Haluan 16 Feb 2011

Page 1

EDISI : 392 TAHUN LXII

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

Rabu 16 FEBRUARI 2011 M / 13 RABIUL AWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An Nisaa' Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

GRAND LAUNCING HMG MERIAH

Haluan Segera Menasional

05.11 WIB 12.32 WIB 15.51 WIB 18.34 WIB 19.45 WIB Sumber: www.pkpu.or.id

HASWANDI

Dibutuhkan Desain Besar Tata Kelola BUMN OLEH: MIKO KAMAL DARI situs resmi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara ( www.bumn-ri.com/ #telusurIndeks-2) tersiar kabar bahwa kementerian yang dipimpin oleh Mustafa Abubakar itu sedang mempersiapkan sebuah hukum baru untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, menggantikan Undang-Undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Perubahan undang-undang BUMN amat penting didiskusikan secara luas dan benar, agar ke depan tata kelola BUMN menjadi lebih baik, dan pada akhirnya mampu berperan lebih dalam memajukan perekonomian negara.

Bersambung ke Halaman 11

GANDANG TASA—Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Gubernur Kepri memukul gandang tasa pada Grand Launching Haluan Media Group di Best Western Premier Basko Hotel, Padang, Senin (14/2) malam, disaksikan Chief Executive Officer (CEO) HMG, H Basrizal Koto dan para tokoh Sumbar.

CALON SEKDA SUMBAR

Gubernur Diminta Usulkan Calon Baru

CALON Sekda Sumatera Barat bukan ditolak Kemdagri, hanya gubernur Sumbar diminta mengajukan calon baru.

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) meminta Gubernur Sumatera Barat untuk mengusulkan kembali tiga calon Sekretaris Daerah

(Sekda) karena tiga calon yang diusulkan sebelumnya tidak bisa diproses. Alasannya, ketiga calon tidak setara dalam kepangkatan dan pengalaman selain ada calon yang akan memasuki usia pensiun. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Kemdagri Diah Anggraeni. "Kita telah meminta Gubernur Sumbar untuk mengusulkan lagi calon Sekda tersebut," kata Sekjen menjawab pertanyaan Haluan di Kantor Kemdagri,

Malam Itu, Mereka Menoreh Jiwa STANDING applause membahana panjang malam itu. Berkali-kali tetamu yang hadir di ruang Nan Tongga Hotel Basko dalam Grand launching Haluan Media Group Senin (14/ 2), seolah menahan napas. Malam itu memang milik dua maestro seni Indonesia. Idris Sardi dengan biola mautnya dan Taufiq Ismail dengan teks-teks syairnya yang sangat menyentuh. Keduanya membelah malam. Menyayat relung manusia paling dalam. Seni memang menjadi sangat universal. Taufiq Ismail dan Idris Sardi di atas panggung yang cukup luas dengan siraman temaram cahaya yang didominasi merah, berduet. Penyair senior Taufiq Ismail melantunkan syairnya berjudul “Aku Rindukan Anak-anak Indonesia” dan “Celupkan “Jarimu ke Air Lautan”. Idris Sardi, violis kawakan, menggesek tali biolanya mengiring lantunan puisi-puisi Taufiq Ismail. Dengan sangat

Bersambung ke Halaman 11

Ratusan Hektare Lahan Sawit di Silaut Terbakar

Azhar dan sejumlah lembaga pendidikan di Kairo juga mengalami stagnasi. “Kami kebingungan dan tidak tahu harus bagaimana. Kondisi memang mulai berangsur aman, tetapi mengingat pemerintahan belum terbentuk, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diingini terutama segi keamananya. Ini tentunya sangat mempengaruhi kami selaku delegasi Bersambung ke Halaman 02

Bersambung ke Halaman 02

Jakarta, Senin (14/2) lalu. Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno telah mengajukan tiga calon Sekda untuk mengisi kekosongan jabatan eselon I/b itu. Sejak bulan Juni 2010 lalu, jabatan Sekda definitif kosong setelah Firdaus K. mengundurkan diri karena menjadi calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Sijunjung. Sejak itu, jabatan Sekda Bersambung ke Halaman 11

arah stabil tapi mengingat kekuasaan masih dipegang oleh Dewan Tertinggi Militer Mesir sangat mungkin terjadi kekacauan. “Karena pemerintahan sekarang masih dipegang oleh pemerintahan transisi dan belum ada kejelasan politik,” tulis Alnof semalam via akun Facebook ke sejumlah editor suratkabar di Padang. Menurut dia, kondisi yang tidak menentu ini mengakibatkan kampus Al

Bersambung ke Halaman 11

LUNANG SILAUT, HALUAN — Sedikitnya 330 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Sapta Jaya Abadi (PT SJA) yang terletak di Silaut III, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, sejak Jumat (11/2) lalu musnah dilalap si jago merah. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah titik api masih terlihat menyala di lokasi kebakaran. Untuk mengatasi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berinisiatif meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Padang. Walikota Padang H Fauzi Bahar kemudian memerintahkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) Kota Padang, Drs Budhi Erwanto MM untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran beserta personilnya ke lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP). Menurut Budhi Erwanto, dua unit mobil bantuan dari Kota Padang beserta delapan orang petugas diberangkatkan ke TKP pada hari Senin (14/02) sekitar pukul 17.00. Setelah menempuh perjalanan panjang sekitar delapan jam, kedua unit mobil damkar tersebut akhirnya sampai ke TKP dan langsung bekerja keras untuk memadamkan api. Budhi Erwanto menjelaskan, api diketahui menyala pada hari Jumat (11/ 2) sekitar pukul 15.00 WIB. Sumber api diduga berasal dari aktifitas pembakaran lahan untuk membuka lahan pertanian baru

DIAH ANGGRAENI

Mahasiswa Minang Mesir Butuh Bantuan

KAIRO, HALUAN — Para mahasiswa asal Sumatera Barat di Kairo kini masih merasa was-was akan keberlangsungan studi mereka setelah pemerintahan Hosni Mubarak jatuh pekan silam. Masalahnya kondisi ekonomi tidak menentu dan pemerintahan masih sangat darurat. Ketua Kesepakatan Mahasiswa Minang (KMM) Mesir, Alnofiandri Dinar menyebutkan bahwa meski kondisi Mesir saat ini sudah relatif aman dan menuju

PADANG, HALUAN — Acara Grand Launching Haluan Media Group (HMG) di Best Western Premier Basko Hotel, Padang, Senin (14/2) malam berjalan sukses dan sangat meriah. Tiga gubernur di Sumatera pun memberikan apresiasi besar terhadap HMG dan mendorong koran tertua di Sumbar setelah proklamasi kemerdekaan itu, terbit di Jakarta atau menasional. Ketiga gubernur tersebut yakni Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani dan Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Ketiganya yakin, di bawah kepemimpinan pengusaha terkemuka H Basrizal Koto, HMG akan terus berkembang dan menjadi salah satu kompetitor utama media nasional terkemuka lainnya. Apresiasi dan dukungan juga disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK

Dua Pesawat Lion Air Tergelincir di Pekanbaru

PEKANBARU, HALUAN — Dalam dua hari secara beruntun dua pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK). Pertama Senin (14/2) malam, Lion dari Jakarta dan yang kedua Selasa (15/2) kemarin sore, giliran Lion Air dari Medan yang mengalami naas. Insiden kedua sore kemarin lebih parah dari kejadian sehari sebelumnya. Bahkan pesawat belum dapat di evakuasi, karena keadaan ban pesawat yang tergelincir ini dalam

keadaan terperosok cukup dalam ke tanah. Sehingga dibutuhkan evakuasi khusus. “Peralatan evakuasi ini hanya ada di Jakarta dan Medan, sehingga evakuasi dapat dilakukan sekitar malam nanti setelah pihak bandara mendatangkan pesawat evakuasi Bersambung ke Halaman 02 Pesawat Lion Air Tergelincir lagi di Pekanbaru, Selasa (15/2).


2

Utama

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

Mahasiswa Minang.....................................................dari Hal.1 Dua Pesawat....................................dari Hal.1

bangsa yang masih bertahan di Mesir,” ujar Alnof. Ia berharap jalan keluar dan bimbingan dari Pemprov Sumbar menyangkut nasib pendidikan dan masa depan studi mereka di Mesir terutama yang dikirim dengan beasiswa Pemprov. Alnof menerangkan sejumlah kesulitan yang mulai mengancam kehidupan mahasiswa Minang di Mesir. Antara lain makin tingginya biaya hidup.

Logistik, transportasi dan kebutuhan harian semakin menggil a harganya di Kairo sekitarnya. Ini tidak lagi terdukung oleh bantuan beasiswa yang diberikan. “Belakangan sewa flat di Mesir meningkat tajam, yang mengakibatkan banyak mahasiswa Minang mencari flatflat sewaan di pinggiran kota yang jauh dari kampus. Karena mahalnya harga. Itu terjadi sebelum pecahnya revolusi

Mesir. Pascarevolusi, peningkatan ini diprediksi akan semakin tajam, karena dipicu oleh perekonomian Mesir yang belum stabil,” ujar Alnof. Sampai saat ini belum ada kejelasan jadwal Pemilu oleh pemerintahan transisi. Versi Mubarak sebelum lengser pernah menyebut bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada September 2011. Itu masih cukup lama dan akan semakin memberatkan biaya harian

lantaran kepastian pemerintahan belum ada. Sedangkan santunan yang dijanjikan mantan Menlu Hassan Wirajuda bersifat temporal (3 bulan) dan hanya bagi mereka yang tidak dievakuasi. Terhitung sejak Februari 2011 s/d April 2011. “Oleh karena itu, kami berharap Pemprov Sumbar memberikan perhatian pula kepada kami di sini,” tulis Alnof. (eko)

Ratusan Hektare.........................................................dari Hal.1 yang berjarak lebih kurang 15 km dari TKP. Hembusan angin yang cukup kencang diduga telah menerbangkan bunga api ke lokasi lahan sawit milik PT Sapta Jaya Abadi. Mengetahui peristiwa tersebut, hari itu juga Pemkab Pessel langsung menerjukan satu unit mobil damkar miliknya. Namun kondisi lahan yang sebagian besar terdiri

lahan gambut menyebabkan api relatif sulit diatasi. Pada hari Minggu (13/2) malam sempat datang bantuan satu unit mobil damkar dari Muko-muko, Bengkulu. Mungkin karena melihat sulitnya medan yang harus di atasi, mobil damkar dari Muko-muko tersebut kemudian langsung mundur dari TKP dan kembali ke Mukomuko.

Gubernur Sidak JTO

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendadak berkunjung ke Jembatan Timbang Oto (JTO) Lubuk Selasih dan JTO Sungai Lansek di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi Senin (14/2). Aktifitas JTO membuatnya terpurangah dan kaget karena pada umumnya kendaraan yang melewati JTO itu muatannya melebihi yang diperbolehkan. “Muatan kendaraan itu melebihi kemampuan ken-

daraannya dan kemampuan jalan nasional kita. Ini tak dapat dibenarkan, kita harus mengadakan pembatasan kapasitas angkut kendaraan,” ujar Irwan Prayitno yang saat itu didampingi Sekdaprov Mahmuda Rivai, Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Syafrial, Kepalaq Biro Humas dan Protokoler Surya Budhi dan Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau Suhermanto Raza. (vie)

Meski dengan keterbatasan peralatan yang ada, yakni tiga unit mobil damkar, dua diantaranya dengan kapasitas 5 m3 air dan satu dengan 4 m3 serta 15 rol slang dimana panjang setiap slang hanya sekitar 20 meter, petugas dari Damkar Kota Padang bersama-sama dengan petugas dari Damkar Pessel sejauh ini telah berhasil memadamkan sekitar 75 persen areal yang terbakar. Kerja keras para petugas di lapangan sangat terbantu dengan memanfaatkan floating pump, dimana sebelumnya

dibuat kantong-kantong air, kemudian disedot dengan pompa. Upaya memanfaatkan floating pump milik Dinas Damkar Kota Padang ini dinilai cukup membantu petugas dalam memadamkan api. Budhi Erwanto berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, api yang masih menyala pada 25 persen dari areal kebakaran akan berhasil dipadamkan. “Semoga saja angin tidak bertiup kencang, sehingga upaya pemadaman akan berlangsung lebih mudah,” ujar Budhi Erwanto. (srz)

tar di bandara. Rencananya semua perbangan ditutup hingga Rabu pukul 08.00 WIB. Sedangkan Kepala Divisi Pelayanan Operasi Bandara SSK II Joko Sudarmanto, kepada Haluan Riau malam tadi mengatakan insiden kedua ini hampir sama dengan insiden sebelumnya. Armadanya sama yakni Lion Air, jenis pesawatnya yakni Boing 737 900 IR juga sama dan lokasi tergelincir juga diujung runway 18, sekitar 50 meter dari landasan tersebut. Menurut Joko, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Pihaknya belum bisa menduga-duga karena ini masih dalam masa investigasi. “Hanya tim yang berkompeten yang dapat menyatakan penyebab kecelakaan terjadi,”ujarnya. Dikatakan juga, pesawat Lion yang tergelincir petang kemarin berangkat Medan tujuan Pekanbaru membawa penumpang sebanyak 213. Pesawat berhenti setelah keluar

untuk menarik pesawat tersebut. Namun untuk evakuasi penumpang telah dilakukan beberapa saat setelah tergelincirnya pesawat,” ujar Kepala Divisi Pelayanan Operasi Bandara SSK II Joko Sudarmanto, kepada Haluan Riau. Akibat kejadian yang kedua, lima penerbangan dengan berbagai tujuan dibatalkan pihak Bandara. Yakni Lion Air tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan LNI 295 dan Lion Air tujuan Medan dengan nomor penerbangan LNI 294. Kemudian Batavia tujuan Jakarta dengan penerbangan BTV 562. Dua penerbangan lagi adalah Sriwijaya dengan nomor penerbangan 042 tujuan Medan dan SJY 042 tujuan Jakarta. “Semua penerbangan dibatalkan, bandara ditutup,” ujarnya. Pengumuman pembatalan tersebut disampaikan secara resmi pada pukul 21.25 WIB. Karena pembatalan mendadak itu, ratusan calon penumpang kelima penerbangan itu terlan-

dari landasan pacu. “Semua penumpang selamat, tidak ada korban luka,” sebutnya. Nyaris Tabrak Pagar Sementara itu, salah satu penumpang Lion Air Pandu Samosir (53) warga Medan, kepada Haluan mengatakan, pesawat tergelincir sekitar pukul 17.40 WIB. Dikatakannya, kejadian berlangsung cepat tanpa aba-aba. “Belum lama mendarat, pesawat sedikit oleng. Lalu pesawat agak terperosok ke kanan, dengan sedikit goncangan. Ketika menyentuh tanah, pesawat miring dan lalu terperosok hampir menabrak pagar,” ujarnya. Kejadian itu membuat penumpang panik dan berteriak-teriak. Untungnya, tak ada korban luka mapun jiwa. “Semua sudah dievakuasi, semua selamat. Sayang pramugari sepertinya tidak mau memberitahukan pada menumpang apa yang akan terjadi sebelum pesawat mengalami kejadian tergelincir seperti itu,” ujarnya. (h/ben)

Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS

CANON IR 8500 = Rp.

PENGOBATAN

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan.

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


Nasional Presiden: Selesaikan Masalah Secara Damai

3

KEMENDAGRI TATA PROSEDUR PERIZINAN

Banyak Pejabat Daerah ke Luar Negeri Tanpa Izin

JAKARTA, HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Umat Islam untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW yang selalu menyelesaikan segala permasalahan secara damai dan bermartabat. Dalam sambutannya pada acara Dzikir Akbar yang digelar oleh Majelis Rasulullah SAW di Halaman Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, Presiden juga mengingatkan kepribadian dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang mengubah kehidupan bangsa dan negaranya pada saat itu dalam arah yang baik dan cara yang bertahap. "Rasul memberi contoh bahwa hijrah atau melakukan perubahan besar itu mesti dilaksanakan dengan bijak, arah yang benar, secara bertahap dan semua permasalahan hendaknya dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat," tuturnya. Dalam sambutannya, Presiden yang mengenakan setelan baju koko berwarna putih dan berpeci hitam itu juga mengajak Bangsa Indonesia untuk tidak menyerah dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang berat. Justru, lanjut dia, dalam keadaan sulit Bangsa Indonesia harus lebih kompak, tegar, dan bersatu. "Jangan justru ribut sendiri dan saling salah menyalahkan," ujarnya. Sementara itu, pimpinan Majelis Rasulullah Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dalam khotbahnya mengingatkan Umat Islam terhadap kerukunan hidup dan toleransi yang dikembangkan oleh Umat Islam pada masa Rasulullah dengan umat beragama lain. Di ujung khotbahnya yang dihadiri ratusan ribu jamaah Majelis Rasulullah, Habib Munzir mendoakan Presiden Yudhoyono yang disebutnya sebagai ayahanda agar dipanjangkan usianya dan dibimbing Allah SWT dalam menjalankan seluruh tugasnya. Dizkir Akbar Majelis Rasulullah yang rutin digelar setiap tahun juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksnono, Menteri sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh. (ant)

Ahmadiyah “Salah Kostum”

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

JAKARTA, HALUAN — Kemendagri kembali menata proses perizinan pejabat di lingkungan Kemendagri dan pejabat di daerah, termasuk anggota DPRD yang akan melakukan dinas ke luar negeri. Selama ini banyak pejabat daerah baik dari eksekutif ataupun legislatif yang terkadang berkunjung ke luar negeri tanpa izin.

“Kalapun minta izin, sering mepet mintanya. Malah ada yang mengakali dengan ke luar negeri dulu baru minta izin,” ungkap Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni kepada wartawan, Senin (14/2) Dipaparkannya, para pejabat daerah terkadang berkunjung ke luar negeri dengan alasan yang tak relevan. Hasil dari kunjungan ke luar negeri pun sering kali tak jelas hasilnya. Karenanya, kata Diah, Mendagri telah menerbitkan Permendagri Nomor 8 Tahun 2011 yang salah satunya mengatur Prosedur Administrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai Pemda, serta Pimpinan dan Anggota DPRD. “Penataan prosedur perjalanan dinas ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan perjalanan dinas luar negeri,” kata Diah. Diah mengingatkan, pejabat daerah yang akan berdinas ke luar negeri diminta mengajukan izin ke pemerintah pusat sebulan sebelum keberangkatan. Bagi bupati/walikota atau DPRD, izinnya cukup sampai di Mendagri. “Kalau gubernur,

net

MALANG, HALUAN—Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Masud Said menyatakan, keberadaan Ahmadiyah di Indonesia “salah kostum” karena tidak sesuai dengan kondisi maupun situasi di negeri ini. “Kalau kita telusuri, akar Ahmadiyah ini berasal dari Pakistan yang dibentuk oleh Inggris dengan tujuan untuk memecah belah umat Islam di sana (Pakistan). Kalau Ahmadiyah ini dikembangkan di Indonesia, itu namanya “salah kostum”,” tegas Masud Said yang juga guru besar Ilmu pemerintahan UMM tersebut, Selasa. Masud secara tegas juga menyatakan, ditinjau dari perspekstif keyakinan sebagai Agama Islam, Ahmadiyah sudah jelas salah dan bisa dianggap sebagai penodaan agama (dalam persepsi Islam). Dan, lanjutnya, sebaiknya Ahmadiyah keluar dari Islam serta tidak menjadi bagian dari Islam. Kalau mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, tegas Masud, sebaiknya Ahmadiyah di Indonesia ini membubarkan diri. Sebenarnya, katanya, penyelesaian persoalan atau penuntasan masalah keberadaan Ahmadiyah di Indonesia itu bisa dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Kementerian Agama. (ant)

GIZI BURUK-Dina (2) tahun hanya bisa menangis dan berbaring. Bayi malang pasangan Jajang (50) dan Yayah (40), warga Kampung Cikupa, Linggaraja, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, adalah anak bungsu dari empat bersaudara.Adalah faktor ekonomi orangtua yang membuat Dina mengalami gizi buruk dan gagal fungsi organ tubuh.

PASCADITANGKAP KPK

Jaksa DSW Dicopot Sementara

JAKARTA, HALUAN—Jaksa DSW yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan suap, telah diberhentikan sementara. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Noor Rachmad ketika dihubungi Selasa, menyatakan sesuai aturan jaksa yang langsung tertangkap dan langsung ditahan, maka secara otomatis

diberhentikan sementara. "Hal itu sudah tertuang dalam peraturan yang berlaku," katanya. Seperti diketahui, Jaksa DSW yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Banten, ditangkap KPK bersama salah seorang pegawai BUMN. Keduanya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sebelumnya, Jaksa Agung

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN AGAM

Basrief Arief, pada Senin (14/ 2) malam, menyatakan pemberhentian sementara terhadap Jaksa DSW sudah dikeluarkan melalui Surat Keputusan Nomor VII-001/C/02/2011 tertanggal 14 Februari 2011. "Nanti jika sudah ada putusan tetap dari pengadilan (bahwa Jaksa DSW bersalah), maka akan diputuskan diberhentikan," katanya.(ant)

kita hanya mengusulkan izinnya ke Presiden. Jadi jauh-jauh hari sebelumnya, jangan usulan pagi lantas sore hari minta jadi,” pungkasnya. Sementara ditanya soal sanksi bagi pejabat daerah yang keluyuran ke luar negeri tanpa izin, Diah mengakui bahwa pemerintah memang tidak bisa menjatuhkan sanksi. “Kita memang hanya bisa memberi teguran keras. Pak Mendagri sudah banyak melayangkan teguran seperti ini,” pungkasnya Kasus kepala daerah yang berangkat ke luar negeri tanpa izin terjadi pada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Irwan belum memperoleh izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan perjalanan dinas ke Jerman. Irwan kemudian memperoleh teguran tertulis dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Mendagri menegaskan teguran tertulis itu bersifat pembinaan. Sanksi teguran tertulis itu diberikan oleh Mendagri dengan pertimbangan Irwan Prayitno yang baru menjabat sebagai Gubernur Sumbar pada Agustus 2010.(sam)

KELUARGA BESAR

PT PLN (Persero) CABANG BUKITTINGGI SUMATERA BARAT

Grand Launching

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Tertanda

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

RAHMAN,S.IP KEPALA DINAS

BOY VETRIS,M.Si SEKRETARIS

KELUARGA BESAR DEWAN PIMPINAN DAERAH KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA (KNPI) BUKITTINGGI

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Tertanda David Kasidi,S.Ag Ketua

BAHDER SYAMSU MANAGER RAYON BUKITTINGGI

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPRD KOTA BUKITTINGGI

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Tertanda

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Adlan Sanur,M.Ag Sekretaris

Dewi Afrodhita,M.Ag Sekretaris

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Sudah Tak Rajin Lagi Masuk Rumah Sakit Bersama seorang anaknya, bapak tujuh anak ini menderita sakit maag yang cukup parah sejak beberapa tahun terakhir ini. Bahkan anaknya itu tiap bulan masuk rumah sakit. Untuk apa? Ya, untuk berobat dong. Masak untuk shopping. “Kalau begitu terus, tentu repot kita ini, sebab biaya berobat ‘kan makin lama makin mahal,” ujar lelaki berusia 51 tahun yang bernama Aswir ini. Untuk itu, karyawan PT KAI (Kereta Api Indonesia) ini pun mencari alternatifnya. Sekitar tiga tahun sebelum wawancara ini berlangsung, ia pun mengenal MDL-525. Dan sejak saat itu, bersama anaknya tadi rutin mengonsumsi kedelai bubuk instan yang kini sudah berganti nama dengan New Mandala 525 tersebut. Hasilnya? “Penyakit kami itu sudah tidak kambuh-kambuh lagi, dan anak saya tersebut sudah tidak pernah masuk rumah sakit lagi gara-gara itu,” ujar penduduk Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat, ini saat ditemui di rumahnya 16 Agustus 2010 yang lalu. Hasil penelitian mengatakan, pola makan yang tidak teraturlah yang menjadi penyebab penyakit maag. Akibatnya, terjadi pelukaan pada lambung lantaran asam lambung meningkat. Inilah yang bikin lambung perih dan kembung. Isoflavon kedelai mampu mengatasi hal ini, dengan merangsang regenerasi sel yang rusak dan mendetoksifikasi racun yang terbentuk. Majalah OTC Digest edisi September 2007 menyatakan, menurut Ari Fahrial Syam, ahli penyakit dalam, sakit maag bisa diatasi. Penderita dispepsia fungsional bahkan boleh puasa. Yang dimaksud dispepsia fungsional adalah sakit maag yang terjadi tanpa adanya kelainan struktur organ lambung, seperti ulkus, tumor, atau kanker. Dokter dari RSCM itu menyatakan, dengan makan yang teratur dispepsia jenis ini bisa disembuhkan. Karena itu, perlu dikurangi konsumsi camilan berlemak, rokok, kopi, dan soda. Memang

Tertanda UNEVA HARYANTO SYAHRIL MUKHTAR DEWI ANGGARINI

ADVERTORIAL

banyak tanaman berkhasiat untuk menanggulangi penyakit maag, seperti kunyit, temulawak, dan kencur tapi kandungan isoflavon yang terdapat pada kedelai memiliki keistimewaan tersendiri. Seorang peneliti yang bernama Dr. Hery Winarsi mengatakan, isoflavon mampu melindungi sel dari kerusakan. Ia juga bisa membuat sel-sel berfungsi dengan baik dan sistem imun meningkat. Imunitas yang meningkat mengawali tubuh untuk mampu bertahan dari serangan penyakit. Untuk penderita maag, isoflavon akan memperbaiki kulit lambung yang mengalami kerusakan. Meski demikian, menjalankan pola hidup sehat lainnya tentu tak kalah pentingnya untuk dilakukan, seperti berolahraga dengan cukup, beristirahat dengan cukup, minum air putih dengan cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi narkoba, dan sebagainya. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342

DINKES: PIRT No. 15320503590


Opini Ahmadiyah, Ditunggu Ketegasan Pemerintah AHMADIYAH, sekali lagi bikin berita. Sejak zaman kemerdekaan bagai tak henti gesekan yang terjadi antara kelompok Ahmadiyah dengan Islam. Kita ssengaja gunakan kata ‘antara’ karena sampai kini terminologi agama yang dipakaikan ke pada Ahmadiyah dan Islam senantiasa tidak disepakati. Ahmadiyah tetap ngotot menyatakan diri sebagai Islam, sedang Islam tetap pada pendirian bahwa yang mengubah Syahadat, bukanlah Islam. Padangan mayoritas ulama mengatakan bahwa Ahmadiyah tidak ada masalah dengan Islam kalau mereka (Ahmadiyah) menjadi agama tersendiri. Kalau tidak tetap saja akan muncul pergeseran-pergeseran yang merusak kerukunan. Peristiwa terbaru adalah tragedi berdarah yang menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah di Cikeusik Pandeglang. Buntutnya bahkan mengakibatklandicopotnya Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi, Kapolres Pandeglang AKBP Alex Fauzi Rasyad dan Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Adityawarman. Peristiwa tersebut langsung mengundang reaksi diberbagai kalangan masyarakat hingga Presiden dan para menteri. Pada Selasa (8/2) Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendagri Gamawan Fauzi, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo bersama Muspida Banten dan Kabupaten Pandeglang mengadakan rapat kordinasi membahas masalah tersebut. Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, aparat keamanan bersama MUI Provinsi Banten, FKUB dan sejumlah pihak terkait, akan berupaya mengoptimalkan kembali kordinasi dan komunikasi untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Ia juga meminta kepada pihak-pihak tertentu agar bisa menjalankan perturan dan ketentuan yang sudah dibuat pemerintah dan disepakati bersama. Sebelumnya ini pada 2008 sudah ada kesimpulan soal Ahmadiyah. Kesimpulan Bakorpakem 16 April 2008 menyatakan Ahmadiyah dinilai tidak melaksanakan 12 butir penjelasan yang disampaikan oleh PB JAI pada 14 Januari 2008 secara konsisten dan bertanggung jawab. Bakorpakem berpendapat, Ahmadiyah telah melakukan kegiatan dan penafsiran keagamaan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama Islam yang dianut Indonesia serta menimbulkan keresahan dan pertentangan di masyarakat sehingga mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum. Bakorpakem merekomendasikan agar warga Ahmadiyah diperintahkan dan diberi peringatan keras untuk menghentikan perbuatannya dalam suatu keputusan bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri sesuai dengan UU No 1/PNPS/1965. Apabila perintah dan peringatan keras sebagaimana tersebut pada butir tiga di atas tidak diindahkan, Bakorpakem merekomendasikan pembubaran organisasi Ahmadiyah dengan segala kegiatan dan ajarannya. Ketua Bakorpakem, Whisnu Subroto, yang juga Jaksa Agung Muda Intelijen ketika itu, memastikan rekomendasi Bakorpakem bersifat final. Artinya, Ahmadiyah tidak diberi kesempatan lagi bernegosiasi dan Bakorpakem tidak akan melakukan evaluasi tambahan atas pelaksanaan 12 butir PB JAI. Selama tiga bulan pada 2008 Bakorpakem memantau 55 komunitas Ahmadiyah di 33 kabupaten. Sebanyak 35 anggota tim pemantau bertemu 277 warga JAI. Ternyata, ajaran Ahmadiyah masih menyimpang. Di seluruh cabang, Mirza Ghulam Ahmad (MGA) diakui sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw. Maka kalau hal yang sudah seterang benderang itu dilanggar lagi, tentu saja kasus Pandeglang itu hanya menjadi salah satu letupan-letupan yang akan berkepanjangan sebelum akar masalahnya diputus dengan tegas. Pemerintah harus cepat mengambil keputusan untuk mempertegas posisi Ahmadiyah. Apakah dia menjadi agama tersendiri atau dilarang sama sekali. Sepanjang ketegasan itu tidak ada, maka tak bisa dijamin bahwa letupan tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. Kekerasan terhadap Ahmadiyah jelas bukan hal yang baik. Agama manapun di dunia apalagi Islam tidak akan membolehkan umatnya berlaku sewenang-wenang terhadap orang lain. Tetapi jika ada yang terusik, tentu saja akan muncul reaksi. Oleh karena itu kita ingin mengatakan bahwa bola sekarang ada di kaki pemerintah. Seberapa tegas keputusan pemerintah untuk solusi Ahmadiyah ini akan menjadi jaminan berakhirnya konflik.***

08163253248

Telkomsel Berbohong TELKOMSEL banyak bohongnya, mulanya memang 20 rupiah per menit, 10 menit cuma, 11 menit berikutnya dihitungt 1000/menit. Saya benar-benar kecewa dan merasa dirugikan teklomsel, nelepon 35 menit pakai paket 20/menit pulsa saya berkurang 19.800. Telkomsel benarbenar menipu, pembohong, ngibulin pelanggan, kalau masih seperti ini, telkomsel bakal ditinggal pelanggan. Tuliskan nomor saya secara lengkap, biar telkomsel bisa menghubungi saya. +62852748 327668

3 Calon Sekda Sitolak MENURUT berita Haluan tanggal (12/2) Kepmendagri menolak 3 orang calon Sekda Sumbar dengan alasan tidak memenuhi persyaratan kepangkatan dan lain-lainnya. Itu pertanda bahwa Gubernur dan stafnya bikin malu kepada rakyat karena tidak menguasai UU dan peraturan pemerintahnya. Orang begitu kok bisa jadi Gubernur, ya sebaiknya belajar dululah di LAN Jakarta di IPDN biar kena plonco tinju seniornya. +6281266844***

Gubernur diminta usulkan lagi calon Sekda Sumbar z Nanti dibantah pula Mahasiswa Minang Mesir minta bantuan Pemprov z Wah, ada harapan berkunjung pula awak nih

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

4

GERAKAN LAWAN MAFIA HUKUM

Haluan Kita

Haluan Aspirasi

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

KELASI

Bangkitnya Civil Society

APAKAH gerakan lawan mafia hukum yang sejumlah deklaratornya adalah “mantan” penggiat FPSB akan melakukan kekeliruan untuk kedua kalinya? Deklarasi Gerakan Lawan Mafia Hukum pada 9 Februari 2011 di Kantor LBH Padang menandai bangkitnya kembali gerakan civil society di Sumatera Barat. Setidaknya statemen di atas merupakan harapan dari banyak kalangan, terutama bagi mereka yang berada di garis demokrasi. Harapan itupun setidaknya sejalan dengan keprihatinan sejumlah aktor pro-demokrasi atas penyurutnya pengawasaan civil society setelah “menghilangnya” Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB). Tidak dapat dipungkiri keradaan FPSB waktu itu merupakan loncatan kuantum dalam gerakan civil society di Sumatera Barat. FPSB, dinilai sukses karena gerakan yang dilakukannya dapat menjadi contoh bagaimana sebuah gerakan rakyat yang terorganisir dapat menjelma menjadi kekuatan penyeimbang dari hegemoni negara. Efektivitas tersebut terbukti ketika FPSB berhasil memejahijaukan anggota DPRD Sumatera Barat periode 1999-2004. Tidak berlebihan jika apa yang dilakukan oleh FPSB, menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Apa yang dilakukan FBSB telah menjadi contoh, modul bahkan menjadi objek pengamatan oleh sejumlah penelitian. Di kalangan LSM yang konsen pada pemberantasan korupsi misalnya apa yang dilakukan FBSB menjadi media untuk simulasi. Sejumlah peneliti pun lahir dari gerakan FPSB. Jamie S Davidson, menyusun laporannya dengan judul Politics-as-usual on Trial: Regional Anti-Corruption Campaigns in Indonesia. Penelitian lain Rochman Achwan dan Meuthia Ganie-Rochman mencatatnya dalam laporan Civic Organisations and Governance Reform in Indonesian Cities. Mereka melihat gerakan yang dilakukan oleh FPSB merupakan model bagaimana kelompok kecil mampu mengefektifkan gerakannya. Ia bisa berada pada garis depan perlawanan sekaligus kampanye antikorupsi dan mendorong demokratisasi.

Oleh: Eka Vidya Putra Dosen sosiologi politik di Universitas Negeri Padang Namun disayangkan kesuksesan gerakan civil society di Sumatera Barat hanya terjadi dalam satu lompatan kuantum. Adapun kecenderungan berikutnya menunjukkan penyurutan. FPSB, setelah dianugrahi penghargaan antikorupsi dapat dikatakan tidak menunjukkan aktivitas lagi. Para aktor-aktor yang berkumpul di FPSB satupersatu pergi. Beriring dengan itu, gerakan FPSB mulai tidak terdengar lagi. Akankah deklarasi Gerakan Lawan Mafia Hukum menjadi momentum baru lagi kembangkitan gerakan civil society kususnya pada aras lokal Sumatera Barat? Satu pertanyaan besar dan sekaligus teka-teki yang menarik untuk dicermati. Memenuhi Prasyarat Efektivitas gerakan civil society dipengaruhi oleh sejumlah kondisi, yaitu otonom, mandiri dan terbuka. Dari sejumlah prasyarat tersebut, agaknya gerakan lawan mafia hukum yang baru saja dideklarasikan dapat memenuhi prayarat tersebut. Adapun argumentasi yang dapat dikemukakan adalah pertama, secara otentik kelembagaan gerakan lawan mafia hukum ini terbentuk dari gagasan para penggiat civil society. Makna keotentikan bagi satu lembaga, berimplikasi pada aktivitas organisasi. Otentik atau tidak otentiknya satu lembaga akan mempengaruhi keleluasaan

dalam melakukan pergerakan. Organisasi yang dibentuk atas keinginan atau hanya sekadar prakarsa negara akan mengalami keterbatasan dalam melakukan gerakan. Keterbatasan tersebut bisa dalam pilihan gerakan—konvensional atau nonkonfensional—atau bisa juga dalam pilihan isu. Secara kelembagaan lembaga “semi pemerintah” ini acap kali terperangkap dalam mekanisme birokrasi. Meski idealnya birokrasi mengedepankan asas efektif dan efesien, namun dalam praktiknya birokrasi kita adalah suatu yang rumit. Begitu juga pada tataran isu, lembagalembaga semi pemerintah condong terfokus pada satu isu dan tunduk pada dasar pembentukannya. Dalam satu hal, fokus perlu bagi satu organisasi,maksudnya agar organisasi tidak ka mari dikaca. Namun dalam kompleksitas permasalahan yang hadir seperti sekarang ini ditambah dengan minimnya kesadaran kritis masyarakat, fokus tidak menjadi sesuatu yang subtantif. Banyak contoh lembaga-lembaga sipil yang kehadirannya dibentuk atau digagas oleh negara (penguasa). Hasilnya, tanpa bermaksud mengenyapingkan sejumlah keberhasilan, lembaga lembaga seperti ini terperangkap dalam mekanisme birokrasi. Keotentikan tidak hanya tergambar dari sisi kelembagaan saja tapi juga ada dari sisi aktor. Sejumlah aktor yang terlibat dalam pendeklarasian secara individual relatif bersih dan tidak terikat secara langsung dengan kekuasaan. Kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi gerakan civil society. Secara keseluruhan keotentikan lembaga dan aktor akan melahirkan gerakan yang otentik. Kedua, hal lain yang sangat berpengaruh pada gerakan civil society adalah kemandirian. Kemandirian berkaitan dengan pembiayaan. Pembiayaan merupakan suatu yang vital dan sensitif dalam sebuah gerakan. Vital karena setiap aktivitas akan berkonsekuensi pada pembiayaan. Tapi ia juga sensitif, terutama ketika ia berkaitkan dengan sumber dan akuntabilitas dan transparansi pengunaan. Sumber pembiayaan menjadi sensitif karena

ia dapat mengangu keontentikan gerakan. Maka, gerakan civil society yang pembiayaannya tergantung pada satu kelompok, seperti pemerintah dan atau kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan dengan kekuasaan cenderung tidak efektif dan rapuh. Singkatnya semakin mandiri sumber pembiayaan suatu gerakan civil society, maka akan semakin bertahan lembaga. Selanjutnya kebertahanan lembaga salah satu faktor penentu efektivitas gerakan dalam mencapai tujuan. Kamandirian juga sekaligus menutup celah bagi kelompokkelompok yang tidak suka dengan gerakan civil society untuk melakukan serangan balik dengan mengatasnamankan gerakan yang sedang dilakukan ditunggangi oleh kepentingan pihak tertentu. Bagaimana FBSB dimandulkan bisa menjadi contoh. Selain itu kemandirian dapat mencegah kecurigaan dan perpecahan di kalangan aktor civil society itu sendiri. Dalam hal ini gerakan lawan mafia hukum dapat diharapkan tingkat kemandiriannya. Aktor yang hadir dalam deklarator merupakan kalangan profesional, akademisi, budayawan yang secara finansial relatif memiliki penghasilan sendiri. Artinya, keinginan untuk bergabung dalam gerakan lawan mafia hukum bukan sebuah “proyek” yang dimaksudkan untuk mendapatkan uang tapi sebuah pekerja sosial voluntir. Di samping itu dengan banyaknya kelompok maupun aktor yang bergabung masalah pembiayaan dapat atasi secara bersama. Ketiga, keterbukaan keanggotaan dan dukungan dari banyak kalangan dengan latar belakang sosial yang beragam membuat daya pukul gerakan ini akan jauh lebih kuat. Dengan kekuatan seperti ini, gerakan civil society tidak akan mudah untuk digantangi. Kelompokkelompok yang berada pada posisi yang berlawan atau oknum-oknum yang bermasalah akan berhitung dua kali untuk memberikan perlawanan. Banyaknya dukungan juga akan berdampak pada luasan jelajah dan dan keragaman bentuk partisipasi. Pilihan untuk melakukan tekanan

secara konvensional, nonkonvensional atau dua-dua sekaligus sangat dimungkinkan. Dalam konteks ini gerakan lawan mafia hukum juga akan berkontribusi menciptakan kepercayaan dan relasi sosial di antara kelompok. Hal ini akan berdampak secara langsung pada pembangunan modal manusia (human capital) dan modal sosial (social capital) yang lebih kondusif. Keempat, kehadiran gerakan lawan mafia hukum lahir dalam situasi yang tepat. Artinya, kehadiran gerakan ini tepat di saat masyarakat mengalami krisis kepercayaan pada sistem politik maupun sistem hukum. Secara masif pemberitaan di media masa ikut mengkondisikan situasi tersebut. Hampir tiap saat pemberitaan di media massa mengupas tentang kasus korupsi dan manipulasi. Tidak hanya terjadi pada tataran nasional tapi juga lokal. Akibat pemberitaan tersebut masyarakat secara tidak langsung merasakan dekat dengan kasus-kasus tersebut. Sebutlah siapa yang tidak kenal dengan Gayus. Artinya, cerita tentang ketidakadilan, korupsi, ketimpangan sosial telah menjadi wawasan umum dalam masyarakat jika terus didiamkan dapat mengikis rasa kesetian dan kepercayaan masyarakat. Adanya kontrol dari masyarakat secara tidak langung memberi kesempatan pada masyarakat untuk terlibat dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Dengan demikian dukungan dari masyarakat untuk lawan mafia hukum akan mudah diorganisir. Namun, sejumlah peluang di atas bukan tidak ada kelemahan. Adapun satu-satunya kelemahan dari gerakan ini adalah konsistensi. Konsistensi berkaitan dengan kesetiaan aktor-aktornya untuk terus memperkuat posisi civil society sebagai kekuatan penyeimbang dari hegemoni negara. Setidaknya rapuhnya konsistensi dari aktor penggerak civil society pada aras lokal pernah terlihat dalam FPSB. Apakah gerakan lawan mafia hukum yang sejumlah deklaratornya adalah “mantan” penggiat FPSB akan melakukan kekeliruan untuk kedua kalinya? Harapannya tentu tidak. Semoga.

Melawan Mafia Hukum di Sumatera Barat

GENDERANG perang terhadap mafia hukum sudah mulai ditabuh oleh masyarakat sipil, gerakan ini tidak saja menjadi gerakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) saja, tapi sudah menjalar keseluruh lapisan masyarakat, mulai dari rakyat badarai, akademisi, praktisi hukum dan sosial, budayawan, seniman sampai pada mahasiswa. Gerakan ini pastinya akan menjadi batu sandungan bagi mereka yang sedang menggalakkan/ membangun mata rantai mafia hukum. Mafia hukum, jika digambarkan tidak ubahnya seperti mafioso yang terdiri kelompokkelompok rahasia yang terorganisir dan melakukan kejahatan secara rahasia. Sangat sulit untuk bisa membuktikan terjadinya kejahatan yang satu ini, karena memang dilakukan secara rapi, dan rahasia. Begitu pula halnya dengan mafia hukum ini, susah pastinya untuk mengungkapnya secara hukum karena mereka bermain dalam celah-celah hukum yang sempit dan diduga melibatkan aparat hukum di dalamnya, walaupun demikian masyarakat sangat mengetahui bahwa mafia hukum itu sedang terjadi. Gerah dan Lawan Tersiar di salah satu media lokal Sumatera Barat, bahwa Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat gerah, karena dianggap tidak menyelesaikan

Oleh Roni Saputra Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang janjinya untuk menuntaskan perkara yang pernah ia janjikan. Sebenarnya tidak Kepala Kejaksaan Tinggi saja yang gerah, masyarakat tentu lebih gerah dari Kepala Kejaksaan. Wujud kegerahan masyarakat itulah yang melahirkan gerakan lawan mafia hukum. Kegerahan ini dipicu karena janji-janji penuntasan penanganan kasus oleh pihak kejaksaan. Janji yang pertama kali diucapkan oleh Kajati Sumbar Winnedi Darwis sampai kepada AK Basyuni tidak satupun yang direalisasikan. Adapun kasus korupsi yang ditangani hanya pada tingkat “kroco-kroco saja”. Itupun dengan tuntutan yang minimal bahkan tidak jarang yang divonis bebas oleh pengadilan. Tradisi berjanji di kejaksaan ini bergulir sampai kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar yang sekarang yaitu

Bagindo Fahmi. Pada 9 Desember 2010 disebutkan ia akan menuntaskan 47 perkara tindak pidana korupsi dalam 2 (dua) bulan. Artinya pada 9 Februari 2011, 47 perkara yang dia maksud sudah harus masuk pada tahap penuntutan di persidangan. Namun buktinya sudah lewat pada tanggal yang dijanjikan ternyata tidak ada 47 perkara yang diterima oleh pengadilan, dengan demikian masyarakat pastinya tetap “pesimis” dengan upaya pemberantasan korupsi di Sumatera Barat. Pesimistis itu ditambah lagi dengan kesan perlakuan istimewa terhadap beberapa orang. Tersangka tindak pidana korupsi, terutama mereka-mereka yang memiliki jabatan di pemerintahan dan perusahaan tertentu. Boleh disebut di antaranya 1) Khairul (mantan Sekko Bukittinggi) dan Djufri (mantan Walikota Bukittinggi) yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2009. Sampai saat ini masih bebas beraktivitas dan tidak ditahan, 2) Mantan pengurus MUI sudah ditetapkan sebaga tersangka sampai saat ini tidak ditahan, 3) Gusmal (mantan Bupati Solok dalam kasus pengalihan hak atas tanah negara di Solok 2007) sampai sekarang tidak ditahan, 4) Syafrizal J (mantan Bupati

Solok Selatan dalam kasus pengelolaan keuangan sekretariat daerah Solok Selatan tahun 2008) tidak pernah ditahan, 5) Azhar Latif (Dirut PDAM Kota Padang dalam kasus dana representatif PDAM) tidak ditahan, 6) Edison (Bupati Mentawai yang diduga terlibat dalam kasus penggunaan dana PSDH 2005 di Dinas Kehutanan Mentawai dan pengadaan alat berat) sampai saat ini tidak pernah diperiksa, 7) Mantan Bupati Dharmasraya yang diduga terlibat dalam ganti rugi tanah untuk pembangunan RSUD Dharmasraya yang sampai saat ini belum diperiksa, 8) Basri Datuak Rajo Nan Sati, tersangka dugaan korupsi pembebasan lahan dan jalan proyek pembangunan PLTU 2x100 MW tahun 2007 seluas 40 hektare di Teluk Kabung sampai saat ini tidak ditahan dan tidak ada pengembangan tersangka, 9) Sunaryo dan Asrul tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN Rayon Kuranji tahun anggaran 2007 keduanya tidak ditahan sampai sekarang, 10) Busra (Sekda Kabupaten Dharmasraya), Agus Akhairul (Kabag Tata Pemerintahan), Agus Irianto (Staf Tata Pemerintahan) rtersangka dugaan korupsi pembebasan tanah untuk

pembangunan rumah sakit umum daerah Darmasraya sampai sekarang tidak ditahan, 11) PA dan KPA dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran di Dharmasraya sampai saat ini tidak ditahan. Nasib tersangka diatas lebih mujur dari 1.) Arfizal (mantan pimpinan kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Dharmasraya/Sekretaris Dinas Pariwisata Dharmasraya) tersangka korupsi penyalahgunaan dana kewirausahaan desa 2009 (penyidikan dilakukan tanggal 15 Desember 2010 yang ditahan sejak 30 Desember 2010 oleh Kejaksaan, 2) Rudi Hartono (rekanan pengadaan barang) tersangka dugaan korupsi pengadaan Damkar (mobil pemadam kebakaran) di Dharmasraya yang ditahan oleh pihak Kejaksaan Pulau Punjung pada Januari 2011.Perlakuan berbeda yang diperlihatkan oleh kejaksaan di atas bisa jadi menjadi bumerang bagi pihak kejaksaan sendiri, setidaknya masyarakat akan berpikir ‘liar’ atas kenyataan itu, ada apa dengan kejaksaan? Pertanyaan yang harus dijawab oleh kejaksaan adalah kenapa ada perlakuan berbeda terhadap para tersangka dalam kasus-kasus di atas? Sedangkan undang-undang dengan tegas memberikan hak yang sama. Perlakuan yang adil tanpa ada perbedaan jabatan, status atau kedudukan.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Iklan

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

5


Olahraga

RABU, 13 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

6

SP U-21 Incar Kemenangan Pertama

PADANG, HALUAN—Setelah gagal dalam tiga pertandingan awal, Semen Padang U-21 bertekad mencatat kemenangan pertama di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 ketika menghadapi Persija Jakarta U-21 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (16/2). Bergabung di grup I, SP baru menghasilkan satu poin hasil imbang 0-0 dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Haji Agus Salim Padang. Sedangkan dua partai tandang melawan Persib, skuad asuhan Welliansyah ini kalah 1-2 dan 14 dari Sriwijaya FC. “Kami ingin menyamai hasil yang diraih SP senior di LSI. Meskipun berada di dasar klasemen sementara, namun peluang untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Pasalnya, jarak poin diantara tim cukup ketat,” ujar Pelatih Kepala SP U-21, Welliansyah,

kemarin di Padang. Di grup I ini, puncak klasemen sementara di tempati Persib Bandung dengan nilai tujuh, kemudian Persija dan PSPS dengan nilai lima. Selanjutnya, Sriwijaya FC dengan nilai tiga. SP sendiri berada di dasar klasemen dengan nilai satu. “Kami ingin menutup putaran pertama ini dengan mencatat kemenangan. Untuk itu, mohon doa restunya,” kata Welliansyah. Menghadapi Persija ini, SP memiliki modal bagus. Pasalnya, striker andalan SP U-

Dukungan The Kmers dan Spartacks Dibutuhkan

PADANG, HALUAN—Jika pada pertandingan kandang pertama menghadapi PSPS di Stadion Haji Agus Salim Padang, SP U-21 tampil tanpa dukungan penonton maka ketika menghadapi Persija Jakarta, Rabu (16/2) sore ini, SP dipastikan tampil dengan dukungan penontonnya. Memang ketika melawan PSPS di Stadion Haji Agus Salim pada 30 Januari lalu, SP U-21 tampil tanpa dukungan penonton karena persoalan teknis. Pasalnya, pada pertandingan yang dilangsungkan pada pukul 12.30 WIB stadion dikunci karena sorenya pukul 15.30 WIB, SP senior bertanding di stadion yang sama menghadapi Bontang FC. “Sekarang pertandingan sudah bisa disaksikan penon-

ton. Pertandingan dimulai pada pukul 15.30 Wib dengan tiket Rp5 ribu untuk tribun tertutup. Kami berharap The Kmer’s dan Spartack’s bisa mendukung SP yunior untuk meraih kemenangan pertama,” kata Ketua Panpel, Win Bernadino, kemarin di Padang.Dukungan pendukung setia The Kmer’s dan Spartack’s sangat diharapkan agar SP yunior bisa mencatat kemenangan pertamanya. Maklum, suporter yang sangat atraktif ini bisa mengangkat motivasi bertanding M. Sai Rahman dan kawan-kawan. “Dukungan dari kawankawan The Kmer’s dan Spartack’s pada pertandingan ini sangat diharapkan.Mari kita dukung bersama-sama SP yunior ini agar bisa berprestasi seperti SP senior,” kata Win. (pp)

21, Joshua Pahabol telah memulai debutnya di tim senior ketika SP menahan imbang Persib Bandung beberapa waktu lalu. Dengan tampilnya, Pahabol dipastikan moral pemain yang paling diharapkan menjebol jala gawang lawan ini naik. Di kubu lawan, Persija sedang dalam grafik naik. Setelah ditahan imbang Persib 0-0 di kandang sendiri, Persija mampu imbang 1-1 dengan PSPS di kandang lawan. Terakhir, di kandang sendiri Persija sukses menggulung Sriwijaya FC dengan skor tipis 2-1. “Persija memang tim yang bagus dan dalam grafik naik. Namun, pertandingan kali ini dimainkan di Stadion Haji Agus Salim Padang dan SP akan didukung penonton. Jadi, kami tidak ingin kecolongan lagi. Kami ingin mencatat kemenangan pertama,” jelasnya. (pp)

(PP)

LATIHAN-Tim SP U-21 melakukan latihan. Rabu sore ini, SP U-21 akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim Padang dalam lanjutan LSI U-21.

Sijunjung Melaju ke Final Piala Bupati

SIJUNJUNG, HALUAN — Langkah Kesebelasan Kecamatan Sumpur Kudus melaju ke babak final piala Bupati Sijunjung terhenti. Dalam semifinal, kemarin dilapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, tim Sumpur Kudus di kandaskan kesebelasan Sijunjung lewat drama adu penalti, dengan skor 5-6. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2. Dua gol Sijunjung diciptakan Fauzon pada menit ke 17 dan 71.Sedangkan gol balasan Sumpur Kudus, keduanya diciptakan, Wegi Pratama menit ke-85 dan 87. Dengan hasil itu, pinalti menjadi “hakim” untuk menentukan pemenang pertandingan tersebut.Dalam drama yang cukup menengangkan itu, tiga algojo tim Sijunjung sukses menjalankan

tugasnya, dan dua lainnya gagal menjebol gawang tim Sumpur Kudus.Sementara, Sumpur Kudus, dari lima eksekutor, dua sukses menjalankan tugasnya, sisanya gagal menjaringkan sikulit bundar ke gawang Sijunjung.. Sejak wasit M.Hasbi meniup peluit kick off, pertandingan berjalan seimbang.Kedua kesebelasan saling menyerang ke benteng pertahanan masing-masing. Serangan silih berganti baru menghasilkan gol pada menit ke-17, hasil tendangan, Fauzon sehingga kedudukan berubah 1-0. Tertinggal satu gol, tim Sumpur Kudus yang dikomandoi, Resmi Pangki berusaha menyamakan kedudukan. Serangan dan permainan bola pendek dilancarkan anak Sumpur Kudus ke jantung

PEMERINTAH DAERAH

pertahanan Sijunjung.Sayangnya, serangan Resmi dkk tak dapat merubah kedudukan.Hingga turun minum kedudukan tetap 1 – 0. Memasuki babak kedua, permainan cepat dan keras diperlihatkan kedua kesebelasan. Akibatnya, wasit, M.Hasbi terpaksa mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk kedua kesebelasan. Menit, ke-71 Sijunjung berhasil mengandakan kemenangan.Gol kedua ini kembali lahir melalui kaki, Fauzon, setelah memanfaatkan umpan silang dari, Adi Wijaya. Fauzon yang berdiri bebas di mulut gawang, Algian Wahyu dengan mudah menyarangkan sikulit bundar. Tertinggal dua gol, permainan semakin keras.Bahkan pertandingan

sempat dihentikan wasit, M.Hasbi, karena penonton meleparkan botol air minum mineral ke wasit garis, Andi Purwandi. Andi yang mendapat lembaran beberapa kali menjadi emosi.Botol air mineral yang berada dilapangan, ia buang ke luar lapangan.Namun, cara Andi membuang memancing emosi, manejer dan supporter kesebelasan Sumpur Kudus. Setelah, kedua tim sepakat dan aparat keamanan dapat menenangkan supporter, pertandingan kembali dilanjutkan. Baru beberapa menit berjalan, atau menit ke-85 pemain belakang Sijunjung, Rezi Weldri sengaja memegang sikuit bundar di garis 16.Kontan saja, wasit mengeluarkan kartu kuning dan

menunjuk titik putih. Wegi Pratama yang bertindak sebagai eksekutor sukses membobol gawang Sijunjung.Tendangan keras, Wegi tak dapat ditahan, Ade Putra sehingga kedudukan berubah 2 – 1. Tiga menit kemudian, Wegi Pratama kembali sukses menjebol gawang Sijunjung.Tendangan lambung, Wegi diluar garis 16, tak dapat ditahan, Ade Putra, dan skor berubah, 2 – 2. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap imbang 2 – 2. Sementara itu, Rabu (16/2) hari ini akan berhadapan kesebelasan Koto VII versus Kupitan.Pemenang pada laga ini akan bertemu dengan tim Sijunjung di partai final nanti. (h/ azn)

PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN PESISIR SELATAN

KABUPATEN PASAMAN

Grand Launching

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Tertanda, H. NASRUL ABIT BUPATI

EDITIAWARMAN WAKIL BUPATI

Tertanda, ROSMAN EFFENDI SEKDA PESSEL

H. BENNY UTAMA BUPATI

DANIEL WAKIL BUPATI

YASRI ROLAN KETUA DPRD


Olahraga Indra Catri Bertekad Majukan Olahraga Agam AGAM, HALUAN-BUPATI Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah bertekad akan membangun dunia olahraga Agam, sehingga mampu memperbaiki peringkat pada Porprov XII Sumbar 2012 nanti. Ia mengaku, potensi untuk itu sangat memadai. Agam memiliki atlet dan pelatih handal. Sarana/prasarana juga sudah lumayan. Tinggal lagi melakukan pembinaan dan latihan serius. "Kami berharap segenap pembina, pelatih, bersama pengurus cabang olahraga bekerja keras melakukan persiapan menghadang Porprov XII Sumbar 2012,"ujarnya berharap. Menanggapi melorotnya peringkat Agam pada Proprov XI, Indra Catri dengan diplomatis mengatakan sebenarnya Agam tidak mundur, hanya saja daerah lain lebih siap dari Agam. Hal itu bisa dimaklumi, karena Agam disibukan penanggulangan bencana. Sejak dari gempa 2007, banjir, longsor, dan galodo. Puncaknya, bencana gempa disusul galodo September 2009. "Kondisi demikian menyebabkan segenap tenaga, pikiran, perhatian, dana, dan waktu tersita untuk menangani dampak bencana. Wajar Agam tidak bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Porprov XI," ujarnya pula. Kini Agam mulai mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar bisa tampil lebih baik dalam Porprov XII. Ia mengaku gembira dengan semangat pembina dan atlit Agam untuk bangkit, pasca kemunduran peringkat pada Porprov XI. Pada Porprov X Sumbar, Agam bertenger pada peringkat VII, namun pada Porprov XI melorot ke posisi XI. Sementara, banyak pencinta sepakbola di Agam mengau sangat kecewa, karena Pengcab PSSI Agam tidak mampu mengirim pesepakbolanya mengikuti Porprov XI Sumbar 2010. Padahal kala itu pesepol Agam dalam kondisi bagus. Akibatnya, pesepakbola Agam "lari" membela daerah lain. Kondisi demikian hendaknya jangan terulang lagi di masa mendatang. Menurut pecinta sepakbola Agam, St. Zainuddin (35) tidak semestinya Pengcab PSSI Agam mengambil kebijakan untuk tidak mengikuti Porprov XI Sumbar. Kebijakan itu jelas-jelas mengecewakan mayoritas warga Agam. Hal yang sama disampaikan Edi (37), pencinta dan mantan pesepakbola di Palembayan. J. St. Palmo, pembina sepakbola di Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Pengcab PSSI Agam, yang tidak mengirim Pesepakbolanya ke Porprov XI Sumbar. Bahkan ia, dan beberapa pencinta sepakbola di Agam meminta Ketua Pengcab PSSI Agam mengunduran diri saja secara terhormat, daripada dilengserkan dalam Muscab luar biasa nantinya. (msm)

Deputi Kemenpora Dijadwalkan Hadiri Ujian Syahrial Bakhtiar PADANG, HALUAN-Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Prof Dr Djoko Pekik Irianto, M.Kes direncanakan menghadiri Ujian Terbuka Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang di GOR UNP, Kamis (17/2), pukul 08.30 WIB Deputi Kemenpora itu sudah berada di Padang karena sekaligus sebagai tim penguji disertasi. Rencana kehadiran Deputi Kemenpora RI ini sesuai yang disampaikannya saat Ujian Tertutup disertasi Syahrial Bakhtiar beberapa waktu lalu, yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Lokasi Sekolah terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang”. Deputi Menpora RI, Djoko Pekik juga menyampaikan apresiasinya atas diraihnya gelar Doktor oleh Syahrial Bakhtiar, yang sehari-harinya selain Dekan FIK UNP, juga Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, kata Deputi Kemenpora RI ini, kedatangannya ke Padang selain mengadiri pengukuhan gelar Doktor Syahrial Bakhtiar sekaligus juga sebagai wadah silaturahmi dengan Pembina dan Pelaku olahraga di Ranah Minang. Sedangkan dari pihak Program Pascasarjana ( S-3 ) Ilmu Pendidikan –UNP dilaporkan penguji lain juga hadir adalah Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd ; Prof. Dr. Eddy Marhaeni, M. Pd ; Prof. Dr. Azwar Ananda MA itu disampaikan oleh Wakil Medprom KONI Sumbar, Agus Mardi, Selasa (15/2). Ia mengatakan, Deputi Kemenpora telah menjadwalkan kehadirannya di Padang. “Kedatangan Pak Deputi juga dalam rangka silahturahmi dengan stockholder olahraga di provinsi ini,” katanya. Selain itu, beberapa pejabat penting di Sumbar dan tokoh masyakarakat lainnya, mulai dari Gubernur Sumbar Prof Dr H Irwan Prayitno, Psi.M.Sc Datuk Rajo Bandaro, Wakil Gubernur Muslim Kasim, SE. Akt, MM, Pimpinan DPRD Sumbar juga direncanakan akan hadir pada sidang terbuka Doktoral Syahrial Bakhtiar yang dipromotori Prof Dr Phil Yanuar Kiram, Prof Dr Mukhaiyar dan Prof Dr Gusril, M.Pd ini. “Semoga semua tamu yang diundang hadir, dapat meluangkan waktunya untuk menyaksikan sidang terbuka Doktoral Pak Syahrial Bakhtiar,” ungkapnya.(pp)

Sawahlunto Serahkan Bonus Porprov SAWAHLUNTO, HALUAN-Walikota Sawahlunto, Amran Nur menyatakan sangat puas dan bangga atas hasil medali yang didulang atlet Kota Sawahlunto dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumbar XI, meskipun perolehan medali mengalami penurunan dari jumlah medali pada Porprov Sumbar X sebelumnya. Hal itu diungkapkan Amran Nur ketika penyerahan bonus bagi para atlet yang meraih medali dalam Porprov Sumbar XI, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, Senin (14/2) malam. Amran mengatakan bangga dengan hasil 18 medali emas, 20 perak dan 31 perunggu tersebut. Hal itu dikarenakan semua atlet yang bertarung dalam Porprov Sumbar XI dari Sawahlunto merupakan putra dan putri Sawahlunto sendiri. Sebelumnya, dalam Porprov Sumbar X, Sawahlunto meraih 19 medali emas, atau mengalami penurunan satu medali emas dalam Porprov Sumbar XI. “Ada rasa bangga yang muncul, karena atlet yang mendulang medali memang putra dan putri Sawahlunto sendiri,” ujar Amran tersenyum. Dalam menindaklanjuti hasil Porprov Sumbar XI, Amran menyatakan setiap pengurus cabang olahraga harus membuat program yang terukur dan mendatangkan pelatih bertaraf nasional dengan kompetensi yang jelas, biayanya akan ditanggung pemerintah. Senada dengan Amran Nur, Ketua Kontingen Sawahlunto pada Porprov Sumbar XI, Erizal Ridwan juga mengungkapkan kebanggaan yang sama. Dengan menggunakan kemampuan putra putri sendiri, Sawahlunto mampu meraup medali dalam jumlah yang patut diperhitungkan. Apalagi, Sawahlunto masih bisa bertahan pada posisi papan tengah posisi kesembilan. “Olahraga Sawahlunto sudah bangkit, dengan mampunya para atlet Sawahlunto merebut 18 emas, 20 perak dan 31 perunggu dalam Porprov Sumbar XI desember lalu. Ini merupakan prestasi, dimana tanpa campur tangan atlet impor Sawahlunto bisa mendapatkan medali dan posisi yang patut diperhitungkan daerah lain,” ujar Erizal. Prestasi ini, lanjut Erizal mesti dipertahankan dan ditingkatkan, dengan berbagai program olahraga yang akan dilaksanakan. Sehingga dalam pekan olahraga ke depan, Sawahlunto akan terus mampu memperbaiki peringkat, dengan hanya menggunakan atlit Sawahlunto sendiri, tanpa menggunakan atlet impor. Penyerahan bonus dan uang pembinaan yang berjumlah Rp568,8 juta itu, dihadiri seluruh pengurus cabang olahraga, Ketua KONI Sawahlunto, Gannoffalis, Sekretaris Daerah, Zohirin Sayuti, Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Emeldi, serta para atlet yang ikut dalam Porprov Sumbar XI lalu.(h/dil)

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

7

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KONI

Lobi Sumbar Berhasil

PADANG, HALUAN-Melalui perjuangan dan lobi-lobi akhirnya beberapa usulan dan permintaan KONI Sumbar diterima dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat selama dua hari 12-13 Februari lalu di Hotel Labersa Pekanbaru.

IST

LOBI -Tiga pimpinan KONI Sumbar, Syaiful (kiri), S. Budi Syukur (tengah) dan Handrianto (kanan) berhasil melalukan lobi yang menguntungkan Sumbar di RAT KONI di Pekanbaru.

SMPN 1 Wakili Palembayan di LPI Tingkat Agam

AGAM,HALUAN-Kesebelasan SMPN 1 Palembayan mewakili kecamatan Palembayan dalam Liga Pendidikan Indonesia(LPI) ke pertandingan selanjutnya setelah mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan antar kecamatan di lapangan Padang Datar. Di kecamatan Palembayan peserta LPI tingkat SMP terdiri dari SMP N1, SMP N2, SMP N3 dan SMPN 5, sementara SMP N4 absen. Dalam pertandingan sistem

gugur dipimpin wasit Zurizal, SMPN 1 Palembayan mengalahkan SMP N3 dengan skor 4-0, pada pertandingan ke 2 SMPN 5 mengalahkan SMPN 2 dengan skor telak 5-2. Di finalSMPN 1 Palembayan berhadapan dengan SMPN 5 Palembayan. Pertandingan itu dimenangkan oleh tim SMPN 1 Palembayan asuhan guru olahraga Nazaruddin dengan 3-0. Untuk selanjutnya juara kecamatan Palembayan akan bertanding di zona tengah

Agam yang penyelenggaraannya di Embun Pagu Matur pekan depan. Salah seorang anggota panitia LPI yang juga pelatih PSKA Agam, Beny Sastra mengatakan, babak penyisihan LPI yang kini sedang berlangsung di Agam diikuti penuh semangat oleh sekolah peserta dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitarnya, dimana setiap kali pertandingan digelar masyarakat ikut menontonnya. (h/ks)

Pesenam Payakumbuh Rebut Empat Emas

PAYAKUMBUH, HALUANPesenam pelajar Kota Payakumbuh sukses merebut empat emas dalam open turnamen pelajar Sumatera Barat 2011, di Padang, beberapa waktu lalu. Pesenam Payakumbuh yang mencatat sukses dalam open turnamen yang baru pertama kali digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat itu, adalah Ridho Musta maraih dua emas dan Lili Suwarni juga mendulang dua emas. Informasi yang diperoleh, dua emas direbut Ridho dari nomor serba bisa (all round) dan dari nomor meja lompat. Dua emas diraih Lili, juga dalam nomor all round serta pada nomor meja lompat. Kedua pesenam ini, mengantongi dana pembinaan masing-masing Rp1 juta. Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, Edvianus, ketika dijumpai, Minggu (13/2), menginformasikan, dalam iven pelajar tersebut, Payakumbuh hanya mengirim dua pesenam. “Alhamdulillah, kedua pesenam itu mampu mencatat prestasi gemilang. Padahal, keberangkatan mereka ke Padang, didanai oleh orang tua pesenam bersangkutan. Kita bangga dengan semangat

kempo yang awalnya tidak dipertandingkan pada PON Riau nanti. Padahal dua nomor itu peluang kita rebut emas sangat besar. Sudah itu di SEA Games nanti dua nomor itu dipertandingkan. Dengan segenap lobi kami bertiga maka dua nomor yakni embu berpasangan putra dan randori kelas 55 kg putra itu akhirnya tetap dipertandingkan. Batas waktu diberikan PB PON soal nomor itu akan ditunggu sampai 14 Maret mendatang," lanjutnya. Selanjutnya, dalam pertemuan pada rapat Komisi III kemarin itu soal usulan penggunaan standar dana hibah serta program atlet Prima. Satu lagi soal lobi Sumbar ke KONI Jabar tentang mutasi atlet renang indah Jabar yang pindah ke Sumbar juga sudah tidak ada masalah lagi. "Kami juga sempat mengadakan pembicaraan dengan Ketum KONI Jabar yakni Aziz soal mutasi tiga atlet renang indah ke Sumbar. Prinsipnya soal perpindahan itu tidak ada masalah lagi. Karena sebelumnya mutasi itu belum ada menurut pengakuan Aziz sendiri," jabar Budi Syukur lagi. RAT yang dibuka Gubernur Riau, Rusli Zainal itu juga memaparkan kesiapan Riau selaku tuan rumah PON XVIII 2012 mendatang. Dalam pemaparan intinya Riau siap menjadi tuan rumah. Terbukti venuesvenues yang disiapkan sudah hampir rampung. (pp)

Gokasi Gelar Seleksi untuk Kejurnas

PP

KABID Olahraga Kadisdikpora Sumbar, Jefrinal Arifin menyerahkan piala kepada pemenang kejuaraan gulat Disdikpora beberapa waktu lalu. Selain gulat, Disdikpora juga menggelar kejuaraan antar pelajar untuk cabang senam dan renang. pesenam bersama orang tuanya itu,” sebut Edvianus. Secara terpisah Ketua Harian Persani Payakumbuh Drs. Richard Moesa, juga menyampaikan rasa puasnya dengan torehan prestasi pesenam Payakumbuh itu. Kedua pese-

Diterimanya usulan dan permintaan KONI itu tidak terlepas dari lobi tiga pimpinan KONI Sumbar yang diutus dalam RAT itu yaitu Syaiful (Waketum I Bidang Organisasi), Handrianto (Waketum II Binpres) dan H. S. Budi Syukur (Waketum III Bidang Perencanaan dan Anggaran). Dalam RAT itu, KONI Sumbar masuk dari enam KONI dan PB Cabor sebagai tim pokja yang akan menyempurnakan perubahan AD/Art KONI sebelum dilaksanakannya musornas yang disepakati usai penyelenggaraan SEA Games XXVI 2011 di Indonesia mendatang. "Salah satu kesepakatan dalam RAT kemarin musornas KONI dilaksanakan usai SEA Games Indonesia. Alhamdulillah lobi kita masuk ke tim Pokja dari enam KONI dan PB. Cabor untuk menyempurnakan Ad/ART KONI disepakati," kata S. Budi Syukur, kemarin di Padang. Enam KONI dan PB. Cabor yang ditetapkan sebagai Pokja itu adalah, KONI Sumbar, KONI Kepri, KONI Jogyakarta plus tiga PB Cabor seperti PSTI (sepak takraw), PGI (golf) dan Perbakin (menembak). Kemudian keputusan vital lain yang cukup berhasil dilobi Sumbar adalah soal nomornomor yang bakal dipertandingkan pada PON Riau 2012 mendatang. "Ada dua nomor

nam tersebut, juga sama-sama mengantongi satu emas dalam Porprov Sumbar XI/2010, dan bakal diproyeksikan untuk menjalani pemusatan latihan Persani Sumbar, guna diterjunkan dalam Pra PON di Pekanbaru, Riau. (zkf)

PADANG, HALUAN — Mengikuti kejuaraan Nasional Karate Gokasi Junior-senior yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Pebruari di Novotel Ibis Solo 2011 mendatang, Gokasi Sumbar melakukan seleksi utusan untuk bertanding di 20 kelas tingkat yang akan dipertandingkan. Ketua DPD gokasi Sumbar Ibrani di dampingi tim menger Mainovtri mengatakan, untuk merebut medali pada kejuaran nantinya, pihaknya telah mepersiapkan atlitatlit terlatih yang disortir dari seluruh Gokasi yang ada di Sumbar.“Kita telah mengundang seluruh Gokasi Sumbar untuk mengutus perwakilannya, mengikuti seleksi yang kita lakukan saat ini,” kata Ibrani saat mengikuti seleksi di SMK Maritim di By Pass, beberapa waktu lalu.Katanya, pertandingan yang akan dilakukan di Novotel Ibis Solo, nantinya adalah iven yang pertama kalinya bagi Gokasi. Diharapkan dengan atlet utusan yang telah terpilih nantinya, bisa meraih medali sebanyak mungkin. "Kalau bisa di tiap kelas, atlet kita jadi juara," harap Ibrani. Disampaikannya, Atlet utusan dari daerah yang baru mengikuti seleksi saat ini baru dari daerah Pesel, Pariaman, Mentawai, Agam, dan Padang, diharapkan sebelum pemberangkatan, daerah yang belum mengutus atletnya, supaya segera mengutus perwakilannya.Dengan kejuaraan tersebut, ada dua target yang akan di capai, selain untuk mendapatkan medali, juga sebagai ajang pembinaan bagi para atlit Gokasi Sumbar. “Dengan adanya kejuaraan ini, akan ditularkan ke daerah masing masing, dalam rangka meningkatkan gokasi di masing-masing daerah,” lanjutnya. Persiapan untuk pertandingan tersebut sudah 80 telah mencapai persen. Kontengan akan dilepaskan secara resmi oleh ketua Forki dan Panasehat Gokasi. “Kita akan mengisi setiap kelas. seleksi yang kita lakukan begitu ketat, hal ini demi maraih yang lebih maksimal pada saat pertandingan nantinya,” ungkapnya. (nas)

PEMBINAAN OLAHRAGA DI PADANG PANJANG PADANG PANJANG, HALUAN-Koni Padang Panjang tak ingin main main dalam pembinaan semua cabang olahraga. Setelah sukses meraih peringkat II dalam Pekan Olahraga Daerah ( Porprov) Sumbar, KONI Kota Serambi Mekah mulai lagi menyusun program kerja masing masing cabang tahun 2011. Namun, sebahagian besar cabang olahraga masih saja belum memasukkan program kegiatannya. Dari 23 cabang di bawah naungan KONI Kota Padang Panjang hingga saat ini baru 6 cabang yang sudah memasukkan program kerja mereka. Bahkan masih terdapat 3 cabang yang lalai menyampaikan pertanggung jawaban pelaksanaan Porprov XI Sumbar. Antara lain cabang

Pengcab Susun Program Kerja

Pabsi ( Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia), PTSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan Perbakin. “Sementara, cabang olahraga yang sudah menyampaikan program kerjanya antara lain Pencak Silat, Bulu Tangkis, Angkat berat, renang, sepak bola dan balap sepeda. Selebihnya masih saja berjanji janji,” ujar sekretaris KONI Sony Budaya Putra, kemarin Ia meminta agar semua cabang segera menyusun progam dan menyerahkannya kepada KONI untuk penyusunan Anggaran. Bila hingga tanggal 21 Februari 2011 tidak masuk, maka konsweksinya akan tertinggal . “ Kita perlu mewanti wanti kepada semua cabang olahraga, jika tak masuk terpaksa di tinggalkan saja “

kata Sony menjelaskan. Sebagai induk organisasi cabang olahraga, sebut Sony KONI tidak menginginkan olah raga yang sudah mengangkat citra Padangpanjang di ajang bergengsi Porprov Sumbar hanya ibarat “ panas panas tahi ayam”. Artinya hanya aktif disaat saat akan bertanding saja. Prestasi yang sudah diraih dalam Porprov XI Sumbar bukan sekadar mencari prestise, tetapi bagaimana olahraga itu benar benar memasyarakat di Bumi Serambi Mekah sekaligus mewujudkan kota Padangpanjang sebagai pusat olahraga di Sumbar dimasa datang. Seperti yang telah di lontarkan ketua umum KONI Padang Panjang Edwin yang juga wakil walikota Padang Panjang usai pelantikkan pengurus

KONI beberapa waktu yang lalu, Pemko Padang Panjang bertekad menjadikan Padang Panjang sebagai pusat olahraga. Buktinya dalam iven Porprov XI Sumbar yang baru lalu, Padang Panjang berhasil menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan 3 cabang olahraga, masing masing Silat, Bulu Tangkis dan menembak. Tak hanya itu dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) kota Padang Panjang juga mendapat kepercayaan menyelenggarakan pertandingan bulu tangkis antar wartawan se- Sumbar. Olahraga bukan hanya membina raga (tubuh) serta mental tetapi akan ikut berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Bayangkan dalam sebuah iven olahraga, tidak saja

pemain, official yang datang ke kota kita, tetapi akan hadir penonton yang mencintai olahraga itu. Mereka akan menginap, berbelanja di Padangpanjang. Dengan sendirinya olahraga akan ikut mendongkrak ekonomi masyarakat. Makanya KONI Padang Panjang terus berupaya mencari celah dan peluang agar sarana olahraga di Padangpanjang dapat di bangun secara bertahap. “Kita akan upayakan sumber sumber dana dari berbagai pihak sekaligus mendorong pihak swasta untuk ikut berpartisipasi memajukan olahraga di Padangpanjang kedepan. Bila kebersamaan itu bisa diwujudkan, maka seberat apapun beban akan dapat di pikul bersama sama “ kata Edwin. (h/one)


Iklan

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

8


Iklan

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji,, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda Ir.H.INDRA CATRI,MSP DT MALAKO NAN PUTIAH BUPATI

H.UMAR,ST,MM WAKIL BUPATI

H.SYAFRIMAN,SH SEKDA

DPRD KOTA BUKITTINGGI

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji,, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda RACHMAT ARIS,SE Ketua

Drs. NOVERDI Sekretaris Dewan

9


Iklan

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

10

KELUARGA BESAR

KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

KOMISI IV DPRD SUMATERA BARAT

Grand Launching

Grand Launching Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Tertanda

DR. Ismail,M.Ag Penasehat

Yuwarman Bin Mansyur,SE,MM Ketua KPN

Gusril Basyir,SH,M.Hum Ketua Pengawas

* Hihgt Quality Products * Great Services * We Take Care of Our Customers

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Grand Launching

Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 TERTANDA 1. H. MUSLIM M. YATIN LC 2. DEDY EDWAR,SE 3. SYAHRIAL,B.Sc 4. ABEL TASMAN,SS 5. ERMAWATI TANJUNG 6. Hj. ZAHARA ASNI 7. H. SUWIRPEN SUIB 8. Drs.H.IRDINANSYAH TARMIZI 9. Dra. SITTI IZZATI AZIZ 10. Hj. LELA PUJIANTI 11. H. HASWAN,BE 12. Drs.H.SYUKRIADI SYUKUR,M.Pd 13. SUPARDI

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Tertanda

EDWIN. G KA. PABRIK & PEMASARAN

KELUARGA BESAR

: KETUA / FRAKSI PKS : WAKIL KETUA / FRAKSI HANURA : SEKRETARIS / FRAKSI PERJUANGAN REFORMASI : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI GERINDRA : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI DEMOKRAT : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI DEMOKRAT : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI DEMOKRAT : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI GOLKAR : ANGGOTA / FRAKSI PARTAI GOLKAR : ANGGOTA / FRAKSI PAN : ANGGOTA / FRAKSI HANURA : ANGGOTA / FRAKSI PPP : ANGGOTA / FRAKSI PPP

DPC DAN FRAKSI DEMOKRAT BUKITTINGGI

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

Grand Launching

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Tertanda, SYARIFUDDIN DJAS,SH RACHMAT ARIS,SE MARJIS

YONTRIMANSYAH Ir.Hj.AISYAH MADERIZAL,SH

Tertanda,

Dra.Hj.HASRIDA,KM,S.Pd Hj.NURSYIDA,A.Ma.Pd

ISMET AMZIS,SH WALIKOTA

HARMA ZALDI,Spb WAKIL WALIKOTA

HERRY RUSLI,SH Plt. SEKRETARIS DAERAH


RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

11

Dibutuhkan Desain ........................................ dari Hal.1 Malam Itu,...................................................... dari Hal.1 Pentingnya BUMN bisa dilihat, misalnya, dari sudut aset yang dimiliki dan dikelola BUMN. Dari data Kementerian Negara BUMN, tahun 2009 BUMN memiliki aset sekitar 2.040,26 triliun rupiah. Aset tersebut tersebar di 141 BUMN. Sebanyak 116 BUMN berbentuk Persero (non-listed), 11 berbadan hukum Persero Tbk (listed), dan 14 lainnya berjenis perusahaan umum (Perum). Juga, data tentang Kementerian Negara BUMN yang berlaba dan merugi tahun 2009 yang dirilis, dapat menjadi pembenar betapa memikirkan dengan serius nasib perusahaan pelat merah tesebut amatlah perlu. Bayangkan, tahun 2009 BUMN meraup keuntungan sebesar 70,93 triliun rupiah. Sekitar 79 persen dari keuntungan itu tersebar di 10 BUMN, dan lebih dari 48 persen dari keuntungan 10 BUMN itu berasal dari satu perusahaan saja, yaitu PT Pertamina. Artinya, dari 141 BUMN, baru segelintirnya yang berhasil meraup laba signifikan. Data itu menceritakan kepada kita bahwa tampaknya ada sesuatu yang salah di tubuh BUMN. Oleh karena itu, sepatutnyalah momentum penggantian undangundang dipergunakan semaksimal mungkin demi mempersiapkan masa depan BUMN yang lebih baik. Tentu, perubahan undang-undang yang hanya menyentuh hal-hal teknis seperti jumlah, komposisi dan asal direksi, perlu diatur atau tidaknya hubungan kerja antar organ perusahaan (RUPS, komisaris, direksi), status pegawai BUMN dan hal-hal teknis lainnya tidaklah cukup. Perubahan yang hendak dilakukan seharusnya menyentuh hal-hal yang strategis dan substantif. Relasi Keagenan Satu teori yang tidak dapat ditinggalkan dalam membahas selukbeluk perusahaan (baik dari sudut ekonomi maupun hukum) adalah agency theory atau teori keagenan. Adam Smith yang menulis the Wealth of Nations tahun 1776 dianggap sebagai ilmuan pertama yang memperkenalkan teori keagenan. Smith pada intinya mengatakan bahwa orang sewaan (direktur) yang dipercayakan mengelola uang atau property yang bukan miliknya tidak akan seserius dia mengelola miliknya sendiri. Kelalaian ataupun penyimpangan sangat mungkin terjadi. Teori

ini kemudian dikembangkan, diantaranya, oleh Jensen dan Meckling (1976) yang merumuskan bahwa hubungan kontraktual antara pemilik (principal) dengan pengelola perusahaan (agent) berpotensi menimbulkan agency problems, yakni manakala principal dan agent berbeda tujuan dalam pengelolaan perusahaan, dan pada saat principal kesulitan memastikan apa yang sebenarnya dilakukan oleh agent dalam menjalankan perusahaan. Peran agency theory adalah menyelesaikan persoalan-persoalan itu (Eisenhardt, 1989). Undang-Undang No 19 Tahun 2003 merumuskan tiga jenis hubungan keagenan, yakni hubungan antara pemegang saham aktual (pemerintah) dengan dewan komisaris (‘actual principal-board’), pemerintah dengan dewan direksi (‘actual principal-management’), dan hubungan dewan komisaris dengan dewan direksi (‘board-management’). Hubungan ‘actual principal-board’ terjadi karena komisaris selaku pengawas dan pemberi masukan diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui RUPS. Relasi‘actual principal-management’ eksis karena sebagai nakhoda harian BUMN, anggota dewan direksi diangkat dan diberhentikan langsung oleh pemerintah. Hubungan langsung antara pemerintah dan direksi adalah konsekuensi dari aturan yang mengatakan bahwa hak mengangkat dan memberhentikan anggota dewan direksi tidak diberikan kepada dewan komisaris. Di negara lain yang menganut sistim serupa dengan Indonesia, misalnya Jerman, supervisory board diberikan kewenangan untuk memilih dan memecat anggota dewan direksi. Koneksi ‘board-management’ terjadi karena beban tugas pengawasan dan pemberian masukan kepada direksi diletakkan di pundak komisaris, meskipun secara hukum pertanggungjawaban akhir direksi tidak kepada komisaris. Dari hubungan keagenan yang terumus di dalam UU itu, satu hal yang tidak tersentuh oleh pembuat undang-undang adalah relasi antara rakyat sebagai ultimate owners dengan pemerintah sebagai actual owner BUMN. Padahal, hubungan keagenan yang fundamental di BUMN adalah hubungan ultimate owners-actual owner (Sokol, 2009).

Kekosongan aturan ini berdampak terhadap tatakelola BUMN secara keseluruhan. Pemerintah sebagai pemegang mandat dalam mengelola aset masyarakat yang berbentuk BUMN bagaikan ketiban durian runtuh. Dengan kewenangan penuh dalam genggaman, pemerintah berhak menyeleksi, mengangkat, menerima pertanggungjawaban dewan direksi dan dewan komisaris serta mencopot mereka di tengah jalan, kalau perlu, tanpa pengawasan hukum memadai. Bercampurbaur Politik dan Bisnis Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2005 (kemudian direvisi dengan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2005) tentang Pengangkatan Anggota Direksi dan/ atau Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, pemerintah menetapkan bahwa pengangkatan direksi dan komisaris BUMN mesti melalui proses politik lewat tangan tim penilai akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden, wakilnya Wakil Presiden, sekretarisnya Sekretaris Kabinet dengan dua anggota, yaitu Menteri Negara BUMN dan Menteri Keuangan. Dalam pandangan hukum, kehadiran TPA telah mencampurbaurkan politik dan bisnis (intermingling politic and business) dalam pengelolaan BUMN. Pencampurbauran politik dan bisnis merupakan pintu masuk terjadinya intervensi politik ke tubuh BUMN. Relasi keagenan dan pencampurbauran politik dan bisnis hanyalah dua di antara isu-isu penting yang harus diselesaikan oleh pembuat undang-undang baru. Isu-isu lainnya seperti posisi komisaris yang tidak kuat karena hanya memiliki hak memberhentikan. Sementara anggota direksi, atau isu co-determination (memberikan tempat bagi wakil karyawan di dewan komisaris) adalah beberapa contoh lainnya yang mesti dipertimbangkan untuk diakomodir dalam undang-undang baru. Pendek kata, yang dibutuhkan BUMN sekarang sesungguhnya bukan sekadar undang-undang yang mampu menambal lobang-lobang teknis yang menganga di dalam UU No 19 Tahun 2003. Lebih dari itu, yang dibutuhkan adalah sebuah desain besar tata kelola BUMN demi melihat BUMN ke depan lebih baik, berlaba banyak dan pada akhirnya lebih berperan memakmurkan rakyat sebagai ultimate owners.

Gubernur Diminta ......................................... dari Hal.1 hanya diisi dengan pelaksana tugas (Plt.) yang kini dijabat oleh Mahmuda Rivai. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno telah melakukan fit and proper test terhadap selusin pejabat eselon II yang dinilai memenuhi syarat pada bulan Desember 2010 lalu. Dari hasil seleksi itu, awal Januari lalu gubernur telah mengusulkan tiga calon Sekda untuk diproses oleh Kemdagri sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiganya adalah Ali Asmar (Sekda Kota Padang Panjang), Rosman Effendi (Sekda Kabupaten Pesisir Selatan), dan Syahrial Syam (Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar). Sesuai ketentuan yang berlaku, calon Sekda Provinsi diproses dengan fit and proper test oleh Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Kemdagri. Dari hasil uji kepatutan dan kelayakan itu, nama dan nilai masing-masing calon dikirim ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden. Calon yang ditetapkan oleh TPA selanjutnya diusulkan kepada Presiden untuk diangkat dengan Keputusan Presiden (Kepres). Bukan Ditolak Namun sebuah sumber Haluan pekan lalu mengungkapkan, ketiga calon yang diajukan Gubernur Sumbar itu telah ditolak Kemdagri sebelum dilakukan fit and proper test dengan alasan ada ketidaksetaraan dalam pangkat dari calon yang diajukan. Sekjen Kemdagri Diah Anggraeni yang juga Ketua Baperjakat yang akan melakukan fit and proper test terhadap calon Sekda Provinsi tersebut kepada Haluan menjelaskan, calon Sekda Sumbar itu bukan ditolak, hanya gubernur diminta mengajukan calon baru. Ketika ditanya mengapa Kemdagri meminta Gubernur Sumbar mengusulkan calon Sekda yang baru, Diah mengatakan bahwa ketiga calon yang diusulkan Gubernur Sumbar tidak setara. "Masa yang sudah mau memasuki masa pensiun kok diusulkan," katanya. Ketika ditanya apakah pihak Kemendagri sudah menyampaikan secara tertulis kepada Gubernur Sumbar soal pengembalian ketiga calon Sekda tersebut, Sekjen itu menyatakan tidak perlu. "Tidak perlu pakai surat, karena diproses saja belum. Jadi cukup dikomunikasikan saja dengan gubernur," terang Diah Anggraeni. Manurutnya lebih baik diko-

munikasikan langsung saja daripada pakai surat, sehingga lebih bisa didiskusikan apa masalahnya. Bahkan, kata Diah, pernah ada calon Sekda Provinsi yang sudah lolos dari Tim Penilai Akhir (TPA), namun karena alasan tertentu Keppres pengangkatannya sebagai Sekda tidak jadi keluar. "Yang seperti ini pun cukup kita beritahukan kepada gubernur dan diminta untuk mengusulkan calon baru," terang Sekjen. Berkaitan dengan permintaan Kemdagri tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno belum bisa diperoleh tanggapannya. Berkalikali dicoba menghubungi telepon genggamnya, tidak diangkat. Ketika dimintakan konfirmasi melalui SMS (pesan singkat) wartawan Haluan juga belum dibalas gubernur. Proses Pengangkatan Sekda Sesuai ketentuan yang diatur dalam UU tentang Pemerintahan Daerah, pengangkatan Sekda Provinsi adalah kewenangan pemerintah pusat. Gubernur hanya mengusulkan tiga calon untuk diproses. Diah Anggraeni menjelaskan, proses yang dilakukan Kemendagri terhadap calon Sekda Provinsi yang diusulkan gubernur, sama dengan proses terhadap semua pejabat eselon I di kementerian, yakni melalui proses sidang TPA yang dipimpin langsung Wakil Presiden. Khusus proses Sekda, setelah diperiksa secara teknis administratif oleh Baperjakat Kemdagri, tiga calon yang diusulkan gubernur akan menjalani proses fit and proper test di Kemendagri. Uji kepatutan dan kelayakan tersebut dilakukan oleh Baperjakat Kemdagri yang diketuai Sekjen Kemendagri dengan anggota Inspektur Jenderal Kemdagri, Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen Kesbangpol, dan Kepala Badan Diklat Kemdagri. Hasil fit and proper test tersebut disampaikan kepada Mendagri dan selanjutkan dikirim kepada TPA melalui Sekretaris Kabinet. Hasil fit and proper test itulah yang disidangkan di TPA yang dipimpin Wapres. Dalam TPA ini duduk sebagai anggota menteri terkait (dalam hal ini Mendagri) sebagai anggota bersama antara lain Sekretaris Negara dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). "TPA yang menetapkan calon yang dianggap paling memenuhi syarat untuk menjadi Sekda dan diajukan ke Presiden untuk dikeluarkan Keppresnya," jelas Diah Anggraeni.

Lebih Dipertimbangkan Berkaitan dengan permintaan Kemdagri kepada Gubernur Sumbar untuk mengajukan lagi nama-nama calon Sekda Provinsi yang baru, pamong senior yang juga mantan Sekda Sumbar Rusdi Lubis mengaku belum memiliki informasi yang jelas. Jika alasan pengembalian itu karena ketidasetaraan pangkat ketiga calon, Rusdi menilai itu bukanlah alasan utama karena tak tertera dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 2005 tentang pedoman penilaian dan pengangkatan Sekda Provinsi. "Mungkin ada alasan lain atau yang mendalam, seyogyanya alasan tersebut tentu disampaikan kepada gubernur," katanya. Hanya saja, menurutnya, kalau ditolak atau dikembalikan, tentulah melalui surat. "Karena dulu diusulkan melalui surat, kalau ditolak tentu melalui surat pula," ujarnya. Namun terlepas dari persoalan administrasi tersebut, kalau memang gubernur diminta mengajukan calon baru, sebaiknya dilakukan pertimbangan yang matang, lebih objektif, dan dipikirkan secara bijak dan lebih jernih. Jadi, katanya, seandainya Gubernur Sumbar mengajukan nama-nama calon Sekda ke Mendagri untuk kedua kalinya, gubernur mesti bisa berpikir jernih dan bijak, agar salah satu dari nama tersebut disetujui Mendagri. "Gubernur mesti bisa merasa-rasai mana calon yang layak diajukan jadi sekda. Jangan sampai dikembalikan untuk kedua kalinya," ujarnya. Syarat untuk diajukan atau dianggap patut dan layak sebagai calon Sekda Provinsi, menurut Rusdi tidak hanya sekedar syarat kepangkatan saja. Juga perlu diketahui kompetensi calon berdasarkan pengetahuan dan kemampuan memahami administrasi pemerintahan. Walaupun tak ada aturan tertulis, tetapi lazimnya calon Sekda Provinsi juga ada yang berasal dari Kantor Gubernur atau Sekretariat Daerah. Di luar persoalan teknis, menurut Rusdi, tak ada salahnya juga kalau sebelum diajukan dikonsultasikan langsung dengan Mendagri. Mungkin tidak secara formal. "Apalagi Mendagri kini adalah urang awak, mantan Gubernur Sumbar pula," katanya. Ia meyakini, kalau Pak Gamawan diminta pandangannya, pasti beliau akan memberikan pertimbangan yang terbaik untuk Sumatera Barat. (h/sam/mce)

sempurna, keduanya menyatukan kepiawaian dan kekuatan rasa. Setelah tuntas membawakan dua puisinya, di atas panggung tinggal Idris Sardi bersama biolanya. Setelah penonton memberi hormat dengan tepuk tangan, sejenak suasana hening. Idris Sardi pun melangkah mendekati pengeras suara. Gesekan biola mancapai titik kulminasi yang mampu menerobos ke arah hati pendengarnya. Pada usia 73 tahun, geraknya masih tampak dinamis. Penonton tampak diam. Seperti menunggu sesuatu yang maha penting. Cahaya lampu pentas meredup. Dengan dua screen pada kiri-kanan panggung, memperkuat kesan penampilan utuh maestro alat gesek biola ini. Lelaki kelahiran Jakarta 7 Juni 1938 anak dari pemain biola Orkes RRI Studio Jakarta, M Sardi, juga violis ternama di zamannya melantunkan “Tanah Airku”. Penonton termasuk Gubernur Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat terpukau. Standing applause pun bergema sebagai tanda rasa hormat. Nomor “Tanah Airku” pun dilanjut dengan “Widuri”, tembang yang pernah poluper di era 70-an, dan “Menghitung Hari” yang dipopulerkan Kris Dayanti. Malam itu, Idris Sardi dua kali

naik panggung. Hal serupa juga dilakoni penyair Taufiq Ismail dengan membawakan puisi berjudul “Kupukupu di dalam Buku”. Taufiq Ismail, yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935, kini 76 tahun, menyudahi penampilannya sendirian di atas panggung. Sementara Idris Sardi, yang menurut penampilannya pertamanya merupakan klimaks, dan yang kedua ini sebagai antiklimaks membawakan “Dealova” dan “Hero” sebagai pengunci pertunjukannya. Transenden pada Tuhan Sehari sebelum menggelar pertujukan biola mautnya, kepada Haluan Idris Sardi mengaku bingung untuk tampil di acara Grand Launching Haluan Media Group. “Saya benar-benar bingung,” ujarnya tiba-tiba. Saya akan tampil menghibur ratusan orang dengan tuntutan menyenangkan semua orang. Barangkali orang melihat saya tampil di Pekanbaru bulan lalu atau di telivisi dan memukau mereka, tapi apakah hal yang sama akan terjadi di Padang?” katanya. Menurut Idris, gesekan biolanya yang memukau, tak sepenuhnya atas kehendak dirinya. Biola yang ia gesek, kemudian dinikmati pendengar, merupakan sebuah kontruksi transenden yang disebut Tuhan.

Ia menyebut apa yang dilakukan di depan khalayak penonton sebagai ibadah, maka ia sedang menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Bisa saja, di Padang, ia tak tampil memukau seperti yang sering dilihat. Sebab permainan biolanya diatur oleh sesuatu yang transenden tersebut. “Di dunia hiburan, jarak antara neraka dan surga itu tipis sekali. Sangat tipis. Agama saya Islam mengajarkan untuk memilih yang baik, maka itu saya kerjakan,” tuturnya. Lalu, bagaimana membedakan gesekan biola dan perjalanan transeden itu, Idris Sardi mengtakan berlangsung searah, dan berjalan bersama-sama. “Setiap perjalanan jiwa dan juga gesekan biola saya adalah dua hal yang menyatu.” Idris Sardi telah meyelesaikan lebih dari 300 komposisi dan sampai saat ini masih konsisten dalam bermusik serta terus berkarya. Perjalanan hidup itu makin mengokohkan keyakinan Idris, biola adalah jalannya untuk beribadah. Pilihannya, seperti juga banyak orang memilih profesi. Maka, ketika ia tampil di Basko Hotel, ia sedang menyuguhkan permainan biola yang tidak hanya digesek dengan tangan, lebih dari itu, ia mengeluarkan bunyi yang berasal dari dalam jiwa. (h/naz/adk)

Haluan Segera ................................................ dari Hal.1 PWI) Tarman Azzam. Menurutnya, Chief Executive Officer (CEO) HMG, H Basrizal Koto, telah membuat sejarah, dengan mengambil alih Haluan dan menyatukan semua unit bisnis media miliknya ke dalam Haluan Media Group. "Sejarah telah dibuat oleh seorang seniman. Seorang seniman pada bidang usaha," ujar Tarman Azzam saat memberikan sambutan pada acara tersebut. Untuk besar, sambung Tarman, HMG harus mampu melepaskan diri dari kungkungan kedaerahan atau keminangan. Namun bukan berarti harus melepaskan karakter daerahnya. Karakter daerah harus tetap dipertahankan, sembari membuka wawasan secara nasional. "Perkembangan media pers cukup pesat, dan kompetisinya sangat keras. Namun saya yakin, HMG di bawah kepemimpinan H Basrizal Koto, akan terus berkembang dan akan ada di setiap daerah di berbagai provinsi lainnya. Tidak hanya di Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Aceh serta Jakarta, tapi Haluan juga akan ada di provinsi lain bahkan sampai ke Irian (Papua). Potensi sejarahnya sangat mendukung," urai Tarman. Wawasan nasional, katanya harus dibuka, dengan didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sumber daya itu, juga harus didukung dengan sikap profesional. "Kerjanya saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Antara wartawan dengan redaktur, serta pimpinan redaksi, merupakan satu kesatuan," katanya. CEO HMG H Basrizal Koto mengatakan, Grand Launching HMG dilakukan sebagai bentuk komitmennya untuk mengembangkan dan membesarkan Haluan. Semua unit usaha di bidang media, dipisahkan dari unit usaha atau bisnis lain. Seluruh unit usaha di bidang media kemudian dijadikan satu, dengan holding company Haluan Media Group. "Haluan merupakan koran idola, dan cita-cita saya sejak kecil. Adanya keikhlasan dari keluarga pendiri, untuk menyerahkan Haluan merupakan anugerah besar bagi saya. Makanya tidak heran, ketika ada tawaran, langsung saya ambil," katanya. H Basrizal Koto yang lebih dikenal dengan Basko merasa optimis, dengan dukungan semua pihak, termasuk dukungan perantau, HMG bakal dapat lebih besar. "Potensi tersebut sangat terbuka. Dalam waktu dekat kita juga akan membuka Haluan Jambi dan Haluan Aceh. Insya Allah Haluan juga segera akan muncul di tingkat nasional atau terbit di Jakarta," ujar pengusaha sukses Minang itu. Secara lebih spesifik, Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan, di daerahnya media juga berkembang pesat. Lebih penting lagi, media pers itu memberikan kritik secara tajam. Termasuk sikap kritis yang dibangun oleh Haluan Kepri, yang sebelumnya bernama Sijori Mandiri. "Haluan Kepri yang sebelumnya bernama Sijori Mandiri, telah bersikap secara kritis konstruktif serta membangun. Ke depan kami juga berharap, sikap kritis itu tetap didukung oleh data dan fakta. Sehingga informasi yang tersampaikan pada masyarakat, betul-betul mencerdaskan," katanya. Ia juga menyampaikan, Pemprov Kepulauan Riau telah melakukan kerja sama dengan media pers harian.

Bahkan koran harian yang ada, sudah sampai di tingkat desa dan kelurahan. "Kami memberikan support besar, bagaimana masyarakat itu dapat mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Tentunya dalam rangka mendorong percepatan pembangunan," katanya. Hal yang sedikit berbeda disampaikan Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Haluan menurutnya tetap lahir di Riau, karena sebelumnya Riau Mandiri didirikan di daerah kaya minyak itu. "Bagi kami, Haluan Riau tetap didirikan di Riau, dan itu suatu kebanggaan. Saya juga berkeyakinan, kalau H Basrizal Koto bakal dapat mengembangkan HMG lebih besar. Tidak hanya di Riau, Kepri dan Sumbar saja," katanya. Soal kritik dari pers, katanya itu sudah seharusnya dilakukan oleh media. Sesuai dengan fungsi yang mesti dijalankan oleh media. Di Riau, katanya, sudah terdapat 15 harian, salah satunya Haluan Kepri. "Namun sikap kritis itu juga yang mendorong daerah menjadi lebih maju," katanya. Lain pula halnya dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya apa yang dilakukan H Basrizal Koto, tidak ubahnya ibarat mambangkik batang tarandam. Dengan kondisi Haluan yang sebelumnya kian merosot, Basko dengan pertimbangan tepat telah mengambil alih Haluan. "Spirit yang luar biasa pada diri Basko. Saya yakin di bawah kepemimpinan Da Bas, HMG akan terus menjadi lebih besar, dan menasional," katanya. Ia mengharapkan HMG dapat memberikan informasi yang lebih komunikatif. Saling mengisi, antara satu dengan yang lainnya. Terutama dalam mendorong jalannya pembangunan di Sumbar. "Kritis dan membangun. Saling mengingatkan itu penting, agar pemerintahan berjalan pada treknya," ucap Gubernur Sumbar ini pula. Selain kehadiran Gubernur Sumbar, Riau dan Kepri, acara Grand Launching HMG malam itu juga dipenuhi oleh tokoh-tokoh nasional dan daerah. Tampak hadir sesepuh masyarakat Sumbar, H Azwar Anas dan H Hasan Basri Durin. Ketua DPP HKTI Fadli Zon, Anggota DPR RI Nudirman Moenir dan Reflizal. Juga tampak hadir istri Mendagri Hj Vita Gamawan Fauzi dan Wakil Gubernur Sumbar H Muslim Kasim, Plt Sekda Sumbar Mahmuda Rivai, Wakapolda Sumbar Erry Subagyo dan Muspida Sumbar lainnya. Selanjutnya Ketua DPRD Sumbar Ir Yultekhnil, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Rajo Panghulu serta Ketua Umum Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Budayawan Wisran Hadi, Ulama Sumbar Buya H Mas'oed Abidin, Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar, Ketua Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua DPW PAN Sumbar H Asli Chaidir, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim, Rektor Universitas Bung Hatta Hafrijal Syandri, Anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani, keluarga H Kasoema (pendiri

Haluan), Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri dan pakar gempa Badrul Mustafa Kemal. Selain itu tampak hadir Walikota Padang H Fauzi Bahar, Wakil Walikota Padang Panjang H Edwin, Bupati Tanah M Shadiq Pasadigue, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan,Wakil Bupati Pesisir Selatan Editywarman, Bupati Solok diwakili Sekda Asrizal. Juga tampak hadir mantan Dirut PT Semen Padang Endang Irzal, Dirut PT Semen Padang diwakili Sekretaris Perusahaan Benny Wendry, mantan Sekda Sumbar H Rusdi Lubis dan H Asrul Syukur serta mantan Walikota Padang Zuiyen Rais. Terlihat juga pengusaha sukses Minang di Jawa Barat Asril Das, pengusaha Sumbar H King Churchil dan H Syawir Taher, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang H Darlis Syofyan, Pemimpin Umum Pos Metro Syukri Umar, Pemred Padang Ekspres Montosori, Pemred Pos Metro Sulaiman Tanjung dan berbagai tokoh masyarakat Sumbar lainnya. Demikian juga dengan pimpinan BUMN maupun BUMD dari Sumbar, Riau dan Kepri. Semuanya malam itu tumpah ruah hadir ke Best Western Premier Basko Hotel untuk menghadiri acara Grand Launching HMG. Sementara di bagian luar hotel, ratusan papan karangan bunga ucapan selamat dari mitra usaha HMG dan Basko Group tampak memenuhi halaman hotel, bahkan meluber memenuhi trotoar jalan di sepanjang Jalan Prof Dr Hamka. Puncak acara Grand Launching HMG malam itu ditandai dengan pemukulan gandang tasa oleh ketiga gubernur yang hadir dan dilanjutkan dengan penandatanganan kanvas khusus Grand Launching HMG oleh ketiga gubernur serta sejumlah undangan VVIP. Selanjutnya juga dilakukan penandatanganan naskah kerja sama Pencanangan Gerakan Sumbar, Riau, Kepri Membaca oleh ketiga gubernur. Gerakan ini selanjutnya akan dilaksanakan oleh Harian Umum Haluan di Sumbar, Haluan Riau di Provinsi Riau dan dan Haluan Kepri di Provinsi Kepulauan Riau. Implementasinya kelak dilakukan dengan melibatkan pemerintah provinsi serta pemerintah kota dan kabupaten di provinsi masing-masing beserta segenap masyarakat secara sungguh-sungguh melalui berbagai bentuk program nyata. Duo Maestro Memukau Grand Launching HMG juga dimeriahkan oleh penampilan dua orang maestro Indonesia di bidang seni dan budaya, yakni Taufiq Ismail dan Idris Sardi. Mereka berdua tampil secara bersamaan, menghibur dan selalu mendapat aplaus dari undangan yang hadir. Taufiq memukau dengan suara sendunya, ketika membaca puisi ciptaannya. Sementara Idris Sardi tampil gemilang dengan gesekan biolanya. Tak ayal kurang lebih seribu undangan yang memenuhi tempat duduk yang disediakan panitia di Nantongga Ballroom Best Western Premier Basko Hotel malam itu tetap lekat di tempat duduknya masing-masing hingga acara berakhir. (rud/srz)


12

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

Iklan


BMKG

13

RABU, 16 FEBRUARII 2011 M / 13 RABIUL AWAL 1432

Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-32 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.

Pengelola Parkir Ingin Menang Sendiri PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang menilai, pengelola parkir selama ini seakan mau menang sendiri. Jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada kendaraan yang dititipkan, mereka tak mau bertanggung jawab. "Pengelola parkir harusnya lebih bertanggungjawab, terhadap keselamatan dan keamanan kendaraan yang dititipkan kepadanya," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan kemarin. "Padahal, mereka memungut uang parkir. Jadi, apa gunanya mereka memungut kalau tidak bertanggungjawab," kata kader PPP ini. Namun untuk menerapkan penggantian kendaraan hilang atau rusak, Pemko Padang tentu harus memikirkan untuk merevisi Perda tentang perparkiran itu. Revisi itu, katanya bisa saja dari segi aturan hingga berimbas kepada tarifnya. Saat ini tarif yang berlaku sesuai perda sepeda motor Rp500, mobil Rp1000. Tapi, sayangnya dalam pelaksanaan ada yang

DIPERTANYAKAN — Di sejumlah titik tempat parkir, pengelola didapati menarik tarif parkir melebihi nilai yang diatur dalam peraturan daerah. Kondisi ini dipertanyakan anggota DPRD. Terlihat salah satu lokasi parkir di Pasarraya Padang yang tertata rapi. mencapai Rp2 ribu. "Kalau tarif segitu harus dibebankan penggantian kendaraan hilang atau rusak, jelas akan memberatkan. Pemko Padang, harus segera memikirkan revisi perda parkir," katanya. Sementara itu Anggota DPRD lainnya Jamasri mengatakan, kedepan bisa dipikirkan dalam tarif parkir disertai dengan asuransi, seperti halnya tarif bus atau karcis masuk objek wisata. "Selama ini, kami melihat karcis masuk objek wisata atau tiket angkutan umum

disertai asuransi. Sehingga, saat terjadi sesuatu terhadap penumpang atau pengunjung, yang bertanggujawab adalah pihak asuransi. Mungkin untuk parkir, hal itu juga bisa diterapkan sehingga kalau terjadi kehilangan atau kerusakan kendaraan di lokasi parkir yang bertanggungjawab adalah pihak asuransi bukan petugas parkir," kata kader golkar ini. Anggota Komisi III juga mengatakan, setiap ada kendaraan yang hilang dilokasi parkir. Pengelola parkir, tidak

pernah mau bertanggungjawab bahkan petugas parkir seolaholah tidak mau tahu. Harusnya, petugas parkir itu turut bertanggung jawab. Karena, dia yang tahu letak kendaraan yang telah diparkirkan. "Setiap masyarakat, yang memarkirkan kendaraannya pada petugas parkir menandakan masyarakat itu percaya kepada tukang parkir. Namun, hal itu nampaknya tidak pernah terjadi dilapangan. Bahkan, petugas parkir tidak tahu menahu," ujarnya. (h/ade)

SMA 1 Padang Gelar Lomba Sains

PADANG, HALUAN — Pada 26-27 Februari SMA I Padang kembali menggelar SMANSA Padang Science Competition (SMAPSOC). Ini keenam kalinya lomba di bidang sains digelar sekolah rintisan international itu. Ia dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade 2011, yang direncanakan digelar di Jakarta. Ketua Pembina acara Dra Ernella MPd menyebutkan, ada delapan macam mata pelajaran yang dilombakan: lomba Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan

I Padang ini, selain Komputer. Mata untuk olimpiade, pelajaran ini juga lomba ini bertujuan yang akan dilomuntuk meningkatkan bakan pada Oliminat dan kemammpiade nantinya. puan siswa dalam bi“Ini semacam dang sains, terlebih pranya olimpiade,” era sekarang menuju tutur Ernella. kepada penguasaan Peserta untuk teknologi. lomba ini adalah ERNELLA Selian SMA, juga mahasiswa SMA sedibuka lomba untuk Sumatera. Dibatasi sebanyak 1.700 orang. Peserta tingkat SMP/sederajat. Untuk bisa didaftarkan pihak sekolah tingkat ini, yang diperlombakan ke SMA I Belanti atau men- hanya tiga mata pelajaran: daftar sendiri melalui website Matematika, Biologi, dan Fisika. Direncanakan, tingkat SMP www.smapsic6plusjr2.co.cc. Menurut guru Kimia SMA menerima pendaftaran sebanyak 500 orang dan hanya dikhususkan untuk Sumbar. Tahun lalu, pemuncak lomba sains tingkat SMA diraih oleh SMA 1 Padang Panjang,

sedangkan tingkat SMP didapat SMP I Padang. Kepala Sekolah SMA I Padang Drs Jufril Siry, MM menuturkan, kemampuan sains diharapkan dapat menjadi kemampuan dasar siswa. Sebab, sains merupakan ilmu yang menjadi dasar dari teknologi-teknologi yang dihasilkan dalam kehidupan manusia. “Penguasaan sains merupakan modal untuk bersaing di era globalisasi,” katanya. Jurfil berbangga sebab setiap tahun selalu ada siswa Sumbar yang dikirim untuk mengikuti Olimpiade. Tahun lalu, Sumbar mengikuti lima mata pelajaran. Tahun ini ditargetkan siswa dapat mengikuti enam mata pelajaran untuk diikutkan ke olimpiade. (h/adk)


Padang Polda Sumbar Polresta Padang Polisi RS M Djamil

0751-33416 0751-93535 110 0751-37030

Walikota DPRD Damkar

RSUD PMI BPBD

0751-93550 0751-31795 0751-91547

Gangguan PLN

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

Gubernur akan Resmikan Pabrik Senilai Rp40 Miliar

0751-92202 0751-690960 0751-92113 0751-28558 113 0751-7051892 0751-91106

PADANG, HALUAN — Pabrik biji besi milik PT Gainet Internasional Indonesia asal Cina di Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung mulai beroperasional. Pabrik dengan nilai investasi Rp40 miliar ini akan diresmikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno hari ini, Rabu (16/2). “Ini bukti investasi di Kota Padang bertambah. Ini sekaligus bukti peluang investasi tetap terbuka dan Padang aman, serta sangat potensial bagi pelaku usaha mengembangkan investasinya. Kami berharap dengan diresmikan pabrik biji besi di awal 2011 ini menjadi ‘perangsang’ hadirnya investor lain,” kata Kepala Kantor Penanam Modal (KPM) Kota Padang, Azwin kepada Haluan, Selasa (15/2). Pabrik biji besi di lahan sekitar 2 hektar tersebut mulai dibangun November 2010 lalu. Dalam waktu empat bulan, sesuai target pabrik itu selesai. Menurut rencana, jika potensi biji besi berkembang, investor asal negeri jiran itu tidak menutup kemungkinan akan menambah investasi dengan membangun pabrik besi di Padang. Pabrik biji besi ini kapasitas produksinya mencapai 50 ribu ton/bulan dengan kondisi barang setengah jadi. Lalu, pengolahan biji besi secara lebih sempurna dilakukan di Cina. Untuk tahap awal, tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 3050 orang yang diisi oleh tenaga kerja lokal. Sedangkan tenaga luar hanya sekitar tiga orang dari para ahlinya. Untuk bahan baku cukup banyak di Sumbar. Seperti dari Agam, Solok Selatan dan Dharmasraya sehingga menjamin kelangsungan produksi pabrik dalam jangka waktu cukup panjang. Sementara itu, data terakhir KPM Padang, peningkatan investasi sampai September terdapat 322 tampat usaha baru. Dibandingkan 2009 lalu terjadi peningkatan sekitar 43%, dimana Januari sampai Desember 2009 perkembanagn tempat usaha baru hanya 225 tempat. “Setelah diresmikannya pabrik biji besi ini, kami juga menawarkan sekitar 22 sektor potensial untuk berinvestasi kepada pelaku usaha, baik lokal maupun asing,” katanya lagi. Peluang investasi tersebut diantaranya, pembangunan Hutan Kota dan Taman Burung di Delta Mavinas, Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Pengembangan Taman Hutan Raya Bung di Kecamatan Lubuk Kilangan. Pengembangan Pengelolaan Persampahan di TPA Air Dingin, Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah. Pengenbangan Rumah Potong Hewan di Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah dan Pembangunan Pasar Ternak. Kemudian pengembangan panangkapan dan pengolahan ikan tuna, pengembangan industri pakan ikan, pengembangan objek wisata gunung Padang, pengembangan Objek Wista Air Terjun Sikayan Balumuik, pengembangan Objek Wisata Keluarga Danau Cimpago, pertambangan Logam Mulia, pembangunan Rumah Sakit Internasional, pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Energi Listrik, pembangunan dan pengadaan bus transit (angkutan massal), pembangunan mono rail, pasar tradisional serta pengembangan pulau-pulau kecil yang banyak di perairan Kota Padang, seperti Sikuai, pulau sawo, pulair, pandan, kasiak sibonta, bindalang, toran, sinyaru, pisang ketek, pisang gadang, pasumpahan dan Sironjong. (h/vid)

Rektor IAIN IB tak Berminat Calonkan Diri

PADANG, HALUAN — Rektor IAIN Imam Bonjol(IB) Prof.Sirajuddin Zar tak punya minat untuk ikut bertarung pada proses pemilihan rektor, Maret mendatang. Mantan Direktur Pasca Sarjana IAIN IB ini lebih memilih menjalani sisa karier untuk akademis, baik di dalam dan di luar kampus ini. “Cukuplah satu periode saja. Saya akan memilih berkecimpung di dunia akademis, tulis menulis serta merampungkan buku,”katanya. Sesuai dengan rencana yang ada, Juni nanti, IAIN akan memiliki rektor baru dan akan ada pemimpin baru di kampus yang berbasis di Lubuklintah ini. Untuk itu, Sirajudin berharap agar proses suksesi yang akan mendapatkan pejabat baru pengganti dirinya dapat berlangsung dengan tenang dan adanya gesekan sesama civitas kampus. Hari ini (Rabu, 16/2), kata pria berusia 58 tahun itu, IAIN akan membentuk kepanitian pemilihan rektor, sekaligus menyusun tahapan pencalonan pemilihan yang diperkirakan akan berlangsung Mei atau Juni ini. Panitia yang terbentuk, diharapkan dapat menyaring tiga orang calon rektor yang akan diajukan kepada Menteri Agama, Surya Dharma Ali (SDA) dalam waktu dekat. Nantinya, siapa yang akan ditetapkan sebagai rektor tergantung pilihan Menag SDA. Hal ini jelas berbeda dengan proses pemilihan kepala daerah atau presiden yang ditentukan oleh suara rakyat. “Belum tentu nantinya, kandidat yang memiliki suara terbanyak di tingkat Senat IAIN otomatis menjadi rektor,”kata Sirajudin. Ia juga membantah juga

niatnya untuk tidak mencalonkan diri sebagai rektor buntut dari desakan atas serangkaian isu dan demonstrasi beberapa waktu belakangan. Katanya, dirinya lebih merasa tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas akademis dibanding sebagai seorang pejabat struktural. Selain itu, Sirajuddin ternyata juga mendapat tawaran dari sebuah perguruan tinggi di Malaysia untuk menjadi staf pengajar. Kabar ini tidak ditampik Sirajuddin. Ia ditawari sejak awal menjadi rektor dan terus terjadi hinigga kini dan rencananya Sirajuddin akan memenuhi tawaran tersebut. Selama satu periode, sebut Sirajuddin, dia telah mencoba melakukan yang terbaik untuk IAIN. Termasuk mengusahakan pembangunan kampus baru di Sungai Bangek, Kototangah, Padang. Namun, realisasi pembangunan, baru sebatas menyediaan lahan sebesar 60 hektare, dari rencana 270 hekatare, termasuk perumahan civitas akademika IAIN. “Paling tidak, saya sudah mengusahakan, untuk IAIN dapat berubah status menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Padang. Saat ini, dari segi fakultas, tinggal menambah fakultas eksakta, sementara di sosial sudah cukup. Paling tidak, rektor pengganti saya tinggal memikirkan pembangunan, dengan berkoordinasi dengan ABD (Asian Develop-

ment Bank/Bank Pembangunan Asia),” kata Sirajuddin. Persoalan pemeriksaan Inspektorat Kemenag RI, katanya, hanya persoalan pemeriksaan internal saja. “Apapun lembaganya, pasti dilakukan pemeriksaan internal. Jadi, yang terjadi itu hanya kesalahan

pencatatan dan sudah dibenahi. Saya juga bingung, kenapa hal ini sampai ke tangan mahasiswa,” katanya. Polemik terakhir yang terjadi adalah, kecemasan puluhan mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) yang jurusannya “dilikuidasi”. “Saya memang

belum terima laporan resmi dari PR I (bidang akademis), namun saya pastikan, tidak ada mahasiswa yang akan terlantar. Ini hanya persoalan teknis saja, dan mereka bisa ditumpangkan sementara di Jurusan Bahasa Inggris di Fakultas Adab,” janji Sirajuddin. (h/mat)

POTENSI INVESTASI — Walikota Fauzi Bahar menjelaskan lokasi potensi investasi di Padang di hadapan rombongan calon investor asal Cina, Selasa (15/2).

PADANG, HALUAN — Investor asal Cina kembali berminat menanamkan investasi di bidang pembangkit listrik tenaga surya (solar sel), perhotelan dan objek wisata waterboom di Kota Padang . Sebelumnya, investor Cina sudah menanamkan investasi membangun pabrik biji besi di Parak Laweh, Lubuk Begalung. Bahkan, untuk solar sel akan dilakukan uji coba di 11

Padang Diincar Investor Asal Cina rumah di Padang yang belum mendapatkan layanan listrik dari PLN. Solar sel adalah sebuah perangkat yang dapat mengubah photon (dari sinar matahari) ke listrik. Biayanya cukup murah dengan daya tahan mencapai 25 tahun. “Kami yakin rombongan Cina ini akan merealisasikan investasi, terutama minat mereka di bidang energy listrik dan pariwisata ini. Pengalaman

Uang Jajan Kelayan PSBGHI "Dipangkas" kelayan mendapatkan uang jajan Rp2.000 per hari, maka tahun ini anggarannya tidak lagi ada. Namun demikian, kami masih terus mengupayakannya agar tetap ada melalui anggaran perubahan nanti," kata kepala panti PSBGHI Kalumbuk, Syukri pada Haluan. Penyebab hilangnya uang jajan pada anggaran harian kelayan panti, kata Syukri tak diketahuinya secara pasti. Namun hal itu, jelas sangat merugikan kelayan itu sendiri. Selama ini, pengelola panti cukup terbantu dengan uang jajan tersebut. Meski hanya Kelayan panti PSBGHI Kalumbuk, mulai tahun anggaran 2011 ini, tak lagi Rp2.000, namun cukup diberikan uang jajan. Instansi terkait, tetap mengupayakannya melalui anggaran mengurangi biaya operasional harian. Dengan dipangkasnya perubahan agar uang jajan kelayan tetap ada. anggaran jajan, tentu kelayan PADANG, HALUAN — Pe- kelayan per hari menjadi yang jumlahnya 100 orang, tak ningkatan kebutuhan makanan Rp22.500, ternyata tak diikuti lagi bisa leluasa berbelanja ke di Panti Sosial Bina Grahita dengan besaran uang jajan bagi luar lokasi panti. Harapan Ibu (PSBGHI) tahun kelayan di sana. "Ini memang sebuah per2011 dari Rp16.400 per "Jika pada 2010, setiap masalahan, karenanya kami

HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-

ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299

akan tetap berupaya semaksimal mungkin agar bisa diadakan," imbuhnya. Terkait biaya permakanan yang besarnya Rp22.500 per kelayan per hari, kata Syukri yang didampingi Achmad Khusairi, adalah biaya yang dikeluarkan untuk makan kelayan sebanyak tiga kali sehari. "Di dalamnya telah termasuk snack dan buah-buahan," jelasnya. Melalui Haluan, Syukri kembali meminta pemerintah daerah dan juga masyarakat yang memiliki anggota keluarga mengalami cacat mental, untuk menyerahkannya ke panti PSBGHI untuk dibina, dididik dan diarahkan menjadi mandiri. "Kalau mereka bisa mandiri, tentu memberi kemudahan pada keluarga dalam mengurus mereka," imbuhnya mengakhiri.(h/ted)

menunjukan seperti PT Gainet, begitu menyatakan minat, langsung mengurus administrasi izin investasi, dan sekarang sudah mau diresmikan pabriknya,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar di sela-sela menerima kunjungan rombongan investor Cina di Padang, Selasa (15/2). Apalagi, lanjut Fauzi, Pemko Padang sudah menyiapkan lokasi di kawasan Pasir Jambak seluas 20-25 hektar untuk pariwisata. Bahkan, Pasir Jambak yang sudah terkenal dengan keindahan pantainya sangat pas dibangun hotel dan kawa-

Gratis 2x Angsuran Bonus Aksesories Xenia, Grand Max, Terios Luxio, Sirion Hub :

TDP MULAI

8

Rp. jtan Bunga Mulai

0%

FERRY ASTRA ASTRA DAIHATSU

XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP

Ready Stock

15 Jtan 19 Jtan Cash Back 8 Jtan 15 Jt* 10 Jtan 14 Jtan Bunga mulai 0% Free miniatur

THIA ASTRA

GRATIS 2x angsuran

081266223485 / 0751 - 8525111

ini. Karena pascagempa 30 September 2009 Kota Padang minim investasi. Mudah- mudahan kali ini mereka bisa secepatnya menanamkan modalnya, karena investasi ini membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya lagi. “Kami akan berikan berbagai kemudahan dan insentif bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Kota Padang. Untuk itu ia menegaskan calon investor tidak usaha ragu dengan daerah ini,” tambahnya. (h/vid)

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

082173140240 / 0751 - 9846138

san objek wisata waterboom dan permainan anak seperti Ancol, Jakarta. Besar investasi sekitar Rp150 miliar. Selain itu, Pemko Padang juga menawarkan potensi lainnya seperti potensi wisata bahari Pantai Padang dan pontensi perikanan, keindahan Puncak Bukit Lampu Kec. Lubuk Begalung, Pelabuhan Bungus/ Tempat Pelelangan Ikan, serta keindahan objek wisata Pulau Sikuai. “Kehadiran investor dari Cina ini kami harapkan membawa secercah harapan terhadap pembangunan di daerah

YULMAN HADI & KELUARGA

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Cash Back Rp.15 jt

14

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS


Siunjung Lansek Manih

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

15

Tiga Nagari Dikembangkan jadi Kawasan UPR SIJUNJUNG, HALUAN — Delapan nagari di Kabupaten Sijunjung akan dikembangkan sebagai kawasan Unit Pembenihan ikan Rakyat (UPR) tiga komoditas ikan, yakni ikan nila, lele dan mas. Kedelapan nagari tersebut adalah Nagari Kampung Dalam, Taratak Baru, Kunangan, Sungai Betung, Muaro, Sumpur Kudus, Silantai dan Unggan. “Delapan nagari itu akan kita kembangan sebagai kawasan UPR ikan nila, lele dan mas,” ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Ir.Sutarto kepada Haluan diruang kerjanya, Senin kemarin. Ia mengatakan, dipilihnya delapan nagari itu sebagai kawasan UPR tiga komoditas ikan karena nagari tersebut sudah melakukan kegiatan pembenihan ikan, dan tiga komoditas jenis ikan itu sangat cocok dikembangkan di kawasan tersebut. Selain telah melakukan kegiatan pembenihan ikan, sambungnya, pengembangan delapan nagari itu sebagai kawasan UPR mengingat permintaan tiga komoditas bibit

Gubernur akan Tinjau Pengembangan Ikan Lele

AZNELDI

KULINER — Bupati SijunjungYuswir Arifin melihat pameran kuliner yang disuguhi PKK Kecamatan Sumpur Kudus.

SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang berada di jorong dan nagari tertinggal, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung menyediakan 350 ribu ekor bibit ikan nila. kelompok yang memiliki kolam atau lubuak larangan,” ujarnya, Senin. Selain untuk meningkatkan pendapatan, bantuan tersebut juga dimaksud agar gizi keluarga RTM meningkat. Dan yang paling penting sekali katanya, memberikan motivasi dan menumbuhkan animo masyarakat untuk berusaha di bidang perikanan.

Terkait persyaratan mendapatkan bantuan itu menurut Kabid Perikanan, tidak terlalu sulit. RTM dan kelompok cukup mengajukan permohonan ke Bupati Sijunjung, melalui Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan. Permohonan itu, lanjutnya, harus diketahui walinagari. Tak hanya bantuan saja, bagi RTM dan kelompok yang mendapat bantuan juga diberikan pembinaan. Pembinaan dilakukan penyuluh perikanan yang berada di lapangan. Pemibinaan tersebut agar usaha perikanan yang dilakukan RTM dan kelompok menuai hasil yang baik.(h/azn)

M GA

Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan, Sutarto mengemukakan, bantuan bibit ikan tersebut diberikan secara gratis kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) dan kelompok yang memiliki kolam dan lubuak larangan. “Tahun ini, kita menyediakan 350 ribu ekor bibit ikan nila. Bantuan itu kita berikan kepada RTM dan

Hingga pertenganan Februari sudah 56 ribu ekor bibit ikan nila disalurkan pada RTM dan kelompok. Dari jumlah itu, sebanyak 18.500 ekor bibit nila disalurkan pada 32 RTM dan tiga kelompok di Kecamatan Sumpur Kudus.” Kemarin kita menyalurkan sebanyak 18.500 ekor bibit nila bagi 32 RTM dan 3 kelompok di Kecamatan Sumpur Kudus,” sebutnya. Sutarto menjelaskan, untuk RTM diberikan sebanyak 500 hingga 700 ekor. Sementara bagi kelompok diberikan sebanyak 2.500 ekor bibit nila. “Khusus RTM, minimal kita berikan 500 ekor,” jelasnya.

SIJUNJUNG, HALUAN — daya lele di Nagari Kampuang Gubernur Sumbar Irwan Dalam,” ujar Sutarto. Prayitno direncanakan akan Selain melihat melihat pengembangan budi pengembangan budi daya lele, daya ikan lele di Nagari gubernur dan rombongan juga Kampuang Dalam akan melihat pabrik pakan ikan Kecamatan Lubuak Tarok. Keltan Alahan Sukan di Jorong Kepala Dinas Peternakan Sungai Jodi Nagari Lubuak dan Perikanan Kabupaten Tarok. Sijunjung Yulizar melalui Setelah melihat pabrik pakan Kepala Bidang Perikanan, ikan lanjutnya, gubernur juga Sutarto mengatakan, rencana akan melihat dari dekat Balai kunjungan kerja gubernur Benih Ikan (BBI) melihat pengembangan budi Latang.”Khusus bidang daya ikan lele di Nagari perikanan, kunjungan Gubernur Kampuang Dalam terungkap berakhir di BBI Latang,” IRWAN PRAYITNO saat Bupati Yuswir Arifin dan jelasnya. Ketua DPRD, Muchlis R melihat Di samping melihat kegiatan perikanan di pengembangan budi daya lele Kelompok Tani Kabupaten Sijunjung, dari informasi yang (Keltan), Kambang Putih dan Tunas Harapan dihimpun Haluan, gubernur dan rombongan di nagari tersebut, Senin (14/2). juga akan melihat pembangunan Rumah Sakit “Usai acara sidang paripurna Hari Jadi Umum Daerah (RSUD) Sijunjung di Tanah Kabupaten Sijunjung ke-62, gubernur bersama Badantuang Kecamatan Sijunjung yang hampir bupati dan wakil bupati serta Muspida rampung pekerjaannya, dan melihat Pasar Ternak dijadwalkan akan melihat pengembangan budi Palang di Kecamatan IV Nagari. (h/azn)

GAPENSI

AN A

KRIDA B

KT I

350 Ribu Bibit Ikan untuk Warga Miskin

HA

GAPENSI KOTA BUKITTINGGI

Perbaikan Rumah Keluarga Miskin Selesai SIJUNJUNG, HALUAN — Hari Jadi ke-62 Kabupaten Sijunjung menjadi berkah tersendiri bagi Munir dan keluarganya, warga Jorong Silukah Nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung. Betapa tidak, selain tempat ia berteduh diperbaiki jajaran Kodim 0310 SDD bersama warga setempat, Munir dan keluarganya juga mendapat bantuan dari Dinas Sosnakertrans berupa peralatan dapur, sekolah, tikar dan beras serta barang-barang lainnya. Tak banyak kata yang keluar dari mulut ayah empat anak ini saat Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Komandan Kodim 0310 SSD, Letkol Inf Basuki HS dan sejumlah Kepala SKPD menyerahkan bantuan tersebut.”Terima kasih pak,” ucap Munir sambil menyalami bupati dan dandim. Perbaikan rumah Munir ini merupakan usulan yang masuk ke Pemkab Sijunjung. Dana perbaikannya berasal dari BAZ Kabupaten Sijunjung sebesar Rp8 juta. Selain BAZ, perbaikan rehab rumah itu mengikutsertakan dinas instansi terkait lainnya, seperti dinas PU, Sosnakertrans, Kecamatan Sijunjung, dinas kesehatan serta masyarakat. Kini perbaikan rumah yang dikerjakan jajaran Kodim dan masyarakat telah selesai. Munir dan keluarganya sudah nyaman tinggal di rumah semi permanen. Perbaikan rumah berukuran 6 X 7 meter tergolong cepat. Dalam waktu sepekan rumah yang sebelumnya tampak seperti gubuk, kini sudah menjadi rumah semi permanen. Munir sendiri

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan sumbangsih baik berupa dana, tenaga maupun pemikiran.”Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perbaikan rumah ini.Bila melihat kondisi rumah ini sekarang sebenarnya tidak di rehab tetapi membuat rumah baru,” ujarnya.(h/ azn)

AZNELDI

DIALOG — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin berdialog dengan Munir, usai menyerahkan bantuan alat dapur, sekolah, beras dan peralatan lainnya

KELUARGA BESAR

RUMAH SAKIT ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

ikan semakin meningkat. Sebab, tiga Balai Binih Ikan (BBI) yang dimiliki Dinas Peternakan dan Perikanan, belum dapat memenuhi permintaan lokal maupun luar daerah.”Jadi untuk memenuhi permintaan akan bibit ikan kita terus mengembangkan kawasan UPR,” ucapnya. Dinas Peternakan dan Perikanan sendiri, katanya, akan terus mendorong semangat dan kemauan warga dan kelompok untuk kegiatan pembenihan ikan.Dia mengatakan, peluang usaha dan pasar ikan sangat terbuka luas. Sutarto menyebutkan, produksi ikan di Sijunjung mencapai 6.000 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan berkisar 7.000 ton per tahun.”Usaha pembenihan ikan ini sangat menjanjikan,” tuturnya. Sebagai langkah awal, sambung Sutarto, Dirjen Perikanan dan Budi Daya dan Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi, akan memberikan bantuan induk ikan nila, lele dan mas sebanyak 20 kilogram per UPR.(h/azn)

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda SADRI,MK KETUA

H.HERMADIZA,SH SEKRETARIS

KELUARGA BESAR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUKITTINGGI

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Tertanda

Tertanda

dr.h.SY.HASMI HPS,MM DIREKTUR

Dra. ELLIA MAKMUR,MM KADISDIKPORA


Kota Pariaman

trisnaldi

PERLI DIRAWAT-Sebagian pohon pelindung di Jalan Mohd.Natsir perlu perawatan, karena telah digeranjangi hama

Sejumlah Kawasan Ditanam Pohon Pelindung PARIAMAN, HALUAN—Sejumlah kawasan etalase Kota Pariaman akan ditanami dengan pohon pelindung jenis ketaping. Sebanyak dua ribu bibit tanaman telah siapkan di dinas pertanian,dan kegiatannya dilaksanakan dalam pekan ini. Kepala Kantor Lingkunga Hidup Kota Pariaman Basri Malik, Senin (14/2) menjelaskan, etalase kota yang akan dihijaukan itu antara lain, terminal bus Jati Kota Pariaman, terminal Angkot Muaro, Pasar Kurai Taji termasuk Jalan Diponegoro. Kondisi sekarang, lokasi yang akan ditanam pohon tersebut bukan berarti gundul, tapi tanaman pelindung tapi belum mencukupi. Penghijauan memanfaatkan dana APBD tahun 2011 ini diharapkan dapat menambah keasrian dan kenyamanan kota ke depan. Di Kota Pariaman katanya, sudah banyak ditanam pohon pelindung di beberapa titik dalam kota, seperti di Jalan Bypass, Syeh Burhanuddin dan jenis pohon yang sudah ditanam beragam,sesuai lokasi tanamya. Keragaman pohon pelindung yang ada diantaranya cemara laut, tanjung, mahoni, bahkan ada pohon Jati. namun kevariasiannya akan memberi arti dan nilai estetika serta kenyamanan tersendiri terhadap warga dan lingkungan kota. Di sisi lain, penanaman dilakukan untuk terus menumbuhkan nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan yang asri dalam masyarakat. Sementara perawatan setelah penanaman pohon jati, akan dilakukan Dinas Tata Ruang, bersama partisipasi warga, agar tanaman tumbuh maksimal dan memberi hasil sesuai harapan.(h/tri)

Pembebasan Lahan Ditargetkan Selesai Tahun ini PARIAMAN, HALUAN—Penyelesaian persoalan pembebasan tanah masyarakat untuk pelebaran jalan pada beberapa titik di Jalan Siti Manggopoh dan Cimparuah serta By Pass Kota Pariaman, menjadi target utama tahun ini. “Kondisi sekarang, lebar jalan di sebahagian lokasi itu beragam. Jadi memang belum merata”, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Joni Rinaldi didampingi Sekretaris Wirda Satria, Jumat (11/2) Seperti terlihat di Jalan dua jalur Siti Manggopoh, dekat Kantor Dinas Kesehatan Kota Pariaman di ujung jalur hijau menuju arah utara, dekat perampatan jalan itu, lebar badan jalan dua jalur mengecil karena terkendala pembebasan lahan. Pada umumnya, kendala seperti itu terdapat pada jalur- lalur lalu lintas yang padat. Di samping penyelesaian pembebasan tanah, beberapa ruas jalan termasuk jalan lingkungan akan mendapat perawatan untuk peningkatan kualitas jalan. Bentuk pekerjaan perawatan yang dilakukan, mulai dari tambal sulam untuk jalan berlubang dan pengaspalan ulang terhadap kondisi jalan yang aspal badan jalanya sudah terkelupas. Perawatan dilakukan pada 11 ruas jalan, diantaranya, Simpang Ujung Tanjung – Lapau Baruah (1 km), Simpang Rambai – Kampuang Kandang (1,30km) dan Mesjid Pampan – Guguak (1,4 km). “Yang jelas tahun ini peningkatan mutu dan kualitas jalan terus ditingkatkan”, jelas Joni.(h/tri)

Sabiduak Sadayuang

16

Warga dan Pemko Gelar Goro Massal

PARIAMAN, HALUAN—Masyarakat dan Pemerintah Kota Pariaman tengah mempersiapkan diri untuk meraih Piala Adipura. Untuk menghadapi penilaian yang akan dilakukan akhir bulan ini, masyarakat bersama pemerintah lakukan gotongroyong masal.

Gotong royong yang langsung dikoordinir oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman ini, dipusatkan pada dua lokasi keramaian, Pasar Pariaman dan Pasar Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan, Sabtu dan Minggu (12-13/2).

Mukhlis Rahman didampingi Kabag Humas Jefriki menyampaikan, gotong royong ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat kebersamaan di antara warga kota, sehingga warga senantiasa hidup bersih.

dedi salim

BUKA-Walikota Pariaman Mukhlis Rahman membuka selubung papan nama Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA), Kurai Taji.

LKMA Simpang Kurai Taji Diresmikan

PARIAMAN, HALUAN-—Pemerintah Kota Pariaman tetap memiliki komitmen untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. Salah satu bentuk program yang dapat membuka lapangan, yakni melalui program Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA) yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Pariaman. Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman pada peresmian LKMA Desa Simpang Kurai Taji Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Rabu (9/2) menyebutkan, kehadiran LKMA ini tentunya tidak hanya diharapkan mampu memacu peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Simpang Kurai Taji pada khususnya dan Kota Pariaman pada umumnya. Namun lebih dari itu juga bisa membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat. Dengan kehadiran LKMA tersebut, tentunya bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk mengembangkan berbagai peluang usaha. Mulai dari musaha kerajinan seperti bordir, mukena atau usaha

lainnya seperti usaha perbengkelan, sablon dan lain sebagainya. “Jadi inilah sesungguhnya yang diharapkan dari kehadiran LKMA ini yaitu bagaimana ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat, dengan cara mengembangkan berbagai jenis usaha,” ungkap Wako. Wako dalam kesempatan ini mengajak masyarakat agar dapat mengubah anggapan yang berkembang selama ini yang cenderung ingin menjadi pegawai di kantor balaikota. Akibat adanya anggapan sebagian pihak yang menyebutkan bahwa Pemko Pariaman menyiapkan kesempatan kerja menjadi pegawai di kantor walikota, baik sebagai tenaga Pol PP atau tenaga lainnya. Oleh karena hal ini banyak warga yang berharap agar bisa bekerja di kantor balaikota. “Padahal tidak hanya mesti seperti itu, karena Pemko Pariaman pada dasarnya telah membuka berbagai peluang kesempatan kerja, termasuk memfaslitasi pengembangan usaha melalui program LKMA. Tinggal lagi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan berbagai peluang

tersebut, termasuk mengembangkan usaha secara mandiri dengan memanfaatkan program LKMA yang ada di tingkat desa atau kelurahan,” katanya. Melalui LKMA tersebut nantinya masyarakat juga bisa meminjam uang dengan jumlah tertentu dengan kisaran Rp500 ribu-Rp2 juta, yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk keperluan pengembangan usaha. Namun demikian, jangan sampai dana yang dipinjam melalui LKMA tersebut dipergunakan untuk keperluan konsumtif, namun betul betul dimanfaatkan untuk modal usaha. “Jadi pola pikir seperti inilah ke depan yang perlu diubah. Untuk itu kita harapkan agar dinas terkait nantinya lebih mengaktifkan kegiatan pelatihan-pelatihan, sehingga modal yang diperoleh tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Begitu pula halnya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya (h/ded).

DPRD Kunker ke Kalimantan Barat

Sapi Simental Paling Diminati Peternak PARIAMAN, HALUAN—Bibit sapi simental paling digandrungi peternak sapi di Kota Pariaman, dalam meningkatkan kualitas dan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. “Perminggu rata-rata pelaksanaan IB, 5 sampai 6 kali oleh petugas di lapangan, bibit ternak yang dminta oleh peternak sapi yang banyak itu simental”, kata Kepala UPTD Puskeswan dan Pos IB Kota Pariaman, Anang Yusuf, Senin (7/2). Sekarang populasi ternak besar (sapi) di sini tidak kurang dari 2.500 ekor lebih, 50 persen diantaranya simental, sisanya beragam, termasuk sapi bali. Kecenderungan peternak memilih bibit sapi jenis simental karena nilai ekonominya yang tinggi. Pada umur di atas tiga bulan, harganya sudah Rp5 juta. Jenis sapi ini berbodi besar dengan karkas yang cukup memjanjikan. IB yang dilaksanakan selama tahun 2010 sebanyak 346 ekor, 199 ekor bunting dan berhasil lahir 129 ekor. Perlu Hati-hati Peternak sapi diminta tetap harus hati-hati menjaga pakan ternak, karena formulasi pakan harus sesuai dengan umur sapi, apalagi ketika sapi itu bunting atau beranak. Akhir-akhir ini katanya, ditemukan penyakit kekurangan mineral pada induk sapi yang baru melahirkan. Penyakit ini, setelah 2 hingga 3, induk sapi tidak bisa berdiri sendiri, harus dibantu jika tidak cepat ditanggulangi, atau diobati ,keadaan bisa sangat merugikan peternak, sapi lumpuh dan bisa juga mati. Sejak tiga bulan belakangan ini, ditemukan enam kasus dari penyakit kekurangan mineral itu ((hypo lakemia) pada induk sapi yang sudah beranak. “beruntung penyakit ini cepat terdeteksi dan ditanggulangi”, kata Anang. Kasus terakhir ditemui 26 Januari 2011. Sapi milik seorang peternak di Simpang Jaguang yang baru beberapa kali beranak tidak bisa berdiri. Setelah di cek petugas dari Puskeswan dan Pos IB, ternyata sapi tersebut kurang mineral.(h/tri)

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

dedi salim

KOMPOR-Walikota Pariaman. Mukhlis Rahman melihat peragaan hasil kompor priket yang diproduksi masyarakat Kampung Apar, Kecamatan Pariaman Selatan.

PARIAMAN, HALUAN—Komisi II DPRD Kota Pariaman berkunjung ke Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (15/2). Ketua Komisi II DPRD Kota Pariaman, Edison mengatakan, kunjunga kerja ini yang bertujuan untuk mencari berbagai masukan dan bahan perbandingan untuk kemajuan Kota Pariaman ini, dan juga diikuti pimpinan SKPD yang membidangi ekonomi pembangunan, sesuai dengan bidang yang ditangani oleh Komisi II. Menurut Edison, pada kunjungan kerja pertama tahun 2011 ini, komisi II akan memfokuskan kunjungan pada sistim pengelolaan retrebusi

sampah serta sistim tata kelola anggaran pembangunan dan dana swakelola. “Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, Komisi II akan mampu mengakomodir sistim tersebut untuk diformulasikan di Kota Pariaman,” kata Edison. Hasil kunjungan ini nantinya akan dipaparkan pada rapat komisi dengan pemerintah Kota Pariaman. Ditujunya kedua daerah ini menurut Edison, bukan menyatakan daerah ini lebih baik dari Kota Pariaman, tapi pada suatu daerah dipastikan akan memiliki suatu kelebihan dan kekurangan. “Kelebihan yang ada pada daerah inilah yang akan kita adobsi untuk Kota Pariaman,”lanjutnya. (h/ded).

DPRD Sepakati Perda Pajak Bea HATB

PARIAMAN, HALUAN—Fraksifraksi di DPRD Kota Pariaman menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (HATB) menjadi Peraturan Daerah ( Perda ). Sementara Ranperda Pajak Sarang Burung Walet kembali tertunda pengesahannya. Disetujuinya Ranperda Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan menjadi Perda itu disampaikan pada rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda tersebut, Senin (14/2). Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar. Pada paripurna tersebut, dewan juga sepakat, untuk membahas kembali Ranperda Pajak Sarang Burung walet. Fraksi Nurani Pembangunan melalui juru bicaranya Zulbakhri mengemukakan, dengan disetujunya Ranperda ini menjadi Perda, merupakan suatu tanggung jawab walikota untuk menyiap-

kan seluruh perangkat pendukung untuk menjalankan Perda ini. Sehingga Perda ini bisa menjadi pedoman oleh notaris dan pejabat pembuat akta tanah dalam melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan. “Karena masih adanya beberapa hal yang belum sempurna dan perlu pengkajian sangat mendalam, Ranperda pajak sarang burung walet perlu dibahas kembali,”katanya. Sementara itu fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Mulyati menilai, di samping menerima Ranperda Pajak Bea Perolehan hak Atas Tanah dan Bangunan untuk menjadi Perda, juga memberi saran pada pemerintah kota. Saran tersebut meliputi, agar eksekutif dalam tender DAK yang turun sampai 20 persen perlu dilakukan pengawasan. ”Kami Fraksi Golkar masih melihat pimpinan SKPD yang kurang kreatif dan proaktif dalam mengaet DAK dari pusat,” katanya. Sedangkan pandangan akhir

Fraksi Demokrat Keadilan Reformasi yang disampaikan Amrizal Tanjung menyebutkan, dengan disahkannya Undangundang No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah tergambar pemerintah pusat ingin meningkatkan kemampuan keuangan daerah guna melaksanakan otonomi khusus cara maksimal. Keinginan ini direalisasikan dengan memberikan peluang yang lebih besar kepada daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan retribusi. Tentunya hal ini diharapkan dapat lebih mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan kemandirian daerah itu sendiri. Menurut Amrizal, dalam UU tersebut, pajak daerah dan retribusi daerah menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah sehingga terdapat perluasan objek pajak daerah, dan retribusi

daerah serta adanya pemberian keleluasaan dalam penerapan tarif walaupun di batasi dalam kondisi-kondisi tertentu. ”Kebijakan pajak daerah dan retribusi daerah harus dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat, dan akuntabilitas yang tentunya harus memperhatikan potensi daerah,” kata Amrizal Tanjung. Menurutnya, untuk mengoptimalkan perolehan PAD dari sektor ini dan menyesuaikan harga tanah dengan harga pasaran sebaiknya pemerintah daerah memikirkan landasan hukum untuk menetapkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) terbaru dari suatu tanah. Hampir sama dengan fraksi sebelum, fraksi PAN melalui juru bicaranya, Priyaldi juga menerima dan menyetujui Ranperda tersebut untuk dijadikan Perda, dan menunda pengesahan Ranperda Sarang Burung Walet untuk dijadikan Perda. (h/ded).

Walikota mengingatkan, untuk membersihkan dan merapikan lingkungan di Kota Pariaman, tidak harus menjelang adanya penilaian di bidang bidang kebersihan, tapi harus ditanamkan di setiap saat. Karena dengan tetap menjaga kebersihan, akan menimbulkan prilaku hidup sehat serta indah dipandang mata. Menurut walikota, selama ini Kota Pariaman dalam penilaian Adipura selalu mendapat sertifikat, tapi dalam penilai kali ini Pemerintah bersama masyarakat optimis untuk meraih piala di bidang kebersihan tersebut. Saat penilaian sebelumnya sarana dan prasarana pendukung untuk penilaian tersebut memang masih kurang, tapi tahun ini sarana dan prasarana pendukung tersebut telah mulai dilengkapi. Salah satu sarana dan prasarana yang dibutuhkan tersebut,yakni Tempat Pembuang Akhir ( TPA) sampah, serta alat pengolahan sampah di TPA tersebut. Untuk menunjang kebersihan dilingkungan kota, juga tak terlepas dari kerajinan petugas K3. “Pekerjaan sebagai petugas K3 merupakan perkejaan yang sangat mulia”, kata Mukhlis seraya meminta agar petugas K3 terus berkeja tanpa harus malu. (h/ded).

210 CPNSD Terima SK

PARIAMAN, HALUAN—Walikota Pariaman Mukhlis R menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) kepada 210 orang yang lulus ujian seleksi penerimaan tahun 2010, di gedung SMKN 2 Kota Pariaman, Senin (14/2). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman Khaidir menjelaskan, kuota untuk Kota Pariaman adalah sebanyak 212 formasi, dengan rincian 95 formasi tenaga guru, 35 formasi tenaga kesehatan dan 82 formasi tenaga teknis. Dari jumlah tersebut, formasi yang terisi adalah 210 orang dan terjadi kekosongan sebanyak dua formasi, yaitu formasi untuk Guru S 1 PGSD dan s Guru Pengolahan Hasil Perikanan SMK. Para CPNS ini Terhitung Masa Tugas (TMT) 1 Januari 2011, tapi gaji baru akan dibayarkan Maret 2011, sesuai dengan Surat Pernyataan Menjalankan Tugas (SPMT) yang dikeluarkan oleh masing-masing SKPD, yakni 1 Maret 2011. Untuk itu kepada CPNSD yang menerima SK tersebut diminta segera melapor ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai penempatan pada SK bersangkutan. Selain itu, kepada CPNSD juga memiliki waktu untuk pengurusan gaji selama empat hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Februari 2011 di SKPD masing-masing. Sementara itu Walikota Pariaman Mukhlis R mengatakan, penerimaan CP NSD ini tiap tahun diadakan dan merupakan kebijakan nasional serta dilaksanakan secara serentak pada tingkat provinsi. Hal ini dalam rangka memberikan kesempatan secara merata kepada masyarakat untuk menjadi PNS. “Dalam pelaksanaannya pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan tim independen. Mulai dari pembuatan soal sampai kepada pemeriksaan hasil ujian, dilaksanakan sepenuhnya oleh tim tersebut. Jadi tidak ada intervensi dari pemerintah daerah. Kepala daerah sebagai Pembina Kepegawaian Daerah hanya diberi kewenangan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan ujian CP NS, dan tidak dapat mengintervensi pelaksanaan ujian tersebut, maupun hasilnya,” tegas Wako. Pemko Pariaman sudah melaksanakan ujian CPNSD sesuai dengan aturan yang berlaku, dan sebagai buktinya SK CPNSD Pemko Pariaman sudah dikeluarkan oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). Kota Pariaman merupakan daerah ketiga di Sumbar yang menyerahkan SK CPNSD-nya.(h/tri)


Sumatera Barat

Warga Tanjung Raya Demo PLN

AGAM, HALUAN — Sekitar 200 orang warga Kecamatan Tanjung Raya berunjuk rasa ke Kantor PLN di Lubuak Sao Senin(14/2) menuntut perusahaan listrik itu bertanggung jawab terhadap pelestarian Danau Maninjau. Menggunakan truk dan motor rombongan warga dengan ikat kepala berwarna merah memasuki pintu gerbang PLN pukul 11.00 WIB. Mereka dihadang satuan Dalmas Polres Agam yang dilengkapi tameng. Untung tidak terjadi bentrok, hanya terjadi perang kata-kata. Juru bicara pendemo, Hamdani mengatakan, keberadaan PLN yang membendung Batang Antokan mengganggu sirkulasi alami air Danau Maninjau. Karena itu PLN harus ikut bertanggung jawab dan harus turut membersihkan danau tersebut. ”PLN pernah menjanjikan akan melakukan pengerukan dasar danau untuk mengeluarkan kotoran tetapi semua itu bohong. Mana

janjimu,”cetus Hamdani. Setelah sekitar 2 jam berorasi dan menyampaikan kecaman terhadap PLN, Pemkab dan DPRD Agam, pengunjuk rasa ditemui salah seorang pejabat PLN, Heru. Pejabat PLN itu mengatakan, bahwa PLN bekerja di bawah komando Pemkab. Apa yang dikatakan Pemkab itulah yang dilakukan. “Kalau Pemkab mengatakan PLN tutup ya kami tutup, maka sebaiknya unjuk rasa dialihkan ke Pemkab atau ke DPRD sebagai wakil rakyat,” kata Heru. Namun pengunjuk rasa tidak menggubris omongan pejabat PLN. Mereka tetap bertahan di pintu gerbang sambil berteriak-teriak. Mereka mengatakan berdemo ke kantor bupati dan DPRD Agam tak ada gunanya, karena pejabat di sana hanya akan menguber janji-janji muluk dan bohong. Menjelang magrib, Bupati Indra Catri datang ke lokasi memberi penjelasan bahwa Pemkab Agam akan mengusahakan secepatnya melakukan penyedotan terhadap Danau Maninjau, setelah mendengar penjelasan bupati pendemo pun akhirnya membubarkan diri.(h/ks)

Ibu Mertua Wakil Bupati Solok Wafat

SOLOK, HALUAN — Innalillahi wainnailaihirajiun. Keluarga besar Pemkab Solok berduka. Hj Ayunis (82) ibu mertua Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, berpulang ke rahmatulah, Senin (14/2) malam sekitar pukul 22.30 wib. Almarhumah merupakan ibu kandung Irianiwati Desra Ediwan, yang meninggal di rumah dinas Wakil Bupati Solok di Arosuka. Almarhumah sempat dirawat akibat sakit usia lanjut, di Pekan Baru. Sabtu (12/2) lalu, almarhumah dibawa pihak keluarga Wakil

Bupati ke rumah dinasnya di Arosuka. Bupati H Syamsu Rahim, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo dan Sekda Asrizal tampak ikut larut dalam suasana duka cita yang mendalam itu. Selasa pagi jenazah dilepas keberangkatannya oleh Bupati Syamsu Rahim dari rumah dinas Wakil Bupati. “Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Patang Talawi Sawah Lunto,” tutur Desra Ediwan (h/ris)

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

17

Empat Nama Balon Ketua PAN Sawahlunto Dikirim SAWAHLUNTO, HALUAN — Bursa calon Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Sawahlunto mengerucut dengan ditetapkan empat nama, yang akan dikirim ke DPP PAN melalui DPW PAN Sumbar, untuk dilakukan verifikasi. Keempat nama tersebut,

Nova Yasir, Deri Anta, Dasril Munir dan Eri Surya. Keempat nama itu merupakan hasil seleksi administrasi partai, dengan melihat kelengkapan dari persyaratan yang harus dipenuhi para calon ketua nantinya. “Sebenarnya banyak nama yang mendaftarkan diri untuk

masuk menjadi calon ketua PAN Sawahlunto lima tahun ke depan. Namun sayang, banyak yang terganjal dengan persyaratan,” ujar Rizal F Danil, salah seorang panitia pengarah Musda DPD PAN Sawahlunto kepada Haluan, Selasa (15/2). Nama-nama yang lolos

verifikasi DPP PAN nantinya, ujar Rizal, akan ditetapkan sebagai calon ketua formatur untuk dipilih dalam Musda DPD PAN Sawahlunto yang akan dilaksanakan 26 Februari 2011. Keempat nama tersebut menyatakan siap untuk memimpin DPD PAN Sawahlunto. (h/dil)


Sumatera Barat Puncak Peringatan HPN Sumbar 19 Februari DHARMASRAYA, HALUAN — Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 tingkat Sumatera Barat yang akan diselenggarakan tanggal 18-19 Februari di Kabupaten Dharmasraya, akan dihadiri oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) serta tamu penting lainnya dari tingkat pusat. Selain Menteri PDT, Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Johan, Ketua PWI Pusat Margiono dan anak dari tokoh pers nasional Adinegoro juga menyatakan ikut hadir di Kabupaten Dharmasraya, baik sebagai nara sumber dalam seminar nasional dalam rangka HPN 2011, maupun menghadiri malam resepsi yang akan diselenggarakan di Gedung Auditorium Dharmasraya di Pulau Punjung, Sabtu (19/2). Menurut Ketua PWI Cabang Sumbar Basril Basyar pada Haluan di ruang kerjanya, secara prinsip Menteri PDT sudah menyatakan siap untuk hadir di Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dalam rangka HPN 2011. Ia berharap, sesuai dengan harapan PWI, dalam rangka HPN baik tingkat nasional maupun daerah, dapat memberikan dampak positif terhadap daerah itu sendiri setelah dikunjungi oleh pejabat-pejabat dari pusat. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Dharmasraya, selain seminar dan malam resepsi, juga diselenggarakan final bola kaki dan catur, Jumat (18/2). (h/yad)

LUBUK BASUNG, HALUAN — Orang gila menjamur di Lubuk Basung. Orang tidak waras itu diduga itu datang dari luar Lubuk Basung. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Demikian disampaikan Kadis Sosnaker Agam Maryanis, kemarin, di Lubuk Basung. Orang gila banyak berkeliaran di pusat-pusat keramaian, seperti di kawasan Padang Baru Lubuk Basung dan Pasar Lama (terminal Antokan) Lubuk Basung dan sekitarnya, kawasan Simpang Tigo Lubuk Basung dan kawasan lainnya. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah orang gila dimaksud. ”Meski keberadaan orang gila itu belum terlalu mengganggu Kamtibmas, tapi hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja. Mereka juga saudara kita dan berharap mendapat perlakuan semestinya,” kata Maryanis. Mengingat dana dinas yang dipimpinnya tidak memungkinkan untuk membiayai perawatan dan penanggulangan orang gila dimaksud, maka Maryanis mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya. Pihak Satpol PP diharapkan bantuannya untuk “menangkapi” orang gila yang berkeliaran tersebut. Sementara pihak Dinas Kesehatan dan

TAHUN 2014

Teluk Tapang Layani Pengangkutan CPO PADANG,HALUAN — Perkembangan pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, sampai awal 2011 baru 20 persen. Proyek monumental bagi Sumbar itu ke depan diharapkan berfungsi melayani pengangkutan CPO pada 2014. “Sumbar, khususnya Pasaman Barat sangat berharap secepatnya Pelabuhan Teluk Tapang difungsikan,” ujar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 2010, dari Kementerian Perhubungan, Jahri. Menurut dia, pada tahun 2011 proyek Teluk Tapang kembali melanjutkan pekerjaan dalam waktu tujuh bulan, dengan total dana APBN mencapai Rp 34 miliar. Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, melalui stafnya, Amran, Senin (14/2), mengatakan, time line proyek yang didanai APBN tersebut selesai 2014. “Ada keuntungan lain dari Pelabuhan Teluk Tapang, yakni beralihnya transportasi CPO dari jalan darat ke angkutan laut, “ katanya.. (h/mat)

TRADISIONAL — Seorang nelayan dengan alat tangkap ikan tradisional sedang mencari nafkah di perairan Danau Maninjau, di kawasan Bayur, Agam.

MIAZUDDIN

Masyarakat Tolak PT ICCI

PR

tokoh masyarakat Tanjung Bonai, Yuskal. “Apabila PT ICCI tidak dapat memberikan kontribusi kepada anak nagari dan masyarakat, lebih baik dari sekarang, angkat kaki saja karena tidak hanya PT ICCI yang bisa berinvestasi di sini,” ujar Yuskal. Ikut hadir dalam musyawarah tersebut Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Tri Sasongko, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Candra Wirawan, Komisi II DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Nurhamdi Zahri serta dinas dan instansi terkait, dengan aparatur nagari serta tokoh masyarakat Nagari Tanjung Bonai dan Lembaga Unsur Nagari Tanjung Bonai. Menyikapi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, Bupati Shadiq Pasadigoe menyarankan agar pihak PT ICCI menghadirkan pimpinan perusahaan dari Surabaya untuk bertatap muka dengan masyarakat, dan meminta pemerintahan nagari membentuk tim yang melibatkan pihak terkait untuk bermusyawarah. “Pemkab Tanah Datar sangat serius menyikapi keberadaan penambangan calcium carbonat di Pamusihan Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo

MO

O

Utara oleh ICCI yang hampir 14 tahun menanamkan modalnya di Nagari Tanjung Bonai. Namun sangat perlu sekali adanya kejelasan perizinan yang dikantongi pihak PT ICCI terutama tentang Amdal agar masyarakat tidak ragu lagi dengan aktifitas eksplorasi yang selama ini menjadi pokok masalah di Nagari Tanjung Bonai,” kata Shadiq. Perusahaan tambang calcium carbonat ini telah melakukan penambangan sejak tahun 1997 lalu di Pamusihan Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara dengan luas area tambang 49,5 hektar. Tetapi area yang totalnya 99 hektar, sekitar 10, 24 hektar di antaranya hutan lindung, sehingga perlu kajian mendalam lagi soal izin perusahaan tersebut, yang dua tahun lalu sempat terhenti. “Pemerintah Daerah dan Muspida memberikan wewenang kepada masyarakat Tanjung Bonai melalui tim yang dibentuk untuk mengkaji, bermusyawarah dengan PT ICCI yang mengarah kepada kesepakatan antara pihak PT ICCI dengan masyarakat Tanjung Bonai, dalam bentuk ketetapan hitam di atas putih,” tambah Shadiq. (h/doy)

FREE HEADSET + BLUETOOTH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

PICO PJM 715

Rp. 4.599.000,-

Rp 2.499.000,- (Black) Rp 2.575.000,- (Red & Blue)

Intel Core 2 Duo Processor P7370 1GB DDR2 RAM, 250GB HDD

PADANG, HALUAN — Mantan Sekretaris Daerah Sumbar Rusdi Lubis mendapat kepercayaan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat untuk memimpin Majelis Pelayanan Sosial (MPS) organisasi itu periode 2010-2015. Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Barat melalui surat keputusan Nomor 20 tahun 2011 yang ditandatangani Ketua H. Dasril Ilyas bersama Sekretaris Salman M. Noer tertanggal 15 Januari 2015, juga menetapkan unsur pimpinan lainnya. Untuk menjalankan tugasnya, Rusdi Lubis didampingi tiga orang wakil ketua, masingmasing Tarmizi Karim, Budi Rudianto dan

ZETTA MLM 2422

Rp. 4.899.000,Intel Core 2 Duo Processor T8300 (2.40 GH), 2GB DDR2 RAM, 320GB HDD

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CNC 3422

Rp 4.599.000,Intel Core i3-370M Processor (2,4 Ghz,3M Cache), 2GB DDR3 RAM,320GB HDD,14.0"Wide (16,9) LCD,eSATA Port,HDMI Output,WI-Fi, DVDDual,Card Reader,WebCam

NEON CNC 3422 Rp 3.999.000,Intel Pentium Processor P6000 (3M Cache 1,86 GHz), 1GB DDR3 RAM,250GB HDD

FREE MODEM GSM 7,2 MBps MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER

FREE MODEM CDMA FREE MOUSE LOGITECH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CLW 5620

NEON CLW 5520

NEON CLW 3522

NEON CLW P022

Rp 6.099.000,-

Rp 5.999.000,-

Rp 5.099.000,-

Rp 4.599.000,-

Intel Core i5-480M Processor (2.80 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.93 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

Intel Core i5-460M Processor (2.53 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.8 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

Intel Core i3-380M Processor (2.53 GHz, 3M Cache), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD

Intel Pentium Dual Core Processor P6100 (3M Cache 2.00 GHz), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD

Axioo NEON CLW Includes 12"Wide(16,9) LCD,HDMI,Out Put,Bluetooth,WI-Fi,DVD Dual,Card Reader, Web Cam, Multi Gesture, Touch Pad 4 cell battery (up to 278 minute battery life) MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNW 2015

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNV P315

NEON MNV C915

Rp 4.099.000,-

Rp 3.699.000,-

Intel Core 2Duo Processor P7370 (2.00 GHz,3M Cache), 14.1" Wide WXGA,TFT,1GB DDR2 RAM,250GB HDD,WI-Fi,DVD Dual,Web Cam

Intel Pentium Dual Core 14500 (2.30 GHz 1M Cache), 14.1" Wide WXGA TFT,1GB DDR2 RAM,250GHz HDD,WI-Fi,DVD Dual Card Reader,Web Cam

Rp 3.399.000,Intel Celeron Processor I3100 (1.90GHz), 1GB,DDR2 RAM 250 GB HDD

pihak terkait lainnya diharapkan bantuannya mengirim orang gila itu ke RSJ (rumah sakit jiwa) di Gadut, Padang, agar mereka bisa mendapat perawatan dan pengobatan. Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam Martias Wanto Dt Maruhun, ketika dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (15/2), membenarkan kasus itu. Menurutnya, jumlah orang gila di ibu Kabupaten Agam itu, semakin hari kian bertambah jumlahnya. Ia mengaku kuatir, bila dibiarkan, pada suatu saat akan mengganggu Kamtibmas di ibu kabupaten itu. Ia menghimbau pihak keluarga orang gila tersebut mengurus saudara mereka yang kurang beruntung itu sesuai kemampuan mereka. Bila memang tidak mampu, laporkan kepada pihak berwenang. Dengan demikian mereka tidak hidup terluntalunta, menggelandang dari suatu tempat ke tempat yang lain. ”Mereka saudara kita juga, yang tidak semestinya hidup terlunta-terlunta, tidak terurus, dan menderita,” ujar Dt Maruhun. (h/msm)

Rusdi Lubis Pimpin MPS Muhammadiyah Sumbar

ZETTA MLM 2015

Lite Atom Processor N455 (1,6 GHz, 512K cache)

R

hari libur tetap buka dari pukul 09.00 s/d 21.00 WIB

18

Lubuk Basung ‘Kebanjiran’ Orang Gila

Lintas Sumbar

BATUSANGKAR, HALUAN — Tokoh Masyarakat Nagari Tanjung Bonai akan menolak keberadaan PT ICCI (Indonesian Camcocrown Chemical Industry) di Tanjung Bonai jika tidak dapat menjelaskan tentang izin eksplorasi, Amdal (Analisa Dampak Lingkungan). “PT ICCI telah melakukan wanprestasi (prestasi buruk), untuk itu kami akan menolak keberadaan perusahaan ini karena hampir 12 tahun masyarakat hanya mendapatkan perpecahan dan kekecewaan,” kata Amir Dian saat musyawarah masyarakat Nagari Tanjung Bonai dan Muspida Kabupaten Tanah Datar dengan Pihak PT ICCI yang diwakili oleh Sangkot Sinaga di aula Kantor Camat Lintau Buo Utara, Senin (14/2). Satu hal lagi yang tidak lalah penting dipertanyakan masyarakat soal izin pemakaian bahan peledak, serta mempertanyakan konstribusi apa saja yang sudah diberikan kepada nagari sejak 1997 lalu. Karena masyarakat tidak pernah melihat hasil kesepakatan yang dibuat untuk merawat dan memperbaiki jalan akses menuju Pamasihan. Penolakan juga disampaikan oleh

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

H.Adi Bermasa. Sementara pos Sekretaris dipercayakan pada Rusdin Batahan yang didampingi Noviandri dan Erliza Rupiah. Bendahara Zarman Edi dengan wakilnya H.M. Noer Idris. Bidang kerjasama dipercayakan pada Syarbaini Aziz Nurja, Amirman, Tarmizi Muin, Inda Refis dan Nizar Lubis. Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pelayanan Mawardi, Ustazul, Zulkifli Idris, Marni Ta’at dan M Kamil RZ Chan. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Izhar Ilyas, Dasril Chaniago, Chalid Daulai, Fahmi Agus, Epi Harmonis dan Irsyam Idrus. (h/ rel/ted)

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

ACER D255

ACER 4253

- Intel atom Dual Core 550 - DDR 3 1GB - HDD 320 GB - 10.1" LED - WebCam

- AMD Dual Core - DDR 3 1GB - TEDD 320GB - 14" - DVD RW - Web Camp - WI-Fi

Rp.2.975.000,-

Rp.4.100.000,-

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER

ACER 4738 381650Mnk - Core i3 380 - DDR 3 1GB - HDD 500GB - 14" - DVD RW - Web Camp - Card Reader

cashdit &cre

Rp.4.900.000,-

Juga Tersedia : hub-printer-meja lesehan-meja standart-kursi-meja operatorkabel Lan-rg 45-MODEM GSMLAPTOP-cardreader-tinta-headsetkeyboard mouse-kabel listrik-UPSSpeaker-jasa pemasangan warnetservis paket bulanan-layanan konsultasi gratis-layanan antar alamat (dalam kota gratis)

COMPUTER CV.

PERSADA

PADANG BUKITTINGGI

DIGITAL ANDALAS

Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838

: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas

19

KASUS KORUPSI TANAH

DPW SMM Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Saudagar Muda Minang (SMM) Jawa Barat periode 2011-2015 dipimpin ketuanya Subarman mengunjungi Kota Bukittinggi, bersilaturahim dengan jajaran SMM kota sanjai. “Pengurus DPW SMM periode 2011-2015 baru saja dilantik Januari lalu. Kedatangan kami bertujuan untuk silaturahim dan bekenalan langsung dengan jajaran kabupaten/kota di Sumatera Barat,” ujar Subarman saat diterima Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi, di ruang kerjanya, Bukit Gulai Bancah, Jumat. Saudagar Muda Minang, jelas Subarman, merupakan organisasi yang bertujuan untuk membangkitkan jiwa dan semangat kesaudagaran di kalangan generasi muda minang yang merantau ke luar daerah minangkabau. “Kedatangan kami juga untuk mengajak pemerintah daerah bekerjasama pada program palanta minang,” terang Subraman. Menanggapi hal tersebut, Harma yang didampingi Kabag Humas Alizar, manyambut baik program yang tengah direncanakan oleh SMM Jawa Barat tersebut. “Kami sangat mendukung pendirian Palanta Minang tersebut. Karena pemko Bukittinggi yakin, wadah tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat minang di perantauan,” katanya. (h/rdw)

MALAM VALENTINE

Satpol PP Razia Hingga Subuh BUKITTINGGI, HALUAN — Hari kasih sayang (valentine day) yang seolah menjadi sebuah tradisi bagi kawula muda, diberangus habis oleh petugas Satpol PP Bukittinggi dengan melakukan razia ke sejumlah tempat yang diduga dijadikan obyek perayaan valentine day bagi kawula muda. Razia dilakukan hingga subuh dini hari, Selasa (15/2). Razia yang dibagi dua tim menggeledah sejumlah tempat di antaranya, tugu tak dikenal depan DPRD, Ngarai Sianok, tribun pacuan kuda Bukit Ambacang, kawasan makam pahlawan Gulai Bancah, dalam terminal Aur Kuning dan pasar burung Pasar Bawah. Dari sejumlah tempat yang dirazia itu, baru sekitar pukul 00.30 dini hari wib, petugas Satpol PP mendapati seorang remaja asal Pariaman “JE” mengisap lem. Tanpa banyak tanya, remaja pengelem itu langsung digiring ke kendaraan patroli Satpol PP dan diamankan di markas mereka di Belakang Balok. Setelah dimintai keterangan remaja pengelem tadi, dipulangkan kembali ke rumahnya. Kepala Kantor Satpol PP, Syafnir kepada Haluan menjelaskan, razia valentine day merupakan razia rutin yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari di Bukittinggi dengan sasaran Penyakit Masyarakat (Pekat) yang berbuat di luar batas.(h/jon)

Tiga Terpidana Dijemput Paksa BUKITTINGGI, HALUAN — Tim eksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi terkait kasus korupsi tanah Manggih-Gantiang menjemput paksa tiga terpidana dalam kasus tersebut, Senin (14/2). Namun ketiga terpidana tidak berhasil ditemui tim eksekusi. Pasca turunnya putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi dan menjatuhkan vonis hukuman satu tahun penjara dan denda Rp200 juta atau kurungan enam bulan terhadap ketiga terpidana, pihak Kejari Bukittinggi telah melakukan pemanggilan, Kamis pekan lalu, untuk menyerahkan diri ke Kejari setempat, Senin (14/2). Tim eksekusi yang tidak berhasil menemui ketiga terpidana, yaitu Anderman (mantan Camat Mandiangin Koto Salayan), Erwansyah (sekretaris Lurah Manggih Gantiang) dan Dharma Putra (Lurah Manggih-Gantiang), hanya menemukan anak dan istri mereka di rumah masing-masing tanpa melakukan penggeledahan ke dalam rumah. Istri masing-masing terpidana berjanji akan meminta suami mereka datang ke Kantor Kejari di Belakang Balok, bila suami mereka sudah pulang. Sebelumnya, hingga pukul 15.00 wib, tiga terpidana tidak memenuhi panggilan Kajari dan akhirnya tiga terpidana dijemput paksa oleh Tim Eksekusi ke rumah mereka masingmasing memakai kendaraan Patko Polresta Bukittinggi. Ternyata terpidana tidak berada di rumah masing-masing. Anderman dijemput ke rumah keluarganya di samping Kantor Camat Mandiangin Koto Salayan. Erwansyah dijemput ke rumah istrinya di Ampek Angkek, Agam dan Dharma Putra dijemput ke rumah anak istrinya di Campago Ipuah Mandiangin. Kasi Pidsus Kejari Bukittinggi Hutagaol yang dimintai keterangan oleh Haluan enggan memberi komentar, tentang tindakan selanjutnya yang akan dilakukan pihak kejaksaan. Jika sampai hari

ini mereka tidak menyerahkan diri. ”Saya tidak bisa memberikan komentar. Sama pak Kajari aja, biar lebih jelas. Saya tidak berhak memberikan keterangan kepada wartawan,” elak Hutagaol, kemarin. Sebelumnya, Minggu (13/2), tiga dari tujuh terdakwa dugaan kasus mark up pengadaan tanah untuk pembangunan Kantor DPRD Kota Bukittinggi, memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan. Anderman didampingi Dharma Putra dan Erwansyah, secara tertulis mengungkapkan beberapa hal berkaitan dengan Surat Keputusan (SK) MA No.1891 k /Pid-sus/2009, agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan fitnah di tengah-tengah masyarakat. “Kami bertiga siap melaksanakan keputusan MA, namun kami memohon kepada Jaksa Agung dan jajarannya, termasuk pihak-pihak yang mendesak penahanan kami, agar dapat memperlakukan kami secara adil, dengan menunda eksekusi sampai ke luarnya keputusan MA terhadap kelompok lainnya, yang sama proses hukum dan vonisnya, oleh PN Bukittinggi dan sama diajukan kasasinya oleh Kejaksaan Negeri Bukittinggi, yang sampai saat ini belum keluar,” tambah mereka. Putusan kasasi MA yang dijatuhkan tersebut, sebagaimana diketahui, berdasarkan kasasi Kejaksaan Negeri Bukittinggi, atas vonis bebas terhadap tujuh orang pejabat di jajaran Pemko Bukittinggi yang termasuk dalam pengadaan tanah untuk rencana pembangunan gedung DPRD Kota Bukittinggi di kawasan Pulai Bukik Batarah Manggih-Gantiang tahun 2007 silam. (h/jon)

Pinjaman Anggota KPRI RSAM Capai Rp4 Miliar

KOPERASI Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM), ternyata salah satu dari KPN (Koperasi Pegawai Negeri) di Bukittinggi yang terbilang suskses menjalankan berbagai unit usaha yang dikelolanya. Empat unit usaha yang dikelola di bawah GM General Manajer Murni Hayati hingga 2010 mengalami perkembangan pesat. Pinjaman yang diberikan kepada anggota benar-benar dirasakan manfaatnya. “Pada tahun buku 2010 unit pertokoan yang berlokasi di depan bangunan UGD RSAM ini omsetnya mencapai Rp1,3 miliar. Selain anggota, unit pertokoan ini juga memasok berbagai jenis kebutuhan pokok (makanan) untuk pasien di rumah sakit,” ujar Murniati saat disambangi Haluan, Sabtu, di ruang kerjanya. Disiplin, efektivitas dan efisiensi, penacataan serta penghitungan secara cermat merupakan kiat yang dilakukannya sehingga ia mendapat amanah sebagai menejer KPRI rumah sakit yang bernaung di bawah Pemprov Sumbar ini sejak 2007. Unit usaha pertokoan, katanya, dibenahi secara keseluruhan. Administrasinya lebih ditertibkan, kerjasama bisnis

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

dilakukan dengan pihak ketiga. Pengadaan barang untuk unit pertokoan diupayakan langsung dengan agen. “Dengan cara begitu anggota bisa memenuhi berbagai kebutuhan dengan harga relatif murah. Khusus kepada anggota kita berikan harga grosir,” katanya. Pengelolaan unit pertokoan ini dengan pencatatan stok barang (integrative system).

Selain 671 anggota aktif, keluarga pasien rumah sakit dan masyarakat umum juga menjadi konsumen dalam pelayanan unit pertokoan ini, dengan harga murah. Pada tahun buku 2010 unit pertokoan yang berlokasi di depan bangunan UGD RSAM ini omsetnya mencapai Rp1,3 miliar. Selain anggota, unit pertokoan ini juga memasok berbagai jenis kebutuhan pokok (makanan) untuk pasien di rumah sakit. Simpan pinjam memberi kontribusi besar bagi keuntungan koperasi. Kurun 2010 pihak koperasi telah menyalurkan pinjaman kepada 336 anggota dengan total pinjaman berkisar Rp4 miliar dengan nilai pinjaman maksimal yang diberikan mencapai Rp90 juta. Anggota yang meminjam dapat sedikti lega, karena jangka pengembalian maksimal mencapai 72 bulan. Kontribusi simpan pinjam ini untuk sisa hasil usaha (SHU) pertahun mencapai 60 persen. Tak hanya itu, Koperasi ini juga mengelola unit KSO

(kerjasama operasi), seperti alat pemeriksaan jantung, fotokopi dan kafetaria. Koperasi pemilik peralatan dan modal, sistemnya bagi hasil. Unit ini juga banyak memberi kontribusi terhadap koperasi. Khusus unit apotek, terhitung 2011 ini tidak lagi masuk dalam pengelolaan koperasi. Ini disebabkan pihak rumah sakit menerapkan pelayanan satu pintu. Namun, ia tidak berkecil hati, karena pihak rumah sakit telah menggantinya dengan unit usaha baru yakni pelayanan kebersihan (cleaning service). Tahun ini pihak koperasinya juga mendapat kepercayaan dalam penyediaan makanan karyawan RSAM. Khusus pelayanan kebersihan dengan 60 personel dikelola langsung koperasi. Murni Murni Hayati berharap unit cleaning service dan penyediaan makanan ini akan dapat pula memberi kontribusi positif bagi kesejahteraan anggota nantinya. Hingga saat ini KPRI RSAM diketuai Dr. Nazdi, SPA dan wakil Khairunnas. (h/ridwan)

KELUARGA BESAR

PEMERINTAH KECAMATAN, MUSPIKA DAN MASYARAKAT IV KOTO AGAM

HASWANDI

Lima Kandidat Bersaing Pimpin DPD PAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Lima kandidat akan bersaing mencalonkan diri menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi pada ajang Musyawarah Daerah (Musda) keIII partai itu 19 Maret mendatang. Mereka adalah David Kasidi (Mantan Ketua Barisan Muda (BM) PAN atau ketua KNPI Bukittinggi saat ini), Fauzan Havis (Anggota Fraksi PAN atau Ketua KONI Bukittinggi), Yonnaldi (Sekretaris DPD PAN Bukittinggi), M Ridha (Anggota Fr a k s i PA N a t a u K e t u a B M PAN Bukittinggi saat ini) dan Amrinal (Wakil Ketua DPD PAN). Ketua DPD PAN Bukittinggi M Nur Idris kepada Haluan, kemarin, mengatakan, panitia pelaksana Musda III PAN Bukittinggi sudah dibentuk oleh DPD. ”Sesuai dengan AD/ART dan juklak tentang pelaksanaan Musda, DPD PAN Bukittinggi sudah membentuk panitia pelaksanaan Musda pada 9 Februari lalu yang

akan membuat aturan dan teknis pelaksanaan Musda nanti,” kata M. Nur Sesuai dengan juklak Musda PAN, kata Idris, para calon ketua DPD diharuskan mendaftar melalui panitia Musda dan pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 10 Februari. Para calon kandidat ketua, ungkap Idris, akan memperebutkan 36 suara, yang terdiri dari 1 suara DPW, 1 suara dari perwakilan MPP PAN, 3 suara dari perwakilan DPD, 6 suara dari DPC, 1 suara dari perwakilan sayap BM PAN, serta 24 suara dari tingkat ranting. ”Ini adalah simbol demokrasi di tubuh PAN. Karena melibatkan seluruh lini dari wilayah hingga tingkat kelurahan,” kata Idris Ditanya, kenapa dirinya tidak bersedia lagi maju sebagai calon ketua, M. Nur Idris mengatakan bahwa dirinya memberikan kesempatan kepada kader PAN lainya untuk maju memimpin partai berlambang matahari terbit itu. (h/jon)

KELUARGA BESAR

DPD PAN BUKITTINGGI DAN FRAKSI PAN BUKITTINGGI

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda M.NUR IDRIS,SH KETUA DPD

YONNALDI,SS SEKRETARIS DPD

FRAKSI PAN : M.NUR IDRIS,SH M.RIDHA FAUZAN HAVIS

KELUARGA BESAR DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD)

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL (GABPEKNAS)

Grand Launching

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda DEDDY MOEIS,STP KETUA

M. ARSYID,S.Sos CAMAT IV KOTO

MENDAKI — Inilah sesudut pemandangan ruas jalan di Kota Bukittinggi yang lurus dan mendaki. Pendakian Tambuo ini harus dilewati pengguna jalan dari daerah Tigo Baleh jika hendak menuju terminal Aur Kuning Bukittinggi.

Ir. M. ADDIN SEKRETARIS


Galeri Foto

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

20

GRAND LAUNCHING HALUAN MEDIA GROUP

3 Provinsi Canangkan Gerakan Membaca E

RA BARU Harian Umum Haluan di bawah manajemen Haluan Media Group diresmikan Senin (14/2) malam di Best Western Premier Basko Hotel melalui acara Grand Launching Haluan Media Group yang berlangsung meriah. Tiga gubernur di Pulau Sumatera, yaitu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani, dan Gubernur Riau HM Rusli Zainal secara khusus hadir mengikuti acara tersebut. Ketiganya mengapresiasi keinginan HMG untuk menasional. CEO HMG H Basrizal Koto (Basko) mengatakan, grand launching HMG dilakukan sebagai bentuk komitmennya untuk mengembangkan dan membesarkan Haluan. Basko optimis, dengan dukungan semua pihak, HMG bakal lebih besar. Setelah membuka Haluan Jambi dan Haluan Aceh, insya Allah Haluan juga segera akan muncul di Jakarta. Puncak acara Grand Launching ditandai dengan pemukulan gandang tasa oleh ketiga gubernur yang hadir dan dilanjutkan dengan penandatanganan kanvas khusus Grand Launching HMG. Juga dilakukan penandatanganan naskah kerja sama Pencanangan Gerakan Sumbar, Riau, dan Kepri Membaca. Grand Launching HMG juga dimeriahkan oleh penampilan dua orang maestro Indonesia di bidang seni dan budaya, yakni Taufiq Ismail dan Idris Sardi.„ FOTO BERSAMA setelah penandatanganan pencanangan Sumbar-Riau-Kepri membaca

PENANDATANGANAN pencanangan gerakan Sumbar-Riau-Kepri Membaca oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

PENANDATANGANAN pencanangan gerakan Sumbar-Riau-Kepri Membaca oleh Gubernur Riau Rusli Zainal

PENANDATANGANAN pencanangan gerakan Sumbar-Riau-Kepri Membaca oleh Gubernur Kepri HM Sani

DETIK-DETIK menjelang acara

PENANDATANGANAN kanvas Haluan Group oleh Fadli Zon

PENANDATANGANAN kanvas Haluan Group oleh Vita Gamawan Fauzi

PEMBACAAN PUISI oleh Taufiq Ismail

PERTUNJUKAN BIOLA Idris Sardi pukau penonton

SUASANA ACARA, pengunjung membludak


Ekonomi Bisnis Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

1.00 1.00 100.00 1.00 1.00

9,171.65 12,544.53 11,120.38 7,116.38 9,062.00

9,076.08 12,418.15 11,005.89 7,040.18 8,972.00

Update Terakhir 9 Februari 2011

Lintas Ekonomi Penjualan Sukri Tembus Rp4,6 Triliun dalam 6 Hari JAKARTA, HALUAN — Penjualan sukuk ritel (sukri) seri SR003 dalam enam hari atau mulai ditawarkan pada hari pertama 7-14 Februari 2011, sudah menembus Rp4,6 Triliun dengan jumlah investor mencapai 9.101 investor,”. “Sedangkan total penjualan sukri SR003 pada 14 Februari 2011 saja mencapai Rp 676,69 miliar dengan sebanyak 1.653 investor,” ujar Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto , Selasa (15/2). Masa penawaran sukri SR003 ini digelar sejak 7 Februari hingga 18 Februari 2011. Instrumen investasi ini memiliki tenor 3 tahun dengan kupon atau imbal hasil 8,15%. Pelaksanaan penjatahan, settlement, dan pencatatan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2011 sampai 24 Februari 2011. ( ita/*)

10 Bank Terbesar di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) mengeluarkan daftar 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah asetnya di 2010. Aset 10 bank tersebut berjumlah Rp 1.948,23 triliun atau 64,75% dari total aset perbankan. Seperti dikutip dari detikfinance.com, posisi bank yang menempati 10 besar sesuai data statistic perbankan dari Bank Indonesia, dipimpin oleh Bank Mandiri Tbk dengan asset Rp410,619 Triliun. Berikut daftar 10 bank terbesar di Indonesia: 1. PT Bank Mandiri Tbk dengan aset Rp 410,619 triliun (13,65% dari seluruh total aset perbankan) 2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan aset Rp 395,396 triliun (13,14%) 3. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan aset Rp 323,345 triliun (10,75%) 4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan aset Rp 241,169 triliun (8,02%) 5. PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan aset Rp 142,932 triliun (4,75%) 6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan aset Rp 113,861 triliun (3,78%) 7. PT Pan Indonesia Bank Tbk (Panin) dengan aset Rp 106,508 triliun (3,54%) 8. PT Bank Permata Tbk dengan aset Rp 74,04 triliun (2,46%) 9. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan aset Rp 72,03 triliun (2,39%) 10. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan aset Rp 68,334 triliun (2,27%). ( ita/*)

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta Departemen Perdagangan bertindak menertibkan pertumbuhan mini market yang tidak terkendali. JIKA hal ini tidak dikendalikan menurutnya akan mematikan para pengusaha kecil sekaligus menciptakan proses kompetisi yang tidak sehat. “Kementrian perdagangan dengan landasan UU Penanaman Modal, saya rasa sudah harus mengambil tindakan membenahi pertumbuhan mini market yang sudah tidak terkontrol. Jika hal ini dibiarkan, maka ini akan mematikan para pengusaha kecil yang seharusnya justru mendapatkan proteksi,” kata Taufik kepada wartawan, Selasa (15/2). Pertumbuhan mini market saat ini menurutnya sudah menjalar kemana-mana, bahkan di gunung pun sudah ada mini market. Ini tentunya tidak sehat kalau dibiarkan karena bisa mengganggu perekonomian rakyat, utamanya bagi perekonomian pedesaan. “Kompetisinya tidak sehat, masa warung kecil ataupun pasar tradisional dihadap-hadapkan bersaing dengan pengusaha mini market yang memiliki modal besar,” ujarnya. Selain UU Penanaman Modal, jelas Taufik, setiap daerah memiliki perda mengenai perizinan pendirian mini market atau swalayan, yang bisa mengatur pendirian mini market dan pasar swalayan, seperti jarak terdekat diizikannya pembangunan mini market ataupun swalayan dengan pasar-pasar atau warung-warung tradisional.

NET

MINI MARKET — Pertumbuhan mini market yang tidak terkendali dikhawatirkan akan mematikan para pengusaha kecil sekaligus menciptakan proses kompetisi yang tidak sehat. “Sekarang bukan hanya jarak antara pasar tradional dan minimarket ini saja yang dilanggar, namun juga jarak antara satu mini market dengan mini market lainnya juga seperti tidak diatur, sehingga jangan heran ada mini market bisa berhadap-hadapan letaknya. Apa yang dijual di mini market juga kini hampir bisa dikatakan adalah apa yang dijual di pasar tradisional ataupun warung, sehingga sulit diharapkan ada persaingan sehat diantara warung dan mini market,” jelasnya. Asosiasi pedagang kaki lima pun menurutnya pernah menge-

luhkan hal ini ke DPR dan oleh karena itu menurutnya DPR akan mendukung langkahlangkah pemerintah pusat maupun daerah yang berniat menertibkan hal ini. Jangan sampai pertumbuhan mini market ini diluar kendali, apalagi jika sampai ada mini market yang dibangun tanpa izin. Hal senada juga dilontarkan salah satu Komisioner KPPU, Nawir Messi. Menurut Nawir pertumbuhan mini market memang sudah tidak terkendali. Namun menurutnya yang memiliki kewenangan untuk mem-

benahi adalah pemerintah daerah. Pemerintah pusat melalui departemen dalam negeri maupun departemen perdagangan hanya bisa mengkoordinasikan hal itu saja. Namun Nawir menyayangkan, Pemda sendiri justru yang kerap memberikan izin-izin kepada para pengusaha mini market ini.Penda yang tidak konsisten dalam mengeluarkan izin mini market ini menurut Nawir sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Hampir bisa dikatakan jelasnya seluruh Pemda melanggar aturan yang di-

milikinya sendiri. “Mengenai pembangunan swalayan, mini market dan lainnya sudah ada aturan yang baik yang dimiliki pemda, seperti mengenai letak mini market itu yang harus memiliki jarak tertentu, jam buka dan sebagainya. Tidak usah jauh-jauh melihatnya di Jakarta saja hal seperti itu banyak terjadi didepan mata banyak orang dan pejabatpejabat lainnya, hal ini dilanggar. Saat ini sayangnya justru pemda sendiri yang kerap melanggar aturan-aturan yang dimilikinya,” tegasnya. (h/sam)

Christine Hakim Ingin Majukan Wisata Padang Kota Tua

PADANG, HALUAN — Pengusaha keripik balado terkenal, Christine Hakim sangat ingin memajukan gairah wisata di Kota Padang khususnya Padang kota tua. Guna mewujudkan hal itu sekaligus juga dalam rangka tahun baru Imlek, Christine Hakim menggelar berbagai lomba seperti melukis , lomba makan terbanyak, dan fashion untuk orang gemuk. Semua rangkaian perlombaan berhasil dirampungkan di

GOR Himpunan Dirinya selaku peBersatu Teguh ngusaha mengatakan, (HBT), Selasa (14/ sangat mendukung pro2), dengan peminat gram pemerintah Kota Padang, terutama dalam yang cukup banyak hingga 40 orang. mengembangkan dunia “Hasil lukisan pepariwisata. serta nantinya akan “ Makanya kita dipindahkan ke kaos adakan lomba melukis untuk buah tangan dengan objek lukisan khas Padang kota tua CHRISTINE HAKIM seputar kawasan Pakarena selama ini dang kota lama,” sebelum ada merchandise khas but Christine, Kota Padang apalagi Padang kota Lomba makan terbanyak dan tua,” ujarnya melukis tersebut juga diharapkan

AKLI Pasang 8.700 Instalasi Selama Program SSS

PADANG, HALUAN — Peran Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Sumatera Barat dalam program Sehari Sejuta Sambungan (SSS) PT PLN ( 28 September-28 Oktober 2010) adalah sebanyak 8.700 sambungan. Demikian dikatakan Ketua AKLI Sumbar Masdi Ardi disela-sela kesibukannya mempersiapkan Rakerda AKLI Sumbar yang akan diadakan di Hotel Pangeran City pada Rabu, 16 Februari 2011. “Sekitar 60 persenlah peran AKLI Sumbar dari total pencapaian sambungan listrik PLN

21

Daerah Perlu Perketat Pendirian Mini Market

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA AUD EUR JPY SGD USD

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

dalam program tersebut,” ujar Masdi yang saat itu juga bersama pengurus lainnya. Dikatakan Masdi, Rakerda AKLI Sumbar akan diikuti sekitar 140 badan usaha kelistrikan di 4 daerah yakni Padang, Bukittinggi, Payakumbuh dan Solok. “Intinya dalam rakerda itu kita akan lebih menegaskan lagi beberapa acuan baku bagi anggota. Seperti keharusan mempekerjakan anggota yang punya sertifikat keahlian. Menggunakan material yang

berlogo SNI serta juga memastikan adanya pengawasan oleh lembaga atau badan inspeksi kelistrikan, misalnya Konsuil,” terangnya.

Dikatakannya lagi, untuk biaya pemasangan listrik, AKLI mematok standarisasi harga Rp1,3 Juta untuk 4 titik. Penambahan biaya tergantung jarak daerah. Untuk menghindari kebakaran yang disebabkan arus pendek, Masdi menghimbau masyarakat untuk menggunakan tenaga pemasangan instalasi yang resmi. “Dengan menggunakan jasa pemasangan instalasi resmi seperti AKLI, maka resiko kebakaran seperti itu akan bisa dihindari. Karena

kita pun memberikan jaminan keamanan instalasi masyarakat. Selama tidak ada perubahan pemasangan instalasi oleh masyarakat, maka instalasi yang dipasang oleh anggota AKLI yang resmi, bisa kita jamin akan aman,” terangnya. Ditambahkannya, sebaiknya setiap 5 tahun sekali masyarakat memeriksakan instalasi bangunannya agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti kegagalan instalasi. Hadir juga dalam kesempatan itu ketua pelaksana rakerda, Asmuni, dan Ketua Bidang Regulasi dan Perundangan Sukardi serta pengurus AKLI Sumbar lainnya. (h/ita)

mampu meningkatkan kunjungan wisata di Kota Padang, dalam perayaan Imlek tahun ini. Apalagi perayaannya diselenggarakan di kawasan wisata yang menjadi andalan di Kota Padang,” terangnya. Untuk lomba melukis di atas kanvas, Jon Wahid jadi yang pertama dan berhak atas uang tunai Rp2,5 Juta. Lalu pemenang kedua Hatmi, berhak atas hadiah Rp2 Juta dan pemenang ke-3 diraih oleh Dedi Taluak dan berhasil mengantongi Rp1,5 Juta.

Dari 40 peserta lomba makan terbanyak, Jasrul berhasil menjadi pemenangnya dan berhak atas hadiah uang tunai sebanyak Rp1 Juta, selain juga tercatat dalam rekor Indonesia. Sedangkan untuk lomba fashion untuk orang gemuk pemenangnya adalah Elizabet, lalu yang ke-2 adalah Gho Gioksoe dan pemenang ke-3 diraih William. Mereka berhak mendapatkan hadiah dari para sponsor seperti BCA, Bank Panin, Hyundai dan Bukopin. (h/ita)

Kredit Macet Perbankan Capai Rp28 Triliun JAKARTA, HALUAN — Hingga akhir 2010, total kredit macet perbankan di Indonesia mencapai Rp 28,396 triliun. Nilai ini menurun 3% dibandingkan akhir 2009 yang sebesar Rp 29,644 triliun. Demikian data statistik perbankan yang dikutip detikFinance dari situs Bank Indonesia (BI), Selasa (15/2). Jumlah kredit macet perbankan ini hanya sebesar 1,6% dari total kredit bank hingga akhir 2010 yang nilainya mencapai Rp 1.765,84 triliun. Kredit macet bank ini masuk ke dalam komponen kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan, yang hingga akhir 2010 jumlahnya mencapai Rp 45,241 triliun (2,56%). Jumlah NPL ini turun dibandingkan akhir 2009 yang sebesar Rp 47,548 triliun (3,31%). Komponen NPL bank adalah kredit kurang lancar yang jumlahnya Rp 9,18 triliun di akhir 2010, lalu kredit diragukan yang nilainya Rp 7,665 triliun di akhir 2010, dan terakhir kredit macet yang nilainya Rp 28,396 triliun. Dari data tersebut disampaikan, sektor yang besar menyumbang kredit bermasalah perbankan ini adalah sektor perdagangan, restoran, dan hotel dengan nilai Rp 12,665 triliun. Lalu sektor manufaktur yang jumlah kredit bermasalahnya Rp 10,238 triliun. (ita/*)

Pinjaman Anggota KPRI RSAM Capai Rp4 Miliar

BUKITTINGGI, HALUAN — Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, sukses menjalankan empat unit usaha yang dikelolanya. General Manajer Murni Hayati mengatakan pada tahun buku 2010, unit pertokoan yang berlokasi di depan bangu(KPRI) Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

nan UGD RSAM ini omsetnya mencapai Rp1,3 miliar. “Unit pertokoan ini memasok berbagai jenis kebutuhan pokok (makanan) untuk pasien di rumah sakit,” ujar Murni pada Haluan Sabtu, kemarin. Menurutnya, pengadaan barang untuk unit pertokoan diupayakan langsung dengan agen sehingga anggota bisa memenuhi kebutuhan dengan harga relatif murah. Selain 671 anggota aktif, keluarga pasien rumah sakit

dan masyarakat umum juga menjadi konsumen dalam pelayanan unit pertokoan ini, dengan harga murah. Simpan pinjam memberi kontribusi besar bagi keuntungan koperasi. Pada 2010, koperasi telah menyalurkan pinjaman kepada 336 anggota total Rp4 miliar. Dengan nilai pinjaman maksimal yang diberikan mencapai Rp90 juta dan jangka pengembalian maksimal mencapai 72 bulan. Kontribusi simpan pinjam

ini untuk sisa hasil usaha (SHU) pertahun mencapai 60 persen. Tak hanya itu, Koperasi ini juga mengelola unit KSO (kerjasama operasi), seperti alat pemeriksaan jantung, fotokopi dan kafetaria. Khusus pelayanan kebersihan dengan 60 personel dikelola langsung koperasi. Murni Hayati berharap unit cleaning service dan penyediaan makanan ini akan dapat pula memberi kontribusi positif bagi kesejahteraan anggota nantinya. Hampir keseluruhan pinja-

man yang diajukan anggota dapat terlayani. Kiatnya, yakni pengurus dan menejer mengelola simpanan berjangka koperasi (Sijakop). Produk khusus Sijakop ini keistimewaannya ada jasa simpanan, sehingga sangat menggugah minat anggota untuk menyimpan di koperasi. Ketika digulirkan pertama kali pada 2009, besar Sijakop ini baru berkisar Rp200 juta dengan jumlah penyimpan masih terbatas. (h/rdw)


Riau Kepri Lintas

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

DEWAN SETUJU

Gaji Direksi BUMD Ditinjau Ulang

Ribuan Siswa Tolak Valentine Day PEKANBARU, HALUAN—Ribuan pelajar SMP dan SMA yang tergabung dalam Organisasi Rohani Islam (Rohis) se-Riau bersama Yayasan Pemberdayaan Pelajar Islam (YPPI) Cendikia Riau, menggelar pawai menolak peringatan Valentine Day (hari kasih sayang, red), yang jatuh pada 14 Februari. Dalam aksi yang digelar Jumat itu), para siswa melakukan pawai jalan kaki dari Bundaran Keris di Jalan Diponegoro dan berlanjut hingga Kantor RRI Pekanbaru. Para pelajar juga membawa berbagai spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap peringatan Valentine Day, karena dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam. Menurut Ketua YPPI Cendekia Riau, Benny Hetorika didampingi Ketua Syiar Muzamir, YPPI Cendekia Riau merupakan organisasi yang terdiri dari alumni Rohis yang kegiatannya memberikan pembinaan kepada pelajar agar terhindar dari hal-hal negatif. “Sejauh ini kita sudah kerja sama dan melakukan pembinaan terhadap 35 sekolah tingkat SMP dan SMA. Salah satu kegiatan kita seperti roadshow dan pawai penolakan valentin day ini,” ungkapnya. Ditambahkan Muzamir, saat ini remaja terutama yang tinggal di perkotaan, sangat mudah terpengaruh hal negatif yang berasal dari lingkungan pergaulan sehari-hari. Remaja yang jauh dari kematangan emosional juga perlu dibentengi dengan benteng iman dan jati diri yang kuat. Begitu pula dengan budaya Valentine Day, lanjut Muzamir, dinilai tidak sesuai dengan budaya dan adat ketimuran. “Sejak dini memang kita upayakan budaya ini tidak dirayakan remaja Pekanbaru dan Riau khususnya,” ujarnya. (dis)

PEKANBARU, HALUAN—Keinginan Pemprov Riau meninjau ulang gaji jajaran Direksi BUMD, direspon positif DPRD Riau.

Tari Persembahan Ciri Khas Budaya Melayu TANJUNGPINANG, HALUAN — Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, H. Abdul Razak. AB mengatakan, budaya Melayu merupakan sebuah kekuatan di Kepri. Bukan hanya untuk mengembankan pariwisata semata, tetapi juga dapat membangun semangat kebersamaan, relegius, toleran dan persaudaraan hingga menemukan jati diri sebagai masyarakat Melayu yang hakiki. Oleh sebab itu, dengan hadirnya tari persembahan ini, bisa dapat dijadikan jati diri serta ciri khas budaya melayu Menurut Razak, sudah menjadi adat turun temurun, budaya Melayu setiap menerima tamu, disambut dengan prosesi tari persembahan. Kedatangan tamu terhormat dilengkapi pula dengan jamuan silaturahmi yang sarat nuansa filosofis yang mempunyai makna dan arti. "Untuk terdapatnya keseragaman gerak langkah dan gaya yang lebih mencirikan suku Melayu yang berdaulat di Kepri,"katanya lagi. Selain itu, tambah Razak, masyarakat Melayu kepulauan khususnya, mempunyai tradisi budaya yang beragam dan banyak, sehingga sangat perlu dilestarikan untuk generasi yang akan datang. Serta diharapkan, meskipun disetiap Kabupaten/Kota di Kepri sendiri memiliki ciri-ciri, nilai serta profil berbeda, karena itulah perlu adanya penyeragaman. Sementara itu, Hal senada dikatakan Drs. Said Parman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Tanjungpinang. Untuk itu pihaknya akan pro aktif, melakukan pelatihanpelatihan dan mendesak mengadakan semacam pestifal parade, yang diharapkan mendapat antusiasme yang sama dari sanggar-sanggar seni yang ada ditiap Kabupaten dan Kota. "Setiap sanggar harus mematuhi dan memahami aturan gerak-gerik tari persembahan ini, dimana setiap gerakan mempunyai makna dan arti,"tambah Said. (hk/40)

war

AKRAB-Gubernur Riau HM Rusli Zainal menghadiri silaturahmi akbar warga Riau Asal Pasaman dan Pasaman Barat yang digelar di Hotel Ratu Mayang, Sabtu (13/2).

Gubri Hadiri Silaturahim Akbar Warga Riau Asal Pasaman PEKANBAR, HALUAN—Gubernur Riau HM Rusli Zainal menghadiri silaturahmi akbar warga Riau Asal Pasaman dan Pasaman Barat yang digelar di Hotel Ratu Mayang, Sabtu (13/2) kemarin. Kegiatan itu bertujuan membangun semangat kekeluargaan dalam rangka mewujudkan visi Riau 2020. Kegiatan itu dihadiri langsung Bupati Pasaman, H Benny Utama dan Bupati Pasaman Barat Baharudin R. Ikut hadir Sekjen Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Marjoni dan masyarakat Pasaman beserta sejumlah tokoh masyarakat dan ratusan warga Pekanbaru asal Pasaman. Dalam sambutannya, Marjoni mengatakan, pertemuan akbar tersebut bertujuan mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Riau asal Pasaman. “Dengan silaturahmi ini diharapkan tercipta semangat

Warga Demo Pengembang PT Buana Cipta

BATAM CENTRE, HALUAN — PT Cipta Group selaku pengembang perumahan Buana Vista meminta waktu tiga bulan kepada warga yang melakukan unjuk rasa belum lama ini. "Belum ada kesepakatan sama sekali. Pengembang minta waktu tiga bulan," Ketua Rukun Warga (RW) 26 Buana Vista Suratno kepada wartawan, kemarin. menurut Suratno, poin penting dari hasil kesepakatan bahwa sertifikat yang merupakan tuntutan pokok dari warga, masih atas satu nama. Dan untuk melakukan pemecahan sertifikat itu, katanya, butuh waktu. Untuk tuntutan lainnya, katanya, taman yang menjadi fasilitas warga setempat dialih fungsikan menjadi Taman

22

Kanak-kanan (TK) Nusa Indah yang dikelola oleh Yayasan Bunga Bangsa. "Selama ini peralihan fungsi taman menjadi sebuah TK telah dimainkan oleh devoloper dengan pihak Yayasan tanpa berkordinasi dengan warga sekitar," katanya seraya menambahkan, pengembang diminta untuk mengembalikan kembali kepada warga mempunyai hak atas taman dan Fasum itu. Awal tuntuntunan warga ini bermula, ketika banyak warga di kompek tersebut telah menempati rumah sejak 2005 lalu. Dimana diantaranya sudah ada yang melunasi cicilan. Namun, ketika menuntut sertifikat rumah, pihak depoloper yang didatangi warga di Batu Aji, tidak melayani warga dengan baik, dan setiap

persatuan dan kesatuan, sehingga tercipta sinergitas antar masyarakat dan pemerintah untuk membangun Riau dapat lebih baik lagi,” ujarnya. Menurutnya, IKMR ingin menyelaraskan budaya Minang dengan budaya Melayu, sehingga IKMR merekomendasikan Gubernur Riau HM Rusli Zainal untuk diberikan gelar Datuk. Dimana gelar yang sama juga pernah diberikan kepada Presiden RI Soesilo BambangYodhoyono di Pagaruyung Sumatera Barat. “Pemberian gelar itu karena HM Rusli Zainal dianggap mampu mengayomi puluhan ribu masyarakat Minang yang menetap di Riau,” kata Marjoni. Sedangkan Bupati Pasaman Barat, Baharudin berharap hubungan yang baik antara Pemprov Riau dan Pasaman selama ini, terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

ditanyakan Devoloper hanya terus memberikan angin surga. "Devoloper hanya memberikan angin surga terus kepada warga yang mempertanyakan sertifikat rumah, minimal warga ada pegangan lah, barang kali aja untuk foto copian nya yang belum melunasi, ini tidak ada sama sekali," katanya sesuai keluhan warga sebelum melakukan aksi untuk rasa. Untuk diketahui, ratusan warga perumahan Buana Vista, Batam Center yang melakukan demonstrasi menuntut hak mereka kepada pengembang PT. Cipta Group, Senin (14/ 2). Saat masih berlangsung aksi unjuk rasa, Robinson selaku pihak manajeman Cipta Group berusaha menenangkan ratusan warga yang menuntut hak mereka.(hk/ed)

Sementara itu, Gubri HM RUsli Zainal menyampaikan apresiasinya terhadap acara silaturahmi tersebut. Gubri mengajak seluruh masyarakat Riau khususnya asal Pasaman dan Pasaman Barat, mendukung percepatan pembangunan di Riau. Pemprov Riau memiliki putra asal Pasaman yang dipercaya untuk menduduki jabatan strategis di pemerintahan yaitu, Syahril Arianto sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Basriman Kepala Dinas Pertanian dan Tahanan Pangan. Keduanya dinilai telah lama berkiprah di Riau dan sukses mengantar berbagai penghargaan dari Presiden.”Ke depan saya berharap hubungan baik itu akan terus terjalin terutama dalam menyusun pembangun yang memerlukan sinergi yang kuat,” ujarnya. (war)

Menurut anggota Komisi B DPRD Riau, Hazmi Setiadi, Dewan setuju dengan rencana itu. Bahkan pihaknya menilai rencana itu sebaiknya segera direalisasikan. Menurutnya, rencana itu cukup tepat, mengingat hingga kini cukup banyak BUMD yang berada di bawah Pemprov Riau dalam kondisi kolaps. Dari sis penghematan anggaran, sudah tentu rencana meninjau ulang gaji jajaran Direksi BUMD sangat tepat dan sudah saatnya direspon positif DPRD Riau. “Kita setuju saja. Yang penting ketentuan adan aturannyajelas. Selama ini kan belum ada aturan yang jelas dan baku tentang ketentuan gaji jajaran Direksi BUMD,” ujarnya, Minggu (13/2). Ia mencontohkan gaji direksi PT Riau Airline yang dinilai besar, sementara progres yang ditorehkan perusahaan itu belum menggembirakan. Bahkan suntikan modal yang telah diberikan barubaru ini, habis hanya untuk membayar gaji karyawan. Ditekankan politisi PAN ini, harus ada aturan yang jelas tentang gaji para direksi termasuk komisaris. Penetapan nilainya harus berdasarkan pedoman dan kriteria yang jelas. Ini perlu agar jangan sampai penetapan besaran gaji justeru menimbulkan kecemburuan, antara jajaran direksi BUMD yang satu dengan yang lain. Faktor kinerja harus menjadi salah satu tolak ukur penetapan besaran gaji atau tunjangan tersebut. “Kalau besaran gaji, mungkin bisa disamakan antara direksi BUMD yang satu dengan yang lain. Tapi perbedaan pendapatan yang diterima bisa dari segi tunjangan yang didapat. Nah, tunjangan ini disesuaikan dengan prestasi mereka. Bagi direktur yang berkinerja baik tentu mendapat tunjangan prestasi lebih besar. Begitu juga sebaliknya,” terangnya. Audit Sementara terkait kinerja BUMD, Komisi B mengeluhkan belum diserahkannya hasil audit keuangan sejumlah BUMD. Padahal keinginan sudah dilontarkan sejak setahun lalu. Dari 7 BUMD yang ada sejauh ini komisi baru menerima satu hasil audit keuangan BUMD, yaitu PT RIC atau PT PIR yang diterima beberapa minggu lalu. Sementara hasil audit keungan 6 BUMD lainnya hingga kini belum disampaikan. Menurut Ketua Kmisi B T Azuwir, pihaknya mendesak Biro Ekonomi segera menyerahkan hasil audit BUMD. Desakan itu disampaikan Ketua Komisi B T Azuwir. “Sudah sering kita sampaikan, tapi hingga kini belum ada respon. Hasil audit itu sangat penting untuk mengukur kinerja BU MD, sehingga atas dasar itu pula kita akan memberikan sikap dan keputusan terhadap BUMD kita,” katanya, akhir pekan lalu. Diharapkan hasil audit keungan enam BUMD lainnya, disampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Sebab, dengan disampaikannnya hasil audit tersebut maka para wakil rakyat di dewan ini akan dapat menganalisa lebih detail untuk kemudian menentukan sikap dan mengambil keputusan terhadap BUMD terkait. (don)

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Grand Launching

KELUARGA BESAR

RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) YARSI SIMPANG EMPAT PASAMAN BARAT

Grand Launching

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011

Padamu Negeri Kami Berjanji, Bagimu Negeri kami Mengabdi Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Best Western Premier Basko Hotel, Padang Senin, 14 Februari 2011 Tertanda Dr. ELFIZON AMIR DIREKTUR

Tertanda,

H. ALI MUKHNI BUPATI

H. DAMSUAR WAKIL BUPATI

H. YUEN KARNOVA SEKDA


Pesisir Selatan Banda Sapuluah Lingkar Perempuan Muara Air Ikuti Pelatihan Bordir PAINAN, HALUAN — Kaum perempuan di Nagari Muara Air, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara memperoleh pelatihan bordir. “Pelatihan bordir yang ditujukan kepada perempuan yang masih produktif tersebut dibiayai dengan dana P2SPP tahun anggaran 2010,” kata Joenaidi, Walinagari Muara Air, Senin (14/2). Menurutnya, pelatihan yang dimulai pekan ini tersebut, akan menelan dana sebesar Rp170 Juta, semuanya bersumber dari P2SPP. Lokasi pelatihan dilaksanakan di Kantor Walinagari Muara Air. Pelatihan bordir yang direncanakan berlangsung tiga bulan itu merupakan usulan masyarakat saat musyawarah di tingkat nagari, kemudian dilanjutkan ditingkat kecamatan hingga dibawa ke Musrenbang Khusus tingkat kabupaten. “Peserta pelatihan berjumlah 20 orang, umumnya terdiri dari perempuan muda, dengan demikian diharapkan pelajaran dapat diserap peserta,” katanya. Dengan adanya pelatihan ini, ditaargetkan keterampilanperempuan di Muara Air meningkat. “Lewat kegiatan peningkatan kapasitas ini, juga nanti akan muncul usaha baru di Muara Air di bidang kerajinan, dan ini merupakan cikal bakal bagi pengembangan ekonomi masyarakat Muara Air,” katanya lagi. Sementara itu Irjal, Camat IV Nagari Bayang Utara mendukung penuh kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, termasuk pelatihan. “Tentu setelah adanya pelatihan, kami di pihak pemerintahan juga akan melakukan follow up dengan dinas dan instansi terkait untuk pengembangan keterampilan yang telah diperoleh masyarakat tersebut,”lanjutnya. (h/har)

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

Tapan Dikembangkan Sebagai Pusat Perdagangan

PAINAN, HALUAN — Tapan akan dikembangkan menjadi pusat perdagangan di Pesisir Selatan. Kini kawasan itu terus berbenah diri untuk mempersiapkan diri.

“Tapan dengan posisinya sangat strategis sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat perdagangan di wilayah selatan Pesisir Selatan,” kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Masyarakat dari Provinsi Jambi katanya akan dengan mudah bisa mengakses Tapan melalui Sungai Penuh. Begitupula dari Provinsi Bengkulu. Tapan katanya, berada pada segitiga emas perdagangan tiga provinsi. “Misalnya, Pesisir Selatan butuh sayur segar, dengan mudah didatangkan dari Kerinci Provinsi Jambi, sebaliknya, masyarakat di Kerinci dan sekitarnya butuh ikan segar, akan dengan mudah pula dipasarkan dari pesisir Selatan,” lanjutnya. Sebelumnya menurut Nasrul Abit, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Walikota Kerinci tentang rencana pengembangan Tapan. “Kerinci tampaknya juga tertarik mengembangkan Tapan dengan melihat potensinya yang sangat strategis,”tambahnya Untuk itu menurut Nasrul, Pesisir Selatan saat ini telah mengalihakan Pasar Tapan ke lokasi baru yang lebih representatif untuk pengembangan tapan sebagai kawasan perdagangan tiga provinsi. (har)

Jalan Amping Parak Timur Rusak PAINAN, HALUAN — Jalan di Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera banyak terkelupas. Bahkan pada beberapa titik tampak telah hancur. Ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut dari ruas Jalan Sikabu, Tanjung Gadang hingga ruas Jalan Kampung Baru Kambang Utara. Ali (60), tokoh masyarakat Amping Parak Timur, Selasa (15/2) mengatakan, ruas jalan dari Sikabu hingga ke Kampung Baru, Kambang Utra, merupakan jalur penting dan utama bagi masyarakat setempat. “Namun karena buruknya kondisi jalan, warga harus mengeluarkan biaya besar untuk pengangkutan sejumlah hasil pertanian dan perkebunan ke pasar,” kata Ali menyampaikan keluhan warganya. Amping Parak Timur saat ini berkembang menjadi sentra perkebunan sawit, perkebunan gambir dan pisang. Perkembangan ini idealnya diikuti dengan pembangunan infrastruktur. “Kesemua hasil pertanian dan perkebunan tersebut membutuhkan sarana transportasi yang baik. Jika buruk, maka biaya yang harus dikeluarkan masyarakat petani menjadi besar,” kata Ali.(har)

SMAN I Ranah Pesisir Gelar Pelatihan Jurnalisti PAINAN, HALUAN — Untuk meningkatkan pengetahuan siswa, SMAN 1 Ranah Pesisir menggelar pelatihan jurnalistik. Pembina Osis SMA Ranah Pesisir, Deded, mengatakan pelatihan berlangsung satu hari di aula SMA 1 Ranah Pesisir yang diikuti sekitar 70 siswa mewakili kelasnya masing masing. Kegiatan pelatihan berlangsung satu hari yang dibuka pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Pelatihan diselenggarakan berkat kerjasama SMA 1 Ranah Pesisir dengan BPR setempat,” kata pria yang juga Wakil Kepala SMA 1 Bidang Kesiswaan itu. Narasumber pelatihan yang telah diselenggarakan Minggu (13/2) tersebut didatangkan dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pesisir Selatan. Diantaranya Alek Sander Hek, wartawan Harian Singgalang dan Haridman, Wartawan Harian Haluan. Deded mengatakan, dengan pelatihan ini diharapkan para siswa mengetahui tentang jurnalistik di Sumatera Barat. Salah satu materinya sejarah perkembangan pers dan teknik penulisan berita. “Pelatihan ini langka, sehingga peserta membludak. Namun kita di tingkat kepanitian membatasi peserta tersebut,” katanya. (h/har)

23

Perkebunan Sawit Dorong Kemajuan Kambang Barat

SIAP AIRI — Embung Teratak Paneh Amping Parak Timur siap mengairi sawah lebih dari lima ribu hektare.

Embung Teratak Paneh Siap Airi 5 Ha Sawah

PAINAN, HALUAN — Embung Teratak Paneh, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutra, sanggup menyediakan air untuk pengairan sawah seluas 5.000 hektare lebih Kepala Dinas PSDA Erman Budiarto, Senin (14/2) mengatakan, embung didesain sedemikian rupa sehingga memiliki daya tampung untuk selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat petani di sana. “Sesuai dengan perencanaan air

yang akan terkungkung dalam embung sampai satu kilo meter arah k ehulu. Jadi itulah persediaan air petani,” kata Erman. Menurutnya, setelah sejumlah bangunan utama tempat air menggenang selelsai tahun lalu, memang saluran irigasi belum dibangun. “Rencananya, pembangunan saluran irigasi dibangun tahun ini, jadi masyarakat setempat tidak perlu kuatir,”tambahnya. Yang jelas menurut Erman, stuktur bangunan kuat dan aman

dari ancaman dobrakan air seperti yang dikuatirkan warga sekitar. Multifungsi Embung menurut Erman juga multi fungsi. Selain sebagai cadangan air, kawasan ini kini juga mulai dilirik oleh wisatawan. Setiap minggu juga banyak warga yan g mengunjungi embung tersebut. Selanjutnya, embung juga berfungsi sebagai sarana pengembangan ikan larangan. Ini terpulang kepada masyarakat sekitar, apakah dikembangkan atau tidak.(har)

Pessel Tetap Prioritaskan Kemajuan Pendidikan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan tetap prioritaskan pembangunan bidang pendidikan hingga tahun 2015 mendatang. Sebelumnya daerah ini juga fokus untuk membangun pendidikan semenjak lima tahun terakhir. Untuk mewujudkan pembangunan dibidang pendidikan tersebut, pemerintaha mengalokasikan anggaran paling besar di APBD. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman hari Selasa (15/2) mengatakan, sejumlah terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pesisir Selatan telah dilakukan pemerintah daerah. “Selain alokasi 20 persen di APBD, pemerintah juga mendorong

peningkatan kapasitas kepada para pendidik. Terakhir pemerintah juga menerapkan wajib belajar 12 tahun di Pesisir Selatan,” ujarnya. Sementara d itingkat pengajar, Pesisir Selatan selalu mengusahakan memperbesar peluang untuk diberikannya sertifikasi dan pembayaran sertifikasi tersebut. Meski para pendidik yang memperoleh sertifikasi belum sebanding dengan total jumlah guru. “Dengan program sertifikasi itu diharapakan terjadi peningkatan kualitas mengajar dari para pendidik di Pesisir Selatan yang bermuara pada meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan,” kata Editiawarman lagi.

Dalam perencanaan pembangunan Pesisir Selatan, urusan pendidikan selalu diletakkan menjadi urusan wajib yang harus diselesaikan. Pada perncanaan kabupaten urusan wajib tersebut dituangkan dalam RPJM Kabupaten. “Pembangunan bidang pendidikan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kemudian hari. Ia butuh waktu bertahun tahun. Jadi, tingkat keberhasilnya tidak bisa diukur sekarang,” katanya. Sementara bagi anak didik atau para siswa, pemerintah juga memberikan beasiswa dan sejenisnya. Bahkan bagi yang berprestasi, akan dibantu pembiayaannya ke perguruan tinggi. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Kambang Barat saat ini berkembang menjadi pusat perekonomian di Lengayang. Nagari yang terdiri dari lima kampung tersebut, tumbuh dan berkembang berkat potensi sejumlah kawasan yang dimilikinya. Walinagari Kambang Barat Nurlison, Selasa (15/ 2) menyebutkan, ada tiga kekuatan utama yang mampu menggerakkan perekonomian Kambang Barat. NURLISON “Pertama berkembangnya tanaman perkebunan sawit termasuk nagari sekitar kawasan Kambang Barat. Sawit, meski jumlahnya belum terlalu banyak, namun telah dapat menggenjot perekonomian sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar Nurlison. Pertambahan perkebunan sawit menurut Nurlison, juga berdampak terhadap munculnya usaha perdagangan sawit di kawasan ini. Artinya Kambang Barat saat ini telah menjadi pusat perdagangan sawit di Lengayang. “Selanjutnya yang kedua, Kambang Barat dengan posisinya ynag strategis juga menjadi pusat perdagangan secara umum. Bahkan, sejumlah bank, telah melirik Kambang Barat untuk membuka cabang baru,” ungkap Nurlison. Sejumlah bank swasta dan bank pemerintah telah membuka kantor cabang. Ini menunjukkan, Kambang Barat secara khusus di mata perbankan memiliki prospek untuk berkembang. Kemudian yang ketiga kata Nurlison, Nagari Kambang Barat berkembang karena potensi pariwisata dan lautnya. “Potensi wisata Kambang Barat sangat menjanjikan, kawasan ini selalu menjadi tujuan utama masyarakat Pesisir Selatan,” katanya.(h/har)

Banda Sapuluah OLEH HARIDMAN KAMBANG

SETIAP RABU, di Haluan selalu terbit rubrik khusus Pesisir Selatan. Sejak di bawah manajemen baru ada perobahan berarti dari segi perwajahan. Termasuk judul rubrik kesayangan pembaca di Pesisir Selatan berubah. Judul rubrik selain ada logo dan tulisan Pesisir Selatan, disampingnya ada tulisan Banda Sapuluah ditulis agak kecil dan miring. Banyak pembaca terutama dari kalangan muda menanyakan hal ihwal tulisan Banda Sapuluah tersebut kepada penulis. Apa itu Banda Sapulah ? Kira kira seperti itu pertanyaannya. Penulis mencoba mencari tahu tentang Banda Sapuluah ini. Hasil pencarian tersebut berikut dituturkan tentang Banda Sapuluah yang dikumpulkan dari berbagai literasi. Bandar Sapuluah adalah naman kawasan. Secara etimologi, Bandar Sepuluh merupakan gabungan dari beberapa bandar (kota pelabuhan) di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat bagian selatan atau Kabupaten Pesisir Selatan sekarang. Tidak termasuk kedalam wilayah ini kecamatan Bayang, Lumpo dan Salido, XI Koto Tarusan, Lunang

Silaut dan Pancung Soal (Inderapura). Banda Sapuluah (Bandar Sepuluh) merupakan daerah Minangkabau yang penting di masa lalu karena dari sinilah dikapalkan emas, lada, dan bahan-bahan hasil pertanian dan hutan lainnya ke manca negara. Emas adalah komoditi penting di masa lalu yang berasal dari kawasan Pesisir Pantai Sumatera Barat ini. Di dalam pepatah pidato adat Alam Minangkabau dikatakan bahwa ameh manah dari Banda Sapuluah (Emas dari Bandar Sepuluh). Jadi dapat dikatakan bahwa kawasan Banda Sapuluah di masa lalu adalah kawasan lalu lintas perdagangan internasional. Jika kita melihat kondisi saat ini di kawasan Banda Sapuluah, kita

tidak menyangka bahwa pada zaman dahulunya pelabuhan-pelabuhan di Banda Sapuluah adalah pelabuhan yang penting dan ramai dikunjungi oleh pedagang dari manca negara. Bila dilihat dari sejarah (Tambo) nagari-nagari di Bandar Sepuluh, nenek moyang Bandar Sepuluh datang dalam dua rombongan besar dari Aalam Surambi Sungai Pagu, pertama pada tahun 1490 dan kedua pada tahun 1511. Secara geneologis, penduduk yang sekarang ini mendiami Nagari Punggasan khususnya dan daerah Kab. Pesisir Selatan bagian selatan kecuali Indopuro umumnya berasal dari Alam Surambi Sungai Pagu di Kab. Solok Selatan. Arus perpindahan penduduk tersebut dilakukan menembus bukit barisan dan menurun di hamparan dataran luas yang berbatas dengan pantai barat Sumatera Barat bagian selatan yang dulunya dikenal dengan sebutan Pasisia Banda Sapuluah (Pesisir Bandar Sepuluh). Menurut cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, bahwa yang menemukan dan mempelopori perpindahan penduduk dari Alam Surambi Sungai Pagu

ke Nagari Punggasan adalah “Inyiak Dubalang Pak Labah”. Beliau adalah seorang Dubalang/ Keamanan dalam salah satu suku di Alam Surambi Sungai Pagu yang suka berpetualang mencari daerah-daerah baru. Berdasarkan kesepakatan rapat Ninik Mamak Alam Surambi Sungai Pagu, dikirimlah rombongan untuk meninjau wilayah temuan Dubalang Pak Labah. Sesampai di bukit Sikai perjalanan tim peninjau diteruskan kearah hilir melalui bukit Kayu Arang, tempat yang ditandai oleh Dubalang Pak Labah dengan membakar sebatang kayu. Ketika malam datang, rombongan beristirahat di bawah sebatang kayu lagan kecil dan daerah tempat beristirahat tersebut kemudian diberi nama “Lagan Ketek” . Kesokan harinya perjalanan dilanjutkan dan bertemu dengan sebatang kayu lagan yang besar. Daerah tersebut kemudian dinamakan “Lagan Gadang”. Rombongan meneruskan perjalanan sampai kesebuah padang yang banyak ditumbuhi oleh kayu dikek. Dari situ mereka melihat juga sebatang pohon embacang, sehingga kedua

tempat tersebut dinamai “Kampung Padang Dikek” dan “Kampung Ambacang”. Perpindahan penduduk dari Alam Surambi Sungai Pagu, terbagi atas dua rombongan besar, dimana rombongan pertama berangkat lebih dulu. Ini berdasarkan penuturan turun temurun. Selanjutnya, pendapat lain Banda Sapuluah adalah sebuah nama kawasan yang diberikan oleh orang orsang pergerakkan. Orang orang pergerakkan yang dimaksud adalah para aktifis di jaman Portugis dan selanjutnya Belanda. Tak soal , siapa yang menamai, yang jelas Banda Sapuluah adalah sebutan lain untu beberapa kawasan di Pesisir Selatan. Wilayah Banda Sapuluah Yang termasuk wilayah yang disebut Banda Sapuluah terdiri dari sepuluh nagari : Aie Haji (kecamatan Linggo Saribaganti), Punggasanunggasan (Kecamatan Linggo Saribaganti), Sungai Tunu (Kecamatan Ranah Pesisir), Palangai (kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan), Lakitan (Kecamatan Lengayang), Kambang (Kecamatan Lengayang), Ampiang Parak (Kecamatan Sutera), Surantih (Kecamatan Sutera), Batang Kapeh (Kecamatan

Batang Kapas), Bungo Pasang (Kecamatan IV Jurai), dimana terdapat tambang emas Salido. Kesepuluh Nagari tersebut merupakan daerah rantau dari masyarakat Alam Surambi Sungai Pagu. Wilayah yang bukan Banda Sapuluah Selain kawasan Bandar Sepuluh, ada beberapa nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang tidak disebut Bandar Sepuluh karena latar belakang historis yang berbeda. Nagari tersebut adalah Bayang, Tarusan Koto Sabaleh, Inderapura, Tapan dan Lunang, Silaut. Nenek moyang Tarusan dan Bayang berasal dari Nagari Muaro Paneh Solok yang masuk kedalam konfederasi Luhak Kubuang Tigo Baleh. Sedangkan Nagari Indopuro atau Inderapura, Lunang dan Silaut sebagian berasal dari Sungai Pagu Solok Selatan sekarang, Luhak Tanah Datar dan daerah sekitar yaitu Kerinci dan Bengkulu. Nagari Indopuro (Inderapura) pada zaman dahulunya terdapat Kerajaan Inderapura, sebuah kerajaan besar dan penting di kawasan pantai barat Sumatera. Demikianlah, mudah mudahan bermanfaat.***


Iklan

RABU, 16 FEBRUARI 2011 M 13 RABIUL AWAL 1432 H

24


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.