Haluan 09 Januari 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 075, TAHUN KE-70

SELASA, 9 JANUARI 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Rabiul Akhir 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

LGBT Sumbar Terbanyak di Indonesia Sebagai provinsi yang menganut kuat paham adat, menjamurnya kelompok LGBT sebenarnya menjadi tamparan keras bagi Sumbar. Persoalan ini tidak bisa lagi dianggap sepele. Setiap pemangku kepentingan sudah saatnya mencari solusi, dan tak sekadar berdebat kusir.

PADANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah terbanyak di Indonesia yang dihuni oleh kelompok Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender. Survei keberadaan LGBT pada akhir

2017 itu digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Barat dan lembaga konseling rekanan “Berdasarkan survei sementara menunjukkan jika, Sumatera Barat berada di pe-

ringkat pertama secara nasional. Diperkirakan angka sementara mencapai puluhan ribu LGBT di Sumbar. Untuk memastikan angkanya berapa,

>> LGBT hal 07

WAKIL KETUA DPRD SUMBAR

Jangan Diskreditkan Investor

GANTI PALANG – Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengganti palang pintu perlintasan kereta di kawasan Jalan Jhoni Anwar, Padang beberapa waktu yang lalu sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan, yang akhir-akhir ini disorot. Selain sorotan terkait kecelakaan, PT KAI juga tengah disorot terkait polemik tanah. DOK

PERNYATAAN SEJUMLAH TOKOH

PT KAI Jangan Arogan PADANG, HALUAN—Polemik tanah antara PT KAI dan sebagian masyarakat Minangkabau, memang sudah tak terhitung lagi banyaknya. Teranyar, polemik dengan Basrizal Koto (Basko), dan di Stasiun Bukittinggi, dimana akibat penggusuran yang dilakukan PT KAI, belasan keluarga kehilangan tempat tinggal, dan sampai sekarang masih bertahan hidup di tenda pe-

ngungsian serta masjid. Upaya yang dilakukan PT KAI, juga dianggap sudah keluar jalur dan jauh dari norma hukum. Untuk polemik dengan Basko, Diamdiam PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre II Sumbar mengirimkan surat terbatas ke PLN, Telkom dan PDAM Padang agar memutuskan jaringan listrik, internet dan air ke Basko Hotel dan mall. Hal ini yang diang-

gap di luar batas dan tidak bersangkut dengan proses hukum yang sedang berjalan. Lahan yang dipermasalahkan PT KAI itu luasnya hanya sekitar 2.000 meter di belakang Basko Hotel dan mall. Sedangkan luas tanah di belakang kedua bangunan tersebut 5.000 meter lebih. Luas bangunan hotel dan mall di depan objek perkara 8.500 meter lebih. “Masa PT KAI minta ke PLN, Telkom dan PDAM me-

mutus arus dan jaringan ke Basko Hotel dan mall, itu kan namanya arogan dan sewenang-wenang,” kata Basko. Berkaca pada sejarah, menurut Budayawan Minang, Musra Dahrizal yang acap disapa Mak Katik, pada zaman Belanda, Niniak mamak Minang menyerahkan tanah tersebut secara sukarela kepada Belanda karena tanah itu akan memberikan manfaat yang besar untuk kemaslahatan

(Kejagung). Pelimpahan terkait kasus perusakan di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel, yang menyeret Rusma sebagai tersangka. Kasubdit Penyidikan Perusakan Lingkungan Hidup, Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Dan Kami hendak memberi karunia LHK, Shaikepada orang-orang yang tertindas di fuddin Akbumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang bar melalui mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5) penyidik KLHK Ardi mengatakan, SUBUH 04.40 WIB hingga kini ZUHUR 12.08 WIB kasus terseASHAR 15.33 WIB MAGRIB 18.14 WIB but masih ISYA 19.27 WIB berjalan.

www.harianhaluan.com

PENYIDIK KLHK turun langsung ke Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, yang diduga dirusak pihak tertentu dan menyeret Wabup Pessel, Rusma Yul Anwar sebagai tersangka. Berkas kasusnya sekarang sudah ditangan jaksa peneliti Kejagung. OKIS

Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) sudah dikeluarkan sejak pertengahan September lalu. Penyidikan dilaku-

kan sejak 15 September 2017 karena diduga melanggar Pasal 98 dan Pasal 109, Undang-Undang Nomor 32

dari luar dan menanamkan modal di Sumbar, namun juga investor lokal atau putra daerah yang berhasil di luar dan kembali ke daerah untuk menanamkan investasi. Semua wajib diberikan rasa nyaman menanamkan investasi,” terang Guspardi ketika ditanyai terkait polemik antara Basko dan PT KAI. Kemudian Katanya, jika ada konf lik yang terjadi antara investor dengan suatu instansi, seperti yang terjadi pada kasus PT Basko dan PT KAI, menurut Guspardi sudah keharusan pemerintah provinsi untuk ikut turun menyelesaikan. “Paling penting bagi investor itu kenyamanan, keamanan dan kepastian hukum. Kalau me-

>> JANGAN hal 07

masyarakat. PT KAI diminta jangan lupa sejarah. “Dulu, niniak mamak menyerahkan tanah kepada Belanda untuk jalur kereta api dengan pertimbangan kepentingan bersama. Dulu tidak banyak mobil seperti sekarang. Saat itu, kereta api adalah angkutan andalan yang dibutuhkan masyarakat untuk berbagai keperluan.

>> PT KAI hal 07

Berkas Wabup Pessel Dilimpahkan ke Kejagung PAINAN, HALUAN – Penyidik Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akhirnya melimpahkan berkas perkara Wakil Bupati Pesisir Selatan (Wabup Pessel) Rusma Yul Anwar ke Kejaksaan Agung

PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus meminta PT KAI untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa mencoreng nama Sumbar di mata investor. Sumbar kini sedang berupaya keras menggaet investor. Sedikit saja tersiar kabar soal perlakuan buruk pada investor akan bisa mematahkan upaya tersebut. “Investor harus diperlakukan dengan baik, karena berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan Sumbar ke depannya. Jangan ada ada upaya-upaya untuk mendiskreditkan investor. Baik oleh pemerintah daerah dengan OPD yang ada, ataupun oleh instansi vertikal lain yang ada di daerah. Investor itu harus dilindungi. Bukan hanya mereka yang datang

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam sprindik tertulis nama Rusma Yul Anwar yang menjabat sebagai Wabup Pessel, telah melakukan usaha atau kegiatan yang tidak memiliki izin lingkungan di kawasan Mandeh. “Berkasnya sudah kita limpahkan ke jaksa peneliti Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta. Jaksa itu nantinya yang akan menjelaskan mana bahan kita yang masih kurang, mana yang harus ditambah atau menentukan, lengkap atau tidaknya berkas. Nanti pen-

>> BERKAS hal 07

WARGA Jalan Wak Ketok Koto Parak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang berkumpul untuk membahas aksi penyisiran yang dilakukan pihak kepolisian, pascapengeroyokan Kanit Reskrim Polsekta Pauh. HAIKAL

CARI PENGEROYOK KANIT RESKRIM PAUH

Polisi Sisir Permukiman, Warga Ketakutan PADANG, HALUAN — Pascapengeroyokan Kanit Reskrim Polsekta Pauh, Ipda Syafwal, polisi intens melakukan penyisiran untuk mencari pelaku pengeroyokan di lokasi, Jalan Wak Ketok Koto Parak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang. Penyisiran yang dilakukan aparat itu membuat resah dan memantik rasa takut warga. Haluan mencoba menyelusuri lokasi kejadian. Secara kasat mata terlihat aktivitas masyarakat setempat tidak seperti biasa saja. Namun, mental warga down. Sebanyak 85 keluarga tengah ketakutan karena penyisiran yang dilakukan. “Warga takut. Sangat cemas. Telah dua kali polisi datang ke pemungkiman untuk mencari pelaku pengeroyokan. Hal dilakukan pada Minggu malam (7/1) pukul 23.00 WIB dan Senin (8/1),” terang Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Darman, Senin (8/1). Menurut Darman, seorang warga sempat diamankan dan dibawa polisi. Namun, karena tidak terbukti terlibat pengeroyokan yang terjadi pada Minggu dinihari, warga tersebut dilepaskan. “Polisi datang, rumah warga juga

 Redaktur: Bhenz Maharajo

diperiksa. Langkah yang dilakukan polisi ini tentu membuat kami sangat ketakutan. Kami yang tidak tahu apa-apa juga jadi imbasnya. Bahkan ada warga yang diamankan, tapi dilepaskan lagi karena tidak cukup bukti, papar Darman,” sambungnya. Penyisiran di lokasi yang dilakukan pihak kepolisian membuat aktivitas seharihari masyarakat jadi terganggu. Bahkan, anak-anak ketakutan sehingga tidak mau pergi sekolah. “Kami berencana membuat surat atas keresahan warga di sini yang akan ditembuskan kepada kelurahan dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Wali Kota Padang dan Gubernur Sumbar. Kami sangat butuh perlindungan. Kejadian ini membuat tidur kami tidak nyenyak,” ulasnya. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Terkait adanya sekelompok polisi yang melakukan penyisiran di pemukiman warga untuk mencari pelaku pengeroyokan, dia enggan berkomentar. “Kalau soal itu

>> POLISI hal 07  Layouter: Syamsul Hidayat


2

UTAMA

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

Rp7,5 M untuk Normalisasi Batang Maransi PADANG, HALUAN — Sebanyak Rp7,5 miliar anggaran disediakan di APBD Provinsi Sumbar tahun 2018 untuk mendukung program normalisasi Batang Maransi- Banda Luruih, Kota Padang. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas berharap, selain dari sokongan APBD, pemerintah provinsi hendaknya juga bisa melakukan lobi ke pusat dan meminta normalisasi Batang Maransi-Banda Luruih dibantu melalui dana APBN. Sebab jika hanya mengandalkan dana APBD akan butuh waktu bertahun-tahun menyelesaikan proyek normalisasi Batang Maransi-Banda Luruih ini. Dipaparkan Nurnas, butuh anggaran sekitar Rp300 miliar untuk membawa proyek tersebut selesai dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena memiliki keterbatasan, APBD provinsi dinilai tak sanggup sendirian menopang ini. Sumbar, jelas dia, butuh bantuan dana APBN dan kerja sama dengan Balai Sungai Wilayah V. “Jika hanya mengandalkan dana APBD pengerjaannya akan lama. Paling cepat selesai 10 tahun lagi. Itu pun jika rutin tiap tahun dianggarkan,”ujar Nurnas saat berbincang dengan Haluan di ruangannya, Senin (8/1). Ia menambahkan, akan ada dampak besar ketika normalisasi Batang MaransiBanda Luruih bisa diselesaikan. Yakninya beberapa daerah di Kota Padang mulai dari By Pass, Sungai Sapiah, Koto Tangah, Kelumpang, Kayu Kalek sampai ke Lubuk Buaya akan terbebas dari bencana banjir tahunan. Kemudian normalisasi Batang Maransi juga penting disegerakan karena beberapa kawasan tadi memang telah berubah menjadi pemukiman, daerah resapan air berkurang, sehingga tak lagi bisa menjadi penahan kandungan air dalam tanah seefektif dulu. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelasakan, sebenarnya pengerjaan normalisasi ini merupakan wewenang Balai Sungai Wilayah V. Namun karena beberapa tahun terakhir belum juga dianggarkan pada dana Balai Sungai V sementara ini penting, maka dianggarkanlah melalui APBD provinsi. Dari APBD, lanjut dia, normalisasi Batang Maransi-Banda Luruih sudah dikerjakan sejak Tahun 2012 tapi belum juga selesai seutuhnya disebabkan keterbatasan anggaran daerah. Menurut Nurnas, akan sangat baik juga jika Balai Sungai V bisa berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dalam menentukan proyek pembangunan yang akan dikerjakan tiap tahunnya. Sehingga program yang dikerjakan Balai Sungai V bisa disesuaikan dengan kebutuhan di Sumbar. Salah satunya Balai Sungai Wilayah V bisa membantu memasukkan proyek Normalisasi Batang MaransiBanda Luruih ini di penganggaran APBN. “Balai Sungai V memang organisasi vertikal. Namun bukan berarti tak berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menentukan proyek mana yang perlu dikerjakan lebih dulu. Kami harap kordinasi ini bisa jalan,” imbuhnya. Terkait persoalan ini, Nurnas juga berharap tahun sekarang tak ada lagi masalah lahan yang menghambat kegiatan normalisasi. Sebab dari informasi yang disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah masalah pembebasan lahan sudah tuntas. (h/len)

Gubernur Didesak Kembalikan Posisi Erisman PADANG, HALUAN - Setelah dikabulkan gugatan Mantan ketua DPRD Kota Padang Erisman oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, untuk mengembalikan Jabatanya sebagai Ketua DPRD. Namun hingga saat ini Gubernur Sumbar belum menjalankan penetapan tersebut, dan masih dipegang Elly Thrisyanti.

SISTEM SISKA — Manager Branch Telkomsel Padang Mulyadi Indra menjelaskan pola sistem SISKA kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur di SMA DEK Padang, Senin (1/8). BHENZ

Telkomsel Luncurkan Program Siska di SMA DEK Padang PADANG, HALUAN — Telkomsel kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penerapan layanan digital pada siswa sekolah. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan meluncurkan aplikasi sistem informasi pendidikan. “Tingginya pengguna layanan digital pada kalangan siswa mendorong Telkomsel untuk memanfaatkan aplikasi mobile digital untuk menunjang pendidikan menjadi alasan diluncurkan aplikasi system indformasi pendidikan tersebut,” ujar Manager Branch Telkomsel Padang Mulyadi Indra mengatakan, Senin (8/1) siang. Ia menerangkan, peluncuran aplikasi tersebut di Sumbar ditandai dengan kerjasama yang dilakukan Telkomsel dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) DEK Padang. “Kerjasama ini akan memberikan pelayanan akademis bagi siswa dengan berbasis aplikasi. Penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pendidikan (SISKA) akan digunakan pada siswa pada lingkungan

sekolah,” terangnya. Ia menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan salah satu wujud dari komitmen Telkomsel untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia melalui penerapan teknologi digital. “Dengan adanya hal tersebut, diharapkan dengan hadirnya system informasi berbasis aplikasi dapat membantu orang tua dan guru untuk lebih mudah dalam memantau aktivitas siswa pada lingkungan sekolah,” jelasnya. Ia menuturkan, banyak sekali fitur yang tersedia pada aplikasi SISKA mulai dari absensi kehadiran siswa menggunakan TAP TCASH. “Siswa cukup melakukan TAP menggunakan ponsel yang sudah memiliki stiker TCASH TAP pada mesin absensi dan informasi kehadiran siswa akan tercatat di sistem serta akan terkirim ke orang tua dan guru,” tutur Mulyadi. Ia mengungkapkan, selain itu para siswa juga dapat memperoleh beragam informasi pendidikan mulai dari jadwal ujian, nilai ujian, kegiatan sekolah, hingga informasi tentang mata pelajaran. “Aplikasi SISKA juga

sudah dilengkapi dengan panic button. Fitur ini dapat digunakan siswa untuk memberikan informasi darurat kepada guru dan orang tua saat anak mengalami tindakan kekerasan atau bullying di sekolah,” ungkap Mulyadi lagi. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur yang ikut hadir di SMA DEK Padang mengapresiasi langkah Telkomsel. “Ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi itu sangat membantu dan mendukung pendidikan. Saya sangat mengapresiasi Telkomsel. Ke depan, kalau bisa diterapkan di seluruh sekolah. Saya sudah komunikasikan dengan pihak Telkomsel,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan Pengurus Yayasan Pendidikan DEK, Prawira Salim. Disebutkan Prawira, program Telkomsel sangat membantu pihak s ekolah, siswa dan orang tua. Segala hal tentang siswa bisa terpantau lewat aplikasi itu. “Telkomsel mempermudah banyak hal. Program ini contohnya. Sangat membantu,” sebut Prawira. (h/ben)

Dibuang Ibu, Bayi Mungil di Padang ini Dirawat Nenek LAPORAN: YUHENDRA KELAHIRAN bayi mungil ini sepertinya tak diinginkan si ibu. Si bayi mungil itu dilahirkan selamat di praktik bidan Afnidanur sebelum diletakkan sang ibu di Komplek Mega Marina Pasir Putiuh, Kelurahan Bungo Pasang, Koto Tangah, Padang 25 Agustus 2017 lalu. Bayi yang diletakkan si ibu, Mariati Simarmata (23) alias Meme bersama temannya, Putri Betria akhirnya ditemukan warga sekitar pada pukul 06.00 WIB. Terungkap dalam persidangan di PN Padang, Senin (8/ 1) kemarin, saksi Wili Asastuti menyebutkan bayi itu diletakkan dalam sebuah kardus di bawah Batang Kelapa. Wili mengaku mengetahui kejadian itu dari tetangga perihal penemuan bayi itu. “Saya diberitahu tetangga sekitar pukul 06.00 WIB, kalau ada bayi yang ditemukan di depan rumah saya. Setelah saya lihat ternyata bayi tersebut masih hidup dalam keadaan dibedung dengan kain panjang,” kata Wili. Dalam persidangan itu, JPU Irawati dari Kejari Padang menghadirkan empat www.harianhaluan.com

saksi pada persidangan dengan terdakwa, Mariati Simarmata. Selain nama-nama di atas, JPU juga menghadirkan nenek bayi malang tersebut, Nurlince Manalu. Lebih jauh, Wili menyebutkan, setelah itu, ia memberitahukan kepada pihak RT di kediamannya untuk kemudian melaporkan ke polisi soal temuan bayi tersebut. “Bayi itu sempat berada dirumah saya dari jam 6 hingga jam 8 pagi, dan selanjutnya dibawa oleh polisi ke RS Bhayangkara guna proses selanjutnya,” ujarnya. Sementara, Saksi Afnidanur yang merupakan seorang bidan mengatakan, terdakwa datang ke rumahnya menyampaikan kalau dia mau melahirkan dan ketubannya sudah pecah. ”Dia bilang air ketubanya sudah keluar, saya cek serta mengajak dia ke klinik untuk USG. Ternyata terdakwa memang akan melahirkan. Sekitar pukul 21.00 WIB bayi itu lahir dengan normal dan selamat,” ujar sang bidan. Dijelaskanya, bayi mungil tersebut keesokan harinya dibawa oleh terdakwa ke rumahnya dengan mengunakan sepeda motor, berdua dengan rekannya yang belakangan diketahui bernama

TERDAKWA kasus pembuangan bayi, Mariati Simarmata mendengarkan keterangan hakim di Pengadilan Negeri Padang, Senin (8/1). YUHENDRA

Putri Bertia. Sementara, Putri dalam keterangannya mengaku bahwa dirinya bersama terdakwa naik sepeda motor dan putarputar di komplek Mega Marina, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. “Saya disuruh mencari karton untuk tempat bayi tersebut, awalnya saya menolak. Namun Meme memaksa saya. Kami masuk ke dalam komplek Mega Marina Pasir Putih, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Melihat rumah akhirnya kami meletakkan bayi tersebut ke dalam karton,” terang Putri. Dijelaskan Putri, ter-

dakwa Meme memang memiliki pacar. Namun waktu umur kadungan terdakwa baru enam bulan, pacarnya memutuskan terdakwa. “Pada saat hamil 6 bulan mereka putus, saya tidak tahu apa alasanya,” kata Putri yang sudah kenal dengan terdakwa semenjak SMA ini. Nurlince Manalu, ibu terdakwa sebelumnya ia tidak mengetahui kalau anaknya punya pacar. Yang diketahuinya, terdakwa kuliah dan tidak pernah pacaran. “Saya tidak pernah t ahu kalau dia punya pacar. Setelah kejadian ini, baru saya mengetahui pacarnya dari Putri. Saat saya dan putri datang ke rumah lelaki itu,

orangtua lelaki itu marahmarah sama Putri dan mengancam Putri karena telah menuduh anaknya melakukan perbuatan itu,” kata si nenek bayi malang itu. Dikatakanya, setelah kejadian tersbut ia langsung mendatangi pihak kepolisian untuk mengambil cucunya tersebut dan dirawatnya hinga saat ini. “Sekarang bayi itu sehat, dan saya merawatnya setelah saya jemput ke kantor polisi,” terang Nurlince. Saat ditanyakan kepada terdakwa oleh hakim, Meme hanya membantah keterangan Putri. Menurutnya apa yang dikatakan Putri tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.”Keterangan Putri itu bohong semua yang mulia,” kata Meme. Sidang yang ketuai oleh Agnes Sinaga beranggotakan Inna Herlina dan Ari Muliady menunda sidang pekan depan. Dalam dakwaan disebutkan, terdakwa Mariati membuang bayi yang merupakan anak kandungnya, pada tanggal 25 Agustus 2017 lalu. Di komplek Mega Marina Pasir Putih, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Akibat perbuatannya terdakwa dijerat dengan pasal 305 KUHP. (h/mg-hen)

Erisman melalui Kuasa Hukumnya Ardyan MH mengatakan Gubernur segera melaksanakan penetapan PTUN Padang No. 11/G/ PEN-MH/2017/PTUN-PDG tanggal 1 November 2017, dalam hal penundaan berlakunya Keputusan Tata usaha Negara Nomor: 171-5782017 Tentang Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Pimpinan DPRD. “Penetapan dan putusan dua hal yang berbeda. Penetapan itu serta merta dan berlaku sampai pada putusan berkekuatan hukum tetap atau dicabutnya penetapan tersebut. Jadi Gubernur harus menjalankannya. Namun, kenyataannya hingga saat ini belum dilaksanakan,” kata Ardyan (8/1). Jadi tidak ada alasan dari Gubernur untuk tidak menjalankan penetapan tersebut. Karena, Dalam penetapan Majelis hakim PTUN jelas, mengatakan kalau ada kekeliruan dalam proses pergantian pimpinan Dewan. Karena, ada p roses yang belum selesai di Kota Padang, namun sudah dilanjutkan untuk proses penerbitan SK oleh Gubernur. “Seharusnya, pergantian tersebut harus melalui makamah partai. Klien saya sudah pernah mempertanyakan ini kepada makamah partai, namun kenyataannya tidak pernah dipanggil oleh makamah partau hingga saat ini,” ujar Ardyan. Diakuai Ardyan, pihaknya telah menerima memori banding dari Gubernur Sumbar yang diserahkan ke PTUN Medan. Banding yang diajukan adalah banding untuk Putusan PTUN dan bukan atas penetapan. “Dalam memori banding itu hanya menyatakan tentang putusan, walau ada sedikit menyinggung masalah menetapkan. Namun dalam Undang-Undang Makamah aguang mengatakan terhadap penetapan itu hanya bisa dibatalkan melalui gugatan ke pengadilan atau kasasi ke MA,” terangnya. Dikatakan, hingga 14 hari setelah diputuskan pihaknya tidak menerima pemberitahuan kasasi dari Gubernur, maka menurut Ardyan secara

otomatis penetapan itu sudah berlaku dan berkekuatan hukum. “Kami mendesak gubernur untuk segera menjalankan penetapan itu, mengembalikan jabatan Erisman sebagai Ketua DPRD Padang, dengan syarat tidak menerima tunjangan,” desaknya. Sementara, Erisman mengatakan ia akan langsung menemui Prabowo untuk melaporkan hasil sidang di PTUN Padang. Untuk selanjutnya nanti diserahkan langsung kepada beliau. Terkait dengan beredar kabar tentang pemberhentian dirinya sebagai kader Partai Gerindra, Erisman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum ada menerima surat pemberhentian tersebut. Kalau tidak ada surat resminya, bisa jadi itu hanya retorika semata. Karena, untuk memberhentikan sesorang sebagai anggota partai tentu ada dasarnya dan juga ada proses yang mesti dilalai terlebih dahulu. Menanggapi permintaan Mantan Ketua DPRD Kota Padang Erisman, melalui Kuasa Hukumnya Ardyan, agar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melaksanakan penetapan hakim untuk membatalkan SK Pencabutan dirinya sebagai Ketua DPRD Kota Padang, Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar Enfita Djinis mengaku bahwa Gubernur tidak bisa mengambil langkah apa pun sebelum putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). “Pemprov kan mengajukan banding atas putusan tersebut, dan masih berproses sampai saat ini. Oleh karena itu kami belum bisa mengambil langkah apa pun. Bagaimana pun putusan itu belum inkracht sehingga belum bisa dilaksanakan,” kata Infita. Sebelumnya, gubernur menyebutkan, ia telah memproses segala sesuatunya dalam penerbitan SK pemberhentian Erisman dari jabatan Ketua DPRD Kota Padang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagai gubernur.(h/isq/mg-hen)

GEDUNG REHAB NARKOBA HB SAANIN

DPRD Minta Segera Dimanfaatkan PADANG, HALUAN — Komisi V DPRD Sumbar berharap gedung rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin Kota Padang bisa segera dimanfaatkan. Tujuannya agar pelayanan penyembuhan untuk pengguna narkoba bisa ditingkatkan. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, saat ini gedung bersangkutan belum bisa digunakan karena persoalan administrasi yang belum selesai. “Kami berharap pihak rumah sakit segera menyelesaikan permasalah persoalan administrasi yang belum selesai, sehingga gedung ini bisa segera dimanfaatkan,” tegas Hidayat, Senin (8/1) di Padang. Dipaparkan Hidayat, gedung tersebut dibangun dengan menggunakan APBD Sumbar Tahun 2017 dengan nilai Rp3,9 miliar untuk tahap pertama. Sedangkan tahap kedua diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp2 miliar. Untuk pembangunan ta-

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

hap pertama yang telah selesai, ada sebanyak 10 ruang penginapan yang bisa dipakai, dan akan diisi oleh 2 orang masingmasing ruangan. Mereka adalah orang-orang yang tengah menjalani rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Sedangkan pembangunan tahap kedua akan meliputi lantai dasar. Disampaikannya ini masih dalam tahap pembersihan lahan. Lantai dasar ini nantinya akan digunakan sebagai ruang edukasi tentang penyalahgunaan narkoba. “Pembangunan lantai 2 juga masih dalam tahap penganggaran, jika tak ada kendala proses tender akan dilaksanakan pada bulan ini,” tegasnya Menurutnya Hidayat juga dari pantauan Komisi V di lapangan, pelayanan rumah sakit HB Saanin telah memenuhi standar yang ada. Namun kelemahannya hanya pada minimnya sarana dan prasarana pendukung proses rehab. Salah satunya belum selesainya secara keseluruhan pembangunan gedung rehabilitasi tadi. (h/len)  Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

3

GAIRAHKAN BISNIS UKM BERBASIS INTERNET

Telkom Perkenalkan WiCo 2.0 JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merealisasikan niatnya untuk menyegarkan bisnis penyediaan akses internet melalui WiFi, dengan memperkenalkan WiFi Corner 2.0 (WiCo 2.0). Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Dian Rachmawan menuturkan, WiCo 2.0 ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif Telkom dalam mengembangkan kewirausahaan Indonesia serta mencetak pe-

juang Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang mandiri dan berkontribusi nyata bagi kemajuan perekonomian bangsa. “WiCo 2.0 merupakan sejarah baru bagi pelaku UMKM di Indonesia, dima-

na Telkom membuka kesempatan untuk memasuki bisnis digital di era modern. Melalui WiCo 2.0, pemilik bisnis warnet konvensional dapat meremajakan kembali bisnisnya. Sedangkan bagi kalangan rumah tangga pemilik usaha mikro, terbuka peluang untuk memasuki bisnis digital dengan sangat mudah. Kita aplikasikan pola bagi hasil untuk pemilik usaha WiCo 2.0,” tutur Dian pada Haluan, Senin (8/1). Ditargetkan ada sebanyak

50 ribu pelaku usaha, baik UKM maupun rumah tangga, yang memakai WiCo 2.0 pada tahun 2018. Sedangkan harga voucher yang ditawarkan ke pelaku usaha sebesar Rp3.500. Keuntungan antara DIAN RACHMAWAN pemilik WiCo dan Telkom di bawah

melalui sistem bagi hasil. Satu voucher WiCo bisa dipakai selama dua jam dengan kecepatan internet sampai 100 mbps. “Apabila laku di atas 500 buah voucher, maka pola bagi hasilnya 50:50. Tapi, kalau 500, bagi hasilnya

70:30, di mana pemilik WiCo hanya mendapat 30% dari nilai voucher seharga Rp3.500,” katanya. Akses internet WiCo 2.0 hanya bisa tersebar di sekitar area pemilik layanan, atau sampai radius maksimal 50 meter. Proses pendaftaran dan pengelolaan layanan WiCo 2.0 seluruhnya telah dilakukan secara digital melalui mobile apps yang dapat diunduh di

Google Play dan App Store dengan nama “MyWiCo”. “Hadirnya WiCo 2.0 melalui aplikasi digital diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi ini juga diharapkan dapat turut mempercepat peningkatan daya saing bangsa Indonesia agar s ejajar dengan bangsa lain,” tutup Dian. (h/dj)

DONGKRAK KUNJUNGAN KONSUMEN

Ramayana Hadirkan Caitlin Halderman PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kunjungan dan daya beli konsumen, Ramayana Plaza Andalas (RPA) Padang menghadirkan artis film “Surat Cinta Untuk Starla” yaitu Caitlin Halderman dan Jefri Nickol, Senin (8/1). Upaya mendatangkan Caitlin yang berperan sebagai Starla dan Jefri sebagai Hema itu, ternyata cukup ampuh menarik minat masyarakat. Sekitar 800 pengujung berdesakan memadati Palza Andalas Lantai 1. Mereka berebutan ingin berfoto dan bersalaman dengan dua artis tersebut. “Upaya ini memang merupakan salah satu langkah strategis untuk menambah data kunjungan konsumen, yang berarti sebagai langkah juga untuk meningkatkan daya beli. Sebab masih banyak promo yang kami tawarkan,” ungkap Store Manager R66, Alex Sandi pada Haluan, Senin (8/1). Antusias masyarakat menyambut kehadiran kedua artis tersebut terlihat dari membludaknya pengunjung yang memadati RPA. Amanda, salah satu pengunjung dan konsumen mengaku pada Haluan, sengaja

PENGUNJUNG BERDESAKAN — Ratusan pengunjung berdesakan di Ramayana Plaza Andalas Padang. Tingkat kunjungan ke Ramayana meningkat, Senin (8/1) seiring dengan upaya Ramayana menghadirkan bintang film Surat Cinta Untuk Starla. RENDI

datang berkunjung ke RPA untuk melihat kedatangan artis tersebut sekaligus belanja. “Inikan suatu kesempatan langka. Berburu diskon di sini plus bertemu dengan Jefri Nickol,” katanya yang mengaku menjadi fans artis tersebut. Usai berjumpa dengan artis idolanya, kemudian pengunjung mulai berpencar untuk berbelanja berbagai keperluannya, seperti sepatu dan pakaian sekaligus menikmati promo yang diberikan Ramayana. Karyawan bagian kassa satu di lantai dua, Shintia

mengutarakan, kedatangan artis tersebut membawa peningkatan belanja konsumen dari hari sebelumnya. “Awalnya sih saya heran mendengar keributan di bawah (lantai satu). Ternyata sorak sorai itu berasal dari suara pengunjung yang antusias berjumpa dengan artis idolanya. Setelah selesai jumpa artis, pengunjung langsung berdatangan ke sini,” ujar Shintia. Bagian parkir juga kewalahan mengatur kendaraan pengunjung yang memadati tempat parkir saat itu. Tak mengherankan pula petugas

parkir ketiban rezeki pula dengan banyaknya kendaraan yang parkir dibanding hari biasa. “Iya, sempat kewalahan juga mengatur posisi kendaraan pengunjung, hampir semua tempat parkir penuh,” ungkap Ihsan, tukang parkir. Alex Sandi menambahkan, bahwa untuk ke depan akan banyak lagi yang ditawarkan Ramayana untuk menyenangkan hati para konsumen. “Tak hanya kualitas dan harga murah yang kami tawarkan, ke depan banyak lagi suprise yang akan kami berikan,” katanya. (h/mg-rei)

All New Terios Dibanderol Rp244 Juta PADANG, HALUAN — Akhirnya Daihatsu merilis harga mobil bercorak style design dan bernuansa adventure, All New Terios. Mobil teranyar yang dinanti-nanti konsumen ini dibanderol senilai Rp244.450.000. Konsumen yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, segera saja datang langsung ke Ramayana Plaza Andalas, Padang dalam pameran All New Terios. Romie Astra, Bagian Pemesanan All New Terios mengatakan, Daihatsu dengan Astra International sudah menetapkan harga mobil dengan mesin generasi terbaru dual VVT-i 1.5 L. “K ami berikan harga yang menarik untuk memuaskan konsumen dengan total Down Payment (DP) Rp51.590.000 untuk tenor 3 tahun. Sedangkan untuk tenor 4 tahun DP sebesar Rp51.640.000. Sedangkan untuk tenor 5 tahun DP sebesar Rp51.690.000,” ungkap Romie pada Haluan saat ditemui di Ramayana, Senin (8/1). Dikatakannya pula, kalau persoalan kualitas mobil tersebut tak bisa dipungkiri

www.harianhaluan.com

lagi. All New Terios lebih irit dan mudah dalam perawatan ini. Dengan dengan kapasitas tujuh penumpang ini memiliki kenyamanan kabin. Romie juga menjelaskan berbagai keunggulan mobil tersebut sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Dua keunggulan utama pada All New Terios ini ada pada desain yang lebih bergaya dan modern serta berbagai fitur canggih. “Daihatsu All New Terios memiliki efisiensi bahan lebih baik dengan menggunakan mesin 2NR-VE yang didesain dengan aerodinamis, kabin lebih tenang, lebih stabil dan body lebih kokoh dan berba-

gai fitur pendukung lain seperti tombol start stop,” katanya. Versi terbaru mobil mediuk SUV Terios dikatakan hadir dengan desain yang dinamis yang memberikan kesan gagah, kokoh dan stabil. “Penampilan lampu lebih stylish, hadir dengan headlamp LED yang dilengkapi fitur auto headlamp yang berfungsi untuk menyala sendiri ketika melewati terowongan di siang hari,” terangnya. Lampu belakang juga sudah menggunakan teknologi LED. Wiper belakang juga memiliki fungsi auto untuk berfungsi secara oto-

matis ketika mobil berjalan mundur pada kondisi hujan untuk mempermudah dalam memarkir kendaraan. Selain itu Terios ini diperkuat dengan kemampuan off road, hadir dengan ground clearance lebih tinggi, hingga 220 mm, side clearance 290 mm dan air intake 700 mm. Pada bagian interior mobil, dikatakan hadir dengan desain yang memberikan kesan lebih mewah, hadir dengan desain jok baris pertama baru yang lebih nyaman, dashboard dengan trim kulit dan desain two tone, serta pintu yang dilengkapi trim fabric. Terkait sistem keamanan dalam menjamin keamanan para penumpangnya dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Vehicle Stability Control (VSC), Anti-Lock Braking System (ABS), Hill Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), dan Electronics Brake Force Distribution (EBD). Bagi yang berminat sudah bisa memesan langsung ke Romie Astra dengan menghubungi 08126761370. (h/ mg-rei)

 Redaktur: Devi diani  Layouter: Luther


4

EKONOMI

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

Lingkar kar

Harga Daging Ayam dan Telur Akan Dipatok JAKARTA, HALUAN — Kabar tak sedap bagi industri peternakan unggas di tanah air. Tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan mematok harga jual daging dan telur ayam di tingkat produsen maupun konsumen. Instrumen yang digunakan mirip dan serupa dengan beleid harga eceran tertinggi (HET) bahan pangan lain. Rencana ini mencuat setelah Kemdag melihat liarnya lonjakan harga daging ayam dan telur pada Januari 2018. Menurut data Kemdag, 4 Januari 2018, harga daging ayam nangkring di level Rp 33.829 per ekor, harga telur melompat ke posisi Rp 25.824 per kilogram. Memang, Peraturan Menteri Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/5/2017 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, pemerintah juga menetapkan harga acuan tertinggi telur di tingkat produsen Rp 18.000 per kg. Sedangkan harga acuan tertinggi di tingkat konsumen Rp 22.000 per kg. Sementara harga acuan daging ayam di tingkat peternak Rp 18.000 per kg dan harga acuan di level konsumen Rp 32.000 per kg. Namun, pemerintah menilai penetapan harga acuan itu kurang efektif mengendalikan harga ayam dan telur. Alhasil, kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemdag Tjahya Widayanti, pemerintah akan memperketat kendali harga bahan pangan ini agar tidak bergerak liar dalam rentang terlalu lebar. Dia menandaskan, Kemdag masih menggodok ketentuan tersebut. Secara umum, aturan ini akan menetapkan batas bawah dan batas atas harga telur dan ayam. “Tahap awal akan ditetapkan di tingkat produsen lebih dahulu,” kata Tjahya kemarin, tanpa menjelaskan rentang harganya dan waktu penerapannya. Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Singgih Januratmoko berharap, penetapan rentang harga ini tidak merugikan peternak. (h/rol)

www.harianhaluan.com

HARGA BERAS MEDIUM MELAMBUNG

Pemerintah Bakal Gelar OP JAKARTA, HALUAN — Pemerintah merencanakan intervensi harga beras medium, melalui Operasi Pasar (OP) di seluruh Indonesia. Lantaran harga harga beras mencapai Rp11.131 per kilogram, di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

HARGA BERAS — Pedagang beras menanti pembeli. Harga beras premium melambung. Pemerintah akan melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia. NET

OPTIK SUPRA TIGA DI SOLSEL

Pasien Umum Diskon 10 Persen SOLOK SELATAN, HALUAN — Optik Supra Tiga saat ini satu-satunya di Solok Selatan (Solsel) yang melayani pasien BPJS Kesehatan untuk kebutuhan kacamata. Di tempat ini, pasien akan dilayani dengan ramah untuk pemeriksaan kesehatan mata gratis dengan didukung peralatan teknologi canggih. Disampi ng melayani pasien BPJS, Optik Supra Tiga yang berlokasi di Jalan Protokol Padang Aro Solsel ini, juga melayani pasien umum. Demikian dikatakan Pemilik Optik Supra Tiga, Anna Meutia pada Haluan, Senin (8/1). “Khusus untuk pasien umum, kita beri diskon 10 persen untuk

ANNA Meutia, pemilik Optik Supra Tiga ketika melayani pasien, Senin (8/1). Khusus untuk pasien umum, Optik Supra Tiga memberikan diskon 10 persen. JEFLI

setiap unit. Sebelumnya, dulu juga ada optik yang melayani pasien BPJS di Solsel tapi sepertinya sekarang hanya kita yang melayani pasien BPJS,” ungkapnya. Dalam satu bulan, imbuhnya, rata-rata bisa melayani sebanyak 140 orang pasien. Dikatakan, bisnis optik yang dilakoni Anna berawal dari bisnis keluarga. Sejak tanggal 9 Mei tahun 2000, pihaknya mulai buka cabang di Solsel. Sedangkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan terjalin sejak 2008. “Untuk memenuhi kepuasan dan kualitas pasien, pada hari Sabtu dan Minggu kita tetap buka. Kita juga menyediakan merk branded frame, dan lensa teknologi mutakhir dan berkualitas dengan garansi sesuai merek,” katanya. S ed an gka n

konsumennya, menurut Anna, setiap awal bulan pelanggannya sangat ramai yang berasal dari berbagai kalangan. Karena itu untuk pelayanan pihaknya mulai buka pukul 08.00 WIb hingga 21.00 WIB setiap harinya. Sari, seorang pasien yang ditemui saat mengambil resep lensa kacamata menggunakan kartu BPJS Kesehatan mengatakan, jarak antara Sungai Pagu dan Padang Aro cukup jauh, sehingga tidak efektif dalam segi waktu. Namun, dari segi pelayanan dan kualitas produk, Optik Supra Tiga sangat baik. Sehingga dia jauh-jauh datang ke optik tersebut. “Hanya tinggal kasih fotocopy surat rujukan dan kartu BPJS. Setelahnya, pilih kacamata sesuai kelas. Saya di Muara Labuh, menempuh jarak sekitar 35 km. Saya berharap juga ada nantinya optik yang kerjasama dengan BPJS di Muara Labuh sehingga bisa menghemat waktu,” tutupnya. (h/jef)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan, pemerintah melalui Perum Bulog bakal m elakukan OP, s elama diperlukan. Pelaksanaannya diawasi Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian RI. “Kita penetrasi harga terlebih dahulu. Berapapun kebutuhannya akan kita gelontorkan, yang penting beras kualitas medium tersedia di pedagang pasar,” kata Enggartiasto di Jakarta, Senin (8/1/2018). Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga beras kualitas medium dalam dua hari terakhir tercatat mengalami kenaikan. Pada Minggu (7/1/2018), harga rata-rata nasional beras kualitas medium sebesar Rp11.041, sementara pada Senin (8/1/2018) mengalami kenaikan menjadi Rp11.131 per kilogram. Sementara berdasar data dari P asar Induk B eras Cipinang (PIBC), dalam satu pekan terakhir harga beras jenis IR-64 II berkisar dari Rp11.100-Rp11.675 per kilogram. Sedangkan untuk jenis IR-64 III berkisar dari Rp7.800Rp8.800 per kilogram. Pada Desember 2017, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), beras memberikan andil terhadap inflasi 0,08%. Sesungguhnya pemerintah telah melakukan Operasi Pasar sejak Oktober 2017, namun langkah tersebut masih belum bisa menahan laju kenaikan harga beras kualitas medium karena volume yang digelontorkan terbilang kurang. Cadangan Beras Pemerintah yang dimiliki oleh Perum Bulog, tercatat sekitar 260.000 ton. Enggartiasto menambahkan, Operasi Pasar yang dilakukan oleh Perum Bulog tersebut nantinya akan dipasok kepada para pedagang beras. Para pedagang tersebut diberikan margin yang cukup, namun tidak diperbolehkan men-

jual melebihi ketentuan HET beras yang sebesar Rp9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa. “Mulai besok (Selasa 9/1), seluruh pasar tradisional sudah masuk beras Bulog jenis medium, dengan harga tidak boleh lebih tinggi dari HET. Pedagang itu nanti diberikan margin yang cukup,” kata Enggartiasto. Sementara itu, Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, terkait dugaan praktik pengoplosan beras medium Bulog dengan beras lokal di Kalimantan Selatan, diharapkan tidak menyebabkan gangguan pada mekanisme pasar perberasan. “Penegakan hukkum terkait beras oplosan tetap berjalan, tetapi jangan sampai penegakan hukum tersebut membuat masyarakat dan pelaku usaha menjadi takut, dan menyebabkan gangguan pada mekanisme pasar,” ujar Tito. Tito menambahkan, para pelaku usaha perberasan tidak perlu khawatir dengan proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian, selama berusaha dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan penimbunan bahan pokok penting. Kenaikan harga beras khususnya kualitas medium tersebut sesungguhnya sudah terlihat dari laporan BPS yang menyebutkan bahwa bahwa harga rata-rata beras medium di tingkat penggilingan pada Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 2,66 persen atau menjadi Rp9.526 per kilogram. Kenaikan rata-rata harga beras tersebut bukan hanya terjadi pada beras kualitas medium saja. Namun, untuk beras kualitas premium tercatat juga mengalami kenaikan menjadi Rp9.860 per kilogram atau naik 3,37 persen dan rata-rata harga beras kualitas rendah juga naik sebesar 2,98 persen atau menjadi Rp9.309,00 per kilogram. (h/inl)

PHRI: Panitia HPN Segera Reservasi Hotel PADANG, HALUAN — Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat, Maulana Yusran, meminta panitia lokal Hari Pers Nasional (HPN) untuk segera mereservasi hotel (memesan kamar dan fasilitas lainnya) untuk menyambut tamu HPN. Menurutnya, jika panitia HPN tidak segera mereservasi hotel, ia khawatir tamu HPN kesulitan mendapatkan kamar karena bersaing dengan tamu hotel regular. Maulana menyebutkan, jumlah kamar hotel di Padang sekitar 4.000 kamar, 3.000 kamar di antaranya milik hotel anggota PHRI. Jumlah kamar tersebut cukup untuk menampung tamu HPN 2018 di Padang

 Redaktur: Devi Diany

pada 8—9 Februari yang diperkirakan sebanyak 3.000—4.000 orang. “Namun, jika panitia HPN tidak segera memesan kamar hotel dari sekarang, sementara tamu hotel reguler juga banyak, dikhawatirkan sebagian peserta HPN kesulitan mendapatkan kamar. Meski Februari merupakan bulan low season, namun hingga kini tingkat hunian hotel di Padang sekitar 60 persen. Tamu hotel cukup banyak,” ujarnya di Padang, Senin (8/1). Maulana mengutarakan, pengusaha hotel di Padang sangat senang kegiatan besar pemerintah pusat digelar pada Februari bertepatan dengan HPN, pada kondisi low season, sehingga tamu HPN yang mencapai 4.000 orang itu bisa diakomodasi. Ia berpendapat, kalau acara besar itu diadakan pada masa high season, misalnya pada libur anak sekolah, hotel-hotel di Padang akan kesulitan menampung tamu karena pada saat libur sekolah, tamu hotel di Padang cukup banyak. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Heranof Firdaus, mengatakan, peserta HPN diperkirakan sebanyak 3.000—4.000 orang. Peserta wajibnya adalah 5 orang dari PWI tiap provinsi. Sementara itu, peserta lainnya adalah rombongan presiden yang terdiri dari para menteri dan Paspampres. Peserta lain yangjuga banyak adalah pesertapeninjau, seperti gubernur, wali kota, bupati, dan pengurus PWI lainnya di luar peserta wajib. Sekitar 30 duta besar juga akan hadir. Acara puncak HPN, kata Heranof, dilaksanakan pada 9 Februari. Menurutnya, tamu HPN akan hadir beberapa hari sebelum acara puncak tersebut karena ada beberapa acara lainnya, seperti seminar pariwisata dan seminar pers. “Kami berencana mengadakan acara makan bajamba dengan rombongan presiden pada 8 Februari malam. Lokasinya direncanakan di depan rumah dinas gubernur atau di Museum Adityawarman,” ucapnya. (h/dib)  Layouter: Luther


OPINI

SELASA, 9 JANUARI2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 22 Akhir1438 1439HH 26Rabiul Muharram

5

Benarkah UUPA Gagal sebagai UU Pokok? S

Batang Maransi

P

ERKEMBANGAN pembangunan di sepanjang jalan Padang Bypass terus bergulir bersamaan dengan hampir rampungnya pembangunan jalan sepanjang hingga 27 Kilometer itu. Salah satu dampak dari pembangunan tersebut adalah berkurangnya luas lahan yang selama ini menjadi kawasan resapan air. Areal yang sebelumnya berupa sawah, lahan kosong hingga lahan yang belum diproduktifkan lebih berperan untuk menampung luapan air saat volume hujan meningkat, terutama di kawasan Bypass hingga kea rah Timur Kota Padang. Saat masih ada areal tersebut, air tak lebih dulu menuju sungai yang ada di sekitar, tapi tertampung dulu di kawasan itu hingga meminimalisir terjadinya banjir di daerah hilir atau di daerah dataran yang lebih rendah. Kini, dengan volume air yang sama bahkan lebih tinggi, menyebabkan air tak tertahan di kawasan-kawasan yang mulai hilang tersebut. Air menggelondong saja terus ke sungai dan dikhawatirkan tak tertampung. Dampaknya, tak lain dan tak bukan adalah banjir. Belum lagi sungai yang jadi andalan untuk menampung limpahan air tadi mempunyai stuktur dinding sungai yang berbelok-belok dan menyempit pula. Tentu air makin tak tertampung dan makin memudahkan untuk terjadinya banjir. Karenanya, tak salah kiranya pemerintah di daerah ini untuk memburukan pembangunan normalisasi Batang Maransi yang membelah Padang dan melalui Kecamatan Nanggalo serta tak jauh dari balaikota yang rentan dengan banjir.Rencana pro¬yek normalisasi Banda Luruih dan Batang Maransi ini sudah dimulai sejak tahun 2012. Ketika itu, Pemprov Sumbar berencana menyediakan anggaran normalisasi Batang Maransi dari APBD provinsi. Program itu dimulai sejak tahun 2012 dengan sistem pekerjaan tahun jamak. Tapi karena keterlambatan Pemko Padang dalam pem¬bebasan lahan, program ini tersendat. Dan kini kembali digelontorkan rencana melanjutkan pembangunan lewat APBD Sumbar tahun 2018. Dengan dana sebesar Rp7,5 Miliar secara perlahan pembangunan normalisasi Batang Maransi terus digeber. Namun, yang menyesakkan adalah informasi dari anggota DPRD Sumbar yang menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan proyek ini adalah mencapai Rp300 miliar. Tak sedikit kiranya. Apa akal? Tentu harus mengemis lagi ke pusat untuk bisa menyedot anggaran yang tak sedikit. Berhubung sebentar lagi ada Pilkada Wako Padang, tentunya ini bisa jadi salah satu syarat bagi Wako terpilih. Calon Wako/Wawako yang bisa nyedot uang di Jakarta sana untuk normalisasi ini serta pembangunan lainnya, layak untuk dipilih. Jika hanya pasrah dengan anggaran lokal saja, artinya warga Padang, khususnya yang dilalui Batang Maransi juga harus ikut pasrah dengan kemungkinan yang akan terjadi. Banjir. Tak kalah pentingnya adalah dengan kembali belajar dengan pembangunan proyek banjir kanal Banda Bakali. Nilai proyek yang tak sedikit tapi sakali lacuaik terbebas Padang dan kawasan yang dilalui Banda Bakali dari ancaman banjir yang lebih parah. Kegesitan pemerintah ke depan, harus sejalan dengan pembangunan nilai-nilai yang telah ditanam sejak zaman Wako Fauzi Bahar. (*)

HALUANISME  Polisi Sisiri Permukiman, Warga Ketakutan  Cobalah bekerjasama agar tak takut  Ruang Rehab HB Saanin Diminta Segera Dimanfaatkan  Nan Narkoba nyo, makin berkembang.

www.harianhaluan.com

ANGAT menarik mengulas tulisan bapak Henry Sinaga pada harian Analisa Daily (22/ Desember 2016) yang berjudul ‘’UUPA Gagal Sebagai UU Pokok’’. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria (UUPA) merupakan karya agung bangsa Indonesia dalam pengaturan dibidang-bidang agraria dan sumber daya alam. Dalam subtansinya, UUPA sendiri mengakomdir pluraslime hukum (hukum adat) yang hidup dalam masayarakat Indonesia. Semenjak UUPA diundangkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1960 silam, UUPA merupakan unifikasi hukum bagi pengaturan di bidangbidang agraria dan sumber daya alam yang sebelumnya bersifat plural. Selain itu, UUPA juga merupakan ketentuan induk atau UU pokok (umbrella provision) bagi ketentuan UU bersifat khusus (lex specialis) yang mengatur di lapangan agraria dan sumber daya alam. Setiap UU yang berkaitan dengan bidang- bidang agraria dan sumber daya alam haruslah mengakomodir (tidak bertentangan) norma-norma UUPA dan membunyikannya dalam konsiderans menimbangnya. H ingga sampai saat ini, eksistensi UUPA sebagai ketentuan pokok masih tetap eksis walaupun harus diakui bahwa subtansi dari UUPA banyak yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Dalam tulisan pak Henry Sinaga, beliau menuliskan bahwa dalam hirakri peraturan perundang-undangan di Indonesia sebenarnya tidak mengenal adanya undang-undang Induk atau undang-undang payung/pokok dan menyatakan bahwa semua kedudukan undang-undang sama, tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain serta tidak dapat saling memerintahkan satu sama lain dengan undang-undang. Memang, dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan secara ekplisit tidak disebutkan ataupun mengenal istilah UU payung ataupun UU pokok. Tetapi, dalam hirakri peraturan perundangundangan tidaklah benar bahwa UU itu memiliki kedudukan yang sama. Hirarki peraturan perundang-undangan adalah tingkatan peraturan perundangundangan mulai dari yang tinggi hingga yang paling rendah. Artinya, suatu ketentuan peraturan perundangundangan tidak boleh bertentang dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau diatasnya. Dalam ilmu perundang-undangan, Hans Kelsen mengemukakan teori mengenai jenjang norma hukum (stufentheorie). Hans Kalsen berpendapat bahwa norma hukum itu berjenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki (tata susunan), dalam arti, suatu norma yang lebih rendah berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi, norma yang lebih tinggi berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi lagi, demikian seterusnya sampai pada suatu norma yang tidak dapat ditelusuri lebih lanjut dan bersifat hipotetis dan fiktif yaitu norma dasar (grundnorm). Kemudian, beliau juga menyatakan

AGUNG HERMANSYAH Koor Litbang HIMA HAN’’14 Fakultas Hukum Unand, PK Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam.

bahwa UUPA sebagai UU payung ternyata mengalami kegagalan. Hal ini dikarenakan subtansi UUPA yang kurang lengkap dan UUPA lebih mengatur masalah pertanahan. Sehingga UUPA lebih tepat disebut sebagai ‘’Undang-Undang Pertanahan’’. Memang benar UUPA tidak mengatur lebih lengkap, meskipun dalam UUPA sendiri disebutkan bahwa lingkup agraria itu meliputi: bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya serta ruang angkasa. Tapi saya tidaklah setuju jika UUPA dicap gagal. Dewan pakar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Gunawan Winardi menyatakan UUPA sebagai karya agung bangsa Indonesia tidaklah gagal, meskipun masih ada kekurangannya. Walaupun subtansi cenderung UUPA lebih banyak mengatur tentang

kepemilikan hak atas tanah dan kurang lengkap mengatur tentang air, kekayaan alam, dan ruang angkasa. Namun, harus di ingat bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 UUPA disebutkan bahwa hukum agraria yang berlaku atas bumi, air, kekayaan alam dan ruang angkasa adalah hukum adat dan pelaksanaannya berdasarkan hak ulayat ataupun hak tradisional lainnya dilakukan sepanjang masih ada, sesuai dengan kepentingan nasional dan negara, berdasarkan persatuan bangsa dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi sebagaimana dimaksud Pasal 3 UUPA. Legalitas pengaturan sektor-sektor agraria seperti air, kekayaan alam, dan ruang angkasa dalam suatu undangundang yang bersifat khusus (lex specialis) didasari oleh ketentuan Pasal 8 UUPA. Namun, harus tetap diingat bahwa ketentuan undang-undang yang sifatnya s ektoral itu tidak boleh bertentangan dengan peraturan diatasnya. Sehingga ketentuan undangundang yang sifatnya s ektoral d i lapangan agraria itu haruslah mengakomodir dan sesuai dengan normanorma yang ada dalam UUPA yang berorientasi pada tiga aspek, yakni (i) konservasi, (ii) pro rakyat, dan (iii) pengakuan/perlindungan terhadap masyarakat adat. Menurut hamat saya, bukan UUPAnya yang gagal, sebab norma-norma yang ada pada UUPA sudah sesuai dengan konstitusi negara Indonesia yakni UUD NRI 1945, khususnya Pasal 33. Kegagalan dalam pembangunan dibidang agraria dan sumber daya alam lebih disebabkan oleh praktik pemerintah yang mengabaikan UUPA. Ada beberpa faktor yang mengakibatkan penyelenggaraan di bidang agraria dan sumber daya alam tidak sejalan dengan UUPA. pertama, kesalahan pemerintah orde baru (orba), yang diawali oleh

Presiden Soeharto yang mengatakan bahwa reforma agraria adalah produk komunis, dan hal ini berdampak pula bagi eksistensi UUPA yang dicap sebagai produk komunis. Kesalahpahaman masa orba inilah yang membuat pemerintah sampai sekarang telah terlanjur salah kaprah menilai UUPA. Kedua, ketika pada tahun 1970-an Indonesia membutuhkan modal pembangunan yang besar dan bergabung menjadi anggota World Trade Organization (WTO), mau tak mau Indonesia harus meratifikasi ketentuan hukum ekonomi internasional kedalam peraturan perundang-undangan nasional dengan diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1994 Tentang Pengesahan Agreetment WTO. Semenjak itulah terjadinya ketidaksinkronan dan disharmonisasi antara UUPA dengan UU Pengelolaan Sumber Daya Alam (UU PSDA) seperti UU Kehutanan, UU Minerba, UU Perikanan, UU Migas, UU Panas Bumi, UU Sumber Daya Air, UU Perkebunan dan lain-lain yang menimbulkan egosektoralisme yang berorientasi pada 3 hal, yakni (i) eksploitasi, (ii) pro kapital, dan (ii) tidak adanya pengakuan/penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat. Sektoralisme UU PSDA yang mengabaikan UUPA sebagai UU induk/ pokok merupakan stimulus dari diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1994 yang memaksa UU PSDA untuk mengadopsi norma-norma hukum ekonomi internasional WTO yang menitikberatkan pada kemudahan bisnis bagi pemilik modal. Hal inilah yang kemudian membuat UU PSDA terjebak dalam paham l’exploitation de l’homme par l’homme yang bias akan pemikiran ekonomi liberal ataupun kapital bahwa sumber daya alam ini harus dieksploitir berdasarkan prinsip ekonomi “dengan korbanan sedikit mungkin, dapat untung sebesar mungkin”.

Lubang Menganga Pak Wali, Pak PU. Ada lubang menganga di jalan depan Halte Asia Biscuit arah Pusat Kota Padang. Rawan bagi pemotor karena lubangnya besar dan dalam. Sudah diantisipasi warga d engan meletakkan batu, tapi kemungkinan tetap rawan. 081374208***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Yohanes


6

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

POLITIK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CALON WAKO-WAWAKO PADANG PANJANG

Duet Mawardi-Taufik Pendaftar Pertama PADANG PANJANG, HALUAN—Dari empat Bakal Pasangan Calon Walikota yang mengapung di Kota Padang Panjang, baru Pasangan MawardiTaufik Idris yang mendeklarasikan pasangan dan koalisi Partai yang mengusungnya, deklarasi terse but dilangsungkan di M. Syafei Padang Panjang, Senin (8/1) kemarin. Selain mengelar Deklar asi Pasangan calon (paslon) Mawardi-Taufiq Idris juga langsung mendaftar secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Panjang. Rombongan pasangan calon yang memakai slogan Perjuangan Mawardi Taufiq (Permata) tersebut, berangkat dari lokasi deklarasi dengan berjalan kaki menuju kantor KPU. Kedatangan pasangan calon yang bertujuan mendaftar ke komisi tersebut, sempat molor dari pukul 14.00 WIB hingga 15.50 WIB. Proses pendaftaran pasangan calon Permata sempat tertunda dikarenakan tidak turut hadirnya Ketua DPC Demokrat Padang Panjang. Bahkan dari pengamatan di lapangan, hanya beberapa kader Demokrat yang tampak menghadiri agenda pendaftaran pasangan calon (paslon) dari koalisi Demokrat dan PPP tersebut. Ketua Tim Pemenangan dari Demokrat, Fakhrudi menjawab terkait tertundanya proses pendaftaran paslon saat itu dikarenakan dua hal. Yakni selain Ketua DPC Demokrat yang usai mengi kuti deklarasi, mengunjungi salah seorang kerabat yang mengalami kemalangan, juga terkendala kelengkapan syarat calon wakil walikota. “Ketertundaan proses pendaftaran tidak benar sebagai mana informasi bergulir. Pastinya, selain Pak Orba selaku Ketua DPC Demokrat Padang Panjang harus menghadiri kerabat

yang kemalangan, juga belum selesainya urusan Fiskal Pak Taufiq Idris selaku calon wakil walikota,” jawab Fakhrudi usai pendaftaran. Terkait urusan fiskal, bacalon wawako Taufiq Idris membenarkan sedikit ada terkendala. Dikatakannya, administrasi yang ditangani sekretarisnya terjadi sedikit kesalahpahaman dengan tidak mengambil bukti pelunasan pajak tersebut. Sementara Ketua KPU Kota Padang Panjang, Jafri Edi Putra membenarkan proses pendaftaran pasangan bacalon dari Partai Demokrat dan PPP ini sedikit mengalami ketertundaan dari agenda awal. Setidaknya kurang

2 jam, syarat pendaftaran belum dipenuhi partai sebagai tahapan penting dalam agenda tersebut. Meski pendaftaran pasangan bacalon sempat molor, namun Japri menyebut seluruh berkas setelah diperiksa seluruh pihak dinyatakan lengkap. Baik berkas syarat pencalonan, maupun syarat calon sebagai bacalon walikota dan wakil walikota. “Semua berkas lengkap. Untuk syarat calon, akan dilakukan verifikasi hingga akhir tahap masa perbaikan nanti,” ucap Japri. Sedangkan terkait tiga pasang bacalon lainnya, Jafri mengaku pihaknya telah menerima konfirmasi dengan agenda Rabu (10/1) besok.”Hanya saja pendaftaran bakal paslon dari koalisi Gerindra, PBB dan PKS, terjadi perubahan. Semula diagendakan Selasa (9/1) besok (hari ini, red), menjadi Rabu seiring dengan dua bacalon lainnya. Terpenting masing-masing pasangan bacalon, mendaftar tidak melewati pukul 00.00 WIB,” tutup Jafri. (h/pis)

MENDAFTAR- Paslon Permata saat mendaftar ke KPU Padang Panjang, kemarin. APIZ JACKSON

PARIWARA DINAS PERDAGANGAN

Urai Kemacetan, Tiga Pasar Satelit Berhasil Ditata S

ELAMA tahun 2017, Dinas Perdagangan Kota Padang merevitalisasi tiga pasar satelit. Revitalisasi diutamakan bagi pasar yang rawan menyebabkan kemacetan. Tiga pasar tersebut diantaranya, Pasar Bandar Buat, Pasar Nanggalo dan Pasar Belimbing. Ketiga pasar tersebut sebelumnya belum tertata dengan baik dan menyebabkan kemacetan.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melalui Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan, penataan dilakukan secara persuasif. Selain itu, penataan juga bersifat musyawarah

serta adil dalam membagi tempat dengan cara loting. “Kalau kita bicara soal pemindahan pedagang itu gam pang saja. Namun, bagaimana pemindahan yang bersifat musyawarah untuk men capai mufakat penting kita lakukan. Kita berusaha bagaimana tidak ada satu pedagang pun yang merasa dirugikan dan tujuan pun tercapai,” terangnya pada Haluan. Dikatakannya, penataan

yang berhasil dilakukan berefek baik juga bagi pengguna jalan raya. Sebelumnya, tiga pasar tersebut menyebabkan macet karena pedagang meluap hingga ke badan jalan. “Supaya khawasan tersebut tidak macet lagi, kita lakukan pengawasan secara rutin. Selain itu, ke depan kita akan lakukan pemeliharaan gedung dan perencanaan lanjutan tahapan pembangunan,” pungkasnya. (*)

SUASANA Pasar Bandar Buat sebelum penataan pedagang.

PASAR Belimbing untuk blok satu selesai ditata.

PASAR Nanggalo setelah pemindahan pedagang.

Pasar Nanggalo saat dalam tahap penataan sebelum pemindaham pedagang

PASAR Belimbing dalam tahap pengerjaan

www.harianhaluan.com

SUASANA Pasar Bandar Buat setelah penataan pedagang.  Redaktur: Dodi Nurja    Layouter:Yohanes


UTAMA Fadli Zon: BSSN Jangan Berperan Sebagai Polisi Demokrasi JAKARTA, HALUAN — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon mendorong Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) agar bekerja sesuai aturan, kredibel, akuntabel, dan transparan. Dia juga mengingatkan BSSN harus terbuka terhadap pengawasan eksternal. “BSSN adalah alat negara, bukan alat rezim untuk melanggengkan kekuasaan. BSSN jangan berperan sebagai polisi demokrasi,” tegas Fadli Zon dalam penyataan tertulisnya yang disampaikan kepada awak media, Senin (8/1). Dijelaskan Fadli, keberadaan BSSN telah dirancang sejak 2015. Desain awal bukanlah untuk mengurusi hoax atau konten negatif di internet, tapi membangun ekosistem keamanan siber nasional. “Jadi, kalau tiba-tiba Kepala BSSN ngomong seolah tugas BSSN adalah untuk menangkal hoax, itu harus segera diluruskan.

Untuk mengatasi hoax, ‘hate speech’, atau konten negatif internet, sudah ada lembaga yang menangani hal itu, mulai dari Direktorat Cyber Crime di Bareskrim Polri, Kominfo, hingga Dewan Pers,” jelas Fadli. Tugas BSSN kata Fadlim layaknya tugas kementerian pertahanan di dunia maya. BSSN, misalnya, harus bisa mengantisipasi serta mengatasi serangan ransomware seperti ‘Wannacry’ yang sempat bikin heboh tahun 2017 lalu itu. “Jangan sampai ransomware semacam itu mengancam, bahkan merusak infrastruktur siber strategis yang kita miliki, seperti jaringan siber perbankan, bandara, rumah sakit, atau sejenisnya. Jadi, itulah wilayah tugas BSSN, yaitu membangun ekosistem keamanan dunia siber, dan bukannya ngurusi hoax dan sejenisnya” papar Fadli Zon.

Menurut poltisi Gerindra itu, saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta orang. Hampir semua transaksi perbankan, pajak, listrik, serta transaksi komersial lainnya kini dilakukan via internet. Apalagi, kini pemerintah dan Bank Indonesia juga sedang mengkampanyekan Gerakan Non Tunai dalam berbagai transaksi. “Nah, semua itu butuh pengamanan siber. Indonesia saat ini masih rentan serangan siber. Sepanjang 2017, misalnya, saya baca ada lebih dari dua ratus juta serangan siber. Beberapa kasus serangan terhadap infrastruktur vital yang menonjol adalah usaha peretasan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) di awal Februari 2017 lalu yang terjadi persis pada saat penghitungan suara Pilkada DKI putaran pertama. Hal-hal semacam ini harus bisa diantisipasi,” jelasnya. (h/sam)

Berkas ........................................... Dari Halaman. 1 yidik tinggal menunggu petunjuk saja,” sebut Ardi, Senin (8/1). Shaifuddin Akbar sendiri mengatakan, pihaknya optimis akan memproses kasus tersebut hingga tuntas. Sebab, dengan tidak diterimanya gugatan pokok perkara yang diajukan oleh pemohon saat praperadilan, maka penetepan tersangka dianggap sah. “Dalam permohonan pokok perkara yang diajukan oleh pemohon, semua gugatan tidak dapat diterima. Artinya, kasus ini sudah bisa kita lanjutkan,” sebutnya. Penasehat Hukum (PH) Rusma, Martry Gilang Rosadi mengatakan, pihaknya akan tetap

melakukan upaya praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Sebab, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Painan, hakim tidak memutus pokok perkaranya. “Dalam waktu dekat akan kita masukkan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Pusat. Karena menurut pertimbangan hakim tunggal PN Painan, domisili termohon (KLHK) ada di Jakarta. Dari itu, hakim tetap mengacu kepada aturan yang ada di HIR dan RV dan asas actor sequitur forum rei, yakni permohonan gugatan diajukan ke pengadilan dimana tergugat berada. Sebab, itu yang biasa dipakai

dalam hukum acara perdata,” jelasnya. Menurutnya, pihaknya sangat menyayangkan sampai saat ini belum ada suatu aturan khusus yang mengatur tentang hukum acara praperadilan. Selama ini, kata dia, praperadilan diatur dalam pasal 77 dan 95 KUHAP. Sementara itu, banyak kejanggalan yang terjadi terkait proses penyidikan yang dilakukan oleh KLHK. Seperti penyitaan barang bukti yang tidak dilengkapi surat izin dari pengadilan, serta pada saat penyitaan juga tidak disaksikan oleh pihak yang mempunyai barang atau wakilnya. (h/kis)

LGBT ............................................. Dari Halaman. 1 mulai sekarang sampai tiga bulan kita akan survei kembali,” terang Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Senin (8/1). Di survei juga menunjukkan, setelah Sumatera Barat, kelompok LGBT terbanyak kedua didominasi oleh orang dari Papua dan kemudian diikuti oleh Jawa. Dengan data itu, Nasrul Abit mengaku akan tetap menolak keberadaan LGBT di Sumbar. Meski setahun lalu ia sempat dicemooh lantaran menyuarakan penolakannya terhadap LGBT. Ia memastikan jika membiarkan LGBT tetap bertahan selain menentang norma agama dan budaya di Sumatera Barat, ia juga akan memicu dampak lain yang lebih buruk. “Andai mereka (LGBT) ini terkena penyakit, mungkin sekarang belum terasa. Bisa jadi 10 tahun kedepan. Padahal mereka calon pemimpin kita 10 tahun ke depan,” ujar Nasrul Abit dikutip dari Vivanews. Atas itu, Nasrul Abit berencana jika nanti hasil survei LGBT itu rampung, ia akan mengusulkan pusat rehabilitasi khusus. Dia meyakini orang yang masuk dalam kelompok LGBT bisa kembali hidup normal. “Jika dirasa perlu, kita akan bangun pusat panti rehabilitasi khusus untuk LGBT ini,” ujarnya. Menurut Nasrul, penanganan kelompok LGBT memang mesti dilakukan pembinaan secara rutin dan mendalam. Ia pun mencontohkan seorang LGBT yang kini dalam pembinaan. Tak dirinci siapa yang dimaksud, namun Nasrul menyebut, orang yang mendapatkan pembinaan itu kini telah menikah dan bisa menjalani kehidupan normal layaknya orang yang memiliki kecenderungan heteroseksual. “Perilaku itu bisa kita ubah,” ujar Nasrul. Butuh Aturan Hukum Aturan hukum yang tegas dibutuhkan u ntuk mencegah semakin meluasnya kecenderungan sifat LGBT. Pegiat keluarga, Euis Sunarti menyampaikan, hal itu menjadi sebab dirinya yang juga tergabung dalam Aliansi Cinta Keluarga (AILA) mengajukan uji materiil guna perluasan makna pasal asusila dalam KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu. “Kami temukan bahwa dirasakan sekali ada kekosongan hukum untuk kasus LGBT,” ujar Euis. Euis mencontohkan, dalam sejumlah kasus penggerebekan polisi terhadap aktivitas pesta gay, baik yang dilakukan di Jakarta maupun Surabaya, para peserta pesta dengan mudah dibebaskan akibat ketiadaan pasal pidana yang b isa digunakan untuk menjerat mereka. Sementara, makin merebaknya isu terkait LGBT juga dikhawatirwww.harianhaluan.com

kan malah menjadi media promosi untuk tindakan seks sesama jenis itu. “Kita temukan, saat muncul keingintahuan pada anak-anak tentang seks, muncul juga pengetahuam bahwa seks dengan lawan jenis bisa menimbulkan kehamilan, akhirnya dia berhubungan dengan sesama jenis akibat masifnya isu LGBT,” tuturnya. Sementara, pakar neuropsikolog, Ikhsan Gumilar, menyampaikan bahwa kecenderungan seseorang untuk menjadi LGBT sebenarnya dipengaruhi faktor lingkungan. Kesimpulan ini didapat dari sebuah penelitian yang mencari keterkaitan antara perilaku psikologis, serta otak selaku organ biologis (neuropsikologi). “Otak itu bisa membuat seseorang menjadi suka sesama jenis karena ada faktor psikologis, faktor lingkungan yang membentuk,” ujar Ikhsan Dikatakannya, penelitian menggunakan subyek berupa lakilaki dan perempuan yang heteroseksual. Di dalam laboratorium, mereka lantas diperlihatkan gambar a ktivitas-aktivitas h omo, seperti pria atau wanita yang melakukan aktivitas seks sesama jenis. Hasilnya, lanjut Ikhsan, pembacaan terhadap aktivitas otak mereka menunjukkan adanya aktivitas baru di bagian yang sebelumnya sama sekali tidak menunjukkan keberadaan aktivitas. “Otak kita itu kerap berubah, secara struktur dan fungsi (dipengaruhi impuls),” ujar Ikhsan. Penelitian lanjutan lantas menemukan adanya kecenderungan homo secara nyata pada subyek-subyek penelitian pada saat mereka beraktivitas normal. Maka itu, Ikhsan menyarankan, adanya upaya membentengi diri dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, supaya kecenderungan LGBT tidak mendapat jalan untuk berkembang sejak dini. “Kalau otak ini diberi suapan terus berupa aktivitas homoseks, maka akan berubah menjadi otak yang misalnya, saat melihat lelaki ganteng, menjadi suka,” ujar Ikhsan. Spesialis kulit dan kelamin dokter Dewi Inong Irana mengemukakan, kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) atau yang dikenal sebagai gay, 60 kali lipat lebih gampang tertular HIV/AIDS dan penularan yang paling mudah melalui dubur. “Ini data asli dari Departemen Kesehatan, satu dari empat LSL di Indonesai saat ini sudah terinfeksi HIV/AIDS,” ujarnya dalam acara Indonesian Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa malam 19 Desember 2017. Jika melihat angkanya di Indonesia dari kelompok LSL, menurut dia, 25 persen sudah terkena HIV/ AIDS. Dia lantas menceritakan, seorang mahasiswanya yang baru berumur 22 tahun datang ke dia.

Mahasiswa itu mengidap sipilis stadium dua. Ketika ditanya soal pacar, mahasiswa tersebut mengemukakan memiliki empat pacar yaitu satu wanita dan tiga pria. “Kalau yang perempupan tidak saya apa-apaka karena berbahaya. Saya mencari yang aman saja,” ujar Inong mengutip perkataan mahasiswa itu. Inong mengemukakan, “Jadi sekarang pengetahuan anam muda rata-rata bahwa yang aman itu LGBT. Padahal kenyataannya penularan termudah HIV/AIDS.” Di Sumbar, pola penyebaran perilaku di kalangan LGBT sangat liar dan kadang menggunakan metode-metode yang tak pernah dibayangkan oleh orang normal. Data Poliklinik HIV RSUP M Djamil Padang, sebaran gay merata di semua kalangan. Bahkan, ada lelaki gay yang berhubungan badan dengan 200 orang. Kian mencengangkan, hubungan intim sesama jenis itu melibatkan ayah dan anak, mamak dengan kemenakannya. Kedokkedok seperti seminar keilmuan, pesta, bimbingan proposal, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan kantor dan pemerintahan, menjadi peluang-peluang penyebaran tersebut. Mata rantai ini yang harus diputus. Dokter Spesialis di Poliklinik HIV RSUP Dr M Djamil, dr Armen Ahmad, SpPD-KPTI FINASIM mengatakan, dalam tiga tahun belakangan (2014-2017), dari 10 pasien HIV/AIDS yang datang kepadanya, 7 sampai 8 adalah pelaku LSL. Secara umum, Armen menggambarkan bahwa penularan terbanyak HIV/AIDS dilakukan melalui pemakaian jarum suntik. Namun, pasien yang ada saat ini dengan kasus demikian, adalah pasien yang terpapar HIV/ AIDS pada 3 sampai 10 tahun yang lalu (2007-2014). Sedangkan untuk saat ini, tren penularan jarum suntik sudah sangat jarang, dan menyisakan pola penularan perilaku seks bebas, baik heteroseksual atau homoseksual, sebagai penyumbang pasien baru. Selama 2017 ini, lanjutnya, pasien HIV/AIDS didominasi oleh para pelaku LGBT, terutama gay atau LSL. Sedangkan untuk Lesbian (Perempuan Seks Perempuan/PSP), cukup sulit terdeteksi karena penularannya juga cukup sulit. Imbasnya, jumlah pasien lesbian memang jauh lebih sedikit dibanding pasien gay. Tak cukup sampai di situ, Armen yang juga merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) dan Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) juga menegaskan fakta bahwa gay dapat ditemukan di semua kalangan di Sumbar. (h/ben)

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

7

Polisi ............................................. Dari Halaman. 1 silakan tanya langsung ke Kapolresta Padang. Di luar itu, kasus pengeroyokan terhadap Kanit Reskrim Polsekta Pauh terus kita dalami,” terangnya. Jalani Operasi Kepala Ipda Syafwal hingga Senin (8/ 1) masih menjalani perawatan intesif di Semen Padang Hospital (SPH). Perwira tersebut telah menjalani operasi di bagian kepala yang terluka akibat pukulan massa. Ipda Syafwal mendapat perawatan di ruangan VIP, lantai lima, kamar 504 Saphire. Hingga pukul 11.30 WIB, para rekan sesama profesi terus silih berganti membezuk. Meski masih terbaring lemah, kondisi Ipda Syafwal mulai membaik dan sudah sadarkan diri dan bisa diajak berkomunikasi. “ Minggu, Wakapolda Su mbar Brigjen Pol Bayu Wisnumurti juga sudah datang membezuk saya,” katanya. Ipda Syafwal menceritakan, saat kejadian dirinya tidak mengetahui benda apa yang digunakan massa untuk memukulinya. Sewaktu kejadian, dia sudah menyebutkan identitas sebagai polisi dan memberikan peringatan peringatan. Namun warga acuh saja

dan terus mengejar dan memukulinya hingga ke areal persawahan. Sebelum dipukuli, Syafwal yang berniat menangkap seorang pelaku penganiayaan di lokasi pesta sempat diteriaki maling. “Siapa yang menyoraki maling saya tidak tahu, karena massa sangat banyak. Sedangkan pelaku penganiayaan yang bernama Danil yang akan ditangkap malam itu sudah lama diburu,” terangnya. Ipda Syafwal mengungkapkan, saat massa mengepung dan melakukan pengejaran, dirinya masih mampu menahan diri meski tangannya memegang senjata api. Tembakan senjata api miliknya hanya diletuskan ke atas untuk mengurai massa, namun tetap tidak dihiraukan. “Massa tidak terkendali dan terus mengejar saja yang lari ke sawah. Saya tetap tidak mau menggunakan senjata walau sudah di genggaman. Saya tidak ingin melukai masyarakat. Kalau saya tidak bisa menahan diri, akan banyak makan korban dan akan berimbas juga pada institusi,” ulasnya. Sementara itu, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Bayu Wisnumurti mengatakan telah menginstruksikan Polresta Padang

dan jajaran untuk segera menangkap puluhan pelaku pengeroyokan terhadap Ipda Syafwal. “Kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Kanit Reskrim Polsekta Pauh. Sebab itu, diminta kepada Kapolresta supaya menangkap segera para pelaku pengeroyokan. Apalagi, anggota yang dikeroyok itu menjalankan tugas untuk menangkap pelaku penganiayaan,” kata Bayu di Mapolda Sumbar. Brigjen Pol Bayu menambahkan, kejadian tersebut merupakan salah satu resiko polisi dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Dia meminta setiap anggota mengutamakan keselamatannya dalam bertugas, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kita memang sangat menyayangkan aksi massa yang main hakim sendiri padahal anggota di lapangan sudah menyebutkan identitasnya dan bahkan memberikan tembakan peringatan. Seharusnya masyarakat lebih cerdas lagi dalam menyikapi suatu persoalan. Jangan bertindak sendiri yang bisa berdampak pada orang lain, pemikiran yang seperti ini harus diubah,” ungkap Bayu. (h/mg-hkl)

Jangan........................................... Dari Halaman. 1 reka nyaman, investasi mereka tanamkan, dampaknya adalah untuk perekonomian daerah, pengangguran bisa berkurang. Jika tidak, terus d iganggu, dampaknya akan buruk,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar dari Fraksi PAN tersebut, Minggu (7/ 1) sore. Seandainya, ada sesuatu yang salah dari investor, semua bisa dibicarakan baik-baik, dicari jalan keluar yang tidak saling merugikan. Tidak harus selalu diselesaikan melalui jalur hukum. Namun jika kedua belah pihak yang bersengketa beranggapan penyelesaian melalui jalur hukum adalah langkah terbaik, sah-sah saja dilakukan. Dengan syarat saat putusan hukum telah keluar kedua belah pihak harus mematuhi. Jangan ada upaya-upaya lain yang dilakukan selain proses hukum dan mengarah pada sikap mendiskreditkan salah satu pihak. Fokus pada sengketa antara PT Basko dan PT KAI yang terjadi beberapa tahun belakangan, sebagai wakil rakyat Guspardi mengimbau agar kedua pihak fair. Dengan kata lain, hormati putusan hukum, dan jangan bertindak di luar jalur. “Jika benar adanya upaya dari PT KAI menyurati PDAM, PLN dan dan Telkom untuk memutus aliran listrik, air dan telefon ke Basko Grandmall dan Basko Hotel, saya sarankan untuk tidak dilanjutkan. Sebab tindakan itu akan masuk pada

ranah memprovokasi pada hal-hal yang tidak pas dan bisa mematikan usaha orang yang sudah berinvestasi,” tegas Guspardi. Ditambahkan Guspardi, sikap yang tidak fair dalam memperlakukan investor bisa saja menjadi perhatian investor lain di luar dan membuat mereka berpikir ulang berinvestasi di Sumbar. “Saya bicara di sini secara proposional dan profesional sebagai wakil rakyat. Tidak memihak. Jika ada masalah selesaikan dengan kekeluargaan, tak bisa dengan kekeluargaan ajukan ke ranah hukum, kalau sudah ada putusan hukum tak boleh ada pihak yang arogan. Kalau merasa masih ada yang salah, carikan bukti baru ajukan banding, kasasi hingga PK. Semua ada aturan mainnya,” papar Guspardi. Menyangkut sengketa antara investor dengan pihak-pihak tertentu, imbuh dia, selain keproaktifan pemerintah daerah, DPRD juga bisa memfasilitasi menyelesaikan masalah yang ada jika pihak yang bersengketa memang meminta. “Pemerintah daerah tidak bisa menutup mata begitu saja akan permasalahan yang terjadi,” paparnya. Bicara iklim investasi di Sumbar secara umum, wakil rakyat yang berlatar belakang pengusaha ini berpandangan masih banyak yang harus dibenahi. Terlepas dari beragam persoalan yang mungkin membuat investor kurang nyaman, jelas dia, pada kenyataan di lapangan cukup banyak investor

yang berhenti menanamkan investasi di Sumbar. Mereka menutup usaha dan membuat para karyawan menjadi kehilangan pekerjaan. “Sebagai contoh, dulu ada Asia Biskuit, Coca Cola, kemudian ada juga pabrik tekstil dekat Cengkeh, Kota Padang dan pabrik farmasi di ruas jalan menuju Solok, sekarang semuanya sudah tutup. Ini mengindikasikan ada persoalan-persoalan yang membuat investor kurang nyaman berinvestasi. Mengatasi ini Pemda harus bisa menjadi fasilitator antara inevestor dengan masyarakat dan instansi yang ada di daerah,” pungkasnya. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal menuturkan, terkait adanya investor bermasalah dengan suatu instansi ketika menanamkan investasi, di mana salah satunya dialami oleh Haji Basrizal Koto yang berhadapan dengan PT KAI, harusnya segala sesuatu persoalan itu terlebih dahulu diselesaikan dengan musyawarah. Apalagi jika investor tersebut berstatus putra daerah. “Jika melalui musyawarah tak selesai, baru dimainkan hukum positif. Jika di hukum positif ini telah ada putusan dan yang bersangkutan dinyatakan tak bersalah, pulihkan hak-hak dan nama baiknya. Jangan diganggu lagi,” ujar Afrizal. Masih terkait kasus Basko, ia melihat hak-hak dan nama baik Basko harus dipulihkan karena dalam menanamkan investasi yang bersangkutan cukup banyak menyerap tenaga kerja. (h/len)

PT KAI .......................................... Dari Halaman. 1 Makanya niniak mamak mau menyerahkan tanah kaum kepada Belanda untuk jalur kereta api. Kini, apabila terjadi konflik dengan masyarakat karena persoalan tanah, PT KAI tidak boleh arogan kepada masyarakat karena tanah itu awalnya milik masyarakat yang diserahkan secara sukarela. Jangan lupakan sejarah itu,” tutur guru silat harimau itu. Ia menyarankan PT KAI untuk mengambil pendekatan ala Minang apabila hendak menyelesaikan masalah tanah dengan masyarakat. Kalau PT KAI bersikap arogan, masyarakat belum tentu mau mengalah walaupun tanah itu sudah diserahkan dulu kepada Belanda. “Indak bisa menyisiak batuang sabalah. Pendekatan yang tepat yang harus dilakukan PT KAI adalah pendekatan kekeluargaan apabila terjadi konflik dengan masyarakat terhadap persoalan lahan, bukan malah bersikap arogan,” ucapnya. Senada, intelektual dan Budayawan Minang, Dr Yuzirwan Rasyid menceritakan sejarah singkat tanah rel keretap api oleh Belanda. Dulu, sistem Pemerintahan Belanda mendekati pucuk-pucuk pemimpin di sebuah daerah, misalnya residen dan demang. Di Minang, Belanda mendekati demang untuk memakai tanah ulayat untuk membuat jalur kereta api. Belanda memakai pendekatan adat untuk mendekati niniak mamak. Hasilnya, niniak mamak setuju tanah kaumnya dipakai secara sukarela untuk membuat rel kereta api karena itu untuk kepentingan umum. Kemudian, tanah yang dilalui rel kereta api itu dipancang atau ditandai dengan kayu. Ia melanjutkan, kereta api berjalan di Sumbar sejak zaman Belanda hingga Orde Lama. Masyarakat menikmati manfaat kereta api untuk transportasi umum dan mengangkut hasil pertanian. Namun, pada Orde Baru kereta api di Sumbar sempat tidak aktif lagi. Kini, pemerintah mau mengaktifkan lagi kereta api. Karena itu, jalur-jalur kereta api yang ada bangunan di

atasnya maupun di sekitarnya mau dibersihkan. Meski demikian, ia berpendapat, PT KAI harus melakukan pendekatan yang tepat kepada masyarakat. PT KAI tidak boleh arogan apabila ada masalah dengan masyarakat terkait penertiban lahan itu. Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota berperan menyelesaikan sengketa lahan antara PT KAI dan masyarakat karena pemerintah juga yang menerbitkan sertifikat tanah di lahan milik PT KAI. Kalau pemerintah kabupaten/kota tidak bisa menyelesaikannya, pemerintah provinsi harus turun tangan. “Walaupun tanah itu milik PT KAI, dalam melakukan penertiban, PT KAI harus melakukan pendekatan yang tepat. PT KAI harus mengingat bahwa pada awalnya tanah itu adalah milik masyarakat, yang secara sukarela diserahkan kepada Belanda untuk kepentingan umum,” tutur mantan dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu. Harus Duduk Bersama Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar Ramal Saleh menyarankan agar Basko dan PT KAI duduk bersama mencari solusi, jangan sampai melibatkan pihak lain untuk memperluas persoalan. “Wah, kalau seperti itu (terkait surat terbatas PT KAI-red) sudah keluar dari koridor yang ada. Sudah melibatkan pihak lain, dan melebar kasusnya,” ungkap Ramal, Minggu (7/1). Menurutnya, persoalan internal yang terjadi jangan sampai melibatkan pihak lain karena akan mempengaruhi pada produktivitas masing-masing. Hal itu juga akan berdampak pada kondisi investasi di daerah, yang juga akan berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat. “Walau bagaimanapun, riak-riak persoalan kedua belah pihak akan berpengaruh image investasi di Sumbar. Duduk bersamalah dan cari win win solution,” ulasnya. Kadin juga bersedia memediasi, jika memang persoalan tersebut dibawa ke Kadin karena Basko dan

 Redaktur: Bhenz Maharajo

KAI adalah anggota Kadin. Juga menjadi kewajiban bagi Kadin untuk menjembatani persoalan yang dihadapi oleh anggotanya. “Seharusnya kita sama-sama menjaga situasi dengan kondusif, dan nyaman agar investasi bisa bergerak dan ekonomi bisa tumbuh,” harapnya. Pertimbangkan Dampak Buruk Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Firwan Tan juga meminta PT KAI bersikap arogan terhadap investor, apalagi terhadap investor sekelas Basko, yang levelnya sudah nasional. Ia juga menyarankan PT KAI untuk memikirkan dampak buruk sikap dan langkah PT KAI tersebut terhadap lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang bekerja di hotel dan mal Basko. Jika eksekusi itu mendatangkan dampak buruk bagi kinerja hotel dan mal Basko sehingga dua unit usaha itu rugi. Akibatnya, ratusan pekerja di sana bisa kehilangan pekerjaan. Hal itu bisa mengakibatkan pengangguran yang juga akan menjadi beban bagi pemerintah daerah. “Saya pikir harus dipertimbangkan alua jo patuik, raso jo pareso. Saya tahu betul, dulu, Basko itu diajak berinvestasi ke Padang oleh Wali Kota Padang waktu itu, Zuiyen Rais. Waktu itu, Padang membutuhkan investor, hingga kini pun masih membutuhkan investor karena jumlah investor yang ada di Padang saat ini kurang. Dicarilah investor ke luar Sumatra Barat. Namun, tidak ada investor yang mau menanamkan modalnya di Sumbar. Hanya Basko yang mau pulang kampung untuk berinvestasi. Ketika itu, Basko sebenarnya tidak terlalu berminat berinvestasi di Padang karena dia sudah punya usaha di Riau. Namun, karena dibujuk oleh wali kota, dan Padang juga membutuhkan investasi waktu itu, dia membangun Minang Plaza di Padang. Karena itu, janganlah terlalu arogan terhadap investor, apalagi dia juga punya jasa terhadap investasi di Padang. Kalau ada masalah yang bisa dinegosiasikan, sebaiknya selesaikan dengan negosiasi,” tuturnya. (h/rin/dib)

 Layouter: Syamsul Hidayat


8

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

SMKN 1 Raih Adiwiyata Nasional 2017 BUKITTINGGI, HALUAN — Berkat komitmen yang tinggi dalam membudayakan perilaku hidup ramah lingkungan sejak beberapa tahun lalu, akhirnya berbuah manis. SMKN 1 Bukittinggi berYON AFRIZAL hasil meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional 2017.“ Keberhasilan meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata mulai tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional ini berkat komitmen yang kuat warga sekolah dan dukungan masyarakat dalam membudayakan perilaku hidup ramah lingkungan,” ujar Kepala SMKN 1 Drs H Yon Afrizal, MPd, kepada Haluan di ruang kerjanya Senin (8/1). Buah dari keberhasilan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional ini, kata Yon Afrizal didampingi Wakil Humas Devi Olivia Kumala, Waka Sarana Drs Mukhlis, Waka Kesiswaan Samsuardi, SPd, Waka Kurikulum Fauzil dan Kepala Tata Usaha Yefilindawati, SSos, pihak sekolah diundang untuk menerima penghargaan yang diberikan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat di Padang dan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta pada 28 Desember 2017. Keberhasilan ini tak terlepas dari pembenahan yang dilakukan pihak sekolah mulai dari segi fisik hingga mental siswa untuk membentuk siswa yang sadar akan lingkungan sehat dan bersih. Terlebih baik siswa maupun guru yang mayoritas lakilaki, program ini berjalan sangat baik. Lebih jauh Yon Afrizal menjelaskan, adiwiyata mempunyai pengertian sebagai tempat yang baik dan ideal, di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma, serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup. Tujuan program adiwiyata, lanjutnya, yakni menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Di samping pengembangan norma-norma dasar kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam, juga menerapkan prinsip dasar partisipatif, di mana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran, serta berkelanjutan, di mana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif. “Setelah berhasil meraih penghargaan adiwiyata nasional, SMKN 1 tidaklah merasa puas sampai di situ saja, selanjutnya bertekad melanjutkan program sekolah adiwiyata mandiri, dengan membina sekolah-sekolah yang ada disekitarnya,” tambah Yon Afrizal. (h/rdw)

PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMP se-Bukittinggi Siap Laksanakan UNBK Mandiri BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 13 SMP di Kota Bukittinggi siap menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar pada bulan April mendatang.

SERAHKAN PENGHARGAAN — Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi menyerahkan penghargaan kepada Kepala Perpustakaan SMPN 8, Yarna Ajir, SPd, atas keberhasilan sekolah itu meraih gelar juara I lomba perpustakaan tingkat SMP/MTs di aula kantor balaikota 27 Desember 2017 lalu. RIDWAN

LOMBA PERPUSTAKAAN

SMPN 8 Wakili ke Provinsi Sumbar BUKITTINGGI, HALUAN — Perpustakaan SMP Negeri 8 Bukittinggi dipenghujung tahun 2017 lalu berhasil meraih gelar juara 1 pada lomba perpustakaan tingkat SMP/MTs se-Kota Bukittinggi yang digelar badan kearsipan dan perpustakaan, sehingga berhak mewakili kota Jam Gadang untuk mengikuti lomba yang sama tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2018. “Alhamdulillah, meski hanya menggunakan ruang pustaka sebesar ruang kelas belajar, akan tetapi karena ditata secara apik dan pengelolaan secara baik, perpustakaan SMPN 8 berhasil meraih gelar juara 1 perpustakaan terbaik tingkat Kota Bukittinggi pada tahun 2017 yang baru saja berlalu,” kata Kepala SMP Negeri 8 Bukittinggi, Drs Edi Kosla kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (8/1). Sedangkan juara II dan III setelah SMPN 8, lanjut mantan Kepala SMPN 7 ini yang didampingi Kepala Perpustakaan Yarna Ajir, SPd, Wakil Kepala Bidang Kurikulum Husniatul B, Bidang Kesiswaan Drs Habizar dan Bidang Sarana Yeti Afrida, diraih oleh SMPN 2 dan SMPN 1. Atas keberhasilan sekolah yang berlokasi Jalan Syekh Jamil Jambek,

Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguk Panjang ini selain mendapat tiket mewakili Bukittinggi ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, juga meraih penghargaan, tropi dan uang pembinaan dari pemerintah kota yang diserahkan Wakil Walikota Bukittinggi, H Irwandi dan diterima Kepala Perpustakaan SMPN 8, Yarna Ajir, SPd, di Kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah pada 27 Desember 2017 lalu. Keberhasilan ini, lanjut Edi Kosla, kian menambah kelegaan hati keluarga besar sekolah yang dipimpinnya. Betapa tidak. SMPN 8 yang semula dijadwalkan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menumpang ke SMAN 1 Unggul lantaran kekurangan komputer, akhirnya dapat melaksanakan UNBK mandiri, setelah pemerintah kota melalui disdikbud segera menurunkan bantuan penambahan perangkat komputer, listrik dan jaringan internet, termasuk ruangan. Terkait menghadapi lomba perpustakaan tingkat Provinsi Sumatera Barat, SMPN 8 selain terus berinovasi membenahi segala kekurangan juga berharap bantuan pembinaan baik dari pihak terkait Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumatera Barat. Sebab, menurut Undang-un-

dang nomor 43 tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka khususnya siswa. Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, kep rofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan. Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Dengan berbagai pembenahan yang dilakukan terhadap perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu dikelola secara baik sesuai perkembangan zaman. “Kita berharap SMPN 8 pada lomba perpustakan tingkat provinsi 2018 ini kembali dapat mempersembahkan prestasi terbaik, buat mengharumkan nama Bukittinggi sebagai kota pendidikan,” tambah Edi Kosla. (h/rdw)

Kesiapan semua SMP tersebut, disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bukittinggi, Almisri dihadapan pengawas sekolah dalam pertemuan di ruang pengawas Disdikbud Bukittinggi, Jumat (5/1). Menurutnya, setelah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Ketua MKKS SMP, jumah peserta UNBK SMP Kota Bukittinggi sebanyak 2.063 siswa. Semua sekolah menyatakan siap melaksanakan UNBK secara mandiri. Artinya, sekolah sanggup menyediakan komputer sebanyak 30 persen dari jumlah peserta. “Jika tahun lalu seluruh SMP berani ikut UNBK, tetapi “terpaksa” menumpang di SMA/ SMK. Tahun ini, seluruh SMP sanggup menyelenggarakan UNBK secara mandiri di sekolah masing-masing,” katanya. Keberhasilan menggelar UNBK secara mandiri ini, sambungnya, tentu tidak lepas dari perhatian dan kepedulian dari Pemko Bukittinggi termasuk dukungan dari DPRD Bukittinggi. “Penyelenggaraan UNBK secara mandiri, banyak manfaat yang diperoleh, di samping efesien waktu dan tenaga, yang paling utama adalah m embangun terlaksananya UN yang berintegritas. Karena soal masing-masing siswa tidak sama, mereka juga akan diburu oleh waktu jika tidak fokus dalam menjawab soal,” jelasnya. Sementara itu, Ketua MKKS SMP Bukittinggi, Zulfia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan beberapa kali pertemuan dengan seluruh kepala sekolah untuk mematangkan persiapan menghadapi UNBK April nanti. “Jelang hari H, masih ada dua kali lagi siswa menghadapi simulasi UNBK. Tujuannya adalah melatih siswa untuk lebih akrab dengan komputer, sehingga pada UNBK berlangsung mereka benarbenar sudah siap,” katanya. Zulfia menambahkan, dikarenakan Standar Operasional Prosedur (SOP) UNBK dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sudah diterbitkan BNSP, maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan bedah SKL dengan guru kelas IX perterakhir. Selanjutnya, Kepala SMPN 2 Bukittinggi, Masrinal, Senin (8/1) menyatakan, SMP Negeri 2 Kota Bukittinggi siap menghadapi UNBK secara mandiri yang akan digelar pada bulan April mendatang. Jika pada tahun lalu, pelaksanaannya menumpang di SMKN 1 Bukittinggi, mulai tahun ini, siswa SMPN 2 Bukittinggi dapat mengikuti UNBK di sekolah sendiri. Sedikitnya, sambung Masrinal, 120 komputer telah siap digunakan sejak bulan November lalu waktu dilaksanakannya simulasi. Simulasi pertama itu berlangsung sukses, tidak ada kendala yang ditemui. Itu artinya, siswa yang sudah didaftarkan melalui dapodik sudah tercatat namanya pada server kemendikbud sebagai peserta UNBK 2018. Jumlah komputer sebanyak itu, sebut Masrinal yang didampingi Waka Kurikulum Yesi Suryanti, di samping bantuan dari Pemko Bukittinggi melalui dinas pendidikan, juga berasal dari kemendikbud, karena Kota Bukittinggi terbilang sukses dan berani melaksanakan UNBK tahun lalu seratus persen. “Saat ini, sekolah fokus membimbing siswa untuk menghadapi simulasi UNBK kedua akhir Januari nanti. Melalui simulasi ini, diharapkan siswa benar-benar dapat mengoperasionalkan komputer dengan baik, sehingga dapat menjawab soal sesuai dengan petunjuk yang disampaikan operator sekolah. Dengan persiapan yang matang dan bantuan orangtua siswa dalam memberi pengawasan kepada buah hatinya, mudahmudahan dapat diwujudkan tiga sukses. Sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukses hasil, sehingga menuai nilai yang terbaik nantinya,” ujar Masrinal optimis.(h/wet)

Budaya Bersih dan Sehat di Sekolah

OLEH : DESI HERAWATI, SPD Guru SD N 03 PakanLabuah

SEKOLAH merupakan lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah di bawah naungan kemendikbud. Sebenarnya sekolah sebuah lembaga yang oleh pemerintah digunakan sebagai wahana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau untuk mencetak manusia yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, sekolah seharusnya mampu membuat anak didik betah atau kerasan untuk mengikuti www.harianhaluan.com

proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas dalam lingkungan sekolah tersebut. Untuk mendukung hal tersebut, tentu lingkungan sekolah harus diciptakan senyaman dan seaman mungkin oleh warga sekolah itu sendiri. Definisi dari budaya hidup sehat adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatankegiatan yang sehat. Dengan penerapan budaya hidup sehat, maka kita akan memperkecil resiko dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Tujuan budaya hidup sehat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan siswa untuk hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif siswa dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Selain itu, juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.

Upaya perilaku hidup sehat dan bersih yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah di antaranya: 1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun Sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah beraktivitas dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir. Air bersih yang mengalir akan membuang kuman-kuman yang ada pada tangan yang kotor, sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga dapat membunuh kuman yang ada di tangan. Diharapkan tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman, serta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit, seperti diare, disentri, kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan flu burung. 2. Membuang sampah pada tempatnya

Sampah merupakan tempat berkembangnya lalat dan kuman penyakit, dengan mengurangi jumlah sampah berarti juga mengurangi lalat dan bibit penyakit. Cara mengurangi jumlah sampah, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, jika perlu pisahkan antara sampah plastik, kaca, kaleng dan daun-daunan (organik) dengan membuang dan memisahkan sampah, maka akan mempermudah pengelolaannya, sampah plastik, kaca dan kaleng bisa dijual dan didaur ulang sedangkan sampah daun bisa dijadikan pupuk atau dibakar saja. 3. Mengonsumsi makanan bersih dan sehat Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin/warung sekolah atau bekal yang dibawa dari rumah. Sebaiknya sekolah menyediakan warung sekolah sehat dengan makanan yang mengandung gizi seimbang dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat, angka absensi anak

sekolah menurun dan proses belajar berjalan dengan baik. 4. Membersihkan kelas dan kamar kecil Kebersihan adalah sebagian dari iman. Jika kita ingin sehat kita harus membersihkan kelas dan kamar kecil. Jika ruang kelas terlihat rapi dan bersih, maka pembelajaran akan berlangsung dengan aman dan nyaman. Cara menjaga kebersihan ruang kelas, membersihkan papan tulis sesudah bel pergantian jam berbunyi, kebersihan papan tulis sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran. Menyapu kelas setiap hari dan sepulang sekolah, agar kelas tetap terlihat bersih. Setiap seminggu sekali mengusahakan untuk mengepel ruang kelas seminggu sekali. Membersihkan kaca kelas agar nampak bersih dari luar. Kebersihan kamar kecil juga sangat penting, kebanyakan siswa di sekolah tidak menjaga kebersihan kamar kecil. Ada yang BAK (buang air kecil) dan BAB (buang air besar) tidak di-

siram dan baunya sampai ke dalam ruangan kelas. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar. Pihak sekolah sudah sering kali memberikan pengarahan tentang kebersihan terutama kebersihan WC siswa. Namun, siswa-siswi belum ada tertanam kesadarannya dalam membersihkan WC itu sendiri. Sehingga siswa-siswi lah yang mendapat akibatnya sendiri, seperti terganggunya siswa-siswi dalam melakukan proses belajar mengajar. Dan apabila siswa-siswi tidak melakukan pembersihan dalam WC siswa itu sendiri, mereka akan terus mendapatkan akibatnya itu sendiri. Lingkungan sekolah yang bersih merupakan salah satu unsur yang harus ada, dibina dan dikembangkan terus, agar d alam proses pendidikan yang berjalan mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, jagalah kebersihan sekolah itu terutama kebersihan WC agar sekolah itu dapat berfungsi dengan baik sebagai

 Redaktur: Nasrizal

wadah untuk mendidik anak agar mereka memiliki kesadaran lingkungan dan berkemauan berbuat sesuatu yang positif bagi kelestarian lingkungan sekolah khususnya dan lingkungan hidup pada umumnya. Manfaat Budaya Sehat di Sekolah: Bagi Siswa dapat meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit, meningkatkan semangat belajar, meningkatkan produktivitas belajar dan menurunkan angka absensi karena sakit. Sedangkan manfaat bagi warga sekolah, meningkatnya semangat belajar siswa berdampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan, menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua dan meningkatnya citra sekolah yang positif. Manfaat bagi masyarakat sekitar di antaranya mempunyai lingkungan sekolah yang sehat dan dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh siswa dan warga sekolah di sekolahan. (*)  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

9

Museum Dikunjungi Tim Tour Leader PADANG,HALUAN— PADANG,HALUAN—Sebagai salah satu tempat wisata di Kota Padang, Museum Adityawarman dikunjungi oleh Tim Tour Leader. Tour Leader merupakan salah satu program dari stasiun televisi swasta di Indonesia, yakni RCTI. Koordinator Liputan Tour Leader Sumatera Barat Budi mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat destinasi wisata, kuliner serta kebudayaan suatu daerah. “Kota Padang kita pilih musuem sebagai tempat destinasi wisata yang dikunjungi,”ucap Budi kepada Haluan, Senin (8/1). Menurut Budi, musuem dipilih karena menyimpan berbagai peninggalan benda bersejarah di Sumatera Barat. Sehingga, dinilai pas untuk dipilih sebagai tempat destinasi wisata. Tak hanya museum yang akan dikunjungi di Kota Padang, wisata kuliner seperti di kawasan Pondok dan sekitarnya. Kemudian dilanjutkan ke Mentawai, dan Bukitinggi. “Semoga destinasi wisata yang kami angkat di Sumatera Barat ini, nantinya bisa mendatangkan kunjungan wisatawan yang lebih banyak,”sebutnya. Sementara itu, Kepala Museum Adityawarman Adi Saputra mengatakan, bersyukur telah dipilih dan dikunjungi oleh Tim Tour Leader. Mewakili destinasi wisata yang ada di Kota Padang. “Terima kasih kami telah dikunjungi, semoga dengan kegiatan ini Museum Adityawarman semakin dikenal luas baik dalam negeri maupun mancanegara,”kata Adi. Menurut Adi, pihaknya siap untuk menerima kunjungan dari siapa saja yang ingin belajar dari museum. Sebab museum memang tempat wisata edukasi. Jadi tidak hanya sekedar melihat koleksi yang ada, tetapi bisa memperoleh pengetahuan. “Kami memiliki 6.000 lebih koleksi dari berbagai tempat. Saat ini juga ada pameran koleksi perjalanan pers di Minangkabau yang dapat dilihat oleh pengunjung,”kata Adi. h/mg-mel (h/mg-mel h/mg-mel)

PENGERJAAN JEMBATAN—Pembangunan jalur dua Pantai Padang hingga Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih terkendala lahan Pangeran Beach Hotel. Sebagai solusi, dibuatkan jembatan layang. Tampak kondisi pengerjaan jembatan, Senin (8/1). IRHAM

KEPALA DINAS PERDAGANGAN

2018, Target PAD Rp7 Miliar PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menargetkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2018 ini biaa mencapai Rp7 miliar. Meningkat Rp1,6 Miliar dari realisasi tahun 2017 yang hanya sebesar Rp5,4 miliar. “Jika tahun lalu berada pada angka lima Miliaran, maka pada tahun 2018 ini kita optimis akan berada pada ang-

ka tujuh miliaran,” ujar Endrizal pada Haluan, kemarin di kantornya. Dijelaskannya, pencapaian

target retribusi tersebut didorong dengan pengoptimalan retribusi harian dan bulanan. Selain itu, pelunasan royalti Sentral Pasar Raya (SPR) juga akan mendorong realisasi retribusi. “Faktor terbesar dari pengoptimalan tersebut yaitu difungsikannya bangunan Inpres Pasar Raya yang saat ini belum sempurna. Secara bertahap kita

sedang penataan yang pada Januari ini pedagang akan sempurna dipindahkan,” terang Endrizal. Endrizal juga menjelaskan, retribusi yang diperoleh dari harian yaitu Pedagang Kaki Lima (PKL), bulanan oleh kios dan toko, wc, lalu royalti Plaza Andalas dan berkaitan tera ulang serta bidang kemetrologian.

“Kita harus ekstra gencar untuk pemungutan retribusi. Jika pada tahun sebelumnya terapan tidak begitu g esit, tahun ini lebih diperbaiki penerap annya. Selain it u , juga d ip engaruhi faktor kenaikkan ta r if r etribusi. Yang pasti kita optimis akan meningkatkan retribusi dari t ahun ke tahun ,” pungkasnya. (h/win)

DINAS PARIWISATA KEWALAHAN

Korban Pungli Lapor Polisi Saja

PANTAI Air Manis Padang. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan dengan pungutan liar di Pantai Air Manis supaya melapor ke pihak kepolisian. Pasalnya, segala tindakan hingga pengawasan sudah dilakukan pihak terkait namun tidak membuahkan hasil yang

baik. “Mulai dari tindakan persuasif, tegas hingga kekerasan dan pengawasan sudah kita lakukan terhadap pungli tersebut namun tetap saja hasilnya sama. Kita cuma mengimbau kepada masyarakat yang mendapat perlakukan yang sama dan merasa dirugikan supaya melapor ke pariwisata dan kita akan mengganti rugi uangnya. Kemudian, kita akan mengarahkan supaya melapor ke polisi karena hal tersebut tindakan pidana,” terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Medi Iswandi pada Haluan, Senin (8/1). Dijelaskannya, tindakan pungli yang dilakukan bertahun-tahun tersebut sudah tidak masuk akal. Jika di gerbang luar secara resmi

wisatawan sudah membayar karcis masuk, namun sampai di dalam wisatawan juga harus membayar lagi untuk parkir. Harga parkir juga ditarif berbeda-beda sesuai jenis kendaraan. “Kita menegaskan ini adalah pungli. Cara menghapuskannya yaitu melaporkan ke polisi. Laporan tersebut sangat membantu kita dalam penindakan selanjutnya. Jika tidak mau melapor ya ikhlaskan saja uang tersebut,” ujar Medi. Ia berharap masyarakat yang datang berkunjung ke Pantai Air Manis bisa diajak kerjasama dengan pemerintah dalam memberantas pungli. “Kita berharap adanya kerjasama yang solid supaya pungli bisa dibasmi. Jika mau membayar sekian ya ikhlaskan saja tapi kalau

 Redaktur: Afrianita

tidak mau melaporlah,” pungkas Medi. S ementara itu, warga Kota Padang Ari (31) yang datang berkunjung bersama pasangannya terpaksa membayar dua kali saat ke Pantai Air Manis. Saat digerbang luar ia di stop dan disuruh membayar karcis masuk per kepala. Namun, saat sampai ke pantai ia dihadang lagi dan disuruh membayar uang masuk lagi dengan alasan bayar parkir. “Saya melongo saja saat pembayaran yang kedua. Karena tidak ada karcis parkir padahal mereka minta uang parkir. Saya berharap adanya pengawasan dari pemerintah setempat menangani kasus serius ini. Ini jelas-jelas pungli dan kenapa dibiarkan saja,” ungkap Ari. (h/win)

 Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

Palinggam Dibantu Sound System PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan mengikuti senam sehat perdana, bersama Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim di kantor Lurah Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (7/1). Senam itu, untuk menciptakan warga Kelurahan Seberang Palinggam Sehat. Kegiatan itu dihadiri, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Lurah Seberang Palinggam Aidil Zulhani, tokoh masyarakat dan masyarakat Seberang Palinggam. Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim menyerahkan bantuan seperangkat sound sytem serta baju olahraga (baju senam,red) “Saya harap, senam ini terus berlangsung setiap minggunya, tubuh menjadi sehat dan wargapun senang dan bahagia. Dan Sound system yang ada, dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya. Serta dijaga dan dirawat, dan bagi warga yang akan menyelenggarakan pesta atau hajatan bisa mengunakan sound system ini secara gratis. Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengatakan, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan dan diharapkan dapat dimanfaatkan hingga jangka panjang. Lurah Seberang Palinggam Aidil Zulhani mengatakan, terimakasih atas bantuan sound system untuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Seberang Palinggam. ”Kami atas nama warga juga berterimakasih sebelumnya melalui pokir dewan, sudah memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulan, “ ujarnya. Tahun 2018 diupayakan, satu unit becak motor (Betor) dan pengecoran (betonisasi) jalan lingkungan di Seberang Palinggam. ”Kelurahan sendiri meminta dibuatkan teralis dari besi untuk jendela - jendela kaca dan pintu, antisipasi peristiwa kemalingan di kantor lurah, “ ungkapnya. (h/ade)

WARGA Seberang Palinggam ikuti senam sehat dan terima bantuan sound system. ADE BUDI KURNIATI

Dua Pasar Kuliner “Mandek” PADANG, HALUAN — Ada tiga pasar kuliner yang dikelola Pemko Padang di bawah Dinas Perdagangan.Yakni kapal kuliner di Simpang Bundaran Air Mancur, samping balaikota lama dan kuliner malam di Simpang Kandang.

KAPAL KULINER — Kapal kuliner Simpang Bundaran Air Mancur tidak berfungsi dengan baik. PKL yang harusnya berjualan di sana, malah berjualan di luar kapal. DOKUMEN

Warga Kuranji Junjung Tinggi ABS-SBK PADANG, HALUAN — Ribuan warga menyemut mengikuti jalan santai yang bertolak dari Kantor Camat Kuranji, kemarin. Kegiatan tersebut sebagai wujud antusias warga berolahraga, sekaligus rangkaian dari ungkapan syukur warga atas prestasi dan pembangunan yang terlaksana sepanjang 2017 lalu. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi istri Harneli Bahar turut membaur dengan warga pada jalan santai tersebut. Selain itu turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul dan jajaran. Camat Kuranji dan para lurah juga ambil bagian pada jalan santai yang menempuh rute jalan Korong Gadang memutar ke Taruko dan finish di kantor camat. Menurut Walikota Padang, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan olahraga menunjukkan semakin membudayanya olahraga di tengah masyarakat. Hal itu patut disyukuri seperti juga me-

nyukuri nikmat kesehatan serta melaksanakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan. “Semangat berolahraga yang warga Kuranji patut diapresiasi. Semangat ini juga yang mengantarkan Kuranji meraih berbagai prestasi dan sukses dalam pelaksanaan pembangunan,” ujar Walikota Mahyeldi. Dikatakan Mahyeldi, semua keberhasilan tentunya tidak terlepas dari sinergi semua komponen masyarakat karena mustahil pemerintah berjalan sendiri tanpa dukungan semua elemen. Hal itu terbukti mulai dari penyelesaian lahan jalur dua Jalan Bypass, pembangunan jembatan Pasa Lalang, pembangunan jalan Pasa Lalang ke Limau Manih, betonisasi jalan, pembangunan Pasar Belimbing serta pencapaian prestasi seperti juara umum Festival Siti Nurbaya dan juara umum MTQ tingkat Kota Padang. “Banyak pembangunan yang terlaksana dan banyak pula

prestasi yang diraih tentunya karena terbangunnya sinergi dengan semua elemen masyarakat di Kuranji,” kata Mahyeldi. Walikota Mahyeldi juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka dzikir dan tausiyah pada malam pergantian tahun 2017 lalu. Lomba kegiatan keagamaan tersebut menurut Walikota semakin menguatkan Kuranji sebagai kecamatan yang kental dengan nilainilai falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Kecamatan Kuranji ini kental dengan nilai falsafah ABS-SBK. Tidak heran menjadi pemenang pada lomba kecamatan ABS-SBK baru-baru ini,” tukas Mahyeldi. Bukan hanya itu, Walikota Padang dan istri menyumbangkan pula tiga buah sepeda untuk doorprize melengkapi hadiahhadiah bingkisan yang disediakan panitia kecamatan. (h/rel)

Artis “Surat Cinta Untuk Starla” Pulang Kampung

DUA bintang pemeran utama Surat Cinta Untuk Starla The Movie, Jefri Nichol dan Caitlin Halderman bersama PR and Publicity Screenplay Sinema Films, Jessika Pingkananda k sebelum nonton bareng di Bioskop XXI Plaza Andalas, Senin (8/1). AFRIANITA

PADANG,HALUAN — Dua bintang pemeran utama Surat Cinta Untuk Starla The Movie, Jefri Nichol dan Caitlin Halderman pulang kampung. Keduanya merupakan putra putri asli minangkabau. Jefri Nichol, pemuda tampan asal Sungai Gering-

www.harianhaluan.com

ging, Pariaman, sementara Caitlin Halderman dara cantik Pesisir Selatan. Pemain lainnya, Salsabilla Adriani dan Ricky Cuaca juga berasal dari Ranah Minang. Keduanya disambut hangat para fansnya, Senin (8/ 1). Mulai dari Radio Sushi

99,1 FM dilanjutkan jumpa pers hingga nonton bareng di Bioskop XXI Plaza Andalas dan Transmart. Di radio mereka talkshow dengan andiko Deza. Mereka menyapa hangat para pengemar melalui frekuensi 99,1 FM, Jalan Veteran Nomor 17 Padang. “Melihat animo dan antusiasnya penonton film ini di Padang, ditambah pula kebetulan pemainnya berasal dari Minangkabau, kami pun mampir ke Kota Padang,” ucap PR and Publicity Screenplay Sinema Films, Jessika Pingkananda kepada wartawan ketika jumpa pers dengan wartawan di Solaria Plaza Andalas, kemarin. Dalam film Surat Cinta Untuk Starla, Jefri Nichol berperan sebagai Hema Chandra dan Starlanya diperan Caitlin Halderman. Film ini terinspirasi dari tembang Virgoun, dan miniseri dengan judul yang sama, Surat Cinta Untuk Starla Ceritanya mengisahkan tentang lika-liku percintaan mereka yang baru mengenal

selama enam jam. Namun sayang, disaat mereka semakin dekat, tiba-tiba sikap Starla berubah. Starla marah dan menjauhi Hema bahkan menyuruh Hema melupakan enam jam kisah mereka yang menjadi viral di sosial media bahkan disiarkan di radio oleh Athena, sahabat Hema. Hingga suatu ketika Hema baru mengetahui penyebab perubahan sikap Starla padanya yang berhubungan dengan sebuah rahasia masa lalu keluarga Hema Bagaimana kelanjutan hubungan Hema dan Starla ? Bagaimana Kelanjutan Starla dengan Tunangannya Bimo? Nah, saksikan selengkapnya di Bioskop kesayangan Anda yang sudah tayang sejak 28 Desember lalu. Adu peran antara Jefri Nichol dan Caitlin Halderman juga menjadi yang paling ditunggu-tunggu penonton, sebab kedua bintang muda ini memang tengah naik daun dan digilai oleh para remaja. Totalitas mereka dalam berakting di

film ini wajib diapresiasi. Melihat semangat para pemain filmnya, Screenplay Films dan Legacy Pictures pun optimistis Surat Cinta Untuk Starla dapat diterima di hati masyarakat. Tentunya dengan melihat dari banyaknya viewers penggemar lagu Surat Cinta Untuk Starla, kami mencoba mengangkatnya menjadi sebuah film remaja, feel dari film Surat Cinta Untuk Starla sangat potensial untuk membuat para remaja tertarik, ditambah lagi kolaborasi kekuatan lagu dan ceritanya. Sejumlah artis seperti Salsabilla Adriani, Ricky Cuaca, Ramzi, Mathias Muchus, Dian Nitami, Rianti Cartwright, Rizky Hanggono, Amanda Manopo dan Meriam Bellina melengkapi keseluruhan rangkaian alur cerita di film ini. Pengembangan tokohtokoh lain akan menjadi bumbu konflik dan romance antara Hema dan Starla, kekuatan karakter lebih dibentuk dalam film Surat Cinta Untuk Starla ini. (h/ita)

Pantauan Haluan, Senin (8/1) kapal kuliner Simpang Bundaran Air Mancur tidak berfungsi dengan baik. PKL yang harusnya berjualan di sana, malah berjualan di luar kapal. Selanjutnya, kuliner di Samping Balaikota lama yang sudah diresmikan Walikota Padang juga sepi pengunjung. Hanya kuliner malam di Simpang Kandang yang sukses ramai pengunjung. Selain lokasinya pas, tidak terlihat kendala baik dari pedagang maupun pengunjung. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menerangkan, untuk kapal kuliner tujuan hampir tercapai karena pedagang sudah mau mendekat ke kapal meskipun belum masuk. “Jika hanya sekedar mengisi kapal banyak yang mau masuk, tapi tujuan kita bukan untuk pedagang lain akan tetapi untuk pedagang yang di bundaran. Saat ini mereka sudah mendekat ke kapal, secara perlahan akan

kita rangkul masuk, jika tidak juga baru kita berikan ke yang lain,” terangnya. Endrizal juga menjelaskan, untuk pasar kuliner di Samping Balaikota lama kendalanya yaitu parkir bendi yang menyebabkan bau ke dalam pasar kuliner. Akibatnya, banyak pengunjung yang enggan masuk untuk makan dan minum. “Ke depan akan kita pikirkan kemana bendi-bendi akan mangkal. Kita siapkan penataan Jalan Sandang Pangan dulu barulah bendi. Dengan sendirinya bendi akan mudah di tata dan pasar kuliner akan aktif dengan sempurna,” tambahnya. Sementara itu, untuk kuliner malam di Simpang Kandang hingga saat ini Endrizal menuturkan berjalan sukses. Jika tidak ada kendala maka akan ditambah pedagang yang berjualan. “Kita stabilkan yang sudah ada dulu barulah kita tambah pedagang di kuliner malam tersebut,” pungkasnya. (h/win)

Gunung Pangilun Lakukan Inovasi Pelayanan PADANG, HALUAN — Warga yang berurusan di Kantor Lurah Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara bakal mendapatkan pelayanan mudah dan memuaskan. Bukan saja karena ruang pelayanan yang representatif tetapi warga dimudahkan dan cepat dengan pelayanan berbasis aplikasi. Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Padang, Arfian, menilai sistem pelayanan disebut “PATUH” yang diterapkan Kelurahan Gunung Pangilun merupakan inovasi cerdas. Selain ruangannya nyaman, alur pelayanan juga dibuat lebih simpel menggunakan aplikasi berbasis android. “Dengan inovasi pelayanan yang akan diterapkan Kelurahan Gunung Pangilun diyakini memberikan kemudahan kepada setiap warga yang berurusan,” kata Arfian saat menyempatkan meninjau ruang “PATUH” Kelurahan Gunung Pangilun yang tengah dipersiapkan, Sabtu (6/1/2018). Menurut Arfian, untuk pelayanan publik yang lebih baik, Lurah dan Camat memang perlu berinovasi. Masyarakat saat ini cenderung menginginkan yang praktis, simpel dan cepat. “Tidak zamannya lagi birokrasi yang berbelit-belit karena akan menyulitkan masyarakat. Yang akan diciptakan adalah kemudahan, praktis dan cepat dalam setiap urusan,” kata mantan Camat Padang Barat yang pernah menjadi Camat Berkompetensi Terbaik Provinsi Sumatera Barat itu. Dia mengapresiasi inovasi pelayanan PATUH yang

 Redaktur: Afrianita

digagas Lurah Gunung Pangilun Andi Amir. Ia melihat banyak inovasi yang muncul di kelurahan yang dipimpin lurah multitalenta tersebut. Menurut Arfian, munculnya inovasi itu karena ada inspirasi karena sering membuka komunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Bukan saja dengan atasan di struktural pemerintahan tetapi juga karena sering turun ke masyarakat. Dari situ akan dapat diidentifikasi apa yang dibutuhkan warga dan persoalan yang dihadapinya. “Dengan banyak turun ke masyarakat dapat diserap keinginan warga dan diketahui persoalan-persoalan yang dihadapi lalu kita tertantang untuk menjawabnya melalui inovasi-inovasi,” papar Arfian. Terkait pelayanan PATUH yang dihadirkan di Gunung Pangilun, Lurah Andi Amir mengungkapkan, sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, mutu pelayanan harus lebih ditingkatkan. Hal ini guna menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik. “Didukung ruangan yang nyaman, tersediannya alur pelayanan, SOP pelayanan, kotak pengaduan dan komitmen pelayanan kita berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Lurah yang dikenal dengan tokoh-tokoh masyarakat ini. Adapun pelayanan yang berbasis aplikasi, dijelaskannya, diluncurkannya aplikasi PATUH pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bisa berlangsung 24 jam sekalipun dari rumah. (h/ita)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

KAMPUS

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LANCARKAN AKSES JALAN

UIN IB Gelontorkan Dana Rp10 Miliar Mahasiswa Asal 50 Kota Bersatu di KMLLK PADANG, HALUAN — Organisasi yang mewadahi mahasiswa asal Luak Limopuluah, Keluarga Mahasiswa Luhak Limapuluh Kota dideklarasikan di aula dinas PMD Sumbar, Sabtu (6/1). Acara deklarasi sekaligus pelantikan itu dihadiri oleh puluhan mahasiswa asal Luak Limopuluah yang tersebar di berbagai kampus di Kota Padang seperti UIN Imam Bonjol, UNP, dan UPI. Ketua Keluarga Mahasiswa Luhak Limapuluh Kota (KMLLK) Nuki Suseno didampingi Anggun Putri Suciani sebagai sekretaris dan Rekha Sailindri selaku bendahara, mengatakan berdirinya organisasi ini adalah momentum untuk melatih keterampilan diri dan mengasah nilai-nilai sosial kemasyarakatan bagi mahasiswa Luak Limopuluah. Mahasiswa itu punya nilai jual, tapi kalau tidak mampu berbuat lebih, sama saja dengan barang mahal namun terjual murah. Sementara itu, salah satu deklarator Abdul Razak mengajak seluruh mahasiswa Luhak Limopuluah untuk bersatu dan berkontribusi kepada kampung halaman dalam bentuk apapun yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa. “Pengabdian itu tidak menunggu mapan, asalkan kita mau, saat inipun kita mampu untuk berbuat hal yang bermanfaat untuk kampung halaman kita,” tuturnya. Di sisi lain, Abdul Razak berharap Pemerintah Daerah di Luak Limopuluah agar mendukung pemuda dan mahasiswa dalam setiap kegiatan positif yang dilakukannya. Kehadiran pemerintah seharusnya bisa dirasakan dalam setiap kegiatan-kegiatan positif pemuda. Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Pengembangan SDM Pemko Payakumbuh Ruslayetti yang hadir pada deklarasi tersebut, menyambut baik terbentuknya organisasi ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap daerah Luak Limopuluah. Pemko mendukung sepenuhnya kegiatan positif yang nantinya bakal dilakukan organisasi. “Harapan saya, mahasiswa harus tetap peka dengan berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan. Jangan jadi mahasiswa yang hedonis dan individualis. Namun jadilah mahasiswa yang selalu mengasah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, agar bangsa kita tumbuh sebagai bangsa yang berkarakter,” pungkasnya. (mg-ari)

KELUARGA Mahasiswa Luhak Limapuluh Kota dideklarasikan di aula dinas PMD Sumbar, Sabtu (6/1).

PADANG, HALUAN—Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Eka Putra Wirman mengatakan, pada 2018 ini akan membangun jalan sepanjang dua kilometer guna memperlancar akses jalan ke kampus III yang terletak di Sungai Bangek tersebut. Diperkirakan pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran Rp10 miliar. “Kami sudah komunikasikan dengan Walikota Padang, kami targetkan akan rampung pada akhir tahun ini,” ujar Eka saat membuka acara Musyarawarah dan Temu Alumni serta Launching Beasiswa Alumni Fakultas Ushuluddin, Sabtu (6/1). Pada musyawarah yang berlangsung di Aula Mansur Datuak Nagari Basa, Lubuk Lintah tersebut, tak hanya membicarakan pergantian kepengurusan alumni Fakultas Ushuluddin.

Namun, juga memberikan santunan berupa beasiswa kepada 27 mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Saat peluncuran beasiswa tersebut, Eka mengharapkan peran serta alumni untuk perkembangan kampus serta Fakult as Ushuluddin sangat diharapkan. Ia menuturkan, bantuan sebanyak Rp1 Juta setiap mahasiswa itu begitu membantu terhadap kelanjutan pendidikan mereka.

Dijelaskannya, musyawarah alumni itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap perkembangan kampus. Dia menyadari, alumni Fakultas Ushuluddin sudah berkiprah diberbagai aspek pekerjaan. “Banyak peran serta alumni Fakultas Ushuluddin terhadap kemajuan negara ini. Alumni Fakultas Ushuluddin tidak hanya bekerja di Kementerian Agama, tetapi juga sebagai politisi, pengusaha, konsultan bahkan kami dengar ada yang jadi guru. Itu merupakan presetasi yang luar biasa,” katanya. Pihaknya mengaku, bangga atas capaian yang telah diraih oleh alumni yang menduduki posisi penting pada instansi yang berkaitan. Terangnya, itu akan mempermudah terhadap

perkembangan kampus. Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin, Widia Fithri menyebutkan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh alumni. Katanya, arti penting alumni yaitu kiprah alumni di luar. Itu merupakan ujung tombak bagi fakultas sendiri. “Para alumni, kami harapkan bisa memberikan saran dan kritikan untuk kemajuan fakultas ke depan,” ucap Widia. Alumni yang telah berhasil di berbagai tempat itu, tambah Widia, hari ini membuktikan kecintaannya kepada almamater yang telah membesarkan mereka dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa. Berkaitan dengan perkembangan fakultas, katanya, hari ini secara kuantitas mahasiswa

Fakultas Ushuluddin kian bertambah. “Mudah-mudahan setelah terpilihnya kepengurusan alumni yang baru mampu bekerja sama dengan fakultas,” ungkapnya Di sisi lain, Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Ushuluddin, M. Nur mengatakan, terima kasih kepada alumni, karena di tengah kesibukan para alumni yang beraktivitas di daerah bisa menyempatkan hadir di Kampus II UIN Imam Bonjol dalam acara temu alumni tersebut. “Meskipun undangan dikirim melalui media sosial, tetapi antusias para alumni untuk hadir begitu luar biasa,” sebutnya. Ditambahkan M. Nur, pertemuan itu merupakan silaturahmi antar alumni. Ungkapnya, silaturrahmi tidak bisa diukur oleh waktu, jabatan dan kepentingan serta tidak dibatasi oleh tahun tamat di Fakultas Ushuluddin. M. Nur mengharapkan pertemuan yang memberikan bantuan berupa beasiswa itu akan menjadi rutinitas bagi kepengurusan alumni Fakultas Ushuluddin. Pasalnya, di antara mahasiswa Fakultas Ushuluddin ada yang membutuhkan uluran tanggan para alumni. “Kita kumpulkan kekuatan untuk membantu adik-adik yang sedang kuliah. Makanya bagi kita yang mempunyai kelebihan rezeki yang diberikan Allah, untuk menyalurkannya kepada orang yang membutuhkan. Terutama kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin,” ucapnya. Tak hanya itu, M. Nur juga mengharapkan setelah terebentuknya kepengurusan baru alumni Fakultas Ushuluddin itu agar Fakultas Ushuluddin dan para alumni. (h/mg-fkr)

SERAHKAN SERTIFIKAT — Ketua Iluni Fakultas Ushuluddin, M. Nur (kanan) menyerahkan sertifikat tanda diluncurkannya beasiswa bagi

REKTOR UNP GANEFRI

Ajak Mahasiswa Jadi Guru Kebanggaan PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri, PhD menganjurkan kepada 1200-an mahasiswa p rofesi kependidikan yang dipersiapkan untuk Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) Januari hingga Juni 2018 mendatang, mampu menjadi guru masa depan yang siap menghadapi anak-anak masa depan yang jauh lebih luar biasa menantang dari saat ini. “Saya yakin mahasiswa profesi Kependidikan UNP bisa mengubah persepsi-persepsi negatif yang ada mengenai guru menjadi persepsi positif. Jika perlu, adik-adik mahasiswa membuat profesi guru sebagai profesi yang diidam-idamkan oleh semua orang,” ajak Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD dalam pengarahannya pada Sosialiasi Peraturan dan Penilaian PLK, yang diselenggarakan Pusat

PPL (Pusat Pengalaman Lapangan), Senin (8/1) di Auditorium UNP. Menurut Prof Ganefri, guru masa depan merupakan guru yang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi anak-anak milenial (zaman now-red). Guru dalam membina generasi penerus bangsa sangatlah strat egis. Melalui tangan para pendidik ini bangsa Indonesia dapat menuju masa keemasannya dimasa mendatang. “Guru senantiasa perlu memperbaharui model atau cara pembelajarannya, seiring perubahan cepat di era globalisasi ini. Karena anak didik kita sekarang berbeda dengan kita yang pernah mengenyam pendidikan sepuluh dua puluh tahun kebelakang”, ucapnya. Lebih Lanjut Prof Ganefri mengatakan tentang program studi kependidikan di UNP saat

ini berjumlah 27 Prodi, 15 diantaranya sudah berakdetiasi A. Dan selain 1200-an mahasiswa yang PLKnya di 14 Kabupaten dan Kota seluruh Sumbar, ada juga 12 orang diantaranya PLKnya ke negara ASEAN. Sementara dari luar negeri, 5 orang mahasiswa Philipina dam 4 orang dari Thailand praktek mengajarnya di Sumbar, yang diselenggarakan atas kerjasama UNP dengan SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization). Sementara itu Kepala UPPL UNP, Dr Waskito, MT melaporkan bahwa sekaitan pelaksanaan PLK yang akan dimulai 11 Januari hingga 3o Juni, terlebih dahulu disosialisasikan peraturan dan penilaian PLK. Penyebaran peserta PLK mahasiswa kependidikan UNP

FOTO BERSAMA — Rektor Universitas Negeri Padang, Prof Ganefri, PhD berfoto bersama usai memberi pengarahan pada 1.200 mahasiswa yang akan mengikuti PKL, Senin (8/1).

yang berjumlah 1.236 orang diberbagai jenjang pendidikan dari SD, SLB, SMP, SMA dan SMK, dengan jumlah sekolah 197 sekolah di 14 Kabupaten dan kota se-Sumbar. Mahasiswa PLK ini nantinya akan menjadi guru di sekolah mitra selama satu semester didampingi guru pa-

mong dari sekolah tersebut. Selain itu juga ditunjuk dosen pamong yang akan memantau perkembangan dan memonitoring ke lapangan. Selain Rektor UNP, turut hadir para Wakil Rektor dan para Dekan Selingkungan UNP serta pejabat Disdik Sumbar. (h/isr)

MAHASISWI ISI ANISSA THOHARAH

Buat Film Pesona Kota Tua PADANG PANJANG, HALUAN — Kota Sawahlunto adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat, yang memiliki luas 273,45 km 2 dengan jumlah penduduk lebih dari 45.000 jiwa. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, kota Sawahlunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Oleh karena itu kota Sawahlunto di kenal dengan kota Mutiara Hitam dari Sumatera Barat. Sawahlunto merupakan salah satu kota penuh sejarah beradaban penjajahan Hindia Belanda. Sampai saat ini masih banyak bangunan rumah atau perkantoran dengan arsitektur khas Negara Belanda, bangunan ini masih kokoh, di jaga dan di rawat dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah. Hal ini menjadikan Kota Sawahlunto sangat unik dan menarik untuk di kunjungi. Sawahlunto berkembang menjadi salah satu wisata kota tua terbaik di Indonesia. Anissa Thoharah, adalah salah satu mahasiswi jurusan televisi dan film di Institud Seni Indonesia, www.harianhaluan.com

Padang Panjang, yang tertarik dengan keindahan Kota Sawahlunto. Pada karya tugas akhir S1 Anissa, ia mempersembahkan sebuah film untuk Kota Sawahlunto karena kekagumannya terhadap kota ini. Film ini berjudul “ Pesona Kota Tua” bergenre dokumenter perjalanan memperlihatkan tempattempat yang indah dan tentunya penuh dengan sejarah. “Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih yaitu Tesya dan Bintang. Datang dari Jakarta menuju Sawahlunto, yang juga merupakan t anah kelahiran Bintang. Bintang akan mengajak Tesya untuk berkeliling Kota Sawahlunto. Traveling mereka kali ini bukan hanya untuk memperlihatkan keindahan saja, tetapi juga memiliki unsur edukasi sejarah di dalamnya,” kata Annisa mengawali kisah pembuatan filmnya. Pada hari pertama mereka melakukan perjalan menuju Museum Kereta Api. Pada tahun 2005 stasiun kereta api ini tidak di fungsikan lagi dan di jadikan sebagai museum. Di

museum ini memajang foto, dokumen dan alat-alat pertambangan batu bara pada zaman dahulu, serta beberapa miniatur kereta api. Pada hari kedua mereka melakukan pergi ke beberapa tempat sejarah di Kota Sawahlunto. Yang pertama yaitu menuju Museum Gudang Ransoem yang terletak Jln. Abdurrahman Hakim, kelurahan Air Dingin, kecamatan Lembah Segar kota Sawahlunto. Gudang Ransoem ini merupakan bangun bekas dapur umum para pekerja tambang batu bara, yang dibangun pada tahun 1918 pada masa penjajahan belanda. Yang kedua menuju ke Situs Lubang Tambang Mbah Suero, disana terdapat Galeri Tambang Batu Bara yang memberikan informasi tentang perkembangan pertambang batu bara di Sawahlunto. Mereka juga memasuki Lubang Tambang Mbah Suero yang merupakan jalan menuju lokasi pertambangan. Selanjutkan mereka mendatangi Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang merupakan tam-

bang batu bara tertua yang di ekspoitasi, tepatnya di buka pada tahun 1891. Dimuseum ini terdapat artefak dan arsip-arsip sejarah pertambangan batu bara. Setelah menuju ke tempat yang bersejarah Tesya dan Bintang melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat indah di Kota Sawahlunto. Yang pertama yaitu menuju Taman Satwa Kandih yang terletak di Jl. Dt. Nan Sambilan, Kolok Nan Tuo, Barangin, Sijantang Koto, Talawi, Kota Sawahlunto. Dan yang terakhir mereka menuju tempat wisata yang sangat indah di Kota Sawah Lunto, yaitu Danau Biru yang terletak di Tumpuak Tangan, Talawi berjarak 11 km dari Kota Sawahlunto Film ini layak ditonton dari kalangan remaja dan dewasa. Film ini ditata sedemikian rupa dan menjadi sebuah film yang memiliki fisi dan misi meningkatkan ekonomi wisata di Kota Sawahlunto. Menonton film ini akan memotivasi penonton untuk mengunjungi kota yang indah ini. Termasuk

penulis, berkeinginan untuk pergi ke tempat-tempat sejarah di Kota Sawahlunto yang di perlihatkan pada film ini. Film ini sangat menarik, tidak membosankan dan sangat kekinian. Bisa dilihat dari teknik pengambilan gambarnya. Dalam teknik pengambilan gambarnya, pergerakan kamera yang di pakai juga beragam yang pertama Panning, adalah pergerakan kamera secara horizontal ke kiri dan kekanan atau sebaliknya. Yang kedua tilling yaitu pergerakan kamera secara vertical dari a tas kebawah atau sebalikan dan ketiga tracking yang merupakan pergerakan kamera mendekati atau menjauhi objek. Selain dengan pergerakan kameranya, dalam film ini memakai beberapa tipe shot, seperti extre long shot, Long shot, medium shot, close up, big close up dan extreme close up. Dari segi angle, lebih dominan memakai tipe high angle atau lebih di kenal dengan bird eye angle, yaitu teknik pengambilan gambar yang di lakukan dengan posisi ka-

TAGLINE Sawahlunto di pengunungan kota tua tersebut.

mera berada lebih tinggi dari pada objek yang di ambil. Untuk pengambilan gambar jenis ini akan memakai alat canggih yang bernama Drone. Drone merupakan suatu kendaraan udara yang berbentuk seperti pesawat terbang atau helicopter mini tanpa menggunakan awak atau pilot, biasanya di operasikan memakai remote control. Tipe angle ini di gunakan anissa dalam filmnya untuk memperlihatkan kota Sawah lunto dari atas se Redaktur: Atviarni

hingga nampak jelas keindahan dari Kota tersebut secara keseluruhan. Sehingga film ini tidak akan membuat mata penonton bosan untuk melihatnnya. Melalui film ini Anissa Thoharah berharap meningkatnya ekonomi pariwisata di kota Sawahlunto karena akan penarik mata penonton untuk datang kesana. Sawahlunto adalah destinasi tempat liburan keluarga yang akan penuh dengan edukasi dan sejarah. (h/rel)  Layouter Rahmi


12

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

312 Anak Lamposi Khatam Alquran PAYAKUMBUH, HALUAN — Baru-baru ini, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Kota Payakumbuh mampu pecahkan rekor terbaru di tingkat kota, bahkan Sumbar. Yaitu Khatam Alquran terbanyak yang diikuti oleh anak-anak setempat. Setidaknya, pada perhelatan Khatam Alquran kali ini, diikuti sebanyak 312 anak dari 6 kelurahan yang berada di kecamatan pemekaran tersebut. “Ini penyelenggaraan Khatam Qur’an terbanyak. Ada 312 anak yang lakukan Khatam Alquran,” terang David Bachri Camat Lamposi Tigo Nagori, Senin (8/1) siang. 312 anak tersebut, terdiri dari 4 kali penyelenggaraan di tempat dan waktu yang berbeda pada 10 hari terakhir ini. Yakni Khatam Alquran di Kelurahan Koto Panjang Dalam diikuti sebanyak 84 anak, Khatam Alquran di Kelurahan Koto Panjang Padang diikuti sebanyak 38 anak, Khatam Alquran di Kelurahan Parambahan sebanyak 60 anak dan terakhir pada Senin (8/1) ini diikuti sebanyak 103 di Kelurahan Sungai Durian. “Terbanyak Khatam di Kelurahan Sungai Durian mencapai lebih 100 anak,” kata Camat Lamposi lagi. Menurut alumni STPDN itu, Khatam Alquran Kecamatan Lamposi, diselenggarakan dua tahun sekali. Pada tahun ini, merupakan penyelenggaraan Khatam Alquran terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Ada istimewa pada Khatam Alquran kali ini, yaitu diikuti oleh peserta sudah berkalikali melakukan Khatam Alquran. Khatam Alquran, juga dimeriahkan dengan arakan keliling di masing-masing kelurahan se Kecamatan Lamposi Tigo Nagori,” ucap David. Tak hanya itu saja, katanya, Khatam Alquran kali ini, juga diikuti oleh anak dari kedua anggota DPRD Kota Payakumbuh asal Lamposi. “Anak kedua anggota dewan asal Lamposi, yakni anak Syafrizal dan anak Mawi Etek Arianto ikut Khatam kali ini,” katanya lagi. Khatam Alquran di Kecamatan Lamposi tersebut, juga dihadiri petinggi-petinggi Kota Payakumbuh. Dari Walikota, Ketua DPRD termasuk Kapolres Payakumbuh dan lain sebagainya. “Intinya, Khatam Alquran bukan akhir dari mempelajari kitab Alquran. Melainkan, malah lebih giat lagi untuk terus memperdalam ilmu Alquran,” ucap David. (h/ddg)

Kondisi Jalan Nagari Galugua Memprihatinkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kondisi jalan di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota memprihatinkan. Saat ini jalan tersebut masih berupa tanah sehingga kondisinya semakin parah terlebih lagi bila musim hujan datang. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh Hazira Ramadhani (24) warga asal Galugua. Ia mengatakan kondisi jalan di Galugua yang parah sudah berpuluh tahun adanya tetapi belum juga dibangun dan diaspal oleh pemerintah. Hazira menyampaikan ia merasa kasihan melihat anakanak yang berjuang melewati jalan tersebut setiap pergi ke sekolah. “Mohon pemerintah memperhatikan kondisi jalan di kampung kami. Sudah berpuluh tahun kami menanggungnya. Jangan beri lagi kami harapan palsu,” ujarnya. Senada dengan Hazira,

warga Galugua Bagindo Malin Anas (30) juga meminta perhatian pemerintah. “Pemkab tolong perhatikan jalan di sini. Jangan hanya memperhatikan jalan yang sudah keras saja, tapi jalan yang masih lunak dikampung kami tidak diperhatikan,” tuturnya. Sementara secara terpisah, Wali Nagari Galugua, Syakban mengatakan infrastuktur penghubung, yakni jalan dan jembatan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat di Nagari Galugua yang terkenal sebagai penghasil komoditas gambir itu. “Jalan di sini masih sangat jauh dari memadai. Jalan belum

JALAN RUSAK — Kondisi Jalan di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota yang memprihatinkan. Kendaraan roda dua dan roda empat sulit untuk menempuh terlebih di musim hujan. IST

diaspal alias masih jalan tanah dan belum pernah tersentuh pembangunan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta perhatian Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumbar

untuk memberikan porsi anggaran untuk pembangunan jalan di Nagari Galugua. (h/mg-ari)

Teh Gambir Talang Maur Kian Laris LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Teh gambir Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota kian laris dan semakin menjanjikan. Setidaknya prospek produk olahan gambir yang dihasilkan sebagai teh oleh sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Limapuluh Kota itu, berpotensi untuk dikembangkan. Produksi teh kendati masih dalam proses pengurusan label halal dan izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makakan (BPOM), namun produk olahan komoditi unggulan itu,

utamanya teh gambir yang dihasilkan Poktan ‘Sambal’ Nagari Talang Maur, sudah laris manis di pasaran. Wakil Ketua Poktan Sambal, Nagari Talang Maur, Lili Morata kepada wartawan di Jorong Talang Kenagarian Talang Maur, Senin kemarin mengakui, sejak di launching Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi, pada Desember 2016 lalu, teh gambir dan sejumlah produk olahan gambir yang dihasilkan Poktan di Talang Maur tersebut terus berproduksi. “Benar, sejak di launching bupati akhir tahun 2016 silam,

teh gambir kami tetap berproduksi. Pemasarannya tidak saja di dalam Kabupaten Limapuluh Kota, namun sudah banyak pula yang dikirm ke luar daerah melalui para perantau,” ungkap Lili. Dikatakan, supaya produk minuman berkhasiat bagi kesehatan itu lebih diminati konsumen, saat ini pihak Poktan tengah mengurus label halal dan izin dari BPOM. Dengan adanya sertifikat halal tersebut, diharapkan pembeli tidak ragu lagi dengan kehalalan produk ini. Begitu pula dengan adanya izin dari BPOM, diharapkan

orang tidak ragu untuk membeli dan mengkonsumsi teh gambir. “Dengan adanya kepastian status kehalalan dan izin BPOM itu nantinya, kami optimis teh gambir yang kami produksi akan lebih diminati para pembeli. Namun dari pengalaman selama ini penikmat teh gambir ini, berdampak positif terhadap kesehatan mereka utamanya bagi penderita sakit maag,” tutur Lili. “Komoditi primadona ekspor ini, sebelumnya h anya dijual dalam bentuk gambir mentah semata, dengan harga yang sangat berfluktuasi. Dari pengembangan teknologi Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, sejumlah Poktan di daerah ini berhasil memproduksi beragam produk makanan seperti teh gambir, permen jelly gambir, dan teh botol gambir,” sebutnya. Bupati H Irfendi Arbi yang dihubungi terpisah kemarin, menyatakan kegembiraannya dengan perkembangan produk olahan gambir oleh Poktan tersebut. Tidak saja mengurus sertifikasi halal dan izin dari BPOM, Ia juga meminta pihak Poktan untuk nantinya bisa mempatenkan berbagai produk dari tanaman gambir tersebut. (h/zkf)

Warga Simpang Kapuak Dukung Pembangunan Bandara

WALINAGARI Simpang Kapuak, Felliadi kanan bersama sekretarisnya menyatakan dukungannya sekaitan pembangunan Bandara di Kubang Balambak. ZUL

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Walinagari Simpang Kapuak bersama Bamus di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota mendukung Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh membuka waca-

www.harianhaluan.com

na baru lagi untuk membangun Bandara udara (lapangan terbang) di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Nagari Simpang Kapuak. Lagipula di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh

Kota banyak objek wisata potensial Bahkan, destinasi wisatanya sangat atraktif, bervariasi. Namun tingkat kunjungan wisatawan belum sniktifikan, paling banyak turis lokal, sementara nasional dan internasional belum begitu banyak berkunjung. Mungkin saja penyebab rendahnya kunjungan wisatawan ke Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh akibat transportasi yang jauh. Wisatawan yang datang ke Sumatera Barat selalu lewat bandara di Padang, yang jaraknya sekitar 125 km butuh waktu berjam-jam perjalanan ke Payakumbuh sehingga wisatawan kemungkinan sudah capek di jalan. Walinagari Simpang Kapuak Felliadi, ketika ditemui Haluan di kantornya baru baru ini menyatakan, untuk

memajukan pariwisata di daerah ini, sepertinya diperlukan keberadaan bandara, mau di bangun di Kota Payakumbuh atau di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak masalah yang penting ada kemauan dari kedua daerah untuk merencanakan pembangunan bandara lagi. Beberapa tahun lalu pihaknya sudah mendengar bahwa Pemko Payakumbuh, mewacanakan pembangunan bandara, namun waktu itu terjadi kontroversi. “Banyak yang setuju banyak juga yang tidak setuju di bangun bandara di Luak Limopuluah. Karena itu, pasangan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi dan Wabup Ferizal Ridwan serta pasangan Walikota Riza FalepiErwin Yunas, ditunggu gebrakannya sekaitan dengan

pembangunan bandara,” ulas Felliadi. Walinagari juga berpendapat, lokasi pembangunan bandara yang memungkinkan tempatnya berada di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, lahan sebagai lokasi bandara cukup luas serta jalan masuk bisa diakses dari Mungka ke Simpang Kapuak selain itu dari Ulu Aie lewat Landai. Sedangkan dari kawasan Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh juga ada jalan hubungan langsung ke Nagari Simpang Kapuak. Ide Walikota Riza Falepi sejak beberapa tahun lampau untuk membangun bandara itu tidak sendirian. Payakumbuh menggandeng Kabupetan Limapuluh Kota, sewaktu kepemimpinan bupati Alis Marajo. Mengingat, lokasi bandara berada

di dekat Limapuluh Kota yang n antinya juga akan merasakan manfaat terhadap kebaradaan bandara ini. “Saya punya mimpi Payakumbuh maju dengan insfrastruktur dan pembangunan di mana-mana. Sebagai pertimbangan, agar investasi meluncur maju ke Payakumbuh, dan pariwisata meningkat ya harus dibangun bandara. Keberadaan Bandara merupakan alasan mendasar bagi investor untuk menanamkan modalnya di Payakumbuh,” ujar Walikota Riza waktu itu. Keinginan membangun Bandara di Payakumbuh atau di Kabupaten Limapuluh Kota, dikatakan bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, sudah dikaji matang sejak jauh hari. Bukan lagi mimpi pemerintah daerah, tapi sudah masuk dalam peren-

 Redaktur: Heldi Satria

canaan. Rencana ini, untuk menjawab tantangan pelaku ekonomi berskala nasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Luak Limopuluah. Diproyeksikan, dengan hadirnya Bandara di Luak Limopuluah, untuk jangka panjang kedua daerah tersebut akan maju pesat. Upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mengaplikasikan Bandara, sambil menjaring aspirasi masyarakat, menjajaki calon lokasi Bandara dimaksud, di antaranya eks Bandara Piobang, Koto Tinggi Kubang Balambak di Mungka serta kawasan Tanjung Baliak dan Tanjuang Pauh di Rimbo Datar. Calon lokasi itu, telah ditinjau bersama oleh pimpinan kedua daerah pada masa itu. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

13

KANTOR IMIGRASI KELAS II AGAM

Pemuda Gumarang Gelar Goro AGAM, HALUAN — Pemuda dan masyarakat jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang kecamatan Palembayan melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat membersihkan saluran air yang tersumbat di pinggir jalan raya, Minggu (7/1) kemarin. Dalam kerja bakti tersebut dilakukan pengerukan saluran air dan perembesan semak agar air tidak masuk ke jalan di musim hujan. Kerja bakti tersebut dikoordinir oleh pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pemudi Lambah Gumarang(IPPLG). Menurut ketua IPPLG, Rahmadoini Eka Putra, saluran air pinggir jalan yang berlokasi di kelok Limau Abuang Gumarang sudah lama tak terurus. “Sehingga saat hujan turun air yang biasa mengalir di saluranya beralih ke jalan, mengakibatkan jalan rusak, berlobang dan digenangi air, air tersebut lama keringnya, warga yang melewati jalan dengan motor terkena percikan air”ungkap Eka. Kerja bakti diikuti pemuda dan masyarakat menggunakan peralatan cangkul dan mesin perembes semak, sementara para wanita mengntar sumbangan makanan. (h/ks)

Tandatangani Komitmen Menuju WBK/WBBM AGAM, HALUAN — Jajaran Kepala Seksi Kantor Imgrasi Kelas II Agam menandatangani komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada saat deklarasi janji kinerja tahun 2018 di Kantor Imigrasi Agam, Senin (8/1). Sambutan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Men-

kumham RI) Yasoma H. Laoly yang dibacakan Kepala

Kantor Imigrasi Agam Ezardy Syamsoe menyebutkan, dengan ditandatanganinnya komitmen bersama itu menandakan bahwa seluruh jajaran di lingkungan Kemenkumham berkomitmen untuk berkinerja lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien. Ia juga meminta jajarannya untuk menindaklanjuti hal tersebut dan segera menyusun langkah strategis agar WBK/

WBBM dapat diraih tahu 2018. “Hasil evaluasi Ombudsman RI tahun 2017 lalu. Layanan public kita berada dalam zona hijau artinya, kualitas layanannya sudah cukup bagus. Akan tetapi kita tidak boleh berhenti sampai disitu, kualitas tersebut harus kita jaga dan tingkatkan menjadi lebih baik,” kata Ezardy membacakan sambutan Menkumham RI.

25 LSM di Agam Miliki SKT AGAM, HALUAN — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam, mencatat 25 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah itu memiliki surat keterangan terdaftar (SKT) dari pemerintah setempat. “Ke 25 LSM ini telah memperpanjang surat keterangan terdaftar (SKT) dan LSM itu tersebar di 16 kecamatan di daerah itu,” kata Kepala Bidang Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agam, Syefli Y di Lubukbasung, baru-baru ini. LSM yang terdaftar itu bergerak bidang pendidikan, pembinaan dan lainnya. LSM ini merupakan LSM lokal yang dibentuk masyarakat setempat. Sementara LSM dari pusat berjumlah empat lembaga dan keberadaan lembaga itu telah diberitahukan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agam. “LSM dari daerah luar Agam wajib memberitahukan keberadaan lembaga itu ke kami,” katanya. Agar LSM tetap eksis, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agam melakukan pembinaan kepada anggota LSM pada akhir Desember 2017. Pembinaan ini yang pertama kali diadakan dan tahun ini akan dilakukan secara rutin. “Ini merupakan tupoksi dan kewajiban kita dalam membina LSM,” katanya. Sementara itu, Ketua LSM Membangun Bersama Membela Bangsa Agam, Lukman berharap pembinaan ini perlu dilakukan secara terus menerus. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk menganggarkan dana untuk LSM dalam memajukan lembaga tersebut. “Dana ini sangat kami butuhkan dalam memajukan lembaga tersebut “ katanya. (h.ans)

TANDA TANGANI – Jajaran Kasi Kantor Imigrasi Kelas II Agam tandatangani komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM pada saat deklarasi janji kinerja tahun 2018 di Kantor Imigrasi Agam, Senin (8/1). YURSIL

Tahun 2018 ini jelasnya, adalah tahun politik. Oleh sebab itu, sebagai aparatur negara jajarannya diminta untuk bersikap netral, bebas dari paham politik manapun sebagaimana diamanatkan undang-undang. Selain itu, tahun 2018 ini Indonesia akan menghadapi dua agenda Internasional yakni Asian Games dan IMF Word Bank Annual Meetings. Ia meminta jajaran Dirjend Imigrasi melakukan koordinasi dengan K/L terkait agenda tersebut. Mengingat para tamu dan peserta adalah Warga Negara Asing (WNA). Terkait penandatanganan komitmen bersama Pembangunan Zona Integritas WBK/ WBBM Ezardy menyatakan siap menjalankan program tersebut. Dengan cara melakukan pengawasan ke bawah secara kontiniu serta melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. “Saya jarang duduk dibelakang meja, saya selalu mobile untuk melakukan pengawasan. Saya juga perintahkan bawahan agar selalu melakukan control terhadap pelayanan paspor,” ungkapnya. Penandatanganan komitmen bersama Pembangunan WBK/WBBM tersebut dilakukan Kasi Lalintuskim Yanuar, Kasi Wasdakim Deny Haryadi, Kasi Insarkom Bustomi Wibowo dan Kasubag TU Ernawati serta diketahui Kepala Kantor Imigrasi Agam Ezardy Syamsoe. (h/ril)

Agam Targetkan 590 Ribu Wisatawan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2018 ke daerah itu sebanyak 590 ribu orang. “Ke 590 ribu wisatawan ini ditargetkan mengunjungi objek wisata seperti, Objek Wisata Puncak Lawang, Museum By Hamka, Muko-muko dan lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Sabtu (6/1). Ia mengatakan, ke 590 ribu

wisatawan ini berasal dari wisatawan nusantara sebanyak 550 ribu dan mancanegara 35 ribu orang. Agar target ini tercapai, pihaknya kelompok sadar wisata untuk memperpanjang tangan dari pemerintah dalam melayani para pengunjung. “Mereka ini kita bekali cara melayani para pengunjung ke objek wisata sesuai dengan konsep pariwisata yakni, senyum, sapa dan salam,” tambahnya.

S elain itu, mengadakan berbagai kegiatan di objek wisata seperti, festival Danau Maninjau, festival kesenian dan lainnya. Dengan cara itu, pihaknya optimis target kunjungan itu melebihi target. Pada 2017, katanya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam menargetkan kunjungan 535 ribu orang yang berasal dari wisatawan nusantara sebanyak 500 ribu orang dan wisatawan manca-

negara 35 ribu orang. Sementara realisasi sebanyak 653.108 o rang yang berasal dari wisatawan nusantara 633.353 orang dan wisatawan mancanegara 19.755 orang. “Untuk wisatawan nusantara melebihi target dan wisatawan mancanegara kurang sekitar 15.245 orang atau 61,63 persen,” katanya. Berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini akibat Danau Maninjau

tercemar akibat ikan keramba jaring apung di danau itu mati mendadak. Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar memberikan apresiasi kepada pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Dengan cara itu, pendapatan para pedagang di sekitar objek wisata akan meningkat. “Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, dagangan pedagang akan laris,” katanya. (h/yat)

BAGIKAN DOORPRIZE UNTUK PENDONOR

PMI Butuh Seribu Kantong Darah Tiap Bulan

PMI Bukittinggi membagikan Doorprize untuk Pendonor. Terlihat Walikota Ramlan Nurmatias didampingi Ketua PMI Bukittinggi Chairunnas, mencabut nomor undian kupon doorprize si pendonor. Gatot.

BUKITTINGGI, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, membutuhkan sebanyak 1.400 kantong darah setiap bulannya. Jumlah tersebut guna memenuhi kebutuhan stok darah untuk 6 rumah sakit yang ada di Bukit-

www.harianhaluan.com

tinggi. Ketua PMI Kota Bukittingi, H. Chairunnas mengatakan, saat ini kebutuhan darah pada PMI Bukittinggi tidak hanya datang dari rumah sakit yang ada di Bukittinggi saja, namun juga dari beberapa daerah tetang-

ga seperti Kabupaten Pasaman, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang Panjang. Untuk memenuhi kebutuhan stok darah itu, maka PMI Kota Bukittinggi menggiatkan program donor darah sukarela, dengan cara jemput bola ke sekolahsekolah, kd darah ini diparkir depan Istana Bung Hatta dan di lapangan Wirabraja guna menunggu masyarakat yang mau m endonorkan darahnya. “Untuk saat ini PMI Kota Bukittinggi baru mampu menyediakan darah sebanyak 800 kantong perbulannya. Sementara untuk kebutuhan darah perbulannya mencapai 1.200-1.400 kantong,” ujar Chairunnas usai kegiatan pembagian

doorprize kepada sipendonor sukarela, Minggu (7/ 1). Dengan tingginya kebutuhan darah di Kota Bukittinggi kata Chairunnas, pihaknya sangat mengharapkan sekali kepada masarakat untuk dapat mendonorkan darahnya ke PMI atau mobil unit donor darah PMI secara rutin sesuai petunjuk kesehatan. Sebab dengan mendonorkan setetes darah, sipendonor sudah menyelamatkan nyawa orang lain yang m embutuhkan darah. “Dengan mendonorkan darah, maka sipendonor dengan s endirinya telah menjaga kesehatannya sendiri. Sebab, bagi sipendonor yang mendonorkan darahnya, maka kese hatannya akan diperiksa dan sipen-

donor akan mengetahui kondisi kesehatannya sendiri,” ungkap Chairunnas. Terkaid dengan pemberian doorprize yang dilaksanakan PMI terang Chairunnas, dalam rangka memberikan penghargaan kepada sipendonor yang telah mendonorkan darahnya. Disamping itu juga dalam rangka menarik minat masyarakat untuk ikut serta menjadi pendonor sukarela. “Pembagian doorprize yang kita laksanakan juga sebagai bentuk syukuran atas penghargaan yang diterima PMI Bukittinggi sebagai PMI yang berkapasitas dan berkinerja terbaik tahun 2017. Pembagian doorprize kita laksanakan dengan cara mengundi kupon doorprize pendonor periode OktoberDesember 2017,” ucap Chai-

runnas. Menurutnya, selama periode Oktober sampai Desember 2017 ada sekitar 2.000 orang pendonor sukarela yang telah mendonorkan darahnya ke PMI Bukittingi. Sebagai bentuk apresiasi PMI kepada pendonor, maka panitia menyediakan 500 doorprize untuk pendonor sukarelawan dengan cara melakukan pengundian kupon doorprize tersebut. Terpisah Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang juga hadir dalam pembagian doorprize tersebut, mengapresiasi PMI Bukittinggi yang telah menyediakan doorprize untuk sipendonor sukarelawan. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan kedepannya lebih banyak lagi para sukarelawan yang mau mendo-

 Redaktur: Atviarni

norkan darahnya. “Saat ini dengan kebutuhan darah yang mencapai 1.400 kantong perbulan, memang dibutuhkan berbagai upaya agar sukarelawan mau mendonorkan darahnya secara sukarela. Sebab, Bukittinggi sebagai daerah penyanggah bagi d aerah sekitarnya, harus selalu punya stok darah yang cukup dan memadai”, ujar Ramlan Dalam kegiatan pembagian doorprize tersebut selain dihadiri oleh Walikota Ramlan Nurmatias juga turut hadir Dewan Kehormatan PMI Ismet Amzis, Syarifuddin Djas, Zakirman Rivai, Dedi Fatria, serta ratusan sukarelawan. Doorprize yang berupa sepeda gunung, kulkas, televisi, dispenser, kompor gas, setrika, rice cooker, payung dan lainnya. (h/tot)

 Layouter:Rahmi


14

NASIONAL

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

KPK Periksa Marzuki Alie

TAHUN POLITIK

J A K A R T A , HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua DPR RI 20092014 Marzuki Alie dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda PenMARZUKI ALIE duduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP-e). “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin. Marzuki tampak sudah mendatangi gedung KPK sekitar pukul 10.05 WIB, namun ia tak banyak berkomentar soal pemanggilannya kali ini. “Nanti saja ya,” kata dia singkat. Nama Marzuki pernah disebut dalam dakwaan perkara KTP-e dengan terdakwa mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Sugiharto. Marzuki disebut menerima Rp20 miliar terkait proyek KTP-e sebesar Rp5,95 triliun itu. Selain memeriksa Marzukie, KPK juga dijadwalkan akan memeriksa dua mantan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) di Komisi II DPR RI masing-masing Abdul Malik Haramain dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Djamal Aziz dari Fraksi Partai Hanura. Dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, keduanya selaku Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) di Komisi II DPR RI juga disebut menerima masing-masing 37 ribu dolar AS. Anang Sugiana Sudihardjo merupakan Direktur Utama PT Quadra Solution yang ditetapkan sebagai tersangka kasus KTP-e pada 27 September 2017. PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai pelaksana proyek KTP-elektronik (KTP-e) yang terdiri dari Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra. Anang Sugiana Sudihardjo diduga dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara sekurangkurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp5,9 triliun dalam paket pengadaan KTP-e pada Kemendagri. Indikasi peran Anang Sugiana Sudihardjo terkait kasus itu antara lain diduga dilakukan bersama-sama dengan Setya Novanto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman dan Sugiharto dan kawan-kawan. Anang Sugiana Sudihardjo diduga berperan dalam penyerahan uang terhadap Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR RI melalui Andi Agustinus alias Andi Narogong terkait dengan h/ans) proyek KTP-e. (h/ans)

Hati-hati, Medsos PNS Dipantau Pemerintah JAKARTA, HALUAN — Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengeluarkan surat edaran surat edaran terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg) 2018, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

DIPERIKSA KPK — Mantan Ketua DPR Marzuki Alie berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/1) . Marzuki Alie kembali dipanggil penyidik KPK terkait kasus korupsi proyek e-KTP untuk dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo. OKZ

Gaji dan Tunjangan PNS Gorontalo Wajib Setor ke Istri GORONTALO, HALUAN — Terhitung Februari 2018, seluruh PNS pria di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo harus mentransfer semua penghasilannya berupa gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ke rekening istri. Untuk aturan gaji ditransfer ke istri, itu sudah berlaku sejak 2012. “Saya instruksikan mulai bulan depan, gaji PNS pria plus TKD-nya harus masuk rekening istri. Kalau tidak, pembayaran TKD-nya ditangguhkan,” tegas Gubernur Gorontalo Rusli Habibe, Senin (8/1/2018). Kebijakan ini diambil mengingat masih ada laporan dari beberapa istri PNS yang tidak menerima naf kah dari suami. Bahkan ada istri yang tidak tahu berapa total penghasilan suaminya setiap bulan.

Kebijakan gaji PNS pria ditransfer ke rekening istri diterapkan sejak 2012. Sedangkan TKD masih masuk ke kantong suami. “Kalau kemarin kebijakannya hanya transfer gaji suami. Tapi rupanya banyak gaji PNS yang sudah habis dijaminkan di bank. Nah sekarang saya maunya semua penghasilan, termasuk TKD, masuk ke rekening istri yang sah,” papar gubernur dua periode itu. Menurut Gubernur, kebijakan ini bisa mengurangi konflik rumah tangga PNS, salah satunya dipicu tidak ada transparansi soal keuangan suami-istri. Bahkan bisa berujung ke perceraian. “Setiap instansi untuk segera menyesuaikan dengan kebijakan baru ini. Bagi PNS pria yang belum mendaftarkan rekening istrinya agar segera mengurus

untuk pengalihan gaji dan TKD,” jelas Rusli. Untuk 2018, Pemprov Gorontalo menaikkan TKD pegawai di semua tingkatkan. Untuk staf biasa sebesar Rp 2,5 juta, eselon IV Rp 5 juta, eselon III Rp 7,5 juta, Kepala Badan Penghubung Jakarta (eselon III) Rp 8,5 juta, serta Kepala Biro dan Staf Ahli Gubernur masing-masing Rp 15 juta. Untuk jabatan kepala dinas menerima TKD Rp 17,5 juta, asisten Rp 19 juta, dan sekda sebesar Rp 30 juta. Pembayaran TKD tiap orang berbeda. Tergantung pencapaian kinerja berdasarkan Sistem Pengukuran Prestasi Kinerja Pegawai (Siransija). Sistem online itu memuat tentang absensi pegawai, realisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), integritas, dan berbagai indikator lainnya. (h/dtc)

Hal itu tercantum dalam surat edaran bernomor B/71/ M.SM.00.00/2017 tertanggal 27 Desember 2017. Surat yang ditandatangani oleh Menteri PAB-RB Asman Abnur itu ditujukan untuk jajaran Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala Lembaga non Kementerian, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga non Struktural, para Gubernur, dan Bupati/Walikota. Dalam suratnya, Asman mengingatkan soal UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil yang menyatakan bahwa salah satu asas penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN adalah “netralitas”, yang berarti bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Terkait hal itu, medsos PNS akan dipantau pemerintah. Ditegaskan kembali bahwa berdasarkan Pasal 87 ayat (4) huruf b, menyatakan bahwa PNS diberhentikan dengan tidak hormat karena menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Dalam peraturan Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, juga disebutkan bahwa PNS dilarang menghadiri deklarasi bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan atau tanpa menggunakan atribut bakal pasangan calon/atribut partai politik. “PNS dilarang mengunggah, menanggapi (seperti like, komentar, dan

sejenisnya) atau manyebarluaskan gambar/foto bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah, visi misi bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah, maupun keterkaitan Iain dengan bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah melalui media online maupun media sosial,” bunyi surat edaran tersebut. Sementara di dalam pasal 119 dan pasal 123 ayat (3) disebutkan jika PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/ Wakil Walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS sejak ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota. Untuk PNS yang tidak melaksanakan ketent uan tersebut dijatuhi sanksi hukuman disiplin. Dalam surat yang ditetapkan pada 27 Desember 2017 itu disebutkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil akan dijatuhkan hukuman disiplin tingkat sedang hingga berat. Sanksinya berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun, kemudian penundaan pangkat selama 1 tahun, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun. Sedangkan untuk disiplin tingkat berat dapat dijatuhkan sanksi berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun. (h/dtc)

Jokowi dan Iriana Bagi-bagi ‘Kartu Sakti’ di Kupang KUPANG, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selanjutnya, Jokowi ditemani Iriana langsung menemui pelajar Kupang untuk membagikan ‘Kartu Sakti’. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan tiba di Bandara El Tari, Kupang,

Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 10.50 Wita. Selanjutnya, Jokowi dan rombongan langsung menuju SMKN 3 Kota Kupang. Kehadiran Jokowi dan Iriana disambut meriah oleh para pelajar Kupang yang sudah berkumpul dan duduk rapi di halaman tengah SMKN 3 Kupang. Jokowi bahkan menyempatkan diri me-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL CEPAT

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

nyambangi langsung pelajar yang duduk untuk bersalaman. Nantinya, Jokowi akan membagikan 1.148 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kupang. Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam sambutan mengaku senang atas kehadiran Jokowi. Ini merupakan kunjungan yang kedelapan

faatnya oleh masyarakat NTT. “Kebijakan bapak untuk KIP sangat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat NTT, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Frans untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada Jokowi. “Bapak datang pada 8

Januari, kita baru merayakan tahun baru. Untuk itu, saya ucapkan selamat tahun baru kepada Bapak. Kehadiran Bapak memberikan semangat, harapan, dan optimisme untuk membangun di Nusa Tenggara Timur. Terima kasih sudah berkali-kali datang ke NTT,” kata Frans. Frans juga menyebutkan nanti Jokowi dan rombo-

ngan akan menginap selama satu malam di Pulau Rote. Keesokan harinya, Jokowi akan kembali ke Kupang guna menjalani satu agenda kepresidenan sebelum bertolak ke Jakarta. “Nanti Pak Presiden akan ke Rote, nginap di Rote, pulang di Rote. Besok masih ada acara di Kupang. Kita doakan beliau agar tetap sehat,” ujarnya. (h/dtc)

RS SITI RESWARI,menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

STNK BA 4285 WE a/n Anton Pratama. Hilang disekitar Jl. Imam Bonjol Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Y u l h e n d r i 081270040905075 FX

STNK BA 4947 OG (Honda Beat) a/n Panca Ihsan. Hilang di Gor H. Agus Salim. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

STNK Motor Vario BA 2609 QE an. YUNIARLIS. KTP an Yudiansyah Pramana, SIM C an Pudiansyah Permana . Hilang di sekitar Nanggalo Kota Padang

www.harianhaluan.com

selama Jokowi menjabat Presiden RI. “Selamat datang kembali. Ini kunjungan yang kedelapan kali. Kali ini Bapak datang untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan banyak lagi agenda lain dan juga akan mendatangi Rote,” kata Frans. Frans juga mengatakan kebijakan yang diterapkan Jokowi bisa dirasakan man-

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

MENCARI INVESTOR / PENYANDANG DANA Kami PT. Damar Rumput mencari Investor/Penyandang Dana untuk membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) di Pessel. Yang berminat Hub : 0823 9063 5696

 Redaktur:Nova Anggraini    Layouter:Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

15

GUBERNUR KEPRI NURDIN

30 % Anggaran untuk Infrastruktur TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubenur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri masih memprioritaskan pada pembangunan infrastruktur pada pagu anggaran 2018 ini. Dikatakan, pembangunan infrastruktur masih jadi prioritas utama program penganggaran Provinsi Kepri. “Sekitar lebih 30 persen anggaran kita untuk pembangunan infrastruktur,” ungkap Nurdin belum lama ini. Nurdin menuturkan, priotas akan infrastruktur ini akan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri untuk dapat meningkatkan perekonomian. “Dengan adanya akses infrastruktur yang memadai khususnya jalan dan jembatan akan membuka akses dalam peningatan perekonomian yang mampu mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Nurdin juga mengungkapkan, bahwa ia selalu me-

nekankan kepada s etiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Kepri untuk meningkatkan prioritas pembangunan infrastruktur dibandingkan program lainnya seperti studi banding dan kegiatan lainnya. “Pembangunan yang harus didominasi, karena itu berhubungan dengan tugas kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Ungkap Nurdin. Sehingga dengan anggaran infrastruktur tersebut, dapat meningkatkan permbangunan segala sisi bidang baik perekonomian, kesejahteraan masyarakat juga percepatan pembangunan daerah. (h/hk)

2018 Investasi Kepri Diprediksi Meningkat

da para pembudidaya nantinya tetap kita lakukan agar mereka dapat berkembang dengan baik sesuai harapan,” tandasnya. Dengan bersinergi dengan pemerintah pusat, Fachrim mengharapkan budidaya ikan air tawar di Bintan dapat berkembang lagi dimasa mendatang. (h/hk)

TA N J U N G P I N A N G , HALUAN — Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri Asman Taufik mengatakan bahwa akan ada peningkatan gejolak investasi di Provinsi Kepri pada tahun 2018 ini. Hal ini dikatakan Azman melihat dari progres dan perkembangan masuknya investasi di akhir 2017 ini dan upaya pemprov untuk terus mengupayakan masuknya investasi di Kepri. “Ya , saya yakin sedikit demi sedikit akan ada peningkatan investasi di Provinsi Kepri,” ungkap Azman belum lama. Ia juga melihat bahwa saat ini perekonomian Kepri yang sempat anjlok dikarenakan penurunan ekonomi global perlahan-lahan akan membaik. “Kita sadari perubahan

ekonomi global beberapa waktu lalu membuat perekonomian dan investasi di Kepri menurun, namun hingga saat ini sudah terlihat grafik kenaikannya,” jelas nya. Azman juga menuturkan ada beberapa jenis investasi yang dipastikan akan mengalami peningkatan di Provinsi Kepri baik itu dari sisi investasi galangan kapal, serta elektronik. “Untuk di sektor elektronik kita sempat bersaing dengan Negara Thailand, namun dengan beberapa kemudahan aturan dan kebijakan yang dicanangkan pemerintah saya yakin kita mampu untuk bersaing dan menguasainya,” jelas Asman kembali. Sehingga, lanjut Azman dengan begitu masuknya investasi di Provinsi Kepri akan berkesinambungan dan mampu meningkat di 2018 ini. (h/hk)

sanakan pada 2018 ini. “Untuk pembangunan pintu air di Pulau Buru, akan dilaksanakan pada 2018 ini. Saya sudah turun ke lokasi yang kerap dilanda banjir rob di daerah itu bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang. Setelah kami cek, kegiatan itu bisa dilaksanakan pada tahun ini,” tutur Rafiq. Banjir rob atau pasang keling memang sudah menjadi langganan warga Pulau Buru dan Tanjungbatu Kecil, Kecamatan Buru. Banjir karena terjangan air pasang itu sudah terjadi sejak puluhan tahun silam. Bahkan, saking

dahsyatnya terjangan air laut, hampir semua rumah di wilayah pesisir Pulau Buru terendam banjir hingga lutut orang dewasa. “Banjir kali ini paling parah, Pak. Jauh lebih parah jika dibandingkan dengan banjir akhir tahun 2017 kemarin. Kali ini hampir seluruh wilayah tepi pantai di Pulau Buru yang terendam. Ketinggian air bahkan hingga lutut orang dewasa,” ungkap Fitri, warga Teluk Dalam, Kecamatan Buru, Jumat (5/1). Kata Fitri, akibat banjir musiman yang menghantam pemukiman warga di Pulau

Buru, aktivitas warga jadi terganggu. Warga lebih disibukkan dengan membersihkan rumah dan mengangkat perabotan yang terendam air bah, ketimbang keluar rumah untuk bekerja menafkahi keluarga. “Kasihan warga di sini. Semuanya disibukkan dengan m enguras air yang masuk ke rumah. Mereka mengangkat kursi, tempat tidur dan perabotan rumah lainnya agar tidak terendam air. Warga sebenarnya sudah tidak tahan tiap sebentar harus terus-terusan menghadapi banjir seperti ini,” pungkasnya. (h/hk)

MASJID TERTUA — Inilah masjid tertua di Batam. Di dalamnya terdapat 7 makam kuno. Masjid ini dibangun sekitar 1980 an silam. Sulit menelusuri asal-usul makam karena tidak ditemukan artefak atau petunjuk di nisan yang menunjukan identitas makam tersebut. IST

UNTUK SUBSIDI NELAYAN

DKP Bintan Siapkan Rp6 Miliar BINTAN, HALUAN — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Fachrimsyah menyatakan, pihaknya telah menyiapkan dana khusus sebesar Rp6 miliar dari alokasi APBD Bintan 2018 untuk mensubsidi nelayan-nelayan di Kabupaten Bintan. Namun, dana subsidi

tersebut bukan berbentuk uang melainkan menyiapkan bantuan berupa kapal berukuran 3 gross to nes (GT), yang merupakan alat tangkap, serta pembibitan ikan untuk pembudidaya ikan darat. “Jadi bantuan yang kita serahkan nanti sesuai dengan usulan daripada kelompok-

kelompok nelayan kita. Agar apa yang diberikan pemerintah bisa sesuai dengan kebutuhan para nelayan kita,” katanya, Minggu (7/1) di Bintan Buyu. Ia menjelaskan, sejak musim angin utara yang membuat kondisi laut menjadi tidak bersahabat dengan para nelayan, banyak nelayan tangkap yang mulai menja-

jaki budidaya ikan air tawar. Sehingga, dari usulan kelompok nelayan khususnya daerah pesisir, banyak yang mengajukan bantuan budidaya ikan air tawar. “Contohnya ikan lele, gurami dan nila. Kita juga akan memberikan bantuan bibit ikan kakap dan patin. Tentu saja, pembinaan kepa-

Karimun Prioritaskan Penanganan Banjir KARIMUN, HALUAN — Banjir yang kerap melanda seluruh wilayah di Kabupaten Karimun menjadi perhatian pemerintah setempat. Pada 2018 ini, Pemkab Karimun memperioritaskan penanganan banjir dengan melakukan revitalisasi gorong-gorong, drainase dan pintu air. “Penanganan banjir menjadi skala prioritas pada pembangunan 2018 ini. Beberapa titik wilayah di Karimun seperti di Gang Awang

Noor, belakang Polres, Kuda Laut, Paya Rengas dan beberapa titik lain yang selalu menjadi langganan banjir saat musim penghujan,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ahad (7/1). Di Gang Awang Noor, misalnya, penyebab banjir yang melanda kawasan yang berada di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral karena terputusnya saluran air di Komplek Bea Cukai Kepri. Sehingga, aliran air dari kawasan padat pendu-

duk yang berada di atasnya jadi tersumbat. Untuk mengatasi terjadinya banjir di Baran Tiga itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun akan memfungsikan gorong-gorong atau drainase yang sudah tertutup di Komplek Bea Cukai tersebut. Drainase itu akan dilakukan pelebaran sesuai dengan kebutuhan atau daya tampung air. Pekerjaan itu sudah selesai dilaksanakan. “Penyebab banjir di Ke-

lurahan Baran Barat ini sudah kami ketahui. Ternyata, ada tiga titik gorong-gorong di Komplek Bea Cukai yang sudah tidak berfungsi. Sehingga, air yang ada diatasnya jadi tersumbat. Makanya, ketika hujan turun seharian selalu terjadi banjir,” tuturnya. Kata Rafiq, revitalisasi gorong-gorong tersebut pengerjaannya sebagiannya sudah dilaksanakan oleh Dinas PUPR Karimun. Bukan hanya gorong-gorong, pembangunan pintu air di sejumlah wilayah yang kerap dilanda banjir rob seperti di Pulau Buru juga akan dilak-

SEJUMLAH IRT PINGSAN

Wako Batam Serahkan 2.700 Sertifikat Prona SAGULUNG, HALUAN — Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) langsung pingsan karena berdesak-desakan untuk mengambil sertifikat rumahnya. Selain desakdesakan, warga juga sempat saling dorong-dorongan hingga terjatuh. “Kasih angin dulu, jangan dikelilingi lagi. Ibu ini sudah pingsan,” teriakan warga saat berebut meminta sertifikat rumahnya di mal Top 100 Tembesi, Sagulung, Sabtu (6/1) pagi. Walikota Batam, Muhammad Rudi menyerahkan sebanyak 2.700 sertifikat Program nasional (Prona) secara gratis untuk rakyat di tahun 2017 yang merupakan program Kementrian Agraria Tata Ruang BPN. Program ini juga sebelumnya sudah diserahkan secara simbolis oleh Kementrian ATR/BPN, Sofyan Jalil beberapa waktu lalu, di kantor BPN sekupang. Kepala Badan Pertanahan RI, www.harianhaluan.com

Asnaidi menargetkan bahwa sertifikat gratis tahun 2016 sebanyak 20.712 namun BPN Batam bisa menyelesaikan sebanyak 20.901 bidang tanah, atau persentasinya 100 persen. Untuk kota batam sudah berjalan normal hingga tuntas seratus persen penyelesaiannya. Bahkan kota Batam target besar yang dipantau langsung oleh Kementrian. Ribuan sertifikat tersebut sudah selesai semua namun penyelesaian diajukan secara bertahap. Karena harus diterima langsung sama pemilik rumah. Bukan hanya itu, pada bulan Maret mendatang Pak Presiden RI akan memberikan langsung kepada warga Batam. Fungsi serifikat saat penyuluhan sudah disampaikan bahwa KSB sekitar sebanyak 58.000. Apabila tempatnya tidak memiliki legalitas maka berbahaya. Asnaidi juga menyatakan jika pelayanan BPN sudah

berjalan sejak Februari lalu, bahkan sudah nob paperles yang cujuk di PPAT. Dan tidak perlu datang ke BPN lagi. Karena BPN kini lebih baik tranaparan dan mengutamakan pelayanan. Kepala BPN juga mengucapkan terima kasih karena Pemko Batam telah membantu membangun kantor BPN Batam karena memang dengan luas dan banyaknya tugas batam sangat membutuhkan kantor yang representatif. “Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Pak Walikota bahwa telah membantu pembangunan kantor yang sudah diresmikan bersama menteri beberapa waktu lalu,” ujarnya. Sementara, Walikota Batam Muhammad Rudi menyarankan kepada warga penerima sertifikat agar dijaga sebaik-baiknya. Jangan disiagakan lagi. Sebelum membagikan secara bertahap. Selain membagikan  Redaktur: Afrianita

sertifkat, Walikota juga akan memperjuangkan perumahan dibebaskan dari UWTO. Pemko Batam juga komitmen untuk terus berjuang menjadikan Batam KEK. Apabila jadi KEK, BP hanya mengurusi kawan ekonomi terpadu. Dikatakan Rudi lagi, Perumahan tidak masuk KEK sehingga dibawah Pemko Batam. Pemko Batam saat ini tengah membangun pariwisata. Syaratnya untuk menjadi kota wisata wajah kota batam harus cantik dan rapi. Oleh karena itu, Rudi tengah membenahi infrastruktur jalan sehingga batam dapat menarik wisatawan. Karenanya, pada tahun ini akan dilebarkan sepuluh titik jalan, Walikota juga meminta kepada masyarakt yang memiliki usaha disepanjang jalan yang akan dilebarkan untuk dapat mendukung pelebaran jalan tersebut demi kemajuan Kota Batam. (h/hk)  Layouter: Luther


16

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

DEKLARASI GENIUS – MARDISON

ANGGOTA DPR RI, Jhon Kenedy Azis, saat memberikan dukungannya terhadap pasangan Genius dan Mardison.

ANGGOTA DPR RI, Jhon Kenedy Azis, Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni dan mantan Calon walikota Pariaman, Indra Jaya Piliang, saat memberikan dukungan pada Genius dan Mardison.

ANGGOTA DPR RI, Jhon Kenedy Azis, ikut mendampingi calon hingga ke KPU Kota Pariaman.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KETUA Pemenangan Genius-Mardison, Mulyadi, saat memperkenalkan calon yang diusung pada komisioner KPU Kota Pariaman.

Siap Hadirkan Kesejahteraan untuk Kota Pariaman KETUA pemenangan Genius - Mardison, Mulyadi menyerah kan dokomen dukungan pada ketua KPU Kota Pariaman, Budi Satria.

D

EKLARASI DR Genius Umar dan Drs Mardison Mahyuddin, MM dihadiri banyak tokoh penting. Pasangan ini pun menatap optimis untuk bisa bersaing dalam Pilkada 2018 mendatang. Salah satu tokoh penting yang hadir yaitu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Golkar, H Jhon Kenedy Azis (JKA). Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan, pasangan DR Genius Umar,S Sos, Msi dengan Drs Mardison Mahyuddin, MM, mampu menghadirkan kesejahteraan dan menjadikan Kota Pariaman lebih maju. “Saya telah cukup lama kenal dengan dengan Genius Umar, orangnya memang sangat pintar sesuai namanya,” ujar Putra Asli Piaman ini di hadapan ribuan masa pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dan Mardison Mahyuddin,

Senin (8/1) di halaman Islami Center pada acara deklarasi sekaligus pendaftaran pasangan tersebut ke KPU Kota Pariaman. Menurut Politisi Golkar yang akrab dipanggil Ajo ini, kepintaran Genius bukan saja di bidang akademik semata, tetapi juga dalam memimpin dan membangun Kota. “Kemampuan Genius dalam memimpin dan membangun Kota Pariaman telah terlihat selama hampir lima tahun mendampingi Mukhlis Rahman sebagai Wakil Walikota Pariaman”, ujarnya. Lanjutnya, kepintaran Genius ini akan semakin sempurna jika berpasangan dengan politikus senior Mardison Mahyuddin yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pariaman. Di hadapan para pendukung Genius dan Mardison, JKA mengingatkan pada pasangan yang diusung oleh lima partai politik ini men-

jadi pemimpin untuk seluruh warga kota Pariaman, bukan untuk sebagian warga. “Dalam memimpin daerah Walikota dan Wakilnya harus sejalan dan seia sekata,” saran Ajo. Sementara itu, Ketua DPW PAN Sumbar, H Ali Mukhni, menyampaikan, pasangan Genius dengan Mardison diyakini mampu memberikan perubahan pada arah yang lebih baik pada pembangunan Kota Pariaman. “Untuk itu kami lima partai sepakat untuk mengusung pasangan ini untuk memimpin Kota Pariaman lima tahun ke depan,” terang Ali Mukhni. Ali Mukhni yang juga menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman mengajak calon dan tim pendukung dan relawan Genius dan Mar dison untuk tidak sombong dan tidak menjelekan calon lain. “Insya Allah, niat tulus pasangan Genius dengan Mardison akan diwujudkan oleh Yang Maha Kuasa,” kata Ali Mukhni. Tokoh Rantau asal Paria

PASANGAN calon Walikota dan Wakil Walikota, Genius Umar dan Mardison Mahyuddin saat menyampaikan pidato politiknya.

man, Hermansyah Kaer, pada deklarasi tersebut mengung kapkan, dia sengaja pulang dari Jakarta hanya untuk mewujudkan komitmen lima tahun yang lalu, antara diri

nya dengan Mukhlis Rah man yang saat ini menjabat sebagai Walikota Pariaman, Genius Umar, dan Mardison. “Lima tahun lalu, Mukhlis menyampaikan bahwa yang

akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Kota Pariaman adalah Genius,” ujar Ketua Pedagang kaki lima se-Indonesia ini. Setelah melakukan dek-

larasi, pasangan calon yang diiringi oleh para pendukung, Pimpinan Parpol pengusung, Jhon Kenedy Azis, langsung melakukan tahapan pendafataran ke KPU Kota Pariaman. Pendafataran tersebut langsung diterima oleh ketua KPU Kota Pariaman, Budi Satria, bersama empat komisioner KPU lainnya. Ketua Koalisi, PBB, Golkar, PAN, PPP, dan PDI-P, Mulyadi, menyampaikan, bahwa dia bersama lima partai pendukung telah sepakat berkoalisi untuk mengusung pasangan Genius Mardison sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota untuk lima tahun ke depan. “Lima partai koalisi ini, memiliki 11 kursi yang ada di DPRD Kota Paria man,” jelasnya. Menurut Mulyadi, 11 kursi tersebut telah melebih 50 % kursi yang ada di DPRD. “Se mentara untuk syarat penca lonan hanya 20% dari kursi yang ada di DPRD, atau 25 % dari pero lehan suara pada Pileg 2014 lalu,” jelasnya. ***

HAYKAL KAMIL

Anak Pertama Lahir Caesar S

HAYKAL KAMIL

www.harianhaluan.com

ABTU (6/1) kemarin menjadi hari yang sangat spesial bagi Haykal Kamil. Nggak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-27, namun ia juga menyambut kelahiran anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Khawla Saila Kamil. Tentu saja ini menjadi kado terindah yang membuatnya begitu bahagia dan kehabisan kata-kata. Meski begitu, Haykal sempat bertemu dengan rekan media

dan mengungkapkan seperti apa proses persalinan Tantri Namirah yang melahirkan secara caesar. “Nah dari awal itu sudah 50:50 mau melahirkan antara normal atau caesar. Begitu konsultasi akhirnya Namirah bilang, ‘Aku kayaknya mantap caesar aja deh’. Oh ya udah, aku akan support apapun keinginan dia. Cuma aku nggak suka kita mendahului Allah, jadi saya bilang, ‘Aku mau kamu melewati proses pecah ketuban dulu’. Dia juga sepakat, kita

 Redaktur:Atviarni

harus mengalami proses itu. Misalnya kalau kita keluarin tiga itu saya takut ada yang belum selesai, walaupun kata dokter nggak apa-apa, yang Maha Kuasa kan lebih tahu,” tutur Haykal saat ditemui di RSIA Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1) kemarin. Haykal pun menyampaikan jika sejak Jumat (5/1) pagi, sang istri sudah mulai sering mengalami kontraksi. Anehnya, saat malam Haykal justru yang jatuh sakit karena asmanya kambuh. Jadilah Namirah yang sibuk merawatnya dan bahkan mempersiapkan surprise kecilkecilan untuk suami tercinta. Merayakan m omen ulang tahun bersama istri dan juga keluarganya, Haykal begitu bahagia hingga kondisinya mulai membaik. Dan ternyata saat subuh tiba, kontraksi yang dialami Namirah begitu hebat hingga ketubannya pun pecah. “Jam 4 pagi dibangunin, Namira bilang ‘Kal, aku kayaknya mau ke dokter deh perut aku kok mules-mules terus’. Aku yang masih lemes karena asma, bilang ‘Tenang dulu ini kontraksi kecil ’. Cuma dia yang ‘Kal aku mulesnya parah nih’. Aku masih tenangin tiba-tiba dia heboh, ‘Kal ini apa? Aku kayaknya pecah ketuban’. Aku kaget, ‘Hah? Pecah ketuban?’ Langsung deh loncat dari tempat tidur pas dilihat udah ngerembes, langsung cuci muka, sikat gigi,” ungkapnya. Beruntung rumah sakit tempat Namirah melahirkan hanya berjarak sekitar 5 menit dari rumah mereka. Mulai dari bukaan 1 hingga proses operasi caesar dimulai, bayi mungil mereka akhirnya lahir ke dunia pada pukul 7 pagi. (h/kpl)  Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA DPRD DHARMASRAYA

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

17

HUT KE-14 DHARMASRAYA

D

Ajang Instropeksi Diri

UA tahun belakangan ini, dalam momentum peringatan HUT Dharmasraya, nuansa pakaian cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana biasanya pakaian umum dilihat seperti jas, pakaian bernuansa melayu sangat mendominasi, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga ikut berpakaian tersebut bersama Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya. Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Dharmasraya ke -14, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H Masrul Ma’as didampingi Wakil Ketua Budi Sanjaya dan Ampera Dt.Labuan Basa, serta dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Bupati H Amrizal Dt.Rajo Medan, Minggu (07/01), di Ruang Sidang Utama DPRD setempat. Tampak hadir juga anggota BPK RI Ismayatun, anggota DPR RI Alex Indra Lukman, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Arkadius, Anggota DPRD Sumbar Widayatmo, Ketua PT Agama, Ketua DPRD Wonogiri, Bupati Kuansing, Bupati Padang Pariaman, Bupati Solok, Bupati dan Wabup Agam, Bupati dan Wabup Sijunjung, Wabup Mentawai, begitu pula tokoh masyarakat ikut meramaikan peringatan HUT Dharmasraya yaitu H Sihir Sutan Bagindo, Khairul Saleh Dt.Paduko Segar, Prof.Hasan Zaini, Syafrudin Putra Dt.Sunggono, Ketua LKAAM Zulfikar Atut Dt.Pangulu Bosau serta Forkopimda dan tamu undangan lainnya. Masrul Ma’as, dalam sambutan dan pidatonya dalam sidang tersebut, menegaskan bahwa dengan bertambahnya umur Kabupaten Dharmasraya, pembangunan demi pembangunan terus diwujudkan oleh pemerintah, namun dalam menjalankan pembangunan tersebut, agar lebih transparan, bersih dan adil. Ia juga menegaskan bahwa 14 tahun umur Dharmasraya masih menuju masa remaja, selama Dharmasraya lahir sudah dipimpin oleh tiga pasang pemimpin hasil pilihan rakyat, oleh sebab itu kata kader Golkar ini, saatnya sekarang ini dijadikan momentum untuk introspeksi diri bagi pemerintah dan seluruh

www.harianhaluan.com

lapisan masyarakat, agar jalannya pemerintahan akanlebih baik lagi.”Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum ulang tahun dijadikan sebagai momentum introspeksi diri,”katanya. Dalam menjalankan pembangunan tersebut katanya, sangat dibutuhkan keamanan dan pengaman daerah, kalau daerah tidak aman dan nyaman, maka jalannya pemerintahan akan terganggu. Seperti setiap tahunnya, dalam sidang paripurna tersebut, salah seorang tokoh masyarakat memberikan sambutan, pada momentum HUT ke-14 ini, sambutan tokoh masyarakat disampaikan oleh mantan Wabup H Syafruddin R. Ia mengingatkan semua lapisan masyarakat serta tamu yang hadir, bahwa lahirnya Dharmasraya bukan hadir begitu saja, ia memaparkan tahap demi tahap, mulai dari pengusulan dari bawah ke DPRD Kabupaten Sawahlunto Sijunjung pada waktu itu, sampai kepada pembahasan di DPRD Provinsi Sumbar sampai DPR RI.”Proses lahirnya Dharmasraya sangat panjang, memakan waktu, tenaga, fikiran serta materi,”ungkap mantan pejabat Dharmasraya ini. Pada puncak perjuangan tersebut, maka lahirlah UU No 38 tahun 2003, tentang pemekaran Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Maka pada awal terlahir, dengan fasilitas yang sangat minim, dipimpin oleh seorang Penjabat Bupati Ahmad Munawar yang bertugas untuk membentuk DPRD dan pemilihan bupati dan wakil bupati, namun berjalan tiga bulan, Ahmad Munawar dipanggil sang khaliq dan digantikan oleh Asrul Syukur. “ Selama Dharmasraya berdiri, sudah dipimpin 4 Penjabat Bupati dan tiga pasang bupati dan wabup pilihan rakyat,” urainya.

Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggali makna dan pesan momentum HUT Dharmasraya ini dengan memperbaiki tekad yang bulat untuk Dharmasraya lebih baik dan maju. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan kepada seluruh tamu undangan, bahwa ia sebagai bupati merupakan melanjutkan pembangunan yang sudah ada, dalam menjalankan pemerintahan sudah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Sebelum menjalankan visi dan misi melalui RPJMD juga sudah ditetapkan dengan peraturan daerah, masuk tahun ketiga selama ia berkiprah, berbagai pembangunan sudah ia lakukan, salah satu kebijakannya adalah sekolah gratis pada tingkat SD dan SMP.

Dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya dibidang kesehatan, peningkatan pelayanan di RSUD terus dilakukan, misalnya saja pembangunan tempat cuci darah yang saat ini sudah dapat dimanfaatkan, yang mana sebelum ini untuk cuci darah, masyarakat Dharmasraya harus keluar daerah. Begitu pula, pelayanan perekaman data kependudukan sudah mencapai 99 persen, artinya data kependudukan sudah valid dan hanya tinggal sekitar 1 persen. Untuk pembangunam Nagari, kalau dilimpahkan dengan berbagai kucuran dana, maka jumlah dana untuk Nagari sudah mencapai Rp2 miliar.Ia berharap, agar seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung berbagai program yang sedang dijalankan oleh pemerintah yang bertujuan untuk

kesejahteraan rakyat. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dengan khas pantunnya membuka sambutan, ia mengakui Dharmasraya sangat beruntung mendapat bupati dan wakil bupati yang masih tergolong muda, berbagai prestasi sudah ditorehkan, dalam masa kepemimpinannya, namun semua prestasi itu tidak terlepas dari kelanjutan pembangunan yang dilakukan sebelumnya. Ia juga mengapresiasi ide cemerlang dari bupati dan wakil bupati, meski ide kecil, namun gaungnya cukup besar, seperti memecahkan rekor muri memasak wajik dengan 6 ribu orang pemasak. Yang namanya manusia tidak ada yang sempurna, diatas kelebihan tentu ada kekurangan, di balik prestasi tentu ada kelemahan, sebagai gubernur perpanjangan tangan pemerintah pusatdidaerah,

ia juga mengingatkan bahwa untuk LPPD Dharmasraya sangat jauh merosot, padahal kata kader PKS ini, LPPD merupakan ukuran kinerja kepala daerah, hal ini perlu pembenahan bersama DPRD. Beberapa permasalahan harus segera diselesaikan, seperti masalah batas. “Masalah batas merupakan masalah yang mudah tetapi membutuhkan keseriusan dalam menyelesaikannya, karena kepala daerah bekerja bukan sendiri, ada Forkopimda, ada DPRD dan ada tokoh masyarakat.Untuk semangat kerja, mari kita contoh tokoh nasional kita,”ajaknya. Dalam menjalankan pembangunan, terutama pembangunan fisik agar lebih meningkatkan partisipasi masyarakat agar pembangunan berjalan dengan baik, misalnya saja jangan sampai pembangunan gagal karena

dihalangi oleh masyarakat karena kurang nya partisipasi masyarakat itu sendiri. Selain itu, mantan anggota DPR RI ini juga mengingatkan agar kerja fokus dan tidak mengambang, seperti apa yang dilakukan oleh Presiden RI Jokowi, ia melakukan pembangunan sangat fokus pada infrastruktur, tetapi dampak nya cukup besar.”Jangan lupa dalam membangun trus mencari investor,”imbuhnya. Tidak ketinggalan Anggota BPK RI, Ismayatun, juga menyampaikan beberapa pesan kepada pemerintah Dharmasraya, karena Dharmasraya merupakan daerah barui maka pembangunan cukup banyak, namun ia berpesan agar dalam melakukan pembangunan, jangan berdampak buruk bagi masyarakat banyak, seperti terjadi bencana. ***

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

Dua Hari Lagi Manda Cingi ke Padang PADANG, HALUAN — Pemain incaran Semen Padang asal Sriwijaya FC Manda Cingi segera bergabung dengan pemain lainnya untuk berlatih. Kabar akan segera bergabungnya Manda Cingi dengan tim kebanggaan ranah minang ini disampaikan langsung oleh manajer tim Win Bernardino. Pihak Semen Padang sudah mendapatkan respon positif dari pemain berusia 24 tahun ini. ”Mudah-mudahan Rabu atau Kamis ini depan Manda Cingi sudah bisa ikut bergabung dengan kami,”

ujar Manajer Semen Padang FC, Win Bernardino kepada Haluan, Senin (8/1). Win mengatakan, Manda Cingi sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan tim kabau sirah julu-

kan Semen Padang. ”Sekarang tentunya masih dalam tahap negosiasi, secara prinsip Manda Cingi sudah mau ke Padang. Tapi, semuanya belum bisa dipastikan apabila Manda Cingi belum menandatangani kontrak,” ungkapnya. Kemauan Manda Chngi bergabung dengan Semen Padang tentunya tidak lepas dari peta persaingan yang ketat di lini tengah Sriwijaya FC. Tim yang berjuluk Laskar Wong Kito ini sudah mendatangkan beberapa na-

ma tenar di lini tengah, seperti eks Arema FC, Adam Alis, pemain asing Makan Konate dan Esteban Vizcarra. Selain itu juga masih ada Yu Hyun Koo asal Korea Selatan yang juga mantan pemain Semen Padang. Jika dibandingkan dengan nama-nama pemain tersebut, tentunya Manda Cingi kalah tenar di bandingkan nama tersebut. Bergabung bersama Semen Padang tentunya menjadi peluang bagus bagi Manda Cingi untuk menambah

jam bermain. Selain dari Manda Cingi, pemain yang sudah menjalani proses seleksi bersama Semen Padang yaitu Abdulrahman Lestaluhu dan Adri Idrus juga sudah mendapatkan lampu hijau dari pelatih Syafrianto Rusli. “Pelatih sudah merekomendasikan nama-nama pemain trial seperti Abdulrahman Lestaluhu dan Adri Idrus untuk dikotrak. Selain itu kami juga sudah melakukan pra-kontrak dengan

beberapa pemain yang sudah menjalani proses seleksi,” katanya. Saat ini Semen Padang terus mempersiapkan tim menghadapi Liga 2 Indonesia yang rencananya dimulai pada bulan Maret mendatang. Semen Padang sendiri masih mencari beberapa pemain lagi demi melengkapi skuat yang ada. Setelah terdegradasi dari Liga 1, sejumlah pemain pemain bintang Semen Padang memilih untuk hengkang se-

perti Riko Simanjuntak, Mofu, Cassio, Novan Sasongko dan Marcel. Namun sejumlah pemain lainnya tetap setia bersama Semen Padang seperti Irsyad Maulana, Agung Prasetyo dan beberapa pemain lainnya. Dengan hanya bermain di Liga 2, Semen Padang cukup kesulitan mendatangkan pemain yang berkualitas. Menaikan harga dari tim lainnya pun tak sanggung pemain incaran yang berkualitas untuk bergabung dengan Semen Padang. (h/mg-mal)

PEMAIN SUMBAR DI KLUB LIGA PRO

Rahmad Rawagus Perkuat Dekings FC PADANG, HALUAN — Rafhely FC kembali lahirkan pemain futsal yang siap bersaing untuk liga futsal profesional Indonesia. Rahmad Rawagus menyusul beberapa pemain binaan Rafhely FC lainnya setelah mendapatkan kontraknya dengan tim promosi Liga Futsal Profesional Indonesia, Dekings FC Jakarta. Rahmad Rawagus sangat bersyukur berhasil lolos dalam seleksi pemain yang dilakukan manajemen tim Dekings FC sekaligus dikontrak pada kesempatan perdana bakal tampil bermain di Liga Futsal Profesional Indonesia 2018 mendatang. “Pastinya senang bisa bermain di Liga Futsal Profesional Indonesia. Ini kesempatan terbaik saya mengembangkan karir. Bisa jumpa sama pemain-pemain hebat dan menambah kemampuan. Biasanya cuma lihat di televisi, sekarang bisa main bersama,” sebut kapten tim futsal Rafhely FC pada gelaran Liga Futsal Nusantara 2017 ini beberapa waktu lalu. Rahmad Rawagus bakal berjumpa dengan deretan pemain binaan Rafhley FC lainnya yang lebih dulu memperkuat klub-klub futsal profesional Indonesia yaitu Efrinaldi yang bermain dengan APK Samarinda, Ade Andyka yang membela tim Giga FC Lampung serta Randy “Akang” Satria di IPC Pelindo II Jakarta. H. Yasman Yanusar, merupakan sosok yang membuka jalan untuk Rahmad agar bisa berkarir

di tingkat profesional. ”Saya serius jadi pemain futsal. Tapi mengingat saya kelahiran 1995 dan tahun depan tak mungkin lagi bermain untuk Rafhely FC karena regulasi usia, jadi Pak Haji (sapaan akrab Yasnab Yanusar) membuka peluang untuk saya mencoba peruntungan berkarir lebih baik lagi ke jenjang lebih tinggi,” sambungnya. Untuk itu Rahmad tidak lupa berterima kasih kepada pemilik klub futsal Rafhely FC Sumbar, tempat ia bernaung selama meniti karir selaku pemain futsal. Dirinya bertekad akan maksimal mengeluarkan kemampuan terbaik dan tidak menyia-nyiakan peluang yang dia dapat. ”Selepas Rafhely FC gagal lolos ke Babak 8 Besar Nasional Liga Futsal Nusantara lalu, Pak Haji Yas menyuruh saya ikut seleksi ke tim Dekings FC Jakarta,” terang Rahmad. Pengalaman seleksi bersama Dekings FC merupakan pengalaman pertama Rahmad di tingkat profesional. ”Seleksinya ketat dan payah. Saingan banyak seluruh Indonesia dan punya pengalaman. Saya pertama kali mencobanya dengan tim profesional. Tapi saya tidak peduli dan terus berusaha keras ingin jadi yang terbaik. Alhamdulillah, saya lolos seleksi disini,” jelasnya. Rahmad mengaku sudah menandatangani kontrak bersama Dekings FC terhitung mulai 25 Desember 2017 kemaren. Dia bertekad akan menjaga nama baik Sumbar dengan menampilkan yang terbaik diajang Pro

LIGA PROFESIONAL — Rahmad Rawagus (kana) pemain asal Rafhely FC Sumbar memperkuat klub Liga Futsal Profesional Indonesia Dekings FC. Rahmad berhasil mengikuti beberapa pemain yang sebelumnya sudah berkiprah di Liga Profesional. IST

Futsal League 2018 mendatang. ”Ya, sudah tanda tangan kontrak. Mohon doa dan restu

seluruh masyarakat Ranah Minang, pembina-pembina futsal Sumatera Barat. Mudah-mu-

dahan bisa menampilkan permainan yang maksimal dan bisa membawa Dekings FC bersaing

HADAPI PORPROV KE XV

Dharmasraya Maksimalkan Atlet Lokal PADANG, HALUAN — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dharmasraya M. Dani mengatakan saat ini beberapa cabang olahraga (Cabor) sudah memulai latihan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat di Padang Pariaman yang akan digelar akhir tahun ini. Menghadapi iven dua tahunan ini, Dharmasraya akan mengandalkan potensi atlet lokal. “Persiapan sekarang ini masih untuk gelaran pra-Porprov agar bisa mengikuti Porprov,” ujar Ketua

KONI Dharmasraya, M. Dani kepada Haluan, Senin (8/1). Dharmasraya sendiri sudah meloloskan beberapa cabang di Porprov ke XV ini. “Kami sudah meloloskan lima cabor ke Porprov seperti voli putra dan putri, tinju dan dayung makanya sampai sekarang kami belum menentukan target emas yang akan didapatkan,” tuturnya. Lebih jauh dijelaskan oleh M. Dani, cabor-cabor tentunya akan melakukan yang terbaik agar bisa meraih emas sebanyak-banyaknya. “Yang jelas kami akam melakukan

yang terbaik dulu agar bisa lolos ke Porprov dan bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya,” ungkapnya. Dharmasraya pada pelaksanaan Porprov sebelumnya bertumpu pada raihan medali dari cabang gulat dan taekwondo. “Sekarang cabang andalan seperti gulat dan taekwondo belum bisa dipastikan karena belum melaksanakan pra-Porprov. Tapi tentunya kami berharap dua cabang ini tetap melakukan yang terbaik,” ujarnya. M. Dani mengaku, akan memaksimalkan potensi atlet lokal untuk meraih prestasi di Porprov XV di

Padang Pariaman. “Yang jelas kami akan tetap memaksimalkan potensi dari atlet lokal kami dan tentunya saya berharap semuanya juga melaksanakan hal yang sama,” tuturnya. Untuk pelaksanaan Porprov, M. Dani berharap agar semua daerah bisa menjaga sportifitas untuk memajukan olahraga Sumbar. “Saya berharap kepada setiap daerah agar tidak menyewa atlet dari daerah lain. Namun lebih memaksimalkan kepada atlet local. Hal ini demi kemajuan olahraga di Sumatera Barat,” tutupnya. (h/mg-mal)

GAGAL DI AUCKLAND CLASSIC

AUCKLAND, HALUAN — Caroline Wozniacki merasa kekalahan di final WTA Auckland Classic tak membuat persiapannya terganggu menghadapi Australia Terbuka 2018. Sebaliknya, Wozniacki begitu yakin bisa tampil menawan di seri pertama grand slam tahun ini. Dalam duel pamungkas di Auckland, Minggu (7/1), petenis asal Denmark itu secara mengejutkan ditundukkan Julia Gorges. Melawan petenis Jerman

www.harianhaluan.com

tersebut, Wozniacki kalah dua set langsung 4-6, 6-7 (4). ”Saya mempunyai banyak pertandingan di pekan ini. Ini merupakan persiapan yang sudah benar untuk tampil di Australia Terbuka,” ucapnya dilansir Hurriyetdailynews. Wozniacki mengaku sudah sangat mengenal lapangan di Australia Terbuka. “Sekarang saya punya waktu rehat dan esok akan segera terbang ke Melbourne. Saya sudah terbiasa dengan la-

pangan di sana juga dengan kondisinya. Saya berharap pekan ini menjadi pekan yang hebat,” imbuhnya. Fokus utama petenis asal Denmark ini tidaklah peringkat, namun raihan gelar juara di setiap turn amen yang diikuti. “Semua orang ingin menjadi nomor satu. Saya pun akan melakukannya. Tapi sejujurnya saya tak mau memikirkan soal peringkat. Saya hanya mengharapkan tampil di final dan mengangkat trofi,” tandas petenis 27 tahun itu. Saat ini Wozniacki ada di peringkat tiga dunia. Dan dengan keberhasilan melangkah ke final di Auckland, sangat mungkin perolehan poinnya bisa mengatrol posisi sekarang. Jika berhasil menjadi juara di Australia Terbuka, peluang untuk menjadi petenis nomor satu dunia kembali terbuka. Namun jika menilik perjalanan kariernya di Australia Terbuka, Wozniacki belum sekali pun menjadi kampiun.

CAROLINE WOZNIACKI

Wozniacki Optimis Bangkit di Australia Terbuka

Prestasi terbaiknya hanya sampai semifinal pada 2011. Ketika itu petenis China, Li Na menjadi penjegal langkah Wozniacki. Perjalanan peringkat Wozniacki pun terbilang me-

narik. Mengawali aksinya tahun lalu dengan berada di posisi 19 dunia, Wozniacki berhasil merangkak jauh ke peringkat ketiga setelah menjadi juara di Final WTA 2017. (h/sdn)

dengan tim-tim peserta Liga Pro 2018,” tutup Rahmad. (h/mgmal)

Angkat Besi Bertekad Raih Emas di Asian Games JAKARTA, HALUAN — Tim nasional angkat besi Indonesia berambisi menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Mereka tak peduli dengan dana minim. Tekad itu disampaikan pada acara Ikrar Kebulatan Tekad oleh lifter nasional yang digelar PB PABBSI di Markas Komando Pasukan Marinis II, Jakarta Pusat, pada Senin (8/1/). Acara dipimpin oleh Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Rosan P. Roeslani. Dia didampingi Waketum Joko Pramono, serta pengurus lainnya, atlet, pelatih, dan manajer. ”Tujuan acara ini adalah kami ingin menumbuhkan rasa optimisme, perjuangan, serta tekad yang tinggi kepada atlet. Sebab, harapan angkat besi ini sangat besar dan kami ingin mewujudkan capaian emas yang belum pernah tercapai di Asian Games tersebut,” kata Rosan usai acara. Angkat besi menjadi salah satu cabang andalan Indonesia meraih medali emas. Mereka ditargetkan pemerintah untuk merebut satu medali emas, kendati harapan mereka bisa dua medali emas. ”Ini target yang tidak mudah, harus kami akui. Tetapi melihat semangat yang begitu tinggi dari para atlet dari pelatih dan juga persiapan yang matang, terencana, terukur, insya Allah kami punya keyakinan harapan itu bisa terwujud,” dia menuturkan. “Jika bicara peluang tentu ada dan besar untuk bisa

 Redaktur: Arda Sani

mendapatkan medali. Terlebih kami sudah bertaraf internasional di Olimpiade. Di Rio de Janeiro 2016, angkat besi mendapat medali perak dari Eko Yuli Irawan (62 kg) dan Sri Wahyuni (48 kg). Tentu pada dua atlet ini kami berharap tinggi,” ujar dia. “Tetapi kami juga selalu punya pemahaman ini semua bisa tercapai jika kami punya pelatihan berkelanjutan terus menerus dan juga tidak semata-mata dari segi teknik, tetapi juga dari semua sisi,” katanya. Termasuk soal anggaran. Dijelaskan pengusahaberusia 49 tahun ini, pada dasarnya PABBSI dalam posisi menerima setiap keputusan yang pemerintah ambil dan akan berupaya maksimal dengan dana yang diterima. Salah satunya menggandeng sponsor untuk menutupi kekurangan. “Kami ini pejuang. Apa yang kami terima dari pemerintah tentu kami harus berusaha semaksimal mungkin dengan anggaran yang kami terima, walaupun kami juga tidak semata-mata berharap dari anggaran pemerintah. Kami juga akan berupaya sendiri, dengan adanya sponsor,” Rosan menerangkan. “Bagi kami, PABBSI, tentu dengan anggaran yang kami terima, kami akan berjuang semaksimal mungkin. Tetapi angkat besi ini adalah cabang unggulan, mohon ada prioritas juga karena memang kami adalah salah satu cabang yang diprioritaskan juga untuk dapatkan medali,” dia menambahkan. (h/dtc)  Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

19

HUJAN DERAS

Banjir Selutut Genangi Singapura SINGAPURA, HALUAN — Hujan deras menyebabkan banjir menggenangi sejumlah wilayah di sebelah timur Singapura. Banjir yang terjadi pada Senin 8 Januari 2018 pagi, berdampak panjang. Sejumlah komuter tak bisa beroperasi, karena air yang menggenang cukup tinggi. Sebuah video yang beredar memperlihatkan delapan penumpang komuter terjebak di kendaraan publik itu, menunggu evakuasi. Banyak bus dan mobil yang tetap melaju melewati kolam air setinggi lutut. Beberapa pengemudi bahkan harus meninggalkan kendaraan mereka yang sebagian terendam. Banjir dengan luapan air yang cukup deras dikabarkan oleh Today Online, Senin 8 Januari 2018, berlangsung dari 20 menit sampai satu jam. Sekitar pukul 10.30 pagi, banjir mereda. Menurut postingan Biro Air Nasional Singapura (PUB), daerah yang terkena dampak termasuk Jalan Changi Atas, Jalan Tanjong Katong, serta bagian Bedok dan Tampines. “PUB meng-

aktifkan tim operasinya ke lokasi banjir untuk menyelidiki dan memberikan bantuan jika memungkinkan,” kata PUB. “Masyarakat harus berhati-hati dan menghindari melangkah masuk atau berkendara ke daerah banjir”. Seorang wiraswasta Alex Lo, yang tinggal di sebuah properti pribadi di sepanjang Jalan Greja, sekitar 2 km dari Changi Road, mengatakan bahwa jalan di luar rumahnya dibanjiri hujan deras di pagi hari. “Air dari kanal (Bedok) meluap (dan seluruh area) telah banjir,” kata pengusaha berusia 55 tahun itu. Badan Lingkungan Nasional mengatakan dalam sebuah tweet bahwa hujan lebat yang sedang hingga berat dengan angin kencang diperkirakan terjadi di banyak daerah di Singapura pada pagi hari dan sore hari Senin. (h/vvc)

Satu Orang Tewas Akibat Ledakan di Swedia STOCKHOLM, HALUAN — Sedikitnya satu orang tewas dan satu lainnya terluka setelah sebuah ledakan terjadi di luar Stasiun Metro di pinggiran Kota Stockholm. Korban tewas diketahui merupakan pria berusia sekira 60 tahunan dan korban luka adalah perempuan berusia 45 tahun. Pria tersebut meninggal setelah mengambil sebuah benda mencurigakan yang kemudian meledak. Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa pria yang tak disebutkan namanya itu gagal diselamatkan. “Korban meninggal di rumah sakit. Ia sebelumnya mengambil sebuah benda dari tanah yang segera meledak,” kata juru bicara polisi, Sven-Erik Olsson sebagaimana dikutip dari AFP, Senin (8/1). Sementara itu, korban lainnya dilaporkan hanya mengalami luka ringan di bagian wajah yang tidak mengancam nyawa. Ledakan tepatnya terjadi di Stasiun Gardu Varby di Huddinge, pinggiran selatan Ibu Kota Swedia. Polisi menyatakan, jika kejadian ini diduga kuat tidak terkait dengan aksi teror. Surat kabar Expressen dan Aftonbladet melaporkan, benda yang meledak itu merupakan granat tangan. Namun, pihak kepolisian belum mengonfirmasi hal ini dan menyatakan, masih perlu dilakukan penyelidikan. “Terlalu dini untuk mengatakannya (granat tangan). Teknisi saat ini masih memeriksa benda itu. Tidak ada indikasi bahwa kedua korban telah menjadi target sasaran,” imbuh Olsson. Insiden ini diketahui sempat membuat warga panik dan khawatir terjadinya aksi teror dari geng penjahat. “Kami pernah mengalami insiden di tahun 1990-an dan awal 2000-an. Ada insiden kekerasan dari kelompok-kelompokjahat saat itu. Dan saya terkejut dengan ledakan ini, karena saya pikir kelompok-kelompok tersebut telah hilang,” terang seorang warga bernama Milorad Jencic. Swedia diketahui menjadi negara Eropa yang memiliki banyak kelompok penjahat. Mereka dikenal kerap menggunakan granat tangan yang merupakan peninggalan senjata dari Yugoslavia. Pada Agustus 2016, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun juga terbunuh oleh sebuah granat yang dilemparkan ke sebuah flat di daerah pekerja di Gothenburg. (h/okz)

Iran Larang Pelajaran Bahasa Inggris di SD IRAN, HALUAN — Pemerintah Iran melarang pelajaran Bahasa Inggris untuk diajarkan di sekolah dasar (SD), setelah pemimpin tertinggi negara tersebut mengatakan bahwa belajar Bahasa Inggris pada tahun-tahun awal akan membuka jalan bagi ‘invasi’ budaya barat. Seorang pejabat senior Kementerian Pendidikan Iran mengumumkan, bahwa pelajaran Bahasa Inggris akan dilarang, karena budaya pelajar Iran dimulai pada tingkat pendidikan dasar. Di Iran, di mana Bahasa Persia adalah bahasa nasional resmi negara tersebut, sekolah dasar dimulai pada usia enam tahun dan berlangsung selama enam tahun. Sementara pelajaran Bahasa Inggris umumnya dimulai di sekolah menengah di Iran, yang siswanya berusia antara 12 sampai 14 tahun, beberapa sekolah dasar di bawah usia tersebut juga memiliki kelas Bahasa Inggris. “Mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar pemerintah dan non pemerint ah dalam kurikulum resmi bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” kata Mehdi Navid Adham, Kepala Dewan Pendidikan Tinggi Iran, dikutip Independent, Senin (8/1). “Hal ini karena adanya anggapan bahwa dalam pendidikan sekolah dasar adalah dasar bagi kebudayaan siswa Iran dimulai,” Mehdi menambahkan. Dia juga mengatakan, kelas Bahasa Inggris non kurikulum juga dapat diblokir berdasarkan peraturan baru. (h/vvc) www.harianhaluan.com

DIGENANGI AIR — Beberapa warga menaiki halte guna menghindari genangan air yang meninggi di Singapura. IST

JELANG PEMILU

Irak Pulangkan Paksa Warga ke Wilayah Rawan BAGHDAD, HALUAN — Pasukan keamanan Irak secara paksa mengembalikan warga sipil dari kamp-kamp pengungsian ke wilayah rawan pertempuran di Provinsi Anbar yang didominasi Sunni. Hal ini dilakukan menjelang pemilihan umum di Irak yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada Mei mendatang. Pihak berwenang mengembalikan warga ke rumah mereka, agar pemilihan berlangsung tepat waktu. Warga harus berada di daerah asal mereka untuk bisa memilih dan jika mereka tidak pulang, pemilihan bisa ditunda. Mengelola lebih dari dua juta warga Irak yang mengungsi karena perang melawan ISIS adalah salah satu tugas utama Perdana Menteri Haider Al Abadi. Namun para kritikus mengatakan, Abadi lebih tertarik untuk memenangkan pemilihan dari pada mengurangi penderitaan para pengungsi Irak dan mengembalikan mereka ke rumah dengan selamat. Abadi mendapatkan popularitas tinggi setelah Irak berhasil mengalahkan ISIS. Namun, ia khawatir pemilihan tidak dapat diselenggarakan. Strateginya bukan tanpa risiko. Abadi harus mengabaikan pemilih Sunni, karena mereka akan menderita setelah dikirim kembali ke daerah berbahaya. Abadi mengincar masa jabatan kedua dan berencana untuk memerangi korupsi, serta mempertahankan persatuan nasional Irak dalam meng-

PENGUNGSI Irak di Mosul menarik lengan anaknya menaiki truk yang akan mengangkut mereka. IST

hadapi separatisme Kurdi. Dia membutuhkan semua suara yang bisa dikerahkannya untuk menghadapi kandidat dari milisi Syiah yang didukung Iran. Puluhan warga terlantar luar kamp di Kota Amriyat Al Falluja yang terletak 40 km dari Baghdad. Mereka mengungkapkan, mereka telah dipaksa pulang dan beberapa di antaranya tewas atau luka-luka setelah kembali ke rumah. Pekerja bantuan mengatakan, truk-truk militer Irak tiba di kamp-kamp pengungsian

tanpa pemberitahuan. Komandan militer kemudian membacakan daftar orangorang yang harus pulang dan memberi mereka waktu satu jam untuk mengemasi barangbarang. Para pekerja bantuan, yang semuanya berbicara tanpa menyebutkan nama, kembalinya mereka tentu tidak aman. Bahkan mereka yang secara terbuka menolak, benar-benar tidak punya pilihan lain. “Mereka tidak bisa mengatakan tidak pada sekelompok orang yang

membawa senjata api,” ujar seorang pekerja bantuan. Pekerja bantuan m engatakan, komandan militer mengungkapkan kepada mereka, perintah ini berasal dari Abadi. Namun, juru bicara perdana menteri tidak menanggapi permintaan komentar. Juru Bicara Operasi Gabungan Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengatakan, berita mengenai pemulangan paksa warga sipil adalah berita yang dibesar-besarkan. “Perhatian utama kami adalah ke-

20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia DUBAI, HALUAN — Situs penilaian terhadap produk dan keamanan maskapai penerbangan, Airline Ratings merilis 20 nama maskapai teraman di dunia, Senin (8/1). Penilaiannya dilakukan terhadap lebih dari 400 maskapai dari seluruh dunia berdasarkan data-data keselamatannya. Termasuk di antaranya data kecelakaan, informasi dan audit pemerintahnya, serta lembaga regulatornya di industri penerb angan masing-masing negara. Antara 2014

hingga 2017, situs ini mendapuk Qantas sebagai maskapai teraman di dunia. Pada 2018, Airline Ratings tidak hanya menilai segi keamanan, tapi juga inovasi dan ekspansinya. Kepala Editor Airline Ratings, Geoffrey Thomas mengatakan, ada 20 maskapai yang memukau di industri ini dan terdepan dalam keamanan juga inovasi. Dulu, semua penilaian dijuarai oleh Qantas. “Qantasnya Australia

telah diakui oleh British Advertising Standards Association sebagai maskapai paling berpengalaman di dunia,” kata dia. Qantas telah memimpin di hampir semua standar operasional keamanan selama 60 tahun terakhir. Mereka tidak punya catatan fatal selama era jet. “Namun kini, Qantas tidak sendiri, ada maskapai seperti Hawaiian dan Finnair yang juga punya catatan sempurna,” kata Thomas. (h/ rol)

amanan warga negara kami. Tugas kami adalah untuk melindungi mereka,” kata Brigadir Jenderal Rasool. Pada 25 November, pasukan keamanan Irak tiba di sebuah kamp di Kota Amriyat Al Falluja. Seorang pengungsi bernama Mahdi Ahmed (72) mengatakan, pasukan keamanan meminta anaknya, Saleh Ahmad, untuk kembali ke kota asalnya, Betaya. Saleh menolak karena daerah asal mereka masih tidak aman setelah ditinggalkan ISIS, terlebih rumah mereka juga telah hancur. Seorang komandan kemudian meyakinkan mereka rumah mereka aman dengan mengatakan lebih baik tinggal di tenda di kota asal daripada tinggal di tenda pengungsian. Saleh akhirnya dengan enggan membawa istri dan beberapa anaknya naik truk. Sementara Mahdi tetap berada di kamp pengungsian bersama istrinya yang sakit dan beberapa orang anaknya yang lain. “Mereka memberinya sebuah tenda, dia kembali ke rumah kami yang hancur dan mencoba memasang tendanya di halaman rumah kami,” kata Mahdi kepada wartawan di Amriyat Al Falluja. Setelah itu, sebuah bom meledak di tenda yang didirikan Saleh di halaman rumahnya. Istri Saleh tewas dan putrinya menderita luka bakar seluruh tubuh. Saleh kehilangan satu mata dan terluka parah di tangan. (h/rol)

DAFTAR MASKAPAI MENURUT GULF NEWS 1. Air New Zealand 2. Alaska Airlines 3. All Nippon Airways 4. British Airways

10. KLM 11. Lufthansa 12. Qantas 13. Royal Jordanian Airlines

5. Cathay Pacific Airways 6. EVA Air 7. Finnair

14. Scandinavian Airline System 15. Singapore Airlines 16. Swiss

8. Hawaiian Airlines 9. Japan Airlines

17. Virgin Atlantic 18. Virgin Australia

Perwira Intelijen Mesir Hasut Dukungan untuk Israel ISTANBUL, HALUAN — Sebuah stasiun televisi Turki merilis sebuah rekaman audio mengejutkan. Rekaman tersebut diketahui berisi suara seorang perwira intelijen yang menghasut seorang host atau pembawa acara berpengaruh di Mesir untuk meyakinkan para pemirsa guna menerima keputusan Amerika Serikat (AS) terkait Yerusalem. Sebagaimana diketahui, pada Rabu 6 Desember, Pemerintah AS secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Melansir Al-Jazeera, Senin (8/1), rekaman dalam bahasa Aran itu disiarkan oleh jaringan TV Mekameleen pada Minggu 7 Januari waktu setempat, sebagaimana diwartakan oleh New York Times. Hal ini tentunya mengejutkan,

mengingat Mesir telah menyatakan penentangan atas klaim Yerusalem tersebut. Mekameleen TV sendiri adalah saluran televisi satelit free to air yang berbasis di Istanbul. Stasiun televisi ini sebagian besar dioperasikan oleh orangorang Mesir yang diasingkan. Layanan informasi negara di Kairo telah membantah laporan New York Times tersebut. Otoritas Mesir menyatakan, jika laporan tersebut terbukti benar, maka apa yang disampaikan sang perwira bukanlah pandangan dan sikap resmi mereka. Hal ini m engingat bahwa hasutan tersebut tidak dikeluarkan oleh presiden atau pun menteri luar negeri.

Pemerintah Mesir menegaskan, bahwa sikap mereka terkait polemik Yerusalem tidak berubah. Selain itu, mereka juga menuding laporan New York Times tak bisa sepenuhnya dipercaya, karena tak menyertakan bukti konkret. Namun, media asal Negeri Paman Sam itu menyebut, hasutan tersebut dilakukan oleh perwira dengan dinas intelijen negara, Kapten Ashraf El Kholi. Dilaporkan dalam rekaman tersebut, El Kholi menyebut reaksi penolakan terhadap keputusan Trump “berbahaya” dan kemungkinan dapat memperkuat Hamas (kelompok militan yang mengendalikan sebagian Gaza). Sebelumnya Mesir, lama menuduh

Hamas mendukung kelompok-kelompok yang memerangi pasukan keamanannya di semenanjung Sinai, yakni sebuah wilayah yang berbatasan dengan Gaza dan Israel. El Kholi disebut melakukan penghasutan melalui saluran telefon kepada pembawa acara TV ternama bernama Saeed Hassaseen yang kemudian memutuskan mundur dari acara wawancara mengenai masalah ini. El Kholi juga diduga mencoba menghubungi tokoh ternama lainnya di Mesir, seperti penyanyi dan aktris Mesir Youssra. Salah satu dari beberapa orang yang dihubungi bahkan disebut telah memberikan konfirmasi pada New York Times.(h/okz)

 Redaktur: Nasrizal  Layouter: Luther


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

RAIH 13 PENGHARGAAN

14 SLTP Siap Gelar UNBK SAWAHLUNTO, HALUAN— HALUAN—Sebanyak 14 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kota Sawahlunto, dipastikan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK sendiri akan digelar pada 23 - 26 April 2018 mendatang yang akan diikuti oleh 979 peserta. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Deswanda kepada Haluan menyebutkan, pelaksanaan 100 persen UNBK SLTP ini merupakan gelaran untuk kedua kalinya. “Tahun ini hanya dua sekolah yang belum mandiri atau menumpang ke sekolah lain untuk UNBK, selebihnya sudah mandiri atau sudah menggelar sendiri UNBK,” ungkapnya. Dua sekolah yang belum mandiri UNBK ini adalah SMPN 8 Lumindai dan SMP Muhammadiyah. Menurut Deswanda, kedua sekolah itu terkendala mandiri UNBK dikarenakan belum adanya akses internet yang mumpuni di sekolah tersebut. Untuk SMPN 9 akan menumpang ujian ke SMKN 2, sedangkan SMP Muhammadiyah akan ujian di SMP SDI Silungkang. “Berkaca dari UNBK tahun lalu, tidak ditemukan permasalahan krusial yang berdampak pada jalannya ujian. UNBK tahun lalu sukses dan lancar,” katanya. Salah satu SLTP yang telah mandiri menggelar UNBK yakni SMPN 2 Sawahlunto. Sekolah ini sukses menggelar UNBK mandiri selama tiga tahun belakangan. Kepala SMPN 2, Nuryadi mengatakan, pihaknya mempersiapkan sebanyak 60 unit komputer dan 6 server untuk pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2017/2018 ini. “Kita membagi ruang ujian dalam 3 labor komputer. Untuk pelaksanaan ujian siswa dibagi dalam tiga shif setiap harinya selama ujian. Berkaca dari tahun lalu, pelaksanaanya berjalan lancar dan sukses. Sementara antisipasi masalah jaringan, kita mengajukan astinet FO ke pihak Telkom. Sedangkan tahun lalu cadangan menggunakan modem. Simulasi sendiri akan dilakukan sebanyak 3 kali,” katanya. (h/rki)

Sawahlunto Sabet RKCI 2017 SAWAHLUNTO, HALUAN HALUAN—Kota Sawahlunto berhasil menyabet 13 penghargaan dari 14 Kategori Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017. Penghargaan yang dianugerahkan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kala kepada Kepala Barenlitbang Kota Sawahlunto, Andi Rastika di Jakarta, Senin (11/12) lalu. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, sejumlah prestasi yang diraih selama ini merupakan upaya dan kerja keras serta kerjasama dari seluruh jajaran Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan Pemko Sawahlunto. “Keberhasilan itu merupakan kerja keras semua pemangku kebijakan dalam mewujudkan visi misi pemerintahan dengan melengkapi semua elemen yang dibutuhkan,” katanya. Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Sawahlunto, Andi Rastika yang mewakili walikota menerima penghargaan mengaku bangga, karena program Kota Cerdas yang selama ini dilakukan telah berhasil dan membuahkan peghargaan ini. “Semua bidang kategori Kota Cerdas saling berhubungan, antara lain adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, industri dan masyarakat dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di Sawahlunto. Aktivitas kota yang

selama ini hanya bergantung pada pertambangam batubara sekarang telah bertransformasi kepada pariwisata yang berimbas pada peningkatan aktivitas-aktivitas lainnya,” kata Andi kepada Haluan. Andi menjelaskan, kegiatan yang digelar oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, adalah hasil tindak lanjut dari rangkaian kegiatan survei dan kajian kesiapan kota cerdas terhadap 93 kota di seluruh Indonesia pada 4 Mei 2017 lalu. Dan didapat 15 kota yang mendapat penghargaan yaitu untuk kategori Kota Besar diraih oleh Surabaya, Bandung, Semarang, Bekasi, Tangerang Selatan. Kategori Kota Sedang diraih oleh Kota Denpasar, Binjai, Manado, Yogyakarta, Kediri, sedangkan kategori Kota Kecil diraih oleh Magelang, Sawahlunto, Bontang, Tual dan Bukittinggi. “RKCI merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pemetaan, sehingga tiap kota mampu menjadi Kota Cerdas berdasarkan potensi

TERIMA PENGHARGAAN—Kabag Kominfo, Persandian dan Humas Kota Sawahlunto, Dodi Febrizal menerima salah satu penghargaan kategori Rating Kota Cerdas Indonesia 2017. RIKI YUHERMAN

dan karakternya masing-masing. Sedangkan Kota Cerdas sendiri adalah kota yang dapat mengelola berbagai sumberdayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan un-

tuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya,” katanya. Kegiatan itu, sebutnya, digagas oleh ITB dan memilih Kota Sawahlunto karena dinilai mampu mentransformasikan

2018, Pemko Terapkan Transaksi Nontunai

KETUA DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim melantik pengurus DPD Golkar Sawahlunto periode 2015 - 2020, Senin (8/ 1). RIKI YUHERMAN

Pengurus Partai Golkar Sawahlunto Dilantik SAWAHLUNTO, HALUAN—Ketua HALUAN— DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatra Barat, Hendra Irwan Rahim melantik dan mengukuhkan kepengurusan DPD II Golkar Kota Sawahlunto periode 2015 - 2020, Senin (8/1) di Lapseg Ombilin setempat. Dalam sambutannya, Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, panji Partai Golkar harus bisa disematkan di seluruh jajaran pengurus partai berlambang beringin itu pada khsususnya, dan juga masyarakat kota arang ini. “Dengan dilantiknya para pengurus Partai Golkar Kota Sawahlunto 2015 - 2020 ini, diharapkan dapat memicu semangat terus berkarya untuk masyarakat,” jelas Hendra. Pelantikan yang dilakukan ini, lanjutnya, merupakan lanjutan dari hasil Musda Golkar Sawahlunto pada 1 Januari lalu. Saat itu, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Ali Yusuf, Sekretaris Elfia Rita Dewi dan Bendahara Gustidawati. Selain pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Partai Golkar Sawahlunto periode 2015 - 2020, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf - Ismed (Alis) untuk bertarung pada Pilkada Sawahlunto Juni mendatang. Pasangan Alis diusung oleh Partai Golkar, PKPI dan PKS, yang selanjutnya mendaftar ke KPU. (h/rki)

SAWAHLUNTO, HALUAN— Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sawahlunto, Buyung Lapau menyebutkan, pada 2018 ini seluruh transaksi keuangan Pemerintah Kota Sawahlunto dilakukan secara non tunai. Sebelumya, sebut Buyung, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh OPD termasuk rekanan pihak ketiga, guna meningkatkan wawasan dan pemahaman aparatur pengelola keuangan terhadap transaksi non tunai. Pihaknya juga mendorong pengelola keuangan untuk membatasi penggunaan uang tunai dalam transaksi penerimaan oleh bendahara penerimaan/bendahara penerimaan pembantu dan transaksi pengeluaran oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu, serta meningkatkan kelancaran realisasi terhadap penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Menyamakan persepsi bagi yang mengeksekusi pembayaran

tunai selama ini, baik OPD maupun penyedia jasa perlu dilakukan, sehingga terwujudnya pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, akuntable, dan efektif,” kata Buyung. Saat ini, lanjutnya, telah ada instruksi Walikota Sawahlunto Nomor 188.55/33/ Wako - SWL/ 2017 tentang pelaksanaan transaksi nonntunai (transaksi non cash). Ketentuan ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016, tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan 2017, serta implementasi Edaran Mendagri Nomor 910/ 1867/SJ tanggal 17 April 2017, tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada pemerintah daerah kabupaten/kota. Sebelumnya, Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan mengatakan, transaksi non tunai dinilai sangat praktis, effesien, aman, mudah melacak transaksi, bersih, dan bernilai enterprenuership. “GNNT juga mendorong seseorang menjadi enterprenuership melalui perangkat ponsel pintar

www.harianhaluan.com

KPU LANTIK 165 PPDP

pribadi,” katanya. GNNT sebut Dedi, merupakan salah satu program nyata untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui prakt ik penggunaan instrumen non tunai, yaitu uang elektronik secara langsung. Sehingga pengguna menjadi terbiasa dan mulai merasa nyaman untuk menggunakan instrument pembayaran non tunai. “Yang jelas, transaksi non tunai akan lebih mempermudah pengelolaan keuangan daerah dan berdampak positif bagi bisnis perbankan,” jelasnya. Menurut Dedy, transasi non tunai berguna untuk kemudahan dan kecepatan transaksi. Semua kebutuhan bisa dilakukan non tunai dengan tidak membuang waktu. Banyak sekali hal positif yang mendorong kita maju. Dengan transaksi non tunai keluar masuk uang dapat di kontrol. Dengan transaksi non tunai bisa mengontrol transaksi di OPD serta tidak akan ada pelanggaran dan penyelewengan. (h/rki)

Temui Pemilih Saat “Coklit” S AW A H L U N T O , H A L UA N — K om i s i Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto melantik 165 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto tahun 2018. Ketua KPU, Afdhal mengatakan, sebelum pelantikan, KPU telah menerima usulan nama-nama PPDP dari PPS. Sedangkan tahapan pembentukan PPDP dan bimbingan teknisnya dilakukan sejak 19 Desember 2017 hingga 17 Januari 2018 nanti. “Proses pembentukannya, diawali PPS menyampaikan usulan nama, minimal dua kali jumlah PPDP yang telah diperkirakan oleh KPU,”

katanya. Diterangkan Afdhal, 165 orang PPDP itu akan bertugas di 131 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) atas data pemilih yang ada di masing-masing TPS. Untuk jumlahnya, lanjut Afdhal, tahun ini lebih banyak dibanding dengan jumlah PPDP saat Pilgub 2015 lalu. Afdhal juga mengingatkan kepada seluruh petugas yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan profesional. “Jangan saat coklit hanya berdasarkan perkiraan tanpa mendatangi rumah atau bertemu pemilih,” ingat Afdhal. (h/ rki)

Untuk Kedua Kali, Songket Silungkang Tampil di Brussel LAPORAN : RIKI YUHERMAN SIAPA sangka, songket Silungkang membawa dara asal Sawahlunto ini terbang ke Eropa. Kepergiannya bukan untuk berwisata, namun sengaja diundang mewakili Indonesia dalam ajang Europe Development Day (EDD) di Brussel, Belgia pada 7-8 Juni 2017 lalu.

RALAT PADA edisi Senin (8/1) kemarin, terdapat kesalahan yang cukup mengganggu di alinea pertama berita headline berjudul Kantor Baru Bank Nagari Diresmikan. Tertulis di sana Kantor Bank Nagari Cabang Muara Labuh Solok Selatan (Solsel) diresmikan sebagai kantor cabang pembantu di Kecamatan Sungai Pagu, Minggu (7/ 1) oleh Bupati Solsel, Muzni Zakaria. Yang benarnya adalah Kantor Bank Nagari Cabang Muara Labuh Solok Selatan (Solsel) diresmikan sebagai kantor cabang di Kecamatan Sungai Pagu, Minggu (7/1) oleh Bupati Solsel, Muzni Zakaria. Demikian kesalahan sudah kami perbaiki. Kepada pembaca dan relasi kami mohon maaf. Terimakasih. ***

kota cerdas atau smart city. Sejumlah penghargaan yang berhasil diraih meliputi, rating pengembangan dan pengelolaan kota, rating keamanan, kebencanaan kota, rating ekonomi sosial, ekonomi kreatif, dan rating kesiapan integritas dan bidang lainnya. (h/rki)

DONA Asri, pengusaha muda bidang kerajinan songket, mengangkat songket Silungkang ke dunia fashion nasional.

K

ehadiran Dona Asri (30), dara asli Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto itu, seakan mengulas sejarah songket Silungkang yang pernah mendunia di tahun 1910. Wanita lajang yang akrab disapa Dona itu, mengukir kembali tinta emas gemilang sejarah songket Silungkang. Dia menjadi duta Songket

Silungkang kedua kalinya yang diundang pada pameran internasional di Belgia itu, setelah sebelumnya pada tahun 1910, seorang pengrajin bernama Ande Baeisyah juga pernah diundang ke sana. Dona mengaku, undangan dari EDD itu untuk mewakili pengusaha perempuan muda Indonesia ke Belgia. Undangan itu diperolehnya berawal saat

dia mengikuti seleksi melalui LP2M, dibawah naungan Asosiasi Perempuan Pengusaha Kecil Indoneisa (ASPUK). Ia masuk sebagai 12 finalis se-Indonesia dan satu-satunya dari pulau Sumatera. Dan pada seleksi berikutnya, ia kembali terpilih sebagai dua orang pengusaha yang akan hadir untuk ekspose di EDD Brussel bersama seorang pengusaha asal Lombok. Europe Development Day atau Hari Pembangunan Eropa sendiri, adalah forum kerjasama pembangunan internasional yang terkemuka di Eropa. Forum internasional ini bertujuan untuk mendorong terjadinya strategi global dalam mengatasi masalah kemiskinan dunia. Pada forum tersebut, diundang t okoh-tokoh yang terlibat dalam sektor swasta yang memiliki komitmen dalam penanggulangan kemiskinan dari seluruh dunia. Kesempatan Dona diundang dalam forum EDD ini tak terlepas dari kerja kerasnya mengembangkan songket Silungkang. Ditilik ke belakang, Dona sudah sangat akrab dengan songket sejak kecil. Dona mengaku, sejak kelas 3 SD sudah mulai belajar bertenun dan membantu kedua orangtuanya, almarhum Syamsamir Rajo Alam dan Nuryati yang merupakan pengusaha tenun songket Silungkang. Bahkan ketika

menempuh pendidikan di Universitas Negeri Padang (UNP), Dona bertekad membiayai sendiri kuliahnya hingga tamat dengan bertenun. Dona mengaku, saat kuliah ia membawa 1 set ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) ke rumah kosnya di Padang dan berjibaku mengisi waktu luangnya dengan bertenun. “Minimal saya harus menyelesaikan satu helai songket setiap minggu dan dijual kepada pengusaha di Silungkang untuk biaya perkuliahan satu pekan ke depan. Jika tidak, tidak ada biaya untuk kuliah,” ujar Dona. Disaat dibangku kuliah, dari hasil bertenun dia mendapatkan penghasilan sekitar Rp150 ribu perminggunya. Dan untuk menjualnya, dia harus bolak-balik PadangSawahlunto setiap pekan. Setelah mendapat gelar sarjana pada 2010 lalu, dia sempat mencoba bekerja menjadi seorang pendidik atau sebagai guru. Namun hatinya terlanjur terpaut dengan songket. Dona mengaku lebih menikmati hidup dengan usaha songket. Pada akhirnya, tahun 2014 dia memutuskan memilih jalan hidup dengan membangun usaha sendiri dengan bendera usaha Dolas Songket. “Saya ingin membangun usaha sendiri dan memajukan kembali nama Dolas Songket yang dulu dibangun oleh  Redaktur: Devi Diany

orangtua. Usaha ini sempat berhenti beroperasi karena krisis ekonomi. Inilah waktunya untuk mengembalikan kejayaan itu,” ujar Dona. Meski bercita-cita menjadi guru, hal itu masih dapat dia lakukan. Kendati tidak lagi mengajar siswa di kelas, tapi dengan menjadi pengusaha ia sekaligus membangun usaha dengan mengajarkan keterampilan bertenun kepada orangorang yang ingin menggelutinya. Selain menularkan keterampilan bertenun secara sukarela kepada masyarakat di sekitarnya, Dona juga bekerja sebagai instruktur pelatihan bertenun yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Sawahlunto. Untuk mengembangkan usahanya, saat ini Dona tengah berkreasi memanfaatkan bahan-bahan alam untuk pewarnaan alami kain. Ia mengaku, kain tenun dengan pewarnaan alami ini selain harga jualnya jauh lebih baik juga mendapat tempat tersendiri di masyarakat. Dona yang muda dan optimis menyimpan mimpi untuk mengangkat songket Silungkang di dunia fashion nasional dengan bekerjasama dengan desainer-desainer terkenal. Meski tidak mudah, namun dengan usaha dan kerja keras, termasuk terus melakukan inovasi semua mimpi itu mungkin dan pasti terwujud. (h/*)  Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kakankemenag Motivasi MTsN 1 Solok AROSUKA, HALUAN— HALUAN—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H. Alizar, menyambangi MTsN 1 Solok di Sungai Lasi Jumat (5/1). Selain untuk mendorong prestasi siswa madrasah di kabupaten Solok, kunjungan ke sejumlah madrasah tersebut merupakan kegiatan rutin kakan kemenag dalam meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki madrasah dalam menunjang pembela jaran. Didampingi Kasi Pendidikan madrasah H, Syamsul Bahri, H. Alizar melihat fasilitas dan sarana yang dimiliki oleh MTsN 1 Solok sebagai salah satu madrasah negeri tertua di Kabupaten Solok dengan lokasi madrasah yang berada dilereng bukit antara jalan menuju Pianggu dan rel kereta api Solok Sawah Lunto tersebut serta tanaman dan taman yang menjadi pendukung kampus Adiwiyata. Alizar juga menyempatkan diri untuk menyapa dan melihat proses belajar menga jar yang tengah berlangsung seraya mem beri motivasi pada guru dan siswa. Karena menurutnya Diawal tahun 2018 ini selaras dengan tema HAB ke 72, mari kita raih prestasi meraih Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah melalui semangat tebarkan kedamaian. “Damai dalam arti bagaimana siswa betah berada di madrasah mengikuti pejaran tanpa adanya rasa terpaksa atau tertekan sehingga dengan sendirinya motivasi itu menjadi prestasi,” kata H. Alizar dihadapan pada guru dan pegawai MTsN 1 Solok. Kepala MTsN 1 Solok Marjusan juga mengapresiasi kunjungan dan motivasi yang diberikan oleh Kakankemenag tersebut. Pihaknya berharap suntikan motivasi ini menjadi pelecut semangat bagi keluarga besar MTsN 1 Solok untuk berbuat lebih baik kedepannya. “Ini adalah motivasi bagi kami untuk berprestasi lebih baik lagi di tahun ini,” pungasnya. (h/ndi)

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

21

PERLUDUKUNGAN SEMUA PIHAK

Program Keagamaan Belum Tarik Generasi Muda AROSUKA, HALUAN—Program magrib mengaji dan subuh berjamaah yang dilaksanakan di setiap nagari di Kabupaten Solok diharapkan mampu mendorong dan menarik para generasi muda dengan datang dan memenuhi mesjid setiap hari. Namun yang terlihat justru masih jauh dari harapan. Hal ini ditegaskan Bupati Solok Gusmal saat evaluasi kegiatan subuh berjamaah dan magrib mengaji di IX Koto Sungai Lasi, Jum’at (5/1). Bupati mengatakan subuh berjamaah dan magrib Al-

Qur’an sudah menjadi program utama yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Solok karena kegiatan tersebut juga kewajiban selaku umat Islam. Namun demikian, meski program ini sejatinya merupakan sebuah kewajiban bagi

ummat Islam, namun tetap saja belum mampu menarik minat generasi muda dalam ikut menggalakkannya di tengah masyarakat. “Saya masih jarang melihat anak-anak muda kita datang ke masjid pada subuh dan magrib,” ujarnya. Menyikapi itu, Bupati menganjurkan kepada camat dan wali nagari untuk membuat surat edaran bahwa setiap anak sekolah pada subuh wajib ke mushala dan mesjid di sekitar tempat tinggal mereka masingmasing. Dengan semakin banyaknya siswa dan generasi

muda nanti yang rutin ke masjid, diharapkan akhlak dan pondasi agama mereka cukup kuat untuk menjalani kehidupan. Tak hanya anak sekolah, bupati juga menegaskan dan mewajibkan PNS untuk sholat berjamaah ke mesjid terdekat dari tempat tinggalnya sehingga memakmurkan masjid di daerah tersebut. “Saya ingin di tahun ke-3 kepemimpinan, gerakan subuh berjamaah dan magrib Al-Qur’an ini benarbenar semarak,” ujarnya. Untuk mendorong itu, bu-

pati juga meminta Camat dan Wali Nagari agar segera membentuk peraturan nagari (perna) tentang subuh berjamaah dan magrib Al-Qur’an. Dengan harapan anjuran yang awalnya sedikit paksaan nantinya berubah menjadi kebiasaan. Pada kesempatan itu, Bupati juga akan menyerahkan ban tuan untuk korban bencana alam banjir bandang yang melanda daerah itu berupa 6 ton beras, yang dibagi 2,3 ton untuk Kecamatan IX Sungai Lasi dan 3 ton untuk X Koto Diatas dari pemerintah daerah dan Bank Nagari. (h/ndi)

Bupati Minta PNS Tingkatkan Disiplin AROSUKA, HALUAN—Masalah HALUAN— kedisip linan pegawai yang rendah selalu menjadi momok dalam pemerintahan di Kabupaten Solok. Kondisi ini kerap menjadi penghambat bagi pemerintah daerah setempat dalam upaya menggenjot kinerja di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu. “Awal tahun yang baru ini hendaknya membawa semangat baru bagi pegawai di lingkup pemkab Solok dalam meningkatkan kinerja dan disiplin yang lebih baik dari taun-tahun sebelumnya,” kata Bupati Solok Gusmal saat menggelar apel pagi di lingkungan pemerinta han Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (8/ 1). Terkecuali itu, Bupati mengimbau seluruh jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabu paten Solok untuk terus menjaga konsistensi kinerja positif dan melakukan inovasi dalam tatakelola pemerintahan ke arah yang lebih baik. “Setiap PNS, harus saling mengingatkan menyangkut adanya tindakan indispliner yang dilakukan oleh rekan kerja di lingkung annya,” tegasnya. Terkecuali itu, pihaknya mengharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Solok memiliki terobosanterobosan guna peningkatan kinerja, terutama dalam mendongkrak kinerja di bidang tugas yang diamanahkan. “Program 2018 harus berjalan sesuai rencana dan terstruktur. Jangan ada program yang naik di jalan atau yang tidak dilaksanakan padahal sudah direncanakan,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga melakukan penyerahan bantuan kepada 5 (lima) Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di Kabupaten Solok. yaitu Usaha Bahagia Nagari Paninggahan menerima combine harvester. Magek Manandin Nagari Saniang Baka menerima combine harvester, Gurun Panjang Nagari Koto Anau menerima combine harvester, Linjuang Kt. Tenggih Nagari Dilam menerima combine harvester dan Aliran Batang Lembang Nagari Koto Baru menerima paket bantuan Jalan Usaha Tani. Combine harvester merupakan alat pertanian yang modern yang mengkombinasikan 3 alat panen sekaligus, alat potong padi, alat perontok padi, alat pengipas dengan kemampuan panen 1 Ha selama 2-3 jam. “Adanya bantuan ini diharapkan sebagai investasi dalam berusaha agribisnis dalam meningkatkan produksi dan mengurangi biaya produksiserta dapat meningkatkan gairah/semangat dalam berusaha tani,” pungkas Bupati. (h/ndi)

RUSAK—Salah seorang tokoh masyarakat Nagari sariak Alahan Tigo Rusli Intan Sati menunjukkan lokasi jembatan Batang Lolo yang rusak parah. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung akses jalan antara nagari Sariak dan Sungai Abu di kec. Hiliran Gumanti. YUTIS WANDI

Warga Minta Perbaikan Jembatan Batang Lolo AROSUKA, HALUAN—Ketersediaan infrastruktur jembatan yang memadai sebagai sarana penghubung bagi masyarakat dalam meyalurkan hasil buminya masih menjadi barang langka bagi warga Nagari Sariak Alahantigo dan Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti. Pasalnya, Jembatan Batang Lolo yang merupakan akses satu-satunya bagi warga mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan di daerah itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Selain menjadi akses penghubung, jembatan itu juga digunakan anak-anak sekolah yang bermukim di seberang jalan utama nagari tersebut untuk menuju sekolahnya. Jembatan selebar 3,5 meter lebih dan panjang lebih kurang 12 meter dari

papan dan kayu terlihat sudah mulai rapuh, bahkan bisa mengancam keselamatan warga yang melintasinya. Selain itu kondisi jembatan itu juga sudah mulai miring sehingga sangat sulit dilalui petani yang sedang membawa hasil pertanian dan perkebunan. Menurut tokoh masyarakat setempat Rusli Intan Sati, kondisi jembatan Batang Lolo yang dibangun sekitar tahun 1980-an tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Sejumlah pilar penyangga terlihat keropos, dan beberapa besi leger embatan nyaris lepas. “Sebelumnya memang sudah ada perbaikan, namun hanya perbaikan ringan dari pihak pemerintah,” katanya menjawab Haluan, Sabtu (6/1). Selain jembatan, kata Rusli,

kerusakan sarana infrastruktur di nagari tersebut juga terjadi jalan poros Nagari Sungai Abu dan Sariak Alahantigo yang amblas dan bergelombang. Kondisi tersebut tentu saja sangat menganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. “Saat musim penghujan seperti sekarang kondisi jalan menjadi becek dan sangat licin,” bebernya. Terpisah, Walingari Sungai Abu Fitri Oktafia mengatakan, kondisi jembatan tersebut memang sangat memprihatinkan, kondisi ini sudah dialami warga sejak lama. Warga sekitar berharap pemerintah maupun instansi terkait dapat segera mengecek ke lapangan dan memperhatikan kondisi jembatan agar dapat dibangun ke depannya. “Pasalnya, jika terus dibiarkan seperti ini, tidak

HINDARI TUMPANG TINDIH KEGITAN

Setiap OPD Harus Saling Koordinasi

BUPATI Solok Gusmal didampingi Sekda Kab. Solok Aswirman menyerahkan secara simbolis sarana penunjang pertanian kepada perwakilan GP3A yng ada di daerah itu selepas pelaksanaan apel pagi di Arosuka, Senin (8/1). YUTIS WANDI

Wabup Sambangi Keltan Mangguang Indah AROSUKA, HALUAN— Kelompok Tani (Keltan) Munguang Indah Nagari Jawi-jawi, Kecamatan Gunung Talang, terkesima atas kunjungan Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin. Pertemuan di Mushalla Darul Aliyah, Jaro Batu Sabtu (6/ 1) itu, dalam suasana penuh kekeluargaan. Lawatan Wabub Solok ke Keltan Mungguang Indah itu, sekaligus menampung aspirasi dari masyarakat. Kehadiran Wakil Bupati Solok juga didampingi kepala Dinas Pertanian Admaizon, Anggota DPRD Kabupaten Solok Patris Can, Camatan Gunung Talang, Misran Masdagar, Ketua www.harianhaluan.com

mustahil jembatan ini suatu saat akan roboh dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga,” ujarnya. Terhadap itu, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin sebelumnya mengatakan, misi pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, terus diupayakan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah reformasi birokrasi, optimalisasi otonomi desa, pembangunan sarana infrastruktur dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya akan melakukan renovasi dan perbaikan infrastruktur secara bertahap dan bergiliran. Menurutnya bila ada sarana yang belum diperbaiki artinya masih menunggu giliran. “Saat ini sumber daya yang dimiliki masih terbatas,” terang Wabup. (h/ndi)

Dewan Tani Kabupaten Solok Madias Tanjung, Kabid Penyuluhan Pertanina Sri Anima dan Walinagari Jawijawi Laswir Malin Putih. “Kami sengaja datang diamdiam ke Kelompok Tani Mungguang Indah, karena kami mendengar bahwa kelompok tani ini aktif dan kami sengaja membawa rombongan dari dinas terkait untuk berbagi ilmu dengan masyarakat di sini,” jelas Yulfadri Nurdin. Wakil Bupati Solok juga merasa bangga dengan kekompakan Keltan Mungguang Indah, yang rutin menggelar pertemuan sekali sebulan dan acara makan bersama sekali tiga bulan.

Keltan Mungguang Indah tidak kelompok tani siluman, yang hanya muncul jika akan menerima bantuan saja. “Teruslah jaga kekompakan, sebab saat ini pemerintah hanya akan membantu petani dengan cara melalui kelompok tani yang resmi,” jelas Yulfadri Nurdin. Wabub Solok juga berjanji akan membantu apa yang dibutuhkan anggota kelompok seperti meyediakan mesin bajak sawah melalui dinas terkait. “Kebetulan di sini ada para ahlinya, baik dari pertanian, perikanan dan dewan tani, maka silahkan bertanya langsung kalau ada uneg-uneg tentang pertanian,” jelas Yulfadri Nur-

din. Sementara itu, Walinagari Jawi-Jawi Guguak, Laswir Malin Putiah, mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Solok yang datang secara mendadak ke Kelompok Tani Mungguang Indah. Walinagari juga menyebutkan bahwa saat ini Nagari JawiJawi Guguak sudah ditetapkan sebagai Kampung Wisata Budaya di Sumatera Barat melalui sebuah MoU oleh Kemempar RI bersama Bupati Solok yang juga disaksikan oleh Walinagari d i Jakarta akhir Desember 2017 silam. “Tujuan dari Kampung Wisata Budaya ini adalah untuk menggali dan mempertahankan tradisi asli

yang ada di nagari kita ejak pada zaman nenek moyang kita. Jadi mohon didukung semua pihak,” harap Laswir. Ketua Kelompok Tani Mungguang Indah, Sofriwandy NR, mengungkapkan Keltan Mungguang Indah berdiri Tahun 1990 yang waktu itu digagas oleh Bapak Nurusan (Almarhum) salah seorang tokoh masyarakat setempat, namun sempat vakum beberapa tahun, karena yang bersangkutan meninggal dunia. Pada tahun akhir tahun 2013, Keltan ini kembali aktif dan langsung membentuk Koperasi Simpan Pinjam dengan anggota Keltan berjumlah sebanyak 26 orang. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN—Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Solok harus saling berkoordinasi dengan baik, agar tidak terjadi tumpang tindih jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. “Koordinasi antar OPD ini penting, agar tak adanya benturan dan tumpang tindih dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Seperti pelaksanaan jadwal kegiatan rapat yang sering bersamaan atau berdempetan,” kata wa kil Bupati solok Yulfadri Nur din di Arosuka, Jum’at (5/1). Ke depan, setiap pelaksaan kegiatan rapat seluruh OPD di Kabupaten Solok terlebih dahulu berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan Umum. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk dapat mengatur dan mengawasi pelaksanaan pendidikan. Untuk Rumah Sakit dan Puskesmas, Yulfadri meminta kepada tenaga pelayanan memberikan kemudahan bagi masyarakat, Tunjukkan kepada masyarakat bahwa tenaga medis atau pihak rumah sakit ada Redaktur: Dodi Nurja

lah milik masyarakat. “Petugas rumah sakit atau puskesmas perbanyaklah senyum kepada masyarakat yang berobat. Senyum anda adalah obat bagi masyarakat,” ujarnya. Pihaknya sekaligus menegaskan kepada Wali Nagari dan Camat yang merupakan perpanjangan tangan Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Kecamatan untuk berkoordinasi dengan Camat dalam pelaksanaan kegiatan apapun yang bersangkutan dengan aparatur pemerintahan. Wabup juga mengeluhkan semakiin berkurangnya disiplin pegawai di lingkup pemerintahan daerah setempat. Rendahnya disiplin ini kata wabup tak lepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh para pimpinan OPD dalam mengawasi kinerja pegawai pada saat jam kerja. “Kita akui, disiplin pegawai kita masih jauh dari harapan, kita berharap, kedepan ini bisa di tingkatkan, agar target capai an kegiatan di tiap OPD bisa dimaksimalkan,” pungkasnya. (h/ndi)  Layouter:Yohanes


22

SUMBAR

JUMAT,829AGUSTUS DESEMBER SELASA, 20172017 Rabiul Akhir 1439 1511 Dzulkaidah 1438 H H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

Harian Umum

SELASA, 9 JANUARI 2018 / 22 Rabiul Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIISERAHKAN BUPATI PESSEL

Tokoh Masyarakat Pasbar Beri Masukan pada Pemda PASBAR, HALUAN HALUAN— Tokoh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memberikan masukan ke pemerintah daerah di tahun 2018, demi agar daerah sawit ini keluar dari daerah tertinggal dan pemerataan pembangunan di segala bidang. Sebagai masyarakat tentunya akan merasakan secara langsung pembangunan dan kerja pemerintah. Tokoh masyarakat yang diwakili Tuanku Bosa XIV Ketua KAN Nagari Talu DR Fadlan Maalip SKM dalam pidatonya di gedung dewan Pasbar ketika HUT Pasbar beberapa waktu lalu mengatakan, keberhasilan yang telah di raih oleh Pasbar patut diapresiasi. Namun, masih ada masalah-masalah yang belum tertangani dengan baik. “Pada kesempatan ini kita sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah daerah untuk menyediakan lapangan pekerjaan untuk menanggulangi masalah pengangguran. Masih cukup besar angka pengangguran di Pasbar,”tandas Tuanku Bosa XIV. Ia menambahkan, selain lapangan pekerjaan yang masih kurang, Narkoba dan LGBT juga perlu menjadi perhatian. Semua sepakat bahwa Pasbar sebagai sasaran dan tempat transit peredaran narkoba. “Mengenai LGBT dapat kita cermati melalui Medsos bahwa remaja Pasbar sudah tercemar LGBT. Perlu perhatian serius dari dinas pendidikan, sosial, agama, pemuka adat dan agama di bawah koordinasi Pemda tentunya,”urai Tuanku Bosa XIV. Masalah adat , Tuanku Bosa XIV mengapresiasi sikap pemerintah yang tidak ingin mencapuri urusan internal adat. Namun, Dia meminta Pemda untuk melegitimasi KAN untuk kepentingan penggunaan anggaran. “Kita mensyukuri bahwa ada asosiasi KAN yang akan ganti nama Badan Koordinasi (Bakor) sesuai dengan provinsi. Kompak sebagai partner membantu Pemda mencapai visi pertama RPJMD,” kata Tuanku Bosa XIV. Jika pemerintah adat ditingkat kampung/ kaum berjalan baik, maka nagari akan aman dan anggaran dapat dihemat. Perlu upaya khusus untuk meningkatkan wibawa dan kompetensi datuak agar nagari aman sentosa. “Asosiasi KAN sudah 2 tahun berturut-turut mengusulkan tunjangan kehormatan bagi datuak/pangulu. Mungkin sekarang masih aneh ditelinga penyusun anggaran nomenklatur tersebut. Semoga ke depan dapat terealisasi. Apalagi saat ini Nagari juga punya anggaran sendiri dan mengelola angaran tersebut dengan baik. Tentunya permintaan kami kepada Pemda bukan saja sekedar keinginan kami semata. Namun, sebagai bentuk perhatian kepada pemangku adat,”(h/ows) pinta Tuanku Bosa XIV.(h/ows)

Tuanku Bosa XIV DR Fadlan Maalip SKM

15 BUMNag Peroleh Bantuan Modal PAINAN,HALUANPesisir Selatan menda patkan kuncuran dana Situmulan dari Kemen terian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang dialo kasikan untuk 15 Badan Usaha Milik Nagari ( BUM Nag). Setiap BUMNag mendapatkan sebesar Rp50 juta sebagai penam bahan modal usaha di nagari.

BERSAMA - Para pengurus BUMNag foto bersama dengan Bupati Pessel Hendrajoni didamping Sekdakab Pessel dan asisten Sekdakab Pessel seta staf ahli. M JONI

PEMANFAATAN DANA DESA HARUS TERBUKA

Bupati Irfendi Lantik Trisna Pj Wali Nagari Mungo MUNGO, HALUAN—Kasi Pembangunan Nagari, Kecamatan Luak, Trisna dipercaya menjabat sebagai Pj Wali Nagari Mungo menggantikan Mestari Dt Rajo Malikan yang sebelumnya meninggal dunia. Pelantikannya dilakukan Bupati Irfendi Arbi kemarin, ditandai dengan pembacaan sumpah dihadapan Sidang Paripurna Bamus Nagari Mungo, di Aula Kantor Camat Luak. Ikut Hadir, Camat Luak Muftil Wahyudi, Walinagari se kecamatan Luak, bamus, tokoh masyarakat, niniak mamak, bundo kanduang, kepala OPD, Muspika kecamatan, kepala jorong beserta tamu undangan lainnya. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengucapan selamat dan terimakasih kepada Pj Walinagari yang hari ini diambil sumpahnya. “Penunjukan ini, bertujuan mengisi kekosongan kepemimpinan nagari Mungo pasca meninggalnya walingari yang lama.

Kita berharap Pj Nagari bisa memimpin dengan baik, sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya. Irfendi juga berpesan, Pj Wali Nagari Mungo senantiasa fokus melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan kepadanya. “Sebagai Pj nagari, tetaplah fokus melaksanakan tugas yang diemban, jalankan program - program yang telah dicanangkan wali nagari sebelumnya. Terpenting, beker jalah melalui musyawarah dan mufa kat,” tambah Irfendi. Menurutnya, sekarang untuk menjabat walinagari cukup berat, ditambah dengan dana yang cukup besar. “Untuk itu, mengelola dana yang cukup besar ini walinagari dituntut bekerja dengan baik. Untuk itu, marilah bekerja sesuai aturan, kerjakan uang rakyat untuk kemajuan rakyat,” pintanya. Selain itu, Irfendi juga meminta Pj Nagari terus menggali potensi yang ada di nagari, sehingga kemajuan pemba-

ngunan dan ekonomi semakin meningkat d i Nagari Mungo.”Rangkulah masyarakat dalam kemajuan nagari kedepan,”ungkapnya. Sementara itu, Pj Nagari Mungo Trisna mengatakan, siap mengemban amanah yang diberikan kepada dirinya dalam menjabat walingari Mungo kedepan. “Tentunya dalam mengemban tugas ini, kita memerlukan bantuan semua pihak, terutama masyarakat Nagari Mungo dalam memajukan nagari ini kedepan,”ujarnya. Menurut dia, selama menjabat sebagai Pj Nagari Mungo, program yang telah dicanangkan walinagari sebelumnya akan terus dilanjutkan. Disamping itu, akan ada inovasi-inovasi baru dalam programnya kedepan. “ Seluruh program yang baik, yang sudah dicanangkan pastinya akan terus kita lanjutkan demi pembangunan dan kemajuan nagari Mungo kedepan,”se butnya. (h/zkf)

Dihadiri Bupati, Nagari Mungka Gelar Khatam Quran LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, menggelar Khatam Quran, Senin kemarin. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi sempat hadir dalam acara khatam Alquran yang diikuti murid TPA-TPSA Masjid Muhsinin, Nagari Mungka. Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Limapuluh Kota asal Mungka, Harmen dan Yos Sariadi, Camat Mungka, Harman, Wali Nagari Mungka, Irfan Saikani, unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan para tamu undangan lainnya dan ratusan

masyarakat setempat. Wali Nagari Mungka, Irfan Saikani mengatakan, Khatam Quran di Nagari Mungka ini merupakan acara yang diselenggarakan setiap tahun nya. Dalam tahun 2018 ini peserta Khatam Quran berjumlah 39 orang. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada bupati yang menyempatkan hadir dalam acara Khatam Al-quran tersebut. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi ketika didaulat menyampaikan sambutan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan keaga maan ini. Karena disamping menda patkan pahala juga dapat mening

katkan kecintaan serta pemahaman kepada isi Al-Quran itu sendiri. “Semo ga melalui Khatam Al-Quran ini akan makin meningkatkan kecintaan anak kepada Al-Quran, sehingga dapat menjadikan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh-sholehah dan berak lak mulia serta berguna bagi bangsa dan Negara nantinya,” ujar H.Irfendi lagi. Untuk meningkatkan pemerataan kecintaan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an tersebut, bupati menyaran kan agar setelah berlangsung Khatam Al-Qur’an ini, anak terus di ajarkan dan didorong untuk selalu membaca AlQur’an di setiap waktu. (h/zkf).

Bupati Pessel Hendrajoni menye rahkan secara simbolis bantuan itu dalam rangkaian apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (8/1). BUMNag yang mendapatkan ban tuan dana situmulan tersebut yaitu, BUMNag Sabay Nan Aluih di Nagari Kapuh, BUMNag Baringin Nan Tigo nagari Koto Berapak,BUMNag Lansa no Mandiri Nagari Saiyo nagari Lansano,BUMNag Kambang Maju Bersama nagari Kambang, BUMNag Air Haji Sejahtera Nagari Air Haji, BUMNag Linggo Sepakat di Nagari Pungusan BUMNag Linggo Mandiri Nagari Padang XI Punggusan,BUMNag Cahayo Bintang Timur Nagari Punggasan Timur,BUMNag Tunas Baru Nagari Indrapura selatan, BUMNag Lunang Saiyo Sakato Nagari Lunang, BUM Nag Kambang Pulai Abadi nagari Sungai PulaiBUMNagKarya Bersama Nagari Lubuk Bunta,BUMNag Usaha Bersama nagari Durian Saribu dan BUMNag Air Hitam Bangkit di nagari Air Hitam. Bupati Hendrajoni menegaskan kepada para pengurus BUMNag di Pessel agar dalam pengelolaan dana tersebut harus tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pihaknya tidak menginginkan dana bantuan ini akan dapat menimbulkan masalah di nagari, sebab penyalahgunaan dana ini akan mendapat sangsi yang tegas dan berhadapan dengan hukum yang berlaku. “Manfaatkanlah dana ini untuk kebutuhan usaha dengan harapan akan terus be rkembang sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam upaya kesejahteraan keluarga. Melalui bantuan ini setidaknya dapat membantu BUMNag dalam menggerakan berbagai usaha di nagari yang ada di daerah ini,” pesan Hendrajoni. Sementara itu, Wali Nagari Padang XI Punggusan Mukhilis mengakui melalui BUMNag berbagai usaha terus berkem bang yang digunakan sebagai kebutuhan pertanian. Diantaranya usaha penjualan pupuk, obat-obat atanaman dan kebutu han lainnya. “Selama ini usaha yang dikelola Nagari, belum memadai akibat keterbatasan moda. Alhamdulilla kini Bumang mendapat bantuan mudal dari oemerintah,” pungkasnya. (h/mjn)

Sapri Wali Nagari Muaro Gadang Air Haji, Maksimalkan Dana Desa Laporan Okis Mardiansyah

D

ALAM menjalankan roda pemerintahan ditingkat nagari, khususnya terkait pembangunan, Wali Nagari definitif Sapri, Kenagarian Muaro Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Saribaganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tetap transparan menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat. Dikatakannya, dalam melaksanakan rencana pembangunan di Kenagarian Muaro Gadang Air Haji, pihaknya tetap mempertimbangkan usulan masyarakat pada saat pembahasan Musrenbang ditingkat nagari, hingga akhirnya tertuang dalam wacana RPJM-Nagari. “Jadi, itu merupakan acuan kita dalam menyusun RKP-Nagari untuk dimasukan kedalam RAPB tahun 2018. Pada prinsipnya, saya selaku Wali Nagari tentu akan menggunakan Dana Desa untuk kesejahteraan masyarakat,” sebut Sapri kepada Haluan, Senin (8/1). Menurut dia, prioritas penggunaan Dana Desa tetap mengacu kepada Permendes Nomor 19 Tahun 2017, yakni lebih kepada www.harianhaluan.com

pembiayaan pelaksanaan program dan kegiatan pada bidang pembangunan dan infrastruktur, sarana dan prasarana jalan, bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga. Sehingga segala bentuk pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya, harus mengacu kepada azas musyawarah dan mufakat dalam nagari, terutama dengan Bamus. “Namun ada juga pada bidang lainnya, seperti peningkatan ekonomi dan swadaya masyarakat, yakni dengan cara menggali segala potensi yang ada di nagari agar dapat dijadikan produk unggulan serta dalam rangka menguatkan ekonomi masyarakat melalui wadah BUMNag,” jelasnya. Labih jauh dijelaskan, sebelum Nagari Air Haji dimekarkan oleh Pemkab Pessel. Nagari Muaro Gadang, bisa dikatakan sangat jauh dari kata layak. Selain dekat kearah pantai, daerah ini belum dialiri listrik, sarana dan prasarana jalan yang kurang memadai, serta minimnya sejumlah fasilitas umum. Namun, seiring berjalannya waktu, Nagari Air Haji akhirnya dimekarkan menjadi sembilan (9) nagari, akhirnya Nagari Muaro Gadang terbentuk menjadi satu nagari pula. “Dengan disalurkannya Dana Desa (DD)

dari pusat ke Nagari Muaro Gadang, Alhamdulillah, sangat membantu segala kekurangan yang terjadi selama ini di daerah kami. Segala fasilitas yang selama ini kurang memadai, mulai beransur membaik dengan cepat. Kami menjalankan program sesuai skala prioritas nagari, seperti bangunan fisik, pemberdayaan dan melakukan pembinaan untuk meningkatkan ekonomi ma syarakat,” katanya. Lebih kurang lima tahun Sapri, menjabat sebagai Wali Nagari Muaro Gadang Air Haji, segala persoalan dan liku-liku perjuangan hidup tentu dirasakan pula. Namun, yang terpenting kata dia, tetap optimis berbuat untuk kemajuan masyarakat di nagari. “Selagi ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki nagari selama ini. Insya Allah, lambat laun pasti terbantu dengan adanya dana desa. Nan jelas kita tetap berusaha dan berdoa,” ungkap Sapri dengan yakin. Ia mengatakan, pembangunan yang digencarkan di Nagari Muaro Gadang Air Haji, tidak saja bertumpu kepada anggaran dana desa. Pihaknya acap kali mengajukan proposal ke tingkat

kabupaten untuk difasilitasi dengan sejumlah anggaran yang ada. Bahkan, ia mengakui Jembatan penghubung ke taman Muaro Gadang, jalan kelompok 4B Muaro Gadang hingga pengeresan terlaksana berkat bantuan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, pembangunan los pasar Muaro Gadang, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) kabupaten hingga pusat. “Bantuan dari luar dana desa juga banyak, seperti aliran listrik ke Nagari Muaro Gadang dan pembangunan sejumlah parit miring. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan segala perubahan yang terjadi saat ini. Mudahmudahan kedepan menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya penuh berharap. Dia berharap, dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Wali Nagari Muaro Gadang Air Haji, pada (16/3/2018) mendatang, semoga seluruh perangkat nagari tetap menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik bersama Bamus, KAN, Kepala Kampung, Masyarakat dan khususnya Muspika Kecamatan. “Jika saya sudah tidak menjabat lagi sebagai Wali Nagari, saya berpesan tetap bangun dan jaga nagari.

Selalu kedepankan musyawarah dalam mengambil setiap keputusan, agar semua program terencana dengan baik dan transparan. Semua kegiatan yang dilakukan, tetap mengundang unsur Muspi-

ka, Bamus, KAN, Kepala Kampung, d an Masyarakat. Agar nantinya tidak terjerumus kepada persoalan yang bertentangan dengan hukum,” harpanya. Semoga*

WALI Nagari Muaro Gadang Sapri, menunjukn Jembatan penghubung ke Taman Muaro Gadang kelompok 4B, yang terlaksana berkat bantuan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan. OKIS MARDIANSYAH  Redaktur Dodi Nurja

 Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar

Warga Tanjung Emas Keluhkan Kondisi Jalan TANAH DATAR, HALUAN – Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan di Tanjung Emas-Lintau. Pasalnya, selain kondisinya yang sudah rusak parah, jalan ini juga sering memakan korban, terutama ketika hari hujan. Pantauan Haluan di lokasi, Senin (8/1), setidaknya jalan sepanjang lima kolometer dipenuhi lubang menganga yang siap memakan korban. Salah seorang pengendara bernama Wandi (31) mengaku tidak nyaman dengan kondisi jalan tersebut. Pria yang berstatus sebagai PNS di Batusangkar ini juga sering mendengar dan melihat pengendara kecelakaan di lokasi jalan ini. ”Sudah sering jatuh korban di jalan ini,” ungkapnya kepada Haluan. Sementara itu, Ridwan (35), warga Padang Ganting menambahkan, dirinya dan pengendara lain yang setiap hari melewati jalur Tanjung Emas- Lintau ini harus ekstra hati-hati mengendaraikendaraan. “Lengah sedikit, kita bisa celaka,” ungkapnya. Selain jalan ini, lanjutnya, juga masih ada jalan lain yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Seperti halnya jalan di daerah Saruaso. Kondisinya nyaris sama dengan di Tanjung Emas-Lintau. “Bahkan ruas jalan yang melewati di dekat gelanggang pacuan kuda Dang Tuangku juga terlihat berlubang dan bergelombang. Kalau tidak segera diperbaiki tentu sangat rawan sekali dengan kecelakaan,” tuturnya. Terpisah, Camat Tanjung Emas, Abramis Yuzi berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Provinsi untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya, jika tidak secepatnya diperbaiki, bisa saja akan timbul korban lainnya. Sementara pihak PU Kabupaten Tanah Datar saat dihubungi Haluan mengaku jalan Raya Batusangkar-Lintau tersebut merupa kan jalan Provinsi dan berada di bawah wewenang PU Sumbar. ”Ini bukan wewenang kami. Namun kami akan mencoba berkoordi nasi dengan PU provinsi terkait jalan berlu bang tersebut,” pungkasnya. (h/mg-rul)

KONDISI jalan yang berlubang di ruas jalan Tanjung Emas, Senin (8/1). KHAIRUL www.harianhaluan.com

23

PASCA PEMBAKARAN KAPAL

Pemkab Bantu Setengah Kerugian Nelayan

Wawako Solok Salurkan Bantuan Ternak SOLOK KOTA, HALUAN - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Reinier menyerahkan bantuan ternak berupa ayam dan itik, serta bahan pakan dari Komite Pelaksana Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (KP3K) Kota Solok bagi keluarga miskin (Gakin) di Kelurahan Tanah Garam, Senin 8 Januari 2018. Bantuan yang diberikan bagi 14 Kepala Keluarga (KK) tersebut, menjadi salah satu bagian program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Solok melalui pihak terkait dalam memacu perekomian keluarga pra sejahtera melalui usaha ekonomi produktif. Wawako yang juga sekaligus ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPMD) Kota Solok mengatakan, bantuan tersebut diharapkan mampu membuka cakrawala berpikir dan usaha masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga. Manfaatkan dan kelola bantuan yang diberikan sehingga mampu berkembang dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Reinier usai menyerahkan bantuan di Aula Kantor Lurah Tanah Garam. Bantuan yang nantinya akan dikelola secara mandiri oleh masing masing keluarga yang terbilang rawan ekonomi, juga diharapkan mampu merubah pola pikir dan sikap mental keluarga miskin dari ketergantungan dan konsumtif, menjadi mandiri dan produktif. Secara mendasar, konsep pelaksanaan penangulangan kemiskinan yang diupayakan Pemko Solok melalui upaya peningkatan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin. Fasilitasi ini, diharapkan mampu mengangkat motivasi keluarga miskin untuk mengembangkan usaha. “Bantuan modal berupa bibit ternak ini merupakan pancingan menggerakkan ekonomi keluarga, nantinya akan dilanjutkan dengan pembinaan secara berkelanjutan oleh pihak terkait sehingga berlansung secara berkesinambungan,” sebut Reinier. Tidak dipungkiri, meskipun di klaim sudah turun hingga ke angka 3,6 Persen, kemiskinan di Kota Solok masih menjadi persoalan yang mengganjal bagi Pemko Solok. Pemko Solok sangat komit memberantas kemiskinan, melalui pembangunan ekonomi keluarga miskin. Sebelumnya, pada momen hari jadi Kota Solok ke-47, Wali Kota Solok menegaskan, pihaknya bersama Wawako Solok bahkan siap menangguhkan pengadaan mobil operasional Kepala dan Wakil Kepala Daerah, hingga angka kemiskinan di bawah angka 1 persen. Hal itu menjadi sinyalemen positif dari Pemko Solok dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan keluarga miskin perlu ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya, bila berjalan baik maka akan mampu menekan angka kemiskinan” tutup Reinier. (h/klp/hel)

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

MEDIASI PEMKAB - Wali Nagari Punggasan Utara, Syafrisal saat mengutarakan pendapat terkait polemik yang terjadi antara masyarakat Air Haji dan Punggasan Kecamatan Linggo Saribaganti. IST

PAINAN, HALUAN - Ratusan masyarakat menghadiri undangan khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) guna melakukan mediasi terkait peristiwa pembakaran Kapal Nelayan di Nagari Muaro Kandis, Punggasan, Kecamatan Linggo Saribaganti beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni yang diwakili oleh Sekda Pessel Erizon, meminta kepada masyarakat yang bertikai untuk menahan diri hingga dicarikan solusi terbaik terkait peristiwa tersebut. “Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Kapolsek Linggo Saribaganti, yang mana saat

itu dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Fery Herlambang untuk melakukan mediasi dengan lima wali nagari setempat. Jadi, tidak ada “Kusuik nan ndak bisa disalasaikan,” jelas sekda. Dalam pertemuan itu, sekda mengajak seluruh masyarakat untuk bisa bekerjasama, silahkan masyara kat menyampaikan keluhan yang selama ini

terjadi, kemudian dari Pemkab Pessel dan sejumlah dinas terkait akan mencarikan solusinya secara bersama pula. “Jalan keluarnya akan kita pikirkan dan pasti ada. Namun, yang terpenting masyarakat harus sama-sama menahan diri. Jangan lakukan hal-hal yang sudah dilarang. Sebaiknya kita taat hukum. Alat tangkap nelayan yang tidak memenuhi standar akan kita ganti dengan yang sesuai aturan. Pemkab Pessel akan membantu biaya sebesar 50 persen. Dalam waktu dekat, kita akan turunkan tim, untuk mendata berapa kerugian nelayan serta melakukan sosialisasi terkait penggunaan alat tangkap yang sesuai de-

ngan aturan hukum. Mudahmudahan setelah ini, tidak ada konflik lagi antar masyarakat. Saya berharap masyarakat saling menjaga kampung halaman demi kesejahteraan kita bersama,” harap Sekda. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Padang yang diwakili oleh Kabid Pengawasan Perikanan dan Kelautan Alber menjelaskan, po tensi perikanan dan kelautan bangsa Indonesia, khususnya Sumbar diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Menurut dia, potensi tersebut bila dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan pendapatan yang sangat luar biasa pula. “Untuk mengembangkan potensi tersebut juga harus dibarengi dengan kesadaran menjaga lingkungan agar tetap asri, yakni dengan cara menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Jadi, silahkan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan kita. Namun, tentu ada pula aturan yang dibuat peme rintah untuk ditaati,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Divisi Hukum (Kadiskum), Lantamal II Padang, Letkol Edison R, menegaskan, praktik penangkapan ikan menggunakan pukat hamparan dasar (pukat harimau), jelas dilarang dan dinyatakan melanggar undang-undang. “Bagi masyarakat yang bersikeras tetap menggunakan alat tangkap tersebut, maka

akan berurusan dengan aparat penegak hukum. Menggunakan alat tangkap hamparan dasar (pukat harimau), jelas telah melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 juncto Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan,” tegas Kadiskum Edison. Lebih lanjut kata dia, pihaknya tidak memungkiri bahwa sering mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat nelayan tradisional terkait maraknya praktik penggunaan pukat harimau didaerah itu. Sehingga mengakibatkan kondisi laut mulai rusak dan ikannya semakin hari semakin berkurang. Dalam kesempatan itu, KAN Nagari Air Haji, Jafri Dt Sutan Rajo Lelo mengatakan, terkait penggunaan alat tangkap hamparan dasar (pukat harimau), adalah persoalan lama yang tak kunjung usai. Bahkan, kata dia, sebelumnya sejumlah kapal nelayan sudah pernah ditangkap oleh aparat penegak hukum namun akhirnya dilepas kembali. “Kalau benar aturan itu ada, tolong ditegakan dengan se adil-adilnya. Sebab, kalau kami yang mengambil tindakan (KAN), tentu tidak bagus dimata anak kemenakan kami. Jadi, dalam hal ini kami selaku Ninik Mamak tidak perlu menyenter lagi, bahwa ini Nagari Air Haji dan ini Nagari Punggasan. Sebab, semua sudah sama dimata hukum,” ungkapnya. (h/mg-kis)

Angka Kemiskinan Pasbar Turun SIMPANG EMPAT, HALUAN Angka kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tercatat jumlah angka kemiskinan yang awalnya sebanyak 26.653 Kepala Keluarga (KK) dan saat ini turun menjadi 23.191 Kepala Keluarga (KK). Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Senin ( 8/1) menegaskan turunnya angka kemiskinan bukan mengada-ngada, namun berdasarkan validasi data Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dan Pendataan Penyandang Masalah Sosial (PPMS). Rincian angka kemiskinan di Pasaman Barat terbagi di 11 kecamatan yakni di Kecamatan Ranah Batahan rumah tangga miskin sebanyak 1.891 kepala keluarga, Sungai Beremas sebanyak 1.676 jiwa, Koto Balingka sebanyak 2.668 jiwa dan Lembah Melintang sebanyak 2.135 jiwa.

Kemudian Kecamatan Sungai Aur sebanyak 2.078 jiwa, Gunung Tuleh sebanyak 2.105 jiwa, Sasak Ranah Pasisie sebanyak 1.610 jiwa, Talamau sebanyak 3.160 jiwa, Pasaman sebanyak 2.155 jiwa, Luhak Nan Duo sebanyak 1.831 jiwa dan Kinali sebanyak 1.882 jiwa. “Angka kemiskinan Pasaman Barat dapat kita turunkan dari 7,93 persen tahun 2015 menjadi 7,40 persen tahun 2016. InsyaAllah pada tahun 2021 nanti, kita dapat menekan angka kemiskinan menjadi 5,75 persen,” tegasnya. Begitu juga dengan ketertinggalan daerah dari data yang ada jumlah jorong tertinggal juga menurun dari 23 jorong yang masuk ke dalam kawasan daerah tertinggal berkurang menjadi 16 jorong tertinggal. “Kita optimistis tahun 2019 mendatang Pasaman Barat sudah terlepas dari satus daerah tertinggal,” ujarnya. Menurutnya Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Hansastri ketika

HUT Pasaman Barat, Minggu (7/1) mengatakan bahwa Pasaman Barat menjadi daerah tercepat kemajuanya jika dibandingkan dua daerah tertinggal lainnya di Sumbar. “Itu artinya, besar harapan kita ketertinggalan Pasaman Barat ini akan semakin cepat kita kejar,” katanya. Terkait dengan pemenuhan infrastruktur dasar semenjak tahun 2015 hingga tahun 2017 pemerintah sudah melaksanakan pengaspalan jalan kabupaten sepanjang 120 kiloneyer. Pembukaan jalan baru sepanjang delapan kilometer dan pembangunan enam unit jem batan. “Di bidang pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pasaman Barat berhasil meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) dari 65,26 persen, pada tahun 2015 menjadi 66,03 pada tahun 2016,” jelasnya. Ia mengakui rumah tangga miskin di Pasaman Barat memang masih ada

dan itu menjadi tugas Pemkab ke depan untuk mewujudkan Pasaman Barat yang lebih baik. Apalagi, Pasaman Barat memiliki wilayah yang luas dan beberapa pulau dan jorong yang terisolasi dengan infrastruktur yang belum memadai. Beberapa masukan dari tokoh masyarakat dan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akan menjadi perhatian untuk pembangunan ke depan. Sebagai tiga daerah yang masih tertinggal di Sumbar yakni Pasaman Barat, Solsel dan Mentawai, Pasaman Barat di nilai oleh Provinsi Sumbar menjadi yang tercepat dalam indeks pembangunnya. “Tetapi kita patut bersyukur hingga tahun 2017 lalu pendapatan asli daerah sebagai salah satu sumber dana pembangunan sudah bisa kita tingkatkan dari Rp69 miliar pada tahun 2015 naik menjadi Rp105 miliar tahun 2017,” sebutnya. (h/ ant)

Indra Catri: Kawasan SRG Bukti Peradaban Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN - Hubungan bilateral antara Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dengan Agam kian harmonis. Hal ini terlihat dari hubungan kekerabatan yang begitu erat dari dua kabupaten itu. Pasca banjir bandang melanda Solsel pada Februari 2015 lalu, bantuan logistik dan uang tunai yang pertama kali datang dari Kabupaten Agam dengan jumlah yang fantastis. Begitu juga p ada bencana banjir 2017 lalu. Pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Solsel ke-14, Pemkab Agam juga ikut menghadiri dan melakukan kunjungan ke objek wisata kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) setelah melewati pertandingan bola persahabatan kedua daerah, Senin (8/1). Kedatangan rombongan pemkab Agam dihadiri oleh Bupati Indra Catri dan Wakil Bupati, Trinda Farhan. Bupati Solok Selatan (Solsel) Muzni Zakaria apresiasi Pemerintah Kabupaten Agam. Hal ini disebabkan kedekatan dua daerah itu dalam menjalin kerjasama. “Kami merasa senang dan bahagia mendapatkan perhatian dari Pemkab

Agam, semoga menjadikan hubungan lebih akrab lagi ke depannya,” kata Muzni. Malamnya, Minggu (7/1), rombongan Agam ikut menghadiri malam resepsi HJK Solsel di halaman kantor bupa ti Solsel dan turut menyum bangkan beberapa tembang minang di hadapan masyarakat. Indra Catri juga takjub dengan kawasan SRG Solsel. “Luar biasa, ini adalah modal yang sangat besar dalam mengembangkan wisata budaya dan juga alam di Solsel yang jarang dimiliki daerah lain,” katanya. Jika melihat ke belakang, terkait kedekatan Pemkab Agam dengan Soslel, bagi korban bencana, tepat sehari pasca dilantik sebagai bupati Agam pada (18/2/2015) lalu, Indra Catri langsung meninjau dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat Solsel yang terdampak bencana banjir bandang saat itu. Ia mengatakan, beras yang biasa dikonsumsinya berasal dari Solsel. Artinya, semoga areal persawahan segera diperbaiki, “Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Kita bersaudara, bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan be-

ban saduara-saudara kita di Solsel,” ungkapnya. Pada September 2017 lalu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, bantuan bencana banjir KPGD Solsel dikumpulkan sumbangan dari sekolah, pemda, dan masyarakat umum saat penyerahan bantuan di posko bantuan saat itu

(22/9/2017). Dalam berita acara penyerahan bantuan yang diberikan berupa daftar bantuan Kabupaten Agam beras 1 ton, sayurmayur 2 ton, Pakaian sekolah 5 kodi, pakaian layak pakai 15 karung, mie instan 200 kardus dan uang tunai Rp266. 372. 000. Secara khusus Bupati

Agam meminta uang tunai tersebut digunakan untuk memperbaiki instalasi air bersih PDAM Solsel yang hancur akibat banjir bandang. “Semoga dengan bantuan ini air bersih dapat normal kembali sehingga bisa membantu ma syarakat yang terkena benca na,” harapnya. (h/jef)

BUPATI Solsel Muzni Zakaria dan Bupati Agam, Indra Catri dan Wakil Bupati, Trinda Farhan serta unsur tokoh masyarakat Solsel ketika berfoto di kawasan SRG, Senin (8/1). IST  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter: Yohanes


Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Selama 2017, 67 Kebakaran Terjadi di Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Sepanjang tahun 2017 tercatat 67 kali kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Menurut data yang tercatat, sedikitnya ada 5 hingga 6 kali kebakaran yang terjadi setiap bulan. “Total kerugian dari peritiwa itu ang mengakibatkan kerugian materi mencapai Rp6.927.150.000,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Nuryeddisman didampingi Kabid Damkar Tanah Datar, Sumaryo Kepada Haluan Senin (8/1) di Batusangkar. Ia juga mengatakan, konsleting listrik yang dominan menjadi penyebab kebakaran tersebut, seterusnya akibat kelalaian atau human error. “Dibandingkan tahun sebelumnya, kebakaran yang terjadi selama tahun 2017 itu menang terbilang turun. Hal itu tidak terlepas dari seringnya petugas kita dilapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran,” sebut Nuryeddisman. Menurutnya, jika diambil ratarata, sepanjang tahun 2017 terjadi lima hingga enam kali kejadian dalam satu bulan. Pada Januari 2017 terjadi tujuh kali kebakaran, dan empat kali pada bulan Februari. Sedangkan bulan Maret naik lagi menjadi delapan kali kasus kebakaran. “Pada bulan April terjadi empat kali, Bulan Mei sebanyak lima kali. Dan pada bulan Juni terjadi tujuh kali, untuk Juli terjadi enam kali. Agustus kebakaran terjadi sebanyak empat kali,” jelasnya. Sedangkan pada September terjadi lima kali kebakaran, sedangkan Oktober hingga Desember telah terjadi sebanyak 17 kali kebakaran. Pada umumnya kasus kebakaran hampir terjadi diseluruh daerah di Tanah Datar. “Kita mengimbau agar ibu-ibu untuk selalu waspada akan musibah kebakaran, jangan lengah atau meninggalkan kompor saat api dalam keadaan hidup. Kemudian kepada pemilik rumah untuk menjaga atau melakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel listrik,” imbaunya. Sementara itu, sebut Nuryeddisman, untuk tahun 2018 ini, pihaknya telah menerima 24 orang pegawai honorer Pemadam Kebakaran. Dan tenaga honorer tersebut telah diberi pembekalan untuk persiapan di lapangan yang dilaksanakan di Lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak. “Tujuan pembekalan itu untuk membekali masing-masing diri anggota tersebut karena pekerjaan di Dinas Damkar membutuhkan tenaga yang terampil, jika seandainya kita gegabah dalam menghadapi kejadian pada saat bencana akibatnya tentu akan fatal bagi anggota itu sendiri,” ujarnya. Dikatakan, terhadap 24 orang anggota yang baru direkrut ini akan ditempatkan di kantor cabang-cabang Damkar yang tersebar di Tanah Datar, diantaranya posko Buo, Kecamatan Lintau Buo, posko Batipuh Kecamatan Batipuh dan di Kantor di Batusangkar. Kadis Nuryeddisman juga menyebutkan, seiring banyaknya terjadinya bencana kebakaran pemukiman di Tanah Datar dan terhadap perhadap perkebunan rakyat, kedepan ditargetkan akan ditempatkan pos-pos Damkar ditiap kecamatan. (h/mg-rul)

www.harianhaluan.com

SELASA, 9 JANUARI 2018 22 Rabiul Akhir 1439 H

SUMBAR

Harian Umum

24

ASN Pasaman Diminta untuk Berkomitmen PASAMAN, HALUAN — Apel perdana di tahun 2018, dimanfaatkan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis untuk menyampaikan sejumlah seruan dan harapan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan setempat, Senin (8/1). Tak hanya seruan dan harapan, unek-unek juga turut ia lontarkan. Ketidak disiplinan para ASN selama tahun 2017 menjadi sorotan dan catatan bagi Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Pasaman ini. Ia pun meminta, seluruh ASN, khususnya tenaga honorer dan kontrak untuk meningkatkan disiplin kerja. “Jika pada 2017, adalah tahun tertib, disiplin dan berbunga yang menjadi taglane. Pada, 2018, kita kuatkan lagi dengan komitmen. Semua kita harus komitmen dari segala hal, baik apel tiap pagi, bekerja dan tugas-tugas lainnya yang diemban,” kata Yusuf Lubis. Selain meminta ASN setempat berkomitmen untuk jadi pribadi yang lebih baik, Bupati juga meminta, agar ASN, mulai dari pegawai eselon II hingga staf agar meningkatkan kompetensi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Mari tingkatkan disiplin, kompetensi diri dan melayani masyarakat. Jadilah abdi negara dan abdi masyarakat yang baik,” tukasnya. Bupati juga menegaskan, bahwa ia tidak akan segan memberikan sanksi tegas bagi mereka (ASN) yang tidak mau tertib, disiplin, berbunga dan berkomitmen, sebagaimana telah dicanangkan oleh dirinya

sebagai bupati agar dipatuhi dan dilaksanakan semua ASN. “Bagi pihak yang t idak mau komitmen dengan kita, mundur saja. Sanksinya, bisa saja diberhentikan jika tidak patuh dan taat pada aturan,” tukas Yusuf Lubis. Dikatakan Bupati, bahwa seluruh jajaran BUMD dan lembaga milik pemerintah setempat juga harus mengikuti pelaksanaan apel organik gabungan yang diselenggarakan setiap Senin pagi. “Apel setiap senin, juga wajib diikuti oleh setiap BUMD, seperti PDAM, PT Equator dan lembaga lainnya, seperti Dewan Pendidikan dan Baznas,” tuturnya. Bupati juga meminta, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, segera m enyiapkan laporan LEPAS BALON - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis beserta Wabup Atos Pratama melepas balon pelaksanaan seluruh program tandai peluncuran Program Sesalku. Turut mendampingi, Kepala Kemenag Abdel Haq, Ketua kegiatan tiap OPD selama 2017, Baznas Syafrizal dan sejumlah Kepala OPD. YUDI LUBIS laporan keuangan daerah, LKPJ, Laporan Penyelenggaraan tidak komit, kita cari peng- memberi waktu tambahan selaPada apel tersebut, PemPemerintahan Daerah (LPPD) gantinya,” katanya. ma 50 hari ke depan bagi pihak kab Pasaman juga melauncing serta Laporan Akuntabilitas Bupati juga menaruh opti- rekanan untuk menuntaskan program Sesalku (Senin, SeKinerja Instansi Daerah (LA- misme tinggi, bahwa di tahun pengerjaan sejumlah proyek lasa Kuliah Tujuh Menit). KIP). anggaran 2017, lalu, tidak akan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan “Semua laporan itu harus ada satu pun paket pekerjaan “Penambahan waktu pe- usai menunaikan salat Zuhur diterima paling lambat pada 15 yang putus kontrak, sehingga ngerjaan kegiatan bagi para berjamaah. Dimana, setiap Januari 2018. Jika pejabat itu berimbas pada penyerapan rekanan itu sesuai dengan kepala OPD akan bergiliran tidak bisa tepat waktu, berarti anggaran. aturan yang berlaku. Tidak ada tampil memberi ceramah dia tidak komitmen. Jika sudah Sebab, kata dia, pihaknya persoalan terkait itu,” katanya. singkat. (h/mg-yud)

Presiden Akan Berkunjung ke Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Bulan Februari 2018 mendatang Kabupaten Dharmasraya akan di Kunjungi Presiden RI, Joko Widodo. Kunjungan ini dalam rangka peninjauan persiapan rencana program padat karya yang akan dicanangkan di Kenagarian Siguntur, Kenagari Sungai Duo dan Kenagari Sitiung, Kecamatan Sitiung. Program tersebut merupakan kemitraan dengan Kementerian Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kementerian Perumahan. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Wilayah Sumatera V, Maryadi Utama kepada wartawan usai temu ramah dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Rumah Dinas Bupati, Jalan Lintas Sumatera km 5, Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Sabtu (6/ 1) kemaren. Maryadi Utama mengata-

kan, menurut rencana program padat karya yang merupakan kemitraan dengan Kementerian PUPR itu akan melaksanakan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) diantara kegiatan yang akan dilaksanakan berupa program Sanimas, Pamsimas dan Irigasi sementara program bedah akan dilaksanakan melalui Ditjen Perumahan. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan secara bersamaan melalui program padat karya yang tentu saja akan melibatkan masyarkat banyak, khususnya masyarakat setempat. ”Program tersebut oleh Kementerian PUPR akan dilaksanakan secara serentak di 12 Provinsi di Indonesia dan Kabupaten Dharmasraya. Termasuk salah satu kabupaten yang direncanakan akan mendapatkan alokasi tersebut, makanya kita langsung survei ke lokasi,” sebutnya.

Lokasi tersebut masih dalam tahap pemilihan, tergantung nantinya provinsi mana yang siap melaksanakan pencanangan program padat karya tersebut. Dikatakannya, diantara program yang akan dilaksanakan seperti pembangunan tiga program Percepatan pembangunan irigasi yang dikerjakan oleh P3TGAI setempat, Pamismas dan Sanimas yang merupakan bantuan dari Cipta Karya sementar bedah rumah Kementerian Perumahan. “Kesiapan Dharmasraya cukup mendapat dukungan dari Bupati Dharmasraya, Kepala Dinas, kepala jorong, wali nagari dan seluruh stakeholder yang ada cukup mendukung persiapan kegiatan tersebut,” ujarnya. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Pemerintah terutama pemerintah pusat ke Kabu-

TEMU ramah tim Balai Wilayah Sumatera V dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan beberapa waktu lalu. IST

paten Dharmasraya. “Ini kado terindah bagi seluruh masyarakat Dharmasraya bertepatan dengan peringatan HUT Dharmasraya ke14. Kita siap melaksanakan program tersebut. Kita sudah diberi perhatian khusus, apa lagi dengan rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang akan menghadiri langsung pencanangan tersebut,” sebut Bupati Riska. Disamping itu, kata Riska, pihaknya berharap akan lebih banyak lagi bantuan-bantuan yang diberikan, sehingga Dharmasraya bisa dan lebih meningkatkan pembangunan yang tentu saja berujung pada peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Seluruh pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan tersebut sebagai wujud nyata atau

 Redaktur: Heldi Satria

bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat, kita ada untuk masyarakat,” tegas Raja Koto Besar itu. Terang Riska, beberapa unit rumah yang akan dibedah nantinya dalam program padat karya tersebut diprediksi ada sekitar 75 unit rumah akan dibedah yang tersebar ditiga nagari. “Kita berharap dengan adanya bedah rumah- rumah itu, warga kita akan berdiam di rumah yang layak huni. Disamping program Padat K arya tersebut juga ada program bedah rumah lain dengan sasaran 438 unit rumah dengan alokasi masing-masing Rp15 juta per unit dengan lokasi di Kecamatan Koto Salak dan Kecamatan Tiumang. Diharapkan dengan adanya program tersebut, perekonomian masyarakat akan semakin tumbuh dan berkembang, kesejahteraan semakin meningkat dan fasilitas semakin lengkap,” tutup Riska.

 Layouter: Yohanes


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.