Haluan 18 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

18 DESEMBER 2012 M /5 SHAFAR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 076 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (Al-a’raaf-5)

04.47

12.16

15.42

18.21

19.36

KHAS

PARA siswa SMAN 3 Padang, SMA Don Bosko Padang dan SMK 7 Padang yang masing-masing keluar sebagai pemenang terbaik I, II dan III dalam festival film antikorupsi tingkat Kota Padang, Senin (17/12). HELDI

SMA 3 Padang Juara Bikin Film Antikorupsi PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Padang akhirnya berhasil menjuarai festival film antikorupsi antarpelajar di Kota Padang, disusul oleh SMA Don Bosko Padang sebagai terbaik II dan SMK 7 Padang sebagai terbaik III. Penggarapan film antikorupsi yang bertemakan “Dari Sekolah Memberantas Korupsi” itu sendiri awalnya di ikuti oleh 6 Sekolah yang ada di Kota Padang antara lain SMA 10 Padang, SMA 2 Padang, SMA 3 Padang, SMK 7 Padang, SMA Don Bosko serta SMA 1 Padang. Namun ternyata, dalam perjalanannya, SMA 1 Padang batal mengikuti kompetisi karena 3 camera handycam yang mereka

>> SMA 3 PADANG hal 07

JUMLAH PENDERITA 3 TERTINGGI NASIONAL

Sumbar Butuh Panti Sosial Eks Gangguan Jiwa PADANG, HALUAN — Penderita sakit jiwa di Sumatera Barat (Sumbar) yang dinyatakan kondisinya sudah tenang mendominasi hunian Panti Sosial Bina Laras ‘Dharma Guna’ Bengkulu. Dari 100 kuota penghuni untuk seluruh provinsi di Pulau Sumatera, 64 di antaranya diisi oleh eks penderita gangguan jiwa dari Sumbar. Daerah ini sangat membutuhkan panti asuhan sejenis. “Selama tiga tahun, pasien penderita gangguan jiwa yang dinyatakan sudah tenang akan berada di sana. Diberikan berbagai keterampilan, dan kemudian diserahkan lagi ke masing-masing provinsi, sebelum kembali ke pihak keluarga. Tapi inilah yang sering menjadi kendala,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Sumbar, Estie Pratiwi, Senin (17/12).. Seusai menjadi pemulihan di panti, kebanyakan pihak keluarga tidak mau menerima saudaranya. Kebanyakan beranggapan mereka sebagai aib bagi keluarga. Di sinilah peran dinas sosial memberikan pengertian kepada keluarga, di samping melakukan pendampingan selama-lamanya kepada mantan pasien ini. “Padahal untuk bisa beraktifitas kembali seperti semula dan diterima masyarakat, peran keluarga yang menentukan. Jika keluarga tidak bisa mempercayai, bagaimana masyarakat sekitar turut mempercayai,” ujarnya. Stigma mantan pasien rumah sakit jiwa tidak bisa kembali berperilaku normal inilah, yang harus diubah dalam pola pikir masyarakat. Terkait, pendampingan di lapangan, dikatakan Estie di masing-masing nagari memiliki pembantu dinas sosial di masyarakat. Mereka yang berada di

>> SUMBAR BUTUH hal 07

KASUS SUAP — Dua anggota DPRD Riau M Dunir dan M Faisal Aswan yang divonis empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (17/12) berbicara dengan penasehat hukum sesuai divonis. HALUAN RIAU

KASUS SUAP PERDA PON

Dua Anggota DPRD Riau Divonis 4 Tahun PON XVIII Riau telah lama usai. Tapi belum dengan kasus suap PON yang melibatkan sejumlah anggota DPRD Riau. Dua anggota DPRD Riau yang jadi terdakwa dalam kasus itu divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Pekanbaru. PEKANBARU,HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (17/ 12) memvonis dua anggota DPRD Riau M Dunir dan M Faisal Aswan empat tahun penjara dan denda Rp200 juta, subsider 2 bulan kurungan. Keduanya terjerat kasus suap anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Dalam amar putusan majelis hakim yang diketuai Krosbin

Lumban Gaol SH dinyatakan terdakwa M Dunir dan terdakwa M Faisal Aswan bersalah melanggar pasal 12 huruf a UndangUndang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU RI Nomor 31 Tahun 1999 dalam kasus dugaan gratifikasi revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang penambahan anggaran

pengadaan venue menembak. Hal yang memberatkan hukuman, kata Krosbin Lumban Gaol SH, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya memberantas tindak pidana korupsi. Sedangkan yang hal meringankan hukuman yakni terdakwa tulang punggung keluarga dan bersikap sopan di persidangan. Terhadap vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor tersebut terdakwa M Dunir dan M Faisal Aswan menyatakan pikir-pikir. “Kami pikirpikir pak,” kata terdakwa. Seusai persidangan, terdakwa II M Faisal Aswan mengatakan bahwa, belum mendapatkan keadilan dari putusan majelis hakim tersebut. Sebab

>> DUA ANGGOTA hal 07

GUBERNUR SERAHKAN DIPA RP23,06 T

Realisasi Rendah, Anggaran Dipangkas

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan DIPA dan dana transfer ke seluruh kepala daerah dan pejabat instansi vertikal se-Sumbar dengan total nilai Rp23,06 triliun, Senin (17/12) di aula kantor gubernur. RIVO ANDREAS

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan dana transfer ke seluruh kepala daerah dan pejabat instansi vertikal se-Sumbar dengan total nilai Rp23,06 triliun, Senin (17/12) di aula kantor gubernur. Pemerintah pusat mengancam akan memangkas kucuran anggaran tahun berikutnya jika serapan atau realisasi proyek rendah. Jumlah dana DIPA yang diterima Sumbar sebesar Rp8,63 triliun yang terdiri dari 854 paket. Sedangkan dana transfer ke daerah

>> REALISASI RENDAH hal 07

Pencarian Korban Galodo Solsel Dihentikan SOLSEL, HALUAN — Pencarian korban banjir bandang Rajinan (70) warga Jorong Manggih, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang hilang terseret arus sungai Batang Sapan Salak, dihentikan, Senin (17/12). Rajinan dinyatakan hilang, Jumat (14/12) usai banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Pakan Rabaa Timur pada Kamis (13/ 12) malam. Ia dan anaknya Miswarni (35) dinyatakan hilang dan diduga hanyut terbawa arus sungai. Jasad Miswarni alias Simis telah ditemukan Sabtu (15/12). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Solok Selatan Hamudis kepada Haluan, Senin (17/12) mengatakan, tim Search And Rescue (SAR) sudah melakukan penyisiran ke hilir sungai untuk mencari Rajinan. Namun hingga hari ketiga sejak kejadian, korban belum juga ditemukan. “Kami sudah melakukan pencarian selama tiga hari. Hanya satu orang yang ditemukan,” kata Hamudis di Padang Aro. Sesuai dengan Standar Operational Prosedure (SOP) SAR, pencarian korban hilang hanya tiga hari. Akan tetapi, pencarian boleh dilanjutkan oleh masyarakat setempat. “Kami sudah memberikan

>> PENCARIAN hal 07

TERKAIT KISRUH PAW

Lima Anggota DPRD Pasbar Diperiksa Polisi PASBAR, HALUAN — Secara maraton, Satreskrim Polres Pasaman Barat, Senin (17/12) kembali memanggil 5 orang anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar), terkait kisruh Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Peduli Rakyat Nasional, Mursidi, kepada Pasrial Sutan Mudo. “Benar kelima orang anggota DPRD Pasbar itu kita panggil sebagai saksi. Yakni inisial YH, DI, SO, WN dan ST. Dan rencananya tiga orang lagi akan kita panggil pada Rabu (19/12) besok ,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso di Simpang Ampek, Senin (17/12). Disebutkan, sebelumnya polisi juga telah memangil tiga orang anggota DPRD Pasbar.

Seperti diketahui bahwa Gubernur Sumbar telah memberikan izin untuk pemeriksaan 35 anggota DPRD Pasbar dalam kasus kisruh PAW tersebut dengan surat No 171/1371/Pem 2012 tangal 12 Oktober perihal izin pemeriksaan. “Belum ada tersangka dalam kasus ini karena baru pada tahap pemeriksaan saksi,” kata Prabowo. Dia menjelaskan, penanganan kasus itu merupakan tindak lanjut laporan bernomor LP/198/IV/2012/SPKT Res Pasaman Barat tanggal 4 April 2012, dengan terlapor berinisial DK, yang dilaporkan Mursidi.

>> LIMA ANGGOTA hal 07

Kejari Periksa Pengurus PPIH Pasbar.............. >> 02 Pengelola Listrik Pasar Tak Jelas...................... >> 09 Pengamen Produksi Kerajinan Kulit............... >> 13 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


2 UTAMA

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

KILAS

HERMANTO SOAL RUU DESA

Kasus Century Picu Instabilitas Politik 2013 JAKARTA, HALU.AN — Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai,kasus skandal Bank Century bisa memicu instabilitas politik nasional tahun 2013. Tidak mustahil Wakil Presiden (Wapres) Boediono dimakzulkan karena kasus yang merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun tersebut. “Situasi politik 2013 tergantung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan DPR,” kata Margarito dalam dialog Pilar Negara “Refleksi MPR RI tentang Stabilitas Politik 2013” bersama Wakil Ketua MPR RI Hajrijanto Y. Thohari dan Wakil Ketua FPDIP MPR Arif Budimanta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/12). Mengapa KPK yang menjadi salah satu penentu situasi politik 2013? Margarito mengaitkannya dengan perkembangan penanganan kasus Century oleh KPK yang telah menetapkan dua pejabat Bank Indonesia (BI) menjadi tersangka, yaitu Siti Ch. Fajriyah dan Budi Mulya. “Keduanya baru diperiksa KPK bulan Januari. Jika dalam pemeriksaan nanti terungkap fakta bahwa mereka disuruh oleh Boediono maka DPR tidak memiliki jalan lain, harus impeach. Ini yang bisa menimbulkan instabilitas pada 2013, itu tergantung KPK dan DPR,” tegas Margarito. Mahkamah Konstitusi (MK) pun, lanjut Margarito, tak akan punya pilihan lain kecuali menjalankan mandat MPR. “Sekali lagi saya katakan, ini sangat tergantung pada sikap dan kemauan DPR,” katanya. Sedangkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto memprediksi bahwa 2013 bakal didominasi peristiwa politik karena mendekati pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2014. Kepentingan politik pragmatis pun akan mendominasi. Untuk menghindari kegaduhan politik dan kondisi 2013 tetap kondusif, politisi Partai Golkar itu mengusulkan perlu dibuat konsensus. “Kita sudah terlalu lama mengalami kegaduhan politik dan ini tidak berimplikasi positif bagi kesejahteraan rakyat. Konsensus politik baru juga harus melibatkan gerakan sosial seperti ormas sosial keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat,” kata Hajriyanto. “Mereka yang terlibat harus menyatakan komitmennya untuk berpolitik bagi pembangunan, kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial. Itu penting, karena sudah 14 tahun reformasi ini, kegaduhan politik ternyata tidak berimplikasi positif bagi kesejahteraan rakyat, sekaligus menciptakan stabilitas politik menjelang 2014. Jadi, konsensus politik yang melibatkan berbagai unsur strategis negara dan masyarakat itu harus dibangun dengan komitmen nurani,” ujarnya. Namun Arif Budimanto berbeda pendapat. Konsensus itu menurutnya justru tidak diperlukan karena sudah dilakukan melalui Pemilu, baik legislatif maupun presidenyang dipilih langsung oleh rakyat. “Persoalan yang muncul sekarang karena pemimpinnya berjarak dengan rakyat dan melakukan pengkerdilan terhadap konstitusi melalui kebijakannya,” kata Arif Budidmanta. (h/sam/zal)

Ubah Jadi RUU Pemerintah Terendah JAKARTA, HALUAN — Anggota Pansus RUU Desa F-PKS DPR RI Hermanto Tanjung menyatakan berkomitmen untuk mengawal pembahasan RUU Desa atau apapun namanya nanti. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

BANTUAN — Wagub Sumbar Muslim Kasim, pada acara pertemuan terkait dengan kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Sumbar, di Gubernuran, Senin (17/12), ikut menyerahkan bantuan dari BNP2TKI untuk salah seorang tenaga kerja yang masih dalam rawat inap pengobatan. HUMAS

LANJUTAN KASUS KERACUNAN DI KURANJI

Polisi Tunggu Hasil Penelitian BPOM PADANG, HALUAN — Penyidik Reskrim Polsek Kuranji masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus keracunan makanan yang menimpa puluhan warga Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, beberapa hari yang lalu dan mengakibatkan seorang bocah bernama Monika (6), meninggal dunia. Selain itu, pihak kepolisianpun telah menyurati Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar terkait kejadian tersebut. Namun, pihak Polsek Kuranji belum mengetahui hasil dari penyelidikan mereka. “Kami memang kesulitan menangani kasus tersebut. Sebab, antara waktu kejadian dengan waktu warga melaporkan kasus tersebut ke kita, cukup lama tenggang waktunya,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Kuranji AKP Masrial, Senin (17/12).

Walaupun demikian, kata Masrial, pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, serta menunggu hasil dari BPOM Sumbar. Selain itu, petugas juga masih membutuhkan keterangan dari beberapa saksi lain. Sebelumnya, karena diduga keracunan makanan jenis somay di kawasan Pasar Belimbing, puluhan warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (2/12), terpaksa dirawat di beberapa rumah sakit. Dari puluhan warga tersebut, diantaranya satu orang tewas di rumah sakit saat mendapatkan perawatan. Akibat kejadian tersebut beberapa warga yang menjadi korban melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kuranji, Minggu (9/12) siang. Alasan mereka terlambat melapor, karena saatkejadian, mereka tengah sibuk memikirkan keluarga

mereka yang dilanda keracunan. Salah seorang korban bernama Yulidar (48) mengatakan, pada hari kejadian tersebut dirinya bersama anak adiknya bernama Monika (6), pergi ke tempat makan yang berada di kawasan Pasar Belimbing itu. Setelah menikmati somay di tempat itu, ia lalu pulang ke rumah bersama anak adiknya tersebut. Beberapa jam kemudian, Yulidar merasa mual dan akhirnya muntah. Monika ternyata juga mengalami hal yang sama. Melihat hal tersebut, pihak keluarga lalu membawa keduanya ke bidan. Dari bidan korban lalu di rujuk ke RSUD Padang. Di RSUD ini keduanya sempat dirawat sebelum dirujuk ke RSUP M. Djamil pagi harinya. Di RSUP M Djamil, Yulidar dan Monika dirawat di ruangan ICU. Namun malang bagi Monika, Jumat (7/12) sekitar pukul 16.00 WIB, ia meninggal dunia. (h/nas/zal)

Kejari Periksa Pengurus PPIH Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat (Pasbar) memeriksa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pasbar. Pemeriksaan terkait dengan uang pungutan sebesar Rp169.262.000 kepada 267 jemaah haji tahun 2012, dengan besaran pungutan masing-masing Rp633.l940. Sebagian besar jemaah haji Pasbar menganggap pungutan itu sepihak. Mereka yang tidak terima dengan pungutan tersebut melapor ke Kejari Pasbar. Selanjutnya Kejari Pasbar mulai melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pengurus PPIH. Hari pertama yang diperiksa adalah petugas PPIH Pasbar yang diwakili Sarmidi. Di jajaran Kantor Kementerian Agama Pasbar Sarmidi menjabat sebagai Kasi Urais dan Penyelenggara Haji. Ia mendatangi Kantor Kejaksaan

Negeri Simpang Empat, untuk memenuhi panggilan sekaligus klarifikasi masalah uang pungutan tersebut. Sesampai di Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Sarmidi diterima oleh Jaksa Irfan dan selanjutnya langsung dimintai keterangan tentang proses dan alasan besarnya biaya pungutan yang diminta pengurus PPIH Pasbar kepada jemaah haji. Keterangan Sarmidi, uang pungutan dari jemaah haji Pasbar dipergunakan untuk biaya penyelenggaraan ibadah haji di Pasbar. Mulai dari pelaksanaan bimbingan manasik haji, biaya menginap di Simpang Ampek menjelang mereka diberangkatkan ke Padang, sewa bis untuk mengangkut dan pemulangan jemaah dari Simpang Ampek ke Padang, sewa dua unit mobil truk untuk pengangkutan tas besar

jemaah dari Simpang Ampek ke Padang pulang pergi. Jika dihitung secara keseluruhan biaya yang dibutuhkan pada proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012 atau 1433 H lalu, mulai biaya penginapan hingga pengembalian mereka dari Tanah Suci mencapai Rp169.262.000. Padahal, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, seluruh kebutuhan biaya penyelenggaraan ibadah haji di daerah (Pasbar sampai ke Padang) pergi dan pulang ditanggung pemerintah daerah. Dari Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pasbar dijelaskan, bahwa besarnya biaya yang dialokasikan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012 atau 1433 H hanya sebesar Rp38.683.500. Ketika pengurus IPHI

Pasbar menanyakan pencairan dana bantuan dari Pemkab Pasbar untuk biaya penyelenggaraan ibadah haji, Bagian Kesra Setda Pasbar justru memberikan jawaban yang kurang memuaskan. Alhasil uang bantuan dari Pemkab Pasbar tidak diberikan kepada IPHI untuk kebutuhan pembiayaan operasional pemberangkatan dari Pasbar-Padang dan dari Padang ke Pasbar. “Cek sajalah ke DPKAD , sebab pencairan anggaran daerah dilakukan melalui dinas itu,” kata Kabag Kesra, Getri Ardenis, seperti ditirukan Sarmidi. Mengingat tidak adanya dana yang dialokasikan Pemkab Pasbar untuk bantuan biaya penyelenggaraan ibadah haji di tahun 2012, akhirnya pengurus PPIH Pasbar mengajukan surat permohonan persetujuan iuran kepada jemaah lewat surat bernomor 02/PPIH/

Pasbar/2012, tanggal 27 Agustus 2012. Setelah surat PPIH diterima, selanjutnya Bagian Kesra menaikkan surat kepada Bupati Pasbar melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Setelah surat dari Kesra itu sampai di asisten, dan tanggal 6 September 2012 barulah Asisten mengajukan telaahan staf (TS) kepada bupati. Dari TS yang diajukan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan tersebut, akhirnya Bupati Pasbar Baharuddin menyetujui pengurus PPIH Pasaman Barat bisa melakukan pemungutan uang Rp633.940 kepada setiap jemaah. Seluruh biaya itulah yang dimanfaatkan untuk proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Pasbar dari awal hingga pemulangan mereka ke daerah asalnya masing-masing. (h/gmz)

Diduga Cabuli 5 Bocah, Pria Paruh Baya Ditangkap PADANG, HALUAN — Diduga karena menuntut ilmu hitam dan berbuat cabul, seorang pria paruh baya berinisial A (43), warga Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Tersangka ditangkap oleh keluarga korban, Senin (17/ 12) sekitar pukul 03.00 WIB. Penangkapan tersangka ini dipicu dugaan bahwa A telah berbuat cabul terhadap 5 bocah perempuan. Kini tersangka tengah diperiksa oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang. Sebelum penangkapan tersebut, salah satu keluarga korban melaporkan A ke Mapolresta Padang, Kamis (13/12) dalam kasus pencabulan. Tidak berapa lama

kemudian keluarga korban menangkap tersangka di kawasan Bungus dan diserahkan ke Polsek Bungus. Kemudian, petugas Polsek Bungus melimpahkan kasus tersebut ke Mapolresta Padang sekitar pukul 09.00 WIB untuk diproses lebih lanjut. Saat dilakukan pemeriksaan diruangan PPA, petugas menemukan ada jimat yang tarbalut kain yang telah kotor di pinggang pelaku. Saat ditanyakan petugas, A mengaku bahwa itu adalah jimat yang diberikan oleh Dewa Kalambuai Rimbo. Tersangka juga mengatakan penghuni jimat itulah yang membuat dirinya menjadi suka dengan anak kecil dan mengaku sudah mencabuli sebanyak 5 bocah di daerah Bungus Teluk Kabung. Kelima

bocah dicabulinya di lokasi berbeda. Ada yang di WC musala, di bawah pohon cokelat, di atas becak, serta di tempat terakhir yang dilakukannya yakni di Surau Dahlatul Ulum, Koto Gadang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Meski telah tertangkap, polisi belum bisa memastikan bahwa dialah pelakunya, karena bukti-bukti pendukung belum cukup untuk menahannya. Hingga kemarin, pelaku masih diperiksa itensif oleh penyidik. “Hingga saat ini kita masih mengamankan pelaku untuk dimintai keteranganya. Apabila terbukti dan ada bukti pendukung, maka akan diproses lebih lanjut. Namun apabila tidak terbukti, maka kami melepaskannya,” kata

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyhandi. Dikatakan Iwan, pihaknya masih kesulitan untuk membuktikan apakah benar korbannya ada lima orang. Sebab yang melapor hingga saat ini masih satu korban. Selain itu, pihaknya juga kesulitan untuk mendapatkan bukti kuat, karena kejadian pencabulan yang dilaporkan pihak korban tersebut sudah lama. “Yang kita takutkan hasil visumnya nanti. Sebab kejadian tersebut sekitar empat bulan yang lalu dan yang melaporkan baru satu korban,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap A yang diduga sebagai pelaku. Sesuai

dengan prosedur hukum dalam proses pemeriksaan, A masih diamankan selama 1x24 jam dan dia belum berstatus tersangka. Pengakuan A di ruang penyidik menyebutkan, sebenarnya dia tidak ingin melakukan perbuatan tercela tersebut. Namun jimat yang dipakainya itu yang membuat hasrat nafsu birahinya terus bergejolak terutama pada anak-anak, sehingga tak tahan bila melihat rok anak-anak sedang terbuka. “Meski saya sudah punya istri, tapi saya lebih tertarik terhadap anak-anak. Kemudian saya menuntut ilmu ini agar bisa menghilang dengan syarat 30 bocah yang dijadikan korban,” ujar pria kurus tersebut di ruangan PPA, Senin (17/12). (h/nas/zal)

Sejak awal RUU Desa ini dibahas, Hermanto berpandangan bahwa desa memiliki posisi strategis di dalam mewujudkan cita-cita bangsa yakni mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Selain itu, juga akan diupayakan agar judul RUU ini berubah menjadi RUU Pemerintahan Terendah sebagaimana yang mengemuka dari usulan beberapa komponen masyarakat Sumbar. “Posisi strategis yang dimiliki desa tentu akan efektif ketika desa dikelola dengan baik. Menghadirkan tata kelola desa yang baik (good village governance) mesti menjadi tekad dan komitmen bersama untuk dimplementasikan. Sehingga keberadaan desa benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat”, jelas rang Kuraitaji ini. Untuk itu, legislator Partai Keadilan Sejahtera Dapil Sumatera Barat ini menambahkan saat ini Pembahasan RUU Desa akan masuk pada pembahasan di tingkat Panja bersama pemerintah. Sebagai gambaran fraksi-fraksi baru saja menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) sebagai respon terhadap Draft RUU Desa yang diserahkan pemerintah. Karena itu, Hermanto berharap pembahasan RUU Desa bisa selesai pada masa sidang mendatang atau di bulan April 2013. Keberadaan RUU Desa ini sangat strategis karena diharapkan mampu menjadi ins-

trumen dalam pemerataan pembangunan. Caranya adalah dengan mendorong hadirnya tata kelola desa yang baik, transparan dan akuntabel. Dengan adanya tata kelola desa yang baik, dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, RUU Desa harus memberikan dorongan bagi masyarakat desa untuk menumbuhkan, memberdayakan dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal yang ada di pedesaan, sehingga bisa menjadi solusi atas berbagai persoalan yang dialami desa selama ini. Sehingga keberadaan desa benarbenar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Meskipun demikian, harapan besar kepada desa hendaknya tidak menjadikan perumusan RUU ini menjadi ajang pemaksaan pendapat bahkan sampai terjadi halhal yang bersifat anarkis sampai merusak sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu saat demo yang dilakukan oleh para perangkat desa yang tergabung dalam wadah PPDI di gedung parlemen Senayan beberapa waktu yang lalu. “Upaya membangun desa melalui kebersamaan tentu tidak akan maksimal hasilnya seandainya pihak terkait tidak memperlihatkan kedewasaan selayaknya panutan warga,” sindir kandidat Doktor Institut Pertanian Bogor (IPB). (h/rel/mat)

KASUS PEMBACOKAN PADANG SELATAN

Penyidik Serahkan Berkas ke JPU PADANG, HALUAN — Berkas kasus pembacokan yang dilakukan oleh Jhoni alias Lando (48) terhadap besannya Asril (54) di Simpang Mesjid Muhammadan, Pasar Batipuah, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang bulan lalu, penyidik Polsek Padang Selatan menyerahkan berkas tersebut ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Senin (17/12). “Berkas tersebut diserahkan ke Kejaksaan hari ini (kemarin,red), karena penyidik telah menyatakan lengkap,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani, Senin (17/12). Setelah berkas tersebut diserahkan, maka akan diteliti oleh jaksa beberapa hari kemudian. Apabila nantinya berkas itu dikembalikan oleh jaksa ke penyidk, maka penyidik akan kembali melengkapinya. “Berkas ini terlebih dahulu diteliti oleh jaksa sebelum tersangka disidangkan di pengadilan. Namun jika setelah diteliti oleh jaksa, ternyata berkas tersebut belum lengkap, maka kami akan melengkapi kembali sesuai dengan petunjuk dari jaksa,” ujarnya. Dewi berharap nantinya setelah diteliti oleh jaksa, berkas tersebut langsung dinyatakan lengkap, sehingga tidak dikembalikan lagi dan penyidik pun akan menyerahkan tersangka dan barang bukti ke jaksa. “Mudahan-mudahan berkas pembacokan ini dinyatakan lengkap oleh jaksa dan kami pun akan menyerahkan tersangka dan barang bukti tersebut,” jelasnya. Sebelumnya, diduga terlilit hutang sejak tahun 1996, amarah Jhoni alias Lando tidak terbendung lagi, sehingga Asril yang merupakan besannya menantang Lando Simpang Masjid Muhammadan Pasar Batipuah, Jumat (16/11) lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat perkelahian tersebut Asril terkena sabetan parang sebanyak dua kali dibagian tengkuknya, sehingga dia langsung dilarikan ke RST Reksodiwiryo Ganting dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, karena mengalami luka parah. Setelah melakukan aksinya itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Padang Selatan dengan membawa barang bukti di tangannya. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk pengusutan lebih lanjut. Saat petugas menanyakan tersangka kenapa ia melakukan pembacokan itu, pelaku menjawab karena ia ditantang oleh korban untuk melakukan aksi berdarah itu. Selain itu, korban tidak mau membayar utang kepada tersangka. Setelah sempat enam hari dirawat di RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/11), sekitar pukul 01.30 WIB. Asril akhirnya tewas. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, kondisi korban memang terus memburuk. Walaupun pihak dokter telah merawat korban sejak Jumat (16/ 11) lalu, di ruangan HCU bedah tersebut, tapi korban tidak berhasil ditolong. (h/nas/zal) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


3

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

SELAMAT DATANG KAK MUSLIM KASIM

Panorama Indah di Langit Kepramukaan Kita Salam Pramuka! KAMI anggota Pramuka di nagari yang indah permai ini bagaikan mendapat nafas dan harapan baru, manakala Kakak Muslim Kasim bersedia penuh ikhlas untuk dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar. Semangatmu untuk membangun gerakan Pramuka di Sumbar ini supaya lebih maju dan bergema, di tiap ruang nusantara dalam merah putih di dada kita, membuat kami terharu. Seorang Kakak Muslim Kasim, bagi kami adalah bagaikan sepotong puisi seindah bentangan panorama yang melingkar di antara Tandikat

Singgalang atau Marapi yang akan menjawab dahaga kami dari kehausan kreativitas yang mestinya tak boleh tiada henti; demi ini nagari!Kakak Muslim Kasim yang kami banggakan dan cintai... Engkaulah adalah sumur inspirasi kami yang senantiasa membuat darah kami menggelegak untuk bagaimana terus berjuang mengisi dan membela kemerdekaan yang indah ini. Semangat patriotik kami kembali menyala supaya terus berpikir, berbuat untuk kebaikan ini negeri. Selamat datang Kakak Muslim Kasim... Semangat tepuk pramuka kan keras menggema menyambut kedatanganmu dalam

nyanyian anak nagari yang senantiasa mengibarkan panjipanji kesetiaan, kebersamaan, kepatriotikan, kekreativitasan, kesantunan, keterampilan, kenasionalismean untuk mengukir riwayat emas di NKRI yang sangat kita cintai ini dalam senyum Indonesia yang tak pernah sumbing! Selamat Datang Kakak Muslim Kasim di keluarga besar anggota Pramuka Sumatera Barat! Semoga, di tangan Kakak, Gerakan Pramuka Sumatera Barat akan lebih menggigit, lebih maju, lebih menyala, lebih menggeliat, lebih hebat dan mengharumkan nama Sumatera Barat di pentas kepramukaan Indonesia!

Muslim Kasim Ketua Terpilih Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar WALIKOTA PADANG H FAUZI BAHAR

“Saya Yakin, di Tangan Uda Muslim, Pramuka Sumbar Akan Lebih Maju!” GERAKAN Pramuka di Kota Padang, sungguh amat semarak.Geliat gerakan pramuka di kota ini mewarnai kreativitas para generasi muda yang senantiasa hendak melakukan perbuatan terbaik untuk ini negeri. Kemajuan gerakan Pramuka di kota Padang, tak lepas dari perhatian seorang walikotanya, yakni Fauzi Bahar yang dinilai sebagai pemimpin yang sangat peduli pada kreatfitas dan keterampilan anak muda dalam media pendidikan kepramukaan. Kepedulian seorang Fauzi Bahar diwujudkan dengan memberikan anggaran

kepramukaan yang cukup besar untuk kemajuan gerakan pramuka di kota ini. Bila Kwarda Pramuka Sumbar hanya memperoleh anggaran Rp 600 juta setahun, maka Kwarcab Pramuka Padang menyisihkan anggaran pembangunan untuk gerakan Pramuka senilai Rp 800 juta pada tahun anggaran 2012 ini. Dan ketika nama Muslim Kasim mengapung di pemilihan Ketua Kwarda 03 Ge-

rakan Pramuka Sumbar, Fauzi Bahar adalah salah seorang yang terdepan memberikan dukungan pada Muslim Kasim. Fauzi Bahar yang “ber-uda” kepada Wagub Muslim Kasim, menyatakan: “ Saya sangat yakin, di tangan Uda Muslim, Pramuka Sumbar akan bangkit. Mengapa? Uda Muslim ini adalah tipe pemimpin yang banyak gagasan bernas, gigih untuk orang banyak, dan memiliki rasa dan sentuhan

sosial yang tinggi. Ya, selamat Uda Muslim, ayo bersamasama kita bangun gerakan Pramuka di Sumbar ini. Saya sangat yakin dan percaya pada Uda, bahwa Uda adalah sosok pembawa perubahan bagi ini negeri!”. Dan dalam sebuah orasi pasca ditetapkannya Muslim Kasim menjadi Ketua Kwarda Pramuka Sumbar, Muslim berniat akan mengupayakan menaikkan anggaran untuk Pramuka Sumbar, dari Rp 600 juta, setidaknya menjadi Rp 2 M. Niat Muslim Kasim langsung disambut peserta Musda dengan tepuk pramuka yang gema-bergema.

WAKO ISMET AMZIS

“Saya Dukung Niat Uda Muslim Melakukan Pelatihan Guide Wisata Bagi Anggota Pramuka” BEGITU tersahut Muslim Kasim menjadi Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, maka sebagian besar dari bupati dan walikota di daerah ini langsung bertabik gembira. Kota Bukittinggi misalnya, kota cantik dan indah yang merupakan ikon wisata Minangkabau ini, yang walikotanya dikenal sebagai pemimpin yang peduli pada rakyatnya, yang peduli pada kecerdasan dan keterampilan ini, tak bisa menyurukkan kebahagiaan dan harapan manakala mendengar Wagub Muslim Kasim dipilih dan dite-

tapkan sebagawi Ketua Kwarda Pramuka Sumbar. Ismet Amzis, walikota yang tiada pernah berhenti untuk melakukan terobosan atas pembangunan kota Bukittinggi ini—yang ber-uda juga ke Muslim Kasim—menyatakan: “ Kalaulah Uda Muslim benar yang menjadi Ketua Gerakan Pramuka Sumbar, tak ada pilihan lain, bagi kita itu adalah tantangan. Itu artinya,

gema pramuka di Sumbar harus lebih hidup dan menyala. Ketika mana, Pemerintah Pusat merencanakan kegiatan dan pendidikan kepramukaan menjadi kegiatan wajib ekstrakurikuler di sekolah pada kurikulum 2013 mendatang, menjadi momen yang tepat dengan dijabatnya ketua Kwarda Pramuka Sumbar oleh Uda Muslim. Mengapa? Saya yakin,

Uda Muslim tak akan pernah main-main bila diamanahi suatu jabatan. Uda Muslim adalah sosok yang bekerja penuh kesungguhan dan bagi Uda Muslim, tak ada yang tak bisa dilakukan bila kita senantiasa dalam kebersamaan. Dan, Kota Bukittinggi menjadi kota yang pertama menyiapkan tempat bila ada kegiatan Pramuka se Sumbar. Dan saya dukung gagasan Uda Muslim yang ingin memberikan pelatihan dan pengetahuan guide kepariwisataan bagi anggota Pramuka di kota wisata ini. Selamat Uda Muslim!”

MUSYAWARAH Daerah (Musda) Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Propinsi Sumatera Barat pada 15-16 Desember 2012 di Padang, memilih dan menetapkan Muslim Kasim secara aklamasi menjabat Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar periode 2012-2017. Muslim Kasim yang juga Wagub Sumbar tersebut, menggantikan Marlis Rahman yang mengakhiri masa bhakti 2007-2012. Ketika Muslim Kasim menyatakan kesediaan untuk menjadi Ketua Kwarda, maka ketika itu pula sebagian besar para peserta menyambutnya dengan suka-cita dalam kegembiraan yang menyala-nyala. Sosok Muslim Kasim memang

sosok yang sangat diharapkan sekali kesediaannya untuk menjadi ketua, karena dinilai Muslim Kasim adalah sosok yang memberi inspirasi bagi banyak anggota pramuka kita; yakni gigih, ulet, teguh, amanah, bernyali kuat, santun, dan memiliki kesetiakawanan dan kepedulian sosial yang tinggi dan ketika tampil dan muncul selalu membawa nilai guna dan manfaat bagi orang banyak. Dan, Muslim Kasim adalah sosok pejuang untuk orang banyak dan kita

BUPATI PASAMAN BENNY UTAMA

semua. “Ini sesuai dengan figur sejati anggota pramuka...” kata DR. H Adzanil Prima Septy Mpd, kepala Pusdiklatcab Pramuka Kota Padang. Dan, kita yakin, gerakan pramuka di Sumbar akan lebih hidup, lebih hebat, lebih kuat,lebih kreatif, lebih cerdas... Selamat Kakak Muslim Kasim. Semoga, semua ini membawa berkah dan nikmat bagi kita semua, terutama bagi gerakan Pramuka Sumbar di alam raya...

“Bang Muslim ‘Speed’nya Tinggi.!” MIRIP dengan Fauzi Bahar walikota Padang, Benny Utama sebagai seorang bupati adalah juga sosok pemimpin yang sangat peduli sekali atas gerakan pramuka di negeri yang ia pemimpin. Bahkan, gerakan Pramuka di Pasaman menjadi salah satu media untuk pembentuk karakter generasi muda menjadi generasi yang tangguh, cakap, terampil, ulet, gigih, patriotik dan kreatif. Dan manakala Muslim

Kasim ditetapkan sebagai Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, maka Benny adalah salah satu pemimpin yang merasa sangat senang dan bahagia. Benny yang “ber-abang” ke Wagub Muslim Kasim itu menyatakan: “ Pertama, Kwarda Sumbar wajib bersyukur atas kesediaan Bang Muslim menjadi ketua. Dan itu sebuah tanda, bahwa langit cerah Pramuka Sumbar akan memayungi gerakan pramuka di negeri ini. Per-

>> Editor : Rudi Hartono

tanyaan saya, apakah nanti jajaran pengurus Kwarda 03 Sumbar periode 2012-2017 akan sanggup mengikuti ‘speed’ Bang Muslim yang dikenal cepat dan ligat itu? Tapi saya yakin, karena Bang Muslim adalah sosok kreatif dan pemimpin yang tak pernah lengang dari berjibun gagasan itu tentu akan didampingi oleh sosok pengurus yang hebat-hebat pula, yang minimal mampu mengimbangi kecepatan Bang Muslim dalam berpikir, berbuat atau bertindak...Selamat Bang.Semoga gerakan Pramuka Sumbar makin wangi di tangan abang!”

>> Penata Halaman : Syahrizal


4 SUMBAR

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

PROYEK GEDUNG SCC II DI PEKANBARU DIMULAI

LINGKAR DHD-45 Sumbar Gelar Musda PADANG, HALUAN — Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Kejuangan 45 Sumatera Barat, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII di Gedung Djoang 45, jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Senin (17/12). Musda itu sekaligus untuk melakukan pemilihan ketua baru DHD-45 wilayah Sumbar periode 2013-2018,. Ketua Umum DHD-45 Sumbar, H Jamaris Yunus mengatakan, sebagai salah satu organisasi yang mewadahi para pejuang, DHD-45 harus tetap mempertahankan semangat bela negara, dan membina persatuan bangsa. Oleh karena itu, DHD-45 harus tetap eksis memberikan informasi kepada seluruh masyarakat. “Banyak masyarakat yang telah melupakan sejarah perjuangan, khususnya pejuang yang ada di Sumbar. Padahal, kalau dicermati, tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan seperti saat ini. Untuk itu, kami dari DHD-45, akan terus mempertahankan sejarah yang ada tersebut. Tujuannya jelas, untuk menghormati dan menghargai para leluhur yang telah gugur dalam mempertahankan, dan memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya. Dikatakan, Sumbar adalah salah satu wilayah yang memiliki, dan melahirkanpara pejuang, mulai dari, Mohammad Hatta, Khtaib Sulaiman, Tuanku Imam Bonjol, Rasuna Said, Buya Hamka, Agus Salim, dan Tan Malaka, serta berbagai tokoh lainnya. Namun, saat ini keberadaan para pejuang itu, telah dilupakan masyarakatnya sendiri. “Kami berharap, pemerintah ikut menggalakkan rasa kepahlawanan, dan perjuagan para leluhur itu,” harapnya. Diakhir acara, Dr Yavis terpilih sebagai Ketua Tim Formatur Musda DHD-45, dengan Sekretaris Drs Zulwadi, dan anggota H Jamaris Yunus, H Sudarman Khatib, Meiwakidi, Muchtazar, dan terakhir Eliwani. Tim formatur ini akan memilih ketua DHD yang baru nantinya. (h/cw-wis)

Jemaah Haji Pasbar Syukuran PASBAR, HALUAN — Walau pemulangan jemaah haji Pasaman Barat dari tanah suci telah satu bulan, namun sebagai rasa kebahagiaan atas selesainya menunaikan ibadah haji, sebanyak 271 orang jemaah melaksanakan syukuran. Selain seluruh jemaah haji asal Kabupaten Pasaman Barat, syukuran haji di Aula Kantor Bupati, Jalan Soekarno-Hatta Simpang Ampek itu, juga dihadiri pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kabupaten, kepala SKPD di lingkungan Pemda Pasaman Barat, pimpinan organisasi keagamaan (Islam) dengan tokoh masyarakat lain. Mantan Ketua IPHI Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo, yang juga Wakil Bupati pada kesempatan itu menyampaikan, “Walau terlambat, namun karena tingginya rasa persaudaraan dan semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dirangkai dengan kian terbukanya jalur komunikasi antar sesama, barulah acara syukuran haji tingkat kabupaten kita laksanakan hari ini.” Bupati Pasaman Barat, diwakili Sekretaris Daerah, Yulrizal Baharin, pada kesempatan itu menyampaikan, diberikannya waktu dan kesempatan kepada seluruh jemaah haji Pasaman Barat memenuhi panggilan-NYA untuk melaksanakan ibadah haji adalah kesempatan berharga.. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, didampingi Kasi Urais dan Penyelenggara Haji, Sarmidi, menyampaikan, walau biaya yang harus dibayarkan setiap calon jemaah haji pada setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, tapi antusias warga Pasaman Barat untuk mendaftar melaksanakan perjalanan ibadah haji juga terus bertambah.(h/gmz)

Isu Kepindahan PLN P3BS Makin Kuat PADANG, HALUAN — Meskipun General Manager (GM) PLN P3B Sumatera (P3BS), Bambang Budianto telah menegaskan kantor PLN P3B tidak akan pindah dari Padang ke Pekanbaru, namun berbagai kalangan masih belum bisa terima sepenuhnya jawaban GM tersebut benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

DILEPAS — Dirkeu PT Semen Padang, Epriliono Budi didampingi Sekretaris Perusahaan PTSP, Firdaus menyalami tim medis yang akan membuka Rumah Sakit Darurat dan memberikan pelayanan media kepada korban galodo di Solok Selatan. HUMAS

Semen Padang Peduli Buka Rumah Sakit Darurat di Solsel PADANG, HALUAN — Setelah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana banjir bandang di Solok Selatan, Sabtu (15/12), Semen Padang Peduli kembali mengirim bantuan dan tim medis ke Nagari Pakan Rabaa, dan Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan, pada Senin (17/12). Tim yang terdiri dari 19 orang tim medis, dan tujuh orang TRC itu dilepas Direktur Keuangan Semen Padang Epriliyono Budi di Kantor Pusat Semen Padang. Bantuan yang diturunkan kali ini terdiri dari 490 selimut, kompor 24 sumbu sebanyak 100, kuali menengah sebanyak 245, diregen minyak 5 liter sebanyak 245, minyak tanah sebanyak 1.225 liter, dan mie instan 165 dus. Direktur Keuangan Semen Padang Epriliyono Budi menyampaikan terimakasihnya pada semua anggota tim yang sudah bersedia turun ke lokasi bencana, sebagai bentuk perhatian pada masyarakat lingkungan. “Terimakasih pada tim yang telah menjalankan misi perusahaan, membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah. Jaga kekompakan di lapangan, dan ini merupakan ujian bagi kepedulian Semen Padang pada sesama,” kata Epril. Pada tim kedua ini, diturunkan

layanan kesehatan rumah sakit lapangan/darurat, tenaga medis, dan obat-obatan. “Tim kedua ini akan berada di Solok Selatan hingga 19 Desember 2012. Sementara tim pertama akan kembali ke Padang, Selasa, 19 Desember 2012,” kata Kiki Warlansyah, Koordinator TRC yang didampingi Dainuri. Sebelumnya, PT Semen Padang pada Sabtu malam (15/12) menurunkan TRC ke Kabupaten Solok Selatan, guna membantu korban banjir di Nagari Pakan Rabaa dan Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Tim yang berjumlah 11 orang dan tiga orang driver itu selain menyerahkan bantuan, juga terlibat langsung dalam melakukan rehabilitasi/pembersihan fasilitas umum di daerah itu. Tim sejak Minggu telah menyerahkan bantuan sebanyak 300 kg beras, 20 Dus Mie Instan, 100 kaleng sarden dan 20 Dus air mineral kepada korban banjir. Selain itu, tim telah melakukan pembersihan fasilitas umum di Sungai Pagu. Dari penilaian tim, korban banjir bandang masih memerlukan bantuan tenaga medis dan obat-obatan (obat kulit/gatal, diare, batuk, demam dan flu). Korban banjir juga membutuhkan selimut, kompor

minyak tanah, kuali, dan mie instan terutama di Jorong Batang Lelo Banduang (6 kk) dan Jorong Sungai Pangkua (238 kk). Kiki melaporkan, untuk perkembangan data kerusakan berupa Sarana Pendidikan yang tergenang lumpur dan material batu dan kayu ada 3 unit; 1 SMK, 1 Madrasah, dan 1 SD. Sarana Kantor Pemerintahan; 1 kantor KUA. Jembatan putus ada 2 ; 1 di Jorong Pintu Kayu Gadang Nagari Pakan Rabaa Timur, dan 1 di jorong Sei Binuang Nagari Pakan Rabaa. Menurutnya, kondisi fasilitas Umum di daerah lokasi bencana pada umumnya sudah hampir selesai dibersihkan oleh tim tanggap darurat (SAR, BPBD, Private Sektor dan relawan) termasuk TRC Semen Padang Peduli, sehingganya tidak perlu lagi dikirimkan TRC Semen Padang Peduli Tahap II “Namun yang diperlukan saat ini adalah Tim Medis beserta obatobatannya untuk penyakit pasca bencana banjir, yang dibantu oleh TRC Semen Padang dalam hal pembangunan Rumah Sakit Lapangan dan pengamanan, yang akan didirikan di Jorong Sungai Pangkua, Pakan Raba’a Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh,” katanya. (h/vid/rel)

IPHI Tingkatkan Sinergi dengan Kemenag PENGURUS IPHI foto bersama dengan jajaran KAntor Wilayah Kementerian Agama di sela-sela rapat evaluasi tahun 2012, kemarin. DARA PADANG, HALUAN—Rapat Evaluasi kegiatan tahun 2012 dan rencana kerja program tahun 2013 Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) membahas hal-hal startegis yang telah dijalankan pengurus selama satu tahun. Rapat yang diikuti seluruh jajaran Pengurus wilayah hingga ketingkat kecamatan ini dilaksanakan di Aula Asrama Haji Jalan Rasuna Said pada hari Minggu (16/12). Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Kakanwil Kementrian Agama Sumbar Ismail Husen dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Dalam paparannya, Ketua

IPHI Sumbar, Drs. H. Usman Husein, M.S mengatakan telah melaksanakan program dan kebijakan strategi terkait kerja organisasi. Pada awalnya, IPHI akan melakukan penundaan hingga tahun 2013 mendatang. Hal ini dikarenakan kondisi fisik Usman Husein yang tengah sakit. Namun ia optimis untuk tetap melaksanakan Rapat Evaluasi dan rencana program ini di tahun 2012, karena ketua IPHI di tataran Kabupaten dan Kota hingga Kecamatan masih bisa melakukan rapat. Saat ini IPHI telah memperbaharui pengurus di beberapa kabupaten dan kota. Diantaranya kota Pariaman, Padang Panjang dan Kabupaten Solok.

Selanjutnya, Musyawarah Daerah (Musda) se-Sumbar juga telah dilakukan yang diikuti oleh 19 kabupaten dan kota. Sehingga perencanaan program kerja untuk tahun 2013 telah bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar, Ismail Husein mengatakan, harus ada komitmen yang tinggi dari organisai dalam rangka membangun potensi kekuatan IPHI sebagai organisasi yang diperhitungkan. Untuk itu, Kemenag dan IPHI harus besinergi supaya standar kerja kedepan harus melebihi standar yang ada di Provinsi lain. Hal ini harus ditopang dengan kinerja yang lebih baik lagi. Kemenag juga

sangat mendukung program kerja yang dilakukan IPHI kedepannya. Sementara itu, Ketua IPHI Pusat, Abdul Khaliq Ahmad, ia akan fokus untuk membesarkan nama IPHI di Indonesia. Saat ini program prioritas IPHI secara bersama berdasarkan hasil rakernas dapat evaluasi IPHI pusat pada tanggal 7-8 Desember lalu diantaranya bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang ekonomi, lanjutnya, akan diwujudkan dalam bentuk pengembangan usaha syariah Koperasi Haji. Selain itu, IPHI juga akan memberdayakan badan-badan pelaksanaan di tingkat pusat, dan menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah. Pada bidang Pendidikan, diantaranya menggerakkan moralitas bangsa. Sektor pendidikan bisa menggerakkan sektor lain yang merupakan basic dari pembentukan akhlakul karimah. Untuk daerah, IPHI akan mendorong untuk meningkatkan mutu pembelajaran di pesantren dan sekolah-sekolah menengah. Sementara itu, pada bidang kesehatan, di fokuskan kepada pembangunan klinik dan rumah sakit. Sumbar, juga tengah mencanangkan hal tersebut, tinggal bagaimana IPHI, mampu mewujudkannya. Lebih lanjut ia mengatakan

bahwa hal tersebut di dorong agar IPHI bisa memberikan kontribusi nyata. “Apa gunanya sesorang menjadi haji, tetapi tidak memberikan kontribusi secara sosial,” begitu ungkapnya. Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, dalam sambutannya mengatakan, bahwa IPHI telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas jamaah haji yang ada di Sumbar. Ia sangat menyambut baik Raker dan memberikan masukan agar seluruh jajaran pengurus IPHI melakukan penguatan organisasi sebagai aktivitas dalam membangun bangsa khususnya Sumbar. Semoga dengan diadakan raker nantinya mampu menghasilkan pemikiran baru. Ia juga menghimbau untuk membangun kualitas agama di Sumbar dengan menempatkan Ukuwah Islamiah di ranh minang ini. keberadan IPHI, diharapkan bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa di masyarakat melalui rencana kerja kedepan. “Predikat sebagai haji harus di maintenance dan dipertahankan karna title ini melekat pada diri hingga akhir hayat. Organisasi IPHI harus berkembang kearah yang lebih produktif sehingga permasalah umat islam mengenai kebodohan dan kemiskinan bisa teratasi,” begitu tutupnya. (h/cw-dra)

Isu kepindahaan kantor P3BS ini kembali menyeruak di Kota Padang sejak beberapa hari terakhir. Begitu juga halnya di kalangan pegawai PLN P3BS yang sejak berdirinya berkantor di Jalan S. Parman Ulak Karang Padang. Rasa tak percaya makin kuat setelah rencana pembangunan gedung baru P3B Sumatera di Jalan By Pass Padang dibatalkan. Padahal, sebelum musibah gempa terjadi sudah ada rencana peletakan batu pertama. Proyek gedung P3BS itu sejalan dengan SCC II yang dibangun di Pekanbaru sekarang. Namun karena alasan SCC tak bisa ada getaran gempa, untuk SCC dipindahkan ke Pekanbaru. Namun sayangnya, untuk SCC II sudah mulai dibangun, untuk gedung baru P3BS di By Pass belum juga ada kabar sampai sekarang. Begitu juga nasibnya tak jelas, apakah jadi dibangun di By Pass, atau memang tergabung di SCC II Pekanbaru. Apalagi pembangunan gedung yang dalam nama tender SKI-nya, gedung P3B Sumatera. Informasi yang dihimpun Haluan, gedung ini segera dibangun, karena lahanya sudah dibersihkan. Abdul Hamid, staf enginering yang ditugasi menangani proyek di Pekanbaru tersebut mengatakan, tendernya gedung P3BS karena mengikuti SKI awanya yang rencana dibangun di By Pass adalah gedung P3BS. Sementara yang dibangun adalah gedung untuk SCC II. “Jadi kami hanya mengikuti yang telah diSKkan Direksi ini. Jika salah tender, tentu kami kena proses pula oleh KPK. JAdi percayalah, yang di Pekanbaru itu bukanlan Gedung P3B Sumatera yang baru, tapi murni mirroring atau SCC Cadangan Pauh V,” jelasnya saat dikonfirmasi Haluan, Senin (17/12) malam. GM PLN P3BS Bambang Budianto kepada Haluan di ruang kerjanya, Jumat (14/12) juga menegaskan, kantor P3BS tidak akan pindah ke Pekanbaru. Sama seperti penjelasannya ketika isu ini juga mencuat beberapa bulan lalu. Berulang kali dia jelaskan yang dibangun di Pekanbaru itu adalah gedung untuk Sumatera Control Center (SCC) kedua, dimana SCC pertama berada di Pauh V Kota Padang. SCC ini adalah pusat pengendalian listrik di Sumatera. “SCC II ini dibangun sebagai cadangan. Sebab, selama ini pusat kontrol Cuma satu yakni di Pauh V. Jika sempat ada gangguan, maka terganggulah sistem kelistrikan Sumatera. Makanya, kita bangun cadangan di Pekanbaru,” jelas Bambang. “Jadi bukan dipindahkan. P3B baru ini merupakan tiruan dari P3B yang ada sekarang. Disebut dengan konsep Mirroring (pengganti aplikasi sementara). Penggunaan dua P3B ini sama dengan penggunaan P3B di Jawa,” jelasnya lagi. Keputusan membangun P3B baru sebagai cadangan ini sendiri, sudah lama dibicarakan. Mengingat panjangnya transmisi yang harus diatur P3B. Yaitu sepanjang 10 kms dari Aceh sampai Lampung, sekitar 10 kali lipat dari panjang trasnmisi di Pulau Jawa. Transmisi ini merupakan penghubung 3 unit pengatur beban yang berada di Sumatera. Yaitu unit pengatur sumatera bagian utara yang melingkupi Aceh dan Sumatera Utara. Kemudian, unit pengatur Sumatera bagian tengah melingkupi Sumbar, Jambi, Riau, dan Bengkulu. Sisanya, unit Sumatera bagian selatan yang melingkupi Lampung dan Sumatera Selatan. Jawaban Manajemen PLN Belum Bisa Dipercaya “Kenapa SCC II dimulai, gedung P3BS di By Pass tak kunjung dibangun? Ini hanya akal-akalan manajemen PLN P3B sama seperti kantor wilayah BUMN yang sebelumnya ada di Padang pindah ke Pekanbaru. Saya tak yakin sebelum ada surat pernyataan resmi dari manajemen PLN bahwsanya sampaikan kapanpun kantor P3BS tidak akan pindah,” salah seorang pelaku usaha di Padang yang enggan disebutkan namanya kepada Haluan, kemarin. Dia juga punya dugaan kuat tentang akal-akalan PLN tersebut, karena saat pertemuan Kadin dengan PLN P3BS beberapa hari lalu, GM-nya tak hadir. Ketika diminta surat pernyataan oleh Kadin, mereka juga tak mau. “Kita tunggu kejujuran manajemen PLN P3B Sumatera ini. Jika nanti memang pindah, berarti sudah tak ada lagi kejujuran di bangsa kita,” ungkapnya kecewa. Rasa kecewa juga diungkapkan Ketua Kadin Sumbar, Asnawai Bahar. Bahkan, Asnawi mengungkapkan, cabut saja sistem interkoneksi, jika manajemen PLN P3B Sumatera ini mengangkangi masyarakat Sumatera Barat. “Semua sumber energi dan pembangkit di Sumbar cukup untuk pemenuhan kebutuhan Sumbar saja tak usah lagi kita tergabung dengan sistem interkoneksi jika sikap PLN seenaknya begini,” ujar Asnawi kecewa. Dikatakan Asnawi lagi, ini sudah melecehkan Sumbar. Mereka tidak mengindahkan Pemda Sumbar. “Kita minta gubernur ambil sikap dalam hal ini. Kita tidak mau bersikap brutal, hanya saja kita juga tidak mau PLN seperti ini. Kalau P3B tetap pindah, ini namanya Sumbar tidak dihargai,” ujar Asnawi lagi. (h/vid/ita) >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Syahrizal


OPINI 5

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Belanja Pegawai Membengkak Bisa Membangkrutkan Negara SEBUAH pernyataan yang dikeluarkan oleh LSM, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) tentang anggaran untuk pegawai negeri sangat membikin kita jadi mengerut-ngerutkan kening memikirkan, apa yang hendak dicapai oleh pemerintah? Coba simak lansiran Fitra berikut; bahwa ada 302 daerah yang menghabiskan 50 persen anggaran lebih untuk belanja pegawai. Bahkan 11 daerah yang menghabiskan dana belanja pegawai di birokrasi hingga 70 persen lebih. Besarnya belanja pegawai ini membuat beberapa sektor pembangunan yang semestinya dapat dinikmati untuk kesejahteraan rakyat jadi tidak bisa dinikmati rakyat. Lihat saja pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi jadi tergerus karena besarnya anggaran belanja pegawai negara. Apa yang salah dalam penyusunan dan perencanaan keuangan negara sehingga luput dari perhatian bahwa perlahan tapi pasti angka untuk belanja pegawai terus bertumbuh. Celakanya tidak diimbangi dengan pertumbuhan kinerja para pegawai. Selain pos gaji, juga di daerah-daerah, para pegawai terusmenerus menuntut tunjangan daerah (tunjada). Bila tunjada tidak dibagikan atau lebih kecil dari daerah lain maka alamat pegawai akan ribut. Lihat saja tunjada antara Padang dengan sejumlah daerah lain di Sumatera Barat. Para pegawai di Padang selalu membandingkannya dengan daerah yang tunjadanya lebih besar. Sudah waktunya ada regulasi yang ketat pengaturan besaran tunjangan kesejahteraan daerah. Kita contohkan daerah kaya seperti DKI Jakarta mengalokasikan tunjangan setingkat staff sebesar Rp2,9 juta hingga Rp 4,7 juta dan pejabat eselon I sebesar Rp50 juta. Tapi daerah-daerah minim lainnya? Pada anggaran 2013 mendatang untuk tingkat pusat, lembaga maupun instansi pemerintah menghabiskan anggaran senilai Rp210 triliun yang dialokasikan untuk birokrasi. Apa yang terjadi sebenarnya? Banyak hal yang perlu jadi perhatian. Selain kontrol yang kurang ketat waktu perencanaan anggaran, maka rekrutmen pegawai pemerintah kadang juga tidak terkendali. Banyak pos yang sebenarnya bisa diisi oleh pegawai yang ada tetapi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) selalu beralasan bahwa mereka harus mengisi formasi yang tersedia untuk direkrut baru para calon pegawainya. Masih ingat tahun silam Menkeu mengeluarkan pernyataan belanja pegawai semakin memberatkan belanja negara, sehingga Menkeu menyatakan untuk melakukan pensiun dini? Anehnya, sebelumnya Menkeu justru meluncurkan ide untuk menaikan gaji 8.000 perjabat (Presiden, Wapres, Menteri, Kepala Daerah), setelah Presiden mengeluhkan soal gajinya yang tidak pernah naik. Publik akan beranggapan, ide Menkeu memangkas belanja pegawai untuk menutupi beratnya belanja pegawai. Kemkeu seharusnya menyadari, kebijakan pegawai selama ini yang menjadi penyebab tingginya belanja pegawai di tingkat pusat maupun daerah. Adapun kebijakan-kebijakan tersebut adalah Remunerasi atas nama reformasi birokrasi, yang terbukti tidak mengurangi perilaku korupsi birokrasi. Ambil contoh pada APBN-P 2010 dianggarkan Rp13,4 trilyun untuk remunerasi, pejabat dengan grade I di Kemkeu dapat memperoleh remunerasi hinga, Rp46,9 juta. Lalu, Kenaikan gaji secara berkala mulai tahun 2007 sampai 2011 antara 5-10%, serta pemberian gaji ke 13. Kemudian rekruiment PNS terus menerus tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran, juga kebijakan yang berimplikasi pada beban belanja pegawai seperti pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Akibat kebijakan-kebijakan ini, daerah khususnya Kabupaten/ Kota, memiliki potret APBD yang lebih besar “ongkos tukangnya” ketimbang belanja pekerjaannya. Belanja pegawai semakin menggerus belanja modal daerah. Dari analisis FITRA, pada tahun 2007 porsi rata-rata belanja pegawai daerah 44 persen meningkat menjadi 55 persen pada tahun 2010, sementara belanja modal mengalami penurunan dari 24 persen pada tahun 2007 menjadi 15 persen pada tahun 2010.” Bahkan pada APBD 2011, terdapat 124 daerah yang belanja pegawainya di atas 60 persen dan belanja modalnya 1 sampai 15 persen. Dari 124 daerah tersebut, sebanyak 16 daerah memiliki belanja pegawai di atas 70 persen. Jika kondisi ini, dibiarkan berlarut-larut, maka kebangkrutan akan segera mengancam daerah dalam 2-3 tahun mendatang, karena APBD-nya hanya digunakan untuk membiayai pegawai. Otonomi daerah untuk mendekatkan pelayanan publik, sulit tercapai dengan semakin besarnya “ongkos tukang”. Tahun depan kenaikan belanja pegawai terbesar terjadi pada Kementerian Pertahanan yaitu meningkat sekitar Rp 10 triliun menjadi Rp 37 triliun. Di tempat kedua ialah Kepolisian Republik Indonesia di mana belanja pegawai mencapai Rp 43 triliun 2013 dari Rp 34 triliun di tahun 2012. Belanja pemerintah dalam RAPBN tumbuh sebesar 6 persen di mana belanja pegawai justru tumbuh 2 kali lipat yakni 14 persen atau Rp28 triliun. Selama 2007 hingga 2013 rata-rata belanja pusat tumbuh 15 persen sementara belanja pegawai tumbuh 19 persen. Penyebab membengkaknya belanja pegawai antara lain tidak konsistennya pemerintah dalam moratorium pegawai, semakin menjamurnya lembaga non struktural, tidak efektifnya pemberian remunerasi, borosnya belanja pegawai KL yang kewenangannya telah didesentralisasikan serta beban anggaran pensiunan yang mencapai 32 persen atau Rp74,2 triliun. Apa sebenarnya yang sedang kita kejar?***

Anggota Wanbin PD: “Ruhut itu pemimpin, tidak bisa jadi anak buah” Komandan, gitu lo…. Ariel Noah hadiri pameran kerajinan Napi Tapi tidak ikut pamerkan video karya nya kan?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Rahmah El-Yunusiyah dan Martabat Wanita OLEH : H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya

S

IAPA tak kenal Rahmah El-Yunusiyah! Seorang pendidik di Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provinsial. Sekitar 1920-an, kaum hawa di daerah ini masih bergulat dalam awan kebodohan dan keterbelakangan. Tegasnya, wanita masih berjalan tertatih-tatih di kawasan marginal. Dan, yang membuat kening bergerinyit, keterpinggiran si Bundo Kandu(a)ng itu, nyaris menjamah semua denyut kehidupan. Sebut saja dimensi pendidikan, kesehatan, sosialbudaya, ekonomi dan lainnya. Menilik kondisi sosial-objektif menggalaukan itu, adik Zainuddin Labai El-Yunusi (ulama terkemuka di Minangkabau) ini, bercita-cita menegakkan tiang-pancang sekolah yang mampu mengakomodir semua kebutuhan yang menggeliat pada kaum hawa tadi. Tepat pada 1 November 1923, Rahmah El-Yunusiyah membidani kelahiran Diniyyah Putri, di Padang Panjang. Di awal mengayunkan langkah, pelbagai tanggapan dari masyarakat menggelembung ke muka. Sebanyak yang menyuguhkan dukungan moral— bahkan material, sebanyak itu pula yang mencemooh, mencibir dan mematahkan sebongkah tekad yang bertengger di dada calon Pahlawan Nasional ini. Secuil pemikiran aneh bin ajaib yang menggelinding ketika itu, digelontorkan segelintir kaum literati adat

yang masih terpengap di lorong sempit adat lamo pusako usang (adat tak punya pijakkan): anak perempuan tidaklah penting benar disekolahkan tinggi-tinggi. Toh akhirnya kelak akan bergelimang dengan dapur juga. Dengan bijak, pendapat nyeleneh tersebut, didinginkan beliau dengan pendekatan informatif, persuasif dan edukatif. Soalnya, jauh sebelum mengibarkan bendera Diniyyah Putri, beliau telah mendalami hal-ihwal kewanitaan. Bagi Rahmah, wanita berperan signifikan dalam pencerahan umat (harakatu al-ummah). Apalagi andai pencerdasan itu diunjukkan bagi wanita yang masih terseok-seok di akar rumput (grass root level). Terpatri di sesudut sanubari Rahmah: mendidik satu orang putri, sama dengan mendidik sepuluh generasi. Kondisi sosial sosiologis ini benar-lah sebagai asbabu al-wurud (latar belakang) Rahmah menancapkan marawa Diniyyah Putri— yang kini dibiduki Fauziah Fauzan, El-M, SE, M Si tersebut. Dan, semua obsesi yang bergayut di jiwa beliau memang termanifestasi dalam pendidikan Diniyah Putri yang diteruka dan dinakhodai beliau. Indikasinya? Diniyah Putri bahkan hingga kini mempertautkan kurikulum secara multi-komplek (kaffah/lengkap) dan seimbang. Maksudnya, mengutamakan kompetensi spritual, trans-sendental dan intelektual (afektif/affection)— tapi tak abai menyentuh aspek

skill-pisikomotorik. Kurikulum plus metodologi pendidikan yang diretas Rahmah disinkronisasikannya dengan tujuan pendidikan Diniyah Putri itu—yang dianyam beliau apik! Yaitu membentuk putri-putri: berkarakter Islami; mampu memosisikan diri sebagai ibu pendidik yang cakap, terampil, aktif, berakhlaqulkarimah; serta bertanggungjawab terhadap kemaslahatan (kesejahteraan) masyarakat dan tanah air. Pahlawan Nasional? Ketika si penjajah mengintervensi/menyugukan bantuan pada Diniyah Putri, Rahmah tetap bersikukuh menganut politik: non kooperatif dengan Belanda. Sedang pada zaman Jepang, Rahmah gigih menggeliatkan lembaga sosial politik yang waktu itu dirasakan penting demi menjuluk kemerdekaan. Rahmah dibantu kawan-kawan mengibarkan bendera ADI alias Anggota Daerah Ibu, Sumatera Tengah. Bertujuan menentang invansi Jepang. Darah Rahmah kian menggelegak nyaris menyergap ke ubunubun! Soalnya, si tentara Jepang yang haus seksual ini, ingin melampiaskan libidonya pada wanita Sumatera Tengah—termasuk siswi Diniyah Putri sendiri. Semua bakal mereka jadikan: wanita penghibur (noni-noni) di Rumah-Rumah Kuning. Sekali lagi kehadiran ADI amatlah dibutuhkan. Dengan institusi ADI pula, Rahmah punya kekuatan moral: menuntut dengan mata berbinar pada Jepang agar menutup Rumah Kuning tersebut. Dan, menelusuri tikam jejak perjuangan Rahmah ElYunusiyah, terutama dalam mendaya-ungkit derajat dan martabat kaum wanita—lewat

institusi pendidikan, agaknya tidaklah kalah ketimbang Raden Ajeng Kartini dan Fatmawati Soekarno. Yang disebut pertama, bukankah hanya berupa korespondensi (surat-surat) tentang harkat/martabat wanita Indonesia dalam tataran filosofis yang dialamatkan pada para pembesar dan Nyonya-nyonya Belanda! Sedang yang dibilang kedua (Fatmawati), jasa yang ditorehkan: menjahit Sangsaka Merah-Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945. Namun, keduanya (Kartini dan Fatmawati), justru disematkan prediket: Pahlawan Nasional (?) Inilah sejarah! Sejarah dikuasai oleh yang sedang menggenggam kekuasaan. Ironisnya, sekeranjang kebenaran, bisa dikalahkan oleh segenggam kekuasan. Sekali lagi, di Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provinsial, sejak Orla, Orba hingga era reformasi kini— telah banyak pejuang wanita yang diusulkan pada Negara melalui pemerintah untuk diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Sebut saja Siti Manggopoh, Rasuna Said, Ratna Juita dan Rahmah ElYunusiyah. Khusus yang disebut terarakhir (Rahmah El-

Yunusiyah), ketika penulis bertandang ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, sesuai PP Nomor 33/1964: berkas (arsip & dokomen) beliau sebagai calon Pahlawan Nasional sudah lengkap dan bahkan diantar langsung ke sarangnya, yakni ke Kementerian Sosial RI guna diproses. Namun sampai detik ini, tidak satu pun srikandisrikandi tanah Minang itu, termasuk Rahmah El-Yunusiyah yang disuguhi gelar Pahlawan Nasional! Sekali lagi, begitulah ketidak-adilan sejarah di negeri kita. Jawa sentries kayaknya lebih kental dari-pada Minang sentries; Kalimantan sentries; Sulawesi sentries dan seterusnya. Sementangpun begitu, legitimasi masyarakat agaknya jauh lebih gadang-badagok (kuat & besar secara hakiki) ketimbang legitimasi penguasa. Tegasnya, Rahmah ElYunusiyah tetaplah seorang pahlawan yang terpahat memukau di tonggak-tonggak kulturalistik. Apalagi di mata puluhan ribu alumni Diniyyah Putri yang berserak-serak di seantero Tanah Air. Bahkan menjalar sampai ke Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand dan lainnya. Semoga!*

082390765000

Berantas Judi Billiar di Pondok Kepada Yth Bapak Satpol PP, Mohon kepada Bapak agar juga merazia tempat perjudian di Kota Padang ini. Kota Padang tidak cuma harus bersih dari para pekerja seks komersial atau PSK. Tapi juga harus bersih dari tempat-tempat perjudian. Apalagi perjudian dengan cara main billiar di daerah Pondok. Mohon diberantas semua tempat perjudian ya Bapak Satpol PP. Terimakasih. +6287792252***

Peringkat Porprov 2012 Mohon informasi update peringkat Porprov 2012. Terimakasih. +6281271314***

Kapan Hari Jadi Kabupaten Tanah Datar? Kami masyarakat Tanah Datar bertanya kepada Pemkab Tanah Datar. Kapan hari jadi KAbupaten Tanah Datar? Pemerintah kota atau kabupaten lain ada hari jadinya. Atau Tanah Datar memang tidak ada hari jadinya. Kami ingin tahu. +6281267401***

Acungan Jempol untuk Kepsek SD 06 Lapai Nasib Ruhut Sitompul Tragis betul nasib Ruhut Sitompul. Maksud hati ingin membantu memperbaiki citra negatif Partai Demokrat di mata masyarakat, dengan menyuarakan agar Ketua Umum Partai Demokrat untuk sementara mundur, yang terjadi justru Ruhut yang akhirnya digusur secara paksa dari kepengurusan partai. +6285376151***

Warga Kampung Guci Butuh Tiang Listrik Kami warga Kampung Guci ingin memberitahukan bahwa kami butuh tiang listrik di wilayah kami. Karena rumah tempat aliran listrik ke-13 rumah, telah rubuh saat gempa beberapa tahun yang lalu. Sudah seringkali kami melaporkan masalah ini ke PLN Ranting Sicincin. Kami sudah bosan. Mohon berhentikan Kepala PLN Sicincin. Kepada Haluan, mohon liput dan beritakan kasus ini. +6281270708***

Menanggapi Haluan 15 Desember 2012 pernyataan Kepsek terhadap Wawako tdk perlu dikomentari, kami mengacungkan jempol kepada Kepsek SD 06 Lapai karena sekolah tersebut tidak ada perhatian dari Pemko Padang untuk pembangunan. Jadi yang korban masyarakat. Pak Mahyeldi, hanya fokus bagaimana bisa jadi Walikota tahun 2013. Lebih baik bantu masyarakat daripada sekolah. Kitakan harus dipilih agar jadi wako. Kalau anak SD belum wajib memilih ya buk? +6282390611***

Tanah Fasum Dibangun Kenapa Dibiarkan Saja? Pak Walikota Solok. Kenapa tanah fasum dibiarkan saja dibangun oleh Ibu Ayang Sabirin? Apa karena anaknya anggota DPRD Kota Solok? Kok kami yang berjualan di pasar sering di usir karena tempat terlarang. Sementara ibu Ayang itu, tanah untuk jalan di buat kolam tempat usaha kayu-kayu. Bapak tidak adil. +6282390777***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 NASIONAL NOTES

Serang Nugini PADA 18 Desember 1961, Indonesia menyerang Nugini untuk merebut Papua Barat, yang sebelumnya dikenal sebagai Nugini Belanda. (h/wki)

LINGKAR Polri Siap Amankan Pergantian Tahun JAKARTA, HALUAN — Polri menyatakan kesiapannya dalam mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Pengamanan di dua perayaan tersebut terangkum dalam Operasi Lilin 2012 yang berlangsung 23 Desember 2012-1 Januari 2013. Polri akan mengerahkan lebih dari 82 ribu personel untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia. “Kegiatan operasi kepolisian dengan kendali pusat ini ditujukan dalam kegiatan pengamanan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dengan mengedepankan preventif dan didukung deteksi dini oleh petugas intelejen,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Senin (17/12). Menurut dia, yang menjadi fokus dalam operasi ini ialah pengamanan tempat ibadah pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Selain itu, tempat pusat liburan keluarga menjadi salah satu titik perhatian. Kegiatan ini dilakukan di 31 kepolisian daerah (polda) seluruh Indonesia. Polri akan mengerahkan 82.633 personel untuk mengamankan perayaan tersebut. Personel itu terdiri dari 942 petugas dari Mabes Polri dan 81.691 orang dari 31 polda. Ke-31 polda tersebut dibagi menjadi dua macam, yakni polda prioritas I dan II. Polda prioritas I merupakan wilayah yang dinilai memiliki prediksi ekskalasi peningkatan aktivitas masyarakat, khususnya dalam perayaan tahun baru dan natal. Ada 14 Polda yang masuk dalam prioritas I, yaitu Polda Sumatra Utara, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Kalimantan Timur, Polda Papua, Polda DIY, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku, dan Polda Kalimantan Tengah. “Sedangkan polda lainnya masuk di prioritas 2,” kata Boy. (h/mi)

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

SUAP ANGGARAN

KPK Periksa Sekjen Kemenag JAKARTA, HALUAN — Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemnag) Bahrul Hayat diperisa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap penganggaran terkait pengadan Al Quran dan alat laboratorium komputer di Kementerian Agama (Kemnag). Usai menjalani pemeriksaan sekitar lima jam sebagai saksi, Bahrul langsung masuk kedalam mobilnya sebuah sedan berwarna hitam. Dan terlihat melempar senyum dari dalam mobil yang kemudian berlalu. KPK diketahui memang tengah mendalami dua perkara berbeda terkait pengadaan Al Quran. Perkara pertama adalah perihal dugaan suap penganggaran pengadaan alat laboratorium madrasah tsanawiyah tahun 2010 dan pengadaan Al Quran tahun 2011. Dalam perkara ini KPK sudah menetapkan dua tersangka. Kedua orang tersebut adalah anggota Komisi VIII DPR RI, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya yang juga direktur PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara. Di mana, perusahaan tersebut yang memenangkan tender pengadaan Al Quran sekitar Rp 20 miliar dan proyek alat laboratorium madrasah tsanawiyah Rp 30 miliar. Keduanya, diduga menerima suap Rp 4 miliar dalam dua proyek Kementerian Agama pada tahun anggaran 2011 itu. Dan dijerat dengan Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, dan Pasal 12 huruf a dan b UU Tipikor. Sedangkan, perkara kedua, adalah perihal dugaan korupsi pengadaan Al Quran tahun 2011 dan 2012 di Kemenag. Dalam perkara ini belum ditetapkan satu orang tersangka. Sebab, masih dalam tahap penyelidikan. Probo Sakit Sementara itu, Senin kemarin, KPK(KPK batal memeriksa adik tiri mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo terkait kasus dugaan korupsi pembangunan

sekolah olahraga nasional di Hambalang, Jawa barat. Pemeriksaan yang seharusnya dijadwalkan pada Senin (17/12) batal dilakukan karena Probosutedjo dikabarkan sakit. “Untuk kasus Hambalang, memang ada jadwal pak Probosutejdo. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir karena sakit,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi. Johan mengungkapkan bahwa kabar sakit Probosutedjo diketahui dari surat sakit yang diantarkan oleh kuasa hukumnya. Menurut Johan, karena pemeriksaan dibatalkan maka pemeriksaan terhadap yang bersangkutan akan dijadwalkan ulang. Namun, kapan waktu pastinya belum dapat ditentukan. Lebih lanjut Johan menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Probosutedjo dilakukan untuk mendalami perihal kepemilikan lahan seluas 30 ribu hektar yang akhirnya diatasnya dibangun sekolah olahraga nasional. Seperti diketahui, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Soeharto, Probosutedjo sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Jawa Barat pada Senin (17/12). Bersama Probosutedjo, juga dijadwalkan pemeriksaan terhadap Suharna, Bambang Eko, Managam Manurung dan Binsar Simbolon dari Badan Pertahanan Nasional (BPN). Kepemilikan tanah seluas hampir 30 hektar di desa Hambalang, Jawa Barat yang oleh Kempora dibangun sekolah sekaligus tempat pelatihan altlet nasional ternyata masih diperdebatkan. Sebab, belum jelas bagaimana tanah tersebut menja-

KESULITAN AIR — Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO di milik Kempora padahal belum dilepas oleh PT Buana Estate milik Rita Ria Kurnianta Probosutedjo. Untuk itu, KPK pernah memanggil Rita untuk diperiksa sebagai saksi beberapa waktu lalu. Usai mendamping Rita diperiksa sebagai saksi, Ariano Sitorus, pengacara Rita mengatakan bahwa PT Buana Estate belum pernah membuat surat pelepasan hak atas tanah 30 hektar tersebut. Dan tidak pernah menerima uang atas penyerahan tanah 30 hektar tersebut ke Kempora. “PT Buana Estate belum pernah melepaskan tanah tersebut dan itu memang PT Buana Estate tidak pernah menuntut utk pembayaran itu. Sebab, untuk kepentingan olahraga dan pendidikan,” ungkap Ariano. Ariano juga mengungkapkan belum ada pembicaraan yang jelas mengenai tanah seluas 30 hektar tersebut. Sehingga, hak guna usaha atas tanah tersebut masih milik PT Buana. Walaupun, sudah diserahkan ke Kem-

pora sebagai bentuk hibah. Rita sendiri diketahui sebagai putri dari Probosutedjo, adik tiri mantan Presiden Soeharto. Dalam kasus ini, yang bersangkutan selaku Direktur Utama PT Buana Estate dianggap tahu seputar lahan Hambalang. Sebab, sebelum digunakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lahan seluas 7.050 hektare di Desa Hambalang tersebut diketahui milik Probosutedjo melalui PT Buana Estate. Bahkan, dikabarkan, awalnya Probosutedjo enggan menyerahkan lahan Hambalang itu kepada Kemenpora. Tetapi, Sekretaris Menpora (Sesmenpora) ketika itu, Wafid Muharam beberapa kali menyurati Probosutedjo agar membuat surat pernyataan. Hingga akhirnya, pada November 2009, Probosutedjo mengeluarkan surat pernyataan yang isinya tidak keberatan jika lahan Hambalang digunakan Kemenpora. Dan mengatakan tidak akan menuntut hak atas tanah itu. Kecurigaaan tersebut, dikuat-

Rizal Mallarangeng Warga Gugat Hakim ‘Bau Asap’ Tuntut Tempo JAKARTA, HALUAN — Rizal Mallarangeng akan mengadukan gambar sampul Majalah Tempo edisi 1723 Desember 2012 kepada Dewan Pers. Pengaduan itu terkait dengan gambar sampul Majalah Tempo yang memuat foto Mallarangeng bersaudara berdiri sambil memeluk uang. “Cover story ini akan saya tuntut karena cover ini dengan sengaja berniat mempengaruhi pikiran orang lain dengan gambar kami memegang uang ‘karpet’,” kata Rizal dalam konferensi pers di kantor Freedom Institute, di Jalan Proklamasi, Senin (17/12). Sampul Majalah Tempo menggambarkan Mallarangeng bersaudara yakni Andi Alifian Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, dan Andi Zulkarnain Mallarangeng. Selayaknya sedang memancing, tri Mallarangeng sedang berdiri di atas perahu. Andi dan Rizal memeluk “ikan” yang bergambar gulungan uang pecahan US$ 100, sedangkan Choel mengangkat karung berlambang Euro. Andi berdiri di tengah diapit kedua saudaranya. Ketiganya memperlihatkan senyuman yang semringah. Rizal mengatakan tak akan menuntut isi Majalah Tempo, melainkan hanya akan menuntut gambar sampul yang memuat foto dirinya. “Saya tak terlibat sama sekali (dengan Hambalang), tak ada urusannya,” kata dia. Celi—sapaan Rizal, bersama pengacaranya akan mendatangi Dewan Pers, Selasa, 18 Desember 2012. Rizal berharap urusan bisa selesai di Dewan Pers. “Kalau tak selesai, terbuka bagi saya masuk ke tuntutan perdata. Saya akan minta Majalah Temp, sesuai aturan yang ada, satu halaman penuh meminta maaf.” Selain itu, Rizal dirinya diwawancarai dan dimuat dua halaman penuh. Terakhir, Rizal ingin Tempo menganggarkan dana untuk membantu sejumlah universitas melakukan pendidikan jurnalistik. (hmtmp)

JAKARTA, HALUAN — Gugatan warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Warga Kota (Fakta) terhadap ITC Cempaka Mas berbuntut panjang. Setelah dimentahkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, langkah selanjutnya Fakta melapor ke Komisi Yudisial. Mereka menuntut agar tiga hakim PN Jakpus diperiksa, yaitu hakim ketua Ahmad Rivai, hakim anggota Heru Susanto, dan hakim anggota Kasianus

Telaumbanua. Massa Fakta yang sebagian besar perempuan terlihat memenuhi halaman Gedung KY, Jakarta, Senin (17/12). Ada 8 perempuan yang hendak membentangkan spanduk bertuliskan, “Awas hakim bau asap!!! Hakim PN Jakarta Pusat tidak konsisten menerapkan hukum”. Namun spanduk itu ditarik dan disita petugas kepolisian. “Setahun sidang kok begini? KY kan berkaitan soal hakim yang

melanggar, jadi kita melaporkannya kemari supaya ada pemeriksaan pada hakimhakim ini,” kata Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan dalam orasinya. Azas menuturkan, persoalan berawal saat menggugat ITC Cempaka Mas karena melanggar Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2010 tentang Perubahan atas UU Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok (KDM). “Jadi kami mene-

kan dari hasil audit tahap pertama, BPK yang dibacakan di Gedung MPR/DPR RI oleh Ketua BPK, Hadi Purnomo. Di mana, menyimpulkan ada 11 indikasi penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proyek Hambalang. Dalam penyimpangan pertama, yaitu terkait surat keputusan hak pakai, dikatakan Kepala BPN menerbitkan Surat Keputusan Pemberian Hak Pakai tertanggal 6 Januari 2012 bagi Kemenpora atas tanah seluas 312.448 meter persegi di Desa Hambalang. Padahal, persyaratan berupa surat pelepasan hak dari pemegang hak sebelumnya patut diduga palsu. Ditambah lagi, Kabag Persuratan dan Kearsipan BPN atas perintah Sestama BPN menyerahkan SK Hak Pakai bagi Kemenpora kepada IM tanpa ada kuasa dari Kemenpora selaku pemohon hak sehingga diduga melanggar Kep. Ka BPN 1 Tahun 2005 jo. Kep. Ka. BPN 1 Tahun 2010. (h/sp/mi/dn)

mukan di ITC Cempaka Mas banyak orang yang merokok, itu jelas melanggar Pergub,” jelas Azas. Kemudian Fakta mengirim tiga kali surat teguran kepada pengelola ITC Cempaka Mas. Tapi surat-surat tersebut tidak ditanggapi. Karena tak direspons, Fakta lalu mengadukan kasus itu ke PN Jakpus. “Putusannya itu dua bulan lalu dan kami merasa itu aneh. Awal gugatan pihak ITC itu melakukan eksepsi

(nota keberatan) pada gugatan kami. Eksepsinya itu disebutkan kami tidak mempunyai kapasitas untuk menggugat,” imbuh Azas. Fakta berharap, kata Azas, jika ditemukan indikasi pelanggaran kode etik maka segera ditindak. Selanjutnya ketiga hakim itu diperiksa sampai tuntas. “Kami melihat ada indikasi tidak beres, di eksepsi ditolak, tapi di putusan diterima kembali eksepsinya,” kata Azas.(h/lpe)

Ukurannya sama dengan yang dipotong. Kalau masih kurang akan kami berikan lagi, 1.000 batang pun warga siap,” kata Kepala Desa Tampingan Heri Siswanto, Senin (17/12). Pada sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan sela tersebut, majelis hakim dengan ketua Suharno di hadapan JPU Tri Margono dan penasihat hukum terdakwa Nanda Tanjung menolak eksepsi yang disampaikan

para terdakwa dan sidang akan dilanjutkan, Kamis (20/ 12), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari JPU. Hasil sidang hari itu membuat warga yang menjadi pengunjung sidang kecewa. Mereka berteriak-teriak melampiaskan kekecewaan saat keluar dari ruang sidang. Sejumlah warga melemparkan bambu ke halaman PN Mungkid. (h/mi)

SOLIDARITAS WARGA

Batang Bambu Diusung ke PN JAKARTA, HALUAN — Ratusan warga Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan aksi solidaritas untuk dua warganya yang terpaksa harus berhadapan dengan hukum, karena terlibat kasus pemotongan bambu, yakni Budi Hermawan dan Misbakhul Munir, Senin (17/12). Aksi ditunjukkan dengan membawa 50 batang bambu saat mendatangi Pengadilan

Negeri (PN) Mungkid Magelang, tempat digelarnya sidang agenda putusan sela atas eksepsi yang diajukan kedua terdakwa pada sidang sebelumnya. Mereka datang dengan mengendarai puluhan sepeda motor dan mobil. Kendaraan mereka diparkir di utara Mapolres Magelang kemudian mereka berjalan kaki sambil membawa batang bambu menuju PN Mungkid. Sedang-

kan batang bambu diletakan di luar pagar. Warga juga membawa beberapa poster, yang antara lain bertuliskan “Budi dan Munir korban mafia oknum penegak hukum. Di manakah hati nurani oknum penyidik dan JPU. Kenapa hukum di Magelang tidak berlaku bagi rakyat miskin.” “Bambu ini sumbangan warga, sebagai ganti rugi pada pemilik dua batang bambu.

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 18 DESEMBER 2012 5 SHAFAR 1434 H

Realisasi Rendah.............. Dari Halaman. 1 Rp14,427 triliun. Dengan demikian total dana APBN yang diterima Sumbar mencapai Rp23,06 triliun. Penyerahan lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Alokasi dan penyerahan DIPA yang lebih awal diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan di Provinsi Sumbar. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumbar Muhson mengatakan Kementerian Keuangan sudah menerapkan sistem aplikasi yang terintegrasi dan database dalam penyusunan RKA-K/L sampai pengesahan DIPA 2013. Diharapkan DIPA menjadi lebih efisien. Sebagai langkah mendorong percepatan anggaran, saat ini sudah dilakukan peningkatan kapasitas para pengelola keuangan satuan kerja (satker), menyempurnakan regulasi, dan meningkatkan peranan aparat pengawas internal kementerian atau lembaga. “Normalnya, realisasi anggaran pada triwulan ketiga mencapai sepertiga. Sementara yang terjadi saat ini hanya 9 persen,” ujarnya. Muhson menyebutkan beberapa

alasan yang penyebab lemahnya realisasi anggaran. Seperti pemegang kuasa yang kurang berpengalaman, tender terlambat dan masalah teknis lainnya. Ke depan kata Muhson, bagi daerah yang rendah realisasi anggarannya, akan mendapatkan hukuman berupa dikurangi anggaran pada tahun berikutnya. Sementara bagi yang tinggi realisasi anggaran, akan diberikan tambahan. “Namun, hal ini masih dalam pembahasan,” katanya. Terkait penyerapan anggaran DIPA, Gubernur Sumbar sendiri, merasa optimis, penyerapan sampai Desember mencapai 90 persen lebih. Menurut Irwan, tingginya daya serap anggaran di akhir tahun diakibatkan masalah teknis. Seperti permasalahan pembebasan lahan untuk kegiatan infrastruktur. “Dengan cepatnya penyerahan DIPA ke pihak-pihak terkait, diharapkan pemegang kuasa anggaran, bisa melaksanakan prosedur selanjutnya. Seperti proses tender,” ucapnya. DIPA sebesar 8,63 triliun terdiri dari Satker Kementerian atau

lembaga untuk provinsi dan kabupaten ada 672 DIPA dengan pagu Rp7,58 triliun. DIPA dekonsentrasi ada 67 DIPA dengan pagunya Rp360,70 miliar, tugas pembantuan (TP) ada 92 DIPA dengan pagunya Rp362,80 miliar, dan urusan bersama (UB) ada 23 DIPA dengan pagunya Rp327,92 miliar. Sedangkan alokasi dana transfer ke daerah sekitar Rp14,41 triliun. Dengan rincian untuk provinsi sebesar Rp1,82 triliun dan ke kabupaten dan kota sebesar Rp12,59 triliun. Untuk keberpihakan kepada daerah tertinggal di Indonesia, sebesar Rp1,9 triliun diberikan kepada 183 daerah. 8 diantanya berada di Sumbar. Selain itu, berdasarkan kesepekatan pemerintah bersama DPR diberikan DAK tambahan sebesar Rp2 trilun yang dialokasikan khusus untuk pendidikan dan infrastruktur. Dana pendamping yang disediakan daerah pun tergolong ringan yaitu sekitar 0-3 persen. Irwan Prayitno pun berharap 8 kabupaten yang masih tertinggal di Sumbar, bisa segera dientaskan tahun 2015 mendatang. (h/cw-eni)

Sumbar Butuh ................. Dari Halaman. 1 lapangan inilah, yang memantau perkembangan, apakah memanfaatkan keterampilan yang dimiliki, minum obat, dan lainnya. “Namun keberhasilan pemberin keterampilan ini, masih bersifat 50:50. Karena peran keluarga yang tidak begitu besar,” katanya. Sementara Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Kurniawan Sedjahtera, mengatakan, saat ini terdapat 201 penderita gangguan jiwa yang dirawat di RSJ tersebut. Jumlah pasien ini katanya, meningkat setiap tahun. Sekitar 120 persen. Mereka dilayani dengan program Jamkesda dan Jamkesmas. Sementara untuk penanganan pasien sendiri, Kurniawan juga mengaku kesulitan ketika pasien tidaa memilki keluarga. “Rumah sakit bukan tempat penampungan, jadi tidak mungkin pasien selamanya berada di sini (RSJ),” ujarnya. Untuk meningkatkan pelayanan bagi penderita gangguan jiwa, RSJ HB Saanin sendiri sudah melaksnakan penyuluhan agar masyarat mengenal RSJ HB Saanin sebagai rumah sakit penderita ganguan jiwa. Di antaranya dilaksanakan di Solok, Pariaman, Bukittinggi, Payakumbuh dan lainnya.

Berdasarkan data tahun 2007 dari Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, Sumatera Barat menduduki peringkat ketiga terbanyak warganya yang mengalami gangguan jiwa berat. Yaitu sekitar 16,7 persen, jauh di atas rata-rata nasional 4,6 persen. “Sementara, untuk data tahun ini, akan dilakukan survei tahun depan,” kata Kurniawan. Menurut pakar psikologi dari UNP, Mardianto, gangguan jiwa yang dialami orang gila yang berkeliaran di jalanan tergolong dalam gangguan psikotik fungsional skizofrenia. Dengan ciri tidak mempunyai kontak dengan realitas, logika tidak berfungsi seperti sering mengambil makanan di tempat sampah. Serta, pikiran dan ucapan tidak sejalan, sering berkhayal dan berhalusinasi. Hal ini bisa saja disebabkan faktor keturunan, di mana kepribadian sangat rentan sekali. Kemudian faktor hormon atau faktor bawaan dan pola asuh yang salah. “Pola asuh yang salah dimaksud, ketika sekolah atau keluarga tidak memberikan edukasi tentang problem solving. Sehingga ketika menghadapi masalah, seseorang tidak sanggup

menyelesaikan dan menjadi tertekan. Bagi keluarga yang memberikan edukasi bagi anaknya, akan memilki daya tahan kuat ketika menghadapi tekanan,” ujarnya. Adanya panti sebagai tempat penampungan pun hanya meminimal efek pengrusakan yang sering dilakukan penderita. Panti tidak serta-merta menyembuhkan pasien. Begitu juga dengan pemberian obat yang hanya bersifat sebagai penenang, dan memasung. Mardianto mengatakan sejauh ini pelayanan yang diberikan rumah sakit masih jauh dari harapan untuk mengembalikan pasien bisa diterima di masyarakat. “Yang dilakukan hanya mengurung dan memberi makan. Hal ini bisa meningkatkan level gangguan jiwa yang diderita pasien,” katanya. Dengan keadaan Sumbar yang berada di urutan ketiga terbanyak penderita gangguan jiwa berat, pemerintah harus melakukan tindakan prefentif. Seperti adanya layanan konseling di tingkat kecamatan. Pemerintah juga jangan membiarkan orang gila ini berkeliaran di jalanan, karena tergolong orang-orang terlantar yang wajib dipelihara negara. (h/cw-eni)

Dua Anggota .................. Dari Halaman. 1 apa yang dilakukannya disamakan perannya dengan yang lain. “Saya tak hadir pada rapat paripurna, tidak anggota Banleg, tapi kenapa hukumannya disamakan. Hukuman sama, tuntutannya juga disamakan. Itu merupakan resiko atas tindakpidana yang dilakukan. Akan tetapi rasa keadilan terusik,” kata M Faisal Aswan. Terdakwa M Faisal mengaku siap menjalaninya. Mengenai apakah akan mengajukan banding atau tidak terhadap vonis majelis hakim tersebut, dikatakan Faisal Aswan, akan memikirkannya terlebih dahulu. Ketika ditanyakan apakah akan mengundurkan diri dari anggota DPRD Riau. Disampaikan Faisal, ia mengikuti mekanisme saja. Namun, menurut M Faisal, sudah seharusnya partai mengambil sikap. Sebab dia tidak ingin membebani DPRD Riau dan Fraksi Partai Golkar. Terdakwa M Dunir melalui kuasa hukumnya Aziun Asyari SH MH mengatakan bahwa, terdakwa M Dunir dari awal tidak berperan. Dalam putusan majelis hakim Tipikor, ujar Aziun Asyari SH MH, ada beberapa hal yang tidak tuntas dikupas majelis hakim dalam putusan. Pertimbangan yang disampaikan majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa M Dunir sepotong-sepotong. “Ini suatu euforia bahwa, suatu perkara harus dihukum, sedangkan pada pertemuan di Jalan Sumatera, M Dunir tidak hadir. Kalau gitu PT PP, PT Wika dan PT Adhi harus dijadikan tersangka,” ujar Aziun. Hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa M Dunir dan terdakwa M Faisal Aswan lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) RI Much Rum SH dan Ronal Worotikan SH. Terdakwa M Dunir dan terdakwa M Faisal Aswan dituntut Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi dengan hukuman 5 tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider 3 bulan kurungan dalam persidangan tindakpidana gratifikasi Rp1,8 milair dalam pembahasan revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun

2010 tentang dan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Main Stadium (MS) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. Tindak pidana gratifikasi dilakukan secara bersama-sama dengan anggota DPRD Riau yang lain yakni, Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Adrian Ali, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat dan Turoechan Asyari berupa menerima hadiah atau janji berupa uang Rp900 juta dari Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora Riau Eka Dharma Putra, Kepala Dispora Riau Lukman Abbas dan Gubernur Riau (gubri) HM Rusli Zainal. Uang tersebut berasal dari Site Administrasi Manajer dalam Kesepakatan Kerjasama Operasional (KSO) PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Adhi Karya (Adhi) dan PT Wijaya Karya (Wika) Rahmat Syahputra, anggota komite manajemen KSO (perwakilan PT PP), Nugroho Agung Sanyoto, Deputi project manajer I KSO (perwakilan PT Wika) Anton Ramayadi, Deputi Project Manajer II KSO (perwakilan PT Adhi) Satria Hendri. Hadiah berupa uang Rp900 juta diberikan agar terdakwa Muhammad Dunir dan terdakwa M Faisal Aswan dan Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Adrian Ali, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat, Turoechan Asyari dan anggota DPRD Riau yang lain membahas dan memberikan persetujuan terhadap rancangan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venue pada Kegiatan PON XVIII tahun 2012. Perbuatan itu bertentangan dengan kewajiban para terdakwa selaku penyelenggara negara untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta peraturan DPRD Riau Nomor 02/ KPTS/DPRD/2011 pada 12 Januari 2011 tentang kode etik DPRD Riau. Perbuatan tersebut berawal dari pembahasan mengenai revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 di rumah dinas (Rumdis) Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin, Jalan Sumatera Nomor 1 pada Desember 2011 ada permintaan uang lelah Rp1,8 miliar sebagai imbalan kepada anggota DPRD Riau dalam rangka perubahan Perda tersebut. Hasil pembahasan tersebut disampaikan Kepala Dispora Riau Lukman Abbas (berkas terpisah, red) kepada Gubri HM Rusli Zainal. Kemudian ditindaklanjuti HM Rusli Zainal dengan mengajukan usulan perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2008 dan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 kepada Ketua DPRD Riau melalui surat pada 4 Januari 2012 yang ditandatangani, Wan Syamsir Yus atasnama gubernur Riau. Sekitar Februari 2012, Johar Firdaus selaku Ketua DPRD Riau, Iwa Sirwani Bibra, Abu Bakar Siddik dan Indra Isnaini mengadakan pertemuan dengan HM Rusli Zainal yang dihadiri Wan Syamsir Yus, Lukman Abbas dan Kepala Biro Hukum Kasiarudin di rumah dinas gubernur Riau jalan Diponegoro Nomor 23 Pekanbaru. Di dalam pertemuan itu, gubernur Riau meminta agar anggota DPRD Riau segera membahas dan menyetujui ranperda yang diajukan. Atas permintaan gubernur Riau HM Rusli Zainal selanjutnya Badan Legislasi (Banleg) DPRD Riau menerbitkan rekomendasi pada 6 Maret 2012 yang pada prinsipnya menyetujui untuk melanjutkan pembahasan usulan Perda Nomor 6 Tahun 2010. Sebagai tindaklanjut rekomendasi tersebut pada 7 Maret 2012 HM Rusli Zainal menyampaikan Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2010 dalam rapat paripurna DPRD Riau, kemudian dalam rapat tersebut DPRD Riau menyetujui membentuk panitia khusus (Pansus) yang dituangkan dalam surat keputusan DPRD Riau Nomor 02/Kpts/DPRD/ 2012. (h/hr)

350 Ton BBM Selundupan Disita KARIMUN,HALUAN — Jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau menyita 350 ton bahan bakar minyak (BBM) selundupan seharga Rp3 miliar. BBM illegal jenis naptha itu disita dari KM Lumba di Perairan Tanjung Berakit Kepri. Kapal berbendera Sierra Leone (Freetown) tersebut ditangkap kapal patroli DJBC Kepri, BC 6003 , Jumat (23/11) lalu dan baru diekspos, Senin (17/12). Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasional Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepri, Achmad Rofiq melalui Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti, Budi Santoso mengatakan, KM Lumba berusaha menyelundupkan kuota BBM jenis naptha yang seharusnya konsumsi dalam negeri dengan menggunakan modus antarpulau. KM Lumba di tengah pelayaran berubah haluan. “Modusnya memanfaatkan kelengahan patroli kita. Saat diperiksa petugas, nakhoda kapal gagal memperlihatkan dokumen pelindung muatan dan juga tanpa ada dokumen ekspor yang sah,” jelas Budi Santoso . Budi mengatakan, saat ini AS, nakhoda KM Lumba beserta barang bukti sudah ditahan dan diamankan di Kantor Wilayah DJBC Kepri. “Penyelidikan sementara, kita sudah tetapkan 2 orang sebagai tersangka yakni AS nakhoda kapal KM Lumba dan Py yang merupakan orang kepercayaan dari pemilik barang yang saat kita tangkap juga ikut

berada di atas kapal. Saat ini kita masih terus melakukan penyidikan terhadap nakhoda dan para saksi-saksi,” jelas Budi. Budi menambahkan, nakhoda kapal disangkakan melanggar Pasal 102A huruf (c) dan (e) UU No 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas UU No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan tentang kegiatan mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dokumen yang sah. Tersangka dapat diancam pidana penyelundupan bidang ekspor dengan penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 10 tahun, serta denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp5 miliar. Naik 25 Kali Lipat Terkait aksi penyelundupan BBM, Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senin (15/10) lalu, menyampaikan penindakan kasus penyelundupan bahan bakar minyak dan minyak mentah oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan melonjak hingga 25 kali lipat. Jika pada 2011 Ditjen Bea Cukai menindak 3 kasus dengan jumlah barang bukti 1.449 kiloliter, maka angka tersebut melonjak menjadi 6 kasus dengan jumlah barang bukti 38.130 kiloliter pada tahun 2012. “Tangkapan terbesar adalah di September yakni penangkapan Kapal MT Martha Global, super tanker berbendera Indonesia yang mengangkut 201.181 barel minyak atau setara 35 ribu kiloliter minyak mentah. Barang bukti dari

penindakan ini diperkirakan sebesar Rp216 miliar,” ujar Agung. Lewat penggagalan aksi penyelundupan BBM, kata dia, dengan demikian seluruh barang bukti yang disita dari penindakan Bea Cukai pada tahun ini mencapai Rp221,5 miliar. “Tahun lalu hanya Rp7,24 miliar. Jenisnya macam-macam, ada crude oil, solar dan marine fuel oil,” kata Agung. Agung mengatakan modus yang dilakukan para penyelundup adalah dengan membelokkan kapal dari rute yang seharusnya. Kapal yang hanya dilengkapi oleh dokumen pengiriman di dalam negeri kemudian menyimpang ke luar negeri. “Misalnya harusnya antarpulau, kemudian lari ke Malaysia. Pembelokan ke luar negeri ini pasti sudah suatu indikasi pelanggaran,” terang Agung. Agung mengatakan dalam kasus MT Martha Global, kapal seharusnya mengangkut minyak dari Dumai, Riau ke kilang Pertamina di Cilacap. Tapi kapal berbelok ke perairan East OPL, Malaysia, dan berencana menjual isi dari tangki berisi campuran minyak mentah ke MT Aprilia. “Barangnya memang tidak berkurang karena, begitu mau disedot, Bea Cukai datang, kapal suplainya dari luar negeri yang datang sudah hilang,” ucapnya Agung mengatakan saat ini kapal-kapal yang menyelundupkan minyak ini ditahan di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepri. Nasib kepemilikan barang bukti ini akan ditentukan oleh putusan pengadilan. (h/hk)

Lima Anggota ................. Dari Halaman. 1 Laporan Polisi No.Pol:LP/198/ IV/2012/SPKT-RES Pasaman Barat, tanggal 4 April 2012, tentang perkara dugaan tindak pidana menghasut orang lain supaya tidak menuruti ketentuan undang-undang. “Perbuatan dilakukan dengan cara melakukan pemberhentian Pergantian Antar Waktu PAW terhadap saudara Mursidi selaku anggota DPRD Pasaman Barat,” jelas dia. Kejadian itu pada Senin 20 Februari 2012 sekitar pukul 13.00 WIB di gedung DPRD Pasaman Barat, di Jorong Padang

Tujuah, Kenagarian Aur Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasbar. Proses PAW dari Maursidi kepada Pasrial St Mudo dilakukan pada 20 Februari 2012. Dalam proses PAW itu, Mursidi merasa dirugikan karena diganti dengan alasan tidak jelas dan melawan ketentuan partai dan undang-undang sehingga dirinya melapor ke polisi. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Syamsul Bahri belum lama ini kepada wartawan mengaku siap dan akan kooperatif dipanggil

sebagi saksi oleh kepolisian terkait permasalahan itu. “Kita semua anggota DPRD akan taat hukum dan akan menjelaskan semua persoalan sesuai mekanisme aturan yang ada,” kata Syamsul Bahri. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima surat izin Gubernur Sumbar untuk pemeriksaan 35 anggota DPRD sebagai saksi dalam persoalan PAW tersebut. “Surat dari gubernur telah kita terima sebagai saksi dan jika dipanggil kepolisian kita akan penuhi,”sebutnya. (h/nir/zal)

SMA 3 Padang ................ Dari Halaman. 1 gunakan untuk penggarapan film dicuri. Sementara itu, untuk aktor dan aktris terbaik dalam festival film itus sendiri dimenangkan masing-masingnya oleh M Sadiq Anggara dari SMA DB Padang dan Qisti Amanda dari SMA 3 Padang. Keduanya dipilih menjadi pemeran terbaik berdasarkan penilaian karakter serta kepiawaian mereka dalam memerankan tokoh dalam cerita di film tersebut oleh tim penilai yang berasal dari Padang TV. Untuk skenario terbaik dan sutradara terbaik, lagi-lagi dimenangkan oleh siswa-siswa yang berasal dari SMAN 3 Padang. Untuk editor terbaik dan artistik terbaik dimenangkan oleh SMA Don Bosko Padang. Untuk film terbaik dalam festival film anti korupsi antar pelajar yang diprakarsai oleh

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang ini, selain menerima piagam serta tropi, pemenang film terbaik I juga berhak mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, terbaik II uang tunai Rp2 juta dan juara III sebesar Rp 1,5 juta. Turut hadir dalam penganugerahan karya terbaik film anti korupsi karya GasAK yang diselenggarakan di Aula Balairung Caraka LT 3 Gedung B Universitas Bung Hatta Padang ini Dirut LBH Padang Vino Oktavia, Direktur Dikyanmas dan Humas KPK Dedie A. Rahim, Pembantu Rektor III UBH Padang Suparman Khan, Kadisdik Padang Indang Dewata dan lainnya. Direktur LBH Padang Vino Oktavia mengatakan bahwa penggarapan film itu sendiri merupakan salah satu upaya serta bentuk

pemberian edukasi serta pendidikan anti korupsi kepada kalangan pelajar. “Tujuannya, adalah sebagai media pembelajaran bagi pelajar itu sendiri sehingga para pelajar mengenal dan antikorupsi sejak duduk di bangku sekolah,” kata Vino. Sementara itu, Direktur Dikyanmas dan Humas KPK Dedie A. Rahim menyambut baik diselenggarakannya festival film anti korupsi antar pelajar yang dilakukan di Kota Padang. Ia berharap, ke depan, tidak hanya di Kota Padang saja, tapi juga di daerah lainnya di tanah air. “Mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lain untuk memberikan pendidikan dasar kepada siswa untuk bisa memerangi korupsi sedini mungkin,” katanya.(h/hel)

Pencarian Korban ............ Dari Halaman. 1 pemahaman kepada keluarga korban, pemerintah nagari dan masyarakat tentang aturan itu. Pihak keluarga dapat memahami. Artinya, secara institusi, pencarian korban sudah dihentikan,” ucapnya. Ia menyebutkan, masyarakat dan pemuda di bawah koordinasi pemerintah nagari akan terus melakukan pencarian. “Kami bangga kepedulian masyarakat untuk melakukan pencarian, siapapun yang menemukan korban, segera memberikan informasi kepada BPBD Solsel. Kami siap melakukan evakuasi,” tegasnya. Sebelumnya, warga telah menemukan satu orang korban galodo yang hanyut. Yaitu, Miswarni, warga Jorong Manggih Nagari Pakan Rabaa Timur yang tak lain adalah anak dari Rajinan yang belum diketahui keberadaannya. Miswarni ditemukan di Sikapuak Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur. Ia terseret sejauh 17 km dari titik kejadian hilang. Ia mengatakan, masa tanggap darurat tetap berjalan selama 14 hari. Kini, alat berat terus melakukan evakuasi membersihkan pemukiman warga dari timbunan pasir, kayu gelondongan, dan semua material yang terhondoh banjir bandang. “Masa tanggap darurat sudah jalan empat hari, kalau dilihat

proses evakuasi rumah warga sudah mencapai 75 persen,” terangnya. Bantuan untuk korban banjir terus berdatangan dari dalam dan luar daerah. Ada yang membantu perlengkapan rumah tangga, bantuan air bersih, bantuan penerangan genset, dan sembako. “Ada perusahaan yang membantu, seperti PT Supreme Energi Muara Labuh yang membantu empat unit genset, lengkap dengan peralatan listrik lainnya,” jelas Hamudis. Sebagaimana diberitakan sebelumnya hujan lebat yang melanda Kabupaten Solok Selatan sejak Kamis (13/12) sore menyebabkan banjir bandang (galodo) di dua nagari di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, dan banjir di Jorong Kampuang Tarandam Kecamatan Sungai Pagu. 175 unit rumah terendam lumpur, 75 unit rusak berat, 100 unit rusak ringan dan sebuah jembatan putus. Dua warga dilaporkan hilang. Banjir di daerah itu disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga Sungai Batang Pangkua dan Sungai Batang Binuang di Nagari Pakan Rabaa, Sungai Sapan Salak di Nagari Pakan Rabaa Timur dan Batang Suliti di Jorong Kampuang Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh meluap. Air mulai meluap pada Kamis (13/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, dua warga Jorong Manggis, ibu dan anak, Rajinan (70) dan Simis (35) di Nagari Pakan Rabaa Timur hanyut terseret aliran sungai Sapan Salak. Data dari BPBD Kabupaten Solok Selatan menyatakan daerah ini sudah menjadi langganan banjir setiap meluapnya Sungai Batang Bangko dan Sungai Batang Suliti. Kepala BPBD Solok Selatan Hamudis kepada Haluan, Jumat (14/ 12) menjelaskan, hujan di Jorong Sungai Pangkur Nagari Pakan Rabaa, dan Jorong Manggis Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh menyebabkan galodo. Menurut keterangan Hamudis, di Nagari Pakan Rabaa, 175 unit rumah warga terendam lumpur, 100 unit rumah mengalami rusak ringan, dan 75 unit rumah rusak berat. Selain itu, banjir bandang juga menyebabkan sebuah jembatan Sungai Pangkur senilai Rp500 juta putus, tiga unit fasilitas umum berupa bangunan sekolah mengalami kerusakan dan terendam lumpur dan pasir. Tidak hanya itu, di Pakan Rabaa ini banjir juga menyebabkan tertimbunnya 12,5 ha sawah satu bulan tanam, dan pos kelompok tani ikut diseret Sungai Batang Pangkua. Kerugian diperkirakan sekitar Rp600 juta lebih. (h/col)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


8

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

PILPRES

PEMILU 2014

Golkar Siap Tampung Ruhut Lagi

Demokrat Optimis Raih 50 Persen Suara JAKARTA, HALUAN — Meski dirundung masalah beruntun, namun Partai Demokrat tetap optimis mampu meraih sukses pada Pemilu 2014 nanti. Partai berlambang Bintang Mercy ini menargetkan raihan suara 50 persen, lebih tinggi dari target ketua pembinanya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono sebesar 30 persen.

JAKARTA, HALUAN — Terdepak dari kepengurusan Partai Demokrat tak membuat Ruhut Sitompul merasa kehilangan. Meskipun masih berstatus kader di Partai Demokrat, namun ternyata Partai Golkar yang dulu partainya Ruhut siap menerimanya kembali. Partai berlambang pohon beringin itu siap menerima “Si Poltak” lagi setelah Partai Demokrat memecat Ruhut dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Kembali menjadi anggota tentu boleh, untuk jadi anggota. Partai terbuka untuk anggota baru, apalagi yang mau balik,” kata Ketua DPP Golkar Hadjriyanto Y Thohari saat disinggung di sela-sela acara diskusi MPR, Jakarta, Senin (17/12). Hadjriyanto mengatakan, urusan kader ada di bidang organisasi dan kader DPP. Golkar tidak menutup diri dengan kadernya yang sudah berpindah atau sempat meloncat ke partai lain. Begitupun untuk menjadi anggota DPR. Jika memang Ruhut mau kembali ke Golkar dan ingin duduk di DPR, Golkar pun tidak mempersoalkan. Hanya saja, setiap kader Golkar punya kriteria yang dipahami. “Kriteria PDLT, yaitu pengabdian dedikasi loyalitas, tak tercela,” jelas Hadjriyanto. (h/vid/vvn)

“Setiap pidato SBY memberikan optimisme. Artinya jangankan 30 persen, 50 persen saja kami sanggup,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf Nurhayati, Senin (17/12). Untuk mencapai perolehan suara 50 persen ini, Demokrat akan mengulang strategi pada Pemilu 2009 lalu yang terbukti mumpuni. “Kerja keras dan keber-

Poling Bursa Calon Walikota Padang

Yang Salah Diminta Bertobat JAKARTA, HALUAN —Mengutip pidato ketua pembinanya, Susilo Bambang Yudhoyono “Dalam berpolitik harus siap kalah”, Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie mengatakan wejangan SBY tersebut juga motivasi bagi seluruh pengurus dan kader Demokrat. Pidato tersbeut disampaikan SBY ketika menghadiri Silaturahim Nasional (Silatnas) Partai Demokrat di Sentul Bogor, Jabar (Sabtu (15/12). Pada kesempatan itu. kepada seluruh kader, SBY berpesan bahwa Partai Demokrat harus menerima dan mendukung dengan lapang dada jika dalam pemilu 2014 nanti partai lain yang menang. Marzuki mengatakan, dalam berpolitik seseorang harus siap mental. “ Kalau menang terus, jadi tuhan kita,” kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Senin (17/12). Jadi, kata Marzuki, wejangan yang disampaikan SBY adalah untuk mengingatkan kader Demokrat agar siap menghadapi kekalahan. Tapi juga harus jadi motivasi untuk berusaha memenangkan pemilu 2014. “Mari kita koreksi, yang berbuat salah mari bertobat. Nanti kami buat istighosah nasional,” kata dia. (h/vid/vvn)

samaan. Jika kami terus menjalankan resep itu, kami bisa menang. Rakyat masih memberikan kepercayaan,” kata Ketua Fraksi Demokrat itu. Selain itu, Demokrat juga akan melakukan sosialisasi program SBY. “APBN kita di awal SBY menjabat cuma Rp400 triliun, dan saat ini sudah Rp1.600 triliun. Artinya kesejahteraan rakyat meningkat. Ini harus disosialisasikan,” kata Nurhayati. (h/vid/vvn)

No Nama Balon Walikota

SILATNAS — Ketua Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum serta petinggi Demokrat lainnya saat acara Silatnas di Sentul Bogor, Jabar. NET

PASCAPENGUNDURAN ADNI MALLARANGENG

Khatibul Umam Siap Jadi Menpora JAKARTA, HALUAN — Khatibul Umam Wiranu, Politisi Partai Demokrat mengaku siap mengisi jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan posisi Andi Mallarangeng rekan separtainya. Andi Mallarangeng mengundurkan diri setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka. “Sebagai warga bangsa, saya siap ditugaskan dimanapun,” kata Khatibul di Jakarta, Senin (17/12). Meski begitu, Umam mengaku tidak mau melangkah lebih jauh, karena memang dirinya tidak mau terjebak dalam analisa yang

spekulatif dan tidak mau berandaiandai. Ajang penunjukkan menteri bukan kontes atau munas yang memilih ketua umum. “Dalam sistem Presidensiil, mengangkat dan memberhentikan menteri adalah murni wewenang Presiden. Presiden sudah memiliki tata cara, menilai, mempertimbangkan, dan lalu memutuskan siapa-siapa yang diangkat menjadi menteri,” katanya. Umam menegaskan, sebaiknya masyarakat menunggu keputusan Presiden SBY terkait nama yang akan ditunjuk mengganti Andi

Mallarangeng. Menurut Umam, yang terpenting siapapun calon Menpora harus mempunyai visi, misi, policy, strategi, program dan kegiatan. “Visi kementerian pemuda dan olah raga, mewujudkan kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing,” jelasnya. Bila terpilih menjadi Menpora, Umam mengatakan, akan berusaha meningkatkan daya saing pemuda dan keolahragaan. “Untuk grand strateginya, simple saja yakni merevitalisasi dan peningkatan kompetensi pemuda dan olahraga,” pungkasnya. (h/trn)

Persentase

1. Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) 2. Andre Rosiade (Pengusaha) 3. Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) 4. Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) 5. Feriyanto Gani (Pengusaha) 6. Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) 7. Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) 8. Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) 9. Januardi Sumka (Ketua Partai Demokrat Padang) 10. Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) 11. James Hellyward (Ketua IKP) 12. Surya Budhi (Staf Ahli Gubernur Sumbar) 13. Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) 14. Ibrahim (dosen FT UNP) 15. Veri Yasri (Birokrat) 17. M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) 18. Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) 19. Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) 20. Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) 21. Emzalmi (Mantan Sekda Padang)

12,46% 11,79% 11,53% 10,38% 7,26% 6,88% 6,86% 6,70% 6,41% 4,16% 3,89% 3,17% 2,28% 1,25% 1,04% 0,95% 0,83% 0,81% 0,73% 0,63%

Update 13 Desember 2012 Pukul 24.00 WIB Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 081277391007. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Terima kasih.

Nasdem Bahas Pencalonan JK Usai Pemilu

JAKARTA, HALUAN —Peluang Jusuf Kalla (JK) untuk maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) terus terbuka. Bahkan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan membahas pencalonan mantan wakil presiden periode 2004-2009 itu setelah Pemilu Legislatif nanti.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella mengatakan, partainya akan berkomunikasi dengan Jusuf Kalla bersamaan juga dengan Mahfud MD mengenai peluang mencalonkan mereka sebagai presiden. Meski demikian,

Nasdem akan menunggu hasil pemilu legislatif terlebih dulu. Nasdem dikabarkan tertarik mengusung Jusuf Kalla atau Mahfud MD dalam pilpres mendatang. “Kalau Nasdem bisa mencalonkan sendiri lebih mudah, (capres) belum kita putuskan hari ini. Kalau partai lain bisa diukur. Kita belum bisa, soalnya belum pernah ikut pemilu legislatif,” kata Capella di Jakarta, Senin (17/12). Dia menjelaskan, dua nama tersebut kurang lebih sesuai kriteria seorang presiden versi Nasdem. Ia mengatakan, Nasdem mencari figur yang dapat melakukan perubahan sebagai kriteria utama capres. Menurutnya, capres Nasdem tidak harus berasal dari internal partai. JK dan Mahfud adalah capres yang berasal dari luar

internal Nasdem. Ia menambahkan, Nasdem tetap akan membuka peluang berkoalisi dengan partai lain. Hal itu terjadi jika Nasdem tidak mendapatkan hasil yang diharapkan saat hasil pileg diumumkan. Namun, ada syarat tersendiri jika Nasdem memutuskan berkoalisi dengan parpol lain. “Tidak seperti koalisi dalam pilpres kemarin. Nanti, kita memilih koalisi dengan kesamaan ide dan gagasan,” ujarnya. Menurut Capella, cara seperti itu dilakukan untuk menghindari koalisi yang mementingkan kemenangan semata. Ia berpendapat bahwa koalisi antarparpol pada pilpres 2009 merupakan bentuk koalisi yang mengejar kemenangan tersebut sehingga ide dan gagasan parpol tidak

diperhatikan. Ia menilai hal tersebut mengakibatkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono minim keselarasan antara ide dan gagasan parpol koalisi pendukung pemerintah. Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Salahudin Wahid atau Gus Solah mendukung Jusuf Kalla (JK) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Namun, Gus Solah menyadari JK belum memiliki kendaraan parpol. Pernyataan itu ditegaskan Gus Solah usai mendampingi JK melakukan ziarah di makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Senin (17/12). “Sebenarnya Pak JK ke Tebuireng hanya sila-

turahmi dan ziarah. Tapi kalau ditanya masalah dukungan pilpres, saya mendukung Pak JK,” kata Gus Solah. Kalau pernyataan Gus Solah cenderung blak-blakan, namun hal itu berbeda dengan JK. Pria berkumis ini enggan mengumbar komentar ketika dihujani pertanyaan seputar pencalonannya. “Saya masih menunggu waktu yang tepat,” katanya singkat. Begitu pula dengan ketika disinggung wacana yang santer berkembang terkait digandengkannya JK dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pria berdarah Makasar ini hanya menjawab belum. “Wah, belum itu. Sekali lagi, tunggu saja waktunya,” ujarnya JK sembari mengumbar senyum. (h/vid/kcm)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

9

Pengelola Listrik Pasar Tak Jelas BUKA JALAN — Anggota DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa (tengah), sedang berbincang-bincang dengan tokoh masyarakat Kelurahan Lolong Belanti saat di berada di lokasi pembukaan jalan pintas antara Jalan S.Parman denganJalan Khatib Sulaiman-. HELDI

TERKENDALA PULUHAN TAHUN

Jalan Pintas dari S Parman Menuju Khatib Sulaiman Dibuka PADANG, HALUAN — Setelah terkendala selama lebih kurang 28 tahun, jalur evakuasi tsunami yang menghubungkan Jalan S. Parman dengan Jalan Khatib Sulaiman Padang akhirnya berhasil dibuka. Tokoh masyarakat serta anggota DPRD Kota Padang dari Dapil I mendukung penuh pembukaan jalan sepanjang lebih kurang 500 meter dengan lebar 20 meter tersebut. “Jalan ini diharapkan bisa menjadi salah satu jalan alternatif bagi warga sekaligus sebagai jalur evakuasi tsunami, selain Jalan Belanti yang berlokasi di dekat SMK 5 Lolong Padang,” kata Maidestal Hari Mahesa, salah seorang anggota DPRD Kota Padang kepada Haluan di lokasi pembukaan jalan di Jalan S. Parman Padang. Rencana pembukaan jalan ini, kata Esa, begitu anggota DPRD Kota Padang ini biasa disapa, sudah ada sejak tahun 1984 silam. Kemudian pascaterjadinya bencana gempa bumi tahun 2009 lalu yang telah meluluhlantakkan sebahagian besar wilayah di Sumbar khususnya Kota Padang, Pemko Padang beserta DPRD Kota Padang berinisiatif untuk mulai membuka ruas jalan pintas ini. Tujuannya hanya satu, memper-

mudah akses evakuasi warga seandainya bencana tersebut benar-benar terjadi. “Kita tidak berharap bencana tsunami itu terjadi. Namun apa salahnya jika dari sekarang kita melakukan antisipasi. Masyarakat di kawasan Jalan S. Parman dapat melewati ruas jalan ini untuk menjauh dari pantai,” katanya lagi. Dari pembicaraan yang dilakukan anggota DPRD Kota Padang dari Dapil I dengan Walikota Padang, lanjutnya, ternyata rencana untuk mewujudkan pembangunan ruas jalan pintas ini mendapatkan respon positif. Akhirnya pada tahun 2011 lalu, anggota DPRD Kota Padang dari Dapil I (Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara) mengusulkan anggaran untuk pembebasan lahan ini. “Alhamdulillah, perjuangan temanteman di DPRD Kota Padang tidak siasia. Pada tahun 2011 lalu, anggaran untuk pembebasan lahan ini turun sebesar Rp 2,2 miliar, hingga akhirnya jalan ini bisa dibuka seperti sekarang ini,” lanjutnya. Untuk pekerjaan pembebasan lahan hingga pemadatan lahan agar bisa dilewati, lanjut Esa lagi, diperkirakan akan selesai hingga akhir Desember

2012 ini. Sementara untuk pengaspalan jalan, akan dilakukan pada tahun 2013 yang akan datang. Dikatakan Esa, yang dikenal sangat gigih mewujudkan rencana pembangunan jalan pintas ini, tidak mudah untuk memperjuangkan rencana supaya jalan yang nantinya bakal menghubungkan Jalan Khatib Sulaiman dengan Jalan S. Parman bisa terlaksana seperti saat ini. Gejolak-gejolak, meski kecil, serta sejumlah kendala masih ditemui di lapangan. Namun berkat pendekatan yang dilakukan oleh Pemko Padang, DPRD Kota Padang serta tokoh masyarakat, warga kahirnya bisa memahami arti penting dari kehadiran ruas jalan pintas ini. Hal senada dikatakan Ketua LPM Kelurahan Lolong Belanti, Syaharman Zanhar. Menurutnya, dengan dibukanya jalur ini, diharapkan perekonomian masyarakat di sekitar bisa hidup. Tidak hanya itu, pembukaan jalur ini, setidaknya bisa menjadi salah satu jalan alternatif jalur evakuasi tsunami selain jalur di Jalan Belanti. “Kami atas nama masyarakat kelurahan lolong Belanti mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang serta Anggota DPRD Padang, khususnya dapil I sehingga jalan ini bisa dibuka,” pungkasnya. (h/hel)

Pelaku Pencurian Lapak Belum Terungkap PADANG, HALUAN — Hampir tiga minggu laporan salah seorang pedagang Pasar Raya atas nama Badri Erizal panggilan Edi (41) di tangan

polisi. Namun hingga kini kasus pencurian lapak di Pasar Raya Padang yang dilakukan oleh preman pasar tersebut, belum juga ter-

ungkap siapa pelakunya. Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan oleh Polresta Padang, serta

belum ditemukannya titik terang pelakunya. Sehingga kasus ini masih jalan ditempat. “Kami memang kesulitan mengungkap siapa pelaku pencurian tersebut. Sebab, saksi yang langsung mengetahui kejadian tersebut tidak ada. Walaupun demikian, kami tetap memproses lebih lanjut dan mencari bukti lain,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (17/12). Iwan berharap kepada pedagang Pasar Raya yang mengetahui peristiwa tersebut agar memberikan keterangannya kepada petugas, sehingga pihaknya langsung melakukan tindakan lebih lanjut. “Yang jelas, kami akan terus memproses laporan dengan nomor LP/1888/K/XI/ SPKT Unit II tersebut, agar diketahui siapa pelaku yang melakukan pencurian lapaklapak pedagang tersebut,” jelasnya. Sebelumnya, maraknya aksi premanisme yang terjadi di Pasar Raya Padang, membuat sejumlah pedagang melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang, Minggu (25/11). Sebab aksi kelompok preman itu sudah melewati batas. Karena bila pedagang tidak mau memberikan uang, lapak pedagang tersebut akan dibuang sekelompok preman. (h/nas)

PADANG, HALUAN— Persoalan listrik di Pasar Raya Padang dan sejumlah pasar satelit lainnya di Kota Padang, seakan tak kan pernah habisnya. Pemko bilang, persoalan listrik pasar ini sudah diserahkan ke PLN. Karena, sejak beberapa tahun terakhir, Pemko Padang tidak lagi mengelola listrik pasar. Namun, untuk pemindahan pengelolaan kepada PLN itu, pihak PLN minta syarat agar Pemko meremajakan instalasi listrik pasar itu. Sementara Pemko Padang tidak mampu memenuhi persyaratan yang diminta PLN untuk peremajaan instalasi listrik. “Kita menyadari, Pemko tidak boleh mengelola listrik pasar. Kita pun sudah meminta agar ditangani langsung oleh PLN. Tetapi prosesnya tidak mudah, karena ada syarat PLN yang tidak bisa kita penuhi,” kata Wakil Walikota Padang Mahyeldi

Ansharullah. Dikatakan, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sudah menyatakan bahwa Pemko tidak boleh lagi pengelolaan listrik oleh SKPD. Hal ini pun selalu menjadi catatan dalam LKPD setiap tahunnya. Karena itu, Pemko pun memindahkan pengelolaannya kepada PLN. Tetapi syarat yang diajukan PLN tidak bisa dipenuhi Pemko yaitu untuk meremajakan instalasi listrik di pasar. Dan akhirnya, aliran listrik pun terputusk untuk Blok A dan Kawasan Iwapi Pasar Raya. Ratusan pedagang terpaksa bagalok-galok, karena tidak ada penerangan. Kelancaran usaha mereka pun terganggu. Maklum kawasan itu umumnya diisi oleh para pedagang dan pengusaha yang menggantungkan usahanya dari listrik, karena kebanyakan berjualan alat elektronik dan perbengkelan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, persoalan listrik memang harus dikembalikan ke PLN. Sudah berulangkali DPRD merekomendasikan kepada Dinas Pasar atau Pemko Padang, untuk segera mengembalikan pengelolaan listrik kepada PLN.

Namun hal itu belum kunjung dilaksanakan. Karena itu, persoalannya tak akan tuntas. Sebab soal listrik ini juga dialami pasar satelit, seperti di Pasar Simpang Haru dan Pasar Alai. Tahun 2013, persoalan ini harus dituntaskan. “Kita sudah alokasikan anggaran dalam APBD 2013 untuk peremajaan instalasi listrik di Pasar Raya, seperti yang diminta PLN. Kami akan mengawal dan meminta Komisi II DPRD Kota Padang untuk kembali mengagendakan pertemuan dengan Dinas Pasar agar segera menyelesaikannya,” katanya. Sedangkan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Jon Roza Syaukani mengatakan, dengan kondisi ketidakjelasan antara PLN dan Pemko Padang, tentu yang dirugikan adalah masyarakat, terutama pedagang. Karena listrik merupakan sarana utama, bagi pedagang untuk berusaha. Untuk sementara, tidak ada salahnya jika Pemko Padang menalangi dulu, karena persoalan ini menyangkut hidup orang banyak. Jangan sampai kondisi pasar yang sudah kisruh ini, bertambah keruh ditambah persoalan listrik. (h/ade)

Tampil Beda, Trotoar Biru-Putih PADANG, HALUAN — Ada pemandangan baru yang agaknya luput dari perhatian sebagian masyarakat Kota Padang. Yaitu, tentang marka di pinggir trotoar yang biasanya dicat dengan warna hitam-putih atau hitam-kuning, kini berubah warna menjadi warna biru-putih. Hal ini bisa dilihat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Cut Mutia yang panjangnya sekitar 900 meter. Selain itu marka pinggir trotoar persimpangan Jalan A Yani menuju Bank Indonesia ((BI) juga berwarna biru-putih. Para pekerja proyek trotoar tersebut, Zarwen kepada Haluan Senin (17/12), mengatakan bahwa perubahan warna itu merupakan perjanjian antara pihak kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia mengakui tidak tahu menahu tentang perubahan warna tersebut karena dia dan teman-temannya hanya melakukan instruksi dari pihak atas. “Perubahan warna itu merupakan perjanjian kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Saya dan temantemannya hanya melaksanakan tugas saja,” katanya. Pejalan kaki, Iman mengatakan, sepertinya akan lebih berwarna ketika

trotoar dicat dengan warna yang berbeda. tetapi untuk warna biru putih akan sangat cepat terlihat kusam. “Lihat saja warnanya, baru dikerjakan warnanya sudah berbeda, agak pusat. Kecuali dicat dengan warna gelap,” katanya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, bahwa perubahan warna tersebut tidak melanggar perundangundangan. Sebab Dishub hanya menyesuaikan dengan daerah lainnya, yang juga memiliki ragam warna dari trotoar tersebut. “Kita hanya memberi warna. Yang tidak boleh itu adalah tidak berwarna. Kecuali untuk Zebra Croos memang harus berwarna hitam-putih. Saat ini kalau mau memakai warna merah putih juga boleh ataupun putih hitam,” katanya. Hal ini ia diumpamakan dengan warna traffic light yang biasanya berwarna kuning. Jika saat ini diganti dengan warna abuabu, tidak ada masalah. Jadi, perubahan warna itu tidak ada masalah dan juga tidak melanggar UU. Ini hanya soal kebiasaan saja karena di Padang melulu hitam-putih, sedangkan daerah lainnya justru berwarna warni. (h/cw-dra)

MARKA pada sisi trotoar jalan di Jalan Sudirman Padang yang biasanya dicat warna hitam-putih kini dicat biru-putih. DARA

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Irvand


10 PADANG LINGKAR

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

WALIKOTA LANTIK CAMAT PAUH

Persiapan Natal di Pondok Masih Sepi PADANG, HALUAN — Meski Natal dan Tahun Baru 2013 tinggal dua pekan lagi, , namun kegiatan masyarakat di Kelurahan Pondok, Kecamatan Padang Selatan terlihat biasa-biasa saja. Belum ada persiapan khusus untuk menyambut hari bahagia bagi umat Nasrani tersebut. Aktifitas warga yang adem ayem itu, turut mempengaruhi tingkat penjualan aneka pernak pernik natal dan tahun baru. Seperti Toko Bunga di Jalan Niaga, Kelurahan Pondok, yang menjual berbagai jenis pohon cemara, lampu natal dan aksesoris lainnya. Begitu pula sejumlah parcel sebagai bingkisan natal dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jual beli parcel ini pun lesu. Pedagang mengaku, antusias warga dalam menyambut natal dan tahun baru tidak sebanding dengan hari lebaran. Menurut Meli (27), salah satu karyawan Toko Bunga, meski sudah memperkirakan pesanan menyambut Natal tak seramai saat Idul Fitri, tapi semua pedagang tetap berharap terjadi lonjakan pesanan pada tiga hari jelang Natal dan tahun baru 2013. “Walau hingga kini penjualan parcel dan pernak pernik natal masih sepi, tetapi kami tetap berharap 3 hari jelang natal, terjadi peningkatan. Mungkin saat ini masyarakat belum punya waktu untuk berbelanja,” katanya. Larangan pemerintah untuk menerima parcel bagi kalangan PNS, menurutnya juga turut mempengaruhi tingkat penjualan parcel. (h/amr)

Fasilitasi Pembebasan Lahan By Pass PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar melantik Wardas Tanjung sebagai Camat Pauh di aula kantor camat setempat Senin (17/12).

PELANTIKAN — Walikota Padang Fauzi Bahar melantik Wardas Tanjung sebagai Camat Pauh Senin (17/12). HUMAS

AKBP WISNU HANDOKO DAPAT PROMOSI

Jabatan Wakapolresta Padang Masih Kosong PADANG, HALUAN — Selama tiga tahun sembilan bulan sembilan hari menjabat sebagai Wakapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko mendapat jabatan promosi sebagai Direktur Intelkam Polda Sumbar. Jajaran Polresta Padang pun menggelar pisah sambutnya Senin (17/12), di Tuah Sakato Mapolresta Padang. Sedangkan pengganti Wakapolresta Padang

yang baru belum ada. Sehingga kursi orang nomor dua di Mapolresta Padang itu masih kosong. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro berharap, agar Wisnu Handoko bertugas dengan baik ditempat yang baru, serta mengayomi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak. Kapolres juga mengatakan mutasi tersebut murni untuk penyegaran di

lingkungan Polresta Padang. “Dengan kepergian Wisnu ini saya merasa kehilangan. Namun karena ini adalah tugas dan Wisnu juga membutuhkan promosi jabatan, mau tidak mau harus kita dukung secara bersama-sama. Sementara pengganti Wakapolresta Padang belum ada,” kata Seno. Sementara dalam sambutannya, Wisnu menceritakan berbagai

kesan dan pengalamannya selama bertugas menjadi Wakapolresta Padang. Salah satu yang paling berkesan adalah, peristiwa gempa 30 September 2009 lalu. Bersama keluarganya, mereka terpaksa menginap di ruang kerjanya, karena kondisi rumah tak memungkinkan untuk ditempati. Kekhawatiran keluarga dengan gempa susulan saat itu selalu menghantui pikiran. Namun demi

tugas untuk membantu masyarakat Kota Padang yang banyak menjadi korban, terpaksa harus tidur di ruang kantor selama tiga hari tiga malam. “Tugas baru yang diemban sebagai Dir. Intelkam Polda Sumbar bukanlah tugas yang mudah. Namun saya selalu optimis untuk menjalani sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya. (h/nas)

DIES NATALIS KE 46

IAIN IB Layak Jadi Universitas Islam PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang mengadakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis yang ke46 di Aula Serbaguna IAIN Imam Bonjol, Senin (17/12) sekaligus menjadi puncak peringatan Dies Natalis. Dalam Dies Natalis tersebut turut hadir Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, perwakilan dari Gubernur Sumatera Barat dan beberapa pejabat penting lainnya. Pada acara tersebut juga diresmikan Mesjid IAIN Imam Bonjol oleh Wakil Menteri Agama RI.

Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.H.Makmur Syarif, SH, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, perjalanan IAIN Imam Bonjol Padang sudah memasuki kurun waktu yang panjang. Berbagai tantangan pun mengiringi perjalanan kampus yang berulang tahun pada tanggal 29 November ini. Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, IAIN mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan dan menyebarkan nilainilai islam serta ilmu pengetahuan demi meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. “Oleh karena itu, sudah

selayaknya IAIN Imam Bonjol Padang menjadi sebuah universitas agar dapat memperluas dan memproduksi ilmu pengetahuan,” katanya. Demi menuju ke arah tersebut, IAIN Imam Bonjol Padang telah berusaha menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang diarahkan pada upaya transformatif dan konstruktif. Selain itu, IAIN Imam Bonjol Padang juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah tenaga pengajar. Sejak tahun 2011 lalu, jumlah dosen yang berijazah doktor

(S3) sebanyak 65 orang dan untuk yang berpangkat professor sebanyak 22 orang. Dari segi kualitas dan kualifikasi pendidikan dosen IAIN Imam Bonjol Padang termasuk yang tertinggi dibanding dengan perguruan tinggi agama Islam lainnya di Sumatera. Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menurutnya, dunia pendidikan pada saat ini berada dalam tahap perkembangan yang pesat. Hal ini disebabkan karena perkembangan globalisasi, setiap orang dapat dengan mudah mengakses

berbagai situs keilmuan. “Oleh karena itu, saat ini kita tidak perlu minder dengan sarjana lulusan Amerika, Eropa, maupun negara-negara lainnya karena pengetahuan yang mereka peroleh juga dapat kita lihat melalui internet,” katanya. Menanggapi rencana IAIN Imam Bonjol untuk menjadi universitas, Ia sangat menyambut baik rencana tersebut. Ia berpendapat, rencana tersebut tinggal menunggu waktu yang Insya Allah dalam waktu dekat IAIN Imam Bonjol akan segera menuju ke arah tersebut. (h/ cw-ncv)

Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri tokoh masyarakat, pimpinan SKPD, lurah, Ketua PKK Padang, mantan Sekda Emzalmi, ninik mamak, bundo kanduang dan masyarakat lainnya. Wardas Tanjung berganti posisi dengan Dhamrizal Thaib, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Pauh. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan Wardas Tanjung sebagai Kabag Humas dan Protokol DPRD Kota Padang, dijabat Dhamrizal Thaib. “Mutasi dan pergantian pejabat pada hakekatnya merupakan hal yang selalu terjadi sebagai bagian dari dari pembinaan organisasi. Orientasinya adalah untuk efektivitas manajemen dan peningkatan kinerja organisasi,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar saat pelantikan. Fauzi Bahar berharap, camat yang baru bisa memfasilitasi penyelesaian pembebasan jalur dua Padang By Pass. Sebab, jika pembebasan lahan ini tidak selesai, maka dana yang jumlahnya lebih setengah triliun itu bisa melayang ke daerah lain. “Kalau ini lepas, saya tidak menjamin tiga periode kepemimpinan walikota ke depan bisa mewujudkan pembangunan jalur dua Padang By Pass ini. Karena saya juga tak bisa bayangkan macetnya jalan By Pass 5 tahun, 10 tahun atau 15 tahun kedepan,” katanya. Selain itu, ia juga meminta camat untuk memperhatikan daerah-daerah yang rawan bencana. Dalam beberapa kali banjir bandang, masyarakat Pauh cukup banyak yang menjadi korban. “Camat hendaknya selalu memantau daerah rawan bencana sehingga akan menjadi prioritas pembangunan ke depan,” pungkasnya. Fauzi juga berharap, agar seluruh programprogram Pemko Padang dapat disukseskan, seperti pelaksanaan program e-KTP, beras genggam, gerakan puasa sunat Senin Kamis, zakat, wirid remaja, penghijauan dan lainnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Pauh, Emzalmi mengatakan, Pauh merupakan salah satu kecamatan yang strategis. Di Pauh berdiri Universitas Andalas, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. “Dengan adanya Unand, diharapkan terjadi peningkatan perekonomian masyarakat. Ini perlu menjadi perhatian camat kedepan,” kata mantan Sekda Padang ini. Selain itu, di Pauh juga masih ada daerah tertinggal, seperti Limau Manis. Hal ini perlu juga menjadi prioritas pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakatnya. “Pembangunan jembatan ke Limau Manis dan jalan lingkar, perlu disegerakan sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolir di Pauh,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

BUPATI BENNY UTAMA

LINGKAR Pemerintah Pusat Bantu Kalteng Rp52 Miliar JAKARTA, HALUAN — Provinsi Kalimantan Tengah, kebagian dana Rp52 miliar untuk penanggulangan bencana dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang diserahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Dana itu untuk rehabilitasi paskabencana di beberapa kabupaten setempat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, H Mugeni, Senin (17/12/2012) mengatakan, dana tersebut dibagikan untuk Pemerintah Provinsi Kalteng melalui BPBD Kalteng. Menurut dia, tiga Kabupaten di Kalteng juga mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) berpola hibah untuk kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana. “Masing-masing dana yang diberikan itu untuk kegiatan penanggulangan bencana di Kalteng yang akan disalurkan oleh Provinsi Kalteng melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provisi Kalteng,” katanya. Kemudian lanjut dia, masingmasing kabupaten seperti Kabuoaten Kotawaringin Timur akan mendapat alokasi bantuan sebesar Rp 9.560.999.000, Pulangpisau Rp 10.899.064.000, dan Kabupaten Gunungmas Rp 11.353.224.000. (h/ kcm)

Pasaman Rawan Bencana, Tingkatkan Kewaspadaan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama, SH.MM menyebutkan, secara geografis Kabupaten Pasaman merupakan daerah yang rawan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan.

ANTISIPASI CUACA EKSTREM — Petugas dari Suku Dinas Pertamanan DKI Jakarta melakukan penebangan pohon di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin, (17/12). Penebangan ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi pohon tumbang dampak dari cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Jakarta selama sepekan ke depan. MI

4 Dari 10 Warga AS Yakin, Bencana Pertanda Akhir Zaman CHICAGO, HALUAN — Hampir empat dari 10 warga Amerika Serikat mengatakan bencana alam dahsyat yang terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa dunia sudah mendekati kiamat, seperti yang diramalkan oleh Alkitab, menurut jajak pendapat yang dikeluarkan minggu lalu. Sementara itu, sekitar enam dari 10 warga menyalahkannya pada perubahan iklim. Survei yang dilakukan oleh Lembaga Riset Agama Publik (PRRI), bekerja sama dengan kantor berita Religion News

Service menemukan ada ketidaksepakatan politik dan agama dalam menentukan sebab cuaca buruk, yang tahun ini termasuk suhu panas dan kekeringan yang ekstrem. Sebagian besar umat Katolik (60 persen) dan Protestan bukan penginjil berkulit putih (65 persen) mengatakan mereka yakin angin topan dan banjir merupakan akibat dari perubahan iklim. Nampun hampir sepertiga (65 persen) warga kulit putih yang Protestan penginjil mengatakan mereka merasa badaibadai yang telah terjadi meru-

pakan bukti “akhir jaman” seperti yang diramalkan Alkitab. Secara keseluruhan, 36 persen merujuk pada kiamat sementara 63 persen menyalahkan perubahan iklim. Direktur riset PRRI Daniel Cox mengatakan bahwa beberapa responden, termasuk 75 persen Protestan yang tidak berkulit putih, yakin bahwa cuaca ekstrem adalah gabungan dari pertanda akhir jaman dan akibat perubahan ikl “Tidak ada yang yakin bagaimana rupa kiamat dan bagaimana Tuhan akan melakukannya,” ujar Cox. Politik juga mewarnai per-

sepsi cuaca, menurut survei tersebut. Lebih dari tigaperempat pendukung Partai Demokrat dan enam dari 10 warga independen yakin cuaca telah lebih ekstrem dalam beberapa tahun terakhir, sementara kurang dari setengah pengikut Partai Republik yang memiliki pandangan tersebut. Periode Januari sampai November tahun ini memegang rekor cuaca terpanas di AS selama ini, menurut Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional. Sebagian besar ilmuwan iklim yakin bahwa cuaca yang semakin panas di AS dan di

dunia terkait dengan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar minyak. Badai ekstrem seperti Sandy, berikut kekeringan yang intens, kebakaran dan banjir, diproyeksikan oleh sebagian pihak sebagai akibat perubahan iklim, meski para ilmuwan enggan menunjuk peristiwa tertentu pada pemanasan global. Survei PRRI menunjukkan bahwa meski ada ketidaksepahaman mengenai sebab pemanasan global, ada kesepakatan yang luas mengenai pentingnya melakukan tindakan. (h/rtr)

Bencana tersebut ada yang disebabkan manusia dan ada faktor alam. “Dikatakan, hal tersebut mengidentifikasikan kepada masyarakat bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan baik aparatur pemerintah maupun masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya masih relatif rendah. Oleh karena itu upaya yang harus dilakukan mulai sekarang adalah mengintegrasikan pengurangan resiko bencana dalam pembangunan yang sedang dilaksanakan,” jelas Benny Utama. Demikian disampaikan bupati saat memberikan sambutan pada penutupan sidang paripurna DPRD Kab.Pasaman terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah untuk diproses menjadi Peraturan Daerah, pada sidang DPRD di gedung dewan setempat, Senin (17/12). Empat rancangan peraturan daerah yang akan dibahas menjadi Peraturan daerah tersebut adalah, rancangan peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah, penyertaan modal pemerintah daerah kepada PDAM, penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Equator, serta penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Bank Nagari. Hadir pada rapat tersebut Bupati Pasaman Benny Utama, Ketua DPRD Kab Pasaman Drs Syahrizal Yusuf, Dandim 0305 Pasaman, Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal, Kepala SKPD Pemkab Pasaman, dan anggota DPRD Kab Pasaman. Dalam sambutannya bupati juga menyebutkan, terima kasih kepada legislatif yang telah bekerja keras dengan penuh kesungguhan dalam membahas dan mengkaji secara internal terhadap empat Ranperda tersebut. Disebutkan juga, bahwa ranperda tentang penyertaan modal baik kepada PT Equator maupun kepada PT Bank Nagari bertujuan meningkatkan permodalan kepada badan usaha tersebut sebagai investasi Pemda sehingga mempunyai daya saing tinggi, mendorong laju pertumbuhan perekonomian dan memberikan peningkatan konstribusi bagi pendapatan asli daerah. (h/wel/tos)

BPKB MOBIL TOYOTA KIJANG SUPER BH 1079 AH, NO. RANGKA KF 40108494, NO MESIN 5K-90966410 A/ N DJALALUDIN, SH. HILANG DARI KAPALO KOTO NAGARI TANJUNG, BARULAK KEC. BATIPUH, KAB. TANAH DATAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT STNK MOTOR SATRIA FU , BA 3168 VG, ATAS NAMA A. BASRI RAJO ADIE, SIM C, KTP DAN KARTU ATM BANK NAGARI ATAS NAMA REGIF AGUSRI. HILANG SEWAKTUTERJADI MUSIBAH KEMALINGAN DIRUMAH PELAPOR .BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT =

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301081363360613

DIJUAL : DUA PETAK RUKO 2 LANTAI 8X30 DI JALAN PASAR RAYA KOTO BARU/ SAMPING CEMPAKA MOTOR CAB. KOTO BARU DHARMASRAYA, HUB : 085364749009 >> Editor : Dodi Nurja

STNK BA. 3959 BO HONDA VARIO AN. AJISMAN.M. HILANG SEKITAR KOMPLEK LANUD TABING. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

STNK BA. 9247 VG AN. D E D E N SUHARTONO.HILANG DALAM PERJALANAN ANTARA PADANG PANJANG BATUSANGKAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

BOTIAH Empat Sekolah Wakili Payakumbuh ke LSS Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melewati serangkaian penilaian oleh Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Kota Payakumbuh 2012, akhirnya 4 Sekolah keluar sebagai pemenang, dan berhak mewakili Payakumbuh ke lomba tingkat provinsi. Keempat Sekolah tersebut adalah, Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Falah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, SDN 44 Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, SMPN 2 Payakumbuh dan SMAN 2 Payakumbuh. Kepastian pemenang LSS dimaksud di informasikan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh H.Mai Aidil,S.Sos di Balaikota Bukik Sibaluik, kemarin. Pemenang LSS Kota Payakumbuh telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor 451.18/719/WK-PYK/ 2012. Sementara ditempat terpisah Wakil Walikota Payakumbuh H.Suwandel Muchtar ketika dihubungi mengaku bangga atas keberhasilan keempat sekolah tersebut karena telah banyak berbuat dalam menata lingkungan sekolah yang sehat sesuai dengan program Pemerintah Kota dalam mewujudkan Payakumbuh sebagai Kota Sehat, mandiri dan sejahtera. Mengahadapi lomba tingkat provinsi nanti diharapkan wawako untuk selalu menjaga lingkungan sekolah yang sehat, asri.Kepada instansi terkait diharapkan senantiasa melakukan pembinaan secara intensif untuk dapat memperoleh prestasi terbaik. (h/smt)

Pernak-pernik Diserbu Pembeli LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pernakpernik Porprov XII menjadi incaran dan paling banyak di beli selama pelaksanaan Porprov XII berlangsung 12 s/d 20 Desember 2012 di Kabupaten Limapuluh Kota. Disamping baju kaos yang paling laku, ternyata masih ada beberapa tempat lokasi yang kurang peminat, karena disebabkan lokasi yang jauh dari keramaian. Namun begitu, selama Porprov XII berlangsung omset penjualan sangat tinggi, apalagi momentum yang datangnya dua kali setahun itu, dimanfaatkan masyarakat maupun para atlet yang berasal dari seluruh daerah di Sumatera Barat tidak ketinggalan untuk membeli pernak-pernik Porprov XII. David salah seorang warga Pasaman, kepada Haluan menuturkan, momentum Porprov XII, dia manfaatkan untuk membeli pernak-pernik Porprov seperti baju kaos yang paling dia cari. Namun rata-rata harga kaos yang dijual bervariasi ada yang dijual Rp 65 ribu bahkan paling bawah Rp30 ribu setiap kaosnya. Tidak itu saja bisnis kuliner yang menyajikan makanan hampir setiap sudut bias kita temui di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, sebut saja sate dangung-dangung makanan asli dari Limapuluh Kota, dan paling lamak tentunya martabak Kubang yang masakannya sudah tersohor di seantero dunia. Kendati demikian, ada yang menggelitik persoalan pemondokan atlet daerah yang lokasinya sangat jauh dari venue tempat bertanding. Ini sempat dikeluhkan oleh para pelatih dan official cabang olahraga yang menyayangkan waktu ke lokasi sangat lama, termasuk biaya tinggi operasional transportasi seperti BBM. Seperti contoh kontingen Pasaman yang berlokasi di SMPN 1 Lareh Sago Halaban, sementara pusat pertandingan terdapat di berbagai wilayah yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota. Saat dikonfirmasi Haluan ke salah satu panitia Porprov XII menyebutkan, lokasi yang berada memang ada di masing-masing kecamatan yang ada di Limapuluh Kota, pasalnya hal itu tentu akan membangkitkan perekonomian masyarakat setempat. Jika dilakukan di satu titik, tentu akan menumpuk dan mengakibatkan macet, apalagi masyarakat Limapuluh Kota sangat antusias menyambut pelaksanaan Porprov XII,tuturnya. (h/tos)

SERAHKAN PENGHARGAAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan penghargaan E-KTP kepada Walikota Riza Pahlevi didampingi Ketua DPRD Wilman Singkuan. ZULKIFLI

GUBERNUR SUMBAR DALAM PARIPURNA DPRD

Lanjutkan Pembangunan, Perbaiki Kekurangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Suwandel Muchtar melanjutkan pembangunan semasa kepemimpinan walikota sebelumnya, yang dinilai sukses meraih banyak prestasi. Pasangan ini, hanya perlu memperbaiki yang dianggap masih kurang selama ini. “Hal-hal yang sudah baik tak perlu diubah, jika pemerintah kota yang sekarang bisa memanfaatkan keberhasilan yang lama kenapa tidak, ditambah melakukan beberapa produk unggulan baru. Sehingga kepemimpinan pasangan wako dan wawako yang dikenal dengan F-WAN akan

jauh lebih sukses, “ungkap Irwan Prayitno pada sidang paripurna istimewa DPRD setempat peringatan HUT ke -42 Kota Payakumbuh, Senin (17/12) Menurut dia, walikota baru, tentunya harus punya semangat baru, tapi tak harus memulainya dari nol. Artinya bukan semua

serba baru, apalagi memulai dari nol itu sangat susah. Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi untuk Pemko dan masyarakat Kota Payakumbuh yang telah banyak meraih penghargaan Presiden, Kementerian, maupun penghargaan Gubernur. Berbagai capaian Payakumbuh itu secara tidak langsung telah menyumbangkan prestasi untuk propinsi Sumatera Barat. Karenanya Gubernur mengucapkan terima kasih dan berharap, kedepan, koleksi prestasi Payakumbuh akan terus bertambah, serta menjadi kota terbaik di Sumatera Barat, ulasnya. Dalam sidang paripurna yang dihadiri Muspida Plus, mantan Walikota dan Wakil Walikota

Payakumbuh, tokoh-tokoh yang berjasa untuk kota Payakumbuh, Bupati Limapuluh Kota, Pemuka Masyarakat, ninik mamak, alim-ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan pimpinan SKPD, serta sejumlah undangan lain. Sementara itu, ppemuka masyarakat Payakumbuh, Taharuddin, yang turut memberikan sambutan juga berharap agar Walikota dan Wakil Walikota baru dapat melanjutkan pembangunan yang belum tuntas di kepemimpinan walikota sebelumnya. Pembangunan yang telah berlangsung seharusnya tak boleh dihentikan hanya karena pergantian kepala daerah. Sebab, akan membuang tenaga, pikiran serta anggaran. Bahkan tokoh masyarakat Paya-

kumbuh itu, meminta pembangunan berkelanjutan diundangkan dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA). Agar nantinya, tak ada pembangunan fisik yang terbengkalai atau tergolong mubazir, sebutnya. Bak gayung bersambut, keinginan gubernur dan masyarakat Kota Payakumbuh, sudah seiring sejalan dengan niat pasangan wako dan wawako. Sehingga Walikota Riza Falepi mengamini keinginan masyarakat dan pemimpin Sumbar itu. Hal itu dinyatakan walikota dalam sambutannya, seluruh elemen mayarakat dimintanya untuk bersama-sama membangun kota Payakumbuh, melanjutkan estafet para pendahulu mencapai cita-cita luhur demi mensejahterakan warga kota. (h/zkf)

Beternak Belut Menambah Pendapatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Usaha beternak belut di Kabupaten Limapuluh Kota, masih usaha rumah tangga, belum banyak masyarakat yang membudidayakan belut secara profesional, baik perorangan maupun kelompok. Namun usaha itu dinilai mampu menambah pendapatan keluarga seiring permintaan belut semakin meningkat untuk kebutuhan konsumen Salah seorang pembudidaya belut di Jorong Tiakar Guguk, Kecamatan Guguk, Ardiwarman yang ditemui di lokasi usahanya, kemarin menuturkan, usaha budidaya belut sudah ditekuninya sejak

dua tahun lampau. Ia mengaku usahanya baru sekedar sampingan untuk menambah pendapatan keluarga, khusus hanya untuk pembenihan belut. Artinya, Aditiawarman hanya menjual benih belut sampai sebesar rokok sampurna dengan harga Rp160 ribu per kg. Ia mengerjakan usahanya dibantu sang isteri dengan cara pembenihan belut didalam kolam terpal yang dibuatnya sendiri, dengan ukuran rata rata 2x1 meter. Pembudidaya belut untuk konsumsi membeli benih belut ke tempatnya. Dikatakan, keberhasilan produksi benih belut yang diusahakannya diproduksinya sangat

tergantung dengan cuaca. Bila cuaca baik, usahanya mampu menghasilkan anak belut untuk dijual 60 kg per 6 bulan. Satu kg induk belut biasanya mampu berproduksi sebanyak 3 kg anak belut dalam 6 bulan pemeliharaan di kolam terpal. Namun untuk pembenihan belut, medianya sangat penting diperhatikan, seperti yang diterapkannya dalam budidaya pembenihan belut, diantaranya jerami padi, pupuk buatan, batang pisang, batang enau yang sudah dilapukkan. Sedangkan bahan pakan tambahan berupa cacing dan carun. Dikolam terpal miliknya sebanyak 3 unit ditanami eceng gondok sebagai tempat

bersembunyi belut, pada kolam lain terlihat banyak batang pisang yang telah dilapukkan diatas permukaan air. Menurut dia, bibit belut yang ingin diternakkan tersebut, tidak serta-merta langsung dimasukkan ke kolam, keasaman air perlu diperhatikan. Biasanya media dalam kolam didiamkan selama 2 minggu agar terjadi fermentasi. Sedangkan pakan tambahan yang diberikan minimal sehari sekali termasuk cacing tanah. Ketika ditanyakan, apakah ia memberikan pelet ikan untuk pakan tabahan untuk memacu pertumbuhan belut yang dibu-

didayakan. Ia tidak memberikan pakan berupa pelet, kurang efektif karena harga pelet saat ini cukup mahal Rp7 ribu per kg yang di jual ditoko pengecer. Namun yang sangat penting diperhatikan selain pakan adalah kualitas air. Sedangkan pengukur pH air kolam tidak dimilikinya, sehingga dia hanya melakukan ujicoba, memasukkan belut kedalam kolam yang sudah berisi media, jika belut tidak mati pHnya dianggap sudah memadai, tapi kalau belutnya mati, air kolam perlu diinapkan beberapa hari lagi, belum tepat untuk diisi dengan induk belut yang akan diternakkan, sebutnya. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG 13

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Pengamen Produksi Kerajinan Kulit PADANG PANJANG, HALUAN— Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Kota Padang Panjang, mulai menunjukkan eksistensi dan memainkan perannya sebagai salah satu bagian terkecil dari komunitas sosial yang hidup dan bergiat di tengah-tengah masyarakat.

LINGKAR Sukabumi Belajar ke Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN- Sukses dan keberhasilan Pemko Padang Panjang dalam pembangunan bidang kesehatan, kembali menjadi referensi dan objek studi banding pemerintah kabupaten/ kota di Indonesia. Senin, (17/12) kemarin, sebanyak 8 orang rombongan dari Pemerintah Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat, berkunjung ke Kota Padang Panjang untuk belajar dan melihat langsung keberhasilan program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang (JPKM-PP), yang telah diterapkan kota berjuluk Serambi Mekkah itu sejak 2006 lalu. “Kami sering mendengar tentang keberhasilan Padang Panjang dengan program JPKM-PP nya. Untuk itu, kami ingin melihat dan mempelajari langsung bagaimana penerapan dan operasional dari program ini,” kata pimpinan rombongan Pemko Sukabumi, Susiyana S.Ip MT. Susiyana yang Kabid Sosial Budaya Bappeda Pemko Sukabumi, antara lain ikut didampingi Kasi Promkes Dinkes, Drg Rina Hestiana, Kasubid Pem. Kesehatan dan Kesos Bappeda, Ida Halimah SKM, Kabag Keuangan RSUD, Dra Eryana, Kasubid Dikbudpora, I Wayan Marieu Yose, Heri Setiawan, Fandy Kurniawan dan Dicky Septiana. “Kami juga sudah menerapkan JPKM di Sukabumi. Namun setelah berdialog dengan Pemko Padang Panjang, kami baru tahu bahwa sebenarnya terdapat banyak regulasi dan terobosan yang diterapkan Padang Panjang untukl mendukung pelaksanaan program tersebut,” kata Susiyana. Rombongan studi banding Pemko Sukabumi tersebut, tampak disambut Asisten II Sony Budaya Putra AP M.Si, Kadis DKK dr H Mawardi, Direktur RSUD Nuryanuwar, Kepala Disdukcapil Drs Asrul, Kabag Humas Setdako Ampera Salim SH M.Si dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Padang Panjang. “Secara umum, program JPKM-PP telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat. Apalagi, ditengah-tengah melambungnya biaya rumah sakit dewasa ini,” kata Mawardi.(h/yan)

AGAM

UNDIAN SIKOCI— Drs. Persalide MPd., Kepala SMA Negeri 3 Bukittinggi ketika menerima sepeda motor jenis Yamaha Mio J, sebagai hadiah dalam undian Tabungan Sikoci tahun ini. AULIA RAHMAN

BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI

Serahkan Dua Unit Motor Hadiah Sikoci BUKITTINGGI, HALUAN- Laju pertumbuhan suatu bank sangat dipengaruhi oleh nasabah. Semakin tinggi tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan, terutama bank, akan sangat baik. Semua itu akan berjalan seiring dengan laju pertumbuhan suatu daerah. Begitu diungkapkan Kepala Cabang Bank Nagari Bukittinggi, Antonius, sesaat penyerahkan hadiah undian tabungan Sikoci tahap dua tahun 2012, Senin (17/12), di halaman kantor bank tersebut. Menurut Anton, sapaan akrab Antonius, untuk wilayah Bukittinggi, tingkat pemahaman akan pentingnya lembaga keuangan seperti bank sudah sangat tinggi. Hal itu dilihat dengan terus meningkatnya jumlah nasabah, terutama Bank Nagari dari tahun ke tahunnya.

Selain membawa keuntungan bagi dunia perbankan, pendewasaan masyarakat kota juga mendukung lajunya perkembangan kota. Pasalnya, dengan semua alasan yang dia kemukakan, juga menandakan kualitas SDM masyarakat semakin baik. ”Hal itu seperti mata rantai yang saling terkait. Jika sumber daya manusianya bagus, tentu saja akan mendorong laju perekonomian ke arah lebih baik,” ujar Anton. Pada periode ke dua tahun 2012 ini, nasabah Bank Nagari Bukittinggi tengah beruntung. Dua unit sepeda motor Yamaha Mio J, uang tunai Rp1,5 juta untuk tiga orang pemenang, dan Rp1 juta untuk tiga pemenang lainnya diraih oleh nasabah Bank Nagari Bukittinggi, berhasil diraih dalam undian Tabungan Sikoci.

Satu unit Yamaha Mio J, direbut oleh SMA Negeri 3 Bukittinggi. Hadiah itu diterima oleh Kepala SMA N 3 Drs. Persalide, Mpd. Sedangkan satu unit lagi, dibawa pulang oleh Balai Benih dari Pengelola Sumber Daya Air Bukittinggi, yang diwakili oleh salah seorang karyawannya. Sementara, nasabah yang beruntung dapat hadiah uang tunai, akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Anton menambahkan, untuk wilayah Bank Nagari Cabang Bukittingi, terbilang sering memperoleh hadiah besar dari Tabungan Sikoci. Pada periode pertama, tahun 2011, nasabah Bank Nagari Bukittinggi memperoleh mobil Toyota Avanza. Berlanjut pada penarikan kedua ditahun yang sama, satu unit Toyota Rush juga diraih oleh nasabahnya.(h/aur)

Dihuni sekitar lebih kurang 40 orang anggota, KPJ Padang Panjang mulai memproduksi berbagai jenis hasil kerajinan kulit. “Mengembangkan kreatifitas dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada, merupakan salah satu wujud eksistensi KPJ sebagai wadah tempat bernaung dan berkumpul guna menyatukan visi seluruh anggota,” ujar Pembina KPJ Padang Panjang, Bunda Upik. Dikatakan Upik, KPJ Kota Padang Panjang yang secara resmi dikukuhkan pada 5 Maret 2011 lalu, lahir berdasarkan keinginan yang kuat untuk memiliki ruang dan wadah untuk meningkatkan kreatifitas seluruh anggota. Selain sebagai rumah untuk tempat belajar dan berdiskusi, KPJ Padang Panjang juga diharapkan bisa menjadi “pabrik” untuk melahirkan berbagai karya-karya positif. “Pada dasarnya, anak-anak itu memiliki potensi yang cukup besar. Tapi selama ini mereka tidak mempunyai ruang untuk beraktifitas. Dengan hadirnya KPJ, kita berharap bisa merubah mindset, paradigma, dan cara berfikir anak-anak jalanan untuk melahirkan hal-hal positif,” jelasnya. Sejauh ini sebut Bunda, dirinya melihat antusias dan animo anak-anak cukup tinggi dalam mengikuti berbagai bentuk kegiatan pelatihan dan pembinaan, khususnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia seluruh anggota. Dengan modal ini kata Bunda, diharapkan akan mampu dalam melahirkan generasi muda yang kokoh, berkarakter dan memiliki daya saing. Selain disibukkan dengan aktifitas rutin sebagai pengamen dan musisi jalanan, anak-anak yang terhimpun di KPJ Kota Padang Panjang, juga mulai mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka melalui perolehan ilmu dan keterampilan yang didapat dari berbagai kegiatan pelatihan. Seperti kerajinan kulit, KPJ Padang Panjang sudah mulai memproduksi berbagai jenis produk seperti tas, ikat pinggang, dompet dan lainnya. “Untuk saat ini, kita memang belum memikirkan langkah-langkah untuk pemasaran produk kerajinan yang dihasilkan anak-anak KPJ. Insya Allah, jika memang nanti bisa diterima pasar, kita akan coba carikan formulasi yang pas,” tandas Upik.(h/yan)

Basamo Mangko Manjadi

PUSKESMAS BIARO

ResmijadiInstitusiPenerimaWajibLapor LINGKAR Bupati Kukuhkan IKB Sibolga AGAM, HALUAN- Bupati Agam Indra Catri melakukan silahturahmi dan mengukuhkan pengurus DPD Ikatan Keluarga Bayur (IKB) Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara di Gedung Nasional Kota Sibolga. Bupati Indra Catri bersama rombongan disambut seribuan perantau Bayur dihadiri lansung oleh Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) H. Sukran Jamilan Tanjung, SE. dengan tema “elok nagari dimamak rumah, rancak kampung dek urang sumando, rancak tapian dek urang mudo elok susunannyo dek yang tuo”. Pada kesempatan itu, pelantikan yang dipimpin Ketua DPD IKB Propinsi Sumatera Utara di wakili oleh Ir. Usmrlin Guci St. Syarif selaku sekretaris, menetapkan Ketua baru Muslim Guci, Sekretaris Jhon Asri dan 40 orang pengurus IKB lainya untuk jabatan 2012 -2016. Jumat(14/12) Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih atas sambutan yang luar biasa yang telah diberikan oleh para perantau bayur dan Walikota HM Syarfi Hutauruk sebagai urang sumando Sumatera Barat. ] “Kita disini untuk mencari saudara agar dapat dijadikan contoh diperantauan dimana banyak suku suku lainya, untuk itu, berusahalah semaksimal mungkin tapi jangan lupa kampung halaman,” katanya dihadapan perantau Bayur di Sibolga. Pada kesempatan itu, bupati mengharapkan kepada para perantau untuk dapat semaksimal mungkin ikut mensukseskan terhadap kemajuan kampung halaman dengan semangat kebersamaan melalui gerakan WC bersih, One Day One Ayat dan Agam Menyemai. Pelantikan DPD Ikatan keluarga Bayur (IKB) dihadiri oleh Kepala BKD Agam Dafrines, BPLH Agam Aswirman, Dinas Koperindag Agam Hadi Suryadi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam Maryanis, Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Kepala BPD Agam Mariyanto, Kabag Hukum Syaril dan Camat Tanjung Raya Satria. Sebelum acara silahturahmi sekaligus pelantikan Pengurus DPD perantau Bayur, Bupati Agam Indra Catri menyempatkan diri untuk meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sibolga yang didampingi Kadinas Perikanan Sibolga. Dimana pemerintah setempat telah menyediakan berbagai perlengkapan sarana prasarana mendukung pelabuhan, dalam memproduksi berbagai ikan, pembongkaran ikan dan pengolahan ikan basah maupun yang kering. (h/amc)

AGAM, HALUAN— Puskesmas Biaro Kabupaten Agam, menjadi salah satu daftar Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Sumatera Barat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. “Kita sangat bangga dan puas, karena keberadaan Puskesmas Biaro yang selama ini sudah menjalankan fungsinya sebagai Puskesmas Narkoba di Kabupaten Agam dan mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan RI,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Indra MPPM pada AMC, Senin (16/12). Kata dia, selama ini Puskesmas Biaro telah turut serta menekan angka pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Agam dan sekitarnya. “Hal tersebut terbukti dengan telah keluarnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 218/Menkes/VII/2012, untuk Puskesmas Biaro masuk sebagai salah satu daftar IPWL di Sumatera Barat,” katanya. Dengan adanyanya Institusi Penerima Wajib Lapor ini akan lebih memudahkan untuk bisa mengawasi para pecandu Narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Agam dan sekitarnya. Disisi lain, kecanduan narkotika merupakan penyakit ketergantungan pada otak sehingga proses penyembuhannya memakan waktu lama. Untuk menjalankan fungsinya ini, baik dokter, perawat maupun psikolog di Puskesmas Biaro telah mendapatkan pembekalan ilmu melalui training yang diberikan oleh BNN. Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa keberadaan Puskesmas Biaro sebagai institusi penerima wajib lapor bukan berarti kita melindungi para penyalahguna NAPZA, “Kita berusaha memberikan upaya perlindungan hukum dan perlindungan sosial terhadap warga negara dan bagian atau anggota dari sistem sosial yang saling mempengaruhi,” terangnya. (h/ita)

BAGIKAN BIBIT— Untuk mencukupi gizi sehari-hari Bupati Agam Indra Catri membagikan bibit kacang panjang kepada warga di Nagari Koto Rantang Palupuh dua pekan lalu.KASRA SCORPI

IPTI Ziarah ke Makam Inyiak Syech Canduang AGAM, HALUAN- Ketua Umum Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Pusat H. Muhammad Guntur, SE, MM bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) IPTI, Mappa Tutu berziarah ke Makam Syech Sulaiman Arrasuli, pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah kemarin. Makam tersebut berada pada komplek Pondok Psantren MTI

(Madrasah Tarbiyah Islamiyah) Candung yang didirikan oleh syech tersebut. Letaknya sekitar 11 Km dari Bukittinggi arah ke Payakumbuh. Menurut guru MTI Candung,Ustadz Lukman, kepada rombongan IPTI, Syech Sulaiman Arrasuli yang lebih terkenal dengan sebutan Inyiak Syech Canduang merupakan ulama

besar Minangkabau kelahiran Sekolah agama atau MTI Canduang yang didirikannya masih eksis, diminati oleh santri dari berbagai daerah di Sumbar dan sekitarnya, di psantren itu masih diberlakukan kurikulum lama dan pelajaran kitab gundul. Di zaman Belanda Inyiak Canduang menjabat sebagai

Qadhi di kelarasan Candung yang mengurus urusan pernikahan, tahun 1928 mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamyah(PERTI) yang bergerak di bidang pendidikan agama, tahun 1943 beliau diangkat sebagai pimpinan Islam Tinggi Minangkabau. Sementara itu H. Muhammad Guntur mengatakan, kegiatan ziarah yang dilaksanakan >> Editor : Afrianita

untuk melihat dari dekat makam pendiri PERTI dan pondok psantren yang didirikannya. Turut serta mendampingi pimpinan IPTI pusat itu ketua DPW IPTI Sumatera Barat Andri Chaniago, S. Pd beserta Sekretaris Umum Fauzi Fernandes dan Ketua DPD IPTI Kabupaten Agam Suwardi, S. Ag. (h/ks) >> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

DI PASAMAN BARAT

Aneka Lomba Meriahkan HUT DW PASBAR, HALUAN — Guna memeriahkan peringatan hari lahirnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-13 tingkat Kabupaten Pasaman Barat, pengurus organisasi istri pegawai negeri tingkat kabupaten, Rabu (12/ 12) melaksanakan aneka lomba di halaman kantor bupati setempat, di Simpang Ampek.

Resep HUT DW — Dalam rangka memeriahkan HUT DWP Pasaman Barat dilaksanakan beberapa lomba. Dalam gambar, para juara berfoto bersama usai menerima penghargaan.

Kue Lapis Surabaya Bahan: 30 butir kuning telur 2 butir putih telur 300 gram gula pasir 120 gram tepung terigu protein sedang 20 gram susu bubuk 350 gram margarin dan lelehkan 1 sendok makan pasta cokelat 1/2 sendok teh vanila bubuk 1 sendok makan rum tidak beralkohol

GUSMIZAR

Gastritis, Akibat Pola Hidup tak Sehat MELEWATKAN makan, entah disengaja atau tidak, adalah salah satu alasan terjadinya gangguan perut. Perut akan terasa melilit dan kembung, dan kebanyakan orang lebih mengenalnya dengan nama radang maag atau gastritis. Dokter Hardianto Setiawan Ong, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam divisi Gastrohepatologi RS Siloam, Jakarta menjabarkan bahwa gastritis dapat terjadi akibat adanya peradangan maupun perubahan fungsi pada lambung seseorang. Lebih lanjut, gastritis muncul akibat terjadinya faktor infeksi dan non-infeksi pada lambung. Faktor infeksi gastritis umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan protozoa. Kuman Helicobacter Pylori adalah penyebab yang paling sering ditemui pada gastritis dengan infeksi. Sedangkan gastritis dengan faktor non-infeksi justru hadir akibat adanya zat asing yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang menyebabkan peradangan lambung. Siapa pun bisa terinfeksi Helicobacter Pylori. Saat kondisi tubuh sedang lemah, kuman ini akan tumbuh dan memberikan efek negatif pada tubuh. Kuman Helicobacter Pylori dapat ditularkan kepada orang lain melalui makanan

Cara Membuat 1. Kocok kuning telur, putih telur, dan gula pasir hingga halus. Masukkan tepung terigu, vanila bubuk, dan susu bubuk, aduk dengan spatula hingga rata. 2. Tambahkan margarin dan rum sambil terus di aduk satu arah hingga rata. 3. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Tambahkan pasta cokelat pada satu bagian adonan. 4. Bagi 2 adonan putih yang tidak di campur pasta cokelat, tuang adonan putih masing-masing ke dalam loyang yang telah di lapisi mentega dan tepung terigu, panggang dalam oven yang bersuhu 200 derajat celcius selama 30 menit. Lakukan hal yang sama dengan adonan yang berwarna cokelat. Angkat. 5. Susun kue menjadi 3 lapis dengan kue cokelat di tengah. Lapisi dengan selai stroberi.

TIPS

atau kontak langsung dengan penderita. Penderita gastritis yang disebabkan bakteri ini biasanya mengalami sakit dalam periode yang berkepanjangan atau disebut gastritis kronis. Menambahkan penjelasannya, dr. Hardianto juga memaparkan fakta bahwa 70 persen penderita gastritis ringan/dispepsia merupakan para penderita gastritis fungsional, yang hanya mengalami gangguan fungsi pada lambung, meski kondisi lambung dalam keadaan sehat. Sedangkan 30 persen sisanya adalah para penderita gastritis organik yang menerima paparan kuman atau zat asing pada lambungnya sehingga menimbulkan kelainan. Kebanyakan dari penderita gastritis fungsional melakukan pola hidup tidak sehat seperti stres, mengalami cemas berlebih, serta memiliki pola makan yang buruk. Para penderita gastritis ringan/ dispepsia biasanya akan mengalami gejala seperti nyeri perut, kembung, mual-muntah, mudah kenyang hingga sendawa berlebihan. Tanpa pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, gastritis dapat berkembang menjadi kanker lambung yang dapat berujung pada kematian. Guna mengetahui penye-

bab terjadinya gastritis, biasanya penderita akan dianalisa berdasarkan gejala yang dialami serta dilakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang paling baik untuk mendeteksi kelainan tersebut adalah endoscopy/gastroscopy. Pemeriksaan ini dapat melihat langsung kelainan lambung yang ada, termasuk adanya infeksi Helicobacter pylori, perdarahan, luka maupun tumor atau keganasan lambung. Tindakan endoscopy dianggap lebih efektif dibandingkan pemeriksaan USG yang juga dapat mendeteksi keadaan perut bagian dalam penderita. Menurut dr. Hardianto, pemeriksaan USG tidak dapat memvisualisasikan keadaan lambung secara nyata dibandingkan endoscopy. Meski begitu, endoscopy akan dilakukan hanya jika lambung penderita tidak respon terhadap pengobatan umum yang telah diberikan ataupun terjadi gastritis yang terus menerus kambuh dalam jangka waktu lama. Adanya riwayat perdarahan lambung, dicurigai terjadi keganasan pada lambung, serta evaluasi lambung pada usia lanjut juga menjadi alasan mengapa endoscopy harus dilakukan. h/mtd)

Mengenal Sakit Maag Organik KELAINAN yang bisa ditemukan pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan menjadi sakit maag organik, yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1 % pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut. Riwayat obat-obatan terutama penggunakan obat rematik atau obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri terutama nyeri sendi juga harus dicurigai sebagai penyebab dari keluhan sakit maag yang timbul. Selain itu sering juga akibat penggunakaan obat sakit kepala yang rutin juga bisa membuat masalah di lambung dan menyebabkan kelainan organik. Obat pengencer darah yang juga sering digunakan oleh pasien dengan penyakit jantung koroner seperti asam asetil salisilat juga bisa menyebabkan masalah pada lambung. Kuman Helicobacter pylori

dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD

Pencegahan Gastritis GASTRITIS tentunya dapat disembuhkan, namun sebelum mengalaminya Anda dapat melakukan beberapa pencegahan berupa: 1. Berolahraga secara rutin 2. Menjauhi stres 3. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi 4. Mengonsumsi air putih dan makanan berserat 5. Menghindari makanan pedas/ asam/coklat 6. Tidak merokok 7. Tidak mengonsumsi alkohol, kopi dan teh yang terlalu pekat 8. Mengatur pola makan 4-5 kali sehari, dalam porsi sedikit namun dengan kandungan kalori yang cukup dalam sehari. (h/mtd)

merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-satunya kuman yang hidup dilambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung kita, keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul akibat adanya kuman didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa keluhan, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada lambung dan usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat menyebabkan tumor pada lambung. Berbeda dengan kuman pecernaan lainnya kuman Helicobater pylori ini bisanya tidak menyebab keluhan dan setelah bertahun-tahun dilambung baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila seseorang mengalami masalah dengan sakit maagnya. Apabila seseorang mengalami sesuatu yang tidak beres pada daerah ulu hatinya maka, yang juga harus dipikirkan adalah apakah ada keluhan lain yang sering kita sebut tanda bahaya (alarm symptom) pada seseorang tersebut. Tanda bahaya yang harus diperhatikan antara lain selain nyeri di ulu hati apakah ada keluhan buang air besar yang hitam, keluhan muntahmuntah apalagi dengan keluhan

muntah darah, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan adanya lemas disertai pucat. Selain itu jika seseorang merasakan keluhan nyeri ulu hati tersebut pertama kali pada saat sudah berusia lebih dari 45 tahun maka sakit maag yang dialami saat ini harus dipikirkan karena penyebabnya organik. Selain gangguan pada saluran pencernaan atas keluhan sakit pada daerah ulu hati tersebut dapat disebabkan oleh penyakit lain antara lain adanya kelainan pada kandung empedu baik berupa pasirpasir, batu atau hanya berupa radang pada kandung empedu juga bisa menimbulkan keluhan didaerah ulu hati. Beberapa kali penulis mendapatkan pasien yang sudah diobati oleh dokter lain sebagai sakit maag biasa ternyata saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata ditemukan adanya batu pada kandung empedu. Tentunya setelah masalah batu empedunya diobati keluhan sakit maagnya menjadi berkurang. Berbagai penyakit kronis lain seperti Diabetes Mellitus (DM) penyakit gondok berupa kelainan peningkatan hormone gondok bisa menyebabkan gangguan pada maag pasien tersebut. Penyakit pada pencernaan lain seperti gangguan liver adanya gangguan penyerapan pada makanan (malabsorbsi) juga bisa menimbulkan keluhan pada lambungnya. (h/ahb)

Peringatan HUT DWP Kabupaten Pasaman Barat itu, dibuka oleh Bupati, Baharuddin R, selaku Ketua Badan Penasehat DWP, diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Darul Chutni. Pembukaan aneka lomba HUT organisasi istri pegawai negeri, juga dihadiri pengurus dan kader DWP se Pasaman Barat. Ketua DWP Pasaman Barat, Ny. Tantri Yulrizal Baharin, pada kesempatan itu menyampaikan, sesuai pesan disampaikan Ketua Umum DWP Pusat, Ny. Nila Fasa Moeloek, semarak peringatan hari lahirnya Dharma Wanita di setiap tingkatan harus dilaksanakan secara khitmat dan bermakna. Sebagai pendamping suami yang PNS, organisasi dengan segenap pengurus, kader dan anggotanya, harus kompak dan bersatu. Kekompakan dan saling kerjasama antar sesama pengurus, kader dengan anggota tidak saja tingkat pusat, provinsi, kabupaten/ kota, tapi hingga ke setiap kecamatan dan institusi terendah lain. Di antara kegiatan itu, lomba Solo Song, juara pertama berhasil diraih oleh Ny. Yuni Tona Amanda dari DWP BPM-KB, juara dua diraih oleh Ny. Ayu Nazli, dari DWP Sekertariat Daerah, harapan satu DWP unit Kecamatan Kinali, harapan dua DWP unit Pembangunan Umum (PU), juara harapan tiga diraih oleh DWP unit RSUD Pasbar. Sedangkan lomba penyuluhan program DWP, juara pertama diraih oleh DWP unit

Dinas Perhubungan, jura dua diraih oleh DWP unit BPMKB, juara tiga diraih oleh DPW unit Kemenag Pasbar. Sementara kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan, memberikan bantuan biaya pendidikan terhadap anak-anak para kader DWP, dengan kriteria berprestasi, diantaranya 10 anak SD Rp250 ribu per anak. 10 anak SLTP dengan Rp300 ribu per anak dan tiga anak SLTA dengan Rp400 ribu per orang, sebutnya. Bupati Pasaman Barat, diwakili Darul Chutni menyampaikan, organisasi kaum ibu dan istri pegawai negeri, salah satu institusi yang selalu aktif di daerah, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat. Apa yang telah dilakukan sebelumnya dan apa yang bakal dilaksanakan ke depan. Sejalan dengan hal itu, pengruus, kader dan anggota DWP, terutama di Pasaman Barat ke depan diharapkan bisa berpandangan lebih jauh lagi, sehingga apa yang menjadi harapan organisasi dengan segenap unsure di dalamnya akan lebih jaya dan berkembang lagi. “Jadikan apa yang telah dilakukan pengurus dengan segepa keluarga besar DWP hari ini ini, sebagai pelajaran, untuk meningkatkan kualitas, kemandirian dan profesionalisme lembaga ke depan. Persoalan bangsa dan Negara ke depan, kian menantang, karenanya kehadiran DWP bersama lembaga lain, sangat diharapkan,” kata Darul Chutni berharap. (h/gmz)

Maag, Hindari Makanan Ini a. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buahbuahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda). b. Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu. c. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju. d. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang. e. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan. Kegiatan yang meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok. (h/ahb)

BAKTI SOSIAL SIDOMUNCUL

Wapres Hadiri Operasi Katarak ke-12.000 JAKARTA, HALUAN – Sukses operasi katarak gratis yang digelar PT sidomuncul terus berlanjut. Baru-baru ini, Wapres RI Boediono juga ikut menghadiri jalannya operasi katarak ke-12.000 di tahun 2012, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Dalam siaran persnya kepada Haluan disebutkan bakti social (baksos) operasi katarak ke12.000 ini merupakan bukti serius yang dilakukan atas pencanangan gerakan penanggulangan buta katarak yang dimotori oleh SidoMuncul dan Perdami pada tahun lalu dengan didukung oleh banyak pihak. Pada kesempatan tersebut Wapres RI beraudiensi dengan pihak

penyelenggara Sidomuncul dan Perdami juga akan bertemu langsung dengan para penerima penghargaan, yakni pihak-pihak yang telah membantu suksesnya baksos operasi katarak. Selain itu juga dihadirkan dua pasien yang baru saja menjalani operasi atas nama Safaat dan Darya. Pada kesempatan tersebut turut hadir Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH., dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Brigjen TNI dr. Komaruddin Boenjamin, Sp,U. Kegiatan baksos operasi katarak Sidomuncul bersama Perdami telah mendapatkan dukungan dari banyak pihak diantaranya yaitu Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal (PDT) RI, Kementerian Kesehatan RI, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Universitas Diponegoro, Fakultas Tehnik Universitas Indonesia, Universitas YARSI, Pemda Tk. I & II di Indonesia, Media Cetak dan Elektronik, Yayasan Kick Andy, Pelindo, RSCM Kirana, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Kodam IV/Diponegroro, Kodam III/ Siliwangi, Kodam IX/Udayana, Persatuan Pensiunan Angkatan Laut (PPAL), Polri, Polda Metro Jaya, Polda Batam, Polda DIY, Rumah Sakit, Klinik Mata, dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Jumlah mata yang telah dioperasi

pada tahun 2012 sampai saat ini adalah 12.020. Pagi ini ada masih ada lima pasien yang dioperasi di RSPAD, dan 43 pasien lainnya dioperasi di BKMM Cikampek. Sehingga total jumlah mata yang telah di operasi sejak tahun 2011 sampai menjelang akhir tahun 2012 kerjasama Sidomuncul bersama Perdami adalah 18.068 pasien. “Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan operasi katarak yang ke-12.000 mata pada tahun ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama Perdami hingga terlaksananya kegiatan ini, » ujar Irwan Hidayat Direktur Utama PT Sidomuncul.(h/atv)

DIALOG DENGAN WAPRES Pasien yang mengikuti operasi katarak gratis dari Sidomuncul, berdialog dengan Wapres RI Boediono. IST >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

PENGEMBANGAN SAPI

Disnak-PT Berdikari Kerjasama PADANG,HALUAN—Untuk mencapai target swasebada daging sapi pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Peternakan berencana melakukan pengembangan peternakan sapi dengan PT. Berdikari yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

EKONOMI SEKILAS

BI Intervensi Pasar, Rupiah Stagnan JAKARTA, HALUAN— Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (17/12) ditutup stagnan pada level 9.650/9.660 per dolar AS. Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan,sebenarnya sentimen pasar masih variatif antara positif dan negatif. Fokus pasar masih tertuju pada jurang fiskal AS. Walaupun, tadi pagi pasar mendapat sentimen positif dari Jepang atas kemenangan Liberal Democratic Party (LDP). Partai ini, kata dia, sudah diprediksi akan mendorong program pelonggaran moneter yang lebih agresif lagi dari bank sentral, Bank of Japan (BoJ). “Karena itu, setelah menguat ke 9.640 rupiah sempat mencapai level terlemahnya 9.660 per dolar AS dari posisi pembukaan di level terkuatnya itu,” katanya di Jakarta, Senin (17/12) Pelonggaran moneter Jepang, lanjut Firman, diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi Jepang dan seharusnya bisa berdampak positif bagi kinerja ekonomi Indonesia dari sisi ekspor. “Tapi, bagaimanapun, pasar masih mencermati perkembangan negosiasi jurang fiskal di AS sehingga rupiah kembali stagnan,” papar dia. Hingga saat ini, lanjutnya, pasar masih skeptis akan adanya solusi atas fiscal cliff AS sebelum tutup 2012. Perkembangan terakhir, pimpinan Kongres dari Partai Republik, John Boehner mengisyaratkan persetujuaannya menaikkan tarif pajak untuk kalangan atas.Hanya saja, kata dia, Boehner menginginkan pemangkasan anggaran yang lebih drastis lagi terutama mengenai tunjangan kesehatan Medicare and Medicaid. Indeks dolar AS menguat ke 79,610 dari sebelumnya 79,560. “Terhadap euro, dolar AS masih running ditransaksikan menguat tipis ke US$1,3160 dari sebelumnya US$1,3161 per euro,” imbuh Firman.(h/inl)

PEDAGANG DAGING — Seorang konsumen sedang membeli daging di Pasar Raya Padang. Populasi ternak di Sumbar cukup besar, yakni kerbau 3,2 juta ekor sementara itu, untuk sapi sebanyak 500 ribu ekor. CITRA

2013, Pemerintah Fokus Lindungi Industri JAKARTA, HALUAN— Menjamurnya penetrasi produk impor yang masuk ke Indonesia, akan menjadi fokus utama pada 2013. Salah satunya adalah dengan penguatan perlindungan industri. “Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah memantapkan fokus utama untuk 2013, yakni memaksimalkan kinerja industri,” kata Menteri Perindustrian MS. Hidayat di kantornya, Jakarta, Senin (17/12). Ia berharap, selain tumbuhnya investasi, berlakunya kesepakatan perdagangan bebas (free trade agreement /FTA) dan Asean Economic Community (AEC) tahun depan, dapat disiasati dengan memproteksi serangan produk yang bakal mengganggu kinerja industri nasional. “Kami akan beri kebijakan yang jelas. Sepanjang sejumlah industri nasional sedang tumbuh, maka kita lindungi dengan penerapan bea masuk (BM) secara fleksibel sesuai keadaan industrinya,” katanya. Ia pun menyayangkan regulasi bea masuk yang saat ini di level 6,8%. Persentase yang rendah ini dinilai riskan dibanding dengan Korea Selatan, Jepang, Uni

Eropa, dan Amerika Serikat (AS) yang bea masuknya sudah mencapai 10%. “Pasalnya, hal ini menjadikan sejumlah negara cukup agresif melakukan penetrasi ekspor ke Indonesia,” tuturnya. Karena itu, Hidayat menilai, langkah sinergi bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu ditingkatkan lantaran instrumen pengamanan perdagangan perlu diefektifkan. “Instrumen safeguard dan berbagai instrumen lainnya perlu diterapkan. Sementara kalau dari kami akan ada pengawasan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) akan kami tingkatkan,” tuturnya. Dirjen Basis Industri Manufaktur, Kemenperin, Panggah Susanto menambahkan, ada dua aspek dalam melakukan perlindungan industri. Selain menetapkan tarif BM, aturan tata niaga dari sejumlah barang produksi industri nasional harus diterapkan. Sehingga barang yang diproduksi, tidak bersaing secara langsung (head to head) dengan produk impor. “Kami akan atur tata niaganya. Jadi nanti tetap saling berkompetisi,” ujarnya. Panggah menuturkan, hal

utama dalam memproteksi industri nasional adalah instrumen anti dumping dan kebijakan pengaman (safeguard), khususnya bagi sektor yang mengalami kerugian (injury). “Karena itu kita harus bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar membantu sektor industri yang mengalami injury, dengan mengenakan bea masuk anti dumping dan safeguard,” tuturnya. Dumping adalah praktik dagang yang dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan harga kurang dari nilai wajar atau lebih rendah dari harga barang tersebut di dalam negeri atau harga jual kepada negara lain. Praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasar dan merugikan produsen pesaing di negara pengimport. Sedangkan Safeguard adalah salah satu kebijakan pemerintah memulihkan kerugian serius dan atau mencegah ancaman kerugian serius terhadap industri dalam negeri, akibat lonjakan impor barang sejenis atau barang yang secara langsung bersaing. (h/inl)

Kepala Dinas Peternakan kan tujuh kabupaten dan kota Provinsi Sumbar, Edwardi di Sumbar). mengatakan kerjaDiharapkan, sama ini nantinya lanjud Edwardi, diharapkan mamPT Berdikari bisa pu mendorong usamenjadi pemodal ha yang ada di untuk membelimasyarakat. kan sapi pangHal ini dikarekalan termasuk nakan peternakan juga pakannya. sapi di Sumbar Selanjutnya memmemiliki potensi beli kembali. yang cukup besar Sekaligus unEDWARDI yakni untuk poputuk mengelola lasi kerbau 3,2 juta ekor Rumah Potong Hewan (RPH) sementara itu, untuk sapi modern yang ada di Payasebanyak 500 ribu ekor. kumbuh. Di RPH ini mampu “Model peternakan yang memotong 10 ekor sapi dalam diharapkan adalah PT. Berdikari waktu 1 jam. Selanjutnya, sebagai inti dalam pengembangan PT.Berdikari beserta jajaran sapi pedaging sementara itu, BUMN Perkebunan di Summasyarakat yang mengembangkan bar juga akan menyediakan peternakan plasma. Intinya pemo- bibit ternak. Pemprov, juga dal diambi alih oleh PT.Berdikari, mendukung program ini untuk untuk hasilnya akan dibagi secara mengembangkan kawasan bersama,” begitu katanya pada Sumbar sebagai pengembangan Haluan, Senin (17/12). sapi pedaging di Sumatera. PT.Berdikari sebagai pengPT. Berdikari nantinya juga elola unit yang nantinya akan diharapkan mampu memanmenjadi motor industri pada faatkan program Sarjana Memkawasan pengembangan agri- bangun Desa (SMD) yang ada. bisnis sapi pedaging pada Saat ini di Sumbar telah kawasan kluster triarga (kawa- memiliki 350 SMD. Kerjasama san ini terletak pada tiga gunung ini nantinya diharapkan untuk yakni Gunung Singgalang, mampu mencapai swamsebada Merapi dan Sago yang melibat- daging sapi 2014. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Harga New V-Ixion Mulai Rp22 Juta TELEKOMUNIKASI AXIS Luncurkan Program Siap Kaya Mendadak JAKARTA, HALUAN- Merayakan liburan akhir tahun dan menyambut tahun baru 2013, AXIS, penyedia layanan internet terkemuka di Indonesia, hari ini mengum u m k a n p r o g r a m promosi nasional yang menarik “Siap Kaya Mendadak”. Melalui program terbaru ini, AXIS menawarkan pelanggannya kesempatan untuk memenangkan hadiah utama berupa uang tunai senilai Rp100.000.000, uang tunai masing-masing Rp10.000.000 untuk 100 pemenang, dan ribuan emas murni senilai milyaran rupiah. Untuk mendapatkan kesempatan memenangkan salah satu hadiah menarik tersebut, pelanggan hanya perlu mengaktifkan Kartu Perdana AXIS edisi khusus emas, menggosok kupon yang ada di dalamnya, dan langsung dapat mengetahui hadiah apa yang dimenangkannya. Selain uang tunai dan emas murni, pelanggan dapat menikmati GRATIS SMS ke semua pelanggan AXIS hingga akhir 2013, apabila mengaktifkan kartu perdana edisi khusus emas sebelum 31 Januari 2013. Kartu Perdana AXIS edisi khusus ini dapat diperoleh di semua AXIS Shop dan gerai-gerai ponsel di seluruh wilayah jangkauan AXIS mulai 18 Desember 2012. Program ‘Siap Kaya Mendadak’ berlaku hingga 31 Januari 2013. Saat peluncuran program terbaru AXIS ‘Siap Kaya Mendadak’ di Jakarta, Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, mengatakan, “Hari ini saya sangat senang dapatmeluncurkan program fantastik lainnya dari AXIS untuk para pelanggan. Bulan depan,saya akanmenyerahkan hadiah utama uang tunai Rp100.000.000 padapemenang yang beruntung. Melalui program ini, AXIS inginberbagi kebahagiaan dan merayakan liburan akhir tahun bersama pelanggan, serta untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan atas kepercayaan memilih AXIS. (h/rel)

JAKARTA, HALUAN— Setelah lama dinantikan akhirnya harga Yamaha New V-Ixion diumumkan. Motor sport anyar Yamaha ini dibanderol mulai Rp22,4 juta dan Rp22,6 juta. “Untuk harga kita menyediakan 2 versi. Untuk versi kick starter dijual Rp 22,6 juta dan yang tidak ada kick starter dijual Rp 22,4 juta,” beber Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti, di sela-sela press conference New V-Ixion, di Cihideung, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/12). Dyonisius menambahkan, harganya memang sedikit mahal dari kompetitor yang baru saja meluncurkan motor sport terbarunya. Tapi dengan New V-Ixion ini Yamaha tetap optimis kalau produknya dapat lebih diterima oleh konsumen di Indonesia. “Kita tetap pede karena kami

yakin dengan produk ini. New VIxion ini merupakan motor sport yang bagus dan berteknologi tinggi,” tegasnya. Sementara itu, desain dan bodi New V-Ixion ini memiliki banyak keunggulan memikat. Dari desain depan motor dengan tampilan lebih gagah dan lampu baru dengan sporti visor. Bagian belakang juga tampil baru dengan velg dan ban lebih besar, yakni ukuran 120/70. Bagian samping motor lebih artistik dimana lekukan bodinya memiliki sudut tajam seperti aerodynamic device yang terlihat berotot dan solid di bagian depan tapi langsing dan lancip di bagian belakang. Penampilan speedometer New V-Ixion ini terinspirasi dari YZFRI dimana memberikan sentuhan emosional dengan menampilkan sapaan ‘HI Bro’ saat mesin dinyalakan. Penampilan baru New V-Ixion ini juga terlihat pada tangki yang didesain seperti YZF-RI. Tutup tangkinya bergaya sporti berotot seperti airplane fuel cap, multi layer surface dan terbuat dari plastik ABS.

Keunggulan lain New V-Ixion ini terletak pada rangka yang sudah menggunakan delta box yang digunakan pada motor berkarakter balap. Spesifikasi mesin New V-Ixion ini tidak berubah tapi ada penye-

suaian kemampuan mesin pada kaki-kakinya yang sudah menggunakan pelek dan ban lebar. Tipe mesinnya tetap mengusung 4langkah, 4 valve, SOHC, berpendingin cairan dan berkapasitas 150 cc. Mesin ini mampu memun-

tahkan tenaga hingga 12,2 kW p a d a putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 14,5 Nm di 7.500 rpm. New V-Ixion ini tersedia dalam 5 pilihan warna yang menarik, seperti putih m e r a h , merah hitam, hitam solid dan champagne gold.(h/ dtk)

NEW V-IXION — Motor sport anyar Yamaha ini dibanderol mulai Rp22,4 juta dan Rp22,6 juta.IST

PERBANKAN

Pacu UKM, Bank Mandiri Kucurkan Rp4,42 Triliun JAKARTA, HALUAN— PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mengembangkan pembiayaan k e p a d a segmen usaha kecil dan menengah ( U K M ) sebagai penggerak perekonomian nasional. Nilainya sudah mencapai Rp 4,42 triliun di 2012. Salah satu upaya yang dilakukan Bank Mandiri adalah aktif menyalurkan kredit program pemerintah bagi UKM, petani, peternak, dan pekebun dalam bentuk Kredit Usaha rakyat

(KUR), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), serta Kredit U s a h a Pembibitan Sapi (KUPS). Pada tahun 2012, sampai dengan November Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 4,42 triliun kredit program pemerintah kepada lebih dari 68.000 debitur. Jika memperhitungkan penyaluran sejak pertama kali diluncurkan, Bank Mandiri telah

menyalurkan Rp 13,59 triliun kepada lebih dari 503.000 pelaku UKM, petani, peternak dan pekebun. Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengatakan bahwa Bank Mandiri memiliki komitmen yang tinggi dalam mengembangkan segmen UMKM. Sebab, dari tahun ke tahun segmen ini menunjukkan perkembangan yang baik dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar sehingga mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. “Salah satu realisasi komitmen kami dalam mengembangkan UMKM di Indonesia adalah

melalui keseriusan dalam menyalurkan kredit program pemerintah,” kata Sunarso di Jakarta, Senin (17/12) Untuk menegaskan komitmen pengembangan UKM, khususnya di sektor hulu, Bank Mandiri kembali menyalurkan pembiayaan KUR sebesar Rp 41,85 miliar bagi 727 petani dari Koperasi Tiga Saudara dan Koperasi Tunas Baru. Kedua koperasi tersebut merupakan binaan PT Satya Kisma Usaha dan PT Banyu Kahuripan Indonesia . Kredit yang diberikan akan digunakan untuk membiayai kebun kelapa sawit seluas 597,23 hektar yang berlokasi di Desa

>> Editor : Afrianita

Bumi Agung Kecamatan Lala Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Dusun Talentam yang berada di Kecamatan Sepenggal Kabupaten Bungo, Jambi. Selain itu, pada kesempatan yang sama Bank Mandiri juga menyerahkan pembiayaan Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE) senilai total Rp 15 miliar kepada lima Kelompok Tani budidaya padi, yang mewakili 30 Kelompok Tani binaan PT Karya Jaya Mandiri Perkasa dengan jumlah anggota hingga 750 KK/ petani dan luas lahan kelolaan mencapai 3.000 hektar lahan padi.(h/kcm)

>> Penata Halaman: Jefli


SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

17

Aprilia Mulai Unjuk Gigi

RAIH EMAS-Aprilia Kartina, atlet keempat Kabupaten Lima Puluh Kota, berlari meninggalkan lawannya dalam pertandingan Lari Estafet 4 X 400 m Putri, di Gor Azis Haily, Senin (17/12) . Tim dari Lima Puluh Kota berhasil meraih medali emas. RIVO SEPTI ANDRIES

LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Pelari muda Sikabu-kabu yang kini tengah digembleng di Pelatnas PB PASI, Aprilia Kartina mulai unjuk gigi di kampung halaman sendiri, Kabupaten Limapuluh Kota di helat cabang atletik. Pada pertandingan Senin (17/12), pemegang medali emas SEA Youth Championship 2012-Singapura nomor lari jarak menengah, membuktikan kelasnya dengan meraih medali emas di nomor 1500 meter. Tak hanya itu, diturunkan di nomor sprint estafet 4 x 400 meter, Aprilia yang menjadi pelari keempat mampu menuntaskan tugas dengan baik. Tim estafer putri 4 x 400 meter tuan rumah ini diperkuat andalan Sumbar, yakni Ramadona sebagai pelari pertama, Yulianti Utari pelari kedua dan Mayang sebagai pelari ketiga. Sementara itu, peraih perak di nomor diraih kuartet putri Kota Solok dan perunggu milik Kabupaten Solok. Di sektor putra, kuartet Limapuluh Kota makin juga tak terbendung untuk menggondol medali emas. Pelari mudanya yang juga digembleng di Pelatnas, M.Hafiz menjadi pelari pertama dan disusul kemudian, M.Iqbal, Mardatila Anatam dan Dandi Oktaweri. Tim ibukota harus puas dengan medali perak dan Kota Pariaman meraih medali perunggu. “Kami masih punya peluang lagi hari ini dan Aprilia masih jadi tumpuan,”kata pelatih atletik Limapuluh Kota, Predi. (h/mat)

Ricuh, Laga Tinju Dihentikan FINAL SEPAKBOLA

Pasbar Tantang Padang Pariaman LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Tim Pasaman Barat (Pasbar) memastikan tiket ke final cabang sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII setelah mengalahkan tuan rumah Limapuluh Kota 2-0 di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Azis Haily, Sarilamak, Limapuluh Kota. Di final, Pasbar akan berhadapan dengan Padang Pariaman yang mengantongi tiket lebih awal. Pertandingan antara kedua tim yang berambisi menembus partai puncak cabang bergengsi ini berlangsung sengit. Tuan rumah di hadapan ribuan penonton, di menit-menit awal menguasai permainan. Beberapa kali peluang emas didapatkan tuan rumah, beruntung kiper PS. Pasbar, Togar berhasil menjaga gawangnya dengan baik. Boleh dikatakan, ia menjadi pahlawan pada pertandingan kali ini. Namun hal tersebut tak berlangsung lama. PS. Pasbar yang cepat membaca permainan lawan dengan cepat pula mengambil alih dominasi permainan. Kendati demikian, hingga pluit turun minum, belum satu golpun yang masuk ke gawang. Pada pertandingan babak kedua, anak asuh Muslim Chandra menambah daya gedor. Melalui sebuah tendangan bebas yang dieksekusi Hasani, di menit 50, Pasbar membuka kemenangan . Memanfaatkan bola mati tersebut berhasil melesat dengan manisnya ke gawang Limapuluh Kota. Kebablasan satu gol, membuat pemain PS. Pasbar semakin percaya diri. Dan sebaliknya tim tuan rumah yang memiliki suporter banyak, bahkan pertandingan tersebut langsung disaksikan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo kehilangan konsentrasi. Selang lima menit setelah gol pertama, tendangan Jefri kembali merobek gawang lawan. Skor 2-0 bertahan hingga usai. (h/dka)

KONTINGEN PASAMAN DI CABANG SENAM

Lewati Target KONI LIMAPULUHKOTA, HALUAN — hari terakhir cabang olahraga senam, Pasaman tambah lagi satu medali emas melalui nomor sport airobik putra atas nama Eko Fitra dengan total nilai 16,01, uniknya nomor ini hanya diikuti dua peserta yakni Kabupaten Pasaman dan Kota Solok yang kebgian medali perak atas nama Novriadi dengan total nilai yang diberikan dewan juri 15,85. Secara keseluruhan cabang olahraga senam telah melampui target yang di targetkan Koni Pasaman dengan perolehan medali 6 emas, 4 perak, 1 perunggu. Official dan pelatih senam Pasaman Afdhal kepada haluan Senin kemarin mengatakan, senam telah melampaui target yang dibebankan Koni Pasaman, dan pihaknya bersyukur atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya dalam menambah pundi medali bagi Kabupaten Pasaman. Sementara untuk cabang olahraga angkat besi dan angkat berat, kontingen Kabupaten Pasaman menambah empat medali emas melalui atletnya Suci Ady Rahmat yang menyabet emas pada kelas 69 kg, Rio Putra kelas 62 kg dan Jumaira untuk kelas 62 kg clean dan Rio Putra membukukan emas k empat dengan total angkatan 176 Kg. Sedangkan untuk medali perak dan perunggu masingmasing di bukukan kontingen Kabupaten Pasaman atas nama Rio Putra angkatan 6 Kg, Jumaira angkatan 162 kg, Yuswar angkatan 75 dan yuliandri Eka Putra angkatan 170 kelas 77 Kg. Untuk perunggu dibukukan oleh atletnya Suci Ady Rahmad untuk angkatan 95 kg, Yuswar angkatan 100 kg Yuliandri Eka Putra angkatan 75 kg. (h/tos)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pertandingan tinju ke 12, Minggu (16/12) pukul 20.00 WIB terhenti menyusul insiden “pukulan salah” oleh petinju Padang Padang Pariaman Ardi terhadap petinju Kota Pariaman, Willy. Akibat pukulan salah itu, Willy sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Adnan WD yang merupakan satu dari dua rumah sakit rujukan Porprov XII, sedangkan Ardy didiskualifikasi. Keputusan itu kemudian memicu protes ofisial tinju Padang Pariaman. Tak sekedar protes, beberapa dari mereka mengamuk dan mencak-mencak di bawah ring dan puncaknya hingga melakukan pelemparan kursi plastik ke dalam ring. Kondisi ini menyebabkan pihak berwenang menghentikan pertandingan yang berlangsung di lapangan bola Koto Baru Simalanggang. “Padahal masih ada tiga pertandingan lagi, Kami khawatir dengan kondisi di lapangan yang bisa saja tambah ricuh. Tanpa adanya jaminan keamanan, kami sulit untuk menggelar tiga partai tersisa,”kata salah seorang wasit yang minta namanya tak disebut. Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi P Tobing langsung mengambil alih situasi.

Ia dan jajarannya, seperti panitia pertandingan, wasit serta juri hakim merembukkan persoalan tersebut. “Karena Padang Pariaman protes, maka sesuai dengan aturan mereka membayar Rp6 juta agar protes itu bisa diproses,”kata Togi. Menurut Togi, ofisial Padang Pariaman melakukan protes karena menilai petinjunya yang turun di kelas 69 Kg itu, tidak melakukan pukulan salah. Sementara Juri Hakim menilai, tragedy pemukulan di ronde ketiga itu dilakukan Ardi di bawah perutnya willy hingga mengenai kemaluannya. Pada pertandingan yang sudah berlangsung hingga tiga ronde itu, Ardy baru memimpin pertandingan itu dengan satu pukulan masuk. Kedua petinju saling jual beli pukulan, namun hanya satu pukulan Ardi yang dinilai wasit pantas diberi poin. Akhirnya, terjadilah tragedi “pukulan salah” itu. Proses pemeriksaan protes itu sendiri berlangsung hingga

TAK BERTANDING — Dua balita terlihat melangkah di sisi sudut merah ring tinju yang tak menyajikan pertandingan. Pertandiingan terhenti karena protes saat laga antara petinju Padang Pariaman dengan Kota Pariaman. larut malam di Posko Wasit/ Hakim cabang tinju di SD yang ada di depan lokasi pertandingan. “Keputusan baru bisa diambil dengan pertimbangan hasil pemeriksaan petinju Willy oleh tim medic,”kata Togi lagi. Dalam penjelasannya tim medis penanggungjawab pertandingan, dr Sonya dari hasil pemeriksaan dokter jaga di RS Adnan WD, Payakumbuh, dr Muthia Kamelia, Willy didiagnosa mengalami trauma tumpul skrotum yang ditun-

jukkan adanya tanda kemerahan di bawah skrotum/ zakar) “Tapi tim medik tak bisa memastikan apa penyebabnya,”kata Sonya yang didampingi Nofendra. Oleh pengurus Pertina, keterangan medic dokter itu dijadikan sebagai rujukan bagi juri untuk mengambil keputusan. “Surat keterangan medik itu jadi rujukan juri dan itu menjadi keyakinan juri untuk mengambil keputusan,”kata Togi.

Padang Akan Tanam Bibit Pohon TAK hanya memikirkan presPenghijauan itu penting untuk tasi di arena Porprov XII, Walikota kebaikan bumi. Namun di sisi lain, Padang Fauzi Bahar mengin- kenang-kenangan ini akan menjadi truksikan kontingen berbekas dan mengiPadang untuk menangatkan bahwa pohon Ini juga akan nam bibit pohon di yang nantinya besar itu menjadi tiap tempat pengihadiah dari kontingen napan atlet ibukota Padang. Kalau ada kenang-kenaprovinsi ini. ngan bagi tuan sebagian dari kontingen “Kami akan dayang ada kini mengunrumah dari tangkan bibit pohon jungi Posko ini lagi, mekami, mahoni, trembesi, dureka bisa ingat, pohon rian dan mangga unyang ditanam dulu kontingen tuk ditanam disini sudah berfungsi bagi Porprov Kota (Limapuluh Kota) sewarga di sekitar Posko. Padang bagai komitmen PaDalam kunjungan dang terhadap pengke Posko tersebut, hijauan. Ini juga akan Wako Padang didamFauzi Bahar menjadi kenang-kenapingi pengurus teras ngan bagi tuan rumah KONI Padang, seperti dari kami, kontingen Porprov Kota Hendra Dupa, Sutrisno AB, dan Padang,” kata Fauzi saat me- Kepala Dinas Pemuda dan Olahngunjungi Posko kontingen Porprov raga, Dian Wijaya meninjau Kota Padang di SMP 1 Sima- langsung bilik atlet Judo yang langgang, Kecamatan Paya- berkekuatan 22 atlet. kumbuh, Kabupaten Limapuluh Di hadapan para atlet yang itu, Kota, Minggu (16/12). Fauzi mengajak mereka untuk

berbuat lebih dan terus berburu medali emas, kendati Padang saat ini makin kokoh di puncak klasemen perolehan medali di Porprov XII. Target Padang, kata Fauzi adalah juara umum. Karenanya, atlet-atlet Judo hendaknya juga mencatatkan diri sebagai salah satu atlet penyumbang emas bagi Padang. “Terus berjuang dan jadi yang terbaik. Di sisi lain, saya minta atlet Judo bisa menjaga nama baik Kota Padang,”kata Fauzi. Ditanyai wartawan soal Bonus, sekali lagi Fuazi menegaskan bonus sekeping emas bagi atlet minimal sama dengan sebelumnya, yakni Rp10 juta. Hanya saja, Fauzi masih melihat kemungkinan untuk peningkatan jumlah bonus yang akan diterima si atlet.”Kami masih melihat kemampuan anggaran. Tapi dalam asumsi saya, bonusnya bisa lebih dari Porprov sebelum ini,” kata Ketum IPSI Sumbar ini. (h/mat)

Lima orang juri yang hadir malam itu akhirnya memutuskan Ardy memang melakukan pukulan salah dan tetap didiskualifikasi. “Kami menyimpulkan, Ardi memang melakukan pukulan salah dan tetap didiskualifikasi,”kata juri paling senior, Sri Mawarni Pohan usai berunding bersama empat juri lainnya di ruang terpisah. Tiga partai tinju yang urung terlaksana malam itu, sendiri direncanakan akan dilanjutkan Senin sore hingga malam hari.(h/mat)

PayakumbuhSijunjung Berebut Emas PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim basket putri Payakumbuh dan Sijunjung memastikan tiket ke babak final setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak sebelumnya di Hall basket Perbasi, Lundang, Kota Payakumbuh, Senin (17/12) siang.Tim Sijunjung memastikan tiket ke babak final setelah mengalahkan Kota Padang Panjang 95-25 dan tim Payakumbuh menumbangkan perlawanan Tanah Datar 7253, di tempat yang sama. Sementara itu, di sektor putra, Tim Kota Padang sukses ke final setelah menang atas Bukittinggi 71-36. Siapa lawan Padang di partai puncak, belum bisa dipastikan karena di semifinal lainnya, tim Payakumbuh masih bertanding dengan Tanah Datar saat berita ini diturunkan. “Bagi tim puteri Kota Payakumbuh babak final ini berkesempatan untuk membalas kekalahan mereka di babak penyisihan atas Sijunjung,” kata salah seorang panpel. (h/snt)

>> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Pacquiao Buka Suara MANILA, HALUAN — Manny Pacquiao mengaku ceroboh saat dipukul K.O oleh Juan Manuel Marquez. Petinju kebanggaan Filipina itu mencium kanvas di ronde keenam dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk m e n j a l a n i pemeriksaan lanjutan. "Di saat saya mulai percaya diri, saya kemudian melakukan kecerobohan," aku Pacquiao. "Saya tidak pernah menduga Manuel Marquez bakal melayangkan pukulan itu. Saya terkena pukulan oleh serangan yang sama sekali tidak terlihat." "Saya merasa bisa unggul dalam beberapa ronde terakhir namun harus terkapar terkena sebuah pukulan yang sangat keras," tandasnya.(h/net)

Dua Perusahaan Asing Minati Liga Indonesia JAKARTA, HALUAN — Dua perusahaan asing, News Corps dan Sport Data, tertarik bekerjasama dengan PSSI dan dua pengelola kompetisi di Indonesia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI), untuk bersama mengembangkan sepakbola Indonesia. CEO PT LPIS, Widjajanto, mengatakan, dua perusahaan asing tersebut menawarkan kerjasama kepada PSSI, LPIS, dan PT LI, untuk mengembangkan sepakbola Indonesia. "Kerjasama dengan News Corps lebih diproyeksikan sebagai mitra untuk mengembangkan kompetisi. Sedangkan Sport Data untuk melakukan penegakan integritas dalam sepak bola yang meliputi pengawasan terhadap praktek match fixing, suap, atau mafia judi yang mengatur skor pertandingan. Jadi semua akan dipantau dengan menggunakan teknologi dan kemampuan intelejen mereka," tuturnya saat dihubungi, Senin (17/12/2012). Menurut Widjajanto, kedua perusahaan asing tersebut juga melakukan penawaran kepada PT LI selaku operator kompetisi ISL dan Divisi Utama. "PSSI dan LPIS menghormati isi dan diktum yang ada di dalam MoU. Dan penawaran dari News Corp juga sudah ada di tangan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono," katanya.(h/net)

Taekwondo Sumbang 2 Emas JAKARTA, HALUAN — Atlet nasional taekwondo kembali unjuk gigi. Taekwondoin Indonesia berhasil menyumbangkan dua medal emas, dua perak dan tiga perunggu pada ASEAN University Games XVI 2012, yang di selenggarakan di Viantine, Laos. Dua emas berhasil direbut oleh taekwondoin putra Ong Stevanus Ariosuseno yang turun pada pertandingan kyorugi kelas under 58kg. Emas kedua disabet oleh taekwondoin putri Siska Permatasari, yang berlaga pada kelas under 53kg. Keduanya dengan mudah menaklukan lawan-lawan dari negara lain. Taekwondoin Ahmad Nabil dan Rosita berhasil mempersembahkan dua medali perak bagi kontingen Indonesia. Nabil turun pada laga kyorugi putra kelas under 54kg dan Rosita pada kyorugi kelas under 63. Medali perunggu berturut-turut disumbangkan oleh taekwondoin Teungku Etfrizal, Vonny Dian dan Desiyana Jayanti. Etfrizal berlaga pada pertandingan kyorugi kelas under 80kg. Sementara Vonny bertarung pada kyorugi putri kelas under 57kg dan Desiyana pada kelas over 73kg. ASEAN University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) merupakan agenda dua tahunan yang diselenggarakan oleh salah satu negara ASEAN, sesuai hasil kesepakatan para Pembina Olahraga Mahasiswa Negaranegara Asean, dengan tujuan untuk memupuk semangat persaudaraan dan sportifitas di kalangan mahasiswa ASEAN.(h/net)

FALCAO sempat membuat Barcelana kecolongan.

Barca Kian Membahana BARCELONA, HALUAN — Tercipta lima gol pada laga Barcelona versus Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga. Sempat tertinggal lebih dahulu, Barca akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1.

Pada pertandingan di Camp Nou, Senin (17/12/2012) dinihari WIB, Atletico nyaris memimpin pada menit kesembilan. Umpan lambung Koke diteruskan Falcao dengan kepalanya, bola membentur sisi dalam tiang gawang sebelum bergulir keluar area. Falcao kembali menebar

ancaman di menit ke-24. Dia berlari dari tengah lapangan untuk mengejar bola dari rekannya dan berhasil menusuk ke kotak penalti. Tapi, penyelesaiannya masih melebar. Berselang lima menit, giliran Barca yang mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Messi. Namun, bola tendangan Messi

tak mengarah ke gawang. Falcao benar-benar mencatatkan namanya di papan skor saat laga berumur 31 menit. Dalam sebuah serangan balik, Falcao yang mendapatkan umpan dari Diego Costa berlari dari tengah lapangan, memenangi adu sprint melawan Busquets, sebelum menaklukkan Victor Valdes lewat tembakan chip yang mengagumkan. Barca cuma butuh lima menit untuk menyamakan kedudukan. Adriano yang menguasai bola di sisi kanan mengecoh dua pemain lawan dan mengakhiri aksinya dengan tembakan kaki kiri melengkung dari luar kotak

dari depan kotak penalti. Meski sudah menjatuhkan diri, Courtois tak bisa menjangkau bola yang menggetarkan gawangnya. Memasuki menit ke-80, Andres Iniesta berpeluang mencetak gol keempat Barca. Tapi, tendangannya bisa digagalkan oleh Courtois. Messi akhirnya menutup kemenangan Barca lewat gol keduanya pada menit ke-88. Berawal dari kesalahan fatal yang dilakukan Diego Godin di kotak penalti Atletico, bola direbut Messi dan kandidat pemain terbaik dunia 2012 itu tanpa kesulitan mengirim bola ke dalam gawang.(h/net)

Napoli Gagal Maksimalkan Laga Kandang NAPLES, HALUAN — Napoli memetik hasil negatif saat menjamu Bologna dalam lanjutan Liga Italia. Tim besutan Walter Mazzarri itu menelan kekalahan dengan skor akhir 2-3. Di San Paolo, Senin (17/ 12) dinihari WIB, Napoli tertinggal 0-1 lebih dulu di paruh pertama laga. Gol Bologna itu diciptakan oleh Manolo Gabbiadini saat pertandingan berjalan 10 menit. Gol Gabbiadini itu merupakan hasil umpan silang Nicolo Cherubin. Gabbiadini yang berada di tengah kotak penalti Partenopei bisa menceploskan bola ke gawang yang dikawal Morgan de Sanctis. Napoli yang dicatat Soccernet melakukan 25 kali tendangan ke arah gawang, sembilan tepat sasaran baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua lewat sepakan kaki kiri Alessandro Gamberini di menit 50. Edinson Cavani membawa tuan rumah berbalik unggul berkat gol yang ia lesakkan di menit ke 70. Bermula dari

PEMAIN Bologna bersuka cita usai mengalahkan Napoli.

Semen Padang Selamatkan Wajah Indonesia BANDAACEH, HALUAN — Juara Indonesia Premier League (IPL) Semen Padang menyelamatkan wajah Indonesia. Dalam laga penuh gengsi dengan juara Malaysia Super League (MLS), 2012, Kelantan FA di Piala Gubernur Aceh, Kabau Sirah memenangi laga akhir grup B 4-2, Senin (17/12). Di turnamen ini, dua tombak Semen Padang benar-benar menunjukkan tajinya. Jika di pertandingan perdana menghadapi DPMM Brunei Darussalam Titus Bonai sukses dengan hattricknya, giliran Edward Wilson Junior mencetak hatrick kala mengalahkan Kelantan FA. Semen Padang yang tampil dengan kostum kuning tetap tampil seperti sedia kala, menyerang! Gol pembuka tercipta di menit 24 untuk Titus Bonai Cs. Lewat tendangan kaki kirinya, Edu—sapaan akrab Edward Wilson – berhasil mengkonversi umpan Esteban Viscarra yang membantu penyerangan dari sektor kiri. Tertinggal, tim dari negeri jiran itu langsung membalas. Melalui

penalti. Bola menghunjam pojok gawang tanpa bisa dijangkau kiper Thibaut Courtois. Tim tuan rumah berbalik unggul pada menit ke-45. Sebuah tendangan penjuru menimbulkan kemelut di kotak penalti Atletico, bola liar kemudian mengarah ke Busquets. Dengan ketenangan luar biasa, Busquets menahan bola sesaat sebelum menendang bola ke pojok atas gawang. Babak kedua berjalan 12 menit, Barca menambah keunggulannya menjadi 3-1. Usai menerima umpan dari Alexis Sanchez, Messi melepaskan diri dari kawalan satu pemain lawan sebelum melepaskan tembakan

aksi sang kapten, Kelantan FA, Mohd Badri bin Mohd Razi berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Gol balasan ini, membuat suporter Semen Padang memberikan motivasi kepada pemain dengan menabuh genderang. Delapan ribu penonton hari ini memadati Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, guna memberikan dukungan pada masing-masing tim. Hasilnya, dukungan dari suporter berhasil menambah daya dobrak tim asuhan Jafri Sastra. Di menit 34, Titus Bonai yang sukses melakukan akselerasi di kotak 16, dijatuhkan pemain lawan, Obna Nwaneri. Wasit menghukum Kelantan dengan memberikan hadiah ke Semen Padang melalui tendangan penalti. Edu menggandakan kemenangan Semen padang dengan keberhasilan mengeksekusi penalti dengan menjebol gawang Mohd Shahrizan Ismail. 2-1 untuk Semen Padang. Di menit ke 43, Vendri Mofu melakukan tendangan dari luar kotak

pinalti setelah mendapat crossing Elie Aiboy. Sayangnya, tendangan Vendri Movu masih melebar di kiri gawang Mohd Shahrizan Ismail. Kelantan yang tertinggal satu gol, mengoptimalkan serangan balik lewat Dimitri Petratos. Namun, Dimitri yang lolos dari kawalan pemain belakang Semen Padang tidak berhasil memanfaatkan peluang tersebut karena tendangannya melenceng jauh ke kiri gawang Kabau Sirah. Memasuki babak kedua, kesebelasan Semen Padang kembali memperbesar keunggulan lewat Edward Wilson di menit 68. Gol ini tercipta setelah tendangan pojok yang dilesakkan Elie Aiboy berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Edward Wilson melalui sundulannya ke kiri gawang lawan. Skor kembali berubah menjadi 3-1 untuk Semen Padang, sekaligus melengkapi hatrick pemain Kabau Sirah ini. Menang atas Kelantan FA dengan skor 3-1, membuat Elie Aiboy dkk terus menggenjot serangan ke kubu Kelantan. Alhasil,

di menit 71 Semen Padang kembali memperbesar keunggulan lewat serangan pemain bernomor punggung 9 dengan melakukan bola chip dan melewati kiper Kelantan. Skor 4-1 untuk Semen Padang. Menang dua angka dari Kelantan FA, pelatih Semen Padang menarik Elie Aiboy dan Wahyu Wijasanto. Mereka diganti Nur Iskandar dan Aris Juwansyah. Di menit 73, Kelantan FA berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 setelah Dimitri Petratos menjebol gawang yang dikawal kiper Semen Padang. Skor 4-2 ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit yang menandakan akhir pertandingan. Menanggapi hasil ini, Manajer Semen Padang Asdian mengaku bangga dengan hasil yang ditoreh oleh anak asuhnya. “Ini membuktikan Semen Padang siap bertarung di level yang lebih tinggi. Dengan pertandingan menghadapi tim-tim dari luar negeri, maka turnamen ini bisa dijadikan ujicoba sebelum kami menginjak AFC Cup,”kata Asdian. (h/mat)

umpan silang Lorenzo Insigne, striker timnas Uruguay itu dengan mudah menyundul bola disisi pojok kiri bawah gawang Bologna. Bologna mampu menyamakan kedudukan 2-2 setelah pemain yang baru masuk di menit 77, Panagiotis Kone, bisa menyamakan kedudukan saat waktu normal tinggal menyisakan empat menit. Bologna akhirnya bisa membawa pulang poin penuh dari Napoli setelah Daniele Portanova menceploskan bola ke gawang De Sanctis di menit ke-89. Dengan kekalahan ini, Napoli pun gagal menggeser Inter Milan dari posisi kedua klasemen. Mereka mengumpulkan 33 poin tertinggal satu angka dari Nerazzurri di posisi runnerup dan tertinggal delapan poin dari Juventus di peringkat pertama. Sementara itu, tambahan tiga angka membuat Bologna mampu naik ke posisi 13 sebelumnya di posisi 14. Mereka mengumpulkan 18 poin hasil dari 17 kali main.(h/net)

DPMM Dampingi SP ke Semifinal BANDAACEH, HALUAN — Kesebelasan asal negeri jiran Kelantan FA akhirnya tersingkir dari turnamen Piala Gubernur Aceh 2012 setelah dikalahkan Semen Padang dengan skor 2-4 dalam pertandingan di Stadion Lhoong Raya, Banda Aceh. Pelatih Kelantan FA Bojan Hodak menilai kekalahan timnya atas Semen Padang dalam pertandingan tadi sore, Senin, 17 Desember 2012 merupakan sebuah pembelajaran untuk laga selanjutnya. "Laga ini merupakan pertandingan pramusim. Semen Padang adalah tim yang hebat. Mereka bermain serius dan disiplin. Sedangkan pemain kami kelelahan setelah sehari sebelumnya baru melakoni laga dengan DPMM Brunei, sedangkan Semen Padang memiliki jeda satu hari sebelum melawan kami," kata Bojan, pelatih asal Kroasia. Berada di Grup B, Kelantan satu grup dengan DPMM

Brunei dan Semen Padang. Dalam dua kali pertandingan, Kelantan mencatat rekor sekali kalah dan sekali menang. Saat melawan DPMM Brunei, Kelantan bermain imbang dengan skor 1-1. Sedangkan pada pertandingan tadi sore, Kelantan kalah 2-4 dari Semen Padang. Hasil ini membuat Kelantan FA mencatat nilai yang sama dengan DPMM Brunei yang sebelumnya dikalahkan Semen Padang juga dengan skor 2-4. Akibatnya, untuk penentuan tim yang lolos ke semifinal dilakukan dengan sistem undian. Hasilnya, DPMM Brunei yang lolos ke babak berikutnya. Menanggapi hasil undian itu, Bojan bisa menerimanya. "Kami tidak masalah tidak dapat melaju ke babak selanjutnya. Datang ke Aceh dan dapat bermain di Aceh sudah membuat kami senang. Sukses untuk semua klub yang bertanding di turnamen ini," ujar Bojan. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

NOTES

Gedung Enam Tingkat Runtuh di China

Perbudakan Dihapuskan 18 DESEMBER 1 8 6 5 - P e r b u d a k a n dihapuskan di Amerika Serikat, melalui keputusan Perubahan Konstitusi 13 AS. Perbudakan adalah sebuah kondisi di saat terjadi pengontrolan terhadap seseorang (disebut budak) oleh orang lain. Perbudakan biasanya terjadi untuk memenuhi keperluan akan buruh atau kegiatan seksual. Para budak adalah golongan manusia yang dimiliki oleh seorang tuan, bekerja tanpagaji dan tidak mempunyai hak asasi manusia. Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States of America - USA a t a u United States - U.S.) adalah sebuah republikfederal yang terdiri dari 50 negara bagiandan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara. Amerika Serikat berbatasan denganMeksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan denganKanada di sebelah utara dan barat laut (eksklave Alaska). Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudra Atlantik. Selain itu, Amerika Serikat juga ”memiliki”beberapa daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat. (h/wkp)

LINGKAR Korban Topan di Filipina Mencapai 1.000 Orang FILIPINA,HALUAN– Jumlah korban tewas dalam bencana topan Bopha di Filipina terus bertambah. Pada penghitungan Minggu kemarin, korban diketahui mencapai 1.020 orang, ratusan lainnya masih belum ditemukan. Diberitakan CNN, petugas SAR menduga jumlah korban topan yang terjadi 4 Desember lalu masih akan bertambah. Hal ini dikarenakan proses pencarian korban hilang masih dilakukan. Peluang hidup bagi warga yang hilang juga semakin menipis. Tercatat masih sekitar 844 orang lagi yang masih dinyatakan hilang. Sebagian besar yang hilang adalah ratusan nelayan yang melaut sebelum badai menghantam. Petugas berharap, para nelayan ini berhasil mencari tempat aman di pulau-pulau sekitar. Sebanyak 1,2 juta orang di Mindanao kehilangan tempat tinggal dan harus hidup di pengungsian. Menurut badan penanggulangan bencana Filipina, Bopha adalah topan paling besar dan mematikan tahun ini dengan kecepatan sekitar 220 kilometer per jam. Filipina adalah negara yang sering diluluhlantakkan topan. Sebelumnya tahun lalu topan Washi menewaskan 1.268 orang. Namun, topan paling mematikan di negara ini tercatat terjadi tahun 1991 saat topan Thelma menghantam, menewaskan 5.000 orang. (h/vvn)

RUNTUH — Gedung enam tingkat di Kota Ningbo, China, ini runtuh pada hari Minggu, 16 Desember 2012, menewaskan satu orang. XINHUA

CHINA, HALUAN — Gedung enam tingkat di kota Ningbo, China, runtuh pada hari Minggu, 16 Desember 2012, menewaskan satu orang. Sebelumnya, seluruh penghuni telah diungsikan setelah adanya retakan pada kerangka gedung. Diberitakan Shanghai Daily,korban tewas sebelumnya berhasil ditarik dari reruntuhan, namun tidak selamat dalam perjalanan. Diduga, masih ada seorang wanita lainnya di antara puing-puing. Petugas penyelamat masih terus berupaya mencari korban yang terkubur. Insiden ini terjadi di distrik Jiangdong, provinsi Zhejiang, sekitar pukul 04.50 waktu setempat. Beberapa hari sebelumnya, petugas telah mengumumkan bahwa gedung itu dalam status berbahaya karena sudah rapuh.

Penghuni telah lama mengeluhkan adanya retakan pada kerangka gedung yang dibangun tahun 1989 itu. Sebanyak 18 keluarga yang tinggal di dalam gedung telah dievakuasi sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Tapi petugas tidak bisa memastikan apakah masih ada orang lain atau tidak. Diperkirakan kerapuhan gedung disebabkan oleh cuaca. Banyak terdapat gedung serupa di kota pelabuhan ini. Dikhawatirkan, insiden yang sama bisa terjadi di masa depan. Peristiwa ini tidak ayal menimbulkan cacat pada upaya pembangunan China. Rencananya dua hari lagi, China akan menegosiasikan perpanjangan program pembangunan berkesinambungan dengan PBB. Insiden ini disinyalir akan menjadi salah satu batu sandungan. (h/vvn)

10 Anak Perempuan Tewas Kena Ranjau KABUL, HALUAN — Mengenaskan! Sebuah ranjau meledak dan menewaskan 10 anak perempuan di Afghanistan.

Ranjau tersebut meledak ketika mereka tengah mengumpulkan kayu bakar. Duh! Para korban tewas dalam peristiwa di Nangarhar, Afghanistan timur tersebut semuanya anak-anak perempuan berumur antara 9 tahun dan 11 tahun. Bocah-bocah itu tewas ketika salah seorang dari mereka tanpa

sengaja menyentuh ranjau tersebut dengan kapak. “Sebuah ranjau tua peninggalan masa-masa jihad (terhadap pasukan Uni Soviet pada tahun 1980-an) meledak, hingga menewaskan 10 anak perempuan dan melukai dua lainnya,” kata Gubernur distrik Chaparhar, Mohammad Sediq Dawlatzai

kepada kantor berita AFP, Senin (17/12/2012). Dikatakan Dawlatzai, insiden terjadi saat anak-anak tersebut tengah mengumpulkan kayu bakar di pagi hari. Sebagian besar korban tewas dalam kondisi tubuh hancur sehingga tak bisa dikenali lagi. Sejak tahun 1989, ketika pasukan Uni Soviet ditarik mundur setelah

10 tahun pendudukan militer di Afghanistan, hampir 700 ribu ranjau dan lebih dari 15 juta bahan peledak lainnya telah dihancurkan. Namun meskipun adanya upaya pembersihan ranjau internasional, Afghanistan tetap menjadi salah satu negara di dunia yang wilayahnya paling banyak ditanami ranjau. (h/dtc)

Pasca Pembunuhan Massal, Sekolah di AS Tingkatkan Keamanan MIAMI, HALUAN — Pengelola sekolah di seluruh Amerika telah bertekad menambah patroli polisi, mengkaji ulang rencana keamanan dan membuat konselor panduan tersedia di distrik mereka saat para siswa kembali ke sekolah Senin (17/12) menyu-

sul pembunuhan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newton, Connecticut. Meski demikian, sulit bagi para orangtua untuk tidak khawatir dan gelisah karena berita pembunuhan yang menewaskan 20 anak-anak dan 6 orang

WARGA mengunjungi tempat penghormatan untuk para korban pembunuhan massal di Newtown, Connecticut (16 12). REUTERS

dewasa tersebut. “Di depan anak-anak, kita harus berpura-pura baik-baik saja. Namun ini sangat menakutkan,” ujar seorang ibu bernama Jessica Kornfeld dari Pinecrest, Florida. Para guru merasakan kekhawatiran yang sama dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Senin. “Senin akan menjadi hari yang sulit. Ini seperti tragedi 9/ 11 untuk para guru,” ujar Richard Cantlupe, guru sejarah Amerika di Sekolah Menengah Pertama Westglades di Parkland, Florida. Cantlupe mengatakan ia akan memberitahu muridnya bahwa tugasnya yang pertama adalah untuk membuat mereka selamat, dan seperti juga para guru di Connecticut, ia akan melakukan apapun untuk memastikan siswa jauh dari bahaya. Ia juga mulai mengajar mengenai Konstitusi dan bersiap menghadapi pertanyaan mengenai Amandemen Kedua yang menyebutkan hak memiliki senjata. “Topik ini akan membawa pada kontroversi pengaturan

senjata,” ujarnya. Dalam upaya meyakinkan murid akan keselamatan mereka dan menenangkan kekhawatiran orangtua, distrik sekolah di seluruh Amerika telah meminta polisi untuk meningkatkan patroli dan mengirim pesan pada orangtua untuk menekankan bahwa ada mekanisme keselamatan di sekolah yang secara rutin dikaji dan dilatih. Di Virginia utara, sekitar Fairfax County Public Schools, sistem sekolah terbesar di daerah Washington dengan 181.000 siswa, akan disediakan penambahan patroli polisi dan konselor. Selain keselamatan siswa, para pengelola sekolah juga khawatir dengan dampak psikologis akibat penembakan tersebut. Dennis Carlson, pengawas distrik sekolah Anoka-Hennepin di Minnesota, mengatakan konsultan kesehatan jiwa akan bertemu dengan para pejabat sekolah Senin, dan akan ada tiga staff yang masing-masing ditempatkan untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan

sekolah menengah atas. Di Tucson, Arizona, tempat seorang pria bersenjata pada 2011 membunuh enam orang dan melukai 12 lainnya, termasuk senator Gabrielle Giffords, distrik sekolah terbesar meningkatkan keamanan menyusul penembakan di Connecticut pada Jumat. Sementara itu, di rumahrumah, banyak orangtua yang mencoba sebisa mungkin meredakan ketakutan anak-anaknya sambil mengatasi kekhawatiran mereka sendiri. Konferd mengatakan ia mengantar anak-anaknya ke sekolah pada akhir pekan untuk memperlihatkan bahwa situasi masih aman dan tidak ada yang berubah. Ia mengatakan komunitas pinggiran kota di Miami tempat keluarganya tinggal sangat mirip dengan Newton, dimana orangorang pada umumnya merasa aman tinggal di rumah tanpa mengunci pintu dan bermain di luar ruangan setelah sekolah. “Setelah apa yang terjadi di sana, semuanya berubah,” ujarnya. (h/voa/AP)

Cacat Fisik Tak Halangi Gadis Ini Jadi Model Dunia LONDON, HALUAN —Labonya Siddiqui tak lagi peduli dengan pandangan aneh orang-orang di sekitarnya. Gadis 21 tahun itu membiarkan bekas luka bakar cukup parah yang merayapi pipi, dagu, leher, dan dadanya menjadi objek tatapan. Ia tampil penuh percaya diri dengan balutan busana modis dan riasan natural.

Menyapa dunia sebagai model produk fashion ternama: Next. “Next memberi saya kesempatan dan keberuntungan yang luar biasa,” ujar gadis yang menjadi duta fashion di peluncuran gerai Next terbaru di Burnley, Lancashire, Inggris, seperti dilansir Daily Mail. Labonya merasa sangat terhormat. Tak semata-mata meraih mimpi masa kecil, ia juga merasa mendapat kesempatan untuk meningkatkan kepedulian masya-

rakat terhadap penderita luka bakar di seluruh dunia. Kesempatan itu datang tanpa terduga setelah ia menerima banyak penolakan sejumlah agensi model. “Aku sudah muak mengasihani diriku sendiri, aku lelah terbelenggu krisis percaya diri dan rasa tak aman. Yang semakin membuat saya tumbuh menjadi pribadi yang rapuh,” ujarnya. Percaya dirinya baru tumbuh setahun belakangan. Setelah hampir 12 tahun selalu berpakaian tertutup dan memakai kerudung. Serta mengucilkan diri dari lingkungan sosial. Ia bangkit setelah seorang teman menarik paksa kerudungnya. Mengajarkannya menatap masa depan. Di tengah dukungan sahabat dan keluarga, gadis yang terobsesi menjadi model sejak kecil itu pun mulai memberanikan diri mengejar mimpi. “Sejak remaja saya sangat suka melihat modelmodel cantik di majalah. Saya selalu bermimpi memiliki penampilan secantik mereka, sehingga bisa muncul di halaman-halaman mengkilap itu,” ujarnya. Tanpa memanipulasi cacat fisiknya, ia

berhasil mewujudkan mimpi. Ia berharap pengalamannya sebagai model Next bisa menjadi batu loncatan untuk meraih kesempatan lebih besar. Ia bertekad menapaki karier akademik dan model secara beriringan. “Saya berharap ketika orangorang senasib yang melihat sosok saya, mereka akan menemukan kepercayaan diri dan kekuatan. Membuat mereka nyaman menjadi diri sendiri. Seperti saya dengan bekas luka saya,” ujar-

nya. Labonya mengalami luka permanen akibat sebuah insiden yang terjadi di kediamannya saat kecil di Dhaka, Bangladesh, pada 2002. Usianya masih delapan tahun saat lampu minyak yang ia nyalakan ketika listrik padam tiba-tiba meledak. Bola api yang melalap tubuhnya membuatnya sempat koma selama lima hari di rumah sakit. Pemulihannya pun berlangsung lama melalui serangkaian operasi yang menyakitkan. (h/vvn)

LABONYA SIDDIQUI

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Jefli


20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Aloe jo Patuik

LINGKAR Dewan Riset Daerah Bantu Pemkab Pecahkan Masalah SOLOK, HALUAN — Keberadaan Dewan Riset Daerah yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumbar, cukup berdampak positif bagi aparatur pemerintah daerah dalam upayanya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Oleh karenanya sosialisasi keberadaan Dewan Riset Daerah tersebut perlu terus digalakkan mengingat begitu pentingnya keberadaan Lembaga Riset Daerah tersebut. Kepala Bappeda Sumbar Rahmat Syahni di acara sosialisasi Dewan Riset Daerah di Operation Room Setda Kabupaten Solok di Arosuka, Kamis (6/12) mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk memberitahukan cukup pentingnya sebuah lembaga Riset Daerah.Dalam rangka membantu pemerintah daerah memecahkan persoalan atau masalah daerah melalui riset atau kajian maupun penelitian. Dewan Riset Daerah sendiri kata Kepala Bappeda Sumbar itu mengemukakan merupakan sebuah lembaga non struktural atau independent yang diangkat berdasarkan SK Gubernur Sumbar dan bertanggung jawab kepada Gubernur.Acara sosilaisasi Dewan Riset Daerah yang diikuti para kepala SKPD dilingkungan pemkab Solok itu, juga menghadirkan Prof Fachri Ahmad dan mantan Sekda Provinsi Sumbar Rusdi Lubis sebagai nara sumber atau pembicara utama. (h/ris)

Jalan Alahan Panjang Rusak Parah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Lembah Gumanti dan Hiliran Gumanti mengeluh, kerusakan badan jalan Kabupaten Solok Alahan Panjang ke Hiliran Gumanti yang kian parah belum mendapat perbaikan. Seperti adanya bahu jalan yang amblas ke jurang, dalamnya lubang menganga yang cukup membahayakan dan terancam putus. Kerusakan terparah seperti di Nagari Alahan Panjang, Salimpek lubang menganga, di depan pemukiman warga, lebih parah di SD.no.1 Sariek Alahan Tigo hampir separoh badan putus, yang diyakini akan mengancam perekonomian. Hal ini disampaikan warga kepada Haluan di lokasi Sariek Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti Kamis (13/12). Menurut Rasuli bersama sejumlah warga, sesungguhnya Hiliran Gumanti pada dua nagari seperti Sariek Alahan Tigo dan Sungai Abu, merupakan bagian dari kecamatan tertinggal di Kabupaten Solok. Dengan telah ditingkatkan pembangunan jalan tahun 2010 lalu, kabupaten hingga kelancaran ekonomi rasakan warga juga terlepas dari keterisolasian. Karena itu, harapan warga kepada pemerintah Kabupaten Solok agar perbaikan jalan yang kian parah dapat diantisipasi. Apalagi di saat musim hujan bertambah lagi ancaman bagi setiap kendaraan yang melaluinya. Lebih lanjut dijelaskannya, jalan sepanjang 24 km, 4 Km diantaranya terdapat beberapa titik terparah, dikarenakan banda aliran air lebih tinggi dari badan jalan hingga aspal banyak yang terkuras dan sulit dilalui kendaraan akibat belum mendapat perawatan. Apalagi saat banyak kendaraan berat membawa bahan proyek PLN melaluinya dengan menggunakan kendaraan berat pembawa tiang, dalam rangka pengembangan jaringan ke Hiliran Gumanti yang merupakan kebutuhan wilayah ini. Juga selalu dilewati kendaraan diduga pembawa kayu ilegal loging seperti yang ditemukan tim terpadu. (h/nus)

Wali Murid SMPN 2 Pertanyakan Pungutan Sekolah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Orang tua murid Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 2 Hiliran Gumanti, mempertanyakan pungutan yang dilakukan pihak sekolah untuk ujian susulan/ujian nasional (US/ UN), senilai Rp400.000 per siswa. Padahal peraturan pemerintah melarang semua bentuk pungutan di SD/SLTP Negeri maupun swasta, karena sudah dianggarkan melalui BOS. Kondisi ini terasa memberatkan masyarakat dan bertentangan dengan peraturan pemerintah no.53/2010. Di samping itu para orang tua memperlihatkan bukti pembayaran yang ditandatangani pihak sekolah. Hal ini disampaikan Matrizal orang tua murid kelas 9 SMP tersebut kepada Haluan di Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (15/12). Disebutkannya, sejumlah pungutan yang dibebankan kepada 37 orang tua klas 9, mencapai Rp15 juta, masing-masing Rp400. 000 per anak. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok H.Yuswardi memimpin langsung sosialisasi undang-undang pendidikan kepada pelaku/peduli pendidikan, di SKB Muara Panas belum lama ini. Lebih lanjut dikatakannya, semestinya pungutan sudah termasuk di dalam dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS), seperti belajar tambahan sore 12 minggu 4 mata pelajaran Rp1.440.000, detik-detik UN 38x 80.000 Rp3.040.000, transport pengawas Rp2.400. 000, insentif panitia Rp.2.400.000, kenangkenangan Rp.2775.500, foto 37x20.000, insentif keamanan 4 hari Rp800.000. Lebih parah lagi bukti pembayaran ditandatangani langsung Kepala Sekolah Drs. Mulyadi.MM, bersama komite, sebagai bukti nekadnya menantang peraturan bukan sebaliknya. Dengan demikian kata Matrizal pihak sekolah juga kurang memahami aturan pemerintah pusat, tentang wajib belajar 9 tahun kebijakan pemerintah pusat. (h/nus)

SOSIALISASI — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur (tengah) didampingi Prof Fahkri Ahmad dan Rusdi Lubis (kanan) memberi sambutan di acara Sosialisasi Dewan Riset Daerah di Operation Room Setda Kamis (6/12), di Arosuka. RISWAN JAYA

KEDEPANKAN PELAYANAN PRIMA

Pasien RSUD Arosuka Terus Meningkat SOLOK, HALUAN — Dampak positif pelayanan prima yang dikedepankan petugas paramedis RSUD Arosuka Kabupaten Solok kepada masyarakat, yang berobat ke rumah sakit itu membuat jumlah kunjungan pasien meNingkat secara signifikan. Bila tahun 2011 lalu pasien rawat jalan yang berobat ke rumah sakit yang diresmikan Menteri Kesehatan saat itu Siti Fadilah Supari tahun 2010 tersebut sebanyak 7.151 orang, tahun 2012 hingga bulan Oktober saja sudah tercatat sebanyak 10.395 orang. Penyakit yang paling banyak dikeluhkan dan diderita masyarakat umumnya didominasi penyakit gastritis atau gangguan lambung, hipertensi, gangguan pembuluh darah dan berbagai penyakit lainya. Untuk kunjungan pasien rawat inap tahun 2011 berjumlah 1144 orang ditahun 2012 hingga bulan Oktober tercatat sudah berjumlah 1491 orang. Sedang untuk pasien yang

mendapat layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Arosuka selama tahun 2011 berjumlah 2302 orang, dan di tahun 2012 hingga bulan Oktober tercatat sebanyak 2089 orang. “Dokter bidan dan perawat yang bertugas semuanya baikbaik dan memberikan layanan kepada pasien dan keluarganya dengan senyuman,” tutur HB Datuk Gadang didampingi Yemrizon Dt Pengulu Nan Sati yang sedang menunggui orang tua mereka di ruangan Interne RSUD Arosuka kepada Haluan, Jumat (14/12). HB Datuk Gadang, menambahkan bahwa layanan yang baik diiringi senyuman simpatik petugas para medis RSUD Arosuka tersebut, juga menjadi obat

SEORANG dokter spesialis RSUD Arosuka dr Siti Khdijah dengan senyuman ramah ikut membantu memanggil nama pasien yang akan dipersilahkan masuk ke ruang pemeriksaan, Jumat (14/12). RISWAN JAYA tersendiri bagi pasien yang tengah dirawat dan anggota keluarga yang menungguinya. Namun demikian imbuh Yemrizon Dt Pengulu Nan Sati menimpali, layanan prima yang telah ditunjukkan jajaran para medis RSUD Arosuka itu, harus juga diiringi dengan kelengkapan sarana dan prasaran pendukung lainya yang lebih memadai.

“Dengan sarana dan prasarana pendukung yang lebih lengkap serta moderen akan membuat RSUD Arosuka menjadi rumah sakit pilihan masyarakat diwilayah Solok sekitarnya sebelum pergi kerumah sakit M Jamil Padang,” papar Dt Pengulu Nan Sati yang juga pengurus LSM dan wartawan Mingguan itu. Dil ain pihak Direktur RSUD Arosuka dr Fitra Yeni Rivai

BUPATI SYAMSU RAHIM

Selingkuh, Oknum PNS akan Ditindak Tegas

BUPATI Syamsu Rahim (kiri) dan pegawai Pemkab Solok lainya memberi hormat kepada sang saka merah putih yang segera dikibarkan, di acara peringatan Hari Bela Negara (HBN) di lapangan upacara komplek pemda di Arosuka, Senin (17/12). RISWAN JAYA SOLOK, HALUAN — Bupati Syamsu Rahim kembali mengeluarkan statemen atau pernyataan pedas yang boleh dikata sedikit kontroversi di telinga masyarakat Kabupaten Solok Beberapa waktu lalu di hadapan 149 orang peserta penyuluh Agama di kantor Kemenag Kabupaten Solok, Bupati Syamsu Rahim mengatakan terdapat belasan warga Kecamatan Tigo Lurah yang ditenggarai hamil di luar nikah. Selain itu, Syamsu Rahim juga memberi peryataan secara gamblang dihadapan ribuan pelajar SMP dan SMA se Kabupaten Solok, di acara peringatan Hari AIDS se dunia bahwa di daerah penghasil buah markisa itu saat ini terdapat 6 kasus HIV/AIDS yang tersebar di 5 wilayah kecamatan berbeda. Senin (17/12) kemarin saat

menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara di hadapan jajaran Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemkab setempat, Bupati Syamsu Rahim tanpa canggung seolah kembali membuka aib mengatakan ada sejumlah oknum PNS setempat disinyalir terlibat dalam skandal perselingkuhan. Apa-apa yang telah dibeberkan Bupati Syamsu Rahim dalam berbagai kesempatan itu sejatinya justru mencerminkan telah terjadi degradasi moral di kalangan oknum aparatur PNS setempat yang terlibat skandal perselingkuhan. Selain oknum-oknum masyarakat daerah penghasil bareh tanamo itu yang terindikasi terjangkit kasus HIV/AIDS yang menakutkan tersebut serta belasan masyarakat lainya ditenggarai hamil di luar nikah. Terkait kasus perselingkuhan oknum PNS di lingkungan Pemkab

Solok tersebut, Bupati Syamsu Rahim telah mewanti-wanti dan memberi peringatan keras kepada oknum pegawai yang terbukti kedapatan berselingkuh akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Pasalnya kata Syamsu Rahim belakangan ada segelintir pasangan oknum PNS disinyalir berselingkuh, sementara perbuatan tersebut adalah tindakan tercela bagi seorang PNS yang seharusnya sangat menjaga harga diri harkat dan martabatnya. Bagi oknum PNS yang kedapatan terbukti berselingkuh dan terlibat dalam skandal perselingkuhan, pasti akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Terkait hal tersebut Bupati Syamsu Rahim langsung memerintahkan jajaran Inspektorat setempat, Badan Kepegawaian Daerah dan Satpol PP untuk menindak tegas sesuai peraturan yang berlaku oknum-oknum PNS yang terbukti terlibat perselingkuhan. “Jika ada yang terbukti berleingkuh segera ditindak sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian,” cecar Syamsu Rahim. Pada peringatan Hari Bela Nagera yang ditetapkan pemerintah jatuh pada tanggal 19 Desember itu, Bupati Syamsu Rahim juga meminta aparatur di lingkungan pemda setempat serta seluruh masyarakat Kabupaten Solok di manapun berada untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat bela negara. (h/ris)

kepada Haluan mengatakan, semakin banyaknya jumlah kunjungan pasien yang berobat ke rumah sakit yang dipimpinnya itu, membuat pihak rumah sakit kian termotivasi untuk terus berbenah diri dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu kata Fitra Yeni mengemukakan, dukungan penuh dari Bupati Solok Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, membuat jajaran RSUD Arosuka senantiasa berkomitmen tinggi untuk bekerja lebih profesional. Seiring kian meningkatnya jumlah kunjungan pasien kata Fitra Yeni, RSUD Arosuka tengah melakukan pekerjaan pembangunan sejumlah unit ruang perawatan baru di lingkungan komplek rumah sakit yang dananya bersumber dari APBD tahun 2012 senilai total Rp10 miliar. “Termasuk satu diantaranya adalah pembangunan gedung Bank Darah yang berlokasi di samping ruang perawatan Interne dengan dana sebesar Rp1,5 miliar,” paparnya. (h/ris)

Perlu Peningkatan Pengelolaan Komoditas Daerah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Kepala Cabang Bank Nagari Alahan Panjang, Zainuri mengatakan, diperlukan upaya peningkatan kegiatan dalam mengelola hasil komoditas daerah, sehingga tidak terpaku pada satu arah. Juga bagaimana menumbuhkan sesuatu yang spesifik di daerah. Sebab setiap pertumbuhan akan menjadi penambahan income masyarakat. Pihak Bank Nagari punya peran penting akan hal itu, bukan hanya pemberi kredit akan tetapi bagaimana membawa perubahan dalam perekonomian. Hal disampainya pada acara pembukaan pelatihan pembuatan juz terung pirus dan tomat untuk mayarakat petani bertempat di aula kantor Camat Alahan Panjang Kamis (13/ 9) Menurutnya, kegiatan ini adalah suatu langkah tepat untuk petani daerah holtikultura, sengaja diadakan kerja sama masyarakat, dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Solok.Hj Erlinda Syamsu rahim, Camat, wali nagari. Dengan demikian, dapat mencegah terjadi pemubaziran hasil pertanian akibat adanya gangguan cuaca maupun harga Padahal sesungguhnya masyarakat petani daerah ini punya banyak peluang untuk mengembangkan usaha seperti keberadaan juz tersebut, apalagi daerah obyek wisata yang kian berkembang. Sehingga dengan demikian akan punya saling keterkaitan secara langsung dan petani akan menikmati perkembangan peningkatan itu. Karena itu pihaknya sengaja menghadirkan teknisi dari perguruan tinggi ATIP Padang yang telah menjalin kerjasama sebelumnya, diwilyah kerja bank nagagri Alahan Panjang. Sehingga program pengembangan usaha dapat menjadi unggulan daerah terutama mencegah agar petani tidak mengalami kerugian di masa cuaca kurang bersahabat Sementara itu Ketua TP-PKK merasa berterima kasih atas program Bank Nagari bagi masyarakat Kabupaten Solok dengan rasa peduli untuk pertumbuhan ekonomi tersebut. Lebih lagi pihaknya bukan hanya permodalan atau kredit jalan. Dengan demi kian pihak BUMD telah membantu serta membuka peluang perbaikan ekonomi petani . Upaya memberikan pelatihan tidak hanya semata pemberian kelompok tani juga PKK, dengan teknisi handal dari perguruan tinggi, hingga diharapkan kedepan warga mengikutinya sesuai dan dapat menjadi peluang bahkan tidak tertutup kemingkinan adanya pihak ketiga. (h/nus) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

ZASKIA ADYA MECCA

Luncurkan Buku Artis peran Zaskia Adya Mecca tak memungkiri jika sepanjang hidupnya ia selalu berada di lingkungan pecinta buku.

Apalagi istri sutradara Hanung Bramantyo ini mengaku penggila buku yang ditulis oleh JK Rowling. “Aku memang senang baca buku, nikah sama peminat buku, keluarga pecinta buku, weekendpasti ke toko buku, 3-4 jam di toko buku. Saat ini, aku lagi di acara peluncuran bukunya JK Rowling, aku anak yang grow up dengan buku JK Rowling, penggemar

buku Harry Potter juga,” kata Zaskia, dalam wawancara di peluncuran buku The Casual Vacancy, Gramedia Matraman, Minggu (16/12/2012). Saking hobi membaca, saat ini Zaskia mencoba menuangkan kegemarannya itu dalam sebuah bentuk tulisan yang segera dirilisnya 2013 nanti. “Tahun depan ada dua buku yang dikeluarin, aku senang bisa ikut bedah buku,

aku mau dekat dengan penulis buku, aku boleh belajar untuk nulis,” jelas Zaskia. Sebagai penulis pemula, Zaskia akan bercerita mengenai hijab yang dikenakan wanita muslim. “Tentang hijab, kan yang paling dekat dengan hidup kita paling gampang untuk ditulis. Yang satu aku novel Ciklit, satunya fashion diary,” ungkap Zaskia. (h/vvn)

Andika Eks ‘Kangen Band’ Babak Belur MANTAN vokalis Kangen Band, Andika, resmi ditahan Polresta Banda Lampung. Ia diduga membawa kabur seorang ABG bernama Chairunnisa. Sebelum ditahan, Andika pun babak belur akibat dihajar sejumlah orang. “Andika sempat dikeroyok beberapa orang sebelum ditangkap. Ia mengalami lebam dan luka di bagian wajah,” kata kuasa hukum Andika, Priagus Widodo. Priagus menuturkan, Andika sempat melaporkan pemukulan tersebut ke Polresta Bandar Lampung. “Setelah diselidiki yang mengeroyok Andika, adalah keluarga korban,” ucapnya menambahkan. Sebelumnya ibu Chairunnisa, Susilawati

mengatakan, Andika dan dan anaknya memang berpacaran sejak dua bulan lalu. Namun, anaknya tersebut mendadak tak pulang lagi ke rumah. “Ini sudah lima hari tidak pulang, izinnya mau beli ikan di pelelangan ikan Lempasing,” kata Susilawati. Kehidupan Andika memang tak

lepas dari kontroversi. Ia sempat menikah tiga kali dan seluruh kehidupan rumah tangganya diwarnai dengan isu tak sedap. Andika juga sempat terjerat kasus narkoba dan menjalani hukuman di lembaga rehabilitasi narkoba milik Badan Narkotika Nasional di Lido, Jawa Barat. (h/vvn)

MAWARDI

Ikhlas dan Mengabdi Sepenuh Hati NAMA dan sosok dr H Mawardi MKM, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Kota Padang Panjang. Selain menduduki posisi “sehat” sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, pria sederhana yang selalu tampil bersahaja ini, juga dikenal luas di berbagai kalangan masyarakat, berkat jasa pengobatan dan pelayanan kesehatan yang ditawarkan melalui praktik resmi di kediamannya. Oleh sesama rekan kerja di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang dan para stafnya di Dinas Kesehatan Pemko Padang Panjang khususnya, Mawardi dikenal sebagai sosok pemimpin yang tenang, santun dan berkarakter. Selain disiplin terhadap waktu dan pekerjaan, jebolan IKM Universitas Indonesia ini, merupakan satu dari sekian banyak pejabat yang memiliki sifat humoris, supel dan mudah bergaul. Meski cenderung mengedepankan pola kepemimpinan yang dilandaskan semangat kekeluargaan, namun bukan berarti ayah dari dua putri ini mengabaikan prinsip-prinsip utama dalam mewujudkan profesionalitas dalam bekerja. “Teguh dalam berprinsip, tegas dalam bersikap, cermat dalam bertindak dan bijak dalam mengambil keputusan, merupakan karakter seorang pemimpin yang tidak hanya akan mampu dalam meningkatkan etos kerja di lingkungan lembaga atau instansi yang dipimpinnya. Lebih dari itu, empat spirit tersebut juga akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, demi terwujudnya semua sasaran dari program yang telah ditetapkan,” papar Mawardi kepada Haluan. Maka tak heran, implementasi dari berbagai program strategis, hingga capaian sederatan prestasi gemilang yang berhasil ditorehkan Kota Padang Panjang pada pembangunan bidang kesehatan sepanjang era kepemimpinan Walikota dr H Suir Syam M.Kes MMR, tentu tak bisa dilepaskan dari sepak terjang dan kecekatan Mawardi dalam menggawangi SKPD yang telah dinakhodainya sejak

2008 silam itu. “Tujuan bukanlah segala, yang terpenting itu adalah prosesnya. Selama konsisten, ikhlas dan menjalani dengan sepenuh hati, Insya Allah segala asa yang menjadi cita, akan datang dengan sendirinya,” kata suami tercinta Agusnilra ini. Meski disibukkan dengan rutinitasnya sebagai seorang abdi negara dan penyandang profesi mulia sebagai seorang dokter yang melayani pasien di rumah, tempat prakteknya, di bilangan Jl Agus Salim, Guguk Malintang Padang Panjang, namun hal itu tidak serta merta membuat Mawardi lupa dan menutup mata akan keadaan di sekelilingnya. “Lingkungan paling kecil itu adalah rumah tangga. Dari sinilah semuanya bermula. Baik dan berhasil dalam membangun rumahtangga, maka akan baik pulalah hasil yang kita peroleh dalam pergaulan dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya lagi. (h/yan)

Ariel Hadiri Pameran Napi Craft 2012 MESKI kondisi tubuhnya sedang tidak fit, vokalis band NOAH, Ariel tetap hadir dan mengisi acara dalam pameran Napi Craft 2012. Dalam acara yang memamerkan karya-karya dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan seluruh Indonesia itu, Ariel membawakan lagu yang dulu ia ciptakan ketika masih menjadi warga binaan di Rutan Kebon Waru, Bandung. “Saya minta maaf dulu, karena sedang tidak fit. Saya berusaha untuk bisa maksimal, mudah-mudahan saya bernyanyi di depan sini bisa mewakili teman-teman,” ucapnya di panggung dalam pame-

ran Napi Craft 2012 di The East Building, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 17 Desember 2012. Ia kemudian membawakan lagu ”Dara” yang diciptakan ketika berada di dalam rutan. Menurut dia, selama berada di sana, Ariel dan temantemannya masih bisa berkreasi dalam bidang apa pun. “Apa yang saya nyanyikan adalah sebuah karya yang tercipta di dalam sana. Kami di sana masih bisa berkreasi, ada sisi lain dari kami di bidang kerajinan, kesenaian, dan itu salah satu cara agar kami bisa bersinar, memberi semangat menghadapi hari demi hari,” jelasnya.

Ariel yang hadir mengenakan kemeja putih dan celana jeans, pagi itu tampil segar. Meski diakuinya, kondisinya sedang sakit. Ia pun bercerita sedikit soal karyakaryanya yang diciptakan selama masih berada di dalam rutan. “Saya tulis sendiri, masih mewakili perasaan, dibantu sama teman-teman lain di sana,” tukas lelaki asal Bandung itu. “Mudah-mudah lagu tadi bisa menggambarkan suasana hati, terutama saya saat ini, dan warga binaan lain,” ujarnya. Selain Ariel, anggota NOAH lainnya seperti Uki, Lukman, dan Reza, juga ikut >> Editor : Nova Anggraini

hadir meramaikan pembukaan pameran tersebut. Mereka lalu membawakan lagu yang berjudul “Terbangun Sendiri”. “Lagu ini saya tulis juga waktu di dalam, tapi nggak sempat diselesaikan, akhirnya rampung di luar. Salah satu hasil pemikiran waktu di dalam sana,” tuturnya. “Terbangun Sendiri” bercerita tentang seseorang yang seketika menyadari bahwa dia berada di tempat lain, dalam keadaan kesendiriannya. Ariel tampil di Napi Craft di hadapan para menteri seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari. (h/vvn) >> Penata Halaman: Rahmi


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

Perbaiki Segera Jembatan Gantung PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersikap cepat untuk memperbaiki kembali jembatan gantung di Jorong Paraman Sawah, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan yang nyaris putus, beberapa hari lalu. “Pemerintah daerah, melalui lembaga terkait harus tanggap dan berbuat cepat atas musibah yang melanda masyarakat Jorong Paraman Sawah di Kecamatan Ranah Batahan,” kata Baharuddin di hadapan masyarakat setempat, dalam kunjungan kerja bupati dan rombongan ke daerah itu, belum lama ini. Ia juga menyampaikan bahwa bupati menyarankan supaya

65 meter itulah yang selalu digunakan ratusan anak sekolah dari 5 kejorongan menuju sekolahnya di ibu kota kecamatan setempat. Serta jembatan itu pula yang digunakan warga untuk membawa hasil tani dan lainnya. Disampaikan, jembatan yang dibangun dengan dana APBD Kabupaten Pasaman tahun 2003 (sebelum pemekaran-red), biasanya juga dilewati kenderaan roda 4. Untuk membawa berbagai macam keperluan warga yang ada di 5 kejorongan tersebut. Menurut pandangannya sementara, robohnya jembatan tersebut disebabkan usianya yang sudah meranjak 9 tahun. Diperkirakan ada salah satu jenis peralatan yang tidak selayaknya di tanam, nyatanya ditanam. Sehingga bagian peralatan tersebut mudah dimakan usia. Terlepas dari pembahasan penyebab runtuhnya jembatan itu, yang jelas sudah direncanakan berpa dana yang dibutuhkan untuk merehap kerusakan jembatan tersebut. Sehingga bisa kembali difungsikan. Tapi katanya, melihat perlunya jembatan itu sudah selayaknya jembatan tersebut dibangun baru. Tentu saja dengan mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi ataupun pusat, termasuk didalamnya berharap akan dana Pembangunan Desa Tertinggal (PDT). Sesuai kajian sementara dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan baru di atas aliran sungai Batang Batahan tersebut sekitar Rp5 miliar.”Kita juga telah mempersiapkan berkas yang lengkap untuk pengajuan bantuan pembangunan jembatan tersebut ke PDT,” katanya. “Sesuai saran dan kebijakan kepala daerah kita sudah siapkan semuanya, dengan harapan impian warga setempat untuk mendapatkan jembatan baru terkabul, semoga saja terkabul,” tuturnya. Namun sebagai penanganan sementara, pihak BPBD dan Sosnakertras setemat, telah mengupayakan perahu karet sebagai sarana transportasi melewati aliran singai di lokasi kejadian itu. Di samping upaya memperbaiki jembatan itu hingga bisa dilewati kenderaan roda dua. (h/gmz)

mencari jalan keluar, terhadap berbagai persoalan yang dihadapi warga. Sehingga dampak runtuhnya jembatan tersebut tidak meluas terhadap kehidupan masyarakat lebih luas, apalagi terhadap generasi muda yang tengah menimba ilmu pengetahuan. Kepala Dinas PU, diwakili Kasi Jembatan Bidang Bina Marga, Afrizal D kepada wartawan, sekaitan musibah bencana alam dialami masyarakat Jorong Paraman Sawah itu menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan kajian terkait runtuhnya jembatan tersebut, setelah beberapa kali PASBAR, HALUAN — Untuk memaksiberkunjung ke lomalkan kesehatan masyarakatnya. Bupati kasi kejadian. Pasaman Barat, Baharuddin R, Kamis (13/12) Menurutnya, melantik 80 orang panitia kegiatan Badan apa yang disamPelaksana Klub Jantung (BPKJ) tingkat paikan kepala daekabupaten di kediaman bupati, Jalan Soekarnorah setempat saPELABUHAN — Bupati Baharuddin R, didampingi Kepala SKPD, beberapa hari lalu meninjau pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangis. Hatta Simpang Ampek. ngat tepat. PasalGUSMIZAR Setelah acara pelantikan berlangsung, acara nya akibat runtuhyang bergerak di bidang kesehatan dan upaya nya jebatan itu, sepeningkatan taraf hidup masyarakat tersebut, tidaknya 5 kejodilanjutkan dengan seminar sekaligus penyulurongan di Nagari han tentang kesehatan jantung, dengan Batahan terisolasi. menghadirkan beberapa nara sumber. Lain lagi warga Bupati Pasaman Barat, diwakili Sekretaris kejorongan lain yaPASBAR, HALUAN — Seringnya pengguna jalan itu, muatannya sudah itu memang butuh biaya cukup besar, Daerah setempat, Yulrizal Baharin pada ng mempunyai lakendaraan roda empat khususnya melebihi tonase. Tentu kalau sudah dan kalau hanya swadaya masyarakat kesempatan itu menyampaikan, sesuai visi misi pengangkut sawit di Jalan Pasa Kapa, melebihi tonase, jalan aspal tidak yang dikumpulkan untuk memperbaiki han pertanian di Pemda, yaitu Membangun Pasaman Barat Simpangtiga Jorong Kapatimur, tahan, dan akibatnya banyak jalan yang itu tidak cukup. Maka, salah satu solusi sebrang jembatan Diatas Tadah Agama, menuju kemaslahatan Kanagarian Kapa, Kecamatan Luhak berlobang dan rusak parah. Diharapkan agar jalan aspal itu tidak rusak lagi, tersebut. Nanduo, Pasbar, membuat jalan rusak juga bagi pemerintah daerah agar bagi pengendara yang melebihi tonase umat dunia dan akhirat. Maka peningkatan Tidak dapat didan berlubang. Akibatnya, warga mengawasi setiap kendaraan yang tidak diperbolehkan lewat, sebelum kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian bayangkan apa yaberharap agar jalan aspal yang rusak melebihi tonase ditindak secara tegas. mengurangi isi muatannya. penuh bagi setiap institusi. ng dirasakan warga Walinagari Kapa, Syafril menyamitu dibangun pemerintah atau swasta. Karena akibat, kendaraan inilah jalan Setiap momen dan kesempatan harus Jorong Paramana Suwardi, warga Kapa kepada kabupaten ini rusak. Sementara, Jorong paikan, terkait jalan rusak dan dimanfaatkan menuju kesehatan warga tersebut. Sawah, Tamiang Haluan di kejorongannya, Minggu (16/ Kapa Timur, Sawerman membenarkan berlobang itu, pihaknya akan melakuSelain program rutin dan nyata yang digalakkan Tengah, Silayang 12) lalu menyampaikan, akibat banyak keluhan rusaknya jalan di Jalan Pasa kan upaya kepada pemerintah agar jajaran Dinas Kesehatan setempat, dengan Julu, Tanjung Layang berlubang dan rusak parah. Kapa ini. Untuk mengantisifasi agar jalan itu diperbaiki. Memang sering keberadaan tenaga mesid dan bidan di setiap rangan dan Jorong Warga sekitar ini berharap agar jalan tidak banyak pengendaraan yang informasi didengar, di Simpangtiga kejorongan di bumi Pasbar. Taming Julu. Seteitu diperbaiki. Karena selama ini, mengalami kecelakaan. Masyarakat itu banyak pengendara, khususnya Dengan dilantiknya panitia jantung sehat lah satu-satunya khusunya di Simpangtiga Pasa Kapa telah melakukan gotong royong untuk sepedamotor mengalami kecelakaan, priode 2011-2014 itu, para panitia dapat sarana tranprortasi ini, sering terjadi kecelakaan saat menimbun jalan yang rusak. Namun, akibat jalan berlobang dan rusak membuat program kerja yang jelas kedepan. mereka ke pusat melintas. Sebenarnya, jalan ini rusak kalau masih banyak kendaraan yang parah. “Kita harapkan agar jalan itu Sehingga harapan untuk mencapai kesehatan ibu kota nagar dan akibat, banyaknya kendaraan melintas melebihi tonase melintas, jalan itu akan diperbaiki tahun depan, dan masyamasyarakat dapat dimaksimalkan. kecamatan rata derakat juga dihimbau agar tetap dengan bermuatan melebihi kapasitas. kembali rusak. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ngan derasnya suDijelaskan, jalan yang rusak itu ada membangkitkan budaya gotongroyong, Dijelaskan, pada umumnya kendaPasaman Barat, Ny. Nina Baharuddin, yang ngai Batahan. raan yang melintas itu, kendaraan truk sekitar 200 meter, mulai dari Sim- karena kebersamaan itu sangat ikut dilantik kepada wartawan pada kesempatan Jembatan yang dan fuso dan lainnya dengan membawa pangtiga Pasa Kapa hingga menuju arah penting dalam membangun nagari,” itu menyampaikan, pada tahap pelaksanaan buah sawit. Yang disayangkan bagi Kotobaru. Dan untuk memperbaiki jalan katanya. (h/gmz) panjangnya sekitar kegiatan, panitia BPKJ akan melibatkan seluruh instansi di lingkungan pemerintah daerah untuk menggalakkan program kerja jantung sehat. Menurutnya, program kerja organisasi itu sangat tepat dengan harapan bupati setempat yang selalu mengingatkan warganya untuk menjaga kesehatan. “Kita yakin program kerja PASBAR, HALUAN — Harapan Pegawai dimulai, katanya dengan tidak menyebutkan ini akan berjalan lancar dan dapat dirasakan PASBAR, HALUAN — Sejumlah wartawan di kejorongan setempat, Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda kapan pembangunannya akan dilaksanakan. masyarakat nantinya, apalagi didukung penuh tokoh masyarakat Jorong Panggam- Sabtu (15/12) lalui mengakui, Pasaman Barat, untuk mendapatkan Sesuai arahan kepala daerah, mengingat oleh pemerintah daerah”, tuturnya. (h/gmz) perumahan, dengan nilainya terjangkau semakin perkembangan daerah dan ibu kota kabupaten biran, Nagari Parik, Kacamatan Parit mereka khawatir kalau kayu yang dekat. Kalau tidak ada halangan pembangunan yang kian terlihat. Sangat dibutuhkan satu Koto Balingka, Pasaman Barat digunakan pihak sekolah mengperumahan di eks areal perkebunan hibrida perumahan untuk memikirkan warga yang curiga kualitas kayu yang dipergu- gunakan DAK tersebut tidak sesuai Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, belum mempunyai tempat tinggal. nakan untuk pembangunan (rehab aturan. Kalau hal itu terjadi maka Untuk tahap awal rencana pembanguna akan dimulai sekitar delapan hektar. berat) SD Negeri 04 Parit. Biaya masyarakat dan negara pasti Hari Kamis (13/12), jajaran instansi terkait perumahan itu berjumlah 400 unit. Setelah pembangunan (rehab berat) itu merugi. Niat baik pemerintah untuk seperti Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum tahap awal berjalan lancar, selanjutnya berasal dari Dana Alokasi Khusus menajukan kualitas pendidikan (PU) Pasaman Barat telah membuat titik dilakukan pembangunan untuk tahap berikut(DAK) tahun 2012. tidak sempurna dinikmati masyaPASBAR, HALUAN — Memancing sambil koordinat pembangunan perumahan itu. Instansi nya. Sehingga harapan warga non PNS juga Pihak Unit Pelaksana Teknis rakat dan anak didik harapan beramal sangat baik dilestarikan masyarakat. tersebut terlihat membentang berbagai dapat dilaksanakan. Program kerja Menteri Pendidikan (UPTPd) kecamatan bangsa. Namun tidak semua daerah memiliki mesjid peralatan dan berdiskusi kecil di areal rencana Perumahan Rakyat RI, itu diyakini akan setempat juga khawatir dan Mereka mengakui, kalau dilihat sekaligus memiliki tempat kolam memancing. pembangunan perumahan itu. Kepala Dinas berjalan lancar kedepan. Dengan catatan merasa heran, kenapa pembangdari kondisi luar hasil rehab banguAgar pembangunan sarana ibadah berlanjut, PU Pasaman Barat, Reflin, kepada Haluan mendapat dukungan maksimal dari seluruh unan rehap berat bangunan SD nan tersebut, sungguh tidak akan Minggu (16/12) warga Kampung Sungaibalai, di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang elemen masyarakat. Upaya untuk melakukan Negeri tersebut berobah menjadi mencurigakan. Karena sudah terlihat Jorong VI Koto Selatan Kinali gelar memanAmpek hari Kamis itu, menyampaikan, secara pembangunan perumahan tersebut, juga langkah kerangka kayu. Padahal seberapi dan menakjubkan, terlebih cing sambil beramal di kolam Mesjid Nurul teknis mereka telah mempersiapkan segala bijak pemerintah daerah untuk mencarikan lumnya sudah didengarnya meng- sudah dihiasi cat dinding yang begitu Ikhlas setempat. sesuatunya bersama Bappeda setempat solusi mahalnya satu kontrakan rumah di ibu gunakan baja ringan. tebal dan mengkilat. Sementara Selain jajaran camat Kinali yang hadir, juga kota Pasbar yang mencapai Rp15 juta satu ditambah unrus terkait lain. Seperti yang disampaikan Bahar untuk bagian kerangka atap, sudah terlihat Wali Nagari Kinali, Maharsal, Jorong Kalau seandainya tidak ada lagi persoalan tahun. Selain itu, pembangunan tersebut juga dan Taan, kedua orang tokoh terhalang loteng yang juga sudah VI Koto Selatan, Syahril, ninik mamak, lokasi yang akan muncul, pembangunan berfungsi untuk memperluas pembukaan areal pemuda-pemudi setempat dan masyarakat masyarakat setempat kepada dicat dengan sempurna. (h/gmz) perumahan rakyat itu tidak lama lagi akan tata kota kabupaten. (h/gmz) lainnya. “Ya, acara ini juga cukup banyak penggemarnya. Karena yang ikut memancing sambil beramal ini mencapai 200 peserta yang sengaja datang dari Kenagarian Kinali ini,”kata Maharsal kepada Haluan di mesjit setempat. PASBAR, HALUAN — Meman- bangan dan Energi, Kepala Dinas satu kapal, untuk melanjutkan Menurutnya, budaya seperti ini memang tapkan arah pembangunan di Kelautan dan Perikanan, Kepala perjalanannya. Baik ke Pelaperlu dicontoh oleh Jorong lain, karena selain Pasaman Barat tahun 2012 ke Badan Lingkungan Hidup, dan buhan Teluk Tapang, Pulau memancing juga secara tidak langsung peserta PASBAR, HALUAN — Bupati dilakukan di daerah lain. Tujuan depan, hari Sabtu (15/12) lalu Kabag Humas Setda Pasbar, Panjang, yakni melihat bagaiyang ikut memancing dapat beramal. Karena Pasaman Barat, Baharuddin,R program ini, salah satunya Bupati Baharuddin R melakukan telah hadir di rumah dinas Bupati mana kondisi dermaga yang setiap peserta harus memberikan kontribusi dan Wakil Bupati, Syahrul Dt penyebarluasan informasi dari Rp100 ribu/orang untuk ikut memancing. Dana kunjungan kerja satu hari penuh Pasbar. digunakan warga ketika berkunMarajo, terus menggagas tero- pemerintah kepada masyarakat yang terkumpul itu, pihak panitia akan bersama Satuan Kerja Perangkat Tidak lama kemudian, rom- jung ke pulau tersebut. Serta bosan baru, dengan penyebaran agar mengetahui informasi dan menyumbangkannya ke Mesjid Nurul Ikhlas koran masuk jorong secara gratis. keberhasilan dari pemerintah Daerah (SKPD) terkait di bebera- bongan meluncur mengarah ke juga melihat pembangkit listrik Kampung Sungaibalai ini. Program ini mendorong perce- daerah. Kemudian, diharapkan pa titik yang ada di kawasan Airbangis. Sesampai di lokasi tenaga surya yang ada di wilayah “Tujuan tiket masuk itu, sebenarnya untuk patan pembangunan sekaligus masuknya koran sampai ke Nagari Aia Bangih. rombongan sudah ditunggu Ca- itu. meningkatkan pembangunan mesjid yang saat menyebarluaskan informasi tingakt jorong-jorong ini akan Dari berbagai pembangunan mat setempat Andrinaldi, dan Setelah melakukan perjaini, membutuhkan biaya. “Kegiatan mampu menambah wawasan dan kepada masyarakat. yang telah dilakukan di keca- Wali Nagari Airbangis, serta lanan ke berbagai perkembangan memancing sambil beramal ini, akan terus kita “Sebenarnya program ini ilmu pengetahuan Kepala Jorong matan itu. Salah satunya menin- ratusan masyarakat setempat. proyek yang ada di Teluk Tapang pertahankan agar hiburan masyarakat juga sudah kita lakukan sejak bebe- dan Wali Nagari. jau kondisi terakhir pembangunan Sebelum rombongan bupati dan sejmlah pulau yang ada di tersalurkan,” kata Kepala Jorong VI Koto Dijelaskan Hendrizon, Pemda rapa bulan lalu, di tahun 2013 Teluk Tapang. Pasalnya proyek Pasbar melanjutkan perjalanan kecamatan setempat. Bupati Selatan, Syahril. depan akan diupayakan program Pasaman Barat yang memiliki itu salah satu pembangunan yang ke Pelabuhan Samudra Teluk melakukan pertemuan dengan Panitia pelaksana, Jamaris, mengatakan, ini terus berlanjut. Sehingga sebanyak 212 jorong tersebar di 19 sangat setrategis untuk pening- Tapang, H. Baharuddin,R, sempat seluruh tokoh masyarakat dan secara tekhnis setiap orang boleh ikut sebanyak 212 jorong di Pasa- Nagari dan 11 kecamatan, katan perekonomian di kabupaten melihat renovasi mess Pemda perangkat nagari di daerah itu. memancing. Tapi bagi peserta yang ingin man Barat memiliki jatah diharapkan akan dapat mengakses setempat, terlebih masyarakat Pasbar yang dikerjakan CV. Pertemuan tersebut berlangmemancing, harus membeli tiket masuk yang koran, pendistribusiannya dilak- informasi. Rencananya, program yang ada di kecamatan setempat. Anugrah Ababail. Saat kunjungan sung hangat dan hikmat, dimana telah disediakan panitia. Harga tiket itu Rp100 sanakan secara terprogram,” ini akan melibatkan semua media Tepatnya Sabtu (14/12), sejumitu dapat dipastikan bahwa, para tokoh masyarakat, bupati ribu/orang. Dan setiap orang tidak boleh kata Bupati Baharuddin R, harian terbitan Sumatera Barat lah SKPD seperti dari Kepala pembangunan tersebut akan dan sejumlah pejabat tersebut memiliki dua pancing, artinya peserta yang ikut diwakili Kabag Humas, Hend- (Sumbar). Tujuannya, agar upaya Bappeda, Kepala Dinas PU, selesai dikerjakan 100 persen menyamakan visi dan misi untuk hanya diperbolehkan membeli tiket satu rizon kepada wartawan di memaksimalkan media sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan tahun 2012 sekarang. menggalkkan berbagai pempancing saja. Tujuannya agar suasana kegiatan Simpang Ampek, Jumat (14/12). salah satu pilar demokrasi dan Informatika, kepala Dinas KeTidak lama kemudian rom- bangunan yang dilakukan di nagari memancing yang baru pertama kali dikalukan pembangunan Dikatakan, dari informasi yang penunjang ini terlihat ramai.(h/gmz) hutanan, Kepala Dinas Pertam- bongan langsung menaiki salah setempat. (h/gmz) diperoleh, terobosan ini tidak ada pemerintah terwujud. (h/gmz)

LINGKAR

Panitia BPKJ Pasbar Dilantik

Warga Kapa Harapkan Peningkatan Status Jalan

Masyarakat Parit Curigai Kayu Rehab

Harapan PNS Mendapatkan Perumahan Makin Nyata

Warga Sungai Balai Bangun Masjid

Bupati Kunjungi Aia Bangih

Pemkab Tingkatkan Wawasan Masyarakat

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

KILAS KWRI Sumbar Kunjungi Haluan Riau PEKANBARU, HALUAN — Untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama awak media, KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) mengunjungi kantor Haluan Riau yang berada di jalan Tuanku Tambusai, Senin (17/12). Dalam Kunjungan tersebut hadir Ketua KWRI Jumharman beserta anggota jajarannya yang notabene berasal dari Sumatera Barat, tepatnya di Batu sangkar. Kedatangan organisasi KWRI tersebut langsung disambut hangat Pimpred Haluan Riau Doni Rahim bersama kolega lainnya dari Haluan Riau. Diskusi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, memiliki makna dan kesan tersendiri bagi pihak KWRI, pasalnya melihat media Haluan Riau yang hingga kini masih exis dalam persaingan media yang sangat ketat. Hal ini langsung diungkapkan Jumharman Ketua KWRI, Senin (17/12). Lebih lanjut, Ia mengatakan, kunjungan seperti ini adalah program tahunan dari KWRI, untuk meningkatkan SDM wartawan-wartawan dan mepererat tali silaturahmi sesama wartawan Indonesia. “Kita berharap dengan saling berbagi info, media media cetak yang ada di Batusangkar dapat meniru dan mempraktekkan apa yang didapat dari Haluan Riau,” harapnya. Hal Senada juga ungkapkan Pimpred Haluan Riau, Doni Rahim, pihaknya sangat berterima kasih telah menjadikan Haluan Riau sebagai salah satu tempat untuk studi banding. “Semoga dengan kita saling berbagi kita dapat lebih maju dan tetap solid dalam menghadapi ketatnya persaingan dalam dunia informasi,” tutupnya. (h/hr)

BANTUAN PUSAT DITARIK

Jembatan I Dompak Dalam Proses Hukum TANJUNGPINANG, HALUAN — Pembangunan jembatan I Dompak dipastikan tertunda. Pemerintah Pusat menarik bantuan sebesar Rp50 miliar untuk pembangunan jembatan itu.

Benahi Rumput Stadion Telan Rp5 Miliar PEKANBARU, HALUAN — Pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON XVIII di Stadion Utama Riau, September lalu, ternyata telah membuat rusak rumput lapangan bola kaki di stadion kebanggaan tersebut. Untuk memperbaikinya menelan biaya tidak sedikit. Semula Dinas Pemuda dan Olahraga Riau mengajukan Rp10 miliar. Tapi Banggar DPRD Riau hanya menyetujui sebagian, yakni Rp5 miliar. Hal itu disampaikan anggota Banggar DPRD Riau, Zukri ketika ditemui di ruang Komisi C DPRD Riau. Kepada wartawan Zukri mengatakan, penggunaan Stadion Utama Riau pada PON beberapa waktu lalu mengharuskan pemprov memperbaiki rumput yang rusak. Stadion itu belum ada serah terima antara kontraktor dengan Pemprov Riau. “Waktu PON kemarin stadion itukan belum diserah terimakan, maka kerusakan rumput tersebut merupakan tanggungjawab pemprov,” kata Zukri. Dikatakannya lagi, untuk memperbaiki rumput itu, awalnya Dispora mengajukan Rp10 miliar . Setelah dilakukan rasionalisasi, maka disepakati angka Rp5 miliar. Selain itu Dinas Pemuda dan Olahraga Riau juga mengajukan anggaran untuk peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga. Jumlahnya mencapai Rp98 miliar. Angka ini sudah termasuk untuk biaya renovasi kolam renang yang sekarang 8 lintasan menjadi 10 lintasan agar memenuhi standar venue internasional.. Dana Hibah Rp45 Miliar Selain itu juga ada alokasi ISG di item dana hibah. Jumlahnya Rp45 miliar. Menurut Zukri awalnya alokasi dana hibah untuk ISG diajukan Pemprov Rp63 miliar. Yang disetujui Banggar Rp45 miliar. Bahkan sebelumnya Dewan sempat mematok angka Rp20 miliar. ‘’Setelah melakukan pembahasan, dari Rp63 miliar yang diajukan untuk hibah ISG, disepakati hanya Rp45 miliar,’’ kata Zukri. Menurutnya, angka hibah yang masuk ke KUA PPAS tersebut nantinya akan masuk sebagai bagian dari nota keuangan, yang akan dibahas kembali oleh Badan Anggaran sebelum disahkan menjadi APBD 2013. ‘’Angka sementara disepakati begitu, tapi tidak menutup kemungkinan akan berubah meski kecil kemungkinan terjadi perubahan,’’ bebernya. (h/hr)

BANTUAN NELAYAN — Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan bagi para nelayan Kepri, Senin (17/12). Pembagian bantuan dilakukan disejalankan dengan peringatan hari nusantara ke-13, yang digelar di Halaman Kantor Gubernru Kepri di Tanjungpinang. HK

Kekurangan Dana BOS Dibayarkan PEKANBARU, HALUAN — Setelah sebelumnya pembayaran Dana Bantuan Sekolah (BOS) tahap IV sempat mengalami sejumlah kekurangan, Hari ini (Senin,red) kekurangan tersebut akhirnya dipastikan disalurkan semua. Menurut Manager BOS Provinsi Riau, Dewi Riawati Andamari, sisa kekurangan penyaluran BOS tahap IV mencapai Rp5. 957.720.000,-, di mana saat ini jumlah tersebut juga sekaligus digunakan langsung untuk pembayaran kekurangan penyaluran BOS mulai dari tahap I hingga tahap IV. Dia menjelaskan, pemerintah pusat memang telah memasukkan dana sisa itu ke kas daerah sejak 13 Desember lalu. Kemudian dihari yang sama Tim BOS Provinsi Riau mengusulkan penyaluran ke rekening sekolah penerima di setiap kabupaten kota. “Kita baru mendapatkan informasi bahwa dana sisa itu sudah dapat disalurkan hari ini sekaligus untuk pembayaran kekurangan pada tahap I sampai IV lalu. Pembayaran dana sisa itu sudah dapat dilakukan karena SK nya telah ditandatangani Sekretaris Daerah,”ujarnya, Senin (17/12) kepada Haluan Riau. Dijelaskannya lagi, pada Oktober lalu, pemerintah juga sudah mengucurkan dana sebesar Rp 152.160.965.000 untuk pembayaran dana BOS triwulan IV. Namun, dengan jumlah dana tersebut, hanya tiga daerah yang penyalurannya dapat dilakukan dengan tuntas. Tiga daerah itu yakni, Kepulauan Meranti, Inhil dan Kuantan Singingi. Sedangkan untuk sembilan daerah lagi masih disalurkan kekura-

ngannya lewat dana yang baru dicairkan saat ini. Selain itu, dia juga menerangkan, untuk tahun 2013 mendatang, kuota dana BOS SD dan SMP di Riau yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat berjumlah Rp 614.068.720.000,-. Dimana jumlah ini meliputi, anggaran dana yang akan disalurkan untuk SD sebesar Rp 450.973.200.000,- untuk di 3.433 sekolah dengan siswa penerimanya berjumlah 777.540 orang. Kemudian untuk SMP besaran dana penyaluran mencapai Rp 163.095. 520.000,- untuk di 1.004 sekolah penerima dengan jumlah penerimanya 229.712 orang siswa. Dewi mengaku, jumlah yang akan ditetapkan oleh pusat tersebut ternyata berbeda dengan usulan yang sudah dikirim oleh Disdik Riau beberapa hari sebelumnya. Sebab, setelah melakukan pertemuan dengan masing-masing kabupaten/ kota, total dana yang sebelumnya diusulkan adalah Rp 619.220. 787.500,-. Jumlah ini meliputi, untuk SD sebesar Rp 457.247.067.500 di 3.477 sekolah dengan siswa penerima 788.357 orang. Kemudian untuk SMP jumlah dana mencapai Rp 161.973.720.000 untuk di 993 sekolah penerima dengan jumlah penerimanya 228.132 orang siswa. Menurutnya, selisih dana usulan dari provinsi dengan yang akan ditetapkan oleh pusat tersebut kemungkinan disebabkan karena berbedanya data yang dimiliki sejumlah kabupaten kota dengan pemerintah provinsi. Dia menyebutkan, misalnya saja Kabupaten

Bengkalis. Di kabupaten ini, kuota yang ditetapkan adalah 273 sekolah dengan 68.866 siswa penerima. Lalu tingkat SMP ada 81 sekolah dengan jumlah siswa 23.908 orang. Sementara dari usulan tim BOS Provinsi Riau, untuk tingkat SD jumlah sekolah penerima di Kabupaten Bengkalis hanya 329 sekolah. dengan jumlah siswaa 77.116 orang. Sedangkan untuk tingkat SMP justru bertambah menjadi 90 sekolah. Jumlah penerimanya pun meningkat menjadi 24.372 siswa. Dewi menerangkan, perbedaan data tersebut juga dipengaruhi beberapa hal seperti, adanya perubahan jumlah siswa penerima serta adanya perubahan nomenklatur sekolah yang tertera pada lampiran surat edaran Dirjen. Dimana masih ada sekolah yang masih menggunakan nama lamanya. Adanya perubahan status sekolah dari swasta ke negeri dan adanya sekolah yang tak dioperasikan lagi serta ada beberapa sekolah atau sekolah baru yang belum masuk surat Direktorat Jendral (dirjen) sebagai penerima dana BOS tahun 2013. Menanggapi perubahan tersebut, tim BOS rencananya akan segera membuat surat pemberitahuan yang ditujukan kepada pemerintah pusat dengan melalui Kadisdik provinsi Riau. “Surat itu masih dalam proses pengajuan ke Kadisdik. Setelah nantinya ditandatangani akan langsung disampaikan ke pusat agar ada penyesuaian kuota. Kita tidak ingin ada lagi masalah yang terulang lagi,” tutup Dewi. (h/hr)

Jembatan Dompak menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan Pulau Dompak, yang merupakan Pusat Pemerintahan Kepri. Wakil Ketua III DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah, saat dijumpai di Kantor Gubernur Kepri mengatakan, informasi pembatalan bantuan pusat ini diperoleh berdasarkan pernyataan dari Bapeda Kepri, setelah menerima laporan dari pusat. “Terhalangnya pengerjaan jembatan I ini, dikarenakan dalam proses hukum. Sebagaimana diketahui, kontraktor yang mengerjakan jembatan PT Nindya Karya telah melakukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri beberapa waktu lalu. Dalam gugatannya, menuntut Pemprov Kepri harus membayar Rp90 miliar atas pengerjaan jembatan satu sepanjang yang mereka kerjakan,” terang Iskandarsyah, Senin (17/12). Okarena itu, pembangunan jembatan 1 ini belum bisa

dilanjutkan, karena tengah bermasalah dengan hukum. dan siapa yang berani mengerjakan bila tengah dalam proses hukum. “Tetapi setelah selesai permasalahannya dan ada keputusan pengadilan, baru pembangunannya di lanjutkan. Makanya anggaran untuk pembangunannya jembatan I ini tidak ada dianggarkan pada APBD tahun 2013,” terangnya. Menurut Iskandarsyah, untuk persiapan eskalasi pembiayaan, Pemprov Kepri tetap menganggarkan Rp20 miliar di APBD 2013. Anggaran ini difungsikan untuk persiapan pembayaran pengerjaan jembatan I yang sudah dikerjakan sebagian, karena pemprov belum melakukan pembayaran kepada kontraktor. “Jadi anggaran Rp20 miliar ini bukan untuk pembangunan lanjutan jembatan I Dompak, tetapi untuk melakukan eskalasi pembayaran,” terangnya lagi. Iskandarsyah menambahkan, jika jembatan I ini tidak bersentuhan dengan hukum, telah ada re-desain untuk memperpanjang jembatan satu ini. “Karena berdasarkan design yang lama, jembatan I dinilai tidak ada estetikanya dan tidak ada daya tariknya, terlihat seperti jembatan di pelantar saja. Kontraktor lokal pun bisa mengerjakan jembatan seperti ini, seharusnya bisa mewakili budaya setempat dan dapat menjadi kebanggaan bagi Kepri,” ungkapnya. (h/hk)

BAKAL CALON GUBERNUR RIAU

Lakukan Manuver Dapatkan ‘Perahu’ PEKANBARU, HALUAN — Manuver bakal calon Gubernur Riau untuk mendapatkan ‘perahu’ partai politik semakin kencang. Walaupun tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Riau ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun H Raja Mambang Mit dan Indra Mukhlis Adnan tidak ‘patah arang’. Keduanya tetap bersaing memperebutkan simpati dari partai berlambang ‘Banteng moncong putih’ itu. Ketika ditanyakan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan H Suryadi Khusaini, kemana arah dukungan PDI Perjuangan? Ketua DPD PDI Perjuangan Riau tersebut mengatakan, bahwa PDIP belum menentukan sikap. Akan tetapi Suryadi membenarkan namanama bakal calon gubernur Riau sudah berada di DPP PDIP “Ada yang tidak mendaftar namun mengajukan permohonan koalisi yakni pak Mambang dan Indra,” ujar Suryadi Khusaini. Di tempat terpisah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ir Suyatno mengatakan, namanama bakal cagubri yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan dikirim ke DPP pada (27/11) lalu. Ada 12 nama yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan, sedangkan yang mengembalikan formulir ke

>> Editor : Rudi Antono

DPD PDI Perjuangan yakni 6 orang. Bakal cagubri tersebut yakni Herman Abdullah, Anas Ma’mun, Suryadi Khusaini, Lukman Edi, Syamsurizal dan Said Muhammad. Namun dari deretan nama bakal Cagubri tersebut Herman Abdullah, kata Ir Suyatno, sudah deklarasi, tanpa PDI Perjuangan sedangkan Said Muhammad meninggal. Setelah pendaftaran, kata Ir Suyatno, Ketua DPD Partai Demokrat Riau H Raja Mambang Mit yang juga Wakil Gubernur Riau mengajukan permohonan koalisi dengan PDIP, begitu juga dengan Indra mengajukan permohonan dirinya untuk didukung sebagai Bakal Cagubri pada Pemilukada 2013 mendatang, setelah tidak dipilih lagi dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) partai Golkar. “Siapa yang diusung PDI Perjuangan, itu nanti urusan DPP, sebab hingga kini kami belum dipanggil DPP,” kata Ir Suyatno. Akhir Januari 2013 mendatang, bakal Cagubri tersebut disurvei oleh Indo Barometer yang dipimpin oleh M Kodari. Bakal Cagubri H Raja Mambang Mit ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa, pihaknya telah mengajukan permohonan koalisi ke PDI Perjuangan. (h/hr)

>> Penata Halaman : Irvand


24

SELASA, 18 DESEMBER 2012 M 5 SHAFAR 1434 H

SALAH satu nelayan dari kelompok nelayan desa Marunggi, sedang menerima satu unit perangkat penangkap ikan yang diserahkan Walikota Pariaman, Mukhlis R.

SALAH seorang nelayan tersenyum sambil memperlihatkan kartu nelayan yang diterimanya setelah diserahkan walikota Mukhlis R.

BLM PUMP PERIKANAN TANGKAP

Walikota Pariaman Bagikan Bantuan untuk Nelayan Empat KUB di Kota Pariaman, Jumat (14/ 12), menerima Bantuan Langsung Masyarakat Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (BLM PUMP) Perikanan Tangkap tahun 2012. Masing-masing kelompok menerima Rp100 juta. Bantuan itu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Nama kelompok penerima, Lamomba dari Desa Sunur Kecamatan Pariaman Selatan, Kelompok Perhimpunan Nelayan Sejahtera (PNS) di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan dan Karya Bakti di Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan, serta Kelompok Putra Bahari Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah. Bantuan melalui progam APBD Kota Pariaman untuk nelayan juga ada yakni fishbox sebanyak 110 buah, diberikan kepada 100 orang nelayan, disebarkan untuk 14 desa dan 3 kecamatan pantai. Bantuan bertujuan untuk mendukung gerakan penyejahteraan nelayan di Kota Pariaman. Enam unit sarana penangkapan ikan yaitu, perahu, mesin tempel dan alat tangkap, jaring sebanyak 6 paket diperuntukan untuk 3 desa yaitu, Marunggi, Desa Taluak dan Desa Naras I. Menurut Yanrileza, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, dalam laporannya di acara tersebut juga menyebutkan, 381 nelayan

menerima kartu nelayan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Dan nelayan pemegang kartu ini akan diasuransikan tahun 2013. Menurut hasil pendataan, jumlah nelayan di Kota Pariaman, 1.177 orang, terdiri dari 593 nelayan penuh, sisanya nelayan sambilan. Bagi nelayan yang belum mendapatkan kartu nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, nanti akan diusulkan lagi untuk mendapatkannya. Bantuan-bantuan untuk nelayan itu, termasuk kartu nelayan, diserahkan langsung secara simbolis oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R di Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (14/12). Menurut Walikota Pariaman MukhlirsR, tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota Pariaman gencar melakukan pengolahan program sumber daya kelautan dan perikanan, guna pelestarian sumber daya alam, dan melalui kebijakan program pengembangan kawasan konservasi perairan, akan dapat meminimalisir degradasi sumber daya kelautan dan perikanan. Dalam empat tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan Kota Pariaman, sudah banyak kemajuan. Di bidang pendidikan, telah dicanangkan wajib belajar 12 tahun sejak tahun 2010, serta Perda No 6 tahun 2009 tentang baca Alquran. Itu merupakan implementasi dalam pencapaian misi RPJM yang berjangka tahun 2009-2011, yaitu meningkatkan kualitas tamatan sekolah pada setiap jenjang pendidikan yang dilandasi moral keagamaan. Kota Pariaman juga melaksanakan Rencana Pemba-

PERAHU nelayan yang lagi sandar di desa Taluak.

ngunan jangka panjang daerah, Kota Pariaman 2004-2023. Beberapa pencapaian dari visi misi RPJP tersebut, pada bidang pendidikan ditandai dengan dibangunnya SMA dan SMK baru serta pembentukan sanggar kegiatan belajar. Di samping itu , semua warga Kota Pariaman juga dijamin kesehatannya oleh pemerintah kota, melalui program jaminan kesehatan sabiduak sadayuang, kemudian asuransi untuk nelayan. Ini adalah bentuk subsidi pemerintah kepada seluruh warga Kota Pariaman. Menurut walikota, SDM dibangun dari tiga unsur yakni, tingkat derajat kesehatannya, tingkat pendidikannya (wajib belajar 12 tahun) dan sektor ekonominya. Dari tiga pilar ini diukur secara makro tingkat keberhasilan pembangunan yang dilakukan. “Dibangun jalan dan jembatan, irigasi dan TPI serta sarana-sarana nelayan, tujuanya untuk lebih menumbuhkembangkan ekonomi rakyat,” kata walikota. Indonesia secara umum berada di rangking 128 dari 187 negara di dunia. Tapi dari Indonesia, Kota Pariaman, indek pembangunan manusia berada pada tingkat menengah ke atas. Artinya adalah, pembangunan yang dilakukan di negara Indonesia untuk Kota Pariaman termasuk tingkat keberhasilannya sudah menengah ke atas. “Ini juga menandakan bahwasanya apa yang dilakukan selama ini Kota Pariaman selama 10 tahun terakhir, telah memberikan dampak positif untuk mengangkat sumber daya manusia Kota Pariaman dan itu diukur secara makro. Yang menilai keberhasilan itu bukan walikota, bukan

FISHBOX bantuan untuk nelayan. pula aparat pemerintahan kota, tapi pemerintahan pusat melalui badan statistik . Dan nampak dari sini, bahwa indek pembangunan manusia di Kota Pariaman dari tahun ke tahun terus meningkat, sekaligus menandakan pembangunan Kota Pariaman cukup berhasil. Soal tingkat kemiskinan, kata walikota, terus ditekan, bahkan tingkat keberhasilan itu nomor dua di Sumatera Barat. “Kita berada di bawah Kota Sawahlunto. Keberhasilan menekan angka kemiskinan itu berdasarkan fakta dari data statisitik,” kata walikota. Begitupun dengan tingkat pengangguran, berhasil ditekan, dan keberhasilan semua pembangunan yang dicapai itu, berkat partisipasi bersama warga Kota Pariaman, walau

demikian pembangunan masih terus dilanjutkan. Walikota ingatkan, penerima bantuan, hendaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan jangan lupa jaga dan lestarikan sumber kekayaan alam dengan mengelolanya secara baik, sehingga keberadaannya tetap lestari dan mendatangkan hasil. Sudirman, salah seorang nelayan penerima bantuan alat tangkap menyatakan senang, karena dengan peralatan tersebut bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi, untuk mendapatkan hasil tangkap ikan yang lebih baik. Sementara dari salah seorang tokoh masyarakat atau niniak mamak Pasia Sunua, Yahya Sastra di acara penyerahan program bantuan untuk nelayan, menjawab Haluan menjelaskan, ini suatu program yang baik dari pemerintah, karena menyentuh langsung untuk peningkatan kesejahteraan nelayan. “Bantuan yang diberikan tersebut, bisa menjangkau dasar perekonomian dengan melakukan pengembanganpengembangan usaha oleh nelayan terkait, sehingga hasil akhir yang diperoleh bisa lebih terukur,” katanya. Novendri, wakil dari nelayan, dalam sambutannya antara lain mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, dan akan memanfaatkan sebaikbaiknya, sesuai dengan tujuan bantuan yang diberikan. Walikota dan rombongan, termasuk Ketua PKK Kota Pariaman usai acara berkesempatan mencicipi makanan yang dibuat dari olahan ikan, seperti bakso ikan dan kerupuk ikan di lokasi acara. (h/adv)

YAHYA SASTRA, salah seorang tokoh masyarakat atau niniak mamak Pasia Sunua, kelompok nelayan Lamomba.

SEJUMLAH nelayan sedang mencicipi kerupuk ikan.

NELAYAN dan para undangan yang hadir di acara penyerahan bantuan PUMP dan alat tangkap >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.