Haluan 31 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 106, TAHUN KE-70

RABU, 31 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

14 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

BUKITTINGGI JADI PUSAT PEMANTAUAN

Gerhana Langka di Langit Sumatera P ERISTIWA gerhana bulan langka akan terjadi pada malam hari ini, 31 Januari 2018. Gerhana bulan total, supermoon, dan blue moonakan terjadi secara bersamaan. Sumatera, khususnya Sumbar menjadi daerah yang masyarakatnya bisa menyaksikan fenomena langka itu dengan mata telanjang. Bukittinggi dijadikan pusat untuk melihatnya.

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orangorang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

PADANG, HALUAN — Disebut langka karena fenomena ini terakhir kali terjadi 152 tahun yang lalu. Gerhana malam ini terjadi saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon. Dikutip dari keterangan tertulis, LAPAN menyatakan bahwa tiga fenomena terjadi di waktu yang sama ini terakhir kali bisa diamati pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu. Fenomena supermoon terjadi ketika saat purnama bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan b umi sehingga ukurannya menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya. Sementara itu, blue moonadalah bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. Ada frase dalam Bahasa Inggris terkait gerhana, yakni once in blue moonyang bisa diartikan ‘jarang sekali’. Blue moonsendiri merupakan fenomena yang memang jarang ada yaitu bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. Istilah Blue moon

WIB WIB WIB WIB WIB

Sabu Dalam Bungkus Sate Dikirim ke Lapas PADANG, HALUAN — Berbagai modus digunakan para gembong sabu untuk mengedarkan barang haram yang jadi jualannya. Para pelaku dengan licin mencoba mengelabui aparat. Namun, sejumlah aksi gagal dilaksanakan. Salah satunya di Lapas Kelas II B Solok. Seorang kurir sabu ditangkap setelah mencoba menyelundupkan sabu yang diletakkan di dalam bungkus sate ke dalam Lapas. Upaya pelaku bernama Rino Oktavianus (23) memasok sabu ke dalam Lapas terkuak setelah petugas memeriksa bungkusan sate yang d ibawanya. Dalam bungkus sate tersebut, petugas menemukan sepaket sabu yang hendak diberikan kepada warga

>> SABU hal 07

>> GERHANA hal 07

Karyawan Basko Desak PLN Segera Sambungkan Jaringan PADANG, HALUAN — Puluhan karyawan Basko Hotel dan Grand Mall mendatangi Kantor Wilayah PLN Area Sumatera Barat, Selasa (30/1). Mereka mendesak PLN segera mengalirkan listrik ke Basko Hotel dan Grand Mall agar operasional bisa berjalan dan mereka kembali bekerja. Koordinator Lapangan Indra dalam orasinya menyebut, kedatangan mereka sebagai bentuk permintaan agar PLN Sumbar kembali menyambungkan aliran listrik ke Basko Hotel dan Grand Mall. “Kami datang ke PLN untuk mendesak agar listrik kembali dialirkan ke

Basko Hotel dan Mall, karena sejak eksekusi dan pemadaman listrik, kami tidak dapat bekerja,” kata Indra. Lebih lanjut Indra mengatakan, eksekusi tersebut berdampak panjang kepada karyawan. Dampak juga dirasakan oleh keluarga mereka yang memerlukan naf kah hidup. “Kami bekerja untuk bertahan hidup membiaya istri dan anak-anak. Jika hotel dan mal tidak beroperasi, kami harus bagaimana lagi? Dengan apa kami hidupi keluarga. Oleh sebab itu kami berharap agar listrik dialirkan kembali dan kami kembali dapat bekerja,” ujarnya.

Menanggapi permintaan karyawan Basko, Manager Bidang SDM PLN area Sumbar, Mustafrizal mebenarkan telah dilakukan pemutusan aliran listrik saat eksekusi yang dilakukan pada Kamis (18/1) lalu. “Pemutusan itu dilakukan karena keberadaan trafo milik Basko yang berada di lahan eksekusi, atas putusan pengadilan sehingga pihak PLN mesti memutuskan aliran listrik ke hotel dan mall,”katanya. Dijelaskannya, ada tiga sebab PLN dapat memutuskan aliran listrik. Pertama,

>> KARYAWAN hal 07

KARYAWAN Basko Hotel dan Basko Grand Mall membentangkan spanduk dalam aksi damainya ke Kantor Wilayah PLN Sumbar, Selasa (30/1). Mereka mendesak agar PLN secepatnya mengalirkan listrik ke tempat mereka bekerja. YUHENDRA

advertorial

BERTEMU KETUA DPRD SUMBAR

Padang Parang Basosoh dengan LGBT

BEM KM Unand Minta Pemerintah Fokus PENYELUNDUP narkoba ke Lapas ke Lapas Kelas II B Solok menunjuk sabusabu yang diselipkannya ke dalam bungkusan sate. Pelaku tertangkap setelah petugas mencurigai gerakgeriknya ketika menitip makanan. YUTIS WANDI

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menerima sejumlah aspirasi dari Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas (Unand), Selasa (30/1). Dalam pertemuan, sejumlah masukan disampaikan pada Ketua DPRD oleh mahasiswa, terutama yang berhubungan dengan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Mulai dari m e ngh i l an gnya BBM jenis premium, masalah impor beras yang dinilai tidak pro masyarakat petani, kasus SPj Fiktif yang merugikan anggaran

KETUA DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berfoto bersama dengan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas (Unand), yang mendatanginya ke DPRD Sumbar, Selasa (30/1). LENI

negara puluhan miliar, dan maraknya penyakit seksual menyimpang LGBT di Sumbar. “Khusus untuk persoalan LGBT, kami dari BEM Unand tegas menolak dan mendesak agar

pemerintah daerah mengambil langkah tegas untuk melindungi masyarakat dari bahayanya,” ujar Presiden BEM KM Unand, Fai-

PADANG, HALUAN — Segenap elemen masyarakat yang terdiri dari niniak mamaak, cadiak pandai, alim ulama di Kota Padang siap parang basosoh dengan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Penyimpangan seks ini dianggap akan membawa dampak buruk bagi generasi muda. Ketua MUI Kota Padang Duski Samad mengatakan, perilaku seksual menyimpang kaum LGBT dan seks bebas adalah ancaman keruntuhan agama, moral, adab dan martabat kemanusiaan yang segera harus diantisipasi serta dilakukan pencegahannya. Propaganda LBGT merebak mulai dari media sosial, media cetak, dan elektronik. Laporan media cetak bahwa Provinsi Sumbar termasuk daerah yang tingkat pengidap penyakit HIV/AIDS tinggi, pada umumnya pemicunya adalah penyimpangan seksual yang dilakukan kaum LGBT, waria, pelacur yang menularkan penyakitnya, termasuk pada kelompok yang tidak berdosa. Kesadaran kolektif pemuka agama, tokoh adat,

>> BEM KM hal 07

 Redaktur: Bhenz Maharajo

>> PADANG hal 07

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Kasus Mie Kedaluarsa Masih Disidik PADANG, HALUAN - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Martin Suhendri menegaskan belum bisa menginformasikan secara dalam soal kasus kasus mie kadarluarsa. “Terkait kasus tersebut belum bisa kita informasikan kepada publik. Karena, sesuai dengan undang-undang keterbukaan publik bahwa jika dipublikasikan akan menghambat proses penyidikan. Kita sesuai dengan aturannya saja supaya prosesnya cepat berjalan,” terangnya pada Haluan, Senin (29/ 1). Dijelaskannya, informasi baru bisa dipublikasikan secara menyeluruh jika sudah masuk pada tahap 2. Perkiraannya ada sekitar dua pekan lagi proses penyidikan tuntas. “Kita minta pengertiannya dari pihakpihak yang terkait supaya proses penyidikan berjalan lancar. Kebijakan ini kita lakukan supaya tidak ada pihak yang dirugikan dan tidak terjadi keresahan di tengah masyara kat,” tambah Martin. Seperti yang telah diketahui, sebelumnya Polda Sumbar dan BBPOM Kota Padang telah mengamankan 195 karung mi instan yang sudah kedaluwarsa penggunaannya. Dengan berat per karung 20 kg dan total 3.900 kg. Penggerebekan dilakukan, (4/12) di gudang PT Padang Distribusindo Raya (PDR) Jalan Raya Padang Bypass Km 9 Ampalu, Kecamatan Lubeg, Kota Padang. Penggerebe kan dilakukan aparat kepolisian karena menerima laporan dari masyarakat tentang adanya mi instan kedaluwarsa yang diduga dijual kembali kepada masyarakat. (h/win)

Dilaporkan Cabuli Siswa, Oknum Kepsek Ditangkap

Pelajar Tak Mudah Disusupi Radikalisme PADANG, HALUAN - Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar menyebut, ia melihat tidaklah benar pelajar di Kota Padang mudah terpengaruh aliran radikal. Dikatakan Achiar, secara teknologi mungkin benar jika para pelajar mudah terpengaruh. Namun kalau dihubungkan dengan paham radikal, ia melihat tak ada indikasi pelajar di Kota Padang mengarah ke sana. Buktinya tidak ada di-

temukan pelajar yang memang terjerumus paham radikal. “Negara kita ini kan pancasila. Pancasila itu ketuhanan yang maha esa. Kalau semua pihak betul-betul memahami pancasila, tak ada yang dipersoalkan. Apa yang mau disebut

radikal. Soal kegiatan ekstarkulikuler di sekolah atau penerapan ibadah umat Islam, kan itu agama masing-masing. Soal ibadah agama lain, silakan mereka juga menjalaninya,” ujar Achiar, Senin (30/1). Semua ini disampaikan Achiar menanggapi penelitian Maarif Institute yang menyebut, pelajar sekolah menengah atas di Padang paling mudah terhasut ideologi radikal. Paham radikalisme disebut me-

PAHLAWAN — Rombongan Panitia Pengusulan Inyiak Canduang sebagai Pahlawan Nasional, saat audiensi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Istana Gubernuran, Selasa (30/1). IST

SOLOK, HALUAN – Seorang oknum kepa la SMPN di Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok ditangkap polisi dengan dugaan pelecehan seksual terhadap siswanya. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan di Mapolres Solok Kota , Selasa (30/ 1) terkait tindakan cabul oknum kepala sekolah tersebut terungkap, perlakuan tidak senonoh oknum kepsek ini terjadi pada tahun 2017 silam. Diduga, dalam menjalankan aksi cabulnya, Kn (53) oknum kepala sekolah mengaku bisa mengobati penyakit yang diderita anak didiknya SS (17) yang kerap mengalami kesurupan. Awalnya, pelaku menawarkan diri untuk mengobati korban dan memanggil korban untuk datang ke ruang pustaka. Korban yang tidak sadar akan niat busuk pelaku manut saja ketika diajak pelaku masuk ke ruangan perpustakaan sekolah yang saat itu sepi. Namun sesampainya di ruang pustaka sekolah, bukannya mengobati, pelaku justru memperlihatkan video porno yang ada di dalam laptop pelaku kepada korban. Namun pelaku berdalih, dengan menonton video porno dari laptop milik pelaku dapat menyembuhkan korban dari pengaruh jin. ”Sembari memberikan tontonan tidak senonoh itu, pelaku menjalankan aksi bejatnya dengan meraba-raba pelaku,” kata Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setiawan. Namun sayang, perlakuan bejat sang guru ketahuan teman korban lainnya yang kebetulan datang memanggil korban ke ruang pustaka sekolah. Melihat kehadiran temannya, korban kecemasan dan lari ke luar. Sementara pelaku berusaha menutupi aksi bejatnya dengan menekan dan mengancam korban untuk tidak buka mulut atas aksinya ini. Korban yang takut sekolahnya akan bermasalah, melaporkan kejadian ini kepada keluarganya. Mendapat laporan itu, pihak keluarga kemudian langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas Polsek Bukit Sundi. “Dari laporan korban, kejadian bejat ini sudah dilakukan pelaku lebih dari satu kali. Bahkan selain korban diduga ada korban lain dari siswa sekolah itu,” terang Kapolres. Saat ini, kata Kapolres, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti laptop yang diduga menyimpan video porno tersebut. “Kasus dugaan tindak asusila ini masih dikembangkan untuk mencari modus .(h/ndi) pelaku,” tutup Kapolres.(h/ndi)

Gubenur Dukung Penuh Inyiak Canduang Jadi Pahlawan PADANG, HALUAN - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendukung penuh rencana pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli atau Inyiak Canduang sebagai Pahlawan Nasional. Bahkan, Irwan menilai rencana ini semestinya sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Dukungan itu disampaikan Irwan Prayitno saat menerima kunjungan Panitia Pengusulan Inyiak Canduang menjadi Pahlawan Nasional, di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (30/ 1). Irwan pun menyatakan, akan memberikan dukungan secara konkrit atas rencana tersebut. “Malah menurut saya, ini cukup terlambat. Harusnya sejak jauh-jauh hari pengusulan ini dilakukan. Sebab, Syekh Sulaiman Arrasuli atau Inyiak Canduang sudah sangat memenuhi kriteria sebagai tokoh besar Ranah Minang yang pantas diangkat sebagai pahlawan,” kata Irwan di hadapan rombongan panitia. Irwan menambahkan, kontribusi Inyiak Canduang sema sa hidup, yang turut serta berjuang mewujudkan kemerdekaan lewat gerakan pendidikan, agama, dan politik, sudah tidak dapat dibantah lagi, dan tercatat dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. “Beliau berjuang melalui pendidikan, pemikiran, agama, dan tentu saja politik. Selain ikut menginisiasi berdirinya Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah, beliau juga mendirikan pondok pesantren yang mendidik orang-orang besar di kemudian hari. Selain itu, juga

menulis buku-buku penting dan menjadi Ketua Sidang Pertama Badan Konstituante pada tahun 1950. Jadi perjuang annya sangat jelas,” lanjut Irwan. Oleh karena itu, Irwan selaku pucuk pimpinan pemerintahan di Sumbar menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana pengusulan Inyiak Canduang sebagai Pahlawan Nasional. “Apa yang bisa Provinsi lakukan, apakah itu fasilitasi dan segalanya, akan kami siapkan. Saya pribadi mendukung penuh secara kon krit upaya ini,” pungkasnya. Tampak hadir dalam rombongan panitia pengusulan, Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli (YSSA) Syukri Iska, Ketua Panitia Pengusulan Syamsul Bahri, dan tokoh-tokoh TarbiyahPERTI seperti Profe sor Makmur Syarif, Profesor Sufyarma Mar sidin, Muham mad Kosim, dan anggota rom bongan lainnya. Kepada Haluan, Syukri Iska menjelaskan, audiensi dengan Gubernur Sumbar merupakan tindak lanjut dari upaya panitia dalam mewujudkan Inyiak Can duang sebagai Pahlawan Na sional. Pihaknya mengaku ber syukur men dapat sambutan dan dukungan penuh dari Gubernur. “Sebelumnya, rencana ini sudah didukung oleh pemerintah di tingkat kabupaten, para tokoh, dan Ketua DPRD Sumbar. Hari ini, dukungan penuh juga datang dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Tentu ini dukungan yang sangat berarti. Dengan dukungan ini, semoga segenap panitia tambah bersemangat mewujudkan ren

cana ini,” kata Syukri. Di samping itu, Ketua Panitia Pengusulan Syamsul Bahri mengatakan, sebelumnya panitia telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Bupati Agam tentang pengusulan Inyiak Canduang menjadi Pahlawan Nasional. Dalam waktu dekat, pihaknya segera menggelar berbagai seminar dan diskusi publik untuk mendudukkan aspek akademik pengusulan tersebut. “Fasilitasi dari pemerintah dalam kegiatan-kegiatan itu sangat diharapkan, karena itulah wujud nyata dari sebuah dukungan, dan kesepakatan bahwa Inyiak Canduang memang sudah saatnya menjadi Pahlawan Nasional. Panitia sudah bergerak kencang mengumpulkan berbagai macam dokumen pendukung untuk kegiatan-kegiatan itu,” kata Syamsul. Syekh Sulaiman Arrasuli merupakan ulama besar Ahlussunnah Wal Jamaah yang lahir di Canduang Kabupaten Agam, 10 Desember 1871 lalu dan wafat pada usia 99 tahun pada tanggal 1 Agustus Tahun 1970. Sekembali dari Mekah, Inyiak Canduang mendirikan Ponpes MTI Canduang dan membidani lahirnya organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Dalam syiarnya, Inyiak Can duang fokus pada pendidikan agama dan adat, serta menen tang berbagai kebijakan Kolonial Belanda pada masa penjajahan. Selain pernah menjadi Ketua Badan Konstituante, Inyiak Can duang juga dianugerahi gelar To koh Perintis Kemerdekaan RI pada tahun 1969. (h/isq/rel)

BOS CAHAYA BARU DISIDANG

Produksi Kecap dan Saus dengan Bahan di Luar Ketentuan PADANG, HALUAN –Penanggung jawab perusahaan pengolah saus sambal dan kecap di Padang, Cahaya Baru Iskandar Salim, duduk di kursi pesakitan PN Padang, Selasa (30/1). Ia diduga telah memerintah anak buahnya menambah bahan produksi pro duk perusahaannya hingga melewati ambang batas sesuai aturan, yakni asam benzoad dan asam siklamat. Pada sidang perdana, Selasa (30/1), ia dihadirkan untuk mendengar dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sofia Cs. “Terdakwa sebagai penanggung jawab dari perusahaan Cahaya Baru yang merupakan perusahaan keluarga yang memproduksi sambal, kecap dan cuka dengan menambahkan bahan tambahaan yang berlebihan serta dan tidak memenuhi www.harianhaluan.com

sayarat,” kata Sofia cs, saat membacakan dakwaannya. Dikatakan, hasil produksi dari perusahaan Cahaya Baru tersebut dipasarkan di Padang, Batusang kar dan Pasaman. Agar hasil produksinya bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak terdakwa memerintahkan pekerjanya untuk menambahakan bahan tambahan diataranya sodium na benzoad yang diduga berlebihan. “Perbuatan terdakwa se bagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat (1) huruf a dan e Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,”jelas Sofia. Atas dakwaan JPU, terdakwa yang didampingi dua Penasihat Hukum (PH) mengajukan eksepsi (nota keberatan dakwaan)

secara tertulis. Sidang yang diketuai oleh Leba Max Nandoko beranggo takan Sri Hartati dan Sutedjo, menunda sidang pekan depan. Dalam dakwaan disebutkan bahwa, kejadian ini bera wal pada 10 Mei 2017 lalu di Parak Laweh, Jalan Raya Bay Pas. Dimana polisi dari Polda Sumbar, mendatangi perusahan milik terdakwa yakninya Cahaya Baru. Dimana perusahaan tersebut memproduksi kecap dan sam bal siap edar dan dipasarkan di wilayah Sumatera Barat. Saat polisi mendatangi perusahan tersebut, ditemukan perusahaan sedang mem produksi kecap dan sambal yang ditambah dengan bahan lainnya berupa natrium benzoat dan eyclamate, dimana hal tersebut, perintah dari terdak wa.

Adapun kecap yang diproduksi adalah kecap manis, kecap asin, burung kecap sedangkan sambel merek cn sambel dan sambel merek nikmat serta lezat. Dalam perharinya perusahaan tersebut memproduksi kecap lebih kurangg 40 lusin dengan ukuran 600 ml. Sedangkan sambal 150 lusin. Agar kecap dan sambal tahan lama, terdakwa memerintahkan karyawaan meracik bahan tambahan seperti sodium Na benzoat sebanyak 7 ons untuk sekali sambal. Dalam aturannya Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, pangan ter se but tidak boleh melebihi batas maksimal, sehingga tidak memenuhi persyaratan. Akibat per buatannya terdakwa harus memper tanggung ja wabkan per buatan nya. (h/ mg-hen)

nyusup ke para pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dikatakan Achiar, ia berharap jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan kajian terkait persoalan yang ada di tengah masyarakat Sumbar hendaknya diikuti dengan data yang valid. Tujuannya agar informasi yang disampaikan tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat. “Kita ini kan Indonesia, penuh dengan keberagaman. Jika ada sistem yang berbeda diterapkan terkait tatanan sosial masyarakat dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, seperti di Sumbar banyaknya kegiatan ekstrakulikuler itu adalah hal yang biasa,” pungkas Achiar. Sebelumnya, ekspose hasil penelitian Maarif Institute yang menyebutkan Kota Padang sebagai salah satu daerah tempat berkembangnya paham radikalisme melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah, menuai komentar kritis Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya, survei tersebut diragukan karena tidak menyertakan bukti dan data yang jelas. Menurutnya, tidak benar paham radikalisme dapat berkembang di kalangan pelajar melalui media kegiatan ekstrakurikuler. “Itu tidak benar, apalagi dikatakan itu terjadi di Padang. Saya melihat justru sebalik nya. Pelajar di Sumbar khususnya Padang mengikuti kegiatan ekskul yang bagus secara konsep. Itu terbukti dengan banyaknya pelajar yang menuai prestasi di luar prestasi sekolah. Ada pelajar kita yang hapal Alquran,” sebut Irwan. Selain itu, secara garis besar, Irwan menilai tingkat kepatuhan pelajar di Sumbar kepada orangtua dan kesopansantunan terpupuk bagus. Sikap-sikap seperti itu diyakini dapat melindungi pelajar dari keterpaparan terhadap paham radikalisme. “Tidak perlu risau atau cemas atas hasil penelitian Maarif Institute itu, karena

hasil penelitian ini belum tentu betul. Karena, tidak didukung dengan data yang benar. Kita perlu data yang benar, bukan percaya kepada sesuatu hal dengan bukti yang sedikit seperti itu. Untuk itu, saya tidak sepakat dengan hasil penelitian ini,” tegasnya. Dalam rilisnya, Maarif Institute menyebut, pelajar sekolah menangah atas di Padang paling mudah terhasut ideologi radikal, menurut penelitian Maarif Institute. Selain Padang, pelajar dari daerah , Sukabumi, dan Solo juga dianggap paling mudah terhasut. Selain faktor sejarah yang mengaitkan tiga kota tersebut sebagai kampung halaman sejumlah pelaku tindak terorisme, radikalisme disebut menyusup ke para pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler. “Yang paling serius adalah kota-kota itu. Ada latar belakang sejarah, tapi faktor sosial, ekonomi, politik membuat seseorang berpikir berbeda,” kata peneliti Maarif Institute, Zuly Qodir, kepada BBC Indonesia. Penelitian Maarif Institute digelar selama Oktober hingga Desember 2017. Selain Padang, Sukabumi dan Solo, mereka juga meneliti tiga kota lain, yakni Cirebon, Bali, dan Tomohon. Kajian itu menemukan, di Solo benih radikalisme muncul dalam komunitas remaja ilmiah. Pelajar di Padang, merujuk laporan Maarif Institute, mendapatkan pengaruh sejumlah figur yang dekat dengan gerakan solidaritas Timur Tengah. “Keadaan ini diperkuat penggunaan media sosial yang berujung grup pertemanan. Seringkali muncul unggahan yang mendorong paham antikebangsaan dan intoleransi. “Pengurus OSIS di beberapa sekolah di ketiga kota itu mengaku sering m endapat postingan tersebut, lalu meneruskannya ke individu dan grup pertemanan lain,” tutur Zuly. (h/len)

Tim SK4 Grebek Panti Pijit Plus BUKITTINGGI, HALUAN – Panti pijit plus-plus tampaknya mulai tumbuh di Kota Bukittinggi. Buktinya kemaren (30/1) sekitar pukul 15,00 WIB. Tim Satuan Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4), berhasil mengamankan tiga orang di panti pijit plus di Jalan Yos Sudarso. Diketahui tiga orang tersebut terdiri dari satu orang tamu bernama Kasbi (34), wanita pemijat Carnih (30) dan satu orang pemilik panti pijit bernama Ratiyam (60). Menurut Kasi Operasional dan Pengendalian Dinas Satpol PP Dodi Andresia mengatakan, keberadaan rumah berkedok panti pijat plus tersebut berawal dari informasi masyarakat. “Atas informasi dari masyarakat kami melakukan pemantauan selama satu minggu. Siang dan malam aktifitas seisi rumah kami pantau. Setelah memastikan bahwa informasi itu sudah A1 maka kami melakukan pengrebekan,” kata Dodi kepada Haluan usai melakukan pengrebekan. Ia menjelaskan, sebelum dilakukan pengrebekan, tim mengatur strategi, petugas yang mengendarai motor trabas terlebih dulu masuk ke pekarangan panti pijit itu. Kemudian dibelakangnya petugas mengendarai mobil. Tujuannya agar target yang akan digrebek tidak kabur. Akhirnya tim berhasil masuk ke dalam rumah dan mengedor kamar, dari dalam kamar ditemukan sepasang pria dan wanita sedang melakukan hubungan suami istri. Pengakuan mereka kepada petugas, hanya mengaku baru sekali melakukan hubungan terlarang. Karena melanggar Perda nomor 3 tahun 2015 tentang ketertiban umum, akhirnya mereka di bawa ke Kantor Satpol PP Bukittinggi di Belakang Balok. Mereka dikenakan saksi denda sebesar Rp1 juta perorang. “Pemilik panti pijit tersebut sudah sering tertang kap. Namun mereka tidak jera-jera juga. Dulu mereka membuka panti pijit di kawasan Birugo tapi sekarang mereka pindah ke kawasan benteng,” ulas Dodi. Sementara itu, Carnih wanita asal Indramayu mengaku baru 2 bulan ini tinggal di Bukittinggi. Di hadapan petugas ia mengaku mematok tarif Rp50 ribu untuk pijit dan Rp100 ribu untuk plusnya. “Untuk sekali pijit saya minta bayar Rp50 ribu sedangkan untuk plusnya Rp100 ribu. Dalam satu hari saya bisa melayani tamu hingga 5 orang,” jelasnya. Terpisah, pemilik panti pijit Ratiyam mengakui memperkerjakan tiga orang wanita di tempatnya. Ia juga mengakui rumah tempat operasinya dikontrak sejak delapan tahun lalu. “Dulunya saya kontrak rumah di kawasan Birugo, namun sejak delapan tahun lalu saya pindah ke sini. Saya sudah sejak tahun 1991 membuka usaha panti pijat ini,” ungkap wanita paruh baya asal Indramayu.(h/ril)  Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

3

Februari, Xiaomi Akan Luncurkan Mi 7 PADANG, HALUAN – Produk Xiaomi yang biasanya menjual produk smartphone dengan harga lebih murah dibandingkan dengan produk lain, akhirnya merubah strategi penjualan produknya.

Indonesia Penyumbang Terbesar Mitsubishi Xpander JAKARTA, HALUAN — Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan telah berhasil mendapatkan penjualan ritel mobil penumpang sebesar 1.030.000 unit pada 2017 atau meningkat 10 persen dari 2016. Indonesia dengan model baru Xpander menjadi salah satu negara penyumbang terbesar buat Mitsubishi. Sumbangan dominan datang dari China, angka penjualannya Mitsubishi di sana melonjak 56 persen menjadi 129.000 unit. Pasar China besar, karena Outlander yang dirakit lokal. Negara penyumbang terbesar selanjutnya adalah Amerika Serikat yang mengumpulkan 104.000 unit dan Jepang 92.000 unit. Mitsubishi mendapat pertumbuhan di Jepang karena penjualan kei car mereka telah dimulai kembali setelah berhenti pada 2016. Di seluruh Asia Tenggara penjualan Mitsubishi mencapai 242.000 unit. Indonesia yang memulai produksi dan penjualan massal Xpander pada 2017 menyumbangkan 80.000 unit atau tumbuh 19 persen dari 2016. Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berkembang, Filipina naik 20 persen menjadi 71.000 unit, Thailand naik 26 persen menjadi 70.000 unit, dan Australia naik 10 persen menjadi 81.000 unit. Mitsubishi dalam laporan resminya, Selasa (30/1) juga menyebutkan, juga mendapat peningkatan di Jerman (45.000 unit) dan Rusia (24.000 unit) yang ekonominya membaik. Sementara itu tren negatif datang dari Uni Emirat Arab yang mengalami ketegangan regional dengan hasil 24.000 unit atau turun 18 persen. (h/kcm)

TERIMA PENGHARGAAN — Rofian Akbar, selaku Editor in Chief Majalah Franchise (Kiri), menyerahkan piagam penghargaan Franchise Top of Mind kepada Agusnur Widodo selaku VP of Business Development JNE. IST

Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak Xiaomi, mereka akan meluncurkan Mi 7 yang dibanderol mulai harga Rp5,9 juta. Rencananya Mi 7 sendiri akan diluncurkan pada Februari mendatang. Karyawan Xiomi, Sherly ketika ditemui Haluan di Xiaomi Centre Jalan Veteran Padang mengungkapkan, Mi 7 adalah perangkat terbaru Xiaomi yang dilengkapi dengan Snapdragon 845, RAM berkapasitas 8 GB, serta tampilan 5,65 inci beresolusi Full HD Plus. Rumor lain menyebutkan, Mi 7 akan dibuatkan varian

“Plus” dengan tampilan OLED berukuran 6,01 inci. “Harga Mi 7 dibandingkan dengan harga Mi 6 keluaran tahun lalu, naiknya sekitar 30 persen,” kata Sherly, Selasa (30/1). Dijelaskannya, ketika pertama kali diperkenalkan Mi 6 dibanderol mulai 360 dollar AS atau setara Rp4,5 juta. Harga demikian sudah memberikan kemampuan berkelas kala itu. Mi 6 menggunakan prosesor terbaik pada zamannya, yakni Snapdragon 835 dari Qualcomm, setara dengan Samsung Galaxy S8 yang kisaran harganya jauh di atas Mi 6. (h/mg-rei)

KATEGORI BISNIS COURIER SERVICE

JNE Raih Dua Penghargaan Bergengsi JAKARTA, HALUAN — Komitmen JNE sebagai perusahaan ekspres dan logistik nasional, untuk berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian bangsa serta negara, diwujudkan dalam berbagai langkah bisnis yang dapat menjadi peluang bagi masyarakat. Salah satunya adalah peluang kemitraan bersama JNE yang juga merupakan bentuk pengembangan perusahaan dalam memperluas jaringan. Upaya tersebut berbuah

manis di awal tahun 2018, dengan penganugerahan penghargaan bergengsi, yaitu Franchise Top of Mind 2017 kategori Bisnis Courier Service dalam acara Franchise Brand Awareness Survey oleh AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) dan Majalah Franchise di XXI Theater Lounge Mall, Kelapa Gading 3, Jakarta, Selasa, (23/1). Rofian Akbar, selaku Editor in Chief Majalah Franchise, menyerahkan secara langsung piagam penghargaan Franchise Top of Mind 2017 kepada perwakilan JNE, yaitu Agusnur Widodo, selaku VP of Business Development. Berdasarkan survey yang dilakukan penyelenggara tersebut pada akhir tahun lalu, JNE meraih nilai tertinggi dalam hal popularitas dibenak konsumen dan investor, serta menjadi merek yang direkomendasikan oleh orang lain.

Survei ini melibatkan 450 responden di 10 kota utama di Tanah Air, yaitu Jakarta, Bodetabek, Bandung, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak. Selanjutnya, Kamis (25/1), JNE juga dinobatkan sebagai Indonesian Top Digital Public Relation Award (ITDPA) 2018 kategori Bisnis Courier Service oleh perusahaan riset Tras N Co dalam event akbar tahunan Indonesia Digital Knowledge Marketing Forum (IDMF) 2018 di Ayana Midplaza, Jakarta. Tri Raharjo, Founder&Chairman Trans N Co Research, menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan tersebut kepada perwakilan JNE, yaitu Hendrianida Primanti selaku Head of Media Relation. Dari riset yang dilakukan oleh Trans N Co terhadap lebih dari 350 brand di 50 kategori bisnis melalui Indonesia TOP Digital PR Index pada bulan Oktober-Desember 2017, JNE dinilai telah menerapkan strategi digital public relation (PR) untuk meningkatkan brand

image di sosial media dengan membangun interaksi, engagement serta image positif di benak pelanggan mau pun netizen, yang pada akhirnya menumbuhkan sales revenue perusahaan. Riset dilakukan dengan menggunakan tiga parameter penilaian, yakni Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect. M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan, penghargaan Franchise Top of Mind 2017 dan Indonesian Top Digital Public Relation Award 2018, JNE persembahkan kepada puluhan ribu karyawan dan seluruh mitra di nusantara. Kedua penghargaan ini diraih berkat doa, kerja keras dan sinergi semua lini dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada selur uh pelanggan dengan mewujudkan semangat tagline “Connecting Happiness”.” Selanjutnya, JNE akan terus menjalankan langkah–langkah inovatif yang bermanfaat bagi seluruh pelanggan sebagai rasa syukur dari berbagai penca-

paian tersebut. Dengan segenap daya upaya, penambahan jumlah titik layanan terus dilakukan. Begitu juga dari segi pengembangan teknologi, baik bidang IT maupun infrastruktur penunjang operasioal perusahaan, agar JNE dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan retail dan juga corporate, serta seluruh member JLC (JNE Loyalty Card). Bidang IT menjadi salah satu prioritas, karena berfungsi sebagai penunjang sistem informasi dan komunikasi, baik untuk m emberikan konten digital yang inovatif, serta kreatif kepada masyarakat dan juga untuk pelaksanaan strategi dalam proses distribusi seluruh paket. “Hal tersebut dilakukan, karena kebutuhan pelanggan dalam hal pengiriman paket terus berkembang, baik secara jenis, ukuran dan jumlah, yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain tumbuh pesatnya UKM, e-commerce dan berbagai hal terkait teknologi fintech ,” pungkas Feriadi. (h/rel)

Kimia Farma Jajaki Penjualan Online PADANG, HALUAN — Kimia Farma melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek merambah penjualan obat di ranah online dengan menghadirkan portal e-commerce kimiafarmaapotek.co.id. Kendati tidak mewajibkan adanya resep m edis, penjualan lepas obat di layanan online ini akan disertai dengan menu konfirmasi dari apoteker. Sehingga pada penyampaian obat pengguna akan mendapatkan informasi mengenai gejala penyakit, manfaat dan aturan pemakaian obat yang

www.harianhaluan.com

dibeli tersebut. “Pembelian obat umumnya diperlukan dalam keadaan mendesak dan dibutuhkan cepat. Untuk itu, Kimia Farma Apotek menjalin kemitraan dengan layanan ondemand Go-Jek untuk jasa pengantaran obat ke alamat tujuan, tepatnya menggunakan layanan belanja Go-Mart,” kata salah seorang apoteker Kimia Farma di Jalan Andalas, Padang, kepada Haluan, Selasa (30/1). Dikatakannya, sebelumnya Go-Jek sendiri sudah memiliki

layanan antar obat Go-Med, bekerja sama dengan HaloDoc/ ApotikAntar. Penyediaan layanan kesehatan online sudah sangat bertumbuh pesat. Sebelumnya dengan model bisnisnya masing-masing layanan, seperti GoApotik, ApotikAntar, HaloDoc, dan Go-Med (dari GoJek) juga memberikan jasa yang sama dengan apa yang diberikan Kimia Farma. Layanan apotek lain, seperti K24 (K24klik.com) juga telah merilis model e-commerce. Dibandingkan dengan layanan yang menyajikan model marketplace produk obat, seperti GoApotik atau ProSehat, Kimia Farma menjual obat yang diproduksi dan dikelola dalam tokonya sendiri. Sedangkan layanan marketplace sebagai pengecer. Keuntungan lain Kimia Farma sudah memiliki apotek cabang di berbagai daerah, terlebih menggandeng Go-Jek sebagai jasa logistik, yang juga telah memiliki cakupan luas.

Perihal itu, kata Dahlia, sebagai apoteker Kimia Farma membeberkan perihal lain. “Menyikapi itu, berarti tantangan justru pada bagaimana akselerasi bisnis online ini digencarkan. Termasuk urgensi pengembangan aplikasi mobile guna memudahkan pemesanan. Dalam prototipe awalnya, Kimia Farma Apotek baru menyajikan kanal penjualan melalui media situs online,” jelasnya. Dijelaskannya, implikasinya saat bisnis melakukan transformasi perlu dilakukan secara berkesinambungan dan menyeluruh. Membawa produk ke ranah online bukan sematamata meletakkan pada platform e-commerce, karena dibalik itu a da berb agai komponen bisnis pendukung yang harus digencarkan. “Misalnya mengubah cara promosi lebih digital, mengembangkan kanal distribusi online hingga strategi pengelolaan logistik,” ungkapnya. (h/mg-rei)

 Redaktur: Nasrizal    Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Penanaman Padi Organik Untungkan Petani PADANG, HALUAN — Petani di kawasan Koto Tangah, Padang mengungkapkan penanaman padi secara organik membuat penghasilan mereka meningkat dari pada penanaman secara konvensional. Safril, seorang petani di kawasan itu membeberkan pada Haluan perihal tersebut, Selasa (30/1). “Jika dibandingkan dengan penanaman secara konvesional jauh lebih menungtungkan penanaman dengan organik. Hasilnya jauh meningkat,” ungkapnya pada Haluan. Keterangannya juga, penanaman padi secara organik membuat aktifitasnya lebih efektif dan efisien. Terlebih teknik tersebut mengurangi biaya operasional petani dalam pelaksanaan sawahnya. “Kalau secara konvensional, saya mengeluarkan uang untuk biaya pupuk dan racun hama biasanya mencapai Rp1-1,5 juta, dengan menanam padi secara organik saya hanya mengeluarkan dana sebanyak ratusan ribu rupiah saja,” lanjutnya. Sejak menanam padi secara organik pada tahun 2016 lalu, ia telah memanen padinya sebanyak tiga kali. Ia mengatakannya dengan menanam padi secara organik, dia hanya menggunakan pupuk kompos dari kotoran sapi yang ia pelihara. Ia berharap kedepannya dia bisa memanen padi organik lebih banyak dari biasanya sehingga dia bisa menjual hasilnya panen. (h/mg-rei)

Singapura Investor Terbesar di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) sepanjang tahun 2017 mencapai Rp430,5 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dari target investasi PMA yang hanya sebesar Rp429 triliun. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan investasi PMA yang masuk ke Indonesia masih didominasi dari Singapura. Tercatat, jumlah investasi Singapura yang masuk ke Indonesia sebesar USD2,3 miliar atau sekitar Rp30,81 triliun (berdasarkan kurs Rp13.395). Meskipun terhitung tinggi lanjut Lembong, namun kedua negara seperti Singapura dan Hong Kong hanyalah merupakan negara agregator atau financial hub. Karena, dibalik dana yang melimpah, dirinya mencurigai ada investor lain yang memasok dananya. “Kita tahu Singapura dan Hong Kong duaduanya merupakan agregator, financial hub atau mengumpulkan investasi dari tempat lain dan mengirimkan ke Indonesia. Makanya Singapura banyak uang WNI kita sendiri. Uang kita yang kita parkir di Singapura dan balik lagi ke Indonesia jadi PMA,” jelasnya. Meskipun merupakan hal yang sah dan lumrah, namun pemerintah harus menelusuri siapa investor yang ada di balik kedua negara tersebut. Hal tersebut guna mengeksplorasi lagi dana dana investasi asing yang bisa masuk ke Indonesia. “Dalam tahun berikutnya yang harus kita perbaiki dan telusuri ialah siapa yang ada di belakang mereka (Singapura dan Hong Kong). Saya yakin China itu ada uang di Singapura dan Hong Kong,” ucapnya. Thomas Lembong menjabarkan, realisasi investasi PMA berdasarkan 5 besar asal negara adalah Singapura sebesar USD8,4 miliar (26,2%), Jepang sebesar USD5,0 miliar (15,5%), China sebesar USD3,4 miliar, (10,4%); Hong Kong sebesar USD2,1 miliar, (6,6%), dan Korea Selatan sebesar USD20 miliar (6,3%). (h/okz)

HARGA ANJLOK — Rencana impor beras oleh pemerintah membuat para petani menjerit. Menjelang panen raya harga gabah anjlok dikarenakan rencana impor beras oleh pemerintah. NET

Rencana Impor Beras Bikin Harga Gabah Anjlok BOYOLALI, HALUAN - Memasuki panen raya tahun ini, harga gabah di beberapa sentra produksi beras nasional justru mulai anjlok. Padahal, minggu lalu, harga gabah kering panen (GKP) di daerah-daerah masih berkisar di atas Rp5.000 per kilogram. Anjloknya harga gabah ini tentu banyak mendapat keluhan para petani, karena mereka tidak bisa menikmati keuntungan dari hasil kerja kerasnya. Semiyati, salah seorang petani di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyalahkan rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras. Rencana impor tersebut terang dia akhirnya membuat harga gabah makin turun. “Harga jual gabah yang rendah bisa membuat petani merugi. Biaya produksi padi cukup tinggi, karena harga pupuk dan biaya tenaga kerja juga tinggi,” kata Semiyati.

Menurutnya, kalau pemerintah mau impor, petani justru malas menanam padi, karena harga gabah murah. “Saat panen terakhir, harga gabah di tingkat petani sangat bagus, sehingga para petani bersemangat menanam padi. Petani pun sangat menjaga sawahnya dari serangan hama dan penyakit tanaman,” ungkapnya. Namun sambung Semiyati, petani kini kecewa ketika panen raya harga gabah cenderung turun mencapai harga terendah. “Kalau harga agak lumayan, kita semangat,” tambahnya. Semiyati pun mengharapkan pemerintah tidak melakukan impor beras. “Kalau bisa

nggak usah impor, biar harganya bagus lagi, Pak Jokowi kan dari sini, tolong dong dengar tetangganya sendiri,” ujar dia. Senada dengan Semiyati, Ketua Gabungan Kelompok Tani “Tani Makmur”, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Mulyono, meminta agar pemerintah membatalkan impor beras. Menurutnya, petani tidak meminta banyak dari pemerintah, yang penting pemerintah bisa menjaga harga jual gabah stabil. “Saya mohon tidak perlu impor beras, biar harga gabah di petani stabil, tidak rendah sekali,” tutur Mulyono. Pemerintah terang Mulyono, bisa membantu daerah Nogosari yang akan mengalami puncak panen sampai Februari mendatang. Menurut Pomo, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Boyolali, pekan lalu harga jual GKP di lapangan berkisar antara Rp 5.200

sampai Rp 5.300 per kilogram. Namun saat ini, anjlok menjadi Rp 4.700 per kilogram di tingkat petani. Masalah produksi dan kebutuhan beras, di Boyolali, menurut Pomo, hingga Desember tahun lalu, daerahnya surplus beras sekitar 540 ribu ton. “Kelebihan beras dijual untuk memenuhi kebutuhan daerah sekitar, seperti Purwodadi, Demak, dan Semarang. Untuk cadangan juga masih cukup. Barang ada di rumah tangga,” ujar Pomo. Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa, saat ini petani hanya khawatir rencana impor beras di saat panen raya. “Kalau jadi impor, kasihan petani. Nanti malah malas nandur (menanam), karena harga gabah terlalu murah. Apa petani tetap mau nanem, kalau sudah dihantui harga turun, ada impor, ya lemes jadinya,” paparnya. Sedangkan ketua Kelompok

Tani Timbul Jaya Desa Pleset Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Purwoto Eko Yuwono, mengatakan, pada awal panen bulan ini, petani bisa menjual GKP seharga Rp 5.200 per kilogram. Namun, saat ini harga gabah anjlok sampai Rp4.800 per kilogram. “Awal panen bulan ini harga bagus, petani senang. Tapi, sekarang ini hampir panen raya, semakin hari semakin turun. Petani tentu kecewa karena panen sudah ditunggu tiga bulan, hasilnya untuk bayar utang segala macam, kok harganya malah turun,” kata Purwoto. Purwoto mengungkapkan, seluruh lahan sawah anggotanya mencapai 328 hektare siap panen, dengan rata-rata produksi 8,5 ton per hektare. Hasil produksi dijual ke luar kota, karena surplus sangat besar. (h/ okz)

Limit BRI World Access hingga Rp1 Miliar JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali meluncurkan jenis kartu kredit (KK) baru yang diberi nama BRI World Access bekerja sama dengan Mastercard. Peluncuran lini langsung dilakukan oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani dan Direktur Mastercard IndonesiaTommySinggih. Handayani mengatakan, KK BRI World Access ini khusus membidik segmen nasabah premium yang gemar melakukan travelling, baik domestik maupun internasional, untuk keperluan liburan atau berbisnis. Selain itu, dia berharap, setelah diluncurkan KK BRI World Access dapat menjadi alat pembayaran favorit bagi nasabah premium Bank BRI. “Melalui peluncuran BRI World Access, Bank BRI memberikan nilai tambah pada pengalaman, manfaat dan fiturfitur yang sangat sesuai untuk para nasabah affluent,” ungkapnya di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Selain itu, KK BRI World Access ini juga didukung oleh berbagai fitur-fitur menguntungkan yang dapat dinikmati nasabah seperti 2 kali BRI Poin untuk transaksidi merchant-merchanttraveldan hotel, 2 kali lebih besar konversi kemileage maskapai-maskapai favorit dibanding kartu reguler dan gratis executive lounge di bandara di Indonesia serta mendapatkan tiket gratis ke Singapura dengan maskapai bintang lima dengan transaksi tertentu. Sementara itu, untuk limit KK ini akan dibatasi hingga Rp1 miliar dengan minimal penghasilan bersih sebesar Rp30 juta bagi nasabah yang ingin memiliki KK tersebut. “Limit kartu dari Rp50 juta sampai dengan Rp1 www.harianhaluan.com

miliar, ini cukup banyak rentangnya, dan gajinya minimal Rp30 juta per bulan. Untuk jumlah nasabah yang memiliki KK ini, kami mengharapkan minimal bisa sampai 10.000 nasabah sepanjang tahun,” ucap Mantan Direktur Konsumer BTN ini. Sementara itu, Direktur Mastercard IndonesiaTommySinggih,

menyatakan pihaknya sangat senang bisa bermitra dengan Bank BRI untuk meluncurkan sebuah kartu affluent yang memberikan nilai dan manfaat yang optimal untuk para pemegang kartu. “Tidak dapat dipungkiri bahwa keamanan dan kenyamanan dalam pengalaman pembayaran telah menjadi kebutuhan

saat melakukan perjalanan baik domestik maupun internasional. Dengan jaringan yang luas dan terpercaya untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja serta dengan berbagai privilege dan manfaat yang sangat sesuai, kami percaya Mastercard dapat memberikan nilai tambah untuk BRI World Access,” tukasnya. (h/okz)

 Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


OPINI Membawa Situasi Tenang Pilkada

J

elang Pilkada serentak empat Kota seSumatera Barat (Sumbar) diharapkan situasi di Sumbar diharapkan jauh dari distorsi interpretasi pesta demokrasi di daerah yang bertema Pilkada tersebut. Meskipun Pilkada dalam artian tertulis dan verbal merupakan ajang perebutan kekuasaan untuk menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah, namun secara subtansinya tentu tidak hanya itu. Pilkada yang diselenggarakan satu kali lima tahun tersebut juga diharapkan melahirkan hal-hal sebagai berikut; Pertama , menjadi buhul estapet dari pemimpin lama ke pemimpin berikutnya guna melanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya. Kedua, untuk melahirkan pemimpin yang mampu melakukan akselarasi untuk pencapaian program pembangunan yang selama ini belum berjalan maksimal. Ketiga, mencari pemimpin yang dapat melakukan terobosan-terobasan baru bagi kemajuan daerah. Keempat, mencari pemimpin yang dekat dengan masyarakatnya sesuai dengan apa yang telah menjadi falsafah kepemimpinan di Ranah Minangkabau, bahwa pemimpin itu “didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting”. Kelima, menjadi ajang untuk mencari pemimpin yang mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat, dan lain sebagainya. Praktiknya sekarang, pilkada di Sumbar dan Pilkada Kota/Kabupaten di Ranah Minang sudah bergeser dan bahkan mengalami distorsi interpretasi. Kurang lebih, Pilkada di negeri kelahiran Bung Hatta, salah seorang proklamator kemerdekaan Indonesia hanya menjadi ajang berkompetisi bagi orang-orang yang haus jabatan dan gila kekuasaan. Padahal sesungguhnya Pilkada 2018 ini, masyarakatnya tidak butuh; sosok yang haus jabatan dan kekuasaan, sosok yang haus penghargaan dan sosok yang gila popularitas yang ditandai dengan pemasangan baliho di mana-mana. Berikutnya, masyarakat juga tidak butuh sosok yang gila pencitraan dan ambil muka kepada masyarakat dengan hadir di acaraacara apa saja sehingga meninggalkan tugastugas besar yang mesti diemban dan dilaksanakannya, sosok yang suka lepas tangan dengan persoalan masyarakatnya, sosok yang bergaya eksklusif dengan kelompok, partai dan semangat primodialisme yang sempit dan lain sebagainya. Para tetua Sumbar, seperti Azwar Anas, Emil Salim, Syafii Maarif, Hasan Basri Durin, Gamawan Fauzi, Syahrul Ujud dan lainnya sudah mesti turun gunung guna menjernihkan dan mencerdaskan masyarakat sebelum suksesi kepemimpinan di Sumbar digelar 9 Desember 2015. Berbagai pencitraan yang dilakukan para politisi atau calon kandidat kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada, sebagian di antaranya sudah mengarah kepada upaya-upaya pembodohan kepada masyarakat. Ketika turun gunung, diharapkan para tetua Sumbar itu nantinya datang dengan kelapangan hati, kebesaran jiwa dan terbebas dari kepentingan politik, kelompok dan golongan. Semua itu mesti mereka lakukan demi masa depan Sumbar yang lebih baik. Tentu saja para tetua Sumbar itu sangat sadar bahwa Sumbar sudah jauh tertinggal dari beberapa provinsi tetangga di Sumatera. Dalam hal perlambatan pembangunan Sumbar, tentu tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena sangat banyak faktor penyebabnya. Semoga saja Pilkada yang digelar nantinya tidak hanya sekedar ajang berkompetisi merebut kekuasaan menjadi kepala daerah, tapi juga menyentuh hal-hal subtansial yang dibutuhkan masyarakat dan masing-masing daerah. Sukses Pilkada serentak 2015 lalu mestinya dapat memberikan tolok ukur pada pilkada 2018 ini(*)

RABU,2731OKTOBER JANUARI2016 2018 KAMIS, 1426 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

5

Bercandaan Seputar Bencana Tanda Empati Telah Terkikis

SHELA KUSUMANINGTYAS

M

ASYARAKAT yang tumbuh bersama pesat nya internet mulai mengalami pergeseran nilai kemanusiaan. Ini ditampakkan saat bencana melanda. Rasa iba dan peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah makin hilang. Masyarakat seakan bebas tertawa di atas penderitaan orang lain. Coba bergeser ke beberapa waktu lalu ketika Lebak diguncang gempa. Getaran gempa juga terasa hingga ibukota Jakarta. Masyarakat dengan sangat gesitnya langsung memviralkan meme yang menggambarkan ikon patung Pancoran yang terkenal di Jakarta tengah melompat dan mendarat di

tanah sebagai dampak gempa. Ada pula meme lain yang memperlihatkan Monas ikut meliuk diterpa gempa. Masih banyak meme lelucon lain yang bertebaran di jagad dunia maya. Masyarakat dengan mudahnya menyebarkan gambar-gambar lawak itu melalui saluran komunikasi yang dimiliki seperti lewat whatsapp, facebook, instastory di instagram, dan twitter. Memang begitulah sosial media bekerja dengan kekuatan maha dahsyatnya. Bisa mematikan bisa juga menyembuhkan. Tinggal seperti apa manusia sebagai konsumennya dalam membawanya. Sosial media tidak perlu ditakuti, cukup dikendalikan secara bijak. Fenomena yang demikian menjadi tamparan bagi nilai luhur bangsa ini. Bangsa Indonesia yang terkenal dengan perilaku tolong-menolongnya mulai meluntur. Masyarakat justru menyikapi bencana sebagai bahan bercandaan yang pantas ditertawakan. Apakah mereka tidak berpikir bahwa meme yang didistribusikan turut memancing kekeruhan? Apakah mereka tidak mempertimbangkan perasaan para korban bencana yang harus memulihkan traumanya? Apakah mereka tidak membayangkan bagaimana kalang kabutnya sanak saudara para korban bencana yang ingin mencari informasi jelas seputar

bencana? Alih-alih mendapat bencana, informasi yang didapat justru dibanjiri dengan meme dan hoaks yang merugikan. Mungkin niat pembuat dan penyebar meme adalah meredakan situasi yang sempat tegang akibat bencana. Namun, cara tersebut dipandang tidak etis karena malah menimbulkan kegaduhan dan meningkatkan emosi bagi para korban. Masyarakat yang terdampak bencana bisa saja merasa tersinggung sebab mereka tidak memeroleh bantuan. Kondisi mereka yang tengah dirundung musibah malah dijadikan bahan banyolan. Semua ini tidak lucu. Penerima meme sebaiknya jangan meneruskan pesan tersebut untuk menekan timbulnya perselisihan. Oknum-oknum yang mendukung meme bencana sudah sepantasnya memikirkan ulang dampak dari meme yang mereka siarkan. Apa jadinya jika meme tersebut ditelan mentahmentah oleh masyarakat yang belum paham tentang hoaks dan meme? Orang tua biasanya rentan percaya dengan kabar yang beredar di grup sosial media. Lalu, bagaimana jadinya jika meme itu dinikmati anak kecil? Bukankah ini turut mengajarkan anak sedari dini tentang ketidakpedulian terhadap orang lain? Mari sekarang, menempatkan diri sebagai pihak yang terkena bencana.

Apakah kita mau diperlakukan sebagai objek bercandaan? Rasa empati berubah menjadi barang mahal di era sekarang. Orang-orang asyik dan sibuk memikirkan cara meraup ketenaran lewat media sosial, salah satunya dengan tega menyebarkan meme bencana. Bencana diposisikan sebagai peristiwa selintas yang remeh levelnya. Betapa memprihatinkan jika kejadian yang seperti ini dibiarkan begitu saja. Empati adalah hal mendasar yang bisa membuat manusia berlaku untuk memanusiakan manusia lain. Empati mengajak manusia mengambil sudut pandang dari kacamata orang lain. Empati itu menular, mengetuk setiap insan yang gersang hatinya. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyikapi terjadinya bencana di sekitar kita ataupun di negeri ini? Tentunya, bencana bukan untuk dimainkan sebagai bola yang dilempar ke sana ke mari. Sikap apatis perlu dihindari tatkala sesama insan tertimpa bencana. Pesan bagi para pe nyebar dan pembuat meme yang menyakiti para korban bencana, pergunakanlah media sosial sebagai senjata untuk menyalurkan kebaikan. Harus dipahami semua penggunanya, media sosial itu hendaknya dipakai sebagai sarana mengajak orang lain saling membantu sesama yang

kekurangan. Ketika bencana alam melanda negeri ini, media sosial bisa dimanfaatkan untuk menggalang donasi yang nantinya akan disampaikan kepada para korban bencana. Etika bersosial media perlu lebih digalakkan agar tidak terulang lagi kejadian meme bencana. Para pengguna sosial media wajib membekali diri dengan naluri kemanusiaan supaya tidak terlalu liar dalam media sosial yang lingkupnya sangat luas. Para pembikin meme yang pasti jago menghasilkan desain, alangkah baiknya bila kemampuan mendesain itu digeber untuk memproduksi konten kreatif yang berisikan materi seputar penanganan bencana. Semacam infografis yang memuat langkah-langkah apa yang harus dilakukan masyarakat saat menghadapi bencana dan mencegah tingginya kerugian kala bencana susulan datang. Hal semacam ini akan jauh lebih mendorong masyarakat memupuk rasa waspada dan hati. Ini juga akan membantu masyarakat terhindar dari kepanikan yang meng hadang. Penyebar dan pembuat meme adalah orang-orang yang cepat bereaksi dengan kabar terbaru. Lantas, ketanggapan dalam merespon bencana seharusnya diwujudkan lewat tindakan merangkul para korban bencana agar lekas bangkit dari keterpurukan.**

HALUANISME  SMA N 10 Padang Butuh Penambahan Komputer  Perubahan dan teknologi itu perlu amunisi  Padang Parang Basosoh dengan LGBT  Lai sabananyo tu nyiak?

www.harianhaluan.com

Kampanye di Pohon Para calon kepala daerah, tolong lah tertib bersosialisasi. Jangan menggunakan pohon sebagai tempat pemasangan poster kampanye. Pihak terkait mestinya menginstruksikan kepada tim pemenanangan agar tidak memasang poster kampanye di pohon dan mencabut kembali yang sudah terpasang. 08126888***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

JELANG PILEG 2019

KPU Padang Tuntaskan Verifikasi 15 Parpol PADANG, HALUAN – Verifikasi faktual terhadap 15 Partai politik (parpol) di Kota Padang dituntaskan oleh KPU Kota Padang pada Selasa (30/1) kemarin. Termasuk, verifikasi keanggotaan. Proses verifikasi sebagai kesediaan, untuk mengikuti Pileg dan Pilpres yang diselenggarakan tahun 2019. Ketua KPU Kota Padang M Sawati menyatakan, hingga akhir pelaksanaan verifikasi, tidak ada kendala yang ditemukan di setiap Parpol di Kota Padang yang dikunjungi. Ia mengaku telah membagi dan menyebarkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap masing-masing parpol tersebut. Ketua Divisi Teknis KPU Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, verifikasi meliputi kesesuaian nama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara atau sebutan lain pada susunan Pengurus Parpol yang tercantum dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kemudian, meliputi pemenuhan keterwakilan perempuan pada susunan pengurus Parpol tingkat pusat paling sedikit 30 persen. Golkar Siap Hadapi Pileg Kedatangan tim verifikasi KPU Kota Padang ke Sekretariat Golkar Padang dipimpin Komisioner KPU Kota Padang Chandra Eka Putra. Satu persatu nama pengurus dan anggota partai dipanggil oleh tim, kemudian diminta untuk menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP Asli. KPU juga memeriksa status kantor, kepengurusan, dan keterwakilan perempuan di tubuh partai berlambang beringin tersebut. Tim verifikasi KPU Kota Padang disambut langsung oleh Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua Harian Mizwar Jambak, Sekretaris Zulhardi Z Latif, serta beberapa pengurus partai lainnya. Wahyu Iramana Putra mengatakan, Golkar memiliki data yang up to date hingga nasional. Semua keanggotaan partai terdata dengan baik. Dengan sistem itu, kemungkinan data ganda atau bermasalah sangat kecil. Ia pun berharap, proses verifikasi dapat berjalan dengan lancar. “Golkar menyatakan diri siap menghadapi Pileg 2019 dan merebut kursi kemenangan. Target Golkar bisa meraih kursi paling banyak di DPRD Kota Padang. Dalam proses verifikasi ini kami yang melayani KPU. Semua data yang diperlukan kami sediakan,” tambahnya. PDIP Satu Kursi Satu Dapil Di tempat lain, Ketua DPC PDIP Kota Padang Albert Indra Lukman, Selasa (30/1) mengatakan, terkait Pilpres dan Pileg 2019, PDIP mendorong kader partai untuk duduk di legislatif dan maksimal satu kader berada di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Tidak hanya itu, kader perempuan pun akan diakomodir dan diberikan peluang. Menurutnya, PDIP tidak pernah menekan ruang bagi siapa pun kader yang ingin berorganisasi dan mengenal perpolitikan. “PDIP memiliki jejak rekam dan tidak hanya kader putra yang akan diperjuangkan untuk duduk, srikandi-srikandi yang telah masuk pun akan diperjuangkan untuk duduk di legislatif,” ungkapnya. (h/ade)

POLITIK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KPU Sumbar Umumkan Hasil Verifikasi Hari Ini PADANG, HALUAN – Hari ini (31/1), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar berencana mengumumkan hasil dari proses verifikasi faktual partai politik, yang akan mengikuti pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019 mendatang. Hal itu dipastikan setelah verifikasi tuntas dilaksanakan kemarin (30/1), di 12 Parpol yang ada di Sumbar.

“Kami sudah laksanakan proses verifikasi dengan menurunkan tim dari KPU dan dimonitor oleh Bawaslu. Verifikasi dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Januari,” ungkap Ketua KPU

Sumbar Amnasmen, Selasa (30/1). Sebelumnya, KPU Sumbar juga sudah melakukan sosialisasi pada partai politik terkait proses verifikasi faktual ke masing-masing parpol. Untuk

proses verifikasi faktual ini, KPU Sumbar membagi enam tim untuk turun langsung ke lapangan. Masing-masing tim bertanggung jawab untuk mem verifikasi dua parpol. “Kebetulan saya bertanggungjawab untuk memverifikasi partai PKB dan Nasdem, dan hasilnya kedua partai tersebut sesuai dan memenuhi syarat. Untuk partai yang lain, saya belum dapat kabar, tapi nanti akan kami plenokan hasilnya,” ulas Amnasmen. Khusus untuk partai NasDem dan PKB yang ia tanggani langsung ke lapangan, kedua partai ini dari sisi kepenguru-

san dan keberadaan kantor sudah sesuai dengan data diberikan. Dari tiga item verifikasi yang dilakukan, keberadaan, keabsahan dokumen, dan kepengurusan kedua partai ini dapat membuktikan. “Baik itu KTA, ketua, sekretariat, bendahara, dan lengkap dengan keterwakilan perempuannya. Misalnya saja PKB dari 17 kepengurusan 6 di antaranya adalah perempuan, begitu juga dengan NasDem dari 25 kepengurusan 9 di antaranya perempuan. Hal ini tentunya sudah memenuhi apa yang diamanatkan oleh undang-undang,” jelasnya.

Tidak hanya itu, KPU juga memeriksa keabsahan kantor serta surat perjanjian kontrak kantor yang benar-benar digunakan untuk kebutuhan serta keperluan partai. Hasil verifikasi faktual ini diplenokan KPU Sumbar pada Selasa (30/ 1), dan diumumkan pada Rabu ini. Parpol akan diberikan waktu selama dua hari untuk melakukan perbaikan, mulai tanggal 1 hingga 2 Februari 2018. “Tanggal 17 secara berjen jang seluruh persyaratan Parpol sudah ditetapkan, apakah su dah memenuhi syarat atau ti dak,” pungkasnya. (h/rin)

Diverfikasi, Hanura Dharmasraya Dinilai Lengkap

KETUA KPU Padang Pariaman Zulfahmi sedang melakukan verifikasi faktual di kantor DPP PAN jelang penetapan partai sebagai peserta Pemilu pada 2019 nanti. DEDI SALIM.

DHARMASRAYA, HALUAN – Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) dinyatakan lolos verifikasi faktual atas kelengkapan data anggota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasra ya, Selasa (30/01), di Kantor Partai Hanura, Pulau Punjung. Tim verifikasi data yang dipimpin Komisioner KPU Zainal Efendi mengatakan, untuk saat ini pihaknya menyatakan kalau Partai Hanura sebagai partai lama yang lolos verifikasi data, dan d inyatakan lengkap. “Kita nyatakan Partai Hanura lolos verifikasi keleng kapan data,” kata komisioner KPUD Divisi Hukum tersebut kepada wartawan usai verifikasi. Kepengurusan yang diverifikasi antara lain Ketua Umum, Sekretaris, dan Ben-

dahara. Ia menyebutkan, dari data yang ada pada sipol, dengan data yang diverifikasi, semuanya sama, begitu juga dengan data KTP yang disodorkan. “Kita lakukan verifikasi data-data ini, lima persen dari jumlah data 211,” katanya lagi. Sementara itu, Ketua DPC Hanura Dharmasraya Amrizal Dt Rajo Medan mengatakan, pihaknya telah mengikuti segala aturan yang ada jelang verifikasi dilaksanakan.”Alhamdulillah, dari verifikasi data saat ini, partai kita dinyatakan lengkap oleh KPUD Dharmasraya,” kata Amrizal. Dalam verifikasi tersebut, ha dir seluruh kader Hanura, dua ang gota DPRD Dharmasraya Herman dan Khairul Rasyid, serta ketua Panwaslu Dharmasraya. (h/mdi)

PERMOHONAN KE PANWASLIH DIKABULKAN

Paslon Suami-Istri Punya Waktu Tiga Hari PADANG, HALUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang memberikan waktu tiga hari mulai tanggal 30, 31, hingga 1 Februari, untuk pasangan Syamsuar Syam-Misliza melengkapi persyaratan pencalonan ke KPU Padang. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang majelis musyawarah Panitia Pengawas

Pemilihan (Panwaslih) yang mengabulkan permintaan pe_ mohon (Syamsuar Syam-Misliza) untuk melanjutkan proses pendaftaran sebagai peserta pilkada Padang 2018. “Kami sudah plenokan, dan memutuskan untuk tanggal tersebut di atas waktu yang diberikan ke Paslon dari jalur independen (perseorangan) untuk memenuhi persyaratan,” ujar Ketua KPU Padang Muhammad Sawati, Selasa (30/1).

Pasangan su ami-istri tersebut diberi waktu tiga hari untuk memenuhi persyaratan, mulai dari lampiran Laporan Harta Kekayaan (LHKPN), surat keterangan tidak pailit dari pengadu negeri Medan karena KPU baru menerima bentuk copy, serta ijazah. Selain itu, Syamsuar SyamMisliza juga harus melengkapi kekurangan syarat dukungan. Setelah syarat dukungan terpenuhi, KPU akan mencocokkan dan menyesuaikannya dengan Sipol. Setelah itu, KPU

akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengecek kebenaran data dukungan yang diberikan. “Untuk syarat dukungan, KPU memberi waktu untuk verifikasi ke lapangan dari tanggal 4 hingga 10 Februari. Jadi ada waktu tujuh hari untuk mengumpulkan pendukung, agar dilakukan verifikasi dan ini memang ketentuan UU. Terserah nanti, apakah dikumpulkan di kelurahan atau di tempat lain dan berapa jumlah yang akan dikumpulkan akan

kami lakukan verifikasi,” jelas M. Sawati. Setelah dilakukan proses verifikasi, tanggal 11 Februari hasilnya sudah diplenokan di tingkat kecamatan (PPK) pada paginya, dan pada hari yang sama (sore) pleno akan dilan jutkan pada tingkat Kota (KPU Padang). Ia berharap, pasangan calon dapat memanfaatkan waktu yang diberikan dengan sebaik-baiknya untuk meme nuhi persyaratan yang telah diatur dan diamanatkan oleh UU. (h/rin)

Senayan Soroti Usulan Polisi Aktif Jadi Pj Gubernur JAKARTA, HALUAN – Kalangan politisi di Senayan (DPR) masih menyorot kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, yang mengusulkan polisi aktif untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, tidak ada jaminan netralitas dalam pilkada bisa dijaga, meski penjabat kepala daerah bukan berasal dari TNI-Polri. “Soal netralitas TNI/Polri menjadi Pj gubernur itu kan masih debatable. Apakah kalau bukan dari TNI/Polri ada jaminan? Jadi, masalah netralitas itu masih pro dan kontra,” kata politisi Golkar itu di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (30/1). Namun demikian menurut Bambang, saat ini pemerintah harus mengambil langkah untuk meredam spekulasi tersebut. Dia yakin, pemerintah akan mendengar aspirasi publik dalam menunjuk penjabat sementara kepala daerah dalam Pilkada 2018. “Jadi, spekulasi atau pro-kontra itulah yang harus diminimalisir oleh pemerintah, dan pemerintah sekarang sudah mendengar aspirasi publik dan mengambil langkah-langkah untuk yang meminiwww.harianhaluan.com

malkan kegaduhan politik,” katanya. Timbulkan Kegaduhan Secara terpisah, anggota DPR dari Fraksi PPP Arwani Thomafi menilai, usulan Mendagri soal Pj Gubernur dari kalangan polisi aktif, yang disetarakan pejabat eselon I menimbulkan kegaduhan politik di musim Pilkada Serentak 2018. Karena itu, ia menyarankan usulan Mendagri itu diurungkan demi menjaga kondusivitas politik nasional. “Ide Mendagri telah memancing kegaduhan politik. Ini tidak bagus dalam konteks menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional, serta kontrapdoruktif dengan imbauan Presiden,” kata Arwani. Menurutnya lagi, argumentasi Mendagri dalam menempatkan Pj Gubernur dari polisi aktif dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan, terbuka untuk diperdebatkan. Bila merujuk data Polri, daerah rawan dalam Pilkada juga terjadi di Sulawesi Selatan yang jabatan gubernurnya akan berakhir pada April 2018 mendatang. “Mengapa Sulsel tidak ditunjuk Pj Gubernur dari Polisi aktif?” ujar Arwani mempertanyakan.

Bahkan ia menilai dari sisi landasan yuridis, gagasan Mendagri itu tidak mempertimbangkan landasan yuridis. Rujukan Mendagri dengan mengutip Pasal 4 ayat (2) Permendagri No 1 Tahun 2018 tentang Cuti Di Luar Tanggungan dengan menganalogikan pejabat madya tingkat Pusat/Pemrprov dengan Inspektorat Jenderal (Irjen) atau Mayor Jenderal (Mayjend) di TNI atau Polri merupakan analogi yang tidak tepat. “Menyetarakan Aparatur Sipil Negara dengan Polisi atau TNI merupakan tindakan yang missleading,” ujar Arwani. Dia memperkuat argumennya dengan ketentuan Pasal 202 ayat (10) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada pejabat Gubernur berasal dari jabatan tinggi madya dalam regime ASN setingkat Eselon I di Kemendagri sendiri. Hal ini berlaku juga untuk pejabat Bupati atau Walikota adalah pimpinan tinggi pratama dari Pemda Tingkat Provinsi. “Gagasan ini juga secara nyata dan meyakinkan menabrak sejumlah regulasi seperti Pasal 20 ayat (2) dan ayat (3) UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dise-

butkan jabatan ASN dapat diisi oleh prajurit TNI/ang gota polisi hanya berada di tingkat pusat,” jelasnya. Ditambahkannya, ide Mendagri juga bertentang an dengan Pasal 13 huruf a,b dan c UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menyebutkan tugas pokok polri adalah memelihara ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian juga ketentuan Tap MPR Nomor VII / MPR/2000, Pasal 10 ayat (3) menegaskan bahwa ang gota Polri dapat menduduki jabatan di luar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun. Kedua pejabat yang diusulkan adalah polisi aktif sehingga tidak boleh menjabat di luar kepolisian. “Atas pertimbangan itu dan dalam rangka menjaga kondusifitas politik nasional di tahun politik ini, saya menyarankan agar gagasan dan rencana tersebut diurungkan. Sikap ini juga s elaras dengan imbauan Presiden agar elit tidak membuat kegaduhan yang tidak perlu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP itu. (h/sam)

 Redaktur: Juli Ishaq Putra   Layouter:Yohanes


UTAMA Wapres Minta Penggunaan Dana Otsus Dievaluasi JAKARTA, HALUAN — Efektivitas Dana Ot onomi Khusus (Otsus) untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kembali dipertanyakan setelah terjadinya kasus gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dana otsus di tiga daerah penerima yaitu Papua, Aceh, dan Yogyakarta, perlu dievaluasi. “ Dana otsus harus digunakan untuk kepentingan masyarakat umum lebih luas lagi, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya,” ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/1). Menurut Kalla, dana otsus perlu dievaluasi menyeluruh untuk memastikan penggunaan dana itu, apakah untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan ketimpangan. Wapres menilai, jika penggunaan dana itu

tidak tepat sasaran ke masyarakat, maka perlu ada perbaikan dalam penggunaannya. Akan tetapi, jika ada indikasi korupsi, maka perlu ada tindakan hukum. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dana otsus di APBN 2017 sebesar Rp 19,5 triliun. Sementara itu, di APBN 2018 angkanya naik menjadi Rp 21,1 triliun. “Jadi memang dievaluasi itu berarti benar tidak peruntukan dana untuk otsus itu,” kata dia. Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengkaji ulang dana otonomi khusus Papua. Menurut Bambang, besarnya dana otsus dari pusat saat ini tidak berbanding lurus dengan kondisi masyarakat Papua. Apalagi, belum lama ini Papua mengalami kejadian luar biasa gizi buruk dan penyakit campak, terutama di Asmat. (h/ ben)

dan juga penyalahgunaan narkoba. “Ini yang terjadi sekarang, mereka tidak terlalu dirangkul. Beberapa tahun terakhir juga anggarannya hilang, baru tahun ini masuk,” tutur Hendra. Hendra menilai bahaya LGBT dan penyalahgunaan narkoba adalah persoalan bersama, yang harus diperangi semua pihak, terutama jajaran pemerintahan sebagai leading sektor kebijakan. Untuk bahaya narkoba, DPRD Sumbar disebutnya sudah akan melahirkan Perda terkait ini, dan sekarang menunggu disahkan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk Perda terkait LGBT, jelas Hendra, saat ini memang belum ada regulasi daerah yang spesifik mengatur hal itu. Selanjutnya persoalan lain yang juga terungkap adalah rencana kebijakan impor beras yang akan dilakukan pemerintah pusat. Mahasiswa menilai kebijakan itu tidak pro rakyat dan hanya akan mencekik perekonomian para lokal. “Soal impor beras ini, untuk Sumbar kondisi saat ini surplus dan tentu tidak membutuhkan impor. Namun kebijakan ini kembali lagi ke kewenangan pemerintahan pusat, kita bisa menyampaikan aspirasi, namun keputusannya tetap pada mereka,” jelas Hendra. Persoalan besar lain yang juga diadukan BEM Unand adalah kebijakan pencabutan BBM bersubsidi jenis premium yang dinilai dipaksakan pemerintah tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. “Saat ini, secara perlahan

permintaan pelanggan, situasi emergency dan permintaan pengadilan. “Pemutusan ini dampak dari eksekusi, namun demikian kami bukan berarti memihak kepada satu pihak. Kami sudah memberikan alternative, namun alternatif jalan keluar itu belum ada keputusan final,” ujarnya. Ada sejumlah alternatif yang diberikan pihak PLN. Mulai dari pemindahan trafo, hingga penyambungan ulang. Sementara, untuk penerangan sementara dapat

“ Dana otsus harus digunakan untuk kepentingan masyarakat umum lebih luas lagi, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya,” ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/1). Jusuf Kalla

pusat menghilangkan premium, dan mengalihkan ke pertalite dan pertamax. Ini yang sekarang terjadi, dan kita pikir ini sangat menyulitkan dan menambah sengsara masyarkat miskin,” ujar Faizil. Menurut dia kebijakan ini memang direncanakan pusat, terbukti dengan memerintahkan pihak Pertamina mengurangi jatah premium di semua SBPBU, dan malah menambah stok BBM non-subsidi. “Bagi kita mahasiswa dan masyarkat menegah ke bawah lainnya, jelas memberatkan, namun mau tak mau menerimanya karena kondisi di lapangan mereka kendalikan secara tidak langsung,” jelasnya. Kemudian, seiring dengan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumbar dalam peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari nanti ini, mahasiswa kampus tertua di Sumatera ini berharap Ketua DPRD bisa membantu mahasiswa bertemu dengan presiden. Momen tersebut akan dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi dari persoalan yang dihadapi masyarakat Sumbar Menanggapi hal itu, Ketua DPRD berjanji akan mempertemukan pihak mahasiswa dan Pertamina. Begitu juga terkait permintaan mahasiswa yang ingin bertemu presiden, Hendra berjanji akan menyampaikan keinginan dari mahasiswa pada presiden. Menurut dia aspirasi real di masyarakat yang disampaikan mahasiswa perlu disikapi dengan bijak dan dijadikan masukan untuk dicarikan solusinya. (h/adv)

Sabu ................................................ Dari Halaman. 1 binaan. Kepala Lapas Klas II B Solok, Karto Rahardjo mengatakan, siang itu petugas menerima titipan makanan berupa sate dari tersangka Rino. Seperti biasa prosedur tetap penitipan barang ke dalam Lapas, sebelum makanan diberikan, petugas memeriksa sedetail mungkin. “Benar saja, setelah bungkusan dibuka, petugas menemukan bungkusan kecil berwarna putih di dalam kuah sate tersebut,” terang Karto, Selasa (30/1). Mendapati hal itu, petugas langsung mengamankan tersangka Rino yang merupakan warga Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar. Petugas Lapas juga menghubung Polres Solok Kota. “Tersangka langsuing diamankan dan dilaporkan ke Polres Solok Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” bebernya. Wakapolres Solok Kota Kompol Sumintak membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga mengaku telah mengamankan pelaku beserta barang bukti narkoba dan sate yang akan diselundupkan.”Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” terang Kompol Sumintak. Kasus penyelundupan narkoba bukan pertama kali terjadi di Lapas Kelas II B Solok. Sebelumnya, upaya penyelundupan sabu dilakukan dengan cara diselipkan dalam bungkusan gula dan juga berhasil digagalkan petugas. Tingkatkan Pengawasan Anggota Fraksi PKS DPRD Sumbar, Widiatmo berpandangan, pencegahan peredaran narkoba baik itu di luar atau di dalam Lapas hanya bisa dilakukan dengan pelaksanaan kebijakan yang ketat. Hal itu disampaikan Widiatmo menanggapi adanya informasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumbar, Dwi www.harianhaluan.com

Prasetyo Santoso mengenai tingginya angka narapidana dengan latar belakang kasus narkoba di Sumbar. Dari 5.000 napi, 40 persennya napi kasus narkoba, 30 persen napi kasus pencabulan dan 20 persen sisanya napi kasus umum. Disebut Widiatmo, peningkatkan pengawasan bisa dilaksanakan baik terkait komunikasi yang di lakukan napi dengan orang-orang yang mereka kenal di luar Lapas. Serta pengawasan terhadap petugas Lapas sendiri agar tidak terlibat membantu napi menjalankan jaringan. “Kemenkumham ibarat orang yang punya rumah. Tentu harus tahu aktivitas yang dilakukan napi, dengan siapa mereka berkomunikasi. Apalagi Lapas itu adalah tempat yang tertutup, tidak akan sulit mengawasi jika ada keseriusan untuk itu,” ujar Widiatmo di gedung DPRD, Selasa (30/1). Jika aturan diterapkan, Widiatmo yakin jaringan narkoba di Lapas bisa dicegah. Kemudian, untuk petugas Lapas, ia menghimbau agar pemerintah pusat melalui instansi terkait juga rutin melakukan pembinaan. Hal tersebut, jelas dia, adalah bagian dari upaya mengantisipasi pengendalian jaringan narkoba. Terkait peredaran narkoba di luar Lapas, Widiatmo mengatakan peran semua pihak dari berbagai lintas sektoral sangat dibutuhkan. Mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, ulama, lembaga pendidikan dan peran keluarga sendiri. “Tanpa kerjasama semua pihak memerangi narkoba ini memang akan sulit. Pasalnya kita adalah daerah yang rawan untuk dijadikan sebagai market narkoba,” ulas Widiatmo. Menurut Widiatmo, Sumbar rawan dijadikan market perdagangan narkoba karena letaknya di pesisir pantai. Siapa saja mudah masuk ke Sumbar. Kemudian

7

Karyawan ....................................... Dari Halaman. 1

BEM KM......................................... Dari Halaman. 1 zil Putra, usai berdiskusi dengan Ketua DPRD, Hendra Irwan Rahim. Faizil menambahkan, mahasiswa sebagai perwakilan masyarakat meminta Pemprov Sumbar bisa mengambil langkah strategis untuk memberi efek jera dan mempersempit ruang gerak, atau penularan perilaku seks menyimpang tersebut. Pihaknya berharap ada Perda terkait LGBT yang segera ditelurkan. “Ini bahaya besar untuk generasi bangsa ini ke depan, jangan didiamkan saja tanpa aturan. Terlebih Sumbar disebut-sebut sebagai daerah zona merah LGBT,” ucapnya. Selain mendesak agar segera dilahirkan Perda, BEM Unand juga mengkritik Pemprov Sumbar yang membiarkan pelemahan sejumlah lembaga penting yang diharap bisa memerangi bahaya LGBT, diantaranya MUI, LKKAM dan Bundo Kandung. Pelemahan yang dimaksud menurut BEM Unand, realitanya lembaga-lembaga tersebut beberapa tahun belakangan tidak diberi porsi anggaran oleh daerah, dan dibiarkan berjalan tanpa ada dukungan baik secara program ataupun materil. “Bagaimana lembaga-lembaga adat dan agama itu akan bekerja kalau tak didukung dengan sokongan anggaran,” ulasnya. Penilaian mahasiswa senada dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Menurut Hendra lembaga adat dan agama seperti MUI dan LKKAM harusnya dirangkul untuk membentengi masyarakat dari bahaya liberalisme, salah satunya LGBT

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

daerah perbatasan Sumbar dengan provinsi lain juga rentan dijadikan area lalu lintas perdagangan narkoba. Salah satu buktinya bisa diketahui dari tertangkapnya jaringan narkotika lintas Propinsi Riau - Sumbar dengan Barang Bukti 2,7 kilogram sabu pada akhir tahun lalu oleh Kapolda Sumbar. Tak tanggung-tanggung nilai barang bukti yang diamankan ketika penangkapan jaringan narkoba antar provinsi itu adalah sebesar Rp3 miliar. “Beberapa kasus yang telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian memang mengarah pada Sumbar adalah market perdagangan narkoba. Sekarang tinggal lagi bagaimana kemauan kita bersama memerangi, dan menyelamatkan generasi kita dari barang haram itu,” pungkas Widiatmo. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyampaikan, DPRD sudah sejak lama menyatakan ketegasan memerangi penyalahgunaan narkoba. Menurut Hendra, narkoba adalah musuh besar, perusak generasi dan semua sendi kehidupan. “Kita tak ingin lagi ada yang namanya kasus penyalahgunaan narkoba di Sumbar. Untuk itu saya menghimbau semua pihak, baik instansi pemerintahan dan swasta ikut berperan memberantas,” ujar Hendra. Dirinya berharap ke depan pemerintah daerah lebih ambil bagian lagi, untuk menekan kasus dan jumlah korban. Untuk jangka panjang, terang dia, DPRD bersama Pemprov dalam waktu dekat akan melahirkan Perda tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ranperda terkait saat ini tengah dalam proses pembahasan, ditarget sebelum akhir Februari telah disahkan jadi Perda. (h/ndi/len)

memanfaatkan trafo mobile milik PLN. “Kami tidak ada bermasalah dengan Basko dan ia pelanggan yang bagus, namun dampak eksekusi yang memaksa kami terpaksa melakukan pemutusan. Jika sudah ada putusannya maka kami siap melakukan penyambungan kembali,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakanya, kedatangan karyawan Basko Hotel dan Grand Mall untuk meminta penyambungan adalah hal yang wajar dilakukan. Namun dengan

kondisi yang ada pihaknya tidak dapat berbuat banyak. “Kami memahami banyak pekerja menggantung kehidupannya, namun begitulah kondisinya saat ini, semua itu tergantung manajemen. Kalau boleh, kami bisa menggeser trafo dari lokasi saat ini dan ditempatkan di lahan yang tidak kena eksekusi. Jika itu bisa dilaksanakan, maka masalah aliran akan selesai. Kami tidak ingin menjadi pengeruh suasana,” pungkasnya. (h/mg-hen)

Padang ............................................ Dari Halaman. 1 perempuan, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan dengan dukungan Kementrian Agama, Dinas Kesehatan dan Kepolisian Kota Padang telah menyatakan Ikrar dan Komitmen bersama untuk melakukan pencegahan secara sungguh-sungguh. "Tekad dan komitmen bersama ini dapat dikatakan sebagai parang basosoh dalam mencegah LGBT dan semua penyakit masyarakat di Padang. Semua pihak menyatakan tekad bersama, target bersama, tugas bersama dan tanggung jawab bersama dalam mendidik umat menjauhi prilaku LGBT dan perbuatan maksiat lainnya," katanya. Untuk mewujudkannya, para tokoh agama, adat, perempuan, mubalig, penyuluh agama, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, serta jajaran Kemenag Padang membuat ikrar dan jomitmen bersama, Senin, (29/1) di Kantor Kemenag Padang. Ikrar dibacakan setelah mengikuti penyampaian materi sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya

LGBT, terutama fatwa MUI RI Nomor 57 Tahun 2014 tentang LGBT, sodomi dan pencabulan yang disampaikan langsung Ketua MUI Kota Padang. "Mencermati hukum agama, bahaya kesehatan dan pelanggaran hukumnya, maka kami menyatakan ikrar dan komitmen bersama. Ikrak ini merupakan keyakinan bahwa LGBT, sodomi, pencabulan dan penyakit masyarakat adalah perbuatan melanggar syariat agama, adat, hukum dan kepatutan kemanusiaan yang harus diantisipasi. Pelakunya mesti disehatkan," papar Duski. Komitmen itu menjadi pionir dalam mencegah bahaya perilaku menyimpang LGBT serta maksiat lainnya. Semua stakeholder agama, dan masyarakat berjanji dan berikrar melakukan kegiatan terencana, terkordinasi dan berkelanjutan mensosialisasik an bahaya LGBT. "Berkomitmen saling mendukung dan melaporkan kepada aparat hukum untuk dilakukan penegakan hukum

(represif) terhadap penyimpang seksual, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya," sebut Ketua MUI Padang Tutur ikut melakukan ikrar, Kardinal N (Kemenag Kota Padang), Eva Wastari (Kasi Pencegahan Penyakit Menular DKK Kota Padang), Alfira (Kasi Intel Polresta Padang), Suardi (LKAAM Padang), Jusna Idris (Ketua Seksi Pendidikan Bundo Kanduang Kota Padang), dan Rosniati Hakim (Ketua MTI Kota Padang). "Tujuan dari ikrar ini adalah pegangan moral dan sekaligus panduan dalam mempersempit kesempatan menguatnya LGBT dan sejenisnya. Upaya dakwah, penyuluhan bahaya kesehatan , pendekatan hukum adalah kerja bersama strategis bagi menjaga manusiawinya manusia. Parang basosoh LGBT ini untuk menegaskan bahwa perilaku menyimpang LGBT adalah musuh bersama, mengobati yang sudah terkena adalah tugas mulia sebagai manusia," tegas Duski. (rel/h/mg-vln)

Gerhana.......................................... Dari Halaman. 1 diberikan jika gerhana bulan terjadi pada bulan yang sama sebanyak dua kali, jika salah satunya merupakan Super moon yang umumnya akan terjadi setiap 14 bulan sekali kejadian berikutnya Januari 2019. Sementara blue moon terakhir terjadi pada tahun 2015, jika tiga peristiwa yang terjadi dinamakan super blue blood moon. Pengaruh yang diberikan berupa peningkatan pasang surut air laut, akibat gaya gravitasi bumi dan bulan lebih besar dari biasanya. Secara umum, gerhana bulan terjadi ketika bulan tertutupi oleh bayangan bumi. Orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk elips sehingga jarak bumi dengan bulan selalu berubah, dan saat bulan berada di titik terdekat (perigee) dengan bumi bertepatan dengan bulan purnama, terjadilah supermoon. NASA menyeb ut fenomena pada 31 Januari 2018 mendatang sebagai super blue blood moon. Itu karena pada saat gerhana bulan total nanti dan bulan ada di bayangan bumi, akan muncul warna kemerahan yang juga dikenal sebagai blood moon. Tidak seperti gerhana matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur dan Asia. Namun, gerhana ini tidak akan kelihatan dari sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika. Prosesnya terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial. Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam. Awal gerhana parsial terjadi pada pukul 18.48 WIB, lalu gerhana total terjadi pada pukul 19.52 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 20.30 WIB dan totalitas terjadi pada pukul 21.08 WIB. Semuanya diakhiri dengan gerhana parsial pukul 22.11 WIB. Patut Diwaspadai Meski demikian, keindahan bulan malam itu patut diwaspadai. Khususnya untuk transportasi di pelabuhan dan pesisir, serta aktivitas pertanian yang dapat terganggu. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berkata bahwa posisi bumi yang berada segaris dengan matahari dan bulan mengakibatkan gravitasi bulan dan matahari terintegrasi. Akibatnya pasang air laut menjadi maksimal. “Pasang air laut mencapai 1,5 meter, meski juga dapat terjadi air laut surut 100 sampai 110 sentimeter pada tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2018,” kata Dwikorita. Perubahan muka air laut tersebut akan terjadi di sejumlah tempat. Antara lain di Sumatera Utara, Sumatera Barat, selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. “Kami minta untuk diwaspadai karena fenomena super blue blood moon dapat mengganggu transportasi

akibat adanya rob atau pasang maksimum, dan juga dapat mengganggu aktivitas petani garam, perikanan darat s erta kegitan bongkar muat di pelabuhan,” jelas Dwikorita. Selain itu, perkiraan cuaca BMKG mendapati adanya potensi hujan sedang hingga lebat sejak Senin (29/1) hingga Sabtu (3/1) di 21 Provinsi di Indonesia. Hal ini terjadi karena selisih tekanan udara antara darata Asia dan Australia. Tekanan udara tinggi yang ada di belahan bumi utara seperti di daratan Asia akan bergerak menuju Australia. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah Indonesia terlewati aliran udara dingin yang terakumulasi di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan. Hujan lebat juga akan disertai dengan kecepatan angin tinggi berkisar antara 25 knots (35 kilometer per jam) hinga 35 knots (70 km per jam). Peristiwa ini kemungkinan terjadi di Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, Selat Sunda, perairan utara Jawa Tengah, perairan utara NTB hingga NTT, perairan utara Pulau Jawa. Hujan lebat di hulu ditambah pasang air laut akan menghambat laju kecepatan genangan air hujan masuk ke laut. Potensi genangan air hujan, rob, dan longsor menjadi hal yang perlu diwaspadai. “Waspadai hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon dan baliho tumbang. Jika hujan disertai kilat dan petir sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan bagi pengguna kapal ukuran kecil. Menunda penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tingi mereda,” pesan Dwikorita. S edangkan Badan Met eorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau berasumsi, gerhana bulan yang akan terjadi malam ini, Rabu (31/1), tidak berkaitan dengan bencana alam, khususnya gempa. Meski demikian, Kepala BMKG Minangkabau, Achadi Subarkah Raharjo tak menampik ada beberapa terjadi seiring terjadinya gerhana. Contohnya, pada tahun 2015 Gerhana Bulan Total (GBT) di Amerika Latin yang terjadi pada tanggal 27 September 2015, sementara gempa yang terjadi di Chile, Amrika Latin dengan kekuatan 8.3 SR terjadi pada 17 September 2015. Contoh lain katanya, gempa Jepang dengan kekuatan 6.5 SR terjadi tanggal 26 Februari 2010, sementara GBT terjadi tanggal 21 Desember 2010. “Apabila dikaitkan dengan peristiwa gempa yang tadi disebutkan dan sudah pernah terjadi, saya rasa tidak terlalu berkaitan,” t erangnya kepada Haluan Selasa (30/1), melalui pesan Whatsapp. Waktu gerhana bulan diperkirakan 1 jam 16,8 menit dan menjadikannya gerhana bulan total dengan durasi terlama sepanjang abad ini. Achadi menambahkan fenomena gerhana bulan

 Redaktur: Bhenz Maharajo

berbeda dengan Gerhana Matahari Total. “Fenomena gerhana bulan berbeda dengan gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 lalu yang mempengaruhi penurunan suhu udara permukaan bumi”. Tambahnya. Lebih lanjut Achadi menjelaskan untuk GBT sampai saat ini belum ada kajian ilmiah yang menjelaskan seberapa besar pengaruh gerhana bulan terhadap pola cuaca ekstrem di bumi secara khusus. Berdasarkan analisa (BMKG) Minangkabau katanya, pada saat terjadinya Gerhana Bulan Total (GBT), kondisi cuaca diperkirakan berawan pada malam hari di wilayah Padang, Padangpanjang, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan serta Hujan Ringan di Pasaman Barat, P asaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Dharmasraya, dan Solok Selatan,” paparnya. Simpang-siurnya kabar yang beredar mengenai dampak yang akan terjadi akibat gerhana bulan total, ditanggapi Achadi dengan mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh, sehingga tidak membuka peluang bagi orangorang yang ingin memanfaatkan kondisi dan situasi di tengah masyarakat, untuk melakukan tindakan yang merugikan. “Saat gerhana matahari total 9 Maret 2016, suhu udara di permukaan bumi memang terpengaruh. Sedangkan untuk gerhana bulan ini, belum ada kajian ilmiah yang menjelaskannya. Jadi, tidak usah terpengaruh dengan kabar yang sumbernya tidak jelas. Apalagi kabar yang menyebutkan cuaca akan ektrem saat gerhana bulan total terjadi,” sambungnya. Gelar Salat Gerhana Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat sunat gerhana bulan secara berjemaah. “Untuk di Padang, nanti akan dipusatkan pelaksanaan salat gerhana Masjid Raya Sumbar, selepas salat Magrib. Karena sesuai rilis BMKG, gernaha terjadi pukul 19.51 WIB dan puncaknya 20.27 WIB,” kata Irwan Prayitno kepada wartawan. Di samping itu, gubernur mengaku juga telah mengintruksikan pemerintah di kabupaten/ kota di seluruh Sumbar, untuk ikut melaksanakan Saat Sunat Gerhana di daerah masing-masing, dan menyediakan fasilitas agar masyarakat dapat terakomodir untuk ikut salat berjemaah. Berdasarkan analisi BMKG, lanjutnya, cuaca akan berawan di beberapa kota/kabupaten saat terjadinya gerhana bulan total. Daerah itu antara lain, di Kota Padang, Padangpanjang, Pariaman, dan Bukittinggi, serta di Kabupaten Padang Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan. Sementara itu Pasaman Barat, Pasaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Dharmasraya, dan Solok Selatan cuaca akan sedikit hujan ringan. (h/isq/isr/mg-hkl)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Fitriyoni: KKG MI Ajang Peningkatkan Pembelajaran PADANG, HALUAN — Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di jajaran Kankemenag Solok Selatan (Solsel) jangan hanya sekedar kumpulkumpul guru, namun diharapkan sebagai ajang peningkatan proses pembelajaran. Kepala Kankemenag Solsel, Syahrul menyampaikan pesan tersebut melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (Pendis) Fitriyoni kepada Haluan melalui telepon selulernya, kemarin. Dikemukakannya, KKG yang selama ini sempat fakum sekitar empat tahun belakangan ini harus bangkit dan mampu membawa kemajuan bagai MI di Solsel, baik kualitas maupun kuantitas. Sehingga kepercayaan masyarakat menyekolahkan anaknya ke madrasah bertambah besar. Kakankemenag meminta setiap kali pertemuan KKG ada narasumber yang akan menambah wawasan guru-guru MI seKabupaten Solsel. Sehingga bisa pula menjadi bahan untuk meningkatkan proses pembelajaran di MI masing-masing. Kasi Pendis Fitriyoni menambahkan, kegiatan perdana KKG MI Solsel tahun 2018 ini dilaksanakan, Sabtu (27/1) di MIN 6 Solsel diikuti 131 guru dari 7 MIN dan 8 MIS se-Solsel. Dia meminta, melalui KKG bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dan memecahan bersama kendala yang dihadapi di samping ajang silaturahim sesama guru MI. Salah satu fokus yang dibicarakan adalah menghadapi ujian akhir yang tak beberapa bulan lagi segera digelar. “Salah satu langkah maju bagi MI se-Solsel adalah tahun ini ujian akhir tak lagi bergabung dengan SD, karena MI sudah melaksanakan kurikulum 2013. Kita juga mengimbau para orangtua untuk bisa mendorong anakanaknya bisa belajar lebih giat lagi menghadapi ujian akhir tersebut,” kata Fitriyoni. Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MK2MI) Solsel, Tarmizi menyebutkan, KKG MI dilaksanakan di dua wilayah, Sungai Pagu dan Sangir. Masing-masing MI di wilayah tersebut melaksanakan kegiatan secara rutin sekali sebulan. Sedangkan untuk tingkat kabupaten digelar sekali enam bulan. KKG tingkat kabupaten berikutnya dilaksanakan di MIN 2 Solsel. (h/aye)

PASBAR, HALUAN — Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Amora Lubis menyerahkan secara resmi bantuan perlengkapan labor komputer kepada SMKN 1 Ranah Batahan (Rabat), Pasbar, beberapa waktu lalu. Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh seluruh pelajar, majelis guru, tokoh masyarakat dan komite sekolah.

SERAHKAN BANTUAN — Amora Lubis menyerahkan bantuan peralatan komputer ke SMK 1 Rabat. OSNIWATI

TARGET DUA TAHUN

SMP di Padang Pariaman Bebas UNKP PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menargetkan dua tahun ke depan, semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini sudah bebas dari Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), melainkan sudah UNBK semua. “Dari sekarang, kita telah pasang langkah untuk itu dan sebagian sekolah sudah mulai menjalankan program tersebut dalam upaya pencukupkan sarana dan prasarananya, seperti komputer,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Yernizen kepada Haluan, kemarin. Langkah tersebut, kata Yernizen, selain mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana

dengan komputer melalui pemerintah juga pemerhati pendidikan dan alumni. Begitupun terhadap sumbangan orangtua murid kalau mau menyumbangkan komputer untuk sekolah pihaknya akan menerima. Dikatakannya, kecukupan sarana komputer di setiap sekolah di daerah ini penting, karena sekarang sudah zamannya. Kemajuan ilmu teknologi sedah semakin tinggi dan sebagai lembaga pendidikan kita jangan sampai tercecer jauh. Lebih lanjut dikatakannya, bagaimana mau mengenalkan siswa lebih dalam terhadap kemajuan IT, sementara di tempat menuntut ilmu atau di sekolah sangat minim dengan sarprasnya. ”Dalam dua tahun ini, kita

berharap semua SLTP di sini sudah lengkap dengan peralatan IT, seperti komputer misalnya,” sebut sekretaris dinas pendidikan tersebut. Kalau peralatan IT sudah lengkap di sekolah, lanjutnya, maka para siswa tak ada lagi yang gagap teknologi dan jelas dalam melaksanakan UNBK siswa pasti lancar. ”Kita berdayakan potensi yang ada untuk mendapatkan target tersebut dan kita tidak ingin lagi anak-anak ini gagap teknologi dalam melaksanakan UNBK nanti,” jelasnya. Sebagaimana dijelaskan Yernizen sebelumnya, hanya tiga sekolah yang m elaksanakan UNBK tahun ini dari 17 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Padang Pariaman saat ini. (h/tri)

SMAN 10 Padang Butuh Penambahan Komputer

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMKN 1 Ranah Batahan Terima Bantuan Komputer

HADAPI UNBK

PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Padang masih kekurangan ratusan unit computer untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Komputer yang ada hanya tersedia 100 unit saja. Jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah siswa kelas XII, sebanyak 286 siswa yang mengikuti ujian UNBK 2 April 2018 mendatang. Wakil Kurikulum, Giantari Sarmalena, mengatakan, tahun ini pihaknya tetap siap untuk melaksanakan

Harian Umum

UNKBK. Itu dimulai dari pengadaan perangkat komputer dan kesiapan dari siswa kelas tiga sendiri. Namun ia mengaku masih kekurangan ratusan unit computer, sehingga tidak tidak sebanding dengan jumlah siswa. “Untuk melaksanakan ujian terpaksa kami laksankan dalam tiga sesi. Karena kekurangan komputer saat ini kami masih berupaya untuk melakukan penambahan beberapa unit komputer dan itu sudah disampaikan ke komite sekolah dan alum-

ni,” katanya saat wawancara dengan Haluan di ruang kerjanya, SMAN 10 Padang, Selasa (30/1). Dikatakan Giantari, untuk kesiapan siswa sendiri dalam menghadapi UNBK telah melakukan dua kali simulasi UNBK dan PraUNBK. Dimana untuk simulasi yang pertama sudah dilaksanakan bulan Oktober tahun lalu. Sementara simulasi kedua dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 7 dan 8 Februari mendatang. “Bercermin dari tahun

lalu untuk menghadapi UNBK kami sudah siap dan akan melaksanakan simulasi kedua bulan Februari besok, dan upaya yang dilakukan berkordinasi dengan pihak Telkom dan PLN serta antisipasi lainnya yang terjadi kami juga menyediakan genset,” imbuhnya. Ia menambahkan, ujian berbasis komputer tidak hanya saja diterapkan pada kelas XII tetapi juga telah diterapkan ke semua kelas, tetapi hanya untuk beberapa mata pelajaran dan ulangan harian, dimana setiap guru

mata pelajaran membuat soal dan memasukkan ke program yang telah disediakan sehingga hasil ujian bisa keluar langsung. Tujuannya agar siswa terbiasa dan tidak kaget ketika melaksanakan ujian yang berbasis komputer. “Kami sekolah pertama mencoba melaksanakan ujian berbasis komputer ke semua kelas dan ini diterapkan baru untuk ulangan harian dibeberapa mata pelajaran dan sudah berlangsung selama dua tahun,” ujarnya. (h/Mg-vln)

Bantuan yang diberikan itu, antara lain mesin bor dua unit, komputer sembilan unit dan printer dua unit beserta perlengkapannya yang diperuntukkan untuk empat jurusan yang ada di SMKN 1 Ranah Batahan. Kepala Sekolah SMKN 1 Ranah Batahan, Ismanel mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Amora Lubis selaku anggota DPRD Sumbar melalui pokok pikirannya. Pihaknya berharap bantuan selanjutnya, seperti perlengkapan dan tenaga pendidik yang masih jauh dari cukup. “Pagar sekolah ini belum ada pak, jadi pelajar masih belum bisa dikontrol sepenuhnya untuk berada di lingkungan sekolah. Ketika di luar jam belajar dan ruang satpam yang kita bangun sekarang itu kita ambil dari uang komite sekolah,” papar Ismanel. Dikatakannya, saat ini persiapan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih terkendala, karena komputer dan jaringan belum memadai, serta lokal juga belum cukup untuk proses belajar mengajar yang lebih efektif. Pelajar yang akan mengikuti UNBK berjumlah 73 orang dari 294 orang pelajar secara keseluruhan. Sementara anggota DPRD Sumbar, Amora Lubis menyampaikan di depan ratusan pelajar dan majelis guru, bahwa pada tahun 2018 ini akan kembali memberikan bantuan satu set perlengkapan marching band. Tentu diharapkan, nantinya SMKN 1 Ranah Batahan bisa tampil pada ajang pergelaran seni di depan kantor gubernur. Kemudian untuk mendukung terlaksananya UNBK, nanti sekitar bulan Maret 2018 ini akan membantu 20 unit komputer lengkap dengan servernya. “Harapan kita nanti sudah dapat dipergunakan pada bulan Ap-

ril, agar pelajar bisa menjadi SMK yang mantap,” lanjut Amora Lubis. Selain itu, Amora Lubis juga sengaja meninjau sejumlah SMA/SMK lain yang akan melaksanakan sistem pelaksanaan UNBK. Di tahun 2018 ini saja, uji coba UNBK untuk seluruh sekolah tingkat atas tersebut akan diterapkan. Namun, di Pasbar masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana penunjang UNBK tersebut. SMAN 1 Ranah Batahan, Adisman mengaku pihaknya kekurangan komputer dan sarana lainnya untuk menghadapi UNBK 2018 ini. Berbagai persiapan akademik dan simulasi pra UNBK sudah ada yang dilaksanakan. “Kalau seandainya nanti kurang komputer, maka pihak sekolah akan memanfaatkan komputer dan laptop majelis guru. Sehingga diharapkan pelajar sudah mampu melaksanakan UNBK dengan baik,” tandasnya. Bupati Pasbar, Syahiran berharap dengan beralihnya kewenangan SMA sederajat ke Provinsi Sumbar akan mendapatkan perhatian lebih. Sebab, satu pihak yang menangani SMA sederajat tersebut akan berjalan dengan baik. Namun, untuk UNBK Pasbar sebagai salah satu daerah tertinggal yang masih belum dijangkau oleh jaringan internet untuk seluruh wilayah. Apalagi, setiap kecamatan di Pasbar sudah memiliki SMA, dari 11 kecamatan. Diperkirakan Pasbar memiliki SMA s ederajat mencapai 30 unit, jika digabung dengan SMA/SMK serta MAN. “Kewenangan pengelolaan SMA sederajat ini sudah beralih dari kabupaten ke provinsi. Besar harapan kita semua, akan mendapatkan perhatian lebih. Karena UNBK untuk tahun-tahun berikutnya akan wajib dilaksanakan,” kata Syahiran. (h/ows)

Siswa SMPN 1 Batusangkar Jadi PKS TANAH DATAR, HALUAN — Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres

 Redaktur: Nasrizal

Tanah Datar menghadiri upacara bendera di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Batusangkar di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Senin (29/1). Kehadiran Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi yang menjadi pembina upacara bulanan SMPN 1 Batusangkar tersebut menyampaikan amanat-amanat terkait keselamatan lalu lintas para siswa. Saat menyampaikan amanatnya, kasat lantas mengharapkan agar semua siswa untuk bisa selalu tertib dalam berlalu lintas dan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Pada kesempatan itu, Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi juga melaksanakan pelantikan Patroli Keselamatan Sekolah (PKS) SMPN Batusangkar. PKS ini, nantinya bisa sebagai perpanjang tangan polantas dalam membantu kegiatan pengaturan dan penyeberangan di jalan raya sekitar lingkungan sekolah. “Melalui kegiatan ini, kita mengajak para siswa sejak dini untuk paham tentang tertib lalu lintas dan kita juga mengharapkan agar mereka bisa menjadi pelopor keselamatan di keluarga, lingkungan dan masyarakatnya, sehingga nanti setelah mereka dewasa akan benar-benar taat dan paham akan keselamat an berlalu lintas,” ujar Kasat Yulandi. (h/fma)  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

9

KADIS PERDAGANGAN ENDRIZAL

Retribusi Maksimal Hanya Rp5,6 Miliar PADANG, HALUAN— Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal Kamis (25/1), mengeluhkan kalau target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan untuk Dinas Perdagangan terlalu besar. “Target PAD untuk Dinas perdagangan terlalu besar, tahun 2017 target Rp15 miliar dan 2018 naik Rp18 miliar,” ujarnya. Sementara hasil survei di lapangan, maksimal hanya Rp5,6 miliar melalui Dinas Perdagangan. Aturannya, retribusi bulanan adalah kios yang aktif sedangkan yang tidak aktif tidak ada retribusi. Berkaitan dengan PAD sudah ada kenaikan dari tahun - tahun sebelumnya, dari Rp2,3 miliar naik jadi Rp5 miliar lebih. “Kami bisa maksimal untuk pencapaian PAD ini sekitar Rp7 miliar, ini sudah dari survei maksimal yang dilakukan,” tambahnya. Sementara SPR sudah mengangsur hutangnya, jadi maksimal bisa sekitar Rp8,2 miliar. “ Ini sudah hitungan maksimal kami setelah PERBAIKI LAMPU—Beberapa orang petugas sedang bekerja memperbaiki lampu di jalan Dr. Hamka Air Tawar, kemarin. Perbaikan dilakukan dilakukan survei di lapakarena lampu jalan tersebut mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan kurangnya penerangan di jalan tersebut. IRHAM ngan, mana- mana saja potensi yang membayar retribusi pasar, “ungkapnya. KELUYURAN SAAT JAM PELAJARAN Tak dipungkiri saat ini Pasar Raya Padang maupun pasar satelit lainnya sudah jauh berbeda, baik penataan, PADANG,HALUAN—Satuan sekitarnya. perbuatan pelajar yang keluyuran pembenahan terlihat peruPolisi Pamong Praja (Satpol PP) Seperti SMA Sima Padang, saat jam belajar. bahan yang signifikan. Kota Padang kembali mener- SMP 20 N Padang, SMP Sima Ia berharap pihak sekolah Bahkan, PKL yang beratibkan sebanyak 31 orang pela- Padang, SMP N 26 Padang. SMP agar lebih mengawasi para sis- da dibawah sudah naik ke jar. Mereka diamankan petugas 34 Padang. SMA N 8 Padang. wanya. Sehingga, tidak ada yang Bok II, III dan IV, Pasar Raya PADANG, HALUAN — Water intake dari beberapa wilayah Kota SMK N 10 Padang. MAN 3 keluyuran di saat proses belajar Padang, jika sudah makperusahaan daerah air minum Padang, Selasa (30/1), saat kelu- Padang, SMP Yapi, dan tiga mengajar sedang berlangsung. simal tentunya Blok I meng(PDAM) Kampung Koto, Kelurahan yuran waktu jam pelajaran se- sekolah berasal dari luar Padang “Orangtua pun diharapkan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, dang berlangsung. yakni SMK Indonesia Raya Ba- berperan mendidik anak saat ikuti. “Begitu juga pedagang Kota Padang, Sumatera Barat, pagar “Mereka kedapatan kelu- tang Anai, SMP N 3 Batang Anai berada dirumah,”tuturnya. (h/ Pasar Lubuk Buaya, Bandar depannya dikunci oleh orang tidak yuran dengan masih berseragam juga MTSN Batang Kabung Ka- mg-mel) dikenal (OTK), Selasa (30/1). Di depan sekolah sekitar pukul 10.00 bupaten Padang Pariaman. pagar ditemukan sesajian dibungkus WIB,”ucap Pelaksana Tugas (Plt) Mereka yang terjaring didalam kantong plastik warna merah Kepala Satpol PP Kota Padang bawa ke Mako Satpol PP Jalan berisikan telur, limau (jeruk), bawang Yadrison kepada Haluan, Selasa Tan Malaka. Kemudian, pihak putih dan merah. (30/1). sekolahnya pun di panggil seAwalnya pagar yang dikunci dePetugas Satpol PP mener- bagai jaminan. tibkan pelajar tersebut di warung Di Mako Satpol PP pelajar ngan rantai diserati gembok oleh internet (Warnet), Playstation dan tersebut diberi arahan dan pemorang tidak dikenal itu, baru dikekedai-kedai. binaan seperti sanksi hormat tahui pagi hari pukul 08.00 WIB oleh Delapan orang pelajar diter- bendera dan menyanyikan lagu Syafrizal (46) yang merupakan tibkan petugas di salah satu kebangsaan serta membuat surat operator area warter intake PDAM warung di kecamatan Padang pernyataan. Kampung Koto. Lantas, dengan Selatan. Sedangkan 23 orang lagi Sementara itu salah seorang Kekejadian itu Syafrizal langsung diamankan saat berada di warnet pala sekolah dari pelajar yang diamelaporkan ke pihak kepolisian. dan tempat bermain PlayStation. mankan, menyebut siswa yang terKapolsek Nanggalo, AKP Gusdi Tepatnya, Kawasan Lubuk Buaya jaring Pol PP memang bandel. Kesetelah mendapat laporan langsung Koto Tangah Padang. mudian, sengaja keluar di jam pemmendatangi area warter intake PD“Sebanyak 15 orang masih belajaran, padahal di pekarangan AM Kampung Koto dan melihat pintu berstatus siswa SMP dan sele- sekolah telah di sediakan kantin. pagar terkunci rantai disertai gembihnya adalah pelajar SMA,”kata “Kita akan memanggil orang bok. Yadrison. tua murid yang terjaring ini,” Kemudian, pihaknya memanggil Dari data yang diambil oleh ucap Kepala Sekolah yang tidak ketua RW dan RT setempat untuk petugas, mereka ini berasal dari ingin disebutkan namanya ini. menyaksikan proses pembukaan. 13 sekolah Negeri dan swasta Ditambahkan Yadrison, pi“Menurut keterangan saksi Syafyang ada di Kota Padang dan haknya sangat menyayangkan rizal, saat itu dia sedang tidur sekitar pukul 00.20 WIB bersama rekannya Azahra, kemudian mendengar suara motor dari luar pagar. Saat dilihatnya, ada seorang laki-laki menggunakan sepeda motor, memakai topi warna putih dan wajahnya tidak dikenali oleh saksi,” terang Kapolsek. Ditambahkannya, karena merasa tidak curiga kedua saksi kembali tidur dan pagi harinya ternyata pagar di area warter intake PDAM Kampung Koto sudah terkunci. “Tiga gembok pakai rantai membuat pagar terkunci, PLT KEPALA Satpol PP Kota Padang Yadrison memberikan nasihat dan arahan kepada 31 pelajar yang terjaring razia, keluyuran saat dan didepan pagar ada juga sesajian jam pelajaran, Selasa (30/1). MELATI didalam kantong plastik warna merah di dalamnya ada telur, limau, bawang putih dan merah,” ulasnya. Setelah setengah jam proses pembukaan paksa terhadap pagar area water intake PDAM Kampung Koto berhasil dibuka. Selanjutnya, untuk semua barang bukti kemudian diamankan pihak kepolisian untuk pengusut lebih lanjut. “Setelah dibuka aktivitas operasional PDAM Kampung koto kembali berjalan seperti biasa. Untuk kasus ini kita akan melakakukan penyelidikan, sedangkan barang bukti kita amankan,” katanya. Sementara ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Gurun Laweh, Nazar mengungkapkan, kejadian tersebut merupakan hanya perbuatan orang iseng yang ingin membuat suasana gaduh. “Ya ini hanya orang iseng yang mengunci pagar, dan ini bukan masalah pemilik lahan dengan PDAM,” pungh/mg-hkl) kasnya. (h/mg-hkl)

Water Intake PDAM Digembok OTK

www.harianhaluan.com

Pol PP Jaring 31 Pelajar

 Redaktur: Afrianita

Buat, Siteba sudah di tertibkan. Tujuan kami, ingin menjadikan Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan dan seni di Sumbar. Untuk itu dinas perdagangan kerjasama dengan Kadin Sumbar, untuk memasukkan semua komoditi unggulan yang ada di semua kabupaten kota di Sumbar ke Pasar Raya Padang. “Kami buatkan galeri galeri untuk komodi unggulan, semua komodi unggulan yang ada di Kabupaten Kota di Sumbar nantinya di Pasar Raya Padang dilantai III Blok III agar pengunjung yang datang ke kota Padang mendapatkan komoditi unggulan yang ada di Sumatera Barat,” tambahnya. Ditambahkannya, jika konsumen ingin membeli dalam partai banyak, bisa langsung kontak Kabupaten Kota yang bersangkutan. “ Kadin Sumbar akan koordinasi ke semua Kadin Kabupaten kota se Sumatera Barat, “ jelasnya. Ada dua titik yang difokuskan untuk ini, yakni di Blok III lantai III dan Blok II lantai III. Blok II lantai III ada asosiasi sepatu dan tas langsung produksinya, Blok II dan galerinya di Blok III, juga kerjasama dengan Indojati untuk kesenian. Sementara untuk lantai IV akan ada UKM - UKM dan permainan anak -anak.(h/ ade)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Pengedar Sabu Diringkus Polresta PADANG, HALUAN — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang menangkap seorang tersangka penyalagunaan narkotika jenis sabu, Senin (29/1) kemarin di Jalan Parak Laweh Buah Patai, RT 04, RW 04, Kelurahan Parak Laweh Pulau Air, Kecamaan Lubuk Begalung. Tersangka tersebut beredintitas HS (48) warga Jalan Batung Taba, Kelurahan Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung. Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti 5 paket kecil narkotika jenis shabu dibungkus plastik klip bening, 1 pack plastik klip bening, dan 1 buah handphone warna Hitan merek Aldo. Penangkapan HS tesebut berasal dari informasi masyarakat yang diterima tim Opsnal Satresnrkoba Polresta Padang bahwa tersangka merupakan pengedar sabu, sewaktu dilakukan penangkapan dan selanjutnya penggeledahan ditemukan barang haram tersebut. Tersangka digelandang ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasatresnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi mengatakan tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat. “Tersangka kita amankan berdasarkan informasi dari masyarakat, setelah mendapatkan informasi tersebut tim opsnal langsung bergerak”.Katanya. Abriadi menambahkan tersangka akan dijerat dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. “Tersangka diancam dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan ancaman hukuman maksimal 20 (h/mg-hkl) tahun penjara,” tutupnya.(h/mg-hkl)

Pusat Kendali Kota Diresmikan PADANG,HALUAN —Pemerintah Kota Padang meresmikan keberadaan “Command Center” atau pusat komando di Balai Kota, Selasa (30/1). Command Center ini untuk mewujudkan e-government sekaligus dalam upaya peningkatan pelayanan publik secara cepat, tepat dan mudah. Ruangan yang bertempat di lantai dua gedung Balaikota Padang itu, diresmikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Ditandai dengan pembukaan selubung nama yang bertuliskan “Command Center”. Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, ruangan ini berfungsi sebagai tempat pusat kendali kota. Terutama berkaitan kegiatan dan program di masing-masing OPD di lingkup Pemko Padang. “Berbagai informasi seperti akibat bencana alam, kemacetan, data kependudukan, kesehatan, kebakaran dan lainnya, bisa diakses,”jelas Mahyeldi kepada Haluan. Wako berharap, dengan adanya ruang Command Center akan memberikan kemudahan akses data atau informasi yang diperlukan secara cepat dan aman baik untuk pusat layanan dan penyimpanan database bagi seluruh OPD, tingkat kecamatan dan kelurahan yang akan dilaksanakan secara bertahap. “Command Center memiliki arti penting untuk menata dan menyiapkan proses penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi,”sebut Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi menyebut, latar belakang pendirian Command Center untuk menyediakan akses informasi, aplikasi dan pemantauan infrastruktur teknologi informasi yang terintegrasi. ‘’Di dalam ruangan ini kita akan menyediakan ruangan data yang berpusat dan sekaligus menyajikan terkait informasi yang dibutuhkan secara akurat, cepat dan tepat,”ucapnya. Sambung Suardi, selain itu apa saja isu yang beredar dan lagi trend juga akan disediakan informasi dan datanya di sini. Satunya terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Padang yang pelaksanaannya tinggal beberapa bulan lagi. “Kami tengah mengkoneksikannya dengan KPU Kota Padang sehingga semua informasi tahapan pilkada bisa dilihat di h/mg-mel Command Center ini,”sebutnya. (h/mg-mel h/mg-mel)

TROTOAR PERMINDO—Pejalan kaki sedang melintasi trotoar di Jalan Permindo, Senin (29/1) Padang. Baru satu tahunan dibangun trotoar sudah mulai rusak, terlihat dari keramik trotoar yang lepas. Trotoar sepanjang 300 an meter ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,3 miliar. IRHAM

HARI INI DI MASJID AGUNG

Pemko Ajak Salat Gerhana PADANG,HALUAN—Pemerintah Kota Padang akan menggelar salat gerhana hari ini Rabu (31/1) di Masjid Agung Nurul Iman, Imam Bonjol usai pelaksanaan salat magrib. “Pusatnya kita gelar di Masjid Nurul Iman,”ucap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, Selasa (30/1). Dikatakan Mahyeldi, Pemko juga menyurati kecamatan dan kelurahan yang ada untuk melaksanakan kegiatan salat gerhana di masjid masingmasing. Sambung Wako, pihak Pemko mengimbau masyarakat

untuk memperbanyak doa dan melaksanakan salat gerhana. “Mari kita berdoa bersama, agar negeri ini berada dalam lindungan Allah SWT. Sehingga masyarakat dapat menjalankan kehidupan dengan baik,”sebutnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Padang Jamilus mengajak seluruh umat Islam Kota Padang untuk dapat melaksanakan

salat gerhana atau khusuf. “Karena hukum shalat khusus itu sunat Muakad, sama dengan salat Id,” sebutnya. Sementara itu Masjid Al Quwait Banuaran bakal menggelar Salat Gerhana atau Khusuf, terkait akan adanya fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) di Indonesia pada hari Rabu (31/1). “Warga sekitar Masjid Al Quwait Al Quwait, akan menggelar Shalat Gerhana atau Khusuf. Karena hukum shalat khusus itu sunat Muakad, sama dengan shalat Id,” ujar Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih

yang juga Ketua RT04/RW11 Selasa (30/1). Menurutnya, kegiatan takbir telah dimulai Bada Magrib sampai pelaksanaan shalat Isya. Setelah itu, dilanjutkan Salat Khusuf yang diakhiri dengan Khutbah.Dikatakannya, yang bertindak sebagai Imam langsung khatib Ustadz Maspeg bin Abbas. “Untuk itu, marilah beramai ramai melaksanakan Sholat Gerhana di Masjid Al Quwait. Demi mengumandangkan keagungan Allah SWT,” tambahnya. Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi Klima-

tologi dan Geofisika (BMKG), di Sumatera Barat (Sumbar) gerhana dimulai pukul 18.46.27 WIB. “Terkait salah satu hadist Rasulullah dari Aisyah RA, Nabi bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah, dua tanda di antara tanda tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang, atau lahirnya seseorang. Maka melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah,” tutupnya. (h/mgmel/ade)

KELANJUTAN PARKIR METER

Dishub Masih Menunggu Pengelola

ILUSTRASI parkir meter

PADANG, HALUAN — Tidak terealisasinya fungsi parkir meter, dikhawatirkan akan merugikan pihak ketiga. Pasalnya, dalam kontrak sebelumnya parkir meter akan dikelola oleh PT. mas Arya Tunggal Abadi

(MATA) selama 15 tahun dengan anggaran Rp4 miliar. Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Senin (29/1) menyampaikan bahwa saat ini masih menunggu pihak ketiga datang me-

nyelesaikan lanjutan parkir meter tersebut. Ia menyampaikan belum bisa memutuskan bagaimana kelanjutan dengan penggunaan parkir meter tersebut. “Kita belum bisa memutus-

kan sepihak saja. Kita masih menunggu pihak ketiga datang dan musyawarah apakah mereka masih mau melanjutkan atau bagaimana solusi ke depannya. Solusi baru bisa dilakukan jika pihak ketiga datang. Sementara, sampai hari ini mereka belum datang ataupun menghubungi,” terangnya. Henidal menyampaikan, jika keputusan pihak ketiga tidak sanggup maka kerugian akan berasa di pihak ketiga. Karena, sebelumnya dalam kontrak mereka akan mengelola parkir meter selama 15 tahun dan sudah membayar ke pemerintah duluan. “Jika mereka menyerah ya yang rugi mereka sendiri. Mereka sudah tanam saham duluan. Yang jelas, selama satu tahun berjalan ini mereka sudah rugi besar,” tuturnya. Selain itu, Henidal juga menyebutkan bahwa saat ini

pihak ketiga tidak berkantor di Padang lagi. Bahkan, untuk menghubungi direkturnya sangat susah. “Kita sudah menunggu bahkan mencoba menghubungi namun tidak terhubung. Akan tetapi kita belum bisa mengambil keputusan dengan ini. Kita masih memberikan waktu kepada mereka untuk berfikir dan siap dengan apapun keputusannya. Jika lanjut, maka apa yang harus kota lakukan ke depan. Namun jika mereka menyerah maka mereka harus siap dengan segala resiko. Yang jelas, kita masih menunggu,” kata Henidal menjelaskan. Sementara itu, pantauan Haluan, kantor PT MATA yang beralamat di Gurun Laweh sudah tutup. Selain itu, manager pelaksana Padang yang sebelumnya mengelola parkir meter juga sudah berhenti dari jabatannya. (h/win)

Pasar Alai Aman dari Bahan Berbahaya PADANG, HALUAN — Aman dari bahan dan zat berbahaya, Pasar Alai Padang mendapat penghargaan sebagai pasar aman terbaik di Sumatera Barat (Sumbar). Penghargaan tersebut langsung diberikan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) yang ke-17 di Padang, Selasa (30/1). Penghargaan t ersebut langsung d iberikan oleh Kepala BBPOM di Padang

DIJUAL Usaha Toko Mainan Anak-anak (Toys). Tanah luas 300 m. Berada di Kubu Dalam Andalas Padang. Hubungi 0821 7213 5962

www.harianhaluan.com

Martin Suhendri kepada Kepala Dinas Perdagangan Endrizal. Selain Pasar Alai, pasar yang kedua mendapat penghargaan sebagai pasar aman yaitu Pasar Ibu di Payakumbuh. Kepala BBPOM Martin Suhendri menyampaikan, penghargaan pasar aman jatuh kepada Pasar Alai yaitu sesuai pengawasan dan pemeriksaan sudah tidak ditemukan lagi bahan dan zat berbahaya bagi kesehatan. Pemeriksaan dilakukan secara terus menerus sejak tahun 2013 hingga saat ini. “Jadi kita periksa dan awasi semua pasar yang ada di Sumbar ini. Namun, yang memiliki grafik penurunan yang cukup signifikan sampai mencapai angka nol tidak ada bahan berbahaya

yang dijual yaitu pasar Alai di Padang dan Pasar Ibu di Payakumbuh,” terang Martin. Disampaikannya, pasar aman tersebut beranjak dari pasar sehat yang telah lebih duku digalakkan oleh mentri kesehatan. Selain sehat, m asyarakat harus aman dari bahan dan zat yang akan membahayakan bagi tubuh. “Penilaian dan pengawasan akan terus kita lakukan terus demi terciptanya kota yang aman dari bahan berbahaya,” tambah Martin. Kategori dari pasar aman tersebut kata Martin didorong juga dari infrastruktur yang memadai. Karena, bangunan dan suasana yang sehat juga akan mendorong pasar menjadi aman dari bahan berbahaya.

“Saat ini pasar pembantu di Kota Padang infrastrukturnya sudah mulai memadai. Mungkin ke depan pasar aman akan merata dan menyeluruh,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menuturkan bahwa penghargaan yang diperoleh tidak diberitahukan sebelumnya. Namun, sebelumnya, pengawasan dan pemeriksaan terus dilakukan bersama tim perdagangan dalam hal bahan berbahaya tersebut. “Kita apresiasi sekali dengan penghargaan yang diberikan oleh BBPOM di Padang kepada Pasar Alai sebagai pasar aman. Semoga kedepan semua pasar akan mendapatkan penghargaan sebagai pasar aman juga” katanya. (h/win)

BBPOM memberikan penghargaan kepada Dinas Perdagangan atas ditetapkannya Pasar Alai sebagai pasar aman dari bahan berbahaya, Selasa (30/1) saat peringatan HUT BBPOM ke-17 di Padang. WINDA  Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

Lingkar kar 10 Kampus Asing Akan Beroperasi di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir menyatakan sejumlah perguruan tinggi asing akan beroperasi di Indonesia pada tahun ini. Dia mencatat ada lima sampai 10 universitas asing yang sedang bersiap membuka perwakilan di Indonesia. “Paling tidak ada sekitar lima hingga sepuluh perguruan tinggi asing. Kami menargetkan bisa beroperasional pada pertengahan tahun ini,” kata Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin (29/1). Nasir mencontohkan beberapa perguruan tinggi asing yang tertarik beroperasi di Indonesia ialah Universitas Cambridge dari Inggris serta Universitas Melbourne dan Universitas Quensland dari Australia. Nasir menjelaskan Kemenristek Dikti membuka peluang operasional perguruan tinggi asing di Indonesia dengan beberapa syarat. Dia juga menolak anggapan miring soal ekspansi perguruan tinggi asing di Indonesia. “Kami memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi asing khususnya universitas unggulan dunia untuk beroperasi di Indonesia. Jangan sampai ini dibilang model penjajahan gaya baru, bukan begitu karena intinya kolaborasi,” kata Nasir. Dia menjelaskan perguruan tinggi asing, yang bisa beroperasional di tanah air, harus bekerja sama dengan kampus swasta dari dalam negeri. Pemerintah juga sudah menentukan lokasinya sekaligus merumuskan ketentuan mengenai program studi prioritas. Untuk program studi prioritas adalah sains, teknologi, keinsinyuran, matematika, bisnis, teknologi, dan manajemen. “Intinya adalah kolaborasi dengan perguruan tinggi kita. Perguruan tinggi asing ini masuk ke perguruan tinggi swasta, jadi tidak diatur oleh pemerintah,” jelas dia. Dia optimistis beroperasinya universitas asing unggulan di Indonesia akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam negeri untuk mendapatkan fasilitas pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus bepergian ke luar negeri. Nasir memberi contoh, di Inggris, ada ribuan mahasiswa Indonesia yang kuliah dengan biaya sendiri setiap tahunnya. Selain itu, perguruan tinggi asing bisa mendatangkan mahasiswa dari luar negeri untuk belajar di Indonesia. “Jika ini terealisasi, tentu saja akan membawa dampak pada perekonomian masyarakat,” papar dia. Direktur Jenderal Kelembagaan Kemristekdikti, Patdono Suwignjo mengatakan saat ini angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih 31 persen. Karena itu, dia berdalih kehadiran perguruan tinggi asing tidak akan mengurangi jumlah mahasiswa kampuskampus di dalam negeri. “Jadi tidak masalah dengan keberadaan perguruan tinggi asing karena akan ada segmentasi khusus pada pasar kita. Ada yang tinggi, sedang dan kecil,” kata Patdono. Patdono juga menegaskan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilarang berkolaborasi dengan universitas asing karena kampus asing hanya boleh berkolaborasi dengan kampus h/tto) swasta. (h/tto)

www.harianhaluan.com

SEMINAR – Panitia dan narasumber seminar GMPP tentang penguatan ideologi Pancasila

DIGELAR GMPP

Penguatan Ideologi Pancasila Diseminarkan PADANG, HALUAN— Organisasi Gerakan Mahasiswa Peduli Pancasila (GMM) Sumbar bersama Sikola Cafe mengadakan seminar tentang penguatan ideologi pancasila, Selasa (30/1) di LPMP Sumbar. Seminar ini diikuti 200 mahasiswa. “Seminar ini kami adakan karena banyaknya ideologi lain yang muncul di Indonesia. Seperti kita ketahui ideologi Indonesia adalah pancasila. Melalui seminar ini kami ingin menguatkan lagi pancasila sebagai ideologi bangsa,” ujar ketua panitia seminar Dori Asra Wijaya.

Diharapkannya dengan adanya seminar ini mahasiswa paham dengan ideologi bangsa dan tidak terpengaruh dengan ideologi lainnya. “Melalui seminar ini kami mengharapkan peserta tidak terpengaruh lagi dengan ideilogi lainnya dan semakin mantap ideologi pancasilanya sebagai ideologi

negara. Selain itu pastinya kami mengharapkan mereka menyebarkan apa yang didapatkan dari seminar ini ke masyarakat yang lainnya mengenai pancasila sebagai ideologi negara,” urainya. Sementara itu salah satu narasumber dalam seminar tersebut Hendra Naldi yang juga dosen sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNP mengatakan ada berbagai macam ideologi di dunia seperti komunis, liberalisme, sekularisme dan lainnya. “Pendiri bangsa Indonesia sudah menetapkan pancasila sebagai ideologi

negara. Sampai sekarang ideologi tersebut masih kita pakai,” ujar Hendra Naldi. Menurutnya ideologi pancasila sudah cocok di Indonesia. Hal itu dikarenakan In donesia yang beragam. “ sangat logis pancasila sebagai ideologi negara. Sejara Indonesia menunjukan secara konsepsi Indonesia lahir dari konsepsi nusantara yang didalamnya terdapat imperium kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan lainnya,” bebernya. Lebih jauh dijelaskannya setelah selesainya masa kerajaan dan masuknya Belanda serta

penjajah lainnya membuat nasib masyarakat Indonesia menderita. “Bangsa Indonesia sangat besar dan beragam. Karena adanya kesamaan nasib maka mereka memunculkan semangat kebersamaan untuk merdeka. Dengan semangat tersebut akhirnya terkonsepsi pancasila,” urainya. Dirinya berharap dengan adanya seminar ini penguatan ideologi pancasila sebagai ideologi negara tidak runtuh dalam diri mahasiswa yang menjadin peserta. “Tantangan dan pengaruh dari ideologi lain sangat besar saat ini,” bebernya. (h/san)

PTS Diminta Tingkatkan Kualitas Lulusan PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X mendorong kampus swasta di kota dan kabupaten empat provinsi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau untuk memperkuat kualitas lulusan mahasiswa. “Khususnya kampus di daerah jauh dari ibu kota provinsi jangan sembarangan meluluskan mahasiswa, “ kata Koordinator Prof Herri di Padang, Jumat. Menurutnya mahasiswa yang kuliah dan lulus dalam satu kampus harus

menguasai sebuah keterampilan atau ilmu yang bermanfaat untuk kariernya. Dalam hal ini dosen secara maksimal menerapkan ilmunya kepada mahasiswa. Bila perlu diarahkan pada minat dan bakatnya meski tidak berhubungan langsung dengan ilmu yang dia punya. Misalnya terampil berwirausaha dengan nilai biasa saja akan lebih baik dibanding lulus dengan nilai tinggi namun tidak memiliki keterampilan. Ini penting, kata Herri mengingat

persaingan setelah lulus bukan dengan lokal atau nasional saja namun juga internasional. Di dunia global lulusan mahasiswa asing yang berkualitas akan dengan mudah bekerja di Indonesia dan mahasiswa asli tersingkir. “Kampus di daerah terpencil atau baru dibuka juga harus mementingkan kualitas lulusan bukan semata banyaknya saja,” kata dia. Dia mencontohkan kampus yang baru dibuka seperti Sekolah Tinggi Ilmu

Hukum YPM Merangin Bangko Jambi. Menurutnya pot ensi mahasiswa yang masuk merupakan pegawai swasta atau negeri yang bekerja di sekitar tersebut. Dalam hal ini kampus harus tetap menerapkan sistem yang sesuai aturan di Kemenristekdikti baik dalam hal jadwal kuliah atau sistem pengajaran. Termasuk kedisiplinan kuliah dan tugas akhir, kampus harus tetap melaksanakan fungsinya sesuai aturan. (h/isr/*)

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Pacu Itik Diangkat ke Layar Lebar PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebagai budaya khas satu-satunya yang ada di dunia, pacu itik di Kota Payakumbuh bakal diangkat ke layar lebar.

Film yang diberi judul “Pacu Itik” akan menjalani proses syuting di Kota Payakumbuh mulai 26 Februari mendatang.

“Di film ini kami akan mengekspos pacu itik sebagai budaya lokal khas Payakumbuh dan juga menampilkan keindahan alam serta

kearifan lokal Kota Payakumbuh,” ujar Produser dari Chanex Ridhall Pictures, Rosa Rai Djalal ketika bersilaturrahmi dengan Wali

FOTO BERSAMA — Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi bersama jajaran OPD terkait menerima kunjungan dari Rumah Produksi Chanex Ridhall Pictures yang akan membuat film “Pacu Itik”, Selasa (29/01). ARI

Wajah Pusat Kota Bakal Diubah PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh bakal merubah wajah pusat Kota Payakumbuh. Pemko merencanakan berbagai pembangunan fisik mulai dari pelebaran jalan, penataan kuliner, pembangunan gedung parkir, hingga penjajakan berdirinya bioskop modern dengan investor di pusat Kota Payakumbuh. “Jalan Sudirman mulai dari Simpang Benteng sampai Simpang Kasda akan kita perlebar. Lebarnya beragam, ada yang 3,5 meter sampai 6 meter,” ujar Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Kepala Dinas OPD dan jajaran se-kota Payakumbuh, di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (29/01). Riza menyampaikan ia menginginkan pedestrian yang nyaman dan tidak sumpek karena pedestrian menjadi indikator kemajuan kota di masa depan. Pelebaran jalan juga sejalan dengan penataan kuliner malam yang bakal dipusatkan di dua tempat yakni di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sutan Usman. “Di satu sisi kita memberikan hak pejalan kaki, di sisi lain kita juga bisa menyelesaikan persoalan parkir,” katanya. Secara jangka panjang, Pemko Payakumbuh juga berencana mendirikan gedung parkir yang representatif di eks terminal sago di Pasar Payakumbuh. Selain itu penjajakan dengan investor untuk mendirikan bioskop modern di gedung bekas Aprilia Pasar Payakumbuh. “Dengan adanya pembangunan fisik seperti itu, kita berharap pusat kota Payakumbuh bisa lebih nyaman, rapi dan tidak sumpek. Karena pusat kota menjadi wajah Kota kita,” tuturnya. (h/mg-ari) www.harianhaluan.com

untuk kendaraan, penginapan, dan seterusnya tentu akan kami support,” tutur Riza Falepi. Sementara itu Sutradara Film Pacu Itik Herwin Novianto mengatakan pacu itik merupakan “Hidden Treasure” dari Kota Payakumbuh yang mesti diangkat ke layar lebar. “Pacu itik ini unik. Belum banyak orang yang tau bahwa itik bisa terbang dan malah bisa balapan. Ini menjadi inspirasi bagi kami,” ujar Herwin yang telah menyutradarai film Papi, Mami, dan Tukang Kebun dan memenangkan dua belas penghargaan di Penghargaan FTV di Jakarta, termasuk Sutradara Terbaik. Erwin menyampaikan film Pacu Itik merupakan film keluarga dan berkisah petualangan umum. Selain di Payakumbuh, proses syuting juga akan dilakukan di Dalimo dan Kumango Batusangkar. Keindahan Danau Singkarak juga tak luput bakal dieksplorasi. “Artisnya nanti ada Cut Mini. Mohon doanya agar proses pembuatan film lancar. Insya Allah November ini mudah-mudahan sudah bisa dinonton di bioskop,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Pasokan Air Bersih di Limbuku Belum Merata

Payakumbuh Akan Punya Tiga Masjid Raya PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh berencana akan mendirikan masjid yang berukuran besar di Payakumbuh. Walaupun sempat ditolak DPRD Payakumbuh sebelum masa Pilkada 2017 dulu, keinginan Pemko untuk membangun masjid tetap tinggi. Tak tanggung-tanggung, rencananya ada tiga masjid yang bakal dibangun yakni di Koto Nan Gadang, Tanjuang Pauah, dan satu tempat lagi masih dibahas. “Payakumbuh masyarakatnya relijius. Ketika ada acara besar, kita kesulitan karena masjid di Payakumbuh tidak mampu kapasitasnya menampung jamaah. Oleh karena itu kita butuh masjid yang luasnya representatif,” ujar Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (30/ 01). Riza mengatakan dengan kemampuan APBD Payakumbuh yang terbatas, Pemko bakal membangun masjid secara bertahap. “Masjid tak harus selesai dalam waktu singkat. Namun harus kita mulai dan jelas progresnya,” ujar Riza kepada jajaran terkait. Sementara itu Kabag Kesra Ul Fakhri mengatakan bahwa ada tiga kategori masjid yang didirikan suatu Pemda yakni masjid agung, masjid besar, dan masjid jami’. “Untuk Masjid Agung membutuhkan lahan minimal 2 hektar. Dengan syarat seperti itu, baru lahan yang di Koto Nan Gadang yang baru memenuhinya yakni seluas 2,2 hektare,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Kota Payakumbuh Riza Falepi, Selasa (29/01). Rosa yang merupakan istri dari mantan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal itu menambahkan film pacu itik juga akan memberikan pesan moral kepada penontonnya terutama anak-anak. Proses syuting bakal memakan waktu sebulan lebih sehingga ia sebagai pihak produser meminta dukungan dari Pemko Payakumbuh. “Kami meminta dukungan dari Pemko Payakumbuh. Proses syuting lebih kurang selama sebulan dan kami akan membawa kru lebih kurang 90 orang. Pada kesempatan ini kami juga meminta kesediaan pak Wali Kota untuk menjadi salah satu aktor di film nanti,” ujarnya. Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik tawaran dari Chanex Ridhall Pictures. Ia justru berterima kasih kepada rumah produksi tersebut telah memilih budaya Payakumbuh sebagai tema film. “Kami sangat berterima kasih dan mendukung agar pembuatan film ini berjalan dengan lancar. Karena ini pasti bisa menjadi media promosi Kota kami. Nanti

KETUA PWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Yusrizal ketika bertemu dengan Walikota Riza Falepi di sebuah rumah makan sekaitan dengan kedatangan rombongan IKWI ke Luak Limopuluah. ZUL

Walikota Siap Terima Rombongan IKWI Nusantara PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi siap menerima kedatangan rombongan IKWI Nusantara di Pondok Promosi Ngalau Indah, Koto nan Ampek, Payakumbuh Barat, Kamis (8/2). Selain bersilaurrahi juga dalam rangka memperkenalkan Parawisata yang ada di Luak Limopuluah ini. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Asisten II Yoherman,SH serta Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Elfriza Zaharman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Elvi Jaya, Indra Martini Staf Komimfo dan lainnya, beberapa hari yang lalu di RM OR Situjuh. “Kami dengan senang hati,

siap menyambut kedatangan rombongan IKWI ( Ikatan Keluarga Wartawean Indonesia ). Rombongan tersebut direncanakan akan disambut dengan kesenian daerah, terhadap ibu-ibu IKWI beserta wartawan yang ikut,” sebut walikota Riza Sedangkan kepada mereka juga akan ditawarkan minum kawa daun, melihat pondok promosi tempat berbelanja produk asli Payakumbuh. “Lagipula, Pondok Promosi menyediakan berbagai jenis produk termasuk tenunan khas balaipanjang Kota Payakumbuh, dan kuliner lainnya,” ujar Yoherman menambahkan. Romboingan IKWI Nusantara sebelum ke Kota Payakumbuh, juga akan diterima

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di Medan Nan Balinduang kediaman Bupati Irfendi Arbi, di Labuah Basilang, Rombongan IKWI diharapkan mengunjungi objek wisata Lembah Harau, Kampung Sarasah, Sarasah Bunta, Sarasah Tanggo. Jika memungkinkan rombongan akan menikmati Fly Over Kelok 9. Untuk mengkomunikasikan kunjungan IKWI Nusantara tersebut ke Luak limopuluah, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, dihadiri langsung oleh Ketua PWI setempat, Yusrizal, Ketua IKWI Payakumbuh dan Limapuluh Kota, serta beberapa wartawan daerah lainnya. (h/ zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, belum merata memperoleh pasokan air bersih. Sehingga air sumur di nagari setempat masih menjadi alternatif, setelah air hjan. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan sarana air bersih diperkirakan akan terpenuhi pada masa dua tahun kedepan. “Kita masih berharap adanya bantuan pemerintah tentang pengadaan air bersih, di Nagari Bukik Limbuku, baik melalui Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) maupun PDAM Limapuluh Kota,” ungkap Wali Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Dodi yang dihubungi di kantornya, Selasa kemarin. Dikatakannya, sebagian penduduk Bukik Limbuku yang berjumlah sekitar 3.500 jiwa, sudah menikmati air bersih PDAM sejak tahun 2016 dan 2017. Sebagian lagi masih memanfaatkan air sumur. Ketika musim kering ketersediaan air sumur juga menipis, lagipula sumur galian yang ada cukup dalam baru ada airnya. Pada masa lalu warga juga memanfaatkan air aliran

batang Sinamar yang melewati nagari tersebut. Airnya cukup jernih dan bisa untuk mandi dan mencuci. Tapi sekarang air sungai mengecil di musim kering dan meluap berwarna keruh ketika hujan lebat turun, sehingga tidak mudah dijadikan untuk air bersih kebutuhan masyarakat setempat. “Jadi program air bersih masih diharapkan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka melalui peningkatan akses air minum dan sanitasi secara berkelanjutan. Dengan harapan sarana air bersih dan sanitasi akan memberikan menfaat demi meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat, di nagari,” ulas Dodi. ”Jika akses air minum dan sanitasi berbentuk Pansimas, maka masyarakat nagari yang berbatasan langsung dengan Nagari Batubalang dan Nagari Taram itu, bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan harian, diharapkan a kan. banyak manfaatnya bagi masyarakat. Sehingga akan mampu mewujudkan warga produktif untuk mencapai kesejahtaraan dan kesehatannya,” sebut wali nagari menambahkan. (h/zkf)

Ilustrasi

Program Bansos Payakumbuh Diluncurkan

WAKO Payakumbuh, Riza Falepi menyerahkan secara simbolis bantuan beras sejahtera kepada perwakilan masyarakat di Aula SMKN 2 Payakumbuh. ZUL

PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi meresmikan peluncuran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2018. Peluncuran bantuan tersebut, ditandai dengan penyerahan bantuan rastra secara simbolis kepada salah seorang warga penerima manfaat di Aula SMKN 2 Payakumbuh, Selasa (30/1). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Sub Divisi Regional Bukittingi Perum Bulog, Sultani, Kepala Dinas Sosial Payakumbuh Idris, sejumlah pimpinan OPD, camat setempat, lurah serta warga penerima manfaat. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, meminta masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memanfaatkan

bantuan ini dengan sebaikbaiknya. “Saya menghimbau warga atau keluarga penerima manfaat untuk mempergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ulangnya. Dikatakan, bantuan jangan sampai dipergunakan untuk hal-hal yang tidak penting, bantuan yang diberikan ini gratis dan tidak ditebus sama sekali. “Untuk mendapatkan Rastra, tanpa dikenakan harga atau tanpa biaya tebus sama sekali,” ungkap walikota. Menurut dia, tujuan dan sasaran program rastra adalah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat melalui bantuan sosial. Sehingga terjadi peningkatan ketahanan pangan dan adanya peningkatan akses pangan secara fisik maupun  Redaktur: Heldi Satria

ekonomi di tingkat KPM. Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Idris, menginformasikan tahun 2018 ini, Kota Payakumbuh mendapatkan kuota penerima Rastra sebanyak 5745 Kepala Keluarga (KK) dengan masing-masing memperoleh beras berkualitas medium dengan jumlah 10 kg setiap bulannya. Sedangkan untuk bantuan pangan non tunai (BPNT), pemerintah menyalurkan bantuan tersebut untuk KPM senilai Rp110 ribu, yang diserahkan setiap bulannya melalui mekanisme uang eletronik yang digunakan untuk keperluan membeli bahan pangan lainnya di pe dagang bahan pangan yang telah ditunjuk dan bekerjasama dengan bank penyalur. (h/zkf)      Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Generasi Muda Harus Miliki Keunggulan AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Burhasman, MM mengatakan, generasi masa depan yang maju harus memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki orang lain. Keunggulan dimaksud ada dua, yaitu Kompetitif dan Komparatif. “Kompetitif seperti memiliki kemampuan yang dimiliki orang lain, sedangkan komparatif memiliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain,” ujar Burhasman saat membuka CJSC di SMAN Agam Cendekia, Minggu (28/1). Dikatakannya, tahun 2018 siswa SMA yang bakal tamat lebih 57 ribu, artinya 57 ribu pula yang memiliki ijazah SMA, kalau hanya mengandalkan ijazah, itu hanya memiliki keunggulan kompetitif. “Untuk memenangkan persaingan dalam kehidupan yang ril, seperti masuk perguruan tinggi atau kerja, disamping memiliki keunggulan kompetitif juga memiliki kemampuan komparatif,” ujarnya. Inilah yang harus diperjuangakan pihak sekolah, bagaimana membentuk siswa untuk memiliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain, seperti SMAN Agam Cendekia membina disiplin, jujur, dan tepat waktu kepada siswa. “Seiring dengan hal itu, maka karakter siswa juga bisa terbentuk, karena tidak semua orang pintar yang tepat waktu, dan jujur, karena tidak memiliki karakter yang bagus,” katanya. Maka, siswa yang berkarakter harus bisa menghadapi kehidupan dan lingkungan yang berubah, siswa tamat SMA maju keperguruan tinggi luar daerah, selamat atau tidaknya itu tergantung karakternya sendiri. “Untuk itu, sekolah harus bekerjasama dengan orang tua murid, bagaimana mengawal perilaku anak ke yang lebih baik,” ujarnya. “Persiapkan lah diri dengan baik, dan miliki karakter yang kuat, kuasai literasi minimial bisa berbahasa asing, dan belajar bahasa jangan berpikir untuk UN, tapi untuk berkerja dalam mencapai masa depan yang cerah,” ujarnya mengajak siswa. Dengan demikian, dalam rangka menambah keunggulan siswa, pihaknya sangat mensupor kegiatan CJSC yang digelar SMAN Agam Cendekia, dengan kegiatan itu bakal mendorong siswa untuk belajar lebih giat. “Kepada siswa, ikutilah segala bentuk jenis perlombaan yang bisa diikuti, karena orang yang mau berlomba orang yang berani mencoba, berani sukses kita juga harus berani mengambil resiko,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk menjadi orang sukses juga harus kreatif, inovatif, berpikir positif dan kritis, karena pada dunia pendidikan abad 21 ini, minimal harus fokus kepada karakter, kompetisi, dan literasi. (h/ks)

Danrem 032 Wirabraja Kunjungi Agam AGAM, HALUAN— Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Provinsi Sumatera Barat, Brigjen TNI Mirza Agus, melakukan kunjungan ke Kabupaten Agam, Selasa (30/1). Kedatangan rombongan dalam rangka kunjungan kerja Danrem 032/WBR ke wilayah Kodim 0304 Agam. Kedatangan jendra itu juga diterima oleh Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, berserta istri Ny. Vita Indra Catri, dan Sekda Agam H. Martias, Wanto, Dt. Maruhun serta jajarannya, di rumah dinas bupati. Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Provinsi Sumatera Barat, Brigjen TNI Mirza Agus, mengatakan, kunjungan kerja Danrem 032/ Wirabraja ke Agam dan wilayah Kodim 0304 Agam, tepatnya di Koramil 03 Lubuk Basung, bertujuan untuk menjalin silaturahmi, baik dengan pemerintah maupun dengan lembaga lainnya. Ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Agam atas upaya penyambutan rombongan Komando Resort Militer (Korem) ke daerah itu. Mirza juga memuji kesenian ditampilkan siswa SMPN 4 Lubuk Basung, yang merupakan binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, seperti tarian, pencak silat, tambua tansa, talempong, bansi, serta pepatah petitih. Dikatakannya, Ini merupakan kunjungan hari kedua, di mana sebelumnya kunjungan dilakukan ke Pariaman yang juga disuguhkan dengan tarian, dan Pasaman Barat disuguhkan pencak silat. di Agam, rombongan disuguhkan sangat lengkap, mulai pakaian khas Minangkabau, tarian, pencak silat, tambua tansa, talempong, bansi, serta pepatah petitih, dan jamuan sarapan pagi. “Penampilan kesenian oleh anak-anak sekolah, sangat bagus dan ini patut dikembangkan pada generasi muda untuk melestarikan adat budaya Minangkabau. Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Agam atas penyambutan yang disuguhkan kepada kami,” kata ujar Danrem 032/wbr Brigjen TNI Mirza Agus. Sementara itu, Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah mengatakan, Pemkab Agam sangat komit dalam melestarikan seni budaya minang, bahkan sengaja yang menampilkannya adalah siswa, agar mereka lebih mendalami makna seni budaya Minangkabau Penyuguhan kesenian minang tidak hanya menyambut kedatangan tamu saja, tetapi setiap ada kegiatan, baik pemerintah maupuan masyarakat. Indra Catri juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan Danrem 032/wbr Brigjen TNI Mirza Agus ke h/yat) Agam. (h/yat) www.harianhaluan.com

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

13

HARI INI, PEMKO GELAR SALAT KHUSUF

Gerhana Bulan Akan Terjadi di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sehubungan akan terjadinya fenomena gerhana bulan total di Bukittinggi, Rabu (31/1) hari ini, Pemko Bukittinggi akan melakukan salat khusuf gerhana bulan, yang dipusatkan di Masjid Agung Tengah Sawah, Kelurahan ATTS Kecamatan Guguk Panjang.

RAPAT KERJA — Pemko Bukittinggi menggelar rapat kerja untuk membahas program kerja tahun 2018 dan perencanaan pogram kerja tahun 2019 di Balaikota Bukittinggi, Senin (29/1). GATOT.

Pemko Bahas Program Kerja 2018 BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi kembali membahas program kerja tahun 2018 dan perencanaan pogram kerja tahun 2019, dalam rapat kerja (Raker) yang dilaksanakan di Balaikota Bukittinggi, Senin (29/1). Raker yang dilaksanakan dipimpin langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, didampingi Wakil Walikota H.Irwandi dan Sekretaris Daerah, Asisten I, Asisten 2 dan Asisten 3. Raker turut dihadri masing masing OPD dilingkungan Pemko Bukittinggi Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, Raker yang dilaksanakan merupakan lanjutan dari rapat kerja yang telah dilaksanakan minggu lalu. Pada raker sebelumnya Pemko Bukittinggi membahas tentang evaluasi kinerja pemerintah daerah tahun 2017. Dari evaluasi yang dilakukan, ada kenaikan penilaian kinerja dari tahun lalu. Oleh karena itu capaian kinerja untuk tahun selanjutnya harus dapat digenjot lagi.. Menurut Ramlan, untuk

menggejot kinerja harus memakai system Cascading dalam manajemen kinerja. Cascading dapat diartikan sasaran kerja untuk tahun kerja yang ditetapkan dengan indikator kinerja yang akan dipergunakan untuk mengukur keberhasilan dan capaian sasaran-sasaran kinerja tersebut. Dengan sistem cascading pemerintah daerah bisa menetapkan sasaran-sasaran kinerja untuk bidang- bidang yang bertanggung jawab penuh dengan Indikator kinerja dan rencana kerja (action plan) yang rinci sehingga siap dilaksanakan. S elanjutnya membagibagi sasaran kinerja dan tanggung jawab dengan bawahan masing-masing sampai habis. Pada tahap selanjutnya mengarahkan, memonitor dan mengukur serta mengevaluasi capaian kinerja bawahan m asing -masing yang bila keselur uhannya dijumlahkan akan menjadi capaiannya sendiri. “SKPD harus menyusun cascading kinerja untuk penyempurnaan RPJMD. Seluruh SKPD harus memastikan

seluruh kegiatan 2018 dan 2019 sudah termuat dalam cascading kinerja. Kita menginginkan s eluru h SKPD harus mempunyai perencanaan. Setelah raker ini kita beri waktu kepada SKPD selama dua minggu untuk perbaikan perencanaan,” kata Ramlan. Untuk tahun ini ulas Ramlan, semua SKPD harus menjadi pilot projeck. Untuk tahap awal sepuluh SKPD yang akan m enjadi pilot proyek tersebut yakni Bappeda, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Capil, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pertanian, dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. “Dalam Raker ini masing – masing SKPD memaparkan cascading kinerja SKPD untuk memastikan seluruh program dan kegiatan adalah yang termuat dalam cascading, karena kita hanya diberi waktu sampai 31 Maret 2018 untuk menyempurn akan semua variabel yang dievaluasi dan kriteria yang dipersyaratkan”, ungkap Ramlan. (h/tot)

Dua Kelompok Tani di Manggopoh Terima Traktor

SERAHKAN TRAKTOR — Anggota DPRD Sumbar Ismunandi menyerahkan traktor secara simbolis traktor ke perwakilan kelompok tani. IST

PADANG, HALUAN— Anggota DPRD Sumatera Barat Ismunandi Syofyan memberikan bantuan dua buah traktor untuk kelompok tani batang piarau saiyo dan cinta bunda yang berada d i Manggopoh Kabupaten Agam, beberapa waktu lalu. Bantuan tersebut merupakan bagian dari dana pokok pikiran dari anggota DPRD Sumbar yang berasal dari partai Gerindra ini. “Saya menyerahkan satu buah traktor roda dua untuk kelompok tani cinta bunda dan satu buah traktor roda empat untuk kompok tani batang piarau saiyo. Traktor ini sangat dibu-

tuhkan oleh para petani untuk meningkatkan hasil pertanian dan memudahkan mereka dalam pengolahan sawahnya,” ujar Ismunandi, kemarin. Menurutnya bantuan traktor untuk kelompok tani yang berasal dari dana pokok pikirannya tidak hanya didaerah Manggopoh saja namun ada di daerah lainnya. “Daerah lain yang akan saya berikan adalah Palupuah, Tilatang Kamang, Tanjung Raya dan beberapa daerah lainnya yang sudah saya data,” bebernya. Dirinya berharap bantuan traktor yang diserahkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin.”Jangan sampai traktor tersebut tidak termanfaakan dengan baik” sebutnya. Dana pokok pikiran dari sekretaris komisi tiga DPRD Sumbar ini tidak hanya bantuan berupa traktor untuk kelompok tani. “Selain itu saya juga memberikan bantuan bedah rumah di daerah Birugo Bukittinggi untuk 10 rumah,” urainya. Selain itu Ismunandi juga memberikan bantuan modal kepada wanita rawan sosial ekonomi. 175 orang untuk wilayah Kabupaten Agam dan 115 orang di wilayah Kota Bukittinggi.” Masing-masingnya menerima Rp3 juta. Saya berharap penerima dana tersebut bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Jangan sampai dana tersebut dipergunakan untuk hal yang tidak jelas. Dana tersebut akan diberikan pada bukan April mendatang. Saat ini kami sedang mendata siapa yang berhak menerima bantuan tersebut,” tuturnya. Sebagai anggota dewan dirinya memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat. Menurutnya pemerintah tidak akan mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Sebab anggaran dari pemerintah banyak tersedot untuk pembangunan seperti infrastruktur. “Selain untuk kesejahterahaan masyarakat,dana pokok pikiran saya juga saya berikan untuk pembuatan jalan dan jembatan,” paparnya.(h/san)

Sebelumnya, Pemko Bukittinggi merencanakan salat khusuf gerhana bulan tersebut dilaksanakan di kawasan Pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Namun setalah dilakukan koordinasi dengan berb agai pihak, akhirnya pelaksanaan salat gerhana dipindahkan ke Masjid Agung Tengah Sawah. Demikian terungkap dari hasil rapat koordinasi antara Pemko Bukittinggi dengan Kementrian Agama (Kemenag) Bukittinggi dan BMKG Padang Panjang, yang dilaksanakan di ruang kerja Walikota Bukittinggi, Senin (29/01). Salat khusuf gerhana bulan ini rencananya akan dilakukan usai salat magrib. Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, awalnya Pemko Bukittinggi merencanakan lokasi pelaksanaan salat gerhana tersebut di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Setelah dilakukan rapat koordinasi dengan Kemenag dan BMKG, maka salat gerhana dipindahkan ke Masjid Agung. Perubahan lokasi itu berdasarkan masukan dari Kemenag, agar pelaksanaan salat gerhana dilakukan dalam mesjid. Untuk itu, ketika terjadi gerhana bulan di Kota Bukittinggi, pemerintah daerah mengimbau dan mengajak warga kota untuk dapat melaksanakan salat gerhana di masingmasing mesjid, disamping pelaksaannya akan dpusatkan di Mesjid Agung. “Sesuai hasil koordinasi dengan Kemenag, untuk Bukittinggi pelaksaan salat khusuf gerhana dilakukan di Mesjid Agung Tangah Sawah. Untuk itu kami himbau kepada masyarakat kota, untuk dapat bersama-sama melaksanakan salat khusuf tersebut ketika fenomenal gerhana bulan itu terjadi di

Bukittinggi, pada Rabu (31/ 1) hari ini. “ kata Ramlan. Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Abrar Munanda menjelaskan, terjadinya pemindahan lokasi pelaksanaan salat gerhana dari Pelataran Jam Gadang ke Mesjid Agung karena merujuk kepada pelaksanaan salat gerhana oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga menjadi hasil pembahasan antara Kemenag Bukit tinggi dengan MUI Sumbar dan MUI Bukittinggi. “Setelah dilakukan koordinasi dengan MUI Sumbar dan MUI Bukittinggi, ternyata memang pada zaman Nabi, Rasulullah melaksanakan salat gerhana di mesjid. Alhamdulillah setelah dikoordinasikan dengan pihak Pemko, maka Walikota siap mengakomodir pelaksanaan salat Khusuf gerhana yang dipusatkan di Mesjid Agung Tengah Sawah,” ujar Abrar Munanda. Dengan terjadinya fenomenal gerhana bulan di Kota Bukittinggi ulasnya, diimbau kepada seluruh umat muslim di kota ini untuk dapat melakukan salat tersebut se-cara berjemaah. Selain itu Kemenag juga juga menghimbau supaya pelaksanaan salat gerhana itu dapat dilaksanakan dimasing-masing mesjid yang ada di kota Bukittinggi, meskipun pelaksanaan salat gerhana itu dipusatkan di Masjid Agung Tengah Sawah. “Salat gerhana akan dilaksanakan setelah salat maghrib. Karena secara ilmiah, ketika waktu salat maghrib sudah masuk maka proses gerhana itu telah terjadi. Untuk itu pada Rabu tanggal 31 Januari, mari kita laksanakan salat magrib berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan salat gerhana, khutbah dan ditutup dengan salat isya,” terangnya. (h/tot)

Agam Dorong Sekolah Siaga Bencana AGAM, HALUAN — Komunitas pelajar yang komit akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang serta siap merespon situasi lingkungan itulah yang disebut Sekolah Aman. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Yunaidi.S di hadapan siswa dan majelis guru SMP Negeri 2 Palembayan saat menjadi pembina upacara Senin (29/1) di Tonggo Palembayan. Sekolah siaga bencana itu dimana warga sekolahnya memiliki kemampuan untuk mengelola risiko bencana di lingkungannya. Mengapa penting rencana kesiapsiagaan.? karena kesiapsiagaan itu adalah memperkecil risiko bencana yang terjadi. Kesiapsiagaan menjadi acuan bagi segenap warga

sekolah, dalam menuju sekolah siaga. Kepala Pelaksana BPBD Agam melalui Kabid PK berharap kepada seluruh siswa untuk peduli dengan segala hal. Peduli akan sampah, peduli dengan teman, guru dan masayarakat, sampai-sampai kita itu harus peduli dengan bencana. Untuk itu sebelum terjadi bencana perlu beberapa persiapan yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh semua warga sekolah. Kepada pengurus OSIS dibawah bimbingan pembina dan kepala sekolah segera rapatkan dan susun kegiatan peduli bencana. Nanti pihak BPBD dan instansi terkait akan memberikan pembekalan kepada siswa dan pelaksana kelompok siaga bencana sekolah. Selesai upacara bendera Kabid PK mengadakan silaturrahmi tentang pembentukan KSBS di sekolah. (h/yat)

KELOMPOK siaga bencana di SMP Negeri 2 Palembayan  Redaktur: Atviarni

 Layouter:Rahmi


14

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Investor Diminta Peduli Masyarakat Lokal

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Program Pembangunan Harus Tepat Sasaran

SIJUNJUNG, HALUAN LUAN—Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sijunjung Junaidi meminta investor yang berinvestasi di daerah Kabupaten Sijunjung agar memperhatikan ekonomi masyarakat desa di sekitar lokasi JUNAIDI kegiatan usaha. “Investor jangan hanya ingin mengeruk keuntungan, tetapi harus peduli dengan masyarakat sekitar tempat kegiatan usaha,” katanya beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, saat ini kepedulian investor terutama perusahaan-perusahaan yang banyak di Sijunjung terhadap perekonomian masyarakat lokal masih sangat minim. Akibatnya, ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan menjadi sangat sulit. “Masyarakat sekarang serba sulit karena tidak ada pekerjaan, maka mencari uang Rp40 ribu per hari juga susah,” katanya. Politisi Partai Hanura ini menilai, kondisi ekonomi yang semakin terpuruk ditambah kesenjangan ekonomi perusahaan dengan masyarakat membuat Sijunjung menjadi daerah yang rawan terjadinya konflik ekonomi. “Investor bisa masuk dengan mudah, sementara usaha masyarakat sulit. Kalau ekonomi lokal tidak diperhatikan dan dibiarkan terpuruk, maka konflik ekonomi tinggal menunggu waktu saja,” katanya. (h/ogi)

Sektor Pariwisata Butuh Terobosan Baru SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Sijunjung H Daswanto SE mengatakan bahwa pemkab setempat perlu melakukan berbagai terobosan baru di bidang pariwisata, demi menarik perhatian wisatawan DASWANTO lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Sijunjung. “Kalau untuk wisata, perlu terobosan baru demi meningkatkan kunjungan wisman, seperti ‘event’, perbaikan situs objek sejarah dan lainnya termasuk pembenahan di sarana dan fasilitas menuju objek wisata tersebut,” ujarnya. Menurut politisi PBB tersebut, kondisi objek wisata di Kabupaten Sijunjung saat ini sudah mulai berkurang dikunjungi dan kurang menarik wisatawan. Karenanya pemerintah daerah diminta untuk lebih mengurus destinasi wisata yang sudah ada agar dapat dinikmati para turis. “Pembenahan situs objek wisata yang terlihat kusam seperti situs makam, peninggalan sejarah ataupun objek wisata lainnya perlu dilakukan, dipercantik destinasi wisata itu agar menarik,” katanya. Pihaknya juga menambahkan Dinas Pariwisata juga diminta berinovasi dengan memperkuat jaringan demi memperluas promosi objek wisata, seperti bekerja sama dengan agen dan travel di dalam dan luar negeri. Sebab, menurutnya agen dan travel wisata memiliki peran strategis dalam mempromosikan objek wisata sekaligus membawa wisman ke Kabupaten Sijunjung. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN— Anggota Komisi II DPRD Sijunjung Sumanto SPt mengharapkan pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran. Pihaknya bersanakan dengharap dalam pean baik, apa yalaksanaan kegiang menjadi pritan fisik maupun oritas itu yang non fisik agar harus difokusberjalan sesuai kan, agar selesai dengan perencasesuai dengan naan serta ramwaktu yang tepung hingga batas lah ditentukan. waktu yang diten“Percepatan tukan, dan tidak pembangunan SUMANTO menyeberang pabisa segera terda tahun anggacapai dengan ran selanjutnya. cara terus meningkatkan “Khususnya untuk ke- potensi pendapatan asli giatan yang dianggarkan daerah, salah satunya demelalui dana alokasi khusus, ngan menggali potensi pajak harus dilaksanakan tepat dan retribusi. Meski begitu, waktu dan tepat sasaran,” peningkatan PAD yang sukatanya. dah diraih pemkab harus Menurut politisi PKS terus ditingkatkan dalam tersebut, program pemba- rangka mendukung perngunan yang sudah di- cepatan pembangunan daprogramkan harus dilak- erah,” tutupnya. (h/ogi)

KUNKER DPRD — Kunjungan kerja (kunker) DPRD Sijunjung ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar di bawah Kementerian Kelautan dan Perairan di Sei Gelam Provinsi Jambi yang membawahi Sumatera dan Bangka Belitung dan diharapkan Dinas Ketahanan Pangan Sijunjung bisa bekerja sama mengenai budidaya ikan air tawar. IST

Budidaya Ikan Air Tawar Punya Prospek Bagus SIJUNJUNG, HALUAN - Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal Putra Bungsu berpendapat, usaha budidaya ikan lokal atau air tawar di Kabupaten Sijunjung mempunyai prospek yang bagus. Hal tersebut diungkapkan setelah Komisi II DPRD Sijunjung melakukan kunjungan kerja serta meninjau usaha budidaya ikan lokal/air tawar di Balai Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar yang berada di bawah Kementerian Kelautan Perikanan dan Perairan di Sei Gelam Provinsi Jambi yang melingkup wilayah Sumatera dan Bangka Belitung, beberapa waktu lalu. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen komisi II mendukung ekonomi kerakyatan masyarakat Kabupaten Sijunjung di bidang usaha budidaya ikan air tawar yang bisa dikembangkan di wilayah Kabupaten Sjunjung, dikarenakan setiap nagari mempunyai lubuk larangan yang bisa dimanfaatkan untuk pengem-

bangan budidaya ikan Pihaknya juga air tawar, sehingga mengingatkan Pebisa menambah atau merintah Daerah meningkatkan pengKabupaten Sijunhasilan atau perekojung untuk secara nomian warga Kabukonkrit memberipaten Sijunjung kan dukungan terPihaknya juga sahadap usaha budingat mengapresiasi daya ikan yang akkinerja wali nagari an dikembangkan beserta unsur ninik di wilayah KabuAPRISAL mamak, tokoh pemupaten Sijunjung terda serta tokoh masyasebut serta bisa rakat Kabupaten Sijunjung yang menjalin kerja sama dengan Balai ikut melestarikan ikan air tawar Perikanan Buidaya Air tawar yang dengan cara membudidayakan mencakup wilayah kerja bagian melalui lubuk larangan. Sumatera dan Bangka Belitung, “Usaha budidaya ikan bukan sehingga peningkatan ekonomi saja sebagai salah satu upaya kemasyarakat melalui bidang mencegah kepunahan jenis ikan perikanan air tawar bisa terealisasi air tawar yang merupakan kege- di tahun berikutnya. maran masyarakat Kabupaten “Dari mulai perencanaan, Sijunjung, tapi dapat menda- penganggaran dan aksi harus tangkan nilai ekonomi dan perlu didukung, jangan hanya wacana didukung guna peningkatan saja, akan tetapi harus ada realinilai ekonomi dan cita-cita sasi dengan cara melakukan Kabupaten Sijunjung dalam pembinaan, pelatihan dan halpemenuhan kebutuhan pangan hal lain yang mendukung,” kata di bidang perikanan air tawar,” wakil rakyat asal Tanjung Gakatanya. dang tersebut. (h/ogi)

Pelaksanaan UNBK Harus Dipersiapkan Matang SIJUNJUNG, HAralatan komLUAN—Ter kait puter, hubungpersiapan sekolahan internet sesekolah yang akan rta ketersediam el a ks a n a k a n an/stabilitas UNBK 2018, Ketua aliran listrik Komisi III DPRD harus siap. Sijunjung Sarikal “Kalau memengharapkan, mang belum agar pihak terkait betul-betul siseperti Dinas Penap, jangan paSARIKAL didikan serta piksakan UNBK hak sekolah yang tersebut, kaada di Kabupaten Sijunjung rena hasil bisa tidak makmempersiapan lebih matang simal atau kurang menglagi untuk pelaksanaan ujian gembirakan. Jadi UNBK itu nasional berbasis komputer harus pada sekolah yang (UNBK) tahun 2018. betul-betul siap dalam segala “Pada prinsipnya kita se- aspek. Sedangkan bagi bependapat dan mendukung lum siap biar ujian nasional UNBK, tetapi untuk itu perlu (UN) dengan cara terdahulu persiapan yang lebih matang dengan sistem menulis pada agar tidak menimbulkan per- lembaran kerja,” ujar politisi masalahan, baik dalam pelak- Golkar Dapil III tersebut. sanaan maupun pascaujian Hal lain yang tidak kalah tersebut, dan kita tidak me- pentingnya, yaitu mengenai nginginkan tujuan UNBK yang soal atau lembar jawaban jangan baik itu justru sebaliknya atau sampai salah atau tertukar dan menjadi bumerang,” ujarnya. kurang, karena mempengeOleh sebab itu, perlu rahui kesiapan peserta UN. persiapan sebaik-baiknya “Kita berharap, baik pelakuntuk pelaksanaan UNBK sanaan maupun hasil UNBK dalam berbagai aspek, antara 2018 lebih baik atau minimal lain mengenai sumber daya tidak mengalami penurunan manusia (SDM) baik dari dari 2017 dan tahun-tahun pihak sekolah maupun pe- sebelumnya, karena sosialisasi serta didik yang mengikuti dan persiapannya sudah relatif ujian tersebut. Selain itu, pe- lama. (h/ogi)

 Redaktur: Nova Anggraini   Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

15

KEPALA BPPRD BINTAN

Pajak Tembus Rp181 Miliar BINTAN, HALUAN—Berdasarkan data Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bintan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 lalu dari sektor pajak terealisasi mencapai Rp181 Miliar.

Beternak Ayam Jadi Alternatif NATUNA, HALUAN — Beternak ayam kampung di Natuna diyakini sebagian kalangan bisa menjadi alternatif pendapatan masyarakat menyusul potensi ayam kampung lumayan menjanjikan. Tina (54), seorang warga penggemar ayam kampung menuturkan, ayam jenis ini memiliki banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan jenis-jenis ayam lainnya. Ia menjelaskan, dari sisi fisik, ayam kampung memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat jika dibandingkan dengan ayamayam lainnya. Sehingga ayam tersebut bisa dinyatakan cocok untuk dibudidayakan di Natuna yang notabene bercuaca ekstrim dan berubah secara mendadak. Ayam jenis ini juga disebutnya tidak rentan terhadap penyakit. Kemudian dari sisi nilai, Tina mengaku ayam kampung jauh lebih bernilai jual jika dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Karena animo dan kecenderungan masyarakat masih tinggi terhadap ayam kampung. Selain itu, dari sisi operasional pemeliharaan, ayam kampung dinyatakanya tidak memerlukan biaya banyak karena bahan pakan ayam tersebut bisa sembarang seperti bekas makanan, kelapa, bekas parutan kelapa dan lain sebagainya. “Bagi masyarakat Natuna saya rasa berbudidaya ayam kampung sangat pas, pertama sekali kita tidak terlalu repot, biayanya sedikit, harganya mahal dan masih jadi rebutan di pasar,” kata Tina di tempat kerjanya, Senin (39/1). Menurutnya, pada jenis ayam kampung ini terdapat tiga macam budidaya seperti halnya yang terdapat juga pada jenis ayam lainnya. Budiadaya ayam ada yang berupa budidaya petelur, budidaya pembiakan dan budidaya pembesaran. “Semua ragam budidaya cocok untuk masyarakat. Mau budidaya petelur, pembibitan dan pembesaran semuanya bagus karena semunya berpotensi. Telur ayam kampung laku, bibitnya laku, apalagi dagingnya,” jelas Tina. (h/hk)

Pergantian Meteran Sudah Berjalan NATUNA, HALUAN — Manager PLN Rayon Natuna, Dwi Ristiono menegaskan, untuk program pra bayar ini 100 persen bukan hanya dilaksanakan di Kabupaten Natuna saja, namun secara keseluruhan dari pusat dan wilayah. Pergantian kWh paska bayar dan pra bayar dilaksanakan secara bertahap dan proses pergantian kWh Prabayar sudah menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses token. Selain itu ada beberapa fitur fungsi dan proteksi pada listrik prabayar (LPB). “Jika ada asumsi atau opini kenapa lebih besar menggunakan LPB dari kWh Paska Bayar, kemungkinan adanya perubahan status dari sebelumnya adalah Pelanggan yang mendapat subsidi menjadi non Subsudi. Tentunya harga satuan kWh menjadi berbeda,” kata Dwi, diruang kerjanya, Senin (29/1). Dikatakannya, tujuan dari migrasi kWh Paska Bayar menjadi Pra Bayar adalah agar kendali pemakaian kWh terdapat pada pelanggan itu sendiri. “Peralihan (migrasi) ini dari paska bayar ke pra bayar tentunya tidak ada biaya beban, tidak ada petugas yang mencatat nilai kWh, tidak ada biaya tambahan dari keterlambatan pelunasan rekening listrik. Selain itu pembelian token pulsa tergantung budget yang tersedia, dan terhindar dari sanksi pemutusan dari keterlambatan pembayaran rekening listrik,” jelasnya. Saat ini program pra bayar tidak ada bedanya dengan paska bayar. Namun kWh Prabayar telah menyesuaikan dengan kemajuan Teknologi dan kemudahan dalam mengakses token. Dan pembayaran rekening tetap tidak jauh berbeda dengan pembayaran token. (h/hk)

PANTAI OCARINA — Ocarina Batam merupakan alternatif yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati liburan dengan nuansa pantai bersama keluarga. Lokasi Ocarina theme park ini juga cukup dekat dan strategis karena terletak di perumahan mewah Coastarina, Pantai Pasir Putih Batam dan dikelilingi juga oleh lautan yang menambah eksotisnya wisata ini. IST

Pulau Lalang Terancam Abrasi LINGGA, HALUAN — Abrasi atau pengikisan tanah di bibir pantai oleh air laut terjadi di pesisir Pulau Lalang Kecamatan Singkep, Selatan, Kabupaten Lingga. Bukan hanya hanya pantai, bahkan jika tidak ditanggulangi sesegera mungkin bukan tidak mungkin akan mengancam kawasan pemukiman penduduk yang berdekatan dengan pantai. Warga Pulau Lalang mengharapkan agar hal ini segera diatasi dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun Pemprov Kepri. Saat ini saja sudah ada beberapa rumah yang berdekatan dengan lokasi terjadinya abrasi pantai. “Lokasi rumah warga berdekatan dengan pantai, semen-

tara setiap hari terjadi abrasi pengikisan wilayah pantai di Pulau Lalang. Jadi kami warga di sini berharap kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah kita. Kasihan warga yang tinggal di pinggir pantai,” kata anggota Komisi III DPRD Lingga, Abdul Gani Atan Leman yang melakukan reses menjaring aspirasi masyarakat di daerah tersebut, Minggu (28/1). Diceritakan Gani, akibat terus terjadinya pengikisan wilayah pantai, warga Pulau Lalang berinisiatif memasang dam sementara. Walau pun tidak secara permanen, upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak abrasi yang terjadi di wilayah

pemukiman penduduk Pulau Lalang. “Masyarakat bergotong royong membangun tanggul dari kayu dan karung pasir belum lama ini agar tanahnya tidak habis dikikis air laut,” ujar Gani. Secara kasat mata, Gani melihat kondisi warga yang bermukim di pesisir sangat memperihatinkan akibat cuaca ektrem kali ini. Dalam reses kali ini, Gani mengunjungi Pulau Lalang dan Desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan tersebut selama dua hari. Berbagai keluhan warga ditampung termasuk usulan warga agar ruang kelas untuk SMP dibangun secara permanen. Pasalnya selama ini ruang kelas untuk murid masih menumpang di bangunan sekolah yang lain. (h/hk)

Pembangunan BLK Terkendala Lahan BATAM, HALUAN — Pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Batam belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini, karena terkendala akan pembebasan lahan dengan warga sekitar di Tanjung Undap, Kecamatan Sagulung. Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan proses pembangunan gedung BLK Kota Batam sedang dalam tahap pembebasan lahan, dimana sedang dilakukan penanganan oleh tim khusus yang terdiri dari beberapa instansi. “Sedang ditangani oleh tim yang terdiri dari BP (Badan Pertanahan) Kota Batam, BP Batam serta BPN (Badan Pertanahan Nasional) di Sekupang,” katanya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kota Batam, Senin (29/1). Dia menyampaikan permasalahan utama sehingga belum terwujudnya pembangunan gedung BLK Kota Batam karena

lahan seluas lima hektare tersebut belum dilakukan pembebasan atau dikeluarkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) oleh BP Batam. “Perumahan disana tidak banyak hanya satu kepala keluarga. Hanya lahan belum pernah di HPL kan,” ucapnya. Padahal sebelumnya konsultan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) telah melakukan peninjauan lahan seluas lima hektare tersebut. Bahkan Pemerintah Pusat akan mengelontorkan dana sebesar Rp. 300 miliar untuk pembangunan gedung BLK Kota Batam. Ditempat sama, Anggota DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari menilai bahwa pembebasan status lahan di Tanjung Undap tidaklah sulit dilakukan, hanya tinggal kemauan dan niat dari Pemko Batam untuk merealisasikan. “Untuk pembebasan lahan sebenarnya tidak sulit, disana hanya tinggal empat keluarga, hanya perlu kordinasikan dengan

Camat setempat untuk dilakukan mediasi,” katanya setelah RDP, Senin (29/1). Dia menambahkan, seharusnya Pemko Batam lebih aktif lagi untuk melakukan pembebasan lahan agar pembangunan gedung BLK bisa terwujud dalam waktu dekat, sehingga bisa meningkatkan kualitas dan keahlian tenaga kerja Batam dengan cara memberikan pelatihan. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Djoko Mulyono yang dimintai tanggapannya terhadap pembangunan BLK Batam beberap waktu lalu, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan secara jelas dari Disnaker apa yang menjadi kendala selama ini. “Kami belum dapat laporan, sehingga kami belum tau apa yang menjadi kendala. Karenanya kita akan panggil pihak Disnaker selaku penanggungjawab di lapangan,” ujarnya singkat pekan lalu. (h/hk)

Jumlah ini naik 17 persen (Rp26 Miliar) dibanding pendapatan pajak pada tahun 2016 sebesar Rp155 Miliar. Jumlah PAD sektor pajak ini, dinilai telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp159 Miliar. Menurut Kepala BPPRD Kabupaten Bintan, Yuzed saat mendampingi Bupati Bintan Apri Sujadi dalam pertemuan Konferensi Pemerintah Daerah Kepulauan se-Indonesia di Kota Batam, kemarin. Ia menuturkan, bahwa sektor pajak daerah tahun 2017 yang paling besar dari sektor Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB). Dimana, dari target Rp7 Miliar berhasil membukukan mencapai Rp19 Miliar atau naik sekitar Rp12 Miliar lebih atau 237 persen dari realisasi Rp5 Miliar di tahun 2016. Selain dari BPHTB, adapun sektor pajak yang mempengaruhi realisasi pajak daerah adalah pajak hotel, dimana target Rp73 Miliar berhasil terealisasi hingga Rp82,5 Miliar atau naik berkisar 16 persen atau setara Rp12 Miliar dari realisasi Rp70 Miliar di tahun 2016. Untuk pajak Hotel ini, masih menjadi urutan teratas dengan masih menjadi penghasil pajak tertinggi dengan menyumbang sekitar 34% dari Rp181 Miliar. “Peningkatan sumber pendapatan sektor pajak,

sesuai dengan arahan Bupati Bintan, dimana BPPRD Kabupaten Bintan melirik potensi pajak disektor perizinan bangunan dan juga pemutakhirkan data terkait potensi lahan kosong yang dulunya belum dibangun dan kini sedang dibangun, sehingga jelas ada objek pajaknya guna meningkatkan sektor pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, mengatakan peningkatan pendapatan pajak daerah memerlukan suatu usaha dan terobosan baru. Dimana Pemerintah Daerah harus bekerja ekstra guna menggenjot sektor pendapatan tersebut. “Khusus pendapatan daerah, selama ini masih banyak objek objek pajak yang masih bisa digali dengan potensi pajak baru yang belum maksimal. Seperti halnya Sektor Pajak Bumi dan Bangunan. Alhamdulilah tahun 2017 lalu, BPPRD telah bekerja keras dan melampaui target yang telah kita tetapkan “ ujarnya. Diketahui bahwa laporan realisasi hasil pajak daerah tahun 2017 yang lalu , diantaranya Pajak Hotel Rp82,5 Miliar, Pajak Restoran Rp31,2 Miliar, Pajak PBBP2 Rp20,3 Miliar , Pajak BPHTB Rp19,8 Miliar, Pajak PPj Rp12,9 Miliar, Pajak MBLB Rp11,2 Miliar, Pajak Hiburan Rp2,4 Miliar, Pajak Reklame Rp356 Juta dan Pajak Parkir Rp240 Juta. (h/hk)

SATRES NARKOBA POLRESTA BARELANG

Januari Delapan Kasus Narkoba BATAM, HALUAN — Hingga pekan terakhri di Bulan Januari 2018, Satres Narkoba Polresta Barelang telah mengungkap delapan kasus Narkoba. Jenis sabu lebih dominan dibanding jenis narkoba lainnya. Kasatres Narkoba Polresta Barelang, Komisaris Polisi Agung Gima Sunarya SIk melalui Kanit II Satres Narkoba, IPTU Sasmintoro mengatakan pengungkapan kasus narkoba selama Januari terus dilakukan. Pengungkapan narkoba jenis sabu tidak hanya dominan, tetapi kasusnya lebih besar ketimbang kasus lainnya. Sebut saja empat pengungkapan sabu di Januari, yakni sabu 1,6 Kilo gram (Kg), sabu 2 Kg, 417 gram sabu dan sabu 2 Kg yang disembunnyikan di sepatu. “Kasus lainnya yakni ganja 26 Kg, ekstasi 206 butir, happy five 12 butir,” ujarnya ke Haluan Kepri, Senin (29/1). Ditemui di ruang kerjanya disebutkan, ia menegaskan bahwa pengungkapan yang dilakukan pihak kepolisian tidak berhenti disitu saja, namun ini men-

jadi awal pengungkapan di tahun 2018. Apalagi Batam menjadi transit barang haram tersebut sebelum dibawa ke daerah lainnya di Indonesia. “Anggota akan terus melakukan penangkapan, namun tak lupa juga kita melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” jelasnya. Untuk itu, Polresta Barelang melalui Satres Narkoba terus menghimbau kepada generasi muda dan pelajar untuk m enjauhi narkoba, tidak hanya ke pribadi, tetapi juga ke keluarga, temanteman sekolah agar bisa terus berprestasi. “Say no to drugs, raih prestasi. Bagi generasi muda penjara menanti, jauhi narkoba karena saatnya berprestasi. Anda menggunakan narkoba kehancuran di depan mata,” itu slogan-slogan untuk menjauhi narkoba dikalangan generasi muda, ungkapnya. Diakhir disampaikan, IPTU Sasmintoro, bahwa dalam waktu dekat Satres Narkoba Polresta akan melakukan pemusnahan barang bukti narkoba. (h/hk)

Bintan Bangun Air Mancur Rp13 Miliar BINTAN, HALUAN —Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bintan pada tahun 2018 ini akan membangun air mancur di Sungai Taman Kota Kijang. Pembangunan air mancur yang bisa ‘menari-nari’ itu, diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp13 miliar dalam rangka penataan taman kota yang diyakini nantinya sebagai magnet pariwisata baru di Kabupaten Bintan, khususnya di Kota Kjang, Kecamatan Bintan Timur. Menurut Bupati Bintan Apri Sujadi, taman kota tersebut akan menjadi daya tarik wisata ini yang nantinya dibuat dengan konsep sejarah, yang mana dulunya pada tahun 1924, lokasi tersebut amat populer dengan nama “ Sungai Kolak“. www.harianhaluan.com

Selain itu mengacu pada histori atas banyaknya bunga kolak yang bisa ditemukan disepanjang sungai tersebut, juga dilengkapi beberapa bangunan serta pedestarian yang disiapkan bagi pejalan kaki dibuat dengan tiang-tiang seni ornamen pucuk rebung bergaya khas arsitektur seni melayu. “Analogi bentuk bunga kolak yang menjadi histori, akan kita tampilkan ditengah-tengah kolam dalam bentuk air pancur, ini akan menjadi trend lokasi spot pariwisata baru. Kita berharap masyarakat yang berjualan disepanjang lokasi tersebut juga akan menerima manfaat atas ramainya pengunjung yang datang kesana,” ujar Apri, Minggu (28/1).

Selain hal tersebut, dirinya juga menuturkan bahwa landscape penataan taman dibuat dengan ramah lingkungan bagi pejalan kaki. Beberapa pepohonan rimbun tetap dipertahankan ditambah beberapa lokasi duduk tempat peristirahatan. Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman Kabupaten Bintan Herry Wahyu melalui Kabid Perumahan Bayu Wicaksono mengatakan bahwa design Air Pancur motif bunga Kolak yang ditampilkan ditengah-tengah sungai nantinya terdiri atas 5 hingga 6 lingkaran dengan bentuk sedang , besar dan kecil. “Nantinya ada 5 hingga 6 lingkaran, dibentuk dalam 3 spot, masing-masing ber-

diameter 5 meter, 7,5 meter dan paling besar itu 10 meter, dengan jarak nozzle 1 meter hingga 1,20 meter. Dan panjang rentang hingga 65 Meter dengan tinggi air pancuran bisa mencapai 6 hingga 10 meter serta bila dibantu dengan mesin high jet tinggi nya akan mampu mencapai 12 meter lebih,” paparnya. Dikatakannya juga bahwa konsep air pancur ini rencananya akan mulai diwujudkan di tahun 2018 ini dengan anggaran berkisar Rp13 Miliar. Selain itu, guna menambah semarak dan daya tarik wisata, rencananya dilokasi ini, juga akan digunakan untuk ber bagai kegiatan pertunjukan seni diakhir pekan. (h/hk)

 Redaktur: Afrianita   Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

VICKY SHU

P

MAIA ESTIANTY

Pamer Cincin MAIA Estianty baru saja merayakan ulang tahun ke42. Maia yang sedang berada di Australia mendapat banyak kejutan. Sebelumnya tepat di hari ulang tahunnya pada 27 Januari 2018, Maia memposting sebuah foto yang dia mendapatkan kejutan dari Luna Maya dan Reino Barack. Rangkaian kejutan untuk ulang tahun ibu tiga anak itu pun masih terus berlangsung. Akun gosip Lambe Turah juga memposting saat Maia mendapat kejutan ulang tahun. Kuenya memang tidak seberapa besar, tapi cincin dengan mutiara besar yang melingkar di jari manis Maia bikin gagal fokus. Happy birthday to beautiful Maia. Maia happy birthday in Geneva and Europe, Europe is so beautiful because have you. Oh my godness wedding ring so beautiful,” ucap salah satu perempuan yang mengabadikan video Maia, Minggu (28/1). Sontak saja cincin putih dengan mutiara besar di tengahnya membuat netizen heboh. Banyak yang bertanya apa maksud kata wedding ring yang dimaksud teman Maia Estianti itu. Wouw cincinya oke puny,” tulis akun anindita.edward. Wedding ring is so beautifull... 😊 ,” timpal akun mellyandrakristiana. o my godness,,wedding ring so beautifull,” tulis akun dinaapril44O. Maia diketahui sedang berada di acara Australia Open. Tidak sendiri, selain dengan Luna Maya dan Reino Barack ada juga Irwan Mussry yang dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan janda Ahmad Dhani itu. Meski tak bersama keluarga, Maia Estianty tetap mendapat kejutan dari orang-orang terdekat yang pergi bersamanya ke Australia. Salah satunya yakni Luna Maya. “Terimakasih kejutannya... 42 tahun....Thank you yang sudah hadir.... Walaupun sederhana, tapi sangat berarti... Love you all...Thank you @lunamaya , Reno, Adi, Ivan and Om,” ungkap Maia Estianty. (h/dtc)

Terjun ke Dunia Politik enyanyi Vicky Shu mulai melirik dunia politik. Ia memutuskan untuk terjun ke politik yang sudah lama ia inginkan karena untuk memenuhi permintaan

orang tua. “Iya insyaallah (terjun politik). Karena kan dulu kuliahnya di politik. Kemarin sedikit membelok dulu sebagai seorang seniman. Cuma orang tua merasa sudah kuliah politik tinggi-tinggi, jadi diminta balik lagi,” kata Vicky Shu di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Penyanyi berusia 30 tahun ini merasa sudah yakin terjun ke panggung politik yang penuh intrik. Sementara itu untuk karier nyanyia, Vicky kini mulai mengu-

rangi karena akan fokus berpolitik. “Selama ini aku kan ambil yang off air, jadi sejauh ini kalau bisa dijalankan ya jalankan. Aku kan sekarang belajar juga, aku kuliah sudah 10 tahun lalu. Jadi benar-benar di-refresh. Aku masuk politik harus digeber lagi otaknya,” paparnya. Vicky merasa bersyukur keputusannya untuk terjun ke politik mendapat dukungan dari sang suami. “Suami support apa pun pilihan pekerjaannya. Dia cuma tanya ‘Sudah siap?’ Insyaallah. Karena sudah beberapa tahun ke belakang sudah pengin, tapi kayak nanti saja. Tahun lalu bilang kayaknya sudah saatnya,” demikian Vicky Shu. (h/inl)

DILAN 1990

Kisah Cinta Dilan dan Milea MANISNYA kisah masa remaja ala Dilan dan Milea bikin Falcon Pictures dan Max Pictures tergelitik untuk mengangkatnya ke dalam sebuah film. Diangkat dari novel laris berjudul Dilanku 1990 yang ditulis oleh Pidi Baiq, film DILAN 1990 pun kini bisa disaksikan di layar lebar. Kisah Dilan dan Milea dimulai saat perkenalan tak biasa mereka di sebuah SMA di Bandung. Mereka bertemu di tahun 1990 saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan unik itulah yang akhirnya membuat Milea kenal Dilan lebih jauh. Dilan merupakan sosok yang pintar, baik hari dan romantis. Ia punya cara sendiri untuk bisa mendekati Milea. Meski cara bicaranya terdengar kaku, dan punya cara unik untuk mengenal Milea, tapi sikap inilah yang bikin Milea

semakin penasaran dan ingin dekat dengan Bilan. Sayangnya momen manis mereka harus terganggu karena kehadiran Beni yang merupakan pacar Milea yang tinggal di Jakarta . Belum lagi Dilan juga terlibat tawuran dan geng motor. Meski sebenarnya Dilan mampu bikin Milea percaya tujuan perjalanan mereka akan sampai di satu titik yang sama. Perjalanan kisah kasih Dilan dan Milea yang unik nan manis. Sosok Dilan diperankan oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, sedangkan Vanesha Presscilla terpilih untuk memerankan sosok Milea. Sederet aktor dan aktris muda seperti Gusti Rayhan, Giulio Parengkuan, Brandon Salim, dan Andryos Aryantyo juga turut tampil dalam film yang dirilis pada 25 Januari 2018 itu. (h/kpl)

NICOLE KIDMAN

Doyan Makan Ulat! NICOLE Kidman ternyata punya hobi aneh. Aktris berusia 50 tahun itu ternyata doyan makan ulat dan serangga-serangga lain. Hal tersebut tampak di video yang diunggah oleh

www.harianhaluan.com

Vanity Fair belum lama ini. Berkonsep ‘Secret Talent Theatre’, Nicole Kidman memakan empat jenis ulat dan s erangga yang ber beda. “Dua juta orang di dunia

ini makan serangga, dan aku adalah satu dari mereka,” ungkap Nicole Kidman dengan bangga. Satu persatu serangga seperti ulat tembakau, ulat Hong Kong hingga belalang dan jangkrik goreng dengan nikmati dimakan oleh Nicole Kidman. Sang aktris bahkan sama sekali tak

 Redaktur: Atviarni

terlihat jijik. “Luar biasa! Hmm... rasanya sangat lembut, kenyal. Aku tak bisa mendeskripsikan rasanya,” ujar Nicole saat memakan ulat tembakau. “Percaya padaku, aku pasti akan memenangkan survivor!” pungkasnya. Ada yang berani meniru Nicole Kidman? (h/dtc)

 Layouter: Dzakia Yusmet


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS PAN SOLOK SELATAN

BENDAHARA DPD PAN Solsel, Yendri Susanto yang juga menjabat ketua fraksi PAN terlihat sumringah setelah PAN Solsel untuk sementara dinyatakan memenuhi syarat sebagai parpol peserta pemilu 2019 oleh KPU Solsel.

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

17

KETUA fraksi PAN Solsel, Yendri Susanto terlihat gembira bersama anggota partai setelah verifikasi faktual.

PAN Solok Selatan Parpol Pertama Lolos Verifikasi Faktual P

ARTAI Amanat Nasional (PAN) Solok Selatan (Solsel) merupakan Partai Politik (Parpol) pertama yang lolos verifikasi faktual sebagai partai peserta pemilu 2019 di Solsel. Verifikasi faktual dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diawasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Verifikasi faktual dilakukan pada Selasa (30/1) di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Solsel beralamat di jalan Raya Timbulun Padang Aro, Kecamatan Sangir.

ZULKIFLI HASAN Ketua DPP PAN

Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Solsel mengatakan, PAN Solsel Parpol pertama yang diverifikasi oleh KPU di Solsel dan untuk sementara dinyatakan memenuhi syarat (ms). “Andaikan Pemilu itu

diadakan besok, kami sudah siap untuk segala sesuatunya terkait persiapan. Ini bukti keseriusan DPD PAN Solsel untuk menjadi pemenang Pemilu 2019. Alhamdulillah, sementara kita memenuhi syarat,” kata pria penghobi olahraga menembak itu. Dari pantauan awak media di lokasi, pelaksanaan verifikasi di kantor PAN Solsel dihadiri pengurus, kader dan simpatisan PAN mulai tingkat cabang hingga tingkat daerah. Selain Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas juga terlihat Ketua Fraksi PAN Solsel, Yendri Susanto yang juga menjabat bendahara partai, Anggota DPRD Solsel, Nofri Yendri dan Sekretaris DPD PAN Solsel, Edi Murni.

PAN Solsel tak ada masalah. Semua dokumen yang dibutuhkan telah diserahkan. PAN Solsel memiliki 205 anggota sesuai data Sipol

Ketua DPD PAN Solsel, Ali Sabri Abbas (dua dari kanan), Ketua Fraksi PAN Solsel, Yendri Susanto (kiri), Anggota DPRD Solsel, Nofri Yendri (dua dari kiri) dan Sekretaris DPD PAN Solsel, Edi Murni (kanan) foto bersama.

Proses verifikasi dimulai sekitar pukul 11.O0 WIB oleh KPU Solsel dengan melakukan sinkronisasi dokumen data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dengan data dilapangan. Baik itu dokumen terkait SK kepengurusan, KTP, KTA masing-masing anggota dan dokumen pendukung lainnya. KPU Solsel akan menyerahkan secara resmi hasil verifikasi PAN pada 2 Februari 2018 dan jika ada perbaikan KPU akan memberikan tenggat waktu dua hari yakni pada 3-4 Februari.

ANGGOTA DPRD Solsel, Nofri Yendri (tengah) yang juga kader partai, optimis DPD PAN Solsel sebagai pemenang pemilu 2019.

KETIKA proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU Solsel dengan diawasi Panwaslu Solsel di kantor DPD PAN Solsel.

SEJUMLAH pengurus, kader dan simpatisan partai PAN Solsel mengikuti proses verifikasi faktual KPU Solsel. www.harianhaluan.com

dan keterwakilan perempuan juga telah sesuai. Harapannya tidak ada lagi yang diperbaiki terkait dokumen,” katanya. Ketua Panwaslu Solsel, Ade Kurnia Zelly mengatakan pihaknya dalam verifikasi faktual sebagai pihak yang berwenang melakukan pengawasan antara partai dan KPU. “Kita awasi terkait sinkronisasi data tersebut. Apakah eksistensi partai itu ada dan benar melakukan kerja sesuai instrumen,” tutupnya. (adv)

Ali Sabri Abbas didampingi Yendri Susanto menyatakan, PAN Solsel telah memiliki calon anggota legislatif (caleg) yang bakal duduk dikursi DPRD Solsel. Pada priode 2014 -2019 PAN sudah mendapatkan kursi di DPRD sebanyak empat kursi dan untuk Pemilu 2019 minimal meraih tujuh kursi dilegislatif. “Untuk 2019 ini, sebanyak 25 orang Caleg siap bertarung dan sebagai penggerak motor partai. Dari 25 Caleg itu tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil) dan 10 orang diantaranya adalah perempuan. Artinya, keterwakilan perempuan sudah melebihi kuota yang ditetapkan KPU. Di Dapil satu ada tiga Caleg perempuan, Dapil dua ada empat dan di dapil tiga ada tiga Caleg perempuan,” ungkap Ali. Menurut Ali Sabri Abbas, Caleg PAN Solsel tidak ada mengenal yang namanya mahar politik. “Sejak PAN ada di Solsel, partai tidak pernah meminta uang mahar kepada Caleg maupun kandidat dan simpatisan partai. Semua, berdasarkan penjaringan yang memiliki potensi memadai,” tuturnya. Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sumbar, Ali Mukhni menuturkan semua dokumen yang diminta untuk kelengkapan verifikasi telah dipenuhi oleh DPW PAN Sumbar. “Kita mempersiapkan semuanya dengan maksimal. Dengan ini, DPW PAN telah siap menghadapi pemilu 2019,” papar Ali Mukhni. Terkait pemilu 2019, sebut dia, pada pertarungan pemilihan legislatif tersebut, DPW PAN menargetkan posisi Ketua DPRD Sumbar bisa direbut oleh PAN, tiga kursi di DPR RI, dan 40-50 persen kursi pimpinan DPRD kabupaten/kota juga ditarget ada di genggaman. Sekretaris DPW PAN Sum-

bar, Taslim menegaskan mengenai keterwakilan perempuan di pengurusan DPW PAN, kuotanya sudah melebihi 30 persen. Komisioner KPU Solsel, Andiandrawan Putra mengatakan hasil sementara verifikasi faktual PAN Solsel telah memenuhi syarat sesuai sinkronisasi data Sipol dengan data lapangan. Malahan, jumlah anggota dan simpatisan partai yang terdaftar di Sipol melebihi target yang hanya 177, ternyata terdata 205 orang. “Untuk verifikasi di DPD

PENGURUS dan anggota DPD PAN Solsel berfoto bersama dengan KPU dan Panwaslu Solsel setelah melewati proses verifikasi faktual.  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Askab dan Askot se-Sumbar Tolak Pra Porprov PADANG, HALUAN – 19 Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) se-Sumatera Barat sepakat menolak Prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (praPorprov) cabang olahraga sepakbola. Askab dan Askot menilai pelaksanan pra Porprov akan membuat beberapa kota/kabupaten tereliminasi dari Porprov yang akan dilaksanakan pada November mendatang di Padang Pariaman.

UJI COBA — Semen Padang kembali menggelar uji coba sebagai persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia tahun ini. Semen Padang akan menghadapi Batang Anai FC, Rabu (31/1) di Lapangan Rajo Sampono Katapiang. Terlihat Semen Padang saat beruji coba dengan Solok FC di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (24/1). IRHAM

Hari Ini Semen Padang Hadapi Batang Anai PADANG, HALUAN — Hari ini Rabu (31/1) Semen Padang FC akan melakukan uji coba dengan tim Batang Anai FC di Lapangan Rajo Sampono Katapiang. Uji coba ini merupakan bagian tur Sumbar kabau sirah julukan Semen Padang sebagai persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia musim ini. “Ya, besok (hari ini) kami akan melakukan uji coba dengan salah satu tim yang tahun lalu menjuari Liga 3 tingkat Sumbar dan menjadi salah satu perwakilan Sumbar di tingkat nasional,” ujar pelatih kepala Semen Padang,

Syafrianto Rusli, Selasa (30/1). Uji coba menghadapi Batang Anai FC merupakan uji coba kedua dengan tim Sumbar. Sebelumnya, Semen Padang FC melakukan uji coba dengan Solok FC dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim Padang Rabu, (24/1) lalu. Syafrianto mengatakan, dalam uji coba ini ia akan menekankan kepada anak asuhnya pada pematangan taktikkal bermain. “Sebelumnya menghadapi Solok FC, kami sudah memulai untuk mematangkan taktik dan kelemahan

sebelumnya sudah kami bicarakan bersama. Menghadapi Batang Anai FC, kami akan mencoba menjalankan perbaikan tersebut,” ungkapnya. Perkembangan para pemain Semen Padang terus meningkat jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Alhamdulillah, semua pemain saat ini lumayan bagus, pemain sudah mulai membaik. Mudah-mudahan selesai tur Sumbar ini pemain bisa lebih matang dan lebih padu,” ungkapnya. Kehadiran Ananias yang berposisi sebagai penyerang cukup mem-

bantu untuk tim. Dengan bergabungnya Ananias, membuat Syafrianto memiliki cukup banyak pilihan di posisi penyerang tengah. “Sejauh ini saya melihat dia hampir sesuai dengan karakter pemain yang kami harapkan. Karena itu saya sudah merekomendasikan ke manajemen untuk mengontraknya,” katanya .Sebelumnya, Semen Padang masih membutuhkan dua penyerang. “Meski kami sudah dapatkan Ananias, kami masih butuh satu penyerang lagi dan itu akan kami cari sambil berjalan,” ungkapnya. (h/mg-mal)

Naturalisasi Beto dan Vizcarra Segera Selesai PALEMBANG, HALUAN — Setelah memastikan diri melaju ke babak perempatfinal Piala Presiden 2018, personel Sriwijaya FC (SFC) mulai menggeber latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (29/1). Dalam sesi latihan kali ini, tak terlihat batang hidung winger Argentina Esteban Vizcarra. Sementara lima pemain asing lain, seperti Alberto Goncalves (Brasil), Konate Makan (Mali), Mamadou N’Diaye (Mali), Manuchekhr Dzalilov (Tajikistan) dan Yu Hyun Koo tampak sudah hadir. Manajer SFC Ucok Hidayat mengatakan Vizcarra kembali ke negaranya. “Vizcarra ke Argentina, ia mengurus surat izin pelepasan kewarganegaraan Argentina di Imigrasi sana,” jelasnya. Eks winger Arema FC ini, akan kembali ke Indonesia dengan membawa sepucuk surat

keterangan pelepasan Warga Negara Argentina. Surat itu akan dimasukkan ke Imigrasi Indonesia bersama pemberkasan lain yang memang sudah lama diserahkan pihak SFC sebelumnya. Sementara untuk proses naturalisasi Beto, Ucok menjelaskan, bomber asal Brasil ini justru lebih maju satu langkah dari Vizcarra. Ucok mengungkapkan,Beto sudah melakukan proses pelepasan Warga Negara Brasil. Saat ini, seluruh berkas naturalisasi Beto sedang diproses Imigrasi Indonesia. Saat Vizcarra kembali, maka kedua pemain akan dipanggil. “Itu sudah masuk tahap terakhir, mudah-mudahan pengesahan dan mereka dapat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia,” jelasnya. Kepala Dinas PU BM Sumsel ini me-

nambahkan, manajemen akan terus berusaha mengebut proses naturalisasi kedua pemain karena Liga 1 rencananya bakal bergulir pertengahan Maret nanti.Itu artinya, SFC hanya punya waktu selama enam pekan saja untuk mempercepat proses WNI dari Beto dan Vizcarra. “Kalau sudah naturalisasi, maka pelatih bisa menurunkan kedua pemain bersama empat pemain asing lainnya,” ujarnya. Sekadar diketahui, regulasi Liga 1 musim depan, bakal memainkan slot 3+1, tiga pemain asing non Asia dan satu Asia. Itu artinya, harga mati dari Vizcarra dan Beto untuk menjadi WNI supaya bisa turun bersama SFC. Piala Presiden, sebagai percobaan dari regulasi empat pemain asing di Liga 1 2018. Oleh sebab itulah, SFC selalu menyimpan dua pemain asing dalam setiap pertandingan. (h/okz)

“Kami sudah menerima surat dari pihak ke terkait untuk melakukan pra Porprov dan sudah membalas surat yang berisi meminta untuk cabang olahraga sepakbola tidak melaksanakanya,” ujar Ketua Asprov Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo kepada haluan, Selasa (20/1). Ia mengatakan, permintaan ini merupakan hasil rapat semua Askab dan Askot saat Asprov melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor). “Mereka meminta untuk semua kabupaten/kota yang ada di Sumbar bisa mengikuti Porprov cabor sepakbola. Apabila tetap melaksanakan pra Porprov mau tidak mau akan ada beberapa daerah yang akan tereliminasi,” katanya. Sebagai salah satu cabang olahraga yang paling diminati masyarakat, keikutsertaan dalam ajang Porprov tentunya akan menjadi nilai tersendiri bagi kabupaten/kota. “Mereka mengatakan bahwa sepakbola mempunyai gengsi tersendiri. Walaupun sudah mengikuti semua cabang lain tapi tidak mengikuti cabang sepakbola tentunya akan terasa janggal. Bahkan beberapa Askab dan Askot juga sudah melakukan pembicaraan dengan kepala daerahnya masing-masing,” ungkapnya Ditambahkanya, sebagai Asprov tentunya ia akan mengakomodir dan menjembatani permintaan dari Askab dan Askot. “Yang akan bertanding itu dari daerah, kalau mereka nantinya tidak mau

Kondisi Rossi Belum 100 Persen SEPANG, HALUAN — Valentino Rossi mengungkapkan bahwa kondisi fisiknya belum 100% pulih usai mengalami kecelakaan pada tahun lalu. Rossi masih harus menggenjot fisiknya lagi. Rossi mengalami kecelakaan ketika berlatih motocross pada bulan Agustus lalu. Akibat kecelakaan tersebut, pebalap Italia itu menderita patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya dan harus melewatkan balapan di Misano. Kurang dari sebulan usai kecelakaan, Rossi sudah bisa membalap lagi di Aragon. Dia mampu menuntaskan kompetisi hingga akhir musim dan finis di peringkat kelima klasemen pebalap. Di sela-sela tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, Rossi mengungkapkan kondisi fisiknya sekarang. “Saya bisa berlatih dengan baik. Saya juga punya sepuluh hari lebih banyak daripada tahun lalu karena tahun lalu saya harus berkeliling untuk Yamaha dan tahun ini saya tiba dalam kondisi yang lebih baik. Saya sangat gembira karena hari ini saya lebih baik daripada kemarin. Kemarin sulit. Tapi, saya masih belum 100%, ter-

Tontowi/Liliyana Fokus ke All England JAKARTA, HALUAN — Setelah tidak jadi bertanding di India Terbuka 2018, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kini akan fokus ke persiapan menuju All England. Di India Terbuka 2018, Indonesia menurunkan delapan wakil mulai dari sektor ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri. Dari delapan wakil itu, selain tunggal putri dan tunggal putra yang tidak ikut serta, pasangan Tontowi/ Liliyana juga absen bertanding. “Tontowi setelah final Indonesia Masters kemarin dia merasa ragu dengan kondisinya. Karena itu saya batalkan supaya dia bisa mengembalikan kondisinya www.harianhaluan.com

dulu dan persiapan untuk All England,” kata Richard Mainaky, pelatih ganda campuran, Selasa (30/1). Sebelum turun di Indonesia Masters, Tontowi memang menjalani periode sibuk. Selain sibuk latihan, ia juga baru dikaruniai anak kedua. Kondisi ini membuatnya harus membagi fokus.Selain tidak ikut ke India, Richard juga tengah mempertimbangkan keikutsertaan runner-up Indonesia Masters 2018 itu ke Badminton Asia Team Championships di Malaysia pada bulan Februari mendatang. “Saya akan melihat perlu turun atau tidak. Perlu dalam arti jika Tontowi sudah sangat

siap dengan kondisi fisik segalanya, mungkin saya turunkan karena takut terlalu lama juga menuju All Englandnya. Jika tidak, ya berarti langsung,” katanya. Sudah banyak jam terbang membuat Richard tak panik Tantowi/Liliyana kehilangan kemampuan. “Untuk antisipasi minim turnamen saya tak khawatir karena mereka sangat pengalaman. Saya kan melihat banyak faktor. Kemarin saja hasilnya mereka tak mau kalah. Padahal saya sih enjoy saja, karena yang saya lihat adalah pertandinganpertandingan penting yaitu Asian Games. All England pun kalau mau juara ya silakan tapi kalau saya punya ambisi

untuk mengikuti pra ataupun Porprov tentunya kami tidak bisa memaksakan. Saya harap itu tidak terjadi dan cabang olahraga sepakbola tetap dipertandingkan di Porprov Padang Pariaman,” katanya. “Selain itu, pertimbangan mereka tentunya dana. Apabila terus memaksakan untuk melaksanakan pra Porprov, tentunya akan menghabiskan dana lebih banyak. Sedangkan saat ini kebanyakan dari mereka hanya memiliki dana yang minim,” bebernya. Sebagai bentuk usaha yang telah dilakukan, ia mengatakan sudah mengirim surat untuk kedua kalinya ke pihak terkait. “Kami berharap akan ada jalan terbaik untuk permintaan dari Askab/Askot ini,” tukasnya. Saat ini semua Askab dan Askot sudah menyatakan kesiapanya untuk langsung melaksanakan Porprov tanpa adanya pra Porprov. “Jadi, walaupun tidak melaksanakan pra Porprov, mereka tetap siap melaksanakan Porprov dengan sukses,” ungkapnya. Sedangkan untuk venue lokasi di Porprov nanti, Asprov sendiri sudah berkordinasi dengan tuan rumah. “Untuk persiapan tempat, kami sudah melakukan koordinasi dengan tuan rumah dan telah menyiapkan beberapa lapangan untuk pelaksanaan. Sedangkan untuk aturan dan regulasi juga sudah selesai kami bicarakan dalam Rakor,” tutupnya. (h/ mg-mal)

utama dengan pernapasan, karena saya belum bisa berlari. Jadi, saya perlu bekerja lagi untuk Maret, tapi saya sudah berada di level bagus,” katanya, kemarin. Valentino Rossi menginginkan hasil menggembirakan sejak tes pramusim MotoGP. Menurutnya, start yang baik biasanya akan diikuti oleh hasil-hasil lain yang baik juga. “Hari ini adalah hari positif karena saya selalu punya feeling yang bagus dengan motor dan saya juga cukup kompetitif dalam hal kecepatan. Performa kami jauh meningkat dengan ban lama dibandingkan dengan tahun lalu. Itu sangat penting, tapi Anda tahu persaingan sangat ketat. Kecepatan juga beda tipis,” tambahnya. “Jadi, kami harus sangat berkonsentrasi pada detaildetail kecil agar bisa menjadi pebalap terdepan. Ini baru awal, tapi mengawali dengan baik sangat penting. Tahun lalu kami mengawali dengan buruk dan di sepanjang musim, dengan naik turunnya, kami kesulitan. Biasanya ketika Anda memulai dengan baik, itu lebih baik,” kata Rossi, yang finis di posisi kelima klasemen akhir MotoGP musim lalu. (h/dtc)

TONTOWI DAN LILIYANA

Asian Games karena kita tuan rumah dan PBSI target di sana. Saya malah khawatir mereka harus juara di sini, di sini, malah tidak sampai di peaknya,” bebernya. Meski sudah pernah menjuarai Olimpiade pasangan ini tetap mengincar medali emas Asian Games yang akan dipertandingkan di Indonesia. “Saya sudah pengalaman di Olimpiade. Butet (Liliyana Natsir) sudah cukup senior sudah juara dimana-mana, 3 kali juara All England, juara dunia juga, lalu dia sempat turun ya saya biarkan. Tapi yang saya tuju Olimpiade dan berhasil. Nah, saya inginnya seperti itu di Asian Games nanti,” tuturnya. (h/dtc)  Redaktur: Arda Sani

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Perundingan Israel Dibawa ke Mahkamah Internasional RAMALLAH, HALUAN — Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan, pihaknya akan membawa rencana perundingan damai dengan Israel yang ditawarkan Amerika Serikat (AS) ke Mahkamah Internasional. Hal ini, karena dalam skema perundingan tersebut, Yerusalem akan sepenuhnya menjadi milik Israel. “Kami berusaha mendapatkan dukungan Mahkamah Internasional bahwa rencana (perundingan) ini bertentangan dengan resolusi legitimasi internasional yang menyatakan Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki,” ujar Erekat dilaporkan laman Anadolu Agency, Senin (29/1). Menurut Erekat, pemimpin Palestina bekerja berdasarkan rencana terpadu untuk merespons keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kendati demikian, ia belum mengungkapkan kapan akan mengajukan rencana perundingan yang ditawarkan AS ke Mahkamah Internasional. Setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017 lalu, muncul istilah “Deal of the Century”. Istilah ini mengacu pada rencana AS untuk kembali menyelesaikan perselisihan abadi antara Palestina dan Israel. Dalam kerangka perundingan tersebut, AS menyusun bahwa seluruh wilayah Yerusalem dan blok-blok permukiman Yahudi di kota tersebut menjadi milik Israel. Imbalan dari hal ini adalah terbentuknya negara Palestina yang didemiliterisasi. Rencana perundingan tersebut juga menyerukan wilayah Abu Dis di Tepi Barat, yang berbatasan dengan Yerusalem, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina. Selain itu, rencana yang diusulkan AS menyerukan agar Palestina mengakui Israel sebagai negara Yahudi. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan ulama tingkat internasional. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan, Karim Khalili di Istana Haram Sarai, Afghanistan, Senin (29/1) waktu setempat.

KUNJUNGAN KE AFGHANISTAN — Presiden Joko Widodo bersama Presiden Afghanistan Ashraf Gani. Dalam kunjungan itu, Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan ulama tingkat internasional. IST

Waspada Banjir Rob Saat Gerhana Bulan Total JAKARTA, HALUAN — Masyarakat di pesisir Pantai Utara Kota Semarang, Jawa Tengah, diminta mewaspadai potensi banjir air laut pasang atau rob, saat peristiwa gerhana bulan total terlama abad ini pada Rabu (31/1). Perkiraan potensi limpahan air laut ke darat saat peristiwa gerhana itu diprediksi oleh Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Kota Semarang. Diperkirakan, tinggi air rob menuju daratan saat gerhana nanti mencapai 110 sentimeter atau naik 10 sentimeter dari normal. “Jadi ada baiknya warga mewaspadai hal ini karena ketinggian banjir rob mengalami kenaikan dibanding kondisi normal,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Kota Semarang Tuban Wiyoso, Selasa (30/1). Kenaikan air laut ke darat,

menurut Tuban, karena pada saat bersamaan d engan peristiwa Blue Moon juga ada peristiwa Supermoon. Blue Moon merupakan fenomena Bulan ada pada fase purnama keduanya dan jatuh pada bulan ini atau menjadi bulan ke-13. Sementara Blue Moon adalah kondisi Bulan mendekat dengan Bumi dan membuatnya lebih jelas dilihat dari Bumi. Lalu, Gerhana Bulan Total yang terjadi saat fase Bulan sudah pada kategori sempurna alias purnama. Imbauan mewaspadai banjir rob saat gerhana bulan total, karena dikhawatirkan air laut pasang itu akan mengganggu masyarakat yang melintas di jalur pesisir Pantura termasuk Kota Semarang. Selain potensi banjir rob,

para nelayan tetap diminta meningkatkan kewaspadaan saat fenomena gerhana nanti. Pihaknya memperkirakan ketinggian ombak di perairan Laut Jawa ketinggian mencapai 2,5 meter. Sementara tinggi ombak laut selatan atau Samudera Hindia maksimal bisa sampai 6 meter. “Tetap berhati-hati jika ada perubahan cuaca yang ekstrem,” kata Tuban. Namun demikian, pihaknya menyebut gerhana bulan Rabu besok merupakan fenomena langka, karena hanya muncul 19 tahun sekali. Jarak koordinat antara bulan dengan Bumi saat Gerhana Bulan Total berada pada titik terdekat. Fenomena yang sama terakhir kali muncul di Indonesia pada 36 tahun silam tepatnya tanggal 30-31 Desember 1982. (h/vvc)

LONGSOR SAAT MUSIM HUJAN

Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terancam

PENGUNGSI Rohingya di tempat penampungan kumuh dan berlumpur di Bangladesh, terancam menjadi korban longsor saat musim hujan. IST

COX’S BAZAAR, HALUAN — Lebih dari 100.000 pengungsi Rohingya di tempat penampungan kumuh dan berlumpur di Bangladesh, terancam menjadi korban longsor saat musim hujan pada pertengahan tahun. Hal tersebut disampaikan oleh humaniter PBB. www.harianhaluan.com

19

RI Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama Sedunia

Sungai Seine Meluap, 1.500 Warga Paris Dievakuasi PARIS, HALUAN — Debit air di Sungai Seine, Paris, Prancis, semakin meningkat. Permukaan air pada Senin 29 Januari malam waktu setempat, sudah mencapai 5,84 meter (m) atau 4 m di atas batas normal. Akibatnya, 1.500 orang warga dievakuasi dari rumahnya yang berada di pinggir Sungai Seine. Angka tersebut memang belum melampaui catatan tertinggi, yakni 6,1 m pada 2016 hingga membuat karya-karya seni bernilai tinggi harus dievakuasi dari Museum Louvre yang berada di pinggir sungai. Meski demikian, sejumlah area di museum terkemuka tersebut ditutup sejak akhir pekan lalu. Luapan air sungai Seine itu disebabkan oleh tingginya curah hujan. Cekungan yang mengalirkan air ke Seine tidak mampu menampung debit air yang hampir dua kali lipat akibat peningkatan curah hujan. Namun, cuaca dikabarkan lebih bersahabat sepanjang satu pekan ke depan. “Jika kita berbicara mengenai kembali ke keadaan normal sepenuhnya, itu akan memakan waktu hingga berminggu-minggu,” ujar Kepala Badan Lingkungan Paris, Jerome Goellner, melansir dari France24, Selasa (30/1). Di pusat Kota Paris, luapan air Sungai Seine mengalir lewat kanal-kanal yang cukup dalam. Sistem drainase itu setidaknya mampu mengurangi dampak banjir. Kondisi berbeda ditemui di pinggiran Paris. Warga terpaksa mengungsi dengan menggunakan perahu karet, karena wilayah mereka diketahui berada di bawah permukaan air. “Semua orang beraktivitas dengan menggunakan perahu. Suasana masih cukup bagus. Kami sudah biasa menggunakannya dalam 20 tahun terakhir di mana ini adalah banjir kedelapan atau kesembilan bagi kami,” tutur warga Poissy, kawasan sub-urban Paris, bernama Serge Matikhin. (h/okz)

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Saat ini tercatat lebih dari 900 ribu pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, setelah hampir 700 ribu orang melarikan diri dari gelombang kekerasan di Myanmar mulai pada akhir Agustus tahun lalu. Banyak lembaga kemanusian mengatakan bah-

wa tempat penampungan bagi para pengungsi it u sangat tidak layak. “Pemetaan resiko bencana longsor d an banjir menunjukkan bahwa sedikitnya 100 ribu orang berada dalam bahaya besar. Mereka harus segera direlokasi ke tempat baru atau ke pemukiman terdekat yang mereka tempati saat ini,” kata laporan PBB. “Kurangnya lahan masih menjadi tantangan utama mengingat tempat-tempat penampungan itu sangat padat sehingga memunculkan situasi hidup yang sangat sulit. Tidak ada lagi tempat untuk fasilitas bantuan,” tambah PBB. Di samping itu, kepadatan pengungsi membuat resiko kesehatan semakin meninggi dan memudahkan penyebaran penyakit seperti

wabah difteri yang kini sudah mulai menyebar di sebagian area pengungsian. Meski program vaksinasi tampak berhasil menghentikan risiko penyebaran wabah kolera, saat ini penderita dan terduga penderita difteri sudah tercatat mencapai 4.865 orang. Sebanyak 35 di antara mereka meninggal dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini sudah melakukan vaksinasi difteri terhadap lebih dari 500 ribu pengungsi Rohingya. WHO juga memberikan 2.500 dosis anti toxin, yang kini mengalami kelangkaan cadangan secara global, untuk menangani dampak mematikan dari penyakit difteri. Namun, kini muncul risiko kesehatan baru, penyakit gondok. Laporan PBB menunjukkan adanya pe-

ningkatan kasus gondok selama beberapa pekan terakhir. Para pengungsi Rohingya maupun warga Bangladesh setempat belum pernah menerima vaksinasi penyakit yang bisa menular dengan cepat itu. Meskipun gondok jarang menyebabkan kematian, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti meningtis. Sebagian besar pengungsi Rohingya kini bertahan di area yang sangat padat bernama KutupalongBalukhali. Beberapa laporan lain menunjukkan bahwa semua jalanan di sekitar tempat penampungan tidak bisa lagi diakses dengan truk besar sehingga organisasi Program Pangan Dunia (WFP) tengah mempertimbangkan menggunakan kuli angkut untuk mendistribusikan makanan. (h/okz)

“Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan itu bersifat inklusif. Tindak lanjut pertemuan ini segera dibahas di Jakarta,” kata Jokowi dalam pertemuan tersebut sebagaimana keterangan pers Sekretariat Presiden. Presiden Jokowi mengatakan, kunjungannya ke Kabul digunakan untuk meneguhkan komitmen Indonesia membantu peace building di Afghanistan sebagaimana yang diminta langsung oleh Presiden Afghanistan. Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Presiden untuk melakukan pembicaraan yang lebih detail mengenai langkah yang akan diambil pada waktu ke depan, termasuk rencana penyelenggaraan pertemuan ulama internasional. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan rasa dukanya atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan yang merenggut korban hingga ratusan jiwa. Dalam waktu sembilan hari, terjadi empat serangan di Kabul di lokasi berbeda, termasuk serangan bom dengan menggunakan mobil ambulans. “Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian,” ujar Jokowi. Rombongan Sujud Syukur Ada kejadian menarik usai Presiden Joko Widodo dan rombongan melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan. Sejumlah pejabat melakukan sujud syukur. Dari foto yang beredar, terlihat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komandan Pengamanan Presiden Mayjen TNI (MAR) Suhartono, juga melakukan sujud syukur. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat seluruh rangkaian acara di Afghanistan, berakhir. Ketika itu, rombongan sudah berada dalam Pesawat Kepresidenan yang akan melanjutkan perjalanan menuju Tanah air. “(Foto itu) dilaksanakan

di atas pesawat Kepresidenan Indonesia-1 ketika berada di Kabul (ibu kota Afghanistan) dan akan lepas landas, pesawat belum bergerak,” ujar Bey, saat dikonfirmasi, Selasa (30/1). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, atas kesuksesan kunjungan itu, mengucapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah semua lancar,” ucap Menlu Retno. Setelah itu, menlu dan danpaspampres sujud syukur. Dalam lawatan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke lima negara Asia Selatan, Afghanistan, termasuk yang diperhitungkan. Tuntas Lima Negara Rombongan Presiden Jokowi tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Selasa (30/1) sekitar pukul 05.20 WIB. Lima negara yang dikunjungi, yaitu Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Jokowi dan Ibu Negara, Iriana beserta rombongan disambut sejumlah pejabat negara di tengah guyuran hujan deras di Lanud Halim. Para pejabat itu adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ada juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara itu, rombongan Jokowi terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Kemudian, ada Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (h/vvc)

DPR Akan Rapat Bahas Gizi Buruk di Asmat JAKARTA, HALUAN – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah membahas persoalan bencana gizi buruk dan wabah campak yang terjadi di Asmat, Papua. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan kemungkinan rapat akan dilaksanakan, Rabu (31/1). “Kita juga FAHRI HAMZAH akan mengundang dalam rangka rapat koordinasi Asmat. Kalau tidak salah besok itu (hari ini,red), beberapa menteri akan kita undang secara bersamaan juga untuk memberi jawaban atau tanggapan langsung,” ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1). Menteri-menteri yang akan diundang, di antaranya Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Fahri mengatakan, rapat akan dipimpin Fadli Zon sebagai tim pengawas otonomi khusus (Otsus). “Kita undang semua untuk membaca dan memberikan masukan dan saran kepada pemerintah bagaimana menyelesaikan permasalahan di Papua, suku Asmat secara khusus dan Papua secara umum,” tuturnya. (h/okz)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter:Syamsul Hidayat


20

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

KOTA PARIAMAN

Kasus Bayi Kurang Gizi Masih Ada PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kota Pariaman terus meminimalisir kasus bayi kurus dan stunting (pertumbuhan anak tak sesuai dengan usia) di kota tersebut, tahun ini.

TANDA JABATAN - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman sedang memasangkan tanda jabatan kepada Camat Pariaman Utara Ilman Sura pada pelantikan camat tersebut, belum lama ini, di halaman Kantor Camat Pariaman Utara Kota Pariaman.

Penyaluran Rastra 2018 Agak Terlambat PARIAMAN, HALUAN - Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) periode 2018 untuk 3.314 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pariaman terlambat, yakni awal Februari. Sementara sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial dan Telegram Menteri Dalam Negeri rastra harus disalurkan pada Januari. Sekretaris Dinas Sosial Kota Pariaman, Satri Yarlina, di Pariaman, Selasa, menyebutkan seharusnya rastra itu paling lama didistribusikan oleh pemerintah daerah akhir Januari 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Sosial dan Telegram Menteri Dalam Negeri. Namun, penyaluran rastra bagi KPM di empat kecamatan Pariaman terlambat karena masih menunggu persetujuan Wali Kota Pariaman yang beberapa waktu terakhir berada di luar daerah. Total 33 ton beras bantuan pe merintah pusat dan daerah bakal disalurkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) ke tingkat desa dan kelurahan, ujar dia. Pada 2017, katanya, setiap KPM menerima 15 kilogram Rastra dengan biaya tebus Rp1.600 per kilogram. Namun penyaluran 2018 setiap KPM masing-masing menerima 10 kilogram Rastra namun tidak dikenakan biaya tebus. “Memang terjadi penurunan sebanyak lima kilogram bantuan beras tersebut, namun setiap KPM tidak dikenakan biaya tebus lagi kemudian bantuan pun langsung diserahkan oleh Bulog ke desa atau kelurahan,” katanya, seperti diberitakan portal antarasumbar. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Pariaman Elidawati menjelaskan pada 2016 pemerintah pusat menyetujui 3.314 KPM penerima Rastra di Kota Pariaman, namun pada 2017 pemerintah pusat hanya mengalokasikan 2.983 KPM. Kekurangan 331 KPM tersebut diupayakan pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017 dan 2018. “Pemerintah daerah terus berkomitmen mengentaskan kemiskinan, kekurangan 331 KPM dialokasikan melalui APBD 2017 sebesar Rp450 juta dan 2018 Rp600 juta,” katanya. Terpisah anggota DPRD Kota Pariaman Jonasri meminta Pemkot Pariaman untuk membuat kategori prioritas masyarakat miskin yang layak dibantu melalui anggaran belanja bantuan sosial daerah. “Baik itu bantuan berupa reha bilitasi rumah bagi masyarakat miskin maupun bentuk lainnya. Ini mem butuhkan kriteria yang jelas sehingga tepat sasaran dalam pelaksanaannya,” kata Ketua Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) tersebut. Ia menjelaskan kriteria tersebut dibutuhkan sebab pelaksanaan bantuan sosial yang pernah dilakukan peme rintah setempat ataupun lembaga sosial lainnya selama ini dinilai masih kurang (h/nov/*) tepat sasaran.(h/nov/*) www.harianhaluan.com

Bagian Arsip dan Perpustakaan Diharap Jadi Dinas PARIAMAN, HALUAN - Bagian Arsip dan Perpustakaan Kota Pariaman, sesuai tuntutan fungsi dan tupoksinya mulai melirik menjadi dinas. “Bagian Perpustakaan dan Arsip, sebagai mana tertuang dalam UU No 43 tahun 2009 tentang kearsipan, harus dalam bentuk lembaga kearsipan daerah dan itu bisa berupa dinas,” kata Kepala Bagian Perpustakaan dan Arsip Kota Pariaman, Nen Marni menjawab Haluan, di kantor balaikota, Selasa (30/1). Kata Nen, sekarang pihaknya berjalan dengan program-prog-

ram yang sederhana saja sesuai tupoksinya, mengingat kondisi yang ada sekarang. “Bagi kita untuk kearsipan ini perlu depo arsip dan kini itu yang tidak ada. Begitupun, bagian ini juga dinilai oleh provinsi dan pusat, namun kita dapat poin yang kurang menggembirakan, karena terkendala dengan sarpras yang sesuai dengan tupoksinya bagian ini,” kata Nen. Dijelaskan Nen, pihaknya dalam kondisi sangat terbatas. Contoh, ketika berkoordinasi dengan pusat, terkadang men-

tok, karena instansinya belum menjadi lembaga seperti dinas, misalnya. “Padahal di pusat itu banyak yang bisa dijangkau untuk kemajuan kita di sini melalui kearsipan dan perpustakaan ini,” sebut Nen Marni. Diharapkan kearsipan ini lebih baik berupa dinas. Pihaknya percaya pemko ada punya rencana untuk yang menjadikan demikian. Di Bagian Arsip ini ada tiga sub bagian, yaitu Sub Bagian Kearsipan, Sub Bagian Layanan Pustaka dan Sub Bagian Pengembangan Pusta ka. (h/tri).

Pertumbuhan UMKM Makin Pesat PARIAMAN, HALUAN - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Pariaman, makin pesat. Data dari tahun 2013 sampai 2017 kemarin, UMKM yang ada sudah 7.000 lebih. “UMKM yang ada sekarang di Kota Pariaman telah berjumlah 7.065 UMKM,” kata Ke pala Dinas Perindustrian Perda gangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, kepada Haluan, Selasa (30/1). Dia menyebutkan, tahun 2016, jumlah UMKM itu sebanyak 6.848 UMKM dan tahun 2017 menjadi 7.065 UMKM. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan UMKM tersebut salah satu dian taranya faktor kunjungan wisata yang terus meningkat tiap tahun yang datang ke kota ini. “UMKM kuliner yang paling cepat tumbuh dan berkembang di Kota Pariaman ini,” sebut Gusniyeti Zaunit.

Namun pertumbuhan UMKM seperti sulaman, rajutan dan bordir, terlihat terkendala di bidang pemasaran. Permintaan pasar cukup bagus meski banyak untuk mengisi pasar domestik, tapi harapan untuk lebih cerah, terbuka luas. Produk kerajinan Kota Pariaman sudah bisa bersaing di pasar luas, karena promosi dan pembaruan desain sesuai selera pasar terus diikuti. Namun yang menjadi kendala bagi kebanyakan UMKM di Kota ini adalah persoalan modal. Ketika sebuah UMKM hendak meningkatkan produknya, sering terbentur modal. Mengatasi ini, maka pihak Perindagkop dan UMKM menfasilitasinya melalui dana-dana CSR yang ada di BUMN. “Di antara CSR yang kita fasilitasi untuk modal UMKM itu dari PT Semen Padang dan Telkom. Kita coba terus mencari terobosan untuk mengatasi kesulitan mo-

dal bagi UMKM yang ada di Kota Pariaman ini,” kata Gusniyeti Zaunit. Jalinan kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN terus dibina dan diupayakan semakin bertambah saban tahun, dengan demikian kesulitan permodalan bagi UMKM teratasi. Dia mencontohkan terhadap UMKM di Kota Pariaman yang mendapatkan dana CSR ada 44 UMKM pada semester Juni tahun 2017. “Dan masih ada yang ditung gu dari dana CSR PT Semen Padang itu,” kata Gusniyeti Zaunit didampingi Kasi Pembi naan Pengembangan Industri Non Agro, Budi Hendrianto. Untuk memajukan UMKM di kota ini, pihaknya selain memfasilitasi dengan bantuan dana CSR, juga membantu dalam bidang promosi. Misalnya, dengan pagelaran fesyen, pameran-pameran dan lomba-lomba kuliner.(h/tri).

BPBD Akan Adakan Jambore PRB PARIAMAN, HALUAN - Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman pada Februari 2018 akan melak sanakan Jambore Pengurangan Risiko Bencana (PRB) I. Kegiatan ini akan diikuti relawan kelompok siaga bencana (KSB) yang telah mengikuti diklat. Kepala BPBD Kota Pariaman, Asrizal didampingi Kasi Kesiapsiagaan, Darmayanto,

Selasa (30/1), menjelaskan, Kelompok Siaga Bencana tersebut sudah dibentuk sejak tahun 2012. Kelompok Siaga Bencana itu ada di 71 desa/kelurahan di Kota Pariaman, 20 orang perdesa/ kelurahan. Kegiatan di Jambore Pengurangan Risiko Bencana itu berupa cerdas cermat bidang kebencanaan, dan lomba dapur umum. Selain itu ada juga kegiatan

berupa peningkatan kapasitas relawan dengan menguji ketangkasan relawan seperti bongkar pasang tenda dan pertolongan pertama kegawatdaruratan. Tujuannya adalah mengasah kemampuan relawan tentang kebencanaan dan menjalin silaturahim antar relawan. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh BPBD kota Pariaman.(h/tri)

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Eva Yulia Delvita menjawab Haluan, Selasa (30/1), menjelaskan, kasus bayi kurus dan stunting memang ada terjadi di kota ini. Dalam tahun 2017, kasus bayi kurus dan stunting terdapat 14 kasus. Dan itu sudah teratasi dengan baik. “Kasus bayi kurus atau bayi stunting tahun ini tak boleh terjadi lagi,” katanya. Dinas kesehatan juga menjalin kerja sama diantaranya dengan PKK untuk penyuluhan tentang kesehatan bayi, ibu hamil dan menyusui. Bahkan sosialisasi itu juga dilakukan melalui puskesmas kepada masyarakat termasuk memanfaatkan kegiatan yang ada di desa melalui bidan desa. Dia mengatakan, hal seperti kasus tersebut tidak perlu terjadi sekiranya saja para orang tua memperhatikan periode emas. Artinya periode emas itu, 1.000 hari kehidupan, dimulai dari fase kehamilan (170 hari) sampai anak berusia dua tahun. Dari kasus anak kurus atau bayi kurus dan stunting

yang terjadi itu, tidak hanya di kalangan keluarga tidak mampu tetapi juga pada ke luarga mampu pun ditemui. “Seorang ibu harus mem perhatikan gizinya selama hamil dan menyusui,” kata Eva. Dia menambahkan akan lebih bagus lagi bila si ibu menerapkan pengetahuan tentang gizi yang dimilikinya dalam kesehariannya sehingga kasus bayi kurus dan stunting tidak ditemui lagi dalam tahun 2018 ini. Eva menyebutkan juga, menyangkut Hari Gizi Nasional tahun 2018, dilaksanakan rapat kegiatan dengan lintas sektor. Contoh, Dinas Pertanian, DP3KB, camat, pimpinan Puskesmas, bidan koordinator dan PKK. Rapat tersebut juga mem bahas tentang anak kurus dan stunting. Anak stunting atau pendek disebabkan asupan gizi yang k urang dalam waktu yang cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Rapat tersebut langsung dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bahktiar di aula dinas setempat di Mangguang Kecamatan Utara, Pariaman.(h/tri)

SISTEM ‘JEMPUT BOLA’

Perekaman KTP Elektronik Dikebut PARIAMAN, HALUAN - Sebanyak 3.356 warga Kota Pariaman belum melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPE) atau 5,37 persen dari 62.447 jumlah penduduk yang sudah wajib memiliki KTP-E. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pariaman, Dafrina di Pariaman, Selasa, mengatakan sesuai data per 31 Desember 2017 jumlah penduduk kota itu sebanyak 88.984 jiwa, dan yang wajib memiliki KTP-E sebanyak 62.447 jiwa. Ia mengatakan dari 62.447 jiwa penduduk wajib KTP-E, sebanyak 59.091 masyarakat telah melakukan perekaman KTP-E. Untuk cetak reguler di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu sebanyak 1.220 keping dan total cetak keseluruhan dinas 23.358 keping. Untuk melakukan proses percepatan perekaman KTP-E bagi masyarakat, pemerintah Kota Pariaman akan melakukan metode jemput bola ke lapangan. Artinya proses perekaman dilakukan langsung dengan menemui masyarakat di seluruh

desa dan kelurahan yang ada melalui bantuan kecamatan. Metode perekaman KTP-E jemput bola tersebut dilakukan sekaligus untuk ikut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah pada 27 Juni 2018. “Sasaran dinas adalah para pemilih pemula yang pada 27 Juni 2018 sudah genap berusia 17 tahun, sehingga perekaman dilakukan di setiap sekolah dan masyarakat umum lainnya,” ujar dia, seperti dikutip dari portal antarasumbar. Pihaknya memperkirakan awal Februari 2018, dinas terkait telah mulai melakukan perekaman KTP-E di lapangan dengan menggunakan dua unit alat rekam. Percepatan proses perekaman KTP-E ditargetkan mampu menembus 100 orang per harinya dari empat kecamatan yang ada. Dari 3.356 warga yang belum melakukan perekaman, Kecamatan Pariaman Tengah dan Utara mendominasi, ujarnya. Selain itu pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat di daerah itu agar m elakukan perekaman KTPE di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman di Kelurahan Karan Aur. (h/ nov/*)

Pengunjung Sudah Bisa Nikmati Tracking di Hutan Mangrove PARIAMAN, HALUAN - Jembatan tracking mangrove di lokasi penangkaran penyu di Desa Apar Kota Pariaman sejak selesai dibangun pertengahan Januari 2018, ramai dikunjungi masyarakat. Kunjungan oleh masyarakat itu tidak hanya pada hari libur, tetapi pada hari biasa, di sore hari juga menjadi target kunjungan oleh masyarakat. “Pengunjung pada hari libur Sabtu dan Minggu mencapai 2.000 orang, itu dari pengunjung yang mengisi buku tamu,” kata Ketua TDC Kota Pariaman, Aksa Prawira menjawab Haluan, Selasa (31/1). Pengunjung yang datang berwisata ke jembatan tracking mangrove, tidak

hanya dari Kota Pariaman saja, tetapi dari daerah lain, termasuk dari Medan, Jambi dan Pekanbaru. Berjalan di hutan mangrove di atas jembatan yang dibuat tersebut memberikan keindahan tersendiri. “Berkunjung ke konservasi penyu dengan tracking mangrovenya pastilah menambah pengetahuan,” kata Aksa Prawira di samping menikmati hijauan dan indahnya alam sekitar hutan mangrove. Aksa menambahkan, pembangunan tracking mangrove sepanjang 50 meter, lebar 1,5 meter di area kurang lebih 10 hektare.(h/tri).

TRACKING mangrove di Kawasan Konservasi Penyu di Desa Apar Kota Pariaman yang sudah selesai dibangun, ramai dikunjungi masyarakat terutama pada hari libur. TRISNALDI  Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: Yohanes


Harian Umum

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Salingka ngka Bunda PAUD Kunjungi TK Islam Bhakti Nagari SIJUNJUNG, HALUAN – Anak-anak PAUD Raudhatul Athfal/TK Islam Bhakti Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus tampak gembira. Mereka menyanyi dengan semangat serta mengikuti gerak tangan Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung Ny. Endra Yuswir dan rombongan. “Selamat Datang Bunda, Bunda Datang Kami Senang,” Endra Yuswir pun tampak larut bersama suka cita anak-anak yang masih polos itu. Itulah, sekelumit kegiatan Bunda PAUD Ny.Endra Yuswir ke Paud Raudhatul Athfal/ TK Islam Bhakti Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Jummat (26/1). Kedatangan Endra Yuswir didampingi Kadis Paperi Yulizar, Camat Sumpur Kudus Syamsu J, dan rombongan lain, dalam rangka pembinaan serta persiapan penilaian lomba Forikan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pada Lomba Forikan tahun ini, Paud Raudhatul Athfal/TK Islam Bhakti Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus menjadi duta Kabupaten Sijunjung. Menurut Bunda Paud, terpilihnya Paud Raudhatul Athfal/TK Islam Bhakti Nagari Silantai Nagari Silantai karena aktif mengenalkan ikan kepada anakanak. Selain itu, juga didukung dengan pembudidayaan ikan. “Di nagari hampir setiap rumah memiliki kolam ikan. Inilah yang menjadi nilai plus Nagari Silantai,” katanya. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung Yulizar menjelaskan selain memberikan pembinaan kunjungan ini sekaligus melihat kesiapan Nagari Silantai untuk menghadapi Lomba Forikan Tingkat Provinsi. Dalam penilaian nanti, selain PAUD/ TK, tim juga akan menilai dasawisma dan TP PKK Nagari. “Tim penilai nanti akan melihat keaktifan dan dukungan dari Dasawisma serta TP PKK Nagari dalam mempromosikan gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan) kepada Masyarakat dan anak- anak di Nagari Silantai ini,” jelasnya. (h/azn).

Beragam Iven Meriahkan Hari Jadi Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-69, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung menggelar Festival Lansek Manih, Pameran dan Bazar, serta Job Fair. Tahun ini lokasi penyelenggaraan tidak lagi berada di depan Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, melainkan di ruas jalan Pasar Jumat Kandang Baru. Rencananya Festival

Lansek Manih, Pameran dan Bazar, serta Job Fair akan digelar, Kamis (1/2) hingga 18 hari ke depan. Berdasarkan pantauan Haluan, Selasa (30/1), ratusan

Pengurus Forikan Silantai Dikukuhkan

SIJUNJUNG, HALUAN – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkimlih) Kabupaten Sijunjung menggelar sosialisasi pengelolaan sampah. Sedikitnya, 100 peserta utusan dari OPD, Instansi Vertikal, BUMD/BUMN mengikuti sosialisasi yang digelar di Aula Dinas PUPR, Kamis (25/1). Bupati Sijunjung Yuswir Arifin diwakili Kepala Dinas Perkimlih Khairal mengatakan, sosialisasi pengelolaan sampah skala kantor bagi pengelola K3 kantor merupakan tindak lanjut gerakan pengurangan sampah reduse, reuse, dan recyele (GPS 3R) yang dicanang kan 31 Oktober 2017 lalu. “Kegiatan GPS 3R tidak saja ditujukan pada masyarakat, tetapi wajib diterapkan OPD/Instansi di Kabupaten Sijunjung,” katanya. Pasalnya, berdasarkan evaluasi, dan pengamatan Dinas Perkimlih, pengelolaan sampah di kantor pemerintahan/BUMD/ BUMN belum melaksanakan pengelolaan sampah dengan cara berwawasan lingkung an. Seperti dibakar, dibuang sembarangan, atau pun tidak ada pemilihan dan pemanfaatan sampah sesuai jenisnya. Bahkan, masih ada yang memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna. “Selama ini, pengelolaan sampah masih bertumpu pada pendekatan akhir. Artinya, sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke TPA,” katanya. Padahal, timbunan sampah dengan volume yang besar di TPA berpotesi melepas gas metan serta meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi, yakni untuk energi, kompos, pupuk, ataupun untuk bahan baku industri. Karena itu, bupati mengimbau aparatur di daerahnya, untuk memulai pengelolan sampah skala kantor dengan cara berwawasan lingkungan. Panitia penyelenggara Roni Sudirman menyebutkan, sosialisasi ini diikuti 100 orang peserta. Mereka berasal dari instansi pemerintah, swasta, BUMD/BUMN di Kabupaten Sijunjung. Sosialisasi sehari ini mendatangkan narasumber, yakni Syaifudin Islami dari jejaring Bank Sampah Ranah Minang Sumatera Barat dengan materi “Pengelolaan Sampah Skala Kantor dengan cara Berwawasan lingkungan” dan Silvaria Asra dari Dinas Perkimlih Kabupaten Sijunjung dengan materi “Pengelolaan Sampah 3R melalui Bank Sampah Lansek Manih,” (h/azn) ujarnya.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN – Ketua forum peningkatan konsumsi ikan (forikan) Kabupaten Sijunjung Ny. Endra Yuswir Arifin melantik pengurus Forikan Nagari Silantai. Pelantikan pengurus masa jabatan tiga tahun ke depan itu dilaksanakan di ruang pertemuan kantor nagari setempat, Jumat (26/1). Hadir pada pelantikan tersebut, kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Paperi) Yulizar, Camat Sumpur Kudus Syamsu J, Jadi PAUD Dinas Dikbud Delvianti Basri, Ketua Forikan Kecamatan Sumpur Kudus, dan undangan lainnya. Kepengurusan Forikan Nagari Silantai yang dilantik terdiri dari, pembina, ketua, sekretaris, bendahara dan ketua-ketua bidang. Pembina dipercayakan kepada Yusbardi Gindo Malano (Wali Nagari) HB. DT. Rajo Mudo (Ketua BPN) Devid Arnandes (Sekretaris Nagari). Sementara itu Ketua Forikan dijabar Irnawati Yusbardi, Wakil Ketua Emalia, Sekretaris Rita Wahyu Ningsih, Bendahara Ade Suhatri. Dalam menjalankan tugas, Ketua Forikan dibantu koordi-

www.harianhaluan.com

serta organisasi wanita telah mengambil nametag yang sudah disediakan panitia. “Khusus pameran ada 30 peserta. Pesertanya, berasal dari OPD, instansi vertikal, BUMD/ BUMN, dan organisasi wanita,” kata M.Zein kepada Haluan. Begitu pun untuk bazar, ratusan tenda telah dipasang panitia dari Pemerintahan Nagari Muaro. Seperti tahun sebelumnya, bazar yang ditunggutunggu masyarakat akan mema-

DIKUKUHKAN—-Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung Ny. Endra Yuswir Arifin melantik pengurus Forikan Nagari Silantai, Jumat (26/1). AZNELDI

TINDAK LANJUT GERAKAN GPS 3R

Dinas Perkimlih Sosialisasi Pengelolaan Sampah

tenda berwarna putih untuk kegiatan Festival Lansek Manih, Pameran dan Bazar, serta Job Fair sudah terpasang. Para peserta pameran sudah mengambil nametag yang disediakan oleh panitia. Ketua Seksi Pameran dan Bazar M. Zein mengatakan, segala persiapan telah selesai. Nantinya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Sijunjung dan instansi terkait, BUMD/BUMN

nator kegiatan, yakni selaku ketua dipercayakan kepada Zulwendri dengan anggota Kaur Pemerintahan. Bidang organisasi, Ketua Nurfariza, Bidang Peningkat SDM Novelita, Bidang Mutu dan Produk, Mulbayati, Bidang Data dan Publikasi Della, Bidang Promosi dan Pemasaran Zelfi Elvia. Dalam sambutannya Ketua Forikan Kabupaten Sijunjung Ny. Endra Yuswir Arifin mengucapkan selamat kepada pengurus Forikan Nagari Silantai yang baru saja dilantik. “Selamat, semoga ke depan Forikan Nagari Silantai lebih maju dan berkembang lagi,” ucapnya. Ia meminta, ketua Forikan nagari Silantai berkoordinasi dengan pengurus Forikan kecamatan terkait tugas dan fungsi yang akan dilaksanakan. Dan tak kalah pentingnya, sebut Endra Yuswir, meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat. Apalagi di Kecamatan Sumpur Kudus merupakan salah sentral budidaya ikan. “Kami berharap tingkat konsumsi ikan masyarakat Nagari Silantai setiap hari semakin meningkat,” ujarnya. (h/azn)

merkan sekaligus menjajakan beragam produk kerajinan dan kuliner pelaku UKM dari Kabupaten Sijunjung serta pedagang umum dari dalam dan luar kabupaten. “Ratusan tenda yang kami siapkan sudah habis dibooking peserta bazar,” kata Wali Nagari Muaro Diagus Putra kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (30/1). Selain pameran dan bazar, rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-69 juga dimeriahkan dengan Festival Lansek Manih. Dari laman facebook Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung, pada peringa tan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung bakal dimeriahkan beberapa kegiatan menarik lainnya. Di antaranya, Qasidah Rabana, Minggu (4/2), Randai tanggal 5, 6, 7, 8, 9 dan 11 Februari, Talempong Pacik, Rabu (7/2), Fashion Tenun Ungan, Jumat (9/2), Lagu Minang Pariwisata Sijunjung, Sabtu (10/2) dan Lomba Senam Bugar Indonesia antar nagari pada tanggal 12 s/d 14 Februari. Sementara, kejuaran catur terbuka piala Bupati Sijunjung Cup IV digelar pada tanggal 15 s/d 17 Februari di GOR Sibinuang Sakti dan Gedung Pancasila Muaro Sijunjung. Tak hanya itu, rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-69 juga diisin dengan lomba bintang sains tingkat SD, SLTP dan SLTA se Kabupaten Sijunjung serta kegiatan lainnya.(h/azn)

Walnag Pematan Panjang Lantik Pengurus IMPP SIJUNJUNG, HALUAN – Walinagari Pematang Panjang April Marsal melantik kepengurusan Ikatan Mahasiswa Pematang Panjang (IMPP) di ruang pertemuan kantor walinagari setempat, Minggu (28/1). Kepengurusan IMPP periode 2018 - 2020 yang dilantik Ketua, Ainul Bashir, Wakil Ketua, Khairullah, Sekretaris 1, Andhini Ardi, Sekretaris 2, Rezi Rozalinda, Bendahara, Liranda Khaira Nisa. Dalam menjalankan organisasi, ketua dibantu sejumlah koordinator yakni, Koordinator Seni Budaya Alexandro Gutawa, Koordinator Keagamaan Fauzan, Koordinator Humas Syafrizal, Koordinator Wilayah Jefri Wahyudi, dan Koordinator Olah Raga Nofridi Noer. Pengurus baru itu terbentuk sebagai tindaklanjut hasil pelaksanaan musyawarah besar (Mubes) yang dilaksanakan, Minggu (28/1) untuk memilih pemimpin dan pengurus baru IMPP dua tahun kedepan. Walinagari Pematang Panjang April Marsal menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru IMPP sehingga keberadaannya lebih dapat dirasakan manfaatnya serta mampu memberikan sumbangan pemi-

kiran untuk pembangunan dan kemajuan nagari. “Terbentuknya kepengurusan IMPP diharapkan dapat memotivasi atau memberi semangat kepada adik-adiknya sekaligus melatih kemampuan berorganisasi tanpa melupakan tugas akademik selaku mahasiswa,” ingat April Marsal. Dalam mubes sekaligus pelantikan kepengurusan IMPP yang dihadiri Ketua MUI Nagari Pematang Panjang Mustatir, Ketua FKPM Rio Suzandi, Ketua KAN Irman Datuak Bandaro Kuniang, Ketua BPN Masril Malin Sampono, Ketua Pemuda Nagari Mulyadi serta Tokoh Masyarakat, dan Perangkat Nagari setempat, Walinagari juga mengingatkan mahasiswa Nagari Pematang Panjang agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Jauhi narkoba, kalau ada masyarakat ataupun adik-adik yang terlihat atau pun terlibat, agar dicegah atau dilaporkan ke pihak yang berwajib, dan Pemerintahan Walinagari setempat,” ingatnya. Pada kesempatan itu, Walinagari memberikan reward kepada mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) tertinggi dan bantuan dalam bentuk tabanas kepada pengurus IMPP.(h/azn)

Wagub Akan Resmikan Festival Lansek Manih SIJUNJUNG, HALUAN – Jika tidak ada aral melintang, Wagub Sumbar Nasrul Abit akan meluncurkan Festival Lansek Manih tahun 2018. Untuk kesuksesan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sijunjung Zefnihan, AP menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar ikut aktif dalam menyuk seskan penyelenggaraan festival tersebut. Imbauan itu di sampaikan Zefnihan saat apel pagi yang diikuti Staf Ahli, Asisten, Kabag, beserta staf ASN di lingkup Sekre tariat Daerah Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di samping Gedung Bersama Pasar Impres Muaro Sijunjung, Selasa (30/1). Kata Zefnihan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung diawali dengan jalan santai dengan start di Lapangan M. Yamin menuju Pasar Jumat Muaro Sijunjung. Kemudian dilanjutkan

dengan peluncuran lambang Lansek Manih dan Peresmian Jalan Lansek Manih (Pasar Jumat-Kandang Baru). “Insyaallah, peluncuran akan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit,” ucapnya. Seiring dengan itu, Sekdakab mengimbau ASN agar bersama sama mensukseskan kegiatan ini. “Kita mengharapkan Festival Lansek Manih yang pertama ini meriah dan dapat dirasakan oleh seluruh masyar akat Kabupaten Sijunjung ini,” harapnya. Tak hanya itu, Zefnihan juga berharap agar Festival ini tidak saja dapat dirasakan tahun ini saja, tapi menjadi kegiatan rutin tahunan. “Diharapkan kepada kita semua agar memasang marawa di setiap rumah, rumah dinas dan perkantoran agar terlihat semarak nya hari jadi Kabu paten Sijunjung ke 69 pada tahun ini,”kata Sekdakab itu.(h/rel)

INILAH lokasi Festival Lansek Manih, pameran, dan bazar serta pameran job fair di jalan Pasar Jumat-Kandang Baru, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-69. AZNELDI  Redaktur: Juli Ishaq Putra

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

RABU, 31 JANUARI 2018 / 14 Jumaidil Awal 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Balai Batu Sandaran Jadi Kampung Produktif SAWAHLUNTO,HALUAN – Desa Balai Batu Sandaran (BBS), Kecamatan Barangin resmi menjadi kampung produktif. Kampung produktif BBS diresmikan Walikota Ali Yusuf, Senin (29/1). Kampung produktif di desa yang dipimpin oleh Masril ini mengusung slogan “Desa Balai Batu Sandaran sebagai Kawasan Wisata dan Agroindustri pada Tahun 2023”, menjadi kampung produktif ketujuh di Sawahlunto. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengata kan, selain menawarkan keindahan wisata alam, Desa BBS memiliki kekayaan potensi sumber daya alam seperti minyak serai wangi dan minyak atsiri, serta bahan pewarna alami untuk kain songket. “Potensi-potensi yang ada di Desa Balai Batu Sandaran akan dimaksimalkan pengelo laannya dengan fasilitasi melalui kampung produktif,” katanya. Wako Ali menilai, keberadaan kampung produktif baru akan berhasil sesuai target apabila semua pihak benar-benar bekerja dan mendukung. Karenanya diimbau agar seluruh pihak, terutama instansi terkait dan masyarakat setempat secara serius mengelola kampung produktif tersebut. “Pekerjaan sebenarnya menanti setelah peresmian ini, bagaimana keberadaan kampung produktif ini benar-benar memberi kan dampak dan manfaat bagi masyarakat. Sesuai rencana dan strategi yang telah dibahas, mari bersama kita pemerintah dan masyarakat mengelola ini. Semuanya baru bisa berjalan dengan dukungan kita semua,” ungkapnya. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Andy Rastika dalam laporannya menyebut kan, kampung produktif bertujuan mening katkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Tujuan akhirnya tentu meningkatnya ekonomi masyarakat. Hadirnya kampung produktif akan memberikan fasilitasi terhadap pengembangan potensi sumber daya yang ada. Tidak sekedar dicanangkan saja tapi mampu menjadi sumber pengharapan bagi warganya dalam meningkatkan kualitas ekonominya,” terang Andi. Untuk itu lanjutnya juga diminta agar masyarakat aktif berpartisipasi dan mengawasi keberadaan kampung produktif tersebut untuk keberhasilannya sesuai dengan apa yang direncanakan keberadaanya. (h/rki)

WALIKOTA Ali Yusuf mencanangkan Desa BBS menjadi Kampung Produktif ketujuh di kota tersebut. RIKI YUHERMAN

GUNTING PITA - Ketua GOW Pasaman Ny Mira Delima yang juga istri Wabup Atos Pratama, didaulat melakukan pengguntingan pita, menandai peresmian Kantor Wali nagari Jambak oleh Bupati Pasaman. YUSUF LUBIS

KANTOR WALNAG JAMBAK DIRESMIKAN

Sarana Harus Menunjang Peningkatan Pelayanan PASAMAN, HALUAN – Bupati Pasaman Yusuf Lubis meresmikan kantor baru Wali nagari Jambak, Kecamatan Lubuksikaping, Selasa (30/1). Pembangunan kantor dua lantai tersebut menelan dana alokasi nagari (DAN) tahun anggaran 2017 hingga ratusan juta. “Biaya pembangunan kantor walinagari ini sebesar Rp700 juta dari ADN tahun 2017. Kantor ini memiliki luas 8x15 meter. Fasilitasnya ada ruang pertemuan juga,” ujar Wali nagari Jambak Edi Jufri. Kantor berlantai dua itu, kata Edi Jufri dikerjakan selama 120 hari kalender atau empat bulan, dari lama waktu penger jaan sesuai kontrak, yaitu 150

hari alias lima bulan. “Dalam pengerjaannya hanya membutuhkan waktu empat bulan selesai. Lebih cepat satu bulan dari waktu yang ditentukan, yaitu lima bulan,” katanya. Har apan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik seiring diresmikannya kantor baru walinagari tersebut oleh Bupati setempat, muncul dari berbagai kalangan. Pada

Program Transmigrasi Dharmasraya Terus Berkembang DHARMASRAYA, HALUAN – Masyarakat Nagari Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar memperingati Hari Jadi Transmigrasi Nagari Koto Tinggi ke-38. Peringatan ini dikemas dalam bentuk upacara bendera yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Nagari Koto Tinggi, Selasa (30/1). Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bertindak sebagai pembina dalam upacara yang diikuti oleh pelajar dan seluruh elemen masyarakat setempat. Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi kepada Wali Nagari Koto Tinggi bersama Bamus Nagari Koto Tinggi, beserta seluruh perangkat nagari dan masyarakat yang telah menyiapkan acara yang sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 14. “Semoga rangkaian pelaksanaan kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, khu-

susnya di Nagari Koto Tinggi dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan percepatan pembangunan di berbagai sektor,” ujar bupati. Bupati menjelaskan, kegiatan ini juga menceminkan suatu kehidupan yang rukun dan tenteram di tengah masyarakat. “Walaupun warga kita berasal dari beberapa daerah asal, yang mayoritas berasal dari Kabupaten Agam dan Pulau Jawa, semoga keharmonisan dapat kita pertahankan selamanya,” tegas Riska. Sejarah transmigrasi di Kabupaten Dharmasraya, sambung bupati, telah dimulai sejak tahun 1965. Hingga saat ini pun, Kabupaten Dharmasraya masih menyelenggarakan program transmigrasi yang merupakan salah satu dari empat kabupaten penerima transmigrasi yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“Penyelenggaraan transmigrasi secara nasional untuk penyebaran penduduk dari tempat yang padat ke tempat yang masih sedikit jumlah penduduknya. Tapi bagi Kabupaten Dharmasraya, penyelenggaraan transmigrasi lebih ditekankan sebagai upaya untuk pengembangan dan membuka daerahdaerah baru, sehingga memacu pertumbuhan dan ekonomi masyarakat sekitar,” papar bupati. Berdasarkan data yang a da, lanjutnya lagi, Kabupaten Dharmasraya saat ini telah menerima penempatan transmigrasi sebanyak 12.714 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 55.847 jiwa, yang telah ditempatkan pada 23 Unit Pelaksana Transmigrasi. Pada kondisi saat ini sebagian besar eks-UPT tersebut sudah berdiri menjadi nagarinagari yang telah berkembang dan maju, dan salah satunya adalah Nagari Koto Tinggi. (h/mg-bdr)

BUPATI Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta rombongan menghadiri peringatan hari jadi transmigrasi di Nagari Koto Tinggi. BADRI www.harianhaluan.com

kesempatan itu, ninik mamak Jambak Tomas Alibasa Dahlan bermohon agar dilangsungkan pembangunan sejumlah infrastruktur lain di nagari itu. “Bermohon agar pak Bupati segera membangun jembatan permanen di jorong Kampung Alai di nagari ini. Jembatan itu akan menghubungkan masyarakat Jambak dengan Tanjung Beringin. Selain itu, membuka jalan usaha tani antara nagari Jambak dengan Malampah,” katanya. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, peresmian kantor Walinagari harus jadi momentum untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sudah tiga kantor walinagari yang saya resmikan. Pada 2017 lalu, kantor Wali nagari Durian Tinggi, Air Manggis dan Jambak. Bangunan ini diharapkan dapat memperbaharui semangat kerja seluruh perangkat nagari,” katanya. Dikatakannya, arah pembangunan nagari sudah searah dengan program Nawacita Presiden Jokowi. Untuk di Kabupaten Pasaman, kata dia, konsentrasi pembangunan dikhususkan pada tingkat kejorong an melalui dana desa. “Kita (Pasaman) sudah selangkah lebih maju. Konsep pembangunan kita fokus di tingkat kejorongan. Infrastruk-

tur di kejorongan, fokus kita untuk dibangun,” ujarnya. Bupati pun mengimbau, agar masyarakat setempat berperan aktif dalam menyukseskan seluruh program pemerintah, termasuk Pemerintahan nagari di dalamnya. Demikian pula dengan masyarakat, juga diimbau untuk terlibat secara langsung menyukseskan program pemerintah Nagari Jambak. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Atos Pratama, Ketua GOW Ny Mira Delima Atos, sejumlah Kepala OPD, Camat Lubuksi kaping Mardianto, para wali nagari, dan pemuka masyarakat setempat. (h/yud)

RIBUAN BUKU DISEBAR

Geliatkan Minat Baca di Nagari Koto Rawang PAINAN, HALUAN – Pemerintahan nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai Pessel meluncurkan berbagai buku bacaan bagi warganya dengan sistim Roling. Buku bacaan tersebut berisi berbagai pengetahuan yang memiliki manfaat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Peluncuran ini dihadiri oleh Sekdakab Pessel Erizon di ruang PAUD nagari setempat, Senin( 29/ 1). Erizon meminta masyarakat sejak dini dapat meluangkan waktu untuk mem baca buku. Pasalnya, berbagai pengatahuan akan dapat diserap seperti, cara bertani yang baik, mengelola perikanan, berkebun, dan bertenak, berdagang, Home Industri, dan lainnya. Bila semua pekerjaaan dilaksanakan dengan ilmu pengetahuan tentu akan memberikan hasil yang baik pula. Menurutnya, semua pekerjaaan harus dilandasi ilmu pengetahuan dalam mencapai keberhasilan. Orang yang banyak membaca tentu wawasan pengetahuannya akan bertambah dan semakin luas wawasan pengetahuannya artinya, mereka tidak lagi terfokus dengan pengetahuan yang dimiliki, tapi akan memiliki nilai tambah dalam menghadapi kehidupan ini.

CAMAT Kecamatan IV Jurai Pessel Salman Alfarisi Brutu memaparkan manfaat dari berbagai buku bacaan, dalam kegiatan Roll Book yang dihadiri oleh Sekdakab Pessel Erizon di nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai Pessel. M. JONI

Membudayakan membaca merupakan salah satu upaya untuk membebaskan diri dari keterbelakangan dan kemiskinan ilmu pengetahuan, dan sudah seharusnya setiap masyarakat berbenah diri menuju kesejahteraan di masa mendatang. Camat kecamatan IV Jurai Salman Alfarisi Brutu mengatakan, kegiatan roll book ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di beberapa nagari, dari hasil survai di lapangan ternyata memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Tidak saja di kalangan orang dewasa, tapi anak yang masih usia produktif pun kini gemar membaca buku bacaan yang

disediakan di nagari. Pihaknya optimis, kondisi ini akan membawa perubahan yang drastis terhadap kehidupan masyarakat, terutama dengan terjadinya peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat nagari. Wali Nagari Koto Rawang Suhardas mengatakan, sebanyak 1200 berbagai buku bacaan dengan mengunakan anggaran dana desa 2018 dibagikan kepada warganya, kemudian buku tersebut digulirkan kepada tetangga yang belum kebahagian buku bacaaan tersebut dengan sistim berantai artinya, semua masyarakat akan dapat membaca buku bacaan tersebut. (h/mjn)

 Redaktur: Juli Ishaq Putra

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar Cabuli Gadis Bawah Umur, Pria Beranak Satu Diciduk Polisi AROSUKA, HALUAN - Diduga melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap gadis di bawah umur, pria beristri berinisial NF (28) terpaksa berurusan dengan pihak berwajib di Mapolres Solok Arosuka. Pelaku mengaku sudah dua kali meniduri korban yang diakuinya sebagai pacarnya tersebut. Dari informasi yang dihimpun Haluan di Mapolres Solok Arosuka, Senin (29/1), pelaku NF diciduk petugas di rumahnya setelah mene rima laporan dari keluarga korban. Saat dijemput petugas, pelaku hanya pasrah dibawa ke Ma polresSolokArosukauntukpengusutanlebihlanjut. Meski telah beristri dan beranak satu, namun antara pelaku dan korban N (17) cukup lama terlibat hubungan asmara terlarang. “Pelaku yang telah beristri dan telah memiliki anak, diam-diam menjalin hubungan cinta dengan wanita pujaan hatinya yang ternyata masih di bawah umur,” terang Kapolres Arosuka, AKBP Ferry Irawan di Arosuka, Senin (29/1). Entah merasakan cinta yang begitu menda lam, hubungan asmara kedua sejoli ini ternyata cukup jauh. Meski di rumah pelaku telah mempunyai istri dan anak, namun pelaku juga nekat melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban yang dipacarinya cukup lama. Setidaknya dari pengakuan pelaku dan korban, hubungan terlarang layaknya hubungan suami istri sudah dua kali dilakukan di lokasi yang berbeda. Hubungan terlarang antara korban dan pelaku selama ini cukup lancar tanpa diketahui keluarga korban maupun pelaku. Namun malang, hubungan terlarang pelaku dan korban tercium juga meski meraka menjalin hubungan secara diam-diam. Keluarga korban curiga melihat tingkah dan kedekatan N dengan pelaku cukup dekat. Pada hal pelaku telah berkeluarga. Akan tetapi hubungan pelaku dan korban diketahui telah jauh, membuat keluarga korban marah. Tidak terima anak mereka diperlakukan seperti itu oleh pelaku, keluarga korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke petugas di Mapolres Solok Arosuka. Pelaku dijerat UU PPA tentang perlindungan anak dengan ancaman diatas 5 tahun penjara, karena korban masih berada di bawah umur. ”Untuk mempertanggung kan perbuatannya, pelaku terpaksa mendekam dalam tahanan di Mapolres Solok Arosuka,” pungkas kapolres. (h/ndi)

23

16.771 KK Tanah Datar Segera Terima Rastra

SERAHKAN RASTRA - Wabub Zuldafri Darma menyerahkan beras raskin kepada wali nagari di Tanah Datar, Senin (29/1). KHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN - Beras Sejahtera disingkat Rastra tahun 2018 segera diberikan gratis kepada masyarakat dengan jumlah penerima sebanyak 16.771 KK, yang tersebar di seluruh nagari se-Kabupaten Tanah Datar dengan berat beras 10 kg. Hal Ini berbeda dari tahun 2017, dimana penerima manfaat memperoleh beras 15 kg namun dengan subsidi atau penggantian beras Rp.1.600 per kilogramnya. Hal ini disampaikan Kadis Sosial Yuhardi dihadapan Wabup Zuldafri Darma, Kepala Bulog Sub Divre Wil II Solok Andriati, Asisten II Helfy Rahmy Harun, Inspektur Altri Suandi, Camat, Wali Nagari seTanah Datar dan perwakilan penerima Rastra pada acara

Launching dan Sosialisasi Program Bansos Rastra Kabupaten Tanah Datar tahun 2018, di Aula Kantor Bupati, Senin (29/1). Kepada Haluan Yuhardi menyampaikan, data penerima manfaat berasal dari petugas BDT (Basis Data Terpadu) yang

Karhutla Terjadi Pada Dua Kecamatan Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Kabupaten Sijunjung. Kali ini terjadi didua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sijunjung yakni Kenagarian Padang Sibusuk dan Nagari Sijunjung, Selasa (30/1). Beruntung warga yang sigap langsung melaporan kepada pihak BPBD Sijunjung yang berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan pemadaman. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Hardiwan didampingi Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Mashariyanto mengimbau masyarakat agar mewaspadai bencana kebakaran saat musim kemarau atau Panas yang disertai angin kencang yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Sijunjung. “Beberapa hari terakhir ini, hari begitu panas dan tidak ada hujan, sehingga rawan terjadi kebakaran pada pemukiman warga maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Hardiwan, Selasa (30/1).

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Selain musim kemarau, Hardiwan menuturkan, cuaca yang panas dan terik dengan disertai angin kencang juga harus menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, warga pemilik lahan yang melakukan land clearing atau pembersihan lahan dengan cara membakar areal lahan yang telah selesai dirambah atau dibersihkan oleh sang pemilik. Bahkan seringkali ditinggalkan dalam keadaan api yang belum padam oleh masyarakat sehingga beresiko memgakibatkan kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi di Nagari Padang Sibusuk dan Nagari Sijunjung pada Selasa (30/1). “Kebakaran bisa terjadi setiap saat dan menimpa siapa saja. Jadi, kami imbau masyarakat agar waspada bencana, karena sudah memasuki musim kemarau,” katanya. Mashariyanto menambahkan, Selain kebakaran lahan dan hutan, kebakaran lainnya yaitu karena arus pendek/korsleting listik dan pembakaran sampah di lingkungan pemukiman, serta

lainnya. “Untuk menghindari terjadinya kebakaran, warga agar selalu mengecek jaringan listrik secara berkala dan pastikan listrik di rumah, kantor, industri aman dan standar. Jangan membakar sampah di dekat lingkungan permukiman. Sampah yang sudah dipilah dan tidak terpakai lagi, sebaiknya dikumpulkan, jangan dibakar. Biarkan dinas terkait yang mengang kutnya,” tegasnya. Dirinya juga mengata kan, Dinas Pol PP dan Pema dam Kebakaran selalu waspada, baik anggota maupun armada dalam mengantisipasi musibah kebakaran Hutan dan lahan dengan berkoordinasi bersama pihak BPBD Sijunjung dan pihak lainnya dan berkoordniasi dengan para tokoh adat dan tokoh masyarakat jika ada musibah kebakaran rumah, lahan ataupun yang lainnya agar selalu mem beritahukan kepada jajaran Dinas Pol PP dan Damkar. Sehingga bisa dengan cepat bergerak dalam mema damkan api secepatnya. (h/ ogi)

ada ditiap nagari se-Tanah Datar. “Data penerima tahun ini sama dengan tahun lalu, namun 2018 bisa diperbaharui setiap bulan melalui petugas BDT yang nanti akan mendata dan menyampaikannya ke pemerintah pusat, karena itu kalau ada perubahan data, manfaat petugas tersebut dengan semaksimal mungkin,” harap Yuhardi. Dikesempatan itu Yuhardi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Perum Bulog Sub Divre Wil II Solok. “Di kesempatan ini kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Bulog Solok, karena bersedia dan siap membantu

penyaluran Rastra ini selama 5 hari ke depan di seluruh daerah Tanah Datar,” sampainya. Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan, beras Rastra atau dikenal juga dengan nama Raskin terbukti mampu menjadi program dalam membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokoknya. “Program ini telah dilaksanakan semenjak tahun 2008 lalu dengan nama Operasi Pasar Khusus dan berkembang sampai tahun 2018 ini dengan nama Bantuan Sosial Rastra gratis atau tanpa biaya tebus seperti tahun lalu. Dan tentu saja program ini diharapkan tepat sasaran,” sampai Wabup Zuldafri. Ditambahkan Wabup, pelaksanaan tahun lalu masih ada nada-nada sumbang dan tidak satu suara di nagari dalam pelaksanaan program ini. “Sesuai laporan dan perkembangan di lapangan, ada beberapa tempat di Tanah Datar yang komplain dan menyatakan bahwa banyak masyarakat yang sebenarnya berhak, namun tidak dapat bantuan. Disinilah diharapkan peranan Wali Nagari bersama perangkatnya dengan koordinasi d engan dinas terkait ataupun memanfaatkan petugas BDT untuk merubah data, sehingga terakomodir masyarakat yang berhak dalam menerima Bansos Rastra ini,” ujarnya. Tidak itu saja, ujar wabup, Pemerintah Daerah menggandeng perantau dan masyarakat lainnya untuk turut serta dalam

program sosial lainnya seperti Gapura Mantap. “Sampai agustus 2017 lalu, sudah ada 915 rumah masyarakat miskin yang dipugar. Ini berkat dukungan dan kerja sama Pemda bersama perantau, donatur dan masyarakat Tanah Datar lainnya. Namun tentu saja disamping pelaksanaan program, pelaporan realisasi juga harus disampaikan kepada Pemda melalui dinas terkait, sehingga data pelaksanaan program update di Pemda,” pungkas Wabup Zuldafri. Sementara itu, salah seorang Wali Nagari yang mengikuti penyerahan beras raskin mengatakan, pembagian Rastra di tingkat Nagari terkendala dengan kurang tepatnya pembagian beras tersebut, atau salah sasaran. “Banyak masyarakat yang mengeluh tidak men dapat rastra, mengadu ke kami para wali nagari,” ujarnya. Ia menambahkan, selaku Wali Nagari, dirinya tidak mengerti dengan pendataan dan kategori yang menjadi acuan bagi BDT dalam menentukan penerima Rastra. “Saya selaku wali nagari tidak mengerti dari mana data yang diambil BDT dalam menentukan penerima KK yang tepat. Pasalnya banyak warga kami yang miskin tidak mendapatkan Rastra tersebut,” ujarnya. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi kepada camat, wali nagari dan perangkat Nagari lainnya sebanyak 190 orang peserta, dengan narasumber Kepala Perum Bulog Sub Divre Wilayah II Solok Andriati. (h/mg-rul)

Baperlitbang Tanah Datar Gelar FKP RKPD 2019 TANAH DATAR, HALUAN – Untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019, Baperlitbang laksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang dibuka Wabup Zuldafri Darma. Turut menjadi narasumber dari dalam kegiatan ini, Werry Darta Tai fur akademisi dari Unand. Wabup Zuldafri Darma dalam sambutannya menyampaikan, masukan dan

saran penyempurnaan akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani Kepala Baperlitbang, Kepala Perangkat Daerah dan perwakilan masyarakat yang hadir dalam konsultasi publik yang dilaksanakan hari ini. “Konsultasi Publik dalam mendukung rancangan awal RKPD disusun berpedoman kepada RPJMD Tanah Datar sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian

dan Evaluasi Pembangunan Daerah,” sampai Zuldafri saat membuka FKP di Aula Baperlitbang di Pagaruyung, Selasa (30/1). Wabup menambahkan, RPJMD Tanah Datar Tahun 2016-2021 ditetapkan kebijakan umum pembangunan daerah berupa 4 gerakan terpadu pembangunan daerah, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan pembangunan pertanian, peningkatan dan pengembangan pariwisata serta pe ningkatan pelayanan pub lik.

“Dalam merumuskan RKPD 2019 diharapkan perangkat daerah memperhatikan Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi RKPD, permasalahan pembangunan daerah, merumuskan program kegiatan sesuai visi Kabu paten Tanah Datar dan penyu sunan perencanaan hendak nya tematik, holistik, integratif dan spasial, sehingga program dan kegiatan perangkat daerah sinergi satu sama lainnya,” pesan Wabup Zuldafri. (h/ mg-rul)

Pasbar Masih Punya Banyak Lahan Kosong PASBAR, HALUAN - Komando Resor Militer (Danrem) 032 Wirabraja Sumbar, Brigjend TNI Mirza Agus siap mendukung Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, meningkatkan produksi jagung di daerah itu. Apalagi, menurut dia, lahan yang masih kosong di Pasbar masih banyak dan perlu diolah. “Kita siap bekerja sama dengan Pemkab/Pemko seSumbar untuk memanfaatkan lahan kosong untuk

ditanami jagung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Danrem 032 Wirabraja Sum bat, Brigjend TNI, Mirza Agus saat mengunjungi Pa saman Barat, Selasa (30/1). Ia mengatakan pihaknya menargetkan penanaman jagung seluas 10 ribu hektare di-Sumbar. Salah satunya adalah di Pasaman Barat yang dikenal sebagai sentra jagung. “Kita siap bekerja sama dengan Pemkab Pasaman

Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan. Mudahmudahan kita bisa membantu mengembangkan tanaman jagung selain kerja sama meningkatkan produksi padi melalui cetak sawah baru,” katanya. Menurutnya masyarakat harus bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada. Selain itu juga bekerja sama dengan pihak perusahaan kelapa sawit yang ada. Sebab, saat ini banyak perusahaan yang

sedang melakukan perema jaan atau replanting. “Kita akan jajaki perusahaan sawit yang ada agar bersedia menanam jagung dilahan yang sedang peremajaan sebelum kelapa sawit beranjak besar,” ujarnya. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Pasaman Barat yang mampu merajuk beragam perbedan dengan kebersa maan. Sebab, Pasaman Barat terdiri dari tiga etnis besar yakni Minang, Man dailing dan Jawa.(h/ows)

Sejumlah Daerah Malam Ini Gelar Salat Gerhana PASBAR, HALUAN - Pemerin tah Kabupaten Pasaman Barat mengimbau seluruh staf di lingkungan Pemkab Pasbar untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan pada tanggal 31 Januari (siap isya) dilaksanakan atau terpusat di Masjid Agung Baitul Ilmi. Bupati Syahiran meminta agar semua kepada OPD mengintruksikan stafnya untuk mengikuti intruksi tersebut. “Saya mengimbau kepada seluruh Kepala OPD beserta stafnya untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan berjamaah di wilayah masing-masing sebagaimana disunahkan Rasulullah,” pinta Syahiran. Ia menambahkan, selain melaksanakan Salat Gerhana Bulan umat Islam memperbanyak takbir, tahmid, dan amalan kebaikan lainnya. Selain itu, umat Islam diimbau untuk www.harianhaluan.com

berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara. “Bagi kepala OPD dan staf yang berada di Simpang Empat agar mendatangi Masjid Agung Baitul Ilmi pada pukul 20.00, WIB,” tandas Syahiran. Wilayah Sumatera Barat termasuk Pasaman Barat termasuk daerah yang dapat mengamati fenomena Gerhana Bulan Total atau yang disebut juga sebagai Super Blue Blood Moon pada malam tanggal 31 Januari 2018. Gerhana Bulan yang terjadi ini terbilang unik karena berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yaitu 1 jam 16,8 menit dan menjadikannya gerhana bulan total dengan durasi terlama sepanjang abad ini. Berdasarkan perhitungan, fase gerhana bulan diawali pada pukul 17.48 WIB, gerhana total mulai terjadi pada pukul 19.51 WIB, puncak gerhana total terjadi pada pukul

20.29 WIB, gerhana bulan total berakhir pada pukul 21.08 WIB, dan keseluruhan fase gerhana bulan berakhir pada pukul 23.09 WIB. Berdasarkan hasil analisa pada saat terjadinya Gerhana

Bulan Total, kondisi cuaca diperkirakan berawan pada malam hari di wilayah Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan serta hujan ringan di Pasaman Barat,

MASJID Agung Nurul Mukhlishin di Komplek Islamic Center Koto Baru, lokasi pelaksanaan Salat Khusuf, Rabu (31/1). WANDI MALIN

Pasaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Dharmasraya dan Solok Selatan. Kemenag Kabupaten Solok Gelar Salat Gerhana Sementara, menyambut datangnya fenomena alam Gerhana Bulan total yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu (31/1) malam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok juga akan melaksanakan Salat Gerhana bersama masyarakat yang akan digelar di Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Kabu paten Solok di Koto Baru. “Kantor Kemenag bertindak sebagai penyelenggara yang didukung oleh Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra,” kata Kasubag Tata Usaha Fuadi Nawawi di Koto Baru, Selasa (30/1). Fuadi menyebutkan, pada Salat yang dimulai dengan Salat Magrib berjamaah ini, dilanjutkan dengan Magrib Mengaji  Redaktur: Heldi Satria

serta Isya Berjamaah. Setelah itu baru masuk pada rangkaian Salat Gerhana. Bertindak sebagai Khatib nantinya adalah Kakan Kemenag, Alizar sedangkan imam Salat Zetra Zamzami salah seorang Qori terbaik Kabupaten Solok. Fuadi juga menyampaikan, selain digelar di Islamic Center, Kantor Kemenag melalui Kantor KUA, Penyuluh Agama, dan Mubaligh menyerukan semua masjid melaksanakan Salat ini. Sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadits yang dirawikan oleh ulama. “Kami mengajak semua masyarakat untuk ikut Salat Khusus Gerhana Bulan yang akan dilaksanakan di Islamic Cener besok dan untuk yang jauh dari Koto Baru bisa melaksanakan di masjid terdekat dengan kediaman masing-masing,” ujarnya. (h/ows/ndi)  Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 31 JANUARI 2018 14 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEDULI SUKU ASMAT

Pemkab Dharmasraya Akan Bangun Pasar Terapung DHARMASRAYA, HALUAN — Berbagai insfrastruktur pembangunan seperti jalan, jembatan, gedung dan lainnya mulai dirasakan oleh masyarakat Dharmasraya. Saat ini Pemkab Dharmasraya berencana membangun dermaga dan pasar terapung. Senin (29/1), Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan bersama dengan salah seorang pejabat dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat melakukan peninjauan ke Bendungan Batu Bakawik, Kecamatan Pulau Punjung yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan dermaga dan pasar terapung. Pada kesempatan itu, wabup juga didampingi oleh pejabat dari Dinas Perhubungan dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskumperdag) Dharmasraya. Wabup mengungkapkan, rencana pembangunan dermaga dan pasar terapung itu ditujukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Dharmasraya. “Di lokasi ini juga nantinya, akan kita hadirkan objek-objek wisata yang akan memberikan nilai tambah untuk pengembangan wisata lokal,” ujarnya. Dan ia berharap kepada OPD terkait, seperti Diskumperdag, Dinas Pariwisata dan Budaya, dan Dinas PU agar dapat mencari akses ke pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat, untuk menyokong rencana pembangunan dermaga dan pasar terapung ini. “Semoga apa yang kita rencanakan ini semua berjalan dengan sukses, dan diminta sepenuhnya dari dukungan masyarakat,” harap wabup. Sementara, pihak pejabat Dinas Perhubungan Sumbar saat melakukan pantauan menyebut bendungan Batu Bakawik Dharmasraya sangat cocok dan tepat untuk dibangun dermaga dan pasar terapung. (h/ mg-bdr)

Solok Kirim Tim ke Papua SOLOK, HALUAN — Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak yang melanda suku Asmat di provinsi Papua memantik kepedulian pemerintah Kota Solok untuk peduli sesama anak bangsa. Kepedulian itu ditunjukkan Pemko Solok dengan mengirim tim Kota Solok Peduli

Papua yang membawa bantuan kemanusiaan bagi warga di kawasan ujung timur nusantara

itu. Satu tim yang beranggotakan 5 orang tersebut, terdiri dari PMI 1 orang dokter spesialis anak dr Igm Afridoni, Hartini Hera Febrianto dari Dinkes Kota Solok, pendamping dari DPRD Ketua komisi III, Nasril In Malintang Sutan yang juga Waka Penanggulan

MELEPAS ROMBONGAN – Wali Kota Solok, Zul Elfian didampingi Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can foto bersama tim Kota Solok Peduli Asmat, saat pelepasan rombongan di Rumah Dinas Wako Solok, Senin (29/1) malam. WANDI MALIN

IPWL Pasaman Belum Miliki Tenaga Medis Khusus PASAMAN, HALUAN — Terkendala tenaga medis khusus untuk penanganan kasus narkoba, menjadi penyebab belum beroperasinya Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Pasaman. Meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah menunjuk Puskesmas Lubuksikaping sebagai institusi penerima wajib lapor di daerah itu. Setidaknya, hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/ MENKES/615/2016 tentang Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Kepala P2PT dan Kesehatan Jiwa, pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Mila kepada wartawan, Senin (29/1) mengatakan, bahwa pihaknya terkendala tenaga medis khusus menangani kasus narkoba. Pihaknya, kata dia, masih berupaya agar IPWL di daerah itu segera beroperasi. “Kita akan mengupayakan daerah ini secepatnya memiliki Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) guna menampung pecandu dan penyalahgunaan narkoba. Namun saat ini kita terkendala tenaga medis yang khusus mena-

www.harianhaluan.com

Bencana PMI, Sekum PMI, Ronnie Daniel dan staff Dinkes. “Banyak persoalan yang terjadi di Papua sana, mulai dari gerakan OPM hingga kemiskinan yang membuat penderitaan masyarakat kian parah. Ini yang memantik kepedulian kita sebagai sesama anak bangsa,” kata Ketua DPRD Kota

ngani kasus narkoba,” terangnya. Menurut Mila, tenaga medis yang disiapkan haruslah melewati pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan sejumlah tahapan lainnya. “Setidaknya, dibutuhkan satu orang Dokter sebagai asesor, perawat, dan tenaga verifikator untuk mengelola IPWL,” ujarnya. Saat ini, kata dia, pihaknya belum memiliki tenaga m edis sebagaimana kriteria yang dibutuhkan. Karena, tenaga medis yang disiapkan untuk mengelola IPWL harus tenaga medis khusus yang telah mengikuti pelatihan oleh Kemenkes. “Disitu kendalanya, karena kita belum memiliki tenaga medis yang siap untuk menangani para pecandu dan penyalahgunaan Narkoba,” katanya. Pihaknya, kata dia, sebelumnya sudah menyiapkan beberapa orang tenaga medis untuk mengikuti pelatihan asesor dan tenaga administratif pada 2017 lalu, namun oleh pihak Kemenkes, pelatihan untuk itu ditiadakan. “Kita sebenarnya sudah mengupayakan agar ada yang

mengikuti pelatihan tersebut, namun tahun 2017 lalu tidak ada kegiatan tersebut terselenggara oleh Kemenkes,” terangnya. Ditahun ini, kata dia, pihaknya kembali mempersiapkan tenaga medis untuk mengikuti pelatihan terk ait pengelolaan IPWL. Pihaknya pun, kata dia, sudah mendapat lampu hijau dari pihak Kemenkes. Demikian pula, dengan anggaraan pengelolaan IPWL tersebut. “2018 ini, kita Optimis punya IPWL. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes beberapa waktu lalu, akan kita utus lagi tenaga medis mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkes di Surabaya. Kami juga sedang menggodok anggaran yang dibutuhkan untuk pendirian IPWL tersebut,” imbuhnya. Sebelumnya, pihak Kepolisian Resort (Polres) Pasaman, menyayangkan belum beroperasi instansi penerima wajib lapor, padahal Kemenkes RI jauh-jauh hari sudah menunjuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lubuksikaping sebagai IPWL di Pasaman. “Patut disayangkan, padahal IPWL ini perannya sangat fital

sebagai upaya kita memerangi penyalahgunaan narkoba yang terbilang tinggi di Pasaman. Kita, sudah temui pihak terkait, namun tak ada kejelasan,” kata Kasatres Narkoba, Iptu Roni,S.H. Sepanjang 2017 lalu, kata Roni, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis ganja sebanyak 96,225 Kilogram. Sementara, jenis sabu sebanyak 3,68 gram. “Dibandingkan dengan 2016 lalu, terjadi penurunan. Untuk BB ganja yang diamankan sebanyak 105,37 Kilogram dan sabu 78,79 gram. Tapi, dari segi pelaku mengalami peningkatan. 2017, berjumlah 30 orang. 2016, sebanyak 25 orang,” kata Roni. Seluruh kasus itu, kata Roni, sudah dilimpahkan ke pengadilan dan sudah berkekuatan hukum tetap dari majelis hakim. Bahkan, kata Roni, dua pelaku penyalahgunaan narkoba divonis 18 sampai 20 tahun penjara. “Vonis tertinggi dari majelis hakim PN Lubuksikaping, sampai 20 tahun penjara atas kepemilikan 21 Kilogram ganja, untuk tersangka Ihsan dan Dika,” katanya. (h/mg-yud)

Solok sekaligus Ketum PMI Kota Solok saat pelepasan rombongan di Rumah Dinas Wali Kota Solok, Senin (29/1) malam. Rombongan tersebut, kata Yutris Can, berangkat pada Selasa (30/1) pagi lewat jalur udara dan akan berada di Papua selama 8 hari. Selain membawa bantuan obat-obatan dan pelayanan medis, tim Kota Solok Peduli Asmat juga membawa masakan Rendang khas Solok untuk dibagikan bagi masyarakat di Kab Asmat tersebut. “Tim juga membawa bantuan uang untuk dimanfaatkan masyarakat setempat,” ujar Yutris Can yang baru dilantik sebagai Ketua PMI itu. Hal senada diungkapkan Wali Kota Solok, Zul Elfian. Disebutkannya, suku Asmat merupakan bagian dari NKRI dan merupakan saudara sebangsa, meski berada jauh di ujung timur negeri ini. “Sakit yang mereka alami, merupakan sakit kita bersama, karena mereka adalah saudara kita juga,” kata Wako. Meski perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh dan melelahkan, namun sebagai bentuk kepedulian sesama dalam misi kemanusiaan ini, jelas sangat besar manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan. “Tak semua orang mampu untuk menjalankan misi ini, hanya mereka yang punya jiwa kemanusiaan yang tinggi yang mampu menjalaninya. Selamat dan semoga sukses untuk tim dalam menjalankan misi kemanusiaan ini,” pungkas wako. (h/ndi)

Disdukcapil Tanah Datar Rekam e-KTP ke Sekolah TANAH DATAR, HALUAN — Tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 471.13/5386/SJ tanggal 16 Oktober 2017 perihal percepatan penyelesaian perekaman e-KTP dan cakupan akta kelahiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Datar kembali memprogramkan kegiatan perekaman data KTP Elektronik ke sekolah-sekolah SMA/MA/sederajat. Kepala Disdukcapil Tanah Datar, Elizabeth mengatakan, pada tahun 2018 ini, MAN 2 Batusangkar memperoleh kesempatan pertama sebagai lokasi pelaksanaan perekaman data e-KTP. Dimana dari hasil perekaman tersebut telah berhasil merekam sebanyak 333 orang siswa. “KTP elektronik adalah

 Redaktur: Heldi Satria

bukti otentik keberadaan seseorang sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Jika ada masyarakat yang belum melakukan perekaman data dan belum memiliki e-KTP maka diragukan keabsahannya sebagai warga negara,” kata Elizabeth. Lebih lanjut Elizabeth menjelaskan, e-KTP juga sangat diperlukan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti. Karena telah disyaratkan KTP elektronik sebagai bukti identitas yang sah, “jadi seseorang yang tidak atau belum memiliki eKTP dipastikan tidak bisa menunaikan hak pilihnya di Pemilu nanti,” sebutnya. Tidak hanya itu, Kadinsos Tanah Datar juga menghimbau kepada seluruh siswa yang belum memiliki Akta Kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya, baik yang bersangkutan maupun anggota keluarga lainnya agar segera melakukan pembuatan Akta Kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya sehingga yang bersangkutan dan keluarganya tidak terkendala dalam menerima pelayanan publik khususnya Instansi Pelayanan Publik yang telah mensyaratkan data Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis datanya. Sementara itu, Afrizal Camat Lima Kaum mengatakan, pihaknya sudah tiga kali melakukan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah khususnya di MAN 2 Batusangkar. Pada hari pertama perekeman e-KTP pihak Kecamatan Lima Kaum berhasil merekam 60 orang siswa. Hari kedua 50 orang siswa dimana totalnya 110 siswa di MAN 2 Batusangkar. “Kami akan melakukan perekaman ulang bagi siswa yang belum melakukan perekaman e-KTP, “ ujarnya. Ia menambahkan dari data yang dimilikinya warga Kecamatan Lima Kaum, sudah masuk ke dalam kategori yang patuh dalam perekaman e-KTP. Pasalnya, dari 100 persen, setidaknya sudah 85 persen warga sudah melakukan perekaman eKTP. (h/mg-rul)  Layouter: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.