Haluan 09 Maret 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 141, TAHUN KE-70

JUMAT, 9 MARET 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 Jumaidil Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Menguntungkan PADANG, HALUAN — Pertamina selaku operator BBM di Indonesia tetap menganggap premium masih banyak disalurkan. Hanya saja, penjelasan Unit Manager Communication dan CSR Sumbagut PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto tak diiringi dengan data. “Masih banyak sediakan premium,” tulisnya lewat aplikasi pengirim pesan kepada Haluan. Rudi pun menjelaskan, masyarakat

>> PERTAMINA hal 07 Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.12 12.34 15.45 18.37 19.47

WIB WIB WIB WIB WIB

Aktivitas Tambang Ilegal Marak di Solok SOLOK,HALUAN — Aktivitas tambang ilegal marak di Solok. Jika sebelumnya Pol PP Sumbar menindak aktivitas tambang galian C di Kabupaten Solok dan Kota Solok, Rabu (7/3) sore giliran polisi mengungkap tambang ilegal berupa tambang emas. Tiga orang diamankan petugas dari Polres Solok Kota. Jajaran Sat Reskrim Polres Solok Kota menangkap tiga penambang emas liar (illegal mining ) itu di kawasan Bukit Lasuang,Jorong Batu Kudo Nagari Sungai Durian Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Selain ketiga pelaku,

>> AKTIVITAS hal 07

PREMIUM SUSAH RAKYAT RESAH

YLKI Minta Penguasa Jujur PADANG, HALUAN — Keberadaan BBM jenis premium di Padang kian sulit didapat. Tak seluruh SPBU (Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum) yang mendapatkan pasokan BBM subsidi tersebut. Padahal, premium masih jadi pilihan mayoritas pengendara. Dari pantauan di SPBU Nomor 14.251.597 Kota Padang, dari enam blok pengisian BBM, hanya terdapat satu pompa untuk pengisian premium yang tampak tidak didatangi pelanggan. Sementara pada blok pertalite khusus sepeda motor, terjadi antrean cukup panjang. Salah seorang petugas SPBU yang juga enggan namanya dituliskan mengatakan, stok SPBU tersedia di SPBU tersebut.

Namun, sebagian besar masyarakat sudah mulai terbiasa beralih ke pertalite, sehingga premium tak begitu diminati. Anehnya, saat Haluan melakukan pengisian premium di SPBU tersebut, beberapa unit sepeda motor yang mengantre di stasiun pertalite, ikut beralih ke stasiun premium. “Karena sering tidak ada, saya kira tadi kosong premiumnya. Ternyata ada, makanya saya pindah antre. Lebih murah soalnya, lagian motor saya cuma motor bebek,” kata Fian, salah seorang konsumen saat ditanyai Haluan. Sementara, dari pantauan sejumlah SPBU di Padang oleh tim liputan Haluan, BBM jenis

S

AAT BBM bersubsidi sulit didapat, secara tak langsung sama halnya pemerintah memaksa rakyat membeli BBM nonsubsidi yang harganya tinggi. Hal itu karena dalam situasi seperti ini rakyat tak diberi pilihan dan terpaksa membeli apa yang ada saja. premium itu tak ada. Contohnya di SPBU Nomor 13.251. 510 Kota Padang. Di SPBU ini, dari lima blok stasiun pengisian BBM, hanya satu stasiun yang melayani pengisian BBM jenis premium. Namun,

menurut pengakuan petugas SPBU tersebut yang tak mau namanya disebutkan, pelayanan di stasiun tersebut tak dilakukan karena stok premium sedang kosong. Di SPBU 14-251507 pengelola harus bersiasat. Pengawas SPBU Gunung Pangilun itu Syaiful mengatakan penyediaan stok BBM jenis premium tetap ada setiap hari. Namun dibatasi dan sesuai dengan isi tangki di SPBU. Untuk penjualan premium dimulai dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang saat melakukan pengisian BBM

oleh kendaraan baik motor maupun mobil. Sementara itu, di SPBU 14251-510 Air Tawar, tetap menyediakan premium. Hanya saja, begitu premium masuk, langsung habis diburu pembeli baik pengendara motor maupun angkutan umum hingga antreannya mengular ke jalan “Untuk premium SPBU kita tetap menyediakan, tetapi stoknya tak menentu kadang truk tangki hari ini datang setelah itu dua hari baru datang lagi, setahu saya untuk premium dibatasi langsung oleh pertamina dan itu mempengaruhi penjualan di SPBU kami,” ucap pe-

>> YLKI hal 07

DUGAAN KORUPSI RUMDIS WALIKOTA PADANG PANJANG

Saksi: Segala Proses atas Perintah Maria Feronika PADANG, HALUAN —Dalam balutan baju kurung bermotif bunga-bunga biru, Maria Feronika, istri Walikota Padang Panjang (nonaktif) yang jadi terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran kebersihan rumah dinas (rumdin), terlihat tenang mendengarkan keterangan para saksi, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (8/3). Sesekali, terdakwa Maria berbisik kepada penasihat hukumnya. Terutama saat para saksi menceritakan runut proses pembayaran gaji pekerja kebersihan rumah dinas walikota, yang

TERDAKWA Maria Feronika keluar dari ruang siding setelah mendengarkan keterangan para saksi yang dihadirkan pada persidangan, Kamis (8/3) di PN Tipikor Padang. YUHENDRA

diduga jaksa penuntut umum (JPU), diatur sedemikian rupa oleh terdakwa

demi m emperoleh keuntungan pribadi. Seh ingga merugikan keuangan Negara

senilai Rp167 juta. Lima dari sepuluh saksi yang diperiksa antara lain,

Ira Mayasari selaku ajudan terdakwa Maria; Romi, Ogi, dan Musa yang bergantian menjabat bendahara pembayaran bagian umum dan rumah tangga; dan Muzwar Maad selaku (eks) Sekda Kota Padang Panjang. Selain bersaksi untuk Maria Feronika, seluruh saksi juga diperiksa untuk membuktikan keterlibatan terdakwa Richi Lima Saza selaku pengawas pekerja rumdis. Dalam keterangannya, saksi Ira mengaku di hadapan majelis hakim bahwa, paling tidak ia telah me-

>> SAKSI: hal 07

ANGGOTA Unit Laka Satlantas Polres Padang Panjang tengah melakukan olah TKP kecelakaan yang merenggut satu nyawa di ruas jalan Padang Panjang Bukittinggi, Kamis (8/3) pagi. APIZ

TABRAK TRUK PARKIR

Sopir Pikap Tewas di TKP PADANG PANJANG, HALUAN — Diduga mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi di lokasi jalan yang cukup gelap, satu unit Pikap Mitsibushi L300 yang dikendarai Ahmad Syah Hirwan, hantam truk yang sedang terparkir di pinggir jalan. Akibat kejadian tersebut sopir pikap L300 langsung meregang nyawa di lokasi kejadian. Selain menewaskan sang pengemudi L300 bernama Ahmad Syah Hirwan warga kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi di depan Polsek X Koto Kamis (8/3) subuh kemarin itu, juga mengakibatkan dua orang penumpang pikap yakni Yogi dan Pan mengalami patah tulang di bagian kaki. Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, melalui Kasat Lantas Iptu. Adityalidarman kepada Haluan menerangkan, kendaraan Pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF yang dikemudikan oleh Ahmad Syah Hirwan datang dari arah Padang Panjang menuju arah Bukittinggi. Sesampai di tempat kejadian kendaraan pengangkut barang tersebut menabrak bagian belakang kendaraan truk BK 8377 WO yang dikemudikan oleh Josdiman Siburian yang sedang parkir di badan jalan sebalah kiri karena rusak. “Saat bertabrakan kendaraan pikap langsung remuk, dan mengakibatkan sopir pikap tewas di lokasi dan dua

>> SOPIR hal 07 www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

KEMENAG RI USULKAN KENAIKAN BIAYA HAJI

Kisruh Koperasi IPPA Sepakat kian Panas PADANG, HALUAN – Kisruh di tubuh Koperasi Ikatan Pengusaha Pengemudi Angkot (IPPA) Sepakat yang mewadahi angkot jurusan Pasar Raya- Lubuk Buaya masih berbuntut panjang. Pengurus baru koperasi IPPA Sepakat mendesak kepolisian mengusut dugaan penggelapan aset koperasi. “Kami sudah laporkan kasus penggelapan aset koperasi IPPA Sepakat ini ke Polresta Padang dan berharap segera ditinjaklanjuti,” sebut ketua Koperasi IPPA Sepakat yang baru, Jalinur kepada pers di kawasan Kismangun Sarkoro Padang, Kamis (8/1). Orang yang dituding melakukan penggelapan adalah ketua koperasi yang lama, Salmu Zaini. Jalinur menuding Zaini menggelapkan dana koperasi senilai Rp80 juta saat menjabat Ketua Koperasi IPPA Sepakat. “Kasus ini sudah dilaporkan sejak 1 November 2017 lalu,” ungkap Jalinur sembari memperlihatkan laporan dengan nomor STTL/2196/K/XI/2017 SPKT UNIT II. Jalinur berharap kasus penggelapan ini bisa segera tuntas. Sampai saat ini, kata dia, anggota koperasi yang lain masih bertanya tanya tentang penyelesaian kasus tersebut. Karena menyangkut kelangsungan Koperasi IPPA Sepakat nantinya. Dikatakan Jalinur, sebelumnya pada tanggal 1 Oktober 2017, telah dilakukan rapat luar biasa pengurus dan anggota koperasi. Dalam rapat itu diputuskan kepengurusan yang lama yang diketuai Salmu Zaini dirombak. Kemudian dia terpilih sebagai ketua yang baru. Ketika dikonfirmasi, Salmu menyebut, persoalan ini dipicu perebutan jabatan ketua koperasi. Sebagai pendiri, Salmu menyebut dirinya masih berhak menyandang jabatan ketua. “Ibarat rumah, saya yang punya. Lalu bagaimana pula saya yang diusir,” tegasnya. Terkait laporan ke polisi, Salmu mengaku dirinya sudah pernah diperiksa pihak kepolisian. Dia siap menjelaskan segala duduk persoalan. “ Saya sudah pernah dipanggil pihak kepolisian terkait masalah ini. Saya siap juga menjelaskannya,”sebutnya. (h/mg-mel)

Reserse Tunggak 200 Ribu Kasus PADANG, HALUAN – Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, cukup banyak penanganan perkara yang belum diselesaikan reserse Polri se-Indonesia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ratusan ribu kasus tersebut belum ditangani tuntas oleh polisi. Menurut Ari, masyarakat begitu mudah melaporkan sesuatu ke polisi. Bahkan masalah keluarga yang lingkupnya kecil pun meminta bantuan polisi untuk menyelesaikannya. Karena tak bisa menolak laporan masyarakat, akhirnya laporan itu diterima terlebih dahulu. Apakah akan dilanjutkan ke tahap penyelidikan urusan belakangan. Hal tersebut, kata Ari, malah menghambat penanganan perkara yang betul-betul ada unsur pidananya. “Orang kadang bilang kasus kecil kenapa ditangani Mabes Polri. Kecil menurut siapa, mungkin ada persoalan di balik itu yang besar. Sekarang Ada 200 ribu kasus yang tertunggak,” kata Ari. Masalah sumber daya manusia juga menjadi salah satu kendala. Namun, hal itu bukan persoalan yang besar. Ari mengatakan, yang perlu dipikirkan yakni bagaimana masyarakat tidak melakukan pelanggaran hukum. Di negara maju, polisinya sedikit karena masyarakatnya jarang berbuat melanggar hukum. Ari mengatakan, perkara keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi. Tapi juga seluruh warga di dalamnya. Di Belanda, kata dia, sedikit jumlah penyalahguna narkotika. Sebab, menurut dia, kesadaran hukum di negara maju dibentuk lingkungan keluarga. Salah satu hal sederhana yakni dengan tidak menyontek. “Ketika anak kecil sudah belajar nyontek, umur 30 sudah korupsi,” kata dia. Terkait temuan banyaknya yang tak puas dengan kinerja reserse, Ari menganggap Polri tak bisa selalu menyenangkan semua pihak. Jika ada 10 orang lapor polisi, maka setidaknya ada 10 orang juga yang tidak suka polisi, yakni terlapornya. Selain itu, Polri juga kerap dikritik karena penanganan perkara cenderung lama, bahkan tidak kelihatan perkembangannya. Padahal, kata Ari, karakteristik setiap kasus tidak bisa dipukul rata. Ada perkara yang mudah ditangani, ada pula yang sulit. “Kita tidak menghindari persoalan itu. Faktanya yang kita hadapi. Maka kita harus terus berusaha untuk bagaimana meningkatkan kemampuan kita dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat,” kata Ari. (h/ben)

Asrama Haji Tabing Direvitalisasi

ASRAMA HAJI – Sekelompok calon jemaah haji berjalan di Asrama Haji Tabing yang sesuai rencana akan direvitalisasi untuk menambah kenyamanan para jamaah sewaktu berada di asrama. RINA/HUMAS KEMENAG

PADANG, HALUAN — Demi meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji, Kementerian Agama RI melakukan revitalisasi bangunan asrama haji di seluruh Indonesia. Di Sumbar sendiri, revitalisasi Asrama Haji Tabing mulai dilakukan dengan beberapa pertimbangan yang menjadi patokan selama pengerjaan dilakukan. Hal itu dinyatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Nizar Ali saat meresmikan revitalisasi Asrama Haji Tabing, Rabu (7/3). Di antara pertimbangan tersebut mencakup soal fisik dan pengelolaan bangunan asrama itu sendiri. “Setelah fisik

diperbaiki sesuai standar, manajemennya juga akan dibuat lebih profesional lagi. Sebab, kualitas penyelenggaraan ibadah haji oleh masyarakat diukur dari pola pelayanan yang dilakukan oleh manajemen ini,,” kata Nizar. Untuk fisik sendiri, lanjutnya, selain setara dengan kualitas hotel bintang lima, pembangunannya juga mempertimbangan masuknya konsep religius dan agama, dan juga mengadopsi nilai lokalitas yang dianut oleh masyarakat tempat asrama haji itu berdiri. “Ini demi pelayanan yang lebih optimal lagi kepada jemaah

haji. Baik itu pelayanan saat berada di dalam negeri, mau pun pelayanan saat jemaah sudah berada di luar negeri (Saudi). Jadi, seluruh aspek dipertimbangkan dalam kualitas ini, termasuk akomodasi, kosumsi, dan transportasi saat berada di tanah suci. Kenaikan Biaya Haji Naiknya beberapa komponen dalam penyelenggaraan haji, direspon kementerian agama (Kemenag) dengan mengusulkan konsep kenaikan biaya haji ke DPR RI. Hingga saat ini, pembahasan mengenai konsep kenaikan ini masih dilakukan. Hal

itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Nizar Ali, di sela-sela peresmian Pembangunan Revitalisasi Asrama Haji di Padang, Rabu (7/3). “Pengusulan sudah disampaikan ke DPR RI. Sekarang masih berlangsung diskusi mendalam tentang pengusulan ini antara Kemenag RI dengan DPR RI. Disetujui atau tidak, itu tergantung kesepakatan dua belah pihak,” kata Nizar kepada wartawan. Di antara komponen penyelenggaraan haji yang naik tersebut, terang Nizar antara lain, biaya pajak PPn yang naik 5 persen., biaya penyedia akomodasi hotel di Mekkah yang naik 2,5 persen untuk hotel bintang 3, dan naik 5 persen untuk hotel kelas bintang 4. “Kenaikan itu secara otomatis menarik naik juga biaya hajinya. Tapi ini belum kesepakatan, masih pengusulan dan belum dipastikan juga d isetujui. Semuanya tergantung kesepakatan,” katanya lagi. Selain biaya penyelenggaraan haji, Nizar juga masih menunggu kepastian kenaikan harga tiket persawat. Sebab, besar kemungkinan harga tiket ikut naik karena naiknya harga aftur sebagai bahan bakar pesawat. “Bagaimana pun kami selaku penyelenggara tentu berharap kenaikan-kenaikan ini tidak akan mengganggu betul pada jemaah. Makanya lekas kami usulkan dan lekas pula pembahasannya. Jadi, lekas pula kepastian soal kenaikan ini,” tutupnya. Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, revitalisasi asrama haji merupakan langkah yang baik demi peningkatan pelayanan kepada jemaah. Apalagi, Sumbar menjadi pusat untuk memberangkatkan jemaah haji dari daerah lain, seperti Bengkulu. (h/isq)

Bank Indonesia Amankan 53 Lembar Upal

KAPOLRES Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, Kepala Kantor BI Wilayah Sumatera Barat, Eddy Dwi Tjahjono didampingi Kasubid II Diskrimsus Polda Sumbar, AKBP Jefri Indra Jaya saat melakukan konfrensi pers terkait peredaran uang palsu. IDENVI

PASBAR, HALUAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang dan penegakan hukum tindak pidana pemalsuan uang kepada masyarakat, Pemkab Pasaman Barat dan Perbankan di Balerong Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (8/3). Di Januari 2018,

jumlah uang palsu yang ditemukan BI Wilayah Sumatera Barat sebanyak 53 lembar. Sosialisasi tersebut di hadiri oleh Bupati Pasaman Bar at, Syahiran, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, Sekda Pasaman Bar at, Manus Handri, Kepala Perbankan wilayah Pasaman Barat, OPD dan

Masyarakat setempat. “53 lembar itu terdiri dari pecahan Rp100.000, pecahan Rp50.000 dan pecahan Rp20.000,” tutur Kepala Kantor BI Wilayah Sumatera Barat, Eddy Dwi Tjahjono didampingi Kasubid II Diskrimsus Polda Sumbar, AKBP Jefri Indra Jaya. Pantauan BI, praktik pengedaran uang palsu dilakukan di kawasan-kawasan padat penduduk dan daerah pinggiran dengan menyisir masyarakat yang dianggap masih awam. “Dalam beberapa kasus terakhir, pelaku pengedaran uang palsu sudah ditangkap dan diberikan hukuman oleh pihak kepolisian. Mereka beroperasi di lokasi padat atau di daerah pinggiran yang masyarakatnya belum terlalu bisa membedakan mana uang palsu, mana yang asli,” katanya Lanjut Eddy, BI akan terus gencar memberikan sosialisasi soal pengedaran uang palsu agar tidak ada warga di Sumatera Barat yang menjadi korban penipuan. Pada kesempatan

tersebut peserta sosialisasi juga diberikan pemahaman untuk mengetahui keaslian dari uang. Yakni dengan mengetahui tiga cara yakni dilihat, diraba dan diterawang. Selama 2017 ada sekitar 506 lembar uang palsu yang ditemukan oleh BI dengan ratarata 42 lembar perbulannya, sedangkan pada 2016 sebanyak 754 lembar dengan ratarata 63 lembar, di tahun 2015 sebanyak 573 lembar dengan rata-rata 48 lembar perbulanya dan di tahun 2014 sebanyak 607 lembar dengan rata-rata perbula sebanyak 51 lembar. Sedangkan di tahun 2013 terdapat 463 lembar dengan rata-rata 39 lembar perbulanya. “Dari data 5 tahun terahir kasus terbanyak berada pada tahun 2016 sebanyak 754 lembar dan paling sedikit di tahun 2013 sebanyak 463 lembar,” ulasnya Jumlah ini berdasarkan laporan yang masuk dari bankbank, serta ditemukan langsung saat masyarakat me-

lakukan penukaran uang ke BI dan data dari pihak kepolisian. “Sebagian besar pelaku pengedaran uang palsu masih menggunakan mesin printer yang bebas dipasarkan sebagai alat bantu cetak uang palsu. Belum ditemukan adanya teknologi tinggi yang digunakan oleh pelaku,” paparnya. Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan, sebelumnya Polres Pasbar telah melakukan pengungkapan perkara tindak pidana peredaran uang palsu, Selasa (27/2) di Cafe D55 Jorong Kampungbaru, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan. Diduga dilakukan oleh tersangka inisial “D” (29) warga Batahan, Kecamatan setempat, dengan cara tersangka menyimpan secara fisik rupiah palsu didalam dompetnya sebanyak 3 lembar pecahan Rp50 ribu. Kasus ini tindakan penyidikan yang dilakukan yakni, pemeriksaan saksi-saksi, penyitaan barang bukti, pemeriksaan tersangka. (h/idn)

Novotel Jadi Pelanggan Premium PLN BU K I T T I NG GI , HALUAN — Novotel Bukittinggi akhirnya memilih menjadi pelanggan premium PLN. Dengan menjadi langganan premium, Novotel dipastikan mendapatkan pelayanan prima, termasuk tanpa pemadaman bergilir. Peralihan itu tertuang dalam kesepakatan antara PLN Wilayah Sumbar dan Novotel Bukittinggi, Kamis (08/03). Acara penandatanganan kesepakatan pelanggan premium dilakukan oleh Manager PLN Area Bukittinggi, Jeffri Husni, dan General Manager Novotel Bukittinggi, Yon Hendri di Aula Kantor PLN Area Bukittinggi. Turut menyaksikan General Manager PLN Wilayah Sumbar, Susiana Mutia, serta Manager Bidang Niaga PLN Wilayah Sumbar, Rizki Mochamad. www.harianhaluan.com

Novotel Bukittinggi menjadi pelanggan premium PLN dengan daya 345 kVA sebagaimana yang tertera dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara kedua belah pihak. Perubahan tersebut dilakukan guna mendukung kegiatan operasional yang semakin meningkat di hotel tersebut. Tidak hanya penandatanganan SPJBTL, acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan MoU layanan Premium dan MoU layanan Kelistrikan antara PLN dengan Rocky Hotel, Denai Hotel dan RSUD Padang Panjang. Seluruh tamu undangan yang hadir pun menunjukkan antusiasme dan ketertarikan besar terhadap layanan premium PLN. General Manager PLN Wilayah Sumbar, Susiana Mutia, mengapresiasi penuh para pelanggan PLN yang

telah menjadi pelanggan layanan premium. “Alhamdulillah, bertambah lagi satu pelanggan premium PLN. Ini bukti kepercayaan dan minat yang besar dari pelanggan terhadap listrik yang andal. Sistem kelistrikan Sumbar sudah surplus, oleh karena itu PLN siap melayani para pelanggan premium dan PLN pun siap mendukung kegiatan usaha dan bisnis di Bukittinggi,” tutur Susiana. Susiana juga berujar bahwa sistem kelistrikan Sumbar saat ini telah ditopang oleh sistem interkoneksi yang berfungsi sebagai backbone serta pembangunan tol listrik 275 kV yang berdampak signifikan pada kelistrikan Sumbar. Bahkan PLN Wilayah Sumatera Barat berani menjamin keandalan pasokan listrik ke pelanggan, khususnya pelanggan premium PLN.

Layanan premium merupakan layanan yang mengedepankan jaminan kualitas pasokan listrik kepada pelanggan. Berbagai manfaat dan keistimewaan akan diperoleh bila menjadi pelanggan premium, diantaranya; tingkat keandalan yang lebih tinggi dibanding layanan reguler dimana pelanggan premium akan disuplai lebih dari satu pasokan listrik (alternative supply) sehingga tidak mengalami pemadaman saat terjadi gangguan di jalur utama, jaminan kemudahan berkoordinasi dengan kehadiran account executive, tidak hanya itu, PLN juga bersedia untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan premi um bila sewaktu-waktu terjadi pengurangan daya. Sejak bergulir di Sumatera Barat, layanan ini telah memiliki beberapa pelanggan

 Redaktur: Holy Adib

premium, diantaranya Transmart Padang, Sentral Pasar Raya (SPR), Ibis Padang, Agri Sumba Mas, PT Kunango Jantan, Fave Hotel dan tentu yang baru bergabung, Novotel. PLN juga dengan tangan terbuka menyambut kedatangan pelanggan baru yang tertarik untuk menjadi pelanggan premium. Melihat perkembangan industri dan teknologi yang kian pesat, rasanya memiliki listrik andal untuk menopang kegiatan bisnis dan industri adalah suatu keharusan, terlebih bila para pelaku usaha dan industri tersebut ingin meningkatkan produksi mereka. Dengan menggunakan layanan premium, pelanggan dapat dengan merdeka mendayagunakan listrik sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi. (h/rel)

 Layouter: Sawal Marjuni.HRP


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

3

PETA Building Centre Promosi Desain Gratis

PERUSAHAAN INTERIOR — PETA Building Centre mengerjakan interior salah satu konsumennya di Sumatra Barat. Perusahaan interior tersebut saat ini menawarkan promosi desain gratis bagi konsumennya. IST

BUKITTINGGI, HALUAN — PETA Building Centre, sebuah perusahaan interior, saat ini sedang menawarkan promosi desain gratis bagi masyarakat yang berencana membangun rumah, hotel, dan perkantoran di Sumatra Barat “Kami mempekerjakan tenaga desain grafis 3D profesi onal agar bisa memberikan gambaran detail kepada konsumen rencana desain bangunan dan interior. Selain memberikan gambaran, Desain 3D tersebut merupakan pelayanan gratis dari kami,” ujar Head Manager PETA Building Center, Frans Setiawan, di kantornya, Jalan Raya Kapas

Panji No. 49A/B/C/D, Bukittinggi, Kamis (8/3). Frans mengutarakan, untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, pihaknya mendesain proyek tersebut dengan desain 3D sebelum dikerjakan. Setelah bersepakat dengan konsumen, pihaknya akan mengerjakan proyek sesuai dengan desain yang telah disetujui. Beberapa perusahaan interior biasanya mamasukkan biaya desain ke biaya total kerja sama. Namun, PETA Buliding Center tidak seperti itu. Selain memberikan pelayanan Desain Gratis, kata Frans, PETA Buliding Cen-

ter memberikan kualitas terpercaya karena perusahaan itu memberikan garansi kapada setiap konsumenya. “Kami menggaransi kualitas produksi. Kami juga memberikan pelayanan desain gratis kepada konsumen. Tentu saja harga terbaik pasti kami berikan,” ucapnya. Frans mengklaim perusahaannya telah melakukan hal itu terhadap proyekproyek yang telah selesai dikerjakan oleh PETA Building Center, yakni proyekproyek di Padang, Bukittinggi, dan kota lainnya di Sumbar; dan proyek di Pekanbaru, Medan, dan Palembang. (h/wet/lex)

Baru 27 Hotel Tesertifikasi di Sumbar BTN Yakin Capai Target Rumah Murah JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yakin bisa mencapai target produksi rumah murah pada 2018. Sebagai gambaran, pada tahun ini, bank tersebut memproyeksi menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) rumah murah sebanyak 750.000 unit.Direktur Utama BTN, Maryono, mencatat, pada akhir 2017, BTN telah membangun sebanyak 667.400 unit rumah murah. “Pertumbuhan rumah murah ini diharapkan bisa mendorong kinerja Bank BTN,” kata Maryono, Kamis (8/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Dukungan Bank BTN terhadap rumah murah terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 481.329 unit rumah atau setara Rp34,16 triliun dan kredit perumahan nonsubsidi untuk 185.983 unit rumah senilai Rp37,37 triliun. Menurut Maryono, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pembiayaan untuk 750.000 unit rumah pada 2018. Target tersebut terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 536.868 unit rumah dan kredit perumahan non-subsidi untuk 213.132 unit rumah.perkuat permodalan bisnis syariah BTN masih mempunyai beberapa pertimbangan sebelum menyapih (spin off) bisnis syariahnya. Saat ini, BTN memiliki unit usaha syariah yang fokus memberikan pembiayaan perumahan. Direktur Keuangan dan Treasury BTN, Iman Nugroho Soeko, mengutarakan, sebelum memisahkan unit usaha syariah, BTN memikirkan permodalan. “Karena saat ini rasio kecukupan modal kami 18,8 persen kalau spin off maka akan menjadi semakin kecil,” kata Iman, Kamis (8/3). Oleh karena itu, bank masih menunggu realisasi terbentuknya holding BUMN keuangan sebelum pemisahan UUS BTN ini. BTN mengaku memiliki opsi untuk menerbitkan saham baru atau rights issue jika holding sudah terbentuk. Hal ini selain untuk memperkuat modal juga sebagai salah satu syarat agar penyapihan UUS bisa cepat dilakukan. (h/ktn)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Sumatra Barat (Sumbar), Maulana Yusran, mengharapkan pemerintah lebih proaktif dalam menyertifikasi hotel. Harapan itu ia sampaikan karena hanya 27 hotel yang baru disertifikasi dari puluhan hotel di provinsi ini. Maulana mengutarakan, dari 27 hot el yang sudah tesertifikasi tersebut, di antaranya, 6 hotel bintang empat, 3 hotel bintang tiga, 8 hotel bintang dua, dan 4 hotel bintang 1. “Jumlah yang sudah tesertifikasi sangat minim sekali. Padahal, sertifikasi merupakan faktor yang wajib

bagi lembaga usahanya. Hal ini perlu dorongan penuh dari pemerintah khususnya karena ini pastinya menyangkut benefit yang akan dimiliki hotel itu sendiri,” ujarnya kepada Haluan di Padang, Kamis (8/3). Dalam aturannya, kata Maulana, selama enam bulan telah beroperasi sejak berdiri, hotel wajib disertifikasi. Se-

mentara itu, hotel yang sudah sertifikasi harus memperbarui sertifikasinya selama tiga tahun sekali. Menurutnya, sertifikasi mendatangkan banyak manfaat (benefit) pada hotel, di antaranya, memiliki nilai jual yang tinggi bagi tamu hotel. Dari sertifikasi juga akan diketahui soal pembenahan properti yang dilakukan oleh hotel.

Dalam hal ini, kata Maula, PHRI selalu menggenjot dan melakukan mendorong pemerintah untuk bisa melakukan sertifikasi atas hotel-hotel karena regulasinya berada di tangan pemerintah. Dalam hal, PHRI hanya mendorong pemerintah untuk melakukan sertifikasi terhadap hotel. “Sudah sering kali kita dorong kepada pihak pemerintah. Namun, sertifikasi

usaha sep er ti nya t idak dipentingkan. Saat ini, malah sertifikasi halal yang didahulukan. Produknya disertifikasi, sedangkan usahanya banyak yang belum. Seharusnya, usaha dul u yang disert ifikasi, baru produknya,” ucapnya. Jika sanksi diberlakukan, kata Maulana, hotel yang tidak sertifikasi harus ditutup. (h/win)

Harga Karet Anjlok, Kuota Ekspor Dievaluasi TANGERANG, HALUAN — Kementerian Perdagangan akan melakukan evaluasi bersama dengan negara p rodusen karet mengenai kebijakan Agreed Export Tonage Scheme (AETS) atau penetapan kuota ekspor karet yang akan berakhir pada Maret ini. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menjelaskan, AETS bertujuan untuk mengontrol jatuhnya harga eskpor karet akibat suplai yang berlebih. Dia menilai kebijakan tersebut sejauh ini efektif untuk menjaga harga karet. “Sejauh ini oke, paling tidak menghentikan turunnya harga karena itu [harga karet] ngedop karena over supply,” ujarnya, Rabu (07/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Ia menjelaskan, AETS yang lahir melalui forum International tripartite Rubebr Council (ITRC) dijalankan oleh empat negara pro-

dusen karet. Selain Indonesia, ketiga negara lainnya yang terlibat adalah Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Berdasarkan kesepakatan tersebut, eksportir karet Indonesia mendapatkan jatah pembatasan ekspor sebanyak 91.150 ton hingga Maret 2018. Selain Indonesia, Thailand mendapatkan jatah sebanyak 234.810 ton serta Malaysia 20.000 ton. Mengenai kemungkinan perpanjangan AETS, pihaknya belum bisa memastkan. Pasalnya keputusan mengenai hal tersebut masih membutuhkan evaluasi menyeluruh mengenai dampak penerapan AETS hingga Maret ini, dan juga melibatkan negara terkait. “Akan dievaluasi bersama, tidak bisa satu negara yang menentukan. Nanti akan disidang dulu,” ucapnya. (h/bcm)

 Redaktur: Holy Adib

 Layouter: Sawal Marjuni. HRP


4

EKONOMI

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras Gula Minyak Goreng Tepung Terigu Kedelai Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Cabe Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mie Instan Kacang Ketela Pohon

10.783 12.435 11.487 9.341 10.016 117.604 30.535 23.400 38.642 26.899 10.461 7.216 79.740 10.307 2.459 24.508 5.744

10.772 12.436 11.507 9.334 10.075 117.653 30.511 23.515 39.601 26.819 10.457 7.214 79.649 10.213 2.451 24.566 5.753

Kg Kg Lt Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg 385 Gr Kg Kg Kg Bks Kg Kg

Update Terakhir 8 Maret 2018 Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100. 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

10,840.45 10,531.80 10,741.83 14,684.42 2,187.13 2,189.00 2,304.29 17,169.47 19,251.46 1,767.09 13,049.59 12.95 46,220.37 1.67 3,546.76 1,771.54 10,091.55 4,388.23 266.21 3,691.17 1,681.91 10,531.80 442.55 13,843.00 0.61

Kurs Beli 10,731.02 10,422.85 10,633.92 14,531.86 2,164.92 2,167.18 2,281.24 16,996.94 19,055.43 1,749.36 12,915.84 12.82 45,683.33 1.65 3,506.91 1,753.79 9,986.83 4,111.50 263.41 3,654.08 1,664.54 10,422.85 437.86 13,705.00 0.60

Bank Nagari Batusangkar Gelar Donor Darah BATUSANGKAR, HALUAN — Bank Nagari Cabang Batusangkar menggelar bakti sosial donor darah di kantornya, Kamis (8/3). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Bank Nagari ke-56 tahun yang puncaknya adalah pada 12 Maret. Pemimpin Cabang Bank Nagari Batusangkar, Eka Andria Putra, mengutarakan, pihaknya melaukan bakti sosial donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar. Pihaknya menyelenggarakan kegiatan itu sebagai modal awal melakukan sesuatu yang baik dan membantu orang lain yang membutuhkan darah. Bank Nagari Cabang Batusangkar memberikan hadiah dan souvenir kepada peserta donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu. Ketua PMI Tanah Datar, Emi Irdinansyah, juga berterima kasih dan mengapresiasi Bank Nagari Cabang Batusangkar karena telah melaksanakan bakti sosial donor darah yang telah mendukung program PMI. “Kami berharap Bank Nagari bersama PMI bergandengan tangan mengampanyekan pentingnya donor darah di Tanah Datar. Pada satu sisi, mendonorkan darah dapat menyelamtkan nyawa manusia, dan di sisi lain dapat menyehatkan fisik pendonor, ujar Emi, istri Bupati Tanah Datar. “Selama ini kita mengenal bahwa PMI identik dengan donor darah. Namun, tak hanya donor darah, PMI juga bergerak di bidang kebencanaan, bakti sosial, bahkan pelayanan kesehatan. Untukitu,saya harapkan BankNagari bisa mendukung kegiatan PMI Tanah Datar yang lainnya,” tuturnya. Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Kantor Bupati Tanah Datar, Zulkifli, mengapresiasi Bank Nagari Cabang Batusangkar karena telah menggerakan karyawannya dan masyarakat untuk mengikuti donor darah. Ia mengharapkan kegitan donor darah menjadi agenda tetap perayaan HUT Bank Nagari Cabang Batusangkar. (h/emz)

www.harianhaluan.com

JAMUR CENGKIH — Petani menjamur cengkih. Sumbar tidak lagi mengekspor cengkih karena produksi cengkih di provinsi itu menipis. IST

Sumbar Tidak Lagi Ekspor Cengkih PADANG, HALUAN — Menipisnya produksi cengkih membuat Sumatra Barat bukan lagi daerah pengekspor komoditas bernama latin Syzygium aromaticum tersebut. Ketua Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sumatra Barat, Irman, menyebutkan, produksi cengkih lokal saat ini hanya diperuntukkan untuk kebutuhan domestik. Meski tidak lagi mengekspor cengkih, Sumbar masih mendistribusikan cengkihnya ke Pulau Jawa untuk dimanfaatkan pabrik-pabrik rokok di sana. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat, produksi cengkih di provinsi itu seba-

nyak 5.313 ton. Penghasil cengkih terbanyak adalah Kepulauan Mentawai sebanyak

1.506 ton, Kabupaten Solok sebanyak 1.054 ton, dan Tanah Datar 749 ton. Irman memandang angka produksi cengkih di Sumatra Barat sebetulnya terbilang kecil bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia yang sanggup menghasilkan 10 ribu ton cengkih per tahun. Contohnya, Maluku yang mencatat, capaian produksi cengkih hingga 11.730 ton per tahun. “Petani Sumbar menjadikan cengkih sebagai komoditas perkebunan sampingan untuk diusahakan karena hanya panen sekali setahun,” ujar

Irman, Kamis (8/3), seperti dilansir dari Republika.co.id. Irman menilai bahwa cengkih masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Sumatra Barat. Apalagi harga komoditas ini terbilang bagus saat ini, yakni Rp 85 ribu per kilogram. Ia mendorong pemerintah bisa mempromosikan cengkih sebagai tanaman sampingan di kebun. Meski dalam jumlah sedikit, bila langkah ini diterapkan oleh banyak pihak m aka produksi cengkih bisa melonjak. “Meskipun tidak ditanami

dalam jumlah banyak, masyarakat bisa menyisipkan pohon cengkih di kebunnya,” ucapnya. Ekspor Sumatra Barat hingga Januari 2018 masih ditopang oleh komoditas minyak sawit mentah (CPO) dan karet. BPS merilis, ekspor komoditas lemak dan hewan nabati dari Sumatra Barat menyentuh 91,65 juta dolar AS pada Januari 2018. Sementara itu, produk karet dan barang dari karet mencatatkan nilai ekspor sebesar 36,88 juta dolar AS dan golongan garam, belerang, kapur sebesar 4,63 juta dolar AS. (h/rol)

RAT Koppas Padang Sago Selalu Tepat Waktu Sagu Meranti Rambah Jepang

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Padang Pariaman, Yulidarmen, mengapresiasi pengurus dan pengawas Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Padang Sago karena melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) 2017 tepat waktu. Hal tersebut disampaikan oleh Yulidarmen pada RAT Koppas Padang Sago di Aula Kantor Camat Padang Sago, Rabu (7/3). Ia mengatakan, Koppas Padang Sago merupakan koperasi yang sehat. Buktinya, pengurus dan pengawas mampu melaksanakan RAT dalam masa tiga bulan awal setiap tahun. Koperasi tersebut melaksanakan RAT tepat waktu sejak kali pertama berdiri hingga kini. “Di Padang Pariaman, Koppas Padang Sago merupakan koperasi maju dan kebanggan

daerah. Masyarakat Padang Sago berkewajiban untuk memajukannya bersama-sama dengan pengurus,” ujar Yulidarmen. Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Padang Pariaman, Rustam, mengutarakan, Koppas Padang Sago sudah bisa dijadikan rujukan oleh koperasi lain dalam pengelolaan usaha, termasuk cara pembukuan keuangan koperasi. “Kami dari Dekopinda Padang Pariaman memberikan apresiasi kepada pengurus dan pengawas Koppas Padang Sago,” ucapnya. Camat Padang Sago, Zaldi Arnas, mengatakan, maju dan mundurnya satu koperasi bergantung pada kejujuran dan kedisiplinan pengurus dan anggota. Pengurus dan anggota koperasi harus sejalan karena koperasi merupakan usaha bersama milik anggota. “Koperasi merupakan badan usaha milik anggota, bukan kepunyaan pengurus. Pengurus hanya diberikan amanah untuk mengurus koperasi sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Apabila tidak bisa menjalankan amanah anggota, pengurus bisa diberhentikan di tengah jalan,” tuturnya.

Ketua Koppas Padang Sago, Afrizal, mengungkapkan, selama 2017, pengurus menargetkan pendapatan sebesar Rp148.603.283, tetapi hanya terealisasi sebanyak Rp107.503.056. Pada 2016, realisasi target pendapatan koperasi tersebut berjumlah Rp116.829.461. Saat ini, kata Afrizal, Koppas Padang Sago mempunyai aset Rp1.893.531.776 dengan kekayaan bersih Rp336.590.378. Aset dan kekayaan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi, pembukuan, dan keuangannya. Koppas Padang Sago, kata Afrizal, bergerak pada usaha simpan pinjam, perdagangan, dan jasa. Usaha perdagangan tersebut, antara lain, berdagang air, minyak goreng, dan semen. Usaha jasa tersebut, misalnya jasa pembiyaan barang, jasa rekening listrik, jasa tiket pesawat, jasa truk, jasa pengiriman barang, jasa pembayaran tagihan PDAM. Ia menginformasikan, anggota Koppas Padang Sago berjumlah 427 orang. Dari 427 orang itu, 138 orang merupakan anggota aktif, 8 orang anggota pasif, dan 281 orang anggota tidak aktif. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus dan Badan Pengawas Koppas Padang Sago diterima secara bulat oleh anggota dalam RAT 2017. (h/bus)

SELATPANJANG, HALUAN — Produk tepung sagu dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kini sudah mampu merambah pasar ekspor Jepang hingga 50 ton per hari. “Dengan diterimanya produk Indonesia di Jepang menandakan tingkat produk sagu Indonesia khususnya Kabupaten Meranti sudah sangat memadai,” kata juru bicara perusahaan pengelola sagu PT Nasional Sagu Prima (NSP), Bina Pasaribu di Selatpanjang, Kamis (8/3), seperti dilansir dari Republika.co.id. Bina Pasaribu menjelaskan, PT Nasional Sagu Prima kini memiliki luasan lahan perkebunan di Meranti sebanyak 14 ribu hektare untuk memproduksi tepung untuk pasar domestik dan Jepang. Dalam memenuhi kualitas ekspor tepung sagu, pihaknya sudah menerapkan dan mengedepankan aspek ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu sudah diberlakukan Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga prosesnya dan hasilnya sudah memenuhi standar dunia, dan mampu diekspor hingga Jepang. Sesuai dengan kebutuhan dan permintaan, PT Nasional Sagu Prima menghasilkan tepung sagu sebanyak 30 ton hingga 50 ton per hari. Kesanggupan ini diakuinya tidak terlepas dari dukungan Pemda Meranti. “Kami mampu memproduksi sagu rata-rata 30 ton hingga 50 ton perhari,” ucapnya. Bupati Kepulauan Meranti, Irwan, membenarkan proses olahan sagu di tempatnya mulai dari penebangan hingga ke penggilingan dan pengemasan sudah memiliki standar olahan berkualitas ekspor. Ia memaparkan pengolahan sagu berkualitas dimulai dengan penebangan batang pohon setinggi delapan hinga 12 meter menjadi ukuran kecil sekitar 1,5 meter. Potongan kecil ini disebut tual sagu selanjutnya harus segera dimasukan dalam air rendaman. “Karena jika dibiarkan terkena matahari m aka akan kering dan menyebabkan kualitas sagu menurun,” ucappnya. Menurut Irwan, dalam proses perendaman pun tidak boleh terlalu lama, maksimal hanya dua minggu. “Ada cara melihat batang sagu berkualitas jika direndam tualnya tenggelam hingga 80 persen dan jumlahnya dibawah 50 tual per ton,” katanya. Ia menambahkan, saat ini, Meranti memiliki stok tual sagu sebanyak 3.000 ton. St ok itu digiring menggunakan pompong ke pabrik untuk diolah menjadi sagu basah dan kering. Sagu basah dan kering hasil produksi Meranti diekspor ke Cirebon dan luar negeri. (h/rol)  Redaktur: Holy Adib

 Layouter: Luther


OPINI

JUMAT, 9 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 2126 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram

5

(MENYAMBUT HIMAHAN PRESENT IV 2018)

Maha Penting Kunker Dewan KUNJUNGAN kerja anggota dewan. Kalimat ini kadang-kadang membuat orang banyak jengkel, muak, apatis dan kehilangan harapan. Tak terhitung lagi yang mengeluarkan sumpah serapah kalau mendengarkan kalimat di atas. Ada pula nan diam saja. Penat bicara. Berbuih mulut bicara nan namanya kunker dewan ini tetap saja jalan. Sementara hidup kian pahit. Rakyat dipaksa memahami kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD ke luar daerah sebagai hal yang maha penting. Mesti dilakukan. Kunker ibarat penambah gizi, dengan kunker, mutu dan kualitas anggota DPRD kian bertambah. Kepala kian berisi, langkah semakin berani, dan bisa jadi suaranya juga semakin lantang. Jika tak kunker, kualitas dewan mungkin saja tak seperti yang sekarang. Suka tidur, letih, dan kurang gairah. Begitulah. Apa tidak maha penting? Kerap dipandang miring, kunker dicurigai hanya sebagai siasat penambah pundi-pundi para wakil rakyat nan terhormat. Anggapan tersebut bisa jadi ada benarnya juga, tapi tak semuanya demikian. Banyak juga dewan yang pergi memang betul-betul menjalankan amanahnya sebagai wakil rakyat. Lewat kunker, dewan bisa melihat kemajuan negeri orang, mempelajari sistem, dan aturan yang dipakai untuk kemajuan. Dari kunker itulah banyak ilmu yang didapatkan. Tapi sayangnya, segala ilmu yang didapatkan acap terbuang sia-sia. Pertanyaannya, berapa banyak kebijakan daerah lain yang kemudian dicontoh dan jadi landasan dalam pembangunan di Padang? Ini pertanyaan yang sulit dijawab, karena memang sejauh ini jarang atau hampir tidak ada anggota DPRD yang memaparkan kepada publik manfaat kunker yang sudah diterapkan. Entah karena ini sensitif, entah pula disebabkan dewan ingin bekerja di kesunyian, dan tak ingin pamer. Bisa jadi mereka takut riya. Agar suara sumbang tidak nyaring, ada baiknya sehabis kunker, DPRD melaporkan secara gamblang ke publik. Mulai dari tujuan kunker, penerapan hingga hasil yang diraih. Ini baik penting dilakukan, sebab kunker itu dibiayai negara, bahasa kerennnya uang rakyat. Maka rakyat wajib tahu. Jika penjelasan detail sampai ke hasilnya, dirasa suara miring tidak terlalu riuh terdengar. Masyarakat yang curiga sesungguhnya disebabkan kurang transparannya tujuan kunker tersebut. Kalau sudah dijelaskan, apa lagi yang mau dicurigai? Dari pada berprasangka buruk, mengumpat dan memaki, ada baiknya diambil saja sisi positif dari kunker ini. Setidaktidaknya, kunker berguna agar kepala orang-orang yang jadi penyambung lidah masyarakat itu kian berisi. Ya, berisi. (*)

HALUANISME  YLKI Minta Penguasa Jujur  Jujur apo lai? Lah bagalanggang mato urang banyak mah!

 Asrama Haji Tabiang Direvitalisasi  Nan di Padang Pariaman lah basamak pak.

www.harianhaluan.com

Menjaga Netralitas ASN pada Pilkada 2018

AGUNG HERMANSYAH

P

EMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2019 telah memasuki hitungan mundur. Masyarakat Indonesia di daerah akan memilih pemimpinnya untuk memimpin daerah mereka dalam lima tahun ke depan. Begitupun pasangan calon (Paslon) kepala daerah. Berbondong-bondong memikat masyarakat untuk mendapatkan dukungan dan suara. Sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat bahwa s etiap memasuki kontestasi politik yang bernama Pilkada, ASN ikut menyokong kampanye calon kepala daerah, baik itu incumbent maupun wajah baru. Alasannya sederhana, sang calon kepala daerah menjanjikan si ASN yang bersangkutan mendapat jabatan di dinas yang “basah” melalui mutasi jabatan jika Paslon tersebut menang. Tentu mungkin sebagian kita mengetahui bagaimana ASN di zaman orba dijadikan sebagai salah satu lokomotif untuk meraup pundi-pundi dukungan dalam setiap kontestasi politik untuk melanggengkan kekuasaan Pemerintah Orba. Berdasarkan penelitian Sri Hartini Dosen Fakultas Hukum Unsoed, klasifikasi jenis-jenis kegiatan politik sebagai pelanggaran netralitas PNS, yakni (1) keikutsertaan PNS dalam pelaksanaan kampanye, (2) PNS menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai, (3) sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS di lingkungan kerjanya, (4) sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara, (5) membuat tindakan atau keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, (6) menga dakan suatu kegiatan yang mengarah kan kepada keberpihakkan pada salah satu pasangan calon, (7) menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Larangan ASN Berpolitik Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan bagian penting dalam penye-

lenggaraan Administrasi Pemerintahan. Hal ini dikarenakan ASN merupakan orang yang bekerja untuk negara dan digaji oleh negara untuk mengantarkan dan memberikan pelayanan publik bagi masyarakat.Sangatlah penting memahami hubungan ASN sebagai pelaksana fungsi Administrasi Pemerintahan. Menurut Philipus M. Hadjon hubungan hukum antara negara dengan pegawainya disebut openbare dienstbeterking (hubungan dinas publik). Inti dari hubungan dinas publik adalah kewajiban yang bersangkutan untuk tunduk pada pengangkatan dalam beberapa macam jabatan tertentu yang mengakibatkan pegawai yang bersangkutan tidak menolak (menerima tanpa syarat) pengangkatannya dalam satu jabatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, ASN harus bersih dari keterlibatan politik praktis agar pelayanan yang diberikan kepada publik optimal dan mencegah terjadinya konflik kepentingan (conflick of interest) dalam menjalankan tugasnya. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang ASN (UU ASN) melarang ASN untuk tidak ikut berpolitik. Alasan dan tujuannya dapat kita lihat dalam konsiderans menimbang huruf aUU ASN yang berbunyi : ‘’bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Repub-

lik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945’’. Ketidakbolehan keberpihakkan ataupun keikutsertaan PNS dalam berpolitik praktis ini secara tegas dinayatakan pula dalam Pasal 2 huruf f UU ASN bahwa PNS wajib menjunjung tinggi asas netralitas yang berarti bahwa setiap Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, dan Pasal 9 ayat (2) UU ASN juga menyatakan bahwa Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Perdebatan ASN boleh berpolitik praktis atau tidak juga berkutat pada persoalan hak asasi manusia (HAM) bagi setiap warga negara yang telah dijamin oleh UUD 1945 sebagimana termaktub dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menyetakan ‘’Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan penda pat’’. Hal tersebut memang benar, namun, dalam konteks ASN sebagai

aparatur negara yang diangkat oleh pemerintah untuk menduduki jabatan tertentu dan menerima gaji dari negara, larangan untuk tidak berpolitik praktis merupakan konsekuensi. Menurut teori yang dikemukan Buys yakni contract sui generis mensaratkan birokrat pemerintah harus setia dan taat selama berstatus pegawai negeri, meskipun dia setiap saat dapat mengun durkan diri. Dari teori Buys ini, dapat disimpulkan bahwa selama menjadi pegawai negeri, mereka tidak dalam melaksanakan hak-hak asasinya secara penuh. Dalam konteks netralitas, bahwa larangan ASN untuk ikut berpoli tik praktis itu bukanlah suatu pelangga ran hak asasi manusia, tetapi konsekuensi dari adanya hubungan dinas publik dan teori contract sui generis. Kalaupun ASN ngotot ingin berpolitik praktis, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41/PUU-XII/2014 ASN yang bersangkutan wajib memundurkan diri secara tertulis sebagai PNS sejak ditetapkan sebagai calon peserta Pilkada. Menjaga Netralitas ASN Melalui SE MENPAN-RB Nomor B/71/M.SM.00.00/2017, MENPANRB mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis 2019. UU ASN juga mengatur penjatuhan sanksi bagi ASN yang ikut berpolitik praktis sebagaimana tercantum dalam ketentu an Pasal 87 ayat (4) UU ASN, ASN yang ikut berpolitik praktis diberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat. UU ASN memberikan wewenang kepada Komisi ASN (KASN) untuk menjaga netralitas dan mengawasi kode etik dan kode prilaku ASN sebagimana dimaksud dalam Pasal 30 dan Pasal 31 UU ASN. Namun, dalam hal mengawasi etika dan prilaku ASN di seluruh daerah di Indonesia yang akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada 2019 nanti, Mampukah KASN mengawasi seluruh ASN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia?, mengingat bahwa KASN hanya berkedudukan di ibu kota negara (Jakarta) sebagaiman tercantum dalam Pasal 29 UU ASN. Tentu saja tidak efisien, hal ini didasarikarena kuanti tas ASN yang banyak dan wilayah Indonesia yang luas. Menurut hemat saya, untuk mengatasi kekurangan tersebut dan dalam rangka menjaga netralitas ASN pada Pilkada 2019, KASN perlu berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing untuk mem bentuk tim keci/kerja untuk mengawasi etika dan prilaku serta netralitas ASN selama tahun politik 2019 berlang sung. Bagi ASN yang terbukti berpo litik praktis, maka sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku harus diberikan sanksi yang tegas. Semoga bermanfaat. (*) Alumnus Fakultas Hukum Unand dan Bekerja Di Kantor Konsultan Hukum, Legal Drafter dan Advokat LEGALITY

Tertibkan Bangli YTH Wako Padang, tolong tertibkan bangunan liar di sepanjang jalan baru Bukit Siti Nurbaya – Pantai Air Manis. Sekarang sudah banyak bangunan liar yang dijadikan lapak berdagang. Selain tidak sedap di pandang mata juga tidak teratur serta merusak keindahan pemandangan alam di sana. Wassalam 08228501****

 Redaktur: Bhnez Maharajo

 Layouter: Sawal Marjuni. HRP


6

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

PARIWARA PEMKAB PASBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TIM dari pemerintah pusat berdiskusi sejenak dengan tim dari pemerintah Kabupaten Pasbar terkait dengan progres Pelabuhan Teluk Tapang.

DORONG PERCEPATAN BEROPERASI

Kementerian ESDM Tinjau Pelabuhan Teluk Tapang Pasbar P

ERCEPATAN pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

TIM mengakui keindahan Pelabuhan Teluk Tapang dan menikmati keindahan Pantai Air Bangis.

TIM melakukan peninjauan jalan darat di sekitar Pelabu han Teluk Tapang.

TIM dari pemerintah pusat melakukan peninjauan di Pelabuhan Teluk Tapang.

SETELAH melakukan peninjauan tim foto bersama di Pelabuhan Teluk Tapang. www.harianhaluan.com

Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama tim dari Pelindo II, meninjau langsung kondisi Pelabuhan Teluk Tapang tersebut, Kamis kemarin (8/3), Rombongan tersebut disambut oleh Sekkab Pasbar, H. Manus Handri di kantor Bappeda sambil memaparkan potensi Pelabuhan Teluk Tapang. Setelah itu, rombongan bersama Kepala Bappeda Jhoni Hendri, Kadis Perhubungan Pasbar, Adrinaldi menuju ke Pelabuhan Teluk Tapang. Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM, F.X Sutijastoto mengatakan, Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat sudah termasuk salah satu faktor penting. Sebab, pelabuhan tersebut akan mengakut hasil bumi dan bangunan, salah satunya minyak CPO. Namun, sebelum mencapai ke tahap itu, Pemkab Pasbar yang didukung oleh semua pihak agar menyelesaikan jalan menuju pelabuhan Teluk Tapang. Sebab, pelabuhan tersebut belum bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan atau jalan darat. “Dari laporan Pemda Pasbar kondisi jalan harus ditempuh dengan kendaraan dobel kabin. Artinya belum memungkinkan ditempuh dengan truk atau sejenisnya,” kata FX Sutijastoto. Selain itu, kondisi pelabuhan saat ini khususnya tempat sandaran kapal atau dermaga baru satu. Namun, pelabuhan minimal harus dua. “Diharapkan tentu dermaga ini kalau bisa ditambah lagi menjadi dua,” harapnya. Hasil dari peninjauan lapangan tersebut, lanjut F.X Sutijastoto akan dibicara-

SEKDA Pasbar Manus Handri memaparkan potensi Pelabuhan Teluk Tapang di depan tim kementerian ESDM di aula kantor Bappeda.

kan dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Setelah itu akan ditindaklanjuti dengan kementerian terkait di pemerintah pusat. Sekkab, Pasbar, H Manus Handri menyambut baik perhatian dari pemerintah pusat terhadap pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. Karena, pelabuhan tersebut besar artinya bagi masyarakat Pasbar. “Kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada Pasbar, khususnya dalam pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang. Saran dan kritikan yang diberikan oleh pemerintah pusat menjadi catatan penting bagi kita. Tentunya kita tidak akan henti-hentinya meminta pemerintah pusat untuk terus mendorong pembangunan di Pasbar, terutama Pembangunan Teluk Tapang,” harapnya. Sebelumnya Bupati Pasbar, H. Syahiran melalui Kepala Bappeda, Jhoni Hendri menilai perlu percepatan pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis karena bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat. “Ba-

nyak efek yang positif nantinya jika pelabuhan telah beroperasi. Bangunan fisik pelabuhan telah rampung, tinggal jalan dan jembatan menuju daerah itu yang sedang diusahakan oleh pemerintah pusat saat ini,” katanya. Ia mengatakan saat ini jalan sekitar 1,2 kilometer sudah diaspal sementara sepanjang 41,4 kilometer belum diaspal. Selain itu sekitar 12 jembatan besar dan 6 jembatan kecil belum dibangun. Ia menyebutkan, banyak manfaatnya secara ekonomi jika Pelabuhan Teluk Tapang beroperasi. Pertama, mengurangi jarak tempuh jalur darat transportasi crude palm oil (CPO) kelapa sawit menuju Pelabuhan Teluk Bayur di Padang yang menempuh 140 kilometer dengan biaya Rp200.000 perton. Jika menggunakan Pelabuhan Teluk Tapang maka biaya transportasi menjadi Rp100.000 per ton atau berkurang 50 persen. Kedua, mengurangi frekuensi penggunaan jalan oleh truk angkutan CPO sehingga memperpanjang umur pakai jalan nasional

dan jalan provinsi. Ketiga, penuntasan status jorong tertinggal yakni Jorong Ranah Panantian dan Jorong Pigogah Pati Bubur. Keempat, penyerapan tenaga kerja untuk penurunan angka pengangguran. Kelima, mengurangi beban operasional atau kepadatan Pelabuhan Teluk Bayur. Manfaat keenam, Pelabuhan Teluk Tapang menjadi jalan masuk barang komoditi dan distribusi serta memperlancar ekspor komoditi yang ada. Ketujuh, menjadi tempat pengapalan hasil tambang biji besi dan memperlancar transportasi air CPO dan inti kelapa sawit. “Pasaman Barat ini memiliki produksi perkebunan, pertanian, peternakan dan peri kanan. Jika pelabuhan bero perasi akan mengurangi jarak tempuh dan biaya,” ujarnya. Ia menjelaskan diantara potensi sumber daya alam yang ada adalah perkebunan kelapan sawit seluas 164.809 hektare dengan produksi 2.378.850 ton per tahun, memiliki 17 perusahan kelapa sawit dan 15 pabrik CPO. Potensi tanaman karet dengan produksi 7.458,74

ton pertahun, kakao dengan produksi 9.396,29 ton pertahun dan nilam dengan produksi 185,92 ton per tahun. Di bidang peternakan, Pasaman Barat m emiliki kawasan peternakan Air Run ding seluas 1.000 hektare dengan populasi 4.000 ekor. Estimasi populasi ternak pada tahun 2020 sebanyak 9.355 ekor. Di sektor perikanan, Pasaman Barat memiliki garis pantai 152 kilometer dengan produksi perikanan tangkap 108.938 ton pertahun. Selain itu potensi ikan teri sebesar 24.000 ton, ikan selar 20.000 ton, ikan tetengkek 13.000 ton serta potensi ikan kerapu, rumput laut, udang, kepiting bakau, kakap putih, biji besi batu emas kaolin, granit dan mangan. “Untuk peluang masa depannya, pelabuhan bisa dijadikan pengelolaan tangki timbun CPO, stoke file tambang, investasi infenery plan serta pengembangan pariwisata,” jelasnya. Ia berharap pemerintah pusat dapat memprioritaskan penuntasan pembangunan jalan menuju pelabuhan pada tahun ini. (***)

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Yohanes


UTAMA

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

7

Pertamina ....................................... Dari Halaman. 1 sebenarnya akan m emperoleh keuntungan jika menggunakan BBM jenis pertalite dibanding premium. Setiap 50 kilometer, tulisnya, selisih angka yang ditemukan tidak akan menyentuh angka Rp1.000. Lagi pula, pertalite jelas lebih berkualitas dibanding premium. “Pertalite itu lebih irit, setiap 50 kilometer lebih irit Rp1.000, padahal kalau harganya selisih lebih dari Rp1.000. Makanya, sambil kami tetap sediakan premium, kami terus edukasi konsumen soal penting dan perlunya menggunakan BBM berkualitas,” tulisnya lagi. Rudi pun menyadari, bahwa tidak mudah mengubah kebiasaan masyarakat untuk beralih dari premium ke pertalite secara menyeluruh. Sebab, masyarakat lebih dulu mempertimbangkan harga di antara kedua produk tersebut. “Makanya kami coba ciptakan kesadaran dengan banyak sosialisasi ke konsumen,” pungkasnya.

Meski pun menyatakan kecukupan penyaluran premium ke SPBU di Sumbar, dan terus melakukan sosialisasi pada konsumen, Haluan masih belum mendapat jawaban yang rinci, soal jumlah kuota premium yang disalurkan Pertamina untuk Sumbar tahun ini. Dibatasi Ketua Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (DPC Hiswana Migas) Sumbar Rahmad Hosen menyampaikan hal yang berbeda. Menurutnya, memang terjadi pembatasan penyaluran premium oleh Pertamina kepada pengusaha. Namun, hal itu berdasarkan kebijakan pemerintah. “Pertamina statusnya operator pemerintah. Jadi, ketegasan soal itu kembali pada pemerintah. Jika memang pemerintah menegaskan dan menugaskan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan premium sesuai kebutuhan masyarakat, itu jelas. Jadi memang terpulang pada pemerintah. Itu kuncinya,” kata

Rahmad. Penyaluran premium, lanjutnya, memang sesuai penugasan pemerintah. Kecuali untuk Jawa, Madura, dan Bali, di mana sudah terdapat kontrak untuk hanya melakukan penyaluran BBM jenis pertalite. Sedangkan di Sumatera, kesepakatan itu tak berlaku, sehingga jika pemerintah berkeinginan m emenuhi kebutuhan masyarakat akan premium, maka Pertamina tinggal menjalankan penugasan. “Kalau tidak ada ketegasan dan penugasan itu, ya ada juga pertimbangan memasok BBM mana yang mendatangkan keuntungan paling tinggi. Tapi meski pun margin keuntungan premium Rp280 dan margin pertalite Rp400, tidak selalu itu alasan dominan pengusaha memperbanyak stok pertalite. SPBU mau saja menjual premium. Asal dikasih, ya, dia jual. Tapi kalau dibatasi seperti itu, yang akan dihadapi SPBU itu adalah masyarakat,” tutupnya. (h/isq)

Aktivitas .......................................... Dari Halaman. 1 PEGIAT Offroad Goance disaksikan ketua Harian IOF Sumbar menyerahkan kostum IOF pada Ketum IOF yang baru Kombes Singgamata, kemarin.

IOF Sumbar Diharap Makin Solid PADANG, HALUAN — Sebagai organisasi para pegiat dqn pecinta offroad, Indonesia Offroad Federation (IOF) harus solid dalam kebersamaan. Demikian diharapkan Ketua Umum Pengda IOF Sumbar, Kombes Singgamata, di ruang kerjanya Ditlantas Polda Sumbar, kemarin. “Saya berharap kita semua makin solid dalam kebersamaan dan mengokohkan eksistensi IOF di Ranah Minang ini,” harapnya saat diskusi santai dengan ketua Harian IOF Sumbar Haji Ujang BK, Sekretaris IOF Sumbar Syaril Donal dan Om Goance. Diskusi santai ini merupakan pertemuan pertama pengurus inti IOF dengan Kombes Singgamata yang belum lama ini menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumbar. Singgamata juga menghimbau para pegiat Offroad juga menjadi contoh dan panutan bagi

organisasi otomotif lainnya. Dalam kesempatan itu juga, Haji Ujang BK mengatakan saat ini IOF Sumbar sudah memiliki sejumlah pengcab dan beberapa club offriad. Selama ini, sudah asa sejumlah kegiatan yang dilakukan. Teranjar adalah membentuk unit IOF Rescue “Keberadaan kita banyak juga bersifat sosial, dan tim Rescue beberapa waktu lalu sudah melaksanakan tugasnya dengan baik di daerah bencana,” ujar Ujang BK. Sementara Goance berharap dengan kehadiran Ketua Umum Singgamata, eksistensi IOF makin kuat. Pada kesempatan diskusi itu juga, Goance menyerahkan kostum IOF Sumbar kepada Singgamata. “Insya Allah, saya akan pegang amanah ini dengan baik. Dan, dalam waktu dekat ini, kita adakan silaturahmi Offroader,” ujarnya. (h/rel)

Sopir ............................................... Dari Halaman. 1 orang penumpangnya mengalami luka berat. Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan Pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF meninggal dunia dan kedua penumpang Kendaraan pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF luka berat serta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” tuturnya. “Diduga, Ahmad Syah Hirwan yang tengah mengendari Pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF mengantuk, sehingga menabrak bahagian belakang kendaraan truk BK 8377 WO, yang tengah terparkir ditepi jalan karena rusak,” ungkap Aditya.

Lebih lanjut Aditya mengatakan, saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan di mako Polres Padang Panjang dan akibat kecelakaan tersebut Pikap Mitsubishi L 300 BA 9975 NF rusak parah dan kendaraan truk BK 8377 WO mengalami kerusakan di bagian belakang. Dari kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan mencapai lebih Rp 10 juta. Sementara itu, salah satu masyarakat yang berada di lokasi kejadian Dt Tan Majo Lelo mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena minimnya lampu penerangan jalan sehingga tidak

terlihat kendaraan yang sedang berhenti di badan jalan. “Memang di sekitar lokasi kejadian terlihat gelap dan tidak ada lampu penerangan jalan di sana, bisa jadi dugaan sementara karena gelap sehingga tidak terlihat ada truk yang sedang berhenti, maka tabrakan pun tidak dapat terelakkan lagi,” jelas Dt Tan Majo Lelo yang juga anggota PMI Padang Panjang. Dt Tan Majo Lelo juga berharap agar ada lampu penerangan jalan di sekitar lokasi kejadian dan tempat-tempat yang dirasa sangat rawan kecelakaan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya laka lantas. (h/pis)

Saksi: .............................................. Dari Halaman. 1 ngambil uang untuk pembayaran gaji 12 petugas kebersihan rumdis kepada bendahara. Setelah diambil, ia menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa Maria. “Setelah administrasi diselesaikan Richi, Richi menelfon saya untuk mengabil uang kepada bendahara. Setelah itu saya ke rumah dinas dan memberikan sejumlah uang dalam satu amplop itu pada Buk Maria. Saya disuruh mengambil gaji karena sekalian mencairkan bon biaya makan minum di rumah dinas yang harus dibayar setiap bulan,” kata Ira mengawali kesaksian. Menurut keterangan Ira, setelah uang diserahkan kepada terdakwa Maria, uang itu lalu dibagi ke dalam amplop-amplop dengan kode nama masing-masing petugas kebersihan. Sepengetahuannya, jumlah pekerja berdasarkan amprah gaji adalah 12 orang, tetapi Ira mengaku tidak mengenali nama masing-masing, dan hanya hapal wajah petugas tersebut. “Saya tidak pernah mengumpulkan semua pekerja. Cuma, saya tahu kalau ada beberapa kali terjadi pergantian pekerja, ada yang berhenti dan ada yang baru masuk,” jelasnya. Telat Memproses, Dipanggil Sekda Sementara saksi lainnya, Romi Prasetya yang menjabat bendahara pembayaran pada bagian umum dan rumah tangga sejak Januari 2014, membenarkan keterangan yang disampaikan oleh saksi Ira. “Awalnya permintaan itu saya tolak, tapi setelah Ira menelfon terdakwa Maria dan diserahkan telfon itu pada saya, baru saya serahkan uangnya. Karena memang terdakwa Maria menyuruh saya menyerahkan uang itu pada Ira. Sebagai juru bayar, kalau www.harianhaluan.com

semua tanda tangan ada, maka saya bayarkan.Mulai gaji hingga semua kebutuhan di rumah dinas,” terang Romi. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk pencairan gaji tersebut, terang Romi, antara lain absensi pekerja, dan amprah gaji kwitansi, yang harus terverifikasi dan ditandatangani oleh Kabag dan Kasubag selaku KPA dan PPTK dalam kegiatan tersebut. “Setiap bulannya dibayar tepat waktu. Kalau terlambat takutnya Buk Maria marah,” katanya. Romi juga mengaku, sebelumnya ia pernah d ipanggil dan d iberi peringatan oleh Sekda bersama Kabag Umum dan Kasubag, karena telat merespon permintaan terdakwa Maria. Sebab, terdakwa telah menghubungi Sekda agar urusan tersebut dipermudah. Bendahara lain yang menggantikan Romi mulai Januari hingga Maret 2015, juga mengaku pernah melakukan pembayaran gaji petugas kebersihan rumdis tersebut. Namun, gaji tersebut dibayarkan pada pengawas rumdis (terdakwa Richi) dan PPTK, setelah ditandatangani oleh semua pihak. “Saya hanya dua bulan, karena saya tidak sanggup mengelola uang yang banyak. Lantas saya meminta berhenti sebagai bendahara,” katanya. Setelah itu, jabatan bendahara dipegang Saksi Musa mulai April hingga Desember 2015. Sebelumnya, ia mengaku bekerja di bagian Humas, dan ditawarkan oleh Kabag Umum menjadi bendahara. “Gaji saya serahkan kepada Pengawas dan Ira. Tapi di bulan Juli saya langsung mengantarnya ke rumah dinas, dan menyerahkan pada pekerja. Ada beberapa pekerja yang tidak ada, uangnya lalu saya titip ke terdakwa Richi sebagai pengawas,” kata Musa. Sementara itu saksi Muzwar

Maad mengatakan, sebagai Sekda Kota Padang Panjang saat itu, ia m emang mengetahui bahwa jumlah pekerja kebersihan di rumdis walikota sebanyak 12 orang. Itu sesuai dengan draft SK yang tiba di mejanya. Setelah melakukan pengecekan ke bawah, diketahui daftar nama pekerja telah memenuhi prosedur yang berlaku. “Saya hanya membuatkan SK, dan selama saya menjabat tidak pernah ada SK yang diganti. Karena tidak ada laporan pekerja yang berhenti atau yang diganti,” katanya. Richi Membantah, Maria Membenarkan Atas keterangan para saksi, terdakwa Richi Lima Saza, didampingi Amiruddin.dkk selaku Penasihat Hukum (PH) membantah keterangan saksi Romi yang menyatakan pernah mengambil gaji kepada saksi. “Saya tidak pernah mengambil gaji pada bendahara. Karena saksi Romi telah ada kesepakatan dengan terdakwa Maria agar gaji diserahkan kepada Ira,” kata Richi. Di sisi lain, terdakwa Maria Feronika didampingi Defika Yufiandra.dkk selaku PH membenarkan bahwa ia pernah menelfon dan berbicara langsung kepada bendahara. “Saya menelfon untuk mengatakan uang makan dan minum sering terlambat. Saya waktu itu tidak memiliki uang yang cukup untuk menanggulanginya,” kata Maria. Atas keterangan itu, Ketua Mejelis Hakim Sri Hartati didampingi hakim anggota R Ari Muladi dan Zaleka meneruskan pemeriksaan terhadap lima saksi lainnya, hingga berita ini diturunkan pemeriksaan masih berlangsung. (h/mg-hen)

polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set mesin dompeng merek Yingitan 7,5 PK dan satu karung tanah dan batu galian. Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Zamri Elfino menyatakan, ketiga tersangka sudah 22 hari melakukan penambangan tanpa izin. Penambang liar melakukan aktivitasnya dengan cara menggali lubang sejauh 7 meter. Kemudian mengambil dan mengolah tanah dan bebatuan untuk mendapatkan emas, perak dan tembaga. Ketiga penambang liar itu adalah Arafat (36), warga Guguk Sulah, Jorong Pakan Sabtu Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Kemudian, Adrizal (41), warga Jorong Aua Tangah Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Terakhir, Gustiarahman (36), warga Jorong Sikumbang, Nagari Sungai Durian, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. “Ketiganya disangkakan Pasal 158, Undang-Undang No.4 Tahun 2009, Tentang Pertambangan dan Batu Bara dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar,”ujar Donny Setiawan. Lebih jauh Donny mengatakan,

ketiga penambang liar ini mengaku aktivitas mereka adalah pertambangan rakyat. Akan tetapi anehnya mereka tidak mengurus izin pertambangan rakyat. Dengan tidak mau mengurus izin ini berarti mereka juga tidak memiliki rasa kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan ini. “Untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal ini, barang bukti dan tiga tersangka sudah kita tahan di Mapolres Solok Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,”tegas Donny Setiawan. Sebelumnya, Tim Terpadu Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sumbar bersama menertibkan tambang yang tidak memiliki izin di daerah Laiang, Kota Solok, atau tepatnya di perbatasan antara Kota Solok dan Kabupaten Solok. Satpol PP dan Damkar Sumbar berhasil menutup dua lokasi tambang karena tidak ada izin. Kepala Satpol PP dan Damkar Sumbar, Zul Aliman, mengatakan, di daerah Laiang, ada tiga titik lokasi penambangan batuan (galian C). Satu memiliki izin dan dua lagi belum berizin. Tambang yang memiliki izin tersebut dengan nama pemilik, Yuswandi, dimana izinnya berlaku hingga 2023.

“Kita minta yang telah ada izin agar melakukan aktivitasnya tidak keluar dari titik koordinat yang ditetapkan,” katanya pekan lalu di Padang. Untuk dua tambang yang belum memiliki izin pemilik tambang bernama Syafrizal. Saat ditanya dia mengaku belum mengantongi izin. “Ia sudah coba mengurus. Namun, pengurusannya masih terhambat di tingkat Kota Solok. Untuk itu, kepada Syafrizal kita berikan surat teguran dan memintanya segera mengurus izin,” tuturnya. Kemudian, l okasi ketiga masih di daerah Laiang, pemilik bernama Syamsuar juga tidak memiliki izin. Dari hasil wawancara tim terpadu dengan yang bersangkutan didapatkan informasi pengurusan izinnya masih terhambat di tingkat Kota Solok. Kedua pemilik tambang yang belum memiliki izin ini, setelah diberikan surat teguran, mesti menghentikan segala aktivitas penambangan. Kepada keduanya diberikan waktu tenggang selama 15 hari untuk segera mengurus izin penambangannya. “Jika tidak juga dilakukan pengurusan izin setelah diberikan waktu tersebut maka aktivitas pertambangannya mesti dihentikan,” ujarnya. (h/isq/eri)

YLKI ............................................... Dari Halaman. 1 ngawas SPBU Tabing yang tidak mau disebutkan namanya. Sementara, di SPBU : 14-251523, sebelah Stikes Alifah ternyata tak lagi memiliki pompa pengisian BBM jenis Premium. Sementara, masih di Jalan Khatib Sulaiman, tepatnya di SPBU 14251-583, dekat simpang presiden premium tetap tersedia. Hanya saja, langsung dipenuhi oleh antrean yang sangat panjang dari pengguna sepeda motor dan mobil pribadi . Bahkan ada yang mengisi dengan diriken. “Premium baru sampai. Namun premium tidak selalu datang setiap harinya,”kata petugas di sana yang enggan disebutkan namanya. Hal ini tentu membuat para pengendara mengeluh. Salah seorang sopir angkutan umum menyampaikan lebih memilih BBM jenis premium ketimbang pertalite dengan alasan pembakaran premium lebih bagus dibanding pembakaran pertalite. Sopir angkutan umum yang enggan menyebutkan namanya tersebut berharap pemerintah tidak mengurangi atau membatasi produksi bahan bakar premium di pasaran agar kendaraan seperti angkutan umum bisa beroperasi dengan baik dan seimbang dengan biaya setoran setiap harinya. “Kalau dihitung untung, ya, untung pakai premium dibanding pertalite. Harganya beda seribuan. Saya pengemudi angkot, cocoknya ya pakai premium, tapi kosong terus. Makanya pakai pertalite karena tak ada pilihan lain,” ucap pengemudi angkot lainnya, Buyung. Atas kondisi itu, sopir angkutan kota jurusan Pasar RayaDurian Taruang via Ampang itu mengaku sudah cukup lama tidak mengisi premium untuk angkot yang ia kemudikan, karena sulitnya menemukan SPBU yang memiliki stok premium. Menanggapi hal ini, Ketua YLKI Sumbar Dahnil Aswad menyebutkan premium itu subsidi. Sementara pemerintah ingin mengurangi subsidi. Makanya dicoba-coba langsung kurangi edaran premiumnya. Toh orang masih mau beli, walau terpaksa. “Harusnya pemerintah tetap menyediakan sesuai pasokan

awal, biarkan masyarakat atau konsumen memilih sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Namun ini terkesan pemerintah memaksakan kehendaknya dalam kondisi ekonomi yang masih sulit ini. Berjujur-jujurlah pada rakyatmu wahai pemimpin bangsa. Jangan suka membodohi rakyat juga,” terangnya pada Haluan, Kamis (8/3). Ia juga menyampaikan, sementara pemimpin tersebut tidak merasakan langsung kebijakan yang diambil. Hanya rakyat kecil yang mengeluh. Nasib hidup yang harus terpaksa dan harus dijalani di negeri sendiri yang kaya Sumber Daya Alam, namun miskin dengan kebijakan pada rakyat. “Ayam mati kelaparan di lumbung padi. Kasihan sekali jadi rakyat sekarang,” celetuknya. Sementara itu, Dahnil juga mengatakan, contoh lain seperti konversi minyak tanah ke gas juga demikian. Padahal orang masih banyak butuh minyak tanah. Tapi diganti langsung ke gas. Terpaksa lagi. “Yang diuntungkan hanya kelompok tertentu. Belum dinikmati rakyat banyak. Negeri ini untuk siapa ya?,” tukas Dahnil. Ia berharap pemimpin banyak mikir untuk rakyat. Jangan untuk kepentingan sekelomppk kecil mereka para pemimpin, keluarga dan kelompok elitnya aja,” pungkasnya. Di sisi lain, anggota DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, negara wajib menyediakan sumber bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Jika terjadi kelangkaan BBM bersubsidi dan itu dibiarkan, jelas Hidayat, sama halnya pemerintah telah melakukan pengingkaran terhadap amanah konstitusi. Dituturkannya, rakyat tak boleh dipaksa membeli BBM non subsidi yang dipatok dengan harga tinggi. Saat terjadi kelangkaan BBM bersubsidi, menurut dia, secara tak langsung sama halnya pemerintah memaksa rakyat membeli BBM nonsubsidi yang dipatok dengan harga tinggi. Hal itu karena dalam situasi seperti ini rakyat tak diberi pilihan dan terpaksa membeli apa yang ada saja. Sementara itu, Ketua Komisi

 Redaktur: Bhenz Maharajo

III DPRD Sumbar, Afrizal belum lama ini menuturkan, BBM bersubsidi seperti premium harus selalu tersedia di seluruh SPBU, sebab ini masuk katagori kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. Ia masih sering menerima informasi bahwa SPBU-SPBU di Sumbar banyak yang enggan menjual bahan bakar jenis premium. Alasannya karena keuntungan lebih sedikit. Sementara jika menjual pertalite dan pertamax, keuntungan lebih banyak. “Ini tidak etis. Masyarakat punya hak untuk membeli premium yang harganya lebih murah dibanding bahan bakar jenis lain,” tegas Afrizal. Untuk SPBU yang membandel dan tidak mau menyediakan BBM bersubsidi, Afrizal meminta izinnya dicabut saja. Disampaikannya, pemerintah provinsi memiliki hak dan wewenang untuk mencabut izin SPBU nakal. Hal ini juga telah pernah dilakukan. Diantaranya pada SPBU di daerah Sawahan dan Khatib Sulaiman, Padang yang melakukan kecurangan. Izin mereka dicabut pada Tahun 2010 dan 2011. “Selama ini sudah terlalu sering kami menerima keluhan masyarakat tentang susahnya mencari bensin premium. Bahkan banyak SPBU yang tak lagi menyediakan BBM jenis ini. Yang ada hanya pertalite, pertamax saja,” paparnya. Hal seperti tadi, lanjut dia, paling banyak dilaporkan di Padang, Pasaman, Dharmasraya dan Sijunjung. Bahkan di Padang ia mendapat laporan, ada beberapa SPBU yang hanya menjual premium diantara jam 6-7 pagi dan 12 hingga 2 malam saja. Sisanya di sepanjang hari, tak ada premium tersedia. Kemudian ada pula SPBU nakal yang menjual bahan bakar premium hanya pada kolegakoleganya saja saat tengah malam. Ini terjadi di Ujung Gading, Pasaman Barat. “Kami minta Pertamina segera memberikan daftar SPBU yang tak pat uh ini, sehingga tindakan selanjutnya bisa kami ambil,” pungkas Afrizal. (h/win/isq/mal/ len)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Siswa P2KP2 Magang ke Luar Negeri KOTA PARIAMAN, HALUAN — Lembaga Pelatihan Perhotelan Kapal Persiar Pariaman (P2KP2), melepas 11 orang siswanya untuk magang ke luar negeri yaitun ke Thailand dan Malaysia. Pelepasan tersebut, dihadiri Kepala dinas Ketenaga Kerjaan Kota Pariaman, Kamis (8/2). Kepada Haluan Direktur P2KP2 Fajri mengatakan, sebanyak 11 orang siswanya akan diberangkatkan ke Thailand dan Malaysia dalam proses magang. Guna menimba ilmu dan menambah pengalaman di negera-negara maju. Selain itu, pengiriman ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan P2KP2 Pariaman, semenjak dibukaknya sekolah tahun 2017 lalu. “Ini merupakan siswa kami yang pertama yang magang ke luar negeri. Semoga pengiriman siswa kami ke Thailand dan Malaysia akan menambah wawasannya. Juga menambah minat masyarakat Pariaman untuk menyekolahlan anaknya di lembaga ini,” ujarnya. Fajri juga menjelaskan keterkaitan antara Kapal Persiar dengan hotel sangat dekat eratannya. Pasalnya, bagi siswa yang ingin bekerja di Kapal Persiar, harus memiliki sertifikat minimal bekerja di hotel selama enam bulan. Selain itu, siswa juga diwajibkan memiliki sertifikat magang dari hotel minimal berbintang tiga. “Pengiriman siswa magang ini,

selain bagian dari pembekalan, juga merupakan bagian dari syarat untuk bekerja di Kapal Persiar,” tambahnya. Ia juga menjelaskan, lembaga P2KP2 berdiri di tahun 2017 lalu pada bulan Agustus. Lembaga didirikan bertujuan guna menekan angka pengangguran di Kota Pariaman. Pasalnya, P2KP2 menggaransikan setiap siswanya bisa bekerja di Kapal Persiar. “Hal ini merupakan jaminan bagi kami untuk mengurangi angka pengangguran di Pariaman,” tambahnya. Ia juga mengatakan, setiap bulannya P2KP2 menerima siswa baru. Dengan menyediakan dua paket, paket Rp15 Juta, dengan masa pendidikan tiga bulan, dan Rp5 juta dengan masa sati bulan pendidikan. “Kami siap menerima siswa baru bagi masyarakat yang berminat,” tambahnya. Sementara itu, Alfian Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Pariaman sangat mengapresiasi dan menyambut baik lembaga P2KP2. Pasalnya, dengan berdirinya lembaga ini sudah mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman. “Dengan

LUAR NEGERI — P2KP2 melepas siswanya magang ke Malaysia dan Thailand. Diharapkan dengan magang ini bisa menambah kemampuan para siswa. Terlihat Direktur P2KP2 foto bersama siswanya. KHAIRUL

dikirimnya siswa-siswanya ke luar negeri, diharapakan dapat menambah wawasan dan bisa menularkan pengalamannya di Pariaman nantinya,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, Depnaker Pariaman juga sudah mengeluarkan izin terkait beroperasinya P2KP2 di Desa Ujung Batung Pariaman. “Saya menghimbau

kepada masyarakat yang masih mengganggur terutama bagi yang tamat SMA bisa bergabung ke P2KP2 ini,” ujarnya lagi. Hal senada juga diuta-

rakan Genius Umar salaku perwakilan tokoh masyarakat Kota Pariaman, mengaharapakan lembaga ini dapat berkembang lebih maju lagi. Sehingga bisa mengurangi

pengangguran di Kota Pariaman. “Lembaga ini sangat bagus, saya akan sosialisasikan lembaga ini ke tengahtengah masyarakat nantinya,” pungkasnya. (h/mg-rul)

Bupati Resmikan Gedung SMPN 2 Kinali PASBAR, HALUAN — Upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan terus dilakukan Pemerintah Daerah Pasaman Barat (Pasbar). Hal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah akan sarana pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas pendidikan di Pasbar. Bupati Syahiran dalam acara peresmian salah satu gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kinali, Kamis (8/4) menyampaikan bahwa kebutuhan sekolah akan sarana dan prasarana pendidikan harus terpenuhi agar pembelajaran dapat berjalan lancar, nyaman dan menyenangkan. “Kami berikan perhatian yang besar terhadap pembangunan sektor pendidikan melalui dana APBD, DAK dan APBN. Sarana dan prasarana pendidikan terus di-

KETUA PKK Pasaman Barat Hj.Yunisra Syahiran di dampingi Bupati Pasaman Barat, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Marwazi lakukan penguntingan pita pertanda peresmian gedung SMP Negeri 2 Kinali. IDENVI SUSANTO

tingkatkan dan diperbaiki setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Syahiran. Disamping itu, rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu indikator yang menyebabkan Pasbar masuk dalam kategori daerah tertinggal.” Pendidikan kita peringkat ke-17 di Sumbar.

Ini sangat memprihatinkan. Saya ingin Kepala Dinas Pendidikan melakukan terobosan besar dalam rangka mengejar ketertinggalan ini,” tegas Syahiran. Berkenaan dengan telah diresmikannya salah satu proyek pembangunan sarana pendidikan di SMP N 2 Ki-

nali, Syahiran berharap kepada pihak sekolah agar memasukkan aset bangunan yang baru dibangun tersebut ke dalam KIB sekolah, menggunakan dan memelihara sarana yang ada dengan baik. “ Diharapkan dengan adanya peningkatan sarana pendidikan, hendaknya juga diiringi dengan peningkatan mutu pendidikan yang diinginkan juga dapat tercapai,” bebernya. Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Marwazi menyampaikan bahwa beberapa paket pembangunan selama tahun 2017 sesuai anggaran yang ada telah terealisasi dengan baik. Untuk wilayah Selatan Pasbar sendiri telah dirampungkan pembangunan sebanyak 44 paket pembangunan dengan total anggaran Rp7. 463. 610.000. “Untuk tahun 2017, secara fisik alhamdulillah realisasi dana APBD, DAK dan APBN untuk pembangunan sektor pendidikan telah rampung 100 %,” pungkas Marwazi. (h/idn)

SDIT Nurul Ikhlas Berprestasi di Pencak Silat PADANG. HALUAN — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Ikhlas Padang

www.harianhaluan.com

memiliki prestasi yang bagus di bidang olahraga pencak silat. Prestasi terakhir yang

diraih adalah meraih delapan medali emas di ajang Kejuaraan Silat Satria Muda

 Redaktur: Arda Sani

Indonesia Open II tingkat nasional di Bekasi 15-18 Februari. Kepala Sekolah SDIT Nurul Ikhlas, Habib m engatakan, mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh anak didiknya dan berupaya untuk mempertahankannya. “Saya bangga dengan apa yang tela dicapai oleh siswa SDIT Nurul Ikhlas dan kami terus menumbuhkembangkan potensi yang ada dalam diri mereka, terutama dalam usia dini,” ujar Habib beberapa waktu lalu. Habib menambahkan, pencak silat merupakan beladiri yang berasal dari Sumatera Barat dan harus dilestarikan, karena budaya Minangkabau yang kini sudah mulai terkikis sejalan beredarnya zaman.”Kita lihat sekarang tidak banyak yang mau melestarikan budaya minang, seperti pencak silat , dikarenakan pengaruh teknologi yang serba canggih,” ucapnya. Menurutnya, prestasi yang diraih siswa tidak terlepas dari dukungan semua pihak mulai dari keluarga dan sekolah, dimana para orang tua juga mendukung potensi yang dimiliki anaknya untuk dikembangkan. “Kita sebagai warga sekolah sangan bersyukur atas prestasi yang ditorehkan oleh anak didiknya, itu semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak,” tutupnya. (h/mg-vln)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

9

Literasi Sekolah Tumbuhkan Minat Baca PADANG, HALUAN— HALUAN—Pemerintah Kota Padang melalui “Gerakan Literasi Sekolah” berupaya menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ini merupakan gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. “Pemko Padang menempuh upaya pembiasaan membaca peserta didik, nantinya dipadukan dengan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif untuk menumbuhkembangkan budi pekerti,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Afrizal Khaidir saat mewakili Walikota Padang membuka kegiatan Workshop Forum Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Pendidikan di Hotel Pangeran Beach, Kamis (8/3). Dalam pelaksanaannya, menurut Afrizal Khaidir, akan dilakukan asesmen secara berkala agar dampak keberadaan literasi dapat diketahui dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Semua elemen di sekolah dan stakeholder bergerak secara bersama-sama dalam pelaksanaannya. “Gerakan literasi diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama menjadikannya sebagai bagian penting dalam kehidupan,” tukuk pamong senior Pemko Padang itu. Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hermansyah menyebut, tujuan Gerakan Literasi Sekolah guna menumbuhkan budaya literasi dan menumbuhkan minat baca siswa. Disamping itu juga untuk menambah kecakapan melalui latihan keterampilan yang berguna bagi lingkungan sekitar. Sedangkan sasaran Gerakan Literasi Sekolah, jelas Hermansyah, untuk peningkatan mutu pendidikan dalam pelaksanaan program meliputi Kepala Sekolah, tenaga kependidikan sekolah serta siswa SD dan SMP di Kota Padang. “Hasil yang diharapkan dari workshop ini tersedianya dokumen dan rekomendasi jarlitbang untuk rencana kebijakan tindak lanjut bersama dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di Kota Padang,” imbuhnya. Adapun narasumber yang dihadirkan pada workshop ini yaitu, Drs. Rosaki Lubis, M.Pd (Kepala LPMP Sumbar), Drs. Marjohan M. Pd (Dosen UNP), Prof. Dr. Duski Samad (Dosen UIN Imam Bonjol Padang) dan Drs. Barlius, MM (Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang). (h/rel)

BERSIHKAN TAMAN— Beberapa orang pekerja membersihkan taman di Jalan Adinegoro, Kota Padang, Kamis (8/3). Taman yang terdapat di marka jalan tersebut setiap hari ditata dengan rapi oleh petugas tersebut. IRHAM

PENGUATAN TIGA RANPERDA

3 Pansus Kunker ke Luar Sumbar PADANG, HALUAN — Setelah menyepakati tiga rancangan peraturan daerah (ranperda) perubahan retribusi menjadi perda, tiga Pansus DPRD Kota Padang langsung lakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah mulai Selasa kemarin hingga besok, Sabtu (6-10/3). Kunker ke tiga pansus ranperda itu guna mengambil perbandingan atau penguatan pembahasan tiga ranperda yang sedang dibahas untuk dijadikan perda di Kota Pa-

dang. Kabag Risalah DPRD Kota Padang Desmon Danus Kamis (8/3) mengatakan, tiga pansus pembahasan Ranperda sedang melaksanakan kunker ke be-

berapa daerah di luar pulau Sumatera. “Ada tiga Ranperda yang dibahas yakni, Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kota, Ranperda Ketentuan Umum Pajak Daerah serta Ranperda Perpustakaan,” katanya. Ketiga pansus pembahasan ranperda ini, akan mengambil per bandingan di daerah tujuan masing - masing guna penyamaan mekanisme ,

sistem a tau bagaimana implementasi yang diterapkan yang berlaku pada masing masing ranperda. Agar ketika ranperda ini disepakati menjadi perda, tidak adalagi kerancuan ketika diterapkan di Kota Padang. Pada kunker pansus pembahasan ranperda kali ini, untuk Pansus I membahas Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kota dengan tujuan ke Jakarta. Pansus I ini

diketuai Wismar Panjaitan dari Fraksi Perjuangan Bangsa. Untuk Pansus II laksanakan Kunker ke Malang, membahas Ranperda Ketentuan Umum Pajak Daerah, yang diketuai Hadison dari Fraksi PKS. “Pansus III mengenai, Ranperda Perpustakaan ke Bantul dan ke Perpustakaan Nasional diketuai Zulhardi Z. Latif dari Fraksi Golkar Bulan Bintang, “ pungkasnya (h/ ade)

Dua Pelaku Curanmor Diringkus Polisi

KATA Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Afrizal Khaidir saat mewakili Walikota Padang membuka kegiatan Workshop Forum Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Pendidikan di Hotel Pangeran Beach, Kamis (8/3).IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Tim opsnal unit reskrim Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Kamis dinihari (8/ 3) pukul 01.00 WIB. Pelaku bernama Novisal (37 tahun) dan Edo Saputra (29 tahun), diamankan dikediamannya di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg. Dari Informasi yang dihimpun , penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi

dengan nomor 267/K/XI/2017 sektor Padang Selatan tertanggal 18 November 2017. Laporan tersebut, dibuat atas nama korban Joni Putra yang kehilangan sepada motor miliknya di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Laporan korban yang awalnya dibuat di Polsek Padang Selatan itu kemudian dilimpahkan ke Polsek Lubeg untuk ditindaklanjuti. Alhasil dari penyelidikan tim opsnal unit reskrim Polsek Lubeg, identitas pelaku berhasil diketahui dan langsung dilakukan penangkapan. “Kedua pelaku kita amankan di kedia mannya masing-masing tanpa perlawanan. Dari hasil interogasi pelaku mengakuinya, namun untuk barang bukti

telah dijual oleh pelaku,” terang Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Lubeg AKP Rico Fernando di Mapolsek, Kamis (8/3). Rico Fernando menambahkan, meski tidak menemukan barang bukti, akan tetapi pihaknya menemukan plat nomor kendaraan dari sepeda motor hasil curian pelaku. Saat ini, imbuhnya, pihaknya terus berupaya menyelidiki kemana hasil curian dijual oleh pelaku. “Sedangkan untuk hasil penjualan sepeda motor curian, para pelaku membaginya. Kita masih mendalami jaringan dan aksi kejahatan pelaku ini,” ulasnya sembari menyebutkan satu dari dua pelaku atas nama Novisal merupakan residivis (permah ditahan) dengan kasus pencurian dan keluar pada tahun 2015. Ditegasnnya, untuk kedua pelaku dikenakan pasal 363

Ilustrasi

KUHP tentang pencurian dengan ancaman kurungan penjara lima tahun keatas. “Saat

 Redaktur: Afrianita

ini, pelaku telah menekam di sel tahanan Mapolsek Lubeg,” pungkas Kapolsek. (h/mg-rei)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

TERTIBKAN AREA PASAR RAYA

Pemko Bangun Gedung Parkir PADANG, HALUAN — Antisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan akan segera buatkan gedung parkir di pangkalan angkot samping Polresta Padang. Rencana tersebut sedang dalam pembahasan dengan investor yang akan membangun gedung tersebut.

DLH Tinjau Saluran Air Plaza Andalas PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Padang Mairizon meninjau kembali saluran air Plaza Andalas dengan tujuan untuk menilai standar prosedur, Kamis, (08/ 03). Setelah diperbaiki saluran buang Plaza Andalas yang bocor beberapa waktu lalu, DLH menyatakan sudah selesai dan memenuhi standar prosedur. Kemudian menurut Mairizon, untuk penegakkan hukum berlaku untuk semua yang ada di wilayah Kota Padang khususnya dan tidak tebang pilih. “Untuk soal seperti saluran dan kebersihan lingkungan ini, PA sudah memenuhi prosedur. Dan harus kita tegaskan tidak ada tebang pilih demi terciptanya lingkungan yang bersih di Kota Padang khususnya,”Tegas Mairizon. Selanjutnya Mairizon juga mengatakan permasalahan seperti ini bukan hanya berlaku di pusat perbelanjaan PA saja, tapi juga untuk pusat perbelanjaan lainya yang ada di wilayah Kota Padang, dan DLH selalu memantau apa saja yang bersangkutan dengan lingkungan hidup. “Permasalahan ini bukan berlaku di pusat perbelanjaan PA saja, tetapi juga pusat perbelanjaan lainya yang berada di wilayah Kota Padang, dan itu sudah tugas kita untuk mengawasi,”lanjutnya. Manager PA Aleksandi menyatakan akan lebih meningkatkan koordinasi dengan pengelola gedung demi terciptanya lingkungan hidup yang bersahabat. “Ya selanjutnya kita akan lebih berkoordinasi dengan pihak pengelola gedung supaya terciptanya lingkungan hidup yang bersahabat,”jelasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin berharap kepada warga Kota Padang agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan membuang sampah pada tempatnya. “Kami berharap kepada warga Kota Padang agar sama-sama menjaga lingkungan sekitar kita dan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan, ”terangnya. Selanjutnya Dia juga menegaskan kalau ada laporan warga yang bersangkutan dengan lingkungan hidup, akan langsung meninjau ke lokasi, karena menurutnya tidak perlu menunggu, dan harus diselesaikan dengan cepat. “Kalau ada laporan dari ma syarakat tentang lingkungan hidup, kita tidak perlu menunggu lama, harus kita selesaikan dengan cepat,”tuturnya. (h/mg-rei)

Kepala Dinas Perhubungan Dedi Henidal pada Haluan, Kamis (8/3) menyampaikan bahwa gedung parkir tersebut sengaja dibuat untuk menertibkan jalan. Selain itu, gedung juga akan memenuhi kebutuhan pengendara jalan yang bingung dengan area parkir. “Di kawasan Pasar Raya Padang memang minim sekali lahan parkirnya. Untuk itu kita akan buatkan gedung parkir. Supaya, parkir yang saat ini m emenuhi badan jalan di depan kantor Polresta Padang bisa dialihkan ke gedung parkir nantinya,” terang Henidal. Dikatakannya, lokasi pangkalan angkot tersebut bisa dibilang strategis untuk dibuatkan lantai 2 gedung parkir. Selain bisa menampung puluhan kendaraan, hak pengguna jalan bisa kembali difungsikan. “Saat ini badan jalan terpaksa digunakan sebagai lahan parkir karena minum-

PETUGAS KEBERSIHAN — Seorang petugas kebersihan menyapu sampah yang berserakan di Jalan M. Hatta, Anduring, Kota Padang, Kamis (8/3). Kebersihan kota bukan hanya tugas dari pekerja kebersihan saja namun juga kewajiban dari semua warga kota yang peduli akan kebersihan kota dengan membuang sampah pada tempatnya. IRHAM

Realisasi PAD Damkar Rp800 Juta PADANG, HALUAN — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang tahun 2017 mencapai 104 persen dari target Rp800 Juta. Sedangkan tahun ini mengalami peningkatan Rp190 juta menjadi Rp990 juta. “Target PAD kita setiap tahun mengalami peningkatan. Bahkan tahun 2019 direncanakan mencapai Rp1,3 miliar, ”ucap Kepala Dinas Damkar Hendrizal Azhar kepada Haluan, Kamis (8/3). Dikatakan Hendrizal PAD Dinas Damkar berasal dari retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran. Termasuk kedalam Retribusi Jasa Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang nomor 1 tahun 2016 yang merupakan perubahan dari Perda

nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Jenis alat pemadam kebakaran yang dimaksud adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hidran, sprinkler, alarm, smoke detector, dan heat detector. Hendrizal menyebut, berdasarkan laporan petugas di lapangan, masih ditemukan kendala berupa penolakan. Namun setelah diberikan sosialisasi, akhirnya bisa dipahami. “Kami berikan terlebih dahulu surat ke objek retribusi dan melakukan sosialisasi kepada pemilik objek retribusi,”jelasnya. Ia mengimbau agar pemilik atau pengelola gedung, kantorkantor, hotel, dan rumah makan sudah harus memiliki APAR dan hidran. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih luas sehingga kerugian bisa ditekan.

“Kita akan melakukan penyegelan terhadap kantor, atau gedung yang tidak memiliki APAR dan hidran. Karena sudah ada aturanya,”tutur mantan Kepala Dishub ini. Sementara itu, Kepala Bidang Potensi dan Pengujian Amrizal Rengganis mengatakan, besarnya Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadaman Kebakaran sudah diatur berdasarkan Perda yang ada. Misalnya, hidran besaran retribusinya adalah Rp80 ribu/titik/ tahun. APAR besarannya adalah Rp30 ribu/tabung/tahun, dan alat pemercik dan alarm Rp20 ribu/ titik/tahun. “Pada tahun 2018, DPRD kota Padang menaikan target retribusi itu menjadi Rp990 juta. Alasannya karena adanya penambahan potensi. Misalnya saja hotel dan bangunan lain,” katanya. (h/mg-mel)

PKPU Salurkan Bantuan ke Ghouta

DISTRIBUSI makanan kepada anak-anak terdampak perang di Ghouta Timur, Suriah. IST

PADANG, HALUAN — PKPU Human Initiative salurkan bantuan masyarakat Indonesia untuk korban ter-

www.harianhaluan.com

dampak perang di Suriah, khususnya anak - anak. Diantara bantuan yang diberikan berupa penanganan

medis, distribusi makanan serta keperluan seperti tikar, selimut, dan pakaian. Menurut General Manager of Disaster Risk Management (DRM) Eson Jumarsono Kamis (8/3), bantuan tersebut yang saat ini sangat dibutuhkan berdasarkan hasil kajian Tim PKPU Human Initiative serta laporan langsung dari mitra lokal saat penyaluran bantuan. PKPU Human Initiative telah mendistribusikan bantuan paket bahan makanan, serta makanan siap saji dan pangan khususnya untuk bayi dan balita sebagai salah satu kelompok rentan yang

perlu dipenuhi kebutuhan gizinya. Bantuan disalurkan kepada anak - anak di daerah terdampak perang Ghouta Timur pada Sabtu, 4 Maret 2018 lalu. “Kami juga memproduksi satu ton roti untuk disalurkan kepada para warga terdampak,” terangnya. Menurutnya, keterbatasan akses makanan membuat harga bahan makanan di Ghouta meningkat drastis, padahal banyak warga terdampak yang saat ini terkepung di wilayah Ghouta sangat membutuhkan akses makanan, terutama bayi-bayi yang membutuhkan susu dan

makanan khusus. Selain makanan, bantuan medis merupakan salah satu kebutuhan prioritas untuk saat ini, mengingat banyaknya jumlah korban luka dari warga sipil, hancurnya beberapa rumah sakit akibat serangan udara militer Suriah, serta keterbatasan akses terhadap peralatan medis dan obat-obatan. “PKPU Human Initiative juga akan mengirimkan bantuan operasional untuk rumah sakit serta serta penyediaan paket peralatan bedah dan emergency kits untuk mengobati ko rban luka,” lanjut nya. (h/ade)

nya lahan parkir. Itu yang akan kita carikan solusinya,” ujarnya. Henidal menyebutkan, pembicaraan rencana tersebut dengan investor yang akan membangun belum dapat kesepakatan yang pas. Menurutnya, kesepakatan yang diperoleh hendaknya bisa menguntungkan kedua belah pihak, bukan satu pihak saja. “Kesepakatan yang kita mau ya harus menguntungkan karena yang punya lahan kan kita. Jadi setidaknya harus menambahkan PAD. Sejauh ini kesepakatan demikian belum terpenuhi. Kita masih akan mengevaluasi perencanaan tersebut,” tambahnya. Heni dal melanjutkan, untuk pembangunan gedung parkir pastinya kapan belum bisa disebutkan. “Bisa jadi investor yang saat ini, bisa jadi investor lain. Yang penting bagaimana kesepakatan bisa saling disetujui,” tuturnya. (h/win)

Pengedar Sabu Ditangkap Polisi PADANG, HALUAN — Anggota Satresnarkoba Polresta Padang menangkap tersangka pengedar narkotika jenis sabu, Rabu (7/3) sekira pukul 23.30 WIB di Jl. Sisingamangaraja No. 20 A depan SD Kartika Kel. Ganting Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Dari keterangan petugas diketahui identitas tersangka, Armen Panggilan Komen umur 38 tahun, pekerjaan sopir, alamat Asrama TNI Ganting Padang Ganting Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Selanjutnya diketahui juga barang bukti yang berhasil diamankan Satresnarkoba berupa 2(dua) paket sedang narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening, 5 (lima) paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening, 1(satu) buah handphone Samsung lipat warna hitam. Mengenai penyelidikan yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polresta Padang, berawal dari informasi dari masyarakat bahwa tersangka Armen, merupakan pengedar narkotika jenis sabu. Sewaktu dilakukan penangkapan di Jl. Sisingamangaraja No.20 A depan SD Kartika, dilakukan penggeledahan dengan disaksikan oleh Ketua RT dan warga setempat, ditemukan di genggaman tangan kiri Tersangka 1(satu) paket kecil Narkotika jenis shabu yang sibungkus plastik klip bening. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, ditemukan 6 (enam) paket narkotika jenis sabu yang terdiri dari 2 (dua) paket narkotika jenis sabu ukuran sedang dan 4 (empat) paket narkotika jenis shabu ukuran kecil. Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut. Penangkapan dipimpin oleh Kasat Satresnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi dan Kanit Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang Ipda Andria. (h/mg-rei)

ILUSTRASI

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Harian Umum

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

11 11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MODIFIKASI PAKAIAN PENGANTIN

Tak Boleh Lari dari Koridor

MBCC Fasilitasi Budaya Minang ke Internasional PADANG, HALUAN — Malindo Business dan Cultural Center (MBCC) Asia yang bekerjasama dengan Pemprov Sumatera Barat menampilkan pagelaran 3 budaya dari 2 benua di Universitas Negeri Padang, Rabu malam (7/3). Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia Dato Sri Dr. Alek Ong mengatakan penampilan budaya tersebut terdiri dari, budaya Malaysia, Australia dan Minangbakau, benua Asia dan Australia. Kebudayaan Malaysia dan Australia menampilkan Symphony Theatre Music Box. Sementara budaya Minangkabau menampilkan Mantagi Group yang langsung diisi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. “Saya perkenalkan MBCC adalah sebuah organisasi bersama di antara Malaysia dan Indonesia bertujuan menumbuhkan dan mengeratkan hubungan di antara Malaysia dan Indonesia melalui aktiviti budaya dan ekonomi,” jelasnya, Rabu (7/3). Menurutnya pagelaran tersebut memfasilitasi penampilan budaya Minangkabau ke taraf internasional. Karena menjadi ajang promosi bagi Minangkabau untuk budaya dan pariwisata. Symphony Theatre Music Box menampilkan drama teater, menceritakan tentang percintaan dan kekeluargaan. Juga ada sejumlah pesan, agar menghormati orang tua. “Kami menjalin hubungan dalam bentuk live band bertaraf internasional,”sebutnya. Symphony Theatre Music Box memboyong sebanyak 62 personil untuk menampilkan pertunjukan. Group seni ini terakhir juga sudah tampil di Taiwan, dan sebelumnya untuk memberikan pertunjukan di India dan Malaysia. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Sumatera Barat berkesempatan mempromosikan budaya dan pariwisata pada dunia internasional, seperti Malaysia dan Australia. Rangkaian pagelaran ini juga ditindaklanjuti dengan pertemuan pelaku usaha. Sehingga, Malaysia, Australia dan Sumatera Barat dapat bertukar informasi terkait potensi perdagangan produk UMKM. (h/kpr)

PADANG, HALUAN — Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, Puti Reno Raudha Thaib menuturkan, pakaian pengantin perempuan minang khususnya boleh dimodifikasi, tapi tak boleh lari dari koridor yang telah ada.

PAKAIAN PENGANTIN – Pakaian pengantin perempuan minang, khususnya boleh dimodifikasi, tapi tak boleh lari dari koridor yang telah ada.

PROGRAM PERGURUAN SILAT TUDUANG BANGKEH

Raih Apresiasi Berbagai Kalangan

TUDUANG BANGKEH — Tudung Bangkeh saat mendapat penghargaan, dari Kabupaten Tanah Datar.

TANAH DATAR, HALUAN—Inovasi yang tiada henti, memadukan ilmu dan seni serta membuka cakrawala bagi anakdidiknya melalui pelatihan penulisan kreativ, bahkan hingga mendirikan perpustakaan dari Perguruan Silat Tuduang Bangkeh asuhan Mustafa Akmal Dt Sidi Ali mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Tak heran dengan kegiatan dan pembinaan yang berkesinambungan, perguruan Silat Tudang Bangkeh yang dibawah naungan Yayasan Abdurahman Batipuh menorehkan prestasi baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional. Selain itu Perguruan silek yang bermarkas di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, kerap menggelar iven seni silat yang diikuti oleh berbagai Perguruan di Indonesia, bahkan Negeri

www.harianhaluan.com

jiran Malaysia. Ketua Perguruan silat Taduang Bangkeh Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, SH,.MH didampingi Sekretaris dan Bendahara Perguruan Dra Yasmaida dan Welya Rahmi kepada Haluan mengungkapkan, seni beladiri Silat telah berkembang secara signifikan dan saat ini silat bukan hanya sebagai beladiri tradisional namun telah menjadi olahraga yang populer dan ajang untuk meraih prestasi. “Oleh karenanya, guna mewujudkan dan mendorong perkembangan silat kita menjalin kerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat dan Bank Nagari cabang Batusangkar melalui pagelaran silat seni tradisi anak nagari yang akan kita laksanakan sabtu besok,” Ungkap Dt Mustafa Akmal. Menurutnya, kepopu-

leran silat saat ini bisa dibuktikan dengan tingginya intensitas pelaksanaan pertandingan yang telah digulir baik dari tingkat Nagari, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional bahkan juga telah menjadi salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan di tingkat Internasional seperti olimpiade dan Kejuaraan Dunia. “Silat dewasa ini telah menjadi cabang olahraga yang digemari oleh seluruh kalangan dari tingkat anak, pelajar dan dewasa dan olah silat mampu menciptakan sebuah prestasi dan sportivitas dalam kehidupan sehar-hari,” sebutnya. Namun, kondisi lain dari perkembangan silat itu sendiri perkembangan silat tradisi sebagai bagian dari warisan yang telah turun temurun kita warisi, kurang terabaikan karena kurangnya even dan penampilan seni silat tradisi itu ditampilkan dan kalaupun ada ada dalam bentuk Gelanggang Silih Berganti (GSB) dan itupun hanya berlangsung sekali setahun atau peresmian sanggar silat atau kejuaraan silat Disampaikan, perguruan silat Taduang Bangkeh yang selama ini telah mengembangkan seni silat tradisi dan silat prestasi ingin juga mengangkat

pernampilan silat seni tradisi yang dilaksanakan di Jorong ladang laweh Nagari Batipuh Baruah dalam rangka ikut memotivasi perkembangan silat anak nagari khusus di Kecamatan Batipuh dan Kabupaten Tanah Datar umumnya. “Dengan mengangkat th ema dengan seni silat kita dorong perkembangan silat seni di Bumi Batipuh. Sebagai ajang sillaturrahmi antar pesilat yang berada di Kab. Tanah Datar dan Padang Panjang dan dari kejuaaraan itu akan mampu Melahirkan atlet Pencak Silat di kalangan Pelajar dan sekaligus juga upaya kita menghindari generasi kita dari pengaruh dan ancaman narkoba di kalangan Pelajar,” ujarnya lagi. Terpisah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanahdatar Ny. Emi Irdinansyah menyampaikan Program yang dijalankan oleh Perguruan Silat Tuduang Bangkeh sangat pantas ditularkan ke perguruan silat lainnya,karena menurutnya Program memadukan antara silat dengan mendirikan Perpustakaan Komoditas Perguruan Silat Taduang Bangkeh dan perpustakaan yang lahir secara mandiri perlu dicontoh dan dijadikan pilot proyek.(h/mg-rul)

Yang dimaksud tak boleh lari dari koridor adalah, pakaian penganten atau pakaian sehari-hari perempuan minang tak boleh menampakkan aurat. Kemudian tak boleh juga menyerupai pakaian laki-laki. “Mau dimodifikasi silakan, tapi jangan mengurangi nilai. Pakaian penganten minang itu kan sudah ada acuan adat dan acuan agamanya. Meski setiap daerah di Minangkabau punya ciri khas pakaian penganten berbeda , kuncinya ti dak boleh m enampakkan aurat,” papar Raudha. Bagi perancang busana minangkabau yang melakukan modifikasi terhadap pakaian penganten perempuan minang, Raudha Thaib mengimbau agar berpedoman pada acuan yang telah ada tersebut. Tidak asal dimodifikasi sesuai keinginan selera saja. Ditambahkannya, jika pakaian pengantin minang d imodifikasi tanpa melihat pada acuan yang ada, itu sudah tidak bisa disebut pakaian minang. “Meskipun bentuknya mirip, kalau melanggar acuan, bukan pakaian minang lagi namanya,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Taufik Effendi mengatakan, hal yang membedakan pakaian perempuan minang dengan perempuan bukan Minangkabau adalah pakaian perempuan minang bersifat tertutup. “Pakaian perempuan minang itu harus menyembunyi kan kei ndahan badaniah. Jika ada pakaian perempuan minang yang dibuat t er buka dan memperlihatkan keindahaan fisik, sama halnya telah menyalahi aturan,” tukas Taufik. (h/len)

Remaja Mulai Minati Pidato Adat PARIAMAN, HALUAN— Puluhan pelajar yang tergabung dari beberapa sekolah yang ada di Kota Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) mulai meminati pidato pasambahan di daerah tersebut. “Kegiatan pidato pasambahan adat baru berlangsung 5 bulan ini kami tekuni, untuk lebih ingin mendalami kebudayaan M inangkabau untuk ke depannya,” kata salah seorang siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pariaman, Muhammad Ridho (14), di Pariaman. Ridho mengatakan, pidato pasambahan adat sangat berguna bagi kami sebagai generasi muda Minangkabau. “Awalnya kami belajar pidato pasambahan kurang berminat, namun setelah ditekuni lebih dalam pidato pasambahan adat merupakan sesuatu hal yang menarik seperti adanya nilai pendidikan moral, kepribadian, serta etika yang baik yang tidak kami temukan di bangku sekolah,” kata dia. Sama halnya dengan siswa dari Sekolah Menengah SMA 2 Farhan (16), mengatakan saya beserta puluhan teman yang lain ingin sekali mendalami pidato pasambahan adat Minangkabau. “Belajar pidato pasambahan adat tidaklah mudah, namun kami terus mempelajarinya untuk menjadi penerus pemuda Minangkabau untuk di masa yang akan datang,”

ujar dia. Tempat kami belajar yakni diselengarakan oleh kelompok pasambahan adat yang dinamai surau pasambahan Rambai Saiyo, Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan. Sementara itu guru pidato pasambahan adat “Rambai Saiyo” Desa Rambai, Kapalo Mudo Tamar mengatakan, ditengah derasnya arus globalisasi pidato pasambahan adat mulai ditinggalkan oleh masyarakat dan generasi muda khususnya. “Generasi muda cenderung tertarik dengan kebudayaan asing dan melupakan kebudayaan aslinya. Padahal ini merupakan sebuah keunikan kultur budaya yang dapat memperbaiki etika serta tingkah laku generasi muda untuk ke depannya,” kata dia. Selain itu Niniak Mamak Wen Hermi Datuak Tampanghulu sekaligus pembina dalam kegiatan ini sangat mendukung kegiatan tersebut. “Sebab bertujuan untuk melestarikan kebudayaan minangkabau yang telah mulai punah, salah satunya bahasa Minangkabau yang terangkum dalam pidato pasambahan, serta meningkatkan animo generasi muda untuk ikut dalam berbagai prosesi adat seperti manjapuik marapulai, meminang, dan sebagainya,” kata dia.

 Redaktur: Atviarni

Selanjutnya ia mengatakan, dalam kegiatan ini dirinta sebagai pembimbing sangat antusias untuk membimbing generasi muda untuk selalu mempelajari tradisi yang ada di kebudayaan Minangkabau, tidak hanya di Desa Rambai saja, namun ia juga mengimbau generasi muda yang ada diseluruh Sumbar untuk bisa dijadikan contoh untuk kedepannya. Tanggapan dari salah seorang yang sekalian pengurus dari kelompok pasambahan Rambai Saiyo, Muhammad Ali, juga mengutarakan kegiatan pidato pasambahan ini diharapkan terus berlanjut. “Karena setelah beberapa bulan mempelajari pidato pasambahan adat sudah mengalami perubahan besar terhadap prilaku serta pola pikir pelajar tersebut,” kata dia. Ke depannya ia juga ingin mengembangkan menjadi sebuah sekolah adat yang dapat menjangkau lebih banyak generasi muda untuk mempelajari serta melestarikan kebudayaan Minangkabau yang di ambang kepunahan. (h/ mg-rul)

DIJUAL RUMAH : Komp. Nuansa Indah 3 Blok R/6 Koto Tangah, Depan Teh Botol Sosro. Listrik 900 W, LT. 91M2, LB 91M2, Harga 185Jt (Tanpa Perantara). Hub : 082172135962.

 Layouter:Yohanes


12

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

BPCB Sumbar Gairahkan Budaya Minang Lewat Sekolah mengatakan, Expo V mengambil tema ‘Baarak Maanta Baka’ ke sawah, sepenuhnya didukung oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCD) wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri yang dipimpin Nurmatias. Kegiatan itu, juga didukung oleh Bank BTN Sumbar. Dikatakan, Nurhayati, Expo V yang akan berlangsung mulai Jumat tanggal 9 sampai 11 Maret 2018 yang berlokasi di SMAN 1 Payakumbuh, di Tiaka, akan dibuka dengan kegiatan pawai yang akan diikuti oleh seribuan orang lebih siswa dari berbagai SMA dan SMK. “Dalam pawai nanti setiap siswa akan berpakaian tradisional Minangkabau yang mencirikan orang yang sedang mengantarkan bekal atau baka berupa nasi dan lauk pauknya serta penganan untuk para pekerja yang sedang menggarap sawah atau ladang. Setiap siswa perempuan akan menenteng rantang atau sebentuk

wadah bernama ‘sia’ berisikan bekal makan siang untuk orang yang sedang bekerja disawah,” tuturnya. Usai kegiatan pawai, ulas Nurhayati, kegiatan akan diisi dengan makan bajamba bersama yang dialas dengan daun pisang dan lain di lapangan sekolah. Disamping itu, siswa kelas XII, kelas X dan XI akan mengiktui lomba melukis cagar budaya, lomba foto grafi dan lomba dendang manjalang lalok (sebelum tidur, red). Puncak acara Expo V ini akan berlangsung Sabtu (10/ 3), diawali dengan tari pasambahan, menampilkan juga vocal group SMANSA, nyanyi minang dan lain. Dalam acara tersebut, akan dihadiri BPCB Sumbar, Dinas Kebudayaan Propinsi Sumbar, Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar, Walikota Payakumbuh, Kepala Pariwisata Payakumbuh serta Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh serta alumni yang juga mendukung penuh kegiatan ini. Diakhir perbincangan dengan Dra Hj Nurhayati, untuk memeriahkan Expo V ini akan terlibat 93 orang guru, dibantu Tata Usaha 20 orang, Siswa 1.146 orang dan peninjau 20 orang. Sedangkan SMA Negeri 2 Payakumbuh, SMA Negeri 3 Payakumbuh, SMA Negeri 4 Payakubuh SMA Negeri 5 Payakumbuh SMK Negeri 3 Payakumbuh, masingmasing akan mengirimkan 2 orang peninjau. “Sementara SMA Negeri 2 Bukittinggi. akan mengirimkan siswanya sebagai peninjau sebanyak 10 orang. Kita berterima kasih utusan SMAN 2 Bukittinggi juga berjanji akan mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan yang KEPALA SMA Negeri I Payakumbuh, Dra Hj Nurhayati dimotori BPCB Sumatera didampingi Ketua Pelaksana Expo V, Drs H Arif Asman, Barat ini,” ungkap Kepala ketika bincang bincang dengan Haluan, Kamis )8/3) di Sekolah, Nurhayati meruang kerjanya. ZUL ngakhiri. (h/zkf) PAYA KU M B U H , HALUAN — Hari kreasi dan telenta siswa suatu wadah dalam rangka memupuk, meningkatkan dan mengasah kemampuan kreativitas serta menyalurkan minat dan bakat siswa utamanya dibidang seni, olahraga dan kreativitas siswa dalam bentuk pergelaran mata pelajaran Seni Budaya. Untuk mengangkat hal itu, maka Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCD) Sumbar, menggelar Expo ke V di SMAN 1 Payakumbuh, yang disponsori Alumni SMAN 1 setempat. Acara yang akan melibatkan berbagai SMA dan SMK di Payakumbuh dan Bukittinggi itu akan dibuka Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Sabtu (10/3) Kepala SMAN 1 Payakumbuh, Dra.Hj. Nurhayati didampingi Ketua Panitia Pelaksana Expo V, Drs. H. Arif Asman, dalam percakapan dengan Haluan di ruang kerjanya, Kamis (8/3)

TINJAU NAGARI — Bupati Irfendi meninjau proses pelaksanaannya di Nagari Andaleh, baru-baru ini.

ZUL

Pilwanag Jangan Diwarnai Berita Hoax LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meminta berbagai pihak termasuk masyarakat yang ada di nagari supaya mewujudkan Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) badunsanak. Karena pesta demokrasi itu tanggung jawab bersama, harus berjalan lancar dalam nuansa badunsanak dan jangan sampai diwarnai konflik. Lagipula, konflik bisa saja muncul pada Pilwanag dengan kepentingan, termasuk melakukan berbagai trik. Salah satunya dengan memunculkan hoax atau berita bohong yang menyudutkan atau menjelek-jelekan calon tertentu, atau curang serta dalam bentuk kampanye hitam lainnya. “Media sosial dewasa ini semakin banyak digunakan buat m enyebarkan hoax.

Kita tentu tidak ingin Pilwanag yang akan dilaksanakan nantinya juga diwarnai berita-berita bohong tersebut,” tutur Irfendi, ketika memantau langsung tahapan Pilwanag di Nagari Andaleh Kecamatan Luak, Kamis (8/3). Diingakannya semua pihak ikut berpartisipasi guna menyukseskan pemilihan wali nagari (Pilwanag) secara serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 25

Maret 2018. Untuk itu, ia berharap, supaya pesta demokrasi itu berjalan baik dan tidak merusak persatuan serta kesatuan di tengah masyarakat. Selain itu, pihak panitia juga diharapkan siap melaksanakan semua tahapan pesta demokrasi itu, sesuai dengan yang sudah direncanakan. Sementara kepada calon wali nagari yang akan bersaing dalam Pilwanag tersebut, harus punya komitmen untuk menciptakan pemilihan yang damai dan badunsanak. Tak kalah pentingnya, lanjut Irfendi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga harus menggencarkan sosialisasi tentang Pilwanag ini ke tengah masyarakat, agar masyarakat dan calon wali nagarinya memahami semua peraturan

t erkait dengan pesta demokrasi tersebut. Terpisah Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari Kabupaten Limapuluh Kota, Usman menyebut, Pilwanag itu bakal digelar di sembilan nagari di lima kecamatan masingmasing Nagari Muaro Paiti dan Gelugur Kecamatan Kapur IX, Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan. Kemudian, Nagari Guguak VIII Koto, Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguk dan Sungai Talang juga di Kecamatan Guguak, Nagari Andaleh Kecamatan Luak dan Nagari Situjuah Batua dan Situjuah Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Sekarang ini dalam proses melengkapi administrasi. (h/zkf)

PARIWARA PEMKO PAYAKUMBUH KANTOR LURAH BARU DIRESMIKAN

Pelayanan Publik Harus Semakin Berkualitas WALI Kota Riza Falepi disambut warga secara adat.

PEMBANGUNAN kantor lurah baru harus diiringi dengan pelayanan publik yang semakin berkualitas. Terlebih lagi, Pemko Payakumbuh telah meraih predikat Kepatuhan Tinggi dengan peringkat ketiga terbaik nasional dalam standar pelayanan publik 2017. “Alhamdulillah untuk standar pelayanan publik ini kita termasuk yang terbaik di Sumatera Barat menurut penilaian Ombudsman. Ini mesti kita pertahankan bahkan ditingkatkan,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku dalam acara peresmian Kantor Lurah Koto Kociak Kubu Tapak Rajo (K3TR), Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (8/3). Mantan senator Sumbar itu mengatakan pihaknya senantiasa memberikan perhatian yang serius dalam hal pelayanan publik serta berbagai upaya pembangunan kesejahteraan masyarakat. “Pembagunan dan pelayanan harus kita utamakan kepada masyarakat, sebab itulah fungsi utama pemerintahan,” tegasnya. Dalam sambutannya, Riza bersyukur dengan dibangunnya kantor lurah baru tersebut. “Alhamdulillah kita sudah bisa menggunakan kantor lurah yang representatif, kedepan kita akan lengkapi sarana pendukungnya. Kepada pak lurah dan staf harap layani masyawww.harianhaluan.com

rakat dengan baik, perbanyak senyum agar masyarakat senang dengan layanan kita,” tuturnya. Di sisi lain, Riza melihat Kelurahan K3TR memiliki banyak potensi lahan yang bisa dikembangkan. “Kelurahan kita dekat dengan aliran air sungai, kenapa tidak kita bangun menara air yang airnya bisa dimanfaatkan buat pertanian bahkan bisa disuling untuk kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi,” harapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Nusyirwan mengaku senang dan bangga dengan penggabungan kelurahan serta terbangunnya kantor lurah baru tersebut. “Sebelum bergabung, tiga kelurahan lama belum memiliki kantor sendiri, semuanya meminjam. Alhamdulillah dengan bergabung kita mendapat kantor lurah baru yang sudah lama diidamkan masyarakat, terima kasih pak wali,” ujar Nusyirwan yang akrab dipanggil H. Wan itu. Menurut H. Wan, keber-

WALI KOTA Payakumbuh, Riza Falepi sampaikan sambutan pada peresmian Kantor Lurah K3TR.

hasilan menggabungkan tiga kelurahan lama yaitu Kelurahan Labuah Baru, Kelurahan Kubu Gadang dan Kelurahan Balai Kaliki menjadi satu kelurahan baru bernama Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. “Pak wali dan jajarannya pantas diapresiasi, sebab tidak mudah menggabungkan antara dua kelurahan lama bercorak heterogen dengan satu kelurahan lama bercorak homogen kedalam sebuah kelurahan baru. Ini luar biasa,” ucapnya. Senada dengan H. Wan, Ketua LPM Kelurahan K3TR Muspon Eri Datuak Rangkayo Bosa menilai banyak persoalan yang dulu rumit, otomatis dapat diselesaikan dengan berdirinya Kelurahan K3TR. “Alham-

dulillah dengan bergabungnya tiga kelurahan lama menjadi satu kelurahan, be-

terselesaikan. Seperti masalah batas wilayah Balai Kaliki dengan Labuah Baru serta teritoral Rumah Sakit Adnaan WD masuk kelurahan mana, itu semua langsung selesai,” katanya. Sementara itu, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi menyatakan bahwa pembangunan kantor lurah baru merupakan rangkaian kegiatan penguatan fungsi kelurahan melalui program penggabungan kelurahan. “Sebagai wajah pemerintah dilapangan, pemerintah kelurahan perlu diper-

kuat dengan SDM yang cukup dan kelengkapan sarana penunjang yang memadai seperti kantor, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik”, kata Nofriwandi. Kegiatan peresmian Kantor Lurah K3TR yang berlokasi persis di sebelah kantor Inspektorat Kota Payakumbuh menuju jalan Pasar Ibuh Timur itu, ditandai dengan pemukulan gong dan pembukaan selubung plang merk kantor lurah oleh Walikota Riza Falepi. Acara ditutup dengan makan bajamba di ruangan kantor lurah baru. (*)

berapa persoalan antara tiga kelurahan lama langsung

WALI KOTA Riza Falepi membuka layar plang sebagai tanda diresmikannya kantor Lurah K3TR.

WALI KOTA Riza Falepi memotong pita tanda diresmikannya Kantor Lurah K3TR.

WALI KOTA Riza Falepi pukul gong tanda peresmian Kantor Lurah K3TR.  Redaktur: Heldi Satria

     Layouter: Rahmi


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

13

CUACA EKSTREM

Nagari Mandiri dan Rentan Pangan Dapat Bantuan Bibit AGAM, HALUAN — Dalam mendorong ketahanan pangan berbasis masyarakat di Kabupaten Agam pemerintah setempat terus membagikan bibit tanaman dan hewan ternak. Selain daerah potensial bibit juga dibagikan kepada masyarakat nagari rentan pangan. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan, beberapa waktu kemarin diberikan bibit kepada masyarakat pada delapan nagari mandiri pangan. Selain daerah rentan pangan seperti Garagahan juga diberikan. Program ketahanan pangan dan rentan pangan tersebut didukung APBD dengan alokasikan dana sebesar Rp326,78 juta terbagi untuk program mandiri pangan Rp163,62 juta dan rentan pangan Rp163,15 juta. “Bibit tersebut diserahkan pada keluarga di delapan nagari (desa) mandiri pangan seperti, Tigo Koto Silungkang, Sipinang, Nan Tujuh dan Malalak Selatan. Kemudian Nagari Sungai Tanang, Koto Tinggi, Koto Tangah, Duo Koto,” katanya. Ia menjelaskan, bibit itu berupa cabai, alpukat, jambu, jeruk kemudian ditambah bibit ikan, ayam dan itik. Pemerintah terus memotivasi masyarakat agar menanam bibit di pekarangan rumah. Sehingga dengan itu untuk memenuhi kebutuhan untuk memasak tidak perlu membeli lagi. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Membangun Bersama Membela Bangsa Agam, Lukman, mengatakan, program pemberian bibit kepada masyarakat sangat bagus, namun pihaknya berharap program tersebut tidak hanya menyasar sebagian nagari, tetapi bisa untuk seluruh nagari. “ Kami mendukung terobosan dari dinas terkait dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat nagari. Ketahanan tentunya akan memberi pengaruh kepada kualitas manusia,” katanya. (h/yat)

Palupuh Gelar Lomba Balita Sehat AGAM, HALUAN — Puskesmas kecamatan Palupuh menggelar lomba Balita sehat Rabu (7/3) untuk meningkatkan semangat orang tua balita merawat bayinya agar dapat tumbuh kembang sesuai usianya. Kegiatan ini disambut antusias para orang tua yang memiliki balita. Lomba yang dibagi atas kategori usia 6 hingga 24 bulan dan 25 hingga 59 bulan diikuti 54 balita dari 27 Posyandu yang ada di Kecamatan Palupuh. Kepala Puskesmas drg. Ibnu mengatakan, lomba ini selain memberikan motivasi untuk merawat bayi, juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak balitanya. Dalam lomba dilakukan penilaian terhadap pasokan gizi, status anak, status imunisasi, tabel ibu, tabel ayah, pemeriksaan kesehatan umum, psikologi anak, kesehatan gigi dan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang anaknya. Pemenang lomba tingkat kecamatan ini nantinya akan menjadi utusan kecamatan ke lomba tingkat kabupaten. Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri yang hadir dalam kegiatan lomba menyampaikan apresiasinya terhadap Puskesmas yang telah menyelenggarakan lomba, dimana kegiatan ini berperan untuk menyadarkan orangtua terhadap pentingnya perawatan dan kesehatan balita. Selain itu kegiatan lomba dapat memotivasi orang tua agar terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya h/ks) ke Posyandu secara rutin. (h/ks)

Kelok 44 Maninjau Dapat Perhatian Khusus AGAM, HALUAN — Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya bersama BPBD akan memberikan perhatian serius kepada daerah rawan di tengah cuaca buruk yang yang terjadi sejak bebrapa waktu terakhir. Kesiapsiagaan sangat penting terhadap potensi ancaman bencana. Camat Tanjung Raya Handria Asmi, Kamis mengatakan, himbauan dari BPBD Provinsi Sumatera Barat akan potensi curah hujan di wilayah Sumatera Barat harus direspon dengan cepat. Untuk wilayahnya, tentu perhatian akan diberikan kepada wilayah rawan seperti kelok kelok. ”Kita harus respon ederan dengan kesiapsiagaan. Rabu malam kemarin kayu yang menjulang tinggi ditiup angin kencang saat hujan lebat tumbang di kelok satu. Hal ini tentunya peringatan dan resiko jika jalur itu dilalui kendaraan dalam keadaan ramai,” jelasnya. Khusus untuk kelok-kelok Maninjau akan selalu diper-

POHON TUMBANG — Pembersihan pohon tumbang Rabu malam (7/3) di kelok Satu Kecamatan Tanjung Raya.

hatikan karena kelok maninjau merupakan jalan utama yang menghubungkan semua kecamatan yang akan menuju ibukota Kabupaten Agam dan Bukittinggi. Belum lagi Maninjau merupakan lokasi wisata yang yang padat pengunjung.

“Apabila dahan patah menutup jalan akan berdampak pada semua sektor. Makanya kesiapsiagaan sebelum terjadi bencana itulah namanya pencegahan dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya. Pihak kecamatan dan pe-

UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN BERPRESTASI

Disdikbud Berikan Pembekalan

KEPALA Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan Yetti Herlina ketika memberikan paparan pada pembekalan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi di Aula SDN 04 Birugo Bukittinggi, Rabu(07/03).IST

BUKITTINGGI, HALUAN — Guru yang profesional harus melakukan inovasi. Guru jangan hanya terpaku dengan kegiatan rutinitas saja. Tidak hanya itu, guru yang profesional harus menguasai bidang tugasnya, serta memiliki wawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kompetensi dirinya dan kompetensi lulusannya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan Yetti Herlina ketika memberikan paparan pada pembekalan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi di Aula SDN 04

Birugo Bukittinggi, Rabu (7/ 3). Pada kesempatan itu Yetti Herlina juga meminta tenaga pendidik di kota Bukittinggi agar selalu mengupdate pengetahuannya dan m eningkatkan kompetensinya. Empat kompetensi dari guru itu yakni kompetensi pofesional, paedagogik, sosial dan kepribadian yang harus benar-benar dikuasai dan berkembang secara dinamis. Guru juga diingatkan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya antara melaksanakan tugas dan pengembangan dirinya. “Jangan pernah mengeluh, luangkan waktu untuk meningkatkan kompetensi diri

sehingga berdampak terhadap mutu lulusan,” ujar Yetti Herlina. Di tempat yang sama, Pimpinan Kegiatan Azrif Gusman dalam mengatakan, pembekalan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dimaksudkan untuk menambah wawasan calon guru berprestasi sebelum dilakukan seleksi tingkat kota. Untuk diketahui, lima tahun terakhir ini Kota Bukittinggi berhasil meraih separuh dari seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat Sumbar maju ke tingkat nasional. Hal ini merupakan beban yang cukup besar bagi kota Bukittinggi untuk mempertahankan reputasi ini dan bila perlu meningkatkannya. Oleh sebab itu, perlu diadakan pembekalan kepada calon guru berprestasi. Workshop pembekalan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi, akan berlangsung hingga Sabtu (10/03), dengan melibatkan narasumber dari tingkat nasional yaitu Dr. Yenni Hendriani P4TK IPA Bandung Jawa Barat dan melibatkan Dosen UNP Padang diantaranya Dr. Yulkifli. Narasumber akan memaparkan apa saja yang perlu disiapkan menghadapi penilaian guru berprestasi mulai seleksi kota, Provinsi dan tingkat nasional.(h/wet)

Pasar Atas Dibangun Tahun Ini BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 58 pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemko Bukittinggi dilantik oleh Walikota Bukittinggi di Kant or Balaikota, Rabu (7/3). Dalam kesempatan itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pelantikan itu d ilak sanakan untuk mengisi kekosongan jabatan karena ada yang pensiun, digeser dan ada yang mengundurkan diri. “Ini merupakan mutasi pertama di tahun 2018 dan pertama mutasi di Dinas Catatan Sipil. Tujuannya guna memperkuat dinas yang ada dan agar pegawai yang ada semakin bertanggung jawab,” kata Ramlan. Ia mengakui b anyak pertimbangan dilakukannya dalam memutuskan pelantikan pejabat kali ini. Namun ia akan tetap pro fessional, mel ihat kemampuan, kinerja dan kapasitas dari pegawai yang bersangkutan. Bulan ini tambahnya, baru 58 orang masih ada trip kedua bulan depan. Ia mengingatkan tahun 2018 yang baru berjalan adalah tahun www.harianhaluan.com

berat, banyak pembangunan yang sedangkan dilakukan. Karena itu ia meminta semua kinerja dipercepat. Tapi jangan melanggar peraturan. Administrasi itu penting, namun tidak bisa bekerja tanpa dokumen dan administrasi yang jelas, oleh karena itu sempurnakan administrasi. “Pasar atas akan dimulai pembangunannya tahun ini. Rumah Sakit Daerah sudah selesai lelang Manajemen Kontruksi, diperkirakan bulan Juni atau Juli akan dilakukan peletakan batu pertama. Termasuk pembangunan kantor DPRD Bukittinggi,” ungkapnya. Ia berpesan laksanakan amanah sebaik-baiknya. Berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Yang penting kinerja dan loyalitas. Karena itu bangunlah komunikasi yang baik. Jangan salah menyalahkan tapi cari solusi yang tepat. Jangan mencari cari kesalahan. Berbahasalah yang baik dan santun. Dari 58 Pejabat Struktural yang dilantik kebanyakan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selebihnya adalah pejabat eselon III dan IV struktural seperti,

Elvina Kartika Elsya dipromosi menjadi Inspektur Pembantu Wilayah 1, Asmara tukar tempat dengan Antoni Samawil, Asmara menempati tugas sebagai Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan Antoni Samawil sebagai Sekretaris Dinas Sosial. Lalu, Reka Syahrul menjadi Kabid Lalu Lintas dan Parkir Dinas Perhubungan, Adler menjadi Sekretaris Kecamatan Mandiangin Koto Selayanan. Kemudian Mulyanis Khainur menjadi Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP, Yurmaneli menjadi Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan Dinas Pertanian dan Pangan. Silvira Waneria Putri menjadi Kabid Penataan Lingkungan Hidup, Saldon menjadi Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial. Ramli Andrian menjadi Kabid Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kedaerahan, Edison menjadi Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal. Syahrul menjadi Lurah Koto Selatan Kecamatan MKS, Wendriza menjadi Lurah Pakan Labuah, Nofiyaldi mejadi Lurah Ladang Cakiah.(h/ril)

merintahn nagari kita minta mendata dan menelusuri tempat-tempat jalan umum yang terdapat longsor perlu alat berat san batang kayu yang dirasa tumbang bila ada angin kencang. kata Camat Tanjung Raya. Kabid PK Yunaidi.S, me-

IST

ngingatkan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada mengingat cuaca ekstrim saat ini bila hujan atau angin kencang perlu mendapat perhatian warga masyarakat, terutama di daerah rawan longsor dan yang terdampak. (h/yat/ks)

RRI Bukittinggi Gelar Donor Darah BUKITTINGGI, HALUAN — LLP RRI Bukittinggi gelar donor darah di halaman RRI Bukittinggi, Rabu (7/3). Kepala Stasiun LPP RRI Bukittinggi Edyi Ivan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud rasa peduli terhadap sesama, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah. “Donor darah ini dilaksanakan dengan anggaran swadaya. Donor darah di RRI dilakukan sejak Wapres Jusuf Kalla menjadi Ketua PMI, dengan arti kata donor darah di mulai sejak tahun 2010 lalu,” kata Edyi kepada Haluan usai mengelar donor darah. Ia menjelaskan, donor darah itu tidak hanya diikuti oleh karyawan RRI saja, namun masyarakat juga ikut berpartisipasi. Dari tahun ke tahun minat karyawan untuk mendonorkan darahnya meningkat. “Donor darah ini dapat membuat kita lebih sehat sambil beramal, dan peduli kemanusiaan. Untuk mensukseskan kegiatan ini, kita juga bersinergi dengan pihak terkait,” terangnya. Pada kesempatan yang sama Ketua PMI Bukittinggi Chairunnas menuturkan,

bahwa kegiatan donor darah RRI Bukittinggi ini, sangat membantu penyediaan stok darah di PMI. Set iap bulannya Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bukittinggi membutuhkan, 1400 sampai 1500 kantong darah, dan untuk memenuhi target itu diusahakan dengan mencari mitra kerja serta memfasilitasi masyarakat yang ingin mengadakan donor darah. “Dalam rangka kegiatan donor darah ini, tidak ada pungutan biaya bagi masyarakat atau lembaga yang mengundang PMI, dan sejauh ini RRI Bukittinggi merupakan lembaga yang rutin mengajak PMI Bukittinggi bekerjasama, mengadakan kegiatan donor darah,” jelasnya. Sementara itu Kepala Markas PMI Bukittinggi Ahmad Jais menambahkan, PMI Bukittinggi juga membawa puding bagi pendonor yang telah menyumbangkan darahnya. Disamping itu PMI juga memberikan informasi tentang manfaat berdonor, sehingga masyarakat tidak takut untuk mendonorkan darahnya. (h/ril)

BKSDA Lepas Belasan Burung Dilindungi AGAM, HALUAN — Sebanyak 15 ekor burung dilindungi dilepaskan ke hutan Cagar Alam Maninjau. Burung-burung itu awalnya berasal dari masyarakat yang diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam. Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial Tanjung didampingi petugas pengendali ekosistem hutan, Ade Putra di Lubuk Basung, Kamis mengatakan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam benar telah melepasliarkan sebanyak 15 burung dilindungi. Dikatakannya, burung ini diserahkan warga setempat semenjak Januari hingga Februari 2018. Burung yang diserahkan warga sebenarnya ada 18 jenis. Sementara yang dilepaskan burung antara lain burung serindit sengihe satu ekor, burung penghisap madu sembilan ekor.  Redaktur: Atviarni

Kemudian, burung jalak satu ekor, pleci atau kacamata dua ekor, punai tanah dua ekor. Ada sejumlah jenis yang belum dilepas seperti burung elang. Burung elang mengalami luka pada bagian sayap kanan, sedangkan kakak tua dan nuri habitatnya jauh di Sulawesi. “Ada tiga jenis yakni elang satu ekor, kakak tua satu ekor dan nuri satu ekor sedang diitip ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan Bukittinggi. Nuri dan kakak tua akan kita kirim ke Sulawesi, begitu juga elang setelah sembuh akan kita lepasliarkan di Agam,” katanya. Menurutnya, setelah BKSDA memberikan imbauan kepada warga yang memiliki hewan dilindungi, tidak sedikit masyarakat yang meyerahkan burung. Imbauaan dilakukan dengan mebuat surat edaran yang diedarkan pada tempat keramaiaan. (h/yat)  Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

SMTB Laksanakan Seleksi Masuk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ujian Seleksi Masuk Taruna Baru (SMTB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Nusantara telah dibuka. Saat ini, SMK Penerbangan Nusantara yang beralamat di Katapiang, Kecamatan Batang Anai sudah ada sekitar 202 orang tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang mengikuti ujian seleksi tersebut. Hal itu dikatakan oleh Kepala SMK Penerbangan Nusantara, Makmur beberapa waktu yang lalu. Dia menjelaskan, 202 peserta SMTB itu adalah untuk gelombang kedua. Selain ujian tertulis, mereka harus mengikuti tes Samapta dan kesehatan yang dilaksanakan di sekolah tersebut. “Untuk ujian tertulis, ada soal matematika dan bahasa Inggris. Kemudian untuk tes Samapta, ada lari, ring stroke dan push up. Sedangkan untuk tes kesehatan, yaitu mulai dari pemeriksaan mata, telinga, gigi dan tinggi badan. Mereka diperiksa langsung oleh tenaga-tenaga medis dari Puskesmas Batang Anai,” terangnya. Katanya, pada gelombang pertama yang lalu diikuti 120 peserta dan dari jumlah itu hanya 78 orang yang lulus, selebihnya gagal. Untuk tahun ajaran 2018/2019 mendatang, SMK Penerbangan Nusantara Katapiang hanya menerima 252 taruna baru, atau sekitar tujuh rombel. Siswa yang baru itu dibagi dalam dua jurusan (bidang keahlihan), yaitu 144 orang untuk jurusan Air Frame (AF) dan 108 orang jurusan Electric Pesawat (EP). “Jika belum ter penuhi, pihak SMK Penerbangan akan membuka pendaftaran gelombang ketiga,” ulasnya. (h/bus)

Kantor Korwil di Ulakan Tapakis Masih Butuh Pembenahan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Walaupun telah diresmikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, beberapa waktu lalu, Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ulakan Tapakis, masih belum bisa ditempati. “Kantor tersebut belum layak untuk ditempati, dan masih perlu berbagai pembenahan,” ujar Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ulakan Tapakis, Henyunis saat dihubungi Haluan, Rabu (7/ 3). Menurut Henyunis, fasilitas kantor yang belum memadai tersebut, meliputi aliran arus listrik dan sarana air bersih. “Listrik dan air bersih ini sangat krusial dalam operasional kantor,” kata Henyunis. Dikatakan Henyunis, walaupun kantor yang dibangun tersebut belum memiliki lantai keramik, ataupun belum ada loteng, tetapi kalau telah ada listrik dan air bersih maka untuk sementara kantor tersebut bisa ditempati. Diakui Henyunis, pada saat peresmian kantor tersebut telah dilakukan penggalangan dana oleh masyarakat dan guru-guru yang ada di Kecamatan Ulakan Tapakis. “Dana yang terkumpul saat “badoncek” tersebut kami manfaatkan untuk pemasangan batu di sekeliling kantor untuk mengantisipasi ancaman banjir,” katanya. Diungkapkan Henyunis, kalau pemasangan batu ini tidak dilakukan dalam waktu yang cepat, maka tanah timbunan di sekitar halaman kantor akan tergerus oleh air hujan. Seperti diketahui Korwil yang sebelumnya bernama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Ulakan Tapakis belum memliki kantor dan masih menumpang pada salah satu sekolah. Pada tahun lalu masyarakat menghibahkan tanahnya seluas 15 x 20 meter di Korong Kampung Paneh Nagari Padang Toboh. Melalui dana pokir salah seorang anggota DPRD setempat kantor tersebut mulai dibangun, karena dana hanya di bawah Rp200 juta maka kantor tersebut tidak sepenuh selesai. Untuk bisa dimanfaatkan, masyarakat dan guru-guru yang ada di kecamatan tersebut melakukan penggalangan dana, namun tidak juga memadai. Agar kantor tersebut dapat dimanfaatkan dalam waktu yang cepat, Henyunis sebagai Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Ulakan Tapakis, kembali berharap agar kantor tersebut kembali dapat didanai oleh dana APBD Padang Pariaman. “Kami berharap dana pokir dewan kembali dapat melanjutkan pembangunan kantor ini,” harapnya. (h/ded)

ANAK PAUD — Anak-anak Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Nasional, Kabun Pondok Duo, Nagari Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan bermain sebelum masuk kelas, foto diambil Senin kemarin. BUSTANUL ARIFIN.

UNTUK USNBK DAN UNBK

SMAN 2 Sungai Limau Butuh Tambahan Komputer PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMA Negeri 2 Sungai Limau di Sungai Sirah Kabupaten Padang Pariaman masih memerlukan komputer untuk menghadapi USNBK dan UNBK yang akan berlangsung sebentar lagi. “Kita memang masih memerlukan komputer, yang dibutuhkan 96 unit, yang ada 26 komputer,” kata Kepala SMAN 2 Sungai Limau Syaiful Hendra kepada Haluan, Kamis (8/3). Atas kekurangan itu, pihaknya sudah minta bantu ke pusat, ke Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud. Permintaan bantuan melalui pengajuan proposal sebanyak 70 kom-

puter, sudah diajukan sejak Januari 2018. Ke Disdik Provinsi Sumbar juga sudah diminta bantuan komputer, karena kebutuhannya sangat mendesak. USNBK akan berlangsung mulai tanggal 19 Maret ini, dan UNBK pada 9 April mulainya, hingga kini sekolah hanya punya 26 unit komputer. Kegamangan dalam pelaksanaan

sistem ini memang ada karena peralatan atau sarana komputernya tidak memadai sementara kegiatannya harus jalan. “Kita akan coba terus berkomunikasi dengan pusat dan provinsi, mudah-mudahan harapan melalui proposal yang dibuat tidak mengecewakan. Pelaksanaan USNBK dan UNBK baru dua kali dilaksanakan, sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2017,” kata Syaiful Hendra. Namun melihat kepada dana dalam memacu ketersediaan sarpras yang cukup dan memadai, katanya, pihaknya masih tercecer. UNBK tahun lalu, aku Syaiful Hendra, untuk

Disdikbud Dukung Pelaksanaan MTQ Pelajar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar yang akan dilaksanakan setelah Ujian Nasional (UN) nanti. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen pada Haluan, sehubungan pelaksanaan MTQ antar pelajar tingkat Padang Pariaman yang akan dipusatkan di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, pada perte-

ngahan Mei 2018. Menurut Yarnizen, gagasan dari donatur MTQ ini yakni H. Arisal Aziz untuk melaksanakan MTQ antar pelajar ini, merupakan ide yang sangat membantu bidang pendidikan di Padang Pariaman, terutama sekali dalam membentuk karakter anak ke arah yang lebih baik. “Hal ini juga akan memberikan memotivasi bagi siswa mulai tingkat SD hingga SMA untuk mengenal Alquran lebih jauh,” kata Yarnizen. Koordinator pelaksanan kegiatan sosial Indah Grup, Maymuspi yang dihubungi

Haluan mengungkapkan, bahwa pelaksanaan MTQ ini merupakan salah satu bukti pengabdian H. Arisal Aziz terhadap kampung halamannya. “Kami berharap, apa yang dilakukan oleh CEO Indah Grup ini dapat menj adi moti vasi bagi masyarakat lai nnya unt uk sama sama peduli terhadap perbaikan generasi di kampung halaman,” jelasnya. Menurut Maymuspi, MTQ tingkat Kabupaten Padang Pariaman ini akan dilaksanakan untuk siswa SD, SMP dan SMA. (h/ded)

Kadisdik Motivasi Siswa SMPN 1 Padang Sago PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memberikan motivasi pada siswa, agar sukses dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, menjadi inspektur upacara pada setiap sekolah. “Irup pada setiap sekolah ini kami gilir setiap hari Senin,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Rahmang pada Haluan, usai menjadi irup di

SMPN 1 Padang Sago, Senin (5/3). Pada setiap menjadi irup, kata Rahmang, dia selalu mengingatkan pada guru dan siswa akan pentingnya disiplin dalam proses belajar dan mengajar. Guru jangan hanya menerapkan disiplin pada anak didik saja, tapi disiplin tersebut harus dimulai pada diri guru itu sendiri. “Kalau guru kurang disiplin dalam mengajar, kami yakin siswa akan lebih tidak disiplin

lagi,” katanya. Pada siswa SMPN 1 Padang Sago, Rahmang mengingatkan, bahwa ujian nasional telah semakin dekat, hanya tinggal menghitung hari saja. “Pada pertengahan April tahun ini, ujian nasional SMP dilaksanakan,” jelas Rahmang. Untuk itu Rahmang menekankan pada siswa untuk mempersiapkan diri dan banyak belajar di luar jam sekolah. “Perbanyak belajar dan kurangi bermain,” pituah Rahmang. (h/ded).

mencukupkan kekurangan komputer dengan meminjam laptop para guru dan ke tempat lain. Jika bantuan tak kunjung tiba sampai saat pelaksanaan ujian, hal seperti tahun lalu digunakan lagi. Anak-anak yang ikut ujian sekarang 196 siswa, mereka sudah disiapkan sejak November 2017 dengan belajar tambahan sore termasuk sekolah menjalin kerja sama dengan lembaga bimbel untuk mengasah siswa menghadapi USNBK dan UNBK. “Satu keinginan kita, anakanak sukses pada USNBK dan UNBK, sehingga upaya belajar siswa selama ini tidak menge-

cewakan. Harapan sekolah 90 persen lebih, para siswa diharapkan mampu melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi nantinya,” harap Syaiful. Sementara penerimaan melalui mahasiswa undangan ke perguruan tinggi lebih dari 50%. “Kita harapkan siswa lebih tekun belajar termasuk kepada siswa yang kelas satu dan dua sekarang,” tegas Syaiful Hendra. Harapan kepada orang tua, agar selalu membantu mendorong anak-anaknya belajar yang rajin di rumah, agar harapan anak, sekolah dan orang tua selaras menuju tangga sukses.(h/tri)

Wisuda Tahfiz Quran Digelar April PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 34 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak yang akan melakukan wisuda tahfiz Quran untuk anak SD se Padang Pariaman pada April mendatang. “Insya Allah, khusus anak sekolah ini sudah ada 30 anak yang akan diwisuda,” kata Kepala SDN 34 Hendriadi pada wartawan Selasa kemarin. Sekarang ini program hafiz Quran sudah mulai digalakkan di sekolah dasar (SD) di Kabupaten Padang Pariaman. Katanya, untuk hafiz ini, sesuai perkembangan anak, maka yang diwajibkan hafal kitab suci itu adalah juz ke30, sebanyak 34 surat yang di mulai dari An-Naba’ hingga surat An-Nas. “Yang akan diwisuda itu diutamakan anak kelas 4, 5, dan 6. Kalau ada anak SMP dan SMA yang ikut, kita juga menerima,” ujar Hendriadi yang juga Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Padang Pariaman bersama Pengawas Pendidikan Islam (PAI) Suardi Aminsyah Koto. Dia menjelaskan, sebelum wisuda, ada ujian yang akan dilakukan Tim Pen-

jamin Mutu Hafiz Kemenag Padang Pariaman. Hasil ujian itulah yang membolehkan murid ikut wisuda, dan lagi tim itu terdiri dari guru berprestasi PAI yang ikut dan juara satu dalam lomba beberapa waktu lalu, gurunya dan dari Kemenag sendiri. Sesuai kesepakan bersama, katanya, panitia yang sudah dibentuk akan membebankan iuran masing-masing peserta sebanyak Rp180 ribu. Uang demikian tentunya untuk membuat sertifikat kelulusan, medali, sewa baju dan toga, serta peralatan wisuda lainnya, termasuk nantinya makanan dan minuman dalam acara. Ditambahkannya, menghafal Quran memang harus dimulai dari usia sekolah dasar, agar bisa berkembang dan terus meningkat. Dan yang tergabung dalam KKG PAI dan Asosiasi Guru PAI Padang Pariaman ingin mewujudkan daerah ini sebagai sarangnya hafiz Quran. “Kebiasaan sejak kecil membaca kitab suci ini akan menjadi kecanduan di masa datang. Dan lagi, dengan budaya membaca Quran membuat orang terhindar dari penyakit pikun pada usia tua,” ulas Hendriadi. (h/bus)

Jelang Ujian Sekolah, MKKS Tingkatkan Koordinasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menghadapi ujian yang semakin dekat, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Padang Pariaman selalu berkoordinasi dengan pengawas sekolah dan Unit Pelaksana Wilayah (UPW) kecamatan. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan agenda ujian sekolah dan bisa membuahkan hasil sesuai harapan. Hal itu dikatakan oleh Kabid Dikdas Dinas Penwww.harianhaluan.com

didikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Mayulis dalam rapat koordinasi tentang menghadapi ujian sekolah, beberapa waktu lalu. Rapat tersebut di samping dihadiri seluruh kepala SD yang tergabung dalam MKKS, juga diikuti Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Padang Pariaman, H. Suardi Aminsyah Koto. Dia menjelaskan, ujian praktik mata pelajaran PAI dan olahraga akan dila-

kukan pada 23-27 April. Kemudian, Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada 30 April hingga 5 Mei. Setelah itu, katanya, ujian sekolah 7-9 Mei, dan diumumkan pada 4 Juli hasil ujian tersebut. Sementara, ujian kenaikan kelas (UKK) yang akan diikuti murid kelas 1 hingga kelas 5 berlangsung pada 21-26 Mei. Mayulis yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang

Pariaman, Rahmang itu menyampaikan, bahwa libur Idul Fitri dan semester berlangsung dari 11 Juni sampai 7 Juli. Dengan itu, awal semester satu tahun pelajaran 2018/2019 dimulai pada 9 Juli. “Tentu, rentang waktu sebelumnya, tepatnya pada 16 hingga 21 Mei akan ada lokakarya pembuatan kurikulum sekolah 2018/ 2019,” terangnya. Sedangkan ujian tri out (TO) kelas enam dilakukan

bulan ini, yakni 19-21 Maret. Katanya, guru yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) bila bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, akan memperoleh amal ibadah. Tetapi, bila bekerja hanya untuk materi atau semata kepentingan dunia, maka mereka akan bekerja asal-asalan saja. “Jadi, kesuksesan ujian yang sebanyak itu tent u akan meningkatkan mutu pendidikan itu di daerah ini,” ulasnya. (h/bus)

PERINGKAT satu Rahul, juara dua Muhammad Fauzan Pratama dan juara tiga Sahne Cahyana semester dua naik kelas dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 VII Koto Sungai Sariak, foto bersama beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

15

Karimun Sudah Produksi Beras KARIMUN, HALUAN—Kabupaten Karimun sekarang sudah mampu memproduksi beras untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Karimun. Penggilingan padi untuk memproduksi beras itu terletak di Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara. Gabah yang digiling di Teluk Radang sebagian kecil hasil panen petani di sana. Namun, kebanyakan gabah didatangkan dari Penyalai, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Gubernur: Kepri Tanah Harapan BATAM, HALUAN — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun berterima kasih atas kebersamaan masyarakat Kepri yang terus terjalin dengan mesra. Sebagai negara Bhineka Tunggal Ika, perbedaan yang ada harus menyatukan semua warga di negeri ini “Percayalah Kepri akan menjadi tanah harapan. Negeri ini akan semakin maju dengan kebersamaan kita semua,” kata Nurdin saat menghadiri Perayaan Imlek 2569 dan Cap Go Meh Persaudaraan Warga Kalimantan Barat (Perwakab), di Hotel Vista Batam, Selasa (6/3). Pada acara dengan tema Tahun Baru Imlek Penuh Berkah dan Kemakmuran ini, Nurdin mengajak semua pihak bahu membahu membuat Kepri semakin makmur. Setiap orang mempunyai peran dalam mewujudkannya. Paling utama, kata Nurdin adalah membuat Kepri selalu rukun dan nyaman. Kondisi ini memberi dampak, baik untuk investasi dan kepariwisataan. “Mudah-mudahan tahun baru ini membawa keberkahan untuk Kepri dan Indonesia,” kata Nurdin. Nurdin mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah. Terus beri masukan-masukan sehingga pembangunan itu semakin tepat dan memberi manfaat untuk masyarakat. Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, anggota DPD RI Hardi S Hood dan Haripinto Tanuwidjaya, anggota DPRD Kepri Asmin Patros dan Danir Tan. Hadir juga Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, anggota DPRD Batam Hendra Asman dan Lik Khai, Ketua Hakka Batam Hoksin, Ketua IKKN Kusnadi, Ketua PKDB Andre, Ketua Permasi Fulidi Lukman dan Ibu-ibu Perempuan Tionghua Indonesia (Preti). Ketua DPD RI Oesman Sapta mengatakan dirinya senang bisa berkumpul bersama warga Kalimantan Barat di Batam. Pada perjuangan dahulu, semua berjuang untuk memerdekakan negeri ini tanpa menanyakan suku dan lainnya. “Kita semua mau senang, kita semua mau makmur dan kita semua tidak mau ada gangguan,” kata OSO. OSO juga berpesan pada masa pilkada ini jangan takut untuk memilih orang baik. Karena kalau yang dipilih orang baik semua menjadi baik. (h/hk)

BUKIT BERBUNGA — Bukit Berbunga Indragiri Hilir merupakan sebuah taman bunga yang berada diketinggian 150 mdpl yang berada sekitar 4 Km dari Desa Batu Ampar, Kecamatan Keritang, arah ke Selatan.Untuk menuju ketempat tersebut harus melewati jalan setapak dengan medan menanjak karena kawasan perberbukitan serta harus melewati dua buah sungai yang mengalir di tengah hutan. IST

MINIMALISIR PERMASALAHAN JALAN

Forum Lalin Lakukan Kajian TANJUNGPINANG, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengharapkan rapat Forum Lalu Lintas dapat meminimalisir permasalahan yang timbul di sektor lalu lintas di Kota Tanjungpinang. “Di dalam forum Lalu Lintas ini, dapat memberikan perkembangan terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Kemudian juga sarana untuk koordinasi dan berkomunikasi serta bertukar informasi antara stakeholder yang ada,” ungkap Riono didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, saat rapat Forum Lalu Lintas di Ruang Rapat Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Rabu (7/2). Forum Lalu Lintas ini terdiri dari Dishub, Satlantas Polres Tanjungpinang, PT Jasa Raharja, BUMD, Dinas PU dan lainnya. Satu dengan yang lainnya melak-

sanakan koordinasi antar sektoral, terkait berbagai permasalahan yang ada. Serta menciptakan kesinergian dalam menangani berbagai persoalan lalu lintas, jalan dan sosialisasi kemasyarakatan. “Ini sebagai bentuk wujud keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dalam rangka menciptakan kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas. Bisa bersinergi menangani sejumlah persoalan, dalam koordinasi ini juga dapat melahirkan sejumlah pemikiran pembangunan,” ujar Riono. Dikatakannya, dalam rapat tersebut setiap stakeholder menyampaikan beberapa masalah seperti Pos Penjagaan di Bintan Center yang dianggap mengganggu. Kemudian, perlunya Pos Penjagaan di simpang depan Ramayana dan AL-Baik Km 8 atas serta simpang TCC. “Nah, permasalahan yang ada ini perlu dilakukan kajian

oleh tim yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas. Jadi dalam pertemuan berikutnya, yakni bulan depan sudah bisa diputuskan. Kemudian, masalah-masalah lainnya juga ada seperti jalan berlubang atau rusak kita lakukan pemantauan untuk dikoordinasikan kepada dinas terkait,” jelas Riono kembali. Kadishub Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto menyampaikan dalam rapat juga dibahas bagaimana cara mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. “Seperti yang disampaikan Pak Sekda tadi, untuk di depan Ramayana itu, perlu ada kajian dari kementerian. Kita hanya mengusulkan. Karena di sana banyak persimpangan dan sangat berbahaya, rawan kecelakaan serta perlu juga Pos Penjagaan. Untuk di simpang AL-Baik itu, akan kita pasang traffic light untuk m engurai kemacetan,” terangnya. (h/hk)

Tanjungpinang Operasikan Kembali BRT TANJUNGPINANG, HALUAN — Ada sebanyak 4 unit Bus Rapid Transit (BRT) yang telah diresmikan tahun 2017 lalu dari Kementerian Perhubungan dan dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang. Tarif transportasi massal ini hanya Rp2 ribu untuk pelajar dan Rp4 ribu untuk umum. Pemko Tanjungpinang sendiri telah menganggarkan Rp60 juta pada percobaan operasi BRT di bulan Desember lalu, dan hasilnya tidak balik modal. Menurut

www.harianhaluan.com

Kepala Dishub Tanjungpinang, Bambang Hartanto, BRT memang diproyeksikan untuk memudahkan masyarakat memperoleh transformasi yang baik, bukan untuk mencari keuntungan. “Tidak bisa kalau bicara balik modal. Karena untuk BRT ini kita tidak menargetkan pendapatan, tapi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi fasilitas transfortasi masyarakat,” ungkap Bambang saat diwawancarai, Rabu (7/3) di kantornya. Tidak balik modalnya

itu, kata dia, dikarenakan tarifnya yang sangat murah. Bahkan, hampir sama dengan angkutan kota (angkot), padahal kelasnya bus. “Tarifnya murah, memang penumpang untuk kelas mahasiswa ramai, sampai berdiri di dalam bus karena penuh. Tapi tetap tidak menutupi operasional,” tutur Bambang. Bambang mengatakan, bukan Tanjungpinang saja yang tidak dapat membalikkan modal dari operasional yang dianggarkan. Banyak juga daerah lain yang men-

dapatkan bantuan BRT tetap mendukung operasional dari APBD. “Contohnya Batam juga sama, tidak balik modal. Karena ini memang sebuah tanggung jawab pemerintah untuk masyarakat,” kata Bambang. Untuk diketahui, saat ini BRT melayani rute Terminal Bintan Centre (Bincen)-Senggarang dan sebaliknya. Kemudian Terminal Bincen-Dompak. Tahun ini kita anggarkan Rp400 juta untuk operasional selama 12 bulan. Itu

artinya, operasional BRT dapat dibagi sebesar Rp33,3 juta per bulannya. 50 persen berkurang dibandingkan pada tahap percobaan Desember 2017 lalu,” terang Bambang. S e m e n t a r a i t u , t e rkai t p enda pat an, Bambang m engak u tidak hafal berapa pendapatan per bulan dari tiap bus. Saat ini, BRT yang d iop er asikan s ebanyak 4 uni t d a r i 5 u n i t ya ng dibantu Kementerian Per hubungan. (h/hk)

“Penggilangan padi sudah berjalan di Desa Teluk Radang. Sekarang kita sudah mendatangkan gabah, baik yang dari luar kita tampung dan juga hasil panen kita sendiri. Kita tidak menyebut kita ini sentra, tetapi paling tidak kita sudah bisa memproduksi minimal untuk memenuhi kebutuhan lokal dulu,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq kemarin di Tanjungbalai Karimun. Kata Rafiq, beras yang diproduksi di penggilangan padi Teluk Radang belum mampu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Karimun secara menyeluruh. Beras produksi Teluk Radang itu hanya baru mampu menutupi persediaan Bulog pascaditutupnya keran impor beras dan jenis pangan lainnya ke Karimun. Saat ini, Karimun belum mendapat kuota impor beras dari pemerintah pusat. “Kita bersyukur sudah ada cetakan sawah di Karimun, khususnya di Desa Teluk Radang. Pada Maret ini, petani yang ada disana sudah mulai panen. Setidaknya, sekitar 200 hektar sawah sudah mulai memasuki masa panen. Gabah yang dihasilkan petani itu langsung digiling untuk menyuplai kebutuhan beras bagi masyarakat. Kekurangannya kita datangkan gabah dari daerah tetangga seperti Penyalai,” terang Rafiq. Dijelaskan, untuk mendatangkan gabah dari Riau daratan, masyarakat di Kundur telah membentuk kelompok sebagai suplier disana. Satu hal yang memudahkan suplai gabah dari Penyalai ke Kundur karena rata-rata petani yang ada di Kabupaten Pelalawan tersebut berasal dari Kundur, jumlahnya sekitar 5.000 jiwa. Hitunghitung mereka membawa gabah untuk sanak saudaranya di Kundur sendiri. Seiring mulai diproduksinya gabah di Karimun, pemerintah daerah juga tengah serius membuka kuota impor beras. Keseriusan itu ditandai dengan digelarnya pertemuan antara Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan para importir dan pengusaha asal Karimun dan juga Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi di rumah dinas bupati, Rabu (21/2) pagi. Rafiq dalam kesempatan itu mengatakan, selama tahun

2016-2017, aktivitas impor Kabupaten Karimun lebih tinggi. Sehingga, ketika penertiban impor diberlakukan, menimbulkan masalah ekonomi bagi Karimun. Penertiban impor berisiko tinggi mulai diberlakukan pada 12 Juli 2017 oleh pemerintah pusat. Kebijakan itu menimbulkan permasalahan serius bagi daerah perbatasan, termasuk Karimun. Menurut dia, perizinan untuk melakukan impor dan ekspor menjadi kendala yang paling banyak dihadapi oleh pelaku usaha. Solusi yang ditawarkan, agar pemerintah daerah dan provinsi dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat sebagai pihak yang berwenang dalam penertiban impor. Sehingga, daerah-daerah perbatasan yang mengalami hal serupa dapat keluar dari permasalahan ekonomi. “Sejak diberlakukannya penertiban impor berisiko tinggi oleh pemerintah pusat pada 12 Juli 2017 lalu. Menimbulkan masalah ekonomi di Kabupaten Karimun. Namun, kondisi kekurangan bahan pokok ini tidak hanya terjadi di Karimun, tetapi di daerah-daerah perbatasan lainnya sehingga diperlukan adanya pemetaan kebutuhan ekonomi dengan para pelaku ekonomi guna menetapkan solusi bersama terhadap penertiban ekspor impor di Indonesia,” ungkap Rafiq. Bupati Rafiq menyebut, dengan ditutupnya kran impor membuat pemenuhan kebutuhan beberapa bahan pokok seperti beras, gula dan beragam jenis pangan termasuk juga buha-buahan di daerah menjadi terhambat. Untuk itu, kemampuan yang ada harus diseimbangkan dengan kebutuhan masyararakat. Salah satunya, adalah dengan memberdayakan semua potensi ekonomi mikro yang ada di Karimun. Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi dalam kesempatan itu menuturkan, dengan kondisi perekonomian saat ini, maka perlu adanya kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku ekonomi untuk menciptakan suasana perekonomian Kabupaten Karimun yang baik. Pertemuan antara pemerintah dengan pelaku usaha seperti ini merupakan suatu langkah yang baik untuk menata strategi pemulihan ekonomi. (h/hk)

 Redaktur: Afrianita  Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENGGANG

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ARMIATI

Perempuan Harus Mampu Bawa Perubahan T

iap tanggal 8 Maret diperingati sebagai hari perempuan sedunia. Politisi perempuan DPRD Sumbar yang juga Ketua Fraksi Hanura DPRD, Armiati mengatakan, tema hari perempuan sedunia tahun ini adalah, perempuanperempuan hebat bisa menjadi pemimpin dilingkungannya sekaligus memerankan kesetaraan gender. Armiati melihat, tema ini membawa makna semua perempuan di dunia didukung untuk mambawa perubahan dan meraih impian. Serta menyingkirkan segala rintangan yang menghalangi impian mereka selama ini. Saat ini, sebut dia, memang sangat dibutuhkan perempuanperempuan hebat yang bisa

menjadi pemimpin dilingkungannya sekaligus memerankan kesetaraan gender. Menurut Armiati, perempuan hebat bukan dilihat dari parasnya yang cantik dan bukan pula dilihat dari kekayaannya, serta bukan pula dilihat dari kecerdasan pangkat dan jabatannya. Namun perempuan hebat adalah seorang perempuan yang mampu berdiri tegak menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Kemudian mampu berdoa dan percaya kepada Allah sebagai kekuatannya. Perempuan hebat bisa sabar saat dia tertekan dan mampu tersenyum saat bersedih. Seorang perempuan hebat mampu melukis keyakinan dalam proses kehidupan yang dijalani, selanjutnya diam saat terhina dan mampu menahan amarah d engan selalu beristiqfar, memaafkan, dan mampu mambalut luka hati dengan sabar. “Hari perempuan sedunia merupakan wujud nyata bagi perempuan untuk mewujudkan kesetaraan gender yang saat ini belum teralisasi secara utuh,” ucap Armiati. Armiati melihat, saat ini masih

banyak terjadi diskriminasi disana sini terhadap perempuan, perbedaan upah dengan kaum laki-laki, serta perempuan yang masih belum setara dalam dunia bisnis dan dunia politik. Data global juga menunjukkan pemenuhan pendidikan, kesehatan dan yang lain-lain bagi kaum perempuan juga masih belum setara dengan laki-laki. Armiati tak menampik, memang cukup banyak perempuan sekarang yang memiliki karir cemerlang dan bebas menentukan pilihan. Namun, terang dia, masih banyak pula perempuan yang tidak bisa mendapatkan hak yang sama seperti perempuan lainnya. “Di hari perempuan sedunia ini, khusus perempuan di Sumatera Barat mari bersatu menggalang kekuatan. Untuk perempuan politik Sumatera Barat mari menyiapkan diri menghadapi pemilu 2019. Bagi yang sudah mempunyai kesempatan meraih sukses berikan dukungan pada yg belum, tunjukan persaingan sehat, santun dan bersahaja. Jangan saling menjatuhkan agar kuota 30 persen untuk perempuan bisa terpenuhi di politik, apapun partainya perempuan harus bersatu,” tukas Armiati. (h/len)

MAUDY AYUNDA DAN TULUS

Icon Vivo Smartphone

VIVO Indonesia akhirnya memperkenalkan Maudy

Ayunda sebagai salah satu product ambassador dan

selfie icon terbarunya. Bergabungnya wanita cantik, cerdas, dan inspiratif ini pun menjadi jawaban setelah beredarnya foto-foto proyek rahasia Maudy Ayunda yang ternyata adalah proyek terbarunya bersama Vivo. Menariknya lagi, salah satu musisi ternama Indonesia, Tulus juga digandeng Vivo sebagai product ambassador dan selfie icon terbaru unt uk Vivo Smartphone. Dalam unggahan resmi Vivo Smartphone di jejaring media sosial Instagram disebutkan bahwa “Memberikan warna baru, inilah kedua Perfect Selfie Icon Vivo, @ma-

udyayunda & @tulusm.” Bergabungnya kedua selebriti kenamaan tanah air ini sekaligus menjawab potongan video teka teki yang dilontarkan oleh Vivo Smartphone melalui laman Instagram-nya. Sebelumya Vivo Smartphone telah mengunggah video teaser dua potongan wajah yang akan menjadi selfie icon terbaru mereka. Dalam keterangan foto disebutkan, bagi pengikut Instagram Vivo Indonesia yang dapat menebak kedua tokoh ini akan dipilih secara acak untuk memenangkan hadiah berupa produk terbaru Vivo.

War pada 4 Mei mendatang. Lewat akun Twitter, Robert Downey Jr menjawab asal, “Apakah saya dapat melihatnya lebih cepat? Marvel Studios pun menjawab, “Segalanya untuk kamu, Tuan Stark! Bagaimana kalau 27 April?” “Bagus. Dengan teman-

teman?” tanya Robert Downey Jr lagi. Tak berapa lama kemudian Marvel Studios pun mengumumkannya secara resmi. “That’s a FANTASTIC idea! Done. Avengers: #InfinityWar in theaters everywhere April 27th,” kicau Marvel Studios.

AVENGERS: INFINITY WAR

Tayang 27 April PENGGEMAR Avengers patut berterima kasih pada Robert Downey Jr. karena lewat aktor pemeran ‘Iron Man’ itulah tanggal penayangan ‘Avengers: Infinity War’ terungkap. Bukan tanggal 4 Mei namun maju lebih cepat seminggu menjadi 27 April 2018.

www.harianhaluan.com

Pada Kamis lalu, Disney mengumumkan penayangan film superhero tersebut dengan cara yang lebih unik. Meski terkesan dadakan, kabar ini mengejutkan fans. Awalnya Marvel Studios berkicau menanyakan seberapa senangnya penggemar menunggu #Infinity-

Keterlibatan Maudy Ayunda dan Tulus turut menambah deretan rangkaian product ambassador dan selfie icon. Nampaknya Vivo Smartphone memang sengaja membidik segmen anak muda. Hal ini dapat dilihat dari seluruh product ambassador dan selfie icon Vivo Smartphone yang merupakan sosok muda kenamaan yang enerjik dan berprestasi di bidangnya. Jadi apakah kemunculan Maudy Ayunda dan Tulus berhubungan dengan rumor peluncuran seri terbaru Vivo Smartphone? Kita lihat saja. (h/rel)

MAIA ESTIANTY

Bergaya Bak Boneka Barbie

SELAIN karya dan talenta, para selebriti juga kerap diperhatikan oleh publik dari segi penampilan. Karena itu pula banyak dari mereka yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kecantikan. Selain itu, banyak artis yang Kabar yang dadakan ini juga tak segan untuk mengojelas antisipasi dari Disney. leksi busana hingga akse‘Deadpool 2’ akan ditayang- soris dari brand mode terkan pada 18 Mei dilanjut- nama hingga menggunakan kan ‘Solo: A Star Wars Sto- jasa stylist hingga make-up ry’ yang rencana rilis 25 artist handal. Kalau berbicara soal peMei. Marvel pun yakin film superhero Avengers itu ak- nampilan, sosok Maia Esan box office di seluruh tianty memang tak bisa dilewatkan begitu saja. Mudunia. (h/dtc) sisi cantik yang satu ini memang kerap mendapat pujian dari publik dan penggemar karena paras-nya yang rupawan. Selain itu, gaya dan penampilannya yang awet muda juga menjadi salah satu faktor Maia dikagumi banyak orang. Salah satu foto masa mudanya p un sempat bikin heboh belum lama ini. Cantiknya awet! Wanita kelahiran kota Surabaya ini pun lantas sempat kembali menjadi perhatian. Menjadi salah satu juri ajang Indonesian Idol 2018, Maia kerap hadir dengan gaya yang begitu mempesona. Selain itu, pada akun Instagram pribadi miliknya, ia juga sempat mengunggah potret dirinya saat berpose dengan penyanyi pria populer yakni Shane Filan.

 Redaktur:Atviarni

Untuk malam acara Indonesia Idol 2018 kemarin, musisi berusia 42 tahun ini tampil bagaikan boneka Barbie! Mulai dari kepala hingga ujung kaki Maia mengenakan busana dan aksesoris berwarna pink pastel yang manis. Dengan vibe tahun 1960-an, Maia berpose dalam balutan dress floral, bandana, choker sepasang high heels pink berhias kaus kaki. Stunning! Look yang satu ini pun semakin sempurna dengan riasan wajah dari make-up artis Bumi Auw. Rambut panjang Maia dengan highlight warna pirang ini diikat mengenakan bandana dan dibiarkan terurai. Wajah cantik sang bintang semakin bercahaya dengan contact lens berwarna smokey blue dan polesan lipstick warna pink. Benar-benar makin mirip boneka Barbie ya! Julukan awet muda selalu melekat pada diri Maia. Bagaimana tidak, wanita dengan usia 40-an ini memang diketahui sudah memiliki tiga anak yang sudah berusia dewasa hingga remaja! Bahkan saat foto bareng dengan anak-anaknya, wanita yang juga akrab disapa Bunda Maia nampak seperti teman mereka. So, bagaimana pendapat kalian tentang gaya serba pink bak boneka Barbie dari Maia ini? (h/kpl)

 Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

17

Juventus Lolos karena Lebih Berpengalaman LONDON, HALUAN — Penampilan Juventus dalam dua pertandingan melawan Tottenham Hotspur jauh dari kata istimewa. Namun, Bianconeri lolos karena lebih berpengalaman di arena Liga Champions. Juventus melangkah ke perempatfinal Liga Champions usai mengalahkan Spurs dengan skor 2-1 di Wembley, Kamis (8/3). Kemenangan tersebut meloloskan Juve dengan agregat 4-3. Setelah cuma bermain imbang 2-2 dengan Spurs di Turin, Juventus butuh kemenangan di Wembley. Namun, mereka justru tertekan dan digempur oleh Spurs pada

babak pertama. Beruntung buat Juventus, mereka cuma ketinggalan 0-1 saat turun minum oleh gol Son Heungmin. Padahal, Spurs punya cukup banyak peluang emas.

Juventus mencoba tampil lebih ofensif setelah jeda. Masuknya Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah membuat formasi tim tamu berubah dari skema tiga bek menjadi empat bek. Pergantian pemain tersebut terbukti sangat krusial. Umpan silang Lichtsteiner menjadi awal dari gol penyama yang dicetak Gonzalo Higuain pada menit ke-64. Hanya berselang tiga menit, Juventus berbalik memimpin 2-1. Umpan terobosan Higuain dituntaskan oleh Paulo Dybala menjadi gol.Di sisa waktu, Spurs

DYBALA

HIGUAIN

berjuang mati-matian untuk mencetak gol lagi. Tapi, Juventus bertahan dengan solid untuk mempertahankan keunggulan mereka. “Ini adalah pertandingan yang sulit, tapi kami sudah menduganya. Pada akhir babak pertama, terlepas dari banyaknya kesulitan yang kami alami dan sudah kami prediksi sebelumnya, kami tahu bahwa kami akan mendapatkan peluang dan harus memanfaatkannya,” ujar pemain belakang Juventus, Giorgio Chiellini, kepada Mediaset Premium. Juventus memang lebih unggul dibandingkan Spurs untuk urusan pengalaman di Liga Champions. Mereka dua kali jadi finalis dalam tiga musim terakhir. Sementara itu, Spurs-nya Mauricio Pochettino baru musim ini lolos ke fase gugur. Meski begitu, Chiellini mengakui bahwa Juventus tak bisa selamanya mengandalkan pengalaman. Dia tahu timnya harus bermain lebih baik. ”Tahun demi tahun, Anda belajar, Anda berkembang, tapi mempertimbangkan kualitas yang kami miliki, kami harus bermain lebih baik. Kami menyadari itu dan bicara soal itu, karena kami tidak buta. Kami tidak hanya gembira dengan hasilnya dan sampai situ saja,” kata dia. (h/dtc)

PARIWARA SMKN 1 SUMBAR

SMKN 1 Sumbar Menuju Sekolah Unggul

M

ESKI baru didirikan tahun 2011 lalu, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumbar, bersiap menuju sekolah unggul. Untuk mencapai hal itu, Kamis (8/3) SMKN 1 Sumbar melakukan berbagai kegiatan yakni penandatanganan komitmen dengan masyarakat sekitar Lubuk Lintah tentang kedisplinan siswa, peresmian pustaka baru, serah terima jabatan manajemen baru dan pengembangan kompetensi keahlian. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan mulai dari organisasi pemuda, pemuka agama, Alumni BLPT Sumbar, kepolisian, seluruh Kepala SMK se-Kota Padang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, dan Sekda Provinsi Sumbar. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SMKN1 Sumbar menuju sekolah unggul. Salah satunya dengan cara SMKN 1 Sumbar melibatkan masyarakat setempat dalam menjalankan komitmen penuh yang dibuat. “Sekolah lain harus meniru apa yang dilakukan oleh SMKN 1Sumbar. Dulu SMKN 1 Padang juga telah menandatangani komitmen penuh. Dua sekolah ini, kepalanya adalah pak Risman Jondedwi yang peduli terhadap keterlibatan masyarakat dalam mengontrol siswa dilingkungannya,”ucap Burhasman saat membuka kegiatan ini, Kamis (8/3). Burhasman meminta SMK yang ada di Sumbar untuk dapat memberikan inovasi dan harus melakukan pengemwww.harianhaluan.com

10 KOMPETENSI KEAHLIAN DI SMKN 1 SUMBAR Teknik Konstruksi dan Properti  Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan  Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti  Teknik Elektronika  Teknik Mekatronika  Teknik Audio Video  Teknik Elektronika Industri  Teknik Mesin  Teknik Pemesinan  Teknik Pengelasan  Teknik Otomotif  Teknik Kendaraan Ringan Otomotif  Teknik Ketenagalistrikan  Teknik Instalasi Tenaga Listrik  Teknik Pendinginan dan Tata Udara

KEPALA Dinas Pendidikan mengunting pita menandai peresmian pustaka baru SMKN 1 Sumbar.

bangan menuju sekolah unggul. “Kami yakin SMKN 1 Sumbar bisa menjadi sekolah unggul, dan menjadi contoh bagi SMK di Sumbar,”ucapnya. Sementara itu Kepala SMKN 1 Sumbar Risman Jondedwi mengatakan, diawal berdiri tahun pembelajaran 2011/ 2012 jumlah siswa SMKN 1 Sumbar hanya 73 orang. Seiring berjalannya waktu, sekarang jumlah siswa meningkat men-

capai 781 orang dengan 27 Rombongan Belajar (Rombel) untuk 7 kompetensi keahlian. SMKN 1 Sumbar yang beralamat di Jalan M Yunus Lubuk Lintah ini merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Saat ini telah berstatus menjadi sekolah reguler yang dibina pemerintah provinsi. Keunggulan SMKN 1 Sumbar diantaranya ada program Boarding School, dan

KEPALA Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman bersama dengan Kepala SMKN 1 Sumbar Risman Jondedwi memencet tombol untuk meresmikan pustaka baru.

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Burhasman meninjau pustaka baru usai diresmikan.

program afirmasi pendidikan menengah (Adem). Program prioritas Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Lanjut Risman, nantinya pada tahun pembelajaran 2018/ 2019 SMKN 1 Sumbar akan menambah kompetensi keahlian menjadi sepuluh program. Serta tahun 2022/2023 SMKN 1 Sumbar memiliki 49 Rombel.

“Alhamdullilah lulusan SMKN 1 Sumbar banyak diserap dunia usaha dan industri. Selain itu juga sebagaian melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan beasiswa bidik misi,”katanya. Kepala SMKN 1 Sumbar Risman Jondedwi adalah peserta NUKS Kepala Sekolah terbaik tahun 2016 dengan nilai tertinggi dari 115 orang di Kota Padang. (h/adv)

PENAMPILAN randai oleh siswa-siwi SMKN 1 Sumbar.

KEPALA Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman menandatangani komitmen penuh.

KEPALA SMKN 1 Sumbar Risman Jondedwi menandatangani komitmen penuh.  Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

UTANG SUBSIDI LUNAS

Semen Padang Tunggu Pembayaran Hak Siar PADANG, HALUAN — Liga Indonesia 2017 sudah berakhir beberapa bulan lalu, namun Semen Padang FC sampai saat ini belum menerima uang dari hak siar pada kompetisi tersebut. Saat ini Semen Padang FC baru menerima pelunasan subsidi.

GELAR LATIHAN — Semen Padang menggelar latihan sebagai persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia. Dengan lunasnya pembayaran subsisi klub Liga 1 tahun 2017 Semen Padang terbantu untuk menghadapi Liga 2Indonesia. IST

PSSI Sumbar Akan Gelar Empat Kompetisi PADANG, HALUAN — Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar akan melaksanakan 4 kompetisi di tahun 2018. Saat ini Asprov PSSI Sumbar masih menunggu tim yang akan mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Diadakannya kompetisi ini terkait dengan diterimanya edaran resmi dari PSSI Pusat tentang ketentuan pelaksanaan kompetisi Liga 3 Indonesia, Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17 dan Piala Indonesia. “Tahun ini agenda kompetisi yang akan dimulai dari tingkat provinsi lebih banyak dari 2017. Terutama untuk level pembinaan usia dini atau usia muda yaitu Piala Soeratin. Mulai level Usia 13 tahun, Usia 15 tahun dan Usia 17 tahun. Ditambah kompetisi senior Liga 3 Indonesia dan Piala Indonesia. Belum lagi ajang cabang olahraga sepakbola Porprov Sumbar,” ujar Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo, kemarin.

Khusus Liga 3 Indonesia, akan diikuti klub anggota resmi dan calon anggota yang telah melengkapi pengajuan sebagai calon anggota dan telah mendapatkan rekomendasi pada kongres tahunan Asprov. “Mengenai regulasi pemain, maksimal pemain berjumlah 30 orang, 27 pemain usia kelahiran 1 Januari 1996 dan tahun setelahnya ditambah 3 pemain senior usia 1 Januari 1995 dan tahun sebelumnya. Nanti seluruh syarat administrasi akan kami sebarkan ke masingmasing Askab/Askot serta klubklub peserta di lingkungan Asprov,” terangnya. Periode penyelenggaraan Liga 3 tingkat provinsi dalam rentang waktu April-Juli. “Kepastiannya nanti kami bahas lagi dengan Exco dan anggota Bidang Kompetisi dan yang terkait dalam waktu dekat. Yang jelas, ada tiga fase, setelah tingkat Provinsi, lanjut ke babak regional dan nasional nanti, Agustus,” ungkapnya.

Untuk jadwal sendiri, nantinya akan mengikuti jadwal dari dua tim Sumbar yang akan mengikuti piala Indonesia yaitu Batang Anai FC dan Pes Pessel. ”Kedua tim ini wajib untuk mengikuti Piala Indonesia. Apabila nantinya mereka tidak main di Piala Indonesia, mereka juga tidak boleh ikut serta dalam Liga 3. Itu merupakan peraturan dari PSSI pusat,” katanya. Klub yang akan lolos sendiri berbeda dengan tahun sebelumnya yang langsung ke nasional. “Tahun ini ada dua tim yang lolos ke tingkat regional. Setelahnya baru lanjut ke babak nasional,” katanya. Untuk pelaksanaan Piala Soeratin sendiri ada tiga kompetisi tingkatan usia yang akan bergulir. Selain U17 dan U-15. Untuk U-13 menjadi ajang perdana yang akan digelar. ”Berdasarkan usia, PSSI telah menetapkan sejumlah poin-poin penting regulasi pemain. Dimulai dari Piala Soeratin U-17, batas usia kelahiran adalah 1 Januari 2001 dan setelahnya.

Kemudian untuk U-15, kelahiran 1 Januari 2003 mengisi setengah kuota dan kelahiran 1 Januari 2004 setengahnya. Sedangkan U-13 akan diisi kelahiran 1 Januari 2005,” katanya. Sama halnya dengan Liga 3, seluruh tim peserta Piala Soeratin U-17, U-15 maupun U-13 adalah klub anggota resmi dan calon anggota yang telah melengkapi pengajuan sebagai calon anggota dan telah mendapatkan rekomendasi pada Kongres Tahunan Asprov terkait. Selain itu, ia mengatakan, Piala Soeratin sendiri boleh diikuti oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tercatat di Askot/Askab PSSI. ”Seluruh pendaftaran klub untuk mengikuti kompetisi Piala Soeratin juga dilakukan melalui online sistem. Agar lebih d etailnya mengenai ketentuan umum Piala Soeratin maupun Liga 3. Nanti isi edaran ketentuan dari PSSI ini juga kami sosialisakan ke Askot maupun Askab,” tutupnya. (h/mg-mal)

“Kami sudah menerima uang subsidi dari PT. LIB, namun sampai sekarang kami belum menerima uang dari hak siar. Uang hak siar juga merupakan hak setiap klub,” kata Manajer Semen Padang FC, Win Bernardino kepada Haluan, Kamis (8/3) Uang subsidi yang dilunasi ini bernilai sebesar Rp2.1 milliar. Masing-masing klub menerima uang subsidi sebesar Rp7,5 miliar. Untuk hak siar sendiri, ia mengatakan, pendapatan tergantung pada peringkat penayang siaran, yang seharusnya sudah diumumkan pada akhir kompetisi Liga 1 kemarin. “Namun, sebenarnya kami masih menunggu yang masih menjadi hak kami yang lain, yaitu hak siar. Masalah hak siar ini jelasjelas disampaikan waktu manager meeting di Makostrad waktu bulan Maret 2017 dulu oleh pak Ketua umum, Ed i Rahmayadi,”

tambahnya. Win menjelaskan, waktu itu diputuskan dan dijelaskan nilai pendepatan terendah itu Rp2,5 miliar dan tertinggi itu Rp10 miliar. “Selain itu juga diputuskan juara Liga 1 tidak menerima hadiah, begitu penjelasannya dulu. Jadi kami berharap komitmen ini dan kewajiban ini juga segera dibayarkan. Dipastikan semua tim Liga 1 juga menanyakan ini,” ucapnya Lanjutnya, ia mengatakan, keterlambatan pembayaran ini berdampak pada belum lunasnya utang-utang pada pelaksanaan musim sebelumnya. “Ini juga berdampak pada persiapan tim. Apalagi kami yang sudah mulai mempersiapkan tim dari bulan November 2017 lalu, kan semuanya membutuhkan biaya. Seharusnya uang persipan ini bisa tertutupi dari pelunasan hak siar itu,” katanya. (h/mgmal)

KONI Sawahlunto Minta Pengcab Siapkan Diri Hadapi Pra Porprov SAWAHLUNTO,HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto meminta setiap Pengcab mempersiapkan diri menghadapi pra Porprov. Hal ini dilakukan agar meraih hasil yang maksimal di pra Porprov dan lolos ke Porprov XV di Padang Pariaman yang akan digelar sekitar bulan November mendatang. Ketua KONI Sawahlunto Syafril menyatakan sesuai tahapan yang telah digariskan, agar cabor yang akan ikut dalam Porprov 2018 menggelar pertandingan kualifikasi atau pra Porpov. “Bagi cabor yang tidak ikut pra Porprov tidak ada toleransi karena dipastikan absen pada iven dua tahunan tersebut. Dengan kata lain kontingen Kota Sawahlunto yang tak lolos pra Porprov tak akan dapat mengikuti Porprov XV “ kata Syafril saat ditemui di Sekretariat KONI setempat, kemarin. Syafril menambahkan, saat ini cabor tinju dan dan atletik telah menggelar Kejuaraan Daerah (kejurda) sekaligus ajang kualifikasi atau pra porprov. Terkhusus atletik sebutnya, Kota Sawahlunto meraih 1 emas dan 1 perak serta beberapa atlet lolos kualifikasi yang digelar di Padang , 5-7 Maret lalu.(h/rki)

Kejurda Atletik Gambarkan Pembinaan Merata PADANG, HALUAN — Atletik tetap menjanjikan sebagai salah satu cabor andalan Sumbar apabila mendapat pembinaan serius dan berkesinambungan. Potensi besar atletik Sumbar terlihat dari pelaksanaan Kejurda

yang berakhir Rabu (7/3) di Stadion Agus Salim. “Melihat hasil Kejurda ini masih banyak talentatelenta atletik yang kemampuannya sangat menjanjikan. Kini tinggal tugas kita untuk mengembangkan ta-

KETUA PASI Sumbar bersama para juara kejurda atletik Sumbar dan pegawai Dispora Sumbar. IST/FITRAH

lenta-talenta ini. Kami dari PASI juga sudah merancang program untuk regenerasi atlet,”ujar Ketua PASI Sumbar S Budi Syukur setelah melakukan evaluasi hasil Kejurda. Katanya, dalam Kejurda ini PASI Sumbar juga telah menjaring calon atlet yang akan dipersiapkan mengikuti PON Remaja II. “Peserta Kejurda cukup banyak, selain itu banyak atlet muda yang terbaik di kabupaten/ kota,” terangnya. Jumlah peserta itu, cukup representatif karena kabupaten/kota memang “diminta” tidak mengirimkan atlet yang limitnya masih jauh dari limit nasional. “Tampaknya teman-teman di daerah sudah mulai memahami kebutuhan dan target yang ingin kita capai pada PON Remaja,” ulasnya. Beberapa atlet, jelasnya, memiliki kemampuan cukup menjanjikan untuk ditingkatkan prestasinya. “Ada beberapa atlet yang sudah masuk pertimbangan kita untuk disiapkan dalam Pewww.harianhaluan.com

 Redaktur: Arda Sani

latda menuju PON Remaja,” terang dia. Meski begitu, Budi belum berani mengungkap nama-nama atlet yang disiapkan menuju PON Remaja. “Mereka yang berprestasi di Kejurda ini masih kami sebut sebagai tim bayangan. Sementara ini kami masih menunggu jadwal PON Remaja ini,”jelasnya. Menurut Budi, berdasarkan prestasi yang dicapai atlet-atlet Sumbar pada iven nasional sebelumnya sangat menjanjikan, malahan pada PON Remaja lalu Sumbar berhasil meraih medali terbanyak. Namun, karena usia mereka yang berperstasi di PON Remaja sebelumnya, sudah lewat, tentu dibutuhkan atlet baru. “Atlet muda yang berprestasi di kejurda ini akan kita siapkan untuk iven yang lebih tinggi, tujuan kita agar mereka matang dan mengukur kemampuan agar peluang meraih medali pada PON Remaja bisa kembali terwujud,” terangnya. (h/ mat)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL & INTERNASIONAL

Staf Biro Meteorologi Australia Disidik Terkait Uang Kripto MELBOURNE, HALUAN — Kepolisian Australia memeriksa karyawan Biro Meteorologi Australia (BOM) mengenai operasi mata uang kripto. Dua petugas BOM sedang diselidiki oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) karena diduga menjalankan operasi dengan menggunakan kekuatan komputer milik badan tersebut untuk ‘menambang’ mata uang kripto. Petugas kepolisian telah melakukan penggeledahan di kantor pusat BOM yang berada di Collins Street, Melbourne, Rabu pekan lalu. Menurut mereka yang mengetahui penggeledahan tersebut, petugas kepolisian telah berbicara dengan dua karyawan IT. Karyawan IT lainnya kemudian dibawa ke ruang konferensi dan diminta menunggu saat dua rekannya diinterogasi. Salah satu karyawan yang diinterogasi oleh AFP kini sedang cuti. Tidak ada tuduhan yang dijatuhkan, namun penyelidikan terus berlanjut. Mata uang Kripto, yang paling terkenal adalah Bitcoin, diciptakan oleh komputer yang sudah diminta untuk memecahkan formula matematika yang rumit. Proses ini disebut ‘mining’ atau menambang. Seiring waktu, formula matematika akan semakin lebih sulit untuk dipecahkan, sehingga para ‘penambang’ butuh mela kukannya dengan daya komputasi yang lebih kuat. Menambang mata uang Kripto bukan tindakan ilegal, tapi menggunakan komputer milik biro meteorologi untuk melakukan proses ini dianggap penggunaan ilegal dari barang milik pemerintah. (h/rol)

Gatot Nurmantyo dan Cak Imin Masuk Radar Cawapres Prabowo JAKARTA, HALUAN — Sejumlah nama tokoh diakui Gerindra masuk radar kandidat cawapres bagi Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut itu baru sebatas wacana. Nama yang masuk dalam radar itu antara lain Gubernur DKI Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Mereka masuk radar cawapres untuk mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. “Itu masih wacana yang berkembang ya, belum jadi sesuatu yang resmi sama sekali,” kata Waketum Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3). Fadli mengatakan nama-nama yang muncul sebagai cawapres Prabowo akan ditampung untuk kemudian dibahas bersama partai koalisi. Hingga saat ini memang belum ada kepastian partai mana yang akan berkoalisi dengan Gerindra, meski PKS sudah memberikan sinyal. “Ya semua nama pasti akan ditampung dan kemudian nanti akan dibicarakan pada waktunya dengan partai koalisi,” tutur Fadli. (h/kcm)

WASHINGTON DC, HALUAN — Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, dilaporkan kembali menerima pemberitahuan pencabutan penghargaan yang diraihnya. Institusi yang mencabut gelar Suu Kyi adalah Museum Holocaust di Amerika Serikat (AS), seperti dilaporkan AFP Kamis (8/3).

KTT ASEAN — Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi berada di KTT Asean di Manila, Filipina, Selasa. IST

Pemerintah Bantah Perluasan Pasal Zina Bakal Menjerat Ranah Privat JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional sekaligus tim perumus Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Enny Nurbaningsih, membantah anggapan perluasan pasal zina akan menjerat ranah privat warga negara. Polemik mengemuka terkait pasal 460 ayat 1 huruf e dan Pasal 463 draf RKUHP per 2 Februari 2018. Pasal 460 menyatakan pidana zina dapat dikenakan jika pelaku belum menikah berdasarkan tuntutan dari orangtua atau anak. Sedangkan pasal 463 mengatur soal pidana jika hidup bersama tanpa ikatan perkawinan atau “kumpul kebo”. “Tidak ada dan negara enggak mungkin bisa masuk ke ranah privat. Kemarin saat menyampaikan kepada Presiden juga tidak ada. Tidak mungkin negara bisa masuk ke ranah privat,” ujar Enny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3).

Enny menjelaskan, pasal perzinaan dalam RKUHP bertujuan untuk mengatur perbuatan yang dilakukan di wilayah publik. Ketika perbuatan yang dikategorikan zina dilakukan di wilayah publik, maka pemerintah bisa menindak. Sementara jika perbuatan itu dilakukan di ranah privat, maka pemerintah tidak bisa ikut campur. “Yang bisa dilakukan oleh hukum publik itu ketika wilayah publik terganggu. Ketika wilayah publik tidak terganggu, negara tidak bisa masuk,” kata Enny. “Orang di dalam kamar sekalipun, entah ngapain, termasuk misalnya LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender), kalau dia tidak melakukan di wilayah publik, ya kita tidak bisa ngapangapain juga,” tuturnya. Secara terpisah, Direktur Pelaksana Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, mengatakan, pasal itu menuai polemik karena

aparat hukum akan kesulitan dalam membuktikan perbuatan zina. Jika pasal itu disahkan, dikhawatirkan akan terjadi kriminalisasi berlebihan. “Pertama, harus membuktikan soal status pelaku di luar perkawinan yang sah. Kedua, bersetubuh. Bersetubuh dalam KUHP masih didefinisikan penetrasi alat kelamin. Lalu bagaimana membuktikannya?” ujar Erasmus. Selain itu, pasal ini dikhawatirkan membuat masyarakat terlalu jauh mencampuri urusan pribadi orang lain. Padahal, aturan pidana idealnya terkait kepentingan umum. Dengan alasan kepentingan umum itulah masyarakat merasa berhak melakukan persekusi terhadap pelaku perzinaan. “Ketika mau masuk ke dalam suatu ruang berarti kan dia menghancurkan ruang privasi orang. Pasal seperti ini jika disahkan nanti maka yang akan muncul adalah penggerebekan,” tuturnya. (h/kcm)

Dalam kasus Nur Alam, jaksa menilai, perbuatan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu telah mengakibatkan musnahnya atau berkurangnya ekologis/ lingkungan pada lokasi tambang di Pulau Kabena yang dikelola PT Anugrah Harisma Barakah. Pengajar Fakultas Kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Basuki Wasis menghitung adanya kerugian negara sebesar Rp2,7 triliun akibat kegiatan pertambangan nikel yang dilakukan PT Anugrah Harisma Barakah (AHB) di

Pulau Kabaena. Dari hasil penelitian, terdapat tiga jenis perhitungan kerugian akibat kerusakan lingkungan. Pertama, total kerugian akibat kerusakan ekologis. Kemudian, kerugian ekonomi lingkungan dan yang ketiga menghitung biaya pemulihan lingkungan. Perhitungan itu menggunakan acuan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Selain itu, dalam penga-

matan langsung ditemukan kerusakan tanah dan kegiatan pertambangan di luar izin yang diberikan kepada PT AHB. Menurut jaksa, Nur Alam melakukan perbuatan melawan hukum dalam memberikan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi. Kemudian, Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah (AHB). Izin dan persetujuan itu dikeluarkan tanpa mengikuti

prosedur. Akibatnya, PT AHB memeroleh keuntungan sebesar Rp1,5 triliun. Setelah dikalkulasi dengan keuntungan yang diperoleh pihak korporasi, maka kerugian negara yang diakibatkan mencapai Rp4,3 triliun. Jaksa KPK menuntut Nur Alam pidana penjara selama 18 tahun dan denda Rp1 miliar. Selain itu, membayar uang pengganti Rp2,7 miliar. Jaksa juga meminta majelis hakim mencabut hak politik terdakwa lima tahun setelah selesai menjalani hukuman. (h/kcm)

Ini Dia Wanita Terkaya di Dunia

ALICE Walton, pewaris jaringan bisnis Wallmart

BENTONVILLE, HALUAN — Pemilik jaringan ritel Wallmart, Alice Walton, dinobatkan sebagai perempuan terkaya di dunia. Putri www.harianhaluan.com

19

Lagi, Gelar Penghargaan untuk Aung San Suu Kyi Dicabut

Pertama Kalinya KPK Menilai Kerusakan Lingkungan sebagai Kerugian Negara JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pertama kalinya menggunakan kerusakan lingkungan untuk menilai kerugian keuangan negara. Hal ini diterapkan dalam penuntutan bagi terdakwa Gubernur nonaktif Sulawesi Tenggara, Nur Alam. “Ini untuk pertama kalinya digunakan untuk menghitung kerugian negara. Selanjutnya tinggal menunggu putusan majelis hakim,” ujar Jaksa, Subari Kurniawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (8/3).

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

pendiri Walmart, Sam Walton, itu memiliki kekayaan bersih 46 miliar dolar AS (sekitar Rp 633 triliun). Pada pemeringkatan so-

sok perempuan terkaya yang dilakukan Forbes, Alice menggantikan posisi pemilik ternama L’Oreal. Mendiang Liliane Bettencourt yang memiliki lini kosmetik terkemuka itu berpulang pada September 2017. Kepemimpinan Bettencourt digantikan putrinya, Francoise Bettencourt Meyers, yang menempati peringkat kedua (42,2 miliar dolar AS). Pada peringkat ketiga ada pebisnis Jerman Susanne Klatten dengan kekayaan 25 miliar dolar AS. Peringkat selanjutnya ditempati pengusaha AS Jacqueline Mars (23,6 miliar dolar AS) dan pengusaha

real estate Cina Yang Huiyan (21,9 miliar dolar AS). Pada posisi keenam, ada istri Steve Jobs, Laurene Powell Jobs (18,8 miliar dolar AS). Sementara, pengusaha pertambangan Australia Gina Rinehart ada di tempat ketujuh (17,4 miliar). Namanama lain yaitu Iris Fontbona dari Cile (16,3 miliar), Abigail Johnson dari AS (15,9 miliar), dan Charlene de Carvalho-Heineken dari Belanda (15,8 miliar). Masih berdasarkan pendataan Forbes, jumlah perempuan sangat kaya di dunia saat ini meningkat sebanyak 12 persen. Terdapat 256 perempuan yang masuk

dalam daftar miliuner Forbes 2018, sementara tahun lalu hanya 227 orang. Mayoritas perempuan terkaya dalam daftar memang mewarisi kekayaan keluarga. Namun, secara keseluruhan jumlah pengusaha yang menjadi miliarder atas usahanya sendiri kian bertambah, yakni melonjak 29 persen sejumlah 72 orang. Pada daftar miliarder secara umum, peringkat 15 besar masih diisi oleh para pria. Sosok yang tercatat paling kaya adalah pendiri Amazon Jeff Bezos yang kekayaannya diestimasi sebesar 112 miliar dolar AS, dikutip dari USA Today. (h/rol)

Penghargaan Elie Wiesel, yang diberi nama dari korban selamat Holocaust Eli Wieser, diberikan kepada Suu Kyi pada 2012. Saat itu, Suu Kyi dianggap menunjukkan kepemimpinan dan pengorbanan luar biasa dalam menentang tirani junta militer yang mengekang kebebasan rakyat Myanmar. Dalam pernyataan resmi, Museum Holocaust memutuskan menarik penghargaan setelah militer melakukan operasi militer ke Rakhine pada 25 Agustus 2017. Akibatnya, sekitar 700.000 orang dari etnis Rohingya melarikan diri ke kamp pengungsian Kutupalong yang terletak di Distrik Cox’s Bazaar. Dalam suratnya, Museum Holocaust berh arap Suu Kyi bakal menggunakan wewenangnya guna mencegah “pembersihan etnis” Rohingya. Namun, Suu Kyi dianggap memberikan respon lemah terhadap krisis yang tengah terjadi kepada masyarakat Rohingya. “Partai

Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi, menolak bekerja sama dengan penyelidik PBB, dan beretorika tentang anti-Rohingya,” kata Museum Holocaust. Selain itu, Myanmar juga menghambat jurnalis yang berusaha melaporkan dugaan adanya pembantaian massal, dan usaha pengusiran Rohingya menuju Bangladesh. Ini merupakan gelar ketiga yang dicabut dari penerima Nobel Perdamaian 1991 dalam lima bulan terakhir. Sebelumnya, kota Oxford di Inggris mengumumkan pembatalan penghargaan “Freeom of the City” kepada pemimpin 72 tahun tersebut. Freedom of the City adalah penghargaan yang diberikan pemerintah sebuah kota yang diberikan kepada sosok yang dianggap berprestasi, tokoh ternama, atau selebriti yang berkunjung. Pencabutan penghargaan juga diikuti oleh anggota Dewan Kota Dublin di Irlandia pada 14 Desember 2017. (h/kcm)

Dokumen Rahasia Tentara Israel Tersebar Bebas di Internet TEL AVIV, HALUAN — Sebuah dokumen rahasia Kementerian Pertahanan Israel yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan, Avigdor Lieberman, barubaru ini diunggah secara bebas di internet. Dokumen tersebut mengungkapkan informasi rahasia mengenai kemampuan militer dan metode operasional Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Bocornya dokumen tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan informasi. Setidaknya dua bagian dokumen menyebutkan nama mekanisme atau sistem yang keberadaannya masih dirahasiakan. Menurut juru bicara IDF, setidaknya salah satunya sangat rahasia, sampai-sampai namanya tidak disebutkan di telepon karena sensitivitasnya dan ketakukan bahwa informasi apapun akan dipublikasikan. Mekanisme kedua yang terpapar digunakan oleh unit militer untuk tujuan operasional, dan dianggap sangat rahasia: terbitannya

dapat memperlihatkan kemampuan IDF tertentu. Dokumen tersebut juga mengungkapkan informasi tentang sistem yang terkait, yang isinya dilarang. Jika telah diunggah di internet, informasi tersedia bagi siapa saja untuk dilihat, meskipun ada media yang menerbitkannya melanggar peraturan sensor militer. Masih belum jelas bagaimana kesalahan itu dapat terjadi. Menurut protokol IDF, dalam kasus-kasus di mana terdapat keterpaparan informasi yang berkaitan dengan kemampuan dan met ode militer rahasia, Kementerian Pertahanan harus meminta departemen keamanan informasi untuk menyetujui materi tersebut sebelum diluncurkan, yang tampaknya belum dilakukan dalam kasus ini. “Ini adalah kesalahan keamanan informasi serius dan akan diselidiki, menurut pernyataan kantor juru bicara IDF,” dikutip Haaretz, Kamis (8/3). (h/rol)

ARAH PEMBANGUNAN SELALU BERGANTI

Megawati Sebut Seperti Menari Poco-poco JATINANGOR, HALUAN — Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan pentingnya haluan negara dalam proses pembangunan. Hal itu disampaikan Mega saat membacakan orasi ilmiah ketika ia dianugerahi Doktro Honoris Causa di bidang politik dan pemerintahan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3). “Politik pemerintahan yang disusun berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sudah selayaknya dan sudah seharusnya ditetapkan kembali dalam sebuah Garis-Garis Besar Haluan Negara ( GBHN),” kata Megawati. Ia mengeluhkan proses pembangunan di Indonesia saat ini seperti bongkar pasang lantaran arahnya selalu berganti setiap berganti pemimpin. Hal itu, kata dia,

berlanjut hingga sekarang di era otonomi daerah. Ia juga sempat membicarakan kemu ngkinan mengaktif kan kembali GBHN melalui amandemen UUD 1945 dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan. “Kita ini seperti menari poco-poco. Kapan satu saat ada di depan, begitu saat ganti pemerintahan bisa lalu ke belakang. Saya bilang bapak Zulkfili kita renungkan dan evaluasi,” kata Mega lagi. Ia menambahkan Indonesia segera memerlukan cetak biru rencana pembangunan semesta yang menyeluruh sehingga semuanya terencana dan tidak tumpang tindih. “Jadi arahan politik yang disusun Pancasila dan disusun berdasarkan UUD 1945, sudah seharusnya ada. Whatever namanya mau GBHN perlu sekali kita pikiran sekali secara mendalam dan cermat tentang pentingnya GBHN sebagai pedoman,” lanjut dia. (h/kcm)

 Redaktur: Isra Hermanto      Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

Banyak Lurah Absen, Wali Kota Kecewa SOLOK, HALUAN — Wali Kota Solok, Zul Elfian, kecewa pada acara Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Kota Solok karena banyak lurah yang tidak hadir pada kegiatan itu. Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Kota Solok 2018 dilaksanakan di depan Kantor Camat Tanjung Harapan, Kamis (8/ 3). Saat mengecek kehadiran lurah, Zul mengetahui bahwa hanya 3 lurah yang hadir dari 13 lurah di Kota Solok, sedangkan 2 lurah diwakili oleh anggotanya. Karena hal tersebut, Zul memerintahkan camat dan sekda untuk mengevaluasi lurah yang tidak hadir pada acara itu. “Tolong cek ada apa dan kenapa banyak lurah yang tidak hadir karena dalam menyukseskan Bulan Bakti Dasawisma, peran lurah sangat menentukan keberhasilan program ini karena program dasawisma berada di kelurahan,” ujarnya. Sehubungan dengan Bulan Bakti Dasawisma, Zul mengimbau kelompok-kelompok kerja dasawisma yang sudah ada untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan kelompok kerja untuk tidak melaksanakan program di atas kertas saja, tetapi harus turun ke lapangan. “Kalau perlu berdialog dengan kepala keluarga dan dekatkan diri dengannya untuk mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapinya. Jika berdialog dengan kepala keluarga, anggota dasawisma akan mengetahui persoalan suatu keluarga, terutama tentang 10 program pokok PKK,” ucap Zul. Zul juga meminta anggota dasawisma untuk menanamankan peningkatan iman dan takwa kepada keluarga sasaran melalui Program ]Magrib Mengaji. Pemerintah Kota Solok telah meluncurkan Program Magrib Mengaji, yang dimulai sejak masuknya waktu Magrib sampai Isya. Pada rentang waktu itu, keluarga diimbau membaca Alquran dan mematikan TV serta meninggalkan aktivitas lain. “Jika seseorang dibentengi dengan ajaran Islam, kenakalan remaja bisa berkurang, apalagi saat ini, Indonesia menjadi pasar potensial dalam pemasaran narkoba. Tertangkapnya kapal di Batam dalam penyelundupan narkoba merupakan suatu bukti bahwa ada upaya negara asing ingin menghancurkan generasi muda Indonesia. Ini perlu disikapi bersama karena jika generasi muda Indonesia sudah banyak yang sakit dan lemah, otomatis Indonesia bisa dikuasai bangsa asing. Berbagai cara dalam melakukan penjajahan, selain melalui ekonomi, juga melalui narkoba, yang tujuannya menghancurkan masyarakat Indonesia,” tutur Zul. Untuk mengantisipasi persoalan narkoba, Zul meminta anggota dasawisma memantau ke rumahrumah. Jika menemukan anggota keluarga yang kecanduan narkoba, anggota dasawisma bisa melaporkannya ke Badan Nasinal Narkotika Kota Solok agar pencandu itu direhabilitasi. Pemerintah Kota Solok menjamin biaya rehabilitasi pencandu narkoba. (h/alf)

Pemko Pertahankan Lahan Sawah Irigasi Teknis SOLOK, HALUAN – Tidak kurang dari 3 hektare tiap tahun terjadi alih fungsi lahan di Kota Solok. Alih fungsi lahan itu ada yang untuk sektor pembangunan jalan dan pembangunan perumahan maupun fasilitas umum lainnya. Meski demikian, Pemerintah Kota Solok berkomitmen mempertahankan lahan sawah beririgasi teknis untuk tidak dikonversikan ke sektor lain.

TINJAU PETERNAKAN SAPI — Wali Kota Solok, Zul Elfian, meninjau peternakan sapi Keltan Maju Bersama di Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Selasa (6/3). Ia meminta petani terus mengembangkan sapi supaya Kota Solok tidak “mengimpor” sapi. ALFIAN

Wali Kota: Manfaatkan Lahan untuk Usaha Peternakan SOLOK, HALUAN – Wali Kota Solok, Zul Elfian, meminta masyarakat memanfaatkan tanah walaupun sejengkal untuk menanam tanaman yang bermanfaat maupun untuk usaha sektor peternakan. Ia mengeluarkan imbauan itu agar rumah tangga petani memiliki tambahan pendapatan. “Kendati Kota Solok sebuah kota, sektor pertanian tetap menjadi andalan selain sektor jasa dan perdagangan karena banyak luas lahan kering yang masih tidur,” ujar Zul ketika meninjau usaha ternak Kelompok Tani Maju Bersama di Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Selasa (6/3). Usaha ternak Keltan Maju Bersama adalah usaha penggemukan sapi (sapi kereman). Usaha tersebut sudah berjalan tiga bulan. Sapi itu dibeli dari dana APBD Kota Solok 2017. Penggemukan dilakukan untuk beberapa tahun, kemudian dijual

dengan sistim bagi hasil, yakni 70 persen dari penjualan untuk pengelola, sedangkan 30 persen untuk Pemerintah Kota Solok. Sampai saat ini, perkembangan berat badan sapi cukup baik. Menurut Zul, kendati saat ini baru 10 ekor sapi yang dipelihara oleh Keltan Maju Bersama, tidak berarti ke depannya sapi tersenut tidak akan bertambah karena laba dari penjualan bisa dikembangkan lagi untuk membeli sapi. Ia bahkan merencanakan 30 persen bagian Pemko Solok dari bagi hasil penjualan sapi dikembalikan lagi untuk membeli sapi, yang diperuntukkan bagi anggota keltan lainnya. “Perlunya masyarakat memanfaatkan tanah walau sejengkal karena dari media tumbuh tanaman itu bisa membantu masyarakat untuk menghasilkan uang. Banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan di atas tanah sejengkal asalkan masyarakat mau dan mampu berusaha tani.

Bukan hanya untuk sektor pertanian, sektor peternakan bisa juga,” tutur Zul. Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Kusnadi, kota itu masih menginpor sapi untuk dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH). Bukan hanya itu, tiap tahun, terutama pada Hari Raya Kurban, banyak ternak untuk disemblih yang didatangkan dari luar Kota Solok. Menurutnya, perilaku “mengimpor” sapi dari luar Kota Solok merupakan pukulan bagi masyarakat, khususnya petani, karena Kota Solok punya fasilitas RPH dan pasar sebagai tempat penjualan daging. “Untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat Kota Solok, seyogyanya petani punya kemampuan memelihara sapi, bisa saja dalam bentuk penggemukan (pedaging) maupun budi daya sehingga kebutuhan daging sapi bisa terpenuhi,” ucapnya. (h/alf)

Polres Kota Solok Pantau Hoaks di Media Sosial

KAPOLRES Kota Solok, Dony Setiawan, memaparkan bahaya hoaks di hadapan ulama dan jajaran Kementerian Agama Kota Solok di Kantor Kemenag Solok, Rabu (7/3). Ulama, TNI, dan Polri di Kota Solok sepakat memerangi hoaks. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Belum ada warga Kota Solok yang ditahan dalam proses penyidikan berkaitan dengan gencarnya berita bohong (hoax) melalui media sosial. Berita palsu yang www.harianhaluan.com

tersebar di dunia maya yang sumbernya berasal dari Kota Solok masih dalam batas kewajaran. “Memang banyak berita di media sosial yang menjurus pada kebencian. Na-

mun, kebencian itu tidak ditujukan kepada pejabat negara, pemerintah, maupun mengandung SARA. Berita kebencian itu hanya pada individu maupun pertentangan antarseseorang,” ujar Kapolres Kota Solok, Dony Setiawan, menjawab pertanyaan Haluan setelah kegiatan diskusi grup terpumpun (Fokus Grup Discussion/ FGD) antara TNI-Polri dan ulama di Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Rabu (7/3). Dony mengutarakan, ia bersama jajarannya terus memantau berita palsu di media sosial karena berita sumir bisa merusak sendisendi kehidupan berbangsa dan bernegara jika dibiarkan. Untuk memantau hoaks, ia masuk ke grup media sosial di Kota Solok, Sumbar, bahkan nasional. Ia melakukan hal itu untuk memantau hoaks yang ada kaitannya dengan daerah hukum Polres Kota Solok.

Dony mengakui bahwa berita palsu sudah menjalar ke Kota Solok melalui media sosial. Ia memberikan nasihat kepada penyebar hoaks di Kota Solok agar tidak sampai dipanggil oleh polisi. “Hoaks banyak dilakukan generasi muda, bahkan tidak tertutup dari kalangan pelajar. Oleh karenanya, peranan orang tua sangat diharapkan dalam mengawasi anak-anaknya. Sekali-sekali, orangtua harus mengcek ponsel anaknya untuk menghindarkan anaknya agar tidak terjebak dalam permainan hoaks,” tutur Dony. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Burhanudin Khatib, mengatakan, berita palsu harus diperangi oleh semua elemen masyarakat karena bisa membahayakan keutuhan bernegara, bermasyarakat, bahkan juga melebar ke SARA. Untuk memerangi hoaks diperlukan keterpaduan ula-

ma, TNI, Polri, dan pemuka masyarakat. Unsur tersebut berada pada barisan terdepan dalam memberikan pandangan dan dakwahnya di masjid dan musala agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas keakuratannya dan sumber beritanya. Meski demikian, untuk mencegah agar tidak terlibat dalam hoaks, seseorang sangat dituntut memiliki pemahaman ajaran agama yang mendalam. “Dalam ajaran agama sudah jelas menfitnah, berbohong sangat dilarang. Akan tetapi, jika pemahaman agama masih sepotong-sepotong, sudah jelas bisa terlbat dalam penyebaran berita bohong, apalagi melakukan ujaran kebencian pada negara maupun para petingginya,” katanya. Sejauh ini, Burhandin bersyukur karena di Kota Solok belum muncul paham radikal yang bisa merusak integrasi bangsa. (h/alf)

“Dari 800 hektare lahan sawah di Kota Solok, 500 hektare di antaranya merupakan lahan produktif yang beririgasi teknis. Lahan itu tidak bisa dialihfungsikan karena jika dibiarkan, Kota Solok hanya tinggal kenangan dari produksi beras soloknya,” ujar Asisten II Setda Kota Solok, Jefrizal, di kota tersebut, Senin (5/3). Saat berbicara di hadapan beberapa pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan peengurus kelompok tani se-Kota Solok, Jefrizal menyampaikan perlunya mempertahankan sawah yang beririgasi teknis karena Kota Solok dikenal sebagai daerah penghasil beras Solok. Saat ini, produksi padi di Kota Solok melebihi kebutuhan masyarakatnya. “Kendati Kota Solok merupakan sebuah kota kecil dengan jumlah penduduk 67.000 jiwa, produksi padinya masih surplus. Kelebihan itu diekspor ke luar daerah. Beras solok ‘diekspor’ ke Pekan Baru, Jambi, dan Jakarta,” tuturnya. Jefrizal mengungkapkan, beras solok sering dicampur oleh pedagang dengan jenis beras lainnya karena beras solok rasanya gurih. Hal ini sering membuat konsumen kecewa. Untuk mengantisipasi prilaku pedagang yang seperti itu, sangat diperlukan kepedulian semua pihak agar keaslian beras Solok tetap terjamin.

Dalam kesempatan itu, Jefrizal menginformasikan, pemerintah sudah mematenkan beras anak daro sebagai beras unggulan karena bibit dari varietas anak daro sudah diakui oleh Kementerian Pertanian dan surat legalitasnya sudah dikantongi. Mengenai upaya meningkatkan pendapatan petani, Jefrizal menyarankan petani melihat peluang pasar dalam melaksanakan budi daya suatu tanaman. Menanam suatu komoditas pertanian harus ada pasarnya sehingga petani tidak sengsara, tetapi bisa sejahtera. “Bukan zamannya lagi dalam berusaha itu hanya memenuhi kebutuhan dapur, tetapi seharusnya punya nyali bisnis dengan bisa menjual ke pasar. Seorang petani harus memiliki orientasi pasar sehingga kehidupan rumah tangga petani bisa lebih baik,” ucapnya. Salah satu persoalan pertanian di Kota Solok saat ini, kata Jefrizal, adalah minimnya tenaga kuat dari kalangan generasi muda dalam menggeluti sektor pertanian. Bila diamati di lapangan, umumnya petani yang ada sekarang berusia di atas 60 tahun. “Generasi muda sekarang lebih cenderung berusaha pada sektor jasa maupun buruh kasar. Padahal, menjadi seorang petani sangatlah mulia, apalagi yang berbasis pada kebutuhan pasar,” ujarnya. (h/alf)

PENELITI dari BPTP Sumbar, Atman Roja, menjelaskan cara budi daya cabai kepada anggota kelompok tani pada pelatihan budi daya cabai di Aula Dinas Pertanian Kota Solok, Selasa (6/3). ALFIAN

Petani Cabai Kota Solok Diberi Pelatihan SOLOK, HALUAN — Usaha budi daya cabai membutuhkan penanganan yang sangat spesifik dan dilandasi ketekunan. Hal itu dibutuhkan karena dalam usaha tersebut masalah hama dan penyakit paling menghantui petani. Karena itu, banyak petani yang enggan membudidayakan cabai, tetapi membudidayakan tanaman lainnya, seperti bawang dan sayuran. Hal itu dikemukakan peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatra Barat, Atman Roja, selaku narasumber pada pelatihan budi daya cabai bagi perwakilan kelompok tani seKota Solok di Aula Dinas Pertanian Kota Solok, Selasa (6/3). Pelatihan itu diikuti oleh 25 orang anggota kelompok tani yang hendak melaksanakan budi daya cabai. Menurutnya, untuk memperoleh produksi yang baik, petani harus memulainya dari pemilihan bibit di lapangan, kemudian membuat persemaian maupun pembibitan dengan polybag serta pengolahan tanah yang sempurna. Pemberian pupuk kandang dan pupuk dan organik juga sangat menentukan keberhasilan budi daya cabai. Atman Roja mengakui bahwa selama ini masalah hama dan penyakit sering menghantui petani cabai,  Redaktur: Holy Adib

terutama penyakit kerinting dan layu. Jika sudah menjalar penyakit keriting dan kuning yang populer dengan virus, petani sudah loyo karena pengendalian virus itu sangat sulit. Meski demikian, pencegahan penyakit keriting dan virus dengan vektornya hama bisa diatasi melalui tumpang sari dengan jagung maupun tomat karena komoditas itu bisa mengendalikan penyakit pada cabai. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Solok, Adriyetti, mengatakan, akhirakhir ini, harga cabai selalu berfluktuasi. Jika harga cabai melonjak tajam, masyarakat mulai mengeluh karena makan tanpa cabai kurang enak karena masyarakat Sumatra Barat sudah terbiasa menggunakan cabai sebagai bumbu masak. Agar masyarakat tidak terus menerus mengeluhkan harga cabai mahal, Kota Solok diharapkan bisa menyediakan cabai di pasaran. “Kebutuhan cabai di Kota Solok selama ini didatangkan dari kabupaten tetangga dan luas lahan tanaman cabai di Kota Solok sangat minim. Tiap tahun, mungkin hanya 1—2 hektare lahan tanaman cabai karena petani selalu berorientasi pada tanaman padi,” tuturnya. (h/alf)  Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS Pengurus BEM STAI-YAPTIP Pasbar Dilantik PASBAR,HALUAN PASBAR,HALUAN—Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI-YAPTIP Pasaman Barat (Pasbar) periode 2018-2019 dilantik, Kamis (8/3), Kemaren.Pelantikan ini dilaksanakan di aula kampus STAI-YAPTIP Pasaman Barat, tanpak ratusan mahasiswa dan Ikatan Alumni STAI -YAPTIP beserta undangan hadir. Pelantikan ini merupakan bentuk legitimasi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terpilih Agung R Maulana selaku ketua BEM terpilih periode 2018-2019 mengatakan dalam sambutannya, “Saya selaku ketua BEM terpilih insya Allah akan menjalankan amanah ini. Saya tidak bisa menjalankan roda organisasi ini tanpa bantuan teman teman pengurus perlembaga, dan mari menjalankan tugas sebagai mana yang tercantum dalam konstitusi lembaga agar terciptanya pengurus lembaga yang produktif serta selalu melahirkan inovasi baru, “ ungkapnya. Senada juga dikatakan oleh Wakil Presiden Mahasiswa terpilih Firman didampingi Sekretaris Jendral BEM STAI-YAPTIP Robi Irwan menyata kan “Insya Allah kami berkomitmen akan melakukan yang terbaik demi BEM STAI-YAPTIP agar BEM kedepan bisa bersaing lebih serius dalam melahirkan mahasiswa yang produktif dan kami berterimah kasih kepada teman teman mahasiswa yang mempercayai kami untuk men jalankan apa yang ada dalam konstitusi lembaga STAI-YAPTIP Pasaman Barat,” ungkapnya. Mantan Presiden Mahasiswa STAI-YAPTIP Pasaman Barat periode 2016-2017 Sulaiman, berharap pengurus BEM STAI-TAPTIP Pasaman Bart terpilih ini bisa melanjutkan perjuangan kami dan membangun kerja sama dengan seluruh civitas akademika STAI-YAPTIP Pasaman Barat. “Saya menitip pesan kepada seluruh pengurus terpilih bisa meneropong aktivitas yang ada di kampus dan bisa menyampaikan aspirasi mahasiswa,” tegas Sulaiman Sementara itu Sekretaris Ikatan Alumni STAIYAPTIP Pasaman Barat, Devi Irawan meharapkan pengurus BEM terpilih dapat menjalankan roda organisasi sebagai mana mestinya. “Mahasiswa harus melek ke dunia luar beri contoh yang baik bagi masyarakat. Mahasiswa itu agen perubahan, beri solusi-solusi cerdas kepada pemerintah jangan menjadi katak dalam tempurung,” ungkap Depi. Devi Irawan berharap penuh kepada Puket III bagian kemahasiswaan agar bisa lebih serius membimbing pengurus BEM STAI-YAPTIP dalam berproses menjalankan tugasnya sebagai pengurus. “Kita dari Ikatan Alumni STAI-YAPTIP Pasaman Barat siap membantu apaun aktifitas yang dilakukan adik-adik mahasiswa,” pungh/idn) kasnya. (h/idn)

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

21

Dies Natalis STIE-KBP Diwarnai Aksi Donor Darah FIB Unand Berikan Penghargaan Dosen Berprestasi PADANG, HALUAN—Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi 2018. Penghargaan tersebut berupa sertifikat dan sejumlah uang. Selanjutnya, FIB mengirimkan dosen berprestasi Terbaik I untuk mengikuti seleksi dosen berprestasi tingkat Unand. FIB memberikan penghargaan dosen berprestasi kepada Dr. Yenny Narny dari Jurusan Sejarah sebagai Terbaik I, Dr. Diah Tjahaya Iman dari Jurusan Sastra Inggris sebagai dosen Terbaik II, dan Dr. Rima Devi dari Jurusan Sastra Indonesia sebagai Terbaik III. Ketua Pelaksana Penilaian Dosen Berprestasi FIB Unand, Ferdinal, mengutarakan, penilaian dosen berprestasi dilakukan oleh jurusan masing-masing. Dosen yang pernah meraih penghargaan Terbaik I tidak dibolehkan mengikuti seleksi tersebut, kecuali dosen yang pernah mendapatkan Terbaik II dan III. Ferdinlai melanjutkan, setelah menilai dosen, jurusan mengusulkan dosen terbaiknya ke fakultas. Sesudah itu, juri tingkat fakultas memberikan penilaian Terbaik I, II, dan III kepada dosen yang diajukan jurusan. “Pada tahun ini, dari 5 jurusan pada FIB Unand, hanya 3 jurusan yang mengusulkan dosen terbaiknya ke fakultas,” ujar

Ferdinal, Wakil Dekan I FIB Unand itu. Mengenai kriteria penilai an, Ferdinal menjelaskan, ada tiga kategori penilaian. Perta ma, karya ilmiah dosen. Dalam karya ilmiah tersebut dili hat publikasi karya ilmiah (internasional dan nasional), buku, laporan pengabdian, dan laporan penelitian. Kedua, presentasi karya ilmiah. Para dosen mempresentasikan karya ilmiahnya kepada lima juri. Ket iga, kepribadian. Salah satu penilaian kepribadian dilihat ketika dosen berbicara saat mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan juri. “Penilaian karya ilmiah bobotnya 40 persen, presentasi karya ilmiah bobotnya 50 persen, dan kepribadian bobotnya 10 persen,” ucapnya. Penghargaan dosen berprestasi tingkat FIB Unand diserahkan oleh Rektor Unand yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Sjafrizal, didam pingi oleh Dekan FIB Unand, Hasanuddin, pada acara Peri ngatan Dies Natalis ke-36 FIB Unand di kampus tersebut, Rabu (7/3). Hasanuddin mengucap kan selamat kepada dosen berprestasi FIB 2018. Ia berha rap kepada dosen berprestasi untuk mempertahankan pres tasi tersebut secara dinamis, tidak statis. Artinya, dalam gerak dinamis akademik, semua orang dituntut untuk selalu

bergerak, saling berlomba menjadi yang terbaik. “Maka, bertahan berarti senantiasa meningkatkan prestasi, bukan puas dengan capaian yang ada saat ini. Ibarat main sepak bola, “bertahan berarti menyerang”,” ujarnya. Sementara itu, pihaknya mendorong dosen yang belum berprestasi untuk unjuk gigi agar mampu setara dan dalam waktu tertentu melebihi dosen lain. Menurutnya, konsep “harga diri” egalitarian Minangkabau relevan untuk memacu kinerja prestasi, yakni menjauhkan diri dari prediket “orang kurang”, yakni orang yang tidak mam pu menunjukkan potensi dan kualitas dirinya dalam dinamika kompetitif. Pada acara Peringatan Dies Natalis ke-36, FIB Unand juga memberikan penghargaan kepada tenaga kependidikan dan mahasiswa berprenstasi 2018. Tenaga kependidikan berprestasi Terbaik I adalah Rahmadi, Terbaik II Yukasnedi, dan Terbaik III Roni Saputra. Sementara itu, mahasiswa berprestasi Terbaik I adalah Rhani Syawaliah Fahmi dari Jurusan Sastra Inggris, Terbaik II Febri Rama dhani dari Jurusan Sastra Jepang, Terbaik III Nurul Alisa Putri dari Jurusan Sastra Indonesia, Harapan I Irma Yunita dari Jurusan Sastra Minangkabau, dan Harapan II Rita Junita Sari dari Jurusan Sejarah. (h/dib)

PADANG, HALUAN – Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE KBP) Padang menggelar aksi donor darah, dengan meng gandeng PMI cabang Padang, Kamis (8/3) bertempat di Kampus STIE-KBP Padang. Semarak peringatan Dies Natalis AKBP ke-46 dan Dies Natalis STIE-KBP ke-33 yang jatuh tanggal 8 Maret ini melibatkan seluruh civitas akademika baik itu mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan hingga para alumni. “Kemeriahan Dies Natalis STIE-KBP diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan positif, diantaranya lomba memasak antar alumni, staf pengajar dan karyawan, lomba makan kerupuk serta jalan santai. Puncaknya akan dilaksanakan pada hari Jumat (9/ 3) dengan kegiatan seminar dan loka karya,” sebut Ketua STIE-KBP, Febryandhie Ananda, SE, MSi kepada Haluan disela-sela kegiatan. Dikatakannya, rangkai an kegiatan Dies Natalis kali ini merupakan salah satu wadah untuk mempertemu kan seluruh civitas akademika, baik mahasiswa yang masih kuliah hingga para alumni guna mempererat hubungan silaturahmi antar sesama. “Dengan berbaurnya seluruh elemen kampus, menandakan bahwa STIE-KBP merupakan institusi yang terdiri dari berbagai elemen yang saling mendukung satu sama lain dalam mewujudkan kesuksesan institusi,” tambahnya. Dilain pihak, Direktur AKBP STIE-KBP Padang, Afri yani, SE, MM menambahkan, Dies Natalis tahun ini meru pakan Dies Natalis yang sa-

ngat berkesan. Pasalnya, saat ini tiga program studi (prodi) yang ada seperti AKBP, STIE dan prodi Magister Manajemen (MM) sudah berakreditasi B. “Pencapaian ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak termasuk pihak Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat (YLPNSB) AKBP-STIE-KBP yang telah mengembalikan masa kejayaan STIE-KBP ini,” sebut Afriyani. Senada dengan itu, Ketua YLPNSB AKBP-STIE-KBP Padang, Drs Daswir Sidik, SH, MH menambahkan, kesukse san yang diperoleh STIE-KBP saat ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak termasuk para dosen hingga alumni. “Kesuksesan itu hadir jika pemahaman dan tujuan kita bisa sama. Kegiatan ini pastinya untuk memupuk rasa kebersamaan menjadikan kampus kita ini mengacu menjadi lebih baik,” ujar Daswir Siddik. Selain itu, sebutnya, rang kaian kegiatan ini dilaksana kan sebagai bentuk eksisten si STIE-KBP yang Insya Al lah semakin dikenal oleh masyara kat. “STIE-KBP ha dir untuk suksesnya prog ram pemerin tah dalam mencerdaskan anak bangsa,” pungkas Daswir Siddik sembari menyebut jika saat ini STIE-KBP Padang sudah memiliki lebih dari 8.000 alumni. (h/hel)

POLITIK

Anggota PPS di Kabupaten Solok dan Pessel Dilantik ngka Salingka KPU Pessel Gelar Bimtek PAINAN, HALUAN-Sebanyak HALUAN 45 anggota PPK telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanaklan KPU Pesisir Selatan di Hotel Hannah, Painan. Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar mengatakan, bahwa Bimtek tersebut adalah awal dari kegiatan yang akan digelar oleh KPU untuk para anggota PPK nantinya.” Bimtek ini adalah sebagai bentuk sosialisasi dari KPU untuk menunjang tugas-tugas PPK dilapangan terkait penyelenggaraan pemilu 2019 mendatang,” sebut Epaldi di Painan. Menurutnya, PPK dibentuk di Kabupaten Pesisir Selatan untuk membantu dan menunjang tugas-tugas KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 yang diharapkan nantinya mampu berjalan sukses dan lancar. “Bimtek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman anggota PPK terhadap tugas dan fungsi serta kewajibannya. Jadi, setelah pelantikan, maka kegiatan langsung kita lanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek),” ungkapnya. Ia mengatakan, dalam Bimtek tersebut juga dipaparkan mengenai tahapan pemilu berikutnya, dimana akan mulai memasuki tahapan Data Pemilih Tetap (DPT), yakni dimulai dengan penerimaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), berlangsung hingga rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPT) untuk ditetapkan jadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada bulan April 2018 mendatang. Sebelumnya, KPU Kabupaten Pesisir Selatan telah melantik sebanyak 45 orang anggota PPK yang tersebar pada 15 kecamatan yang ada di Pessel. Masingmasing kecamatan terdapat tiga orang anggota PPK yang terdiri dua laki-laki satu wanita. (h/kis) www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Sebanyak 222 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Solok, dilantik di ruang pelangi Arosuka, Rabu (7/3). Di Pesisir Selatan, 546 anggota PPS dilantik Kamis (8/3), secara serentak pada 15 kecamatan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan, Epaldi Bahar me-

ngatakan, PPS yang dilantik saat itu, masing-masing kecamatan berjumlah tiga orang dan

tersebar pada 182 nagari yang ada di Pessel. “Sebelumnya, kita dari KPU sudah memberikan mandat kepada masingmasing ketua PPK untuk mengambil sumpah dan janji anggota PPS. Setelah pelantikan ini, kita berharap agar penyelenggaraan Pileg 2019 mendatang benar-benar dapat berjalan jujur, adil, aman dan damai ser-

LANTIK—Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza melantik para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 74 nagari di Kabupetan Solok di ruang Pelangi Arosuka, Rabu (7/3). YUTIS WANDI

ta lebih berkualitas dari tahuntahun sebelumnya,” sebut Epaldi saat dihubungi di Painan, Kamis (8/3). Lebih lanjut diharapkan, kepada PPK dan PPS agar nantinya dapat bekerjasama sesuai aturan yang berlaku. Ia menegaskan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus mampu meningkatkan pemahaman akan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sesuai kode etik sebagai pelaksana pemilihan umum, bersikap netral dan hindari konflik atau kepentingan yang dapat mengakibatkan rusaknya citra pelaksana Pileg yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas hasil pemilu. Sementara, Yefri Arminando (32) salah satu anggota PPK Kecamatan Ranah Pesisir menyebutkan, setelah anggota PPS dilantik, mereka menandatangani pakta integritas. Sebelumnya, KPU Kabupaten Pesisir Selatan juga melantik sebanyak 45 orang anggota PPK yang tersebar pada 15 kecamatan yang ada di Pessel. Masing-masing kecamatan

terdapat tiga orang anggota PPK yang terdiri dua laki-laki satu perempuan. Ada Wajah Lama Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Solok Elwiza, S. Sos yang melantik para anggo ta PPS ini mengungkapkan, sebagian anggota PPS tersebut, terdapat wajah lama yang juga sudah berpengalaman sebagai penyelenggara pada pemilu sebelumnya. Namun demikian, pihakny tetap saja memberikan pembekalan dan bimbingan teknis untuk penguatan kapasitas para anggota PPS agar pelaksanaan tugas di lapangan nantinya bisa berjalan dengan baik. “Pegang prinsip independensi sebagai penyelenggara dengan tidak memihak kepada salah satu calon atau partai yang ada,” tegasnya. Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Ketua DPRD Kab. Solok H. Hardinalis Kobal, SE,MM, ketua Panwaslu Andri Junaidi, pejabat Forkompinda, para komisioner KPU, anggota PPK dan undangan lainnya. h/ ndi/kis)

Yusuf Lubis Pimpin DPD NasDem Pasaman PASAMAN, HALUAN—Bupati Pasaman, Yusuf Lubis resmi didapuk oleh DPP Partai NasDem untuk memegang tampuk kepemimpinan ditubuh DPD Partai NasDem Kabupaten Pasaman untuk periode lima tahun ke depan. Yusuf Lubis sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina di partai besutan Surya Paloh di Pasaman. Kini, ia menggantikan posisi Edinaswani yang sudah tujuh tahun menakhodai partai pengusung gerakan perubahan

itu. “Untuk saat ini, kita konsolidasi tongkat kepemimpinan Ketua DPD Partai Nasdem Pasaman dari Edi Naswani kepada Yusuf Lubis,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Barat, Malkan Amin didampingi Wasekjend DPP Partai NasDem, Dedy Ramanta, kepada wartawan di Balerong Pusako Anak Nagari, Rabu (7/3). Ia mengatakan, bahwa pergantian pucuk pimpinan di tingkat DPD partai NasDem merupakan hal yang biasa terjadi dalam tubuh organisasi

partai tersebut. Selain itu, kata Malkan yang baru hitungan bulan memimpin DPW Partai NasDem Sumbar ini, pergantian itu bagian dari strategi. “Ini salah satu strategi kami dalam mematangkan diri untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan umum serentak tahun 2019 nantinya,” kata Malkan Amin. Tidak itu saja, diakui Malkan Amin, bahwa perombakan kepengurusan ini, sekaligus persiapan partai menghadapi pemilihan kepala daerah (Pe-

milukada) di Kabupaten itu pada tahun 2021 nanti. Dimana, Partai Nasdem juga memastikan diri untuk mengusung calon bupati di Pasaman. “Intinya kami rebut tongkat kepercayaan masyarakat, kami pimpin dan kami ciptakan kesejahteraan masyarakat. Ini kunci utama Partai Nasdem,” lanjut Malkan. Dikatakan, bahwa DPD Partai Nasdem Pasaman, pada pemilu 2019 mendatang menargetkan sedikitnya delapan kursi anggota PRD Pasaman.  Redaktur: Dodi Nurja

Untuk tingkat DPRD Provinsi Sumbar, menargetkan dua kursi dan satu kursi untuk DPR RI dari wilayah pemilihan Sumbar II. Sementar itu, Yusuf Lubis mengaku siap mengemban amanah dari partai tersebut. Ia pun berjanji akan menjadikan NasDem sebagai partai pemenang pada pemilu mendatang sebagaimana sudah ditargetkan oleh partai itu sejak lama. “Dengan amanah ini, saya siap melaksanakan tugas yang diem bankan oleh ketua DPP Partai Nasdem,” katanya. (h/yud)  Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

KAMIS, 8 MARET 2018 2017 SELASA, 8 AGUSTUS 20 Akhir 1439HH 15 Jumaidil Dzulkaidah 1438

Harian Umum Harian Umum Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Dasawisma Diharapkan Semakin Membumi AGAM, HALUAN- Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, berharap dengan adanya Bulan Bhakti Dasawisma ini, kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak PKK harus membumi, dan terus meningkatkan perannya dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Ia juga mengharapkan, Dasawisma yang sudah vakum atau mati suri untuk kembali bangkit dalam mengembangkan perannya sebagai ujung tombak terlaksana dan suksesnya program–program PK. “Dengan bertahap kita berharap semua kelompok Dasawisma yang ada di Kabupaten Agam dapat aktif guna mencapai 10 pokok program PKK demi kesejahteraan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tutur Ny. Vita. Dasawisma merupakan ujung tombak PKK sehingga pendekatan dan pembinaan harus dimulai dari akar rumput. Dikatakannya, setiap kelompok terdiri dari 20 orang dan data apapun didapat dari dasawisma, mulai yang hamil, menyusui sampai kekurangan gizi didapat dari Dasawisma. “Bahkan di pusat sendiri banyak data yang diambil dari data PKK bekerjasama dengan kelurahan,” ungkapnya. Maka dari itu, dengan memanfaatkan kerjasama MoU dengan dinas-dinas terkait para kader PKK di kecamatan dan nagari untuk bisa lebih aktif melakukan koordinasi, sehingga pekerjaan PKK akan dapat terbantu. “Seperti Dana Nagari saat ini. Ibu-ibu kader harus memanfaatkannya untuk PKK. Karena anggaran untuk PKK sudah ada. Tinggal lagi ibu-ibu kader untuk melobi nagari-nya masing-masing,” jelas istri orang nomor satu itu. (h/hms)

Pengurus TP-PKK Kabupaten Agam bersa ma Kader PKK, mengikuti kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2018, Selasa (6/3) di Kabupaen Tanah Datar. HUMAS

Perda Nagari Tunggu Nomor Register PADANG, HALUANHALUAN-Tim pembahas Ranper da Nagari telah memberi jawaban pada Kemendagri terkait yang dimaksud dengan peradilan nagari yang termuat dalam Ranper da terkait. Mengenai ini, Ranperda tentang Nagari telah disahkan oleh DPRD Sumbar pada Desember 2017 lalu. Namun karena subtansi tentang peradilan nagari yang ada di dalamnya dipertanyakan oleh Kemendagri, nomor register untuk Perda itu belum bisa didapat. Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana yang juga anggota tim pembahas Ranperda Nagari menyebut, Kemendagri awalnya menafsirkan kalau peradilan nagari yang termuat dalam Ranperda berfungsi sama dengan peradilan hukum formal, dimana sifatnya adalah memutuskan perkara. Jika fungsinya sama dengan peradilan negeri atau peradilan formal itu tidak dibolehkan. Tapi, lanjut dia, keraguan pihak Kemendagri itu telah dijawab oleh tim pembahas Ranperda Nagari pada beberapa waktu lalu. Tim pembahas Ranperda menyampaikan ke Kemendagri kalau peradilan nagari yang dimuat dalam Perda sifatnya memediasi atau mendamaikan, bukan memutuskan. “Saat jawaban itu kita sampaikan, kementerian terkait akhirnya bisa memahami subtansi dari peradilan nagari ini. Sekarang tinggal menunggu nomor register dikeluarkan,” ucap Sabrana, Rabu (7/3). Ditambahkan Sabrana, pihak Kemendagri tidak menginformasikan berapa lama Sumbar harus menunggu untuk bisa dapat nomor register Perda Nagari ini. Namun demikian menurut dia biasanya ini tidak akan makan waktu lama. “Kita tunggu saja, mudah-mudahan segera, sehingga Perda ini juga bisa secepatnya diterapkan,” tukas Sabrana. Ketua tim pembahas Ranperda Nagari, Aristo Munandar menuturkan, selain masalah peradilan nagari, untuk poin-poin lain dalam Perda ini, sama sekali tidak ada dipertanyakan. Kemendagri setuju dengan semua pasal yang telah diajukan. Termasuk terkait keberadaan Kerapatan Adat Nagari (KAN). Adanya KAN yang diatur dalam Perda dibolehkan oleh Kemendagri. Dalam Perda Nagari, lanjut dia, desa adat dan pemerintahan disatukan, KAN di sini posisinya adalah lembaga perwakilan tertinggi nagari. Ia memaparkan posisi niniak mamak semakin dikukuhkan melalui keberadaan KAN yang ada dalam Perda nagari. Niniak mamak dalam Perda nagari disebutkan adalah penguasa dalam nagari. Sebelumnya, beredar informasi, kalau Ranperda nagari yang disahkan akhir tahun lalu ditolak oleh Kemendagri, namun ini kemudian dibantah oleh DPRD. Dimana, kalangan DPRD menyebutkan, Perda Nagari bukanlah ditolak, hanya saja Kemendagri meminta subtansi peradilan nagari yang ada dalam Perda agar lebih diperjelas. (h/len) www.harianhaluan.com

Harian Umum

JUMAT, 9 MARET 2018 / 21 Jumaidil Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMBANGUNAN JEMBATAN SELESAI

Kampung Baru Merdeka dari Belenggu Isolasi

SELESAI - Pembangunan Jembatan Gantung di Nagari Tambang kecamatan IV Jurai Pessel sidah selesai. Jembatan ini membebaskan masyarakat Kampung Baru dari keterisoliran. M JONI.

PAINAN,HALUAN- Masih ingat foto di halaman nagari tentang anak sekolah menantang maut yang kemudian tren di medsos? Perjuangan mengharungi sungai yang mengalir deras agar sampai ke sekolah itu, berakhir sudah. Pembangunan jembatan sudah selesai. “Warga Kampung Baru Tambang, kecamatan IV Jurai Pessel yang memiliki penduduk sebanyak 180 Kepala Keluarga ( KK) atau sekitar 460 jiwa, kini bebas dari ancaman sungai Batang Salido,” kata Wali Nagari Tambang M Taufik Syarif di Kan-

tornya,Kamis kemarin (8/3) Menurutnya, memang selama ini masyarakat terpaksa bertarung nyawa untuk bisa sampai di ibu kenagarian maupun kecamatan dengan melintasi sungai besar. Kondisi arus air nya deras, bahkan sungai Batang Salido tersebut sudah menelan korban jiwa sebanyak 2

orang. Kini sudah selesai pembangunan jembatan. “Dengan adanya jembatan gantung yang baru dan lebih memadai ini masyarakat mulai lega. Tentu sangat membantu dalam masalah kelancaran hubungan antara warga Kampung Baru dengan Nagari Tambang,” ujar Taufik kepada Haluan. Walinagari Tambang ini mengakui, jembatan gantung yang lama, diresmikan oleh Menteri Desa PDT pada November 2012, tak bertahan lama karena terjadi musibah ban jir bandang pada 2015. Jem-

akan

batan sarana perhubungan masyarakat tersebut terputus, kondisi ini membuat sebagian masyarakat terpaksa nekat menyebrang sungai tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam. Setidaknya setiap hari ratusan masyarakat melintas sungai batang Salido yang airnya dikenal cukup deras serta membahayakan keselamatan jiwa, terutama para pelajar tingkat SD dan SMP dan SMA harus menyebrang sungai. Hal tersebut dilakukan cukup beralasan karena mereka takut terlambat masuk sekolah.

Sejak musibah putusnya jembatan gantung tersebut, masyarakat mulai resah lambannya penanganan oleh pemerintah, tak heran masyarakat nekat menyebrang sungai kendatipun memiliki resiko yang cukup tinggi. Para pelajar setiap pagi harus bertarung nyawa menyebrang sungai, lebih parah lagi mereka nekat tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam untuk keselamatan. Tapi kini semua kenangan pahit itu berkahir sudah. Salah seorang masyarakat Kampung Baru Tambang Asrial 45 mengakui, masyarakat merasa bangga dan lega akan kepedulian pemerintah yang telah membangunkan kembali jembatan gantung yang terputus itu. “Melalui jembatan ini masyarakat terbantu, terutama dalam pengangkutan hasil bumi untuk dipasarkan bisa mengunakan kendaraan roda dua, kemudian para pelajar asal Kampung Baru pergi sekolah aman dan bebas dari ancaman banjir. Kami warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah,” tuturnya. Namun ironisnya, pembangunan jembatan Gantung yang sudah selesai itu, belum juga diresmikan pemakaiannya dan sampai saat ini belum ada diserahkan ke pihak Nagari untuk pengawasan, menjaga, memeliharanya. Jembatan yang dibangun dengan dana APBN sekitar Rp1,9 Miliar itu harus terjaga kelestarian dan keamanannya. (h/ mjn)

BUTUH PERBAIKAN SEGERA

Jembatan Lingkitang Sudah Gawat SOLOK SELATAN, HALUAN Jembatan Sungai Lingkitang di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir butuh perhatian dan perbaikan dari pihak terkait. Sebab, bantalan lantai kayu balok jembatan berukuran panjang sekitar 15 meter itu, sudah mulai lapuk. Tak jarang, kendaraan roda dua terjepit ketika melewati jembatan itu, apalagi pengendara kendaraan roda empat. Kekhawatiran warga timbul saat melewati jembatan. “Kami takut jembatan ini ambruk ke sungai, sehingga memutus akses satu-satunya bagi warga setempat menuju Padang Aro pusat kabupaten Solsel,” ungkap Tokoh masyarakat setempat, Salman. Jembatan ini rutin tiap waktu dilewati kendaraan roda dua dan empat, sehingga papan penutup lubang bantalan ikut lapuk dan bahkan sudah bergeser ke kiri dan kekanan jembatan. “Kalau pesepeda motor yang lewat, kadang harus berhenti ditengah jembatan dulu. Perbaiki dulu papan penutup lobang, baru melewatinya. Jika tidak, berisiko juga,” katanya. Warga sekitar, Saparudin (42) juga

sangat berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Bila masih dibiarkan begitu saja, cepat atau lambat akan dapat memutus akses ekonomi masyarakat. Tentunya, dengan kondisi jembatan sudah mulai lapuk. Bisa memicu korban ketika terjadi kecelakaan tunggal, atau saat pengendara melewati badan jembatan ambruk. “Sebelumnya kendaraan jenis puso atau truk bermuatan besar melewatinya, sekarang sudah dilarang. Bisa-bisa nanti akibatnya fatal, kalau truk berkapasitar muatan puluhan ton,” terangnya. Jembatan itu juga akses satusatunya menuju sarana pendidikan, bila putus atau tidak bisa dilewati lagi. Maka, akan teganggu aktivitas belajar pelajar dan para guru setempat, umumnya dari arah Padang Aro. “Banyak hal yang dirugikan nantinya, bila jembatan ini dibiarkan begitu saja,” ulasnya. Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, Kasri mengatakan, pihaknya segera membuat proposal perbaikan jembatan di wilayahnya, sesuai harapan masyarakat dengan kondisi terkini jembatan itu. “Kita penuh harapan

adanya perbaikan jembatan. Kadang saya malu, sebab dekat dari rumah saya. Seolah saya sebagai wali nagari tak pernah mengusulkan, begitu pandangan masyarakat,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas PU Tata Ruang dan Pertanahan, Hanif Rasimon menjelaskan, pihaknya sudah meninjau kelokasi, diakuinya memang sudah sangat layak disentuh anggaran. Namun, berharap agar pihak nagari untuk segera membuat proposal dan diajukan ke dinas PU melalui Bidang Bina Marga, disamping memasukan ke dalam Musyawarah Pembangunan (Musrembang) nagari dan kecamatan. “Untuk tahun ini, memang belum ada anggaran untuk rehap jembatan Sungai Lingkitang, namun di 2019 kita prioritaskan. Termasuk pembangunan bronjong di bibir jembatan,” katanya. Disaat perencanaan nantinya, pihaknya bakal melihat kondisi besi jembatan itu. Apakah hanya bantalan lantai kayu jembatan saja yang lapuk, atau besi jembatan. “Kita akan cek kelayakan jembatan itu, masih kokoh atau tidaknya maka tim teknis akan diturunkan saat perencanaan nanti,”

katanya. Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Solsel, Adwisd Patris Bimbe menambahkan, di 2018 ini sebanyak 34 jembatan jalan kabupaten di bangun dengan total anggaran sekitar Rp27 miliar. Dari 34 jembatan tersebut, diakuinya belum ada daftar ruas jembatan Sungai Lingkitang. Namun di 2019, bakal di prioritaskan. Sebab di tahun depan, selain fokus benahi wisata. Anggaran APBD 2019 bakal diprioritaskan untuk peningkatan jalan dan jembatan. “Artinya, peluang perbaikan jembatan Sungai Lingkitang dapat diakomodir di tahun depan,” sebutnya. Apabila, APBD perubahan cepat terlaksana lanjut Bimbe, bila hanya sekedar bantalan kayu yang lapuk. Mudahan dapat perbaiki di tahun ini, namun bila harus dilakukan pembangunan bronjong di bibir jembatan. Maka, akan butuh dana besar, dan tidak memungkinkan dilakukan perbaikan di 2018. “Kita lihat dulu, kondisi terkini jembatan. Apa saja yang sangat urgen dan harus diper baiki,” katanya. (h/jef)

Nagari Sinuruik Sulap Kampung Menjadi Warna Warni Laporan: Idenvi Susanto

K

EBERDAAN Kampung Pelangi ternyata tidak hanya di kota-kota besar saja. di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sebuah kampung di Nagari Sinuruik disulap oleh pemerintah nagari dan masyarakat menjadi sebuah objek wisata yang diberinama kampung pelangi, penamaan itu muncul karena puluhan rumah di kampung itu diberi cat warna warni menyerupai warna pelangi. Sekarang, masyarakat kabupaten Pasaman barat tidak perlu berkunjung ke pulau jawa untuk menyaksikan kampung pelangi, karena sekarang kampung pelangi sudah ada Kampung Baru Jorong Benteng di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.

Pemerintah nagari dan masyarakat kampuang baru beberapa bulan lalu sepakat, menjadi kampung itu untuk percontohan kampung bersih, selain kampung bersih pemerintah nagari juga melakukan pengecatan terhadap sejumlah rumah masyarakat di kampung itu. Pengecatan yang dilakukan

secara swakelola itu ternyata memberikan dampak baru yakni terciptanya kampung pelangi pengunjung menyebut lokasi itu sebagai kampung pelangi karena terdapat puluhan rumah warga yang disudah dicat menggunakan cat warna warni. Kehadiran kampung pelangi sejak dua bulan bela-

kangan ini ternyata menarik jumlah wisatan lokal untuk datang berkunjung ke kampung baru pengunjung datang untuk menyaksikan keindahan cat dan deretan payung yang terpasang di kampung pelangi. Sejumlah pengunjung sengaja datang ke lokasi untuk sekedar berfoto selfie atau sekedar berlibur melihat per-

KAMPUNG Pelagi di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO  Redaktur: Dodi Nurja

kampung ala minangkabau yang masih asri. Sementara itu salah seorang warga sekitar Prisyad Rosadi mengaku sejak pengecatan kampung pelangi dua bulan lalu, kampung mereka selalu ramai dikunjugi masyarakat, terutama di hari libur atau sore hari masyarakat datang untuk berfoto dan menyaksikan keindahan kampung. Kedepan masyarakat sekitar berharap jumlah rumah yang dicat bisa ditambah sehingga warna- warni kampung itu lebih sempurna dan menambah tingkat kunjungan wisatawan, karena dengan jumlah dua puluh unit rumah ini saja, jumlah pengunjung sudah meningkat, apalagi jika kampung itu dikelola dengan baik tentu akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. (h/ idn)  Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar DJP Buka Layanan Lupa EFIN PADANG, HALUAN - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan membuka layanan pemberian informasi terkait pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan secara elektronik untuk meningkatkan kualitas layanan kepada Wajib Pajak. Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh mengatakan, layanan tersebut mencakup layanan bagi Wajib Pajak yang lupa Electronic Filing Identification Number (EFIN) dan pembuatan kode billing serta kode verifikasi. Aim mengatakan, Wajib Pajak yang lupa EFIN untuk mengisi e-filing dan e-form dapat melakukan konfirmasi berupa NPWP, nama, alamat terdaftar, alamat email atau nomor telepon seluler dan Tahun Pajak SPT terakhir kepada petugas Kring Pajak. Bila data yang disampaikan cocok dengan data di sistem DJP, maka Wajib Pajak akan menerima email dari “informasi@pajak. go.id” yang berisi informasi EFIN dalam file dengan format PDF yang terproteksi dengan kata sandi. Metode konfirmasi data juga dilakukan bagi Wajib Pajak yang mengalami kendala dalam mendapatkan kode pembayaran (kode billing) atau kode verifikasi penyampaian SPT. “Wajib Pajak harus menyampaikan NPWP dan paling sedikit dua data lainnya. Bila data yang disampaikan cocok dengan data yang ada pada sistem maka informasi kode billing atau kode verifikasi akan disampaikan kepada Wajib Pajak,” ujar Aim. DJP juga memberikan layanan pemberian informasi untuk penyampaian SPT Tahunan melalui kanal twitter “@kring_pajak” dan live chat dalam situs “www.pajak.go.id”. Layanan ini merupakan layanan tambahan selain telepon Kring Pajak 1500 200. Pemberian informasi melalui twitter, live chat dan telepon hanya dapat dilayani selama waktu operasional kantor layanan informasi dan pengaduan DJP yaitu Senin-Jumat pukul 08.00-16.00. DJP mengingatkan batas waktu penyam paian SPT Tahunan Pajak 2017 adalah 31 Maret 2018 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan 30 April 2018 bagi Wajib Pajak Badan. (h/rel/hel)

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

Artis Malaysia Kagumi Keindahan Alam Sumbar

KUNJUNGI PADANG PANJANG - Artis Malaysia Jessie chung bersama Pjs Wali Kota Padang Panjang, Irwan, Kadis Pariwisata, Hendri Fauzan, Kadis Kominfo, Marwilis dan rombongan. APIZ JACKSON

PADANG PANJANG, HALUAN - Artis transgender Malaysia, Jessie Chung sangat mengagumi keindahan alam Kota Padang Panjang. Dimana, dalam kunjungannya bersama rombongan Simpony Theater Music Box mengunjungi Pusat Dokumentasi Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Silaing Bawah dan menikmati kuliner Sate Mak Syukur, Kamis (8/3). Kedatangan Jessie Chung bersama rombongan yang berjumlah sekitar 60 orang itu, menurut Ketua Rombongan

Malindo MBCC Asia, Dato Seri Dr Alex Ong, Sumbar memiliki alam yang cukup indah. Buktinya, cukup ba-

nyak wisatawan dari Malaysia dan Singapura yang datang ke Sumatera Barat, khususnya ke Kota Padang Panjang. “Alam disini sejuk, makanannya juga enak, perempuannya juga cantik-cantik,” kata Alex Ong. Disampaikannya, Malindo MBCC Asia yang telah memiliki 30 kantor cabang diberbagai belahan dunia, akan mempromosikan parisiwata dan kebudayaan Sumatera Barat ke wisatawan maupun investor untuk berinfestasi di Sumatera Barat.

Dalam kunjungannya ke Sumbar selama 4 hari, Simpony Theater Music Box tampil dalam pertunjukan di UNP dan akan melakukan kunjungan ke sejumlah objek wisata di Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Limapuluh Kota. Sementara itu, Pjs Wali Kota Padang Panjang Irwan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hendri Fauzan dan Kepala Dinas Kominfo Marwilis menyebutkan, Padang Panjang sangat terbuka terhadap wisatawan

TAK ADA KOORDINASI

Keltan Mawar Putih Butuh Bantuan Mesin Bajak PADANG PARIAMAN, HALUAN - Kelompok Tani (Keltan) Mawar Putih Korong Bukik Gonggang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam saat ini sangat membutuhkan mesin bajak sawah. “Sampai kini Kelompok Tani belum punya mesin bajak sawah,” kata Ketua Kelompok Tani, Alizar kepada Haluan , Rabu (7/3). Selama ini, sebutnya, kalau sudah panen padi dan ingin mengolah sawah kembali untuk bercocok tanam, petani terpaksa menyewa mesin banyak. Kondisi itu lancar bila panen baik. Jika tidak, misalnya tanaman padi diserang hama dan panen ala kadarnya, kesulitan sangat terasa untuk membajak tanah sawah. “Langkah mengatasi kesulitan itu, kita minta bantuan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan menaikan proposal bantuan tersebut ke Dinas Pertanian. Pro posal sudah kita antar sendiri ke dinas dan bagaimana hasilnya,” sebut Alizar. Kelompok Tani Mawar Putih Korong Bukik Gonggang, Nagari Campago, ada mendapat bantuan dari pemerintah seperti bibit padi inklut dengan pupuk, namun tentang mesin bajak, baru dicoba. Petani dikelompoknya mulai terasa payah dalam hal menyewa mesin bajak, apalagi akhir-akhir ini tanaman padi sering terganggu hama dan cuaca ektrim, panenya tidak maksimal. Luas sawah yang ada di kelompok tani mawar putih, lebih 20 hektare. Karena kondisi irigasi makin baik semangat petani untuk bercocok tanam padi bertambah tinggi. “Tidak ada sawah terlantar atau yang tidak dikerjakan petani disini, semua lahan sawah yang ada terolah dan itu sebagai dampak dari pembangunan irigasi,” kata Alizar. Pihaknya berharap, proposal yang dibuat kelompok tani untuk mendapatkan mesin bajak bantuan pemerintah tahun ini membuahkan hasil. Petani di kelompoknya dalam bercocok tanam padi tetap berorientasi pasar. Artinya produksi setelah panen disamping untuk memenuhi kebutuhan sendiri, bisa pula dilempar ke pasar dengan harga menggembirakan. (h/tri) www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN – Hari kedua pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I di Kecamatan Sumpur Kudus kembali dikeluhkan warga penerima setelah hari sebelumnya, Rabu (7/3) pihak bank terlambat datang. Hari kedua kali ini, warga terpaksa kembali menunggu pihak bank hampir 3,5 jam. Akibatnya, warga kembali harus menuai rasa kecewa dengan pelayanan yang dilakukan oleh salah satu bank swasta yang dipercaya untuk mencairkan dana PKH tersebut. “Saya sudah dua hari tidak berjualan karena menunggu pencairan dana PKH tahap I ini. karena rumah saya jauh, terpaksa saya berangkat ke sini pagi. Namun dari pagi hingga siang

ini kita hanya duduk menunggu pihak bank yang datang terlambat hingga pukul 11.30. WIB. Tuturnya salah seorang penerima PKH yang enggan disebut namanya kepada wartawan. Sementara itu, saat hendak mengkonfirmasi keterlambatan kepada pihak perwakilan bank yang diketahui bernama Ari bagian Csr KCP Bankk mandiri Kamang menjawab pertanyaan wartawan dengan wajah yang kurang ramah dan dengan nada ketus. “Itu bukan kewenangan saya pak. Tanya aja sama Kepala KCP nya” ujarnya dengan wajah yang tidak bersahabat. Sebelumnya, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy pada Rabu, (7/3) yang ikut hadir sesuai dengan jadwal undangan saat pembagian dana PKH tahap

dan investor yang akan menanamkan modalnya di kota berjuluk Serambi Mekah itu. “Kita siap melakukan kerjasama dalam bidang pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kota Padang Panjang. Kita juga mengimbau kepada masyarakat, untuk melayani setiap tamu yang datang ke Kota Padangpanjang dengan sebaik-baiknya, semakin banyak yang datang ke Padangpanjang, perekonomian masyarakat tentu akan semakin meningkat,” jelasnya. (h/pis)

Aparatur Pemerintah Harus Pantau Situasi Masyarakat

Pencairan Dana PKH Sumpur Kudus Kembali Molor WAKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur sedang menyampaikan sambutan pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Monev Tramtib Linmas) di Aula Kantor Bupati di Parikmalintang, Kamis (7/ 3). BUSTANUL ARIFIN

23

I tersebut ikut kecewa atas keterlambatan petugas bank yang datang terlambat hingga hampir empat jam dari jadwal yang diagendakan. Bahkan informasi yang didapatnya, bank tersebut juga tidak ada saling koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sijunjung, kecamatan dan kepolisian setempat guna pengamanan. “Jujur, selain warga, kita selaku Pemkab Sijunjung juga merasa kecewa pada pelayanan dari bank tersebut selaku pengelola PKH. Karena tidak disiplin waktu, sehingga 533 KK penerima dana PKH kecewa. Masa iya sudah hampir empat jam kita menunggu dari jadwal yang ditentukan pihak bank tak juga kunjung datang,” kata Wabup Arrival Boy kecewa. (h/ogi)

RATUSAN warga Kecamatan Sumpur Kudus penerima dana PKH tahap I memadati Gedung UDKP Kecamatan Sumpur Kudus, Kamis (8/3). OGI

PADANG PARIAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Suhatri Bur mengajak semua aparatur pemerintah di Kabupaten Padang Pariaman, termasuk wali nagari dan jajarannya agar selalu memantau situasi dan kondisi di tengah masyarakat. Terlebih menjelang pelaksanaan pemilihan walinagari (pilwana) serentak, 4 April mendatang. Hal itu dikatakan Suhatri Bur dalam pengarahan ketika membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Monev Tramtib Linmas) di Aula Kantor Bupati di Parikmalintang, Kamis (7/3). Rapat itu diselenggarakan Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman. “Berbicara tentang Monev Tramtib Linmas, khususnya di nagari-nagari, aparatur harus tahu informasi dan permasalahan yang terjadi. Dengan demikian baru dapat merumuskan rencana kegiatan selanjutnya atau mencarikan solusi penyelesaian, dan set iap kegiatan harus sesuai tahapan dan terukur,” katanya. Dia menjelaskan, sekarang sedang berlangsung tahapan proses penyelenggaraan pilwana serentak pada 74 nagari se-Kabupaten Padang Pariaman. Suhu politik pada masing-masing nagari tentu akan mening kat. Sebab, setiap calon tentu

ingin jadi pemenang pilwana. “Oleh karena itu, semua aparatur - khususnya di bidang tramtib dan linmas harus bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya. Namun katanya, hingga hari ini semua proses tahap pilwana berlangsung dengan baik dan lancar. Kalaupun ada permasalahan pada satu - dua nagari, dapat diselesaikan dengan baik. Sebelumnya, Panitia Pelaksana Kegiatan Rapat Hanibal SE melaporkan, tujuan penyelenggaraan rapat monev tramtib linmas tersebut antara lain untuk mengintensifkan aparatur pemerintah kabupaten, kecamatan dan nagari dalam urusan tramtib dan linmas dimaksud, terlebih menjelang hariH pilwana serentak 4 April mendatang. “Rapat ini diikuti 103 walinagari, 17 camat dan kepala seksi tramtib serta organisasi perangkat daerah terkait, berlangsung satu hari bertempat di Aula Kantor Bupati - Parikmalintang,” ujar Kepala Sub Bagian pada Bagian Pemerintahan Umum ini. Selain Wakil Bupati Suhatri Bur dan Sekdakab Jonpriadi, menurut Hanibal, narasumber pada rapat monev tersebut adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Suma tera Barat, Zul Aliman SE MM. (h/bus)

Uji Sampel di Laboratorium Lingkungan Kota Pariaman Meningkat

FERRY ABIDIN

PARIAMAN, HALUAN -Sudah 106 sampel yang masuk ke UPT Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman sejak Januari sampai Kamis 8 Maret 2018 ini. “Makin banyak sampel untuk uji kelayakan produk yang masuk ke labor ini,” kata Kepala UPT Laboratorium Lingkungan, DLH, Ferry Abidin kepada Haluan, Kamis (8/ 3).

Jumlah sampel yang masuk dari berbagai kegiatan usaha diantaranya, Depot Air Minum Isi Ulang. Bila dibanding tahun lalu dalam kurun waktu yang sama meningkat tiga kali lipat. “Tahun 2016, dari bulan Januari sampai 8 Maret, hanya ada 30 sampel, tapi kini sudah 106 sampel,” sebutnya. Sampel-sampel yang masuk itu tidak hanya dari kota Pariaman saja, tetapi juga dari ber-

bagai daerah lain. Kini dari sampel Depot Air Minum Isi Ulang sudah 60 lebih sampel yang harus diuji laborkan. Ketentuan dari Permenkes, terhadap DAMIU itu, uji labornya sekali 3 bulan atau 4 kali dalam setahun untuk satu depot air. Waktu yang dipatok dalam melakukan uji sample di UPT laboratorium Lingkungan DLH Kota Pariaman, 11 hari, paling lama untuk satu sampel  Redaktur: Heldi Satria

sampai selesai dikerjakan. Oleh sebab itu, UPT Labo ratorium Lingkungan akan terus menjaga eksistensinya sebagai labor yang sudah dimi ninati dan dipercaya konsu menya. “Kita dengan petugas labor sudah berkomitmen untuk menjaga akurasi data, validitas data dan ketepatan waktu yang sudah dibuat untuk sebuah pengujian labor sampai seles ai,” sebut Ferry Abidin. (h/tri)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 9 MARET 2018 21 Jumaidil Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KECAMATAN SANGIR TERTINGGI

Penduduk Miskin Solsel Capai 14.220 KK SOLOK SELATAN, HALUAN — Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solok Selatan (Solsel), jumlah penduduk miskin di kabupaten ini tercatat sebanyak 14.220 Kepala Keluarga (KK). BANK SAMPAH — Camat Pariaman Selatan saat peresmian Bank Sampah, Rabu (7/3). KHAIRUL

DI PARIAMAN SELATAN

Menabung Sampah Bisa Dapat Rupiah K O T A PARIAMAN, HALUAN — Kecamatan Pariaman Selatan giatkan Bank Sampah dengan masyarakat peduli sampah berbasis Dasa Wisma, Selasa (7/3). Bank Sampah akan diadakan diseluruh Dasa Wisma yang ada di Kecamatan Pariaman Selatan. Junaidi, Camat Pariaman Selatan mengatakan, Bank Sampah merupakan tempat membuang sampah di tengah masyarakat. Selain tempat membuang sampah, Bank Sampah bagi masyarakat juga dijadikan sebagai tempat menabung. Dengan cara mengumpulkan sampah plastik maupun sampah kotoran nanti akan ditimbang dan diuangkan. “Bank sampah sangat menguntungkan bagi masyarakat nantinya. Pasalnya selain bisa membersihkan lingkungan juga bisa menambung uang,” tambah-

nya. Menurut Junaidi, setiap rumah masyarakat memiliki sampah yang lumayan banyak. Dengan debit sampah yang banyak jika tidak dibersihkan, maka masyarakat akan hidup dipenuhi sampah. Hal ini sangat berbahaya baik untul kesehatan masyarakat maupun keindahan lingkungan. Menurutnya, jika sampah plastik di buang atau ditimbun masyarakat kedalam tanah walaupun sudah ratusan tahun, sampah tersebut tidak akan hancur. “Bank Sampah adalah penanganan sampah yang tempat di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Terkait pelaksanaannya, ia berkoordinasi dengan kader PKK Desa, dengan menjadikan Dasa Wisma menjadikan ujung tombak dalam pelaksanaan di lapangan nantinya. “Ada 203 Dasa Wisma di Kecamatan

Pariaman Selatan yang akan mengoperasikan Bank Sampah sehari-hari,” ujarnya lagi. Bagi masyarakat yang berantuasias ataupun yang membuang sampah terbanyak, dengan jumlah uang Rp5 Ju ta nantinya juga akan diberi hadiah sepeda motor. “Kami menyediakan ratusan hadiah yang akan dibagikan ke masyarakat setiap tahunnya, bagi yang aktif membuang sampah di Bank Sampah,” pungkasnya. Sementara itu, Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman terpisah menyambut baik ide cermelang dari Camat Pariaman Selatan ini. Pasalnya, menjadikan Dasa Wisma sebagai ujung tombaknya dalam pelaksanaan nantinya. “Ide ini sangat bagus dan saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” tambahnya. Wali Kota Pariaman dua priode itu juga menegaskan, Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung programprogram terkait penanganan sampah. Apalgi penanganan sampah di objek-objek yang sangat vital di Kota Pariaman. “Kesadaran masyarakat yang masih rendah menjadi polemik bagi pemerintah Kota Pariaman,” pungkasnya. (h/mg-rul/hel)

Sedangkan jumlah penduduk miskin penerima beras sejahtera (rastra) berdasarksn SK Menteri Sosial sebanyak 8.269 KK. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Sosial, Dicky Nanda Utama melalui staffnya, Pepi pada Haluan, Kamis (8/3). “Untuk data penerima rastra sesuai SK Menteri berbeda dengan data Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang hanya 8.086 KK, sementara sesuai SK menteri penerima Rastra 8.269 KK. Tapi, sudah saya konfirmasi kepada pihak Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kita tetap memakai data yang sesuai dengan SK Menteri yang 8.269. Jika yang didata aplikasi kurang, maka kita tetap memenuhi kuota dengan mengambil sisa kekurangannya dari data BDT,” sebutnya. Berdasarkan data penerima program KKS di

Solsel sesuai data aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), sebanyak 8.086 KK. Dengan rincian, penerima terbanyak di Kecamatan Sangir 2.161 KK dan paling sedikit di Kecamatan Sangir Jujuan 368 KK. Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), 1.703 KK. Sungai Pagu, 1.495 KK. Pauh Duo 1.384 KK, Sangir Batanghari, 570 KK dan Sangir Balai Janggo, 405 KK. Dari 14.220 KK jumlah penduduk miskin Solsel berdasarkan BDT, jumlah penduduk miskin terbanyak berada di Kecamatan Sangir dengan jumlah 3.716 KK. Sungai Pagu, 2.539 KK. Kecamatan KPGD sebanyak 2.539 KK. Kecamatan Pauh Duo 2.093 KK. Sangir Batanghari, 1.131 KK. Sangir Jujuan, 1.039 KK dan Sangir Balai Janggo, 1.028 KK.

yang diberikan pemerintah senilai Rp1.890.000/tahun yang diberikan dalam empat tahap, bagi keluarga penerima manfaat (KPM). “Di Solsel, jumlah KPM dari program PKH sebanyak 2.987 KK. Dimana, penerima terbanyak di Sangir, 736 KK dan Sangir Balai Janggo paling sedikit yakni 172 KK. Kecamatan KPGD 582 KK, kecamatan Sungai Pagu, 385 KK. Pauh Duo, 555 KK. Sangir Jujuan 197 KK. Sangir Batanghari, 360 KK. Mudah- mudahan data kemiskinan kita berkurang nantinya,” tutupnya. (h/jef)

“Insyaallah, bulan Maret ini, kami akan melakukan verifikasi dan validasi data kelapangan door to door. Kita bisa melakukan pengusulan sesuai dan dimasukan dalam aplikasi SIKSNG. Sehingga data kita nantinya ada mengalami perubahan dua kali dalam setahun,” lanjutnya. Sementara untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan atau sekolah anak, serta yang berkaitan dengan persoalan gizi anak, pemerintah juga memberikan Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun total PKH

TABEL Jumlah penduduk miskin Solsel berdasarkan BDT  Kecamatan Sungai

Sangir

Pagu,

3.716 KK 2.539 KK

 Kecamatan KPGD

2.539 KK

Kecamatan Pauh Duo  Sangir Batanghari

2.093 KK 1.131 KK

 Sangir

Jujuan

1.039 KK

Sangir

Balai Janggo

1.028 KK

Dasa Wisma Bumi Jaya 01 Dinilai Provinsi D H A R M A S R AY A , HALUAN — Dasa Wisma Bumi Jaya 01 yang berada di Jorong Padang Tengah, Nagari Padukuan, Kecamatan Koto Salak masuk nominasi Dasa Wisma Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, mewakili Kabupaten Dharmasraya. Sekaitan dengan hal itu, Kamis (8/3), Dasa Wisma Bumi Jaya 01 dikunjungi oleh tim penilai dari Provinsi Sumbar, untuk penilaian lapangan sebagai tindak lanjut penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Kedatangan rombongan tim penilai ke lokasi Dasa Wisma yang dipimpin oleh Wakil Ketua TP-PKK Sum-

bar, Ny Wartawati Nasrul Abit, turut didampingi oleh Plt Sekda Kabupaten Dharmasraya, Leli Arni dan Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska. Dalam sambutannya, Ny Wartawati menyampaikan, penilaian lapangan ini bertujuan untuk melihat dan mendapatkan informasi nyata tentang kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok Dasa Wisma Bumi Jaya 01. “Hasil penilaian lapangan ini nantinya akan menjadi dasar bagi kami untuk menentukan terbaik I, II, III dan juara harapan di tingkat Provinsi Sumatera Barat,” terang Wartawati. Sementara itu, Ketua TP-

PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska berharap tim penilai dapat memberikan penilaian yang objektif. Dengan persiapan yang maksimal, Dewi berharap tim penilai dan tentunya Dasa Wisma ini bisa menjadi yang terbaik pada lomba Dasa Wisma Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun ini. “Meskipun kami kabupaten muda, kami juga mampu berkarya dan bersaing dengan daerah lain. Untuk itu, dalam penilaian Dasa Wisma ini, kami tidak berharap juara II, tapi harus juara I,” ujar Dewi penuh semangat dan tekad dihadapan tim penilai. Hal senada juga disam-

paikan oleh Plt Sekda, Leli Arni. Ia berharap, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Kabupaten Dharmasraya dapat menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar untuk penilaian Dasa Wisma Berprestasi tahun ini. Dalam kesempatan penilaian Dasa Wisma Berprestasi ini, juga dilaksanakan Pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny Wartawati Nasrul Abit, didampingi Plt Sekda, Leli Arni dan Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska. (h/mg-bdr)

e-Tilang Tutup Peluang Polisi Main Mata SOLOK, HALUAN — Kementerian Perhubungan, Polri dan Kementerian Pendaygunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah meluncurkan system tilang elektrik atau e-tilang. Dengan diberlakukannya etilang ini maka peluang Polisi bermain mata dengan

www.harianhaluan.com

pelanggar lalu lintas tertutup sama sekali. “Siapapun yang melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas akan ditindak, baik yang berasal dari keluarga polisi, TNI, sperti ibuibu Persit Candra Kirana, ibu Bhayangkari bahkan polisi itu sendiri akan tetap ditindak,” ujar Kasat Lantas Polres Solok Kota, Iptu Rifaizal Samual saat sosialisasi Operasi Keselamatan Singgalang 2018 di Makodim 0309 Solok, Rabu (7/ 3). Dijelaskan Rifaizal, dulu masih ada peluang untuk mentolerir pelanggaran yang dilakukan keluarga besar polisi dan TNI. Karena saat itu penilangan dilakukan

dengan cara mencatat secara manual diatas secarik kertas blanko atau surat tilang. Cara seperti ini masih memungkinkan untuk membebaskan pelanggar lalu lintas dari keluarga Polisi dan TNI. Tetapi sekarang, dengan adanya e-tilang peluang itu sudah tak ada lagi sama sekali, karena pengendara yang melanggar akan dicatat lansung melalui aplikasi yang sudah dipunyai oleh kepolisian. Setiap Personel Polantas yang melakukan tilang, datanya lansung tercatat di server Korlantas Polri. Aplikasi e-tilang ini juga terintegrasi dengan pengadilan dan kejaksaan. “Dengan e-tilang ini Polisi tak bisa lagi menolong

SAT Lantas Polres Solok gelar sosialisasi Operasi Keselamatan Singgalang 2018 di Aula Makodim 0309 Solok, Rabu (7/3). ERI SATRI

pelanggar lalu lintas, meskipun pelanggar itu berasal dari keluarga Polisi atau TNI,” tegas Rifaizal. Untuk itu katanya, tidak ada jalan lain selain dari patuh dalam berlalu lintas

 Redaktur: Heldi Satria

demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. Ditambahkan Rifaizal, peran orangtua,guru dan masyarakat sangat besar dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Karena dari data kecelakaan Satlantas Polres Solok Kota, lebih dari 60% kecelakaan terjadi pada anak usia produktif dari kalangan pelajar dan anak muda. Lantaran itu orang tua diminta untuk selalu mengawasi dan membimbing anaknya dalam berlalu lintas. Orang tua harus memastikan anaknya tidak terlibat belapan liar dan kebut-kebutan di jalan raya. “Or angtua sebaiknya melarang anaknya mengendarai kendaraan bermotor di malam hari, terutama pada malam minggu. Karena setiap malam minggu sering terjadi balapan liar di jalan lingkar luar utara.Balapan liar ini sudah sering memakan korban dan peserta balapan liar itu rata-rata berasal dari kalangan pelajar dan anak muda,” kata Rifaizal Samual. (h/eri)  Layouter:Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.