Edisi Senin 26 Oktober | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 58 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Senin kliwon, 26 oktober 2020 Terapkan Prokes, Pelayanan BPJS Sedikit Terhambat Akibat penerapan prokes Covid-19, pelayanan BPJS Kesehatan sedikit terhambat karena jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan dibatasi. DENPASAR | HAL. 2

Pasien Covid-19 Melonjak Lagi Denpasar (Bali Post) – Tambahan pasien Covid-19 melonjak lagi, Minggu (25/10) kemarin. Padahal, selama empat hari sebelumnya, kasus baru di Bali sudah mengalami penurunan. Kabar duka pun masih dilaporkan karena ada korban jiwa yang kembali dilaporkan pada hari ke-62 berturut-turut ini. Pasien sembuh juga lebih sedikit dari tambahan kasus baru. Tercatat sebanyak 109 orang dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu kemarin. Kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 11.388 orang. Korban jiwa juga dilaporkan dengan jumlah satu orang. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, korban jiwa berasal dari Badung. Kumulatif kasus meninggal menjadi 372 orang (3,27 persen). Rinciannya, 370 WNI dan 2 WNA. Sementara kasus sembuh bertambah 82 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.226 orang (89,8 persen). Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 790 orang (6,94 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit (RS) dan dikarantina di Bapelkes-

mas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 sembuh harian yang dilaporkan nasional melampaui kasus Covid-19 baru. Tak hanya itu, jumlah pasien sembuh ada di atas 4.500 orang. Jumlah kasus baru harian juga mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya, sedangkan pasien sembuh harian lebih banyak dari sehari sebelumnya. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, jumlah kasus baru mencapai 3.732 orang. Kumulatif kasusnya sebanyak 389.712 orang. Tambahan kasus sembuh pada hari ini tercatat lebih tinggi dari kasus baru. Dilaporkan 4.545 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh sebanyak 313.764 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 94 orang, sehingga totalnya menjadi 13.299 orang. Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 62.649 orang. Untuk suspect sebanyak 168.918 orang. (kmb18)

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

91 Orang Penghuni Lapas Kerobokan Positif Covid-19 Ratusan orang penghuni Lapas Kelas II A Kerobokan, hingga Sabtu (24/10) sudah menjalani rapid test dan swab. Hingga pukul 12.00, sudah 91 orang dinyatakan positif.

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Hendak Snorkling, Jukung Dihantam Ombak Sebuah jukung bermuatan enam orang penumpang yang hendak snorkling dihantam ombak di perairan Pantai Bias Tugel, Manggis, Karangasem, Sabtu (24/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

BADUNG | HAL. 3

KARANGASEM | HAL. 6

Bali Targetkan Kawasan Hijau 30 Persen

Denpasar (Bali Post) Kualitas hutan dan vegetasi tutupan daerah aliran sungai (DAS) di Bali saat ini masih di bawah ketentuan 30 persen dari total luas wilayah. Oleh karena itu, Pemprov Bali telah menyusun roadmap penghijauan pada sejumlah kawasan di Pulau Dewata. Harapannya, kawasan hijau di Bali ke depan mampu mencapai target 30 persen tersebut.

’’Kami sudah menyusun roadmap, program penghijauan di sejumlah kawasan di Bali. Baik berupa penanaman hutan baru, taman maupun pemanfaatan lahan tidak produktif, seperti di pinggirpinggir jalan.’’

Wayan Koster Gubernur Bali

Bali Post/ist

BERTEMU - Gubernur Bali Wayan Koster saat bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong, di Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (23/10) malam.

‘’Kami sudah menyusun roadmap, program penghijauan di sejumlah kawasan di Bali. Baik berupa penanaman hutan baru, taman maupun pemanfaatan lahan tidak produktif, seperti di pinggirpinggir jalan,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong, di Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (23/10) malam.

Menurut Koster, dalam visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ terkandung konsep Wana Kertih yang merupakan upaya untuk melestarikan hutan. Oleh karena itu, pihaknya kini berupaya betul untuk mencapai target 30 persen dari total wilayah Provinsi Bali adalah kawasan hijau. Hal. 7 Penghijauan Tak Hanya Sebatas Menanam Kayu

Karangasem Mesti Dibangun dengan Pendekatan Era Baru

Kampanyekan Pola Hidup Sehat Taati Prokes 3M SAAT pandemi Covid-19 ini, masyarakat dituntut menerapkan pola hidup rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Virus Corona belakangan makin ganas dan siap menerkam mangsanya, baik melalui udara bebas maupun yang hinggap dan menempel pada suatu benda. Imbauan ini senantiasa dilontarkan Wakil Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar Putu Prida Dewi, S.T. Ibu tiga putra ini jika bepergian ke mana pun tak pernah lupa menenteng hand sanitizer. Tak lupa juga masker senantiasa menutupi hidung dan mulutnya, guna menangkal virus Corona. ‘’Saya selalu mengajak masyarakat untuk hidup bersih. Terbukti, baik di rumah, kantor KONI, termasuk toko konveksi anak saya senantiasa menyediakan sarana mencuci tangan,’’ ujar istri dari IGN Murthana, S.T. ini. Selama pandemi Covid-19 ini, kata Prida, usaha konveksi anaknya juga memproduksi masker sesuai dengan pesanan pembeli. Ia juga getol mengampanyekan pola hidup sehat kepada warga sekitar. Ia pun selalu menyelip-

kan masker jika bepergian. Bahkan, jika menemui warga atau pedagang di pasar yang tidak memakai masker, ia spontan menyarankan menggunakan masker. Prida mengatakan, saat berbelanja ke Pasar Kreneng, Pasar Badung, dan pasar di Jalan Cokroaminoto acap kali dirinya memergoki pedagang yang sudah berusia lanjut berjualan tanpa memakai masker. ‘’Saya langsung menasihati dan menyadarkan akan perlunya memakai masker. Saya pun membagikan masker kepada pedagang tua yang nyaman dipakai dan agak longgar, sehingga lancar bernapas dan kebetulan saya ini orangnya suka berbagi,’’ tutur Prida yang juga Sekretaris Bidang Sosial Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bali ini. Di masa pandemi Covid-19 ini, katanya, WHDI Bali bekerja sama dengan WHDI Kota Denpasar mengajak WHDI empat kecamatan, yakni Denpasar Selatan, Denpasar Barat, Denpasar Timur dan Denpasar Utara, agar ibu-ibunya mengikuti kursus sanggul dan lelunakan secara gratis di Salon Agung. Hal. 7 Wajib Taati Prokes

’’Saya selalu mengajak masyarakat untuk hidup bersih. Terbukti, baik di rumah, kantor KONI, termasuk toko konveksi anak saya senantiasa menyediakan sarana mencuci tangan.’’ Putu Prida Dewi, S.T. Wakil Bendahara KONI Denpasar

Amlapura (Bali Post) – Karangasem merupakan salah satu kabupaten di Bali yang sakral dan memiliki beragam potensi. Jadi, kabupaten di ujung timur Pulau Bali ini mesti dibangun dengan sungguh-sungguh dengan pendekatan era baru. Hal itu ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster saat menghadiri kampanye Dana-Dipa di Kecamatan Abang dan Kecamatan Karangasem, Minggu (25/10) kemarin. Pada kesempatan itu, Koster juga berharap masyarakat Karangasem yang memiliki hak pilih agar ketog semprong datang ke TPS tanggal 9 Desember. Demi Karangasem, dan supaya visi pembangunan Bali bisa terbangun di Kabupaten Karangasem, harus dijalankan oleh bupati dan wakil bupati yang bersih, memiliki komitmen yang kuat, tanggung jawab yang tinggi, memiliki integritas moral yang kuat, dan tahu cara membangun daerahnya,’’ ujarnya. Mantan anggota DPR-RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menceritakan sosok Cabup Karangasem Gede Dana adalah sosok pemimpin yang po-

los, sederhana dan memiliki pengalaman di pemerintahan karena dia pernah menjadi Ketua DPRD Karangasem. Sebelum Gede Dana menjadi calon bupati, kata Koster, PDI Perjuangan serius mendidik Gede Dana. ‘’Jika nantinya dipercaya oleh masyarakat Karangasem menjadi bupati, saya minta Gede Dana berkomitmen bulat dan harus fokus dan lurus mengurusi pemerintah, melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan jangan meminta uang ketika ada perekrutan pegawai, serta memotong perjalanan dinas para pegawainya,’’ ceritanya dengan nada tegas. Sementara itu, Gede Dana yang pada pilkada serentak 9 Desember mendatang berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa menegaskan, kehadiran dirinya menjadi calon Bupati Karangasem yang didampingi oleh Cawabup I Wayan Artha Dipa adalah wujud keseriusannya untuk membawa Kabupaten Karangasem ke era baru dengan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana’’. Dikatakan, arah program pembangunan jika dipercaya masyarakat Ka-

KAMPANYE - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster saat menghadiri kampanye Dana-Dipa, Minggu (25/10) kemarin. rangasem menjadi pemimpin di Bumi Lahar mencakup lima bidang prioritas. Prioritas pertama, pangan, sandang, dan papan. Kedua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial

dan ketenagakerjaan. Keempat, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta prioritas kelima, pariwisata. Hal. 7 Mempercepat Pembangunan

Tahan Laju Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

Gerakkan Dunia Usaha Nonpariwisata Denpasar (Bali Post) – Terhentinya aktivitas pariwisata selama triwulan II 2020 serta adanya pembatasan kegiatan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi yang lebih dalam yakni sebesar -10,98 persen (yoy). Komponen penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali dari sisi pengeluaran seperti konsumsi rumah tangga pada triwulan II tumbuh -3,57 persen, padahal komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi Bali separuhnya disumbang oleh sektor ini yaitu sebesar 54,39 persen. Penyebabnya, menurunnya daya beli rumah tangga seiring menurunnya kinerja pariwisata dan pembatasan aktivitas. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan hal itu, Jumat (23/10). Sementara investasi yang share-nya sebesar 32,58 persen bahkan tumbuh minus lebih

dalam yaitu -10,93 persen. Hal ini karena relokasi anggaran investasi APBD dan APBN untuk bantuan Covid-19. Sebelumnya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo mengatakan bahwa investasi sangat penting dalam rangka pemulihan ekonomi khususnya pada bidang pariwisata. Survei menunjukkan ada optimisme investasi akan pulih jika pariwisata pulih, persentasenya 76 persen. Hal ini bisa menjadi jawaban atas pulihnya investasi, asalkan pariwisata pulih. Namun ada juga yang beranggapan, investasi akan pulih pada tahun 2022, tetapi persentasenya hanya 11 persen. Konsumsi

pemerintah tumbuh minus -7,73 karena menunggu kepastian postur anggaran yang baru, sehingga serapan anggaran tidak optimal. Ekspor bahkan tumbuh minus lebih dalam yaitu -107,2 persen karena menurunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan permintaan komoditas ekspor sebagai dam-

pak Covid-19. Menurut Trisno Nugroho, kondisi ekonomi Bali yang turun tajam ini perlu kembali digerakkan. Salah satu motor penggeraknya adalah dunia usaha nonpariwisata, yang perlu didorong untuk tetap produktif. Berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) Bank Indonesia menunjukkan perbaikan pada triwulan III 2020, baik di nasional maupun di Bali. Hal. 7 Menggerakkan Dunia Usaha

’’Kondisi ekonomi Bali yang turun tajam ini perlu kembali digerakkan. Salah satu motor penggeraknya adalah dunia usaha nonpariwisata, yang perlu didorong untuk tetap produktif.’’ Trisno Nugroho Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

FIGUR

Disparitas Harga SALAH satu kendala dalam pengembangan produk pertanian adalah di hilir yaitu pengolahan dan pemasaran hasil. Rantai pemasaran produk pertanian juga terlalu panjang, mulai dari petani lalu ke pengepul besar, pengepul kecil, distributor besar, distributor kecil dan barulah sampai di pasar. Hal ini menyebabkan terjadi disparitas harga yang tinggi, di tingkat petani harganya rendah, sementara di konsumen harganya tinggi. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana, Jumat (23/10 lalu mengatakan, permainan harga di tingkat tengkulak juga masih kerap terjadi yang pada akhirnya merugikan petani. ‘’Meskipun terkesan terlambat, tapi digitalisasi pemasaran produk pertanian harus dibangun dari sekarang agar rantai pasar yang panjang bisa diputus,’’ kata Wisnuardhana. Bali memiliki produk pertanian yang bagus, beragam, sehat dan aman. Namun, sistem pemasaran belum terbangun dengan baik. Sementara upaya telah dilakukan untuk memutus rantai pasar yang panjang ini agar petani mendapat harga yang wajar dan konsumen mendapat harga yang tidak terlalu tinggi. Salah satunya dengan toko tani. Ada 119 toko tani di Bali yang awalnya dibangun untuk menjual beras, kini didorong juga menjual produk pertanian lain agar rantai pasar bisa diputus. Upaya lain yang dikembangkan adalah memasarkannya secara online, bekerja sama dengan platform online internasional. ‘’Sering para pengguna atau produsen tidak tahu di mana mendapatkan produk petani, berapa harganya, siapa yang produk. Petani juga sama, tidak tahu mencari pasar, tidak tahu informasi harga, tidak tahu siapa yang memerlukan produknya, dan sebagainya sehingga dengan penjualan melalui platform online raksasa ini, petani tidak hanya dibantu pemasaran, distribusi tapi juga dibantu dengan promosi,’’ ujar Wisnuardhana. Perbaikan distribusi produk pertanian dengan pemasaran secara online juga diharapkan dapat mencegah monopoli dan upaya kartel dari oknum pengepul nakal. (may)

Terapkan Prokes, Pelayanan BPJS Sedikit Terhambat

Denpasar (Bali Post) Untuk mencegah penularan Covid-19 diterapkan protokol kesehatan (prokes), di antaranya mencegah kerumunan. Akibat penerapan prokes tersebut, pelayanan BPJS Kesehatan sedikit terhambat karena jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan dibatasi. Asisten Deputi Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTB, NTT, Gusti Ngurah Catur Wiguna, didampingi Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Rendy Gilberry Rantung, Jumat (23/10) lalu mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 pihaknya terdorong melakukan inovasi layanan. Beberapa inovasi yang dilakukan bertujuan agar bisa tetap melayani peserta. Sebelum pandemi kantor BPJS Kesehatan kerap dipenuhi masyarakat untuk mendapat layanan jaminan sosial. Namun dengan pembatasan kerumunan, membuat pelayanan pendaftaran peserta baru sedikit terhambat. Meski demikian, dengan inovasi yang dilakukan, peserta bisa mendaftar atau mengubah data tidak mesti datang ke kantor tetapi melalui media sosial yaitu WhatsApp. ‘’Peserta yang ingin bertanya dan menemui kendala juga bisa dilayani lewat WA. Ada juga kanal-kanal yang sudah ada,’’ imbuh Catur. Catur menambahkan, kepesertaan JKN di Bali telah mencakup 3.805.508. ‘’Capaian yang cukup baik untuk penjaminan kesehatan masyarakat Bali,’’ ungkapnya. Sementara itu, Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Tulus Abadi mengatakan, tidak ada alasan untuk menurunkan standar pelayanan kesehatan. Bahkan, kata Tulus, harus plus protokol kesehatan. Hal itu harus dilakukan agar patien safety sehingga tidak terjadi penularan. Pasalnya, melihat data potensi penularan Covid-19 justru mayoritas ada di pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat diimbau jika tidak terlalu penting jangan mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes) karena risikonya paling besar. Maka dari itu, pelayanan berbasis digital merupakan suatu keniscayaan yang harus diterapkan untuk mengurangi kontak langsung dengan pasien dan calon pasien. Dalam pelayanan kesehatan berbasis digital diharapkan agar lebih memfokuskan pada upaya promotif dan preventif. ‘’Karena PR bagi JKN bukan hanya mengobati yang sakit tapi berupaya agar masyarakat tidak sakit,’’ tandasnya. Adanya digitalisasi, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat agar aspek promotif dan preventif tercapai. Selain itu, digitalisasi menjadi penting karena menurunnya pasien ke faskes sekitar 50 persen dan tetap difasilitasi. Digitalisasi juga upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas terhadap masyarakat pengguna JKN. Misalnya, soal ketersediaan kamar rawat inap, perlu didisplay secara transparan. (kmb42)

Topik : BALI TARGETKAN KAWASAN HIJAU 30 PERSEN

Tekan Penyebaran Covid-19

Pemprov Keluarkan Edaran Terkait Libur Panjang dan Cuti Bersama

Denpasar (Bali Post) -

Pemprov Bali mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 4253 Tahun 2020 tertanggal 22 Oktober 2020. Surat edaran yang ditandatangani Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra ini tentang kewaspadaan kegiatan libur panjang dan cuti bersama bulan Oktober 2020 dalam rangka menekan kasus penularan atau penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali. Antara lain ditujukan kepada bupati/ wali kota se-Bali, pengelola dan pemangku kepentingan Bandara Ngurah Rai, pimpinan manajemen maskapai, angkutan penyeberangan, dan angkutan laut, pengelola dan pemangku kepentingan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Padangbai, Benoa, dan Celukan Bawang, masyarakat pelaku perjalanan ke Bali dan masyarakat Bali, serta pimpinan media cetak dan elektronik.

‘’Peningkatan pergerakan orang sejalan dengan libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020 berpotensi menyebabkan peningkatan penularan virus Corona,’’ ujar Sekretaris Dearah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengutip isi surat edaran tersebut, Sabtu (24/10). Guna menekan terjadinya

peningkatan kasus penularan Covid-19 tersebut, kata Dewa Indra, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota, para pengelola dan pemangku kepentingan di tempat-tempat wisata, serta masyarakat wajib meningkatkan kewaspadaan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes). Terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, serta membatasi jumlah kunjungan wisatawan sampai dengan 50 persen dari kapasitas. ‘’Kami juga meminta aparat daerah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja,

bekerja sama dengan aparat TNI/Polri di tempat-tempat pariwisata agar mengawasi untuk mengurangi kerumunan,’’ imbuhnya. Dewa Indra menambahkan, sosialisasi secara terusmenerus agar dilakukan di berbagai tempat wisata terkait pentingnya mematuhi prokes Covid-19. Dengan demikian, libur panjang menjadi lebih aman dan nyaman. ‘’Kami sangat berharap kepada para media, agar senantiasa menyampaikan pesan liburan yang aman dan nyaman tanpa kerumunan, tanpa kumpul-kumpul. Dengan demikian, kasus bisa kita

’’Para pengelola dan pemangku kepentingan di tempat-tempat wisata, serta masyarakat wajib meningkatkan kewaspadaan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, serta membatasi jumlah kunjungan wisatawan sampai dengan 50 persen dari Dewa Made Indra kapasitas.’’ Sekda Provinsi Bali kendalikan,’’ tegasnya seraya meminta agar isi surat edaran tersebut dilaksanakan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. (kmb32)

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Penerapan Prokes Diperketat Saat Libur Panjang

Denpasar (Bali Post) -

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menghadiri pertemuan dengan tokoh adat, masyarakat dan Pecalang Desa Adat Intaran, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (23/10) lalu. Banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya terkait perketat protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat libur panjang, demo penolakan UU Cipta Kerja dan libur panjang. Di tengah situasi pandemi Covid-19, Kapolresta Jansen kembali mengingatkan masyarakat benar-benar disiplin menerapkan prokes sebagai upaya pencegahan virus Corona. Pasalnya, di Bali angka kasus Covid-19 masih tinggi. Apalagi dalam situasi saat ini, kata mantan Wakapores Badung ini, masih ada masyarakat beranggapan Covid-19 itu tidak ada sehingga tidak menerapkan prokes. “Di sini kita harus bersama-sama mengimbau keluarga dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. Menghadapi libur panjang yang akan datang, Jansen mengharapkan antusias masyarakat untuk berlibur ke pan-

tai semakin banyak tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Kami berterima kasih sudah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mari bersama-sama berdoa semoga situasi pandemi ini cepat hilang dan pariwisata di Bali kembali normal,” tegasnya. Jansen menjamin keamanan Kota Denpasar, walau ada beberapa kasus kriminalitas seperti penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan masyarakat agar memberitahukan keluarga dan saudaranya di rumah untuk menjauhi narkoba. Sedangkan kasus yang masih tinggi di Kota Denpasar ini adalah curanmor. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, peserta pertemuan, Wayan Suradarma selaku Wakil Pecalang Desa Adat Intaran mengatakan,

BP/ist

PERTEMUAN - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menggelar pertemuan dengan tokoh adat dan pecalang Desa Adat Intaran, Sanur. pihaknya melaksanakan patroli di seputaran pantai sambil mengimbau para pengunjung mematuhi prokes. Suradarma mengeluhkan masalah anak-anak muda yang trek-trekkan di sepanjang Jalan By-pass Ngurah Rai, Sanur. Balapan liar tersebut sangat mengganggu masyarakat. Diharapkan, pihak kepolisian khususnya Polsek Denpasar Selatan untuk melaksanakan

patroli di jam yang rawan trektrekkan. Menanggapi hal itu, Kapolresta Jansen sangat berterima kasih kepada Pecalang Desa Adat Intaran Sanur yang sudah menjaga stabilitas keamanan. “Ke depan saya akan memerintahkan rekan-rekan Polresta maupun di Polsek melaksanakan patroli berskala besar bersama-sama instansi terkait untuk menjaga

keamanan. Termasuk mengatasi trek-trekkan tersebut,” tegasnya. Menurut Jansen, di Bali khususnya Kota Denpasar, angka kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi. Ini dikarenakan masyarakat kurang disiplin terhadap aturan berlalu lintas. “Mari bersama-sama mengimbau keluarga kita untuk berdisiplin saat berkendara di jalan raya,” pintanya. (kmb36)

Petani Dibekali SOP Prokes Denpasar (Bali Post)Menghadapi Covid-19, para petani telah dibekali SOP agar bisa tetap melakukan usaha tani. Mengingat, usaha tani yang dilakukan

di lapangan tidak melibatkan banyak orang, maka yang menjadi fokusnya saat pembinaan ke petani yaitu membatasi jumlah orang yang berkumpul. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana, Sabtu (24/10) mengatakan, pi-

haknya telah membuat SOP melakukan usaha tani dari hulu sampai hilir, tapi biasanya petani saat bekerja di sawah jumlahnya tidak banyak dan jarang berkerumun. Hanya, kata Wisnuardhana, saat pembinaan atau sangkep jumlah petani yang hadir dibatasi dan tidak leb-

ih dari 25 orang. Sementara di bagian hilir khususnya pengolahan dan pemasaran produk pertanian cenderung lebih banyak melibatkan orang pun telah diantisipasi. Selain itu pihaknya akan terus melakukan pelatihanpelatihan dan membentuk ekosistem transaksi nontunai di kalangan petani.

Menurut Wisnuardhana, tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan banyak digeluti anak muda. Selain mudah memberikan edukasi terkait usaha tani yang berbasis modernisasi dan teknologi, generasi muda lebih mudah diajak menerapkan prokes. (kmb42)

Penyerapan Dana Desa Capai 90,1 Persen

MEMILIKI ciri khas sebagai kabupaten yang memiliki tingkat kesenian tinggi, Gianyar terkenal dengan tata pengelolaan kota yang cukup baik. Di tengah pandemi seperti ini, kota ini mendapat pujian berupa penghargaan dari Kementerian Keuangan karena kecekatannya dalam penyerapan dana desa dan sudah terserap 90,1 persen. Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dewa Ngakan Ngurah Adi

menyebutkan bahwa dalam masa pandemi Covid–19 ini sudah ada aturan terbaru dari Menteri Keuangan dan aturan desa. Ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mengalokasi dana desa, yaitu padat karya tunai berupa kegiatan fisik untuk membangun infrastruktur desa yang mempekerjakan masyarakat desa dengan kondisi tidak memiliki pekerjaan atau menganggur. Selanjutnya untuk penanganan Covid–19 dibentuk relawan

untuk melawan virus ini. Terakhir, dana dialokasikan sebagai penjaring sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan pemberian sembako bagi masyarakat yang terkena isolasi mandiri. ‘’Penggunaan dana desa bergerak dalam tiga aturan tersebut,’’ ujar Ngurah Adi saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Umat Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, belum lama ini. Dalam situasi normal,

dana desa tersebut digunakan untuk kegiatan yang sangat beragam, di antaranya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, seperti usaha desa dan dukungan usaha tani. Penyerapan dana desa dapat dilakukan dengan cepat, tidak lepas dari kerja sama dari bupati dan seluruh perangkat desa yang terlibat. ‘’Bupati Gianyar sangat berperan penting dalam penyerapan dana desa yang tergolong cepat ini. Kerja sama dari prajuru desa juga sangat berpengaruh. Cepatnya pembuatan regulasi dan tindakan yang diambil sangat sesuai dengan aturan. Tidak ada kesempatan bagi para oknum untuk melakukan hal–hal yang negatif dalam pemanfaatan dana. Karena semua transaksi

dilakukan secara transparan dan nontunai,’’ imbuhnya. Sistem keuangan desa (siskuedes) dan APBDes sudah online. Segala sesuatunya dilakukan secara online dan dapat dilihat oleh masyarakat. Proses transaksi juga tidak menggunakan uang cash, melainkan nontunai. Sehingga kesempatan untuk melakukan hal–hal yang bertujuan untuk menyalahgunakan dana desa sangat kecil bahkan tidak ada sama sekali. ‘’Kepada seluruh masyarakat desa dan di Gianyar pada khususnya, dipersilakan menyatakan aspirasinya ke perbekel atau perwakilan desa lainnya mengenai kebutuhan desa. Dengan begitu, dana desa dapat dimanfaatkan sesuai dengan sasaran,’’ tutupnya. (git)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

Kunjungan Wakil Menteri Lingkungan Hidup di Badung

Disambut Sekda, Serahkan Karang Hias dan Lepas Liar Tukik di Pantai Pandawa DALAM upaya menjaga keasrian dan kelestarian alam di wilayah Badung Selatan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong bersama Sekditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Tandya Tjahjana, Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Mintarjo, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan 160 tanaman karang hias di Gunung Payung. Selain itu, juga pelepasliaran 100 tukik penyu lekang di Pantai Pandawa Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (24/10). Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya wabah Covid-19 di seluruh dunia, mengakibatkan terjadinya perubahan ekonomi, hubungan interaksi sosial dan yang lainnya, sehingga semua harus wajib serta mengadaptasi dengan kondisi kebiasaan baru. Walau dalam situasi pandemi, pihaknya mengaku tetap bersyukur karena meskipun secara nasional mengal-

ami perlambatan ekonomi, namun pertumbuhan ekonomi masih lebih baik dari negara lainnya. Untuk itu, sebagai langkah extraordinary, Presiden Joko Widodo mengambil beberapa langkah di antaranya pemulihan kesehatan nasional dengan berbagai programnya serta program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tersebar di beberapa kementerian dan lembaga. ‘’Khusus di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PEN tahun ini diwujudkan dalam bentuk padat karya mangrove. Penanaman mangrove yang mengalami degradasi dengan melibatkan masyarakat dan masyarakat mendapatkan upah dalam mengumpul bibit, menanam dan memelihara,’’ katanya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kondisi hutan mangrove di Pulau Bali sudah bagus sehingga hanya mendapatkan 100 hektar program PEN mangrove. Hanya, ke depan dilihat lagi potensi mana yang bisa dilakukan. ‘’Secara nasional hutan mangrove kita sebanyak 15.000 hektar se-Indo-

nesia. Tahun depan kemungkinan bisa kita lakukan program PEN transplantasi terumbu karang,’’ imbuhnya. Sekda Adi Arnawa mengapresiasi apa yang menjadi program Presiden Joko Widodo. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor pemulihan pariwisata, pemerintah pusat sudah melakukan berbagai kegiatan di daerah khususnya wilayah Bali. ‘’Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bapak Presiden dari pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga yang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemulihan kembali kondisi pariwisata di Bali khususnya Kabupaten Badung saat ini,’’ ungkap Adi Arnawa. Dia juga melaporkan bahwa wilayah Kutuh merupakan kawasan wisata yang sangat luar biasa memberikan kontribusi cukup besar terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Badung. ‘’Wilayah Pantai Pandawa, Desa Adat Kutuh ini bisa dikunjungi

sampai 3.000 pengunjung di masa normal sebelum masa pandemi Covid-19,’’ terangnya. Sementara itu, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir mengucapkan terima kasih kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajarannya yang sudah terlibat dalam acara pelepasan tukik di Desa Kutuh dalam upaya pelestarian hutan dan fauna. ‘’Untuk kawasan hutan di Gunung Payung kami memiliki 2 hektar, di sisi barat dari Pantai Pandawa terdapat 3 hektar, serta yang sudah terhutannisasi ada 2 hektar. Berarti di Desa Kutuh terdapat 7 hektar untuk kawasan hutan. Upaya melakukan pelestarian hutan serta melindungi fauna di wilayah kutuh beserta wilayah Gunung Payung yang terdapat ribuan kera tetap dilaksanakan sebagai bagian dari pelestarian lingkungan,’’ terang I Nyoman Mesir. Pada kesempatan tersebut, Wamen Alue Dohong menyerahkan dana secara pribadi sebesar Rp 10 juta kepada Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir. Acara turut dihad-

KUNJUNGAN - Sekda Adi Arnawa saat menerima kunjungan Wamen LHK Alue Dohong serangkaian penyerahan tanaman karang hias dan pelepasliaran tukik penyu lekang di Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (24/10). iri oleh Kadis Perikanan Badung I Nyoman Suardana, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan I Wayan Puja, Camat Kuta Selatan

I Ketut Gede Arta beserta unsur muspika, Pj. Perbekel Kutuh I Wayan Badra, dan masyarakat setempat. (ad342)

Penjambret Warga Rusia Ditangkap Mengaku Beraksi di 16 TKP

SWAB – Petugas medis saat melakukan tes swab pada WBP di Lapas Kerobokan, Sabtu (24/10).

Hingga Sabtu Siang

91 Orang Penghuni Lapas Kerobokan Positif Covid-19

Mangupura (Bali Post) -

Ratusan orang penghuni Lapas Kelas II A Kerobokan hingga Sabtu (24/10) sudah menjalani rapid test yang dilanjutkan dengan swab test, dan hasilnya hingga pukul 12.00 sudah 91 orang dinyatakan positif. Angka tersebut dibenarkan Humas Kemenkumham Bali Putu Surya Dharma, Sabtu (24/10).

Namun, saat dikonfirmasi terkini soal hasil swab ratusan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II A Kerobokan, Minggu (25/10) kemarin, Surya menyatakan data hasil tes swab akan disampaikan Kadiv Pemasyarakatan, Senin (26/10)

hari ini. ‘’Besok (Senin ini - red) akan disampaikan Kadivpas,’’ ujarnya. Sebelumnya, dari tes rapid yang dilakukan, memang menunjukkan angka yang naik signifikan. Mulai dari angka 30 orang yang dinyatakan positif, naik menjadi 84 orang, dan hingga Sabtu siang dinyatakan 91 orang positif. Dari angka itu, ada nama mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta yang hasil rapid test-nya reaktif. Pun saat dikonfirmasi Sabtu lalu, humas Kemenkumham Bali mengatakan hasil swab Sudikerta belum keluar. Kembali ke angka 91 orang yang dinyatakan positif Sabtu lalu, Surya mengatakan, 32 orang di antaranya peng-

Mangupura (Bali Post) Sehari menghirup udara bebas, persisnya 16 Oktober 2020 dari Lapas Kelas 1 B Tabanan, esoknya, 17 Oktober, I Komang Raditya Adi Putra (21) beraksi lagi dengan membobol warung sembako di wilayah Banjar Badung Tengah, Desa Ayunan, Abiansemal. Aksinya sempat tepergok, hingga dia sempat dikejar warga. Memang saat itu dia berhasil kabur. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya residivis itu ditangkap polisi saat melintas di Jalan Raya Ayunan, Abiansemal, Sabtu (24/10) lalu. Kapolsek Abiansemal Kompol I Made Suparta, Minggu (25/10) kemarin mengatakan, kasus ini dilaporkan pemilik warung sembako, I Gusti Ngurah Made Aryanatha (47). Awalnya, Sabtu (17/10) pukul 05.00 Wita korban curiga warungnya disatroni maling. Pasalnya dia melihat uang pecahan Rp 2.000 yang disimpan di kotak hilang. Pada 20 Oktober pukul 05.00 Wita, korban mengecek uang yang disimpan tersebut, dan ternyata hilang Rp 45.000. selain itu 26 bungkus rokok berbagai merek juga hilang. Pada Jumat (23/10) pukul

02.00 Wita, korban kembali mendengar suara sepeda motor berhenti di depan warung, dan korban mengecek ke depan warung. Saat itulah dia melihat pelaku mencongkel pintu warungnya. Korban langsung teriak maling dan pelaku lari meninggalkan sepeda motor miliknya. Pelaku sempat dikejar korban dan warga lainnya, tetapi gagal menangkapnya. Korban kemudian melapor ke Polsek Abiansemal. Kanit Reskrim Polsek Abiansemal Iptu I Wayan Widastra bersama anggotanya melakukan penyelidikan. Polisi melakukan pengejaran ke wilayah Banjar Kelaci Marga, Tabanan, karena pelaku beralamat di sana. Namun pada saat itu pelaku tidak ada di rumahnya. Selanjutnya pada Sabtu (24/10) pukul 07.00 Wita, petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku di seputaran Jalan Raya Sembung menuju Cau Blayu, Tabanan. Polisi bergegas ke sana dan menangkap pelaku di Jalan Raya Ayunan, Desa Ayunan, Abiansemal. ‘’Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah tiga kali membobol warung milik kor-

huni LPP wanita. Dari jumlah itu, ada di antara mereka yang merupakan orang asing. Mereka yang positif sudah diisolasi di Wisma Kuta. Di sisi lain, atas banyaknya kasus yang terjadi di Lapas Kerobokan, sejumlah persidangan ditunda di PN Denpasar. Bahkan di antara sidang yang ditunda, ada yang sedang menunggu vonis, tuntutan juga pemeriksaan saksi. Ditanya soal ikhwal penyebaran virus tersebut, Surya mengatakan, sedari awal pihak lapas sudah menerapkan protokol kesehatan, baik untuk staf maupun bagi narapidana baru yang masuk lapas. Bahkan sebelumnya sudah ada MoU, lapas ti-

dak menerima tahanan atau titipan tahanan baru guna menghindari klaster baru. Kecuali yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, itu pun narapidana harus dites swab. ‘’Secara pasti tidak bisa disebut dari mana sumbernya masuk ke lapas. Namun ada beberapa yang memungkinkan seperti masih bolehnya penitipan makanan dari luar, pengadaan bahan makanan dari luar,’’ tandas Surya, sembari menambahkan walau tidak menerima tahanan baru, virus mungkin saja menempel di sana (makanan - red). Lanjut Surya, juga keadaan WBP yang kondisi tubuhnya memungkinkan stres, kurang tidur, yang membuat menurunnya imun tubuh, juga kondisi lapas overkapasitas dan mereka tidur berdesakdesakan. (kmb37)

Sehari Bebas dari Lapas Raditya Kembali Bobol Warung

DITANGKAP - I Komang Raditya Adi Putra berstatus residivis ditangkap lagi karena mencuri. ban. Selain itu dia juga membobol sejumlah warung di wilayah Kecamatan Marga, Tabanan. Pelaku mengakui baru keluar atau bebas dari

Lapas Kelas I B Tabanan, 16 Oktober 2020. Dia terlibat kasus pencurian dan divonis satu tahun penjara,’’ ungkap polisi. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) Warga negara asing (WNA) asal Rusia menjadi korban penjambretan di wilayah Kuta Utara, Kamis (22/10). Turis bernama Vladamorar (23) dijambret di Jalan Babakan, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung. Pelakunya, Muhamad Amin Sanae (20), dan sudah ditangkap Jumat (23/10) lalu. Hasil interogasi polisi, tersangka mengaku beraksi di 16 lokasi. Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni didampingi Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Minggu (25/10) kemarin mengatakan, peristiwa penjambretan terjadi pukul 20.00 Wita. Saat itu korban bersama Athur Burakov (33) juga asal Rusia dari pantai menuju tempat menginapnya di Vila 4 Gadis Guest House. Setibanya di TKP, pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai korban. Pelaku langsung manjambret tas selempang yang dibawa korban. Saat itu korban berusaha mengejar tetapi gagal menangkap pelaku. Atas peristiwa itu, korban melapor ke Polsek Kuta Utara. ‘’Tas tersebut berisi iPhone X seharga Rp 15 juta,’’ tegas petugas. Setelah menerima laporan, Tim Opsnal Polsek Kuta Utara

DIAMANKAN - Muhamad Amin Sanae diamankan di Polsek Kuta Utara karena terlibat aksi penjambretan. dipimpin Panit I Ipda I Made Galih Arta Wiguna mencari keterangan saksi di seputaran TKP. Setelah mengumpulkan informasi, polisi melakukan penyelidikan dan diperoleh ciri-ciri pelaku, hingga pelaku yang beralamat di Jimbaran, Kuta Selatan ini ditangkap saat melintas di Jalan Padang Linjong, Canggu, Kuta Utara. Polisi melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti di bawah sadel sepeda motornya. Tersangka langsung diamankan di Polsek. Tersangka berbadan tambun itu mengakui perbuatannya dan bahkan

mengaku sudah beraksi 16 kali. Yakni di Jalan Raya Babakan, Jalan Pantai Berawa, Jalan Beraban, Jalan Raya Canggu, Jalan Mertha Nadi sebelah Lapas Kerobokan, Jalan Kayu Aya, Jalan Raya Kerobokan, dan depan Bali Land Office, Jalan Umalas, Kerobokan. Selain itu pelaku beraksi di dekat pertigaan Canggu Club, Jalan Pantai Berawa, Jalan Pantai Batu Bolong, Jalan Raya Umalas, depan Warung Mamake, Jalan Canggu Permai, Jalan Raya Batu Belig dan Jalan Padang Linjong, Canggu. (kmb36)


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

’’Jumat Berbagi’’, Bupati Artha Sambangi Dua Desa Pesisir

BERBAGI - Bupati Artha, Jumat lalu menyambangi warga yang kurang beruntung (disabilitas) di dua desa di pesisir melalui program ‘’Jumat Berbagi’’.

AKSI sosial ‘’Jumat Berbagi’’ terus dilakukan Bupati Jembrana I Putu Artha. Jumat (23/10) lalu, orang nomor satu di Pemkab Jembrana itu kembali mengunjungi warga penyandang disabilitas di Desa Air Kuning dan Yeh Kuning Kecamatan Jembrana. Bupati Artha didampingi Sekda I Made Sudiada serta beberapa pimpinan OPD menjenguk Ni Ketut Suarniti (34),

Ni Wayan Suartini (45) dan Ni Komang Meri Astuti (24). Ketiga warga penyandang disabilitas daksa ini tinggal di Dusun Tengah, Desa Yeh Kuning. Selain itu, di desa sebelahnya yakni Desa Air Kuning, Artha mengunjungi Abdul Majid (20) yang mengalami cacat mental, Yudi Darusalam (18), penyandang disabilitas daksa, Rian Maulana (10), warga

dengan hydrocephalus, serta Ahmad Alkhalis(3), penderita polio. Bupati Jembrana I Putu Artha di hadapan penderita dan keluarga penerima bantuan minta agar para penderita dan keluarganya tetap bersemangat. ‘’Kami harapkan para penderita dan keluarga untuk tetap bersemangat. Musibah yang sedang dihadapi ini tentu tidak bisa di-

Agama Sumbang Kitab Suci dan Patung Ganesha di TK Hindu Rendang

Wedakarna Ingatkan yang Ancam Budaya Bali Bukanlah Hare Krisna, tetapi Aksi Misionaris dan Radikalisme TIDAK ada sesuatu yang kebetulan. Orang Bali percaya bahwa apa pun yang terjadi pada siklus kehidupan umat manusia, maka semua adalah kehendak Ida Sang Hyang Widhi Wasa, termasuk dinamika polemik Hare Krisna yang di Bali dinilai sudah keluar dari jalur konstitusi. Hal ini disampaikan oleh Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat turun ke Desa Pempatan di Rendang, Karangasem terkait adanya dugaan diskriminasi terhadap pemangku dan keluarga yang menjadi pengagum Sri Krisna. Dalam pertemuan di Kantor Kepala Desa, Senator AWK mendengar penjelasan dari korban yang diminta menandatangani surat yang wajib keluar dari aliran kepercayaan. Dan kehadiran AWK untuk memeriksa apakah surat itu benar adanya serta meminta klarifikasi kepada pejabat yang hadir termasuk camat, Babin/Bhabinkamtibmas(TNI/ Polri) tentang dugaan pelanggaran UU. Terkait dengan hal ini, AWK menyayangkan inisiatif yang diambil oleh bandesa adat yang secara sepihak menyodorkan surat kepada warganya yang berisi narasi dan kalimat untuk bisa keluar dari kepercayaan

Pendidikan

yang dianut, serta adanya ancaman sanksi. ‘’Saya sampaikan kepada peserta rapat, bahwa dalam urusan aliran Hare Krisna ini, AWK netral. Saya tidak membela siapa pun kecuali yang saya bela adalah Pancasila dan UUD 1945 khususnya Pasal 28 dan Pasal 29. Sampai detik ini Sampradaya Hare Krisna yang diributkan ini kan masih terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, di Kementrian Agama RI serta masih diayomi oleh AD/ART PHDI, lalu bagaimana alasan mau membubarkannya? Karena acuan yang dipakai DPD bekerja itu adalah UU yang berlaku detik ini. Dan detik ini, ya puluhan ribu umat Hindu yang mengagumi Sri Krisna ini masih ada dan eksis. Jadi tidak ada dasar sebenarnya dari MDA, DPRD maupun Pemprov Bali untuk mengeluarkan instruksi dan aturan yang melanggar aturan dan UU di atasnya. Ini yang harus diluruskan. Tidak semudah itu melarang urusan kepercayaan warga negara,’’ tandas Wedakarna. Lanjut dia, urusan agama, militer, hubungan luar negeri adalah urusan negara, bukan urusan daerah. ‘’Jadi saya minta pemimpin di Bali camkan hal ini. Jangan bawa

SERAHKAN KITAB - Senator Arya Wedakarna saat hadir dalam RDP tentang kasus dugaan intoleransi di Desa Pempatan, Rendang (atas). AWK saat serahkan kitab suci Bhagawad-Gita dan Patung Ganesha di TK Hindu Amerta Yulia Ganesha Rendang Karangasem. masalah Hare Krisna ini ke politik. Mereka kan juga rakyat Anda, mereka umat Hindu, punya Kawitan dan juga warga adat. Jangan fitnah kalau tidak mengerti. Kita harus lestarikan adat Bali tapi di satu sisi harus hormati keya-

kinan seseorang. Di sana peran DPD-RI hadir,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga Komite I Bidang Hukum DPD-RI ini. Ia pun menjelaskan bahwa sesungguhnya musuh orang Bali bukanlah Hare Krisna, tetapi lebih pada aksi mis-

Lepas 1.108 Wisudawan

Unud Gelar Wisuda Ke-138 secara Daring UNIVERSITAS Udayana (Unud) menggelar Wisuda ke138 secara daring (online) yang dipusatkan di Gedung Auditorium Widya Sabha Unud, Sabtu (24/10). Wisuda online ini merupakan untuk ketiga kalinya digelar Unud mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Dalam prosesi wisuda kali ini jumlah peserta yang diperkenankan hadir langsung sebanyak 15 wisudawan beserta keluarga. Wisudawan yang hadir ini merupakan lulusan terbaik dari masing-masing fakultas dan pascasarjana. Dalam wisuda ke-138 ini, Rektor Unud melepas 1.108 wisudawan yang terdiri dari 29 orang diploma, 658 orang sarjana, 188 orang profesi, 22 orang spesialis, 171 orang magister dan 40 orang doktor. Dengan ini jumlah alumni Unud hingga saat ini sebanyak 99.659 orang. Para wisudawan yang diwisuda akan diberikan salinan digital ijazah, salinan digital transkrip nilai dan salinan digital kartu alumni. Salinan digital ini akan diunggah dan

WISUDA - Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K). didampingi para Wakil Rektor melepas wisudawan pada upacara wisuda ke-138, Sabtu (24/10). dapat diunduh melalui akun IMISSU masing-masing wisudawan. Dokumen asli akan diserahkan di kemudian hari melalui sebuah pemberitahuan dengan memperhatikan situasi dan kondisi. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. mengatakan, wisudawan kali ini didominasi oleh kaum perempuan yang jumlahnya 605 orang, sedangkan wisudawan laki-laki

503 orang. Dari sisi prestasi akademik rata-rata IPK perempuan 3,67, sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,59. Dari segi masa studi rata-rata perempuan 7,83 semester, sedangkan laki-laki masa studinya lebih lama yaitu 8,88 semester. Dalam wisuda ini terdapat 212 orang wisudawan yang memperoleh predikat cumlaude dan 142 wisudawan yang merupakan penerima beasiswa pendidikan. ‘’Kami berharap melalui pendidikan yang di-

tempuh wisudawan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan. Tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan tata krama yang santun dan berguna bagi masyarakat,’’ ujar Prof. Gde Antara. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). berharap agar wisudawan memiliki karakter dan komitmen, serta turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, wisudawan juga harus dapat menggunakan ilmu yang telah diperoleh untuk membuat sebuah inovasi yang berguna dalam menyejahterakan masyarakat, bangsa dan negara. ‘’Selalu bijak dalam menyikapi setiap isu-isu yang berkembang, tidak mudah terprovokasi dan menggunakan nalar untuk mengkaji setiap informasi yang diterima. Serta menjadi sosok teladan yang tangguh untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dengan tetap berlandaskan etika dan norma-norma yang ada,’’ pesan Prof. Raka Sudewi. (ad331)

ionaris dan juga radikalisme. Pihaknya meminta orang Bali jangan terpancing dan dipecah belah karena urusan kepercayaan. ‘’Sebagai pendukung Jokowi saya akan bantu terus pemerintah pusat untuk melawan radikalisme hingga ke akar–akarnya. Radikalisme ini kerjanya sudah mirip PKI, suka membentur-benturkan. Satu lagi, yang paling getol mengganti budaya Bali adalah aksi konversi dan misionaris. Justru kalau umat Hindu terbujuk dengan aksi misionaris, maka jangan harap ada Rong 2 dan Rong 3 di rumah penduduk. Ini yang diwaspadai,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga Wakil Ketua Pimpinan Kelompok MPR-RI di Bali. Masih di Pempatan Rendang, Karangasem, Senator AWK juga menyambangi TK/ PAUD Hindu Amerta Yulia Ganesha yang dibangun oleh sarjana pendidikan. Saat meninjau, AWK membantu Kitab Suci Bhagawad-Gita dan segera mengirimkan Patung Dewa Ganesha untuk sekolah Hindu ini. (ad339)

hindarkan. Namun demikian, kami tetap mengharapkan agar orangtua dan keluarga selalu tabah, bersemangat dan jangan sungkan-sungkan berkonsultasi dengan para petugas kesehatan,’’ tegasnya. Selain memberikan dukungan moril, Artha juga memberikan bantuan sembako. Bantuan itu diharapkan meringankan beban keluarga, utamanya memenuhi kebu-

tuhan sehari-hari di tengah keterbatasan yang dimiliki. Kepada para petugas kesehatan yang ada di desa, Bupati minta agar selalu memantau perkembangan kesehatan para warga penyandang disabilitas. ‘’Para petugas kesehatan yang ada di desa-desa ini kami harapkan untuk selalu tanggap dalam melakukan pemantauan kesehatannya,’’ tandas Bupati Artha. (ad335)

Di Tabanan, Kasus Baru Covid-19 dan Pasien Sembuh Seimbang

Tabanan (Bali Post)Sebelas orang pasien Covid-19 di Kabupaten Tabanan dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Minggu (25/10). Namun dalam sehari, yakni pada Minggu kemarin, juga ada tambahan sebelas kasus baru, sehingga pasien yang masih menjalani isolasi terpadu maupun yang masih dirawat di rumah sakit rujukan tetap berjumlah 62 orang. Dari sebelas pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, dua orang sebelumnya dirawat di RSUD Tabanan, dua orang di UPTD RS Nyitdah Kediri, satu orang di RS Wisma Prasanti dan enam orang isolasi terpadu di hotel Denpasar. Selain kesembuhan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tabanan melalui Koordinator bidang informasi publik, I Putu Dian Setiawan juga melaporkan sebelas tambahan kasus baru. Mereka ini, enam orang laki-laki dan lima orang perempuan. Dan dua di antaranya berstatus pegawai kontrak hasil tracking pasien

positif sebelumnya. Adapula yang bekerja swasta, pensiunan PNS, pedagang dan ibu rumah tangga. “Juga ada satu balita laki-laki dengan gejala kejang dan kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” terangnya. Dian Setiawan mengatakan, meski masih ada penambahan kasus baru, namun dilihat dari data yang dihimpun selama tiga hari, jumlah pasien sembuh terus mengalami peningkatkan. Ini tentu saja berkat kerja keras tenaga medis yang berjuang di garis depan. “Ini berarti ada progres baik dari tenaga medis maupun pasien sendiri yang telah mematuhi aturan selama menjalani perawatan,” katanya. Di satu sisi, Satgas Penanganan Covid-19 baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan terus meningkatkan penegakan disiplin masyarakat terkait kepatuhan menjalankan protokol kesehatan. Dengan dilakukan razia penggunaan APD yang disertai sanksi, cukup berpengaruh meminimalisir penyebaran Covid-19. Begitu juga keterlibatan desa adat seperti yang dilakukan Desa Adat Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan yang mengedukasi warganya dengan pemasangan baliho untuk disiplin menggunakan masker.(kmb28)


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

BRI Kanca Semarapura Gelar PHS Periode I 2020 Nasabah Unit Batununggul Menangkan Hadiah Grandprize Mobil All New Ertiga

BRI Kanca Semarapura kembali menggelar PHS (Pengundian Hadiah Simpedes) di kantor setempat, Jumat (23/10). PHS Periode I Maret-Agustus 2020 itu menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. Nasabah Simpedes yang beruntung mendapatkan hadiah grandprize satu unit mobil All New Ertiga adalah Ni Nyoman Yantini, nasabah setia BRI dari Unit Batununggul, Nusa Penida. Hadir dalam PHS kali ini Pinca BRI Kanca Semarapura Eldi Ledelsa, Wakil Pemimpin Wilayah Pembina BRI Kanwil Denpasar Hanam Fajar Nugraha, Hery Nofriadi, Kabag Mikro BRI Kanwil Denpasar, Notaris Made Sudartana, Kapolsek Klungkung, Koramil

Klungkung dan perwakilan dari Dinsos Klungkung. Eldi Ledelsa mengatakan, pelaksanaan PHS ini sedikit berbeda sebab digelar di tengah pandemi Covid-19. Dipastikan tak kalah meriah. Bahkan acara ini live di media sosial Instagram dan facebook @brisemarapura. Pengundian PHS dilakukan enam bulan sekali alias dua kali setahun. Periode I MaretAgustus, selain hadiah grandprize satu unit Mobil All New Ertiga, juga ada hadiah utama I satu unit Motor Freego, hadiah utama II tiga unit Motor Fino Fremium, hadiah utama III tujuh unit motor Mio S, hadiah biasa dua unit TV LED 32 inc dan hadiah hiburan 10 unit kompor gas. Total hadiahnya sebanyak 24 pcs. ‘’Menambah

semangat menabung, acara ini juga dikemas hadiah tambahan menarik. Seperti satu buah sepeda lipat, dua buah sepeda gunung, TV 32 inc dan TV 24 inc serta home teatre buah tangan dari rekanan yang dilelang dalam rangka penggalian dana/ simpanan. Lelang ini berhasil menghimpun dana Rp 821 juta,’’ kata Eldi Ledelsa. Dia menambahkan, unit kerja BRI Kanca Semarapura didukung 9 BRI unit, antara lain Unit Batununggul, Kusamba, Sampalan, Klungkung, Gelgel, Galiran, Selat, Aan dan Tusan. Ada juga 4 Teras BRI, antara lain Teras BRI Mentigi dan Lembongan wilker Unit Batununggul, Teras BRI Klungkung dan Teras BRI Galiran. Juga didukung 19 ATM, 3 CRM dan

515 AGEN BRILINK yang tersebar di seluruh wilayah di Klungkung. Posisi Simpanan Mikro Semarapura akhir bulan September ini mencapai Rp 512 miliar. Berupa Tabungan Simpedes Rp 348 miliar, deposito Rp 164 miliar dengan penyimpan sebanyak 101.054 rekening/ orang. Sementara penyaluran kredit, berjumlah Rp 520 miliar. Di antaranya kredit KUR Mikro telah tersalurkan sejumlah Rp 242 miliar dan total nasabah peminjam sebanyak 17.373 orang. Untuk membantu masyarakat, bertransaksi di rumah, BRI membuat program Webpasar yang dapat diakses di pasar.id. untuk memudahkan berbelanja di tempat yang telah terdaftar menggunakan sistem hanta-

Pendidikan

SMAN 4 Denpasar Meraih Juara I Lomba Newscasting IREC 2020 dan Berjaya Dalam Ajang FIKSI

JUARA - Para juara Foursma didampingi Kepala Sekolah dan guru pembina foto bersama. SMAN 4 Denpasar (Foursma) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Nasional. Kali ini siswa sekolah di bawah kepemimpinan I Made Sudana, S.Pd., M.Pd. itu berhasil meraih juara I Lomba Newscasting di IREC 2020 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 16 Oktober 2020. Siswa Foursma peraih juara I Nasional itu adalah Cahya Ryandika. Selain itu, Foursma juga berjaya dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang diselenggarakan Kemendikbud, 19 - 24 Oktober 2020, dengan meraih

dua medali perak. Dalam ajang FIKSI tersebut, Foursma berhasil meloloskan dua tim, dan masing-masing mempersembahkan medali perak. Tim A diperkuat Kadek Januarta dan Wahyu Padma Baskara dari bidang Fashion, unggul dengan karya berjudul ‘’DISTRACK’’ (Adista Traditional Jacket). Sedangkan tim B yang diperkuat Ni Kadek Dwi Wahyu Mardani dan Ni Made Yura Pradnya Paramitha unggul dengan karya berjudul ‘’PARAM Eco-friendly Detergent’’ sebagai perusahaan berbasis ecopreneur dan sociopreneur. Anggota tim Foursma Kadek Januarta menyampaikan, ke-

berhasilan kedua tim Foursma itu mengikuti ajang FIKSI, berawal dari proses seleksi proposal bisnis, seleksi wawancara, presentasi dan expo secara virtual. Kedua tim berusaha melakukan upaya maksimal melalui bimbingan pembina, sehingga mampu menorehkan prestasi yang mampu membanggakan Bali di tingkat nasional. Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd., M.Pd., Minggu (25/10) kemarin, menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada pembina, guru-guru yang telah membimbing dan membina para siswa dalam persiapan lomba, sehingga berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pembenahan atau evaluasi untuk mencapai raihan prestasi lebih tinggi, baik secara kuantitas maupun kualitas. Ia berharap dengan keberhasilan ini, semua merasa kurang, sehingga pembinaan di klub lebih dimantapkan lagi. Diharapkan capaian ini tidak direspons secara berlebihan. Sebab, tantangan untuk meraih prestasi ke depan semakin berat. Karena itu perlu dipersiapkan lebih matang. Pembina English Club Putu Dewi Anjani Nopitasari, S.Pd.

juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang ditorehkan siswa Foursma, Cahya Ryandika, yang memenangkan juara I Lomba Newscasting di IREC 2020 UGM. Perjuangan itu dimulai dengan latihan intens selama berbulan-bulan. Prestasi ini diharapkan bisa diikuti oleh tim debat bahasa Inggris Foursma yang maju menjadi perwakilan Bali dalam ajang debat nasional NSDC atas nama Johan Tiradi Lukito dan Ni Putu Dipta Danena. Pembina Club Student Company Foursma Ni Putu Ari Kusumayanti, S.S. menyampaikan rasa bangga atas capaian siswanya yang mampu menorehkan prestasi yang gemilang mewakili nama sekolah di masa pandemi ini. Di tengah sulitnya persaingan lomba virtual di era pandemi ini, mereka mampu menyisihkan pesaing dari seluruh Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, Foursma belum lama ini juga meraih juara I Essay Competition yang diselenggarakan DJPK Kementerian Keuangan. Selain itu, siswa Foursma juga berhasil mempersembahkan dua medali perak dalam ajang lomba sains nasional bidang biologi dan bidang informatika. (ad334)

ran oleh ojek pasar setempat. Membantu penyaluran bantuan presiden berupa BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) yang dapat diberikan pula kredit Super Mikro dengan plafon maksimal Rp 10 juta. Membuka tabungan secara online diaplikasi BRIMO dan pada program buka #RekeningJamanNow pada situs bukarekening.co.id. Menawarkan program SHL (simpanan hadiah langsung) dengan tiering nilai hadiah menarik sesuai nominal dan blokir saldo. Wakil Pemimpin Wilayah Pembina BRI Kanwil Denpasar Hanam Fajar Nugraha mempersilakan memanfaatkan program Webpasar di pasar terdekat sesuai kebutuhan. ‘’Tinggal pesan, adminnya be-

GRANDPRIZE - Pinca BRI Kanca Semarapura saat menyerahkan hadiah grandprize kepada Kepala Unit BRI Batununggul, untuk selanjutnya diserahkan kepada pemenang PHS. lanja, gunakan fasalitas brimo, kriss atau link aja. Ini juga mengurangi transaksi nontunai. Silakan dicoba. Agar tidak jauh-jauh keluar rumah. Tetap tinggal di rumah, barang

”Bade Tumpang Sia” Timpa Rumah Warga di Desa Keliki

Gianyar (Bali Post) Warga digegerkan dengan Bade Tumpang Sia (sembilan) yang menimpa rumah warga saat sedang diusung menuju setra di Desa Adat Keliki, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Minggu (25/10) siang. Bade yang mengusung jenazah almarhum Ngakan Gede Padma itu menimpa atap rumah warga I Nyoman Lekik. Proses evakuasi bade yang mengangkut jenazah pengacara kondang yang menimpa rumah itu, harus mengerahkan mobil pemadam Kabupaten Gianyar. Bendesa Adat Keliki, Kecamatan Tagallalang, I Made Sudiasa, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi saat proses pengusungan jenazah menuju setra setempat Minggu sekitar pukul 13.00 Wita. Kala itu bade tumpang sia yang mengangkut jenazah Ngakan Gede Padma ini diusung puluhan krama. “Jumlah krama yang mengusung sekitar 80-an orang,’’ ucapnya. Jarak dari rumah duka menuju Setra Desa Adat Keliki itu sekitar satu setengah kilometer. Awalnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan, bahkan bade itu sudah diusung warga sejauh satu kilometer. “Jadi jarak ke setra tinggal setengah kilometer lagi,” katanya. Tiba-tiba secara perlahan bade itu miring ke arah kiri depan. Bade ini miring mulai bagian bawah yang terlepas dari sanan yang digunakan mengusung bade. Miringnya bade ini sontak mengejutkan warga yang mengusung bade itu. Alhasil proses pengusungan pun langsung dihentikan. “Entah kenapa bade itu kemudian patah dari bawah, mungkin

Bertambah Tiga, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Bangli (Bali Post) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli mencatat total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia per Sabtu (24/10) mencapai 32 orang. Angka tersebut mengalami penambahan tiga orang dari hari sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu masing-masing seorang pria berumur 76 tahun asal Desa Catur. Dia terkonfirmasi positif Covid pada 22 Oktober lalu dan terkonfirmasi meninggal dunia Sabtu (24/10) saat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSU Bangli. Pasien kedua yakni wanita asal Desa Satra berusia 34 ta-

hun. Pasien itu terkonfirmasi positif pada 22 Oktober lalu dan terkonfirmasi meninggal dua hari kemudian atau pada Sabtu (24/10) sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUP Sanglah. Pasien ketiga yang meninggal yakni seorang wanita asal Desa Sukawana berusia 80 tahun. Pasien itu terkonfirmasi positif pada 14 Oktober dan terkonfirmasi meninggal Sabtu (24/10) lalu di RSU Bangli. ‘’Ketiga pasien yang meninggal itu mempunyai penyakit penyerta,’’ ungkapnya. Selain pasien meninggal, Dirgayusa juga menyebutkan terjadi penambahan tujuh

kasus positif di hari yang sama. Dari tujuh kasus itu, seorang di antaranya berasal dari Desa Kayubihi. Selain itu dari Desa Landih, dua orang dari Desa Terunyan, satu orang dari Desa Pinggan, satu orang dari Kelurahan Kawan dan satu orang dari Desa Sukawana. Dua di antaranya dirawat di dua rumah sakit berbeda. ‘’Sedangkan yang lainnya menjalani isolasi di hotel Melasti,’’ kata Dirgayusa. Dengan adanya tambahan kasus itu, total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli per Sabtu (24/10) sebanyak 814 kasus. Dengan jumlah yang masih dirawat 23 orang.

Dan sudah dalam keadaan sembuh 759 orang. ‘’Penambahan sembuh tiga orang asal Desa Pengiangan, Desa Tiga dan Satra,’’ ujarnya. Kadis Kominfosan Kabupaten Bangli itu menambahkan, berdasarkan data statistik perbandingan angka kasus per bulan cenderung mengalami penurunan. Bulan Agustus tercatat 203 kasus. Bulan September jumlah kasusnya 182. Selanjutnya hingga 24 Oktober 2020 tercatat 78 kasus. Pihaknya senantiasa mengimbau masyarakat agar meningkatkan kedisplinan dengan 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Demikian pula kepada seluruh komponen dan tokoh agar terus menerus menyampaikan informasi tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (kmb40)

akan datang,’’ katanya, seraya mengajak nasabah agar terus menabung di BRI. Dengan menabung maka akan semakin besar peluang memperoleh hadiah PHS. (ad338)

TIMPA RUMAH WARGA - Bade tumpang sia (sembilan) menimpa rumah warga di Desa Adat Keliki, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Minggu (25/10) kemarin.

pembuat bade itu teledor,” keluhnya. Beberapa menit setelah miring, bade ini lantas jatuh menimpa atap rumah warga I Nyoman Lekik yang ada di kiri jalan. Bade yang tersandar di rumah warga ini pun sontak menghebohkan warga setempat. “Untung ada rumah menyangga. Kalau tidak ada rumah, bisa jadi ada kejadian lebih besar (warga tertimpa - red) bade itu,’’ tegasnya. Sudiasa memastikan tidak ada korban luka atas peristiwa itu. Hanya atap rumah warga rusak akibat tertimpa bade yang tingginya diperkirakan 20 meter lebih. Warga setempat pun sempat bingung dengan kondisi ini, terlebih jenazah masih ada di atas bade. Dievakuasi Mobil Damkar Prajuru setempat lantas menghubungi pemadam Gianyar, untuk membantu proses evakuasi jenazah. “Layon (jenazah) akhirnya dievakuasi dengan mobil damkar,” katanya. Usai dievakuasi, jenazah itu lantas dibawa ke setra dilanjutkan proses pengabenan. Bade tumpang sia itu lantas dipecah menjadi beberapa bagian, kemudian dibawa ke setra. “Bade sudah dipecah dan dibawa ke setra,” katanya. Pihaknya heran dengan kejadian ini. Terlebih saat bade diusung, medan jalan termasuk rata. Krama yang mengusung pun tidak membuat getaran terlalu keras. Disinggung terkait pembuatan bade, Bendesa Adat Keliki mengaku kurang tahu persis. Hanya yang ia tahu bade setinggi 20 meter lebih itu dibeli dari seorang undagi bade di Kecamatan Blahbatuh. “Tidak dibuat di sini, katanya bade itu dibeli di Blahbatuh,” tegasnya. Menyikapi kejadian ini, Bendesa Adat Keliki Kangin mengagendakan rapat bersama prajuru desa, Minggu malam. Rapat tersebut akan menindaklanjuti kejadian ini. “Keputusan rapatnya setelah parum nanti malam. Saya akan parum dengan semua prajuru. Selain itu, Senin besok saya juga dipanggil Kapolsek untuk memberi penjelasan kejadian ini,” katanya. Atensi Muspika Kaposlek Tegallalang AKP Ketut Sudita mengatakan, terkait insiden bade timpa rumah warga di Desa Keliki itu sudah menjadi atensi muspika. Bahkan jauh hari sebelum prosesi ngaben sudah dirapatkan oleh muspika, agar prosesi ngaben itu mengikuti protokol kesehatan (prokes). ‘’Sudah kita tekankan dari awal boleh secara maksimal mengerahkan warga 50 orang saja,” katanya. Humas PN Gianyar Wawan Edi Prastiyo mengatakan, sepengetahuannya, almarhum Ngakan Gede Padma itu memang pengacara senior di Kabupaten Gianyar. Namun sejak beberapa tahun terakhir sudah kurang aktif. “Sebagai pengacara senior, beliau punya nama di Gianyar. Namun, sekitar tiga tahun terakhir sudah tidak aktif beracara di Pengadilan Negeri Gianyar. Mungkin karena faktor usia lebih memilih aktivitas bersama keluarga dan adat,” katanya. (kmb35)


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

Masa Pandemi, Mahasiswa Undiksha Tembus Pameran Seni Internasional

Yohanes Soubirius De Santo MAHASISWA Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) silih berganti berhasil menembus pameran seni rupa internasional. Prestasi terbaru digapai Yohanes Soubirius De Santo. Karya artistiknya dipamerkan pada ajang bergengsi di Prancis dan Jerman. Dikonfirmasi Minggu (25/10) kemarin, Yohanes mengatakan, di Prancis dia menembus pameran ‘’CoArt’’ yang digelar Provence Academy, di Galeri Doramaar, Ménerbes, Prancis. Pameran itu dihelat September 2020 lalu. Ada dua karya yang dipamerkan pada

pameran secara langsung itu, dengan judul ‘’I’m Starting To Be Spotted’’ dan ‘’Negotiable Crowd’’. Lukisan yang dipamerkan adalah karya para pemenang kompetisi Agustus lalu. ‘’Ini bukan pameran seperti pada umumnya, tetapi yang ditampilkan merupakan karya yang menang sebelumnya,’’ kata mahasiswa kelahiran 1998 itu. Sementara untuk di Jerman, pameran yang diikuti adalah ‘’(OBSCURE) Desire’’. Pemeran itu digelar Automat Art Space, di Saarbrucken, Germany 6 November 2020. Ada tiga karyanya yang lolos,

yakni ‘’I’m Starting To Be Spotted’’, ‘’Behind The Rules’’, dan ‘’Gradually Getting Better’’. Penciptaan karya-karya itu berawal dari penglihatan terhadap lingkungan sekitarnya. ‘’Inilah sudut pandang saya tentang dunia kesenian. Memang, kesenian itu tidak bisa menjadi obat suatu penyakit. Namun, kesenian itu dapat menjadi suatu terapi kesehatan yang dapat memulihkan segala ketidaknyamanan yang ada dalam jiwa dan raga setiap makhluk,’’ tuturnya. Yohanes menambahkan, perlu waktu sekitar tiga minggu persiapan mengikuti pameran itu. Persiapan itu menyangkut beberapa urusan kelengkapan data karya dan data diri yang diperlukan pihak penyelenggara pameran. Keikutsertaan dalam ajang pameran itu bukan pengalaman baru baginya. Sebelumnya, dia pernah mengikuti pameran drawing internasional tahun 2017 yang diselenggarakan jurusannya. Dari itu pameran lain terus dijajal. Selain itu juga ada pameran di tingkat lokal daerah Bali dan nasional. Pameran itu berupa seni kolase antarpulau di Indonesia. Hasilnya, ia terpilih masuk katalog Covid Affects Art 2020 sebagai 150 Perupa Kontemporer Indonesia yang terus bekerja dalam suasana pandemi. Ajang itu diselenggarakan Dicti Art

Laboratory. Selain itu juga terpilih masuk pameran bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama 74 seniman Indonesia. Pengalamannya itu tidak langsung membuatnya puas diri. Keinginan mengikuti pameran dengan skala lebih besar, masih menjadi keinginannya. ‘’Dari ini terus berlanjut hingga sekarang di tahun 2020, saya mulai mengikuti beberapa kegiatan internasional. Seperti ikut pembuatan buku sebagai peringatan hari guru di India. Masuk majalah internasional di Inggris, mengikuti beberapa festival seni rupa internasional, dan lain-lain,’’ katanya. Menyusul prestasi itu, Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat Undiksha,Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. menyambut positif kiprah mahasiswanya di ajang internasional. Prestasi itu akan memberikan kontribusi pada Sistem Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa). Undiksha sendiri pada tahun 2020 berada di peringkat ke-23 nasional. ‘’Di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa kami masih tetap bisa berprestasi. Kami sangat mendukung mahasiswa yang ikut kompetisi. Di akhir tahun kami juga memberikan penghargaan dan pendanaan,’’ katanya. (ad340)

Kesehatan

Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi Covid-19 Oleh dr. I Nyoman Widiyana BERBAGAI pihak, termasuk pemerintah, telah secara aktif memberikan anjuran tetap di rumah untuk memutus rantai penularan virus pada masa pandemi Covid-19. Seperti yang telah kita rasakan, pandemi sangat banyak mengubah rutinitas pada hampir seluruh bagian masyarakat. Bagaimana hal ini berdampak pada kesehatan mental? Sebuah studi baru di Morbidity and Mortality Weekly Report, menunjukkan gejala depresi dan kecemasan di Amerika Serikat meningkat antara April dan Juni 2020, dibandingkan periode yang sama pada 2019. Jika hasil studi pada orang dewasa itu tidak menunjukkan hal yang baik, bagaimana dengan anakanak? Sebuah ulasan dalam Journal of the American Academy of Child and Adolescent Phychiatry menyatakan anak-anak dan remaja memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kesepian, depresi, dan kecemasan selama masa pandemi. Selama pandemi ini interaksi sosial

I Nyoman Widiyana sangat dibatasi, kebutuhan anak bermain dan bersosialisasi tidak dapat terpenuhi. Sehingga dapat mengakibatkan anak-anak jadi mudah marah, memiliki masalah tidur, nafsu makan berkurang, suka mencari perhatian berlebihan dan menjadi semakin manja pada orangtuanya. Jika orangtua memiliki dugaan anak itu mengalami masalah kesehatan mental

melalui ciri-ciri di atas. Alangkah baiknya untuk cepat melakukan intervensi agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk di masa depan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua dalam menjaga kesehatan mental anak-anaknya itu. Pertama, memastikan keadaan mental diri. Anakanak dan remaja cenderung meniru orangtua dalam hal mengekspresikan dan mengelola emosi. Sehingga jika ternyata kesehatan mental orangtua itu sedang tidak baik, maka anak akan lebih mudah terkena imbasnya. Dikutip dari artikel ‘’Lindungi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja saat Masa Pandemi Covid-19’ pada laman covid19. go.id sebanyak 62 persen anak mengalami kekerasan verbal oleh orangtuanya selama berada di rumah. Contoh konkret kekerasan pada anak secara emosional adalah merendahkan kemampuan anak dalam belajar dan menerapkan pola mendisiplinkan anak yang tidak tepat.

Kedua, hindari distraksi saat sedang mendengarkan anak. Berikan mereka tanda fisik dan verbal bahwa Anda mendengarkan. Misalnya meletakkan ponsel, mematikan TV, atau membuat kontak mata. Ketiga, orangtua menjadi teman bermain. Tidak salah memberikan gadget pada anak dengan durasi waktu tertentu. Namun peran orangtua dalam bermain dan berinteraksi dengan anak tidak dapat digantikan. Keempat, normalisasi perbincangan terkait topik emosi pada anak. Orangtua dapat rutin bertanya tentang perasaan anak itu, bantu anak mengenali emosinya ketika mereka masih kebingungan dalam mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Kelima, minta bantuan profesional jika dibutuhkan. Jika masalah kesehatan mental anak memburuk, jangan ragu berkonsultasi. Misalnya dengan psikiater agar segera dapat intervensi yang tepat guna mencegah dampak semakin buruk di kemudian hari. (ad336)

Pendidikan

Unhi Beri Solusi Berbasis Ilmiah Terkait ’’Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat’’ UNIVERSITAS Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menggelar Focus Group Discussion (FGD) ‘’Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat’’ di Gedung Rektorat Kampus Unhi Denpasar, Sabtu (24/10). FGD digelar sebagai tindak lanjut kerja sama antara Unhi Denpasar dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali. Tujuannya untuk menanggapi dan memberi solusi terkait regulasi-regulasi yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali, seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. ‘’Karena Unhi Denpasar basisnya adalah adat, tradisi, agama, dan kebudayaan. Maka Unhi Denpasar memiliki kewajiban bersama Dinas PMA untuk merancang regulasiregulasi ke depan. Terutama terkait tentang adat, tradisi, agama, dan kebudayaan,’’ ujar Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. di sela-sela pembukaan FGD, Sabtu (24/10). Rancangan regulasi yang dibahas kali ini, dikatakannya, terkait penyusunan naskah akademik dan draf Rancangan Perda tentang Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat. Karena itu, dalam FGD ini melibatkan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat yang terbentuk di masing-masing desa adat di Bali. Di samping itu juga melibatkan kelompok ahli pembangunan Provinsi Bali

BUKA FGD - Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. membuka FGD ‘’Peluang, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat’’, Sabtu (24/10). Bidang Ekonomi dan Adat, bendesa adat yang telah memiliki unit-unit usaha di desa adat masing-masing, serta akademisi dan pengusahapengusaha yang berkaitan dengan Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat. ‘’Inilah peran Universitas Hindu Indonesia yang sesungguhnya. Bisa memberikan solusi berbasis ilmiah terkait apa yang menjadi persoalan yang dihadapi pemerintah daerah maupun nasional,’’ tandas Prof. Damriyasa. Kepala Dinas PMA Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra mengatakan banyak persoalan yang masih dihadapi desa adat di Bali. Apalagi, Bali sebagai daerah

tujuan wisata yang banyak diserbu pendatang. Mereka bahkan merebut peluang-peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan krama desa adat di Bali. Karena itu, tantangan sekaligus peluang itu harus dicermati oleh prajuru desa adat, sehingga peluang itu bisa direbut krama desa adat. Selain itu, peran pemerintah melindungi usaha-usaha sektor riil yang dikembangkan krama desa adat juga harus dibuat. Sehingga usaha-usaha yang dibangun itu memiliki kepastian regulasi atau payung hukum kuat dari pemerintah. Dengan demikian fundamental perekonomian desa adat menjadi sangat kuat ke depannya. (ad333)

Mobil Vokalis Band Lolot Terlibat Lakalantas di Manggis

Amlapura (Bali Post) Lakalantas di jalur Manggis, Karangasem menuju Klungkung kembali terjadi Sabtu (24/10). Sebuah mobil Avansa nopol DK 1600 DZ yang dikemudikan vokalis Band Lolot I Made Bawa terlibat lakalantas dengan mobil Daihatsu Sigra nopol DK 1698 SK dengan driver I Putu Adriata asal Banjar Dinas Luhur, Desa Padangbai, Manggis, Karangasem. Akibat lakalantas di Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga Kelod, Manggis itu membuat kedua mobil terguling. Kanit Lakalantas Polres Karangasem I Gusti Lanang Putu saat dikonfirmasi, Minggu (25/10) kemarin, mengatakan lakalantas yang dialami vokalis Band Lolot itu terjadi Sabtu (24/10) malam sekitar pukul 22.30 Wita. ‘’Ya benar, yang terlibat lakalantas merupakan vokalis band ternama di Bali yakni I Made Bawa alias Lolot,’’ ucapnya. Ipda Lanang Putu menambahkan, sebelum kejadian, mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan I Putu Adriata bergerak dari arah Klungkung menuju Amlapura. Setibanya di TKP saat menikung ke kiri,

mengambil haluan terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan meluncur mobil Avansa Velos dikemudikan I Made Bawa alias Lolot. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Bahkan akibat tabrakan itu, membuat kedua mobil terguling. ‘’Untung saja tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kedua pengemudi dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka-luka. Hanya, kerugian materiil puluhan juta rupiah. Kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,’’ jelas Ipda Lanang Putu. (kmb41)

Enam Orang Pasien Covid-19 Sembuh di Buleleng Perkembangan kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Buleleng terus menunjukkan peningkatan. Buktinya, Minggu (25/10) kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melaporkan enam orang pasien yang sembuh. Namun, di hari yang sama, ditemukan empat kasus terkonfirmasi baru. Hingga sekarang ini berapakah akumulasi kesembuhan pasien di Buleleng? ANGGOTA Seksi Humas GTPP Covid-19 Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si. mengatakan,

s e s u a i laporan perkem bangan kasus tim medik di rumah sakit, pasien yang dinyatakan sembuh

itu setelah menjalani tahapan treatment pengobatan secara sistematis. Rinciannya, sebanyak dua orang

pasien itu berasal dari Kecamatan Sawan. Empat orang pasien sembuh lainnya itu masing-masing satu orang pasien dari Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Banjar, dan Kecamatan Seririt. ‘’Dengan enam tambahan pasien sembuh, sekarang akumulasi kesembuhan pasien yang terinfeksi virus Corona di Buleleng sebanyak

905 orang. Mudah-mudahan tren kesembuhannya terus saja bertambah,’’ harapnya. GTPP Covid-19 Buleleng juga melaporkan temuan kasus baru terkonfirmasi virus Corona Dalam sehari, sebanyak empat kasus terkonfirmasi positif baru telah ditemukan. Rinciannya, dari Kecamatan Tejakula, Buleleng,

Seririt, dan Kecamatan Busungbiu masing-masing seorang pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Menyusul tambahan kasus terkonfirmasi baru itu, hingga sekarang kumulatif kasus terkonfirmasi positif virus Corona tercatat 1.003 orang. Pasien yang sedang menjalani perawatan di Buleleng saat ini sebanyak

28 orang. Pasien itu tersebar di rumah sakit pemerintah dan swasta di Bali Utara. Sedangkan kasus suspect kumulatif tercatat 1.233 orang. Ini terdiri dari suspect konfirmasi sebanyak 529 orang. Discarded 621 orang, suspect yang masih dipantau 33 orang, dan probable sebanyak 50 orang. (mud)


Senin Kliwon, 26 Oktober 2020

Wajib Taati Prokes

Tetap Produktif Selama Pandemi Taat Prokes Harga Mati

PANDEMI Covid-19 bukanlah sebuah alasan untuk tidak produktif. Komitmen itulah yang digaungkan sejumlah mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) yang aktif dalam pengelolaan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian (KPFP) Unud. Kebon seluas 1,7 hektar ini sejatinya digunakan untuk praktikum mahasiswa dan penelitian para dosen. Namun di tengah aktivitas praktikum dan penelitian itu, KPFP Unud juga mengembangkan berbagai jenis tanaman pertanian bernilai ekonomi tinggi. Menariknya lagi, Tim Pengelola KPFP Unud juga mempunyai program memperkenalkan pertanian kepada anak-anak usia dini. ‘’Kami sengaja menyasar anak-anak usia dini agar mereka sejak awal memahami jika untuk makan itu tidak gampang, harus ada upaya-upaya mengelola lingkungan untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian. Memperkenalkan dunia pertanian sejak dini sangat penting agar anak-anak bisa menghargai produk pertanian, sehingga nantinya mereka punya rasa empati terhadap petani,’’ ujar Sekretaris Pengelola KPFP Unud Dr. Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., Minggu (25/10) kemarin. Menurut Alit Susanta, pihaknya saat ini mengelola 1,7 hektar lahan yang berlokasi di Jalan Pulau Moyo, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Rinciannya, 1,4 hektar merupakan lahan pertanian terbuka yang ditanami berbagai varietas tanaman, di antaranya anggur varietas Prabu Bestari, anggur varietas Jestro AG 86, golden melon, kedelai edamame, jambu

Bth Sopir Serabutan Min SIM A, biasa Bw muatan.H.081908070892 B.BP.004.10.20.0000324

Dcr PRT diutamakan berpnglaman bisa mengurus binatang peliharaan. lok. Renon WA 082237979639

Bali Post/kmb13

ANGGUR - Seorang mahasiswa Fakultas Pertanian Unud sedang merawat tanaman anggur di KPFP Unud, belum lama ini. kristal merah, pepaya calina dan sejumlah varietas lainnya. Sedangkan sisa lahan lainnya digunakan untuk membangun tiga unit bangunan rumah kaca. Dua unit rumah kaca khusus untuk tempat penelitian mahasiswa dan dosen sesuai dengan varietas tanaman yang mereka teliti. Sementara satu unit rumah kaca lagi difungsikan untuk produksi yakni membudidayakan berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. ‘’Untuk pengawasan dan perawatan rutin, KPFP Unud mempekerjakan satu pegawai kontrak dan dua pegawai harian. Namun, sejumlah mahasiswa dan dosen juga terlibat aktif untuk mengelola kebun percobaan ini. Di sini, kami mengembangkan konsep good agricultural practices, salah satu sistem sertifikasi dalam praktik budi daya tanaman yang baik sesuai dengan standar yang ditentukan,’’ katanya memaparkan. Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Alit Susanta, pihaknya tetap produktif untuk membudidayakan varietas yang jadi andalan KPFP Unud seperti golden melon, anggur varietas Prabu Bestari dan anggur

G.04

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821 G.05

B.BP.004.10.20.0000328

Dcr tng kirim lele (pke spd motor) H.081246682139 B.BP.004.10.20.0000337

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821 G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

PROPERTY DIJUAL RUMAH

Rmh 1,44A, 3KT, Gatsu Tmr/JepunPipil,mblmsk,725jt,08123829471 B.BP.001.10.20.0000327

CABE BALI BALI CABE Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588 G.02

G.03

SERVICE

RUPA-RUPA

sering via online. Apalagi pengurus WHDI rata-rata usianya di atas 50 tahun,’’ katanya. Prida saat ini aktif sebagai Bendahara Pengkot Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Denpasar. Khusus untuk para atlet bulu tangkis Kota Denpasar, ia senantiasa

mewajibkan mereka setiap berlatih di GOR Wangaya Kaja rajin mencuci tangan, kemudian berlatih tetap menggunakan masker medis. ‘’Jadi, pebulu tangkis Kota Denpasar kalau latihan juga harus tetap menaati protokol kesehatan,’’ tegas Alumni FT Sipil Unud ini. (nel)

‘’Tentunya, visi dan program ini sangat selaras dengan Pemerintah Provinsi Bali, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan

di Kabupaten Karangasem,’’ ujarnya. Gede Dana menegaskan, jika masyarakat Karangasem memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Bupati Karangasem, maka pria asal Kecamatan Abang

yang notabene bukan sebagai pengusaha ini dengan tegas akan melakukan upaya penyelamatan pajak di galian C dan pajak di sektor pariwisata. ‘’Saya bukan pengusaha, karena itu saya berkewajiban menyelamat-

kan pajak-pajak ini untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di Karangasem untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi pajak yang bocor atau PAD yang menurun,’’ tegasnya. (kmb41)

Mempercepat Pembangunan Karangasem

Kasir SMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

‘’Kursus ini cukup singkat dan hanya sehari dan langsung praktik. Tetapi rutin diselenggarakan selama dua bulan dan pesertanya tiap hari harus berganti, supaya merata berdatangan dari empat kecamatan,’’ terangnya. Biasanya, kursus dalam

satu ruangan bisa menampung 70 peserta, tetapi khusus saat pandemi Covid-19 ini pesertanya dibatasi maksimal 20 orang. Para peserta sebelum memasuki ruangan dicek suhu tubuhnya, mencuci tangan, dibagikan masker, kemudian menjaga jarak di ruangan. ‘’Sementara untuk kegiatan rapat WHDI lebih

BIRO JASA

varietas Jestro AG 86. Tentunya, aktivitas mahasiswa dan dosen di kebun wajib taat dan tunduk dengan protokol kesehatan (prokes). Tetap memakai masker, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan saat bekerja di kebun wajib menjaga jarak. ‘’Bagi kami, taat protokol kesehatan itu harga mati. Kehadiran mahasiswa di kebun juga dibatasi, tak lebih dari 10 orang dan wajib jaga jarak,’’ tegasnya. Sebelum pandemi Covid-19 merebak, Alit Susanta mengatakan, KPFP Unud sering dikunjungi pelajar, khusus pelajar SD dan TK. Ditegaskan, pihaknya mengembangkan model pendidikan pertanian era milenial melalui kegiatan little farmer. Sebuah kegiatan pendidikan pertanian yang menyasar anak-anak usia dini dengan tujuan memperkenalkan usaha pertanian sejak dini kepada mereka. ‘’Selain menyaksikan langsung proses kerja pertanian, anak-anak yang berkunjung ke sini juga berkesempatan mencicipi produk pertanian. Dengan mengenal dunia pertanian sejak dini, kami berharap mereka mencintai dan menghargai pertanian,’’ tegasnya. (kmb13)

Menggerakkan Dunia Usaha dengan Berbagai Event Ia berharap kondisi ini terus berlanjut sampai triwulan IV 2020. Perbaikan tersebut untuk semua lapangan usaha. Kendati demikian, kondisi dunia usaha di Bali masih dalam kondisi terkontraksi dengan level lebih dalam daripada nasional. Sejalan dengan itu, katanya, kapasitas produksi sudah menunjukkan perbaikan meskipun masih di bawah kondisi normal. Kapasitas produksi triwulan III mencapai 67,6 persen

lebih tinggi dari triwulan lalu yang sebesar 59,7 persen, namun di bawah rata-rata tahun 2019 yang sebesar 88,3 persen. Namun sekitar 85 persen responden masih mencatatkan penurunan omzet dengan besar penurunan mayoritas lebih dari 50 persen (48 persen). Sementara usaha yang mengalami penurunan omzet sebesar 25–50 persen persentasenya 28 persen, yang mengalami penurunan omzet 25 persen sebesar 9 persen. Bahkan ada yang tidak mengalami penurunan omzet yaitu sebesar 15

persen. Trisno Nugroho menegaskan, dunia usaha menjadi sangat penting digerakkan saat ini. Salah satunya dengan stimulus bantuan dan penyaluran kredit. Bank Indonesia sendiri berupaya tetap menggerakkan dunia usaha dengan berbagai event yang dilakukan. Belum lama ini, BI menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI). Meskipun dilaksanakan secara virtual, namun hasil penjualan dari event tersebut cukup besar. Khusus UMKM Bali mampu meraih omzet total Rp 2 miliar.

‘’Jadi, pandemi tidak menghalangi dunia usaha untuk tetap produktif,’’ imbuhnya. Selain melalui event pameran, katanya, BI juga kerap melaksanakan berbagai event baik skala kecil maupun besar secara offline dikombinasikan dengna online. Dari event tersebut, ada banyak lapangan usaha yang bisa digerakkan, misalnya kuliner, event organizer, IT, transportasi, dan lainlain. ‘’Tidak lupa juga transaksi dilakukan secara online untuk memperkecil penularan Covid 19,’’ tegasnya. (kmb42)

Penghijauan Tak Hanya Sebatas Menanam Kayu ‘’Selanjutnya kami rencanakan ke depannya, kalau bisa tidak ada lahan terbengkalai yang tidak produktif di Bali,’’ imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. Selain penghijauan, Koster juga merancang kawasan hijau yang terdiri dari tanaman endemik Bali, tanaman herbal hingga tanaman yang berguna sebagai

sarana upakara. ‘’Jadi, berguna untuk kesejahteraan hingga kesehatan masyarakat, lebih jauh sebagai bagian dari citra baik Bali sebagai kawasan wisata dunia,’’ jelasnya. Sementara itu, Wamen Alue Dohong mengaku siap mendukung penuh visi dan upaya Gubernur Bali Wayan Koster terkait penghijauan dan pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui program rehabilitasi yang

dicanangkan tiap tahunnya. Di sisi lain, ia menilai kondisi lingkungan alam Bali saat ini cukup baik. Salah satunya tampak dari kondisi mangrove yang terjaga dan terawat. ‘’Ke depan harus terus dijaga sebagai barrier alami dari gelombang. Selain itu, mangrove juga memiliki peran penting sebagai penjaga ekosistem laut sekaligus penghasil oksigen,’’ ujarnya. Menurut Alue Dohong,

penghijauan tak hanya sebatas menanam kayu, tetapi juga tanaman yang berguna dan bernilai ekonomis bagi masyarakat. ‘’Apalagi jika tanaman herbal bisa diwujudkan, bagus sekali,’’ imbuh Wamen berdarah Dayak yang pada kesempatan itu juga mengusulkan program adopsi satwa endemik Bali, seperti jalak dan kura-kura sebagai salah satu potensi besar pariwisata Pulau Dewata. (kmb32)


senin kliwon, 26 oktober 2020

Paket Amerta Komitmen Kembangkan Eksistensi Pertanian

OPINI

Sosio Ekonomi Bali di Tengah Pandemi

Wujudkan Kota Denpasar Berbudaya

Oleh Dr. I Putu Gede Datmika, S.E., M.Si.Ak., CA., CPA. CORONAVIRUS Disease 2019 (Covid-19) yang mewabah secara global telah berdampak pada sektor pariwisata di Bali. Wabah Covid-19 memukul dunia pariwisata Bali, wabah Covid-19 mengakibatkan kerugian pariwisata Bali mencapai Rp 9,7 triliun setiap bulan, perekonomian Bali saat ini merupakan kondisi terburuk sepanjang sejarah. Sejak April, hampir 96 persen hotel sudah tutup, karena tidak ada kunjungan wisatawan lagi, jumlahnya bahkan akan terus meningkat hingga 100 persen. Pariwisata Bali kehilangan pendapatan hingga miliaran rupiah per harinya. Bagaimana Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya dapat bangkit? Apa yang bisa dilakukan untuk memitigasinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu memperhatikan beberapa hal; Pertama, sampai kapan wabah ini akan terjadi? Siapa yang dapat menjawabnya? Tentu bukan saya. Wabah virus Corona/ Covid-19 baru pertama kali terjadi, karena itu tidak ada yang tahu persis bagaimana kesudahannya. Akan tetapi, dalam kondisi ini tentu kita juga tidak harus pasrah terhadap keadaan dan berdiam diri. Mencoba merekonstruksi dampak wabah SARS tahun 2003 sebagai pembanding bisa dilakukan. Data menunjukkan bahwa wabah SARS telah menurunkan pertumbuhan ekonomi China dari 11,1 persen (triwulan I-2003) menjadi 9,1 persen (triwulan II-2003). Namun perekonomian China membaik kembali dan tumbuh menjadi 10 persen dalam triwulan III dan IV tahun itu. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor retail dan output industrial di China mengalami penurunan yang sangat tajam. Jika benar bahwa wabah SARS dapat dijadikan pembanding, maka Indonesia dapat membuat skenario untuk perekonomian Indonesia bangkit dan pariwisata Bali dapat kembali pulih. Kedua, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian? Tentu terlalu pagi untuk menyimpulkan. Namun kita bisa menduga, perlambatan output industrial di China akan menurunkan permintaan terhadap bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksi. Sekitar 29 persen dari barang yang diekspor China, bahan mentah dan penolongnya berasal dari Indonesia (terutama batu bara dan kelapa sawit). Implikasinya yakni kita perlu mengantisipasi penurunan permintaan untuk produk-produk tersebut. Dapat diduga bahwa harga komoditas dan barang tambang berisiko menurun. Jika ini terjadi, sektor ekspor kita akan terganggu. Selain itu, penurunan harga komoditas dan barang tambang akan berdampak kepada penurunan pendapatan pekerja di sektor tersebut. Karena ekonomi kita masih tergantung pada komoditas dan barang tambang, maka daya beli akan menurun. Jika daya beli menurun, tidak menutup kemungkinan bahwa tidak ada insentif bagi pengusaha untuk meningkatkan investasinya. Artinya, untuk apa menambah produksi jika permintaan tak ada. Ketiga, berapa besar dampaknya? Perhitungan sensitivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa jika perekonomian China melambat sebesar 1 persen, maka perekonomian Indonesia akan menurun sebesar 0,1-0,3 persen. Dapat dibayangkan bahwa dampak sepanjang paruh pertama 2020 cukup signifikan, dengan skenario ini ada risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah 5 persen atau dalam kisaran 4,7-4,9 persen di tahun 2020 jika tidak melakukan mitigasi. Ekonomi Indonesia sendiri memang sudah tumbuh di bawah 5 persen dalam triwulan IV-2019. Lalu apa yang dapat dilakukan Indonesia? Jika ekonomi global dan sektor perdagangan terganggu, maka Indonesia perlu fokus kepada ekonomi domestik. Pemer-

intah perlu melakukan kebijakan kontrasiklus. Instrumen yang paling efektif untuk itu adalah mendorong permintaan domestik melalui fiskal. Permasalahan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek adalah lemahnya permintaan. Dalam kondisi tersebut, penurunan bunga tidak akan berdampak banyak untuk mendorong produksi, karena untuk apa menambah investasi jika permintaan tak ada. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendorong permintaan. Namun perlu diingat peran dari APBN relatif terbatas. APBN hanya dapat menjadi pemicu untuk mengembalikan kepercayaan dan harus diikuti oleh investasi swasta. Itu sebabnya, stimulus fiskal butuh prioritas dan kualitas belanja yang baik. Bukan sekadar berapa defisit anggaran harus naik, namun apakah dapat memiliki dampak kepada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendorong permintaan. Berikan stimulus fiskal kepada kelompok menengah bawah, bukan kelompok atas. Karena kelompok menengah bawah memiliki kecenderungan Marginal Propensity to Consume atau konsumsi yang relatif lebih tinggi. Caranya dengan perpanjang dan memperluas program seperti conditional cash transfer, cash for work atau padat karya tunai dan Bantuan Pangan Non-Tunai. Untuk kelas menengah, program kartu Prakerja dapat dimanfaatkan untuk membantu daya beli sekaligus meningkatkan kemampuan. Dengan kebijakan ini, setiap individu masyarakat tetap dapat bekerja dan daya beli masyarakat dapat terjaga. Lalu kombinasikan dengan belanja infrastruktur prioritas. Menjaga inflasi dan yang paling penting adalah mengelola ekspektasi serta tidak membuat sinyal yang membingungkan. Adapun dari sektor keuangan, jika wabah virus Corona menjadi berkepanjangan, perlu dipikirkan kemungkinan relaksasi restrukturisasi kredit dan di sisi moneter, dengan inflasi yang terjaga dan kemungkinan The Fed untuk mempertahankan suku bunga. Keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga adalah langkah yang tepat dan perlu diapresiasi. Ke depan, jika inflasi terkendali dan The Fed belum akan menaikkan suku bunga, masih ada ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga. Bagaimana dengan pariwisata Bali? dalam hal ini pemerintah dapat membantu untuk mendorong sektor pariwisata dengan memberikan subsidi. Baik berupa potongan harga bagi jasa angkutan pesawat, bus atau penginapan agar sektor pariwisata tetap berjalan. Para penyelenggara wisata, baik itu hotel atau tempat wisata lainnya harus benar-benar disiplin terhadap protokol kesehatan. Pengelola tempat wisata juga dituntut menyediakan tempat mencuci tangan serta wajib memakai masker, baik pengunjung maupun pengelola wisata. Mereka juga harus aktif mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak. Ini harus benar-benar diperhatikan karena masih ada saja yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pemerintah juga dapat mendorong agar aktivitas pemerintahan, seperti pertemuan, bisa dilakukan di daerah wisata di akhir pekan. Bantuan ini tentunya bersifat sementara. Istilah sustainable tourism dalam makna yang paling murni adalah industri yang mengupayakan untuk membuat dampak yang ringan terhadap lingkungan dan budaya lokal. Penulis, dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha, Pimpinan Kantor Jasa Akuntan I Putu Gede Diatmika

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU 25, OKTOBER 2020 Ngurah, Denpasar

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

10.000 10.000 72.801.000 72.811.000

POJOK

Tekan penyebaran Covid-19, Pemprov Bali keluarkan edaran terkait libur panjang. - Jangan sampai liburan membawa petaka. *** Tahan laju penurunan pertumbuhan ekonomi, gerakkan dunia usaha nonpariwisata. - Harga produk pertanian juga anjlok. *** Pasien Covid-19 di Bali melonjak lagi. - Yang turun hanya daya beli.

PERTANIAN di Bali tidak pernah maju. Hal ini disebabkan karena keberadaan subak di Bali, terutama di Kota Denpasar, semakin tergerus. Bukan hanya karena alih fungsi lahan yang semakin tinggi, tetapi karena eksistensinya kian dipepet dan digerus beberapa kepentingan desa adat. Padahal pertanian merupakan penunjang majunya pariwisata Bali saat ini. Sebab, pertanian di Bali yang hulunya kebudayaan memiliki nilai jual yang membuat pariwisata Bali laris manis bagi wisatawan. Oleh karena itu, eksistensi keberadaan subak harus dijaga, dilindungi dan dilestarikan. Ini salah satu komitmen yang menjadi prioritas program pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara (Amerta) untuk mewujudkan Kota Denpasar BERSERI, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing. Untuk menyerap aspirasi dan keluhan para petani di wilayah Kota Denpasar, paket Amerta turun langsung di Munduk Muntig, Subak Intaran Barat, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (23/10) lalu. Bersama tim pemenangan dan sejumlah relawan dari partai pengusung, Amerta mendengarkan sejumlah keluhan dari petani, sekaligus mencarikan solusinya. ‘’Kendala air irigasi menjadi keluhan petani di Munduk Muntig Desa Adat Intaran. Petani mengharapkan agar air setiap tahun ada, karena beberapa tahun belakangan ini air unt u k

PAKET AMERTA - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara (Amerta) saat turun di Munduk Muntig, Subak Intaran Barat, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (23/10) lalu. irigasi dikatakan hanya ada setiap dua tahun. Masalah inilah yang harus dicarikan solusi,’’ ujar Ngurah Ambara. Tidak hanya itu, Ngurah Ambara juga mengajak para petani untuk kembali memanfaatkan kearifan lokal dalam proses pertanian. Mulai dari membajak sawah tidak lagi menggunakan traktor tetapi memanfaatkan ternak sapi. Selain menjadi daya tarik wisatawan, kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk pertanian. Di samping juga tidak merusak lahan pertanian, sehingga komitmen menjadikan Kota Denpasar Bersemi (bersih, aman, lestari dan indah) bisa terwujud.

Terkait dengan lahan pertanian yang semakin sempit di Kota Denpasar, Amerta mempunyai program agar pembangunan tidak lagi dibangun melebar ke samping, namun tinggi ke atas dengan te t a p m e m a t u h i aturan tinggi bangunan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali. Selain itu, untuk mencegah alih fungsi lahan, pajak lahan pertanian perlu diperhatikan. Apalagi lahan pertanian dengan KDB nol persen. Menurutnya, semakin luas lahan pertanian di Kota Denpasar maka memberikan kesempatan lebih kepada para petani untuk menghasilkan produkproduk pertanian untuk kebutuhan hidup orang banyak.

Apalagi, petani akan tetap diberikan subsidi bibit dan pupuk agar tetap produktif dalam bertani. Ketua Tim Pemenangan Paket Amerta, Wayan Mariyana Wandhira, menegaskan bahwa paket Amerta berkomitmen untuk menjaga Kota Denpasar yang berbudaya. Diakui, keberadaan subak yang merupakan warisan budaya dunia, khususnya di Kota Denpasar, telah tergerus akibat semakin maraknya pembangunan. Oleh karena itu, keberadaan subak di Kota Denpasar harus dijaga, dilindungi dan dilestarikan agar slogan Kota Denpasar berbudaya tidak hilang. (win)

Desa Adat Selulung Lestarikan Warisan Benda Purbakala

DESA Adat Selulung merupakan salah satu desa adat yang ada di Kecamatan Kintamani. Desa ini menyimpan banyak peninggalan benda purbakala. Oleh krama setempat, benda purbakala tersebut sampai saat ini masih dilestarikan.

D

esa Adat Selulung terdiri dari dua desa dinas yakni Desa Selulung dan Desa Belantih. Terdapat 17 banjar adat di Desa Adat Selulung, dengan jumlah krama aktif sebanyak 1.275 kepala keluarga (KK). Selain itu menjadi salah satu desa tua yang masih konsisten melestarikan tradisi dan budaya warisan leluhur. Tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang adalah tradisi ngaturang pengeleb. Selain itu, Desa Adat Selulung juga melestarikan warisan benda peninggalan purbakala. Klian Desa Adat Selulung I Putu Santosa mengungkapkan, terdapat banyak warisan benda purbakala di wilayah desa adatnya. Di antaranya berupa punden berundak, arca dan sarkopagus. Benda purbakala

tersebut ada di sejumlah pura dan tersimpan di beberapa tempat lainnya. Selain dilestarikan, sejumlah benda peninggalan purbakala yang ada juga dikeramatkan krama setempat. ‘’Salah satunya yang ada di Pura Puseh. Di sana ada peninggalan purbakala berupa patung (arca) yang sangat disakralkan masyarakat. Tidak sembarang orang dan tidak sembarang hari bisa diperlihatkan. Demikian juga di Pura Tanjungan, ada patung dan benda berupa lingga-yoni di sana,’’ ungkapnya, Minggu (25/10) kemarin. Sa n t o s a m e n g a t a k a n , pihaknya di Desa Adat Selulung selama ini terus berupaya menjaga dan melindungi warisan purbakala tersebut. Salah satu caranya dengan mengomunikasikan dan mengajak krama serta panyungsung agar bersamasama menjaganya. Santosa menuturkan, dalam upaya melindungi beberapa ben-

Tradisi ngaturang bhakti pengeleb di Desa Adat Selulung. da purbakala seperti yang ada di Pura Tanjungan, pihaknya sempat berencana mengumpulkannya dalam satu tempat. Namun dari hasil nunas baos dan sesuai kepercayaan, benda purbakala di sana tidak diperkenankan untuk dipindahkan. Sehingga sampai saat ini masih diletakkan

’’Salah satunya yang ada di Pura Puseh. Di sana ada peninggalan purbakala berupa patung (arca) yang sangat disakralkan masyarakat. Tidak sembarang orang dan tidak sembarang hari bisa diperlihatkan. Demikian juga di Pura Tanjungan, ada patung dan benda berupa lingga-yoni di sana.’’ I Putu Santosa

sesuai susunan yang ada di lokasi semula. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya melestarikan benda purbakala tersebut agar nantinya bisa diwariskan ke generasi mendatang. Selain warisan benda purbakala, Desa Adat Selulung juga memiliki sejumlah sumber mata air yang tidak hanya dimanfaatkan krama setempat, namun juga oleh beberapa kabupaten lainnya. Keberadaan sumber air itu terus dijaga kelestariannya oleh pihak desa adat bersama krama. Sebagai klian desa adat, pihaknya mengapresiasi kebijakan dan program Gubernur Bali Wayan Koster dengan visinya ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Pihaknya berharap semua konsep pembangunan Bali Sad Kertih bisa dijalankan dengan baik. (ina)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.