Edisi Senin 2 Nopember 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 63 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

senin paing, 2 november 2020 Salah Gunakan Masker, Pelanggar Prokes Hanya Diminta Identitas Tim gabungan penegakan protokol kesehatan (prokes) menggelar operasi di Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung, Sabtu (31/10) lalu. Operasi ini menjaring tujuh pelanggar, termasuk dua WNA asal Rusia dan Skotlandia. BADUNG | HAL. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

‘’Nyejer’’ Tiga Hari, Ngusabha di Pura Kentel Gumi Bertepatan Purnama Kalima nemu Tumpek Krulut, Sabtu (31/10), Pura Agung Kentel Gumi menggelar Pangusabhan Jagat dengan disiplin penerapan protokol kesehatan. Pelaksanaannya akan nyejer selama tiga hari.

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pjs. Bupati Dukung Pemberdayaan Petani Arak Mendukung Pergub Nomor 1 Tahun 2020 yang mengatur Tata Kelola Minuman Fermentasi dan Destilasi Khas Bali, Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah mendukung pemberdayaan petani arak di Desa Sibetan.

KLUNGKUNG | HAL. 5

KARANGASEM | HAL. 6

FSBJ II Dukung Pelestarian Kebudayaan di Masa Pandemi

Denpasar (Bali Post) Operet bertajuk ‘’Malaikat Pencubit Jiwa’’ memeriahkan acara pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) II Tahun 2020 di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Sabtu (31/10) malam. Adilango (pergelaran) seni kolosal ini disajikan secara apik oleh Sanggar Kini Berseri yang berkolaborasi dengan komunitas seni SMA/ SMK. FSBJ II yang berlangsung sepekan mulai 31 Oktober hingga 7 November mendatang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

PEMBUKAAN - Suasana pembukaan Festival Seni Bali Jani II, Sabtu (31/10) malam.

Insentif Petugas Lab Perlu Dipertimbangkan PEMBERIAN insentif untuk petugas laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 perlu dipertimbangkan. Pasalnya, pemeriksaan spesimen Covid-19 dapat terus berjalan berkat kerja keras dari petugas lab. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan hal itu saat sesi virtual Seminar Nasional XVII PERSI dan Seminar Tahunan

XIV Patient Safety, belum lama ini. Doni Monardo menambahkan, arahan pemberian insentif untuk petugas lab pemeriksa spesimen Covid-19 berasal dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Arahan lain, pemeriksaan spesimen harus tepat sasaran. ‘’Saya sudah rapat dengan Bapak Menko Marves, Pak Luhut. Beliau mengingatkan, supaya bukan hanya jumlah pemeriksaan spesimen saja yang banyak, tetapi tepat sasaran,’’ ujarnya. Pada pekan kedua dan ketiga Oktober lalu, katanya, rata-rata bisa mencapai di atas 45 pemeriksaan spesimen per hari. Dikatakan, Indonesia berada pada posisi yang sudah cukup bagus, yaitu angka di posisi 82,51 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang harus memeriksa 270.000 spesimen Covid-19 per pekan. Hal. 7 Jumlah Pasien Covid-19 Turun

Konsisten Terapkan Prokes PROTOKOL kesehatan (prokes) menjadi hal yang wajib diterapkan saat ini oleh semua orang. Mulai dari masyarakat umum, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali para pengusaha ritel. Di Kota Denpasar, pengusaha ritel dari sejak awal pandemi telah dibuatkan regulasi untuk menyediakan fasilitas cuci tangan. Jika tidak maka akan didenda Rp 1.000.000. Hal ini pun tetap konsisten dilakukan setelah tujuh

bulan lebih Covid-19 mewabah. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra mengatakan hal itu, Minggu (1/11) kemarin. Menurut Agra Putra, saat ini hampir seluruh peritel khususnya toko swalayan (toko modern) telah menjalankan prokes sebagaimana yang diminta oleh pemerintah. Hal. 7 Mencegah Terjadinya Kerumunan

’’Di Kota Denpasar, peritel dari sejak awal pandemi telah dibuatkan regulasi untuk menyediakan fasilitas cuci tangan. Jika tidak maka akan didenda Rp 1.000.000.’’ Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra Ketua Aprindo Bali

‘’Pandemi Covid-19 tidak saja berdampak pada dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali, tapi juga menimpa para seniman kita karena kehilangan kesempatan untuk manggung,’’ ujar Gubernur Koster. Menurut Gubernur Koster, FSBJ II memberi arti penting bagi para seniman di Pulau Dewata pada masa pandemi. Tema yang diangkat yakni ‘’Candika Jiwa: Puitika Atma Kerthi’’, mengimplementasikan visi pembangunan Provinsi Bali 2018-2023 ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’’. Koster pun mengungkap cikal bakal munculnya FSBJ adalah dari ide sang istri yang juga pelaku seni modern, Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster. Padahal, saat itu Gubernur asal Sembiran ini sedang kencang-kencangnya berupaya memperkuat dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali. ‘’Saat kampanye Pilgub 2018, beliau menyampaikan kepada saya, ‘Bli jangan cuma mewadahi seni tradisi saja. Di Bali, seni modern juga potensinya sangat besar yang belum mendapat peluang untuk berekspresi’,’’ tuturnya. Dengan adanya FSBJ, lanjut Koster, maka Bali secara formal sudah memiliki dua wadah atau ruang untuk menampilkan seni di Bali. Di mana sebelumnya sudah ada Pesta Kesenian Bali yang menjadi ruang bagi seni tradisi. Baik PKB maupun FSBJ telah diwadahi dalam Perda

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Pihaknya berharap, FSBJ yang sekarang memasuki tahun kedua terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraan maupun isinya. Begitu juga terus digeluti oleh para generasi muda yang potensial di Bali. ‘’Tiap tahun kita harus membuka diri, membuka dialog dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan FSBJ,’’ terangnya. Koster menambahkan, FSBJ agar memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif yang pada akhirnya memperkuat kebudayaan Bali, sehingga posisi Bali akan semakin kuat di mata nasional dan dunia internasional. Utamanya dalam mewujudkan Bali sebagai Padma Bhuwana atau Pusat Peradaban Dunia. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Dr. I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana, S.Sn., M.Sn. mengatakan, FSBJ II yang dibuka bertepatan dengan Tumpek Klurut atau hari kasih sayang krama Bali ini mengusung tagline #BaliArtsVirtual. Mengingat, FSBJ diselenggarakan secara virtual atau gabungan luring dan daring dalam rangka pemajuan seni modern, kontemporer dan karya-karya inovatif. FSBJ secara virtual dapat disaksikan melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Hal. 7 Menjaga Roh Kesenian Bali

’’FSBJ agar memunculkan ideide kreatif dan inovatif yang pada akhirnya memperkuat kebudayaan Bali, sehingga posisi Bali akan semakin kuat di mata nasional dan dunia internasional. Utamanya dalam mewujudkan Bali sebagai Padma Bhuwana atau Pusat Peradaban Dunia.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Perempuan Lintas Komunitas Dukung Dana-Dipa

Karangasem (Bali Post) – Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) untuk bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang terus mengalir. Setelah mendapat dukungan dari masyarakat tingkat bawah dan pemuda Karangasem, serta elemen masyarakat lainnya, kini dukungan serupa juga mengalir dari kaum perempuan lintas komunitas di empat kecamatan, yakni Kecamatan Manggis, Sidemen, Selat dan Rendang. Deklarasi dukungan kaum perempuan tersebut dilakukan secara virtual yang dipimpin langsung istri Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Nyonya Putu Putri Suastini Koster dari Sekretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem, Minggu (1/11) kemarin. Deklarasi kaum perempuan itu melibatkan perempuan 42 desa dari berbagai lintas komunitas, seperti komunitas nelayan, tani, dan perajin. Pada kesempatan itu, Nyonya Putri Suastini Koster mengatakan Karangasem perlu pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Karangasem ke kondisi yang lebih baik. ‘’Karangasem sangat kaya akan potensi yang bisa membawa kesejahteraan

DEKLARASI - Nyonya Putri Suastini Koster saat memimpin deklarasi dukungan kaum perempuan Karangasem kepada pasangan Dana-Dipa secara virtual dari Sekretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem, Minggu (1/11) kemarin. masyarakat, selain ada kerajinan tenun juga ada industri arak yang sudah sangat terkenal sejak lama,’’ ujarnya. Putri Koster menambahkan, agar potensi tersebut bisa digerakkan, Karangasem perlu pemimpin yang fokus, lurus dan tulus ngayah

untuk kemajuan Karangasem ke depan. Sosok pemimpin itu ada pada diri Gede Dana. Selain sangat sederhana, juga polos dan tidak neko-neko. ‘’Saya yakin, jika mendapatkan amanah masyarakat pada 9 Desember nanti, pasangan Gede Dana dan Wayan Artha Dipa

akan mampu membangun perubahan untuk kemajuan Karangasem lima tahun ke depan,’’ tegasnya seraya menambahkan, deklarasi virtual dengan kaum perempuan Karangasem itu akan digelar dua kali menyesuaikan dengan zona kampanye pasangan calon. (kmb)

Pasien Sembuh Terus Bertambah Denpasar (Bali Post) – Bali melaporkan tambahan kasus Covid-19 yang naik dari sehari sebelumnya pada Minggu (1/11) kemarin. Jumlahnya masih ada di atas 50 orang. Korban jiwa juga masih dilaporkan. Sementara itu, pasien sembuh mengalami penambahan sama dengan kasus baru. Dilihat dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, terdapat dua korban jiwa yang dilaporkan. Kumulatif kasus me-

ninggal menjadi 389 orang. Rinciannya, 387 WNI dan 2 WNA. Sementara itu, kasus baru tercatat sebanyak 57 orang. Kumulatif kasus positif Covid-19 Bali mencapai 11.821 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 57 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.681 orang. Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 751 orang. Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit (RS) dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Secara nasional, jumlah kasus Covid-19 baru mengalami penurunan jika dibandingkan sehari sebelumnya. Kabar baik lainnya, pasien sembuh bertambah lebih banyak dari kasus baru. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru pada Minggu kemarin bertambah 2.696 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 412.784 orang. Sementara kasus sembuh harian yang dilaporkan nasional lebih banyak dari tambahan kasus. Jumlah tambahan pasien Covid-19 sembuh pada hari ini mencapai 4.141 orang. Total kasus sembuh mencapai 341.942 orang. Bila dipersentasekan, angka kesembuhan sudah 82,8 persen dari kumulatif kasus positif. Kasus meninggal bertambah 74 orang, sehingga totalnya menjadi 13.943 orang (3,4 persen). Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 56.899 orang atau 13,8 persen dari kasus terkonfirmasi. Untuk suspect sebanyak 61.215 orang. (kmb18)


Senin Paing, 2 November 2020

Objek Wisata Terapkan Prokes Ketat Denpasar (Bali Post) Wisatawan domestik (wisdom) yang masuk ke Bali pada umumnya sudah melengkapi diri dengan surat keterangan sehat, minimal berupa hasil rapid test nonreaktif. Bagi yang kedapatan tidak membawa, langsung diarahkan untuk melakukan rapid test di pintu-pintu masuk Bali seperti pelabuhan. Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 saat libur panjang atau long weekend, di samping karena SE Gubernur Bali Nomor 305/ GUGASCOVID 19/VI/2020 masih berlaku. ‘’Ada 305 orang kemarin kita arahkan untuk rapid test. Yang reaktif, kita kembalikan langsung menyeberang secara gratis. Kita tangani langsung itu,’’ ujar Kepala Satpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Minggu (1/11) kemarin. Rai Dharmadi menambahkan, upaya pengawasan juga dilakukan di objek-objek wisata melibatkan Satpol PP kabupaten/kota dan pecalang. Pengawasan menjadi penting karena dari pihak pengelola objek wisata di Bali telah menyiapkan sarana protokol kesehatan bagi pengunjung, sehingga petugas tinggal mengingatkan para pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. ‘’Hanya itu yang bisa kita lakukan sementara ini. Tapi saya yakin, tidak ada klaster baru. Jumlah kasus kan juga menurun terus, yang sembuh meningkat. Kita harapkan Bali semakin membaik,’’ paparnya. Jika di objek wisata hanya dilakukan pengawasan, lanjut Rai Dharmadi, maka di area publik lainnya masih tetap dilakukan sidak protokol kesehatan. Terlebih selama hampir 30 hari melakukan sidak untuk menegakkan Pergub Nomor 46 Tahun 2020, masih ada saja ditemukan masyarakat yang melanggar. ‘’Ada memang satu atau dua orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ya, kita kenakan denda,’’ tegasnya. (kmb32)

Bali Post/eka

SEMPROT - Seorang petugas menyemprotkan disinfektan pada bus AKAP yang baru tiba di Terminal Mengwi, Badung. Penyemprotan ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Potensi Perikanan Bali Diharapkan Pulihkan Ekonomi

Denpasar (Bali Post) -

Bali memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar. Bali memiliki luas perairan pesisir yaitu 9.634,5 km dengan panjang garis pantai 633 km. Sekitar 75 persen garis pantai Pulau Bali dibentengi terumbu karang yang luasnya mencapai 7.102,9 hektar. Terumbu karang menduduki posisi penting sebagai pusat keanekaragaman hayati laut di kawasan segitiga karang dunia (the coral triangle). Keanekaragaman jenis karang di Bali termasuk yang tertinggi di dunia. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali I Made Sudarsana, belum lama ini. Hal ini didukung posisi Bali sebagai area transisi yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dilewati oleh arus lintas Indonesia serta banyaknya pembalikan air dingin dari dasar laut. Tidak hanya menjadi pusat kekayaan jenis karang

dunia, perairan pesisir Bali juga menjadi koridor migrasi dan area berkumpulnya beberapa biota laut langka dan dilindungi seperti penyu, ikan mola-mola yang ada di Nusa Penida, ikan parimanta, paus dan lumba-lumba. Sementara itu, Menteri

Perikanan dan Kelautan RI Edhy Prabowo juga mengatakan, potensi Bali di sektor kelautan dan perikanan luar biasa. Apalagi Bali memiliki pasar yang tidak dimiliki provinsi lainnya. ‘’Seluruh dunia mampir ke Bali. Memang sekarang kita menghadapi

ujian Covid-19, tapi cepat atau lambat dan saya sangat yakin ini akan bangkit kembali,’’ ujarnya. Ia meyakini, pasar ikan Indonesia khususnya Bali akan segera bangkit. Selama ini Bali kekurangan banyak ikan segar, rata-rata dibawa dari Indonesia Timur seperti tuna, baramundi, kakap merah, padahal di Bali bisa dikembangbiakkan. Dengan pengembangan potensi laut, ia berharap bisa menggerakkan ekonomi yang saat ini sedang stagnan karena pandemi Covid-19. Ia berharap program yang dilaksanakan di Bali terkait pembangunan taman

batu karang bisa menjadi jawaban atas kesulitan ekonomi Bali. ‘’Bali tidak hanya salah satu provinsi yang menunjukkan perjuangannya dengan Belanda tapi dalam mengisi kemerdekaan, Bali juga memberikan dampak ekonomi yang baik yaitu pariwisata, ekonomi kedua yang membangun Indonesia, dan Bali adalah corong dunia bagi Indonesia,’’ ujarnya. (kmb42) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

’’Pelukatan Sudamala’’ Cegah Covid-19 di Pura Campuhan Padanggalak Bali Post/ant

PANTAI SANUR - Sejumlah wisatawan sedang mengunjungi objek wisata Pantai Sanur.

364 Peserta Dinyatakan Lulus CPNS

Denpasar (Bali Post) Setelah melalui tahapan panjang, rangkaian seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar tahun 2019 akhirnya menetapkan hasil. Di mana sebanyak 364 peserta dinyatakan lulus seleksi tahap akhir yang merupakan integrasi dari nilai SKB dan SKD. Jumlah tersebut pun sesuai dengan kuota CPNS Kota Denpasar. Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi saat dikonfirmasi menjelaskan, setelah dilaksanakan pengumuman resmi, tahapan kali ini memasuki masa sanggah, mulai 1-3 November bagi peserta yang tidak lulus seleksi. Selanjutnya, jika masa sanggah sudah usai, maka akan dilaksanakan pembentukan SK Penetapan Kelulusan CPNS Kota Denpasar Formasi Tahun 2019. Dengan demikian bagi yang sudah ditetapkan lulus dalam SK dilanjutkan tahap pemberkasan untuk mengajukan permohonan NIP ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). ‘’Jadi untuk SK CPNS Kota Denpasar direncanakan Desember sudah rampung dan ditetapkan,’’ ujarnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana mengucapkan selamat bergabung menjadi ASN atau PNS di lingkungan Pemkot Denpasar. Tentunya para CPNS ini harus menunjukkan profesionalisme, menjaga integritas dan harus mampu memberikan pengabdian yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar. ‘’Saya ucapkan selamat bagi yang sudah lulus, dan bagi yang belum lulus jangan patah semangat, bagi yang lulus harus mampu menunjukkan profesionalisme, integritas dan memberikan yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar,’’ harapnya. Untuk diketahui, seleksi penerimaan CPNS Kota Denpasar tahun 2019 menyediakan 364 formasi yang terdiri atas tenaga kesehatan 43 orang, tenaga teknis 117 orang dan tenaga pendidikan 117 orang. Dari awal pelaksanaan terdapat 11.629 pelamar secara keseluruhan. Namun dari jumlah tersebut hanya 10.154 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk melaksanakan SKD. Setelah pelaksanaan SKD, terdapat 1.017 peserta yang berhak melanjutkan untuk mengikuti SKB dan hasil akhir menetapkan 364 peserta yang lulus untuk ditetapkan menjadi CPNS Kota Denpasar. (kmb12)

Topik : insentif petugas lab perlu dipertimbangkan

Denpasar (Bali Post) Pada Purnama Kalima, Sabtu (31/10) lalu, Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak dipadati umat Hindu seBali. Kebanyakan umat Hindu melakukan pengelukatan sudamala mohon keselamatan terbebas dari Covid-19. Pangempon Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak Mahaguru Aitriya Narayana menjelaskan, umat sudah memadati pura sejak Sabtu dini hari. Selain karena libur panjang juga bertepatan dengan purnama kalima. Sebagian besar umat melalukan pelukatan sudamala di Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak sekaligus mohon keselamatan agar terhindar dari pandemi Covid-19. Mereka datang dari Buleleng, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Ba-

dung dan Gianyar. Salah seorang pamedek, Made Wirama dari Buleleng, mengungkapkan dia bersama keluarga sejak lama rindu tangkil ke pura akibat pandemi. Makanya hari baik purnama dipakai momen untuk malukat ke Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak. Selain untuk mengisi liburan panjang juga dipakai untuk wisata spiritual agar aman dari Covid-19. Dia mengakui banyak umat ragu ke Pura Campuhan karena Pantai Padanggalak sempat ditutup akibat Covid dan juga adanya ancaman tsunami selatan Jawa dan Bali. Bahkan, dia membuktikan bahwa Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak aman dikunjungi. Dia juga memuji langkah pangempon pura yang menerapkan prokes Covid secara ketat. Pangempon telah menyiapkan sarana prokes 3M yakni tempat mencuci tangan di beberapa sudut, wajib memakai masker dan wajib menjaga jarak. Juga disiapkan cairan hand sanitizer. (025)

Bali Post/sue

MALUKAT - Umat Hindu melakukan ‘’pelukatan sudamala’’ di Pura Campuhan Windhu Segara Padanggalak.

Festival Seni Bali Jani II Digelar Virtual

PAGELARAN Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sempat digelar pada 2019 lalu. Kali ini pagelaran dilaksanakan berbeda karena dilaksanakan secara virtual. Mengingat masih berdampingan dengan pandemi Covid-19. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana menyebutkan, walaupun pagelaran seni dilaksanakan secara virtual, tidak akan mengurangi esensi dari

kreativitas para seniman Bali. Proses persiapan dan produksi hingga cara masyarakat menyaksikan pun dilaksanakan secara daring. Tentunya dapat diakses dalam chanel youtube Dinas Kebudayaan Bali. ‘’Banyak timbul pertanyaan mengenai perbedaan FSBJ ini dengan Pesta Kesenian Bali (PKB). Berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Budaya. Terdapat lima event kebudayaan sekarang. Di mana, memiliki

fokus untuk mewadahi kebudayaan yang jelas. PKB dilaksanakan untuk mewadahi seni-seni klasik tradisi Bali serta pengembangan dari seni tersebut. Sedangkan FSBJ dilaksanakan khusus untuk mewadahi seniseni modern, kontemporer dan juga karyakarya inovatif lainnya. Yang tentunya di tengah pandemi ini, perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat,’’ ujar Kun Adnyana saat wawancara khusus Bali Post Talk edisi HUT ke-72 Bali Post. Festival Seni Bali Jani II

mengusung tema ‘’Candika Jiwa: Puitika Atma Kerthi’’, yang bermakna semesta kreativitas terkini dalam ‘’mencandikan’’ jiwa, spirit, taksu, atau ide-ide cemerlang. Terlebih, tidak ada candi yang pahatannya tidak indah. Kegiatan dalam festival, antara lain pawimba (lomba), adilango (pargelaran), megarupa (pameran), timbang rasa (sarasehan), beranda pustaka (bursa buku) dan penghargaan Bali Jani Nugraha. ‘’Dari 29 pagelaran dan tiga pameran yang dilaksanakan, kurang lebih terlibat 1.000 seniman dan pekerja seni. Hal ini sekaligus merupakan kesempatan untuk memberikan ruang bagi seniman-seniman, terutama di kondisi pandemi Covid-19 dalam membakitkan optimisme dan kreativitas

untuk tetap produktif dalam berkarya. Sebelumnya pemerintah juga sudah memfasilitasi 202 sanggar untuk berkarya secara virtual di chanel youtube Disbud Bali,’’ imbuhnya. Sebenarnya teknik virtual ini sudah lama digunakan oleh seniman kontemporer dunia. Namun, di Bali baru digarap secara besar-besaran sejak pandemi ini. Momentum pandemi Covid-19 memberikan dorongan akses yang lebih luas untuk kesenian Bali. ‘’Kami berharap kepada seniman dan pekerja seni di Bali mari jadikan FSBJ ini sebagai ruang untuk menjaga optimisme sekaligus menguatkan kembali kreativitas untuk selalu maju bergerak. Melalui media virtual, cakupannya tidak hanya di Bali saja, melainkan jauh lebih luas,’’ tutupnya. (git)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Senin Paing, 2 November 2020

Pendidikan

Stikes Wira Medika Bali Gelar Wisuda dan Angkat Sumpah secara Virtual STIKES Wira Medika Bali menyelenggarakan wisuda XIII dan angkat sumpah XV secara virtual untuk 347 lulusan diploma, sarjana dan profesi pada Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners semester genap Tahun Akademik 2019/2020, Rabu (28/10). Prosesi wisuda dan angkat sumpah dilakukan secara simbolis oleh perwakilan mahasiswa. Sedangkan wisudawan lainnya mengikuti dengan khidmat dari tempat tinggal mereka didampingi keluarga masing-masing. Ketua Stikes Wira Medika Bali Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, M.M. mengatakan, wisuda serta angkat sumpah kali ini dilaksanakan secara daring yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun tetap bermakna dan bukan penghalang untuk terus berkarya. ‘’Pandemi ini merupakan momentum yang baik untuk menciptakan kreativitas dan memanfaatkan teknologi, khsusnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Stikes Wira Medika Bali yang telah terakreditasi B dari BAN-PT dan program studinya terakreditasi dari LAMPTKes sangat bangga dengan pencapaian para lulusannya,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakan, dari hasil tracer study terakhir, rata-rata alumni Stikes Wira Medika Bali hanya membu-

WISUDA - STIKes Wira Medika Bali menggelar wisuda dan angkat sumpah secara virtual. tuhkan waktu 3,5 bulan un- meningkatkan standar saratuk mendapatkan pekerjaan na dan prasarana penunjang pertamanya dan tingkat ke- pendidikan yang berbasis sesuaian pendidikan dengan teknologi informasi bidang penerapan di dunia kerja kesehatan. ‘’Kami pecaya mencapai 99%. ‘’Dan sampai kualitaslah yang memberi saat ini kami telah memiliki daya saing tinggi,’’ katanya. 5.735 alumni,’’ tambah Dewa Untuk prosesi angkat sumpAgung. ah dilaksanakan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah Ketua Organisasi Profesi yaitu VIII Prof. Dr. Nengah Dasi dari PPNI Bali, PATELKI Astawa, M.Si. menyampai- Bali dan PORMIKI Bali. Pada kan selamat untuk seluruh kesempatan itu juga, Stikes wisudawan Stikes Wira Me- Wira Medika Bali memberidika Bali. Diharapkan para kan penghargaan kepada 9 wisudawan agar mandiri, mahasiswa terbaik akademik kreatif, memiliki prinsip dan dan 2 mahasiswa terbaik nonspirit yang kuat. ‘’Anda lulus akademik. ‘’Walaupun daring, dari kampus yang berkuali- tapi saya tetap semangat. Saya tas karena Stikes Wira Me- sangat bahagia, bangga mendika Bali merupakan tempat jadi lulusan Stikes Wira Mependidikan favorit di bidang dika Bali dan saya senang hati kesehatan,’’ ujar Prof Dasi mengajak dan merekomendasi dalam sambutannya. rekan-rekan untuk melanjutKetua Yayasan Samodra kan pendidikan bidang kesIlmu Cendekia Bali Dr. Drs. I ehatan di kampus ini,’’ ucap Nyoman Gede Astina, M.Pd., Muliyati, lulusan TLM terbaik CHT., CHA. Menambahkan, nonakademik yang langsung untuk meningkatkan kualitas mendapat pekerjaan di salah pendidikan di Stikes Wira satu laboratorium klinik RS Medika Bali, yayasan selalu negeri di Denpasar. (ad04)

Mangupura (Bali Post) Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 dan aksi penolakan UU Omnibus Law dikhawatirkan membuat situasi kamtibmas terganggu. Karenanya, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi bertemu sejumlah organisasi pemuda, Sabtu (31/10) lalu. Saat itu, Kapolres Roby menyampaikan kepolisian bisa lebih mendekatkan diri dengan

anak muda Bali. Selain itu, menghilangkan gambaran di sosmed jika Polri sebagai alat pemerintah dan pembungkam demokrasi. ‘’Pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk FGD (Focus Group Discussion). Yang hadir dari JMSI Bali, IMM Bali, KMHDI, IMKI. Karena saat ini masih pandemi Covid-19, jumlah peserta dibatasi dan penerapan protokol

Kapolres Ajak Generasi Muda Biasakan Diskusi

FGD – Polisi menyelenggarakan FGD mengusung tema berdemokrasi di tengah pandemi.

kesehatan,’’ tandas Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Minggu (1/11) kemarin. Sementara dalam FGD tersebut, Kapolres AKBP Roby berharap generasi muda harus terbiasa diskusi. Dengan berdialog bisa mengasah kepekaan untuk mendengar dan berbicara dengan mengontrol emosi. Kapolres mengatakan anak muda tidak boleh takut perubahan. ‘’Mari kita samasama belajar bagaimana cara mendengar dan didengar,’’ tegasnya. Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini menjelaskan, Polri lahir karena proses demokrasi dari bangsa ini. Polri bagian dari pemerintah untuk ikut menyejahterakan rakyat. ‘’Masyarakat sadar bahwa demokrasi ini dari rakyat untuk rakyat. Jika tidak ada pembatasan maka bisa terjadi chaos di masyarakat,’’ ujarnya. Terkait pandemi, kata Roby, semua negara terjangkit Covid-19. Sedangkan di Indonesia masih terjadi pro-kontra karena saat ini ada kegiatan pilkada yang diamanatkan undangundang. (kmb36)

dan menjaring tujuh pelanggar, termasuk dua WNA asal Rusia dan Skotlandia. Pelanggarnya dominan salah menggunakan masker, dan mereka hanya didata identitasnya. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (1/11) kemarin menyampaikan, kegiatan tersebut berdasarkan Pergub No. 46 Tahun 2020. ‘’Yang dilibatkan dalam operasi ada anggota Polri, TNI, dan Satpol PP. Sasaran utamanya pengendara sepeda motor tanpa masker,’’ tegasnya. Hasil kegiatan tersebut, satu orang terjaring tanpa masker dan enam orang meng-

gunakan masker, tetapi tidak benar. ‘’Pelanggar hanya didata identitasnya. Mereka kebanyakan dari luar Bali. Pelanggar tersebut asal Rusia, Skotlandia, Bogor, Jember, Malaka, Pandeglang dan Kuta,’’ ucap Sukadi. Pada Sabtu pukul 22.00 Wita, polisi bersama instansi terkait juga mengggelar Operasi Prokes di area Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Sasarannya pedagang, pembeli dan anak buah kapal (ABK) yang kumpul-kumpul di Dermaga Benoa. ‘’hasilnya, nihil ditemukan pelanggar prokes,’’ ujarnya. (kmb36)

Bali Post /ist

Salah Gunakan Masker, Pelanggar Prokes Hanya Diminta Identitas

Mangupura (Bali Post) Tim gabungan penegakan protokol kesehatan (prokes) menggelar operasi di Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung, Sabtu (31/10) lalu. Operasi yang berlangsung selama satu jam

Bali Post/ist

OPERASI - Petugas melaksanakan Operasi Prokes di Jalan Raya Seminyak, Kuta.

Hukum

Keberanian AWK Hadapi Pendemo Diapresiasi Cok Pemecutan

TIDAK banyak yang menyangka terjadi pemukulan saat demo di kantor perwakilan DPD-RI Provinsi Bali, 28 Oktober 2020. Akibat peristiwa itu, membuat sosok Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menuai banyak simpati. Dukungan agar masalah dugaan penganiayaan ini diselesaikan secara hukum terus dilontarkan oleh semeton Bali dari seluruh penjuru, baik melalui media sosial, datang langsung ke kantor DPD-RI untuk memberikan simpati kepada AWK. AWK merupakan sosok fenomenal dengan perolehan suara tertinggi di Bali dalam dua pemilu berturut-turut. Demikian yang diungkap oleh sejumlah tokoh Bali yang menghampiri AWK dan memberikan dukungan moral di Restoran Bendega Renon, beberapa waktu lalu. Termasuk hadirnya dua tokoh puri yakni Ida Cokorda Pemecutan (Puri Pemecutan) dan A.A. Ngurah Agung, S.E. (Puri Gerenceng Denpasar) yang langsung menemui AWK. ‘’Cokorda tegaskan semua pihak adalah sahabat saya, dan ngiring sama-sama berdamai dan nindihin jagat Bali. Cokorda datang ke AWK karena solider terhadap kawan. Ayah AWK adalah kawan baik saya apa pun namanya, kalau sudah memakai kekerasan apalagi memukul seseorang, itu tidak dibenarkan secara UU. Saya dukung AWK untuk memproses hal ini secara hu-

kum,’’ ungkap Cok Pemecutan yang juga tokoh Golkar Bali sekaligus alumni Universitas Mahendradatta ini. Hal senada diungkapkan oleh A.A. Ngurah Agung, yang menyatakan bahwa perbedaan pendapat harusnya diselesaikan dengan cara yang sesuai aturan perundang–undangan. ‘’AWK ini kan sudah sangat terbuka tentang isu video lama yang dipotong tidak jelas. AWK sudah bertemu dengan Keris Bali di Tampaksiring dan semua berakhir baik. Dan saya jadi saksi bersama A.A. Rama Pujawan Dalem (Puri Peliatan Ubud) saat pertemuan. Begitu juga hari ini kita lihat bagaimana AWK dengan terbukanya membuka dialog di Kantor DPD-RI dengan banyak komponen masyarakat Bali. AWK sudah menjelaskan secara gamblang, semua pihak akhirnya paham kenapa AWK mengeluarkan pendapat. Tentu yang menjadi perhatian sekarang maksud dan tujuan dari mereka yang mengedit video itu,’’ tandas A.A. Ngurah Agung yang juga Ketua Persaudaraan Hindu Muslim Bali asal Puri Gerenceng ini. Di sisi lain, ditemui usai beracara di Istana Kepresidenan RI Tampaksiring, Sukmawati Soekarno langsung meminta AWK untuk menghadap dirinya dan menjelaskan permasalahan yang terjadi dan dapat disimpulkan bahwa masalah

ISTANA - Sukmawati Soekarno bersama Arya Wedakarna (President The Sukarno Center) di Istana Kepresidenan RI Tampaksiring. Sementara itu saat Cokorda Pemecutan dan A.A. Ngurah Agung (Puri Gerenceng) bertemu Shri Gusti Wedakarna di Bendega Renon. dugaan pemukulan yang dilakukan di muka umum ini sudah melampaui batas. ‘’Lho, Ibu sudah melihat langsung video yang beredar, bagaimana mungkin seorang wakil rakyat yang sah dianiaya di kantornya sendiri? Lagian AWK adalah President The Sukarno Center, jadi negara harus turun tangan. Sama seperti yang terjadi dengan Wiranto. Saya akan

laporkan hal ini ke Presiden Joko Widodo. Saya kira, AWK ini dianiaya karena AWK ini pendukung berat Jokowi di Bali. Dan dia adalah anak ideologis Bung Karno yang militan Merah Putih. Ini akan jadi atensi tokoh nasionalis,’’ ungkap Sukmawati Soekarno yang juga adik kandung Megawati Soekarno Putri (Presiden ke–5 RI) ini sebelum menuju ke Jakarta. (ad011)

Bali Post/edi

SUASANA - Suasana penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali

Kunjungan Wisdom Lewat Bandara Capai 42 Ribu

Mangupura (Bali Post) -

memiliki kenaikan hingga 40 persen. Jika pada Minggu sebelumnya jumlah pergerakan penumpang mencapai 7 ribu orang untuk kedatangan dan keberangkatan. Namun, di akhir bulan Oktober ini ratarata mencapai lebih dari 10 ribu pergerakan penumpang, untuk keberangkatan dan kedatangan. Di mana faktor liburan panjang membuat sektor kedatangan lebih mendo-

minasi dibandingkan sektor keberangkatan. Yaitu kedatangan total mencapai 42.468 penumpang dan keberangkatan mencapai 32.050 penumpang (keduanya terhitung dari tanggal 2531 Oktober). ‘’Selama libur panjang ini kami meningkatkan pengawasan penerapan prokes, karena peningkatan pergerakan penumpang cukup tinggi. Seperti penerapan physical distancing, penggunaan masker yang tepat, ada tim quick response yang memonitor terus. Selama libur juga kami tingkatkan penyemprotan disinfektan menjadi empat jam sehari,’’ paparnya. (kmb23)

dalam penggunaan dana bantuan tersebut karena korelasinya akan berhadapan dengan hukum. ‘’Tidak hanya soal dana hibah pariwisata yang kami awasi. Namun juga ada hal lain yang kami lalukan, sehingga apa yang dicanangkan pemerintah betul-betul terealisasi, sebagaimana harapan pemerintah guna memulihkan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata,’’ ucap mantan Kajari Sorong, Papua Barat itu. Sebelumnya, Pemkab Badung melakukan verifikasi penerima dana hibah atau stimulus pariwisata dari pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengumpulkan data hotel dan restoran.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Badung Cokorda Raka Darmawan mengatakan tim verifikasi memiliki waktu sebelum tanggal 30 Oktober 2020 untuk melakukan verifikasi. Sebab, sebelum tanggal tersebut data sudah harus dikirim ke pemerintah pusat, setelah sebelumnya dibuatkan SK Bupati. Menurutnya, Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) calon penerima masih hidup, melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan tidak sedang nunggak pajak menjadi kriteria dalam pemberian hibah tersebut. ‘’Kami berpedoman pada juklak dan juknis dari pemerintah bagaimana mengimplementasikan bantuan hibah pariwisata itu sebaik-baiknya,’’ katanya. (kmb37)

Sebanyak 42 ribu lebih wisatawan domestik (wisdom) datang berlibur ke Bali lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai, selama liburan panjang dan cuti bersama. Peningkatan kunjungan tersebut membuat sejumlah jalan di kawasan pariwisata di Badung Selatan terasa padat. Di mana kondisi tersebut sempat menghilang selama tujuh bulan lebih, karena imbas pandemi Covid-19. Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Andanina Dyah Permata Megasari, Minggu (1/11) kemarin mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai mulai terlihat sejak 25 Oktober. Sementara jumlahnya mulai berangsur menurun hingga 31 Oktober. Jika ditotal dari tanggal 25 hingga 31 Oktober, total sebanyak 42.468

penumpang yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Kata dia, puncak pergerakan kedatangan penumpang terjadi pada 28 Oktober dengan menyentuh angka 9.539 penumpang. ‘’Mayoritas penumpang tersebut berasal dari DKI Jakarta, Surabaya dan Makassar,’’ ujarnya. Jika dibandingkan Minggu sebelumnya, jumlah pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai memang

Kejari Awasi Dana Hibah Pariwisata

Mangupura (Bali Post) Pemerintah pusat memberikan kucuran dana stimulus atau hibah pariwisata untuk Bali sebesar Rp 1,1 triliun. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Badung menerima sebesar Rp 948.006.720.000. Sekitar 70 persen akan diarahkan untuk industri pariwisata seperti hotel dan restoran. Namun, syaratnya hotel dan restoran calon penerima hibah pariwisata tidak boleh nunggak pajak. Atas bantuan dana hibah itu, pihak Kejaksaan ternyata melakukan pengawasan. Hal itu dibenarkan Kajari Badung I Ketut Maha Agung, Minggu (1/11) kemarin. ‘’Ya, ada kucuran dana hibah untuk Kabupaten Badung. Guna menghindari penyalahgunaan bantuan hibah

Ketut Maha Agung ini, kami juga melakukan pengawasan. Sehingga nantinya bantuan pemerintah pusat itu tepat sasaran,’’ jelasnya. Maha Agung berharap tidak terjadi penyalahgunaan


Senin Paing, 2 November 2020

Pendidikan

Prodi S-3 Hukum Unwar Samakan Persepsi Mahasiswa Baru Melalui Matrikulasi GUNA menyamakan persepsi bagi mahasiswa baru, Program Studi Doktor (Prodi S-3) Hukum Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (PPs Unwar) menggelar kegiatan matrikulasi selama dua hari, 30 hingga 31 Oktober 2020. Bertempat di Ruang Jaya Singha Mandapa Unwar, kegiatan matrikulasi diikuti 21 mahasiswa baru S-3 Hukum PPs Unwar. Dalam matrikulasi ini, enam pokok materi diberikan oleh narasumber yang kompeten. Mulai dari pengenalan dan pengelolaan kampus, pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Filsafat Ilmu dan Karakteristik Keilmuan Ilmu Hukum, Teori Hukum, serta Hukum dan Ekowisata. Kaprodi S-3 Hukum PPs Unwar Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. mengatakan, matrikulasi merupakan proses lanjutan setelah tes seleksi penmaru mahasiswa baru S-3 Hukum dilakukan pada 16 - 17 Oktober 2020. Dari hasil tes seleksi yang diikuti 22 orang calon mahasiswa baru, sebanyak 21 orang mahasiswa baru dinyatakan lulus. Untuk menyamakan persepsi mereka maka matrikulasi sangat penting diberikan. Apalagi, mahasiswa ini berasal dari ber-

bagai konsentrasi keilmuan dan perguruan tinggi. ‘’Dari matrikulasi ini diharapkan mahasiswa saling memahami konten matrikulasi, sehingga nantinya bisa dikaitkan dengan materi perkuliahan agar progres perkuliahan menjadi lancar. Di samping juga mahasiswa agar menjadi lebih fokus pada bidang ilmunya,’’ ujar Prof. Budiartha yang juga Dekan FH Unwar ini. Direktur PPs Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si. berharap melalui matrikulasi mahasiswa baru S-3 Hukum bisa mengenal lebih dalam institusi dan lingkungan kampus Unwar yang berbeda dengan lingkungan kerja. Selain itu, mahasiswa juga dapat segera menyamakan persepsi, terutama bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang konsentrasi pendidikannya berbeda dengan Ilmu Hukum. Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. berharap kegiatan matrikulasi ini agar dapat menyetarakan kompetensi, terutama bagi mahasiswa baru yang konsentrasi keilmuannya belum linier dengan prodi S-3 Hukum. Sehingga dalam proses perkuliahannya tidak mengalami maladaptasi. Jangan sampai mahasiswa baru tidak mampu menyesuaikan diri, karena

MAHASISWA S-3 - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. (4 dari kanan) bersama Ketua YKKPB Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. (3 dari kanan) dan Pimpinan PPs Unwar berfoto bersama mahasiswa baru Prodi S-3 Hukum PPs Unwar. hal ini dapat memengaruhi kelangsungan pendidikannya. Rektor berharap mahasiswa baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan dan materimateri perkuliahan, sehingga mereka bisa lulus tepat waktu. Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB) Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Prodi S-3 Hukum PPs Unwar. Dalam matrikulasi ini ada tiga

aspek yang harus dipahami oleh mahasiswa baru. Yaitu tentang nilai-nilai dan iklim akademik, sistem pendidikan, dan mekanisme perkuliahan dan fokus disiplin keilmuan dari Ilmu Hukum. Ketua yayasan berharap dengan matrikulasi ini dapat memperkenalkan seluruh karya siswa untuk taat aturan dan kode etik, serta mengedepankan kekeluargaan, kebersamaan, dan selalu mengedepankan mutu dalam proses pembelajaran. (ad03)

Prodi Perhotelan Jurusan Pariwisata PNB Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Abangsongan Kintamani

PENGABDIAN - Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Perhotelan Politeknik Negeri Bali di Desa Abangsongan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. PROGRAM Studi (Prodi) Perhotelan Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali (PNB), Sabtu (31/10) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Abangsongan Kecamatan Kintamani

Kabupaten Bangli. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Abangsongan I Wayan Widana, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, perwakilan P3M PNB Putu Adi Suprapto, S.H.,

LL.M. dan Ketua Prodi Perhotelan Dra. Made Ruki, M.Par. Pengabdian masyarakat oleh Jurusan Pariwisata dari kampus yang dikenal dengan nama Poltek Bali itu merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNB dan dilaksanakan oleh setiap prodi jurusan yang ada di PNB, termasuk salah satunya adalah Prodi Perhotelan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, maka tujuan dari kegiatan ini difokuskan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, mencakup masyarakat umum, industri, dan pengusaha mikro kecil dan menengah. Kegiatan pegabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema ‘’Pelatihan Product Knowledge Perhotelan’’ ini

diikuti oleh peserta sebanyak 57 orang, dan juga diikuti oleh beberapa mahasiswa Prodi Perhotelan Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali. Mereka kemudian terbagi menjadi beberapa klompok, yaitu penyuluhan manajemen homestay, penyuluhan kuliner, dan pelatihan guiding kepada beberapa kelompok masyarakat sesuai bidang yang ingin mereka ikuti. Kegiatan yang rencananya selama dua hari, yaitu 31 Oktober dan 1 November, karena ada alasan tertentu, maka kegiatan pegabdian ini hanya dipadatkan menjadi satu hari saja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke desa biasanya dirangkaikan dengan kegiatan trekking keliling desa untuk mempelajari bentukbentuk potensi desa yang bisa dijadikan produk wisata desa, namun karena cuaca yang tidak bersahabat, sehingga kegiatan trekking dan bike around village yang disediakan oleh pihak desa tidak dapat terlaksana. (ad02)

Bayi yang Dibuang Diserahkan kepada Keluarga Perempuan Negara (Bali Post) Bayi malang yang baru lahir dan dibuang atau ditaruh di salah satu panti asuhan di Melaya, akhirnya diserahkan ke pihak keluarga perempuan (ibu bayi). Sebelumnya, bayi yang sempat dirawat di Puskesmas Melaya itu banyak yang ingin mengadopsi, baik dari panti asuhan maupun dari warga lainnya. Namun kasus penelantaran bayi ini akhirnya terungkap oleh Sat. Reskrim Polres Jembrana dan pelakunya (ibu kandung dan ayah bayi) berhasil diamankan, Rabu (28/10) lalu. Orangtua bayi tersebut yang

masih di bawah umur dan berstatus pelajar menjalani proses hukum di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jembrana. Kapolsek Melaya Kompol Nengah Patrem, Minggu (1/11) kemarin, kepada wartawan membenarkan bayi perempuan itu sudah diserahkan ke pihak keluarga perempuan. Penyerahan dilakukan sesuai prosedur disaksikan oleh pihak puskesmas, kepolisian serta Dinas Sosial Jembrana. ‘’Sudah diserahkan ke pihak keluarga. Memang sebelumnya banyak yang berkeinginan

mengadopsi, tetapi itu kan perlu prosedur. Dan akhirnya pihak keluarga mau menerima dan sudah kita serahkan,’’ terang Kapolsek. Sebelumnya, Sat. Reskrim Polres Jembrana mengungkap pelaku penelantaran bayi baru lahir tersebut. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan pelaku berinisial RP merupakan ibu si bayi yang masih berusia 17 tahun asal Kecamatan Melaya dan masih berstatus pelajar salah satu SMA. Dari pemeriksaan, bayi itu lahir di toilet rumah pelaku

perempuan pada Rabu (28/10) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. RP ini melahirkan sendiri tanpa diketahui oleh orangtua. Dan setelah lahir, pelaku menelepon pacarnya untuk janjian membuang bayi yang dibungkus kain dan ditaruh di tas. Pada pagi buta, keduanya mendatangi salah satu panti asuhan di Melaya dan menaruh tas berisi bayi itu di salah satu bangunan kayu, persisnya di depan panti. Bayi perempuan itu setelah ditemukan dibawa ke Puskesmas Melaya dan dalam kondisi sehat. (kmb26)

Polres Tabanan Edukasi Prokes Lewat Video Celuluk

Tabanan (Bali Post) Upaya mengedukasi masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 terus digaungkan oleh seluruh stakeholder. Bahkan agar mudah dipahami oleh masyarakat, edukasi atau sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan secara rutin dan menjaga jarak) dikemas dengan sederhana. Bahkan tidak sedikit yang diselipkan dengan paduan seni atau kearifan lokal. Seperti yang dilakukan Polres Tabanan. Lewat video, polisi edukasi prokes dengan menggunakan model Celuluk.

Dalam video pendek yang dibuat di kawasan wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan digambarkan sebuah Celuluk (sosok makhluk seram) melintas di kawasan wisata Tanah Lot. Karena Celuluk tersebut tidak memakai masker, Tim Yustisi Polres Tabanan menghentikan si Celuluk dan diberikan hukuman fisik berupa squat jump. Di samping hukuman fisik tersebut, anggota Tim Yustisi Polres Tabanan yang diperankan oleh Bhabinkamtibmas Desa Buwit Bripka Dwi Somadi Putra memberikan masker. Kapolsek Kediri Kompol I Gusti Nyoman Wintara seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar mengatakan, video edukasi dengan nuansa seni ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat melalui unsur kesenian tradisional Bali. ‘’Sehingga masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehat-

CELULUK – Mainkan Celuluk, salah satu cara edukasi prokes ke masyarakat oleh aparat kepolisian. an untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 bahkan diharapkan memutus rantai penyebaran Covid-19,’’ kata Kapolsek Kediri. Terpisah, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tabanan melalui Koordinator Bidang Informasi Publik Putu Dian Setiawan menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Tabanan, Minggu (1/11) kemarin. Dari data yang dilansir tersebut, jumlah pasien positif dinyatakan sembuh lebih banyak dibandingkan dengan tambahan kasus baru.

Yakni 12 orang untuk pasien sembuh dan tiga orang untuk tambahan kasus positif baru. Menurutnya, semua ini tentunya tidak terlepas dari peran masyarakat yang sudah mulai terbiasa menjalankan prokes dengan baik, serta bantuan seluruh stakeholder yang tidak hentinya melakukan edukasi kepada masyarakat, agar tidak kendur dalam pelaksanaan 3M. ‘’Terpenting tetap disiplin prokes dan jaga stamina agar tidak mudah terpapar penyakit ataupun Covid-19,’’ pungkasnya. (kmb28)

1.785 Pemilih Pemula Belum Lakukan Perekaman E-KTP

Tabanan (Bali Post) Menjelang pilkada tahun ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan mempercepat perekaman KTP elektronik (e-KTP) dengan upaya jemput bola menyasar kalangan siswa SMA/SMK yang telah berusia 17 tahun atau pemilih pemula. Hingga Minggu (1/11) kemarin tercatat ada 1.785 orang yang masih dikejar untuk dilakukan perekaman, sehingga target rampung pada 9 Desember 2020 bisa terealisasi. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Admistrasi Kependudukan I Wayan Januada seizin Kepala Disdukcapil IGA Rai Dwipayana saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan data coklit KPU Tabanan dengan sanding data di database Dukcapil, per tanggal 22 Oktober 2020, setidaknya ada 4.316 pemilih pemula. Yang sudah melakukan perekaman 2.531 orang dan yang belum dan sedang dikerjakan saat ini berjumlah

1.785. Dari jumlah yang belum melakukan perekaman, terbanyak di Kecamatan Tabanan dan Baturiti. ‘’Hari ini saja (Minggu kemarin - red) kami lakukan perekaman di Desa Belimbing Kecamatan Pupuan,’’ ucapnya. Untuk mencegah penularan Covid-19, penerapan protokol kesehatan dalam proses perekaman tetap menjadi prioritas. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) mulai dari baju, sarung tangan dan face shield. Mereka yang akan melakukan perekaman tetap dilakukan cek suhu tubuh. Jelang Pilkada Tabanan 2020 ini pihaknya terus berupaya agar seluruh masyarakat Tabanan bisa melakukan perekaman. Sebab, jika tidak ada yang melakukan perekaman, mereka terancam tidak bisa memilih karena minimal bisa memilih mereka harus punya surat keterangan jika memang e-KTP belum dapat karena pembagian blangko. (kmb28)

Protes Lahan Budi Daya Terumbu Karang Belum Ada Titik Temu Negara (Bali Post) Pengelolaan perairan untuk budi daya terumbu karang di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk sejak beberapa bulan terakhir muncul konflik. Salah satu kelompok nelayan protes lantaran lahan di perairan Penginuman yang sudah dikelola dan mendapatkan izin, diduga diserobot. Kelompok Nelayan Tanjung Pandan yang sejak enam tahun lalu mengelola budi daya terumbu karang ini merasa keberatan lantaran lahan mereka diserobot oleh salah satu perusahaan. Hendrik dari Kelompok Nelayan Tanjung Pandan, akhir pekan kemarin mengatakan, awal munculnya protes kelompok ini lantaran lahan yang awalnya digunakan diduga

diserobot oleh perusahaan lain. Padahal rencananya kelompok yang sempat vakum lantaran berlakunya larangan ekspor terumbu karang itu hendak memanfaatkan lahan yang sudah dikelola tersebut secara mandiri. ‘’Jelas kami protes, tiba-tiba digunakan oleh perusahaan lain. Di sini ada empat kelompok nelayan yang bergerak sama. Rencana kami dari kelompok hendak kami ubah mandiri. Keramba ini kami manfaatkan untuk keramba lainnya, tapi kok malah ditempati orang lain,’’ ujarnya. Protes ini, menurutnya, juga sudah disampaikan ke kelurahan setempat dan beberapa kali dilakukan mediasi. Namun, sampai saat ini belum menemui titik temu. ‘’Rencana kami tidak mengikuti (bekerja sama)

dengan perusahaan lain. Kami ingin mandiri saja, tetapi lahan kami sudah dipakai. Jelas kami protes,’’ tandas Hendrik. Akibat konflik itu, 15 anggota yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Tanjung Pandan saat ini tidak bisa beraktivitas. Apalagi beberapa aset dari perusahaan lain itu sudah ditempatkan di lahan yang dikelola kelompok tersebut. Lurah Gilimanuk Gede Wariana Prabawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya protes terkait keramba di perairan Penginuman tersebut. Kelurahan, menurutnya, telah memediasi beberapa kali, tetapi memang belum ada titik temu. Setidaknya sudah lima kali dilakukan mediasi, mendatangkan kelompok nelayan dan perusahaan. (kmb26)


Senin Paing, 2 November 2020

’’Nyejer’’ Tiga Hari, Ngusabha di Pura Kentel Gumi

Semarapura (Bali Post) Bertepatan Purnama Kalima nemu Tumpek Krulut, Sabtu (31/10), Pura Agung Kentel Gumi, Klungkung, menggelar Pangusabhan Jagat. Pelaksanaan upacara di salah satu Pura

Kahyangan Jagat itu tetap dilakukan dengan disiplin penerapan protokol kesehatan, guna menghindari penyebaran Covid-19. Pelaksanaannya akan nyejer selama tiga hari. Hal itu memberikan kesempatan umat melaksanakan persembahyangan, sebelum masineb Selasa (3/11) nanti. Manggala Prawartaka Pangusabhan Jagat Pura Agung Kentel Gumi, Banjar Tusan Kawan, Desa Adat Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Dewa Made Tirta,

mengatakan pangusabhan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kes ehatan. Para pamedek yang akan melakukan persembahyangan diatur secara bergiliran masuk ke areal pura sembahyang, agar tidak berdesak-desakan. Umat Hindu yang belum berkesempatan tangkil, diberikan kesempatan pedek sembahyang di Pura Kahyangan Jagat yang dikenal sebagai tempat memuja Sang Hyang Reka Bhuana. Dewa Made Tirta mengajak umat Hindu senantiasa

Sosial

Pelantikan Pengurus Yayasan Karma Sabda Nusantara

KEBERADAAN Yayasan Karma Sabda Nusantara itu diharapkan menjadi lembaga sosial yang dapat menum-

buhkan semangat filantropi, menghormati dan menjaga nilai-nilai nusantara yang adiluhung serta mengem-

bangkan hakikat Tri Daya manusia melalui potensi cipta, rasa dan karsanya. Demikian tujuan pembentukan yayasan itu dikatakan Ketua Yayasan I Made Aryana Putra Atmaja, S.H., M.H. usai pelantikan pengurus di Besakih, yang ditandai penyerahan bantuan tong sampah untuk digunakan di Pura Besakih, Minggu (1/11) kemarin. Adapun yang dipercaya sebagai Pembina Yayasan Karma Sabda Nusantara itu adalah Dr. I Made Gde Subha Karma Resen, S.H., M.Kn. Kata Ketua Yayasan I Made Aryana Putra Atmaja, yayasan ini akan membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Baik terkait permasalahan sosial, kemanusiaan termasuk masalah hukum. Berkaitan suasana Sumpah Pemuda, setidaknya pemuda itu mampu berbuat sesuatu yang konstruktif, walaupun kecil tetapi bermanfaat bagi masyarakat. (ad010)

Sikapi Kisruh HK dan Pelecehan Teologi

Paiketan Puri Sejebag Bali Lakukan Pertemuan Polemik kasus Here Krisna (HK) hingga dugaan pelecehan simbol agama (niyasa – red) yang dilakukan anggota DPD Shri Gusti Ngurah Arya Weda Karna (AWK) terus hangat berlanjut dibahas di masyarakat. Sebab, polemik itu sudah mengusik kehidupan masyarakat Bali. Menyikapi kondisi itu, Paiketan Puri Sejebag Bali menggelar pertemuan di Puri Agung Peliatan, Ubud, Minggu (1/11) kemarin. Langkah-langkah strategis apa saja yang disarankan dapat ditempuh dari pertemuan Puri Sejebag Bali itu? KOORDINATOR Paiketan Puri Sejebag Bali Ida Tjokorda Gde Putra Nindia mengatakan, pertemuan ini digelar menyikapi polemik saat ini. Polemik hangat itu menyulut perhatian dan sentimen masyarakat Bali. Kondisi itu sangat disayangkan. Alasannya, hal itu justru terjadi di tengah perjuangan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. ‘’Dalam keadaan Covid-19 yang mengancam kelangsungan pariwisata hingga ekonomi, malah timbul masalah-masalah yang sangat sensitif,’’ ujarnya. Menurutnya, siapa pun yang mengganggu keharmonisan masyarakat Bali, harus segera diluruskan. Pertama yang bersangkutan harus meminta maaf kapada krama Bali. Penting hal itu dilakukan, agar semua pihak kambali tenang. ‘’Terkait ucapan atau tindakan yang mengganggu, kalau ada kekeliruan yang menyentuh sesuhunan, agar juga mengadakan guru piduka di pura setempat,’’ harapnya. Terkait laporan ke aparat kepolisian, bagi yang merasa dirugikan, dipersilakan menye-

lesaikan sesuai kaidah hukum yang berlaku. Ia juga mengingatkan masyarakat Bali, bila menyampaikan aspirasi itu agar tidak sampai anarkis. ‘’Jagalah Bali, jangan lakukan demonstrasi. Jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi, ya... sampaikan secara tertulis kepada yang berwenang. Kalau ada yang memiliki kemampuan lebih silakan berdialog dengan baik,’’ pinta mantan Sekda Gianyar ini. Sementara itu, Bendesa

Agung Ida Panglingsir Putra Sukahet mendorong masyarakat menjalankan tindakan secara kesatria. Tidak perlu ada mediasi. Karena itu, agar permasalahan jelas maka dipersilakan menyelesaikan melalui jalur hukum. Berikan pihak berwajib menjalankan tugasnya. ‘’Kesimpulannya agar Bali tetap ajeg. Silakan bawa ke ranah hukum. Nanti pihak berwajib yang menentukan, agar permasalahan jelas,’’ katanya. (nik)

PERTEMUAN - Terlihat suasana pertemuan Paiketan Puri Sejebag Bali yang dilaksanakan di Puri Agung Peliatan, Ubud, Minggu (1/11) kemarin.

tangkil melakukan persembahyangan, untuk mewujudkan kedamaian alam semesta beserta isinya, di tengah terjadinya banyak bencana dan wabah. Pura Agung Kentel Gumi itu sebagai bagian dari umat, khususnya nunas kadegdegan jagat. Sejalan tujuan itu, ia juga menekankan agar menggunakan momen ini untuk berserah diri. Umat bersama-sama memohon keselamatan dan kedamaian alam semesta, agar senantiasa alam beserta isinya selalu dalam

lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berharap pamedek yang tangkil melakukan persembahyangan agar tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Melalui yadnya pangusabhan jagat ini, Bupati Suwirta mengajak seluruh masyarakat memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Batara yang berstana di Pura Agung Kentel ini, agar selalu memberikan sinar suci dan kerahayuan. (kmb31)

PURA KENTEL GUMI - Aktivitas umat Hindu saat pedek ke Pura Agung Kentel Gumi.

Operasi Covid-19 Selama Liburan

102 Pelanggar Terjaring Tim Yustisi Prokes

Bangli (Bali Post) Operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 gencar dilaksanakan di wilayah Kintamani selama libur panjang. Hasilnya, operasi oleh tim yustisi yang dimulai 27 Oktober - 1 November 2020 itu menjaring 102 pelanggar. Mereka diberikan sanksi beragam, mulai dari teguran hingga denda.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Minggu (1/11) kemarin merinci, dari 102 pelanggar yang terjaring itu, 60 orang di antaranya diberikan sanksi teguran lisan. Kemudian 34 orang sanksi hukuman fisik, 3 orang sanksi sosial dan dua orang dikenai sanksi denda masing-masing Rp 100 ribu. Selama pelaksanaan operasi yustisi, dilaksanakan juga rapid test. Ada tiga orang warga yang di-rapid test. Sulhadi mengatakan, adanya perbedaan pemberian

sanksi itu, tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan warga itu. ‘’Pelanggar yang terjaring operasi itu ada karena tidak bawa masker. Ada memakai masker tapi pakainya di dagu. Dan ada juga membawa masker tetapi dikantongi. Jadi sanksi yang diberikan tergantung tingkat kefatalan pelanggaran mereka itu,’’ terangnya. Meski libur panjang berakhir Minggu ini, namun operasi yustisi pendisiplinan prokes itu akan setiap hari terus dilaksanakan oleh tim yustisi yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Polisi Pamong Praja, dan Dishub. Hal itu guna menyadarkan dan mendisiplinkan masyarakat menerapkan prokes. Tidak hanya di Kintamani, operasi tim yustisi itu juga dilaksanakan di tempat/kecamatan lainnya. ‘’Kalau untuk kegiatan pengamanan dan pelayanan

HUKUMAN FISIK - Pelanggar diberikan sanksi hukuman fisik saat terjaring operasi yustisi prokes di Penelokan, Kintamani, belum lama ini. masyarakat di tempat/objek wisata serangkaian libur panjang, hari ini terakhir. Kalau operasi yustisinya setiap hari terus dilaksanakan,’’ jelasnya. Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan usai memimpin apel gabungan Rabu lalu mengatakan, sebanyak 110 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli disiagakan di sejumlah lokasi wisata selama libur panjang. Di mana libur panjang itu dimulai Rabu (28/10) sampai Minggu (1/11). Selama libur panjang,

pihaknya melakukan pengamanan terhadap objek wisata termasuk wisatawan yang berkunjung. Di samping itu, juga melaksanakan operasi yustisi penerapan prokes untuk mendisiplinkan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat. Dalam operasi oleh tim yustisi itu, pihaknya juga melaksanakan rapid test secara random bagi pelanggar yang terjaring dan rombongan wisatawan yang datang ke Kintamani. Hal itu untuk memastikan apakah ada di antaranya yang terinfeksi virus. (kmb40)

Januari Rampung, Pasar Bona Serap Rp 2,4 M Gianyar (Bali Post) Sempat beberapa kali tertunda, revitalisasi Pasar Desa Adat Bona akhirnya memasuki tahap finishing, Minggu (1/11) kemarin. Bulan Januari tahun depan, para pedagang jika tidak ada halangan, dipastikan bisa kembali menempati pasar yang ludes terbakar beberapa tahun lalu itu. Bendesa Adat Bona, I Gusti Nyoman Yasa, mengungkapkan hal itu, Minggu kemarin.

Menurutnya, proyek revitalisasi pasar sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Saat ini sudah mendekati kelar. Tinggal pembersihan, pemasangan pintu dan sebagainya. ‘’Total anggaran yang digunakan sekitar Rp 2,4 miliar,’’ katanya. Jika pengerjaan pasar itu sudah rampung 100 persen, para pedagang dipastikan segera bisa pindah ke pasar baru itu diperkirakan Janu-

ari 2021. ‘’Astungkara, kalau tidak ada halangan, Januari pedagang sudah pindah,’’ ujarnya. I Gusti Nyoman Yasa tidak menampik terdapat banyak pedagang luar desa yang tertarik berjualan di pasar ini. Namun, saat ini ia belum bisa memutuskan apakah akan menerima pedagang dari luar desa atau tidak. ‘’Di masa pandemi ini, banyak masyarakat menjadi pedagang. Bahkan

pedagang dadakan dari luar desa banyak yang mau ngontrak di sini. Tapi kami belum bisa pastikan. Dalam studi nanti, kami akan pelajari penerimaan pedagang dadakan ini. Politisi PDI-P Gianyar ini memastikan dan mengutamakan pedagang yang berjualan sebelumnya diberikan tempat di pasar baru ini. Jumlah pedagangnya sekitar 50 orang. (kmb35)

Cakupan Vaksinasi Rabies Masih Rendah

Bangli (Bali Post) Cakupan vaksinasi rabies di Kabupaten Bangli masih rendah. Hingga Oktober tahun ini, cakupannya baru mencapai 27 persen. Hal itu diakui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli drh. Sri Rahayu, Minggu (1/11) kemarin. Dia mengungkapkan terbatasan dana menjadi kendala, tidak optimalnya pelaksanaan vaksinasi rabies tahun ini. Karena dana

operasional terbatas, pihaknya tidak bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan melibatkan A-Tim. Dikatakan, A-Tim adalah tim yang beranggotakan petugas vaksinasi non-PNS. A-tim itu dilatih mempunyai kemampuan khusus memvaksin hewan penular rabies. ‘’Karena keterbatasan dana sehingga kami tidak bisa full menggunakan Atim. Kami hanya menurunkan A-tim di sembilan desa yang ada kasus positif

rabiesnya. Dan itu sudah tuntas,’’ ungkapnya. Untuk desa-desa lainnya, Dinas PKP Bangli saat ini hanya mengandalkan tim vaksinasi Dinas PKP yang ada di kecamatan. Di mana jumlah petugas dalam satu tim di masing-masing kecamatan ada empat orang. Saat situasi pandemi Covid-19, kata Sri Rahayu, kegiatan vaksinasi ini tidak bisa dilakukan secara dor to dor ke seluruh rumah warga. Sekarang petugas melakukan vaksinasi menyesuaikan

situasi di lapangan. Ada yang masih dilakukan dengan masuk ke rumah-rumah. Ada juga vaksinasi dilakukan terpusat di balai banjar. Untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies ini, vaksin yang masih tersedia di Dinas PKP Bangli 25 ribu dosis. Pihaknya pesimis cakupan vaksinasi rabies bisa mencapai 100 persen di akhir tahun ini. Adapun jumlah populasi anjing yang ditarget mendapat vaksin rabies sebanyak 59 ribu. (kmb40)


Senin Paing, 2 November 2020

Pjs. Bupati Serinah Dukung Pemberdayaan Petani Arak

DUKUNG PETANI ARAK – Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah mendukung penuh dan meminta para pemberdaya petani arak untuk lebih serius menggarap produksi arak itu. MENDUKUNG Pergub Nomor 1 Tahun 2020 yang mengatur Tata Kelola Minuman Fermentasi dan Destilasi Khas Bali, Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah mendukung pemberdayaan petani arak di Desa Sibetan. Dalam kegiatan itu, Pjs. Bupati I Wayan Serinah bertemu langsung dengan OPD terkait dan juga para petani pemberdaya arak itu. Dukungan dilakukan untuk membantu para petani dalam upaya pemberdayaan arak untuk meningkatkan ekonomi para petani itu. Akademisi Fakultas MIPA Universitas Udayana I Made Agus Gelgel Wirasuta mengungkapkan, para petani arak di Desa Tri Eka Buana saat ini sedang

menggunakan alat destilasi. C a r a n y a digunakan em pat kolom bertingkat yang bisa mengirit penggunaan bahan baku arak. ‘’Dulu atau sebelum Pergub Bali No.1 Tahun 2020 ini lahir menggunakan alat destilasi tersebut, para petani hanya menghasilkan 10 liter arak per harinya. Namun setelah menggunakan bahan baku tuak maka hasilnya justru meningkat menjadi 60 liter,’’ ujar Made Gelgel. Terkait hal itu, Pjs. Bupati I Wayan Serinah mendukung penuh bahkan meminta para pemberdaya arak agar petani itu lebih serius menggarap produksi arak. ‘’Arak Bali sebagai salah satu sumber daya keragaman budaya Bali. Arak Bali itu perlu kita

lindungi guna mendukung perekonomian para petani arak Bali. Desa Sibetan itu disokong kebun kelapa yang membentang hijau. Produksi arak itu suatu langkah maju terkait implementasi Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020,’’ ujarnya. Wayan Serinah menambahkan, sebelumnya pemerintah daerah selama ini hanya melegalkan penggunaan minuman arak untuk keperluan upacara agama saja. Dengan adanya pergub itu penggunaan arak diperbolehkan. Dengan catatan, harus melibatkan mitra lokal membentuk koperasi. ‘’Saya minta agar OPD terkait saling bersinergi membantu para petani pemberdaya arak itu. Dinas Pertanian mari kita bersinergi untuk membentuk koperasi. Dinas Perindustrian membantu memfasilitasi persyaratan-persyaratan formalnya. Jadi kami minta semua bersatu dan bersinergi,’’ harap Serinah. Pjs. Bupati itu berharap kepada para petani di tengah situasi Covid-19 saat ini agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembuatan arak. Seperti menggunakan masker yang benar dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (ad08)

Kesehatan

Mengenal Diare pada Anak Oleh Dr. Desak Putu Rendang Indriyani DIARE masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Tiap tahunnya diare menyebabkan kematian 760.000 balita di seluruh dunia. Diare itu adalah keadaan tidak normalnya pengeluaran tinja yang ditandai peningkatan volume dan keenceran tinja serta frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari. Baik dengan atau tanpa lendir darah. Mikroorganisme penyebab diare pada anak dapat berupa bakteri, virus dan protozoa. Rotavirus menjadi penyebab diare tersering pada anak usia di bawah lima tahun. Faktor–faktor yang memengaruhi diare itu pada anak ada tiga. Faktor pertama adalah lingkungan. Seperti pembuangan tinja dan sumber air minum. Faktor kedua sosiodemografi. Seperti pendidikan dan pekerjaan orangtua. Faktor ketiga perilaku, seperti pemberian ASI eksklusif dan kebiasaan mencuci tangan. Gejala yang dapat ditemui adalah tinja cair dapat disertai lendir/darah, peningkatan frekuensi buang air besar, muntah, cengeng, gelisah, demam, penurunan nafsu makan, lemas. Diare memberikan komplikasi dehidrasi bila terlambat penanganan. Derajat dehidrasi terbagi menjadi tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan sedang, dan dehidrasi berat. Waspadai bila anak yang menderita diare itu menunjukkan gejala lesu, hingga tidak sadar, mata sangat cekung, mulut sangat kering, malas minum serta kekenyalan kulit sangat lambat. Ketika kondisi itu terjadi, berarti anak itu mengalami dehidrasi berat. Karena itu, harus segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan Diare Terdapat lima prinsip penanganan diare. Prinsip pertama yaitu berikan oralit.

Oralit bermanfaat menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare. Satu bungkus oralit dilarutkan ke dalam satu gelas air matang (200cc) dan diberikan setiap setelah buang air besar. Prinsip yang kedua yaitu berikan zink selama 10 hari berturut-turut. Pemberian zink dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak. Prinsip ketiga yaitu nutrisi. Berikan ASI serta berikan makanan dengan frekuensi lebih sering sampai anak berhenti diare. Prinsip keempat yaitu berikan antibiotik secara selektif. Pemberian antibiotik hanya atas saran dokter. Prinsip kelima yaitu berikan nasihat kepada ibu atau pengasuh. Diare dapat dicegah dengan cara memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan diteruskan sampai dua tahun. Berikan makanan pendamping ASI itu sesuai umur. Berikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup, cuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar. Buang air besar di jamban, membuang tinja bayi dengan benar. Dan terakhir berikan imunisasi campak. (ad06)

Sindrom Metabolik Oleh dr. Zakaria J.P.

SINDROM metabolik adalah sekumpulan gejala dari berbagai faktor risiko kardiometabolik antara lain obesitas sentral, diabetes dan intoleransi glukosa, dislipidemia/peningkatan lemak darah, perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD), dan hipertensi. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan peningkatan kasus diabetes dari 5,7% di tahun 2007 menjadi 10,9% penduduk. Seiring penambahan angka obesitas sebesar 21,8% (sesuai berbagai studi mancanegara) sehingga diperkirakan di masa depan sekitar 20 – 25% populasi dunia menderita sindrom metabolik. Melalui rangkaian proses sinyal dan metabolisme kimiawi yang kompleks, jaringan lemak (utamanya daerah perut dan di sekitar organ-organ perut) dapat merangsang proses inflamasi. Jaringan lemak itu mengganggu kinerja insulin. Dengan meningkatkan resistensi insulin, maka terjadi gangguan pengaturan selera makan dan pengaturan keseimbangan metabolisme tubuh (termasuk kelebihan lemak darah), meningkatkan tekanan darah, mengubah integritas pembuluh darah akibat ada peningkatan kekakuan dan penumpukan plak, serta mengganggu aliran darah dan peningkatan penyumbatan pembuluh darah. Sindrom metabolik dapat diwaspadai den-

gan keberadaan 3 dari 5 faktor resiko berikut: 1) Ukuran lingkar pinggang populasi Asia > 90 cm (pria) dan > 80 cm (wanita). 2) Kadar trigeliserida darah > 150 mg/dL. 3) Nilai kolesterol HDL darah < 40 mg/dL (pria) dan < 50 mg/dL (wanita). 4) Tekanan darah > 130/85 mmHg; dan kadar gula darah puasa > 100 mg/dL. Penggunaan obat-obatan diabetes, hipertensi dan pengaturan lemak darah yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan tersebut hendaknya dikomunikasikan kepada dokter untuk penilaian lebih lanjut. Bagaimana langkah kita untuk mencegah dan memperbaiki tubuh kita dari sindrom metabolik ini? Perubahan pola hidup dengan peningkatan aktivitas fisik (utamanya aktivitas aerobika seperti jalan kaki, senam, berenang, dan bersepeda) yang rutin dan perlahan meningkat intensitasnya, restriksi kalori dalam diet melalui perimbangan komposisi lemak, karbohidrat, protein, serat, dan konsultasi kesehatan serta intervensi pengobatan/ terapi pada kondisi klinis yang disesuaikan dengan kondisi klinis dan penyakit yang mendasari tiap individu. Target yang diharapkan adalah penurunan nilai lingkar pinggang; penurunan nilai trigeliserida dan LDL serta peningkatan HDL kolesterol menggunakan golongan statin, fibrat maupun kombinasinya; perbaikan profil tekanan darah < 130/ <80 mmHg pada penderita diabetes serta perbaikan kadar gula darah puasa melalui pengaturan pola diet dan aktivitas, pengobatan oral diabetes (metformin, golongan glitazon dan acarbose) dan terapi farmakologi hipertensi dengan golongan ACEi dan ARB; serta penurunan berat badan 5 – 10 persen di tahun pertama (dapat dipertimbangkan penggunaan orlistat) dan pengurangan lemak viseral. Sehingga risiko kejadian stroke, serangan jantung, kanker, dan gangguan fungsi organ tubuh lain (hati, ginjal, mata, reproduksi, dll.) hingga kematian dapat diminimalkan. (ad01)

Pulihkan Pariwisata

Pjs. Bupati Serinah Dukung Penuh Kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020

SERAHKAN PENGHARGAAN – Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah menyerahkan penghargaan kepada peserta Grand Final Jegeg Bagus Karangasem Tahun 2020 dalam acara Karangasem Cultural Movement Carnival 2020. KARANGASEM Cultural Movement Carnival 2020 yang berlangsung tanggal 28 - 30 Oktober di Taman Soekasada Ujung dengan tagline ‘’Pariwisata Pulih Karangasem Bangkit’’. Acara itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. ‘’Kita mengapresiasi kegiatan ini karena akan dapat mendorong lebih cepat pemulihan pariwisata dan ekonomi masyarakat di Karangasem,’’ ujar Menparekraf Wishnutama. Pjs. Bupati Karangasem I

Wayan Serinah mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 yaitu menjadi media promosi unggulan Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini dipercaya akan membangkitkan gelora kepariwisataan karena aktivitas itu tidak melupakan budaya bangsa di tengah pandemi Covid-19. ‘’Melalui kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 dengan tema ‘Pariwista Pulih Karangasem Bangkit’, diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan pariwisata Ka-

rangasem melalui event promosi seperti yang diselenggarakan saat ini,’’ ucapnya. Wayan Serinah menjelaskan, dengan pelaksanaan event seperti itu maka diyakini akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Kunjungan wisatawan selama ini dalam kurun waktu tujuh bulan memang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung. ‘’Lewat kegiatan ini kita berharap nantinya dapat meningkatkan

perekonomian sektor pariwisata di Kabupaten Karangasem,’’ harap Pjs. Bupati Karangasem asal Selat itu. Plt. Kadis Pariwisata Karangasem I Putu Arnawa menjelaskan, kegiatan Karangasem Cultural Movement Carnival itu dirangkaikan dengan talkshow ‘’Strategi Perbankan Dalam Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Karangasem di Masa Pandemi Covid-19’’, Launching ‘’E-Ticketing Taman Soekasada Ujung’’, penyerahan Sertifikat DTW, talkshow ‘’Designer Busana Adat dan Modern’’, Fashionshow, Lomba KCMC dan juga Grand Final Jegeg Bagus Karangasem. Sebagai penutup rangkaian acara Karangasem Cultural Movement Carnival 2020 itu, diakhiri Grand Final Jegeg Bagus Karangasem Tahun 2020. Dalam ajang ini, generasi muda yang lahir, tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini diingatkan sekaligus dibangkitkan kembali pemahaman dan sikap mental mereka untuk tetap memegang teguh kearifan lokal dan menjaga serta melestarikan potensi daerah yang telah ada. Diharapkan generasi muda itu terus bangkit dan tumbuh, sehingga nantinya dapat mengembangkan potensipotensi baru yang mendukung kepariwisataan di Karangasem. (ad07)

Hujan dengan Curah Tinggi Warga Diimbau Waspada Bencana Alam

Amlapura (Bali Post) Belakangan ini hujan lebat dengan curah relatif tinggi mulai turun. Dampak curah hujan tinggi itu mengakibatkan terjadi sejumlah bencana alam di Kabupaten Karangasem. Bukan saja sebatas pohon tumbang, melainkan juga terjadi tanah longsor. Atas kenyataan itu, Sekda I Ketut Sedana Merta, Minggu (1/11) kemarin, mengimbau kepada seluruh warga Karangasem agar selalu waspada terhadap ancaman bahaya bencana alam yang tidak terduga itu. Menurutnya, belakangan ini hujan mulai turun di wilayah Karangasem dan sekitarnya. Bahkan turunnya curah hujan yang relatif tinggi itu telah memicu terjadinya sejumlah bencana alam di beberapa titik. Mulai pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga supaya selalu waspada terhadap ancaman bencana tersebut. ‘’Kita minta kepada semua warga agar waspada terhadap bencana alam itu. Akhir-akhir ini curah hujan dan angin kencang di Kabupaten Karan-

gasem turun. Dampak fenomena alam itu menunjukkan potensi kuat terjadi bencana di Karangasem,’’ ujar Sedana Merta. Alam yang kurang bersahabat itu, tambah Sedana Merta, memang berpotensi memicu pohon tumbang dan tanah longsor. Bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan pohon besar dan tebing, mereka itu harus tetap waspada. ‘’Pasalnya, bencana alam itu bisa datang kapan pun,’’ pesannya. Sedana Merta menambahkan, pihaknya telah memerin-

tahkan BPBD dan instansi terkait supaya cepat tanggap, sehingga mereka melakukan antisipasi bencana itu.

Dan ketika ada bencana tindakan evakuasi bencana alam itu harus sesegera mungkin dilakukan. ‘’Penanganan bencana itu harus direspons cepat, sehingga efek bencana itu segera bisa ditangani dan diselesaikan dengan baik,’’ harapnya. (kmb41)

I Ketut Sedana Merta

Pulihkan Pariwisata di Zona Kuning Pemerintah Pusat Genjot Sinergi Semua Pihak Pemerintah pusat mendorong pemulihan sektor pariwisata di Bali. Langkah-langkah strategis dibahas melalui simakrama kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru. Acara ini dipusatkan di Krisna Ocean Park, Lacosta Beach Lounge Desa Temukus, Kecamatan Banjar, akhir pekan lalu. Lalu apa yang dimaksud langkah strategis riil yang dirumuskan dalam sertifikasi CHSE itu? KEPALA Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Made S u d a m a Diana yang diberikan mandat oleh Bupati mengatakan, untuk memulihkan kepariwisataan akibat pandemi ini, mau tidak mau perlu dukungan dari semua pihak. Bukan saja pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan sudah pasti pemerintah daerah. Satu hal yang menjadi ‘’modal’’ pemulihan ekonomi dan pariwisata di Buleleng adalah status penyebaran virus Corona yang berada pada zona kuning. ‘’Kita harus memiliki komitmen bersama. Salah satunya dengan meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan,’’ katanya. Terkait pemulihan khusus bisnis pariwisata di Den B ukit , p em erint a h daerah melakukan Sertifikasi Cleanliness (kebersi-

han), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment ( r a m a h lingkungan) disingkat CHSE. Sertifikasi CHSE telah diterbitkan untuk 99 industri dan destinasi wisata di Bali Utara. Selain itu, peningkatan kesiapan SDM pariwisata. ‘’Promosi potensi wisata terus kita lakukan. Promosi itu adalah penggabungan antara kegiatan langsung dan virtual. Seperti gelaran Pemuteran Bay Festival 2020 beberapa hari lalu,’’ tegasnya. Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf-Baparekraf) R. Kurleni Ukar mengatakan, simakrama kepariwisataan adalah langkah pemerintah pusat bersama pemerintah

daerah menyosialisasikan kebijakan strategis. Kebijakan strategis itu didedikasikan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali. Cara itu juga menjadi pemantik pemulihan sosial dan ekonomi di tengah pandemi akibat virus Corona. ‘’Simakrama ini membawa manfaat bagi pariwisata di Bali. Selain meningkatkan imunitas ekonomi, sosial dan budaya juga meningkatkan imunitas insan dan industri pariwisata Bali sebagai lokomotif pariwisata Indonesia,’’ katanya. Dari pengamatannya di lapangan, bersamaan musim libur panjang, nilai Kurleni, kunjungan wisatawan ke Bali mulai meng-

geliat. Ini terbukti dari data kunjungan wisatawan ke Bali tercatat lebih dari 9.500 orang. Fakta itu menjadi pelecut keyakinan kita bahwa pariwisata Bali terus bergerak positif. Menjaga kondisi ini, pihaknya mengajak semua pihak agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). ‘’Pariwisata itu merupakan bisnis kepercayaan. Kita harus bergerak besama, terkait pemulihan pariwisata Bali. Agar pariwisata itu aman maka kita harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Dengan cara itu, optimis pariwisata kita pulih kembali,’’ ujarnya yakin. (mud)

Bali Post/mud

PEMULIHAN PARIWISATA - Pemerintah pusat mendorong pemulihan pariwisata Bali melalui simakrama kepariwisataan dalam tatanan kehidupan era baru.


Senin Paing, 2 November 2020

Enam Hari Operasi Zebra

Protap Kesehatan DTW di Tabanan Dicek Satgas Covid-19

Denpasar (Bali Post) Operasi Zebra Lempuyang 2020 dimulai tanggal 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020 mendatang. Memasuki hari keenam, personel Polresta Denpasar menegur 211 pengendara kendaraan tanpa masker dan melanggar lalu lintas. Pada Sabtu (31/10), operasi dilaksanakan di simpang Jalan Kebo Iwa-Jalan Gatot Subroto, Denpasar Barat. Kegiatan itu dipimpin Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP Kanisius Franata, juga sebagai Kasatgas Gakkum Operasi Zebra Lempuyang. ‘’Tujuan utama dilaksanakannya operasi ini adalah memberikan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan,’’ kata Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldi, Minggu (1/11) kemarin. Selain itu, lanjut AKP Taufan, sosialisasi dan edukasi

juga disertai dengan cara membagikan masker sebanyak 500 buah, 300 brosur dan 200 stiker bertuliskan ‘’Ayo Pakai Masker’’ kepada para pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil. Dari kegiatan ini, masyara-

kat diharapkan mempunyai kesadaran untuk selalu menggunakan masker dan tertib berlalu lintas. Berdasarkan perintah Kapolri dan TR Kakorlantas, Kamis (29/10) lalu, Operasi Zebra Lempuyang 2020 yang semula

polanya 80 persen kegiatan preemtif-preventif dan 20 persen penegakan hukum, menjadi 100 persen kegiatan simpatik atau teguran humanis. Di mana pada pelaksanaannya tidak ada teguran secara tertulis dan tilang. (kmb36)

Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di pintu masuk, kasir dan tempat yang mudah terlihat atau terjangkau.

Selain itu, mengatur jarak antrean di kasir, serta mencegah terjadinya kerumunan di area toko juga masih tetap konsisten dilakukan. Penggunaan APD (masker, face shield, sarung tangan/handscoon) bagi kru toko serta

memberi pembatas kontak antara kasir dan customer di meja kasir, skrining suhu tubuh serta memastikan penggunaan masker bagi customer maupun tamu di kantor/toko juga dilakukan. Dengan konsistennya

penerapan prokes di ritel, katanya, pengunjung pun mulai terbiasa berbelanja dengan prokes. ‘’Kami pantau saat ini pengunjung sudah taat prokes, terutama dalam penggunaan masker,’’ ujarnya. (kmb42)

Tabanan (Bali Post) Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) beberapa DTW di Tabanan sebagai upaya meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus Corona atau Covid-19, mengingat banyaknya wisatawan lokal yang tertarik mengunjungi DTW yang ada di Bali, khususnya di Tabanan. Kali ini peninjauan dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila yang juga selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan. Rombongan mengecek sejumlah DTW seperti Jatiluwih, Air Panas Angseri, Ulundanu Beratan dan The Blooms Garden, Minggu (1/11) kemarin. Sekda I Gede Susila mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan sudah melandai, namun hal itu tidak menjadi sebuah acuan sehingga membuat semua pihak menjadi lengah. ‘’Tidak boleh kita lengah, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin,’’ tegasnya. Ia berharap melalui kunjungan ini, semakin

Tema yang diangkat tahun ini bermakna semesta kreativitas terkini dalam mencandikan jiwa, spirit, taksu atau ide-ide cemerlang. ‘’Pelaksanaan FSBJ II di tengah pandemi Covid-19 dirancang sebagai upaya tetap menjaga roh kesenian Bali,’’ ujarnya. Menurut Kun, FSBJ II

tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Format penyelenggaraan tahun ini diharapkan dapat menjangkau seluasluasnya pengolahan virtual sebagai konsep elaborasi dan eksplorasi terkait estetik, stilistik, teknik artistik, dan tematik, serta wahana atau media baru terkait virtualisasi proses dan penyajian. Adapun materi FSBJ II yakni pawimba (lomba), adilan-

go (pergelaran), megarupa (pameran), timbang rasa (sarasehan), beranda pustaka (bursa buku), dan Penghargaan Bali Jani Nugraha. Khusus Adilango melibatkan 45 sanggar/yayasan/komunitas seni se-Bali didukung 1.000 seniman dan pekerja seni. ‘’Adilango meliputi teater modern, tari kontemporer, musik, sastra dan film serta video mapping,’’ imbuhnya. Acara pembukaan juga

dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, serta bupati/wali kota se-Bali. Diisi pula dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba ogoh-ogoh seBali, lomba berkenaan pelaksanaan Jantra Tradisi Bali, serta lomba artikel jurnalistik dan kepemanduan wisata oleh Monumen Perjuangan Rakyat Bali. (kmb32)

PENGUMUMAN

BIRO JASA

Ratusan Pelanggar Terjaring

Bali Post/ist

OPERASI - Suasana Operasi Zebra Lempuyang yang digelar Polresta Denpasar di simpang Jalan Kebo Iwa-Jalan Gatot Subroto, Denpasar Barat.

Mencegah Terjadinya Kerumunan

Menjaga Roh Kesenian Bali

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA “Dcr PRT Wanita bisa masak Tinggal Dalam di Jln.Cargo Hub.WA 08123886672"

B.BP.004.10.20.0000405

Dcr Tng Krim Lele (pke spd mtr) H.081246682139

B.BP.004.11.20.0000005

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

SERVICE

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.03

KasirSMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

G.04

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821

G.05

CABEBALI BALI CABE

Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

RUPA-RUPA

Bali Post/ist

PROKES - Sekda Tabanan saat melakukan pengecekan prokes di sejumlah DTW di Tabanan. meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan protap kesehatan secara disiplin. Di samping itu, pihaknya berharap Tabanan segera berubah dari zona oranye menjadi kuning bahkan berubah menjadi zona hijau, sehingga pariwisata Tabanan bangkit kembali. ‘’Dari beberapa objek wisata yang telah kami kunjungi, saya lihat rata-rata protap kesehatannya sudah cukup dan masih perlu ditingkatkan lagi. Yang terpenting tetap pakai masker, atur jarak dan rajin mencuci tangan,’’ ujarnya. Salah satu wisatawan

bernama Shafira asal Bandung juga sempat memberikan apresiasi tentang penerapan protokol kesehatan di DTW Ulundanu Beratan. ‘’Di Ulundanu ini sebelum masuk kami dites menggunakan thermogun, dan di setiap sudut juga saya lihat telah dilengkapi dengan tempat cuci tangan,’’ ujarnya. Dari segi kebersihan, ia menilai sudah bagus. ‘’Sesuai pengalaman saya, ini the best. Meskipun ada begitu banyak pengunjung, kita juga harus sadar diri dengan selalu pakai masker dan jaga jarak antarpengunjung,’’ imbuhnya. (kmb28)

Jumlah Pasien Covid-19 Turun

Pada kesempatan itu, Doni Monardo juga menyampaikan jumlah pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta turun. Menurutnya, kondisi ini jadi momentum tenaga medis dan kesehatan untuk relak-

sasi. Penurunan jumlah p a sie n C o v id - 1 9 d i R SD Wisma Atlet bisa dimanfaatkan tenaga medis untuk relaksasi. Relaksasi dapat berupa melakukan kegiatan personal yang menyenangkan maupun kembali berkomunikasi dengan anggota keluarga. Momentum ini su-

paya dimanfaatkan untuk relaksasi. ‘’Istirahat ya, bukan cuti. Karena ada juga dokter yang dari awal bertugas sampai hari ini belum pernah pulang ke kampung halamannya. Mereka bisa mengatur waktu, mungkin ketemu keluarga orangtua, mohon doa restu,’’ tegasnya. (kmb13)


senin paing, 2 november 2020

OPINI

Perlindungan Pekerja Pariwisata Oleh Dewa Gde Satrya SEJAK diumumkannya ada penderita virus untuk sektor pariwisata di bidang akomodasi, Corona di Indonesia, situasi kenyamanan dalam travel agent, airlines dan pelayanan penumpang bepergian menjadi mencekam. Di ruang-ruang lainnya, termasuk tenaga kerja di sektor usaha publik, ruang gerak menjadi tidak leluasa. restoran dan tempat rekreasi yang Perhatian patut ditujukan kepada langsung melayani wisatawan. setiap orang yang mengabdikan Tenaga kerja tidak langsung diri berinteraksi secara langsung di sektor promosi pariwisata, dengan orang asing, khususnya furnishing/equipment, perseyang saat ini menangani pasien waan kendaraan, manufakterindikasi virus Corona. tur transportasi. Tenaga Kematian salah satu penkerja ikutan mencakup anderita virus Corona di salah tara lain tenaga kerja pada satu rumah sakit di Bali, sektor supply makanan meningkatkan kecemasan dan minuman, wholesaler, publik dan wisatawan untuk computer utilities, dan jasa bepergian ke Bali. Bahkan di perorangan (Idrus, 2018). berbagai informasi disebutkan, Kementerian Pariwisata penularan virus Corona di daerah (2017) melansir capaian jumlain di Indonesia mengaitkan riwayat lah tenaga kerja langsung, tidak perjalanan ke Bali. Saat itu ada dorongan langsung dan ikutan sektor pariwisata supaya Bali menutup kunjungan (lockdown). tahun 2017 dari target 12.4 juta orang yang Padahal sebelumnya Presiden telah men- terealisasi sebesar 12 juta orang, atau tercapai gumumkan sejumlah kebijakan untuk meny- sebesar 96,77%. Kemenpar juga meningkatkan elamatkan turisme dari tekanan wabah virus kompetensi baik dari segi kapasitas maupun Corona yang telah menjadi bencana kema- profesionalitas tenaga kerja pariwisata, terenusiaan global. Pemerintah pusat memberi alisasi sebanyak 65.000 orang tenaga kerja insentif Rp 500 miliar untuk diskon tiket pe- pariwisata telah disertifikasi, artinya tingkat sawat terbang ke 10 destinasi pariwisata dalam capaiannya 100%, sebab target dan realisasi negeri: Batam, Denpasar, Yogyakarta, Lom- klop yaitu sebayak 65.000 orang. bok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Rumah sakit atau jasa medis di Bali khuTanjung Pandan dan Tanjung susnya, sebagai mata rantai Pinang. Tujuannya menggenindustri pariwisata saat ini ’’Sampai di titik ini, jot perjalanan wisata dalam semakin perlu mendapat pekerja di sektor negeri, yang diproyeksi sebagai perhatian khusus setelah penyelamat industri pariwisata pariwisata, khususnya ditemukannya kematian sebagai dampak penurunan yang terkait langsung pasien warga asing yang kunjungan wisatawan asing. terindikasi tertular virus dengan wisatawan Selain itu, pemangkasan peCorona. Selain rumah sakit, nerimaan negara bukan pa- asing, memiliki tingkat rekam jejak perjalanan penjak (PNBP) kepada maskapai risiko penularan yang derita Corona ketika menyang terdampak, tarif khusus paling besar. Indikator ginap di hotel juga memlanding fee dan fasilitas lain di perluas risiko penularan ke kinerja utama untuk bandara. pekerja hotel yang pernah sektor pariwisata, Proyeksi ketidakseimbangan melayani. antara perjalanan wisatawan Sejumlah jasa dan fasiliyaitu jumlah tenaga domestik ke luar negeri (outtas yang dimiliki hotel perlu kerja langsung, tidak bound) dengan kedatangan diberi treatment khusus pelangsung dan ikutan wisatawan luar negeri ke Innyemprotan disinfektan unsektor pariwisata.’’ donesia (inbound) bukan hal tuk mencegah penyebaran aneh di negeri ini. Tahun 2012, virus Corona, mulai dari pertumbuhan ekonomi dalam negeri justru ruang pertemuan dan kamar, termasuk semua menurunkan surplus jasa travel. Pada triwulan jenis pelayanan kamar (room service), air conII-2012, misalnya, surplus jasa travel tinggal ditioning, binatu (laundry and dry cleaning), 197 juta dolar AS, sementara pada triwulan kasur tambahan (extra bed), perlengkapan tetap I-2012 sebesar 678 juta dolar AS. Penyebabnya (fixture and furniture), fasilitas olahraga dan karena lebih banyak warga Indonesia yang hiburan, termasuk sarana transportasi hotel bepergian ke luar negeri dibandingkan warga untuk antar-jemput tamu. asing yang datang ke sini. Pesan yang diambil Selain perhotelan, pekerja di sektor bisnis dari kian banyaknya warga Indonesia ke luar kepariwisataan lainnya seperti tour and travel, negeri adalah perlunya membuat daerah tujuan restoran, spa, airlines dan moda transportasi wisata di negeri ini semakin dilirik warga send- publik lainnya, serta destinasi wisata, tentu iri, semakin mudah dan murah untuk dicapai tak boleh luput dari perhatian. Karena itu, warga terutama yang tinggal di kota-kota besar. langkah yang dilakukan Pemda DKI Jakarta Di awal masa pandemi Covid-19, berdasar- menutup selama 14 hari destinasi wisata untuk kan laporan Komisi Kesehatan Nasional China dilakukan penyemprotan disinfektan sangatlah telah menelan korban jiwa lebih dari 1,350 tepat. Destinasi wisata di Jakarta yang ditutup orang per Kamis (13/2/2020). Di Bali, turis selama 14 hari adalah Kawasan Monas, Ancol, China terpaksa memperpanjang waktu tinggal Kawasan Kota Tua, TM Ragunan, Anjungan mereka. Harga terendah diberikan bagi tamu DKI di TMII, Taman Ismail Marzuki, PBB yang terpaksa memperpanjang waktu tinggal. Setu Babakan, Rumah Si Pitung, Pulau Onrust, Imigrasi juga memberi izin tinggal keadaan Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, terpaksa kepada wisatawan Tiongkok yang Museum MH Thamrin, Museum Seni Rupa dan memperpanjang waktu tinggalnya di Bali. Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Permohonan itu harus diajukan sebelum masa Museum Bahari dan Museum Joang 45. tinggal habis. Namun bila habis masa tinggal Dengan cara itu merupakan bentuk pengbaru mengurus permohonan izin tinggal ke- hargaan produsen terhadap konsumen untuk adaan terpaksa, maka yang bersangkutan akan menjamin keamanan produk wisata dan menterkena pinalti Rp 1 juta per hari. gungkapkan semua product risk. Tak kalah Sampai di titik ini, pekerja di sektor pariwi- pentingnya adalah memastikan keamanan dan sata, khususnya yang terkait langsung dengan keselamatan jiwa dan raga bagi setiap pekerja wisatawan asing, memiliki tingkat risiko pariwisata. penularan yang paling besar. Indikator kinerja utama untuk sektor pariwisata, yaitu jumlah Penulis, dosen Hotel & Tourism Busitenaga kerja langsung, tidak langsung dan iku- ness, Fakultas Pariwisata, Universitas tan sektor pariwisata. Tenaga kerja langsung Ciputra Surabaya

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 1 NOVEMBER 2020 Dek Adi

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

20.000 20.000 72.876.000 72.896.000

POJOK FSBJ II dukung pelestarian kebudayaan di masa pandemi. - Tantangan pelestarian makin berat. *** Enam hari Operasi Zebra, ratusan pengendara tanpa masker terjaring. - Memang sulit menyadarkan orang ‘’maboya’’. *** Pengembangan potensi laut diharapkan pulihkan ekonomi Bali. - Harapan yang sulit dan perlu waktu.

Pedagang Inginkan Paslon Amerta Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Amerta Berjanji Tambah RTH Kota Denpasar MAS Y ARA K A T K o t a Denpasar perlu perubahan. Oleh karena itu, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) hadir dengan berbagai visi-misi program unggulannya, yaitu mewujudkan Kota Denpasar BERSERI (bersih, sejahtera, dan Indah berlandaskan Tri Hita Karana), Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing. Visi-misi tersebut gencar disosialisasikan bersama tim pemenangan dan relawan di setiap kesempatan. Mengawali November 2020, visi-misi tersebut disosialisasikan kepada para pedagang di Pasar Ketapian yang berlokasi di Jalan Pucuk, Kesiman dan Pasar Yadnya yang berlokasi di Jalan Surabi, Kesiman. Saat melakukan kunjungan ke pasar tersebut, Paslon Amerta mendapat banyak dukungan dan doa restu dari pedagang untuk nantinya bisa terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar. Bahkan, pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional menginginkan agar Paslon Amerta rajin turun ke pasar-pasar untuk terus menyerap aspirasi, karena keinginan pedagang agar Kota Denpasar ke depannya ada perubahan. ‘’Kita ingin sekali bisa melakukan perubahan. Ini juga untuk masyarakat Kota Denpasar agar ke depannya lebih bisa merasakan kesejahteraan,’’ ujar Ngurah Ambara di selasela kunjungannya, Minggu (1/11) kemarin.

DONOR DARAH - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) saat melakukan aksi donor darah di Gedung Islamic Shool Harapan Mulia, di Jalan Pura Demak, Denpasar, Minggu (1/11) kemarin. Sementara itu, Made Bagus Kertha Negara menambahkan, ke depan Kota Denpasar harus menambah ruang terbuka hijau (RTH). Sehingga Kota Denpasar lebih nyaman, asri, dan ramah pedestrian atau pejalan kaki, seperti Jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Ia juga menyoroti tentang masih terbatasnya lampu penerangan jalan yang menerangi hampir di semua koridor jalan Kota Denpasar. Pihaknya berjanji akan memberikan penerangan jalan dan berbagai kursi taman sebagai penghias kota, seperti Kota

Jakarta pada masa awal pemerintahan Joko Widodo. Seusai menyerap aspirasi para pedagang, Paslon Amerta langsung melakukan aksi sosial berupa donor darah di Gedung Islamic Shool Harapan Mulia yang terletak di Jalan Pura Demak, Denpasar. Di depan pintu gerbang sekolah, Paslon Amerta disambut Ketua Bidang Crisis Center MUI Bali Husaini Ismail. Kepada sejumlah media, Husni Ismail mengucapkan rasa syukurnya atas kehadiran Paslon Amerta di acara donor darah yang merupakan kerja

sama MUI Bidang Crisis Center, PMI dan grup jalan sehat artusi. ‘’Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Paslon Amerta untuk mendonorkan darahnya di kegiatan yang kami lakukan. Kami berharap Paslon Amerta tetap merakyat jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar. Dan sebagai pemimpin diharapkan nanti berlaku adil dan tidak membedakan golongan, suku, ras dan agama,’’ ucap Husaini Ismail. (win)

Desa Adat Tohpati Apresiasi Pemprov Komitmen Lestarikan Seni dan Budaya

PROGRAM ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang digaungkan Gubernur Bali Wayan Koster diimplementasikan dengan ragam kegiatan. Selain pelestarian potensi desa adat, implementasi lainnya juga bisa dilakukan dengan pelestarian seni budaya. Seperti dalam menggelar lomba ogoh-ogoh yang digelar Pemprov Bali. Setelah pemenang di setiap kabupaten diumumkan, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, menjadi juara I untuk peserta Kabupaten Klungkung.

B

endesa Adat Tohpati Nengah Sutra, Minggu (1/11) kemarin mengatakan, ogoh-ogoh dari ST Dharma Buana Karya Banjar Tengah Dusun Kawan, Tohpati keluar sebagai pemenang satu dengan total nilai 1.941 dengan judul ‘’Ogoh-ogoh Sang Kapi Nila’’. Tokoh yang diangkat ke dalam ogoh-ogoh ini, terinspirasi dari tattwa cerita Ramayana, yakni Sang Wenara Kapi Nila. ‘’Besarnya peran Kapi Nila dalam tattwa tersebut, membuat ST Dharma Buana Karya mengangkatnya ke dalam sebuah karya ogohogoh, sehingga ketokohannya lebih dikenal oleh masyarakat,’’ katanya. Sutra mengaku bersyukur Desa Tohpati dapat mengikuti kegiatan lomba dan mampu menampilkan karya yang maksimal saat proses penilaian. Pihaknya pun mengapresiasi pelaksanaan lomba, khususnya untuk Pemprov

’’Besarnya peran Kapi Nila dalam tattwa tersebut, membuat ST Dharma Buana Karya mengangkatnya ke dalam sebuah karya ogohogoh, sehingga ketokohannya lebih dikenal oleh masyarakat.’’ Nengah Sutra Bendesa Tohpati

Bali yang selalu senantiasa berkomitmen menjaga dan melestarikan seni budaya Bali dalam karya ogoh-ogoh. Di mana, seni budaya ini amat memasyarakat di seluruh Bali, dan biasa diarak saat pangerupukan. Sebagaimana data yang rilis Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, selain Desa Tohpati untuk pemenang lainnya, khusus Kabupaten Klungkung, sebagai juara II peserta dari STT Giri Mekar Sari Banjar Sulang, Desa Adat Sulang, Kecamatan Dawan, dengan nilai 1.787 menampilkan ogoh-ogoh berjudul ‘’Ogoh-ogoh Sang Purusadha’’. Sementara juara III peserta dari ST Panji Saraswati dari Banjar Budaga, Desa Adat Budaga, Kecamatan Klungkung, memperoleh nilai 1.771, dengan ogoh-ogoh berjudul ‘’Kala Dungulan’’. Lomba ogoh-ogoh se-Bali tahun 2020 diikuti 274 desa adat dari 55 kecamatan di Bali. Penetapan pemenang terbaik I, II dan III tingkat kabupaten/kota b e r dasark a n berita acara

Bali Post/ist

JUARA - Ogoh-ogoh dari Desa Tohpati, Klungkung yang memperoleh juara I. pemenang lomba hasil pleno tim juri masing-masing kabupaten/kota. Gubernur Bali Wayan Koster telah mengapresiasi kedisiplinan para yowana dan krama Bali yang secara sukarela tidak melakukan pengarakan ogoh-ogoh pada pangerupukan Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1942, akibat merebaknya pandemi Covid-19. Sehingga untuk tidak menghilangkan tradisi yang sudah mendarah daging secara meregenerasi, sesuai hasil masukan dan diskusi Gubernur Bali, lomba ini

sebagai penghargaan terhadap seni/budaya ogoh-ogoh se-Bali. Sekaligus ruang kreativitas yowana dan krama Bali dalam mendedikasikan semangat keagamaannya melalui kreasi ogoh-ogoh. Lomba ogoh-ogoh se-Bali tahun 2020 ini juga merupakan implementasi dari visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mencapai krama Bali yang sejahtera sekala dan niskala. (gik)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.