Haluan 10 maret 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 142, TAHUN KE-70

SABTU, 10 MARET 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Jumaidil Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

BERDAMPAK HINGGA KE LUAR LOKASI PROYEK

Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.12 12.34 15.45 18.37 19.47

WIB WIB WIB WIB WIB

S

KEK Mentawai, Bencana Mengintai

ELAIN kejelasan nasib dan keikutsertaan dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai yang masih abu-abu, masyarakat juga dihadapkan pada kemungkinan menghadapi bencana. Terutama bencana banjir, yang dipengaruhi perubahan tutupan lahan, karena meningkatnya runoff (air aliran permukaan) dan sedimentasi di aliran-aliran sungai sekitar proyek KEK.

ANTREAN BIKIN MACET

PADANG, HALUAN –Kekhawatiran itu disampaikan Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumbar Khalid Saifullah kepada Haluan, Rabu (7/3). Menurutnya, ancaman banjir akan mengintai penduduk-penduduk yang berada di sekitar kawasan KEK. Sebab di kawasan KEK sendiri, biasanya pengembang telah menyiapkan penanggulangan. Dalam dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Andal) sebagai bagian dari dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (Amdal), yang mesti dipenuhi PT Putra Mahakarya Sentosa (calon pengelola KEK Mentawai), penduduk Kecamatan Siberut Daya berjumlah 6.767 jiwa. Setengah dari jumlah itu, atau tepatnya 3.219 jiwa, tinggal di Desa Pasakiat Taileleu, lokasi tapak pembangunan KEK Mentawai. “Potensi banjir ada saat runoff meningkat dan terjadi sedimentasi. Sungai

>> KEK MENTAWAI hal 07

Warga Pilih Premium dari Pertalite PADANG, HALUAN — Polemik keberadaan BBM jenis premium di Sumbar, khususnya Padang benar-benar memuncak pada Jumat (9/3) kemarin. Di saRALAT lah satu SPBU, Terjadi kesalahan tepatnya di teknis pada SPBU 14-251Halaman 1 Haluan 510 di Air Tawar, edisi Jumat (9/3). Padang warga, terutama peJudul berita 1,5 ngendara kendakolom di sebelah raan roda empat, foto HL tertulis rela antre demi dan seharusnya mendapatkan berita tersebut premium. Pantuan Haberjudul luan di lapaPertamina ngan, antrean Klaim mobil sampai ke Pertalite ruas jalan. SeLebih hingga kepadaMenguntungkan. tan lalu lintas Demikian ralat ini pun terjadi. Salah seorang pekami sampaikan ngendara, Syahrial (53) mengatakan ia sudah antre sejak 30 menit. Itu dilakukan demi medapatkan Premium, untuk kendaraanya. “Kelangkaan premium ini terjadi dimana-mana. Kemarin saya baru saja kembali dari Medan, sepanjang perjalanan banyak SPBU yang kehabisan stok premium,” katanya, Jumat (8/3) malam. Ia mengatakan lebih nyaman menggunakan BBM jenis

>> WARGA hal 07

ANTREAN — Mobil mengisi BBM jenis Premium mengantre di salah satu SPBU di Jalan Hamka (Tabing) Padang, Jumat (9/3). Permintaan BBM jenis premium masih tinggi, hal tersebut terlihat dari banyaknya pengendara yang ingin mengisi premium. Bahkan antrean mencapai 1 killometer. IRHAM

BLUD

Dana Rajawali Bakal Tersedot Operasional PADANG, HALUAN — Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat menegaskan dana hibah PT Rajawali yang ada di Sumbar tidak bisa dikelola dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kendati dana tersebut berupa

hibah, namun sumbernya bukan lah dari APBD. Hal ini, jelas Hidayat, berbeda dengan dana pendidikan di Provinsi Aceh. Disebutnya dana pendidikan di Aceh bisa dikelola dengan sistem seperti BLUD kare-

na sumbernya dari APBD daerah setempat dan dari dana otonomi khusus. Jadi anggaran operasional pengelolaan juga bisa diambilkan dari dana tersebut. Ia menuturkan, kalau dana hibah PT Rajawali yang dimiliki

Sumbar diperlakukan sama seperti pengelolaan dana pendidikan di Aceh, uang hibah yang akan diperuntukkan untuk bidang pendidikan ini akan lebih banyak

>> DANA hal 07

MALAGA VS BARCELONA

TUNTUT PENGEMBALIAN HAK

Jaga Momentum

PT PHP II Didemo Warga

MALAGA, HALUAN — Pemimpin klasemen Barcelona akan bertandang ke La Rosaleda untuk menghadapi tim juru kunci Malaga pada jornada 28 La Liga 2017/18, Minggu (11/3) pukul 02.45 WIB. Barcelona perlu menjaga momentum sebelum menjamu Chelsea di babak 16 besar Liga Champions leg kedua. Di laga sebelumnya, Barcelona menjinakkan Atletico Madrid 1-0 lewat tendangan bebas Lionel Messi. Kemenangan itu membuat pasukan Ernesto Valverde unggul delapan poin bersih di puncak. Barcelona belum tersentuh kekalahan di La Liga musim ini. Pelatih kepala Barcelona, Ernesto Valverde, telah memerintahkan anak asuhnya untuk bermain lepas dan tidak ingin memandang sebelah mata terhadap lawan yang akan dihadapinya. Valverde sendiri telah menyiapkan beberapa taktik dan skema guna memuluskan ambisinya untuk meraih kemenangan di laga nanti. Valverde diprediksi akan tetap mengandalkan formasi andalannya, yakni 4-4-2. Di formasi tersebut, Valverde tetap akan mengandalkan duet tangguh Lionel Messi dan Luiz Suarez di lini depan Blaugrana. Performa mereka berbanding terbalik dengan Malaga. Malaga s elalu kalah dalam enam laga terakhirnya. Itu termasuk kekalahan-kekalahan dengan margin satu gol melawan tim-tim kuat seperti Atletico, Valencia dan Sevilla. Pelatih kepala Malaga, José Manuel González López, sudah menyiapkan taktik jitu guna bisa bangkit dari posisi zona degradasi. Selain itu, Lopez sendiri akan mengantisipasi permainan cepat yang diperagakan oleh skuat Blaugrana. José Manuel González López sendiri diprediksi akan tetap memakai formasi 4-4-2 untuk skuat Malaga. Dengan formasi tersebut, Lopez berharap bisa mengimbangi perlawanan para pemain Barcelona. Pada pertemuan pertama di La Liga musim ini, Malaga kalah 0-2 di markas Barcelona. Dua gol Barcelona dalam laga jornada 9 itu dicetak oleh Gerard Deulofeu dan Andres Iniesta. Musim lalu, Malaga mengalahkan Barcelona 2-0 di La Rosaleda.

PASBAR,HALUAN —Ratusan masyarakat Nagari Persiapan Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berunjuk rasa menuntut Perkebunan Kelapa Sawit Permata Hijau Pasaman Unit Dua (PT PHP II), Jumat (9/3). Mereka menuntut pihak perusahaan mengembalikan WARGA Maligi tengah memblokir jalan di kebun sawit yang dikelola PT PHP

>> PT PHP hal 07

>> JAGA hal 07 www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI SUMBAR

KDRT dan Perkosaan Tertinggi PADANG, HALUAN— Kekerasan seksual terhadap perempuan setiap tahun meningkat di Sumbar. Sepanjang Tahun 2017 Yayasan Nurani Perempuan menghimpun data kekerasan terhadap perempuan berjumlah 132 kasus. Sedangkan lima tahun terakhir tercatat lebih dari 480 kasus.

Dirlantas Ajak Pengemudi Daring Lengkapi Persyaratan PADANG, HALUAN — Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat Kombes Pol Singgamata mengimbau seluruh pengemudi angkutan berbasis dalam jaringan (daring) di daerah ini agar melengkapi seluruh persyaratan sehingga bisa beroperasi secara legal. “Setiap pengemudi mobil yang tergabung dalam angkutan daring harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A umum,” katanya di Padang, Jumat (9/3). Ia mengungkapkan saat ini sebagian besar para pengemudi angkutan daring baru memiliki SIM A untuk kendaraan pribadi. Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pengemudi. “Kita akan gencar melakukan sosialisasi dan mengingatkan para pengendara angkutan online ini untuk segera memilki SIM yang diperuntukkan untuk mengemudi angkutan umum,” ujarnya. Selain itu setiap kendaraan yag dijadikan angkutan daring harus lulus dari uji kendaraan bermotor secara berkala (keur) yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kendaraan yang digunakan mengangkut masyarakat. “Polisi bersama pihak Dinas Perhubungan siap membantu pengendara yang ingin melengkapi syarat untuk menjadi angkutan daring,” terangnya. Ia meminta kantor angkutan daring agar mewajibkan para pengemudi yang menggunakan aplikasi harus melengkapi syarat tersebut. “Apabila ini menjadi kewajiban tentu para pengemudi segera memenuhi syarat itu,” katanya. Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Amran mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait subsidi biaya uji kendaraan bermotor secara berkala atau biasa disebut keur untuk angkutan daring. “Informasinya sudah ada, tetapi petunjuk teknisnya belum sampai. Kita masih menunggu,” kata dia. Subsidi keur tersebut diberikan pada 400 unit angkutan daring sesuai dengan kuota yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No.1/2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus, kepada Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Namun belum dipastikan apakah yang bisa mendapatkan fasilitas dari pemerintah itu semua angkutan daring atau hanya angkutan daring yang telah memiliki izin. (h/mg-rei).

WAKIL Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty foto bersama dengan Tim Penilai Kepatuhan Ombudsman RI. IST

Ombudsman Akan Nilai 9 Daerah di Sumbar PADANG, HALUAN — Pada Regional Sumatera I Ombudsman menilai 42 Kabupaten/ Kota yang meliputi dari Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau & Kepri. Dari jumlah tersebut ada 17 Kabupaten/Kota yang dilakukan penilaian kembali karena kepatuhan mereka masih di zona kuning dan zona merah. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty saat membuka acara Pekan Anti Maladministrasi Pelayanan Publik atau Pamyanlik dan Kegiatan Pendampingan Penerapan Hasil Kepatuhan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009, regional Sumatera I, Selasa (6/3). Kegiatan ini berlangsung 6 hingga 8 Maret 2018 di Hotel Mercure Padang dalam rangka ulang tahun Ombudsman Republik Indonesia ke-18. “Berdasarkan rilis akun media sosial resmi Ombudsman Pusat, ada sekitar 15 Provinsi yang akan menyelenggarakannya se-Indonesia,” katanya. Dijelaskan, penilaian kepatuhan tersebut meliputi standar layanan seperti produk layanan, syarat, waktu dan biaya, mekanisme atau prosedur layanan, sistem informasi layanan,

layanan pengaduan, dan sarana prasarana layanan yang diberikan kepada masyarakat. Sementara itu Plt. Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Adel Wahidi mengatakan di Sumbar pada tahun 2018 ini akan dilakukan penilaian pada 9 Kota/Kabupaten. “Adapun daerahnya adalah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Pasaman, Sijunjung, Kota Solok, Bukittinggi dan Pariaman,” kata Adel. Tidak hanya itu, dalam rakaian acara tersebut Ombudsman Sumbar melakukan Penandatanganan Kesepakatan dalam Pengawasan Penerimaan Anggota Polri tahun 2018 di lingkungan Polda Sumbar. “Ombudsman sebagai pengawas eksternal, siap mengawasi dan menerima laporan masyarakat terkait penerimaan anggota Polri tahun 2018,” ujarnya. Dalam waktu dekat Ombudsman Sumbar juga akan melakukan ‘Ombudsman to School’ di MAN 2 Padang dan SMA PGAI Padang. Dalam Perayaan Pamyanlik Ombudsman juga membuka Klinik Pelayanan Publik di Masjid Raya Sumatera Barat pada Jumat (9/3). (h/mg-hen)

BBPOM SEGERA INVESTIGASI

Murid SD Bengkak-bengkak Setelah Makan Permen PARIAMAN, HALUAN — Seorang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman mengalami bengkak - bengkak di bagian tubuhnya setelah memakan permen isinya bulat-bulat yang dibungkus dengan kotak seperti casing telefon genggam. Peristiwa ini terjadi, Jumat (9/

3) pagi. Melihat badannya mulai merasa sakit dan bengkak di bagian tubuhnya, murid yang bernama Naira (7) itu langsung dilarikan oleh pihak sekolah ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Padang Sago.

Perawat Puskesmas Padang Sago, Salmiwati menyebutkan, memang ada murid SDN 01 Padang Sago yang mengalami bengkak dibagian tubuh setelah memakan permen. Terkait peristiwa tersebut, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan

(BBPOM) di Padang belum mendapatkan laporan dari pihak sekolah. Kepala BBPOM Martin Suhendri pada Haluan, Jumat (9/3) mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu sampel dari sekolah tersebut. Meski demikian, BBPOM akan turun langsung ke lapa-

ngan untuk menyelidiki hal tersebut. “Saya akan investigasi langsung terkait hal ini meskipun belum ada laporan dari pihak sekolah. Selain itu, saat ini kita masih menunggu sampel dari barang bukti yang diduga berbahaya tersebut,” ujarnya. (bus/win)

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pemerkosaan merupakan angka tertinggi dibandingkan jenis kekerasan lainnya. Yefri Hariani, Direktur Nurani Perempuan mengatakan, kekerasan yang terjadi secara dominan disebabkan oleh faktor psikis, rasa syahwat ingin memiliki dan rasa ingin menguasai seseorang perempuan. Dalam konteks ini rasa ingin menguasai tersebut jamak ditemukan dalam arti keinginan nafsu birahi yang tak terkendali. “Dalam fakta itu, maka kita menyayangkan jika masih ada sebagian masyarakat yang berpendapat jika perempuan itu sendirilah yang menyebabkan atau memancing nafsu birahi pria, hingga berujung pada kekerasan atau pemerkosaan,” ungkap Yefri Hariani kepada Haluan, Jumat (9/3). Dijelaskannya, kasus kekerasan pada tahun 2015 tercatat 85 kasus. Jenis kasus KDRT sejumlah 35 kasus dan pemerkosaan 35 kasus, selebihnya jenis yang lain dari 15 jenis kekerasan terhadap perempuan. “Pada tahun 2016 total kekerasan meningkat drastis, sampai pada angka 109 kasus. Selanjutnya pada tahun 2017 angkanya lebih menakutkan, meningkat hingga 132 total kasus,” terangnya. Di 2017, lagi-lagi pemerkosaan adalah angka yang paling rekor. Pada kesempatan lain Koordinator Divisi Layanan Nurani Perempuan Rahmi Meri Yanti juga mengutarakan rincian, laporan yang masuk lima tahun terakhir untuk kasus kekerasan seksual sebanyak 270 kasus dan kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 480 kasus. Keterangannya, salah satu faktor pemicu masih tingginya kasus kekerasan tersebut adalah pendidikan. Dari laporan yang masuk, diketahui rata-rata pelaku kekerasan berlatar belakang pendidikan menengah ke bawah. Menimbang peristiwa tersebut, Direktur Nurani Perempuan menyayangkan

kalau masih ada yang memandang kekerasan terhadap perempuan itu disebabkan faktor perempuan sendiri. “Padahal mereka korban tapi masih disalahkan,” katanya. Dikatakannya juga, laporan tentang kekerasan terhadap perempuan yang diterima pihaknya lebih sedikit dibandingkan yang tidak dilaporkan. “Ibaratnya seperti fenomena jamur yang tumbuh dikala musim hujan, yang tidak terlihat lebih banyak dari pada yang terlihat (melapor), “ ujarnya. Harapannya untuk mengantisipasi itu, kalau bisa dimasing-masing nagari membentuk lembaga perlindungan perempuan dan anak. Di kesempat yang berbeda, sebelumnya Haluan mendapatkan keterangan dari pihak Pemerintah Kota Padang bahwa akan mengoptimalkan fungsi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan P2TP2A berfungsi untuk melakukan pencegahan dan penanganan serta rehabilitasi bagi korban kekerasan. Dalam P2TP2A, korban kekerasan seperti KDRT, eksploitasi, penelantaran akan mendapatkan berbagai pembelajaran dan pelayanan di antaranya adalah mendapatkan pendampingan hukum, bimbingan konseling oleh psikolog dan lainnya. Masih terkait kasus kekerasan, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menjelaskan sebab musabab terjadinya kejahatan seksual dilatarbelakangi oleh daerah terpencil. Dia menjelaskan, tingginya kasus kekerasan seksual disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya, kurangnya pengawasan orang tua, dan pengaruh negatif tayangan pornografi di media elektronik termasuk telepon genggam. (h/mg-rei)

 Redaktur: Holy Adib

 Layouter: Irvand

NAIRA (7) murid SDN 01 Padang Sago melihatkan kotak permen yang di makannya, Jumat (9/3), permen itu dibelinya di warung dekat sekolahnya. BUSTANUL ARIFIN

www.harianhaluan.com


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

3

MANCHESTER UNITED VS LIVERPOOL

Berebut Peringkat Kedua MANCHESTER, HALUAN — Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford pada matchweek 30 Premier League 2017/18, Sabtu (10/ 3) pukul 19.30 WIB. Kedua tim samasama sedang berada dalam form yang ideal. Laga ini akan menjadi penentu untuk posisi peringkat kedua. MU saat ini menempati peringkat dua klasemen dengan 62 poin. Sementara itu, Liverpool tepat berada di bawahnya dengan selisih dua angka. United baru saja mengalahkan tuan rumah Crystal Palace 3-2 lewat gol-gol Chris Smalling, Romelu Lukaku dan Nemanja Matic. Sebelum itu, mereka juga menekuk Chelsea 2-1. Dengan hasil tersebut, berarti pasukan Jose Mourinho tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi.Lukaku sendiri hanya butuh satu gol lagi untuk mencapai milestone 100 gol

ROMELU LUKAKU

Premier League. Dia bakal mengincarnya lawan The Reds. Tengah pekan nanti, Uni-

ted akan menjamu Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sebelum itu, mereka harus terlebih

dahulu menghadapi Liverpool, yang telah memastikan diri lolos dengan mengeliminasi Porto.

Liverpool tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi. Pasukan Jurgen Klopp bakal turun di

Old Trafford dengan percaya diri.Mohamed Salah adalah ancaman utama bagi tuan rumah. Dia selalu mencetak

gol dalam lima penampilan terakhirnya untuk Liverpool di liga. Empat pertemuan terakhir antara United dan Liverpool di semua kompetisi , semuanya berkesudahan imbang. Pemain b el akang Liverpool, Lovren memprediksi MU akan kembali main bertahan saat menjamu Liverpool. Melihat hasil laga melawan Crystal Palace, bek internasional Kroasia itu juga mewaspadai kemampuan MU untuk mencuri poin penuh meski tak tampil maksimal. “Mungkin mereka tidak dalam kondisi terbaik tapi mereka masih menang meski tidak main bagus. Yang penting adalah poin. Ini jelas akan jadi tantangan berat,” Lovren mengatakan seperti dikutip Guardian. “Terakhir kali ketika mereka tandang ke sini, mereka bertahan begitu dalam, jadi kita lihat saja apa yang terjadi sekarang. Saya pikir mereka akan melakukannya lagi. Mereka butuh poin. Bagi mereka, mungkin satu poin bagus tapi kami tidak pernah bermain untuk satu poin. Kami akan bermain seperti yang kami lakukan setiap hari, sepakbola menyerang. Mari nikmati saja,” bek Liverpool itu melanjutkan. (h/san)

Arsenal Raih Kemenangan Penting MILAN, HALUAN — Arsenal memutus rentetan kekalahannya dengan menaklukkan AC Milan di Liga Europa. Arsene Wenger pun puas dengan respons yang ditunjukkan timnya.Ini menjadi kemenangan yang penting bagi Arsenal. Arsenal akan gantian menjamu Milan di Emirates Stadium pada leg kedua, Kamis (15/3). Arsenal tandang ke San Siro di leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (9/ 3), di tengah periode negatif yang sedang mereka alami. Arsenal menuju Milan setelah menelan empat kekalahan secara beruntun. Dua kekalahan terakhir didapat dalam waktu singkat. Setelah dibungkam Manchester City dengan skor 0-3 pada hari Kamis (1/3), The Gunnerskemudian tumbang di markas tim promosi Brighton & Hove Albion pada hari Minggu (4/3). Namun Arsenal bangkit di Milan. Mereka memetik modal penting dengan menang 2-0 berkat golgol dari Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey. “Tentu saja ini adalah kemenangan penting setelah kami melewati pekan yang

www.harianhaluan.com

RAMSEY mencetak gol kedua Arsenal ke gawang AC Milan. Pada laga itu Arsenal menang 2-0. NET

penuh mimpi buruk. Secara keseluruhan, penting untuk menang. Tapi ini belum lolos. Kami harus menuntaskannya di kandang. Saya senang dengan semangat yang respons yang kami berikan.

Kami tidak dalam posisi untuk mengambil risiko, tapi kami tidak bisa terlalu hati-hati karena Anda kehilangan permainan yang mengalir. Kami bertahan dengan tangguh sampai akhir,” Wenger menga-

 Redaktur: Arda Sani

takan kepada BT Sport seperti dikutip BBC Sport. AC Milan memang relatif lebih banyak menguasai bola dengan persentase sebesar 55%, tapi minim ancaman. Dari total 16 percobaan, hanya satu yang mengarah ke gawang seperti dilansir situs resmi UEFA. Sebaliknya Arsenal tampil efisien. Dari delapan tembakan, separuhnya tepat target dan berbuah dua gol. Pelatih Milan Gennaro Gattuso mengakui timnya pantas menelan kekalahan karena tak bermain di level yang semestinya. Diavolo Rossi tampil tak solid sehingga mudah terekspos. “Kami sudah tahu bahwa laga ini akan sangat sulit. Arsenal memang datang dalam momen sulit, tapi punya kualitas yang besar dalam timnya sementara kami melakukan terlalu banyak kesalahan,” kata Gattuso dikutip Football Italia. “Kami tak bermain seperti tim yang kompak dan Arsenal pantas mendapatkan kemenangan. Kami bisa saja melakukan lebih, tapi tak bermain sebagai sebuah tim jadi setiap kali mereka menyerang, ada bahaya. Bermain di level ini merupakan hal baru bagi banyak dari para pemain ini, jadi kami melihat ke depan tanpa kehilangan kepercayaan diri. Ini merupakan sebuah hari di mana kami main buruk dan Arsenal layak mendapatkannya. Kami akan belajar,” tambahnya. (h/dtc)  Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

PKS Pastikan Dukung Prabowo JAKARTA, HALUAN- PKS memastikan segera merapat ke Partai Gerindra untuk berkoalisi di Pilpres 2019. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan siap mendukung pencapresan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. “Feeling saya, Prabowo akan deklarasi capres dari Gerindra. PKS siap dukung,” kata Mardani kepada wartawan, Jumat (9/3/2018). Menurutnya, wajar jika Gerindra mengajukan diri sebagai capres. Sebab, jumlah kursi Gerindra dan PKS di DPR berbeda cukup jauh. “Kita harus bersama-sama. Kalau formasinya dua partai, Gerindra-PKS, sangat wajar kalau capresnya dari Gerindra. Karena Gerindra kursinya 73, kita 40, itu sudah cukup (mengusung capres/cawapres),” sebut Mardani. Jika keduanya maju bersama, PKS akan menyerahkan 9 nama capres/cawapres untuk dibahas bersama Gerindra. Mardani berharap capres/cawapres yang diusung berasal dari internal partai masing-masing. “Gerindra kita minta Prabowo boleh, monggo putuskan siapa capresnya. Nanti ajuan Gerindra siapa, ajuan PKS siapa, kita bahas bersama. Ini kalau formasinya dua partai,” ucap Wakil Ketua Komisi II itu. Meskipun secara matematis keduanya bisa saja bergabung mengusung caprescawapres, Mardani menyebut masih membuka peluang koalisi dengan parpol lain. Salah satunya PAN, yang diakui tengah intens berkomunikasi dengan PKS. “Semua sekarang masih cair, bisa internal bisa eksternal. Tetapi kan pemutusnya itu adalah partai yang punya tiket. Dalam hal ini, kalau PKS ya Presiden PKS atau Ketua Majelis Syuro. Kalau Gerindra ya Pak Prabowo. Kalau PAN bergabung, ya PAN berhak untuk bersuara,” jelasnya. PKS makin yakin tak akan merapat ke koalisi Joko Widodo. Mardani menyebut partainya siap menghadirkan lawan Jokowi. Alasannya, jika PKS merapat bersama Jokowi, ada kemungkinan Pilpres 2019 akan diikuti calon tunggal. Mardani berharap pilpres mendatang benar-benar menjadi pesta demokrasi dengan memberikan pilihan bagi rakyat. (h/dtc)

KETUA DPR DAN MPR USULKAN

Kepala Daerah Dipilih DPRD JAKARTA, HALUAN- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan mengusulkan agar pemilihan kepala daerah, baik gubernur, bupati dan walikota dikembalikan ke mekanisme pemilihan di DPRD, bukan pemilihan langsung seperti saat ini. Sebab, pemilihan kepala daerah langsung membuat maraknya kasus korupsi di daerah yang melibatkan kepala daerah. Menurut mereka, sudah banyak kepala daerah yang menjadi tersangka kasus korupsi, bahkan terjadinya operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga mekanisme pemilihan di DPRD diharapkan bisa meminimalisir terjadnya politik berbiaya tinggi dan politik transaksional dalam Pilkada

“Terbukti, pilkada langsung sarat dengan politik transaksional dengan mengandalkan kekuatan uang, modal yang masif dan sudah sangat membahayakan. Sehingga setelah menjabat banyak kepala daerah, dari mulai gubernur, bupati dan walikota kena OTT KPK,” tegas Bamsoet seperti dilansir laman riaumandiri.co (member of haluan media group), Jumat (9/3/2018). Menurut Bamsoet, hal itu sangat menyedihkan. Karena itu apakah tidak sebaiknya

pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD tingkat provinsi, ko ta, dan kabupaten. Sedangkan pemilihan anggota DPRD, DPR, dan presiden-wakil presiden tetap dipilih secara langsung oleh rakyat. Bamsoet menegaskan, pemilihan kepala daerah melalui DPRD sama sekali tidak mengkhianati nilai-nilai demokrasi. “Karena DPRD yang memilih kepala daerah merupakan representasi dari masyarakat di daerah,” ujarnya. Bamsoet yakin, DPRD akan memilih kepala daerah yang berkompeten. Sebab, jika asal memilih, DPRD akan berhadapan dengan masyarakat. Ia berharap DPR dan pemerintah segera melakukan kajian mengenai wacana kepala daerah dipilih DPRD itu

perlu dikaji kembali. “Kami sudah sampaikan ke Komisi II DPR. Nanti Komisi II DPR mengomunikasikan ke parpol melalui fraksinya,” pungkasnya. Sementara Zulkifli Hasan mengatakan, mendukung usulan kepala daerah dipilih DPRD seperti sebelum ada pemilihan langsung. “Soal dipilih oleh DPRD itu, bukan hanya DPR yang memiliki pandangan, tapi MPR juga mendukung. Sebetulnya dari dulu kami sepakat, tapi karena gara-gara Perppu Pak SBY, maka wacana itu batal,” kata Zulkifli. Menurut Ketum PAN itu, pemilihan kepala daerah melalui DPRD merupakan solusi politik agar t idak ada lagi calon kepala daerah yang kena OTT KPK. Selain itu bisa meng-

hemat anggaran negara, di mana pilkada memerlukan biaya yang besar. “Biaya pilkada sangat besar, belum lagi politik uang yang marak, semua tidak mendidik rakyat. Pasang saksi saja yang murah Rp 200 ribu. Paket murah, paket hemat, orang perlu makan, perlu datang, Rp 160 miliar dari mana duitnya? Dari mana bagi-bagi baju, bendera, bagi-bagi kaos, kartu nama, ada masyarakat minta disumbang ini dan itu,” ungkapnya. Dengan begitu, maka calon kepala daerah agar dipilih akan berusaha mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. “Tapi, darimana uangnya? Makanya saya menyarankan agar semua sama-sama mencari jalan keluar untuk meminimalisir tindak pidana korupsi,” pungkas dia.(h/dn/rmc)

PD,PAN,PKB Siap Bentuk Poros Ketiga JAKARTA, HALUAN - Partai Demokrat, PAN, dan PKB disinyalir segera membentuk poros ketiga di Pilpres 2019. Elite Demokrat-PAN-PKB, kemarin (8/3), menggelar pertemuan untuk membahas potensi pembentukan poros ketiga pada Pilpres 2019. Namun belum ada hasil signifi kan dari pertemuan itu. Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut pembentukan poros ketiga itu sulit diwujud kan. Alasannya, Presiden Joko Widodo hing ga saat ini masih menempati peringkat per tama untuk urusan popularitas dan elekta bilitas. “Secara matematis, poros ketiga mung kin, tapi kan saya katakan tidak mudah,” kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Partai Golkar menyebut tak jadi masalah jika poros baru itu terbentuk. “Buat Golkar, mau berapa poros ya nggak masalah, tapi Golkar sudah fokus ke Jokowi ya. Kita ke sana aja,” ujar Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2018). Menurut Lodewijk, Golkar lebih memilih fokus mengatur strategi pemenangan Jokowi. Ia pun tak khawatir poros ketiga itu memecah suara pemilih Jokowi. Baca juga: Jika Muncul Poros Ketiga, Begini Peta Kekuatannya “Biar saja. Ngapain kalau kita sibuk ngurusin poros, wong kita Jokowi kok. Mendingan kita perkuat Jokowi aja,” sebutnya. Lodewijk justru berharap Pilpres 2019 diikuti lebih dari satu pasangan caprescawapres. Sebab, hal itu sebenarnya sudah diatur dalam UU Pemilu No 7/2017. “Sebenar nya kalau UU yang mengatur calon tunggal atau tidaknya, setahu saya UU itu saya sangat membaca tidak diizinkan untuk calon tung h/dtc) gal,” jelas Lodewijk.(h/dtc)

www.harianhaluan.com

ASPIRASI-Belasan seniman Padang sampaikan aspirasi kepada Calon Wali Kota Padang Mahyeli di Padang ,Kamis.

ANTS

MENUJU PILKADA KOTA PADANG

Belum Ada Pelanggaran Kampanye PADANG, HALUAN — Sejak dimulainya kampanye pilkada Padang, Sumatera Barat pada 15 Februari 2018 belum ditemukan pelanggaran, kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) daerah itu, Dorri Putra. “Belum ada laporan maupun temuan dari kami hingga hari ini,” katanya seperti dilansir laman abtara sumbar, Jumat. Menurutnya sejak kampanye dimulai, aktivitas kedua kandidat yang berlaga pada pilkada 2018 masih belum banyak. Namun pihak-

nya tetap mengawasi dan menerima laporan jika terdapat dugaan pelanggaran. Untuk laporan dugaan pelanggaran kampanye oleh masyarakat maupun pihak lain ke Panwaslu harus memenuhi syarat formal maupun materil. “Panwaslu tidak bisa memproses jika laporan tidak lengkap,” kata dia. Dorri juga meminta masyarakat pro aktif untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon kepala daerah sampai hari H pencoblosan 27 Juni

2018. “Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan damai dan jujur,” ujarnya. Kemudian terkait atribut yang masih terpasang di daerah itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim sukses kedua kandidat dan Satpol-PP Kota padang untuk penertibannya. “Semua atribut harus diturunkan sampai ada atribut baru yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum Padang,” katanya. Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan pihaknya siap

membantu KPU dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang untuk periode 2018-2023. Kami dari DPRD siap membantu KPU, kami be rharap KPU bisa maksimal bekerja dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pilwako Padang ini. Ia juga meminta KPU, untuk menggiatkan sosialisasi pilkada ke masyarakat. Sebab, anggaran yang dikucurkan Pemkot Padang untuk pilkada ini cukup besar, mencapai Rp37 miliar lebih. (h/asc)

JAGOKAN SULTAN CAPRES

Bintang Gagas Gerakan Tolak Jokowi JAKARTA, HALUAN- Sri Bintang Pamungkas menggagas gerakan menolak Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada pemilihan presiden 2019. Dia mengusulkan Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk maju

Pilpres 2019 bersaing dengan Jokowi. “Saya berpendapat Sri Sultan ini meneng-meneng (diamdiam) ini luar biasa beliau ini membikin aturan walaupun itu aturan tahun ’75 dengan tegas tidak boleh ada China yang punya tanah di sini,” ujar Sri Bintang di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jl. Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/3). Dia juga menyebut kandidat capres pada pilpres 2019 masih bisa berubahubah. Menurut Sri Bintang, tokoh-tokoh yang saat ini banyak dibicarakan untuk Pilpres kurang layak. “Pilpres 2019 tapi ini masih seperti lembungan yang diisi air sabun itu bentuknya masih bisa macam-macam bisa calon tunggal, di sini muncul pikiran saya kira berbagai macam calon yang ditawarkan ini kok gombalgombal,” tutrnya. Sri Bintang menyebut Sultan HB X bisa menjadi calon kuat untuk pesaing Jokowi. Hal tersebut karena Sri Sultan HB X adalah seorang raja, yakni Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. “Mungkin di ka-

langan masyarakat kita lupa kita punya maharaja nusantara yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono,” ucap Sri Bintang. “Beliau ini (Sri Sultan HB X) terakhir beliau menyampaikan pikiran tentang Pancasila yang luar biasa,” imbuhnya. Sebelumnya Sri Bintang menggagas gerakan anti-Jokowi. Dia menggagas gerakan tolak Jokowi di Pilpres 2019. “Ini sangat penting, gerakan menolak Jokowi ini demi menyelamatkan bangsa dan negara inilah bentuk demokrasi,” ujar Sri Bintang. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syad zily menuturkan gagasan terse but hak dari Sri Bintang untuk

berbeda pendapat. Namun, ia berpesan agar Sri Bintang tak berimajinasi terkait perang asimetris tersebut. “Presiden Jokowi itu dipilih melalui mekanisme demokrasi oleh rakyat langsung. Jadi, apabila membuat gerakan anti-Jokowi itu haknya Sri Bintang,” kata Ace kepada detikcom, Kamis (8/3/’18). “Namun demikian, Pak Sri Bintang jangan terlalu banyak berimajinasi tentang perang asimetris yang dibuat Cina segala macam. Jangan membuat teori-teori yang aneh-aneh,” sambungnya. Dia kemudian mengimbau agar pesan kritik terhadap pemerintah dapat disampaikan secara objektif. “Lebih baik

sampaikan kritik kepada pemerintah secara objektif dengan data-data yang faktual untuk kebaikan bangsa,” tuturnya. Sebelumnya, Sri Bintang menyebut jika Jokowi menjabat lagi sebagai presiden, akan terjadi perang asimetris yang dibuat oleh China. Menur utnya, akan ber bahaya jika Jokowi menjabat dua periode. “Yang jelas keadaan republik ini kacau balau sangat mungkin asimetris war yang dibuat China dan di approve oleh rezim ini (pemerintahan Jokowi), ini sangat mengerikan apalagi kalo Jokowi masuk ke periode dua,” paparnya. (dtc/ tmp)

SRI Bintang Pamungkas menggagas gerakan menolak Joko Widodo (Jokowi) dsalpam suatu diskusi.  Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


OPINI Antisipasi Kekerasan Pada Anak KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ternyata belum cukup ampuh mengurangi tingkat tindak kekerasan terhadap anak-anak di Indonesia. Padahal, lembaga independen Indonesia yang dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diharapkan dapat meningkatkan efektifitas penyelenggaraan perlindungan anak. Karena itu pula, KPAI juga dibentuk di tingkat provinsi dengan nama KPAI Daerah (KPAID). Keputusan Presiden Nomor 36/1990 merupakan dasar hukum pembentukan lembaga ini. Namun dalam tataran operasionalnya, KPAI maupun KPAID belum banyak beraksi dalam bentuk terjun langsung ke masyarakat, baik dalam bentuk bimbingan maupun advokasi terhadap anak-anak yang teraniaya. KPAI maupun KPAID masih bergerak dalam tataran sosialisasi, itupun lebih di pusatpusat atau ibukota provinsi dan tidak dilakukan secara kontiniu. Itu sebabnya, masyarakat tidak begitu mengenal KPAI. Masyarakat tidak tahu kemana harus mengadu. Tak banyak atau nyaris tak ada baliho-baliho maupun himbauanhimbauan KPAI maupun KPAID di tempattempat umum atau media massa. Padahal, sebagai lembaga yang didanai APBN dan APBD, KPAI seharusnya bisa lebih memperbesar porsi sosialisasi dan advokasi serta memberikan perlindungan langsung pada anak-anak yang teraniaya. Idealnya, dalam setiap kasus kekerasan terhadap anak-anak, KPAI harus selalu tampil di depan memberikan perlindungan terhadap anak-anak tersebut. Bahkan bila perlu, KPAI lah orang pertama diberitahu masyarakat atau keluarga korban. Artinya, KPAI maupun KPAID harus lebih gencar menyebarkan informasi dan penyuluhan, termasuk membuka layanan pengaduan 24 jam dengan menyediakan nomor pengaduan tertentu yang selalu online. Karena banyak masyarakat yang mengeluh, kemana harus mengadu? Kekerasan terhadap anak-anak bisa disamakan dengan upaya membunuh masa depan sebuah generasi. Anak-anak selalu saja rentan menjadi korban perkosaan maupun penganiayaan. Ketakberdayaan mereka, selalu dimanfaatkan orang dewasa termasuk orangtua sendiri untuk menzhaliminya. Kasus yang baru saja jadi viral di media sosial terkait penelantaran anak-anak di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Pekanbaru, atau ekspolitasi anak-anak untuk ngemis di pasarpasar, serta puluhan kasus-kasus kekerasan terhadap anak lainnya, cukup jadi alat introspeksi bagi KPAI bahwa anak-anak selalu saja jadi ancaman lingkungannya. Tidak saja tetangga, kakak atau orangtuanya, tapi juga bibinya. Mungkin banyak lagi kasus-kasus kekerasan terhadap anak-anak, namun tak terdeteksi karena mereka tidak tahu, kemana harus mengadu? Karena itu, sudah selayaknya KPAI juga dibentuk di daerah-daerah tingkat II. Selama ini masyarakat di kabupaten/kota sangat merasakan kurangnya informasi keberadaan KPAI. Ini harus segera disikapi agar calon generasi penerus itu tidak frustasi atau menderita keterbelakangan mental karena terus mendapat intimidasi. Pemerintah sangat berperan penting disini, bagaimana agar KPAI dapat lebih leluasa bergerak dan terjun ke masyarakat. Pengalokasian anggaran yang memadai akan sangat membantu KPAI bersosialisasi. Apalagi di kabupaten/kota atau malah di desa-desa atau nagari, dimana tingkat kekerasan terhadap anak mungkin lebih banyak terjadi. Namun karena kurangnya sarana informasi, menyebabkan kasus-kasus itu hilang ditelan masa. Semoga, ini jadi pemikiran kita bersama untuk mengantisipasinya, demi masa depan (*) anak-anak bangsa.(*)

HALUANISME  Dana Rajawali Bakal Tersedot Operasiona

 Ingat, tujuannya untuk pendidikan anak

 Masih Ada Kelemahan Pelayanan Publik

 Mengaku sudah, Membenahi

SABTU, 10 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 2226 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram

5

Islam, Politik dan Bisnis A

da satu hal yang sejak beberapa dekade belakangan ini terkesan terabaikan oleh umat Islam, sehingga Islam terlihat mengalami kemunduran dibandingkan sebelumsebelumnya, terutama jika dibandingkan dengan ketika Islam berada di era kepemimpinan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW hidup. Di zaman Rasulullah, perkembangan Islam sungguh sangat pesat, sehingga dapat dikatakan waktu itu Islam menguasai dunia ini. Bayangkan saja, untuk dunia kawasan Eropa dan pada berbagai belahan dunia lannya, penganut Islam melingkupinya. Sebagai salah satu bukti betapa pesatnya perkembangan Islam kala itu dan sampai beberapa saat berikutnya sebelum Islam terkesan mengalami kemunduran, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para entrepreneur Muslim dari Timur Tengah dan China. Bayangkan, dari China. Berarti kala itu perkembangan Islam di China sudah sangat pesat. Padahal China sungguh tanah yang teramat jauh jaraknya dari Arab. Sesungguhnya apa yang terjadi, sehingga sampai Islam mengalami kemunduran? Jawaban singkatnya, karena umat Islam meninggalkan dunia bisnis, meninggalkan dunia entrepreneur, meninggalkan dunia yang oleh Rasulullah merupakan alam perjuangan kehidupannya, yang beliau geluti semenjak kecil hingga dewasa. Bahkan lebih lama Rasulullah menjadi pedagang atau entrepreneur dibandigkan menjadi Rasul. Muhammad menjadi Nabi dan Rasul selama 23 tahun, dari usia beliau 40 tahun sampai beliau wafat di usia 62 tahun. Sedangkan beliau menjadi orang wiraswasta selama 25 tahun, sejak kecil(8 tahun) hingga usia 40 tahun. Karena demikian pentingnya dunia perdagangan dalam kehidupan Rasulullah, beliau malah menegaskan di dalam hadistnya, dengan mengatakan,”Berdaganglah engkau, karena sembilan dari sepuluh bagian kehidupan ini adalah perdagangan”. Artinya, Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ternyata terletak pada perdagangan, pada entrepreneur, pada dunia bisnis atau dunia usaha. Ketika umat Islam meninggalkan hal ini, terjadilah apa yang disebut kemunduran bagi dunia Islam. Akibatnya, kalau orang menyebut Islam, kesannya adalah orang miskin, orang yang berada di skala ekonomi kelas bawah. Sedangkan yang berada di skala ekonomi kelas atas adalah Yahudi dan kaum non Muslim lainnya. Kenapa ini sampai terjadi? Seperti diketahui, Rasulullah itu adalah seorang pengusaha sukses, seorang pebisnis mumpuni, s eorang yang berjiwa mandiri sangat ulet. Bukan saja sekadar ulet, tetapi juga sangat jujur. Karena kejujurannya itulah Muhammad digelari Al-Amin. Buktinya, ketika beliau berusia 8 tahun, Muhammad cilik yang yatim piatu sudah mandiri dengan berprofesi sebagai seorang pengembala. Ketika beusia 12 tahun beliau telah menjadi pengusaha yang meliputi jajaran perdagangannya sampai ke Syiria. Dan setelah berusia 25 tahun, Muhammad sudah menjadi entrepreneur kaya raya. Di usia 25 tahun ini beliau sudah mencecar dunia perdagangan antar negara, mulai dari

negara Yaman, Syiria. Busra, Iraq, Yordania dan Bahrain. Bahkan simpulsimpul perdagangan lainnya di Jazirah Arab sudah menjadi kawasan perdagangan Muhammad. Ketika itu beliau belum lagi diangkat Allah swt mernjadi Rasul. Sebagai bukti lagi bahwa beliau seorang yang kaya raya, ketika menikah ternyata beliau sanggup menyerahkan 20 ekor unta muda sebagai mas kawin. Bayangkan, jika dirupiahkan beli unta tersebut, tidak kurang dari Rp 1 miliar. Selanjutnya, jika kita amati para sahabat Nabi Muhammad saw, umumnya pengusaha sukses. Sebut saja Abdurrahman bin Auf yang adalah seorang pengusaha sukses kaya raya. Demikian juga dengan para sahabat lainnya, seperti Abu Bakar Siddiq, Utsman bin Affan dn yang lainnya. Namun ketika setelah agak lama era kepemimpinan Rasulullah berakhir, tampaknya Islam terpengaruh oleh dunia politik perebutan demi perebutan kekuasaan yang berujung pada perpecahan, sehingga dunia usaha atau dunia entrepreneur terabaikan. Seiring dengan kemunduran ekonomi secara pelan-pelan di dunia Islam, kawasan dunia Islam pun ternyata berkurang dari hari ke hari. Dataran Eropa yang dulunya merupakan kawasan dunia Islam, satu per satu tanggal. Contoh, Spanyol berubah menjadi kawasan dunia non Muslim. Belajar dari semua itu tadi, sekarang sudah saatnya umat Islam di muka bumi ini, terutama di bumi persada Indonesia yang mayoritas Muslim ini kembali memperkuat perekonomian Islam. Kecenderungan umat Islam selama ini menjadi pekerja yang identik dengan anak buah, sudah saatnya diubah menjadi pengusaha yang identik dengan induk semang atau boss. Kalau kita berpedoman kepada hadist Nabi Muhammad tadi, maka tidak ada jalan lain, kalau kita ingin kembali menguasai dunia ini, kecuali menguasai dunia perdagangan, dunia bisnis atau dunia entrepreneur. Sebab, 9 dari 10 bagian kehidupan ini letaknya di perdagangan. Hanya satu di dunia kerja. Kalau kita masih cende rung juga mengambil yang satu itu dan mengabaikan yang sembilan t adi,

sungguh jelaslah akan membuat kita terus saja tertinggal dan makin terting gal. Bagaimana dengan dunia politik? Umat Islam harus menguasai politik, agar Islam tidak ketinggalan dari umat non Islam. Untuk bisa memenangkan pengabilan keputusan dalam pemerinta han harus menguasai dunia politik. Namun umat Islam yang terjun ke dunia politik itu akan lebih baik jika kehidupan ekonominya sudah mapan. Dengan demikian, d ia memasuki dunia politik tidak lagi bertujuan untuk mencari penghidupan, bukan lagi untuk merubah perekenomian keluarganya kepada yang lebih baik dari sebelumnya morat marit, tetapi semata-mata untuk memperjuangkan harkat dan martabat umat Islam. Sebab, kalau seseorang memegang kekuasaan dengan menduduki suatu jabatan politis seperti Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri, Presiden dan lain sebagainya, sudah barang tentu godaan untuk meraup keuntungan pribadi dari jabatan yang dipegangnya dalam bentuk materi sangatah besar. Sekuat apapun iman seseorang, apabila godaan itu tidak dipagar dengan kekuatan ekonomi yang mapan, sangat mungkin runtuh oleh himpitan beban kebutuhan-kebutuhan yang d iperlukannya. Seorang yang butuh uang Rp 1.000.000, apabila diberi suap atau godaan korupsi Rp 1.000.000, mungkin bisa ditolak oleh imannya. Namun bayangkan, ketika seorang pejabat sangat membutuhkan uang Rp 1.000.000, tiba-tiba datang seseorang menawarkan uang suap atau terbuka kesempatan untuk melakukan korupsi Rp 10 miliar, apa yang bakal terjadi? Kalau tawarannya Rp 10 juta, Rp 100 juta, masih mungkin imannya bisa membendung. Tetapi jika telah mencapai angka Rp 10 miliar apalagi sampai Rp 1 triliun, sulit kita mempecayai bisa iman si pejabat itu membentengi dirinya. Mungikin ada juga yang bisa, tetapi kita harus yakin, tidak banyak. Karena itu, sebelum umat Islam memasuki dunia politik, harusnya memperkuat ekonomi pribadi atau keluarganya terlebih dahulu. Ketika dia sudah berada pada taraf kemapanan ekonomi yang tidak lagi berharap hidup dari gaji, tunjangan atau peng-

hasilan pada jabatan yang dia duduki, kerentanan terhadap suap, sogok, korupsi dan berbagai bentuk langkah yang tidak sesuai dengan moral agama dan perundang-undangan lainnya itu besar kemungkinan akan bisa lebih dia hindari. Sebab hal ini sudah dibuktikan di era kepemimpinan Rasulullah. Karena para pejabat pemerintahan mulai dari pucuk pimpinan Rasulullah sampai kepada para sahabat dan jajarannya di bawahnya memiliki kekuatan ekonomi yang mumpuni, upaya sogokan dan godaan mempeseno lainnya dari musuh-musuh Islam kala itu tidak mempan. Jadi, adalah tugas dan kewajiban para tokoh Muslim di era sekarang ini untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan jiwa entrepreneur kepada generasi muda kita, sehingga generasi muda Islam ke depan ini tidak lagi cenderung ingin hidup tenang jadi pegawai, tetapi mau hidup mandiri menjadi pengusaha, menjadi orang kaya raya sebagai seorang pebisnis atau entrepreneur. Jangan sampai umat Islam punya hobby jadi anak buah sebagai orang gajian, tetapi be rjuanglkah untuk menjadi orang yang menggaji atau pemilik perusahaan. Karena itu, perj uangan menjadikan diri sebagai seorang pengusaha, marilah kita jadikan sebagai perjuangan untuk kemajuan Islam di di muka bumi ini. Kalau kita tidak ingin Islam makin mundur tetapi kembali bangkit, mari kita mulai dari kita masing-masing menjadi pengusaha. Sekali lagi, mari kita jadikan jiwa entrepreneur sebagai jiwa pejuang menegakkan agama Islam, sebagai pejuang fisabilillah. Perjuangan ini memang tidak mudah. Saya sendiri telah merasakannya. Saya mundur dari seorang pejabat yang sedang berada di puncak karier sebagai seorang pegawai negeri yang saya rintis selama puluhan tahun, be ralih terjun ke d unia bisnis. Memang saya rasakan tidak mudah perjuangan ini. Tapi dari awal, setelah salat istikharah cukup lama, saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Allah SWT akan menjadikan saya berhasil. S emoga Allah SWT m ewujudkan cita-cita pe rjuangan ki ta ini. Amin…!***

Harga Cabai Merangkak Naik Harga cabai mulai merangkak naik mencapai Rp45 ribuan perkilogram. Apalagi dua bulan kedepan akan memasuki Ramadan. Jika terus dibiarkan maka semakin tinggi harganya. Kami mohon kepada pigak terkait segera lakukan cara untuk menurunkan kembali harga cabai yang terjangkau bagi masyarakat. 081266219***

kapan?

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhnez Maharajo

 Layouter: Sawal Marjuni. HRP


6

EKBIS

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

Premi Asuransi Umum Tumbuh 19,38 Persen JAKARTA, HALUAN — Kinerja asuransi umum di awal tahun mulai bergairah. Ini terlihat dari jumlah premi yang dikumpulkan oleh pelaku asuransi kerugian mampu tumbuh 19,38 persen secara tahun (year on year/yoy) Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, pada Januari 2018, premi bruto asuransi umum mencapai Rp5,79 triliun. Jumlah ini mampu menanjak 19,38 persen jika dibandingkan dengan perolehan Januari 2017 yang sebesar Rp4,85 triliun. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna mengatakan, peningkatan yang cukup tinggi ini bisa disebabkan oleh adanya penutupan-penutupan premi yang bergeser dari akhir 2017 dan masuk pada Januari 2018. Sehingga, premi yang didapatkan jauh lebih tinggi ketimbang pada akhir tahun lalu. Data AAUI mencatat, sepanjang 2017 premi industri hanya tumbuh 2,7 persen menjadi Rp63,18 triliun. Sementara itu, pada 2016, premi yang dikantongi perusahaan asuransi umum mencapai Rp61,51 triliun. Realisasi pertumbuhan premi tersebut terendah selama lima tahun terakhir, yang pada tahun sebelumnya masih bisa mencatatkan kenaikan 5,1 persen. “Harapan kami semoga peningkatan ini bertahan terus sepanjang tahun ini,” ujar Dadang, Kamis (8/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Ia mengutarakan, pola pendapatan premi di awal tahun memang biasanya selalu meninggi kemudian di kuartal dua dan tiga mengalami penurunan, selanjutnya diikuti penutupan di akhir tahun seperti kuartal empat kembali meningkat lagi. Adapun target pertumbuhan tahun ini, Dadang menaksir naiknya pada level konservatif, yakni 5 persen dengan melihat kondisi makro ekonomi dalam negeri. Menurutnya, pada tahun ini kantong premi masih akan banyak didapatkan dari segmen bisnis asuransi kendaraan dan properti yang saban tahun kontribusinya juga terbilang besar. “Tapi, untuk asuransi kesehatan masih jadi tantangan di tahun ini,” ucapnya. (h/ktn)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Nagari Ampuan Lumpo Punya Usaha Batik PAINAN, HALUAN — Usaha kerajinan batik tulis tradisional Lumpo di Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, terus berkembang dan diminati oleh konsumen di daerah maupun luar daerah. Usaha ini dikelola oleh anggota kelompok yang beranggotakan 50 orang. Ketua Kelompok Batik Tulis Lumpo, Novia Hertini, mengutarakan, batik tulis hasil karya anggota kelompok binaannya dapat dibanggakan karena berbagai kalangan organiasasi memanfaatkan batik tulis warna sebagai pakaian seragam. Menurutnya, keberadaan usaha kerajinan batik ini sangat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ia berpendapat, usaha itu setidaknya akan membuka lapangan kerja bagi kaum perempuan dalam meringankan beban suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Membatik butuh kesabaran. Pembatik harus memiliki inovasi untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Dengan hasil batik yang baik, animo konsumen akan tinggi untuk mendapatkannya,” ujar Novia di Lumpo, Jumat (9/3). Wali Nagari Ampuan, Marven, mem-

USAHA BATIK — Dua anggota Kelompok Batik Tulis Lumpo membatik di Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Jumat (9/3). Usaha itu diharapkan membuka lapangan kerja bagi kaum perempuan dalam meringankan beban suami untuk memnuhi kebutuhan keluarga. M. JONI

berikan tanggapan positif terhadap usaha yang dilakukan oleh kalangan kaum ibu yang tergabung dalam wadah kelopok batuk tulis warna. Pihaknya berharap usaha itu makin membudaya di tengah masyarakat. Ia jua berharap dari usaha itu tumbuh usaha membatik

di Nagari Ampuan. Camat kecamatan IV Jurai, Salman Alfarisi Brutu, mengatakan, minat masyarakat unt uk mengembangkan usaha batik cukup tinggi. Sayangnya, usaha tersebut terkendala keterbatasan kemampuan modal usaha.

“Usaha ini membutuhkan suntikan dari pemerintah agar masyarakat bisa bergerak dalam mengembang usaha kerajinan membatik dengan harapan usaha ini akan menjadi produksi unggulan nagari yang dapat dibanggakan,” ucapnya. (h/mjn)

Pemerintah Akan Gelontorkan Stok Beras ke Pasar JAKARTA, HALUAN — Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, memastikan pihaknya akan mengeluarkan stok beras pemerintah ke pasar mulai pekan depan. Hal itu dilakukan untuk menurunkan harga beras di pasaran seiring dengan masa panen raya yang akan tiba beberapa saat lagi. “Kami sudah rapat, kemudian kami siapkan lalu kami gelontorin. Semua pedagang dan penjual beras

dengan harga Rp 9.450, setelah itu kami periksa,” ujar Enggar dalam acara Food Security Summit-4 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (9/3), seperti dilansir dari Kompas.com. Enggar mengutarakan, jumlah beras yang akan dilepas ke pasar akan menyesuaikan kebutuhan dan perhitungan dengan tujuan menurunkan harga beras di pasaran. Keputusan untuk

melepas stok beras ke pasar disebut Enggar sudah menjadi kesepakatan yang diraih melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah. Mengenai stok beras yang hendak dilepas ke pasar, Enggar meminta tidak ada yang khawatir terhadap produksi padi dalam negeri. Berdasarkan a turan yang berlaku, pemerintah melalui Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) wajib menyerap gabah

hasil petani, dengan catatan harganya di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Pemerintah sebelumnya memerintahkan Perum Bulog untuk mengimpor hingga maksimal 500.000 ton beras dalam rangka stabilisasi harga pasar. Batas waktu untuk mengimpor beras dari sejumlah negara produsen adalah akhir Februari 2018 bahwa beras yang diimpor tidak akan dikeluarkan hingga ada keputusan rakortas. (h/kcm)

Kemenkop dan UKM Dorong Peningkatan Akses Pembiayaan KUMKM JAKARTA, HALUAN — Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong peningkatan akses pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM di daerah. Hal tersebut dilakukan lewat upaya menciptakan skema pembiayaan bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), dan Wirausaha Pemula. Selain itu, Kemenkop dan UKM juga bekerjasama dengan lembaga keuangan lainnya untuk penyediaan sumber pembiayaan dan permodalan usaha bagi KUMKM. Saat ini, terdapat beberapa program pembiayaan yang dapat diakses oleh KUMKM yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi pelaku usaha yang belum Layak mendapat kredit bank, dan Wirausaha Pemula. “Saat ini, sudah ada tujuh koperasi yang telah menjadi penyalur program UMi dengan total dana yang

www.harianhaluan.com

sudah disalurkan sebesar Rp199,41 M kepada 58.785 UKM. Sementara itu, untuk program KUR baru ada dua koperasi sebagai penyalur, yaitu Kospin Jasa Pekalongan Jateng dan Koperasi Obor Mas Maumere NTT,” ujar Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati, dalam keterangan resminya, Jumat (9/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Kemenkop dan UKM juga melakukan sosialisasi terkait akses pembiayaan ke daerah-daerah. Salah satunya, sosialisasi ke Tasikmalaya. Yuana mengatakan, terdapat beberapa poin penting terkait usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi. Dia menambahkan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap kelembagaan pengelola dan produk yang dikeluarkan, selain literasi keuangan bagi usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Yuana juga mendorong kerjasama usaha antar ko-

perasi melalui koperasi sekunder untuk melaksanakan intermediasi keuangan sehingga dapat m emenuhi likuiditas koperasi anggotanya ketika dibutuhkan. “Khusus untuk pengembangan produk dan a kad pembiayaan syariah Kementerian Koperasi dan UKM menekankan pelaksanaan kepatuhan syariah dengan menerbitkan produk dan akad yang sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI),” tuturnya. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam (USP) koperasi serta Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) dan Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (USPPS) yang sehat, memiliki kinerja yang baik dan patuh peraturan perundangan yang berlaku sehingga dapat memperoleh kepercayaan anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa. Staf Ahli Bupati Bidang

Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, mendorong agar koperasi mampu menyalurkan program UMi maupun KUR dengan tujuan untuk mempercepat penyaluran kepada UMKM serta untuk mengatasi keterbatasan jaringan di pedesaan. “Kita harus menyikapi program ini dengan kesiapan dari lembaga koperasi khususnya dalam pembiayaan UMi maupun KUR, sehingga dapat membangun koperasi yang sehat, kuat dan mandiri,” ucapnya. Per Desember 2017, Kabupaten Tasikmalaya memiliki 756 koperasi yang tersebar di 39 kecamatan. Dari jumlah itu, sebanyak 466 koperasi aktif dan 290 lainnya tidak aktif. Safari menambahkan daerahnya berkomitmen dalam membangun koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan. Koperasi diharapkan mampu berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. (h/ktn)

 Redaktur: Holy Adib    Layouter: Luther


UTAMA Urang Awak Pimpin Teluk Bayur PADANG, HALUAN — Jabatan General Manager (GM) Indonesia Port Corporation (IPC) PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, resmi berganti. Cheppy Rymetaatmaja yang menjabat sejak Maret tahun 2017 digantikan oleh Armen Amir yang pernah menjabat GM Pelindo II Banten. Cheppy, dalam sambutannya pada acara Pelabuhan Teluk Bayur Bangkit di salah satu hotel di Kota Padang, Jumat (9/3) mengatakan, selama menjabat ia terus berusaha melakukan perbaikan dan pembenahan. “Tidak terasa sudah satu tahun saya di sini (Padang). Satu persatu kami terus berusaha melakukan

perbaikan dari berbagai sisi di Teluk Bayur. Dan kami berharap pak Armen yang akan menjabat bisa meneruskannya,” tuturnya. Armen Amir, yang juga alumni Universitas Bung Hatta itu, dalam sambutannya m enyampaikan, akan melanjutkan program dan perbaikan untuk meningkatkan Pelabuhan Teluk Bayur. “Bapak Cheppy sudah membangun dasar-dasarnya di Pelindo Teluk Bayurnya, dan sudah menjadi tugas saya untuk membangun dasar itu agar lebih berkembang. Karena saya juga putra daerah (minang) saya akan berkordinasi dengan seluruh unsur yang ada di sini (pelabuhan),”

terangnya. Ia menyampaikan, dahulu Teluk Bayur merupakan pelabuhan utama di Indonesia. Dan itu akan ia kembangkan kembali untuk menjadi pebuhan terkemuka di Indonesia. “Siapa yang tidak kenal dengan nama teluk bayur, lagunya saja sudah ada sebelum saya lahir. Dan sesuai dengan tema acara pada hari ini Teluk Bayur Bangkit akan kita bangkitkan kembali, kami berusaha 2019 pelabuhan ini sudah menjadi pelabuhan utama minimal tipe B. Sesuai fisosofi minang, mambangkik batang tarandam,” tuturnya.(h/rvo)

Rina, Wartawati Haluan ke Pelaminan AGAM, HALUAN — Dalam balutan kebaya putih, wartawan Harian Haluan Rina Akmal menyimak ijab-qabul yang menjemput balas dari ayahnya menuju kekasihnya, Joni Abdul Kasir. Setelah lafaz tunai terbalas, diiringi lafaz sah dari Wagub Sumbar Nasrul Abit Dt. Malintang Panai dan Suardi St Iskandar selaku saksi, Rina Akmal pun resmi menyandang status istri. Acara sakral itu digelar di Masijd Raya Alkarim, Nagari Koto Kaciak Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Di bawah panduan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Raya, prosesi akad nikah dimulai ba’da Ashar, dihadiri keluarga, karib kerabat, rekan kerja, dan masyarakat setempat. Rina Akmal sendiri telah bekerja di Harian Haluan sebagai reporter sejak 2012 lalu. Dua tahun belakangan, ia diberi tanggung jawab meliput isu politik dan pendidikan wilayah Sumbar. Sedangkan suaminya, Joni Abdul Kasir, juga berprofesi sebagai wartawan pada media dalam jaringan (daring/online) klikpositif.

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit (berkacamata) menjadi saksi pernikahan Rinal Akmal dan Joni Abdul Kasir. ISHAQ

com, yang kerap meliput pemberitaan di lingkungan Pemprov Sumbar. Rina Akmal sendiri merupakan anak dari Bachtiar dan Nurhayanis, dan menamatkan pendidikannya di Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Padang. Sedangkan Joni, merupakan anak dari Abu Kasir dan Ida, alumnus Jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Imam Bonjol Padang. Usai prosesi akad nikah, Wagub Sumbar ikut memberikan

PADANG, HALUAN — Mutasi atau pergantian jabatan kembali bergulir di tubuh Polri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengganti sejumlah Kapolda, Kapolres dan jabatan lainnya. Mutasi tersebut tertulis di Surat Telegram ST/ 665/III/Kep/2018 dan ST/667/III/2018 tanggal 8 Februari 2018. Dalam surat itu, ada dua kapolres di Sumbar yang diganti. Dua kapolres itu yakni Kapolresta Padang, Kombes Pol, Chairul Aziz, dimutasi ke Bareskrim menjabat Kabag Visilap Rowassidik Bareskrim Polri. Penganti jabatan Kapolresta Padang diisi oleh, AKBP Yulmar Tri Himawan, yang sebelumnya menjabat Wadir Res Narkoba Polda Sumbar. Chairul Azis sendiri merupakan salah satu perwira Polri yang lama bertugas di Sumbar. Lulusan ILEA Thailand itu menghabiskan tugas perwira pertama dengan pangkat AKP sebagai Kapuskodalops (kini Kabag Ops) Polresta Padang tahun 2002 lalu. Setelah itu, dia bertugas di Polda Sumatera Selatan. Begitu lulus Sespimmen (sekolah calon Kapolres,red) dia kembali ditugaskan pimpinan Polri ke Sumbar dan tiga kali menjabat sebagai Kapolres. Awalnya, ia bertugas sebagai Kapolres Limapuluh Kota dan dimutasi ke Polres Dharmasraya. Dari Dharmasraya, karir Chairul membawanya kembali ke Padang. Masih dengan pangkat AKBP, ia promosi jabatan sebagai Wakapolresta Padang. Setelah menanti cukup lama, melati di pundaknya bertambah dan genap menjadi tiga seiring dengan

nasihat kepada pasangan yang akan melangsungkan resepsi pernikahan hari ini, Sabtu (10/3) di Maninjau, dan sepekan kemudian di rumah mempelai pria di Surantiah, Pesisir Selatan. “Kita semua bersyukur hari ini, akhirnya kedua wartawan ini sah secara agama dan hukum sebagai suami istri. Ini bukti kekuasaan Allah kepada kita, terutama kepada kedua belah pihak keluarga, terlebih lagi kepada kedua mempelai,” kata Nasrul.(h/isq)

promosi menjadi Kapolresta Padang. Dengan job tersebut, ia berhak memanggul pangkat Kombes. Kapolres berikutnya yang dimutasi adalah Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto. Memulai karir di Sumbar sebagai Kabagbin Ops Ditlantas Polda Sumbar, alumni Akpol tahun 1986 itu kini promosi menjadi Wadir Pam Obvit Polda Sumbar. Gantinya di kursi Kapolres Payakumbuh adalah AKBP Endra Setiawan Setyo Wibowo SIK MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Diklat Pusdik Binmas Lemdiklat Polri. Selain itu, Wakapolresta Padang, AKBP Tomy Bambang Irawan, dimutasi menjadi Gadik Utama Sespimma Sespim Lemdiklat Polri, penggantinya AKBP Kobul Syahrin Aritonga SIK MSi yang jabatan sebelumnya Kapolres Asahan Polda Sumut. Selanjutnya, Polwan AKBP Reh Ngenana, Kabag Watpers Rosdm Polda Sumbar, yang mantan Kapolres Solok menjadi Waka SPN Polda Bali, dan pengantinya AKBP Dr Jamalul Ikhsan. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, kemarin mengatakan, mutasi dan pindah tugas itu merupakan sesuatu yang biasa. Hal tersebut guna untuk mewujudkan Polri yang profesional, bermoral dan moderen serta dipercaya oleh masyarakat. Setelah 10 hari keluarnya Surat telegram itu, pejabat yang dimutasi akan serahterima jabatan (Sertijab) guna melancarkan tugas masing masing,” terang mantan Wadir Lantas Polda Sumbar ini. (h/rvo)

Dana ............................................... Dari Halaman. 1

www.harianhaluan.com

7

Jaga ................................................ Dari Halaman. 1 Namun bakal sulit bagi Malaga untuk bisa mengulanginya. Barcelona tentu tak mau keunggulan mereka di puncak

klasemen kembali terpangkas. Di laga terakhirnya, Malaga kalah 02 lawan Leganes. Sebelum itu, mereka hanya kalah tipis lawan

Atletico, Valencia hingga Sevilla. Barcelona berpeluang menang, tapi mungkin juga hanya dengan margin satu gol.(h/san)

PT PHP........................................... Dari Halaman. 1 lahan ulayat mereka sesuai perjanjian penyerahan dengan pihak perusahaan seluas 2.100 hektare. Salah seorang kordinator aksi Hendro, mengatakan sebagai masyarakat Maligi, mereka akan tetap memperjuangkan hak sampai titik darah penghabisan. Sesuai perjanjian penyerahan tanah ulayat dengan pihak perusahaan setelah utang lunas mereka berjanji mengembalikan ulayat itu kepada masyarakat Maligi. Tapi, kenyataannya masyarakat kembali dirugikan. “Setelah utang lunas Wilmar Group/PT PHP II hanya mengembalikan 665 ha lahan kepada masyarakat. Total kekurangan lahan masih ada sekitar 1.435 hektare sesuai perjanjian. dan estimasi kekurangan hasil panen

kami lebih kurang Rp500 miliar terhitung sejak 1999,” kata Hendro kepada Haluan, Jumat (9/3) Menurutnya sampai persoalan ini mendapat solusi, masyarakat akan tatap melakukan aksi damai dan sekaligus melakukan pemblokiran terhadap mobil yang mebawa buah sawit inti di jalan utama. Sementara itu Pj Wali Nagari Persiapan Maligi, Andri Apriza mengatakan pihaknya berharap agar pihak perusahaan mencari jalan terbaik terhadap persoalan ini. Jika itu hak masyarakat, harapnya, berikan kepada masyarakat dan jangan sampai persoalan ini menjadi konflik berkepanjangan yang akan mengakibatkan jatuh korban, “Konf lik ini sudah lama,

semenjak tahun 1999. Masyarakat Maligi bergantung kepada lahan tersebut. Apabila hal ini tak ada solusi masyarakat akan mendapatkan kesulitan menjalani kehidupan,” sebutnya. Dari pantauan Haluan di lapangan, massa sempat berdialog bersama pihak perusahaan yang difasilitasi oleh Pemkab Pasbar dan pihak kepolisian tetapi belum mendapatkan titik temu antara masyarakat dan pihak perusahaan sehingga massa memutuskan tetap bertahan dan berunjuk rasa sampai persoalan itu selesai. Aksi dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan hari ini. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI. (h/idn)

Warga ............................................. Dari Halaman. 1

Dua Kapolres di Sumbar Dimutasi

habis untuk operasional saja. Sebab untuk membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai organ penyaluran dengan sistem BLUD, itu akan memakan biaya yang tidak sedikit. Menurut PP No. 18 Tahun 2016 tentang SOTK, salah satu syarat pendirian UPT harus ada jabatan struktural di dalamnya. Pada struktural itu di antaranya akan ada jabatan kepala UPT, Kabid, Kasi dan yang lain. Kalau UPT dengan sistem BLUD ini dipaksakan sebagai organ untuk menyalurkan dana hibah PT Rajawali yang sekarang berjumlah Rp80 miliar, uang yang ada bakal tersedot ke pos lain. Dipastikan, kata politisi Gerindra itu, akan banyak terpakai untuk membayar gaji SDM dan operasional UPT itu saja. Dimana untuk operasional dan gaji ASN UPT ini setahunnya mencapai anggaran Rp4 miliar. “Kalau itu yang kita jalankan, kerja mubazir jadinya. Beasiswa yang akan disalurkan setiap tahun itu hanya sekitar Rp5-Rp6 miliar, yakni bersumber dari bagi hasil dana hibah ini, di lain sisi biaya untuk operasional UPT yang mengelolanya bisa menghabiskan dana lebih setengah dari itu. Kita tentu tidak mau dana habis untuk operasional saja, sementara mahasiswa atau siswa kurang mampu yang bisa dibantu tidaklah banyak,” papar alumni SMA 6 Padang ini.

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar ini menambahkan, meskipun belum ada kepastian kapan dana hibah ini bisa disalurkan, pada prinsipnya DPRD dan Pemprov ingin uang yang masih mengendap di kas pemprov itu segera bisa dimanfaatkan, yakni untuk keperluan pendidikan. DPRD dan Pemprov juga tak ingin niat baik menggelontorkan dana ini kemudian hari jadi bermasalah. “Jadi dasar hukumnya harus jelas dulu, kemudian, jangan sampai dana hanya habis untuk operasional pengelolaan. Solusi untuk pengelolaan dana Rajawali memang sedikit rumit karena kasus ini satu-satunya di Indonesia. Hanya Sumbar yang mendapat dana hibah seperti ini, yang mana peruntukkan untuk peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan, “ papar Hidayat. Meskipun hingga sekarang belu m ad a solusi, lanjut d ia, upaya-upaya untuk penyaluran dana belumlah berhenti dilakukan. Tanggal 12 Maret mendatang DPRD akan kembali menggelar rapat kerja dengan OPD terkait di Pemprov untuk membicarakan opsi lain bentuk pengelolaan atau payung hukum yang bisa dipakai untuk menyalurkan dana. Mengenai ini, dana hibah dari PT Rajawali telah mengendap di kas daerah sejak Tahun 2009. Dana ini diperuntukkan sebagai beasiswa bagi masyarakat miskin.

Awalnya berjumlah Rp50 miliar, sekarang sudah berbunga menjadi Rp80 miliar. Namun sudah lebih dari 8 tahun, belum sepersen pun dana tersebut disalurkan ke masyarakat. Beberapa waktu lalu, Pakar Ekonomi Publik dari Universitas Andalas (Unand) Dr. Hefrizal Handra berpendapat berbeda, BLUD dinilai bisa menjadi opsi terbaik dalam pengelolaan dana hibah PT Rajawali. Menurut Hefrizal, Pemprov Sumbar tidak perlu terlalu memusingkan model pengelolaan tersebut. Sebab, sudah banyak lembaga yang merupakan badan layanan umum, dan bertugas sebagai pengelola dana pendidikan dengan jumlah dana yang jauh lebih besar. “Contoh saja LPDP. Itu sudah lama mengelola dana pendidikan. Dana abadinya sudah sekitar Rp30-40 triliun. LPDP itu Badan Layanan Umum (BLU). Selain itu di Aceh juga ada badan serupa untuk mengelola dana pendidikan. Aceh itu lebih berani dari kita, makanya mereka lebih cepat. Pemerintah Sumbar hanya tinggal mencontoh itu,” kata Hefrizal. Refrizal juga menyarankan, dana rajawali yang s emula bernilai sekitar Rp50 miliar dan sekarang t elah ber kembang mencapai Rp80 miliar itu, harus dikelola dengan menetapkannya sebagai dana abadi, dan dikelola untuk kepentingan pendidikan di Sumbar (h/len)

premium. Selain selisih harganya lumayan jauh, dan yang terpenting menurutnya pembakaran BBM jenis Premium lebih bagus dibandingkan jenis lainnya. “Saya lebih suka pakai premium. Kalau dilihat dari pembakaran lebih bangus, setelah dibandingkan dengan jenis Pertalite,” kata Syahrial yang mengaku akan pulang ke rumahnya di Kawasan Sicincin, Padang Pariaman tersebut. Senada dengan itu, Ilman (39) mengaku heran dengan mobil tua miliknya. Pasalnya, mobil keluaran awal 80-an tersebut mendapatkan masalah kalau diisi BBM selain premium, makanya rela antri hampir satu jam untul bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Pariaman. “Dulu pernah isi minyak selain Premium, tapi mobil tua saya ini tidak stabil jalannya. Tidak tau kenapa, setelah diisi dengan

premium maka normal lagi. Jadi saya berkesimpulan premium lebih bagus dari yang lain,” kata pria yang kerap disapa Il ini. Ia berharap kepada pemerintah agar suplay premium diperbanyak lagi dari. Karena, saat ini kebanyakan masyarakat susuh mencari premium dilapangan. Diketahui, berdasarkan informasi di SPBU tersebut premium datang sekitar pukul 14.30 WIB. Setalah itu d ilakukan pemindahan dari tengki ke bak penampungan selama lebih kurang satu jam lima belas menit. Begitu stok BBM jenis premium ini sudah terisi di tanki penampungan SPBU tersebut, tak lama berselang, kendaraan mulai memadati SPBU tersebut. Hingga berita ini diturunkan pukul 22.00 WIB tadi malam, masih terjadi antrean kendaraan. Antrean ini bahkan mengular

hingga menjelang Simpang Cendrawasih, Air Tawar yang berjarak sekitar 400 meter dari SPBU tersebut. Banyak warga yang mengeluhkan kemacetan ini yang dipicu oleh pasokan premium yang dibatasi oleh pemerintah. SPBU di Mentawai Di Mentawai, SPBU berharga nasional sudah mulai beroperasi, tepatnya di Desa Maileppet Kecamatan Siberut Selatan. “Sudah masuk dua tahun kita beroperasi di Siberut Selatan dan itu masuk program Jokowi, “ kata Andre Satoko kepada Haluan melalui telepon selulernya, Kamis, (8/3). Ia mengatakan tahun ini akan membuka lagi SPBU PT. Rimata Saibi Jaya yang berada di wilayah Pusat Kabupaten Mentawai, di Jalan Raya Tuapejat KM 10, Kecamatan Sipora Utara. (h/mghen/red)

KEK Mentawai ................................ Dari Halaman. 1 menjadi dangkal. Saat curah hujan tinggi, permukaan sungai akan naik. Itu yang menyebabkan banjir. Secara teori, yang akan diatisipasi pengembang KEK adalah daerah KEK saja. Itu ada di Andal. Tapi, untuk di luar kawasan KEK bagaimana,” kata Khalid. Ia menjelaskan lagi, dalam pembahasan komisi Amdal beberapa waktu lalu, di mana ia ikut serta di dalamnya, pihaknya bertanya tentang bagaimana perusahaan membangun sistem drainase untuk menjawab perubahan tutupan lahan tersebut. Hal itu ia tanyakan karena tak ada jawabannya dalam Andal dam dalam Rencana Kelola Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL/RPL), yang dipaparkan pihak pengembang. Sehingga, potensi terjadinya banjir sangat mengintai perkampungan-perkampungan yang berada di luar KEK nantinya. “Perhitungannya ada, tapi hanya mencakup daerah yang akan dikelola saja. Padahal, seharusnya juga diperhitungkan dampak ke luar. Jangan masalah mereka selesai, yang di luar dibiarkan. Sebab, ini pasti ada peningkatan runoff,” sambung Khalid. Khalid hanya hendak memastikan, jika memang sistem drainase yang nantinya akan diterapkan perusahaan, maka harus jelas kemana sistem saluran buangan terakhir. Lalu, jika ada opsi membuang ke laut, patut diperjelas bagaimana bentuk limbah buanganya. Karena, akan berdampak pada biota dan habitat yang hidup di laut. “Mereka memang m enyebutkan ada peningkatan aliran permukaan itu, dan mereka sudah hitung, lalu menyebut membuat drainase dengan volume tiga kali lipat. Itu memang jawaban untuk menyelesaikan persoalan. Tapi, realisasinya apa memang seperti itu. Lihat sajalah proyek-proyek lain di mana pun itu. Apa betul terealisasi omongan seperti itu,” imbuhnya. Khalid juga mengatakan, dulu sebelum masuknya Hak Pengusahaan Hutan (HPH) ke Mentawai, ia juga pernah membicarakan hal serupa, termasuk potensi banjir yang akan dihadapi masyarakat jika proyek terus dilakukan tanpa pertimbangan risiko bencana. “Saya ditertawai waktu itu. Kata mereka, termasuk orangorang di BPD kabupaten, mana mungkin Mentawai banjir. Akhirnya itu tetap berdiri, sekarang lihat saja, banjir di mana-mana. Di Sikabaluan, Mailepet, di

“Perhitungannya ada, tapi hanya mencakup daerah yang akan dikelola saja. Padahal, seharusnya juga diperhitungkan dampak ke luar. Jangan masalah mereka selesai, yang di luar dibiarkan. Sebab, ini pasti ada peningkatan runoff,” Muara Siberut, Puro, Salapak. Semuan hulunya itu HPH. Sekarang coba searching banjir Mentawai di Google, l ihatlah informasinya,” katanya lagi. Lahan, Persoalan Terpelik Namun begitu lanjut Khalid, masalah keberadaan masyarakat sebelum dan saat KEK, memang menjadi persoalan terpelik. Ini disebabkan masalah lahan yang tidak akan pernah terang. Sebab, sejauh pengamatannya dalam Amdal, kerugian paling nyata di sisi masyarakat adalah kehilangan lahan. “Kalau masyarakat sudah oke soal lahan. Itu sama halnya mereka sudah oke untuk kehilangan hak. Sebab lahan itu pasti jadi milik Negara, lalu disewakan kepada pengusaha dalam beberapa tahun, setelah itu boleh diperpanjang. Jika tidak diperpanjang, kembali pada Negara. Artinya hak orang Mentawai sudah habis. Makanya, menurut kami kejelasan di awal sangat menentukan nasib orang Mentawai ke depan,” sambungnya. Sebab, berdasar aturan yang ia pelajari, tanggung jawab perusahaan pengembang KEK adalah memastikan pelepasan hak atas lahan lokasi pembangunan. Lalu, saat hak itu sudah dilepaskan, sama saja dengan telah merebut hak adat orang Menyatawai. Di sini terlihat persekutuan pemerintah dengan perusahaan untuk mencari celah kelemah masyarakat, yang tak berdaya saat berada di depan hukum. “Masyarakat memang tak punya sertifikat, tapi patut diingat hukum adat juga diakui negara. Sayangnya, hukum berlaku saat merugikan pihak tertentu. Tapi saat masyarakat yang dirugikan, hukum tak berlaku. Tajam ke bawah saja,” imbuhnya lagi. Terkait peliknya persoalan lahan, Direktur Walhi Sumbar Uslaini ikut berujar, bahwa setelah lahan lepas, masyarakat akan kehilangan lahan untuk selama-

 Redaktur: Bhenz Maharajo

lamanya. Ia pun mengandaikan upaya pelepasan lahan oleh pemerintah dengan upaya siliah-jariah yang dalam adat-istiadat Minangkabau. “Kalau siliah-jariah, kita mendapat kompensasi untuk beberapa waktu karena telah menjaga lahan kita yang akan digunakan orang. Saat waktunya habis, lahan kembali pada kita. Artinya saat disiliah-jariahkan, kabau pai kubangan tingga (kerbau pergi, kubangan tinggal). Tapi, kalau di pemerintahan, dibayar kompensasi, kubangan itu jadi milik pemerintah selamanya,” kata Uslaini. Kenyataan inilah yang akan dihadapi oleh masyarakat Mentawai dalam KEK yang akan menelan dana investasi Rp11 triliun tersebut. Terlebih, mengingat di lokasi KEK terdapat pemukiman warga, sumber air, dan lahan pertanian tempat menggantungkan hidup. Belum lagi, lanjut Uslaini, ada rencana pembangunan pabrik pengolahan CPO di kawasan tersebut. Sehingga KEK bisa disebut pintu lain, atas kegagalan pengusaha sebelumnya untuk memasukkan sawit ke Mentawai, karena mendapat penolakan keras dari warga. “Kami khawatir ada sekelompok masyarakat yang disiram dan berteriak rindu akan investasi dan kemajjuan, dan mereka itu yang dikirim ke forumforum diskusi. Padahal mereka juga lihat, sejak 1970-an Mentawai dieksploitasi kayunya, tapi sampai sekarang tetap paling miskin di Sumbar. Belum lagi ini juga rentan menyebabkan konflik antar masyarakat,” tukasnya. Amdal Formalitas Para pegiat lingkungan memang menaruh rasa khawatir terhadap rencana KEK Mentawai. Namun, hal itu lebih didasari oleh dokumen Amdal (sekarang sedang direvisi) yang tidak jelas menjamin penghidupan masyarakat lokal. Bahkan, Khalid menemukan di beberapa bagian antara RKL/RPL dan Andal terjadi copy-paste. “Ditulis untuk industri akan menggunakan bahan baku yang ada di Mentawai, di antaranya sawit, sawit di mana? Lalu CPO, mana kebunnya? Apa mereka yang akan tanam sawit dan buat pabrik CPO lebih dulu. Makanya, dalam kacamata saya, KEK ini bukan untuk orang Mentawai. Mereka akan tersingkir karena tidak sanggup bersaing,” tutup Khalid. (h/isq)  Layouter: Irvand


8

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

Gaji Guru Honorer Setara UMK GRESIK, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy menganjurkan gaji guru honorer daerah setara dengan upah minimum kabupaten (UMK). Pasalnya, selama ini guru honorer kategori dua (K2) masih jauh dari sejahtera. Penegasan itu disampaikan saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, tepatnya di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kamis (8/3). Muhadjir menilai penyetaraan itu disebabkan saat ini banyak guru honorer yang belum tentu bisa mendapatkan sertifikasi guru. Sebab, guru K2 yang belum berstatus Apartur Sipil Negara (ASN), selain itu tidak semua kepala daerah mau memberikan surat keterangan sebagai syarat untuk pengajuan sertifikasi. “Makanya, saya menganjurkan kepada masing-masing daerah agar menggunakan anggaran daerah, untuk membiayai guru honorer. Sehingga guru-guru honorer bisa mendapatkan gaji minimum sebagaimana UMR,” ucapnya. Sedangkan bagi guru honorer K2 yang terkendala dengan status ASN bisa tetap mengajukan sertifikasi dengan cara mengajukan SK penugasan kepada guru honorer. “Sebenarnya bisa, guru non ASN untuk melakukan sertifikasi dengan surat penugasan dari kepada daerah maupun dinas pendidikan,” jelas Muhadjir. Namun peraturan tersebut menurut Muhadjir masih dalam pengodokan pusat. Sebab, pihaknya masih berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MIN 7 SEBERANG PALINGGAM

RKB Terkendala Status Tanah PADANG, HALUAN — Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Madrasah Ibtadaiyah Negeri (MIN) 7 Padang di Seberang Palinggam Padang masih terkendala soal status tanah. “Kami masih terkendala soal status tanah untuk mengalokasikan dana untuk RKB yang berasal dari Kementerian Agama. Sampai kini tanah tempat berdirinya MIN 7 Padang masih merupakan tanah Pemko Padang,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Artis Arjun, MPd kepada Haluan dalam kunjungannya ke madrasah tersebut, Jumat (9/3). Ikut dalam kunjungan itu Kasi Penmad Kankemenag Padang Aidil Kurdiansyah, SPd, Kepala MTsN 4 Parak Laweh Padang, Firdaus, SPd, MM dan diterima Kepala MIN 7 Padang Rusmatul Amri, SPd. Dikemukakan Artis Arjun salah satu persyaratan untuk memperolah dana pembangunan RKB dari pemerintah melalui Kementerian Agama adalah tanah tersebut merupakan

milik madrasah atau Kementerian Agama. “Makanya Kakankemenag Padang bersama Kepala MIN 7 Padang untuk segera mengurus pengalihan status kepemilikan tanah ke Pemerintah Kota Padang. Kalau status tanahnya sudah jelas, maka tahun 2019 bisa dianggarkan dana untuk 2 RKB,” katanya. Menurut informasi yang diperoleh Artis, sekitar tahun 2009 lalu tanah tersebut sudah dihibahkan ke pihak Kemenag, namun ternyata surat-suratnya tak bisa ditemukan lagi. Dia juga meminta pihak Kemenag Padang melalui Kasi Penmad untuk bisa menelusuri keberadaan surat hibah tersebut. Kalau tidak bisa ditemukan, maka segeralah melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama Dinas Pendidikan Kota Padang. Diakui Artis, kurangnya ruang belajar disebabkan tingginya minat masyarakat memasukan anaknya ke madrasah, sehingga pertumbuhan RKB tak sebanding dengan peningkatan jumlah siswa. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya madrasah tak dilirik masyarakat, namun pada tahun-ta-

TINJAU MADRASAH — Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar Artis Arjun didampingi Kasi Penmad Kankemenag Padang Aidil Kurdiansyah (kiri) menyalami salah seorang murid MIN 7 Padang ketika meninjau madrasah tersebut Jumat (9/3). ANDRI YUSRAN

hun terakhir ini madrasah sudah menjadi pilihan pertama dari masyarakat. Untuk Sumbar dibutuhkan penambahan sekitar 600 RKB dengan total dana RP130 miliar. Soal hibah tanah dari Pemko Padang ke pihak Kemenag diperkuat dengan pernyataan mantan Kasi Penmad Kankemenag Kota Padang Drs.Kasmir, MM, membenarkan Pemko Padang memang sudah menghibahkan tanah tersebut kepada Kemenag sekitar tahun 2009 lalu. “Saya yang memegang surat hibah tersebut dan ketika saya

dimutasikan ke Kanwil Kemenag Sumbar, surat hibah tersebut sudah saya serahkan kepada Kasi Penmad pengganti saya. Dulu memang berdiri dua sekolah di lokasi yang sama dan selanjutnya atas permintaan masyarakat maka Pemko Padang menggabungkan SDN 25 ke SDN terdekat,” jelas Kasmir. Pj. Walikota Padang Alwis sangat mendukung pembangunan MIN 7 Padang tersebut dan soal hibah tanah dari Pemko Padang pada prinsipnya mendukung sesuai dengan ketentuan

dan peraturan berlaku. Dia meminta pihak madrasah bersama Kemenag Padang untuk sesegeranya melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang, karena usulan hibah sudah disampaikan Kakankemenag Padang sejak Juni 2017 lalu dan prosesnya sudah sampai pada Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius yang dihubungi Haluan berkalikali melalui telepon genggamnya tak menjawab meskipun telepon genggamnya aktif. (h/aye)

REKTOR: RS UNAND UNTUK MASYARAKAT

200 Peserta Ikuti Seminar Bibir Sumbing PADANG, HALUAN — 200 peserta yang berasal dari dokter gigi, dokter umum dan bidan mengikuti seminar bibir sumbing yang digelar oleh Rumah Sakit Unand, Jumat (9/3). Seminar ini merupakan bentuk bakti Unand untuk masyarakat. “Kegiatan seminar ini juga salah satu bentuk promosi Rumah Sakit Unand. Selain itu seminar ini sebagai bukti kalau RS Unand bukan hanya untuk Unand saja tapi masyarakat. Jadi janga ragu untuk berobat ke Rumah Sakit Unand,” ujar Rektor Unand Tafdil Husni, kemarin. Rumah Sakit Unand ini memiliki tiga fungsi yaitu pela-

yanan, pendidikan dan riset. “Rumah Sakit Unand sudah menerima pasien BPJS, karena Rumah Sakit Unand tidak hanya untuk pendidikan. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk berobat ke Rumah Sakit Unand,” ujarnya lagi. Selain itu Tafdil juga mengharapkan RS Unand bisa cepat mandiri. “Sebab subsidi dari hanya sampai akhir tahun ini. Setelah itu mandiri. Untuk itu saya berharap Rumah Sakit ini sudah bisa mandiri sebelum habis masa subsidinya,” sebutnya lagi. Sementara itu Direktur Rumah Sakit Unand Yefri Zulfiqar mengatakan setelah diadakan seminar ini akan

diadakan bakti sosial. “Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati satu tahun berdirinya rumah sakit Unand,” sebutnya. Yefri menargetkan RS Unand dalam tahun ini sudah memiliki akreditasi paripurna bintang lima dalam tahun ini. Akreditasi paripurna bintang lima merupakan akreditasi tertinggi untuk rumah sakit tipe C. “Sebenarnya untuk akreditasi diberikan setelah dua tahun rumah sakit tersebut berdiri. Namun kami ingin segera mendapatkan akreditasi tersebut,” jelasnya. Selain itu dirinya mengatakan kalau saat ini pihak managemen RS Unand sedang

mempersiapkan untuk akreditasi. “Kami sudah menyiapkan bahan-bahannya. Selain itu kami akan mengadakan seminar untuk akreditasi setiap bulannya dengan mendatangkan pemateri yang kompeten,” urainya. Dirinya menyebutkan kalau akreditasi sangat penting dimiliki oleh rumah sakit. Sebab salah satu syarat agar BPJS mau bekerja sama dengan rumah sakit adalah akreditasi tersebut.” Jika tidak memiliki akreditasi maka BPJS akan memutuskan kerja sama. Apalagi pemerintah mewajibkan masyarakat asuransi kesehatan,” tuturnya. (h/san)

RNPK Rumuskan 22 Rekomendasi Isu Pendidikan JAKARTA, HALUAN — Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 yang berlangsung 5 hingga 8 Februari 2018 merumuskan 22 rekomendasi dari lima isu strategis pendidikan dan kebudayaan. Rekomendasi tersebut menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah serta komunitas pendidikan dan kebudayaan untuk bersama-sama menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan, melalui komunikasi dua arah yang saling mendukung.

www.harianhaluan.com

Lima isu strategis pendidikan dan kebudayaan yang menjadi pokok bahasan RNPK tahun ini adalah Ketersediaan, peningkatan profesionalisme, dan perlindungan serta penghargaan guru, pembiayaan pendidikan dan kebudayaan oleh pemerintah daerah, kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi dan pembangunan ekonomi nasional, membangun pendidikan dan kebudayaan dari pinggiran; serta penguatan pendidikan karakter: sekolah sebagai model ling-

kungan kebudayaan. Saat membuka RNPK 2018, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengajak para pelaku pendidikan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah berkolaborasi meningkatkan pelayanan pendidikan. “Sekali lagi, Saya mengajak kita semua untuk tidak terjebak dalam rutinitas. Sudah bertahun-tahun kita berjalan rutin tanpa sebuah pembaharuan. Buatlah terobosan, anak-anak kita tidak boleh ketinggalan ilmu dan tek-

 Redaktur: Arda Sani

nologi,” katanya, Selasa (6/2). Ia menegaskan teknologi harus digunakan untuk memperkaya dan memperkuat kearifan lokal. “Jangan sampai kita kehilangan akan budaya kita,” ujarnya. Pada hari ketiga, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan arahan terkait beberapa program prioritas pemerintah di bidang pendidikan. Seperti, revitalisasi vokasi dan pendidikan karakter, yang erat kaitannya dengan revitalisasi peran guru dan ketersediaan guru. Kalla mengatakan pemerintah berencana untuk kembali memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan. Rencana itu berdasarkan kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak. “Kita lihat lebih banyak guru yang pensiun, daripada yang diangkat. Karena itu, Saya sudah bicarakan dengan Presiden dan beliau setuju untuk mengangkat kekurangan guru yang puluhan ribu itu,” katanya, Rabu (7/2). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, meminta seluruh kepala dinas untuk aktif memperjuangkan alokasi anggaran fungsi pendidikan dan kebudayaan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu, kata dia, sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945. Ia pun mengingatkan agar seluruh pegawai Kemendikbud dapat menjaga, meningkatkan kerja sama dan hubungan baik di antara unit-unit kerja yang ada. Selain itu, pegawai Kemendikbud mesti bisa menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. “Supaya menghindari overlapping dan overloading. Saya kira hubungan konsultasi dan komunikasi harus selalu dilakukan dari masing-masing pihak,” kata Muhadjir. (h/kcm)  Layouter: Luther


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

9

2019, Pilihlah Caleg Bermoral PADANG, HALUAN— HALUAN—Masyarakat untuk tidak salah memberikan suara dalam pemilihan anggota legislatif 2019 mendatang. “Jelang Pileg 2019 ada banyak terkait politik uang. Bentuknya bisa uang bisa macam-macam ,” ujar Pengamat Politik Damsar, Jumat (9/3). Dikatakan, masyarakat memilih kandidat yang jujur dan pro pemberantasan korupsi. Warga yang memiliki hak pilih, agar selektif dalam memilih calon anggota legistatif (caleg). “Jangan seperti membeli kucing dalam karung dan faktor-faktor terpenting dalam memilih caleg adalah rekam jejaknya dan diyakini yang bersangkutan bisa mewakili rakyat dengan amanah,” ujarnya. Janji-janji manis dan programprogram kesejahteraan rakyat yang diumbar caleg ketika kampanye, agar ditagih warga karena setelah terpilih mereka sibuk dengan berbagai kegiatannya. “Rekam jejak seorang caleg harus diperhatikan, apakah caleg tersangkut kasus hukum atau tidak. Caleg yang mempunyai rekam jejak buruk tidak pantas dipilih,” tambahnya. Pemilih harus cerdas memilih caleg yang mempunyai kredibilitas, tidak melanggar HAM, tidak tersangkut kasus hukum atau kasus korupsi, dan peduli terhadap adat istiadat setempat. “Caleg hanya mengandalkan pencitraan sudah banyak, jadi pilihlah caleg yang rekam jejaknya baik,” ujarnya. Pemilih untuk mempertimbangkan moralitas caleg yang akan dipilih, karena sistem perekrutan caleg oleh partai saat ini masih asal-asalan. “Jadi bisa saja kualifikasi serta integritas moral para caleg diragukan,” tambahnya. “Pilihlah orang yang moralnya baik, etikanya sudah teruji serta memiliki komitmen terhadap pembangunan rakyatnya. Jangan sampai memilih orang yang sering melanggar hukum,” katanya. Dikatakan dia lagi, jangan salah pilih caleg sebab sekali salah, maka kekecewaan akan ditanggung para pemilih selama lima tahun. (h/ade)

MANFAATKAN SUNGAI— Warga Kecamatan Pauh Kota Padang sedang mencuci pakaian di sungai Lambung Bukit, Jumat (9/3). Warga yang tinggal di daerah tersebut memanfaatkan sungai tersebut untuk aktivitas mencuci pakaian dikarenakan airnya bersih. IRHAM

DINAS PARIWISATA TAHUN 2018

Targetkan 3,6 Juta Wisnu PADANG,HALUAN— Tahun ini, Pemerintah Kota Padang menargetkan 60 ribu kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) 3,6 juta wisatawan nusantara (wisnu). Untuk mewujudkan hal itu, maka selama tahun 2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menggagendakan 15 iven. Total anggaran yang digunakan untuk kegiatan itu mencapai Rp2,1 miliar. “Tahun lalu kami hanya menyelenggarakan 10 iven. Anggaran juga naik dibanding tahun 2017 yang hanya Rp1,8

miliar,”kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi kepada Haluan, Jumat (9/3). Dikatakan Medi, Pemerintah Kota Padang setiap tahunnya berusaha untuk memperbanyak iven pariwisata. Targetnya, minimal dalam satu bulan ada dua iven pariwisata yang digelar.

Tujuannya, menurut Medi adalah untuk menambah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kota Padang. “Tahun lalu, dari 10 iven pariwisata yang kami laksanakan, kunjungan wisman mencapai 51 ribu dan wisnu 3,4 juta wisatawan,”kata Medi. Medi mengatakan, dari 15 iven pariwisata, ada 5 yang baru di tahun ini. Di antaranya lomba menggambar bangunan heritage pada November. Untuk m elestarikan bangunan

bersejarah di kawasan Pondok Padang. Gambar yang diwarnai dan dihias itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota tua Padang. “Ada Siti Nurbaya Adventure, Randai Festival, PiomFest, Ramadhan Ekspo, dan Lebaran Idul Fitri Ekspo,”sebutnya. Sambung Medi, untuk Festival Selaju Sampan tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni akan dilaksanakan di Muara Batang Arau yang melintasi Jembatan Siti Nurbaya pada bulan Juli. “Merupakan iven perlom-

baan sampan tradisional yang pesertanya berasal dari komunitas-komunitas masyarakat tradisional disekitar pesisir pantai Sumatera Barat,”jelas Medi. Untuk bulan Maret akan digelar iven pemilihan duta wisata Kota Padang. Dimeriahkan dengan pagelaran fashion Minangkabau serta fashion jaman-jaman kolonial yang akan dibawakan oleh para finalis duta wisata Kota Padang. “Kami berharap iven yang digelar bisa mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan,”sebutnya. (h/mg-mel)

UNTUK BANGUNAN DI ATAS 4 TINGKAT

Damkar Membutuhkan Armada Mobil Tangga PADANG,HALUAN—Saat ini Kota Padang sudah banyak diisi oleh bangunan bertingkat. Tentunya potensi kebakaran pada bangunan bertingkat pun besar. Namun hingga saat ini Kota Padang belum mempunyai mobil tangga pemadam kebakaran. “Kita belum punya armada untuk memadamkan kebakaran pada bangunan yang lebih dari empat tingkat,”ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)

www.harianhaluan.com

Kota Padang Hendrizal Azhar kepada Haluan Jumat (9/ 3). Pantauan Haluan, bangunan yang melebihi empat tingkat sudah banyak di Kota Padang, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit dan hotel. Selain itu, dikatakan Hendrizal, kondisi kepadatan Kota Padang yang tertumpu pada pusat kota, yakni di bagian barat juga mengakibatkan banyaknya

peluang kebakaran yang terjadi di pusat kota. Hal ini juga tidak terlepas dari keberadaan bangunan tinggi seperti bangunan hotel, plaza, mal dan rumah sakit yang pertumbuhannya cukup pesat di pusat kota. Disebutkannya, kasus kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi merupakan kasus yang kompleks terutama untuk evakuasi penghuni bangunan dari ketinggian.

Keberadaan sistem proteksi kebakaran pada bangunan tentu tidak sepenuhnya dapat menjamin keselamatan penghuni jika kasus kebakaran terjadi, sehingga dibut uhkan sarana evakuasi yang berasal dari luar seperti mobil tangga pemadam kebakaran. Sambungnya, kondisi eksisting pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang sampai dengan tahun anggaran 2018 belum dapat melakukan pengadaan mobil tangga kebakaran yang dapat membantu evakuasi/ penyelamatan korban kebakaran pada bangunan tinggi. “Sudah selayaknyalah Dinas Pemadam Kebakaran didukung dengan minimal 1 unit mobil tangga (Fire Ladder Truck) dengan kapasitas tinggi jangkauan lebih kurang 47 meter (untuk

Ilustrasi

bangunan tinggi sampai dengan 12 lantai),”jelasnya. Kami berharap bisa mendapatkan bantuan mobil

tangga tersebut, misalnya melalui dana pokir anggota DPRD Kota Padang. “Kami baru memiliki 16

 Redaktur: Afrianita

armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api di kompleks perumahan,” sebutnya. (h/mg-mel)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

PANTAU AKTIVITAS PENGUNJUNG

11 CCTV Dipasang di Taplau PADANG,HALUAN — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang (Disparbud) melakukan penambahan pemasangan 11 titik CCTV di kawasan Pantai Padang. Ditargetkan pemasangan akan selesai pada akhir Maret tahun ini.

NAIKKAN PENUMPANG — Satu unit Bus Trans Padang yang sedang beroperasi menaikkan penumpang di halte Trans depan Mesjid Raya Sumbar, Jumat (9/3). Tampaknya Pemerintah harus menambah bus Trans Padang tersebut dikarenakan penumpang terlalu lama menunggu di halte . IRHAM

MAKSIMALKAN TERMINAL ANAK AIR

Kepala Disparbud Kota Padang Medi Iswandi menyebutkan, 11 titik CCTV itu tersebar di dekat Lembaga Permasyar akatan (Lapas) Muaro, depan Pujasera, dekat Taman Budaya Sumbar, Purus, Danau Cimpago dan Pantai Muaro Lasak. “CCTV ini bernama public adress system ini bekerja selama 24 jam. Anggaran yang dipergunakan sebesar Rp190 juta,” ujar Medi Iswandi, Jumat (9/3) Penambahan CCTV dilakukan Disparbud, kata Medi untuk memudahkan melakukan pengawasan di kawasan ikon wisata Kota Padang ini. Rekaman CCTV juga bisa dipakai oleh aparat penegak hukum kalau terjadi pelanggaran hukum. Seperti kasus pencurian, pungutan liar (pungli), pe-

merasan, dan tindak pidana lainnya. “Dengan adanya CCTV ini pengunjung bisa merasa lebih aman dan nyaman berwisata Pantai Padang, ”jelasnya. Menurut Medi, pada tahun sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan pemasangan CCTV sebanyak tujuh titik dan tersebar di Pantai Padang dan Pantai Air Manis. Sementara itu, pengunjung Pantai Padang Fajri berharap dengan adanya CCTV di kawasan Pantai Padang aktivitas pengunjung bisa dipantau sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir. “Kami harap CCTV yang ada dalam keadaan hidup dan s ehingga memantau aktivitas pengunjung, ”katanya. (h/mg-mel)

6 Koridor Trans Padang Diaktifkan

ARKADIUS

Pemprov Harus Tindaklanjuti MoU PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano meminta Pemprov serius menindaklanjuti semua nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sehingga kesempatan yang sudah terbuka dari setiap MoU yang dilakukan tak sia-sia dan bisa bermanfaat untuk kemajuan Sumbar. “Semua MoU harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan program nyata. Sehingga nanti memberi manfaat yang jelas untuk kemajuan Sumbar,” ulas Arkadius, belum lama ini, di Padang. Arkadius menambahkan, selama ini sudah sangat banyak MoU yang ditandatangani Sumbar dengan beberapa negara ataupun lembaga. Namun belum semuanya diikuti dengan program nyata. Dia meminta Pemprov untuk segera menindaklanjutinya dan menjalankan program yang efektif. “Kita berharap gubernur segera mengumpulkan OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) untuk membicarakan tentang program-program apa saja yang bisa segera dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut,” ujarnya. Arkadius menilai imbauan DPRD untuk gubernur menindaklanjuti MoU adalah demi kebaikan Sumbar. Selain itu juga merupakan bagian dari wewenang kerja DPRD sebagai pengawas kerja lembaga eksekutif, yakni Pemprov. Ia menyebut, DPRD dan Pemprov harus sama-sama harus saling mengisi demi percepatan kemajuan Sumbar. Karena itu juga DPRD sangat mendukung bentukbentuk MoU yang telah disepakati pemprov selama ini. Dikatakannya, imbauan dia sebagai dari pihak DPRD adalah sebagai motivasi untuk Pemprov merealisasikan program sesuai MoU-MoU yang telah ada. (h/len)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Padang akan menghidupkan enam koridor bus Trans Padang pada 2019. Penambahan koridor tersebut diyakini akan menjadi solusi masyarakat memudahkan transportasi menuju Terminal Anak Air. Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Jumat (9/3) menyampaikan bahwa saat ini baru satu koridor yang telah diaktifkan. Pengaktifan tersebut juga tergantung dari kecukupan jumlah armada untuk bus Trans Padang nantinya. “Saat ini Trans Padang baru beroperasi untuk koridor I yang melayani rute Pusat Kota—Lubuk Buaya sepanjang 19 km dengan 25 unit armada bus. Jumlah itu masih kurang karena sebagai jalur terpadat di Kota

Padang setidaknya dibutuhkan 36 unit armada,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk bisa mengaktifkan enam koridor tersebut dibutuhkan setidaknya 250 unit armada. Pengadaan armada itu melalui anggaran daerah, bantuan pemerintah pusat, dan kerjasama dengan pihak swasta. “Koridor II akan melayani rute Pusat Kota-Bungus sepanjang 15 km dan koridor III Pusat Kota-Air Pacah dengan panjang 18 km. Sedangkan koridor IV untuk rute sepanjang Jalan Raya Bypass (Bandara Internasional MinangkabauTeluk Bayur) dengan panjang 26 km. Kemudian koridor V melayani rute Pusat Kota-Indarung sepanjang 17 km, dan Koridor VI untuk rute Pusat Kota-Limau Manis (Kampus Unand) dengan

panjang 15 km,” papar Henidal. Dilanjutkannya, jika enam koridor tersebut telah aktif maka penumpang yang hendak menuju terminal tidak akan resah lagi. Ditambah lagi tarif bus Trans Padang yang dirasa cukup ramah. “Salah satu solusi yang akan kita berikan nanti saat terminal sudah selesai yaitu berusaha mengaktifkannya. Namun, tetap saja semua itu berdasarkan armada yang tersedia. Tapi jangan beresah hati dulu karena waktunya masih sangat panjang,” tambahnya. Sejumlah rute tersebut masih dalam proses perencanaan. Dia berharap dalam waktu dekat masterplan dan detail engineering design (DED) rute itu selesai dan pembangunan halte bisa segera dilaksanakan. (h/win)

Wirid ASN Hadirkan Ustaz Afrizal

WIRID pengajian bagi ASN Pemko Padang Pada Jumat (9/3). Pengajian disampaikan Ustaz Afrizal yang mengupas tentang 4 kunci sukses rasulullah dalam kehidupan.

PADANG, HALUAN — Wirid pengajian bagi ASN Pemko Padang merupakan agenda rutin Pemko Padang disetiap hari Jumat. Untuk Jumat di minggu pertama setiap bulannya, wirid pengajian dilaksanakan di Masjid Agung Nurul Iman. Jumat selanjutnya, diadakan di Masjid Ukhuwah Komplek Balaikota Padang Jl. Bagindo Aziz Chan

No. 1 Bypass Aia Pacah. Pada Jumat (9/3), wirid pengajian disampaikan Ustad Afrizal yang mengupas tentang 4 kunci sukses rasulullah dalam kehidupan. Dalam tausiahnya, Ustadz Afrizal menjelaskan, Rasulullah Sholollahu ‘alaihi wassalam telah memberikan contoh dan keteladan agar sukses dalam kehidupan.

Ada empat kunci sukses dalam kehidupan tersebut antara lain kejujuran yaitu jujur kepada Allah dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Jujur pada diri sendiri dengan menjauhi sifat kepura-puraan, dan jujur dalam hidup berumah tangga. Selanjutnya memiliki rasa malu yang tinggi. Malu kepada Allah SWT, malu dengan diri sendiri dan malu kepada orang lain. Ketiga memiliki budi pekerti yang tinggi. Dengan tutur kata yang menyenangkan, tidak sombong, rendah hati dan menjauhkan sifat dendam, punya jiwa sosial yang tinggi, mau memberi dan menerima nasehat. Menjauhkan sifat iri, dengki dan khianat, dan membalas keburukan dengan kebaikan. Serta kunci sukses kehidupan yang terakhir, sebagaimana dijelaskan Ustadz Afrizal, yaitu (4) Berbakti kepada kedua orang tua. Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikut ilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” terangnya. (h/rel)

GEDUNG Fakultas Ilmu Budaya Unand. IST

FIB Unand Perkuat Identitas Lokal PADANG, HALUAN — Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) kembali merayakan hari lahirnya pada Rabu, 7 Maret 2018 lalu. Dekan FIB Unand, Dr. Hasanuddin, M.Si. mengungkapkan, dalam usia 36 tahun ini, FIB Unand dituntut tidak semata berkutat dengan persoalan teoretik keilmuan, tetapi juga d ituntut untuk memperhatikan ekonomi masyarakat. Disebut Hasanuddin, faktanya masyarakat saat ini banyak menghadapi masalah ekonomi. Oleh karena itu, FIB Unand diharapkan mampu memberi solusi ekonomi kreatif berbasis keilmuan budaya. Salah satunya dilakukan dengan mengenalkan batik FIB Unand yang telah mendapat hak paten. “Batik selama ini identik dengan tradisi Jawa. Ternyata, hasil penelitian dosen FIB menunjukkan bahwa tradisi membatik juga sudah ada di Minangkabau sejak dulu. Hanya saja, tidak diproduksi secara massal. Untuk memperkaya motif batik, dosen FIB Unand telah mengembangkan 30-an motif batik dan telah dipatenkan di Kemenhumkan RI. Motif tersebut digali dari manuskrip, ukiran, dan artefak lain yang merupakan representasi budaya Minangkabau dan Sumatera Barat,” ujar Hasanuddin. Terkait hal tersebut, pada 7 Februari 2018 bertepatan dengan Dies Natalis ini, FIB Unand juga mengadakan kegiatan membatik yang diresmikan oleh Rektor Unand. Kegiatan tersebut terangkum dalam launching wirausaha batik yang disertai dengan pameran motif batik. Pameran ini diharapkan menjadi core FIB Unand dalam merayakan Dies Natalis ke-36. Dipaparkan Hasanuddin, launching wirausaha batik ini merupakan cara yang dilakukan FIB dalam memberikan solusi ekonomi alternatif berbasis keilmuan budaya. Hal ini seiring dengan tujuan penelitian nasional bahwa FIB dituntut untuk mampu menghasilkan hilirisasi penelitian dalam bentuk produk. Tidak hanya produk sastra dan kesenian, tetapi juga produk lain yang siap dijual, seperti batik dan handycraft. (h/rel/len)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

11

Investasi Zaman Now di Madania Land By; Arie,SS,

SH, Padang

APAKAH anda seorang Investor yang ingin berinvestasi di property dengan presentase keuntungan pertahun nya melebihi deposito? Atau ingin membangun rumah di lingkungan dengan dukungan pendidikan Islami serta terjaga keamanan lingkungannya. Salah satunya Madania Land, tanah Kavling dengan konsep cluster pertama dan satu-satunya di Kota Padang, hadir menjadi investasi terbaik bagi Anda. Berlokasi 150 meter dari kampus baru UIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek, tentu akan banyak manfaat yang Anda raih dengan berinvestasi di sini. Tanpa riba,

tanpa bank dan tanpa anggunan tentunya. Direktur utama Madania Land Basuki, SS mengatakan, Insya Allah kami punya solusinya Madania Land, kami mengembangkan sebuah proyek kavling siap bangun yang berlokasi di “Kota Satelit” Sungai BangekPadang dengan berbagai fasilitas-fasilitas eksklusif yang kami siapkan. “Dengan fasilitas-fasilitas eksklusif ini, akan rugi rasanya jika anda tidak mengambil kesempatan untuk berivestasi properti di Madania Land, selain itu kita juga berikan bonus Umroh bagi pembelian FebruariMaret,”papar Putra Beng-

kulu ini. Disamping itu, tambah Basuki, bagi yang sudah booking kavling tidak hanya terima Sertifikat dan patok kavling saja. Tapi juga akan mendapatkan Kompleks yang memiliki Fasilitas eksklusif ini seperti, Jalan paving, Pondasi per Blok, Saluran Drainase, Masjid (pengelolaan ala masjid Jogokariyan), Kolam renang terpisah putra dan putri, Pagar keliling kompleks, Rumah Tahfizh, One Gate System, dan lokasi arena Memanah tentunya jauh dari kebisingan dan banjir. daerah perbukitan yang sejuk, Fasilitas Insya Allah perumahan Islami, drainase bagus, masjid, rumah tahfiz. ***

DIREKTUR Madania Land Basuki, SS foto bersama tim pemasaran dan konsumen Madania Land saat coaching beberapa waktu lalu. HARIYANTO

Aktivitas TKIT Mutiara Kiriman : HANIFAH, DURI Tahniah untuk TKIT Mutiara, Duri, yang telah sukses melaksanakan Mukif 2018, pada hari Kamis (8/3). Semoga murid-murid TK ini semakin bersemangat dan termotivasi untuk belajar seni, terutama seni tari. ***

Pelatihan Menjahit BKMT Kiriman : Netty, Padang

Reuni SMPN 7 Landbouw Kiriman : SON, BUKITTINGGI Merajut kenangan di antara Lembah Harau dan Nasi Kapau. Itulah kesan dari Semarak Reuni 30 Tahun Angkatan 88 SMPN 7 Landbouw Bukittinggi, pekan lalu. Suasana penuh keakraban di antara alam yang indah terasa begitu hangat. Betapa tidak, 30 tahun tak bertemu,

www.harianhaluan.com

membuat semua kenangan seakan hadir kembali bersama keakraban para peserta. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut. Semakin akrab dan semakin kompak. Saling mendukung untuk kemajuan bersama, serta saling bantu di antara sesama. ***

BADAN Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Padang secara rutin memiliki program pelatihan menjahit bagi ibu-ibu yang berminat di lokasi BKMT berada. S elasa lalu, pelatihan diadakan di Jl. Minahasa 1, yang dibimbing oleh ibu Rukmiyarni. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini ibu ibu tersebut memiliki keterampilan menjahit yang bisa diandalkan untuk menambah pendapatan keluarga. ***

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


12

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu PAYAKUMBUH, HALUAN — Satuan Reserse Narkotika Polres Payakumbuh bekerjasama dengan Polsek Kota Payakumbuh berhasil menangkap dua orang pengedar narkona jenis sabu-sabu di SPBU Koto Nan Ampek, Kubu Gadang, Payakumbuh Barat, Jumat dinihari (09/03). Keduanya adalah lelaki paruh baya dengan inisial R alias Gaek (38) dan RAN (43). Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto melalui Paur Humas Aiptu Hendri Ahadi membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. Kedua pelaku ditangkap oleh personil gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Kota Payakumbuh Kompol Russirwan. Pertama diamankan pelaku RAN (43) dan atas keterangannya pelaku R alias Gaek juga berhasil diamankan di kediamannya. “Kedua pelaku sudah lama kita intai dan penangkapan ini berkat kerja keras anggota di lapangan serta kerjasama dengan masyarakat,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto. AKBP Kuswoto yang bakal dimutasi menjadi Wadir Pam Obvit Polda Sumbar itu mengatakan dari kedua pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti 1 paket sedang dan 1 paket kecil sabu-sabu. “Petugas juga menyita alat hisap sabu, timbangan digital, puluhan lembar plastik klem, mancis serta kaca pirex yang masih terdapat sabu sisa pakai. Saat ini kedua pelaku dan barang bukti diamankan di kantor Polres Payakumbuh untuk pemeriksaan secara intensif serta mengungkap jaringan kedua pelaku,” pungkasnya. (mg-ari)

Masih Ada Kelemahan Pelayanan Publik PAYAKUMBUH, HALUAN — Pelayanan publik merupakan prioritas utama dalam reformasi birokrasi di jajarn Pemko Payakumbuh. Untuk itu sejumlah terobosan baru dalam rangka untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik tersebut di lingkungan Pemerintah kota Payakumbuh harus terus ditingkatkan. Demikian disampaikan Walikota Payakumbuh, diwakili Sekretaris Daerah, Benni Warlis, dihadapan hadirin diantaranya, Asisten II Amriul Dt. Karayiang, Kepala Bagian Organisasi, Yonrefli, peserta kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pelayanan Publik yang dibidani Bagian Organisasi Sekretariat Daerah di Aula Balaikota, Bukik Sibaluik, Kamis (8/3). Dikatakannya, saat ini masih ada sejumlah kekurangan dan kelemahan yang dijumpai dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga tujuan yang akan dicapai belum maksimal. Karena itu, Pemko Payakumbuh harus terus berbenah dalam berbagai aspek, di antaranya penyediaan sarana prasarana yang layak, peningkatan sumber daya manusia yang kompeten dan melengkapi perangkat penunjang lainnya. Pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai aturan adalah hal-hal yang dituntut kepada para ASN dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan inovatif. “Tidak jamannya lagi para ASN memiliki sikap minta dilayani, mempersulit, meminta imbalan dan sebagainya,”sebut Benni Warlis. “Jika bisa dipermudah kenapa dipersulit, apabila gratis kenapa harus bayar, selain itu jangan suka menambah-nambah aturan diluar ketentuan yang sudah ada.. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

Jalan Negara Lingkar Utara Mulai Rusak

GELEDAH — Anggota Polsek Payakumbuh tengah melakukan penggeledahan di rumah salah satu tersangka pengedar sabu yang tertangkap bersama rekannya di SPBU Koto nan Ampek, Payakumbuh. IST

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan negara Lingkar Luar Bagian Utara (JLBU) di Kota Payakumbuh, pada sejumlh titik sudah banyak yang mengalami kerusakan. Badan jalan kelihatan retak retak mulai dari simpang jalan Tan Malaka di Bateh, arah ke SPBU. Kerusakan jalan Negara itu juga terlihat di Kelurahan Talawi. Menurut keterangan warga Parit, Eri kerusakan badan jalan lingkar luar bagian Utara itu, sudah lama mengalami retak retak di sejumlah titik, utamanya dari simpang

Tan Malaka menuju SPBU Parit Muko Aie, sampai ke Simpang Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat. Kondisi badan jalan di lokasi itu, sudah

banyak yang menglami keretakan, hampir semua badan jalan retak retak. Dikhawatirkan aspalnya bakal terkelupas. Karena keretakan badan jalan ketika hujan akan dimasuki air. Lagipula jalan tersebut dilewati bus bermuatan berat dari Sumbar tujuan Pekanbaru dan sebaliknya “Bila instansi terkait tidak menanggapi, maka kerusakan jalan itu akan bertambah parah. Diakui, sebelumnya sudah ada badan jalan tersebut yang berlobang, lalu diperbaiki dengan menambal jalan yang rusak. Namun saat ini jalan yang pernah ditambal itu, kini berlobang lagi,”sebut Eri. “Kita prihatin bila pihak terkait tidak cepat tanggap untuk memperbaikinya, pada saat sekatang ini banyak turun hujan di Payakumbuh. Retakan jalan dimasuki air dan bila lewat truk bermuatan berat, dalam kondisi jalan dibasahi air, keretakan jalan yang dibasahi air itu ketika dilindas roda truk, diperkirakan akan bertambah parah. LSM Ampera RI, Koordinator Wilayah II Sumbar, Syawaludin Ayub, ketika diminta pendapatnya persoalan jalan retak retak di Lingkar Luar Bagian Utara, meminta pihak pihak terkait di Propinsi Sumbar, untuk meninjau ke lapangan, melihat kondisi jalan yang retak itu, apakah masih bias diperbaiki dengan tambal sulam

atau diaspal baru. “Dengan kondisi jalan nagara Lingkar Luar Bagian Utara, yang mengalami retak retak seperti yang terjadi sekarang ini, hendaknya dapat tanggapan serius dari instansi terkait, secepatnya diperbaiki. Sehingga kondisi jalan hubungan Sumbar-Riau itu tidak sampai hancur, dan.jJalan yang sudah berlobang ditambal sulam lagi, “harap Syawaludin Ayub. Pantauan Haluan ke lokasi di seputar SPBU Parit, terlihat keretakan badan jalan merata, bila hujan turun, retakan jalan dimasuki air dan digilas roda truk bermuatan berat. Logiknya keretakan jaln akan bertambah parah, bila tidak ditanggulangi dengan cepat. Lubang di jalan yang sudah ditambal sulam sebelumnya diperbaiki kembali, supaya hubungan Sumbar-Riau tidak tersendat di kawasan tersebut. Masih dari pantauan, lubang yang ada di jalan ketika dilindas kendaraan truk yang melintas terlihat berhati–hati saat melalui jalan yang kerusakannya dengan kondisi r et ak retak dan berlubang. Jika tidak hati-hati, kendaraan bisa s aja oleng . Kerusakan jalan itu, diperkirakan sudah berlangsung lebih dari setahun. Akibat kondisi jalan rusak itu, aktivitas tr ansportasi di jalur tersebut jangan sampai terhambat. (h/zkf)

SERAP 40 PEKERJA

Pasar Rakyat Akan Ijup, Ekspor Durian Situjuh ke Cina Diresmikan LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Buah durian Situjuh, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai pasaran luas. Salah satunya di ekspor ke Negara Cina. Pasalny, Hariusman, warga Nagari Situjuah Batua, salah satu pengespor durian ke Negara Tirai Bambu tersebut. Tak tanggungtangung, dalam sehari dirinya harus mencari ribuan buah durian untuk kebutuhan ekspor. “Dalam satu hari kita harus mencari sebanyak 2500 buah durian untuk di ekspor, kebanyakan durian yang kita kirim ini, merupakan durian asal Situjuah ditambah dengan duriandurian lainnya di Limapuluh Kota,”ujar pria yang akrap disapa Ijup ini, ketika dikunjungi Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, beberapa hri yanglalu.

Dikatakannya, durian yang diekspor ke negara Cina ini bukanlah bentuk durian yang utuh, namun diolah dan dikemas dalam bentuk beku terlebih dahulu.”Disini kita olah dahulu, kita kupas isinya dan dikemas dalam bentuk kemesan, setelah semuanya jadi, kita kirim ke salah satu perusahaan di Medan, dan dari sanalah durian ini di ekspor ke Cina,”sebutnya. Untuk kebutuhan pengiriman itu, dirinya harus mengirim seminggu sekali ke Sumatera Utara, dalam satu kali pengiriman ini pihaknya harus bisa menyuplai 2 ton durian kupas, guna mencukupi kebutuhan tersebut. “Kita harus mempekerjakan sebanyak 40 orang setiap hari. Nmun para pekerja tersebut kita berdayakan warga nagari sekitar,”sebutnya. Selain isi durian, Hariusman juga bisa memanfaatkan kulit durian hasil kupasannya sebagai penghasilan tambahan. Menurutnya, kulit durian hasil kupasan itu juga bisa dijual kepada pengepul. “Umumnya kulit-kuliat durian ini dijadikan sebagai bahan pupuk organik, dalam satu karung kulit durian

dihargai 30 ribu rupiah, untuk kulit juga kita kirim ke Medan,” tambahnya. Katanya, jarang orang berfikiran kulit buah yang satu ini bisa ada manfaatnya, padahal pupuk organik dari kulit durian ini cukup baik, lagipula memiliki serat yang banyak sehingga bagus dalam meresap air. Masih banyak lagi manfaat dan kegunaan kulit durian ini, jadi untuk satu buah durian itu bisa dimanfaatkan,”ulasnya. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ketika meninjau usaha Hariusman di Situjuh batur menyampaikan apresiasi. Dengan kerja keras yang dilakukannya, selain berhasil mengenalkan produk unggulan Kabupaten Limapuluh Kota keluar negeri, dirinya juga menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Melalui usaha seperti ini tentunya akan menambah penghasilan bagi warga sekitar, apalagi durian yang kita ekspor tersebut merupakan hasil bumi Limapuluh Kota. Bupati berharap kedepan, pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki daya saing di pasaran dan bisa menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri.(h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasar rakyat yang terletak di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Utara bakal segera diresmikan. Persiapan menuju peresmian, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh melaksanakan gotong royong (goro) yang juga dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler serta jajaran, Jumat pagi (09/03) “Insya Allah, menjelang puasa tahun ini, Pasar Padang Kaduduak ini akan kita resmikan. Untuk itu mulai sekarang, Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh rutin Goro setiap hari Jumat,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler. Kata Dahler, goro dilakukan untuk menjaga aset pasar agar bersih sehingga di hari peresmian Pemko tidak terlalu sibuk lagi membersihkannya. Pantauan Haluan, meskipun hari hujan, hal itu tidak mengurangi semangat Pemko untuk bersama-sama memegang cangkul mendatarkan tumpukan tanah, dan membersihkan area yang akan

 Redaktur: Heldi Satria

menjadi pasar tradisional kedua setelah Pasar Ibuh di Kota Paya kumbuh. Sedangkan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi sendiri tidak segan berbasah-basah, mencabut rumput, dan membersihkan pohon pelindung. Ia juga menyempatkan diri menanam pohon mahoni di pinggir lokasi pasar. “Usahakan pembebasan tanah untuk jalan masuk menuju lokasi pasar dibuat dua jalur, lengkap dengan lampu penerangan pada sisi kiri dan kanan,” instruksi Riza di sela kesibukannya goro kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler. “Kalau ada yang mau jual tanah di sekitar sini beli saja. Kita bangun tempat ini yang bagus. Pasar Ibuh dulu juga banyak yang kurang setuju, tapi kenyataannya banyak yang mau beli atau kontrak,” tukuknya. (mg-ari)

STNK BA. 555 NN a/n Agustami R. Hilang antara Koto baru Dharmasraya - Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

     Layouter: Sawal Marjuni.HRP


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM & BUKITTINGGI

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

13

Satlantas Bukittinggi Perbaiki Jalan Pemkab Agam Cetak Kolam Ikan 5 Ha AGAM, HALUAN — Pada 2018, Pemerintah Kabupaten Agam sudah melakukan cetak kolam ikan lebih kurang seluas 5 hektare (ha) dan rehebilitasi kolam ikan 4,30 ha. Cetak kolam baru dan rehabilitasi itu tersebar di beberapa kecamatan di daerah itu, baik dikerjakan secara berkelompok maupun perorangan. Pada 2017, Pemkab Agam melakukan cetak kolam seluas 30,46 ha. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Ermanto, mengutarakan, cetak kolam baru tersebut merupakan bagian dari keseriusan Pemkab Agam untuk meningkatkan konsumsi ikan kepada masyarakat karena elain melakukan cetak kolam baru, Pemkab Agam memberikan bantuan bibit ikan dan merehabilitasi kolam. Ermanto menyebutkan, kegiatan itu dilakukan sesuai dengan program nasional, yaitu Gemar Konsumsi Ikan (Gemarikan). Untuk menuju program itu, pihaknya menggiatkan cetak kolam agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk budi daya ikan, baik untuk dijual maupun dikonsumsi. “Tahun 2018, mencetak kolam baru dimulai dengan cara berkelompok, yang difasilitasi mulai alat berat hingga bahan bakarnya,” ucapnya di Agam, Jumat (9/3). Sementara itu, kata Ermanto, jika masyarakat membuat kolam secara perorangan, DPKP hanya menyediakan alat berat, sedangkan untuk bahan bakar tidak disediakan. Di Agam, kata Ermanto, peningkatan hasil kolam air deras dan air tenang dari tahun ke tahun meningkat. Setelah dihitung rekapitulasi pada 2017, peningkatan hasil kolam air deras dan air tenang mencapai 16 ribu—20 ribu ton. “Ikan memiliki gizi lengkap. Masyarakat memang dianjurkan untuk mengonsumsi ikan, terutama bagi anak-anak, karena pada usia dini, anak sangat membutuhkan gizi yang banyak dan seimbang. Selain itu, beternak ikan juga mampu meningkatkan perekonomian,” tuturnya. Menurutnya, perkembangan usaha kolam air deras dan air tenang bisa memicu kurangnya keramba jala apung (KJA) di Danau Maninjau secara bertahap. Produksi ikan kolam terpal saat ini meningkat. Pada 2011, produksi ikan kolam terpal sebanyak 8.800 ton, sedangkan pada 2017 mencapai 14 ton. Pihaknya juga telah menyediakan bibit ikan unggul, mulai dari anak hingga induk secara gratis. “Kami juga mengajak masyarakat, khususnya petani ternak ikan, yang akan membangun kolam untuk meminta bantuan pemerintah. Masyarakat yang memiliki lahan, baik perorangan maupun kelompok, bisa meminta bantuan membuat kolam,” katanya. (h/yat)

BUKITTINGGI, HALUAN — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengapresiasi Satlantas Polres Bukittinggi karena anggotanya secara swadaya turun tangan membantu perbaikan jalan berlubang bekas galian pipa PDAM. “Atas nama Pemko Bukittinggi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres beserta jajaran karena telah membantu perbaikan jalan berlubang,” ujarnya didampingi Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar, di sela-sela pengecoran jalan di Simpang Kangkuang, Kamis (8/9). Sebelumnya, kata Ramlan, Pemko Bukittinggi menimbun jalan di beberapa titik yang rawan kecelakaan dengan pasir, tetapi hasilnya tidak maksimal. Menurutnya, proyek galian pipa PDAM itu me rupakan kewenangan Pemprov Sumbar. Secara aturan, kata Ramlan, Pemko Bukittinggi tidak boleh melaksanakan kegiatan itu karena perb aikan itu menggunakan APBN dan tidak dianggarkan dalam APBD Kota Bukittinggi. Perbaikian jalan itu merupakan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Sumatera V Sumatra Barat. “Dalam hal ini, kita hanya pengguna. Sementara itu, pihak kepolisian atas nama Polres Bukittinggi memiliki wewenang melalui tindakan diskresi berda sarkan penilaian anggota polisi di lapangan,” tuturnya. Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan yang berlubang itu ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di Jakarta, dan melaporkan secara tertulis kepada Gubernur Sumbar, tetapi belum ada realisasinya. Sementara itu, Arly Jembar mengatakan, sesuai dengan data dan laporan masyarakat, sudah banyak terjadi kecelakaan di lokasi itu. “Akhir–akhir ini, banyak pengaduan masyarakat karena sering terjadinya laka lantas. Untuk itu, kami mengambil inisiatif tindakan diskresi bidang lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan. Diskresi ini adalah kewenangan

TINJAU PENGECORAN JALAN — Wako Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dan Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar, meninjau pengecoran jalan berlubang di Simpang Kangkung, Kamis (8/3), yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bukittinggi. YURSIL

kepolisian untuk kepentingan masyarakat umum dan keselamatan petugas,” ucapnya didampinggi Kasat Lantas Bukittinggi, AKP Sukur Hendri Saputra. Terkait dengan anggaran, Arly Jembar mengutarakan, tidak ada anggaran khusus untuk mengecor ruas jalan itu. Dana tersebut bersumber dari

swadaya jajaran Satlantas dan anggota polres lainnya. Selain itu, momen pengecoran jalan tersebut juga bertepatan dengan Operasi Keselamatan Singgalang 2018. “Dalam Operasi Keselamatan Singgalang ini, Polres Bukittinggi bertekad memberikan perlindungan dan keselamatan bagi pengguna jalan, dan

terkait pengecoran ruas jalan yang berlobang ini sebelumnya memang sudah direncanakan,” tuturnya. Sukur Hendri menambahkan, sebelumnya, pihaknya mengecor jalan di depan DPRD Bukittinggi. Saat ini, pihaknya mengecor jalan di Simpang Kangkung. Selanjutnya, pihaknya mengecor jalan di Simpang Yarsi. (h/ril)

Masyarakat Tantaman Buat Kebun Jorong AGAM, HALUAN—Masyarakat Jorong Tantaman, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, membuat kebun jorong sebagai upaya menambah pendapatan jorong. Hasil kebun itu akan digunakan untuk keperluan sosial. Untuk mengerjakan kebun, warga Jorong Tantaman gotong royong setiap Kamis. Hal itulah yang dilakukan puluhan warga Tantaman pada Kamis (1/3). Tokoh masyarakat setempat,

Yasril, mengutarakan, kebun tersebut telah mulai ditanami dengan bibit pohon manggis, pinang, dan pisang. Tanaman ini dipilih karena dinilai cocok dengan kondisi tanah dan iklim Tantaman. Lagi pula, perawatan tanaman itu mudah dan hasilnya gampang dipasarkan. “Di Jorong Tantaman, banyak kegiatan sosial yang perlu mendapatkan bantuan. Dana yang untuk itu tidak mencukupi. Mudah-mudahan hasil kebun ini dapat m enambah dana yang ada dari nagari,” tutur Yasril yang juga anggota Bamus Nagari III Koto

Silungkang. Jorong Tantaman merupakan salah satu jorong dari empat jorong yang ada dalam nagari III Koto Silungkang. Namun, kini, Jorong Tantaman bergabung dengan Jorong Silungkang dalam pengusulan pemekaran dan dalam proses registrasi di Pemerintah Provinsi Sumbar. Dengan pemekaran ini, Nagari III Koto Silungkang akan terbagi atas dua nagari, yakni Jorong Tangaman dan Silungkang menjadi Nagari III Koto Silungkang Timur. Sementara itu, BUAT KEBUN JORONG—Sejumlah warga Jorong Jorong Gumarang I dan Jorong Tantaman, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Gumarang II menjadi Nagari III Palembayan, beristirahat setelah gotong royong membuat Koto Silungkang Barat. (h/ks) kebun jorong, Kamis (1/3). IST

DLH Ajari Siswa SD Olah Sampah BUKITTINGGI, HALUAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukitt inggi m engunjungi SDN 04 Birugo, Kamis (8/3) untuk menyosialisasikan pengelolaan sam-

www.harianhaluan.com

pah. DLH memasyarakatkan pengelolaan sampah untuk mendidik masyarakat, terutama kalangan anak usia sekolah. Kepala DLH Bukittinggi, Supadria, dalam kunjungan tersebut mengutarakan, pihaknya selalu berupaya memberikan penyuluhan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama kepada anak usia sekolah, tentang cara mengolah sampah menjadi barang yang bernilai dan bermanfaat. Pihaknya memiliki target bagaimana mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berpikir membuang sampah ke tempat pengolahan akhir (TPA). “Kami ingin mengajak masyarakat dan siswa untuk mengolah sampah menjadi rupiah sehingga tidak banyak lagi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir,” ujarnya. Saat ini, kata Supadria, dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, pihaknya gencar melakukan edukasi kepada para siswa karena siswa dianggap lebih cepat memahami sosialisasi. Selain itu, sosialisasi kepada siswa dilakukan karena siswa merupakan bagian dari masyarakat yang ditengarai le-

bih cerdas menyikapi permasalahan penanganan sampah ini. Sementara itu, Kepala SDN 04 Birugo Bukittinggi, Erita, mengatakan, ia bersama warga sekolah menyambut baik kerja sama dengan DLH Bukittinggi dalam rangka memberikan praktik langsung kepada murid cara memilih, memilah, dan mengolah sampah sampai menjadi kompos sehingga lebih bermanfaat. Erita bertekad, sekolah yang dipimpinnya saat ini terus berupaya melibatkan siswa, guru, dan orang tua

murid agar peduli terhadap sampah dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah, apalagi sekolahnya ditetapkan sebagai titik tumpul dalam rangka penilaian adipura. Kegiatan pengolahan sampah menjadi kompos disambut antusias oleh murid. Hal tersebut terlihat dari semangat mereka mengambil, memilah, dan mengolah sampah menjadi kompos. Sedikitnya terdapat 27 siswa yang terlibat dalam kegiatan ini, yang disaksikan oleh murid lain, guru, dan orang tua murid. (h/wet)

PENGELOLAAN SAMPAH—Kepala DLH Bukittinggi, Supadria, memperhatikan siswa SDN 04 Birugo memilah sampah di sekolah tersebut, Kamis (8/3). DLH Bukittinggi menyosialisasikan pengelolaan sampah kepada anak usia sekolah. IST  Redaktur: HOLY ADIB

 Layouter: Sawal Marjuni.HRP


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

Mantan Kasi Datun Kejari Terdakwa Korupsi

TERDAKWA - Mantan Kasi Datun Kejari Batam, Syafei duduk dikursi terdakwa kasus korupsi Askes dan Jaminan Hari Tua (JHT) PNS dan honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar di PT BAJ cabang Batam di Pengadilan Tipkor Tanjungpinang, Kamis (8/3). HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG, HALUAN— Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dapat menghadirkan Drs Much Nasihan SH MH, sebagai saksi secara paksa, Senin (12/3). Nasihan merupakan kuasa hukum PT Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) kasus dugaan korupsi Askes dan Jaminan Hari Tua (JHT) PNS dan honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar di PT BAJ cabang Batam dengan terdakwa

Syafei, mantan Kasi Datun Kejari Batam. Perintah paksa yang disampaikan majelis hakim yang memimpin sidang perkara tersebut yakni Corprioner SH MH didampingi Guntur Kurniawan SH MH

GUBERNUR INGIN PERCEPATAN

Proyek Jembatan Babin Segera Dimulai TANJUNGPINANG,HALUAN TANJUNGPINANG,HALUAN- Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menginginkan percepa tan-percepatan realisasi sejumlah proyek strategis yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Percepatan tersebut akan semakin memicu dan memacu perekonomian Kepri yang akan mendukung perekonomian nasional. “Kita pasti bisa dengan bersama-sama dan saling mendukung. Lepaskan ego sektoral untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Nurdin saat pertemuan dengan Tim Percepatan Investasi Strategis di ProvinsiKepulauanRiaudiRuangRapatKantorGu bernurKepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis(8/3) Nurdin menyampaikan desain Jembatan Batam Bintan sudah ada. Regulasi yang mendukung terdikomunikasikan sehingga tidak ada hambatan dan muncul permasalahan di kemudian hari. Nurdin sendiri sudah road show di swjumlah kementerian menindaklanjuti percepatan realisasi proyek-proyek tersebut. Bahkan OPD terkait diminta ikut mengkomunikasikan ke Kementerian/Lembaga. Nurdin mengikustrasikan krisis dan perlambatan ekonomi karena berbagai faktor seperti minyak dan dolar yang meninggi. Namun, investasi-investasi yang masuk mampu membangkitkan kembali ekonomi di negeri ini. “Kita harus bergerak cepat untuk membangkitkan lagi ekonomi,” kata Nurdin. Ada tujuh proyek strategis yang mendapat restu dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi akhir Februari lalu. Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapit Transit). Menurut Nurdin, Pemprov Kepri dan investor sudah siap meluncurkan proyek tersebut. Kini tinggal skema dan mekanisme yang sedang di Kepri. Seperti Tanjungsauh, menurut Nurdin akan memicu banyak aktivitas perindustrian. Juga ikut menopang kepariwisataan. Pada kesempatan itu, Team Leader Percepatan Percepatan Investasi dan Pembangunan Strategis di Provinsi Kepri Hadi Pranoto yakin sejumlah proyek bisa mulai dikerjakan pada April ini. Menurut Hadi semua pihak harus bersinergi agar kegiatan ini segera terealisasi sesuai dengan mimpi masyarakat Kepri. “Presiden berharap cepat terlaksana. Kami dari tim sudah siap bergerak. Tinggal persoalan teknis dan itu bisa teralisasi. Bulan depan kalau bisa peletakan batu pertama,” kata Hadi. Menurut Hadi, akan ada investasi besar seca ra bertahap hingga 30 miliar dolar Amerika. Inves tor dari Cina dan Amerika serta Eropa sudah berkomitmen mastikan terlibat dalam sejumlah proyek. Malah menurut Hadi, Jembatan Batam Bintan dengan mitra dari Cina diperkirakan memakan waktu kurang lebih satu hingga dua tahun. Tim akan bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan percepatan-percepatan itu. (r/efr/sfn) www.harianhaluan.com

dan Suherman SH MH dalam sidang untuk terdakwa Syafei, Kamis (8/3). Hal ini terkait tindakan M Nasihan yang telah dua kali tidak bisa hadir di persidangang dugaan kasus korupsi tersebut dengan alasan sakit hipertensi yang dideritanya. Alasan itu didasari surat yang dikeluarkan oleh tim medis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kilometer 18 Tanjungpinang, tempat M Nasihan ditahan sebagai tersangka (terdakwa) dalam kasus yang sama.

Hakim juga menilai, alasan sakit yang dialami M Nasihan tersebut tidak bisa ditolerir, karena masih bisa hadir sebagai saksi dalam persidangan. Sementara kehadiran M Nasihan sebagai saksi untuk terdakwa Syafei dalam perkara ini sangat diperlukan sebagai saksi kunci terakhir, sebelum masuk tahap penuntutan. “Kami minta supaya JPU dapat menghadirkan secara paksa terhadap saksi M Nasihan pada sidang mendatang,” ujar majelis hakim kepada JPU.

Diluar persidangan, juga terdengar rumor yang menyebutkan, ketidak hadiran M Nasihan tersebut juga disebut-sebut sebagai pihak yang dapat menghalangi proses persidangan perkara korupsi. Disamping M Nasihan, pihak tim medis yang memeriksa M Nasihan di Lapas KM 18 juga bisa dikenakan hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 21 KUHP. Hal ini jika yang bersangkutan terbukti dengan sengaja untuk melakukan penghalangan proses persidangan perkara tersebut. Sekedar diketetahui, Syafei dan M Nasih merupakan terdakwa dugaan korupsi Askes dan JHT PNS dan honorer Pemko Batam senilai Rp55 miliar dari Rp208 miliar di PT BAJ cabang Batam. Kasus tersebut bermula saat Pemko Batam memberikan jaminan kesehatan dan tunjangan hari tua bagi PNS dan Tenaga Harian Lepasa (THL) Kota Batam. Dalam pelaksanaannya, Pemko Batam mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi BAJ. Namun dalam perjalanan pihak BAJ tidak bisa membayar asuransi pegawai tersebut. Pemko Batam kemudian melakukan gugatan perdata terhadap Asuransi BAJ ke Pengadilan Negeri (PN) Batam melalui Jaksa Pengacara Negara Kejari Batam, Syafei. Sambil menunggu keputusan pengadilan atas perkara aquo yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisde) tanggal 16 September 2013, pihak pertama (Pemko Batam) dan pihak Kedua (PT Asuransi BAJ) dalam taraf mediasi (di luar sidang gugatan). Dalam mediasi itu telah ada

kesepakatan, Asuransi BAJ melakukan pembayaran s ebagian kewajibannya sebesar Rp55 miliar. Uang Rp55 miliar tersebut ditempatkan dalam rekening bersama (esorow accoun), M Nasihan dan Syafei pada rekening PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Menteng, Jakarta Pusat dengan nomor rekening 1220056789996. Namun Syafei dan M Nasihan secara diam-diam telah melakukan transaksi penarikan dana sebanyak 31 kali dari rekening tabungan bersama tersebut sejak 3 Oktober 2013 hingga 13 Mei 2015. Penarikan uang itu tanpa ada perintah atau pemberitahuan dari pemberi kuasa, yakni Pemko Batam. Perbuatan terdakwa dinilai telah melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan subsidair Pasal 8 jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korup si jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kedua, primer melangar Pasal 3 Undang Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dan subsider Pasal 4 Undang Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(h/nel)

DITEMUKAN BAKTERI LISTERIA

POLRES BONGKAR KONTAINER

Kepri Beresiko Peredaran Rock Melon

Ditemukan Puluhan Ribu Botol Miko Impor

JAKARTA, HALUAN- Kepala Badan Karantina Banun Harpini, mengatakan buah rock melon asal Australia tak masuk langsung ke Indonesia. Negara tetangga yang mengimpor buah ini adalah Singapura. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di perbatasan untuk waspada. Masyarakat Kepulauan Riau, Batam, dan pesisir Sumatera sangat berisiko. “Bukan tidak mungkin masyarakat di pesisir timur Sumatera berpeluang m engkonsumsinya (rock melon), karena lalu lintas orang ke negeri seberang cukup intens,” ujarnya. Kementerian Pertanian menutup pintu masuk untuk buah rock melon menyusul ditemukannya bakteri Listeria di Australia. Hal ini ditegaskan d alam keterangan tertulis yang diunggah melalui akun resmi Badan Karantina Kementerian Pertanian, @Barantan_RI. Menurut Banun, Menteri Pertanian langsung bergerak cepat terkait dengan hal itu. “Beliau langsung merespons dengan keputusan Menteri Pertanian,” ujarnya, Rabu (7/ 3). Kementerian menerbitkan Keputusan Menteri Per-

tanian Nomor 207 Tahun 2018 tentang penutupan pemasukan rock melon dari Australia ke Indonesia. “Hal ini sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen buah-buahan di Indonesia dan antisipasi terjadinya kejadian yang sama di Indonesia,” ucap Banun. Dia berujar, ada beberapa hal yang menjadi poin utama dalam keputusan ini. Pertama, Kementerian menutup pintu masuk rock melon dari Australia ke Indonesia. “Penutupan pemasukan rock melon dari Australia berlaku sejak 3 Maret 2018,” tutur Banun. Pengiriman rock melon yang dihentikan termasuk yang sedang transit di negara lain yang dibuktikan dengan bill of lading atau manifes kargo. Sedangkan untuk rock melon yang sudah telanjur masuk ke Indonesia akan dimusnahkan. “Tindakan penolakan dan atau pemusnahan sebagaimana dimaksud dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan,” katanya. Seperti dikutip dari kantor berita Guardian, bakteri Listeria telah membunuh

empat orang di Australia. Kejadian itu berlangsung pada pekan lalu, tapi baru terkonfirmasi, Rabu (7/3). Rock melon yang terkontaminasi bakteri mematikan itu diduga berasal dari Nericon, New South Wales. Produsen buah setuju menghentikan sementara proses produksi. Gejala setelah terpapar Listeria sulit dibedakan dengan penyakit f lu biasa. Pasien biasanya menderita demam dan sakit kepala beberapa waktu setelah terkontaminasi. Menurut Banun Harpini, rock m elon yang saat ini beredar di pasaran bukan buah impor. Melon dengan daging buah berwarna oranye itu adalah produksi dalam negeri. “Buah melon yang beredar di pasaran saat ini murni buah lokal dari petani Indonesia. Kementan menjamin buah tersebut sehat dan aman dikonsumsi masyarakat,” ujar Banun. Menurut Banun, Kementerian Pertanian akan mewaspadai dan mengawasi masuknya buah impor melalui bandar udara, pelabuhan, dan perbatasan negara. (kcm/tmp)

BINTAN, HALUAN— Satu dari lima kontainer yang disegel Polres Bintan dari pelabuhan bongkar muat Pelindo 1 Kijang, Kamis (8/ 3) kemarin, akhirnya dibuka. Hasilnya, polisi menemukan sebanyak 10.956 minuman beralkohol (mikol) asal impor. Ribuan botol mikol ilegal itu terdiri dari 13 merek, seperti Martel, Grey Goose Vodka, Jack Daniel dan lainnya. Mikol tersebut dikemas dalam kotak kardus dan dilapisi plastik berwarna merah. Pembongkaran kontainer itu disaksikan Kabag Ops Polres Bintan Kompol Hari Yoyono, Kasat Reksrim AKP Adi Kuasa Tarigan serta Kapolsek Bintan Timur AKP Abdurahman. Pantauan Haluan Kepri di Mapolres Bintan, 12 kuli panggul diperbantukan untuk membongkar isi kontainer tersebut. Setelah diketahui isinya, polisi kemudian mendatanya lalu memasukkan kembali ke dalam kontainer. Selama proses pembongkaran berlangsung, polisi tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Polisi juga memasang garis polisi sebagai pembatas. Bahkan, sejumlah awak media dilarang mendekati lokasi pembongkaran yang terle-

tak di sebelah mess personil Polres Bintan. Saat ini, kelima kontainer yang disita itu masih terlihat di Mapolres Bintan. Sementara, empat kontai ner lai nnya belum dibuka. Beredar kabar, empat kontainer yang belum dibuka berisi alat kesehatan, kosmetik serta pakaian impor asal Taiwan. Kepolisian sejak awal sudah mencurigai muatan lima kontainer tersebut dari salah satu gudang di daerah Km 6 Tanjungpinang. Informasi yang diperoleh petugas, isi kontainer tersebut tidak dileng kapi dokumen resmi dari pihak terkait. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Perwakilan Pelindo 1 Kijang, Khoiruddin Lubis, mengaku mendapatkan perintah dari bagian Reserse Polsek Bintan Timur untuk menahan kelima kontainer tersebut saat tiba di pelabuhan Kijang. Informasi dari kepolisian, kata dia, diduga barang muat annya barang-barang ilegal. “Pas kita dapat informasi, kita langsung menghubungi pihak Pelni bahwa kontainernya tidak bisa berangkat,” kata K hoiruddin di depan kantornya.(h/ oxy)

KISAH PILU ANAK KORBAN PERKOSAAN

Malu Panggil Bayinya Sebagai Anak BANGKINANG, HALUAN Disaat bocah seusianya sibuk bermain dan sekolah, HM, gadis 13 tahun asal Kecamatan Tapung Kebupaten Kampar justru harus menjadi seorang ibu dari anak yang tidak diketahui siapa Bapaknya. “Waktu itu lagi sendirian di rumah, mamak sama ayah lagi ke pasar, sama adek juga. Ada yang menghampiri dan ngancam, kalau teriak ku bunuh kau,” terangnya menirukan kata-kata ancaman yang diterimanya, seperti dilansir laman riaumandiri.co, Jumat. Bocah polos asal Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan ini mengisahkan penderitaan yang dialaminya tanpa memberi tahu Ibu dan Ayah tirinya karena takut. Ironisnya, berdasarkan pe-

nuturan HM, kehamilan yang ia alami diketahui saat air ketubannya sudah pecah. “Awalnya tak tahu (hamil), tahunya saat ketuban udah pecah, mamak pun tahunya saat itu juga,” terangnya saat ditemui di Kantor P2TP2A Kabupaten Kampar, Jl. M. Yamin Bangkinang Kota, Kamis (8/3). Memakai baju kaos warna biru dan rok warna pink yang mulai pudar, HM mencoba mengingat-ingat orang yang “mencelakainya” di sebuah siang yang suram sekitar 7 bulan lalu itu. “Tak tahu orangnya, dia pakai tutup muka, orangnya tinggi dan kulitnya putih,” jawab nya sembari menonton TV. Meski terlihat canggung, bocah yang sudah putus seko-

lah ini mengaku awalnya dia malu untuk memanggil bayinya dengan sebutan “anak”. “Karena malu makanya kemarin dipanggil adek, kalau sekarang dipanggil anak, namanya Pelangi,” akuinya sambil tersipu. Meski mengaku senang di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, namun ia juga mengaku rindu dengan buah hatinya, Pelangi. “Senang, tapi rindu sama Pelangi, sama Mamak juga,” ucapnya Polos. Ketua P2TP2A Kampar Hafis Tohar menjelaskan, saat ini Pelangi masih dirawat intensif di dalam inkubator karena lahir prematur. “Melahirkannya di salah satu Rumah Sakit Swasta di

Pekanbaru, karena aksesnya lebih dekat ke sana (dibandingkan ke Bangkinang,red), namun karena tidak ada biaya, setelah melahirkan dibawa ke

tempat Bidan. Setelah kita tahu, baru kita rujuk ke RSUD Bangkinang, Selasa (6/3) lalu, hingga kini masih dirawat di sana,” jelas Hafis. (h/rmc)

HM, bocah 13 tahun bersama bayinya. RIAUMANDIRI.CO  Redaktur: Dodi Nurja    Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2020, Tanah Datar Bertekad Bersih dari Sampah BATUSANGKAR, HALUAN - Pemkab Tanah Datar bertekad membebaskan diri wilayahnya dari sampah hingga tahun 2020 mendatang. “Kita mengupayakan wilayah Luhak nan Tuo ini bebes sampah hingga tahun 2020,” tutur Kepala Dinas Parkim LH, Desi Trikorina saat goro, Jumat (9/3). Menurut Desi, upaya pembebasan wilayah ini dari sampah telah diupayakan sosialisasinya ke kecamatan, nagari hingga jorong yang ada. Masyarakat diminta untuk membiasakan membebaskan sampah di lingkungan pemukiman masing-masing yang dikoordinir langsung oleh wali nagari dan camat. Sebagai contoh menurut Desi, upaya penanggulangan sampah yang melibatkan Forkopimca di Kecamatan Lima Kaum yang langsung diikuti oleh camat, Danramil dan Kapolsek setempat. Sementara Camat Lima Kaum, Afrizal kepada Haluan menyebutkan, untuk urusan sampah tersebut, pihaknya selalu komit dan memungut secara dini sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal dan lokasi kerja. Dalam upaya penanggulangan sampah, diharapkan kepada semua lapisan warga agar menyediakan tong sampah di pekarangan rumah masing-masing. Menurut Afrizal, bila tidak dikemas dengan cepat, maka sampah akan terbang kemana-mana hingga sulit untuk menjaga nya. (h/emz)

Dasa Wiswa Cemara Nominasi Terbaik Tingkat Sumbar SIJUNJUNG, HALUAN - Tim dari Provinsi Sumbar sambangi daerah lansek manih untuk melakukan penilaian terhadap Ketua Kelompok Dasa Wisma Cemara, Jorong Kurnia Kamang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru karena masuk nominasi terbaik tingkat provinsi 2018. Kunjungan lapangan dari tim provinsi, Jumat (9/3) dipimpin Ny Wati Nasrul Abit. Turut mendampingi Satf Ahli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny En Yuswir Arifin, Kepala OPD terkait, Camat, Wali Nagari se-Kecamatan Kamang, Kader PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari beserta masyarakat Jorong Kurnia Kamang. Dalam sambutan bupati yang disampai kan staf ahli Syafrial, sebagai salah satu orga nisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan keluarga, PKK berdampingan dengan Peme rintah dan Dasawisma merupakan bagian terkecil dari PKK. Sebagai kader, Dasawisma mengajak masyara kat untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan serta hidup sehat dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga. “Pemerintah Kabupaten Sijunjung memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah dicapai Dasawisma di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua tim Ny Wati Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan, kun jungan lapangan ini merupakan penilaian akhir dari nominasi Dasa Wisma terbaik tingkat provinsi. “Setelah ini akan ditentukan terbaik I,II, III dan harapan dari enam nominasi Dasawisma berprestasi tingkat provinsi tahun 2018,3 ungkapnya. Dalam Ekspos yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Nagari Kamang, Danti Syafri menerangkan terdapat 151 Kelompok Dasa Wisma di Nagari Kamang. Sebagai Dasa Wisma yang mewakili Kabupa ten Sijunjung, Dasa Wisma Cemara telah memiliki inovasi diantaranya peternakan puyuh, pembua tan pakan lele, pembuatan jamu dari tanaman toga, pembuatan kerupuk ubi, pembuatan stik lele, pemilihan sampah kering dan basah, menyediakan himpitan di tiap rumah. (h/azn)

www.harianhaluan.com

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

15

Tanah Datar Siap Kembangkan Kawasan Hortikultura TANAH DATAR, HALUAN - Ketahanan pangan tidak hanya menjadi masalah di tanah air. Namun juga di dunia yang kini mengalami masalah, mengacu pada pertumbuhan penduduk dan berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan tiga persen pertahunnya.

TEKEN MOU - Wabup Zuldafri usai melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa Kementerian dan perusahaan di Jakarta, Kamis (8/3). IST

UPTD Air Bersih Kota Pariaman Layani 900 Pelangan PARIAMAN, HALUAN - Sebagian daerah ketinggian di wilayah Kota Pariaman diperkirakan masih belum terjangkau oleh pelayanan air bersih dari UPTD Air Bersih Kota Pariaman. “Memang sebagian daerah ketinggian yang didiami warga di Kota Pariaman, belum sepenuhnya terjangkau pelayanan air bersih dari UPTD ini,” ungkap Kepala UPTD Air Bersih Kota Pariaman, Hendri, menjawab Haluan, Jumat (9/3) sebari menyebut salah satu daerah ketinggian yang dimaksud adalah Padusunan dan Sikapak.

Dulunya mungkin saja pelayanan air bersih ada disini melalui pelayanan air bersih atau PDAM dari Kabupaten Padang Pariaman. Kebutuhan air bersih masyarakat disini ada juga dari sumur bor atau tadah hujan. Menurut Hendri, pelayanan air bersih dari UPTD Air Bersih Kota Pariaman ke daerah ini perlu pompa berkekuatan tinggi. Selain itu pemasangan jaringan baru akan dilakukan disini, sehing ga warga yang membutuhkan pelayanan air bersih terlayani. UPTD Air Bersih ini sebagian besar baru menjangkau

daerah dataran, seperti kawasan timur Pariaman, wilayah selatan dan tengah, dataran yang ada jaringan. “Total Sambungan Rumah (SR) yang sudah terpasang sebanyak 900 SR. Kondisi pelayanan air bersihnya lancar. Tahun 2018, UPTD menargetkan 200 Sambungan Rumah (SR) atau sambungan baru ke rumah-rumah warga,” jelasnya lagi. Hendri menjelaskan juga soal retribusi pelayanan air bersih yang harus dibayar masyarakat, masih harga lama, yakni Rp2.800 perkubik. (h/tri)

Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada pembukaan Jakarta Food Security Summit-4 (JFSS) yang juga dihadiri Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, gubernur, walikota, bupati atau wakil bupati se-Indonesia di Balai Jakarta Convention Center Jakarta, Kamis (8/3). Ini akan menjadi tantangan jangka panjang yang harus disiasati pemerintah dan menyebutkan sejumlah permasalahan lainnya yang harus dihadapi. “Karena itulah, trend harga pertanian selalu naik, dulu harga impor hanya USD 170 per ton, sekarang menjadi USD 400 per ton, dalam waktu 18 tahun naik tiga kali lipat, karena tr ennya memang demikian, subsidi beras juga semakin berat,” kata wapres. Saat itu juga, pada malamnya dilanjutkan penandatanganan Pola Kemitraan Program Pondok Unggulan Kawasan Perdesaan (Prudakes) antara Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Kepala Daerah serta perusahaan, Wabup Zuldafri Darma didampingi Kepala Baperlitbang, Alfian Jamrah mengatakan, kesepahaman bersama Tanah Datar dengan PT HQ Corpora Putera bekerja sama untuk pengembangan dan pengelolaan produk

unggulan kawasan perdesaan di bidang perkebunan dan peternakan sapi potong. “Dengan MoU ini, kita menciptakan sinergi mengedepankan prinsip saling menguntungkan dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan holtikultura di Tanah Datar, ini harus kita dukung, ini sesuai dengan potensi, kultur dan kebiasaan masyarakat kita,” sebut wabup. Wabup Zuldafri memaparkan, ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan kakao dan sapi potong. “Ker jasama ini disamping memuat pemanfaatan, pengembangan, pengelolaan kakao dan sapi potong, juga mengatur kerjasama tentang pembinaan dan pendampingan BUMDes bersama sehingga mampu mandiri,” paparnya. Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah menambahkan, dalam nota kesepahaman disepakati rencana kerjasama produk unggulan kawasan pedesaan yang digagas bersama dengan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. “Kakao membutuhkan lahan 4.098,10 hektare dengan target produksi 5.124,70 ton per tahun. Untuk peternakan sapi potong butuh 10 hektar lahan dengan target produksi 200 ekor sapi, Insya Allah dengan dukungan kita semua, program ini bisa kita laksanakan,” pungkasnya. (h/fma)

7.000 Penduduk Solsel Masih Menganggur SOLOK SELATAN, HALUAN - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Basrial mengungkapkan, saat ini tercatat ada sekitar 7.000 penduduk di daerah itu yang masih mengganggur. “Jumlah penduduk Solok Selatan berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri sekitar 176 ribu jiwa. 7.000 diantaranya atau 5,7 persen merupakan pengangguran,” katanya di Padang Aro, Jumat (9/3). Dia menjelaskan, kate-

gori pengangguran dibagi dua yaitu tertutup dimana seseorang bekerja tetapi gajinya di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan terbuka yang tidak bekerja sama sekali. Untuk pengangguran terbuka jumlahnya 2,7 persen dan yang tertutup 3 persen. UMP Sumbar sendiri saat ini Rp2,1 juta, sementara 3 persen pengangguran di Solok Selatan terima gaji atau BASRIAL berpenghasilan di bawah Rp2,1 juta. tidak akan bisa karena masih Untuk menuntaskan pe- banyak penghasilan mangangguran sendiri, katanya, syarakat dibawah UMP serta

jumlah penduduk terus bertambah. Dia menyebutkan untuk mengurangi angka pengangguran setiap tahun pihaknya melatih masyarakat yang tidak bekerja sama sekali. “Dengan keterampilan mereka memiliki kemampuan sehingga bisa menciptakan usaha dan lapangan kerja sendiri,” ujarnya. Tahun ini, pemerintah setempat akan melatih 304 Tenaga Kerja Mandiri (TKM) agar memiliki kemampuan menciptakan lapangan kerja

sendiri dan mengurangi pengangguran. Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan menja hit untuk 112 orang yang terdiri dari tujuh angkatan, tata boga 64 orang dibagi empat angka tan. Selanjutnya keterampilan las 64 orang dibagi empat angkatan, otomotif sepeda motor 48 orang untuk tiga ang katan, dan mobiler satu angka tan 16 orang. Selain itu pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang lowongan pekerjaan. (h/jef)

 Redaktur:Heldi Satria  Layouter: Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 10 MARET 2018 22 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEDULI MASYARAKAT

Bripka Rori Bagi Bibit untuk Warga SAWAHLUNTO, HALUAN — Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat teraplikasi oleh apa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polres Sawahlunto, Bripka Rori Daharmen.

Bhabinkamtibmas yang sehari-hari bertugas di Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lebah Segar itu membagikan bibit tanaman jengkol dan sirsak bagi masyarakat

di wilayah binaannya. Tidak kurang sekitar 250 bibit jengkol dan 70 bibit Sirsak yang dibudidayakan sendiri itu dibagikan. Rori, dia akrab disapa

BAGIKAN BIBIT — Bhabinkamtibmas Polres Sawahlunto, Bripka Rori Daharmen saat menyerahkan bibit Jengkol dan Sirsak kepada Warga Kubang Tangah, Jumat (9/3). RIKI YUHERMAN

Bupati Tanah Datar Kembali Kerja Usai Jalani Operasi TANAH DATAR, HALUAN — Setelah beberapa bulan berkantor di rumah dinas di Indo Jolito Batusangkar usai menjalani operasi usus, kini Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi kembali masuk kantor di komplek perkantoran Pemda di Pagaruyung, Jumat (9/3). “Alhamdulillah ini hari pertama saya kembali masuk kantor, usai menjalani operasi di Padang akhir tahun lalu. Saat itu saya disarankan oleh tim medis untuk sementara waktu mengurangi aktifitas fisik, sehingga lebih banyak menjalankan kegiatan, baik rapat-rapat maupun menerima tamu di Indo Jolito,” sebut bupati saat mengunjungi ruang Bagian Humas dan Protokol. Lebih lanjut, Bupati Irdinansyah mengatakan, kesembuhannya ini tak lepas dari doa masyarakat Tanah Datar hingga kini kesehatannya sudah berangsur membaik dari sebelumnya. Setelah berincang-bincang beberapa saat dengan staf dan rekan wartawan yang kebetulan saat itu berada di ruangan humas, Bupati Irdinansyah melakukan pertemuan terbatas dengan Sekretaris Daerah Hardiman, Asisten dan Kabag di lingkup Setda di ruang kerja di lantai dua itu. Pasca menjalani operasi tersebut, kondisi tubuh bupati tampak sedikit kurus dari sebelumnya. Namun saat ini Bupati Irdinansyah staminanya mulai membaik dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa. (h/fma)

www.harianhaluan.com

Padang Pariaman Sudah Miliki 159 KWT PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakub menyebut saat ini sudah banyak wanita menjadi pelopor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan di daerahnya. “Sudah banyak posisi wanita menjadi pelopor pertanian melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Padang Pariaman ini,” kata Kadis Pertanian tersebut, kepada Haluan, Jumat (9/3). Peran wanita sebagai pelopor, sebutnya, sudah hampir sama dengan kaum pria dalam menjaga ketahanan pangan. Salah satunya dengan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) termasuk menyukseskan kawasan rumah pangan lestari. Kegiatan wanita tersebut tidak hanya bercocok tanam padi di sawah atau menanam sayur mayur di perkarangan rumah, tetapi juga budidaya seperti jamur tiram. Begitupun dengan hasil yang ditanam dan budidaya KWT, sudah dapat menambah penghasilan keluarga selain untuk kebutuhan sehari-hari. Yurisman Yacub menambahkan, diantara KWT yang bergerak pada jamur tiram yaitu KWT Mekar Sari, di Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung dengan penghasilan 25 kilogram jamur tiram/bulan. Dan KWT ini memiliki wanita pelopor

namanya Martinah. Selain itu, ada juga KWT yang bergerak bidang budidaya jamur tiram di Kecamatan IV Koto Aur Malintang dan kelompok wanita Kecamatan Batang Anai yang menanam sayurmayur untuk membuat produk olahan, seperti keripik ubi, kerupuk bayam, dendeng daun singkong, dan dendeng daun pepaya. Jumlah KWT di Kabupaten Padang Pariaman sudah mencapai 159 kelompok dari 1.292 kelompok tani yang ada. “Dinas akan terus memberikan bimbingan supaya dapat meningkatkan perekonomian warga melalui bidang pertanian,” kata Yurisman Yakub. Sementara, pengurus KWA Mekar Sari, Martinah menyebut, Kelompok Wanita Tani Mekar Sari saat ini baru menghasilkan sekitar 25 kilogram jamur tiram per bulan. Jamur tiram tersebut dijual dengan harga Rp20 ribu dengan pasar daerah setempat. “Untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih besar, saat ini kita tengah berupaya untuk mengupayakannya,” lanjut Martinah. Dilema sekarang yang dihadapi, sebutnya, masih kekurangan modal untuk mengisi permintaan pasar yang lebih luas melalui produk rumahan yang dikelola warga secara budidaya. Namun pihaknya terus berupaya mendapatkan bantuan untuk memodali KWT dalam memperluas budidaya jamur tiram ini. (h/tri)

menjelaskan, bibit yang sengaja dibudidayakan itu semula akan dipergunakan atau ditanam sendiri. Tapi karena lahan yang akan ditanami belum di dapat maka dirinya berinisiatif untuk memberi kepada warga desa Kubang Tangah. “Kebetulan dibelakang rumah ada pohon jengkol yang buahnya banyak dan bagus. Biasanya hasil panen dijual dan beberapa kelebihan panen itu sengaja dibudidayakan dengan harapan akan ditanam sendiri. Akan tetapi ladang yang akan ditanam belum didapat. Saya berniat alangkah baiknya bibit yang sudah tumbuh itu dibagikan saja kepada warga sehingga bisa langsung ditanam dan membuahkan hasil,” t uturnya kepada Haluan, Jumat (9/3). Kebetulan, sebut Rori, dirinya suka bercocok tanam. Paling tidak memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif yang bisa menambah pemenuhan kebutuhan m asak sehari-hari. Dari kebiasaan

itu, lanjutnya, dia ingin menularkan kepada masyarakat yang ada dimana dirinya ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas yakni Desa Kubang Tangah. Suami dari Harly itu ingin menjadikan dirinya tidak sebagai pelindung warga sebagaimana tugas anggota polisi tapi juga bisa menjadi penggerak warga untuk lebih produktif dan kreatif dalam memanfaatkan lahan sehingga bernilai ekonomis. “Kepuasan bathin yang tak terhingga rasanya bisa menjadi sosok yang berguna bagi orang lain. Terlebih jika bibit yang dibagikan itu sudah membuahkan hasil dan masyarakat mengambil manfaat dari apa yang telah diberikan,” ungkapnya. Plt Kepala Desa Kubang Tangah, Harunnis merasa bangga akan kepedulian Bhabinkamtibmas. “Selain membina keamanan dan ket ertiban juga ikut mendorong produktifitas warga yang ada. Dan kami sangat mengapresiasi itu.

Terlebih Rori juga dikenal sangat dekat dengan seluruh warga kubang tangah,” sebutnya. Senada dengan Plt Kades, Ketua KAN Kubang, Edrison Efendi sebagai anak nagari mengucapkan terimakasih atas inisiatif Bhabinkamtibmas beserta jajaran Polres “ Semoga apa yang dilakukan ini menjadi berkah bagi semua baik bagi masyarakat yang menerima dan menjadi amalan bagi yang memberi. Jengkol dan sirsak akan menjadi komidi andalan bagi ekonomi warga nantinya,” ungkapnya. Sementara itu Kapolres Sawahlunto melalui Kasat Binmas, Iptu Yonarial menerangkan, tugasnya Bhabinkamtibmas memang harus menyatu dengan masyarakat, melindungi dan mengayomi. “Rori ini salah satu Bhabinkamtibmas yang kreatif. Niat tulus ini semoga dapat dimanfaatkan dalam upaya pemenuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (h/ mg-rki/hel)

Warga Bayang Rehab Masjid Baitul Khalis PAINAN, HALUAN — Dalam menghadapi suasana bulan puasa yang tinggal bebarapa bulan lagi, masyarakat Kenagarian Sawah Laweh, Kecamatan Bayang memacu pembangunan Masjid Baitul Khalis yang kondisinya terbengkalai, Jumat (9/3). “Kelanjutan pembangunan masjid yang terbengkalai ini dikerjakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada yang berasal dari sumbangan, infak, sedekah dari jemaah masjid. Kondisi saat ini sedangkan pemasangan bata pada dinding masjid dan gobah masjid. Kemudian akan dilanjutkan de-

ngan pemasangan lantai masjid dengan batu kramik,” sebut ketua pengurus masjid, Wirman. Menurut Wilmar, sebelumnya kondisi masjid ini sangat sempit hingga tidak mampu menampung jemaah. Rehab masjid ini merupakan keinginan masyarakat dimana semula berlantai I, kini ditingkatkan menjadi lantai II. Masyarakat Nagari Gurun Laweh memang sudah lama mendambakan bangunan masjid yang mampu menampung jemaah. Terutama pada saat menjalankan Salat Tarawih di bulan puasa dan Salat Idul Fitri. “Para jemaah akan merasa lega, nyaman

dan khusuk menunaikan ibadah,” ulasnya. PJ Wali Nagari Sawah Laweh, Kecamatan Bayang, De di Toria mengatakan, pembangunan masjid merupakan tanggung jawab bersama. Artinya, pembangunan tidak saja menjadi tanggun jawab warga namun juga butuh peran aktif perantau. Wakil Ketua DPRD Pessel, Aprial Habas mengatakan, pihaknya akan melakukan kunjungan Safari Ramadan ke Masjid Baitul Khalis dan sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut pada tanggal 1 Mai 2018 mendatang. (h/mjn)

MASYARAKAT Kampung Gurun Laweh Pasar Baru, Kecamatan Bayang tengah melanjutkan pembangunan Masjid Baitul Khalis yang terbengkalai. M JONI

 Redaktur:Heldi Satria

 Layouter: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.