Edisi Jumat 13 Nopember 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 73 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Jumat pon, 13 november 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok SPBU

Izin Tinggal WNA Bisa Diperpanjang Lagi

Kasus perampokan di siang bolong di SPBU, Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, sedang ditangani tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Benoa. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.

Terkait masih banyaknya WNA yang masih berada di Bali dan belum bisa kembali ke negaranya akibat Covid-19, pihak imigrasi kembali memberikan perpanjangan izin tinggal kunjungan bagi orang asing. BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Deteksi Covid-19, Polres Tabanan Lakukan Uji Swab Untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, Polres Tabanan menggelar pemeriksaan swab yang diikuti seluruh jajaran di lingkungan Polres maupun Polsek. TABANAN | HAL. 4

Bali Post/dok

INDUSTRI KECIL – Pemprov Bali makin intensif mendorong pertumbuhan industri kecil berbasis kerakyatan. Salah satunya industri pengolahan kopi.

Rp 34,23 Triliun untuk Vaksin Covid-19 PEMERINTAH sudah menyiapkan dana sebesar Rp 34,23 triliun yang terdiri dari Rp 5 triliun tahun ini dan Rp 29,23 triliun tahun depan dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19 dan vaksinasi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal itu pada raker bersama Komisi XI DPR-RI, di Jakarta, Kamis (12/11) kemarin. Menurut Sri Mulyani, anggaran tersebut berasal dari skema burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengenai belanja public goods sektor kesehatan. ‘’Program vaksinasi tahun

depan sudah di-earmark dana dari Pak Gubernur BI nol persen jadi seluruh pengelolaan dana bidang kesehatan,’’ ujarnya. Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga melakukan alokasi ulang dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) termasuk pada bidang kesehatan yang di dalamnya terdapat program pengadaan vaksin. ‘’Komposisi dari PEN yang mengalami perubahan karena kita melakukan evaluasi. Jadi kalau ada program yang tidak mengalami kemajuan atau tantangannya besar, kita coba alokasikan ke bidang yang lain,’’ jelasnya. Untuk bidang kesehatan, katanya, yang sebelumnya Rp 87,55 triliun kini menjadi Rp 97,26 triliun meliputi belanja penanganan Covid-19 Rp 45,32 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp 6,63 triliun, santunan kematian Rp 0,06 triliun, dan bantuan iuran JKN Rp 4,11 triliun. Kemudian gugus tugas Rp 3,5 triliun, insentif perpajakan Rp 3,49 triliun, cadangan penanganan kesehatan dan vaksin Rp 5 triliun, serta cadangan program vaksinasi dan perlindungan sosial 2021 Rp 29,23 triliun. Hal. 7 Pemerintah Optimalkan

Pengembangan Industri Mesti Berbasis Kerakyatan dan ’’Branding’’ Bali

Denpasar (Bali Post) Bali tidak bisa hanya fokus mengandalkan sektor pariwisata untuk menggeliatkan perekonomian. Sebab, pengalaman sudah membuktikan bahwa pariwisata sangat rentan dengan berbagai isu. Mulai dari isu keamanan, hingga wabah seperti sekarang dengan adanya Covid-19. ‘’Kita sudah berpengalaman kena MERS, SARS, bom Bali, sekarang Covid-19, sangat rentan. Kalau kita tetap berdiri di situ saja, ke depan tidak menguntungkan bagi Bali ini,’’ ujar Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Kamis (12/11) kemarin. Menurut Adi Wiryatama, pariwisata mesti disinergikan dengan sektor lain seperti pertanian. Mengingat, Bali terlebih dulu telah dikenal sebagai daerah agraris. Kedua sektor ini diyakini akan

saling menunjang satu sama lain. Sebagai contoh, hasil-hasil pertanian dapat diserap oleh hotel dan restoran. Sejalan dengan itu, industri kreatif juga dapat dikembangkan. ‘’Industri kerajinan rakyat dan sebagainya, ini mesti kita kembangkan. Intinya, kita tidak boleh berdiri di satu sisi saja. Kita harus berdiri pada sektor-sektor lain yang bisa menopang sektor pariwisata itu sendiri,’’ papar politisi PDI-P asal Tabanan ini. Namun, lanjut Wiryatama,

’’Industri kerajinan rakyat dan sebagainya, ini mesti kita kembangkan. Intinya, kita tidak boleh berdiri di satu sisi saja. Kita harus berdiri pada sektorsektor lain yang bisa menopang sektor pariwisata itu sendiri.’’

sekitar untuk mendapatkan manfaat dari pembangunan akomodasi juga dilakukan. Dari sisi arsitektur bangunan juga lebih banyak menyediakan ruang-ruang terbuka. Lobi didesain terbuka dan lantai dua restoran juga didesain terbuka. Dari pintu masuk awal, tamu diarahkan mencuci tangan yang terletak di depan lobi, kemudian cek suhu. Sementara setiap kamar juga didesain memiliki taman serta panorama terbuka. Konsep akomodasi juga dibuat agar mampu menjadi healing (penyembuhan - red) bagi tamu yang tinggal. Hal. 7 Konsep yang Diterima

’’Dari pintu masuk awal, tamu diarahkan mencuci tangan yang terletak di depan lobi, kemudian cek suhu. Sementara setiap kamar juga didesain memiliki taman serta panorama terbuka.’’ Sudirga Yusa

mencarinya,’’ jelasnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta mengatakan, Bali akan lebih banyak mendorong pertumbuhan industri kecil berbasis kerakyatan. Mulai dari industri rumah tangga, industri kelompok, industri dalam satu kawasan atau sentra-sentra industri, industri menengah dan industri besar dalam satu kawasan. Hal. 7 Seimbangkan Pariwisata

’’Bali akan lebih banyak mendorong pertumbuhan industri kecil berbasis kerakyatan. Mulai dari industri rumah tangga, industri kelompok, industri dalam satu kawasan atau sentra-sentra industri, industri menengah dan industri besar dalam satu kawasan.’’ I Wayan Jarta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali

I Nyoman Adi Wiryatama Ketua DPRD Bali

BPR Prioritas Tuntaskan Covid-19

Layanan Akomodasi Pariwisata Terapkan Prokes MESKI pariwisata belum pulih, namun pembangunan dan layanan akomodasi pariwisata di Bali tetap berjalan yang kini menerapkan konsep protokol kesehatan (prokes). Seperti konsep ruang terbuka pada lobi dan restoran. Selain itu dibangunnya layanan tambahan tempat cuci tangan di depan pintu masuk, menyediakan hand sanitizer di beberapa titik, dan lain-lain. CEO Pramana Experience, Sudirga Yusa, yang memanajemen puluhan properti di Bali mengatakan, alam masih digunakan sebagai salah satu view yang ‘’dieksploitasi’’ dalam setiap pembangunan akomodasi. Namun, pihaknya bekerja sama dengan lingkungan

perlu dicatat bahwa industri di Bali tidak sama dengan industri di daerah lain. Ada ciri khas lokal yang membedakan. Itu sebabnya, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster kini tengah gencar menggaungkan branding Bali. Yakni dengan menonjolkan keunggulan yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota. ‘’Sehingga kalau ada tamu yang mencari, karena branding-nya sudah kita tahu dengan keunggulan masing-masing, kita gampang

Bali Post/kmb42

TALKSHOW – Suasana Talkshow Tanggap Covid-19, Kamis (12/11) kemarin.

SEJAK awal pandemi, BPR di Bali yang tergabung dalam wadah Perbarindo Bali telah memprioritaskan penanganan Covid-19 karena sangat terdampak pada bisnis perbankan. Hal itu ditegaskan Sekretaris Perbarindo Bali Made Suarja pada Talkshow Tanggap Covid-19, Kamis (12/11) kemarin. Suarja menegaskan, Perbarindo mengawal Covid-19 dari sejak awal pandemi sampai sekarang. Dikatakan, masyarakat

Bali khususnya perbankan sangat merasakan dampak pandemi, karena pariwisata lumpuh. Hal ini membuat pelaku usaha wait and see sehingga berdampak pada penyaluran kredit. ‘’Mengingat perbankan merupakan lembaga intermediasi antara pemilik uang dan yang membutuhkan uang, sehingga kami di perbankan sangat berdampak,’’ ujarnya. Dampaknya, sempat terjadi panic buying, kepanikan nasabah karena ketakutan pada virus yang tidak terlihat dan panik karena regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Sehingga di awal pandemi, Perbarindo membentuk Satgas Covid-19 yang salah satu tujuannya untuk penyelamatan likuiditas BPR. Hal. 7 Membangun Komunikasi

Desember, Titik Kritis Ketahanan Ekonomi Bali Denpasar (Bali Post) Memasuki triwulan IV 2020, belum terlihat aktivitas ekonomi yang signifikan. Hal ini menjadi kekhawatiran akan daya tahan ekonomi Bali, terutama terkait penganggaran pemerintah karena akan berdampak pada perputaran ekonomi Bali. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) Prof. Wayan Suarthana mengatakan, titik kritis perekonomian Bali 2021 ada pada Desember 2020 dan Januari 2021. Jika dua bulan tersebut pandemi sudah landai menuju angka psikologis nol dan situasi kondusif maka perekonomian dan kondisi fiskal pemerintah daerah akan aman. Oleh karena itu, APBD

Provinsi Bali harus selaras dengan APBN tahun 2021 yang mengacu pada tiga sasaran, yakni percepatan pemulihan ekonomi sosial pasca-Covid-19, meningkatkan produktivitas, inovasi dan daya saing nasional dan mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital. ‘’Pemerintah provinsi harus melihat terlebih dahulu pengaruh dana hibah pariwisata terhadap perekonomian Bali. Kalau uangnya bisa berputar di Bali, maka perekonomian Bali akan sedikit tertolong. Hibah dana pariwisata kalau terserap semuanya, paling tidak 80 persen dan lokusnya di Bali, maka akan menjadi pengungkit yang bagus,’’ ujar Suarthana, Kamis (12/11) kemarin. Hal. 7 Pemerintah Daerah

’’Titik kritis perekonomian Bali 2021 ada pada Desember 2020 dan Januari 2021. Jika dua bulan tersebut pandemi sudah landai menuju angka psikologis nol dan situasi kondusif, maka perekonomian dan kondisi fiskal pemerintah daerah akan aman.’’

’’Dalam situasi ini, kecerdasan pemimpin diuji. Pemimpin daerah harus mampu memikirkan pengelolaan keuangannya agar memberi dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.’’

Prof. Wayan Suarthana Guru Besar FEB Unud

Viraguna Bagoes Oka Pengamat ekonomi


Jumat Pon, 13 November 2020

Dari Peluncuran Lagu Band Crazy Horse

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Kota Denpasar

Rai Mantra Ajak Produktif GTPP Tekankan Kesadaran Bersama Cegah Penularan Dalam Kreativitas Meretas Batas AGENDA Denpasar Festival (Denfest) pada Rabu (11/11) malam berlangsung peluncuran album ‘’This Is Bali Always Happy’’ dari Band Crazy Horse di Dharma Negara Alaya Kreatif Hub. Penampilan peluncuran album Crazy Horse Band yang personelnya terdiri dari Benny (Vocal), Gus ‘’Boll’’ Joni (Basist), Dewa Kelok (Guitarist) Bardy Diaz (Keyboard), Gus Abi (Drum) dan pembinanya, Nyoman Sudiantara (Punglik), disaksikan kehadiran para wali kota sedunia melalui siaran virtual. Secara offline penampilan panggung Crazy Horse dengan protokol kesehatan yang ketat disaksikan Wali Kota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra mengucapkan selamat kepada Crazy Horse yang telah melaksanakan peluncuran album berbahasa Inggris ‘’This is Bali Always Happy’’. Tampil dalam ajang Denfest, menurut Rai Mantra, lantunan tembang ‘’This is Bali’’ disiarkan secara online melalui pelaksanaan Denfest yang disaksikan beberapa wali kota dari berbagai negara sahabat mampu memberikan dampak positif dalam kepariwisataan Bali di tengah pandemi. Kreativitas menjadi tantangan tersendiri di tengah kondisi pandemi saat ini yang serba terbatas. Sehingga melalui ajang Denfest 13 tahun 2020 ini di-

SAKSIKAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menyaksikan penampilan panggung Band Crazy Horse secara offline. harapkan kepada seluruh insan kreatif dapat tetap produktif berkreativitas. ‘’Keterbatasan pada masa pandemi ini, salah satunya dari musisi-musisi yang ada untuk dapat tetap produktif. Sehingga melalui ajang Denfest agar dapat tetap produktif dengan kreativitas yang mampu meretas batas,’’ ujar Rai Mantra. Jawaban pada ajang Denfest untuk tetap produktif, namun kita selalu tetap waspada dan aman serta selamat dalam bingkai landasan kreatif. Kreativitas salah satunya dari musisi yang ada terlebih saat ini lewat Crazy Horse pada album ‘’This is Bali Always Happy’’ dapat memperlihatkan sebuah kreativitas kepada dunia sehingga tidak ada sebuah keraguan. ‘’Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para musisi yang bisa menyebarkan

Lagi, Satu Pasien Covid-19 Meninggal Denpasar (Bali Post) Sempat nihil sehari, Bali kembali melaporkan tambahan korban jiwa Covid-19, Kamis (12/11) kemarin. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada satu pasien yang meninggal dunia. Dengan demikian, kumulatif pasien Covid-19 meninggal dunia kini menjadi 403 orang. Rinciannya 400 WNI dan 3 WNA. Untuk kasus baru Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 89 orang. Untuk itu, jumlah kasus Covid-19 di Bali kini menjadi 12.519 orang. Dari jumlah itu, 11.494 dinyatakan sembuh. Sementara jumlah kasus aktif 622 orang. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, pengendalian dan pencegahan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. ‘’Untuk itu, mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun berada. Ingat pesan ibu, terapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,’’ ujarnya dalam setiap siaran pers Pemprov Bali. Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 baru secara nasional juga mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya. Jumlahnya di atas 4.000 orang. Kasus baru bertambah 4.173 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 452.291 orang. Lima terbanyak sumbang kasus baru ada di Jakarta 831 orang, Jawa Barat 733 orang, Jawa Tengah 608 orang, Jawa Timur 270 orang, dan Kalimantan Timur 235 orang. Bali ada di luar 10 besar dengan jumlah 89 kasus baru. Sementara pasien sembuh harian yang dilaporkan nasional lebih sedikit dari tambahan kasus terkonfirmasi. Jum452.291 lahnya sebanyak 3.102 pasien 382.084 sembuh. Total 14.993 kasus sembuh mencapai 382.084 orang. Kasus meninggal bertam12.519 bah 97 orang, sehingga totalnya 11.494 menjadi 14.993 403 orang. (kmb32/ kmb18)

Topik : desember, titik kritis ketahanan ekonomi bali

informasi melalui seni. Kita dapat tetap produktif dan aman yang dapat selalu kita pegang untuk keberlanjutan ke depan serta memiliki suatu solusi,’’ ujarnya. Sementara Benny sebagai pencipta lagu ‘’This is Bali Always Happy’’ menjelaskan lagu ini diciptakan pada saat pandemi Covid-19. Lagu ini mengandung makna bahwa dalam keterpurukan masyarakat Bali akibat pandemi mesti disikapi dengan rasa syukur. Dijelaskan lagu ini menitipkan pesan bahwa ada masa sulit sekarang ini bisa kita hadapi dan lewati bersama. ‘’Melalui kebahagian kita tunjukan kepada dunia bahwa kita siap melewati masa ini. Lewat kreasi-kreasi baru terus kita tumbuhkan karena masyarakat Bali dengan kelebihannya bisa bangkit,’’ ujarnya. (ad174)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali menggelar rapat evaluasi, Kamis (12/11) kemarin. Rapat yang dilaksanakan secara virtual ini dipimpin Pj. Sekda Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percep a t a n Pena ng a na n (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya, dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar. Pelaksanaan rapat evaluasi diawali dengan pemaparan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kota Denpasar oleh Badan Litbang Kota Denpasar. Dilanjutkan dengan arahan Ketua Harian GTPP Covid-19 Kota Denpasar sebagai upaya mendukung pencegahan penularan, menekan angka kematian serta meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19. ‘’Memang saat ini perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar cenderung bergerak fluktuatif, sehingga kita tidak boleh lengah. Saat ini GTPP bersama seluruh jajaran hingga lapisan terbawah fokus menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien,’’ ujar Made Toya. Lebih lanjut dijelaskan, menyikapi kondisi ini ada beberapa langkah yang sudah dan akan ditempuh.

Yakni menggencarkan serta memaksimalkan penerapan 3T (Test, Tracing dan Treatment). Penerapan ini juga sejalan dengan arahan Satgas Covid-19 Nasional sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu penegakan dengan menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan akan semakin digencarkan di daerah dengan tingkat penyebaran kasus yang tidak terkendali. Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, GTPP juga mewanti-wanti masyarakat yang hendak melaksanakan upacara adat dan keagamaan. Di mana, GTPP pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan upacara adat dan keagamaan, namun pelaksanaan wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan. ‘’Lakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Hindari 3R (ramai-ramai, rumpirumpi dan ruang sempit). Jadi ini merupakan upaya untuk menekan penularan yang bermuara pada menurunya kasus secara kumulatif,’’ ujarnya. Selanjutnya untuk upaya menekan angka kematian, GTPP Covid-19 Kota Denpasar juga turut

RAPAT EVALUASI - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar yang juga Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 Kota Denpasar secara virtual dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Kamis (12/11) kemarin. memberikan perhatian serius Klaster Rumah Tangga. Hal ini lantaran dengan adanya pola penyebaran yang tidak terkendali di dalam keluarga dapat memberikan dampak serius bagi usia rentan. Karenanya, GTPP memutuskan untuk memberikan ruang karantina di rumah singgah bagi pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala. Sementara untuk mendukung meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, GTPP Covid-19 Kota Denpasar turut memaksimalkan peran serta rumah sakit rujukan serta memastikan ketersediaan ruang isolasi.

Selain itu, penanganan dengan melaksanakan program kerja juga difokuskan bagi daerah yang penyebarannya berisiko tinggi. Pun demikian, seluruh upaya yang dirancang dan dilaksanakan memerlukan kesadaran semua pihak untuk mendukung langkah-langkah strategis GTPP, sehingga dalam pelaksanaan dapat terintegrasi dan terpadu. ‘’Jadi diperlukan kesadaran bersama untuk mendukung langkah strategis GTPP, sehingga percepatan penanganan dapat dimaksimalkan dan Covid-19 dapat segera teratasi,’’ pungkasnya. (ad182)

Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok SPBU

Denpasar (Bali Post) -

Kasus perampokan di siang bolong di SPBU, Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, sedang ditangani tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Benoa. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan mengatakan ciri-ciri pelaku sudah dikantongi dan kerugian yang dialami pihak SPBU jutaan rupiah. ‘’Memang benar terjadi kasus pencurian dengan kekerasan, di mana terlihat rekaman CCTV pelaku menodongkan sesuatu. Belum bisa kita pastikan apakah itu pistol atau apa. Waktu kejadian pada Rabu pukul 13.40 Wita,’’ tegas Kapolresta Jansen, Kamis (12/11) kemarin. Pihak SPBU lalu melaporkan kasus itu ke Polda Bali dan diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan serta Polsek Benoa. Polisi langsung ke TKP dan Luh Indrayani Desi serta sejumlah saksi dimintai keterangan. Termasuk alat bukti lain yaitu rekaman CCTV dari beberapa rekaman sudut. ‘’Kami juga koordinasi den-

gan dinas terkait untuk memastikan pergerakan pelaku. Sebelum menuju SPBU, saat di TKP dan setelah kejadian mengarah ke mana. Sejauh ini kami melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mudah-mudahan segera terungkap,’’ kata Kombes Jansen. Menurut mantan Wakapolres Badung ini, pelaku yang mengenakan jaket ojek online tersebut membawa kabur tas berisi uang Rp 3.150.000. Uang tersebut hasil penjualan BBM. Identitas pelaku? ‘’Sudah ada titik terang. Mudah-mudahan segera ditangkap. Kami jamin mudah-mudahan ini terakhir. Perlunya para pemilik usaha

melengkapi tempat usahanya dengan memasang CCTV,’’ tegasnya. Setelah disasar perampok berpistol, SPBU di Jalan Tol Bali Mandara tetap beroperasi. Keterangan karyawati SPBU tersebut, saat beraksi pelaku fokus ke tas berisi uang. ‘’Saya pikir (pelaku) mau tanya alamat. Dia datang langsung nodongin pistol. Kami kaget dan langsung lari. Karena kaget, tas berisi uang tidak dibawa,’’ kata Indrayani dan Sugiantari. Menurut Indrayani, pelaku tidak fokus ke mereka tetapi tas berisi uang tersebut. ‘’Yang jelas kami lihat pelaku

pakai jaket ojek. Sepi sekali. Kalau saja ada satu motor lewat pasti minta tolong kejar pelaku. Setelah kami teriak minta tolong, baru datang pengendara motor,’’ tandasnya. (kmb36)

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Kabupaten Gianyar yang mencapai 3,47%. ‘’Jika dilihat dari hasil data PAD Kota Denpasar tahun 2019 sekitar Rp 1,01 triliun dari jumlah penduduk 960 ribu penduduk dengan PDRB Rp 55,7 triliun. Sementara PAD Kabupaten Gianyar juga hampir sama yaitu Rp 989,1 miliar dari 560 ribu penduduk dengan PDRB Rp 28,5 triliun. Sudah jelas Kabupaten Gianyar lebih baik produktivitas PAD daripada Kota Denpasar. Ini yang mesti digali ke depannya. Masak Kota Denpasar PAD-nya terus stagnan,’’ tegas Ngurah Ambara di Posko Pemenangan, Jalan Tulip Denpasar, Rabu (11/11). Untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Denpasar, paket Amerta yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai NasDen akan memaksimalkan potensi bonus demografi maupun potensi ekonomi pariwisata yang dimiliki Kota Denpasar, sehingga PAD Kota Denpasar bisa meningkat. ‘’Jika kami terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar maka yang utama akan dioptimal-

kan adalah peningkatan PAD sebagai stimulus meningkatkan daya saing Kota Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali, dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar agar terus bergairah,’’ tandasnya. Dikatakan, Kota Denpasar memiliki sumber-sumber dan pusat ekonomi yang cukup banyak. Salah satunya pasar tradisional atau pasar rakyat. Pasar rakyat ini menjadi indikator menggeliatnya perekonomian daerah, apabila dikelola dengan manajemen yang tepat dan baik. ‘’Apalagi di pasar tradisional terdapat UMKM yang ke depannya harus terus digenjot dan diperhatikan. Melalui apa, pastinya melalui visi-misi kami untuk bisa mewujudkan Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah berlandaskan Tri Hita Karana), Smart City, Berbudaya, dan Berdaya Saing,’’ imbuhnya. Sementara itu, Bagus Kertha Negara menambahkan, Kota Denpasar sangat perlu adanya perubahan. Salah satunya yakni manajemen tata kelola pemerintahan harus berbasis digital yang terintegrasi.

Menurutnya, apabila pemerintahan dijalankan dengan model digitalisasi terintegrasi akan berjalan lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Apalagi, dari sekian kegiatan dan kunjungan yang dilakukan paslon Amerta rata-rata masyarakat Kota Denpasar menginginkan perubahan terkait infrastruktur dan layanan birokrasi. Salah satunya terkait masalah kependudukan dan penyaluran bantuan yang tidak merata. Oleh karena itu, manajemen tata kelola pemeritahan harus berbasis digitalisasi yang terintegrasi. Apalagi, Kota Denpasar saat ini menuju kota metropolitan berbasis digital. Sehingga Kota Denpasar bukan saja dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai kota metropolitan digital. ‘’Karena itu sebagai kota metropolitan, maka tata kelola pemerintahan akan dibangun berbasiskan digitalisasi di semua aspek kehidupan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk untuk mengurangi kebocoran-kebocoran PAD,’’ pungkasnya. (win)

Bali Post/rah

BEROPERASI - Usai karyawannya dirampok, SPBU di Jalan Tol Bali Mandara tetap beroperasi. Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Paslon Amerta Yakin, Digitalisasi Terintegrasi Tingkatkan PAD Kota Denpasar

JUMPA PERS - Calon Wali Kota Denpasar dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra, saat jumpa pers terkait strategi meningkatkan PAD Kota Denpasar di Posko Pemenangan Paket Amerta, Jalan Tulip Denpasar, Rabu (11/11). PASANGAN calon (paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta), terus meyakinkan para pendukungnya terkait potensi-potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Denpasar. Sebagai ibu kota Provinsi Bali dengan jumlah penduduk kurang lebih 960

ribu jiwa, mestinya Kota Denpasar memiliki PAD lebih tinggi dari kabupaten lain, seperti Kabupaten Gianyar yang jumlah penduduknya lebih kecil. Berdasarkan data tahun 2019, tax ratio PAD Kota Denpasar hanya sebesar 1,8% (berbanding produk domestik regional bruto -- PDRB). Namun kalah dengan tax ratio

Sebelum Pelajaran Dimulai

Guru Ajak Siswa SMPN 11 Denpasar Terapkan Prokes GURU di SMPN 11 Denpasar yang berada di Desa Serangan memiliki tantangan lebih berat dalam penanganan Covid-19 dibandingkan sekolah di perkotaan. Pasalnya, mereka mengedukasi anak didiknya di pesisir. Salah satu materi sosialisasi yang dilakukan guru setiap menjelang mengajar adalah

mengajak siswa; ‘’Sampunang merasa dewek sakti, Covid-19 nu ada (Jangan merasa diri kuat, Covid-19 masih ada - red)’’. Pelaksana tugas (Plt.) Kepala SMPN 11 Denpasar Komang Anggreni, S.Pd., Kamis (12/11) kemarin mengungkapkan, protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan

dan menjaga jarak tetap dipantau gurunya saat PBM daring. Siswanya mendapat menu tambahan lima menit sebelum pelajaran dimulai berupa cek pemakaian masker, guru menanyakan kondisi siswa, dan mengingatkan untuk tetap waspada bahaya Covid-19 bahwa virus ini masih ada. Anggreni didampingi

Wakasek Humas Ni Wayan Ratnadi, S.Pd., M.Pd. bertekad sekolahnya berkontribusi menjadikan Desa Serangan bebas Covid-19 serta tak ada klaster sekolah. Makanya guru yang sudah berumur diberi kebebasan mengajar dari rumah. Anggreni berpesan kepada warganya mengikut pesan pemerintah jaga imun dan

iman agar aman. ‘’Kami tertarik juga dengan selogan ingat pesan ibu bahwa jalani prokes 3M secara disiplin sebelum vaksin virus ini ditemukan,’’ tegasnya. Ratnadi menambahkan, selama pandemi Covid-19, praktis siswa tak ada yang masuk ke sekolah. Tujuan utamanya yakni menyelamatkan anak bangsa. (025)

Bali Post/sue

CUCI TANGAN - Plt. Kepala SMPN 11 Komang Anggreni bersama Ni Wayan Ratnadi dan Satgas Covid menunjukkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Jumat Pon, 13 November 2020

Kasus Kebakaran Dominan Terjadi di Kuta Mangupura (Bali Post) Kecamatan Kuta mendominasi kasus kebakaran di Kabupaten Badung selama periode Januari-November 2020. Berdasarkan catatan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat), dari 157 kasus kebakaran ada 38 kasus kebakaran atau sekitar 24,2 persen di Kuta, disusul Kecamatan Kuta Selatan dengan 37 kasus atau sekitar 23,6 persen, Kecamatan Kuta Utara 34 kasus atau sekitar 21,7 persen, Kecamatan Mengwi 32 kasus atau sekitar 20,4 persen, Kecamatan Abiansemal 13 kasus atau sekitar 8,3 persen, dan Kecamatan Petang 3 kasus atau sekitar 1,9 persen. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung, I Wayan Wirya, tak menampik perihal tersebut. Rincian dari ratusan kasus tersebut yakni pada bulan Januari terdapat 19 kasus, Februari 11 kasus, Maret 9 Kasus, April 12 kasus, Mei 18 kasus,

Juni 10 kasus, Juli 13 kasus, Agustus 23 kasus, September 28 kasus, Oktober 8 kasus, dan hingga November ini ada 6 kasus. ‘’Sepanjang periode JanuariNovember 2020, total kasus kebakaran di Badung tercatat sebanyak 157 kasus,’’ ungkap Wayan Wirya, Kamis (12/11) kemarin. Menurutnya, penyebab kebakaran yang terjadi di Kabupaten Badung disebabkan berbagai faktor, mulai dari korsleting, aktivitas pembakaran sampah, hingga akibat dari puntung rokok. Tak hanya itu, kebakaran juga karena kebocoran tabung gas atau akibat sisa pembakaran dupa. ‘’Yang terbakar sekitar 47,77 persen itu adalah kategori bangunan, yang lainnya ada lahan sampah, elektrik dan elektronik, hingga tabung gas,’’ katanya. Mantan Camat Kuta Selatan itu menjelaskan, dalam upaya mengantisipasi ter-

Bali Post/ist

TERBAKAR - Sebuah gudang penyimpanan kerajinan kayu di Kerobokan Kelod terbakar, Rabu (11/11) lalu. jadinya musibah kebakaran, selalu pihaknya mengimbau masyarakat agar berhatihati. Bahkan, pihaknya selalu mengimbau jangan lupa matikan api usai memasak, matikan barang-barang elektronik apabila tidak dipergunakan, dan jangan buang puntung rokok sembarangan karena itu bisa memicu terjadinya kebakaran. ‘’Kami mengimbau bagi masyarakat yang memerlukan bantuan agar menghubungi

petugas Diskarmat Badung. Kami akan siap membantu,’’ tegasnya. Ditambahkan, tugas Diskarmat tidak hanya memadamkan api, melainkan juga penyelamatan. Penyelamatan yang dilakukan mulai dari evakuasi korban jiwa, penanganan ular, pemusnahan sarang tawon, sampai ke penanganan pohon tumbang. Termasuk, pengiriman air bersih untuk warga juga dilakukan. (kmb27)

Pertanian Badung Diserang Hama Tikus

Mangupura (Bali Post) -

Hama tikus menyerang sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Badung. Dari laporan pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT), serangan hewan penggerat ini terjadi di wilayah Kecamatan Petang, Mengwi dan Abiansemal, dan Kuta Utara. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana saat dikonfirmasi, Kamis (12/11), membenarkan adanya hama tikus. “Ya, berdasarkan laporan dari masyarakat dan pengamatan dari POPT kami ada serangan hama tikus di beberapa subak,” ujarnya. Menurutnya, pihaknya telah menurunkan krama subak untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal). Data yang terhimpun dari 9.593 hektar lahan pertanian di Badung, seluas 107 hektar di antaranya diserang hama tikus. “Kami bersama krama subak telah melaksanakan kegiatan pemberantasan melalui Gerakan Gerdal. Namun, nama subaknya saya tidak hafal karena bersifat sporadis tapi berdasarkan data serangan terjadi di wilayah Kecamatan Petang, Mengwi dan Abiansemal serta Kuta Utara,” terangnya. Selain melakukan gerakan

pengendalian, Wayan Wijana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kebudayaan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pesedahan Agung untuk menggelar upacara ngaben bikul. “Kami juga bersama Disbud dan Dispenda akan menggelar upaya niskala melalui ngaben bikul. Ritual ini sudah dilaksanakan secara periodik,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, membenarkan akan dilaksanakan prosesi ngaben bikul akan dilakukan pada 19 November 2020 mendatang. Ritual ini akan dilaksanakan di Pantai Pererenan, Badung. “Prosesinya sama dengan ngaben pada umumnya. Hanya tikus yang akan diaben nanti dilakukan secara simbolis yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Ini disebut ngaben jagat untuk semua hama yang

Mangupura (Bali Post) Secara bertahap personel Polres Badung dan Polsek jajaran menjalani tes swab di

RSD Mangusada, Kapal, Badung. Total jumlah personel yang telah dites hingga Kamis (12/11) kemarin sebanyak 550 orang. Tes ini dilakukan sebagai upaya mencegah klaster baru Covid-19 saat pilkada. Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 menjelang pilkada serentak 2020. ‘’Kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran kami

Bali Post/ist

Siswi Tendang Teman Wajib Lapor Mangupura (Bali Post) Kasus penganiayaan di tribun atas GOR Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, masih ditangani Polsek Mengwi. Antara korban LD (16) dan pelaku NV (15) sudah damai. Bahkan, korban sudah mencabut laporannya. Namun pelaku masih wajib lapor ke Polsek Mengwi. Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, Kamis (12/11) kemarin membenarkan korban telah mencabut laporannya. Bahkan, kedua belah pihak didampingi orangtuanya sepakat berdamai. ‘’Tapi pelaku masih kami kenakan wajib lapor. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bapas,’’ ungkapnya. Untuk menentukan nasib selanjutnya kasus itu, kata mantan KBO Satreskrim Polres Badung ini, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah dihentikan atau dilanjutkan. ‘’Mudah-mudahan bisa menimbulkan efek jera, baik bagi pelaku atau remaja lainnya,’’ harapnya. Seperti diberitakan, setelah videonya viral di media sosial (medsos) layangkan tendangan ke lawannya, siswi berinisial NV (15) diamankan di Polsek Mengwi. Korbannya, LD (16), berstatus siswi dan TKP-nya di tribun atas GOR Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin (9/11) lalu. (kmb36)

PUTERI Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati, akhirnya pulang kampung ke Bali. Kepulangannya diantar Yayasan Puteri Indonesia dan PT Mustika Ratu Tbk. setelah tertunda lebih dari tujuh bulan karena pandemi Covid-19. Ayusa, sapaan akrab Runner-Up I Puteri Indonesia 2020, ini terbang dari Jakarta, Rabu (11/11) didamping Senior Corporate Communications Puteri Mustika Ratu Tbk. Mega Angkasa dan Direktur Penjualan PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) Pelitawan Tjandrasa. Kedatangan Ayusa di kampung halamannya akan diterima oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster, Jumat (13/11) ini. Adapun tujuan Ayusa pulang kampung untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama mengikuti pemilihan Puteri Indonesia sampai terpilih menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2020. Selain itu, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini juga ingin menyapa temanteman, pendukung, serta pihak-pihak yang telah mendukungnya selama mengikuti pergelaran Pemilihan Puteri Indonesia dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. ‘’Selain bersilaturahmi dengan pemerintah dan orang-orang terdekat, saya juga akan menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Bali tentang manfaat Herbamuno+ yang dapat membantu dan menjaga daya tahan tubuh dari Covid-19,’’ ujar Ayusa, Kamis (12/11) kemarin. Sementara itu, Mega Angkasa menambahkan, Ayusa akan menyampaikan tentang manfaat Herbamuno+. Hal ini dalam rangka mendukung pemerintah Indonesia untuk percepatan

penanganan Covid-19. Sebab, Mustika Ratu meluncurkan Herbamuno+ untuk memperkuat daya tahan tubuh yang mengandung 5 herbal pilihan asli dari Indonesia. Yaitu sambiloto, akar manis, meniran, jahe emprit dan daun jambu mete. ‘’Kombinasi 5 herbal ini menciptakan sebuah racikan yang optimal dan memiliki manfaat sebagai immunomodulator,’’ tandas Mega Angkasa. Ketua Yayasan Puteri Bali Putu Gede Wiwin Gunawasika mengaku bangga dan menyambut baik kepulangan Ayusa yang telah berhasil masuk top 3 pada pemilihan Puteri Indonesia 2020 pada Maret 2020. Diharapkan, Ayusa bisa turut membantu meningkatkan pariwisata Bali yang telah terpuruk sejak dilanda pandemi Covid-19. ‘’Kami berharap Ayusa dapat menjadi semangat dan ikon kebangkitan pariwisata Pulau Bali yang kita cintai ini,’’ terang Wiwin. Selama berada di Bali, Ayusa akan melakukan berbagai kegiatan. Seperti deklarasi Bali Kembali yaitu gerakan masyarakat Bali untuk mendukung hijaunya zona Bali. Dilanjutkan studi banding secara virtual dengan negara Iran sebagai negara dengan salah satu kota paling ramah anak di dunia bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan peringatan Hari Anak Internasional, serta kegiatan lainnya. Tak kalah penting, Ayusa juga akan melakukan syuting official video ‘’Road to Miss International 2021’’ dengan tema ‘’Ketangguhan Masyarakat Bali Selama Pandemi’’, serta syuting video kepedulian terhadap binatang yang didukung oleh Dewandra Djelantik, fotografer dan videografer profesional Bali. (win)

Dampak Covid-19

Izin Tinggal WNA Bisa Diperpanjang Lagi

Bali Post/eka

PETANI - Seorang petani tengah memeriksa lahannya di Sempidi, Badung sebelum ditanami padi. Kini sejumlah sawah di Badung diserang hama tikus. ada di tanah atau lahan masyarakat yang ada di Badung,” jelasnya. Dikatakan, setelah prosesi ngaben bikul usai dilanjutkan dengan prosesi memohon air suci di Pantai Pererenan. Air suci atau tirta ini akan dipercikan di seluruh lahan persawahan milik warga subak. “Setelah ngaben, nantinya akan ada prosesi nganyud di pantai Pererenan. Usai nganyud akan ada acara nunas tirta di segara. Nah air suci ini akan dibagikan ke semua krama

subak untuk dipercikkan ke semua lahan persawahan,” paparnya. Dengan dilaksanakanya ngaben bikul, pihaknya berharap hama khususnya di sawah bisa berkurang sehingga tidak mengganggu hasil cocok tanam para petani. “Saat ngaben bikul kami juga ngastiti atau melakukan doa bersama agar hama termasuk Covid-19 ini cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali hidup normal,” pungkasnya. (kmb27)

bekerja sama dengan pihak rumah sakit agar kesehatan anggota Polres Badung terjamin,’’ ungkapnya. Kompol Utariani seizin Kapolres AKBP Roby Septiadi menyampaikan, pihaknya sudah melaksanakan tes

swab sebanyak 550 orang, sedangkan hasilnya masih menunggu. ‘’Ini tes swab tahap kedua. Sebelumnya sudah melaksanakan tes swab sebanyak 300 orang,’’ ujar mantan Kasatlantas Polres Tabanan ini. (kmb36)

Pilkada Serentak, 550 Polisi Dites Swab

SWAB - Personel Polres Badung dites swab di RSD Mangusada.

Promosikan Pariwisata Bali di Tengah Pandemi

Mangupura (Bali Post) Terkait masih banyaknya warga negara asing (WNA) yang masih berada di Bali dan belum bisa kembali ke negaranya akibat Covid-19, pihak imigrasi kembali memberikan perpanjangan izin tinggal kunjungan bagi orang asing. Terutama mereka yang telah memperoleh izin tinggal keadaan terpaksa dan berada di wilayah Indonesia paling banyak lima kali perpanjangan. Sejak ditetapkannya Permenkumham RI No. 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasaan baru, orang asing yang telah memperpanjang izin tinggal kunjungannya sebanyak lima kali, dapat diberikan izin tinggal baru setelah memperoleh persetujuan visa (telex visa). Menurut Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai Putu Suhendra, bagi orang asing pemegang izin tinggal kunjungan yang berasal dari visa bebas kunjungan, tidak dapat dilakukan perpanjangan dan dapat diberikan izin tinggal baru setelah memperoleh persetujuan visa (telex visa). Lebih lanjut, katanya, perpanjangan izin tinggal sebelum ditetapkannya Permenkumham RI No. 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal

Bali Post/ist

IMIGRASI - Pelayanan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai.

dalam masa adaptasi kebiasaan baru, tidak diperhitungkan sebagai perpanjangan izin tinggal. ‘’Jangka waktu perpanjangan izin tinggal kunjungan diberikan paling lama 30 hari setiap perpanjangan,’’ katanya, Kamis (12/11) kemarin. Pihaknya menambahkan, dalam hal orang asing pemegang izin tinggal kunjungan yang berasal dari visa kunjungan satu kali perjalanan dan telah melakukan perpanjangan izin tinggal kunjungan dapat dilakukan alih status izin tinggal kunjungan menjadi izin tinggal terbatas. (kmb23)


Jumat Pon, 13 November 2020

Unhi Denpasar Ikuti Peksiminas 2020 secara Daring PANDEMI Covid-19 tidak menyurutkan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar mengajak mahasiswanya berkompetisi di tingkat nasional. Pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2020, Unhi Denpasar berhasil mengikuti 11 cabang/ tangkai lomba dari 15 cabang seni yang diperlombakan. Di antaranya cabang lomba lagu pop, lagu dangdut, baca puisi, monolog, tari, penulisan lakon, penulisan puisi, penulisan cerpen dan lomba lukis, poster, dan fotografi. Perlombaan Peksiminas yang akan berlangsung selama tiga hari (12-14 November) ini diikuti secara daring (online). Ketua Panitia yang juga Wakil Rektor III Unhi Denpasar Dr. Ir. I Wayan Muka, S.T., M.T. mengatakan, pada Peksiminas 2018 lalu, Unhi

Denpasar berkolaborasi dengan ISI Denpasar dan IKIP PGRI Bali (saat ini bernama Universitas Mahadewa) berhasil meraih juara I Nasional cabang lomba tari. Sehingga pada Peksiminas 2020 ini cabang lomba tari ini harus bisa dipertahankan. Meskipun, persiapannya hanya dua minggu. ‘’Kita sudah memiliki prestasi yang sangat membanggakan pada Peksiminas 2018 lalu, di mana cabang lomba tari kita berhasil meraih juara I Nasional. Dengan bermodal prestasi yang pernah kita raih ini akan menjadi momen bagi kita untuk bisa mempertahankan juara tersebut. Apalagi, Unhi Denpasar memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat

masing-masing mahasiswa,’’ ujar Wayan Muka, Kamis (12/11) kemarin. Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. berharap mahasiswa yang mengikuti Peksiminas 2020 bisa mempertahankan gelar juara yang pernah diraih, bahkan bisa merebut juara nasional pada cabang lomba seni lainnya. Apalagi, Unhi Denpasar merupakan perguruan tinggi berbasis adat, tradisi, seni dan budaya, sehingga Peksiminas ini bukan menjadi hal baru bagi Unhi Denpasar. Terlebih, Unhi Denpasar memiliki beberapa prodi yang berkaitan dengan seni. Termasuk memiliki SDM yang berkompeten dalam bidang seni. Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi

Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. mengaku bangga atas prestasi yang pernah diraih mahasiswa Unhi Denpasar pada Peksiminas 2018. Pihaknya berharap pada Pesiminas 2020 ini prestasi tersebut bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Apalagi, berbicara tentang seni Unhi Denpasar sangat concern dengan hal tersebut. Selain itu, Prof. Ardhana juga bangga, karena dalam suasana pandemi Covid-19 ini Unhi Denpasar bisa bangun dan bangkit. Terutama dalam mengikuti kompetisi di tingkat nasional dengan memanfaatkan bantuan dana dari pamerintah. Sebab, universitas lain banyak yang tidak bisa memanfaatkan bantuan dana tersebut, sehingga harus mengembalikannya. (ad176)

Terhambat Aturan Baru Penyusunan RAPBD 2021 Terlambat Tabanan (Bali Post) Meski sudah memasuki minggu kedua bulan November, namun eksekutif belum juga mengajukan RAPBD Tahun 2021 ke gedung dewan. Padahal batas akhir pembahasan dan kesepakatan 30 November 2020. Beberapa kendala dihadapi yang menyebabkan penyusunan RAPBD lamban. Salah satunya penerapan aturan baru Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam penyusunan RAPBD secara online. Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja yang juga Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat dikonfirmasi, Kamis (12/11) menjelaskan, pihaknya masih terus diskusi bersama jajaran OPD terkait dengan penyelesaian penyusunan RAPBD 2021 yang saat ini harus menggunakan aplikasi SIPD yang ditetapkan oleh Permendagri dan ditarget akan tuntas atau ditetapkan akhir bulan November 2020. Di mana Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tersebut adalah tentang klarifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, sebagai acuan dalam pe-

nyusunan APBD. “Saat ini kami masih terus diskusi perihal APBD 2021, sistem yang dianjurkan pemerintah pusat membuat kami harus memetakan kembali usulan yang diajukan, dan itu perlu waktu, tetapi target akhir bulan ini bisa tuntas, dan keterlambatan ini juga dialami semua daerah di Indonesia,” ucapnya. Terkait pos anggaran 2021, Wiratmaja tidak bisa berbicara banyak, lantaran masih di masa pandemi yang berdampak pada potensi pendapatan daerah. Bahkan untuk pos pembangunan infrastruktur (fisik) estimasi hanya di angka Rp 75 miliar di APBD Induk, itu pun peruntukan untuk pengerjaan

perbaikan sekolah rusak, jalan rusak, dan saluran irgasi pascabencana belum lama ini. “Tidak berani kita pasang besar untuk di APBD Induk, karena potensi anggaran masih kecil. Tapi tentunya ada juga dari DAK fisik, DAK irigasi dan DAK pertanian kalau dihitunghitung total ada di sekitar Rp 200 miliar, termasuk ada juga dari Dana Tugas Perbantuan (TP),” terangnya. Untuk alokasi anggaran 2021, secara pribadi Wiratmaha memberikan masukan agar lebih pada kegiatan yang bersifat menggerakkan ekonomi kerakyatan, dimana lebih pada intervensi. Intervensi dimaksud, misalnya saja akibat pandemi

banyak yang kini terjun di sektor pertanian perkebunan ataupun peternakan, sehingga program 2021 lebih diarahkan memprioritaskan anggaran di OPS terkait untuk bisa melakukan pendampingan, pemberian pembinaan tentang pertanian secara luas. Begitu juga upaya peningkatan ekonomi kerakyatan dan pemulihan kondisi ekonomi, dengan mengaktifkan sektor hulu, tengah dan hilir dengan menciptakan pasar. “Sekarang banyak yang jadi petani dengan memanfaatkan lahan untuk dikelola, itu yang kita intensifkan, tetapi tidak hanya di hulu, di tengah seperti pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT), juga di hilir selaku pemasaran. Misalnya pisang yang bagus dari hulu dijual ke hilir, kalau tidak laku dibawa ke tengah dulu diolah baru dijual, di sini kita ciptakan pasar,” sarannya. (kmb28)

PESERTA - Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. bersama Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. dan Ketua Panitia Dr. Ir. I Wayan Muka, S.T., M.T. saat mengukuhkan peserta Peksiminasi 2020 Unhi Denpasar.

Deteksi Covid-19 Polres Tabanan Lakukan Uji Swab

Tabanan (Bali Post) Untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disaese (Covid-19) di lingkungannya, Polres Tabanan menggelar pemeriksaan swab, Rabu (11/11), bertempat di lantai bawah kantor Sat Sabhara Polres Tabanan. Pemeriksaan swab diikuti langsung oleh seluruh jajaran di lingkungan Polres maupun Polsek. Kabag Sumda Kompol Luh Ketut Amy Ramayanhti Prakasa, S.IP., M.M. selaku koordinator kegiatan seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.IK., M.H. mengatakan, pelaksanaan uji swab di lingkungan Polres Tabanan dimulai pukul 08.30 Wita, dan akan berlanjut sampai dengan hari Rabu (18/11). Untuk pelaksanaannya bertahap dan terjadwal, serta wajib diikuti semua anggota

Bali Post/ist

UJI - Pelaksanaan uji swab di Polres Tabanan. Polres Tabanan dan juga anggota Polsek jajaran. Di hari pertama, Rabu (11/11), sesuai data diikuti 80 orang dari anggota Sat Sabhara, Sikeu, Sium, Si Propam, Siwas, SPKT dan Si Ti Pol, selanjutnya secara bergantian terjadwal sampai dengan selesai dan semua anggota. Kabag Sumda menambahkan, untuk diketahui Polri sebagai garda terdepan dalam mengemban tugas harkamtibmas, terlebih saat ini anggota Polres

Tabanan selalu turun ke lapangan melaksanakan pengamanan tahapan Pilkada 2020 (tahap kampanye), juga sedang melaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa, melaksanakan pendisiplinan prokes di ruang publik, tentunya semua anggota harus sehat. “Tes swab kita lakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 dan untuk mengetahui apakah personel benar-benar sehat atau sebaliknya,” tegasnya. (kmb28)

Jaksa Periksa Saksi Perkara LPD Tuwed

Bali Post/ist

SURAT - Pegawai KPU Tabanan angkut surat suara yang baru datang ke dalam gudang, Kamis (12/11).

KPU Tabanan Terima Logistik Surat Suara Pilkada, Kurang Dua Boks Tabanan (Bali Post) Logistik surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan 2020 tiba di gudang KPU Tabanan (GOR Debes) pada Kamis (12/11). Hanya dari total logistik yang seharusnya diterima sebanyak 188 boks, setelah dilakukan penghitungan terjadi kekurangan dua boks. Atas kekurangan logistik surat suara tersebut, Komisioner Devisi Teknis KPU Tabanan, Luh Made Sunadi, mengatakan ini dikarenakan adanya human error (kesalahan) dari pihak pencetak. Di mana jumlah surat suara yang diterima hanya 186 boks atau sejumlah 374.436 surat suara. Surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan jika terjadi pemilihan ulang sebanyak 2.000 surat suara. ‘’Jumlah per boks kotak suara berisi 2.000 lembar surat suara,’’ ujarnya. Terkait kekurangan ini pun sudah langsung dilakukan koordinasi dan rencananya segera akan dikirim oleh pihak pencetak pemenang lelang yang dilakukan KPU-RI. ‘’Kalau jumlahnya sudah lengkap, baru kita buatkan berita acara,’’ ucapnya. Untuk kegiatan pelipatan, kata Sunadi, baru akan dimulai setelah surat suara seluruhnya diterima. Mengingat masih di masa pandemi Covid-19, untuk kegiatan pelipatan surat suara, KPU Tabanan juga tetap mem-

prioritaskan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, wajib masker dan lainnya. Dalam kegiatan pelipatan yang direncanakan dimulai Jumat (13/11) akan melibatkan sebanyak 50 orang. Satu orang yang melipat surat suara akan dibagikan satu boks surat suara untuk dilipat. ‘’Jika sebelum pandemi Covid-19 pelipatan surat suara berkelompok,

sekarang satu orang satu alas. Kalau ada pertanyaan mereka cukup angkat tangan petugas nanti yang bawakan segala kekurangan dalam pelipatan suara,’’ beber Sunadi. Targetnya, pelipatan surat suara akan tuntas dilakukan selama 3-4 hari. Sejalan dengan pelipatan surat suara juga dilakukan pengecekan surat

suara mengantisipasi adanya surat suara rusak. Jika ditemukan surat suara rusak maka akan dilaporkan ke pencetak untuk diganti dengan surat suara yang baru. Yang rusak akan dimusnahkan agar tidak disalahgunakan oleh oknum untuk berbagai kepentingan mengenai Pilkada Tabanan. (kmb28)

Negara (Bali Post) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana, Kamis (12/11) kemarin melakukan pemeriksaan saksi lanjutan perkara penyalahgunaan dana LPD Tuwed. Saksi-saksi yang diperiksa ini berkaitan dengan dua tersangka yang ditetapkan dugaan korupsi penyalahgunaan keuangan di LPD tersebut. Dua orang yang telah ditetapkan itu di antaranya DPA dan NNS. Keduanya merupakan orang yang terlibat di LPD tersebut. Kasi Pidsus Kejari Jembrana, Isnan Ferdian, dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan saksi lanjutan perkara LPD Tuwed itu. ‘’Rencananya hari ini (kemarin red) akan diperiksa dua orang saksi, namun hanya satu orang saksi yang telah datang,’’ ujar Isnan. Satu orang saksi yang berhalangan, kare-

na sakit. Selanjutnya Kejari akan melakukan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan saksi. ‘’Pemeriksaan hari ini (kemarin - red) untuk melengkapi berkas perkara,’’ tambahnya. Dua tersangka telah ditetapkan dalam dugaan korupsi penyalahgunaan keuangan LPD Tuwed. Dari hasil pemeriksaan audit independen dari tahun 2001 hingga Maret 2019 lalu dan muncul dugaan kerugian mencapai ratusan juta. Satu tersangka DPA kerugian mencapai Rp 800 juta. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dugaan penyelewengan penggunaan dana di LPD Tuwed akhir tahun lalu. Diduga ada penyimpangan dalam lembaga keuangan itu setelah masyarakat yang juga nasabah tidak bisa menarik tabungannya. Dengan alasan tidak ada dana. (kmb26)


Jumat Pon, 13 November 2020

Safari Kamtibmas

Kapolres Bangli Sudah Sambangi 68 Desa/Kelurahan

SAFARI KAMTIBMAS - Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan saat melaksanakan Safari Kamtibmas. SAFARI Kamtibmas merupakan salah satu program kreatif Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan. Dalam program itu, Kapolres beserta jajaran turun ke setiap desa/kelurahan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 khususnya di Kabupaten Bangli. Safari Kamtibmas itu sudah dilaksanakan sejak

pertengahan September lalu. Malah hebatnya, Kapolres Agung Dhana hingga saat ini sudah melaksanakan Safari Kamtibmas d i 68 desa/kelurahan di Kabupaten Bangli. Pada Kamis (12/11) kemarin ada lima desa di Kecamatan Kintamani yang disambangi yaitu Desa Bayung Cerik, Belancan, Mangguh, Katung dan Desa Banua. Kegiatan Safari Kamtibmas di setiap desa

itu dihadiri perbekel, bendesa adat, kepala dusun dan beberapa tokoh adat serta tokoh masyarakat. Dalam kegiatan itu, Kapolres Bangli didampingi Wakapolres Kompol I Gede Wali serta para pejabat utama Polres Bangli menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas terkait pelaksanaan Pilkada serentak dan perkembangan Covid-19. ‘’Jangan sampai perbedaan menjadi pemicu per-

pecahan. Perhelatan politik yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini, kita harapkan bisa berjalan aman, damai dan tetap kondusif,’’ harap Kapolres Agung Dhana Aryawan. Dalam penyampaian pesannya, Kapolres Bangli mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2020 khususnya di Bangli. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. ‘’Kami berharap selain menjaga situsi tetap kondusif, masyarakat agar selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sehingga masyarakat sehat, perekonomian bisa kembali pulih dan pilkada serentak jadi sukses,’’ kata mantan Kapolres Mappi Papua itu. Dalam kegiatan Safari Kamtibmas itu, Kapolres juga menyerahkan sarana kontak berupa sembako, rompi, serta alat olahraga bagi masyarakat. Sementara itu, masih ada empat desa yang belum sempat disambangi Kapolres, yaitu Desa Bayung Gede, Sekaan, Bonyoh dan Abuan. Direncanakan Safari Kamtibmas di empat desa tersebut akan dilaksanakan minggu depan. (ad178)

PIAGAM PENGHARGAAN - Bupati Suwirta saat menunjukkan piagam penghargaan dari Kemendagri.

Pemkab Klungkung Raih Prestasi Kinerja Sangat Tinggi dari Kemendagri PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Klungkung meraih prestasi sangat tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan skor 3,2897. Prestasi Kinerja Sangat Tinggi itu diraih didasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018. Penghargaan tersebut diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Kamis (12/11) kemarin. Penghargaan ini adalah untuk LPPD tahun 2018. Kemudian dilakukan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2019. Sedangkan hasil LPPD tahun 2018 dalam Rapat Kinerja Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah (RKPPD) tahun 2020 dan diserahkan pada proses EKPPD tahun 2020. Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi yang

setinggi-tingginya karena dengan penghargaan itu menunjukkan kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung beserta semua jajaran, telah berhasil memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih. ‘’Kami pikir tidak ada penilaian seperti itu. Kami bersama tim terus melakukan kerja, kerja, dengan senantiasa mengutamakan pelayanan yang baik. Selalu saja kami melakukan kinerja optimal ke masyarakat. Sepertinya action itu yang paling penting,’’ ujar Bupati Suwirta dengan raut wajah gembira. Lebih lanjut pihaknya mengatakan, penghargaan itu bukanlah segala-galanya. ‘’Terpenting, tetap bekerja maksimal berikan pelayanan all out kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan penghargaan ini semakin memacu kita semua untuk bekerja lebih keras lagi, dalam membangun di Kabupaten Klungkung ini,’’ harap Bupati Suwirta. (ad180)

Ikuti Dua Upacara Adat, 28 Warga Tebongkang Positif Covid-19 Gianyar (Bali Post) Ledakan kasus Covid-19 terjadi di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud. Hingga Rabu (11/11) tercatat ada 28 warga positif di banjar tersebut. Dari temuan itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar melakukan penelusuran. Diduga sebaran kasus Covid-19 itu berawal dari upacara pernikahan dan pemakaman yang dilangsungkan di banjar setempat.

Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi, Kamis (12/11) kemarin, membenarkan puluhan warga di Banjar Tebongkang positif Covid-19. Dikatakan,

dari hasil investigasi, kasus positif Covid-19 itu berasal dari dua sumber penyebaran. ‘’Hasil investigasi surveilans pada 11 November 2020, memang terdapat dua sumber

penularan lewat dua keluarga berbeda, tetapi masih satu klan atau dadia,’’ jelasnya. Ditegaskan, dua klaster penyebaran itu, selain acara pernikahan juga penguburan

jenazah. Acara pernikahan di keluarga dengan inisial IKM berlangsung 29 Oktober 2020. Beberapa hari usai upacara itu, IKM dan anaknya mengalami keluhan batuk dan demam. ‘’4 November lalu, keduannya melakukan tes swab. Kemudian 6 November hasil RT PCR yang bersangkutan keluar, yakni positif SARSCoV2 (Covid-19 - red) saat ini keduanya dikarantina di Suly Resort,’’ katanya. Tidak berhenti sampai di situ, istri IKM yakni NKP

Bendesa Adat Keramas Jadi Tersangka

Warga Pertanyakan ’’Mark-Up’’ Kontrak Tanah Banjar Gianyar (Bali Post) Bendesa Adat Keramas I Nyoman Puja Waisnawa telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali lantaran diduga melakukan mark-up kontrak tanah banjar. Namun hingga kini kasus itu belum ada kejelasan. I Gusti Agung Suadnyana selaku pelapor dalam kasus itu mengatakan, laporannya ke Mapolda Bali memang sudah cukup lama. Namun sampai saat ini terlapor masih berstatus tersangka oleh penyidik Polda Bali. Diungkapkan, kasus itu mencuat setelah tersangka I Nyoman Puja Waisnawa yang kala itu sebagai klian banjar mengontrakkan aset milik Banjar Delod Peken. ‘’Ketika dilihat nilai kontraknya ternyata ada mark-up Rp 300 ribu per are, dari luas lahan puluhan are itu kepada pihak swasta,’’ terang Gusti Suadnyana, warga Banjar Delod Peken, Kamis

(12/11) kemarin. Sebelum kasus itu terjadi, warga banjar sepakat mengontrakkan lahan dengan nilai Rp 3 juta. Namun, kontrak itu di-mark-up dan uang mark-up itu tidak dikembalikan ke banjar. ‘’Kemudian lahan yang sudah dikontrakkan itu diperpanjang kontrak oleh pengontrak sebelumnya. Perpanjangan kontrak itu tanpa sepengetahuan banjar. Bahkan lama kontraknya selama 53 tahun dengan nilai Rp 10,5 juta per are,’’ bebernya. Terkait kontrak kedua itu, kasusnya belum dilaporkan. Alasannya, kasus pertama saja belum tuntas. Disebutnya lagi, sebagai bendesa adat dia kembali mencalonkan diri. I Nyoman Puja Waisnawa, tambah I Gusti Agung Suadnyana, tidak memiliki iktikad baik terhadap warga dalam kasus ini. ‘’Mengingat hal itu, kalau Nyoman Puja Waisnawa mencalonkan diri kembali sebagai

bendesa, tentu kita pertanyakan ke MDA, apa pantas orang yang sudah menjadi tersangka maju lagi sebagai bendesa adat,’’ tandas IGA Suadnyana. Di bagian lain, I Nyoman Puja Waisnawa yang kini masih sebagai Bendesa Adat Keramas membenarkan dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali beberapa tahun lalu. Sampai saat ini dirinya memang masih berstatus tersangka, lantaran tidak ada kejelasan terkait kelanjutan kasus itu. ‘’Ya, jadi tersangka di Polda, kasusnya sudah enam tahun. Kelanjutan kasus itu belum ada lagi. Padahal di banjar sudah selesai, di desa juga sudah selesai,’’ jelasnya dikonfirmasi, Kamis kemarin. Nyoman Puja Waisnawa menambahkan, rencana mengontrakkan tanah banjar itu memang sudah merupakan hasil paruman bersama selu-

ruh krama banjar. Dikatakan, uang hasil kontrak tanah itu pun sudah dimanfaatkan untuk keperluan kegiatan di banjar. Mulai upacara hingga penanganan Covid-19. ‘’Semua dananya sudah dimanfaatkan krama Banjar. Jadi tidak ada mark-up. Apalagi dana itu disebut untuk kepentingan saya pribadi,’’ tegas Nyoman Puja Waisnawa. Ia pun mengaku keberatan dengan statusnya saat ini. Terlebih kasusnya kini dalam BAP penyidik ketiga. Menyikapi kasus yang terus diproses itu, Bendesa Adat Keramas itu mengaku memilih diam saja. ‘’Sekarang disidik penyidik ketiga. Saya hanya diam saja. Sebagai bendesa dalam hati tidak ada keinginan melapor balik. Namun kalau terus begini ya... tidak tahu. Saya masih berupaya menjaga kedamaian masyarakat dan juga desa,’’ katanya. (kmb35)

yang merupkan tenaga kesehatan di Puskesmas Ubud II juga melakukan tes swab. Hasilnya 10 November dinyatakan Covid-19. ‘’Hasil RTPCR positif SARS-CoV2, saat ini yang bersangkutan masih diisolasi di rumah,’’ katanya. Petugas juga mendeteksi klaster penguburan jenazah keluarga KY, yang berlangsung 1 November. Beberapa hari usai acara itu, istri KY yakni NMR mengalami keluhan batuk dan demam. ‘’Hasil RT-PCR positif SARS-CoV2 pada 5 November kemarin,

VETERAN Nyoman Gampil nampak terharu saat didatangi PMI Cabang Klungkung di rumah sederhananya, Rabu (11/11). Dia bercerita tentang pengalamannya di masa peperangan memperjuangkan kemerdekaan RI di berbagai daerah. Ia merupakan satu dari tiga pejuang asal desa setempat, sedangkan dua rekannya telah gugur. Ia tinggal seorang diri dan hidup di rumah sederhana itu. Ia nampak masih

antusias berbagi pengalaman, meski ucapannya sulit dicerna. Ia hanya berpesan agar generasi saat ini mampu menjaga keutuhan NKRI. Ketua PMI Klungkung Made Kasta menyampaikan PMI Klungkung turun ke rumah-rumah veteran menghormati jasa-jasa mereka tepat di Hari Pahlawan 10 November ini. Mereka telah berjasa berjuang merebut dan mempertahankan Kemerdekaan

DATANGI VETERAN - Ketua PMI Cabang Klungkung mendatangi veteran Nyoman Gampil serangkaian Hari Pahlawan 10 November. RI. Apa yang mereka telah perjuangkan patut menjadi teladan bersama, dalam mewarisi NKRI yang sudah aman dari rongrongan penjajah. Tinggal bagaimana merawat dan menjaga negeri ini dari

perubahan zaman yang membawa banyak dampak bagi negara, khususnya di daerah. ‘’Dari merekalah kita belajar. Betapa susahnya memperjuangkan NKRI ini. Upaya mereka patut dihormati. Mer-

juga mencatat penambahan kasus positif kontak erat Rabu sore sebanyak 14 orang positif, saat ini mereka masih proses karantina,’’ katanya. Menyikapi kasus ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Gianyar, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat juga diingatkan agar berpedoman pada Pergub serta edaran MDA dan PHDI dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. (kmb35)

Puluhan Karya Lukis Pasien RSJ Dipamerkan Bangli (Bali Post) Sejumlah pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Kabupaten Bangli selama ini cukup produktif menghasilkan karya seni lukis. Puluhan lukisan karya mereka itu dipamerkan, Kamis (12/11) kemarin. Pameran yang digelar di RSJ setempat turut juga menampilkan sejumlah karya seniman lukis muda di Bali. Pameran yang diadakan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional itu dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Suastini Koster. Istri Gubernur Bali Wayan Koster itu sangat mengapresiasi para seniman dan pasien RSJ yang tetap kreatif di masa pandemi Covid-19. Suastini Koster berharap seluruh rumah sakit di Bali dapat memanfaatkan lorong yang ada untuk memajang karya seni lukis dari para seniman itu. Selain indah, lukisan itu dapat menerapi dan menambah imun pasien maupun pengantar yang datang ke rumah sakit. Direktur RSJP Bali dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ. mengatakan. pameran bertajuk

Veteran 100 Tahun Nyoman Gampil Minta Jaga Keutuhan NKRI Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, menjadi momentum bagi para veteran di Klungkung. Tercatat masih ada 50 orang veteran dan janda veteran di LVRI Cabang Klungkung. Satu di antaranya Nyoman Gampil. Veteran itu berasal dari Dusun Takmung Kangin, Desa Takmung. Lalu apa harapan kepada generasi penerus dari satu-satunya veteran berumur lebih dari 100 tahun yang masih bertahan hidup di Klungkung ini?

keduanya menjalani perawatan di RS PTN Unud,’’ ungkapnya. Selanjutnya petugas Puskesmas Ubud II melakukan kontak tracing dari dua sumber penularan tersebut. Sebanyak 32 orang mengikuti tes swab di RS Payangan, 9 November lalu. Hasil sementara 8 orang dinyatakan positif Covid-19. Seorang yang diswab di RSUD Sanjiwani juga hasilnya positif, sehingga total dari kontak erat yang sudah dinyatakan positif sebanyak 9 orang. ‘’Petugas

eka bertaruh nyawa mewujudkan kemerdekaan. Sekarang tinggal kita mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif,’’ katanya. PMI Klungkung bersama Dinas Sosial juga datang ke veteran Wayan Pasek asal Dusun Semaagung Desa Tusan, Banjarangkan. Veteran Wayan Reku di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Banjarangkan. Veteran Sudalto di Kamasan dan Wayan Misi di Pangi, Dawan. Selain mendengar bagaimana pengalaman di masa memperjuangkan NKRI, ia juga membawa bingkisan sembako, piagam dan dana tali kasih, sekadar sebagai ungkapan terima kasih dalam mengisi Hari Pahlawan 10 November. Kasta sepakat dengan para veteran, NKRI ini harus dipertahankan dari segala bentuk upaya yang memecah belah bangsa. NKRI harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi. (gik)

KARYA LUKIS - Pameran karya lukis pasien RSJ di RSJP Bali di Bangli. “Seni di Tengah Pandemi” itu digelar hingga 27 November mendatang. Ada sekitar 83 buah lukisan karya lima pasien RSJ yang dipamerkan bersama dua puluhan karya lukis seniman muda Bali. Karya pasien yang sudah sembuh juga ada dipamerkan. Dan ada juga yang sedang menjalani rehabilitasi di RSJ. “Kami membuat pameran bersama untuk saling memperkuat. Kolaborasi dari sisi para pasien kami yang sedang menjalani proses rehabilitasi dengan seni lukis, supaya pemulihan mereka itu manakala kembali ke keluarga dan masyarakat dapat respons yang baik. Selama ini pasien-pasien jiwa itu sering mendapat stigma negatif,” kata Basudewa.

Pihaknya bangga, kata Basudewa, karena karya lukis pasien RSJ itu mendapat apresiasi Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Suastini Koster yang merupakan istri Gubernur Bali Wayan Koster, bahkan ada beberapa lukisan yang dibeli. Salah seorang pasien RSJ, Sang Made Suardika, yang sekarang sudah sembuh mengaku senang karya lukisnya dipamerkan. Menurutnya, salah satu lukisannya yang bergaya abstrak itu, diminati dan ingin dibeli Ny. Suastini Koster. Namun, dirinya memilih tidak menjualnya. Alasannya, ia ingin karya lukis itu tetap dipajang di dinding RSJP Bali. Dengan harapan bisa menjadi inspirasi pasien lainnya untuk berkarya. (kmb40)


Jumat Pon, 13 November 2020

Kesehatan

Obesitas pada Pandemi Covid-19 Apakah Berbahaya? Oleh dr. Ni Wayan Pradiumnati Pritiariesti, S.Ked. CORONAVIRUS Disease 2019 atau Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2 menyebar ke seluruh dunia. Covid-19 itu juga merusak paru-paru manusia secara progresif, sehingga menyebabkan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, gagal napas, hingga kematian. Pada sebagian orang menerima faktor risiko Covid-19, ini dari gejala berat hingga harus dirawat di rumah sakit serta memerlukan alat bantuan pernapasan. Gejala-gejala berat itu cenderung dialami individu yang memiliki beberapa faktor risiko. Seperti lanjut usia, menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan berat badan berlebih atau obesitas. Manusia perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat melakukan aktivitas dengan lebih optimal. Apabila terjadi keseimbangan antara kalori yang dikonsumsi dengan kalori yang dikeluarkan melalui aktivitas fisik dalam jangka panjang akan menghasilkan berat badan ideal. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tidak diimbangi aktivitas fisik menyebabkan ketidakseimbangan kalori. Ketidakseimbangan kalori dalam jangka panjang disertai faktor genetik, obat-obatan, dan hormonal menyebabkan penimbunan lemak berlebih pada tubuh yang disebut sebagai obesitas. Menurut Asia Pacific Task Force, seseorang termasuk obesitas tipe I ketika indeks massa tubuh (IMT) berada di antara 25 kg/m2 hingga 29,9 kg/m2 dan termasuk obesitas tipe II ketika IMT di atas 30 kg/m2. World Health Organization menyatakan obesitas memperberat gejala Covid-19 sehingga proses pemulihan lebih sulit dicapai. Gejala berat Covid-19 mungkin disebabkan sel-sel lemak yang bersifat proinflamasi atau cenderung

menyebabkan kondisi radang yang terusmenerus pada tubuh. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh tidak efektif melawan virus lantaran lebih mudah terinfeksi. Sleep apnea memperparah kondisi karena oksigen yang diperlukan untuk tubuh justru semakin berkurang. Penanganan obesitas yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik, agar dilakukan penurunan berat badan dengan langkah-langkah yang benar dan dalam pengawasan. Durasi penurunan berat badan yang disarankan sebanyak 2 hingga 4 kilogram per bulan. Penurunan berat badan yang stabil dalam jangka panjang lebih dipilih karena dapat mengurangi simpanan lemak dalam tubuh, menjaga massa otot, dan menjaga metabolisme tubuh. Program penurunan berat badan mengombinasikan menu makanan bergizi dan rendah kalori, aktivitas fisik 30 menit setiap hari, modifikasi gaya hidup, edukasi tentang nutrisi, dan dukungan lingkungan. Protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 juga wajib tetap dilakukan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (ad175)

itu, sekitar pukul 15.30 Wita istri korban mencari korban ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Subagan. Setelah istri korban di Kantor DPMD, dia mencoba masuk ke dalam kantor. Namun pintu kantor dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena terkunci, istri korban pun mencoba masuk melalui pintu belakang. Setelah masuk ke ruangan, betapa kagetnya istri korban melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung. ‘’Melihat suaminya tergantung, istri korban meminta bantuan kepada Gusti Ngurah Budhiawan Putra untuk menyelamatkan suaminya. Setelah diturunkan kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit BaliMed guna mendapat pertolongan. Korban sempat dibantu diberi oksigen, namun nasib berkata lain,

nyawa korban akhirnya tidak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.27 Wita,’’ ujarnya. Kompol Suartika menambahkan, berdasarkan keterangan dari istrinya, korban sebelumnya sudah pernah ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun saat itu dapat diselamatkan istrinya. ‘’Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga ada masalah keluarga. Namun apa masalahnya dipendam sendiri, korban sangat tertutup, sehingga enggan menceritakan masalahnya kepada siapa pun,’’ katanya. Tim medis sempat memeriksa jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ‘’Kesimpulannya, korban dianggap murni meninggal akibat gantung diri,’’ tegas Kompol Suartika. (kmb41)

Nyurat Lontar, Wahana Transformasi ’’Local Genius’’ Ratusan pelajar jenjang SMP di Buleleng mengikuti pelatihan nyurat (menulis red) lontar, Kamis (12/11) kemarin, di Puri Seni Sesana Budaya Singaraja. Pelatihan ini digelar dengan dua cara yaitu melalui tatap muka dan virtual. Pelatihan ini digulirkan Dinas Kebudayaan (Disbud) Buleleng. Apa pertimbangan mendasar dilaksanakan kegiatan konstruktif menulis lontar khususnya pada siswa itu? KEPALA Disbud Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, selain melestarikan warisan budaya leluhur, pelatihan ini dijadikan sebagai media edukasi dalam bidang sastra Bali. Khususnya budaya kearifan lokal Bali berupa manuskrip. Pelestarian warisan budaya itu penting dilakukan dalam transformasi nilai-nilai adiluhung local genius itu, apalagi Buleleng memiliki Museum Gedong Kirtya sebagai museum lontar di Bali. Museum Gedong Kirtya itu sudah

Satu Meninggal Dunia, Tiga Luka-luka

Singaraja (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) diduga karena Out of Control (OC - red) terjadi di jalan SeriritPupuan (Tabanan) kilomter 33.100 tepatnya di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu. Dari kejadian ini, seorang meninggal dunia akibat luka parah yang dialami. Selain itu, tiga orang luka serius, sedangkan tiga orang lainnya dilaporkan selamat dari maut.

Pegawai Dinas PMD Karangasem Tewas Gantung Diri di Kantornya Amlapura (Bali Post) Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) atas nama I Ketut Suparma yang kesehariannya bertugas di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karangasem ditemukan tewas gantung diri di kantornya, Rabu (11/11). Kantor korban berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Subagan, Amlapura. Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena ada permasalahan keluarga. Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartik, mengungkapkan peristiwa gantung diri itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Sebelum ditemukan tewas gantung diri, sekitar pukul 15.30 Wita istri korban Ni Ketut Arsani menyadari suaminya belum pulang dari kantor. Istri korban sempat mencoba menghubungi korban melalui handphone, namun tidak mendapat jawaban. Karena

Mobil Terjun ke Jurang di Kekeran

dikenal bahkan hingga ke luar negeri. ‘’Kita mengedukasi generasi muda tentang pengenalan dan cara nyurat lontar yang benar. Dengan anak-anak itu mengenal dan sekaligus mempraktikkan nyurat lontar itu, sudah tentu mereka akan sayang dan peduli dengan khazanah budaya utamanya manuskrip tulisan di atas daun lontar itu,’’ katanya memberi alasan. Kegiatan konstruktif itu secara rutin digelar setiap tahun. Untuk agenda kali

Bali Post/mud

NYURAT LONTAR - Ratusan pelajar SMP di Buleleng mengikuti pelatihan nyurat (menulis) lontar, Kamis (12/11) kemarin.

ini sebanyak 102 peserta ambil bagian dalam pelatihan selama dua hari. Peserta ini mendapat materi dari dua orang pelatih yaitu I Gusti Bagus Sudiasta yang juga mantan Kepala Museum Gedong Kirtya. Dan juga pelatih lainnya, Ni Made Ari Dwijayanti dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pelatihan nyurat lontar itu penting karena selain dapat menambah wawasan generaai muda dalam sastra Bali. Pemkab sendiri juga memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diwariskan para pendahulu. ‘’Masih banyak hal yang perlu kita ketahui dari peninggalan leluhur untuk mempertahankan warisan budaya leluhur kita,’’ katanya. Di sisi lain, Bupati dua periode ini mengatakan, ke depan pemerintah merencanakan pengembangkan Museum Gedong Kirtya sebagai pusat penelitian lontar-lontar kuno Bali. Atensi itu penting karena koleksi Gedong Kirtya menjadi rujukan para pemikir Bali dan dunia, sehingga mau tidak mau keberadaan Gedong Kirtya itu harus dikembangkan. (mud)

Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiartha seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Kamis (12/11) kemarin mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi kejadian, mobil DK 1298 WF yang dikemudikan Riyanto asal Lumajang, Jawa Timur mengalami lakalantas out of contol. Mobil itu mengangkut enam penumpang yaitu Abdul Azis, Abdul Malik, Khoirus, Ahmad Zainurozikin, Nurhidayat, dan Abdul Hadi. Sebelum kejadian, mobil ini datang dari arah Pupuan menuju Seririt, Rabu (11/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Ketika tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil itu hilang kendali. Pengemudi gagal memperlambat laju kendaraannya. Justru mobilnya melesat liar keluar jalur diikuti oleng ke sebelah kiri jalan.

Naas, mobil itu akhirnya terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 7 meter dari atas jalan. Akibatnya, pengemudi bersama penumpang terjepit di dalam mobil. ‘’Benar terjadi lakalantas, pengemudi dan penumpangnya tertahan di dalam mobil. Kami bersama personel Basarnas melakukan evakuasi korban,’’ kata AKP Gede Budiartha. Dari evakuasi yang dilakukan, seorang penumpang Abdul Hadi asal Jember meninggal dunia. Korban meninggal dunia setelah terjepit di dalam mobil hingga terluka parah. Pengemudi mobil Riyanto dan dua penumpang yaitu Abdul Azis dan Nurhidayat mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Penumpang lainnya dilaporkan selamat.

‘’Pengemudi terluka parah dan belum sadar. Dua penumpang masih dirawat di rumah sakit,’’ jelasnya. T e r k a i t p e n y e b a b k ecelakaan, kata AKP Budiartha, diduga pengemudi kurang hati-hati. Dari keterangan

Amlapura (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem melakukan rapid test kepada Petugas Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS).

Rapid test itu dilakukan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati Karangasem, 9 Desember mendatang. Rapid test ini dilakukan guna memastikan petugas KPPS itu bebas terkontaminasi Covid-19. Divisi Sosialisasi dan SDM Putu Deasy Natalia, Kamis (12/11) kemari menjelaskan, ada sebanyak 10.035 petugas KPPS yang sudah ditetapkan

itu dijadwalkan mengikuti rapid test. Rapid test sudah mulai dilakukan sejak 10 hingga 19 November mendatang. ‘’Mereka menjalani rapid test di tempat yang sudah disiapkan. Seperti Kantor Desa, Camat dan tempat lainnya yang memadai. Berdasarkan data kemarin (Rabu - red) sebanyak 5.292 KPPS sudah di-rapid test,’’ ujarnya.

Bali Post/ist

MASUK JURANG - Mobil DK 1298 WF mengalami lakalantas OC di jalan Seririrt–Pupuan, kilometer 33.100, tepatnya di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Rabu (11/11) malam. saksi, mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat tidak hati-hati, kemudian terjadi lakalantas out of control itu. ‘’Kendaraannya sudah dievakuasi dan diamankan di Makopolsek Busungbiu,’’ tutur AKP Budiartha. (kmb38)

Pastikan Bebas Covid-19 Ribuan KPPS Jalani ’’Rapid Test’’ Ketua KPU Karangasem Ngurah Gede Maharjana mengungkapkan, dalam pelaksanaan rapid test ini, pihaknya bekerja sama dengan rumah sakit serta sejumlah klinik kesehatan yakni RSUD Karangasem, Klinik BRI Medika, Klinik Tulus Ayu serta Klinik Udiyananda. ‘’Mereka langsung turun ke lokasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan,’’ ungkap Ngurah Maharjana. (kmb41)


Jumat Pon, 13 November 2020

Konsep yang Diterima Semua Golongan Umur Wisatawan ‘’Konsep akomodasi seperti ini akan dicari oleh pasar tradisional Bali seperti Australia, Eropa, Amerika, dan Asia. Dengan konsep akomodasi

itu, semua golongan umur wisatawan bisa menerima baik couple, generasi Z, bahkan generasi Alpha, sehingga konsep yang dibuat memperluas pasarnya,’’ katanya. Menurut Sudirga Yusa, pihaknya berusaha keluar

dari konsep-konsep properti sebelumnya. Tak kalah pentingnya, pihaknya senantiasa mencoba menampilkan halhal baru dan konsep-konsep yang dibangun juga melihat potensi pasar di masa depan. (may)

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menegaskan, pemerintah akan mengoptimalkan sisa APBN dan APBD yang mencapai lebih dari Rp 1.200 triliun dalam rangka mendorong pemulihan akibat pandemi Covid-19 pada kuartal IV tahun ini. ‘’Kombinasi keduanya yaitu APBN dan APBD untuk kuartal IV bisa lebih dari Rp 1.200 triliun sendiri,’’ katanya.

Sri Mulyani merinci penyerapan belanja APBD hingga kuartal III tahun ini masih rendah yakni baru mampu terserap sebesar Rp 575,45 triliun atau 53,3 persen dari pagu Rp 1.080,71 triliun, sehingga terdapat tersisa anggaran Rp 505 triliun. Sementara untuk realisasi penyerapan belanja APBN hingga kuartal III tercatat Rp 1.211,4 triliun atau 61,3 persen dari target Rp 1.975,2 triliun, sehingga masih terdapat sisa sebesar Rp 764,4

triliun pada kuartal IV. Di sisi lain, ia menuturkan, optimalisasi penyerapan sisa anggaran sekitar Rp 1.200 triliun tersebut tetap akan bergantung oleh seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. Ia mengaku optimis bahwa sisa anggaran itu mampu menjaga momentum pemulihan kuartal IV setelah pada kuartal III masih mengalami tekanan yang realisasinya di zona negatif yaitu minus 3,49 persen. (kmb13)

Ke depan diharapkan ada keseimbangan antara pariwisata, industri kerajinan rakyat dan pertanian. Kendati, pariwisata pun sesungguhnya adalah industri. Namun berkaitan dengan industri, yang akan dikembangkan adalah industri

manufaktur atau pengolahan. Yakni dengan konsep membangun industri berbasis kerakyatan dari hulu sampai hilir yang kompetitif dan ber-branding Bali serta terintegrasi dan berkesinambungan. Selama ini sebetulnya sudah berjalan, tapi akan lebih diperkuat dengan terbitnya Perda Nomor 8 Tahun 2020 tentang Rencana Pem-

bangunan Industri Provinsi (RPIP) Bali Tahun 2020-2040. ‘’Kan sudah jelas dibagi-bagi, di wilayah ini industri unggulannya apa. Misalnya di Jembrana nanti industri unggulan kita kakao. Kemudian di Gianyar misalnya daging, di Bangli kopi. Ini kita petakan dalam sebuah kawasan industri,’’ paparnya. (kmb32)

‘’Kami bekerja keras dan berkolaborasi dengan bank yang terbiasa membiayai kita, dan kita juga membentuk satgas gotong royong untuk membantu anggota,’’ tegasnya. Menurut Suarja, masyarakat sempat menarik uangnya di BPR. Namun, diakuinya, kesigapan satgas yang dibentuk membangun komunikasi dengan nasabah dan debitur ditambah dengan adanya LPS yang menjamin keamanan dana masyarakat, kepanikan dapat diredam. Di satu sisi, OJK mengeluarkan POJK 11 terkait program relaksasi bagi debitur yang terdampak pandemi, dapat memanfaatkan relaksasi tersebut. ‘’Dengan komunikasi yang kita bangun, masyarakat menjadi paham dan gejolak sektor keuangan

dapat terkendali,’’ katanya. Hingga saat ini, katanya, likuiditas BPR over. OJK menetapkan agar likuiditas 5 persen dan meningkat 10 persen saat krisis ini, sedangkan BPR di Bali telah memiliki likuiditas 20-25 persen. Meski permasalahan keuangan tersebut teratasi, namun prioritas utama BPR adalah memutus penularan Covid-19, karena Covid-19 membuat pariwisata tiarap, pelaku bisnis tidak bergerak, sehingga ekonomi mandeg. Suarja menambahkan, BPR-BPR di Bali melakukan gerakan protokol kesehatan (prokes) agar dapat memutus penularan dan ekonomi kembali menggeliat. Pihaknya tidak ingin BPR yang merupakan lembaga kepercayaan menjadi tempat penularan virus karena layanan BPR tidak bisa berhenti. ‘’Setiap hari kita kumandangkan agar tetap sehat dan

semangat. Jika prokes tidak diterapkan, kepercayaan bisa turun, makanya prokes jadi prioritas kita karena pandemi bisa dituntaskan, perekonomian akan bisa bangkit,’’ tegasnya. Wakil Bidang Humas Perbarindo Bali Ni Wayan Sriasih menambahkan, BPR memiliki misi yang sama yaitu fokus dengan prokes yaitu wajib menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. ‘’Semua telah kita siapkan dalam pelayanan,’’ ujarnya. Sriasih menegaskan, prokes merupakan kesadaran bersama karena misi ingin memutus penularan Covid-19. Beberapa bulan lalu, BPR-BPR di Bali membagikan masker dan sembako kepada masyarakat. ‘’Kini prokes telah menjadi kebiasaan baru. Kini tidak memakai masker sama dengan tidak memakai baju,’’ katanya. (kmb42)

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

DIJUAL MOBIL

SERVICE

Dcri Guru BInggris utk SD, cari Tata Usaha utk di sekolah,cari Mekanik/Rakit Sepeda Dayung segera Hub.0811398772

PT.Artha Asia Finance Lelang Unit:Isuzu-NMR-71THD6.1+Dump Tahun 2019 Hub.0361-4781601

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

PT.ArthaAsia Finance Lelang Unit:Mitsubishi L-300 Pick Up, Tahun 2019 Hub.0361-4781601

Puluhan Pelanggar Prokes Terjaring

Pemerintah Optimalkan Sisa APBN dan APBD

Seimbangkan Pariwisata, Industri Kerajinan Rakyat dan Pertanian

Membangun Komunikasi dengan Nasabah

ISUZU

B.BP.001.11.20.0000164

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.03

B.BP.004.11.20.0000171 MITSUBISHI

B.BP.004.11.20.0000170

PENGUMUMAN

G.04

Saya Winarsih 42th dari Beng mnyatakan prmhonan maaf kpd PT Artha Sedana Gnyr ats prbuatan pncurian yg tlh sy lkukan 07/1 /20 shingga merugikan PT.Artha Sedana Gnyr.Demikian prmohonan maaf ini saya sampaikan.

G.05

B.BP.014.11.20.0000173

Kasir SMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821 Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821

SERVICE

Mangupura (Bali Post) Kepolisian bersama instansi terkait terus berupaya mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan cara menggelar operasi gabungan. Hasil operasi prokes di wilayah Kuta Selatan dan Denpasar, Rabu (11/11) dan Kamis (12/11) kemarin, terjaring 21 pelanggar, termasuk dua WNA. Selanjutnya pelangggar tersebut diberi sanksi denda dan teguran. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, penegakan hukum Pergub No. 46 Tahun 2020

pada Rabu pukul 09.00 Wita di wilayah Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), tepat Simpang Nirmala, Jalan Uluwatu, Ungasan. Petugas menyasar masyarakat di wilayah Kutsel yang tidak menggunakan masker. Diharapkan kegiatan ini mampu memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19. ‘’Ada empat pelanggar terjaring karena tanpa masker dan tidak menggunakan dengan benar,’’ ujarnya. Selanjutnya pukul 17.00 Wita, operasi dilaksanakan di Pantai Samuh dan Bundaran Club Med, Kelurahan Benoa, Kutsel. Hasil kegiatan tersebut ditemukan masyarakat belum menerapkan prokes yaitu tiga orang tanpa masker. Sementara pada Kamis pukul 09.00 Wita, dilakukan di simpang SPBU Kampus Politeknik Negeri Bali, Jimbaran, Kutsel. Alhasil dijaring dua WNA dan satu warga lokal. ‘’Diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam menaati protokol kesehatan terutama mengena-

Bali Post/ist

OPERASI - Tim gabungan melakukan Operasi Prokes di wilayah Kutsel. kan masker saat beraktivitas di luar rumah,’’ tandasnya. Sementara itu, operasi di wilayah Denpasar dilakukan di simpang tiga Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Batukandik, Padangsambian Kaja, Denpasar Utara. Kegiatan ini dipimpin Kasatgas 2 Operasi Aman Nusa II 2020 AKP I Ketut Suatra.

Hasil kegiatan itu petugas memberi sanksi denda dan pembinaan sebanyak 11 pelangggar. Rinciannya tujuh orang disanksi denda masingmasing Rp 100 ribu dan empat orang diberi teguran. ‘’Selain menaati protokol kesehatan, mari kita sama-sama berdoa agar Covid-19 ini segera hilang,’’ kata Sukadi. (kmb36)

berdampak pada sektor swasta seperti kontraktor, ritel, perdagangan, dan jasa pertukangan. Sektor swasta yang selama ini kontribusinya cukup besar terhadap ketenagakerjaan dan daya beli akan melemah dengan minimnya proyek pemerintah. ‘’Dalam situasi ini, kecerdasan pemimpin diuji. Pemimpin daerah harus mampu memikirkan pengelolaan keuangannya agar memberi dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat,’’ katanya mengingatkan. Viraguna menambahkan, anggaran yang ada dinilai hanya mampu mencukupi kebutuhan rutin atau operasional sehari-hari seperti gaji pegawai terutama menggaji pegawai kontrak yang di salah satu kabupaten jumlahnya cukup besar. Sehingga untuk menggaji pegawai kontrak saja, nilainya cukup besar, ditambah biaya operasional lain seperti air, listrik, transportasi, dan lain-lain. ‘’Sudah saatnya pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota melakukan terobosan yang strategis dan fundamental yang bisa menjadi inspirasi dalam semangat Bali Bangkit,’’ ujarnya.

Terobosan tersebut, katanya, di antaranya melakukan transformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih berorientasi kepada hasil. Contohnya, melakukan evaluasi untuk optimalisasi kinerja badan usaha milik pemda atau pemprov yang berdasarkan hasil dan target laba yang telah ditetapkan di awal tahun. ‘’Saat ini banyak permasalahan atas tatanan ekonomi dan keinginan terwujudnya ekonomi yang berkeadilan baik lokal, nasional maupun global. Untuk mewujudkan ekonomi nasional dan lokal yang adil dan damai tidak boleh bersifat eksploitatif karena ekonomi yang eksploitatif hanya bisa dipertahankan dengan kebohongan dan kekerasan semata,’’ katanya. Dengan semangat Bali Bangkit dan kebulatan tekad serta disiplin, ia berharap seluruh pemimpin formal atau informal, tokoh desa adat (MDA) dan pelaku usaha atau dunia usaha serta komponen masyarakat Bali lainnya melaksanakan penerapan ekonomi Bali era baru yang berkeadilan dan noneksploitatif. (kmb42)

Pemerintah Daerah Wajib Lakukan Terobosan Suarthana mengatakan, pemerintah provinsi tetap mengandalkan dana transfer dari pusat misalnya dana desa. Sedangkan birokrat teknis sama seperti tahun 2020 yaitu berupaya melakukan rasionalisasi anggaran. ‘’Jadi pos perencanaan semua bersifat kontijensi karena ketidakpastian masih tinggi. Oleh karena itu tetap fokus pada pemulihan masalah kesehatan, harapannya vaksin bisa bekerja efektif, sehingga trust menjadi tinggi,’’ ujarnya. Mengingat fokus pemerintah daerah dalam tahap konsolidasi sehingga berdampak pada minimnya proyek, maka diharapkan sektor keuangan tetap stabil. Sektor keuangan dalam bentuk lembaga keuangan yang ada di Bali seperti perbankan, koperasi, BUMDesa dan LPD diharapkan tetap bisa berjalan meski tertatih-tatih untuk membantu pemerintah. ‘’Kalau yang likuiditasnya masih sehat agar tetap menyalurkan kreditnya meski penuh dengan kehati-hatian.

Saya pikir stimulus masih menjadi daya dukung utama,’’ imbuhnya. Menurut Suarthana, selama ini pemkab/pemkot mengandalkan PHR dalam postur APBDnya. Sementara selama pandemi Covid-19, PHR dibebaskan atau direlaksasi. Dengan menaati aturan yang berlaku, seyogianya pemda memohon kompensasi kepada pemerintah pusat atas pembebasan PHR tersebut. ‘’Ini ukurannya jelas dan tercatat di Bapenda karena wajib pajak tetap wajib untuk melaporkannya,’’ katanya. Sementara itu, pengamat ekonomi Viraguna Bagoes Oka mengatakan, dampak pandemi tidak hanya jangka pendek tetapi juga jangka panjang terhadap perekonomian. Hal ini diproyeksikan dari anggaran tahun 2021 yang rendah, sehingga berdampak pada krisis proyek infrastruktur pemda. Ia memprediksi rencana anggaran pemda akan rendah pada tahun 2021, sehingga akan ada instansi teknis seperti PU terancam menganggur atau minim proyek.Menurut Viraguna Bagoes Oka, hal ini akan


jumat pon, 13 november 2020

OPINI

Gelebet dan Arsitektur Bali Oleh Agung Kresna MAESTRO Asta Kosala Kosali Nyoman Gelebet berpulang (Bali Post, 4/11). Sebuah kehilangan besar bagi dunia arsitektur Indonesia pada umumnya dan arsitektur Bali pada khususnya. Kepergian Prof. Ir. Nyoman Gelebet, M.Si. menyisakan rasa gundah bagi upaya melestarikan kearifan arsitektur tradisional Bali di tengah serbuan arsitektur modern. Asta Kosala Kosali merupakan salah satu local wisdom arsitektur tradisional Bali dalam menata ruang dan bangunan hunian/kegiatan krama Bali dengan menjaga keseimbangan alam dan lingkungannya agar seirama dengan manusia penghuni/pelakunya. Dalam istilah populernya, bisa dikatakan bahwa Asta Kosala Kosali itu bagai Feng Shui-nya krama Bali. Walakin, pandemi Covid-19 seakan semakin menegaskan local wisdom arsitektur Bali. Arsitektur Bali yang lebih didominasi oleh tatanan ruang luar dengan pola gubahan massa atas bangunan yang ada, merupakan wujud kearifan para leluhur krama Bali dalam menanggapi alam dan lingkungan kehidupan kesehariannya. Pertukaran udara segar dalam tata bangunan arsitektur tradisional Bali tersebut terbukti dapat ikut meredam penyebaran Covid-19. Nyoman Gelebet sendiri dikenal sebagai maestro Asta Kosala Kosali yang memiliki integritas dan idealisme di bidang arsitektur Bali, serta merupakan tokoh yang patut diteladani mengingat perhatiannya yang cukup besar dalam pembangunan alam dan manusia Bali. Berbagai kritik ‘’pedas’’ tentang pembangunan yang dianggapnya menyimpang dari kaidah arsitektur Bali, merupakan wujud integritasnya dalam menjaga alam dan manusia Bali. Seperti halnya saat kehadiran Kantor Pemasaran Garuda dan Pertamina di Jalan Sugianyar Denpasar. Gelebet menyayangkan kehadiran bangunan modern di lingkungan Lapangan Puputan Badung, dengan mengabaikan arsitektur Bali sesuai konteks lingkungan serta keberadaan Pura Jagadnatha dan Museum Bali. Padahal perusahaan sekelas Garuda dan Pertamina memiliki kemampuan finansial untuk membuat bangunan berarsitektur Bali. Gelebet juga merasa teramat prihatin ketika kawasan setra di Sesetan dan di Jalan Gunung Agung Denpasar berubah menjadi kawasan pameran dagang. Setra sengaja memiliki lahan yang luas karena kebutuhan prosesi penguburan dan pembakaran mayat. Keprihatinan juga dirasakannya ketika angkul-angkul mulai menghilang dan telajakan berubah menjadi trotoar. Kota Denpasar memang dapat dijadikan contoh sebagai sebuah kota pusaka yang dipenuhi kawasan parahyangan yang tumbuh dan berkembang sejak didirikan oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang memimpin Kerajaan Badung dari tahtanya di Puri Denpasar pada tahun 1788. Berbagai jejak sejarah parahyangan telah tertoreh di segenap penjuru Kota Pusaka Denpasar. Berwujud Tangible Heritage maupun Intangible Heritage. Arsitektur Alam Tata ruang kota/wilayah dalam mitologi agama Hindu selalu terwujud adanya kawasan parahyangan, pawongan, dan palemahan. Dalam bingkai filosofi Tri Hita Karana, yaitu konsep yang mengatur keseimbangan dan keharmonisan manusia dengan lingkungan kehidupannya. Serta tersusun dalam susunan jasad/angga, yang kemudian

memberikan turunan tata nilai ruang secara vertikal yang disebut Tri Angga dan secara horizontal disebut tatanan Tri Mandala. Secara harfiah Tri berarti tiga dan Angga berarti badan, dengan lebih menekankan tiga nilai fisik yaitu Utama Angga, Madya Angga dan Nista Angga. Dalam alam semesta (bhuana agung), pembagian ini disebut Tri Loka, yaitu Bhur Loka (bumi/alam bawah), Bhuah Loka (angkasa/alam tengah) dan Swah Loka (surga/ alam atas). Dalam skala wilayah, gunung memiliki nilai utama, dataran bernilai madya dan lautan pada nilai nista. Sementara dalam skala permukiman, Kahyangan Tiga (yaitu Pura Puseh, Pura Desa, dan Pura Dalem; sebagai tempat pemujaan bagi seluruh krama desa) memiliki nilai utama. Sedangkan perumahan penduduk memiliki nilai madya, dan kuburan/ setra mengandung nilai nista. Jelas sekali bahwa arsitektur Bali lebih merupakan tatanan ruang dan bangunan yang berorientasi pada upaya menata keseimbangan kehidupan manusia dengan lingkungan alam kehidupan kesehariannya, sehingga lebih banyak didominasi oleh tatanan ruang luar. Karakter arsitektur Bali ini menjadi lebih sering berbenturan dengan kaidah arsitektur modern yang lebih banyak berorientasi pada lingkungan ruang dan bangunan non-alami. Jejak sejarah arsitektur Bali yang ada di kota maupun perdesaan Bali merupakan kawasan tradisi local wisdom krama Bali dengan potensi ekonomi yang harus tetap kita lestarikan melalui tindakan konservasi fisik ataupun sosial yang bersifat komprehensif. Merawat kawasan arsitektur tradisional Bali sekaligus merupakan upaya konservasi local wisdom Bali secara komprehensif. Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan, agar apa yang menjadi keprihatinan Gelebet atas arsitektur Bali tidak terulang lagi. Pertama, harus dilakukan identifikasi atas kawasan arsitektur tradisional Bali yang memiliki potensi sebagai jejak sejarah local wisdom arsitektur Bali, guna dilestarikan sebagai tangible heritage maupun intangible heritage. Kedua, harus disusun Historic Guide Map tentang asitektur tradisional Bali dengan disertai informasi lengkap tentang sejarah dan nilai-nilai arsitektur yang dikandungnya, sebagai bahan pembelajaran bagi generasi mendatang. Sekaligus juga perlu disertakan tentang model organisasi dan manajemen pengelolaan kawasan arsitektur tradisional Bali tersebut. Ketiga, aktualisasi atas nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam arsitektur Bali. Sehingga pada gilirannya arsitektur Bali dapat tetap dilestarikan secara kontekstual sesuai kondisi masa kini, namun tetap dalam aura nilai-nilai filosofi dan kaidah yang terkandung dalam arsitektur Bali sebagai local wisdom krama Bali. Marwah keagungan dan kesucian yang terkandung dalam arsitektur Bali harus dapat terus dijaga dan selalu diimplementasikan dalam bangunan Bali sesuai konteks dan fungsi masa kini. Arsitektur Bali sebagai warisan local wisdom nenek moyang krama Bali harus dapat memberikan nilai kesejahteraan dan ekonomi bagi krama Bali masa kini dan masa mendatang. Penulis, Arsitek, Senior Researcher pada Centre of Culture & Urban Studies (CoCUS) Bali, tinggal di Denpasar

MDA Resmi Laporkan AWK ke BK DPD-RI

Denpasar (Bali Post) Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali telah resmi melaporkan anggota DPD-RI Arya Wedakarna (AWK) kepada Tim Kerja Badan Kehormatan (BK) DPD-RI di Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta, Selasa (10/11) lalu. Laporan ini terkait kasus dugaan pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap keyakinan agama Hindu Drestha Bali dan adat istiadat masyarakat Bali yang dilakukan AWK. ‘’Pelaporan yang dilakukan MDA merupakan sikap tegas dan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat adat Bali,’’ ujar Patajuh Bandesa Agung Dr. Made Wena didampingi Prajuru MDA Bali Putu Hendra Sastrawan. Menurut Wena, hal ini berkaitan dengan fungsi MDA sebagai pasikian 1.493 desa adat se-Bali, yakni berkomitmen menjaga adat istiadat dan kearifan lokal di Bali. Wakil Ketua Majelis Adat ini menjelaskan, pelaporan yang dilakukan tersebut merupakan langkah tegas dalam upaya mendorong BK DPD-RI untuk segera mengambil tindakan. ‘’Ini juga berkaitan erat dengan upaya pemerintah dalam menciptakan stabilitas sosial di Bali, sehingga kita bisa fokus lagi pada pemulihan ekonomi,’’ paparnya. Wena meyakini BK DPD-RI akan bisa menjawab keresahan masyarakat Bali untuk segera menjatuhkan sanksi tegas, atau jika memungkinkan, segera memberhentikan oknum anggota DPD-RI Arya Wedakarna, agar tidak terus menciptakan

kegaduhan dan keresahan di kalangan masyarakat adat di Bali. Ada empat aspek utama pemicu situasi dan kondisi masyarakat adat Bali tidak nyaman akibat perilaku oknum anggota DPD-RI Perwakilan Bali Arya Wedakarna seperti tertuang dalam surat pelaporan. Pertama, ucapan AWK yang menyatakan ‘’Seks bebas boleh, sepanjang memakai kondom’’ yang disampaikan di hadapan siswa-siswi dan guru di SMAN 2 Tabanan yang belakangan viral dan menimbulkan kegaduhan di Bali hingga memicu banyak komentar secara nasional. Kedua, ujaran AWK yang mengkritisi eksistensi antarsulinggih, bahkan mendoakan sulinggih (pemuka agama Hindu Drestha Bali) pendek umur. Ketiga, ucapan AWK secara terbuka tentang Batara Dalem Peed, Batara Tohlangkir, Batara Semeru bukan dewa, tetapi disebutkan ‘’makhluk suci’’ yang bertentangan dengan teologi Hindu Drestha Bali dan berujung pada rasa ketersinggungan

Bali Post/kmb

DITERIMA - Delegasi MDA Bali disambut dan diterima langsung Tim Kerja BK DPD-RI. dan tersakitinya perasaan umat Hindu Drestha Bali, hingga menimbulkan dampak keresahan dan aksi unjuk rasa di beberapa lokasi. Keempat, tindakan AWK yang melakukan mediasi di desa adat tanpa sepengetahuan MDA yang berujung pada munculnya permasalahan baru dan keresahan di kalangan masyarakat adat di Bali. MDA Provinsi Bali diterima pada sesi pertama sebelum sesi klarifikasi terha-

dap oknum anggota DPD-RI yang bersangkutan dan pengaduan elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam Forum Komunikasi Taksu Bali bersama tim hukum Bali Metangi. Delegasi MDA Bali disambut dan diterima langsung Tim Kerja BK DPD-RI secara lengkap yakni Bustami Zainudin, Muhammad Nuh dan TGB Ibnu Khalil didampingi tiga pejabat kesekretariatan DPD-RI. (kmb)

Agama

Ida Pedanda Gde Wayahan Bun Apresiasi Sikap AWK Meminta Maaf kepada Umat Hindu ADA hikmah dari ulah para pemotong video pidato Senator Arya Wedakarna (AWK) yang menyebabkan kontroversial di Bali yakni dengan semakin penasarannya umat Hindu di Bali, khususnya generasi muda Bali dengan Kitab Suci BhagawadGita. Hal ini ditandai dengan maraknya permintaan Kitab Suci Bhagawad-Gita di Kantor DPD-RI B65 AWK di JalanCok Agung Tresna, Renon, Denpasar. Tiap hari ada permintaan kitab suci ke AWK dan ini membuka diskusi Jnana di kalangan masyarakat Bali. Kini anak muda Bali mulai paham perbedaan antara Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dengan Dewa, Dewata, Batara dan lain sebagainya. Ini mendobrak tradisi nak mula keto dan juga gugon tuwon. Demikian disampaikan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III usai menemui Ida Pedanda Nabe Gede Wayahan Bun di Geria Sanur Pejeng Tampaksiring. ‘’Dalam Hindu, tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan dan hikmah dari viralnya pidato AWK, anak muda Hindu minimal mereka

memahami sistem Ke-Tuhanan dalam Hindu. Apa yang saya ungkapkan dalam dharma wacana itu kan hanya mengutip Kitab Suci Bhagawad-Gita, Kitab Reg Weda dan Kitab Bhagawad-Gita. Jadi sebagai penganut Hindu, wajar saya mengutip kitab suci yang sah. Yang penting semua bersatu di bawah payung Sanathana Dharma,’’ ungkap Wedakarna yang juga President The Hindu Center of Indonesia ini. Sesuai dengan petunjuk Ida Pedanda, AWK diminta untuk menghaturkan pejati di Pura Agung Besakih sekaligus guru piduka terlepas salah atau benar. ‘’Seseorang disebut sebagai ksatria adalah yang mampu menghadapi musuh. Tapi seseorang yang disebut sebagai ksatria utama adalah mereka yang berani meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahannya. Dan Ida Pedanda salut dengan hadirnya Gusti Wedakarna ke geria,’’ ungkap Ida Pedanda Lingsir itu. Setelah tangkil ke geria, AWK langsung menuju Pura Agung Besakih untuk melaksanakan amanat. ‘’Guru piduka itu dihaturkan ke-

BALI BERDAULAT – Dr. Gusti Arya Wedakarna di Geria Sanur Pejeng Tampaksiring dan saat di Pura Agung Besakih, Karangasem. pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Itu berasal dari hati yang paling dalam. Walau hanya dengan sarana pejati, tapi yang bisa

menilai adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa,’’ ungkap Wedakarna yang juga Wakil Ketua Pimpinan Kelompok DPD di MPR-RI ini. (ad181)

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 Bp. Murga, Oikat

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

125.000 125.000 74.246.000 74.371.000

Desa Adat Perancak Gali Potensi Perikanan dan Pariwisata

DESA Adat Perancak merupakan salah satu desa pesisir di Kabupaten Jembrana. Dari sekitar 1.000 lebih kepala keluarga, hampir 90 persen bermatapencaharian dari mencari ikan (nelayan). Wilayah wewidangan yang terbagi menjadi lima banjar adat, juga berbatasan langsung sepanjang bibir pantai Perancak.

S

POJOK Pemerintah siapkan Rp 34,23 triliun untuk vaksin Covid-19. - Rakyat juga berharap stimulus. *** Desember, titik kritis ketahanan ekonomi Bali. - Yang sulit hadapi masa kritis. *** Pengembangan industri mesti berbasis kerakyatan dan branding Bali. - Terlalu lama jadi objek eksploitasi.

adar dengan potensi alam bersumber dari perikanan, Desa Adat Perancak memiliki pararem yang di antaranya berkait a n deng a n per-

lindungan pesisir. Seperti cara tangkap yang dilarang, menjaga kebersihan lingkungan termasuk (laut dan pesisir) hingga perlindungan satwa yang berkembang di wewidangan desa adat. Bendesa Adat Perancak I Nengah Parna mengatakan, sektor perikanan dan pariwisata berjalan bersamaan

’’Beberapa pararem sudah kita buat, pertama terkait Covid-19, pengelolaan sampah dan pencacah. Saat ini kami di desa adat bahu-membahu untuk penanganan Covid-19 melalui Satgas Gotong Royong.’’ I Nengah Parna

menunjang desa. Desa Perancak juga masuk dalam daerah tujuan wisata di Kabupaten Jembrana. Dengan jumlah penduduk yang mayoritas bergantung dari sektor perikanan tangkap (nelayan), Desa Adat Perancak juga memiliki pararem yang berkaitan dengan pelestarian alam. Mulai dari larangan penangkapan ikan di laut menggunakan racun, bom dan alat-alat yang dilarang. Hingga pelarangan membuang sampah di areal pantai dan laut serta larangan pengambilan terumbu karang. ‘’Beberapa pararem sudah kita buat, pertama terkait Covid-19, pengelolaan sampah dan pencacah. Saat ini kami di desa adat bahu-membahu untuk penanganan Covid-19 melalui Satgas Gotong Royong,’’ ujar Parna.

Kegiatan saat ini dilakukan salah satunya penyemprotan disinfektan ke banjar-banjar. Satgas ini diefektifkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wewidangan Desa Perancak. Potensi perikanan yang dimiliki, menurutnya, juga nantinya akan dirancang untuk menunjang pariwisata Desa Perancak. Seperti warung kuliner ikan hingga sejumlah hasil olahan perikanan yang menjadi ciri khas desa pesisir di Jembrana ini. Sejumlah kegiatan sejatinya sudah dirancang akan mulai dilaksanakan tahun ini. Seperti pendirian PAUD Hindu hingga BUPDA. Akan tetapi, dengan situasi pandemi Covid-19, rencana tersebut diurungkan sementara dan fokus dalam penangganan Covid-19 melalui Satgas Gotong Royong. Beberapa pembangunan untuk parahyangan juga dilakukan. Salah satunya pembangunan balai pemujaan di setra. (olo)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.