Haluan 21 maret 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 152, TAHUN KE-70

RABU, 21 MARET 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

3 Rajab 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

S

EMENJAK keci, sedari sekitar dua bulan terlahir dari rahim bundanya, sebenarnya orang Minang sudah diajari menghadapi kehidupan yang garang. Hidup yang garang merupakan kehidupan seorang pebisnis.

RAHASIA SUKSES BISNIS ORANG MINANG (3)

Falsafah Hidup dalam Berbisnis Oleh:

BUSTAMI NARDA SEBAB, akan mudah terjungkal, jika seorang pebisnis tidak terbiasa menghadapi kegarangan hidup. Sebab seorang pengusaha tidaklah digaji. Tetapi dia sendiri yang memikirkan gaji karya-

wannya. Berbeda dengan pegawai negeri. Setinggi apapun pangkat dan jabatannya, dia tetap juga makan gaji, tanpa menggaji karyawan di bawahnya. Kenapa dikatakan sejak satu atau dua bulan lahir orang Minang sudah disuguhi kehidupan yang garang? Menurut adat Minangkabau ada bebarapa

kemajiban orang tua kepada anaknya. Salah satunya melakukan acara turun mandi anaknya. Khususnya di kampung saya, tatkala seorang anak telah berusia sekitar satu atau dua bulan, orang tuanya akan melakukan acara pesta adat berupa

>> FALSAFAH hal 07

KETUA MUI SUMBAR MUNDUR DARI IAIN BUKITTINGGI

Mahasiswa Tolak Diintervensi Soal Cadar

P

OLEMIK larangan bercadar di IAIN Bukittinggi memasuki tahap baru. Mahasiswa di kampus tersebut merespon sikap beberapa ormas yang menyomasi kampus mereka agar mencabut aturan larangan bercadar. AGAM, HALUAN – Mahasiswa menolak intervensi dari pihak luar kampus dan disampaikan dalam sebuah orasi di Student Center Kampus Kubang Putih, Selasa (20/3). Dalam orasi dihadapan ratusan teman-temannya, Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Bukittinggi Beni Hari Mulya ORASI MAHASISWA — Mahasiswa IAIN Bukittinggi menggelar orasi menolak segala bentuk intervensi terhadap kebijakan Kampus di Sudent Center Kubang Putiah, Selasa (20/3). YURSIL

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa Ayat 7)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.12 12.34 15.45 18.37 19.47

WIB WIB WIB WIB WIB

Waspada, Aktivitas di Rel Makin Tinggi PADANG, HALUAN — Kereta api bandara, Minangkabau Ekspres tak lama lagi akan beroperasi. Dengan demikian, aktivitas kereta api di rel yang melintasi Padang dan Padang Pariaman makin tinggi, yakni mencapai 24 kali. Seiring dengan tingginya frekuensinya, tingkat kerawanan akan kecelakaan juga ikut tinggi, terutama pada pintu perlintasan. “KA Kayutanam ke Padang itu enam kali melintas, Sibinuang delapan kali, dan KA Bandara ini rencananya sepuluh kali. Jadi total ada 24 kali KA melintas sehari. Untuk sosialisasinya, dalam rakor ini kami undang dinas terkait dan camat serta lurah. Nanti, mereka bertanggung jawab dalam sosialisasi ke masyarakat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar Amran. Menurutnya, dengan makin tingginya aktivitas perkeretaapian di Padang dan

>> WASPADA hal 07

>> MAHASISWA hal 07

PT SENTOSA BELUM LENGKAPI PERSYARATAN KEK MENTAWAI

Sarana Relokasi Urusan Perusahaan PADANG, HALUAN — Selain bertanggung jawab melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat lokal, perusahaan swasta yang akan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mentawai juga harus bertanggung jawab menyediakan sarana relokasi, jika ada perumahan masyarakat yang terimbas oleh pembangunan di kawasan tersebut. Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur

Sumbar Nasrul Abit, usai menggelar Rapat Gabungan Percepatan Pembangunan Kabupaten Mentawai bersama Tim dan Kemenko Polhukam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Ruang Rapat Gubernur Sumbar, Senin (19/3). “Sejauh ini persoalan lahan sudah selesai di

>> SARANA hal 07

advertorial

Sijunjung, Kabupaten Tercepat Serahkan LKPD SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 lebih awal dari batas yang ditentukan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat. Bahkan, Pemkab Sijunjung menjadi kabupaten yang pertama atau tercepat se Sumatera Barat dalam menyampaikan LKPD tahun 2017.

Laporan keuangan tersebut, diserahkan langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Pemut Aryo Wibowo di ruang pertemuan BPK RI Sumbar, Selasa (20/3) sore. Bupati Yuswir Arifin menyebutkan, ada lima poin yang dilaporkan ke BPK RI Perwakilan Sumbar. Lima poin itu adalah laporan ke- BUPATI menyerahkan laporan keuangan uangan pemerintah daerah pemerintah daerah (LKPD) ke Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, (20/

>> SIJUNJUNG hal 07 3).HUMAS

Tabrakan dengan Truk, Wartawan Tewas SOLOK, HALUAN — Jalan lintas Sumatera SolokPadang kembali memakan korban. Kali ini yang jadi korban adalah Julnadi, seorang wartawan media lokal di Padang, Harian Padang Ekspres setelah terlibat kecelakaan di KM 30 Bukit Subang, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (20/3). Informasi yang dikumpulkan Haluan, di RSUD Arosuka Solok, kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban melaju dengan sepeda motor jenis matic Honda Beat BA 3759 GW dari Padang dengan maksud menuju Sawahlunto. Saat itu, cuaca mendung dan hujan gerimis sedang mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, jalanan jadi basah dan licin. Diduga membuat motor yang dikendarai Julnadi slip pada saat menikung ke kiri di belokan jelang TPR itu. Sementara pada saat bersamaan datang dari arah

>> TABRAKAN hal 07

JENAZAH Julnadi saat dimasukkan ke dalam ambulans. IST/ocky www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

PERATURAN KAN KOTO BERAPAK BAYANG

Calon Wali Nagari Bayar Satu Emas Hukum Berat Oknum Aparat Terlibat Narkoba JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Firman Subagyo menegaskan, dalam revisi Undang-Undang Narkotika dan Psikotropika harus diatur soal sanksi hukum bagi oknum aparat yang terlibat kasus narkoba. ”Sanksi pidana terhadap oknum aparat yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba belum memberikan efek jera sehingga masih banyak oknum aparat yang ikut membantu pengedaran narkoba,” kata Firman Subagyo dalam diskusi “Urgensi Revisi UU Narkotika, Pengawasan dan Penindakan yang Ideal” bersama anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil, di Media Center DPR, Selasa (20/3). Dia mencontohkan kasus Freddy Budiman yang bisa mengendalikan pengedaran dan perdagangan narkoba dari dalam Lapas Nusa Kambangan yang bekerjasama dengan para sipir. “Ini dimana letak keadilannya. Ternyata mereka yang ketahuan digeser, pindah jabatan, lengser kesana gak ada sanksi hukumnya,” kata Firman Subagyo. Firman menginginkan dalam revisi UU Narkotika tersebut harus diatur dengan tegas saksi hukum yang terlibat kasus narkoba. Ada perbedaan sanksi hukum bagi gembong, aparatur penegak hukum yang ikut membantu, produsen dan pemakai. (h/sam)

PAINAN, HALUAN - Sejumlah calon Wali Nagari di Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), merasa kesal dikarenakan harus membayar mahar satu emas (1,3 juta) kepada Ketua KAN setempat untuk menjadi peserta Pilwana. “Benar, untuk mendapatkan surat pernyataan dan tanda tangan KAN saya harus membayar mahar senilai Rp1,3 juta atau (satu emas). Dan itu sudah harga mati tidak bisa ditawar lagi,” sebut Susi Helma, seorang peserta calon Wali Nagari warga Koto Baru, Bayang. Selasa (20/3). Terkait kondisi tersebut, ia mengaku sangat keberatan dengan keputusan KAN Koto Berapak, Bayang. Sebab, dianggap telah melanggar Peraturan Bupati no 21 tahun 2016. Di sana dijelaskan bahwa Kerapatan Adat Nagari (KAN), tidak boleh memberatkan kepada peserta Pilwana dan harus memberikan kemudahan terhadap prosedur dan pembiayaan. Jika dalam waktu lima hari, KAN tidak mengeluarkan surat pernyataan maka yang bersangkutan berhak/dapat melanjutkan proses pencalonan.

“Walaupun nanti saya tidak mendapatkan surat pernyataan dari ketua KAN Koto Berapak sebagai peserta calon Wali Nagari, saya tetap akan maju pada Pilwana nanti,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Berapak Bayang, Darusman Dt Bagindo Maharajo Lelo, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, setiap calon Wali Nagari harus membayar mahar seharga satu emas untuk mendapatkan surat pernyataan. “Itu sudah keputusan bersama dengan KAN. Untuk mengeluarkan surat pernyataan tersebut, calon Wali Nagari harus membayar satu emas,” sebut Ketua KAN Darusman Dt Bagindo Maharajo Lelo, saat dihubungi di Painan. Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Pessel Hendrajoni menegaskan, tidak ada yang namanya pungutan untuk men-

BAYAR SATU EMAS — Susi Helma (jilbab tengah), peserta calon wali nagari warga Koto Baru, saat memberikan keterangan kepada sejumlah Wartawan di Painan, terkait peraturan yang dibuat KAN Koto Berapak Bayang, harus membayar mahar satu emas (Rp1,3 juta) untuk menjadi peserta Pilwana. OKIS MARDIANSYAH

jadi calon wali nagari. “Gak ada, pungutan-pungutan. Itu melanggar aturan namanya,” tegas Bupati. Bupati menjelaskan, tin-

“Jelas itu tidak boleh, dimana aturannya. Kalau ketahuan tim saber pungli sudah ketangkap dia itu,” ungkapnya. (h/kis)

KETUA DPRD MINTA PEMPROV MEMBANTU

Kemenhan Butuh Lahan untuk Kantor

Siswa Terlibat Narkoba UN di Rutan BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang siswa kelas 3 salah satu SMK di Tanah Datar inisial RF (21) yang terjerat kasus narkoba jenis sabu, menjalani Ujian Nasional (UN) di Rutan Batusangkar. Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar M.Fatria di Batusangkar Selasa (20/3) menyebutkan, sesuai jadwal ujian yang telah ditetapkan, terdakwa RF diizinkan mengikuti UN di rumah tahanan dengan pengawasan Jaksa dan bahan ujian diberikan oleh gurnya yang sengaja datang ke Rutan Parak Juar Batusangkar. “Sesuai dengan jadwal ujian UN yang dimulai sejak tanggal 19 hingga 31 Maret 2018 ini, terdakwa RF diizinkan untuk mengikuti ujian di Lapas,” tutur M.Fatria. Menurut Fatria, diberikannya kesempatan mengikuti ujian kepada terdakwa RF sebelumnya setelah mempertimbangkan permintaan dari orang tua terdakwa, agar anaknya diberikan izin untuk mengikuti ujian negara. Atas pertimbangan masa depan dari tersangka, maka pihak Kejaksaan Negeri Tanah Datar memberikan izin kepada terdakwa yang tercatat sebagai siswa kelas akhir pada salah satu SMK di Batusangkar. Pada kesempatan itu Kajari Tanah Datar M.Fatria mengharapkan kepada para generasi muda ataupun pelajar di daerah ini, untuk selalu waspada dan tidak terjerumus kepada bahaya narkoba. (h/ emz)

dakan yang dilakukan oleh Ketua KAN Koto Berapak adalah menyalahi aturan, sehingga dianggap telah merugikan peserta calon wali nagari.

KEDUA korban kecelakaan, mobil jatuh ke jurang di Pangkalan. Satu tewas dan satu luka ringan.

SATU TEWAS, SATU LAGI LUKA RINGAN

Mobil Plat Merah Terjun ke Jurang LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Beberapa hari setelah jatuhnya truk pengangkut manggis ke jurang di jalan negara Sumbar-Riau, kecelakaan serupa kembali terjadi. Senin (19/3) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB, mobil pikap Toyota Hilux berwarna putih dengan nomor polisi BM 8521 F jatuh ke jurang sedalam 50 meter lebih. Mobil yang dikemudikan Edi Wibawa (52) warga Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar tersebut jatuh di kilometer 161, Jorong Simpang Tigo Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. “Mobil tersebut merupakan kendaraan dinas. Dalam mobil ada dua orang. Kedua korban berstatus PNS. Satu tewas dan satu luka

ringan,”terang AKPB Haris Kapolres Limapuluh Kota melalui Iptu Jailani Kepala Polisi Sektor Pangkalan pada Selasa (20/3) siang. Diterangkannya, mobil dinas tersebut awalnya melaju dari arah Payakumbuh menuju Riau. Sesampai di lokasi dengan kondisi jalan menurun dan berkelok, sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan laju mobil. Akhirnya mobil plat merah tersebut jatuh ke jurang sedalam 50 meter lebih. “Kondisi jalan menurun persis di tikungan. Diduga pengemudi tidak mampu mengendalikan mobil dan akhirnya jatuh ke jurang,”terangnya. Pengemudi mobil, Edi Wibawa tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, rekannya bernama Agusri (48) warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kampar Utara,

Kabupaten Kampar mengalami luka ringan. Ketika kejadian, kedua korban masih berpakaian dinas. Petugas Satlantas Polres Limapuluh Kota serta Polsek Pangkalan, berupaya melakukan pertolongan terhadap korban. Setidaknya, satu jam setelah kejadian, mobil plat merah tersebut baru berhasil dievakuasi dari dalam jurang. Bodi mobil pun hancur. Saat ini, kedua korban sudah di bawa ke Kampar. “Kita harap, kepada pengguna jalan Sumbar-Riau tetap waspada dan selalu berhati-hati. Kondisi jalan memang rawan kecelakaan,”terangnya. Dikatakan lulusan Akpol tersebut, di lokasi yang sama sudah 7 kali kecelakaan mobil yang masuk jurang setahun ini. “Karena itu, kita minta pengguna jalan tetap hatihati,”tegasnya lagi. (h/ddg)

PADANG, HALUAN — Guna meningkatkan keamanan dan pertahanan di daerah, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim meminta pemerintah provinsi (Pemprov) memberikan lahan untuk pembangunan kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Wilayah Sumbar. Hal itu karena, instansi tersebut sudah 7 tahun tidak memiliki kantor dan saat ini masih menumpang di bekas kantor Departemen Penerangan (Depen). “Masalah aset daerah merupakan kewenangan Pemprov, kita berharap Pemprov bersedia menghibahkan lahan untuk membantu pembangunan kantor Kementerian Pertahanan ini, agar upaya meningkatkan keamanan juga semakin optimal,” tutur Hendra saat menerima silaturahmi pejabat perwakilan daerah Kementerian Pertahanan Wilayah Sumbar, Choirul di ruangannya, Senin (19/3). Hendra menuturkan, memasuki tahun-tahun politik seperti sekarang, unsur pertahanan mempunyai peran krusial dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat. Karenanya keberadaan instansi tersebut memang harus didukung dengan adanya kantor yang memadai. Peran Kanwil Kemenhan, lanjut Hendra menjadi semakin penting karena tingginya ancaman bahaya narkoba saat ini. Dimana hal ini menjadi salah satu yang masuk dalam program kerja Kanwil Kemenhan. Ia menyebut, saat ini peredaran narkoba semakin meng-

khawatirkan dan sudah merambah semua kalangan. Mulai dari remaja, ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat. Jadi butuh dukungan semua pihak untuk memeranginya. Hendra juga berharap, ke depan, Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertahanan melalui kantor wilayahnya yang ada di Sumbar bisa semakin meningkatkan sinergi dan koordinasi. Sementara itu, Pejabat Kanwil Kemenhan Sumbar, Choirul memaparkan, ketiadaan kantor memang jadi kendala pihaknya melaksanakan aktivitas kerja yang optimal. Hingga tahun ketujuh keberadaan Kanwil Kemenhan di Sumbar, jelas dia, aktivitas kantor masih menumpang. “Untuk biaya pembangunan gedung, itu akan jadi tanggung jawab kementerian pertahanan. Di sini kami hanya butuh bantuan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan,” ungkapnya. Choirul juga menjelaskan, dalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan memiliki fungsi menguatkan pertahanan negara yang lebih besar pada bidang nonmiliter. Domain tugasnya berada pada tataran kebijakan strategis dalam rangka membangun sumber daya manusia di bidang ketahanan nasional. Penguatan pertahanan nonmiliter ini juga terdiri dari berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, hukum hingga ke legislatif atau politik dan sebagainya. Dalam hal ini termasuk didalamnya membantu pemerintah, mencegah, mengurangi dan mengatasi persoalan narkoba. (h/len)

Tiga Honorer Dinas Pariwisata Disandera PADANG, HALUAN — Tiga pegawai honorer Dinas Pariwisata Kota Padang disandera oleh beberapa orang yang mengatasnamakan anak nagari di Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (20/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Salah satu dari tiga pegawai tersebut mengatakan bahwa ia dan dua temannya saat itu sedang menjaga gerbang masuk Pantai Air Manis yang merupakan objek wisata di Kota Padang. “Saat itu kami sedang menjaga gerbang bersama teman saya yang bernama Danil dan satu orang lainnya,” ujar honorer Dinas Pariwisata Kota Padang, Hasti pada Haluan kemarin. Ia mengatakan saat itu datang lima pelaku menanyakan tentang sebuah berita yang mengatakan bahwa Pantai Ai r Manis kotor. “Saat ia menanyakan itu, teman saya Danil menjawab tidak tahu karena kami memang tidak tahu,” lanjutnya. Menurutnya, setelah ia menjawab tidak tahu, salah satu dari lima orang yang mendatanginya itu langsung membentak. www.harianhaluan.com

“Mereka langsung marah dan salah satu dari mereka mengancam teman saya dengan menempelkan sebuah pisau dekat paha teman saya,” sambungnya. Ia mengatakan bahwa lima pelaku tersebut mengancam para honorer tersebut karena memungut uang masuk Pantai Air Manis Padang. “Mereka mengatakan kalau mereka akan melepaskan saya dan teman saya jika Kepala Dinas sudah datang ke gerbang tempat kami berdiri dan kami ditahan di dalam posko,” lanjutnya. Setelah itu, mereka menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi dan meminta untuk datang ke lokasi tersebut. “Setelah pak Kadis datang, mereka langsung melepaskan kami dan Kadis langsung menangkap salah seorang pelaku,” lanjutnya. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman mengatakan bahwa pihaknya memang mengamankan seorang pelaku yang diduga menyendera tiga pegawai Dinas Pariwisata. “Seorang yang diduga pelaku telah kami amankan

atas nama Hengki dan kami juga m enemukan s ebilah senjata tajam di tubuhnya,” sambungnya. Ia mengatakan bahwa saat

ini pelaku masih diperiksa oleh Satreskrim Polresta Padang untuk ditentukan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku. (h/mg-rei)

 Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

3

Target Penjualan Elang Perkasa Motor Naik 3 Persen PADANG, HALUAN — Suzuki Elang Perkasa Motor menargetkan penjualan mobil pada tahun ini naik 30 persen daripada penjualan pada tahun lalu. Kepala Cabang Suzuki Elang Perkasa Motor, Liswendi Kamar, mengatakan, peningkatan target penjualan tahun ini cukup tinggi karena akan ada dua mobil baru yang keluar.

ELANG PERKASA MOTOR — Diler Suzuki Elang Perkasa Motor, Jl. Khatib Sulaiman Nomor 87, Padang, Selasa (20/3). Pada tahun ini, diler tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan 30 persen daripada penjualan pada tahun lalu. IST

“Pada semester II nanti ada dua model baru diluncurkan. Kami percaya, dua model baru ini akan meningkatkan penjualan daripada pada tahun sebelumnya,” ujar Liswendi di Diler Suzuki Elang Perkasa Motor, Jl. Khatib Sulaiman Nomor 87, Padang, Selasa (20/3). Ia tidak menyebutkan jumlah penjualan mobil di dilernya pada 2017, tetapi hanya menyebutkan penjualan per bulan, yakni antara 110— 120 unit per bulan. Ia juga

menyebutkan bahwa penjualan mobil di dilernya pada 2017 meningkat sedikit daripada penjualan pada 2016. Mengenai penjualan pada 2017, Liswendi mengatakan, penjualan pada tahun lalu seimbang antara mobil komersial dan mobil penumpang. Penjualan mobil komersial disumbangkan oleh pikap Carry sebesar 60 persen, dan Mega Carry sebesar 40 persen. Sementara itu, penjualan mobil penumpang dikontribusikan oleh Ertiga,

Karimun, dan Ignis. Apabila ditinjau dari daerah asal pembelian, Liswendi mengatakan, penjualan mobil di dilernya pada 2017 paling besar berasal dari Padang, yakni 50 persen, sedangkan selebihnya dari Bukittinggi, Payakumbuh, dan Pesisir Selatan, yang menyumbangkan penjualan 10—13 persen. Untuk melayani konsumen di Sumatra Barat, pihaknya memiliki delapan cabang, yakni dua cabang yang mela-

yani penjualan mobil, penjualan suku cadang, dan servis (Padang dan Payakumbuh; dan cabang yang hanya melayani penjualan mobil, yakni Padang, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Bukittinggi, Pasaman Barat, Kota Solok, dan Kota Pariaman. Sementara itu, jika dilihat dari segi cara pembelian, tunai atau kredit, penjualan pada 2017 di Diler Suzuki Elang Perkasa Motor didominasi oleh penjualan kredit, yakni 90 persen. (h/mg-ddv/dib)

BTN Targetkan Porsi Kredit UMKM 20 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya untuk terus meningkatkan porsi kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kredit UMKM yang disasar BTN lebih kepada pengembang rumah. Maryono, Direktur Utama BTN menjelaskan, saat ini porsi kredit UMKM BTN

masih sekitar 13 persen dari total kredit. Hal itu terjadi lantaran fokus BTN lebih kepada kredit perumahan rakyat (KPR), khususnya yang bersubsidi. “Kredit UMKM saat ini porsinya sekitar 13 persen, akan kita tingkatkan 20 persen karena akan kita masukan pengembang yang digolongkan menjadi UMKM,” ujar

Maryono di Jakarta, Selasa (20/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Menurutnya, saat ini BTN telah menyalurkan KPR bersubsidi sekitar 85 persen. Apabila itu digolongkan menjadi kredit UMKM juga maka total kredit UMKM menjadi 30 persen dari total kredit. Namun pihaknya akan fokus mengejar target 20 persen tersebut.

Maryono menjelaskan, tahun ini BTN menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada pengembang. Menurutnya KUR dan KPR subisidi akan menbantu pengembang dan nasabah KPR. Sebagai catatan, BTN menargetkan saluran KUR pada 2018 dapat tembus hingga Rp275 miliar. (h/ktn)

Karyawan Hotel dan Restoran Harus Tesertifikasi TANAH DATAR, HALUAN — Pesatnya laju perkembangan pariwisata akhirakhir ini mendorong Lembaga Serifikasi Pariwisata (LSP) Raflesia untuk memfasilitasi sertifikasi uji kompetensi sektor pariwisata bidang perhotelan dan restoran se-Sumatra Barat pada 17—20 Maret.

www.harianhaluan.com

Lembaga itu melakukan hal tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bidang perhotelan dan restoran agar mampu bersaing pada era masyarakat ekonomi asian (MEA). Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Edi Susanto, mengatakan, manfaat mengikuti

sertifikasi kompetensi bagi karyawan hotel se-Sumatra Barat adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerja Indonesia pada bidang perhotelan maupun restoran. “Hal ini sangat bermanfaat untuk menjawab tantangan pasar bebas (MEA), yang menuntut kita mem-

 Redaktur: Holy Adib

bangun SDM yang berkualitas, yang tidak hanya membuka arus perdagangan barang dan jasa, tetapi juga pasar t enaga kerja profesional,” ujarnya, saat membuka kegiatan tersebut, Senin (19/3), didampingi Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Tanah Datar, Khairul A. Pihaknya mengapresiasi kegiatan uji kompetensi tersebut dan berharap kegiatan itu dilaksanakan lagi di Tanah Datar. Direktur LSP Raflesia, Pungki Nanda Laras, menjelaskan, pihaknya menggelar uji kompetensi SDM perhotelan dan restoran untuk memberikan keabsahan atas profesi tersebut. Ia mengatakan, kegiatan itu memiliki tiga tahapan uji, yaitu ujian tulis, wawancara, dan praktik sesuai dengan bidang masing-masing. Agenda itu diikuti oleh 400 orang dan akan direkomendasikan oleh asesor penguji yang menilai atas kompet en maupun tidak kompetennya peserta dan yang bagi yang tidak lulus pada sertifikasi uji kompetensi ini nantinya juga boleh untuk mengikutinya lagi pada di acara selanjutnya. “Mereka yang memiliki sertifikat kompetensi akan memberikan hasil kepada industrinya karena peraturan pasar bebas (MEA) memberlakukan syarat tentang sertifikasi usaha. Salah satu persyaratan tersebut adalah mewajibkan industri tersebut memiliki karyawan minimal 50 persen yang telah bersertifikasi,” ucapnya. (h/fma)  Layouter: Luther


4

EKONOMI

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

Pemkab Pessel Evaluasi Kelangkaan LPG 3 Kg

TINJAU HARGA LPG—Tim Pemkab Pessel meninjau harga LPG 3 kg di pangkalan dan pedagang eceran di Painan, Selasa (20/3). Tim tersebut juga meninjau stok LPG 3 kg di pasaran. OKIS MARDIANSYAH

PAINAN, HALUAN —Untuk mengevaluasi kelangkaan dan mahalnya harga liquified petroleum gas (LPG) 3 kg di pasaran, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan survei ke lapangan dengan cara menyasar sejumlah pangkalan dan pedagang eceran LPG 3 kg, Selasa (20/3). Kabag Perekonomian Pemkab Pessel, Rosdi, mengatakan, pihaknya melakukan hal itu untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir di Pessel. “Kami akui dari hasil survei lapangan, tim menemukan kenaikan harga LPG 3 kg. Kelangkaan dan naiknya harga LPG 3 kg menyulitkan sejumlah masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan pedagang kuliner,” ujarnya.

Menurutnya, selain menemukan kelangkaan LPG 3 Kg, tim Pemkab Pessel juga menemukan adanya kenaikan harga pada sejumlah harga bahan pokok, seperti cabai yang biasanya dijual Rp40 ribu per kg, kini menjadi Rp60 ribu kg. “Kami menemukan banyak pengecer menjual LPG 3 kg di atas harga eceran t ertinggi (HET). Terkait dengan kondisi ini, dalam waktu dekat, kami akan menggelar rapat di Padang dengan Pertamina dan sejumlah intansi lainnya untuk mencari solusi masalah ini,” tuturnya. Sementara itu, Teti (42), pedagang soto di Painan, mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Ia harus mencari gas subsidi tersebut ke agen atau pangkalan lain yang stoknya masih banyak. (h/kis)

AP II dan Dinas Pariwisata Berencana Buat Galeri di BIM PADANG PARIAMAN, HALUAN— Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat berencana membuat galeri foto dan produk kerajinan di terminal bandara tersebut. AP II BIM mau membuat galeri tersebut untuk mendukung pariwisata Sumatra Barat. General Manager AP II BIM, Dwi Ananda Wicaksono, mengutarakan, galeri foto tersebut berisi foto-foto objek wisata semua daerah di Sumatra Barat. Dengan demikian, pengunjung BIM,

terutama pengunjung dari luar provinsi ini, melihat gambaran objek wisata Sumbar dan diharapkan pengunjung tertarik berpelesir ke objek wisata tersebut. “Angkasa Pura II men-

dukung pariwisata Indonesia. Di pusat, Angkasa Pura II telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pariwisata. Di Sumatra Barat, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, misalnya untuk Tour de Singkarak. Kali ini, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumbar untuk membuat galeri foto objek wisata. Kami menyediakan ruangannya, sedangkan Dinas Pariwisata menyediakan fotonya. Nanti bingkai fotonya dibuat semenarik mungkin,” ujar Dwi di Kantor AP II BIM,

Padang Pariaman, Jumat (16/3). Dwi mengatakan, untuk membuat galeri foto itu, pihaknya sudah bertemu dengan Dinas Pariwisata Sumbar, tetapi baru dalam tahap penjajakan. Pihaknya berencana membicarakan rencana tersebut lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata Sumbar agar pembuatan galeri foto itu segera diwujudkan. Sebenarnya, kata Dwi, pihaknya menyediakan galeri tidak hanya untuk memajang foto, tetapi juga untuk

memamerkan produk kerajinan khas Sumatra Barat, seperti batik, songket, dan pakaian lainnya. Selain berencana menyediakan galeri, AP II BIM juga menyediakan ruangan untuk sanggar tari. Pihaknya mempersilakan sanggar tari memakai ruangan tersebut untuk belajar memanggung bagi anak-anak sanggar tari. “Di Sumbar banyak sanggar tari. Kami menyediakan ruangan untuk belajar manggung bagi anak-anak sanggar tari. Ini bisa menjadi tontonan menarik bagi

pengunjung BIM,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, saat dihubungi pada Selasa (20/3), mengatakan, pihaknya memang pernah membicarakan rencana tersebut dengan AP II BIM, tetapi hingga rencana itu belum terealisasi karena belum ada komunikasi lanjutan antara pihaknya dan AP II. Ide membuat galeri itu, kata Oni, merupakan ide Dinas Pariwisata Sumbar dan AP II BIM. Dengan adanya galeri foto objek wisata dan produk kerajinan,

pengunjung BIM yang dari luar Sumbar mengenal objek wisata dan produk kerajinan Sumbar, dan diharapkan mengunjungi objek wisata dan membeli produk tersebut. Pihaknya mengapresiasi AP II jika mau menyediakan ruangan galeri secara gratis agar p rodusen produk kerajinan bisa memajang karya di BIM tanpa harus membayar. Menurutnya, hal itu membantu pemasaran dan penjualan produk kerajinan yang produsennya kebanyakan UMKM. (h/dib)

BNI Syariah Dorong Dana Zakat pada Perbankan Perajin Bordir di Padang Panjang Diberikan Pelatihan PADANG PANJANG, HALUAN —Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) memberikan pelatihan desain busana bordir bagi 10 orang perajin bordir di Padang Panjang. Pelatihan tersebut diadakan di Aula Pondok Desain dan Promosi Senja Kenangan Bukit Surungan, yang dilaksanakan dari 19—29 Maret. Kepala Disperdakop UKM Padang Panjang, Arpan, menyampaikan, pihaknya mengadakan pelatihan bordir desain agar perajin dapat merancang sendiri pakaian dengan ornamen bordir. “Selama ini, perajin bordir hanya tahu membuat bordiran. Pada pelatihan kali ini, perajin dilatih membuat desain baju dan menghasilkan baju sendiri,” ujarnya. Arpan menyebutkan, untuk melatih perajin, pihaknya mendatangkan instruktur desainer Vee House dari Bukittinggi, Alpin, dan instruktur dari Balai Diklat Industri Padang. Menurutnya, pelihan tersebut perlu diadakan karena industri bordir Padang Panjang akan berkurang dan tertinggal jika pelakunya tidak dilatih, yang membuat kemampuannya dalam membordir tidak berkembang. Oleh karena itu, Arpan pelatihan t ersebut memberikan motivasi dan inovasi bagi perajin untuk mengembangkan industri bordir Padang Panjang serta dapat menjadi mitra dengan Vee House Bukittinggi. Sementara itu, Kasi Usaha Industri pada Disperdakop UKM, Maulida Desi warni, mengatakan, 10 perajin yang dilatih tersebut merupakan perajin yang sudah mempunyai kemampuan menjahit baju. Pada pelatihan kali itu, mereka dilatih membordir baju. “Sepuluh perajin ini adalah yang sudah terpilih dan mempunyai kemampuan dasar dalam membuat baju. Melalui pelatihan ini, kami harap mereka juga bisa membuat bordiran di baju yang mereka hasilkan sendiri,” ucapnya. (h/pis) www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — BNI Syariah mendukung dorongan penempatan dana zakat pada perbankan syariah. Dorongan tersebut dilontarkan Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah Institut Pertanian Bogor (IPB), Irfan Syauqi Beik. “Terkait dana zakat, kami sangat sependapat dengan inisiasi pengelolaan dana zakat di perbankan syariah. Sebagaimana dana haji yang sudah ditempatkan di perbankan syariah,” ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati, Selasa (20/3), seperti dilansir dari Republika.co.id. Menurut Dhias, hal tersebut juga sebagai bagian dari upaya untuk membangun ekosistem halal. Dari sisi likuiditas, perbankan syariah saat ini memiliki likuiditas yang memadai. Dengan potensi tambahan dana zakat maka likuiditas perbankan Syariah akan lebih berlimpah.

“Menurut data Baznas, potensi zakat di Indonesia mencapai lebih dari Rp200 triliun yang tentunya dapat berkontribusi untuk membangun ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Dhias menambahkan, BNI Syariah juga berperan aktif untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) melalui platform digital.

“Saat ini BNI Syariah sedang meningkatkan kerjasama dengan Baznas antara lain untuk menyediakan kemudahan pembayaran zakat dengan scan QR Code yang disebut YAP!,” ucapnya. Sementara itu, Group Head Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri, Rizky Wisnoentoro, mengatakan, kewajiban menempatkan dana zakat di bank syariah dan ketentuan-ketentuan detail lainnya diserahkan kepada regulator yang berwenang, baik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Mandiri Syariah akan selalu mentaati dan mendukung kebijakan regulator,” kata Rizky. Rizky menambahkan, Bank Syariah Mandiri memiliki kesiapan untuk menampung jika dana zakat diwajibkan untuk ditempatkan di bank syariah. “Insyaallah kami siap baik dari sisi sharia compliance maupun instrumen lainnya,” ujarnya. (h/rol)

 Redaktur: Holy Adib

 Layouter: Irvand


OPINI Bersiaplah Warga

P

embangunan pasti membawa dampak. Ada dampak positif dan adapula dampak negatifnya. Di sinilah peran pemerintah selaku operator pembangunan untuk meminimalisir dampak negatif dari sebuah program pembangunan demi dampak positif yang tentunya bermanfaat bagi publik yag lebih luas. Dalam waktu dekat, salah satu perkembangan pembangunan di Sumbar adalah dengan bertambahnya sarana transportasi bandara berupa kereta api. Pemerintah daerah “kecipratan” proyek pusat yang sedang sibuk dengan program infrakstrukturnya. Jelas, ada prestise terkait tambahan sarana transportasi bandara tersebut. Rencananya, kereta bandara tersebut akan mulai beroperasi pada 2 April mendatang dan rencananya pula, presiden Joko Widodo bakal bela-belain kembali lagi ke Sumbar untuk meresmikan penggunaannya. Dengan demikian, jika kereta bandara ini sudah beroperasi, maka di bandara di Sumbar akan menyusul Bandara Kuala Namoe di Sumatera Utara sana yang lebih dulu menggunakan moda transportasi ini. Sebagai sarana penunjang, tentunya kehadiran kereta bandara tersebut sangat menunjang kebutuhan para pengguna transportasi angkutan udara. Begitu turun pesawat, ambil barang, mereka tinggal melenggang sedikit menuju stasiun kereta untuk diantar menuju pusat kota. Dari penjelasan pihak berwenang Sumbar, rencananya frekuensi kereta itu melayani penumpang dari dan ke bandara hingga 10 kali. Apakah frekuensi sebanyak itu cukup untuk melayani jadwal penerbangan di BIM yang sudah menjadi 20 jam dalam sehari semalam itu? Ntah lah. Tapi yang jelas, salah satu dampak yang muncul dengan beroperasinya kereta bandara tersebut adalah menyusutnya jumlah penumpang yang menggunakan bus dan taksi yang selama ini melayani para penumpang. Memang itu dampak, dan dari sana, warga harus bersiap. Warga itu, bisa saja para pengemudi taksi ataupun kendaraan umum lainnya. Kemajuan tentu membuat kita semua harus bersiap untuk menyesuaikan diri agar nantinya tak terlindas oleh zaman. Belum lagi cerita soal perlintasan kereta api sepanjang jalur ini. Jika ditotal, lalu lalang kereta tersebut mencapai 24 kali dalam sehari. Inipun sebenarnya belum ada penjelasan soal frekuensi sebanyak itu. Apakah 24 kali itu sekali jalan atau sudah pulang pergi. Ambil saja frekuensinya pulang pergi, maka sepanjang waktu dari pagi hingga malam, nyaris dalam 60 menit, ada dua kali kereta api melewati ruas rel di Padang. Dengan tingginya frekuensi tersebut, jelas akan berdampak pula kepada keselamatan pengguna jalan dan masyarakat umum lainnya yang biasa bersinggungan dengan rel kereta api. Pemerintah pun sebenarnya berjanji untuk berinovasi menuntaskan persoalan maut ini. Rencananya, ada 23 pintu perlintasan yang minim antifitas pengguna jalan dan masyarakat yang akan ditutup oleh pemerintah. Tapi, di balik rencana harusnya selesai sebelum operasional kereta bandara, warga juga harus waspada demi keselamatan pribadi. Jangan sampai lengah kala harus melintasi rel kereta api karena makin tinggi frekuensi lalu lintas kereta api, kans kecelakaan tentu akan semakin meningkat pula. Jadi, kenali jalur dan jadwal lintasan kereta api, maka kita akan bisa mengantisipasi kemungkinan buruk di rel (*)

D

RABU, 21 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 3 Rajab1438 1439HH 26 Muharram

5

Menjaga Kekayaan Terumbu Karang

i Sumatera Barat (Sumbar), ada 6 wilayah Kabupaten/ Kota yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yakni Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun, kini keadaan terumbu karang di perairan laut Sumbar semakin mengkhawatirkan. Kini, hanya 25 persen terumbu karang yang masih dalam kondisi baik. Sedangkan sisanya 75 persen mengalami kerusakan. Menuru t Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, kerusakan terumbu karang tersebar di titik kawasan perairan Sumbar yang luasnya mencapai186.500 Km2 (Merdeka.com, 17/Oktober/ 2017). Penyebab Kerusakan Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rusaknya terumbu karang di Sumbar. Pertama, disebabkan karena faktor alam/cuaca yang menyebabkan t erjadinya pemutihan karang (coral bleaching) yang terjadi akibat naiknya suhu air laut pada tahun 2015-2016 lalu (Merdeka.com, 17/Oktober/ 2017). Kedua, penangkapan ikan yang tak ramah lingkungan dan berlebihan (overfishing). Ketiga, banyaknya usaha penginapan (cottage) yang ternyata dalam opersional kegiatan usahanya ditemui banyak melakukan pelanggaran hukum, yakni tidak memiliki izin, melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Seperti contoh kasus perusakan terumbu karang yang dilakukan oleh pengelola Pulau Suwarnadwipa, yakni PT Suwarnadwipa Wisata Mandiri (PT SWM) yang membongkar karang langsung dari dasar laut, kemudian dijadikan bahan bangunan cottage seperti dinding dan pondasi. Selain karena faktor alam/ cuaca dan prilaku manusia serta rendahnya kesadaran masyarakat, kerusakan tarumbu karang juga disebabkan oleh adanya tumpang tindih dalam Peraturan Perundang-Undangan terkait kewenangan perizinan, pengawasan dan perlindungan terhadap pengelolaan sumberdaya alam hayati yang secara langsung juga

berdampak bagi pengelolaan dan perlindungan terumbu karang. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 (UU Kelautan), Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 (UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 (UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya) mengatur kewenangan perizinan, pengawasan, dan perlindungan terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati secara vertikal antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Namun, pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 23

AGUNG HERMANSYAH Alumnus Fakultas Hukum Unand, Bekerja di Kantor Konsultan Hukum, Legal Drafter, dan Advokat LEGALITY, Padang.

Tahun 2014 (UU Pemda), mengatur dan m enarik kewenangan pengelolaan kelautan, wilayah pesisir, dan pulau-pulau kecil di wilayah Pemerintahan Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebagaimana termaktub dalam lampiran UU Pemda point Y.

http://gardapembelajar.blogspot.co.id

Melindungi Terumbu Karang Sumbar Terumbu karang merupakan salah satu biota laut yang penting bagi ekosistem laut. Hal ini mengingat fungsi ekologisnya sebagai penyangga kehidupan ekosistem laut, yaitu sebagai habitat bagi ikan dan organisme lainnya mencari makan (feeding ground), bertelur (nesting ground) dan berpijah (Spawning ground ) serta mereduksi sinar matahari sehingga suhu bawah laut tetap terjaga dan biota laut dapat hidup dan berkembang dengan baik. Rusaknya terumbu karang dapat menggangu habitat ikan untuk mencari makan dan bertelur, sehingga nantinya berdampak pada p e n u r u n a n k eb e r l a n gs u n ga n kehidupan ikan dan berpotensi menggangu konsumsi perikanan masyarakat serta merusak keindahan alam bawah laut dan m e n g u r a n g i p e n d a p a t a n masyarakat dan daerah dari sektor pariwisata. Kita semua tentu mengapresiasi langkah Pemprov Sumbar dan PT Pertamina yang telah melakukan pemulihan terumbu karang melalui upaya reboisasi di sejumlah lokasi pesisiran dan

tranpalasi terumbu karang dibeberapa pulau. Namun, alangkah baiknya langkah tersebut juga diperkuat dari sisi penegakkan hukum terhadap kegiatan usaha yang memanfaatkan sumberdaya alam hayati, terutama dari sisi perizinan, pengawasan, dan sanksi. Sebab, beberapa bisnis cottage yang ada dibeberapa pulau-pulau di Sumbar banyak ditemui yang tidak memiliki izin, ataupun izinnya terlambat keluar, tapi usahanya sudah lebih dulu ada dan beroperasi. Celakanya lagi, hal tersebut juga dibarengi dengan lemahnya pengawasan oleh instansi terkait, sehingga lemahnya pengawasan juga berimbas pada tidak terlaksananya fungsi perlindungan terhadap sumberdaya alam hayati. Oleh sebab itu, mengingat pentingnya fungsi ekologis terumbu karang dan ditetapkannya 6 wilayah Kabupaten/ Kota di Sumbar sebagai kawasan konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, maka Pemerintah Provinsi yang memiliki wewenang dibidang tersebut pasca berlakunya UU Pemda perlu memperketat syarat izin usaha terutama yang berkaitan dengan aspek kelestarian fungsi lingkungan hidup pada usaha cottage ataupun kegiatan usaha lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya alam hayati. Sedangkan untuk pengawasan, dengan tidak berwenangnya Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengawasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati s ebagimana diatur dalam UU Pemda serta mengingat a danya dimensi luas, jarak, dan waktu antara pusat Pemerintahan Provinsi dengan l okasi sumberdaya alam hayati yang ada didaerah Kabupaten/Kota, maka Pemprov perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengawasan oleh Pemprov. Bila ditemui adanya pelanggaran hukum, maka sanksi tegas harus dijatuhkan, baik itu sanksi administrasi maupun sanksi pidana. Akhir kata, Jangan wariskan air mata kepada anak cucu kita, tetapi wariskanlah mata air-mata air demi kehidupan mereka.

HALUANISME  Mahasiswa Tolak Diintervensi Soal Cadar

 Mahasiswa ikut sibuk dengan sadar, soal negara?

 300 Anak Menderita Down Syndrome  Pedulilah untuk sesama

www.harianhaluan.com

Pangkas Pohon Tua Kepada Yth Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, tolong dipangkas pohon-pohon tua yang ditanam di tepi jalan. Karena akan membahayakan pengendara. Apalagi saat ini cuaca sering hujan dan badai. 08126654****

 Redaktur: Bhnez Maharajo

 Layouter:Sawal Marjuni.HRP


6

POLITIK

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Adi Gunawan: Ayo Perangi Hoaks DHARMASRAYA, HALUAN — Berita bohong atau saat ini disebut Hoaks, sudah sangat membahayakan khususnya untuk keutuhan bangsa, sebagai partai besar, Partai Golongan Karya (Golkar), melawan dan memerangi hoaks, agar NKRI ini tidak terbelah. “Golkar sebagai partai besar haris menolak hoaks dan memerangi hoaks,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya, Ir.H.Adi Gunawan, yang didampingi Ketua Harian Partai Golkar Dharmasraya, ADI GUNAWAN Mulyadi,S.Ag, kepada Haluan, kemaren di Gunung Medan. Dikatakannya, untuk memerangi hoaks tersebut, ia sudah memerintahkan jajaran pada partai yang ia pimpin untuk tidak menyebar berita hoaks, apalagi membuat berita Hoax, baik itu di media sosial maupun ditengah tengah masyarakat. Berita bohong atau berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan itu dapat membuat rancu dalam segala keputusan terkait kehidupan sehari hari, apakah itu sikap, rencana dan lainnya. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat dan simpatisan Partai Golkar agar melihat terlebih dahulu berita yang diterima, di analisa, dicari kebenarannya baru disampaikan, kalau berita tidak jelas sumbernya, maka tidak perlu di sebarkan, apalagi kader Golkar, hal ini sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa ini. “Dengan adanya tekad dari berbagai stakeholder untuk memerangi hoaks, maka keutuhan bangsa dapat terjaga,”kata mantan Bupati Dharmasraya ini. (h/mdi)

Diplomasi Pemerintah Dinilai Sangat Lemah JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, pihaknya tidak akan berdiam diri terhadap kasus eksekusi mati (hukum pancung) terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan Madura, Jawa Timur M Zaini Misrin di Arab Saudi tanggal 18 Maret 2018 lalu. Apalagi pelaksanaan eksekusi mati itu tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. “Saya telah meminta Tim Pengawas TKI DPR untuk melakukan investigas secara menyeluruh terkait eksekusi mati yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap Muhammad Zaini Misrin. Ini dilakukan agar terjadi kasus serupa di kemudian hari,” ujar Bamsoet, Selasa (20/ 3). Ditegaskan Bamsoet, pemerintah harus lebih getol dalam mendampingi dan memberi advokasi bagi TKI yang tersangkut masalah hukum di luar negeri. Sebagai contoh dalam persoalan Misrin, kata Bamsoet, Arab Saudi tidak memberikan notifikasi ke pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan hukuman pancung terhadap Misrin dengan tuduhan membunuh majikannya. “Pemerintah harus secara serius melakukan pendampingan terhadap pekerja Indonesia di luar negeri yang terjerat kasus hukum ataupun mendapat penyiksaan oleh majikannya, mengingat kasus yang terjadi pada Muhammad Zaini Misrin yang telah dieksekusi tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia,” tegasnya. Selain itu, Bamsoet juga menyinggung tentang belum adanya peraturan pelaksana dari Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. “Kita mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera membahas regulasi turunan dari UU tersebut, mengingat sampai saat ini belum satupun peraturan pelaksanaan yang ditetapkan pemerintah,” cetusnya. Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan pemerintah bisa bekerja sama dan menerima masukan dari Migrant Care Indonesia dalam memberikan perlindungan terhadap TKI. “Karena kasus penganiayaan TKI masih kerap terjadi di luar negeri,” pungkasnya. (h/sam)

BERSAMA — Ketua DPW PAN Sumbar Drs.Ali Mukhni, Ketua DPD PAN Sijunjung Ashelfine SH,MH berfoto bersama dengan ketua DPC dan Kader se Kabupaten Sijunjung usai menggelar temu kader, Selasa (20/3) di Wisma Keluarga Muaro Sijunjung. OGI SUNANDAR

PAN Sijunjung Bidik Kursi Ketua DPRD 2019 SIJUNJUNG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sijunjung, targetkan Kursi Ketua DPRD di Pemilu 2019 mendatang. Hal tersebut diungkapkan ketua DPW PAN Sumbar Drs. Ali Mukhni didampingi ketua DPD PAN Sijunjung Ashelfine SH, MH saat menggelar temu kader PAN se kabupaten sijunjung, Selasa (20/3) di Gedung pertemuan wisma keluarga. Dalam acara temu kader tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan DPC PAN Kabupaten Sijunjung , Anggota DPRD Fraksi PAN Kab.Sijunjung, pengurus DPW PAN Sumbar, serta calon kader PAN Sekabupaten Sijunjung dan ikut hadir Wasekjen DPP PAN Athari Gauthi Ardi yang digadangkan akan maju Bacaleg di DPR-RI. Etua DPW PAN Sumbar Ali Mukhni menuturkan bahwa

DPD PAN Sijunjung siap memenangkan pileg 2019 mendatang dan menargetkan enam atau tujuh kursi di DPRD Sijunjung. “Kita menargetkan dan siap untuk merebut kursi pimpinan yakni Ketua DPRD Sijunjung dalam pileg 2019 mendatang,” ujarnya. Ali Mukhni juga menghimbau kepada para kader PAN untuk dipersilahkan bersaing secara sehat dalam pileg 2019

mendatang dan dalam batasanbatasan sesuai dengan AD ART partai dengan catatan tidak keluar dari partai. “ Kepada seluruh kader PAN kita persilahkan bersaing secara sehat dalam pileg 2019 mendatang selama masih membawa dan membesarkan nama partai dengan catatan tidak keluar dari Partai,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Sijunjung Ashelfine SH,MH mengatakan bahwa kedepannya DPD PAN Kabupaten Sijunjung harus bisa membesarkan nama partai, terutama PAN Sijunjung pada Pileg 2014 kemarin mengantongi suara nomor urut dua sehingga nantinya para kader dari tingkat bawah harus bersama – sama untuk memenangkan pileg 2019 mendatang dengan menjadi pemenang Pileg dengan

target kursi Pimpinan DPRD. “Target tersebut, bukanlah hal yang muluk-muluk mengingat pada pemilu sebelumnya PAN meraih suara terbanyak nomor dua di Kabupaten Sijunjung dan saat ini pemilu legislatif yang akan datang merupakan momentum yang tepat bagi PAN untuk merebut kursi ketua DPRD Kabupaten SIjunjung lantaran PAN telah mempersiapkan kader-kader terbaik untuk berkompetensi di masingmasing daerah pemilihan,” jelasnya. Ashelfine juga menuturkan bahwa dirinya bersama pengurus dan kader PAN telah melakukan evaluasi dan pemetaan serta telah melakukan konsolidasi internal demi memenangkan pileg 2019 mendatang. ”Kami di PAN juga telah lakukan konsolidasi, evaluasi dan

pemetaan tentang kekuatan partai kami wilayah pemilihan, dimana hasil pemilu lalu kami jadikan rujukan dan lakukan evaluasi. Ada wilayah yang menjadi basis PAN itu akan kita pertahankan dan tingkatkan. Dan kita akan mendongkrak perolehan suara di Dapil lain” paparnya. Lebih jauh, dirinya menjelaskan bahwa banyaknya tokoh masyarakat yang berpengaruh bergabung ke PAN membuat pihaknya yakin akan kemenangan partai berlambang matahari biru itu. “Banyak tokohtokoh yang bergabung tentu akan menambah kekuatan dan mendongkrak kekuatan PAN. Insya Allah target enam atau tujuh kursi akan terpenuhi. Doakan saja,” ucap Ashelfine yang akrab disapa pepen tersebut. (h/ogi)

Pengurus Berkarya Sambangi KBRI Kuala lumpur Anggota Dewan Sayangkan Larangan Cadar di IAIN Bukittinggi

KUALA LUMPUR, HALUAN — Pengurus Perwakilan Luar Negeri Malaysia Partai Berkarya melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur di Jalan Tun Razak Kuala Lumpur, Senin. Kehadiran Ketua Perwakilan Luar Negeri Malaysia Partai Berkarya Ilyas Idris dan Sekretaris Zuferdi diterima oleh Atase Politik KBRI Kuala Lumpur Agung Cahya Sumirat. Mereka menunjukkan SK Perwakilan Luar Negeri Malaysia Partai Berkarya Nomor : SK001PLN /DPP/BERKARYA/XII/ 2016 tanggal 17 Desember 2016 yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya. Sedangkan susunan pengurusnya adalah Dewan PenasIhat Hermansyah, Dewan Pakar Burhanuddin dan Dewan Pengurus Ketua Ilyas Idris, Wakil Ketua Amrizal Sekretaris Zuferdi dan Bendahara Teguh. Zuferdi mengatakan, tujuan kunjungan tersebut terkait persiapan Pemilu 2019 untuk membantu masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia agar bisa menyalurkan hak pilihnya terutama untuk memilih Partai Berkarya agar bisa menang dan masyarakat makmur sesuai dengan visi dan misi Partai Berkarya “Tujuan ke KBRI Kuala Lumpur juga untuk melaporkan keberadaan Partai Berkarya di Malaysia,” katanya. Agung Cahya Sumirat yang juga Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) mengatakan inti pembi-

caraan pengurus Partai Berkarya adalah menyampaikan kesiapan partai untuk Pemilu 2019 dan ingin memperbaiki keadaan taraf ekonomi masyarakat Indonesia supayalebih baik. “Selain itu mereka memberikan masukan mengenai penyelenggaraan Pemilu di Malaysia tahun 2014,” katanya. Agung menyampaikan penghargaan atas kunjungan mereka dan memberikan informasi tugas PPLN untuk membentuk Panitia Pendaftaran Pemilij (Pantarlih) dan minta dukungan agar menyosialisasikan ke masyarakat agar menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019.”Kami menekankan sikap PPLN yang terbuka dan siap berdialog dengan perwakilan Parpol di Malaysia supaya tercipta situasi kondusif. Walaupun ada kompetisi namun harus ada kesadaran sebagai keluarga besar bangsa Indonesia di Malaysia,” katanya. Diketahui, Partai Beringin Karya merupakan satu dari empat partai pendatang baru di ajang kontestasi Pemilu 2019. Meski tergolong baru, Partai Berkarya telah memasang target tinggi di Pemilu, terutama Pemilihan Legislatif. Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan partainya menargetkan meraih 78 kursi di DPR. Demi menarik suara rakyat, kata Badar, Berkarya telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya Berkarya ‘menjual’ sosok dan program andalan yang diadopsi dari pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto. Selain Soeharto, partainya juga akan ‘menjual’ sosok Ketua

Dewan Pembina yang juga putra Soeharto, Mandala Utomo Putra alias Tommy Soeharto. Badar menuturkan, partainya mengusung program ekonomi kerakyatan yang berdasarkan semangat trilogi pembangunan pada masa kejayaan Soeharto. Program trilogi pembangunan merupakan wacana pembangunan nasional yang digagas di era Orde Baru sebagai landasan penentu kebijakan politik, ekonomi dan sosial. “Program andalan kita kan ekonomi kerakyatan ya, kemudian ekonomi kerakyatan dengan semangat trilogi pembangunan,” ujarnya. Melihat pesatnya pembangunan di era Orde Baru, Berkarya berhasrat meneruskan program dan cita-cita pembangunan yang dicanangkan Soeharto. Namun, Badar menolak jika ada pihak yang menganggap partainya ingin mengembalikan sistem pemerintahan Orde Baru, melainkan hanya mengambil semangat pembaharuan saat itu. “Trilogi pembangunan ini kan kita tahu kalau ini adalah program zaman pak Harto trilogi pembangunan inilah semangat untuk mengambil kebijakan politik kebijakan ekonomi, sosial budaya dimana trilogi pembangunan itu satu di stabilitas nasional terjamin, keamanan, kedua pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ketiga pemerataan pembangunan di segala bidang,” sambung Badar. Dia yakin ormas-ormas, komunitas serta masyarakat yang rindu dengan masa kejayaan Soeharto akan membantu menggiring suara rakyat memilih Berkarya. (h/asc/md)

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumatera Barat, Irsyad Syafar, menyayangkan larangan cadar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Larangan itu menurutnya tidak sejalan dengan aturan yang lebih tinggi yakni pasal 29 UUD 1945 yakni kebebasan menjalankan ajaran agamanya. “Apalagi di Sumatera Barat yang masyarakatnya, adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Senin. Dalam fiqih pun, kata dia, ulama berbeda pendapat soal pemakaian cadar. Ada yang wajib, sunah, dan mubah. “Tapi mengubah statusnya jadi terlarang itu tidak pas sekali. Apalagi di kampus pendidikan Islam yang harusnya mencerahkan dan mencerdaskan umat soal pemakaian cadar atau apa saja yang terkait dengan hukum-hukum Islam,” ucapnya. Ia berharap IAIN Bukittinggi mengikuti langkah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mencabut larangan cadar. Sebab publik dan umat merespons negatif larangan cadar ini. “Harus hati-hati,” katanya mengingatkan. “Kita berharap agar kampus mencabut (larangan cadar) ini sehingga dosen bisa kembali bertugas.” Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, juga mengkritik larangan pemakaian cadar di IAIN Bukittinggi. Ia mengatakan, pemakaian cadar merupakan hak kebebasan warga negara dalam menjalankan ajaran agamanya yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Tapi Rektor IAIN Bukittinggi, Ridha Ahida, berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi yang menyinggung kewenangan kampus mengatur dirinya sendiri selama tetap memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Memang benar, kampus punya otonomi, namun menurut Fikri, payung besar otonomi itu harus UUD 1945. “Kalau toh otonomi, maka tetap harus dalam dalam bingkai NKRI dan UUD 1945,” tegasnya. (h/hdc)

MULYADI AFMAR

Dulu Calon Walikota, Kini Berjuang Menuju DPD RI SALAH satu seorang putra terbaik Luak Limopuluah, Mulyadi Afmar mencoba berkiprah di politik skala nasional. Di Payakumbuh, jebolan Institut Teknologi Bandung itu, bukan orang asing lagi di perpolitikan. Dirinya, pernah beberapa kali jadi kandidat Kepala Daerah di Sumbar ini. Laporan:

Dadang Lesmana Saat Pilkada Kabupaten 50 Kota pada 2010 lalu, namanya sempat di gadang-gadangkan sebagai kandidat bakal calon Bupati Limapuluh Kota. Tetapi, www.harianhaluan.com

seiringi perkembangan suasana politik ketika itu, akhirnya pria kelahiran 6 September 1966 tersebut mundur dari percaturan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh kota. Meski belum berhasil ikut bertarung di Pilkada 2010, dua tahun kemudian, saat Pemilihan Walikota Payakumbuh Pilkada

2012, Mulyadi Afmar kembali ramaikan peta politik Payakumbuh. Adanya desakan masyarakat yang mengharapkan dirinya sebagai Walikota Payakumbuh saat itu, akhirnya bapak empat anak tersebut maju sebagai calon Walikota. Dirinya maju melalui jalur Independen tanpa partai berpasangan putra terbaik Payakumbuh Timur, yaitu Edwar Df. Diakui anak dari mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar itu, maju Pilkada melalui independen, tidaklah persoalan yang mudah. Berbagai rintangan dihadapi, belum lagi serangan politik yang datang silih berganti. Kondisi-kondisi tersebut, dihadapi

dengan santai oleh Presiden Direktur PT Benefita Indonesia itu. Saat penghitungan suara, Mulyadi Afmar belum berhasil mewujudMULYADI AFMAR kan keinginan m a sya r a k a t menjadikan dirinya sebagai Walikota Payakumbuh. Lima tahun berlalu, saat Pilkada Kota Payakumbuh 2017 lalu, nama Mulyadi Afmar kembali terdengar sebagai peserta Pilkada Payakumbuh.

Advisory Board Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya itu digadang-gadangkan bakal mendampingi incumben Riza Falepi. Tetapi, karena suasa politik yang saat itu, akhirnya dirinya tidak jadi sebagai kandidat calon di Pilkada 2017. Berkat pengalamannya di bidang politik, karena itu pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang, dirinya sudah bertekad untuk ikut mencalonkan diri. “Niat dan t ekad sudah bulat, 2019 mendatang saya maju sebagai anggota legislatif,”tegas Mulyadi Afmar baru-baru ini kepada Haluan. Pria yang beralamat di Sawah

Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu, maju untuk DPD RI mewakili Propinsi Sumatera Barat. “Saya maju sebagai anggota DPD RI, non partai untuk wilayah Sumbar,”katanya. Mulyadi Afmar, memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya maju ke DPD RI. Menurutnya, DPD merupakan lembaga dalam mewakilkan daerah secara independen ditingkat pusat. Kemudian, DPD merupakan lembaga yang membela kepentingan kota dan kabupaten di suatu daerah ditingkat pusat. “Mohon doa restu semua, terutama masyarakat Sumatera Barat,”ucapnya. Semoga *

 Redaktur: Dodi Nurja  Layouter: Luther


UTAMA Tim Survei LGBT Masih Kumpulkan Data Lapangan PADANG, HALUAN — Tim survei penyebaran perilaku LGBT di Sumbar masih mengumpulkan data di lapangan hingga akhir Maret. Data itu kemudian akan dibahas dengan pihak-pihak terkait, termasuk DPRD, untuk menentukan langkah penanggulangan. Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah menetapkan kembali teknis kerja Komisi AIDS. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, usai rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Merry Yuliesday dan Kepala Biro Bina Mental Syahrir mengatakan, survey penyebaran perilaku LGBT telah dilakukan di tiga kota. Sementara untuk daerah potensial penyebaran lain, akan terus disasar hingga data yang terkumpul lebih maksimal. “Diharapkan hasil yang lebih maksimal sampai Maret. Sehingga data itu minim bias dan mendekati kebenaran. Targetnya, awal April data itu sudah ada. Di samping tiga kota itu, tim juga akan masuk di Lubuk Basung, Pariaman, Painan, Alahan Panjang, dan Payakumbuh. Sekaligus melihat titik-titik kumpul pelaku LGBT ini,” kata Nasrul, Senin (19/3). Setelah data terkumpul, lanjutnya, kemudian akan diekspose dan dibahas di bersama Forkopimda, ninik mamak, cadiak

WAGUB Sumbar Nasrul Abit, Kadinkes Sumbar Merry Yuliesday, dan Kabiro Bintal Syahrir, tengah membahas restrukturasi Komisi AIDS di ruang kerja wagub, Senin (19/3). JULI ISHAQ

pandai, LKAAM, Bundo Kanduang, DPRD, dan para rektor Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar. “DPRD mendorong revisi Perda Maksiat yang telah ada untuk memasukkan LGBT ke sana, ini juga menunggu data itu terkumpul dulu. Ke para rektor juga penting diekspose karena ada indikasi titik penyebaran perilaku LGBT itu salah satunya di kampus-kampus,” katanya lagi. Kepala Dinkes Sumbar Merry Yuliesday menambahkan, pembahasan teknis kerja Komisi AIDS sendiri dilakukan setelah ke-

luarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 124/2016, yang menetapkan Komisi AIDS di tingkat pusat berada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemkes), dan di tingkat daerah berada di bawah dinas kesehatan. “Tugasnya tetap seperti biasa, tapi berada di bawah dinas kesehatan kabupaten/kota. Untuk itu, perlu ada koordinasi lintas sektor juga di daerah. Secara teknis selain, juga berada di bawah Biro Bina Mental untuk di provinsi. Ini yang perlu diatur lagi,” kata Merry.(h/isq)

Waspada ......................................... Dari Halaman. 1 Padang Pariaman, sosialisasi akan digencarkan ke tengah masyarakat dalam berbagai metode, terutama yang terkait dengan pintu perlintasan. Dari 248 perlintasan sebidang ilegal yang ada di Padang Pariaman dan Padang, sebanyak 23 perlintasan akan ditutup. Yaitu perlintasan yang paling sedikit akses masyarakat di atasnya. “Untuk yang lain, tidak bisa ditutup begitu saja, karena penutupan tanpa jalan kolektor akan membuat masyarakat terisolasi,” katanya lagi. Soal ini, Anggota DPRD Sumbar Nurnas mendesak pihak terkait untuk segera menuntaskan pekerjaan rumah (PR) terkait pintu perlintasan (palang). Legislator asal Partai Demokrat itu mengakui ada rasa was-was dari warga yang harus bersentuhan dengan rel kereta. Dari reses yang ia lakukan ke daerah pemilihannya di Ketaping Padang Pariaman, Minggu (18/3) lalu, ulas Nurnas, terungkap, masyarakat di sana menginginkan adanya palang pintu pada titiktitik yang dilewati Minangkabau Ekpres di daerah mereka. “Operasi kereta api memang sudah lama dinanti masyarakat anak nagari mulai dari Kasang hingga Ketaping. Tapi sebelum terlanjur beroperasi masyarakat meminta persoalan palang pintu dituntaskan dulu,” papar Nurnas, Selasa (20/3). Dewan dari Fraksi Demokrat itu menambahkan, dari stasiun Kasang

sampai ke BIM hanya ada satu palang perlintasan. “Sementara di Ketaping yang akan dilewati kereta api butuh delapan palang pampangan kereta,” ujarnya. Padahal, lanjut dia, arahan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sudah jelas, sebelum dan saat membangun soal kenyamanan dan keselamatan warga harus diutamakan. Tak hanya palang pintu yang jauh dari kata cukup. Rambu-rambu peringatan juga tidak ada. “Salah satu contohnya di ruas Taluak Mundam ke Batang Sarik sudah tak ada palang dan rambu, rel lebih tinggi pula dari jalan yakni satu meter tingginya, itu bisa mengundang kecelakaan dan kerusakan kendaraan,”tuturnya. Untuk rel yang lebih tinggi dari jalan ini, lanjut dia, masalah ini sudah memakan korban. Dimana pada Senin (19/3) malam sebuah kendaraan roda empat terbalik di kawasan itu karena melewati rel yang terlalu tinggi. Sementara, Gubernur Irwan Prayitno di sela Rapat Koordinasi (Rakor Koordinasi) Persiapan Pengoperasian KA Bandara dan Penanganan Perlintasan Sebidang KA Padang BIM Pariaman beberapa waktu lalu menyebutkan, segala sarana telah tersedia untuk aktivasi KA Bandara Minangkabau Ekspres, dan tinggal menunggu izin operasi dari pemerintah pusat. Tarif Telah Ditetapkan

Soal tarif, Amran menyatakan telah tercapai kesepakatan tarif untuk diterapkan dalam pengoperasian KA Bandara Minangkabau Ekspres, yaitu senilai Rp20 ribu. Tarif tersebut terhitung lebih murah dibanding tarif Bus Damri dari Pusat Kota Padang menuju BIM yang berada pada angka Rp23 ribu. “Rencana awal dipatok lebih mahal di kisaran Rp25-30 ribu agar Damri tidak mati karena tidak dapat penumpang. Namun hasil rapat di Dirjen Perkeretaapian dipatok Rp20 ribu. Salah satu alasannya agar masyarakat tertarik ke BIM dengan Minangkabau Ekspres. Tapi tarif itu nanti bisa direvisi jadi lebih mahal jika minat masyarakat tinggi,” kata Amran. Dirjen Perkeretaapian khawatir, jika tarif KA Bandara Minangkabau Ekspres dipatok lebih mahal ketimbang Bus Damri, maka masyarakat tidak akan terpancing untuk mencoba menggunakan moda transportasi bandara yang tergolong baru tersebut. “Mengambil pelajaran di KA Bandara Jakarta, semula dipatok Rp100 ribu, minat kurang. Diturunkan jadi Rp70 ribu, minat masyarakat naik. Saya rasa, selisih Rp3 ribu KA Bandara dibanding Bus Damri tidak akan berpengaruh besar. Tapi tetap kita lihat dulu nanti. Peluang revisi selalu ada, entah tiga bulan atau enam bulan ke depan,” pungkasnya. (h/ isq/len)

Sarana ............................................ Dari Halaman. 1 KEK Mentawai. Setahu kami, yang diganti rugi itu dominannya lahan kosong yang ada perladangan di sana. Namun, jika ada warga yang terkena relokasi tempat tinggal, penyediaan rumahnya juga menjadi tanggung jawab perusahaan pengelola KEK itu,” kata Nasrul. Nasrul menyatakan, sudah ada persetujuan dengan warga terkait persoalan ganti rugi lahan, termasuk kesepakatan sarana relokasi jika memang pembangunan akan mengganggu permukiman warga tersebut. “Tapi sepertinya tidak ada rumah yang akan terganggu. Kalau pun ada perusahaan akan tanggung jawab soal itu,” ulangnya lagi. Persyaratan Belum Lengkap Selain itu, sebagaimana disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata Sumbar dalam rapat yang sedang berlangsung, hingga saat ini masih ada persyaratan yang belum diserahkan oleh PT Putra Mahakarya Sentosa (PT Sentosa), selaku perusahaan yang akan mengelola KEK Mentawai. Termasuk di dalamnya dokumen revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Sekaitan dengan hal itu, pihak Dispar Sumbar mengaku telah berkirim surat dan menawarkan kepada perusahaan terkait, untuk membantu penyelesaian persyaratan yang masih terkendala dalam pengurusannya. Namun hingga kini, PT Sentosa berjanji menuntaskan ke-18 persyaratan tersebut, meski pun dalam batas waktu yang belum ditentukan. Menanggapi hal itu, Nasrul Abit berharap agar PT Sentosa segera menyelesaikan segala persyaratan www.harianhaluan.com

yang diperlukan untuk memperoleh izin. Sebab, tanpa kelengkapan persyaratan, gubernur belum bisa melakukan ekspose perkembangan rencana KEK Mentawai di tingkat pemerintah pusat. “Keterlambatan persyaratan ini masalahnya ada di perusahaan, PT Sentosa. Bukan di pemerintah daerah. Setelah itu selesai dan lengkap, baru gubernur bisa ekspose di hadapan Menteri Pariwisata, Dewan KEK, dan Menko Ekonomi. Harapan kami, tahun ini selesai semuanya, sehingga izin berupa Keputusan Presiden (Kepres) bisa dikeluarkan Presiden,” katanya lagi. Sebelumnya, beberapa akademisi dan aktivis lingkungan yang ikut dalam sidang komisi Amdal beberapa bulan lalu berharap, agar persoalan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi fokus perusahaan yang akan mengelola KEK Mentawai. Terutama, rencana kelola sosial yang belum terlihat jelas dalam Dokumen Am dal yang diajukan dalam sidang tersebut. Seperti yang dikemukakan Rivai, Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) yang ikut dalam sidang komisi pembahasan Amdal tersebut. Dalam sidang tersebut, ia menyorot persoalan penyedian pasar bagi masyarakat lokal memasarkan produk lokal Mentawai, seperti hasil pertanian dan kerajinan, yang terkesan tidak sejalan dengan realitas sosial masyarakat Mentawai, terutama Siberut Daya. “Apakah mampu orang lokal menghasilkan produk lokal dan menjualnya. Sebab, mereka itu, dari segi budaya agraria masih transisi dari berburu dan per-

tanian praktis. Mereka baru terbiasa menetap. Mereka biasanya menanam sesuatu yang tidak butuh perawatan. Bagaimana mungkin mereka langsung masuk ke pertanian modern dalam arti menanam, merawat, dan menjual. Apalagi untuk komoditas yang ada olahan pascapanennya,” tambahnya. Selain kejelasan nasib dan keikutsertaan dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai yang masih abu-abu, Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumbar Khalid Saifullah menyoroti ancaman banjir yang akan mengintai masyarakat yang berada di sekitar kawasan KEK. Peninjauan Kemenko Polhukam Sementara itu, pada Selasa (20/3) kemarin, Wagub, tim dari Kemenko Polhukam yang dipimpin Asisten Deputi VI Bidang Perbatasan, Tata Ruang, dan Pulau-Pulau Terluar Brigjen TNI Yasid Sulistya, bersama OPD terkait, bertolak ke Mentawai untuk mengecek sejauh bana persiapan percepatan pembangunan di Mentawai. “Kami bertugas dalam hal koordinasi, sinkronisasi, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kementerian yang ada di bawah Kemenko Polhukam, dan turun jika ada tugas salah satu kementerian yang terhambat oleh koordinasi dengan kementerian. Untuk kunjungan besok (hari ini.red), kami juga mengecek pembangunan yang telah berjalan sebelumnya, persoalan disparitas harga kebutuhan di Mentawai, dan lain sebagainya,” kata Yasid. (h/isq)

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

7

Tabrakan......................................... Dari Halaman. 1 berlawanan mobil truk dengan nopol BA 8915 OU. Sang pengemudi tak mampu mengontrol laju truk naas tersebut hingga kecelakaan tidak terelakkan lagi. Korban meninggal di TKP dalam kondisi yang mengenaskan. Peristiwa ini sempat menjadi perhatian para pelintas yang tengah melewati jalan tersebut. Tak lama berselang, petugas dari Polres Solok Arosuka datang ke TKP bersama tim medis. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut. Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferri Irawan melalui Kanit Laka Satlantas, Ipda Ronal Yandra mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim TPKP Laka Lantas dan mengamankan arus

lalu lintas. “Kedua kendaraan yang terlibat sudah kami amankan di Mapolres Arosuka, saat ini kami masih menunggu keluarga korban untuk memulangkan jenazahnya,” kata Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kanit Laka Ipda Ronal Yandra. Sayangnya, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan korban melarikan diri dan hingga kini masih jadi buruan petugas. Sementara, kendaraan truk diamankan petugas. Menurut Pemred Padang Ekspres, Heri Sugiarto yang dihubungi Haluan, kemarin malam menyebutkan, hingga berita ini diturunkan, ia bersama rombongan yang mengantarkan jenazah masih dalam perjalanan menuju

rumah duka di Jorong Koto Pandan Indrapura Timur Kabupaten Pesisir Selatan. “Disarankan tim medis dari RSUD Arosuka, jenazah segera dikebumikan begitu disalatkan. Kondisinya disebutkan tim medis tak memungkinkan untuk tak segera dikebumikan, ”katanya Ia, kata Heri lagi, dilepas dari RSUD sekitar pukul 17.00 WIB sore kemarin. Tim medis berupaya maksimal dan baru tuntas menangani jenazah pada sore hari. Tak lama, jenazah dibawa dengan ambulance ke kampung halamannya. Julnadi bergabung sebagai wartawan Padang Ekspres pada tahun 2014 . Sejak setahun terakhir, alumni UIN Imam Bonjol ini ditempatkan di Sawahlunto. (h/ndi/ mat)

Sijunjung ......................................... Dari Halaman. 1 Kabupaten Sijunjung. Laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung itu meliputi, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Poin selanjutnya, hasil akhir review LKPD oleh inspektorat, pernyataan tanggung jawab kepada daerah atas LKPD, rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten Sijunjung tahun 2017. “LKPD ini juga dilengkapi dengan rancangan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017,” sebut Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Sekdakab Zefnihan, Kepala Badan Keuangan dan Aset

Daerah, Jaheri, Kepala Inspektorat, Endi Nazir, Kabag Humas dan Protokol, Henry Chaniago serta beberapa orang pejabat BKAD. Bupati Yuswir Arifin menyatakan siap menunggu kedatangan tim BPK RI Provinsi Sumbar untuk melakukan pemeriksaan LKPD tahun 2017.”Terima kasih, kami siap menunggu,” kata bupati. Kepal a BP K P er waki lan Sumatera Barat Sumatera Barat, Pemut Aryo Wibowo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang mampu menyerahkan LKPD tahun anggaran 2017 sebelum batas waktunya, 31 maret 2018. Bahkan, katanya, Kabupaten Sijunjung merupakan kabupaten yang pertama menyerahkan LKPD

tahun 2017.”Kalau pemerintah kabupaten, Sijunjung yang pertama.Tapi kalau Pemerintah Kabupaten/Pemkota dan Pemprov, Pemkab Sijunjung urutan keempat menyerahkan LKPD,” jelasnya didampingi Indria syzinia, kepala sub auditor Sumbar 1, dan angggota tim lainnya, Ramzuhri, Roni Adi Nugroho dan Doni. Pemut Aryo Wibowo mengatakan, pihaknya dalam pekan ini akan turun ke Kabupaten Sijunjung untuk m elakukan audit terhadap LKPD.Pemeriksaan akan berlangsung s elama 35 hari kedepan. Karena itu, ia meminta kerja sama yang baik dari s eluruh jajaran di lingkup Pemkab Sijunjung.”Kami minta semua OPD menyiapkan semua laporan keuangan,” pintanya.(h/adv)

Mahasiswa ...................................... Dari Halaman. 1 mengatakan ada organisasi kemasyarakatan yang melayangkan surat somasi terkait pemakaian cadar di kampus. Mereka berencana akan mengerahkan massa ke IAIN Bukittinggi jika pihak kampus tidak mengindahkan surat mereka. “Kami dari Ormawa IAIN Bukittinggi, tidak menginginkan adanya intimidasi maupun intervensi terhadap kampus dari pihak luar, karena tiap lembaga punya aturan,” ujar Beni Hari Mulia usai berorasi. Ia menyayangkan adanya gerakan massa dari berbagai ormas Islam yang melayangkan protes ke kampus. “Kami mengecam intimidasi yang akan timbul. Kami dengar ada pengerahan ribuan massa ke kampus. Kami tidak tahu tujuannya apa. Yang jelas kami menolak intervensi,” jelasnya. Ia menambahkan, akibat permasalahan tersebut nama baik kampusnya telah tercemar oleh maraknya pemberitaan media massa. Ia juga tidak sepakat adanya opini yang menyatakan kampus memiliki paham sekuler. dan paham radikalisme. Terkait pro kontra pemakaian cadar di lingkungan kampus, Beni mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan kampus untuk mendapatkan penjelasan. “Kami mendesak pihak kampus mengkaji ulang larangan cadar, maupun prosedur dalam menerapkan kebijakan.

Kami sudah mulai melakukan komunikasi,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Bukittinggi, Khairudin mengatakan orasi mahasiswa tersebut dilatari oleh adanya somasi yang dilakukan ormas Islam. Ia membantah, pihak kampus melarang bercadar. Tidak ada klausul yang melarang mahasiswa atau dosen bercadar. Cuma yang diatur itu, dalam proses perkuliahan. Karena secara ilmiah, ketika mulut tertutup dan wajah tidak tampak, kan ada namanya kontak wajah atau kontak mata. Dikonfirmasi perihal adanya salah satu tuntutan mahasiswa untuk mengkaji ulang Satuan Operasional Prosedur (SOP) kampus dalam melahirkan kebijaka, Khairduin m enilai pihaknya sudah sesuai prosedur. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar Lc memilih mengundurkan diri sebagai dosen Ushul Fiqih di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam (IAIN) Bukittinggi. Pengunduran diri ini tidak terlepas dari keputusan pelarangan penggunaan cadar di kampus IAIN. “Saya heran dengan pelarangan tersebut. Posisi saya sebagai Ketua MUI Sumbar ini mempunyai peranan penting terkait isu yang seperti ini. Saya sudah

berupaya berbicara dengan pihak rektorat, namun tak menemukan titik terang,” kata Ketua MUI Sumbar Keputusan ini diharapkan bisa membuat IAIN bisa lebih bijak untuk mengatasi polemik. “Bila surat ini disetujui kampus, maka saya tidak akan aktif lagi sebagai dosen per April 2018 ini,” katanya. Menurutnya, pembinaan tidak menuntut seseorang harus melihat wajah mahasiswinya, kecuali bagi mereka yang gemar memandang wajah perempuan yang bukan mahramnya. “Apakah teori pembinaan hari ini menuntut pandang-memandang seperti itu? Saya tidak tahu, apakah ini pernyataan yang keluar dari akal yang berisi ilmu atau akal yang dikuasai nafsu,” tanyanya. Ia menilai, ada dua alasan mengapa cadar tidak bisa dilarang di kampus, apalagi institusi yang mengusung agama Islam di dalamnya. Alasan pertama, penggunaan cadar adalah hak seorang muslimah. Kedua, bahwa pemakaian cadar adalah bagian dari pilihan menjalankan pandangan dan anjuran ulama. “Bercadar itu diridhai Rasulullah. Istri-istri beliau, sahabat perempuan semasa beliau, banyak yang mengenakan cadar. Kita umat Nabi Muhammad, tapi kok melarang bercadar, di kampus Islami pula,” katanya. (h/ ril/mg-mal)

Falsafah .......................................... Dari Halaman. 1 turun mandi untuk anaknya ini. Dalam acara ini si anak akan dibawa mandi ke sungai dengan diringi gendang dan canang dan orang banyak (dahulu belum ada kamar mandi di rumah). Kemudian sang bayi kembali dibawa ke rumah. Ketika orang alim akan membacakan doa, lebih dahulu si bayi akan disuguhi(perkenalkan) ke lidahnya sedikit cabe bulat, sedikit garam. Filosofi dari penyicipan garam dan cabe ini sungguh sangat dalam, jika dikaitkan dengan dunia usaha. Sebab, ini bermaksud, bahwa kepada si bayi sejak kecil ditegaskan, bahwa dengan suguhan cabe dan garam ini, berarti jika dia sudah besar nanti, kalau ingin pedas, carilah cabe dan kalau ingin asin carilah garam. Prinsip ini merupakan salah satu rahasia sukses orang Minang dalam berbisnis. Jadi, seorang anak sejak darti kecil sudah ditekankan agar jangan suka hidup bernaung dengan orang lain, dsan sebaiknya haruslah mandiri. Sehingga, kalau ingin mengecap pedasnya garam jangan harapkan pemberian orang lain tapi dapatkanlah sendiri. Kalau ingin merasakan asinnya garam, jangan tunggu orang lain member dengan belas kasihan tetapi usahakanlah sendiri mendapatkannya. Falasafah hidup seperti ini pulalah agaknya yang membuat para orang tua di Minang rela melepas anaknya pergi ke rantau orang untuk memperjuangkan masa depannya. Sebab kalau selalu

di dekat orang tua saja di kampung, pastilah dia tidak akan pernah bisa hidup mandiri. Malah dikatakan dalam sebuah perumpamaan di Minangkabau, benih padi jika tidak dipindahkan dari persemaiannya ke sawah, benih tersebut tidak akan pernah bisa tumbuh besar dan menghasilkan buah. Lama-lama dia hanya akan membusuk dan mati. Seumpama dengan itu, seorang anak jika tetap saja di sisi orang tua dan sanak familinya di kampung, dia tidak akan berkembang, dia tidak akan bisa merasakan pahitnya hidup. Di kampung, kalau tak ada rokok, minta pada orang tua. Kalau tidak ada uang untuk beli baju, minta pada orang tua. Namun setelah hidup sebatang kara di rantau orang, kalau ingin makan carilah sendiri. Kalau ingin merokok, belilah sendiri. Jika mau baju baru, cari uang beli sendiri. Itulah hakikat dari hidup mandiri. Boleh dikatakan bahwa profesi berbisnis bagi orang Minang merupakan suatu prinsip hidup yang telah dia warisi dari nenek moyangnya dahulu hingga sekarang secara turun temurun. Dan kemandirian hidup yang tercermin dalam prinsip hidup berbisnis sangat sejalan dengan prinsip hidup orang Minang yang dikenal egaliter. Bagi orang Minang harga diri sangat penting, prinsip hidup satu hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Orang Minang sangat susah meru nduk-runduk, karena dia memegang prinsip hidup, duduk sama rendak berdiri sama tinggi.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Pemimpin di Ranah Minang hanya ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Bukan ditinggikan setinggi-tingginya atau didahulukan sejauh-jauhnya, tanpa ada batasan. Jadi sangat cocok dengan prinsip berbisnis. Dalam kehidupan sesama pebisnis tidak ada istilah atasan dan bawahan, tetapi mitra kerja sama. Jadi, atntara pebisnis yang satu dengan pebisnis yang satu lagi tidak perlu ada yang merunduk-runduk hormat. Jadi, ke depan, harusnya generasi muda Minang kembalilah ke falsafah hidupnya, yakni jadi orang mandiri, jadi pebisnis, jadi pengusaha, jadi entrepreneur. Jauhkanlah niat jadi Pegawai Negeri. Kita jadilah orang yang bisa menggaji pegawai negeri itu dengan membayar pajak sebagai seorang pengusaha. Susah kalau orang Minang hidup jadi pegawai negeri, karena dia kurang terbiasa hidup dalam sistem.Dia terbiasa hidup tanpa kekangan, pergi pagi pulang petang dalam jam yang sama. Saya ingin menghimbau generasi muda Minang khususnya, yuk jadi pebisnis. Mari bersamasama kita renangi lautan luas dunia usaha dengan gagah perkasa, dengan semangat pantang menyerah, dengan hidup di luar zona nyaman, penuh tantangan. Hidup dalam suasana penuh tantangan itu, adalah hidup orang luar biasa. Hidup dalam suasana nyaman tanpa riak apalagi tantangan gelombang besar, hidup orang biasa. Yuk jadi orang luar biasa! (Tamat).  Layouter: Irvand


8

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pasbar Siapkan 100 Hafiz Setiap Kecamatan PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat tengah menyiapkan program 100 hafiz/hafizah setiap kecamatan. Program ini dirancang untuk mensukseskan gerakan 2.000 hafiz Provinsi Sumatera Barat. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasbar, Manus Handri, mengatakan, tidak ada yang menyangkal apa yang ada di dalam Alquran. Semua permasalahan kehidupan ada jawabannya di dalam kitab suci umat Islam tersebut. “Dengan adanya surat edaran (SE) Gubernur tersebut, nyata bagi kita semua bahwa Alquraan adalah kehidupan kita. Pasbar sudah membuat program subuh mubarokah, namun hingga saat ini tidak terlalu bersemangat lagi,” ucap Manus Handri usai membuka kegiatan 2.000 hafiz Sumbar dengan tema ‘Membangun Generasi Qurani dan Membumikan Ekonomi Rabbani’ di Aula Kantor Bupati Pasbar kemarin. Ia menambahkan, ke depan Pasbar akan membuat program mencetak 100 hafiz di setiap kecamatan. Ini akan dibuat SE oleh Pemda dan diminta kepada camat untuk membina hafiz sebanyak 100 orang tersebut. “Hafiz tidak hanya ditelurkan oleh pesantren saja, sekolah umum juga bisa melakukan hal yang sama,” katanya. Sebab, tegas Manus Handri, pemimpin Pasbar diharapkan berasal dari hafiz Alquran. Sebagai umat Islam, Alquran merupakan pedoman hidup, pemecah dari setiap permasalahan yang dihadapi. Tidak hanya itu saja, hafiz ini lah nantinya yang akan memelihara Alquran hingga akhir zaman. “Kita akan buatkan regulasinya di dinas pendidikan untuk hafiz ini. Unand (Universitas Andalas) saja sudah memberlakukan program penerimaan mahasiswa dengan jalur hafal Alquran. Bagi siapa yang hafal 7 juz saja akan diterima tanpa tes. Sebab, IQ penghafal Alquran itu jelas sudah teruji,” tandas Manus Handri. Sementara itu, Duta Quran Sumbar, Rudi Nofriadi Al Hafiz, mengatakan, program gerakan 2.000 hafiz se-Sumbar ini untuk memberikan motivasi dan perhatian kepada penghafal Alquran yang ada di Sumbar. Untuk seleksi setiap kabupaten/kota di Sumbar menyiapkan 100 orang hafiz, sehingga total mencapai 2.000 hafiz. “Sebanyak 2.000 hafiz ini nantinya akan diberikan beasiswa oleh Pemda sesuai dengan yang mensponsori seperti Bank Nagari Syariah. Setelah mendapatkan 2.000 hafiz nantinya akan diseleksi lagi hingga mendapatkan 30 hafiz yang akan dibawa ke acara puncak duta Quran Indonesia. (h/ows)

SK BAP — Bupati Pessel, Hendrajoni, menyerahkan SK Bapak Angkat Pendidikan (BAP) kepada ASN di lingkungan Pemda Pessel. BAP ini diharapkan dapat kembali mengangkat kualitas pendidikan di Pessel. M JONI

DEMI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Pemda Pessel Siapkan 75 Bapak Angkat Pendidikan PAINAN,HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengangkat 75 Bapak Angkat Pendidikan (BAP) di daerah itu. BAP ini disiapkan guna memacu peningkatan kualitas pendidikan di Pessel. Bupati Pessel, Hendrajoni, mengatakan, selama ini mutu pendidikan di Pessel dinilai terburuk, dengan adanya BAP ini, diharapkan akan dapat mengangkat mutu pendidikan lebih baik lagi dimasa mendatang. Kepada BAP dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Pessel supaya dapat

bekerja dengan baik dalam upaya memajukan mutu pendidikan serta siap untuk bersaing dalam masalah kualitas pendidikan. “Saya tidak menginginkan anjlok mutu pendidikan di daerah ini. Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat amanah sebagai bapak angkat pendidikan harus bertanggung

jawab dalam mengangkat kualitas pendidikan di sini,” katanya usai memberikan 75 Surat Keputusan (SK) bapak angkat pendidikan di Kantor Bupati Pessel kemarin. BAP ini katanya, setidaknya mampu mencetak generasi muda yang handal, inovatif, dan kreatif. Keberhasilan yang dicapai tersebut tidak terlepas adanya kerjasama antara BAP yang besinergi dengan pihak sekolah. “Artinya, tidak ada alasan bagi ASN yang mendapatkan amanah di lingkungan Pemda Pessel malas menjalankan tugas, apalagi keberhasilan pen-

didikan merupakan tanggung jawab bersama,” tukasnya. Hendra Joni juga berharap, kepada ASN di lingkungan Pemda Pessel dalam menjalankan tugas apabila terdapat kendala, agar disampaikan kepada pimpinan. BAP juga diminta menjalankan tugas dengan ikhlas serta penuh tanggung jawab. “Intinya disiplin dalam menjalankan tugas yang diemban. Pembangunan pendidikan tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya upaya kerjakeras dan kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat bersama pemerintah,” tukasnya. Sementara itu, penyerahan

SK BAP tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Hendr ajoni kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Pessel sebagai bapak angkat SMP Negeri 1 Bayang Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Pessel sebagai bapak angkat SMP Negeri 1 Painan. Selanjutnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel bapak angkat SMP Negeri 3 Lengayang Pessel, dan Kabag Humas Pemda Pessel sebagai bapak angkat SMP Negeri 5 Ranah Pesisir Selatan. (h/mjn)

PARIWAR DJP SUMBAR DAN JAMBI MANFAATKAN E-FILLING

Gubernur Sumbar Sampaikan SPT Tahunan G

JELASKAN manfaat pajak bagi pembangunan.

ubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (20/3) menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) Tahun 2018 secara online dengan menggunakan e-filling. “Hari ini, saya beserta jajaran Forkopimda seperti Ketua DPRD, Dan Lantamal, Kapolda, Kepala Kejaksaan, Dan Lanud, Danrem melakukan penyerahan SPT Tahunan kepada Kanwil DJP Sumbar dan Jambi. Kegiatan ini sengaja dilakukan agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain supaya bisa menyegerakan penyampaian SPT nya sampai akhir 31 Maret 2018 ini,” sebut Irwan. Irwan Prayitno mengapresiasi Ditjen Pajak yang sudah membuat program efilling ini. Pasalnya, Wajib Pajak (WP) tidak perlu lagi

GUBERNUR Sumbar, Forkopimda serta jajaran DJP foto bersama.

antre di Kantor Pajak. “Melalui aplikasi e-filling ini, selain mudah, cepat, murah dan nyaman, kita juga tidak

GUBERNUR Irwan Prayitno beserta jajaran Forkopimda usai penyampaian SPT Tahunan menggunakan e-filling.

BERDIALOG jelang penyampaian SPT Tahunan. www.harianhaluan.com

BERDIALOG dengan jajaran Forkopimda Sumbar.

perlu antre lagi,” sampainya. e-filling, lanjut Irwan, merupakan suatu keharusan, karena dinilai sangat efisien dan memudahkan WP. “Dulu saya harus menyampaikan SPT melalui drop box atau antrean di kantor pajak. Sekarang, dimana saja sudah bisa dilakukan,” sebut Irwan, usai penyampaian SPT Tahunan menggunakan aplikasi e-filling di Istana Gubernuran disaksikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh, Kabid P2 Humas DJP Sumbar dan Jambi, F G Sri Sura tno serta jajaran Kanwil DJP. Ditambahkannya, e-filling merupakan produk inovasi yang disediakan untuk

mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada pembayar pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. “Kini penyampaian SPT lebih gampang, tinggal buka aplikasi dan ikuti petunjuknya,” sampai Irwan. Pada kesempatan ini gubernur juga mengimbau seluruh masyarakat untuk taat dalam membayar pajak. Pasalnya, pajak merupakan salah satu faktor utama pembangunan di daerah. Dilain pihak, Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh mengapresiasi penyampaian SPT yang dilakukan oleh gubernur dan jajaran Forkopimda Sumbar ini. Pasalnya, pe Redaktur: Nasrizal

nyampaian SPT oleh gubernur dan jajaran Forkopimda ini merupakan contoh teladan bagi masyarakat untuk lebih patuh dalam kewajiban perpajakannya. Saat ini, sebut Aim, kepatuhan wajib pajak masih tergolong rendah. Ini suatu tantangan bagi Kanwil DJP Sumbar Jambi serta seluruh KPP Pratama dan KP2KP untuk bisa terus mengajak wajib pajak untuk mau dan patuh melaporkan SPT tahunannya. “Kita informasikan kepada seluruh WP bahwa batas akhir penyampaian SPT Tahunan adalah tanggal 31 Maret 2018 dan tanggal 30 April 2018 bagi wajib pajak badan,” ungkap Aim meningatkan. (*)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

9

Beli Sabu Diupah Rp200 Ribu PADANG, HALUAN — Terdakwa Andono diduga pemilik narkotika jenis sabu seberat 5 gram diperiksa hakim Pengadilan Negeri (PN) klas 1A Padang. Saat diperiksa, Ia mengaku hanya disuruh oleh Indra (rekannya) untuk membeli sabu tersebut. “Pada hari kejadian itu, saya hanya disuruh oleh Indra untuk membeli sabu. Kemudian ia memberikan uang sebesar Rp200 ribu,” kata Andono, Selasa (20/3). Ia mengaku telah lama tidak berkecimpung dan mengkosumsi narkoba. Namun karena diajak teman, ia pun akhir kembali menuruti permintaan temannya tersebut. “Dulu saya memang pernah mengkonsumsi narkotika, tapi saat ini saya tak lagi pernah memakai sabu lagi. Namun, pada saat di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), saya dipaksa oleh pihak kepolisian untuk mengaku,” kata terdakwa dihadapan majelis hakim Kemudian beberapa menit sidang berjalan, majelis hakim terlihat geram karena terdakwa berbelit-belit memberi keterangan dalam persidangan. Namun terdakwa yang didampingi oleh Penasehat Hukum (PH) terdiam mendengar hakim geram itu. “Saudara jangan berbelit-belit dan jujur saja. Asal saudara ketahui, apa yang saudara sampaikan di hadapan pengadilan ini, akan menentukan hukuman saudara nantinya” ujar Ketua Hakim Sri Hartati didampingi Sutedjo dan Leba Max Nandoko. Setelah itu, Ketua majelis menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Diketahui, JPU Suryadinata, disebutkan penangkapan pada sabtu tanggal 18 November 2017, di samping rumah di Komplek Jala Utama III, Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Berawal dari informasi masayarakat, lalu dilakukan penyelidikan oleh polisi terhadap terdawa, saksi Indra (anggota polisi) menelpon terdakwa untuk menanyakan sabu, namun terdakwa bilang tidak ada. Terdakwa mencoba menghubungi teman-temannya, namun juga tidak ada. Puluk 23.00 WIB, terdakwa dihubungi lagi oleh Saksi Indra, terdakwa mengatakan ada sabu milik temannya Yos (DPO) Dengan menggunakan senter, terdakwa mengambil sabu yang dibungkus dengan plastik hitam di bawah batu. Lalu datang petugas dari Polsek Lubuk Begalung melakukan penangkapan sebelumnya telah dihubungi oleh saksi Indra. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Karena telah melakukan penjualan narkotikan golongan satu, tanpa izin dari pihak yang berwenang, serta juga bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. (h/mg-hen)

POHON TUMBANG — Petugas BPBD Kota Padang sedang memotong pohon yang menimpa sebuah rumah, Selasa (21/3. Pohon tumbang diakibatkan badai yang terjadi pada Senin malam (20/3), beruntung tidak ada korban karena rumah dalam keadaan kosong. IRHAM

TUMBANG AKIBAT HUJAN

6 Rumah Warga Tertimpa Pohon PADANG, HALUAN — Akibat hujan deras disertai angin kencang di Kota Padang pada Selasa (20/3) kemarin, sembilan pohon tumbang terjadi di Kota Padang. Sembilan kejadian pohon tumbang tersebut enam diantaranya menimpa rumah warga yang berada di dua Kecamatan di Kota Padang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi me-

ngatakan bahwa kejadian tersebut kebanyakan terjadi di Kecamatan Padang Utara. “Dari data yang kami kumpulkan, ada delapan kejadian pohon tumbang di daerah Padang Utara selama satu hari ini,” ujarnya.

Pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 8 yang menimpa rumah seorang warga atas nama Yuliani. Kemudian di depan Kantor Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaiman di RT 04/RW 02 Lolong Belanti menimpa rumah seorang warga bernama Rosna. Lainnya di dekat ATM BRI Jalan Sumatera Kelurahan Ulak Karang Utara, Jalan Irian Blok K Nomor 14 pohon tumbang

menimpa rumah seorang warga. Selanjutnya di Jalan Gajah Mada Nomor 3 RT 02 RW 08 Gang Merapi menimpa rumah warga milik Siska dan di Jalan Gajah Mada nomor 15 menimpa rumah warga milik Lismarni. “Lokasi lainnya selain Kecamatan Padang Utara terjadi di Kecamatan Koto Tangah yang juga menimpa rumah seorang warga,” lanjutnya. Pohon tumbang di Kecamatan Koto Tangah tersebut

terjadi di Kelurahan Air Pacah RT 02/RW 07 Palarik menimpa rumah seorang warga atas nama Zulkarnain. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut beberapa saat setelah kejadian. “Seluruh laporan yang masuk ke kami telah kami tangani dan telah kami evakuasi menggunakan mesin pemotong kayu,” sambungnya. (h/mg-rei)

PERIKSA KESEHATAN JANIN

300 Anak Menderita Down Syndrome PADANG, HALUAN — di Kota Padang, terdapat lebih kurang 300 anak dengan down syndrome. Akan tetapi hanya sedikit dari orang tua yang mau memberikan pembinaan kepada anak-anak tersebut agar mampu beraktivitas seperti anak-anak lainnya. Hari ini, Rabu (21/3) diperingati sebagai hari Down Syndrome (DS) sedunia. Ibu hamil diharapkan untuk selalu memperhatikan kondisi janin secara berkala. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid mengatakan, DS disebabkan dari penyimpangan kromosom semasa konsepsi. Karena itu ibu hamil agar mewaspadai perkembangan janinnya. “Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan,”ujar Feri Mulyani, Selasa (20/3). Dikatakan Feri, DS adalah kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan

www.harianhaluan.com

abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Feri Mulyani Hamid menuturkan, kondisi bayi mengalami DS rentan terjadi pada ibu yang hamil di atas usia 35 tahun. Karena menurutnya, ibu hamil di usia itu memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mencari tahu risiko terkena DS pada bayi di dalam kandungan yaitu dengan pemeriksaan antenatal melalui tes darah dan tes USG. Jika pemeriksaan antenatal menunjukkan adanya risiko yang cukup signifikan, ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis DS sebelum bayi lahir antara lain melalui prosedur amniocentesis, cordocentesis atau penyampelan vilus korionik. “DS tidak bisa disembuhkan, tetapi ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang DS agar mendapatkan kehidupan

ILUSTRASI.

yang sehat, aktif, dan mandiri,”tuturnya. Seperti diketahui, kromosom merupakan seratserat khusus yang terdapat didalam setiap sel manusia dimana terdapat bahan-bagan genetik yang menentukan sifat-sifat seseorang. Bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23 pasang) yait u hanya

sepasang kromosom 21 (2 kromosom 21). Sedangkan bayi dengan penyakit down syndrom terjadi disebabkan oleh kelebihan kromosom 21 dimana 3 kromosom 21 menjadikan jumlah kesemua kromosom ialah 47 kromosom. “Kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal

 Redaktur: Afrianita

dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas,” tukuk Feri. Sementara itu, Persatuan orang tua anak down syndrom (Potads), Kota Padang, Anita Ratnasari menyarankan para orang tua yang memiliki anak down syndrom agar memberikan perhatian lebih. Orang tua sebaiknya memberikan perhatian lebih, karena anak DS tidak mampu tumbuh seperti anak normal lainnya, hal itu disebabkan karena kelainan baik secara fisik, psikologis dan mental. Keterlambatan secara motorik membuat mereka lambat dalam menerima suatu pelajaran, dibandingkan dengan anak-anak lainnya. “Anak DS dapat dioptimalkan kemampuannya dengan mengajak mereka beraktivitas seperti anak normal lainnya. Namun harus dilakukan secara terus-menerus dan dengan penuh kesabaran,” jelasnya. “Kami dari Potads dapat mewadahi orang tua yang memiliki anak down syndrom, dengan memberikan anak berbagai pelatihan seperti belajar, menari, bermain musik, olahraga dan lainnya. Sehingga anak DS bisa menjadi mandiri, dan juga berprestasi,”katanya. (h/mg-mel)  Layouter: Luther


10

PADANG

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

TINGKATKAN KETAHANAN PANGAN

Sudah Ada 80 Kelompok KRPL PADANG,HALUAN— Dinas Pangan Kota Padang mengembangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pemberdayaan sumber daya lokal.

TERENDAM BANJIR—-Beberapa toko di Jalan Gajah Mada Kecamatan Nanggalo Kota Padang terendam banjir akibat hujan semalaman, Selasa (20/3). Hujan yang tidak berhenti dari Senin malam hingga selasa pagi, serta saluran drainase yang tersumbat membuat air meluap hingga ke jalan. IRHAM

Mata Air Juara Umum MTQ PADANG,HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-38 Tingkat Kecamatan Padang Selatan akhirnya berakhir dan resmi ditutup, kemarin malam di Masjid Al Fath, Seberang Padang. Kelurahan Mata Air pun sukses keluar sebagai juara umum dalam lomba keagamaan yang diikuti sebanyak 237 kafilah dari 12 kelurahan di kecamatan itu. Camat Padang Selatan Fuji Astomi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya ajang tersebut. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ucapnya sewaktu menutup MTQ. Fuji mengatakan, pelaksanaan MTQ ini sejatinya tentu memiliki manfaat dan tujuan yang sangat tepat bagi masyarakat terutama perkembangan generasi muda. “Kegiatan ini dilaksanakan Pemerintah Kota Padang, untuk senantiasa tumbuh dan berkembangnya semangat qurani bagi warga di kota ini,” sebutnya. Di samping itu tambahnya, ajang ini juga untuk mendapatkan bibit-bibit potensial untuk diseleksi menghadapi MTQ tingkat kota tahun ini. Maka itu perlu disiapkannya para kafilah terbaik untuk mewakili Kecamatan Padang Selatan nantinya.. “Kita tentu menginginkan, bagaimana masing-masing kafilah dapat melihatkan penampilan terbaiknya dan berlomba secara baik dalam ajang ini. Selamat bagi Kelurahan Mata Air yang keluar sebagai juara umum dan para kafilah yang menjadi pemenang di berbagai cabang. Bagi peserta yang belum meraih juara jangan bersedih, semoga di pelaksanaan MTQ ke depan juga bisa meraih h/ita) juara,” tutupnya. (h/ita)

CAMAT Padang Selatan Fuji Astomi menyerahkan piala juara umum dalam MTQN ke-38 Tingkat Kecamatan Padang Selatan kepada Lurah Mata Air Suardi. IST

www.harianhaluan.com

Kepala Dinas Pangan Kota Padang Zalbadri, mengatakan, saat ini di Padang sudah ada 80 kelompok KRPL yang tersebar pada 11 kecamatan. KRPL tersebut memanfaatkan pekarangan rumah sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya pada skala rumah tangga. “Dengan pemanfaatan pekarangan rumah dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat karena berbagai jenis tanaman dapat ditanam seperti sayur-sayuran buah-buahan dan berbagai komoditas lainnya. Sehingga dapat membantu meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi keluarga,”ucap Zalbadri Selasa (21/3). Lanjutnya, sasaran dari program KRPL adalah kelompok wanita tani, dasawisma dan lainnya. Ia berh arap dengan adanya

KRPL kebutuhan akan pangan terutama di tingkat rumah tangga dapat tercukupi. “KRPL dapat dijadikan sebagai kegiatan ekonomi produktif keluarga, sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga dan m enciptakan lingkungan hijau yang bersih, sehat dan mandiri,”jelasnya. Menurutnya, usaha dipekarangan jika dikelola secara intensif, disamping dapat memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, juga dapat memberikan sumbangan pendapatan bagi keluarga. Secara umum pekarangan dapat memberikan sumbangan pendapatan antara 7 persen sampai dengan 45 persen. “Semoga masyarakat benar-benar serius dalam mengurus KRPL. Sehingga dapat menghasilkan,” harapnya. (h/mg-mel)

SAKIP, Pemko Bidik Nilai A PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota Padang menyelaraskan rencana kerja perangkat daerah dengan usulan-usulan pembangunan dari masyarakat. Proses sinkronisasi pembangunan itu dibahas melalui Forum Perangkat Daerah Kota Padang yang digelar kemarin, di Hotel Pangeran Beach Padang. Forum ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Ir. Asnel, M.Si mewakili

Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Padang. Dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah beserta jajaran. Menurut Asnel, forum ini merupakan salah satu rangkaian dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dokumen Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah Kota Padang untuk periode tahun 2019. Dikatakan, semakin baik

kualitas Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan diharapkan semakin besar kemungkinan usulan - usulan program dan kegiatan yang dihasilkan dapat diakomodir dalam renja perangkat daerah. “Usulan program dan kegiatan 2019 dipastikan akan lebih terukur dalam memberikan dorongan pada capaian - capaian kinerja utama Pemko Padang seperti ditetapkan dalam RPJMD 2014-2019,” kata Asnel.

Sekda mengapresiasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kota Padang dengan nilai BB pada 2017 lalu. Dimana hanya dua kota di Sumatera Barat yang meraih nilai tersebut. “Hasil ini tentu tidak lepas dari upaya dan komitmen seluruh kepala OPD. Kedepannya tentu harus lebih ditingkatkan lagi, untuk bisa meraih nilai A,” tukasnya. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangu-

nan Daerah (Bapedda) Kota Padang Hervan Bahar mengatakan, agenda forum perangkat daerah hari pertama adalah pemaparan usulan pembangunan disampaikan camat. Selanjutnya pembahasan terkait usulan dan menentukan prioritas dan indikator serta anggaran pendanaan pembangunan. “Pada akhir pembahasan dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan tersebut,” terang Hervan. (h/ita/rel)

Budayakan Makan Ikan di Keluarga

DPRD Kota Padang kedatangan tamu dari Komisi II DPRD Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur yang dipimpin Rohmad Abidin, Selasa (20/3). ADE BUDI

DPRD JOMBANG BERKUNJUNG

200 Ribu Orang Miskin di Padang PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang kedatangan tamu dari Komisi II DPRD Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur yang dipimpin Rohmad Abidin, Selasa (20/3). Ro mbongan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra. “Di Jombang banyak kejadian penjualan tanah pertanian oleh pribumi, karena pajak terlalu tinggi. Selain itu Perda Jombang tentang BPHTB masih seperti karet, bisa dinegosiasi jumlah pajaknya,”ujar Pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Jombang Rohmad Abidin. Wakil rakyat Jombang bermaksud, minta masukan dan

saran anggota DPRD Kota Padang. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, pokok-pokok pikiran harus masuk pada kegiatan DPRD, sebelum musrenbang kota. Hibah dan bansos diberikan, untuk orang miskin dan terdaftar di kementerian sosial. Untuk Kota Padang terdata, orang miskin 200 ribu sesuai dengan data Kemensos. Persyaratan hibah dan bansos diatur dengan perwako, dulu dibantu sebesar Rp400 juta dan digunakan untuk beli ambulan buat masyarakat daerah pemilihan. “Sementara sekarang per-

wako baru, mengatur anggaran hibah sebesar Rp50 juta. Porsi Rp2,5 miliar per anggota dewan dibagi pada berbagai OPD sesuai pokir dewan,” jelasnya. Ia juga menjelaskan, tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Perolehan hak atas tanah atau bangunan adalah, perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas atau bangunan oleh orang pribadi atau badan. Diketahui, pada tahun 2017 untuk Kota Padang anggaran bansos dianggarkan sebesar Rp47,1 miliar.(h/ade)

PADANG,HALUAN — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, Eyviet Nazmar mengatakan untuk membudayakan kebiasaan makan ikan harus dimulai dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga memiliki peran penting dalam mengajarkan kebiasaan makan ikan, terutama bagi anak-anak dan generasi muda. “Saat ini generasi muda lebih senang mengkonsumsi makanan siap saji,” kata Eyviet, Selasa (20/3). Lanjutnya, akan tetapi dengan berb agai macam ragam olahan ikan yang dimasak di lingkungan keluarga, bisa menarik minat mereka untuk makan ikan. Membiasakan makan ikan pada generasi muda akan menjadikan mereka tumbuh sehat dan cerdas. Karena ikan memiliki kandungan protein yang tinggi. “Terutama bagi anak-anak dibutuhkan asupan protein yang cukup untuk menunjang t umbuh- ke mba ngnya , ” katanya kepada Haluan. Selain itu, pihaknya akan terus menyosialisasikan dan mengkampanyekan gemar

 Redaktur: Afrianita

makan ikan misalnya, dengan mengadakan lomba memasak makanan yang berasal dari berbagai olahan ikan. “Diharapkan masyarakat akan tertarik untuk mengonsumsi ikan, terutama generasi muda,” katanya. Sebelumnya, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang Harneli Bahar menyebut, saat ini tingkat konsumsi ikan di Negara Indonesia secara global baru mencapai angka 40Kg/Kapita/Tahun sedangkan Sumbar hanya 36Kg/Kapita/ Tahun, dan tentunya Padang lebih rendah lagi, hanya 25 Kg/Kapita/Tahun. “Dibanding dengan Negara maju, contohnya Jepang tingkat konsumsi ikannya mencapai 120 Kg/Kapita/ Tahun. Kita jauh ketinggalan,”ujarnya. Dikatakannya, kedepan Kota Padang ditargetkan, konsumsi ikan bisa mencapai 36 perkapita/tahunnya melalui sosialisasi ke setiap sekolah pemberian makanan tambahan (PMT), dan masyarakat luas melalui majelis taklim dan organisasi masyarakat lainnya(h/mg-mel)

 Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMMI: Pemerintah Harus Serius Berantas Korupsi JAKARTA, HALUAN — Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI 17-19) kecewa dengan sikap pemerintahan Jokowi yang terkesan loyo dan tidak serius dalam pemberantasan korupsi. Diketahui bahwa belum lama ini Wiranto Selaku Menko Polhukam meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunda rencana pengumuman tersangka korupsi peserta Pilkada Serentak 2018. Padahal, Pasal (21) UU 31 Tahun 1999 Juncto UU 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi disebutkan secara tersirat dan tersurat bahwa siapa pun tidak diperkenankan menghalangi dan menunda pemberantasan korupsi dengan segala motif, apalagi jika hal tersebut diketahui alasannya terkait politis tentu ini menjadi permasalahan besar terkait kepemimpinan bangsa ini . “Kalau sudah ditetapkan sebagai pasangan calon menghadapi Pilkada Serentak, kami dari penyelengara minta ditunda dululah,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. PP KAMMI mengharapkan adanya keseriusan pemerintah dalam pemberantasan korupsi yang tanpa pandang bulu. Baik kecil maupun besar pemberantasan korupsi harus ditegaskan dan ditegakkan. Pemerintah dalam hal ini KPK pun diharapkan tidak tebang pilih, tajam ke kasus recehan dan tumpul ke kasuskasus kakap. Ketua Umum PP KAMMI 17-19, Irfan Ahmad Fauzi dalam siaran pers nya kemarin menegaskan “Jangan sampai pemberantasan korupsi dinodai oleh pemerintah sendiri, KAMMI mendukung pemberantasan korupsi sepenuhnya, tanpa pandang bulu dan tidak tebang pilih”. “KPK harus terus berjalan, tidak boleh magabut (makan gaji buta) akibat ulah politisi, artinya pemberantasan korupsi harus terus berjalan meski ada Pilkada Serentak. Bahwa masyarakat harus mendapatkan pilihan kandidat-kandidat yang berintegritas, jujur, bersih dan bukan koruptor, ini merupakan keinginan kita bersama bahkan wajib hukumnya,” imbuhnya. Dalam perhelatan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten ini diharapkan dapat menjadi salah satu momentum baik masyarakat mendapatkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas. Oleh karena itu PP KAMMI 17-19 pun telah menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah maupun Pengurus Daerah yang melangsungkan Pilkada Serentak untuk terus mengawal dan mengawasi pelaksanaannya. (h/rel)

Unand Raih Juara 2 PADANG, HALUAN — Universitas Andalas melalui Lingkar Debat Andalas (LDA) meraih Juara 2 Lomba Debat Mahasiswa Nasional dalam ajang Gebyar Mahasiswa Bidik Misi Nusantara (Gembira) 2018 di Universitas Bangka Belitung pada 5-9 Maret 2018 yang lalu dengan tema “Menyongsong Indonesia Emas 2045 Melalui Mahasiswa Bidik Misi Dalam Meningkat Budaya Nusantara”. Tim debat Universitas Andalas diwakili oleh Alvionnez Mutia Puti (Ilmu Hubungan Internasional 2014) sebagai ketua tim, Alfaridzi Akmil (Ilmu Komunikasi 2017) dan Erisa Nova Fitrianggi (Peternakan 2017). Ketiganya merupakan besutan komunitas debat Lingkar Debat Andalas yang didirikan November 2017 lalu. “Kami sempat tidak percaya diri dengan kemampuan kami, karena dua anggota tim adalah angkatan baru (2017) dan belum berpengalaman dalam lomba debat mahasiswa nasional. Ditambah dengan sejumlah kampus dengan nama besar yang juga menjuarai Gembira tahun lalu turut berpartisipasi. Oleh karena itu, kami berlatih keras selama dua bulan sebelum berangkat bersama pelatih Lingkar Debat Andalas, Edwin Martinez (Ilmu Hubungan Internasional 2012) yang telah dua kali menjuarai lomba debat Gembira sebelumnya. Alhamdulillah, usaha tidak mengkhianati hasil. Kami berhasil memperoleh Juara 2 setelah mengalahkan Institut Pertanian Bo-

SAMBUT — Pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, menyambut kedatangan SMK Negeri 1 Talamau Pasaman di UMSB Padang.

www.harianhaluan.com

11

LOMBA DEBAT MAHASISWA NASIONAL

FOTO BERSAMA — Wakil Rektor III Unand Prof Dr Ir Hermansyah, MS MSc., berfoto bersama para juara lomba Debat Mahasiswa Nasional Gembira 2018

gor (IPB) dibabak penyisihan, Universitas Lampung dibabak perempat final, dan Universitas Gajah Mada dibabak semi final.” ujar Alvionnez selaku ketua tim yang juga Direktur Lingkar Debat Andalas, kemarin. Berdasarkan keterangan dari Alvionnez, seleksi awal lomba ini berupa seleksi esai. Kemudian 16 tim dengan esai terbaik diundang untuk mengikuti lomba debat. Peserta lomba debat berasal dari untuk semua ragam fakultas. Tim dari Lingkar Debat Andalas sendiri menjadi satu-satunya tim yang mewakili nama Universitas Andalas. Secara teknis, mekanisme yang digunakan dalam debat berbahasa Indonesia ini ialah Asian Parlementary, dengan sistem gugur pada setiap babak

UMSB Sambut Kunjungan SMKN 1 Talamau

PADANG, HALUAN — Universitas Muhammadiyah terus berbenah dan menunjukan eksistensinya di tengah-tengah masyrakat Sumatera Barat. Salah satu realisasinya, Pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyambut kedatangan dari rombongan SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat di kampus UMSB Padang, pekan lalu. Disampaikan Rektor UMSB, Dra Novelti, M. Hum, Kunjungan ini merupakan kali ketiga dari sekolah tingkat SLTA yang datang ke UMSB, pada tanggal 28 Februari 2018 kemaren rombongan dari SMA Muhammadiyah Batu Sangkar mengunjungi gedung baru UMSB di Bukittinggi. Seterusnya, pada tanggal 11 Maret 2018, UMSB juga kedatangan tamu dari empat se-

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

kolah tingkat SLTA se Kota Bukittinggi dan Agam Timur yaitu Sekolah MA Muhammadiyah Sawah Dangka, MA Muhammadiyah Pakan Senayan, SMA Muhammadiyah Bukittinggi serta SMK Muhammadiyah Bukittinggi yang bertempat di kampus gedung baru UMSB Bukittinggi. Terang Novelti Di jelaskanya lagi, Kunjungan SMK Negeri 1 Talamau ke UMSB ini kami sambut special dan meriah oleh seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Pertemuan kali ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi UMSB yaitu Wakil Rektor 1 & III (Ir. Hariadi, M.Eng), Wakil Rektor II & IV (Ir. Yuliesi Purnawati, MP), Dekan Kehutanan (Dr. Yumarni, M.Si), Dekan Ekonomi (Usmiar, SE,.M.Si), Dekan

Fakultas Agama Islam (Desminar, MA), Dekan Pertanian (Ir. Rizalman, MP). Disampaiakan, Kepala SMK Negeri 1 Talamau, Heliswan, SP, M.Si yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UMSB, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat atas sambutan yang luar biasa. “Saya atas nama kepala sekolah SMKN 1 Talamau beserta rombongan meminta maaf kepada pimpinan UMSB atas kesalahan kami karena sebenarnya bulan Februari kemaren kami ke UMSB namun tidak jadi karena ada beberapa kendala namun UMSB masih tetap memberikan sambutan yang luar biasa kepada kami,” ujar Heliswan. “Selain itu saya membawa 87 siswa SMK Negeri 1 Talamau dan beberapa guru pendamping yang hadir di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini. Selain itu dari 87 siswa kami 25% sudah pasti kuliah di UMSB dan kami serahkan formulirnya kepada Pimpinan UMSB,” ujarnya. Sementara itu Wakil Rektor I, Ir. Hariadi, M.Eng dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Rombongan SMK Negeri 1 Talamau karena sudah berkunjung ke Kampus UMSB Padang. “Selamat

datang di kampus UMSB Padang Bapak/Ibuk Guru dan ananda semua Siswa/i SMKN 1 Talamau, ini merupakan kebahagiaan bagi kami karena telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke kampus Padang, UMSB memiliki 11 Fakultas dan 1 Pascasarjana yang tersebar di beberapa daerah yaitu Kampus 1 (Pusat) di Padang, Kampus II Padangpanjang, Kampus III Bukittinggi dan Kampus IV di Payakumbuh, dan terima kasih kepada kepala sekolah SMKN 1 Talamau yang telah mempercayai anak muridnya untuk masuk ke perguruan tinggi kami,” ujarnya. Hal senada di tambahkan Kabag Umum Ilham, S.Pd.I,.M.Pd.I selaku panitia UPT.PPMB UMSB memperkenalkan Profil UMSB kepada seluruh Siswa/i SMKN 1 Talamau, “Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat telah terakreditasi B (AIPT) dan UMSB ini memiliki 27 Prodi dan 80% sudah mendapatkan akreditasi B, untuk Penerimaan Mahasiswa baru TA 2018/2019 kami memberikan kompensasi besar kepada calon mahasiswa baru dan terkhususnya kepada calon mahasiswa yang mendapatakan rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat,” ujarnya. (h/ikl-ari)

pertandingan. “Kami menyampaikan terimakasih kepada pimpinan universitas, fakultas ISIP dan Peternakan yang telah mendukung kami secara moril dan materil. Kemudian kami juga menyampaikan kabar bahwa Universitas Andalas mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Gembira 2019 berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Wilayah 1 dan 2 Permadani Diksi. Kami berharap pihak kampus mendukung kegiatan ini melalui Ikatan Mahasiswa Bidik Misi (Ikamadiksi) Universitas Andalas.” tambah Alvionnez yang ternyata juga pengurus Ikamadiksi Universitas Andalas Wakil Rektor III Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, M.Si menyambut kedatangan tim debat LDA

diruang kerjanya pada Senin (19/3) menyampaikan apresiasi terhadap prestasi mahasiswa dan dukungan terhadap Universitas Andalas menjadi tuan rumah Gembira 2019. Gembira merupakan ajang kompetisi ilmiah tahunan Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidik Misi (Permadani Diksi) Wilayah 1 dan 2 (Sumatera) yang diadakan oleh organisasi mahasiswa penerima Bidik Misi disetiap kampus. Gembira 2018 oleh Forum Mahasiswa Bidik Misi (Formadiksi) Universitas Bangka Belitung merupakan kali ketiga yang telah diadakan, setelah sebelumnya diadakan di Universitas Panca Budi Medan (Gembira 2017) dan Universitas Bengkulu (Gembira 2016). Kompetisi yang diadakan dalam ajang Gembira diantaranya adalah

debat, esai, pidato, karya tulis ilmiah dan cerita inspiratif. Selain itu ia menambahkan, bidang kemahasiswaan akan terus mendukung mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswa yang mengikuti perlombaan yang bersifat lokal, nasional dan internasional. “Kita akan terus mendukung mahasiswa untuk berkompetisi. Bagian kemahasiswaan akan fokus mendorong mahasiswa untuk mengikuti iventivent perlombaan berskala nasional dan internasional. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mendorong jiwa kompetisi, sportivitas dan silaturahim. Selain itu juga menaikan skor penilaian prestasi mahasiswa yang digunakan dalam berbagai indikator pemeringkatan,” tutupnya (h/san/*)

REKTOR UNP

Guru Harus Lakukan Terobosan Baru dalam Mengajar PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengatakan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran dalam menentukan keberhasilan generasi muda di masa mendatang. “PAUD memiliki peranan penting dalam menentukan karakter anak di masa mendatang, oleh karena itu pendidikan pra sekolah harus dilakukan oleh orang yang tepat,” katanya terkait pelatihan guru PAUD d i Padang, akhir pekan kemarin.. Menur utnya s aat ini per kembangan teknologi begitu pesat sehingga sebagai seorang pendi dik guru harus mampu melakukan terobosan baru dalam mengajar. “Sumber pembelajaran tidak lagi terfokus pada guru namun sumber itu dapat ditemukan di internet, apabila guru tidak melakukan inovasi maka mereka akan tertinggal oleh anak didik mereka sendiri,” terangnya. Mendidik siswa pra sekolah sepertinya merupakan hal sederhana akan tetapi

faktanya tidak semua guru mampu menjadi guru PAUD yang berkompeten. “Untuk itulah kami hadir memberikan pelatihan kepada guru PAUD yang bertugas di Kota Padang Panjang ini,” sebutnya usai penandatanganan MoU dengan Pemko Padang Panjang. Ia menambahkan melalui nota kesepahaman ini pihaknya bertekad melakukan pelatihan terhadap guru PAUD. “Apabila dibutuhkan kami juga siap memberikan pelatihan terhadap guruguru SD dan SMP di Padang Panjang,” kata dia. Pelaksana tugas Wali Kota Padang Panjang Irwan mengatakan kerja sama bidang pendidikan antaran UNP dengan Pemerintah Padang Panjang telah lama berjalan dan saat ini pihaknya melakukan perpanjangan. “Dalam periode kali ini kami mengirim sebanyak 240 guru PAUD untuk belajar di UNP dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru tersebut,” sebutnya Ia mengatakan tidak semua guru PAUD di Padang

 Redaktur: Atviarni

GANEFRI Panjang terpilih dalam program ini namun mereka harus melalui seleksi terlebih dahulu untuk mengikuti pelatihan ini. “Kita berharap guru yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu yang diberikan dan mampu mempraktekkan di daerah nantinya,” sebutnya. Dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof Yunia Wardi, Wakil Rektor III Prof Ardipal, Wakil Rektor IV Syahrial Bakhtiar, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana. (h/ ans)

 Layouter: Rahmi


12

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Erwin Yunaz Donorkan Darah untuk Warga Mengalami Pendarahan PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menunjukkan kepeduliannya terhadap salah seorang warga Payakumbuh yang mengalami pendarahan setelah melahirkan. Erwin spontan mendonorkan darahnya di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, Selasa pagi (20/ 03). Awalnya, beredar informasi di WhatsApp Group Voluntary Blood Donation, grup yang menghimpun para sukarelawan pedonor darah di Payakumbuh, tentang salah seorang warga yang mengalami pendarahan setelah melahirkan. “Mohon informasi bagi saudara yang bergolongan darah A. Istri saya baru melahirkan dan kondisi saat ini setelah mengalami pendaraha, butuh 5 kantong darah. Hasil labor HB-nya 5.4,” ujar sang suami Ade Kurniawan, Senin malam (19/03). Spontan Erwin Yunaz yang juga bergabung dalam group tersebut langsung merespon. “Insya Allah saya bisa donor besok. Golongan darah saya A,” kata Erwin. Erwin pun membuktikan ucapannya. Selasa pagi (20/03) Erwin menyambangi RSUD. Dipandu dokter yang bertugas di bank darah RSUD Adnaan WD Junaidi Anas, Erwin pun mendonorkan darahnya. Langkah spontan yang dilakukan Erwin mendapatkan apresiasi dari masyarakat khususnya yang tergabung dalam grup tersebut. “Alhamdulilah. Ini momen istimewa bagi yang menerima donor besok pagi. Kami terharu,” kata Muhandi, Pengusaha Payakumbuh yang ikut mendampingi Wawako donor darah. Senada dengan Andi, Robby Muchsis yang bertugas sebagai admin group tersebut, kagum dengan tindakan spontan sang wawako. “Alhamdulillah, luar biasa pak wawa kita. Semoga memotivasi masyarakat kita. Senang sekali rasanya jika setiap kita berlomba dalam kebaikan,” pungkasnya. (h/ mg-ari)

PDGI Payakumbuh Gelar Aksi Sikat Gigi Massal PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Sedunia/ World Oral Health Day (WOHD) yang diperingati setiap tanggal 20 Maret, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Payakumbuh/Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan acara Hari Sikat Gigi Nasional. Acara dipusatkan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Madani, Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kota Payakumbuh pada Selasa (20/ 3) pagi. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara tersebut. “Terimakasih dan apresiasi kepada PDGI yang telah mengadakan peringatan WOHD di SD. Hal ini menunjukkan kepedulian PDGI untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan kesehatan gigi sejak dini, mari kita tanamkan kepada anak-anak kita ini kita bagaimana sosok seorang dokter gigi yang baik itu,” ujarnya. Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Dasril, Camat Barat Nurdal, Ketua PDGI Payakumbuh/ Limapuluh Kota drg. Sulustiowaty, Ketua Yayasan Garis Pena SDIT Madani Syafrianto Chaniago, anggota PDGI dan majelis guru serta Siswa SDIT

Madani, Erwin Yunaz mengapresiasi anak-anak SDIT Madani yang tetap bersemangat mengikuti rangkaian acara peringatan WODH walaupun hari hujan. “Hujan adalah rahmat, saya salut dengan anak anak kita ini, meski hujan mereka tak mau kehilangan kesempatan tampil didepan kita semua, maka kita harus juga ikut kena hujan,” ujar Erwin yang turut berhujanhujan menerima siriah carano dari siswa SDIT Madani yang menampilkan Tari Pasambahan. Menurut Erwin, sikapnya ikut berhujan-hujan tersebut merupakan bagian dari keteladanan yang harus diajarkan kepada anak-anak tersebut. ”Mereka rela tampil diwaktu hujan dihadapan kita, maka kita juga harus ikhlas ikut basah bersama mereka, ini adalah bagian dari keteladanan. Semoga ini bisa menjadi kenangan berharga buat mereka,” katanya. Terkait dengan peringatan hari kesehatan gigi sedunia,

SIKAT GIGI MASSAL — Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz hadiri peringatan Hari Kesehatan Gigi Sedunia/ World Oral Health Day (WOHD) di SDIT Madani, Payakumbuh Barat, Selasa (20/3). ARI

Erwin berharap terbentuk kebiasaan pada diri anak-anak untuk memelihara kesehatan gigi. “Memelihara kesehatan gigi harus diawali sejak kecil, mudah mudahan ke depan tidak ada yang mengalami sakit gigi,” jelasnya. Sementara itu Ketua panitia acara, drg Alfajri mengatakan bahwa peringatan WOHD 2018 ini dilakukan secara serentak oleh Pengurus PDGI di Indonesia.

Menurutnya, target dari peringatan WOHD tahun ini adalah untuk merubah pola kesehatan gigi anak dan orang tua. “Fokus peringatan WOHD tahun ini adalah bagaimana anak dan orang tua memberi perhatian lebih menjaga kesehatan gigi dan anak dengan cara sikat gigi minimal dua kali sehari. Diharapkan dengan menjaga kesehatan gigi maka pola hidup bersih dan sehat

didalam lingkungan keluarga akan tercipta,” tuturnya. Diakhir acara, Wakil Wali Kota memandu Ikrar Janji Senyum Sehat Anak Indonesia yang diikuti oleh seluruh siswasiswi SDIT Madani. “Saya berjanji, satu, menyikat gigi pagi dan malam hari sebelum tidur. Dua, mengajak orang tuaku untuk menyikat gigi pagi dan malam hari sebelum tidur,” ucap Erwin diikuti para siswa. (h/mg-ari)

Pasar Rakyat II Segera Diresmikan

WAKIL Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz secara spontan mendonorkan darahnya untuk warga yang mengalami pendarahan di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, Selasa pagi (20/3). IST

PAYAKUMBUH, HALUAN — Akhir bulan April 2018 mendatang, Pasar Rakyat II Kota Payakumbuh akan mulai beroperasi. Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan hadir untuk meresmikan pasar ini. Saat ini pembangunan yang sudah rampung mencapai 294 petak kios, los dan lapak. Pasar dibangun dengan bantuan dana pusat senilai Rp6 miliar. Sarana r asarana lain yang tengah dibenahi di lokasi Pasar Padang Kaduduak, penimbunan halaman kios dengan sirtu supaya tidak becek ketika hujan turun yang akan menggangu pengunjung pasar. “Seminggu sebelum acara peresmian, pasar terlebih dahulu ditempati oleh padagang

yang sudah memegang hak sewa. Mereka menggelar dagangannya di los, kios dan lapak di pasar yang baru tersebut,” ungkap Kadis Koperasi dan UKM Payakumbuh, Dahler kepada Haluan di ruang kerjanya, beberapa hari yang lau. Perlu diluruskan, para pedagang yang akan menempati pasar tersebut, seolah-olah diperuntukkan bagi pedagang pasar Ibuh, padahal tidak. Calon pedagang yang akan menempati pasar diutamakan bagi warga Koto nan Gadang dan sebagian bagi pedagang pasar Ibuh yang ingin mengembangkan cabangnya di Pasar Rakyat II Padang Kaduduak. “Pemko Payakumbuh tidak pernah merencanakan sebe-

lumnya, bahwa para pedagang pasar tradisional Ibuh yang akan dipindahkan ke Pasar Rakyat II di Padang Kaduduak, yang akan menjual sepuluh bahan kebutuhan pokok, seperti yang dilansir berbagai pihak. Tapi sepanjang ada tempat tidak ada masalah bagi pedagang pasar Ibuh yang berminat,” ujar Dahler menambahkan. Namun bila pedagang yang telah menempati kios/los dan lapak itu, ternyata tidak layak atau tidak membuka tempat jualannya selama tiga hari berturut turut, tanpa alasan yang jelas, maka mereka akan digantikan dengan pedagang baru yang sudah masuk dalam daftar antrean sebelumnya.

Dikatakan, saat ini sudah seribuan pedagang yang masuk dalam daftar, tapi bangunan yang tersedia tidak mencukupi. Sehingga mereka masuk dalam daftar tunggu. Sebab pembangunan pasar akan dilanjutkan setiap tahun. Lagipula lahan untuk Pasar Padang Kaduduak seluas 4,3 hektare yang terpakai sekitar satu hektare. Menurut Dahler, pembangunan pasar padang Kaduduak tersebut, akan berlanjut kalau dapat setiap tahunnya. Sedangkan tahun 2018 tersedia dana untuk tambahan pembangunan los sebesar Rp600 juta. Tentu akan bertambah pula para pedagang yang akan

menempati los Pasar Rakyat II dimaksud. Diharapkannya. pembangunan kios juga akan bertambah secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan areal pasar yang masih tersisa. Sehingga suatu hari nanti, Pasar Rakyat II di Padang Kaduduk, menjadi lokasi bisnis terbesar di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Sedangkan peresmian pasar tersebut direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Mudah mudahan Presiden tidak berhalangan untuk hadir di Payakumbuh atau persemian dilakukan secara global,” imbuhnya. (h/zkf)

Pasar Nagari Taeh Butuh Drainase LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasar tradisoanal Taeh Baruah, adalah tumpuan warga untuk melakukan aktivitas jual beli, pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sekarang pasar tetap dipertahankan keberadaannya oleh masyarakat yang tahu dan paham sejarah. Pasar Jumat, Taeh Baruah berada sekitar 12 km dari Pusat Kota Payakumbuh, terletak di di jorong Dalam Kot o Kenagarian Taeh Baruah. Di Pokan Jumat itu, pedagang datang berjualan dari Bukittinggi, Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Kodisi pasar

www.harianhaluan.com

tersebut sekarang perlu perhatian pemerintah. Utamanya menaggulangi genangan air dikala hujan gumna menghindari keresahkan pedagang. Pantauan ke lapangan, sejumlah pedagang utamanya ikan air tawar dan ikan basah lainnya, mengeluhkan tidak adanya saluran air yang baik, sehingga bau amis dan genangan air bercampur darah ikan sering tergenang di lokasi tersebut. Begitu juga juga dirasakan salah seorang pedagang kain dan pakaian, dari Payakumbuh yang tidak mau disebut jati dirinya. Lokasi yang ditempati

SESUDUT aktivitas pedagang di Pasar Jumat Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. ZUL

pedagang tersebut merupakan salah satu lokasi terendah di Pokan Jumat, berdampingan dengan jualan dengan Hj Itin serta pedagang cendol dan sate sering mengeluhkan genangan air di kala hujan ditempat mereka berjualan. “Iya Pak, ini masih ada keli hat an b ek as genangan air. Hari Jum’at pekan lalu genangan air sampai ke betis kaki saya,” sebut mereka. Sehingganya, pulang dari dari berjualan di Pasar Jumat, pedagang mesti mencuci kaki dengan antiseptik. Karena itu pedagang berharap pemerintahan n agari mencarikan solusinya. Di belakang Pokan Jumat ini ada selokan namun tidak ada ujung alirannya. selain itu, selokan mulai dipenuhi sampah dan ditumbuhi tumbuhan akar merambat,” sebut salah seorang pedagang, Hj Itin. Menurut Hj Itin, kalau hujan lebat turun, air menggenang ditempat dagangan, air hujan itu berasal dari

 Redaktur: Heldi Satria

sekolah, jalan dan air dari rumah penduduk sekitar, menumpuk di lokasi pedagang. Ia berharap tempat pedagang itu diberi kerekel. Karena lokasi paling rendah di pasar Jumat. Wali Nagari Taeh Baruah, Safri Dt Rajo Pangulu yang dijumpai wartawan di ruangan kerjanya beberapa hari yang lalu membenarkan kondisi pasar tradisional tersebut. “Kita sudah tau dan telah meninjau langsung keluhan pedagang ini. Bersama KAN, Bamus, Bhabinsa, Bhabinkantibmas sedang kita carikan solusi ini,” sebutnya. Saat ini sedang dijajaki pemetaan lokasi, kemana air hendak dialirkan dikala hujan. Kalau tempat rendah adalah baruah kutianyia (lurah persukuan Kutianyir) berjarak 1 KM dari pasar. “Kita tidak ingin salah langkah, mesti melakukan dulu pendekatan dengan warga, rembug warga dan pengambilan keputusan secara tertulis,” ulasnya. (h/zkf)      Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

13

POKTAN NGARAI SAIYO

Panen Raya Padi Bersama Walikota BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, melakukan panen raya padi di lahan kelompok tani (Poktan) Ngarai Saiyo, Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang, Selasa (20/3).

PANEN RAYA — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, melakukan panen raya padi di lahan kelompok tani (Poktan) Ngarai Saiyo, Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang, Selasa (20/3). GATOT

BKSDA Imbau Masyarakat Jaga Bunga Raflesia AGAM, HALUAN— Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam mengimbau masyarakat untuk sama sama menjaga ekosistem salah satunya terhadap bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum yang tumbuh di lahan perkebunan milik warga Jorong Piladang, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan. Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, Selasa mengatakan, bunga tersebut adalah aset. Bunga bangkai dengan tinggi 2,74 meter itu, pertama kali ditemukan salah seorang warga saat mencari rumput untuk makan ternak. Dikatakannya, kemungkinan, masih ada terdapat bunga baru yang akan tumbuh di daerah tersebut. Beberapa waktu kemarin keberadaan spesies ini rusak atau sengaja dirusak. Pastinya belum didapat, apakah dilalukan oleh manusia atau hewan. Bunga langka ini pertama kali ditemukan oleh warga atas nama Mansyur sekitar satu Minggu lalu, di lahan perkebunan milik Katik Maridi. Oleh sebab itu pihaknya Ade beserta jorong setempat mengimbau warga sekitar agar menjaga bunga tersebut serta tidak merusak bunga langka itu. “Apabila terbukti merusak bunga itu, maka mereka melanggar pasal 21 ayat 1 huruf (a) Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya dengan ancaman pidana paling lama lima tahun dan denda Rp.100 juta,” tegasnya. Ia juga sangat menyayangkan kasus perusakan yang dilakukan warga terhadap . Hal tersebut diketahui, saat tim pengukur dari BKSDA turun kelokasi,untuk memeriksa perkembangan dari bunga langka tersebut. (h/yat)

GAPPIS Lestarikan Seni Budaya dengan Parade AGAM, HALUAN — Gabungan Pemuda Pemudi Pasar Inpres Lubuk Basung dan sekitarnya (GAPPIS) berkerjasama dengan Pemda Agam, mengadakan GAPPIS parade seni budaya, di Terminal Antokan, Selasa (19/3) malam. Soft opening mendapat disambut hangat dan dihadiri ribuan warga. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Martias Wanto. Hadir kepala OPD Pemkab. Agam, di antaranya asisten I Sekab Agam Rahman, Kadishub Agam Yosefriawan, Kadinsos Agam Kurniawan Syahputra. Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung Ulya, Kepala Badan Kesbangpol Agam Yunilson, Kadis. Perkim Rahmat Lasmono, Kabag Humas Hilton, dan berbagai tokoh pemuda dan masyarakat. Pada momen pertama itu ditampilkan berbagai macam kesenian tradisional Minang, seperti tambua, silek. Ketua GAPPIS Rino Syamna Putra mengatakan, kegiatan parade seni budaya ini adalah

bagian dari kepedulian pemuda Lubuk Basung terhadap kekayaan Lokal. Ini bentuk tanggungjawab pemuda terhadap pelestarian seni budaya di Kabupaten Agam. “Kami mencoba menjemput semua potensi yang dimiliki pemuda dibidang seni budaya agar selalu dijaga dan dipelihara seluruh elemen masyarakat Kabupaten Agam,” katanya. Menurutnya, untuk ke depan kegiatan ini akan dirutinkan setiap Rabu, di Terminal Antokan pasar Inpres Lubuk Baaung. Dampak positif yang ingin diraih pihaknya, selain untuk mendorong kebersamaan sekaligus mendorong ekonomi warga. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diangkatkan GAPPIS. Banyak manfaat yang bisa diperoleh. Apabila pasar ramai dengan beragam kegiatan tentunya ekonomi akan bergerak.(h/yat)

KEGIATAN parede seni Budaya GAPPIS pasar Inpres Lubuk Basung

Kegiatan panen raya padi diikuti sejumlah unsur Forkopimda, anggota DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah se Kecamatan Guguak Panjang, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan sejumlah warga Ngarai. Kegiatan panen raya ini juga turut disaksikan sejumlah wisatawan luar negri. Ketua LPM setempat mewakili Poktan Ngarai Saiyo Eril Anwar mengatakan, kegiatan panen raya padi dilakukan di lahan pertanian seluas 3,09 hektar. Lahan pertanian tersebut seluruhnya dikelola oleh 17 petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngarai Saiyo. Untuk masa panen padi dilakukan dua kali dalam setahun, yang panennya dilaksanakan secara bersama. “Saat ini di lahan pertanian juga tersedia lahan kering seluas 3 hektar dan berpotensi menjadi lahan pertanian pariwisata terpa-

du. Dengan adanya jalan pematang yang sudah di cor, maka kedepannya lahan kering ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Bukittinggi,” kata Eril. Camat Guguak Panjang Rispayanto dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Poktan Ngarai Saiyo yang telah melaksanakan panen bersama. Kedepan diharapkan kelompok tani bisa serentak menanam dan serantak panen. “Dengan upaya panen bersama ini, tentu akan mengurangi hama tikus dan hasil panennya akan lebih maksimal. Kita juga berharap seluruh kelompok tani untuk bersatu meningkatkan hasil pertanian serta mendukung program Pemko untuk menjadikan kawasan ini menjadi kawasan wisata pertanian,” ujar Rispayanto. Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias memberikan apresiasi

kepada Poktan Ngarai Saiyo yang berhasil melaksanakan panen raya tanaman padi seluas 3 hektare. Panen raya yang dilaksanakan juga merupakan berkah Allah SWT. “Walaupun Bukittinggi bukan daerah pertanian, namun beberapa titik masih bisa dipertahankan menjadi lokasi pertanian. Ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Kita harapkan kedepan, sawah yang ada ditanam dengan bibit dan sistem yang sama semuanya. Sehingga nantinya tampak keseragaman dan menjadi sebuah keindahan tersendiri,” ujar Ramlan. Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyampaikan impiannya untuk menjadikan Ngarai menjadi perkampungan Minang Tempo Dulu. Seluruh rumah akan diganti dengan atap bagonjong dengan ijuk hitam, serta pakaian warga memakai pakaian khas Minang. “Ini impian kita. Selain mengembalikan khazanah Minangkabau di Kota Bukittinggi, hal ini tentu akan menjadi paket wisata yang dapat dijual kepada wisatawan,” ungkap Ramlan. (h/ tot)

ALUMNI SMAN 1 TILATANG KAMANG

Serahkan Oto Tando Cinto untuk Sekolah BUKITTINGGI, HALUAN — Belum genap satu tahun dideklarasikan, Ikatan Alumni SMAN 1 Tilatang Kamang (Ikasmantika) telah mampu memberikan sumbangsih kepada almamaternya, dengan menyerahkan oto tando cinto untuk SMAN 1 Tialatang Kamang. Penyerahan oto tando cinto atau 1 unit bus selolah tersebut, sebagai bentuk gerakan bersama dalam program satu tahun Ikasmantika yang dilaksanakan oleh alumni seluruh angkatan, mulai dari angkatan 1985 hingga angkatan 2017. Dengan tujuan untuk memperkuat silaturahmi dan membuktikan bahwa Ikasmantika itu satu. “Alhamdulillah, belum genap satu tahun dideklarasikan, Ikasmantika telah telah mampu memberikan satu unit mobil sekolah dari sumbangsih alumni seluruh angkatan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan nilai seharga Rp 360 juta” ujar Ketua panitia penyediaan mobil sekolah, Idris Hadi ketika menyerahkan satu unit bus sekolah tersebut untuk SMAN 1 Tilatang Kamang, Jumat (16/3). Kegiatan penyerahan yang berlangsung di hala-

BUS SEKOLAH — Alumni SMAN 1 Tilatang Kamang (Ikasmantika), serahkan satu unit bus sekolah (oto tando cinto) untuk SMAN 1 Tilatang kamang. GATOT

man sekolah setempat, selain dihadiri oleh seluruh alumni dari berbagai angkatan, juga turut dihadiri oleh unsur Dinas pendidikan Kabupaten Agam, majelis guru, komite sekolah, mantan kepala SMAN 1 Tilatang Kamang, dan Ketua TP-PKK Bukittinggi, Yesi Ramlan Nurmatias yang merupakan alumni sekolah setempat. Idris Hadi mengatakan, Ikasmantika dideklarasikan di Cibubur pada 23 April 2017. Dalam pendeklarasian ini turut dihadiri oleh Kepala dan majelis guru SMAN 1 Tilatang Kamang. Pendeklarasian yang dilakukan untuk memperkuat silaturahim dan keberadaan alumni yang tersebar dari berbagai daerah, s ekaligus ingin membuktikan bahwa Ikasmantika itu satu. Diakuinya, satu unit mo-

bil yang diserahkan merupakan sumbangsih dari semua alumni, yang dimulai dengan bismillah dan kesungguhan dari semua alumni. Sehingga planning IKasmatika untuk mengumpulkan anggaran dana untuk pembelian mobil, kurang dari tujuh bulan anggarannya terpenuhi. Bahkan kurang dari satu tahun anggaran untuk pembelian satu unit mobil ini melebihi dari rencana anggaran awal. “Alhamdulillah dengan niat dan ikhlas serta kesungguhan dari para semua alumni, akhirnya satu unit mobil bus sekolah bias kami antarakan langsung ke SMAN 1 Tilatang Kamang, sekaligus dilakukan penyerahannya kepada pihak sekolah yang diterima oleh Kepala sekolah,” ungkap Idris. (h/tot)

RESES ANGGOTA DPRD DEDI FATRIA

Hadirkan Cerita Adat dan Kaum Disabilitas

RESES — Reses Anggota DPRD Dedi Fatria, disambut hangat oleh warga, ninik mamak dan bundo kandung. Reses dedi Fatria menghadirkan Mak Katik untuk cerita adat. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Reses Masa Sidang I anggota DPRD Kota Bukittinggi Dedi Fatria, yang dilaksanakan di halaman SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), disambut hangat oleh warga, ninik mamak dan www.harianhaluan.com

bundo kanduang. Pasalnya, kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD dari Fraksi PPP ini, tidak hanya menjemput aspirasi warga namun rangkaian kegiatan reses dibarengi dengan ‘Bacurito Adaik’, yang mendatangkan budayawan Sumbar Musra Dah-

rizal atau yang dikenal dengan Mak Katik. Selain itu kegiatan reses Dedi Fatria juga menghadirkan kaum disabilitas Kota Bukittinggi, sepeti perwakilan Gerkatin dan Pertuni. “Reses perorangan yang kita laksanakan setiap masa sidang DPRD, selalu kita selenggarakan dengan rangkaian kegiatan yang berbeda. Jika reses masa sadang tahun lalu kegiatannya kita isi dengan hiburan KIM, dialog interaktif dan lomba menggoreng kacang tujin, maka reses kali ini kita isi dengan Bacurito Adaik,” ujar Dedi Fatria, anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) MKS ini usai kegiatan reses, Sabtu (17/11) malam Menurutnya, pada reses kali ini sengaja digelar pada malam hari, supaya warga, tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang bias mengikuti Carito

Adaik Sabatang Panjang yang disampaikan oleh Mak Katik. Carito adaik ini sengaja diangkat dalam reses, sebagai upaya untuk lebih meningkatkan pemahaman adat dan budaya ditengah tengah masyarakat, sekaligus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. “Bacarito Adaik, memang sengaja kita ketengahkan untuk menyegarkan kembali ingatan kita akan adat dan budaya Minangkabau di tengah perkembangan zaman saat ini. Kita akui, saat ini banyak tatanan kehidupan yang dinilai masih jauh dari adat yang dijalankanoleh generasi muda. Oleh karena itu kitasengaja menghadirkan Mak Katik untuk memberikan pencerahan bagi warga untuk tidak lupa terhadap adat budaya Minangkabau,” ujar Dedi Fatria yang juga merupakan sekretaris DPC PPP Bukittinggi.

Diakuinya, dalam upaya mengembangkan sektor UMKM bagi warga Garegeh, ia telah menggulirkan anggaran melalui dana pokokpokok pikiran (Pokir) dirinya selaku anggota DPRD dari Dapil MKS. Dimana untuk tahun 2018 ini, ia menggulirkan anggaran pokir untuk pelatihan d an pengadaan alat masak dapur kacang tujin bagi warga, dengan h arapan hasilnya nanti dapat dinikmati oleh warga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, anggaran Pokir juga digulirkan untuk penyediaan alat mesin pertanian hand tractor (mesih pembajak sawah) bagi kelompok tani pada dua kelurahan yang ada di MKS. “Alhamdulillah 2 unit mesin pembajak sawah melalui dana pokir kita tahun 2017 lalu dapat kita serahkan dalam kegiatan reses yang dilaksanakan. Kedepan pe-

nyediaan mesin pembajak sawah ini akan kita usahakan untuk kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan MKS,” terang Dedi Fatria. Sementara itu, Mak Katik dalam carito adaiknya menyampikan panjang lebar tentang adaik nan sabatang panjang. Menurutnya, peran Niniak Mamak dan Bundo Kanduang saat ini sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai persoalan social yang berkembang saat ini. Selain itu pola hidup banagari bagi para generasi muda juga harus dikembangkan. “Adaik sabatang panjang berasal dari Al Quran. Salah satunya, Alam takambang jadi guru. Ini harus dinalarkan dalam kehidupan sehari-hari. Nan lahia manunjuakan nan bathin. Adaik basandi Syarak, Syarak b asandi Kitabullah. Syarak Mangato Adaek Mamakai,” ujarnya. (h/tot)  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Persiapan UNBK Harus Matang SIJUNJUNG,HALUAN—Ketua Komisi I DPRD Sijunjung Junaedi mengatakan, Ujian Nasional Berba sis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Sijunjung tidak boleh mengalami kendala. Karena tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan UNBK di Sijunjung, s ehingga harusnya Dinas Pendidikan (Disdik) telah memiliki evaluasi sebagai perbai kan. Politisi partai Hanura tersebut juga mengakui bahwa saat ini Komisi I DPRD Sijunjung belum melakukan pengecekan langsung oleh anggota dewan terkait persiapan UNBK di sekolah- sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan UNBK. Namun, pihaknya ya kin Dinas Pendidikan telah mulai melakukan persiapan sejak jauh hari seperti simulasi pelaksanaan di sekolah-sekolah. “Ini kan sudah tahun ke dua, saya rasa akan lebih baik karena Dinas Pendidikan pasti punya evaluasi dari sebelumnya,” kata Junaedi. Menurutnya, mengenai sarana

perangkat komputer yang dibutuh kan, pihaknya yakin jika semua sekolah telah memilikinya karena sudah ada anggaran di masingmasing sekolah. Meski pun UNBK baru akan dilaksanakam pada bulan April 2018 mendatang, namun segala persiapan harus segera dimulai sebab kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer memiliki risiko yang fatal. Untuk itu, Junaedi selaku DPRD Sijunjung mendorong agar persiapan dilakukan serapi mung kin dari uji coba server hingga teknis seperti kemungkinan kabel copot dan yang lain nya sehingga meng hambat pelaksana an UNBK. “Perlu diperhati kan pula halhal kecil, seperti kabel jangan sampai meng ganggu jalan, karena kalau kesenggol dan semua komputer mati bisa fatal,” ujarnya. Sedangkan un tuk perlengkapan genset, pihaknya me mastikan setiap seko lah sebagai pelaksana harus sudah memiliki dan dapat digunakan untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik mendadak. Selanjutnya mendekati hari H nanti, Komisi I dan Dinas Pendidikan selaku pelaksana ujian direncanakan akan melakukan pengecekan persiapan. (h/ogi)

Musrenbang Harus Jadi Acuan Penganggaran SIJUNJUNG, HALUAN - Pelak politisi Golkar tersebut. sanaan musyawarah rencana pemSarikal menambahkan, masa bangunan (musrenbang) harus jadi lah anggaran itu sudah tentu pasti acuan perenada, tapi menurut canaan pembanya tidak serta merngunan dan pengta hasil di musrenanggaran bagi pebang itu gugur begimerintah daerah. tu saja. Maka dari Hal itu diteitu DPRD berusaha gaskan anggota semaksimal mungDPRD Sijunjung kin bagaimana pem dari daerah pemibangunan yang aspi lihan III Sarikal ratif itu bisa tereali S.Sos saat mengsasi dengan kewehadiri Musrennangan pengangga bang Tingkat Karan yang ada di lem bupaten, Selasa baga. (20/3), di Gedung “Kami tetap berSARIKAL Pancasila Muaro harap marwah peSijunjung. laksanaan musrenMenurutnya, selain musren- bang itu kembali ditegakkan, bang hasil reses anggota dewan partisipasi warga sangat diharapyang digelar secara berbarengan itu kan. Sebab pembangunan yang juga harus jadi salah satu dasar sebenarnya adalah aspiratif,” ucapperencanaan di tahun anggaran nya. 2019 mendatang. Di sisi lain perlu disadari, Hasil perencanaan dua kegiatan APBD itu milik rakyat, digunakan itu wajib dijadikan sebagai bahan untuk membiayai program milik dan dasar dari penganggaran. Itu rakyat juga, sehingga diharapkan penting supaya semangat dari pelaksanaannya dapat bersinergi anggaran itu memang menjawab dengan program milik pemerintah kebutuhan masyarakat bukan atas serta masyarakat perlu diberitahu dasar dari keinginan pemerintah kalau pembangunan tidak hanya daerah semata. di sektor infrastruktur jalan dan “Memang kita akui persoalan jembatan. itu erat kaitannya dengan anggaran “Namun bisa dalam bentuk pem yang minim. Namun, disitulah berdayaan menuju masyarakat yang peran pemerintah untuk terus mandiri dan sejahtera seperti di bidang memacu menaikkan anggaran dan pendidikan, pertanian dan perkebu pendapatan asli daerah,” kata nan dan sebagainya,” ujarnya. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

BK DPRD Harus Perjuangkan Rakyat SIJUNJUNG, HALUAN - Evaluasi kinerja pimpinan dan anggota DPRD merupakan ba gian penting dalam memper tanggungjawabkan amanah yang telah diberikan oleh rak yat melalui Pemilu Legislatif. Oleh karena itu keberadaan Badan Kehormatan DPRD merupakan media untuk mengawal dan menjaga integritas etika dan nilai yang harus diperjuangkan oleh setiap anggota DPRD dari mana pun berasal, karena keberadaannya di DPRD adalah atas kehendak dan keinginan rakyat. Untuk itu harus bisa bekerja dan berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sijunjung H Daswanto SE usai sharing evaluasi kinerja anggota DPRD, Senin (20/ 3) kemarin. Menurutnya, anggota DPRD bekerja berdasarkan Undang-undang atau aturan hukum yang mendasari tiga fungsi utama DPRD bersama pemerintah daerah membangun kemajuan masyarakat. Oleh karena itu dalam kinerjanya anggota DPRD harus sesuai dengan kode etik dan tata krama yang telah diatur dalam Undang-Undang dan Tata Tertib DPRD. Menyikapi pentingnya evaluasi terhadap kinerja anggota DPRD dalam memperjuangkan keinginan dan kehendak rakyat.

DASWANTO

“Demi peningkatan kinerja pimpinan serta anggota DPRD Sijunjung, kita melalukan sharing atau menggali informasi serta evaluasi terhadap kinerja anggota DPRD, karena salah satu tugas Badan Kehormatan DPRD adalah

menjaga disiplin dan etika kinerja anggota DPRD dalam mengemban amanat rakyat sehingga apa yang diperjuangkan oleh anggota DPRD dapat dipertanggungjawaban kepada rakyat,” ujar H Daswanto, SE didampingi Wakil Ketua BK Aroni Basri dan anggota Nasrulman Affandi. Selain itu, menurutnya, evaluasi kinerja pimpinan dan anggota DPRD di Kabupaten Sijunjung tersebut dilakukan mengingat banyaknya masukan saat ini mengenai menurunnya kedisiplinan dan kinerja DPRD itu sendiri dan apabila ada anggota yang bermasalah maka akan ditangani secara internal serta melaporkan dan menyurati pimpinan partai terkait masalah anggotanya tersebut.

“Dalam melaksanakan Tupoksi, Badan Kehormatan DPRD dilakukan secara proposional, Sedangkan untuk penanganan masalah yang terjadi pada anggota DPRD, pihaknya tidak melakukan pendekatan jeruk makan jeruk. Di samping itu fraksi yang tidak ada anggota dalam Badan Kehormatan sudah masuk ke alat kelengkapan dewan yang lainnya, sehingga tetap terwakili. Adapun mengenai evaluasi kinerja anggota DPRD, pihaknya mengevaluasi kehadiran anggota pada rapatrapat paripurna, sebagai shock terapi, bagi anggota yang lima kali tidak menghadiri rapat akan dilaporkan ke fraksinya dan dilaporkan ke partai yang bersangkutan,” tegas politisi PBB tersebut. (h/ogi)

ANGGOTA DPRD kunjungi jembatang Lubuk Tarok.

Masyarakat Harus Ikut Awasi Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sijunjung dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mukhlis, SHi menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk lebih pro aktif lagi dalam meningkatkan peran sertanya dalam mendukung berbagai kebijakan pelaksanaan pembangunan yang pendanaannya menggunakan uang rakyat. Salah satunya adalah peran serta mereka dalam mengawasi kegiatan pembangunan di wilayah mereka masing-masing. Dirinya sangat berharap kepada seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sijunjung ini, baik itu mereka yang tinggal di pelosok nagari, jorong, kecamatan, hingga di tingkat ibu kota kabupaten, sekiranya lebih maksimal lagi dalam berperan aktif mendukung seluruh kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah yang pembiayaannya menggunakan uang negara. Karena tanpa peran aktif dan

lebih maksimal dari seluruh elemen masyarakat, serta kurangnya rasa memiliki terhadap hasil dan manfaat terhadap pelaksanaan pembangunan, masih menjadi faktor penting kenapa pelaksanaan pembangunan tidak terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan banyak pihak. “Kita sangat mengharapkan

MUKHLIS

kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sijunjung ini untuk lebih berperan aktif dan meningkatkan partisipasinya dalam mendukung berbagai kebijakan pembangunan yang sedang maupun yang akan dijalankan oleh pemerintah yang pendanaannya dibiayai dengan menggunakan uang rakyat. Sebab tanpa adanya dukungan dari semua pihak dalam mengawasi pembangunan, tidak kita pungkiri juga, d engan berbagai kendala yang ada, sejauh ini upaya pengawasan pembangunan yang dilakukan oleh dewan h asilnya belum dapat memuaskan masyarakat,” ungkap Mukhlis. Mukhlis yang juga ketua Fraksi PPP tersebut juga menambahkan bahwa dalam melakukan pengawasan pembangunan bukan masyarakat saja, tapi pihaknya meminta agar camat, wali nagari dan kepala jorong, beserta unsur jawatan lainnya

supaya ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan yang sedang maupun akan dijalankan oleh pemerintah. Selain pelaksanaannya mengacu sepenuhnya kepada undang-undang, dampak pengawasan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat yang ada, secara langsung akan mengarahkan kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah kepada pembangunan yang benar-benar terarah serta mengacu kepada azas manfaat atas hasil pembangunan itu sendiri. “Demi kepentingan masyarakat, jangan pernah berhenti menyampaikan aspirasi kepada bupati, DPRD ataupun instansi terkait lainnya, apapun kekurangan yang ada di nagari ataupun jorong sampaikan saja, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban dan sehingga timbul tanggapan bahwa pemerintah kurang perhatian terhadap masyarakatnya,” ucapnya. (h/ogi)

 Redaktur: Nova Anggraini    Layouter:Yohanes


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

15

Pelabuhan SBP Diresmikan April TANJUNGPINANG,HALUAN — Renovasi pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang sampai saat ini sudah mencapai 100 persen pembangunan fisik terminal domestik dan internasional. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I cabang Tanjungpinang rencanakan meresmikan pada bulan April mendatang. General Manager PT Pelindo 1 Cabang Kota Tanjungpinang I Wayan Wirawan mengatakan untuk pembangunan fisik sudah

100 persen, dan terminal dalam negeri (domestik) sudah beroperasi. Sedangkan terminal internasional belum digunakan, karena

masih menunggu beberapa furniture dari Jakarta yang isinya berstandar bandara. "Insya Allah di pertengahan April kita resmikan dengan perlangkapan-perlengkapannya. Dan kita berharap rencana yang meresmikan itu Gubernur Bank Indonesia (BI), sekaligus penerapan mesin otomatis Tap and Go di terminal. Jadi nanti tidak pas masuk pelabuhan tidak lagi menggunakan kertas tetapi sudah elek-

tronik," ujar I Wayan saat dijumpai di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (19/3). Peneparan transaksi di Pelabuhan SBP Tanjungpinang ked epan sudah menggunakan elektron ik, kata I Wayan. Penerapan penggunaan e-Money, eParking dan e-Tiketing dan beberapa mesin sudah terpasangan di pelabuhan. Hal ini tentunya, dengan berharap terminal SBP menjadi percontohan smart ter-

minal di Indonesia. Dikatakan I Wayan, saat ini sedang membangun programnya. Jadi nanti masyarakat bisa membeli tiket secara online, baik di terminal domestik dan internasional. "Mudah-mudahan tidak ada halangan. Tujuan kita tak lain untuk memudahkan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Serta harapan kita yang paling jelas, tidak terjadi Pungli," ujarnya.

Selanjutnya yang lebih baik lagi, kata I Wayan adalah tahun ini pihaknya juga mengucurkan dana Rp 15 miliar untuk pembangunan tahap dua, diantaranya penataan parkir. Dengan merebohkan eks kantor Pelindo di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Saat ini pihaknya juga sedang mendesain untuk pembangunan parkir tingkat, yang direncanakan empat lantai. Kemudian droup out area dan landscape ta-

man, serta yang paling menariknya lagi pihaknya juga akan membangun hotel pelabuhan dan food mall. "Konsep pelabuhan ini, nantinya sesuai kenginan gubernur itu, menjadikan sebagai kawasan wisata yang kita harap kembali bisa terwujud. Jadi penataan akan terus kita lakukan. Diperkirakan sampai selesai kita masih membutuhkan Rp100 miliar lagi," pungkasnya. (h/hk)

Pembobolan Rumah Kosong Marak SAGULUNG,HALUAN — Aksi pembobolan rumah kosong kembali marak di daerah hukum Kecamatan Sagulung, bahkan data yang dihimpun koran ini dalam sepekan terakhir sedikitnya tiga rumah kosong dibobol oleh kawanan maling. Aksi terakhir menimpa James, rumahnya yang berada di Kavling Bukit Seroja, Sagulung, dibobol kawanan maling, pada Jumat (16/3) sekira pukul 15.30 WIB sore. Aksi pembobolan tersebut diceritakan korban saat memberikan laporan pengaduan kasus pembobolan yang dialaminya di Mapolsek Sagulung. Dijelaskan, bahwa kejadian itu bermula saat istri korban bersama anaknya keluar rumah untuk sebuah keperluan. Dan telah memastikan rumahnya dalam keadaan terkunci/tergembok rapat. Alangkah terkejutnya, saat pulang isteri korban melihat pintu jendela rumah yang dihuninya terbuka. Lebih terkejut lagi, begitu memeriksa barang-barang berharganya, ternyata laptop merek Asus dan handpone Xiomi yang tertinggal di rumah sudah tidak ada. "Kami melihat pintu jendela sudah terbuka, berarti maling masuk kerumah melalui pintu jendela," terangnya korban usai membuat laporan. Kejadian yang sama juga diceritakan Ius, Warga Kavling Kamboja mengalami hal yang sama. Rumahnya dibobol kawanan penjahat setelah ditinggal kerja. (h/hk)

PANTAI TANJUNG — Pantai Tanjung, terletak di desa Tanjung, sekitar 20 menit dengan kendaraan bermotor dari kota Ranai. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang berpasir putih luas di Natuna karena sebagian besar pantai di Natuna adalah berbatu. ISTIMEWA

Penertiban PKL Sesuai Perda TANJUNGPINANG,HALUAN — Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza menegaskan bukan dirinya yang melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjulan di kawasan Taman Laman Bounda, Gedung Gonggong Tepi Laut, namun hal tersebut diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum (Tibum). "Bukan saya melarang, tapi memang sudah lama aturan (Perda) itu ada. Sejak kepemimpinan Lis-Syahrul, selesainya pembangunan Taman Laman Bounda, menjadi kawasan pariwisata. Kawasan untuk berjulan sudah ditetapkan lokasinya di Anjung Cahaya, Melayu Square dan Ocean Corner," ujar Raja Ariza saat diwawancarai di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (19/3). Dikatakan Raja, sudah jelas di kawasan Taman Laman Bounda tersebut tidak boleh berjulan. Solusianya, silahkan yang ingin berjualan dilokasi yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Namun dari pertimbangan pihaknya, khusus untuk pedagang asongan diperbolehkan dengan syarat tetap menjaga kerapian Gedung Gonggong serta kebersihan kawasan Taman Laman Bounda. Agar kawasan yang dijadikan kawasan pariwisata itu tidak terlihat kumuh. (h/hk)

SUDAH SETAHUN DIBANGUN

PAM Belum Juga Difungsikan

Ilustrasi

TERIMA LAPORAN DBD

Camat Sekupang Lakukan Fogging BATAM, HALUAN — Mengetahui adanya laporan DBD, pihak Kecamatan Sekupang melakukan pengasapan nyamuk (fogging) tiga perumahan sekaligus di wilayah Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang, Minggu (18/3) pagi. Tiga perumahan yang dimaksudkan, yakni Perumahan Oase Marina, Perumahan Rhabayu Regency dan Perumahan Laguna Regency yang dipantau langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Gintoyono Bat ong bersama masyarakat setempat. Camat Sekupang, M Arman

yang turun langsung memimpin kegiatan tersebut mengaku sangat prihatin setelah melihat lingkungan warga. Dia pun menilai bahwa kesadaran warga untuk m enjaga kebersihan lingkungan masih sangat minim. Pasalnya, genangan air yang menjadi wadah berkembangnya nyamuk masih terlihat di dalam atau di halaman rumah warga. "Itu sangat berbahaya, nyamuk penyebab DBD bisa berkembang di dalam genangan air itu. Imbasnya adalah warga yang tinggal di sekitaran lokasi," ujarnya kepada awak media ini. Arman juga menyarankan kepada perangkat ketua RW setempat supaya mengingatkan warga agar tak membiarkan genangan air dipekara-

ngan rumah serta melakukan permbersihan saluran air setiap harinya. "Fogging ini harus ditindak lanjut dari laporan RT/RW se Kecamatan Sekupang, dan mereka bilang BDB semakin mewabah. Karena sebelumnya, kami melakukan fogging di pulau Seraya," ujarnya lagi. Selain itu, Arman menjelaskan bahwa diwilayah Sekupang ada dua Kelurahan yang di singgahi penyakit DBD. Diantaranya kelurahan Tanjung Riau dan Kelurahan Tiban Indah. Hal ini pun menjadi perhatian serius mereka. "Apa pun alasannya, ini harus secepatnya dicegah. Soalnya disetiap perumahan di Kelurahan Tanjung Riau dan Kelurahan Tiban Indah sudah menyebar penyakit DBD ini," tegasnya. (h/hk)

BINTAN, HALUAN — Sudah hampir satu tahun pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Seri Koala Lobam (SKL) selesai dibangun. Namun sayang hingga kini belum juga difungsikan. Aset negara yang menelan dana pembangunan miliaran rupiah itu, keberadaannya belum bisa dirasakan masyarakat sekitar. P adahal sangat dibutuhkan, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Justru masyarakat untuk mendapatkan air minum ini, harus membelinya dari mobil air tangki. Menyikapi permasalahan tersebut, salah satu anggota DPRD Bintan, Umar Ali Rangkuti membeberkan fakta sebenarnya yang terjadi mengapa SPAM SKL tidak berfungsi. Ia menjelaskan, hasil reses dirinya beberapa waktu lalu warga paling banyak mengeluh soal air. Hasil pertemuan tatap muka dan berdialog dengan masyarakat, ternyata penyebab SPAM tak berfungsi disebabkan kesalahan dalam pengelolaan SPAM. "Ya saya dapat info ini sudah dari kemarin, jadi memang belum berfungsi. Mesinnya dibongkar, kabel tembaganya hilang dan so-

larnya 4 drum entah kemana. Pengelolanya sampai saat ini pun tak bisa dihubungi," ujar Umar di Bintan Buyu, Senin (19/3). Supaya penderitaan masyarakat SKL tidak berkepanjangan, pihaknya sedang mengupayakan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga permasalahan SPAM SKL bisa teratasi dan warga sekitar bisa merasakan manfaat infrastruktur yang dibangun menggunakan uang rakyat itu. Menurut salah seorang warga, Cecep, dampak tidak berfungsinya SPAM di kecamatannya saat musim kemarau seperti sekarang ini, banyak warga membutuhkan pasokan air. "Air sumur menyusut kalau kemarau gini, kalau ada SPAM mungkin tidak sesusah ini," katanya mengeluhkan keadaan yang terjadi. Ia pun berharap, pihak terkait di pemerintahan bisa tanggap menyikapi persoalan ini. Sehingga bangunan yang sudah ada untuk menunjang pasokan air bagi warga bisa dimanfaatkan. "Tentunya harapan kami sebagai masyarakat, pemerintah meleklah melihat persoalan yang terjadi. SPAM ini dibangun pakai uang negara, sayang jika tak difungsikan," imbuhnya. (h/hk)

GUBERNUR KEPRI NURDIN

Investasi di Karimun Tak Bertambah KARIMUN,HALUAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menilai, investasi di Kabupaten Karimun tak kunjung bertambah. Jumlah investor yang ada di Karimun sekarang masih sama ketika dirinya menjabat Bupati Karimun dulu. Bahkan, perusahaan asing asal Italia, PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) yang menjadi kebanggaan Karimun terlihat semakin sepi. "Investasi di Kabupaten Karimun sampai sekarang tak kunjung bertambah. Investasi yang baru itu cuma

Panbil yang ada di Coastal Area, itupun saya yang meminta. Sepak terjang kita lah. Kalau yang baru saya lihat memang belum ada. Kenapa? Ekonomi memang seperti itu, apalagi sekarang semua daerah, semua negara berpacu mencari investasi," ungkap Gubernur Nurdin saat meninjau jalan pesisir selatan di Tanjungbalai Karimun, Minggu (18/3). Menurut dia, salah satu penopang investasi adalah dibangunnya jalan dan pelabuhan. Untuk Karimun, dirinya sangat tertarik mengembangkan Parit Rampak di

Kecamatan Meral. Sebab, kawasan tersebut berada di wilayah Free Trade Zone (FTZ) dan kawasan industri. Disana, rencananya akan dibangun pelabuhan ferry agar masyarakat di Riau daratan bisa masuk ke Karimun lewat Parit Rampak. “Saya sudah rencanakan akan bangun wilayah Parit Rampak ini berbagai fasilitas, mulai dari pelabuhan ferry, targetnya adalah masyarakat dari Ransang, Tembilahan dan Meranti bisa datang berbelanja ke Karimun, karena jarak mereka lebih dekat, ketimbang ke

Pekanbaru. Kita harus merebut peluang ini, makanya kita butuh dukungan dari semua pihak. Jangan ada lagi yang bergaduh," pesan Nurdin. Kata Nurdin, kalau pola yang diterapkan masih seperti ini, maka Karimun akan tinggal dengan daerah lain. Nurdin memberi solusi dengan membangun infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan dan ketersediaan listrik. Solusi lainnya adalah memberikan kemudahan regulasi kepada investor. "Kuncinya adalah infrastruktur dan regulasi, se-

perti Pulau Asam masih terus saya perjuangkan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kalau saya memperjuangkan KEK dan belum ada investasi, kan malu saya sama Pak Presiden. Kalau yang di Pulau Asam sudah ada investasinya. Ada tiga perusahaan yang akan berinvestasi di Pulau Asam," terang Nurdin. Nurdin mengakui, penetapan Pulau Asam menjadi KEK memang agak terlambat jika dibandingkan dengan pulau lain di Kepri, seperti Galang Batang, Rempang Galang di Batam. (h/hk)

 Redaktur:Afrianita  Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SITI NURHALIZA

Lahirkan Anak Pertama B

RATU META

Ungkap Kisah Hidup P

enyanyi Ratu Meta kembali merilis single baru berjudul Berzikir. Lagu tersebut merupakan karya cipta Ratu Meta sendiri sebagai bukti kepiawaiannya dalam mencipta lagu. Perempuan yang akrab d isapa Ramet ini bercerita, lagu tersebut merupakan merupakan kisah nyata yang dialami dan sangat menyentuh. “Intinya lagu ini menceritakan anak kecil yang sudah tidak ada orang tuanya dan aku sebagai guru di yayasan panti dipercaya untuk memberi nasihat baik untuk mereka,” kata Ratu Meta di Jakarta, Senin (19/3). Ramet menambahkan, anak kecil tersebut kemudian mencuri tasbih mahal dan bagus milik Ratu Meta. Dalam sebuah kesempatan, ia bertemu kembali dengan anak kecil tersebut. Namun ada pemandangan menyentuh yang dilihat langsung oleh Ramet. “Ketika itu ketemu anak tersebut di masjid. Dia sedang berzikir memakai tasbihku, lalu ya sudah tasbih itu aku berikan,” ujarnya. “Lagu ini banyak muatan edukasi bagi para orang tua dan anak-anak. Lantaran, lewat berzikir yang dianjurkan hati kita bisa menjadi tenang,” imbuhnya. (h/inl)

UTUH penantian panjang bagi Siti Nurhaliza dan suami, Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa, dikaruniai anak pertama mereka. Setidaknya 11 tahun masa penantian, kini berbuah manis. Kebahagiaan pun datang dari penyanyi asal Malaysia tersebut. Siti Nurhaliza melahirkan seorang anak perempuan pada Senin (19/3) pada pukul 08.17 pagi waktu setempat. Sesuai pernyataan resmi yang diumumkan langsung melalui Instagram pribadi pelantun “Cindai” tersebut oleh asistennya yang bernama Rozi Abdul Razak. “Dato’ Sri Siti Nurhaliza selamat melahirkan bayi perempuan di sebuah pusat perubatan di ibu kota, kirakira jam 8.17 pagi,” tulisnya. Penyanyi berusia 39 tahun itu melahirkan anak pertamanya melalui persalinan caesar di salah satu rumah sakit di Malaysia. “Beliau melahirkan bayi seberat 3.55 kilogram itu secara pembedahan (caesar). Siti dan bayi dalam keadaan baik dan untuk saat ini hanya keluarga dekat yang diperkenankan untuk datang,” sambung asisten Siti Nurhaliza. Rasa bahagia dan bersyukur tidak dapat disembunyikan Siti Nurhaliza dan sang suami. Apalagi mereka sudah menantikan keha-

diran anak selama 11 tahun lamanya. “Suami beliau, Dato’ Sri Khalid Mohamad Jiwa melahirkan rasa syukur kerana segalanya telah selamat. Siti dan suami juga ingin mengucapkan terima kasih di atas doa dan sokongan daripada ahli keluarga, rakanrakan, peminat dan juga pihak media,” tambahnya. Siti Nurhaliza dan Datuk Seri Khalid rupanya sengaja memilih Senin (19/3) sebagai hari kelahiran anak pertama mereka karena bertepatan dengan 1 Rajab. “Pasangan ini memilih hari Isnin (Senin) untuk kelahiran anak pertama mereka kerana bersamaan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad (Rasulullah s.a.w) selain jatuh pada tarikh 1 Rejab,” ungkapnya. Untuk saat ini Siti Nurhaliza belum bisa ditemui lantaran masih dalam kondisi pemulihan. Pelantun “Bukan Cinta Biasa” itu juga ingin menikmati momen indahnya sebagai seorang ibu tanpa gangguan. “Saat ini Siti ingin minta waktu untuk istirahat dan fokus menikmati hari-hari awalnya sebagai ibu,” jelasnya. Penyanyi berusia 39 tahun tersebut menikah dengan Datuk Seri Khalid Mo hamad Jiwa pada tahun 2006 lalu. Ini merupakan perni

kahan kedua bagi suami Siti setelah sebelumnya bercerai dengan istri pertama.

Sebelum melahirkan anak pertama, Siti juga sempat keguguran hingga akhirnya

keduanya dikaruniai anak perempuan yang mungil. (h/ kpl)

MYTHA LESTARI

Ingin Coba Hypnobirthing M

ytha Lestari ditanya soal keinginan dalam menjalani proses melahir-

kan n anti. Diakuinya, ia sempat terbesit pikiran untuk mencoba water birth.

Namun dirasanya, keinginan Mytha itu bakal tak disetujui keluarganya yang masih konvensional. Suaminya pun disebut lebih suka lewat proses tradisional. “Tadinya gue kepikiran nyoba water birth, cuma keluarganya Barry dan keluarga gue masih cukup tradisional. Barry pun ternyata orangnya cukup konvensional maksudnya bukan tipikal orang kayak gue ‘I wanna try something new gitu’ kalau misalnya Barry ‘sudah di dokter saja deh’,” ujar Mytha Lestari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/3) malam. Akan tetapi, pelantun ‘Aku Cuma Punya Hati’ itu siap mencoba cara lain. Masih modern, ia mengaku sangat ingin menjalani pro ses hypnobirthing. “Mungkin yg kita coba lebih ke prosesnya sih kayak hypobirthingnya itu kita bisa menghipnotis diri sen

diri supaya kita nggak tegang saat melahirkan. Karena yang bikin melahirkan itu sakit karena kita tegang, otot-otot kita nggak regang. Apalagi pas si bayi mau keluar dia butuh jalan kalau kita tegang si bayi itu ngedorong dari dalam terus semuanya kaku makin sakit gitu. Itu tugas hypnobirthing yang kita pelajari jadi mungkin kita ke proses moderniasasi,” ujar Mytha Lestari. Mytha pun mengaku su dah menyiapkan nama un tuk buah hatinya nanti. Ta pi, hal itu masih belum di pastikan lantaran belum mengetahui pasti jenis kela min anaknya. “Sudah sih, aku sama Barry sudah punya beberapa pilihan nama, tapi masih belum settle. Mudahmuda han bisa set tle di trisemester 3 jadi pas dia lahir sudah punya nama yang siap ditulis di papan namanya dia ,” pungkas Mytha Lestari. (h/dtc)

SHERLOCK GNOMES

Petualangan Seru Boneka Keramik Tahun 2018 memang tahunnya film! Sederetan film berlomba-lomba memberikan suguhan sinematografis ap ik d engan jalan cerita yang pastinya keren abis! Termasuk film yang satu ini. Sherlock Gnomes, cerita petualangan detektif boneka keramik dalam memecahkan misteri hilangnya para garden gnomes! Sherlock Gnomes merupakan film animasi 3D asal negeri Paman Sam, Inggris. Bukan film animasi biasa, film ini memadukan kisah romantis, komedi, dan misteri dalam satu paket! Kita akan diajak berpetualang untuk memecahkan sebuah misteri hilangnya sekawanan garden Gnomes oleh pasangan Gnomeo dan Juliet, serta sang detektif Sherlock

www.harianhaluan.com

Gnomes. Cerita ini bermula dari pindahnya Gnomeo dan Juliet serta sekawanan garden Gnomes ke dalam taman baru. Namun pada suatu hari para garden Gnomes tersebut hilang secara misterius. Tak tahu harus berbuat apa, Gnomeo dan Juliet pun meminta bantuan kepada seorang detektif bernama Sherlock Gnomes. Petualangan pun dimulai! film ini merupakan kelanjutan dari film Gnomeo & Juliet yang tayang pada tahun 2011 yang lalu. Keunikan film ini terletak pada para tokohnya. Dimana mereka digambarkan sebagai boneka keramik. Kebayang kan apa jadinya kalau boneka-boneka keramik ini terlibat dalam sebuah petua-

langan yang mengharuskan mereka ‘berani pecah’? Disutradarai oleh John Stevenson, film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Hollywood. Sebut saja James McAvoy, Emily Blunt, Chiwetel Ejiofor, Mary J. Blige, dan Johnny Depp seba

 Redaktur:Atviarni

gai pengisi suaranya. Buat kalian yang suka sama film animasi keluarga, film ini cocok banget lho buat kalian tonton bersama keluarga. Rencananya film ini akan tayang pada tanggal 23 Maret 2018 di Amerika Serikat. (h/kpl)

 Layouter:Yohanes


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

17

Pogba Diminta Lupakan MU

LIVERPOOL, HALUAN — Kemampuan gemilang pemain Liverpool, Mohamed Salah, dalam mengolah si kulit bundar memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan kemampuan apik tersebut, Salah telah membantu Liverpool meraih banyak kemenangan musim ini. Selain membawa Liverpool menempati posisi yang apik musim ini, penampilan gemilang Salah ternyata juga memberi The Reds julukan Liverpool kepercayaan diri lebih. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu pemain Liverpool, Jordan Henderson.

Henderson menilai Salah memberikan kontribusi besar dalam setiap pertandingan yang dilakoninya bersama Liverpool. Ia selalu memegang peran penting untuk mencetak gol dan menentukan kemenangan The Reds. Karena itu, Henderson pun

bersyukur bisa memiliki Salah di timnya. Menurut Henderson, kondisi seperti ini sebelumnya pernah dirasakan Liverpool saat masih memiliki Luis Suarez. Pemain berspapor Uruguay itu memiliki peran sama seperti yang dilakukan Salah pada musim ini. “Liverpool kini semakin percaya diri. Anda memiliki pemain seperti Mo (panggilan akrab Salah) yang mengambil peran besar dalam setiap permainan. Ia selalu bisa menempatkan bola di belakang jaring. Sebagai tim, kami

harus bekerja sekuat yang kami bisa untuk membantu Mo menyelesaikannya,” ujar Henderson, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Selasa (20/3). “Sebelumnya, kami merasakan kondisi ini dengan Luis (Suarez). Ia juga mencetak begitu banyak gol saat masih bersama kami. Mereka berdua pemain fantastis. Anda tentu tidak bisa membandingkan mereka karena permainan mereka yang berbeda. Kini, Mo pun menggantikan posisi Luis (Suarez) di tim. Benarbenar luar biasa, dia melakukannya di setiap pekan,

tanpa gagal,” lanjutnya. Henderson pun percaya kemampuan apik Salah masih akan terus terlihat di pertandingan-pertandingan selanjutnya bersama Liverpool. Striker asal Mesir itu akan membantu tim meraih berbagai kemenangan lainnya. Penampilan apik memang ditunjukkan Salah pada musim ini. Pemain berpaspor Mesir itu telah mencetak 36 gol dan 12 assist dari 41 pertandingan yang dilakoninya pada musim ini bersama Liverpool di berbagai kompetisi. (h/okz)

PAUL POGBA

Salah Buat Liverpool Makin Percaya Diri

PARIS, HALUAN — Pelatih Tim Nasional (Timnas) Prancis, Didier Deschamps, telah meminta Paul Pogba untuk melupakan performa yang buruk saat bermain bersama Manchester United (MU). Ia meminta pemainnya itu agar tetap fokus untuk memperkuat Tim Ayam Jantan julukan Timnas Prancis di laga persahabatan. Pogba memang tengah menjalani masa yang sulit sejak kedatangannya ke Old Trafford dari Juventus pada Agustus 2006. Pemain berusia 25 tahun itu bahkan telah tersingkir dari starting line-up Setan Merah julukan Man United- saat menjamu Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan kemenangan atas Brighton dan Hove Albion di Piala FA. Deschamps mengakui bahwa Pogba mungkin saat ini ia sedang tidak menikmati kariernya di Old Trafford. Namun pelatih berusia 49 tahun itu sangat mengharapkan Pogba bisa berkonsentrasi di pertandingan persahabatan melawan Kolombia (Sabtu 24 Maret 2018 dini hari WIB) dan Rusia (Selasa 27 Maret 2018 malam WIB). “Ini bukan kasus yang spesifik bagi Paul, hal itu terjadi pada panggilan yang berbeda bahwa seseorang pemain tidak begitu baik atau sedang mengalami situasi tertentu di klubnya,” ungkap Deschamps, mengutip dari Soccerway, Selasa (20/3). “Bisa jadi Paul di sana dan orang lain pada waktu yang berbeda, dan saya akan melakukan seperti yang selalu saya lakukan. Saya akan berbicara dengannya, untuk mengerti, karena saya tidak memiliki semua elemen,” tambahnya. “Tapi itulah yang saya katakan kepada mereka (skuad). Apa yang terjadi pada akhir pekan dan sebelumnya tidak lagi dalam agenda. Kami harus fokus pada Rusia dan Kolombia. Itu bagian dari pekerjaan kami sebagai pelatih,” lanjutnya. Namun begitu, Deschamps memahami apa yang dialami Pogba kali ini. Menurutnya hal ini wajar dialami oelh semua pemain dengan berbagai faktor dan situasi yang berbeda. “Jelas, ini adalah situasi yang dia tidak pahami dalam hubungannya dengan semua yang dia lakukan. Ada banyak alasan yang bervariasi. Dia (sepertinya) tidak bisa bahagia dengan apa yang dia alami dengan klubnya,” pungkasnya. (h/okz)

LIPUTAN KHUSUS

PIDATO — Ketua Alumni Ilmu Ekonomi FE Unand, Endrizal didampingi para pengurus berpidato usai dipercaya memimpin organisasi alumni Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Endrizal, Pimpin Alumni Ilmu Ekonomi FE Unand KEGIATAN Reuni lintas angkatan alumni Unand Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi berhasil membentuk sebuah organisasi Forum Alumni Jurusan. Kegiatan temu alumni lintas angkatan Ilmu Ekonomi Fekon Unand ini mengambil tema Taragak Basuo jo Kawan Lamo, berlangsung pada Jumat (16/3) di Hotel Kyriad Bumi Minang. Kegiatan yang diakhiri dengan sejumlah acara hiburan dan permainan KIM berhadiah itu juga sukses membentuk kepengurusan alumni. Hasil rapat formatur menyepakati terbentuknyaforum alumni jurusanyangdiketuai Endrizal,SE MSi. Kadis Perdagangan Kota Padang didampingi dua wakil ketua, yakni Dr. Ferry Adrianus, MSi.dan Muhammad Ikhsan, SE. Sementara, di pos Sekretaris didapuk Helfi Yendrika, SE untuk mengemban amanah tersebut bersama Alfitra, SE sebagai Wakil Sekretaris 1 dan Budi Satria, SE sebagai Wakil Sekretaris II. Sedangkan Bendahara dipercayakan kepada Elfina, SEdengan wakil bendahara Dr. Delfia Tanjung. Ketua Alumni Ekonomi Pembangunan Endrizal mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendataan jumlah alumni, sebelum menjalankan program alumni ke depan. Pendataan alumni dapat digunakan untuk membuat profil alumni. Kemudian baru melakukan konsolidasi. “Setelah dilakukan konsolidasi, baru membuat program kerja yang memungkinkan,”ujar alumni Angkatan 1986 ini. Ia menyebutkan program kerja yang akan dilakukan seperti meningkatkan kapasitas sumber daya alumni. Terutama, bagi yang baru diwisuda. Nantinya, dapat diberikan pelatihan, bagaiamana menghadapi dunia kerja,

REKTOR Unand Prof. Tafdil Husni menabuh gong saat membuka kegiatan reuni.

PARA alumni yang sebagian tokoh, seperti Desri Ayunda, Amran dan Manar Fuadi berbaur bersama peserta.

atau berwirausaha. “Kita berharap dengan adanya peningkatan kapasitas alumni bisa memberikan dampak positif baik bagi keluarga, kampus, dan masyarakat sekitar,”sebutnya. (*)

PARA peserta reuni lintas angkatan berfoto bersama di kegiatan reuni di Hotel Bumiminang, Jumat (16/3). www.harianhaluan.com

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

Semen Padang Datangkan Rachmat Afandi PADANG, HALUAN — Semen Padang mendatangkan Rachmat Afandi untuk menjawab kebutuhan di lini depan. Lini depan memang menjadi kendala bagi Semen Padang selama menggelar uji coba sebagai persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia. Menejer Semen Padang Win Bernardino mengatakan Rachmat Afandi baru resmi dikontrak jika sudah lulus tes kesehat an.”Iya, sekarang Rahmad sedang melakukan tes kesehatan. Kemungkinan hasilnya bisa diketahui dalam tiga hari kedepan,” ujar Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino kepada Haluan, Selasa (20/3). Sebelumnya, Rahmad pernah diputus kontrak oleh Persebaya karena masalah cidera yang dialaminya. Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan tidak mengontrak pemain kelahiran 5 April 1984 ini apabila tidak lulus tes kesehatan. “Kami sudah melihat riwayat cedera yang dialami sebelumnya. Saya kira keputusan sebelumnya itu ada kesalahan, buktinya ia berani menuntut kepada tim itu dan bisa bermain untuk Persita,” katanya. Ia mengatakan dari awal negosiasi, sudah ada pembicaraan mengenai kontrak. Apabila nantinya, Rahmad tidak lulus tes kesehatan, Semen Padang FC tidak akan mengontrak. “Namun, apabila memang lulus, kami akan langsung mengontraknya tanpa ada seleksi dahulu,” ujarnya. Menurut Win, kedatangan Rahmad yang sarat pengalaman di Liga Indonesia ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan pada lini

depan Semen Padang FC. “Kita kan sudah mempunyai penyerang yang mempunyai kecepatan. Makanya saat ini kami mencari penyerang yang mempunyai penempatan posisi dan screening bola yang bagus,” ungkapnya. Namun, ia mengatakan, belum pasti Rahmad akan diperuntukan untuk goal getter, bisa jadi ia akan dipakai untuk mengalihkan lawan dan membuka ruang kepada pemain lainnya. Senada dengan itu, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mengatakan, kedatangan Rahmad merupakan angin segar untuk lini depan. “Saya berharap kedatangan Rahmad yang mempunyai pengalaman bisa memperbaiki kekurangan lini depan kita. Karena saat ini pemain seperti ini yang kita butuhkan yang mempunyai pengalaman,” katanya. Rencananya, Rachmat Afandi sendiri akan mulai latihan di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (21/3). “Selasa (20/3) Rachmat Afandi melakukan tes kesehatan, rencananya besok (hari ini) akan bergabung dengan tim untuk melaksanakan latihan. Kalau memang lulus tes kesehatan, kami akan langsung mengontraknya,” ungkapnya. (h/mg-mal)

STRIKER BARU — Semen Padang mendatangkan Rahmad Affandi untuk menjawab kebutuhan di lini depan. Namun sebelum melakukan kontrak Rahmad Affandi harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Jika lulus baru Rahmad Affandi di kontrak. AKMAL

Wabup Agam Buka Turnamen Ampu Jaya Cup AGAM, HALUAN — Pemuda Ampu, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, menggelar Open Turnamen Futsal Ampu Jaya Cup III tahun 2018 se-Kabupaten Agam, di lapangan futsal Ampu Jaya. Turnamen dibuka Wakil Bupati Agam, H. Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah, dengan melakukan tendangan bola pertama, Sabtu (17/3). Pada kesempatan itu, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang juga rang sumando di Ampu, yaitu Ismunandi Syofyan, Anggota DPRD Agam juga sebagai tokoh masyarakat Noveri Edios, Kepala Disparpora Agam diwakili Asrial, Camat Lubuk Basung Murni Idrus, Wali Nagari Lubuk Basung,

Darma Ira Putra, dan lainnya. “Olahraga bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam membentuk karakter seseorang, dengan diangkatnya turnamen ini, secara langsung ikut mempercepat untuk membangun generasi muda yang tangguh,” ujarnya. Dikatakan wabup, kalau pemuda dan pemudi disibukkan dengan kegiatan positif, dengan sendirinya ruang negatif akan tersingkir, salah satunya penyalah gunaan narkoba, yang sudah banyak merambah generasi muda di tanah air. “Sehingga, sangat diharapkan memperbanyak turnamen. Agam sangat menganjurkan masyarakat menggelar berbagai kegiatan, seperti

TURNAMEN futsal di Ampu, dibuka Wakil Bupati Agam, H. Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah, dengan melakukan tendangan bola pertama, Sabtu (17/3). IST

kesenian, olahraga, pengajian, yang sesuai dengan visi Kabupaten Agam, yaitu BISA menuju Agam mandiri,

berprestasi yang madani,” ujarnya mantan atlet sepakbola PSKA itu. Dengan demikian, ke depan

akan banyak muncul generasi penerus untuk melanjutkan kegiatan itu. “Sebetulnya, Agam banyak memiliki atlet yang berbakat, tetapi selama ini bakatnya tidak tersalurkan karena tidak ada iven di nagari,” kata Trinda. Sementara itu, Anggota DPRD Agam juga sebagai tokoh masyarakat Ampu, Noveri Edios juga mengapresiasi panitia yang menggas acara itu. “Sebagai perwakilan masyarakat, kami berharap Pemkab Agam agar memaksimalkan kegiatan kepemudaan. Yang selama ini fokus pada infrastruktur, kedepan diharapkan kegiatan kepemudaan juga menjadi prioritas utama bagi pemerintah,” ujarnya berharap. Dikatakannya, kegiatan kepe-

mudaan perlu dimaksimalkan, karena sudah banyaknya perbuatan negatif yang akan menjerumuskan generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba, dan yang terbaru masalah LGBT.”Selain pemerintah daerah, juga diharapkan kepada wali nagari agar menganggarkan lebih untuk kegiatan kepemudaan, karena ini sangta penting dilakukan,” ujarnya pula. Sedangkan, Ketua Umum Ampu Jaya Yoswandi Lelo menyebutkan, kegiatan itu dilakukan tidak lain tidak bukan untuk membentengi generasi muda dari perbuatan negatif, mudah-mudahan Ampu terhindar dari perbuatan negataif tersebut. (h/ks)

DISPORA SUMBAR GELAR RAKORNIS

Kurang dari 11 Pengcab, Panahan Tak Akan Gelar Pra Porprov Kegiatan Harus Berdampak Positif PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar akan melaksanak pra Porprov di awal bulan Mei 2018. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk tidak menggelar pra Porprov apabila kurang dari 11 Pengurus Cabang (Pengcab) yang ikut. “Kami rencananya akan mengadakan pra Porprov pada awal Mei, sebelum bulan Ramadan datang,” ujar Bina Prestasi (Binpres) Perpani Sumbar, Andre kepada Haluan, kemarin.

Saat ini sedang menyusun pedoman untuk pelaksanaan pra Porprov. “Akan ada 3 nomor yang dipertandingkan yaitu recuve, coumpound dan standar bow. Untuk yang lolos sendiri akan diambil dari 16 besar di setiap nomor,” ungkapnya. Ia mengatkan, pedoman yang dipakai pada pra Porprov ini sesuai dengan pedoman yang ada di pra PON. “Aturannya, kuota atlet dari setiap kabupaten dan kota terdiri dari 4 putra dan 4 putri di setiap nomor,” ujarnya.

Sebelumnya ada 13 pengcab yang ikut Porprov di Padang. Namun saat ini, ia mengatakan, masih mendata Pengcab yang akan ikut pada pra Porpov. Saat ini ada 15 Pengcab yang terdata di Pengprov Perpani Sumbar. “Saat ini kami masih mendata kembali Pengcab yang masih aktif. Karena ada beberapa Pengcab yang SK nya sudah tidak aktif lagi,” ujarnya. Perpani Sumbar sudah mengirim surat ke setiap kabupaten dankota untuk mengirimkan nama

yang akan ikut dalam pra Porprov. “Ini juga menjadi ajang untuk melihat kabupaten dan kota yang masih aktif pembinaannya. Kalau kurang dari 11 Pengcab atau 11 Pengcab saja yang aktif berarti panahan tidak jadi melaksanakan pra Porprov. Karena semua pengcab otomatis lolos ke Porprov,” katanya. Rencananya pra Porprov diadakan di lapangan Pengprov Perpani Sumbar di Semen Padang, karena saat ini pengprov Perpani bekerja sama dengan Semen Padang. (h/mg-mal)

Petrucci Ingin Lanjutkan Tren Positif di Argentina DOHA, HALUAN — Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, meraih hasil yang positif kala melakoni seri perdana MotoGP 2018. Petrucci dapat finis di posisi kelima saat mengikuti balapan di MotoGP Qatar 2018 dengan catatan waktu 42 menit 38,475 detik. Torehan apik ini tentu saja membuat Petrucci merasa bahagia. Pembalap asal

Kehilangan STNK Motor BA 4928 LH a.n RISNAL SYUKUR beserta SIM C, KTP, NPWP, Tiga Kartu ATM BRI. Hilang dari Padang Menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Motor Honda Vario Techno BA 3240 LP a.n IRWANDI. Hilang dari Tanjung Alam menuju Gulai Bancah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

www.harianhaluan.com

Italia itu pun bertekad melanjutkan tren positifnya di seri MotoGP selanjutnya yang akan digelar di Argentina pada Senin (9/4). Untuk dapat mewujudkan tekad tersebut, Petrucci akan fokus mempersiapkan diri sebelum perhelatan MotoGP Argentina 2018. Ia berharap bisa memberikan penampilan yang optimal saat mentas di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina. “Sekarang, kami akan fokus mempersiapkan diri untuk menjalani balapan di Argentina. Saya berharap bisa memberikan hasil yang baik juga di sana,” ujar Petrucci, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (20/3). Selain tampil apik, Petrucci memasang target tinggi lainnya di MotoGP Argentina

DANILO PETRUCCI 2018. Ia berharap bisa menempati posisi yang lebih apik di Argentina. Tak tanggung-tanggung, Petrucci juga berharap bisa menempati podium pada balapan selan-

jutnya. “Kami ingin mengambil satu atau dua langkah lagi di Argentina, meski saya menyadari jalur ini merupakan wilayah baru bagi saya. Na-

mun, saya percaya bisa memberikan penampilan yang lebih kuat lagi pada balapan berikutnya,” tutur Petrucci. Penampilan apik memang harus ditunjukkan Petrucci di setiap balapannya pada musim ini. Hal tersebut harus dilakukan agar Petrucci bisa menempati posisi yang lebih apik di klasemen akhir MotoGP 2018. Pada perhelatan MotoGP 2017, Petrucci tidak dapat menunjukkan penampilan yang optimal di seluruh seri. Karena itu, rekan setim Jack Miller tersebut hanya bisa bertengger di posisi kedelapan pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2017 setelah mengumpulkan 124 poin. Pada musim lalu, Petrucci hanya dapat meraih empat podium, yakni di Grand Prix (GP) Italia, Belanda, San Marino, dan Jepang. (h/okz)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat meminta Dinas Pemuda dan Olahraga se-Sumbar untuk membuat program kerja yang memiliki dampak yang bagus untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan. Hal itu diungkapkan saat membuka Rakornis Dispora Sumbar, Senin (19/3). “Feedback dari kegiatan yang sudah dibuat tentu menghasilkan atlet berkualitas di bidang olahraga, serta pemuda berdedikasi tinggi pada bangsa dan negara di bidang kepemudaan,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar, Priadi Syukur. Gubernur menginginkan Rakernis yamg digelar dapat menciptakan sinergi yang baik. Agar program antara dinas yang mengurusi pemuda dan olahraga terasa efeknya bagi masyarakat. Pihaknya juga meminta kepada Dispora se-Sumbar untuk melakukan pendataan ulang organisasi pemuda dan olahraga. Karena ada organisasinya, tapi tak ada orangnya. Ada juga orang dan struktur pengurusnya, tapi organisasi tak jalan. Bahkan lebih menyedihkan organisasi itu hanya tinggal plang saja. Begitu juga halnya dengan olahraga, sebut lah satu cabor, dimana pengurusnya banyak, namun disaat bekerja

 Redaktur: Arda Sani

yang hadir hanya beberapa orang, untuk itu mari bersama kita benahi hal- hal seperti ini, sehingga kebaikan yang d iharapkan dapat terujud. Selama ini dikatakan Gubernur sinergi antara Dispora, KONI, KNPI, dan Pramuka berjalan dengan baik. Namun sinergi tersebut harus terus berjalan setiap tahun, agar tidak terjadi tumpang tindih dan berjalan sendiri sendiri dalam menjalankan program. “Saya minta kelembagaan pemuda dan olahraga dapat berjalan efektif dan tepat guna pastinya. Data kembali organisasi yang kurang berjalan. Jangan dibiarkan mati suri, maksimalkan fungsinya, bina dengan baik, begitu juga halnya dengan olahraga, pakailah orang- orang yang mau bekerja dan bertanggung jawab ,” pinta Gubernur. Panitia Pelaksana Kegiatan Rakernis Daryulisman memaparkan, kegiatan ini dilaksanakan dari 19 sampai 21 Maret, dengan tujuan untuk mengkordinasikan program kegiatan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota pada 2019. Pria yang menjabat Kasubag Program Perencanaan dan Keuangan ini mengungkapkan, Rakernis diikuti 100 peserta yang terdiri dari Dispora seSumbar, Bappeda se-Sumbar, pejabat struktural Dispora Sumbar, KNPI, KONI, dan Kwarda Pramuka Sumbar. (h/san)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL & INTERNASIONAL

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

19

HUKUM PANCUNG TKI DI ARAB SAUDI

Pemerintah Gagal Berdiplomasi JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, pihaknya tidak akan berdiam diri terhadap kasus eksekusi mati (hukum pancung) terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bangkalan Madura, Jawa Timur M.Zaini Misrin di Arab Saudi tanggal 18 Maret 2018 lalu. Apalagi pelaksanaan eksekusi mati itu tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.

K-POP — Girl Band Red Velvet merupakan salah satu artis K-Pop yang akan dikirim ke Korea Utara. NET

Korsel Akan Kirim 160 Artis K-Pop ke Korut SEOUL, HALUAN — Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan mengirimkan sejumlah penyanyi K-Pop ke Pyongyang, Korea Utara, pada 31 Maret. Kebijakan itu dikeluarkan untuk membalas pengiriman para penampil dari Korea Utara yang turut berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Dalam pernyataan resmi Kementerian Unifikasi Korea Selatan, jumlah artis yang akan dikirim mencapai 160 orang. Mereka akan berkunjung ke Korea Utara hingga 3 April. Melansir dari Reuters, Selasa (20/3), girlband Red Velvet; mantan member Girls’ Gene-

ration, Seohyun; serta penyanyi veteran Cho Yong-pil dan Lee Sun-hee masuk dalam daftar artis yang dikirim ke Korea Utara. Para artis dari Korea Selatan itu akan menggelar dua pertunjukan di Pyongyang, satu di East Pyongyang Grand Theatre dan satu lagi di Ryukyung Chung Ju Yung Gymnasium. East Pyongyang Grand Theatre yang berkapasitas 1.500 kursi pernah dipakai untuk penampilan kelompok New York Philharmonic Orchestra pada 2008. Gimnasium Ryukyung yang mampu menampung 12 ribu penonton adalah proyek bersama Korsel dan Korut yang diberi nama sesuai petinggi

Hyundai, Chung Ju-yung. Sebagaimana yang dilakukan Korea Utara, delegasi Korea Selatan akan terlebih dahulu meninjau tempat pertunjukan. Mereka dijadwalkan berkunjung pada 22-24 Maret untuk memastikan bahwa Korea Utara mampu memenuhi akomodasi para penampil. Dinukil d ari Yonhap, Pengiriman tersebut disepakati dalam pertemuan antarkedua Korea di Desa Panmunjom. Penyanyi sekaligus komposer kenamaan Korea Selatan, Yun Sang, ditunjuk sebagai ketua delegasi ratusan artis tersebut. Kementerian Unifikasi

mengatakan, Yun dianggap cocok sebagai ketua delegasi sekaligus penata acara karena memiliki jam terbang tinggi di berbagai genre musik. Pengalaman pria berusia 50 tahun tersebut diyakini berguna dalam merancang kegiatan dengan waktu persiapan yang mepet. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan pernah mengirimkan musisi untuk menggelar konser pertama di Pyongyang pada 1985 sebagai bagian dari pertukaran budaya. Pada dekade 2000, sejumlah penyanyi genre K-Pop, termasuk Cho Yong-pil, juga pernah tampil di Pyongyang. (h/okz)

Bareskrim Sudah Periksa SBY JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, MM Ardy Mbalembout mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai pelapor Firman Wijaya, pengacara terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto. “Sudah dua minggu lalu sebelum Rapim Partai Demokrat,” katanya di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Medan Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).

Saat ditanyakan apa saja yang ditanyakan penyidik kepada SBY saat diperiksa, Ardy hanya mengungkapkan para penyidik cuma menanyakan hal yang normatif. Ada sekira 15 pertanyaan yang dilontarkan kepada SBY dan berlangsung selama 2-3 jam. “Pertanyaannya kan normatif saja. Apa yang dia alami, intinya yang beliau alami hari ini kan beliau merasa dizalimi, keluarga merasa nama baiknya tercemarkan. Dan beliau mengatakan apa yang dituduhkan semua adalah fitnah. Intinya itu. Beliau menegakkan kebenaran dan keadilan,” ucapnya.

Ardy menuturkan, Presiden keenam RI itu diperiksa penyidik bukan di Bareskrim Polri melainkan di rumahnya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. “Langsung ke rumah ya, penyidik langsung datang ke rumah, di Mega Kuningan,” bebernya. Sebelumnya, SBY resmi melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Polri. SBY merasa, Firman Wijaya telah melakukan pencemaran nama baik pascapersidangan e-KTP. Firman menyebutkan ada seseorang pemenang Pemilu 2009 yang melakukan intervensi dalam proyek yang merugikan negara

sekira Rp 2,3 triliun. Adapun pemenang Pemilu 2009 diketahui adalah SBY. Laporan itu diterima Bareskrim dengan Nomor LP/187/II/ 2018/Bareskrim, tanggal 6 februari 2018. Yang menjadi terlapor dalam laporan itu adalah Firman Wijaya. Pasal yang dijerat dalam laporan yakni Pasal 310, 311 KUHP Juncto 27 Ayat (3) Undang-Undang ITE. “Saya sebagai warga negara yang menaati hukum tetapi juga ingin mencari keadilan, secara resmi melaporkan saudara Firman Wijaya yang saya nilai telah melakukan fitnah dan mencermarkan nama baik,” kata SBY. (h/okz)

“Saya telah meminta Tim Pengawas TKI DPR untuk melakukan investigas secara menyeluruh terkait eksekusi mati yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap Muhammad Zaini Misrin. Ini dilakukan agar terjadi kasus serupa di kemudian hari,” ujar Bamsoet, Selasa (20/3). Ditegaskan Bamsoet, pemerintah harus lebih getol dalam mendampingi dan memberi advokasi bagi TKI yang tersangkut masalah hukum di luar negeri. Sebagai contoh dalam persoalan Misrin, kata Bamsoet, Arab Saudi tidak memberikan notifikasi ke pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan hukuman pancung terhadap Misrin dengan tuduhan membunuh majikannya. “Pemerintah harus secara serius melakukan pendampingan terhadap pekerja Indonesia di luar negeri yang terjerat kasus hukum ataupun mendapat penyiksaan oleh majikannya, mengingat kasus yang terjadi pada Muhammad Zaini Misrin yang telah dieksekusi tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia,” tegasnya. Selain itu, Bamsoet juga menyinggung tentang belum adanya peraturan pelaksana dari Undangundang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. “Kita mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera membahas regulasi turunan dari UU tersebut, mengingat sampai saat ini belum satupun peraturan pelaksanaan yang ditetapkan pemerintah,” cetusnya. Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan pemerintah bisa bekerja sama dan menerima masukan dari Migrant Care Indonesia dalam memberikan perlindungan terhadap TKI. “Karena kasus penganiayaan TKI masih kerap terjadi di luar negeri,” pungkasnya. Pemerintah Gagal Secara terpisah, Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra), Fahri

Hamzah mengatakan bahwa kejadian hukuman mati terhadap Muhammad Zaini Misrin sangat ironis. Apalagi, lanjut Ketua Tim Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (Timwas TKI) DPR RI itu, kejadian itu terjadi ditengah-tengah berlakunya Undang-Undang nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI) yang sedang giat-giatnya disosialisasikan oleh DPR. “Jangan sampai masyarakat menjadi pesimis dengan perlindungan tenaga kerja kita, yang seolah-olah (UU PPMI) nggak ada gunanya. Ini harus dijadikan momentum untuk perlindungan,” katanya. Menjawab pertanyaan, apa pemerintah mengabai terjadinya peristiwa yang menimpa TKI itu, menurut Fahri hal tersebut suatu kegagalan komunikasi yang dilakukan pemerintah. Pemerintah harus segera membuat klarifikasi atas peristiwa tersebut. “Kenapa gagal diplomasinya? Setahu saya, kalau dari awal memahami betul, mudah kok menjelaskannya. Sebab, kadangkadang sumbernya karena kesalah pahaman. Dan banyak sekali kasus seperti ini, yang seharusnya bisa kita tangani” tambah politisi PKS itu lagi. Fahri menilai, pemerintah selama ini tidak mampu menggerakan sumberdaya yang dimilikinya, sehingga posisi tawar bangsa Indonesia sangat lemah dalam hal berdiplomasi. Padahal yang sudahsudah, pemerintah bisa menyelamatkan TKI yang tersandung masalah hukum di tempat kerjanya. “Pemerintah harusnya bisa meminta kepada Pemerintah Arab Saudi untuk menunda eksekusi mati terhadap tenaga kerja kita. Apalagi, dalam iklim seperti sekarang harus bisa. Kalau tidak bisa, artinya kita yang lemah, jangan nyahin orang lain,” pungkas Fahri. (sam)

Warga Malaysia Protes Vonis Ringan Majikan Penyiksa TKW PETALING JAYA, HALUAN — Lebih dari 40 ribu orang telah ikut menandatangani petisi untuk meminta keadilan hukum setelah seorang majikan penyiksa tenaga kerja asal Indonesia (TKI), Suyanti Sutrisno, bebas dari hukuman penjara. Sang majikan hanya diwajibkan berperilaku baik selama lima tahun. Petisi tersebut diinisiasi oleh pengguna yang memakai nama samaran ‘Keadilan Hukum bagi Seluruh Warga Malaysia’. Sejak diterbitkan pada Sabtu 17 Maret di situs change.com, sudah lebih dari 41 ribu orang menandatangani petisi hingga Senin (19/3) siang waktu setempat Sebagai informasi, petisi itu membutuhkan dukungan sekira 50 ribu tanda tangan pengguna sebelum diteruskan kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak. “Pesan apa yang hendak kita kirimkan kepada masyarakat dan generasi penerus? Malaysia butuh untuk melihat dengan serius pada isu hak asasi manusia,” bunyi petisi tersebut, mengutip dari Asia One,

Senin (19/3). Sebagaimana diberitakan, Rozita Mohamad Ali hanya divonis hukuman kewajiban berkelakuan baik selama lima tahun ke depan oleh Pengadilan di Petaling Jaya pada Kamis 15 Maret. Dakwaan yang dikenakan pun diperingan dari percobaan pembunuhan menjadi menyebabkan seseorang terluka dengan menggunakan senjata berbahaya atau senjata tajam. Suyanti Sutrisno disiksa oleh perempuan berusia 43 tahun itu pada Desember 2016 dengan menggunakan pisau dapur, gagang pel, gantungan baju, dan payung. Korban yang saat itu berusia 19 tahun mengalami luka pada kepala, tangan, kaki, dan organ dalam tubuh. Rozita awalnya dikenakan dakwaan Pasal 307 KUHP Malaysia dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Namun, pengadilan mengubah dakwaan menjadi Pasal 326 KUHP. Pengacara pelaku, Datuk Rosal Azimin Ahmad, mengajukan dakwaan pasal tersebut mengingat kliennya sudah menderita akibat tekanan besar hingga stress. (h/okz)

China Peringatkan Taiwan BEIJING, HALUAN — Presiden China, Xi Jinping, mengeluarkan peringatan keras kepada Taiwan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis China (PKC) itu menyatakan tidak boleh ada tanah atau daratan yang terpisah dari China. Ia juga yakin negaranya lebih dari mampu untuk menangkal setiap percobaan separatis. Di hadapan 3.000 orang delegasi parlemen, Xi Jingping menyatakan Beijing siap mendorong reunifikasi yang damai dengan Taiwan. Ia juga www.harianhaluan.com

berjanji untuk mengupayakan agar warga Taiwan juga dapat menikmati pembangunan yang terjadi di Negeri Tirai Bambu. “Ini adalah aspirasi bersama semua warga China dan kepentingan dasar mereka untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial China dan mewujudkan reunifikasi kembali China yang lengkap,” ujar Presiden Xi Jinping, mengutip dari Reuters, Selasa (20/3) .“Segala bentuk tindakan dan tipuan untuk membagi

China sudah pasti akan gagal dan mendapatkan kecaman dari warga serta hukuman sejarah. Masyarakat China memiliki keyakinan bersama bahwa tidak dibenarkan dan sangat mustahil untuk memisahkan setiap inci wilayah dari negara kita yang besar,” imbuh pria asal Beijing itu. Taiwan adalah salah satu isu sensitif di China. Apalagi, Beijing kian mewaspadai Taipei sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan sejak 2016. Perempuan berkacamata itu

datang dari Partai Demokratik Progresif yang mendukung kemerdekaan Taiwan sepenuhnya dari China. Negeri Panda menuduh Tsai Ing-wen ingin mendorong adanya kemerdekaan secara formal dari China yang merupakan garis batas bagi pemerintah pusat. Kendati demikian, Tsai Ing-wen menegaskan dirinya berkomitmen penuh untuk menjaga status quo serta mendorong adanya perdamaian. Salah satu upaya China

untuk mengontrol Taiwan adalah dengan menggelar latihan militer di sekitar pulau tersebut. Xi Jinping beralasan, peningkatan latihan militer bukan ancaman bagi negara manapun, termasuk Taiwan yang hingga saat ini dianggap oleh China sebagai provinsi, alih-alih negara merdeka. “Hanya mereka yang memiliki kebiasaan mengancam yang akan melihat pihak lain sebagai ancaman,” ucap Presiden China Xi Jinping. (h/okz)

PRESIDEN China Xi Jinping memperingatkan Taiwan agar tidak melepaskan diri. NET  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


20

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

KOTA PARIAMAN

TRAIL ADVENTURE—Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, mengangkat bendera star saat membuka Trail Adventure Jelajah Alam Tabuik Kota Pariaman, Minggu (18/3) pagi. Kegiatan itu direncanakan jadi acara tahunan di Pariaman. TRISNALDI

700 Offroader Ikuti Jelajah Alam Tabuik PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 700 offroader dari berbagai daerah meramaikan Pantai Kata Kota Pariaman untuk mengikuti kegiatan Jelajah Alam Tabuik pada Minggu (18/3) pagi. Sekretaris Pelaksana Trail Adventure Jelajah Alam Tabuik, Memen, menjelaskan, mengatakan, kegiatan itu diadakan oleh PLAT W (Pariaman Laweh Adventure Team) dan Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumatra Barat. Acara itu diadakan untuk silaturahmi dan sosialisasi penggemar otomotif trail adventure (offroaders). Mereka berasal dari Sumbar, Sumatera, dan daerah lain. “Konsep kegiatan ini menggabungkan antara uji stamina (endurance), perjalanan wisata (traveling), menyiasati rintangan (challenge), dan petualangan (adventure), yang dikemas dalam satu paket kegiatan trail adventure,” ujarnya. Memen mengutarakan, Jelajah Alam Tabuik Kota Pariaman dipusatkan di Pantai Kata, sedangkan rintangan dan petualangannya dilaksanakan di Desa Cubadak Aie. Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, saat membuka kegiatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya, trail adventure dapat menjadi magnet bagi pengunjung wisata ke Pariaman. Karena itu, kegiatan tersebut bagus dilakukan secara berkesinambungan. “Pelaksanaan trail adventure ini ternyata menarik perhatian yang luar biasa dari semua pencinta olahraga motor trail. Ke depan, acara ini bisa pula menjadi agenda tahunan sebagai salah satu event sport tourism yang dilaksanakan di Kota Pariaman,” tuturnya. Pada kegiatan itu, panitia menyediakan 2 unit motor trail, 1 unit Honda Revo, 1 unit lemari Es, dan puluhan hadiah lainnya untuk para offroader. Acara Jelajah Alam Tabuik itu diikuti oleh Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama Agus Sulaeman, beserta sejumlah perwira dan anggotanya pada jajarannya; dan Ketua ITA Sumbar, Risnaldi Ibrahim, sebagai offroader. (h/tri)

Pemko Akan Bina Perpustakaan Desa PARIAMAN, HALUAN — Bagian Kearsipan/Perpustakaan Kota Pariaman akan melakukan pembinaan ke desa/kelurahan yang ada di kota tersebut untuk menggiatkan perpustakaan. Hal tersebut dilakukan berdasarkan kenyataan bahwa belum terkelolanya dengan baik perpustakaan di desa dan kelurahan di kota itu. “Sebagian besar desa dan kelurahan di Kota Pariaman sudah ada perpustakaan dengan buku-bukunya, tetapi mungkin saja kurang terkelola dengan baik. Oleh karena itu, kami akan coba membinanya agar perpustakaan desa dan kelurahan bersinar kembali,” ujar Kepala Bagian Kearsipan/ Perpustakaan Kota Pariaman, Nenmarni, Selasa (20/3). Nenmarni mengutarakan, sebagaimana disarankan oleh Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, anggaran desa b isa dialokasikan untuk perpustakaan. Menurut Mukhlis, alokasi dana ini penting untuk memacu gerakan perpustakaan di desa/ kelurahan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan minat baca masyarakat. “Pembinaan yang bakal akmi lakukan itu direncanakan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-Pemdes) Kota Pariaman,” tuturnya. Pada tahun ini, kata Nenmarni, Pariaman memperoleh bantuan berupa hibah buku untuk desa/kelurahan dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Jumlah bantuan itu sebanyak 1.000 buku dengan 500 judul buku mengenai keterampilan hidup dan pengetahuan umum. “Desa/kelurahan cukup mengajukan proposal ke Dinas Kearsipan/ perpustakaan Provinsi Sumbar dan bisa pula via Bagian Kearsipan/Perpustakaan Kota Pariaman,” ucapnya. (h/tri) www.harianhaluan.com

Disperindag Akan Adakan Peragaan Busana PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kota Pariaman akan menggelar peragaan busana (fashion show) di Pantai Gandoriah pada 7 April 2018.

WALI KOTA Pariaman, Mukhlis Rahman, membuka Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Pariaman 2018 di Aula Balai Kota setempat, Senin (19/3). TRISNALDI

PKK Gelar Bulan Bakti Dasawisma 2018 PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, mengklaim bahwa masyarakat sudah merasakan manfaat gerakan PKK dengan 10 program pokok PKK dalam usaha mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ia mengungkapkan hal itu pada pencanangan Bulan Bakti Dasawisma tingkat Kota Pariaman 2018 di Aula Balai Kota, Senin (19/3). Mukhlis mengutarakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di tengah masyarakat. Ia menyebutkan, PKK menggunakan mekanisme penyelenggaraan pembangunan berlandaskan masyarakat. “Dari fungsi, PKK jelas sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak tiap-tiap jenjang guna terlaksananya program PKK. Dengan gerakan yang tumbuh dari bawah, programprogram pembangunan pembangunan yang diluncurkan pemko bisa terakomodir secara baik dan terealisasi dengan tepat sasaran,” ujarnya. Mengenai Bulan Bakti Dasawisma, Mukhlis menjelaskan, program itu merupakan salah satu program pelaksana PKK di desa/kelurahan. Program PKK melalui Dasawisma digerakan para kader di desa/kelurahan yang menyentuh masyarakat secara langsung. “Program yang dihantar ke masyarakat bisa dalam bentuk meningkatkan pendidikan,

kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Sepuluh program pokok PKK itulah yang menjadi dasar bagi Dasawisma dalam menjalankan kegiatannya. Dari sekian banyak kegiatan Dasawisma, termasuk pencatatan data keluarga di desa/kelurahan. Memang banyak kegiatan yang dapat dilakukan Dasawisma dari 10 program pokok PKK,” tuturnya. Gerakan PKK dengam visi terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera maju dan mandiri, kata Mukhlis, sangat cocok untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai kelompok Dasawisma. Oleh karena itu, Mukhlis berpepesan kepada kader Dasawisma untuk terus berkarya dengan inovasi terbaik, dan melaksanakan kegiatan dengan bijak sehingga benarbenar dirasakan masyarakat. “Saya minta kader Dasawisma senantiasa mengembangkan daya kreativitas dan mampu menciptakan inovasi, termasuk membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai pihak agar upaya revitalisasi Dasawisma yang lebih baik dapat segera terwujud,” ucapnya. Sementara itu, Ketua TPPKK Kota Pariaman, Reni Mukhlis, mengatakan, Dasawisma merupakan ujung tombak dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berhu-

bungan langsung dengan keluarga dan lingkungan. Ia menuturkan, Dasawisma adalah ujung tombak keberhasilan pemerintah daerah, yang bisa terlihat atas keberhasilan yang dicapai dasawisma di desa/kelurahan. Dasawisma adalah kelompok perpuluhan yang terdiri dari10— 20 rumah dalam satu dusun/ jorong dengan satu ketua kelompok. “Karena dasawisma langsung bersentuhan d engan masyarakat m elalui kegiatanya, diharapkan pelaksanaanya bisa s ecara terpadu. Makanya, kami ber harap, sejak dari OPD melalui sampai kepada desa/ kelurahan, untuk selalu m endukung kegiatan program kerja PKK yang teraplikasi pada Dasawisma sehingga percepatan pembangunan lebih cepat terwujud,” ujarnya. Panitia Pelaksana Bulan Bakti Dasawisma 2018 menginformasikan, kegiatan itu dilakukan untuk menumbuhkembamgkan rasa kesadaran, kegotongroyongan, dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK. Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan untuk memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat. Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Kota Pariaman diselenggarakan selama sebulan ke depan. (h/tri)

Kegiatan itu digelar untuk mengangkat p roduk kerajinan sulaman, border, rajutan, serta busana karya perajin di kota itu ke pasar yang lebih luas. Demikian disampaikan oleh Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, Selasa (20/3). Ia mengutarakan, pada acara peragaan busana itu akan dihadiri oleh perancang busana dari Jakarta, seperti Itang Yunasz dan Lia Avis. Selain itu, acara tersebut diikuti oleh perancang busana dari Sumbar, Pekanbaru, Pariaman, dan sejumlah desainer lainnya.

"Busana karya perajin Kota Pariaman bagus-bagus, tetapi promosinya kurang. Melalui fashion show, kami perkenalkan karya tersebut secara maksimal m elalui para model," tuturnya. Dari sejumlah kegiatan yang sudah pernah dilakukan, kata Gusniyeti, terjalin kerja sama perajin dengan perancang busana. Kerja sama tersebut telah berdampak positif terhadap perajin di Pariaman. Untuk melaksanakan acara peragaan busana tersebut, saat ini, pihaknya sedang mematangkan persiapannya untuk kelancaran kegiatan. (h/tri)

Pemko Sosialisasikan Pengadaan Tanah PARIAMAN, HALUAN — Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum harus dilakulan sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, saat membuka Sosialisasi Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Aula Balai Kota setempat, Selasa (20/3). Mukhlis menyampaikan, pengadaan tanah merupakan proses kunci dalam mengawali pembangunan proyek-proyek insfrastruktur. Sementara itu, pelaksanaan pengadaan tanah dirasakan masih memiliki kendala dan kekurangan dalam tatanan implementasinya. Dampak dari kendala tersebut adalah tertundanya pembangunan proyek infrastruktur. “Proyek tertunda dapat menciptakan dampak lain, seperti penolakan masyarakat dan eskalasi (kenaikan) harga,” ujarnya. Pelaksanaan sosialisasi mengenai Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang diadakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Pariaman itu, menurut Mukhlism merupakan langkah bagus untuk menepis kesulitan tersebut ke depan, apalagi  Redaktur: Holy Adib

pesertanya adalah organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa, kepala SMP dan SD se-Kota Pariaman. Mukhlis mengutarakan, terciptanya persamaan presepsi dalam memahami UU Nomor 2 Tahun 2012 beserta turunannya sangat memperlancar pengadaan tanah untuk pembangunan ke depan. Menurutnya, UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum serta Perpres Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum semestinya sudah harus diketahui oleh Pemerintah Kota Pariaman sebagai wujud mekanisme pembangunan yang baik dan benar dalam melakukan pengadaan tanah. Namun, pelaksanaan pengadaan tanah dirasakan masih memiliki kendala dan kekurangan dalam tatanan implementasinya. “Dengan sosialisasi yang dilakukan, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum tersosialisasikan dengan baik serta tercipta persamaan presepsi dalam memahami UU No. 2 Tahun 2012 beserta turunannya,” ucapnya. (h/tri)  Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

SELASA, 20FEBRUARI MARET 2018 RABU, 14 2018 2 RajabAwal 14391439 H H 28 Jumaidil

21 21

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

70 Peserta Lulus Diklat Menenun SIJUNJUNG, HALUAN- Setelah mengikuti pelatihan selama 18 hari, baik berupa materi maupun praktek, sebanyak 70 peserta Diklat 3 in 1 menenun dinyatakan lulus. Mereka tampak gembira ketika Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri diwakili Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka menyampaikan hasil pelaksanaan diklat. “ Berdasarkan hasil penilaian tim asesor Balai Diklat Industri (BDI) Padang, seluruh peserta dinyatakan lulus,” ucap Hendri Nurka ketika menutup pelaksanaan diklat menenun di gedung Sentra Tenun Unggan, Sabtu (17/ 3). Dari 70 peserta, sambung Hendri Nurka, tiga diantaranya tampil sebagai peserta terbaik.Terbaik I, Nofrilla dari Kube Sentra Tenun, terbaik II, Dona Sartika utusan Kube Bunga Tenun dan terbaik III, Zola Anggaraini peserta asal Kube Sentra Tenun. Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka pada acara penutupan berharap peserta dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama diklat di kelompoknya. Terutama sekali dalam inovasi dan kreatifitas serta diversifikasi produk turunan tenun.” Setelah ini hendaknya peserta dapat berbagi ilmu dengan anggota kelompoknya,” pesan Hendri Nurka dihadapan tim asesor BDI Padang dan tenaga instruktur tenun lainnya. Selama mengikuti diklat, peserta menda patkan pembelajaran baik berupa materi maupun praktek pembuatan tenun datar (h/azn) dengan alat tenun gedongan.(h/azn)

Peserta Pelatihan BLK Ikuti Uji Kompetensi SIJUNJUNG, HALUANHALUAN-Sebanyak 48 peserta didik Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sijunjung, mengikuti uji kompetensi. Uji sertifikasi itu dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Tenaga Kerja Indonesia. “Peserta pelatihan BLK mengikuti uji kopetensi yakni berupa uji teori dan uji praktek,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sijunjung, Riky Mainaldi Neri, kepada wartawan, di sela-sela melihat tes uji setifikasi LSP itu. Ke-48 anak didik BLK Sijunjung mengikuti uji kompetensi itu adalah peserta didik yang telah mengikuti pelatihan sejak 29 Januari hingga 13 Maret 2018. “Setelah mengikuti pelatihan selama 240 jam, dilanjutkan dengan uji kopetensi,” jelasnya. Kata Riky, peserta didik yang mengikuti uji kopetensi itu adalah peserta didik keterampilan jurusan Teknisi Handphone sebanyak 16 peserta.Peserta jurusan HP ini harus memahami tentang service, pengenalan dan handphone. Selain itu, jurusan Drafter (gambar bangunan) menghitung Rencana Aanggaran Biaya (RAB).Jurusan ini diikuti 16 peserta. Serta jurusan listrik 16 peserta dengan rangkaian yang di uji rangkai listrik. “Bagi yang lulus akan memperoleh sertifikat nasional, dan 12 orang diantaranya akan ditempatkan kerja di Batam dibagian listrik,” ucapnya. Tim penguji peserta BLK Sijunjung itu berasal dari LSP Kementerian Tenaga Kerja RI. Mereka adalah Lili Febrina, SPd (Listrik), Lastuti, SPd (HP) dan Eli Yarni, AMd penguji Gambar Bangunan.. (h/azn)

Satlantas Sosialisasikan UU Lalu Lintas SIJUNJUNG,HALUAN— Tiada hari tanpa sosialisasi UU No.22 tahun 2009 tentang Lalulintas Angkutan Jalan. Itulah yang dilakukan jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sijunjung agar warga, baik itu pelajar, PNS maupun warga yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung bisa tertib berlalulintas dijalan raya maupun saat berkendara demi keamanan dan kenyamanan bersama. Seperti pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan di lingkungan sekolah SMKN 1 Sijunjung pada, Jumat (16/3) lalu dimana ratusan pelajar siswa/i serta Majelis Guru SMKN 1 Sijunjung tersebut terlihat serius menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Kasatlantas Polres Sijunjung AKP Afrino SH tentang tatatertib dan keamanan dan kenyamanan berlalulintas saat berkendara dijalan. Kasat Lantas Polres Sijunjung AKP Afrino SH didampingi Kanit Laka Iptu Polisi Mainur, SH, dan personel Lantas Polres Sujunjung mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi mengenai UU No.22 Tahun 2009 tersebut merupakan sebuah wujud tindakan komunikatif yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi mengenai keselamatan jalan serta pentingnya keselamatan saat berkendara di jalan. “Hal ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Keselamatan Singgalang 2018 serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas dijalan raya, tertuma kaum pelajar yang saat ini hampir kebanyakan pelajar menggunakan kendaraan roda dua sebagai aat transportasi pergi ke sekolah dan kegiatan ini kita hampir laksanakan setiap hari,” katanya kepada wartawan usai kegiatan. Afrino juga memberikan sejumlah pesan kepada pelajar SMKN tersebut mengenai pentingnya mentaati aturan berlalu lintas dan berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, menjaga keselamatan di jalan, mematuhi rambu lalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan. (h/ogi) www.harianhaluan.com

DI HADAPAN WISUDAWAN UNP

Bupati Yuswir Arifin Sampaikan Orasi Ilmiah SIJUNJUNG, HALUAN-Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan periode ke-110 Universitas Negeri Padang (UNP) di Auditorium UNP, Minggu (18/3). Orasi ilmiah yang disampaikan Bupati Yuswir Arifin tersebut tentang arah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Di hadapan Rektor UNP, Ganefri, staf pengajar dan wisudawan UNP, orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung memaparkan program dan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan Pemkab Sijunjung. Salah satunya program dan kegiatan peningkatan sumber daya manusia, yakni , peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).Me- ORASI ILMIAH - Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyampaikan nurut bupati, saat ini Peme- Negeri Padang (UNP) di aula UNP, Minggu (18/3). AZNELDI rintah Kabupaten Sijunjung memiliki 566 lembaga PAUD. Jumlah itu, sambung Bu- berjumlah 3.200 orang dengan Rektor UNP, Ganefri mengpati, melebihi penguatan pela- berbagai latar belakang pen- apresiasi jajaran Pemkab Sijunyanan satu desa satu PAUD yang didikan. Namun begitu, pihak jung yang komit memajukan menjadi visi Kementrian Pen terus memberikan pelatihan dunia pendidikan dan sekalididikan dan Kebudayaan RI. dan peningkatan kompetensi gus meningkatkan kualitas Sementara tenaga pendidik guru PAUD. tenaga pendidik di kabupaten

orasi ilmiah di hadapan wisudawan periode ke-110 Universitas

berjuluk Ranah Lansek Manih. Atas komitmen tersebut, Rektor UNP Ganefri memberikan prioritas kepada putera/ puteri Kabupaten Sijunjung lulusan SLTA sederajat masuk

UNP.” Kami memberikan prio ritas kepada warga Sijunjung lulusan SLTA sederajad de ngan rangking sepuluh besar yang masuk melalui jalur SNMPTN ke UNP,” ucapnya.(h/azn)

Upacara Hari Kesadaran Nasional Berlangsung Khitmad

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin diangkat sebagai warga kehormatan UNP yang ditandai pemasangan PIN oleh Rektor UNP, Ganefri di Auditorium UNP, Minggu (18/3).AZNELDI

Bupati Yuswir Arifin Jadi Warga Kehormatan UNP SIJUNJUNG, HALUAN Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin diangkat menjadi warga kehormatan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP). Alumni Universitas Andalas Padang (Unand) ini merasa terhormat sebagai bagian dari UNP.”Terima kasih kepada Pak Rektor dan civitas akademika UNP yang telah menobatkan saya sebagai warga UNP,” ucap pria kelahiran Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung di sela-sela orasi ilmiah pada wisuda periode 110 di Auditorium UNP, Minggu (18/ 3). Pengangkatan Yuswir

Arifin sebagai warga kehormatan civitas akademika UNP ditandai dengan pemasangan PIN UNP oleh Rektor UNP, Ganefri dan disaksikan civitas akademika UNP serta para wisudawan. Selain diangkat sebagai warga kehormatan UNP, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Sekdakab Zefnihan, asisten, Kepala OPD dan kepala bagian di lingkup Setdakab Sijunjung melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding dengan Rektor UNP, Ganefri. Nota kesepahaman yang ditandatangani, yakni kese pakatan dalam bidang pen didikan, penelitian dan pe-

ngabdian kepada masyarakat. Mou dengan UNP ini merupakan yang kedua dikedua dilakukan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.Sebelumnya Pemkab Sijunjung menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). “ Ini MoU kedua dalam tahun 2018 ini. Nota kesepahaman bersama itu ditandatangani 18 Maret 2018, berlaku untuk lima tahun ke depan dan bisa diperpanjang atas persetujuan para pihak,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago di Muaro Sijunjung.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN - Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional di Kabupaten Sijunjung berlangsung khitmat.Upacara yang dilaksanakan di lapangan Prof.M. Yamin, Muaro Sijunjung, Senin (19/3) diikuti seluruh seluruh ASN, TNI dan Polri di Kabupaten Sijunjung. Bertindak selaku inspektur upacara Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Rendra Yozar Dharma Putra, SH, MH, sementara komandan upacara Kapten Inf Ilham, Danramil 07 Tanjung Ampalu Kecamatan Koto VII. Sedangkan, pengerek bendera Koptu Ade Riana, Kopda Sefli Mei Ilil dan Praka Ade Triady dari Kodim 0310/SSD, pembacaan teks pembukaan UUD 1945 Melli Puspita Sari dari Sekretariat Daerah, Pembacaan Teks Panca Prasetya Korpri Rizky Haryanto dari Bagian Humas dan Protokol, Pembacaan Sapta Marga Serda Dasio dari Kodim serta Pembacaan Tri Brata Bripda Yogi Wahyu Fajri dari Polres Sijunjung. Hadir pada upacara tersebut Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Abdul Hafizh Martias, Sekretaris Daerah Zefnihan, Kepala OPD, Instansi Vertikal, Perwira TNI/Polri dan undangan lainnya. “Melalui Peringatan Hari Kesadaran Nasional diharapkan dapat meningkatkan semangat bekerja dan mengabdi lebih baik,” kata

Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Rendra Yozar. Selain dapat meningkatkan semangat kerja dan mengabdi, sambung dia, pada upacara Hari Kedasaran Nasional ini diharap kan dapat semakin membang kitkan semangat cinta tanah air, sebagai salah satu wujud dari komitmen bersama dalam membangun kesadaran nasional dan memupuk rasa berbangsa dan bernegara. Pada sisi lain, Rendra Yozar Dharma Putra juga mengingatkan seluruh ASN, TNI dan Polri serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sijunjung agar dapat mengantisipasi dan menolak berita-berita hoak. Menurut dia, berita-berita atau isu-isu bohong dan menyesatkan serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya itu semakin merebak di media sosial atau dunia maya. “Saya harap ASN, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat agar dapat mengantisipasi dan menolak berita-berita hoak,” tandasnya. Demikian pula sikap dan prilaku yang mengutamakan kepentingan perorangan dan golongan, masalah narkoba, ponografi serta menjamurnya prilaku koruptif dan bentuk-bentuk sekat pemisah antara We And Them adalah pola pikir dan pola sikap serta prilaku yang harus dihilangkan.(h/azn)

Budidaya Lele dan Patin Sistem Bioflok SIJUNJUNG, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Sijunjung menerima dana alokasi khusus (DAK) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI sebesar Rp700 juta tahun 2018. DAK sebesar itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan ikan patin. “Tahun 2018 ini, kita mendapatkan DAK dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI sebesar Rp700 juta,” kata Kepala Dinas Pangan dan Peri-

kanan Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Produksi Perikanan, Sutarto kepada Haluan via telepon selularnya, Selasa (20/3). Dana sebesar itu, sambung Sutarto, selain untuk pembelian bibit dan pakan juga digunakan untuk pengadaan sarana kolam dan peralatan perikanan. Menurut Sutarto, dana sebesar itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan budiodaya ikan lele dengan sistem bioflok dan ikan patin. Budi-

daya lele dengan sistem baru itu akan dikembangkan di enam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di kabupaten Sijunjung. Sementara budidaya patin akan dikembangkan di dua Pokdakan.”Budidaya lele dengan sistem bioflok ini akan dikembangkan di enam Pokdakan, sementar a budidaya patin pada dua Pokdakan,” kata Sutarto. Budidaya lele sistem bioflok itu, sambung Sutarto, akan dikembangkan di Pokdakan

Tuah Sakato, Pokdakan Kambang Batuah, Pokdakan Sungai Serayu di Nagari Kampung Dalam. Kemudian, Pokdakan Korong Basamo Nagari Latang, Pokdakan BaktiJaya Nagari Muaro Takung dan Pokdakan Bina Sepakat Nagari Taratak Baru Utara. Sedangkan budidaya ikan patin di Pokdakan Budi Pas Nagari Kunangan Parik Rantang dan Tunas Karya Nagari Kamang. Enam Pokdakan ini dijadi Redaktur: Dodi Nurja

kan sebagai sarana percontohan teknologi budidaya lele sistem bioflok.Begitu juga dua kelompok lain untuk percontohan budidaya patin.. “Budidaya lele dengan sistem biof lok dan patin ini dimaksud untuk meningkatkan produksi ikan lele dan pa tin di kabupaten berjuluk Ra nah Lansek Manih,” sebutnya. Pengembangan budidaya ikan lele dan patin ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat kabupaten Sijunjung.(h/azn)  Layouter: Yohanes


22

KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Pembangunan Kantor Desa Tahap II Dimulai April PARIAMAN,HALUAN - Pembangunan Kantor Desa Padang Biriak-Biriak Kota Pariaman tahap II direncanakan pertengahan April 2018. “Tanggal 23 Maret 2018 atau hari Kamis lusa, baru pelaksanaan pembahasan RAPBDES Padang Biriak-Biriak tahun 2018,” kata Kepala Desa Padang Biriak-Biriak, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Devi Delwanri, Selasa (20/3). Alokasi dana untuk melanjutakan pembangunan kantor desa tahab II itu, Rp278 juta termasuk pajak. Dengan dana tersebut, bangunan baru kantor desa padang biriak-biriak sudah siap bangunan induknya dan sudah bisa pula ditempati untuk pelayanan masyarakat. “Paling lambat Otober 2018 sudah beraktivitas disini,”kata Devi Delwanri. Kegiatan kantor untuk pelayanan masyarakat sekarang, di kator lama yang dikontrak selama tiga tahun dengan sewa Rp2 Juta/ tahun dan Desember 2018 ini berakhir. Pembangunan Kantor Baru Desa Padang Biriak-Biriak di Jalan Samudera Teluk Belibis Kecamatan Pariaman Utara. Kita berharap pelaksanaan pekerjaan kantor desa yang bari tahan II, berjalan lancar sesuai rencana, harap Devi. (h/tri)

BANGUNAN kantor desa Padang BiriakBiriak yang baru dan akan berlanjut pemba ngunanya pertengahan April 2018.TRISNALDI

HKm Padang Kubuak Ikuti Festival Pesona MATUA, HALUANHALUAN-Lembaga Pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm)”Padang Kubuak”, nagari Matua Mudiak kacamatan Matur Kabupaten Agam, mengikuti Festival Perhutanan Sosial Nusantara (Pesona) Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018. Festival dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2018 yang lalu yang bertempat di plataran Parkir Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat , Jln Raden Saleh No 8A Padang. Festival dibuka secara resmi oleh Kadi shut Provinsi Sumatera Barat Ir. Hendri Octavia, MSi diikuti olah 20 Kelompok perhutanan sosial se Sumatera Barat Pengurus Hkm Padang Kubuak Mardisal Athan Pangulu Mudo melalui keterangan, Minggu, 18 Maret 2018, mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini, Hkm Padang Kubuak dapat memperkenalkan serta mempro mosikan prodk dan komoditi Hutan Non Kayu yang ada dinagari Matua Mudiak, serta juga dapat berbagi pengalaman dengan ke lompok Perhutanan sosial lainya ,” ungkap nya. Kadishut Provinsi Sumatera Barat Ir. Hendri Octavia, Msi, dalam kunjungannya di Stand Hkm Padang Kubuak mengatan, selain dari Stand yang terbaik, hkm Padang Kubuak juga telah memiliki progran kerja jangka panjang dan menengah, sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan dalam peningkatan ekonomi masyarakat kedepa nya, beliau juga berpesan kepada Staff lainya di Dinas Kegutanan agar memperhatikan serta mendukung sepenuhnya Hkm Padang Kubuak. (h/rel)

RABU, 21 MARET 2018 / 3 Rajab 1439 H

GURU DAN PELAJAR BERKUBANG LUMPUR

Nagari Pemekaran Desak Perbaikan Jalan SOLOK SELATAN HALUAN- Warga di Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Solok Selatan (Solsel) berharap perbaikan akses jalan sekitar 7 KM yang telah dianggarkan pemkab Solsel segera dikerjakan. Setidaknya, untuk warga di tiga jorong yakni jorong Tandai Bukik bulek, Tandai Atas, dan Tandai Simpangtigo. Jalan akan sulit dilalui apabila musim hujan. Sebagai nagari yang baru pemekaran dari Nagari Lubuk Gadang Timur, warga berharap akses lancar. Ada delapan kejorongan di daerah itu dengan penduduk sekitar 4.000 jiwa. “Infrastruktur fisik di nagari kami terparah di tiga jorong di Tandai, tahun ini sudah ada anggaran peningkatan. Maka butuh pengawasan maksimal, sehingga memiliki azas manfaat cukup lama dirasakan masyarakat kami,” ungkap Pj.Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Syahril. Para guru SD dan SMP setempat yang berdomisili di kawasan Padang Aro pusat kabupaten, sangat mengeluh saat musim hujan. “Warga, guru dan siswa di Tandai, sudah sering menemui kami sebagai Pj Wali Nagari. Agar segera lakukan perbaikan infrastruktur dengan segera mungkin,” ungkapnya. Selain seragam basah kuyup, celana dan rok juga sering dipecak tanah jalan. Begitulah kondisi masyarakat setiap waktu melintasi jalan itu. Dengan jarak sekitar 17 KM dari Padang Aro. “Pak wali, kami memohon agar jalan ini segera di perbaiki. Kami dan siswa sulit menempuh sekolah, kalaupun sampai di sekolah. Seragam kami kotor,” demikian keluhan warga seperti ditirukan Syahril. Kemudian, saat warga hendak menjual hasil bumi ke Pasar Padang Aro jika naik ojek juga harus memba yar tinggi sampai Rp100 ribu. “Kita

siap mengawal bila anggaran jalan Tandai, sudah dikerjakan pihak kontraktor pemenang tender,” tambahnya. Sedangkan jorong Sungaisanda, Taluak Airputih, Lubukrasak, Leter W, sebagian masih membutuhkan pembangunan infrastruktur. “Kita memulai dari nol kilometer, dengan kondisi delapan daerah masih minim sarana fisik. Tentu ini PR yang cukup berat bagi kami,” tukasnya. Sementara, Kepala SMPN 23 Solsel, Nazwir sangat berharap untuk segera adanya perbaikan jalan. Sebab, selain dirinya dan guru, para siswa dari arah Padang Aro, sulit menempuh sekolah. “Kami pihak sekolah sangat berharap jalan ini diperbaiki segera, karena menyulitkan guru dan siswa kami,”

tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas PU Tata Ruang dan Pertanahan Solsel, Hanif Rasimon didampingi Kabid Bina Marga, Adwisd Patris Bimbe menjelaskan, pihaknya sudah meninjau kondisi terkini jalan tersebut, memang cukup sulit dilewati kendaraan roda dua, apalagi dilalui mobil, lantaran badan jalan banyak lobang disertai genangan air. Diakuinya wajar warga setempat mengeluhkannya. “Anggaran Rp1 miliar untuk jalan Tandai tersebut sepanjang 7 Km mengalami kerusakan sedang dalam proses tender, namun pengawasan juga bakal ditingkatkan tahun ini. Agar nilai pembangunan lebih baik lagi,” lanjutnya. Pihaknya berharap warga setempat,

termasuk guru dan anak sekolah bersabar jelang proses tender selesai. Mudahan di April bulan depan, sudah terkontrak dan sudah bisa dikerjakan pihak rekanan pemenang tender. “Mudahan di April bulan depan sudah mulai kegiatan peningkatan dikerjakan kontraktor,” jelasnya. Anggota DPRD Solsel, David Taster juga berharap, agar pelaksanaan kegiatan pembanguna dikerjakan kontraktor, setelah teken kontrak. Juga tidak diharapkan dilalaikan, sebab sekitar 2.000 penduduk Tandai, begitu membutuhkan. “Akses pendidikan dan pengangkutan hasil bumi ini, mesti dikerjakan segera mungkin dengan menjaga kualitas dan kuantitas pembangunan,” tutupnya. (h/jef)

PRODUK HKm - Lembaga Pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm)”Padang Kubuak”, nagari Matua Mudiak menampilkan beragam produk di arena Festival Perhutanan Sosial Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, Minggu. REL

DAP Pasbar Adakan Lapak Literasi Keliling PASBAR, HALUAN—Untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang ada di setiap nagari, Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAP) Kabupaten Pasaman Barat melakukan layanan perpustakaan keliling atau dikenal dengan lapak literasi keliling. Layanan Perpustakaan elektonik keliling dimulai perdana di Jorong Sukarejo, Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan. Menurut Kabid Bidang Layanan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Arsip dan Perpustakaan Muharram beberapa waktu lalu menjelaskan, lapak literasi yang dibuka selama 2 hari di Jorong Sukarejo tersebut yakni

tanggal 15-16 Maret 2018 diburu oleh pelajar dan masyarakat setempat. Minat baca masyarakat ternyata terus meningkat jika sarana dan prasarana cukup memadai. Lebih dari ratusan pelajar dan masyarakat yang mendatangi lapak literasi tersebut. Ini menjadi salah satu pekerjaan rumah dan tantangan ke depan bagi pihaknya untuk menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat yang ada di nagari, terutama nagari yang masih terisolir, nagari yang masih belum disentuh oleh jaringan internet. “Dengan kita antarkan buku-buku kepada masyarakat, ternyata mereka cukup berminat. Mereka me-

ngajak anak-anak ke lapak literasi, apalagi buku yang kita sediakan mencapai 2000 koleksi buku dengan berbagai judul. Mulai dari buku pertanian, sastra, peternakan, perkebunan, fiksi, dongeng dan lain sebagainya,”urai Muharram. Ia menambahkan, salah satu cara yang sudah sudah turun temurun dari zaman dahulu untuk melihat dunia adalah dengan membaca. Tidak bisa dipungkiri orang cerdas dan pintar-pintar zaman dahulu dipastikan suka membaca buku. Dengan diadakannya lapak literasi tersebut menjadi salah satu sumber ilmu bagi masyarakat yang ada di

nagari, apalagi masyarakat yang ada di pinggiran yang haus dengan ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu saja, keterbatasan yang dimiliki oleh masyarakat dalam membeli buku membuat minat baca semakin menurun. “Apalagi lapak literasi yang kita buat ini semenarik mungkin, sehingga suasana membaca semakin santai,”tandas Muharram. Ke depan, tambah Muharram, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat akan melanjutkan prog ram tersebut ke setiap nagari yang ada di daerah penghasil sawit itu. Lapak literasi akan ditempatkan di kantor ke-

camatan, kantor walinagari atau kantor jorong yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Sedangkan pemilihan waktu menggelar lapak akan dikoordinasikan pihak kecamatan atau pihak walinagari sehingga masyarakat datang ke lokasi lapak. “Target kita sekali seming gu akan turun ke nagari-nagari yang menjadi prioritas, seperti nagari yang masih jauh, nagari yang terisolir dan belum terjangkau oleh jaringan internet. Sehingga kehadiran lapak literasi menjadi sumber ilmu bagi masyarakat, terutama generasi penerus Pasbar,”tandas Muharram. (h/ows)

Masyarakat Harapkan Normalisasi Batang Lagan PAINAN, HALUAN - Sekitar 4. 500 jiwa penduduk Kabupaten Pesisir Selatan yang berdomisili di Kecamatan Linggo Sari Baganti, saat ini membutuhkan normalisasi alur Sungai yang berada di kecamatan itu, sebab selalu menyebabkan banjir pada saat musim hujan datang. Wali Nagari Lagan Hilir Punggasan, Buya Arpen mengatakan, hampir 20 tahun lebih Batang air tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Menurutnya, di Kecamatan Linggo Sari Baganti alur sungai Lagan melewati empat nagari (desa) yakni Lagan Mudik Punggasan, Lagan Hilir Punggasan, Lagan Padang XI Punggasan Timur dan Pungga san Timur. “Normalisasi sungai lagan ini harus disegerakan, sebab sudah tidak layak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Semangkin hari sungai juga terlihat dangkal dan dipenuhi sampah sepanjang batang air tersebut,” sebut Arpen kepada Haluan. Minggu (18/3). www.harianhaluan.com

Ia mengatakan, hingga kini alur Sungai Lagan yang berada tepat di tengah pemukiman masyarakat itu, kondisinya semangkin memperihatinkan sehingga selain terus menyempit setiap kali datang musim hujan selalu menyebabkan banjir. “Benar, saat datang musim hujan sungai itu meluap sehingga menyebabkan banjir dan merendam puluhan rumah penduduk, pasar tradisional, fasilitas umum, lahan pertanian dan ternak warga pada empat nagari t ersebut,” terangnya. Tak hanya itu, jika hujan deras, aktifitas masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian juga ikut terganggu. Menurutnya, hasil pertanian seperti karet dan sebagainya tidak bisa diangkut untuk dipasarkan ke luar daerah, sebab jalan kabupaten yang meng hubungkan satu nagari dengan tiga lainnya digenangi air dengan waktu yang sangat lama, bahkan bisa ber hari-hari. “Begitu juga dengan aktifitas perdagangan di

KONDISI Batang Sungai Lagan Hilir Punggasan yang terus saja menyempit akibat belum dilakukan normalisasi. Sebagian masyarakat masih memanfaatkan air sungai tersebut untuk mandi dan mencuci. OKIS MADIANSYAH

pasar tradisional Pasar Jumat, Lagan Hilir Punggasan, akan mengalami lumpuh total akibat lokasi pasar yang terendam banjir yang diperkirakan setinggi paha orang dewasa. Selain itu, banjir juga merugikan masyarakat hingga ratusan juta rupiah karena rusaknya peralatan rumah tangga dan lahan pertanian,” sebutnya lagi. Hal senada dikatakan, tokoh muda masyarakat setempat Sel Aldi, menurutnya normalisasi Batang Sungai Lagan Hilir Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, adalah kebutuhan yang sangat mendesak (urgent). Hal itu dikarenakan hampir seluruh masyarakat memanfaatkan Batang Sungai Lagan untuk mandi mencuci dan sebagainya. “Sampai saat ini Sungai tersebut masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sebab, masyarakat sekitar tidak memiliki sumber air bersih yang disediakan oleh pemerintah seperti Pamsimas atau PDAM. Sementara untuk melengkapi kebutuhan keluarga masyarakat

harus membeli air galon setiap harinya,” sebutnya. Terkait kondisi itu, ia berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera melakukan penanganan normalisasi batang sungai Lagan dikarenakan kebutuhan yang sangat mendesak. “Jika terlalu lama dibiarkan, maka kita takutkan persoalan baru yang akan muncul, seperti penyebaran penyakit Diare, Demam Berdarah (DBD), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa), Malaria dan sebagainya,” tutupnya seraya berharap. Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air Pessel, Doni Gusrizal mengakui, saat ini hampir seluruh sungai yang tersebar di Kabupaten Pessel butuh penanganan secara serius. Menurutnya, dikarenakan biaya yang sangat besar, maka kondisi itu harus dibenahi secara bertahap sesuai dengan Detail Enginering Design (DED). “Saat ini ada sejumlah sungai di Pessel yang  Redaktur: Dodi Nurja

menjadi skala prioritas untuk disegerakan normalisasi, yakni Batang Tarusan, Batang Lumpo, Batang Sutera, Batang Lengayang, Batang Ranah Pesisir. Dikarena kan anggaran yang sangat besar, maka wewenangnya berada pada PSDA Provinsi,” sebutnya saat dihubungi Haluan di Painan. Senin (19/3). Dikarenakan anggaran untuk normalisasi sangatlah besar, pihaknya menyarankan agar masyarakat di Kecamatan Linggo Sari Baganti, membuat semacam proposal dan membahas persoalan tersebut pada tingkat nagari dan kecamatan. Tujuannya agar dicarikan solusi ditingkat kabupaten dan provinsi. “Solusinya tentu ada, kalau memang kebutuhannya mendesak maka akan kita turunkan tim beserta alat berat kelokasi. Namun, itu untuk keadaan darurat saja, kalau untuk kebutuhan permanen pihak kita tetap berkoordinasi dengan dinas PSDA Provinsi,” ungkapnya. (h/kis)  Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

23

SIMPAN 8 PAKET NARKOBA

Pengedar Sabu Diciduk Polisi BUKITTINGGI, HALUAN – Jajaran Polsek Kota Bukittinggi berhasil mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu di Jalan Sumur Apak, Kelurahan Tarok Bukittinggi, Senin (19/3) sekitar pukul 22,00 WIB.

DIGELEDAH POLISI – Petugas mengeledah rumah tersangka W di Jalan Sumur Apak Kelurahan Tarok Bukittinggi, Senin (19/3) sekitar pukul 22.00 WIB. IST

48 Peserta BLK Sijunjung Kantongi Sertifikasi Nasional SIJUNJUNG, HALUAN — Usai melaksanakan uji teori, 48 peserta didik Balai Latihan Kerja (BLK) Sijunjung ujian praktek dalam rangka Uji Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia di BLK Sijunjung, Selasa (20/3) di BLK Sijunjung. Bagi peserta BLK yang lulus akan mengantongi sertifikasi nasional.

”Semua peserta wajib mengikuti uji praktek dan mempraktekan secara langsung dari hasil uji teori yang sudah mereka laksanakan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sijunjung, Riky Mainaldi Neri kepada wartawan, Selasa (20/3) saat meninjau tes praktek uji setifikasi LSP. Disebutkan Riky, ke-48 anak didik BLK Sijunjung itu telah mengikuti pelatihan sejak 29 Januari dan berakhir 13 Maret 2018

kemarin. Dimana sejak Senin (19/3) pagi hingga siang mereka mengikuti uji kopetensi untuk mengantongi sertifikasi nasional dar LSP Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia tahun 2018. “Uji kompetensi yang diikuti anak di dik BLK Sijunjung itu terdiri dari program Teknisi HP sebanyak 16 peserta diantaranya 4 siswi putri. Selain itu juga ada yang gembleng program ilmu jurusan drafter (gambar

bangunan) menghitung RAB, perencanaan dan desain bangunan yang diikuti 16 peserta dan 3 orang peserta putri,” ujarnya Bahkan, program jurusan kelistrikan juga diajarkan kepada 16 peserta dan 1 peserta putri dengan rangkaian yang diuji rangkai listrik yang diprakt ekan langsung dan 12 orang diantaranya sudah ditunggu perusahaan di Batam untuk bekerja. “Mereka diuji tim pe-

nguji yang berasal dari LSP Kementerian Tenaga Kerja RI. yakni Lili Febrina, SPd (Listrik), Lastuti, SPd (HP) dan Eli Yarni, AMd penguji Gambar Bangunan. Setelah lulus mereka akan mengantongi sertifikasi pelatihan dari LSP Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan ada perusahaan di Batam yang siap menampung jika seandaianya lulus kompetensi tersebut,” tambahnya. (h/ogi)

DPK dan FPL Akan Gelar Festival Mendongeng 24 Jam PADANG PANJANG, HALUAN - Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Kota Padang Panjang dan Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padang Panjang akan menggelar Hari Festival Mendongeng 24 Jam. Dalam perencanaanya, puluhan pendongeng dari Sumbar dan Sumbar akan tampil di festival tersebut pada Sabtu (24/3) mendatang tepatnya di Gang Aster, Kelurahan Bukit Surungan. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, ST, MT mengatakan, tujuan diadakan festival ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar menghidupkan kebiasaan mendongeng bagi anak baik di rumah maupun di lembaga pendidikan formal dan nonformal. Dikatakannya juga, mendongeng dapat membantu melatih mental dan kepercayaan diri anak, dan juga dapat menambah wawasan anak. “Melalui mendongeng ini kita bisa sampaikan pesan-pesan positif yang dapat membentuk karakter anak. Jika anak diajar mendongeng, banyak nilai yang didapatkan seperti nilai tambah untuk membantu membentuk kepercayaan dirinya dalam berkomunikasi, membantu menumbuhkan kepercayaan diri dari anak,” tutur Alvi Sena. Sementara itu Ketua FPL, Muhammad Subhan mengatakan, festival mendongeng ini bersifat swadaya, melibatkan pendongengpendongeng kreatif yang peduli terhadap dunia anak. Pendongeng-pendongeng akan mendongeng secara sukarela, estafet, dan memanfaatkan berbagai media yang dikuasai. Festival ini diharapkan mampu memberi edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya mendongeng pada anak, baik di rumah, di lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal, maupun di masyarakat. (h/pis)

BEBERAPA mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat dan kepolisian Sumbar foto bersama usai deklarasikan anti hoax. IRHAM

Mimbar Mahasiswa Sumbar Deklarasikan Anti Hoax PADANG, HALUAN — Beberapa mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat dan kepolisian Sumbar sepakat deklarasikan anti hoax yang dikhawatirkan akan menjadi penyebab perpecahan bangsa. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Pena di Jalan Adi Negoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Kamis pekan lalu. Pada deklarasi tersebut, salah satu tokoh agama Sumbar, Irfianda Abidin mengatakan, dirinya sangat mendukung program anti hoax yang dilakukan oleh Kepo lisian Republik Indonesia (Polri). “Pemberantasan hoax dari Polri ini memang sudah tepat karena hoax bisa membuat perpecahan dan bersifat adu

domba juga,” ujar Irfianda Abidin. Ia mengatakan, dalam Islam sendiri mengharamkan hal yang dikatakan hoax tersebut. Dalam artiannya berbohong dan bahkan bisa memfitnah. “Dalam Alquran itu sudah dijelasakan bahwa ummat Islam dilarang untuk berbohong,” lanjutnya. Sementara itu, ia menilai bahwa kinerja dari Kepolisian Sumbar sendiri hingga saat ini sudah jauh lebih baik dalam menangani permasalahan hoax tersebut. “Kalau penilaian saya terhadap Kepolisian Sumbar sendiri dalam menangani hoax ini sudah maksimal, contohnya saja menangani hoax saat adanya

pilkada ini,” lanjutnya. Sementara itu, Direktur Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Sumbar, Kombes Pol Nasru n Fahmi mengatakan, deklarasi tersebut merupakan hal yang seharusnya dilakukan dan ia m engapresiasi tokoh agama serta mahasiswa di Sumatera Barat. “Dengan adanya deklarasi anti Hoax ini, kami berharap kedepannya masyarakat bisa ikut serta dalam memerangi hoax ini,” ujarnya. Dengan adanya deklarasi tersebut, ia mengaharapkan masyarakat Sumatera Barat agar bisa membantu Polri dalam memberantas Hoax yang terjadi di berbagai media sosial. (h/mgirh)

Diketahui tersangka berinisial W (32) beralamat di Jalan Sumur Apak Kelurahan, Tarok Dipo Bukittinggi. Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan narkoba yang diduga jenis sabu sebanyak 8 paket dengan berat 12 gram. 2 unit Hp merk Samsung lipat, Samsung J5, dan 1 buah timbangan digital. Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahari Almi menjelaskan, kronologis penangkapan tersangka W, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Sumur Apak Bukittinggi itu sering terjadi transaksi narkotika yang diduga dilakukan tersangka W. Menurutnya, pada penangkapan awal petugas berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 5 paket sabu dengan berat 7 gram. Kemudian, petugas melakukan pengembangan. Pada penggeledahan kedua, Selasa (20/3) sekitar pukul 12.30 WIB di tempat yang sama petugas berhasil mengamankan 3 paket sabu seberat 5 gram. Dengan demikian to-

tal sabu yang diamankan sebanyak 8 paket seberat 12 gram. “Laporan masyarakat itu langsung kita tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan informasi yang akurat kemudian anggota kita langsung menuju lokasi,” kata Kompol Zahari Almi kepada Haluan, Selasa (20/3). Sampai di lokasi selanjutnya, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka W. Dan kemudian dihadapan para saksi saksi dilakukan penggeledahan terhadap tersangka W. ”Saat dilakukan penggeledahan ditemukan narkoba yang diduga jenis sabu, timbangan digital, pipet, kaca dan korek manis hijau dan kertas pembungkus serta barang bukti lain. Kepada petugas tersangka mengakui barang bukti tersebut miliknya,” ungkapnya. Ia menambahkan, tersangka bersama barang bukti telah diamankan. Atas perbuatannya tersangka melanggar UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (h/ril)

Pasaman Miliki 2.455 Kelompok Dasa Wisma PASAMAN, HALUAN - Pencanangan bulan bakti Dasa Wisma tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2018, Selasa (20/3), diwarnai hujan lebat. Meskipun begitu acara tetap dilanjutkan hingga rangkaian kegiatan berakhir. Pencanangan tahun ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara TPPKK dengan sejumlah OPD, seperti MoU dengan Dinas Kesehatan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting pada balita serta pemeriksaan dan pelayanan IVA Tes. Selanjutnya, MoU dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Gerakan peduli anak. Terakhir, MoU dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB tentang peningkatan program ketahanan keluarga melalui kelompok pola asuh anak, remaja dengan cinta dan kasih sayang. Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama, Ketua TP PKK Ny Gustinar Siregar, Ketua GOW Ny Mira Delima, unsur Forkopimda, para Kepala OPD dan 72 kader dasawis ma dari tingkat nagari hingga kecamatan. Ketua PKK Kabupaten Pasaman, Ny Gustinar Yusuf Lubis mengatakan, kelompok dasawisma merupakan motor penggerak dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera lahir dan bathin.

“Namun kenyataannya masih ada kelompok dasawis ma yang belum terbentuk dan belum dapat melaksana kan tugas dan fungsinya seperti yang diharapkan,” katanya. Untuk itu, kata Gustinar, pihaknya melalui pencanangan bulan bhakti tersebut, akan membentuk Dasawisma baru diseluruh jorong dan nagari. Selain itu, menga ktifkan Dasa Wisma yang kini berjumlah 2.455 kelom pok. “Kelompok dasawisma ini terbagi pada tiga klasifi kasi, yaitu klasifikasi maju 368 buah, berkembang 982 buah dan tumbuh sebanyak 1.105 buah. Pada 2018 ini kita menargetkan mening katkan klasifikasi itu sebanyak 10 persen,” katanya. TP-PKK, kata Gustinar sangat konsen terhadap persoalan anak. Ia pun menyerukan pentingnya pembinaan pola asuh anak serta pembinaan keluarga, supaya anak-anak terhindar narkoba, pornografi. PKK, kata dia, akan mengambil peran untuk mengatasi persoalan tersebut. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, keberadaan gerakan PKK dengan 10 program pokoknya sudah diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pelaksanaan 10 program PKK, kata dia, membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera, agamis dan berbudaya. (h/mg-yud)

BPJS Ketenagakerjaan Santuni Ahli Waris Anggota Kopanbapel PADANG, HALUAN - Komint men Badan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan selalu jadi prioritas utama. Hal ini terlihat saat penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) meninggal dunia kepada ahli waris Alm Zamzamir, anggota Kopanbapel cabang Teluk Bayur yang meninggal akibat kecelakaan. Kacab BPJS Ketenagakerjaan Padang, Lucy Alland Patitty diwakili bagian pelayanan, Rah mat Dwi Cahya menyebut, san tunan yang diberikan ini memang tidak bisa menggantikan alm Zamzamir. Namun, dengan sanwww.harianhaluan.com

tunan ini, diharapkan bisa berguna untuk biaya pendidikan anakanak korban yang ditinggalkan serta menjadi modal usaha bagi keluarga yang ditinggalkan. “Meski almarhum baru terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, tapi yang pasti almarhum berhak mendapatkannya. Ini bukti keseriusan BPJS Ketengakerjaan dengan langsung membayar klaim bagi mereka yang sudah terdaftar menjadi kepesertaan baik JKK, JHT maupun JKM,” sebut Rahmat Dwi Cahya disela-sela penyerahan santunan sebesar Rp24 juta kepada ahli waris, Jumat (16/3) di kantor

BIDANG Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Rahmat Dwi Cahya menyerahkan santunan kematian kepada salah seorang ahli waris di Kopanbapel Teluk Bayur Padang, Jumat (16/3). IST

Kopanbapel Teluk Bayur Padang. Disebutkan Rahmat, penyerahan santunan secara simbolis ini merupakan agenda rutin dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bukti pada masyarakat, bahwa setiap tenaga kerja yang sudah menjadi peserta dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan musibah akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. “Artinya, seluruh peserta akan dilindungi selama 24 jam penuh,” ujarnya lagi. Senada dengan itu, Ketua Kopanbapel cabang Teluk Bayur, Yasrlis Goa mengaku sangat terja Redaktur: Heldi Satria

min dengan adanya kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini. “Kita berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Delvanum, selaku ahli waris alm Zamzamir mengaku terharu atas santunan yang diterimanya ini. “Saya akan pergunakan uang jaminan ini sebaik mungkin untuk kehidupan yang lebih baik. Terima kasih saya ucapkan kepada pihak Kopanbapel dan pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang yang bisa dengan cepat mencairkan santunan kematian ini,” ucapnya dengan urai air mata. (h/rel/hel)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 21 MARET 2018 3 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KABUPATEN AGAM

Butuh Anggaran Selamatkan Maninjau PADANG, HALUAN — Dua tahun berjalannya program Save Maninjau belum mengatasi persoalan ketercemaran Danau Maninjau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam telah merancang sepuluh agenda untuk mengatasi persoalan ini. Namun, sebagian agenda belum terlaksana karena terbatasnya kemampuan anggaran. Wakil Bupati (Wabup) Agam sekaligus Ketua Tim Terpadu Save Maninjau, Trinda Farhan Satria, usai rapat koordinasi bersama Wagub Sumbar Nasrul Abit dan OPD terkait mengatakan, salah dua penyebab utama tercemarnya Danau Maninjau yang menyebabkan kematian ribuan ikan, karena belum kunjung dilakukan pengerukan sedimentasi, serta menjamurnya Keramba Jaring Apung (KJA). “Sepuluh agenda dalam Save Maninjau sudah sering kami persentasikan di depan kementerian di banyak provinsi. Secara konsep, dari seluruh danau yang tercemar di Indonesia, Maninjau paling siap secara konsep untuk

diselamatkan. Namun, setelah persentasi yang muncul hanya pujian. Kami butuh dana, bukan sebatas pujian atas konsep,” kata Trinda, Senin (19/3). Dalam paparannya, Trinda mengungkapkan setidaknya untuk menjalankan sepuluh agenda penyelamatan Danau Maninjau, dibutuhkan penganggaran hingga Rp1,2 triliun, yang akan banyak tersedot pada agenda pengerukan sedimentasi. “Tidak semuanya bisa ditanggung oleh Pemkab Agam. Seperti pengerukan sedimentasi ini biayanya setara APBD satu tahun kabupaten. Kalau pengerukan tidak dilakukan, setiap tahun masalah yang ditemui akan sama,” sambungnya. Selain pengerukan sedimen yang belum dilakukan, lanjut Trinda, penyebab kematian ikan juga dipicu menjamurnya KJA di perairan Danau Maninjau. KJA juga m enjadi

penyumbang terbesar pencemaran Danau Maninjau. Pada 2001, jumlah KJA di Maninjau tercatat sebanyak 3.500 unit. Lima belas tahun kemudian (2016), angka melambung menjadi 17.226. Padahal secara teori, Danau Maninjau yang memiliki luas 9.737,5 hektare mampu menampung 6.000 KJA saja. “Memang ada 14.000 KK lebih yang bergantung pada produksi ikan di KJA. Kami tidak melarang budidaya ikan, tapi harus diatur. Selain itu untuk alternatif, kami kembali melirik potensi lain seperti di bidang pertanian, di mana sekarang sedang digiatkan penanaman cengkeh, pala, dan lain sebagainya,” sambungnya lagi. Menanggapi hal ini, Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU/PR) tengah merampungkan penyusunan zonasi danau Maninjau. Dengan harapan Perda Zonasi dapat menjadi kekuatan hukum untuk melakukan penataan kembali kawasan Maninjau. (h/isq)

DIBERI PEMAHAMAN — Terlihat sejumlah pelajar saat diberikan pembinaan di Mako Pol PP, Selasa (20/3).

OKIS

MARDIANSYAH

14 Pelajar di Pessel Terjaring Razia Pol PP PAINAN, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pessel kembali menjaring 14 pelajar yang kedapatan bolos saat jam pelajaran, Selasa (20/3). Kasat Pol PP dan Damkar, Dailipal mengatakan, mereka yang terjaring razia saat itu sedang asik nongkrong di rumah kos Beken, Jalan Rawang, Kecamatan IV Jurai, Painan. Selanjutnya, para pelajar digiring menggunakan mobil patroli Satpol PP untuk diamankan dan dilakukan pembinaan.

“Mereka diamankan saat itu masih berseragam sekolah, kedapatan sedang asik bermain game, merokok dan menonton film porno,” sebut Kasat saat ditemui Haluan di ruangannya. Dikatakannya, penertiban pelajar bolos sudah menjadi agenda rutin setiap paginya. Hal itu sesuai dengan intruksi bupati terkait Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 tahun 2016 tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum. “Selama ini kita sering mendapat laporan dari

masyarakat tentang pelajar yang sering bolos saat jam pelajaran masih berlangsung. Tadi kita menurunkan sebanyak 8 personil ke lapangan yang dipimpin langsung oleh Kabid Trantib, Haswandi dan Kasi, Edison,” jelasnya. Menurutnya, para pelajar yang terjaring razia saat itu berasal dari dua sekolah yang ada di Kabupaten Pessel, yakni dua pelajar dari MTsN Salido dan 12 pelajar lagi dari SMPN 1 Painan. “Setelah dilakukan pembinaan, pihak kita langsung menghubungi sekolah dan

orangtua untuk menandatangani masing-masing surat perjanjian agar tidak mengulang kembali perbuatannya,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, lanjut Dailipal, pihaknya kita akan menjadi Inspektur Upacara (Irup) sekaligis melakukan pembinaan di SMPN 1 Painan. Sebab sekolah ini yang paling banyak keluyuran saat jam pelajaran. “Jika besok masih kedapatan pelajar yang sama saat razia, akan diberi sanksi yang lebih berat lagi,” tegasnya. (h/mg-kis)

Ahli Orthopedi Motivasi Junior di Smantri Padang

Dr dr Rahyussalim, SpOT (K) saat memberikan motivasi pada siswa SMAN 3 Padang, Kamis (15/3). IST

PADANG, HALUAN — Dalam rangka mempersiapkan siswa/i SMAN 3 Padang menghadapi ujian UN/ UAMBN/ UAS dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, Dr dr Rahyussalim, SpOT (K) luangkan waktunya untuk datang dan memberikan motivasi pada siswa SMAN 3 Padang, Kamis (15/3).

www.harianhaluan.com

Dr dr Rahyussalim, SpOT (K), yang merupakan Alumni Perduli Sekolah SMAN 3 (Smantri) Padang angkatan 89 ini menyebut, kesuksesan yang diraih tidak akan bisa datang dengan sendirinya. Namun perlu kerja keras serta semangat belajar yangg tinggi. “Apa yang diraih hari ini adalah buah kerja keras di-

masa lalu. Jadi, jika adikadik ingin sukses, giatlah belajar dan bekerja keras serta jangan lupa berdoa kepada Allah, termasuk minta restu dan doa dari kedua orangtua,” sebut pria yang juga merupakan salah seorang dokter ahli orthopedi dan traumatologi spesialis tulang belakang Indonesia ini dihadapan ratusan siswa/

 Redaktur: Heldi Satria

i yang hadir pada kegiatan tersebut. Rahyussalim juga mengingatkan agar siswa/i untuk tidak melupakan ibadah meski tengah menjalankan berbagai kegiatan/kesibukan. Ayah tiga anak kelahiran 1971 ini juga merupakan pencipta Subroto Angle Aid (SAA). Sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengukur sudut skoliosis yang aplikasinya telah dirilis versi Androit dan iOS dan menempati peringkat ke-23 pada pemilihan 108 inovasi Indonesia tahun 2016. “Sengaja saya tinggalkan segala aktivitas saya di Jakarta untuk datang ke SMAN 3 ini. Saya merasa terpanggil membangun daerah kelahiran, salah satunya dengan cara memberikan motivasi pada adik-adik semua,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Direktur PT Retail Modern Minang (Minang Mart), Syaiful Bakri, Pria yang juga merupakan alumni Smantri angkatan 89 ini berharap seluruh siswa/i Smantri untuk selalu bekerja keras dengan belajar yang sungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita masa depan. “Yang merubah hidup kita sendiri hanyalah kita. Salah satu caranya adalah dengan belajar yang sungguh-sungguh dan menjalankan perintah Allah SWT,” ungkap Syaiful Bakri didampingi Humas logistik Minang Mart, Efrizon Yubaidir, salah seorang perwakilan dari alumni Smantri angkatan 90. Sementara Kepala Sekolah SMAN 3 Padang, Drs Ramadhansyah MPd didampingi sejumlah guru mengaku bangga serta mengapresiasi kehadiran serta motivasi yang diberikan para alumni kali ini. Ia berharap agar Alumni Smantri seluruh angkatan bisa terus hadir ke sekolah untuk memberikan kontribusi serta membangun komunikasi dengan sekolah agar sekolah bisa terus maju dan membanggakan. “Sekolah kita banyak melahirkan alumni berprestasi disegala bidang. Baik itu pejabat pemerintahan, pengusaha, dokter, dosen serta yang lainnya. Jelas, semua itu menjadi satu kebanggaan kita bersama di SMAN 3 Padang ini,” pungkasnya. (h/hel)  Layouter:Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.