Edisi Sabtu 10 Oktober 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 45 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 10 oktober 2020 Demo Anarkis Bukan Diinisiasi Orang Bali

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Badung Gencarkan Edukasi Prokes dan Penyemprotan Disinfektan

Demo ‘’Bali Tidak Diam’’ terkait penolakan UU Cipta Kerja rusuh, membuat Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose langsung turun ke lapangan, Kamis (8/10) lalu. Ia menegaskan, aksi anarkis tersebut bukan diinisiasi orang Bali.

Disdukcapil Rekam Data Pemilih Pemula Ribuan pemilih pemula yang belum mengantongi e-KTP ditindaklanjuti oleh Disdukcapil Kabupaten Jembrana. Mulai Jumat (9/10) kemarin, data para pemilih pemula itu direkam.

GTPP Covid-19 Kabupaten Badung gencar melakukan edukasi penerapan prokes kepada masyarakat dan melakukan penyemprotan disinfektan dalam mencegah penyebaran virus Corona. BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

JEMBRANA | HAL. 4

Jadi Prioritas Penanganan Covid-19

Bali Kendalikan Pandemi dengan Kearifan Lokal

Denpasar (Bali Post) Sepuluh provinsi di Indonesia, termasuk Bali, mendapat dukungan dari pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19. Bali turut menjadi prioritas lantaran sempat mengalami lonjakan kasus baru. Lewat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Bali mendapatkan dukungan berupa dua unit ventilator, 5.000 pcs face shield, 15.000 pcs APD, 30.000 lembar masker bedah, 10.000 lembar masker N95, dan 500.000 lembar masker kain.

Bali Post/kmb

DUKUNGAN LOGISTIK - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo menyerahkan dukungan logistik secara simbolis kepada Provinsi Bali yang diterima Gubernur Wayan Koster.

20 Persen Lebih Warga Bali Merasa Tak Mungkin Terpapar Covid-19

Denpasar (Bali Post) Indonesia, termasuk Bali, menghadapi tantangan berat dalam upaya mengendalikan kasus Covid-19. Menyusul, hasil survei Badan Pusat Statistik mengenai persepsi masyarakat untuk kemungkinan terpapar Covid-19 yang cukup mengejutkan. Pasalnya, survei yang dilaksanakan tanggal 14-21 September lalu menunjukkan masih banyak masyarakat yang menyatakan tidak mungkin bahkan sangat tidak mungkin tertular Covid-19. ‘’Sebanyak 17 persen menganggap merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin

terpapar Covid-19. 17 persen dari jumlah penduduk kita (Indonesia - red), setara dengan 44,9 juta. Sebuah angka yang sangat besar sekali,’’ ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo, di Jayasabha, Denpasar, Jumat (9/10) kemarin. Sementara Bali, lanjut Doni Monardo, berada dalam posisi 12 nasional dengan persepsi demikian. Yakni sebanyak 20,78 persen masyarakat memiliki persepsi sangat tidak mungkin dan tidak mungkin tertular Covid-19. Jumlahnya sekitar 840 ribu dari total 4,2 juta penduduk Bali. Terkait

hal ini, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus ditingkatkan. Di samping bekerja keras dalam upaya penanganan kesehatan, terutama pengobatan pasien. ‘’Karena kalau kita biarkan terus, kita hanya fokus pada bidang penanganan kesehatan tanpa kita mampu untuk mengubah perilaku, maka akan semakin banyak yang terpapar,’’ jelasnya. Doni Monardo mengaku tidak ingin para dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang lain tersita energinya. Hal. 7 Protokol 3M

Dewan Minta Hentikan Demo Anarkis Denpasar (Bali Post) Kalangan wakil rakyat di DPRD Bali angkat bicara menyikapi aksi demo menolak Undang-undang Cipta Kerja yang bahkan sempat rusuh di depan Kantor DPRD Bali, Kamis (8/10). Kendati memahami suasana kebatinan para peserta aksi, namun pihak dewan menyesalkan aksi demo bernuansa anarkis dan tidak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. ‘’Kami menyerukan untuk menghentikan unjuk rasa yang anarkis dan tidak mengindahkan protokol kesehatan,’’ ujar anggota Fraksi PDI-P DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana seizin Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali, Jumat (9/10) kemarin. Anggota Komisi II ini juga meminta aparat penegak hukum untuk bersikap tegas. Mengingat, Bali yang mengandalkan industri pariwisata membutuhkan stabilitas keamanan. Ditambah lagi dengan situasi pandemi Covid-19, ekonomi Bali juga sangat tergantung dengan jaminan kesehatan. ‘’Mari kita satukan pikiran bahwa sejatinya kita semua bersaudara (vasudaiva kutumbakam). Di tengah anarkisme akan ada saudara kita sendiri yang akan menerima sakit daripada langkah yang melanggar hukum tersebut,’’ jelasnya. Di sisi lain, Adhi Ardhana meyakinkan bahwa Fraksi PDI-P selalu berupaya satu barisan bersama rakyat dengan mengawal secara bijak aturan-aturan turunan yang akan menjadi aturan pelaksana UU Cipta Kerja. Terlebih, UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan masih berlaku

Bali Post/ist

Bali Post/ist

A.A. Ngurah Adhi Ardhana

I Nyoman Sugawa Korry

dan Pemprov Bali sudah memiliki perda-perda dengan legal formal mengacu pada UU tersebut. Seperti Perda Nomor 10 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, serta Perda RTRW dan RZWP3K terkait kebijakan kewilayahan serta lingkungan kerja. Sedangkan terkait UU Cipta Kerja, perlu dipahami bahwa filosofinya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi. ‘’Yakni dalam upaya menuju negara dengan tingkat pengangguran 0% pada 2045. Termasuk menghadapi era industri 4.0 yang memunculkan pola karya/pekerjaan yang memerlukan perlindungan lebih baik,’’ katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, UU Cipta Kerja yang disahkan DPR-RI adalah upaya terobosan pemerintah Indonesia untuk mengatasi kebuntuan tidak menariknya investasi di Tanah Air. Antara lain disebabkan oleh sulit dan berbelitnya aturan serta tumpang tindihnya aturan investasi. Termasuk sulitnya proses berusaha kalangan UMKM

di Indonesia. ‘’Lebih dari 20 UU terkait diintegrasikan agar searah, dan yang berkembang di media sosial adalah berita-berita hoax yang memprovokasi masyarakat,’’ ujar politisi Golkar ini. Menurut Sugawa Korry, dengan disahkannya UU Cipta Kerja justru ada dukungan yang sangat positif dari dunia internasional. Indeks saham dan nilai rupiah juga menguat. Dikatakan, UU Cipta Kerja dimaksudkan pula agar kelebihan bonus demografi Indonesia termanfaatkan dengan baik. Dalam hal ini, melalui penyediaan kesempatan yang lebih terbuka sebagai dampak dari potensi masuknya investasi. ‘’Mengintegrasikan banyak UU yang tumpang tindih selama ini, tidak mudah dan dimaklumi pasti masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Kalau ada aspirasi, silakan disampaikan dengan memperhatikan prokes Covid-19 atau lakukan gugatan di MK,’’ imbuhnya. Hal. 7 Membuka Peluang Investasi

D

ukungan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo kepada Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Jumat (9/10) kemarin. Tepatnya setelah Kepala BNPB itu melaksanakan rapat kerja dengan Gubernur Bali beserta seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 se-Bali secara virtual di rumah jabatan Gubernur tersebut. ‘’Kami mengucapkan banyak terima kasih karena BNPB itu telah mengalokasikan bantuan yang jumlahnya besar sekali. Kelihatan memang Kepala BNPB ini sangat berpihak kepada Bali,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster. Koster mengaku selama ini intens berkomunikasi dengan Doni Monardo mengenai halhal yang menjadi kebutuhan mendesak di Bali. Terutama yang berkaitan dengan logistik untuk penanganan Covid-19, dan selalu direalisasikan dengan segera oleh para deputinya di BNPB. Koordinasi dilakukan secara

intensif dengan semua pihak berkaitan dengan penanganan Covid-19. ‘’Kami di Bali telah berupaya dengan keras, secara bersama-sama dengan Pangdam, Kapolda dan Satgas di tingkat kabupaten/kota, kami terus mengupayakan agar kasus baru itu bisa dikendalikan. Kemudian angka kesembuhan bisa ditingkatkan, dan angka kematian bisa dikendalikan,’’ paparnya. Menurut Koster, dalam pekan-pekan terakhir ini sudah terlihat ada kemajuan dalam penanganan Covid-19. Tampak dari tambahan kasus baru yang mulai menurun dan angka kesembuhan meningkat. Data hingga Kamis (8/10), angka kesembuhan sudah mencapai 85,22 persen. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan lagi. Terlebih sebelumnya, angka kesembuhan di Bali pernah mencapai di angka 88 persen. ‘’Jadi, kita tidak boleh lengah. Kita harus terus kerja keras dengan penuh semangat. Juga untuk mengendalikan angka kematian ini yang masih menjadi perhatian kami. Walaupun 7 orang, 5 orang, 6 orang, banyak juga. Kalau bisa kan zero,’’ jelasnya. Koster menegaskan, angka kematian Covid-19 terus berupaya dikendalikan. Sembari berharap pandemi Covid-19 dapat segera dilewati bersama. Saat ini, Bali tidak

BALI terkenal dengan kekayaan seni yang melimpah. Masyarakatnya lahir dengan jiwa seni serta didukung dengan kebudayaan yang beragam. Namun selama pandemi, pagelaran kesenian di Bali dilaksanakan secara virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ketua Sanggar Pancer Langiit A.A. Gede Agung Rahma Putra mengatakan, jiwa kesenian anak muda tidak bisa disurutkan karena pandemi. Meskipun sejumlah seniman beralih profesi ke bidang perkebunan dan berdagang, namun jiwanya tetap setia di kesenian. Seluruh kegiatan kesenian dilakukan dengan menerapkan prokes ketat. ‘’Latihan kesenian tidak dilarang, hanya kegiatannya dibagi. Jadi, dipecah ke tempat-tempat seniman yang sudah dipercaya memiliki kualitas seni yang mumpuni. Di sana, kami percayakan untuk dilatih. Itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan. Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak diutamakan dalam melakukan kegiatan kesenian apa pun dan di mana pun,’’ ujar Rahma Putra saat wawancara khusus Talkshow Tanggap Covid-19, Jumat (9/10) kemarin. Hal. 7 Tetap Semangat

’’Kami di Bali telah berupaya dengan keras, secara bersamasama dengan Pangdam, Kapolda dan Satgas di tingkat kabupaten/ kota, kami terus mengupayakan agar kasus baru itu bisa dikendalikan. Kemudian angka kesembuhan bisa ditingkatkan, dan angka kematian bisa dikendalikan.’’ Wayan Koster Gubernur Bali saja melakukan upaya yang sifatnya teknis, tetapi ada juga yang bersumber dari kearifan lokal Bali. ‘’Itu akan kami teruskan, dan kami terus mohon dukungan supaya Bali cepat pulih,’’ tegasnya. Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan, angka kasus Covid-19 di Bali sebulan terakhir memang mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Kendati sempat khawatir, namun dua

pekan terakhir telah terjadi penurunan jumlah kasus baru. Begitu pula dengan angka kesembuhan sudah mencapai di atas 85 persen dan termasuk yang tertinggi secara nasional. ‘’Kemudian angka kematian memang masih tinggi, tetapi sudah di bawah angka nasional. Nasional itu 3,6 persen, sedangkan Bali 3,2 persen dan masih di atas angka global 2,9 persen,’’ imbuhnya. Hal. 7 Bali Miliki Kekuatan

Konsistensi Seniman Terapkan 3M

TALKSHOW - Penasihat Sanggar Pancer Langiit A.A. Bagus Sudarma dan Ketua Sanggar Pancer Langiit A.A. Gede Agung Rahma saat Talkshow Tanggap Covid-19, Jumat (9/10) kemarin.

Pesan Ibu, Disiplin Kunci Putus Mata Rantai Pandemi Covid-19 PENYEBARAN Covid-19 telah memporakporandakan perekonomian masyarakat Bali. Tak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, bahkan harus menghuni rumah sakit lantaran terpapar

virus Corona. Guna bangkit dari keterpurukan tersebut, anggota DPRD Badung Yayuk Agustin Lessy

berpendapat harus dimulai dari diri sendiri. Masyarakat, pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan harus saling menopang. ‘’Kuncinya disiplin, jadi tidak usah lagi saling menyalahkan. Mari bergandengan tangan bangkit bersama dari keterpurukan ini,’’ ujar Yayuk Agustin Lessy, Jumat (9/10) kemarin. Hal. 7 Memberikan Edukasi

’’Kuncinya disiplin, jadi tidak usah lagi saling menyalahkan. Mari bergandengan tangan bangkit bersama dari keterpurukan ini.’’ Yayuk Agustin Lessy Anggota DPRD Badung


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

324.658 247.667 11.677 9.897 8.455 317

Kasus Sembuh Kini Mencapai 85,43 Persen Denpasar (Bali Post) Kasus baru kembali berada di atas 100 orang pada Jumat (9/10) kemarin. Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga masih dilaporkan Bali. Memasuki hari ke-46, tambahan korban jiwa Covid-19 yang dilaporkan men-

capai empat orang. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, ada tiga kabupaten/kota yang melaporkan kasus kematian baru. Penyumbang terbanyak korban jiwa adalah Kabupaten Gianyar. Sementara dua kabupaten/kota lainnya yakni Denpasar dan Tabanan kembali melaporkan tambahan masing-masing satu orang meninggal. Kumulatif kasus meninggal 317 orang (3,2 persen). Rinciannya 315 WNI dan 2 WNA. Tak hanya kasus kematian yang bertambah, kasus baru juga bertambah. Jumlahnya mencapai 138 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 9.897 orang. Selain itu, terdapat 138 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya sama dengan tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 8.455 orang (85,43 persen). Kasus aktif sebanyak 1.125 orang (11,37 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 baru yang dicatatkan nasional masih di atas 4.000 orang. Dibandingkan sehari sebelumnya, jumlah kasusnya mengalami penurunan signifikan. Pada Jumat kemarin jumlah kasusnya mencapai 4.094 orang. Kumulatif kasusnya sebanyak 324.658 orang. Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh masih bertambah. Tambahan kasus sembuh lebih sedikit dari kasus baru. Terdapat 3.607 orang dinyatakan sembuh. Kumulatif kasus sembuh sebanyak 247.667 orang. Kasus meninggal bertambah 97 orang, sehingga totalnya menjadi 11.677 orang. Dalam perawatan sebanyak 65.314 orang. Untuk suspect sebanyak 149.115 orang. (kmb18)

Demo Anarkis Bukan Diinisiasi Orang Bali Denpasar (Bali Post) -

Demo ‘’Bali Tidak Diam’’ terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja rusuh, membuat Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose langsung turun ke lapangan, Kamis (8/10) lalu. Saat diwawancarai pukul 20.00 Wita, Kapolda Golose menegaskan kepolisian berupaya menjaga marwah Bali yang aman. Selain itu, aksi anarkis tersebut bukan diinisiasi orang Bali. ‘’Tindakan kepolisian berdasarkan Standar Operasional Prosedur atau SOP. Imbauan dan lain sebagainya sudah dilakukan, tapi sengaja dilakukan dan sudah dimonitor serta dikomunikasikan. Hasil wawancara kami, bukan buruh yang demo, tapi adik-adik ini yang dikondisikan. Saya wawancarai langsung mereka hanya disuruh dan ini bukan tipikal mahasiswa-mahasiswa yang ada di Bali. Ini disengaja untuk membuat anarkis,’’ tegas Golose. Kapolda kembali menyampaikan apa yang dilakukan kepolisian sudah sesuai prosedur. ‘’Kami sudah mengimbau terus. Tapi hasilnya, saya tanya langsung banyak yang bukan orang Bali. Yang datang dari luar Bali ikut menggerakkan dan setelah itu langsung pulang ke asalnya. Ada mahasiswa dan bukan mahasiswa. Saya tidak

Bali Post/ist

PERTEMUAN - Polda Bali menggelar pertemuan dengan elemen serikat pekerja.

Topik : Bali Kendalikan pandemi dengan kearifan lokal

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965 Bali Post/ist

KAPOLDA - Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose wawancara soal demo anarkis.

327.000 UMKM di Bali Perlu Dibina

Putri Suastini Koster

Denpasar (Bali Post) Kondisi pariwisata yang terpuruk hendaknya menjadi momen menggerakkan bidang usaha lain selain pariwisata. Bali memiliki 327.000 UMKM, sebuah potensi besar yang seharusnya bisa menjadi motor penggerak ekonomi Bali. Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster menyampaikan saat Karya Kreatif Indonesia, ada 327.000 UMKM di Bali yang perlu dibina untuk maju dan naik kelas. Hal itu ia sampaikan lantaran Bank Indonesia mampu

membina UMKM hingga menjadi UMKM papan atas seperti Putri Mas, Bara Silver, Pagi Motley, Mega Collection, dan lainnya. Putri Suastini berharap agar UMKM yang telah maju bisa menjadi contoh bagi UMKM yang sedang berkembang. ‘’Pemerintah provinsi juga tidak tinggal diam. Gubernur dan Wagub terus berupaya agar dalam situasi pandemi ini UMKM–UMKM kita tetap menggeliat,’’ ujarnya. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal, sebe-

lum UMKM Bali melenggang ke ekspor. ‘’Karena sekarang tidak memungkinkan untuk memulai, tapi kita bisa tetap meneruskan yang sudah ada,’’ ujarnya. Tidak hanya penduduk lokal yang tertarik dengan produk lokal Bali, Christian Dior juga menggunakan endek dalam koleksinya. Meskipun demikian, hendaknya masyarakat harus mewaspadai dan hati–hati, karena yang penting juga diperhatikan adalah perajin endek juga harus sejahtera. (kmb42)

Tekan Kasus Covid-19

Demo UU Ciptaker Dikhawatirkan Munculkan Klaster Baru Covid-19

Denpasar (Bali Post) Untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Bali terkait disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker), Polda Bali bertemu elemen serikat pekerja, Kamis (8/10) lalu. Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi mengingatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sebab, aksi demo dikhawatirkan akan memunculkan klaster baru Covid-19. Saat dimintai konfirmasinya, Jumat (9/10) kemarin, AKBP Dwi mengatakan Polda melaksanakan silaturahmi bersama perwakilan elemen serikat pekerja yang ada di wilayah Bali. Elemen serikat pekerja yang hadir di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Regional Bali, Serikat Pekerja Pariwisata (SP.Par) Bali, Serikat Pekerja (SP) Bali dan Serikat Pekerja Kesatuan Pelaut Indonesia (SPKPI) Bali. Dalam pertemuan tersebut, Dwi yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Bangli mengajak seluruh serikat pekerja tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Bali, khususnya di masa pandemi Covid-19. Perwira dua melati ini juga menyampaikan bahwa terkait disahkannya UU Cipta Kerja, apabila ada elemen masyarakat atau serikat buruh menolak, diimbau lebih mengedepankan langkah hukum dan tidak melaksanakan aksi unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayah Bali. I Wayan Madra selaku Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Regional Bali juga memiliki pandangan yang sama. Menurutnya, sebagian besar serikat pekerja di Bali bergerak di bidang pariwisata dan tidak akan melaksanakan aksi unjuk rasa. Pihaknya lebih mengedepankan jalur diplomasi dengan cara mengirim surat kepada pemerintah untuk menyampaikan keberatan-keberatannya terkait disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja. (kmb36)

mengatakan disusupi karena banyak juga mahasiswa di sini, tapi gerakan ini bukan inisiasi orang Bali,’’ ungkapnya. Walaupun demikian, pihaknya tetap lebih banyak melakukan tindakan persuasif dan humanis. Tetapi juga melakukan tindakan sesuai SOP seperti melempar gas air mata karena yang mereka lempar batu dan benda lain juga rakyat. ‘’Yang dilempar itu rakyat dan itu bukan tipikal mahasiswa-mahasiswa Bali,’’ tandasnya. Kapolda kembali menegaskan akan mengerahkan intelijen untuk melakukan pemantauan. Semua ini dilakukan demi menjaga marwah Bali yang aman. ‘’Sebelumnya kami sudah melakukan pendekatanpendekatan dengan organisasi buruh, tapi yang bergerak yang lain. Tidak ada yang ditangkap,’’ ujarnya. (kmb36)

Warga Spenda Jadi Contoh Perubahan Perilaku Denpasar (Bali Post) Perubahan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dianjurkan BNPB Pusat sebagian sudah dijalankan warga SMPN 10 Denpasar yang akrab dipanggil Spenda (SMP Negeri Dasa). Sekolah berwawasan Adi Wiyata (lingkungan) ini sudah menerapkan prokes perilaku hidup bersih dan sehat sejak sekolah ini meraih predikat Adi Wiyata tahun 2019. Makanya sejak awal pandemi, warga sekolah ini tak bermasalah dalam menerapkan prokes Covid khususnya mengubah perilaku. Kepala SMPN 10 Denpasar I Wayan Sumiara, S.Pd., M.Pd. didampingi Waka Kesiswaan I Putu Krisna Sunarjaya, S.Pd., Jumat (9/10) kemarin menegaskan, peruba-

han perilaku selama pandemi ini sangat penting dilakukan guna menekan angka kasus Covid-19 di Bali. Sekolah sebagai pusat belajar dan sumber kebudayaan adalah berperan sangat strategis mengedukasi generasi milinial Bali agar taat dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah khususnya dalam melaksanaan prokes Covid-19. Makanya di rumah, siswa dan guru Spenda diminta menjadi contoh perubahan perilaku yakni disiplin mencuci tangan, memakai masker, melakukan penyemprotan disinfektan serta selalu menjaga jarak atau menghindari kerumuman. Siswa Spenda diminta disiplin belajar daring dari rumah, kerjakan tugas guru dengan baik dan jangan suka keluar rumah karena berisiko terpapar Covid-19. Dia juga memberi contoh di rumah soal pentingnya menerapkan budaya baru

yakni memakai masker sekalipun berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga. ‘’Jangan sekali-sekali mengusap mata dengan tangan sebelum dicuci,’’ tegasnya. Sekolah, kata Wayan Sumiara, melarang siswanya datang ke sekolah. Bagi siswa yang mau ikut lomba secara virtual wajib mendapat izin dari orangtuanya. Untuk menekan kasus Covid-19, Spenda sudah menyiapkan tempat mencuci tangan di semua ruangan dan lokasi stratregis, masker, face shield dan alat cek suhu tubuh. Guru mengajar secara daring sesuai jadwal piket di ruangan khusus TI yang baru. Ruangan senilai Rp 40 juta dari dana komite dan BOS ini sengaja dibangun guna memperkuat PBM daring selama pandemi agar guru terkontrol memberi pelayanan akademik. Pandemi Covid-19 juga dijadikan pelu-

CONTOH - Guru-guru di SMPN 10 Denpasar memberi contoh mencuci tangan yang benar guna bebas dari Covid-19. ang bagi warga Spenda untuk berprestasi. Kini siswanya sedang bersaing di Kompetensi Siswa Nasional (dulu bernama Olimpaide Sain Nasional - red) di Kota Denpasar yakni Putu Wahyu di Matematika, Ni Putu Diantha untuk IPS dan Gede Prema di IPA. Sementara penarinya kini

bersaing di tingkat nasional di FL2SN. Meski demikian, Kasek Wayan Sumiara hanya mengizinkan anak-anak hanya boleh mengikui lomba yang digelar secara virtual. Hal ini dilakukan karena warga Spenda sudah dibina menjadi contoh dalam perubahan perilaku. (025)

Masih Menunggu Informasi Konkret dari Pemerintah

PROSES pembahasan serta rencana pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja jadi kontroversi dan mengundang kritikan dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak informasi beredar di sosial media yang membuat bentuk protes masyarakat semakin menjadi. Namun informasi yang sah dikeluarkan pemerintah dan pihak perancang UU yang paling ditunggu. Ketua Federasi Serikat P ek er j a P ar i wi s a t a B a l i Putu Satyawira Mahaendra menyebutkan telah dilaku-

kan pertemuan tripartite nasional untuk membahas tentang situasi ini. Nam u n d r a f yang diajukan kementerian kepada DPRRI tidak mengalami perubahan. Apa pun yang menjadi masukan serikat pekerja buruh tidak terlihat ada yang tercantum di informasi yang tersebar. Untuk itu, informasi sah dari pemerintah agar terlihat lebih jelas dan meyakinkan dan sangat ditunggu untuk meminimalisir kebingungan di masyarakat. ‘’Jangan bicara terlalu jauh

dulu, baru direncanakan saja UU Cipta Kerja ini sudah menimbulkan kegaduhan di masyarak a t . Permasalahan ini dimulai dari ketika pemerintah dan pengusaha menyusun Rancangan UU Cipta Kerja tanpa melibatkan serikat pekerja buruh di dalamnya. Apabila masukan kami yang tertuang waktu pertemuan secara tripartite itu diabaikan, maka otomatis kami menolak UU Cipta Kerja tersebut,’’ ujar Putu Satyawira saat wawancara khusus Bali Post Talk se-

rangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Umat Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, belum lama ini. Terdapat beberapa poin penting yang disampaikan dalam kesempatan tersebut. Salah satunya yang berkaitan dengan perjanjian kotrak waktu tertentu (PKWT), bahwa di UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak adanya perlindungan terhadap status hubungan kerja. Selanjutnya, dari segi berakhirnya masa kontrak. Komitmen perusahaan memberikan bayaran sesuai sisa kontrak, ketika pekerja berhenti di tengah jalan. ‘’Terdapat prinsip yang harus dipegang oleh pembuat UU Cipta Kerja tersebut. Ketika membuat perjanjian kerja bersama (PKB) bahwa apa yang pernah dinikmati oleh pekerja, tidak boleh dikurangi bila-

mana situasi normal. Hal tersebut dapat dilakukan saat force majeure. Untuk mengurangi kegaduhan juga akhir-akhir ini, kami juga menginstruksikan kepada semua teman di sini, jangan jadikan informasi yang tersebar di sosmed menjadi pegangan. Tunggu informasi dari pemerintah dan perancang UU, bersabar dulu,’’ imbunya. Saat UU Cipta Kerja sudah resmi diberikan, pihak serikat kerja akan melakukan perbandingan dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terlebih dahulu. Setelah dirasa adanya kerugian yang lebih dari sebelumnya bagi pekerja, calon tenaga kerja, pekerja kontrak, pekerja outsourcing dan lain sebagainya, selanjutnya keputusan yang diambil adalah melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). (git)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

Cegah dan Tanggulangi Covid-19

Badung Gencarkan Edukasi Prokes dan Penyemprotan Disinfektan GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung gencar melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat dan melakukan penyemprotan disinfektan dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona. ‘’Ini adalah upaya kami bersama semua stakeholder lainnya termasuk TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan organisasi masyarakat untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Badung,’’ kata Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 saat memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Kuta Selatan, Jumat (9/10) kemarin. Penyemprotan yang dilakukan serentak di wilayah Taman Griya,

Kelurahan Jimbaran, tersebut diawali apel bersama di Kantor Camat Kuta Selatan yang diikuti oleh anggota TNI, Kepolisian, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Lihadnyana terlibat langsung yaitu ikut berkeliling melakukan penyemprotan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir dan serius menangani wabah Covid-19. ‘’Penyemprotan keliling ini kami lakukan sekaligus untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar terlibat dan bergerak secara bersama-sama mencegah penularan virus ini. Sosialisasi sudah banyak kami sampaikan untuk selalu menjaga jarak, menjaga kebersihan, membudayakan hidup bersih dan sehat serta mengaktifkan Germas (Ger-

akan Masyarakat Hidup Sehat) dan terpenting patuhi protokol kesehatan,’’ ujarnya. Efektif atau tidaknya program ini, menurut Lihadnyana, kembali kepada kesadaran bersama dan kepatuhan masyarakat. Untuk itu, diperlukan upaya memerangi Covid-19 di Kabupaten Badung dilakukan dari hulu ke hilir. ‘’Kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 akan terus kami masifkan sehingga wabah ini tidak menyebar. Tentu saja kami ajak masyarakat untuk sekali lagi disiplin ikuti protokol kesehatan pemerintah. Kami tentu akan lakukan semua hal agar wabah ini bisa segera berakhir,’’ pungkasnya. Dalam pelaksanaan operasi edukasi protokol kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan yang mengambil lokasi di Kelurahan

Benoa dan Kelurahan Jimbaran ditemukan sejumlah pelanggar. Sebanyak 23 orang melanggar prokes terdiri atas 7 orang tidak memakai masker serta 16 orang memakai masker tidak benar/membawa masker tidak dipakai. Operasi edukasi protokol kesehatan kali ini melibatkan 234 orang, terdiri atas unsur TNI sebanyak 40 orang, Kepolisian 10 orang, BPBD 30 orang, Dinas Kesehatan 6 orang, Dinas Perhubungan 16 orang, Imigrasi 4 orang, Kecamatan Kuta Selatan 16 orang, Satpol PP 25 orang, Satgas Covid-19 Kutsel 12 orang, Dinas Damkar 50 orang, Pecalang 10 orang dan Linmas 15 orang. Kegiatan yang dilaksanakan berupa sidak, sosialisasi dan edukasi serta pembagian masker, penyemprotan disinfektan dan pelayanan rapid test di Kelurahan Benoa. (ad110)

PIMPIN PENYEMPROTAN - Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana (kanan) saat memimpin penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Kuta Selatan, Jumat (9/10) kemarin.

Musim Penghujan

Bali Post/ist

PELATIHAN - Pelatihan pengendalian hama penyakit dengan bahan ramah lingkungan.

Pengendalian Hama Penyakit Ramah Lingkungan

MASYARAKAT mulai sadar akan bahaya serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintesis dalam bidang pertanian. Dalam upaya peningkatan kualitas pangan yang dihasilkan, pengendalian hama penyakit juga dilakukan yang ramah lingkungan. Kepala UPTD BPTPH (Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura) Bali Ir. Nyoman Suastika, M.Si., Jumat (9/10) kemarin mengatakan, sosialisasi pengendalian hama penyakit yang ramah lingkungan terus dilakukan. Tujuannya untuk perlindungan tanaman dengan mengurangi penggunaan bahan kimia nonalami. ‘’Seperti penggunaan pupuk anorganik serta pestisida sintetis dalam budi daya pertanian melalui pelaksanaan kegiatan penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) pada tanaman padi,’’ jelasnya. PPHT bertujuan untuk melatih kemampuan petani atau kelompok tani dalam mengelola agro-ekosistem dalam satu hamparan sebagai upaya

pengamanan pertanaman dari serangan OPT (organisme pengganggu tanaman). Petani dilatih melakukan budi daya tanaman sehat dan memberdayakan musuh alami yang ada untuk mengendalikan OPT serta pada nantinya petani diharapkan menjadi ahli PHT dalam upaya perlindungan tanaman. Pengendalian yang ramah lingkungan dikatakan sudah terbukti. Dari hasil panen ubinan dalam pelaksanaan kegiatan PPHT ini didapatkan 6,7 ton per hektar gabah kering panen atau lebih tinggi 21,82 persen dibandingkan produktivitas perlakuan petani sebesar 5,5 ton per hektar. Pengendalian hama ramah lingkungan ini juga merupakan wujud nyata pelaksanaan Perda No. 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik. ‘’Upaya perlindungan tanaman untuk mengejar produksi tetap harus memperhatikan sistem pertanian yang ramah lingkungan, vibrasi dari pelaksanaan kegiatan PPHT ini diharapkan bisa direplikasikan ke wilayah

lainnya,’’ ujarnya. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Mendoyo I Ketut Laster, S.P. mengatakan, untuk tahun ini OPT utama yang menyerang tanaman padi adalah penyakit blast. Untuk menanganinya, petani diajarkan untuk memanfaatkan bahan-bahan alami seperti membuat Mikro Organisme Lokal (MOL) dengan menggunakan rebung bambu, air cucian beras dan bisa juga dengan limbah buah-buahan atau sayuran, daun gamal, siput dan bahan lainnya. Pekaseh Subak Babakan Delod Berawah Komang Wiarta mengatakan, petani akan sangat terbantu dengan adanya pengendian hama yang ramah lingkungan ini. Karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat. ‘’Ke depan petani tidak kesulitan dalam mengendalikan hama penyakit yang menyerang tanaman padi, sebab bahan-bahan yang dipraktikkan di sini sangat mudah didapatkan dan banyak ada di sekitar kita,’’ ujarnya. (kmb42)

Honda Genio Punya Pilihan Velg dan Decal Lebih ’’Stylish’’

MENDUKUNG gaya dan aktivitas sehari-hari generasi milenial Bali sebagai teman berkendara terbaik dengan performa dan kenyamanan tinggi, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan dealer resmi Honda wilayah Bali, menyediakan pilihan referensi modifikasi yang stylish untuk Honda Genio. Dalam program yang bertajuk ‘’Genio Pick Your Own Style’’ para milenial Bali yang ingin melakukan perubahan di Honda Genio-nya dapat memilih aksesoris di antaranya velg berwarna gold dan decal body strip guna memenuhi kebutuhan untuk tampil beda dan stylish. Dalam program ini, mekanisme pemesanan Genio Modification dilakukan dengan sangat mudah yaitu mengisi data diri secara lengkap melalui Website http://bit.ly/geniostyle. Selain itu, konsumen dapat memilih dealer sesuai lokasi terdekat atau sesuai pilihan. Marketing Manager Astra Motor Bali Henry Setiawan mengatakan, Honda Genio dikembangkan sebagai produk skutik fashionable yang memiliki best value secara menyeluruh dari sisi desain, performa, fitur dan konsumsi bahan bakar irit yang cocok untuk pemakaian harian. ‘’Melalui program ‘Genio Pick Your Own Style’, penyegaran tampilan Honda Genio sesuai request. Generasi milenial Bali dapat memilih sendiri modifikasi accessories sesuai selera dan pilihan kebutuhan masingmasing pada website tersebut. Pilihan desain decal karya anak bangsa ini ada dua yakni Genio X eyelectric dan Gebio X papsiyan. Disempurnakan dengan model velg gold yang menambah kesan casual fashionable,’’ ungkapnya. Honda Genio merupakan

skutik yang menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda dengan performa serta ragam fiturnya yang lengkap sesuai harapkan konsumen. Teknologi lampu depan Honda Genio sudah menggunakan LED, dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover bodi, memberikan kesan modern dan pencahayaan optimal. Panelmeter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah. Honda Genio dibekali fiturfitur penunjang, menyesuaikan kebutuhan pengguna seperti ruang penyimpanan besar berkapasitas 14 liter untuk menyimpan barang kebutuhan harian dalam berkendara. Di dalam bagasi juga disiapkan power charger untuk mengisi ulang baterai gadget. Faktor keamanan ditunjang fitur secure key shutter, dilengkapi

tombol pembuka jok yang praktis. Brake lock, sistem pengereman combi brake dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna. Honda Genio menggendong mesin baru, generasi termutakhir mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Performa mesin didukung teknologi rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) pada Honda Genio menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan dan nyaman saat bermanuver. Rangka baru ini bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien terbukti kapasitas bagasi 14 liter dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter. Honda Genio di wilayah Bali dipasarkan dua tipe. CBS harganya Rp 18.350.000 dan CBS-ISS Rp 18.750.000. (bns)

Pemkab Waspadai Lonjakan Kasus DBD Mangupura (Bali Post) -

Musim hujan telah tiba, Pemerintah Kabupaten Badung pun mulai mewaspadai adanya lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, pada musim penghujan akan banyak terdapat genangan air dan sampah yang menjadi media pengembangan nyamuk aedes aegypti. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta saat dimintai konfirmasinya, Jumat (9/10) kemarin, mengungkapkan sesuai data kasus DBD sejak awal 2020 terus mengalami penurunan. Namun, sesuai grafik kasus DBD di Badung sudah ada 2.547 kasus. ‘’Kasus DBD di Kabupaten Badung sudah mulai mereda,

namun kami tetap minta masyarakat tetap waspada akan bahaya yang terjadi. Terlebih di era pandemi, jangan sampai kita lengah dengan kasus lainnya,’’ jelasnya. Menurutnya, kesiapsiagaan Dinas Kesehatan dalam hal pencegahan DBD yakni melaksanakan promosi kesehatan. Pihaknya juga menyiapkan bahan-bahan

insektisida untuk persiapan fogging terfokus. ‘’Kami akan turunkan jumantik di setiap desa untuk promosi kesehatan. Sebab, kita harus antisipasi sejak dini. Jangan sampai setelah ada kasus baru melakukan pembersihan lingkungan,’’ katanya. Mulai November depan pihaknya akan mulai menurunkan petugas jumantik dan mempersiapkan semua terkait penanganan DBD. ‘’Kami siaga, November sudah mulai bergerak,’’ jelas mantan Dirut RSD Mangusada itu. Gunarta juga minta masyarakat Badung agar tetap menjaga asupan makanan

yang sehat, sehingga kekebalan tubuh tidak mudah menurun. ‘’Penyakit yang disebabkan virus, walaupun faktornya binatang seperti DBD, kalau kondisi kita fit, tidak akan seberat pada orang yang tidak fit. Namun, jika ada keluhan panas lebih dari tiga hari segera ke pelayanan kesehatan terdekat,’’ tegasnya. Dijelaskannya, pada Januari terjadi 99 kasus DBD, Februari ada 234 kasus, Maret 484 kasus, April 746 kasus, Mei 613 kasus, Juni 200 kasus, Juli 90 kasus, Agustus 60 kasus, September sampai 2 Oktober 2020 ada 21 kasus. (kmb27)

Seorang ABK KM Tanjung Permai Ditemukan Selamat

Mangupura (Bali Post) – Operasi SAR hari ketiga pencarian keberadaan KM Tanjung Permai yang hilang kontak Senin lalu, membuahkan hasil. Seorang ABK yang menjadi korban kapal nahas itu ditemukan selamat. Korban bernama Nurohman ditemukan terapung-apung di perairan dekat Uluwatu, Kamis (8/10). Korban bertahan dengan mengandalkan benda mengapung dan selanjutnya ditemukan boat yang kebetulan melintas. Saat itu Boat Bobby Jillian rute Bali-Grajagan sedang mengantar pemain surfing melalui perairan Pantai Selat, Grajagan, Muncar, Banyuwangi. Setelah ditemukan, korban kemudian dinaikkan ke kapal dan dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa

dan tiba pukul 15.30 Wita. “Berdasarkan keterangan Nurohman bahwa tanggal 5 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 Wita kapal mulai karam karena ombak tinggi. Kapal kemudian tenggelam di perairan dekat Uluwatu sekitar 17 Nm dari Pelabuhan Benoa,” jelas Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Setelah mengerahkan helikopter di hari pertama beserta KN SAR Arjuna 229, Basarnas Bali terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pemapelan melalui VTS Benoa terhadap kapal-kapal yang melalui area diduga kapal tenggelam. Darmada sebagai SMC (SAR Mission Coordina-

tor) kemudian minta dukungan Kantor Basarnas Surabaya melakukan pencarian seputaran perairan selatan Jatim mengingat kejadiannya sudah empat hari. “Selain bantuan dari Basarnas di Surabaya, rencananya kami mengerahkan RIB menyisir wilayah selatan Bali. Agen Kapal KM Tanjung Permai juga akan melakukan pencarian di perairan selatan Banyuwangi,’’ ungkapnya. Kapal ikan yang ber-POB 12 orang dilaporkan hilang oleh agen kapal pada Selasa (6/10) lalu. Sehari sebelumnya agen kapal sempat melakukan sambungan telepon dengan Sohidin (kapten kapal). Solidin mengatakan kapal kemasukan air. Posisi terakhir saat itu berada di Selat Badung di posisi koordinat 08°55’S-115°1’5.”E. (kmb23)

Danone-AQUA dan Octopus Bangun Ekosistem Pengelolaan Sampah Demi Bali Bersih

DANONE-AQUA menggandeng Octopus, sebuah aplikasi pengumpulan kemasan bekas, untuk menyediakan layanan pengangkutan botol dan gelas plastik melalui pemberdayaan pemulung di kawasan Denpasar dan Badung. Kerja sama yang diluncurkan berdekatan dengan World Clean-Up Day ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah setempat dalam menanggulangi tantangan pengelolaan sampah plastik di Bali. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, 50 persen dari total timbunan sampah di Bali dihasilkan oleh Denpasar, Badung dan Gianyar. Sekitar 20 persen dari sampah tersebut merupakan sampah plastik. Oleh karena itu, inisiatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan angka pengumpulan sampah plastik, terutama yang berasal dari kemasan bekas, dimulai dari area Denpasar dan Badung. Kerja sama ini merupakan bagian dari Gerakan #BijakBerplastik yang telah diinisiasi Danone-AQUA sejak 2018 untuk mendukung target pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik di lautan hingga 70 persen tahun 2025. Sejak diluncurkan, Gerakan #BijakBerplastik berfokus terhadap tiga hal yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi konsumen dan anak usia sekolah serta inovasi kemasan. Melalui gerakan ini, Danone-AQUA juga berkomitmen mengumpulkan

lebih banyak plastik dari yang digunakan tahun 2025 dan mewujudkan ekonomi sirkular demi Indonesia yang bersih. ‘’Kami menggandeng Octopus untuk mendorong pemilahan sampah di sumber sekaligus pengumpulan sampah langsung dari konsumen untuk didaur ulang. Hal ini sejalan dengan Pergub Bali Nomor 47/2019,’’ ujar Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo. Melalui kerja sama dengan Octopus, botol dan gelas plastik bekas akan dikirimkan oleh mitra pemulung ke unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU) dampingan Danone-AQUA yang dikembangkan bersama mitra sejak tahun 2010 di Bali. Kemasan bekas ini kemudian diproses menjadi bahan baku produk baru. ‘’Dengan demikian, kita dapat memperkuat ekonomi sirkular yang inklusif sekaligus mencegah sampah plastik mencemari lingkungan,’’ tambah Karyanto. Danone-AQUA dan Octopus menargetkan dapat memberdayakan hingga 1.000 orang pemulung di area Denpasar dan Badung, sehingga secara langsung turut meningkatkan taraf hidup para pelaku persampahan di sektor informal, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Selain itu, DanoneAQUA dan Octopus berharap masyarakat Bali dapat lebih #BijakBerplastik dengan mulai memilah sampah dari rumah dan mengirimkannya menggunakan aplikasi.

‘’Cukup dengan mengunduh aplikasi Octopus di smartphone, kemudian memesan layanan angkut untuk botol dan gelas plastik bekas, masyarakat sudah dapat berkontribusi terhadap Bali yang lebih bersih sekaligus membantu pemulung yang terdaftar di jaringan Octopus,’’ jelas Ichsan, CEO Octopus. Aplikasi Octopus bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan kemasan bekas, sehingga mitra pemulung yang telah terhubung dengan aplikasi Octopus dapat mengumpulkannya dengan mudah untuk kemudian dibawa ke jaringan daur ulang RBU. Ichsan menambahkan, Aplikasi Octopus yang sudah hadir terlebih dahulu di Kota Makassar telah berhasil menggandeng lebih dari 1.700

mitra pemulung, 16.000 pengguna serta membuka 700 titik usaha mikro jual beli kemasan bekas. ‘’Kami harap kesuksesan yang telah dicapai di Makassar dapat terwujud juga di Bali. Besar harapan kami agar kerja sama ini dapat membawa dampak positif terhadap pengelolaan sampah di Bali,’’ sebutnya. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, tingkat kebocoran sampah plastik setiap tahunnya mencapai lebih dari 33.000 ton. Adanya inisiatif dari Danone-AQUA dan Octopus ini diharapkan masyarakat lebih bersemangat dan termudahkan dalam mengelola sampah plastik, sehingga dapat menekan tingkat kebocoran sampah plastik dan menjaga alam Bali tetap bersih. (bns)


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

Dandim Berikan Bingkisan kepada Warga Taat Prokes Negara (Bali Post) – Dandim 1617/Jembrana memimpin Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes), Kamis (8/10) sore. Operasi dilakukan secara humanis. Bahkan, warga yang menaati dan disiplin menerapkan prokes Covid-19 (mengenakan masker) diberikan bingkisan sebagai bentuk terima kasih. Razia digelar di jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Per-

gung, Kecamatan Mendoyo. Kegiatan melibatkan aparat gabungan dari Kodim, Polres Jembrana, Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara, Subdenpom Jembrana dan Satpol PP Jembrana. Komandan Kodim 1617/ Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna mengaku sengaja memberikan bingkisan kepada masyarakat dan pengguna jalan raya yang disiplin prokes sebagai penghargaan. ‘’Sebagai bentuk reward karena telah mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kami tetap mengimbau dan mengajak masyarakat dan pengendara yang melintas agar selalu menggunakan masker baik saat mengendarai

sepeda motor maupun berada di dalam mobil,’’ ujarnya. Menurut Dandim, upaya penegakan hukum yang digelar aparat gabungan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Jajaran Kodim 1617/ Jembrana sangat mendukung dan berperan aktif ikut mengatasi dan mencegah penyebaran virus Corona. Operasi Yustisi yang hampir digelar setiap hari ini mengedepankan penindakan secara humanis dan memberikan imbauan kepada masyarakat serta pengguna jalan.

Pengguna jalan diharapkan mengikuti Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 36 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru. Selain banyak yang sudah disiplin menerapkan prokes, petugas juga masih mendapati 10 orang yang tidak menggunakan masker dan memakai masker tidak sesuai ketentuan. Pelanggar protokol kesehatan yang terjaring didata dan diberikan teguran secara humanis. (kmb26)

Kasus Positif Covid-19 Mulai Turun

Satgas Teruskan Program Gerak Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif

Tabanan (Bali Post) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan sudah sangat baik menangani penyebaran Covid-19. Upaya ini dilakukan agar Tabanan bisa sepenuhnya keluar dari zona merah. Terbukti dari data yang dilansir Satgas Covid, Jumat (9/10) kemarin, kasus terkonfirmasi positif baru kembali turun atau hanya lima orang dan pasien sembuh enam orang.

Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan melalui Koordinator Bidang Informasi Publik Putu Dian Setiawan saat dimintai konfirmasinya mengatakan, tambahan lima pasien terkonfirmasi positif baru, salah satunya ibu rumah tangga yang sedang hamil. Pasien lainnya ada

yang berprofesi sebagai PNS, karyawan swasta dan buruh harian. ‘’Dari lima ini, dua orang merupakan tracing atau kontak erat dengan rekan kerja dan yang lainnya suspect menjadi informasi dengan gejala terpapar Covid,’’ ucapnya. Menurutnya, kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tabanan masih sering naikturun dari zona merah ke zona oranye. Ini disebutnya sebagai hal yang biasa mengingat data yang ada terus di-update setiap hari. Di sisi lain, satu pasien ter-

konfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia. Pasien meninggal kali ini berusia 85 tahun asal Kecamatan Kerambitan dan memiliki komorbid (penyakit penyerta) stroke. ‘’Pasien sebelumnya dirawat di RSUD Tabanan,’’ terang Dian Setiawan. Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan terus berupaya menekan angka kasus penyebaran virus melalui program gerak kesehatan kuratif dan rehabilitative. Program dilaksanakan tiap hari. Jumat kemarin, upaya promotif dan

preventif yang dilakukan di antaranya Tim Surveilans Puskesmas Marga 1 bersama Satgas Desa mengadakan tracking kontak erat dan edukasi isolasi mandiri di Banjar Cau, Desa Tua. Promkes Puskesmas Selemadeg Timur 2 melakukan koordinasi di Desa Tegalmengkeb tentang pelaksanaan posyandu yang mengutamakan prokes. Puskesmas Baturiti 2 melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan puskesmas. Promkes Puskesmas Kediri melakukan Survei PHBS tempat umum di DTW Tanah Lot dan Pura Luhur Pakendungan. Puskesmas Selemadeg melaksanakan pertemuan dengan kader kesling dan Jumantik Desa Selemadeg terkait program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (kmb28)

Geliatkan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Garasi Bus Pemkab Disulap Jadi Kantin Tabanan (Bali Post) Berbagai inovasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam upaya membantu menggeliatkan sektor UMKM di tengah pandemi Covid-19. Setelah mengeluarkan pro-

gram ASN Peduli (penyisihan tunjangan tambahan ASN untuk pembelian paket produk UMKM Tabanan), Pemkab Tabanan melalui Dinas PUPRKP kini merancang gebrakan lain. Bangunan kecil permanen di areal parkir Kantor Bupati Tabanan akan dijadikan kantin sekaligus toko kecil untuk memasarkan hasil petani, BUMDes dan UMKM Tabanan. Pengelolanya Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS)

dengan sistem sewa tanah dan bangunan. Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas PUPRPKP Kadek Farida Tini Suweca saat dimintai konfirmasinya mengatakan, pembangunan kantin pemkab sedang proses perencanaan DED. Anggaran penyiapan bangunan kantin seluas 6 x 7 meter atau sekitar 42 meter persegi ini senilai Rp 200 juta dari APBD Perubahan 2020. ‘’Sekarang sedang proses dan masih menunggu

Bali Post/ist

PENGUKURAN - Petugas melakukan pengukuran terkait rencana pembangunan kantin yang akan dikelola PDDS.

keputusan penetapan lokasi dari bidang aset Bakeuda. Kalau tidak ada halangan, minggu depan sudah mulai pengerjaan dan ditarget rampung pertengahan Desember 2020,’’ terangnya, Jumat (9/10) kemarin. Dihubungi terpisah, Direktur Utama PDDS I Putu Sugi Darmawan menjelaskan, di kantin tersebut nantinya akan dipajang produk BUMDes dan UMKM Tabanan dengan harapan mendekatkan pangsa pasar di tengah menurunnya daya beli saat ini. Apalagi dalam program ASN Peduli yang digelar sebelumnya seiring pandemi Covid-19 untuk menggairahkan pelaku usaha kecil, banyak produk yang diminati oleh ASN. ‘’Banyak produk baru hasil UMKM Tabanan yang diminati dari program tersebut, ditambah lagi ada surat edaran dari Gubernur Bali dengan kegiatan pasar gotong royong. Kalangan ASN jadi potensi pasar yang menjanjikan di tengah pandemi Covid-19,’’ tuturnya. Menurutnya, untuk lebih memaksimalkan penjualan di kalangan ASN, diperlukan tempat yang representatif agar mereka bisa berbelanja produk-produk UMKM lokal. Terlebih lagi dalam OPD di kawasan Kantor Bupati Tabanan ada sekitar 500 orang ASN. ‘’Minimal 10 persen pasti berbelanja. Memaksimalkan hal tersebut, kami juga sediakan tempat minum kopi dan layanan free Wifi sebagai pelengkap,’’ pungkas Sugi Darmawan. (kmb28)

DLH Intensifkan Pemangkasan Pohon Perindang Tabanan (Bali Post) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan terus mengintensifkan pemangkasan pohon perindang jelang musim hujan sebagai salah satu antisipasi potensi pohon tumbang akibat angin kencang atau hujan deras khususnya di jalan utama. Masyarakat yang ingin membuat laporan tak harus datang ke kantor, melainkan bisa lewat online. Kepala DLH Tabanan I Made Subagia mengatakan terkait kegiatan pemangkasan pohon, selama ini pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah OPD dan pihak lain seperti BPBD dengan Tim Reaksi Cepat (TRC), Dinas PUPR (Tim PJU) dan PLN. DLH juga memiliki pelayanan pemangkasan pohon perindang di seluruh

Tabanan baik jalur kota maupun lainnya. Itu merupakan kegiatan sehari-hari dan permohonan masyarakat. Koordinasi yang dimaksud misalnya TRC dalam peristiwa pohon tumbang seketika atau darurat dibantu DLH. Begitu juga pemangkasan yang berhubungan dengan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR yang akan menurunkan Tim PJU. Jika berkaitan dengan kabel listrik yang memerlukan teknis kelistrikan akan meminta bantuan tim dari PLN. ‘’Artinya, kami terus melakukan koordinasi. Semua pihak bersinergi dan saling bantu,’’ terangnya beberapa hari lalu. Pelayanan seperti pemangkasan khususnya pohon yang berpotensi tumbang atau pohon yang sudah mati bisa

langsung ditebang. Operasionalnya didukung oleh dua kendaraan lift dan senso mesin pemotong. Khusus pohon yang masih dirawat untuk ruang terbuka hijau hanya dipangkas. Sejak Agustus hingga September lalu, dua alat pemangkas tersebut rusak sehingga dirawat di bengkel. Akibatnya, petugas tak melakukan kegiatan pemangkasan dengan alat melainkan secara manual. Makanya pekerjaan tak bisa maksimal karena hanya bisa memangkas phon yang bisa dijangkau. Setelah mendapat anggaran perbaikan di APBD Perubahan 2020, per 1 Oktober kedua alat sudah bisa beroperasi dan siap menerima permohonan masyarakat. ‘’Jadi, hampir dua bulan kami perbaiki alat,’’ ungkapnya.

Subagia menjelaskan, sejak beberapa bulan lalu DLH Tabanan meluncurlan program online berkaitan dengan instruksi menghindari kerumunan dan jaga jarak. Sistem Informasi Pengaduan Lingkungan Tabanan (Si Pelita) ini sudah tersedia di web DLH Tabanan. ‘’Terkait adanya pencemaran lingkungan baik udara, air maupun tanah, masyarakat bisa melaporkan atau mengadukan lewat sana. Tidak harus bersurat ke kantor,’’ sebutnya. Setelah laporan diterima, akan dipelajari oleh admin yang kemudian dilanjutkan ke masing-masing bidang sesuai laporan. ‘’Sifat pelayanan bisa telepon langsung, surat dan online. Jika darurat pasti langsung ditelepon dan turun ke lapangan,’’ imbuhnya. (kmb28)

Bali Post/kmb26

BINGKISAN - Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna memberikan bingkisan bagi pengguna jalan yang taat prokes Covid-19 saat Operasi Yustisi.

Pengisian Jabatan Asisten I Setda Tabanan

Enam Pelamar Masuki Tahap Rekam Jejak Tabanan (Bali Post) Pengisian kursi kosong jabatan Asisten I Setda Tabanan terus bergulir. Enam pejabat eselon III peserta lelang jabatan telah lulus mengikuti asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural pada 5-6 Oktober lalu. Selanjutnya, para pelamar akan mengikuti tes rekam jejak, pembuatan makalah dan presentasi. Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Ketut Putera mengatakan, hasil seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural ini nantinya juga menentukan nilai saat perankingan. Asesmen ini bertujuan mengetahui potensi kepemimpinan masing-masing peserta. Selanjutnya keenam pendaftar mengikuti tahapan rekam jejak dan penulisan makalah yang akan dilaksanakan Selasa (13/10) nanti. Terakhir, presentasi dan wawancara akan digelar Rabu (14/10) mendatang. Usai tiga tahapan tersebut baru diumum-

kan atau perankingan untuk mencari tiga besar. Nama-nama yang masuk dalam tiga besar akan direkomendasikan ke KASN untuk selanjutnya diberikan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Bupati Tabanan. ‘’Nanti setelah ada rekomendasi dari KASN, PPK memilih siapa peserta yang paling layak untuk menjabat Asisten I Sekda Tabanan,’’ terangnya. Enam orang pejabat yang ikut bersaing merebut kursi kosong Asisten I Setda Tabanan yang ditinggal pensiun pejabat sebelumnya adalah Kabag Ekonomi Setda Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Inspektur Pembantu (Irban) II Tabanan I Made Seraya, Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan Ni Wayan Mariyati, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPSP) I Wayan Sukanrayasa, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) I Wayan Suradigama serta Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan A.A. Ngurah Agung Satria Tenaya. (kmb28)

Disdukcapil Rekam Data Pemilih Pemula

Bali Post/kmb26

PEREKAMAN DATA - Disdukcapil Jembrana melakukan jemput bola perekaman data di kantor camat untuk pemilih pemula. Negara (Bali Post) – Ribuan pemilih pemula yang belum mengantongi eKTP ditindaklanjuti oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jembrana. Mulai Jumat (9/10) kemarin, Disdukcapil turun ke kantor camat untuk merekam data para pemilih pemula. Perekaman dimulai dari Kecamatan Negara. Masyarakat usia wajib KTP pemula ini nantinya memiliki kesempatan melakukan perekaman dan biometric (perekaman data KTP elektronik).

Selanjutnya mereka menerima e-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil yang nantinya digunakan sebagai syarat untuk memilih. Data nama dan alamat pemilih pemula telah dikirim melalui kecamatan ke desa atau kelurahan setempat untuk pemberitahuan jadwal perekaman data. Pelaksanaan perekaman mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Setiap orang yang masuk wajib mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Plt. Kadis Dukcapil Jembrana Wayan Sudana mengatakan,

pemilih pemula mencapai 4.067 orang. Di Kecamatan Negara berjumlah 1.336, disusul Kecamaan Mendoyo 838 orang, Kecamatan Melaya 842 orang, Kecamatan Jembrana 692 orang dan Kecamatan Pekutatan 359 orang. ‘’Kami mulai dari Kecamatan Negara,’’ ujarnya didampingi Kabid Pelayanan Informasi, Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Ida Bagus Yudana. Menurutnya, ada sejumlah kemungkinan sehingga warga belum melakukan perekaman dan belum mengantongi e-KTP. Di antaranya masih berada di luar Jembrana, tidak aktif untuk mendapatkan e-KTP dan sudah melakukan rekam data tetapi usianya belum genap 17 tahun. Selain di kantor camat, para wajib KTP pemula juga bisa melakukan rekam data di Kantor Dukcapil Jembrana. Sebelumnya, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara menyatakan jumlah pemilih pada Pilkada 2020 yang tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) total 237.422 orang. Dari jumlah itu sebanyak 4.205 belum ber-KTP. Sesuai jadwal, Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan ditetapkan pada 14 Oktober. (kmb26)

KPM di Tabanan Dapat Bantuan Beras

Tabanan (Bali Post) Pemerintah pusat kembali mengalokasikan tambahan bantuan beras ke daerah yang selanjutnya didistribusikan oleh Dinas Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Di Kabupaten Tabanan tercatat 11.464 KPM yang mendapatkan bantuan beras. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, bantuan beras ini akan didapat oleh KPM program PKH selama tiga bulan yakni Agustus, September dan Oktober. Tiap bulan mereka mendapatkan 15 ki-

logram beras. ‘’Untuk Agustus dan September sudah dirapel, karena program mulai diberikan September,’’ terangnya, Kamis (8/10) lalu. Distribusi bantuan beras untuk Agustus dan September sudah dibagikan tuntas. Petugas lewat PKH langsung mengawasi pendistribusiannya. Hanya, ia belum bisa memastikan pendistribusian pada Oktober ini lantaran Bulog yang langsung mengondisikan. ‘’Saat ini masih menuntaskan untuk pembagian bantuan bulan Oktober. Namun, kami belum tahu kapan, karena Bulog yang menurunkan,’’ jelasnya. Menurutnya, bantuan tam-

bahan sosial ini bertujuan membantu keluarga yang pendapatannya tergolong 40 persen ke bawah. Apalagi sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19. ‘’Kami harapkan bantuan ini bermanfaat bagi KPM,’’ tegas Gunawan. Pemerintah pusat juga mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19. Di Tabanan, yang menerima BST sebanyak 15.910 KK. Penerima BST pada Juli-Desember mendapat Rp 300.000 per bulan. Mereka adalah KK miskin yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (kmb28)


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

BRI Kantor Cabang Ubud Bupati Suwirta Berharap PKK Gelar Panen Simpedes Periode I 2020 Bisa Ikuti Pelatihan dengan Baik

SERAHKAN HADIAN GRANDPRIZE - Kepala BRI Kantor Cabang Ubud Ananto Skartiningron saat menyerahkan secara simbolis hadiah Grandprize satu unit mobil Daihatsu Sigra, Jumat (9/10) kemarin. PELAKSANAAN Panen Hadiah Simpedes Periode I Tahun 2020 dilaksanakan oleh BRI Kantor Cabang Ubud, Jumat (9/10) kemarin. Hasil pengundian hadiah Grandprize berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra itu diraih nasabah I Nyoman Purna dari BRI Unit Batubulan. BRI Kantor Cabang Ubud juga mengundi puluhan hadiah lainnya, mulai sebelas unit sepeda motor hingga 10 mesin cuci dan 10 lemari es. Selanjutnya dua unit sepeda motor Yamaha Aerox 155 VVA yang diperoleh nasabah dari Kantor Cabang Denpasar Ubud yakni Ni Nyoman Purwantini dan Wayan Tagel Astawa Cabang Ubud. Ada pula empat unit Yamaha Freego. Masing-masing diraih Meliana Putri dari BRI

Unit Tegallalang, Ni Nyoman Sandi Asih dari BRI Unit Tegallalang, Ida Bagus Made Gria dari BRI Unit Mas Ubud, Ni Putu Sri Purnama dari BRI Unit Tampaksiring. Kepala BRI Kantor Cabang Ubud Ananto Skartiningron mengatakan, periode pengudian kali ini BRI membagikan sebanyak 32 item hadiah, dengan grandprize berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra. Dikatakan, para peserta undian adalah nasabah BRI Simpedes dengan saldo minimal Rp 100.000. ‘’Jadi semua nasabah yang memiliki kriteria tersebut akan memiliki kesempatan sama, bisa memperoleh panen hadiah Simpedes BRI ini,’’ katanya. Pelaksanaan pengundian Panen Hadiah Simpedes periode I 2020 ini tetap pada

disiplin dengan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Tujuan Panen Hadiah Simpedes itu untuk memberikan apresiasi kepada nasabah penabung Simpedes agar meningkatkan loyalitas. ‘’Sehingga pada ujungnya mereka akan menambah saldo simpanan pada tabungan Simpedes. Jadi ini merupakan apresiasi BRI kepada nasabah yang sudah loyal menabung di BRI,’’ katanya. Ditambahkan, dalam masa pandemi BRI diberi tugas menyalurkan beberapa stimulus. Stimulus itu diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. ‘’Stimulus yang sudah kami salurkan berupa subsidi bunga kepada nasabah pinjaman. Kemudian bantuan presiden untuk modal kerja. Di mana setiap penerima menerima uang sebesar Rp 2,4 juta. Itu sudah sesuai ketentuan. Artinya nasabah penerima harus mengikuti ketentuan yang menjadi kriteria bantuan itu,’’ katanya. Disinggung terkait kekhawatiran kredit macet, dikatakan, selama masa pandemi BRI fokus pada kredit yang lebih banyak pada pinjaman berbasis penjaminan, seperti KUR. Tentunya dengan ketentuan sebagaimana sudah ditetapkan. ‘’Seperti KUR Super Mikro. Syaratnya sangat ringan,’’ katanya. (ad107)

Antisipasi Ancaman Bencana

TNI-Polri Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan

Gianyar (Bali Post) Mengantisipasi ancaman bencana di tengah cuaca ekstrem, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, M.H. didampingi Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf. Frandi Siboro melakukan pengecekan personel termasuk peralatan, Jumat (9/10) kemarin. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana alam yang datangnya tidak terduga. Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, selain melakukan pengecekan sarana prasarana juga kesiapan personel pasukan mengantisipasi situasi bencana saat ini. Apalagi cuaca tidak menentu. ‘’Mudah-mudahan tidak terjadi bencana apapun, khususnya di wilayah Gianyar,’’ ucapnya. Kapolres Gianyar mengatakan petugas yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana alam, akan terus bahu membahu menanggulangi bencana alam secara proposional dengan kesiapsiagaan penuh. ‘’Kita semua harus saling bekerja sama, mengantisipasi bencana alam ter-

masuk di dalamnya pandemi Covid-19. Jangan ada saling menyalahkan. Mari bersama bergotong royong mencari solusi terbaik,’’ jelasnya. Sebetulnya pengecekan itu sudah sempat dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun kembali dilaksanakan guna memastikan sarana dan prasarana dalam keadaan siap. Selain itu, Kapolres juga pengecek kesiapan pasukan Dalmas di Lapangan Apel Endra Dharmalaksana, Jumat siang kemarin. Anggota pengendalian massa (Dalmas) sejumlah satu Kompi yang terdiri tiga pleton Dalmas inti, satu pleton raimas dan satu pleton tim negosiator. ‘’Latihan Pengendalian Massa harus terus dilaksanakan untuk mempersiapkan fisik anggota, serta menjaga kekompakan personel Dalmas Polres Gianyar. Sehingga ketika bertugas dapat memberikan upaya maksimal kepada masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban. Bahkan selalu siap dalam situasi terburuk sekalipun,’’ jelas Kapolres Gianyar. (kmb35)

Percepat Penataan Eks Galian C

Pemkab Kebut Penyelesaian Penyertifikatan Lahan Penataan eks galian C Desa Gunaksa Kecamatan Dawan terus dikebut pemerintah daerah bersama BPN. Upaya mempercepat proses penyertifikatannya, berkaitan erat dengan rencana Pemprov Bali dan Pusat untuk segera merealisasikan rencana pembangunan pengendali banjir di alur Tukad Unda, dan rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di lokasi itu. Ternyata masih ada 50 persen lahan di sana belum rampung sertifikatnya lalu masih ada masalah apakah di eks galian C itu? BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta sempat hadir langsung saat sosialisasi penyertifikatan dan pengadaan lahan eks galian C di Balai Desa Tangkas, Klungkung, Kamis (8/10). Sejak awal Bupati mengaku sangat ingin menyelesaikan permasalahan di lokasi eks galian C itu. Bila penyertifikatan lahan itu selesai, pembangunan bisa mulai berjalan. Seperti rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Bali yang digagas Pemprov Bali, selain pembangunan pengendali banjir di alur Tukad Unda. Bupati juga sangat bersyukur lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pemerintah pusat, progres penyertifikatan itu bisa diselesaikan hingga 50 persen. ‘’Normalisasi sungai itu perlu secepatnya dilakukan. Sudah

ada dukungan pemeritah pusat berkat komunikasi Pemerintah Provinsi Bali. Kesempatan ini jangan kita lewatkan. Apalagi anggaran memulai pembangunan normalisasi sungai itu sudah ada,’’ ujar Bupati Suwirta. Kepada pihak Badan Pertanahan Nasional Kanwil Klungkung, Bupati Suwirta meminta segera disiapkan data warga yang harus melengkapi dokumen untuk proses penyertifikatan dan pengadaan tanah. Dengan sistem jemput bola, petugas BPN selanjutnya mendatangi warga untuk melengkapi berkas dan dokumen yang diperlukan. ‘’Rencana besar Pemprov Bali bersama pemerintah pusat untuk membangun pusat kebudayaan Bali harus secepatnya didukung menyelesaikan proses penyertifikatan dan pengadaan lahan

SOSIALISASI - Bupati Suwirta saat hadir dalam sosialisasi penyertifikatan dan pengadaan tanah eks galian C.

itu,pp ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini. Plh. Kepala Kantor BPN Klungkung Ketut Suburjo mengatakan pada tahun 2019 penyertifikatan melalui PTSL itu tidak bisa 100 persen, karena banyak tanah warga tergenang air. Selain itu ada juga persyaratan atau dokumen yang belum dilengkapi warga. Ada dua kegiatan berbeda di eks galian C itu, yaitu program PTSL tahun 2019, dan program pengadaan tanah. Masingmasing program itu memerlukan dokumen dan berkas yang berbeda-beda. Pihaknya berharap ada kerja sama warga pemilik lahan dengan petugas BPN dalam menyiapkan dan melengkapi dokumen yang diperlukan para petugas. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali Rudi Rubijaya mengatakan, perihal masih adanya warga yang belum bisa memperoleh sertifikat lahan. Menurutnya, lantaran adanya dokumen yang belum dilengkapi. Selain itu batas-batas tanah yang belum dapat dipastikan akibat kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali sangat menaruh harapan supaya proses pendataan itu segera bisa diselesaikan. Sehingga, pihaknya berharap kepada warga agar segera bisa melengkapi dokumen baik itu untuk proses sertifikasi maupun pengadaan tanah. (gik)

BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Klungkung. Pelatihan dilangsungkan di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (9/10) kemarin. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta serta undangan terkait lainnya. Di hadapan para peserta, Bupati Suwirta berharap pelatihan itu bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. Jangan sekadar saja mengikuti pelatihannya. Sangat diharapkan output dan outcome-nya harus jelas setelah kegiatan ini selesai. ‘’Pelatihan ini harus diikuti dengan niat tulus dan penuh semangat, sehingga imbal balik dari kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang terbaik,’’ harap Bupati Suwirta. Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga berharap setelah mengikuti proses pelatihan ini, nantinya para peserta bisa me-

PELATIHAN UP2K - Peserta Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Klungkung. ningkatkan jenis dan mutu keterampilan khususnya di desa-desa. Utamanya keterampilan untuk mampu menggunakan akal, pikiran, ide dan kreativitas di dalam mengajarkan, mengubah maupun membuat sesuatu yang lebih bermakna, sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil tersebut. Sementara itu, Ketua Penitia Ny. Ida Ayu Sri Juanida menyampaikan dalam upaya meningkatkan pendapatan

keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung melaksanakan Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Pelatihan ini merupakan pelaksanaan program kerja ketujuh dari 10 Program Pokok PKK yaitu pendidikan dan keterampilan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan produktivitas sumber daya manusia untuk dapat

membantu meningkatkan pendapatan kerja. Selain itu, meningkatkan jumlah dan mutu kader keterampilan TP PKK se-Kabupaten Klungkung. Agenda pelatihan itu dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober 2020 dengan peserta dari Kecamatan Dawan, Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan. Peserta pelatihan berjumlah 92 orang dari masingmasing desa dan kecamatan mengirim dua orang peserta. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, sehingga pada hari pertama dan kedua jumlah peserta masing-masing sebanyak 46 orang. Tahap kedua pelatihan akan digelar di Kecamatan Nusa Penida dari tanggal 23 sampai 24 Oktober 2020. Jumlah pesertanya sebanyak 51 orang. Di mana masing-masing kecamatan mengirim tiga orang peserta. Hasil yang diharapkan setelah pelatihan itu yaitu peserta dapat lebih terampil dalam melakukan keterampilan tersebut, sehingga akan mampu melakukan sesuatu sesuai dengan yang sudah diajarkan. (ad106)

Gantikan Wayan Diar

Ketut Suastika Ditetapkan Jadi Calon Ketua Dewan

Bangli (Bali Post) Anggota DPRD Bangli I Ketut Suastika ditetapkan sebagai calon ketua DPRD Bangli menggantikan I Wayan Diar yang kini menjadi calon wakil bupati Bangli. Pengumuman penetapan calon pengganti pimpinan dewan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Bangli, Jumat (9/10) kemarin. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Budiada. Dalam pidato pengantarnya, Budiada mengutip Pasal 55 ayat (2) Peraturan DPRD Kabupaten Bangli Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan DPRD Kabupaten Bangli terkait tata tertib calon pengganti pimpinan DPRD. Sebagai ketua penggantinya diusulkan oleh pimpinan partai politik. Ketua Dewan terpilih itu diumumkan dalam rapat paripurna dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. ‘’Atas dasar ketentuan di atas, dan berdasarkan surat DPC PDI-P Kabupaten Bangli Nomor 168/EX/DPC02.01/x/2020 tanggal 2 Oktober 2020 perihal pengajuan Ketua DPRD Bangli. Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangli Fraksi PDI-P diusulkan menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bangli yaitu Saudara I Ketut Suastika, S.H. Yang bersangkutan disahkan sekaligus ditetapkan sebagai Ketua DPRD Bangli,’’ kata Budiada. Sekretaris DPRD Bangli Anak Agung Panji Awata-

rayana ditemui usai rapat kemarin menyampaikan, setelah rapat paripurna pengumuman penetapan calon Ketua DPRD Bangli kemarin, proses selanjutnya yaitu pimpinan dewan menyampaikan surat persetujuan pengangkatan ketua dewan ke Gubernur melalui Bupati Bangli. Setelah nantinya keluar surat keputusan dari Gubernur, barulah DPRD Bangli menjadwalkan acara pelantikannya. Terkait pengganti antarwaktu (PAW) I Wayan Diar di DPRD Bangli, kata Agung Panji, sejauh ini sudah diproses. Tinggal menunggu SK Gubernur Bali saja. Adapun nama yang akan menggantikan Diar di DPRD Bangli yakni Ni Wayan Srianing. Ni Wayan Srianing itu merupakan caleg satu partai dan dapilnya juga sama dengan Diar. Secara terpisah, I Ketut Suastika mengaku siap melaksanakan apa yang ditugaskan partainya. ‘’Kalau saya di sini kan sebagai petugas partai. Apa pun yang ditugaskan, saya sebagai prajurit siap,’’ ujarnya. (kmb40)

Bali Post/ist

RAPAT PARIPURNA - I Ketut Suastika saat mengikuti rapat paripurna di DPRD Bangli, Jumat (9/10) kemarin.

Bawaslu Rekomendasikan Sanksi untuk Oknum PTT Bangli (Bali Post) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangli merekomendasikan pemberian sanksi terhadap seorang pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemkab Bangli. Bawaslu menilai oknum PTT tersebut tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Bangli 2020. Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna, Jumat (9/10) kemarin mengatakan, oknum PTT yang direkomendasikan mendapat sanksi itu ber-

tugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli. Awalnya, Bawaslu Bangli menerima informasi dari masyarakat, ada seseorang diduga PTT ikut aktif melakukan kampanye dengan mengacungkan jari, sesuai nomor urut salah satu paslon saat pelaksanaan kampanye paslon beberapa waktu lalu. ‘’Setelah kami telusuri di lapangan, ternyata informasi itu benar adanya. PTT itu benar-benar melakukan gestur seperti yang ada di

foto,’’ ungkapnya. Untuk memastikannya, pihaknya kemudian mengundang oknum PTT tersebut untuk dimintai klarifikasi. Klarifikasi dilaksanakan tanggal 7 Oktober lalu, sehari setelah informasi itu diterima. ‘’Hasilnya memang demikian adanya. Pengakuannya ya… dia tidak tahu bahwa tidak boleh ikut kampanye,’’ kata Purna. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bawaslu kemudian

menerbitkan rekomendasi pemberian sanksi terhadap oknum PTT tersebut. Oknum PTT itu dianggap tidak netral dan terlibat aktif kampanye karena mengacungkan jari sesuai nomor urut salah satu paslon. Rekomendasi ditujukan Bawaslu ke atasan oknum PTT dalam hal ini Kadishub Bangli. Jenis sanksinya nanti ditentukan oleh atasan yang bersangkutan sesuai kesalahan yang diperbuat oknum PTT tersebut. (kmb40)

Proyek Belum Rampung Kendaraan di Desa Bedulu Padat Merayap Gianyar (Bali Post) Penutupan Jalan Raya Bedulu dan Jalan Raya Wanayu di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh ternyata molor sehari. Akhirnya jalan ditutup selama dua hari full. Walau Jumat dikatakan sudah bisa dilewati, ternyata masih nampak sejumlah buruh bekerja. Kontur jalan yang masih rusak karena belum rampung itu, membuat pengendara harus melaju pelan di seputaran dua ruas jalan tersebut.

Awalnya pihak Desa Bedulu mengumumkan jalan itu hanya ditutup selama 24 jam hingga Kamis. Namun nyatanya, pengerjaan drainase pada dua titik yakni di Jalan Raya Bedulu dan Jalan Raya Wanayu Desa Bedulu itu berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Belum berhenti sampai di situ, pantauan Jumat siang kemarin sejumlah pekerja masih melakukan pembersihan gorong-gorong dari material lumpur. Sejumlah

material juga masih tampak di areal tersebut. Dua titik jalan yang sempat dipotong itu juga masih rusak. Hanya ditimbun pasir. Kondisi ini cukup mengganggu pengguna jalan, terutama kendaraan yang membawa barang harus melaju pelan, alhasil kemacetan pun tidak terelakan. Perbekel Bedulu Putu Ariawan mengatakan, Jumat kemarin mengakui proyek berupa pelebaran drainase itu berjalan selama dua hari. Terkait mo-

lornya pengerjaan proyek itu, disebabkan ada kerusakan pada alat berat, dan juga saat penggalian pihak PDAM itu harus memotong pipa PDAM di samping juga adanya kabel Telkom. “Di lapangan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi. Jadi kami atas nama pemerintah desa mohon maaf sebesarnya kepada seluruh masyarakat pengguna jalan. Kondisi kemacetan itu, memang disebabkan keterlambatan penyelesaian proyek itu,” ucapnya. (kmb35)


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

Ditetapkan Jadi WBTB Tiga Tradisi dan Kerajinan Buleleng

Bali Post/kmb38

KEBUN JATI TERBAKAR - Sekitar lima are lahan perkebunan pohon jati di Dusun Munduk, Desa Banjar terbakar, Jumat (9/10) kemarin.

Lima Are Lahan Kebun Jati Terbakar

Singaraja (Bali Post) Warga Dusun Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar mendadak heboh, Jumat (9/10) dini hari. Hal itu menyusul peristiwa terbakarnya perkebunan pohon jati di wilayah mereka. Apalagi, perkebunan milik Putu Ginatri itu lokasinya dekat permukiman, sehingga warga khawatir kebakaran itu meluas ke rumah penduduk. Beruntung, api berhasil dipadamkan setelah mobil Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian. Salah seorang saksi, Ketut Sudira (53) menceritakan, sebelum kejadian dirinya keluar rumah mengantar barang dagangan ke Pasar Desa Banjar. Saat melintasi di pinggir jalan itu, ia memang melihat ada titik api di tengah kebun jati tersebut. Saat itu titik apinya masih kecil. Disangka pemilik kebun itu sengaja menyalakan api. Namun, ketika kembali ke rumahnya, saksi terkejut setelah menemukan api terus membesar, membakar semak dan rumput liar di tengah kebun jati itu. Api terus menjalar karena saat kejadian angin berembus kencang, sehingga

dikhawatirkan api merembet ke permukiman warga. ‘’Waktu itu apinya masih kecil. Namun saat saya kembali pulang api sudah besar. Angin juga bertiup kencang, sehingga api cepat membesar membakar semak dan rumput liar yang mengering akibat kemarau,’’ katanya. Panik dengan situasi itu, saksi lantas member tahu kejadian itu kepada warga lainnya. Warga ramai mendatangi lokasi kejadian dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api. Sayang, upaya itu gagal dilakukan. Api terus saja merembet. Beberapa saat

kemudian, mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Seririt diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas damkar dibantu polisi, TNI, dan warga berusaha menyemprot titik api menggunakan air. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Syukurnya api tidak sampai merembet ke rumah-rumah warga. Dari kejadian itu kebun jati milik korban terdampak kebakaran dengan luas lima are. ‘’Sempat dipadamkan sendiri. Tetapi tidak bisa karena api terus membesar, sedangkan alatnya tidak memadai. Untung Damkar cepat datang, dibantu polisi dan

TNI api berhasil dipadamkan serta tidak merembet ke rumah warga,’’ jelasnya. Ketua RT 8 Dusun Munduk Ida Ketut Mahardika mengatakan, kebakaran lahan perkebunan pohon jati itu sebetulnya bukan pertama kalinya. Saat kemarau berpotensi terjadi kebakaran lahan pertanian di wilayahnya. Apalagi, lahan perkebunan itu lokasinya berhimpitan dengan rumahrumah penduduk. Bahkan, lokasi perkebunan terjal dan sulit dilalui kendaraan. Atas kondisi ini, pihaknya mengimbau warga tetap waspada. Kalau membuat titik api di lahan perkebunan itu agar dipadamkan sebelum ditinggalkan. ‘’Kebakaran sering terjadi di lokasi kami, karena posisi di lahan terjal itu sangat kering, sehingga api dengan mudah membakar kemudian membesar,’’ tegasnya. (kmb38)

Merasa Dihina di Medsos Ni Putu Mudihasri Laporkan GN ke Polisi Amlapura (Bali Post) Akibat berkomentar tidak senonoh dan merasa dihina di media sosial (medsos), seorang warga atas nama Ni Putu Mudihasri asal Banjar Dinas Bugbug Tengah, Desa Bugbug melaporkan warga berinisial GN ke Polres Karangasem, Jumat (9/10) kemarin. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Ni Putu Mudihasri mengatakan, pihaknya melaporkan kasus itu ke polisi karena mengaku dihina oleh GN dalam satatus akun faceboock Jro Demasyoga dengan mengetag dirinya. Status itu diunggah 5 Agustus 2020 lalu, dan penghinaan itu baru diketahui sekitar

pukul 23.35 Wita. ‘’Dalam statusnya, Jro Demasyoga mengawali dengak kalimat ‘Rahajeng wengi… Maksudnya apa!!! wenten yang mengadu ke orang, ngadu ngandikaya tyang kasar di FB LAN mangda ngejohin tyng!... sedetail niki tyng polih info sampk nama FB. Tolog yang punya akun Moudied Pun’a Bargiez sane ngendikayang tiang kasar utawi ngendikayang ngejoh…Nika Cewek anakne, coba tatarang mangkin… tyng kasar engken di FB? Pang Pade”… Galang weeee! Bani dibelakang layar gen!! Saya tidak kenal anda! Anda juga tidak kenal saya… kalingan kenal… tepuk Ten je taen apalagi kal ngadek bon

engkah!! @@@ (emoji tersenyum). Kanti ngorahang pang ngejhin tyang… politik ini gk? Benar begitu? Kalo memang benar tolong ngomong… Sumernya dari mana? Berakhirnya dimana?’’ ucap Mudihasri. Selanjutnya, Kata Mudiasri, GN membuat kata-kata pada kolom komentar di status akun Jro Demasyoga itu dalam tiga kalimat tak senonoh dengan menyuruh seseorang untuk menyetubuhi Putu Mudiasih. (Maaf kalimat hinaan GN itu tidak layak dicantumkan dalam berita ini - red) Kanit IV Polres Karangasem Ipda Wira Graha Setiawan membenarkan pihaknya menerima pengaduan masyarakat terkait Undang-undang

ITE. Saat ini kasus tersebut masih proses penyelidikan. Rencananya Selasa 13 Oktober 2020 terlapor kita panggil untuk dimintai keterangan berkaitan pengaduan tersebut. ‘’Saat ini baru sebatas pemeriksaan saksi saja. Belum ada hasil terang. Nanti kita kroscek pengaduan masyarakat ini dengan pihak terlapor,’’ Jelasnya. Pengaduan kasus pelanggaran Undang-udang ITE yang menimpa GN itu sejatinya sudah masuk sejak tanggal 29 Septeber 2020. Namun Jumat 9 Oktober baru ditindaklanjuti, dengan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi dan saksi korban terkait kasus tersebut. (kmb41)

Terkait Pengesahan UU Cipta Kerja

Organisasi Kemahasiswaan Sampaikan Tujuh Aspirasi ke Dewan Jika di daerah lain gelombang demo menolak pengesahan Undang-undang (UU) tentang Cipta Kerja dengan cara turun ke jalan, tetapi di Buleleng hal serupa dilakukan dengan cara lebih humanis. Sejumlah ketua dan pengurus organisasi kemahasiswaan audiensi ke DPRD Buleleng, Jumat (9/10) kemarin. Apa saja yang disampaikan tujuh poin pernyataan sikap mahasiswa kepada DPRD Buleleng itu terkait Pengesahan UU Cipta Kerja? KOORDINATOR mahasiswa Bayu Angkasa Putra yang juga Ketua Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang Singaraja mengatakan, alasan menyuarakan aspirasi lewat dialog dengan DPRD Buleleng dipilih karena pihaknya ingin menunjukkan diri sebagai kaum intelektual, tidak harus turun ke jalan ketika menyuarakan aspirasi kepada pemerintah. Apalagi, saat darurat kesehatan pandemi virus Corona (Covid-19), sehingga melalui ruang diskusi diyakini lebih elegan dilakukan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya klaster penularan virus Corona. Saat dialog dengan DPRD, Bayu menyerahkan pernyataan sikap yang berisi tujuh poin untuk ditindaklanjuti DPR-RI dan pemerintah pusat.

Pertama, menolak UU Citpa Kerja yang disahkan DPR-RI dan pemerintah pusat. Alasannya, UU Cipta Kerja itu dianggap tidak melibatkan partisipasi publik. Hal itu mencederi prinsip demokrasi. Kedua, DPR-RI gagal menjalankan fungsi sebagai representasi rakyat, dan menyuarakan aspirasi serta suara rakyat. Ketiga, pengesahan UU Citpa Kerja telah mengganggu stabilitas nasional. Keempat, kegaduhan akibat pengesahan UU Cipta Kerja tidak sejalan komitmen pemerintah dalam usaha pemulihan nasional akibat Covid-19. Kelima, UU Citpa Kerja dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat. Dan hanya berpotensi meresahkan, harus digagalkan karena bertentangan dengan Pancasila, khususnya sila ke-

lima Pembukaan UUD 1945 alinia keempat. Poin enam, mendorong dan mendukung akademisi dan koalisi masyarakat sipil mengajukan judial review ke Mahkamah Konstitusi. Sedangkann poin tujuh, mendorong dan mendesak pemerintah pusat menerbitkan perppu untuk pembatalkan UU Citpa Kerja yang telah disahkan. ‘’Itu tujuh poin aspirasi yang kami sampaikan kepada DPRD Buleleng. Aspirasi itu sudah diterima dengan baik untuk diperjuangkan,’’ katanya. Bayu mengatakan ada beberapa klausul pasal yang dinilai merugikan kaum buruh dan pekerja. Dicontohkan, Pasal 156 yang mengatur terkait penggantian upah kepada pekerja yang di-PHK. Di mana pada UU tentang Ketenagakerjaan penggantian upah PHK ini diatur dengan kewajiban perusahaan membayar upah akibat PHK dengan nilai batasan minimal. Sebaliknya dalam UU Cipta Kerja pembayaran upah PHK itu diatur dengan batasan nilai maksimal. Kalau aturan ini diterapkan maka akan menimbulkan kerugian bagi buruh dan pekerja itu sendiri. Selain itu, aturan itu memberi ruang

dan kemudahan bagi pemangku kepentingan dan perusahaan memanfaatkan UU ini. ‘’Kalau dengan UU lama siapa pun buruh atau pekerja yang di-PHK kompensasi upahnya dibayar dengan batasan minimal. Namun UU Cipta Kerja mengatur pembayaran upah pengganti PHK itu dengan batasan maksimal. Nah kami menilai hal itu akan merugikan pekerja, dan memberi celah pemilik modal memanfaatkan situasi ini,’’ katanya. Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna berjanji menindaklanjuti aspirasi mahasiswa itu melalui lembaga yang berwenang. Terkait alasan penolakan mahasiswa atas pengesahan UU Cipta Kerja ini, Supriatna mengaku mendukung, karena ada isu yang perlu pembahasan detail bersama paran pihak terkait. ‘’Jujur kami belum membaca secara lengkap UU ini, tetapi ada isu-isu yang masih perlu penekanan, sehingga kami mendukung penyampaian aspirasi mahasiswa dengan santun ini terlebih lagi pemerintah kita masih menghadapi darurat kesehatan karena pandemi Covid-19,’’ jelasnya. (mud)

Singaraja (Bali Post) Nasional itu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mantan Camat Buleleng itu menambahkan, Republik Indonesia (Kemendikbud-RI) menetap- untuk melakukan pengembangan WBTB ini, kan tiga jenis tradisi dan kesenian asli Buleleng pihaknya berencana akan melibatkan kalangan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). generasi muda (kaum milenial - red). Alasannya, Ketiga warisan leluhur Gumi Den Bukit itu agar para remaja itu memahami warisan budaya adalah Upacara (Ngusaba) Bukakak di Desa Bali Utara itu. Dengan pemahaman itu diyakini Adat Giri Emas Kecamatan Sawan. Permainan akan menimbulkan kebanggaan, sehingga munMegoak-goakan di Desa Panji Kecamatan Su- cul gerakan pelestarian agar warisan itu tidak kasada yang juga dikenal sebagai ciptaan Raja punah akibat pengaruh zaman. ‘’Pengembangan Buleleng Ki Anglurah Panji Sakti. Selain itu, ini perlu dukungan semua pihak. Karena itu Lukisan Wayang Kaca dari Desa Nagasepaha jadi penting kita menentukan langkah-langkah Kecamatan Buleleng. Penetapan ketiga warisan pelestariannya, mengembangan termasuk penbudaya dari Bali Utara itu dilakukan gelolaannya,’’ katanya. melalui sidang Tim Ahli WBTB secara Selain itu perbaikan-perbaikan, kata virtual akibat pandemi Covid-19, Dody, akan dilakukan untuk usulan yang Jumat (9/10) kemarin. sebelumnya tidak terakomodir. Ada dua Kepala Dinas Kebudayaan produk kebudayaan yang tidak lolos Buleleng Gede Dody Sukma verifikasi yaitu Kesenian Gambuh Desa Oktiva Askara mengatakan, Bungkulan Kecamatan Sawan dan persetelah ditetapkan menjadi mainan Megangsing di Desa Munduk, WBTB, dalam waktu dekat ini Gesing, Gobleg Kecamatan Banjar, pihaknya akan menggelar seminar dan di Desa Uma Jero Kecamatan Buatau webinar. Penting dilakusungbiu. Itu yang akan diusulkan ulang kan seminar itu agar masyaradengan perbaikan-perbaikan termasuk kat menjadi tahu selain dilakukan penggalian bersama pihak lebih paham terkait terkait. penetapan WBTB ‘’Dengan tambahan tiga tersebut. Agenda WBTB ini, maka saat ini jangka panjang, sudah ada tujuh WBTB. mulai tahun Selanjutnya, target 2021, Disbud kami mengusulkan memprogramkembali kesenian kan upaya dan permainan traperlindundisional yang tidak gan, pengemlolos verifikasi itu. bangan, dan Perlu dilengkapi pemanfaatan berbagai catatan,’’ Gede Dody Sukma Oktavia Askara ketiga WBTB jelasnya. (kmb38)

Lindungi Personel dari Covid-19

Kapolres Bagikan APD kepada Bhabinkamtibmas

Amlapura (Bali Post) Untuk melindungi personelnya dari sebaran Covid-19 saat menjalankan tugas di lapangan, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini membangikan alat pelindung diri (APD) kepada para Bhabinkamtibmas. Pembagian APD itu dilaksanakan di Mapolres Karangasem, Jumat (9/10) kemarin. Pembagian APD itu sangat krusial dan penting bagi anggotanya, karena sampai saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini mengatakan, pembagian APD merupakan wujud kepedulian kepada personel yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi virus Corona. Sebab, pencegahan penyebaran Covid-19 itu menjadi tugas wajib aparat ke-

Bali Post/kmb41

BAGIKAN APD - Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini saat membagikan alat pelindung diri (APD) di Mapolres Karangasem, Jumat (9/10) kemarin. polisian. ‘’Jadi, petugas kepolisian wajib menjaga kesehatan dan keselamatan personel saat bertugas di lapangan,’’ ucapnya. AKBP Suartini menambahkan, bantuan APD itu diberikan kepada para Kapolsek. Di antaranya 30 unit cover all, 10 kaca google (pelindung wajah,) sarung tangan, ratusan masker, semua berstandar

internasional. ‘’APD yang dibagikan itu agar diberikan kepada Bhabinkamtibmas karena tugasnya cukup berat, dia sebagai ujung tombak kepolisian. APD yang diterima itu merupakan perlengkapan perorangan. Kalau terjadi korban terpapar Covid-19 tim inilah yang bergerak,’’ tegas perwira asal Gianyar ini. (kmb41)

Tingkatkan Partisipasi, KPU Ajak Ibu-ibu Memilih Saat Pilkada Amlapura (Bali Post) Berbagai usaha terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem di dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat saat pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem, 9 Desember mendatang. Salah satunya mengajak kaum ibu-ibu untuk ikut memilih sesuai hati nuraninya saat pencoblosan nanti. Komisioner Divisi Sosialisasi Putu Deasy Natalia mengungkapkan, pihaknya dalam sosialisasi itu meminta kepada puluhan ibu dari berbagai organisasi meningkatkan partisipasi masyarakat saat pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem nanti. ‘’Jika diperlukan, kita dan jajaran siap melakukan sosialisasi di masing-masing organisasi. Tinggal dihubungi saja. Kalau berhalangan, kami tugaskan relawan demokrasi yang turun,’’ ucapnya.

Deasy Natalia mengajak para peserta untuk tidak apatis terhadap pemilu. Pihaknya menilai sosok ibu-ibu punya peran penting ikut menyosialisasikan khususnya ketika pemilihan bupati dan wakil bupati Karangasem, mulai dari keluarga sendiri hingga lingkungan sekitar. ‘’Kami berharap mereka mulai mengenali visi-misi pasangan calon yang sudah ditetapkan, agar nanti bisa menentukan pilihan yang dirasa tepat dan sesuai hati nurani,’’ jelasnya. Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menambahkan, ibu-ibu tidak perlu khawatir datang ke tempat pemungutan suara nanti, mengingat sudah ada 12 hal baru berkaitan protokol kesehatan yang wajib diterapkan. ‘’Kita sebagai penyelenggara memastikan pemilih merasa aman dan nyaman saat menggunakan haknya di TPS,’’ tegas mantan Ketua KPU Bangli ini. (kmb41)


Sabtu Wage, 10 Oktober 2020

Buntut Demo Rusuh, Polres Badung Siaga 1 Protokol 3M Pilihan Paling Mujarab Mangupura (Bali Post) Antisipasi demo susulan menolak Undang-undang Cipta Kerja, Polres Badung Siaga 1 hingga situasi dinyatakan aman dan kondusif. Apel Siaga 1 dipimpin Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani di Lapangan Mapolres, Jalan Kebo Iwa Nomor 1 Mengwi, Jumat (9/10) kemarin. ‘’Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. mengucapkan terima kasih atas kerja baik rekan-rekan,’’ ujar Kompol Utariani. Terkait hal ini, Kompol Utariani berharap kepercayaan pimpinan tersebut jangan sampai lewat begitu saja. Harus menjadi semangat. Pada kesempatan tersebut, mantan Kasatlantas Polres Tabanan ini tetap mengingatkan personelnya membudayakan hidup sehat 3M, yaitu membiasakan diri menggunakan masker,

mencuci tangan dan menjaga jarak. ‘’Kuncinya berani melawan kemalasan. Hanya menggunakan masker kita sudah memberi kesehatan kepada orang lain,’’ ujarnya. Sementara itu, dua peleton pasukan Dalmas Polres Badung dikerahkan membantu Polresta Denpasar mengamankan unjuk rasa di depan Kampus Universitas Udayana dan Kantor DPRD Bali, Denpasar, Kamis (8/10) lalu. Pada Jumat kemarin, personel yang terlibat pengamanan unjuk rasa tersebut di-rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19. Rapid test itu dilaksanakan di Ruang Satsabhara Polres Badung, Jalan Kebo Iwa Nomor 1 Mengwi. Kasatsabhara Polres Badung Iptu Ketut Suandi mengatakan, pihaknya tidak ingin ada anggotanya terpapar Covid-19 saat mengamankan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa yang menolak UU

Bali Post/ist

RAPID TEST - Anggota Satsabhara Polres Badung di‘’rapid test’’ untuk mencegah penyebaran Covid-19. Cipta Kerja. Paurkes Bagsumda Penda Tk. I dr. N. Diartha Budi Legawa usai rapid belum bisa menyampaikan hasilnya. ‘’Ya, kita belum bisa mengetahui hasilnya. Mudah-mudahan saja ke-79 anggota yang di-rapid test semuanya nonreaktif,’’ ujarnya. Seperti diberitakan sebel-

umnya, aksi damai dari Aliansi Bali Tidak Diam terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja digelar Kamis (8/10) lalu. Untuk mengamankan aksi tersebut, dua peleton (79 orang) pasukan Satsabhara Polres Badung dikerahkan untuk membantu Polresta Denpasar. (kmb36)

Sugawa Korry menambahkan, akan lebih baik kalau UU Cipta Kerja diberi

kesempatan untuk diterapkan terlebih dulu. Setelah itu, dalam satu tahun, dua tahun atau tiga tahun ke depan baru dilakukan evaluasi dan disempurnakan. Meng-

ingat sekarang, tantangan bangsa cukup berat sebagai dampak Covid-19. ‘’Sudah seharusnya kita kedepankan kepentingan yang lebih besar, yaitu menstabilkan

ekonomi, membuka peluang investasi, membuka peluang kesempatan kerja, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa pulih kembali,’’ tegasnya. (kmb32)

Hal lain yang cukup menggembirakan, lanjut Doni Monardo, zona merah yang telah mengalami perubahan ke zona oranye. Pihaknya berharap berbagai

aktivitas yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 di Bali bisa melibatkan lebih banyak komponen masyarakat. ‘’Masyarakat harus menjadi bagian terpenting dalam penanganan Covid-19. Kesadaran kolektif untuk seluruh komponen

masyarakat patuh pada protokol kesehatan harus menjadi program prioritas kita semuanya,’’ tegasnya. Menurut Doni Monardo, Bali memiliki kekuatan pada budaya dan desa adat diharapkan menjadi pelopor untuk menyampaikan pesan

tentang pentingnya protokol kesehatan. Mengingat, desa adat memiliki kewibawaan dan kemampuan untuk mengelola keadaan di sekitarnya. Melalui desa adat, kasus-kasus positif Covid-19 diharapkan bisa berkurang. (kmb32)

Membuka Peluang Investasi

Bali Miliki Kekuatan pada Budaya dan Desa Adat

Tetap Semangat Berlatih dan Berkarya

Bentuk dukungan dari pemerintah juga sudah dirasakan dengan memberikan anggaran khusus kepada seniman untuk tetap bisa berkarya. Insentif tersebut menjadi salah satu semangat seniman untuk tetap berlatih dan berkarya. Dengan ditayangkan secara virtual, tidak akan mengubah tingkat kesenian Bali. Gelora semangat

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dcr Tk Jarit Brpnglmn Gj .Blnan Tj.Kes.Hub:081237789808(Ketut)

B.BP.001.10.20.0000081

Dicari Karyawan/ti kerja serabutan Jl.Arjuna 49 Denpasar B.BP.001.10.20.0000100

Operator Mesin - pria, usia di bawah 22 th tamat STM/SMTA untuk operator mesin selip padi domisili Tabanan diutamakan yg ulet kerja. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358 G.01

Agricultural - Sarjana Pertanian atau diploma pertanian tertarik bekerja untuk pengembangan. produksi pertanian Bali domisili Tabanan. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358 G.02

Waker - laki -laki di bawah 30 th kerja darurat untuk jaga dan serabutan bisa kerja pagi atau malam diutamakan mereka yang ingin kerja domisili Denpasar dan Tabanan. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358 G.03

KONSULTASI

SERVICE

seni pasti tetap tertuang di dalamnya. ‘’Meskipun kondisi seperti ini, para seniman tidak ada yang diam. Dengan adanya batasan pun, seniman tetap menguatkan kesenian. Pandemi ini mengajarkan untuk merenung, karena seniman paling banyak menghasilkan karya melalui perenungan. Ibaratnya seperti sebuah tabungan kreativitas seni, ketika pandemi sudah selesai nantinya akan ditunjukkan kesenian baru. Karena

Canvas - pria yg ulet dan ingin hidup disituasi krisis. Ayo jadi pedagang keliling sembako mandiri , domisili di Denpasar, Tabanan, Kuta,dan Jimbaran. Berminat hubungi via WA 0818 0563 1821

G.04

DIJUAL MOBIL DAIHATSU

Dijual mobil Luxio’2010, Dps Telp.236735 / 08982147525

B.BP.004.10.20.0000086

PROPERTY DIJUAL TANAH

Tnh Kavling di Sembung Mengwi 130 Juta/Are. Hub:087862450004

B.BP.001.10.20.0000058

KEHILANGAN Hilang BPKB No.N10774946-O DK 1152 AAK AN.I Made Setiawan

B.BP.001.10.20.0000101

CABE CABE BALI BALI Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

seniman banyak memperoleh rangsangan dari sebuah fenomena,’’ ujarnya. Penasihat Sanggar Pancer Langiit A.A. Bagus Sudarma juga menekankan kesenian jangan sampai terhenti. Kalau sampai terputus, akan menjadi awal pudarnya kesenian Bali nantinya. Tetap berkarya, walaupun didampingi dengan kondisi seperti ini. Intinya patuhi 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak). Syarat mutlak

terletak pada kedisiplinan. ‘’Untuk teman-teman seniman, saya ingin menyampaikan agar jangan jadikan pandemi Covid-19 sebagai halangan berkarya. Saya tahu, jiwa seni tidak akan mudah hilang. Tapi, saya tetap anjurkan agar semuanya tetap semangat. Setelah pandemi berakhir, mari tunjukkan bentuk kreativitas baru untuk negeri tercinta, Indonesia dan Bali pada khususnya,’’ tegasnya. (git)

Terlebih, sudah ada banyak dokter dan perawat yang gugur sebagai pahlawan kemanusiaan. Oleh karena itu, masyarakat harus patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan ini pun sebetulnya belum sebanding dengan pengorbanan para dokter dan perawat serta tenaga kesehatan lainnya yang merawat pasien. Baik pasien Covid-19 maupun non-Covid-19. ‘’Kenapa pasien non-Covid-19 pun berbahaya, karena ternyata banyak pasien non-Covid-19 ini yang tidak terduga sudah sebagai OTG,’’ terangnya. Menurut Doni Monardo, Covid-19 tidak bisa diselesaikan secara personal, tetapi harus dilakukan bersama-sama. Covid-19 sangat berbahaya, ditularkan bukan oleh hewan seperti flu burung dan flu babi. Namun ditularkan oleh manusia yakni orang terdekat, baik keluarga maupun teman. ‘’Kalau ini bisa dipahami bahwa yang menulari kita adalah orang terdekat kita, maka jaga jarak harus menjadi program prioritas selain memakai masker dan juga mencuci tangan. Tanpa kita bisa mengindahkan ini, akan sulit bagi kita untuk mengendalikannya,’’ tegasnya. Apalagi sebagai makhluk sosial, lanjut Doni Monardo, manusia selalu ingin berkum-

pul dan bertemu satu sama lain. Sedangkan obat Covid-19 belum ada dan vaksinnya pun masih dalam proses. Pemerintah dan Presiden Joko Widodo telah menugaskan sejumlah menteri berangkat ke beberapa negara untuk mengurus vaksin. Namun, vaksin tidak bisa serta merta diberikan kepada seluruh masyarakat karena datangnya bertahap. ‘’Artinya, sampai menunggu vaksin dan obat ini ada, maka vaksin terbaik bagi kita hari ini adalah patuh dan disiplin kepada protokol kesehatan. Tidak ada kalimat lain, hanya ini yang bisa menyelamatkan kita,’’ jelasnya. Selain wajib 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, Doni Monardo juga menekankan pentingnya meningkatkan imunitas. Yakni dengan wajib berolahraga secara teratur, wajib beristirahat secara cukup, wajib tidak boleh panik, dan wajib gembira. ‘’Satu lagi yang paling penting adalah wajib memakan makanan yang bergizi,’’ tandasnya. Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, penerapan disiplin protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan merupakan pilihan paling mujarab

untuk saat ini. Tanpa 3M, risiko tertular ada di angka 95 persen. ‘’Jika diterapkan dengan benar, maka angka risiko penularan jadi 15 persen. Bahkan dengan prokes pun masih berisiko namun tentu jauh lebih rendah risikonya,’’ ujarnya. Menurut Sonny, masker saat ini menjadi senjata utama untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Sebagai contoh di Alabama, Amerika Serikat, kasus harian Covid-19 turun drastis sampai seperempatnya setelah pemerintah setempat mewajibkan pemakaian masker. ‘’Lalu contoh lain di Austria, ketika pemerintahnya melonggarkan pemakaian masker, maka kasus langsung melonjak,’’ urainya. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menambahkan, perilaku harus diubah agar lebih patuh dan disiplin menerapkan prokes untuk menekan bertambahnya kasus baru. Petugas Satgas, TNI, Polri hingga Satpol PP akan dibekali dengan aplikasi pemantauan disiplin protokol kesehatan yang berguna untuk melihat kondisi real di lapangan. ‘’Aplikasi ini bersifat realtime, sehingga akan banyak laporan dan langsung bisa ditangani saat ini juga jika menunjukkan indikator yang berisiko seperti kerumunan dan orang-orang tanpa masker,’’ ujarnya. (kmb)

Memberikan Edukasi kepada Masyarakat Selaku wakil rakyat, Yayuk mengaku tidak mau berpangku tangan. Politisi PDI Perjuangan ini turut turun ke masyarakat guna menyuarakan pentingnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. ‘’Sebagai wakil rakyat sudah pasti ikut berperan aktif untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat mulai dari hal yang paling mendasar, yaitu untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker, memperha-

tikan social distancing yang terkadang masih diabaikan oleh masyarakat,’’ terangnya. Memberikan edukasi kepada masyarakat, katanya, tidak semata dilakukan oleh wakil rakyat. Namun, ia berharap semua elemen masyarakat turut ikut berperan aktif. Sebab, mencegah penyebaran Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah tetapi tugas semua pihak. ‘’Dimulai dari disiplin terhadap diri sendiri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Mudahmudahan dengan kita disiplin bisa cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, sehingga kegiatan masyarakat bisa berjalan normal kembali,’’

katanya. Yayuk mengakui, kondisi bangsa saat sedang prihatin akibat dampak dari pandemi Covid-19. Perempuan yang duduk di kursi legislatif ini pun tidak mengenal lelah untuk mendedikasikan diri membantu masyarakat yang sedang kena wabah Covid-19. ‘’Saya tentunya terketuk bergerak bersama membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran penyakit ini. Kita pun harus membantu selain mengikuti imbauan pemerintah. Saya selaku wakil rakyat harus ikut bergerak membantu warga yang sedang membutuhkan,’’ tegasnya. (par)


sabtu wage, 10 oktober 2020

OPINI

PJJ, Guru Perlu Asesmen Nonkognitif Oleh I Putu Hendra Wirawan

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 mungkin merupakan sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan di Sekolah Dasar. Apalagi Home Schooling yang biasanya dianut oleh orang Barat kebanyakan adalah hal baru. Sejak Indonesia menetapkan wilayahnya sebagai zona darurat Covid, guru-guru dan siswa seakan mengalami perubahan yang drastis. Guru mau tidak mau dipaksa untuk berinovasi menyajikan pembelajaran guna keberlangsungan pendidikan di wilayahnya. Namun kerap pembelajaran yang dilangsungkan terdapat banyak sekali kendala. Teknologi menjadi suatu solusi di tengah keadaan yang tidak pasti seperti sekarang ini. Namun sejalan dengan hal itu kesulitan untuk melangsungkan pembelajaran dengan berbasis teknologi informasi perlu dijadikan catatan. Seperti contohnya kendala jaringan, siswa yang tidak memiliki gawai karena ekonomi siswa yang bersangkutan masih berada di ekonomi menengah ke bawah, jadwal siswa dan orangtua berbenturan, sehingga siswa tidak sepenuhnya didampingi orangtuanya untuk belajar dan menyelesaikan tugas yang diberikan gurunya serta kendala-kendala lain yang perlu dievaluasi bersama. Di akhir Maret 2020, siswa SD Negeri Hindu 1 Bukian pertama kalinya melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran yang dirasa efektif adalah pembelajaran daring asinkron dengan memanfaatkan Whatsapp group yang sebelumnya dibuat oleh guru lalu siswa diinstruksikan untuk bergabung. Pembelajaran seperti ini memudahkan siswa untuk mengikuti pembelajaran walaupun sebenarnya mereka lebih baik mendapatkan pembelajaran sinkron secara langsung tatap muka dengan gurunya. Selain itu pembelajaran sinkron dengan tatap muka justru lebih efektif karena guru lebih mudah melakukan interaksi terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar maupun memberikan penguatan kepada siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan capaian kompetensi memuaskan. Namun pembelajaran asinkron juga bukan juga hal mudah. Banyak kesulitan yang ditemukan di lapangan terkait pembelajaran jarak jauh ini. Salah satunya adalah ketepatan pengerjaan tugas yang sudah disepakati bersama siswa. Ternyata setelah ditelusuri ada siswa yang kesulitan karena siswa bersangkutan tidak memiliki kuota belajar, atau siswa yang kampungnya berada di zona yang sulit sinyal, sehingga ini juga akan menghambat pembelajaran. Di Desa Bukian tepatnya di Banjar Subilang, ada salah satu siswa yang mengalami kesulitan belajar ketika mengikuti pembelajaran dalam jaringan. Hingga bulan keempat sekolah juga masih belum berani untuk bertindak sehingga konsultasi dan membangun hubungan bersama orangtua siswa dilakukan. Pertama, guru berkonsultasi kepada kepala sekolah mengenai masalah yang dialami guru dan juga siswanya, kemudian setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah dilanjutkan

kepada pengawas di gugus sehingga dapat ditarik kesimpulan dilakukanlah kunjungan ke rumah siswa yang awalnya bertujuan untuk menanyakan kendala yang dialami oleh siswa dan orangtua selama pembelajaran jarak jauh dilakukan. Siswa yang kami kunjungi ke rumahnya adalah siswa yang berada di daerah minim sinyal. Seperti yang dikutip dalam Buku Saku ‘’Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala’’ yang diterbitkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, asesmen untuk mengetahui hambatan dan kelemahan siswa pada saat belajar dari rumah perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan nonkognitif perlu dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa. Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk menetapkan perlakuan atau strategi yang tepat kepada masing-masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan. Namun secara detail, asesmen diagnosis nonkognitif di awal pembelajaran diberikan pada siswa untuk mengetahui kesejahteraan psikologi dan emosional siswa, aktivitas siswa selama belajar di rumah dan kondisi keluarga siswa. Dalam melaksanakan asesmen diagnosis di awal pembelajaran, guru perlu melakukan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Guru memberikan gambar-gambar ekspresi emosional kepada siswa, meminta mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka selama belajar dari rumah, meminta siswa untuk mengekspresikan perasaan tersebut dengan bercerita, melalui tulisan atau lukisan, serta mengidentifikasi siswa-siswa yang memilih ekspresi emosional negatif. Pihak orangtua mengatakan senang karena gurunya telah berkunjung untuk memantau anak-anak mereka, sehingga dari kunjungan tersebut mereka merasa anak mereka diperhatikan. Namun ada juga siswa yang menganggap kedatangan guru merupakan suatu hukuman bagi mereka, sehingga ada pula siswa yang menangis ketika dikunjungi gurunya. Setelah hasil disampaikan kepada kepala sekolah dan usul dari guru-guru maka ditempuh program guru kunjung untuk memeratakan pembelajaran dan memastikan semua siswa mendapat haknya untuk belajar tanpa memandang kondisi sosial, ekonomi dan sebagainya. Semua siswa berhak mendapatkan pembelajaran yang bermakna. Sekalipun guru kunjung diberlakukan kepada siswa yang mengalami kendala, pembelajaran secara daring tetap dilakukan. Seperti pembelajaran melalui Whatsapp group, memanfaatkan sumber belajar dalam bentuk video, blog ataupun dalam bentuk audio. Penulis, guru SD Negeri Hindu 1 Bukian, Payangan, Gianyar-Bali

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 9 OKTOBER 2020 AND, Denpasar Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp Rp

POJOK Bali kendalikan pandemi dengan kearifan lokal. - Kuncinya desa adat harus dijaga. *** 327.000 UMKM di Bali perlu dibina. - Yang tercecer jangan dilupakan. *** Dewan minta hentikan demo anarkis. - Minta juga jangan mau diprovokasi.

1.000.000 1.000.000 71.371.000 72.371.000

Bali Post/kmb23

BANTUAN SEMBAKO – Pemimpin Redaksi Bali Post Dira Arsana menyalurkan bantuan sembako serangkaian HUT ke-72 Harian Bali Post kepada seniman dan pelaku usaha di Kabupaten Badung, Jumat (9/10) kemarin.

KMB Kembali Salurkan Bantuan ’’Bakti Pertiwi Bali’’

Kelompok Media Bali Post (KMB) kembali menyalurkan bantuan sembako serangkaian HUT ke-72 Harian Bali Post, Jumat (9/10) kemarin. Kali ini bantuan disalurkan

kepada seniman dan pelaku usaha di Kabupaten Badung. Bantuan ‘’Bakti Pertiwi Bali’’ yang merupakan sumbangsih dari Bakti Pertiwi Bali juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali, Bali TV, Bank Indonesia (BI), Pelindo III, Bank BPD Bali, Undiksha Singaraja, Koperasi Krama Bali, Telkomsel, PT Jimbaran Hijau, BKS LPD dan pembaca Bali Post, diserahkan kepada Sanggar Pancer Langiit dan pelaku usaha dekorasi yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB) yang terdampak Covid-19. Ketua Sanggar Pancer Langiit Dr. A.A. Gede Agung Rahma Putra mengaku sangat berterima kasih karena di tengah pandemi Covid-19 sejumlah

seniman mendapat bantuan paket sembako dari KMB. ‘’Di tengah pandemi seperti sekarang, bantuan sembako seperti ini membantu kami penggiat seni,’’ ujarnya. Pria yang akrab disapa Gung Rahma ini menyebut ruang gerak seniman di tengah pandemi sangat terbatas lantaran tidak dapat melibatkan banyak orang dalam setiap kegiatan. Oleh karena itu, seniman dituntut kreatif memanfaatkan ruang virtual sebagai wadah berkreasi. ‘’Kasihan seniman di masa pandemi ini sulit berkreasi. Mereka harus memanfaatkan ruang-ruang berkarya yang bisa digunakan, seperti pentas virtual,’’ ungkapnya. Pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama

saling membantu dalam penanggulangan dampak Covid-19. ‘’Kami sangat berterima kasih saat ini ada bantuan paket sembako bagi seniman,’’ imbuh Gede Agung Rahma Putra. Ketua APDB A.A. Made Rai Arnatha ‘’Agung Roy’’ juga mengucapkan terima kasih telah mendapat bantuan dari KMB. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi karyawan yang berada di bawah asosiasi APDB. ‘’Saya mewakili asosiasi mengucapkan terima kasih atas perhatian Bali Post kepada kami pelaku usaha dekorasi yang merasakan sekali dampak Corona ini,’’ jelasnya seraya menyebut bantuan yang diberikan akan dibagikan kepada anggota untuk disalurkan kepada karyawan. (kmb27)

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Pangempon Pura Goa Lawah Disiplin Terapkan Prokes Covid-19 PANGEMPON Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, tetap disiplin menjalankan aturan Tim Satgas Penanganan Covid-19, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pura Goa Lawah yang biasanya dipadati ribuan umat Hindu setiap piodalan, kali ini pamedek-nya terpaksa dibatasi hanya untuk pangempon saja guna mencegah terjadinya kerumunan. Meski demikian, pihak pengurus pura tetap menjalankan proses upacara Piodalan Padudusan Alit ini dengan hikmat. Setelah nyejer selama tiga hari, Padudusan Alit ini akhirnya masineb pada Jumat (9/10) kemarin.

P

engurus Pura Goa Lawah, Putu Juliadi, mengatakan proses panyineban Padudusan Alit ini di-puput Ida Pedanda Istri Anom Keniten dari Geria Jumpung Anyar Dawan Klod. Selama piodalan yang berlangsung sejak rahina Anggarkasih Medangsia ini digelar dengan tetap mengikuti prokes Covid-19. Sehingga pelaksanaan upacara dilakukan tanpa melibatkan umat Hindu di luar pangempon pura setempat. Perihal pelaksan a a n piodal a n ini, su-

Bali Post/gik

SEMBAHYANG - Umat Hindu saat melaksanakan persembahyangan di Pura Goa Lawah. dah diatur di dalam keputusan yang sudah disepakati bersama antara Bendesa Pura Goa Lawah Dr. Gede Bagus Darmayasa,

’’Piodalan ini nyejer selama tiga hari, masineb pada 9 Oktober pukul 14.00 sore.’’ Putu Juliadi

M.M., M.Repro. dengan Bendesa Pesinggahan I Wayan Sujana. Dalam arahan tersebut sudah ditegaskan pelaksanaan Padudusan Alit agar mengikuti sejumlah aturan, bahwa pelaksanaan upacara hanya diikuti krama pangempon. Krama pangempon sendiri harus disiplin mengikuti prokes, seperti konsisten memakai masker, rajin cuci tangan selesai beraktivitas dan selalu jaga jarak saat masuk dan beraktivitas di dalam pura. Sementara untuk umat Hindu dari luar Desa Pesinggahan, agar mengikuti persembahyangan dari merajan masing-masing. Mereka sementara tidak diperkenankan mengikuti pelaksanaan upacara di pura sebagaimana biasanya. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan yang dapat berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Ini juga sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama PHDI Bali Nomor : 020/PHDI-BALI/2020 dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali Nomor : 04/SK/MDA-Prov Bali/III/2020 tentang Tuntunan dan Pelaksanaan Upacara Panca

Yadnya. Juliadi menambahkan, selama piodalan aktivitas umat Hindu tetap nampak antusias mengikuti pelaksanaan upacara yang digelar rutin ini. Memohon keselamatan umat agar senantiasa dijauhkan dari segala ancaman dan bahaya yang sedang melanda Nusantara, di tengah pandemi Covid-19. ‘’Piodalan ini nyejer selama tiga hari, masineb pada 9 Oktober pukul 14.00 sore,’’ katanya. Selama ini berkat penerapan prokes yang konsisten dan disiplin di sekitar Pura Goa Lawah, tidak ada yang sampai terjaring sidak Tim Satgas Penanganan Covid-19 pemerintah daerah, meski aktivitas umat tetap berjalan. Ini menandakan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan sudah semakin meningkat di lingkungan pura. Petugas kerap menyasar sidak ke lokasi, mengingat aktivitas umat Hindu yang melaksanakan persembahyangan sebelumnya cukup padat. Tim Satgas berharap sikap disiplin itu dapat dipertahankan, demi menghindarkan kita semua dari ancaman Covid-19. (gik)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.