Haluan 10 Februari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 116, TAHUN KE-70

SABTU, 10 FEBRUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

24 Jumaidil Awal 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

PEMBANGUNAN TIHA TAHAP

Tol Padang Tuntas 2023

Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. (QS Fushshilat Ayat 37)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.31 15.55 18.36 19.50

T

OL Padang – Pekanbaru akhirnya diresmikan. Pembangunnya memakan biaya Rp78 triliun dan direncanakan masa pelaksanaannya dari 2018 – 2023. Untuk Sumbar, ini merupakan tol pertama. Ada tiga tahap pembangunan nantinya.

PADANG, HALUAN — Peresmian tol Padang – Pekanbaru langsung dilakukan Presiden Joko Widodo Jumat, (9/2). Untuk tahap pertama, tol akan dibangun dari Padang menuju Sicincin, Padang Pariaman. Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya dilakukan dalam tiga tahap hingga 2023. Tahap I menghubungkan Padang-

Sicincin sepanjang 28 km, tahap II Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III SicincinBangkinan sepanjang 189 km. Menurut Presiden, jika pembangunan tol sudah selesai maka dapat memangkas waktu tempuh Padang-Pekanbaru menjadi 3 jam dari sebelumnya 9 jam. “Alhamdulillah kita bisa memulai jalan tol

Padang menuju ke Pekanbaru yang panjangnya 254 km,” kata Jokowi saat meresmikan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin di Jalan Bypass Kilometer 0. Kepala Negara mengatakan pembangunan tol tersebut diharapkan dapat memudahkan mobilitas

>> TOL PADANG hal 07

WIB WIB WIB WIB WIB

Perpres Zakat PNS Baru Sebatas Wacana PADANG, HALUAN — Presiden Joko Widodo meminta Peraturan Presiden (Perpres) tentang Zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan dijadikan polemik. Sebab, Perpres tersebut masih sebatas wacana. Dipastikan presiden, belum ada rapat terbatas membahas ini. Presiden mengakui bahwa beberapa waktu lalu, memang sempat digelar rapat terbatas membahas Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). “Belum ada keputusannya. Jadi ya jangan dipolemikkan, wong belum ada keputusan apa-apa,” ujar Jokowi saat ditanya wartawan di Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (9/2). Namun, fokus yang dibahas dalam rapat terbatas itu, yakni rancangan-rancangan aturan yang berkaitan dengan keuangan syariah, bisnis syariah dan ekonomi syariah. Tidak ada pembahasan khusus mengenai Perpres zakat bagi ASN. “Jadi sebetulnya tidak ada pembahasan khusus mengenai pengumpulan zakat pada ASN kita. Belum ada,” ujar Jokowi. Diberitakan, wacana dibuatnya Perpres zakat bagi ASN pertama kali diungkapkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (5/2). Melalui Perpres

>> PERPRES hal 07

BERSALAMAN – Presiden Jokowi menghentikan mobilnya dan membuka kaca jendela untuk bersalaman dengan warga yang sudah menunggunya di pinggir jalan, dalam lawatannya ke Sumbar. Selain bersalaman, presiden juga memberikan buah tangan kepada warga. IST

PUNCAK PERINGATAN HPN

Presiden: Pers Tameng Penangkal Hoaks PADANG, HALUAN — Tantangan yang dihadapi insan pers masa kini semakin nyata. Dalam sambutannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Jumat (9/2), Presiden Jokowi mengingatkan pelaku media massa untuk terus berinovasi dalam meladeni derasnya arus digitalisasi.

Jokowi menyebutkan, tak sedikit analisis yang memprediksi bahwa media massa akan tergeser oleh popularitas media sosial dan media daring yang lahir secara masif. Adanya anggapan bahwa pers selaku pilar keempat demokrasi akan sulit bersaing dengan media sosial dan akselerasi konsumsi layanan digital saat ini.

Direktur PLN Kunjungi Sumatera Barat BUMN yang berlangsung di Kota Padang. Tidak sendiri, pada kunjungannya kali ini Wiluyo didampingi oleh Kepala Divisi Pengembangan Regional Sumatera PT PLN (Persero), Budi Panges-

>> DIREKTUR hal 07

>> PRESIDEN: hal 07

23.026 Warga Terdampak Kekeringan

MENTERI BUMD Rini Soemarno berkunjung ke Sumbar bersama Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, Kamis (8/2). IST

PADANG, HALUAN — Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto kembali berkunjung ke Sumatera Barat, Kamis (08/ 02). Pada kunjungan kali ini, Wiluyo dijadwalkan mengikuti serangkaian kegiatan baik kegiatan PLN maupun kegiatan

Kondisi ini, lanjutnya, justru rawan melahirkan produk berita yang mengandung informasi bohong atau hoaks dan porsi berita yang tak berimbang. Meski begitu, Jokowi yakin keberadaan media massa yang terverifikasi masih mampu untuk menjadi

WARGA mengantri untuk mendapatkan pembagian air bersih dari PT Semen Padang. Kemarau panjang yang melanda Padang memicu kekeringan parah. IST

PADANG,HALUAN — Akibat cuaca panas terik beberapa minggu belakangan yang terjadi di Kota Padang, puluhan ribu jiwa terdampak kekeringan. Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang sekitar 23.026 jiwa mengalami kekeringan. Para korban Tersebar di tiga kecamatan yakni Lubuk Begalung, Padang Selatan dan Lubuk Kilangan, di delapan Kelurahan. Paling parah terjadi di Kelurahan Kampung Jua, sebanyak 5.193 jiwa membutuhkan air bersih. Kemu-

dian Kelurahan Batung Taba, mencapai 5.153 jiwa, dan di Kelurahan Batang Arau ada 4.400 jiwa yang mengalami kekeringan. Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, terjadinya kekeringan di 5.159 keluarga tersebut, p ihaknya langsung menurunkan belasan mobil tangki air bersih. Untuk membantu kebutuhan pasokan air masyarakat yang sudah mengalami kekeringan. Pada Kamis (8/2), BPBD bersama dengan TRC Semen

>> 23.026 WARGA hal 07

Jenderal Bintang Dua Sidak Bulog Sumbar

KEPALA Satgas Pangan Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto melihat stok beras yang ada di gudang Bulog Sumbar, Kamis (8/2). Dari hasil sidak dipastikan stok beras Sumbar aman hingga beberapa bulan ke depan. www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog Sumatera Barat, Kamis (8/2). Setelah sidak, jenderal bintang dua itu memastikan kesediaan beras aman. Kendati demikian, untuk Bansos Rasta tetap didukung dari Pulau Jawa dan dipastikan kesiapan stok tersedia hingga empat bulan ke depan. “Kesediaan beras di Sumbar tidak masalah, karena memang mencukupi dan ditambah karakteristik Sumbar berbeda sebab masyarakat lebih menyenangi variatas lokal,” ujar Irjen Pol Setyo Wasisto saat sidak ke Perum Bulog

>> JENDERAL hal 07

REKTOR Universitas Bung Hatta (UBH) Prof Azwar Ananda menyerahkan piagam penghargaan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA, usai memberikan Kuliah Umum di UBH, Rabu (7/2). IST  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

Presiden Minta UNP Kembangkan Prodi Baru PADANG, HALUAN — Presiden RI, Joko Widodo, sambangi Universitas Negeri Padang (UNP) Jumat (9/2), siang. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut meriah civitas akademika UNP. Bagi UNP ini merupakan kunjungan bersejarah, karena Jokowi merupakan Presiden RI pertama yang menjejakkan kaki ke UNP sejak berdiri 1954 tahun silam. Rektor UNP, Prof Ganefri, kepada wartawan mengatakan, dengan kedatangan Jokowi ini akan memacu masyarakat UNP untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UNP dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Presiden berpesan agar UNP bisa menyiapkan prodiprodi yang memang dibutuhkan ke depan. “Tidak perlu nama universitasnya, yang penting bagaimana perguruan tinggi bisa mengembangkan kualitasnya dari waktu ke waktu untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang begitu pesat,” kata Ganefri. Menanggapi permintaan tersebut, kata Ganefri, UNP sangat siap dengan permintaan tersebut. Mengingat UNP saat ini tengah mengembangkan prodi-prodi tersebut, seperti halnya animasi, ekonomi kreatif, pariwisata, perhotelan, dan toko online. “Dan UNP sangat siap

untuk hal ini. Bahkan kita sudah siapkan 300-an dosen untuk studi yang sedang studi lanjut S3, dimana ada yang bidang komputer, IT dan sebagaianya,” ujar Ganefri. Sementara itu, Menteri Ristek Dikti, M Nasir, mengatakan, saat ini perguruan tinggi sudah harus menyiapkan diri dalam menghadapi revolusi industri 4 poin kosong yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. UNP sudah harus menangkap poin ini untuk terus bersaing di era teknologi informasi tersebut. “UNP saat ini memiliki Jurusan Perhotelan, ini bisa dikembangkan dalam hal promosi Minang Kuliner. UNP juga bisa mengembangkan energi baru terbarukan,” terangnya. Dikatakan M Nasir, saat ini Kemenristek Dikti telah membuka kran untuk pembukaan prodi baru. Pembatasan-pembatasan itu telah dicabut. “Yang penting kalau ingin membuak prodi baru, rumpunnya apa dan pasarnya dimana. Kalau ini jelas maka akan kita izinkan,” terangnya. (h/isr)

KUNJUNGI UNP — Rektor UNP, Prof Ganefri, saat menunjukkan maket UNP kepada Presiden, Joko Widodo, saat kunjungan ke UNP Jumat siang. Didampingi Menteri Ristek Dikti, M Nasir, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan beberapa menteri kabinet Jokowi-JK, Presiden berkunjung ke UNP dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2018. HUMAS UNP

Ketua DPRD: Gandeng Perantau Bangun Daerah PADANG, HALUAN — Peran perantau perlu diperhatikan dan digandeng untuk membangun daerah. Hal tadi disampaikan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim saat menghadiri pelantikan dewan pengurus daerah Gebu Minang kabupaten/kota se-Sumbar, di Hotel Kryad Bumiminang, Kamis (8/2) malam. Hendra menyatakan apresiasi atas gerakan Gebu Minang. Dia menyebut apa yang menjadi tujuan dari organisasi ini sangat mulia. Diantaranya berkaitan dengan ekonomi dan budaya. Ketua DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, untuk

potensi ekonomi sumbernya akan berasal dari berbagai bidang. Mulai dari pertanian, perdagangan, dan lainnya. Di Sumbar sendiri semua ini masih belum tergarap maksimal. Perlu banyak dukungan dari berbagai pihak. “Kemajuan daerah di Sumbar tak terlepas dari peran perantau, organisasi rantau, dan lainnya. Termasuk Gebu Minang yang kepengurusannya hingga ke pusat,” ulas Hendra. Menurut Hendra, selama ini peran perantau Minang sudah terlihat berkontribusi dalam memacu pembangunan di nagari-nagari yang ada di Sumbar. Upaya tersebut, tentu penting untuk dimaksimalkan

sehingga terus terbangun sinergitas antara perantau dengan pemerintah daerah dan masyarakat di tingkat nagari. Jaringan yang sudah dibangun dengan para perantau Minang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di luar negeri ia sebut harus dijadikan kekuatan. Dia meyakini dengan adanya Gebu Minang ini akan bisa merangkul perantau asal Minang yang ada di luar. Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Boy Lestari Dt Palindih menyampaikan, keberadaan organisasi atau lembaga nonprofit ini tidak sekadar sudah terbentuknya kepengurusan

saja, tapi Gebu Minang ini punya visi serta program kerja yang menitik berantakan pada aspek pembangunan kembali karakter urang Minang secara universal. Di samping aspek ekonomi, budaya dan agama dan mengembalikan marwah orang Minang. Pihaknya menyebutkan urang Minang punya karakter yang teguh, kuat, demokratis serta taat agama. Namun di era globalisasi ini, nilainilai tadi sudah bergeser, terutama pada generasi muda Minang. Dia mengatakan Gebu Minang akan menjadi wadah untuk merangkul semua pihak mengembalikan itu. (h/len)

Warga Minta Pemko Siapkan Perda Anti LGBT PAYAK U M BU H , HALUAN — Masyarakat Payakumbuh dari berbagai ormas, BEM, OSIS, Karang Taruna, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan Imam Masjid se-kota Payakumbuh menyatakan sikap menolak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dengan segala bentuk aktivitasnya di Kota Payakumbuh. Pernyataan sikap dilakukan pada acara Seminar Sehari tentang “LGBT dari Perspektif Agama, Budaya, Medis, dan Psikologi” yang digelar oleh Baznas Kota Payakumbuh di Gedung Gambir, Payakumbuh, Rabu (07/02). Pengurus Baznas Kota Payakumbuh Arman Husni mengatakan enam poin pernyataan sikap yang ditandatangani oleh para peserta seminar dari berbagai unsur masyarakat tersebut. Pertama, menyadari bahwa LGBT adalah sesuatu yang berbahaya baik secara agama, moral, budaya, medis maupun psikologis. Kedua, adanya fenomena seperti gunung es bahwa ada 77 orang pe-

PENANDATANGANAN pernyataan sikap oleh perwakilan ormas dan unsur masyarakat Payakumbuh untuk menolak LGBT, disaksikan Pengurus Baznas Payakumbuh Arman Husni di Gedung Gambir, Payakumbuh, Rabu (07/02). IST

ngidap HIV yang berkonsultasi di Payakumbuh apalagi yang tidak berkonsultasi tentu lebih banyak lagi. Dan kebanyakan penularannya melalui LGBT. “Oleh karena itu, kami

menolak LGBT dan meminta seluruh lapisan masyarakat agar mensosialisasikan serta menjaga komponen masyarakat dari perilaku LGBT,” ujar Doktor jebolan Universitas Muhammadiyah

Malang itu. Terakhir, Arman menambahkan, para pemangku kepentingan seperti Pemko Payakumbuh, Kepolisian, TNI, MUI, LKAAM, dan seterusnya, agar melarang

perilaku LGBT di Kota Payakumbuh. “Kami minta Pemko menyiapkan Perda tentang Pencegahan, Penanggulangan, Penindakan, Pelarangan, dan Rehabilitasi Korban LGBT secara komprehensif,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman mengatakan sebenarnya penindakan terhadap LGBT sudah diakomodir oleh Perda Pekat (Penyakit Masyarakat). Namun di sisi lain, ia menyambut positif pernyataan sikap dari elemen masyarakat Payakumbuh. Ia mengaku Pemko akan mempelajari dan mempertimbangkan perlunya keberadaan perda tersebut. “Kalau kami di bidang kesehatan secara tupoksi tentu menangani mereka yang sudah berkonsultasi maupun yang berobat untuk penyembuhan. RSUD dan lima Puskesmas di Payakumbuh sudah siap untuk melayani pasien pengidap HIV/AIDS,” pungkasnya. (h/ mg-ari)

TRC Semen Padang Distribuskan 27 Ribu Liter Air Bersih PADANG, HALUAN — Musim kemarau yang mulai melanda Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sejak dua Minggu terakhir, membuat sejumlah daerah di Ibu Kota Provinsi itu mengalami kekeringin. Menyikapi hal itu, PT Semen Padang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) perusahaan langsung bergerak cepat dengan mengirim bantuan air bersih di dua kecamatan di Kota Padang, yaitu Lubeg dan Lubuk Kilangan. Untuk di Lubeg, daerah yang terdampak kekeringin adalah Kelurahan Kampung Jua. Sedangkan di Lubuk Kilangan, yaitu Kelurahan Tarantang dan Baringin. “Di Tarantang dan Baringin, jumlah air bersih yang kami salurkan sebanyak 15 ribu liter. Kemudian di Kampung Jua 12 ribu liter,” kata Koordinator TRC Semen Padang, Kiki Warlansyah, Jumat (9/2/2018) siang. Penyaluran air bersih itu, lanjutnya, dilakukan pada Kamis kemarin setelah TRC Semen Padang mendapat informasi dari BPBD Kota Padang, bahwa ada delapan daerah di Kota Padang mengalami kekeringan. Delapan daerah itu, yakni Kelurahan Batung Taba Ampalu, Pengambiran, Kampung Baru, Bukit Gadogado, Batang Arau, Baringin, Tarantang dan Kelurahan Kampung Jua. “Nah, setelah kami berkoordinasi dengan BPBD, kami putuskan untuk mendistribusikan air bersih ke daerah Kampung Jua, Baringin dan Tarantang. Jumlah anggota yang kami turunkan 14 orang,” ujarnya. Kiki menyebut jika dalam dua hari ke depan daerah-daerah tersebut masih mengalami kekeringan, maka pihaknya akan kembali menyalurkan air bersih. Namun ia berharap, agar Hujan segera mengguyur Kota Padang, sehingga daerah terdampak kemarau bisa dialiri air. Ketua Forum Nagari Kelurahan Baringin, Riki Gusmaidi, berterimakasih atas bantuan distribusi air bersih dari TRC Semen Padang, karena pendistribusian air tersebut meringankan beban masyarakat Baringin, termasuk Tarantang dan Kampung Jua. Namun, ia berharap agar Pemko Padang melek terhadap persoalan kekeringan ini dengan memperbaiki saluran irigasi ke Baringin, dan Tarantang yang jebol akibat meluapnya Sungai Baringin pada Maret 2017 lalu. “Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau yang mulai melanda Kota Padang. Untuk itu, kami berharap agar Pemko Padang segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Jika tidak, maka akan seterusnya masyarakat mengalami kekeringin,” harap Riki. (*)

Rektor Lepas 24 Mahasiswa Unes ke Luar Negeri

REKTOR Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. tengah memasang Jaket Almamater dan kacu kepada perwakilan peserta Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) ke Malaysia danSingapura, pertengahan pekan ini di Rektorat. IST www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H, secara resmi melepas keberangkatan Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik dan Perencanaan melaksanakan Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) ke Malaysia dan Singapura, Rabu (7/ 2) kemarin di Ruang Rektorat perguruan tinggi tersebut. Pelepasan KKL ini ditandai dengan pemasangan Atribut berupa Jaket Almamater dan kacu kepada perwakilan mahasiswa, putra dikenakan oleh Rektor Unes dan Putri oleh Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan. Kegiatan ini sendiri, juga disaksikan Wakil

Rektor I Dr. H. Agussalim, M.S, Wakil Rektor III Ir. Mahmud R Bara, M.Si, para Ketua Prodi dan Dosen Fakultas tersebut. Rektor Universitas Ekasakti Padang mengatakan perlu ada perbandingan dalam arsitek bangunan, tapi bukan kita mencotoh arsitek bangunan di luar negeri ( Malaysia dan Singapura) untuk dilaksanakan di dalam negeri, “Cukup mengikuti dalam, penataan perubahan alam. Terapkanlah bangunanan sesuai dengan identitas daerah dan budaya daerah kita masing-masing, seperti daerah Sumatera Barat bangunannya bergonjong, begitu juga dengan bangunan daerah lainnya sesuai

dengan identitas dan budaya daerah tersebut, ini perlu dipertahankan,” ujar Rektor Unes itu. Pada kesempatan tersebut Rektor Unes mengharapkan kepada mahasiswa Prodi Arsitektur itu, jangan berhenti di jenjang pendidikan Strata Satu (S1) saja teruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi sebab orang yang menguasai dunia adalah orang yang berilmu. Menurut Rizal Abu kegiatan Kuliah Kunjungan Lapangan itu dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 8 sampai 10 Februari 2018, diikuti 24 orang mahasiswa Program Studi Arsitektur didampingi 6 orang Dosen yaitu Ir.  Redaktur: Rakhmatul Akbar

Darmawis, M.T, Dian Wahyoni DF, S.T, M.T, Ir. Rasyidin. M.T, Ir. Irnawati S, M.Pdt, dan M. Adil, S.T, M.T. Kuliah Kunjungan Kerja merupakan mata kuliah wajib bagi Program Studi Teknik Arsitektur sesuai dengan kurikulum pada semester VII, ujar Rizal Abu. Survey lapangan akan dilakukan di Genting Highland, Batu Cave, Kedai Jam bebas pajak, istana coklat, pasar seni, KLCC, Dataran merdeka, Putrajaya. Tujuan kegiatan ini guna menambah wawasan dan mempertajam kreatifitas mahasiswa dalam perancangan dan Perencanaan Arsitektur, tambah Rizal Abu.(h/rel)  Layouter: Luther


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

3

Semen Padang Akan Hadapi Jordus dan PS GAS PADANG, HALUAN — Tim Semen Padang FC kembali akan melakoni dua tur Sumbar pada hari Sabtu (10/2) dan Minggu (11/2) . Hari Sabtu Semen Padang FC akan menghadapi Jordus FC di Batusangkar sedangkan pada Minggu Semen Padang akan menghadapi tim dari Sawahlunto, PS GAS. Pertandingan menghadapi Jordus FC sendiri akan di gelar di stadion mini Sungayang Batusangkar pukul 16.00 WIB. Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, laga tersebut merupakan bagian dari persiapan tim untuk

www.harianhaluan.com

UJI COBA — Semen Padang akan melakoni dua laga uji coba akhir pekan ini yaitu menghadapi Jordus FC dan PS Gas Sawahlunto. Uji coba ini merupakan persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia musim ini. IRHAM

menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini. Disamping itu, laga bertajuk tur Sumbar ini juga akan menjadi momen mendekatkan tim Semen Padang dengan pecinta sepakbola yang ada di Ranah Minang. “Kita berharap, dengan bermainnya tim Semen Padang di daerah-daerah, akan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat kepada tim ini, sekaligus untuk memperkenalkan pe-

main kita yang akan mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini,” sebutnya, kemarin. Usai menggelar laga di Batusangkar, tim SPFC langsung bertolak ke Sawahlunto Sabtu malam. Tim akan menginap di Hotel Ombilin Sawahlunto untuk persiapan laga menghadapi PS GAS hari Minggu. Laga menghadapi PS GAS akan dimainkan di lapangan Talawi pada pukul 16.00 WIB.

itu tim yang berjuluk kabau sirah ini melakukan persiapan dengan sebaik mungkin. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan menggelar berbagai uji coba. Selain itu agar bisa promosi ke Liga 1tahun depan, Semen Padang berusaha memperkuat skuat dengan mendatangkan sejumlah pemain berkualitas dan mempertahankan beberapa pemain bintang di tahun lalu seperti Irsyad Maulana, Agung Prasetyo, Rudi, Hengki Ardiles dan beberapa pemain lainnya. (h/mg-mal)

Sebelumnya, Semen Padang FC melakoni ujicoba menghadapi dua tim dari Pesisir Selatan yaitu Bayang dan Pes Pessel. Menghadapi tim asal Pessel ini, Semen Padang berhasil memenangkan kedua laga dengan skor yang sama 3-1. Semen Padang yang bermain di Liga 2 Indonesia tahun ini bertekad untuk segera kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia di musim berikutnya. Untuk

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

Politik Uang dan Pemilu Saling Melekat PADANG, HALUAN — Pemilihan Umum (Pemilu) dan politik uang merupakan dua hal yang saling melekat serta selalu ada dalam satu pelaksanaan kontestasi politik. Begitu dikatakan wartawan Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Kiflan Wakik ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Penegakan Hukum Pidana Terhadap Kasus Politik Uang dalam Pemilu” di GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/1). Kiflan menyebutkan bahwa cukup sulit membedakan satu pemberian ikhlas dan politik uang. Utamanya jika pemberian tersebut terjadi pada masa-masa jelang pelaksanaan pemilu. “Jika ada seseorang yang kebetulan menjadi calon legislatif lalu memberikan uang kepada kerabatnya untuk ngajak kumpul orang lain dalam rangka memperkenalkan dirinya, lalu orang tersebut terpengaruh. Maka bisa jadi ini salah satu praktek politik uang,” paparnya. Walaupun, lanjutnya, menentukan pemberian sebagai politik uang atau tidak sangat dipengaruhi bagaimana orang yang menilai memposisikan diri. “Kalau dia memposisikan diri sebagai kawan dari si pemberi, maka anda menyebut itu sebagai pemberian. Tetapi sebaliknya, jika anda menjadi kawan lawan politiknya tentu pemberian itu adalah transaksi politik,” jelasnya. Ia pun menyebutkan bahwa jika memilih calon legislatif berdasarkan pemberian, maka apablia si calon menang tentu akan membuat orang tersebut tidak independen. Karena secara naluri dia akan berusaha mengembalikan modal. “Oleh sebab itu, jika ada satu pemberian lihat dulu apa pesan tersirat dari pemberian itu dan pastikan anda memiliki pendirian dalam memilih calon bukan karena apa yang dia berikan,” tukasnya. Diskusi merupakan kerjasama Perpustakaan MPR RI bersama Universitas Andalas dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional 2018 di mana Sumatera Barat menjadi tuan rumah. (h/rml)

PKB Usung Cak Imin Pimpin MPR JAKARTA, HALUAN — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memproyeksikan ketua umumnya Muhaimin Iskandar sebagai kandidat kuat pengisi kursi pimpinan MPR RI. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, hal tersebut masih baru rencana dan belum dibahas bersama Cak Imin. “Kita pimpinan Fraksi PKB di DPR, MPR dan DPP memang menyiapkan Pak Muhaimin tapi kita belum nanya nih ke Pak Muhaimin, mau atau tidak,” ujarnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (9/2). Menurut Lukman, keputusan tetap berada di tangan Cak Imin sendiri. Dia menilai bahwa figur seperti Cak Imin sangat penting di MPR saat ini karena dapat menjaga netralitas MPR dalam menjaga NKRI. “Kalau MPR terlalu ke kiri tidak boleh, terlalu ke kanan juga tidak boleh. Harus ada figur moderat yang bisa mengayomi dua dinamika politik yang samasama kencang hari ini,” jelasnya. Badan Legislasi DPR RI memutuskan bahwa dalam Revisi UU MD3 terkait penambahan kursi pimpinan akan menambah satu kursi pimpinan DPR, tiga kursi pimpinan MPR, dan satu pimpinan DPD. Kursi pimpinan MPR akan diisi dari tiga parpol yaitu PKB, PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra. (h/rml)

DUKUNG KHOFIFAH — Dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk bertarung di Pilkada Jatim 2018 terus mengalir. Ratusan Kyai, Bu Nyai, Tokoh Masyarakat, dan Relawan deklarasi Ikrar dukungan. IST

CAWAPRES POTENSIAL 2019

Survei: Anies, AHY dan Airlangga JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 12 tokoh dipilih sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019 versi survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. “Mereka terbagi atas latarbelakang dan dinilai populer di kalangan masyarakat,” kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Jakarta, Jumat. Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan, ada lima kategori latar belakang yang dianggap berpeluang maju dalam bursa cawapres 2019, yaitu militer, kalangan agama Islam, profesional, kepala daerah, dan partai politik.

Adjie menjelaskan terdapat tiga tokoh yang masuk pada klasifikasi berlatarbelakang militer. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Letnan Kolonel yang memutuskan berhenti dari militer untuk masuk ke dunia

politik, lalu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. “Berdasarkan survei AHY memiliki popularitas sebesar 71,2 persen mengungguli Gatot dengan 56,5 persen, dan Moeldoko sebesar 18 persen,” kata dia. Pada kategori kalangan agama Islam, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi menjadi tokoh yang paling populer di kalangan responden. Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri

Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Pemilik CT Corp Chairul Tanjung, serta Pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud merupakan tokoh kategori profesional yang paling banyak dipilih responden. “Kalau dari kalangan kepala daerah, popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencapai 76,7 persen. Latar belakang kepala daerah muncul karena dianggap memiliki pendukung yang banyak di wilayah kepemimpinan mereka,” ujar Adjie. Sementara itu, dari kategori partai politik Ketua Umum Golkar

Airlangga Hartarto serta Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yang dikenal dekatdengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menjadikandidat yang dinilai responden patut maju dalam bursa cawapres mendatang, ungkap Adjie. Survei LSI Denny JA digelar pada 7 hingga 14 Januari 2018, melibatkan 1.200 responden, dan memiliki “margin of error” kurang lebih sebesar 2,9 persen. Survei ini dilaksanakan untuk memperkirakan elektabilitas sejumlah kandidat capres dan popularitas cawapres pada Pemilu 2019. (h/dn/*)

Panwaslu Pariaman Sosialisasikan Pengawasan PARIAMAN, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pariaman sosialisasikan pengawasan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman tahun 2018 terkait netralitas ASN, Kepala Desa, TNI, Polri dalam Pilkada Kota Pariaman Tahun 2018 di Aula Balaikota Pariaman ,Kamis (8/2). Sosialisasi diikuti pimpinan OPD terkait, KPU, sejumlah perwakilan Panwascam Kota Pariaman, Camat Sekota Pariaman, Kepala Desa dan Perangkat Desa Ketua Bawaslu RI, Abhan Misbah dalam kegiatan tersebut mengatakan, keberhasilan pelaksanaan Pilkada sangat ditentukan seluruh elemen bangsa. Di kota Pariaman, suksesnya Pilkada tidak hanya tanggung jawab penyelenggara Pemilu yaitu Banwaslu dan KPU, tetapi

tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat di Pariaman. Netralitas ASN penting dalam Pilkada, karena ASN adalah abdi negara dan masyarakat, maka didalam penyelenggaraan Pilkada haruslah netral. Netral disini, ASN dituntut netral dalam penyelenggaraan pilkada dan kepada semua bakal calon harus bertindak sama. Tugas ASN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat namun tidak harus ikut dalam politik praktis walaupun ASN punya hak pilih. dalam Pilkada, Sosialisasi netralitas ASN sangat penting untuk menghindari ASN dari sanksi akibat pelanggaran dalam Pilkada, karena sanksi dalam pelanggaran bisa berupa sanksi administrasi dan sanksi pidana.

Jika ada pelanggaran oleh ASN dalam pilkada, dianya bisa mendapat dua sanksi yaitu sanksi administrasi dan sanksi pidana. Sanksi administrasi adalah tindakan rekomendasi dari KSN dan akan ditindaklanjuti oleh PPK nya bisa berupa teguran, kenaikan pangkat yang terhambat, disamping itu ketika ada unsur pidana bisa proses ke pidananya. Sementara Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Indra Sakti yang mewakili Walikota Pariaman mengatakan, pada setiap apel pagi sudah disampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Pariaman tentang integritas ASN dalam menyambut Pilkada. Dia berharap adanya sosialisasi terkait netralitas ASN dan kepala Desa, TNI, Polri

dalam Pilkada Kota Pariaman Tahun 2018 , ASN dapat memahami serta dapat melaksanakannya dilapangan dengan mematuhi peraturan yang ada. Ketua Panwaslu Kota Pariaman, Elmahmudi menambahkan dalam kerangka hukum kepemiluan, salah satu yang menjadi perhatian untuk dipastikan berjalan normal adalah netralitas para pihak diantaranya ASN, Kepala Desa dan perangkat Desa selain TNI dan POLRI bahkan pejabat-pejabat BUMN dan BUMD. Target sosialisasi adalah para ASN, Kepala Desa dan Perangkat Desa harus mengetahui posisi netralitas mereka, karena posisi sebagai ASN sangat rawan dan sangat tipis dalam membedakan posisi mana yang dilarang oleh Undangundang yang berlaku. (h/tri)

SURVEI PILGUB SUMUT

Edy Rahmayadi 33,1%, Djarot Cuma 19,2% MEDAN, HALUAN — Media Survei Nasional (Median) melakukan survei terhadap para bakal calon kepala daerah di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2018. Hasilnya, elektabilitas Edy Rah-

www.harianhaluan.com

mayadi & Musa Rajeckshah/ Ijek di peringkat pertama dengan persentase 33,1 persen. Disusul pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus 19,2 persen, dan pasangan JR Saragih-Ance Selian di urutan

terbawah dengan elektabilitas 10,5 persen. Sedangkan yang belum menetukan pilihan sebesar 37,2 persen. “Kami menanyakan kepada para responden, terkait siapakah yang akan dipilih sebagai gubernur

 Redaktur: Dodi Nurja

dan wakil gubernur jika pilkada digelar hari ini? Jawaban mereka 33,1 persen akan memilih Edy Rahmayadi-Ijek, 19,2 persen akan memilih Djarot-Sihar Sitorus, 10,5 persen akan memilih JR. Saragih-Ance. Sedangkan 37,2 persen masih belum menentukan pilihan,” kata Direktur eksekutif Median, Rico Marbun dalam siaran persnya, kemarin. Menurut Rico, dari sisi ketokohan, survei juga menemukan popularitas ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara itu. Edy Rahmayadi masih teratas dari segi popularitas. Sedangkan untuk figur calon wakil gubernur, Musa Rajekshah menempati urutan pertama. “Ketika kami tanyakan, apakah anda mendengar nama-nama tokoh ini, sambil menyebutkan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur. Edy Rahmayadi menempati peringkat pertama dengan popularitas 74,5 persen, diikuti Djarot saiful Hidayat 72,1 persen, JR Saragih 59,8 persen, Musa Rajeckshah 35,5 persen, Sihar Sitorus 16,9 persen, dan Ance Selian 7,0 persen,” terangnya. Survei dilakukan dalam rentang waktu 16-25 Januari 2018 dengan jumlah sampel 1.200 warga Sumatera Utara yang telah memiliki hak pilih. Metode survei menggunakan teknik multistage random sampling. Dengan margin of error sebesar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, quality control 20 persen dari sampel yang ada. (h/mdk)  Layouter: Luther


OPINI Kekeringan tak Sekedar Air

S

ejak dua pekan terakhir, Kota Padang dilanda kekeringan. Hujan nyaris tak turun sepanjang waktu tersebut. Akibatnya, pasokan air bersih terganggu, baik lewat saluran air pemerintah yang dikelola oleh PDAM maupun sungai-sungai yang membelah ibukota provinsi Sumatera Barat ini. Di Kota Padang, sepanjang musim kemarau ini, ada delapan kelurahan yang berada di tiga kecamatan dilaporkan mengalami kesulitan air bersih, seperti Kecamatan Padang Selatan, Lubuk Begalung, serta Lubuk Kilangan. Di daerah-daerah yang terdampak kemarau paling parah sudah mendapat asupan air bersih dari sejumlah instansi hingga komunitas yang peduli. Kondisi lainnya yang tak kalah penting adalah konsumsi air bagi tanaman pangan seperti padi. Semestinya, suplay air bersih yang diperuntukkan bagi manusia juga diiringi dengan distribusi air bagi tanaman pangan hingga air untuk para peternak. Jika ini tak diperhati, besar kemungkinan pasokan dua barang pokok tadi untuk kurun waktu tertentu juga akan terdampak hingga akhirnya sulit dicapai oleh masyarakat. Suplay air untuk tanaman dan hewan saat musim kemarau yang memicu terjadinya kekeringan, sudah banyak dilakukan oleh pihak terkait di daerah lain di Indonesia. Mereka sadar benar sepertinya dan hal ini telah dilakukan oleh pihak terkait di Majalengka, Jawa Barat. Pihak-pihak terkait tadi, bergerak membantu petani menghadapi musim kemarau. Ada penegasan dari pihak terkait soal jaminan. Hal ini tentu bukan sekedar pelepas tanya saja saat dicecar oleh wartawan soal antisipasi. Perlu kesadaran bahwa suplay air untuk tanaman tetap dijaga agar tidak terjadi kekeringan, melalui antisipasi penanggulangan pola tanam. Masih di Jawa Barat. Di Purwakarta tepatnya. Dinas terkait di sana membagikan bantuan pompa air untuk petani sebagai langkah antisipasi kekeringan saat musim kemarau. Bantuan tersebut disambut petani dengan rasa syukur dengan menggelar doa bersama di areal persawahan. Tak tanggung-tanggung. Saat itu jumlah pompa air yang didistribusikan ke masingmasing kelompok tani mencapai 75 unit. Di masing-masing penyuluh pertanian juga disediakan 2 unit pompa. Untuk bisa menjangkau seluruh petani, maka di tingkat bawah harus menata jadwal penggunaan barang dan asset tersebut hingga nantinya, pemanfaatan pompa digunakan secara bergilir oleh petani. Dengan mesin pompa sawah tadah hujan ini, petani berharap masih bisa mendapat suplai air. Sektor kesehatan, juga harus menjadi perhatian. Pihak terkait dengan ini kalau perlu menyiagakan personel selama 24 jam di kantor untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan dan kebakaran lahan. Untuk itu, jika ada warga yang membutuhkan bantuan, diminta segera melaporkan ke petugas. Kawasan yang mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih, bisa juga melaporkan untuk kita cari solusi. Apakah Padang sudah siap atas kondisi itu?

HALUANISME  Pasar Raya Kini Lebih Nyaman  Jika pemanfaatannya tepat dan konsisten

 Proyek Jalan Koto Panjang Terbengkalai  Bengkalai jika dibiarkan bisa jadi bangkai busuk

www.harianhaluan.com

SABTU, 10 OKTOBER FEBRUARI2016 2018 KAMIS, 27 2426 Jumaidil Awal1438 1439HH Muharram

5

Komplikasi Jokowinomic di Tahun 2017

RONNY P SASMITA

R

EA L ISASI penerimaan pajak nasional mencapai Rp 1.058,41 triliun sampai dengan 15 Desember 2017. Artinya, pajak baru diterima pemerintah sebesar 82,46 persen dari target penerimaan pajak yang ditetapkan di dalam APBNP 2017, yakni sebesar Rp 1. 283,57 triliun. Perolehan terse but antara lain dari pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp 611,48 triliun atau 78 persen dari target, serta PPN dan PPnBM mencapai Rp 424,04 triliun atau 89,18 persen dari target. Kemudian pajak bumi dan bangunan (PBB) tercatat sebesar Rp 16,48 triliun atau 106,91 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 15,41 triliun. Sementara itu pajak lain tercatat sebesar Rp 6,41 triliun atau 73,69 persen dari target. Dengan kata lain, realisasi penerimaan pajak per 15 Desember 2017 hanya terbilang tumbuh positif sekira 3,87

persen. Menurut pemerintah, pertumbuhan penerimaan PPh dipengaruhi oleh penerimaan yang sifatnya tidak berulang karena adanya program pengampunan pajak (tax amnesty) dengan uang tebusan amnesti dan PPh Final revaluasi aktiva tetap Rp 113,53 triliun. Tercatat tertumbuhan di luar uang tebusan amnesti pajak dan PPh final revaluasi sebesar 15,57 persen year on year. Selain itu, pemerintah juga menganggap pertumbuhan jenis pajak utama secara umum juga cukup baik. Dasarnya adalah karena PPh pasal 21 tercatat tumbuh 7,45 persen, di mana tahun lalu justru -3,73 persen dan PPh pasal 22 impor tumbuh 14,69 persen. Kemudian, PPh orang pribadi tercatat tumbuh 46,78 persen, di mana tahun lalu tumbuh -18,67 persen. PPh badan tumbuh 18,03 persen, PPN dalam negeri tumbuh 13,78 persen, dan PPN impor tumbuh 22,09 persen. Pertumbuhan pos-pos penerimaan tersebut, dalam kacamata pemerintah, telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu jelek. Namun agak susah juga memproyeksikan kinerja pene rimaan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan. Di satu sisi, daya beli masyarakat, seberapapun dikatakan tidak melemah, terbukti mengalami penurunan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB nasional. Sehingga di sisi lain, kinerja pajak yang tidak optimal akan mengganggu kontributor PDB penting lainya, yakni belanja pemerintah (Government Spending). Apalagi, harga komoditas yang belum menemukan titik maksimal juga tak mampu mengunkit secara boombastis kinerja ekspor nasional. Dan

cilakanya, bertumpu kepada investasi pun akhirnya hanya melahirkan harapan yang sangat standar. Hal tersebut bisa dilihat dari kinerja penyaluran kredit yang masih di bawah dua digit, jauh turun disbanding beberapa tahun lalu. Sementara itu, di tingkat daerah pun kondisinya jauh lebih menyedihkan. Kinerja kredit bankbank lokal ternyata semakin menciut jauh di bawah kinerja bank BUMN dan bank-bank swasta nasional. Sejatinya, belanja pemerintah yang biasa dikenal sebagai kebijakan countercyclical, menjadi tumpuan pasti di saat perekonmian kian mendingin. Namun proyeksinya justru kian menciut jika melihat perkembangan data yang ada. Sejumlah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2017 berkemungkinan besar meleset. Selain target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, target penerimaan dan belanja negara sampai akhir 2017 kemungkinan besar juga lebih rendah dari target pemerintah. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, hingga 15 Desember 2017 realisasi sebagian besar asumsi makro APBNP 2017, meleset. Asumsi inflasi, lifting minyak dan gas, bunga surat perbendarahaan negara (SPN) hingga kurs rupiah berada di bawah patokan yang disepakati antara DPR dan pemerintah. Realisasi asumsi makro memiliki keterkaitan erat dengan capaian penerimaan dan belanja APBNP 2017. Begitu pula sebaliknya. Di saat ekonomi sulit, untuk mendapatkan kinerja dan realisasi pertumbuhan yang memuaskan juga tergantung kepada realisasi kebijakan fiscal pemerintah.

Walhasil, terjadi relasi saling dorong dan saling tarik antara keduamnya. Penerimaan yang kian terancam shortfall membuat realisasi belanja pemerintah menjadi ikut terseret turun. Kondisinya menjadi buruk di saat kontributor PDB national lainya juga terkena virus yang sama. Taruhannya adalah target pe rtumbuhan ekonomi akan jauh menggantung di atas. Celakanya lagi, saat fiscal kian ketat, moneterpun demikian. Ujungnya tentu sudah bisa diproyeksikan, yakni stagnasi ekonomi. Dalam Nota Keuangan RAPBNP 2017, kenaikan inflasi 1% di atas target akan memper besar penerimaan negara Rp 8,1 triliun-Rp 9,3 triliun, sedangkan belanja negara bertambah Rp 200 miliar-Rp 600 miliar, atau sebaliknya. Namun faktanya, dari sisi penerimaan negara, sebagaimana pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pendapatan pajak yang merupakan penyumbang terbesar APBN akan mengalami shortfall Rp 110 triliun sampai Rp 130 triliun. Dengan perkiraan itu maka penerimaan pajak hingga akhir tahun 2017 diproyeksikan hanya terbukukan sekira Rp 1.153,6 triliun sampai Rp 1.173,6 triliun atau 89, 8% sampai 91,4% dari target APBNP 2017. Dan dengan realisasi penerimaan pajak sebagaimana ditulis di awal tulisan ini, maka sampai 15 Desember 2017, realisasi penerimaan perpajakan (pajak dan bea cukai) hanya sebesar Rp 1.211,5 triliun atau hanya 82,26% dari target APBNP 2017. Dan tidak bisa tidak, sebagaimana yang sudah diduga, pemerintah seca ra otomatis juga akan mengerem belanja negara. Alasanya, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga defisit anggaran di kisaran 2,6% hingga 2,7%. Nah, itu lah yang kemudian menjadi penyebab mengapa kinerja belanja sampai 15 Desember yang hanya 82,8%. Dengan belanja pemerintah yang tak maksimal, toh sangat wajar mengapa akhirnya Sri Mulyani mengalah dengan keadaan dan menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2017 hanya akan mencapai 5,05%. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi 2017 hanya naik tipis da ri tahun lalu yang sebesar 5%. Itu pun baru proyeksi peme rintah, yang artinya bahwa untuk kuartal keempat minimal pemerintah harus bisa menorehkan pertumbuhan sekira 5,13% untuk mendapatkan akumulasi sebesar 5,05% di akhir tahun 2017 secara year

on year. Dari perkembangan yang ada, pertumbuhan inves tasi yang sangat standar, kinerja ekspor yang juga tak terlalu baik karena ketidakpastian fluktuasi harga komoditas, pun konsumsi rumah tangga yang masih stagnan, bahkan untuk angka 5,13% pun pada kuartal keempat boleh jadi juga sangat berat. Apalagi jika pemerintah kembali sesumbar bahwa kuartal keempat 2017 angka pertumbuhan mendekati mendekati 5,15% atau 5,17%. Sejatinya banyak pelajaran yang harus dipetik oleh pemerintah terhitung sejak tiga tahun lalu. Yang paling penting di antaranya adalah soal shortfall pajak. Selama pemerintahan Jokowi, dengan realisasi sampai akhir Desember 2017, terjadi shortfall pajak cukup besar karena realisasi hanya berkisar antara 80 - 90 persen setiap tahun. Justru pada pemerintahan sebelumnya, shortfall pajak umumnya tidak banyak dan dapat dikatakan terjadi semata karena faktor alamiah terkait teknis penetapan target yang memang harus bersifat progresif untuk memacu kinerja pemerintah. Namun, dalam pemerintahan Jokowi, shortfall pajak bukan hanya karena faktor alamiah, melainkan juga akibat perencanaan anggaran yang kurang kompeten. Dampaknya tentu bukan main-main, bahkan bisa sangat serius karena memberi multiplayer effect yang tak mudah mengatasinya. Shortfall pajak menjadi biang utama buruknya realisasi belanja pemerintah. Di tengah buruknya kinerja kontributor pertumbuhan lainya dan kurang supportifnya kebijakan dari sisi moneter, mau tak mau prospek pertumbuhan semakin kurang menjanjikan. Dan prospek yang demikian serta merta menjadi pertimbangan mendalam bagi para pelaku bisnis untuk mela kukan ekspansi investasi. Peme rintah boleh saja membela diri dengan alasan apapun, tapi itu lah realisasi faktual yang tak bisa dibantah. Dan sayangnya, dalam RAPBN 2018, pelajaranpelajaran berharga di atas kurang terepresentasikan dengan baik. Pengalaman tiga tahun belakangan berlalu begitu saja. Pemerintah masih berbangga dengan proyeksiproyeksi lembaga internasional atau rating-rating dari Lembaga pemeringkat kelas global, tapi akhir tahun ini masih akan menjadi akhir yang sama dengan dua tahun sebelumnya. Penulis adalah Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia/ EconAct

Kontainer Sampah Mana? Kepada Dinas l ingkungan Hidup Kota Padang apa sebaiknya kontainer tempat pembuangan sampah sementara (TPS) tetap diletakkan di tempatnya. Sebab jika siang hari masyarakat yang ingin membuang sampah terpaksa meletakkan sampahnya sembarangan akibat tidak tersedianya TPS. Parahnya lagi, sepanjang Banda Bakali menjadi sasara tempat pembuangan sampah ini, yang nantinya bermuara ke Pantai Padang. 081266219***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

EKBIS

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

16 Ribu Beras Impor Tiba Pekan Ini JAKARTA, HALUAN—Sebanyak 16 ribu ton beras impor asal Vietnam akan segera tiba di Indonesia pada 11 Februari. Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, komoditas pangan tersebut dijadwalkan masuk melalui Pelabuhan Merak di Cilegon dan Pelabuhan Tenau, di Kupang. “Jumlahnya 16 ribu ton, dari Vinafood 1 dan Vinafood 2,” kata Andrianto, Jumat (9/2).

Setelah itu, pengiriman tahap selanjutnya akan dilakukan oleh eksportir beras asal Thailand. Andrianto menyebut, kapal pengangkut beras asal Thailand dijadwalkan tiba pada 13 Februari di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Bulog telah memiliki kontrak pembelian beras dengan enam eksportir asal Thailand, Vietnam, dan India. Dua perusahaan asal Vietnam, masing-masing mendapat pesanan beras

sebanyak 70 ribu ton dan 71 ribu ton. Selain itu, tiga supplier asal dari Thailand masing-masing akan memasok 40 ribu ton beras, serta satu perusahaan India akan mengirim beras sebanyak 20 ribu ton. Semua eksportir diwajibkan untuk memasok beras ke Tanah Air paling lambat pada 28 Februari mendatang. Selanjutnya, beras impor akan digunakan untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). (h/rol)

MERIAHKAN HPN 2018

Jamkrindo Gelar Pelatihan Kewirausahaan GERAI COKLAT—Peresmian gerai Cokelat Malibou di Grand Inna Padang (GIP), Kamis (8/2). GIP siap menjadikan coklat Malibou sebagai bahan dasar F&B di hotelnya. WINDA

Lapau Cokelat Hadir di GIP PADANG, HALUAN — Cokelat Malibou hadir memberikan cita rasa tersendiri bagi produk coklat dan sekaligus untuk menciptakan perkampungan coklat. Sedangkan untuk pengolahan produk coklat Malibou ini, mulai dari biji sampai produk akhir, hanya ada di Hotel Grand Inna Padang (GIP). Hal ini agaknya yang pertama di Sumatera Barat (Sumbar). Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Natour, Iswandi Said yang didampingi oleh General Manager, Mari Tanjung dan Vice President Strategic & Partnership, Panca F. Sarungu menyampaikan, upaya yang dilakukan itu juga mendapat bantuan dari Kementerian Perindustrian melalui pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

“Sedangkan Grand Inna Padang (PT. Hotel Indonesia Natour) memberikan bantuan dalam bentuk free space tempat (gerai). Selain itu, GIP juga siap membantu untuk promosi lapau cokelat malibou dan memakai produk cokelat rumah cokelat malibou di setiap produk F & B yang mengunakan bahan dasar cokelat,” terangnya.

Cokelat Malibou ini diresmikan, Kamis (8/2), yang dihadiri oleh Deputi Menteri BUMN, Edwin Hidayat dan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Hendra Swara. Dilanjutkan Iswandi, GIP siap menjadikan cokelat Malibou bahan dasar di F&B. Pihaknya juga berkeinginan untuk menciptakan perkampungan coklat supaya menjadikan daerah Malibou sebagai sentra cokelat, wisata kakao (one village, one product). “Kita akan terus mendukung dan membantu menjadikan daerah Malibou sebagai sentral coklat,” imbuhnya. Kelompok Tani yang

ada di Malibou, Hj. Usnaiti SH mengungkapkan, Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno dalam kunjungan kerja ke Sumbar, pernah datang ke Lapau Cokelat Malibou dan telah mencicipi produk Lapau Cokelat Malibou. Pendapatnya, bahwa ia sangat menyukai produk cokelat tersebut dan memberi rekomendasi ke Dirut. PT. Hotel Indonesia Natour untuk membantu dan support produk usaha Lapau Cokelat Malibou. “Kita berharap PT. Hotel Indonesia Natour bisa membantu untuk mempromosikan produk coklat Malibou di setiap hotel milik PT. Hotel Indonesia Natour yang tersebar di seluruh Indonesia,” harapnya. (h/win)

MANAGER PT PLN (Persero) Sektor Pembangkit dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin, Dinda Alamsyah bersama Camat Talawi ikut berpartisipasi sebagai peserta memasak nasi goreng dengan kompor industri di 5 provinsi. IST

MASAK NASI GORENG DENGAN KOMPOR INDUKSI

PLN Pembangkitan Sektor Ombilin Pecahkan Rekor MURI SEOLAH tidak ingin kalah dengan wilayah lain, PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin turut berpartisipasi memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Kali ini, rekor MURI untuk Lomba Memasak Nasi Goreng dengan kompor induksi terbanyak dan serentak bersama 5 provinsi dengan jumlah kompor atau peserta 1.500 unit. Sebanyak 134 peserta lomba ikut memeriahkan kegiatan yang berlangsung di halaman PT PLN Sektor Pembangkitan Ombilin, Sijantang, Sawahlunto, Jumat (9/2). Peserta

merupakan pegawai dan karyawan Alih Daya di Lingkungan PLN. Juga ikut Camat Talawi, Kades Talawi Hilir dan Kepala Puskesmas Talawi. Manager PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin, Dinda Alamsyah menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari sejarah pemecahan rekor MURI memasak nasi goreng dengan kompor induksi di 5 provinsi yakni, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Sumatera Barat tepatnya di PLTU Ombilin. “Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan manfaat

PESERTA lomba masak nasi goreng tengah serius meracik bumbu. IST www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berperan aktif mendukung pencanangan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai destinasi pariwisata dan pagelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Dukungan tersebut disampaikan dengan m emberikan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa pelatihan vokasi kewirausahaan untuk wartawan dan bantuan taman bacaan siswa. Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, Jumat (9/2) mengatakan, kehadiran Perum Jamkrindo dalam kegiatan HPN merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN. Hal tersebut sebagai wujud nyata peran BUMN untuk masyarakat dan peran BUMN sebagai agen pembangunan. “Saat ini Perum Jamkrindo memberikan pelatihan wirausaha berbasis UMKM untuk 25 orang wartawan dan juga pemberian bantuan Taman Bacaan Siswa di Bukit Tinggi. Diantaranya untuk SD Negeri 05 Tar ok Dipo, Kota Bukittinggi dan untuk di Kota Padang di SD Kartika I-10 Padang Timur, Kota Padang,” tuturnya. Dikatakannya, melalui program PKBL, Perum Jamkrindo secara berkesinambungan memberikan bantuan untuk masyarakat berupa taman bacaan diberbagai kota seperti di Sembalun, Sibolga dan kini di Sumbar. Ia memaparkan, selama tahun 2017 Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk non KUR sebesar Rp98,10 triliun dan untuk KUR Rp50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk non KUR 2.843.836 dan KUR sebesar 2.227.784 UMKM. “Tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapai tantangan bisnis yang makin besar.

PERUM Jamkrindo menyerahkan bantuan taman bacaan kepada Sekolah Dasar (SD) di Sumbar, Jumat (9/2). WINDA

Selain itu, kita juga menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis,” terangnya. Randi menegaskan, diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat,

kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target. (h/win)

kompor induksi. Sebagai produsen listrik, PLTU juga mendorong masyarakat menggunakan kompor listrik atau di induksi,” kata Dinda. Dinda mengungkapkan, menggunakan kompor listrik atau induksi dinilai lebih hemat dibanding kompor yang menggunakan bahan bakar gas dan minyak. Selain itu juga lebih aman, karena kompor induksi meski sudah hidup kalau d ipegang tidak akan panas. Kecuali jika diinduksi dengan yang bisa dialiri listrik, seperti bahan baku wajan yakni alumumiun, serta terbebas dari ledakan karena tidak menggunakan tabung. Dinda menyatakan, ke depan, pemakaian kompor induksi listrik untuk memasak diharapkan meningkat. Banyak sekali manfaat pemakaian kompor ini. Selain aman dan tidak mengeluarkan api, kompor ini juga bersih dan modern. “Selain upaya pemecahan rekor MURI, kegiatan ini juga menyediakan berbagai hadiah menarik. Jadi tidak sekedar seremoni, juga dikompetisikan dengan melibatkan juru cheff profesional,” ujarnya. (h/*)  Redaktur: Devi Diani     Layouter:Rahmi


SAMBUNGAN

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

7

Direktur .......................................... Dari Halaman. 1 23.026 Warga ................................. Dari Halaman. 1 tu. Turut serta dalam rombongan para General Manager PLN seSumatera, tidak terkecuali General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf. Rangkaian kunjungan Wiluyo diawali dengan menyambangi kantor PLN Wilayah Sumbar Area Padang guna menyaksikan acara penandatanganan SPJBTL tiga pelanggan premium di wilayah kerja Area Padang dengan total daya 6.7 MVA. Ketiga pelanggan yang telah menjadi pelanggan listrik premium tersebut adalah PT Kunango Jantan (5 MVA), PT Agri Sumba Mas (1,73 MVA) dan Fave Hotel (164 kVA). “Saya turut berbangga karena semakin banyak pelaku industri yang percaya pada PLN dan berkeinginan menjadi pelanggan premium. Khusus untuk pelanggan premium, kami akan menjamin kualitas pasokan listrik secara penuh. PLN menjamin pasokan listrik untuk pelanggan premium sehingga kegiatan ope-

rasional Perusahaan tidak akan terganggu karena adanya masalah pada jaringan listrik,” ucap Wiluyo. Selain itu, Wiluyo juga mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya jumlah pelanggan premium PLN di Sumatera Barat maka PLN akan bekerja ekstra keras untuk membuktikan bahwa pasokan listrik di Sumbar sudah terjamin andal, bahkan surplus, sehingga mampu menyokong berbagai kegiatan usaha dan investasi yang padat modal dan menyerap banyak tenaga kerja. Setelah menyambangi kantor PLN Area Padang, Wiluyo kemudian melanjutkan perjalanan ke PLN Sektor Teluk Sirih. Disana, Wiluyo melakukan s ejumlah pengecekan terhadap sistem kelistrikan dan juga berinteraksi dengan para pegawai. Perjalanan berlanjut hingga ke Muara Lasak. Disana, Wiluyo beserta rombongan menghadiri acara penyerahan bantuan BUMN

Hadir Untuk Negeri untuk mendukung kemajuan Destinasi Pariwisata Sumatera Barat. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN tersebut, PLN melalui wadah PLN Peduli secara simbolis menyerahkan bantuan mobil penyapu jalan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap peningkatan pariwisata daerah di Sumatera Barat. Tidak hanya itu, PLN juga memanfaatkan momen itu untuk berbagi kepada dua puluh siswa berprestasi dalam bentuk bantuan beasiswa pariwisata kepada siswasiswa dari SMKN 8 Padang, SMKN 2 Pariaman, SMKN 2 Bukittinggi, dan SMKN 1 Ampek Angkek. “Harapan saya bantuan pendidikan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Para siswa ini merupakan generasi penerus yang nantinya akan membawa Indonesia menjadi Negara maju dan hebat,” tutur Wiluyo. (h/adv)

Jenderal........................................... Dari Halaman. 1 Divre Sumbar, Kamis sore (8/2). Terkait Bansos Rasta, dia juga memastikan tidak ada masalah karena Sumbar akan memasuki musim panen meski tidak seperti di Pulau Jawa dengan panen raya. Namun demikian, kesediaan beras saat ini mencukupi untuk Sumbar. “Bahkan dari data kita dan Perum Bulog Divre Sumbar juga menyuplai ke Provinsi Kepulauan Riau dan Jambi,” kata Irjen Pol Setyo Wasisto yang juga Divisi Humas Mabes Polri. Setyo tidak ingin membicarakan terkait kebijakan impor beras. Sebab, saat ini, bagi pihaknya kesediaan lebih penting dari pada membicarakan masalah (impor) tersebut. “Kita harus pastikan bahwa kesediaan barang yang siap untuk dikonsumsi masyarakat sewaktu-waktu. Sampai saat ini dari data Bulog dan pedangan sampai hingga bulan April masih bisa dan diharapkan awal bulan Maret sudah bisa panen di pulau Jawa,” jelasnya. Dalam tinjuannya ke beberapa distributor beras, standar harga yang ditetapkan relatif stabil. “Walaupun terdapat perbedaan harga di pasar tradisional, itu merupakan hal yang wajar. Namun jika harga di pasar induk bermasalah maka ini yang akan kita pantau terus,” ujarnya. Ia bersama dengan pihak Bulog akan terus waspada terjadi-

nya kenaikan harga yang signifikan di pasar induk. Ia juga mengatakan perbedaan harga di pasar tradisional yang lebih tinggi karena mengandalkan penjualan secara eceran untuk meraih keuntungan. “Kalau pedagang eceran perbedaan Rp5 ribu hingga Rp6 ribu hal yang wajar, karena menjual dalam jumlah yang sedikit, tidak mungkin jika penjualannya perhari cuma 2 kilogram sementara untungnya seribu perak. Jadi wajar,” sebutnya. Ketua Satgas yang juga meruapakan Kadiv Humas Mabes Polri itu menyebutkan, tidak hanya beras yang menjadi perhatian, tapi beberapa komuditi lainnya seperti beras ketan, garam dan lainnya. “Memang pergerakan harga ini mesti diwaspadai dan terus pantau. Kami terjun langsung bersama Bulog ini sekaligus memastikan stabilitas harga dan ketersediaannya. Ternyata sejauh ini untuk Sumbar aman,” katanya didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi. Dijelaskan Irjen Setyo, sesuai laporan dari Kadivre Bulog Sumbar, masyarakat Sumbar agak unik dalam hal mengkonsumsi beras. Menurutnya, masyarakat lebih menyukai beras lokal yang memiliki tingkat kepulenan tersendiri. Hal itu berdampak terhadap minat mengkonsumsi beras bulog yang rendah. “Meski demikian, bukan

dimaknai bahwa beras Bulog memiliki kualitas yang lebih rendah dari beras lokal,” ujarnya lagi. Sejauh ini, pihaknya belum menemukan penyalahgunaan pendistribusian beras Bulog. Namun Satgas Pangan akan terus melakukan asitensi dan supervisi pendistribusian beras oleh Bulog Divre Sumbar. Sementara, Direktur Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Pusat, Karyawan Gunarso untuk persoalan harga beras untuk tiap daerah di Indonesia sesuai dengan harga tinggi eceran, yang ditetapkan pemerintah. Sejauh ini pihaknya telah melakukan operasi pasar ke seluruh Indonesia mencapai 200 ribu ton beras. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga beras. “Untuk Sumbar, harga yang ditetapkan bagi beras medium Rp9.950 perkilonya,” ujarnya. Tidak hanya di Pasar Raya, rombongan Satgas Pangan bersama Bulog juga mengunjungi salah satu sentral penggilingan padi yang ada di Kelurahan Piai Tengah, Kecamatan Pauh, Padang untuk meninjau langsung stok dan proses penggilingan padi. Dijelaskannya, untuk harga beras jenis IR 42 beberapa bulan lalu mengalami peningkatan hingga mencapai Rp350 ribu perkarung dengan berat 30 kg. Namun, saat ini sudah mulai stabil dikisaran Rp320 ribu. (h/mg-hen)

Presiden:......................................... Dari Halaman. 1 media yang memberikan informasi aktual dan sesuai fakta. Artinya, pers yang bertanggung jawab merupakan benteng terbaik bagi masyarakat untuk menampik berita hoaks. “Namun saya percaya di era lompatan kemajuan teknologi dan di era melimpahnya informasi dan mis-informasi, justru pers makin diperlukan,” jelas Jokowi saat memberikan sambutan HPN 2018 di Danau Cimpago, Padang, Jumat (9/2). Bahkan Jokowi menegaskan pandangannya bahwa pers justru semakin diperlukan di tengah tantangan media massa saat ini. Pers, lanjutnya, semakin diperlukan sebagai penyampai kebenaran, penegak fakta, dan penyampai aspirasi bagi masyarakat. Pers, lanjut Jokowi, diperlukan untuk membangun narasi kebudayaan baru perdaban baru, serta memotret masyarakat yang bergerak efisien dan cepat. “Fenomena ini yang lahirkan revolusi industri 4.0 yang berbasis kepada digitalisasi dan kemampuan analisis data,” jelas Jokowi. Sementara itu, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai bahwa tantangan media massa memang semakin terasa di tengah generasi yang serba digital. Sebetulnya, Yosep melanjutkan, Indonesia cukup menjunjung kemerdekaan pers bila dilihat dari segi kuantitas media massa. Betapa tidak, terdapat total 47 ribu jenis media massa di Indonesia. Rinciannya, media massa di Indonesia terdiri atas 2 ribu media cetak, 674 media radio, 523 media televisi baik nasional dan daerah, dan sisanya 43.300 media daring atau online. Dari distribusi jumlah media massa itu saja, lanjutnya, bisa tergambarkan betapa jumlah media daring sedang menunjukkan tren peningkatan yang sulit dibendung. Di sisi lain justru terlihat adanya t ekanan bagi media cetak. Adi memandang bahwa media massa sedang memasuki ambang transisi. Ia menyadari tak sedikit keluhan tentang surat kabar yang tak lagi sanggup terbit lantaran oplah percetakan yang merosot. Arus digitalisasi yang kuat tak hanya berimbas pada pergeseran www.harianhaluan.com

pola konsumsi masyarakat terhadap informasi, namun juga bentuk komunikasi antara pejabat pemerintah dengan rakyatnya. Adi memberi gambaran, di masa lalu pejabat pemerintah lebih memilih berkomunikasi lebih dulu dengan pemimpin redaksi misalnya, untuk mengemukakan pokok persoalan publik. Setelahnya baru kemudian redaksi media yang bersangkutan menyampaikan kepada masyarakat melalui media massa, koran contohnya. Situasi saat ini jauh berbeda. Pejabat negara dengan mudah bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat melalui akun media sosial yang ia miliki. Dalam hitungan detik, informasi yang ingin disampaikan pemerintah bisa terdistribusi langsung dari sumber utama. Pola seperti itu hanya satu contoh betapa kuatnya kemajuan teknologi informasi mampu mengubah pola-pola komunikasi antara pemerintah dengan rakyat yang selama ini telah terbangun. Tak hanya sampai di situ, Adi juga menyinggung mulai maraknya media massa yang mengangkat bahan perbincangan yang sedang hangat di media sosial sebagai materi peliputan. Tuntutan akan konsumen digital yang semakin tinggi juga mendorong pihak-pihak untuk memanfaatkan situasi. Media-media daring bermunculan. Buntutnya, terjadi proses rekrutmen pewarta yang tidak dibekali kemampuan jurnalistik. Kondisi ini tentu semakin membengkakkan risiko terhadap penyebaran berita hoaks. “Yang harus diingat, platform media mungkin akan berubah, namun jurnalisme akan tetap eksis. Tugas kita adalah mengawal kebangsaan kita termasuk menyampaikan kritik dan pandangan independen,” ujar Adi dikutip dari Republika. Dewan Pers sebetulnya bukan tanpa usaha untuk mencegah lahirnya produk jurnalistik yang lemah. Hingga saat ini, lanjut Adi, Dewan Pers telah menggandeng 26 lembaga terverifikasi untuk menguji kompetensi terhadap 14 ribu wartawan. “Dewan Pers ingatkan kembali bahwa pers dan wartawan Indonesia adalah bagian dari upaya membentuk dan men-

jaga nation state,” kata Adi. Sementara itu, Ketua Persatuan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, memberikan kata sambutan yang “menggelitik” pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional di Pantai Muaro Lasak, Padang, Jumat (9/2). Ia “mengampanyekan” Jokowi untuk dipilih sekali lagi pada Pilpres 2019. Margiono mengawali kata sambutannya dengan pantun. Pada pantun keduanya, ia mengapresiasi kehadiran Jokowi. Setelah itu, Margiono mengucapkan terima kepada presiden yang telah hadir pada peringatan HPN. “Terima kasih, Bapak Presiden dan Ibu (negara). Di tengah kesibukan yang luar biasa selalu hadir dalam acara Hari Pers Nasional. Ini adalah kehadiran Bapak yang keempat dalam Hari Pers Nasional. Tahun lalu, di Ambon, Tahun sebelumnya di NTB, dan tahun sebelumnya di Batam,” ujarnya. Seperti diketahui, Jokowi hanya menghadiri peringatan HPN di NTB pada 2016, HPN di Maluku pada 2017. Sementara itu, HPN di Kepulauan Riau pada 2015 dihadiri oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Pada kata sambutannya yang berkaitan dengan kehadiran presiden pada peringatan HPN, Margiono mengeluarkan perkataan yang “menggelitik” yang pertama. “Kami keluarga besar pers berdoa dan berharap, bapak masih akan datang di Hari Pers Nasional enam kali lagi, tahun 2024,” tuturnya diiringi tepuk tangan para tamu. Perkataan “menggelitik” yang kedua yang disampaikan Margiono adalah ketika ia mengajak masyarakat Sumatra Barat memilih Jokowi pada Pilres 2019 karena Jokowi telah memberikan banyak bantuan kepada Sumatra Barat. “Kali ini Hari Pers Nasional berlangsung di Sumatra Barat, di Tanah Minang yang kita cintai. Terima kasih, Pak Gubernur, Pak Wagub, dan seluruh pimpinan dan masyarakat Minang, yang telah menyambut kami luar biasa. Baliho, billboard, dan spanduk luar biasa banyaknya. Tentu sebagian besar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Presiden. Banyak saya lihat tulisan ‘mokasih’. (h/dib)

Padang beserta PDAM membantu pendistribusian sekitar 10 ribu liter ai r bersih ke Kelurahan Kampung Jua. “Di Kampung Jua, ada dua unit mobil tangki air bersih TRC Semen Padang dan PDAM. Kemudian, satu tangki air dari BPK Semen Padang,”sebut Edi kepada Haluan, Jumat (9/2). Sambung Edi, pada hari yang sama di Kelurahan Baringin juga dibantu dua tangki air dari PDAM. Dilanjutkan ke Kelurahan Tarantang ada delapan unit mobil tangki yang membantu sekitar 3.500 jiwa yang terdampak kekeringan. Ada tiga unit dari Nissan Terrano Club, 2 tangki dari TRC Semen Padang, dan 5 unit tangki air dari Corola Club. “Kami sangat menerima bantuan dari komunitas yang ingin membantu pendistribusian air bersih,”jelas Kalaksa BPBD Kota Padang ini. (Berita Terkait Hal.2) Edi berharap hujan akan segera turun di Kota Padang, sehingga bencana kekeringan dapat diatasi. Untuk itu, ia menyarankan kelurahan atau kecamatan untuk mengadakan salat istisqa atau salat memohon hujan turun. “Bagaimana pun kita harus meminta bantuan kepada Allah SWT untuk bisa menurunkan hujan.

Sehingga bencana kekeringan tidak semakin meluas. Karena dampaknya tidak hanya masyarakat kekurangan air bersih, tetapi dikhawatirkan areal pertanian mengalami gagal panen akibat kekeringan,”katanya. Salat Minta Hujan Terkait kekeringan yang terjadi, DPRD Padang mengimbau Pemko Padang dan warga untuk melakukan salat minta hujan (istisqa) agar hujan segera diturunkan Allah. “Imbauan ini untuk warga dan pemerintah Kota Padang, agar menggelar salat istisqa, sehingga hujan segera diturunkan Allah,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Amrizal Hadi, Kamis (8/2). Ia mengatakan, Pemerintah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Kementerian Agama hendaknya segera menggelar salat minta hujan. Dijelaskan, salat yang diikuti berbagai elemen masyarakat ini nantinya diharapkan hujan bisa segera turun “Salat istisqa merupakan bagian dari upaya umat muslim berserah diri kepada Allah untuk meminta diturunkan hujan sehingga harus didukung oleh pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, hampir seluruh wilayah Padang tidak pern ah diguyur hujan selama satu bulan terakhir sehingga membuat udara panas dan suhu tinggi terutama pada siang hari. Disebutkan, dampak buruk kondisi cuaca menyebabkan kebakaran lahan dan semak sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di luar rumah. “Makanya, pemerintah bersama pihak terkait agar menggelar salat minta hujan, sehingga wilayah Kota Padang secara keseluruhan di guyur hujan sehingga suhu dan udara menjadi nyaman,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona menyerukan, umat Islam memenuhi persyaratan salat istisqa. Isi seruan yakni menganjurkan puasa sebelum salat, beristigfar dan bertobat atas segala salah dan dosa serta meninggalkan kedzaliman dan memperbanyak amal saleh. “Setelah melihat kondisi musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga mengakibatkan kepada kekeringan di Kota Padang dan berdasarkan atas Alquran dan Sunnah. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan istisqa,” ujarnya. (h/mgmel/ade)

Tol Padang...................................... Dari Halaman. 1 masyarakat dan dunia usaha sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Kalau kita ingin memenangkan persaingan dengan negara lain yang sangat fundamental dan sangat mendasar, yang pertama harus kita kerjakan adalah infrastruktur. Karena dengan infrastruktur inilah biaya transportasi dan biaya logistik akan jauh lebih murah,” ujar Jokowi. Pr esiden mengatakan jika biaya logistik dan transportasi menurun, maka dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Selain itu, Presiden menjelaskan pembangunan infrastruktur juga akan memperkuat promosi pariwisata di Sumatera Barat. Pemandangan alam yang begitu indah di Sumatera Barat berpotensi untuk berkembang apalagi ditunjang infrastruktur akses jalan yang baik. “Kalau infrastruktur ini siap, infrastruktur ini ada, berlipatnya bisa 3 kali, 4 kali, bahkan 5 kali. Karena kecepatan menempuh dari satu kota ke kota lain, dari satu kota ke kabupaten lain itu menjadi sangat cepat,” kata presiden. Jokowi hadir ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, dan Menteri Sosial Idrus Marham. Menurut dia, pembangunan jalan tol PadangPekanbaru menjadi prioritas. Jalan ini memang merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera, salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. “Tapi selain itu juga karena jalan ini diperkirakan akan banyak menimbulkan efek ekonomi bagi Sumatera Barat dan sekitarnya,”

paparnya. Dana utuk pembayaran pembebasan lahan jalan menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya yang merupakan badan usaha jalan tol yang ditugaskan pemerintah untuk membangun sejumlah ruas tol Trans Sumatera. Sebagian dari pembiayaan juga akan didanai melalui pinjaman dari Pemerintah Jepang, yang telah menyatakan komitmen untuk membiayai sebagian konstruksi yakni sepanjang 40 kilometer. Selain itu, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membutuhkan investasi sekitar Rp78 triliun. “Direncanakan masa pelaksanaan 2018-2023. Nanti ada terowongan sepanjang 7 kilometer yang dikerjakan dengan `loan` JICA (Badan Kerja Sama Internasional Jepang),” ujar Basuki. Pembangunan jalan tol akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap I Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer, tahap II BangkinangPekanbaru 38 kilometer, kemudian tahap III Sicincin-Bangkinang sepanjang 189 kilometer. “Banyak provinsi lain yang antri, tapi kami mulai dengan Padang-Pekanbaru dulu,” katanya. Mimpi Sumatera Tengah Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, peresmian pengerjaan tol dianggap sebagai awal terwujudnya mimpi menghubungkan Sumatera Tengah untuk kemakmuran masyarakat dua provinsi. “Jadi, ini mimpi yang betul-betul menjadi nyata bagi masyarakat Sumatera Tengah,” ujar Andi Rahman Menurut Gubernur ini sejarah yang mungkin tidak pernah terba-

yangkan oleh kedua provinsi. Karena proyek yang dibangun ini merupakan proyek yang besar dan tentunya untuk kemajuan dua provinsi bertetangga tersebut. “Tentu kita berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah membuka akses jalan tol Padang - Pekanbaru. Mimpi kita ini terwujud, peristiwa yang luar biasa. Jarak tempuh Pekanbaru - Padang hanya 2,5 sampai 3 jam,” ujar Andi. Dikatakan Andi Rahcman, mengatakan tol Pekanbaru - Padang ini hanya berjarak berkisar 220 KM. Pembangunannya dikerjakan oleh ahli dari Jepang, mereka telah menghitung dan telah mempersiapkan teknologi yang canggih. Dengan dibukanya akses tol ini nantinya, kata Andi Rahcman, akan terkoneksi dua pelabuhan yang akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatra tengah. Daya saing akan semakin tumbuh, para investor akan menanamkan investasinya di kedua provinsi. “Pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai akan bersatu, dan ini pusat pertumbuhan akan banyak terjadi efisiensi daya saing. Barang-barang yang dibawa baik dari Sumbar dan sebaliknya dari Riau tidak perlu lagi memutar melalui jalan yang jauh. Diperkirakan jarak tempuh Teluk Bayur Pelabuhan Dumai hanya 5 sampai 6 jam,” jelas Andi. Menurut Andi Rachman banyak potensi-potensi besar yang ada di Riau, seperti migas, perkebunan, industri pulp and paper. Dan sebaliknya, dari Padang ada semennya, dan pariwisata. Dan keduanya saling menguntungkan. “Ini sangat bagus untuk perkembangan kedua provinsi, “jelasnya. (h/ben)

Perpres ........................................... Dari Halaman. 1 tersebut, ASN beragama Islam diimbau memberikan zakat sebesar 2,5 persen. “Ini bukan paksaan, lebih kepada imbauan ya,” ujar Lukman. Pungutan zakat tersebut akan dikelola dan dimanfaatkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Meski demikian, ASN beragama Islam yang keberatan memberikan zakat tersebut dapat menyampaikan permohonan. Lukman mengungkapkan, potensi zakat bagi kepentingan rakyat Indonesia sangat besar. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menjaring pada sektor tersebut demi optimalisasi penggunaan zakat. “ASN jumlahnya lebih dari 4 juta ya. Potensi zakat sangat besar. Kami ingin potensi ini diaktualisasikan sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari dana zakat,” ujar Lukman. Majelis Ulama Indonesia belum diajak bicara mengenai rencana ini. “MUI sampai detik ini belum pernah diajak musyawarah oleh Kantor Kementerian Agama maupun Badan Amil Zakat Nasional terkait dengan rencana pemotongan gaji Pegawai Negeri Sipil 2,5 persen untuk zakat,” kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid. MUI, kata Zainut, setuju bahwa potensi zakat harus lebih dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemaslahan umat Islam. Namun, MUI mengharapkan dalam pelaksanaannya harus melalui sebuah perencanaan yang baik, kesiapan institusi zakat yang profesional, ka-

pabel dan akuntabel. Selain itu, harus melibatkan para pihak yang memiliki kepentingan terhadap zakat. “Sehingga dalam pelaksanaannya mendapat dukungan dan kepercayaan dari umat Islam serta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” kata Zainut. Zainut merasa MUI berkepentingan mengingatkan hal ini karena jumlah uang yang akan dikelola cukup besar. Uang tersebut adalah uang umat Islam yang harus ditasharufkan secara amanah dan sesuai dengan ketentuan syariat. Zainut mengatakan, ada beberapa hal yang harus dijelaskan oleh pemerintah. Misalnya, siapa saja PNS yang terkena kewajiban zakat, berapa batas nishab dari gaji yang kena wajib zakat. Kemudian, apakah sifatnya wajib atau sukarela dan bagaimana penyaluran serta distribusi zakat tersebut. “Karena menurut hemat kami masalah zakat tidak hanya sekadar memungut dan mengumpulkan uang dari muzakki (orang yang berzakat) saja,” kata Zainut. Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menambahkan, memang ibadah zakat adalah merupakan salah satu dari rukun Islam. Zakat diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat. Selain untuk melaksanakan perintah Allah, tujuan pensyariatan zakat ialah untuk membantu umat Islam yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. “Oleh karena itu, syariat Islam memberikan perhatian besar dan memberikan kedudukan tinggi pada ibadah zakat ini,” kata dia. Anggota Komisi VIII DPR Khatibul Umam Wiranu meminta

 Redaktur: Bhenz Maharajo

pemerintah tidak mencampuri pembayaran zakat aparatur sipil negara ( ASN) sebagaimana yang tengah diwacanakan. Apalagi, menurut dia, hal itu tidak memiliki landasan yuridis dan sosiologis yang tepat bagi umat Islam di Indonesia. “Prinsip Indonesia sebagai negara hukum, norma agama tidak bisa dijadikan rujukan dalam bernegara selama belum menjadi hukum positif,” kata Khatibul. Ia menyadari saat ini ada aturan yang mengatur tentang zakat yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 t entang Pengelolaan Zakat serta berbagai aturan turunan lainnya. Namun, Khatibul mengatakan bahwa regulasi tersebut sama sekali tidak memberi kewenangan pemerintah untuk memotong gaji PNS bagi keperluan zakat. Selain itu, ia menilai ada kendala lain bagi pemerintah jika hendak menarik zakat langsung dari gaji ASN. Sebab, besaran zakat masing-masing ASN akan berbeda karena waktu pengangkatan mereka juga berbeda. Padahal besaran zakat penghasilan dihitung sejak seseorang pertama kali memperoleh penghasilan dan diakumulasi dalam waktu setahun. “Sebaiknya, pemerintah tidak perlu mengatur persoalan zakat penghasilan PNS Muslim, apalagi dengan menerbitkan suatu peraturan perundang-undangan khusus. Lebih baik persoalan zakat profesi ASN diserahkan pada masing-masing individu yang telah memenuhi syarat syariat,” ujar Khatibul. (h/ben)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAN 1 Suliki Terapkan E-Rapor LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dalam upaya mengejar mutu pendidikan di SMAN 1 Suliki, kini sekolah yang berada di utara Kabupaten Limapuluh Kota tersebut terus melakukan terobosan-terobosan baru. Salah satunya dengan mulai menerapkan Elektronik Rapor atau hasil nilai pelajar secara digital.

Gedung Baru PAUD Nurul Ilmi Bakal Selesai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan gedung baru sekolah PAUD Nurul Ilmi Rimbo Dadok, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, hanya tinggal pemasangan atap dan dinding. Pembangunanya sudah dimulai tiga bulan yang lalu, dengan ukuran 12x6 meter dan kini tinggal memasang atap dan dinding. Bahkan, direncanakan pada tahun ajaran baru 2018/2019 sudah bisa dipakai untuk kegiatan belajar. Hal tersebut dikatakan Binjai Chan, salah seorang pengelola PAUD Nurul Ilmi kepada Haluan, Rabu (7/2). Dikatakannya, anak-anak masih tetap belajar meski gedung baru masih berlangsung pembangunannya. “Tidak mengganggu proses belajar PAUD, karena pembangunan gedung baru untuk kegiatan belajar tersebut terpisah dari tempat kegiatan belajar yang sekarang sedang berlangsung,” kata Binjai Chan. Lebih lanjut dikatakannya, pembangun gedung baru untuk kegiatan belajar itu berkat bantuan para donator yang dengan senang hati mendermakan rezekinya untuk pembangunan tersebut. Kondisi murid setiap tahun berfluktuasi, terkadang banyak dan terkadang jumlahnya sedang saja. Binjai mencontohkan, pada tahun ajaran 2016/2017 itu sebanyak 88 orang dan tahun ajaran sekarang 2017/2018 sebanyak 50 orang. Anak-anak yang belajar di PAUD Nurul Ilmi Rimbo Dadok, Kecamatan Enam Lingkung ini selama belajar tidak dipungut bayaran, sekolah di sini gratis bagi anakanak. Pembelajaran di PAUD Nurul Ilmi dibantu empat orang guru. (h/tri)

KONDISI pembangunan gedung baru PAUD Nurul Ilmi Rimbo Dadok sedang dikerjakan dan tinggal pemasangan atap dan dinding bangunan. TRISNALDI

SIMULASI UNBK — Kakan Kemenag Kabupaten Solok meninjau pelaksanaan simulasi UNBK tingkat Madrasah Aliyah (MA) di MAN 1 Solok, Rabu (7/2). YUTIS WANDI

234 Siswa MA di Solok Ikuti Simulasi UNBK AROSUKA, HALUAN — Sebanyak 234 siswa Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Solok mengikuti simulasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar di MAN 1 Solok, Rabu (7/2). Pelaksanaan simulasi itu dipantau langsung oleh Kepala Kant or Kementerian Agama Kabupaten Solok, Alizar didampingi oleh Kasi Penmad Syamsul Bahri dan Ketua Pokjawas Dudu Wardana. Kepala MAN 1 Solok, Yulfentri menyebutkan, simulasi ini akan dilaksanakan selama dua hari (Rabu dan Kamis), dengan mata uji yang dilaksanakan hari Rabu adalah matematika dan bahasa Indonesia, sedangkan hari ini (kemarin,red) bahasa Inggris dengan mata uji pilihan berdasarkan jurusan, yakni fisika, biologi dan kimia untuk jurusan Ilmu Alam. Ekonomi, geografi dan sosiologi untuk jurusan Ilmu Sosial, serta tafsir, hadits dan fiqih untuk jurusan Ilmu Keagamaan.

Dikatakan Yulfentri, peserta UN dari MAN 1 Solok sebanyak 194 orang yang terdiri dari jurusan ilmu alam sebanyak 85 orang, jurusan ilmu sosial 57 orang dan ilmu keagamaan sebanyak 52 orang. Selain itu, juga ada peserta dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) terdiri dari MAS Sungai Lasi 18 orang jurusan ilmu alam, MAS Gantung Ciri dua peserta jurusan ilmu alam dan delapan orang jurusan ilmu keagaman. MAS Nurul Amal Cupak terdiri dari jurusan ilmu sosial delapan orang, serta MAS PP Syekh Mukhsin empat orang jurusan ilmu sosial. Kehadiran rombongan kakan kemanag dalam kesempatan itu, selain melihat kemampuan siswa dalam melaksanakan UNBK, pihaknya sekaligus meninjau sarana yang dimiliki oleh MAN 1 Solok dalam penyelenggaraan UNBK. Pihaknya juga menyempatkan diri berbincang dengan operator dan teknisi pendukung yang selalu stand by selama proses ujian berlangsung.

Kepada guru dan pengawas, Alizar memesankan agar senantiasa menjaga mental siswa. Karena kalau mental tidak siap, seperti apapun siswa mempersiapkan diri menghadapai ujian hasilnya tetap akan jelek. Lantaran itu, pihaknya mendorong para guru untuk memberikan dukungan moral, agar siswa rileks dan tenang dalam menjawab soal dan tidak menjadikan proses ujian komputer ini menjadi momok yang menakutkan. “Mari support anak-anak kita, baik secara ilmu, mental dan spritualnya, agar perjuangan tiga tahun ini memetik hasil yang terbaik,” kata Alizar. Sementara itu, Kasi Penmad Syamsul Bahri menambahkan, untuk tahun pelajaran 2017/2018 ini s ebanyak 600 siswa Aliyah di Kabupaten Solok akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang terdiri dari 205 orang jurusan ilmu alam, 273 orang jurusan ilmu sosial dan 122 orang jurusan ilmu agama dari MAN 3 di Kabupaten Solok beserta KKM-nya. (h/ndi)

“Salah satu langkah kita untuk meningkatkan mutu, yakni dengan mererapkan Elektronik Rapor atau E-Rapor,” terang Eriswandi, Kepala SMAN 1 Suliki pada Rabu (7/2) siang. Dikatakannya, penerapan E-Rapor tersebut, baru dimulai terhadap anak didik tahun ajaran 2017/2018 ini. Ini baru berlaku untuk anak kelas X. Tetapi, nanti secara bertahap ini berlaku untuk seluruh kelas. Dalam penerapan E-Rapor tersebut, kata Eriswandi, nilai hasil ujian pelajar akan dimunculkan secara digital di website sekolah. Sehingga, orangtua murid bisa untuk memantau perkembangan nilai anaknya. “Data disajikan secara digital. Sehingga orangtua dengan mudah untuk mengakses nilai anak mereka. Kita berencana, ke depan ada pengembangan terhadap E-Rapor ini,” terangnya. Meski sudah menerapkan E-Rapor, lanjutnya, tetapi pihak sekolah masih berlakukan untuk pengambilan rapor siswa secara manual, seperti kebanyakan di sekolah lainnya. “Pengambilan rapor tetap seperti biasa, tetapi data rapor bisa diakses secara digital. Dan data tersebut bisa di print out untuk kepentingan pelajar ke depannya,” ucapnya lagi. SMAN 1 Suliki merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Limapuluh Kota. Selama ini, sekolah tersebut dikenal sebagai penghasil prestasi secara nasional. Dengan pelajar mencapai 1.000 orang dan sekolah tersebut tidak pernah absen untuk meraih prestasi. “Dengan adanya E-Rapor ini, mudah-mudahan ada kemajuan dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi anak didik serta guru,” ungkap Eriswandi. (h/ddg)

Mahyeldi: Laksanakan UN dengan Baik PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama para kepala SD dan SMP menandatangani komitmen pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018 di Kantor Dinas Pendidikan setempat, Kamis (8/2). Pada kesempatan itu, Mahyeldi menekankan agar para kepala sekolah dan seluruh pelaku pendidikan di Kota Padang bersungguhsungguh dalam mendidik dan memberikan teladan kepada peserta didik. Sebab, menurut Mahyeldi, sejatinya pendidik adalah teladan yang ditiru dan diikuti oleh murid-muridnya Rasulullah yang juga seorang pendidik dan teladan bagi sahabat serta umatnya. “Tugas pendidik mulia.

WALIKOTA Padang, Mahyeldi menandatangani komitmen pelaksanaan UN 2018. HUMAS

Seperti diajarkan Rasulullah, yaitu menjadi teladan. Karena Rasulullah juga seorang pendidik,” katanya. Mahyeldi mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah dicapai SD dan SMP, baik

negeri maupun swasta di Kota Padang. Prestasinya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Khusus tingkat SMP, saat ini Padang nomor satu di Sumatera Barat (Sumbar). Sedangkan

di tingkat SD juga mengalami peningkatan rangking dan masih termasuk yang terbaik di provinsi ini. “Peningkatan prestasi dari tahun ke tahun mengantarkan pendidikan di Kota Padang, baik SD maupun SMP yang terbaik di Sumbar sekarang ini,” ujar Mahyedi. Dia mengharapkan, pada UN 2018 mendatang semua sekolah dapat melaksanakan dengan baik dan bisa mencapai hasil memuaskan. ”Kita berharap UN mendatang terlaksana dengan baik dan dengan hasil menuaskan,” tutupnya. Bersama Walikota juga turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius beserta jajaran. (h/vie/rel)

SLB di Sumbar Kekurangan Guru PADANG, HALUAN — Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sumatera Barat (Sumbar) masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) guru. Untuk itu, Kepala Bidang (Kabid) PSLB Dinas Pendidikan Sumbar, Irman berharap ada formasi guru SLB pada tahun 2018 ini. “Saat ini, kami masih kekurangan guru SLB di Sumbar. Idealnya, pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) satu guru itu melayani maksimal lima anak,” ujar Irman kepada Haluan, kemarin. Ia menyatakan, saat ini sedang menyusun formasi penerimaan guru pada tahun

www.harianhaluan.com

2018. “Saya berharap tahun ini permintaan kami bisa diterima untuk menambah guru SLB di Sumbar,” katanya. Walaupun masih kekurangan guru, Irman menilai semua guru SLB di Sumbar sudah melakukan kinerja yang maksimal. Irman melihat, sekarang ini guru bersama kepala sekolah dan dibantu orangtua sangat maksimal untuk melayani dan mendidik anak. “Sekarang sudah banyak anak-anak yang tidak memiliki gangguan intelektual bisa masuk ke sekolah reguler. Bahkan sudah ada beberapa murid yang bisa masuk ke

perguruan tinggi. Itu tidak terlepas dari kinerja guru yang bagus,” jelas Irman. Sadangkan untuk anak berkebutuhan khusus yang terhambat intelegensinya, akan tetap melanjutkan di sekolah luar biasa. “Mereka akan banyak diberikan pelajaran keterampilan untuk mengembangkan minat

dan bakatnya. Seperti keterampilan dan olahraga,” ujarnya. Selain itu, Irman mengungkapkan, akan menambah pembangungan SLB di Sumbar. Tahun sekarang, pihaknya sudah memasukan surat pengajuan ke beberapa daerah di Sumbar untuk membangun SLB. (h/mg-mal)

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

9

Pengurus Pesantren Dipolisikan PADANG, HALUAN — Salah seorang pengurus pesantren di Kota Padang Erwin (55) dipolisikan. Ia dilaporkan ke Polresta Padang, Kamis (8/2) siang dengan dua kasus, yakni penggelapan dan penghinaan. Kedua laporan polisi itu dibuat korbannya Maihartati (51) yang didampingi anaknya Musfakhriza Meilany, atas kasus dugaan penggelapan dengan laporan polisi, LP / 337 / K/ II / 2018 / SPKT Unit II, dan laporan dugaan penghinaan LP / 338 / K/ II / 2018 / SPKT Unit II. Saat melapor ke polisi, korban mengatakan kasus dugaan penggelapan ini berawal ketika terlapor mengontrak kedai korban sekaligus memakai barang-barang korban yang berada di dalam kedainya. Namun, terlapor kemudian menggelapkan barang milik korban. Sampai saat dilaporkan barang-barang milik korban yang digelapkan tidak diketahui keberadaannya. Atas kejadian itu korban merasa dirugikan sebesar Rp50 juta. Sedangkan laporan dugaan penghinaan karena ketika korban bermaksud mendatangi terlapor di pesantren tersebut, korban malah mengata-ngatai korban dan menyuruh korban melaporkan ke polisi. “Awalnya dia (terlapor) mengontrak kedai kedai nasi orang tua saya, dengan barang-barang investaris milik orang tua sayal. Tetapi kedai nasi itu rusak dan barang investaris itu ada yang rusak, bahkan ada yang hilang,” kata Musfakhriza. Sementara itu terlapor, Erwin ketika dikonfirmasi terkait laporan terhadap dirinya, mengatakan apabila laporan tersebut tidak jelas, ia mengancam akan balik melaporkannya. “Ambo, tidak jelas dengan orang ini, dengan pengacara saja urusannya nanti, kalau dia melaporkan harus jelas bentuk laporannya. Saya bisa balik melaporkannya nanti,” kata Erwin, melalui telpon seluler. Terpisah, Kanit SPKT Unit II Polresta Padang Ipda Tarmizi menambahkan laporan sudah diterima dan akan dilimpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti. (h/mg-hkl)

Pasar Raya Kini Lebih Nyaman PADANG, HALUAN — Walikota Mahyeldi Ansharullah mengunjungi Pasar Raya menyempatkan berdialog dengan pedagang di Blok IV, kemarin. Umumnya pedagang menyampaikan rasa puas dengan kondisi pasar yang representatif dan kondisi yang lebih nyaman dari sebelumnya. Salah seorang pedagang menuturkan, kondisi sekarang jauh lebih baik. Disamping tempatnya yang bersih dan lebih nyaman dari sebelum penataan Pasar Raya, pedagang juga merasa aman karena tidak lagi diberatkan oleh pungutan- pungutan yang tidak jelas dari oknum tertentu. “Kami lebih nyaman dan aman sekarang. Sudah itu, tidak pula ada pungutan yang tidak jelas,” kata pria pedagang cabai dan kebutuhan lainnya. Sementara walikota Mahyeldi berpesan agar tetap menjaga kebersihan agar pengunjung nyaman. Penataan pasar raya masih terus dilanjutkan agar semua pedagang terakomodir. “Kita masih terus melakukan penataan sampai semua pedagang terakomodir. Jangan sampai ada ‘dunsanak’ kita yang tidak tertampung sehingga berjualan di tempat yang tidak dibenarkan,” ucap Walikota. (h/ita)

www.harianhaluan.com

SAMBUT IMLEK — Menyambut Tahun Baru Imlek, digelar Pasar Imlek di Pondok, Jumat (9/2). Pasar ini Akan ditutup pada 11 Februari 2018. Pasar ini menjual segala macam keperluan Imlek. IRHAM

BERHARAP HUJAN TURUN

DPRD Ajak Salat Istisqa PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang mengimbau Pemerintah dan warga Kota Padang untuk melakukan salat minta hujan (Istisqa) agar hujan segera diturunkan Allah SWT. “Imbauan ini untuk warga dan pemerintah Kota Padang, agar menggelar shalat Istisqa sehingga h ujan segera d iturunkan Allah,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Kamis (8/2). Ia mengatakan, Pemerintah bersama Majelis Ulama Indo-

nesia (MUI) dan Kantor Kementerian Agama hendaknya menggelar Salat Istisqa. Dijelaskan, salat yang diikuti berbagai elemen masyarakat ini nantinya diharapkan hujan bisa segera turun “Salat Istisqa merupakan bagian dari upaya umat muslim

berserah diri kepada Allah meminta diturunkan hujan sehingga harus didukung oleh pemerintah dan masyarakat, ”ucapnya. Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Kota Padang tidak pernah diguyur hujan selama satu bulan terakhir sehingga membuat udara panas dan suhu tinggi terutama pada siang hari. Disebutkan, dampak buruk kondisi cuaca menyebabkan kebakaran lahan dan semak sehingga mengganggu ak-

tivitas masyarakat di luar rumah. “Makanya, pemerintah bersama p ihak terkait agar menggelar shalat Istisqa sehingga wilayah Kota Padang secara keseluruhan di guyur hujan sehingga suhu dan udara menjadi nyaman,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona menyerukan, umat Islam memenuhi persyaratan Salat Istisqa. Isi seruan yakni menganjurkan puasa sebelum salat,

beristigfar dan bertobat atas segala salah dan dosa serta meninggalkan kedzaliman dan memperbanyak amal saleh. “Setelah melihat kondisi musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga mengakibatkan kepada kekeringan di Kota Padang dan berdasarkan atas Alquran dan Sunnah. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan Istisqa’ (Meminta Hujan) kepada Allah Subhana wata’ala,” ujarnya. (h/ade)

PADANG DILANDA KEKERINGAN

PDAM Bantu Layani Air Bersih PADANG, HALUAN — Dua minggu belakangan cuaca di Kota Padang terbilang panas terik, mencapai 34 hingga 35 derajat celcius. Akibatnya, ribuan jiwa mengalami krisis air bersih, ratusan hektare lahan pertanian kekeringan. Untuk itu, PDAM Kota Padang berupaya keras memberikan layanan air bersih kepada warga Padang. Sejak Selasa (7/2), PDAM mengerahkan, armada mobil tangkinya untuk membantu masyarakat.

Tidak hanya untuk pelanggan PDAM, bagi masyarakat yang buka pelanggan PDAM pun mendapat prioritas layanan air bersih. Contohnya saja, sebagian warga di beberapa kelurahan di Kecamayan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Kilangan dan beberapa tempat lainya sejak beberapa hari terakhir mengalami kesulitan air bersih. Disisi lain para warga tersebut tidak atau belum berlangganan PDAM. “Musim kemarau panjang telah men yeb abk an bencana kekurangan air di Kota Padang. Walikota meminta kami untuk ikut membantu persoalan ini, ”ucap Direktur Utama PDAM Kota Padang, H. Edwar, SE didampingi Direktur Teknik, Andri Satria,

ST, MT dan Direktur Umum, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM kepada Haluan, Kamis (8/2). Dikatakan Edwar, selain empat mobil tangki PDAM Kota Padang juga mendapat bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR yakni 3 unit mobil tangki. Terhitung, sejak tadi malam 7 unit mobil tangki dikerahkan PDAM kota Padang untuk membantu layanan air bersih untuk warga. Daerah tujuan bantuan air bersih diantaranya, Beringin Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kampung Jua Lubuk Begalung serta beberapa kelurahan lainnya. “Ini bentuk kepedulian WARGA mengantri mengambil air dari mobil tangki yang PDAM kepada warga Kota disediakan PDAM untuk membantu masyarakat yang Padang. Kami tidak membeda- mengalami krisis air bersih. HUMAS bedakan pelanggan atau butapi PDAM pun dalam ope- dioperasionalkan, ”katanya. kan,”sebut Edwar. Proyek ini dibangun oleh Sambung, Direktur Utama rasional ikut terganggu. Senin malam, 3 unit pompa Balai Wilayah Sungai Sumatera PDAM Kota Padang menyebut, musim kemarau tidak hanya pada Produksi di IPA Latung V Kementerian PU dengan dana berdampak pada masyarakat, sempat rusak akibat korsleting APBN Tahun Anggaran 2016 – listrik. Belum lagi turunnya 2017. Selain itu, PDAM mulai air baku, akibat berkurang- mengoperasionalkan IPA baru nya debit air sungai. Taban kapasitas 100/detik di Sehingga, menyebabkan Balai Gadang. Harapannya, gangguan layanan pada gangguan pelayanan air bersih wilayah Utara seperti dapat diminimalkan. Taruko, Balai Baru, Siteba, Direktur Teknik PDAM, Lubuk Buaya, Padang Sa- Andri Satria, ST. MT menamrai dan sekitarnya. ”Al- bahkan, kesulitan PDAM saat hamdulillah pada Rabu, ini yakni keterbatasan bak perbaikan pompa sudah penampung/HU atau tedmon. selesai dan pendistribusi- Banyak permintaan ke PDAM an air ke kawasan Siteba, untuk menyediakan tedmonLubuk Buaya dan sekitar- tedmon di kelurahan-kelurahan nya segera pulih,” jelasnya. yang dilanda kekeringan. Untuk mengantisipasi Namun tedmon tersebut kekurangan air baku, sangat terbatas. Pada bencana PDAM Kota Padang terus kekeringan tahun-tahun seberupaya meningkatkan belumnya, tedmon juga disekapasitas produksi. diakan Badan Penanggulana“Kamis (8/2), kami uji ngan Bencana, baik Pusat coba operasional Intake maupun Daerah. baru di Palukahan Gadang “Kita harapkan BPBD Kota Kelurahan Balai Gadang Padang ikut membantu menKecamatan Koto Tangah. yediakan tedmon di daerah yang Alhamdullilah intake dan dilanda kekeringan. Kami siap pipa transmisi baru DN 400 mengisi tedmon-tedmon tersebut,” sepanjang lebih kurang 5 harapnya didamping Sekretaris lima kilo meter sudah mulai Perusahaan, Alfitra. (h/mg-mel)  Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

MENHUB LETAKKAN BATU PERTAMA

Terminal Anak Aia Dibangun PADANG, HALUAN — Mentri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, resmi meletakkan batu pertama pembangunan Terminal tipe A Anak Aia Padang, Jumat (9/2). Di kawasan seluas 4,5 hektar itu akan dibangun terminal seluas 3,7 hektar yang dikerjakan selama dua tahun ke depan.

Pegawai Pariwisata Dipukuli Preman PADANG, HALUAN — Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang, Tedi, dipukuli preman di Pantai Air Manis, Kamis (8/2) siang. Akibatnya pegawai yang bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu merasakan sakit di bagian perut dan baju dinasnya robek setelah dipukuli pelaku. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Medi, awalnya Tedi, sedang melakukan tugasnya memungut tanda masuk terhadap sebelas bus pariwisata di pintu masuk Pantai Air Manis. Saat memungut tanda masuk, tiba-tiba Tedi ditarik seorang oknum preman berinisial D. Kemudian D langsung melancarkan pukulan ke perut Tedi sehingga pakaian dinasnya robek. Beruntung setelah itu keduanya berhasil dilerai. “Tedi dipukul di bagian perut dan kami kemudian melerainya, “ ucap Medi kepada Haluan, Kamis (8/2). Saat itu juga Medi menyebut kepada D untuk meminta maaf atas perbuatannya itu. Jika tidak, pihaknya akan membuat laporan ke pihak berwajib. “Oknum tersebut memohon-mohon dan meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Untuk kali ini kita maafkan,” tutur Medi. Medi mengatakan, kawasan Pantai Air Manis selama ini memang menjadi incaran oknum preman untuk berbuat kriminal, seperti pungutan liar atau memalak. Berdasarkan laporan yang diterimanya, oknum D kerap melakukan aksi palak di objek wisata tersebut. “Mungkin karena melihat banyaknya tamu yang datang, oknum ini merasa terhalangi keinginannya untuk melancarkan aksi, sehingga akhirnya memukuli anggota saya,” ujar Medi. Medi menuturkan, sebenarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Pantai Air Manis cukup besar. Melihat potensi itu, pihaknya kemudian mengubah pola kerja di pintu gerbang masuk. Terhitung sejak dua hari ini, tiap pegawai pariwisata digilir untuk menjaga objek wisata yang dikenal dengan cerita Malin Kundang itu. “Sejak kita ubah polanya, pendapatan meningkat tajam menjadi rata-rata Rp 3 juta perhari. Sebelumnya hanya Rp 500ribu saja,” sebut Medi. (h/mg-mel)

MULAI DIBANGUN — Peletakan batu pertama Terminal tipe A Anak Aia Padang oleh Mentri Perhubungan, Jumat (9/2). Untuk tahun pertama anggaran yang digunakan yaitu sebesar Rp7 miliar. Selanjutnya, pada tahun kedua akan dilanjutkan Rp60 miliar. WINDA

KELURAHAN BATANG KABUNG

Warga Minta Penerangan Jalan PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah bersyukur telah terealisasinya jalan lingkar dan lingkung. “Kami pun menerima bantuan untuk masjid dan musala, serta mendapatkan satu unit ambulan,” ujar Ninik Mamak Batang Kabung Mayunis, Jumat (9/2). Dikatakan, masyarakat bersyukur atas perhatian dari pemerintah dan anggota DPRD Kota Padang Mailinda Rose

melalui dana pokirnya bisa meringankan beban warga. “Namun saat ini masyarakat perlu penerangan lampu jalan, serta juga ada dari organisasi pemuda yang meminta sound system,” katanya. Anggota DPRD Kota Padang Mailinda Rose mengatakan, akan perjuangkan untuk pembangunan ditengah masyarakat hingga terwujud khususnya di Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah ini. “ Semua jalan lingkar dan

lingkup sudah terealisasikan, sebelum habis masa periode saya selaku anggota dewan, “ katanya. Selain itu , bantuan untuk masjid dan musalla secara bergilir sudah terpenuhi, serta satu unit mobil ambulan untuk Surau Gadang Darul Sadiqin. Untuk penerangan jalan di 2018 ini segera laksanakan. “Dan permintaan sound system dari organisasi pemuda Opilbas, dalam waktu dekat saya akan membantunya, “ ungkapnya. (h/ade)

Aprindo Minta Dilibatkan dalam Kebijakan Pemda

KETUA DPP Aprindo, Roy N. Mandey foto bersama dengan DPD Aprindo Sumbar dan DPC Aprindo kabupaten/kota se-Sumbar. ADIB

PADANG, HALUAN —Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) untuk melibatkannya dalam kebijakan yang berkaitan dengan industri retail. Ketua DPP Aprindo, Roy N. Mandey, mengutarakan, untuk membicarakan retail dan mengembangkan peraturan yang berkaitan dengan aturan industri retail, pihak-

www.harianhaluan.com

nya berharap pemda mengundang Aprindo karena pertemuan tersebut terjadi komunikasi dan tersampaikannya harapan untuk meningkatkan usaha retail. “Kalau retail tidak diundang, komunikasi pemda dengan pelaku retail hanya satu arah. Kalau retail diundang, masalah pelaku usaha retail dapat didengar dan diterjemahkan oleh pemda,” ujarnya pada pelanti-

kan pengurus DPC Aprindo Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Payakumbuh, dan Padang, di Hotel Pangeran City, Padang, Kamis (8/2). Roy kembali menegaskan harapannya agar Aprindo, baik DPD maupun DPC, dilibatkan oleh pemda di Sumbar, apalagi untuk pembuatan aturan yang berkaitan dengan industri retail. Menurutnya, keikutsertaan Aprindo dalam pembuatan aturan merupakan sesuatu yang penting karena Aprindo bisa memberikan masukan kepada pemda. Dengan demikian, aturan yang dibuat oleh pemda tidak hanya dari atas ke bawah, tetapi dari bawah, yakni dari pelaku retail sehingga aturan yang dibuat merupakan keinginan dan harapan pelaku usaha. “Aprindo pusat saja dilibatkan oleh kementerian dalam pengambilan kebijakan. Kehadiran Aprindo menjadi fasilitator dan komunikator pelaku usaha dan pemda,” ucapnya.

Menurut Roy, asosiasi retail yang sesuai dengan UU Perdagangan No. 7 Tahun 2014 hanya Aprindo. Dalam UU tersebut, ada lima format yang disebut dengan retail modern, yakni minimarket, supermarket, hipermarket, kulakan, dan mal (department storei). Dari semua organisasi retail di Indonesia, hanya Aprindo yang mewakili lima format retail itu. Saat ini, kata Roy, Aprindo memiliki 600 anggota pelaku usaha retail dengan 36 ribu toko. Sehubungan dengan pelantikan empat DPC Aprindo itu, Roy berharap DPC dan DPD Aprindo bersinergi, mendapatkan arahan dari regulator dan pemerintah. Sebaliknya, ia berharap DPC dan DPD Aprindo memberikan masukan kepada pemerintah dan regulator perihal melancarkan bisnis retail di daerah. Saat ini, kata Roy, semua provinsi sudah ada DPD Aprindo kecuali di lima provinsi, yakni Papua, Sulawesi Tengah, Maluku, Kali-

mantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Pada semester satu tahun ini, pihaknya akan membentuk DPD Aprindo di lima provinsi tersebut. Sementara itu, Ketua DPD Aprindo Sumbar, Sepriadi, mengatakan, pihaknya meminta retail baru yang masuk ke Sumatra Barat untuk berkoordinasi dengan DPD maupun DPC Aprindo agar tidak terjadi konflik. “Sesuai dengan hasil rakernas Aprindo pada Mei 2017, Aprindo dengan Kemendag sepakat ada semacam kulonuwun (permisi) dari investor untuk mendirikan retail baru. Jika ada retail baru masuk ke daerah, sebaiknya koordinasi dengan retail yang telah ada. Jadi, tidak hanya melalui regulasi yang diadakan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan Aprindo agar tidak terjadi konflik horizontal maupun vertikal di tengah masyarakat, menghindari gesekan antara retail yang telah ada dengan yang baru,” ujarnya. (h/dib)

“Untuk terminal digunakan 3,7 hektar dan sisanya akan dibuatkan untuk komersil dan lahan uji KIR. Kami konsisten dan selaku tim Presiden bisa melayani masyarakat dengan tersedianya terminal A tersebut nantinya,” ujarnya. Disampaikannya, untuk tahun pertama anggaran yang digunakan yaitu sebesar Rp7 miliar. Selanjutnya, pada tahun kedua akan dilanjutkan Rp60 miliar. Untuk komersil kata Budi, yaitu bagi swasta yang bisa juga memiliki peran dan terkoneksi langsung dengan terminal tipe A. “Kita akan upayakan kepada swasta supaya memiliki peran yang dikelola sendiri oleh swasta bukan pemerintah. Jika swasta ramai dan bisa bayar pajak maka terminal ini akan semakin luas dan ramai juga,” tambahnya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa, terminal tipe A dianggap memiliki peluang yang baik

bagi banyak sektor. Baik di sektor usaha maupun di sektor lainnya. “Terminal ini jaraknya dekat dengan Pasar Lubuk Buaya yang rencananya akan kita jadikan pasar induk. Tidak hanya itu, ke depan kita juga akan menghubungkan jalur kereta api ke terminal supaya akses menjadi lebih banyak dan mudah,” terang Walikota. Ia menyebutkan, ke depan terminal juga akan direncanakan bisa mendukung pergudangan. Selain itu, pihak swasta diharapkan bisa bergabung sehingga menjadikan terminal lebih diyakini dan memenuhi kebutuhan masyarakat. “Sejauh ini pantauan kita terhadap keinginan masyarakat untuk segera memiliki terminal sangat antusias. Untuk itu mudahmudahan dengan adanya terminal bisa memenuhi kebutuhan yang selama ini belum bisa diwujudkan,” pungkasnya. (h/win)

Dinkes : Banyak Konsumsi Air Putih PADANG, HALUAN — Beberapa hari belakang Kota Padang dilanda cuaca panas terik. Tak hanya dirasakan di siang hari, bahkan hawa panas masih dirasakan hingga malam hari. Kondisi seperti ini harus diwaspadai masyarakat, sebab rentan terserang penyakit terutama anak-anak dan lansia. Seorang warga Kuranji Rudi mengatakan, akibat cuaca yang terlalu panas belakang ini membuat ia dan anggota keluarga mengalami flu dan demam. Ia berharap agar dinas terkait memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait menghadapi cuaca panas terik ini. “Akibat terlalu panas saya mengalami flu, demam dan juga disertai batuk, “ucapnya kepada Haluan, kemarin. Tak hanya Rudi, warga Marapalam Amel juga merasakan cuaca panas terik belakangan ini. Selain takut terserang penyakit, ia juga khawatir mengalami kebakaran. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit saat menghadapi cuaca panas terik. Dikatakan Feri, saat cuaca panas terik masyarakat harus memperbanyak mengkonsumsi air putih. Minimal setiap harinya 2,5 liter. Jangan banyak mengkonsumsi minuman dingin atau air es. Memang mengkonsumsi air es lebih terasa nikmat, tetapi bisa mengakibatkan flu maupun batuk. “Mengkonsumsi air putih sangat dibutuhkan untuk menghadapi cuaca seperti ini, menghindari dehidrasi,” kata Feri. Selain itu, Feri mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Jika memang bekerja di lapangan dan aktivitas sehari-hari dihabiskan di luar ruangan, maka dianjurkan untuk memakai masker. “Saat cuaca panas, debu di jalanan akan sangat banyak. Menggunakan masker akan membantu mengurangi debu yang terhisap masuk ke pernapasan, “jelas Feri. Ditambahkannya, saat cuaca panas terik seperti ini, penyakit yang rentan terjadi yakni infeksi saluran pernapasan akut (Ispa). Infeksi ini dapat berakibat kep ada penyakit, rad ang sinus atau sinusitis, radang amandel atau tonsillitis, radang pita suara atau laringitis, dan influenza. “Masyarakat mesti menerapkan pola hidup sehat,”sebutnya. (h/mg-mel)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

11

WARGA DHARMASRAYA TUNGGU JOKOWI: Pintu masuk untuk masyarakat penerima sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden RI Jokowi. Warga menunggu kedatangan Pak Jokowi menuju GOR Dharmasraya, Rabu (7/2). Foto @info ranah minang.

MAKANAN Khas Minang: Sususunan makanan khas minang disajikan di salah satu stand di kawasan Gor Agus Salim, Padang, Kamis (8/2). Stand tersebut didirikan dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dihadiri Jokowi. Kurniawan.

JOKOWI di Dharmasraya: Kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia “ Bapak Ir.H. Joko Widodo dan Ibu Iriana Widodo ke Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, Rabu (7/2). Foto Endaarsan.

Melanggar Rambu Lalin: Seorang pengendara melanggar rambu dilarang melewati jalan tersebut (forboden) di Kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Kurniawan

GUNUNG TALANG: Pray for Talang, Sekarang keindahanmu telah dirusak oleh mereka yang tidak bisa jaga alam, momen 2016. Foto Efri Saputra www.harianhaluan.com

 Redaktur: Devi Diany

 Layouter:Syamsul Hidayat


12

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

5 Nagari Bakal Menjadi Nagari Mantap LIMAPULUH KOTA, HALUAN— HALUAN—Pemkab Limapuluh Kota, melalui sejumlah OPD terkait bakal membina nagari-nagari yang dinilai perlu pembenahan menjadi nagari mantap. Pembinaan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Tahun 2018 ini Pemkab setempat membina sebanyak lima nagari yang tersebar di beberapa kecamatan. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Gusdian Laora yang dihubungi di Tanjung Pati, kemarin, menuturkan, tahun 2018 ini ada 5 nagari yang bakal dijadikan nagari mantap. Pembinaannya melibatkan sejumlah OPD terkait di jajaran Pemkab Limapuluh Kota. Pembinaan iawali dengan tahap perencanaan, persiapan dan pertumbuhan disegala sektor sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD Limapuluh Kota, 2016-2021. Setiap OPD sudah ada pembagian masing-masing, sekaitan dengan produksi akan ada bantuan penyuluh, usaha kelompok, modal usaha, bibit (benih) serta batuan pengembangan koperasi. “Sehingga di setiap calon nagari mantap tersebut sudah tersedia untuk pembangunan peningkatan ekonomi nagari yang ikut dikelola oleh koperasi,” katanya. Dikatakan Gusdian Laora, kelima nagari yang akan dibina menjadi nagari mantap tersebut, adalah Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX yang selama ini masih terbentur dengan keberadaan jalan masuk ke nagari tersebut yang belum memadai. Selain itu yang termasuk kedalam pembinaan nagari mantap adalah Nagari Kurai, dengan status mantab bakal mampu meningkatkan ekonomi penduduk yang berada di lereng perbukitan itu. Begitu juga dengan Nagari Tanjung Bungo, keduanya berada di Kecamatan Suliki. Tak hanya itu nagari Tanjung Bolik Kecamatan Pangkalan Koto Baru juga masuk pembinaan nagari mantap, begitu juga dengan Nagari Sungai Naning, Kecamatan Bukik Barisan. Dikatakan, selain peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada, sekaligus diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan aspek pendidikan. “Kedepan kita berharap segala aspek mata pencarian penduduk yang belum terakses pasar bakal dicarikan solusinyaoleh koperasi nagari masing masing, sehingga masyarakat tak perlu cemas produksinyatidak terjual. Diharapkan nanti nagari mantap ini bakal mampu berdiri sendiri mengolah ekonomi di nagari masing masing, sebab banyak potensi nagari yang selama ini belum tergarap. “Untuk itu, program nagari mantap ini, bakal disertai dengan aksi masyarakat, agar potensi yang ada di nagari bersangkutan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat,” jelasnya. Kini dua nagari yakni Tanjung Bungo dan Kurai sudah jadi pembinaan tahun 2017, kedua nagari itu masuk dalam tahap pengembangan. Sedangkan 3 nagari lagi masuk kedalam persiapan. Setelah melalui persiapan dan pengembangan bakal masuk ke tahap kemandirian, kemudian dilakukan evaluasi. Adapun fokus kegiatan yang bakal dilakukan, infrastruktur jalan, irigasi dan h/zkf) lainnya. (h/zkf)

EMBUNG BULAKAN—Pembangunan Embung Bulakan, Kelurahan Limbukan, Kota Payakumbuh yang dimulai dikerjakan pada 2016 dan 2017, tahun 2018 ini dilanjutkan kembali untuk penyempurnaan, di antaranya penataan kawasan, perbaikan akses jalan masuk ke lokasi embung. ZUL

Pembangunan Embung Bulakan Dilanjutkan PAYAKUMBUH, HALUAN—Pengerjaan Embung Bulakan, di Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, tahun ini dilanjutkan lagi. Pembangunan embung yang sebelumnya dikerjakan pada tahun jamak 2016 dan 2017, pada tahun anggaran 2018 dilanjutkan dengan pengerjaan penggalian dasar embung sampai kedalaman 8 meter. “Proyek pembangunan Embung Bulakan tersebut tahun ini dikerjakan lagi untuk penyempurnaan, di antaranya penataan kawasan, perbaikan akses jalan masuk ke lokasi embung,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh, Muslim, ST.MT yang dihubungi diruang kerjanya kemarin. Menurut Muslim, manfaat

embung selain penyediaan air baku, penyediaan air minum, suplai air untuk irigasi Sungai Dareh. Sehingga mam-pu menambah debit air irigasi Sungai Dareh yang akan mengaliri ratusan hek-tare sawah dan kolam ikan pen-duduk di Payakunbuh Selatan dan Payakumbuh Timur. Selain itu embung juga berfungsi sebagai objek wisata

Warga Minta Reklamasi Batang Sinamar LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Masyarakat Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau, meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan reklamasi Batang Sinamar yang melewati nagari tersebut sepanjang 4 km. Karena selama ini, ketika air Batang Sinamar meluap menyebabkan tebing sungai banyak yang roboh dan menghanyutkan sawah masyarakat yang berada di dekat sungai tersebut. “Aspirasi masyarakat petani kita, utamanya para petani Sawah Bandang dengan areal sawah seluas 150 hektare, kesulitan memperoleh air irigasi untuk kebutuhan sawah mereka. Karena selama ini sulit membangun kincir air akibat pinggiran sungai banyak yang runtuh, tidak memungkinkan lagi untuk membangun kincir air baru. “Akibat tidak adanya air irigasi, sebagian besar areal Sawah Bandang men-

www.harianhaluan.com

jadi sawah tadah hujan, hanya mampu dilakukan musim tanam sekali dalam setahun,” kata Wali Nagari Koto Tuo, Sy.Dt.Sinaro Panjang ketika dihubungi Haluan di nagari setempat beberapa hari yang lalu. Dikatakannya, sebetulnya sawah petani dipinggiran Batang Sinamar tersebut sangat potensial, mampu menghasilkan panen padi 6 ton per hektarenya. Karena itu, pemerintah diharapkan mampu mencarikan solusinya. “Kita prihatin, Koto Tuo dilewati Batang Sinamar, tapi airnya tidak dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah petani,” ujar wali nagari. Selain itu, solusinya mereklamasi Batang Sinamar. Upaya ini selain bisa untuk membangun kincir air, juga untuk menyelamatkan keberadaan jembatan Tanjung Pati yang menghubungkan jalan negara. Tak hanya itu, dengan reklamasi sungai juga diha-

rapkan menyelamatkan rumah penduduk yang berada di dekat jembatan, termasuk kantor KPU Limapuluh Kota. “Pembangunan reklamasi yang d iinginkan masyarakat tersebut, juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata. Jalan tani pengangkut hasil padi dan juga untuk olah raga sepeda dan motor, seperti yang sedang dibangun di pinggiran batang Agam. Dengan itu diharapkan nagari Koto Tuo semakin banyak dikunjungi wisatawan,” harap Sy.Dt.Sinari Panjang. Bicara pengairan sawah tadah hujan pada empat jorong yang ada di Koto Tuo yang berjumlah 500 hektare, sudah dilakukan ujicoba mesin pompa air tenaga listrik. Biaya operasionanya jauh lebih murah dari pada mesin pompa memakai solar. Ternyata ujicoba itu, mampu mengairi sawah seluas 30 hektare per satu mesin.

“Di Sawah Bandang saja kita membutuhkan mesin pompa air tenaga listrik sebanyak 5 unit,” katanya. Namun untuk mengadakan mesin pompa air tanaga listrik, pihaknya membutuhkan bantuan Pemkab Limapuluh Kota. Jika d iharapkan kepada petani, tentu tidak mungkin. Begitu pula jika mengandalkan petani untuk mengumpulkan iuran, bakal lama realisasinya. Menurut wali nagari, aspirasi masyarakat untuk mendapatkan air irigasi sudah lama dikeluhkan, namun belum ada kejelasnya. Bahkan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi yang pedul i dengan r akyat it u, baik Dinas Pertanian setempat sudah mengetahui kondisi masyarakat yang seperti itu, kerena pernah mengadakan a cara tan am serentak di nagari tersebut, tuturnya. (h/zkf)

di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Lagi pula, luas lahan di lokasi embung tercatat 4,8 hektare dan luas genangan air embung lebih kurang mencapai 3 hektare. Diharapkan nanti banyak peminat kunjungan wisata ke embung Limbukan. Embung yang digagas Walikota Riza Falepi itu, sejak tahun 2015 mulai dilakukan pembebasan lahan dan realisasi pekerjaannya tahun 2016 hingga 2018. “Jika memungkinkan, kita juga bakal membangun lahan untuk parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat di lokasi embung. Karena itu diharapkan seluruh pekerjaan tambahan itu rampung tahun

2018 ini juga,” terang Muslim. Dikatakan, kapasitas tampung air di embung setelah pekerjaan tambahan selesai nanti, diperkirakan mencapai 200 ribu meter kubik. Sehingga nanti mampu menyediakan dan penyuplai air baku serta air minum untuk kebutuhan rumah tangga di sejumlah kelurahan yang belum punya jaringan pipa PDAM. “Kita di Payakumbuh harus menyiapkan sumber air baku sendiri dengan membangun embung di beberapa titik, selain mengandalkan sumber air yang telah ada di Batang Tabik, Kecamatan Luak dan Sungai Dareh Kecamatan Situjuh Limo Nagari, yang berada di Kabupaten Limapuluh Ko-

ta,” sebut Muslim. Ditambahkan Kabid PSDA Dinas PU Payakumbuh, Ratman, walau pekerjaan embung belum rampung secara keseluruhan, namun sebagian pada kawasan embung sudah mulai digenangi air. Tetapi masih perlu lagi penggalian untuk memperdalam embung, guna menampung air yang maksimal. “Pemerintah Kota Payakumbuh membangun embung tidak hanya berfungsi sebagai sumber air pengairan areal pertanian masyarakat tani semata, melainkan juga akan berfungsi sebagai penyediaan air baku untuk air bersih PDAM, objek wisata baru yang berlokasi di Limbukan,” tutur Ratman. (h/zkf)

KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RKPD 2019

Tingkatkan Kualitas Perencanaan LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019, Pemkab Limapuluh Kota menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2019, di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Bukik Limau Sarilamak, Kamis (8/2). Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menentukan arah kebijakan Pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2019 dan mewujudkan perencanaan program dan kegiatan pembangunan di luak nan Bugnsu ini Tahun 2019, yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2016–2021. Melalui kegiatan Konsultasi Publik yang dibuka Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan itu, diharapkan dapat terwujud koordinasi, sinergitas, ef-

fisiensi dan efektifitas dalam penyusunan prioritas rencana program kegiatan dan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Tahun 2019. Hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh, Deni Asra, Asisten Pemerintahan Drs, Dedi Permana, Kepala Bapelitbang Limapuluh Kota, Drs. Widya Putra, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam sambutannya, Wabup Ferizal mengatakan, konsultasi publik ini bertujuan untuk menentukan arah kebijakan Pembangunan daerah. “Ini kegiatan awal yang sangat menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, dan kegiatan inilah yang akan mewujudkan perencanaan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2019,” ucap Ferizal Dikatakannya, Pemkab

 Redaktur: Heldi Satria

Limapuluh Kota mulai menerapkan sistem perencanaan (eplanning) dan penganggaran (e-budgeting). Dengan menerapkan sistem perencanaan (eplanning) dan penganggaran (e-budgeting) yang terintegrasi secara elektronik, maka seluruh program dan kegiatan serta pekerjaan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota harus tertuang di dalam RKPD. Sementara Kepala Bapelitbang Limapuluh Kota, Widya Putra melaporkan, kegiatan ini merupakan bentuk merealisasikan Permendagri Nomor 86 tahun 2017, tentang meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Selanjutnya Widya menginformasikan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, akan melaksanakan Musrenbang kecamatan tanggal 12 Februari 2018, yang Insya Allah akan dimulai dari Kecamatan Payakumbuh. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM & BUKITTINGGI

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

13

Jam Kerja Masyarakat Agam Naik AGAM, HALUAN — Semangat kerja dan jam kerja masyarakat Kabupaten Agam naik dari angka sekitar 3,5 jam menjadi 4,5 jam per orang per hari. “Kenaikan jam kerja pada tahun 2018 ini berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Agam, Indra Catri, setelah menerima penghargaan Pembina Pengelola Dana Desa dari Mendagri di Padang, Kamis (8/2). Indikator kenaikan itu dapat dilihat melalui kenaikan produk dan kenaikan pengolahan lahan kosong dan lahan marginal. Untuk menaikan jam kerja tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam mendorong masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor agraris dengan berbagai bantuan melalui program Agam menyemai, di antaranya bantuan bibit secara gratis dan penyuluhan-penyuluhan. Indikator lain yang dapat dilihat akibat kenaikan jam kerja, naiknya produksi padi dan jagung secara berbarengan. “Biasanya kalau produksi padi naik produksi jagung menurun, begitupun sebaliknya, tetapi sekarang keduanya samasama naik, ini berarti petani selain mengerjakan sawah menambah waktu kerja untuk mengerjakan kebun jagung, selain itu produk buah-buahan naik, begitupun produksi ikan air tawar pada kolam rakyat mengalami peningkatan,” tuturnya. Untuk mencapai target jam kerja masyarakat tujuh jam pada 2021, Indra Catri mengajak masyarakat untuk melaksanakan aktivitas setelah salat Subuh berjemaah. “Minimal setelah salat Subuh, sebelum melakukan kegiatan rutin. Manfaatkan waktu sekitar satu jam membersihkan perkarangan rumah atau yang lainnya,” ucapnya. (h/ks)

11 Parpol di Agam Penuhi Syarat Ikut Pemilu AGAM, HALUAN — Sebanyak 11 partai politik (Parpol) calon peserta pemilu 2019 di Agam telah memenuhi syarat verifikasi tingkat kabupaten. Hal itu dibuktikan dengan penyerahan berita acara rekapitulasi hasil verifikasi kepada tiap-tiap parpol. “KPU Agam telah membagikan rekapitulasi hasil verifikasi semua parpol yang mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2019. Sebelas partai politik telah memenuhi syarat. Ini berarti tahapan di kabupaten telah habis, tinggal lagi menunggu putusan dari KPU RI,” ujar Alhadi, Jumat (9/2). Ia mengutarakan, 11 partai politik yang memenuhi persyaratan adalah, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, Nasdem, PAN, PPP, Berkarya, Perindo dan Garuda. Sementara itu, 5 parpol besar lain yang sebelumnya telah menyerahkan berkas ke KPU Agam, tetapi tidak lolos untuk ketahap verifikasi, yakni PKPI, PKB, Hanura, PDIP, dan PSI. Lima partai itu masih menunggu putusan dari KPU. “Awalnya 16 parpol yang memasukkan berkas sebagai calon peserta pemilu 2019 di Agam. Namun pada proses seleksi untuk tahap verifikasi faktual 5 parpol yang tidak mencukupi syarat, sehingga hanya ada 11 parpol yang masuk ke tahap verifikasi faktual. Kalau ke 16 parpol itu ditetapkan lolos oleh KPU pusat, maka 5 partai tersebut PKPI,PKB, Hanura, PDIP dan PSI bisa maju untuk pemilu di Agam,” tutur Alhadil. Sesuai dengan tahapan yang tercantum dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019,verifikasi parpol tingkat kabupaten/kota dimulai pada 30 Januari sampai 1 Februari dengan masa perbaikan hasil verifikasi pada 3—5 Februari 2018. (h/agm)

www.harianhaluan.com

POSKO DAMKAR — Wako Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, meletakkan batu pertama pembangunan Posko Damkar untuk Kecamatan MKS di belakang kantor Camat setempat. GATOT

Pemko Bangun Posko Damkar di Mandiangin BUKITTINGGI, HALUAN — Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, didampingi wakilnya, Irwandi, meletakkan batu pertama pembangunan Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kamis (8/2). Pembangunan Posko Damkar tersebut dilakukan di belakang Kantor Camat setempat. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bukittinggi, Martius Bayu, mengatakan, pembangunan Posko Damkar untuk wilayah Kecamatan MKS ini sehubungan dengan tingginya volume kendaraan di dalam Kota Bukittinggi. Akibatnya, jika terjadi musibah kebakaran, akses Damkar untuk mencapai lokasi kebakaran itu cukup terganggu karna waktu tempuh menuju lokasi dan proses pemadaman akan semakin lama.

“Untuk itulah dibutuhkan posko atau sektor pemadam disetiap kecamatan, sehingga kendala waktu menuju lokasi dapat diatasi dan lebih cepat. Dengan dilakukannya peletakan batu pertama ini, kedepannya juga akan diupayakan pemenuhan sarana prasarana dengan meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait, termasuk sosialisasi dengan seluruh elemen,” ujar Martias Bayu Menurutnya, dengan ada-

nya posko Damkar di setiap kecamatan, nantinya juga akan direkrut para relawan kebakaran pada setiap kelurahan. Saat ini, sudah ada lima orang relawan per kelurahan untuk kecamatan MKS. Sementara kedepan ditargetkan menjadi 50 orang relawan untuk masing masing kelurahan di Bukittinggi. Sementara itu, Ramlan Nurmatias menyampaikan, dinas pemadam kebakaran harus memiliki respon cepat terhadap musibah kebakaran yang terjadi agar bahaya kebakaran dapat diminimalisir dan tidak menyebar luas. Untuk antisipasi hal itu, maka perlu membangun sektor pemadam kebakaran pada tiga kecamatan yang ada di Bukittinggi. Dengan tujuan agar mobil Damkar bisa cepat sampai dilokasi. Diakuinya, pada tahun

2016 lalu ada sekikar 115 kasus kebakaran yang ditangani oleh Damkar. Sedangkan pada 2017 naik menjadi 130 kasus kebakaran, yang kesemuanya itu dapat ditangani secara baik oleh Damkar Bukittinggi maupun daerah tetangga. Dengan kejadian tersebut membuktikan bahwa kasus kebakaran sering terjadi dan kerugiannya harus diminimalisir dengan respon cepat. “Dengan sudah adanya posko pemadam di kecamatan ini, tentunya kasus atau musibah kebakaran di Bukittinggi dapat cepat diatasi sehingga kerugian yang diderita warga dapat ditekan. Setiap kecamatan nanti akan ditempatkan dua unit mobil Damkar yang dapat segera menjangkau daerah masing-masing sebelum datang bantuan lainnya,” ucap Ramlan.

Ramlan mengharapkan, upaya dalam pencegahan bahaya kebakaran harus dapat ditingkatkan dengan melakukan sosialisasi ke seluruh pihak, termasuk kepada ibu rumah tangga, pegawai restoran yang berhubungan langsung dengan alat masak sehingga jika terjadi musibah warga tidak panik dan dapat berusaha melakukan pemadaman cepat. “Pembangunan pos Damkar untuk sektor Kecamatan MKS ini ditargetkan selesai tahun 2018 ini. Sedangkan untuk Kecamatan Guguk Panjang dan ABTB akan dibangun tahun depan,” kata Ramlan. Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Sekdako bersama sejumlah kepala OPD dan beberapa perwakilan pemadam kebakaran dari Agam, Padang Panjang, Payakumbuh, dan Limapuluh Kota. (h/tot).

Melalui HPN, Wako Promosikan Bukittinggi PADANG, HALUAN — Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dilangsungkan di Padang Sumatera Barat merupakan kesempatan bagi kabupaten dan kota untuk mengenalkan dan menjual potensi yang dimiliki daerah karena HPN dihadiri oleh ribuan wartawan seIndonesia dan perwakilan pejabat pemerintah pusat. Hal ini tidak disia–siakan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, hadir langsung untuk mengudara bersama RRI dalam acara yang bertajuk “Ngobrol Bareng bersama Pro2 Fm RRI Suara Kreativitas” di arena Minangkabau Summit 2018 di Padang, Selasa (6/2). Dalam durasi waktu yang terbatas,

Ramlan bercerita panjang lebar tentang kepariwisataan Bukittinggi yang saat ini sedang giat–giatnya dalam pembangunan infrastruktur penunjang kepariwisataan. Dalam konsep pembangunan kepariwisataan Ramlan menggunakan konsep bahwa Kota merupakan tempat kenyamanan, ketenangan dan menghilangkan stres serta dapat mendatangkan rasa kebahagiaan. “Bukittinggi merupakan kota sejuk yang nyaman, kota kecil yang indah ini akan kita jadikan kota pejalan kaki, tahun ini akan dilakukan pembangunan kawasan pedesterian Taman Jam Gadang dan anggarannya sudah ada. Nanti lantainya diganti, dilengkapi dengan air mancur dan penataan taman

bunga yang asri sehingga orang pergi ke kota tidak menimbulkan stres tetapi malah merasakan ketenangan dan kenyamanan serta mendatangkan rasa kebahagiaan bagi warga kota dan pengunjung,” tuturnya. Ketika ditanyakan tentang bagaimana dengan kesiapan Kota Bukittinggi dalam menerima tamu, Ramlan mengatakan Bukittinggi selalu siap, dan prinsipnya dalam membangunan kota pariwisata. Ramlan mengatakan, pertama, ia akan membuat kota aman dan nyaman, kedua lalu lintas yang lancar dan ketiga pasarnya harus tertib dan bersih. “Bukittinggi merupakan paket komplit, makanannya yang enak, uda-

ranya yang sejuk, geografis dan kontur tanah yang naik turun dan tidak ditemukan hal yang aneh-aneh di Bukittinggi, dan Bukittinggi merupakan kota sejarah dan kota perjuangan. Kalau ada orang Indonesia belum datang ke Bukittinggi rasanya belum lengkap sebagai orang Indonesia”, ucapnya. Ramlan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang akan melakukan pembangunan Tol Padang–Pekanbaru, yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan HPN ini karena ini merupakan peluang untuk semakin berkembangnya kepariwisataan di Sumatera Barat. (h/bkt)

 Redaktur: Juli Ishaq

 Layouter: Irvand


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

SDN 019 Tanjung Sawit Wakil Riau ke LSS Nasional TAPUNG, HALUAN - Usai menjuarai meraih juara Pertama di tingkat Provinsi, Sekolah Dasar Negeri 019 Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, mewakili Provinsi Riau diajang Lomba Sekolah Sehat (LSS) di tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Bulan April mendatang. Untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah tersebut dalam mengikuti lomba, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri yang meninjau langsung ke SDN 019 Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung, Jumat (9/2). Dalam kunjungannya Sekda berharap nantinya sekolah kebanggaan Kabupaten Kampar ini meraih juara pertama tingkat Nasional. “Dengan mengikuti lomba di tingkat Nasional ini, saya sangat berharap sekolah kita mendapatkan juara pertama, tidak hanya dari sisi kebersihan, tapi juga dari prestasi belajar yang mereka peroleh, untuk itu pemerintah kabupaten Kampar akan segera melengkapi semua fasilitas serta menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah untuk memenuhi kriteria juara yang akan diperlombakan,” ujar Yusri didampingi Kadis Pendidikan dan kebudayaan, M.Yasir, Kepala bagian Kesra, Sesminedi dan Camat Tapung, Pringgo. Sekda juga menilai dengan banyaknya kreatifitas yang telah diciptakan di sekolah ini, menjadi indah dipandang dan membuat anak didik menjadi betah untuk mengikuti pelajaran di sekolah.”Semoga ke depannya para siswa dan guru lebih kreatif dan inovatif sehingga nantinya dapat menghasilkan prestasi yang bisa di banggakan oleh kabupaten Kampar yang kita cintai ini,” harap Yusri. (h/ari)

BANYAK TERJERAT RENTENIR

Bumdes Solusi Atasi Permodalan Rakyat PEKANBARU, HALUAN-Keberadaan HALUANBadan Usaha Milik De-sa (Bumdes) diyakini akan memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan permodalan, melalui dana simpan untuj cakupan lebih luas. Sehingga dengan keberadaan BUmdes bisa memberantas maraknya praktik rentenir di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Gu bernur Riau Ar-syad-juliandi Rachman dalam acara pencanangan program pengembangan ekonomi pedesaan Riau dan Progran kerja tim percepatan akses keuangan daerah, Kamis sore (8/2) di Hotel Mutiara Mederka. Hadir dalam acara tersebut, seluruh perbankan dan lemba

ga keuangan yang ada di Riau. “Prospek Bumdes yang diperuntukkan untuk simpan pin jam, dan dari pengakuan pengelolanya dana tersebut sudah bergulir berlipat-lipat jujur saya tanya kepada pimpinan bumdesnya, sekarang seperti itu,”ujar Gubri. Gubri menilai perkembangan Bumdes dalam simpan

pinjam di Riau sangat pesat. Karenanya ada semacam kekhawatiran jika ini tidak dibina dan diarahkan pengelolaannya justru tidak maksimal. Sementara di satu sisi sebut Andi selama ini data Bank Indonesia uang pihak ketiga yang terkumpul di wilayah itu masih ada yang lari keluar artinya yang menampung kurang. Selain itu terbukti juga Realisasi KUR di Riau tidak pernah 100 persen. Padahal masyarakat masih terkendala masalah keuangan, sementara rentenir tumbuh subur. “Makanya timbul rentenir, karena akses mendapat keuangan sulit, “ujar Andi mencontoh-

kan. Untuk itu sambung dia dengan adanya potensi pengelolaan dana simpan pinjam Bumdes dan kebutuhan modal masyarakat ini jika dipertemukan bisa jadi pengembangan ekonomi keuangan mikro. Keterlibatan bisa dilaku kan dengan membangun kelembagaan mikro tersebut lebih profesional lewat sentuhan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Makanya harus ada pembinaan lebih baik dari sekarang bisa melalui Oto-ritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. “Ini aset karena yang terlibat dalam simpan pinjam Bumdes tidak sedikit ribuan masyarakat ini

Tiga Jaringan Curanmor Dibekuk PEKANBARU, HALUAN- Tiga pelaku jaringan pencurian sepeda motor tak berkutik saat dibekuk Tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru saat akan menjual barang curianya di wilayah kecamatan sukajadi, Pekanbaru, Rabu (07/02) sekutar pukul 16.00 wib. Ketiga pelaku, Norman (53) warga jalan Pepaya, Pekanbaru, Mardani (27) warga jalan Agusalim, Kampar dan Eko (33) warga jalan Sukaterus, Pekanbaru berikut barang bukti sepedamotor vario tanpa surat juga turut diamankan. Penangkapan terhadap ketiga pelaku tersebut berawal dari laporan korban, Muhammad Racham (26) yang bekerja sebagai honorer du kantor Walikota yang kehilangan sepedamotor jenis Vario Techno dengan nomor Polisi BM 6537 AL di parkiran kantir Walikota. Dari laporan tersebut, Tim Opsnal lantas melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian. Selang sehari melakukan penyelidikan diperoleh informasi bahwa seorang laki-laki ingin menjual sepeda motor di wilayah sukajadi tanpa surat kendaraan dan informasi tersebut tak disia-siakan petugas dan langsung melakukan pengintaian. Dilokasi tempat penjualan motor, petugas mengamankan seorang laki-laki bernama Dani dan mengakui bahwa sepeda motor Honda vario yang ingin dijual tersebut diperoleh oleh dari Eko dan Norman yang keduanya langsung diamankan dilokasi yang berbeda. Dari kedua pelaku yang diamankan juga mengakui bahwa motor tersebut tersebut diperoleh dari Iwan di wilayah pasir putih dan ditetpkan sebagai DPO. Selanjutnya ketiga pelaku dan barang bukti langsung digelandang ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan guna pengembangan lebih lanjut. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, Sik melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Aryanto, Sik kepada Haluan Riau, jumat (09/02) pagi membenarkan atas pengungkapan tiga pelaku curanmor tersebut dan masih dalam penyelidikan dan pengem bangan lebih lanjut, “Ketiga pelaku yang kita amankan ini merupakan jaringan, kita masih dalami kasus ini guna memastikan sejauh mana aksi mereka ini, untuk sementara para pelaku kita jerat pasal 363 dan 480 KUHP, “ kata Mas Bim sapaan akrabnya. (h/num)

KARTU MERAH JOKOWI—Puluhan mahasiswa mendatangi Gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman, Rabu.Dalam aksinya, mahasiswa mengangkat kartu berwarna merah, melambangkan agar Presiden Joko Widodo cuklup satu priode. RC

potensi besar dan peluang terbuka di Riau,” tegas Andi. Karenanya ditambahkan Andi, upaya kerja sama TPAKD ini salah satu target bagaimana Riau bebas rentenir. “Makanya sebelum berkembang jauh Bumdes dipersiapkan regulasinya kalau bisa Unit simpan pinjam itu bisa jadi bank desa,” pung-kasnya. Rentenir Menjamur Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan Riau, Yusri mengungkapkan banyak masyarakat Riau yang terjerat rentenir dalam pemanfaatan layanan peminjaman uang untuk modal usaha. “Saya dapat informasi dari beberapa masyarakat bahwa mereka lebih suka berhubungan dan terjerat rentenir, “ katanya. Hal ini terbukti dari menjamurnya bisnis rentenir di Riau yang merambah ke semua sektor baik wilayah perkotaan dan perdesaan. Kondisi ini, kata dia, tentu sangat merugikan karena masyarakat terjerat hutang yang berlipat sehingga sulit bangkit dari kemiskinan. Ia menilai saat masyarakat berhubungan dengan ren-tenir yang kaya itu pemberi pinjaman karena mematok bu-nga besar, sebaliknya pe-minjam semakin miskin. “Rentenir menetapkan bunga tinggi 10 persen per hari, untuk mengambil keuntungan. Misalkan, dipinjamkan uang Rp1 juta wajib kembali Rp1,1 juta,” ujar dia. Menurut dia, tumbuh subur nya rentenir di Riau karena masyarakat nyaman dan mudah berhubungan dengan mereka tanpa syarat berbelit-belit. Ti dak seperti ke perbankan yang punya aturan sendiri.(h/nie)

Jokowi Berkunjung untuk Peremajaan Lahan Sawit PEKANBARU, HALUAN-Setelah mengunjungi Provinsi Sumatra Barat, Presiden RI Joko Widodo, dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Riau, untuk acara peremajaan lahan sawit (replanting) di kabupaten Rokan Hulu, namun jadwalnya masih tentatif dan tetap pada bulan Februari 2018. Sebelumnya, Presiden dijad

walkan akan datang ke Riau pada tanggal 11 Febru ari, namun setelah rapat bersama Menteri kordinasi dan Sekretaris Negara, jadwal Presiden diundur, sampai menunggu jadwal resmi dari Sesneg.”Pak Presiden memang sudah dijadwalkan ke Riau, untuk acara replanting. Tim kita dari Pemprov sudah mengadakan rapat

dengan Menko kemarin. Hasilnya kita tinggal menunggu jadwal pastinya saja,” kata Gubernur, Jumat (9/2), di Padang. Dijelaskan Andi Rahman, selain replanting lahan, Pemprov Riau juga mengajukan beberapa kegiatan yang ada di Riau untuk bisa dikunjungi oleh Presiden. Salah satunya ke Kota Dumai, untuk melihat

Korupsi Dana Paskibraka Pelalawan Rp2 M PEKANBARU, HALUAN— Penyidikan kasus dugaan korupsi penggunaan dana Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pelalawan masih bergulir di Kejari setempat. Saat ini, Penyidik masih fokus mencari indikasi kerugian negara yang ditimbulkan dari dugaan penyimpangan anggaran kegiatan tahun 2015 tersebut. Adanya unsur kerugian negara merupakan salah satu alat bukti yang harus dikantongi penyidik untuk memperkuat tuduhan yang disangkakan. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi

(Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pelalawan, Lasargi Marel, saat dikonfirmasi terkait perkembangan proses penyidikan perkara rasuah tersebut.”Kita masih berupaya menemukan adanya kerugian negara dalam perkara ini,” ungkap Marel, Jumat (9/2). Adapun upaya yang dilakukan, kata Marel, dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Kebanyakan saksi yang diperiksa berasal dari pegawai dan pejabat di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pelalawan tersebut yang ikut melak-

sanakan kegiatan terseb ut, mulai dari Penguna Anggaran (PA) atau kepala dinas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), panitia pelaksana, hingga tim medis Paskibraka. Selain itu, Penyidik juga terus berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Koordinasi (dengan BPKP) itu bertujuan untuk mengetahui apakah perkara ini bisa dilanjutkan dengan audit penghi tungan kerugian negara (PKN) atau tidak,” imbuh mantan Kasi Inteli jen Kejari Kampar itu. (h/dod)

langsung pelabuhan Dumai, dan perindustrian di Kota Dumai. “Jadi dalam rapat beraama Menko ada permintaan beberepa agend agar Presiden juga mengunjungi Dumai. Saya sudah telpon mentri Perindustrian ke kawasan ekonomi khusus di Dumai, sebagai kota industri. Seperti di Padang ini, Presiden banyak agendanya, jadi kita coba Presiden juga bisa lama di Riau,” kata Andi Rahman. Untuk acara replanting di Kabupaten Rokan Hulu sendiri, akan ada sebanyak 12 ribu hektar dari 30 ribu hektar. Anggaran untuk peremajaan kelapa sawit ini sendiri merupakan dana dari cukai CPO. Dimana selama ini dana Ekspor CPO langsung ke rekening Menteri Keuangan.

Sesuai dengan keinginan Presiden, dari replanting nanti sudah dibentuk Badan Pengelolaan Dana Perkebunan yang baru dibentuk itu baru kelapa sawit. Yang selama ini anggaran masuk ke pusat, saat ini anggaran itu bagaimana agar dikembalikan ke masyarakat. Karena selama ini anggaran tersebut hanya dipakai untuk mencari energi baru dan terbarukan, baru dua tahun ini diberikan langsung ke masyarakat berupa Hibah termasuk replanting. Selanjutnya ada pembinaan pendampingan misalnya mengenai pemilihan bibit ada yang sembarangan bibit selama ini dan anggaran inilah bisa dipakai juga untuk perkebunan kelapa sawit tidak produktif. (h/nur)

Istri Siri Peragakan 51 Adegan Pembunuhan Suaminya PEKANBARU, HALUANSebanyak 51 reka adegan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap korban Amrin (62) meninggal dunia yang di gelar oleh Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru, Jumat (09/02) sekitar pukul 10.00 wib. Lima orang pelaku dihadirkan, termasuk otak pelaku seorang wanita berinisial SP (44) yang tak lain dan tak bukan adalah istri kedua siri korban sendiri. Adapun motif yang menyebabkan korban meninggal adalah soal asmara. Di mana SP merasa cemburu dengan korban yang diduga main serong dengan wanita simpanan berinisial B (29). Dan aksi pembunuhan tersebut dibantu oleh 5 orang pelaku yang terdiri dari lakiwww.harianhaluan.com

laki. Mereka adalah Y (19), ES (17), AD (21), W (19) dan AN (23) yang merupakan anak tiri korban. Total keenam tersangka ini memiliki peran masing-masing dalam aksi pembunuhan tersebut. Dalam reka adegan, terlihat tersangka SP selaku otak pelaku juga turut melakukan pemukulan terhadap suaminya, sementara tersangka Y berperan mencekik dan mengikat tangan korban bersama pasangan mesum nya. Selanjutnya untuk tersangka ES berperan sebagai merekam dengan menggunakan handphone saat dilakukan penggerebekan. Sedangkan tersangka AD bertugas mengawasi lokasi. Untuk pelaku AN yang merupakan anak tiri korban,

berperan mendobrak pintu dan tersangka W berperan menahan dan memegang kedua tangan korban. Dari 51 adegan yang diperagakan tersebut terlihat diadegan ke 30 para pelaku membuat t ersangka kehilangan nyawanya dengan cekikan dileher dan kesemua tersangka terlibat dalam aksi pembunuhan. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Sik saat dikonfirmasi Haluan Riau, jumat (09/02) siang mengatakan bahwa sebanyak 51 adegan diperagakan langsung oleh para pelaku dan juga di hadiri oleh pihak Kejaksaan.”Sebanyak 51 adegan diperagakan oleh para pelaku dan ini masih akan berkembang sesuai dengan perkembangan yang dilakukan

oleh penyidik, Dan penyidikan ini dilakukan untuk mempermudah pembuktian dipersidangan nanti, “ kata Bimo. Dilanjutkan Mas Bim sapaan akrabnya, para tersangka ini di jerat dengan pasal 170 ayat 3 tent ang pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman 12 tahun penjara. Seperti pada pemberitaan sebelumnya peristiwa ini sendiri terjadi pada Sabtu (13/01) tengah malam. Tepatnya di sebuah bengkel di Jalan Kubang Raya, Gang Sosial, Kecamatan Tampan, Pekanbaru tempat korban bekerja sehari-hari. Saat itu, SP sebagai otak pelaku pembunuhan bersama 5 orang lainnya menggerebek korban saat sedang

bersama diduga wanita selingkuhannya berinisial B (29). Dalam penggerebekanya korban lalu diikat dengan tali plastik dan dianiaya, diduga penyebab pasti korban meninggal dunia diakibatkan cekikan di bagian leher korban. Pembunuhan tersebut dilakukan lantaran SP selaku otak pelaku dengan korban sendiri terikat pernikahan siri sejak setahun lalu.(h/num)

BPKB BA. 9641 MD a/n YURKI HARTATI. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat  Redaktur: Dodi Nurja   Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OSO Lantik Pengurus Gebu Minang Payakumbuh PADANG, HALUAN - Bersama pengurus dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Dewan Pengurus Daerah Gebu Minang Kota Payakumbuh dilantik oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) di Hotel Kyriad Bumi Minang, Padang, Sumbar, Kamis malam (08/02). Pengurus Gebu Minang Payakumbuh yang dilantik adalah Ketua Tito Idroes, Wakil Ketua Mustafa, dan Sekretaris Welfitrianes serta puluhan pengurus bidang yakni bidang Agama, Adat, Seni dan Budaya, bidang Ekonomi dan Perdagangan, bidang Informasi dan Teknologi, bidang Organisasi dan Kemasyarakatan, bidang Perempuan dan Anak, bidang Pengembangan Pariwisata dan seterusnya. Dalam sambutannya, OSO mengucapkan selamat kepada dewan pengurus yang baru dilantik. “Selamat kepada saudara. Melalui organisasi Gebu Minang ini saya ingin Minangkabau bangkit karena bangkitnya Minang juga merupakan kebangkitan nasional,” ujarnya. Menurut OSO, potensi orang Minang sangat besar. Ada 16 juta orang Minang di dunia. Melalui Gebu Minang ia ingin semua potensi itu dikumpulkan dan disalurkan untuk kemajuan bangsa. “Misalnya, bagai mana organisasi ini bisa mengembangkan pariwisata daerah sehingga mengangkat perekonomian daerah,” ucapnya. Sementara itu, ketua DPW Gebu Minang, Boy Lestari Datuak Palindih mengatakan dalam waktu dekat gedung sekretariat Gebu Minang Sumbar akan dibangun sehingga optimalisasi kerja bisa dilakukan. “Selain itu sedang dijajaki kerja sama antara Gebu Minang dengan Bank Nagari sehingga setiap anggota memiliki kartu Bank Nagari,” tuturnya. Wakil Ketua Gebu Minang Payakumbuh, Mustafa mengungkapkan dengan dilantik nya kepengurusan Gebu Minang Payakum buh bisa merajut kebersamaan demi mewu judkan gerakan ekonomi, budaya, dan adat Minangkabau dalam konteks ABS SBK khususnya di Kota Payakumbuh “Fokus gerakan Gebu Minang adalah gerakan ekonomi dan budaya. Orang minang itu harus sukses dan profesional dalam berbagai bidang tanpa kehilangan jati diri Minangkabaunya,” pungkasnya. (h/mg-ari)

Warga Dilarang Tangkap Ikan dengan Racun PADANG ARO, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melarang masyara kat setempat menangkap ikan dengan racun atau sejenisnya, karena bisa merusak ekosistem di perairan. “Menangkap ikan dengan menggunakan racun merusak ekosistem dan ikan sungai jenis tertentu juga bisa punah,” kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman di Padang Aro, Jumat (9/2). Pemerintah setiap tahun menyalurkan bantuan bibit ikan kepada masyarakat baik yang dilepas di sungai maupun di kolam, dan harus dijaga dengan baik. Dia berharap, bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat, sehingga bisa membantu perekonomian mereka. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menargetkan bisa menebar 2,5 juta bibit ikan air tawar sepanjang 2018 guna meningkatkan produksi. Kapala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan Del Irwan mengata kan, bibit ikan yang ada diutamakan penyalu rannya melalui kelompok tani dan juga perairan-perairan umum. Dia menjelaskan penyebaran jutaan bibit ikan ini untuk mengurangi ketergantungan Solok Selatan terhadap pasokan ikan dari luar daerah. “Kami terus berupaya agar Solok Selatan dapat terus memproduksi ikan, minimal bisa memenuhi kebutuhan dalam daerah sendiri,” ujarnya. Pada 2017 pemerintah setempat menebar lebih dari dua juta ekor bibit ikan air tawar. Untuk daerah Solok Selatan bibit ikan yang disebar adalah jenis nila dan rayo serta satu jenis ikan sungai khas daerah itu gariang. Solok Selatan memiliki banyak sungai dan sangat potensi untuk pengembangan (h/jef) ikan air tawar.(h/jef)

www.harianhaluan.com

15

Proyek Jalan Koto Panjang Terbengkalai PASAMAN, HALUAN - Sejumlah warga Koto Panjang, Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, mengeluhkan mulai terserang penyakit seperti batuk, influenza dan sesak nafas, akibat setiap hari menghirup debu dari proyek pembangunan jalan yang terbengkalai.

DALAM SELOKAN - Rambu lalu lintas di jalan Abdul Muis, Kelurahan Ujuang Batuang, Kota Pariaman terlihat berada di dalam selokan. TRISNALDI

Presiden Canangkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang SOLOK SELATAN, HALUAN - Masyarakat kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel) senang pasca pencanangan revitalisasi total kawasan SRG oleh presiden Joko Widodo di Kota Padang saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke- 72. Kendati, penantian masyarakat Solsel kandas dikarenakan harapan dikunjungi langsung oleh presiden batal. Tapi, rasa kekecewaan itu sirna sebab presiden Jokowi langsung menandatangani prasasti pencanangan revilitasi, Jumat (9/ 2) di danau Cimpago Padang. “Semalam (Kamis malam), kami mendapat kabar jika presiden bakal menandatangani prasasti revitalisasi kawasan SRG bertepatan dengan puncak peringatan HPN. Ini tentunya kabar bahagia, walau presiden belum jadi berkunjung langsung ke Solsel, dengan adanya penandatanganan itu mengobati kerinduan kami,” ungkap seorang Ninik mamak, Yunaldi Dt Rajo Alam.

Ia menambahkan, tidak hanya pihaknya namun juga anggota kaumnya sangat bahagia dengan adanya penandatanganan tersebut, dengan telah dicanangkan langsung oleh presiden maka proses peningkatan ekonomi masyarakat bidang pariwisata budaya di Solsel telah di depan mata. “Apalagi, rumah gadang kami salah satu rumah gadang yang dijadikan pilot project oleh kementerian PUPR,” katanya. Sementara pegiat pariwisata Sumbar, Nofrins Napilus mengatakan dalam sambutan nya presiden Joko Widodo bercerita tentany ada seorang anak muda dulu yang naik gunung Kerinci. “Rupanya, tampil foto-foro beliau naik Kerinci di dua layar besar. Saat ini pendakian gunung Kerinci melalui Solsel juga telah dibuka, rencananya juga bakal dilihat langsung oleh presiden. Baru setelah itu bicara tentang SRG. Dan terakhir ditutup dengan penanda tanganan prasasti ini, didam

pingi Bupati SolSel, Muzni Zakaria,” ungkapnya. Presiden Joko Wi dodo mengatakan, nantinya revitalisasi ini sekaligus merupakan prototipe untuk rumah gadang yang ada di Sumatera Barat khususnya juga di seluruh pelosok Tanah Air. Pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan pada 2018. “Sekalian saya tugaskan selain yang ada di Solsel, d i desa Pariangan untuk bisa diselesaikan tahun ini. Landscape, restorasi rumah-rumah yang ada, sehingga akan menambah cantik rumah ada yang ada di Solsel maupun Paringan tadi,” ujar Presiden. Kepala Negara juga menceritakan tentang kekagumannya akan rumah gadang saat dia pertama kali melihat bangunan itu di Solsel pada 1983. “Jadi saya ingat betul waktu naik Kerinci, lewat Solsel, kekaguman saya akan rumah tradisi, rumah adat yang sangat cantik dan indah sekali,” jelas Jokowi. (*h/jef)

PRESIDEN Joko Widodo saat bersalaman dengan Bupati Solsel, Muzni Zakaria melakukan pencanangan revilitasi kawasan SRG di Padang turut serta didampimgi gubernur sumbar Irwan Prayitno . IST

Pertamina Resmikan Lima Program KEM di Sumbar PADANG, HALUAN - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bekerja sama dengan Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat (FLIPMAS) membangun tiga Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar. Ketiga KEM tersebut memiliki lima program utama yaitu peternakan, pertanian, perkebunan, sulam dan biogas, yang secara serentak diresmikan di Tikalak pada Kamis, (8/2). Adapun ketiga KEM tersebut adalah KEM Lubuk Gadang Selatan (Lugas) yang terletak di Kabupaten Solok Selatan, KEM Argoindustri Ketaping di Kabupaten Padang Paria

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

man, KEM Argowisata di Kanagarian Tikalak. Saat ini ketiga KEM tersebut memiliki penghasilan yang cukup fantastis, untuk KEM Ketaping penghasilan bersihnya adalah Rp12.000.000 per bulan, KEM Lugas memiliki penghasilan bersih mencapai Rp19.000.000 per bulan, dan penghasilan bersih yang diperoleh KEM Tikalak setiap bulannya mencapai hingga Rp147.000.000. Program KEM tersebut telah berjalan sejak 2 tahun yang lalu, dengan total nilai bantuan yg digulirkan sebe sar Rp1,5 miliar. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Admaizon, Bupati S olok Selatan yang

diwakili oleh Asisten Bidang II, Epli Rahmat, Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Peternakan, Bustanul Arifin, Asisten Bidang 2 Gubernur, Ir Syafrudin, Vice President CSR Pertamina, Agus Mashud, dan ketua FLIPMAS Minangkabau, Ellyza Nurdin. Kegiatan ini merupakan perwujudan program CSR Pertamina MOR I dibidang Bina Lingkungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah tersebut. Ketua FLIPMAS Minangkabau, Ellyza Nurdin menyatakan rasa syukurnya atas bantuan Pertamina MOR I sehingga berhasil membangu n ketiga KEM

tersebut dan terbukti mampu meningkatkan kesejah tera an masyarakat di Sumbar. “Terima kasih kami ucap kan kepada Pertamina MOR I yang telah membantu kami untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Masyarakat ini, sehingga dapat membantu masyarakat memperoleh penghasilan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ellyza. Bupati Solok yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Admaizon mengungkapkan kebanggaannya kepada masyar akat Sumbar yang memiliki daya juang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. “Kami sungguh merasa bangga terhadap antusias masyarakat yang tergabung

dalam KEM, yang memiliki keinginan tinggi untuk belajar dan berusaha sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya,” ungkap Admaizon. Agus Mashud, Vice President CSR Pertamina berharap akan semakin banyak masyarakat yang bisa dirangkul melalui program KEM sehingga dapat lebih banyak meningkatkan taraf hidup masyarakat di Sumbar. “Kami berterimakasih atas sikap koorperatif masyarakat Sumbar sehingga bisa menciptakan KEM yang mampu menopang hidup masyarakat banyak. Kami harap kedepanya KEM dapat merangkul lebih banyak masyarakat dan lebih bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Agus. (h/ rin)

Proyek jalan Koto Panjang-Muaro Seilolo, Mapattunggul Selatan ini menimbulkan polusi udara, akibat pengerjaan jalan itu terputus ditengah jalan pada 2016 lalu. Itu, karena pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan kewajibannya hingga waktu yang ditentukan oleh pemerintah. Hampir saban hari pula, warga setempat mengaku, terpaksa menghirup udara tak sehat alias debu dari jalan yang masih dilapisi kerikil kecil, karena pengerjaanya diputus kontrak. Untuk menghilangkan polusi, warga setempat terpaksa melakukan penyiraman jalan setiap saat untuk mengurangi polusi udara. Wasliati Lisman (41), warga Koto Panjang, Nagari Lansekkadok meminta pemerintah segera menuntaskan perbaikan jalan yang terbengkalai karena terlanjur diputus kontrak pada 2016 lalu. “Sedih pula rasa kami orang Koto Panjang. Dulu, jalan kami udah bagus, sudah tu kata orang mau diperbaiki, diperlebar, tapi gagal entah apa sebabnya, kami warga disini tidak tahu. Kini, tinggallah kami orang Koto Panjang makan abu tiap hari. Kalau bisa, kami pilih jalan seperti dulu lagi. Tidak ada abu, aspalnya pun sudah bagus,” ucapnya. Akibat kondisi tersebut, kata dia, tak sedikit warga diserang penyakit, seperti batuk, influenza dan sesak nafas karena setiap hari, selama dua tahun menghirup debu jalanan. Ditambah lagi, kata dia, jalanan tersebut kerap dilintasi truk berbadan besar. “Bayangkan, selama dua tahun kami warga disini menghirup udara yang tidak bersih dan sehat. Tidak hanya penyakit saja, rumah juga jadi kumuh,” katanya. Untuk mengatasi polusi udara, katanya, warga terpaksa menyiram jalan itu setiap saat. Dalam sehari, kata dia, bisa tujuh kali penyiraman untuk menghilangkan debu ketika kenderaan melintas. “Jika tidak disiram, debu kian menjadi. Disirampun debunya tetap ada. Kami, hanya bisa pasrah jadinya,” katanya. Keluhan juga dilontarkan warga setempat, Nurmiati (52). Ia mengeluhkan batuk dan sesak nafas sejak setahun terakhir, akibat polu-

si udara, dampak pembangunan jalan tersebut. “Saya alami batuk, sudah diobati ke ke bidan desa dan puskesmas tapi tak juga sembuh. Ini, saya derita karena setiap hari menghirup debu dari jalan ini,” katanya. Bahkan, kata dia, ia yang dalam keseharian berjualan kopi di warungnya terpaksa menutup kedai miliknya itu, karena warga enggan datang untuk minum kopi. Sebelumnya, kata dia, warungnya itu selalu ramai pengunjung. “Dulu ramai, kini tidak lagi. Orang malas minum kopi karena warung ini dipenuhi debu,” tukasnya. Mereka pun berharap, pembangunan jalan itu segera dirampungkan. Seyogyanya, kata mereka, pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, bukan malah sebaliknya menyengsarakan masyarakat. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman, Novri Indra mengatakan, pembangunan jalan ruas Tingkarang- Koto Panjang tersebut akan dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2018, setelah terbengkalai akibat diputus kontrak pada 2016 lalu. “Tahun ini, pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Pasaman ini, dari simpang tigo Koto Panjang ke jembatan Batang Sumpur, sepanjang 3 Km akan dilanjutkan. Dengan biaya mencapai Rp3,5 miliar,” kata Novri Indra kepada Haluan, Jumat (9/2). Selebihnya, kata Novri, bukan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Pasaman lagi. Melainkan, tanggung jawabnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Selama ini, kata Novri, Pemkab Pasaman kerap disudutkan oleh sebagian masyarakat terkait kerusakan jalan dan infrastruktur jalan yang belum diaspal di wilayah Mapattunggul Selatan itu. “Ruas jalan Tapus-Muaro Seilolo-Gelugur, 50 kota, sepanjang 47 km merupakan kewenangan dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat untuk penyelesaiannya, bukan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman. Ini yang perlu kita luruskan ke masyarakat,” ujar Novri Ind ra. (h/mg-yud/hel)

Puskada DPD RI Puji Pariwisata Kota Pariaman PARIAMAN, HALUAN Potensi pariwisata di Pariaman yang sangat mumpuni hingga Pusat Kajian Daerah (Puskada) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja ke kota tersebut, Rabu (7/2). Rombongan d ipimpin Plt Kepala Puskada, Irdam Imran dengan sejumlah anggota yang ikut seperti Kepala Biro Setpim, Rahman Hadi dan Kepala Biro Umum, Lalu Nikman Zahir. Kunjungan itu langsung diterima oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di rumah dinasnya. Menurut Irdam Imran, potensi pariwisata di Pariaman memang menjadi salah satu kebanggaan yang dimiliki oleh daerah ini. Irdam Imran mengatakan, apa yang telah ia lihat

di Pariaman sekarang, akan dibawa ke rapat-rapat Puskada untuk dikaji dan dicarikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di Pariaman. “Mudah-mudahan melalui jaringan yang dipunyai DPD, kita bisa memberi solusi terhadap masalahmasalah pembangunan di Pariaman,” sebutnya. Sementara, Wawako Pariaman, Genius Umar mengaku antusias dengan kunjungan yang dilakukan dari DPD RI ini. “Mudah-mudahan apa yang disebut oleh anggota DPD RI untuk mem bawa keelokan pariwisata Kota Pariaman ini ke rapat-rapat di pusat bisa membawa pengaruh besar terhadap pariwisata di Kota pariaman ini,” harap Genius. (h/tri)

 Redaktur: Heldi Satria   Layouter: Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 24 Jumaidil Awal 1439 H

Lomba Cerita Anak Digelar Bulan April SOLOK SELATAN, HALUAN — Cerita rakyat dan legenda di Ranah Minang bakal diperlombakan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasyah Ibtidiyah (MI) di Solok Selatan (Solsel). Tujuannya untuk dapat menghasilkan pendongeng, serta generasi daerah dapat mengetahui legenda di Ranah Minang, seperti legenda Siti Nurbaya, Malin Kundang dan lainnya. Direncanakan lomba ini dilaksanakan pada bulan April 2018 di kantor Bupati Solsel. “Lomba bercerita tingkat SD/MI ini, persiapan menciptakan pendongeng daerah. Selain mereka membiasakan diri membaca dan memahami sejarah atau legenda yang terjadi di minangkabau,” ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Solsel, Yalasri, Rabu (7/2). Setiap Unit Pendidikan Tingkat Dasar (UPTD) yang ada di tujuh Kecamatan di Solsel, diminta utusan atau peserta sebanyak dua orang. Maka ada sekitar 14 peserta yang merupakan perwakilan SD ditiap UPD. Dengan dewan juri dari guru kesenian dan sastra SMA sederajat yang ada di Solsel, sehingga pemilihan pendongeng atau peserta lomba bercerita ini ada azas keadilan. “Dari total 14 peserta yang akan kita tampilkan nanti, bagi pemenang bakal mewakili Solsel ditingkat Sumbar,” ujarnya. Teknik penilaian berupa penampilan peserta saat bercerita, alat peraga atau alat bantu dan kemampuan bercerita. Logat bahasa dalam bercerita serta performance dalam menguasai cerita, menjadi salah satu syarat utama dalam penilaian juri nantinya. “Kita juga menyediakan piala bergilir. Dua tahun terakhir UPTD Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) berturut-turut memenangkan lomba bercerita ini,” katanya. Sementara Kepala Bidang Perpustakaan, Bakhtir Bahar menambahkan, peserta juara tahun sebelumnya, boleh ikut tiga tahun berturut-turut. Dan tidak ada larangan dalam kompetensi bercerita rakyat ini. Namun, imbuhnya, lebih diharapkan menggenerasi, ada perubahaan pemenang setiap tahunnya. Sebab belum tentu pemenang tahun kemarin, bakal jadi pemenang tahun ini. “Di Solsel lomba bercerita ini kita mulai di bulan April 2018, sebab lomba tingkat nasional digelar Agustus 2018,” jelasnya. (h/jef)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Jalan Penghubung Muaro-Silokek Diresmikan SIJUNJUNG, HALUAN —Jalan utama penghubung antara Silokek dengan ibukota Kabupaten Sijunjung akhirnya bisa dilalui dan diresmikan oleh Kepala BNPB melalui Deputi III Rehab Rekon RI, Harmensyah, Kamis (8/2). Sebelumnya masyarakat tiga nagari yang berada di kawasan Silokek dengan pusat ibukota Kabupaten Sijunjung tersebut sempat terisolasi akibat runtuh dan ambruk serta memutus jalur perekonomian masyarakat sekitar pada tahun 2017 lalu. Masyarakat yang berdomisili di Tiga Kenagarian tersebut pun mengucapkan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah berjuang d alam melakukan perbaikan dan pembangunan jalan utama penghubung antara Tiga Nagari ynag ada di Kawasan Silokek dengan ibukota Muaro Sijunjung. “Alhamdulillah, jalan kita sudah bisa dilalui. Terimakasih pak bupati dan wakil bupati terimakasih pak kepala BNPB dan BPBD serta seluruh pihak. kini kami tak lagi terisolasi, karena jalan utama penghubung sudah diperbaiki dan bisa digunakan kembali,” ujar salah seorang warga dan warga lainnya saat menghadiri peresmian pemakaian jalan Muaro Silokek. Acara tersebut, selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Arrival Boy, juga turut hadir Ketua DPRD Yusnidarti, unsur forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, Kepala BPBD kabupaten/kota se-Sumatera Barat, Kepala OPD,

RESMIKAN JALAN — Bupati Sijunjung Sijunjung Yuswir Arifin salam komando dengan Deputi III BNPB RI, Harmensyah usai meresmikan jalan pengubung Muaro-Silokek, Kamis (8/2). OGI

Instansi Vertikal, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Niniak Mamak, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya pun hadir dalam acara tersebut. Kepala BNPB melalui Deputi III BNPB bagian Rehab dan Rekon, Harmensyah mengapresiasi kinerja bupati beserta BPBD Sijunjung yang telah bersusah payah untuk mengajukan proposal kepada BNPB yang akhirnya disetujui oleh BNPB. “Jujur, perjuangan bupati ini tidak terlepas dari rasa kepeduliannya terhadap masyarakatnya. Karna rasa peduli dan perhatian terhadap masyarakat ini Bupati Sijunjung sangat agresif untuk mendapatkan bantuan dari BNPB agar masyarakat bisa bekerja kembali seperti biasa,” katanya

saat memberikan sambutan dihadapan Forkopimda dan tamu undangan yang had ir dalam acara tersebut. Deputi juga menegaskan, Kepada D inas terkait agar selalu memperhatikan tebing jalan yang suatu saat bisa mengancam keselamatan warga yang melintasi jalan tersebut. “Kalau tebing jalan ini tidak diperhatikan, maka dikhawatirkan nantinya jalan ini tidak akan lama bertahannya. Diharapkan kepada masyarakat agar tidak ada yang membuka ladang serta menggali di tebing jalan ini nantinya,” harap Harmensyah. Sementara itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kepala BPBD Hardiwan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kedatangan Ke-

pala BNPB Pusat meskipun diwakili oleh Deputi III Harmensyah dan rombongan yang telah jauh jauh datang untuk meresmikan jalan Muaro-Silokek. “Sebagai bupati saya merasa sangat senang dan bahagia sekali karena jalan yang menghubungkan Muaro-Silokek dan Durian Gadang itu akhirnya bisa dilalui kembali oleh warga masyarakat, sebab jalan tersebut adalah jalan umum dan jalan utama sekaligus akses perekonomian yang dilalui banyak warga sekitar, sekali lagi kami atas nama pemerintah daerah dan warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB,” ujarnya. Di lain pihak, tokoh masyarakat Datuak Kali Bandaro juga

menyampaikan rasa bangga dan senang atas perjuangan Pemkab Sijunjung dalam membangun jalan tersebut. “Kami mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Sijunjung serta kepada BNPB yang telah membantu atas dibangunnya jalan ini kembali setelah dilanda bencana. Apa lagi jalan ini juga menambah keindahan pemandangan disini dan jalan Muaro Silokek indah seperti jalan kelok sembilan,” kata Datuk bangga. Usai peresmian jalan itu, Deputi III Rehap Rekon BNPB dan rombongan serta para kepala BPBD se-Sumbar melanjutkan acara ke pasir putih Silokek untuk pencanangan Taman Wisata Geopark Nasional Silokek. (h/ogi)

Nagari Padang Alai Gelar Musrenbang

CAMAT V Koto Timur, Arlis membuka Musrembang Nagari Gunuang Padang Alai, Kamis (8/2). TRISNALDI

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Nagari Gunuang Padang Alai, Keca-

www.harianhaluan.com

matan V Koto Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Mus-

rembang) di Korong Pasa Balai, Kamis (8/2). Menurut Wali Nagari

 Redaktur: Heldi Satria

Padang Alai, Buyuang Aciak, kegiatan untuk menyamakan persepsi untuk sebuah usulan perencanaan pembangunan yang selanjutkan dibawa ke ringkat kecamatan. Musrembang, diatur oleh Undang-u No 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, dan diwajibkan setiap nagari mesti m elakukan setiap tahun tersebut. Musrenbang dibuka Camat V Koto Timur, Arlis, membuka Musrembang Nagari Gunuang Padang Alai tersebut. Dia mengingatkan, bahwa Musrenbang sebagai upaya mengumpulkan informasi sejak dari perwakilan korong dengan usulan rencana pembangunan prioritasnya ke nagari, sampai ke tingkat kecamatan dan kabupaten. Perwakilan 9 korong hadir dalam Musrenbang tersebut. Korong itu adalah Koto tinggi, Batang Piaman, Kampung Tanjung, Kayu Angik, Patamuan, Kayu Mudo, Sialangan, Gunuang dan Pasa Balai. Camat berharap agar kegiatan Musrembang Nagari ini bisa dijadikan sebagai ajang penyambung aspirasi masyarakat dari masing-masing korong, untuk dijadikan sebagai usulan prioritas Nagari yang akan dibahas di Musrembang Kecamatan. Dia mengapresiasi kegiatan Musrembang Nagari Gunuang Padang Alai, karena banyak tokoh -okoh masyarakat yang hadir dikegiatan tersebut. “Para tokoh masyarakat yang hadir itu selain mendengarkan juga menyampaikan aspirasi agar bisa te realisasikan usulan yang menjadi prioritas baik dengan APBD maupun dari Dana Desa,” sebutnya. Tampak hadir dalam Musrenbang ini, Kepala Pukesmas Nagari Padang Alai, Ketua Bamus Nagari Padang Alai, Muslim Nur bersama anggota dan LPM. (h/tri)  Layouter: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.