Haluan 26 Februari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 131, TAHUN KE-70

SENIN, 26 FEBRUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

10 Jumaidil Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

KONSUMSI PENYU BERUJUNG KEMATIAN

Maut Intai Warga Mentawai

U

SAI menyantap daging penyu, puluhan warga mengalami gejala keracunan seperti pusing, muntah, sesak napas, tenggorokan berlendir sampai gatal-gatal. Dua hari kemudian seorang korban dinyatakan meninggal, disusul dua korban lain pada hari berikutnya. Lamuddin Siregar (Kadis Kesehatan)

MENTAWAI, HALUAN — Peristiwa keracunan penyu kembali makan korban di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sejak tahun 2010, peristiwa tersebut sudah terjadi hingga enam kali. Ratusan orang keracunan dan 13 orang tewas, tiga di antaranya tewas pada pertengahan Februari ini. Jarak yang jauh menyebabkan informasi ini telat sampai ke publik. Peristiwa terahir, terjadi Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya. Menurut Kapolres setempat, AKBP Hendri Yahya, SE jarak Taileleu dengan Tua Peijat, ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai mencapai 30 mil laut.

“Ya, aksesnya cukup jauh. Kami memang mendapat laporan peristiwa keracunan makanan berupa penyu tersebut,” katanya kepada Haluan, Minggu (25/5) malam. Dari pemberitaan media online lokal, mentawaikita. com tiga orang yang meninggal dunia itu berdasarkan data yang diperoleh SAR adalah Tatra Manai, Asni dan Noel. “Informasinya mereka meninggal pada kemarin setelah mengonsumsi penyu tersebut, kita tadi pagi turun membawa tim SAR 6 orang, BPBD 6 orang, Dinkes 3 orang, TNI AL 2 orang dan dibantu dati Ko-

>> MAUT hal 07

Tambang Pasir dan Batu Batang Kuranji Membahayakan

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

WIB WIB WIB WIB WIB

SATU unit truk tengah berada di Batang Kuranji menampung batu dan pasir yang ditambang sejumlahorang. Aktifitas ini dinilai membahayakan dan mengancam banyak komponen sungai. IST

Napi Berbahaya Dipindah ke Lampung PADANG, HALUAN — Sebanyak 10 orang narapidana (Napi) yang dinilai berbahaya, kerap berulah dan berisiko tinggi (high risk) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sijunjung dipindah ke Lapas Klas I Rajabasa Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (21/2). Pemindahan ini dilakukan karena narapidana yang bersangkutan dianggap menjadi biang rusuh di Lapas yang mereka huni. Pemindahan 10 orang narapidana ini pun dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum dan HAM) Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sunar Agus, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIB Muara Sijunjung, Marten, dan dikawal ketat oleh anggota Kepolisian dari Polisi Resor (Polres) Sijunjung dengan bersenjata lengkap. Puluhan napi ini dibawa menggunakan dua unit kendaraan opera-

www.harianhaluan.com

secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kematian biota, dan terjadi pelebaran sungai. Saat ini pengerukan pasir dan batu masih marak terjadi di Batang Kuranji. Akibat sudah tidak ada lagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang khusus mengawasi perihal ini. “Di Kota Padang sudah tidak ada OPD khusus yang mengawasinya. Dahulu yang bertugas adalah Disperindag, sekarang berada di Provinsi,”jelasnya. Lanjutnya, namun karena berada di wilayah Kecamatan Kuranji. Maka pihak

>> TAMBANG hal 07

advertorial

Wagub dan Wako Payakumbuh Panen Raya

sional tahanan dan barang bukti Polres Sijunjung menuju Lapas Klas 1 Rajabasa Bandar Lampung. Rombongan pun bergerak dari titik kumpul di Polres Sijunjung sesuai arahan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Drs. Fakhrizal,pada Pukul 04.00 WIB dini hari melalui jalur darat. Pemilihan jalur darat ini dikarenakan memiliki resiko yang lebih kecil ketimbang menggu-

nakan pesawat. Dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum dan HAM) Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso, dari 10 napi yang dipindah ini diantaranya, satu napi dari LP Muaro Padang, satu napi dari LP Solok, dan delapan napi lainnya

>> NAPI hal 07

WAGUB Nasrul Abit dan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi salam kompak dalam acara panen raya komoditas unggulan Payakumbuh, Sabtu (24/02).

MU Lempar Chelsea dari Posisi Empat Besar MANCHESTER, HALUAN — Manchester United (MU) melempar keluar sang juara bertahan Liga Inggris Chelsea dari posisi empat besar. Bertanding di Stadion Old Trafford, Minggu (25/2) Manchester United mampu menang dengan skor tipis 2-1. Akibat kekalahan ini Chelsea berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan nilai 53 tertinggal dua poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ke empat. Sementara itu Manchester United t etap kokoh di peringkat kedua dengan nilai 59 dan berjarak dua angka dari Liverpool yang berada di peringkat ketiga serta berjarak 13 poin dari Manchester City sebagai pemuncak klasemen sementara. Bermain selaku tuan rumah, Manchester United justru tertekan

PADANG, HALUAN — Aktifitas tambang pasir dan batu di Batang Kuranji Kota Padang kian gencar. Padahal, aktivitas ini dapat membahayakan kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya, termasuk infrastruktur seperti jembatan yang melintasi sungai tersebut. Camat Kuranji Rachmadeny kepada Haluan, Minggu (25/2) kepada Haluan mengatakan, aktifitas tambang tersebut berlansung di perbatasan Kuranji dengan Gunung Sarik. Selain, mengancam struktur jembatan, tebing di sekitar sungai menjadi longsor. Menurut Rachmadeny, penambangan pasir dan batu

di menit-menit awal. Pasukan Chelsea mendapat peluang pertama melalui sepak pojok pada menit pertama. Namun, barisan pertahanan MU masih sigap mengamankan gawangnya. The Red Devils nyaris tertinggal pada menit ketiga, jika sepakan Alvaro Morata tidak membentur mistar gawang Man United. Hingga pertengahan babak pertama, Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 58 persen berbanding 42 persen. Saking tertekannya, The Red Devils bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan sepanjang 20 menit pertama. MU tertinggal lebih dulu melalui gol Willian pada menit ke32.Serangan balik Chelsea diakhiri dengan solo run Willian yang dituntaskan dengan sepakan yang tak

mampu dihalau David de Gea. Pada menit ke-39, Man United meraih gol balasan melalui sepakan Romelu Lukaku. Menerima umpan Martial, Lukaku berhasil menyelinap ke lini belakang dan mencetak gol. Kedudukan imbang 1-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir. Pada babak kedua, Chelsea langsung tancap gas. Pada menit ke-49, pasukan Antonio Conte mendapat peluang dan

>> MU hal 07

PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi tampak kompak dalam acara panen raya di Kelurahan Kotobaru Payobasung, Payakumbuh, Sabtu (24/02). Keduanya memanen komoditas holtikultura unggulan Payakumbuh yakni cabe kopay dan mentimun latina yang ditanam kelompok tani Bina Bersama dan Baliak Mayang di bawah binaan Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat.

>> WAGUB hal 07

ANTISIPASI PENYELUNDUPAN

Pengawasan Perairan Kepri Diperketat JAKARTA, HALUAN — Pengungkapan penyelundupan 1,6 ton sabu di kapal ikan beberapa waktu lalu di Perairan Kepri, membuat Polri berkomitmen untuk memperkuat penjagaan perbatasan. Pengawasan laut diperkuat dengan dilengkapi anjing pelacak K-9 yang bisa mengendus narkoba. “Kita harus semakin siap menghadapi serbuan sindikat narkotika internasional yang mencoba memasukkan narkotika ke Indonesia dengan berbagai cara dan modus, misalnya penyelundupan 1,6 ton sabu beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Eko Daniyanto melalui pesan singkat, Minggu (25/2).

>> PENGAWASAN hal 07  Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Sumbar Butuh Penggerak Ekonomi Baru PADANG, HALUAN — Perekonomian wilayah Sumbar membutuhkan penggerak sumber ekonomi b aru, di luar sektor pertanian. Ini diperlukan karena industri pertanian sulit dikembangkan lagi akibat keterbatasan lahan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat, Endy Dwi Tjahjono mengatakan, mayoritas lahan di Sumbar adalah daerah perbukitan dan pegunungan. “Susah lahannya untuk pertanian, karena daerahnya perbukitan seperti itu,” ujarnya kepada wartawan di Padang, Sabtu (24/2). Endy menyebut, ada satu sektor yang memiliki potensi besar untuk bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar, yakni sektor pariwisata yang hingga kini belum dibangun dan dibenahi secara maksimal. Menurutnya, sektor pariwisata di Sumbar belum maksimal lantaran minimnya investor yang masuk. Investasi di sektor pariwisata Sumbar masih berskala kecil. “Yang potensial itu pariwisata, potensinya besar tapi belum banyak investor masuk ke sini yang skala besar,” imbuh dia. Sejauh ini, wilayah Sumatera menyumbang 20 persen untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara wilayah Padang menyumbang sekira 7 persen terh adap Sumatera. Dia mengakui, pertumbuhan ekonomi Sumbar memang masih kecil. Namun, bila investor skala besar masuk ke wilayah ini, ekonomi Padang akan tumbuh lebih baik. “Dengan investor skala besar ekonomi Sumbar bisa tumbuh lebih tinggi lagi,” tutupnya. Potensi sektor pariwisata juga terbilang cukup tinggi. Namun hal itu tak dibarengi dengan iklim investasi yang baik serta infrastruktur yang memadai. Potensi pariwisata di Sumbar belum maksimal karena investor masih sulit masuk ke sana. Kesulitan investor untuk masuk, menurut Endy, karena mereka sulit diterima di Sumbar. Pasalnya tanah-tanah di Sumbar kebanyakan merupakan tanah adat, dimana kepala adat yang kukuh menjaga tanah adat mereka. “Tanah wilayah dan tidak bisa dialihkan ke investasi, karena ketua adat sangat kukuh dalam menjaga tanah adat,” kata Endy. Hal itu, kata Endy membuat tanah-tanah adat tersebut sulit dialihkan menjadi investasi. Ia menyebut, sebenarnya sudah ada berbagai penjajakan dan kerja sama untuk melakukan investasi di tanah-tanah adat tersebut. “Itu ada back out transfer tapi tetap tidak bisa menembus para pemangku adat. Jadi memang sangat sulit seperti di Mandeh, hampir semua kawasan dimiliki tanah adat, sehingga itu akan sangat susah investor masuk disitu,” jelas dia. Selain soal itu, infrastruktur yang belum memadai juga menjadi faktor lain sektor pariwisata di Sumbar belum berkembang pesat. Endy menuturkan, padahal sektor pariwisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar. “Ada beberapa proyek pariwisata yang diunggulkan seperti di kawasan Mandeh, slogannya Raja Ampat-nya Sumbar, tetapi sampai sekarang, sedang dibangun infrastruktur jalan menuju ke sana,” ujar dia. Di sisi lain, penyumbang pertumubuhan ekonomi terbesar di Sumbar adalah dari sektor pertanian. Endy menyebutkan, pertanian menyumbangkan 24 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar. Sayangnya, karena keterbatasan lahan, sektor pertanian sudah tidak dapat dikembangkan lagi. Menurut Endy kondisi geografis Sumbar yang berbukit menyulitkan pengembangan lahan untuk sektor pertanian. Untuk itu, ia mendorong kepada Pemerintah Sumbar untuk mengembangkan sektor-sektor lain sebagai penopang ekonomi, salah satunya pariwisata. (h/ben)

KPK Tahan Tersangka Kasus IPDN Baso PADANG, HALUAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nonaktif Dudy Jocom (DJ). Dudy merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Agam, Sumatera Barat. Dudy sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut pada Maret 2016, namun baru ditahan saat ini. “Sore ini dilakukan pe.nahanan untuk tersangka DJ dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung kampus IPDN di Agam, Sumatera Barat,” ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah. Febri mengungkapkan bahwa Dudy ditahan untuk 20 hari ke depan. Yang bersangkutan ditahan di Rutan Klas 1 Jakarta Timur cabang KPK. Sebelumnya KPK menetapkan Dudy Jocom yang juga mantan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri di era Gamawan Fauzi bersama mantan General Manager Hutama Karya Persero, Budi Rahmat Kurniawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Gedung IPDN, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tahun anggaran 2011. KPK menduga kedua tersangka telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain dalam proyek pembangunan Gedung IPDN di Agam, Sumatera Barat. Pada kasus ini diduga negara d irugikan sekira Rp34 miliar dari total nilai

KOMISI IV DPRD Sumbar meninjau langsung jalan penghubung Agam - Limapuluh Kota yang rusak parah di sejumlah titik. Jalan ini akan segera diperbaiki dengan total anggaran Rp150 miliar. YUHENDRA

Jalan Pagadih - Koto Tinggi Segera Diperbaiki AGAM. HALUAN – Jalan Pagadih - Koto Tinggi yang merupakan jalan penghubung Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota akan segera diperbaiki. Hingga tuntas, perbaikan jalan itu memakan biaya sekitar Rp150 miliar. Pembenahan jalan tersebut dianggap Komisi IV DPRD Sumbar yang turun ke lokasi sangat men..desak. Selain menghubungkan dua kabupaten, jalan itu juga menjadi infrastruktur pendukung ekonomi masyarakat. “Jalan ini memang mendesak untuk diperbaiki,” terang Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Nurnas, Sabtu (24/2). Jalan yang persisnya terletak di Kecamatan Palupuah – Pagadih - Kototinggi, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan selain rawan longsor juga rusak dimana-mana. Rencana tahun ini akan dilakukan perbaikan secara bertahap. “Perbaikan jalan ini memang sudah direncanakan sejak 2015 lalu dan sudah ada dilakukan pengerjaannya, namun belum terealisasi maksimal. Tahun ini lanjutan perbaikan jalan akan dilaksanakan secara bertahap, hingga perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota” kata M Nurnas bersama Yulfitni dan Armiati yang turut melihat langsung kondisi akses jalan. Dijelaskan Nurnas, jika akses jalan tuntas diperbaiki, maka sejumlah potensi akan tersingkap. Terutama potensi wisata. “Ini sangat mendesak untuk disegarakan perbaikannya. Jika jalan sudah mulus, kawasan ini juga berpotensi jadi objek wisata. Apalagi dengan adanya Goa Aia Singkek di Kototinggi dan agrobisnis memetik buah jeruk warga. Ini tentu akan meningkatkan perekonomian warga,” kata M Nurnas yang merupakan politisi Partai Demokrat. Anggaran pembangunan tahun ini bersumber dari dana Pokok Pikiran (Pokir) Armiati, yang berasal dari Pasia Laweh, senilai Rp 4 miliar dan APBD Rp15 miliar. “Untuk tuntas secara keseluruhannya akan memb utuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar. Secara bertahap akan kami perjuangkan, memaksimalkan apa yang bisa dilakukan. Tahun ini sudah dimulai pengerjaannya,” kata kader Hanura tersebut. Masyarakat sangat berharap jalan yang merupakan akses sat-satunya di Nagari Pagadih dan Pasielaweh, Palupuah, Agam

tersebut cepat dilakukan pengaspalan. “Warga kami sangat merindukan akses jalan yang baik. Selama ini warga mengandalkan ojek untuk transportasi itupun dengan biaya yang cukup mahal, sekitar Rp60 ribu,” kata Aliwarn Wali Nagri Pagadih yang menyambut gembira kedatangan wakil rakyat saat meninjau kondisi jalan yang setiap hari dilalui masyarakatnya. Dikatakanya, kondisi jalan yang rusak parah, apalagi ketika hujan akan sangat menyulitkan warga untuk melintas. Diakuinya, bebapa jalan yang terban dan berlubang sering mengakibatkan kecelakaan. “Beberapa waktu lalu mobil warga terbalik masuk jurang karena badan jalan terban. Itu sangat mengkhawatirkan bagi warga kami,” paparnya. Lebih lanjut dikatakan Aliwar, semestinya pemerintah lebih memperhatikan jalan lintas tersebut. Mengingat pada zaman sejarahnya jalan tersebut merupakan akses perjalanan bagi pejuang indonesia dalam sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). “Di sini merupakan tempat pelarian para pejuang bangsa dahulunya. Walau sarat sejarat, saat ini justru tempat kami tidak pernah diperhatikan pemerintah,” ujarnya. Tidak hanya itu, diakui Aliwar, daerah tersebut disamping akses jalan yang rusak berat juga berada dalam keterisoliran jaringan telepon seluler. “Kami hanya bisa berkirim pesan antar warga apabila ada informasi penting, kami juga membutuhkan jaringan telepon untuk kemudahan komunikasi,” sebut Aliwar yang mengaku mata pencarian warganya mayoritas bertani dengan andalan komoditi lopi dan gambir. Untuk membantu pembangunan jalan tersebut, pihaknya bersama warga akan sangat mendukung. Apalagi bersama warga telah merelakan tanahnya untuk rencana pembangunan akses jalan di kawasan itu. “Warga siap 100 persen mensukseskan rencana perbaikan jalan ini tanpa ganti rugi dan itu sudah jauh-jauh hari kami membahas bersama masyarakat semoga tahun ini dapat tereliasasi rencana perbaikan jalan di sini, sebagimana yang disampikan kepada kami” tutur Walinagari Pagadih yang menyebutkan jumlah warganya di tiga jorong itu berjumlah 470 KK atau sekitar 2.000 lebih jiwa. (h/mghen).

PERLINTASAN SEBIDANG ANCAM JIWA WARGA

Pemerintah Harus Cari Solusi Jangka Pendek

Nofi Candra Perkuat Literasi Surau Minangkabau PADANG, HALUAN - Salah satu wujud kinerja Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) adalah mewujudkan gerakan literasi di masyarakat. Dukungan tersebut tercermin dalam sosialisasi peran konstitusional DPD RI yang langsung ke Sasaran Baco Bukit Ase di Surau Rumah Gadang, Lolo, Sungai Sarik, Kuranji, Padang. Anggota DPD RI asal Sumbar, Nofi Candra, langsung bertemu masyarakat dalam sosialisasi tersebut, Minggu (25/2) sore. Nofi Candra mengungkapkan DPD RI selalu melibatkan semaksimal mungkin elemen-elemen masyarakat dan daerah tanpa terkecuali masyarakat hukum adat. “Pertemuan langsung dengan masyarakat ini perlu dicatat sebagai bahan introspeksi secara kelembagaan dan bahan referensi bagi seluruh komponen bangsa dalam melihat sejauh mana lembaga ini berhasil menjalankan amanat konstitusi, memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah dalam kebijakan legislasi di tingwww.harianhaluan.com

ANGGOTA DPD RI menggelar sosialisasi peran konstitusional DPD RI di Surau Rumah Gadang, Lolo, Sungai Sarik, Kuranji, Padang. Nofi Candra, langsung bertemu masyarakat dalam sosialisasi tersebut, Minggu (25/2) sore. IST

kat nasional,” papar Nofi Candra. Diskusi DPD RI dengan masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk panel dengan menghdirkan pembicara lain, yaitu, wartawan senior Wiztian Yoetri, tokoh masyarakat Lolo Suardi Rajo Basa, dan Ketua Orang Kaya Buku (OKB) Yusrizal KW. Wiztian Yoetri mengata-

kan pertemuan ini momen yg bagus bagi DPD RU untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Seperti kampung Lolo yang jauh dari pusat kota, yang butuh perhatian pemerintah. “Meskipun kampung ini jauh di pelosok, bukan berarti tidak bisa melahirkan orang-orang besar nantinya. Dari itu tugas kita bersama

membesarkannya m elalui kegiatan-kegiatan literasi di surau ini,” katanya. Sementara itu, Suardi Rajo Basa mengungkapkan surau rumah gadang akan dijadikan pusat belajar adat dan budaya Minangkabau melalui sasaran baco atau pustaka masyarakat, sasaran surah adat, sasaran silat dan randai.

proyek Rp125 miliar. Keduanya disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Selain menetapkan tersangka, KPK berupaya mengembalikan kerugian negara. Caranya dengan menyita aset-aset yang diduga dimiliki para tersangka dari hasil korupsi. “Kita bisa lakukan pengembalian (keuangan negara-red) pihak-pihak yang menikmati kerugian negara itu,” tutur Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (22/9). Selain terhadap tersangka Dudy, Budi, kata dia, KPK juga menelusuri aliran uang kepada pihak lain. “Kita lihat terlebih dahulu pihak yang mendapatkan aliran dana nikmati kerguian negara kami cermati dahulu. Uang pengganti itu dibebankan maksimal yang diperoleh terdakwa. Kalau lebih itu tidak bisa lakukan uang pengganti namun hakim bisa menjatuhkan vonis yang berlaku,” paparnya. Febri mengakui insitusinya terus menelusuri buktibukti tambahan untuk memastikan dugaan keterlibatan sejumlah direktur maupun petinggi perusahaan swasta. “Tentu kami dalami peran mereka sesuai dengan bukti yang kuat dan relevan,” ucapnya. (h/ben)

“Melalui sasaran-sasaran tersebut kita akan membina anak-anak dan remaja untuk mempelajari adat dan budaya Minangkabau, sebagai pegangan mereka di masa depan,” ujar pengelola sasaran baco Bukit Ase ini. Kemudian, Yusrizal KW, mengatakan Surau Rumah Gadang akan dijadikan basis gerakan literasi surau Minangkabau yang a kan dibantu pengelolaannya oleh OKB. Ini juga akan menjadi gerakan literasi nasional dalam budaya alam Minangkabau. Selanjutnya OKB akan membantu melalui penempatan beberapa relawannya. OKB merupakan komunitas yang mempertemukan para pecinta buku dan pegiat literasi melalui semangat berbagi. “Dalam gerakan ini yang harus kita jaga adalah pikiran positif. Selama ini yang menghancurkan gerakangerakan sosial ini prasangka dan pikiran negatif. Jika ada yang berprasangka, maka masyarakat harus meluruskannya, agar tidak menjadi fitnah,” ungkap tokoh literasi nasional ini. (h/ben)

PADANG, HALUAN - Menutup sekitar 500 titik perlintasan sebidang tak berizin, yang akan dilalui Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres membutuhkan kajian dan pengerjaan pembangunan jalan kolektor yang memakan waktu. Sementara, pemerintah harus memastikan keselamatan jiwa masyarakat yang biasa melewati perlintasan tersebut. Mengingat hal itu, Sosiolog Universitas Andalas Afrizal berharap, pemerintah segera menemukan solusi j angka pendek, dan menerapkannya di ratusan perlintasan sebidang sejak dari Simpang Haru Kota Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau Kab. Padang Pariaman. Agar tak terkesan, pemerintah menyepelekan keselamatan jiwa masyarakat, yang sepat utnya mendapat perlindungan dari pemerintah. “Jika tanpa kajian matang dan pemerintah menutup perlintasan tanpa ada jalan alternatif baru yang bisa diakses warga, itu sama halnya dengan membatasi gerakan masyarakat. Masyarakat pengguna perlintasan itu akan terisolasi. Solusi jangka pendek, mungkin mulai dari sekarang pemerintah harus menggencarkan informasi,” kata Guru Besar Fisip Unand tersebut. Ia berharap, pemerintah segera memperjelas waktu melintas KA Minangkabau Ekspres dan KA lainnya hingga ke perhitungan menit. Berbagai macam media bisa dipakai untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang selama ini melewati perlintasan sebidang tak berizin tersebut. “Bisa pengumuman di masjid, di pintu perlintasan itu sendiri, media massa, dan lain sebagainya. Terpenting efektif dan informasi bisa sampai ke masyarakat,” katanya lagi. Selain menggencarkan informasi, Afrizal juga menyarankan pemerint ah mendorong komunitas dalam masyarakat untuk mengutus beberapa orang yang akan menjaga perlintasan tersebut, agar kehadiran Minangkabau Ekspres bukan malah menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan kereta api. “Tentu dengan catatan, ada insentif untuk penjaga perlintasan itu. Atau pemerintah memobilisasi komunitas itu untuk berswadaya mencarikan insentifnya. Kalau menutup perlintasan sebidang, dan membangun jalan kolektor, tentu makan waktu cukup lama. Sementara keretanya sudah datang dan siap beroperasi,” pungkasnya. (h/isq)

 Redaktur: Isra Hermanto

 Layouter: Irvand


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

L’Agie Gelar Dapur Roadshow BANDUNG, HALUAN— HALUAN—L’Agie, produsen cokelat asal Kota Bandung, kembali menggelar Dapur L’Agie Roadshow 2018 di 15 kota di Indonesia. Kegiatan itu dimulai pada 27 Februari 2018 dengan kota pertama dimulainy roadshow ini adalah Kota Tasikmalaya. Menurut National Key Account Manager L’Agie Coklat, Andre Raharjo, saat ini industri coklat dengan pasar menengah ke bawah sedang bagus karena tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru. “Tumbuhnya pengusaha baru yang banyak menggunakan olahan coklat ini tumbuh bagus sejak dua sampai tiga tahun ini,” ujar Andre kepada wartawan, Jumat (23/2). L’Agie sendiri, saat ini memiliki 200 produk. Kebanyakan, produk L’Agie digunakan 80 persen untuk industri makanan. Namun, L’Agie saat ini sedang mengembangkan produk coklatredy to eat. “Dengan adanya Roadshow Dapur L’Agie, kami berharap bisa terus mencetak entrepreneur baru. Jadi, beres mengikuti cooking class, ibu-ibu dan remaja putri bisa tertarik untuk membuat produk dan menjualnya,” katanya. Menurut Marketing Communication (Marcomm) Manager L’Agie Tria Dila, selain Tasikmalaya kota berikutnya yang didatangi Dapur L’Agie Roadshow 2018 antara lain, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Bekasi, Padang, Semarang, Solo, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Bogor, dan Jakarta. Tria mengatakan, acara ini selain bertujuan untuk lebih mendekatkan L’Agie ke masyarakat, juga guna mendorong lahirnya entrepeneur baru di bidang pastri atau kue. Dalam acara ini, L’Agie menggandeng chef Nanda Young sebagai chef representatif L’Agie yang akan memberikan demo memasak dan mengajarkan peserta cara membuat kue. “Brand value L’Agie adalah share to goodness artinya berbagi kebaikan kepada masyarakat luas. Roadshow ini bertujuan merangsang tumbuhnya entrepreneurentrepreneur baru,” kata Tria Target acara ini adalah ibu-ibu dan remaja putri. Untuk menjadi peserta cooking class dan demo memasak, mereka bisa mendaftar secara offline dan online melalui website L’Agie, yaitu www.lagie.co.id dan atau melalui Instagram @dapurlagie. Biaya pendaftaran Rp100.000 per peserta. (h/rol)

PAINAN, HALUAN — Pemkab Pesisir Selatan menyebut, beras “Rajo Pasisie” sebagai merek dagang produksi beras asal daerah tersebut. Jika tak ada kendala, brand tersebut akan diluncurkan pertengahan 2018. “Semenjak bupati mewacanakan beras “Rajo Pasisie” sebagai merek dagang beras kami, maka kami intens melakukan persiapan. Dan pada rapat terakhir disepakati merek dagang itu diluncurkan pertengahan 2018,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno di Painan, Sabtu. Ia menambahkan izin, merek akan diurus Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, ementara promosi dilasksukan Dinas Pangan dan p ihaknya menyiapkan sawah tempat padi yang akan menghasilkan beras “Rajo Pasisia” ditanam. Menurutnya, setelah dilunPASISIE—Pedagang sedang menggantang beras. Pessel segera meluncurkan beras curkan “Rajo Pasisia” akan RAJO “Rajo Pasisie”. NET terlebih dahulu dipopulerkan ke masyarakat setempat se- sebagai upaya mendongkrak kalangan tertentu meraup untung Sokan, Sarai Sarumpun, Anak terusnya baru keluar daerah. popularitas beras produksi berkali-kali lipat dengan Daro, dan lainnya. “Dengan populasi pendu- petani daerah itu, peluncuran melabeli beras yang dibeli dari “Sekarang tinggal pengeduk lebih dari 500 ribu jiwa tersebut juga dimaksud untuk petani Pesisir Selatan,” katanya. masannya. Jika itu dilaksanatentu saja masyarakat Pesisir meningkatkan harganya. Ia menyebutkan, dari da- kan maka beras dari Pesisir Selatan menjadi pasar yang “Dikemas dan tidak dikemas erah Pessel terdapat beberapa Selatan akan dikenal dan tentu potensial,” katanya. tentu harganya berbeda. varietas padi unggulan yang sejalan dengan harganya yang Sebelumnya, Bupati Pessel Sehingga bukan tidak mungkin menghasilkan beras-beras nik- melejit,” katanya lagi. Hendrajoni mengatakan, selain hal ini telah dimanfaatkan oleh mat disantap seperti Bawan, Si Pada 2017, Pessel mem-

KERETA Api BIM-Simpang Haru Padang

www.harianhaluan.com

3

Beras “Rajo Pasisie” Segera Diluncurkan

Tarif KA BIM Capai Rp40 Ribu

PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar menetapkan tarif Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Simpang Haru, Padang di atas tarif moda angkutan lain yang telah lebih dahulu melayani rute tersebut, seperti bus Damri. “Tarifnya kemungkinan sekitar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu untuk rute sepanjang 23 kilometer itu,” kata Kepala Dishub Sumbar, Amran di

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Padang, Sabtu. Tarif yang relatif tinggi itu, menurutnya, untuk memberikan akses bagi moda angkutan lain yang telah ada khususnya Damri agar tetap bisa beroperasi. “Jika tarifnya lebih rendah dari itu, Damri bisa mati,” tambah dia. Saat ini, tarif Damri dari BIM-Lapangan Imam Bonjol, Padang sebesar Rp23.500 per orang dan melayani dengan durasi waktu tertentu.

Meski relatif lebih tinggi dari tarif moda angkutan lain, namun Amran menyebutkan tarif itu masih terjangkau oleh masyarakat. Ini penting karena tujuan pengoperasian angkutan umum adalah memberikan layanan yang terjangkau oleh masyarakat. Kereta api bandara tersebut saat ini telah sampai di Stasiun Simpang Haru Padang dan akan dilakukan uji coba sebelum melayani masyarakat. Kece-

patan kereta api itu nantinya minimal 60 kilometer/jam sehingga untuk jarak 23 kilometer dari Stasiun Simpang Haru menuju BIM, kemungkinan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Namun kepastian berapa waktu tempuh dan tarif resminya akan diketahui setelah uji coba dilakukan dan perlu ada kesepakatan bersama terutama menimbang aspek keamanan. Ia menambahkan, berdasarkan rapat terakhir yang dilakukan dengan pihak perkeretaapian, kemungkinan ujicoba sarana dan prasarana akan segera dilakukan. Tak hanya untuk kereta api yang akan mengangkut 197 penumpang tersebut, tapi jalur yang akan dilintasinya juga diujicoba, seperti lintasan sepanjang 23 kilometer, termasuk tujuh jembatan yang telah dibangun dari Stasiun Tabing sampai ke Stasiun Duku aman dilintasi. (h/ans)

dengan merek dagang sendiri

produksi beras lebih kurang 377 ribu ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya pada kisaran 49.000 ton per tahun. “Jika ini diman faatkan tentu saja akan berdampak signifikan terhadap perekonomian petani,” katanya lagi. (h/ans)

Kaca Film Mobil Luar Negeri Ramaikan Pasar Lokal

JOHNSON Window Film pemain baru di dalam negeri

JAKARTA, HALUAN — Soal produk kaca film khususnya untuk industri otomotif, beberapa mengenal merek 3M, Masterpiece, VKool dan sebagainya. Namun kali datang lagi pemain baru asal Negeri Paman Sam, mencoba peruntungan di dalam negeri.

Dengan merek Johnson Laminating & Coating, pebisnis kaca film itu berbasis di California. Untuk distribusi di dalam negeri dipercayakan kepada Makko Group. Keduanya sepakat bekerja sama mulai Februari 2018. Seperti diketahui, Mak-

 Redaktur: Devi Diani

ko Group sendiri sudah memayungi lima brand kaca film, seperti First Klass, Masterpiece, O2, Blacklist dan Signature. Potensi kaca film di Indonesia masih dianggap terbuka lebar, bukan hanya untuk keutuhan industri otomotif tapi juga sektor lainnya. “Pasar kaca film di Indonesia masih sangat besar, karena selain untuk di sektor otomotif juga digunakan pada bangunan. Pemain di bisnis ini sendiri sebenarnya juga tidak banyak,” tutur Christopher Sebastian, CEO Makko Group, dalam keterangan resminya, Sabtu (24/2). “Lebih dari itu, kami merasa terhormat sudah ditunjuk menjadi distributor Johnson Window Film di Indonesia, yang merupakan pasar penting, strategis dan pangsa ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” kata Christopher. Pihaknya berkomitmen kalau Makko Group bakal buat pertumbuhan Johnson Window Film jadi lebih kuat di berbagai sektor, serta meningkatkan penjualan dengan melakukan inovasi pada varian-varian produk yang dijual. “Kami sudah mempersiapkan strategi pemasaran yang agresif, dan membuka beberapa dealer yang tersebar di berbagai wilayah nusantara sebagai ujung tombak penjualan Johnson,” ucap Christopher. (h/kcm)

 Layouter: Rahmi


4

EKONOMI

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp21.600/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.000/Kg Rp20.000/Kg Rp22.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 25 Februari 2018

Serapan Naker Ditarget Tumbuh 3 % JAKARTA, HALUAN — Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian, menargetkan jumlah tenaga kerja yang diserap IKM dapat terus naik setidaknya tiga persen setiap tahun. Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan, penyerapan tenaga kerja ini berkaitan erat dengan peningkatan jumlah unit usaha IKM. Pada 2013, Kemenperin ada 3,43 juta unit usaha yang masuk kategori IKM di Indonesia. Jumlah itu meningkat menjadi 4,41 juta unit usaha IKM pada 2016. Gati menyebut, 4,41 juta unit usaha IKM itu telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10,1 juta orang. “Jumlah tersebut mendominasi dari populasi dan tenaga kerja industri di Indonesia,” ujarnya, lewat keterangan tertulis, Ahad (25/ 2). Pada triwulan II 2017, jumlah IKM kembali meningkat menjadi 4,59 juta unit usaha. Gati optimistis, jumlah IKM nasional akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia pada tahun 2025 nanti. Untuk mendorong pertumbuhan IKM, Gati menyebut, pihaknya terus mendorong agar pelaku usaha agar dapat memanfaatkan marketplace untuk mempromosikan produknya secara online. Hal ini seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini di mana transaksi lebih banyak dilakukan melalui e-Commerce. “Kami telah memfasilitasi platform digital untuk mereka dengan membangun e-Smart IKM pada tahun lalu,” kata dia. Dalam program pembinaan pelaku IKM, Kemenperin juga telah bekerjasama dengan PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com) tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor industri melalui pemanfaatan teknologi informasi digital. (h/rol)

Kecamatan Sutera Jadi Sentra Sapi Potong PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan Kecamatan Sutera sebagai sentra sapi potong dalam upaya meningkatkan perekonomian peternak. Penetapan itu dimulai tahun ini, namun belum diluncurkan secara resmi.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita di Painan, Sabtu, saat ini di kecamatan itu terdapat 2.270 ekor sapi po tong berjenis kelamin jantan dan 7.733 ekor sapi potong berjenis kelamin betina yang dipelihara peternak setempat. Melalui pembicaraan awal dengan camat dan wali nagari setempat, terdapat kesepakatan bahwa masing-masing nagari akan m enganggarkan dana melalui dana desa untuk mendukung program itu. Pihaknya juga telah menyiapkan satu dokter hewan dan satu petugas Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada sapi untuk memaksimalkan pengembangan sapi potong di daerah setempat. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan lahan untuk hijauan sapi yang akan digunakan untuk mencukupi panganan sapi seluas tiga hektare. “Mudah-mudahan kegiatan ini mampu memacu

masyarakat Kecamatan Sutera untuk beternak sapi, khususnya sapi potong sehingga meningkatkan perekonomian mereka,” ujarnya. Sementara itu, Camat Sutera, Fachruddin menambahkan, menyukseskan kegiatan itu satu orang dari masyarakat di masing-masing nagari akan dilatih seputar teknis IB atau kawin suntik pada sapi sehingga mampu melaksanakannya walaupun tidak ada petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di lokasi. Ia menyebutkan, kecamatan yang dipimpinnya memang potensial dijadikan sentra peternakan sapi potong karena terdapat banyak lahan yang ditumbuhi rerumputan pelbagai jenis. Selain itu diantara kelompok tani di sana juga telah terbiasa membuat pakan olahan untuk ternak dari pelepah pohon kelapa sawit. Sehingga terkait panganan sapi tidak lagi menjadi kendala. (h/ ans)

SAPI POTONG — Peternak memberi makan sapi peliharaannya. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan Kecamatan Sutera sebagai sentra sapi potong. NET

Arcandra: Sektor ESDM Terus Rampingkan Regulasi JAKARTA, HALUAN — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya M ineral (ESDM), Arcandra Tahar, menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York bersama 16 delegasi investor asal Am erika Serikat (AS) di Kantor Kementerian ESDM. Kunjungan kerja yang merupakan inisiasi dari KJRI New York ini adalah dalam rangka menjajaki potensi investasi di Indonesia. Dalam diskusi dengan investor asal AS tersebut, Arcandra menyampaikan terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan oleh

Kementerian ESDM untuk menggairahkan iklim investasi sektor ESDM. Salah satunya melalui penyederhaan regulasi, sehingga dapat mempermudah masuknya investasi. Arcandra mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya deregulasi peraturan, agar dapat meningkatan investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Di sektor ESDM, sejak awal tahun (hingga hari ini) kita telah menghapus sekitar 65 regulasi, apakah hal itu akan berpengaruh terh adap kemudahan

dalam memulai bisnis (investasi)? Tentu saja,” kata Arcandra Minggu (25/2). Untuk itu, Kementerian ESDM terus berproses ke arah mempermudah investasi melalui deregulasi peraturan yang tidak memberi nilai tambah dan menghambat investasi. “Semua regulasi yang tidak memberikan nilai tambah kepada bisnis proses, kita pangkas,” kata Arcandra. “Kami menginginkan agar investasi atau investor dapat merasa lebih baik dari sebelumnya saat mereka menginvestasikan uangnya di sini,” ujar Arcandra. Mendengar penjelasan Arcandra, salah satu invest or Amerika yang

bergerak di bidang energi memberikan apresiasi terkait deregulasi yang bertujuan mendorong investasi tersebut. Ia bahkan menyampaikan bahwa skema gross split merupakan ide brilian dalam terobosan investasi. Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM telah mencabut regulasi yang dinilai sudah tidak relevan dan menghambat proses masuknya investasi. Diharapkan dengan penyederhanaan regulasi ini akan semakin meningkatkan f leksibilitas investasi dan semakin menggairahkan iklim investasi sektor ESDM. (h/rol)

HINGGA TAHUN DEPAN

Tarif Listrik Dipastikan Tidak Naik JAKARTA, HALUAN — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tidak akan ada kenaikan tarif listrik hingga 2019. Keputusan tersebut pun ditegaskan kembali oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar. Namun Arcandra masih enggan menjelaskan detial adanya kebijakan itu. “Pokoknya tarif (listrik) gak naik,” ungkap Arcandra saat ditemui di Kantor Kementerian

ESDM, Jumat (23/2/2018). Saat ditanya lebih lanjut mengenai PLN yang merasa keberatan dengan tidak adanya kenaikan tarif, Arcandra mengaku pihaknya akan melakukan kajian terlebih dulu. “Saya belum lihat datanya ya, saya harus cek data dulu biar kalau ada selisih berapa harus dihitung,” ucap Arcandra. Arcandra pun memastikan Kementerian ESDM akan tetap memperhatian keberlangsungan PLN, karena berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “PLN itu kemana? Ke kita semua, sehinga kita menjaga agar mereka bertahan,” ungkap

Arcandra. Sebelumnya Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan tidak adanya kenaikan tarif listrik ini merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. “Saya bertemu dengan Presiden Joko Widodo minggu lalu, dan beliau mengatakan untuk berupaya mempertahankan tarif listrik h ingga akhir 2019,” kata Jonan disela paparannya di Renewable Innovation Forum, Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (22/2). Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini adalah Rp 1.352/kWh untuk golongan rumah tangga 900 VA-RTM. Kemudian untuk golongan 1.300 VA, 2.200 VA, 3.500 hing-

MENTERI ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. NET

ga 5.500 VA kemudian 6.600 VA ke atas serta 6.600 VA hingga 200

kVa dikenakan tarif per kWh sebesar Rp 1.467,28. (h/trn)

2017, Produksi Bawang Merah Sumbar 96.045 Ton PADANG, HALUAN — Produksi bawang merah di Sumatera Barat selama 2017 mencapai 96.045 ton atau tidak mencapai target yakni 200.000 ton. “Tidak tercapainya target tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya seperti cuaca yang tidak mendukung,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Maswal Noor di Padang, Sabtu. Ia menyebutkan produksi bawang merah itu terdapat di beberapa daerah, seperti Kabupaten Solok 82.677 ton, Agam 4.970 ton, Solok Selatan 4.586 ton, Tanah Datar 1.957 ton dan Limapuluh Kota 592 ton. Selanjutnya Kota Payawww.harianhaluan.com

kumbuh 487 ton, Kabupaten Pesisir Selatan 472 ton, Kota Bukittinggi 68 ton, dan Kabupaten Padang Pariaman 66,2 ton. Untuk luas tanam bawang merah pada 2017 yakni 9.749 hektare dan luas panennya 9.000 hektare. “Kabupaten Solok merupakan sentra bawang merah terbesar di Sumbar,” kata dia. Selain bawang merah, produksi bawang putih di Sumbar selama 2017 sebanyak 686,9 ton. Daerah produksinya yakni di Kabupaten Solok sebanyak 683,9 ton dan Limapuluh Kota tiga ton. Untuk mencapai target dan meningkatkan produksi bawang merah ke depan, pihaknya memberikan bantuan seperti bibit, pelatihan peningkatan sumber daya

manusia dengan sekolah lapangan, bantuan sarana dan prasarana panen dan pascapanen. “Kami juga lakukan pembinaan dan memotivasi petani melalui lomba dan pemberian penghargaan,” ujar Maswal. Terkait pemasaran bawang merah ke provinsi lain, ia menyampaikan beberapa waktu lalu Gubernur Sumbar sudah melakukan kerja sama dengan Gubernur Kepulauan Riau di sektor pangan. “Ke depan ini akan menjadi tindak lanjut bagi kami untuk mendistribusikan bawang merah ke provinsiprovinsi tetangga,” ujarnya. Sebelumnya, untuk mendukung produksi bawang merah di Sumbar, Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan kawasan per Redaktur: Devi Diany

benihan dan bioindustri bawang merah di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok. “Kami memfasilitasi kelompok tani bintang timur dengan instore dryer bawang merah untuk memudahkan petani di daerah ini mengeringkan b awang, dengan waktu pengeringan yang lebih singkat selama empat hingga lima hari,” kata Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PascaPanen Pertanian Kementan, Risfaheri. J Jika menggunakan pengeringan tradisional membutuhkan waktu 15-20 hari, sementara dengan menggunakan alat instrore dryermampu menampung hingga 14 ton bawang merah. Dan juga dilengkapi dengan m esin pengupas bawang. (h/ans)  Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

5

Digitalisasi Ekonomi Sumatera Barat

Berkereta Dulu, Bermanfaat Kemudian Gerbong Kereta Api (KA) Cepat Minang kabau Ekspres telah berkandang di Stasiun KA Simpang Haru. Warnanya hijau. Dalam “kaji malam” orang psikologi, hijau merepresentasikan warna alam, sarat harmoni (keseimbangan), kesuburan, kesegaran, dan kedamaian. Pokok nya tak jauh-jauh dari kata yang elok belaka. Adakah kehadiran kereta hijau itu akan berdampak elok pula, seperti warnanya. Siapa tahu? Minangkabau Ekspres siap melayani 272 penumpang dalam sekali keberangkatan. Kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran, estimasi operasi kereta dengan kecepatan minimal 60 kilometer/jam itu adalah 10 kali bolakbalik Stasiun Simpang Haru-BIM dalam sehari. Lima kali dari Stasiun ke BIM. Lima kali pula dari BIM ke Stasiun. Itu artinya maksimal Minangka bau Ekspres akan melayani keberangkatan 1.360 orang ke bandara setiap hari, dan sebanyak itu pula dari BIM ke Stasiun Simpang Haru. Daya tampung Minagkabau Ekspres dalam sehari 2.720 orang. Dengan estimasi harga tiket Rp35 ribu per kepala, dengan formula: harus lebih mahal dari angkutan darat bandara selain taksi (Damri dkk), dan harus lebih murah dibanding taksi itu sendiri. Maka, 2.720 orang dikali Rp35 ribu, sama dengan Rp95.200.000 total transaksi “tambangan” kereta ini dalam sehari. Lumayan. Tak dinyana, kereta api kadung dianggap solusi masalah transportasi. Terutama untuk mengatasi kemacetan. Setidaknya begitu diungkapkan Kepala Bappenas/Menteri PPN Bambang Brodjonegoro kepada awak media, dan telah siar di berbagai kanal berita pertengahan Januari lalu. Setentang itu, patut ditanyakan ke “sidang nan bapangka karajo nan bapokok” di daerah ini, kemacetan seperti apa yang hendak diatasi Minangkabau Ekspres. Rasa-rasanya, Padang hanya macet di waktu senja datang bertamu. Itu pun hanya di beberapa jalan utama. Belum lagi, kehadiran Minangkabau Ekspres dengan intensitas keberangkatan cukup tinggi ini (untuk ukuran Sumbar), akan menghadirkan ancaman bagi jiwa raga masyarakat Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, yang selama ini sering melintas di lima ratusan perlintasan sebidang tak berizin di kedua daerah ini. Kalau seperti alasan para pejabat berwenang selama ini, bahwa kehadiran Minangkabau Ekspres adalah upaya interkoneksi transportasi bandara. Agaknya, perlu dipikirkan lagi manfaat interkoneksi itu. Selama ini, ratusan mobil angkutan, dan ojek di Simpang Duku itu, belum pernah banjir penumpang. Kita belum pernah dengar, ada orang ketinggalan pesawat di BIM karena susah dapat angkutan darat ke bandara. Kalau boleh berseru atas nama manfaat, nun puluhan kilometer dari BIM, terdapat satu titik macet “Allahurabbi” setiap hari. Ada di kawasan Pasar Sayur Koto Baru, Kab. Tanah Datar. Jika pengendara hendak ke Bukittinggi dari Padang, maka bersabarlah melewati macet di depan pasar itu. Nah, setelah lolos dari kepadatan lalu lintas di sana, kita bisa menghela napas sebentar sebelum bertemu lagi dengan kepadatan lain bernama Kemacetan Padang Luar. Beberapa hari yang lalu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menerangkan, solusi kemacetan menahun di dua titik itu akan diatasi sementara dengan rencana pelebaran jalan. Untuk membuat jalan layang sebagai solusi jangka panjang, belum memungkinkan karena terbentur masalah biaya dan masalah sosial kemasyarakatan. Bolehlah. Sedangkan untuk mengaktifkan kembali transportasi rel antar kota dan kabupaten di Sumbar, sengkarut kusut masalah akan ditemui. Mulai dari biaya besar pengadaan gerbong dan membangun stasiun, hingga persoalan lahan di atas rel dan sekitarnya yang sebagian telah disewakan PT KAI kepada masyarakat, entah dengan dasar apa. Tapi, kalau pemerintah berhasil menghidupkan kembali kereta di Sumbar, kita boleh angkat topi tinggi-tinggi. Bicara kereta api, identik dengan bicara solusi atas kepadatan lalu lintas. Tapu di Minangkabau Ekspres, rumus itu belum bertemu. Atau mungkin, kita berkereta saja dulu. Sedang soal manfaat, nanti saja kita bertemu di restoran. (*)

SENIN, 26 FEBRUARI 2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 1026 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram

NOFI CHANDRA

E

konomi digital didefi nisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya format bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu.Sebut saja misalnya perusahaanperusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business dan e-commerce sebagai contohnya. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain tentu perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan ekonomi digit al tersebut karena ternyata sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital. Pasalnya, untuk mengimplementasikannya, diperlukan model bisnis yang sama sekali baru. Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun ke bisnis sejenis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses bisnisnya secara radikal (business process reengineering). Lalu pertanyaannya, bagaimanakah proses dan prospek ekonomi digital di Sumatera Barat? Komposisi sektor usaha Sumbar sampai hari ini masih didominasi oleh UMKM, dengan 84% merupakan pelaku usaha mikro, hampir 16% adalah pelaku usaha kecil dan menengah. Kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sumbar bahkan mencapai 60%. Dari sisi pembiayaan, data terbaru menunjukan bahwa telah berlangsung perkembangan yang lumayan menggembirakan. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, per Februari 2016, realisasi KUR sudah mencapai Rp1,25 triliun dari tiga bank yang

menyalurkan KUR. Rinciannya, BRI menyalurkan Rp1,055 triliun dengan debitur yang sudah terlayani sebanyak 52.543 debitur, BNI menyalurkan Rp102 miliar untuk 480 debitur, dan Bank Mandiri menyalurkan Rp98 miliar untuk 2.225 debitur. Tak bisa dielakan, untuk meningkatkan digitalisasi UMKM di Sumbar khususnya dan di Indonesia pada umumnya, maka akses digital kepada UMKM tentu perlu pula ditingkatkan. Mulai dengan meningkatkan melek teknologi dan keuangan, serta meningkatkan jangkauan internet dengan penyediaan broadband yang lebih luas. Di pihak lain, penyedia pembiayaan digital baik dari perbankan maupun fintech dan e-commerce juga perlu meningkatkan jenis instrumen dan layanan yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan UKM. Harus ada upaya untuk segera mengintegrasikan sebagian besar UMKM Sumbar ke dalam gerak langkah ekonomi digital yang sedang gegab gempita dibicarakan. Ekonomi digital telah menjadi buah dari perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir yang berhasil membuat batasan antara dunia digital, fisik, dan biologi menjadi lebur. Teknologi digital memungkinkan tiap orang bisa terkoneksi satu sama lain, dan arus informasi menjadi lebih cepat dan terbuka, tanpa mengenal batasan negara dan wilayah. Transaksi yang sebelumnya harus dilakukan dengan berhadapan langsung, sekarang bisa dilakukan secara online. Seperti kegiatan memesan taksi, membeli barang-barang, bahkan memesan penginapan. Perkembangan teknologi ini mengubah model bisnis yang selama ini berlaku. Karena itu lah mengapa semua harus melakukan penyesuaian, tidak hanya secara individu, tetapi juga dalam industri dan kegiatan bisnis, utamanya UMKM yang menjadi salah satu tulang rusuk ekonomi Sumbar. Saya kira, tak berbeda dengan apa yang dialami

pengusaha kecil dan menengah di Indonesia, UMKM Sumbar selama ini juga menghadapi masalah yang sama, terutama dalam mengembangkan usa ha. Mulai dari masalah akses pem biayaan sampai pada masalah informasi yang asimetris. Masalah akses informasi menyebabkan UMKM kesulitan dalam menyediakan bahan baku yang murah dan berkualitas. Tak hanya itu, mereka juga kesulitan mendapatkan tenaga kerja dan manajerial yang dibutuhkan lengkap dengan informasi soal permintaan dan pasar. Dengan memanfaatkan teknologi inilah, kelompok UMKM bisa mengatasi sebagian masalahmasalah di bidang produksi, pemasaran dan pembiayaan tersebut. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Deloitte pada tahun 2015, terhadap sekitar 437 UKM di Indonesia, pengusaha UKM yang sudah terkoneksi dengan internet ternyata bisa merasakan manfaat lebih banyak. Mereka bisa mendapatkan akses ke pelanggan baru bukan hanya di wilayah Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Walhasil, hal tersebut juga bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan. Pebisnis UKM juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi yang lebih mudah baik dengan pelanggan maupun pemasok, juga melakukan promosi dengan biaya lebih murah. Namun faktanya, UMKM di Indonesia belum bisa sepenuhnya memanfaatkan digital untuk mengatasi masalah pembiayaan, apalagi UMKM Sumbar. Padahal di beberapa negara Eropa, bank konvensional lebih inovatif, bersaing dengan e-commerce dan perusahaan financial technology (fintech). Mereka telah memanfaatkan sistem digital untuk membantu UKM, terutama menyelesaikan masalah pembiayaan. Bank konvensional membantu UKM dengan menyediakan instrumen pembiayaan dan pembayaran yang lebih fleksibel. Seperti kerjasama dengan cara

Peer to Peer (P2P) atau bersama berbagi teknologi penyaluran pinjaman dengan memberikan referensi atas calon nasabah kepada sistem P2P, untuk memberikan pinjaman kepada calon nasabah. Sementara itu, P2P mempromosikan bank konvensional kepada nasabah, untuk bertransaksi dan menggunakan jasa pembayaran lainnya. Perbankan bisa dengan inovatif menyediakan layanan online dan teknologi lain termasuk menyediakan layanan one-stop-shop yang bisa membantu nasabah. Dalam konteks ini, bantuan untuk UKM bisa diberikan di luar pembiayaan seperti pembukuan sederhana, jasa akuntan, dan konsultasi bisnis. Layanan seperti ini ternyata berhasil mening katkan loyalitas nasabah kepada perban kan. Selain itu, perusahaan fin-tech dan penyedia e-commerce website meng gunakan data transaksi dan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah di platform mereka, sebagai dasar analisa kredit untuk memberikan pinjaman kepada UKM. Nah, dengan cara ini penyaluran pinjaman ke nasabah bisa lebih singkat misalnya bisa cair dalam waktu 5 hari setelah disetujui. Sementara itu, penyedia ecommerce bisa menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan bunga dari kartu kredit. Selama ini UKM terkendala mendapatkan pembiayaan dari bank karena tidak ada catatan kredit yang memadai. Saya kira, masih banyak lagi sisi digital yang bisa diintegrasikan kepada usaha kecil dan menengah agar prospek dan sustainability usahanya semakin membaik. Jika mayoritas usaha UMKM ini bisa semakin membaik, usahanya berekspansi, toh pada ujungnya akan berimbas kepada kondisi makro provinsial Sumbar juga, apalagi sektor UMKM adalah sektor dominan dengan kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian provinsi. Semoga Penulis adalah Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia / DPD RI

HALUANISME  Narkoba Sumbar Tiga Besar  Parah mah, carianlah ubeknyo lai !  Jerat Pilu Petani Padang  Mamakiak mah. Alah barubek?

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Luther


6

POLITIK

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERSIAP HADAPI PEMILU 2019

Perindo Sumbar Gelar Konsolidasi PADANG, HALUAN-Setelah dinyatakan memenuhi syarat sebagai partai politik peserta pemilu hasil verifikasi administrasi dan faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumatera Barat melakukan konsolidasi pemantapan calon legislatif dan syukuran bersama, Sabtu (24/2). “Agenda konsolidasi pemantapan calon legislatif, sangat penting untuk men-

dapatkan seorang calon legislatif yang benar-benar mewakili rakyat pemilihnya.

PPP Dinilai Jauh dari Ruh Islam JAKARTA, HALUAN - PPP sebagai partai berlam bang ka’bah kini dinilainya sedang dibawa ke arah yang jauh dari nilai-nilai atau spirit Islam yang sesungguhnya merupakan ruh partai itu. Demikian sesal Ketua Umum DPP PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Djan Faridz mengatakan itu dalam pidatonya di Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Nasional di kantor DPP PPP Jalan Talang Jakarta, Minggu, sebagaimana dikutip dalam siaran persnya sepertidi lansir laman antarasumbarcom, Minggu “Untuk itu, kita harus tunjukkan bahwa kita adalah kader PPP yang masih tetap menjaga marwah dan martabat PPP,” tambah nya. Ia pun menegaskan, pihaknya tidak akan pernah mau menerima tawaran ishlah dari kubu Romahur muziy. Sepanjang konsep ishlah hanya menjadikan PPP kubunya seperti pengemis. “Satu milimeter pun kita tidak akan mundur, sampai titik darah pengha bisan jiwa raga saya ini akan saya abdikan untuk partai ini (PPP),” katanya. “Ishlah bila diibaratkan punya mobil hanya jadi tukang cucinya, tukang lap mobilnya, maka itu bukan ishlah namanya tapi merendahkan kita,” tegas Djan. Ia pun mengimbau agar kader PPP yang berada di barisannya tetap istiqomah melawan kedzhali man yang menimpa partai. “Kalau kita mau berpuasa dan istiqhamah insya Allah kita akan mendapat rahmat dari Allah. Jangan kita mengga daikan kehormatan partai hanya demi materi. Semua itu tidak akan kita bawa mati. “Ingat, PDIP dulu di dzhalimi penguasa tapi mereka karena Istiqhamah dan solid akhirnya mereka jadi pemenang. Kita pun harus seperti itu,” (h/asc) tambah nya.(h/asc)

Bagi Perindo, seorang Caleg bukan untuk malah mewakili dirinya sendiri serta keluarga dan kroni-kroninya,” tegas Ketua DPW Perindo Sumbar HM.Tauhid. HM Tauhid memapar kan, selain berorientasi kepa da kepentingan masyarakat, seorang wakil rakyat harus benar-benar memiliki integritas, jujur dan tidak berperilaku korupsi. “Ini penting disiapkan secara dini, agar ke depannya tidak lagi terjadi salah paham akan bukti komitmen dan integritas ini,” ujarnya. Partai Perindo ini dibangun oleh pendirinya dengan komitmen kebangsaan berazaskan Pancasila dengan kejujuran dan integritas mutlak. “Sikap ini harus benar-benar tercermin dan terimplementasi dalam karya nyata kadernya di legislatif,” jelasnya. Setiap kader Perindo wajib memiliki semangat kerja keras, untuk memampukan dirinya bersaing dengan kader lainnya di kancah perpolitikan daerahnya masing-masing. “Daya saing

RAKOR -Ketua DPW Sumbar HM. Tauhid saat memberikan arahan, kepada kader partai untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang, pada Rapat r konsolidasi DPP, DPW dan DPD Se Sumbar, Sabtu (24/2).ADE BUDI KURNIATI

yang kuat itu, hanya bisa diperoleh dari semangat kerja keras yang kuat dan sumber daya mumpuni. Harus bisa bersaing dengan kader lainnya di lembaga legislatif demi kepentingan basis konstituennya,” ujar HM Tauhid. Jika roda legislatif bisa

digerakkan secara baik, kata dia, maka diyakini kepen tingan masyarakat pun akan terjadi. “Kepentingan mema jukan kesejahteraan masyara kat itulah yang jadi tujuan akhirnya, dan itu harus sanggup dilakukan kader Partai Perindo,” pung kas nya.

Ketua bidang politik DPP Perindo Yamin Tawary mengatakan, meskipun telah lolos dari perjuangan dan pertempuran maha dahsyat. Namun ini merupakan ta hap awal dari verifikasi dan target. Semua siap meraih kemenangan di pemilu men datang. “Maka dari itu,

sudah sepatutnya mensyu kuri nikmat atas kemenang an ini,” ujarnya. Untuk meraih kemenangan nantinya, kunci utamanya perkuat basis, jalin komunikasi, tingkatkan solidaritas dan bangun silahturahmi bersama masyara kat,” imbaunya (h/ade)

HASILNYA AKAN DIUMUMKAN DI KORAN

Berkas Pendaftaran Calon Komisioner KPU Diteliti PADANG, HALUAN-Sebanyak 88 berkas pendaftaran calon komisioner KPU Sumbar, sedang dilakukan penelitian administrasi oleh Tim Seleksi (Timsel) yang ditunjuk oleh KPU RI. Sekretaris Tim Seleksi komisioner KPU Sumbar Erika Sari mengatakan, penelitian administrasi ini akan dilakukan hingga tanggal 3 Maret 2018 mendatang. “Paling lambat tanggal 5 Maret mendatang, Timsel

sudah mengumumkan namanama yang akan berlanjut ke tahapan computer Assisted Tes (CAT),” paparnya menjawab Haluan, Minggu (25/2) di kantor KPU Sumbar. Semua nama yang lolos nanti akan diumumkan di media masa dan website KPU. Kemudian, pada tanggal 7 Maret, peserta yang lolos tahapan administrasi ini akan mengikuti ujian tertulis dalam bentuk CAT yang akan dilaksanakan

bertempat di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang. “Alhamdulillah, jumlah pendaftar melebih perkiraandi. Dengan demikian tidak ada perpanjangan pendaftaran,” jelas Sekretaris Tim Seleksi komisioner KPU Sumbar Erika Sari didampingi anggota Timsel Witrianto dan Firman Sekretariat KPU Sumbar Ia menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang jika

jumlah pendaftar tidak memenuhi syarat dan ketentuan maka Timsel harus memperpanjang jadwal pendaftaran. Namun, pendaftaran yang dimulai pada tanggal 12 hingga 21 Februari itu membludak pada hari terakhir dan satu hari m enjelang penutupan. “Kami berharap, dari sekian banyak calon yang sudah mendaftar akan kami temukan sosok yang berintegritas dan amanah,

karena merekalah nanti yang akan menjadi penyelenggara dalam memilih calon Kepala Daerah,” harap nya. Selain itu, sosok komisio ner yang dicari oleh Timsel adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan pemahaman yang cukup untuk melaksanakan dua tugas berat yang sudah me nanti, yakni pemilihan legis latif dan pemilihan presiden 2019. (h/rin)

PARIWARA GEBU MINANG Dewan Pimpinan Daerah Gebu Minang Kabupaten/Kota se-Sumbar

PENGURUS DPD GEBU MINANG KABUPATEN/KOTA DILANTIK

1.Kabupaten Limapuluh Kota  Ketua : Ir H Irfendi Arbi, MP  Sekretaris : Fitma Indrayani, SH  Bendahara : Irwandi, S.Sos, MM 2.Kabupaten Dharmasraya  Ketua : Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE  Sekretaris : Adlisman, S.Sos, M.Si  Bendahara : Leli Arni, S.Pd, M.Si 3.Kabupaten Solok Selatan  Ketua : H Muzni Zakaria, M.Eng  Sekretaris : Ir H Yulian Efi, MM  Bendahara : Reno Susi Sandra, S.Kom 4.Kota Solok  Ketua : Reinier Dt Intan Batuah, ST, MM  Sekretaris : Drs. H Burhanuddin Charib  Bendahara : Erbatsi Susmita, SE, MM 5.Kabupaten Padangpariaman  Ketua : Suhatri Bur, SE, MM  Sekretaris : Zahirman, S.Sos, MM  Bendahara : M. Iqbal, SE 6.Kota Padang  Ketua : Herman Nawas  Sekretaris : Alvera Sandrelly  Bendahara : Ida Nurhaida 7.Kota Pariaman  Ketua : Amrizal Tanjung, SH  Sekretaris : Drs. H Amir Azli  Bendahara : Yanuarli 8.Kota Padangpanjang  Ketua : Agus Salim, MA  Sekretaris : Masri Edwar  Bendahara : Rossi Marine 9.Kota Bukittinggi  Ketua : H Syahrul, SH, MBA Dt Dikoto  Sekretaris : Eril Anwar, ST, M Labiah  Bendahara : Hj, Murdianora 10.Kabupaten Agam  Ketua : Andriwarman  Sekretaris : Elda Gusni  Bendahara : M Iqbal, SE 11.Kota Payakumbuh  Ketua : Tito Idroes, S.Sos  Sekretaris :Welfitrianes, S.Pd.I  Bendahara : Imam Ike Sentosa 12.Kota Sawahlunto  Ketua : H Endrizon Effendi Khatib Basa, SE  Sekretaris : Afriandis, SE  Bendahara : Tapi Yurlianti 13.Kabupaten Tanah Datar  Ketua : Arismen, SE, MM  Sekretaris : M Syukur  Bendahara : Hernof Linda 14.Kabupaten Sijunjung  Ketua : H Epi Radisman Dt Paduko Alam, SH  Sekretaris : Yong Hendri, SH  Bendahara : Tri Eka Putra, SE 15.Kabupaten Solok  Ketua : Gusrial Abas, S.Ag, M.Pd  Sekretaris : Patrischan, SH, MM, S.Ip  Bendahara : Hj. Erna Yuniarti, S.Pd 16.Kabupaten Pesisir Selatan  Ketua : H Arif Yumardi, ST  Sekretaris : Muhammad Ikhlas, SH, MH  Bendahara : H Firdaus, SH, M.Hum 17.Kabupaten Kepulauan Mentawai  Ketua : Taslim, SH  Sekretaris : Gopy Bernama, S.Kom  Bendahara : Hj. Renyani, S.Tp

Dari Minang, Oleh Minang, untuk Minang

www.harianhaluan.com

K

etua DPW Ge rakan Ekono mi dan Budaya (Ge bu) Minang Sumbar, H Boy Lestari Dt Palindih mengatakan, Gebu Minang merupakan organisasi dari Minang oleh Minang dan untuk Minang. Organisasi ini juga merupakan organisasi dari surau, oleh surau dan kembali ke surau. “Gebu Minang bukanlah underbow salah satu partai. Tapi Gebu Minang merupakan alat pemersatu orang Minang, apapun organisasinya, partainya, profesinya bersatu di Gebu Minang,” tegas H Boy Lestari Dt Palindih, setelah pelantikan Pengurus DPD Gebu Minang Kabupaten Kota seSumatera Barat (Sumbar) oleh Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Oesman Sapta Odang, pekan lalu. Hadirnya Gebu Minang menjadi momentum bangkitnya ekonomi dan budaya

Minang. Organisasi ini menjadi sebuah organisasi pergerakan memajukan ekonomi dan budaya Minang. Dengan adanya Gebu Minang, masyarakat Minang merupakan SDM yang kuat di bidang agama, budaya dan ekonomi. Setelah pelantikan Pengurus DPD Gebu Minang Kabupaten/Kota se-Sumbar, program dalam waktu dekat, yakni menyatakan perang. Perang disini maksudnya, perang terhadap narkoba, LGBT, miras, pergaulan bebas, korupsi, manipulasi. Semuanya harus diperangi karena tidak sesusai dengan nilai-nilai budaya Minang. “Dengan perang yang dilakukan, maka yang diperbuat Gebu Minang tidak hanya untuk kita, tapi untuk generasi Minang di masa mendatang. Jangan sampai Minang hilang di masa depan,” tegasnya. H Boy Lestari Dt Palindih menambahkan, Orang

PENANDATANGANAN rencana pembanguanan gedung/ kantor Gebu Minang Sumatera Barat.

PENANDATANGAN MoU pengadaan kartu tanda anggota Gebu Minang Sumbar dengan Bank Nagari Sumbatera Barat.

Minang itu, hidupnya senantiasa berkelompok, gotong royong, musyawarah mufakat. duduak surang basampik-sampik, duduak barami balapang-lapang. Seiring format Gebu Minang sebagai Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang, maka program yang diusung pengurus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sedangkan mekanisme dan sistem ekonomi yang dija lankan, nanti akan dimu syawarahkan bersama. Selanjutnya, terkait buda ya Minang, adalah harga diri orang Minang yang tak bisa ditawar-tawar sesuai dengan falsafah Adat Mamakai, Sya rak Mangato. Karena itu dalam kepengurusannya, Boy Lestari menegaskan, pihaknya tak lagi tegak pada tataran ide dan retorika sema

ta, melainkan aplikasi atau penerapannya di masyarakat. Sebab disadarinya, masyara kat saat ini tengah menunggu gebrakan yang bakal dilakukan para tokoh-tokoh Minang untuk kemajuan daerah ini. Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang mengatakan, Organisasi Gebu Minang merupakan organisasi yang besar. Bangkitnya Minang juga merupakan kebangkitan nasional. Pria yang akrab disapa OSO itu mengatakan, orang Minang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan di mana pun berada. Orang Minang selalu menghitung langkah ke depan. “Orang Minang bisa beradaptasi, berkompetisi dan berkawan. Itulah keunggulan orang

M inang,” ungkap Ketua DPD RI itu. Kepada para pengurus Gebu Minang se-Sumbar, OSO mengingatkan besarnya potensi orang Minang. Menurut dia, jumlah orang Minang di Indonesia dan luar negeri mencapai 16 juta. Jumlah anggota Gebu Minang yang besar itu, turut mewarnai kepentingan nasional. Dulu, anggota Gebu Minang mengumpulkan uang Rp1000 untuk membangun desa-desa di Sumbar. “Bayangkan sekarang iuran ang gota Gebu Minang Rp10. 000, maka bisa terkumpul uang sekitar Rp150 miliar setiap tahun. Melalui orga nisasi Gebu Minang ini, kita ingin Minangkabau menjadi maju,” ujar OSO.(**)

 Redaktur: Dodi Nurja     Layouter: Yohanes


UTAMA

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

7

MU ................................................. Dari Halaman. 1 menembus jantung pertahanan Man United. Kurangnya support dari rekan setim membuat peluang tersebut terbuang siasia.Pada menit ke-64, Jesse Lingard d imainkan mengganti Anthony Martial. Alhasil, MU berbalik unggul pada menit ke-75 melalui sundulan Lingard. Umpan silang Lukaku disambut oleh sundulan Lingard yang membuat Courtois mati langkah.Chelsea

bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-86, namun Morata telah berdiri pada posisi offside. Hingga laga berakhir, skor 2-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Lukaku, yang mencetak satu gol dan satu assist, menegaskan bahwa kemenangan ini didapat dari hasil kerja keras tim. Dia juga mengaku tidak terpengaruh atas kritikan yang sempat diarahkan kepadanya.

“Kami harus bekerja sangat keras untuk meraih kemenangan itu, kami mempersiapkan diri dengan baik dan kami melakukan yang terbaik hari ini. Pada akhirnya saya hanya ingin bekerja keras untuk tim, dan jika saya bisa meningkat, saya sangat puas. (Terpengaruh kritik) tidak juga. Saya selalu bekerja keras, jadi mendapatkan tiga poin itu bagus untuk kami,” kata Lukaku seperti dikutip BBC.(h/san)

Pengawasan..................................... Dari Halaman. 1

ANDRINOF Komut BRI disambut siswa SMA 1 Maninjau

Komut BRI Berbagi Inspirasi di SMA 1 Maninjau PADANG HALUAN — Komisaris Utama (Komut) PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk), Andrinof A Chaniago mengajak siswa dan siswi SMA 1 Maninjau, untuk berwirausaha sekaligus menanamkan jiwa entrepeneurship sedari dini. "Masyarakat dan anak-anak salingka Danau Maninjau pada umumnya, dan pelajar SMA 1 Maninjau pada khususnya, jangan hanya bercitacita jadi PNS ataupun bekerja kantoran. Ayo bercitacita jadi pengusaha," ajak Andrinof dalam seminar dan sharing session yang digelar Alumni SMAN 1 Maninjau, Minggu (24/2). Berwirausaha, merupakan salah satu jalan untuk peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. Jadi wirausaha, bisa membuka jalan keuntungan untuk pribadi, namun juga bisa juga memberikan peluang untuk orang lain mendapat jasa atau imbalan. "Dalam membangun kewirausahaan, yang penting diperhatikan itu adalah menjadikan ancaman jadi peluang, kemudian memanfaatkan kemajuan teknologi, mempelajari aspek postif dari hal-hal yang negatif tanpa menyalahkan keadaan, dan tak kalah penting adalah memiliki misi sosial," terang Andrinof yang juga dosen FISIP Universitas Indonesia itu. "Kewirausahaan, tidak hanya sekadar meraup keuntungan sebesar-besarnya dari usaha yang dijalani. Tetapi, juga berorientasi kepada manfaat terhadap lingkungan sekitar," tambahnya. Dikesempatan itu, turut hadir Pimpinan Wilayah BRI Sumbar, Joni Alwadris, Timabuan (wakil pimpinan BRI wilayah Sumbar), Mulyadi (pimpinan

cabang BRI Bukittinggi) serta alumni SMAN 1 Maninjau lainnya. Adrinof juga menyerahkan bantuan program beasiswa anak asuh bagi siswa dari SMAN 1 Maninjau. Sementara itu, Ketua Umum IKASMA, Yan Andria didampingi Yogi Yolanda (Ketua Program Anak Asuh IKASMA) mengatakan, ikatan alumni akan rutin memberikan beasiswa untuk siswa-siswa berprestasi dari SMA Maninjau atau yang bukan dari SMA Maninjau tapi keluarganya merupakan alumni SMA Maninjau. Selain pemberian beasiswa, lanjut Yan Andria, IKASMA juga akan menyediakan bimbingan belajar (Bimbel) untuk siswa, sebagai persiapan seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk konsultasi soal pemilihan jurusan dan perguruan tinggi. Untuk masyarakat Maninjau, terangnya, bentuk kepedulian IKASMA adalah membantu korban bencana alam dan kegiatan sosial lainnya. "Secara umum, kegiatan para alumni ini berupaya memberikan sumbangsih dalam hal jaringan pekerjaan, beasiswa, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat," jelasnya. Yogi Yolanda menambahkan, dalam rentang waktu 5 tahun ke depan, dia berharap pengurusan IKASMA Maninjau, bisa memikirkan dan memberi solusi untuk menanggulangi dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Salingka Danau Maninjau. "Kita harap, masyarakat tidak terfokus pada usaha karamba saja, namun bisa pengembangan ke bidang pertanian, pariwisata dan usaha lainnya," pungkas Yogi. (h/rel/rin)

Maut ............................................... Dari Halaman. 1 dim Mentawai,” ujarnya Kepala Badan Pencari dan Pertolongan Kelas B Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hendri Lebih lanjut, ia mengatakan 13 orang sempat mendapat perawatan pihak Puskesmas Siberut Barat Daya di Balai Desa Taileleu. Pada Sabtu pagi kemarin, sudah turun tim membawa satu dokter dan dua perawat mereka membantu tim kesehatan di sana. Saat ini kondisi sudah mulai tenang, namun pihak Puskemas meminta tidak memakan penyu lagi. “Selain tim yang kita turunkan, kita juga membawa obatobatan untuk stok mereka yang keracunan,” jelasnya. Sementara informasi dari Anggota Kelompok Siaga Bencana di Desa Taileleu Anjelo membenarkan keracunan tersebut menelan korban tiga orang meninggal, 30 orang sempat dirawat di Balai Desa Taileleu, dan 2 orang di rawat di Puskemas Siberut Barat Daya. Lahmuddin Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada situs berita mongabay.co.id, mengatakan, kejadian ini bermula saat masyarakat berburu penyu di

perairan pantai barat untuk keperluan punen, Sabtu (17/2/18). Dari hasil berburu itu mereka mendapatkan satu penyu cukup besar sekitar 50-60 kilogram dan panjang 1,5 meter. Penyu hasil berburu mereka masak dengan merebus, setelah itu barulah disantap bersama-sama. Usai menyantap daging penyu, puluhan warga dari empat suku ini mengalami gejala keracunan seperti pusing, muntah, sesak napas, tenggorokan berlendir sampai gatalgatal. Dua hari kemudian seorang korban dinyatakan meninggal, disusul dua korban lain pada hari berikutnya. Tiga orang meninggal dunia itu berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Mentawai, satu berumur 66 tahun dan dua balita masing-masing berumur 4,5 tahun dan 2,5 tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Mentawai, sedikitnya 95 orang terdampak usai mengkonsumsi daging penyu ini. “Diduga korban mengalami keracunan usai mengkonsumsi daging penyu, ini ditandai mati enam kucing sesaat setelah makan sisa makanan dari bahan penyu masyarakat terdampak,” kata

Lahmuddin. Harfiandri Damanhuri, peneliti penyu dari Universitas Bung Hatta, Padang mengatakan, pantai barat daya tempat kejadian keracunan merupakan tempat pendaratan penyu. Kalau dilihat siklus mereka, saat ini memang fase pendaratan dan peneluran. Fase ini, katanya, biasa sejak November hingga Juli. Berdasarkan penelitian Harfiandri, penyebab keracunan penyu di Mentawai, lantaran dalam daging mengandung arsenik. “Berdasarkan penelitian kadar toksin penyu lebih banyak dibandingkan ikan,” katanya. Pada daging penyu terdapat logam berat kadmium tiga kali lipat dibanding ikan dan kandungan merkuri 10 kali lipat lebih tinggi. Penyu juga mengandung arsenik, polutan organik persisten atau campuran berbagai pestisida. Pada daging hewan itu, katanya, juga ada mikroba penyebab tuberculosis dan salmonela. “Ini konsekuensi dari kebiasaan penyu yang mampu menjelajah samudera. Daya jelajah mencapai 10.000 kilometer.”katanya. (h/mat/net)

Tambang ......................................... Dari Halaman. 1 kecamatan sudah m elakukan peneguran kepada penambang bahwa tidak boleh melakukan aktivitas tersebut. Selain itu memasang spanduk “tidak boleh menambang”. Tak hanya itu, hampir disetiap pertemuan, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak lagi melakukan penambangan dengan memaparkan bahaya atau akibat dari penambangan tersebut. “Kami juga melaporkan ke pihak Satpol PP Provinsi, dan kerjasama dengan polsek. Tujuannya agar penambangan pasir dan batu dapat dikurangi,”katanya. Menurut Camat Kuranji ini, hingga sekarang jumlah penambang masih banyak, tetapi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah mereka sudah berkurang Ditambahkannya, penambangan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi terkadang dengan alat berat. Hal ini jelas akan membahayakan terutama mengarah pada pengendalian banjir. “Kami meminta masyarakat, agar tidak lagi atau mengurangi www.harianhaluan.com

penambangan. Sementara itu, OPD terkait, maupun pihak kepolisian harus melakukan pengawasan dan penindakan,”katanya. Menanggapi ini, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, asal Daerah pemilihan (Dapil) Padang, Albert Hendra Lukman menyebut, dengan dilimpahkannya kewenangan urusan pertambangan dari kabupaten/kota ke provinsi, semua izin yang pernah dikeluarkan harus disurvey kembali. Sebagai anggota Komisi IV yang salah satu bidangnya berkaitan dengan pertambangan, menurut Albert secara pribadi ia telah pernah menanyakan soal ini ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakninya tentang pendataan ulang izin tambang yang ada di kabupaten/kota. “Saat saya tanyakan, Dinas ESDM menyebut pendataan sudah dilakukan. Namun kalau ada persoalan yang terjadi di lapangan, kami har ap masyarakat melapor ke dinas terkait agar bisa ditindaklanjuti, untuk yang ilegal pihak kepolisian harus membantu menutupnya,” ujar Albert.

Di lain pihak, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Herry Martinus menuturkan, aktivitas penambangan pasir di Batang Kuranji masuk dalam katagori ilegal mining. Atau salah satu tambang tak berizin yang ada di kabupaten/kota. Karena katagori tambang ilegal, ulas Eri, pihaknya berharap pihak kepolisian Kota Padang atau Kapolda membantu menertibkan. Sebab kewenangan untuk menutup tambang ilegal ini ada di tangan aparat kepolisian. Ditambahkan Herry, dari pihaknya sendiri, tahun 2017 lalu Dinas ESDM provinsi bersama Sat Pol PP sudah beberapa turun ke lokasi penambangan pasir di Batang Kuranji ini. Saat itu ia mengecek sekaligus meminta aktivitas tambang ilegal itu dihentikan. “Ketika kita lakukan pengecekan, berhenti. Tapi sayangnya beberapa saat setelah itu jalan lagi. Kondisinya s eperti itu, untuk yang di Batang Kuranji ini memang agak repot. Sebaiknya sekarang Polres atau Polda yang turun menertibkan,” tukas Herry. (h/len/mg-mel)

Penguatan penjagaan perbatasan, lanjut Eko, akan difokuskan terhadap masuknya kapal asing ke perairan Indonesia, terutama kapal ikan dengan bendera asing. “Fokus analisis tim gabungan Polri bersama Bea dan Cukai kepada kapal- kapal ikan yang datangnya dari China, Taiwan dan Vietnam,” ujar Eko. Bahkan, Polri berencana melengkapi patroli gabungan itu dengan anjing pelacak K-9. Adapun, wilayah perairan di perbatasan yang bakal semakin dijaga ketat, yakni meliputi perairan Kepri, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung. Diberitakan sebelumnya, tim gabungan menangkap sebuah kapal berbendara Singapura di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (20/2) lalu. Di kapal itu, tim menemukan 1,6 ton sabu. Tiga hari kemudian, Jumat (23/2) lalu, tim kembali menangkap satu kapal ikan Win Long di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Meski demikian, tim belum menemukan barang bukti narkoba di dalam kapal itu. Kepala Biro Penerangan Mas-

yarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M Iqbal mengatakan tim gabungan masih memeriksa awak dan seluruh bagian kapal Win Long untuk menemukan barang bukti tindak pidana narkoba. “Tim sedang melakukan tahapan-tahapan pengamanan seluruh awak di kapal, diperiksa. Sampai detik ini pun tim sedang melakukan sterilisasi, penyelidikan mendalam tentang dugaan itu,” ujar Iqbal saat dijumpai di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. Koordinasi Kepolisian memperketat penjagaan wilayah perairan di sekitar Kepri dan wilayah Sumatera lainnya. Tindakan ini sebagai antisipasi masuknya sindikat narkotika internasional ke Indonesia yang berkedok menggunakan kapal penangkap ikan. Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Eko Daniyanto memerintahkan seluruh jajarannya untuk berkoordinasi dengan Direktorat Polisi Air dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

“Ini tindak lanjut ke depan dalam rangka antisipasi masuknya sindikat narkotika internasional yang masuk ke Indonesia dengan modus menggunakan kapal ikan,” ujar Eko. Beberapa wilayah perairan yang diawasi yaitu, Aceh mulai dari Pidie, Aceh utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Langse. Kemudian, untuk wilayah Sumatera Utara mulai dari Asahan (Tanjung balai asahan) dan Rantau Prapat (Tanjung Ledong). Kemudian, Riau dan sekitarnya, Palembang, Bangka Belitung, Batam hingga Lampung. Eko memeritahkan jajarannya untuk melakukan patroli bersama di wilayah masing-masing yang rawan dilalui kapal pembawa narkotika. Kemudian, melakukan pemeriksaan terhadap isi atau muatan kapal dan nahkoda serta anak buah kapal. “Apabila ditemukan dan didapati narkotika, maka langkah berikutnya akan diproses secara hukum. Kalau hasil pemeriksaan ternyata tidak ditemukan narkotika, maka kapal dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan,” kata Eko. (hr/kcm/dtc/net)

Napi ................................................ Dari Halaman. 1 dari LP Sijunjung. Dimana dari 10 napi itu dominan adalah napi kasus narkoba. “Initinya kita tidak ingin, ketika mereka masih kita satukan dalam LP yang kita punya malah bikin rusuh. Setiap kita pindahkan bikin rusuh, kita pindahkan bikin rusuh, bagusnya kita pindahkan ke luar provinsi. Biar mereka jera,” ujar Dwi kepada Haluan Minggu (25/2), malam di Padang. Lanjutnya, pemindahan ini memang sudah direncanakan sebelumnya, terutama bagi napi yang memiliki resiko tinggi (high risk). Dan ini akan terus dilakukan untuk memberikan suasana pembinaan yang sesungguhnya bagi napi lain di Lapas. Ketika ditanya kenapa memi-

lih Lampung bukan ke Nusakambangan, dikatakan Dwi, selain alasan anggaran juga karena Lampung masih dekat dan belum kelebihan kapasitas (over capacity). “Sebenarnya kita sudah tawarkan ke berbagai Lapas di luar Sumbar, seperti Medan, Pelembang, Tangerang, dan beberapa lainnya, namun semua tidak bisa menampung karena sudah kelebihan kapasitas,” ujarnya. Dwi mengatakan, pihaknya masih terus memantau Lapas yang ada di Sumbar seperti Solok, Padang, Sijunjung, Pariaman, dan Payakumbuh, karena masih memiliki tahanan yang berisiko tinggi. “Yang kita harapkan tentu efek jera bagi napi yang suka bikin rusuh. Kalau di sini bikin rusuh mungkin masih enak. Coba

di luar sana bikin rusuh, bakal habis sama napi luar,” katanya. Dihubungi terpisah, Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir, S IK, MH, membenarkan adanya mutasi tahanan ini. Menurutnya, pihaknya hanya melakukan pengawalan yang diminta Kemenkum dan HAM Sumbar. Dengan menurunkan enam anggota bersenjata lengkap, pihaknya pun mengatarkan 10 napi itu ke Bandar Lampung, menggunakan mobil operasional tahanan dan barang bukti Polres Sijunjung. “Mereka itu berjumlah 10 orang, dimana yang delapan diantaranya itu napi yang bikin kerusahan kemarin di LP Sijunjung,” katanya kepada Haluan Minggu malam melalui sambungan telepon. (h/isr/ogy)

Wagub ............................................. Dari Halaman. 1 Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BI dan Pemprov Sumbar yang telah membantu kelompok tani di Kota Payakumbuh. “Semoga Allah membalas jasa-jasa bapak dalam membantu ekonomi Payakumbuh khususnya bi dang pertanian. Semoga kerja sama ini tetap berlanjut di masa yang akan datang,” ungkapnya. Terkait pengembangan pertanian di Payakumbuh, Riza punya strategi dengan memproteksi tanah untuk pertanian yang berkelanjutan melalui perda. “Setelah itu baru kita atur dan jaga kebutuhan pertanian sehinga seimbang antara supply and demand,” tuturnya. Menurutnya, Payakumbuh mempunyai beberapa komoditas hortikultura unggulan seperti cabe, mentimun, dan kacang panjang. “Satu lagi kita mau masuk ke bawang merah. Saat ini sedang disiapkan sistem pembibitan bawang secar a serius, karena kami tahu holtikultura seperti ini, nilai tambahnya jauh lebih tinggi dibandingkan beras,” jelasnya. Senada dengan Riza, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga berterima kasih kepada BI Sumbar yang telah membantu memajukan budidaya palawija di Sumbar dan Payakumbuh khususnya. “Sumbar mempunyai banyak tambang dan mineral, namun tak bisa diambil karena dijadikan hutan lindung dan taman nasional. Oleh karena itu pertanian dan perkebunan menjadi salah satu tumpuan kita,” jelasnya. Namun di sisi lain, Nasrul Abit menginstruksikan agar tetap memprioritaskan penanaman padi mengingat target produksi padi di Sumbar 2018 ini adalah 3 ton. “Jadi tolong kepada Dinas Pertanian tolong diarahkan kepa-

da petani, perlu pengaturan antara padi dan palawija. Jangan tanam cabe semua. Saya apresiasi kegiatan pertanian palawija dapat ditingkatkan dengan syarat padi harus tetap ditanam,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sumbar, Bimo Epyanto mengatakan BI perwakilan Sumbar selama tiga tahun terakhir telah bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan Pemko Payakumbuh dalam meningkatkan perekonomian Kota Payakumbuh terutama dalam bidang komoditi unggulan daerah dalam hal ini Cabe Kopay. “Komoditas pangan apalagi cabe sangat mempengaruhi peningkatan inflasi di masyarakat. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur tingkat kenaikan inflasi ini s ehingga melalui program pembinaan terhadap kelompok tani diharapkan bisa menjaga kestabilan inflasi di daerah,” katanya. Kelompok Tani Bina Bersama yang terdiri dari 19 orang anggota dengan lahan 15 hektar dan kelompok tani Baliak Mayang 22 orang dengan luas lahan 10 hektar, telah dibina dengan anggaran lebih kurang 660 juta dari BI Sumbar sejak 2015. “Bentuk pembinaan kita berupa penguatan kelembagaan Kelompok Tani, peningkatan budidaya tanaman holtikultura mulai dari pembibitan, pengelolaan dan seterusnya. Bahkan para petani awal 2017 lalu kita ajak studi banding ke Kabupaten Garut untuk meningkatkan kompetensinya,” ujar Bimo. Bimo menyampaikan bentuk pembinaan juga disesuaikan berdasarkan kebutuhan saat itu. Misalnya ketika perubahan iklim dan cuaca yang cukup ekstrim mengakibatkan gangguan hama.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Maka BI mengadakan sekolah lapangan iklim dengan mengundang para pakarnya. “Alhamdulillah, berkat kerja sama kita dengan petani, Bina Bersama bisa meraih peringkat ketiga kelomok tani berprestasi bidang budidaya holtikultura pada tahun 2015, dan 2016 bisa meningkat di posisi kedua,” ucap Bimo. Selanjutnya, Bimo berharap, 2018 merupakan tahun terakhir bagi BI Sumbar untuk membina kelompok tani Bina Bersama dan Baliak Mayang. “Karena rentang waktu program dari BI, memang 3 tahun, setelah itu kelompok tani tersebut bisa dilepas dan sepenuhnya mandiri meski kami tetap lakukan monitoring secara berkala,” pungkasnya. Acara panen raya ditutup dengan penyerahan secara simbolis oleh Wagub bantuan berupa Handtraktor dan Transplanter dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar kepada lima kelompok tani Payakumbuh seperti kelompok Tani Raso, Sukadamai, dan Luhur. Selain itu juga diserahkan secara simbolis pembiayaan dari CSR Semen Padang lebih kurang 1,1 M sebagai dana bergulir untuk mitra binaan di Kota Payakumbuh. Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Payakumbuh, Wakapolres Eddisra, Perwakilan Kodim 0306/50 Kota, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar Candra, Pihak CSR Semen Padang Melyana, Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Syahril, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Payakumbuh Wal Asri, Kepala Satpol PP dan Damkar Payakumbuh Devitra, Lurah Kotobaru Payobasung, Ketua Kelompok Tani Bina Bersama Mawardi, puluhan petani dan masyarakat sekitar. (mg-ari)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMPN 18 PADANG

Jelang UN, Siswa Tingkatkan Jam Belajar PADANG, HALUAN — Kurang dari tiga bulan menjelang dilaksanakan Ujian Nasional (UN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Padang meminta siswa kelas IX untuk menambah jam belajar, agar nantinya bisa masuk ke SMA/SMK terbaik di Kota Padang.

PAUD Azzahra Ma’arif Toboh Palabah Semakin Diminati PARIAMAN, HALUAN — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting bagi anak-anak pra sekolah dasar. Dengan memasukkan anak ke PAUD, berarti orangtuanya sudah mulai membekali pendidikan yang baik bagi pertumbuhan anaknya. Hal itu dikatakan oleh Pendiri PAUD Azzahra Ma’arif, Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Armaid Tanjung dihadapan orangtua dan murid PAUD Azzahra Ma’arif. Hadir Kepala Desa Toboh Palabah, Sudirman Harun dan Pengelola PAUD Fathimah Azzahro Ibnu Abbas Miftahur Rohmah. Menurut Armaidi, paling tidak anak-anak yang belajar di PAUD, sebagian waktunya anak yang dihabiskan di depan televisi sejak pagi hingga sore hari, sudah bisa dialihkan menjadi lebih bermanfaat dengan belajar di PAUD. Kalau mau jujur, sangat banyak tayangan di media televisi yang tidak cocok dengan perkembangan dan pertumbuhan anak. Kepala Desa Toboh Padahal, Sudirman Harun menyambut baik kehadiran PAUD Azzahra Ma’arif Toboh Palabah. “Hal ini diharapkan dapat mendidik anak-anak ke arah yang lebih baik,” katanya. Sementara itu, Pimpinan Azzahra Ma’arif Toboh Padahal, Elfa Rahmi, PAUD Azzahra Ma’arif sudah berdiri pada 2007. Namun, beberapa tahun belakangan sempat mengalami kevakuman. Kemudian akhir tahun 2017 mulai diaktifkan kembali. Alhamdulillah, mendapat sambutan dari masyarakat di sekitarnya. Saat ini jumlah murid sudah mencapai 26 orang. Visi dari pendidikan PAUD di Azzahra Ma’arif adalah membetuk anak yang cerdas, kreatif, terampil, berakhlak mulia dan soleh. “Sedangkan misinya adalah menanamkan pendidikan agama Islam sejak dini, membiasakan membaca dan memahami Alquran, melatih sikap dan perilaku Islami, melatih sikap dan perilaku Islami. Melatih dan membiasakan untuk beribadah, menanamkan dan melatih kemampuan dasar, membantu peserta didik menyiapkan diri pada pendidik yang lebih tinggi,” kata Elfa. (h/bus)

GORO BERSAMA — Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, SMPN 4 Bukittinggi melaksanakan goro bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi. GATOT

SMPN 4 Bukittinggi Goro Bersama Dinas Lingkungan Hidup BUKITTINGGI, HALUAN — Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, ratusan pelajar dan majelis guru SMPN 4 Bukittinggi menggelar gotong-royong (Goro) bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di sekolah setempat, beberapa hari yang lalu. Kepala SMPN 4 Bukittinggi, Almasri mengatakan, dalam rangka memperingati HPSN 2018, SMPN 4 melakukan goro bersama untuk membersihkan lingkungan sekolah dengan melibatkan siswa dan majelis guru. Tujuannya adalah supaya siswa

memiliki kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. “Goro yang juga melibatkan petugas DLH ini, dengan melakukan pembersihan pekarangan sekolah, memangkas dahan pohon yang menganggu pemandangan, memperbaiki tamantaman sekolah dan mempercantik ruang kelas agar siswa nyaman belajar,” kata Almasri. Menurutnya, peringatan HPSN 2018 merupakan momen yang tepat untuk melibatkan semua pihak dalam upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, baik itu ling-

kungan di rumah, perkantoran maupun lingkungan sekolah untuk menuju Bukittinggi bersih dan indah. Diakuinya, ke depan pihak sekolah akan menyusun program aksi bersih-bersih secara berkala. Dengan harapan semua warga sekolah memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Kita ingin pola hidup bersih dan sehat menjadi budaya dan gaya hidup bagi warga sekolah,” ujar ketua MGMP mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini. (h/tot)

MTsN 12 Tanah Datar Bangun Asrama

WABUP Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama pihak sekolah dan komite meresmikan dalam acara batagak kudo-kudo asrama. FERI MAULANA

TANAH DATAR, HALUAN — Tingginya minat belajar ke MTsN 12 Tanah Datar,

www.harianhaluan.com

para guru munculkan ide untuk membangun sebuah asrama di lingkungan se-

kolah tersebut. Hal tersebut dikatakan Ketua pelaksana pembangunan asrama MTsN 12 Tanah Datar, Syamsul Makruf saat batagak kudokudo asrama, beberapa hari yang lalu. Menurutnya, bahwa sampai saat ini pembangunan asrama dilaksanakan dengan menggunakan modal pinjaman dari seseorang sebesar Rp50 juta dan telah terpakai sebanyak Rp43 juta. Dan dia berharap nantinya akan ada donator yang bersedia menyumbang dan membantu unt uk penyelesaian pembangunan asrama. “Nantinya, asrama ini akan sangat bermanfaat bagi

siswa yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga mereka bisa memanfaatkan asrama ini untuk t empat tinggal mereka,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah Taswir. Ia berharap proses pembangunan asrama dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Sementara Wabup Zuldafri juga mengapresiasi pihak sekolah dan komite sekolah yang telah berani mewujudkan mimpi besarnya, karena selama ini banyak orang yang bermimpi, namun tidak berani mengambil resiko besar dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

“Kami atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daerah, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh donator, para guru, komite dan para orangtua wali atas terlaksananya pembangunan asrama ini. Pemda Tanah Datar mendukung sepenuhnya,” ujar Zuldafri. Wabup Zuldafri Darma juga m engatakan, dengan adanya asrama ini nantinya diharapkan akan mampu meminimalisir peredaran narkoba dikalangan siswa, di samping juga mampu menghirdarkan siswa dari pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya. (h/fma)

Kepala SMPN 18 Padang, Nazir mengatakan, UN akan dilaksanakan pada 23 April hingga 26 April. Selang beberapa hari, kembali dilanjutkan dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 2 Mei hingga 7 Mei. Untuk itu, ia meminta siswa kelas sembilan menambah jam belajar di rumah dengan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk kembali mengulang pelajaran. “Sudah ti dak ada waktu yang digunakan untuk mainmain lagi bagi siswa kelas IX,” ucap Nazir saat ditemui Haluan, Minggu (25/2). Dikatakan Nazir, untuk menghadapi UN pihak sekolah sudah melakukan tambahan jam pelajaran semenjak September 2017. Lebih kurang setiap harinya dua jam, di luar jam sekolah rutin. Siswa yang mempunyai finansial lebih juga dapat mengikuti les di bimbel atau privat di rumah. Selain itu, sambung Nazir, sekolah juga melakukan pertemuan setiap bulannya dengan orangtua. Hal ini untuk melaporkan perkembangan dan kesiapan 293

siswa-siswi menghadapi UN. “Jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik, tentunya orangtua juga harus terlibat dalam proses mendidik anak. Sebab, waktu anak di rumah cukup banyak. Orangtua tidak bisa berlepas tangan hanya menyerahkan anak ke pihak sekolah,” jelasnya. Disebutkan Nazir, hasil Try Out pertama yang dilakukan 5 hingga 8 Februari lalu hasilnya cukup baik. SMPN 18 berada di peringkat 7 dari 42 sekolah peserta UN di Kota Padang. Ia berharap, agar siswa tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasil UN. “Target kami untuk hasil UN nanti, SMPN 18 masuk lima besar di Kota Padang,” tuturnya. SMPN 18 Padang masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Karena sarana dan prasana belum mencukupi untuk melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). “Tahun ini kami masih belum UNBK. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa,” kata Nazir. (h/mg-mel)

PARA siswa pemenang lomba dalam ajang kompetisi teknologi informasi dengan tema “Cerdas Bersama Teknologi” di SMKN 4 Payakumbuh, Kamis (22/2). IST

SMKN 4 Payakumbuh Gelar Kompetisi Teknologi Informasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Payakumbuh gelar kompetisi teknologi informasi dengan tema “Cerdas Bersama Teknologi” di SMKN 4 Payakumbuh yang beralamat di Jalan Koto Kociak, Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lampasi Tigo Nagori, Payakumbuh, beberapa hari yang lalu. Kompetisi tersebut diikuti oleh sekolah-sekolah tingkat SMP sederajat seKota Payakumbuh dan Kabu-

 Redaktur: Nasrizal

paten Limapuluh Kota. “Ada beberapa lomba yang kami gelar, yakni lomba cerdas cermat IT, lomba presentasi, lomba desain editing, lomba logic challenge, lomba tahfidz, lomba catur dan lomba stori telling,” kata Kepala SMKN 4 Payakumbuh Aizur Hedi, Jumat (23/2). Aizur Hedi menyampaikan, kompetisi ini dilaksanakan dengan tujuan menggali potensi akademik, menjaring bakat, melatih kemampuan dan melatih sikap t anggungjawab pelajar. “Di samping itu, kami juga ingin mengenalkan sekolah kami dan menjalin hubungan yang baik dengan seluruh SMP sederajat di Luak Limopuluah ini,” tutur Aizur. Ajang kompetisi tersebut menjadi momen bagi Aizur untuk mempromosikan sekolahnya yang telah diresmikan Gubernur Sumbar dua tahun yang lalu. Menurutnya, bagi pelajar SMP sederajat yang berminat mengembangkan diri dalam bidang IT, maka SMKN 4 adalah tempat yang tepat. “Sekolah kami adalah sekolah masa depan dengan tiga kompetensi keahlian, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), multimedia dan rekayasa perangkat lunak. Di samping itu, kami juga mendidik siswa agar berakhlak,” jelasnya. Dalam kompetisi yang juga dihadiri oleh Sekretaris Diskominfo Deldi Anggoro dan Kabid e-Government Armein Busra itu, pemenang setiap lomba mendapatkan hadiah berupa tropi lepas, piagam dan tabanas. Juara umum diraih SMPN 1 Payakumbuh dan berhak mendapatkan tropi bergilir dari Dinas Kominfo Kota Payakumbuh. (h/mg-ari)  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

9

BMKG PERINGATKAN WARGA

Bencana Hidrometeorologi Meningkat Sehari, Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap PADANG, HALUAN — Upaya menekan peredaran narkoba terus gencar dilakukan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang. Satresnarkoba Polresta Padang dan Polsek Nanggalo berhasil menangkap 3 tersangka penyalahgunaan narkoba di tempat yang berbeda dalam operasi Tumpas Bandar, Sabtu (24/2). Dalam operasi Tumpas Bandar tersebut Satresnarkoba Polresta Padang yang dipimpin oleh Kasatresnarkoba Kompol Abriadi dan Kanit Opsnal Ipda Nofridal membekuk tersangka Ory Candra (38) di rumahnya Jalan Rawang Timur 6, Nomor 45, RT 01, RW 08, Keluarga Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu pukul 18.30 WIB (24/2). Dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan badan terhadap tersangka ditemukan barang bukti berupa 1 paket sedang barkotika jenis sabu dibungkus plastik bening, 2 paket kecil narkotika jenis shabu dibungkus plastik bening, 1 buah mencis lengkap dengan jarum, dan 3 buah sendok dari potongan pipet. Kemudian, 1pak plastik klip bening, 1 buah kotak rokok, 1 unit timbangan digital, 1 unit handphone warna putih merek Blackberry, 1 unit handphone warna hitam merek Samsung, 1 unit handphone warna putih merek Samsung, dan 1 unit handphone lipat warna hitam merek Samsung. Kasatresnarkoba Kompol Abriadi mengatakan bahwa tersangka sudah menjadi target operasi. “Tersangka Ory T adalah Target Operasi Tumpas Bandar 2018 sebagai pengedar narkotika jenis sabu yang sudah kami intai pergerakannya,” katanya. Abriadi menambahkan saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolresta untuk diperiksa. “Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolresta untuk dimintai keterangan, terutama asal barangnya dari mana,” tambahnya. Sementara itu di hari yang sama sekitar pukul 21.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Nanggalo juga berhasil menggagalkan transaksi narkoba, dalam operasi itu Unit Reskrim menangkap dua orang tersangka di Jalan Parak Kopi atau dekat lampu merah Alai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan h/mg-hkl) Padang Utara.(h/mg-hkl)

PADANG, HALUAN—Kota Padang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi akibat dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. “Bencana hidrometeorologi artinya bencana akibat cuaca atau perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, badai dan angin topan,” sebut Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau kepada Haluan, Minggu (25/2). Menurutnya hal ini, akan berlangsung hingga Selasa (27/ 2). Untuk itu, Budi mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca setiap waktu. “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada, agar selalu waspada setiap saat, mengingat cuaca sedang tak bersahabat,”jelasnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Padang Hendra Mardhi mengatakan pihaknya telah mengkoordinasikan dengan seluruh jajaran untuk selalu siaga terkait prakiraan cuaca terbaru dari BMKG Minangkabau. “Kita selalu siaga dan waspada akan potensi terjadi bencana. Petugas kita di Pusdalops selalu berjaga 24 jam,” NELAYAN MELAUT—Nelayan melaut di Pasir Jambak Kota Padang. BMKG mengingatkan warga untuk waspada akan potensi sebutnya. meningkatnya bencana hidrometeorologi yang disebabkan perubahan iklim atau cuaca. Diantaranya badai, angin topan, banjir Lanjutnya, ada 15 Petugas dan kekeringan. IRHAM di Pusdalops Padang selalu berjaga setiap harinya selama rawan seperti bantaran sungai diinfokan ke masyarakat. Ma- yang berpotensi mengalami Batang Anai, VI Lingkung), satu shif. dan pinggir pantai untuk was- syarakat harus selalu waspada bencana hidrometeorologi Padang (Koto Tangah, Padang Dalam sehari di bagi men- pada karena awan hitam me- agar tidak terjadi hal-hal yang yakni Mentawai (Sipora, Pagai), Utara, Kuranji), Tanah Datar, jadi tiga shif. Selain berjaga, mang dari laut sedang menuju diinginkan,” ucapnya. Agam (Tiku, Maninjau, Mala- Padang Panjang, Pesisir Selapetugas juga mengimbau ma- ke daratan Padang. Berdasarkan pantauan sa- lak), Padang Pariaman(Aur tan, Solok Selatan dan sesyarakat yang tinggal di daerah “Kita pantau terus, lalu telit BMKG dari udara daerah Malintang, Ulakan Tapakis, kitarnya. (h/mg-mel)

SATU rumah warga hangus di Alang Laweh RT14 /RW 04 Kecamatan Padang Selatan, Minggu (25/2), siang. Kebakaran menjalar kea tap tiga rumah kontrakan di sebelahnya. IRHAM

SATU RUMAH HANGUS DI ALANG LAWEH

Tiga Atap Rumah Warga Ikut Terbakar PADANG, HALUAN—Si jago merah mengamuk di Alang Laweh RT14 /RW 04

www.harianhaluan.com

Kecamatan Padang Selatan, Minggu (25/2), siang. Satu unit rumah ludes dilalap si

 Redaktur: Afrianita

jago merah dalam waktu singkat. Lima unit mobil pemadam kebarakan pun diturunkan ke lokasi kebakaran. Pemilik rumah, Firdaus (49), mengatakan, bahwa dirinya sedang bekerja membersihkan pekarangan bersama beberapa orang keponakannya, namun korban terkejut dengan adanya percikan api dari dalam rumah dan api semakin cepat membesar. Karena panik, korban tidak sempat menyelamatkan harta benda miliknya. Bahkan beberapa orang warga mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam datang 15 menit kemudian. “Api sempat menjalar ke rumah tetangga, namun petugas dengan cepat memadamkan api sebelum menjalar ke beberapa rumah lagi,” katanya kepada Haluan di lokasi. Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril, mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek. Dalam kejadian ini menghanguskan satu unit rumah semi permanen dan juga merembes ke tiga rumah petak kontrakan disebelahnya, beruntung hanya mengenai bagian atap.(h/ mg-irh/mg-hkl)  Layouter: Rahmi


10

PADANG

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

PENATAAN PASAR RAYA

Maret Giliran Jalan Sandang Pangan PADANG, HALUAN — Usai fokus penataan di Inpres III Pasar Raya Padang dalam bulan ini, penataan akan berlanjut ke Jalan Sandang Pangan pada Maret mendatang.

Warga Tolak Pembangunan Tower PADANG, HALUAN — Warga RT 01/RT 04 /RW 04 Komplek Perumahan Bumi Rawang Permai Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan geram dengan PT. Era Bangun Towerindo yang akan membangun tower di lingkungan mereka. Warga sepakat menghentikan sementara pembangunan tower karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kegiatan mereka pada masyarakat. Puncak kemarahan warga dipicu tanpa ada musyawarah terlebih dahulu, tapi sudah masuk bahan konstruksi pembangunan tower di lingkungan mereka. Parahnya lagi, kontraktor dengan truk besar seenaknya memasukan bahan konstruksi untuk pembangunan tower dengan bobot 6 ton ke lokasi pada malam hari melalui jalan lingkung di perumahan warga, di RT 01/ RT 04 /RW 04 Komplek TBO Bumi Rawang Permai yang belum di izinkan Ketua RT dan RW. Kesepakatan dari warga, jalan lingkung tidak boleh dilewati mobil tonase besar, karena untuk membangun jalan dananya dari swadaya masyarakat. Warga juga kesal, akibat masuknya truk besar telah merusak pohon - pohon produktif warga, banyak dahan- dahan pohon patah dan warga yang membersihkan patahan dahan - dahan. Ketua LPM Rawang Herman. K Minggu (25/2) mengatakan, tidak melarang pembagunan tower. Tapi, harus izin dengan warga dulu. “Harusnya disosialisasikan, dan dimusyawarahkan dulu. Jangan asal serobot masuk kampung warga,” tegasnya. Meskipun pihak Tower, sudah mengurus izin prinsip di Pemko Padang dan izin kesepakatan dari yang punya tanah. Tapi, warga tidak diberitahukan. Lurah Rawang Muspeg mengatakan, pihak Tower silahkan lengkapi semua izin sesuai aturannya. “Walaupun sudah diurus izin prinsipnya, tapi Kelurahan harus mengeluarkan izin lingkungan dan ada kesempatan dari warga,” ujarnya. (h/ade)

SAMPAH PASAR — Petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di Pasar Raya Padang, Minggu (25/2). IRHAM

AKIBAT MELAWAN ARUS

76 Pengendara Motor Terjaring PADANG, HALUAN — Banyaknya pengendara yang melawan arus di Pasar Bandar Buat yang mengakibatkan macet panjang setiap hari pasar membuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang mengggelar razia cipta kondisi (Cipkon), Sabtu (24/2). Selain menyebabkan macet, tindakan melawan arus tersebut juga bisa membahayakan pengendara sendiri dan pengendara lain. Razia yang dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB tersebut menindak 76 pengendara yang melawan arus. Pengendara yang melawan arus tersebut seluruhnya sepeda motor. Dalam razia cipkon tersebut personel Satlantas Polresta Padang yang juga dibantu Unit Lantas Polsek Lubuk Kilangan

juga melakukan sosialisasi dan apresiasi. Sosialisasi yang dilakukan bagi pengendara yang ti dak memasang tali helmnya. Apresiasi yang dilakukan berupa orang tua yang juga memasang helm untuk anaknya. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Padang Kompol Asril Prasetya mengatakan razia dilakukan atas banyaknya laporan warga terhadap kemacetan di Pasar Bandar Buat. “Banyaknya laporan warga yang mengeluh mengenai kemacetan di Pasar Bandar Buat ini, dari hasil pantauan personel ternyata kemacetan disebabkan oleh pengendara karena jauhnya tempat untuk berputar balik,” katanya. Masih kata Asril selain merazia personel juga melakukan

sosialisasi terhadap pengendara. “Kami juga melakukan sosialisasi terhadap pengendara seperti yang tidak memasang tali helmnya dan kami juga mengapresiasi pengendara yang mematuhi peraturan lalu lintas,” jelasnya. Selain itu Kasatlantas berharap dengan dilaksanakannya operasi-operasi Kepolisian Lalu Lintas, mudah-mudahan dapat merangsang masyarakat agar pelanggaran yang terjadi semakin menurun. “sebagai masyarakat Kota Padang marilah sama-sama kita tunjukan kepada daerah lain tentang kepatuhan kita pada aturan lalulintas sehingga masyarakat dari daerah lain akan bercermin pada daerah ini tentang kepatuhan terhadap aturan lalulintas,” harapnya. (h/mg-hkl)

REUNI 30 TAHUN SMA 1 PADANG 1988

ALUMNI SMA 1 ’88 – Para peserta reuni 30 tahun SMA 1 Padang angkatan 1988, berfoto bersama dengan para guru dan kepala sekolahnya usai acara di Pangeran Beach Hotel, Minggu (25/2). IST

PADANG, HALUAN — Selama dua hari, Sabtu – Minggu (24-25/2), sekitar 300 alumni SMA 1 Padang angkatan 1988, menggelar reuni 30 tahun mereka, di Henni Adli Cottage Lubuk Minturun dan Pangeran Beach Hot el. Kedua lokasi itu, berhasil membuat suasana reuni begitu seru, penuh keceriaan, keakraban dan juga haru.

www.harianhaluan.com

Di hari pertama, reuni diisi dengan berbagai kegiatan outdoor di halaman Henni Adli Cottage. Berbagai games, juga hiburan yang membuat seluruh alumni terlibat secara aktif, berhasil membuat para peserta bertahan hingga makan siang bersama. “Apalagi suguhan makan siangnya secara bajamba, dengan menu lauk pauk khas Padang, mem-

buat suasana jadi penuh semangat,” kata Mayang, peserta alumni yang sengaja datang dari Bangladesh. Malamnya, suasana ceria berlanjut dengan penampilan hiburan dan kesenian dari para peserta di Pangeran Beach Hotel. Tak lupa juga mereka melepas lampionlampion cantik pada Sabtu tengah malam, usai malam keakraban.

memang perlu ketegasan,” tambah Endrizal. Dikatakannya, bagi pedagang ikan yang menempati kawasan Sandang Pangan akan dipindahkan ke Inpres IV dan eks bemo. Sosialisasi penataan sudah diberitahukan kepada pedagang secara tertulis dan persuasif. “Kita selalu mengkomunikasikan kepada ketuaketua pedagang masingmasingnya. Supaya saat penataan tidak ada yang merasa dirugikan dan penataan berjalan lancar,” lanjutnya. Sementara itu, rencananya, disebelah sisi Sandang Pangan juga akan dibuatkan parkir kendaraan. Supaya, pengunjung yang berbelanja ke pasar inpres bisa lebih dekat parkirnya. “Rencana sedang kita rancang dan bicarakan. Nanti, pas harinya akan kita sampaikan ke perhubungan dan pedagang pasar. Yang utama adalah bagaimana penataan berjalan lancar,” pungkasnya. (h/win)

PESERTA khatam Al Quran Masjid Al Furqan Pilakut Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji foto bersama usai acara pembukaan, Minggu (25/2). HUMAS

Seru, Haru, dan Penuh Keakraban Usia matang di atas 40an, ternyata tak berpengaruh pada aktivitas para alumni ini. Meski begadang hingga tengah malam, paginya, acara juga masih berlanjut dengan wajah-wajah segar seperti anak SMA, di Sati Hall Pangeran Beach Hotel. Kali ini, mereka mengundang para guru-guru yang pernah mengajar atau jadi wali kelasnya. Tak lupa juga Kepala Sekolah mereka saat itu, Drs. Rusdi yang kini sudah bersuai lebih dari 70 tahun. Suasana menjadi campur aduk, antara haru, bahagia serta gembira karena masih bertemu dan bisa berbagi cerita d engan para guru tersebut. Tak lupa, mereka memberi cenderamata untuk para pahlawan tanpa tanda jasa itu. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar sesuai dengan konsep yang telah dirancang panitia sedemikian rupa. Kami sangat berterimakasih atas kerjasama baik panitia dan seluruh peserta. Semuanya pulang dengan

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas perdagangan Kota Padang Endrizal pada Haluan, Sabtu (24/2). “Target kita Inpres III selesai ditata dalam bulan ini. Setelah itu, kita akan melanjutkan penataan di Jalan Sandang Pangan. Target kita masih sama yaitu mengosongkan badan jalan dan trotoar,” ungkapnya. Endrizal menyebutkan, sebagian besar pedagang yang berada di Jalan Sandang Pangan akan dimasukkan ke dalam pasar inpres. Ada yang mengisi Inpres I, III dan III serta IV. Kemudian, sebagian lagi ada yang masih mengisi kawasan Sandang Pangan namun tempatnya akan digeser sesuai situasi dan kondisi. “Dalam penataan ini tidak ada yang akan digusur. Yang ada yaitu dipindahkan dan dialihkan serta ditata. Jadi, jika ada yang merasa atau mengatakan digusur itu tidak benar sama sekali. Namun, dalam penataan

MASJID AL FURQAN PILAKUT membawa kesan bahagia dan senang,” kata Ketua Alumni SMA 1 Padang angkatan 1988 Meitofano Anas, dalam sambutannya. Para peserta datang dari berbagai penjuru tanah air, termasuk dari Papua. Juga ada yang sengaja datang dari Bangladesh karena kerinduan ingin berkumpul dengan kawan-kawan lama. Karena itulah, kami merencanakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin sekali lima tahun. Artinya, lima tahun lagi, akan ada gelaran reuni 35 tahun,” lanjutnya. “Sebelum ini, kami juga menggelar kegiatan sosial dengan memberikan sumbangan ke panti asuhan Al Hidayah, Kalumbuk, di Padang, Jumat (23/2). Sumbangan ini berasal dari donasi spontan para alumni 88,” kat a Ketua Alumni SMA 1 Padang angkatan 1988 Meitofano Anas, didampingi pantia lainnya, Rudy Haryanto, Nila Astiti, Netri, Ira Meuraksa dan Opi Nawazir. (h/atv)

40 Santri Khatam Quran PADANG, HALUAN — Sebanyak 40 santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Al Furqan Pilakut Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji mengikuti Khatam Al Quran yang dimulai Minggu (25/2). Khatam Al Quran dibuka Kakankemenag Kota Padang diwakili Kasi Pontren Hendri Yazid, SPdI, MM dihadiri tokoh masyarakat Kota Padang yang juga putra Kuranji, Ir.H.Emzalmi,MSi. Hendri Yazid dalam sambutannya m engharapkan pengurus masjid dan musala di Padang untuk betul memberikan perhatian yang lebih dalam memajukan pendidikan TPQ dan TQA. Dikatakannya pembangunan fisik memang penting, tapi pembangunan nonfisik seperti pendidikan mengaji anak-anak juga amat

 Redaktur: Afrianita

penting. Mereka itulah nanti kelak yang akan mengisi dan meramaikan masjid dan musala. Sementara itu Emzalmi mengajak para orangtua murid untuk tak lengah dalam memperhatikan pendidikan mengaji anak-anaknya agar kelak bisa menjadi anak yang shaleh. Sebagai tokoh masyarakat dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus masjid dan masyarakat yang telah melaksanakan acara khatam tersebut. Ketua Panitia Rahmat Hidayat menyebutkan rangkaian kegiatan khatam diantar anya lomba antar peserta, pawai takruf dan wisuda. Turut memberikan sambutan pengurus Masjid Al Furqan H. Mas dan, MAg. (h/aye/rel)

 Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

11

Unand Wisuda 1.217 Lulusan PEMBEKALAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas kembali menyeleng garakan in house training Character Building, dalam kegiatan “Personal Transformation Program” bagi para wisudawan sebagai rang kaian kegiatan Wisuda Periode I Tahun 2018, Sabtu, (24/2).

FISIP Unand Beri Pembekalan Kewirausahaan PADANG, HALUAN — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas kembali menyelenggarakan in house training Character Building, dalam kegiatan “Personal Transfor mation Program” bagi para wisudawan sebagai rangkaian kegiatan Wisuda Periode I Tahun 2018, Sabtu, (24/2) yang meluluskan 78 orang wisudawan. In Hause Training ini dilaksanakan sebelum kegiatan wisuda di Ruang Mochtar Naim Kampus Pascasarjana FISIP Unand Jl, Situjuh No. 1 Jati, Padang. Wakil Dekan I FISIP Dr. Aidinil Zetra, MA menyatakan pimpinan FISIP merasa miris dengan fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia. Dari sekian banyak koruptor, mayoritas tersangka adalah para lulusan sarjana. Hal ini karena lembaga pendidikan tinggi kurang memperhatikan faktor pendidikan mental dan karakter. Bukan hanya IPK yang tinggi saja yang harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa, orang tua dan lingkungan, tetapi juga kesiapan mental. FISIP Unand menginginkan para lulusannya selain memiliki daya saing yang tinggi dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan, juga memiliki keseim bangan antara kapasitas moral, spiritual dan intelektual. Menurutnya In house training ini adalah kali ke 3 yang diwajibkan kepada seluruh wisudawan sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Kegiatan ini dibagi ke dalam 3 materi, yaitu pertama materi Akhlak Kesarjanaan disampaikan oleh Dr. Emeraldy Chatra, MSi (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unand), kedua materi: Integritas dan Anti Korupsi oleh Drs. Syaiful MSi, Wakil Dekan III Fisip periode 2015-2017 yang juga Trainer Program Pencegahan Korupsi KPK dan ketiga materi Pengembangan Mindset Entrepreneurship oleh Drs. Rinaldi Eka Putra, Ketua Human Resources Development Unit (HRDU) FISIP Unand. (h/san)

PADANG, HALUAN— Lulusan Universitas Andalas yang diwisuda pada Sabtu (24/2) menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan dunia kerja saat ini. Dengan masuknya era revolusi industri, dunia kerja tidak lagi membutuhkan tenaga manusia dengan kemampuan biasa. Tetapi membutuhkan tenaga manusia dengan kemampuan menguasai teknologi digital.

“Saya mengharapkan pada semua lulusan Unand supaya merubah orietasinya dari job seeker menjadi job creator atau menjadi wirausaha. Program ini telah dijalankan oleh Unand dalam bentuk pengembangan aktivitas yang relevan dengan kewirausahaan,” ucap Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni SE,

banyak pekerjaan yang akan digantikan teknologi digital, sehingga kesempatan kerja semakin berkurang terutama bagi SDM yang tidak melek teknologi,” tegasnya. Terkait pemanfaatan teknologi, Unand sendiri sudah menerapkan beberapa hasil riset di bidang kesehatan, pangan dan obat-obatan. Ke depan Unand juga akan terus mendorong akademisi agar lebih inovatif lagi. Untuk itu Unand siap mencetak SDM yang berkompeten di bidangnya. Pada wisuda kali ini Fakultas Ekonomi meluluskan wisudawan terbanyak yaitu 202 orang, disusul Fakultas Teknik setubanyak 144 orang dan Fakulas Pertanian sebanyak 129 orang. Pelaksanaan wisuda ini juga diberikan piagam penghargaan lulusan terbaik dan Bintang Aktif Kampus (BAK) oleh Rektor didampingi Ketua Senat Akademik dan Ketua Mejelis Guru Besar kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. (h/san)

LULUSAN TERBAIK — Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil Husni SE, MBA memberikan penghargaan pada lulusan terbaik yang diwisuda Sabtu (24/2).

MBA di hadapan 1.217 wisudawan di Gedung Auditorium, Sabtu (24/2). Tafdil juga menyebutkan, di era millennium saat ini, bangsa

Indonesia tidak hanya menghadapi masalah ketertinggalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan saja, tetapi juga juga kemam-

puan digital. Karena itu, melek teknologi informasi dan komunikasi menjadi keharusan saat ini. “Ke depan akan semakin

Mahasiswa Unes Praktek Lapangan di Agam PADANG, HALUAN — Sebanyak 83 orang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti (Unes) Padang melakukan Praktek Lapangan (PL) di PT. Mutiara Agam, Lubuk Basung. Praktek lapangan ini didampingi langsung Dekan Fakultas Pertanian Unversitas Ekasakti Dr. Ir. I. Ketut Budaraga, M.S dan Dosen Fakultas tersebut Prima Novia, Bustari Badal, Yurnalis, Herda

Gusvita dan Levy Hermalena. Kedatangan Dekan, Dosen pendamping dan Mahasiswa itu diterima Pimpinan PT. Mutiara Agam yang diwakili Suhari, Safril dan Tim yang akan mendampingi mahasiswa, pekan lalu di ruang Pimpinan PT. Mutiara Agam. “Saya sangat senang dan bersyukur atas kunjungan mahasiswa Fakultas Pertanian Unes Padang dan kami bisa

memperoleh masukan. Kami terbuka menerima kunjungan dari perguruan tinggi melihat kondisi riil pekerjaan lapangan,” ujar Perwakilan Pimpinan PT. Mutiara Agam, Suhari, kemarin. Suhari mengharapkan, mahasiswa dalam kunjungan lapangan nanti harus mematuhi peraturan-peraturan yang ada dilapangan seperti menjaga keselamatan dalam pabrik,

PIMPINAN PT. Mutiara Agam diwakili Suhari tengah memberikan penjelasan kondisi lapangan kepada mahasiswa field trip dan Dekan Pertanian Unes. IST

memakai peralatan pengamanan dengan sitem shift agar lebih efektif. Lainnya, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti Padang, I Ketut Budarga menyebutkan, kunjungan lapangan ini untuk memantapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah. “Mahasiswa bisa memperoleh pengalaman praktis yang tidak diperoleh dalam teori. Dan mahasiswa dapat melihat dunia kerja sesungguhnya. Kadang kala materi yang diajarkan dalam kelas terasa kurang, untuk menyeimbanginya perlu d ilakukan k unjungan lapangan,” katanya. Mahasiswa yang melakukan PL saat ini terdiri dari Mahasiswa Prodi Agroteknologi, Prodi Agribisnis dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian. I Ketut Budaraga mengharapkan kepada Mahasiswa yang melakukan PL ini agar

membuat laporan per kelompok sesuai dengan bidang mata kuliahnya setelah menyelesaikan PL. Sedangkan Mahasiswa Pro di Teknologi Hasil Pertanian, Eva Susanti mahasiswa mengungkapkan bahwa ia senang dengan adanya kunjungan lapangan ini. “Saya sangat senang karena bisa memperoleh pengalaman praktis yang selama ini tidak didapatkan di bangku kuliah, memperoleh bekal dalam membuat topikt opik penelitian akan dilakukan dalam tugas akhir dan termasuk informasi awal mencari tempat magang,” ujarnya. “Saya berharap nantinya, fakultas bisa memperbanyak kunjungan ke lapangan, karena ilmu bidang pertanian tidak cukup dengan teori saja, harus diterapkan di apangan dan mengetahui permasalahan di lapangan,” katanya. (h/mgmal)

UCD IRLANDIA

Miliki 7 Ribu Mahasiswa Asing Oleh: Akiko Lahitani (University College Dublin, PPI Irlandia)

Akiko Lahitani berpose di depan plakat UCD. Dia pernah menjadi satusatunya mahasiswa asal Asia di kelas.

K

ali pertama berfikir untuk melanjutkan study di Irlandia karena dua alasan. Yang pertama, Irlandia menggunakan bahasa Inggris. Yang kedua, jumlah mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Irlandia masih sangat sedikit. Aneh? Iya, tetapi yang kedua itu yang menyumbang motivasi terbesar sampai akhirnya melayangkan surat lamaran bersekolah di University College Dublin (UCD).

www.harianhaluan.com

Sampai saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia di Irlandia tidak lebih dari 30 orang secara keseluruhan. Masih sedikit acara-acara yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Irlandia yang juga masih baru. Meskipun organisasi ini sudah terbentuk sejak Januari 2016, tetapi kegiatan aktif PPI baru mulai terasa di penghujung 2017 dengan Ketua PPI baru yang terpilih. Saya memilih UCD yang merupakan global university dengan jumlah mahasiswa internasional mencapai lebih dari 7 ribu dari 120 negara yang berbeda. Mahasiswa internasional juga memiliki akses untuk program-program pertukaran pelajar di lebih dari 400 top universitas rekanan di seluruh dunia. UCD menjadi kampus terbesar di Irlandia yang memiliki keberagaman latar belakang budaya, agama, etnis, dan daya berfikir yang dimiliki mahasiswanya. Tidak hanya mahasiswanya saja yang beragam. Tetapi staf dan pengajar di UCD pun tidak hanya terdiri dari orang lokal saja. Sebanyak 53 persen dari staf yang bekerja di UCD bukanlah orang Irlandia. Dalam skala nasional, UCD berada di peringkat pertama untuk 40 subjek terbaik berdasarkan QS World University Sub-

ject Rankings 2017 dan juga peringkat pertama di Irlandia untuk alumni yang paling diminati oleh sektor publik maupun swasta. UCD juga nomor satu dalam penelitian dan publikasi diseluruh Irlandia. Dengan segala fasilitas dan teknologi yang dimiliki, UCD menawarkan kesempatan yang sangat luas kepada 29 ribu pelajar. UCD menerapkan strategi pendidikan untuk membangun manusia berkualitas di Irlandia dan juga menarik pelajar international untuk bisa mengenyam pendidikan kelas global di kota yang dinamis, dan vibrant. Prioritas utama dari strategi pendidikan UCD adalah mendukung pelajar untuk memiliki outcomes and feedback sepenuhnya berdasarkan kurikulum yang dijalankan, dengan kesempatan mengembangkan interpersonal, intercultural, dan keterampilan insan pelajar. Intinya, UCD menyediakan dan mendukung pengalaman belajar yang menyeluruh serta melekatkan jiwa yang haus akan ilmu pengetahuan untuk terus berkembang, berkarya, dan berkontribusi pada dunia disemua tingkatan masyarakat. Sebagai universitas global, UCD secara tersirat berambisi untuk menyuguhkan pendidikan

yang liberal. Bagaimana tidak, mereka berkeinginan untuk membangun universitas kelas dunia yang mengedepankan kebebasan berfikir tanpa batas. Jika begitu, berarti memang tidak ada lagi border atau penyangga dalam berfikir, mengutarakan pendapat, termasuk tidak dibatasi oleh norma dan agama. Sejatinya, mahasiswa memang dituntut untuk berfikir sesuai dengan perkembangan zaman. Liberal di sini bukan berarti bebas tanpa moral dan nilai. Tetapi bebas dalam berkarya yang membawa manfaat bagi perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan. Kebebasan beragama juga masih sangat dihargai. UCD tidak pilihpilih dalam menerima mahasiswanya hanya karena beragama minoritas dari kebanyakan penduduk Irlandia. Manusia yang berketuhanan masih mudah dijumpai, aktivitas-akitivitas keagamaan masih ramai dihadiri. Tak terkecuali untuk mereka yang beragama Islam. UCD memiliki Islamic Society yang sudah melanglang buana kiprahnya di dunia organisasi muslim Irlandia. Anggotanya cukup banyak dengan kegiatan rutin yang beragam setiap harinya. UCD juga memiliki prayer room yang cukup memadai dengan fasilitas yang terus diting-

katkan serta selalu ramai ketika waktu sholat. UCD juga hanya 15 menit jalan kaki dari Mesjid terbesar di Irlandia. Jadi, bagi mahasiswa muslim yang ingin bersekolah di Irlandia, UCD adalah pilihan yang paling tepat. Terutama setelah memiliki perbandingan dengan beberapa Isoc di universitas yang berbeda di Irlandia. So? It is not a hard life for Muslim to live in Dublin, people just going to love you the way you were being loved at home. Tingkat rasisme di Dublin atau Irlandia bisa dikatakan rendah, atau bahkan hampir tidak pernah dijumpai selama saya tinggal di Irlandia. Masyarakat asli Irlandia atau kita sebut Irish, ramah-ramah seperti orang Indonesia. Bukan hal aneh kalau Anda sedang menunggu bus, kereta atau trem tiba-tiba ada orang tua yang mengajak bicara panjang lebar dan memanggil kita dengan sebutan love. Orang Irlandia senang menggunakan kata-kata manis, bahkan pada orang yang ditemuinya di jalan. Mereka akan tersenyum dan menyapa good morning, atau have a good day. They are just as warm as your morning tea, living an Irish life maybe the easiest way to boost up your day. Satu hal yang perlu

 Redaktur: Atviarni

diingat, orang Irlandia bukan orang Inggris. Karakter mereka sepenuhnya berbeda. Bahkan bisa dikatakan bert olak belakang. Kenapa saya perlu mengatakan hal ini? Karena masih banyak orang Indonesia yang mengira kalau orang Irlandia itu sama dengan orang Inggris. Padahal, Irish accent dengan British accent itu berbeda. Pernah bersekolah di UCD juga membuka wawasan dan horizon saya. Tidak pernah terfikir sebelumnya akan menjadi satu-satunya orang Asia di dalam kelas. Hal ini secara otomatis mendikte cara berfikir saya untuk lebih cepat dan lebih responsif dari biasanya. Sedikit saja lengah, bisa ketinggalan jauh nantinya. Kurang fokus di dalam kelas, maka siap-siap tidak mengerti materi minggu selanjutnya. Bagi saya, UCD adalah titik balik dalam memaknai hidup, bukan hanya menemukan passion, tetapi juga merupakan pembentukan jati diri. UCD merupakan gerbang terbuka bagi saya menemukan sisi lain dalam diri saya yang tidak pernah terfikir ada sebelumnya. Di UCD, saya belajar mencintai diri sendiri, memberi dengan tulus, bekerja dengan ikhlas, dan mematrikan konsep Ketuhanan dalam hidup saya. ***

 Layouter:Yohanes


12

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Produksi Sampah Payakumbuh 62 Ton Perhari

Kasat Resnarkoba Payakumbuh Berganti PAYAKUMBUH, HALUAN — Proses mutasi jabatan bergulir di jajaran Polres Limapuluh Kota. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis melantik dan memimpin upacara serah terima jabatan di halaman kantor Polres Limapuluh Kota, Sabtu, (24/2). Pejabat yang dilantik dan diserahterimakan adalah Kabag Sumda dari AKBP Ahmad Refris kepada AKP Asniwati, Kasat Res Narkoba dari Iptu Zulandri kepada Iptu Despa Ningrat dan Kapolsek Guguk dari AKP Aknopilindo kepada Iptu M. Arvi. Upacara serah terima sesuai dengan Keputusan Kapolda Sumbar nomor : KEP/96/II/2018 tanggal 15 Febuari 2018. Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam organisasi dalam rangka pembinaan karier. Ia akan selalu bergulir untuk meningkatkan kualitas personil melalui keberagaman tantangan tugas yang selalu berbeda. “Terima kasih kepada pejabat lama atas pengabdiannya, terutama kepada AKBP Ahmad Reflis yang akan memasuki masa pensiun. Saya juga dan ucapkan selamat kepada pejabat baru atas promosi jabatan. Semoga bisa meningkatkan kinerja karena tanggung jawab kedepan akan lebih berat,” pungkas AKBP Haris Hadis di hadapan pejabat utama, personel Polres Limapuluh Kota, personel Polsek sejajaran Polres Limapuluh Kota dan Bhayangkari cabang sejajaran Polres Limapuluh Kota. (h/mg-ari)

BPBD 50 Kota Tarbaik II Tingkat Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) meraih terbaik II tingkat Nasional di wilayah 3 kabupaten/kota. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei pada Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana 2018 di Nusa Dua Convention Center, Badung, Propinsi Bali, Kamis (22/2). Prestasi bergengsi itu diraih Kabupaten Limapuluh Kota, atas pelaksanaan penanggulangan bencana tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2018 yang dinilai telah terlaksana dengan baik. Apalagi, selama ini setiap kali ada kejadian bencana, kepala daerahnya senantiasa turun langsung ke lapangan memimpin penanganan bencana tersebut. Selain itu, Limapuluh Kota juga mendapatkan kepercayaan BNPB untuk melaksanakan kegiatan pelatihan sekolah gunung. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD setempat, Joni Amir usai menerima penghargaan itu, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas perolehan diraihnya penghargaan tersebut. Prestasi itu dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana yang akan mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Penghargaan tersebut diharapkan mampu menjadi pelecut motivasi agar BPBD di daerah ini mampu meningkatkan kinerja di bidang penanggulangan bencana yang lebih baik lagi ke depannya. Terlebih dalam hal koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana di Luak Limopuluah ini. Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Willem Rampangilei pada acara penyerahan penghargaan itu, menyebut apresiasi kinerja yang diberikan BNPB itu diharapkan dapat memacu BPBD untuk terus berinovasi. “Kita berharap penghargaan ini dapat memacu kinerja BPBD yang lain untuk dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat,” sebutnya. Dikatakannya, apresiasi yang diberikan BNPB tersebut merupakan wujud sinergi kongkrit di lapangan. Sebab, sinergi menurut Willem, benar-benar menjadi kunci dalam setiap penanggulangan bencana. Dikatakan juga, penghargaan itu diberikan karena BPBD bersangkutan dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam penanganan bencana. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan besar seluruh kotakota di Indonesia. Tidak terkecuali Kota Payakumbuh. Apalagi dengan makin bertambahnya jumlah penduduk yang berdomisili di kota ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota P ayakumbuh, Jhon Kenedi mengatakan, saat ini jumlah produksi sampah di kota ini mencapai 62 ton perharinya. “Produksi sampah Kota Payakumbuh yang dibawa ke TPA rata-rata 62 ton perhari,” seJALAN SEHAT — Asisten III Pemko Payakumbuh, Iqbal Bermawi didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Jhon Kenedi saat melepas butnya. peserta gerak jalan sehat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Payakumbuh, Untuk sampah yang dibu- Sabtu (24/2). ZUL ang ke TPA tersebut, lanjutnya, membutuhkan biaya sekita menurunkan jumlah sampah di bunan sampah yang begitu SN) dan Hari Bumi 2018, di Dalam sambutannya AsisRp20 ribu per tonnya. “Jika kota Payakumbuh ini. banyak. areal Medan Nan Bapaneh ten III, Iqbal menyatakan, dikalkulasikan, Pemko PayaIa menyebut, petugas Dinas Hal tersebut dimulai dari Ngalau Indah, Payakumbuh kepedulian setiap warga sangat kumbuh mengeluarkan ang- Kebersihan dan Lingkungan setiap rumah tangga untuk Barat. diharapkan guna menjaga kegaran lebih dari Rp450 juta Hidup Kota Payakumbuh terus melakukan pemilahan samKegiatan gerak jalan santai lestarian lingkungan di kota setiap tahun hanya untuk biaya bekerja keras membersihkan pah. Kemudian pengomposan tersebut diikuti oleh ratusan ini. pembuangan sampah,” ung- berbagai jenis sampah teru- sampah rumah tangga itu sen- peserta dan dilepas langsung Hal itu dimulai dari lingkapnya lagi. tama sampah plastik yang ada diri,” sebut Jeka panggilan oleh Walikota Payakumbuh, kungan rumah tangga, sekolah, Oleh sebab itu, lanjut Jhon di Kota Payakumbuh. “Me- akrab Jhon Kenedi disela-sela diwakili Asisten III, Iqbal perkantoran, pasar, dan diKenedi, tahun ini Pemerintah ngelola sampah dengan baik, gerak jalan sehat serta aksi Bermawi didampingi Kepala mana pun untuk lebih peduli Kota Payakumbuh memiliki kita bisa meminimalisir ke- bersih pada Hari Sabtu (24/2) Dinas Lingkungan Hidup dan akan pemilahan sampah yang target dan mengajak setiap rusakan lingkungan agar tidak sekaligus memperingati Hari Kebersihan, Jhon Kenedi dan akan bias dimanfaatkan lagi. warga sama-sama peduli untuk semakin parah karena tim- Peduli Sampah Nasional (HP- Sekretaris Syamsurial. (h/zkf/hel)

Pelanggar Lalin Limapuluh Kota Didominasi Pelajar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sejak awal 2018 hingga akhir Februari ini, Satlantas Polres Limapuluh Kota telah menerbitkan surat tilang sebanyak 400 berkas. Ironisnya, jumlah pelanggar aturan lalu lintas (lalin) tersebut masih didominasi oleh kalangan pelajar. “Anak-anak usia sekolah masih mendominasi pelanggaran lalulintas. Hal itu terlihat dari razia rutin yang kami gelar di depan Mapolsek Harau yang berada di Jalan Raya Tanjung Pati, Sabtu kemarin,” ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis melalui Kasat Lantas, AKP. Dwi Yulianto kepada wartawan, Minggu (25/02). AKP Dwi Yulianto mengatakan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para pelajar diantarannya tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm,

tidak membawa sura-surat kelengkapan kendaraan dan kendaraan tidak lengkap atau trondol. ”Oleh karena itu, kami menghimbau kepada para orang tua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak-anaknya yang belum memiliki SIM atau masih dibawah umur,” tuturnya. AKP Dwi Yulianto menyampaikan razia rutin sengaja dilakukan menjelang digelarnya operasi keselamatan yang akan dimulai 1-21 Maret 2018 mendatang. Dalam operasi keselamatan yang dulu bernama operasi simpatik ini, akan diutamakan peneguran, langkahlangkah preventif, preentif dan penegakan hukum. “Meski sifatnya lebih persuasif dan preventif, tidak tertutup kemungkinan pelanggar lalulintas akan ditindak,” pungkasnya. (h/mg-ari)

PERWIRA Satlantas Polres Limapuluh Kota saat kegiatan razia rutin di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (24/02). ARI

KEGIATAN OSK di SD RJ Payakumbuh diikuti utusan SD se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. ZUL

SDI RJ Gelar Olimpiade Sains Kuark PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 180 orang peserta SD se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota mengikuti Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang digelar di Sekolah dasar Islam (SDI) Raudhatul Jannah (RJ), bekerja sama dengan PT Kuark Internasional pada Sabtu (24/2) di Aula YPI Raudhatul Jannah Kota ini. Kepala SDI RJ Payakumbuh, Syamsuadi yang dihubungi Haluan di kantornya Sabtu (24/2) menyebutkan, Olimpiade Sains Kuark saat ini, merupakan olimpiade sains terbesar di Indonesia, tahun ini merupakan penyelenggaraan untuk ke-12 kalinya. Berbeda dengan olimpiade sains lainnya, OSK memberikan kesempat an

kepada seluruh siswa/siswi tingkat Sekolah Dasar untuk berpartisipasi, tanpa dibatasi oleh nilai akademik mereka. Kegiatan itu, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar Sekolah Dasar di Indonesia untuk berkompetisi dibidang sains berskala nasional, memupuk rasa percaya diri dan membangun kecintaan terhadap sains sejak dini. “Setiap tahun tingkat partisipasi peserta dari seluruh Indonesia terus meningkat,” ujar Syamsiardi. Menurut Syamsuardi,, tahun 2017 yang lalu, jumlah peserta tercatat sebanyak 93.156 orang. Tahun 2018 ini peserta diperkirakan mencapai 100 ribuan orang. Dimana SDI RJ mendapat kepercayaan menjadi

salah satu penyelenggara dari 371 OSK Center di Indonesia. “Bagi SD Islam Raudhatul Jannah ini, merupakan kali kedua dipercaya oleh panitia p usat OSK sebagai penyelenggara setelah sukses sebagai penyelenggara ajang ini pada tahun 2017 dimana salah satu peserta dari OSK Center SD Islam Raudhatul Jannah lolos sebagai finalis tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Tangerang,” tuturnya. Dalam gelaran Olimpiade Sains Kuark 2018 ini, Kuark Internasional juga mengajak para peserta pada khususnya untuk melakukan aksi mencegah perubahan iklim, melalui lomba foto ‘Aksiku’ untuk lingkungan. (h/zkf)

ngah rumah,” ucap mantan Kabag Kesra itu. Devitra m engatakan, berhubung sudah larut malam semuanya dibawa ke markas Satpol PP di Balaikota Eks Poliko untuk kepentingan pemeriksaan dan pendataan. Dari pemeriksaan dan pendataan diketahui rumah tersebut milik MR (40 tahun) yang sudah cerai dengan suaminya. “Karena MR sudah menikah lagi dan tinggal di rumah mertua Gadut Limapuluh Kota, 3 orang anaknya tetap tinggal di rumah Bulakan Balai Kandi,” jelas Devitra. Dari hasil pemeriksaan, penyidik PPNS Yoserizal dan penyidik dari Polres Payakumbuh Gayan dan Rambe mencurigai mereka

terlibat narkoba. Oleh karena itu Minggu pagi (25/2) ketujuh pemuda tersebut dites urinenya oleh BNN Kota Payakumbuh. Alhasil, 4 orang diantara mereka dinayakan positif narkoba jenis sabu. Mereka pun mengakui bahwa dalam beberapa hari ini mengkonsumsinya. Keempat pemuda tersebut diserahkan pengembangan k asusnya lebih lanjut kepada Satresnarkoba Polres Payakumbuh dan BNN Kota Payakumbuh. “Sedangkan empat orang yang lain, kita kembalikan kepada pihak keluarga dengan syarat menandatangani surat perjanjian untuk tidak melanggar lagi,” pungkasya. (h/mg-ari)

Tim Tujuh Payakumbuh Gelar Razia Gabungan

KASATPOL PP dan Damkar Payakumbuh Devitra bersama jajaran didampingi pihak kepolisian periksa pemuda/pemudi yang diduga mengonsumsi narkoba, Minggu (25/2) pagi. ARI www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Tujuh Kota Payakumbuh yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri melakukan razia gabungan di kawasan Kota Payakumbuh, Minggu dini hari (25/ 02). dalam razia tersebut, tim tujuh berhasil mengamankan 11 orang dan 4 diantaranya positif narkoba jenis sabu-sabu. Kasatpol PP dan Damkar Payakumbuh Devitra menceritakan, awalnya razia dilakukan pada 5 buah hotel dan 1 kafe karaoke di Kota Payakumbuh pada pukul 00.30 WIB. Namun tim tidak menemukan pelanggaran atau adanya pasangan yang ilegal. “Memasuki pukul 02.30 WIB, kami menyusuri Jalan

Soekarno Hatta dan mengamankan 4 orang laki-laki dan perempuan yang sedang nongkrong melihat balapan liar,” tutur Devitra. Sekitar jam Jam 03.00 WIB, Tim Tujuh menerima laporan dari masyarakat melalui telepon seluler yang mengatakan ada sebuah rumah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi yang disinyalir menjadi tempat kumpulkumpul sampai larut malam dan dicurigai ada indikasi narkoba. “Sejumlah masyakat dan pemuda Bulakan Balai Kandi sudah berkumpul di sekitar lokasi. Ketika tim datang ternyata benar didapati sejumlah anak muda, 4 lakilaki dan 3 perempuan sedang asyik kumpul bareng dite-

 Redaktur: Devi Diani

     Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

13

Polisi Tangkap Penjual Landak AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor Agam menciduk seorang tersangka warga Kampung Dagang Jorong Malabur Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Sabtu, (24/2) sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya.

LANDAK — Kasat Reskrim Polres Agam Iptu.M.Reza didampingi Kanit idik II Sat Reskrim Ipda Pifzen finot saat menujukan barang bukti satu ekor landak yang diperjual belikan oleh tersangka Edi Saputra

DPRD Kampar Belajar ke Agam AGAM, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar bersama rombongan mengunjungi DPRD Kabupaten Agam, akhir pekan lalu. Kunjungan itu diterima oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Agam, Boy Vetris dan sejumlah kabag dewan lainnya. Selain Boy Vetris hadir Kabag Umum Sekretariat DPRD Agam Boy Vetris, Kabag Hukum dan Persidangan Desnawati dan Kabag Anggaran Nasrial, di ruang Kabag Umum. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan sekaligus berbagi informasi terkait dengan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD pasca diterapkannya e-planning. Wakil Ketua DPRD Kampar, Sahidin, mengatakan, keraguan bagi anggota DPRD Kampar saat ini adalah tentang pelaksanaan dan prosedur pokir, karena di kabupaten tersebut pengawalan pokir belum sampai ke forum OPD. Ia juga mengungkapkan rasa puasnya dengan informasi yang dipaparkan oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Agam, Kabag Hukum dan persidangan serta Kabag Anggaran, karena telah memberikan informasi yang jelas tentang pelaksanaan pokokpokok pikiran. “Kami merasa cukup puas dengan infomasi yang disampaikan, sudah terjawab rasanya apa yang selama ini menjadi keraguan bagi Anggota DPRD Kampar,”ungkap Wakil Ketua DPRD Kampar tersebut “Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Sekretariat DPRD Agam karena disela-sela kesibukannya masih bisa menerima kunjungan ini,” ujarnya. Kabag Hukum dan Persidangan DPRD Agam, Desnawati, menjelaskan tentang pelaksanaan pokir melalui e-planning yang merujuk kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2017. “Di Kabupaten Agam, pokir dikawal mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan Forum OPD. Dalam tahapan perencanaan telah diatus dalam Peraturan Bupati No 65 tahun 2017 tentang kalender pokok pemerintah daerah tahun 2018,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Kabag Umum Sekretariat DPRD Agam, Boy Vetris menyampaikan permintaan maaf dari pimpinan DPRD Agam karena pada waktu yang sama sedang melaksanakan tugas di luar kantor, begitu juga Sekretaris Dprd Agam pada hari juga sedang tidak ditempat karena ada acara h/yat) Bintek bersama kepala OPD lainnya. (h/yat)

Edi Saputra (34) ditangkap karena diduga sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup berupa Landak (Hystrix brachyura). Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Reskrim Iptu.M.Reza Sabtu (24/2) Membenarkan telah melakukan pengamanan kepada tersangka yang memperjual belikan landak. “Banyak cara yang dilakukan manusia untuk mendapatkan uang, mulai menjajah Narkotika sampai Hewan pun tidak luput jari incaranya untuk diperjual belikan demi Uang. Edi saat ini sudah diamankan di Ma-

Bukittinggi Pertama Serahkan Laporan LIP

Dasawisma Dahlia I Talao MKS Dinilai

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi merupakan badan publik pertama di Sumbar yang menyerahkan laporan tahunan pengelolaan layanan informasi publik (LIP) kepada Komisi Informasi (KI) Sumbar. Laporan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi kepada Ketua KI Sumbar, Syamsu Rizal di Balaikota, Jumat (23/2). Sebelumnya, penyerahan laporan tahunan pengelolaan layanan Informasi ini, diawali terlebih dahulu dengan rapat koordinasi antara PPID Pembantu dilingkungan Pemko Bukittinggi dengan Komisi Informasi. Rapat kooordinasi dilakukan dalam bentuk Monitoring Evaluasi Badan Publik, serta pemaparan oleh Komisioner KI tentang Peran dan Fungsi PPID. Irwandi mengatakan, penyerahan laporan tahunan layanan informasi publik kepada KI Sumbar, merupakan sebagai bentuk keseriusan Pemko Bukittinggi dalam menjalankan amanah UU No 14 Tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik. Diakuinya, meski pelayanan informasi yang diberikan Pemko terhadap masyarakat luas belum sempurna, namun dengan bimbingan dari KI Sumbar, Pemko Bukittinggi yakin keterbukaan informasi public tersebut bisa lebih baik lagi ke depannya. Menurutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan terdapat empat hal yang mesti diperhatikan termasuk dalam menjalankan keterbukaan Informasi Publik. Pertama adalah demokrasi, yaitu memberikan ruang kepada setiap warga negara untuk berpendapat dan pemerintah wajib meresponnya dengan baik. Kedua keadilan dalam

BUKITTINGGI, HALUAN — Kelompok Daswisma Dahlia I Talao, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), dinilai oleh tim penilai kelompok Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2018, Jumat (23/2). Tim penilai yang melakukan penilaian ini diketuai oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno. Kehadiran rombongan tim penilai disambut oleh Wakil Walikota Irwandi, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias beserta pengurus TP-PKK kecamatan dan kelurahan. Juga turut hadir tokoh masyar akat, bundo kanduang dan masyarakat Talao Kelurahan Guguak Bulek. Ketua Tim Penilai Nevi Irwan Prayitno mengatakan, penilaian dasawisma merupakan suatu bentuk penghargaan terhadap sejauh mana proggram – program yang telah dilaksanakan oleh kelompok dasawisma. Penilaian terhadap kelompok Dasawisma Dahlia I Talao dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran dasawisma membantu tugas – tugas pokok dan program pokok PKK. Sesuai ekspose yang telah dilakukan Ketua kelompok Dasawisma Dahlia I di kantor PKK Provinsi pada tanggal 2 Februari 2018 yang lalu. “Penilaian Dasawisma beprestasi ini penting dilaksanakan. TP PKK Provinsi ingin menghargai program – program yang dilaksanakan kelompok Dasawisma dalam menunjang program PKK. Karena Dasawisma merupakan ujung tombak gerakan PKK. Selama pemerintah memanfaatkan kelompok Dasawisma maka program pemerintah akan ber-

SERAHKAN LAPORAN — Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, serahkan laporan tahunan pengelolaan layanan informasi publik kepada Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal, di ruang rapat utama Balaikota, Jumat (23/2). GATOT.

memberikan layanan tanpa memandang latar belakang masyarakat tersebut. Ketiga pemberdayaan, dalam artian seluruh program pemerintah diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga untuk meningkatkan perekonomian mereka. Dan terakhir adalah kepastian dalam pelayanan, baik itu waktu, regulasi, dan biaya yang dikeluarkan. “Tahun ini kita juga telah memerintahkan SKPD sampai pada tingkatan kelurahan untuk mempublikasikan ringkasan DPA dan APBD di kantor masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui apa yang menjadi kegiatan dan target Pemko dalam satu tahun anggaran,” terangnya. Sementara itu Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal mengapresiasi Pemko Bukittinggi sebagai Badan Publik yang pertama memberikan laporan pada tahun 2018 ini. Menurutnya, badan publik harus

menyerahkan pengelolaan informasi publik tahunan itu ke Komisi Informasi, dengan batas waktunya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Penyerahan laporan pengelolaan informasi ke Komisi Informasi kata Syamsu Rizal, sebagai bentuk bukti ketaatan badan publik pada aturan. Sekaligus sebagai bentuk dukungan badan publik terhadap Komisi Informasi dalam pelaksanaan keterbukaan informasi bagi kabupaten/kota di Sumbar. “Kami berharap akan terdapat satu pemahaman dalam menjalankan UU No 14 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar layanan informasi public. Dengan adanya laporan ini, akan diketahui sudah sejauh mana aspekaspek dasar yang telah dilakukan badan public dalam pengelolaan layanan informasi,” ujar Syamsu Rizal. (h/tot)

TP PKK Sumbar Nilai Dasawisma di Agam

TIM Penilai Dasawisma Provinsi Sumatra Barat melakukan penilaian terhadap kegiatan Kelompok Dasawisma Adelwise II Jorong Arikia Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

AGAM,HALUAN — Tim Penilai Dasawisma Provinsi Sumatra Barat dipimpin Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno www.harianhaluan.com

ko Polres Agam,” katanya. Ia menjelaskan, penagkapan berawal dari informasi masyarakat. Setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung berkordinasi dengan BKSDA Sumbar. “ Ada informasi yang mengatakan masyarakat setempat pengumpul satwa liar untuk dijual,” katanya. Setelah melakukan kordinasi, langsung bersamasama melakukan penyelidikan di tempat yang diinformasikan oleh masyarakat setempat. Dimana Lokasi yang diinformaikan masyarakat tersebut di Rumah tersangaka Edi Saputra ini. Dikatakannya, setelah datang bersama Tim BKSDA Sumbar setelah sampai rumah tersangka ini langsung

melakukan penggeledahan. Dari keterangan sementara terduga pelaku ini, sudah menjual 7 ekor landak, pembeli dari daerah Pasaman. “Dari hasil penggeledahan anggota kita berhasil menemukan seekor landak yang terleatak di belakang rumah terduga pelaku ini di dalam sebuah kandang dari beton seluas 3x4meter,” jelasnya. Ia menambahkan setelah mendapatkan barang bukti satu ekor landak langsung menggiring tersangka ini ke mako Polres. Di sekitar rumah dan kandang tersebut juga ditemukan duri landak yang berserakan serta bercak darah yang diduga darah dari landak yang sudah mati. “Pelaku dikanakan Pasal 21 ayat 2 huruf a UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dengan acaman 5 tah un kurungan penjara dan denda 100 juta Rupiah,” ungkapnya. (h/yat)

melakukan penilaian Kelompok Dasawisma Adelwise II Jorong Arikia Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya Jumat (23/2)

untuk menentukan peringkat I, II, III dan juara harapan. Tim penilai tersebut disambut meriah masyarakat setempat dengan permainan seni tradisional tambua tansa, hadir dalam penyambutan tim Bupati Agam Indra Catri, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, Camat Tanjung Raya, Handria Asmi beserta Muspika, Walinagari dan tokoh masyarakat. Pada acara penilaian, Nevi Irwan Prayitno menyatakan apresiasinya terhadap Nagari Tanjung Sani yang telah menganggarkan dana nagari untuk PKK dengan jumlah cukup besar pada 2018, sementara daerah lain masih kisaran jutaan. “Daerah lain masih puluhan juta , bahkan jutaan rupiah per tahun untuk PKK-nya, tapi di sini sudah sampai Rp117 juta, saya apresiasi kepada Wali Nagari Tanjung Sani. Ini saya promosikan saat berkunjung ke daerah lain, sehingga menjadi contoh bagi nagari lain”ungkap Nevi. Menurut Ketua TP-PKK Sumbar, nagari mempunyai hak 30

persen mendapatkan dana nagari untuk keperluan pemberdayaan masyarakat. “Apabila dana desanya 2 Miliar, 30 persen dari itu sekitar Rp600 juta bisa digunakan untuk peberdayaan masyarakat, jika ibuibu dapat 100 sampai Rp200 juta saja untuk kegiatan PKK sudah luar biasa, wali nagari jangan pelit sama PKK” kata Nevi. Sementara itu Bupati Indra Catri mengungkapkan, pemerintah kabupaten Agam sampai ke pemerintah nagari sangat memperhatikan PKK sebagai organisasi yang berperan cukup besar dalam pembangunan masyarakat. “Langkah ini sudah lama dilakukan pemerintah dan masyarakat di nagari-nagari, apalagi di nagari Tanjung Sani, d i sini kegiatan PKK bukan disaat perlombaan saja, tapi sudah menjadi budaya, hal itu dapat dilihat oleh tim penilai di lapangan. Meski t erl etak di pelosok tap i masyarakat j orong Arikia s elalu aktif menggerakan PKK melalui pemberdayaan kader Dasawisma,” ungkap Bupati. (h/ks)

hasil,” kata Nevi. Ia juga mengapresiasi gagasan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Yesi Ramlan, yang mebuat program sekolah Keluarga, sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi persolan keluarga khususnya di masyatakat kota Bukittinggi. “Kami mengapresiasi program Sekolah Keluarga yang digagas oleh Yesi Ramlan selaku ketua TP PKK Bukittinggi, ini adalah program yang sangat brilian sekali dengan menurunkan semua jajaran yang ada di Pemko Bukittinggi untuk menyelesaikan masalah keluarga,” Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan, bahwa penilaian kelompok Dasawisma berprestasi merupakan cerminan adanya kesungguhan TP PKK mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah untuk ikut membantu mewujudkan keluarga berkualitas, sehat dan sejahtera. “Dengan adanya penilaian terhadap Kelompok Dasawisma Dahlia I Talao, mudah – mudahan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja serta peranan kelompok – kelompok Dasawisma lain yang ada di Bukittinggi,” ungkap Irwandi. Diakuinya, pihaknya menyadari masih banyak hal yang jauh dari kesempurnaan dalam penilaian yang dilakukan. Namun demikian, dengan semangat untu menang dari kelompok Dasawisma Dahlia I Talao ini, menjadi cambuk bagi kelompok Dasawisma untuk terus berusaha agar bisa meraih prestasi yang terbaik ditingkat provinsi. “Kelompok Dasawisma yang ada di Bukittinggi juga siap untuk maju ketingkat Nasional,” pungkas Irwandi. (h/ tot)

KELOMPOK Daswisma Dahlia I Talao, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan MKS, dinilai oleh tim penilai kelompok Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumbar, tahun 2018, Jumat (23/2).  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Program Sekolah Bernuansa Islam Mati Suri SURIAN, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende menilai program Sekolah Bernuansa Islam perlu digairahkan kembali. Karena sejak dicanangkan oleh Pemerintah KabuYETTY ASWATY paten Solok, program ini tak pernah dievaluasi. Kini program itu telah mulai kehilangan rohnya, atau mati suri. “Program Sekolah Bernuansa Islam atau di daerah lain lazim disebut Program SMP berbasis Pesantren ini, patut kita dukung secara bersama dan digairahkan kembali,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok,Yetty Aswaty Garende di Arosuka, Minggu (25/2). Dikatakannya, langkah Pemerintah Kabupaten Solok dalam mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki intelektual yang hebat sekaligus memiliki spiritual yang mumpuni sudah sangat tepat dan sudah berada pada jalur yang benar. Namun sangat disayangkan semangat untuk menghasilkan generasi berkualitas itu sudah mulai melemah. Langkah ke arah itu mulai terseok-seok tanpa tahu penyebabnya. Kalau langkah itu melemah karena kekurangan anggaran, seluruh legislator Kabupaten Solok akan memperjuangkan. Akan tetapi harus dengan data lengkap dan data itu dari hasil kajian secara mendalam. Kita menyadari sepenuhnya, kata Yetty Garende, pendidikan merupakan kebutuhan dan persoalan dasar dalam membangun tatanan peradaban. Peradaban yang hebat lahir dari sistem pendidikan yang hebat pula. “Kita dapat menakar sebuah bangsa atau daerah sepuluh atau dua puluh tahun ke depan, dari sistem dan pola pendidikan yang diterapkan pada masa sekarang,” katanya. Hasil dari program ini memang tidak bisa dipetik dalam jangka satahun atau dua tahun, melainkan sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Akan tetapi setidak-tidaknya Pemerintah Kabupaten Solok sudah mulai menerapkan strategi jitu untuk menghadapi persoalan moral, akhlak dan akidah yang tengah dihadapi generasi sekarang. “Kabupaten Solok memang bukan yang pertama menerapkan program ini, ada daerah lain yang lebih dulu memulainya. Ini tak masalah, sekalipun terlambat kalau kita lakukan dengan penuh semangat, maka kita kan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada daerah yang lebih dulu melaksanakannya,” ujar Yetty. Dikatakannya, diharapkan Kabupaten Solok lebih baik dari daerah lain yang lebih dahulu memulainya. Program Sekolah Bernuansa Islami ini jangan sampai hanya sebatas latah-latahan saja. Jangan sampai layu sebelum berkembang. “Kita mesti berbenah, dinas pendidikan harus memiliki desain yang terencana dan terukur dari segi pelaksanaannya, tidak hanya support budgeting saja, tetapi SDM pelaksananya,” kata Yetty. “Kerap kali suatu program gagal atau tidak berhasil maksimal bukan kekurangan biaya, tetapi pelaksanaanya di lapangan yang tidak profesional. Kita tak ingin ini terjadi dengan program pendidikan bernuansa Islam,” tukas Yetty Aswaty Garende. (h/eri)

www.harianhaluan.com

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

DPRD Akan Kawal Hasil Musrenbang Kecamatan SOLOK, HALUAN — Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus menjadi acuan perencanaan pembangunan dan penganggaran bagi pemerintah daerah. Untuk memastikan hal itu, DPRD akan mengawal usulan masyarakat skala prioritas yang disampaikan dalam Musrenbang kecamatan.

MUSRENBANG KECAMATAN — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri memberikan sambutan pada Musrenbang Kecamatan Bukit Sundi. IST

Kualitas Bangunan Embung Talogo Memprihatinkan SOLOK, HALUAN — Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, Z. SH meminta Pemerintah Kabupaten Solok memeriksa kualitas bangunan embung Talogo, di Jorong Aie Saanam, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Karena belum enam bulan sejak selesai dibangun besi pagar embung sudah banyak yang roboh dan nyaris minta korban. “Meskipun embung ini dibangun dengan uang APBN, namun demikian Pemerintah Daerah Kabupaten Solok tetap berkewajiban memastikan bangunan ini berkualitas baik atau tidak. Karena ini menyangkut kebutuhan dan

keselamatan warga Kabupaten Solok. Kalau kulitasnya memang tak memenuhi standar, Pemerintah Kabupaten Solok wajib menegur rekanan nakal tersebut,” ujar Kasmudi di Sungai Nanam, Minggu (25/2). Dikatakannya, dari pantauan di lapangan, banyak besi pagar yang dipasang secara serampangan, bahkan sudah banyak juga yang sudah roboh. Kondisi ini diperparah dengan buruknya kualitas air. Permukaan air telaga terkesan jorok karena tanah galian banyak yang mengapung dan tanah galian itu sudah ditumbuhi rumput liar. Kata Kasmudi, mumpung proyek pembangunan Embung Talago ini

PAGAR embung Talago banyak yang sudah roboh dan air embung dipenuhi sampah. IST

masih dalam masa pemeliharaan, maka Pemerintah Kabupaten Solok sebaiknya mendesak rekanan untuk memperbaiki pagar yang sudah roboh dan membersihkan embung dari rumput liar. “Kalau rekanan tidak memperbaiki kualitas pekerjaannya dikhawatirkan embung ini akan memakan korban,” kata Kasmudi. Lebih jauh dikatakannya, embung ini banyak dikunjungi masyarakat sebagai tempat wisata alternatif. Setiap sore banyak masyarakat datang ke embung untuk memancing dan untuk beristirahat sambil berswafoto. Pengunjung yang datang tidak hanya dari Kecamatan Lembah Gumanti saja, melainkan juga ada yang dari luar Kabupaten Solok. Minggu lalu, embung ini nyaris memakan korban. Ketika itu ada pengunjung yang bersandar ke pagar sambil berselfie. Akan tetapi naas bagi pengunjung itu, saat bersandar ke pagar, pagar tiba-tiba roboh dan ia tercebur ke dalam telaga. Pengunjung ini sempat berteriak minta tolong dan mengapung dalam embung selama 20 menit. Seorang pemancing dan sejumlah warga lantas memberikan bantuan. Dengan menggunakan sebatang bambu, pengunjung itu selamat dari cengkraman embung sedalam 3 meter itu. “Kita jelas tak ingin kejadian minggu lalu itu t erulang kembali, makanya kita minta Pemerintah Kabupaten Solok menurunkan tim untuk memeriksa kualitas bangunan embung. Karena bagaimanapun juga embung ini dibangun untuk menyejahterakan masyarakat bukan mencelakakan masyarakat,” kata Kasmudi. (h/eri)

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin SH MH saat Musrenbang Kecamatan Bukit Sundi di Muaro Paneh, Selasa (20/2). Menurut Yondri, selain hasil Musrenbang yang telah ditetapkan sebagai prioritas, hasil reses anggota dewan ke daerah pemilihan juga harus menjadi acuan perencanaan pembangunan dan penganggaran bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. “Hasil Musrenbang dan hasil reses anggota dewan ke daerah pemilihan harus menjadi acuan perencanaan pembangunan dan penganggaran bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok tahun angaran 2019,” ujar Yondri Samin. Lebih jauh politi Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan, pembangunan itu semestinya bisa menjawab kebutuhan masyarakat bukan merealisasi kan keinginan pemerintah. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat itu, mau tak mau, pemerintah harus memprioritaskan hasil Musrenbang dan hasil reses anggota DPRD. Selama ini banyak hasil Musrenbang kecamatan yang gugur di tengah jalan. Usulan-usulan brilian dari masyarakat dicampakkan dengan alasan keterbatasan anggaran. Kejadian ini terjadi berulang kali, akibatnya masyarakat merasa Musrenbang hanya sekedar kegiatan seremonial belaka atau sekedar pelengkap penderita. “Masyarakat mulai apatis dan mulai tak peduli dengan perencanaan pembangunan. Musrenbang kehilangan marwah bahkan mulai dituding sebagai proyek pemborosan,” kata Yondri. Ditambahkannya, DPRD tak ingin Musrenang kehilangan marwah, untuk itu DPRD akan kawal dan akan memperjuangkan hasil Musrenbang. DPRD semaksimal mungkin akan merealisasikan pembangunan yang aspiratif. Kalupun nanti terbentur keterbatasan anggaran, setidaktidaknya usulan masyarakat tak segampang dulu dicampakkan. “Bagaimanapun juga kami sangat berharap marwah pelaksanaan Musrenbang kembali ditegakkan dan aspirasi masyarakat wajib disalurkan. Karena bagaimanapun juga APBD itu milik rakyat dan rakyat sangat berhak menikmatinya,” kata Yondri. (h/eri)

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU & KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kecelakaan Kerja Masih Terjadi BATAM, HALUAN — Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Provinsi Kepri menyebutkan bahwa pemberi kerja harus bertanggungjawab atas terjadinya kecelakaan kerja yang selama ini terjadi, termasuk juga kecelakaan kerja di Pelabuhan Batuampar, Kamis (22/2) kemarin yang menewaskan satu pekerja. Pasalnya, selama ini pemberi kerja belum secara maksimal menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi setiap pekerjanya. Sehingga kerap terjadi kecelakaan kerja. “Pemberi kerja dan pemerintah bertanggungjawab atas tragedi kecelakaan kerja yang selama ini terjadi. Karena mereka yang bertanggungjawab memperbaiki sistem pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkap Humas DPC A2K3 Kepri, Henki Astia, Jumat (23/2) dibilangan Batam Centre. Disebutkan Henki, K3 harus menjadi hak dasar bagi pekerja dan wajib dipenuhi oleh pemberi kerja saat pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja. Penerapan K3 tidak hanya menghindarkan perusahaan dari kerugian secara materiil, tapi juga menghindarkan pekerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Ia mencatat, bahwa belakangan ini ada sejumlah kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan-perusahaan Batam yang di antaranya menyebabkan pekerja tewas. Salah satunya terjadi di perusahaan galangan kapal (shipyard) di Tanjunguncang. Sayangnya, tragedi kecelakaan kerja di tempat kerja itu belum tertangani dengan tuntas dan justru pekerja yang dikambinghitamkan atas tragedi tersebut. Karenanya, selain meminta tanggungjawab dan perbaikan sistem pengawasan K3 di tempat kerja, A2K3 Kepri juga mendesak pihak terkait untuk menuntaskan keadilan bagi para korban kecelakaan kerja. Perusahaan juga harus menghargai hak pekerja untuk menolak kerja dalam kondisi tidak aman, bukan dipaksakan untuk kerja. “Stop meggkambinghitamkan pekerja ketika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Karena ini harusnya tanggungjawab pemberi kerja,” tegasnya. Henki juga mengkritisi minimnya kepedulian BP Batam dalam menerapkan sistem K3 di Pelabuhan Batuampar. Dia mengungkapkan, pada 21 Januari lalu, A2K3 Kepri ikut menandatangani deklarasi menuju Kepri menjadi provinsi K3 pada 2020. Deklarasi itu juga ditandatangani Menteri Tenaga Kerja, Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Kapolda Kepri, Wali Kota Batam, Praktisi, Kadin, Apindo, HKI, PHRI, dan asosiasi pekerja. “Disayangkan BP Batam yang tidak ikut menandatangani deklarasi tersebut. Undangan ada, tapi tidak ada pejabat BP Batam yang datang. Padahal dampak terhadap kecelakaan kerja tersebut tidak hanya terhadap korban, tapi juga bisa menurunkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Batam,” katanya. Selain desakan penerapan, ia juga meminta agar Para pihak yang sudah menandatangani deklarasi Kepri K3 2020 mendatang untuk bisa turun langsung ke lapangan, bersama-sama melakukan sosialisasi. (h/hk)

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

15

Ada 11 Titik Api di Lingga LINGGA, HALUAN — Kepolisian Resort Lingga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di hutan sembarangan. Alasanya, saat ini terdapat sebelas titik lokasi kobaran api di Kabupaten Lingga.

PULAU LALANG — Pulau ini termasuk pulau yang berpenghuni dimana penduduknya terkenal sangat ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Meski promosi pulau ini tidak segencar pulau Penaah dan pulau lainnya namun lambat laun keindahan pulau Lalang di Lingga mulai dilirik banyak wisatawan.IST

DJBC Kepri Sita Barang Selundupan KARIMUN, HALUAN — Petugas patroli laut Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri berhasil menggagalkan aksi penyelundupan berbagai jenis barang impor ilegal seperti bahan peledak dan beras ketan di lokasi dan waktu yang berbeda sepanjang Januari 2018. Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi mengatakan, pada Selasa 13 februari lalu, petugas melakukan pencegahan terhadap KM Jaya Indah 8 yang memuat sebanyak 1.377 karung ammonium nitrate. Ammononium itu merupakan bahan peledak tanpa dilindungi dokumen yang sah. Kapal yang memiliki 4 anak buah kapal (ABK) tersebut berasal dari Malaysia tujuan Kalimantan. “Pencegahan KM Indah Jaya 8 dilakukan saat kapal Patroli BC 20004 melihat satu unit kapal yang menjadi sasaran patroli melintas pada titik koordinat 01o-33'-36” U / 106o17'-54" T di wilayah perairan Pulau Pengibu. Kemudian, tim menghampiri kapal t ersebut untuk melakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan kedapatan 1.377 karung ammonium nitrate dengan berat masingmasing karung 25 kilogram,” ungkap Rusman Hadi dalam rilisnya, kemarin. Kata Rusman, KM Jaya Indah 8 saat

ini telah dibawa menuju dermaga Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri untuk kepentingan penyidikan. Sementara, untuk barang bukti ammonium nitrate sudah disimpan di gudang DJBC Kepri hingga menunggu proses lebih lanjut. Dari hasil penghitungan penyidik, nilai ammonium nitrate tersebut sekitar Rp5,1 miliar. Sementara, pada Minggu, 4 Februari 2018 kapal patroli BC-30001 melakukan penvegahan terhadap KM Rezeki Indah I dengan membawa muatan sekitar 70 ton beras ketan di wilayah perairan Sungai Padang. Kronologisnya, kapal patroli BC30001 melihat kapal asing yang mencurigakan dari arah Malaysia menuju Kuala Tanjung. Petugas sempat meminta kapal tersebut untuk berhenti melalui alat pengeras suara sebanyak 3 kali. Begitu mendegar panggilan dari petugas, kapal tersebut kemudian berhenti dan disandari oleh kapal patroli BC-30001. “Begitu kapal berhenti, maka petugas kami menaiki kapal dan melakukan pemeriksaan dokumen serta muatan kapal. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau kapal itu memiliki muatan sekitar 70 ton beras ketan (menurut pengakuan nakhoda) dengan rincian beras ketan kering sebanyak 2.327 karung dan 406

karung beras ketan basah dengan berat masing-masing Rp25 kilogram,” terang Rusman Hadi. Menurut dia, nilai beras ketan yang berasal dari Satun, Thailand menuju Kuala Tanjung, Indonesia tersebut sekitar Rp1,2 miliar. Selesai melakukan pemeriksaan, maka barang bukti berupa beras ketan dan kapal beserta ABK nya berjumlah 6 orang langsung dibawa ke dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk proses penyidikan lebih lanjut. Selain rilis barang tangkapan, BC juga melakukan pemusnahan barang bukti yang sudah menjadi milik negara (BMN) di dermaga Ketapang. Pemusnahaan itu dihadiri Direktur P2 Ditjen Bea Cukai Pusat, Wijayanta. Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penindakan 10 kapal tangkapan sejak Januari hingga Februari 2018. Barang bukti yang dimusnahkan itu diantaranya 300 botol minuman alkohol, 1.045 berbagai jenis sembako, 1.754 elektronik, dan 2.276 ballpress. Pemusnahan barang bukti minuman beralkohol dengan cara dilempari hingga hancur. Sementara, barang bukti lainnya dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan itu itu dihadiri sejumlah pejabat vertikal di Karimun. (h/hk)

Hal ini mengingat selama sepekan ini sudah terjadi sedikitnya sebelas titik kobaran api di beberapa wilayah hutan dan perkebunan akibat musim kemarau yang melanda Kabupaten Lingga. “Dari laporan yang kita terima dari Damkar, ada sembilan titik di Pulau Singkep dan dua titik di Lingga. Itu bisa saja lebih jika tidak diantisipasi,” kata Kapolres Lingga, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Kemarin. Mencegah t erjadinya kebakaran h u t an pi h ak nya m elal ui Pol sek polsek dan Babinkamtibnas yang ada di beberapa wilayah kecamatan hingga desa, gencar melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan kepada masyarakat. Sesuai dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, bagi pelaku pembakaran hutan dapat dikenakan sanksi pidana. Selain itu maraknya pembakaran hutan yang kerap kali terjadi wilayah sumatera khususnya, Ucok berpesan agar hal ini tidak kembali terjadi di tahun 2018. Untuk itu masyarakat diimbau menghindari pembakaran lahan saat musim panas belakangan ini. Gencarnya sosialisasi tentang larangan pembakaran hutan ini juga mulai dilakukan dengan berbagai upaya salah. Satunya dengan pemasangan spanduk dan pengumuman menggunakan mobil polisi. “Polsek-polsek sudah kita arahkan untuk melakukan sosialisasi larangan pembakaran hutan, dan pihak Reskrim juga bekerja jika ada unsur kesengajaan,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang saat ini menjabat sebagai Plt Sekda Lingga Junaidi Adjam mengatakan, untuk mendapatkan Piala Adipura, Kabupaten Lingga harus bebas dari asap pembakaran, karena salah satu point pentingnya adalah menjaga lingkungan dengan tidak membakar sampah sembarangan. Hal ini menurut Junaidi sudah sangat sering disosialisasikan melalui berbagai acara dalam rangka mendapatkan Piala Adipura. Selain itu menurutnya, sampah apa pun dan pupuk terbaik adalah dengan cara diolah bukan dibakar, apalagi sampah rumput atau tumbuhan merupakan pupuk yang sangat baik untuk tanaman dengan cara pengolahan yang sederhana. “Kita juga sudah siapkan pasukan kuning dan tempat sampah, serta petugas juga siap menjemput kerumah-rumah. Jadi tidak perlu lagi dibakar jika ada sampah di rumah,” sebut Junaidi. (h/hk)

KPU Bintan Akan Lantik PPK BINTAN, HALUAN — Dalam waktu dekat KPU Bintan segera melantik Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bintan. Para panitia PPK maupun PPS merupakan hasil penjaringan dari masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada

maupun Pemilu berdasarkan tahapan-tahapn seleksi. Ketua KPU Bintan Wandra Fadillah menjelaskan, untuk anggota PPK sudah didapatkan hasilnya. Namun, acara pelantikannya rencana akan disejalankan dengan pelantikan anggota PPS yang baru selesai melakukan seleksi wawancara diseluruh

kecamatan se-Bintan. “Pengumuman kelulusan untuk PPS nanti tanggal 27 Februari. Kalau desa atau kelurahan yang jumlah pelamarnya hanya 3 orang bisa saja diluluskan semuanya, tapi pada saat tes kemarin kami menekankan pelamar agar benar-benar tidak ada keterlibatan dengan partai

politik,” terang Wandra, Jumat (23/2). Masih kata dia, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan ataupun masukan dari Panwaslu Bintan terkait adanya calon anggota PPK dan PPS yang terlibat Partai Politik. Bila nanti kedapatan, maka akan dianulir pada penetapan nanti. (h/hk)

Batam Sumbang 60 Persen PDB Kepri BATAM, HALUAN — Dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, Kota Batam merupakan daerah penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Kepri (PDB), yakni memberikan kontribusi sebesar 60 persen. “Batam mempunyai kontribusi 60 persen dari PDB Provinsi Kepri,” ungkap Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto, Kemarin. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya sektor industri yang beroperasi di Batam, mulai dari industri elektronik, galangan dan sektor lainnya. Sehingga memiliki pengaruh kuat terhadap PDB Provinsi Kepri. “Ini semua menjadikan Batam sebagai wilayah yang mendorong perekonomian Provinsi Kepri. Apalagi Batam memiliki potensi kuat untuk ekonomi masa depan,” katanya. Menurut Bambang laju investasi di Batam tahun 2018 mulai mengalami peningkatan, sejumlah perusahaan asing sudah mulai www.harianhaluan.com

menanamkan investasi di beberapa kawasan Industri, kedatangan mereka dimulai pada akhir Desember 2017.”Investasi dikawasan ini tahun 2018 mulai meningkat,” katanya. Maka dari itu, BP Batam akan meningkatan pelayanan kepada investor sekaligus memberikan kemudahan perizinan untuk berinvestasi di Batam, sehingga target awal agar pertumbuhan ekonomi Batam tumbuh sebesar 7 persen selama dua tahun bisa tercapai. Penerapan ISO 9001 Tahun 2015 BP Batam menurunkan tim internal untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap layanan di Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, saat ini ada sekitar 116 layanan perizinan di BP Batam yang di pusatkan pada Mal Pelayanan Publik (MPP) tersebut.

Bambang Purwanto mengatakan peningkatan pelayanan perizinan menjadi prioritas utama. Pihaknya juga menargetkan Direktorat di BP Batam yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001 Tahun 2015, yang merupakan sebagai salah satu parameter terhadap layanan publik. “Pertama yang kita akan terapkan ISO tahun 2015 adalah PTSP BP Batam. Rencananya akhir bulan ini,” kata Bambang, Jumat (23/2). Namun ditegaskan dia bahwa untuk mendapatkan penghargaan itu harus dibarengi dengan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di BP Batam. Maka itu sebelum mendapatkan sertifikat ISO 9001 Tahun 2015 pihaknya menurunkan tim untuk melakukan survei kepuasan masyarakat. Dengan begitu tentu akan tahu seberapa puas masyarakat terhadap pelayanan di BP Batam.

Menurut dia ada dua tim yang diturunkan yakni tim dari konsultan ISO 9001 Tahun 2015 dan tim intenal BP Batam yang ditunjuk tanpa sepengetahuan pegawai di bagaian pelayanan. Hasil survei tersebut akan menentukan apakah PTSP BP Batam memang sudah layak untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 Tahun 2015 atau tidak. Karena piahknya mengaku tidak ingin mendapatkan penghargaan namun tanpa dibarengi dengan kondisi dilapangan yang sebenarnya. “Kalau hasil survei itu memuaskan silahkan diberikan ISO 9001 Tahun 2015. Tapi kalau tidak memuaskan kita tunggu sampai benar-benar memuaskan,” tegasnya. Sementara itu Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri masih menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan capaian 20,16 persen pada 2017. (h/hk)  Redaktur: Afrianita   Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RISNA NOFALINDA

Sempatkan Memasak untuk Keluarga

M

emiliki seabrek kegiatan yang harus dijalani sebagai istri dari Dirut Semen Padang Yosviandri, tapi tak membuat Risna Nofalinda melupakan kewajibannya sebagai istri dan ibu bagi kedua anaknya. Bahkan, ibu dari Nadia Chairani (Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara) dan M.Ariqulhakim (SMA) ini setiap pagi, dia masih menyempatkan diri memasak untuk keluarga tercinta. “Memasak untuk keluarga merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan kasih sayang. Selain

memang saya suka memasak,” kata wanita kelahiran 24 Oktober 1968 ini. Wanita yang hobi membaca ini, mengaku suka memasak berbagai jenis masakan, mulai dari sajian khas nusantara hingga modern. Tak hanya memasak, ia mengaku pada Sabtu dan Minggu sempatkan kumpul bersama keluarga seperti nonton fim dan membaca buku bersama. “Sabtu-Minggu, hari-hari itu kami bisa libur, dan saya bersama keluarga kadang traveling keluar kota,” ujar wanita ramah ini. Selain sempatkan memasak, dia juga penikmat aneka masakan. Dikatakan, jika traveling ia juga memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada putra- putrinya. Lokasi wisata yang memadukan keindahan alam pegunungan dan pantai, menjadi tempat paling

NIA RAMADHANI

Bicara Girls Squad

favorit bagi keluarganya. Perhatian terhadap keluarga sangat penting untuk masa depan mereka. Tanpa bimbingan dan perhatian orang tua tentunya akan membuat anak-anak kecewa . “Meskipun kini anak-anak di Jakarta, sedangkan saya mengikuti bapaknya bertugas di Padang. Tapi komunikasi tetap berjalan setiap hari melalui handphone, dan kadang bolak balik Padang-Jakarta,” tambahnya. Perkembangan jaman yang terus meningkat di era modern sekarang, tentunya membuat semua orang tua harus lebih peka dan memperhatikan kondisi keluarga. Kontrol dan perhatian sangat penting, dan perlu di lingkungan rumah terlebih dahulu baru yang lainnya. “Ini yang harus dipahami dan diwaspadai masyarakat seka-

www.harianhaluan.com

RISNA NOFALINDA

VANESHA PRESCILLA

Ingin Kursus ke Luar Negeri M

enjadi seorang bintang dan memili ki ketenaran seper tinya tidak

cukup bagi Vanesha Prescilla saat ini. Pemeran Milea di film ‘Dilan 1990’ itu memiliki

N

ia Ramadhani buka suara soal keluarnya salah satu anggota Girls Squad, Karerina Sunny. Saat ditemui di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, Nia pun menjawab hal tersebut. “Ada yang keluar maksudnya? Ada yang nggak jadi anggota Girls Squad lagi? Kalau itu, ada,” jawab Nia Ramadhani, pekan lalu. Irine salah satu anggota dari Girls Squad pun mengatakan alasan menga pa Karenina keluar dari gengnya itu. Menurut Irine, Karenina ingin menyi bukkan diri dengan kesibukannya sendiri. “Ada yang keluar satu. Ini kan ngulang kocok (arisan). Nggak ada yang retak. Cuma pada awalnya kita ada bunda Ashanty dan Kareni a. Nah kalau Karenina itu dia kan ada bisnis sendiri, yang sisa ini menyatukan misi. Jadi judul kita arisan dan charity,” papar Irine. Irine juga mengatakan mengenai Chacha Frederica yang kerap dikabar kan pindah geng. Menurut Irine, Chacha sama sekali tidak pindah geng. “Chacha kan temannya banyak nggak hanya kita aja, jadi ya dia main sama siapa ajah. Kita juga berteman sama siapa aja,” urai Irine. (h/kpl)

rang dengan semakin majunya teknologi, harus semakin waspada dengan perkembangan anak-anak,” ujarnya. Penanganan anak memang perlu perhatian lebih, selelah apapun tugas sehari-hari minimal satu atau dua jam harus dapat memperhatikan maupun mendampingi anak untuk berbagai kegiatan baik masalah sekolah, kumpul bersama serta bersantai. Tidak ada masalah atau pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik, jika memang memiliki niat untuk membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. “Keharmoninsan dalam keluarga dapat tercipta, dengan adanya sikap kepercayaan antara suami istri dan hal itu selalu menjadi motto dalam rumah tangga saya,” ungkapnya.(h/ ade)

segudang rencana yang tengah ia susun untuk ke depannya. Vanesha Prescilla di tengah kesibukanya sebagai pekerja seni, remaja berusia 18 tahun itu pun mengutarakan keinginannya yang ingin segera ia wujudkan. “Setelah ini? mau ngapain ya aku?,” paparnya seraya berpikir. “Paling aku mau sebenarnya pengen ambil course di luar negeri gitu sih, iya kaya semacam homestay gitu dari dulu udah pengen banget cuma emang waktunya belum ada kan jadi aku kaya dari pada aku ambil kuliah yang lama banget

terus nggak sesuai dengan passion aku atau bagaimana jadi nggak ke pakai, mendingan aku ambil gitu aja dulu buat pengalaman juga kan, jadi ya udah pengen itu,” kisahnya dengan nada bicara yang khas. Adik dari Sissy Prescillia itu juga ternyata ingin melanjutkan bangku kuliah setelah beberapa kegiatan syuting dan promonya selesai. Bidang musik dan akting menjadi inceran remaja yang lahir pada 25 Oktober 1999 itu. “Aku pengen lanjut kuliah,” tambahnya seru. “Cuma lanjut kuliahnya bukan yang pelajaran gitu loh kak. Cuma kaya pengen yang

itu pengen musik terus akting juga pengen sih dan aku kan ada mau main film lagi kan ditawarin main film lagi dan itu udah dibilang sama sutradaranya ‘sekolah akting dulu yuk’, jadi biar lebih matang lah di akting. Nanti kalau nggak salah April nanti mau coba sekolah akting,” tambahnya. Di usianya yang masih 18 tahun, Vanesha Prescilla sukses sebagai pendatang baru dengan dibuktikan aktingnya di film ‘Dilan 1990’. Dalam waktu dekat film terbarunya bersama Adipati Dolken, ‘Teman Tapi Menikah’ bakal segera tayang dalam waktu dekat ini. (h/dtc)

MOLLY’S GAME

Judi Para Petinggi Jenis Film: Biography, Crime, Drama Produser : Aaron Sorkin Sutradara : Mark Gordon, Amy Pascal Penulis : Aaron Sorkin

Setelah pernah dikenal sebagai salah satu atlet ski profesional, Molly Bloom dikenal sebagai penggelar acara judi yang melibatkan orang-orang

dari kalangan tinggi untuk datang. Molly Bloom adalah wanita pemain ski kelas olimpiade. Dia menggunakan skill strategi yang selama ini dimilikinya untuk menjalankan bisnis judi dengan taruhan tinggi paling ekslusif di dunia selama satu dekade terakhir. Para pemain poker ditempatnya terdiri dari bintang Holly-

wood, bintang olahraga, pengusaha juga tanpa sepetahuannya beberapa orang mafia Rusia. Hingga pada suatu ketika ia ditangkap oleh 17 agen FBI bersenjata otomatis. Ia didampingi pengacaranya Charlie Jaffey (Idris Elba). Jaffey percaya ada hal baik dari diri Molly lebih dari apa yang dituliskan media massa. Bagaimana masa depan Mol ly? (h/kpl)

 Redaktur:Atviarni

 LayouterYohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

17

Barcelona, 32 Laga Tak Terkalahkan

B

ARCELONA kini sudah tak terkalahkan dalam 32 laga beruntun La Liga usai menggilas Girona. Itu melampaui rekor rentetan Barca sebelumnya. Di Camp Nou, Minggu (25/2), Blaugrana menang telak 6-1 atas Girona yang datang bertamu dalam pertandingan jornada ke-25 La Liga.

FC Barcelona.com menyebut bahwa itu membuat skuat Ernesto Valverde saat ini sudah melewati 32 pertandingan La Liga tanpa pernah kalah. Ini menjadi rekor baru di Barca, melampaui rentetan 31 laga tak terkalahkan timnya Pep Guardiola musim 2010/2011. Rentetan tak terkalahkan Barca saat ini dimulai pada pekan ke-32 musim lalu,

ketika Luis Enrique masih berada di kursi pelatih. Barca kemudian melewati rentetan tujuh pertandingan tak terkalahkan sampai musim itu habis dan menambah 25 laga lagi musim ini. Dalam rentetan 32 laga tanpa pernah kalah di La Liga itu, Barca sudah meraih 27 kemenangan dan lima hasil seri. “Kini Blaugrana membidik rekor liga 38 laga

beruntun, yang dirangkai Real Sociedad dengan enam partai 1978/1979 dan 32 laga di 1979/1980.” Ernesto Valverde memberi pujian untuk Lionel Messi usai Barcelona mencukur Girona. Messi membuat semuanya menjadi lebih mudah. “Leo (Messi) membuat semua hal tampak mudah, tapi tak mudah. Sulit untuk menilai performa seperti ini,”

kata Valverde di Marca. “Saat Anda berpikir bahwa Anda sudah melihat segalanya dari seorang pemain, dia terus bermain dan tampil lebih mengejutkan untuk

Anda. Kami selalu menunggu untuk melihat bagaimana dia meningkatkan standar ke tingkatan berikutnya,” kata eks pelatih Athletic Bilbao itu. (h/dtc)

SELEBRASI GOL — Messi melakukan selebrasi usai menjebol gawang Girona. Di pertandingan tersebut Barcelona mampu menang dengan skor 6-1. NET

PARIWARA PARTAI DEMOKRAT

KETUA DPC Demokrat Ali Tanjung saat memberikan kata sambutan dihadapan para simpatisan, kader, tokoh masyarakat dan Muspika.

KETUA DPC Demokrat Ali Tanjung salam komando bersama Ketua DPAC Ikal Jonedi.

KETUA DPAC Demokrat Ikal Jonedi saat memberikan kata sambutan.

TEMU RAMAH DPC DEMOKRAT DENGAN MASYARAKAT SUTERA

Biarkan Langit Tetap Membiru di Pessel

D

EWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) beserta Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), kader dan simpatisan menggelar silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sutera. Minggu (25/2) di Aula kantor Camat setempat.

Pada kesempatan itu, Ikal Jonedi selaku Ketua DPAC Demokrat, sekaligus sebagai anggota DPRD Pessel mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar kader, simpatisan dan masyarakat Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Sutera. Menurutnya, diera kemajuan teknologi saat ini hal yang sangat penting bagi para kader dan simpatisan Demokrat adalah, merubah pola pikir masyarakat dengan cara melakukan pendekatan emosional secara langsung kepada masyarakat. Sebab, selama ini kehidupan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan masih dikategorikan di bawah kata www.harianhaluan.com

layak, baik dari sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya, sehingga sangat perlu dibenahi untuk menjadikan daerah yang lebih baik. “Jadi, siapapun nanti yang terpilih kita tetap mendukung secara bersama.

Pada intinya tujuan kita tetap sama, yakni untuk memajukan Kabupaten Pessel kearah yang lebih baik lagi. Namun, jika kita sudah mengenal calon yang akan diperjuangkan nantinya, tentu semua urusan akan sangat mudah,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan, ia selaku ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan Sutera, berharap agar moral dan etika politik mesti dikedepankan di Pilkada dan Pileg mendatang. Sebab, semua pihak harus mewujudkan pesta demokrasi yang jujur, adil, demokratis, bebas kecurangan dan pelanggaran.

Ketua DPC dan DPAC bersama Muspika Kecamatan foto bersama dengan sejumlah organisasi di Kecamatan Sutera

KETUA DPC dan DPAC bersama Muspika Kecamatan foto bersama dengan sejumlah organisasi di Kecamatan Sutera

“Jadi, kita meminta kepada ketua terpilih periode 2018-2023 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Bapak Ali Tanjung, segera mendeklarasikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi Presiden RI atau Wakil Presiden,” ungkapnya. Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pesisir Selatan Ali Tanjung, tetap optimis bakal meraih puncak pimpinan dengan tujuh target kursi dari 45 kursi DPRD Pessel dalam Pileg 2019 mendatang.

“Target kita adalah perolehan 7 kursi pada Pileg 2019 mendatang. Sebab, pada Pileg 2009-2014 sebelumnya Demokrat pernah berjaya. Jadi, jika salah satu Dapil mampu memperoleh 2 kursi, maka akan kita prioritaskan menjadi ketua DPRD,” sebut Ali Tanjung saat itu. Ia menjelaskan, target pada pemilihan umum 2019, sudah menjadi tujuan dalam pelaksanaan penjaringan kader-kader Caleg di setiap Dapil. Pihaknya terus melakukan berbagai upaya, mendekati masyarakat dengan cara melakukan sosialisasi

dan temu ramah untuk memperdalam program Partai Demokrat bersama rakyat. “Kita bekerja dengan masyarakat dan pembangunan pada masing-masing daerah harus sesuai pula dengan keinginan masyarakat. Dari itu partai Demokrat harus optimis dengan perolehan kursi terbanyak. Sehingga Demokrat membiru di langit Pesisir Selatan bersama masyarakat,” harapnya. Lebih lanjut kata dia, terkait penjaringan sejumlah Caleg yang akan menjadi kader partai Demokrat Pessel, saat ini pihaknya sudah memulai turun kelapangan bersosialisasi. Bahkan, secara lisan s udah banyak yang mau bergabung untuk maju dan sama-sama membesarkan partai Demokrat. “Di sini tentu kita harus memilih kader yang benarbenar santun dan loyal kepada partai. Kita sudah bentuk tim verifikasi dan Satgas. Sebab, partai Demokrat harus memiliki kader yang sesuai dengan harapan masyarakat luas,” ucapnya.

Camat Sutera Fachrudin diwakili Kasi Pemerintahan Iwal, mengatakan, kegiatan tatap muka antara Ketua DPC Demokrat, bersama masyarakat dan Muspika kecamatan diharapkan benar-benar mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik, khususnya bagi masyarakat Sutera. Sebab, besarnya sebuah partai tergantung pada masyarakat yang memilih. “Jika ini untuk kemajuan kita bersama, maka kita harapkan seluruh masyarakat jangan ada yang golput nantinya. Sebab, di Sutera merupakan jumlah pemilih terbanyak di Kabupaten Pessel. Sebanyak 42.000 penduduk jumlah wajib pilih adalah sekitar 40.00 jiwa. Jadi untuk itu mari kita sama-sama mengajak masyarakat meramaikan TPS pada Pileg mendatang, karena ini adalah hak kita bersama. Terserah nanti siapa yang ingin dipilih karena ini menyangkut hati nurani kita semua,” ungkapnya. (*)

 Redaktur: Arda Sani     Layouter: Irvand


18

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

OLAHRAGA

Tenis Meja Pariaman Targetkan Dua Emas di Porprov PARIAMAN, HALUAN — Tenis Meja Kota Pariaman targetkan meraih dua medali emas pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV yang dihelat di Kabupaten Padang Pariaman November mendatang. Pada pagelaran sebelumnya, tenis meja Kota Pariaman belum berhasil menyumbangkan medali. “Untuk gelaran Porprov di Padang Pariaman, kami targetkan bisa meraih dua medali emas melalui tunggal putri, dan ganda campuran,” ujar pelatih tenis meja Kota Pariaman, Ahmad David, Minggu (25/2). Agar bisa meraih target tersebut, tenis meja Kota Pariaman terus menggenjot latihan para atlet. “Kami sudah mulai mempersiapkan atlet kurang lebih dua bulan ini. Ini salah satu cara agar kami tidak kehilangan medali lagi seperti pagelaran sebelumnya,” katanya. Dirinya sangat menyayangkan masih ada daerah lain yang mempergunakan atlet luar Sumbar di saat Porprov. “Porprov tahun ini saya berharap tidak ada lagi kabupaten/ kota yang membawa atlet dari luar Sumbar karena nantinya akan berimbas kepada pembinaan atlet,” ujarnya. Pelatih sekaligus atlet ini mengatakan, kendala saat ini dalam mempersiapkan atlet adalah banyaknya atlet yang mempunyai kesibukan masing-masing. “Agar bisa memaksimalkan latihan, kami membuat jadwal latihan pada hari sabtu dan minggu di Balai Pemuda Pasia, Kota Pariaman. Walaupun ideal latihan itu minimal 3 kali dalam seminggu,” ungkapnya. Namun, ia mengatakan, sedang fokus untuk bisa meloloskan atlet ke Porprov yang akan digelar November mendatang. “Target terdekat itu bisa lolos ke Porprov. Tapi, saya optimis melihat kemampuan atlet saat ini,” katanya. Tenis meja Kota Pariaman sendiri akan menurunkan 8 atlet pada pra Porprov yang akan digelar pertengahan April mendatang. “Semua kabupaten dan kota memiliki kesempatan yang sama menurunkan 4 atlet putra dan 4 putri. Saya bersama pelatih lain, yaitu Arifin sepakat akan menurunkan Afif, Hafif, Hidayat, dan saya sendiri pada putra. Sedangkan untuk putri kami menurunkan Tia, Resi, Putri, dan Ratul,” bebernya. Ia berharap, semua atlet yang sudah dipercaya bisa terus berlatih dan tidak cepat merasa puas.”Jangan jadikan ajang Porprov hanya untuk sekedar ikut. Tapi, jadilah juara dan banggangan keluarga dan masyarakat Kota Pariaman,” tutupnya. (h/mg-mal)

FOTO BERSAMA— BERSAMA—Timnas putri throwball India di sambut Rektor UNP beserta rombongan di Bandara Internasiona Minangkabau (BIM) Sabtu (24/2). Timnas throwball India akan melakukan berbagai kegiatan seperti coaching klinik dan uji tanding. IST

DISAMBUT REKTOR UNP

Timnas Putri Throwball India Kunjungi Padang PADANG, HALUAN — Tim nasional putri throwball India mengunjungi Indonesia, tepatnya ke Kota Padang untuk membumikan olahraga throwball. Kedatangan rombongan Timnas Throwball India disambut Presiden Federasi Throwball Indonesia, Syafrizal Bakhtiar, Sabtu (24/2) petang di Bandara Internasional Minangkabau. Timnas Putri India itu juga disambut Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri selaku Ketua Penasehat Presiden FTI.Presiden FTI, Syafrizal Bakhtiar menjelaskan throwball adalah olahraga bola non kontak yang dimainkan di net antara dua tim dari tujuh pemain di lapangan persegi panjang.

Throwball populer di Asia, terutama di India, dan pertama kali dimainkan di India sebagai olahraga wanita di Chennai selama tahun 1940-an. Seperti bola voli, akar permainan terkait dengan YMCA. Baik bola voli maupun bola baru, sementara permainan yang lebih tua, berbagi banyak kesamaan dengan lemparan bola. Aturan throwball pertama kali disusun pada tahun 1955 dan kejuaraan tingkat nasional pertama di India dimainkan pada tahun 1980. Syafrizal Bakhtiar m endapat mandat menjadi Presiden FTI lima tahun kedepan menambahkan, lemparan

bola dianggap telah diambil dari olahraga rekreasi yang populer di kalangan wanita di Inggris dan Australia selama tahun 1930an. “YMCA membawa permainan ke Chennai, di mana ia dimainkan sebagai olahraga wanita. di tahun 1940. Harry Crowe Buck, yang telah mendirikan YMCA College of Physical Education di Chennai, merancang pedoman untuk peraturan dan peraturan bola api pada tahun 1955. Pertandingan tersebut mencapai Bangalore pada tahun 1950an,”ujarnya Syafrizal. Sementara itu menyoal lapangan dikatakan Syafrizal Bakhitar, lapangan bermain agak lebih besar dari lapangan voli, dengan 18,30 meter (40,03 kaki × 60,04 kaki) dengan kotak netral 1 meter (3 kaki 3,37 inci) di kedua sisi pusat. Tinggi jaring adalah 2,2 meter (7.22 kaki). “Bolanya mirip dengan bola voli tapi mungkin sedikit lebih besar. Sementara di bola voli bola dipukul atau dilemparkan ke seluruh permainan, dalam bola lempar dilemparkan ke gawang, di mana anggota tim lain mencoba menangkap bola dan dengan cepat melemparkannya kembali ke gawang. Untuk pemasyarakatan cabang

olahraga throwball ini, Minggu (25/2) digelar coaching clinic dan Senin (26/ 2) akan dilangsungkan latih tanding,” ujar Syafrizal Bakhtiar.Sedangkan aturan pertandingan, dijelaskannya, pertandingan resmi dimainkan di antara dua tim ganjil pemain. Maksimal lima pemain pengganti diperbolehkan untuk masing-masing tim, yang bisa membuat maksimal lima substitusi selama satu set. Sebuah tim dapat mengambil dua timeout 30 detik masing-masing selama satu set. Tim pertama yang mencetak 25 poin memenangkan satu set. Pertandingan tiga set. Layanan dalam waktu lima detik setelah pluit wasit dan dilakukan dari zona servis, tanpa melewati garis akhir. Seorang pemain bisa melompat sambil menyajikan bola. Bola servis tidak boleh menyentuh net. Sentuhan ganda tidak diizinkan untuk menerima bola servis dan pemain bertahan dalam posisi 3-3-3 selama servis.Selama reli, bola harus segera tertangkap dengan kedua tangan, tanpa suara atau gerakan bola di tangan (dubs) dan pemain harus memiliki kontak dengan ground. (h/rel/ mg-mal)

Timnas Uji Coba dengan Singapura JAKARTA, HALUAN — Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia akan kembali menjalani laga uji coba melawan Singapura pada 21 Maret 2018. Pertandingan uji coba ini digelar setelah para pemain menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua pada 18-24 Februari. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, pertandingan uji coba ini digelar untuk mempersiapkan diri para pemain jelang perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus. Selain itu, lewat laga uji coba ini juga, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, akan melihat perkembangan dan kemajuan skuadnya. “Pada Maret, Timnas Indonesia yang diproyeksikan tampil di Asian Games 2018 kembali melakukan pemusatan latihan. Pada akhir TC, kami akan menjalani uji coba internasional melawan Singapura di Singapura,” ujar Ratu Tisha, Minggu (25/2). Bagi Timnas Indonesia, pertandingan ini adalah uji coba internasional kedua yang mereka jalani pada 2018. Sebelumnya, Evan Dimas dan kawankawan menjalani uji coba melawan Islandia pada 14

Januari 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Karena itu, Timnas Indonesia pun optimis dapat meraih hasil yang apik dalam laga uji coba ini. Apalagi, di uji coba terakhir yang digelar pada Sabtu 24 Februari 2018, Timnas Indonesia meraih hasil yang sangat bagus, yaitu 5-0, saat menghadapi saudara muda yakni Timnas U-19. Luis Milla sendiri menyambut baik rencana uji coba internasional melawan Singapura ini. Sebab, lewat pertandingan ini, ia bisa melihat kemampuan sesungguhnya yang dimiliki anak asuhnya. ”Perkembangan tim saat ini sudah bagus, kami juga memberikan apresiasi kepada para pemain. Bulan depan, kami akan melakukan uji coba internasional, ini akan menjadi sarana yang bagus untuk melihat kemajuan tim dan bagaimana saya harus mengoreksi bila ada kekurangan dalam tim nanti,” tutur Milla. Pada ajang Asian Games 2018, PSSI memasang target besar kepada Timnas Indonesia. PSSI meminta Timnas Indonesia untuk menembus babak semifinal pesta olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut. (h/okz)

HADAPI PORPROV

TI Pariaman Siapkan Atlet Sejak 2017 PARIAMAN, HALUAN — Demi meraih hasil yang maksimal di Pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2018 di Padang Pariaman, Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Pariaman mempersiapkan diri sejak tahun 2017 alu. Pengcab TI Kota Pariaman sudah menyiapkan 30 atlet untuk 20 nomor yang akan diikuti. “Kami sudah mulai menyiapkan atlet dari tahun 2017 kemarin. Saat ini kami sudah melakukan latihan lima kali dalan satu minggu di GOR Karan Aur,” ujar Sekretaris Pengcab Taekwondo Pariaman, Roni Kardinal, Minggu (25/2). Persiapan ini, salah satu upaya agar bisa mengimbangi atlet Pelatda dan PPLP yang akan membela kabupaten dan kota yang lain. “Kami juga mempunyai www.harianhaluan.com

satu orang atlet di PPLP, tapi untuk Porprov saat ini tidak bisa diturunkan karena masih berlevel junior,” ungkapnya. Untuk capaian medali di Porprov nanti, dirinya masih belum bisa mematok. “Kami belum bisa targetkan jumlah medali yang akan kami raih. Karena nantinya atlet juga harus bertarung terlebih dahulu pada pra Porprov agar bisa lolos ke Porprov,” katanya. Ia mengatakan, saat ini taekwondo Kota Pariaman masih fokus mempersiapkan atlet untuk pra Porprov. “Sekarang itu bagaimana kami bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Porprov Padang Pariaman agar bisa menambah peluang meraih medali lebih besar,” katanya. Saat ini, taekwondo Kota Pariaman sendiri sudah mene Redaktur: Arda Sani

tapkan 30 atlet untuk dibawa pada pelaksanaan pra Porprov. Ia mengungkapkan, Kota Padang masih menjadi saingan terberat pada Porprov nantinyan”Kota Padang banyak memiliki atlet yang berpotensi dan bertalenta. Serta atlet Kota Padang juga memiliki pengalaman bertanding lebih banyak,” bebernya. Sebelumnya pada Open Tournamen Walikota Cup III Sijunjung, taekwondo Kota Pariaman berhasil meraih 4 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Turnamen ini tidak hanya diikuti para taekwondo dari Sumbar saja, tatapi juga diikuti oleh tekwondo dari Aceh, Riau, Sumatera Utara, Jambi dan Bengkulu. Raihan ini tentunya dapat menambah semangat para atlet Kota Pariaman untuk berkompetisi di ajang Porprov. (h/mg-mal)  Layouter: Irvand


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

19

PERINGATI HPSN 2018

Canangkan TBBS Setiap Kecamatan DHARMASRAYA, HALUAN – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 tingkat Kabupaten Dharmasraya dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Rabu (21/2).

PERINGATAN HPSN — Pemotongan pita oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Darisman. BADRI MURID TPQ dan TPSQ Kenagarian Gunung Medan Khatam Alquran. BADRI

150 Murid TPQ dan TPSQ Khatam Alquran DHARMASRAYA, HALUAN — Sedikitnya 150 anak-anak Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan Taman Pendidikan Seni Quran (TPSQ) berada di Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, menggelar acara Khatam Alquran di Masjid Nurul Aman, kemarin. Kegiatan diawali dengan pawai arakarakan dari depan Hotel Umega Group hingga Masjid Nurul Aman, juga dihadiri anggota DPRD Dharmasraya, Khairul Rasyid, Camat Sitiung, Hamidi, Kapolsek Koto Agung, Iptu Syafrinaldi, Wali Nagari Gunung Medan, M Yakup, para guru TPQ dan TPSQ, orangtua murid, serta tokoh masyarakat setempat. Menurut Ketua Pelaksana Ustadz Tarmizi dalam sambutannya menyebutkan bahwasanya kegiatan Khatam Alquran bukan semata untuk mendapat ijazah, namun sebuah motivasi atau penyemangat bagi anak didik TPQ dan TPSQ untuk lebih mendalami arti bacaan Quran dan seni bacaan benar. Bukan untuk sebatas menjadi persyaratan dalam melanjutkan pendidikan, atau persyaratan lainnya. Tetapi jadikanlah sertifikat itu, sebagai cambuk untuk memacu semangat membaca Alquran yang baik. Ustadz Tarmizi juga mengimbau kepada seluruh orangtua murid, agar mendorong anaknya untuk tetap belajar, supaya ilmu agama diperoleh di TPQ dan TPSQ dapat menjadi benteng pertahanan kokoh dalam menghadapi tantangan dan problema pergaulan tidak jelas zaman ini. Ditambah dengan pengaruh lingkungan dan serangan budaya melalui berbagai macam media sosial sekarang, tentunya akan menjadi batu penarung bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri. Apabila tidak dibentengi dengan dasar ilmu keagamaan, maka perlu peran aktif orangtua dan keluarga untuk tetap mendorong anaknya menimba ilmu di TPQ dan TPSQ. (h/mg-bdr)

Dinas Pertanian “Hamburkan” Sembako Murah DHARMASRAYA, HALUAN — Setelah sukses dan menuai apresiasi dari masyarakat luas pada HUT Dharmasraya XIV awal tahun ini, Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya kembali menggelar “Bazaar Sembako Murah” pada rangkaian kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2018. Agenda tahunan ini dibuka Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang dipusatkan di Kenagarian Ampalu, Kecamatan Koto Salak, pada pekan belakangan ini. Pada kesempatan

itu, Dinas Pertanian Dharmasrya membuka stand sembako murah untuk masyarakat Dharmasraya, dengan menyediakan produk olahan hasil pertanian berupa gula pasir, minyak goreng dan telur ayam ras. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran, gula pasir dengan harga warung pada kirasan Rp15.000 per kg, cukup ditebus dengan Rp8.000 per kg. Untuk produk minyak goreng yang biasa dijual dengan harga Rp14.000 per kg, hanya dijual Rp8.000 per kg dan telur ayam ras untuk satu tray atau lapik bisa ditebus dengan Rp-

STAND bazar murah Dinas Pertanian Dharmasraya pada acara HPSN. BADRI

30.000 saja, di mana harga produk dari unggas ini beredar dipasaran dengan harga Rp42.000 per traynya. Sehingga untuk mendapatkan satu paket produk lengkap, masyarakat cukup membeli kupon seharga Rp46.000. “Kami dari Dinas Pertanian Dharmasraya selalu siap untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk petani dan masyarakat Dharmasraya,” ujar Kadis Pertanian Dharmasraya, Darisman di lapangan. Darisman juga mengatakan, pada gelaran HPSN dari tanggal 21-22 Februari 2018 kemarin, pihaknya juga melaksanakan bantuan bibit buah-buahan bersertifikat dan sosialisasi tentang program pertanian. “HPSN tahun 2018 yang bertemakan “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah” dari sisi pertanian mengingatkan kita untuk selalu melaksanakan usaha pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sampah organik, seperti jerami dan sampah organik lainnya jangan dibakar, tapi diolah menjadi kompos dan dikembalikan lagi ke tanah. Begitu juga dengan limbah dan kotoran ternak, serta urinenya sebaiknya diolah menjadi pupuk organik. Betapa indahnya dunia ini, jika dihadapan kita terpampang pemandangan lingkungan indah, bersih tertata rapi dan juga dihiasi dengan bentangan tanaman yang tumbuh subur di sawah atau di kebun, maupun di sekitar tempat tinggal kita,” ajak Darisman. (h/mg-bdr)

DUKUNGAN SWASEMBADA DAGING NASIONAL

Keltan Usaha Murni Kembangkan Secara Terpadu

DINAS Pertanian Dharmasraya terus mendorong pertanian ternak sapi untuk petani di Kabupaten Dharmasraya. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam rangka peningkatan optimalisasi lahan pertanian, pemerintah gencar melakukan serangkaian program intensifikasi melalui diversifikasi pertanian dengan pola integrasi. Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa pola integrasi dapat diartikan dengan tumpang sari, di mana dalam suatu pengelolaan usaha tani pada lahan yang sama diusahakan dua atau lebih komoditi, dengan yang tidak berdampak negatif satu sama lain dan menguntungkan (mutualisme). Beberapa pola yang diwww.harianhaluan.com

kembangkan oleh petani pada tanaman pangan, seperti jagung kacang tanah, jagung kedele dan sebagainya, akhir-akhir ini untuk tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit juga telah dikembangkan pola integrasi kelapa sawit-jagung dan kelapa sawit-sapi. Mengingat potensi lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup dominan di Kabupaten Dharmasraya, dinas pertanian terus mendorong pola sawit sapi ini terutama di lokasi sentra perkebunan sawit rakyat. Topografi daerah yang relatif datar yang didukung

oleh sumber air yang cukup memadai, disinyalir sangat mendukung pola ini dan mulai digandrungi oleh masyarakat luas. Panen sawit melimpah dan sapi berkembang biak, bahwa pengolahan kotoran ternak dan urine juga bisa dikomersilkan, menjadikan alasan dari beberapa kelompok tani untuk menekuni usaha ini dengan serius. Adalah Kelompok Tani (Keltan) Usaha Murni di Kenagarian Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, telah merasakan manfaat dan keuntungan dengan pola integrasi terpadu sawit dan sapi ini. Kelompok tani yang berdiri sejak tahun 2010 tersebut, telah berhasil mengembangkan sapi dan olahan pupuk organiknya untuk konsumsi sendiri, bahkan sudah mampu memenuhi permintaan petani di sekitarnya. Pola pemelihaaraan sapi dilakukan dengan kandang komunal, siang dilepas dan malam dikandangkan yang dilengkapi dengan bak penampung urine, serta kotoran yang dihasilkan dikumpulkan dalam suatu tempat. Berm odalkan 36 ekor sapi Bali dan dua ekor jenis

Simmental, kelompok tani yang menerima b antuan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) tahun 2017 ini sudah memproduksi 10 ton pupuk kandang dan 3.000 liter urine sapi perbulannya. Untuk pupuk kandang yang siap pakai dijual dengan harga Rp10.000 perkarung (berat 50 kg) dan urine sapi yang difermentasi dengan EM4 seharga Rp1.000 perliter. “Untuk pengolahan pupuk organik padat masih kurang maksimal, karena peralatan masih terbatas. Ke depan, kita punya rencana untuk melakukan uji sampel terkait kandungan unsur yang dikandung, sehingga jaminan kualitas produk dapat dipertanggungjawabkan d an konsumen lebih puas,” tandas Adzan Siddky, yang lebih akrab dipanggil Diky, sang ketua kelompok dengan semangat. Di samping itu, dalam pemenuhan pakan ternak, kelompok petani muda ini juga melakukan pembibitan dan penanaman rumput odot seluas empat hektare di lokasi lahannya. Di samping itu, melalui program UPSUS SIWAB tahun 2017 juga telah dihasilkan 10 ekor pedet (anakan sapi dari

proses inseminasi buatan). Dari sisi pendampingan dan pembinaan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Koto Besar selalu siap setiap saat, bahkan kelompok Usaha Murni adalah salah satu unggulan di wilayah kerjanya. “Keinginan untuk lebih maju sangat tergantung pada kelompok tani itu sendiri, barisan penyuluh dan puskeswan siap untuk memberikan pendampingan di lapangan,” tandas Idisda. Selanjutnya Koordinator BPP Koto Besar dan Penyuluh Pertanian Madya ini juga mengharapkan agar kelembagaan petani ini kuat agar dilengkapi dengan administrasi yang lengkap, tertulis dan transparan secara internal. “Untuk mendukung swasembada daging nasional tahun 2026, integrasi sawitsapi adalah unggulan program dinas pertanian. Di samping dikenal dengan komoditi sawitnya, kita berharap ke depannya Dharmasraya juga dikenal sebagai sentra peternakan sapi yang dikelola secara profesional dan terpadu,” tandas Darisman, SSi, MM, selaku kepala dinas pertanian saat mengunjungi keberhasilan pola integrasi sapi-sawit beberapa waktu lalu. (h/mg-bdr)

Sebagai rangkaian peringatan HPSN ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya mencanangkan agenda Tiga Bulan Bersihbersih Sampah (TBBS) di seluruh kecamatan, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Erina, Ketua TP PKK Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska dan Ketua GOW Dharmasraya, Ny Febby Amrizal. Agenda TBBS ini sudah dimulai sejak 21 Januari lalu dan akan berakhir pada 21 April mendatang. Menurut wabup, agenda ini menjadi jalan pemenuhan tujuan pembangunan pengelolaan sampah sebagaimana target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 97 tahun 2017, yaitu pada tahun 2025 terdapat pengurangan timbulan sampah sebesar 30 persen atau 20,9 juta ton, serta penanganan sampah mencapai 70 persen atau 49,9 juta ton. Sehingga diharapkan pada tahun 2025 timbulan sampah di Indonesia terkelola dengan baik dan tidak ada lagi sampah yang tidak tertangani. “Untuk itu, perlu kolaborasi yang kuat guna mewujudkan target yang ditetapkan dalam Perpres tersebut dengan melibatkan semua pemangku kepentingan,” tegas wabup. Implementasi agenda TBBS ini fokus pada kegiatan untuk kebersihan pada lingkungan perkantoran pemerintah dan sarana publik, serta lingkungan pemukiman masyarakat dengan mengedepankan partisipasi masyarakat melalui pola gotong royong. “Momen kegiatan TBBS ini juga menjadi bagian penting dalam penilaian Adipura Kabupaten Dharmasraya,” sebut wabup. Sehubungan dengan hal tersebut, sambung wabup, melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) diharapkan seluruh lintas sektor, seluruh kepala badan, dinas, kantor dan bagian di lingkungan sekretariat daerah dan berbagai lapisan masyarakat dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan pola hidup sehat

dan kondisi lingkungan yang bebas dari pencemaran. “Pengelolaan sampah di Kabupaten Dharmasraya harus terus kita lakukan. Dengan adanya pencanangan tiga bulan bersih-bersih sampah, bukan berarti hanya tiga bulan saja kita harus bersih dari sampah. Tetapi lingkungan tetap harus bersih secara berkelanjutan setiap saat dan kapan saja,” ujarnya. Tidak hanya itu, dalam rangkaian pelaksanaan HPSN ini, wabup juga meminta digelar pelaksanaan gotong royong secara serentak dengan melibatkan masyarakat, ASN, akademisi, LSM pegiat yang bertempat di sarana publik dan sarana pemerintah. ”Kegiatan bersihbersih sampah ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” tegas wabup lagi. Wabup juga berharap, melalui momentum bulan peduli sampah ini semua masyarakat peduli terhadap sampah, agar tercipta lingkungan bersih dan sehat. ”Namun hal itu hanya tujuan antara saja. Tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat yang sehat, agar kualitas sumber daya manusianya juga bagus. Kesehatan masyarakat sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan juga akan tercapai. Jika masyarakatnya sehat, pasti kualitas sumber dayanya juga meningkat,” tandas wabup. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan bibit pohon buah langka, seperti cempedak hutan, petai, jengkol, bibit ikan dari dinas pertanian kepada Kepala Jorong dan Wali Nagari Ampalu. Selain itu, berkaitan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penanaman puluhan pohon pelindung yang merupakan bentuk CSR dari PT TKA. Kemudian pada acara itu juga dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya senam sehat dan penampilan drama, serta juga ada digelar bazar murah, stand kuliner khas nagari, serta penyediaan layanan pembuatan KTP-el dan samsat keliling. (h/mg-bdr)

Wabup Hadiri Wisuda Rumah Tahfizh Al Fatihah DHARMASRAYA, HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan menghadiri acara Wisuda Tahfizh Angkatan III Rumah Tahfizh Al Fatihah Dharmasraya, di Jorong Lambau Pulau Punjung, Sabtu (24/2). Wisuda ini diikuti oleh 49 santri penghafal Quran dari berbagai tingkatan. Dalam kesempatan itu, wabup menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Tahfizh Al Fatihah Dharmasraya yang sudah menunjukkan eksistensiya dalam mencetak generasi penghafal Quran di Dharmasraya. Menurut wabup, pengaruh globalisasi saat ini telah menyebabkan terjadinya kemerosotan moral generasi. Itulah kenapa, sambungnya, anak-anak perlu dididik dengan landasan keimanan yang kuat. Salah satunya dengan cara mendekatkan anak-anak dengan Alquran. “Saya bangga, Rumah Tahfizh Al Fatihah Dharmasraya punya semangat yang kuat untuk mencetak generasi-generasi pencinta Quran di Dharmasraya. Mudah-mudahan ke d epan, Rumah Tahfizh Al Fatihah Dharmasraya semakin maju dan berkembang dan mencetak lebih banyak lagi generasi penghafal Quran di Dharmasraya,” ujar wabup. Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda Tahfizh Angkatan III Rumah Tahfizh Al Fatihah, Irfan Rahman dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada wakil bupati yang sudah berkenan hadir dalam acara wisuda untuk kedua kalinya. Adapun, sambungnya, wisuda tahfizh kali ini mengusung tema “Bersama Rumah Tahfizh Alfatihah Dharmasraya Kita Tumbuhkan Generasi Pencinta Alquran”. “Untuk mewujudkan hal ini, kami berharap ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya mempunyai program untuk membesarkan rumah-rumah tahfidz, agar semakin banyak lahir generasi penghafal Quran di Dharmasraya,” pugkasnya. (h/mg-bdr)  Redaktur: Nasrizal       Layouter: Syamsul Hidayat


20

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

SOLOK SELATAN Hakim Tolak Praperadilan Pencurian Sawit

OBJEK WISATA—Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria berkunjung ke objek wisata Puncak Bangun Rejo didampingi Kabag Humas, Firdaus Firman beberapa waktu lalu. JEFLI

Hari Ini Dana Desa Masuk Rekening SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Solok Selatan (Solsel) memastikan Dana Desa (DD) tahap pertama, Senin (26/2) hari ini bakal masuk rekening daerah. Dana itu siap untuk ditransfer ke-39 rekening nagari di wilayah setempat. DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu bakal ditransfer sebesar dua puluh persen dari alokasi DD total Rp35 miliar pada 2018 ini. Kepala DPKAD Solsel, Irwanesa melalui Sekretaris, Oriza mengatakan, pihaknya pada Senin (19/ 2), telah mengantarkan kelengkapan administrasi ke Kementerian Keuangan berupa APBD dan Perbup Dana Desa sebagai salah satu syarat administrasi. “Aplikasi OMSPAN juga sudah diinput. Ini bukan keterlambatan, tapi masih dalam proses waktu yang ditentukan. Insyaallah, Senin depan sudah bisa proses pencairan. Senin depan juga termasuk proses pencairan ADD yang bersum-

www.harianhaluan.com

ber dari APBD untuk dua bulan,” sebut Oriza. Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel, Ali Afrionel mengatakan, penyebab belum dicairkan DD di Solsel dikarenakan proses pencarian dari rekening negara ke rekening daerah syaratnya ada dua item, yakni Perda APBD dan Perbup DD. “Kedua syarat itu kan di DPKAD. Dan untuk Perbup DD kita yang bikin dan itu juga sedikit mengalami keterlambatan. Kabarnya, telah dikirim ke pusat pada Senin (19/2) lalu. Kemungkinan Senen (26/2) dananya sudah masuk ke rekening daerah. Dan siap ditransfer ke rekening nagari untuk tahap pertama 20 persen,” kata Ali Afrionel. Kemudian, imbuhnya, sesuai peraturan menteri

terbaru, tidak ada syarat untuk mentransfer ke rekening nagari dari rekening daerah. “Kendati APBNagari dan laporan realisasi tahun sebelumnya belum tuntas, dalam waktu tujuh hari sudah bisa ditransfer ke nagari untuk tahap pertama sebesar 20 persen. Cuma, setelah masuk ke rekening nagari, untuk bisa digunakan dana tersebut, pemerintahan nagari harus menyelesaikan APBNagari,” ujarnya. Sebetulnya, sekarang tidak ada lagi hambatan, sebab dana desa tidak lagi mengendap di rekening daerah. Sementara sejauh ini, baru dua nagari yang lengkap APBNagari-nya di Solsel, yakni Nagari Padang Limau Sundai dan Padang Air Dingin dari 39 nagari yang ada. “Sementara, yang lain ada juga memberikan tapi tidak lengkap tentu tidak bisa diproses. Tenggat waktunya penyelesaian APBNagari itu paling cepat Januari dan paling lambat April,” katanya.

Solsel pada 2018, mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD kabupaten sebesar Rp49 miliar atau turun sekitar Rp2 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp51 miliar. Hal ini disebabkan adanya penurunan Dana Alokasi Umum (DAU) Solsel. “Namun, untuk DD yang bersumber dari dana pusat tidak ada peningkatan seperti yang telah dijanjikan pemerintah pusat. Sebab, jumlah relatif sama dengan tahun lalu sebesar Rp35 miliar. Tidak jadi naik sesuai janji pemerintah di 2017,” terangnya. Ditambahkan Ali, untuk DD yang bersumber dari pemerintah pusat penyerahan APBNagari ditenggat paling cepat pada Januari dan paling lambat April. “Jika lewat dari jadwal tersebut, anggaran DD untuk nagari tidak bisa dicairkan. Selama ini, yang menjadi kendala pihak nagari dalam menyusun APBNag dikarenakan dalam penyusunan berbeda dengan APBD kabupaten. Dalam menyusun APBNag, untuk kegiatan pembangunan fisik atau infrastruktur, sudah harus dilampirkan RAB yang disertakan gambar. Tapi, keuntungannya, setelah disahkan tinggal melakukan pekerjaan saja lagi,” tuturnya. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN—Seluruh argumen praperadilan delapan warga Solok Selatan (Solsel) yang ditetapkan s ebagai tersangka oleh Penyidik setempat atas dugaan pencurian sawit milik Koperasi Bima 1, ditolak oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Koto Baru, Solok. Kapolres Solsel, AKBP. M. Nurdin, Jumat (23/2) mengatakan, sebelumnya Polres Solsel menetapkan delapan tersangka atas perkara dugaan pencurian sawit milik koperasi Bima 1 yang berada di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari pada 15 Januari 2018. “Delapan tersangka itu, mengajukan praperadilan. Semua dalil yang diajukan tersangka ke PN Solok ditolak hakim, yang diputuskan saat sidang terakhir, Rabu (21/2). Sehingga penetapan tersangka tetap berlaku atau sah,” sebut AKBP M.Nurdin. Menurutnya, ada t iga dalil yang dipraperadilan oleh tersangka. Pertama,

proses penangkapan dan penahanan para tersangka. Kedua, tindakan melakukan penyidikan tidak sah dan terakhir untuk membebaskan para tersangka. “Dari seluruh dalil itu telah ditolak oleh hakim PN Koto Baru Solok. Dan kita akan lanjutkan proses ke tahap selanjutnya,” jelasnya. Dikatakan, dalam hal ini Polres Solsel bekerja secara profesional dan mengacu kepada aturan yang berlaku. Dan prosesnya pun sesuai dengan koridor yang ada. Seperti yang diberitakan sebelumnya, penangkapan kedelapan pelaku ini berdasarkan hasil laporan nomor : 147/XI-2017 pada 9 November 2017 lalu, oleh pelapor atau Pengurus KUD Bima I Abai yang sah sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) No : 319 K/TUN/ 2017 tertanggal 14 Agustus 2017. Dalam putusan MA itu, mengabulkan gugatan para penggugat (pengurus sah) untuk seluruhnya dan mem-

batalkan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Solok Selatan. Dimana, ditetapkan sejak 24 Agustus 2016. Kasus ini merupakan buntut dari konflik kepengurusan KUD Bima I Buyung R cs (pengurus sah sesuai putusan Mahkamah Agung) dengan pengurus baru Aswis cs sejak akhir 2015 silam. Pelaku terancam hukuman penjara dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun sesuai Pasal 362 KUHP juncto 56 tentang pencurian. Koperasi Bima I Abai berdiri sejak 1999 mengelola kebun sawit masyarakat dengan luas sekitar 836 hektare dengan 800-an orang anggota. Menurut M.Nurdin, upaya hukum praperadilan yang dilakukan tersangka sah-sah saja. “Praperadilan itu kan hak. Itu semacam kontrol sosial bagi penyidik. Hal itu terkait sah tidaknya penangkapan, penetapan tersangka dan penahanan,” tutupnya. (h/jef)

PENGURUS KONI Solsel berfoto bersama saat iven PORKAB ke-VIII lalu di Kecamatan KPGD Solsel. JEFLI

28 Atlet Bertarung di Kejurda Atletik SOLOK SELATAN, HALUAN — Sebanyak 28 orang atlet cabang olahraga (cabor) stletik Solok Selatan (Solsel) bakal ikut bertarung di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat Sumatera Barat (Sumbar) dengan mengikuti seluruh nomor pertandingan, yakni sebanyak 12 nomor pertandingan. Hal ini dikatakan Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) Solsel, Rengga Husada pada Haluan, Minggu (25/2). “Untuk Kejurda tingkat Provinsi Sumbar ini, kita optimis meraih tiga besar. Sebab pada Porprov lalu, kita masuk dalam lima besar. Insyaallah, atlet kita berangkat pada 4 Maret untuk

berlaga pada 5 Maret 2018 di Kota Padang. Iven ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar,” ungkap Rengga. Rengga mengatakan, setelah usia Kejurda Pasi tersebut, langsung digelar Pra-Porprov. “Sejauh ini kita telah mematangkan persiapan, baik dari segi latihan rutin tiap hari maupun TC berjalan. Dikarenakan kategori remaja dan senior digabungkan sehingga u ntuk kategori remaja kita akan tetap maksimalkan latihan dan juga bakal ikuti ajang pertandingan antar daerah lainnya,” lanjutnya. Terpisah, Kepala Disdikpora Solsel, Zulkarnaini didampingi Kasi Olahraga Prestasi, Mil Ulazmi mengatakan, iven Kejurda yang digelar oleh D isdikpora Sumbar baru diketahui untuk cabor yang mengikuti pada Januari 2018. “Sehingga, tidak masuk dalam anggaran. Tapi, jika mendapat dukungan pimpinan maka akan kita usahakan anggarkan melalui pergeseran alokasi anggaran. Supaya kita bisa dukung melalui anggaran,” katanya. Ia menambahkan, jika ada persetujuan nanti bakal dikeluarkan dana dukungan berupa transportasi atlet dan konsumsi. Sementara, untuk penginapan dibantu oleh pihak penyelenggara. “Pada Kejurda kali ini banyak dari nomor umum. Maka peluang bisa dimaksimalkan. Sejauh ini,

ada dua atlet yang bakal normalisasi jika jadi maka peluang tiga besar bisa kita peroleh,” terangnya. Ketua Umum KONI Solsel, Mario Syahjohan, mengatakan Solsel memiliki bibit atlet cabor atletik yang siap untuk menuju ajang itu. “Kita berharap tentu bisa juara dan bersaing dengan kabupaten/kota lain di Sumbar, terutama Kabupaten 50 Kota. Setelah iven ini, kita fokus Tac persiapan untuk Porprov 2018. Tiada hari tanpa latihan,” harap Mario. Kemudian, imbuhnya, supaya seluruh cabor untuk mengembangkan pembinaan atlet sampai tingkat kecamatan. Pengurus cabor juga harus membuatkan SK Kepengurusan di tingkat kecamatan supaya apapun urusan bisa leb ih mudah. Solsel memiliki atlet yang berpotensi hanya saja belum terjaring seluruhnya. Karena itu, setiap tahun digelar Porkab guna menjaring atlet berpotensi itu. Disamping itu, dalam meningkatkan kualitas atlet KONI Solsel juga telah melaksanakan kegiatan tes fisik atlet untuk seluruh cabor. “Dengan kegiatan itu, dapat mengukur s eluruh kemampuan atlet, yang diprioritaskan atlet lokal. Kita ingin atlet baru dari Solok Selatan bisa mewakili Sumbar pada PON,” ujarnya. Menurutnya, untuk menciptakan atlet berprestasi butuh waktu lama dan paling cepat satu tahun. Khusus atlet cabor beladiri bakal dilakukan latihan sistim latihan silang, supaya kemampuan atlet tidak stagnan. Latihan silang ini beSTNK Honda Civic S5A rupa atlet yang berpotensi MT/VTI-S, no rangka akan di sandingkan dengan MHRS5AMPF1LlOOO430, atlet yang telah berprestasi no mesin F171400610 baik tingkat Sumbar maua/n Indra Atmaja. Hilang pun Nasional. sekitar pasar “Kami sudah pernah meP a y a k u m b u h . B a g i nerapkannya pada atlet yang menemukan harap kempo dan berhasil sehingl a p o r k e p o s p o l i s i ga kedepan terus dilakukan,” tutupnya. (h/jef) terdekat  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Rahmi


NASIONAL

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

21

BPOM Temukan Bahan Baku 13 Produk Sejenis DNA Babi Salingka ngka Lima Orang Tewas Hirup Gas Beracun JAKARTA, HALUAN — Empat orang buruh pelabuhan dan seorang petugas kesehatan yang bertugas sebagai tim kesehatan PT Pelindo Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tewas diduga karena menghirup gas beracun di Palka kapal MV SUMIEI. Berdasarkan informasi di lapangan, Minggu, empat orang yang dirawat di rumah sakit TNI-AD tersebut adalah, Mandor Madi (55) warga Pelambuan, Jani (48), David (30)dan Syahrani (40). Sedangkan salah seorang tim kesehatan PT Pelindo, tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit suaka Insan Banjarmasin. Salah seorang tim penyelamat Untung Nur di Banjarmasin, mengatakan saat dia datang kondisi kapal terasa pengap dengan baunya sangat menyengat.”Saat saya mau turun, baunya luar biasa dan kapal terasa pengap tidak bisa bernapas, sehingga tidak memungkinkan saya untuk turun ke kapal,” katanya. Awalnya, kapal tersebut dikira berisi cengkih, namun ternyata ada yang menyebutkan berisi biji sawit. Menurut dia, untuk turun menolong para korban, harus dilengkapi dengan peralatan oksigen yang lengkap. “Sempat tidak ada yang berani turun untuk menolong para korban, tetapi beruntung ada seseorang yang berani turun, untuk menyelamatkan lima orang korban yang sudah di dalam kapal,” katanya. Berkat satu orang penolong tersebut, akhirnya para korban bisa ditolong dan segera dilarikan ke rumah sakit, walaupun pada akhirnya kelimanya meninggal dunia. “Kalau korban dari tim medis, saya ikut membawa ke Rumah Sakit Suaka Insan, dan beliau meninggal dalam perjalanan,” katanya. Sementara, satu orang yang berani menolong, kondisinya juga sempat lemah, namun bisa tertolong. Berdasarkan informasi dari lapangan, peristiwa tersebut terjadi di Kapal MV SUMIEI yang memuat kernil/biji sawit dari Pelaihari 600 ton tujuan Jambi dengan nahkoda Hervraf Yuno Andreas, Peristiwa terjadi, pada Sabtu sekitar pukul 20.05 wita. Peristiwa tersebut berawal, saat palka dibuka para korban langsung melakukan aktivitas pembongkaran di kapal. Beberapa ABK sempat memperingatkan untuk tidak melakukan pembongkaran muatan selama tiga jam, namun dua orang korban terlanjur turun ke geladak dan mengalami lemas susah bernapas. (h/asc)

Sebelas Orang Tewas Tertimbun Longsor JAKARTA, HALUAN — Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebelas orang dipastikan menjadi korban tewas longsor di Brebes, Jawa Tengag. Kini, tim SAR gabungan menggunakan lima alat berat untuk membantu pencarian korban longsor ini. Melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu, Sutopo menambahkan bahwa sampai dengan hari keempat proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang ini dilakukan oleh Tim SAR gabungan. “Pada Minggu sekitar 400 personil tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor,” kata Sutopo. Berdasarkan laporan Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini 11 korban meninggal dunia, tujuh orang hilang, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan empat orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang. Tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih diidentifikasi DVI Polri, sedangkan penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari terus dilakukan. “Sebagian besar banjir telah surut, tapi banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman,” jelas Sutopo. Kendati demikian, transportasi darat baik kendaraan maupun kereta api sudah dapat beroperasi melewati Kecamatan Losari. Terkait dengan tanggul sungai Cisanggarung yang jebol, Sutopo mengatakan 350 personil dari TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian PU, relawan dan masyarakat tengah memperbaiki tanggul ini. “Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor, siapkan antisipasi sejak dini seperti tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana,” pungkas Sutopo. (h/asc) www.harianhaluan.com

JAKARTA. HALUAN — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membenarkan sebanyak 13 produk yang memiliki bahan baku sejenis atau mirip enzyplex tablet. Namun, BPOM belum mau memberikan secara rinci penjelasan tentang 13 produk tersebut. Kepala BPOM Penny K Lukito membenarkan 13 produk ini memiliki bahan baku

mirip atau samadengan produk obat Enzyplex tablet yang mengandung Deoxyribo Nu-

cleic Acid (DNA) babi. “Tetapi bukan berarti pelanggarannya sama kan.Ini dipelajari lebih jauh (oleh BPOM) apa memang kandungannya tidak sesuai antara pre market dan post market,” ujarnya saat rangkaian ulang tahun BPOM ke-17, di Jakarta Pusat, Ahad (25/2 seperti dilansir laman republika. Dia mengaku, telah menyampaikan ke Deputi atau

pimpinan yang ada untuk segera mengambil alih mengenai masalah ini. Namun Penny enggan menyebutkan secara detil 13 produk itu. Ia menegaskan, kalau hasilnya sudah jelas pasti akan diumumkan. Kar ena belum tentu produk-produk ini melakukan pelanggaran. “Belum sekarang, nanti akan ada waktunya,” katanya.

Penny menegaskan, akan memberikan sanksi tegas jika produsen produk ini melakukan pelanggaran. Sebelumnya masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar suplemen Viostin DS dan Enzyplex Tablet yang mengandung DNA babi. BPOM membenarkan bahwa dua produk ini mengandung bahan yang dilarang dikonsumsi umat Islam tersebut. (h/rol)

DILAN 1990- Presiden Joko Widodo menggandeng putrinya Kahiyang Ayu saat hendak menyaksikan film “Dilan 1990” di Cinema XXI, Senayan City, Jakarta, Minggu (25/2/2018). ANT

Nonton “Dilan 1990”, Jokowi Rindu Istrinya JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo bersama putrinya Kahiyang Ayu dan menantunya Bobby Nasution menonton bereng (nobar) ) film berjudul “Dilan 1990” di Cinema XXI Senayan City Jakarta, Minggu sore. Deputi Bidang Protokol Media dan Pers Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan Presiden Jokowi bersama Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution menonton di bioskop itu mulai pukul 14.00 WIB.

Mereka menyempatkan diri menonton film romantis berlatar belakang tahun 1990 yang sedang mendapat banyak perhatian itu di bioskop di Senayan City, Jakarta Selatan. Kehadiran Presiden Jokowi bersama putri dan menantunya

membuat heboh pengunjung bioskop, baik ketika memasuki bioskop maupun ke luar. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Presiden. Menonton film “Dilan 1990” di bioskop rupanya membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) rindu terhadap sang istri, Iriana Jokowi. Kepada wartawan usai menonton di Studio II Senayan City itu, Jokowi mengatakan, sudah dua hari dia tidak bertemu sang istri. “Meskipun baru dua hari (tidak bertemu),

ya sudah (rindu) ya,” ujar Jokowi sembari tertawa. Rasa rindunya itu muncul apalagi kalau bukan karena kutipan Dilan yang diperankan Iqbal Ramadhan dalam film. “Rindu itu berat, kamu enggak akan kuat. Biar aku saja.” Jokowi mengatakan, sudah dua hari terakhir Iriana berada di kampung halaman, Kota Solo, Jawa Tengah. Iriana berada di sana untuk memenuhi beberapa undangan pernikahan. “Ada dua kawinan yang harus dihadiri (Iriana) di Solo. Saya

malam ini juga ada tiga hajatan kawinan yang harus saya hadiri. Jadi ya dibagi-bagi,” ujar Jokowi. Kepada warga yang mengajak bersalaman dan berfoto, Jokowi pun melayani permintaan mereka dengan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden. Sekitar pukul 16.08 WIB, Jokowi, Kahiyang dan Bobby ke luar bioskop. Mereka sempat makan siang di Senayan City sebelum bertolak pulang ke Bogor, Jawa Barat. (h/rol)

Susi Menang Lawan Sandiaga JAKARTA, HALUAN — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menang telak dalam duel renang melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertandingan renang di Danau Sunter, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/2). “Luar biasa,” ucap Susi setelah naik dari danau. Susi dan Sandiaga mulai menceburkan diri ke danau sekitar pukul 09.23 WIB. Susi tiba di titik akhir

sekitar pukul 09.50 WIB. “Pertama, memang perempuan lebih kuat dari laki-laki,” kelakar Susi. “Manusia jangan berani melawan teknologi,” lanjut dia. Menggunakan paddling, Susi sampai di garis akhir lebih cepat sekitar lima menit dari Sandiaga. Pria berusia 49 tahun itu berenang tidak menggunakan alat apapun. Setiba di garis akhir, Susi mengambil bendera. Ia langsung menceburkan diri kembali ke air dan

menyusul Sandi. Ia memberikan semangat hingga di akhir garis finis. Berdasarkan pantauan awak media, selama 30 menit lebih pertandingan berjalan, Susi lebih dominan dibandingkan Sandi. Meskipun begitu Susi tetap menunggu Sandi di garis finis. Sebelum pertandingan selesai, Susi yang lebih cepat daripada Sandi bahkan mendayung hingga dua kali putaran. Seharusnya jarak tempuh yang ditandingkan hanya satu

kilometer. Namun, karena Sandi lebih lama, Susi mengulang rute perlombaan. Festival Danau Sunter berlangsung pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dalam ajang tersebut Sandiaga dan Susi sama-sama memberikan konsekuensi kekalahan. Sandi harus membersihkan seluruh danau di Jakarta apabila ia kalah. Sementara, Susi harus mengajak Sandiaga berwisata ke Wakatobi apabila ia kalah. (h/rol)

MUNCULKAN ANIES-GATOT

Pengamat: Prabowo Cukup King Maker Saja JAKARTA, HALUAN —Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika In donesia Yunarto Wijaya mengatakan, Prabowo Subianto masih menjadi penantang terberat Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, dia berpendapat, Prabowo seharusnya mulai berpikir untuk menjadi orang yang melahirkan penantang Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Yunarto mengatakan Prabowo harus mulai memikirkan rencana lain untuk bisa berpeluang mengalahkan Jokowi. Misalnya, dia mencontohkan, Prabowo bisa memunculkan sosok seperti Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo pada

Pilpres 2019. Keduanya, dia berpendapat, sudah dikenal masyarakat dan lebih ‘fresh’ sehingga kemungkinan berpeluang besar untuk mengalahkan Jokowi. Dia sebaiknya mulai berpikir menjadi king maker saja dengan mengajukan nama lain untuk menjadi capres,” kata Yunarto ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Ahad (25/2). Apalagi, dia menambahkan, elektabilitas Jokowi yang berada di atas akan membuat peluang Prabowo untuk menang dalam pilpres 2019 nanti pun akan semakin berat. Apalagi, Jokowi telah resmi diusung oleh PDIP sebagai calon presiden 2019-2024

dalam Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2). “Sepertinya Prabowo sendiri sepertinya sulit untuk bisa bersaing dengan Jokowi. Karena tingkat kepuasan publik ke Jokowi bisa dikatakan sudah stabil diangka sekitar 70 persen dan itu angka yang cukup aman untukincumbent (pejawat) untuk menang kembali,” tambahnya. Namun, Yunarto mengatakan jika Prabowo masih ingin berkontestasi pada Pilpres 2019 maka sebaiknya dia lebih sering tampil. “Beliau harus muncul sebagai tokoh terdepan yang melakukan kritik terhadap pemerintah, sehingga kemudian posisinya lebih kuat,”

kata dia. Menurut Yunarto, sekarang ini Prabowo jarang ‘turun gunung’ alias jarang muncul di tengah masyarakat. Prabowo sangat jarang melontarkan pernyataan atau kritikan terhadap kinerja pemerintah. Sekarang ini, dia menambahkan, s osok yang sering muncul sebagai kritikus pemerintah justru dua pimpinan DPR RI, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kondisi ini bisa melemahkan elektabiltas Prabowo. “Padahal Prabowo sendiri adalah sosok oposisi. Bahkan, dia dianggap bukan hanya sebagai pemimpin oposisi, t etapi dianggap lawan terberat Jokowi. Jadi kalau  Redaktur: Dodi Nurja

beliau tidak sering muncul, peluangnya akan semakin berat,” kata Yunarto. Untuk itu, sebagai opisisi dan penantang terbesar Jokowi, Prabowo harus berani berbicara dalam setiap isu-isu yang muncul. Dia berpendapat, berani berbicara mengenai kebijakankebijakan yang diambil oleh pemerintah akan meningkatkan elektabilitas Prabowo. “Berani berbicara terhadap kebijakankebijakan pemerintah yang dianggap berseberangan, misalnya. Itu juga akan menimbulkan demokrasi yang sehat. Menurut saya Prabowo harus s ering muncul dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah,” ujar dia. (h/rol)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 / 10 Jumaidil Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Persiapan Konser Amal Terus Dimatangkan PAINAN, HALUAN - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali menggelar konser amal yang dihadiri artis sekaligus pencipta lagu Melly Goeslaw yang nantinya akan dipusatkan di panggung utama Pantai Carocok, Painan, Sabtu malam 31 Maret 2018. Pada konser amal nanti, kegiatan juga diisi dengan pemutaran film tentang konflik kemanu siaan yang terjadi di Palestina. Tak hanya itu, rangkaian acara juga diikuti dengan pengumpulan dana yang nantinya akan disumbangkan untuk warga Palestina dan sebagiannya untuk masya rakat Pessel yang membutuhkan. Ketua TP-PKK Pessel Lisda Hendrajoni yang juga selaku Ketua Umum Aliansi Pessel Peduli (APP) mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi panitia APP dengan pihak EO Qupro, di Pandopo Rumah Dinas Bupati pada Jumat (23/ 2), maka Melly Goeslaw sudah dipastikan akan hadir untuk mengisi sejumlah rangkaian kegiatan terkait konser amal untuk warga Palestina tersebut. “Alhamdulillah, pihak Qupro sudah mensurvei lokasi di Pantai Carocok, Insya Allah cocok. Segala persiapan terus kita matangkan. Kepastian waktu dan rangkaian acara sudah kita lakukan rapat koordinasi bersama pihak EO Qupro. Mudah-mudahan acara dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” sebut Lisda di Painan. Minggu (25/2). Dikatakan Lisda, sesama muslim sudah seharusnya berkewajiban saling membantu umatnya yang dirundung musibah. Sebab, pada kondisi saat ini selain bentuk doa, bantuan dari segi materil sangat mereka harapkan di Palestina. “Dari itu, kita mengajak seluruh umat muslim khususnya masyarakat Pessel agar memberikan sedikit sumbangsih kepada warga Palestina pada saat konser amal nantinya. Jika kita bersama-sama maka tak ada yang tak mungkin. Insya Allah akan menjadi ladang amal untuk kita semua,” ungkapnya. Sementara itu, Dirut Qupro Ali Amri mengatakan, demi suksesnya kegiatan konser amal tersebut, pihaknya tidak akan memberatkan Pessel selaku tuan rumah. Sebab, dari EO sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan dapat berjalan lancar. “Jadi, semakin sedikit biaya produksi yang dikeluarkan nantinya maka diharapkan semakin banyak pula donasi yang terkumpul nantinya. Kita dari Qupro akan mensuport suksesnya kegiatan ini karena ini adalah kegiatan kemanusian,” sebutnya. (h/kis)

KOMPAK- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Pasaman Barat, Pendamping Desa dan Jajaran Pemerintahan Nagari Kajai Kecamatan Talamu, genjot perekonomian masyarakat dalam bentuk Badan Usaha Milik Nagari. IDENVI SUSANTO

Dana Nagari dan Desa di Pasbar Rp102,6 M PASBAR,HALUAN- Dari tahun ketahun Dana Nagari dan Dana Desa di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) semakin meningkat. Bahkan dilihat dari anggaran Nagari dan Desa pada tahun 2018, mencapai Rp102,6 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Pasaman Barat Etris Dsem kepada Haluan Minggu (25/2) mengatakan, dibandingkan tahun sebelumnya alokasi dana nagari dan desa mengalami

peningkatan, terutama dana desa. Dimana dana desa naik Rp10,5 miliar. Etris menyebutkan dana itu akan dibagi ke-19 nagari atau desa yang ada di Pasaman Barat. Dengan pertimbangan luas wilayah, jumlah penduduk dan syarat lainnya.”Penggunaan dana itu diantaranya ada di bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pemberdayaan masyarakat, bidang pembinaan masyarakat dan bidang tak terduga,” sebut Etris. Menurutnya, DPMN Pasbar telah membagi peruntukan alokasi dana nagari dan dana desa untuk setiap nagari atau desa yang ada sesuai jumlah luas wilayah dan jumlah penduduk. Etris menjelaskan untuk Nagari Air

Bangis memperoleh Rp5,5 miliar lebih, Nagari Ujung Gading Rp8,5 miliar, Nagari Lingkuang Aua Rp5,7 miliar lebih, Nagari Aua Kuniang Rp4,7 miliar lebih dan Nagari Aia Gadang Rp3,7 miliar lebih. Kemudian Nagari Kajai sebesar Rp4,6 miliar lebih, Nagari Talu Rp4,3 miliar lebih, Nagari Sinuruik Rp4 miliar lebih, Nagari Kinali sebesar Rp10,2 miliar lebih dan Nagari Katiagan Rp3,8 miliar. Selanjutnya Nagari Muaro Kiawai Rp4,2 miliar lebih, Nagari Rabbi Jonggor Rp5,5 miliar, Nagari Batahan Rp6 miliar lebih, Nagari Desa Baru Rp3,4 miliar, Nagari Parik Rp6,4 miliar dan Nagari Sungai Aua Rp7,8 miliar

lebih. Kemudian Nagari Koto Baru Rp5,3 miliar lebih, Nagari Kapa Rp3,5 miliar lebih dan Nagari Sasak Rp4,7 miliar lebih. “Kita tentunya berharap nanti setiap nagari dapat memanfaatkan dana nagari dan dana desa ini dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku,” ketup Etris Etris menekankan kepada Wali Nagari atau Kepala Desa serta perang katnya dapat mempelajari aturan dan regulasi yang ada sehingga tidak menyalahi aturan yang ada. “Kita juga terus melakukan sosialisasi dan bim bingan teknis kepada Wali Nagari atau KepalaDesa serta perangkat yang ada,”pungkasnya. (h/idn)

Warga Gumarang Goro Bangun Jalan GOTONG royong masyarakat Jorong Guma rang, Nagari III Koto Silungkang, kecamatan Palembayan membangun jalan. KASRA SCORVI

AGAM,HALUAN-Semanga go tong royong masyarakat Jorong Gumarang, Nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan masih tinggi. Hal itu ditandai dengan banyaknya proyek pembangunan nagari yang dibantu dengan gotong royong masyarakat.

Pada Sabtu 24 Februari 2018 lalu, sekitar 100 orang warga setempat melakukan gotong royong pelebaran jalan dari jalan utama menuju areal perkebunan di Paciputan Padang Data. Panjang jalan yang digorokan hari itu lebih kurang 300

meter dengan lebar 3 meter, sementara panjang jalan keseluruhan 2 KM. Dana pembangunanya berasal dari pemerintah nagari dan sumbangan masyarakat yang dihimpun Pemuda IPPLG (Ikatan Pemuda Pemudi Lambah Gumarang). “Nantinya setelah selesai jalan

ini sangat membantu pekebun untuk mengangkut hasil taninya ke pasar,” kata Wali Jorong Gumarang, Sy Dt Panduko. Selain itu, kalau jalan ini selesai masyarakat dapat mengembangkan objek wisata Air Terjun Tampuniak Paciputan yang berlokasi di ujung jalan

yang digorokan. “Dalam waktu dekat juga akan digorokan pembukaan jalan baru usaha Tani Kape h Batua Limau Abuang sepanjanb lebih kurang 1.5 Km dengan lebar 3 meter dan jalan menuju Bukit Tonggo,” ungkap Wali Jorong.(h/ks)

BUPATI: JANGAN PEMBELI PULSA

Pemkab Pessel Salurkan Bantuan PKH Tahap I PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tahap I PKH di Kecamatan IV Jurai, bertempat di GOR Zaini Zein Painan, Jumat (23/2). Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program perioritas nasional yang menjadi center of excellence terkait penanggulangan kemiskinan di Pessel. Dengan harapan agar mampu bersinergi dengan berbagai program perlindungan dan pember dayaan nasional. “PKH memiliki target mendukung misi penurunan angka kemiskinan 7 sampai 8 persen seperti yang tercantum pada RPJM nasional. Selain itu, misi PKH juga mendukung target penurunan kesenjangan (gini ratio) melalui perluasan akses layanan kesehatan, pendidikan dan layanan kesejahteraan sosial,” sebut Bupati. Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun 2017 Pessel, sudah menyalurkan Bansos kepada 11.018 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 Kecamatan. Kemudian pada tahun 2018 peme rintah pusat juga berencana akan mencairkan Bansos PKH sebanyak 10 juta kepada keluarga penerima manfaat dan dibagi dalam empat tahap penyaluran. “P ada kun jungan kerja di Kecamatan IV Jurai, penyaluran bantuan sosial tahap I disalurkan sebanyak 736 KPM, kita menargetkan penyaluran Bansos Tahap I di Pesisir www.harianhaluan.com

Selatan segera tuntas,” harapnya. Selain itu, Bupati berpesan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar dana bantuan tidak digunakan untuk hal-hal konsumtif, seperti membeli Rokok, Pulsa atau Hp. Dan kepada anak-anak yang mendapat bantuan siswa berprestasi agar fokus menyelesaikan jenjang pendidikan, serta mampu mengembangkan potensi diri dan disiplin. “Kepada tenaga pelaksana PKH agar melakukan pendampingan secara ikhlas dan selalu hadir saat mengedukasi masyarakat. Selain itu, kepada Bank Mandiri sebagai penyalur dana PKH agar selalu bersabar dalam mengedukasi masyarakat untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada KPM,” harap Bupati. Ia sangat mengapresiasi, seluruh pihak yang terlibat dalam program PKH tersebut, karena sebagai bentuk kesamaan gerak dan langkah dalam pengentasan kemiskinan di Pessel diharapkan mampu saling bersinergi. “Semoga program ini mampu menjawab tantangan dalam upaya pengentasan kemiskinan secara terpadu, berkelanjutan dan memiliki hasil yang optimal di Kabupaten Pesisir Selatan,” tutupnya. Seperti diketahui, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai upaya percepatan penanggulangan ke-

miskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT), hal ini cukup terbukti berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi negaranegara lain, terutama masalah kemiskinan kronis. Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkanberbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan m empertahankan taraf kesejahteraan sosial yang sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI. Melalui PKH, KPM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan. PKH diarahkan untuk menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasio nal. Program prioritas nasional ini

oleh Bank Dunia dinilai sebagai program dengan biaya paling efektif untuk mengurangi kemiskinan d an menurunkan kesenjangan antar kelompok miskin, juga merupakan program yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi terhadap penurunan koefisien gini. Berbagai penelitian lain menunjukkan bahwa PKH mampu mengangkat penerima manfaat keluar dari kemiskinan, meningkatkan konsumsi keluarga, bahkan pada skala yang lebih luas mampu mendorong para pemangku kepentingan di Pusat dan Daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Penguatan PKH dilakukan

dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, perluasan target, dan penguatan program komplementer. Harus dipastikan bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) PKH mendapatkan subsidi BPNT, jaminan sosial KIS, KIP, bantuan Rutilahu, pemberdayaan melalui KUBE termasuk berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial lainnya, agar keluarga miskin segera keluar dari kungkungan kemiskinan dan lebih sejahtera. Misi besar PKH dalam menurunkan kemiskinan terlihat nyata semakin mengemuka mengingat jumlah penduduk miskin Indo nesia pada tahun 2017 terjadi penuru nan kemiskinan dari

10,64% pada bulan meret 2017 menjadi 10,12% pada bulan September 2017 dari total pendu duk atau 27.771.220 jiwa pendu duk pada bulan Maret menjadi 26.582.990 jiwa penduduk pada bulan September dengan total penuruan penduduk miskin seba nyak 1.188.230 atau penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0.58% (BPS tahun 2017). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota VII DPR RI Asli Chaidir pejabat perwakilan dari Kemensos RI, GRM. Suryo Darso no, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Pimpi nan Bank Mandiri dan sejumlah Kepala OPD serta wali nagari seKecamatan IV Jurai. (h/kis/mjn)

BUPATI Hendrajoni saat memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat PKH secara simbolis di Gor Zani-Zein Painan. OKIS MARDIANSYAH  Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

Polsek IV Nagari Amankan Empat Pelaku Curas

SIJUNJUNG, HALUAN —Jajaran Polsek IV Nagari berhasil mengamankan pelaku pencu rian dengan kekerasan (curas) yang menimpa dua orang korban di Nagari Mundam Sakti dan Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, Sabtu (24/2). Dari empat orang pelaku, dua diantaranya yaitu AF (29) dan AN (23) berhasil diciduk di rumahnya di Koto Baru dan Mundam Sakti. Sedangkan satu orang lagi yakni AH (20) menyerahkan diri ke Polsek IV Nagari diantar oleh keluarganya. Sementara satu pelaku lainnya berinisial YI (25) berhasil kabur dan masuk dalam status DPO. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir didampingi Kasat Reskrim, Iptu Wawan Darmawan dalam keterangannya menjelas kan, keempat pelaku tersebut telah dua kali melakukan tindak kejahatan curas tersebut. “Kejahatan curas ini dilakukan oleh keempat pelaku didua lokasi yaitu di jalan umum Nagari Koto Baru,” ujarnya, Sabtu (24/ 2) di Halaman Utama Mapolres. Selain mengungkap kasus penjambretan atau pencurian dengan kekerasan, jajaran Polsek IV Nagari bersama Satreskrim Polres Sijunjung serta anggota Bhabinkamtibmas juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di 15 TKP di daerah Kabupaten Sijunjung. (h/ogi)

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

23

DIANGGARKAN RP18 M

Pemkab Solok Aspal Jalan di Daerah Pelosok AROSUKA, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Solok akan melakukan pengaspalan beberapa jalan nagari yang pinggiran dan agak terpelosok seperti Nagari Garabak Data di Kecamatan Tigo Lurah pada 2018. “Kegaiatn ini melanjutkan pengaspalan jalan pada 2017 lalu, pada 2018 dilanjutkan di Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Nagari Muaro dan Garabak Data di Tigo Lurah, Nagari Sariak Alahan Tigo di Hiliran Gumanti,” kata

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, Effie Vivi For tuna di Arosuka, Minggu (25/2). Ia menyebutkan, pengaspalan jalan dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umun (DAU) dari APBD dan ditam-

bah APBN. “Untuk 2018, anggaran DAK Rp18 miliar untuk pengaspalan jalan,” ujarnya. Pemilihan daerah untuk dilakukan pembangunan infrastruktur dan pengaspalan jalan berdasarkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari hingga kecamatan, kemudian disesuaikan dengan ketersediaan dana. “Sesuai janji bupati, kita akan melaksanalan pembangunan secara merata dan menca-

pai daerah yang belum tersentuh,” ujarnya. Ia mengatakan pada 2018, juga akan menyelesaikan pengaspalan jalan pintu angin (Labuah Saiyo) atau jalan lingkar. “Jalan lingkar ini kita selesaikan hingga tuntas pada 2018,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya petugas perekaman data Kartu Tanda Penduduk Eletronik (e-KTP) di wilayah Kabupaten Solok, sempat terkendala pada akses jalan

untuk daerah-daerah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan. Kendala yang dihadapi adalah perekaman di daerah terpelosok di Kabupaten Solok, salah satunya di Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah, dimana nagari ini adalah daerah paling jauh di Kecamatan Tigo Lurah. Garabak Data sendiri terdapat tiga jorong, yaitu Jorong Garabak, Jorong Data dan Jorong Lubuak Tareh. (h/ndi)

Polres Pessel Amankan Tiga Pelaku Curnak PAINAN, HALUAN - Tim Opsnal Reskrim Polres Pessel berhasil membekuk tiga orang pelaku pencurian ternak (curnak) sapi di wilayah hukum Polres Pessel, Jumat (23/2). Ketiga pelaku tersebut yakni Solihin (41), Rio (25) dan Jaka (25). Mereka dibekuk tanpa adanya perlawanan di Lubuk Sanai MukoMuko Bengkulu Utara. Kapolres Pessel, AKBP Fery Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Pessel, Iptu Nofrizal Can mengatakan, penangkapan ketiga pelaku merupakan hasil dari informasi masyarakat tentang adanya kasus pencurian ternak di Silaut, Pessel. “Berdasarkan informasi tersebut, tim Opsnal Reskrim Polres Pessel langsung turun ke lapangan dan membekuk ketiga pelaku yang tengah santai dikediamannya,” ucap Kasat Reskrim mewa kili Kapolres Pessel. Dari hasil introgasi pihak penyidik, pelaku mengakui telah mencuri dua ekor sapi di Kenagarian Sindang, Kecamatan Lunang Silaut Pessel pada hari, Rabu (21/2) lalu. Hasil curian tersebut dibawa ke daerah Mukomuko menggunakan L 300 pickup bernomor Polisi BD 9010 NB. “Ketiga pelaku saat ini tengah diamankan di Mapolres Pessel bersama barang bukti (BB) berupa satu ekor induk sapi dan satu ekor anak sapi serta satu unit mobil L 300,” pungkasnya. (h/mjn)

TIGA pelaku pencurian ternak asal Mukomuko yang berhasil dibekuk tim Opsnal Reskrim Polres Pessel. M JONI

Mantan Wako Bukittinggi Alami Kecelakaan BUKITTINGGI, HALUAN - Mantan Walikota Bukittinggi, Djufri mengalami kecelakaan di ruas Jalan Raya Bukittinggi-Pasaman tepatnya di Jorong Angge Palimbatan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Sabtu (24/2) sekitar pukul 18.00. WIB. Namun dalam peristiwa tersebut, Djufri mengalami luka ringan dan dirawat di RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi. Sedangkan istrinya mengalami pergeseran tulang pinggang dirujuk ke RS M Jamil Padang. Informasi yang diperoleh di bagian Bagian Laka Lantas Polres Bukittinggi, sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi, Djufri bersama Istrinya Zahara Hasni baru pulang menghadiri undangan pesta perkawinan di Kinali Pasaman. Ketika hendak pulang ke Bukittinggi, ia bersama sopir dan istrinya melewati jalan Padang Sawah, Kumpulan dan Palupuh. Namun tiba di TKP kendaraan Toyota Inova BA 1588 RO yang ditumpanginya bertabrakan dengan Truk Colt Diesen BA 8204 DU yang dikemudikan Faisal 36 yang datang dari arah berlawanan. Ketika Haluan menjenguk Djufri di RSAM Bukittinggi, Minggu (25/2) siang terlihat kondisinya sudah mulai membaik dan sudah dapat berkomunikasi dengan tamu yang melayat. “Setelah kejadian saya merasakan sesak nafas dan nyeri pada dada, namun saat ini sudah tidak terasa lagi, selain itu tensi sudah kembali normal,,” terang Djufri kepada Haluan. (h/ril) www.harianhaluan.com

BUKA MTQ - Wako Zul Elfian saat membuka acara MTQ nasional ke 38 tingkat Kelurahan se Kampung Jawa, Kota Solok. IST

MTQ ke 38 Resmi Dibuka Wako Solok SOLOK, HALUAN — Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 antar Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, dibuka langsung Wali Kota Solok Zul Elfian SH Msi, Minggu (25/2). Kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (27/2) itu, diprakasi jamaah Masjid Nurul Yaqin, Kampung Jawa yang dipimpin Ketua Pelaksakana Syafrizal Khairani, Sekretaris M Syahroni dan Bendahara Suryanti Spd. “Melalui MTQ, diharapkan kita mampu membang-

kitkan semangat dalam membangun masyarakat. Maka dari itu jadikanlah moment MTQ ini untuk mendorong masyarakat agar kembali pada Al Qur’an. Jadikan pedoman hodup,”kata Walikota Solok Zul Elfian. Disebutkan Zul Elifian, dengan pelaksanaan MTQ tahun ini akan mampu melahirkan Qari dan Qariah yang berkualitas, sehingga akan membawa harum nama Kota Solok dan Sumatera Barat juga nantinya. “Yang pasti, pelaksanaan

MTQ kali ini merupakan ajang untuk mencari qari dan qariah terbaik di Kota Solok yang akan bertanding pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana MTQ Nasonal ke 39 Syafrizal; Khairani didampingi Sekretaris M Syahroni, dan Bendahara Suryanti SPd mengaku, pada kegiatan ini diikuti oleh 563 peserta dengan 10 cabang. Para peserta tersebar pada masing masing keluarahan

Kota Pariaman Jadi Tuan Rumah HPSN 2018 PARIAMAN, HALUAN - Kota Pariaman menjadi tuan rumah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2 Maret 2018. Kegiatan HPSN ini akan dipusatkan di Pantai Gandoriah. Pihak Pemko Pariaman mulai melakukan persiapan untuk kelancaran kegiatan. Jumat (23/2), Pemko setempat menggelar rapat dengan stakeholder di Ruang Rapat Walikota Pariaman, dipimpin Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Indra Sakti. Indra Sakti menyebutkan, yang menjadi panitia kegiatan ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pariaman. Sekda sempat menyinggung masalah teknis lapangan dan berharap masukan dari

masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dalam rampat persiapan. Rangkaian kegiatan HPSN tahun 2018 tingkat Sumbar di Kota Pariaman antara lain gotong-royong (goro) bersama antara para pejabat baik di tingkat Pemprov Sumbar dan Kota Pariaman dengan melibatkan ASN, pedagang, pelajar dan masyarakat dengan membersihkan sampah di sepanjang Pantai Gandoriah. Begitupnu Duta Kota Hijau dari Forum Kota Hijau (FKH) Kota Pariaman, akan turut mendampingi dan menjelaskan masalah menga tasi sampah di perkotaan. “Diharapkan, HPSN tahun 2018 tingkat Sumbar di Kota Pariaman ini akan berlangsung sukses,” harap Sekda. (h/tri)

yang ada di Kampung Jawa. “Saya berterimakasih kepada Wako Zul Elfian yang dating dan membuka langsung syiar Islam. Pak wako sangat antusias dengan acara MTQ ke 38 nasional, antara kelurahan,” ujar Syafrizal Khairani. Senanda, M Syahroni juga menyebutkan, beberapa pesan, di antaranya, MTQ merupakan salah satu syiar, promosi dan dakwah didalam islam kepada seluruh masyarakat. “Al-Quran merupakan se buah panduan bagi seluruh

umat manusia, jika ingin sela mat dunia dan akhirat, sehing ga Al-Quran mesti dibaca, dipahami dan diamalkan tentu nya” katanya. Bahwa MTQ bukan hanya sebagai ajang untuk mencari prestasi, namun juga sebagai tempat untuk saling belajar dan bersilaturrahmi. Setiap kafilah pasti memiliki keku rangan dan kelebihan, dari sinilah saling bisa belajar dalam wadah silaturrahmi, dan semoga para peserta mampu akan menjadi lebih baik. (h/alf)

Polres Tanah Datar Gelar Operasi Keselamatan TANAH DATAR, HALUAN - Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar menggelar operasi keselamatan di seputar Kota Batusangkar di depan lapangan Cindua Mato, Sabtu (24/2). Selama sekitar dua jam operasi, terjaring 40 unit kendaraannya yang melakukan pelanggaran. Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi usai operasi itu mengatakan, kegiatan operasi sengaja digelar di Cindua Mato tepatnya di perempatan jalan Bank Nagari, terkait salah satu bentuk kegia-

tan untuk meminimalisir angka kecelakaan dan angka fatalitas korban laka lantas. “Operasi kali ini kita fokuskan bagi kendaraan yang melawan arus lalin. Kedua, pengendara yang tidak meng gunakan helm dan keleng kapan lainnya serta kendaraan yang melang gar traffik light,” ungkap Yulandi. Ia menjelaskan, upaya me wujudkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, akan terus dilakukan jajaran disa tuannya, termasuk mene kan angka pelanggaran lalu lin tas dan kecelakaan lalu lin tas di Tanah Datar.(h/fma)

Arif Lida Indosiar Butuh Dukungan SMS PADANG, HALUAN — Duta Sumbar yang akan bertarung dengan perwakilan dari provin si lainnya di tanah air pada ajang Liga Dangdut (Lida) di stasiun televisi Indosiar, Arif

Firman sangat berharap dukungan masyarakat daerah ini. Dukungan dapat diberikan dengan mengirimkan pesan singkat atau SMS sebanyakbanyaknya.

ARIF Firman saat bertemu Ketua PB Ikasmantri, Endre Saifoel yang juga Anggota DPR RI dari Partai Nasdem didampingi guru SLB meminta dukungan memenangkan konser final Lida di Indosiar. IST

Menurut Arif Firman yang didampingi Kepala SMA LB 2 Padang, Miky Indra, guru SLB 2 Yuslina Hasri dan Sekretaris Umum Ikasmantri Padang, Alpianif, menurut jadwal dia akan tampil pada konser final mulai 4 Maret mendatang. Namun jadwal p asti untuk penampilan Arif Firman masih akan dikonfirmasi nantinya. “Nanti akan saya kabari jadwal saya tampil di Konser Final. Dan saya sangat berharap dukungan masyarakat dengan mengirim SMS dengan mengetik LIDA_Arif kirim ke 97288,” terang Arif. Arif yang juga alumni SMA 3 Padang angkatan 2016 ini, tak lupa pula minta dukungan Ketua Umum PB Ikasmantri, Endre Saifoel. Saat bertemu di

ruang kerja anggota DPR RI dari Partai Nasdem itu di kawasan Lolong, Padang, Arif mengutarakan permintaannya. “Kami sangat berharap dukungan segenap pihak, termasuk Ikasmantri. Bahkan kehadiran H Wen diharapkan pula saat konser. Sebab konser ini sangat menentukan untuk memperebutkan posisi 3 besar,” ujar Arif. Menurut Endre Saifoel yang akrab disapa H Wen ini, pihaknya bersama jajaran Ikasmantri tentu memberikan dukungan penuh bagi Arif di ajang Lida ini. Dia juga mengajak masyarakat di daerah ini untuk mengirimkan SMS untuk kemenangan Arif. “Mudah-mudahan saya ber kesempatan hadir menonton  Redaktur: Heldi Satria

konsel final Arif bersama rekan alumni lainnya,” katanya. Dukungan untuk Arif juga datang dari artis Minang, Ratu Sikumbang. Tak berlebihan rasanya jika artis papan atas di Ranah Minang itu memuji olah vocal Arif. Kemampuan Arif dalam melantunkan lagulagu dangdut tak diragukan lagi. Pihaknya optimis Arif mampu bersaing dengan duta dangdut dari 33 provinsi lainnya. Menurut Alpianif, Arif yang tuna netra itu berhasil mengalahkan sejumlah rekannya dari Ranah Minang pada gelaran Liga Dangdut beberapa waktu lalu. Atas kemenangannya itu, Arif yang tuna netra sejak lahir itu, berhak mewakili Sumbar ke tingkat nasional. (h/vie)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 10 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BELUM DIFUNGSIKAN

Pasar Sayur Solok Tunggu Audit Pusat SOLOK, HALUAN — Kendati pembangunan fisiknya sudah selesai, pasar sayur yang dibangun di kawasan terminal Bareh Solok Kota Solok belum bisa dioperasionalkan karena masih menunggu audit oleh tim pusat. Hal ini dilakukan karena pembangunan pasar itu dibiayai dari dana APBN. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) Kota Solok, Dedi Asmar mengatakan, pembangunan pasar sayur di kawasan terminal Bareh Solok dalam upaya memper-

luas pasar Solok karena selama ini aktiftas perdagangan masih terpusat pada satu titik dan perlu ada penyebarannya. Disamping untuk memecah kosenterasi perdaga-

Penerima PKH Pasaman Bertambah Jadi 13.134 KK PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi menyatakan, bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten itu pada 2018 ini bertambah sebanyak 5.962 keluarga. Sebelumnya, kata dia, pada 2017 lalu jumlah penerima PKH di daerah itu sebanyak 7.172. Namun, kini mengalami penambahan oleh pemerintah pusat menjadi 13.134 keluarga penerima manfaat. “Jumlah keluarga penerima manfaat di Pasaman bertambah, dari 7.172 KPM pada 2017 lalu menjadi 13.134 KPM pada 2018 ini,” kata Efka Emi, Minggu (25/2). Ia menyebutkan, selain meningkatkan jumlah pemberian PKH, pemerintah juga mendorong peningkatan pemberdayaan penerima melalui pendampingan secara intensif. “Adapun, caranya untuk perubahan perilaku itu antara lain dengan pendampingan sosial yang intensif. Sehingga, para penerima PKH bisa termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya,” katanya. Sebagaimana diketahui, tujuan PKH sejak awal tak hanya mengurangi beban keluarga miskin. Progam ini juga untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima PKH melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. “Indeks per KK akan menerima dana PKH sebesar Rp1,850 juta per tahun, dibagi tiap per triwulan. Dana PKH, dibayarkan langsung melalui Bank Mandiri. Para KPM ini akan didampingi oleh 67 tenaga pendamping,” ujarnya. Dikatakan, sepanjang 2015-2017, total dana PKH yang sudah disalurkan kepada para penerima manfaat berjumlah Rp34,5 miliar. Pada tahun ini, kata dia, bantuan PKH ini sudah disalurkan ditiga kecamatan, yakni Lubuksikaping, Padanggelugur dan Rao. “Sudah dibayarkan di tiga kecamatan, Lubuksikaping, Padanggelugur dan Rao, totalnya sebesar Rp6,5 miliar,” katanya. (h/ mg-yud)

LDII Kota Sawahlunto Gelar Asrama Shohih Bukhori SAWAHLUNTO, HALUAN — Ratusan peserta yang terdiri dari pengurus, mubaliq dan mubalqot Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengikuti Asrama Shohih Bukhori juz I yang digelar oleh LDII Kota Sawahlunto. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Uswathun Hasanah itu diikuti oleh para peserta LDII Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Sawahlunto, Kamis - Minggu, 22 - 25 Februari 2018. Ketua LDII Sawahlunto, Sunarto menyebutkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin LDII untuk meningkatan ilmu agama dan kefahaman para ulama-ulama LDII. “Hadits Shahih Bukhari merupakan salah satu Hadits Kutibusittah dan menduduki peringkat pertama pada tingkat hadits yang shahih. Oleh sebab itu, Hadits Shahih Bukhari dikaji pada urutan awal agar para pengurus, mubaliq dan mubaliqot LDII memiliki pemahaman yang melekat di hati mereka,” ujar H. Sunarto didampingi Wakil Ketua LDII Sawahlunto, Dedy Salam. Lebih jauh diungkapkan, dewasa ini telah banyak halaqoh hafalan quran yang didirikan di berbagai tempat yang membantu para penuntut ilmu dalam menghafal salah satu sumber hukum Islam. Sayangnya jarang sekali adanya halaqoh untuk menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Padahal menghafal hadits tak kalah pentingnya dengan menghafal alquran. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

ngan, keberadaan pasar sayur yang dibangun tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp7,5 miliar itu, juga untuk meramaikan terminal Bareh Solok yang selama ini sangat sepi dari kegiatan menaikan dan menurunkan penumpang. Sepinya terminal tipe A itu sudah sangat dirasakan sejak menjamurnya kendaraan roda dua, angkutan sewa plat hitam dan maskapai penerbangan. Pedagang yang selama ini terpusat di pasar Solok akan

direlokasi ke kawasan pasar sayur itu. Setidaknya ada 200 pedagang yang mangkal di jalan lingkar, emperan toko dan jalan umum dalam pasar ditempatkan di pasar sayur ini nantinya. Dengan demikian, kepadatan pedagang di pasar Solok bisa berkurang dan jalan umum yang biasa untuk kendaraa dimanfaatkan kembali sesuai fungsinya. “Saat ini jumlah pedagang kaki lima kian hari terus bertambah. Dilain pihak, daya tanpung untuk

melakukan aktivitas jual beli sangat terbatas. Tidak heran emperan toko dan jalan lingkar Pasar-Koto Panjang dijadikan lapak untuk berjualan. Pada hal jalan lingkar itu harus dikosongkan untuk kendaraan sehingga jika terjadi musibah kebakaran, mobil unit bisa bebas memasuki kawasan pasar,” sebut Dedi Asmar. Pemko Kota Solok sendiri, lanjutnya, tentu tidak serta merta menggusur pedagang kaki lima yang ada.

Karena itu menyangkut mata pencarian pedagang tersebut. “Sebagai solusi, Pemko membangun pasar sayur di kawasan Terminal Bareh Solok. Pedagang sayuran yang berjualan di jalan Lingkar Pasar-Koto Panjang dan yang menempati emperan toko akan dipindahkan sesegera mungkin,” pungkasnya. Sebelumnya, Wawako Solok, Reinier sempat menyebut kalau dengan dibangunnya pasar pagi yang modern dan representatif, rapi dengan

lahan parkir yang luas ini, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Solok. Karena Kota Solok merupakan daerah strategis perlintasan. Menurut wawako, pasar pagi ini dapat menumbuhkan dan menciptakan wirausaha serta lapangan pekerjaan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Solok. Dengan ini semua tentu mengurangi kelesuan ekonomi masyarakat. (h/alf/hel)

Lampu Gerbang Kota Pariaman Banyak Rusak PARIAMAN, HALUAN — Lampu hias sebagai penerangan pada Gerbang Kota Pariaman di Desa Padang Biriak-biriak, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman jumlahnya kian berkurang karena rusak. Pantauan Haluan, terlihat banyak lampu hias yang patah bahagian tonggak. Bahkan ada juga yang sudah tergolek di lantai dengan kondisi bola lampunya yang masih terpasang. Diseputaran gerbang kota, deretan lampu hias disamping trotoar di depan gedung promosi Kota Pariaman yang dulunya terang benderang kini terlihat hanya tinggal bekasbekasnya saja. Gerbang Kota Pariaman utara kota ini dibangun sekitar 4 tahun lalu, Dulu terlihat sangat megah dan indah diwaktu senja dan malam hari karena peneranganya. Kni kondisinya telah berbeda, karena penerangan yang ada kini seperti ala kadarnya saja. “Kita menyayangkan kondisi lampu penerangan gerbang kota yang banyak rusak ini,” kata salah seorang orang muda yang lagi foto-foto sore di gerbang Kota Pariaman. Sementata di jalan arteri ke penangkaran penyu di Desa Apar, masuk dari gerbang dekat jembatan Mangguang, kondisi lampu penerangan juga sangat

memprihatinkan. Kepala UPT Alkal dan PJU Dinas PUPR Kota Pariaman, Mahyulis ketika dihubungi, membenarkan kerusakan lampu penerangan di dua lokasi tersebut. Dia menjelaskan, kalau lampu penerangan yang sudah sangat miring kondisinya di jalan arteri Mangguang menuju penangkaran penyu tidak bisa diperbaiki. Karena bantaran sungai tempat tiang lampu itu berdiri yang sudah terban tergerus erosi. Sementara diujung jalan dekat pantai, kalau diperbaiki harus pasang yang baru lagi. “Kerusakan ini dipicu ulah tangan-tangan jahil,” ungkapnya. Kerusakan lampu di gerbang kota bukan tidak pernah diperbaiki. Malah sering dilakukan perbaikan. Kaca dan bola lampunya yang pecah dan tiang lampu yang patah diganti atau diperbaiki. Namun beberapa waktu kemudian patah lagi dan bolanya pecah pula. Pihaknya sudah merencanakan untuk mengganti lampu yang rusak di gerbang kota dengan lampu high mast mini dengan ketinggian tonggak lampu 12 meter. “Dan itu kegiatanya dalam rencana tahun sekarang,” pungkas Mahyulis. (h/tri)

LAMPU HIAS RUSAK — Salah satu lampu hias di gerbang Kota Pariaman Utara terlihat sudah lama patah dan tergolek di lantai pelataran gerbang, Minggu (25/2). TRISNALDI

Mayoritas JCH Padang Sago Mengidap Darah Tinggi

PIMPINAN Puskesmas Padang Sago, Elmispendria Gusna didampingi Anita dan Salmiwati menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan kepada KCH.BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kebanyakan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2018 dari Kecamatan Padang Sago banyak yang mengalami

penyakit darah tinggi. Hal itu terungkap saat pemeriksaan rutin JCH di rumah Haji Tk Azwar di Korong Punco Ruyuang, Kenagarian Batu Ka-

lang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (23/2). Perawat yang memeriksa JCH Anita bersama pemegang program kesehatan haji Puskesmas Padang Sago, Salmiwati menyebutkan, memang banyak JCH yang mengalami penyakit darah tinggi. “Untuk Kecamatan Padang Sago ini, ada 13 orang JCH yang akan berangkat tahun ini, dari semua itu JCH banyak mengalami penyakit darah tinggi,” ujar Anita yang didampingi Salmiwati. Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan untuk JCH

selalu dilaksanakan secara ru tin setiap bulan sebelum berangkat. “Setiap JCH terus dilakukan pemeriksaan setiap bulan, bagi yang mengalami penyakit ringan akan diatasi dengan makan obat, tapi bagi yang agak parah akan dilanjutkan ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan sekarang ini lima puluh persen JCH mengalami darah tinggi dan kelebihan berat badan,” katanya. Sementara itu, Pimpinan Puskesmas Padang Sago Elmispendria Gusna juga mengatakan, pemeriksaan kesehatan JCH penting dilakukan.

 Redaktur: Heldi Satria

Karena untuk mengetahui kesehatan, kalau seorang JCH mengalami penyakit tentu cepat kita atasi sebelum berangkat. Katanya, pemeriksaan rutin JCH bertujuan untuk memantau apa penyakit yang bisa diatasi. Kalau bisa diobati dulu dengan mengatur pola makan sehat. “Kepada semua JCH agar bisa juga menjaga kesehatan, dengan banyaknya JCH yang mengalami penyakit darah tinggi, maka ikuti saran dari perawat tadi dengan banyak makan sayur dan buah,” pinta Elmispendria Gusna. (h/bus/hel)

 Layouter:Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.