Edisi Jumat 23 Oktober 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 56 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

jumat paing, 23 oktober 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

GTPP Lakukan Sterilisasi, Gedung DPRD Badung Dikosongkan Sehari

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Bawaslu akan Tertibkan Baliho Melanggar

Dewan Usulkan Tambah ‘’Jatah’’ Hibah Bansos Rp 250 Juta

Bawaslu Jembrana memberikan deadline kepada tim pasangan calon segera menurunkan alat pengenal diri yang tidak sesuai aturan.

Aktivitas wakil rakyat di gedung DPRD Badung dihentikan sementara, Kamis (22/10) kemarin. Gedung ini dikosongkan selama sehari lantaran dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Anggaran hibah bantuan sosial (bansos red) kembali menjadi pembahasan serius di DPRD Buleleng. Anggota dewan meminta tambahan ‘’jatah’’ anggaran hibah bansos mencapai Rp 250 juta.

JEMBRANA | HAL. 4

BADUNG | HAL. 3

BULELENG | HAL. 6

Gubernur Koster Hidupkan Kearifan Lokal Lewat Jantra Tradisi Bali Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 nyatanya tak menghalangi pelaksanaan event kebudayaan yang dirancang Pemprov Bali lewat Dinas Kebudayaan. Salah satunya, Jantra Tradisi Bali yang resmi dibuka Kamis (22/10) kemarin. Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Bali yang kali pertama digelar ini merupakan hal baru dalam Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, Jantra Tradisi Bali merupakan event kebudayaan untuk menghidupkan kearifan lokal. Seperti usadha (pengobatan tradisional), kuliner lokal, arsitektur khas Bali, cerita rakyat, permainan rakyat, dan olahraga tradisional. ‘’Sudah kaya sekali

warisan kita di Bali ini. Kita angkat tradisi kearifan lokal Bali. Tampilkan kebudayaan kita. Jangan lagi pakai yang dari luar,’’ ujarnya. Menurut Koster, upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan dilaksanakan berdasarkan asas yang dijiwai oleh filosofi Tri Hita Karana yang bersumber dari kearifan lokal Sad Kerthi. Di samping untuk menguatkan jati diri krama Bali dan melindungi nilai-nilai kebudayaan, juga untuk mengembalikan Bali sebagai pusat peradaban dunia (Bali Padma Bhuwana). Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana mengatakan, Jantra Tradisi Bali menggali aktivitas budaya yang ditekuni oleh masyarakat Pulau

PEMBUKAAN - Pembukaan Jantra Tradisi Bali yang dirangkaikan dengan Sarasehan Jantra Tradisi Bali dengan tema ‘’Pemajuan Objek Tradisi Budaya’’, Kamis (22/10) kemarin.

’’Sudah kaya sekali warisan kita di Bali ini. Kita angkat tradisi kearifan lokal Bali. Tampilkan kebudayaan kita. Jangan lagi pakai yang dari luar.’’ Wayan Koster Gubernur Bali Dewata sejak lampau hingga saat ini melalui kegiatan lombalomba. Selain itu, menampilkan pula berbagai pementasan seni dan budaya, yang semuanya disajikan melalui virtual. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, sesuai protokol kesehatan khususnya menjaga jarak. ‘’Jantra Tradisi Bali adalah upaya yang serius dan sistematis dalam mengimplementasikan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,’’ ujarnya. Kun menambahkan, pekan kebudayaan yang mengangkat tema ‘’Wahya Prana Bhakti, Pengabdian Jiwa dan Raga’’ ini seiring dengan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang diselenggarakan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI. Acara pembukaan antara lain menampilkan Teaser Jantra Tradisi Bali 2020, diisi dengan Sarasehan Jantra Tradisi Bali dengan tema ‘’Pemajuan Objek Tradisi Budaya dan Penayangan Perdana Pergelaran Virtual Kreasi Olahraga Tradisional’’. Sarasehan atau temu wirasa secara virtual menghadirkan tiga narasumber, yakni Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana, dan akademisi Universitas Hindu Indonesia Ida Bagus Suatama. Hal. 7 Memajukan dan Menguatkan Kebudayaan

Gubernur Ingin Pengelolaan Aset Pemprov Bali Jadi Sumber PAD Baru

Denpasar (Bali Post) – Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Bali yang didominasi oleh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dipandang kurang begitu efektif. Karena hal itu secara tidak langsung memaksa masyarakat Bali untuk terus berlaku konsumtif dengan membeli kendaraan, dan tidak sejalan dengan arah pembangunan Bali yang ramah lingkungan.

BNPB Ingatkan Liburan Aman Tanpa Kerumunan KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penularan Covid-19 saat libur panjang, Rabu (28/10) sampai Jumat (30/10) mendatang. Menurut Doni Monardo, liburan yang aman dan nyaman itu penting, tetapi juga harus disadari bahwa liburan itu bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes). ‘’Kami tidak melarang masyarakat untuk melakukan liburan, tapi perhatikan protokol kesehatan dan hindari kerumunan,’’ ujar Doni Monardo dalam talkshow “Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur Panjang” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (21/10). Menurut Doni Monardo, sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengantisipasi libur panjang cuti bersama

nanti. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah menginstruksikan sejumlah pengelola tempat wisata alam agar membatasi jumlah pengunjung maksimal hanya 50 persen dari kapasitas maksimum tempat tersebut. ‘’Seluruh penyelenggara wisata alam untuk membuat POS (Prosedur Operasional Standar - red) maksimal hanya boleh 50 persen pengunjung di dalam area tersebut,’’ ujarnya. Kedua, Satgas Covid-19 meminta aparat daerah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja serta aparat TNI Polri di daerah agar mengawasi pelaksanaan instruksi tersebut. ‘’Kita berharap kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, sehingga upaya untuk mengurangi (kerumunan - red) ini bisa tercapai,’’ kata Doni Monardo. Hal. 7 Masyarakat Diimbau Batasi Acara Keluarga

Operator Transportasi Diingatkan Perketat Prokes

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang 10 persen hingga 20 persen pada libur panjang plus cuti bersama, akhir Oktober ini. Guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 seperti musim libur panjang sebelumnya, pihaknya meminta operator moda transportasi udara, darat, dan laut menambah jumlah keberangkatan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. ‘’Kita telah mempersiapkan langkah antisipasi musim libur panjang agar tidak menimbulkan kenaikan jumlah kasus Covid-19,’’ ujar Budi Karya dalam talkshow ‘’Potensi Penyebaran Covid-19 Ketika Libur

Panjang’’ di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (21/10). Budi Karya mengaku sudah wanti-wanti operator transportasi agar menambah flight di udara, kereta dan bus. Karena sekarang masih kapasitas 43 persen untuk kereta dan 30 persen untuk pesawat, jadi mereka punya cadangan untuk menambah. Ia menjelaskan, maskapai udara dan kereta api telah menerapkan prokes sesuai aturan dari Satgas Penanganan Covid-19, sehingga relatif cukup bisa dipertahankan dalam satu protkol kesehatan ketat. Hal. 7 Tak Ada Alasan Langgar Prokes

H

al tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya pada acara Rakor Perbaikan Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Aset PT PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Bali, di Prime Plaza Hotel, Sanur, Kamis (22/10) kemarin. ‘’Bertambahnya kendaraan bermotor di Bali bisa menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan dan polusi udara. Tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan visi pembangunan Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, menjaga alam dan budaya Bali,’’ kata mantan anggota DPR-RI tiga periode ini. Menurut Gubernur Koster, Bali sebagai destinasi pariwisata dunia harus didesain dengan baik, sehingga berkualitas dan berkelas. Ia mengatakan, wisatawan harus bisa menikmati alam Bali yang indah, masyarakat Bali yang ramah serta kebudayaan Bali yang adiluhung. ‘’Ketiga hal tersebut akan menjadi kunci menarik wisatawan, yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat,’’ imbuhnya. Untuk itu, ia memandang pengelolaan aset sangat penting dalam tata kelola pemerintahan untuk menjadi salah satu cara menggali sumbersumber PAD baru. Ia mencontohkan berbagai upaya Pemprov Bali dalam menggali PAD baru dengan pengelolaan aset yang baik adalah penataan kawasan Besakih serta pembangunan Pusat Kebudayaan Bali yang kelak berlokasi di Kabupaten Klungkung. Hal. 7 Pengelolaan Aset

Bali Post/kmb

RAKOR - Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Rakor Perbaikan Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Aset PT PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Bali, di Prime Plaza Hotel, Sanur, Kamis (22/10) kemarin.

Mahasiswa Wajib Jadi Agen Ubah Laku SELAMA pandemi Covid-19, semua komponen pendidikan ikut bergerak untuk menghadapi pandemi ini. Termasuk kalangan perguruan tingggi seperti yang dilakukan civitas akademika Institut Teknologi dan Kesehatan (Itekes) Bali. Menurut Rektor Itekes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kep., M.Ng., Ph.D., mahasiswa di kampus yang dipimpinnya selain diajak membagikan dan mengampanyekan pemakaian masker ke pasar-pasar tradisional juga menjadi agen ubah laku khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak untuk menghindari kerumunan. Model ini pas dengan visi ‘’Aman, Iman dan Imun’’.

Darma Suyasa menekanan, inti dari pencegahan pandemi Covid-19 ini adalah taat dan disiplin, karena itulah esensi dari perubahan tingkah laku. Untuk bisa taat dan disiplin, mahasiswa harus cerdas. Cerdas untuk diri sendiri, cerdas untuk keluarga dan masyarakat dan siap untuk mencerdaskan masyarakat. Cerdas untuk diri sendiri berarti harus mampu menyaring beritaberita yang baik, tidak hoax. Misalnya selalu meng-update berita dari sumber terpercaya, mencari publikasi-publikasi terkait perubahan perilaku seperti yang telah diterbitkan oleh Satgas Penanggulangan Covid- 19. Hal. 7 Pengajaran dan Pendidikan

’’Selalu menerapkan protokol kesehatan untuk perlindungan diri. Jangan lupa, jika kita sudah melindungi diri dengan baik, kita juga sudah melindungi masyarakat.’’ I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kep., M.Ng., Ph.D. Rektor Itekes Bali


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Kumulatif Kasus Sembuh Capai 9.977 Orang Denpasar (Bali Post) Pada Kamis (22/10) kemarin, tambahan pasien Covid-19 sembuh mengalami kenaikan melampaui kasus baru. Sayangnya, kabar duka masih tetap dilaporkan. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, terdapat kasus sembuh baru sebanyak 94 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 9.977 orang. Jika dipersentasekan, jumlahnya sudah mendekati 90 persen, yakni mencapai 89,68 persen. Sementara itu, untuk kasus baru tercatat sebanyak 83 orang. Kumulatif kasusnya mencapai 11.125 orang. Tak hanya kasus baru, jumlah korban jiwa Covid-19 juga bertambah. Terdapat dua orang dilaporkan meninggal karena Covid-19. Total kasus meninggal di Bali kini mencapai 355 orang (3,19 persen). Rinciannya 353 WNI dan 2 WNA. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama berjenis kelamin laki-laki berusia 61 tahun dari Badu++++g. Pasien masuk ke RSUD Mangusada pada 7 Oktober 2020 dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 8 Oktober 2020. Pasien yang memiliki komorbid jantung ini meninggal dunia 21 Oktober 2020. Kedua, pasien laki-laki berusia 59 tahun yang meninggal dunia 21 Oktober 2020. Pasien asal Bangli ini memiliki komorbid transaminitis. Pasien sebelumnya dirawat di RS sejak 14 Oktober 2020 dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 15 Oktober 2020. Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 793 orang (7,13 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Di pihak lain, jumlah kasus Covid-19 baru yang dicatatkan nasional mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya. Jumlah kasus harian yang dilaporkan berada di atas 4.000. Jumlah kasus baru mencapai 4.432 orang. Kumulatif kasusnya sebanyak 377.541 orang. Sementara tambahan kasus sembuh tercatat lebih rendah dari kasus baru. Dilaporkan 3.497 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh sebanyak 300.106 orang. Sementara kasus me377.541 ninggal bertambah 102 orang, sehingga 300.106 totalnya menjadi 12.959 12.959 orang. Saat ini kasus yang masih dalam perawatan seban11.125 yak 63.576 orang. Untuk suspect se9.977 banyak 164.346 355 orang. (kmb18/ kmb32)

Postingan Jerinx Disebut Tak Ada yang Salah

Denpasar (Bali Post) Tim kuasa hukum terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx, I Wayan ‘’Gendo’’ Suardana, menghadirkan dua ahli dalam sidang, Kamis (22/10) kemarin. Mereka adalah Drs. Made Jiwa Atmaja, yang merupakan ahli sastra dan bahasa pensiunan Unud dan ahli pidana Herry Firmansyah, pakar hukum pidana Universitas Tarumanegara, Jakarta. Dari kedua ahli yang diminta pendapat, kata Gendo, menguatkan posisi Jerinx. ‘’Pertama soal legal standing korban, dan disimpulkan tidak sah secara hukum. Termasuk soal prosedur yang dilakukan,’’ tandas Gendo. Sementara ahli bahasa Jiwa Atmaja di hadapan majelis hakim pimpinan Ida Ayu Adnya Dewi dkk. serta JPU Bagus Putra dkk. berpendapat ada tiga kata kunci dalam perkara Jerinx. Yakni kacung, bubarkan, dan babi. Pensiunan dosen Unud berpendapat sangat penting memaknai suatu kata. Metodenya apa, hingga pada niat si pembuat katakata. Lanjut dia, untuk memahami satu konsep kata, harus dilihat komponennya seperti niat dan si pembuat. ‘’Niat itu diuji dengan komponennya,’’ jelasnya. Selain itu, arti kata bisa dilihat dari konteks, siapa orang yang memosting atau membuat. Seorang seniman penyampaiannya beda diksi dengan karakter orang lain atau artis lain. Tidak bisa mengacu pada kata dalam kamus leksikal semata. Namun lebih memaknai kata dilihat dari komponen dan juga melihat orang yang membuat serta pesan yang disampaikan. Bagaimana soal ‘’IDI Kacung WHO’’, ‘’Bubarkan IDI’’. Ahli mengatakan, penggunaan kata kacung perlu diuji, dengan kata kunci ‘’Kacung’’. Bisa diambil jalan tengah memaknai kata tersebut. Pun saat ditunjukkan postingan Jerinx yang dipersoalkan dengan beberapa fotokopian, dari rangkaian peristiwa dan kalimat, ahli menyebut postingan Jerinx justru tidak ada yang salah. Masyarakat perlu jawaban dari dokter, apalagi ini masalah Covid-19. Karena tidak ada tanggapan, muncul postingan lain dengan gaya bahasa dan karakter yang khas. Padahal IDI juga punya space untuk menjawab. Pun soal kata ‘’bubarkan’’. Ahli sebut mesti dilihat konteksnya, dan siapa yang menyuarakan. ‘’Apakah Jerinx punya kewenangan untuk bubarkan IDI? Jadi, kata dibubarkan itu tidak benar secara leksikal, karena Jerinx tidak punya kewenangan untuk bubarkan IDI. Itu hanya ekspresi, karena pertanyaan sebelumnya tidak dijawab oleh IDI,’’ katanya. Mestinya, semua kata diuji, baik si penerima (yang merasa) atau si pembuat, apakah postingan itu benar atau sekadar ekspresi si pembuat. Gendo menanggapi bahwa soal ahli bahasa ada dua. Yakni soal bentuk atau akuistik dan ada komponen mental. ‘’Jadi ahli bilang, harus cari komponen mental, atau niatnya. Apakah niatnya menghina, membenci, konteksnya harus dicari dengan diksi. Nah pemilihan diksi ini harus diuji dengan apa pendapat pembuat maupun penerima, atau komunitasnya, atau kebiasaan orang yang membuat (karakter),’’ tandas Gendo. Soal ahli pidana, di bahasa legal standing. Kata Gendo, dokter Putra Sutedja tidak punya kualifikasi sebagai korban dalam pasal 27. Karena yang mengadu harus korban, tidak bisa diwakilkan. Gendo pun menilai ini delik aduan absolut, tidak ada korban. Pasal 27 ayat 3, juga disebut korbannya harus individu, absolut individu, bukan kehormatan lembaga. ‘’Jadi, jika yang membuat pengaduan IDI sebagai lembaga, jadi itu tidak memiliki kualifikasi sebagai korban,’’ ucap Gendo. (kmb37)

Topik :BNPB Ingatkan Liburan aman tanpa kerumunan

Wamen LHK RI Tinjau Rencana Pembangunan Embung Sanur

Solusi Atasi Banjir dan Siap Jadi Kawasan Wisata Baru WAKIL Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, meninjau rencana pembangunan Embung Sanur yang berlokasi di wilayah Dusun Tanjung Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (22/10) kemarin. Kehadiran Wamen LHK RI Alue Dohong disambut Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dan secara bersama-sama meninjau rencana lokasi pembangunan Embung Sanur yang akan dimulai 2021 depan dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ‘’Ini sesuai arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo yang melihat serta mendengar bahwa kawasan ini sering terjadi banjir, sehingga pembangunan embung menjadi jawaban untuk mengatasi banjir di wilayah Sanur ini,’’ ujar Wamen LHK Alue Dohong. Lebih lanjut dijelaskan, dari

koordinasi bersama Kementerian PUPR, Kementerian LHK serta Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan pembangunan Embung Sanur akan dilaksanakan pada Tahun 2021 dengan menelan biaya sebesar Rp 70 miliar. Pembangunan embung ini di atas lahan seluas dua hektar dan satu hektar untuk penampungan air. Sisanya akan dibangun tempat wisata, seperti jogging track dan tempat parkir. Pembangunan ini diharapkan dapat mengatasi banjir di kawasan Desa Sanur Kauh dan sekitarnya, serta nantinya diharapkan mampu menjadi objek wisata baru. Terlebih kawasan Sanur sebagai kawasan wisata di Kota Denpasar. Melalui pembangunan ini, mampu menjadi daya tarik wisata baru. ‘’Pembangunan ini multiyears project dan kami berharap pembangunannya jangan sampai terlalu lama dan dapat segera

direalisasikan,’’ ujarnya. Sementara Rai Mantra mengatakan, pembangunan Embung Sanur disamping merupakan masukan masyarakat Desa Sanur Kauh, juga menjadi instruksi Presiden RI saat berkunjung ke Denpasar yang melihat kondisi kawasan Sanur. Kondisi salah satu kawasan di Sanur Kauh ini menjadi langganan banjir dan tergenang air pada saat musim hujan yang tidak terlepas dari kontur geografis memang lebih rendah. ‘’Sehingga dari kondisi ini, Bapak Presiden RI Joko Widodo siap memberikan bantuan embung untuk penampungan air serta menjadi kawasan wisata,’’ ujar Rai Mantra. Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh Made Ada mengatakan, terima kasih kepada pemerintah sehingga permohonan masyarakat kami bisa tembus hingga di pusat dan bisa direalisasikan. Permohonan ini

TINJAU - Wali Kota Denpasar Rai Mantra menyambut kunjungan Wamen LHK RI Alue Dohong saat meninjau rencana pembangunan Embung Sanur di kawasan Dusun Tanjung Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (22/10) kemarin. tidak terlepas dari masukan masyarakat yang dirangkum melalui musyawarah desa karena sering terjadi banjir. Karena wilayah Desa Sanur Kauh menjadi desa hilir yang dialiri beberapa sungai dan masuk ke Desa Sanur Kauh.

Made Ada berharap pembangunan ini segera terealisasi dan nantinya kawasan Embung Sanur nanti menjadi pemandangan indah ketika masyarakat melintas, sebab lokasinya persis di pinggir Jalan By-Pass Ngurah Rai. (ad309)

Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berjalan Aman

Denpasar (Bali Post) -

Unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja dari Aliansi Bali Tidak Diam mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian, pecalang dan Satpol PP, Kamis (22/10) kemarin. Demo tersebut dimulai pukul 15.30 Wita di depan Kampus Unud, Jalan Sudirman, Denpasar. Dalam orasinya, peserta demo menginginkan tidak ada kericuhan selama unjuk rasa berlangsung. Dan hal itu pun terbukti dan aksi mereka berjalan aman, tertib dan damai. Pantauan Bali Post di lapangan, awalnya mahasiswa dan perwakilan buruh yang jumlahnya ratusan orang ini berkumpul di Gedung Student Center Unud, Jalan Dr. Goris, Denpasar. Sementara itu, personel Polri dan pecalang stand-by di sepanjang Jalan Sudirman Selatan. Termasuk kendaraan taktis dan water cannon disiagakan. Sesekali Tim Rainmas Polri mengendarai trail. Saat melaksanakan aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, berhubung saat ini pandemi Covid-19 polisi terus mengingatkan peserta demo mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, pasukan Polwan membagikan masker ke peserta unjuk rasa (unras). Namun, perwakilan aliansi lewat pengeras suara meminta para Polwan keluar dari area unjuk rasa. ‘’Mereka kan mau unjuk rasa, ya… kita amankan. Kita harapkan unjuk rasanya sesuai ketentuan. Jadi harapannya unjuk rasa dengan benar dan mendidik masyarakat cara menyampaikan pendapat yang baik sesuai

ketentuan,’’ tegas Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Djoko Prihadi. Menurut Kombes Djoko, semua anggotanya antisipasi dan kekuatan personel sesuai dengan kebutuhan. ‘’Kekuatan kita sesuaikan dengan (jumlah) pengunjuk rasa,’’ ujarnya. Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, pihaknya melakukan pengamanan sejauh mereka mengikuti ketentuan dan UU penyampaian pendapat di muka umum. ‘’Batasannya jelas, mereka kita beri kesempatan menyampaikan aspirasi tentunya ada batas-batas waktunya. Kita imbau terus mereka. Jika menjelang malam, ketentuan sampai jam 6 sore (selesai demo). Mereka harus mengikuti ketentuan itu,’’ ujarnya. Menurut Jansen, kalau memang protes terhadap UU bisa disampaikan tertulis atau ke Mahkamah Konstitusi. ‘’Pecalang ini yang punya daerah sini. Kita menghadapi adik-adik (peserta unras) secara humanis. Pecalang ini kan menjaga ketertiban, kita jaga agar

Bali Post/eka

AKSI - Ratusan mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam menggelar aksi damai di depan kampus Unud, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Kamis (22/10) kemarin. Dalam aksinya, mereka menuntut pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

mereka tidak anarkis,’’ kan ke orangtuanya Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali ucap mantan Wadir dan Diknas sudah kita Radio Global FM Reskrimsus Polda Paphubungi,’’ tegasnya. Pukul 08.00 - 09.30 wita. ua Barat ini. Sementara dalam Intinya, pihaknya Hubungi orasinya, perwakilan Hubungi telepon 0361-7400391. telepon (0361) 819446 / 081337032965 ingin mengajak merAliansi Bali Tidak eka agar tertib dan humanis. Mereka Diam menegaskan pihaknya tidak harus menjaga Bali. Terkait diamankan memicu kericuhan. Pihaknya menyamseorang siswa SMK berinisial RM (16) paikan aspirasi menolak UU Omnibus karena membawa poster bertuliskan Law Cipta Kerja. Perwakilan buruh, ‘’Awas Ada Tukang Kawal Jogging’’ Rai, menyampaikan terima kasih ke melintas di tengah-tengah kepolisian aparat kepolisian, TNI dan pecalang. mengamankan demo. Menurut Jansen, ‘’Aliansi Bali Tidak Diam tidak ingin hasil koordinasi dengan Diknas, RM di- ada kerusuhan. Kita ingin mengedukasi lakukan pembinaan. ‘’Sudah dipulang- masyarakat Bali,’’ tegasnya. (kmb36)

Cegah Covid-19, Masyarakat Hanya Perlu Disiplin

Denpasar (Bali Post) Di awal kemunculan pandemi Covid-19, lockdown cukup kencang didengungkan sebagai langkah efektif untuk mencegah penyebaran virus. Kendati belakangan, WHO selaku badan dunia yang membidangi kesehatan justru menyatakan sebaliknya. Pembatasan kegiatan sosial masyarakat yang dilakukan pemerintah dan pemerintah daerah di Indonesia pun belum menunjukkan

hasil yang memuaskan untuk menurunkan penyebaran Covid-19. ‘’Kita hanya butuh kedisiplinan melakukan gerakan

Denpasar (Bali Post)Keluarga besar SMA PGRI 4 Denpasar yang akrab dipanggil SMAGRIPA sangat serius bergerak melawan dan menekan angka kasus Covid-19 di Bali. Sekolah ini secara konsekuen dan serius mengampanyekan Pergub No. 46/2020 yang mewajibkan semua warga sekolah menggunakan masker. Bahkan siswa, guru dan tamu yang tak memakai masker dikenakan denda Rp 100.000. Hal itu diungkapkan Kepala SMA PGRI 4 Denpasar Drs. Ngakan Nyoman Karta, Kamis (22/10) kemarin, saat sekolah

ini menggiatkan kampanye memakai masker dengan cara memasang sejumlah spanduk ‘’Tak Memakai Masker Didenda Rp 100.000’’. Kampanye ini, katanya, sangat efektif guna menekan angka kasus Covid di lingkungan sekolah. Orangtua siswa yang mau membayar SPP anaknya begitu melihat spanduk ini langsung balik kanan mencari masker. Sementara untuk siswanya selama pandemi Covid-19, memang dilarang masuk sekolah. Hal ini dilakukan agar anakanaknya yang berjumlah 340 siswa aman dan terhindar terpapar Covid. Dia memerintahkan anak-anak fokus belajar di rumah, hindari bepergian ke luar rumah jika tak penting sekali dan mengampanyekan 3M yakni rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak atau menghindari keru-

Bali Post/ist

Grace Anastasia

3M, yang mana pemerintah sebagai percontohan dalam melaksanakan kegiatan kepemerintahannya juga harus konsisten menerapkan gerakan 3M ini,’’ ujar anggota Komisi II DPRD Bali Grace Anastasia Surya Widjaja dikonfirmasi, Kamis (22/10) kemarin. Gerakan 3M yang dimaksud, lanjut Grace, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Khusus menjaga jarak, bukan berarti tidak berkumpul. Akan tetapi, berkumpul dengan menjaga jarak. Lebih lanjut dikatakan, kedisiplinan masyarakat tidak hanya dapat dicapai hanya dengan penerapan sanksi saja. Paling tidak, ada contoh yang ditunjukkan pemerintah. Han-

ya, sebagaimana beredar di media sosial, pola-pola pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah justru kerap tidak mengindahkan gerakan 3M. Menurut Grace, kedisiplinan akan lebih langgeng pada saat masyarakat dibina kesadarannya dalam melaksanakan kegiatan 3M. Untuk mewujudkannya memang butuh waktu yang panjang. Tantangan berikutnya, kegalauan publik terhadap hasil dari penerapan pola pencegahan penyebaran Covid-19 ini menimbulkan reaksi yang beragam di masyarakat. Salah satunya adalah adanya pandangan masyarakat terhadap konspirasi besar yang terjadi di balik keberadaan pandemi.

Grace meyakini, wabah akan cepat berlalu jika seluruh komponen masyarakat melakukan gerakan 3M dengan penuh disiplin. Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini juga menegaskan bahwa kesehatan adalah hal yang utama dalam kehidupan. Dengan kondisi tubuh yang sehat, masyarakat tentunya dapat melakukan segala aktivitas untuk memenuhi tuntutan kebutuhan hidup. Keberadaan Covid-19 sebetulnya telah mengajarkan seluruh umat manusia di dunia tentang pola dasar hidup sehat. ‘’Minimal yang harus dilakukan yakni Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),’’ imbuhnya. (kmb32)

SMAGRIPA Tekan Covid-19, Kampanyekan Pergub No. 46/2020 munan. Bahkan anak-anak OSIS SMAGRIPA menjadi panutan di rumah bagi keluarganya dalam menjalankan prokes Covid dan 3M tersebut. Khusus untuk guru, Ngakan Nyoman Karta juga membebaskan guru mengajar bisa dari rumah. Hanya sekali seminggu guru wajib mengajar di sekolah sekaligus dipakai Ngakan Karta untuk mengevaluasi hasil mengajar guru secara daring. ‘’Istilahnya ada tahap evaluasi, jika ditemukan masalah saya sudah siapkan tim teaching dan TI,’’ tegasnya. Sekolah swasta favorit di Jalan Kenyeri Gang II/27 Sumerta ini dikenal seken-seken menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti menyiapkan alat pencuci tangan/hand sanitizer di tiap kelas, wajib masker dan cek suhu tubuh. Jika Mendikbud memberi lam-

CUCI TANGAN - Kasek Ngakan Nyoman Karta memberi contoh budaya mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. pu hijau membuka PBM tatap muka, Kasek Ngakan Nyoman Karta pun sudah menyiapkan strategi. Sekolahnya sudah membangun RKB, sehingga total

memiliki 12 ruang belajar untuk 340 siswanya yang diatur bergiliran masuk sekolah. Tiap kelas dibatasi untuk 15 siswa guna menjaga social distancing. (025)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Tata Kelola Aset Tanah Daerah Pemkab Badung Capai 90 Persen

Pjs. Bupati Lihadnyana Ajak Jaga dan Selamatkan Aset Pemerintah

PENJABAT Sementara (Pjs.) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana mengajak semua pihak untuk menjaga dan selamatkan aset-aset daerah Badung baik dalam bentuk tanah maupun dalam bentuk apa pun karena ini untuk kepentingan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan publik serta untuk menutup celah korupsi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut disampaikan Lihadnyana usai menerima sertifikat salah satu aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Badung yang telah disertifikatkan dari Kantor BPN yang diserahkan Langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dalam acara Rapat Koordinasi Perbaikan Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Tanah kepada PLN dan Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Bali yang digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Kamis (22/10). Acara juga dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali Haryanto W.S, Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mochamad Ardian Noervianto, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN Carlo Brix Tewu, Kanwil Pertanahan

ASET - Pjs. Bupati Badung Lihadnyana saat menerima sertifikat salah satu aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Badung dari Gubernur Wayan Koster, di Prime Plaza Hotel Sanur, Kamis (22/10) kemarin. Provinsi Bali serta para Bupati/ Wali kota se-Bali. Lebih lanjut Pjs. Lihadnyana mengatakan, tata kelola aset daerah sangatlah penting bagi pemerintah termasuk bagi Pemerintah Kabupaten Badung yang memiliki aset tanah yang cukup banyak. Dikatakan, implementasi layanan BPHTB online hasil koordinasi KPK, Pemda se-Provinsi Bali, Pusdatin dan Kantor Pertanahan menunjukkan per Juli 2020 Pemerintah Kabupaten Badung dalam tata kelola aset tanah daerah telah mencapai 90%. “Tentu ini menjadi cambuk pagi kita semua di pemerintah Kabupaten Badung untuk terus berusaha memberikan yang terbaik dalam pengelolaan aset. Penyertifikatan aset tanah Pemerintah Kabupaten Badung dengan kekuatan hukum yang

jelas ini tentu untuk mendorong pencapaian penyelamatan aset,” katanya. Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan aset pemerintah harus dilakukan sebaik mungkin untuk menutup terjadinya tindakan korupsi. Hal ini merupakan implementasi dari peraturan perundang-undangan pemerintah. “Apa yang dilakukan KPK merupakan langkah yang sangat baik berkaitan dengan aset dan pendapatan daerah di mana banyak temuan oleh KPK, ini harus kita benahi terus, banyak aset yang dimiliki provinsi maupun kabupaten/kota se-Bali yang belum terkelola dengan baik dan belum memiliki kepastian hukum dan belum bersertifikat,” katanya. (ad308)

Gatriwara Badung Terima Kunjungan PIAD Gorontalo Utara GABUNGAN Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Badung menerima kunjungan Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) Gorontalo Utara, Kamis (22/10) kemarin. Rombongan dipimpin Wakil Ketua PIAD Afrilia Mopili, diterima Ketua Gatriwara Ni Nyoman Ayu Suarthini Parwata beserta sejumlah anggota. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Hamzah Sidik. Wakil Ketua PIAD Afrilia Mopili mengungkapkan, tujuan kunjungan untuk bersilaturahmi dengan ibu-ibu Gatriwara di Kabupaten Badung. PIAD Gorontalo Utara, katanya, ingin sharing program-program dengan Gatriwara Badung. ‘’Apa yang bisa ambil di sini, saling men-support dan mengisi programprogram antara PIAD dan Gatriwara,’’ terangnya sembari mengungkapkan jumlah seluruh anggota PIAD sebanyak 25 orang. Sementara itu, Ketua Gatriwara Ni Nyoman Ayu Suarthini Parwata mengaku bangga menerima kunjungan PIAD Gorontalo Utara. Pihaknya berterima kasih lantaran PIAD Gorontalo Utara memilih Badung untuk bersila-

KUNJUNGAN - Gatriwara Badung menerima kunjungan Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) Gorontalo Utara, Kamis (22/10) kemarin. turahmi. ‘’Sehingga kami bisa sharing terkait program-program PIAD yang mungkin bisa kami satukan dengan program Gatriwara,’’ ujarnya. Istri Ketua DPRD Badung I Putu Parwata ini menjelaskan, selama ini Gatriwara telah melaksanakan berbagai program, seperti tirtayatra, latihan menari, serta bakti sosial.

Dana dari program-program tersebut di-support oleh Pemkab Badung dan swadaya dari anggota Gatriwara. ‘’Namun, untuk tahun ini kami tidak mendapat dana lagi dan belum bisa melaksanakan program lantaran Kabupaten Badung masih fokus dalam penanganan pandemi Covid-19,’’ ungkapnya. (ad301)

Direktur PNB Tak Pernah Izinkan Mahasiswa Terlibat Aksi Unjuk Rasa

SEBUAH pamflet ajakan melakukan aksi nasional menolak Omnibus Law dengan nada provokatif ditempel di sejumlah lokasi strategis pada Rabu (21/10). Bahkan, sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Bali disebut-sebut akan melakukan aksi bersama yang digelar Kamis (22/10). Terkait adanya pamflet yang mengajak melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah dengan kata-kata ‘’Serang, Hancurkan, Jarah, dan Bakar!’’ ini, ditanggapi Direktur Politeknik Negeri Bali (PNB) I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. Ia membantah lembaganya ikut terlibat seperti yang tercantum dalam pamflet tersebut. Melalui pesan singkat, Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. menyampaikan klarifikasinya bahwa Politeknik Negeri Bali menyatakan dengan tegas bahwa PNB tidak ikut dalam kegiatan tersebut. Apalagi mengimbau pihak-pihak lain untuk ikut dalam aksi yang dimaksudkan. Ia menduga ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan hal ini. ‘’Kami dari PNB menyatakan tidak pernah mengimbau pihak-pihak lain untuk ikut dalam aksi ini,’’ katanya, Kamis (22/10) kemarin. Tidak hanya itu, Abdi juga menyampaikan BEM PNB juga menyatakan hal yang sama. Bahwa selebaran yang beredar tersebut sejatinya sama sekali tidak ada melibatkan BEM

GEDUNG - Suasana gedung DPRD Badung yang disemprot disinfektan. I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. PNB. Bahkan dirinya juga sudah sempat memanggil BEM yang dimaksud. ‘’BEM PNB juga menyatakan hal yang sama, bahwa selebaran ini sama sekali tidak ada melibatkan BEM PNB,’’ ucapnya. Pihaknya menyampaikan kalau segenap sivitas akademika PNB saat ini tengah fokus pada bidang untuk mempersiapkan mahasiswa agar bisa belajar dengan baik. Tentu dengan harapan, bisa menghasilkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju. (ad299)

Menangkan Berbagai Hibah Dirjen Vokasi

PNB Perkuat Program ’’Link and Match’’ dengan DUDI

AUDIENSI - Pimpinan PNB mendapatkan kesempatan untuk beraudiensi dengan Gubernur Bali sebagai Ketua Dewan Penyantun. PROGRAM link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) kembali digemakan secara luas sejak adanya Direktorat Jenederal Vokasi di bawah Kemendikbud RI. Di antaranya memayungi Direktorat Perguruan Tinggi Vokasi dan Profesi dan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI. Menurut Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom., melalui kedua direktorat ini, berbagai hibah kompetitif diluncurkan yang kesemuanya bertujuan untuk memperkecil kesenjangan tersebut, sehingga program link and match benar-benar terwujud. Terkait dengan program hibah kompetitif 2020, Politeknik Negeri Bali (PNB), katanya, berhasil memenangkan lima hibah unggulan. Yaitu hibah Program Peningkatan Perguruan Tinggi Vokasi (P3TV) Jurusan Pariwisata dan Jurusan Administrasi Niaga, Program Penguatan Kemitraan dengan UMKM, Program Penguatan Bursa Kerja Khusus, dan Program Kampus Pendamping Kemitraan antara Satuan Pendidikan Vokasi dengan DUDI dengan total nilai hampir Rp 3 miliar. Di samping itu, PNB juga mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi bagi calon

alumni 2020 dengan biaya sepenuhnya dari Kemendikbud RI. Melalui lima hibah dan beberapa program tersebut, Politeknik Negeri Bali secara intensif terus mengembangkan kemitraan dengan DUDI termasuk di dalamya kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota se-Bali, baik dari segi jumlah maupun kualitas kemitraan, sehingga kompetensi lulusan PNB benar-benar menjadi idaman DUDI. Menyusul keberhasilan program kelas kerja sama PNB-The Apurva Kempinski Bali, saat ini PNB tengah bersiap meluncurkan kelas kerja sama bidang teknologi properti manajemen yang digarap intensif dengan St. Regis Bali & Resort serta kelas kerja sama bidang perpajakan bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Perjanjian kerja sama (MoA) sudah ditandatangani di Novotel Mandalika–Lombok Tengah pada 16 Oktober 2020, dihadiri oleh Learning & Development Manager St. Regis Bali Resort Dewa Putrayadnya, Ketua IKPI Bali I Made Sujana, S.E., M.Si.Ak, CA. BKP., Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. yang didampingi oleh Wadir IV Ir. I Wayan Arya,

M.T. dan Kepala Pusat Kerja Sama, Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional (PKPHI) Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg. Penandatanganan MoA juga disaksikan oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Ahmad Saufi. Tahap berikutnya adalah menyiapkan perangkat pembelajaran mulai dari penyelarasan kurikulum, penyiapan kolaborasi pengajar antara dosen PNB dengan praktisi DUDI (Team Teaching), penyusunan bahan ajar, dan diharapkan mulai tahun ajaran baru 20212022 sudah bisa menerima mahasiswa baru. Program kemitraan ini merupakan implementasi dari komitmen bersama yang dibangun melalui pakta integritas Forum Tetra Helix PNB yang dibentuk pada tanggal 17 Januari 2020 dan dihadiri oleh lebih dari 400 peserta DUDI Bali. Terkait prestasi dan capaian yang sudah diraih, Pimpinan PNB mendapatkan kesempatan untuk beraudiensi dengan Gubernur Bali sebagai Ketua Dewan Penyantun PNB untuk melaporkan kinerja dan capaian berbagai prestasi tersebut. Serta melaporkan tindak lanjut beberapa tugas yang percayakan oleh Gubernur kepada PNB. Di antaranya pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) pengolah arak Bali yang diharapkan mampu menghasilkan arak dengan rasa khusus yang berhasil menyentuh hati para wisatawan Bali, sehingga mempunyai ikatan yang kuat dengan Pulau Dewata ini. TTG lainnya yang juga sedang digarap oleh PNB adalah pengolah sampah terpadu untuk menangani berbagai masalah persampahan dalam rangka mewujudkan visi Bali yaitu ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. (ad305)

Bali Post/par

GTPP Lakukan Sterilisasi, Gedung DPRD Badung Dikosongkan Sehari

Mangupura (Bali Post) -

Aktivitas wakil rakyat di gedung DPRD Badung dihentikan sementara, Kamis (22/10) kemarin. Gedung yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung ini dikosongkan selama sehari lantaran dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Penyemprotan ini terkait dengan adanya ancaman virus Corona yang semakin meluas. Kendati gedung Dewan disterilkan sehari, namun di lobi utama tetap tampak penjagaan dari petugas keamanan. Koordinator Bidang Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung Made Suardita saat dikonfirmasi Kamis kemarin tak menampik adanya sterilisasi gedung dewan. “Ya, ada penyemprotan disinfektan di gedung Dewan. Ini bersifat rutin sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya penyemprotan disinfektan secara menyeluruh maka gedung Dewan disterilkan

dari kegiatan apa pun dalam sehari kemarin. “Untuk hari ini (kemarin - red) benarbenar steril di gedung Dewan. Tapi besok (hari ini - red) sudah normal kembali,” tandas mantan Lurah Lukluk itu. Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh ruangan, baik yang ada di lantai satu hingga lantai ketiga yang menjadi tempat rapat paripurna. Dengan adanya penyemprotan ini sejumlah agenda pertemuan terpaksa dipindahkan dengan meminjam tempat di ruang rapat

Mangupura (Bali Post)Razia perut lapar kembali digelar Polres Badung dan kali ini dilaksanakan di depan pintu masuk Terminal Mengwi, Badung, Kamis (22/10) kemarin. Alasan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menggelar kegiatan sosial ini untuk memberi semangat masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, sambil mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Jika ditemukan pelangggar t a np a m a sker d ib erika n sanksi sesuai Pergub Bali No. 46/2020 dan Perbup Badung 52/2020. Kapolres Roby me-

ngatakan, pihaknya terus mengingatkan prokes kepada warga. Selain itu tetap memberikan makanan gratis berupa mie rebus. “Sebelumnya kami memberikan bantuan-bantuan yang terdampak secara ekonomi. Sekarang kami berikan makanan gratis kepada masyarakat. Termasuk juga kami berikan bantuan kepada tenaga kebersihan di wilayah Kabupaten Badung,” jelasnya. Orang nomor satu di Polres Badung ini berharap kegiatan sosial ini menjadi obat dan penyemangat untuk masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Selain memberikan makan gratis kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan makan kepada anak-anak panti asuhan yang ada di Badung. Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini mengungkapkan, sesuai kebijakan pemerintah bahwa selain penanganan Covid-19, juga menangani ketahanan pangan dan eko-

yang ada di kantor Sektretariat Pemkab Badung. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Badung I Gusti Agung Made Wardika juga tak menampik adanya penyemprotan rutin dari tim GTPP Covid-19. Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Gugus Tugas,” katanya. Meski demikian, mantan Kabag Tata Pemerintahan Setda Badung memastikan tak meliburkan staf yang bekerja.

Mengingat agenda pertemuan telah dipindah ke Kantor Sekretariat Pemkab Badung. “Enggak diliburkan, tetap 25 persen yang masuk,” tegasnya. Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Badung hingga Rabu (21/10) bertambah 15 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di Badung kini menjadi 1.845 orang dengan rincian 370 PDP, 634 ODP, 825 OTG, 16 PMI. Penambahan kasus positif terdiri atas 3 PDP dari Abianbase, Seminyak dan Sempidi, 2 ODP dari Kuta dan Belok dan 10 OTG dari Sibang Kaja, Sempidi, Belok, Seminyak, Pecatu, Ungasan 2 orang, Dalung, Kerobokan Kelod dan Tibubeneng. Dari total kumulatif kasus positif Covid-19 sampai hari ini, 175 masih dalam perawatan dan 1.630 sembuh atau selesai masa perawatan. (kmb27)

Razia Perut Lapar Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19

Bali Post/ist

LAPAR - Razia perut lapar dilaksanakan Polres Badung di depan pintu masuk Terminal Mengwi. nominya. “Ini merupakan program atau bagian dari ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi yang dilaksanakan Polres Badung.

Sehingga masyarakat tetap bisa terbantu dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” kata Roby. (kmb36)


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Pendidikan

Energi

Sinergi PLN-KPK Berlanjut Fakultas Ilmu Budaya Unud Lepas 90 Calon Wisudawan secara Daring Kini Amankan Aset Negara di Pulau Dewata

WISUDAWAN - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) menggelar prosesi pelepasan calon wisudawan atau yudisium ke-138 secara daring, Kamis (22/10) kemarin. FAKULTAS Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menggelar prosesi pelepasan calon wisudawan atau yudisium ke-138 secara daring, Kamis (22/10) kemarin. Kegiatan ini dipusatkan di kampus FIB yang dihadiri dekan, wakil dekan, perwakilan lulusan dan diikuti oleh 90 orang dari jenjang sarjana, magister dan doktor secara daring. Dekan FIB Unud Dr. Made

Sri Satyawati, S.S., M.Hum. menyampaikan, ke depan pihaknya berharap kepada mahasiwa yang mengenyam pendidikan di FIB tidak hanya bisa lulus tepat waktu, tetapi juga diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari peluang kerja atau untuk memberi peluang kerja bagi pencari kerja yang lain atau bahkan untuk meningkatkan karier di dunia akademis.

Sebagai sarjana yang unggul, mandiri, dan berbudaya, pihaknya berharap bekal yang diberikan kepada seluruh calon wisudawan menjadikan lulusan sebagai seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga tidak hanya menjadi teladan atau panutan ketika berada di tengah-tengah masyarakat, tetapi juga memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan dalam menghadapi gelombang kehidupan yang hari demi hari semakin kompleks. Pada kesempatan yang berbahagia ini, pihaknya menyampaikan selamat kepada mahasiswa peraih indeks prestasi tertinggi. Pertama, Ni Komang Triska Citra Devi, S.S. dari Prodi Sastra Inggris dengan indeks prestasi 3,85 lama studi 4 tahun dengan predikat kelulusan cumlaude/dengan pujian. Kedua, W. Sri Kusumawardani, S.S., M.Hum. dari Program Magister (S-2) Linguistik dengan indeks prestasi 3,98 dengan kelulusan cumlaude/dengan pujian. Ketiga, Dr. Nurul Azizah, S.Pd., M.Pd. dari Program Doktor (S-3) Linguistik dengan IPK 3,98 dengan predikat kelulusan sangat memuaskan. (ad300)

Mesin PCR di RSUD Tabanan Rencananya Ditambah

Tabanan (Bali Post) Percepatan penanganan Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Provinsi Bali. Salah satunya terus menambah laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) di sejumlah rumah sakit. Bahkan, terbaru ada rencana jika RSUD Tabanan akan kembali mendapatkan bantuan satu set mesin PCR, sehingga diharapkan pengujian specimen swab test nantinya akan bisa menjangkau lebih banyak lagi khususnya warga yang tracing atau kontak erat. Seperti disampaikan Direktur RSUD Tabanan dr. I Nyoman Susila, Kamis (22/10) kemarin, dalam rapat bersama Gubernur Bali belum lama ini, memang ada penyampaian terkait rencana penambahan mesin PCR. ‘’Bapak Gubernur menjanjikan waktu rapat, dan kita sudah kirim surat ditujukan ke Gubernur Bali dan BNPB, semoga jadi dapat bantuan mesin lagi, kita masih menunggu informasi terbaru juga,’’ terang dr. Susila. Lebih lanjut dikatakan dr. Susila, saat ini RSUD Tabanan sudah memiliki laboratorium PCR di mana mesin PCR ini juga merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya yang baru mulai beroperasi bulan September

Bali Post/ist

PCR - Petugas Laboratorium PCR di RSUD Tabanan saat melakukan pengujian spesimen dari pasien. 2020. Hanya peruntukannya masih sebatas cukup untuk menguji specimen (swab test) pasien se-Kabupaten Tabanan, baik itu yang menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah sampai dengan rumah sakit swasta. Dan rata-rata sehari, setidaknya ada sekitar 60 sampel yang dilakukan pengujian. ‘’Cukup untuk kepentingan pasien se-Tabanan saja, kalau ditambah contact tracing, jadi memang sedikit lambat hasilnya, karena sekali running 30 sampel, kalau dua kali dalam sehari bisa 60 sampel,’’ ucapnya. Pihaknya pun berharap bantuan tambahan mesin PCR bisa segera terwujud untuk nantinya jika diperlukan tracing lebih luas lagi, tentunya memerlukan mesin yang lebih

besar. Diakuinya, dengan banyaknya mesin PCR, tentu saja hasil pengujian specimen (swab test) pasien bisa diketahui dengan cepat, misalnya saja sampel masuk sebelum pukul 09.00 Wita, maka siang atau sore sudah akan diketahui hasilnya, sehingga terhadap pasien bersangkutan bisa dilakukan penanganan kesehatan lebih lanjut. Begitupun jika penambahan mesin PCR benar-benar sudah terealisasi yang otomatis jumlah sampel yang diuji mengalami peningkatan, penambahan staf untuk pengujian kemungkinan juga akan disiapkan. ‘’Kita lihat nanti bagaimana kondisinya, jika pemeriksaaan banyak dan staf yang ada kewalahan, tentu akan ditambah,’’ pungkasnya. (kmb28)

Belasan Pasien Covid-19 di RSU Negara Sembuh

Negara (Bali Post) Setelah menjalani karantina dan perawatan di ruang isolasi RSU Negara, belasan pasien terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan adanya pemulangan ini RSU Negara masih merawat 26 orang pasien. 19 di antaranya terkonfirmasi Covid-19 dan enam orang suspect. Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Oka Parwata, Kamis (22/10) kemarin mengatakan, total yang dipulangkan dan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang pasien. Mereka sebelumnya dirawat dengan status terkonfirmasi Covid-19. Setelah menjalani perawatan beberapa hari sehat dan dipastikan dari hasil swab sudah negatif, sehingga belasan pasien di RSU Negara ini bisa kembali pulang. ‘’Kami tetap ingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,’’ ujar Oka Parwata. Dengan adanya pemulangan itu, masih ada 26 orang yang menjalani perawatan dengan 19 orang di antaranya terkonfirmasi Covid-19.

6.500 Aset dengan Nilai Rp 2,5 Triliun Lebih Berhasil Diamankan

KERJA sama antara PLNKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus dilakukan sebagai upaya mempercepat pengamanan aset yang dimiliki perseroan. PLN kembali menerima 806 sertifikat dengan luas mencapai 154 ribu meter persegi yang tersebar di Provinsi Bali dari Kementerian ATR/BPN. Adapun total nilai aset yang diserahkan mencapai Rp 512 miliar. Dengan begitu, total penyelamatan aset hingga Oktober 2020 mencapai 6.500 sertifikat dari 18.239 bidang tanah yang sudah melalui tahap pengukuran oleh BPN. Jumlah tersebut termasuk sertifikat yang diserahkan pada acara koordinasi tata kelola aset di lima provinsi dan dari laporan seluruh Unit Induk PLN di seluruh Indonesia. Berkat sinergi antara PLN, KPK dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, adapun nilai aset tanah yang diselamatkan lebih dari Rp 2,5 triliun. Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal kepada Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali Haryanto W.S. serta disaksikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Lili Pin-

tauli Siregar, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mochamad Ardian Noervianto, dan Deputi Bidang Hukum dan Perundangundangan Kementerian BUMN Carlo Brix Tewu. Penyerahan tersebut dilaksanakan dalam acara Rapat Koordinasi Perbaikan Tata Kelola Aset dan Penyerahan Sertifikat Tanah kepada PLN dan Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Bali yang digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Kamis (22/10) kemarin. Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengapresiasi kerja keras PLN bersama Kementerian ATR/BPN untuk mengamankan aset negara dengan melakukan sertifikasi tanah. Menurutnya, sertifikasi ini merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan aset negara. Senada, Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal mengapresiasi menyampaikan tingginya inisiatif PLN dalam proses sertifikasi tanah membuat proses sertifikasi dapat dilakukan dengan cepat. Carlo Brix Tewu, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, menyampaikan

SERTIFIKAT - PLN kembali menerima 806 sertifikat dengan luas mencapai 154 ribu meter persegi yang tersebar di Provinsi Bali dari Kementerian ATR/BPN. terima kasih atas dukungan KPK dan Kementerian ATR/ BPN yang telah membantu BUMN melakukan reformasi, terutama dalam pengamanan aset PLN. ‘’Terima kasih telah mengadakan acara seperti ini dan membantu sertifikasi aset PLN. Kami berharap kegiatan ke depan tidak hanya dilakukan oleh PLN saja namun juga semua BUMN akan mengikuti,’’ ungkap Carlo Brix Tewu. Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas kerja keras PLN dalam melakukan pengamanan aset

Bupati Eka Serahkan Bantuan kepada Pemangku dan Prasutri Desa Angseri BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan kepada pemangku dan prasutri Desa Angseri yang terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Yayasan Bali Mepantigan Arts Kebun Putu, Banjar Angseri, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, Kamis (22/10) kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati Eka menyerahkan sebanyak 110 paket sembako kepada pemangku dan prasutri Desa Angseri yang diterima secara simbolis oleh 10 pemangku dan prasutri Desa Angseri. Selain itu, Bupati Eka juga menyerahkan 500 pcs masker, 3.000 bibit cabai, tomat dan terong, yang merupakan donasi dari Yayasan Ekalawya kepada warga setempat yang terdampak pandemik Covid-19. Turut hadir saat itu, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Nampak juga Kadis Sosial dan Kepala BPBD Kabupaten Tabanan, Camat Baturiti, Pengurus Yayasan Ekalawya, Perbekel Angseri seta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Eka berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga, khususnya pemangku dan prasutri Desa Angseri. “Kali ini kami fokuskan dulu kepada para pemangku dan prasutri.

Sisanya nanti kalau ada, tolong Pak Perbekel nanti serahkan daftarnya, kita akan bantu. Karena dalam masa Covid ini, kita memang harus lebih banyak bergotong royong,” ujar Bupati Eka. Di samping itu, dengan memberikan bantuan bibit cabai, tomat dan terong, Bupati Eka berharap agar masyarakat mampu menjaga ketahanan pangan di keluarga masingmasing dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. “Kalau di desa sudah tidak asing lagi untuk bertani, maka saya buatkan bibit tanaman pangan dan jamu-jamuan agar bisa dimanfaatkan oleh warga kita,” imbuhnya. Namun tidak kalah penting, Bupati Eka juga meminta agar masyarakat selalu menjaga protap kesehatan Covid-19. “Protap kesehatan di desa khususnya, harus dijalankan dengan disiplin. Saya harapkan semua tokoh di desa dan camat, jangan henti-hentinya menyosialisasikan itu. Dan siapkan wastafel di setiap fasilitas publik di desa, dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat kita selalu rajin mencuci tangan,” imbuh Bupati Eka. Bupati Eka juga menyampaikan bahwa bulan Februari 2021 jabatannya sebagai Bupati akan berakhir. Untuk itu, Bupati Eka menyampai-

BANTUAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan kepada pemangku kan permintaan maaf kalau ada kekurangan dalam masa jabatannya. “Tiang harapkan untuk bisa dimaafkan. Tidak ada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih atas dukungannya selama ini,” imbuhnya. Sementara itu, Perbekel Desa Angseri I Nyoman Warnata mengucapkan terima kasih atas bantuannya. “Saya selaku wakil dari warga Angseri mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati, karena

Bali Post/olo

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Arisantha menyebutkan, jumlah akumulatif tingkat kesembuhan pasien sudah cukup baik. Dari data hingga Kamis kemarin, total jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana 404 orang. Pasien yang sembuh sebanyak 372 orang. Dengan jumlah orang yang meninggal 11 orang. Arisantha juga menekankan dengan masih adanya warga yang terkonfirmasi Covid-19 ini, diharapkan masyarakat tetap melakukan pencegahan dengan menerapkan 3M.

‘’Kesadaran memakai masker keluar sudah tinggi, tetapi tetap harus disiplin mengenakan masker yang benar. Begitu juga selalu menjaga jarak terutama di kerumunan,’’ ujar Arisantha. Untuk penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, GTPP juga menekankan tetap dilakukan isolasi di fasilitas kesehatan yang disediakan. Selain di RSU Negara, GTPP juga menyediakan fasilitas ruang isolasi di tiap-tiap kecamatan di Jembrana memanfaatkan puskesmas rawat inap. Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (olo)

telah dengan tulus membantu para pemangku kami dan para prasutri kami yang terdampak gering agung Covid-19 ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan, dengan adanya pandemi ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya di Angseri tetapi di seluruh Indonesia dan dunia. Ia bersyukur, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik. (ad311)

Rekomendasi Tak Diindahkan

Bawaslu akan Tertibkan Baliho Melanggar

Negara (Bali Post) Bawaslu Jembrana memberikan deadline kepada masing-masing tim pasangan calon (paslon) untuk segera menurunkan alat pengenal diri (APD) yang tidak sesuai aturan. Meskipun sudah sepekan diberikan peringatan, pemasangan justru semakin banyak dilakukan dan melanggar aturan.

SEMBUH - Belasan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSU Negara dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, kemarin.

melalui serfikasi lahan. Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kerja sama ini adalah bentuk komitmen PLN untuk mengamankan, memelihara, dan mendayagunakan aset tanah dan properti yang dimiliki oleh PLN, demi masa depan penyediaan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN memiliki kurang lebih 93 ribu persil bidang tanah yang harus dilegalkan dan disertifikasi sebagai aset milik negara yang dipercayakan kepada PLN. (ad306)

Dari pemantauan Bawaslu Jembrana, total ada seratus lebih alat peraga yang melanggar. ‘’Jumlah pelanggar meningkat. Alat peraga berupa baliho itu terpasang di sejumlah titik dari Gilimanuk hingga Pengeragoan,’’ terang Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, Kamis (22/10) kemarin. Secara rinci, menurut

Pande, total ada 114 buah. Di antaranya terpasang setelah Bawaslu memberikan surat rekomendasi ke KPU untuk diteruskan ke masing-masing tim pemenangan. ‘’Dari 114 itu, baliho ada 85 buah dan berupa spanduk 29 buah. Itu pendataan terbaru kami,’’ terang Pande. Alat peraga baik baliho maupun spanduk itu dinilai

melanggar karena terpasang di luar zona dan melebihi dari segi jumlah yang ditetapkan. Selain itu juga dari sisi ukuran tidak sesuai. Sebelumnya, Bawaslu merekomendasikan ke KPU Jembrana ada 72 buah alat peraga yang melanggar. Namun setelah itu, justru pemasangan alat peraga yang melanggar bertambah. Menindaklanjuti

itu, Bawaslu Jembrana telah melayangkan surat untuk masing-masing tim pemenangan paslon. Isi rekomendasi itu tegas, agar menurunkan alat peraga sesuai yang menjadi temuan dari Bawaslu Jembrana. ‘’Kami berharap agar rekomendasi ini ditindaklanjuti, baik menurunkan atau memindahkan,’’ tambahnya. Pihaknya memberikan deadline sehari untuk masingmasing tim menindaklanjuti. Apabila tidak maka Bawaslu bersama tim terkait akan melakukan penindakan dengan penertiban. (kmb26)

Pasien Covid-19 di Tabanan Sembuh Lima Orang Tabanan (Bali Post) Lima orang pasien yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh dan empat orang dilaporkan

terkonfirmasi positif baru, sesuai data yang dilansir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan dalam website resminya, Kamis (22/10) kemarin. Secara akumulasi total positif di Tabanan kini sebanyak 759 dan hanya tinggal 70 orang yang masih menjalani isolasi terpadu maupun perawatan di rumah sakit rujukan. Terkait kondisi ini, Satgas

Kabupaten Tabanan sampai dengan di tingkat kecamatan terus melakukan edukasi dan kegiatan yang dikemas dengan berbagai cara agar nantinya bisa segera menekan angka kasus penyebaran, dengan harapan bisa turun menjadi zona hijau. Seperti disampaikan Koordinator Bidang Informasi Publik yang juga Kepala Diskominfo Tabanan Putu Dian Setiawan,

saat ini masyarakat sudah mulai bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti disiplin memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan jaga jarak. Hal inilah yang terus digiatkan, agar masyarakat secara tidak langsung terbiasa akan kebiasaan tersebut, sembari tetap produktif di masa pandemi. (kmb28)


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Di-’’sineb’’ Sabtu Besok

Pujawali di Pura Batu Medau Nusa Penida

Bali Post/nik

NGEREBEG - Prosesi ngerebeg di Pura Duur Bingin, Desa Tegallalang, Tegallalang, Gianyar, diikuti para pemuda yang memakai masker, Kamis (22/10) kemarin.

Tradisi ”Ngerebeg” di Tegallalang Diharapkan Netralisir Pandemi Covid-19

DI TENGAH pandemi Covid-19, tetap saja tradisi suci dan luhur ngerebeg dilaksanakan di Pura Duur Bingin, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kamis (22/10) kemarin. Namun, tradisi yang diikuti para pemuda dengan ragam riasan itu diselenggarakan mengikuti protokol kesehatan. Pelaksanaan tradisi itu, diyakini dapat menetralisir wabah penyakit. Bendesa Pakraman Tegallalang I Made Jaya Kesuma menyampaikan, tradisi ngerebeg kali ini jelas berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Sebab, tradisi tahun ini mengikuti protokol kesehatan. Karena itu, pesertanya dibatasi. ‘’Masing-masing banjar boleh ikut hanya

sekitar 55 orang. Memang dalam gelaran tradisi kali ini pesertanya kami batasi,” katanya. Meski dilakukan pembatasan peserta, namun seluruh rangkaian upacara berjalan seperti biasa. Alasannya, pihak desa setempat tidak berani meniadakan tradisi itu. “Kami tidak berani meniadakan tradisi ini. Bedanya prosesi saat ini menggunakan protokol kesehatan, sedangkan upacara piodalan-nya hanya berlangsung sehari saja,” jelasnya. Pelaksanaan ngerebeg itu dilakukan anak-anak sampai orang dewasa. Tradisi itu sebetulnya sebagai persiapan pujawali yang berlangsung di Pura Duur Bingin. Namun karena pandemi sehingga prosesi langsung dilaksanakan saat hari piodalan. Biasanya ngerebeg ini dilakukan sehari sebelum piodalan di pura tersebut. Saat prosesi ngerebeg para pemuda berhias seperti wong samar. Mereka membawa sebuah penjor dari pohon enau. Penjor itu dihiasi bunga

dan janur. Penjor itu sebagai bebaktaan (alat yang dibawa) rencangan di pura tersebut saat jalan-jalan. Prosesi ngerebeg itu diawali pacaruan di areal pura. Setelah itu baru ngerebeg yang sosoknya menyerupai rencangan pura, diyakini merupakan wong samar. Selanjutnya mengelilingi desa termasuk melintasi pangkung (jalur sungai). “Prosesi ngerebeg sekarang ini bertujuan memohon agar alam kembali normal seperti sediakala. Alam agar bebas dari wabah penyakit, khususnya pandemi Covid-19,” harapnya. Bagi krama yang tidak tangkil ke pura atau nyawang itu agar sembahyang dari pamerajan-nya masingmasing. Karena menerapkan protokol kesehatan, warga yang ke pura saat piodalan selama sehari itu, memang dibatasi. “Sedangkan tirta yang di-tunas di pura itu sudah dibagikan juru arah ke masing-masing rumah warga,” imbuh Jaya Kesuma. (nik)

Perekrutan Pegawai BKD Usulkan 323 Formasi

kepastian Kemen-PAN RB terkait Bangli (Bali Post) formasi yang telah diusulkan Pemerintah Kabupaten Bangli itu. Jika sudah ada kepastian berkeinginan kembali melakubarulah dilakukan perekrukan perekrutan pegawai di tan. Untuk proses perekrutahun 2021 mendatang. tan itu, pihaknya sudah Untuk itu, Pemkab mengusulkan anggaBangli melalui Badan ran Rp 3,5 miliar lebih Kepegawaian Daerah pada APBD 2021. Angdan Pengembangan garan tersebut diranSumber Daya Manucang membiayai proses sia (BKDPSDM) telah seleksi hingga diklat. mengusulkan formasi Sebelum proses ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur perekrutan berjaNegara Reformasi Bilan, pihaknya akan rokrasi (Kemen-PAN mengonsultasikan ke RB). Formasi yang diupemerintah pusat agar sulkan didominasi tenaperekrutan bisa dipriga kesehatan dan guru. oritaskan untuk pegaPlt. Kepala BKDPSDM wai yang sudah lama Kabupaten Bangli I Made mengabdi di Kabupaten Mahindra Putra, Kamis Bangli. Walaupun ia tahu (22/10) kemarin menyebutkan, secara aturan perekrutan jumlah formasi yang diusulkan baik CPNS maupun P3K disebanyak 323. Dengan rincian 64 lakukan secara terbuka untuk CPNS dan 259 P3K. Formasi I Made Mahindra Putra umum. ‘’Kami berharap pegaCPNS yang diusulkan terdiri wai yang sudah lama mengdari tenaga teknis, tenaga kesehatan dan abdi bisa memiliki peluang lebih besar menguru. Sementara formasi P3K yang diusulkan gisi kebutuhan pegawai di Bangli. Dengan hanya terdiri dari tenaga kesehatan dan guru. demikian kita harapkan pegawai itu tidak Jumlah formasi yang diusulkan tersebut, berpikir untuk pindah,’’ ujarnya. kata Mahindra Putra, sesuai data akumuPerpindahan pegawai itu dasarnya ada lasi batas usia pensiun (BUP) dan pindah persetujuan dari pemerintah yang menerima, instansi di tahun 2020 dan 2021. Tahun selain memenuhi syarat-syarat usulan itu. 2020, jumlah pegawai yang masuk BUP dan ‘’Namun berbicara fungsional guru, dan pindah instansi sebanyak 147, sedangkan di tenaga kesehatan, memang ada penekanan 2021 sebanyak 173 orang. harus ada penggantinya,’’ kata Mahindra. Sejauh ini pihaknya masih menunggu (kmb40)

Semarapura (Bali Post) Bertepatan rahina Buda Kliwon Pahang, Pura Batu Medau Nusa Penida menggelar pujawali, Rabu (21/10). Meski di tengah pandemi Covid-19, pujawali tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pujawali ini nyejer selama tiga hari dan masineb Sabtu (24/10) besok. Panitia Pujawali I Made Wijaya mengatakan, para pangempon dan pamedek yang melakukan persembahyangan diatur secara bergiliran agar tidak berdesak-desakan. Masyarakat antusias mengikuti persembahyangan di pura setempat. Selain memohon keselamatan, masyarakat juga berdoa kepada para dewata maupun leluhur yang malinggih di pura tersebut, agar

PERSEMBAHYANGAN - Umat Hindu di Nusa Penida saat melakukan persembahyangan. pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali hidup normal. Tidak hanya masyarakat Nusa Penida, masyarakat dari luar Nusa Penida juga ada yang khusus tangkil ke pura tersebut. Bahkan, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga menyempatkan diri hadir di pura bersama umat lainnya. Bupati Suwirta berharap krama pangempon maupun pamedek yang tangkil melaku-

kan persembahyangan dengan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Melalui yadnya ini, Bupati Suwirta juga mengajak seluruh krama memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Batara yang berstana di Pura Batu Medau ini, agar selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan jagat, sehingga pandemi Covid-19 yang sedang mewabah segera berakhir. ‘’Semoga kita

selalu dalam lindungan-Nya dan pandemi ini segera berakhir,’’ ujar Bupati Suwirta. Usai melakukan persembahyangan, pujawali di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Nusa Penida itu, Bupati Suwirta langsung meninjau tanggul pantai yang ada di belakang pura tersebut. Sebagaimana laporan pangempon, tanggul pantai tepatnya di belakang bangunan pasraman ini jebol sepanjang lima meter. Pangempon mengkhawatirkan jika air terus menggerus sisa tanggul yang ada, maka akan merusak tembok panyengker dan bagian belakang bangunan pasraman. Melihat kondisi seperti itu, Bupati Suwirta meminta pangempon segera melaporkan secara detail kerusakan dan bersurat ke pemerintah daerah. Bupati mengatakan dengan adanya surat ini sebagai dasar untuk segera menugaskan dinas terkait turun melakukan pengecekan, sehingga segera bisa dianggarkan untuk perbaikan. Proses perbaikan harus segera dilakukan agar kerusakan yang ditimbulkan tidak semakin parah. (kmb31)

Manfaatkan Program BK

Kamar Kelas III RSUD Sanjiwani Gianyar Penuh Gianyar (Bali Post) Warga Gianyar kini tengah ramai-ramai memanfaatkan program Bantuan Kesehatan (BK). Program itu memberikan biaya gratis berobat untuk masyarakat ber-KTP Gianyar. Alhasil kamar kelas III RSUD Sanjiwani Gianyar pun dominan dipenuhi masyarakat selaku pemanfaat program BK itu. Bahkan saat kamar kelas III penuh, warga sampai dititipkan di kelas lain rumah sakit tersebut. Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar Anak Agung Gede Putra Parwata membenarkan kamar kelas III RSUD Sanjiwani itu seringkali penuh. Hal ini karena program BK mulai dikenal secara luas oleh masyarakat Gianyar. Dikatakan, setiap warga yang datang, terutama yang belum memiliki jaminan kesehatan, pasti memilih memanfaatkan program BK itu. Berdasarkan data RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (22/10) kemarin, jumlah kamar kelas III sebanyak 32 tempat tidur. Namun saat ini telah penuh. Sebanyak 19 orang memanfaatkan BK Gianyar, dan sisanya dari BPJS KIS. ‘’Saat ini tempat tidur kelas tiganya semua terisi. Sebanyak 19 orang memakai BK, dan 13 orang memanfaatkan BPJS KIS,’’ ungkapnya.

Bila jumlah pasien melebihi kapasitas, kata Agung Parwata, bisa dialihkan ke RSU Payangan. Selain itu bisa dialihkan ke kelas lain di RSUD Sanjiwani Gianyar. ‘’Bisa sementara dititip di kelas lain dulu. Tetapi sekarang tidak ada. Sebelumnya banyak dititip di kelas lain karena kamar kelas tiga penuh,’’ jelasnya. Jenis penyakit pasien yang dirawat di kelas III itu, kata Agung Parwata, bervariatif, mulai tumor, sakit jantung, stroke hingga epilepsi. ‘’Sakitnya bervariatif,’’ tegasnya. Karena RSUD Payangan baru berumur delapan bulan, saat ini belum menjalankan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan. Karena itu, setiap pasien asal Gianyar yang ingin berobat dengan biaya tanggungan, diarahkan memanfaatkan bantuan BK tersebut.

Sebelumnya, Bupati Gianyar Made Mahayastra mengungkapkan, dalam APBD Gianyar 2021 yang telah ditetapkan belum lama ini, program BK merupakan salah satu program prioritas

Bangli (Bali Post) DPRD Kabupaten Bangli telah memutuskan jadwal pelantikan I Ketut Suastika sebagai ketua dewan yang baru. Acara pelantikan ketua dewan sekaligus pelantikan pengganti antar-waktu (PAW) I Wayan Diar, dengan anggaran Rp 25 juta itu, rencananya dilaksanakan Senin (26/10) mendatang. Sekretaris DPRD Bangli Anak Agung Panji Awatarayana, Kamis (22/10) kemarin mengatakan, mengingat situasi pandemik Covid-19, acara pelantikan akan dilaksanakan secara sederhana, dengan menghadirkan undangan dalam jumlah terbatas. Pihak

yang diundang di antaranya anggota dewan, mantan Ketua DPRD I Wayan Diar, KPU, Bawaslu, Forkompinda dan Sekda mewakili pimpinan OPD. ‘’Besok kami edarkan undangannya,’’ ujarnya. Nama yang akan menggantikan I Wayan Diar di DPRD Bangli, kata Agung Panji, adalah Ni Wayan Srianing. Srianing merupakan politisi satu partai dan dapilnya sama dengan Diar. I Wayan Diar mundur dari kursi Ketua DPRD Bangli lantaran ikut tarung di Pilkada Bangli 2020 sebagai calon wakil bupati mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta. Se-

jak mundurnya Diar, kurTembuku. Ia si ketua dewan kosong. saat ini duduk DPRD Bangli kemudian sebagai angmenetapkan I Ketut gota Komisi Suastika sebagai calon III. Di parketua dewan yang baru. tai, ia menPengumuman penetapan jabat Bencalon pengganti pimpinan dahara DPC dewan itu disampaikan PDI-P Bangli. dalam rapat pari(kmb40) purna DPRD Bangli, Jumat (9/10) lalu. I Ketut Suastika merupakan politisi asal Desa Peninjoan, KeAnak Agung Panji Awatarayana camatan

RSUD SANJIWANI - Suasana depan RSUD Sanjiwani Gianyar, beberapa waktu lalu. Pemkab Gianyar bersama DPRD Gianyar. Meskipun APBD Gianyar mengalami penurunan, anggaran BK mengalami peningkatan dari Rp 32 miliar menjadi Rp 35 miliar. (kmb35)

Pelantikan Ketua Dewan Baru Digelar Senin Depan

Pengembangan Destinasi Saat Pandemi Covid-19

Pusat Turun Tangan Tata Pura Goa Lawah Pariwisata memang terpuruk akibat Covid-19. Namun, pemerintah pusat tetap melakukan berbagai upaya menata sejumlah tempat yang menjadi daya tarik wisata termasuk aktivitas umat. Sejauh ini, Pemkab Klungkung selain fokus menata Nusa Penida sebagai daya tarik wisata, juga membenahi infrastruktur Pura Goa Lawah di Klungkung daratan. Lalu infrastruktur apa saja yang ditata di Pura Goa Lawah?

PURA Goa Lawah masuk daftar penataan pemerintah pusat. Bahkan, Direktur

Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wawan Gunawan turun Rabu (21/10) lalu ke lokasi Pura Goa Lawah, guna memastikan langkah penataan itu. Kedatangannya diterima Bupati Klungkung Nyoman Suwirta usai melaksanakan

persembahyangan. Kunjungan rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, untuk melihat destinasi sekaligus melakukan verifikasi terkait usulan revitalisasi infrastruktur pendukung daya tarik wisata Pura Goa Lawah. Adapun infrastruktur yang diperbaiki adalah toilet dan papan informasi. Kesempatan itu juga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Bupati Suwirta untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan menjadi program penataan destinasi wisata. Termasuk pengembangan destinasi di tengah situasi pandemi saat ini. Didampingi Kepala Dinas Pariwisata A.A. Gede Putra Wedana dan Kadis PU A.A Lesmana, beberapa hal disampaikan Bupati Suwir-

ta kepada pejabat Kemenparekraf tersebut. Seperti rencana penataan kios-kios pedagang di sekitar pura. Penataan kios itu penting agar terlihat representatif. Selain itu juga dilakukan penataan kawasan perbatasan (batas kabupaten). Namun yang sudah dibangun adalah pembuatan res area Goa Lawah. ‘’Setelah turun melihat langsung destinasi, pusat akan membantu melakukan revitalisasi terhadap toilet-toilet yang ada di destinasi terutama yang ada di Goa Lawah. Sudah pasti keberadaannya agar lebih layak,’’ ujar Bupati Suwirta. Pemerintah pusat, kata Bupati, melihat keseriusan daerah dalam menata daya tarik wisata menjadi potensi daerahnya. Dengan keseriu-

san tersebut, kata Bupati Suwirta, Kemenparekraf membuat program yang bisa di-direct ke Kabupaten Klungkung. Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wawan Gunawan mengatakan, kedatangannya ke Klungkung memang melihat langsung destinasi yang ada. Dalam kunjungannya itu juga dilakukan verifikasi infrastruktur pendukung kioskios pedagang, toilet, papan informasi di destinasi wisata Goa Lawah dan Desa Wisata Bakas sebagai di usulan Pemkab Klungkung. ‘’Kami lihat memang perlu segera dilakukan revitalisasi,’’ ujar Wawan Gunawan. (gik)

GOA LAWAH - Bupati Suwirta saat menerima kedatangan pejabat Kementerian Pariwisata di kawasan Pura Goa Lawah, Klungkung.


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Kesehatan

Manfaat Pemeriksaan HbA1c bagi Penderita Diabetes Mellitus Oleh dr. Ni Ketut Dian Esterina A.E.

DIABETES Mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan karena kegagalan pankreas memproduksi hormon insulin, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Obesitas dan gaya hidup sedentary menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan jumlah penderita DM, khususnya di Indonesia. Pentingnya mencapai target gula darah terkontrol harus dipahami oleh setiap penderita DM. Gula darah puasa 80-130 mg/dl, gula darah 2 jam setelah makan <180 mg/dl, dan HbA1c <7% merupakan target pengendalian gula darah yang diharapkan dicapai

penderita DM. Namun pengukuran kadar gula darah hanya memberikan informasi kadar glukosa sesaat dan tidak dapat digunakan mengevaluasi pengendalian glukosa jangka panjang. Karena itulah dilakukan pengukuran hemoglobin terglikosilasi dalam sel darah merah atau hemoglobin A1c (HbA1c). HbA1c berfungsi mengukur rata-rata jumlah hemoglobin A1c yang berikatan dengan glukosa selama tiga bulan terakhir. Durasi tiga bulan itu sesuai dengan masa hidup sel darah merah, yaitu berkisar 8-12 minggu. Semakin tinggi kadar gula darah seseorang,

maka makin tinggi pula kadar HbA1c. Normalnya kadar HbA1c <5.7%. Seseorang dapat dikatakan prediabetes bila kadar HbA1c-nya berkisar 5.7-6.4%. Dan dapat dikatakan menderita DM bila kadar HbA1c lebih dari 6.5%. Jika kadar HbA1c melebihi 8%, artinya orang tersebut mengalami DM yang tidak terkontrol dan berisiko tinggi mengalami komplikasi jangka panjang, seperti neuropati, nefropati, dan retinopati. Spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan HbA1c adalah darah kapiler atau vena. Sebelum dilakukan pengukuran, biasanya pasien dianjurkan membatasi jumlah asupan karbohidrat. Untuk melihat hasil terapi dan rencana perubahan terapi, HbA1c diperiksa setiap tiga bulan. Dan untuk keadaan HbA1c yang sangat tinggi (>10%), maka dilakukan pemeriksaan tiap bulan. Berbagai kondisi dapat memengaruhi hasil pemeriksaan HbA1c itu. Seperti anemia, thalassemia, gagal ginjal kronis, gangguan hati, kadar kolesterol tinggi, atau pasien yang baru saja menerima transfusi darah. (ad303)

Mengenal Ruam Popok pada Bayi Oleh dr. Ni Kadek Setyawati, S.Ked.

RUAM popok merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada bayi. Ruam popok pada bayi awalnya ditandai kemerahan pada daerah kulit yang tertutup popok. Penyebab terseringnya adalah penggunaan popok dalam jangka waktu lama. Beberapa faktor berkontribusi terhadap munculnya ruam popok ini, seperti kulit bayi sensitif, kulit yang tertutup popok itu jadi lembab. Selain itu, gesekan popok dengan kulit dapat menyebabkan iritasi hingga luka. Paparan yang terus-menerus dapat merusak lapisan kulit. Dan kulit dapat bereaksi dengan bahan iritan pada popok. Faktor yang dapat memperberat adalah ketika lapisan kulit itu rusak, kemudian terkena paparan air kencing maupun kotoran bayi. Hal ini yang meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri. Namun bakteri termasuk jarang menjadi penyebab infeksi. Ruam popok sangat mudah dikenali oleh masyarakat awam. Ibu-ibu biasanya langsung tahu apabila buah hatinya itu mengalami ruam popok. Hanya seringnya, belum paham betul cara mengatasi dan mencegahnya. Gambaran kulit yang terkena ruam popok itu tergantung pada penyebabnya. Jika terlihat kemerahan, lembab, berair, hingga mengelupas, hal itu disebabkan oleh oklusi kulit area popok yang terlalu lama. Ketika terpapar

dr. Ni Kadek Setyawati, S.Ked. bahan iritan popok itu disebut dengan ‘’Dermatitis Popok Iritan’’. Apabila telah terinfeksi jamur kandida gambarannya berisi bintik-bintik di sekitar lesi utama. Bayi akan sering menangis jika mengalami keluhan ini, karena biasanya terasa perih, gatal, dan rasa tidak nyaman. Karena itu para orangtua harus cepat tanggap melakukan pencegahan sekaligus pengobatannya. Pencegahan ruam popok itu dapat dilakukan dengan memilih popok yang permukaannya lembut, tanpa pewangi, dan tanpa bahan tambahan. Sebab, biasanya bahan tambahan meningkatkan risiko iritasi kulit bayi yang sensitif. Pemilihan ukuran popok juga penting. Agar penggunaannya tidak terlalu ketat,

dan mencegah gesekan kulit. Popok harus diganti ketika sudah basah atau berisi kotoran. Jika bayi sudah terkena ruam popok, penggantian popok itu disarankan setiap tiga jam walaupun belum berisi kotoran. Beberapa hal yang harus diperhatikan mengatasi ruam popok itu adalah jangan lupa mencuci tangan sebelum mengganti popok. Bersihkan area menggunakan air bersih atau tisu basah yang tidak mengandung alkohol maupun pewangi. Keringkan menggunakan kain atau tisu yang lembut dengan cara tidak menggosok, melainkan menepuk halus. Penggunaan krim perawatan area popok juga harus diperhatikan. Sebelum menggunakan popok baru, sebaiknya dioleskan krim pelembab atau yang mengandung zinc oxide. Tujuannya untuk mencegah iritasi. Tunggu krim hingga sedikit kering. Lalu pakaikan popok yang bersih. Jika setelah melakukan tahapan di atas, toh ruam popok belum juga sembuh dalam waktu 2-3 hari atau justru semakin berat. Maka, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter, agar mendapat penanganan yang tepat. Hindari membeli krim sendiri. Karena seperti yang telah dipaparkan di atas, ruam popok itu memiliki penyebab beragam dan harus mendapatkan terapi sesuai penyebabnya. (ad298)

Bawaslu Awasi Ketat Masa Kampanye Paslon

Tetap Tekankan Jalankan Prokes Cegah Covid-19

Pelaksanaan masa kampanye masing-masing pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Karangasem, 9 Desember mendatang, terus diawasi ketat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem. Sejauh ini pengamatan Bawaslu, masingmasing paslon telah menjalankan protokol kesehatan mencegah klaster penyebaran Covid-19 saat kampanye. Bagaimana halnya dengan viralnya video kegiatan deklarasi salah satu paslon itu? kan pengawasan, kata Suastrawan, pihaknya selalu menekankan protokol kesehatan. Itu dilakukan guna mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19 di masa kampanye. ‘’Protokol KETUA Bawaslu Karangasem I Putu Gede Suastrawan, Kamis (22/10) kemarin mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan secara ketat ketika masing-masing kandidat melakukan kampanye di masyarakat. ‘’Ketika dilakukan pengawasan atau pemantauan di lapangan, kita lihat sudah mengikuti protokol kesehatan apa tidak. Jumlah peserta kampanye sudah sesuai aturan, yakni tidak lebih dari 50 orang,’’ ucapnya. Setiap t u r u n melaku-

I Putu Gede Suastrawan

kesehatan wajib dilakukan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai di masa kampanye ini justru menjadi penyebaran Covid-19,’’ jelasnya. Disinggung viralnya video kegiatan deklarasi di media sosial yang dilakukan salah satu pendukung paslon, apalagi mereka itu melibatkan banyak orang. Hal itu sudah pasti mengabaikan protokol kesehatan. Terhadap hal itu, kata Suastrawan, pihaknya hanya mengawasi pelaksanaan kampanye paslon. ‘’Kalau video itu kayaknya tidak kampanye, melainkan deklarasi,’’ jelasnya. Sesuai aturan kampanye, kata Suastrawan, hanya boleh kampanye dengan waktu pertemuan terbatas. Peserta keseluruhan maksimal 50 orang, baik dilakukan di dalam gedung maupun di ruangan. ‘’Terkait deklarasi itu kita masih kaji dulu,’’ tegas Suastrawan. Bali Post/kmb41 (nan)

Hasil Audit Laporan Keuangan Undiksha Raih Opini WTP Empat Kali Beruntun BADAN Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI) telah mengaudit pengelolaan keuangan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Hasilnya, untuk laporan keuangan tahun 2019, Undiksha meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP itu termasuk prestasi luar biasa. Alasannya, sudah membawa kampus terbesar di Den Bukit itu merebut WTP hingga empat kali berturut-turut. Hasil audit dan laporan keuangan Satuan Pengawas Internal (SPI) Undiksha, Rabu (21/10) diserahkan kepada Wakil Rektor (Warek) Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM) Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Selanjutnya, dokumen itu diserahkan kepada Rektor Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ketua SPI Undiksha Dr. I Putu Gede Diatmika, S.E., M.Si.Ak. mengatakan, raihan WTP itu tidak lepas dari kerja keras semua jajaran di Undiksha. Pihaknya mengapresiasi pengelolaan keuangan yang sudah berjalan baik ini. Namun, diharapkan terusmenerus ada upaya perbaikan dan peningkatan kualitas. Terutama, bidang administrasi dan pelaporan. Diatmika mencontohkan, pengesahan belanja yang up to date, penagihan piutang perlu dioptimalkan, penataan dan pencatatan persediaan

barang, status aset, equitas, laporan keuangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan unit usaha, termasuk perjalanan dinas yang tidak double founding. Wakil Rektor Bidang PAKSDM Prof. Lasmawan mengatakan, raihan WTP itu bukan berarti tidak ada persoalan dalam tata kelola keuangan. Karena itu, pihaknya berjanji menindaklanjuti masukan yang disampaikan Ketua SPI. Mengantisipasi adanya persoalan, Undiksha kini sedang mengembangkan sebuah sistem online. Sistem itu diyakini mampu mewadahi aktivitas dari hulu sampai hilir terkait pengelolaan keuangan. ‘’Jadinya semua berbasis online, sehingga tidak terjadi persoalan. Tidak terjadi dobel pengesahan. Sekarang desktop tata kelola keuangan itu sedang dikerjakan. Nanti bisa mengakomodir berbagai sistem yang ada untuk disesuaikan dengan sistem Kemenkeu dan Kemendikbud,’’ katanya. Akademisi yang menjabat Ketua Forum Wakil Rektor II PTN se-Indonesia ini menambahkan, ke depan kualitas tata kelola keuangan itu agar terus ditingkatkan. Pihaknya perlu dukungan seluruh fakultas. Diharapkan masukan yang diterima dari tim auditor dapat segera ditindaklanjuti. ‘’Dari sisi tata kelola keuangan, Undiksha sudah on the raight track. Prestasi itu bukan saja harus dapat dipertahankan na-

SERAHKAN LAPORAN AUDIT - Wakil Rektor Bidang PAK-SDM Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. (kiri) menyerahkan laporan audit beserta laporan keuangan dari Satuan Pengawas Internal (SPI) Undiksha. mun ditingkatkan,’’ tegasnya. Rektor Undiksha Prof. Dr Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, keberhasilan kampus yang dipimpinnya itu meraih WTP maupun prestasi lainnya, tidak terlepas dari pengelolaan lembaga melalui prinsip kebersamaan. Prestasi ini diharapkan terus dapat dipertahankan, sehingga mampu mewujudkan Undiksha semakin unggul. ‘’Prestasi ini bukan kerja rektor saja, tetapi kerja kita semua. Ini yang perlu dipahami. Tidak ada satu komponen terkecil apa pun yang tak berperan menggerakkan sistem. Karena itu, kebersamaan ini wajib kita pertahankan,’’ katanya.

Setelah raihan prestasi ini, Prof. Jampel mengajak semua komponen di Undiksha meningkatkan kinerjanya terutama pengelolaan keuangan. Apalagi, saat ini pengelolaan keuangan berbasis online, dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Untuk itu, perencanaan terus ditingkatkan sebagai upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. Selain itu, pengembangan pada sistem lain yang mampu mendongkrak kinerja optimal Undiksha. ‘’Dengan capaian ini kita tidak harus berhenti. Saya harap semua pihak bersama-sama terus bekerja keras,’’ harapnya. (ad304)

Singaraja (Bali Post) Anggaran hibah bantuan sosial (bansos - red) kembali menjadi pembahasan serius di DPRD Buleleng. Setelah tahun 2020 anggaran hibah bansos itu dirasionalisasi akibat pandemi Covid-19, tahun 2021 anggaran itu dipastikan direalisasikan. Menariknya, menginjak tahun depan, anggota dewan di Bali Utara itu justru meminta tambahan ‘’jatah’’ anggaran hibah bansos mencapai Rp 250 juta.

ran hibah bansos karena ada tambahan usulan dari warga. Dia mencontohkan jika dianggarkan Rp 620 juta per orang anggota dewan, tetapi di lapangan nilai usulan proposal hibah bansos yang difasilitasi anggota dewan itu sekitar Rp 650 juta. Dengan kondisi itu, satu-satunya solusi yang paling memungkinkan menjawab kebutuhan di masyarakat adalah menambah anggaran dalam APBD tahun depan. ‘’Kita melihat hibahnya masih kurang. Paling tidak hibahnya diangkat sedikit,’’ harapnya. Ketua TAPD Buleleng Gede Suyasa mengatakan total anggaran hibah bansos yang difasilitasi anggota DPRD Buleleng dirancang Rp 28 miliar. Anggaran sebesar itu untuk merealisasikan usulan tahun 2019 yang lalu. Terkait usulan tambahan, pihaknya belum memberi penjelasan dan menunggu pembahasan KUA-PPAS lebih lanjut. (kmb38)

Dewan Usulkan Tambah ’’Jatah’’ Hibah Bansos Rp 250 Juta

Usulan itu terungkap dalam rapat kerja (raker) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng di Gedung Dewan, Selasa (20/10) lalu. Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Gede Supriatna bersama para anggotanya. Sementara pihak pemerintah daerah diwakili Ketua TAPD Drs. Gede Suyasa, M.Pd. Pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Buleleng Tahun 2021 total anggaran hibah bansos itu dipasang sekitar Rp 165 miliar. Hibah bansos yang difasilitasi DPRD itu ditetapkan Rp 28 miliar. Se-

tiap anggota dewan mendapat ‘’jatah’’ anggaran hibah bansos sekitar Rp 620 juta. Nilai anggaran ini sebenarnya naik dibandingkan tahun sebelumnya. Ini karena bantuan hibah dalam bentuk uang dan juga barang itu tidak lagi dipisahkan pada pos Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL). Sebaliknya, dijadikan satu dalam anggaran belanja hibah. Anggota Banggar dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Gede Wisnaya Wisna mengatakan, anggaran hibah bansos baik difasilitasi dewan dan pemerintah daerah sasarannya sama, untuk menjawab program yang diusulkan masyarakat bawah. Selain

itu, setiap tahun dewan sendiri banyak menerima usulan atau temuan langsung di masyarakat yang membutuhkan bantuan itu, karena memang belum di-cover program yang dirancang pemerintah setiap tahun. Dengan fakta itu, dirinya mengusulkan agar anggaran hibah bansos yang difasilitasi dewan tahun 2021 itu ditambah dari rancangan yang sudah disusun. Dia pun mengusulkan penambahan ‘’jatah’’ anggaran hibah bansos sebesar Rp 250 juta. Hal senada disampaikan anggota Banggar Ketut Dodi Tisna Adi. Dewan pendatang baru itu mengatakan alasan penambahan kuota angga-

Dievakuasi, Pohon Timpa Pura Maksan Kancing Gumi Amlapura (Bali Post) Sejumlah palinggih di Pura Maksan Kancing Gumi, Banjar Dinas Umanyar, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, tertimpa pohon Selasa (20/10) lalu. Sempat proses evakuasinya memang ada kendala. Namun, Kamis (22/10) kemarin, petugas Badan Penanggulangan Bencana akhirnya sudah melakukan evakuasi. Hal

itu bisa dilangsungkan setelah pihak pangempon pura lebih dulu melakukan upacara guru piduka di lokasi itu. Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan pihaknya menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi untuk evakuasi dahan pohon tersebut. Proses evakuasi dahan pohon itu dilakukan setelah pihak

pangempon pura menuntaskan upacara guru piduka di pura tersebut. ‘’Peristiwa pohon tumbang menimpa pura itu terjadi, Selasa (20/10). Dahan pohon sempat dibiarkan selama dua hari sembari menunggu upacara guru piduka selesai dari pangempon pura. Dan hari ini (Kamis - red) pohon baru kita evakuasi bersama pangempon pura,’’

ucapnya. Akibat kejadian itu, sejumlah bangunan palinggih mengalami kerusakan, yakni satu unit Bale Piasan, dua unit Bale Lapan, satu unit Bale Pelik, candi pura, dua unit bangunan palinggih Gedong dan panyengker pura. ‘’Kerugian material akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 50 juta,’’ jelas Arimbawa. (kmb41)


Jumat Paing, 23 Oktober 2020

Ditunggu, Komitmen Pemerintah untuk Pembiayaan Kesehatan

Denpasar (Bali Post) Komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam pembiayaan kesehatan masyarakat, menjadi hal yang dinanti. Pasalnya, anggaran kesehatan yang dikeluarkan Indonesia hanya 1,4 dari PDB, jauh lebih kecil dari negara lain. Amerika Serikat, misalnya, mengalokasikan anggarannya sebesar 8,6 persen dari PDB untuk kesehatan, Jerman 8,7 persen, Inggris 7,6 persen, Vietnam 2,7 persen. ‘’Posisi kita tantangannya besar ke depan. Dari sisi jumlah penduduk, Indonesia terbesar nomor 4, dari sisi PDB (Produk Domestik Bruto) nomor 7. berdasarkan pendapatan per kapita, Indonesia ranking ke-103, ranking urutan kesehatan Indonesia ranking ke-94. Maka di sini perlu perubahan yang mesti disampaikan media bahwa perlunya komitmen pemerintah pusat dan daerah, komitmen politik negeri untuk mencukupi pembiayaan kesehatan,’’ un-

gkap Chief of Party USAID Health Financing Activity Prof. Hasbullah Thabrany, Kamis (22/10) kemarin. Berdasarkan peta belanja kesehatan menurut negara-negara yang mempunyai tingkat ekonomi yang berbeda, di negara yang pendapatannya tinggi, lebih dari separuh pendanaan kesehatan bersumber dari pajak penghasilan dan asuransi sosial. Menurut Hasbullah Thabrany, Indonesia sudah masuk upper middle income dengan out of pocket atau asuransi harus semakin kecil. ‘’Jadi bukan kita tidak mampu, tapi tidak punya cukup komitmen,’’ imbuhnya. D i b a ndingkan dengan China, katanya, belanja kesehatan per kapitanya terus meningkat sehingga kualitas layanan kesehatan bagus. Sedangkan Indonesia dalam 10 tahun terakhir mengeluarkan untuk belanja kesehatan USD 115, sementara BPJS Kesehatan hanya USD 32. Meski demikian, JKN ke depan, menurutnya, akan tetap sustainable, karena iurannya berbasis gotong royong. Hasil evaluasinya, masih ada 26 persen peserta JKN yang dirawat inap yang harus membayar lebih dari 40 persen pendapatannya sebulan. (kmb42)

Namun, pihaknya juga mengantisipasi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi. Menurut Budi Karya, dirinya menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Panglima TNI, Kapolri, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo

dalam rapat terbatas agar penegakan prokes tidak sebatas di angkutan umum saja, melainkan di lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan. ‘’Keterlibatan TNI dan Polri di tempat wisata, seperti Ancol dan Ragunan, memang harus dijaga. Tidak terbatas di angkutan saja. Kami akan koordinasi kembali, tidak ada alasan untuk melanggar protokol kesehatan, itu panglima kita yang harus dijaga,’’ tegasnya. (kmb13)

Tak Ada Alasan Langgar Prokes

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Bth Cpt PRT, Jjr,Bersih,Tdr Dlm Gj .2Jt(Bungtomo) H:082341168381

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821 G.05

B.BP.001.10.20.0000293

Cari penjahit pengalaman min. 3th Dps Selatan 081239335415

B.BP.004.10.20.0000281

Dbthkan Marketing,Sales,Desain Grafis, Digital Marketing.Lmrn & CV:info.ninedegrees@gmail.com

B.BP.004.10.20.0000295

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.03

KasirSMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

G.04

BIRO JASA

KEHILANGAN Hlg BPKB No.Q 08968140-O DK 4253 GBA a.n. Anak Agung Gede Putra Sulaksana B.BP.167.10.20.0000291

PROPERTY DIJUAL TANAH

Jual Tnh Mambang Tabanan dan Jatiluwih masing-masing 45 are Hub.087862843999 B.BP.004.10.20.0000294

CABE BALI BALI CABE Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588 G.02

SERVICE

Pengelolaan Aset Jadi Poin Penting ‘’Jika ini sudah berjalan dengan baik, bisa mendatangkan wisatawan berkelas serta menjadi sumber PAD baru bagi Pemprov,’’ katanya. Gubernur Koster memandang pengelolaan aset menjadi poin penting saat ini. ‘’Saya mengakui bahwa masih banyak aset Pemprov Bali yang belum terkelola dengan baik. Masih banyak yang masih dalam sengketa dan belum mempunyai kepastian hukum. Namun, selama dua tahun kepemimpinan saya menjadi gubernur, serta dukungan yang sangat baik oleh BPN Provinsi Bali, sedikit

demi sedikit hal tersebut sudah dibenahi,’’ ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini. Gubernur Koster juga mengapresiasi langkah Korsupgah KPK dalam memfasilitasi kegiatan ini. Ia juga berharap kegiatan ini bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta penyelamatan keuangan dan aset daerah. Sementara itu, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali Rudi Rubijaya mengatakan, kegiatan sertifikasi aset pemerintah daerah dan PLN di Bali ini merupakan program strategis Kementerian ATR/BPN RI untuk memetakan semua aset di Bali. Sehingga semua

aset menjadi hak milik secara hukum dan bisa digunakan sebaik-baiknya. Ia mengatakan, Kanwil BPN Bali cukup gerak cepat dalam sertifikasi aset pada tahun 2019. ‘’Jumlah total sertifikat yang akan diserahkan kali ini sekitar 4.634 bidang, dan masih ada potensi dalam proses sekitar 158 bidang dengan total nilai Rp 12,7 triliun,’’ jelasnya. Sementara untuk aset pemerintah kabupaten/kota di Bali pada tahun 2019 sebanyak 2.280 bidang dan tahun 2020 sebanyak 1.489 bidang. ‘’Untuk Pemprov sendiri tahun 2019 akan diserahkan sertifikat sebanyak 15 bidang di tahun 2019, dan tahun 2020 seban-

yak 44 bidang dengan total 59 bidang. Dan barangkali jika masih ada lagi akan kita percepat,’’ janjinya. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Lili Pantauli Siregar mengapresiasi langkah BPN Bali yang berkolaborasi dengan Pemprov Bali dan PLN dalam menyelenggarakan kegiatan ini yang merupakan upaya mendorong peningkatan dan penertiban serta penyelamatan aset, sehingga bisa mencapai efektivitas dalam pelayanan publik. Hal ini juga berupaya untuk menutup celah-celah korupsi dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih. ‘’Lingkup penertiban aset bisa dilakukan dengan

berbagai cara seperti sertifikat aset, penyelesaian aset yang bermasalah serta penertiban PSU,’’ terangnya. Ia menambahkan, pencapaian skor Monitoring Control for Prevention (MCP) sebagai tindak untuk mencegah upaya korupsi di Provinsi Bali pada tahun 2019 adalah 76%, sedangkan pada tahun 2020 mulai Januari-Oktober sudah mencapai 69%. Di mana skor rata-rata nasional saat ini baru mencapai 41%. Tentu capaian Bali ini merupakan sebuah prestasi, dan ia berharap melalui sertifikasi aset pemerintah bisa meningkatkan upaya pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Provinsi Bali. (kmb)

Masyarakat Diimbau Batasi Acara Keluarga Ketiga, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mengumpulkan para gubernur, termasuk bupati/wali kota melalui webinar, dalam rangka menyampaikan sejumlah POS yang terkait dengan masalah upaya mitigasi menghadapi libur panjang.

‘’Ini penting karena daerah pasti lebih tahu dibandingkan kami yang ada di pusat. Mana daerah-daerah yang paling sering dikunjungi masyarakat saat liburan. Kemudian apa langkah-langkah yang perlu dilakukan, dan tentunya kami dari pusat akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh bupati/wali kota dan juga

gubernur yang mengambil langkah-langkah tersebut,’’ tegasnya. Keempat, sebelum pelaksanaan libur cuti bersama, Satgas Covid-19 telah mengimbau masyarakat untuk bisa meluangkan waktu melakukan kegiatan merawat alam. ‘’Kenapa merawat alam penting? Itu demi menghadapi (anomali

iklim global - red) La Nina, curah hujan yang tinggi. Kalau kita abai, kita tidak siap, maka potensi terjadi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor bisa menyertai kita di banyak daerah,’’ imbuhnya. Kelima, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk membatasi acara-acara keluarga. Banyak kasus terpapar Covid-19 karena perte-

muan keluarga. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama dari semua komponen, terutama media untuk menyampaikan pesan liburan aman, nyaman tanpa kerumunan. ‘’Artinya tanpa kumpulkumpul. Kalau itu bisa kita lakukan maka saya yakin kekhawatiran kita terjadi peningkatan kasus bisa kita kendalikan,’’ ujarnya. (may)

Lewat teleconference, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan, Bali dapat menjadi contoh dan memberikan contoh bagi daerah-daerah lain

di Indonesia dalam komitmen dan upaya pemerintah daerah memajukan dan menguatkan kebudayaannya. Sementara itu, Ida Bagus Suatama dari Fakultas Kesehatan Ayurweda Universitas Hindu Indonesia, Denpasar memaparkan keberadaan loloh atau jamu sebagai usada Bali dalam kaitannya dari sisi

kebudayaan dan kesehatan. Suatama menegaskan, jamu atau loloh merupakan obat asli Indonesia karena berhubungan dengan doa-doa dalam upaya penyehatan atau pengobatan. Di pengujung acara temu wirasa virtual itu ditayangkan pula video tentang kreasi permainan tradisional rakyat, antara lain permainan tajog

dan gasing. Selama empat hari pelaksanaan Jantra Tradisi Bali mulai Kamis (22/10) hingga Minggu (25/10), digelar pameran, pergelaran dan berbagai lomba melibatkan peserta anak-anak hingga dewasa. Lomba yang digelar antara lain lomba pembuatan topeng tradisi, lomba kreasi kebaya,

dan lomba inovasi loloh atau jamu. Sementara pada saat penutupan akan ditampilkan aktivitas budaya, pengumuman pemenang lomba, serta penayangan perdana pameran virtual wastra ‘’Mendak Munduk Endek’’ dan penayangan perdana pergelaran virtual kreasi permainan rakyat. (kmb32)

valid ke masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Misalnya dengan cara ikut berpartisipasi dalam relawan Covid-19 yang digagas oleh Kemendikbud. Hal ini sudah dilakukan oleh mahasiswa dan alumni Itekes Bali,’’ ujarnya. Di bidang akademis, Darma Suyasa menekankan tetap menjalankan proram pengajaran dan pendidikan lewat PBM daring. Bahkan sebagai

lembaga vokasional, mahasiswanya tetap diberikan materi penguatan keterampilan yang dipersyaratkan bagi calon bidan, perawat dan anastesia. Makanya, ia menegaskan, HP yang dulu dicurigai sebagai pembawa bencana kini secara dominan dipakai menyerap iptek. Hanya, katanya, praktik mahasiswa yang biasanya di rumah sakit kini dialihkan secara daring. Untuk PKL bagi

Memajukan dan Menguatkan Kebudayaan

Pengajaran dan Pendidikan Lewat PBM Daring ‘’Selalu menerapkan protokol kesehatan untuk perlindungan diri. Jangan lupa, jika kita sudah melindungi diri dengan baik, kita juga sudah melindungi masyarakat,’’ kata Dharma Suyasa, Kamis (22/10) kemarin. Sementara itu, cerdas untuk masyarakat berarti harus

mampu menjadi contoh yang baik untuk masyarakat dalam menerapkan prokes 3M. Menggunakan masker yang baik dan benar, mencuci tangan yang baik dengan sabun dan air mengalir dengan teknik yang tepat. Menjaga jarak agar mengurangi risiko tertular dan menularkan ke orang lain. ‘’Selain itu mencerdaskan masyarakat harus bisa meneruskan informasi-informasi yang

prodi ners yang biasanya digelar di masyarakat, kini tetap bersinergis dengan masyarakat hanya dalam bentuk kelompok WA. Tugasnya sama, yakni mengidentifikasi masalah kesehatan, bersama menentukan bentuk penanganannya dan dievaluasi secara bersama-sama pula. Buktinya mahasiswa dan alumninya tak menghadapi masalah serius saat uji kompetensi profesi nasional.(sue)


Jumat paing, 23 oktober 2020

OPINI

Digitalisasi Sekolah di Masa ’’Paglebuk’’ Oleh I Kadek Darsika Aryanta MASA paglebuk ini, seluruh sekolah untuk melakukan akses pembelajaran, yang ada di Bali mau tidak mau harus penilaian, dan juga pengembangan profesi melakukan transformasi menuju digitalisasi guru di internal sekolah itu sendiri. Pada pendidikan. Proses digitalisasi pendidikan masa paglebuk ini, diharapkan digitalisasi tidak hanya dimulai dari sekolah dasar, sekolah menjadi lebih masif lagi dengan tetapi harus menyeluruh dari mengadakan sarana dan tingkat dasar hingga menenprasarana yang memadai gah. Kesiapan infrastruktur, bagi sekolah. guru dan pengampu kebiSkema digitalisasi jakan dalam mewujudkan sekolah dalam pelaksadigitalisasi sekolah menjadi naannya bisa mengguisu yang sangat sentral di nakan dua jalur yaitu masa depan. Pada era keterjalur offline dan online. bukaan informasi sekarang Pada jalur offline, gawai ini sekolah digital di Bali yang dimiliki oleh guru sangat diperlukan karena dan siswa bisa mengakses memang pendekatan pemkonten pembelajaran mebelajaran yang sudah mulai lalui server lokal sekolah. mengarah ke digital, maka Server lokal sekolah ini sekolah pun diharapkan menharus berisi konten-kontgarah ke digital juga. en pembelajaran yang Proses digitalisasi sekolah baik. Skema yang kedua sekarang ini mau tidak mau adalah skema online. harus diterapkan. Penerapan Skema ini lebih terbuka ini dibuktikan dengan adanya geliat guru- di mana siswa dan guru dapat mengakses guru dalam mengikuti pelatihan-pelatihan konten pembelajaran secara lebih terbuka online. Pelatihan ini bisa dalam bentuk we- melalui gawai yang ada. Namun dalam binar, workshop daring dan juga workshop pengelolaan manajemennya harus diatur luring. Pelatihan-pelatihan ini diadakan melalui server yang ada di sekolah masingoleh berbagai macan organisasi profesi mau- masing. pun dari pemerintah pusat melalui DirekBukan hanya untuk siswa, guru pun torat Jenderal GTK Kemendikbud. Selain memperoleh banyak manfaat dari Program peningkatan kualifikasi guru, digitalisasi Digitalisasi Sekolah, karena menjadi semasekolah juga harus mempertimbangkan kin kreatif dan inovatif. Misalnya dalam penyediaan infrastruktur. Infrastruktur hal pembuatan materi pembelajaran secara yang dimaksud adalah penyediaan sarana digital, guru bisa membuat e-book yang dan prasarana internet di masing-masing berupa kombinasi teks, gambar, dan video. sekolah serta area-area yang Program digitalisasi strategis di desa-desa. sekolah terdiri atas berb’’Digitalisasi sekolah agai penguatan platform Digitalisasi sekolah akan dapat meningkatkan efekti- merupakan terobosan digital seperti misalkan vitas pembelajaran, dengan konten pembelajaran, baru di dunia cara membantu identifikasi bahan belajar dan model kebutuhan penyelenggaraan pendidikan. Pada media pembelajaran digikegiatan belajar mengajar tal. Tidak kalah pentingkonsep digitalisasi seperti menentukan waknya adalah penyediaan sekolah ini, guru tu pertemuan tatap muka, sarana pendidikan atau serta periode siswa belajar peralatan TIK yang hadan siswa dapat mandiri. Dapat dikonversirus bisa menjadi prioritas memanfaatkan kan sesuatu yang menual untuk meningkatkan proke digital, dengan kerja gram digitalisasi sekolah. teknologi sama dari semua pihak, Selain itu juga diperluinformasi dalam misalnya komunitas guru kan kemerdekaan unmembuat materi pelajaran tuk mendapatkan akses pembelajarannya secara digital bisa berupa ekonten kurikulum yang dalam satu jaringan book dan soal-soal evaluasi baik akses pengajaran yang kemudian di-upload akses kepada data dan tertentu.’’ ke dalam jaringan, sehingga jika berbagai bantuan bisa digunakan bersamalayanan yang diberikan sama. Kemudian sekolah yang bersangku- kepada sekolah. tan memfasilitasi Wi-fi. Dengan demikian, Kurikulum yang dulunya luring bisa ujian bisa menggunakan tablet, handpone tersedia di daring dan lebih interaktif, sehingga komputer jinjing bahkan hasil ujian hingga pembelajaran di saat pandemi dapat bisa diketahui selepas mengirim jawaban didimudahkan dengan menggunakan prodan pembuatan soal-soal ujian tidak perlu gram digitalisasi sekolah ini. Digitalisasi secara manual lagi. sekolah bertujuan untuk memberikan keDigitalisasi sekolah merupakan tero- merdekaan bagi sekolah dalam mengakses bosan baru di dunia pendidikan. Pada informasi yang sama menutup kesenjangan konsep digitalisasi sekolah ini, guru dan yang punya dan yang tidak punya dan siswa dapat memanfaatkan teknologi meningkatkan mutu dan kualitas dengan informasi dalam pembelajarannya dalam memberikan akses kolaborasi yang baik. satu jaringan tertentu. Pemanfaatan TIK bagi guru dan siswa ini dapat digunakan Penulis, guru SMAN Bali Mandara

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 22 OKTOBER 2020 Rya, Denpasar

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

15.000 15.000 72.766.000 72.781.000

POJOK Gubernur Koster hidupkan kearifan lokal lewat Jantra Tradisi Bali. - Konsisten bergerak menjaga Bali. *** BNPB ingatkan liburan aman tanpa kerumunan. - Bangunlah kesadaran ubah laku. *** Rakyat jangan dibebani biaya vaksin. - Rakyatlah garda terdepan.

Usut Tuntas Pemasang Pamflet Provokatif MUNCULNYA selebaran kertas yang bernada provokatif di sejumlah titik, sehari sebelum rencana aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, tentu membuat keresahan di masyarakat. Pamflet yang berisi ajakan ‘’Serang, Hancurkan, Jarah dan Bakar’’ itu belum diketahui siapa pemasangnya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya. Dengan adanya pamflet provokatif itu, rupanya masyarakat Bali sudah sangat bijak menanggapinnya. Apalagi mahasiswa di Bali. Terbukti ketika melakukan aksi ujuk rasa, Kamis (22/10) kemarin, mereka menyuarakan aspirasinya dengan tertib, aman, lancar dan damai. Dengan demikian, munculnya pamflet tersebut mereka menilai hanya ingin mengadu domba, sehingga hal itu mesti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. Di akun Facebook @balipost, para netizen hanya ingin Pulau Bali ini aman. Apalagi, di tengah wabah Covid-19. Salah satu netizen yang komentar meminta polisi harus cari dan tangkap pembuat pamflet itu. Bali sedang susah dan jangan ditambah ruwet dengan proyek adu domba rakyat. Rapatkan barisan dan jangan mau diajak rusuh. Berikut komentar lainnya. Ayik Ikwakoe Saatnya masyarakat mengawasi lingkungan masing-masing dari oknum-oknum yang hendak berbuat kriminal, rusuh dan anarkis. Dian Ketangkap terus bilang enggak ngerti enggak paham cengengesan. Bukanlah meremehkan aktivis ya, tapi harus rasional. Edy Demo sih boleh saja. Tapi kalau tujuan rusak dan bakar, sudah keterlaluan namanya. Ini orang memang doyan bikin gaduh suasana. Igp Dharmawan Harusnya aparat bertindak cepat, tidak perlu menunggu laporan demi menjaga kamtibmas. Minimal robek/cabut pamfletpamflet itu atau masyarakat yang melihat juga bisa mencabut. CCTV bisa dipakai ngecek pelaku. Mari kita cerdas dan abaikan provokasi itu.

Sotong Cukup para wakil rakyat turun ke jalan sambut yang berdemo. Berikan penjelasan bisa diantisipasi kericuhan. Misalnya tetap terjadi kerusuhan, tolong tangkap saja. Jangan disiksa cari provokatornya. Mahasiwa itu adalah anak-anak kita, jangan mau diadu domba. Wayan Eddo Banazpathi Kalau besok ada demo terus rusuh, tangkap dan langsung hukum nggih pak polisi. Bali harus damai. Yasa Kayaknya pecalang perlu dilibatkan dalam menangani demo-demo yang tidak beradab. Ketut Mandala Saya kira bukan mahasiswa yang buat, ada oknum di belakang itu semua. Yang mengatasnamakan BEM mahasiswa bersama rakyat. Ada yang sengaja bermain

di air keruh. Itu yang harus diungkap polisi agar Bali aman. Dan terbebas dari demo yang anarkis. Audy Polisi harus cari dan tangkap pembuat pamflet itu. Bali sedang susah karena tidak ada tamu, jangan ditambah ruwet dengan proyek adu domba rakyat Bali. Rapatkan barisan, jangan mau diajak rusuh. Piron Ginting Demo kemarin sudah terendus dimotori orang luar Bali. Jangan sampai kita terpancing untuk menghancurkan sendiri tempat kita. Rudiansyah I Rin Jika menemukan pelakunya tolong pak polisi tembak di tempat supaya hal serupa tak terulang dan memutus mata rantai hal tersebut. Bukal Oka Bila terjadi sampai anarkis Bali akan semakin sepi tiga sampai lima tahun mendatang. Rakyat Bali khususnya pelaku pariwisata harus siap di garda terdepan mencegah hal-hal seperti ini. Agus Sanjaya Kuatkan peran desa adat. Musnahkan bibit-bibit anarki, mulai dari desa adat. Astungkara aman. Made Putra Bali sudah terpuruk. Ekonomi jatuh. Sekarang Bali, khususnya pariwisata sudah merangkak, lagi ada dema-demo. Demo boleh, kalau rusuh bikin pariwisata tambah nyungsep.

Desa Adat Bedulu Bangkitkan Tari Kecak

DESA Bedulu Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar sejak lama terkenal sebagai cikal bakal tari Kecak. Namun perkembangan tarian yang dipopulerkan Wayan Limbak dan Walter Spies itu sempat meredup, pihak desa setempat pun berupaya kembali membangkitkan tari Kecak tersebut.

T

ari Kecak awalnya merupakan tarian sakral. Yang kemudian dikemas oleh maestro tari asal Desa Bedulu Wayan Limbak dan seorang pelukis asal Jerman Walter Spies. Mereka lantas memodifikasi tari Sang Hyang yang merupakan tarian sakral di desa setempat menjadi tari Kecak yang dikenal saat ini. Di masa jayanya, tari Kecak telah banyak menarik kunjungan wisatawan, yang khusus datang ke Desa Bedulu. Seperti yang kerap ditampilkan di ajeng Pura Samuan Tiga dan tepat di depan goa Pura Goa Gajah. Khusus di Goa Gajah, tari Kecak juga biasa dirangkaikan dengan tari Sang Hyang. ‘’Dulu tari Kecak memang betul-betul mataksu,’’ ungkap Bendesa Adat Bedulu Gusti Ngurah Made Serana, Kamis (22/10) kemarin. Selain itu, tari Kecak Bedulu ini juga kerap ditampilkan saat ada permintaan seperti kunjungan grup pariwisata. Tarian ini juga kerap tampil di Pura Pengastulan, Desa Bedulu. ‘’Biasanya juga tampil di Pura Pengastulan,’’ ujar pria yang juga anggota DPRD Fraksi PDI-P Gianyar ini. Namun, tari Kecak Desa Bedulu juga sempat meredup. Kini sejak bebera-

Bali Post/ist

KECAK BEDULU - Penampilan tari Kecak Desa Bedulu yang digarap beberapa tahun lalu. pa tahun terakhir, pihaknya memang sedang berupaya membangkitkan kembali tari Kecak Bedulu. Upaya ini dilakukan bersama para tokoh tari Kecak di desa adat setempat. ‘’Ada beberapa yang sudah tua, itu membantu untuk melakukan regenerasi tari Kecak di Desa Bedulu,’’ katanya. Dikatakan, upaya membangkitkan tari Kecak Bedulu ini dilakukan bersama sejumlah pemuda, yang jumlahnya

mencapai 87 orang. Para penari ini berasal dari sejumlah banjar di Desa Bedulu. Para penari ini diketuai Gusti Made Puja dengan bendahara Putu Ariawan (Perbekel Bedulu). Tari Kecak Bedulu pun sudah beberapa kali tampil. Seperti saat pelaksanaan PKB 2019 lalu. ‘’Terakhir tampil saat PKB tahun lalu,’’ ungkapnya. Diungkapkan, saat ini menjadi kendala adalah pandemi Covid-19 yang membuat para penari tidak bisa latihan. Bahkan diakui para penari sudah

’’Sekarang kita kesulitan latihan. Sebab, kalau latihan itu harus banyak orang. Yang kedua harus mengeluarkan suara saat menyebut cak, semburan napas keluar. Jadinya sejak pandemi ini sudah sama sekali tidak latihan.’’ I Gusti Ngurah Made Serana

tidak latihan sejak awal tahun ini. ‘’Sekarang kita kesulitan latihan. Sebab, kalau latihan itu harus banyak orang. Yang kedua harus mengeluarkan suara saat menyebut cak, semburan napas keluar. Jadinya sejak pandemi ini sudah sama sekali tidak latihan,’’ katanya. Pihaknya memang sudah sepakat tidak akan mengambil risiko penyebaran Covid-19, sebab tari Kecak melibatkan banyak orang. ‘’Kalau ada satu anggota kena, beberapa anggota yang lain bisa berisiko. Kalau pakai masker tidak bagus karena ada cak pitu, lima. Itu nanti tidak jelas,’’ katanya. Pihaknya pun berharap pandemi ini segera berakhir, sehingga upaya membangkitkan kembali tari Kecak Bedulu bisa dilakukan. ‘’Harapan kalau betul sehat, kita semua ini bisa latihan lagi. Kalau masih pakai masker kita tidak bisa,’’ katanya. (nik)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.