asuhan Yatim Piatu Wira Lisna Mursalgani Maizal Gani juga mengharapkan hal yang sama. “Dengan adanya tempat tinggal yang layak, anak-anak dapat belajar dengan baik, dan bisa melanjutkan masa depannya dengan lebih baik pula. Kondisi saat ini, harus diakui sangat tidak nyaman bagi mereka untuk belajar,” katanya. Menanggapi hal itu Zulmiar Yandri mengatakan, DPRD Kota Padang diharapkan dapat merevisi kembali APBD 2011, sehingga bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan panti asuhan Wira Lisna Mursalgani. “Karena anak-anak panti asuhan ini adalah penerus masa depan bangsa yang harus belajar dan bercita-cita, maka tak ada alasan untuk tidak memberikan mereka tempat tinggal yang layak,” katanya. Sebab, dengan ketiadaan tempat tinggal yang layak, bagaimana mungkin mereka akan melanjutkan cita-citanya.(h/ade)

dengan adanya program tersebut, Dinas Pendidikan Kota Padang mulai melakukan persiapan sejak dini, sehingga peringkat kelulusan UN Padang tahun 2011 lebih baik lagi. “UN ini bukanlah hal yang mudah dan jangan dianggap enteng. Sebab, menyangkut masa depan anak. Jangan sampai, adanya program ini menyebabkan anakanak banyak tidak lulus. Jika bisa lulus semua,” kata kader Partai Demokrat Kota Padang ini. Menanggapi hal itu REKTOR Universitas Negeri Padang (UNP) Z. Mawardi mengatakan, memang pada tahun 2011 tidak ada lagi pengulangan UN bagi anak yang tidak lulus. “Karena berkemungkinan jika anak itu tidak lulus maka bisa dikombinasikan dengan nilai mata pelajarannya disekolah. Jika, mata pelajarannya di sekolah bagus, maka tidak ada anak yang tidak lulus UN,” katanya. Untuk apa lagi UN diulang, kalau nilai penambahnya ada di mata pelajaran sekolah. Menurutnya, dengan program ini akan lebih mengefektifkan dan efisienkan anggaran. Ia juga mengatakan, program ini sangat bagus sebagai penunjang bagi anak itu untuk lebih rajin lagi dalam belajar. “Dan takut jika tidak lulus,” tambahnya.(h/ade)

Diving Proklamator UBH Perluas Transplantasi Karang

PADANG, HALUAN—Unit Kegiatan Mahasiswa Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, terus berupaya memperluas areal tranplantasi terumbu karang di perairan Pulau Pasumpahan Kota Padang yang kondisinya rusak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka restorasi dan konservasi perairan pulau tersebut. David Andespin Ketua Diving Proklmator, didampingi Topan Phardana, koodinator aksi kepada Haluan, kemarin mengatakan, aksi kali ini melibatkan 50 orang penyelam-penyelam dari Diving Proklamator UBH, Marine Diving Science UNRI –Riau dan Engginering Diving ITP-Padang. ”Awal tahun ini, sebanyak 2011 bibit karang yang ditransplantasi, dengan tema Bersama Selamatkan Terumbu Karang Indonesia”, ujar Topan Sejak tiga bulan terakhir, UBH telah mentransplantasi lebih dari 5.000 stek karang baik yang menggunakan rak-rak dari besi maupun modifikasi rak dari jaring dan pipa paralon. Mabruri Tanjung, salah seorang Instruktur Selam Diving Proklamator, menambahkan, monitoring dilakukan setiap tiga bulan dan pertumbuhan terumbu karang cukup baik dari stek-stek yang telah ditransplantasi sebelumnya. ”Kami akan terus berupaya memperluas areal rehabilitasi terumbu karang tersebut dan bertekad akan menjadikan perairan Pulau Pasumbahan sebagai daerah laboratorium hidup kelautan,” ujanya lagi. Aksi transplantasi 2011 bibit karang tersebut sendiri merupakan wujud kepedulian UKM Diving

Proklamator Universitas Bung Hatta, bersama-sama dengan tim selam dari UNRI serta ITP adalah cara mereka dalam menyambut tahun baru 2011. Aksi tersebut salah satu bagian dari kampanye akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan ikan-ikan di laut. Transplantasi dilakukan dengan menempuh beberapa tahap diantaranya persiapan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan. Pada tahap persiapan, dilakukan pembuatan substrat transplantasi yang terdiri dari adonan semen, batu dan pasir (cor) yang dicetak pada cetakan yang terbuat dari pipa paralon yang berdiameter 8 dan 5 inci kemudian memberi label (tagging) pada substrat tersebut untuk memudahkan pemantauan. Pada tahap pelaksanaan kegiatan, dilakukan launching sebanyak 50 bibit karang mewakili 50 penyelam ke perairan laut pada malam hari saat detikdetik pergantian tahun, dilakukan oleh penyelam-penyelam seniora dari Yayasan Minang Bahari, dan sisanya sebanyak dan anggota UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, dan sisanya 1961 bibit di tanam dan diceburkan dilanjutkan siang hari Sabtu dan Minggu.

CUACA yang tidak menentu membuat hasil panen masyarakat mengalami penurunan. Namun kondisi ini tak menyurutkan niat petani untuk tetap menggarap sawah mereka. Haswandi

Cuaca Berubah-ubah Panen Masyarakat tak Memuaskan

PADANG, HALUAN—Kondisi cuaca yang tidak menentu ternyata berdampak langsung pada panen masyarakat. Sebab, buliran padi yang menempel di batang tak semuanya bernas. “Cuaca memang tak bersahabat akhir-akhir ini. Kondisi cuaca itu berdampak langsung pada tingkat produksi dari lahan yang kami olah,” kata Imeh, warga Kuranji pada Haluan, kemarin. Biasanya kata Imeh, areal persawahan seluas 500 meter yang diurusnya bisa menghasil-

kan padi sebanyak hampir 800 sukat padi. Tapi sekarang, hasil yang didapatnya tak sampai 500 sukat. Anjloknya produksi tersebut, selain pengaruh cuaca yang sering berubah-ubah, juga disebabkan pengairan yang tak lancar karena banyaknya pemukiman baru muncul di wilayah Kuranji. Walaupun hasil yang didapatnya jauh menurun dari hasil sebelumnya, namun Imeh tetap optimis lahannya tetap menjanjikan untuk ditanami padi.

Dengan kian berkembangnya karang hasil transplantasi tersebut pemandangan bawah laut di perairan pantai Pasumpahan akan nampak indah dihiasi karang warna-warni yang akan mengundang berbagai jenis ikan-ikan hias yang akan menciptakan

pemandangan bawah laut yang luar bisa. Untuk merehabilitasi terumbu karang yang telah rusak, dengan metode transplantasi tersebut, UKM Diving Proklamator mendapatkan dukungan dari pihak Universitas, Alumni dan senior-

“Ini resiko sebagai petani, kalau cuaca bagus hasilnya juga bagus. Sebaliknya saat cuaca buruk, hasil yang didapat juga buruk,” ucapnya. Turunnya hasil panen, ternyata tak membuat Imeh berpaling ke tanaman lain atau menjual areal persawahannya. “Memang bertanam sayuran cukup menjanjikan, akan tetapi cuaca yang seperti ini juga tak bagus untuk bertanam sayur. Kalau dijual, uangnya tak seberapa,” katanya mengakhiri.(h/ted) seniornya. Tiga bulan kedepan, April nanti mereka bertekad akan menambah sebanyak 5000 bibit lagi, dan berharap mendapatkan dukungan dari pihak, sebagai upaya konservasi dan pengembangan wisata bahari di Sumatera Barat.(h/mat)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Lintas Pasaman

Pasaman Barat Program Satu Petani, Satu Sapi Direspons Masyarakat Tuah Basamo

15

Bupati Lemparkan Gagasan Bangun Pasbar

PASBAR, HALUAN— Gagasan Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R dan Wakil Bupati H. Syahrul Dt Marajo untuk mendirikan pelabuhan udara di Kapar, Kecamatan Sasak, disambut hangat masyarakat Pasaman Barat. Karena lapangan udara itu akan mempercepat akses Pasaman Barat ke provinsi. Menurut Bahar, rencana membangun pelabuhan udara yang arealnya sudah tersedia itu akan memberikan berbagai kemudahan bagi daerah. Apalagi Pasaman Barat juga dikenal sebagai daerah yang rawan bencana. "Percepatan pembangunan Dermaga Teluk Tapang, dan Pelabuhan Udara Kapar adalah proyekproyek stragegis yang mesti dituntaskan," kata Baharuddin. Selain pelabuhan laut dan udara, gagasan lain yang dirancang kepala daerah hasil Pemilu 2010 itu adalah pengalokasikan dana pembangunan Rp1 miliar per nagari yang selama ini tak pernah ada. Pola yang akan dibuat pun dengan sistem padat karya. Sehingga tenaga kerja anak nagari termanfaatkan. Dengan demikian pengangguran bisa dikurangi. “Saya kira ini pertama terjadi di Sumbar, satu nagari dana pembangunannya Rp1 miliar,” ujar Sekda Pasbar Hermanto yang juga Ketua Umum HUT Pasbar ke-7 didampingi Kabag Humas Drs. Hasiholan Hutagalung di sela-sela HUT Pasbar ke7 di Simpang Empat kemarin. Ide-ide yang ditelurkan pasangan BaharuddinSyahrul yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat itu, ternyata mendapat sambutan luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat. Apalagi pada sektor agama, guru TPA juga akan diberi honor. Begitu juga keberadaan Ninik mamak, pelestarian adat istiadat yang juga mendapat perhatian khusus Bupati Pasbar dengan alokasi APBD tahun 2011 ini. Khusus da’i nagari (mubaligh), selain diberi honor, mereka juga akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah dengan biaya dari Pemkab Pasbar tiap tahun dengan sistem loting. Bahkan para wartawan yang biasa meliput di Pasaman Barat pun secara bergiliran dengan sistem loting akan “dihajikan” Baharuddin tiap tahun.(h/nir)

RTRW Harus Jadi Acuan PASBAR, HALUAN—Pasaman Barat sejak mekar dari daerah induk Kabupaten Pasaman tujuh tahun silam, terus berkembang dan menggeliat dengan pesat. Selain sektor perkebunan sawit dan jagung, serta perdagangan juga kian diminati oleh para pelaku ekonomi, selain itu, sektor pertambangan juga ikut menjanjikan. Untuk mengembangkan Pasaman Barat, maka pelaku pasar harus mematuhi dan menjadikan rencana tata ruang dan wilayah sebagai acuan. "Investasi ke Pasbar cukup aman dan menjanjikan bagi pengusaha yang ingin berkompetisi sehat. Pemerintah daerah meninginkan daerah ini dibangun dengan pola yang benar," kata Sekda Pasbar Hermanto disela-sela HUT Pasbar ke-7. Artinya, kata dia, menyusun rencana dengan program yang ada seperti RPJP, RPJM dan RTRW (rencana tata ruang wilayah). Hal itu menjadi acuan Pemkab Pasbar untuk membangun di segala bidang di bawah tadah agama. Acuan RPJP itu dipersiapkan untuk jangka 20 tahun ke depan, siapun yang akan menjadi bupati selanjutnya. Dengan program terarah itu akan mudah mengakses dana dari pusat. Pihak swasta juga akan dilibatkan. Stuktur tata ruang akan ditata sedemikian rupa, sehingga jelas mana kawasan hutan lingdung, areal pertanian, air bersih, areal perkebunan dan sebagainya. “Jadi RTRW-lah yang akan memandu,” tukas Hermanto. Proyek stragegis seperti Dermaga Teluk Tapang, dan Bandara Terbang Kapar, Sasak akan segera dituntaskan pembangunannya. (h/ nir)

Tujuh Tahun Berdiri, Pasbar Dipimpin Empat Bupati PASBAR, HALUAN—Kabupaten Pasaman Barat sejak dimekarkan dari daerah induk Kabupaten Pasaman tujuh tahun silam, dalam perjalanannya sudah dipimpin oleh empat bupati. Sejarah mencatat, Drs. H. Zambri, adalah Pj bupati pertama (2004). Dia pamong senior yang lama berkarir di Lubuk Sikaping, ketika itu Pasaman masih belum mekar. Pj bupati kedua adalah Syofyan, SH, yang ditunjuk Gubernur Sumbar guna mempersiapkan pemilihan bupati secara langsung. Pesta demokrasi 2005, melahirkan pasangan Drs. H. Syahiran-Risnawanto sebagai bupati dan wakil bupati ketiga Pasbar. Dan saat ini, H. Baharuddin R-Syahrul Dt Marajo meneruskan estafet menjadi kepala daerah keempat. Dari tiga bupati itu, dua diantaranya adalah mantan anak buah H. Baharuddin R yakni Zambri dan Syahiran ketika Baharuddin masih menjabat sebagai Bupati Pasaman atau sebelum Pasaman Barat mekar. Syahiran dulunya adalah Sekda di era Baharuddin ketika masih berkantor di Lubuk Sikaping. Sedangkan Zambri ketika itu menjadi Ketua Bappeda dan pernah menjadi asisten dua zamannya Baharuddin. DPRD Pasaman ketika itu, dengan ketua Pansus Yosmeri Yusuf dkk, serta tokoh masyarakat Pasbar, cukup berjasa dengan pemekaran Pasbar. Berkat persetujuan Bupati Baharuddin ketika itu, usulan pemekaran yang diusung DPRD ke pusat tak mengalami kendala berarti. (h/nir)

PASBAR, HALUAN—Program satu petani satu sapi yang akan dikembangkan di Pasbar sebagai program sinkronisasi dari program serupa di Pemprov Sumbar, mendapat sambutan positif di Pasbar.

"Jika telah terlaksana, nantinya akan terjadi multi simbiosis yang baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani," kata Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R kemarin. Baharuddin yang didampingi Sekda Hermanto menyebutkan, bahwa program satu petani satu sapi itu telah diimplementasikan dengan ketersedian dana pada APBD

2011. Kebun jagung, sawit dan sapi dicoba untuk disinergikan. "Karena sapi mudah diintegrasikan dengan perkebunan dan pertanian," katanya. Dengan kata lain, kata Bahar, daun jagung, dan daun sawit mudah dimakan oleh sapi. Sehingga, kalau program ini sukses tidak ada yang terbuang percuma di Pasbar nantinya. “Untuk menunjang Gerbang Emas Sikepi itu, APBD Pasbar

termasuk yang tercepat pengesahannya di Sumbar. Dengan demikian, tentu pembangunan lebih cepat bisa dinikmati masyarakat,” katanya. Program satu petani, satu sapi itu di Pasbar dikemas dengan sebutan Gerbang Emas Sikepi (Gerakan pembangun ekonomi masyarakat melalui sawit, jagung dan sapi). Program satu sapi, satu petani ini, kata dia, sangat relevan dengan kondisi geografis Pasbar yang ditanami luas dengan sawit, jagung. Sehingga kotoran sapi tidak terbuang percuma. Bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Begitu juga lahan akan termanfatkan dengan baik. “Sapi gemuk, kebun pun jadi

subur.Sesuai dengan falsafah kita, padi manjadi, jaguang maupiah,” ulas Hermantomemperjelas. Dengan program itu, penggunaan pupuk organik bisa dikurangi, dan kotoran sapi pun pada jangka panjang bisa dijadikan untuk bio-gas (bahan bakar). Sehingga akan terjadi multisimbiosis yang baik yang bagus dan mengurangi penggunaan zat kimia, petani pun dapat berkah. Sapinya berasal dari pemerintah bekerja sama dengan bank dengan kredit terjangkau. Kalau salama ini petani hanya bekerja selama empat jam, maka kalau program satu petani satu sapi dijalankan, maka petani akan bekerja selama tujuh jam

dalam sehari. Sapi jenis apa yang diberikan bisa sapi Brahman Cross, bisa juga sapi Simental atau sapi PO. Petani yang akan menerima sapi nantinya adalah orang yang betul-betul punya lokasi, yang disebut dengan CPCL (calon penerima, calon lokasi) akan disurvey, dan juga akan direkrut sarjana pendamping pertanian dan peternakan. Pilok proyeknya, kata Hermanto, adalah kawasan Kecamatan Luhak Nan Duo, Kinali, dan Kecamatan Pasaman, karena tiga lokasi itu berpotensi luas memiliki areal perkebunan sawit. “Kenapa peluang ini tidak kita manfaatkan,” tambah Hermanto mengakhiri.(h/ nir)

KESENIAN TRADISIONAL MERIAHKAN HUT PASBAR KE-7

Dari Malamang hingga Tari Pilin Salapan PASBAR, HALUAN—Aneka kesenian tradisional dari beragam etnik tampil memeriahkan HUT Pasbar ke-7 (7 Januari 2004-7 Januari 2011) yang di pusatkan di halaman Kantor Bupati Pasbar yang hari puncaknya jatuh pada Jumat 7 Januari 2011 nanti. Bupati Pasbar H. Baharuddin R dan Wabup H. Syahrul Dt

Marajo, didampingi Sekda Pasbar selaku Ketua Umum Pantia HUT Pasbar Hermanto, Kabag Humas Drs. Hasiholan H, dalam wawancara khusus dengan Haluan menyebutkan, HUT Pasbar dengan menampilkan berbagai lomba kesenian dan adat daerah, adalah dalam rangka melestarikan dan menggairahkan

kembali adat istiadat daerah yang berpenduduk heterogen tersebut. "Perlombaan kesenian tradisional itu sengaja digelar untuk menumbuhkembangkan serta melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun di masyarakat," kata Baharuddin. Pembukaan HUT Pasbar yang dibuka sejak 27 Desember 2010, juga dimeriahkan dengan berbagai lomba kesenian tradisional. Kegiatan ini akan digelar setiap hari hingga hari “H” pada 7 Januari 2011 mendatang. Pada 26 - 27 Desember lalu, telah dilaksanakan lomba tari pasambahan, dan lomba pidato pasambahan adat tingkat ninik mamak. Selanjutnya lomba tari silek gelombang, tari kreasi baru, lomba ronggeng dari tingkat masyarakat hingga lomba ronggeng tingkat SLTA se Pasbar. Begitu juga penampilan kesenian

Reog. Bahkan lomba bajamba, dan lomba malamang yang digelar 30 Desember lalu, mendapat perhatian khusus dari masyarakat Pasbar. Karena tradisi itu, tak lagi dilakukan secara rutin masyarakat di daerah itu. Membangun Pasbar di bawah tadah agama tidak hanya sekadar cerita, tapi diaplikasikan dengan beragam lomba di bidang keagamaan. Sebut saja lomba wirid Yasin, lomba berzanji, lomba masjid teladan, lomba qasidah rabana dan lomba Asmanul Husna. Selain itu juga dilaksanakan lomba dakwah dan Pildacil. Semuanya mendapat sokongan positif dari masyarakat Pasbar. Begitu juga dalam bidang olahraga. Panitia menggelar pertandingan sepak bola, lomba lari 10 K, serta buru babi. HUT Pasbar kali ini juga

dimeriahkan bazar yang dipusatkan di depan kantor Bupati Pasbar. Hari jadi Pemkab Pasaman ke-7 itu nantinya akan ditutup dengan pawai alegoris dan pesta kembang api. Sedangkan untuk kegiatan bakti sosial digelar kegiatan Pramuka 1.000 Penggalang dan Penegak di Kapar, lokasi rencana berdirinya pelabuhan udara mini. Di Ujung Gading dan Kinali dilaksanakan khitanan massal. Semua lomba mendapat perhatian dan simpatik ratusan pengunjung tiap hari. Tapi yang agak unik adalah lomba “malamang” dan tari pilin salapan. "Kebudayaan di Pasaman Barat berasal dari beragam etnis, mulai dari adat istiadat Minangkabau, Jawa dan Mandahiling. Semuanya kami ramu dalam parade budaya HUT Pasaman Barat," kata Baharuddin mengakhiri.(h/nir).

Dengan demikian, generasi muda ke depan harus pintar, dan memiliki tatakrama, sopan santun dan saling menghormati dengan gurunya. “Istilah Minangnya, mereka harus tahu dengan nan ampek, malereang, mandaki, mandata dan manurun,” terang Hendri. Di samping pelajaran umum dan eksakta lainnya, agama dan moral menjadi amat menentukan sebuah keberhasilan pendidikan di negeri

yang masih mengamalkan adat istiadat buadaya ketimuran. Lebihlebih Sumbar yang berfalsafahkan Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah. Menurut Hendri, sentuhansentuhan spiritual harus diterapkan di sekolah jika ingin pendidikan itu berhasil secara keseluruhan. “Sekolah hendaknya juga bisa jadi surau, dalam artian dimanfaatkan untuk mempelajari

keagamaan,” tambahnya. Terkait dengan Perda wajib pandai baca Alquran bagi calon siswa yang akan masuk sekolah pada semua jenjang akan diberlakukan yang mana piagam itu dikeluarkan oleh dai nagari yang telah ditetapkan. Hal itu kata Hendri, dilakukan dalam rangka bertegas-tegas dengan Agama Islam sebagai implementasi membangun Pasaman Barat di bawah tadah agama. (h/nir)

Dinas Pendidikan Instruksikan Baca Alquran

PASBAR, HALUAN—Agar kualitas pendidikan dibarengi dengan kualitas moral, spiritual, di Pasaman Barat meningkat, maka alquran harus dibumikan. Dengan kata lain, nilai-nilai alquran harus dipelajari dan diamalkan di sekolah-sekolah yang ada di Pasaman Barat. “Setiap siswa di sekolah sebelum belajar harus membaca alquran terlebih dahulu. Kebijakan ini dalam waktu dekat akan kami

instruksikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Drs. Hendri Kurniawan. Pembelajaran alquran di sekolah-sekolah kata dia, harus digenjot sebagai implementasi penjabaran visi dan misi bupati membangun Pasaman di atas tadah agama. Setiap pelajar mulai dari SD hingga SLTA sebelum pulang juga harus mencium tangan sebagai penghormatan kepada guru mereka.

ENAM BULAN DI TANGAN BAHARUDDIN-SYAHRUL,

Pasbar Makin Tacelak Oleh M. JUNIR

BELUM genap enam bulan, Pasaman Barat dipimpin pasangan Bupati H. Baharuddin R- H. Syahrul Dt Marajo, sudah banyak program yang ditelorkan keduanya. Geliat pembangunan sudah terlihat di mana-mana. Tanah mekar daerah dengan motto 'Tuah Basamo'' itu semakin cantik. Dengan selesainya infrastruktur, jalan-jalan, perkantoran dan sarana umum lainnya semakin memperindah dan mempercantik kota Simpang Empat. Proyek raksasa yang paling strategis adalah percepatan pembangunan Dermaga Teluk Tapang Air Bangis yang dipersiapkan sebagai pelabuhan internasional, yang menghabiskan anggaran miliran. Dampaknya, tidak berupa perluasan kawasan areal

perkebunan, tetapi akses ke luar negeri dan provinsi tetangga juga akan semakin dekat. Crude Palm Oil (CPO) akan bisa bersaing dijual ke luar Pasbar. Tidak saja akses jalur laut, yang dibuat Bahar-Syahrul, tetapi pelabuhan udara juga akan segera di bangun di di Kapar, Kecamatan Sasak Pasbar. Meski bandara ini tak berkelas internasional, tetapi setidaknya akan memperdekat jarak Pasaman Barat dengan pusat Provinsi Sumbar, provinsi tetangga. Keberadaan bandara juga akan mempermudah akses dari dan ke Pasaman Barat jika sewaktuwaktu terjadi bencana. “Tanda kami komit membangun Pasbar itu adalah APBD 2011 yang jumlahnya setengah triliun lebih itu, sudah disahkan lebih awal, Pasaman Barat masuk

kategori lima tercepat di Sumbar,” ujar Bupati Baharuddin R didampingi Sekda Hermanto SH. Menurut Baharuddin, dua proyek strategis itu jika rampung juga akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasbar di masa depan. Begitu juga untuk pembangunan nagari tahun 2011 ini dialokasikan dana Rp1 miliar per nagari, yang selama ini belum pernah ada. “Bahkan di Sumbar kita yang perdana mengalokasikan dana sebanyak itu,” ujar Baharuddin. Dana itu dipersilakan dikelola walinagari untuk membangun nagarinya, dengan program padat karya. Pada tahun ini, bidang kesenian dan adat istiadat di Pasbar mendapat perhatian intens dari biasanya. Bidang adat dan agama dapat alokasi APBD. Supaya

kehidupan syiar agama dan adat agar tampak semarak di Pasaman Barat. Supaya Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah itu betulbetul terasa di Ranah Pasaman Barat. Bahkan pada perayaan HUT Pasbar ke-7, adat istidat diperlombakan di Pasbar, mulai dari bajamba, pidato pasambahan adat, tari pilin salapan, ronggeng, reok. Para pelaku seninya kembali bergairah, karena dapat sentuhan serius dari Pemkab Pasbar. Begitu juga di bidang agama juga mendapat perhatian khusus Pemkab Pasbar, lihat saja dai nagari dapat perhatian, “dihajikan” tiap tahun. Perda wajib pandai baca alquran diberlakukan bagi calon murid yang akan sekolah. Wirid Yasin, asmaul husna, didikan

shubuh diperlombakan agar generasi muda termotivasi untuk belajar agama. Selain itu, pembangunan fisik berupa sarana kesehatan, pendidikan, jalan, drainase, bahkan Baharuddin tahun 2011 ini akan membangun Gelora Olahraga di Pasbar. Gelora itu juga bisa dimanfaatkan untuk iven olahraga, maunpun iven MTQ, atau pun pertemuan-pertemuan akbar lainnya. “Insya Allah tahun ini pembangunan GOR itu akan kita mulai, “ kata Bahar. Sementara itu,untuk petani adalah akan meluncurkan program satu petani satu sawit, atau yang lebih popular di Pasbar dengan Gerbang Emas Sikepi (Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat dengan Sawit, Jagung dan Sapi).***


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Rantau 16

BBM KERAP KOSONG DI SPBU

Lintas Rantau

Pengendara di Jalinsum Diminta Siaga

UNTUK CADANGAN AIR

Lampung Galakkan Pembuatan Embung BANDARLAMPUNG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Lampung melalui instansi terkait akan kembali menggalakkan pembuatan embung untuk persediaan air sebagai cadangan pengairan areal persawahan di musim kemarau, guna meningkatkan produksi pangan di daerah itu. Wakil Gubernur Lampung, MS Joko Umar Said mengatakan, masalah irigasi dan pengelolaan sumber daya hutan dan air akan terus menjadi prioritas program pembangunan di Lampung tahun 2011. Menurut Joko, guna mempertahankan dan meningkatkan produksi padi/gabah serta beras itu, pihaknya akan terus membangun dan memperbaiki saluran irigasi, serta bendungan atau dam-dam yang rusak karena terkena banjir dan sebagainya serta pembuatan embung-embung. “Begitu pula pengelolaan sumber daya air dan hutan terus menjadi perhatian kita,” katanya. Sementara itu, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, pada Refleksi Akhir Tahun 2010, mengatakan, perlu dilakukan langkah atau terobosan-terobosan baru guna mengantisipasi kekurangan air irigasi di lahan pertanian sawah di daerahnya. Dia menyarankan perlu diambil langkah, misalnya setiap 10 hektare (Ha) lahan sawah, ada sekitar dua hektare di antaranya yang dijadikan embung, sehingga setiap lokasi areal lahan sawah memiliki ketersediaan air yang cukup hingga musim kemarau. “Dari 10 hektare sawah itu, misalnya ada dua hektare yang dijadikan embung dan dijadikan tempat untuk memelihara ikan. Hal ini akan menguntungkan, karena hasilnya akan sama saja bagi petani,” ujarnya. Dengan adanya embung itu, kata gubernur lagi, petani selain bisa tetap memanen padi, juga bisa penen ikan, sehingga hasilnya akan lumayan. (ant)

PALEMBANG, HALUAN - Para pengguna kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) perlu menjaga persediaan bahan bakar kendaraannya, dengan bersiaga ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan yang dilalui.

ANT

MELONJAK — Seorang bocah tengah mengaduk-aduk cabai di pasar. Para ibu-ibu di Batam, Kepri tengah dipusingkan dengan melonjaknya harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Cabai di Batam Rp100 Ribu Per Kg

Rp75 Miliar untuk Jalan Bangko-Kerinci JAMBI, HALUAN — Perbaikan dan peningkatan jalan yang menghubungkan Kota Bangko Kabupaten Merangin dengan Kota Sungaipenuh, dan Kabupaten Kerinci sepanjang 180 Km akan dilaksanakan 2011 dengan anggaran Rp75 miliar. Kasatker Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Provisi Jambi Erwin Pakpahan di Jambi, Senin mengatakan, perbaikan dan peningkatan jalan provinsi yang menguhubungkan dua kabupaten di wilayah paling barat Provinsi Jambi itu terus ditingkatkan. “Kendati jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu berstatus jalan provinsi, namun sudah masuk strategi nasional, sehingga pendanaannya pada 2011 bersumber dari APBN,” katanya. Pada 2011 jalan tersebut akan mendapat alokasi dana sebesar Rp75 miliar untuk peningkatan perbaikan, seperti pelebaran dan penimbunan lubang-lubang. Sebelumnya pada 2009 ruas jalan itu juga sudah dilakukan pemangkasan dan pemotongan bukit untuk memperpendek jarak tempuh sepanjang 14 km dari Desa Muara Imat hingga Desa Kalianggang, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Dua tahun sesudahnya yakni 2010 dan dilanjukan pada 2011 perbaikan dan peningkatan juga terus dilakukan, supaya jalur angkutan penumpang dan barang ke daerah tersebut dapat lancar. (ant)

COMPUTER CV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

BATAM, HALUAN — Para ibu rumah tangga yang belanja di sejumlah pasar tradisional di Batam, Kepri mengeluh dengan kenaikan harga cabai merah yang mencapai Rp100 ribu per kilogramnya sejak Minggu (2/1). “Sudah gila pedagang-pedagang ini, mentangmentang tahun baru, harga cabai juga baru, masak Rp100 ribu per kilogramnya,” gerutu seorang ibu, Yesi di Pasar Aviari Batuaji. Seorang pedagang cabai, Ibrahim di Pasar Aviari mengatakan cabai tidak hanya tinggi harganya, tetapi juga sulit didapatkan. Hal itu dikarenakan pasokan cabai merah ke Batam sangat terbatas. “Cabai merah atau cabai keriting lagi mahal Rp100 ribu per kilogramnya. Kemarin masih Rp70 per kilogramnya. Harga semakin tinggi karena pasokan minim dari Jawa, Medan dan Padang,” kata Ibrahim. Selain cabai merah, harga cabai hijau juga sangat tinggi, yakni Rp75 ribu per kilogramnya. Sementara cabai rawit juga dijual dengan harga Rp65 ribu-Rp70 ribu per kilogramnya. Hal yang sama juga diungkapkan Adi, pedagang cabai di pasar Bengkong Harapan.

KOMPUTER LAPTOP PRINTER ACCESORIES GROSIR & ECERAN

PADANG

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

P R O M O

A K H I R

T A H U N

DAPATKAN BONUS MENARIK SETIAP PEMBELIAN LAPTOP R

“Harga cabai merah memang sudah tinggi sejak dua minggu terakhir, tetapi tinggi di atas Rp70.000 per kilogramnya dua hari ini. Sekarang paling tinggi, Rp100 ribu per kilogramnya,” kata Adi. Disebutkan Adi, ada cabai merah besar (gendut) yang berasal dari petani Barelang. Tapi cabai lokal itu juga melejit harganya. Kini juga di atas Rp70 ribu per kg. “Hari biasa harga cabai ini (cabai gendut Barelang) lebih murah dibandingkan cabai keriting, sekarang cabai ini juga mahal antara Rp70 ribu-Rp85 ribu per kilogramnya. Semua cabai naik, begitu juga cabai kering,” ujar Adi lagi. Hal yang sama juga terjadi di Pasar Mega Legenda Batam Centre. Menurut salah seorang pedagang di pasar tersebut pasokan cabai minim ke Batam dikarenakan beberapa daerah penghasil cabai juga tengah minim hasil panen. Akibatnya, harga cabai di Batam semakin tinggi. Pada hari Jumat (1/12) harga cabai merah keriting di Pasar Mega Legenda ini baru hanya Rp46.000 per kg. “Wah kaget, padahal kita beli dua hari lalu hanya Rp46.000 per kg,” kata Rahmi. (hk/ an)

Msf

Kesiapsiagaan dengan memastikan tangki BBM kendaraan mereka tidak kosong atau kehabisan bahan bakar, mengingat informasi akhir-akhir ini sejumlah SPBU kerap tutup dan tidak beroperasi karena kehabisan persediaan BBM. Salah seorang pengendara, Amrin di Palembang, Senin mengungkapkan, beberapa pekan ini sejumlah SPBU kerap tidak melayani konsumen karena persediaan habis dan ini berkaitan rencana pembatasan BBM subsidi untuk masyarakat umum. Padahal pihak PT Pertamina telah memastikan bahwa rencana penerapan pembatasan distribusi dan penjualan BBM bersubsidi itu awal baru berlaku di wilayah Jabodetabek ,dan belum untuk wilayah Sumatera dan daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Kendati begitu, para pengguna sepeda motor dan mobil di wilayah Sumsel termasuk di Kota Palembang mengaku telah merasakan rencana pembatasan BBM subsidi tersebut. Menurut Yadi, warga Palembang, saat ini dia selalu mengecek persediaan BBM di

Hunian di Pusat Kota

BORDIR KOMPUTER

Musafir-Inn

MUSLIMAH GROUP SOLOK

Hotel

Bersih, Nyaman, Ekonomis

Lembaga Kursus Berprestasi Nasional Th 2009

PROMO AKHIR TAHUN ROOM RATE "KELAS EKONOMI" (Kipas Angin) Rp. 90.000,Single Bed Nett Rp. 130.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 130.000,-

YOUR LIFETIME PARTNER

HARI LIBUR TETAP BUKA ..... Buka s.d Jam 21.00 WIB Info harga klik : www. pediacomputer.com PAKET WARNET & GAME CENTER Rp. 2.750.000

PAKET 1

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 1 GB VISIPRO HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

PAKET 3

Rp. 2.799.000

AMD X 2 245 MB BIOSTAR A780 DDR 3 1 GB ELIXIR HDD 250 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 15.6" HEADSET KEENION

LANGSUNG KE

PAKET 2

Rp. 3.200.000

DUAL CORE 3 GHz MB ECS G41T M12 DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PAKET 4

Rp. 3.990.000

PAKET CORE I 3 MB MB INTEL H55 PJ DDR 3 2 GB VISIPRO HDD 500 GB SEAGATE SATA CASING POWER UP 480 W KEYBOARD MOUSE GAME'R EYOTA LCD ACER 18.5" HEADSET KEENION

PD. AMANAH

Jl. Nipah No. 29 Padang Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

"KELAS STANDAR" (AC dan TV) Rp. 140.000,Single Bed Nett Rp. 180.000,Twin Bed Nett Single Bed+Extra Bed Nett Rp. 190.000,Kapasitas Single Bed = 1 org per Kamar Kapasitas Single Bed + Extra Bed = 2 org per Kamar Kapasitas Twin Bed = 2 org per Kamar

MENERIMA

Harga Sewa Kamar sudah termasuk 2 Gelas Air Mineral dan Minuman Pagi (Teh / Kopi)

PESANAN Baju Kaos, Topi/Pet, Handuk, Sapu Tangan, Pataka, Baju Seragam Bordir (Pria/Wanita), Mukena, Jilbab, dan KURSUS KOSTUM DAN BORDIR.

Tarif Promo Sewa Kamar Hotel Berlaku s.d 31 Januari 2011 : - Menginap 2 malam, Gratis menginap 1 malam (minimal menginap 3 malam), berlaku kelipatan - Tarif Khusus menginap Bulanan diberikan Discount 35% Fasilitas : - Free Internet Acces - Private Bathroom BOOKING VIA SMS : 08126634234

PUSAT Asam Jao Subarang Koto Baru, Kab. Solok Telp. (0755) 22071, HP. 0812 66540810 (Almito, SPt / Pimpinan) CABANG Jl. Dt. Perpatiah Nan Sabatang No. 20 Air Mati, Kota Solok, HP. 08126702 8051 (Dra. Rosmawati, MM)

Jl. Terandam No. 31 Padang Telp./Fax. (0751) 34646, email : musafir_inn_padang@yahoo.co.id

e-mail : group.muslimah@yahoo.co.id

mobilnya dan segera mencari SPBU terdekat untuk mengisi tangki hingga penuh agar tidak sampai kosong. “Kalau sampai kosong dan SPBU yang ada tutup, akan repot mencari bahan penggerak mesin itu. Kita beli dari pedagang eceran mahal dan bisa jadi tidak sesuai harapan,” kata dia. Biasanya persediaan BBM jenis bensin (premium) dan solar di SPBU itu akan habis dan sebagian SPBU tidak beroperasi setiap akhir pekan, tambahnya. Kondisi tersebut membuat para pengguna mobil dan sepeda motor perlu selalu mempersiapkan diri dengan mengisi tangki bahan bakar di kendaraan mereka secara mencukupi. Apalagi warga yang harus melakukan perjalanan jauh, melintasi Jalinsum, perlu mempersiapkan BBM di kendaraan mereka agar tidak kehabisan dalam perjalanan. Mereka berharap, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi benar-benar seperti dikatakan Pertamina karena dipastikan akan menimbulkan dampak yang menyulitkan mendapatkan BBM itu dibandingkan sebelumnya. (ant)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Sumatera Barat Puluhan Penghuni Panti Asuhan Kabur

17

Lintas Sumbar

30 PNS Kakemenag Terima Satya Lencana

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 30 PNS di jajaran Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Kota Payakumbuh, menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan berupa Satya Lencana itu, disematkan Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, dalam upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-65 Kementerian Agama di lapangan Saribulan Sawahpadang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Senin (3/1). Upacara HAB yang melibatkan sekitar 1.500 PNS/guru dan pelajar di bawah naungan Kementerian Agama itu, berlangsung tertib dan khidmat. Wawako Syamsul Bahri yang tampil sebagai inspektur upacara (Irup), membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI Suryadharma Ali. Juga ikut hadir pada upacara itu, anggota Muspida, Wakil Ketua DPRD Suhaimi Biran, Sekdako Payakumbuh Irwandi, camat dan sejumlah pimpinan SKPD. Menurut Syamsul, ke-30 PNS yang menerima Satya Lencana itu, pantas memperolehnya. Syamsul mencontohkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Bustari, yang dinilai pemko mampu mendorong seluruh jajarannya untuk memperlihatkan kinerja terbaik. Syamsul berharap, kinerja terbaik tersebut, seyogianya dipelihara dan ditingkatkan. Karena, tugas yang dihadapi untuk terciptanya syiar agama di tengah masyarakat, makin berat. Menteri Agama Suryadharma Ali, dalam sambutannya, juga mengingatkan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kementerian Agama memainkan peran strategis dalam empat hal, yaitu dalam peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, pembinaan kerukunan antar umat beragama, peningkatan pendidikan agama, pembinaan kerukunan antar umat beragama, peningkatan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, serta mengawal akhlak dan moral bangsa. Dikatakan, persoalan utama yang dihadapi bangsa kita saat ini adalah masalah kebodohan, pengangguran, kemiskinan dan krisis akhlak yang belakangan ini memprihatikan kita semua. Oleh karena itu, kita menyadari dalam usia ke-65 tugastugas kementerian agama tidak semakin ringan, tetapi semakin berat yang membutuhkan semangat pengabdian, pengorbanan, kerja keras serta keikhlasan dalam melayani masyarakat. (h/smt)

SIJUNJUNG, HALUAN — Puluhan penghuni Panti Asuhan Yayasan Nurul Iman Nagari Tanjung Kecamatan Koto VII kabur dari panti, karena diduga mendapat perlakuan tidak layak dari pimpinan panti.

PENGHARGAAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI kepada pegawai Kemenag Sumbar sesuai masa kerja, pada peringatan HAB, kemarin. (humas)

TMSBK Masih ‘Diserbu’ Pengunjung

JON INDRA

KUNJUNGAN wisatawan terus membludak ke TMSBK pascanatal dan tahun baru. Tampak wisatawan berduyun-duyun mendatangi TMSBK. BUKITTINGGI, HALUAN — Obyek wisata Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan

(TMSBK) Kota Bukittinggi masih ‘diserbu’ pengunjung dari berbagai daerah, meskipun

LOWONGAN KERJA LOWONGAN KERJA UNIT MIKRO BRI SYARIAH MEMBUKA KESEMPATAN KEPADA PROFESIONAL HANDAL DI SUMATERA BARAT UNTUK MENGISI POSISI : 1. UNIT MIKRO SYARIAH HEAD (UMS Head) Kualifikasi : - Pria atau Wanita, usia max. 35 thn - Pendidikan min. S1, semua jurusan - Berpengalaman managerial min 2 thn di bidang perbankan / lembaga keuangan (lebih disukai yang berpengalaman dari Unit Manager Micro banking) Tanggung Jawab : - Memahami bisnis serta pengetahuan perbankan mikro, analisa pembiayaan dan Penilaian jaminan. - Merencanakan, mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan Unit Mikro Syariah untuk menjamin tercapainya target pembiayaan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien 2. UNIT FINANCING OFFICER (UFO) & AREA FINANCING OFFICER (AFO) Kualifikasi : - Pria atau Wanita, usia max. 35 thn - Pendidikan min. S1, semua jurusan - Memiliki pengalaman sebagai analis pembiayaan dibidang perbankan atau lembaga keuangan(UFO min. 1 thn dan AFO min. 2 thn) - Mempunyai kemampuan menggunakan aplikasi MS Office, terutama Word & Excel) lebih disukai dari analis microbanking - Mempunyai SIM C dan mampu mengendarai kendaraan bermotor. Tanggung Jawab : - Memahami pengetahuan perbankan mikro, analisa pembiayaan, penilaian jaminan & trade checking sehingga dihasilkan kualitas pembiayaan yang sehat dan menguntungkan - Melakukan analisa & evaluasi terhadap calon nasabah terkait dengan kemampuan keuangannya 3. SALES OFFICER (SO) Kualifikasi : - Pria atau Wanita, usia max. 30 thn - Pendidikan min. D3, semua jurusan - Berpengalaman min 1 thn dibidang sales perbankan / lembaga keuangan (lebih disukai dari sales microbanking) - Mempunyai SIM C dan mampu mengendarai kendaraan bermotor Tanggung Jawab : - Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas account pembiayaan untuk mencapai Portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menguntungkan serta menjalankan disiplin proses sales - Melakukan aktivitas penjualan dan menjalin hubungan yang baik dengan nasabah 4. RELATIONSHIP OFFICER (RO) Kualifikasi : - Pria atau Wanita, usia max. 30 thn, Pendidikan min. D3, semua jurusan - Berpengalaman dalam penagihan dan membina hubungan dengan nasabah (lebih disukai dari microbanking) - Mempunyai SIM C dan mampu mengendarai kendaraan bermotor Tanggung Jawab : - Mempersiapkan dan melaksanakan serta menetapkan prioritas pembinaan account pembiayaan untuk mencapai portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menguntungkan - Pembinaan terhadap komunitas melalui pembinaan & pelatihan yang terprogram - Melakukan aktifitas antar jemput setoran nasabah dan penagihan Kirimkan Lamaran Lengkap Beserta CV ke :

PT. Bank BRI Syariah Cabang Padang Jl. Veteran No. 37 Padang (Paling lambat 17 Januari 2011, cantumkan kode posisi di kiri atas)

perayaan natal dan tahun baru sudah usai. Salah satu faktor diserbunya TMSBK, karena dalam pekan ini, siswa berbagai sekolah di Sumbar masih libur semester hingga tanggal 10 Januari mendatang. ”Memang pengunjung yang datang ke sini mayoritas usia sekolah dari berbagai daerah dalam provinsi Sumbar. Karena pengunjung dari Pekan Baru, sebagian siswanya sudah masuk sekolah mulai Senin hari ini (kemarin-red),” kata Kabid TMSBK Maaruf Amin, kepada Haluan, kemarin siang. Diungkapkan, sepekan menjelang pergantian tahun 2010-2011, TMSBK membludak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar daerah Bukittinggi atau meningkat 110 persen dari hari biasa, sehingga capaian realisasi PAD TMSBK melebihi dari target sekitar Rp100 juta lebih.

”Target PAD kita tahun 2010 sebesar Rp 2,296 miliar dan di akhir tahun tercapai Rp3,307 miliar lebih. Artinya ada kelebihan PAD Rp100 juta lebih,” kata Maaruf. Menurut Maaruf, target PAD di TMSBK bisa saja dicapai Rp5 miliar, kalau sarana dan prasarana dilengkapi serta TMSBK disulap menjadi alam binatang yang sebenarnya. ”Namun sampai kini, lokasi kita terbatas dan pedagang serta pemilik permainan anak-anak masih bercampur baur dengan kandang-kandang satwa, sehingga satwa banyak yang stres dengan bunyi-bunyian permainan seperti komedi putar,” kata Maaruf. Maaruf ingin, TMSBK bersih dari aktifitas pedagang dan bunyi-bunyian mesin, sehingga satwa yang ada bisa dilatih untuk beratraksi seperti harimau, gajah, onta dan lainlain.

”Namun kita tidak kuasa memindahkan pemilik komedi putar dan pedagang yang ada serta kita juga keterbatasan pawang untuk melatih binatang, namun dengan kondisi yang ada, TMSBK tetap ramai dikunjungi,” kata Maaruf. Anggota komisi B DPRD Bukittinggi M Syukri menilai TMSBK yang ada saat ini tidak memenuhi syarat sebagai sebuah kebun binatang. Karena faktor kandang, makanan serta vaksinasi kesehatan binatang dan dalam taman kebun binatang itu masih banyak pedagang-pedagang dan kegiatan hiburan yang menurut ahli, bunyi-bunyian itu menimbulkan stres terhadap binatang yang ada. ”Jadi sebaiknya SDM yang mengurusi kebun binatang tersebut adalah orang-orang yang ahli dan berkompeten dibidang kemargasatawaan,” kata politisi partai Golkar ini. (h/jon)

Rumah Terbakar, Uang Rp26 Juta Musnah

SOLOK, HALUAN — Tiga hari setelah peringatan tahun baru 2011, rumah keluarga Misnar (39), di Jorong Aia Batumbuak Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, ludes dilalap api, Senin (3/01) pagi. Kobaran si gulambai juga memusnahkan uang tunai sebanyak Rp26 juta milik korban, yang tersimpan di dalam lemari kamar. Walau tak sampai menelan korban jiwa namun kerugian akibat musibah kebakaran yang mengejutkan warga Aia Batumbuak Paninjauan itu diperkirakan seratusan juta rupiah.

Informasi yang dirangkum Haluan, kemarin, menyebutkan, kebakaran diawali munculnya gumpalan asap yang diiringi kobaran api dari salah satu ruangan di rumah keluarga Misnar. Angin yang bertiup cukup kencang saat itu , membuat api dengan cepat merembet dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Api dapat dipadamkan setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Solok bekerja. Kapolsek X Koto Diatas AKP Tolozaro Hareva, kemarin, mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. (h/ris)

Para penghuni panti yang kabur itu berasal dari Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sebagian dari mereka pulang ke daerah asalnya, dan sisanya masih berada rumah salah seorang guru mereka di komplek Asrama Haji Muaro, sambil menunggu tempat penampungan baru. Menurut Rauda (17), salah seorang penghuni panti, asal Kepulauan Mentawai, dirinya tidak kuat bertahan di panti asuhan itu karena mendapat perlakukan tak layak. “Kami kadang tidak belajar, karena disuruh ke ladang dan ke sawah serta membuat hollowbrick oleh ketua Yayasan Nurul Iman,” ucap Rauda, di rumah salah seorang guru mereka di Asrama Haji Muaro Sijunjung, Senin (3/1). Senada dengan Rauda, Muhammad Nasan (7) juga mendapat perlakukan seperti itu. Murid kelas 2 Madrasyah Ibtidayah (MI) di Pondok Pesantren Nurul Iman itu juga mengaku sering disuruh ke sawah oleh pimpinan panti asuhan tersebut. Pengakuan mereka dibenarkan oleh Yessy, salah seorang guru di pondok pesantren Nurul Iman tersebut. Yessi mengakui, penghuni panti di pondok pesantren tersebut sering tidak belajar karena harus bekerja di sawah dan ladang seta membuat hollowbrick. Atas perlakuan tersebut, Yessi mengaku sudah melayangkan protes terhadap kebijakan Ketua Yayasan Nurul Iman tersebut. Sayangnya, kata Yessi, protes tersebut tidak ditanggapi sang ketua yayasan. “Saya pernah mempertanyakan hal itu kepada ketua yayasan, namun tidak ditanggapi,” ucap Yessi. Hendri salah seorang guru Madrasyah Tasnawiyah Almuhtadin di Sikabaluan Utara Kepulauan Mentawai yang memfasilitasi anak-anak Mentawai untuk menjadi penghuni panti Nurul Iman, akan menyalurkan anak-anak tersebut ke panti-panti di Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang. “Anak-anak ini akan kami salurkan ke panti asuhan di Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang.Kalau tidak ada yang mau menampung mereka akan kami pulangkan ke kampung halamannya,” ujar Hendri. Di tempat terpisah Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Iman Herman didampingi Kepala Sekolah Pondok Pesantren

Nurul Iman Dasril, membantah telah mempekerjakan penghuni panti bekerja di sawah dan ladang serta membuat hollowbrick di saat jam belajar. “Kami tidak memperkerjakan mereka di saat jam belajar.Tapi kalau di luar jam belajar memang ada sebagian anak kami suruh ke ladang dan ke sawah serta membuat hollowbrick. Itupun tidak dipaksa, karena kegiatan itu sebagai pelajaran keterampilan bagi penghuni panti.Sehingga setelah lepas dari pondok nanti mereka mempunyai keterampilan,” jelasnya, kemarin. Herman dan Dasril juga membeberkan tingkah laku penghuni. Selain tidak disiplin dan mengikuti aturan yang ditetapkan yayasan, beberapa orang penghuni panti ada yang merokok dan berpacaran. Bahkan, sebut Herman, pihaknya menemukan kartu remi di kamar mereka. “Tingkah laku mereka sudah keterlaluan. Mereka ada yang berani pacaran, berjudi dan merokok. Apa itu tak boleh ditegur, kalau terjadi apa-apa dengan mereka yang bertanggungjawab adalah kami,” bebernya. Dia menyebutkan, Panti Asuhan Anak Asuh Yayasan Nurul Iman berdiri sejak tahun 1999 dengan jumlah santri terakhir sebanyak 90 orang, namun dengan kaburnya puluhan orang dari panti tersebut, sekarang jumlah santri yang tersisa sebanyak 29 orang. “Yang keluar dari panti sebanyak 61 orang termasuk yang berasal dari Mentawai, tapi tidak seluruhnya kabur, sebagian dari mereka terpaksa kami keluarkan karena tidak mematuhi aturan,” jelasnya. Kaburnya, penghuni panti Nurul Iman itu, sampai ke telinga Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. Bupati bersama Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sijunjung Nizam Ul Muluk dan Kepala Kantor Kementerian Agama Sijunjung Ruhil Kudus langsung mengunjungi penghuni panti di asrama haji guna mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi. Selain mengetahui permasalahan, bupati juga memerintahkan, Dinas Sosnaketrans mendatangi pimpinan yayasan. Di samping itu, ia juga meminta Kadis Sosnakertrans menyediakan mobil untuk mengantarkan para santri tersebut ke daerah tujuan mereka. “Dinas Sosial saya minta untuk menyediakan mobil guna mengantarkan mereka ke daerah tujuan, baik ke Kabupaten Dharmasraya maupun ke kota Padang,” pinta Yuswir. (h/azn)

DPRD akan Panggil Kapolres Dharmasraya

DHARMASRAYA, HALUAN — DPRD Kabupaten Dharmasraya akan memanggil Kapolres Dharmasraya untuk hearing (dengar pendapat) soal kasus ilegal loging yang diduga melibatkan anggota Polres Dharmasraya. Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Dharmasraya Taufik Syukur, kemarin, terkait peristiwa penangkapan kayu oleh warga Ampang Kuranji, Dharmasraya, sebanyak 10 m kubik yang dibeking aparat. Bahkan mobil pengangkut kayu diduga milik oknum polisi. Menurut Taufik, pemanggilan Kapolres Dharmasraya tersebut bukan hanya terkait kasus ilegal loging saja, tapi juga untuk mengupas kinerja

Kapolres Dharmasraya, yang sudah selayaknya dipertanyakan oleh wakil rakyat. Taufik menilai, dari informasi yang ia dengar dan baca di media cetak, kasus-kasus besar di Dharmasraya belum ada yang terungkap selama masa jabatan Kapolres saat ini. Misalnya, kasus pembunuhan di Pulau Punjung, beberapa kasus perampokan dan kasus kriminal lainnya sudah sangat meningkat. Hal ini diduga karena pimpinan Kepolisian Dharmasraya sangat sibuk, sehingga tugas rutinnya dalam menegakkan hukum tidak berjalan. ”Kita akan panggil Kapolres Dharmasraya untuk hearing dengan DPRD,” tegas Taufik Syukur. (h/yad)


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Sumatera Barat Penyuluh Pertanian Segera Punya Naungan

18

Lintas Sumbar Tokoh Masyarakat Sitanang Peduli Lingkungan

AGAM, HALUAN — Tokoh masyarakat Sitanang, Agam, Ilyas Mawar Dt Maruhun Putih dan Asbi Asdiqi Dt Marajo serta Maswardi Dt Tinggi peduli pada lingkungan Gantiang Sitanang, dengan mencegah terjadinya penebangan kayu serampangan. Mereka mencegat dan mempertanyakan asalusul beberapa tumpuk kayu yang ke luar dari hutan di daerahnya, meski aksi mereka itu tak mendapat dukungan pihak Dinas Kehutanan setempat. Kepedulian tokoh masyarakat Sitanang itu dibuktikan dengan tindakan mereka menemui Kadinas Kehutanan Agam Armansyah, Senin (27/ 12) lalu, untuk menjelaskan dugaan kasus pembalakan liar yang terjadi di daerahnya, namun belum mendapat respon memuaskan. Kini, Ilyas Mawar Dt. Maruhun Putih mengharapkan Bupati Agam dan pihak berwenang segera turun ke lapangan melakukan penyelidikan dugaan aksi pembalakan liar. “Kami tak ingin terjadi konflik horizontal dalam masyarakat,” ujar Ilyas Mawar yang baru pensiun sebagai PNS di Limapuluh Kota itu. (h/rel)

SOLOK, HALUAN — Angin segar bagi Penyuluh Pertanian (PP) di Kota Solok. PP akan segera punya naungan. Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pembentukan Badan Pelaksana Penyuluhan (Bappeluh) telah diajukan Pemko Solok ke DPRD, minggu terakhir Desember, untuk dibahas.

DOC

AKSI ilegal loging ini diduga marak terjadi di Sitanang, Agam

Petani Kesulitan Dapat Urea Bersubsidi SOLOK, HALUAN — Ribuan petani di wilayah Gunung Talang Kabupaten Solok sejak beberapa waktu terakhir ‘menjerit’ kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi. Kelangkaan pupuk urea bersubsidi itu ditengarai ulah adanya permainan oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda. “Den lah duo minggu ko mancari-cari pupuak urea tu, tapi indak ado dapek doh,” tutur Hj Rosma (60) didampingi Tek Icin (50), dua wanita petani di Jorong Koto Gaek Nagari Talang, dalam logat minang, kemarin. Sementara itu sejumlah pemilik kios pupuk setingkat pengecer yang dihubungi Haluan di Nagari Talang, Guguak hingga ke Sukarami, Senin (3/01), serempak mengatakan tak lagi memiliki stok pupuk urea bersubsidi untuk dijual kepada petani. “Kami cuma mandapek jatah 6 ton untuak sabulan,” tukas pemilik kios pupuk di daerah Koto Gadang Guguk. Dikatakannya, jatah pupuk urea untuk kios pupuknya, baru akan dikirim lagi oleh pihak terkait pada 15 Januari mendatang. (h/ris)

ALLAN ARTHUR

Bilih Singkarak Disaingi Bilih Danau Toba

SIKIB Adakan Workshop Rumah Pintar

PADANG, HALUAN — Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), hari ini (Selasa-red), mengadakan workshop untuk pengelola rumah pintar. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi pengetahuan bagi pengelola rumah pintar, supaya kreatif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat. Terutama bagi peningkatan kompetensi pendidikan masyarakat, yang jauh dari jangkauan sarana pendidikan. “Kegiatan ini memang dikhususkan bagi pengelola sanggar kegiatan belajar, yang ada di Sumbar,” kata Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar M Zain, dalam release via email, kemarin. Di samping menjalankan fungsi sebagai pejamin mutu pendidikan, katanya, LPMP juga berupaya melihat rumah pintar sebagai sarana, dalam mendukung fungsi lembaga itu. Apalagi kegiatannya menyentuh masyarakat secara langsung. “Insya Allah kegiatan ini dibuka oleh Laily M. Nuh, dan hadir juga Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal,” katanya. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 52 orang. Terdiri dari Pengelola Program Rumah Pintar (Rumpin), dan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Sumbar, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara), serta Widyaiswara LPMP Sumbar. (h/rud)

Kube Pacu Ekonomi Masyarakat Miskin

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Usaha Bersama (Kube) di seluruh kelurahan di Kota Payakumbuh, cukup memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi terhadap golongan ekonomi lemah. Dari 125 Kube yang terdaftar di Payakumbuh, meski belum semuanya berjalan baik, tapi modal usaha yang disalurkan kepada Kube bersangkutan mengalami kemajuan positif. Pengurus dan anggota Kube itu, akhir tahun lalu, dimotivasi Walikota Payakumbuh, diwakili Sekdako Irwandi, dengan mengumpulkan Kube di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Payakumbuh, Rabu pekan sebelumnya. Mereka diminta sekdako, agar lebih serius dan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengembangan Kube ke depan. Plt Kepala Dinas Sosial Payakumbuh Adrian, di Balaikota Payakumbuh, Senin (3/1) menginformasikan, Kube yang tumbuh tersebut, sudah diberi modal usaha. Terakhir, 50 Kube diberikan modal usaha masing-masing Rp23 juta, tahun 2007. Sementara itu, tahun 2009, Kementerian Sosial kembali mengalokasikan dana Rp1,5 Miliyar, melalui Bantuan Pemberdayaan Sosial (P2FM-BLPS). (h/smt)

SEKOLAH LAGI — Masa libur sekolah di Kota Padang berakhir. Hari pertama dimulainya masa sekolah, Senin (3/1), siswa SD tampak bersemangat kembali ke bangku sekolah.

IWAN DN

TUTI, pedagang bilih rebus dari Sumpur Batipuah Selatan, menunggu pembeli di Pasar Padang Panjang. PADANG PANJANG, HALUAN — Ikan bilih salah satu jenis ikan kecil yang berkembang biak di perairan Danau Singkarak kini mendapat saingan. Sebab ikan bilih yang beredar di pasaran, kini tak hanya didominasi bilih dari Danau Singkarak tapi ada pula yang didatangkan dari Danau Toba, Sumatera Utara. Tuti, salah seorang pedagang bilih rebus dari Sumpur Batipuah Selatan di Pasar Padang Panjang, Senin (hari Balai Padangpanjang), secara polos mengaku

jika ikan bilih rebus yang dijualnya berasal dari Danau Toba, meski ada juga bilih dari Danau Singkarak. “Yang ini dan yang agak sedikit besar adalah bilih dari Toba, sedangkan yang kecil-kecil di sebelahnya bilih dari Danau Singkarak,” kata Tuti, sambil menunjuk ke bilih rebus yang dijualnya. Di Malalo, daerah yang terkenal dengan bilih, terdapat beberapa buah tungku goreng bilih. Tungku-tungku itu dibangun dengan bantuan Dinas

Perikanan Tanahdatar. Tapi pasokan bahan baku ikan bilih yang digoreng di sana tidak semua ikan bilih tangkapan dari Danau Singkarak. Hampir setiap hari kendaraan truk dan pick up datang ke tungku-tungku tersebut untuk mengantar ikan bilih dari Danau Toba. Ciri-ciri ikan bilih dari Singkarak, badannya agak ramping sedangkan bilih dari Danau Toba agak besar dan lebar. Goreng bilih banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Di Rumah makan Padang di luar Sumatera, goreng bilih banyak dijual dalam bungkus plastik. Rasanya enak dan gurih, membuka selera makan. Menurut sejarah, ikan bilih selama ini hanya terdapat di Danau Singkarak dan Brazil. Tetapi setelah bibit ikan bilih ditebar Presiden RI Megawati Soekarno Putri di Danau Toba, beberapa waktu lalu, ternyata ikan bilih berkembang biak secara baik di Danau Toba. Ikan bilih kini terdapat juga di aliran sungai daerah Asam Pulau Padang Pariaman. Konon ikan bilih itu hanyut dari Danau Singkarak melalui terowongan PLTA Singkarak ke muara sungai di Asam Pulau Padang Pariaman. (h/one)

“Benar, kami sudah menerima Ranperda tentang Bappeluh itu bersamaan dengan 3 Ranperda lainnya untuk segera dibahas,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Solok Herdiyulis, Senin (3/1). Dengan diajukannya Ranperda Bappeluh ke DPRD, terjawab sudah keinginan penyuluh pertanian selama ini yang selalu memperjuangkan dibentuknya Bappeluh, sehingga penyuluh pertanian mempunyai naungan, seperti Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Komisi Penyuluh Pertanian (KPP) dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kota Solok. Elemen penyuluh pertanian memang sangat gesit memperjuangkan berdirinya Bappeluh. Hal ini disambut hangat Komisi C DPRD Kota Solok yang membidangi pertanian, namun Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok bersikap dingin pada rencana dibentuknya Bappeluh di Kota Solok. Badan legislatif (Baleg) DPRD Kota Solok segera mengagendakan sekaligus membuat jadwal pengkajian dan membahas Ranperda Bappeluh itu bersama anggota. “Apakah pembahasan di tingkat komisi atau tidak, yang jelas rapat internal Baleg segera dilaksanakan,” jelas Herdiyulis, yang juga Ketua Baleg DPRD Kota Solok. Sebagai tindak lanjut diaju-

kannya Ranperda Bappeluh itu, katanya, akan ditentukan kapan pembahasan, termasuk skala prioritasnya karena bersamaan dengan itu ada 3 Ranperda lain yang juga diajukan. “Walau semua Ranperda yang diajukan sangat baik, tapi Baleg akan melihat dari sudut skala prioritas. Berdasarkan catatan, Ranperda Bappeluh termasuk prioritas untuk dijadikan peraturan daerah,” katanya. Hanya saja, Herdiyulis meminta dukungan dari rekanrekan penyuluh pertanian, maupun stake holder terkait lainnya, untuk memberikan aspirasi sehingga muncul kesamaan pandangan dan kepentingan dalam pembentukan Bappeluh tersebut. Apalagi di Sumatera Barat sudah banyak berdiri Bappeluh, dan Kota Solok, katanya, tak ingin ketinggalan. Bappeluh merupakan organisasi baru perangkat daerah yang menangani penyuluhan. Para pejabat fungsional itu akan berada di bawah kendali Bappeluh, bukan lagi menyantel pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan seperti sekarang. Selama ini penyuluh pertanian berada di bawah Kepala Bidang Penyuluhan pada DPPK Kota Solok, sehingga pelaksanaan program sering terkendala karena selain mengurus kepentingan penyuluh, juga mengurus proyek yang ada pada bidang itu. (h/alf)

Penataan Database PNS Perlu Diperbarui

PADANG, HALUAN — Penataan database Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar sudah saatnya diperbarui, karena pendataan saat ini masih manual dan sangat sederhana. Kondisi saat ini, jika sewaktu-waktu dibutuhkan data PNS dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), datanya harus dicari dulu dalam tumpukkan dokumen pegawai. “Mestinya jangan sampai bongkar tumpukan dokumen, jika pendataan pegawai dilakukan secara terpadu. Terpadu itu maksudnya, dalam data pengawai tersebut sudah ada seluruh informasi menyangkut pegawai bersangkutan,” kata Ketua Komisi I DPRD Sumbar Zulkifli Jailani, Senin (3/1), di Kantor DPRD Sumbar. Lebih penting lagi, katanya, pendataan secara terpadu juga mencakup sistem pengaturan data. Di mana sistemnya dibuat secara teratur dan jelas klasifikasinya. Misalnya, untuk jabatan eselon IV, saat ada jabatan kosong, maka pimpinan atau SKPD yang membutuhkan, tinggal melihat

deretan daftar nama saja. “Jadi ketika dibutuhkan, pimpinan tinggal klik data saja lagi. Ketika ditekan klik, maka terpampang sederet nama, yang dapat menjabat sebagai eselon IV. Data itu terpampang, cukup dengan segala informasi dari PNS yang sudah eselon IV tadi. Baik itu kemampuan personalnya, maupun pengalaman selama menjabat,” jelasnya. Pendataan itu katanya juga menyangkut kaderisasi PNS. Baik itu untuk eselon IV, III, II dan I. “Jadi akan selalu ada deretan nama, yang mengantikan jabatan tertentu,” sebutnya. Ia sendiri katanya sudah minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, untuk menganggarkan program pendataan PNS. Apalagi program pendataan secara on line. “Namun BKD tidak juga mengusulkan,” ucapnya. Sekretaris Pemprov Sumbar Mahmuda Rivai mengakui, kalau pendataan secara terpadu itu belum ada. Saat ini sifatnya masih sederhana, seperti dengan sistem Daftar Urut Kepangkatan (DUK). (h/rud)

PERINGATAN HAB

Kakemenag Berperan Layani Masyarakat PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan jajaran Kanwil Kementerian Agama (Kakemenag) Sumbar melaksanakan tugas dengan jujur, adil dan ikhlas. Ini sangat penting, karena Kakemenag berperan melayani masyarakat. “Kementerian Agama idealnya lembaga penyejuk umat. Untuk itu, setiap personilnya harus tampil prima serta cinta pada masyarakatnya dan menjadikan tauladan bagi masyarakat,” kata Irwan Prayitno saat Hari Amal Bakati (HAB) Kemenag tingkat Sumbar di Lapangan Imam Bonjol Padang, Senin (3/1). Sebagai aparat pemerintah dengan

tugas dan fungsi di bidang keagamaan, hendaknya Kemenag meningkatkan peran, khususnya meningkatkan keharmonisan dan kerukunan hidup antar umat beragama. “Selama ini, kerukunan hidup beragama di Sumbar cukup baik. Ini perlu ditingkatkan, sehingga umat merasa damai dan tenang hidup di Ranah Minang. Ini juga sesuai dengan falsafah orang Minang yakni adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK),” katanya. Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumbar, Darwas mengatakan, Kemenag Sumbar siap meningkatkan kinerja

mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih harmonis dan rukun. “Kuncinya yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, jajaran Kemenag sampai ke tingkat kelurahan,” kata Darwas yang juga didampingi Rektor IAIN Imam Bonjol, Sirajuddin Zar. Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Soesilo Bambang Yudoyono, juga memberikan penghargaan Satyalencana Karya Setia, bagi PNS di lingkungan Kementerian Agama di Sumbar. Masing-masing untuk pengabdian 10, 20 hingga 30 tahun dan diserahkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Di Pasaman, peringatan HAB juga

berlangsung khidmat, kemarin. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Pasaman Benny Utama. Usai upacara dilanjutkan penyerahan cendera mata dan penghargaan atas prestasi yang diraih MTsN Lubuk Sikaping yakni memperoleh NEM tertinggi tingkat kelulusan siswa se Sumbar lima tahun berturut-turut sejak tahun 2005 – 2010. Kedua, penyerahan penghargaan kepada MDA Darul Hikmah Pasar Kaciak Lubuk Sikaping sebagai juara II Didikan Subuh Tergiat se Sumbar tahun 2010 dan penyerahan penghargaan kepada Bustami Edi yang memasuki masa pensiun. (h/vid/tos/wel)


Riau & Kepri

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

19

LINTAS

Inflasi Tanjungpinang Terendah di Sumatera

Ayah Cabuli Anak Hingga Melahirkan

DUMAI, HALUAN — Melati, 17th, (nama samara) harus menghadapi kisah kelam setelah berulangkali diperkosa ayahnya sendiri hingga melahirkan seorang bayi. Ia dipaksa memuaskan nafsu bejat ayah kandungnya berinisial SM (42), warga Jalan Air Bersih Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur sejak 2007 silam. Menurut pengakuan pelaku yang merupakan karyawan di PT Wahana, Senin (3/1) di ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dumai, kejadian itu terjadi ketika istrinya dalam masa bersalin anak ke empatnya. Pelaku mengulang lagi perbuatannya berulangkali, bahkan pernah dipergoki oleh sang istri dan anak lelakinya, namun pelaku kembali mengancam seisi rumah agar perbuatannya tidak dilaporkan. Karena berada di bawah ancaman dan merasa malu, pihak keluarga pun enggan melaporkan peristiwa aib itu kepada polisi. Sehingga kejadian tersebut terus berlanjut hingga akhirnya diketahui Melati berbadan dua dan melahirkan seorang bayi. “Anak yang dikandung anak saya itu dilahirkan di Simpang Murini. Saat ini bayi tersebut sudah berusai satu tahun tiga bulan. Guna menutup aib, saya minta Melati menyerahkan bayi itu kepada warga Kabupaten Bengkalism,” beber pelaku. Lebih menyedihkan, usai melahirkan korban masih dicabuli pelaku, hingga akhirnya keharmonisan keluarga yang memang sudah menghilang semakin mengeruh. Ibu korban pun memilih untuk berpisah dari pelaku pada pertengahan 2010 silam. Kemudian Senin (3/1) siang sekitar pukul 11.30 wib, ulah bejat pelaku akhirnya dilaporkan ke polisi hingga ia dibekuk dikediamannya sekira pukul 13.00 Wib. Tidak ada perlawanan yang berarti saat pihak kepolsian menciduk tersangka. Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersangka langsung diciduk. Kini tersangka telah diamankan di Mapolres Dumai untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut berdasarkan laporan yang dibuat oleh mantan istri tersangka. “Jika nantinya di dalam penyidikan tersangka terbukti bersalah, akan kita jerat dengan UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun,” tegasnya. (hr/mg-15)

TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen pada Desember 2010, terendah dibanding 16 kota lain di Sumatera.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe yaitu 2,97 persen. Sementara di Banda Aceh terjadi inflasi 1,18 persen, Sibolga 2,94 persen, Pematang Siantar 2,6 persen, Medan 1,48 persen, Padang Sidempuan 2,63 persen, Padang 2 persen, Pekanbaru 1,33 persen, Dumai 2,4 persen, Jambi

antara

ILLEGAL MINING-Sebuah truk menampung bauksit hasil pencucian di sekitar lokasi tambang bauksit milik PT Antam Resorces Investindo di Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, Kepri, Senin (3/1). DPRD Kota Tanjungpinang menduga terjadi illegal mining di kawasan tersebut karena tempat pencucian berada di luar izin kuasa penambangan PT Antam Resources Investindo.

Penyelundup Sabu Diserahkan ke Polisi

DUMAI, HALUAN — Setelah pemeriksaan mendalam di Kantor Madya Bea dan Cukai Kota Dumai, Riau, tersangka berinisial K, warga Aceh yang terbukti melakukan percobaan penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu dilimpahkan ke polisi setempat. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan BC Dumai, Soni, di Dumai usai melakukan penyidikan atas tersangka berusia 40 tahun tersebut memaparkan, jumlah barang bukti yang sebelumnya sempat diperkirakan berjumlah hampir 1 kilogram atau senilai miliaran rupiah ternyata hanya 251 gram dengan perkiraan nilai Rp400 juta.

Furniture

Supplied by : CV. KAMTUMI JEPARA

Kami Siap Melayani Pesanan Interior & Eksterior Anda KUALITAS NO. 1 Harga Bersaing, Boleh Dibandingkan Jl. Pemuda No 25 Padang T. 0751 33471 20463, 812044 Fax. 0751 25782

D5

“Setelah diperiksa dan meminta keterangan tersangka melalui jalur penyidikan singkat, ternyata sabu-sabu tersebut seberat 251 gram dengan nilai sekitar Rp400 juta. Barang terlarang tersebut dibawa tersangka dari Port Klang, Malaysia dengan memanfaatkan Kapal Fery Indomal Express,” terang Soni. Keberhasilan pihaknya dikatakan Soni berdasarkan kecurigaan terhadap salah seorang penumpang kapal Fery Indomal Express karena adanya ketidak wajaran terhadap tindak tanduk tersangka. “Saat diperiksa, kami sempat mencurigai barang bawaan tas koper milik tersangka,

Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak menemukan apa-apa,” katanya. Namun, terang dia, saat dilakukan pemeriksaan fisik secara manual, pada tubuh tersangka tepatnya disela celana dalam yang dikenakannya ditemukan tiga bungkus barang serbuk kristal yang dicurigai sebagai sabusabu, masing-masing dengan berat 102 gram, 100 gram, dan 49 gram. “Setelah temuan itu, tersangka dan barang bukti kemudian kita giring ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Pada pemeriksaan, dibenarkan barang dicurigai itu merupakan narkotika jenis

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

PO RIAU KEMBAR MANDIRI BIRO PERJALANAN EXECUTIVE

DELIMA JAYA

Padang, Pekanbaru, Perawang, Pangkalan Kerinci, Duri, Dumai, Bagan Siapi-api

Jl. Gajah Mada No. 8 C Gunung Pangilun Telp. 0751 40729 - Padang

Jl. Joni Anwar (Depan ACC) Telp. (0751) 7822218, HP. 085263014057

denda Rp5 milyar. Mafia Narkotika Jajaran Polresta Dumai tengah mewaspadai adanya mafia narkotika dan obat-obatan terlarang yang memiliki jaringan internasional dengan mengkoneksi kurir warga Indonesia. “Sepanjang kasus penyeludupan narkoba yang terungkap di tahun 2010, ratarata kurir atau pembawanya adalah warga Indonesia. Dikhawatirkan ini adalah pemanfaatan yang dilakukan oleh para mafia internasioanl untuk mengedarkan narkoba di sejumlah wilayah Indonesia,” kata Kepala Polisi Satuan Narkoba, Ajudan Komisaris J Conceicao di Dumai, Senin. (ant)

sebesar 0,04 persen. Sebaliknya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga justru mengalami penurunan indeks masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,04 persen. Berdasarkan hasil pencatatan perkembangan harga kebutuhan masyarakat Tanjungpinang selama Desember 2010, sebanyak 66 komoditas mengalami perubahan harga.Sebanyak 40 komoditas mengalami kenaikan harga, antara lain, beras, cabai merah, cabai rawit, emas perhiasan, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, bayam, cabai hijau, jeruk, sop, dan air minum kemasan. Di samping itu, tercatat 26 komoditas mengalami penurunan harga, antara lain, sotong, daging ayam ras, kangkung, ikan selar, kacang panjang, daging sapi, sawi hijau, tomat sayur, wortel, sabun mandi, cumi-cumi, dan rempela hati ayam. “Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2010) di Kota Tanjungpinang sebesar 6,17 persen,” ungkapnya. (ant)

Riau Airlines Terbang Lagi

PEKANBARU, HALUAN. — Maskapai Riau Airlines kembali menjadwalkan penerbangan komersial perdana pada Selasa (4/ 1), menggunakan pesawat Boeing 737-500 setelah menghentikan kegiatan bisnis selama empat bulan. “Penerbangan perdana akan kami lakukan esok (hari ini-red), dengan rute Pekanbaru-Tanjung Pinang-Natuna, pulang pergi (pp),” ujar Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto, di Pekanbaru, Senin. Terhitung awal September 2010, maskapai itu telah menghentikan semua kegiatan bisnisnya menyusul ditariknya dua pesawat Fokker 50 milik Aero Century yang disewa akibat tunggakan Rp17 miliar dan krisis keuangan yang terus membelit.

Memasuki awal tahun 2011, kata Teguh, merupakan babak baru bagi maskapai itu kembali menekuni bisnis transportasi udara setelah berbagai krisis menerpa perusahaan sepanjang tahun 2010. Pesawat Boeing 737-500 yang disewa senilai 96 ribu dolar AS dari PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) bakal melakukan debutnya melayani masyarakat Riau daratan dan Riau Kepulauan lewat rute Pekanbaru-Tanjung Pinang, dan Tanjung Pinang-Natuna PP. Selanjutnya perusahaan menerbangi rute yang pernah ditinggalkan, yakni PekanbaruMelaka, Pekanbaru-Medan, dan Pekanbaru-Batam, sejalan dengan penambahan satu armada pesawat Boeing 737-300. (hr/ant)

CV. AKSARA ADHIKARYA

CV. ADTUIL

PINDAH ALAMAT

NUSANTARA AC

Percetakan & Supplier

Photo Copy dgn Teknologi XEROX

CV. BINTANG MANDIRI JAYA

- Copy A4, A3, A2, A1, A0 - Copy Warna - Print dan Scan A3

Biro Perjalanan Executive Padang - Dharmasraya

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Jl. A. Yani No. 48 Padang Telp. (0751) 890448

DELIMA JAYA STATIONERY

STATIONERY

sabu-sabu seberat 251 gram atau seperempat kilogram,” paparnya. Soni menerangkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut pihaknya melimpahkan tersangka dan barang bukti ke kepolisian setempat. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, tersangka telah melanggar Pasal 102 huruf e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, dengan ancaman hukuman berupa pidana maksimal 10 tahun penjara serta denda maksimal Rp5 miliar. Selain itu tersangka juga terjerat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan

1,83 persen, Palembang 0,54 persen, Batam 0,61 persen, Pangkal Pinang 1,30 persen dan Bengkulu 1,41 persen “Tanjungpinang mengalami inflasi karena kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2011,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri) Mangaputua Gultom, di Tanjungpinang, Senin. Ia mengemukakan, indeks harga konsumen Tanjungpinang pada Desember 2010, lebih tinggi 0,26 persen daripada IHK 125,37 pada bulan sebelumnya. “Selama 12 bulan tahun 2010 Kota Tanjungpinang mengalami inflasi sebanyak 9 kali dan sebaliknya, 3 kali terjadi deflasi. Inflasi di Tanjungpinang pada Desember 2010 disebabkan kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,52 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen, kelompok sandang sebesar 0,83 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan

Jl. Abdul Muis No. 16 F Padang Telp. (0751) 31105

ANGKUTAN SEWA EXECUTIVE

CV. ANDALAS PRIMA TOUR - TRAVEL & RENT CAR

put Jem r Anta t a la A m

: DHARMASRAYA PADANG : BATUSANGKAR : MUARALABUH

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 25 (Depan RSUP M Djamil) Padang T. 0751-32280, 085263252538, 081374134958

Jl. Khatib Sulaiman No. 1 Padang Telp. 8506777, HP. 081374180777, 081374939777

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

RUKO DIJUAL

DIJUAL WARNET

Jl. M. Hatta No. 17 Simpang Anduring, Padang, LT 110 m2, LB 60 m2 X 3 Lantai, atau Total LB 180 m2, 2 Pintu, SHM, Listrik PLN 2200 VA, Bangunan Baru 1,5 Tahun. Hub : 085278394999

Warnet Lengkap, 13 Komputer Lengkap, Dual Core, LCD, 2 AC, Genset 700 w, Lokasi Tabing - Padang, harga Rp. 45 Jt, Nego. Hub : 0811667535

KEHILANGAN

Tour & Travel

Bus Pariwisata 48 Seat 28 Seat

PT. KBK Cargo

KIRIMAN BARANG KILAT

DOMESTIC DAN INTERNASIONAL PAKET - DOKUMEN - GARMEN, SPAREPARTS SPD MOTOR, BARANG PROYEK, PENGEPAKAN & PENGANGKUTAN - BARANG PINDAH, DLL PADANG : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 15 Jati Telp. 33201, 28230, HARYS : 082170 113 222, 0811 66 9541. BUKITTINGGI : Jl. St. Syahrir No. 50 Telp. (0752) 8010082

Yang kehilangan : AMRIZAL AZIS, SE 1 bh Tas berisi : BPKB Honda Astrea Prima BA 4562 JR a.n H.Basril. 1 bh Buku Tabungan BRI No Rek 5491-01-3366-53-0. 1 bh Polis AJB Buniputera 1912, dll. Bagi yg menemukan lapor : 087895762437, atau ke Kantor Wali Nagari Bintungan Tinggi, Kec. Nan Sabaris. Bagi yang menemukan ada Imbalan Transportasi / Pulsa. Hilang Selasa 28 Des 2010 Jam 14.00 dlm perjalanan dari Kampung Tangah, Padang Bintungan menuju Pariaman.


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

FAMILY GATHERING BASKO GROUP & HAPPY NEW YEAR’

20

Menjalin Kedekatan, Membangun Kebersamaan

PIMPINAN Basko Group, Basrizal Koto memberikan sambutannya

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar memberikan sambutan

BUDAYAWAN Wisran Hadi menyampaikan sepatah kata dalam ‘Family Gathering Basko Group. Harian Haluan memberikan penghargaan khusus kepada Wisran Hadi terhadap kiprahnya dalam dunia budaya dan sastra di Ranah Minang secara khusus dan dan Indonesia umumnya.

SEMANGAT kebersamaan bisa muncul dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah momen tahun baru. Bagi Basko Group, tahun baru 2011 adalah wadah untuk menjalin kedekatan antara Basrizal Koto sebagai pemilik Basko Group dengan para karyawan. Juga, sebagai jembatan untuk saling menjalin keakraban antar sesama karyawan yang bernaung di bawah Basko Group, seperti Basko Hotel, Harian Haluan, Haluan Kepri, Haluan Riau, Radio Smart Mandiri FM, dan Basko Grand Mall. Acara pergantian tahun baru 2011 yang bertajuk ‘Family Gathering Basko Group Happy New Year 2011’ sekaligus syukuran penerbitan Haluan format baru di bawah manajemen baru, di Nantongga Ballroom Hotel, Jumat (31/12) itu juga semakin meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh Sumbar. Apalagi, pada malam itu Harian Haluan juga menyematkan penghargaan khusus kepada budayawan Wisran Hadi yang diserahkan langsung oleh Basrizal Koto, Pemimpin Umum Haluan. Bagi Basrizal Koto, duduk bersama dengan karyawankaryawan serta keluarga saya dalam menyambut tahun baru ini merupakan sebuah hal yang memiliki makna khusus. Hal yang sama, dapat diyakini juga dirasakan oleh semua karyawan Basko Group. Semua larut dalam kebahagiaan dan keharuan, dalam nuansa kebersamaan dan keakraban. Karyawan yang hadir membawa serta anak, istri dan suaminya. Sehingga suasana malam penyambutan tahun baru tersebut penuh dengan suka cita. “Agar keluarga tahu di mana suami, anak, atau istrinya bekerja,” tambah Basko. Suasana semakin meriah dengan permainan pantun dan lagu dengan taburan hadiah menjelang detik-detik pergantian tahun. Tepat pukul 00.00, terompet tahun baru berbunyi meriah. Tahun 2010 telah berlalu. Selamat datang tahun 2011. Berbahagialah; karena menerima kegembiraan dan bisa membagikan kegembiraan. Kegembiraan yang barangkali berawal dari kata “baru”, yang berarti juga masih adanya harapan. (h/*)

SAKING semangatnya mengikuti dan menikmati acara, tak ada meja lantai pun jadi

SEJUMLAH tokoh Sumbar turut larut dalam kemeriahan acara, di antaranya anggota KPU Mufti Syarfie, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Walikota Padang Fauzi Bahar, fungsionaris Partai Golkar Sawir Taher

DONI, salah seorang karyawan Harian Haluan berbahagia usai memenangkan doorprize berupa televisi LCD 32 inchi yang diserahkan langsung oleh Basrizal Koto

BASRIZAL Koto menyalami para tamu dan undangan yang hadir saat detikdetik pergantian tahun baru

MANAJEMEN – Basrizal Koto bersama Pimpinan Redaksi Harian Haluan Zul Effendie (paling kiri), Konsultan Haluan Media Group Hasril Chaniago (dua dari kanan), dan Pimpinan Perusahaan Irfan KOORDINATOR Redaksi Eko Yanche, redaktur pelaksana Ismet Fanany dan Pimpinan Perusahaan Jasri (paling kanan) Irfan Jasri terlihat sangat menikmati acara yang memang berlangsung seru dan ‘heboh’

GELAS – Salah seorang karyawan Basko Hotel memperlihatkan keahliannya menuangkan minuman di atas gelas yang tersusun tinggi

PARA undangan diantaranya Buya Masoed Abidin, Rani Ismael, Rusdi Lubis saat menikmati kemeriahan suasana

PARA karyawan Basko Hotel mengamati kupon undian doorprize di tangannya masing-masing. Siapa tahu hari ini hari keberuntungan

KOORDINATOR Liputan Harian Haluan, Rahmatul Akbar terlihat berseri-seri usai memenangi salah satu hadiah doorprize. Apa ya isinya…?

PARA karyawan Basko Group antusias mengikuti semaraknya acara

BAHAGIA memboyong hadiah doorprize


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Kab. Solok

Aloe jo P atuik Patuik 21

Kilas Solok

BUPATI SOLOK SYAMSU RAHIM

Mutasi Besar-besaran Segera Digelar

Banser Hadiri Kongres di Surabaya SOLOK, HALUAN — Tiga orang pengurus organisasi massa Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Solok siap berangkat ke Kota Pahlawan Surabaya, mengikuti Kongres ke-14 Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada tanggal 12-15 Januari 2011 mendatang. Mereka adalah Zulbhakti S.Pd selaku Ketua, Zulkifli, SH selaku Sekretaris dan Erman M selaku Satuan Koordinasi (Satkor) Barisan Ansor Serba Guna Kabupaten Solok. Sesampainya di Surabaya, ketiga pengurus Banser Kabupaten Solok tersebut kemudian akan bergabung dengan tiga ribuan delegasi Banser lainya yang berdatangan dari berbagai daerah di nusantara. Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumbar Rusli Intan Sati didampingi Sekretaris Zulhardi Z Latif kepada Haluan di gedung DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (3/01) siang. Intan yang juga adalah anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Solok itu mengatakan, selain ketiga pengurus Banser tersebut juga akan ikut berangkat ke Surabaya, masing-masing 3 orang pengurus Banser dari 18 Kota Kabupaten di Ranah Minang. "Kongres ke-14 GP Ansor itu akan membahas berbagai materi penting. Satu diantaranya adalah masalah Kebanseran," tutur Intan Sati. (h/ris)

KWT Sejati Studi Banding SOLOK, HALUAN — Sebanyak 30 orang pengurus dan anggota Kelompok Wanita Tani Sejati Nagari Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Kamis ( 30/12) lalu telah melaksanakan studi banding ke Gabungan Organisasi Petani Organik (GOPO) Samarat Sigondo Kota Padang Panjang dan Kelompok Tani Pelaksana Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang (SLPTS) Kecamatan Luhak Kabupaten 50 Kota. Di Kelompok Gopo Samarat, rombongan diterima oleh Ketua Gopo Sy. St. Basa dan Sekretarisnya Marysdayanti dan didampingi Koordinator BPP Kota Padang Panjang Nopensrimen serta Ketua Kelompom Sumeru Organik N. Candra. Dalam eksposnya kepada rombongan, Ketua Gopo menjelaskan, penerapan Pertanian Organik di Kota Padang Panjang kini telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan telah banyaknya petani di Kota Padang Panjang melaksanakan pertanian organik murni, sekalipun diakui tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan di lapangan juga tidak sedikit. Namun berkat kesabaran, akhirnya secara bertahap pertanian organik mulai membudaya di Kota Padang Panjang. Pada awalnya pelaksanaan pertanian organik di kota ini hanya beberapa orang petani saja yang diyakinkan oleh pengurus kelompok secara door to door atau dari rumah ke rumah dan dari sawah ke sawah. Sebagian dari petani yang didatangia itu bersedia melaksanakan organik murni dengan komoditi antara lain jagung manis, padi sawah dan komoditi lainnya. Ditambahkan, bahwa pemasaran produksi pertanian organik cukup lancar. Bahkan permintaan semakin hari semakin meningkat. Harganya juga jauh lebih tinggi dibandingkan hasil pertanian dengan budidaya konvesional. Sementara itu di Kecamatan Luhak, Kabupaten 50 Kota, rombongan diterima oleh Tati Dahlan. SP dari Badan Pelaksana Pernyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten 50 Kota, Koordinator BPP Kecamatan Luhak Zulfikar serta sejumlah pengurus kelompok wanita tani setempat. Dalam pelaksanaan SLPTS di kelompok tani setempat telah berjalan cukup baik dan kontinu. Hal ini dapat dicapai berkat kerjasama yang baik sesama pengurus dan angggota. Rombongan Keltan Wanita Tani Sejati Limau Lunggu dipimpin oleh THL setempat Zulfikar dan Lusti Martin. (h/mit)

Jalan ke Convention Hall Dikotori Sampah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Obyek Wisata Danau Diatas Convention Hall Alahan Panjang kian ramai. Namun disayangkan sepanjang jalan utama dipenuhi tumpukan sampah, hingga menimbulkan bau tak sedap serta merusak keindahan pemandangan. Kondisi tersebut dikhawatirkan bakal menyurutkan niat pengunjung untuk berwisata ke lokasi tersebut. Persoalan ini sangat erat hubungannya dengan kondisi pasar atau terminal di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Sampah pasar puluhan ton per minggu, sementara di lokasi tersebut tidak ada tempat penampungan sampah. Dikhawatirkan situasi tersebut akan berdampak lebih parah, ungkap sejumlah sejumlah pengunjung kepada Haluan di lokasi, Minggu (2/1). Dikatakannya, pengunjung merasa prihatin dengan kondisi obyek wisata yang kumuh serta dicemari bau busuk yang menyengat. Pemerintah kabupaten Solok atau instansi terkait di harapkan lebih memperhatikan kondisi ini. Sebab tumpukan sampah yang bertebaran disepanjang jalan utama menuju lokasi akan berdampak buruk bagi pengunjung. Karena itu, mereka berharap kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Pihak terkait diharapkan tidak membiarkan persoalan ini jadi berlarut-larut sehingga akhirnya bisa merusak lingkungan. Apalagi sampai saat ini obyek wisata yang sudah dikenal keberbagai penjuru ini terkenal dengan udara yang segar. Camat Lembah Gumanti Zulfiri, SE, MM yang coba dihubungi untuk dikonfirmasi sedang tidak berada ditempat. Mungkin karena yang bersangkutan masih dalam suasana libur tahun baru 2011. Sedangkan Wali Nagari Alahan Panjang, Tasarudin BA yang dihubungi Haluan ditempat terpisah menyampaikan bahwa persoalan sampah tersebut berasal dari limbah pasar yang jumlahnya cukup banyak. Konon Pemerintah Kabupaten Solok telah menjanjikan adanya tempat pengolahan sampah. Tujuannya agar sampah bisa diolah menjadi pupuk organik. Dengan demikian akan berdampak positif untuk menutupi kebutuhan pupuk para petani daerah ini. Apalagi Alahan Panjang dengan beberapa kecamatan tetangganya dikenal sebagai areal pertanian holtikultura. Karena pasar Alahan Panjang tidak memiliki tempat pembuangan sampah, sementara jumlah sampah yang dihasilkan terus bertambah, akibatnya tidak ada jalan lain, masyarakat harus menggunakan pinggiran jalan provinsi disekitar lokasi convention hall sebagai tempat untuk membuang sampah, katanya. (h/nus)

SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim mengatakan, mutasi besarbesaran sudah pasti akan dilakukan dalam waktu dekat ini di Kabupaten Solok. Apalagi dengan telah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru oleh DPRD Kabupaten Solok.

JAMBORE BNK — Karo Bina Mitra Polda Sumbar Kombes Pol Drs Imron Korri mewakili Kapolda mengenakan topi Patroli Keamanan Sekolah kepada perwakilan siswa saat membuka secara resmi Jambore BNK ke IV di Bumi Perkemahan Mapolres Solok, kemaren.

riswan jaya

Daerah Tertinggal Butuh Perhatian Khusus

SOLOK, HALUAN — Pemerintah jangan hanya sekedar memberikan “angin surga” kepada masyarakat daerah tertinggal. Hendaknya benar-benar ada perhatian khusus dalam membangun daerah tertinggal tersebut, terutama pembangunan sarana jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Demikian harapan masyarakat daerah tertinggal di Kabupaten Solok yang disampaikan tokoh masyarakat Tigo Lurah, Marlis, S.Ag yang juga duduk sebagai anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Solok dalam percakapan dengan Haluan di Arosuka, baru-baru ini. Menurut Marlis, tahun 2011 ini menjadi tahun penuh harapan bagi masyarakat daerah tertinggal untuk mendapat perhatian dari pemerintah. Lihat saja jalan menuju Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah yang sampai hari ini belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Masyarakat disana masih belum merasakan nikmat kemerdekaan. Padahal bangsa Indonesia sudah 65 tahun merdeka. Untuk itu, sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD, ia menyampaikan kepada pemerintah kiranya pada tahun 2011 ini nagari Garabak Data menjadi skala prioritas dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal dan penanggulangan masalah kemiskinan. Dalam mengutamakan pencapaian target delapan agenda pembangunan dalam RPJMD tahun 2011-2015, khusus percepatan pembangunan daerah tertinggal serta penanggulangan masalah kemiskinan dan sosial, Marlis berharap kepada pemerintah agar melakukan pengawasan intensif dari semua pihak serta membuat program khusus secara berkesinambungan. Menyangkut upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dan perbaikan tata kelola peme-

rintahan lokal yang baik dan bersih menuju masyarakat yang sejahtera, Marlis juga berharap pemerintah dapat bekerja keras dan mau menjadi pelayan masyarakat. Jangan sampai justru meminta dilayani oleh masyarakat. Dan pemerintah harus berpedoman kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku. Menurut Marlis, saat ini di Kabupaten Solok masih banyak daerah yang termasuk kategori daerah tertinggal. Selain di Kecamatan Tigo Lurah, ada lagi beberapa daerah yang ada di Kecamatan Hiliran Gumanti. Semuanya menaruh harapan kepada pemerintah agar daerah mereka terlepas dari sebutan daerah tertinggal. Selain membangun sarana jalan, sarana sekolah dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya juga sangat dibutuhkan untuk melepaskan ketertinggalan suatu daerah, kata Buya Marlis, S.Ag mengakhiri. (h/sh)

UMMY Kembali akan Dikelola Yayasan M.Yamin SOLOK, HALUAN— Anggota Dewan Pembina Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY), Drs. H. Hasan Basri mengatakan pengelolaan UMMY akan dikembalikan lagi kepada Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin. “UMMY sebelumnya dikelola Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin, tetapi semasa kepemimpinan Gamawan Fauzi sebagai Bupati Solok, pengelolaan UMMY diserahkan kepada Yayasan Pendidikan Gunung Talang Raya (YPGTR) dengan alasan untuk mempermudahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok memberikan bantuan kepada UMMY,” tegas Hasan Basri Ditambahkan Hasan Basri belakangan sejumlah pihak berkeinginan agar pengelolaan UMMY dikembalikan lagi kepada yayasan lama, yakni Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin, yang dulu pendiriannya dirintis oleh lima kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat. “Saat ini kita tengah menyelesaikan

persoalan akte notaris penyerahan kembali UMMY kepada Yayasan Mahaputra Muhmmad Yamin. Bila pengurusan akte notaris selesai, maka baru penyerahan pengelolaan UMMY kita serahkan,” jelasnya. Sementara secara terpisah, Bupati Solok, Syamsu Rahim mendukung penyerahan kembali pengelolaan UMMY kepada Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin. Sebab selain mengembalikan UMMY kepada pemiliknya, penyerahan pengelolaan UMMY kepada Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin memungkin UMMY dibantu enam kabupaten/kota di Sumbar. Awalnya UMMY menjadi kebanggan lima kabupaten/kota di Sumatera Barat, sebagai daerah perintis pendirian Yayasan Mahaputra Muhammad Yamin. Namun belakangan daerah tersebut bertambah menjadi enam daerah setelah Kabupaten Solok Selatan memekarkan diri dari Kabupaten Solok. (ant)

Selain itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (AP BD) Kabupaten Solok 2011 yang sudah ketok palu pada hari Jum’at (24/12) lalu juga telah disusun berdasarkan SOTK baru. Jadi ibarat sebuah mobil, saat ini sedang berada di nol kilometer, kata H. Syamsu Rahim saat berlangsung jumpa pers akhir tahun, Kamis (30/12) di aula Bappeda Kabupaten Solok di Arosuka. Pada kesempatan itu juga dilakukan launching Website Pemkab Solok. Dengan adanya website ini diharapkan siapa saja akan dapat mengakses kegiatan yang ada di Kabupaten Solok berikut potensinya. Sehingga kalau ada investor yang akan berinvestasi dapat langsung melihatnya. "Ini suatu kemajuan tentang informasi Kabupaten Solok bagi siapa saja yang ingin mengetahuinya” kata kepala Bappeda Kabupaten Solok Taufik Efendi, S.Pd, MM dalam hantaran katanya. Lebih lanjut bupati mengatakan, menanggapi rencana akan adanya mutasi besarbesaran tersebut, pejabat yang ada di Kabupaten Solok tidak perlu kasak-kusuk kesana kemari mencari dukungan untuk meminta jabatan. Sebab, seorang pegawai tidak berhak untuk meminta-minta jabatan, karena jabatan itu merupakan kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan. “Tanpa dimintapun, kami bersama wakil bupati sudah

mengetahui kepada siapa amanah dan kepercayaan itu akan kami berikan,” kata H. Syamsu Rahim yang didampingi Sekda Drs. H. Asrizal, MM dan Kabag Humas Drs. Emil Dholia Khaira, MM. Bupati berharap, mutasi yang akan dilakukan ini jangan sampai di politisasi. Karena mutasi, rotasi bagi seorang pegawai merupakan hal yang biasa dalam upaya penyegaran. Selain itu, mutasi dilakukan juga berdasarkan tuntutan sebuah organisasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sekda Kabupaten Solok Asrizal yang dikonfirmasi Haluan menyebutkan, dengan adanya SOTK baru ini, ada sekitar 76 jabatan eselon II, III, dan IV yang hilang. Belum termasuk eselon IV yang duduk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kecamatan. Rinciannya, untuk eselon IIb, dari 29 menjadi 25, berkurang sebanyak 4 buah. Terdiri dari SKPD Dinas Peternakan dan Perikanan bergabung ke Dinas Pertanian, Badan Diklat bergabung ke BKD, kemudian Staf ahli dari 5 orang menjadi 3 orang. Untuk eselon IIIa dari 57 orang menjadi 54 orang, berkurang 3 orang. Eselon IIIb dari 85 orang menjadi 81 orang, berkurang sebanyak 4 orang. Kemudian eselon IV dari 371 orang berkurang menjadi 306 orang, atau hilang sebanyak 65 orang. (h/sh)

PEMKAB SOLOK DIMINTA

Bentuk Tim Pengawasan Pupuk Bersubsidi

SOLOK, HALUAN— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok diminta membentuk dan mengefektifkan tim terpadu pengawasan pupuk bersubsidi untuk menjamin ketersediaan pupuk bersubsisi bagi petani Kabupaten Solok. “Belakangan masyarakat kita kembali menjerit akibat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan pertanian mereka. Untuk itu kita meminta tim terpadu pengawasan pupuk mengecek kondisi ini secepatnya. Bila tim itu belum ada, kita meminta Pemkab Solok segera membentuknya,” kata Hendri Martius, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Ditambahkan Hendri Martius terjadinya kelangkaan pupuk di Kabupaten Solok diduga ada oknum yang kembali bermain dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Sebab menurutnya penjatahan pupuk bersubsidi bagi Kabupaten Solok telah disesuaikan dengan kebutuhan petani Kabupaten

Solok. “Sehingga kalau terjadi kekurangan pupuk pada petani kuat dugaan kita ada penyimpangan dalam pendistribusiannya,” tegas Hendri. Sejalan dengan itu, Ketua Fraksi Nurani Pemuda Kebangsaan (FNPK) DPRD Kabupaten Solok, Hendri Dunan juga meminta Pemkab Solok membentuk tim terpadu yang melibatkan berbagai unsur, termasuk DPRD untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pupuk bersubsidi, minyak tanah dan lainnya. Sementara Bupati Solok, Syamsu Rahim mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu keputusan Pemrov Sumatera Barat, tentang distributor pupuk bersubsidi yang ditunjuk untuk Kabupaten Solok. “Kita masih menunggu siapa saja yang ditetapkan sebagai distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Solok. Bila distributor ini telah kita ketahui, baru kita tentukan langkah pengawasan terhadap mereka,” katanya. (ant)

Pembatasan Keberangkatan Truk Atasi Kemacetan Sitinjau Laut

SOLOK, HALUAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Arlon Sutan Sati mengemukakan ide berbeda dalam mengatasi kemacetan jalan Solok – Padang melalui Sitinjau Lawik. Ketika semua orang melontarkan ide pembangunan jalan alternatif Solok – Padang sebagai upaya mengatasi kemacetan Sitinjau Lawik, Arlon Sutan Sati justru berpendapat membatasi waktu jalan truk bermuatan berat sebagai langkah antisipatif mengatasi kemacetan jalan Solok – Padang. “Pembangunan jalan alternatif Solok – Padang termasuk rumit, membutuhkan waktu panjang dan

biaya besar. Makanya pembatasan waktu jalan truk, seperti yang diterapkan di Provinsi Kalimantan Timur termasuk langkah efektif mengatasi kemacetan jalan Sitinjau Lawik,” jelas Arlon Sutan Sati. Dikatakan Arlon, sebenarnya jumlah kendaraan yang melewati jalan Solok – Padang tidak terlalu padat karena jumlah kendaraan dengan panjang dan lebar jalan cukup seimbang. Namun kemacetan sering terjadi akibat sejumlah truk bermutan berat berjalan lambat, mogok atau berhenti di sepanjang jalur ini, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. “Memang truk menjadi salah satu faktor terbesar penyebab terjadinya kemacetan di jalan

Solok – Padang,” tegasnya. Untuk itu menurut Arlon agar tidak terjadi kemacetan, perlu dibatasi waktu jalan truk bermuatan besar ini. Dia mencontohkan bila truk dibatasi jalannya mulai dari pukul 16.00 Wib sore hingga pukul 06.00 Wib pagi, maka jalur lalu lintas Solok – Padang melalui Sitinjau Lawik tidak akan macet dari pukul 06.00 Wib pagi hingga pukul 16.00 Wib sore. “Memang kebijakan ini juga akan menimbulkan resiko, terutama terganggunya jadwal pengiriman barang dan bahan dari Sumatera Barat ke daerah lain, namun ada perlunya juga kita kaji keuntungan dan kelemahannya,” demikian Arlon Sutan Sati. (ant)

net

MEMBATASI waktu jalan truk bermuatan berat dinilai sebagai langkah antisipatif mengatasi kemacetan jalan Solok – Padang


SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Agam

Basamo Mangko Manjadi 22

Kilas Agam DWP Agam Serahkan Bea siswa AGAM, HALUAN — HUT Dharmawanita Persatuan Agam ke-11 yang diperingati di aula Kantor Bupati setempat Kamis lalu ditandai dengan bagi-bagi beasiswa terhadap 38 orang siswa kurang mampu. Masing-masing siswa tersebut mendapat bantuan beasiswa Rp100 ribu yang diterima langsung oleh yang bersangkutan. Ketua Dharmawanita Persatuan Agam Vita Indra Catri mengharapkan agar dana beasiswa tersebut digunakan untuk kepentingan sekolah dan diharapkan juga dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi di bidang pendidikan. Ditambahkan Vita pendidikan merupakan investasi masa depan bagi generasi muda. Karena itu dia mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharmawanita menaruh perhatian besar terhadap pendidikan anak dengan memberikan bimbingan maupun memberikan bantuan materi. Sekdakab Agam Syafirman Aziz yang membuka acara peringatan HUT Dharmawanita meminta agar ibu-ibu yang tergabung dalam Dharmawanita dapat merancang dan menjalankan program yang produktif untuk kemajuan masyarakat disamping membantu dan memotivasi suami dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan. Acara yang dihadiri anggota Dharmawanita Persatuan Agam tersebut juga dimeriahkan oleh penyanyi yang berasal dari angggota sendiri dengan diiringi orgen tunggal. (h/ks)

Peringatan HAB Depag ke-65 di Agam Meriah AGAM, HALUAN — Peringatan Hari Amal Bhakti Departemen Agama ke-65 di Agam yang berlangsung Kamis lalu dimeriahkan dengan gerak jalan santai. Kegiatan tersebut dilepas Wakil Bupati Agam Umar, ST. Gerak jalan itu menempuh rute dari Kantor Depag Agam terus ke Kantor Bupati, Kantor DPRD, GOR, jalan M. Hatta, Jalan Veteran dan kembali ke Kantor Depag. Peserta gerak jalan terdiri dari Muspida, pegawai di lingkungan kantor bupati dan keluarga besar Departemen Agama. Wakil Bupati Umar dalam kata sambutannya ketika melepas gerak jalan tersebut mengatakan, dengan kegiatan gerak jalan hendaknya dapat menciptakan aparatur Depag yang sehat dan bugar sehingga dapat menjalankan tugas melayani umat dengan lebih baik. Gerak jalan hendaknya juga dapat meningkatkan kerja sama yang erat diantara sesama petugas abdi Negara. Peringatan Hari Amal Bhakti itu juga dihibur oleh nyanyian diiringi organ tunggal yang digelar di depan Kantor Depag Agam. (h/ks)

Masyarakat Jorong Gumarang Bertekad Lestarikan Hutan AGAM, HALUAN — Masyarakat Jorong Gumarang, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan bertekad menjaga kelestarian hutannya. Jika ada yang mengambil kayu secara ilegal, akan ditindak oleh massa. Demikian dikatakan beberapa orang pemuda kemaren menanggapi isu maraknya illegal logging di sekitar daerah itu. Kalau di tempat lain illegal loging mungkin tetap berlangsung. Tapi di sini jangan cobacoba. Akan kami sikat,” ujar salah seorang pemuda yang oleh rekannya dipanggil dengan Lambuik. Beberapa waktu lalu, katanya, memang pernah ada yang mencoba melakukan penebangan kayu secara ilegal di kampung itu. Tapi tertangkap masyarakat, dan sinso yang digunakan ditahan. Sejak itu tak ada yang berani lagi. Bagi masyarakat setempat, hutan merupakan sumber kehidupan. Berfungsi sebagai sumber air Batang Gumarang yang mengairi persawahan rakyat. “Karena itu dengan resiko apapun kelestarian hutan akan kami pertahankan,” lanjut Lambuik. Menurut wali nagari setempat, Helmi Dt Mudo, hutan disekitar jorong tersebut memang mendapat perlindungan ketat dari masyarakat. Walau demikian, kayunya masih boleh diambil asal untuk keperluan masyarakat membuat rumah atau untuk membangun fasilitas umum. Kalau untuk dijual ke luar tidak diperbolehkan sama sekali. (h/ks)

SEMARAK DENGAN ORGEN TUNGGAL

Malam Pergantian Tahun Meriah

AGAM, HALUAN — Malam pergantian tahun 2010-2011 di Agam belahan barat ditandai dengan menjamurnya panggung hiburan orgen tunggal, kembang api, dan juga maksiat. Demikian pantauan Haluan pada malam pergantian tahun tersebut, Jumat (31/12) hingga Sabtu (1/1/2011) dini hari.

MIAZUDDIN

NAIK — Memasuki tahun 2011 harga barang kebutuhan beranjak naik, termasuk harga ikan. Tampak aktivitas pedagang ikan segar di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, Minggu (2/1).

HARGA BARANG NAIK

Air PDAM Macet

LUBUK BASUNG, HALUAN — Tahun baru 2011 di Lubuk Basung dan sekitarnya juga ditandai dengan naiknya harga kebutuhan pokok, dan sering matinya aliran air bersih PDAM ke rumah pelanggan. Demikian pantauan Haluan Sabtu (1/1) dan Minggu (2/1) di Lubuk Basung. Di Pasar Inpres padang Baru Lubuk Basung. Kenaikan signifikan terjadi pada harga cabe merah, dan ikan segar, seperti pantauan Haluan pada hari pasar Minggu (2/1) di pasar terbesar di Kecamatan Lubuk Basung itu. Harga cabe sebelumnya hanya Rp45.000/Kg, kini menjadi Rp55.000-Rp56.000/Kg, dengan kondisi persediaan cukup. Ikan jenis nila sebelumnya Rp20.000/ Kg, kini menjadi Rp22.000/Kg. Sedangkan harga kebutuhan lainnya bertahan pada harga pekan lalu, karena sudah naik sebelumnya. Beras kualitas nomor satu (beras danau) Rp10.000/Kg. Beras kualitas nomor 2 Rp 8.500/Kg. Beras kualitas nomor 3 Rp8.000/ Kg. Daging juga bertahan pada harga Rp 75.000/Kg. Harga kebutuhan lainnya juga bertahan, setelah naik sebelum datangnya tahun baru 2011.

Pasokan air bersih PDAM Agam benar-benar menyedihkan. Bukan hanya warga pinggiran yang mendapat kesulitan akibat buruknya pelayanan PDAM Agam, tetapi warga pusat Kota Lubuk Basung menjerit. Pasalnya, air ke rumah mereka sering mati. Bukan hanya sehari dua hari matinya, tetapi sampai sepekan lebih. Di kawasan pinggiran kota lebih parah lagi, seperti disampaikan warga Padang Ambacang, Kampuang Caniago, Simpang Laban Garagahan, dan kawasan lainnya. Menurut warga Padang Ambacang, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, air PDAM sudah bertahun-tahun tidak mengalir ke rumahnya. Hal yang sama disampaikan warga Kampuang Caniago Garagahan, Miun, warga Simpang Laban St. Zainuddin, dan warga Padang Baru Lubuk Basung, St. Kayo. “Kami sudah terbiasa mengambil air ke sumber lain, akibat air PDAM sering mati,” ujar St. Kayo, pasrah. Konsumen PDAM Agam di Kecamatan Lubuk Basung banyak yang menderita akibat buruknya kualitas pelayanan PDAM Agam. Mereka berharap

dengan naiknya tarif PDAM Agam, dan dipegangnya Direktur PDAM Agam oleh Sekda Agam, H.Syafirman Aziz, SH, kualitas pelayanan akan lebih baik. Namun ternyata sama saja. “Biasanya sakali aia gadang, sakali tapian berubah. Namun di PDAM Agam pepatah itu tidak berlaku. Pergantian pimpinan sama sekali tidak mempengaruhi kualitas pelayanan PDAM Agam di Lubuk Basung,” ujar St. Zainuddin dengan nada jengkel. Air PDAM Agam bukan saja sering mati ke rumah pelanggan, tetapi juga pada beberapa perkantoran milik pemerintah, termasuk ke kantor Bupati Agam. Begitu juga ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Agam. Bahkan, menurut pengurus dan anggota PWI Perwakilan Agam, air PDAM mati ke kantor itu sudah hampir setahun. Uniknya, Syafriman sendiri mengaku air PDAM Agam sering macet ke rumah dinasnya. Untungnya, ia bisa memesan air melalui mobil tanki PDAM Agam sehingga tidakperlu kesulitan seperti yang dialami konsumen dari kalangan rakyat badarai. (h/msm)

Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar

AGAM, HALUAN — Pernyataan Bupati Agam Indra Catri Selasa lalu bahwa dia akan bertegas-tegas terhadap pelaku illegal logging disambut hangat masyarakat dengan harapan agar ditindaklanjuti dengan aksi lapangan. Efendi RM, anggota DPRD agam dari Fraksi Golkar memberi apresiasi terhadap pernyataan tegas bupati itu. “Illegal logging seperti telah mengkronis. Memang harus diberantas dengan tindakan tegas di lapangan tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat harus diusut,” tukas Efendi. Sementara di nagari yang rawan illegal logging , masyarakat telah lama mengharapkan agar ada tindakan tegas terhadap pelaku. Aksi pelaku makin merusak hutan

di sekitarnya dan semakin kerap menimbulkan banjir. Menurut data yang dikemukakan Kepala Dinas Kesbang Pol Linmas Agam Martias Wanto, dalam tahun 2010 lalu 14 kasus illegal logging diproses di Kejaksaan Negeri Lubuk Basung. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 10 kasus. Dari kasus tersebut berhasil disita dan dilelang 115 kayu balok yang uang hasil lelangnya dimasukkan ke kas Pemkab Agam. Kayu sitaan tersebut tidak memiliki SKAU(Surat Keterangan Asal Usul Kayu). Tempat kejadian perkara illegal logging dominan masih di Sitanang, Batu Kambing, Sitalang, Tiku dan sekitarnya.

Yakni nagari yang berada di pinggiran hutan dan sejak dulu rawan praktik illegal logging. Jalan raya jalur pengeluaran kayu dari hutan terutama adalah jalan raya ruas Lubuk Basung-Koto Alam. Menurut pengakuan masyarakat, hampir setiap hari kayu dikeluarkan dari jalan tersebut. Waktunya mulai dari sore hingga malam dengan menggunakan truk. “Patroli Dinas Kehutanan memang sering juga terlihat. Tetapi jarang terdengar membuahkan hasil. Kondisi ini juga mengherankan kami. Kalaupun ada yang tertangkap, itu cuma yang kecilkecil saja, seperti sopir. Sementara cukong besarnya bebas,” tutur salah seorang warga.(h/ks)

Di Kecamatan Lubuk Basung, nyaris di setiap kampung diramaikan dengan hiburan orgen tunggal, dan minuman keras. Adu jotos dalam batas tertentu juga menyemarakkan perayaan malam tahun baru. Bunderan Simpang Tigo LubukBasung menjadi ajang mangkal warga yang merayakan malam tahun baru. Tidak jauh dari lokasi bunderan digelar musik orgen tunggal. Sementara di GOR Padang Baru juga tidak kalah meriahnya. Di pelataran GOR tersebut digelar hiburan orgen tunggal, mengiringi penyanyi kondang Agam. Di Medan nan Bapaneh, Balai Satu Manggopoh, yang letaknya berdampingan dengan kantor Camat Lubuk Basung, anak nagari bergembira ria sambil dihibur dengan alunan musik nan syahdu. Begitu juga di Parik Panjang, Batu Palano, dan beberapa kampung dalam Kecamatan Lubuk Basung. “Meriah, namun aman, tertib, dan tidak terjadi maalah yang menjurus pada tindak kekerasan,” ujar Camat Lubuk Basung, Bambang Warsito. Di kawasan objek wisata Maninjau, seperti di Taman Muko-Muko, Ambun pagi, sepanjang Kelok 44, Puncak Lawang, tampak ramai oleh pengunjung. Mereka mayoritas pasangan muda-mudi yang ingin menghabiskan malam tahun baru bersama pasangan mereka. Sayangnya, diantara mereka ada yang terpaksa diamankan Tim Pengamanan Malam Tahun Baru Pemkab Agam, karena diduga melakukan perbuatan mesum di beberapa home stay dan penginapan yang ada di seputaran Danau Maninjau. Mereka ke-10 pasangan ilegal, ditemukan tim tengah berduaan di dalam kamar home stay dan penginapan. Karena tidak bisa membuktikan kalau mereka adalah pasangan legal, petugas langsung menggelandang mereka ke markas Satpol PP Agam malam itu juga. Setelah diperiksa Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Agam, keluarga mereka lalu dihubungi. Kemudian mereka dituntut membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Setelah keluarga mereka datang menjemput, baru pasangan ilegal itu bakal dilepas. Pasangan ilegal dimaksud berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Antara lain dari Kabupaten Tanah Datar, Payakumbuh, Solok, Mentawai, Pariaman, Pasaman, Pekanbaru, Agam, dan Pasaman Barat. Di antara pasangan ilegal tersebut terdapat 8 orang mahasiswa, pelajar (3), swasta (6), tani (3), dan karyawan (1). Mereka pada umumnya masih berusia muda. Banyak yang menyayangkan pasangan ielgal itu tidak dikenakan sanksi yang lebih berat.

Pasangan ilegal yang tertangkap operasi Tim Pekat (penyakit masyarakat) Agam selama ini hanya dikenakan sanksi membuat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari di wilayah Kabupaten Agam. "Sanksi seperti itu terlalu ringan, dan tidak membuat efek jera. Mestinya Pemkab Agam mempersiapkan perangkat hukum yang memungkinkan pasangan ilegal meringkuk di kandang situmbin. Atau denda yang berat untuk memberi efek jera,” ujar salah seorang ninik mamak, M. Dt. Marajo, ketika ditemui di Lubuk Basung, Minggu (2/1). Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun mengakui kalau Agam belum memiliki payung hukum untuk menghukum pasangan ilegal lebih berat. Karena itu hukuman yang diberikan hanya berupa hukuman moral, dan surat pernyataan untuk tidak berbuat hal yang sama di kemudian hari. Membludak Kemeriahan acara menyambut datangnya tahun baru 2011 di Kecamatan Lubuk Basung berlangsung di luar dugaan. Menurut Camat Lubuk Basung, Bambang Warsito, antusias warga terlihat begitu tinggi. Padahal sebelumnya situasi terlihat tenang-tenang saja. Namun begitu malam pergantian tahun tiba, di setiap sudut terdapat malam hiburan. Bahkan Sabtu (1/1) malam masih ada warga yang menggelar malam kesenian, seperti di pelataran parkir GOR Padang Baru Lubuk Basung. Malam Minggu kali itu benarbenar menjadi malam panjang bagi warga Lubuk Basung. Mereka berbondong, dengan tertib memadati area parkir, di mana kesenian tradisional saluang digelar. “Kemaren untuk kaum muda dan yang berhati muda. Kini malam kami,” ujar Mak U, dan St. Kayo, ketika ditemui sedang menikmati alunan saluang dan dendang di pojok pelataran parkir sambil minum kopi dan merokok. Informasi yang sampai pada Haluan di Lubuk Basung, sampai pertengahan Januari 2011 masih akan ada warga, dimotori generasi mudanya, menggelar malam hiburan. Di antaranya pemuda Padang Baru Lubuk Basung dan sekitarnya, dan beberapa kelompok pemuda di kecamatan itu. “Kami tidak mau menggelar malam hiburan bersamaan dengan warga lain, karena kurang bermanfaat. Setelah yang lain selesai, kami lagi yang akan menghibur warga dengan hiburan murah meriah,” ujar Syaf Rizal didampingi rekannya St. Pangeran, Minggu (2/1) ketika ditemui di salah satu kedai kopi di Pasar Inpres Lubuk Basung. (h/msm)

Pulihkan Kembali Objek Wisata Ngalau Kamang

NET

OBJEK WISATA Ngalau Kamang di Bukik Batu Putiah Nagari Kamang Mudiak yang diharapkan masyarakat setempat bisa dibuka kembali sehingga bisa dinikmati oleh wisatawan.

KAMANG, HALUAN — Objek wisata Ngalau Kamang di Bukik Batu Putiah Nagari Kamang Mudiak yang rusak akibat penambangan batu kapur sejak sekitar 20 tahun lalu masih bisa di buka kembali dengan melakukan perbaikan. Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat, Haimizar, penambangan batu kini telah dihentikan si sekitar mulut ngalau dan pindah ke bagian yang jauh dari lokasi, sehingga ngalau telah aman dari hiruk pikuk penambangan.

Ngalau Kamang merupakan goa yang memiliki lorong ratusan meter dengan dua buah pintu masuk. Di dalam goa terdapat batuan stalaktit dan stalakmit yang menonjol dari atap dan dasar goa. Batuan itu begitu menariknya bagi pengunjung. Sementara lingkungannya yang merupakan bukit batu karang dengan udara sejuk menimbulkan suasana kenyamanan tersendiri. Namun akibat penambangan batu kapur yang dilakukan oleh perusahaan besar, salah satu

dari pintu goa itu tertutup, tapi masih bisa dibuka kembali dengan alat berat. Kata Haimizar, dulu objek wisata Ngalau Kamang merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi. Popularitasnya sama dengan objek wisata pemandian Sungai Tanang maupun Ikan Sakti di Baso. Keberadaan objek wisata Ngalau Kamang membuat nagari sekitarnya ramai dan menimbulkan berbagai jenis usaha, terutama usaha warung yang menjual berbagai jenis makanan. Tetapi sejak ngalau tak

berfungsi, banyak warga Agam sendiri akhirnya kurang mengenal nagarinagari di Kecamatan Kamang. “Karena itu sekarang masyarakat Kamang menginginkan objek wisata itu dipulihkan kembali. Untuk itu diharapkan adanya bantuan pemerintah untuk membuka pintu ngalau yang tertutup dan membangun jalan sekitar 200 meter dari jalan utama ke lokasi. Disamping itu juga menyediakan lampu penerang di dalam ngalau,” ungkap Haimizar. (h/ks)


Wanita dan Keluarga Merawat Tubuh Kerja Keras Berbuah Kesuksesan Usai Melahirkan

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

23

CHRISTINE HAKIM

KEBIASAAN lama ibu atau nenek Anda dalam merawat tubuh pascakehamilan atau persalinan perlu dilestarikan. Sebab, terbukti bahwa tradisi perawatan tubuh kaum hawa model lama ini justru mampu mengembalikan tubuh ideal. Namun, memang cara dan bentuknya saja yang kini dikemas lebih praktis dan modern, dengan mengadopsi pola lama kaum ibu menjaga tubuhnya. Menurut ahli fisioterapi Wiwit Azmi Lestari, AMF, SE, DIPL. CIDESCO, perawatan tubuh pascakehamilan atau persalinan harus dimulai sesegera mungkin. Jika dokter atau rumah sakit menyarankan meninggalkan rumah sakit tiga hari pascapersalinan, maka pada hari keempat, ibu yang baru melahirkan sudah bisa memulai perawatan tubuh. “Perawatan tubuh yang dilakukan sesegera mungkin pascapersalinan, tentu dengan disiplin diri dan cara yang tepat, akan mengembalikan tubuh ideal 100 persen, terutama untuk menurunkan berat badan,” papar Wiwit seperti dikutip Kompas Female. Fase nifas 40 hari harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ibu pascamelahirkan jika ingin berat dan bentuk badannya kembali ideal. “Sekitar 4-6 minggu ibu harus diet keras, namun bukan diet asupan makan, tetapi lebih kepada perawatan yang tepat dan disiplin sebagai proses pengembalian bentuk dan berat badan agar kembali ideal,” lanjut Wiwit. Tradisi perawatan tubuh yang nyatanya masih ampuh mengembalikan tubuh ideal, di antaranya, mengonsumsi jamu selapan, mengenakan gurita, dan pijat khusus ibu pascamelahirkan atau perawatan khusus pascapersalinan. Jika perawatan ini dijalankan teratur dan disiplin, tentu dengan cara yang tepat, pada minggu ketujuh pascapersalinan tubuh akan kembali ideal, tegas Wiwit. Sayangnya, tak sedikit perempuan yang meninggalkan

tradisi ini karena menganggapnya tak praktis. Padahal, banyak perempuan yang mendambakan tubuh kembali ideal pascapersalinan. Kata Wiwit, ketidaktahuan menjadi penyebab utama keengganan perempuan menjalani perawatan model lama ini. Kombinasikan jamu dengan aromaterapi “Banyak yang tidak suka herbal atau jamu-jamuan, ini alasan yang paling banyak muncul saat bicara mengenai perawatan tubuh dengan jamu selapan. Padahal, hal ini bisa diatasi dengan menambahkan setetes saja aromaterapi untuk dikombinasikan dengan jamu selapan. Dengan begitu, aroma jamu menjadi tak dominan. Lagi pula, dengan kecanggihan teknologi, jamu herbal ini bisa digantikan dengan bentuk lain seperti pil atau kapsul dengan manfaat yang sama,” papar Wiwit. Cara lain bagi perempuan yang tak suka aroma jamu adalah dengan menggunakan aromaterapi yang disukai sebagai pengharum ruangan. Jadi, saat akan meminum jamu, a r o m a t e r a p i mengalahkan aroma jamu, atau setidaknya mengurangi ketajaman bau jamu. Dahsyatnya gurita atau stagen Menggunakan stagen atau gurita model lama dengan panjang hingga belasan meter memang tak praktis. Namun, cara ini masih dipandang jitu untuk membentuk tubuh, terutama bagian perut dan

pinggang. “Perut ramping pinggang mengecil dengan memakai stagen. Kalau mau kurus ya memang harus ada risiko yang dijalani meski dirasa tak praktis caranya,” jelas Wiwit. Rupanya belum ada yang bisa menggantikan kedahsyatan gurita atau stagen, tradisi para orangtua. “Korset sifatnya lentur, tak bisa membentuk tubuh seperti gurita,” jelas Wiwit. Pilih terapis yang ahli memijat pascapersalinan Sementara untuk perawatan tubuh dengan pijatan khusus pascapersalinan, pastikan Anda memilih jasa terapis ahli. Pilih terapis yang terlatih dan bersertifikat untuk memastikan pijatan yang dilakukannya tepat dan membantu Anda mengembalikan tubuh ideal. “Terapis yang ahli dan terlatih khusus untuk perawatan pascapersalinan memiliki sertifikasi. B a i k

sertifikasi dari negara maupun sertifikasi khusus,” kata Wiwit sambil menambahkan, terapis ahli harus memperbaharui sertifikasi yang didapatnya dari negara setiap dua tahun. Sedangkan mengenai sertifikat khusus, bisa diperoleh terapis dari berbagai lembaga pendidikan yang dipilihnya untuk mempelajari terapi pijat atau perawatan khusus ibu pascamelahirkan. Tak perlu takut gemuk pasacapersalinan karena tradisi sudah mengajarkan bagaimana Anda bisa kembali ramping pascapersalinan. Yang Anda butuhkan adalah motivasi dan disiplin diri menjalani proses perawatan segera setelah melahirkan hingga enam minggu waktu ideal mendapatkan kembali tubuh ideal. Jangan s a m p a i menyesal karena terlambat memulai. Pa s a l n y a , lewat dari periode waktu ini, peluang untuk mendapatkan tubuh ideal kurang dari 100 persen. (h/ kcm)

BILA INGIN menikmati lezatnya kripik balado, biasanya orang akan mencarinya ke Jalan Nipah, Padang. Pasalnya di kawasan ini, banyak toko-toko yang menjual aneka makanan sebagai oleh-oleh khas Padang, seperti kripik balado, sanjai, kacang tojin dan sebagainya. Salah satu di antara toko yang selalu ramai dikunjungi pembeli dan menjual aneka jenis makanan khas Ranah Minang, adalah Kripik Balado Christine Hakim. Di sini, yang paling menonjol adalah kripik baladonya. Rasanya yang manis-asam dan tidak terlalu pedas, serta kerupuk sanjainya yang renyah, membuat kripik balado buatan Christine selalu dicari. Pemiliknya, Christine Hakim telah merintisnya sejak kecil. Usaha membuat dan menjual aneka jajanan khas Minang ini merupakan pekerjaan yang telah berpuluh tahun dilakoni keluarganya. Dari usaha ini lah mereka sekeluarga hidup. Apalagi ketika tulang punggung keluarga, sang ayah tercinta dipanggil Yang Kuasa. Ketika ditemui siang itu, wanita keturunan Tionghoa ini terlihat sibuk melayani sejumlah pengunjung. Hari itu memang bertepatan dengan hari libur, sehingga pengunjung sangat ramai yang berbelanja. Dia turut menawarkan produk dagangannya. Sedikitpun ibu yang memiliki empat orang anak itu tak merasa canggung meski karyawannya cukup banyak yang juga melayani pembeli. “Saya sudah biasa melakukannya. Walau saya pemilik toko ini, tetapi bukan berarti saya dibelakang meja saja. Saya juga mesti melayani tamu sekaligus untuk mengetahui keinginan mereka dan menampung keluhannya terhadap produk saya,” terang wanita yang hobi memasak ini. Dia berbicara apa adanya seputar diri dan keluarganya. Christine adalah bungsu dari 6 bersaudara. Ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru 3 tahun. Untuk menyambung hidup, ibunya bekerja keras membanting tulang dengan dibantu kakakkakaknya membuat berbagai jenis makanan kering, termasuk kripik balado. Karena itu, pula tidak ada seorang pun dari keluarganya berpendidikan tinggi.

Hidup di masa itu begitu susah, lanjutnya. Hampir tak ada waktu untuk bermain-main baginya. Setiap hari harus membantu orangtua. Selesai membuat aneka makanan tersebut, langsung pula menjajakannya. Karena keluarganya belum punya toko sendiri maka dagangannya terpaksa dijajakan dari rumah ke rumah atau menitipkannya ke toko orang. “Hidup kami sangat susah. Sehingga tak seorang pun di keluarga kami yang berpendidikan, umumnya kami tak tamat SD. Bagaimana memikirkan sekolah, untuk makan saja susah,” ujar wanita kelahiran Padang, 54 tahun silam ini sambil menerawang. Meski tak sempat menamatkan bangku SD, namun Christine Hakim tetap punya impian untuk masa depan yang lebih baik. Prinsip hidup yang disematkan orangtuanya agar rajin bekerja dan hidup hemat dengan menabung, telah mengantarkannya mendulang kesuksesan. Setiap hari dia selalu menabung. Uang yang ditabung harus lebih banyak dari yang digunakan. Bila dapat keuntungan 10, maka 7 disimpan dan hanya 3 yang dipakai, jelasnya. “Ibu adalah orang yang sangat berarti dalam hidup saya, beliau semangat hidup saya. Saya bangga karena berkat didikannya saya bisa seperti sekarang ini,” katanya sambil merangkul sang ibu. Wanita yang sudah berusia 100 tahun itu, Ham Fung Hai tersenyum bahagia dalam rangkulan putri bungsunya. Dia sangat ramah, sama seperti putrinya. Dan yang pasti, kesehatannya sangat terjaga, mata wanita berambut putih itu masih terang dan dapat mengenali orang yang menyapanya. Ketika menikah dengan Hosman Salim tahun 1990 silam, Christine tetap melanjutkan usaha membuat makanan kering. Bahkan ibunda dari Herichard, Herifind, Hence dan Helen ini mampu mendirikan sebuah pusat perbelajaan aneka jenis makanan kering khas Ranah Minang. Di tempat ini pula sedikitnya 150 UKM yang memproduksi makanan kering di daerah ini menggantungkan hidupnya. Mereka menitipkan produk makanannya. Siapa pun boleh menitipkan produknya asalkan rasanya enak dan disukai konsumen. Soal izin produksi, bisa menyusul. Christine juga sukses dalam mendidik ke empat anaknya. Herichard kini kuliah di sebuah universitas di Malaysia, sedangkan Herifind kuliah di Australia. Putra ketiganya Hence duduk di kelas I SMA Don Bosko dan dibungsu masih di SMP Maria Padang. “Walau saya tidak tamat sekolah tetapi anakanak saya harus berpendidikan tinggi. Saya menabung itu untuk masa depan mereka,” tegasnya wanita berpostur tinggi semampai ini. Kini, di sebelah toko kripiknya, telah berdiri pula galeri pakaian. Desain yang ditampilkan sangat khas Ranah Minang, seperti rumah gadang, rumah adat Mentawai dan seni tradisi lainnya. Lalu Christine Hakim juga melebarkan sayap dengan mengelola rumah makan disamping galeri pakaiannya. Usaha yang satu ini baru digelutinya sejak 6 bulan lalu, dengan menu khas Banda Sepoeloe, Pesisir Selatan. (devi diani)

Tanda-tanda Tubuh Memerlukan Antibiotik

SEMBARANGAN menggunakan antibiotik dapat memunculkan kuman-kuman super sehingga dokter tidak akan begitu saja meresepkan obat tersebut. Selain lewat pemeriksaan lab, dokter juga bisa menentukan pemberian antibiotik berdasarkan gejalagejala tertentu. 1. Demam Infeksi bakteri dapat menyebabkan demam yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh yang kadang disertai gemetar atau menggigil. 2. Sakit berkepanjangan Infeksi virus flu hanya diobati dengan antibiotik jika sudah berkepanjangan sehingga menyebabkan masalah lain misalnya infeksi sinus.

Pendidikan Alamat Telepon / HP

Didukung oleh :

JL. VETERAN NO. 28 PAYAKUMBUH

NAGOYA FOOD COURT

SEA FOOD - CHINNESE FOOD - EUROPA FOOD - INDIA FOOD

Jl. Bintaro Raya No. 11 Kebayoran Lama - JakSel

3. Dahak kekuningan Warna lendir pernapasan termasuk ingus dan dahak dapat menunjukkan jenis infeksi yang terjadi, apakah infeksi virus flu atau bakteri meski tidak terlalu bisa diandalkan keakuratannya. 4. Nyeri tenggorokan Adanya infeksi bakteri di tenggorokan ditandai dengan bercak putih di antara radang yang memerahkan tenggorokan. 5. Hasil pemeriksaan lab Cara paling akurat untuk menentukan adanya infeksi bakteri adalah dengan melakukan uji laboratorium terhadap sampel lendir atau urine, namun biasanya membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya. h/dtc/atv)


Pokok

SELASA, 4 JANUARI 2011 M 29 MUHARRAM 1432 H

Tokoh 24

DIDI PETET

Ingin Terus Berkarya “INGIN terus berkarya”, Itulah harapan sederhana yang dilontarkan Didi Petet, aktor senior Indonesia melihat tahun 2011. Dalam kesempatan jumpa artis film “Kabayan Jadi Milyuner” di Mal Ciputra Semarang, Selasa, aktor gaek itu mengaku ingin bisa terus berkarya dengan segala kemampuannya. Pemilik nama asli Didi Widiatmoko itu juga tetap optimistis terhadap perkembangan perfilman Indonesia tahun depan yang akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Perfilman Indonesia di mata Didi, secara kualitas pada 2011 memang masih tetap sama seperti sekarang, termasuk produser yang masih menganut selera pasar. Memang, kata dia, tematema film seperti horor dan seks masih tetap mewarnai perfilman Indonesia pada 2011 mendatang dan kemungkinan akan semakin bertambah. “Namun, film- f i l m dengan tema personal mulai muncul dan meramaikan perfilman Indonesia. Satu-dua sutradara sudah

mulai menyiapkan film-film dengan tema itu,” katanya. Terkait dengan film terbaru yang dibintanginya berjudul “Kabayan Jadi Milyuner”, pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 itu mengaku tidak merasa kesulitan dalam memainkan peran. Berbeda dengan film-film Kabayan sebelumnya, tokoh sentral dalam film “Kabayan Jadi Milyuner” itu tak lagi diperankan oleh Didi Petet, namun dipercayakan pada Jamie Aditya. Karakter Kabayan memang sudah telanjur melekat pada sosok pria bertubuh tambun itu, sebab dirinya telah memerankan tokoh Kabayan dalam beberapa film berlatar Tanah Sunda itu. “Si Kabayan Saba Kota” yang dibuat pada 1989, “Si Kabayan dan Anak Jin” (1991), dan “Si Kabayan Mencari Jodoh” (1994) hanya beberapa contoh film yang menempatkannya sebagai tokoh sentral. Namun, Didi tetap rela meski hanya berperan sebagai sosok “Abah” yang akan kerap beradu akting dengan “Ambu” (Meriam Bellina) dalam film “Kabayan Jadi Milyuner” tersebut. “Diperankan Kang Ibing, saya, atau Jamie (Jamie Aditya, red.) dalam film ini, karakter Kabayan tetap sama, Kabayan tetap sosok santun, lugu, dan polos,” ujar Didi Petet. (h/ant)

MARSHA TIMOTHY

Segera Bercadar MARSHA Timothy kembali berperan mengenakan jilbab. Kali ini, di film Khalifah Marsha harus mengenakan jilbab lengkap dengan cadarnya.

“Sesak dan panas. Setelah beberapa hari, baru bisa adaptasi,” ujar Marsha perihal perasaannya memakai jilbab dan cadar, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/1). Marsha memerankan tokoh yang sama dengan judul filmnya, Khalifah. Mulanya, Khalifah merupakan perempuan berpenampilan biasa tanpa kerudung. Setelah menikah dengan Rasyid (Indra Herlambang), Khalifah disuruh menggunakan jilbab, kemudian secara bertahap memakai cadar. Tantangan terbesar kekasih Fahcry Albar ini dalam memerankan Khalifah adalah menyampaikan ekspresi lewat kontak mata. Kekuatan aktingnya banyak diuji dari kontak mata karena hanya mata yang tampak dari bagian wajahnya. “Di sini yang ditonjolkan hanya ekspresi mata saja saat menggunakan cadar. Dialog sedikit sekali. Itu merupakan tantangan terbesar. Ekspresi pun tidak ditonjolkan secara berlebihan. Sosok Khalifah itu enggak fanatik dengan agama. Dia perempuan muslim sederhana dan mandiri,” paparnya. Supaya optimal dalam memerankan perempuan bercadar, Marsha melakukan persiapan dua bulan sebelum syuting. Dia banyak mengobrol dengan sutradara Nurman Hakim. Aktris kelahiran 8 Januari 1979 itu bahkan mengobrol dengan perempuan bercadar tentang proses awal sampai bisa memakai cadar. Meski bukan seorang muslim, Marsha salut melihat perempuan yang memakai cadar. “Mereka punya kenginan sendiri

JESSICA ISKANDAR

Suka Nge-rap AKTRIS juga penyanyi Iskandar mengaku suka dengan musik rap, bahkan kata dia, dulu sempat dirinya mengarangngarang lagu rap untuk sekedar iseng. “Aku pernah ciptakan lagu, tapi

Jessica

rap. Karena dari dulu suka nge-rap sama teman-teman kuliah. Rap gayagaya aku saja. Awalnya bercandaan saja, inspirasinya buat ledek-ledekin dosen gitu. Hahaha,” kata Jessica di acara Dahsyat, RCTI, Senin (3/1). Tapi jangan harap para pecinta musik Tanah Air bisa melihat pemilik Album mini ‘Cerita Cinta’ ini jadi seorang rapperi. ”Aku enggak akan mengeluarkan lagu rap, lagu aku tetap dengan lagu pop yang girly,” tuturnya dikutip dari okezone.com. Wajar dia memilih di jalur pop karena alasan komersil dan imej yang melekat pada diri pemeran Karra di film Dealova ini. Masih soal musik rap, siapa sih musisi rap asal Indonesia yang disukai Jessica?”Fade 2 black dan Saykoji aku juga suka,” tutupnya. (h/mad)

untuk memakai cadar. Memilih dan memutuskan menutup aurat, yang terlihat cuma matanya saja. Memang di Indonesia, orang menggunakan cadar masih menjadi pusat perhatian. Apalagi di mal,” bebernya dilansir okezone.com. Memerankan perempuan muslim bercadar sementara dirinya non muslim, Marsha tak khawatir akan timbul kontroversi. “Semua peran atau apapun karakter harus dijalani. Aku enggak pernah berpikir ke arah sana (kontroversi). Semua beban enggak pernah dipikirin. Sebisa mungkin tidak ada beban. Memilih peran pun begitu. Aku orang yang enggak suka menjudge. Manusia sekarang terlalu negatif satu sama lain. Aku berusaha menjauhi sifat itu,” tuturnya. (h/mad)

24 TAUFIQ KIEMAS

Malu Nama Anak Disebut-sebut NAMA sang anak disebutsebut ternyata bisa membuat tokoh sekaliber Taufiq Kiemas menjadi malu juga. Pasalnya, nama Puan Maharani belakangan santer disebut-sebut akan dicalonkan sebagai cawapres PDIP yang bakal dipasangkan dengan capres Partai Demokrat. Namun, ayah Puan, Taufiq Kiemas (TK) enggan menanggapi kans Puan. “Masak nanya sama bapaknya. Kalau nanya sama bapaknya kan malu juga,” ujar Kiemas kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/1). Ketua

Deperpu PDIP ini juga tidak mau terjebak soal dukungan terhadap Puan dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang dikabarkan berebut tiket untuk posisi cawapres. “Nggak mau dukung, dua-duanya orang baik. Mbak Puan anak saya, Tjahjo sahabat, sama aja.” Terkait pernyataan politisi PDIP Maruarar Sirait yang menganggap Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri masih layak jadi capres 2014, Kiemas berkelakar. “Silahkan aja Maruarar yang calonkan,” tandasnya seraya berlalu. (h/ mad)

MARKUS HARIS MAULANA

Bulan Madu Dadakan ANGGOTA timnas Indonesia un-tuk Piala AFF 2010 sudah resmi dibubarkan dan para pe-main sudah kembali ke dae-rah ma-sing-masing. Namun, penjaga ga-wang Markus Harris Mau-lana lebih me--milih tetap bertahan di Jakarta. Markus baru meninggalkan Ibukota sampai 2 Januari lalu. Usut punya usut, kiper Persib Bandung itu akan merayakan bulan madu yang tertunda

dengan istrinya yang juga presenter dan bintang sinetron, Kiki Amelia. Sebelumnya, mereka memutuskan untuk berbulan madu singkat sebelum sang suami kembali sibuk bersama timnas guna mempersiapkan Piala AFF 2010. Beruntung, klub tempat Mar-kus bermain yaitu Persib Ban-dung memberikan cuti kepada pasangan keluarga baru tersebut, sehingga Kiki dan Markus bisa bulan madu dadakan di Jakarta. (h/mad)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.