Edisi Senin 9 Nopember 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 69 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

senin wage, 9 november 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Disiplin Terapkan Prokes

Kejari Bidik Pengadaan Seragam Sekolah

Jalan Rusak

Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha mengajak masyarakat supaya terus disiplin menerapkan prokes. Sebab, data terakhir pasien Covid-19 meninggal dunia nihil dan jumlah yang dirawat terus berkurang.

Walau dalam kondisi Covid-19, Kejari Badung tetap membidik dugaan korupsi di beberapa instansi di Badung. Kini Kejari Badung pimpinan I Ketut Maha Agung membidik dugaan penyelewengan penggunaan dana pemerintah dalam hal pengadaan seragam sekolah. BADUNG | HAL. 3

Di Nusa Penida ternyata masih banyak ditemukan jalan rusak. Hal ini mesti segera ditangani demi kenyamanan bagi warga maupun wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi pariwisata Nusa Penida.

DENPASAR | HAL. 2

Jokowi Ucapkan Selamat ke Joe Biden, Trump Belum Bersikap AMERIKA Serikat (AS) akhirnya memiliki presiden baru dari Partai Demokrat, Joe Biden. Dia bersama Wapres terpilih, Kamala Harris, memberikan pidato kemenangan, Minggu (8/11) kemarin setelah meraih 290 suara electoral collegel dari 270 syarat minimal sebagai pemenang. Tiga jam setelah pidato kemenangannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS. Jokowi mengatakan terpilihnya Biden dan Kamala sebagai hasil dari sebuah demokrasi. Dia menyampaikan demikian melalui akun Twitter-nya @jokowi. Ia juga mengunggah foto bersama Biden saat kunjungan ke AS pada 27 Oktober 2015. Saat itu Biden yang merupakan Wakil Presiden AS menjamu Jokowi dengan makan siang di kediaman resmi Biden di US Naval Obervatory, Washington DC.

Sementara itu pesaingnya, Donald Trump dari Partai Republik, sampai Minggu malam belum bersikap termasuk menyampaikan ucapan selamat kepada Biden. Kabarnya tim Trump menempuh jalur hukum di pengadilan atas dugaan kecurangan di sejumlah negara bagian. Trump meraih 214 suara electoral collegel. Hasil Pilpres AS ini melahirkan dua sejarah baru yakni Biden sebagai presiden terpilih tertua yakni dalam usia 77 tahun dan Kamala mencatatkan diri wanita Wapres AS pertama dari kelompok kulit berwarna atau non–kulit putih karena kelahiran Asia.(ant/net)

Menhub Minta Lanjutkan Prokes di Sarana Transportasi

KLUNGKUNG | HAL. 5

FSBJ II Ditutup, Lembaran Penting Kelahiran Seni Virtual di Bali Denpasar (Bali Post) – Setelah digelar selama delapan hari, Festival Seni Bali Jani (FSBJ) II resmi ditutup di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Sabtu (7/11) malam. Penutupan FSBJ II oleh Gubernur Bali Wayan Koster juga dapat disaksikan secara virtual. Acara ini

digelar dalam rangka pemajuan seni modern, kontemporer, dan karya-karya bersifat inovatif. ‘’Selama delapan hari rangkaian pelaksanaan FSBJ II merupakan momentum dan lembaran penting kelahiran seni virtual secara masif di Bali,’’ ujar Kepala Dinas Kebudayaan

Provinsi Bali I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana. Kun menambahkan, FSBJ II dengan tagline #BaliArtsVirtual menjadi ruang pengakuan dan momen aktualisasi dari capaian seni virtual Bali terkini. Hal. 7 Seniman Milenial Bali

Bali Post/ist

”Pandemi tidak mengurangi semangat para seniman untuk berkarya. Di tahun-tahun berikutnya, gelaran FSBJ agar terus ditingkatkan kualitasnya. Kalau bisa dijalankan dan dikelola dengan baik, sebab Bali bisa lebih cepat mencapai kemajuan dalam perkembangan seni modern, kontemporer dan karya inovatif lainnya. Terlebih, baik FSBJ maupun Pesta Kesenian Bali sudah memiliki payung hukum Perda No. 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan.”

PENGHARGAAN - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster menyerahkan penghargaan bagi 10 tokoh seni saat penutupan FSBJ II.

Wayan Koster

Uji Coba Bus Listrik Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan di Bali

Denpasar (Bali Post) Baru-baru ini telah di-launching uji coba angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bali dan bus listrik. Angkutan KSPN khususnya ditujukan untuk wisatawan, sedangkan bus listrik menunjukkan komitmen Pemprov Bali untuk mewujudkan Bali bersih dengan energi bersih atau ramah lingkungan. Keduanya sama-sama bisa menjadi daya tarik pariwisata Bali dan bagi wisatawan di Pulau Dewata.

MASKER - Menhub Budi Karya Sumadi menyerahkan sumbangan masker kepada masyarakat Lubuk Pakam.

Medan (Bali Post) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh staf kementerian untuk terus fokus dalam menangani dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi. Hal ini

disampaikan Menhub saat melakukan rapat kunjungan kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (7/11). ‘’Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19,’’ ujar Menhub. Dalam rapat yang diselenggarakan secara social distancing, turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan tahap I. Hal. 7 Pemulihan Dampak Ekonomi

Bali Nihil Pasien Covid-19 Meninggal Denpasar (Bali Post) Laporan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali kembali nihil, Minggu (8/11) kemarin. Itu artinya sudah dua hari berturut-turut sejak Sabtu (7/11), Bali tidak melaporkan adanya tambahan korban jiwa. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga di bawah 50 kasus. Tepatnya sebanyak 44 kasus baru. Sebarannya Denpasar sebanyak 14 kasus, Tabanan 10 kasus, Badung 8 kasus, Buleleng 6 kasus, Gianyar 5 kasus, dan Bangli 1 kasus. Selain itu, tambahan kasus baru ini juga lebih sedikit bila dibandingkan

tambahan pasien yang sembuh yakni sebanyak 48 orang. Dua kabupaten yakni Bangli dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Bali kini menjadi 12.225 orang. Sebanyak 11.205 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Untuk kumulatif kasus meninggal dunia masih tetap 399 orang. Sementara itu secara nasional jumlah kasus Covid-19 baru turun lagi dibandingkan hari sebelumnya. Jumlahnya ada di bawah 4.000 orang. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru pada hari ini bertambah 3.880 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 437.716 orang. Sedangkan pasien sembuh harian yang dilaporkan nasional lebih banyak dari tambahan kasus terkonfirmasi. Sayangnya selisihnya cuma satu pasien. Pada Minggu kemarin dilaporkan tambahan pasien sembuh mencapai 3.881 orang. Total kasus sembuh mencapai 368.298 orang. Bila dipersentasekan, angka kesembuhan sebesar 84,1 persen dari kumulatif kasus positif. Kasus meninggal bertambah 74 orang, sehingga totalnya menjadi 14.614 orang (3,3 persen). Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 54.804 orang atau 12,5 persen dari kasus terkonfirmasi. Untuk suspect sebanyak 57.043 orang. (rin/iah)

‘’Ini bagus, pertama kan memang tren dunia mengarah pada energi bersih, green energy atau energi terbarukan. Bali sedang mulai hal itu,’’ ujar Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, belum lama ini. Menurut pria yang

akrab disapa Cok Ace ini, penggunaan transportasi publik ramah lingkungan akan menjadi promotion tool yang sangat kuat bagi Bali. Terlebih setelah uji coba rampung dan Bali benar-benar menggunakannya, maka akan menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan. Hal. 7 Titik Henti Bus

Terdampak Cukup Lama Akibat Covid-19

Bali Perlu Alternatif Pemulihan Ekonomi Denpasar (Bali Post) OJK memprediksi perekonomian Bali yang didominasi pariwisata masih akan terdampak cukup lama akibat Covid-19. Diperlukan berbagai upaya untuk mendorong sektor ekonomi lain seperti perikanan dan pertanian sebagai alternatif pemulihan ekonomi di Bali. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mendiskusikan upaya pemulihan ekonomi daerah Bali dari dampak pandemi Co-

vid–19 menawarkan bantuan dan dukungan supaya ekonomi Bali cepat bangkit. ‘’Kami ingin ekonomi Bali bertahan seraya menunggu sektor pariwisata pulih sejalan dengan meredanya Covid-19 dengan memperbesar porsi sektor perikanan dan pertanian. Kita juga harapkan wisatawan domestik mulai kembali memenuhi Bali,’’ ujar Wimboh dalam pertemuan tersebut yang juga dihadiri Direksi BPD Bali serta Bank BUMN di Kantor Regional 8 OJK, Denpasar, Sabtu (7/11). Hal. 7 Perekonomian Bali

PKK Provinsi Bali Gencarkan #ingatpesanibu

SEBAGAI ujung tombak perlindungan keluarga, peran seorang ibu sangat besar dalam memenuhi segala kebutuhan anggota keluarganya. Termasuk memastikan keluarga dalam kondisi sehat, baik saat ada di dalam rumah maupun di luar rumah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Sikap teladan seorang ibu ini kemudian diadopsi pemerintah untuk menghadapi bahaya Covid-19 dengan tagar Ingat Pesan Ibu (#ingatpesanibu). Dengan #ingatpesanibu, masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan (prokes) layaknya seorang anak yang mematuhi pesan ibunya. Agar #ingatpesanibu kian memasyarakat dan menyeluruh, sosialisasi pun gencar dilaksanakan. Bali Post/kmb Seperti yang dilakukan TP PKK Provinsi Bali. SOSIALISASI – TP PKK Provinsi Bali saat dialog ‘’Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu’’ Hal. 7 di RRI Denpasar, Jumat (6/11). PKK Ingatkan


Senin Wage, 9 November 2020

Jadi Pembicara Dalam LKMM-TD Unwar Pendidikan, Kesehatan dan Lapangan Rai Mantra Ajak Generasi Muda Intelektual Pekerjaan Jadi Prioritas Paslon Amerta dan Terampil Dalam Memimpin

KOMITMEN mewujudkan perubahan Kota Denpasar ke arah yang lebih baik terus digaungkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara (Amerta). Arah perubahan tersebut menjadi visi paket Amerta, yaitu mewujudkan Kota Denpasar Berseri (bersih, sejahtera, indah berlandaskan Tri Hita Karana), smart city, berbudaya dan berdaya saing. Mampu berdaya saing, terutama untuk mewujudkan kesejahteraan, maka kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda harus ditingkatkan melalui program pendidikan. Setelah itu, menyiapkan lapangan pekerjaan dan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Menurut Ngurah Ambara, ketiga hal ini masih menjadi masalah krusial yang dihadapi di Kota Denpasar saat ini, sehingga harus segera ditangani. “Masalah pendidikan dan kesehatan ini masih menjadi keluhan masyarakat dari dulu, termasuk biaya sekolah dan biaya kesehatan yang sangat perlu untuk mendapat perhatian. Hal ini dikarenakan tidak adanya pelaksanaan aturan yang membela kepentingan pendidikan swasta yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah,” tandas Ngurah Ambara saat bertatap muka dengan generasi muda/ kaum milenial yang tergabung dalam Satyawan Amerta di Posko Pemenangan Paslon Amerta di Jalan Letda Reta, Yangbatu, Denpasar, Jumat (6/11) malam. Oleh karena itu, paslon Amerta memrogramkan adanya pendidikan gratis dan biaya persalinan sebesar Rp 1 juta dan memberi santunan sebesar Rp 10 juta bagi yang meninggal, serta beberapa program stimulus untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. “Apabila kami dipercaya memimpin, maka

TATAP MUKA - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara saat bertatap muka dengan kaum milenial yang tergabung dalam Satyawan Amerta di Posko Pemenangan Paslon Amerta di Jalan Letda Reta, Yangbatu, Denpasar, Jumat (6/11) malam. kami menjalankan amanat rakyat ini dengan penuh tanggung jawab. Sebagai konsekuensinya kami berjanji, kalau dalam dua tahun tidak ada perubahan, maka kami siap mundur,” tegas Ngurah Ambara. Terkait lapangan kerja, menurutnya harus ada stimulus jangka menengah dan jangka panjang. Manajemen risiko harus ada, masyarakat punya jaminan sosial. Sehingga pembayar pajak bisa tahu pemanfaatan pajaknya untuk pembangunan. Revolusi industri harus bisa menjadi peluang dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Daya saing harus diukur, dengan meningkatkan produktivitas. Calon Wakil Wali Kota Denpasar Made Bagus Kertha Negara mengatakan, Kota Denpasar yang merupakan barometer Indonesia selama 30 tahun tidak ada perubaham. Oleh karenanya, untuk

Prokes Jaga Jarak Perlu Diperketat Denpasar (Bali Post) Penerapan protokol kesehatan (prokes) yakni mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker telah dilaksanakan secara sadar oleh masyarakat. Namun penerapan prokes menjaga jarak, nampaknya masih perlu ditingkatkan dan diperketat. Guna memaksimalkan ini setiap tempat keramaian dibuatkan tanda agar tidak terjadi kerumunan. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Layanan Perlindungan Konsumen (YLPK) Putu Armaya, belum lama ini. Berdasarkan pantauannya dan laporan YLPK, penerapan prokes 3M yang dilakukan para konsumen ketika berbelanja di pasar modern sudah cukup bagus. Termasuk kesediaan sarana cuci tangan. “Begitu juga imbauan untuk menggunakan masker,” ujarnya. Hanya, katanya, yang dilakukan konsumen ketika berbelanja di pasar tradisional perlu memperketat prokes menjaga jarak. “Jaga jaraknya yang belum saya lihat diterapkan konsumen ketika berbelanja. Berdesak-desakan ketika beli ikan, bumbu sembako. Ini terjadi di salah satu pasar tradisional di Denpasar,” ungkapnya. Maka dari itu, perlu upaya perketat jaga jarak. Paling tidak ada seruan, imbauan dengan menggunakan pengeras suara. “Sedangkan memakai masker sudah cukup bagus, bagaimana konsumen di Bali sudah patuh. Begitu juga dengan cuci tangan,” tandasnya. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, di tempat wisata atau objek wisata, seruan jaga jarak ini harus digalakkan. Terutama menjelang liburan panjang yang diprediksi terjadi lonjakan kunjungan. Sehingga pengelola tempat wisata dapat mengantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjaga jarak antarpengunjung. “Pengelola objek wisata harus lebih ketat menerapkan prokes dan konsisten menyediakan sarana, baik tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan lain sebagainya. Sebab masih ada yang belum menerapkan itu. Padahal banyak masyarakat yang berkunjung untuk berwisata” bebernya. (kmb42)

Topik : BALI PERLU ALTERNATIF PEMULIHAN EKONOMI

mencapai masyarakat Kota Denpasar yang makmur dan sejahtera dibutuhkan revolusi industri yang memunculkan wirausaha baru di tengah persaingan era globalisasi. Dimana tidak ada keseimbangan antara penduduknya yang jumlahnya banyak, sementara PAD-nya masih sangat rendah. Hal ini karena masih banyak ada kebocoran di sana-sini. Maka perlu dibuatkan sistem digitalisasi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu Satyawan Amerta, Putu Anindya, berharap Kota Denpasar lebih maju dan sejahtera melalui perubahan yang akan dijalankan Paslon Amerta. “Setelah mendengar visi misinya Amerta, maka kami semakin tahu solusi dan konsep cerdas yang ditawarkan, lagipula kedua Paslon Amerta ini berwajah ganteng,” ujar Putu Anindya. (win)

Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menjadi salah satu pembicara dalam webinar yang bertajuk “Membentuk Intelektual Muda yang Terampil dalam Kepemimpinan Organisasi sebagai Agent of Solution” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD), Jumat (6/11). Rai Mantra dalam kesempatan tersebut membawakan materi yang berjudul “Bahagia Dalam Pengabdian”, dalam memimpin Kota Denpasar, konsep melayani sudah tertanam dan dikembangkan dalam menjalankan pemerintahan di Kota Denpasar. Pelayanan birokrasi harus menjadi hal yang penting dalam pemerintahan yang tujuannya melakukan perubahan-perubahan yang ada di masyarakat. Di mana pada tahun 2008, pihaknya membuat filosofi atau moto pelayanan publik di Kota Denpasar yang berasal dari Bahasa Sansekerta dikenal dengan Sewaka Dharma yang berarti melayani adalah kewajiban. Dengan melakukan pendekatan kearifan lokal di mana dalam hal ini menjadi titik awal terbentuknya konsep Sewaka Dharma. Moto inilah yang ditanamkan di jajaran Pemerintah Kota Denpasar kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi semua kebutuhan masyarakat harus dilayani secara optimal, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, masalah mental dan spiritual. Di hadapan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan melalui virtual tersebut, Rai Mantra mengatakan seorang pemimpin hendaknya

I.B. Rai Dharmawijaya Mantra memiliki komitmen yang kuat, cerdas intelektual maupun emosional, berjiwa sosial, serta cerdas dalam spiritual kontrol. Hal ini, menurut Rai Mantra, merupakan dasar-dasar untuk membentuk jiwa leadership yang baik. “Jika ingin memiliki jiwa leadership yang baik, maka harus dapat memperhatikan dasar-dasar tersebut,” ujarnya. Lebih lanjut pihaknya juga memberikan pandangan tentang paradigma kepemimpinan dan harus berada pada paradigma baru dengan memiliki sebuah motto. Pada prinsipnya apa yang harus kita lakukan kepada masyarakat, pimpinan itu harus melayani apa yang diperlukan masyarakat untuk bisa mereka menjadi tumbuh dan berkembang. Kalau melihat paradigma kepemimpinan di Indonesia pada zaman kemerdekaan itu ada

pemimpin sebagai pelopor, pemimpin sebagai penggerak, pemimpin sebagai pembangunan, dan akhirnya menjadi reformasi. Pada intinya dalam hal ini, pihaknya mencoba bagaimana bisa untuk melayani. Kalau dulu paradigmanya dilayani dan sekarang bagaimana bisa melayani sebaik-baiknya. Kalau pemimpin melayani dalam berbagai bidang, kita rasa bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dalam artian harus berhatihati sehingga bisa mempercepat tingkat pertumbuhan ekonomi maupun tingkat pertumbuhan yang lainnya. “Leadership merupakan kemampuan seseorang dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu, dan seorang pemimpin harus bisa menggerakkan pikiran, perasaan, dan juga spirit kemanusiaan,” paparnya. (ad100)

Wakapolda Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Prokes

Denpasar (Bali Post)-

Berkat kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), menurut Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha, data terakhir pasien Covid-19 meninggal dunia nihil dan jumlah yang dirawat terus berkurang. Kondisi ini tercapai berkat kerja sama masyarakat mendukung anjuran atau imbauan pemerintah dalam mematuhi prokes. Oleh karena itu, Wakapolda mengajak masyarakat supaya terus disiplin menerapkan prokes.

“Kemarin saya melapor ke pusat, data meninggal (Covid-19) nol, dirawat mulai berkurang. Ini berkat kerja sama kita semua karena mulai tertib dan disiplin (prokes). Bapak Gubernur juga memberikan laporan ini kepada Menko selaku Koordinator Penanganan Covid ini dan di Bali sudah tertib pakai masker, ini yang penting,” tegas Brigjen Sunartha saat memberi sambutan kegiatan Gebyar Operasi Zebra Lempuyang 2020 di Lapangan Kertalangu, Denpasar Timur, Minggu (8/11) kemarin. Mantan Kabinda Bali ini berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat, terutama yang tiap hari kerja di lapangan membersihkan jalan. Pada situasi saat ini, menurut Sunartha, kita harus tertib dan mematuhi prokes untuk keselamatan bersama. “Agar kita tidak menerima dan memberikan virus.

Titip ini kepada teman-teman yang lain. Mudah-mudahan Tuhan selalu memberikan berkah kepada kita semua,” ucapnya. Pemerintah sampai saat ini terus berjuang terutama di Bali kondisinya semakin baik. Mantan Kapolresta Denpasar ini mengajak seluruh lapisan masyarakat agar terus menggelorakan dan menyuarakan supaya semua pakai masker. Pakai masker jadi budaya dan harus disiplin untuk menjaga kesehatan. “Karena saya sering lihat bapak-bapak dan ibu-ibu tiap hari bungkuk pegang sapu karena bersih-bersih, ini luar biasa jasanya. Maka dari itu saya ajak olahraga sebentar dan mudah-mudahan kita selalu sehat,” tutupnya. Peringatan Lisan Usai kegiatan, Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Bali, Kombes Pol. Indra, menyampaikan pelaksanaan Operasi Zebra 2020 ini, 100 persen preemtif dan preventif. Jadi tidak ada penegakan hukum atau tilang. Kalau ada pengendara yang melanggar hanya diberi teguran atau peringatan lisan agar tidak melakukan

Bali Post/rah

OPERASI ZEBRA - Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Wayan Sunartha saat Gebyar Operasi Zebra dilaksanakan Ditlantas Polda Bali di Lapangan Kertalangu, Denpasar Timur, Minggu (8/11) kemarin. kesalahan yang sama. “Kita ketahui bahwa semua permasalahan khususnya lakalantas diawali dengan pelanggaran. Oleh karena itu kami tidak ingin ada suadara kita di jalan melakukan pelanggaran karena berakibat lakalantas,” ungkap Kombes Indra. Ia mengungkapkan, pelanggaran atau teguran paling banyak diberikan kepada pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm. Terutama anak di bawah umur paling banyak melakukan pelanggaran. Sementara itu, Satlantas Polresta Denpasar menggelar Gebyar Simpatik Operasi Zebra Lempuyang 2020 di Lapangan Timur Puputan Margarana,

Renon, Denpasar Timur. Kegiatan tersebut diisi makan mie gratis, bagi-bagi masker dan mie instan ke warga seputaran Renon. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Operasi Zebra Lempuyang dilaksanakan ejak 26 Oktober hingga 8 November. Dilaksanakannya Gebyar Simpatik ini dengan maksud berbagi dengan masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19. Menurut Jansen, selama digelarnya operasi ini personel Satlantas Polresta memberikan 15 ribu kali teguran kepada pelanggar lalu lintas, didominasi pengendar motor tidak pakai helm. Selain itu dibagikan 10

ribu masker. “Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyarakat, apalagi di Bali banyak kegiatan adat istiadat, temanteman kita kadang-kadang pakai pakaian adat tidak pakai helm. Padahal kita selalu menyosialisasikan bahwa udeng itu tidak bisa melindungi kepala bila terjadi benturan. Jadi jauh dekat harus pakai helm. Selain itu di masa pandemi ini wajib pakai masker,” tegas mantan Wakapolres Badung ini. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Kelurahan Ubung Intensifkan Gerakan 3M

Bali Post/ist

PEMANTAUAN - Tim Kelurahan Ubung saat akan melaksanakan pemantauan penduduk nonpermanen dan sosialisasi 3M.

Denpasar (Bali Post) Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, secara intensif melaksanakan pendataan penduduk pendatang (duktang) nonper-

manen. Pelaksanaan kegiatan ini juga disinergikan dengan pemantauan gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan di tengah merebaknya wabah virus Covid-19. Menurut Lurah Ubung, I Wayan Ariyanta, Sabtu (7/11), gerakan ini dilakukan sebagai tindak lan jut dengan evaluasi dan pemantauan yang diharapkan nantinya 3M menjadi bagian dari budaya hidup

sehat untuk mencegah penularan Covid-19. Di samping itu, langkah ini dilakukan dengan sinergitas pada pemantauan penduduk pendatang nonpermanen serta menindak penduduk yang belum melengkapi administrasi. Adapun hasil dari pendataan penduduk ini, sebanyak 26 orang terjaring. Tentu kami berharap seluruh warga di wilayah Kelurahan Ubung wajib melaksanakan administrasi kependudu-

kan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Sementara terkait dengan pemantauan gerakan 3M secara rutin pihaknya telah melaksankan sosialisasi kepada seluruh lingkungan di Kelurahan Ubung. “Edukasi kepada masyarakat rutin kita lakukan memberikan pemahaman bersama terkait dengan penggunaan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan,”

ujarnya. Kegiatan pemantauan gerakan 3M ini dilaksanakan secara rutin dan bertahap setiap malam dengan melibatkan Bhabinkamtibnas, Babinsa, dan Satlinmas Kelurahan Ubung. Ariyanta berharap dari pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan dan peningkatan keamanan di masyarakat serta mampu menekan dan mempercepat pencegahan penyebaran Covid-19. (kmb12)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Senin Wage, 9 November 2020

Melalui Dana Cadangan Promosi

LPD Desa Adat Pecatu Bagikan 2.822 Paket Sembako UNTUK membantu meringankan beban krama di tengah pandemi Covid-19, LPD Desa Adat Pecatu kembali membagikan paket sembako kepada krama, Sabtu (7/11). Bantuan sembako untuk 2.822 krama ini, diambil dari dana promosi yang sudah dicadangkan atau disisihkan LPD sejak tahun 2010 silam. Kepala LPD Desa Adat Pecatu I Ketut Giri Artha mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-32 LPD Pecatu. Di mana dalam evaluasi pengurus LPD bersama badan pembina dan badan pengawas, selama pandemi refokus untuk memberikan sumbang-

sih kepada krama, salah satunya dengan pemberian paket sembako yang disiapkan sebanyak 2.822 paket. ‘’Pemberian paket sembako ini menyentuh semua krama, karena hampir seluruh kegiatan ekonomi di Desa Adat Pecatu terimbas pandemi Covid-19, apalagi bergerak di sektor pariwisata,’’ ujarnya. Oleh karena itu, alokasi anggaran untuk kegiatan HUT dialihkan untuk pemberian paket sembako kepada krama, sebagai bentuk ketahanan pangan masyarakat. Di mana, katanya, anggarannya bersumber dari dana cadangan promosi. Dijelaskan, LPD Desa

Adat Pecatu sejak 10 Desember 2010 telah membentuk dana cadangan sesuai dengan keputusan desa adat. Sejak itu, dana cadangan tersebut juga telah disalurkan ke masing-masing banjar sebesar Rp 150 juta tiap tahun. Tak hanya itu, setiap galungan LPD memberikan parcel berupa buah dan dupa kepada krama, setiap HUT juga digelar undian berhadiah. Ditambahkannya, LPD Pecatu menekankan prinsip manajemen bebanjaran, pasadokan dan sesuai dengan pararem desa di mana hasil LPD kembali kepada krama. ‘’Ini bukti bahwa LPD diberikan ke desa adat sebagai

Mangupura (Bali Post) – Polisi dari Polres Badung mengklarifikasi pemberitaan terkait kasus korupsi yang sedang diselidiki. Awalnya Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Heselo menyebut pihaknya sedang menangani kasus dugaan korupsi di LPD Ayunan, lewat Kasubbag Humas Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Sabtu (7/11) lalu. Namun sebenarnya polisi ingin menyampaikan yang ditangani

kasus di LPD Ambengan. ‘’Di Desa Ayunan terdiri dari dua desa adat. Masingmasing desa adat memiliki LPD. Yang bermasalah atau diduga ada tindak pidana korupsi di LPD Ambengan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal,’’ tegas Iptu Oka. Sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Badung sedang menyelidiki dua kasus dugaan korupsi LPD dan BUMDes. Menurut Ka-

satreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Heselo, kalau LPD Ayunan estimasi kerugiannya Rp 9 miliar. Tapi pihaknya masih menunggu hasil audit BPKP dan instansi terkait lainnya. AKP Laorens mengungkapkan tahun ini pihaknya menangani tiga kasus korupsi dan satu kasus sudah dilimpahkan ke Kejari Badung. Sementara untuk dua kasus lainnya masih tahap penyelidikan. (kmb36)

Polisi Klarifikasi Dugaan Korupsi di LPD

Ingat Tugas Guru Patuhi Pesan Ibu di Rumah

SLOGAN ‘’Ingat Pesan Ibu’’ banyak menggugah kalangan ibu dan wanita Bali untuk ikut memberi penekanan nasihat yang normatif bagi generasi milenial Bali dalam menghadapi pandemi Covid-19 dewasa ini. Salah satu wanita guru yang juga Kepala SMK PGRI 5 Denpasar, Dra. Ni Ketut Nuka, mengungkapkan pandemi Covid-19 membuat semua komponen awalnya bingung termasuk dalam dunia pendidikan. Namun kini semua komponen merasakan munculnya kesadaran bersama untuk berkreativitas dan adaptif dengan perubahan. Model pembelajaran daring atau online yang mestinya baru dilakukan tiga tahun mendatang langsung tancap gas. Ini membuat kalangan guru mau tak mau harus ikut adaptif dengan tuntutan zaman. Ini yang disebut Ni Ketut Nuka bahwa sekolah tak boleh kalah dan menyerah menghadapi dampak Covid-19. Sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga, dia merasa berkewajiban menjaga siswa yang juga anak-anaknya aman selama pandemi. Kuncinya di sekolah mereka eling den-

gan tugas guru yakni melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Di rumah selalu eling dan mematahi pesan ibu yakni tetap belajar dan berkreativitas di rumah plus 3M. Sebab, semua pesan guru dan pesan ibu di rumah juga adalah pesan pemerintah. Jabatan rangkap sebagai guru, kasek dan ibu rumah tangga ini membuat Ni Ketut Nuka terus wanti-wanti agar siswa yang juga anak-anaknya menerapkan prokes secara ketat. Kini budaya memakai masker sudah berjalan baik dan saatnya memunculkan kesadaran soal budaya mencuci tangan secara baik dan benar. Artinya protap enam langkah mencuci tangan yang baik dan benar patut digencarkan di kalangan sekolah dan di rumah. Enam langkah tersebut yakni menggosok kedua telapak tangan, lanjut gosok puggung dan sela-sela jari tangan kiri dan kanan serta sebaliknya. Ketiga, gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari dilanjutkan jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci. Kelima, gosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya. Terakhir gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya. Di sekolah yang dipimpinnya sudah menerapkan enam langkah tersebut setelah sekolah menerapkan PBM terbatas bagi siswa yang wajib praktikum di sekolah. Selain melakukan cek suhu

Bali Post/sue

Dra. Ni Ketut Nuka badan sebanyak dua kali saat tiba dan pulang sekolah, Satgas Covid juga wajib mengawasi enam langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Lanjut memakai hand sanitizer barulah siswa boleh ke ruang lab kitchen, restoran dan hotel. Semua sarpras lab ini disemprotkan cairan disinfektan sebelum dan sesudah digunakan. Ni Ketut Nuka menegaskan, sebenarnya sangat mudah melawan Covid-19 yakni ingat pesan ibu di rumah, dan jalankan perintah guru di sekolah. Budaya baru ini harus konsisten dan kontinu diterapkan di sekolah dan nyambung di rumah. Hasilnya anak-anak selamat dari Covid-19 dan Bali melahirkan SDM yang berkualitas. (sue)

Marketing Vila Kibuli WNA

DITAHAN - Dominggus Seran alias Miguel ditahan terkait kasus penipuan dan penggelapan. Mangupura (Bali Post) Kasus dugaan penipuan dialami warga Ukraina Oleksii Shtefan (34) hingga mengalami kerugian Rp 451.906.000. Pelakunya, marketing vila di Jalan Sri Rama, Legian, Kuta, Badung, tersangka Dominggus Seran alias Miguel (34) asal NTT. Pelaku ditangkap pada Jumat (6/11) lalu di wilayah Uma Alas, Kerobokan, Kuta Utara. Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Made

Putra Yudhistira seizin Kapolsek AKP GAA Udayani Addi, Minggu (8/11) kemarin menyampaikan, hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, disebutkan pada 28 Desember 2018 korban datang ke tempat kerja pelaku di Jalan Sri Rama, Legian. Saat itu korban menyerahkan uang deposit sewa vila Rp 50 juta ke pelaku. Selanjutnya 28 Januari 2019 pelaku mendatangi korban di vila tempatnya menginap, Jalan Sri Rama Gang Mangga, Legian, Kuta. Pelaku mengambil uang Rp 231.906.000. Pada 15 November 2019 korban mentransfer uang Rp 165.000.000 ke pelaku melalui mobile banking dan keesokan harinya lagi ditransfer Rp 5.000.000. ‘’Total uang diserahkan korban ke pelaku Rp 451.906.000,’’ ujar polisi. Pada 14 Desember 2019 pemilik vila datang dan langsung mengunci gerbang vila tempat korban tinggal. Korban kaget karena pemilik vila menyampaikan belum menerima uang sewa. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta. Berdasarkan laporan tersebut, tim dipimpin Iptu Yudhistira dan Panit 1 Ipda Erick Wijaya Siagian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Pada Jumat (6/11), polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di vila wilayah Uma Alas, Kerobokan, Kuta, Badung. Pelaku ditangkap di vila tersebut dan dibawa ke Polsek Kuta. Hasil interogasi, pelaku mengaku uang sewa tersebut tidak dibayarkan ke owner vila. Uang tersebut dipakai beli ponsel dan biaya hidup sehari-hari. ‘’Barang bukti HP sudah diamankan sebagai barang bukti,’’ ujar mantan Kanit I Satreskrim Polresta Denpasar ini. (kmb36)

pemilik dan dikelola secara profesional agar memberikan manfaat nyata untuk pembangunan dan kesejahteraan krama adat,’’ ucapnya. Klian Desa Adat Pecatu sekaligus Badan Pengawas LPD Pecatu I Made Sumerta mengungkapkan, kegiatan ini merupakan hasil koordinasi desa adat beserta pengurus LPD di tengah situasi pandemi Covid-19. ‘’Sebelumnya, Desa Adat Pecatu telah memberikan paket sembako dan kali ini paket sembako diberikan oleh LPD Desa Adat Pecatu kepada krama. Paket sembako ini diharapkan bisa membantu krama untuk kebutuhan sehari-

hari,’’ harapnya. Pj. Perbekel Pecatu I Wayan Sujaka Arianta mengungkapkan pembagian paket sembako ini sangat membantu masyarakat ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Pihaknya berharap LPD Pecatu kedepan bisa lebih memberikan dampak positif lagi kepada masyarakat Pecatu. ‘’Dari kedinasan kami sangat mendukung kegiatan ini,’’ ucapnya. Untuk pendistribusian sembako ini, dilakukan di masing-masing banjar yang dikoordinir oleh klian tempek dan klian banjar yang tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan. (ad096)

TERIMA - Sejumlah krama adat saat menerima paket sembako dari LPD Desa Adat Pecatu, Badung

Kejari Badung Bidik Pengadaan Seragam Sekolah

Mangupura (Bali Post) -

Walau dalam kondisi Covid-19, Kejari Badung tetap membidik dugaan korupsi di beberapa instansi di Badung. Setelah merampungkan dan melimpahkan kasus dugaan korupsi di LPD Kekeran, Kejari Badung pimpinan I Ketut Maha Agung kini membidik dugaan penyelewengan penggunaan dana pemerintah dalam hal pengadaan seragam sekolah. “ B e b e ra p a o ra ng d a ri Diknas Badung kita sudah mintai keterangan,” ucap Maha Agung, Minggu (8/11) kemarin. Lanjut dia, kasus yang sedang ditangani itu adalah pengadaan seragam sekolah yang di dalamnya ada beberapa paket. Mantan Kajari Sorong, Papua Barat itu mengatakan, ada sekitar 12 paket yang dibidik. “Ini pengadaan tahun 2019. Dan ini berawal dari laporan masyarakat, sehingga kami lakukan pengumpulan data, sebelum melangkah ke proses pemberkasan,” ucap Maha Agung. Pejabat asal Buleleng itu

menambahkan, hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena baru tahap puldata (pengumpulan data). Informasi lainnya, sudah ada sekitar 40 orang saksi dimintai keterangan guna mengungkap kasus tersebut. Selain dari internal Disdik Badung, yang dimintai keterangan juga dari penyedia barang atau rekanan. “Walau dalam pandemi Covid-19, kami tidak surut mengawasi dana pemerintah. Sehingga penggunaanya tepat sasaran. Apalagi masyarakat saat ini sedang kesusahan,” jelasnya. (kmb37)

I Ketut Maha Agung


Senin Wage, 9 November 2020

Satu Pasien Covid-19 Siap Sinergikan Pembangunan Pertanian di Karangasem Meninggal Pertanian

Made Urip Turun Gunung Dukung Dana-Dipa

TURUN - Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. turun gunung mendukung Dana-Dipa bersama anggota DPRD Provinsi Bali Kadek Darmini, dan tokoh masyarakat, kelompok tani, krama subak beserta anggota ibu PKK dan STT. MASYARAKAT Desa Tumbu yang berada di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem, secara spontanitas menggemakan dukungan untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, Sabtu (7/11). Krama Desa Tumbu tersebut memberikan dukungan penuh kepada DanaDipa, yang dibuktikan oleh para pengurus Sekaa Teruna Teruni (STT) mewakili warga desa setempat membacakan deklarasi dukungan Dana-Dipa di hadapan Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. yang ikut turun gunung mendukung Dana-Dipa. Saat

tatap muka Dana-Dipa di Banjar Adat Kebon, Desa Tumbu, Karangasem itu, juga hadir anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan Kadek Darmini bersama para tokoh masyarakat, kelompok tani, krama subak beserta anggota ibu PKK dan STT. Ketua DPP PDI-P yang akrab disapa MU ini menyebutkan bersama Dana-Dipa akan siap memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Apalagi hanya Dana-Dipa yang bisa melakukan pembangunan ‘’Satu Jalur’’ di Kabupaten Karangasem den-

gan menyinergikan kabupaten, provinsi hingga pusat. Di sisi lain, Gede Dana dinilai sangat berpengalaman dan sempat menduduki Ketua DPRD Karangasem. ‘’Selain punya pengalaman di legislatif, juga tampil sangat sederhana, merakyat, selalu santun, terbuka dan konsisten bersama masyarakat Karangasem,’’ ungkap anggota Komisi IV DPR-RI yang terpilih lima periode tersebut. Selain itu, menurut Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup ini, Dana-Dipa juga punya program prioritas untuk kedaulatan pangan dan memperkuat UMKM di Karangasem. Segala potensi sebenarnya ada di Kabupaten Karangasem, namun sayangnya masih belum bisa terurus dengan optimal. Seperti halnya di sektor pertanian atau perkebunan, Karangasem memiliki komoditi salak yang sangat terkenal namanya, namun hasilnya tidak dioptimalkan. Kemudian nasib para petani arak di Karangasem juga disebutnya sudah bertahuntahun tidak diperjuangkan. Untungnya, berkat inisiatif Gubernur Bali Wayan Koster yang langsung mencetuskan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali langsung menaikkan gairah dan kesejahteraan petani arak di Karangasem. ‘’Sekarang petani arak ini bisa

bentuk UMKM dan produk arak juga bisa untuk menyembuhkan Covid-19,’’ paparnya. Politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini menegaskan Karangasem juga memiliki potensi besar di sektor peternakan, khususnya sapi Bali. Hal itu berdasarkan survei, populasi sapi Bali di Provinsi Bali paling banyak terdapat di Kabupaten Karangasem. Ditambah dengan pengembangan klaster sapi Bali yang akan diprioritaskan oleh Dana-Dipa dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari teknik budi daya hingga pemasaran untuk menjaga kelestarian maupun keaslian dan kemurnian plasma nutfah sapi Bali. ‘’Pola pengembangan klaster sapi Bali ini bisa dilakukan. Apalagi kita juga siap bantu untuk bantuan aspirasi bibit sapi Bali betina indukan produktif siap kawin. Sebelumnya pada 2 November 2020 juga sempat bagikan bantuan bibit sapi Bali betina indukan produktif di Kabupaten Badung. Nanti bisa diusulkan untuk Kabupaten Karangasem. Kata MU, Gede Dana mencalonkan diri dengan menggunakan gagasan dan ide serta jaringan untuk mewujudkan kebangkitan di Kabupaten Karangasem. Untuk itu, Gede Dana tidak mau mendidik masyarakat pragmatis, karena dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat selama lima tahun pemerintahan di Kabupaten Karangasem. (kmb41)

Hukum Forum Advokasi Satyagraha Gelar ’’Bali Art of Law’’

Senator Arya Wedakarna Minta Masyarakat Beri Kesempatan Jokowi Jalankan UU Omnibus Law

FORUM Advokasi Satyagraha menggelar Forum Diskusi Hukum ‘’Bali Art of Law’’ yang bertempat di Natah Kopi, Renon, Denpasar dengan mengangkat tema ‘’Penerapan Konsep Omnibus Law Dalam UU Cipta Kerja Khusus Klaster Ketenagakerjaan’’. Forum diskusi Bali Art of Law mengundang praktisi, serikat pekerja, mahasiswa, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bali. Salah satu adalah Edward Thomas Lamury Hadjon, S.H., LL.M. (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Udayana), Dr. Ni Ketut Wiratny, S.H., M.H. (Dekan sekaligus dosen Kebijakan Publik Universitas Mahendradatta) dan Dr. IGAA Gita Pritayanti Dinar, S.H., M.H. (dosen hukum bisnis dan penyelesaian sengketa Universitas Warmadewa). Acara diskusi ini turut dihadiri oleh Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Dalam sambutannya, AWK menyambut baik dan mengapresiasi diskusi hukum ini. Karena akan dapat memberikan pemahaman hukum yang lebih mendalam tentang permasalahan hukum yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Bali. ‘’DPD-RI mendukung suatu inisiatif dari Tim Advokasi Satyagraha untuk mengadakan semacam ‘Lawyers Club di Bali’ yang dinamakan ‘Bali Art of Law’. Di mana sudah didirikan oleh founding father advokat

yang hebat yaitu Bapak I Gede Ngurah Wira Budiasa Jelantik, S.H. Tiang mendukung sekali. Memang harus di Bali semakin progresif dan semakin terdepan dalam bidang hukum, karena bagaimanapun 4,2 juta semeton Bali membutuhkan pendampingan hukum termasuk juga edukasi hukum,’’ uangkap Senator AWK sebagai anggota Komite I Bidang Hukum. Tema Omnibus Law diangkat pada diskusi ini dilatarbelakangi dengan masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai konsep Omnibus Law itu dan sejak RUU Cipta Kerja dengan metode pembentukan Omnibus Law ini diserahkan dari lembaga eksekutif kepada legislatif dan hingga saat ini sudah disahkan oleh DPRRI menjadi UU Cipta Kerja masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pada kesempatan kali ini, Federasi Serikat Pekerja membuat suatu kajian terkait pasal-pasal mana saja yang dianggap dapat mendegradasi hak-hak buruh atau pekerja, di samping itu perwakilan mahasiswa dari Universitas Udayana juga bersuara. Dalam perancangan UU Cipta ini sangat minim ruang yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dan mahasiswa sebagai agent of change, sehingga membuat mahasiswa geram yang tidak ada upaya lain selain turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Senator AWK menyampaikan masih ada upaya hukum terakhir yang bisa ditempuh oleh masyarakat atau kaum

buruh yang merasa keberatan ataupun hak-hak pekerja dikesampingkan. ‘’Yakni dapat melakukan yudiasial review ke MA setelah UU Cipta Kerja ini ditandatangi oleh Presiden Joko Widodo atau setelah 30 hari dari waktu UU Cipta Kerja ini disahkan oleh DPR-RI,’’ ungkap Senator AWK yang juga Panitia Perancang Undang-undang DPD-RI ini. Kesimpulan dari forum dis-

kusi ‘’Bali Art of Law’’ kali ini adalah pemerintah dalam membentuk suatu peraturan perundang-undangan senantiasa merujuk pada UU No. 12 Tahun 2020 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan masyarakat serta mahasiswa untuk dapat diberikan ruang guna menyampaikan aspirasinya dalam rangka pembentukan perundang-undangan. (ad103)

Negara (Bali Post) Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Jembrana bertambah, Minggu (8/11) kemarin. Dikonfirmasi, jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan ada tambahan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19. Dia yang sebelumnya dirawat di RSU Negara.

Pasien yang meninggal umur 54 tahun dari Kecamatan Jembrana dan memiliki riwayat penyakit jantung serta DM tipe 2. Pasien masuk RSU Negara pada Kamis (5/11) dari hasil rapid reaktif. Tim melakukan tes swab hasilnya terkonfirmasi positif pada Sabtu (7/11). Pasien ini meninggal pada Sabtu pagi setelah kondisinya memburuk. Petugas

RSU Negara saat menangani jenazah pasien sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Pada Minggu (8/11) jenazahnya dikremasi. Dokter I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, untuk jumlah pasien Covid-19 per Minggu (8/11) sebanyak 469 orang. Dari jumlah itu, sembuh 446 orang. Dan masih dirawat di RSU Negara 8 orang serta di puskesmas 1 orang. Selain pasien meninggal dunia, RSU Negara juga melaporkan adanya pasien yang sembuh. Hampir setiap hari RSU Negara memulangkan pasien yang sudah dinyatakan sem-

buh. Termasuk pada Minggu (8/11) kemarin, RSU Negara memulangkan satu pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 asal Pekutatan usia 28 tahun. Jumat (6/11) dan Sabtu (7/11) sebelumnya RSU Negara juga memulangkan 10 pasien sembuh. Satu di antaranya balita usia dua tahun berasal dari wilayah Kecamatan Negara. Selain itu juga tiga orang ibu hamil, masing-masing dengan usia mangandung empat bulan, delapan bulan dan satu pasien su dah menjelang melahirkan. (kmb26)

Klaster Keluarga Covid-19 Masih Terjadi

Tabanan (Bali Post) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan mencatat pasien Covid-19 dari klaster keluarga masih terjadi. Minggu (8/11) kemarin, terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak sepuluh orang. Yang mendominasi adalah dari klaster keluarga. Dari sepuluh kasus tambahan hingga Minggu sore, sembilan orang berasal dari klaster keluarga. ‘’Inilah mengapa kita selalu sampaikan jika protokol kesehatan itu penting, tidak hanya di tempat publik saja. Tetapi bagaimana juga di dalam rumah,’’ ucap Koordinator Bidang Informasi Publik Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan. Penambahan kasus Covid-19 dari klaster keluarga, kata Dian, masih terbilang tinggi. Ini kemungkinan dikarenakan masih rendahnya penerapan protokol kesehatan di rumah. Apalagi dengan

EDUKASI - Kegiatan edukasi dan pendisiplinan masyarakat terkait prokes cegah gencar dilakukan tim satgas. adaptasi kebiasaan baru, aktivitas pekerjaan sudah mulai kembali menggeliat, sehingga diharapkan penerapan protokol kesehatan juga bisa dilakukan di dalam rumah masing-masing. Untuk sepuluh pasien terkonfirmasi positif kali ini, ibu rumah tangga usia 39 tahun dengan gejala sesak napas, perempuan 56 tahun pekerjaan swasta, petani usia 52 tahun, empat orang yang merupakan satu keluarga salah satunya pelajar usia 16 tahun, petani usia 59 tahun, PNS dan tenaga honorer. ‘’Mereka ada yang disertai gejala, namun juga ada yang

tanpa gejala. Dan sepuluh kasus baru ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 ataupun isolasi terpadu di hotel yang telah disediakan,’’ terang Dian. Di sisi lain, Satgas Covid-19 Tabanan juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak enam orang. Dengan demikian secara akumulasi total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tabanan ada 860, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 777 orang, meninggal 36 orang, dan masih menjalani perawatan 47 orang. (kmb28)

Jelang ’’Deadline’’, Kedua Cawabup Belum Serahkan SK Pemberhentian

DISKUSI - Senator RI Komite I Bidang Hukum Arya Wedakarna membuka forum diskusi Bali Art of Law atas inisiatif Forum Advokasi Satyagraha yang diketuai I Gede Ngurah Wira Budiasa Jelantik.

Negara (Bali Post) Dua calon wakil bupati (cawabup) yang maju dalam Pilkada Jembrana 2020, Senin (9/11) ini wajib menunjukkan surat keputusan pemberhentian. Pasalnya, keduanya baik dari pasangan calon (paslon) paket Bangsa, I Ketut Sugiasa dari paslon paket Tepat, I Gede Ngurah Patriana Krisna sebelumnya merupakan pasangan yang wajib mundur dari pekerjaan sebelumnya. Sugiasa sebelum mendaftar dan menyerahkan surat pengunduran diri, tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali. Sedangkan Patriana Krisna merupakan ASN menjabat Kasi Pengarian di Dinas PU Kota Kediri, Jawa Timur. Hingga Minggu (8/11) mereka belum menyetorkan surat keterangan mundur ke KPU Jembrana. ‘’Masing-masing untuk surat keputusan (SK) belum. Secara fisik baru paslon 1 yang menyodorkan surat keterangan masih dalam proses di Depdagri. Paslon 2, disebutkan besok sudah ada SK dari

kepala daerah,’’ tandas Komisioner KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya. Rapat koordinasi yang dihadiri Bawaslu Jembrana ini memberikan waktu pada kedua tim untuk mengumpulkan Senin (9/11) hari ini. Dari rapat kemarin, tim paslon 1 menurutnya telah mengumpulkan surat keterangan dari DPRD Bali bahwa SK untuk pemberhentian anggota DPRD masih dalam proses. Sedangkan dari tim paslon 2, disebutkan sudah memiliki SK dari Wali Kota Kediri per tanggal 19 Oktober 2020. Namun rencananya baru akan dikumpulkan ke KPU Jembrana pada Senin (9/11). ‘’Setelah itu terkumpul kita akan unggah di Silon KPU. Ini merupakan syarat untuk pencalonan. Sesuai PKPU wajib disampaikan 30 hari sebelum pemungutan suara,’’ terang Adi Sanjaya. Saat pendaftaran lalu, masing-masing calon wakil bupati ini telah mengumpulkan surat permohonan pengunduran diri dari instansi mereka. (kmb26)


Senin Wage, 9 November 2020

Ditandai Penandatanganan Kontrak dan ”Kick Off” Renovasi Stadion Dipta Dimulai RENOVASI Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue utama kejuaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 segera dimulai. Renovasi itu ditandai penandatanganan kontrak dan kick off renovasi stadion serta lapangan sepak bola secara virtual, melalui YouTube Channel Kementerian PUPR RI Jumat (6/11). Penandatanganan kontrak renovasi venue Piala Dunia U-20 itu dilakukan di Jakarta antara Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Menpora Zainudin Amali. Penandatanganan itu disaksikan via zoom meeting oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Khusus penandatanganan kontrak di

Stadion Kapten Wayan Dipta, Jumat sore, dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PSP POP Ni Nengah Satriyani dengan PT Pembangunan Perumahan (Andek Prabowo), PT Kanta Karya Utama KSO Konsultan, dan PT Disipian (Zaenal Mustofa Djawahir). Kegiatan itu disaksikan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Gianyar I Made Mahayastra, dan Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna. Usai penandatanganan kontrak, Gubernur Koster juga melakukan peletakan batu pertama. Kepala BPPW Bali Nyoman Sutresna menyam-

paikan optimismenya penyelesaian renovasi itu bisa dituntaskan dalam kurun waktu enam bulan. Renovasi yang dilakukan mulai penggantian rumput. “Rumput itu akan segera diganti sesuai standar FIFA. Rumput itu menentukan sekali. Karena itu akan ditanam rumput yang lebih bagus agar lebih nyaman untuk pemain bola. Rumput yang sekarang akan dipindahkan Bali United,” katanya. Renovasi juga meliputi pemasangan lampu penerangan 2.400 Lux untuk venue utama dan 800 Lux untuk lapangan latihan. Termasuk dipasang minimum 5.000 unit kursi single seat dan

rehabilitasi struktur venue utama. “Yang jelas kita pasang minimum 5.000 single seat, walau kapasitasnya melebihi 18.000,” katanya. Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan rasa syukur atas penandatanganan kontrak dan kick off renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dan stadion lainnya yang ada di Indonesia. Pihaknya berharap penyelesaian stadion itu bisa berjalan tepat waktu. “Dalam waktu enam bulan ini mudah-mudahan selesai. Stadion Dipta benar-benar memenuhi syarat sesuai yang direkomendasikan FIFA. Merupakah kebanggaan kita semua, karena Stadion Dipta

Tebing Longsor Timbun Jalan di Dusun Selati

Bangli (Bali Post) Tebing setinggi sepuluh meter di Dusun Selati, Desa Bunutin, Bangli longsor dan menimbun jalan, Sabtu (7/11) lalu. Akibatnya jalan menuju Banjar Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Susut itu tidak bisa dilalui kendaraan. Minggu (8/11) siang jalan baru itu sudah bisa kembali dilalui warga setelah satu unit alat berat diturunkan membersihkan material longsor itu. Dari informasi yang dihimpun, tebing itu longsor sekitar pukul 13.30 Wita. Tidak ada hujan saat peristiwa longsor tersebut. Tebing longsor diduga terjadi akibat kondisi tebing tanah yang labil. ‘’Diperkirakan penyebab longsor itu karena labilnya dinding tebing akibat adanya rekahan. Sehingga rembesan air sawah itu masuk ke rekahan tebing,’’ ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan

Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli I Ketut Agus Sutapa. Agus mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk menangani material longsor yang menimbun jalan, BPBD telah mengoordinasikan alat berat loader dengan Dinas PUPRPerkim Bangli. Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, setelah

mendapat laporan kejadian itu, Unit Lantas Polsek Bangli bersama Bhabinkamtibmas desa setempat langsung turun ke TKP untuk melakukan pengecekan. Demi keamanan, polisi memberikan penanda pada jalan yang tertimbun longsor itu. Sejumlah pengguna jalan yang hendak melintas di jalan itu juga diberitahu, jalan untuk sementara tidak bisa dilalui. ‘’Sekitar pukul 15.15 wita, alat berat tiba di

lokasi dan mulai melakukan pembersihan material longsor,’’ kata Sulhadi. Tumpukan material cukup tebal, apalagi kondisi jalanan licin. Hal itu cukup menyulitkan dan membuat alat berat tidak bisa bekerja optimal. Proses pembersihan pun dihentikan pukul 17.00 Wita. Pembersihan kembali dilanjutkan Minggu pagi. Selain material tanah, jalan setempat juga tertimbun batang pohon albesia dan kelapa yang terseret tebing longsor. ‘’Siang tadi proses pembersihan sudah selesai dilakukan. Akses jalan kini sudah bisa kembali dilewati kendaraan,’’ imbuh Sulhadi. (kmb40)

Rumdis Bupati-Wabup Direhab, Mobil Baru Dibeli Bangli (Bali Post) Rumah dinas (rumdis) Bupati dan Wakil Bupati Bangli rencananya direhab 2021 mendatang. Untuk merehab kedua rumah dinas itu, Bagian Umum Setda Bangli mengusulkan anggaran ratusan juta rupiah. Selain merehab rumah

dinas, Bagian Umum juga berencana melakukan pengadaan mobil baru. Nantinya mobil baru itu dipakai kepala daerah yang anyar. Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahindra Putra, Minggu (8/11) kemarin mengatakan, rehab rumah di-

nas itu hanya renovasi kecil. Pihaknya merancang anggaran rehab Rp 200 juta untuk masing-masing rumah dinas. Sedangkan pengadaan masing-masing perlengkapan rumah dinas, seperti mebuler, alat elektronik dan lainnya diperkirakan biayanya masing-

masing mencapai Rp 500 juta. Pejabat asal Desa Kedisan, Kintamani itu juga berencana melakukan pengadaan mobil baru bupati dan wakil bupati tahun depan. Mobil baru yang akan dibeli berjenis sedan camry dengan harga sekitar Rp 500-600 juta per unit. (kmb40)

Libatkan Ratusan Pekerja Proyek Pasar Gianyar Tekankan Prokes

Gianyar (Bali Post) Beberapa bulan pengerjaan proyek Pasar Umum Gianyar sudah rampung 14 persen. Pengerjaan proyek ini melibatkan 260 pekerja luar Bali. Mengantisipasi klaster Covid-19, manajemen proyek ini telah menekankan protokol kesehatan hingga mewajibkan seluruh pekerja menunjuk-

kan hasil rapid test nonreaktif. Sekretaris Manager Proyek Sang Ngakan Putu Arsana mengungkapkan hal itu, Minggu (8/11) kemarin. Menurutnya, pengerjaan proyek di tengah pandemi Covid-19 itu memang ada perbedaannya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya pun melakukan berbagai langkah mengantisipasi klaster wabah ini. Mulai menyeleksi para calon pekerja, yang diharuskan memiliki hasil rapid test nonreaktif. Paling menonjol dengan strike diterapkan protokol kesehatan di lokasi proyek. ‘’Jadi perbedaan bekerja d i t e n g ah pandemi den -

gan sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari penerapan protokol kesehatannya,’’ jelasnya. Arsana sendiri bahkan harus stand by lebih pagi sebelum para pekerja datang ke proyek. Upaya itu dilakukan guna memastikan penerapan prokes dengan baik. Strategi mengedepankan penerapan prokes itu mulai wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan jaga jarak. Di lokasi proyek itu, pihaknya menyediakan enam tempat cuci tangan di pintu masuk proyek, yang bisa digunakan setiap orang sebelum masuk proyek, hingga pengukuran suhu

tubuh oleh petugas jaga. ‘’Setiap orang yang keluar masuk proyek, mulai pekerja maupun yang berkepentingan ke sana wajib mencuci tangan dengan air mengalir,’’ katanya. Pihaknya juga mensyaratkan hasil rapid test bagi calon pekerja. Mereka yang belum memiliki bukti rapid test nonreaktif, diarahkan mencari rekomendasi rapid nonreaktif itu ke rumah sakit terdekat. ‘’Persyaratan mutlak bekerja di sini membawa hasil tes rapid nonreaktif. Kami data jumlah pekerja 260 orang. Kami update setiap dua minggu sekali agar benar datanya,’’ tandasnya. (kmb35)

Pandemi Covid-19

Destinasi Pariwisata Nusa Penida Tetap Tumbuh Pandemi Covid-19 membuat kunjungan wisatawan menurun. Namun, komponen pelaku pariwisata tetap optimis mengembangkan destinasi pariwisata. Destinasi pariwisata tetap tumbuh, mempersiapkan diri menyongsong situasi normal kembali. Ketika pandemi, pelaku pariwisata mengaku lebih mudah menata destinasi akibat banyak waktu luang, hargaharga murah, dan gampang mencari tenaga kerja. Apa kelebihan yang diperoleh terkait penataan objek, di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini? even pariwisata Green Kubu Penida. Fase pertama sejumlah fasilitas bangunan diselesaikan. Seperti Penida Gate dan Langit Teater, day club, kafe dan fasilitas lainnya. Dari

AKTIVITAS penataan destinasi pariwisata kini banyak terjadi di Nusa Penida. Pelaku pariwisata serius mempersiapkan akomodasi pariwisata, berikut kulinernya, di wilayah yang menawarkan keindahan alam ini. Salah satunya ada di Dusun Sebunibus, Desa Sakti. Tebing tinggi di sekitar Bukit Tanjung Akuh itu pun disulap menjadi tempat menggelar berbagai

tempat ini, wisatawan dapat melihat Pulau Ceningan dan Lembongan secara utuh. Operator Utama Green Kubu Penida, Wayan Yadnya, Minggu (8/11) mengatakan, lahan seluas empat hektar di bukit itu -- jika full operation -- bisa menampung 150 orang pekerja warga lokal. Uniknya, agar pembangunan fasilitas pariwisata ini tetap berjalan di tengah pandemi, Yadnya memakai konsep koperasi. Siapa pun warga Nusa Penida yang memiliki modal, bisa berinvestasi di sana, minimal Rp 1 juta. Sekarang sudah ada 75 orang yang ikut berinvestasi. “Paling besar, ada Rp 500 juta. Kalau tidak punya uang, ada yang bawa bahan bangunan.

DESTINASI WISATA - Green Kubu Penida sebuah destinasi wisata di Dusun Sebunibus, Sakti, yang sedang dibangun.

Ada dengan bekerja sebagai bentuk investasi. Awalnya yang ikut hanya 9 KK. Tetapi saat ini sudah 75 orang,” katanya. Strategi itu jadi cara baru berinvestasi yakni menghimpun investor dari warga yang masih memiliki tabungan. Sehingga kita yang bergerak di bidang pariwisata ini bisa memberdayakan warga lokal, di tengah pandemi Covid-19. “Wisatawan mancanegara memang sepi. Tetapi, wisatawan lokal cukup ramai. Apalagi generasi milenial. Sasaran utama kami, tentu wisatawan lokal ini. Lokal atau domestik adalah raja, terutama segmen milenial,” tegasnya. Pihaknya berinisiatif membantu pemerintah menggerakkan ekonomi di daerah, agar tetap bisa menyambung hidup orang lain. Bukan hanya sibuk rebutan BLT, apalagi mengkritik kebijakan pemerintah di tengah pertumbuhan ekonomi Bali belakangan ini terjun bebas jadi minus 12,28 persen. Meski pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhirnya, pihaknya tetap yakin pariwisata tetap bertumbuh, sehingga semua stakeholder di Nusa Penida harus benar-benar mempersiapkan diri. (gik)

ini dijadikan salah satu venue utama penyelenggaraan sepak bola akbar sejagat, Kejuaraan Piala Dunia U-20,” katanya. Sebagai tuan rumah, kata Mahayastra, pihaknya sendiri sudah mengerjakan sejumlah kewajiban, mulai penataan di seputar stadion, hingga menyiapkan lahan parkir. Kewajiban Pemkab Gianyar mulai menyiapkan parkir, dll. Semua tahapannya masih on the track enam bulan ke depan. ‘’Kita sendiri sudah anggarkan. Tanah itu ada di sebelah stadion ini. Kedua akses jalan segera dihotmix, termasuk pengamanan stadion dan dilakukan sosialisasi kepada penduduk,” tandasnya. (ad102)

RENOVASI STADION - Suasana penandatanganan kontrak tanda dimulainya renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (6/11).

Bedah Desa Sakti Banyak Jalan Rusak Harus Dituntaskan

JALAN RUSAK - Bupati Suwirta saat menyusuri akses jalan rusak saat bedah desa di Desa Sakti. Semarapura (Bali Post) Program bedah desa sebagai upaya mengetahui persoalan riil di setiap desa, berlanjut di Desa Sakti, Nusa Penida. Di balik potensi pariwisata yang dimiliki Desa Sakti itu, ternyata desa ini masih menyisakan persoalan infrastruktur jalan yang segera harus ditangani. Perbaikan infrastruktur jalan diyakini akan mempermudah akses ke tempat-tempat yang indah di desa ini, sehingga memberikan kenyamanan bagi warga maupun wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi pariwisata itu. Banyaknya kerusakan akses jalan di Desa Sakti itu terungkap saat Bupati Suwirta Klungkung I Nyoman Suwirta bersama tim dari instansi terkait, seperti Dinas

PUPRKP, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Baperlitbang, blusukan ke desa ini, Sabtu (7/11) lalu. Bupati Suwirta menyusuri setiap sudut desa untuk mengetahui kondisi riil di lapangan baik potensi maupun masalah yang ada. ‘’Dengan ini kami mengetahui bagaimana kondisi riil di lapangan, sehingga segera bisa dicarikan solusinya. Pulang dari bedah desa ini, kami tinggal memikirkan penyelesaiannya. Kami akan bersinergi dengan desa setempat,’’ ujar Bupati Suwirta. Sejumlah infrastruktur jalan rusak itu mendapat perhatian serius pemerintah terutama akses menuju Pantai Gamat dan Pantai Amok sepanjang dua kilometer. Akses jalan itu perlu dilakukan pelebaran. Jalan dari pertigaan

Banjar Penida menuju objek wisata Broken Beach sepanjang tiga kilometer dan jalan menuju Dusun Pundukaha Kaja Desa Bunga Mekar sepanjang empat kilometer. Dengan dibukanya akses itu dipastikan jarak tempuh ke dua lokasi itu akan lebih singkat daripada ke objek wisata Crystal Bay. ‘’Kami segera tindak lanjuti dengan perencanaan. Tetapi pihak desa harus memastikan dulu pembebasan lahannya. Kami dorong apakah dengan anggaran kabupaten, provinsi atau pusat,’’ jelas Bupati Suwirta. Infrastruktur lainnya yang perlu segera ditangani, yakni pembuatan akses dari Cubang Gunung menuju Pantai Gamat sepanjang kurang lebih dua kilometer. Proposalnya sudah masuk ke kabupaten melalui program padat karya. Juga penanganan Jalan Sebundupa sepanjang satu kilometer dan jalan di Banjar Tiing Jajang yang masih tersisa sekitar 900 meter untuk dilanjutkan penanganannya sebagai akses tembus dan alternatif menuju Biaung. Perbekel Desa Sakti Ketut Partita menyebutkan jumlah penduduk di wilayahnya sebanyak 1.200 kepala keluarga. Potensi pariwisata yang dimiliki yakni Crystal Bay, Pantai Gamat, Pantai Amok termasuk tempat snorkling dan diving. Dengan perbaikan akses jalan ini, diharapkan mampu menopang perkembangan desa, sehingga diharapkan dapat berimbas kepada kesejahteraan masyarakat. (kmb31)

Tabrakan, Mobil Splash Masuk Parit Gianyar (Bali Post) Warga digegerkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Sabtu (7/11) malam. Diduga kecelakaan ini terjadi karena pengemudi mobil Suzuki Splash DK 1047 ID, Kadek Putra Sujaya, menghindari sepeda motor Honda Vario yang melaju dari arah berlawanan. Apesnya, mobil yang dikemudikan pria 34 tahun ini nyemplung ke parit. Informasi yang dihimpun Minggu (8/11) kemarin, awalnya sepeda motor Honda Vario nopol P 5488 ZJ ini melaju dari arah utara, sedangkan mobil Suzuki Splash DK 1047 ID melaju dari arah berlawanan. Nah setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor itu diduga mengambil haluan terlalu ke kanan. Akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan. Mobil Suzuki Splash DK 1947 ID pun lepas kendali, hingga jatuh ke parit sebelah timur jalan.

Kanit Laka Polres Gianyar Aiptu I Wayan Kariawan, Minggu kemarin, membenarkan kecelakaan tersebut. Dikatakan, kecelakaan itu terjadi di wilayah Polsek Payangan Sabtu malam sekitar pukul 19.15 wita. ‘’TKP di jalan umum Banjar Bayad, Desa Melinggih, Payangan,’’ jelasnya. Akibatnya, pengemudi sepeda motor Honda Vario mengalami luka ringan pada kelopak mata robek, lutut kanan lecet, pipi kiri lecet, gigi depan atas lepas satu, betis kaki kanan dan lengan kanan lecet, sehingga dirawat di RS Payangan Gianyar. Driver Suzuki Splash I Kadek Putra Sujaya dengan penumpang Kadek Ita Juliani hanya mengalami luka nyeri pinggang dan leher. Keduanya sempat dirawat di RS Ari Çanti dan selanjutnya diperbolehkan pulang. ‘’Kerugian material diperkirakan Rp 5 juta,’’ tandasnya. (kmb35)


Senin Wage, 9 November 2020

Karangasem Belajar Publikasi Potensi Wisata ke Situbondo BAGIAN Humas dan Protokol Sekretariat Pemerintah Kabupaten Karangasem melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Situbondo, Jumat (6/11) lalu. Rombongan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem I Ketut Sedana Merta, diterima Sekda Situbondo H Saifullah beserta jajaran di Dinas Kominfosan Pemkab Situbondo. Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta mengatakan, dalam kunjungan

kerja ini pihaknya ingin mengetahui bagaimana strategi promosi pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah. Di samping itu juga ingin belajar bagaimana Pemkab Situbondo melakukan sinergi antarinstansi agar terciptanya program pengembangan/pembangunan daerah berjalan dengan baik dan terarah. ‘’Sekitar sepuluh tahun, tepatnya tahun 2010 Karangasem sempat menyandang daerah tertinggal. Kini Ka-

rangasem sudah lepas dari status itu. Tugas kita saat ini terus meningkatkan potensi daerah Karangasem. Beberapa strategi efektif dilakukan. Seperti sinergi antara pemerintah, masyarakat dengan media itu perlu dijalin dengan baik. Jadi, kita ingin belajar model seperti apa yang dikembangkan dan dilakukan di Kabupaten Situbondo. Sudah tentu semua program yang baik dan konstruktif perlu kita diadopsi,’’ ucap Sedana Merta.

Kesehatan

Sekda Situbondo H Saifullah mengatakan, anggaran yang dipasang khusus untuk kegiatan publikasi program pemerintah di media massa, baik cetak, elektronik, dan online sangat terbatas. Dengan kondisi yang terbatas itu, Pemkab Situbondo hanya menjalin kerja sama dengan beberapa media. ‘’Kerja sama dengan media itu sangat penting. Kerja sama dalam bentuk publikasi itu dapat memberikan citra positif di masyarakat terkait pro-

gram dan pembangunan yang dilakukan pemerintah,’’ tegasnya H. Saifullah menambahkan, APBD Situbondo tiap tahun selalu bergerak di antara angka Rp 1,8 hingga 1,9 triliun. Potensi Pemkab Sutobondo sekitar 60 persen adalah hutan. Sisanya masyarakat bekerja sebagai nelayan. Dikatakan, luas wilayah Situbondo itu membentang panjang yang didominasi wilayah pesisir. (ad099)

Keaktifan Krisna sebagai Komisioner KPU Karangasem Tunggu Surat KPU-RI

Amlapura (Bali Post) Sampai saat ini I Gede Krisna Adi Widana masih dinonaktifkan sebagai Komisioner KPU Karangasem pascadicopot Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Alasannya, sebelumnya Krisna terbukti merangkap jabatan sebagai anggota Majelis Desa Adat (MDA). Apakah Krisna bisa aktif sebagai Komisioner KPU Karangasem kembali, karena dia sudah diberhentikan sebagai Penyarikan MDA Karangasem 2019-2020, masih menunggu surat atau instruksi dari KPU-RI.

Potensi Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit

POHON kelor telah dikenal oleh masyarakat Bali sejak lama. Buah dan daun kelor itu umumnya dimanfaatkan jadi sayuran. Berdasarkan hasil beberapa penelitian, ekstrak daun kelor itu mengandung karbohidrat, serat, lemak dan protein. Daun kelor juga mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, asam pantotenat, vitamin C. Daun kelor mengandung berbagai macam antioksidan dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Di antaranya mengandung flavonoid acids, glucosinolates, isothiocyanates, saponin dan quercetin. Daun kelor juga mengandung berbagai asam amino. Pada umumnya daun kelor secara luas digunakan mengatasi malnutrisi pada anak-anak. Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana telah melakukan penelitian terkait pemanfaatan daun kelor untuk perawatan kulit. Hal ini berdasarkan analisis bahwa daun kelor itu memiliki berbagai macam kandungan yang dapat dikembangkan untuk perawatan kulit dan

daun kelor itu berpotensi dikembangkan di Bali. Kandungan vitamin A, vitamin C dan quercetin sangat bermanfaat menjaga kesehatan kulit. Berdasarkan hasil penelitian beberapa tahun terakhir, Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana telah berhasil mengembangkan ekstrak daun kelor menjadi serangkaian bahan perawatan kulit, yaitu berupa scrub daun kelor untuk mencerahkan kulit dan gel tabir surya yang dapat digunakan melindungi kulit dari sinar matahari khususnya ultraviolet B, di mana gel tabir surya ektrak daun kelor itu memiliki SPF in vitro sebesar 30. Salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat berdasarkan hasil penelitian oleh civitas akademika. Hasil penelitian ekstrak daun kelor untuk perawatan kulit itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memecahkan perma-

salahan di bidang kesehatan dan juga dalam peningkatan taraf ekonominya. Dengan bantuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana melalui kegiatan Program Udayana Mengabdi, dilakukan upaya sosialisasi manfaat daun kelor untuk perawatan kulit. Sosialisasi itu dilaksanakan di Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Dengan sasaran adalah ibu-ibu PKK. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui serangkaian pelatihan. Nantinya diharapkan ibu-ibu kader PKK dapat merintis terbentuknya UMKM Mandiri. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pelatihan membuat scrub dan gel dari daun kelor. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang melibatkan ibu-ibu PKK itu diikuti sangat antusias. Malah, ibu-ibu PKK merasakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat. Ke depannya direncanakan dibentuk UMKM untuk mengembangkan ekstrak daun kelor sebagai bahan perawatan kulit serta potensi desa lainnya. (ad098)

Plt. Ketua KPU Karangasem Ngurah Gede Maharjana, Minggu (8/11) kemarin mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat dari Surat Keputusan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali tentang Pemberhentian sebagai Penyarikan MDA Kabupaten Karangasem 2019-2020. ‘’Surat itu kita terima per Jumat (7/11). Surat itu sudah kita tembuskan ke KPU Provinsi Bali, KPU-RI, Bawaslu Bali dan KPU Karangasem,’’ ucapnya.

Ngurah Maharjana menambahkan, pascasurat itu diteruskan, maka pihaknya saat ini hanya menunggu surat formal dan keputusan KPU-RI. ‘’Terkait apa langkah–langkah selanjutnya, masih belum tahu, sebagai agenda prioritas kita menunggu KPU-RI,’’ jelasnya. Terkait apakah nantinya Krisna kembali bisa menjadi Ketua KPU Karangasem, Ngurah Maharjana kembali menegaskan kalau pihaknya belum tahu bagaimana me-

definitf,’’ Tegas Ngurah Maharjana. I Gede Krisna Adi Widana saat dikonfirmasi mengakui dirinya memang telah mengurus segala permintaan dari DKPP. ‘’Saya masih menunggu instruksi untuk diaktifkan kembali menjadi Komisioner KPU Karangasem. Semoga balasan dari KPU-RI bisa cepat diterima KPU Karangasem, sehingga ada petunjuk kompeten dan legal untuk segera bisa ditindaklanjuti,’’ jelas Krisna. (kmb41)

I Gede Krisna Adi Widana

Bali Post/kmb41

Mohon Restu Permohonan Tanah Hak Milik Disetujui

Masyarakat Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak menggelar doa bersama di Pura Perjuangan desa setempat, Sabtu (7/11). Selain memperingati hari pertama ‘’perjuangan’’, warga juga memohon tanah yang mereka tempati itu agar menjadi status hak milik. Segenap warga kompak memohon restu agar permohonan mereka disetujui pemerintah. Bagaimanakah tindak lanjut penyelesaian tanah negera itu menjadi tanah hak warga sebagaimana harapan masyarakat? DOA bersama itu dihadiri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryata-

ma, Bupati Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Muspida Buleleng dan Per-

Polisi Sita Lima Unit Sepeda Motor ’’Bodong’’ memiliki track lurus dan panjang disertai turunan. ‘’Anak-anak muda melakukan aksi balap liar itu sangat membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain di jalan umum,’’ katanya. Pemuda yang diamankan sudah dimintai keterangan. Selain itu lima unit sepeda motor disita sebagai barang bukti yakni Jupiter MX DK 6843 UH, RXS (tanpa pelat tanda nomor kendaraan), Honda Scopy DK 3477 DQ, Honda Karisma DK 5433 ACA, dan Yamaha Jupiter MX DK 4386 UH. ‘’Barang bukti itu kami amankan di Makpolsek untuk diperiksa lebih lanjut. Pemuda itu kami bina agar mereka itu tidak lagi melakukan kegiatan negatif, apalagi di tengah pandemi Covid-19,’’ katanya. (kmb38)

kanisme berikutnya. ‘’Kami ini sedang menunggu instruksi dari KPU-RI,’’ tambahnya . Pihaknya tidak tahu seperti apa isi surat KPU-RI nantinya. Kita akan jalankan instruksi sesuai substansi surat dari KPU-RI. ‘’Setelah Krisna diaktifkan kembali, jadi baru komisioner KPU akan melaksanakan rapat pleno untuk penunjukan siapa ketu a

Warga Sumberkelampok Gelar Doa Bersama

Bubarkan Balap Liar

Singaraja (Bali Post) Jajaran Polsek Busungbiu setelah mendapatkan laporan dari masyarakat untuk kesekian kalinya menertibkan aksi balap liar. Penertiban dilakukan di jalan raya Desa Pucak Sari, Kecamatan Busungbiu, Sabtu (7/11). Sekelompok anak muda dan lima unit sepeda motor pun diamankan. Semua sepeda motor itu ‘’bodong’’ alias tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan. Kapolsek Busungbiu AKP Gede Ardika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Minggu (8/11) kemarin mengatakan, penertiban balapan liar itu untuk kesekian kalinya. Anak muda itu nekat melakukan balap liar di jalan raya di wilayah Dusun Kemuning, Desa Pucak Sari. Di kalangan mereka, lintasan itu dikenal

CENDERAMATA - Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta saat menyerahkan cenderamata kepada Sekda Pemkab Situbondo H. Saifullah.

Bali Post/kmb38

DOA BERSAMA - Warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak menggelar doa bersama. Warga Hindu dan Muslim memohon doa dan minta restu terkait usulan masyarakat agar tanah negara itu bisa dijadikan tanah hak milik warga.

bekel Desa Sumberkelampok Wayan Sawitrayasa. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, pembahasan terkait permohonan tanah negara itu jadi status hak milik telah menemukan titik temu. Lahan rumah dan pekarangan itu akan diserahkan oleh pemerintah. Sedangkan areal pertanian masih dibahas lebih lanjut. Dari lahan desa seluas 614 hektar, ada sekitar 100 hektar di antaranya sudah tuntas dibahas. Hasil pendataan menunjukkan, lahan seluas 100 hektar itu, ada 65,5 hektar di antaranya merupakan permukiman. Areal permukiman itu diserahkan kepada warga, sebagai hak milik. Sedangkan sisanya seluas 34,5 hektar difungsikan sebagai fasilitas umum (fasum), seperti setra (kuburan), balai masyarakat, tempat ibadah, dan infrastruktur jalan. Kebaradaan fasum itu pencatatannya ditata kembali berapa luas disepakati jadi fasum. Terkait sisa lahan seluas 514 hektar itu, Dewa Indra mengatakan, hal itu akan dibahas kembali oleh pemerintah. Ada rencana lahan seluas 514 hektar itu diprogramkan untuk lahan pertanian oleh warga. Harapan pemerintah lahan itu sebagai areal bandara, namun belum menuai titik temu.

‘’Ini akan dibahas lebih detail lagi. Prosesnya masih panjang. Kita akan berusaha membangun kesepakatan. Pemerintah akan melakukan cara-cara terbaik untuk saling mempertemukan kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat,’’ katanya. Terkait wacana pengalihan lokasi Bandara Bali Utara ke Desa Sumberkelampok, Dewa Indra mengatakan, saat ini pemerintah belum membahas rencana pembangunan bandara di Bali Utara. Sekarang pemerintah fokus menyelesaikan permasalahan tanah yang ada di Desa Sumberkelampok. ‘’Kalau lahannya sudah siap, pemerintah akan segera laporkan ke pusat,’’ jelasnya. Perbekel Desa Sumberkelampok Wayan Sawitrayasa mengatakan, doa bersama ini untuk memohon restu secara niskala, agar cita-cita dan perjuangan warga punya tanah hak milik penuh itu bisa dituntaskan. Apalagi, persoalan ini terjadi sejak puluhan tahun silam. Pihaknya berharap para pengambil kebijakan bisa menyelesaikan persoalan di desanya itu. ‘’Tujuan doa ini hanya satu, agar perjuangan warga kami berhasil diberikan tanah menjadi hak milik mereka,’’ katanya. (mud)


Senin Wage, 9 November 2020

Tampilkan Karya Seniman Milenial Bali Pada saat pembukaan, telah dipentaskan adilango atau pergelaran operet yang memikat, bernas dan mengasyikkan karya seniman milenial Bali, karena melibatkan komunitas seni SMA/ SMK serta perguruan tinggi yang diaransemen Komunitas Kini Berseri. Tercatat 1.000 seniman dan pekerja seni dalam 45 komunitas yang terlibat dalam adilango. ‘’Mereka mewakili sanggar, komunitas, yayasan seni se-Bali,’’ imbuhnya. Kemudian, lanjut Kun, sebanyak 295 peserta tercatat mengikuti delapan jenis pawimba atau lomba. Mulai dari lomba video tiktok Bali Jani, lomba vlog kuliner Bali Jani, hingga karya cipta fotografi. Dalam timbang rasa atau sarasehan, telah tampil narasumber dari Bali dan luar daerah. Topik yang dibahas meliputi festival seni pascapandemi, monetisasi atau komersialisasi seni virtual, tata kelola pameran seni virtual, serta konten virtual yang cerdas dan bernas. ‘’Dari pakar, kritikus seni, seniman hingga Direktur Jenderal Kebudayaan membahas tuntas tujuh topik terkait seni virtual itu,’’

jelasnya. Dalam pameran Bali megarupa, Kun menyebut ada 45 perupa dan satu komunitas mural yang tampil di Museum ARMA Ubud sampai 10 November. Pameran menampilkan karya mural, video art, seni lukis serta patung dan karya tiga dimensi. Pada beranda pustaka atau bursa buku, ada 17 penerbit yang berpartisipasi. Para penerbit tersebut mempresentasikan 341 judul, baik fiksi maupun nonfiksi. Terakhir, telah ditetapkan 10 tokoh berdedikasi lintas daerah, baik dari seniman, penulis, kritikus, pelaku seni modern, kontemporer dan seni inovasi sebagai penerima penghargaan Bali Jani Nugraha Tahun 2020. ‘’Penghargaan ini merupakan pengakuan dan apresiasi atas prestasi, dedikasi, serta pencapaian dalam pemajuan seni modern, kontemporer, dan atau seni inovatif,’’ jelasnya. Mereka menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung Gubernur Bali Wayan Koster pada saat penutupan, serta hadiah uang masing-masing Rp 50 juta. Gubernur Koster juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba atau pawimba, serta meluncur-

kan tema FSBJ III tahun 2021 yakni ‘’Jenggala Sutra: Susastra Wana Kerthi’’ yang ditandai dengan penancapan Kayonan. Sementara dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster menyebut FSBJ II telah berlangsung dengan baik walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Selain itu, FSBJ II menjadi perhatian publik melalui media sosial. ‘’Ternyata masa pandemi Covid-19 ini juga melahirkan ide-ide baru, pendekatan baru di dalam tata penyelenggaraan festival seni seperti yang kita jalankan tahun ini,’’ ujarnya. Menurut Koster, pandemi tidak mengurangi semangat para seniman untuk berkarya. Di tahun-tahun berikutnya, gelaran FSBJ agar terus ditingkatkan kualitasnya. Kalau bisa dijalankan dan dikelola dengan baik, sebab dia yakin Bali bisa lebih cepat mencapai kemajuan dalam perkembangan seni modern, kontemporer dan karya inovatif lainnya. Terlebih, baik FSBJ maupun Pesta Kesenian Bali sudah memiliki payung hukum Perda No. 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan. ‘’Jadi sudah ada payung hukum, dasar hukum, untuk menjalankan program

ini secara berkelanjutan dan permanen. Tentu kita berharap agar ini akan menjadi perhatian serius kita semua, membangkitkan seni modern di Provinsi Bali,’’ paparnya. Secara kolektif agar dibangun sinergitas dan kolaborasi antara pelaku seni di Bali dan luar Bali. Tema dan tempat penyelenggaraan boleh lokal, tetapi mutu mesti berdaya saing nasional bahkan internasional. Mengingat jejak sejarah, sejak dulu Bali merupakan pusat peradaban dunia atau Padma Bhuwana. ‘’Kita harus membuka diri, akomodatif dengan semua pihak supaya karya yang dihasilkan itu akan semakin berkualitas dan semakin membanggakan kita semua,’’ tandasnya. Penutupan FSBJ II dimeriahkan pula dengan adilango berupa konser musik gabungan antara live dan virtual bertajuk ‘’Alun Bali Bangkit’’ dari Sanggar Rareanggon Sejati berkolaborasi dengan Lolot Band, The Hydrant, Meiska Adinda, Blackstarboys, Avara, DJ Performance, Percussion Instrument, dan Bartender Performance. Tak ketinggalan, istri Gubernur Bali Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster turut membaca puisi berjudul ‘’Agustus’’ berkolaborasi dengan Balawan. (kmb)

PKK Ingatkan Cegah Klaster Keluarga tekankan bagaimana peran PKK dalam mencegah terjadinya klaster keluarga dan klaster budaya saat melaksanakan upacara agama pada pandemi Covid-19. Upaya menangkal Covid-19 dilakukan dengan melakukan tiga hal utama yakni Iman, Aman dan Imun. ‘’Iman, wajib menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Aman, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan hindari kerumunan. Imun, berolahraga teratur, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan tidak panik,’’ papar Sri Satria Naradha dan Made Suwastini. Lebih lanjut dikatakan,

gerakan disiplin prokes bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Di sini peran para ibu untuk senantiasa mengingatkan anggota keluarganya agar selalu taat prokes dan memperhatikan protokol VDJ (Ventilasi, Durasi, Jarak). ‘’Ventilasi yakni membuka jendela dan pintu agar udara segar mengalir. Durasi, sediakan kamar terpisah jika ada anggota keluarga yang harus bekerja di luar rumah dan kurangi interaksi dengan anggota yang rentan tertular. Jarak, anggota keluarga yang bekerja di luar agar tetap menggunakan masker dan menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya, terutama

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

DIJUAL MOBIL

BIRO JASA

Dicari PRT Pagi - Sore H.081999472616

B.BP.004.11.20.0000091

TP, Mitsubishi Xpander Sport A/T 2019 Hitam, As.Bali,KM Low Tgn 1. Kond.Bagus.081999122202

B.BP.001.11.20.0000062

PROPERTY

Di masa pandemi Covid-19, PKK Provinsi Bali tetap beraktivitas melaksanakan program-program melalui media cetak dan televisi dan juga secara virtual. Salah satunya pada Jumat (6/11) di mana PKK Provinsi lewat RRI Denpasar melakukan dialog dengan tema ‘’Tanggap Covid-19, Ingat Pesan Ibu’’. Tampil sebagai narasumber mewakili PKK yakni Sri Satria Naradha (Wakil Ketua IV PKK Provinsi Bali) dan Ni Made Suwastini (Sekretaris PKK Provinsi Bali). Dalam dialog tersebut di-

MITSUBISHI

Dicari Waiter Serabutan Hubungi 08113999707

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

G.01

B.BP.004.11.20.0000094

DIJUAL TANAH

Mlai 1a Ketewel 400m ByPas Mantra,087861123727,085937089333

B.BP.001.11.20.0000093

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

Tnh 22A Dsn Pucaksari Gerokgak Singaraja cck Prm, 08112290099

Kasir SMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

Tnh Jl.Utama Bukit Tinggi Gadon Bringkit 2-4a, 085937089333

G.03

G.04

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821

G.05

B.BP.004.11.20.0000095

B.BP.001.11.20.0000092

DIJUAL DIJUALVILLA VILLA

Jual/Desewakan Villa Mewah,LT/ LB 417/600,5KT,5KM,Pool,Exotic View,Jimbaran.Hub:087839410497 B.BP.001.11.20.0000076

SERVICE

lansia dan balita,’’ jelasnya. Masyarakat juga diminta segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala klinis seperti demam, batuk, pilek dan radang tenggorokan. Dengan meluasnya informasi mengenai disiplin prokes, diharapkan kesadaran masyarakat terus meningkat sehingga pandemi Covid-19 cepat berlalu. ‘’Semakin sadar masyarakat untuk disiplin dan taat prokes, semakin cepat Covid-19 bisa ditekan. Dengan begitu kehidupan masyarakat cepat pulih, roda perekonomian juga kembali berputar. Mari selalu disiplin prokes demi kebaikan dan kesehatan bersama,’’ pungkasnya. (kmb)

Titik Henti Bus di Hotel-hotel Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta mengatakan, angkutan KSPN untuk lintasan pariwisata sifatnya seperti limousine bus. Bus yang disiapkan melayani rute dari Bandara I Gusti Ngurah Rai langsung menuju ke lokasi wisata, namun memiliki titik henti di hotel-hotel. ‘’Titik hentinya itu di hotel-hotel yang bekerja sama dengan angkutan KSPN,’’ jelasnya. Samsi menambahkan, pada hotel-hotel dimaksud sudah ada pangkalan angkutan yang akan membantu last mile wisatawan. Ketua Komisi III DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana mengatakan, pelaksanaan program Bali clean and green mengalami kemajuan besar dengan diperkenalkannya bus listrik ataupun alat-alat transportasi listrik, khususnya di Kota Denpasar. Apalagi, bus listrik juga sangat selaras dengan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Dari sisi lingkungan hidup, kendaraan listrik tentunya mengurangi polusi akibat penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan-kendaraan bermotor. ‘’Bus listrik selain mereduksi polusi pada bus itu sendiri juga berpotensi mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bagi pengguna bus secara tidak langsung,’’ ujarnya.

Adhi Ardhana menambahkan, para penggiat lingkungan hidup harus aktif mengajak dan menggunakan bus listrik sebagai implementasi idealisme yang digaungkan selama ini. Apabila dikemas dengan baik, dampaknya bagi dunia pariwisata pun akan sangat besar. Wisatawan mancanegara pasti akan memberi perhatian atau atensi terhadap isu ini dalam mempertimbangkan suatu destinasi. ‘’Ayo semangat dalam memajukan Bali dan khususnya Kota Denpasar sebagai percontohan menjadi kota maju,’’ imbuh -olitisi PDI-P asal Kota Denpasar ini. Pengamat lingkungan Dr. I Made Sudarma, M.S. mengapresiasi kebijakan penggunaan bus listrik di Provinsi Bal karena ramah lingkungan dan rendah karbon sudah seharusnya menjadi suatu kebutuhan bagi penduduk Bali dan juga wisatawan di masa depan. Apalagi, dari sisi regulasi Gubernur Bali telah menerbitkan dua peraturan yang saling terkait yang berhubungan dengan energi. Yaitu, Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. ‘’Kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat positif bagi alam dan kesehatan penduduk Bali, tetapi juga berkon-

tribusi nyata dalam upaya penurunan emisi nasional yang ditargetkan sebesar 29 persen di tahun 2030 sesuai Paris Agreement,’’ ujar Sudarma, Minggu (8/11) kemarin. Selain itu, dengan adanya kebijakan kendaraan listrik berbasis baterai ini, di sisi lain akan menjadikan kebutuhan pasokan atau konsumsi listrik meningkat. Kini perlu didukung oleh pelaku usaha dengan menyediakan ketenagalistrikan (mesin pembangkit) yang ramah lingkungan melalui penggunaan energi baru dan terbarukan. Pelaku usaha ketegalistrikan perlu melakukan konversi pembangkit listrik yang selama ini didominasi berbahan bakar batu bara dan/ atau bahan bakar minyak diesel (HSD) ke pembangkit listrik energi bersih sebagaimana juga diamanatkan dalam Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019. Sementara itu, dalam upaya percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai ini perlu didukung oleh penyediaan infrastruktur penunjangnya yang memadai. Seperti stasiun pengisi bateri yang mudah didapatkan, sehingga konsumen tidak merasa waswas dalam berkendara. Demikian juga kebijakan ini harus mendapat dukungan penuh dari distributor kendaraan listrik, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman dalam menggunakan kendaraan ini. (kmb)

Gubernur Bali Wayan Koster dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa perekonomian Bali memerlukan bantuan agar para pelaku usaha pariwisata dan usaha dukungan pariwisata tetap bertahan sambil menunggu hilangnya pandemi Covid-19 yang menu-

runkan jumlah wisatawan asing. ‘’Kami perkirakan sektor pariwisata baru pulih di 2022 atau di 2023, sehingga diperlukan bantuan semacam pinjaman lunak dari pemerintah untuk membantu mereka agar tidak bangkrut atau melakukan PHK,’’ katanya. Selain itu, untuk sektor ekonomi lain seperti perikanan dan pertanian, diakui, Pemrov

Bali sudah mendorong UMKM dan koperasi untuk melakukan ekspor langsung ke berbagai negara. Wayan Koster menjelaskan bahwa OJK selama ini sangat kooperatif dalam mendukung berbagai program dan kebijakan Pemprov Bali, termasuk dalam menerapkan kebijakan stimulus ekonomi dari OJK dan pemerintah. (kmb42)

Menanggapi laporan tersebut, Menhub juga mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus tetap berjalan untuk memu-

lihkan dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi. ‘’Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi

ini kita harus lebih proaktif,’’ tegasnya. Dalam rapat kerja, turut hadir secara langsung Direktur Jenderal Hubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir. Heru Wisnu Wibowo. (kmb)

Perekonomian Bali Memerlukan Bantuan

Pemulihan Dampak Ekonomi


senin wage, 9 november 2020

OPINI

Netralitas ASN Dalam Pilkada Oleh Djoko Subinarto

PEGAWAI negeri sipil (PNS) -atau sekarang lebih sering disebut sebagai aparatur sipil negara (ASN) -- seyogianya senantiasa mampu menjaga marwah mereka dengan jalan tetap bersikap netral dan independen dan tidak berafiliasi kepada partai politik (parpol) mana pun serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Di tengah pandemi corona (Covid-19), yang belum kita ketahui kapan akan berakhir, hajatan akbar demokrasi berupa pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini bakal tetap digelar. Menurut jadwal, pilkada digelar pada 9 Desember 2020 mendatang di 270 wilayah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota. Pemerintah beralasan bahwa tetap digelarnya pilkada tahun ini selain untuk memberikan hak kepada masyarakat untuk memiliki pemimpin yang dipilih sendiri secara langsung, juga untuk menghindari adanya penjabat ataupun pelaksana tugas (plt) kepala daerah. Tentu saja, kita berharap pilkada di tengah masih adanya pandemi ini dapat berjalan aman serta lancar, tanpa kendala dan juga tanpa menyisakan riak-riak kegaduhan, baik di level elite maupun di level akar rumput. Kita berharap semua kontestan yang ambil bagian dalam pilkada tahun 2020 mampu melakukan kampanye secara damai, bersih serta sehat, dan tidak melakukan apa yang disebut sebagai kampanye hitam. Pasalnya, kampanye hitam bukan hanya menunjukkan adanya ketidakdewasaan dalam berpolitik, tetapi juga menunjukkan adanya pragmatisme sempit dan iklim tidak sehat dalam praktik berdemokrasi. Kampanye merupakan salah satu elemen penting dalam upaya memenangi pertarungan untuk meraih dan atau mempertahankan kekuasaan politik lewat mekanisme pemilihan umum di negara yang menganut sistem demokrasi. Karena tujuannya untuk menarik minat pemilih, maka dalam kampanye biasanya yang dikedepankan adalah hal-hal yang serba indah dan ideal. Termasuk antara lain menabur pelbagai janji manis kepada publik calon pemilih. Sudah menjadi hal yang sangat biasa pula tatkala dalam masa-masa kampanye menjelang pemilihan umum dilangsungkan, para kandidat berusaha menampilkan diri mereka seapik, sebersih dan sebaik mungkin dalam semua hal. Para kandidat berupaya menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Bahkan, tidak cukup dengan upaya seperti itu, sebagian kandidat -- bersama tim suksesnya -- tidak jarang melakukan pula apa yang disebut sebagai kampanye hitam alias black campaign yang menyerang kandidat lain yang merupakan lawan-lawan politiknya. Tujuan utama kampanye hitam adalah untuk menjatuhkan reputasi dan citra seseorang, hingga ke titik paling rendah. Lewat kampanye hitam -- yang umumnya berupa fitnah dan pemutarbalikan fakta -- lawan politik berusaha digambarkan sedemikian buruknya, sehingga bakal melahirkan kesan dan sentimen negatif di mata publik. Munculnya kampanye hitam bisa jadi selain karena kekurangdewasaan dalam berpolitik, juga karena dorongan sangat besar untuk meraih/mempertahankan kekuasaan dengan menghalalkan

segala cara. Hal seperti itu sangat boleh jadi terbentuk lantaran politik hanya dipandang sebagai ajang kompetisi kepentingan-kepentingan sempit pribadi dan kelompok. Karena politik hanya menjadi ajang kompetisi-komp etisi kepentingan sempit pribadi dan kelompok, maka persoalan benar dan salah, persoalan baik dan buruk menjadi hal yang kerap diabaikan. Tujuan-tujuan politik akhirnya dipandang jauh lebih penting ketimbang prinsip-prinsip moralitas serta etika. Bentuk-bentuk praktik kampanye hitam harus dihindari lantaran hanya akan menciptakan iklim tidak sehat dalam sistem demokrasi kita. Di sisi lain, kampanye hitam juga akan membuat masyarakat saling curiga sehingga tidak menguntungkan bagi persatuan bangsa ini. Rivalitas dalam pemilihan umum adalah hal yang wajar. Kalah dan menang dalam pemilihan umum juga hal biasa. Nilai-nilai sportivitas, kejujuran, persaudaraan, perdamaian dan persatuan merupakan aspek yang harus kita prioritaskan. Menyasar PNS Sepanjang masa kampanye pilkada, PNS boleh jadi menjadi salah satu kelompok yang rentan dipolitisasi. Betapa tidak, dengan posisinya yang strategis, tidak menutup kemungkinan ada pihakpihak yang membujuk-bujuk maupun mengiming-imingi para PNS kita dengan aneka macam janji manis dengan syarat mereka harus memilih calon tertentu. Pada titik inilah, para PNS harus benar-benar memahami posisi dan peran mereka sebagai aparatur negara, yang harus senantiasa bersikap netral serta independen. Jangan malah karena diiming-imingi janji-janji manis pihak tertentu, mereka kemudian menjadi partisan. Lebih parah lagi, sikap partisan ini dibawa ke dalam lingkungan unit kerja mereka. Dalam konteks kampanye politik, PNS jelas-jelas dilarang terlibat dalam kampanye politik. Hal ini ditegaskan secara gamblang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sementara menurut Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, PNS dilarang memberikan dukungan dengan cara mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilihan umum sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat. Sejarah kita mencatat, di masa Orde Baru, PNS di negeri ini sempat diseret masuk ke pusaran politik praktis. Di masa silam, PNS secara terang-terangan menjadi bagian dari partai penguasa. Namun, syukurlah hal seperti itu kini sudah tidak terjadi lagi. Sudah barang tentu, meskipun dituntut untuk mampu bersikap netral dan independen, para PNS jangan sampai memutuskan memilih golput. Artinya, mereka harus tetap menggunakan hak pilih mereka pada hari pencoblosan berlangsung dan melakukan pilihan yang sesuai dengan hati nurani mereka masingmasing. Penulis, kolumnis dan bloger

POJOK Covid-19 berdampak cukup lama bagi Bali. - Disiplin kencangkan ikat pinggang.

Bali Post/ant

PENGUMUMAN - Capres AS Joe Biden menyapa pendukungnya usai pengumuman kemenangan dirinya di Pilpres AS oleh media, Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11).

Pendukung Biden Rayakan Kemenangan Wilmington Presiden terpilih AS, Joe Biden, menyampaikan pidato kemenangannya di Wilmington, Delaware, Minggu (8/11) kemarin. Ia bersama Wapres terpilih, Kamala Harris, mengatakan akan mengupayakan persamaan dan tak ada perbedaan usai perhelatan Pilpres AS. Di tengah cuaca cerah di New York City, pendukung Biden bersukacita di jalan-jalan, menari, mengibarkan bendera Amerika, membunyikan klakson mobil, dan bertepuk tangan dengan gembira merayakan kemenangan. Di ibu kota negara, Washington, kerumunan massa yang bersoraksorai berkumpul di luar

Gedung Putih. Gambar-gambar di media sosial menunjukkan orang-orang meminum sampanye sebagai perayaan sembari melompat-lompat. Seperti yang diumumkan kantor berita AP, media CNN dan ABC, Joe Biden diproyeksi telah mengantongi cukup suara untuk mengalahkan Presiden Donald Trump dalam memperebutkan kursi kepresidenan. Bila resmi dilantik, Biden akan menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat. Secara nasional, Biden meraih 4,1 juta lebih banyak suara dibandingkan dengan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump. Secara keseluruhan ada 147 juta surat suara yang masuk. Namun, di empat negara bagian yang diperebutkan keunggulan Biden

Soal Covid-19 Biden juga menyampaikan salah satu pekerjaan rumahnya yaitu masalah pengendalian pandemi Covid-19. Ia mengaku sudah punya perencanaan ketika memulai memimpin AS pada Januari 2021. Dia bilang jika angka kasus Covid-19 bisa dikendalikan maka dengan sendirinya bisa memperbaiki sektor lainnya seperti ekonomi. ‘’Pekerjaan kami dimulai dengan mengendalikan Covid. Kita tidak dapat memperbaiki ekonomi, memulihkan vitalitas kita, atau menikmati momen paling berharga dalam hidup, memeluk cucu

kita, anak-anak, sampai kita bisa mengendalikannya,’’ jelas Biden. Ia menambahkan, ada rencana membentuk tim khusus yang terdiri atas pakar dan ilmuwan untuk membantu pengendalian Covid-19. Tim khusus ini nanti yang akan juga bertindak sebagai penasihat transisi dalam persoalan Covid-19. Dia bicara demikian karena sampai saat ini, AS menjadi negara tertinggi dalam jumlah kasus positif yang mencapai hampir 10 juta kasus. Pun, angka kasus tewas di AS karena Covid-19 sudah melebihi 237.000 jiwa. ‘’Saya ingin memulihkan jiwa Amerika. Upaya membangun kembali Amerika sebagai negara dihormati di seluruh dunia lagi. (cnn/ap/afp)

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Bekul Berencana Bangun Pasar SOSIALISASI ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ mewujudkan Bali era baru sudah sering dilakukan Pemprov Bali. Bahkan, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (Dinas PMA) I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, S.H., M.H. pun beberapa kali ikut terjun langsung ke masyarakat. Terlebih secara geografi, Bali sangat kecil dengan sistem kehidupan yang menyatu antara adat dan budaya serta alam. Karena itu, pembangunan Bali secara umum telah berjalan dengan berbagai manfaat bagi krama Bali, seperti pengurangan pengangguran dan lainnya.

S

aat ini persoalan utama kah strategis dalam upaya mencayang dihadapi ke depan, pai harapan dimaksud. Meski masih yakni alam, budaya dan banyak hambatan dan tantangan, manusia Bali. Melalui tidak menjadi kendala yang berarti. program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Seperti yang dirancang Desa Adat Bali’’, Pemprov Bali akan mengan- Bekul, Denpasar Timur. Desa adat tarkan Bali Era Baru dengan tatan- dengan empat banjar adat ini, yakni an masyarakat yang s e l a r a s Banjar Bekul, Banjar Gunung, dengan tiga aspek Banjar Buaji dan Banjar Palagiri utama berdasartelah memiliki beberapa program kan Tri Hita ke depan. Karana. Bendesa Adat Bekul I Waya MewujudMantra belum lama ini menkan harapan gatakan, kondisi pandemi Covid-19 tersebut, yang tengah terjadi berdampak sigkini desa nifikan terhadap beberapa program adat sudah ’’Kalau tidak ada melakukan pandemi Covid-19 seperti langkahlangsekarang ini, biasanya

kegiatan pesantian selalu dilombakan. Hanya sekarang ini kita tunda dulu.’’ I Wayan Mantra

*** Bali kembali nihil kasus baru Covid-19. - Tetap disiplin jalankan prokes.

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

***

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui :

Baliho pilkada dipindahkan.

1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha

- Patut disiplin jalankan tugas.

lebih tipis. Di Georgia contohnya, dia hanya memimpin dengan 4.278 suara.

Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

Bali Post/ara

PASAR - Lokasi ini rencananya akan dibangun Pasar Desa Adat Bekul. kerja desa adat yang dipimpinnya. Misalnya saja, kegiatan pesantian yang sering dilombakan di desanya, tahun ini harus ditunda sementara penyelenggaraan lombanya. ‘’Kalau tidak ada pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, biasanya kegiatan pesantian selalu dilombakan. Hanya sekarang ini kita tunda dulu,’’ katanya. Meski demikian, desa adat ini tidak berdiam diri menunggu kondisi yang belum pasti kapan akan berakhir. Dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat, desa adat setempat telah memiliki beberapa program, salah satunya membuat pasar. Melalui pasar yang akan dikelola desa adat ini, bukan saja memberikan kontibusi bagi desa, juga akan bedampak bagi krama sendiri. ‘’Untuk lahan sudah ada sekitar 18 are serta di sampinnya ada 6 are lagi milik warga. Kemungkinan itu yang akan kita beli, sehingga lebih luas,’’ ujarnya. Rencana ini juga sejalan dengan program Pemprov Bali agar ekonomi Bali bisa jalan kembali. Misalnya, pembentukan BUPDA (Baga Utsaha Padruwen Desa Adat) untuk meningkatkan ekonomi krama. Dengan adanya BUPDA ini, desa adat bisa membangun toko sembako, warung, bengkel, serta

ekonomi riil lainnya. Sebelumnya salah satu pengembangan potensi di wilayah desa ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melaksanakan penebaran benih ikan nila ukuran 3-7 cm sebanyak 20.000 ekor di seputaran subak wilayah Desa Penatih Dangin Puri yang merupakan wewidangan Desa Adat Bekul juga. Tujuan diadakan kegiatan rutin ini untuk meningkatkan jumlah produksi ikan serta untuk pelestarian sumber daya ikan yang terdapat di subak desa setempat. Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Drh. I Gusti Ayu Astriwati menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani ketika panen dan meningkatkan produksi ikan serta melestarikan populasi ikan nila. ‘’Dengan ditebarnya benih ikan, secara tidak langsung masyarakat akan ikut menjaga kelestarian. Diharapkan dengan dilaksanakannya penebaran benih pada Subak secara rutin dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta dapat menjaga ekosistem,’’ ujarnya. (ara)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.