Haluan 28 Februari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 133, TAHUN KE-70

RABU, 28 FEBRUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

12 Jumaidil Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Basko Hotel Pilihan Terbaik PADANG, HALUAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar menyambut baik beroperasi kembalinya Basko Hotel. Diharapkan, Basko Hotel bisa memenuhi kebutuhan kamar untuk wisatawan yang datang ke Sumbar. Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran berharap Basko Hotel lebih eksis dan mampu memperbaiki segala fasilitas dan pelayanan. Masalah yang terjadi diha-

rapkan tidak membuat kendur manajemen dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. “Di tengah menggeliatnya pariwisata Sumbar, beroperasi kembalinya Basko Hotel menjadi angin segar untuk memenuhi kebutuhan kamar untuk wisatawan. Basko Hotel kamarnya banyak, fasilitas lengkap, pelayanannya baik,” terang

PRAMUSAJI Basko Hotel tengah melayani seorang tamu berkewarga negaraan asing yang menginap dan menikmati kenyamanan di Basko Hotel. IST

>> BASKO HOTEL hal 07

Rokok Ilegal “Serbu” Sumbar

S

ETIAP tahun, jutaan bungkus rokok ilegal masuk ke Sumbar. Rokok tanpa cukai dan tidak terdaftar itu dijual di kedai-kedai kecil. Konsumennya adalah pecandu yang inginnya rokok dengan harga murah. Meski sudah seringkali tertangkap, para pelaku tak jera dikarenakan untung yang menggiurkan. PADANG, HALUAN — Menemukan rokok ilegal di Sumbar bukan perkara sulit. Di kedai-kedai kecil pinggiran jalan, hingga pelosok, banyak ditemukan dengan bermacam merek. Lemahnya pengawasan menjadi alasan kenapa rokok yang peredarannya mer u gi -

ROKOK KEDALUWARSA — Polda Sumbar dan Bea Cukai Teluk Bayur memperlihatkan barang bukti berupa sitaan ratusan bungkus rokok kedaluwarsa di Mapolda Sumbar, Padang, Selasa (27/2). Rokok kedaluwarsa itu berasal dari Jawa Timur dan diedarkan ke seluruh wilayah Sumatera Barat. IRHAM

Mendagri Peringatkan DPRD 50 Kota PADANG, HALUAN — Beredarnya foto tiga anggota DPRD Limapuluh Kota yang berpose di depan kasino, Singapura di tengah kunjungan kerja yang dalam agendanya hanya ke Batam, jadi perbincangan banyak orang. Dianggap tak elok, bahkan diduga

>> MENDAGRI hal 07

HARAPAN KETUA DPRD SUMBAR

Komisioner KPU Terpilih Harus Berkualitas PADANG, HALUAN – Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim berharap komisioner KPU Provinsi Sumbar dan komisioner KPU kabupaten/kota yang terpilih nantinya sebagai pengawal Pemilu serentak adalah orang-orang yang berkualitas. Hal itu dikarenakan, calon terpilih nantinya punya tanggung jawab yang besar. Pelaksana alek demokrasi itu juga diharapkan mampu berkomunikasi baik dengan semua elemen masyarakat. Mulai dengan politik, tokoh agama, serta kalangan masyarakat lainnya.

Demikian kesalahan sudah kami perbaiki Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

>> ROKOK hal 07

advertorial

RALAT Pada berita utama berjudul “Kaum LGBT Dominasi ODHA”, edisi Selasa, 27 Februari 2018, pragraf pertama tertulis: RSUP Dr M Djamil, sejak 2013 telah memberi penanganan terhadap 1.574 orang penderita HIV/AIDS. Seharusnya bukan 2013 tapi 2003.

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

kan negara itu bisa bebas saja diperjualbelikan di Sumbar. Pencegahan yang dilakukan melalui sejumlah penangkapan belum menyentuh akar permasalahan. Hal itu terbukti dengan begitu mudahnya mendapatkan rokok ilegal. Minimnya sosialisasi lewat media massa terkait bahaya dan merek rokok ilegal juga membuat masyarakat tidak teredukasi. Seharusnya, dengan ancaman yang begitu menakutkan, pemerintah sudah gencar bersosialisasi ke tengah masyarakat. Senin (26/2) sore, petugas menggerebek sebuah rumah di Komplek Salingka II, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Dari penggerebe

HENDRA IRWAN RAHIM

>> KOMISIONER hal 07

RATUSAN warga yang tergabung dalam Forum Nagari Tigo Sandiang menahan satu unit truk dan memblokir Jalan Bypass Km 15, Padang, Selasa (27/2). Pemblokiran terkait adanya penolakan pengukuran lahan yang akan dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang. IRHAM

WARGA KEMBALI BLOKIR JALAN

Sengketa Tak Putus di Bypass PADANG, HALUAN — Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Nagari Tigo Sandiang kembali melakukan aksi dengan menutup akses Jalan Bypass Kilometer 15 Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Selasa (27/2). Seperti biasa, dalam aksi yang dilakukan sejak pukul

09.00 WIB, warga juga membakar ban dan memarkiran kendaraannya di badan jalan. Warga melakukan aksi di dua titik, yaitu di depan Rumah Sakit Siti Rahmah dan di depan

>> SENGKETA hal 07

KECELAKAAN MAUT DI SITUJUAH

Tiga Saudara Dikubur Dalam Satu Lahat

T

IGA kakak beradik yang tewas berbarengan dalam kecelakaan tragis di Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, dikuburkan dalam satu lahat, Selasa (27/2) siang. Kepergian ketiganya meninggalkan luka dalam di hati keluarga. LAPORAN:

DADANG & ARI ALFIKRI Tak ada yang menyangka, para korban akan pergi begitu cepat. Isak tangis sudah tak terbendung ketika jasad korban sudah terbujur kaku di tengah rumah duka di Kelurahan Tarok, Kecawww.harianhaluan.com

matan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Ketiganya, Gusnovia Wulandari (17), Rahmadanil Alexa (15) dan si bungsu Zahila Inayah Rahmadani (5). “Ketiganya darah daging saya, mereka kakak beradik. Pemilik mobil dan pengemudi juga ma-

>> TIGA SAUDARA hal 07

RATUSAN pelayat memadati halaman rumah duka tiga kakak beradik yang tewas usai bertabrakan dengan mobil pikap di Situjuah Banda Dalam, Senin (27/2) malam. Ketiganya dikuburkan dalam satu lahat. ARI  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

TERSEBAR DISELURUH KABUPATEN/KOTA

Aktivitas Tambang Ilegal Meresahkan PADANG, HALUAN — Meski telah sering ditertibkan, namun tambang ilegal di kabupaten/kota masih saja beroperasi. Bahkan para penambang tidak lagi mengindahkan imbauan dan larangan dari pemerintah daerah.

DPRD Minta Kepala Sekolah Dicopot PADANG, HALUAN — Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar menilai apapun alasannya, pungutan yang tidak memiliki dasar hukum tetap dilarang. Sehingga pihak sekolah diminta untuk tetap di dalam aturan. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat, mengatakan, apapun alasannya pungutan yang tak memiliki dasar hukum masuk katagori pungutan liar (pungli). Maka dari itu pihaknya meminta pada setiap sekolah patuh dengan aturan yang ada. Hal ini disampaikan Hidayat sekaligus menanggapi kecurigaan Ombudsman tentang adanya dugaan pungli yang terjadi di SMAN 1 Sumbar. Jika ada sekolah yang tak taat hukum, jelas dia, ini bisa mengganggu proses belajar mengajar. Sebab tanpa adanya rujukan hukum bisa saja pungutan yang dilakukan memberatkan orang tua siswa. “Kita minta semua SMA/SMK di Sumbar taat azaz lah,” ucap Hidayat saat berbincang dengan Haluan Rabu (27/2). Ditambahkan Hidayat, terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) harusnya setiap sekolah pandai-pandai memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah disediakan untuk proses itu. Jangan ada alasan uang tidak cukup, mengingat yang namanya uang kalau dibilang tidak cukup ia memang tak akan pernah cukup. Hidayat meminta, Dinas Pendidikan (Disdik) memantau potensi-potensi Pungli yang mungkin terjadi di sekolah. Jangan sampai dinas terkait kecolongan. “Bagi sekolah yang tak mau taat, beri saja sanksi. Kapan perlu kepala sekolahnya dicopot, Dinas Pendidikan harus tegas-tegas,” tukasnya. Kembali ke persoalan di SMA 1 Sumbar, dimana adanya kecurigaan Ombudsman kalau di tempat itu telah terjadi Pungli, Hidayat mengimbau Ombudsman membuat laporan tertulis untuk temuan itu. “Jika memang ada ada temuan itu kita berharap Ombudsman turut memberikan lampirannya ke DPRD. Kalau ada laporan tertulis, DPRD juga akan bisa menindaklanjuti,” tutur Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar tersebut. Apapun alasannya, ulas Hidayat lagi, DPRD tak ingin Pungli terjadi di sekolah. Kecuali pungutan dilakukan untuk mendukung kekurangan sarana prasarana yang masih terjadi, dan itu dijalankan atas kesepakatan bersama antara komite dan pihak sekolah. Untuk kasus seperti ini, menurut dia tak jadi persoalan. Sebab telah ada kesepakatan Sebelumnya, Ombudsman Sumatera Barat mencurigai adanya pungutan liar (pungli) di SMAN 1 Sumbar. Dugaan itu terkait pungutan uang seleksi pendaftaran dari siswa. Ombudsman menilai penarikan uang tersebut tanpa dasar. (h/len)

UJI COBA KERETA —- Kereta Api Minangkabau Express melewati jembatan di kawasan Alai Parak Kopi, Padang, Selasa, (27/2). Kereta api tersebut akan melayani penumpang rute di Simpang Haru-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman. IRHAM

Yogi Bunuh Temannya Sendiri PADANG, HALUAN — Teka-teki penemuan mayat di dalam sumur yang sempat menghebohkan warga Perumahan Kuranji Permai, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Kamis (22/2), lalu menemui tititk terang. Korban atas nama Abdul Azis (28), yang tinggal Seberang Palinggam, ternyata dibunuh oleh rekannya sendiri, Yogi Isal Saputra (18), karena terbakar api cemburu. Dikatakan Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz, Yogi dan Abdul Aziz merupakan teman satu pekerjaan sebagai buruh bangunan. Namun, karena Abdul Aziz orangnya ulet dan sedikit berada dari Yogi, membuat pacarnya Yogi, Mita (19), beralih perhatian kepada Abdul Aziz. Dari sini lah Yogi mulai merasa cemburu dengan korban. Bahkan Yogi menyebutkan bahwa korban kerap berkomunikasi dengan pacar tersangka, Mita. Kronologisnya kata Kombes Pol Chairul Aziz, korban atas nama Abdul Azis yang tinggal di Seberang Palinggam, diajak oleh Yogi Isal Saputra asal Kampung Rimbo Tarok, dan Riki alias Utiah, pergi ke rumah pacar Yogi, Mita. Mereka berbonceng tiga menggunakan sepeda motor dengan alasan menghadiri ulang tahun Mita. “Sampai di kediaman Mita ternya-

ta tidak ada yang ulang tahun. tetapi korban tidak merasa curiga. Mereka pun sempat berbincang-bincang di sana sampai pada akhirnya Yogi, Abdul Aziz, dan Riki memutuskan pergi dari kediaman Mita.” terang Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz. Dari kediaman Mita, korban diajak ke Tugu Padang Area, di kawasan Simpang Haru, untuk duduk dan mengobrol. 30 menit di Tugu Padang Area mereka pun melanjutkan ke Kampung Kalawi dimana yang mengendarai motor Yogi. Di Kampung Kalawi mereka pun mampir ke salah satu warnet untuk bertemu dengan Emon dan Tomi. Di warnet itu, Riki ditinggal, sementara Yogi mengajak Abdul Aziz ke rumah orang tuanya. “Ternyata Yogi ke rumah orang tuanya di Jati, untuk mengambil golok dan golok itu diselipkan di pinggangnya tanpa sepengetahuan Abdul Aziz. Dari rumah orangtua Yogi, mereka pun melanjutkan perjalanan ke rumah nenek Yogi di kawasan Belimbing,” jelasnya. Di rumah nenek Yogi yang saat itu tengah sepi, Yogi pun tiba-tiba secara membabi buta menusuk leher dan memukul kepala abdul Aziz dengan golok yang telah diselipkan dipinggangnya, sampai Abdul Aziz terjatuh dan tersungkur ke parit. “Dan saat korban tengah sekarat

pun terus diinjak oleh tersangka. Tidak berhenti disitu korban dengan kondisi baju berlumuran darah dimasukkan ke dalam sumur oleh tersangka,” ucap Chairul Aziz. Setelah pembunuhan yang dilakukan, tersangka menghubungi Emon dan Tomi melalui via telepon genggam untuk menumpang menginap di rumah Emon. “Rupanya di warnet, Yogi sudah memberitahukan kepada kedua temannya untuk memberi pelajaran kepada korban sebelum kejadian pembunuhan itu,” katanya. Keesokannya, Emon dan Tomy menjual motor korban dan Yogi mendapat imbalan Rp1 juta. Dan baru lah Senin (26/2), Yogi diketahui tengah di Padang Panjang, bersama ayahnya, kemudiantimpunmelakukan pengejaran dan pelaku ditangkap di Batang Anai. Tersangka dikenakan pasal 340 KUHP dengan kasus pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun. Motif pembunuhan itu sendiri dilator belakangi rasa cemburu. Sementara dua teman Yogi menjadi DPO yang bekerjajadiburuh bangunan. “Pacar tersangka juga sudah dimintai keterangan oleh polisi terkait kedatangan tersangka dan korban kerumahnya. Selama melarikan diri tersangka tidur di terminal Padang Panjang,” terangnya. (h/mg-vln)

Sidang Praperadilan Ayu Dasril Cs Kembali Bergulir PADANG, HALUAN — Sidang praperadilan Ayu Dasril Cs kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Klas IA Padang, Selasa(27/2).Sidangkali inidengan agenda pembacaan gugatan praperadilan yang diajukan oleh tim kuasa hukum masyarakat Salingka Gunuang Talang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Tim kuasa hukum dari LBH Padang yang mewakili masyarakat, mengajukan praperadilan atas dasar hukum, bahwa penetapan Ayu Dasril Cs sebagai tersangka oleh termohon tidak berdasarkan hasil penyidikanuntuk memperoleh minimal dua alat bukti yang sah sesuai pasal 184 ayat (1) KUHAP. “Tidak hanya itu, tersangka tidak melalui gelar perkara untuk menentukan alat bukti. Penang-

kapan dan penahan terhadap Ayu Dasril Cs juga tidak memenuhi syarat formildan materil,” kata Era Purnama Sari dari LBH Padang saat membacakan gugatannya di PN Padang, Selas (27/2). Atas dasar bukti dan alasan yang disebutkan, Era Purnama Sari Cs, memohon majelis hakim praperadilan untuk menerima permohonan praperadilan dan menyatakan penetapan tersangka Yuzarwendi alis Edi Cotok dan Hendra alias Kacak, dkk sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 18 ayat 1E jo Pasal 170, jo Pasal 160 jo Pasal 406 jo Pasal 55, 56 KUHP adalah tidak sah. “Menyatakan penangkapan terhadap pemohon berdasarkan Surat Perintah nomor : Sp.Kap/ 06/I/2018 /Ditreskrimum ter-

tanggal 19 Januari 2018 dan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP. Han/04/I/2018/Ditreskrimum tertanggal 19 Januari 2018 adalah tidak sah,” terang Era dihadapan Hakim tunggal. Atas gugatan tersebut, Kuasa hukum Polda Sumbar yang juga Kepala Bidang (Kabid) Hukum Polda Sumbar, Kombes Nina Febrilinda, membacakan jawaban atas gugatan pemohonmenuturkan, bahwa pihaknya (Ditreskrimum, red) telah menjalan aturan perundangan terhadap penangkapan dan penahan Ayu DasrilCs dengantelah memenuhi alat bukti. “Terkait alat bukti telah memenuhi syarat yang sah yakni keterangan dari para saksi-saksi sebagai petunjuk keterlibatan tindak pidana tersangka ,” ucap

Kombes Nina Febrilinda. Lebih lanjut dikatakannya, terkait alat bukti pihaknya mengamankan satu unit mobil kijang jenis Innova warna hitam yangtelah hangus terbakar, potongan kayu sepanjang satu meter, 8 batu seukurankepalanorangdewasa serta pecahan kaca dan kaca film yang dibungkus dalam plastik hitam. “Penahan terhadap para tersangka sudah sesuai aturan Undang-undang (UU) dan telah memenuhi syarat materil formil berdasarkan alat bukti yang sah menurut hukum,” ujarnya. Berdasarkan hal itu, tim kuasa Hukum Polda Sumbar memohon kepada hakim tunggal praperadilan untuk menerima jawaban termohon dan menolak pokok perkara praperadilan yang

diajukan pemohon. Setelah mendengarkan gugatan pemohon dan juga jawaban termohon, Hakim tunggal, Sudtedjo, menunda sidang yang akan digelar Rabu (hari ini, red) dengan agenda pembuktian. Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumbar melakukan penangkapan terhadap tiga orang masyarakat Tabek Lanyek, Jorong Gurah, Nagari Batu Bajanjang, Lembang Jaya, Kabupaten Solok, atas dugaan merusak mobil tim surveiproyek geothermal.Atas penangkapan itu, Selasa (13/2) puluhan warga bersama Kuasa Hukum dariLBH Padang mendaftarkan gugatan praperadilan dan terdaftar di PN Padang dengan register nomor : 1pdt/pra/2018/ PN.PDG. (h/mg-hen)

Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, Herry Martinus, aktivitas tambang ilegal terdapat hampir merata diseluruh kabupaten/kota. Dikatakan Herry, pihaknya bersama Sat Pol PP telah pernah membuat papan plang yang berisi larangan melakukan aktivitas pada sejumlah titik-titik tambang ilegal. Hanya saja, pada umumnya pelaku tidak mengindahkan imbauan tersebut. Mereka tetap melaksanakan aktivitas penambangan. Sehingga pada beberapa daerah, seperti halnya di Solok Selatan, Kabupaten Solok, kegiatan tambang ilegal sering menyebabkan longsor di badan jalan. “Untuk tambang ilegal, itu tak bisa kita data secara pasti. Sebab, kadang dia muncul kadang hilang, kemudian muncul lagi. Hanya saja lokasinya memang hampir merata di seluruh kabupaten/kota, kalau titik-titik yang sering kita datangi, jumlahnya mencapai puluhan lah,” ulas Herry saat berbincang dengan Haluan kemarin. Ditambahkan Herry, karena sejak tahun 2017 urusan pertambangan di bawah kewenangan provinsi, pihaknya sudah melakukan pendataan untuk izin yang pernah dikeluarkan. Evaluasi juga dilakukan untuk izin yang telah habis, dalam hal ini pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang izinnya habis diminta melakukan perpanjangan. Hanya saja untuk yang ilegal, jelas dia, Dinas ESDM tidak bisa masuk terlalu jauh menertibkan. Hal ini karena kewenangan menutup tambang ilegal ada di kepolisian dan Sat Pol PP. Herry berharap, untuk tambang ilegal yang nyata-nyata merugikan masyarakat, pihak kepolisian bisa bergerak cepat menutupnya. Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, asal Daerah pemilihan (Dapil) Padang, Albert Hendra Lukman, mengatakan, dengan dilimpahkannya kewenangan urusan pertambangan dari kabupaten/ kota ke provinsi, semua izin yang pernah dikeluarkan memang harus disurvey kembali. Sebagai anggota Komisi IV yang salah satu bidangnya berkaitan dengan pertambangan, menurut Albert secara pribadi ia telah pernah menanyakan soal ini ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakninya tentang pendataan ulang izin tambang yang ada di kabupaten/kota. “Saat saya tanyakan, Di-

nas ESDM menyebut pendataan sudah dilakukan. Namun kalau ada persoalan yang terjadi di lapangan, kami harap masyarakat melapor ke dinas terkait agar bisa ditindaklanjuti, untuk yang ilegal pihak kepolisian harus bergerak menutupnya,” ujar Albert. Sementara itu, selama 2017, Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol PP-PK) setidaknya telah melakukan penertiban terhadap 30 lebih aktivitas tambang liar. Tahun ini, angka tersebut diharapkan bertambah, meski pun tetap bergantung laporan yang masuk. Kepala Dinas Pol PP-PK Sumbar Zul Aliman kepada Haluan, Selasa (27/ 2) mengungkapkan, saat ini ia tengah mempersiapkan tim untuk mengamankan aktivitas tambang galian C di kawasan Muaro Kiawai, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang telah beraktivitas secara liar dan berdampak sangat buruk pada lingkungan. “Kami juga sudah mendapatkan intruksi langsung daru Sekda Provinsi, karena berdasarkan pengaduan aktivitas ini betul-betul berdampak rusak parahnya lingkungan di sekitar pertambangan. Mulai dari kerusakan jalan, sungai, dan lain sebagainya di sekitar pertambangan tersebut,” kata Zul. Sejauh ini Zul mengatakan, dalam upaya penertiban aktivitas tambang liar yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan satuan atau dinas Pol PP kabupaten/ kota tempat penertiban dilakukan. “Sepanjang 2017 lebih dari 30 penertiban yang kami lakukan di daerah. Paling banyak itu tambang galian C. Untuk tahun ini, tentu ditarget lebih dari itu, tapi tetap saja bergantung laporan pengaduan yang masuk ke Pol PP Sumbar. Jika masuk, tentu akan kami tindak lanjuti dengan penertiban, sebagaimana tugas kami menegakkan Perda,” katanya lagi. Dalam melakukan penertiban, setidaknya Pol PPPK Sumbar menurunkan 1520 personil, ditambah personil dari lembaga/intansi terkait yang ikut mendampingi. Mulai dari kepolisian, dinas terkait, dan personil TNI. “Setiap operasi penertiban itu operasi terpadu. Untuk personil dan kelengkapan alat, sementara ini mencukupi. Jadi, kami sedia menindaklanjuti laporan yang masuk,” pungkasnya. (h/isq)

Buku Parewa Sato Sakaki Papa Rusli Akan Diterbitkan PENYAIR kenamaan Sumatra Barat, Rusli Marzuki Saria (RMS), selain menulis puisi, juga menulis esai. Saat menjadi redaktur budaya di Harian Haluan, ia membuat kolom esai Monolog dalam Renungan. Kumpulan esai itu telah dibukukan dengan judul yang sama oleh Pustaka Firdaus pada 2000. Setelah pensiun dari Haluan pada 1999, ia menulis esai lagi di koran tersebut dengan nama kolom Parewa Sato Sakaki. Dalam waktu dekat, buku kumpulan esai berbahasa Minang itu akan diterbitkan olehKabarita, penerbit Padang. Laporan:

Holy Adib “Parewa Sato Sakaki adalah nama kolom esai berbahasa Minang yang saya tulis sejak tahun 2000 sampai tahun 2007. Esai ini terbit setiap hari Minggu di Haluan,” ujar RMS di rumahnya, Jl. Bangka No. 13, Wisma Warta, Ulak Karang, Padang, Selasa (27/2). Papa Rusli, begitu ia biasa dipanggil, menulis esai lagi di Haluan setelah pensiun karena diminta oleh Pemimpin Haluan sewaktu itu, Azurlib Habib, menantu H. Kasoema, pendiri Haluan. Azurlib Habibingin Haluan punya kolom berbahasa Minang. Oleh karena itu, ia www.harianhaluan.com

meminta RMS untuk membuat kolom tersebut dan mengisinya. RMS menyanggupi permintaan Azurlib Habib. Dalam kolom Parewa Sato Sakaki, ia menulis pengalamannya pada Orde Lama, terutama saat berlangsungnya perang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah; pada Orde Baru, dan Reformasi. “Konsep esai di kolom Parewa Sato Sakaki itu seperti cerita di lepau, tetapi pakai daftar bacaan. Misalnya, saya menulis cerita bahwa ada emas PRRI yang diserahkan Syafruddin Prawiranegara kepada Sukarno. Cerita itu saya dapatkan dari buku yang ditulis Ajip Rosidi tentang memoar Syafruddin

Prawiranegara. Esai ini saya tulis dengan gaya satir. Misalnya, esai tentang reformasi. Waktu itu, Persatuan Wartawan Indonesia mengadakan seminar reformasi di Padang. Datang Amien Rais. Saya bilang ke Amien Rais bahwa reformasi sama dengan orang Yogya terinjak kakinya: kakinya terinjak, tetapi dia yang minta maaf, ‘Maaf, Mas’,” tutur Papa Rusli. Dalam Parewa Sato Sakaki, RMS juga menulis kekejaman perang. Ia menceritakan, ada sebuah kejadian sewaktu pejuang PRRI menyerbu tentara Sukarno di Bukit Kaluang di Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Pejuang PRRI menembak tentara Sukarno dengan 12,7, nama senjata yang menurut RMS digunakan untuk menembak pesawat. Ketika tentara Sukarno pergi, pejuang PRRI menemukan sepatu bot yang di dalamnya ada kaki manusia. “Begitulah kejamnya perang walaupun perang saudara. Ada kalanya orang yang sudah menyerah juga ditembak,” ucap RMS. Pada masa PRRI, RMS merupakan anggota Mobile Brigade (kini Brimob) berpangkat Agen Polisi Kepala. Saat itu, ia berusia 22 tahun. PRRI membuatnya frustrasi karena tidak da-

RUSLI Marzuki Saria memperlihatkan buku kumpulan puisi terbarunya yang berjudul twenty selected poems di rumahnya, Jl. Bangka No. 13, Wisma Warta, Ulak Karang, Padang, Selasa (27/2). Dalam waktu dekat ini, panerbit Kabarita akan menerbitkan buku kumpulan esai RMS dengan judul Parewa Sato Sakaki. HOLY ADIB

pat melanjutkan sekolah,yang artinya tidak bisa naik pangkat. Meskipun demikian, ia merupakan seorang parewa. Ia tidak pernah merantau secara fisik dan

sangat mencintai negerinya. Apa arti parewa, yang ia gunakan untuk kolom Parewa Sato Sakaki, bagi RMS? “Saya kagum dengan pare-

wa. Orang bilang parewa itu preman, padahal bukan. Parewa adalah orang yang paling setia ke kampungnya, paling cinta pada tempat kelahirannya. Parewa tidak pernah berkhianat kepada kampong halamannya. Parewa tidak pernah merantau. Parewa adalah penengah kalau ada konflik antara satu sisi dengan kelompok lain, misalnya kaum adat dengan kaum agama,” ujar Papa Rusli. Parewa dalam Parewa Sato Sakaki, kata RMS, adalah sikapnya sebagai parewa Sumatra Barat terhadap berbagai kejadian yang dialaminya. Pada akhirnya, RMS dijuluki sebagai parewa sastra Sumatra Barat. Setidaknya, hal itu terbukti dari buku Rusli Marzuki Saria, Parewa Sastra Sumatera Barat. Buku itu merupakan kado budaya dari penerbit Ruang Kerja Budaya pada 2016 untuk merayakan ulang tahun RMS ke-80 tahun. Buku itu berisi tulisan sejumlah penulis yang menuliskan kiprah Papa Rusli dalam dunia sastra. Penerbitan buku Parewa Sato Sakaki Dalam waktu dekat ini, penerbit Kabarita akan menerbitkan kumpulan esai RMS dalam seri tulisan Parewa Sato Sakakidengan judul yang sama. Bu-

 Redaktur: Isra Hermanto

ku ini dikerjakan oleh tiga pihak, yakni pengumpul bahan, penyunting naskah, dan penerbit. Dasril Ahmad, pengumpul bahan tulisan ini, mengatakan, ia mendapatkan esai-esai Parewa Sato Sakaki dari Papa Rusli. Esai-esai itu dikliping dengan baik oleh RMS di rumahnya. Setelah mendapatkan kumpulan kliping, Dasril, pemerhati sastra yang skripsinya meneliti puisi-puisi RMS, mengetik ulang esai-esai tersebut dengan menggunakan komputer. “Papa Rusli mengetik Parewa Sato Sakaki dengan menggunakan mesin tik. Jadi, tidak ada salinan digitalnya. Saya pindahkan tulisan itu dari koran ke komputer dengan mengetik ulang. Saya mulai mengetiknya sejak 2016,” ujarnya. Sementara itu, Nasrul Azwar, penyunting naskah buku itu, mengutarakan, buku Parewa Sato Sakaki akan terbit setebal 650 halaman yang berisi 359 esai. Sebagai penyunting, ia membagi tulisan-tulisan dalam buku tersebut menjadi empat bagian, yakniParewa Sato Orde Lama, Parewa Sato PRRI, Parewa Sato Orde Baru, dan Parewa Sato Reformasi. Ia membagi esaiesai itu ke dalam empat fase untuk mengelompokkan cerita parewa pada empat masa tersebut. ***  Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

3

PT. BPR SARANTAU SASURAMBI BERKEMBANG PESAT

2017, Aset Meningkat Rp1,9 Miliar SOLOK SELATAN, HALUAN—PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarantau Sasurambi Solok Selatan (Solsel) mengalami peningkatan jumlah aset sekitar Rp1,9 miliar pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan aset itu berdasarkan laporan ne-raca publikasi BPR 2017.

“Jika dibandingkan pada 2016, t otal aset BPR Sarantau Sasurambi hanya sekitar Rp4,5 miliar, dan mengalami peningkatan seiring pertumbuhan dan kepercayaan nasabah pada 2017 menjadi Rp6,4 miliar,” kata Direktur Utama, Benny Haryanto pada Haluan, Selasa (27/2). Ditambahkan, peningkatan jumlah nasabah menjadi faktor utama, seperti terlihat pada peningkatan jumlah simpanan berupa tabungan dan deposito. Simpanan nasabah dari item deposito nyaris meningkatkan lebih dari 50 persen, dari Rp1,2 miliar pada 2016 meningkat menjadi Rp2,3 miliar. “Begitu juga pada simpanan tabungan, pada 2016 hanya Rp2,8 miliar meningkat pada 2017 menjadi Rp 3,5 miliar,” sebut Benny yang baru saja memimpin BPR Sarantau Sasurambi setahun ini. Ia menyebutkan, awalnya BPR Sarantau Sasurambi merupakan LPN Nagari. Ke-

mudian pada tahun di BPR Saran2000-an menjadi tau SasuramBPR. Saat ini, terbi, yaitu pinsedia aplikasi tarik jaman modal dan menabung di kerja, pinjakantor BPR Saranman investasi tau Sasurambi. dan pinjaman “Saat ini ada sekonsumsi bakitar 7.000 orang gi karyawan nasabah yang terswasta dan diri dari berbagai PNS. “Agunan kalangan, baik pe- BENNY HARYANTO bisa berupa dagang, pegawai dasertifikat tan petani. Nasabah kami tidak nah/rumah dan BPKB kenhanya sekitar Muara saja, tapi daraan bermotor roda dua juga berasal dari Surian, maupun roda empat,” tamKabupaten Solok dan Pa- bahnya. dang Aro. Untuk di areal Terkait karyawan, BPR Muara Labuh, kita rutin Sarantau Sasurambi memengadakan program jemput miliki 13 orang karyawan nasabah terutama yang ber- dan lima orang diantaranya profesi sebagai pedagang. merupakan Accounting OfPada Senin, Kamis, rutin ficial (AO) yang bertugas dijemput,” ujarnya. menjemput nasabah yang Benny menambahkan, ingin menabung. untuk pinjaman bunga se“Salah satu kelebihan besar 18 persen dengan jum- kami adalah sistim jemput lah pinjaman maksimal me- tabungan dan pelayanan ncapai Rp65 juta dengan prima pada nasabah serta jangka waktu angsuran se- kerjasama antar BPR selama empat tahun. Syarat Solsel,” jelasnya. pinjaman berupa KTP dan Ia melanjutkan, sebagai Kartu keluarga. bank yang andal untuk meAda tiga jenis pinjaman nggerakkan dan mening-

katkan pertumbuhan ekonomi rakyat, pihaknya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan depo-sito, kemudian menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kre-dit. “Selan-jutnya, menciptakan lapa-ngan kerja dalam upaya menanggulangi pengangguran, menjalin hubungan yang harmonis sesama lem-baga, masyarakat dan peme-rintah, membantu pemerin-tah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan,” ucap Benny. Salah seorang nasabah, Efri mengatakan, salah satu minatnya untuk menabung di BPR Sarantau Sasurambi adalah dikarenakan sistim menabung yang dijemput oleh karyawan. “Sehingga, kendati memiliki rutinitas pekerjaan yang sibuk, kami masih bisa melakukan transaksi keuangan atau menabung. Hal inilah yang menyebabkan saya sebagai nasabah betah menabung di BPR Sarantau Sasurambi ini,” tutupnya. (h/jef)

Mobil Bekas Berkualitas Tetap Diminati PADANG, HALUAN — Mobil bekas masih jadi primadona di kalangan konsumen. Meski saat ini banyaknya produk mobil baru dari berbagai macam merk bermunculan, tidak membuat pasar mobil-mobil bekas kehilangan pelanggannya. Hal ini diungkapkan salah seorang konsumen yang sudah dua kali membeli mobil bekas. Roni namanya, seorang pegawai swasta. Menurutnya, meskipun banyak mobil-mobil keluaran terbaru yang harganya cukup terjangkau, hal itu tidak mempengaruhi minatnya membeli mobil bekas. “Saya tak tergiur membeli mobil baru meski berbagai merek dengan harga terjangkau bermunculan setiap waktu. Soal kualitas, mobil bekas juga tak kalah hebatnya,” katanya. Salah seorang pedagang mobil bekas, Rizaldi, pemilik showroom Luthfi Auto di Jln. Prof. Dr. Hamka membenarkan, kehadiran mobil baru yang murah tidak mempengaruhi penjualannya. Permintaan kendaraan bekas tak berkurang dan masih tetap seperti biasa. “Alhamdulillah, pelanggan tetap seperti biasa. Pelanggan masih mau beli mobil bekas di sini, karena kami mementingkan kualitas-kualitas mobil yang kami jual ke pelanggan,” jelas Rizaldi. Namun, katanya, mobil

www.harianhaluan.com

TETAP DIMINATI — Mobil bekas berjejer rapi di showroom Luthfi Auto Jln. Prof. Dr. Hamka, Padang. Minat konsumen terhadap mobil bekas tak surut meski berbagai mobil baru bermunculan. Foto: RENDI

bekas yang banyak diminati konsumen t idak bisa ditebak. Pengakuannya, biasanya konsumen melihat harga dan fitur mobil. “Kalau harga cocok, konsumen pasti beli,” kata Rizaldi di tokonya. Untuk mobil bekas yang ia jual, harganya pun bervariatif. SepertiT Toyota Ayla x Manual 2014 seharga Rp90 juta, dan Ayla x Elegan Manual 2015 Rp100 juta. Selain itu ada juga Hyunda Avega 6x 2010 dijual Rp75 juta, Toyota Inova G 2005 seharga Rp110 juta. Ada juga merk Daihatsu Terios Tx 2010 yang dijual seharga Rp130 juta. Suzuki Karimun R 2015 dijualnya

seharga Rp90 juta. Daihatsu Xenia 2013 Rp127 juta. Toyota Avanza G 2013 dibanderol Rp135 juta, dan Datsun GO 2016 dijual Rp90 juta saja. Ditambahkan Jimi, karyawan Luthfi Auto, harga

tersebut masih bisa nego. Jadi bagi konsumen yang mau beli mobil, silakan datang atau hubungi saja 082288148677. Kendaraan bisa dibeli secara kredit, atau bisa juga secara cas. (h/mg-rei).

HARGA MOBIL BEKAS DI LUTHFI AUTO Toyota Ayla x Manual 2014 Ayla x Elegan Manual 2015 Hyunda Avega 6x 2010 Toyota Inova G 2005 Daihatsu Terios Tx 2010 Suzuki Karimun R 2015 Daihatsu Xenia 2013 Toyota Avanza G 2013 Datsun GO 2016

 Redaktur: Devi Diani

Rp90 juta Rp100 juta Rp75 juta Rp110 juta Rp130 juta Rp90 juta Rp127 juta Rp135 juta Rp90 juta

 Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

WABUP APRESIASI KREATIVITAS WARGA

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp21.600/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.000/Kg Rp20.000/Kg Rp20.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Panen Perdana Melon 20 Ton TANAH DATAR, HALUAN — Di tengah kunjungannya ke Nagari Tapi Selo, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menyempatkan diri meninjau perkebunan melon salah seorang warga, Yan Herri. Saat itu, kebun melon yang berada di kawasan Simpang Labuah Lintang Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara itu, sedang dalam masa tanam.

Update Terakhir 27 Februari 2018

UMKM Sumbar Didorong Berkelas Internasional PADANG, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumbar mengusung program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkelas internasional. “Sumbar mempunyai banyak pelaku UMKM, dan menurut kami hasil produksi UMKM tersebut layak diperkenalkan dan bersaing di level internasional,” kata Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh, di Padang, Senin. Hasil produksi UMKM tersebut, katanya, seperti kerajinan tangan, tenun, serta makanan. Ia mengatakan, untuk mewujudkan hal itu perlu peningkatan kualitas pelaku UMKM, mutu hasil produksi, serta pengemasan. “Untuk peningkatan sumber daya manusia itu, kami sudah memasukannya dalam program Kadin Sumbar tahun ini, yaitu memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM,” katanya. Program tersebut akan mulai dilaksanakan pada awal Maret, dengan rasio dua kali dalam sebulan. Fokus materi pelatihan adalah seputar pengetahuan ekspor, penghitungan pajak, dan lainnya. “Pengetahuan tentang ekspor perlu dimiliki pelaku UMKM, kemudian diikuti dengan materi penghitungan pajak sebagai kewajiban pelaku usaha,” katanya. Sebelumnya, data sensus ekonomi Badan Pusat Statistik 2016, usaha masyarakat Sumbar, terdata sebanyak 593, 1 ribu dengan pembagian 98,33 persen Usaha Mikro Kecil dan 1,67 persen Usaha Menengah Besar (UMB), di luar UMKM sektor pertanian. (h/ans)

PIM Segera Akuisisi AAF

LABEL HALAL — Manager O’Chicken, Ihsan di depan gerainya. O’Chicken hadir memenuhi harapan masyarakat dengan keunggulan megantongi label halal dari MUI. RENDI

Gerai O’Chicken Kantongi Label Halal PADANG, HALUAN —Kehadiran Organic Fried Chicken di Kota Padang mendaoat sambutan antusias dari masyarakat. Apalagi gerai makanan siap saji yang lebih sering disebut O’Chicken ini, sudah mengantongi label halal dari MUI dengan nomer registrasi 010240030090112. Dari pantauan Haluan, O’Chicken sering hadir dalam berbagai kegiatan baik pada iveniven tertentu, workshop dan lain lain. Tak mengherankan jika gerai makanan ini tak pernah sepi dari pengunjung. Ihsan, Manager Resto O’Chicken Padang yang beralamat

Jalan S. Parman menyampaikan, O’Chicken memiliki keunggulan, yakni halallan thoyyiban, non MSG, bebas suntik hormon dan antibiotik, rendah lemak dan kolesterol, membuat masakan lebih sehat, lezat dan bergizi. “Bagi para pengunjung baik kawula muda maupun yang membawa keluarga tidak perlu merasa khwatir terhadap masakan yang disajikan oleh O’Chicken,” ungkapnya, Selasa (27/2). O’Chicken menawarkan ayam goreng berbagai menu menarik dan pastinya dengan harga terjangkau. Selain menu ayam goreng tepung ada juga beberapa menu lain seperti misalnya

Chicken Katsu, Hot Chicken, Crispy Chicken, Cordon Bleu, Nasi Ayam Geprek, Ayam Bakar, dan banyak lagi. O’Chicken, kata dia, punya kiat dan trik khusus dalam meracik bumbu yang dibuat agar benar-benar terasa pas dan sesuai dengan lidah dan cita rasa masyarakat umum, terutama anak-anak dan remaja yang hobi dengan gorengan ayam tentunya. Hasilnya rasa tepung renyah dan bumbu akan meresap hingga ke dalam daging ayam. Bagi Anda yang ingin mencicipi hidangan di Resto O’Chicken, Anda dapat langsung datang ke alamatnya. (h/mg-rei).

Kepada wabup, Zulfikar Raden, keluarga pemilik kebun melon menuturkan, kebun melon miliknya yang luasnya sekitar satu hektar itu sudah memasuki masa tanam tahun kedua. “Alhamdulillah, pada penanaman dan hasil panen perdana cukup memuaskan. Menghasilkan buah melon sekitar 20 ton yang kami pasarkan di Sumbar dan Pakanbaru serta beberapa daerah lainnya,” ujarnya kepada Wabup, Selasa (27/2) di Lintau. Zulfikar berharap, langkah yang dilakukannya mampu menggugah dan menjadi contoh bagi petani lain, bahwa Tapi Selo mempunyai potensi untuk ditanami melon. “Saat ini, kami masih satu-satunya yang bertanam melon, dan tentu kami berharap kawan-kawan yang lain bisa mengikuti langkah kami, karena kita punya potensi,” harapnya. Mendengar penuturan pemilik kebun, Wabup Zuldafri merasa takjub karena ternyata Nagari Tapi Selo mempunyai potensi untuk

ditanami melon dan bahkan bisa menghasilkan melon mencapai 20 ton. “Semoga perkebunan yang dirintis ini mampu menjadi motivasi dan contoh bagi masyarakat lainnya, tidak hanya di Nagari Tapi Selo namun juga nagari lainnya di Kecamatan Lintau Buo Utara ini. Tentu saja dengan potensi kebun melon ini, lahan kritis maupun lahan kurang produktif lainnya dapat dimanfaatkan,” harap wabup. Seperti diketahui, ujar wabup, melon merupakan salah satu buah favorit yang dikonsumsi masyarakat. “Melon merupakan buah yang tidak sulit untuk dipasarkan dan harga jual yang relatif stabil. Apalagi mendekati bulan Ramadan dengan permintaan buah yang meningkat, tentu nilai jual akan semakin tinggi. Karena itu, saya imbau kepada masyarakat lainnya, tidak salah kalau juga melaksanakan pertanian ini di lahannya masing-masing,” pesan wabup. (h/fma)

SEORANG petani tengah membersihkan kebun melon miliknya. Nagari Tapi Selo, Tanah Datar ternyata juga berpotensi untuk budidaya melon. Seorang petani melon setempat mampu memanen 20 ton melon pada panen perdana. NET

LARIS MANIS DIBELI WARGA

LHOKSEUMAWE, HALUAN — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berlokasi di Krueng Geukuh, Aceh Utara, Provinsi Aceh, akan mengakuisisi PT ASEAN Aceh Fertilezer (AAF) untuk pengembangan industri pupuk. Dirut PT PIM Achmad Fadhiel mengatakan dalam waktu dekat PT AAF yang juga pabrik pupuk yang telah lama mati suri itu, akan diakuisisi oleh PIM untuk dijadikan sebagai anak perusahaannya. “Tahun ini AAF akan segera diakuisisi PIM. Nantinya kawasan AAF yang terletak di sebelah barat PIM tersebut, menjadi lokasi pengembangan kawasan industri PIM,” ujar Achmad Fadhiel di Lhokseumawe, Senin (26/ 2) malam. Terkait akuisisi tersebut, saat ini pihak PT Pupuk Indonesia selaku induk PIM, sedang melakukan negoisasi dengan pihak likuidator terhadap rencana tersebut. PIM berencana membangun pabrik pupuk majemuk NPK. Untuk mendukung produksi pupuk NPK tersebut, PIM akan bekerja sama dengan perusahaan asal Yordania, Jordan Phosphat Mines Company, untuk pembangunan pabrik asam fosfat, salah satu bahan baku untuk produksi pupuk majemuk. Selain itu, beberapa perusahaan yang terlibat dalam pembangunan pabrik pupuk NPK antara lain, PIM dengan saham 41 persen, PT Pupuk Kaltim 19 persen dan Jordan Phosphat Mines Corparation (JPMC) sebesar 40 persen. (h/rol)

Pedagang Duku Musiman Menangguk Rezeki PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pedagang buah duku musiman mulai bermunculan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera kilometer 2 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Para pedagang tersebut setiap harinya berpenghasilan mencapai Rp300 ribu per hari. “Lumayan untuk menambah pendapatan keluarga,” kata seorang pedagang duku musiman Tuti (37), di Pulau Punjung, Rabu. Jika ramai pembeli, Tuti dan pedagang lainnya dapat menjual duku hingga 100 kilogram per hari. Duku dijual dengan harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram. Ia menyebutkan, bahwa duku tersebut dibeli dari tauke di daerah Rautau Ikil, Kabupaten Bungo, Provisni Jambi. Taukelah yang setiap hari mengantarkan ke kios-kios pedagang. “Kami membeli dari tauke dengan harga Rp11 ribu sampai Rp12 ribu perkilogran. Ini bu-

kan duku Dharmasraya, karena tahun ini musim duku tidak terjadi di daerah ini,” ujarnya. Pedagang duku lainnya, Erni (29) menyebutkan setiap tahun rutin berjualan duku musiman di tepi jalan Lintas Sumatera. “Sudah menjadi tradisi bagi kami berjualan duku kalau musimnya sudah datang. Untuk tahun ini duku diapasok dari luar daerah, sebab duku Dharmasraya banyak yang gagal panen karena faktor cuaca yang tidak menentu,” jelasnya. Menurutnya jika akhir pekan Erni dapat menjual buah duku mencapai ratusan kilogram perharinya. “Biasanya hari Sabtu dan Minggu ramai, kalau hari biasanya paling hanya menjual 30 sampai 40 kilogram,” katanya. Ia menyebutkan pelanggan yang membeli duku yaitu pengendara yang melalui Kabupaten Dharmasraya, seperti dari arah Jambi dan Medan.

Sementara, seoran pembeli asal Jambi Rudi (42), mengatakan sengaja membeli duku sebagai bekal oleh-oleh untuk keluarga yang berada di Kota Padang. “Saya dari Jambi menuju Padang, saya beli lima kilogram untuk keluarga dan cemilan di selama diperjalanan,” ujarnya. Pantauan Antara, sekitar 25 pondok kios yang dibuat dari kayu dan beratap terpal berjejer di tepi Jalan Lintas Sumatera kilometer 2 Koto Baru. (h/ans)

SEORANG pedagang memilah buah duku di kiosnya di tepi Jalan Lintas Sumatera Kilometer 2 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. IST

Amerika dan Eropa Pasar Ekspor Kakao Sumbar PADANG, HALUAN — Harga jual kakao di Sumatera Barat pada lima tahun terakhir cenderung stabil berkisar Rp20.000 hingga Rp27.000 per kilogram. Pada 2013 harga komoditas yang memiliki nama latin “theobroma cacao” itu Rp22.000 per kilogram. Tahun 2014 berkisar Rp27.000 per kilogram dan pada 2015 seharga Rp23.000 per kilogram, lalu pada 2016 sekitar Rp24.000 per kilogram, dan terakhir 2017 yakni Rp20.000 per kilogram. Komoditas itu diekspor ke Amerika dan Eropa. “Sejak 2013 harga jual kakao dari masyarakat atau petani ke pedagang pengumwww.harianhaluan.com

pul cenderung stabil,” kata Ketua Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sumbar, Irman. Menuru tnya, jika ada pen ingkatan harga tidak terlalu signifikan dan begitu pula sebaliknya ketika terjadi penurunan harga kakao. “Untuk tahun 2018 sudah mulai naik dibanding 2017, yakni Rp22.500,” ujarnya. Ia menyebutkan, harga tersebut merupakan kakao yang tidak d ifermentasi. Untuk hasil bumi tersebut yang difermentasi memiliki nilai jual yang berbeda, yakni lebih mahal Rp4.000 dibanding yang biasa. “Pasar ekspor dari kakao

yang merupakan bahan baku cokelat itu adalah Amerika dan Eropa,” kata dia. Ke depan ia berharap pemerintah lebih giat dalam membantu petani atau masyarakat yang memiliki kebun kakao, agar produksi semakin meningkat dan pergerakan ekonomi juga lebih bergairah. Sementara Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Akhirudin mencatat produksi kakao di Provinsi Sumatera Barat mencapai 66.917 ton per tahun dengan luas tanam 145.735 hektare. “Kakao ini berbuah sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap minggu,”

katanya. Menurutnya tanaman kakao dapat tumbuh dimana saja terutama di daerah yang memiliki ketinggian nol hingga 800 meter dari permukaan laut. Prospek pasar kakao cukup luas karena kebutuhan dunia untuk kakao terus meningkat sekitar tiga persen setiap tahunnya. Kebutuhan biji kakao fermentasi di Indonesia juga tinggi, kata dia, hal itu terlihat sampai saat ini Indonesia masih mengimpor 30.000 ton biji kakao per tahun. “Selain itu untuk berkebun kakao tidak membutuhkan lahan yang luas, di pekarangan sekitar rumah juga bisa,” kata dia. (h/ans)  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Wakil Rakyat Masihkah Merakyat? ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mer up ak an perwakilan rak yat untuk menyampaikan a spir asinya ke p emer intah d emi kes ejaht erahaan . Seharusnya segala kegiatan dari anggota DPR atau DPRD itu untuk kepentingan rakyat bukan malah sebaliknya. Tak ada alasan bagi anggota DPRD untuk menghambur- hambur kan uang r akyat untuk hal yang tidak berguna, termasuk keluar negeri untuk m elakukan st udi banding ataupun sejenisnya. Jika hanya melakukan studi banding dan mencontoh daerah lain, rasanya tidak perlu harus pergi ke daerah tersebut. Terakhi r, masyarakat di hebohk an dengan beredarnya fot o tiga a nggota DPRD Limapuluh Kota yang berpose di depan kasino. Di ketahui , sej umlah anggota dewan memang pelesiran ke Singapura, ketika berkesempatan kunker ke Batam. Barangkali, karena jarak antara Batam dan Singapura dekat, mereka ingin pula mencoba ke sana. S ebenarnya, tidak a da yang salah dengan kepergian itu jika memakai uang pribadi dan fasilitas pribadi. Masalahnya timbul karena dicurigai mereka pergi d al am j adwal kunker . Wak tu yang semestinya digunakan bekerja, malah dijadikan untuk bersenang-senang. Tak tanggung pula, fotonya di depan kasino, sesuat u yang haram bagi masyarakat M inangkabau. Terbet ik banyak pertanyaan oleh masyarakat: Masihkah mereka merakyat? Dunia sudah canggih, segala kegiatan atau program daerah lain yang bagus sudah bisa d ilihat per kembangannya melalui inter net. Jadi tak s eharusnya langsung mengunjungi daerah tersebut hanya untuk melihat dan mempelajarinya, sebab akan memakan biaya yang akan mahal. Jika alasannya untuk memajukan rakyat, tidak juga harus melihat daerah lain. Kultur dan masyarakat setiap daerah it u b erbeda. Al angkah bai knya memanfaatkan akademisi lokal untuk mencari langkah memajukan masyarakat. Dengan akademisi lokal, mereka lebih gampang untuk menganalisa kebutuhan masyarakat di lingkungannya. Dengan menggunakan akademisi lokal tentunya akan menghemat biaya. Selain itu mereka bisa m elakukan peneli tian langsung t er hadap kebut uhan dan k arakt er masyarakat. Suatu keberhasilan di daerah Pulau Jawa belum t ent u akan ber hasi l di Sumatera. Hal ini tentunya disebabkan karakter dari masyarakatnya. Hal itu dibukt ikan banyaknya program yang mengadopsi dari luar sering menuai kritik dari masyarakat karena ketidak cocokan karakteristik masyarakat tadi. Jadi t ak seharusnya pejabat dan anggota dewan memberikan alasan untuk ke luar negeri untuk alasan yang tidak jelas apalagi dengan dalih studi banding. Jika m emang harus melakukan st udi banding cukup dengan mengumpulkan data dari internet dan mempelajarinya lalu menerapkannya. Rakyat ti dak butuh studi banding dari pe jabat ataupun anggota dewan, masyar akat bu tuh ker j a nyat a da r i p eja ba t daer ah dan a nggot a d ewan un tuk m e mak m ur k an m asyar a kat . Pejabat dan anggota dewan digaji oleh r ak ya t buk a n unt uk s en ang - sena ng atau jalan-jalan semata. (*)

HALUANISME  Rokok Ilegal “Serbu” Sumbar  Alah manyerbu baru tau? Sansai!  Basko Hotel Pilihan Terbaik Iko patuik dicubo mah..

www.harianhaluan.com

RABU, 27 28 OKTOBER FEBRUARI 2016 2018 KAMIS, 1226 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram

5

Lebur dan Satukan Kembali LKAAM dan MTKAAM Dalam Menuju Provinsi DIM (Daerah Istimewa Minangkabau)

MOCHTAR NAIM

K

ETIKA Sumatera Barat sejak era Orde Baru (1966-1998) sudah lepas kendali dari budaya asli Minangkabaunya, banyak-banyak dari peraturan dan ketentuan yang berlaku di wilayah Sumatera Barat sendiri diatur dan dikendalikan dari unsur kekuasaan Pusat, baik di pemerintahan maupun

dalam arena politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan sendiri. Contohnya termasuk dengan dibentuknya LKAAM menggantikan MTKAAM yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh pemegang kekuasaan Orde Baru di bawah naungan partai Golkar,waktu itu. Dengan dihidupkannya kembali MTKAAM sesudah terbentuknya LKAAM, maka dualisme kepemimpinan ninik-mamak di bumi Minangkabau pun terjadi, yang berjalan sampai hari ini. Sekarang dua dekade sudah berlalu (1998-2018). Situasi, bagaimanapun, sudah berubah. Semangat keminangkabauan dari Provinsi Sumatera Barat telah muncul dan hidup kembali. LKAAM dan MTKAAM walau secara organisat oris masih jalan sendirisendiri tetapi semangat untuk bekerjasama dan menyatu kembali makin kuatdan berkiprah. Apalagi dengan adanya keinginan bersama untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat

menjadi Pr ovinsi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM), keinginan untuk bersatu dan menyatu kembalimakin kuat dan terasa. Pimpinan LKAAM dan MTKAAM dua-dua dan bersama dengan yang lain-lainnya, baik di ranah maupun di rantau, sudah duduk bersama dan bekerjasama dalam merealisasikan DIM itu. Apalagi, konon, pemerintah sendiri tidak lagi menyediakan fasilitas dan dana tunjangan, seperti s ebelumnya, kepada kedua ormas tersebut maupun lainnya. Oleh karena itu, waktunya adalah sekarang, kedua ormas adat dan budaya Minang yang masing-masing sudah menukilkan prestasi usahanya untuk menjaga dan melestarikan unsur adat dan sosial-budaya dari kebudayaan Minangkabau di alam Minangkabau sendiri, bersatu kembali. Dengan penggabungan dan menyatunya kembali kedua ormas adat dan budaya Minang itu banyak hal yang perlu dan

harus dibenahi kembali secara menyatu dan bersama-sama itu. Satu, bagaimana kita mengelolakan KAN di Nagari. Apakah akan kita andalkan kepada semata ninik-mamak yang ada di Nagari saja, ataukah dalam KAN itu, dengan nama yang disesuaikan nantinya, juga duduk unsur alim-ulama dan cerdikpandai yang kesatuan Tungku nan Tigo Sajarangan, Tali nan Tigo Sapilin itu secara bersama-sama membenahi masalah adat dan agama di Nagari. Dua, dalam kebersamaan itu, apakah tidak lebih wajar jikaKerapatan Adat dan Agama serta Budaya, yang merupakan pengejawantahan dari aplikasi budaya ABS-SBK yang dipelopori oleh unsur Tungku nan Tigo Sajarangan, Tali nan Tigo Sapilin itu juga ada di Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dalam konteks DIM itu. Dengan itu kita tidak lagi melihat Adat, Agama atau Syarak dan Budaya tidak lagi berjalan sendirisendiri secara sinkretik tetapi berjalinberkelindan secara bersamasama dan saling isi-mengisi dan kuat menguatkan secara sintetik, seperti yang telah menjadi ciri utama dari budaya Minang seperti selama ini, yang artinya, baik adat, agama atau syarak dan budaya Minang itu tidaklah jalan sendirisendiri tapi secara bersama-sama dalam kurenah budaya sintetikal ABS-SBK itu.Dan Tiga, keabsahan dari terbentuknya DIM menggantikan Provinsi Sumatera Barat, sekaligus adalah dengan menformalkan dan sekaligus mengaktualisasikan budaya ABSSBK berlaku secara efektif dan efisien sebagai sumber kekuatan kekuasaan secara berpolitik, bersosial, berekonomi dan berbudaya, di samping tetap berfungsinya kekuatan hukum secara nasional-bernegara di wilayah DIM sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI. Tegasnya, dengan bergabung dan menyatunya kembali LKAAM dan MT KAAM, mungkin dengan nama baru yang disesuai kan, kita beranjak menuju masa depan bumi dan budaya Minangkabau yang kuat dan mumpuni. Mari dengan niat baik sambil mengharapkan maghfirah dan ridha Allah kita beria-ia dan bekerjasama menuju alam dan budaya Minangkabau yang jaya dan mumpuni itu. ***

Karung Pasir Menumpuk Yth, Dinas PUPR Padang, saya melihat dib eb er a pa ti tik d i Kot a Padang dilakukan pengerukan pasir yang menumpuk di dalam drainase. Banyak karung putih berisi pasir yang menumpuk di tepi jalan, kenapa banjir baru dilakukan pengerukan. Kenapa tidak dilakukan secara berkala? Terima kasih.081374532***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Luther


6

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

POLITIK

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERINGATI HARLAH PPP KE-45

DPW PPP Sumbar Targetkan Menang Pemilu PADANG,HALUAN-Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Sumbar, menargetkan menjadi pemenang dalam Pemilu 2019 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari perekrutan hingga penetapan calon legislatif. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPW PPP Sumbar, H

Hariadi didampingi Sekretaris DPW Sumbar, Syafril

PKB dan Perindo Rekrut Bacaleg PADANG, HALUAN— HALUAN—Menghadapi pemilihan legislatif 2019, partai PKB dan Perindo di Sumbar mulai membidik dan merekrut bakal Calon Legislatif (Caleg) untuk diusung pada pemilu 2019 mendatang. Partai PKB mulai membuka pendaftaran bagi Bacaleg untuk DPRD provinsi dan kabupaten kota sejak Februari hingga Juli 2018 nanti. “Ada harapan besar yang kami simpan untuk Pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres. Harapannya, ada perwakilan dari baik DPR RI, provinsi maupun kabupaten/kota dan satu pilihan untuk Cak Imim (Muhaimin Iskandar) menuju Pilpres,” ujar Ketua DPW PKB Sumbar Febby Datuak Bangso kepada Haluan , Senin (26/2). Bacaleg yang akan diusung PKB tentunya orang-orang yang memiliki kemampuan membangun bangsa dan negara serta membesarkan partai untuk lebih baik lagi ke depannya. Selain itu, sosok yang dicari adalah orang yang mendengarkan suara rakyat dan memiliki rekam jejak yang baik di tengah masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Perindo Sumbar H Tauhid, rekrutmen sudah mulai pada Februari hingga 30 Maret 2018. Bacaleg yang akan diusung bukan hanya kader, tapi juga berpeluang untuk semua tokoh masyarakat yang memiliki kualitas. “Bacaleg yang akan kami usung adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mewakili suara rakyat, bukan hanya sekedar duduk, diam saja tapi juga bisa bersuara untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam membangun daerah,” jelasnya. (h/rin)

Huda menjawab Haluan di kantor partai berlambang ka’bah ini, Senin (26/2). Disebutkannya, para caleg juga diberikan latihan kepemimpinan kader dasar. DPW PPP Sumbar juga membuka kesempatan seluasluasnya kepada masyarakat umum untuk mendaftar sebagai bakal caleg (bacaleg). Porsi untuk masyarakat

H Hariadi

umum, sekitar 40 persen dan sisanya d ari kader dan pengurus partai. “Tentu, bacaleg yang dipilih dan ditetapkan sebagai caleg tersebut adalah para tokoh yang sudah teruji di tengah masyarakat dan disukai banyak orang,” ujarnya. Ketua Panitia Kegiatan Harlah PPP ke-45 tingkat DPW Sumbar, Armalis di-

Keterwakilan Perempuan Masih Rendah PADANG, HALUAN - Keterwakilan perempuan masih rendah. Hendaknya pada Pemilu 2019 perempuan lebih aktif. “Rata-rata kursi yang diduduki perempuan di legislatif sekitar 14 persen,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Gustin Pramona, Senin (26/2). Hambatan perempuan aktif di politik berasal dari rumah, sosial kultural, sampai aturan. Padahal, perempuan memiliki peran penting dalam politik. “Kalau partai politik punya perempuana lebih b anyak, maka

tingkat korupsinya lebih rendah,” ujarnya. Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Nila Kartika mengatakan, dengan terbukanya kesempatan besar bagi perempuan menjadi calon anggota legislatif, akan menjadikan perempuan semakin mudah memperjuangkan hak-haknya.” ”Perempuan itu tiang negara. Apabila baik perempuannya, maka baiklah negara tersebut. Manakala rusak perempuannya, maka rusaklah pula Negara itu,” pungkas nya. (h/ade)

DIIKUTI 132 CALON ANGGOTA PPS

KPU Padang Laksanakan Tes Tertulis PADANG, HALUAN—Sebanyak 132 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2019 mengikuti ujian tertulis, Selasa (27/2) di kantor KPU Kota Padang. Tes tertulis dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada pukul 08.30 - 09.30 WIB yang diikuti oleh 67 orang. Sementara gelombang dua dilaksanakan pada pukul 10.00-11.00 WIB yang diikuti oleh 65 orang. “Tes tertulis ini hasilnya akan diumumkan pada

tanggal 1 atau 2 Maret 2018. Pengumumanya bisa dilihat di kantor KPU Kota Padang atau juga bisa dilihat di fanpage facebook atau instagram serta laman website KPU Kota Padang www.padang-kota.kpu.go.id,” ujar Ketua KPU Padang Muhammad Sawati, Selasa (27/2) di kantor KPU Kota Padang. Dari hasil seleksi, KPU Kota Padang akan mengerucutkan jumlah tersebut menjadi 67 orang untuk anggota PPS untuk Pemilu 2019 mendatang. Untuk jumlah penerimaan anggota PPS,

di masing-masing kecamatan berbeda-beda. “Di Padang Selatan kita akan rekrut 8 orang, di Padang Timur 4 orang, di Padang Barat 7 orang, di Padang Utara 2 orang, di Bungus Teluk Kabung 4 orang, di Lubuk Begalung 13 orang, di Lubuk Kilangan 7 orang, di Kuranji 8 orang, di Pauh 1 orang, di Nanggalo 4 orang, dan Koto Tangah 9 orang,” jelas Sawati. Anggota PPS ini akan dilantik pada 7 Maret 2018i. “Masa kerjanya selama 465 hari, atau terhitung dari 9 Maret 2018 sampai dengan 16 Juni 2019,” pungkasnya. (h/rin)

dampingi sekretarisnya, Irwan Sofyan m engatakan, kegiatan yang digelar jalan santai dan donor darah Minggu 4 Maret dimulai dari Danau Cimpago Pantai Padang, dan b erakhi r di RTH Imam Bonjol. Di lapangan RTH Imam Bonjol tersebut diserahkan ratusan door pri ze dengan hadiah uta

ma sepeda motor. Do nor darah juga dipusatkan kegiatannya di sini. Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP PPP Sumbar, H.M. Romahurmuziy juga hadir dengan melakukan sosialisasi pilkada serentak. Para calon kepala daerah yang diusung oleh PPP pada empat kota di Sumbar juga hadir. (h/mg-mel)

Paslon Genius-Mardiso Dapat Dukungan PARIAMAN, HALUAN- Ke tua Persatuan Keluarga Suku Mandahiliang Minang DKI Jakarta, mengajak para keluarga dan famili yang berdomisili di Kota Pariaman, untuk ikut mensukseskan Pilkada Kota Pariaman dengan memberikan dukungannya pada pasangan calon Genius Umar dengan Mardison Mahyuddin. Ajakan tersebut disampaikan ketua Persatuan Suku Mandahiliang MInang DKI Jakarta, H. Arisal Azis pada acara pengukuhan pengu rus, Minggu (25/2) di Jakarta. Hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Calon Walikota Pariaman, Genius Umar serta keluarga besar Persatuan Suku Mandahiliang DKI Jakarta. Ketua Persatuan Keluarga Suku Mandahiliang Minang DKI, H. Arisal Azis yang dihubungi Haluan, membenarkan dukungan tersebut. Menurut Arisal Azis, dukungan tersebut diberikan bukan melihat saja melihat keluarga besar Mandahi liang Minang yang maju

pada Pilkada, tetapi dukung an tersebut dilihat dari mampu atau tidaknya pasangan calon tersebut memimpin kota Pariaman lima tahun kedepan. Dikatakan, bahwa dia dan perantau lainya selalu memantau perkembangan pembangunan kampung halaman, Alhamdulillah, selama Genius Umar mendampingi Mukhlis Rahman seba gai Wakil walikota, perkem bangan pembangunan Kota Pariaman cukup sinifikan. “Karena keberhasilan mendampingi walikota selama lima tahun, kami berharap Genius melanjutkan kepemimpinan di Kota Pariaman”, katanya. Calon Walikota Pariaman, Genius Umar yang dihubungi Haluan, menyatakan ucapan terimakasih atas dukungan tersebut, sesingga mampu menumbuh semangat untuk lebih memajukan kota Pariaman. “Isya Allah, kami akan berupaya sekuat mungkin untuk menja lankan amanah sesuai keingi nan masyarakat tersebut”, tekad calon Walikota Pariaman nomo r urut 3 ini. ( h/ded).

LAPSUS DLH KOTA PADANG TIGA BULAN BERSIH SAMPAH

DLH Gelar Sosialisasi dan Edukasi di Kelurahan Flamboyan Baru DIREKTUR Bank Sampah Sakinah Asri Astianingsih MSi memberikan sosialisasi.

D

alam rangka Tiga Bulan Bersih Sam pah (TBBS), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, lakukan Sosialisasi dan Edukasi Penge lolaan Sampah bagi Masyarakat dan Komunikasi Peduli Lingkungan, Selasa (27/2) di Kelurahan Flamboyan Baru.

SALAH seorang warga sedang bertanya saat sesi tanya jawab.

Sosialisasi diberikan kepada sekitar 50 peserta dari warga Flamboyan Baru. Termasuk di dalamnya LPS, Ketua RW, pemuda, komunitas peduli lingkungan dan masyarakat sekitar. Kepala DLH Al Amin menyebutkan, TBBS tidak hanya dibudayakan dalam tiga bulan saja, namun bisa dibiasakan setiap bulannya. Kemudian, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membiasakan hidup bersih dan peduli sampah. “Sosialisasi tersebut salah satu rangakain dari kegiatan TBBS yang

PRAKTEK membuat pupuk dari sampah yang berasal dari tanaman.

KEPALA DLH Kota Padang Al Amin, sedang memberikan sosialisasi dalam rangka TBBS.

KEPALA Bidang Kebersihan Deni Harzandy memberikan arahan dalam sosialisasi dan edukasi.

www.harianhaluan.com

PESERTA sosialisasi dan edukasi di Kelurahan Flamboyan Baru.

sudah berjalan saat ini. Aksi lainnya yaitu membagikan tas belanja, goro 10 menit setiap hari Rabu di seluruh sekolah dan instansi peme-

rintah serta aksi bersih sungai,” terang Al Amin. Dikatakannya, tas belanja diberikan supaya ibuibu yang belanja ke pasar tidak menggunakan kantong asoi lagi untuk mengurangi sampah. Selain itu, goro 10 menit juga dibiasakan sejak dini mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah. Sementara itu, saat sosialisasi sebagai pembicara diberikan langsung oleh Direktur Bank Sampah Sakinah Asri Astianingsih MSi. Dalam sosialisasi ini, ia menyampaikan dan memberikan arahan bagaiamana

hidup bersih dan bisa memanfaatkan sampah menjadi hal yang bermanfaat. Kepala Bidang Kebersihan Deni Harzandy yang didampingi oleh Kasi Sarana dan Kemitraan Zainul, dalam sosialisasi menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut tidak lain untuk mengajak masyarakat peduli sampah. “Jika biasanya kita membuang sampah dari jenis apa saja, baik itu plastik maupun sampah ibu rumah tangga, nah di sini semuanya bisa dimanfaatkan kembali. Sampah yang berasal dari plastik bisa didaur ulang menjadi keraji-

nan apa saja. Begitu juga sampah ibu rumah tangga yang berasal dari tanaman, bisa dimanfaatkan menjadi pupuk,” papar Deni. Ia menyampaikan, tujuan sosialisasi diberikan supaya perwakilan masingmasing di kelurahan yang hadir bisa mensosialisasikan kembali di lingkungannya bagaimana bisa memanfaatkan sampah. “Kita berharap ke depan volume sampah akan berkurang, lingkungan menjadi bersih dan warga bisa memanfaatkan sampah menjadi apa saja,” pungkasnya. (h/ win

 Redaktur: Dodi Nurja     Layouter: Sawal Marjuni HRP


SAMBUNGAN

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

7

Basko Hotel ..................................... Dari Halaman. 1 Rokok .............................................. Dari Halaman. 1 Maulana Yusran, Selasa (27/2) siang. Maulana menyampaikan, apapun permasalahan yang dihadapi hendaknya diselesaikan dengan baik. Kejadian yang pernah menimpa Basko Hotel sangat disayangkan karena banyak pihak yang dirugikan. “Kita cukup kecewa dengan kejadian beberapa waktu lalu. Pihak terkait yang bermasalah kita rasa melakukan tindakan tidak pada tempatnya. Bangunan dirusak, otomatis kegiatan perhotelan terhenti. Kemudian berimbas kepada kesengsaraan karyawan. Paling disayangkan juga berimbas kepada kekecewaan wisatawan yang mungkin saat itu sedang berada di hotel. Belum lagi investasi yang cukup besar bisa terancam karenanya,” ungkap Maulana. Ia mengatakan, dengan kejadian tersebut semoga menjadi pelajaran dan berharap akan menjadi lebih baik. “Di balik kejadian pasti ada hikmahnya. Semoga ke depan Basko Hotel menjadi lebih baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan destinasi di Padang,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi juga sumringah dengan beroperasi kembalinya Basko Hotel. Pengoperasian bisa berdampak positif bagi pariwisata. “Saat ada iven, akhir pekan, libur panjang ataupun hari besar lainnya yang kita rasa tingkat wisatawan meningkat. Basko Hotel yang selama ini menjadi referensi bagi wisatawan tentu sangat dibutuhkan. Terlebih lagi hotel tersebut mempunyai kamar yang cukup banyak,” terang Medi. Dikatakannya, dengan kejadian tersebut diharapkan Basko Hotel

kan, 1.280 slof rokok ilegal berbagai mereka disita. Tiga pelaku peredaran juga ditangkap. Rokok yang sedianya akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Sumbar itu dianggap ilegal karena tidak memiliki pita cukai. Ada pula rokok kedaluwarsa yang diperbaharui pitanya oleh para pelaku. Rincian rokok yang disita, 480 slof merk Sport, 240 slof merk M Mild, 120 slof merk JM, 280 slof merk Profile dan 160 slof rokok merk Doff. “Ilegal semua rokoknya. Ada pula yang sudah kedaluwarsa namun oleh pelaku diperbaharui pitanya,” terang Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol BASKO Hotel, hotel terbaik di Kota Padang yang berada di Jalan Kumbus KS dalam jumpa persnya, Hamka kembali menawarkan promo baru bagi pelanggan. Promo Selasa (27/2) siang. akan dimulai awal Maret mendatang. IST Ketiga tersangka berinisial SY (42), warga Parupuak Tabiang, bisa lebih meningkatkan pelayanan Asisten Direktur Sales Premier Kota Padang yang berperan sebagai sopir pembawa rokok, lalu PS dan fasilitasnya. “Wisatawan kita Basko Hotel, Senin (26/2). datang dari mana-mana. Mulai dari Dikatakannya, dalam waktu (23) warga Gayungan Kota Suraluar kota, luar pulau dan man- dekat, Basko Hotel akan kembali baya selaku penjaga gudang dan canegara tentu ingin mendapatkan meberikan promo terbaru kepada W (39) yang mengatur peredaran. yang terbaik. Dengan itu kita pengunjung. Promo kali ini meru- “Aktivitas para pelaku sudah lama berharap Basko Hotel mampu pakan lanjutan dari promo poto- diintai. Mereka diketahui memamelakukannya bisa lebih berkarya ngan harga sampai 50 persen bagi sok rokok ilegal dalam jumlah dengan baik,” pungkasnya. warga ber-KTP Sumbar. “Boleh di- banyak dari luar provinsi, lalu mengedarkannya di Sumbar,” Basko Hotel memang pilihan katakan promo sebelumnya ter- papar Kumbul. terbaik bagi siapa saja yang ingin bilang sukses. Untuk awal Maret Penangkapan berawal informerasakan kenyamanan. Sebagai promo terbaru dan lebih menarik masi masyarakat. Setelah meneribentuk apresiasi kepada pelang- akan dipersembahkan. Tentunya gan, Basko Hotel akan mem- promo ini lebih bagus dengan berikan promo besar-besaran di sebelumnya,” papar Rendi. awal Maret. Promo diberikan Tidak hanya itu, selain memkhusus kepada pelanggan yang berikan rasa nyaman bagi pengun- Stasiun TVRI Padang. Akibat dari betul-betul ingin menikmati ke- jung, Basko Hotel juga memberikan aksi, arus lalu lintas harus mesan mewah yang ditawarkan. makanya yang sangat lezat serta ngalami kemacetan karena warga “Alhamdulillah kami sudah bervariasi setiap bulannya. “Untuk tidak mengizinkan pengendara kembali bisa memberikan pelaya- Maret ini menu utama yang akan untuk melewati jalan. nan yang maksimal bagi para tamu dihidangkan pada para pengunWarga memulai aksinya dedi hotel ini. Dari awal Februari jung adalah ayam cabe hijau dan ngan pembakaran puluhan ban di semua sudah berjalan seperti biasa, sapi lada hitam. Menu tersebut depan Rumah Sakit Siti Rahmah. dan juga telah banyak pengunjung khusus kami sajikan pada bulan Setelah aksi pembakaran ban, yang menginap dengan berbagai ini,” kata Ardi, Manager F&B warga berpindah ke titik kedua di depan TVRI. Di sana, masyarakat promo yang diberikan,” kata Rendi, Premier Basko Hotel. (h/win) menghambat pengendara yang ingin melewati jalan tersebut dengan memarkirkan kendaraan mereka di badan jalan. “Jangan gara, kewajiban mengajak mas- Timsel, Erika Sari mengatakan, kasih jalan, kalau sudah lewat yarakat untuk menggunakan hak penelitian administrasi akan dila- satu, yang lainnya pasti lewat,” suara mereka tak bisa hanya kukan hingga tanggal 3 Maret 2018 teriak seorang warga. Pihak kepolisian beberapa dibebankan pada lembaga itu mendatang dan paling lambat kali juga sudah mencoba mengsaja. Partai politik, perguruan tanggal 5 Maret Timsel sudah hampiri warga untuk meminta tinggi, dan semua pemangku mengumumkan nama-nama yang agar jalan tidak dibuka kembali. kepentingan yang ada. akan berlanjut ke tahapan Computer Tapi, warga tetap bersikukuh Meskipun demikian, Hendra Assisted Test (CAT). untuk tidak membuka jalan sebetetap yakin dengan timsel koNama-nama yang lolos ini lum ada perintah dari ninik mamisioner KPU yang berasal dari akan diumumkan di media massa mak. Alhasis, puluhan personel perguruan tinggi, kemungkinan dan website KPU, dan pada 7 pengamanan yang terdiri dari besar hasil yang dikeluarkan itu Maret peserta yang lolos tahapan gabungan antara Polda Sumbar, memang orang-orang yang administrasi akan mengikuti Polresta Padang dan Brimob terbaik. Timsel juga meyakini ujian tertulis dalam bentuk CAT hanya berjaga-jaga. Koodinator lapangan aksi, Timsel dalam melakukan seleksi di Universitas Putra Indonesia akan menghasilkan orang-orang (UPI) Padang. Disebut Erika, Zulkifli mengatakan, aksi ini dilakukan secara spontan dan yang kompeten. sosok komisioner yang dicari Sebelumnya, sebanyak 88 ber- adalah orang-orang yang memikas pendaftaran calon komisioner liki kemampuan dan pemahaman KPU Sumbar dalam tahapan pene- yang cukup untuk melaksanakan litian administrasi oleh Timsel yang dua tugas berat yang sudah melanggar Peraturan Menteri ditunjuk oleh KPU RI. Sekretaris menanti. (h/adv) Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri. mereka sehingga saya tidak me- gadisnya itu. “Minggu sore, kami Dirjen Otonomi Daerah Soni nanggapinya usai mandi itu,” sempat berkumpul dan makan Sumarsono, menyebutkan, picerita ayah korban. sate bersama. Itu kenangan ter- haknya akan melakukan peneluBahkan, sebelum mereka be- akhir sebelum anak-anak menga- suran terkait agenda dan kunrangkat dari rumah di Kelurahan lami kecelakaan. Saya juga telah jungan para wakil rakyat tersebut. Tarok ke rumah n eneknya di berencana membelikan ponsel “Seandainya perjalanan tersebut Situjuah yang berjarak sekitar 10 untuk Wulan tetapi sebelum dilakukan dalam rangka dinas kilometer, dia sudah berniat dibeli Wulan sudah pergi duluan,” dan di luar jam kerja, kata Soni, melarang mereka mengendarai kata Fikal lagi. anggota DPRD tersebut harus sepeda motor. “Siangnya, saya lagi Dikenang Fikal lagi, tiga hari minta izin ke Kemendagri karena tidur-tiduran di rumah. Sudah lalu, dirinya sempat memper- menyeberang ke luar negeri dan berniat untuk melarang mereka hatikan tingkah laku ketiga anak- membawa nama negara. Jika tidak pakai sepeda motor. Saya juga anaknya itu. Dari pandangan minta izin, anggota DPRD tersudah mau berdiri untuk me- Fikal, Wulan, Danil dan Cika sebut melanggar Peraturan Menngambil kunci yang masih tertan- bermain bersama dengan penuh teri Dalam Negeri Nomor 29 cap di sepeda motor. Tetapi tidak kegembiraan. “Tiga hari lalu, Tahun 2016 tentang Pedomoman tahu kenapa niat saya itu jadi mereka terlihat gembira sekali,” Perjalanan Dinas Luar Negeri,” tutur Soni. batal. Sepeda motor tetap mereka kata orangtua korban. bawa,” katanya. Selain itu, Soni juga menyePada hari kejadian, Fikal Zahila Inayah, butkan, jika tidak ada dalam mengakui dirinya hanya ketemu Periang nan Tiada jadwal kunjungan, selama berada satu jam dengan ketiga buah Ketika sore tiba, terngiang di di Singapura, para anggota dewan hatinya itu. “Hari itu, subuh- telinga Erifikal dan Yulen suara itu tidak boleh menggunakan subuh saya sudah ke pasar untuk manja anak paling bungsunya, fasilitas atau anggaran negara. dagang, pulang ke rumah siang Zahila Inayah Rahmadani yang “Selama di Singapura mereka hari dan sempat istirahat di rumah. akrab disapa Cika yang merengek harus atas beban pribadi. Tidak Sebelum sore saya sudah berang- minta dimandikan. Kini, suara boleh dibebankan ke APBD bila kat lagi ke Baso untuk mencari manja dari gadis kecil yang masih itu bukan perjalanan dinas,” dagangan. Hari itu saya ketemu berumur 5,5 tahun itu tidak lagi ujarnya. Ketika hendak dikonfirmasi, hanya satu jam dengan ketiganya,” ada. Cika merupakan anak yang kenang Erifikal. aktif. Meski masih duduk di Ketua DPRD Limapuluh Kota, Ketika dirinyan sedang bera- PAUD, Cika tidak malu-malu Safaruddin Datuak Bandaro Rajo da di Baso untuk memilih-milih untuk tampil di hadapan orang yang ikut berpose dalam foto barang d agangan, ponselnya ramai. “Cika anak yang aktif, dia tidak mengangkat telepon ketika berbunyi. Dari balik gagang juga hobi tampil,” kata Yulen. dihubungi siang hari. Begitu juga telepon ada yang mengabarkan Rencananya, pada Sabtu dengan Yusrizal Datuak Parmato. kalau ketiga buah hatinya menga- depan, Cika bakal tampil dengan Ketika diulang menghubungi lami kecelakaan dan sedang dila- salah satu sanggar di Kabupaten malam harinya, ponsel keduanya rikan ke rumah sakit. “Saya ter- Limapuluh Kota. Selain aktif, sudah tidak aktif. kejut mendengar kabar tersebut Cika juga anak tergolong cerdas. Sementara, anggota DPRD dan langsung ke rumah sakit Gadis cilik berambut panjang ini, Limapuluh Kota lainnya, W Dauntuk melihat anak-anak. Ketika malahan hapal banyak doa dan tuak Marajo ketika dihubungi di rumah sakit, ketiganya sudah sering menyuruh orangtuanya tidak mau berkomentar banyak. untuk salat. Kini, Cika tidak ada Dia juga tidak mau menjabarkan meninggal dunia,” ucap Fikal. Sehari sebelumnya, pada lagi. Dia telah dimakamkan satu apakah anggota DPRD tersebut Minggu (25/2) sore, seluruh lahat bersama dua kakaknya. pergi ke Singapura dalam jadwal anggota keluarga korban sempat Kuburan ketiganya berjarak sekitar kunker atau di luar. “Saya tidak berkumpul untuk makan ber- 500 meter dari rumah orangtua. bisa berkomentar, langsung saja sama. Ayah korban, Fikal membeli “Cika adalah anggota dari Sanggar ke Ketua DPRD,” terang Datuak sate buat anak-anaknya. Di ruang Cahaya Bening, rencana Sabtu dia Marajo dari Fraksi Demokrat. tengah rumah permanen yang akan tampil,” kenang ibunya lagi. Anggota DPRD lainnya, YaErifikal dan Yulen pasrah dan kubis mengaku tengah menjalani baru ditempati setahun lalu rela melepas kepergian ketiga operasi batu ginjal di rumah sakit disanalah kenangan bersama terakhir Fikal dan Yulen dengan buah hatinya. Mereka berharap yang ada di Pekanbaru, Riau. Dia ketiga korban. Pada Minggu itu peristiwa yang menimpa keluar- tidak ikut pergi kunker. “Saya pula, Fikal sempat berencana ganya itu bisa diselesaikan secara tidak pergi, namun menurut saya, kalau ke Singapura itu di luar membelikan ponsel buat anak kekeluargaan. (h/ddg)

Komisioner ...................................... Dari Halaman. 1 Hendra juga berharap komisioner KPU yang terpilih hendaknya orang yang punya integritas dan profesional. Dipaparkan Hendra, KPU sebagai penyelenggara Pemilu punya tanggung jawab yang besar. Salah satunya mendorong peningkatan partisipasi pemilih. Tahun 2019, beban kerja KPU itu akan jauh lebih berat mengingat Pemilu akan dilakukan serentak, yaitu Pileg dan Pilpres. “Beban kerja yang berat itu tentu juga harus dijalankan oleh orang-orang yang profesional dan terbiasa dengan kerja keras,” ujar Hendra. Soal partisipasi pemilih, menurut Hendra, semua pihak wajib mendorong agar semuanya berjalan sesuai harapan. Sebab, meski KPU adalah penyeleng-

Tiga Saudara................................... Dari Halaman. 1 sih keluarga kami,”ucap Erifikal (38), ayah dari ketiga korban ketika ditemui usai pemakaman anak-anaknya. Erifikal tak menyangka, ketiga buah hatinya itu pergi untuk selamanya. Wulan, Danil, dan Cika mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju rumahnya dari kediaman neneknya di Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota. Ketiganya boncengan dengan satu sepeda motor, Honda Revo BA 6735 EJ dan bertabrakan dengan mobil pikap BM 8842 GA. Usai dari pemakaman, Yulen (36), ibu kandung dari korban terlihat murung dan sekali-kali menghapus air mata yang terus mengalir. Dia berusaha menahan sedih tatkala menyambut tangan pelayat yang datang ke rumah yang sebelumnya tempat pesemayaman tiga buah hatinya. Dikatakan Erifikal, ketiga buah hatinya itu merupakan anak dari dua pernikahannya. Gusnovia Wulandari dan Rahmadanil Alexa adalah anak dari hasil pernikahan pertama dirinya dengan wanita bernama Dasmaidar (42). Setelah cerai beberapa tahun lalu, pedagang cabai di Pasar Ibuh Payakumbuh itu kembali menikah dengan Yulen. Dari hasil pernikahannya dengan Yulen, mereka dikaruniai Zahila Inayah Rahmadani. “Wulandari kelas VII di MTsN Situjuah Batua, Rahmadanil tidak sekolah sejak 3 bulan ini dan Zahila sekolah di Paud Balai Gadang, Koto Nan Gadang,” kata Erifikal. Diceritakan Fikal, beberapa hari sebelum kecelakaan terjadi, dirinya sudah merasakan ada yang beda dan janggal pada tiga anaknya itu. Sehari sebelum kecelakaan naas menimpa, Fikal sempat memperhatikan Wulan dan Danil yang terlihat jauh lebih bersih setelah mandi dari hari-hari biasanya. “Kemarin itu bersihnya beda dari hari biasa. Jauh lebih bersih. Karena tidak ada firasat apapun kejadian yang menimpa www.harianhaluan.com

ma laporan, Subdit III Ditresnarkoba melakukan penyelidikan dan pengerbekan. “Peredaran rokok ilegal ini sudah sangat meresahkan. Tiga yang tertangkap merupakan jaringan peredaran rokok tanpa cukai ini,” kata Kumbul lagi. Dikatakan Kumbul, rokok tersebut diproduksi di Jawa Timur dan didistribusikan ke Sumbar lewat jalur darat. Sedangkan ketiga tersangka memilki peran yang berbeda. “Keterangan pelaku rokok ini dibawa dari Jawa Timur. Mereka untuk pendistribuasiannya dan tidak saling mengenal. Komunikasinya cuma lewat telepon,” terang Kumbul. Setelah ditangkap dan diintrogasi, para pelaku beserta barnag bukti lalu diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Teluk Bayur. “Karena berkaitan dengan bea cukai maka kami melimpahkan berkasnya kepada KPPBC. Saat ini tersangka terus diproses untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kumbul KS yang didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi dan Kasi Pelayanan Cukai KPPBC Teluk Bayur Feri Surfianto.

Sementara, Feri Surfianto menyatakan, atas perbuatan tersangka negara mengalami kerugian sekitar Rp100 juta, Ketiganya juga melanggar UU Nomor 39 tahun 2007 tentang Bea Cukai. “Untuk perhitungan sementara, negara rugi sekitar Rp100 juta. Para pelaku akan ditindak tegas karena telah melakukan penjualan, menyediakan barang cukai yang tidak memenuhi aturan yang ada,” ucapnya. Dijelaskannya, terkait rokok yang ditemukan itu merupakan rokok kedaluwarsa dan tak bercukai. Sementara rokok yang memilki pita cukai merupakan salah dalam peruntukannya. “Pita cukai yang digunakan jenis pita Sigaret Kretek Tangan (SKT), sementara ini rokok ini masuk jenis cukai Sigaret Kretek Mesin (SKM),” terang Feri. Dijelaskannya, sepanjang tahun 2017 KPPBC Teluk Bayur telah menyita lebih dari 11 juta batang rokok ilegal. Terkait antisipasi peredaran rokok ilegal di pasaran, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan melakukan operasi. Sementara untuk para tersangka yang ditangkap itu akan dihukum maksimal lima tahun kurungan. (h/mg-hen)

Sengketa .......................................... Dari Halaman. 1 terkait sengketa tanah seluas 765 hektare antara kaum Tigo Sandiang dengan Lehar. “Aksi ini kami lakukan karena kabarnya pihak BPN akan melakukan pengukuran terhadap tanah seluas 765 Ha yang di klaim milik Lehar, jika seandainya ini lolos dan Lehar memenangkan hal ini, maka warga yang punya tanah di lokasi sengketa akan dirugikan. Warga juga memiliki hak atas tanah tersebut dan dibuktikan dengan adanya sertifikat,” katanya. “Namun untuk kelanjutan proses hukumnya Saya belum bisa menyampaikannya karena saya hanya sebagai kordinator lapangan, sekarang ini tengah berlangsung mediasi antara niniak mamak dengan BPN Padang, kita tunggu hasilnya nanti,” tambahnya. Tiga jam menanti, akhirnya perwakilan Kaum Tigo Sandiang Evi Yandri yang ikut dalam proses mediasi mendatangi massa dan menyampaikan bahwa proses mediasi batal dilakukan karena pihak dari BPN tidak ada yang datang. “Proses mediasi batal dilakukan karena pihak dari BPN tidak ada yang datang. Proses pengukurun yang akan di lakukan hari ini juga batal dilakukan, jadi masyarakat

bisa bubar, dan kita tunggu besok bagaimana kelanjutannya. Seandainya besok pihak BPN melakukan pengukuran tanpa proses mediasi, maka kita kembali akan melakukan aksi seperti ini,” katanya. Menurut Evi, BPN melakukan pengukuran semaunya dan tidak mencerminkan taat hukum. “Ini memang masalah yang sudah berlarut-larut berkaitan dengan tanah 765 hektare. Pihak Lehar mengaku itu tanah mereka sebagai ahli waris Maboet. BPN datang untuk melakukan pengukuran tanpa memperhatikan nasib masyarakat yang juga mempunyai hak atas tanah, dibuktikan dengan adanya sertifikat. Seperti tidak ada aturan di negara kita,” katanya. Pada pukul 13.00 WIB, puluhan personel kepolisian menarik diri dan meninggalkan lokasi. Ini merupakan permintaan dari warga, karena warga tidak akan membuka kembali akses jalan sebelum pihak kepolisian meninggalkan lokasi. Warga akhirnya membuka kembali akses jalan pada pukul 13.15 WIB. Namun sampai pukul 13.30 WIB warga masih menahan diri untuk tidak meninggalkan lokasi. (h/mg-mal)

Mendagri ........................................ Dari Halaman. 1 jadwal kunker tidak ada masalah. Sah-sah saja jika tidak menggunakan uang negara,” papar Yakubis yang merupakan politisi Partai Bulan Bintang. Sosiolog Nilai Elit Belum Peduli Pakar Sosiologi Sistem Politik dan Birokrasi Universitas Andalas (Unand) Bob Alfiandi menilai, bertandangnya beberapa anggota DPRD Kabupaten 50 Kota ke Singapura di sela-sela tugas kunjungan kerja (kunker) ke Batam membuktikan kebenaran asumsi teori elit, bahwa tingkat kepedulian elit politik terhadap masyarakat hanya meningkat saat tahun politik berlangsung. Menurut Bob, setelah tahun politik usai dan seseorang menjadi elit dengan menduduki kursi politik tertentu seperti kursi legislatif, maka perhatian lebih banyak tercurah pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bersifat parsial (sebagian) atau kelompok. “Bukti kekurang pedulian elit itu jelas sekali dan sudah jadi rahasia umum. Pada anggota legislatif misalnya, elit itu peduli pada massa di tahun politik saja. Memang setelah terpilih itu, saat menyusun penganggaran, mereka mendahulukan anggaran Pokir (pokok pikiran) dan kepentingan Dapil (Daerah Pemilihan). Tapi setelah itu, mereka hanya memikirkan bagaimana balik modal saat pencalonan tercapai. Itu rahasia umum,” kata Bob. Mendahulukan anggaran pokir dan kepentingan dapil itu pun, lanjutnya, juga berorientasi terhadap upaya menjaga basis suara, sehingga dapat disebut sebagai kebutuhan bersifat parsial. “Kalau anggota dewan itu dapat dikatakan elit, ya jelas pedulinya ada, saat lagi butuh saja,” tegasnya lagi. Bob juga menilai, sebagian masyarakat justru merasa heran saat munculnya anggota dewan yang betul-betul peduli terhadap masyarakat selama rentang menjabat sebagai wakil rakyat. Sehingga, jika ada tingkah laku anggota dewan yang di luar kewajaran dan dipertontonkan ke khalayak, dalam sudut pandang sosiologis hal itu adalah kewa-

 Redaktur: Bhenz Maharajo

jaran belaka, karena memang begitu realitas yang terjadi. Namun demikian, Bob juga mengingatkan, bahwa tingkah laku di luar kewajaran para elit politik akan berdampak besar terhadap berubahnya sikap masyarakat selaku pemilih. Untuk memutuskan kembali memilih atau tidak memilih orang yang sama, yang terlanjur dianggap mengecewakan, dan tidak melaksanakan tugas sesuai dengan harapan masyarakat. “Kalau masyarakat tetap memilih dan oknum tertentu yang mengecewakan itu kembali ter pilih, yang patut dipertanyakan apakah masyarakat memilih karena memang mereka ingin memilih, atau karena tidak ada pilihan lain selain memilih, sehingga m ereka diharuskan memilih. Jawaban atas pertanyaan ini pun sudah jadi jawaban umum,” sambungnya. Dalam praktik politik yang berlaku di Indonesia saat ini, tambah Bob, memang sengaja dibuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin maju menjadi elit di lembaga legislatif. Namun anehnya, justru partai politiklah yang membatasi orang-orang tertentu untuk tidak terpilih. Sehingga, yang terpilih dan “duduk” itu sebagian besar adalah orang yang rasa kepeduliannya kurang kepada masyarakat. “Orang-orang yang tiba-tiba muncul dalam pencalonan, diakomodir partai untuk mendukung suara orang-orang tertentu yang memang jadi pilihan partai. Jadi patut dipikirkan lagi, yang duduk sebagai elit di legislatif itu apakah pilihan masyarakat, atau pilihan partai,” ujar Bob lagi. Andai pun bermunculan satu atau dua orang yang terpilih sebagai anggota dewan, yang notabene adalah orang baru dalam kancah perpolitikan, Bob menilai kuat indikasi orang tersebut terpilih karena kekuatan materi, atau sekadar nasib mujur yang mengantarkan untuk terpilih. “Stuktur dan perangkat aturan dalam pemilihan itu yang menyebabkan sedikitnya muncul orang-orang yang betul-betul peduli kepada masyarakat,” pungkas Bob. (h/isq/dib)  Layouter: Irvand


8

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bupati Sidak SMPN 1 Pulau Punjung DHARMASRAYA, HALUAN — Maksud hati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 1 Pulau Punjung, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan malah dicegat oleh sejumlah siswa di sekolah tersebut, Senin (26/2) siang.

Sekelompok siswa ini mendadak melontari bupati dengan sejumlah pertanyaan sembari membawa alat tulis dan menggunakan ponsel sebagai alat perekam. Siswa tersebut merupakan siswa peserta ekstrakurikuler Jurnalistik di SMPN 1 Pulau Punjung yang sedang melakukan p raktek

jurnalistik. Pada kesempatan itu, para siswa mewawancara bupati tentang beberapa hal untuk kepentigan konten media mereka. Setelah diwawancara para siswa, Sutan Riska mengaku senang melihat siswa SMPN 1 Pulau Punjung yang sudah diperkenalkan dengan jurnalistik. Menurutnya, penge-

tahuan tentang jurnalistik sangat penting dan berharga pada era kemajuan teknologi dan informasi sebagai tameng bagi anak-anak dalam menghadapi berita palsu (hoax). “Dengan mengenal jurnalistik, anak-anak akan tahu bagaimana cara mendapat informasi yang benar dan

seperti apa media yang kredibel. Media yang benar berpegang teguh pada kaidah jurnalistik dan wartawannya patuh pada kode etik jurnalistik. Semoga ekskul ini menjadi langkah awal dalam mengedukasi masyarakat dalam menghindari hoax,” tuturnya. (h/mg/bdr)

Siswa TK Angkasa Berkunjung ke Haluan

Siswa TK Angkasa Berkunjung ke Haluan PADANG, HALUAN — Dalam rangka mengembangkan kemampuan anak didik, para guru TK Angkasa Lanud Sutan Syahrir, Padang, membawa puluhan siswa mereka berkunjung ke kantor Haluan, Selasa (27/2). Kepala TK Angkasa, Enggi Deswati, mengharapkan pengetahuan anak-anak bisa bertambah dengan kunjungan tersebut, baik tentang koran atau media, wartawan, maupun manfaat

S

koran untuk masyarakat. Ia juga berharap siswa TK Angkasa mengenal perkembangan teknologi melalui pengamatan secara langsung ke ruang cetak dan ruang redaksi Haluan. “Biasanya, di sekolah, anak-anak diajarkan menari, bernyanyi, dan membaca. Dengan berkunjung ke Haluan, anak-anak jadi tahu mesin cetak koran itu bentuknya seperti apa, ruang mengedit berita, dan lain-lain,” ujarnya.

Pada kunjungan ke Haluan, semua siswa T K Angkasa ceria. Mereka bercerita tentang hobi dan cita-cita mereka. Kedatangan rombongan TK Angkasa ke Haluan disambut oleh Sekretaris Redaksi Haluan, Silvia Oktarice. Silvi menemani anak-anak dan para guru TK Angkasa melihatlihat suasana di kantor Haluan sekaligus menjelaskan tiap-tiap ruangan serta fungsinya. (h/len)

Semen Padang Hospital Terima Akreditasi Paripurna

EMEN Padang Hospital (SPH) menerima Sertifikat Akreditasi Tingkat Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2017. Ini merupakan prestasi membanggakan bagi rumah sakit yang ikelola oleh Yayasan Semen Padang ini.

SPH resmi terakreditasi tingkat paripurna setelah manajemen SPH menerima Sertifikat Akreditasi KARS tersebut, Senin (26/2). Sertifikat diserahkan Sekretaris Eksekutif KARS dr. Djoti Atmodjo Sp.A, MARS yang

diterima Direktur Utama SPH dr. Abdi Setia Putra MARS di Gedung Epicentrum Walk Jakarta. Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen ru-

mah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang semakin selektif untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu. Direktur Utama Semen Padang Hospital dr. Abdi Setia Putra MARS mengatakan, dengan meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di Indonesia diharapkan dapat mengurangi minat masyarakat untuk berobat

keluar negeri. “Perolehan status akreditasi Lulus Paripurna ini merupakan momen yang membahagiakan bagi keluarga besar SPH, hasil kerja keras dari semua staf, managemen, keluarga besar Semen Padang Hospital dan dukungan masyarakat dari semua lapisan,” ujar dr. Abdi. Pengakuan Akreditasi Paripurna itu juga m erupakan faktor pendorong agar dapat melayani pasien dengan lebih baik lagi. Hasil Akreditasi Paripurna ini harus dapat dipertanggung jawabkan melalui kinerja

MANAJEMEN Semen Padang Hospital berfoto bersama dengan segenap staf/karyawan usai meraih Sertifikat Akreditasi Paripurna KARS 2017. www.harianhaluan.com

pelayanan RS yang berkualitas, yang sesuai dengan standar-standar dalam Akreditasi, serta dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih melalui status Akreditasi Paripu rna dengan peningkatan kinerja pelayanan. Akreditasi ini merupakan jaminan bahwa Semen Padang Hospital mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menjamin mutu dan keselamatan pasien dan senantiasa memberikan pelayanan melebihi harapan dari pelanggan. SPH sukses meraih sertifikat akreditasi RS tingkat Paripurna tahun 2017. Kepastian penghargaan itu diketahui melalui situs Komite Akreditasi Rumah Sakit www.kars.or.id. Sertifikasi ini berlaku sejak 4 Desember 2017—3 Desember 2020. Sebelumnya, tim Surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang terdiri atas dr. Bayu Winarno,Sp.OG (Surveior Medis), dr. Asep Rakhmat Hendrawan (Surveior Manajemen), MPH dan Ike Gunawinarsih, S.Kp, MARS (Surveior Keperawatan) melakukan penilaian ke SPH pada 4-6 Desember 2017. Tim yang telah memotret kondisi aktual pelayanan medis dan kesehatan Semen Padang Hospital itu disambut Ketua Yayasan Semen Padang (Edwin, SE, M.Mktg, CPM), Direktur Utama Semen Padang Hospital (dr.

DIREKTUR Utama SPH dr. Abdi Setia Putra MARS menerima Sertifikat Akreditasi Paripurna KARS 2017 yang diserahkan Sekretaris Eksekutif KARS dr. Djoti Atmodjo Sp.A, MARS di Gedung Epicentrum Walk Jakarta, Senin (26/2).

Abdi Setia Putra, MARS), Direktur Keuangan Semen Padang Hospital (Freddo  Redaktur: Nasrizal

Syukri, SE, MM, Ak.CA), Komite Medis (Prof.DR.dr. Darwin Amir,Sp.S-K). (*)  Layouter: Irvand


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

9

TIDAK ADA AKTIVITAS

Setahun, 52 Koperasi Dibubarkan PADANG, HALUAN — Dari 730 koperasi yang tercatat pada tahun 2017 di Kota Padang, sebanyak 52 resmi ditutup oleh pemerintah. Penutupan 52 koperasi ini karena tidak adanya aktifitas dan Rapat Akhir Tahun (RAT) oleh pengurus koperasi. “Pada tahun 2017, pemerintah resmi menutup 52 koperasi karena sudah tidak melakuan RAT s elama 2 tahun,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Evilidiyanti kepada Haluan, Selasa (27/2). Ia mengatakan bahwa sebelum resmi ditutupnya 52 koperasi ini, tim pengawas dari Dinas Koperasi sudah melakukan tinjauan langsung ke lapangan. “Bahkan, dari peninjauan itu sendiri kami mendapatkan fakta bahwa ada beberapa koperasi ini yang kantornya tidak ada lagi,” katanya. “Sedangkan untuk tahun 2017 sendiri, ada sekitar 15% koperasi yang belum melakukan RAT. Namun kami sudah mengingatkan dan menyurati semuanya pada akhir tahun kemarin. Dan sekarang sudah ada beberapa yang melakukan RAT pada tahun 2018 ini,” ujarnya. Lanjutnya, ia mengatakan, Koperasi Jasa Ke-

TUMPUKAN KARUNG — Pengunjung melewati karung yang menumpuk di Jalan S. Parman, Padang, Selasa (27/ 2).Tumpukan karung yang berisi tanah penggalian drainase tersebut mengganggu pejalan kaki. IRHAM

uangan Syariah (KJKS) semuanya sudah melakukan RAT. Untuk memperkecil kemungkinan koperasi di Kota Padang tidak aktif, Evilidiyanti mengungkapkan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sudah melakukan pembinaan kepada anggota. “Mereka terus kami pantau. Bahkan beberapa waktu lalu kami memberikan pelatihan di bidang akuntasi dan manajemen kepada pengurus koperasi,” katanya. Evilidiyanti mengungkapkan, kendala yang paling banyak dihadapi ialah keseriusan pengerus dan anggota untuk mengelola koperasi. “Pengurus tidak sepenuh hati sedangkan anggota tidak melaksanakan kewajibannya. Karena masih ada masyarakat yang tidak menyadari kalau koperasi itu miliknya bersama-sama,” ungkapnya. (h/mg-mal)

FAHMI KARYAWAN CAHAYA BARU

Pakai Benzoad Agar Kecap Tahan Lama PADANG, HALUAN — Selasa (27/2), Pengadilan Negeri (PN) Padang kembali menggelar sidang lanjutan dugaan memproduksi kecap dan sambal menggunakan bahan tambahan melapaui ambang batas, dengan terdakwa Iskandar Salim (47) pemilik perusahan “Cahaya Baru”. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Dito yang merupakan polisi yang melakukan penangkapan terdakwa. Ia mengatakan, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada perusahaan yang memproduksi kecap dan sambal dengan menggunakan bahan tambahan melebihi ambang batas. “Saat dilakukan uji labor terhadap hasil produksi Cahaya Baru, memang dinyatkan memakai bahan asam benzoad berlebihan. Dari pengakuan saat dilakukan penangkapan, hal itu dilakukan agar kecap dan sambal produksinya tahan lebih lama,”terang Dito di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang, Selas (27/2). Tidak hanya itu, kecap dan sambal yang memiliki merek CB tersebut dibuat tidak sesuai dengan komposisi yang ada dilabel merek yang dicantumkan pada kemasan produknya. Hal tersebut dibenarkan oleh Saksi Fahmi, yang merupakan pekerja sebagai peracik kecap di Cahaya Baru. Ia mengatakan, ada sedikit perbedaan komposisi yang ada di merek kecap dengan bahan yang digunakan. “Untuk membuat kecap dikemasan dibikin dengan

www.harianhaluan.com

PENGADILAN Negeri (PN) Padang kembali menggelar sidang lanjutan dugaan memproduksi kecap dan sambal menggunakan bahan tambahan melapaui ambang batas, dengan menghadirkan beberapa saksi diantaranya karyawan Cahaya Baru. Selasa (27/2), YUHENDRA

gandum, padahal kami biasanya menggunakan tepung terigu. Untuk penambahan 8 ons asam benzoad itu disuruh oleh bos semenjak saya bekerja, agar kecap tahan lama,”kata Fahmi yang mengaku telah bekerja di perusahaan tersebut selama 30 tahun. Dikatakannya, hasil produksi tersebut dikirim ke berbagai daerah di Sumbar. Diproduksi sesuai pesanan yang masuk kepada perusahaan Cahaya baru. “Kami produksi sesuai dengan pesanan, kalau ada kecap yang dikembalikan setelah habis masa berlakunya, akan dicampur lagi dengan yang baru dibikin dan dibungkus lagi, kalau masih bisa dipakai,”kata Fahmi yang bekerja semenjak perusahaan masih dipimpin ayah terdakwa Ko Lai. Selanjutnya, Saksi Ernawati yang bertugas membuat sambal mengatakan semenjak berkeja di perusahaan tersebut

20 tahun yang silam, cara memasak sambal sama hingga sekarang. Komposisi pada kemasan dituliskan sambal CB mengunakan bahan seperti cabai, tomat, bawang dan lainnya. “Namun, sebenarnya kami menggunakan ektrak cabai, tomat dan bawang. Tidak menggunakan bawang sebagaimana yang seharusnya. Hal itu sudah dilakukan semenjak awal bekerja di Cahaya Baru,”aku saksi. Sama halnya yang disampaikan saksi Yusra yang merupakan bagian administrasi di Perusahan tesebut. Ia menyatakan tidak pernah membeli cabai, tomat, bawang dan gandum sebagai bahan untuk pembuatan kecap tersebut. Atas keterangan para saksi, terdakwa yang menjalani sidang di samping Penasihat Hukum (PH) tidak membantah keterangan tersebut. Selanjutnya, majelis hakim menunda sidang hi-

ngga pekan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. “Kita tunda sidang hingga Selasa (6/3) dengan agenda keterangan saksi, JPU diperintahkan untuk menghadirkan saksi lainya, dan terdakwa kembali ketahanan,”kata hakim ketua Sri Hartati didampingi hakim anggota Leba Max Nandoko dan Sutedjo. Dalam dakwaan disebutkan bahwa, kejadian ini berawal pada 10 Mei 2017 lalu di Parak Laweh, Jalan Raya ByPass. Dimana polisi dari Polda Sumbar, mendatangi perusahan milik terdakwa yakninya Cahaya Baru. Dimana perusahaan tersebut memproduksi kecap dan sambal siap edar dan dipasarkan di wilayah Sumatera Barat. Saat polisi mendatangi perusahan tersebut, ditemukan perusahaan sedang memproduksi kecap dan sambal yang ditambah dengan bahan lainnya berupa natrium benzoatdan eyclamate, dimana hal tersebut, perintah dari terdakwa. Adapun kecap yang diproduksi adalah kecap manis, kecap asin, burungkecap sedangkan sambel merek CN sambel dan sambel merek nikmat serta lezat. Dalam perharinya perusahaan tersebut memproduksi kecap lebih kurang 40 lusin dengan ukuran 600 ml. Sedangkan sambal 150 lusin. Agar kecap dan sambal tahan lama, terdakwa memerintahkan karyawaan meracik bahan tambahan seperti sodium Na benzoat sebanyak 7 ons untuk sekali sambal. (h/mg-hen).

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

BEROPERASI TANPA IZIN

P2TP2A Berikan Guru Edukasi PADANG, HALUAN — Semua guru di Kota Padang diminta memberikan pembelajaran kepada anak didik masing-masing agar berhati-hati terhadap tindak kekerasan yang marak terjadi. Anak dari dini diharapkan sudah tau tentang kemungkinan dan bahaya tindak kekerasan. Hal ini diungkapkan staf ahli Pemko Padang, Afrizal Khaidir saat membuka sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terhadap 200 orang guru dan kepala sekolah SD yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (27/2). “Anak-anak sejak dini harus tau tentang tindakan- tidakan yang bisa membahayakan mereka. Kita harapkan, guru memberikan pembelajaran itu di sekolah masing masing,” ujar Afrizal Khaidir kepada Haluan. Sambung Afrizal, saat ini, tindakan kekerasan terhadap anak sudah marak terjadi di Kota Padang. Anak harus dilindungi dan sekaligus diberi edukasi tentang tindak kekerasan. Jangan sampai mereka menjadi korban. Keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) diharapkan mampu meminimalisir tindak kekerasan. “Kepala sekolah dan guru harus tau pula tentang keberadaan P2TP2A, sehingga anakanak yang mendapat kekerasan bisa mendapatkan pelayanan dan terpenuhi hakhaknya,”jelas Afrizal. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Padang, Heriyanto Rustam menyebutkan P2TP2A dibentuk untuk melakukan pencegahan dan penanganan dan rehabilitasi korban kekerasan di Kota Padang. Saat ini sudah dibuat di Flamboyan kecamatan Padang Barat. Di sana sudah mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi yang akan memberikan pembelajaran dan pelayanan terhadapan anak-anak dan perempuan korban kekerasan KDRT, trafficking, eksploitasi, penelantaran, pendampingan hukum, psikologis dan sosial. “Jika ada kasus kekerasan pada anak, silahkan datang ke P2TP2A,”katanya didampingi Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Ermiati. Ditambahkan Heryanto, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada korban kekerasan hingga persoalan yang dihadapi selesai. Jika pada anak dibawah umur, anak tersebut diusahakan untuk kembali ber/mg-mel sekolah. (h/mg-mel /mg-mel)

Pol PP Tutup Hotel Melati PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menutup salah satu penginapan kelas melati di Kecamatan Padang Barat. Diketahui petugas, penginapan itu nekat beroperasi, kurang lebih dua bulan belakangan ini tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

DILARANG PARKIR — Pemberitahuan di Pantai Padang bahwa di sepanjang jalur pedestrian dilarang parkir bagi kendaraan, Selasa (27/2) Padang. Namun bagi beberapa kendara tetap memarkirkan kendaraan mereka tanpa menghiraukan papan pemberitahuan tersebut. IRHAM

LAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA

Adar Divonis 17 Tahun Penjara PADANG, HALUAN – Terdakwa Adar Fransiskus Situmorang divonis bersalah dan dihukum selama 17 tahun penjara oleh Mejelis hakim, Pengadilan Negeri (PN) Padang. Pasalnya, terdakwa dinilai bersalah telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, terhadap korban M. Khairuddin Syah, beberapa waktu lalu di Parupuak Tabing, Kota Padang. Dalam putusan majelis hakim disebutkan, terdakwa terbuti bersalah telah melakukan tindak pidana pembunuhan, yang mengakibatkan korbanya meninggal dunia. “ Ha-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa orang. Hal-hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan di persidangan,” kata hakim ketua sidang Sihol Boang

Manalu, saat membacakan amar putusannya, Selasa (27/2). Lebih lanjut, Majelis hakim berpendapat terdakwa bersalah melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan keterangan saksi dan bukti lainnya. Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Jonifer, mengaku pikir-pikir. Sebelumnya terdakwa Adar Fransiskus Situmorang, dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman pidana selama 20 tahun. Dalam dakwaan dijelaskan, terdakwa merasa kesal terhadap korban. Hal ini disebabkan karena korban berpacaran dengan kakak perempuan terdakwa dan mempermainkan kakak perempuannya tersebut sehingga ter-

dakwa ingin menemui korban untuk menanyakan tentang hubungan korban dengan kakak perempuannya, maka terdakwa mencari korban. Selanjutnya pada 24 Mei 2016 sekitar pukul 21.30 WIB, korban mengajak adik terdakwa bernama Yosep Josbela Situmorang untuk menemui kakak terdakwa yaitu Yohanes Situmorang untuk minta maaf. Sesampai korban di luar pos pemuda, Kala dan Toeng langsung memukul perut dan kepala korban berulang kali sambil mengatakan bahwa mau m emusnahkan korban. Melihat perkelahian itu, Yohanes keluar dari pos pemuda untuk melerai dengan cara memeluk dan melindungi korban dari pukulan Kala dan Toeng. (h/mg-hen).

AGAR TEPAT SASARAN

PT Semen Padang Matangkan Program CSR

BERSAMA Biro CSR Semen Padang mematangkan sekaligus sosialisasi serta finalisasi Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (RKPM) yang akan dijalankan pada tahun 2018. Selasa (27/2). IST

PADANG, HALUAN —Memasuki tahun ke empat program pemberdayaan masyarakat “Basinergi Membangun Nagari”, PT Semen Padang terus mematangkan program agar tepat sasaran dalam pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk mematangkan program pada 2018 tersebut, semua elemen yang berkepentingan dalam program

www.harianhaluan.com

“Basinergi Membangun Nagari” pada Selasa (27/2) bersama Biro CSR Semen Padang mematangkan sekaligus sosialisasi serta finalisasi Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (RKPM) yang akan dijalankan pada tahun 2018. Kepala Biro CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar, mengatakan, pihaknya bersama dengan forum nagari,

ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), LCO, lurah, camat, hingga LPM melakukan pembahasan dan finalisasi RKPM. Sosialisasi dan finalisasi RKPM ini dibuka Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto, dan juga dihadiri Kadep Komunikasi Perusahaan Semen Padang Iskandar Z Lubis, Camat lubuk kilangan Yalmasril, Camat Pauh Yefri Nawi, dan camat lainnya, Lurah Limau Manis, Lambung Bukit, Pampangan, para pengurus Forum Nagari Kelurahan, dan Kecamatan. Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto, menjelaskan Semen Padang berusaha mensinergikan pelaksanaan program CSR, termasuk dalam finalisasi pembahasan RKPM dengan melibatkan semua unsur dalam masyarakat. Pada tahun lalu, katanya, Semen Padang berhasil meraih CSR Award dari berbagai program yang dilaksanakan.

“Kita cukup bangga bisa jadi percontohan dan bersama sukses dalam pelaksanaan program CSR. Bisa jadi Semen Padang dapat menjadi benchmark bagi perusahaan lainnya di Indonesia. Mereka bisa datang ke tempat kita untuk sharing, termasuk dalam pelaksanaan forum nagari,” katanya. Semua itu, kata Tri, tidak terlepas dari perwujudan komitmen Semen Padang yang tidak hanya fokus mengejar profit (laba), tapi juga memperhatikan plane (lingkungan), dan people (masyarakat). Tri menambahkan, keberadaan Semen Padang selama ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar. Begitupula masyarakat tidak terepas dari aktivitas Semen Padang yang selalu berkontribusi bagi pembangunan. Koordinator LCO Kecamatan Lubuk Kilangan Zulmaidi, mengatakan, program ini adalah pemberdayaan masyarakat, dengan delapan

tahapan mulai dari social mapping, analisa proposal, uji kelayakan, laporan. “Seperti itu proses program bersinergi mambangun nagari ini. Kami telah melakukan survei khusus 7 kelurahan di Lubuk Kilangan, dan hasilnya program ini cukup memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Camat lubuk kilangan Yalmasril menyampaikan terimakasih kepada PT Semen Padang yang terus memberikan perhatian pada masyarakat. Terimakasih atas bantuan PT Semen Padang melalui CSR pada masyarakat di daerah ini, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat, ini tidak lepas dari partisipasi semua pihak, saya bangga terhadap PT Semen Padang,” kata Yalmasril. Yalmasril berharap PT Semen Padang terus maju kedepannya, dengan berproduksinya pabrik Indarung VI, meski saat ini tantangan industri persemenan semakin ketat. (h/rel)

Petugas pun memanggil pemilik untuk datang ke Markas Komando (Mako) Satpol PP di Jalan Tan Malaka, Selasa (27/2), untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh PPNS Satpol PP Padang, Ferdinand Ferry Sobirin, pemilik penginapan itu mengakui dalam Berkas Acara Perkara (BAP), penginapan miliknya selama ini beroperasi tanpa ada Surat Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Pihaknya, berjanji tidak akan beroperasi kedepannya sebelum mengantongi surat izin penginapan. Selain itu pria 73 tahun, warga Kelurahan Belakang Tangsi ini membuat surat pernyatan dan mengakui telah melanggar Perda Kota Padang No 5 Tahun 2012, tentang Surat izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Kemudian, berjanji untuk ke depannya

segera mengurus izin, serta kelengkapan lainnya. “Kami janji akan segera mengurus izin. Apabila dikemudian hari ditemukan saya tidak mematuhi ketentuan seperti pernyataan yang dibuat, maka saya bersedia menerima sanksi dari Pemerintah Kota Padang atau instansi yang berwenang menindaklanjutinya, ”ucapnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison Mengimbau, kepada seluruh pengelola dan pengusaha penginapan yang ada di Kota Padang agar mengantongi izin terlebih dahulu sebelum beroperasional. Selain itu, tidak melakukan aktifitas yang bertentangan dengan Perda. “Baik kepada kafe, penginapan, dan usaha lainnya. Satpol PP akan melakukan penindakan terhadap pelanggar Perda, dan tak berizin,”ujar Yadrison. (h/mg-mel)

Banjir Jadi PR Wako Terpilih PADANG, HALUAN — Masih banyak persoalan Kota Padang yang harus dibenahi, salah satunya banjir yang belum ada solusinya hingga kini. Hal ini, akibat pembangunan drainase yang tidak tepat. “Masyarakat diharapkan mensukseskan Pilkada Kota Padang, untuk menentukan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Selasa (28/2). Walikota serta Wakil Walikota terpilih, diharapkan banjir ini menjadi fokus pembangunan di Kota Padang. “Hal ini menjadi PR Walikota selanjutnya, terkait pembangunan fisik serta secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti turun tangan Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya,” ujarnya. Ia mengimbau, masyarakat pada Pilkada Kota Padang 2018 Juni mendatang agar tidak golput. Pilih pemimpin daerah, sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan, nasib Kota Padang lima tahun ke depan. “Karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita perlu ditingkatkan,” katanya. Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. “ Rebutlah hati masyarakat dengn menampilkan program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harapnya. Menurutnya, jika pasangan calon menyampaikan program yang menarik hati masyarakat, akan punya harapan dan memiliki animo tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Semoga tahun ini, bisa naik dari periode dulu. Dulu kan, di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih dan diharapkan partisipasi lebih dari pemilihan sebelumnya,” tambahnya. Ia menegaskan, harapan agar para calon tidak sekedar menyampaikan janji-janji muluk pada masyarakat. Apa program yang disampaikan, benarbenar yang akan dijalankan saat terpilih nanti. Masih banyak pelosok Kota Padang, yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya di daerah Selatan seperti Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah Pasia Jambak, dan lainnya perlu diperhatikan. “ Terkait potesi wisata, tidak daerah pantai Padang saja yang perlu digarap, daerah lainnya juga punya pot ensi p ariwisata luar biasa ,” ungkapnya. (h/ade)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

11

FISIP Unand Buka Pendaftaran Pascasarjana

MAHASISWA BERPRESTASI — Mahasiswa binaan baznas Agam dapat prestasi dengan lulus Cum Laude

BINAAN BAZNAS AGAM

Mahasiswa STAI-PIQ Lulus Cum Laude AGAM, HALUAN — Empat mahasiswa binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, lulus dengan nilai sangat memuaskan (Cum Laude). Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Agam Madany (Imagama) tersebut, telah berhasil menyelesaikan studynya di Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (STAI-PIQ) Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (24/2). Ketua Baznas Agam Ir. Eldi Zein, Senin (26/2) mengatakan, ke empat mahasiswa dimaksud yaitu, Irfal Khairul Fadri Putra IP 3,83 program Hafiz 5 Juz dengan yudisium Cumlaude asal Nagari

Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Nurul Fadhilah IP 3,94 program Hafiz 5 Juz dengan yudisium Cumlaude asal Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu. Martina Wardila IP 3,86 program Hafiz 30 juz dengan yudisium Cumlaude asal Lasi Mudo Kecamatan Canduang, Devi Rahmi IP 3,76 program Hafiz 30 juz asal Kapalo Koto Kecamatan Sungai Puar, dengan yudisium sangat memuaskan. “Kita bangga kepada ma-

hasiswa tersebut yang telah berhasil lulus dengan memperoleh hasil sangat memuaskan,” ujar Eldi Zein. Sebelumnya, tahun 2017 empat mahasiswa binaan Baznas Agam juga berhasil lulus dengan yudisium Cumlaude, dari program Hafiz 30 juz. Eldi Zein mengharapkan, semoga ilmu yang mereka dapat berguna bagi masyarakat, terutama bagi dirinya sendiri sebagai bekal untuk menuju masa depan yang cemerlang, dan akhirat nanti. “Mudah-mudahan mereka bisa mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat, terutama di lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya berharap. (h/ks)

PADANG, HALUAN — Program miliki pengalaman kerja diatas 5 akademis dari dua orang, mePascasarjana Fakultas Ilmu Sosial tahun untuk calon pendaftar S2 lampirkan bukti pembelian PIN dan Ilmu Politik (FISIP) Uni- (Magister),” ujarnya. pendaftaran. versitas Andalas, membuka penDisebutkannya untuk per“Persyaratan dan kelengkapan daftaran calon mahasiswa baru syaratan dan kelengkapan berkas berkas diupload pada saat penprogram Pascasarjana gelombang di antaranya, foto copy ijazah dan daftaran online di http://umb.1 untuk periode perkuliahan transkip nilai S1 (Ijazah Sarjana) pasca.unand.ac.id dalam 1 folder Agustus 2018. Pendaftaran ini yang dilegalisir, pas photo 4x6 berbentuk ZIP atau RAR kemulai tanggal 5 Februari sampai sebanyak 3 lembar, surat kete- mudian berkas persyaratan 26 April 2018. rangan sehat dari dokter, formulir tersebut diserahkan ke Sekretariat “Saat ini Pascasarjana FISIP pendaftaran, dapat didownload Panitia Pascasarjana FISIP Unand Unand telah memiliki enam prog- di www.fisip.unand.ac.id . Jl. Situjuh No 1 Jati, Padang Telp. ram studi Magister yaitu MaBerikutnya, melampirkan 0751 8955256 atau dapat dibawa gister Sosiologi, Magister Ilmu bukti pendaftaran online calon pada saat ujian wawancara/ujian Komunikasi, Magister Anto- pendaftar Beasiswa Unggulan kompetensi dan juga disertakan pologi, Magister Administrasi Dosen Indonesia Dalam Negeri dengan aslinya,” tutupnya. (h/ Publik dan Magister Ilmu Politik, (BUDI-DN), surat rekomendasi san/*) Program Magister Konsentrasi Pendidikan Tata Kelola Pemilu dan Program Magister Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah,” kata Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Dr. Aidinil Zetra, S.IP, MA di ruang kerjanya Senin (26/2). Dikatakannya untuk memudahkan bagi mahasiswa mengikuti program S2 di FISIP Unand, terutama bagi mahasiswa yang telah bekerja, mulai semester genap tahun akademik 2017/ 2018 lalu semua perkuliahan Program Pascasarjana FISIP Unand telah dilaksanakan di tengah Kota Padang yaitu di Kampus II, Jln Situjuh No 1 Jati, Padang. Adapun syarat umum untuk pendaftaran ini yaitu IPK Minimum 2,75 atau < 2,75 jika me- GEDUNG Sekretariat pascasarjana FISIP Unand.

GANEFRI

Aktivis Hebat Bukan Mahasiswa Abadi PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri meminta setiap mahasiswa yang berkuliah di kampus tersebut agar menjadi mahasiswa yang aktif. Tidak hanya menjadi mahasiswa yang hanya belajar, atau kuliah pulang, kuliah pulang saja. Dikatakan Ganefri, salah satu keaktifan mahasiswa bisa ditunjukkan dalam bentuk bergabung bersama organisasi kemahasiswaan dan menyumbangkan pikiran untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa yang ada sekarang. Misalnya berkaitan dengan narkoba. Mahasiswa menurut dia, harus bisa menyampaikan ide-ide positif bagaimana mengatasi persoalan narkoba yang saat ini sangat dalam menjerat Indonesia. “Meningkatnya jumlah pe-

GANEFRI makai dan pengedar narkoba membutuhkan solusi. Dengan kondisi-kondisi real itu, mahasiswa jangan hanya bisa menyampaikan kritik, namun harus bisa menyumbangkan fikiran dalam bentuk usulan-usulan positif, bagaimana pemakai dan pengedar

narkoba bisa ditekan,” ujar Ganefri saat membuka musyawarah nasional (Munas) Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) di Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (26/2). Meski meminta mahasiswa untuk aktif berorganisasi, rektor UNP yang pernah menjabat sebagai Kodinator Kopertis X ini juga mengingatkan, seorang aktivis mahasiswa jangan sampai menjadi mahasiswa abadi. “Aktivis yang hebat itu adalah aktivis yang bisa menyelesaikan studinya delapan semester kewajiban, bukan aktivis yang menjadi mahasiswa abadi. Mahasiswa yang menyelesaikan studi terlalu lama akan menggangu program pemerintah dan mengganggu program universitas,” tegasnya. (h/len)

PTS Minim Dosen Berpendidikan S3 PADANG, HALUAN — Tenaga pengajar yang ada di kampus swasta wilayah Kopertis X masih didominasi dosen berpendidikan S2 atau magister. Sementara jumlah dosen berpendidikan S3 atau doktor masih minim. “Dari 9.000 dosen yang ada, sebanyak 7.218 masih S2. Ini sebuah ironi,” kata Koordinator Kopertis X Herri baru-baru ini. Di Kopertis X, jumlah dosen S3 hanya sebanyak 460 orang. Kondisi ini ditengarai menghamb at kemajuan kampus di wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau yang menjadi wilayah Kopertis X. “Khususnya dalam akreditasi yang mengoptimalisasikan jumlah

www.harianhaluan.com

doktor dalam penilaiannya,” jelasnya. Menurut Herri, ironi kian menjadi kala melihat jumlah dosen berpendidikan S1 dan D4 sebanyak 1.294 orang. “Kelemahan ini menjadikan belum adanya kampus di Kopertis X yang meraih akreditasi A,” ujarnya. Herri berharap kampus swasta yang ada di wilayah Kopertis X segera mendorong dosen berpendidikan D4, S1, dan S2 untuk melanjutkan studi. Apalagi banyak peluang beasiswa yang ditawarkan tenaga pengajar untuk meringankan biaya. “Semakin banyaknya dosen bergelar doktor atau S3 akan serta merta meningkatkan derajat dan kualitas kampus tersebut seba-

gaimana yang ada pada kampus negeri,” tegas dia. Pengamat pendidikan tinggi dari Universitas Andalas, Padang Ade Djulardi menilai jenjang pendidikan tinggi menentukan raihan akreditasi institusi atau program studi. Sebagai gambaran, untuk akreditasi A, jumlah doktornya minimal 60 persen dari jumlah tenaga pengajar yang ada. Untuk kampus negeri dan swasta unggulan, program studi dan sebagian besar fakultas harus terakreditasi A Sayangnya, dosen kampus swasta di daerah justru masih kesulitan dalam membagi tugas pokok fungsi dalam kampus dengan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. (h/isr/*).

 Redaktur: Atviarni

 Layouter:Rahmi


12

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

BUMnag Bantu Pasarkan Gula Semut Labuah Gunung SAGO HALABAN, HALUAN — Pemerintahan Nagari Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban mulai memberdayakan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) setempat untuk membantu memasarkan produksi gula semut yang diproduksi masyarakat. BUMNag bakal membeli hasil gula semut tersebut, sehingga masyarakat tidak lagi menjual niro mentah ke pedagang pengumpul. Nagari Labuah Gunug, beberapa tahun belakangan ini sudah terkenal sebagai penghasil niro terbesar di Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga direncanakan membangun pabrik gula semut di nagari setempat, diharapkan produksi air niro yang berasal dari pohon aren juga semakin meningkat, “ungkap Camat Lareh Sago Halaban, Elfi Zen dalam percakapan dengan Haluan di kantornya baru baru ini. Dikatakannya, melalui areal enau masyarakat yang tumbuh subur utamanya yang berada di dataran tinggi, sangat baik mutu air nironya. Dengan cara menanam maupun yang dikembang biakkan melalui binatang liar. Tapi sebagian dirawat secara profesional sebagai bahan baku gula semut yang berkualitas. Lagipula pohon enaunya menghasilkan air aren yang bermutu baik, tidak lagi berfungsi sebagai bahan baku minuman tuak. Gula Semut produk UMKM yang akan dibantu pemasarannya oleh BUMNag Labuah Gunung, akan memasarkan produk gula semut ke minimarket, supermarket serta pasar tradisional di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. “Produk khas Nagari Labuah Guung, nantinya diharapkan memiliki daya saing dan dapat bersanding dengan produk-produk yang telah lebih dulu memasuki pasar,” sebut Elfi Zen Berdasarkan informasi yang diperoleh di Labuah Gunung, pengembangan agribisnis aren sudah lama berlangsung di Labuah Gunung. Selama ini hanya dijadikan saka niro selain dijual mentah. Namun sekarang melalui BUMNag diharapkan, mampu meningkatkan pendapatan petani aren, sehingga berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat di Kecamatan Lareh Sago Halaban khususnya. Selain itu, pengembangan agrobisnis aren yang tumbuh didataran tinggi itu, diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan pengembangan tersebut bersifat partisipasi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar hutan yang ditumbuhi tanaman aren sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran di nagari. “Kita melihat peluang bahwa air aren (niro) tidak lagi dijual mentah oleh petani, disamping itu mereka diharapkan terus mengembangkan tanaman perkebunan utamanya aren yang potensial meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi tingkat pengangguran di Kecamatan Lareh Sago Halaban,” ulang Camat Elfi Zen lagi. (h/zkf)

Angka Pengangguran Payakumbuh Capai 7 Ribu Orang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Walinagari Tarantang, Kecamatan Harau Sudahri menginformasikan, untuk menguasai keterampilan bagi generasi muda utamanya di Tarantang, tengah dilatih 16 orang usia remaja yang terlaksana melalui dukungan berbagai pihak termasuk BLK Payakumbuh dan anggota DPR Sumbar. “Melalui kegiatan pelatihan keterampilan ini selain bertujuan untuk mengatasi pengangguran di Nagari Tarantang juga untuk mempersiapkan para generasi muda yang tangguh dan terampil guna meminimalkan angka pengangguran sekaligus mengadapi masa depan mereka yang lebih baik,” sebut Sudahri kepada Haluan Selasa kemarin. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pelatihan ini demi meningkatkan ilmu pengetahuan para generasi muda. “Belasan remaja dari sejumlah Jorong di Kenagarian Tarantang, tengah mengikuti pelatihan keterampilan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Nagari ini,” sebut Sudahri lagi. Dikatakan Sudahri, acara pelatihan keterampilan tersebut diantaranya, las, keterampilan menjahit dan tata boga yang akan berlangsung selama 40 hari itu. Pemerintahan nagari, bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Payakumbuh. Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, bahkan ia menyebut, saat ini tercatat sebanyak 7 ribu pengangguran di Kabupaten Limapuluh Kota, 72 persen diantaranya, pengangguran terdidik. Ini adalah persoalan Kabupaten Limapuluh Kota yang harus dicarikan solusinya,” ujar Ferizal Ridwan. Dikatakan di kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2018 ini, terdapat sebanyak 6 paket kegiatan pelatihan keterampilan yang dilakukan BLK Payakumbuh, tersebar di sejumlah nagari dengan jumlah peserta keluruhannya sebanyak 96 orang. Kepala Dinas Perindustrian Pedagangan dan Tenaga Kerja, Irvan AM, mengungkapkan, pelatihan bagi generasi muda akan mampu mengatasi tingkat pengangguran di daerah ini. “Diharapkan, tahun 2019 nanti kegiatan pelatihan-pelatihan ini akan bisa lebih ditingkatkan lagi,” ulasnya. (h/zkf) www.harianhaluan.com

Penerimaan ZIS Payakumbuh Didominasi ASN PAYAKUMBUH, HALUAN— Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh menyampaikan laporan penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang diterima selama tahun 2017.

Pada tahun dimaksud, Baznas Kota Payakumbuh berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp2.226.602.271. Sumber penerimaan didominasi dari ZIS Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kota Payakumbuh. Dalam rilis yang disampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Payakumbuh, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Mis-

TINJAU LOKASI — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama jajaran ketika meninjau lokasi pengembalian ke pipa yang lama di Kelurahan Balai Jariang Aia Tabik, Payakumbuh Timur, Senin (26/02). IST

Pipa PDAM di Kamuyang Dikembalikan ke Jalur Lama PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh dan pihak Nagari Sungai Kamuyang sepakat untuk menghormati perjanjian yang lama antara PDAM Kota Payakumbuh dan Nagari Sungai Kamuyang terkait tentang perjanjian kerja sama pasokan air minum. Konsekuensinya pihak PDAM Payakumbuh harus bersedia mengembalikan pemasangan pipa ke jalur yang lama. “Kesepakatan tersebut dapat tercapai setelah adanya pertemuan mediasi yang dilakukan oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz yang didampingi S ekretaris Daerah Benni Warlis ke Kantor Walinagari Sungai Kamuyang tadi siang,” ujar Kepala Kesbangpol Linmas Ifon Satria Chan yang juga ikut dalam pertemuan tersebut, Senin sore (26/2). Ifon menyampaikan terkait persentase kompensasi air, untuk sementara masih pada angka 8%. Sementara itu Wali Nagari Sungai Kamuyang, Irmaizar mengatakan hasil

kesepakatan masyarakat Nagari Sungai Kamuyang salah satu poin utamanya adalah meminta kepada pihak Pemko Payakumbuh u ntuk mengembalikan jalur pasokan yang berada di batas kota ke posisi pipa yang lama. “Instalasinya berada di dekat heler di Kelurahan Balai jariang Aia Tabik, Payakumbuh Timur,” tuturnya. Usai pertemuan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Sekdako Benni Warlis, Wali Nagari Irmaizar, bersama rombongan lainnya langsung menuju lokasi, dimana kondisi jalur pipa saat ini bercabang; pertama menuju pipa yang lama dan satu lagi ke pipa baru. Kemudian dari hasil peninjauan ke lokasi, akhirnya disepakati untuk mengembalikan jalur pasokan air minum ke kota Payakumbuh ke jalur pipa yang lama sesuai dengan perjanjian kontrak terdahulu. Untuk menunjukkan komitmen Pemko tersebut, Nagari Sungai Kamuyang mensyaratkan agar PDAM Payak-

umbuh membuat surat pernyataan dan berjanji mengeksekusi proses pengembalian jalur pipa tersebut dalam waktu 3 (tiga) hari ke depan. Hal itu disambut positif Dirut PDAM Payakumbuh, Herry Iswahyudi. Ketika ditemui Senin sore (26/02) ia mengatakan surat pernyataannya sedang dibuat. “Bahkan malam ini kami langsung bergerak ke lokasi untuk mengembalikannya ke pipa yang lama,” katanya. Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan Pemko Payakumbuh menyelesaikan masalah dengan komunikasi dengan setiap stakeholder tanpa harus memperuncing masalah. “Kami mengambil inisiatif, mungkin ada sesuatu yang tertinggal dalam kerja sama kita selama ini,” ujar Erwin. Erwin menyampaikan kesepahaman dengan Nagari Sungai Kamuyang dapat dicapai dengan kembali ke perjanjian yang lama. (h/mg-ari)

Sistem Pelayanan Publik Tanjung Haro Diluncurkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, melaunching Media Informasi Publik berbasis website dan Layanan Minimal Nagari, di Tanjung Haro, Sikabu-kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak,. demi mewujudkan keterbukaan informasi publik utamanya di nagari, Selasa (27/2). Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya, mengapresiasi kreatifitas yang dilakukan Walinagari Tanjung Haro, Sikabukabu, Padang Panjang tersebut. Menurutnya, pembuatan Website ini akan selalu digiatkan disetiap nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. “Di tahun 2018 website nagari akan terintegrasi seluruhnya dengan kabupaten. Melalui website, kita juga dapat mempublikasikan kegiatan kita di nagari,” tambahnya. Menurut bupati, apa yang telah d ilakukan walinagari tersebut bisa menjadi contoh yang patut diikuti oleh nagari-

nagari lainya. “Sebab melalui website tersebut maka akan lebih transparansi terkait pengelolaan keuangan di daerah kita,” ungkapnya. Hal senada juga d iungkapkan, kepala DPMD Sumbar Rahman, apa yang telah diterapkan di Nagari Tj Har o, Sikabu-kabu, Padang Panjang patut menjadi contoh bagi 982 nagari di provinsi Sumbar. “Kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada nagari dan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Untuk pelayanan website, Nagari Tanjung Haro harus menjadi percontohan kedepan. Walinagari Tanjung Haro Sikabu-kabu, Padang Panjang, Maskar M Dt Pobo, mengatakan, media informasi ini bertujuan sebagai kesiapan bagi nagarinya dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya, seperti

yang telah diamanatkan di dalam undang-undang. “Sistem yang kita terapkan adalah sistem yang peraktis mudah digunakan dan dioperasikan. Mudah -mudahan pelayanan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di nagari,” lanjutnya. Lagipula, sebutnya, website Nagari Tanjung Haro, selain mewujudkan tranparansi anggaran pada media informasi publik nagari, website ini juga bertujuan sebagai bentuk media informasi dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerahnya. “Banyak yang bisa kita dapatkan dalam website ini, termasuk dalam mencatat database penduduk. Sehingga, dengan fitur tersebut dapat memberikan pelayanan dengan cepat, bahkan jika masyarakat ingin mengurus sesuatu akan selesai dalam waktu 3 menit,” ujar Maskar Dt Pobo menambahkan. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meluncurkan Sistem Pelayanan Publik di Nagari tanjung Haro, Kecamatan Luak, Selasa (27/2). ZUL

mardi menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan ASN Kota Payakumbuh menyalurkan ZIS nya melalui Baznas Kota Payakumbuh. Dari data yang di rilis, sumber penerimaan ZIS terbesar berasal dari RSUD Adnaan WD sebesar Rp370.784.738, diikuti oleh Dinas Kesehatan sebesar Rp289.452.831, diikuti dengan Kementerian Agama serta Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sebagai penghuni lima besar. Meski didominasi dinas/ instansi, ternyata ada juga sumber penerimaan Basnaz Kota Payakumbuh dari ZIS perorangan. Dari data yang ada tercatat warga Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara, Indrawati menyalurkan cukup besar ZIS nya kepada Basnaz Kota Payakumbuh dengan nilai sebesar Rp121.061.633. Selama tahun 2017, Basnaz Kota Payakumbuh telah menyalurkan sebagian besar dana ZIS yang diterima tersebut. Bantuan usaha/ekonomi menjadi pos pengeluaran terbesar yaitu Rp980.500.000,00. Realisasi bantuan anak sekolah juga cukup besar dengan jumlah Rp811.200.000 serta bantuan fakir miskin sebesar Rp150.900.000. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman ketika diminta komentar terkait tingginya perolehan ZIS di instansi yang dipimpinnya m engat akan , pi haknya hanya mencoba mengikuti peraturan Walikota Payakumbuh tahun 2012 ter kai t pengel olaan zakat ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh. “Kami mencoba menerapkan zakat 2,5% pada semua ASN jajaran kesehatan. Alhamdullilah semua staff dapat menerima,” ujar Om Zet, sapaan akrab Elzadaswarman, Selasa (27/2). Ia berharap, zakat yang dikumpulkan hendaknya tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh semua komponen masyarakat yang membutuhkan. (h/rel/hel)

Peningkatan Ekonomi Masyarakat Program Unggulan Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Lima bulan setelah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh pada 23 September silam, Riza Faelpi-Erwin Yunaz, akhirnya pedoman arah kebijakan pembangunan Kota Payakumbuh untuk 5 tahun ke depan segera di sahkan. Jumat (23/2), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh 20172022 di paripurnakan di DPRD Kota Payakumbuh. “Jumat, RPJMD Kota Payakumbuh diparipurnakan,” terang Beni Warlis Sekda Kota Payakumbuh. Menurut orang nomor satu pada lingkungan birokrasi Kota Payakumbuh itu, RPJMD tersebut merupakan tuangan dari visi misi pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz saat Pilkada 2017 silam untuk pembangunan Kota Payakumbuh ke depan. Ketika ditanya, kemana arah kebijakan pembangunan Kota Payakumbuh 5 tahun ke depan, Sekdako tidak merinci secara jelas. “Saya lagi di rumah sakit, untuk RPJMD bisa melalui Asisten II atau Kepala Bapedda,” ucap Benni Warlis. Secara terpisah, Kepala Bapedda Kota Payakumbuh, Rida Ananda menjelaskan, RPJM berfungsi sebagai pedoman bagi perangkat daerah untuk menyusun  Redaktur: Devi Diani

kebijakan umum strategis dalam pembangunan Kota Payakumbuh 5 tahun ke depan. Katanya, sebelum di sahkan, eksekutif sudah jauhjauh hari melakukan penyusunan RPJMD sesuai dengan penjabaran visi misi dan program dari Walikota danWakil Walikota Payakumbuh Riza Falepi-Erwin Yunaz. Dari tahap persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, dan penyusunan rancangan hingga pembahasan bersama. Menurutnya, ada 5 kebijakan strategis untuk pembangunan Kota Payakumbuh 5 tahun ke depan. Yaitu, peningkatan Sumber Daya Manusia, Peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur dan tata ruang, menciptakan pemerintahan yang baik dan agama serta adat budaya. “Ini inti dari RPJMD Kota Payakumbuh ked epan,”t erang Riza Ananda. Dalam RPJMD tersebut, terdapat 14 masalah strategis dan 30 indikator untuk pembangunan Kota Payakumbuh kedepan. Ketika ditanya, dari 5 inti sari dari RPJMD tersebut, apakah ada kebijakan yang paling strategis dilakukan tiap tahunnya. “Tidak bisa, kelimanya itu berjalan beriringan tiap tahunnya,” ucap rida Ananda lagi. (h/ddg)      Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

13

Sejumlah Perwira Dimutasi

SERTIJAB — Iptu Pitrus menandatangani serah terima jabatan. Pitrus diangkat menjadi Kapolsek Tilatang Kamang mengantikan AKP Ali Umar di Mapolres Bukittinggi, Selasa (27/2). YURSIL

Agam Tingkatkan Kapasitas Guru MDA AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah, memberikan peningkatan kapasitas bagi 82 guru TPA/MDA, satu orang perwakilan dari masing-masing nagari. Hal ini penting meningkatkan kapasitas guru Taman Pendidikan Alquran (TPA)/Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah, Martias Wanto, Dt Maruhun, pada pembukaan tersebut, Senin (26/2) di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, mengatakan, diadakan kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan kapasitas mutu pendidikan bagi guru dan menanamkan tekad diri sebagai tugas guru TPA/MDA. “TPA adalah unit pendidikan non formal jenis keagamaan berbasis komunitas muslim, yang menjadikan Al-Qur’an sebagai materi utamanya dan diselenggarakan dalam suasana yang indah, bersih, rapi, nyaman, serta menyenangkan,” katanya. Bobroknya moral generasi saat ini, menurutnya semua itu terjadi karena generasi muda saat ini sudah mulai meninggalkan Alquran. “Kerusakan moral terjadi dalam segala bidang karena kita sudah mulai tinggalakan Al-Quran. Efeknya negara harus membayar mahal untuk memulihkan kembali akhlak generasi kita,” ungkapnya. Oleh karena itu, melalui Gerakan Nagari Madani pihaknya mencoba mengembalikan generasi Agam yang Qur’ani yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Saya berharap, pelatihan ini dapat memberikan sumbangsih, demi perbaikan karakter generasi masa depan bangsa yang lebih baik lagi,” pintanya. Sebelum itu, Kepala Bagian Kesra Syatria, kepada AMC, mengatakan kegiatan ini dilakasanakan selama 26 s/d 28 Februari 2018 untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kualitas guru TPA se-Kabupaten Agam. (h/amc)

BUKITTINGGI, HALUAN — Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jemhana memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira yang dipromosi dan dimutasi di lingkungan Polres Bukittinggi, Selasa (27/2). Sertijab tersebut turut dihadiri pejabat utama Polres Bukittinggi. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jemhana mengatakan proses mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa untuk kepentingan regenerasi serta penyegaran dalam organisasi Polri. Dan merupakan suatu proses manajemen yang mengandung arti strategis di dalam mengantisipasi perkembang tentang tugas Polri yang semakin berat dan kompleks. Sekaligus memastikan berlakunya sistem pembinaan manajemen personil Polri guna mendapatkan figur yang memiliki kompetensi dan

kredibilitas sebagaimana yang diharapkan. “Kita berharap para perwira yang diangkat pada jabatan baru dapat segera menyesuaikan diri, dan apa kebijakan yang dianggap baik dilakukan oleh pejabat lama untuk dapat di pertahankan dan ditingkatkan dengan menciptakan inovasi inovasi yang baru,” katanya. Perwira yang melakukan sertijab antara lain Iptu Pitrus yang sebelumnya menjabat Kasi Propam Polres Bukittinggi di promosikan menjadi Kapolsek Tilatang Kamang, Kabupaten Agam menggantikan AKP Ali Umar yang diangkat menjadi Kasubaggsarpras Bangsumda Polres Bukittinggi. Iptu Adrianto yang sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satbimas Polres Bukittinggi di promosikan menjadi Kapolsek Baso menggantikan Iptu Aditiawarman yang diangkat menjadi Kasubaggdalops

Bagops Polres Bukittinggi. Selanjutnya Iptu Ahmad Daryan Wakapolsek Tilatang Kamang di angkat menjadi menjadi Kanit Sabhara Polsek Banuhampu Sungai Pua, Iptu Hardimansari Wakapolsek IV Angkek Candung diangkat menjadi Kanitbinmas Polsek Banuhampu Sungai Pua dan Iptu Dedi Kurnia Kaurbinopsnal Satlantas Polres Bukittinggi diangkat menjadi Kasikeu Polres Bukittinggi. Selain melakukan serah terima jabatan. Kapolres juga melepas secara resmi tujuh orang personil Polres yang memasuki purna bhakti. Ketujuh personil yang purna bhakti itu terdiri dari 4 peàwira dan 3 orang bintara. Meskipun pelepasan ke tujuh orang personil diwarnai dengan hujan namun pelaksanaan upacara tradisi pedang pura berlangsung hikmat.(h/ril).

DI KABUPATEN AGAM

Ribuan Rumah RTH Bakal Diperbaiki AGAM, HALUAN — Sebanyak 1.231 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Agam Pada tahun 2018 bakal diperbaiki. Perbaikan 1.231 unit rumah ini bakal dilakukan melalui tiga program. Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam, Rudi Hendri, Selasa mengatakan, Pembangunan rumah melalui program kota tanpa kumuh akan dilakukan dalam

waktu dekat. Syarat warga mendapatkan bantuan ini seperti, rumah tidak layak huni, pemilik rumah harus ada swadaya dan berpenghasilan rendah. Dikatakannya, dana untuk

memperbaiki rumah itu senilai Rp15 juta untuk rehab sedang dan Rp30 juta rehab total. Dana ini digunakan untuk membeli bahan bangunan untuk memperbaiki rumah. Ia menjelaskan, ketiga program itu yakni, program kota tanpa kumuh sebanyak 131 unit tersebar di Kecamatan Banuhampu, bantuan reguler untuk 600 unit rumah tersebar di 15 kecamatan dan dana

strategis dari pusat untuk 500 unit rumah di 15 kecamatan. “Sedangkan bantuan reguler dan dana strategis menunggu surat keputusan pusat,” katanya. Dana ini ditransfer ke rekening pemilik dan pemilik akan menggunakan dana tersebut untuk membeli bahan bangunan di toko bangunan yang telah ditunjuk ketua kelompok,” katanya. Menurutnya, tim Dinas Pe-

rumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam melakukan verifikasi kelapangan terkait kelayakan rumah tersebut untuk mendapatkan bantuan. “Rumah tersebut merupakan usulan dari warga ke pemerintah nagari, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam menilai, baru kemudian mengusulkan ke pemerintah pusat,” jelasnya. (h/yat)

nentukan kualitas manusia. Dan kualitas manusia sangat menentukan kualitas suatu bangsa,” ujarnya. Diakuinya, masyarakat tidak boleh membebankan urusan masa depan anak atau tanggung jawab mendi dik anak kepada sekolah saja. Karena selama ini sekolah selalu dipandang sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam mempersiapkan masa depan anak. Oleh karena itu, untuk m endi dik anak juga

merupakan tanggungjawab semua termasuk keluarga. “Sekolah, keluarga dan masyarakat harus saling bergandengan dalam mendidik dan menata masa depan anakanak. Sebab keluarga merupakan sebagai peletak pengetahuan dasar dari etika dan norma terhadap diri anak. Oleh karena itu peran orang tua di rumah sangat dituntut dalam pendidikan anak tersebut,” terangnya. (h/tot)

PEMKO DAN YMP

Gelar Dialog Interaktif BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi bekerjasama dengan Yayasan Minang Peduli (YMP) Jakarta, menggelar dialog interaktif dan training for facilitator tentang keluarga aset bangsa, di Istana Bung Hatta Bukittinggi, akhir pekan lalu. Dialog Interaktif dengan tema “Mari Selamatkan Keluarga Kita” menghadirkan sejumlah pemateri seperti Fasli Jalal, coach Indra Syafri, Ust H Ahmad Hatta, dan Irwan Ri-

naldi. Dialog interaktif tersebut juga turut dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Ketua TP-PKK Bukittingi Yesi Ramlan Nurmatias. Dialog ini diikuti oleh majelis guru seKota Bukittinggi, TP-PKK, bundo kandung dan organisasi wanita lainnya. Dalam kesempatan itu Fasli Jalal mengajak semua pihak untuk dapat meningkatkan peran keluarga dalam kehidupan, baik itu dalam kehidupan pribadi, kehidupan

generasi penerus maupun bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Di samping itu juga perlu meningkatkan peran keluarga dalam pendidikan, karna peran keluarga sangat menentukan kesuksesan pendidikan anak di sekolah. “Pendidikan di sekolah perlu disinkronkan dengan pendidikan keluarga di rumah, agar orang tua memiliki tanggung jawab terhadap sianak di rumah. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan sangat me-

AKADEMI FARMASI DWI FARMA

SENIMAN AHLINYA MENINGGAL

Jadi Tempat Penyelenggara LKS SMK

Kesenian Situpai Janjang Terancam Punah

AKADEMI Farmasi Dwi Farma Bukittinggi, dipercaya sebagai tempat pelaksana Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Farmasi SMK, tingkat Kota Bukittinggi tahun 2018, Selasa (27/2). GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi, dipercaya sebagai tempat pelaksana Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Farmasi SMK, tingkat Kota Bukittinggi tahun 2018. Lomba LKS yang berlangsung selama satu hari tersebut, dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, yang diwakili pengawas SMK Muchrizal di gedung kampus setempat, Selasa (27/ 2). Hadir dalam pembukaan tersebut Direktur Akademi Farmasi Ainun Naim, Kepala SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi Yurnetti, Kepala SMK Gema Nusantara (Genus) Defi Endri, dan Ketua MKKS SMK Bukittinggi Yon Afrizal. www.harianhaluan.com

Direktur Akademi Farmasi Ainun Naim dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana lomba LKS Farmasi SMK tingkat Kota Bukittinggi, yang telah mempercayai Akademi Farmasi Dwi Farma sebagai tempat penyelenggara lomba. Sebagai tempat penyelenggara lomba, Akademi Farmasi akan memberikan hal yang terbaik untuk kesuksesan pelaksanaan lomba. “Melalui Lomba LKS Farmasi SMK yang dilasanakan, diharapkan SMK Farmasi yang ada di Bukittingi dapat menghasilkan para lulusan yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Kita berharap kepada semua peserta untuk dapat

mengikuti rangkaian kegiatan lomba dari awal sampai akhir,” harapnya. Sementara itu Kepala SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi, Yurnetti mengatakan, SMK Farmasi Kota Bukittinggi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tinginya kepada Direktur Akademi Farmasi Dwi Farma, yang telah memfasilitasi memberikan tempat untuk pelaksanaan LKS Farmasi SMK tingkat Kota Bukittinggi tahun 2018, sekaligus telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kegiatan yang dilaksanakan. Begitu juga kepada pengawas sekolah SMK Dinas Pendidikan yang telah meluangkan waktu untuk membuka kegiatan LKS ini. Menurut Yurnetti, maksud dan tujuan LKS yang dilaksanakan, tidak lain adalah sesuai dengan Motto LKS yakni SMK bisa, SMK berkarakter, SMK siap bekerja dan SMK siap memenuhi persaingan tingkat tinggi. Disamping itu melalui kegiatan LKS yang dilaksanakan, akan terjalin hubungan silaturahmi antara sesama SMK Farmasi di Kota Bukittinggi dan perguruan tinggi Akademi

Farmasi Dwi Farma. Diakuinya, melalui LKS Farmasi SMK ini diharapkan akan melahirkan suatu upaya dalam menciptakan generasi yang kompetitif, inovatif, siap bekerja dan siap bersaing dalam dunia kerja. Sekaligus dapat mempersiapkan proses SDM siswa yang nantinya mampu mengisi lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja sendiri untuk masyarakat banyak. “Kami berharap dan berpesan kepada siswa yang mengikuti lomba, bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, tapi yang terpenting adalah bagaimana siswa bisa meimplementasikan semua teori dan praktek yang telah diterima disekolah untuk dapat dibuktikan didunia kerja nantinya,” harap Yurnetti. Terpisah Kepala SMK Genus Bukittinggi Defi Endri menjelaskan, LKS Farmasi SMK yang dilaksanakan diikuti oleh enam orang pesarta dari 2 SMK Farmasi yang ada di Bukittinggi. Enam orang peserta itu terdiri dari 3 orang siswa SMK Genus Nusantara dan 3 orang siswa SMK Farmasi Imam Bonjol. (h/ tot)

AGAM,HALUAN — Kesenian khas Palembayan Situpai Janjang terancam punah karena seniman terakhir yang lihai memainkanya, Elvis(48) meninggal dunia Senin(26/2). Elvis yang sehari-hari bekerja sebagai PNS di jajaran Dinas Dikpora Agam dan praktisi seni budaya Minang sering melakonkan Situpai Janjang dalam iven kabupaten, bahkan sampai ke Taman Budaya Padang serta pada helat para perantau di sejumlah provinsi tanah air. Menurut salah seorang anggota DPRD Agam AR Yutinof, sampai kini belum ditemukan seniman yang menguasai kesenian Situpai Janjang setelah Elvis meninggal. “Kita berharap, grupgrup kesenian menggali dan mendidik generasi muda untuk dapat melestarikan kesenian ini,” kata Yutinof. Situpai janjang merupakan cerita yang dilakonkan sambil menari dengan gerak-gerik seperti seekor tupai melompat-lompat. Kesenian ini dulu selalu ditampilkan dalam helat perkawinan di kecamatan Palembayan, bersama kesenian

SENIMAN Situpai Janjang, Elvis meninggal dunia Senin (26/2).

randai dan saluang. Yang menarik bagi penonton, selain ceritanya juga gerak gerik pemain yang lucu dan mengundang gelak tawa. Ceritanya mengisahkan sebuah keluarga yang tidak kunjung mendapatkan anak, lalu dia berdoa agar dapat anak, asal dapat seperi tupaipun jadilah. Lalu doanya terkabul. Anak tersebut suka bermain dan melompat-lompat di jenjang sehingga diberi nama Situpai Janjang. Ka Redaktur: Atviarni

rena sangat nakal, orang tuanya membuang Situpai Janjang ke hutan belantara. Namun kemudian dia dapat mimpi agar anak itu dijemput kembali. Setelah dijemput Situpai menjelma menjadi seorang pemuda yang tampan dan mengawini seorang putri yang cantik, setelah itu menjadi raja. Menurut budayawan/sastrawan AA Navis (almarhum) dalam bukunya Alam Terkembang Jadi Guru, kesenian ini hanya ada di Palembayan kabupaten Agam. (h/ks)  Layouter: Rahmi


14

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Masyarakat Harus Bijak Gunakan Medsos

DASEP

SIJUNJUNG, HALUAN— HALUAN—Anggota Komisi III DPRD Sijunjung Dasep S,Sos meminta kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos), baik itu Facebook dan media sosial

lainnya. Imbauan tersebut disampaikannya terkait maraknya isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terpecahnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Dasep menuturkan bahwa dirinya melihat banyak warga masyarakat yang salah dalam menggunakan sosial media, bahkan menebar kebencian antar sesama warga negara, daerah, suku ras dan lain sebagainya dengan saling menghujat di sosial media. Dia mengajak semua pihak menjadikan sosial media menjadi tempat saling bertukar pikiran, silaturahmi, dan menjaga kesatuan negara Republik Indonesia. Dengan begitu kegunaan dari sosmed akan lebih baik lagi. “Kalau salah menggunakan sosmed bisa jadi nilai-nilai Pancasila akan menjadi luntur, bahkan menyebabkan perpecahan,” katanya. Pihaknya berharap, di tengah kemajuan teknologi sosial media, masyarakat Kabupaten Sijunjung bisa memilah dan memilih dalam menggunakanya. “Gunakanlah teknologi sebagai alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Dengan begitu NKRI akan semakin kuat dan bersatu,” katanya. Menurutnya, pengaruh dari media sosial saat ini sangatlah besar sekali. Bahkan saat ini, hampir semua orang sudah menggunakan sosmed mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Diharapkan masyarakat bisa bijak dalam menggunakan sosmed, jangan jadikan sosmed sebagai alat untuk ýmenebar kebencian bahkan menjadikan perpecahan sesama warga. (h/ogi)

DPRD Bahas Pemberian TPP dengan Pemkab SIJUNJUNG, HALUAN—Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja dengan pemerintah daerah terkait Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang rencananya akan diimplementasikan tahun 2018 ini.

SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal PB menegaskan bahwa untuk program kegiatan yang bersumber dari APBD tahun 2018, pihaknya akan melakukan pengawasan ekstra terhadap kinerja satker yang melaksanakan pem-

www.harianhaluan.com

ngatakan, besaran nominal tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang diterima oleh PNS di pemerintahan daerah itu antara pangkat terendah dengan pangkat tertinggi terjadi perbedaan yang mencolok, terutama bagi kalangan profesi ARONI BASRI

ANGGOTA DPRD Sijunjung foto bersama dengan istri usai sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HJK Sijunjung ke- 69 beberapa waktu lalu.IST

DPRD Awasi Kinerja Satker Pengguna APBD

APRISAL PB

Selain itu, DPRD juga akan mempertanyakan besaran pemberian tunjangan penghasilan pegawai di kalangan Pegawai Negeri Sipil serta guru yang berada di lingkup Pemkab Sijunjung. Anggota Komisi I DPRD Sijunjung Aroni Basri ST me-

bangunan, sehingga proyek-proyek pembangunan dapat dijalankan di awal tahun anggaran. “Dengan sudah disahkan APBD lebih awal, dimaksudkan agar satker lebih siap dalam menjalan program pembangunan di awal tahun ini, agar tidak seperti tahun tahun belakangan, yang banyak dimulai pada penutup tahun,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan politisi PAN ini, untuk tahun 2018 ini sudah tidak ada alasan bagi pemkab dan satker untuk menundanunda dimulainya pelaksanaan kegiatan, karena semua perencanaan pembangunan sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja. “Untuk tahun ini tidak ada alasan lagi untuk memulai kegiatan di triwulan

terakhir, harus dimulai dari awal tahun anggaran,” tambahnya. Untuk itu, Aprisal PB meminta setiap satker untuk dapat kerja ekstra dalam menuntaskan program kerja Bupati Sijunjung, sehingga target-target yang disusunnya dapat dicapai untuk kesejahteraan masyarakat Kabupat en Sijunjung. “Satkernya harus lebih ekstra mempercepat pelaksanaan program pembangunan. Kita harapkan di triwulan pertama sudah dimulai, seminim-minimnya di awal triwulan kedua,” tegasnya kembali. Diakuinya, kualitas SDM pelaksana kegiatan juga memberi pengaruh cepat atau lambatnya jalannya kegiatan pembangunan. Aprisal berharap, agar

guru yang saat ini menjadi perbincangan hangat. “Kami akan mempertanyakan pembagian besaran TPP yang diberikan kepada PNS dan guru di lingkungan Pemkab Sijunjung ini, agar jangan sampai terlalu jauh bedanya, sehingga menimbulkan kecemburuan satu sama lainnya,” katanya. Selain itu, pihaknya juga akan mempertanyakan pembagian besaran TPP tersebut sebelum dibagikan kepada masing-masing penerima yang tersebar dalam berbagai OPD. Kendati pemberian TPP itu sendiri berdasarkan SK bupati, namun DPRD bisa mempertanyakannya mengingat anggaran yang dipakai berdasarkan persetujuan dewan. Menurut politisi PAN tersebut, terkait untuk tunjangan TPP bagi Aparatur Sipil Negara yang akan naik karena inisiatif bupati, pihak DPRD nantinya akan mengkaji dan membahas bersama dengan lebih dalam mengenai tunjangan TPP untuk ASN, baik yang sudah ada dan akan dihitung kembali, dari mana akan mengambilnya dan dasar hukum untuk mengeluarkan tunjangan tersebut seperti apa. (h/ogi)

Pimpinan OPD Harus Fokus Program Prioritas diadakan pelatihan kepada aparatur yang diberi tugas dan tanggung jawab mengurusi bidang-bidang pembangunan sehingga apa yang hendak dicapai oleh satker dapat dijalankan oleh pegawai yang memiliki kompetensi di bidang itu. “Ya, SDM di satker juga memberi pengaruh pada setiap pelaksanaan kegiatan, makanya kita minta dilakukan pelatihan agar sesuai harapan dan kalau kita masih bekerja di akhir tahun, banyak kendala yang akan muncul, seperti cuaca yang tidak bersahabat, waktu yang mepet sehingga kualitas pembangunan menjadi tidak maksimal. Kalau kita mulai di awal, apa yang kita harapkan I nsya Allah tercapai,” pungkasnya.(h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung meminta pimpinan organisasi perangkat daerah fokus pada program pembangunan prioritas pemerintah daerah sebagai upaya mempercepat kemajuan di Kabupaten Sijunjung. “Program pembangunan prioritas saat ini di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan prasarana umum hendaknya mendapat perhatian serius instansi terkait daerah ini,” kata anggota Komisi II DPRD Sijunjung H Daswanto SE. Menurutnya, sektor pembangunan seperti jembatan, drainase di permukiman penduduk, pengelolaan persampahan, penataan kota, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan ketenagakerjaan diharapkan menjadi fokus dalam pembangunan ke depan.

DASWANTO “Kita berharap Pemkab Sijunjung melalui OPD diharapkan bergerak cepat menangani sektor pembangunan pelayanan masyarakat yang menjadi prioritas tersebut,” sebutnya. Politisi PBB tersebut juga meminta agar anggaran lebih diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana, khususnya jalan permukiman, jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kenagarian, jembatan, drainase dan fasilitas umum lainnya. “Kondisi sebagian jalan, jembatan dan drainase di Ka-

bupaten Sijunjung masih memprihatinkan, dan banyaknya usulan masyarakat yang belum dapat direalisasikan, padahal sebenarnya perlu diperbaiki sehingga perekonomian masyarakat bergerak cepat di masa mendatang,” ujarnya. Pihaknya juga meminta pemkab melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan, terutama terkait upaya peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan hasil ujian akhir nasional (UAN) kelulusannya m eningkat di masa mendatang. Selain itu, pengawas sekolah diminta meningkatkan kinerjanya dan mengusulkan biaya operasional pengawasan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pungutan, dan komite sekolah diminta mengacu pada peraturan setiap merencanakan kegiatan yang memerlukan biaya. (h/ogi)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU & KEPRI

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

15

KPU KOTA TANJUNGPINANG

KPKNL Batam Adakan Pekan Lelang BATAM, HALUAN— KPKNL Batam menggelar Pekan Lelang, Senin (26/2) hingga Jumat (2/3) mendatang di Kantor KPKNL Batam, yang bersempena dengan Peringati 110 Tahun Lelang di Indonesia. Pembukaan acara ditandai dengan ketukan palu lelang oleh Dedy Christanto, Kasi Informasi dan Hukum selaku Plh Kepala Kantor, yang dihadiri oleh seluruh jajaran KPKNL Batam dan para stakeholder lelang. Dalam sambutannya Dedy menyampaikan, lelang di Indonesia ada sejak terbitnya Vendu Reglement Stbl. 189 Tahun 1908 oleh Pemerintah Hindia Belanda. “Pada waktu itu, Pemerintah Hindia Belanda menggunakan sistem lelang untuk lelang eksekusi dan barang pindahan Pejabat Hindia Belanda melalui kantor Inspeksi Lelang yang bertanggungjawab kepada Menteri Keuangan (Direktuur van Financient),” ujar Dedy. Walaupun VR sudah berusia 110 Tahun, lanjut Dedy, sampai saat ini masih berlaku dengan beberapa pasal yang sudah dicabut/ tidak berlaku lagi. Pembaharuan lelang dilakukan oleh DJKN untuk mengikuti perkembangan dan dinamika perekonomian masyarakat. “Deregulasi lelang pertama dilakukan pada 1997 dengan memberikan kesempatan kepada perorangan/badan usaha swasta untuk mendirikan Balai Lelang menyelenggarakan lelang sukarela. Dan sampai kini sudah berdiri 100 Balai Lelang yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya lagi. Ditambahkannya, selain melibatkan pihak swasta dalam memasyarakatkan lelang, DJKN juga meluncurkan sistem penawaran lelang melalui internet yang dinamakan e-auction melalui aplikasi berbasis web dengan alamat www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id sejak 2014. “Dan sudah mendapatkan penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2015 dari Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) atas inovasi ‘Meningkatkan Pelaksanaan Lelang yang Efisien, Kompetitif, dan Adil Melalui Pelaksanaan e-Auction’,” terang Dedy. Khusus KPKNL Batam, dedy melanjutkan, KPKNL Batam merupakan KPKNL pertama yang meluncurkan e-auction corner sebagai tempat untuk edukasi penggunaan e-auction kepada penjual maupun pembeli lelang sejak Juni 2015. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder lelang yang telah membantu suksesnya acara pekan lelang di KPKNL Batam. Dia juga minta seluruh stakeholder, baik pemohon lelang maupun pembeli lelang untuk memberikan masukan demi perbaikan pelayanan lelang guna pembangunan KPKNL Batam menuju zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun (h/hk) 2019.(h/hk)

Dana Kampanye Maksimal Rp6,016 Miliar TANJUNGPINAN, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menetapkan batasan maksimal dana kampanye setiap pasangan calon yang bertarung di Pilkada Tanjungpinang (Tpi) sebesar Rp6,016 miliar. Batasan dana kampanye itu juga telah disepakati kedua pasangan calon dan disaksikan Panwaslu Tanjungpinang. Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria mengatakan pem batasan dana kampanye itu sesuai dengan Peraturan KPU No 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye. Dalam UU itu mengamanatkan bahwa pasangan

calon harus dibatasi penggunaan dana kampanye selama pelaksanaan kampanye. “Kedua paslon baik nomor satu dan nomor dua setelah mereka melakukan penghitungan kegiatan selama kampa-

nye 128 hari, mulai 15 Februari hingga 23 Juni maksimal menggunakan dana kampanye sebesar Rp6,016 miliar. Tidak boleh melebihi batasan tersebut,” kata Robby usai pada rapat koordinasi, kemarin. Dana kampanye tersebut dapat digunakan untuk biaya rapat umum satu kali, dialog terbuka, rapat terbatas, jasa konsultan politik, biaya percetakan baliho, spanduk, umbul umbul, stiker, brosur, selebaran, pamplet, poster, dan biaya asesoris lainnya seperti gelas, kaos, ikat kepala, dan lain lain.

Karena, lanjut Robby menjelang habis masa kampanye, Kantor Akuntan Publik akan melakukan audit dana kampanye calon yang dilaporkan kepada KPU. Untuk itu seluruh penerimaan dan pengeluaran dana kampanye harus dicatat melalui pembukuan yang tertib admintrasi. Selain itu seluruh bukti pemesanan alat peraga kampanye dan bahan kampanye harus disampaikan kepada KPU sebagai alat kontrol agar calon mencetak alat peraga tidak melebihi jumlah yang sudah ditetapkan.

PANTAI TRIKORA—Pantai Trikora memiliki pemandangan memukau yang menyempurnakan keindahan Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Ini adalah salah satu tempat populer bagi wisatawan yang datang bersama keluarga, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pantai terindah yang banyak dikunjungi wisatawan di Pulau Sumatera.IST

DUA KAMPUNG DI NUMBING

Sudah Sebulan Gelap Gulita BINTAN, HALUAN—Kampung Numbing Toyak dan Kampung Baru di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, sudah hampir sebulan gelap gulita tidak lagi mendaptkan penerangan listrik. Hal ini disebabkan mesin genset listrik desa tersebut sejak Januari 2018 lalu, rusak dan belum diperbaiki hingga saat ini. Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi menjelaskan, permasalahan ini sudah disampaikan ke Dinas Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Ke-

pri dan hingga saat ini belum ditanggapi. “Mungkin karena banyak daerah lain juga, sehingga belum ditanggapi (Dinas ESDM),” ungkap Zulkhairi, Senin (26/2). Meski demikian, pihaknya sudah berupaya mencarikan solusi agar masyarakat tidak gelap-gelapan lagi saat malam hari akibat mesin listri desa sedang rusak. Salah satunya yang sudah dilakukan dengan mengumpulkan warga dan ketua Rt/Rw setempat. “Kemarin sudah kita coba

kumpulkan dana secara swadaya, dan sudah terkumpul sekitar Rp 9 juta. Tapi karena biaya alatnya (perbaikan) itu sekitar Rp21 sampai Rp27 juta, jadi masih banyak kurang,” sebutnya. Hingga saat ini, warganya setiap malam harus bergelapgelapan karena mesin pembangkit tidak bisa beroperasi lagi. Segala aktifitas warga di dua kampung itu pun terganggung. Arman mengaku, setiap malam keluarga dan warga lainnya terpaksa mensiasati

kegelapan dengan menghidupkan lampu minyak. “Mau tak mau pakai lampu minyak,” katanya. Dirinya menaruh harapan agar pemerintah segera mencarikan solusi terkait permasalahan listri yang terjadi didaerahnya. Sehingga, dalam waktu dekat kampung yang gelap gulita sejak sebulan terakhir ini bisa kembali terang disaat malam hari. “Harapan kami disini, tentunya listrik bisa nyala lagi kayak biasanya,” tuturnya. (h/hk)

“Dengan adanya batasan ini calon sudah bisa memper kirakan jumlah pertemuan yang dilaksanakan oleh calon walikota di tengah masyarakat Tanjungpinang,” pungkas Rob by. Kata Robby, pembatasan dana kampanye tersebut dilakukan guna menunjukkan bahwa ajang Pilwako Tpi 2018 memegang teguh prinsip keadilan. “Supaya antara masingmasing paslon tidak ada kesenjangan karena adanya prinsip keadilan dan kesetaraan ini. Makanya dikasih pembatasan,” katanya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Tanjungpinang Maryamah siap menurunkan alat peraga kampanye (APK) dari tim pemenangan paslon kepala daerah yang dinilai melakukan pelanggaran. Baik itu pelanggaran secara materinya, lokasi pemasangannya, hingga waktu pemasangannya. “Kalau materi ya harus sopan, tertib, dan edukatif. Lalu harus pasang di tempat yang sudah disediakan selama masa kampanye yang sudah ditetapkan,” ujar Maryamah. Menurutnya, jajaran pengawasan harus mengetahui peraturan kampanye dan larangannya serta menjelaskan bahwa paslon dan tim sukses harus menyampaikan surat pemberitahuan kepada KPU, Panwaslu dan Polres setiap kegiatan kampanye yang akan dilakukan. Senada dengan itu Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Tanjungpinang Muhamad Zaini mengatakan sesuai UU No 10 Tahun 2017 di antara fokus sasaran pe nga wasan, adalah tidak menggunakan sarana atau melibatkan pihak yang dilarang dalam kampanye. Kemudian pengawasan dana kampanye yang harus jelas sumbernya dan tidak melebihi batas maksimum. “Harapannya semua paslon dan t im sukses melakukan kampanye sesuai dengan aturan, mencerdaskan, santun menyejukkan, tidak menebarkan berita hoax dan isu sara, serta tetap menjaga persatuan,” tegas Zaini. (h/hk)

669 Ruas Jalan Diusulkan Diperlebar BATAM, HALUAN—Program Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam melakukan pelebaran ruas jalan didukung penuh oleh BP Batam, bentuk dukungan tersebut akan ditandai dengan pe nandatanganan MOU bersama terkait pinjam pakai lahan.

www.harianhaluan.com

Kesepakatan pinjam pakai lahan diambil karena anggaran pembangunan jalan sudah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat, namun proses penghibahan aset dari BP Batam ke Pemko Batam masih belum diputuskan oleh Menteri Keuangan (Menkeu).

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyampaikan berdasarkan hasil pertemuan dengan Pemko Batam didapat kesepakatan bahwa aset BP Batam yang terletak di row jalan sesuai peruntukannya akan diserahkan melalui mekanisme pinjam pakai. “Tadi kita bahas bersama-sama. Kita sudah sepakat semua pasal-pasal di dalam pinjam pakai itu s egera ditandatangani,” katanya usai pertemuan tertutup di gedung Pemko Batam, Senin (26/2). Menurutnya pilihan ini merupakan solusi terbaik sambil menunggu proses penghibahan lahan selesai dilakukan pada tingkat Kementrian Keuangan. Dengan harapan pembangunan infrastruktur Kota Batam bisa berkesinambungan. “Selama dalam proses penghibahan, beliau (Walikota Batam) harus segera membangun. Sedang tidak bisa menunggu, beliau sudah menganggarkan jadi mekanismenya harus pinjam pakai,” jelas Lukita. Apabila infrastruktur terutama jalan dilakukan pembenahan secara baik maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Batam, karena bisa menjadi suatu kelebihan dalam mengenalkan Batam kepada investor luar. “Kita lihat jalan-jalan di Batam sudah mulai bagus dan lebar. Selama ini aset pinjam pakai sudah berjalan dengan baik, apa yang dila-

kukan beliau (Walikota Batam) dalam membangun selama ini,” ucap Lukita. Mantan Sekretaris Men ko Perekonomian ini berupaya menjadikan Batam sebagai pusat perekonomian masa depan, dengan cara menarik para investor luar sebanyak mungkin untuk menanamkan modal pada kegiatan industri dan pariwisata. Dalam mewujudkan keinginan tersebut, maka dilakukanlah pembenahan secara komprehensif mulai dari peningkatan pelayanan publik sampai persiapan infrastruktur. “Kami akan mengurus Bandara dan Pelabuhan,” tutup Lukita. Ditempat sama, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan hal senada bahwa proses pinjam pakai lahan di row jalan tinggal tahap penandatangan. Apabila sudah dilakukan maka Pemko Batam akan mulai tahap pengerjaan karena anggaran sudah tersedia. “Jadi gak bicara itu lagi (anggaran), sekarang bicara kewenangan lahan aja, itu ada di beliau (Kepala BP Batam). Kita dudukkan mana jalan yang mau kita lebarin,” sampai Rudi. Dia menyampaikan Pem ko Batam juga akan menggusur bangunan yang berdiri di atas row jalan, sebab untuk mewujudkan Batam Modern perlu dilakukan perbaikan infrastruktur dengan harapan bisa mengurai kemacetan yang selama ini dirasakan oleh masyara kat.(h/hk)

 Redaktur: Afrianita  Layouter: Yohanes


16

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA UMUM PPP ROMMY

Hobi Musik K

etua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, (Rommy) selain dikenal sosok politikus yang piawa i

t er n ya ta memiliki hobi bermain musik. Saat SMA ia memiliki grup band Bhinneka Svara IX bersama rekan-rekanya di SMAN 1 Yogyakarta lulusan tahun 1993. Sosok Romahurmuziy, adalah salah satu siswa terbaik di SMAN 1 Yogyakarta yang pernah meraih Siswa Teladan tingkat Nasional pada 1992. Lulus SMA tahun 1993, dan menamatkan Sarjana Teknik Fisika dan Magister Teknik Industri

di ITB, Bandung. Semasa SMA, ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS dan semasa mahasiswa menjadi Ketua Lembaga Kemahasiswaan Masjid Salman, ITB. Pernah tercatat sebagai dosen Teknik Fisika, UGM, Yogyakarta, sejak 2009 ia terpilih sebagai anggota DPR RI dan saat ini menjadi anggota Komisi Ekonomi dan Keuangan DPR sembari menekuni bisnis. Diungkapkan oleh M. Romahurmuziy (Romy) saat bertemu media di gedung DPR Senayan, Jakarta. “Band ini saya bentuk sewaktu masih sekolah di SMA, tahun 1991 bersama temanteman satu angkatan. Kami merasakan manfaat bermain band, bukan hanya merelak-

sasi diri, juga menghibur orang lain. Dan dapat dapat menyeimbangkan otak kanan dan kiri, supaya tidak hanya berfokus pada politik, tetapi ada olah rasa dan seni. Seni musik itu dapat menyatukan, karena musik bahasanya universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja.” Bahwa bermusik mampu membuat dirinya lebih ringan dalam menghadapi berbagai masalah, kita lebih rileks dalam menghadapi persoalan sehingga tidak ada beban yang berat. Dalam pandangannnya, musik bisa mempersatukan semua pihak, Musik itu bahasa universal dan dia tidak mengenal agama, tidak mengenal suku dan bisa dinikmati oleh siapapun. Belum lama grup band Rommy juga tampil pada acara Lustrum XII SMA 1 Yogyakarta di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, (Desember 2017). Dalam acara peringatan Hari Lahir

ke-45 Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia. Ia juga ikut tampil bersama bandnya di hadapan belasan ribu massa di halaman kantor DPRD Sumsel, Palembang dan lapangan Tegalega, Bandung. Rommy memetik bass dan melantunkan lagu-lagu seperti, macam Yogyakarta, Tomat, lagu kids jaman now, Akad, dari grup band Payung Teduh. “Saya memang pemain band sejak SMA, mainkan bass, sebelum t ampil, ia bersama empat personilnya, yakni Heru Sukrisna, Jatmiko Suparmadi, Alfred Bertrand David Dodu dan Marsia Rusfianti rutin berlatih di Jakarta. Seminggu dua kali latihan di studio di rumahnya, kebetulan kami berkarir di Jakarta. Di sela kesibukan biasanya tetap saya sempatkan bermain musik, karena dapat menghibur bersama kawan-kawan lama,” tutur Rommy. (h/atv/*)

DUA BRAND AMBASSADOR TOLAK LINU

Y M M RO

Ramaikan CFD Surabaya SURABAYA, HALUAN — Dua brand ambassador Tolak Linu, Mikha Tambayong dan Tantri Kotak ikut serta meramaikan Car Free Day (CFD) Surabaya, Minggu (25/2). Dalam siaran persnya kepada Haluan kemarin, disebutkan, keduanya tampil bersama Wakil Direktur Sales Sido Muncul Rheno Adrian Hidayat dalam kegiatan minum jamu bersama saat itu. Minum jamu merupakan salah satu tradisi yang telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Bahkan hingga saat ini, jamu masih menjadi pilihan pengobatan. Guna melestarikan tradisi minum jamu khususnya pada kalangan milenial. Sebanyak 300 jamu dibagikan kepada para peserta CFD. Sebelum gerakan Minum Jamu Bersama dimulai, para peserta CFD diajak senam Zumba bersama Mikha Tambayong. Kemudian dilanjutkan dengan Minum Jamu Bersama. Untuk memeriah-

DUA brand ambassador Tolak Linu, Mikha Tambayong dan Tantri Kotak ikut serta meramaikan Car Free Day (CFD) Surabaya, Minggu (25/2). Mereka tampil bersama Wakil Direktur Sales Sido Muncul Rheno Adrian Hidayat.

kan acara, Tantri Kotak turut menghibur peserta CFD dengan membawakan tiga lagu, yaitu Rek Ayo Rek Surabaya, Beraksi, dan Pelan-Pelan Saja. Tolak Linu Sido Muncul juga memberikan games dan membagikan door prize berupa TV LED 32", Smartphone, Sepeda Gunung, Blender, Kompor, dan merchandise Sido Muncul.

Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, kemarin mengatakan, “Saat ini jamu atau obat herbal telah menjadi pilihan pengobatan bagi masyarakat. Namun, tantangan terbesar merebut pasar generasi sekarang adalah dari rasa jamu dan kemasannya. Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan generasi milenial bisa

mengenal jamu lebih jauh dan ikut berpartisipasi dalam menjaga tradisi serta budaya minum jamu di Indonesia.” CFD bersama Tolak Linu Sido Muncul di Surabaya ini merupakan penyelenggaraan ke-2 kalinya, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di Warung Jati Jakarta, dengan menghadirkan parade Mbok Jamu Jaman Now. (h/atv)

DAVID FOSTER AND FRIENDS

Akan Tampil di Indonesia SUKSESNYA konser musisi artis internasional seperti Celine Dion, Katty Perry membuat Indonesia mulai dilirik banyak artis Internasional untuk menggelar konsernya di Indonesia. Hal ini pun dilakukan oleh salah satu artis mancanegara David Foster yang kembali menggelar konsernya di Indonesia pada 22 Maret mendatang. Melakukan konser di 2 tempat yaitu di Surabaya (22 Maret) dan Karanganyar(24 Maret), tiket David Foster dijual mulai dari harga 600.000 rupiah untuk tiket kelas festival, sementara untuk

www.harianhaluan.com

 Redaktur:Atviarni

kelas gold, tiket dibanderol seharga 1.500.000 rupiah di marketplace blanja.com Bertajuk “Hitman David Foster and Friends”, dalam konsernya ini, David menggandeng rekan jurinya di Asia’s Got Talent yakni Anggun C. Sasmi. Selain Anggun, akan turut hadir pula pelantun hits “Back at One”, Brian McKnight. Melalui akun Instagramnya, Anggun pun nampak sangat bersemangat terlibat dalam konser yang akan membawanya “pulang kampung” ini. David Foster yang di tahun ini menginjak usia 68 tahun, adalah musisi, produser rekaman, komponis, penyanyi, pengarang lagu, sekaligus pengaransemen yang telah menciptakan lagu-lagu ternama seperti lagu yang dibawakan oleh Michael Bubble berjudul “Home”. Tak hanya itu, sebut saja lagu “Because You Loved Me” yang ditembangkan oleh Celine Dion, juga merupakan masterpiece dari “hits maker” ini. Lagu cinta memang sudah menjadi keahlian David sejak debut karirnya di belantika musik puluhan tahun silam. Konsep panggung yang diusung akan dibuat spektakuler sebagaimana pentas mereka sebelum-sebelumnya. Dengan membawa sedikitnya 24 pemusik , musisi asal Kanada tersebut akan mempersembahkan sekitar 20 lagu dengan durasi 3 jam. (h/rel)  Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

17

LAZIO VS AC MILAN

Sama-sama Dalam Kondisi Bagus ROMA, HALUAN — AC Milan akan menghadapi Lazio di Stadio Olimpico dalam duel penentuan kelolosan ke final Coppa Italia 2017/18, Kamis (1/3) pukul 02.45 WIB. Kedua tim punya peluang yang sama setelah main imbang 0-0 di San Siro pada leg pertama. Laga ini pun diperkirakan bakal berlangsung ketat, karena kedua tim sama-sama sedang dalam kondisi bagus. Di Serie A akhir pekan kemarin, Milan menang 2-0 lewat gol-gol Patrick Cutrone dan Davide Calabria saat main tandang lawan AS Roma. Kemenangan itu menunjukkan bahwa pasukan Gennaro Gattuso mampu tampil hebat meski di luar kandang. Dengan hasil tersebut, berarti Milan selalu menang tanpa kebobolan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Rossoneri kembali disegani. Lazio sendiri sudah mulai menemukan kembali performa terbaik mereka. Sempat menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, pasukan Simone Inzaghi membukukan tiga keme-

nangan dalam tiga laga terakhirnya. Lazio menang 2-0 melawanVerona, 5-1 vs Steaua dan 3-0 vs Sassuolo. Dalam tiga laga tersebut, Lazio menyarangkan sepuluh gol dan cuma kemasukan satu gol. Enam dari sepuluh gol itu dicetak oleh Ciro Immobile (2 vs Verona, 3 vs Steaua, 1 vs Sassuolo). Lazio, terutama Immobile, berada dalam form terbaik untuk menghadapi Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia ini. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Lazio menghabisi Milan (yang masih dilatih Vincenzo Montella) 4-1 di Olimpico. Immobile mencetak hat-trick di

laga tersebut. Ganti bertandang ke San Siro pada giornata 22, giliran Lazio yang ditekuk 1-2. Milan, yang waktu itu sudah dilatih Gattuso, menang lewat gol-gol Cutrone dan Giacomo Bonaventura. Akhir pekan kemarin, Milan sudah mengalahkan Roma di Olimpico. Milan langsung kembali lagi ke tempat yang sama, tapi di ajang yang berbeda, untuk menghadapi Lazio. Milan selalu menang tanpa kebobolan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Meski begitu, sulit bagi Rossoneri untuk bisa clean sheet lawan Lazio yang mencetak sepuluh gol dalam tiga laga terakhir mereka di semua kompetisi. Namun Milan punya kans sedikit lebih bagus untuk lolos.Milan selalu bisa mencetak gol dalam beberapa laga terakhir, kandang maupun tandang. Akhir pekan kemarin mereka bahkan mengalahkan Roma 2-0 di tempat yang sama.Kali ini, imbang dengan gol saja sudah cukup untuk meloloskan mereka ke final.(h/san/bln)

Napoli Targetkan 100 Poin CAGLIARI, HALUAN — Pelatih Napoli Maurizio Sarri memasang target tinggi untuk timnya di Liga Italia. Ia menargetkan 100 poin untuk Napoli. Napoli melanjutkan lajunya di Liga Italia dengan mengalahkan Cagliari di pekan ke-26. Bertanding di Sardegna Arena, Selasa (27/ 2), Napoli menang telak

www.harianhaluan.com

dengan skor 5-0. Itu jadi kemenangan ke10 secara beruntun yang dibukukan Marek Hamsik dkk. di Liga Italia. Mereka kini mengumpulkan 69 poin, unggul empat angka dari Juventus yang urung bertanding melawan Atalanta. Berada di garis terdepan dalam perebutan scudetto,

Napoli diminta Sarri untuk terus mempertahankan performanya. Ia pun berharap Napoli bisa mencapai 100 poin. ”Mana yang harus ditingkatkan dari permainan bagus seperti itu? Tentu kami akan menemukan beberapa pergerakan lebih baik lagi, bahkan dalam permainan seperti ini yang terlihat sempur-

na: selalu ada yang bisa ditingkatkan,” Sarri mengatakan kepada Premium Sport seperti dikutip Soccerway. “Seorang penggemar Juventus bilang kami akan meraih scudetto karena kami pantas? Saya harap dia benar, tapi jangan lupa Bianconeri adalah tim yang sangat kuat, yang punya sumber

daya tak terhingga. Saya harap bisa mencapai 100 poin, tapi bagi kami itu akan jadi medan yang tak diketahui. Kami tidak tahu apakah kami bisa sampai ke sana,” dia menambahkan. Dengan liga yang tersisa 12 pertandingan, Napoli tak bisa bersantai karena selisih poin dengan Juve tak terlalu

jauh. Napoli pun ditantang untuk memenangi semua laga tersisa.”Kami main bagus, ini adalah hasil yang penting. Kami ada di puncak, tapi ini ada di tangan kami sendiri,” Lorenzo Insigne mengatakan kepada Premium Sport seperti dikutip Football Italia. “Kami harus memenangi semua pertandingan tersisa.

Juve tidak akan menyerah, tapi kami sudah menunjukkan bahwa kami punya karakter hebat dan hati yang besar.Kami tidak menaruh tekanan kepada siapa pun, kami memainkan setiap laga seperti final. Kami harap ini akan dapat imbalannya di akhir musim,” dia menambahkan. (h/san/dtc)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

SEMEN PADANG IMBANGI PSMS

Kerja Sama Tim Meningkat PADANG, HALUAN — Semen Padang FC berhasil menahan tim Liga 1 Indonesia PSMS Medan 1-1 dalam laga uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (27/2). Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli menilai permainan anak asuhnya sudah meningkat terutama dibidang kerja sama pemain. “Disini saya bisa melihat kemampuan tim dari individual dan kerjasama tim. Saya melihat semuanya sudah mulai mengerti dengan skema yang selama ini terus dilatih,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, Selasa (27/2). Ia melihat tim bisa mengimbangi permainan PSMS Medan yang memiliki pemain yang kualitasnya lebih baik dari Semen Padang. “Walaupun mereka bisa banyak memegang bola, namun secara peluang hampir sama banyak,” katanya. Semen Padang FC sebenarnya dapat mengakhiri pertandingan dengan kemenangan sebelum Erwin Ramdhani berhasil menjebloskan bola pada waktu tambahan. “Pada menit terakhir kita sempat lengah dan itu bisa dimanfaatkan PSMS untuk menyamakan kedudukan. Namun, secara keseluruhan pemain bisa menjalankan instruksi yang telah diberikan,” ujarnya. Gol Semen Padang FC dicetak oleh pemain tengah, Rosad Setiawan pada menit ke 44.”Sebenarnya, penye-

rang kami, Ananias tidak fit untuk bermain tadi. Makanya saya keluarkan pada menit 30 dan memasukkan Gugum Gumilar. Tapi saya melihat Gugum bisa bermain dengan baik,” katanya. Syafrianto menilai, pemain belakang bermain dengan disiplin dan bisa mengimbangi pemain asing yang dimiliki PSMS Medan. “Semua prinsip-prinsip bermain mereka terapkan. Mereka bisa menjaga pemain lawan dengan baik,” katanya. Semen Padang FC sendiri akan berangkat ke Aceh untuk mengikuti pertandingan segitiga menghadapi Aceh United dan PSPS Pekanbaru. Praktis, Semen Padang FC akan menjalani 4 laga dalam kurun waktu 7 hari. Untuk menyiasati kelelahan pemain, Syafrianto mengatakan, akan mengganti beberapa pemain inti. “Saya akan mencoba untuk memainkan beberapa pemain pelapis pada laga di Aceh nanti. Karena tidak memungkinkan satu pemain bisa bermain 4 laga dalam satu minggu,” katanya. (h/mg-mal)

SELEBRASI GOL — Pemain Semen Padang melakukan selebrasi usai menjebol gawang PSMS dalam laga uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (27/2). Pertandingan berakhir imbang 1-1. IST

PORPROV XV

Baru Lapangan Sepakbola Siap Pakai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Padang Pariaman baru memastikan lapangan sepakbola siap pakai untuk Porprov XV yang akan digelar bulan November mendatang. Lapangan untuk cabang lainnya akan menggunakan sarana milik masyarakat dan instansi. Total cabang yang akan dipertandingkan sebanyak 35. Kepada Haluan Jon Kenedi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman di Parit Malintang mengatakan,

sarana untuk 34 cabang lagi masih dalam proses pembangunan. ”Karena kita kekurangan sarana dan prasrana seperti lapangan tanding maka kita gunakan lapangan milik masyarakat dan instansi,” kata Jon Kenedi, Selasa (27/2). Ia mengatakan walaupun sarana milik masyarakat, namun pihaknya menjamin kelayakannya untuk digunakan dalam pada Porprov XV. Jaminan tersebut karena pihaknya telah meninjau sarana olahraga bersama instansi terkait di

tingkat pemerintah provinsi dan meminta pemiliknya untuk merenovasi lapangannya sesuai dengan standar Porprov.”Dan pemiliknya pun siap merenovasi sarana olahraganya,” katanya. Ia menyebutkan sarana olahraga yang akan disewa tersebut yaitu di antaranya kolam renang, futsal serta lapangan lainnya yang keberadaannya tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.Hingga saat ini persiapan pelaksanaan Porprov di bidang sarana telah mencapai 80

persen sedangkan sisanya akan dilengkapi mulai Maret depan dan diperkirakan akan selesai sekitar Mei.”Dan itu pun sarana yang pengerjaannya tidak memakan waktu lama, di antaranya lapangan voli dan takraw,” ujarnya. Ia berharap seluruh persiapan Porprov XV dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sehingga kegiatan olahraga per dua tahun tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada November tersebut dapat dilaksanakan de-

ngan lancar. Sementara itu, Ketua KONI Padang Pariama Aprizal mengatakan, meski masih banyak terkendala sarana dan prasarana olahraga namun dirinya tetap yakin dan optimis atlet-atletnya bisa menorehkan prestasi. “Saya yakin Porprov nanti Kabupaten Padang Pariaman selaku tuan rumah bisa mengukir prestasi. Bahkan bisa mengeser Kota Padang selaku juara umum pada Porprov lalu,” ujarnya. (h/mg-rul)

JON Kenedi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman. Selasa (27/2). KHAIRUL

TI Sumbar Kirim Satu Atlet ke Malaysia Open WAKIL Bupati Dharmasraya Amrizal. Dt. Rajo Medan, serahkan tropi ke pemenang sepak bola turnamen Nagari Sikabau Cup 2018. BADRI

Porjab Juarai Nagari Sikabu Cup DHARMASRAYA, HALUAN — Turnamen sepakbola Nagari Sikabau Cup 2018 resmi ditutup, Senin (26/2), kemaren. Kesebelasan Porjab Blok D Sitiung 2 keluar sebagai jawara setelah berhasil menumbangkan kesebelasan Padang Laweh di babak final lewat adu pinalti. Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, saat menutup secara resmi turnamen tersebut mengucapkan selamat kepada para pemenang. Ia berharap, turnamen ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengukur kemampuan dalam bermain sepakbola. Serta menjadi pengalaman untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Selain itu, wabup juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan turnamen Nagari Sikabau Cup ini. Menurut wabup, turnamen ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi para generasi muda dalam cabang olahraga sepakbola. “Kita berharap turnamen ini dapat melahirkan pesepakbola yang handal dan dapat berkiprah di klubklub yang lebih besar,” ujar wabup. Sementara itu, menurut Panitia Nagari Sikabau Cup, Agus, turnamen ini diikuti oleh 32 klub bola dari berbagai wilayah di Kabupaten Dharmasraya, yang pertandingannya sudah dimulai sejak 22 Januari lalu. (h/mg/bdr)

PADANG,HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sumbar akan mengirim salah satu atlet andalannya, Marstio Embrian Hidayatullah untuk mengikuti Malaysia Open G1 Championship yang dilaksanakan di Putrajaya Convension Centre, Putra Wijaya, Malaysia tanggal 1 – 4 Maret. “Kami akan mengirim Marstio ke Malaysia Open G1 Championship sebagai ajang uji coba untuk lebih mematangkannya. Marstio akan turun di kelas under 58 Kg,” ujar Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumbar, Handrianto, Kemarin. Handrianto yang akrab disapa dengan Sabam tidak membebani target yang tinggi kepada Marstio di ajang ini. “Saya berharap dia mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan meraih medali emas sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia dan Sumatera Barat,” ujarnya. Marstio yang merupakan peraih medali perak pada PON

Jabar 2016 lalu ini akan berangkat didamping pelatih Budi Ilyas. “Ia akan berangkat untuk membawa nama Sumatera Barat. Mereka akan berangkat ke Malaysia hari ini (28/2). Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Barat agar Marstio bisa meraih hasil yang terbaik di kejuaraan tersebut,” katanya. Pengiriman ini sebagai ajang untuk pembuktian kapasitas Marstio agar layak masuk pelatnas menghadapi Asian Games yang akan digelar di Indonesia. ”Marstio sebagai juara nasional dan pemain terbaik kan tidak dipanggil oleh pelatnas. Makanya kami ingin memberikan uji tanding ini untuk persipannya dalam ajang-ajang nasional yang akan diikutinya nanti,” ungkapnya. Marstio pernah menyabet gelar taekwondoin terbaik pada saat mengikuti kejurnas taekwondo antar mahasiswa pada tahun 2016 di NTB. Saat itu, Marstio berhasil meraih medali emas di kelas Fin 54 kg. (h/mg-mal)

MARSTIO bersama Ketua TI Sumbar Handrianto. MAL

Gaya Membalap Lorenzo Cocok untuk Yamaha STNK BA 1229 QA, An. Miratul Hasni. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL MOBIL Eskudo Th. 2005, 1600cc, Warna Hitam (Cat Masih Orisinil), Keadaan Mulus, Plat BA. Tanpa Perantara (TP). Bagi yang berminat Hub : 08126738038 www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Yamaha mengalami kesulitan sejak ditinggal Jorge Lorenzo. Kepala mekanik Tech3 Nicolas Goyon menyebut, gaya membalap Lorenzo paling cocok untuk motor Yamaha. Lorenzo mulai memperkuat Yamaha pada 2008 sebelum bergabung Ducati pada 2017. Selama sembilan tahun, pe-

balap Spanyol itu telah memberikan tiga titel juara dunia dan 44 kemenangan. Selanjutnya, Yamaha menggantikan Lorenzo dengan Maverick Vinales yang bertandem dengan Valentino Rossi. Pada musim lalu, duet Rossi Vinales hanya menghasilkan total empat kemenangan seiring dengan berbagai masalah di motor M1.

Pramusim 2018 Yamaha pun tidak terlihat mulus. Pada tes di Sepang dan Buriram, Rossi dan Vinales tak memperoleh hasil yang stabil. Keduanya mengeluhkan masalah yang berbeda; Rossi ingin peningkatan pada komponen elektronik sedangkan Vinales terkendala sasis. Padahal, Johann Zarco, yang menunggangi motor satelit M1

justru tampil lebih cepat dari Rossi dan Vinales di Thailand. Tech3 akan menurunkan rookie Hafizh Syahrin asal Malaysia untuk berduet dengan Zarco mulai musim ini. Goyon berhadap Syahrin bisa meniru gaya Lorenzo. “Kami pernah memiliki Pol Espargaro dan kita semua tahu bahwa Pol sangat kesulitan dengan gaya Yamaha. Gaya Yamaha

untuk semua orang, Anda harus memahami adalah gayanya Jorge Lorenzo. (Gaya) itu masih nomor satu di Yamaha. Dia adalah targetnya,” ucap Goyon kepada Crash.net. “Jadi seorang pebalap baru, dia harus menyamai gaya membalap seperti ini: mulus, dengan motor tidak bergerak (sliding) dan ini adalah target kami secepat mung-

 Redaktur: Arda Sani

kin karena kami memiliki pebalap baru. Kami ingin dia bisa membalap seperti itu karena begitulah caranya untuk mengendarai motor ini.” Para pebalap MotoGP akan menjalani ujicoba pramusim terakhir di Losail, Qatar pada 1-3 Maret. Seri pertama musim 2018 akan dimulai di tempat yang sama pada 18 Maret. (h/dtc)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

INTERNASIONAL

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

19

KONDISI wilayah di Sanaa, Yaman, akibat perang antara milisi Houthi dan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Menurut WHO, wabah kolera di Yaman akan terus memburuk. IST

Wabah Kolera di Yaman Terus Memburuk SANAA, HALUAN – HALUAN– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan wabah kolera di Yaman akan terus memburuk. WHO memprediksi, penyebaran penyakit mematikan tersebut akan meningkat dalam dua bulan ke depan bersamaan dengan datangnya musim penghujan. “Biasanya penyebaran penyakit akan bertambah bersamaan dengan datangnya musim tersebut,” kata Wakil Direktur Persiapan dan Respon Keadaan Darurat, Peter Salama, seperti diwartakan Aljazirah, Selasa (27/2), seperti dikutip dari Republika.co.id. WHO memperkirakan gelombang peningkatan penyebaran kolera di Yaman akan terjadi dalam dua tahap. Menurut Peter

www.harianhaluan.com

Salama, gelombang penyebaran pertama akan terjadi pada April dan potensi kenaikan penderita selanjutnya akan terjadi pada Agustus. Dia menjelaskan, kolera merupakan penyakit yang mudah menyebar melalui air atau makanan yang telah dikonsumsi warga yang telah terpapar. Kontaminasi akan terus berlanjut dengan cara serupa kepada warga lainnya mengingat kondisi yang terjadi di Yaman saat ini. Salama mengatakan, kolera sebenarnya penyakit yang dapat di cegah meski ter bilang mematikan. Dia melanjutkan, perkembangan penyakit dalam tubuh penderita baisanya akibat buruknya infrastruktur sanitasi dan limbah. Secara keseluruhan, tambahnya, penyakit kolera memiliki angka kematian antara 0,2 hingga 0,3 persen. Meski demikian, pencegahan penyebaran penyakit itu ter hambat oleh pep er angan yang terjadi di negara tersebut.

Salama mengatakan, konf lik yang terjadi antara pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang dibantu Arab Saudi melawan milisi Houti yang d ibantu Iran mer usak sist em perawatan kesehatan yang ada di negara itu. “Kami sangat khawatir dengan sist em kesehatan yang sedang runtuh menjadi hancur sepenuhnya dan akan membawa lebih banyak infeksi dan penderitaan,” katanya. Berdasarkan catatan, angka penderita kolera d i Yaman telah mencapai satu juta jiwa pada Desember tahun lalu. Penyakit tersebut juga telah merenggut lebih dari 2200 nyawa penduduk. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya juga mengeluhkan minimnya pasokan makanan ke negara tersebut. Menurut PBB, hal tersebut akan membawa Yaman pada wabah kelaparan jika perang saudara yang terjadi tidak segera diakhiri. (h/rol)

 Redaktur: Holy Adib       Layouter: Sawal Marjuni HRP


20

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

KOTA PARIAMAN PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL

Jaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Memeriahkan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 58 tahun ini, Pemerintah Kota Pariaman menggelar serangkaian kegiatan di Rumah Tabuik Subarang, Jum’at (23/2).

TERSENYUM — Dua murid SD 01 Pauh Kurai Taji Pariaman Selatan tersenyum ketika sedang membuat daun bunga dari bahan plastik bekas yang dirangkai menjadi bunga seperti bunga yang terletak disamping mereka.TRISNALDI

861 Siswa SMP Bakal Ikut UNBK PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Delapan ratus enam puluh satu siswa kelas 9 di Kota Pariaman atau kelas III SMP akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 23 April 2018 mendatang, termasuk siswa SMP IT yang ada di kota tersebut. Jika tak ada kendala, pelaksanaan UN mulai 23 April dan sampai 26 April. Sementara ujian susulan ditetapkan 8 - 9 Mei 2018. “Pada ujian nasional tahun ini, sebanyak 4 sekolah melaksanakan ujian secara mandiri, yaitu SMP 1, SMP 4, SMP 5 dan SMP 6,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kota Pariaman, Kanderi menjawab Haluan, Selasa (27/ 2). pihaknya berharap, para siswa yang ikut ujian nasional itu dapat menuai keberhasilan. Untuk itu selain sekolah, peran orang tua juga dapat membantu mensukseskan anakanaknya dengan peran mengawasi anakbelajar di rumah, Anak-anak harus disiapkan, tidak hanya melalui pendisiplinan belajar di sekolah. Juga melalui pelatihan ujian yang hanya tinggal sekali lagi, yaitu sinkronisasi berupa simulasi yang akan dilaksanakan sekitar bulan Maret. Di sekolah, siswa disiapkan dengan pelajaran tambahan sore sesuai dengan mata pelajaran yang diuji. Kanderi juga menyinggung soal peringkat Kota Pariaman pada UN tahun lalu, yang menempati rangking 8 tingkat Sumatera Barat. Tahun ini diharapkan posisi tersebut dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik. (h/tri)

Pembangunan Anjungan Gandoriah Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN— HALUAN—Pembangunan anjungan Pantai Gandoriah di objek wisata Pantai Gandoriah, baru selesai dikerjakan sebatas konstruksi. Pembangunan yang dikerjakan dalam tahun 2017 tersebut, telah menyedot dana APBD Rp4,2 miliar. Bangunan fisik anjungan dalam bentuk tiang-tiang cor beton yang masih terbuka itu, kondisinya sangat mudah terlihat bila melewati jalan di depan pentas seni di tempat wisata pantai tersebut. “Pekerjaan struktur bangunan sudah selesai yang bakal dilanjutkan lagi. Hanya pekerjaan arsitekturalnya dan finishing,” kata Kepala Bidang Tata Ruang dan Penataan Bangunan, Dinas PU Kota Pariaman, Nopriadi Sukri kepada Haluan, Selasa (27/2). Di antara rincian pekerjaan yang dilanjutkan tahun 2018 adalah, pekerjaan pemasangan plat lantai, pemasangan balok dan finishing. Dan pihaknya berharap pekerjaan itu selesai dalam tahun ini, dan seterusnya bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Total dana pembangunan Anjungan Pantai Gandoriah sampai selesai akan menghabiskan dana Rp11 miliar. Persiapan untuk pekerjaan lanjutan sedang melakukan perhitungan ulang antara perencanaan awal dan yang sudah dibangun dan yang akan dibangun. “Kita berharap dalam proses tender nanti akan lancar-lancar saja. Sebab jika terjadi tender berulang-ulang, akan sama mengundur dimulainya pekerjaan yang berpotensi terjadinya keyerlambatan penyelesaian pekerjaan,” jelas Nopriadi didampingi Kasi Azria Paldi Donal. (h/tri). www.harianhaluan.com

Kegiatan itu di antaranya, senam bersama dan gerak jalan santai berhadiah doorprice untuk para peserta gerak jalan. Hadiah yang disediakan mulai dari hadiah hiburan hingga cek kesehatan gratis. Selain itu, juga ada lomba yang menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk anak balita (bawah lima tahun), pemberian makanan tambahan untuk para ibu-ibu balita dan penyuluhan gizi oleh ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Pariaman juga dilaksanakan pada hari tersebut. “Kegiatan s enam bersama dilaksanakan di halaman Balaikota Pariaman dan diikuti oleh banyak ASN, kemudian dilanjutkan dengan gerak jalan santai berhadiah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bachtiar. Rute gerak jalan santai itu, dimulai dari Balaikota

menuju Alai Gelombang, Simpang Taratak dan terus ke Rumah Tabuik Subarang di tempat acara puncak dilaksanakan. Menurut Bachtiar, peringatan Hari Gizi Nasional ke 58 tahun ini mengusung tema “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi” dengan mengangkat sub tema “Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting”. Dinas Kesehatan Kota Pariaman juga mengusung slogan dalam memeriahkan HGN ke 58 ini, yaitu “Bersama Keluarga Kita Jaga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)”. “Hal dimaknai dengan betul-betul memperhatikan 1000 HPK bagi anak-anak, akan bisa melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting,” katanya. Bakhtiar menyebutkan,

peringatan Hari Gizi Nasional dengan menggelar berbagai macam acara ini sekaligus merupakan pendidikan serta penyuluhan kepada para ibuibu balita dan masyarakat untuk terus membiasakan hidup sehat. Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menegaskan, gizi merupakan salah satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Balita yang mengalami kekurangan gizi kronis, akan mengalami stunting. Sememtara stanting dapat menggangu perkembangan otak (kognitif). “Dan kalau tidak diwaspadai, stunting dapat menjadi ancaman besar bagi generasi kita,” katanya. Anak yang stunting akan memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan anak normal seusianya. “Kita harus dapat mencegah dan karena menekan angka anak yang stunting di Kota Pariaman,” tegas walikota Pariaman, Mukhlis Rahman. (h/tri)

PROGRAM NASIONAL PAJALE

MONITORING BANTUAN PERIKANAN

Keberhasilan Program Minimal 60 Persen

Panen Lele dengan Produksi 1,6 Ton

PARIAMAN, HALUAN—Pada program nasional penanaman padi, jagung dan kedelai (pajale), Kota Pariaman ditargetkan mampu merealisasikan 399 hektar tanaman padi gogo dan 205 hektar tanaman jagung. Sementara Dinas Pertanian Kota Pariaman memasang target minimal 60 persen keberhasilan pada program tanam padi gogo dan 100 persen pada tanaman jagung pada program Pajale tahun 2018 di kota tersebut. “Program nasional tersebut bisa dicapai dengan kerjasama bersama petani dan pemerintah. Lahan yang sudah diverifikasi baru 121 hektar untuk tanam padi gogo dan 165 hektar untuk tanaman jagung,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman kepada Haluan, Selasa (27/2). Untuk memenuhi kebutuhan lahan sesuai target, maka pihaknya masih terus melakukan verifikasi lahan sesuai dengan target lahan yang dibutuhkan. Dikatakan, pihaknya yakin memenuhi target minimal yang ditetapkan dengan tingkat keberhasilan 60 persen setelah dilakukan hitung-hitungan dan sudah dipetakan. “Selama ini memang tidak ada masyarakat atau petani yang menanam padi gogo atau padi ladang. Tapi berdasarkan lahan yang ada dan cocok untuk bercocok tanam peluang untuk

AGUSRIATMAN keberhasilan itu ada,” katanya. Program tanaman padi gogo dan jagung sudah sampai ke kepala desa dan kelurahan di kota ini. Selain itu masyarakat pada umumnya pandai bertani bercocok tanam padi sawah, dan padi ladang tak jauh beda. Dalam program ini, bibit dan pupuk dibantu petani hanya melaksanakanya. Dalam prosesnya ada penyuluh. Tujuan program tersebut tidak lain untuk memberdayakan lahan terlantar dan hasil pertanian menjadi lebih maksimal. “Padi gogo sudah bisa dipanen dalam waktu 3 bulan, ada juga yang 4 bulan dan 5 bulan. Sedangkan bibit untuk program padi gogo di kota ini, kita ambil bibit yang 1 x 4 bulan panen,” kata Agusriatman. Bibit yang dipilih ini jelas yang terbaik dan cocok dengan kondisi tanah di Pariaman. Sedangkan sumber bibit untuk kegiatan, ada dua, dari Balai Penelitian Tanaman Padi (Balipan) Sukamandi dan Pasaman Barat. (h/tri).

PARIAMAN, HALUAN— Dinas Perikanan Kota Pariaman saat ini sedang melakukan monitoring bantuan dari pemerintah yang diterima kelompok-kelompok pembudidaya perikanan di kota tersebut. “Kegiatan dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan budidaya ikan yang dilakukan masyarakat, setelah bibit ikan diberikan pemerintah kepada kelompok pembudidaya perikanan di sini,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman, Dasril kepada Haluan, Selasa (27/2). Ada 7 kelompok yang dapat bantuan dan termasuk 45 orang untuk bantuan perorangan memanfaatkan dana APBD yang besaran dananya Rp80 juta. Bantuan yang diberikan pemerintah melalui pembuatan proposal oleh kelompok berupa bibit ikan nila, gurami dan lele sangkuriang, sudah diberikan kepada kelompok pembudidaya perikanan darat sejak bulan Oktober sampai bulan November tahun 2017. “Total bantuan berupa bibit ikan 83.600 ekor dengan berbagai ukuran. Bibit lele sangkuriang ukuran 6-7 Cm, gurami seukuran kotak korek api dan nila ukuran 58 Cm,” katanya. Dasril mengatakan, bahwa hasil monitoring terha-

dap penerima bantuan ikan gurami, belum panen namun perkembangan bibit yang diberikan menggembirakan rata-rata sudah seberat 200 gram/ekor. Terhadap bantuan lele sangkuriang, sebagian sudah ada yang panen atau dengan tingkat keberhasilam 70 persen dari bibit yang ditebar, atau dengan produksi mencapai 1,6 ton yang produksi. Sebagian lainnya belum dipanen.

“Begitupun dengan petani yang menerima bantuan bibit nila, belum semua bisa dipanen,” kata Dasril didampingi Kabid Budidaya, Ferialdi. Diingatkan Dasril, bagi pembudidaya perikanan darat yang sudah panen dari bantuan pemerintah itu, harus bisa berlanjut secara mandiri. Sebab bila kelompok atau masyarakat yang sudah dapat bantuan tentulah tak bisa lagi dapat untuk berikutnya. (h/tri).

Ilustrasi

JIKA MEMANFAATKAN FASILITAS PEMERINTAH

Koperasi Harus Bertanggung jawab PARIAMAN, HALUAN—Koperasi yang memanfaatkan fasilitas pemerintah, jika tidak aktif melaksanakan kegiatan dan harus bubar, maka harus mempe rtanggungjawabkan aset yang diterimanya kepada pemerintah. Total dana pemerintah yang didapat koperasi melalui dana APBN ditambah APBD sebesar Rp 2,6 miliar. Namun sebanyak 20 koperasi yang menerima kucuran dana pemerintah ini, tak lancar pengembaliannya. Sedangkan yang cukup lancar sebanyak 6 koperasi. Dana pemerintah yang diterima koperasi itu, harus jelas pemanfaatannya melalui koperasi. Tujuan kegiatan koperasi

itu jelas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui pergerakan dana yang berasal dari bantuan tersebut. “Gerak langkah dan program koperasi harus jelas dan tak boleh terabaikan serta pengurus dan anggotanya haruslah sejalan sehingga program berjalan secara baik,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Selasa.(27/2) Tahun 2017, sebanyak 12 koperasi sudah dibubarkan. Tahun ini diperkirakan bakal ada yang akan menyusul, sebab jalan koperasi yang mandeg atau fakum. Memang jalan

terakhir adalah bubar bagi koperasi yang bermasalah, tapi itupun dilakukan apabila sudah dilakukan pembinaan berkali-kali. Yang parahnya terjadi, koperasinya yang bermasalah itu, tak ada kegiatan sudah bertahun lamanya, padahal dia sebelumnya memakai fasilitas pemerintah dan dilakukan pembinaan. Tetapi pengurusnya tak lengkap hadir saat pembinaan, bahkan ada yang tidak bisa hadir dengan berbagai alasan,” sebut Gusniyeti Zaunit. Kondisi seperti ini tentu sangat disayangkan karena pembinaan yang diberikan instansi terkait untuk kese-

lamatan dan kelanjutan aset koperasinya ke depan, tapi tidak direspon dengan baik. “Kalau sebuah koperasi berjalan dengan memanfaatkan fasilitas pemerintah, contohnya dana pemerintah, maka dana itu harus dipertanggung jawabkan. Bila tidak bisa, tentu hukum yang akan berbicara. Koperasi sehat itu ditandai dengan RAT dan menuai kemajuan baik bagi lembaga itu sendiri maupun anggotanya,” katanya. Jumlah koperasi yang ada di Kota Pariaman sekarang sebanyak 76 unit koperasi, terdiri dari koperasi aktif 61 unit dan koperasi tak aktif 11 unit. Sedangkan koperasi yang  Redaktur: Devi Diany

bermasalah, dicoba untuk dibina agar tak kolap dan kembali berfungsi. Ditambahkannya, koperasi merupakan sebuah lembaga yang ampuh mengatasi masalah anggotanya dan itu sudah terbukti sejak zaman dulu. Perjalanan koperasi memang sangat tergantung pada niat pengurus dan anggotanya dalam menjaga keberlangsungan perjalanan lembaga tersebut. Hancurnya sebuah lembaga koperasi apabila sesama pengurus tak sejalan, ditambah lagi anggotanya yang kurang paham dengan berkoperasi sehingga kewajibanya tak dijalankanya sesuai aturan. (h/tri).  Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian Umum

RABU, 28 FEBRUARI 20182018 RABU, 14 FEBRUARI 12 Jumaidil AkhirAwal 14391439 H H 28 Jumaidil

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

BERSAMA-Bupati Yuswir Arifin, Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Riky Mainaldi Neri dan Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPLK Bekasi, Yudi Hermawan dan rombongan diabadikan dengan sejumlah calon peserta pelatihan berbasis kompetansi (PBK) di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa (27/2). (AZNELDI)

DPMTSP Laksanakan Rakor Evaluasi

CALON PESERTA PBK

Ratusan Pencari Kerja Ikut Seleksi Salingka ngka TPQ/TPSQ Gelar Didikan Subuh Gabungan SIJUNJUNG, HALUAN HALUAN- Sejumlah Taman Pendidikan Alquran dan Taman Pendidikan Seni Alquran (TPQ/TPSQ) se Kenagarian Muaro menggelar didikan subuh gabungan. Didikan subuh gabungan tersebut dilaksanakan di Masjid Taqwa Muaro Sijunjung, Minggu (25/2) dan dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrrival Boy, Camat Sijunjung, Khalfian, KUA Kecamatan Sijunjung, Bujisar, S.Pd.I, pengurus LDDS yang diketuai oleh Darmawan, SH, Sekretaris Abdurrahman, S.Pd.I, Wali Nagari Muaro, Diagus Putra, A.,Md dan guru TPQ/TPSQ se Nagari Muaro. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan didikan Subuh ini merupakan ajang latihan bagi generasi muda, terutama melatih bangun pagi dan melaksanakan sholat Subuh, “ katanya. Selain melatih bagun pagi dan melaksanakan shalat subuh, sambung dia, kegiatan ini sekaligus untuk meramaikan dan memakmurkan masjid.”Dengan adanya kegiatan didikan subuh ini anak anak bisa diajari untuk menjadi imam, menjadi muazzin, khatib Masjid dan yang utama bisa menumbuhkan serta mempunyai jiwa islami dalam diri mereka masing masing,” tambahnya. Kata dia, menuju masyarakat Sijunjung yang madani dan membangun suasana Islami, semua pihak harus berperan, baik guru TPQ/TPSQ dan guru guru pondok, (h/azn) maupun semua elemen masyarakat.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN-Ratusan pencari kerja usia produktif mengikuti seleksi terbuka calon peserta Pelatihan Berbasis Kompetansi (PBK) di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa (27/2). Para pencari kerja usia produktif yang lulus seleksi, nantinya akan mengikuti PBK di Balai Besar pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi.”Seleksi PBK ini diikuti 120 peserta,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Riky Mainaldi Neri di hadapan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPLK Bekasi, Yudi Hermawan dan rombongan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat serta undangan lainnya. Kata Riky, seleksi calon peserta PBK ini merupakan kerja sama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung dengan BBPLK Bekasi. Peserta yang lulus seleksi, nanti nya akan mengikuti pelatihan di

BBPLK Bekasi selama satu bulan 15 hari. “Peserta yang lulus, akan mengikuti program pelatihan animator, client server programing, clout computing, IT for solution bussines,network profesional, web developer dan beberapa program lainnya,” katanya. Selama mengikuti proses pelatihan, sambung Riky Mainaldi Neri, peserta difasilitasi transportasi PP, asrama, makan, pakaian kerja, laundry pakaian, safety shoes dan asuransi. “Setelah mengikuti pelatihan, peserta juga diberikan sertifikat pelatihan dan sertifikat BNSP,” jelas Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, program

pelatihan di BBPLK Bekasi merupakan wujud nyata perogram perluasan kesempatan kerja melalui pembinaan keterampilan kerja pada masyarakat. Selain perluasan kesempatan kerja, sambung Bupati Yuswir Arifin, program ini sebagai upaya pemerintah mempercepat pengurangan pengangguran. “Ikuti seleksi ini dengan baik dan semaksimal mungkin,” ingatnya. Dikatakan, pada era globalisais saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkem bang pesat.Angkatan kerja setiap tahun terus bertambah.Bahkan, persaingan kerja pun semakin berat, sementara lapangan peker jaan semakin sulit. Karena itu, bupati sekali lagi berharap calon peserta mengikuti seleksi ini dengan serius dan teliti. “Semoga saudara lulus menjadi calon peserta PBK di BBPLK Bekasi,” tuturnya.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, (DPMTSP) Kabupaten Sijunjung, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Perizinan dan Non Perizinan, di Hotel Roky Padang, Kamis (22/2). Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMPTSP Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.Hadir para Kepala Bidang, para Kepala Seksi, dan Tim Tekhnis Perizinan dari Organisai Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu dimaksud untuk mengevaluasi perizinan dan non perizinan di tahun 2017 lalu, dan sekaligus memberikan langkah strategis dalam menghadapi dan memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan pada anggaran 2018. Disamping membahas dan mengevaluasi kinerja di tahun 2017, dalam rakor tersebut juga dilakukan sosialisasi perizinan online, sistem informasi pelayanan satu pintu (simpel satu). Menurut Benny Dwifa Yuswir, layanan perizinan online merupakan salah satu program pemerintah. Prog-

ram layanan ini, sebut dia, sebagai upaya dari pemerintah dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat mengurus berbagai perizinan di Dinas PMPTSP. “Program layanan berbasis online ini akan lebih memudahkan masyarakat dan pelaku yang ingin mengurus perizinan,” ujarnya. Layanan berbasis online, sambung dia, juga sebagai bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Sijunjung guna memperbaiki layanan ke masyarakat. Seperti diberitakan sebelumnya, langkah perizinan secara online, sambung Benny, pemohon melakukan pendaftaran dan registrasi di web https://dpmpt sp.sijunjung.go.id. Dalam halaman aplikasi tersebut, pemohon yang akan melaku kan proses perizinan seperti badan, usaha ataupun lainnya serta calon investor diharuskan mengisi dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. Setelah berkas dinyatakan lengkap dan lolos verifikasi, maka pemohon atau calon investor akan mendapat username dan password, dan selanjutnya pemohon dapat melakukan proses login, serta mengisi data yang diperlukan..(h/azn)

Dagperinkop dan UKM Latih Perajin Tenun SIJUNJUNG, HALUAN- Dinas Perdagangan, Perindus trian, Koperasi dan UKM (Dagperinkop dan UKM) Kabupaten Sijunjung kembali memberikan pelatihan kepada perajin tenun. Pelatihan kain tenun khas daerah Lansek Manih merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang. “Pelatihan tahap dua ini diikuti 70 perajin tenun

pemula,” kata Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri didampingi Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan melalui Whats App, Selasa (27/2). Para perajin tenun pemula ini berasal dari Nagari Sumpur Kudus, Silantai, Unggan dan Nagari Durian Gadang. Mereka dilatih di gedung sentra tenun Unggan selama 18 hari, mulai Selasa (27/2) dan berakhir,

Jumat (16/3) mendatang. Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri mengucapkan terima kasih atas program pelatihan yang diberikan BDI Padang, baik melalui pengembangan desain tenun maupun dalam bentuk program pelatihan lain. Pelatihan yang diberikan, sambung Kadis Dagperinkop dan UKM, akan disingkronkan dengan program pembinaan

dari Dinas Dagperinkop dan UKM dan Dekranasda. Begitu juga dengan OPD terkait lainnya.”Kawasan sentra t enun Unggan sedang kita kembangkan sebagai destinasi wisata industri. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan perajin semakin kreatif untuk menunjang destinasi wisata industri di Kabupaten Sijunjung,” harapnya. Selain menunjang destinasi wisata industri, sebut dia,

tenun juga merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Sijunjung yang sudah dikenal luas di tingkat nasional. Bahkan, salah seorang perajin tenun telah menorehkan prestasi di tingkat nasional, yakni sebagai pelaku usaha mikro terbaik nasional.” Perajin tenun kita juga memproleh penghargaan Upakarti Jasa Kepeloporan tahun 2017,” tuturnya.(h/azn)

Wabup Tanam Bibit Pohon Kurma SIJUNJUNG, HALUANWakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menanam 30 bibit pohon kurma bersama staf ahli bupati, asisten dan pengurus masjid Istiqlal, Jumat (23/2). Bibit pohon kurma yang ditanam di halaman Masjid Istiqlal Muaro Sijunjung itu semuanya sumbangan dari H. Zulkifli Ramawi, perantau Sijunjung yang tinggal di Kota Padang. “Mudahmudahan Allah mengizinkan kurma ini tumbuh, dan bermanfaat bagi masjid dan jamaah masjid Istiqlal,” kata Arrival Boy usai menanam bibit pohon kurma. Wabup Arrival Boy meng apresiasi sumbangan bibit pohon kurma yang diberi kan, H. Zulkifli Ramawi.Ia www.harianhaluan.com

mengatakan, sumbangan bibit pohon kurma itu merupakan salah satu wujud nyata kepedulian H. Zulkifli Ramawi dalam menjaga lingkungan Masjid Istiqlal Muaro Sijunjung. Sebab, kepedulian lingkungan masjid bukan hanya dilakukan pada kegiatan tertentu saja tapi juga bisa dilaksanakan dalam setiap kesempatan. “Kesadaran menjaga lingkungan masjid harus ditanamkan sejak dini, terutama bagi kita sebagai warga dan jamaah masjid,” ucapnya. Pengurus Mesjid Suhatril, S. Pd, mengucapkan teri ma kasih kepada H.Zulkifli Ramawi yang telah menyum bangkan puluhan bibit pohon kurma untuk ditanam

di lingkungan Masjid Istiqlal. “Bibit pohon kurma sumbangan Pak Zulkif li Ramawi sebanyak 30 batang. Pak Zulkifli sendiri merupakan perantau Sijunjung yang sekarang menetap di Kota Padang,” ujarnya. Zulkifli Ramawi yang juga hadir saat penanamam bibit pohon kurma mengatakan, bibit pohon kurma yang disumbangkan itu berasal dari dari tiga negara, yakni Madinah, Tunisia dan Mesir. “Dari Madinah jenis Ajwa, Tunisia jenis Ilwa dan dari Mesir jenis Unix,” jelas Zulkifli yang menetap di Jalan Parak Peng ambiran No 11, Gang Sehati Kota Padang. Biasanya, sambung Zulkif li, pohon kurma baru

belajar berbuah atau memasuki masa produktif saat berusia 5 hingga 10 tahun. Namun begitu, tergantung pemupukan dan perawatan. Selain mencerita proses pemupukan dan perawatan, Zulkifli mengaku telah menyumbangkan bibit pohon kurma ke sejumlah masjid, baik di Kota Padang, Payakumbuh, dan Sijunjung. Untuk Kota Padang, dian taranya, Masjid Raya Pasa Gadang, Masjid Nurul Iman, Masjid Raya Ganting, Mas jid Taqwa, Masjid Mariam, Masjid Amal, Masjid Almu nawarah dan Masjid Al In san. Di Payakumbuh, Masjid, Kubang dan Kabupaten Sijun jung, Masjid Taqwa dan Masjid Istiqlal di Muaro Sijunjung.(h/ azn)

WAKIL Bupati Arrival Boy menanam bibit pohon kurma sumbangan Zulkifli Ramawi perantau Sijunjung di Kota Padang di lingkungan Masjid Istiqlal Muaro, Jumat lalu. (AZNELDI)  Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

RABU, 28 FEBRUARI 2018 / 12 Jumaidil Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARAH — Jalan lintas nagari antara Nagari Aia Gadang menuju Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman, rusak parah.

OSNIWATI

BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH

Jalan Lintas Nagari Hancur LKAAM Agam Tuan Rumah Musker IV LKAAM Sumbar AGAM, HALUAN -Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam dipercaya sebagai tuan rumah Musyawarah Kerja (Musker) IV LKAAM Sumatera Barat. Musker dibuka Bupati Agam H. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, Selasa (27/2) di Aula Kantor Bupati Agam. Turut hadir dalam acara pembukaan Anggota DPD RI, Leonardy Hermainy selaku Tokoh Masyarakat Agam, Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, M. Sayuti Dt Pangulu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Aristo Munandar, Ketua LKAAM Kabupaten Agam, Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi, dan Ketua LKAAM se-Sumbar. Bupati Agam dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan kebahagian atas nama Pemkab Agam dan masyarakat kepada LKAAM, dengan ditunjuknya Kabupaten Agam sebagai tuan rumah Musker IV LKAAM se-Sumatera Barat. “Selamat datang dan terimakasih atas kepercayaan LKAAM yang melaksanakan Musker di Agam. Semoga kehadiran tokoh-tokoh LKAAM se Sumatera Barat membawa berkah bagi Kabupaten Agam umumnya Provinsi Sumbar,” ujar bupati. Bupati juga menyampaikan harapannya, melalui penyelenggaraan Musker ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang sangat dibutuhkan pemerintah daerah terutama dalam pembuatan Perda Nagari. “Kami berharap muncul masukan dan pemikiran yang sangat diperlukan daerah dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena, saat ini masalah yang terjadi di tengah masyarakat, bukan masalah akhlak tapi akidah yang sudah mulai menipis bahkan nyaris hilang. Untuk itu, besar harapan agar ke depan ninik mamak lebih memerankan peranannya dalam menegakkan ajaran ABSSBK,” pinta bupati. Sementara itu, Ketua LKAAM Provinsi Sumbar, M. Sayuti, Dt Pangulu mengajak ninik mamak (pemangku adat) dalam kaum suku ikut menjaga anak dan kemenakan dari pengaruh global yang berkembang di tengah masyarakat. “Ninik mamak memiliki andil besar dalam mengendalikannya, seperti dari pengaruh prilaku penyimpangan, narkoba, minuman keras, judi dan LGBT yang barubaru ini hangat menjadi perbincangan,” katanya. Dalam adat Minangkabau, kata dia, mamak berkewajiban untuk mendidik kemenakannya sampai menjadi orang yang berguna, oleh karena itu kemenakan dikehen daki untuk mematuhi segala nasihat dan arahan yang disampaikan. “Ninik mamak selalu menjadi pembicaraan, misal saat terjadi masalah, yang akan disalahkan dan menjadi pertanyaan adalah mamak. Maka dari itu mamak memiliki kedudukan penting dalam masyarakat Minangkabau,” jelasnya. (h/amc (h/amc)) www.harianhaluan.com

PASBAR, HALUAN-Jalan lintas nagari antara Nagari Aia Gadang menuju Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman, sudah lama mengalami rusak parah, terutama di di sekitar Jorong Rimbo Janduang atau Jalur 32. Perbaikan jalan ini sangat mendesak dan membutuhkan perhatian pemerintah Pasbar. Ruas jalan lintas Nagari ini sangat dibutuhkan dsan merpakan urat nandi perhubungan masyarakat. Namun kondisinya sangat memprihatinkan dan berbahaya. Dari pantau Haluan di lokasi, terlihat ratusan lobang dan genangan air yang mengancam keselamatan pengendara dan masyarakat yang me-

lintas di lokasi. Informasi dari masyarakat sekitar, beberapa pengendara sempat terjatuh akibat kerusakan jalan. “Jalan ini juga sering dilewati oleh anak sekolah. Panjang jalan yang rusak diperkirakan mencapai 2 kilometer, kerusakan itu sangat bervariasi, mulai lobang dengan kedalaman 3050 cm hingga genangan air, yang menutup hampir seluruh bagian jalan” papar Sudirman (45), warga setempat.

Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak dua tahun belakangan. Meski sudah menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh, namun hingga hari ini belum ada terlihat upaya perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Padahal di jalan milik Kabupaten Pasaman Barat ini, selain dilewati oleh pelajar juga nampak puluhan kendaraan dinas dan kendaraan masyarakat melintas setiap harinya. “Kami seringkali melihat pengendara yang terjatuh atau masuk ke dalam lobang. Terlebih saat hujan turun, dibeberapa titik hampir seluruh bagian jalan tertutup air,” ujarnya Sudirman. Masyarakat setempat berharap tambah Sudirman, pe-

merintah segera melakukan perbaikan agar jalan itu bisa dilewati dengan aman. Sebab, dengan kondisi sekarang akan mengancam keselamatan para pengendara, terutama pelajar di saat jam-jam sekolah. “Jalan ini merupakan jalan alternatif menuju pusat pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, seperti Kantor DPRD dan sejumlah kantor dinas. Sehingga saat pagi dan sore harinya ratusan pengendara akan lewat di lokasi ini,” tuturnya. Pantauan lapangan nampak kerusakan jalan terjadi di awal Simpang Batang Lingking, hingga perbatasan antara Jorong Rimbo Janduang dengan Nagari Aua Kuniang. Ratusan lobang berjejer di tengah jalan.

Bahkan, di titik-titik tertentu hampir seluruh bahu jalan digenangi air, dengan kedalaman yang bervariasi. Sementara itu Walinagari Aia Gadang Junaidin mengatakan, jalan tersebut memang berada di daerahnya yakni Nagari Aia Gadang. Namun, jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan dua nagari. Pihaknya juga sudah memasukkan ke dalam Musrenbang. Pemerintah daerah juga sudah menjelaskan jika jalan tersebut merupakan jalan tani dan bisa menggunakan dana desa. “Jika tidak bisa, maka harus menggunakan APBD. Yang jelas, seluruh jalan akan diperbaiki dengan cara bertahap,” pungkasnya. (h/ows)

Nevi Apresiasi Nagari Tanjung Sani AGAM, HALUAN -Ketua TPPKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengapresiasi Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, karena menganggarkan dana nagari/desa untuk PKK dengan jumlah yang cukup besar pada 2018, sementara daerah lain masih kisaran jutaan per-tahun dalam menganggarkannya. “Daerah lain masih puluhan, bahkan jutaan rupiah per tahun untuk PKK-nya, tapi di Agam sudah sampai Rp117. Saya apresiasi kepada Wali Nagari Tanjung Sani. Ini sudah saya promosi-

kan saat berkunjung ke daerah lain, sehingga menjadi contoh bagi nagari lainnya,” terangnya saat memberikan sambutan saat melakukan penilaian Dasawisma di Nagari Tanjung Sani, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat . Menurutnya, TP-PKK di nagari-nagari mempunyai hak untuk mendapatkan anggaran dari dana desa di masingmasing nagari, karena 30 persen dari dana desa adalah untuk pemberdayaan masyarakat. “Apabila dana desanya 2 Miliar, 30 persen dari itu sekitar 500 Juta bisa digunakan untuk

peberdayaan masyarakat, ibuibu dapat 100 sampai 200 Juta saja untuk kegiatan PKK itu sudah luar biasa,” tururnya. Dari 30% pemberdayaan masyarakat tersebut, lanjutnya, PKK Nagari bisa setidaknya mendapatkan anggaran untuk menjalankan program-program pemberdayaan yang telah dirancang. Ia menyebutkan, pentingnya Ketua PKK Nagari untuk mengambil sebagian dari dana desa kerena, apabila mengharapkan dari APBD kabupaten saja, maka tidak akan mencukupi. “Tidak bisa hanya

diharapkan dari APBD PKK kabupaten, PKK Nagari harus, wajib mengambil dana desa untuk PKK,” tuturnya. Dengan bantuan dana desa tersebut, PKK Nagari bisa membuat berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat tanpa harus bergantung kepada anggaran di PKK kabupaten. “Ibu-ibu Wali bisa membuat sendiri program kerjanya, mulai dari penyuluhan berjenjang, lomba-lomba PKK, serta pembinaan di tingkat nagari,” terang Ny. Nevi. Terkait hal itu, dikesem-

patan yang sama, Bupati Agam Indra Catri, Dt Malako Nan Putiah, menyatakan bahwa hal itu merupakan komitmen pemerintah daerah bersama nagari untuk memperhatikan PKK ataupun organisasi perempuan di Agam, karena peran perempuan sangat besar terhadap pembangunan daerah. “Hampir tiap acara, saya minta kepada waliagari untuk tidak pelit untuk menganggarkan dana nagari untuk kebutuhan organisasi perempuan, seperti PKK, BKMT, Paud dan organisasi perempuan lainnya,” terang bupati. (h/amc)

Pelayanan Puskesmas Lumpo Terus Ditingkatkan PAINAN,HALUAN- Dalam upaya menjadikan Puskesmas Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel sebagai tempat pela-

yanan rujukan kesehatan, maka dibutuh pelayanan yang prima oleh petugas kesehatan. Mereka perlu meningkatkan kua-

litas pelayanan kesehatan masyarakat. Pimpinan Puskesmas Lumpo Hendri Agustian SKM me-

CAMAT Kecamatan IV Jurai Pessel Salman Alfarisi Brutu, memberikan arahakan dihadapan peserta workshop penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas Lumpo. M JONI

ngatakan,untuk mencapai akre ditasi Puskesmas Lumpo yang lebih baik sangat diharapkan dukungan semua pihak . “Ini penting karena keberadaan Puskemas di nagari ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya. Sementara itu, Camat IV Jurai Pessel Salman Alfarisi Brutu mengatakan hal yang sama. Semua petugas kesehatan atau para medis bersama masyarakat dapat memberikan dukungan penggalangan komitmen akreditasi Puskesmas. “Prestasi ini bisa dicapai tentu membutuhkan kepedulian semua pihak. Tanpa dukungan semua maka hasil yang dicapai tidak maksimal. Bila Puskemas belum terakreditasi tentu akan memberikan imbas terhadap pelayanan. BPJS tidak bisa dirujuk di Puskesmas ini,” ingatnya. Plt Kepala Dinas Kese Redaktur: Dodi Nurja

hatan Pessel dalam workshop penggalangan Komitmen akreditasi yang diikuti oleh lintas sektoral di Puskesmas Lumpo, mengatakan, para medis diharapkan lebih proaktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Keberhasilan pelayanan kesehatan di Puskemas tercermin dari kepuasan pelayanan, disiplin dalam menjalankan tugas,” ujarnya. Menuruntnya, sudah seharusnya petugas kesehatan mulai dini meningkatkan mutu pelayanan untuk menjadikan Puskesmas Lumpo sebagai sarana kesehatan rujukan, sesuai dengan program pemerintah pada 2019 mendatang semua Puskemas di Pessel sudah terakreditasi Pertemuan tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, Wali Nagari dan Tim Penggerak PKK serta kader kesehatan Puskesmas setempat. (h/mjn)  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

23

JEMBATAN NYIUR GADING PUTUS

Warga Gunakan Rakit Apung Tim Penemu Orang Hilang Terima Penghargaan SOLOK, HALUAN - Kepala Kepolisian Resor Solok Kota, AKBP Dony Setiawan memberi kan penghargaan kepada personel gabungan Polres Solok Kota, Kodim 0309 dan Pemerin tah Kabupaten Solok yang telah menunjuk kan prestasi dan dedikasi yang tinggi dalam pencarian dan evakuasi korban hilang. Penghargaan itu diberikan saat apel pagi di Lapangan Kodim 0309/Solok, Selasa (27/ 2). Personel Tim Gabungan yang menerima penghargaan itu adalah Wakapolsek IX Koto Sungai Lasi, Ipda Lishardi, Bhabinkamtibmas Nagari Taruang taruang, Bripka Hermon, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Laweh, Bripka Randi Satria Dinata, Babinsa Koramil 07 Kodim 0309/Solok, Serka Daryono, Serda Afriyandi, Koptu Laswardi,Walinagari Koto Laweh, Hasan Basri, anggota BPBD Satgas TRC Kabupaten Solok, Desko Arianto dan Koordinator Tagana Kota Solok, Nanda Priatama. Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan mengatakan, penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian positif masyarakat terhadap kinerja personel gabungan Polres Solok Kota, Kodim 0309/Solok dan Pemerintah Kabupaten Solok dalam pencarian dan evakuasi korban hilang. “Tim Gabungan berhasil menemukan Ibu Salian dalam keadaan basah kuyup kedinginan sambil memegang kayu api yang berhasil ia kumpulkan. Ibu ini dinyatakan hilang pada Sabtu (10/2) dan ditemukan sehari setelah itu di Jorong Rangguang Nagari Taruangtaruang,” ujar Donny Setiawan. Dikatakan Donny, keberhasilan Tim Gabungan menemukan korban hilang dalam waktu yang singkat membuktikan bahwa mereka memiliki koordinasi yang rapi dan selalu ada untuk masyarakat. Mereka telah bekerja dengan iklas dan bermamfaat bagi orang lain. Sementara itu, Komandan Kodim 0309/ Solok, Letkol (ARH) Priyo Iswahyudi mengatakan, penghargaan ini diberikan agar personel lainnya terpicu untuk terus menjalankan tugas dengan baik, sehingga masyarakat menjadi nyaman tentram dan merasakan mamfaat atas kehadiran mereka di tengahtengah masyarakat. (h/eri)

PAINAN, HALUAN - Jembatan alternatif warga Kampung Nyiur Gading, Nagari Kambang Induk, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terputus sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya warga terpaksa menggunakan rakit apung untuk melintasi aliran sungai setempat.

NAIK RAKIT - Sejumlah warga terlihat menaiki rakit sebagai alat transportasi untuk menyeberangi sungai di Kampung Nyiur Gading, Nagari Kambang Induk, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (27/2). IST

Informasi yang dirangkum Haluan, jembatan ini putus akibat terjangan air Sungai yang meluap sejak dua pekan terakhir. Sehingga jembatan alternatif yang biasa ditempuh warga saat berpergian menjadi porak poranda. “Tak ada pilihan lain, sejumlah warga yang biasa menempuh jembatan ini, ikut terisolasi. Sebab, tak ada jembatan lain untuk ditempuh,” sebut Ujang saat dihubungi di Painan, Selasa (27/2). Ia menjelaskan, jembatan alternatit itu terletak di Kenagarian Kambang Induk, Kampung Koto Baru Balai Kamis, menuju Kampung Limau Manih Kulam, Kampung Akad dan daerah terpencil lainnya. Saat ini, untuk akses warga m enuju kampung masing-masing, terpaksa harus menyewa rakit dengan biaya Rp5.000 untuk sampai ke tempat tujuan. “Sejak jembatan itu putus, kami terpaksa mengeluarkan biaya Rp5.000 untuk sampai keseberang. Dan itupun harus antre. Sebab, rakitnya hanya satu,” sebutnya lagi. Lebih lanjut kata dia,

selain menggunakan alat penyeberangan rakit, sebagian warga yang tidak memakai kendaraan motor atau sepeda, mereka menyeberang dengan cara menyongsong arus dan jalan kaki. “Sebagian warga ada yang menyeberang sungai dengan berenang dan jalan kaki. Namun, ada sedikit kekhawatiran dikarenakan kondisi a ir cukup deras. Kalau tidak hati-hati bisa juga terseret,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Lengayang, Muliyadi mengatakan, kondisi jembatan yang rusak itu sudah dilaporkan ke dinas terkait untuk segera ditangani. Sebab, jembatan alternatif itu merupakan kebutuhan hajat orang banyak saat bepergian ke luar daerah. “Jadi, jembatan alternatif itu dibuat untuk pengganti jembatan gantung yang saat ini sedang diperbaiki. Saat ini, untuk akses warga sementara bisa menempuh jembatan gantung yang ada di Nagari Medan Baik, atau bisa juga melewati jalan Kulam Kapau diluar wilayah Nagari Nyiur Gading, tapi memang agak sedikit jauh dan memutar arah,” jelasnya. (h/mg-kis)

POLRES PADANG PARIAMAN

Keluarkan 3.300 Surat Tilang Selama 2017 PARIT MALINTANG, HALUAN - Satlantas Polres Padang Pariaman mengeluarkan 3.300 surat bukti pelanggaran lalu lintas atau tilang selama 2017. “Melihat banyaknya pelanggaran pada 2017 maka kita akan rutin menggelar razia pada 2018,” kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Dika Alfatoni melalui Kaur Bin Ops Iptu Hamzah di Parit Ma lintang, Selasa. Bahkan, lanjutnya dari awal Januari hingga 26 Februari

2018 pihaknya telah mengeluarkan lebih dari 436 surat tilang yang mana di antaranya telah disidangkan di Pengadilan Negeri Pariaman. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin meningkat seiring rutinnya razia yang dilakukan oleh kepolisian setempat guna memberikan ganjaran kepada pelanggar lalu lintas agar lebih tertib ketika berkendara. Ia menyebutkan selama razia dari awal Januari tersebut pihaknya memfokuskan terha-

dap pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus lalu lintas, dan menerobos lampu merah. “Dari razia tersebut ditemukan tidak pakai helm mendominasi pelanggaran di Padang Pariaman dan banyak juga yang tidak bawa STNK dan SIM,” katanya. Ia meminta masyarakat di daerah itu untuk menaati peraturan lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan sebab biasanya peristiwa yang tidak diinginkan tersebut terjadi

karena pengendara mengabaikan peraturan yang ada. Razia dilakukan juga sebagai langkah dalam menghadapi O perasi Keselamatan Singgalang 2018 yang akan diselenggarakan dari 1 sampai 21 Maret nanti. Ia menjelaskan Operasi Keselamatan 2018 tersebut dulu bernama Operasi Simpatik yang mana lebih mengedepankan tindakan preventif dan teguran. Meski mengedepankan tindakan preventif dan teguran

namun pihaknya akan tetap menindak tegas pelanggar dengan menilang apabila pengendara melakukan pelanggaran. “Tidak ada ampun bagi pe ngendara yang melanggar peraturan lalu lintas,” tegasnya. Ia berharap dengan razia yang rutin dilakukan serta operasi lalu lintas yang akan dilakukan dapat membuat pengendara lebih patuh terhadap peraturan sehingga dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas di daerah itu. (h/tri)

Tingkat Kesadaran Berlalu Lintas di Sijunjung Tinggi PEMANGKASAN pohon pelindung yang dilakukan Dinas PUPR Tanah Datar, guna mengatasi terjadinya kecelakaan. EMRIZAL

Pohon di Jalan Utama Tanah Datar Dipangkas BATUSANGKAR, HALUAN – Guna kenyamanan berlalu lintas di ruas jalan Sultan Alam Bagagarsyah Pagaruyung, tepatnya di depan Mapolres Tanah Datar, saat ini Dinas PUPR Tanah Datar tengah dilakukan pemangkasan sejumlah pohon pelindung yang mengganggu pandangan pengemudi. “Untuk memangkas pepohonan yang mengganggu kenyamanan berlalu lintas pada ruas jalan di depan Mapolres, dilakukan dengan menggunakan eskavator dan mesin pemotong,” tutur Kepala Dinas PUPR Tanah Datar, Thamrin kepada Haluan di lokasi tersebut, Selasa (27/2). Menurut Thamrin, pemangkasan pohon pelindung yang sebenarnya merupakan tugas Kantor Lingkungan Hidup tersebut dilakukan mengingat pentingnya upaya pembersihan, guna mengantisipasi terjadinya kejadian laka lantas. Selama ini para pengendara merasa tidak nyaman saat melewati ruas jalan di depan Mapolres tersebut, karena pandangan tertutup rundangnya daun pepohonan, “Suasana tersebut dikhawatirkan akan terjadinya kecelakaan lalau lintas, mengingat padatnya ruas jalan tersebut dilalui kendaraan yang keluar masuk komplek Pemkab Tanah Datar di Pagaruyung, termasuk juga bagi para wisatawan menuju lokasi objek wisata Istano Basa,” tuturnya, Selain melakukan pemangkasan pohon pelindung, pihaknya juga tengah melakukan pembenaan pada sejumlah lokasi dan ruas jalan di komplek perkantoran di sekitar kantor Bupati. “Untuk menciptakan suasana nyaman, pihak DPU-PR kini tengah menata sejumlah lokasi dan ruas jalan di depan perkantoran yang ada di komplek kantor Bupati,” pungkasnya. (h/emz) www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sijunjung tak bosan-bosannya melakukan penyuluhan tertib berlalu lintas demi menciptakan Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polres Sijunjung. Kegiatan penyuluhan dan sosialisa si ini diiringi dengan peneguran pada bulan pertama dan dilanjutkan penindakan dengan tilang bagi pelanggan kasat mata. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Kasat Lantas, AKP Afrino mengatakan, penyuluhan dilakukan agar pengguna jalan terutama pengendara roda dua tidak melakukan pelanggaran serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sijunjung. “Kita melakukan penin-

dakan tilang bagi pelanggaran kasat mata. Maksudnya, pelanggaran standar seperti helm SNI, pengendara di bawah umur, kenalpot racing serta pe langgaran lainnya yang dapat mengakibatkan laka lantas,” ungkap Afrino, Selasa (27/2). Afrino menambahkan, untuk Kota Muaro Sijunjung sudah ada perubahan bagi pengendara roda dua. Saat ini, tingkat kesadaran berlalu lintas masyarakat sudah mulai tinggi. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada perubahan khusus Kota Muaro Sijun jung, pengguna roda dua sudah mulai tertib berlalu lintas,” paparnya. Pihaknya juga mengatakan, Satlantas Polres SIjunjung tidak akan memberi ampun lagi bagi pengendara

yang tidak tertib berlalu lintas. Penindakan tersebut telah mendapatkan dukungan dari Kapolres Sijunjung. “Kita sudah memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui Jumat keliling, ke kantor pemerintah secara bergantian dan sekolah-sekolah. Kita akan melakukan penindakan tegas dengan tilang kalau masih ada yang malakukan pelanggaran secara kasat mata,” tegasnya. Selama beberap hari, mulai dari tanggal 21 hingga 24 Februari 2018 Satlantas Polres Sijunjung telah mengeluarkan tilang sebanyak 108 berkas khusus pelanggaran helm dan kenalpot racing. Kasat Lantas juga menghimbau agar semua pengendara dapat mematuhi peraturan,

dengan melengkapi suratsurat kendaraan, sehingga perjalanan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan

dan awal bulan maret juga akan melaksanakan Operasi Keselamatan Tahun 2018. (h/ ogi)

KASAT Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan bersama anggota saat melakukan penindakan kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan kelengkapan keselamatan pengguna kendaraan saat berkendara di jalan raya, Selasa (27/2). OGI

Pessel Kurangi Pemakaian Kantong Kresek PAINAN, HALUAN - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HP SN) 2018, selama tiga bulan ke depan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Lingkungan

Hidup Pessel mencanangkan pengurangan pemakaian kantong kresek yang nantinya akan diganti dengan pemakaian keranjang plastik di daerah itu. “Benar, kegiatan ini sudah

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup, Nelly Armidha saat membagikan sejumlah keranjang plastik kepada sejumlah ibu di Pasar Sago, beberapa waktu lalu. OKIS MARDIANSYAH

kita jalankan sejak tanggal 21 Januari sampai dengan 21 April 2018 mendatang, dengan cara membagikan sejumlah keranjang plastik kepada ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Painan dan Pasar Sago,” ungkap Nelly Armidha, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel. Senin (26/2). Dijelaskannya, hal itu sesuai kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), untuk menjadikan Indonesia bebas sampah dalam waktu yang tidak terlalu lama, yakni Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS). Menurutnya, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah pusat antara lain dengan membentuk UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta PP Nomor 81 Tahun 2013

tentang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. “Jika kita memiliki komitmen mengganti kantong kresek dengan keranjang plastik, maka secara berangsur akan mengurangi sampah di Pessel. Selain pemborosan, kantong kresek hanya dapat digunakan satu kali saja ketika pergi belanja ke Pasar, setelah itu dibuang dan menjadi sampah yang sangat lama terurai. Sedangkan keranjang plastik bisa kita gunakan sampai 2 tahun,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, kebijakan Nasional terkait Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga maupun berbagai kegiatan lainnya seperti pengembangan bank sampah,  Redaktur: Heldi Satria

sampah menjadi energi, serta berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya juga tertuang dalam Perpres 97 Tahun 2017. “Jadi, Minggu (4/3) besok pada saat kegiatan car free day, kita akan membagikan sebanyak 500 keranjang kepada masyarakat. Kemudian pada acara konser amal Melly Goeslaw Sabtu (31/3), kita juga akan melakukan kegiatan pemungutan sampah secara massal di sekitaran Pantai Carocok Painan,” ungkapnya. Ia berharap, semua masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, ikut pula mengkampanyekan gerakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), sehingga mampu menjadi tonggak perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari sampah. (h/mg-kis)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 28 FEBRUARI 2018 12 Jumaidil Akhir 1439 H

Gerakan Perempuan Peduli Sampah Dicanangkan PASAMAN, HALUAN — Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman, Ny Mira Atos Pratama galakkan gerakan perempuan peduli lingkungan dan peduli penderita TB di daerah itu. Melalui organisasi yang dia pimpin, Ny Mira mengajak seluruh kaum perempuan agar peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan cara memanfaatkan sampah, lalu dikelola menjadi lebih bernilai guna. Selanjutnya, setelah dikelola dan menghasilkan rupiah, hasil dari penjualan sampah tersebut akan disumbangkan kepada para penderita Tuberculosis (TB) di kabupaten itu. “Kita mengumpulkan sampah. Sampah yang masih bermanfaat ini berasal dari sumbangan ibu-ibu pengurus GOW di Kabupaten Pasaman,” kata Mira Atos Pratama, kepada Haluan, kemarin. Dikatakan, pihaknya melakukan pengumpulan sampah sekali dalam sepekan, tepatnya pada Jumat. Sampah tersebut, kata dia, kemudian diserahkan ke Bank sampah di wilayah itu. “Setiap hari Jumat, kita menjemput langsung ke rumah-rumah anggota. Sampah bermanfaat ini kemudian diserahkan ke Bank Sampah Alai Indah untuk dikonversi dan disalurkan kepada penderita TB di Pasaman,” katanya. Ny Mira berharap, upayanya bersama GOW tersebut dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih, asri dan sehat, sekaligus dapat berkontribusi bagi kesehatan para penderita TB di daerah itu. “Kita ingin, upaya yang kita lakukan ini bermanfaat. Selain menjaga lingkungan bebas dari sampah, upaya kita ini juga bermanfaat dan bisa menolong para penderita TB,” ujarnya. Ny Mira mengajak, agar penderita TB berobat secara rutin, sehingga dinyatakan sembuh oleh dokter. Selain itu, ia juga menganjurkan penderita untuk rajin memakai masker dan bagi warga yang tinggal di sekitar penderita bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. “Selain itu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin berolahraga dan tetap optimisme dan memiliki semangat,” imbuhnya. (h/mg-yud)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERLANTAR DI PESSEL

23 Orang Suku Anak Dalam Dipulangkan PAINAN, HALUAN — Sebanyak 23 orang Suku Anak Dalam (SAD) asal Air Hitam, Sarolangun, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi yang terlantar di Nagari Berung-berung Belantai (Berlan), Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sudah dipulangkan ke alamat masing-masing di Sarolangun Jambi, Selasa (27/2). Camat Koto XI Tarusan, Gusdan Yuwelmi mengatakan, sebelumnya ke 23 orang warga Suku Anak Dalam ini terlihat terlantar di Berung-berung Belantai Pessel. Melihat kondisi ini, warga berinsiatif membawa Suku Anak Dalam tersebut ke kantor camat setempat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Menurutnya, saat itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinsos Pessel dan Muspika Kecamatan. “Mereka saat itu berjumlah sekitar 23 orang yang terdiri dari 5 Kepala Keluarga. Sebagian dari mereka ada yang sakit dan sudah kita bawa ke Puskesmas untuk berobat. Bagi yang lapar sudah kita kasih makan karena jauh berjalan dari Muaro Bungo sampai Berlan,” terangnya kepada Haluan, Selasa (27/2). Untuk penanganan lanjutan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial

(Dinsos) Sarolangun, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Hal itu bertujuan agar keseluruhan warga Suku Anak Dalam tersebut bisa menemui keluarganya, sesuai harapan dan keinginan mereka. “Kita juga sudah menghubungi pihak kepolisian Sarolangun. Akhirnya sesuai kesep akatan bersama, tadi malam mereka sudah dipulangkan ke Air Hitam, Sarolangun, Kabupaten Muaro Bungo, sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Mungkin hari ini, mereka sudah sampai ditujuan,” jelas camat Koto XI Tarusan ini lagi. Sebelumnya, Kepala Kampung Berlan, Irwando (28) mengatakan, sekitar 23 orang Suku Anak Dalam tersebut terlantar di Pessel, pada hari Senin (26/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka terdiri dari sejumlah orang dewasa dan anak-anak. Menurutnya, rombongan anak dalam ini berjalan melintasi semak belukar dari Muaro Bungo menembus kampung Berlan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel, hingga akhirnya mendapat perhatian warga setempat. “Mereka membawa anak-anak dan barang-barang perlengkapan memasak. Jadi, ketika ditanya warga, mereka (anak suku dalam, red) mengaku sudah 39 hari berjalan dari Muaro Bungo hingga sampai di Tarusan. Mereka mengaku hendak ke tempat

WARGA SUKU ANAK DALAM — Terlihat salah seorang warga Suku Anak Dalam yang terlantar di Pessel usai mendapat penanganan di Kantor Camat Koto XI Tarusan, Senin (26/2). IST

saudaranya di Payang, Provinsi Bengkulu,” jelas Irwando, di Painan. Lebih jauh dijelaskan, selain membawa perlengkapan memasak, Suku Anak Dalam tersebut juga membawa barangbarang lainnya, seperti kardus, galon dan sejumlah pakaian

yang dibungkus dalam karung putih. Mereka mengaku mengungsi, dengan alasan t elah diusir dari kontrakannya yang ada di Kampung Air Hitam, Sarolangun, Kabupaten Muaro Bungo. “Dari keterangan kepala rombongannya, mereka telah

diusir dari kontrakannya. Jadi, tak ada pilihan lagi, mereka terpaksa pindah untuk menemui saudara-saudaranya yang ada di Payang, Provinsi Bengkulu,” sebut Irwando, kepala kampung yang juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini. (h/mg-kis/hel)

BNNK Sawahlunto Rehab 26 Pecandu Selama 2017 SAWAHLUNTO, HALUAN — Sepanjang tahun 2017, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto telah merehabilitasi sebanyak 26 orang pengguna narkotika. Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi yang digelar oleh BNNK Sawahlunto, Selasa (27/2).

www.harianhaluan.com

Sosialisasi yang diikuti oleh utusan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kordinator KB Kecamatan, pemegang program jiwa di Puskesmas, klinik instansi pemerintah dan komponen masyarakat itu menghadirkan nara sumber, Kepala BNNK Sawahlunto, Guspriadi, Kasi Rehab BNNK Erlina Juita, Kasi Pidum Kejari Sawahlunto, Untung Syah

Putra dan dr Afdillah Hamni dari RSUD Sawahlunto. Kepala BNNK Sawahlunto, Guspriadi menyebutkan, program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi ini sangat penting dalam memulihkan korban penyalahgunaan narkotika dan juga merupakan upaya pemerintah dalam menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh buruk narkotika. “Bisa dikatakan peran rehabilitasi sangat menentukan bagaimana negara memulihkan generasi yang sudah dirusak,” ujar Guspriadi. Dia menjelaskan, dengan adanya kegiatan seperti ini para peserta yang ikut dalam sosialisasi tersebut dapat menjelaskan kepada masyarakat disekitar mereka program rehab dan pasca re-

 Redaktur: Heldi Satria

hab. Instansi pemerintah maupun swasta, lanjutnya, dapat menjadi tim kerja BNNK sehingga terdapat aksi nyata pemulihan bagi mantan pecandu narkoba bahkan pemberdayaan dengan pemberian ketrampilan bagi mantan pecandu agar nantinya dapat berfungsi sosial di mayarakat melalui program pascarehabilitasi secara gratis tidak dipungut biaya. Ditambahkan Kasi Rehabilitasi BNNK Sawahlunto Erlina Juita, sosialisasi ini juga salah satu upaya meningkatkan pemahaman tentang layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba dan mengoptimalisasi peran serta Instansi terkait dalam upaya mendukung pelaksanaan program layanan rehabilitasi di “Kota Arang”. (h/mg-rki)

 Layouter:Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.