Edisi Senin 7 September 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 17 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 5 september 2020 GSR Perkuat Mantan Kepala BPN Bunuh Diri

Pasien Covid-19 Meninggal Kini Empat Orang Jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Kini total kematian berjumlah empat orang. JEMBRANA | HAL. 4

Polda Bali kembali merilis perkembangan penyelidikan tewasnya mantan Kepala BPN Denpasar Tri Nugraha di toilet Kejati Bali. Tri Nugraha dipastikan bunuh diri dengan cara menembak dada kirinya. DENPASAR | HAL. 2

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

BPKPD Klungkung Lelang 42 Motor Sebanyak 42 sepeda motor tua akan dilelang Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung. Proses lelang dilakukan melalui perantara KPKNL Denpasar. KLUNGKUNG | HAL. 5

SOLID BERGERAK MENANGKAN PILKADA SERENTAK

Denpasar (Bali Post) DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Bali menggelar acara deklarasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020 secara virtual, Jumat (4/9) kemarin. Sebelum deklarasi, di hari yang sama juga telah dilakukan pendaftaran paslon ke KPU di enam kabupaten/kota.

’’Itu sebabnya diperlukan bupati/ wali kota dan wakil bupati/ wakil wali kota yang memiliki komitmen dan kemampuan selaras dengan kepemimpinan Gubernur saat ini. Dengan demikian, visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dapat diwujudkan secara nyata demi masa depan generasi muda Bali.’’ Wayan Koster

Ketua DPD PDI-P Bali

D

Bali Post/rin

DEKLARASI - Suasana deklarasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020 secara virtual, Jumat (4/9) kemarin.

eklarasi paslon yang diusung PDI-P diisi pula dengan penandatanganan komitmen pemenangan bersama partai koalisi. Deklarasi diawali dari Kota Denpasar, lalu Kabupaten Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Badung. Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster mengatakan hanya Partai Hanura yang berkoalisi dengan PDI-P di enam kabupaten/kota. Sementara partai lain seperti Golkar

hanya berkoalisi di Pilkada Badung. Partai Demokrat di Pilkada Badung, Denpasar dan Bangli. Kemudian Partai Gerindra di Pilkada Denpasar, serta PSI di Pilkada Denpasar dan Karangasem. Untuk Pilkada Badung, pihaknya memastikan paslon yang diusung PDI-P yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa akan melawan kotak kosong. ‘’Ya, kotak kosong. Kan ada aturannya di KPU, saya kira sama saja,’’ ujarnya optimis bisa memenangkan Pilkada

Badung. Koster berharap PDI-P bersama partai pengusung dan pendukung lainnya solid untuk memenangkan paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten/ kota. Pihaknya juga memohon doa restu kepada segenap komponen masyarakat Bali. Termasuk dukungan dan partisipasi aktif sameton krama Bali untuk memberikan suaranya nanti pada pasangan calon yang diusung PDI-P, sehingga bisa memenangkan

pilkada di enam kabupaten/ kota. ‘’Agar visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’ bisa dilaksanakan di semua wilayah Bali, sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan secara utuh dan menyeluruh,’’ jelasnya. Koster berkeyakinan, penerapan visi daerah Bali itu akan membuat pembangunan Bali berjalan secara seimbang, berkeadilan dan berkelanjutan untuk men-

Denpasar (Bali Post) – Tahapan pendaftaran kandidat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergulir Jumat (4/9) kemarin. Ini juga menandakan regenerasi kepemimpinan di Bali berproses. Terlepas dari proses politik ini, penduduk Bali berharap penguasa hasil Pilkada 9 Desember 2020 jangan sampai menjadi penguasa pragmatis. Penguasa harus memastikan mampu mendedikasikan kekuasaan politiknya untuk mengawal Bali, mengawal peradaban Bali dan bergerak menuju keharmonisan hidup penduduk Bali. Pandangan itu dilontarkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Dharma (LKSD) Dr. I Wayan Jondra kepada Bali Post, Jumat kemarin. Dikatakannya, proses politik hendaknya tetap menjadi momentum menjaga dan mengawal peradaban Bali. Momentum ini jangan sampai menjadi hak otonom para politisi dan para elite politiknya. ‘’Krama Bali harus melakukan daya tawar politik yang jelas kepada para kandidat.

Kini bukan eranya lagi memilih kandidat pragmatis yang hanya ingin kekuasaan politis namun abai mengatasi permasalahan Bali. Kandidat harus jelas komitmennya dalam mengawal Bali,’’ tegasnya. Jondra menambahkan, kandidat harus memiliki program unggulan yang bisa memastikan ada keberpihakan jelas kepada alam Bali. Dalam konteks sederhananya, keberpihakan tak hanya sebatas wacana tetapi riil dalam pengalokasian anggaran untuk mengawal peradaban, budaya dan pertanian Bali. ‘’Jika hal ini tak jelas dalam program kandidat, publik pantas meragukan komitmen para calon dalam menjaga peradaban Bali. Krama Bali jangan lagi terpengaruh kepentingan pragmatis kandidat. Tolok ukur keterpilihan kandidat harus jelas, sehingga publik memiliki daya tawar,’’ sarannya. Jondra yang juga akademisi dan mantan anggota KPU Bali ini berharap proses politik tahun 2020 ini benar-benar menjadi era baru bagi kebangkitan Bali. Regenerasi kepe-

mimpinan mudah-mudahan memberikan keberpihakan yang utuh dan totalitas menjaga pertanian Bali. ‘’Selama ini pertanian hanya menjadi komoditi politik. Saatnya penduduk Bali membangun daya tawar politis kepada para kandidat,’’ ujarnya. Jika pada masa kampanyenya kandidat berani menyebut persentase anggaran dalam pengawalan pertanian dan budaya Bali, maka publik juga patut mengapresiasinya. ‘’Kita harus berani keluar dari polapola pemilihan pemimpin yang pragmatis. Jika pemilih tak berani melakukan hal itu, maka lima tahun ke depan Bali tetap akan tersandera pemimpin yang pragmatis. Pemimpin semacam itu hanya akan menjadi beban bagi Bali, apalagi hanya berpikir untuk kepentingan kekuasaan dan komunitasnya,’’ jelasnya. Jondra mengatakan, figur-figur pragmatis dalam perebutan kekuasaan politik mudah dikenali. Sering kali ambisinya melebihi realitas yang ada dan mengabaikan hal-hal mendasar dalam

’’Kita harus berani keluar dari polapola pemilihan pemimpin yang pragmatis. Jika pemilih tak berani melakukan hal itu, maka lima tahun ke depan Bali tetap akan tersandera pemimpin yang pragmatis. Pemimpin semacam itu hanya akan menjadi beban bagi Bali, apalagi hanya berpikir untuk kepentingan kekuasaan dan komunitasnya.’’

jaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Utamanya dalam meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan kebahagiaan krama Bali secara sekala dan niskala. Itu sebabnya, diperlukan bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota yang memiliki komitmen dan kemampuan selaras dengan kepemimpinan Gubernur saat ini. Hal. 7 Mengedepankan Keberpihakan Kepada Rakyat

Jangan Jadi Penguasa Pragmatis

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

Terbanyak, Pasien Covid-19 Meninggal Capai Sembilan Orang

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 4 SEPTEMBER 2020 Surya

Rp

20.000

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

20.000 67.364.000 67.384.000

Denpasar (Bali Post) Beberapa hari terakhir, tambahan kasus positif Covid-19 di Bali mencapai ratusan per harinya. Perkembangan terbaru, Jumat (4/9) kemarin, kasus positif Covid-19

bahkan bertambah sebanyak 196 orang dan menjadi kasus harian tertinggi sejak pandemi muncul di Bali. Tak hanya kasus baru, tambahan jumlah pasien meninggal juga mencatatkan rekor baru sebanyak 9 orang. Dengan demikian, kumulatif kasus positif Covid-19 kini menjadi 5.906 orang dan kumulatif kasus meninggal dunia sebanyak 88 orang. ‘’Sulit melihat klaster sekarang, hampir merata,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya.

Terkait penambahan kasus yang mencapai ratusan, Suarjaya mengaku telah menambah tempat tidur di ruang isolasi pada sejumlah RS rujukan Covid-19. Yakni menambah 45 tempat tidur di RS Bali Mandara (RSBM), 35 tempat tidur di RSUP Sanglah, dan 10 tempat tidur di RS Siloam. Berkenaan dengan tambahan 9 pasien meninggal dunia, dikatakan, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Hal. 7 Jumlah Kasus

Dr. I Wayan Jondra Direktur Eksekutif LKSD menjaga Bali. ‘’Mungkin fanatisme terhadap kearifan lokal bagi Bali saat ini penting disuarakan publik. Kini saatnya Bali bangkit

dan benar-benar bisa menentukan pemimpinnya sesuai nurani, sehingga tidak tersandera bantuan sosial,’’ ujarnya. (kmb)


Sabtu Wage, 5 September 2020

FIGUR

Penukaran UPK 75 PENUKARAN Uang Pecahan Khusus (UPK) 75 mendapat respons positif dari masyarakat Bali. Pasalnya, selama dua minggu sejak UPK 75 di-launching, jumlah penukaran mencapai lebih dari 10.000 lembar. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bali Trisno Nugroho, Jumat (4/9) kemarin mengatakan, sampai 3 September 2020, jumlah penukaran UPK 75 secara individu mencapai 2.044 lembar. Sementara penukaran secara kolektif sebanyak 8.599 lembar, sehingga total UPK 75 yang ditukarkan sebanyak 10.643 lembar.Realisasi penukaran secara individu sebesar 83 persen dari total yang mendaftar. Hal itu karena penukar tidak hadir pada jadwal yang ditetapkan, KTP yang dibawa berbeda dengan yang tertera pada website Pintar, dan penyebab tidak membawa KTP asli bagi penukar yang diwakili sehingga terindikasi sebagai pengepul. ‘’Sementara secara kolektif, sebagian besar penukaran masih melakui perbankan,’’ ungkapnya.Menurutnya, penukaran UPK di Bali termasuk tinggi dibanding provinsi lainnya. ‘’Misalnya dibandingkan dengan NTB dan NTT, di Bali lebih banyak,’’ ujarnya. Antusias yang tinggi dari masyarakat Bali dengan adanya UPK 75 ada beberapa alasan seperti keinginan melihat dan memiliki UPK 75. Mereka merasa bangga memiliki UPK 75 tersebut, sehingga disimpan layaknya barang koleksi.Meski antusias cukup tinggi, diakui, tidak ada pembatasan jumlah penukaran UPK per provinsi. ‘’Tidak ada pembatasan penukaran di suatu wilayah, jika permintaan tinggi akan terus kita layani. Kita promosi dan infokan ke masyarakat,’’ imbuhnya. Trisno menjelaskan, mekanisme penukaran uang secara kolektif yaitu dengan mengunduh di bit.ly/DokUPK75Bali lalu mengisi formulir permohonan, daftar pemesanan UPK 75 kolektif, menyiapkan fotokopi KTP pemesan UPK75 (minimal 50 orang), lalu kirim scan dokumen melalui email UPK75_DENPASAR@bi.go.id. Lalu tunggu hasil verifikasi dan informasi jadwal penukaran, saat mengambil UPK 75, PIC membawa dokumen yang dibawa oleh PIC berupa bukti pemesanan, KTP PIC (asli), daftar pemesanan UPK 75 kolektif (asli), fotokopi KTP seluruh pemesanan UPK75. Banyak kalangan mengkhawatirkan terjadinya inflasi yang tinggi dengan dicetaknya UPK 75 ini. Namun hal itu ditampik Trisno karena untuk mendapatkan UPK 75 adalah dengan ditukar dengan uang pecahan lain, bukan diedarkan begitu saja di pasar. (may)

Rektor Serahkan Mahasiswa Warmadewa Muda ke Masing-masing Fakultas

MASA Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Warmadewa (Unwar) Tahun Akademik 2020/2021 di tingkat universitas telah usai. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara virtual (online), namun tidak mengurangi maksud dan tujuan utama PKKMB. Penutupan PKKMB dilakukan Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park. di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (3/9) sore. Penutupan ditandai dengan menyerahkan 2.422 orang mahasiswa Warmadewa muda kepada para Dekan dan Direktur Sekolah Vokasi di lingkungan Unwar. Selanjutnya mahasiswa muda mengikuti PKKMB di tingkat fakultas. Prof. Widjana berharap kegiatan PKKMB di tingkat fakultas bisa berjalan dengan baik. Bahkan, tidak ada kesan negatif, seperti kekerasan fisik maupun mental. Sehingga mahasiswa di masingmasing fakultas bisa mengenal lebih jauh semua yang berkaitan dengan fakultasnya. Dengan demikian, mahasiswa muda bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan akademiknya. ‘’Saya berpesan kepada para dekan, terutama Wakil Dekan III di masing-masing fakultas yang menjadi tanggung jawab PKKMB di tingkat fakuktas agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,’’ pesan Prof. Widjana. Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. menambahkan, meskipun dilaksanakan secara daring dan beberapa perwakilan mahasiswa Warmadewa Muda mengikuti secara offline, pelaksanaan PKKMB berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Hal ini karena persiapan yang dilakukan panitia sudah matang. Di samping itu, dukungan teknologi informasi di Unwar sangat siap dengan sistem online. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap agar pelaksanaan PKKMB di tingkat fakultas dimanfaatkan untuk mengenalkan lebih jauh tentang etika, tatakrama, sopan santun dan kegiatan akademik maupun nonakademik yang diselenggarakan di fakultas. Termasuk juga kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler harus ditawarkan kepada mahasiswa baru. ‘’Hal ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan kompetensi mereka, baik dari sisi soft skill maupun hard skill,’’ ujar Wisnumurti. (win)

Rai Mantra Panen Bawang Merah Super Philip Perdana di Sidakarya DALAM menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, Desa Sidakarya bersama para petani yang ada di Subak Sidakarya dan warga yang terdampak dengan jumlah 65 orang, membuat sebuah inovasi dalam kegiatan bertani. Hal ini dilakukan untuk ketahanan pangan dengan sistem padat karya menanam bibit unggul bawang merah jenis Super Philip. Setelah melaksanakan penanaman bibit sekitar dua bulan lalu, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra melaksanakan panen perdana pada Jumat (4/9) kemarin. Sebelum acara panen, Wali Kota Rai Mantra dari kediaman bersepeda menuju lokasi. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rai Mantra menjelaskan di masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak serius bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat. ‘’Untuk itu, saya sangat mengapresiasi petani

Berharap Inovasi Ini Bisa Diikuti Desa Lainnya

PANEN PERDANA - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra saat melaksanakan panen perdana bawang merah super Philip, Jumat (4/9) kemarin, di lahan milik petani Subak Sidakarya. yang tergabung ini. Ada yang berlatar belakang mantan pekerja hotel, guru dan yang lainnya. Mereka membuat sebuah inovasi dalam ketahanan pangan dengan menanam bibit bawang merah di lahan seluas

1 hektar. Perkiraan harga jual sekitar Rp 15 - 20 ribu per kilogram. Jadi sekali panen sudah mampu menghasilkan uang sekitar Rp 300 juta dalam dua bulan. Ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa dalam

masa pendemi ini. Apalagi ini merupakan petani gabungan pekerja yang terdampak Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh dan diikuti para petani dan desa-desa lainnya di Denpasar dengan pemanfaatan lahan kosong. Saya banyak melihat lahanlahan yang masih menganggur. Jika diberdayakan, tentu akan menghasilkan uang yang lumayan banyak dan bisa membantu perekonomian keluarga,’’ ujar Rai Mantra. Sementara itu, Perbekel Desa Sidakarya Wayan Rena mengatakan, penanaman bibit unggul bawang merah ini tercetus dari ide Wali Kota Denpasar dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi ini. Di mana, Desa Sidakarya bersama para petani dan para pekerja yang terdampak Covid yang dirumahkan mulai meminjam lahan kosong dengan sistem bagi hasil untuk menanam bawang merah. Selain itu, juga di lahan seluas 1 hektar ini di tanam bibit bawang yang merupakan bantuan dari Di-

nas Pertanian Kota Denpasar. Dan ini merupakan panen perdana untuk bibit bawang merah unggul super Philip. Ke depannya juga akan ditanam jenis bawang putih unggul dan beberapa jenis sayuran. ‘’Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Bapak Wali Kota Denpasar dan Dinas Pertanian dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini. Dalam kegiatan ini, mulai dari mengolah lahan, menanam, perawatan sampai panen juga mendapat pembinaan dari Kodim 1611/Badung,’’ ungkapnya. Sementara perwakilan Kodim 1611/Badung Mayor Inf. Muhamad Sutopo sangat mendukung program pertanian dalam ketahanan pangan ini. Yang mana, untuk di Desa Sidakarya tim diturunkan untuk membantu para petani dari pembibitan, perawatan sampai panen dan siap membantu jika para petani kesusahan dalam proses bertani. (ad063)

Polda Bali Pastikan Tri Nugraha Bunuh Diri

Denpasar (Bali Post) -

Polda Bali kembali merilis perkembangan penyelidikan tewasnya mantan Kepala BPN Denpasar Tri Nugraha di Toilet Kejati Bali. Polisi memastikan Tri Nugraha bunuh diri dengan cara menembak dada kirinya. Hal ini dikuatkan dengan ditemukan gun shot residue (GSR) di ujung laras dan pangkal senpi, baju serta tangan Tri Nugraha. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Syamsi, Jumat (4/9) kemarin menegaskan, tersangka Tri Nugraha sendiri masuk ke toilet, diperkuat keterangan saksi dan rekaman CCTV. Sedangkan hasil pemeriksaan pengacara Tri Nugraha, Harmainin Hasibuan Horbo Badar, dia mengakui mengambilkan tas kliennya di loker lantai satu, lalu dibawa ke lantai dua dan diserahkan ke Tri Nugraha. ‘’Pengacaranya tidak tahu di tas itu isi senpi. Begitu juga tidak tahu kliennya punya senpi,’’ ujar Kombes Dodi. Dodi menegaskan, saat ditemukan di TKP korban masih bernapas. Petugas berusaha memberi pertolongan pertama dengan membawanya ke RS Bros. ‘’Saya merasa manusiawi menolong korban,’’ ujarnya. Hasil penyelidikan, fakta-

fakta, keterangan saksi-saksi, olah TKP, prarekontruksi, visum korban dan labfor, diduga kuat Tri Nugraha meninggal dunia karena bunuh diri menggunakan senpi revolver ditembakkan ke dada kiri tembus punggung. Sementara itu, Kabid Labfor Polda Bali Kombes Pol. Nyoman Sukena menyampaikan, barang bukti diperiksa labfor yaitu senpi jenis revolfer SR -38/357 T1102-14100095 Sarsilmaz made in Turkey, empat peluru cal 38 dan selongsong peluru, satu keping pecahan anak peluru, serta baju digunakan korban. ‘’Dari barang bukti tersebut yang jadi pertanyaan apakah mengandung GSR. Kalau mengandung GSR apakah benar digunakan bersangkutan? Apabila di bajunya ada GSR juga, apa benar ditembak jarak dekat? Itu secara teknis,’’ ujarnya. Labfor Polda Bali di-back

Bali Post/rah

LUBANG - Petugas Labfor Polda Bali menunjuk foto dinding toilet Kejati Bali berlubang akibat kena peluru. up Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ujung laras senpi tersebut positif mengandung timbal atau GSR. Hasil swab pangkal senpi juga positif GSR. Itu artinya benar senpi ini yang meletus. Swab lubang tembak baju korban juga positif mengandunh GSR, artinya ditembakkan jarak

dekat. Anak peluru yang menembus dada korban juga positif mengandung GSR. ‘’Hasil penyelidikan kami memang benar senpi itu dipakai. Hasil olah TKP juga ditemukan bukti dinding berlubang kena tembak. Kami swab material di lubang itu dan hasilnya sama dengan yang terdapat pada peluru tingginya 1 meter

dari lantai toilet. Artinya senpi itu dipakai korban. Karena GSR-nya banyak itu artinya (tembak jarak) dekat,’’ tegas Kombes Sukena. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Belajar Daring, Momentum Pendidikan Menuju Digitalisasi Denpasar (Bali Post) Sejak pertengahan Maret lalu, para siswa khususnya di Bali belajar dari rumah secara daring atau online lantaran adanya pandemi Covid-19. Pembelajaran daring ini dinilai dapat menjadi momentum bagi dunia pendidikan untuk menuju ke arah digitalisasi. ‘’Kalau diambil hikmahnya, cara belajar daring ini juga momentum bagus bagi para siswa kita untuk lebih terbiasa memanfaatkan teknologi

digital,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara penandatanganan MoU dukungan Pendidikan Jarak Jauh antara Pemprov Bali dengan PT Telkomsel melalui Program Merdeka Belajar Jarak Jauh, di Jayasabha, Denpasar, Kamis (2/9) lalu. Kendati demikian, lanjut Koster, bukan berarti metode pembelajaran konvensional ditinggalkan sepenuhnya. Justru perlu ada kombinasi antara metode pembelajaran konvensional dengan digital ke depannya.

‘’Bisa lebih efisien, mengurangi biaya, seperti perlengkapan sekolah misalnya. Anak-anak juga saya kira bisa lebih fokus belajar,’’ jelas mantan anggota Komisi X DPR-RI ini. Menurut Koster, SOP mengenai kombinasi pembelajaran konvensional dan digital mesti dirancang dan disusun secara permanen. SOP harus jelas untuk memberikan panduan bagi para siswa. ‘’Provinsi Bali bisa jadi pelopor. Bisa jadi contoh untuk daerah lain,’’ imbuhnya. (kmb32)

Wayan Koster

Kedepankan Konsep ’’Live Culture’’ Bali Post/ist

PKKMB - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. bersama Ketua YKKPB Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. menyerahkan mahasiswa Warmadewa muda ke masing-masing fakultas di lingkungan Unwar pada penutupan PKKMB daring 2020.

Topik : jangan jadi penguasa pragmatis

SEKTOR pariwisata saat ini belum bisa dikatakan stabil. Namun, inovasi untuk meningkatkan kualitas pariwisata perlu didukung. Salah satunya dengan mengedepankan suasana kehidupan masyarakat Bali. Selain sangat konstruktif dengan upaya-upaya pelestarian budaya, hal ini juga bisa

menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan. Bendesa Desa Adat Bindu, Kecamatan Abiansemal, Badung I Gusti Nyoman Suastawa mengatakan, konsep tradisional menjadi acuan utama. Mulai dari akomodasi yang secara struktural masih menggunakan desain zaman dulu dan kegiatan penyembuhan khas Bali yang dilakukan di area persawahan. Daya tarik tersebut memberikan pengalaman menarik bagi wisatawan yang berkunjung. ‘’Jadi, wisata desa adat ini seperti mini traditional resort. Karena akomodasinya kita sediakan langsung di dalam desa, secara tidak langsung wisatawan memiliki kesempatan untuk menyaksikan kegiatan-kegiatan masyarakat Bali. Seperti upacara

Bali Post/git

I Gusti Nyoman Suastawa

pernikahan, ngaben, odalan dan lainnya. Itu adalah daya jual yang sangat unik,’’ ujar Gusti Suastawa saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru,

belum lama ini. Suastawa menambahkan, strategi pemasaran yang dilakukan sangat kreatif yakni bekerja sama dengan hotel. Pihak hotel akan membuat sebuah paket menginap khusus. Selain menginap di hotel yang bersangkutan, wisatawan juga diberikan kesempatan untuk menginap di lokasi Wisata Desa Adat Bindu ini selama satu hari. Tujuannya agar wisatawan dapat merasakan dua sensasi menginap yang berbeda dalam satu paket yang dibeli. ‘’Faktor lain yang menguatkan kerja sama tersebut adalah Wisata Desa Adat Bindu ini sudah difasilitasi dengan Wi-Fi,’’ imbuhnya. Selama pandemi Covid-19 ini, katanya, bukan hanya kualitas pariwisata yang dikembangkan. Upaya lain yang

mendukung adalah pengolahan sampah yang baik. ‘’Kami di sini serius mengenai pengolahan sampah, dan menerapkan TPS 3R. Karena kebersihan adalah salah satu hal penting yang sering disepelekan. Padahal, kebersihan memiliki nilai dan daya tariknya tersendiri di mata wisatawan,’’ jelasnya. Menurut pria yang juga konsultan pajak ini, setelah pandemi berlalu, masalah utama yang akan dihadapi adalah pengelolaan lingkungan. Untuk menata kembali perekonomian, kondisi lingkungan yang baik memang harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan pemerintah, tetapi harus ada implementasi yang konsisten dari seluruh masyarakat. (git)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Sabtu Wage, 5 September 2020

GiriAsa Mendaftar ke KPU

Diantar Puluhan VW Safari Disambut Baleganjur dan Hanoman HUT RSD MANGUSADA - Prosesi perayaan HUT ke-18 RSD Mangusada di RSD Mangusada, Badung, Jumat (4/9) kemarin.

Rayakan HUT Ke-18, RSD Mangusada Tekankan Disiplin Protokol Kesehatan

PUNCAK perayaan HUT ke-18 Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Jumat (4/9) kemarin, dilakukan dengan sangat sederhana. Syukuran puncak diisi pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba-lomba. Jumlah peserta yang menghadiri juga terbatas dan mengikuti protokol kesehatan (prokes). Hadir pula Ketua Dewan Pengawas RSD Mangusada serta perwakilan sejumlah dokter dan tenaga medis di RSD Mangusada. Menurut Direktur RSD Mangusada dr. I Ketut Japa, M.M., perayaan HUT kali ini sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Ini adalah adaptasi pandemi Covid-19 yang dialami seluruh masyarakat dan dunia. Pelaksanaan kegiatan yang ada di dalam rumah sakit juga berfokus pada penanganan pandemi ini. Pada perayaan ini, dr. Japa juga menekankan agar semua jajaran RSD Mangusada dan masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan pemerintah. Seperti diketahui bersama, pandemi Covid-19 telah banyak memakan korban jiwa. Maka dari itu, jangan lagi menambah korban jiwa dan menambah situasi menjadi tidak baik. ‘’Saya berharap seluruh jajaran Rumah Sakit Daerah Mangusada bersama masyarakat, mari bersama-sama mempercepat proses pencegahan dalam penanganan Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah,’’ tegasnya. Ditambahkannya, sejak Desember 2019 hingga kini, sifat-sifat virus Corona (Covid-19) belum semua dapat diketahui oleh dokter atau

peneliti hanya dalam beberapa bulan. ‘’Untuk mengetahui sikap atau sifat virus itu memerlukan waktu yang sangat panjang. Maka hal-hal yang sudah diinstruksikan pemerintah tolong kita ikuti sesuai aturan yang berlaku,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan HUT ke-18 RSD Mangusada dr. Sahat Hamonangan H., M.Biomed., Sp.KJ. menjelaskan, ada sejumlah kegiatan dilakukan dalam perayaan HUT ini, seperti webinar, bakti sosial berupa pemberian masker dan penyuluhan kesehatan pada keluarga pasien di rumah sakit. Kemudian kunjungan ke tiga rumah singgah. Di ketiga rumah singgah ini terdapat rekan-rekan dari RSD Mangusada yang sedang menjalani karantina bersama sejumlah masyarakat. Selanjutnya lomba foto dan tiktok dengan tema pandemi Covid-19. Oleh karena keterbatasan tempat dan mengikuti protokol kesehatan, pihak panitia juga menyiarkan secara virtual puncak perayaan HUT ke-18 ini agar seluruh tenaga medis dan staf RSD Mangusada dapat menyaksikan di tempat mereka masing-masing. HUT kali ini bertema ‘’Semangat Mangusada Tangguh’’, yang bermakna boleh kita merasa lelah, tetapi jangan sekalipun menyerah. ‘’Jadi, makna dan jiwa ulang tahun ini bisa diakses oleh seluruh rekan-rekan, baik di rumah sakit maupun yang sedang di rumah singgah dan dikarantina. Rekan-rekan di tempat mana pun bisa mengakses dan merayakan bersama melalui virtual,’’ terang dr. Sahat. (ad064)

Amankan Pendaftaran Cabup

Anggota Polres Dibekali APD Mangupura (Bali Post) Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi tidak ingin main-main dengan risiko penyebaran Covid-19 saat mengamankan pendaftaran calon bupati (cabup) dan wakil bupati Badung ke Kantor KPU Badung di Jalan Kebo Iwa, Denpasar, Jumat (4/9) kemarin. Sebelum dikerahkan ke lapangan, 160 personel yang terlibat pengamanan tersebut dibagikan alat pelindung diri (APD). Kabag Operasi Polres

Badung Kompol I Wayan Suana memimpin apel pengamanan Operasi Mantap Praja Agung 2020 tahap pendaftaran calon dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati Badung. Apel diikuti para pejabat utama Polres Badung, Kapolsek dan personel yang terlibat dalam operasi tersebut. Kompol Suana memerintahkan seluruh personel menaati protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 sebagaimana yang disampai-

kan oleh pemerintah. ‘’Dalam melaksanakan pengamanan tetap meningkatkan ke waspadaan dan mengimbau masyarakat menggunakan APD minimal masker, sehingga tujuan pemilukada dapat terwujud, yakni demokratis, aman, jujur menyejukan dan sehat,’’ ujarnya. Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolsek Petang ini menyerahkan 160 APD berupa masker, cairan hand sanitizer dan sarung tangan. (kmb36)

PDAM Mulai Kenakan Tarif Normal

Mangupura (Bali Post) – Program PDAM gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Badung guna meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 telah berakhir. Pelanggan air minum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Badung akan memberlakukan tarif normal pada September ini. Direktur Teknik (Dirtek) I Wayan Suyasa saat ditemui Jumat (4/9) kemarin membenarkan program PDAM gratis telah berakhir Juli lalu dan untuk pemakaian Agustus para pelanggan mulai dikenakan tarif normal untuk pembayaran September 2020. “Pemakaian bulan Agustus akan dibayarkan September. Jadi, bulan ini sudah dikenakan tarif normal,” ungkapnya. Penggratisan air sebesar 10 m3 untuk pelanggan golongan sosial A dan G, sosial B, serta golongan rumah tangga D1, D2 dan D3 itu berlaku tiga bulan (Mei, Juni, Juli. Namun, jika penggunaan air bersih

melebih 10 m3 akan dikenakan biasa kelebihan pemakaian. “Jadi, selama penggratisan ada pelanggan yang menggunakan air tidak lebih dari 10 m3 sehingga yang bersangkutan tidak dibebankan tarif,” jelasnya. Suyasa mengakui pemakaian total air bersih saat pandemi Covid-19 mengalami menurun. Hal ini dipicu adanya hotel yang tidak beroperasi dan penurunan penumpang pesawat. “Pengguna air paling banyak ada pada industri pariwisata, termasuk Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai. Berbeda halnya dengan pelanggan pada rumah tangga yang justru mengalami peningkatan penggunaan,” ujarnya. Diterangkannya, masa pandemi Covid-19 dimanfaatkan untuk melakukan perawatan jaringan air. “Pandemi ini kami manfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Kalau dulu kami harus kejar-kejaran,” ucapnya seraya menambahkan saat ini pendapatan Perumda mulai mengalami peningkatan. (kmb27)

Posisi Strategis di Hotel agar Lebih Banyak Diisi SDM Lokal Kualitas SDM lokal Bali dinilai tidak kalah dibandingkan orang asing dalam menempati posisi strategis di hotel-hotel. Seperti posisi general manager (GM). Oleh karena itu, Gubernur Bali Wayan Ko st e r m e ng i m b a u p a ra pemilik hotel agar lebih memprioritaskan SDM lokal menduduki jabatan tersebut. “Saya imbau para pemilik hotel agar lebih memprioritaskan SDM lokal kita untuk memimpin perusahaannya. Saya yakin jika orang lokal diberi kesempatan belajar yang sama seperti orang asing, orang kita tidak akan kalah bersaing dengan GM asing,” ujarnya saat menerima DPP IHGMA dan Panitia Musda DPD Indonesian Hotel Gen-

eral Manager Association (IHGMA) Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (3/9). Koster menyambut baik adanya asosiasi GM lokal di Bali. Pihaknya berharap para GM lokal mampu menjadi garda terdepan dalam penyelamatan budaya Bali sebagai konsep kepariwisataan di Pulau Dewata. Itu sebabnya para eksekutif perhotelan lokal didorong lebih banyak berperan mengambil posisi strategis pada hotel-hotel di Bali. “Saya instruksikan Pak Kadisparda Bali segera menyiapkan dan menyusun standar upaya peningkatan kualitas para GM lokal Bali sehingga memiliki daya saing global yang konkret,” jelasnya. Berkaitan dengan pandemi Covid-19, mantan ang-

gota DPR-I tiga periode ini minta pekerja pariwisata khususnya yang bergerak di bidang perhotelan tetap menjaga kebersamaan dan saling membantu satu sama lain. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana menyatakan dukungannya terhadap program Pemprov Bali di bidang kepariwisataan, termasuk ikut berperan dalam menstimulasi pembangunan pariwisata d a e ra h. “ Da ri p a ra GM, semua Pergub terkait pelestarian dan pemberdayaan budaya Bali bisa kita kuatkan karena akan diteruskan di unit hotel masing-masing hingga karyawan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya” ungkapnya. (kmb32)

Mangupura (Bali Post) Puluhan kendaraan VW Safari berjajar di sepanjang jalan menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Badung, Sempidi, Mengwi, Jumat (4/9) kemarin. Barisan mobil klasik disediakan guna mengangkut para pendukung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) menuju KPU Badung mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada 9 Desember mendatang. Riuh massa yang akan mengantarkan paket GiriAsa mulai berkumpul sejak pukul 08.00 Wita. Sebelum mendaftar, Sahabat Koalisi yang mengusung dan mendukung pasangan GiriAsa, melakukan deklarasi di Kantor DPC PDIP Badung. Rombongan tim kampanye yang bergabung dalam Sahabat Koalisi yakni PDI-P, Golkar, Demokrat (pengusung) dan Partai Hanura (pendukung), mengantarkan pasangan calon (paslon) tiba di Kantor KPU Badung, Jalan Raya Kebo Iwa No.39 Denpasar, sekitar pukul 10.07. Di sana mereka disambut atraksi baleganjur dan Hanoman. Para petinggi parpol koalisi yang turut mengantar paslon GiriAsa ke Kantor KPU Badung yakni Ketua DPD II Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa, Ketua DPC Partai Demokrat Badung I Made Sunarta, Ketua DPC Partai Hanura Badung I Made Burat, anggota Fraksi DPRD Bali dan DPRD Badung serta relawan. Hadir pula Ny. Seniasih Giri Prasta yang turut mendampingi I Nyoman Giri Prasta dan Ny. Kristiani Suiasa yang mendampingi I Ketut Suiasa. Giri Prasta menyampaikan ucapan terima kasih kepada parpol yang mengusung dan mendukung pasangan GiriAsa. Ia minta Sahabat Koalisi benar-benar berjuang memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Badung melalui Pilkada 2020. Politisi asal Desa Pelaga Kecamatan Petang ini juga mengajak Sahabat Koalisi melawan kelompokkelompok yang mencoba memenangkan kolom kosong di masyarakat, sehingga tujuan mensyejahterakan masyarakat Badung terwujud. ‘’Kalau ada yang mengam-

panyekan kertas kosong, itu artinya mereka tidak menginginkan pelestarian adat, sekolah gratis dan kesehatan gratis. GiriAsa ingin mengimplementasikan program-program dalam menjaga adat dan budaya. Ke depan kita juga akan berikan santunan hingga pemangku paibon,’’ tegasnya. Hasil Swab Rombongan paslon diterima Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta. Giri Prasta dan Suiasa juga diwajibkan melampirkan hasil tes swab. Sesuai PKPU 10/2020 berkaitan dengan mekanisme pendaftaran, paslon mem-

bawa dan menyerahkan hasil swab. ‘’Tadi sudah diserahkan dan hasilnya negatif. Berkas syarat yang diperlukan sudah lengkap. Kita sudah langsung link-kan kepada aplikasi Silon (Sistem Aplikasi Pencalonan). Jadi, semua dokumen lengkap,’’ ungkapnya. Dijelaskannya, GiriAsa akan mengikuti tes kesehatan pada 7 dan 8 September di Rumah Sakit Tipe A yaitu RSUP Sanglah, Denpasar. Masa pendaftaran masih terbuka hingga 6 September. Jika hanya satu paslon yang mendaftar, KPU Badung bakal menunda penetapan calon. Kemudian pada 7-9

September dilaksanakan sosialisasi kembali. Setelah itu masa pendaftaran dilanjutkan 10-12 September. ‘’Bila dalam masa perpanjangan ini ada perubahan konstelasi, yang mana pihak partai lain yang memiliki kursi di DPRD ingin ikut mendukung, peluangnya di masa perpanjangan tanggal 10, 11, 12 September,’’ tegas Semara Cipta. Terkait parade budaya dan hadirnya massa yang memenuhi Kantor KPU Badung, meski jauh hari telah ditegaskan tidak diperkenankan mengerahkan massa, pria yang akrab disapa Kayun ini berdalih pihaknya fokus pada keselamatan dan kesehatan dengan memperhatikan prokes. Seperti baleganjur hanya satu tim dan mengatur jarak. Jumlah yang masuk ruangan juga dibatasi 14 orang. (kmb27)

Bali Post/kmb27

HANOMAN - Hanoman menjemput calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa saat tiba di Kantor KPU Badung guna melakukan pendaftaran.

Cegah Klaster Rumah Sakit

RSD Mangusada Jadikan Oleg Ruang Penanganan Covid-19 Mangupura (Bali Post) Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada kini menjadikan Ruang Oleg sebagai ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Ini bertujuan mencegah terjadinya penularan Covid-19 di rumah sakit atau klaster rumah sakit. Hal itu disampaikan Direktur RSD Mangusada, dr. I Ketut Japa, M.M. di sela-sela perayaan HUT ke-18 RSD Mangusada, Jumat (4/9) kemarin. Di Ruang Oleg disiapkan kamar operasi bertekanan negatif. Ruangan ini khusus untuk operasi pasien yang terpapar Covid-19 sekaligus rawat inap. Sebab, UGD yang

selama dipakai sudah penuh, bahkan sejumlah pasien harus mengantre. Ruang Oleg memiliki 28 tempat tidur, sedangkan UGD hanya mampu menampung 9 pasien. ’’Mudah-mudahan dengan dibukanya Ruang Oleg dapat memecahkan masalah yang ada di UGD,’’ terangnya. Menurut dr. Japa, mulai Desember 2019 RSD Mangusada fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Perubahan-perubahan yang dilakukan pun sesuai kondisi masyarakat. Sebelumnya hanya ruang UGD yang dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19. Melihat estalase

pasien yang makin meningkat, maka Ruang Oleg pun dibuka untuk isolasi dan perawatan Covid-19. Apabila terus meningkat, Ruang Janger akan digunakan untuk menambah kapasitas penanganan. Seandainya dua ruangan tersebut penuh, tidak menutup kemungkinan Ruang Vapiliun akan dipakai untuk menambah kapasitas penanganan Covid-19. ‘’Itu merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan RSD Mangusada kalau estalase terus meningkat. Fokus kegiatan kami adalah penanganan pencegahan Covid-19,’’ paparnya. Di tengah merebaknya

pandemi, ia berharap upaya mengamankan pegawai atau pemberi layanan dilindungi. Makanya pihaknya membuat sumber daya dan fasilitas untuk melindungi, baik itu pegawai maupun pasien agar tidak terjadi penyebaran di rumah sakit. Sebab, tujuan rumah sakit adalah bagaimana menyembuhkan pasien secara cepat. Namun, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan kondisi daerah masingmasing. ‘’Kami berharap di UGD tidak ada lagi pasien Covid-19, supaya tidak menular ke pasien-pasien yang berobat di luar Covid-19,’’ pungkas dr. Japa. (kmb19)

Mangupura (Bali Post) Kesadaran masyarakat di Kabupaten Badung untuk mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Ini terbukti saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat. ‘’Kami akui kesadaran masyarakat menggunakan masker masih rendah. Dari hasil inspeksi di beberapa pusat keramaian, puluhan masyarakat tidak menggunakan masker dan mengabaikan protokol kes-

ehatan,’’ ujar Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara saat dimintai konfirmasinya, Jumat (4/9) kemarin. Menurutnya, pelanggaran terhadap disiplin protokol kesehatan (prokes) di Badung didominasi pengunjung pantai. Dari 25 orang pelanggar yang terjaring, 50 persen lebih adalah pengunjung pantai. ‘’Hasil rekap sidak pemakaian masker didapatkan 25 orang yang tidak taat dan di kawasan pantai paling banyak,’’ ungkapnya. Selain warga lokal, wisatawan asing yang masih

menetap di Bali khususnya Badung juga banyak terjaring sidak pendisiplinan. Dari 19 orang yang terjaring, enam di antaranya warga asing. ‘’Alasan tidak memakai masker karena kelupaan, membawa masker tidak dipakai dan memakai masker tapi tidak benar. Warga asing menganggap kalau sudah pakai helm (yang naik motor) tidak perlu memakai masker,’’ terang Suryanegara. Sidak pada hari pertama difokuskan di Kecamatan Kuta Utara. Penertiban melibatkan tim gabungan terdiri atas Gugus Tugas P e rce p a t a n P e na ng a na n (GTPP) Covid-19 Badung, khususnya Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum, bersama instansi terkait seperti TNI/Polri dan Satgas Covid yang ada di desa/kelurahan. ‘’Mereka yang terjaring kami catat dan beri peringatan. Masih tahap edukasi dan sosialisasi. Setelah serentak seluruh Bali baru mulai pengenaan sanksi,’’ katanya. Sanksi denda akan dikenakan setelah 7 September 2020. Pengenaan denda sesuai Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes

sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. Setelah wilayah Kecamatan Utara, pengawasan bakal dilanjutkan pada Jumat (4/9) ini di Kecamatan Kuta. Sasarannya sama, yakni tempat-tempat keramaian. Misalnya pasar, tempat usaha, restoran, akomodasi wisata, termasuk di jalan-jalan yang ada keramaian. ‘’Sama dengan di Kecamatan Kuta Utara, di Kecamatan Kuta kami tidak langsung mengenakan sanksi tegas berupa penjatuhan denda bagi yang melanggar. Kami hanya catat namanya sekaligus mengingatkan,’’ tambah Suryanegara. Seperti diketahui, bagi perorangan dalam Pasal 11 ayat (1) salah satunya disebutkan membayar denda administratif Rp 100 ribu bagi yang tidak menggunakan masker pada saat beraktivitas dan berkegiatan di luar rumah. Sementara bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum yang tidak menyediakan sarana pencegahan Covid-19 dikenakan sanksi membayar denda administratif Rp 1 juta. (kmb27)

Rendah, Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker

Bali Post/kmb27

SIDAK PROKES - Satpol PP Badung bersama tim gabungan mengelar sidak disiplin prokes mulai Kamis (3/9) hingga sepekan ke depan menyasar pusat-pusat keramaian.


Sabtu Wage, 5 September 2020

KPU Jembrana Terima Berkas Pencalonan Bangsa Negara (Bali Post) – Berkas pencalonan paket Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Bangsa) diterima KPU Jembrana, Jumat (4/9) siang kemarin. Namun, setelah diverifikasi, dari sekitar 27 syarat dokumen perseorangan pasangan calon (paslon) yang harus dilengkapi, belum ada surat putusan pemberhentian sebagai anggota DPRD. Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara didampingi Komisioner Divisi Hukum Nengah Suardana mengatakan, berkas syarat pencalonan Bangsa sudah diverifikasi, diterima dan dimasukkan ke sistem informasi. Dari puluhan item syarat yang dilengkapi, dokumen yang belum adalah surat pemberhentian anggota DPRD Jembrana untuk I Ketut Sugiasa. Sementara dokumen surat pengajuan pengunduran diri sebagai anggota DPRD, tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat pengunduran diri serta surat pengunduran diri sedang proses sudah dilengkapi. Menurut Suardana, surat putusan pemberhentian sesuai aturan bisa dilengkapi saat masa perbaikan. Tetapi saat pendaftaran dokumen lain, proses berhenti itu harus dipenuhi. ‘’Ketut Sugiasa sudah melengkapi dokumen yang diperlukan karena masih anggota DPRD. Surat dalam proses juga telah dilengkapi,’’ ujarnya. Untuk Kembang Hartawan yang masih menjabat Wakil Bupati sesuai aturan tidak perlu mundur, namun bisa mengajukan cuti selama masa kampanye. ‘’Kecuali mendaftarkan di daerah (kabupaten/kota/

Bali Post/kmb26

BERJALAN KAKI - Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Bangsa), berjalan kaki menuju Kantor KPU Jembrana diantar kader, simpatisan dan pendukung. provinsi) lain, harus mundur,’’ tambahnya. Tanda terima berkas dokumen persyaratan cabup dan cawabup diserahterimakan ke LO dan Bawaslu Jembrana sekitar pukul 13.00 Wita disaksikan KPU Bali. Jalan Kaki Paslon Bangsa mendaftarkan diri ke KPU Jembrana pada Jumat pagi. Paket ini berjalan kaki diantar puluhan kader dan pendukung sejauh tiga kilometer dengan membawa bendera partai. Di sejumlah titik yang dilintasi, mulai dari Pasar Umum Negara, perempatan Lelateng, Tugu Jam, Tugu Balang Tamak hingga Lapangan Negara,

pasangan ini disambut warga dan simpatisan yang menunggu. Di belakang para pendukung yang berjalan kaki, berbaris kelompok, komunitas kendaraan bermotor dan organisasi lainnya simpatisan paket yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura ini. Sekitar pukul 10.00, paslon paket Bangsa sampai di pintu masuk KPU Jembrana. Paslon bersama istri kemudian masuk ke halaman Kantor KPU didampingi sejumlah pengurus. Di ruang pendaftaran, mereka diterima empat dari lima komisioner KPU Jembrana. Ketua KPU Jembrana memimpin langsung penerimaan pendaftaran. (olo)

Di Jembrana

Pasien Covid-19 Meninggal Kini Empat Orang Negara (Bali Post) – Jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Satu warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, berusia 65 tahun meninggal dunia dan sudah dimakamkan menggunakan protokol Covid-19. Dengan demikian sudah dua warga Pengambengan meninggal akibat virus Corona. Data yang dihimpun GTPP Covid-19 Jembrana, kini total kematian berjumlah empat orang. ‘’”Pasien meninggal Kamis (3/9) malam pukul 20.45 Wita di RSU Negara. Pasien dirawat di ruang isolasi sejak 28 Agustus dan tercatat sebagai pasien suspect dengan keluhan sesak. Hasil swab yang keluar 30 Agustus, pasien ini dinyatakan positif Covid-19, memiliki penyakit penyerta hipertensi dan paru,’’ ujar Jubir GTPP Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha didampingi Kabag Humas dan Protokol I Made Cipta Wahyudi, Jumat (4/9) kemarin. Ia membenarkan sudah dua orang warga asal Pengambengan yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Keduanya berasal dari banjar yang sama. Sesuai protokol Covid-19, pasien langsung dimakamkan di TPU Desa Pengambengan kemarin pagi. ‘’Kami masih lakukan tracing kontak terhadap pasien ini, termasuk mengambil sampel swab keluarganya dan beberapa kontak dekatnya,’’ paparnya. Pasien terkonfirmasi di Jembrana secara kumulatif sudah menyentuh angka 161 orang. Jumat kemarin kasus

KPU Tabanan akan Verifikasi Keabsahan Berkas Jaya-Wira

positif bertambah 4 orang. Tambahan kasus berasal dari Desa Baluk, Kecamatan Negara, merupakan klaster bidan yang bekerja di Puskesmas I Negara. Setelah sebelumnya ibu, anak dan keponakannya tertular, kini giliran ayahnya (61) terkonfirmasi positif. Penambahan kedua juga seorang bidan asal Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, yang bekerja di UGD RSU Negara. Bidan ini terkonfirmasi setelah sebelumnya mengeluh mengalami gangguan penciuman. Pasien posi-

tif ketiga seorang kepala seksi berusia 48 tahun yang bekerja di Kantor Camat Mendoyo. Pasien asal Mendoyo Dangin Tukad ini sebelumnya ada riwayat bepergian ke daerah dengan catatan kasus tinggi. Terakhir, warga Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Hasil swab-nya positif, ada keluhan demam dan sempat bepergian ke luar Jembrana. Sementara pasien sembuh tercatat satu orang yang menjalani isolasi mandiri di hotel. Jumlah pasien sembuh di Jembrana kini tercatat 106 orang. (kmb26)

Tabanan (Bali Post) Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan, Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira), menjadi yang pertama membawa berkas pendaftaran ke KPU Kabupaten Tabanan. Sebelum mendaftar, mereka majaya-jaya dan bersembahyang bersama di Padmasana Kantor DPC PDI-P Tabanan, di-puput Ida Pandita Mpu Rsi Siwa Putra Sanatana Daksa Manuaba dari Geria Agung Utu, Penebel. Pantauan di lapangan, upacara majaya-jaya dimulai pukul 08.30 Wita. Upacara ini mengandung makna membersihkan dan meningkatkan spiritual pasangan calon. Usai majaya-jaya, paket Jaya-Wira menuju KPU Tabanan dalam rombongan pertama bersama tim kampanye dan laison officer (LO). Rombongan kedua yaitu para pendukung mengikuti dari belakang sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan. Tiba pukul 09.36, mereka harus menjalani pemeriksaan metal detector dan thermogun, lalu diarahkan ke ruang rapat Kantor KPU Tabanan. Proses pendaftaran diisi pemeriksaan berkas persyaratan pasangan calon dan parpol pengusung dari PDI-P. Kedua berkas dinyatakan lengkap oleh KPU Tabanan. Pada kesempatan itu juga diberi pengarahan oleh tim kesehatan terkait pemeriksaan kesehatan dan narkoba di RSUP Sanglah yang ditunjuk KPU. Tabanan mendapatkan giliran pada 8-9 September. Usai menerima berkas pendaft-

lengkap, pada 23 September penetapan paslon dilanjutkan pengundian nomor urut 24 September dan 26 September pembukaan kampanye. Sementara itu dari informasi yang dihimpun, pasangan calon yang diusung Koalisi Tabanan Maju (Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Hanura), A.A. Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa, rencananya mendaftar ke KPU Tabanan pada Sabtu (5/9) ini pukul 13.00. ‘’Informasi terakhir yang kami dapatkan seperti itu. Hanya, benar atau tidaknya kami masih terus koordinasi,’’ ucap Weda Subawa. (kmb28)

Kasus Keenam di Tabanan

Tabanan (Bali Post) GTPP Covid-19 Kabupaten Tabanan kembali merilis satu pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Pria berusia 53 tahun asal Kediri ini masuk rumah sakit pada 24 Agustus 2020 dengan gejala sesak dan lemas. Pasien juga memiliki penyakit bawaan diabetes militus (DM) merupakan hasil tracing dari anaknya. Setelah mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari di UPTD RS Nyitdah, Kediri, pasien tersebut dinyatakan meninggal. Dengan tambahan kasus ini, pasien terkonfirmasi positif yang meninggal di Tabanan sebanyak enam orang sampai Jumat (4/9) kemarin. Ketua Harian GTPP Covid-19 Tabanan I Gede Susila melalui Juru Bicara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan Putu Dian Setiawan mengatakan, selain satu pasien meninggal, juga terjadi penambahan tujuh pasien positif. Sementara

kabar baiknya, lima pasien dinyatakan sembuh. ‘’Pasien yang meninggal ini juga memiliki riwayat sesak dan lemas,’’ ucapnya. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui GTPP Covid-19 terus berupaya mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terbaru, Pemkab Tabanan akan menerapkan sanksi bagi pelanggar prokes sesuai Perbup Nomor 44 Tahun 2020 mulai Senin (7/9) lusa. Jika kedapatan tidak menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah dikenakan denda

administratif Rp 100 ribu. Sementara untuk pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum, jika tidak menyediakan sarana pencegahan Covid-19 akan dikenakan denda administratif Rp 1 juta. Selain itu, pembekuan sementara izin usaha tempat usaha yang melanggar tersebut. ‘’Inti penerapan sanksi dalam peraturan bupati tersebut adalah untuk mengajak masyarakat selalu patuh protokol kesehatan dengan benar. Ini diterapkan mulai 7 September,’’ jelas Dian

Setiawan. Untuk itu, pihaknya akan melaksanakan operasi pengecekan pemakaian masker dan protokol kesehatan. Saat operasi tersebut akan ditegakkan sanksi kepada pelanggar. Penegakannya dilakukan oleh aparat gabungan dari unsur Satpol PP, Polri dan TNI. Di luar kegiatan operasi, GTPP Covid-19 Tabanan lebih ke tindakan preventif seperti melakukan sosialisasi untuk selalu mengingatkan masyarakat agar wajib memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan. (kmb28)

Kuota Tambahan Nakes Tangani Covid-19 Tak Terpenuhi

Bali Post/kmb26

PEMAKAMAN - Pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Tabanan (Bali Post) Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan berencana menambah 73 tenaga kesehatan (nakes) untuk ditugaskan menangani pasien Covid-19 di UPTD RS Nyitdah, Kecamatan Kediri. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan tes, hanya 70 orang dinyatakan lolos. Penandatanganan kontrak dilaksanakan Senin (7/9) lusa dan sehari kemudian mereka langsung bertugas sesuai

usai musyawarah mengatakan, pelanggaran di luar pilkada yang dimaksud adalah PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS. Dalam pasal 11 huruf c dinyatakan bahwa etika diri sendiri, PNS wajib menghindari kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. ‘’Berdasarkan kajian Bawaslu diduga kedua ASN itu memenuhi unsur pelanggaran hukum lainnya, yakni berkaitan dengan kode etik

PNS,’’ ujarnya. PP tersebut ditegaskan kembali melalui Surat Menteri PAN RB Tahun 2017 bahwa PNS wajib menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan serta dilarang menanggapi salah satu calon atau bakal calon, baik itu mengunggah, menanggapi, like maupun sejenisnya. Selain itu, tidak menyebarluaskan gambar bakal calon, visi-misi dan keterkaitan lain bakal calon. ‘’Oleh karenanya

kami merekomendasikan ke atasan dalam hal ini Bupati Jembrana untuk ditindaklanjuti dengan peraturan yang berlaku. Bawaslu tidak sampai sejauh sanksi,’’ tandasnya. Tindak lanjut Bawaslu Jembrana ini berkaitan dengan adanya laporan warga mengenai netralitas ASN. Salah satu objek yang dipermasalahkan adalah adanya grup WA ASN yang diduga mengarah ke politik praktis. (kmb26)

Pemberian Kuota Internet, Disdik Masih Input Data Tabanan (Bali Post) Proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 masih menerapkan sistem daring. Untuk memperlancar pembelajaran online, pemerintah akan memberikan paket kuota internet, baik buat guru maupun siswa. Terkait hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan masih meng-input data nomor telepon siswa dan guru.

aran, Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa menyatakan seluruh berkas paslon dan parpol sudah lengkap. Selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi berkas tersebut. ‘’Persyaratan sudah komplet semua. Dokumen sudah kami cek satu per satu. Namun, keabsahan benar atau tidaknya berkas tersebut tetap diteliti mulai 6 September sampai 23 September 2020 dan kami selalu koordinasi dengan LO paslon,’’ jelasnya. Dalam verifikasi tersebut, pihaknya mendatangi pihak yang mengeluarkan berkas terkait ijazah, pajak dan lainnya sampai ke luar daerah. Kalau sudah

Pasien Covid-19 Kembali Meninggal

Dua ASN Langgar Disiplin PNS Negara (Bali Post) – Bawaslu Kabupaten Jembrana menggelar rapat musyawarah, Kamis (3/9) pagi. Pertemuan ini menindaklanjuti laporan dugaan dua ASN melakukan politik praktis. Rapat yang diikuti Ketua dan dua anggota Komisioner Bawaslu memutuskan bukan merupakan pelanggaran pilkada, melainkan melanggar UU lainnya terkait disiplin PNS. Ketua Bawaslu Jembrana Made Pande Ady Muliawan se-

Bali Post/kmb28

SERAHKAN BERKAS - Pasangan paket I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Tabanan.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, Jumat (4/9) kemarin, mengatakan siswa rencananya mendapat paket 35 GB per bulan dan guru menerima 42 GB per bulan. ‘’Saat ini kami masih input data, karena harus benar-benar teliti. Jangan sampai salah dalam melakukan pendataan telepon,’’ ucapnya.

Proses pendataan nomor HP batasannya sampai 11 September 2020. Paket kuota hanya diberikan kepada siswa dan guru jenjang SD dan SMP. ‘’Sesuai informasi yang kami terima, paket internet bukan dalam bentuk uang, tetapi paket kuota,’’ imbuhnya. Mantan Kabag Umum Setwan Tabanan ini menambahkan, kuota internet yang

diterima siswa dan guru tidak membatasi provider, melainkan sesuai kartu yang dipegang karena providernya bebas. Paket kuota internet diterima siswa dan guru mulai September sampai Desember 2020. ‘’Info pencairan kuota menunggu informasi lebih lanjut. Pencairannya setelah selesai input nomor HP,’’ tegasnya. (kmb28)

formasi masing-masing. Kepala Diskes Tabanan dr. Nyoman Suratmika membenarkan hanya 70 orang nakes yang dinyatakan lolos sampai seleksi tahap akhir dari 73 yang dibutuhkan. Tidak tercapainya kuota lantaran jumlah pelamar salah satu formasi yakni tenaga elektromedik yang tugasnya memelihara alat kesehatan (alkes) tak memenuhi kuota. Dari total kebutuhan 4 orang nakes, hanya ada dua pelamar dan satu dinyatakan lulus. ‘’Tenaga elektromedik memang langka. Sekolahnya di

Indonesia hanya ada dua. Syukurnya kami dapat satu orang sehingga tenaga yang ada kami maksimalkan. Jadi, tidak ada solusi mengenai kekurangan itu. Kami terima apa adanya,’’ jelasnya saat dimintai konfirmasinya, Kamis (3/9). Terkait proses rekrutmen nakes, total 107 orang yang dinyatakan lolos tes kompetensi dasar (TKD). Rinciannya, 80 orang pelamar formasi perawat dari yang dibutuhkan 45 orang. Tenaga analis 8 orang dari yang dibutuhkan 5 orang. Tenaga Sanitarian 5 orang

lolos dari total kebutuhan 3 orang. Tenaga apoteker 3 orang dari yang dibutuhkan 2 orang. Tenaga asisten apoteker 2 orang dari yang dibutuhkan 1 orang. Bidan 8 orang dari total yang dibutuhkan 5 orang. Terakhir, tenaga teknis elektromedik 1 orang dari total uang dibutuhkan 4 orang. Menurut Suratmika, saat mengikuti tes wawancara ternyata 7 orang tidak datang. Setelah tes wawancara dilaksanakan, sebanyak 70 orang dari 73 formasi yang dibutuhkan dinyatakan lulus. (kmb28)


Sabtu Wage, 5 September 2020

Kesehatan

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Mata bagi Penderita Diabetes Oleh dr. Made Kusuma Wardani

DIABETES Melitus (DM) atau disebut sebagai diabetes saja, merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar gula darah. Penyakit itu terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Diabetes dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi. Itu disebabkan rusaknya sistem mikrovaskular atau pembuluh darah kecil yang ada di seluruh tubuh, yang diakibatkan tingginya kadar gula darah. Salah satu komplikasinya yaitu dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah kecil pada mata yang disebut dengan Retinopati Diabetik. World Health Organization (WHO) menyatakan, Retinopati Diabetik adalah penyebab kebutaan 4% dari seluruh 45 juta penderita buta di dunia. Sehingga WHO memasukkan Retinopati Diabetik sebagai salah satu program dalam inisiatif global ‘’Vision 2020: The Right to Sight’’. Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), Retinopati Diabetik merupakan salah satu penyebab kebutaan di dunia pada penderita dengan usia antara 25-74 tahun di negara maju. Diabetes diperkirakan akan memengaruhi 642 juta orang di tahun 2040, yang mengarah ke peningkatan angka kejadian Retinopati Diabetik di seluruh dunia. Sepertiga dari populasi

diabetes di dunia diperkirakan menderita Retinopati Diabetik. Dari kelompok tersebut, sepertiga kemungkinan memiliki Retinopati Diabetik yang mengancam penglihatan. Menurut Wisconsin Epidemiologic Study of Diabetic Retinopathy (WESDR) ditemukan hubungan langsung dari peningkatan angka kejadian Retinopati Diabetik dengan lamanya seseorang mengidap diabetes, baik diabetes tipe 1 dan tipe 2. Terdapat beberapa derajat keparahan pada penyakit diabetes itu. Pada stadium awal biasanya belum terdapat gejala. Sebab hanya menyerang satu pembuluh darah kecil saja. Sehingga sering kali penderita tidak menyadari keberadaan penyakit ini. Namun pada stadium lanjut yaitu sudah mengenai pusat pengelihatan baru muncul pada penderita gejalanya, seperti penglihatan menjadi kabur maupun muncul bintik-bintik hitam pada penglihatan. Biasanya penderita baru memeriksakan kesehatan matanya saat berada dalam stadium ini. Bila penderita tidak melakukan pemeriksaan dan disertai gula darah yang tidak terkontrol, penderita dapat mengalami kebutaan. Pengobatan yang ada saat ini belum bisa mengembalikan penglihatan seperti semula. Biasanya dilakukan pengobatan dengan tujuan mencegah

Semarapura (Bali Post) Sebanyak 42 sepeda motor tua akan dilelang Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung. Proses lelang dilakukan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar. Proses lelang melalui internet (closed bidding) Kamis, 10 September 2020 nanti. Kepala BPKPD Klungkung Ir. I Dewa Putu Griawan menyampaikan surat p e n g u m u m a n l e l a n g s udah disampaikan Jumat (4/9) kemarin. Objek lelang yakni satu paket kendaraan roda dua sejumlah 42

unit dalam kondisi scrap, dengan nilai limit lelang senilai Rp 7.755.000 dan uang tunai jaminan senilai Rp 3.800.000. ‘’Bagi peserta lelang yang ingin secara langsung melihat kondisi fisik sepeda motornya, bisa dilihat langsung di tempat parkir belakang Kantor BPKPD Klungkung dan Gudang Dinas Pertanian Klungkung di Desa Selat,’’ katanya. Putu Griawan menjelaskan beberapa syarat lelang. Di antaranya penawaran lelang bisa dilakukan deng a n c a ra o nl ine m el a lui akun website hhtp://lelang. go.id syarat ketentuan dan tata cara dapat dilihat pada

kearah perburukan lebih cepat. Pencegahan utama kebutaan, dapat dilakukan dengan mengontrol kadar gula darah. Nantinya diharapkan dapat mengurangi kerusakan pembuluh darah kecil tersebut. Cara mengontrol gula darah yaitu dengan cara memperbaiki gaya hidup. Seperti mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Selain itu rutin kontrol kadar gula darah, rutin kontrol tekanan darah, rutin kontrol kadar kolesterol, rajin berolahraga, tidak merokok, tidak minum alkohol, menjaga berat badan tetap ideal, dan disiplin melaksanakan terapi yang telah diberikan dokter. Hal penting bagi penderita diabetes berikutnya, yaitu diharuskan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Menurut panduan American Academy of Ophthalmology, pada diabetes tipe satu dapat dilakukan pemeriksaan mata lima tahun setelah terdiagnosis diabetes dan dilanjutkan tiap tahun bila tidak ada temuan Retinopati Diabetik. Pada diabetes tipe dua dapat dilakukan pemeriksaan mata setelah terdiagnosis diabetes, dan dapat dilanjutkan tiap tahun bila tidak ada temuan Retinopati Diabetik. Tetapi bila sudah terdapat temuan Retinopati Diabetik, pemeriksaan mata dapat dilakukan lebih sering tiap tahun sampai sebulan sekali sesuai stadium Retinopati Diabetik yang diderita. Makin parah stadium yang diderita, maka disarankan makin sering melakukan pemeriksaan mata. Apabila temuan pada mata cepat terdeteksi, maka hasil dari pengobatan yang dilakukan akan semakin baik. Hal ini tentunya memerlukan kesadaran dan kedisiplinan bagi para penderita diabetes untuk secara rutin melaksanakan pemeriksaan terhadap dirinya. Maka dari itu sangatlah penting melakukan deteksi dini, adanya penyakit ini dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin pada penderita diabetes itu. Diharapkan dapat mengurangi angka terjadinya Retinopati Diabetik. Sehingga angka kebutaan akibat penyakit ini dapat diturunkan. (ad068)

BPKPD Klungkung Lelang 42 Motor

SEPEDA MOTOR DILELANG - Puluhan sepeda motor pelat merah yang siap di lelang.

menu ‘’Informasi penting: Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan’’ pada domain tersebut. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ke nomor Virtual Accout (VA) yang diperoleh, setelah memilih objek lelang yang diikuti pada website. Ini harus efektif diterima KPKLN selambat-lambatnya satu hari sebelum pelaksanaan lelang. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang dua persen, selambatlambatnya lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, maka dapat dinyatakan wanprestasi serta uang jaminan penawaran lelang itu akan disetor ke kas negara. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta yang tidak memenangkan lelang itu, dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada bank. Griawan menambahkan, pihak penjual atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut. Pihakpihak yang berkepentingan /peminat lelang tidak dapat melakukan tuntunan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual atau pejabat lelang. (kmb31)

H-1 Mempelai Pria Positif Covid Pernikahan Tetap Berlangsung

Gianyar (Bali Post) Warga Desa Tampaksiring digegerkan prosesi pernikahan berlangsung dengan mempelai pria yang positif Covid-19, Jumat (4/9) kemarin. Diketahui prosesi pernikahan itu tetap berlangsung karena hasil swab positif Covid-19 baru keluar H-1 yakni Kamis (3/9) malam pukul 23.30 Wita. Namun aparat desa setempat membatasi warga, hanya keluarga inti saja yang terlibat dalam prosesi itu. Perbekel Tampaksiring I Made Widana dikonfirmasi Jumat kemarin membenarkan, seorang warganya positif Covid-19 sesuai hasil swab, dan telah melangsungkan pernikahan Jumat kemarin. Menurutnya, prosesi pernikahan itu tetap berlangsung karena hasil swab keluar saat enjury time malam pukul 23.30 Wita sehari sebelum hari H pernikahan. ‘’Kejadian itu (positif Covid - red) diketahui setelah hasil swab keluar Kamis, sedangkan pernikahan sudah direncanakan sebelum keluarnya hasil swab. Bahkan tahunya baru Kamis malam jam 23.30,’’ katanya. Mengetahui hasil swab tersebut, pihaknya beserta prajuru, Satgas Covid-19 desa

dan petugas Puskesmas Tampaksiring langsung melakukan pertemuan. Alhasil disepakati seluruh undangan dibatalkan, namun prosesi tetap berjalan hanya diikuti keluarga mempelai. ‘’Yang bersangkutan tetap menjalankan pernikahan tidak dihadiri undangan, sedangkan Ida Pedanda yang muput sudah dilengkapi APD. Juga diterapkan jaga jarak sesuai protokol kesehatan,’’ katanya. Dikatakan, prosesi pernikahan tetap berlangsung di rumah mempelai pria tersebut. Hanya tidak dilakukan prosesi ngunya ke rumah mempelai perempuan. Pria yang positif Covid-19 itu sebelumnya merupakan salah satu karyawan bank. Nah di bank itu ada rekan kerjanya

yang lebih dulu positif Covid-19. Sang mempelai pria asal Tampaksiring ini pun diduga terpapar dari rekan kerjanya itu. Namun sampai saat ini mempelai pria ini berstatus orang tanpa gejala (OTG). ‘’Diduga terpapar di sana (rekan kerja di bank -red),’’ katanya. Kini pihaknya pun mengimbau warganya yang merasa kontak dengan pria positif itu agar melakukan swab test mandiri. ‘’Kami hanya menganjurkan agar melakukan swab mandiri. Swab mandiri untuk memastikan agar tidak ada penambahan lagi atau klaster baru,’’ katanya. Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari tim Satgas Go-

tong Royong Covid-19, terkait seorang pria positif Covid yang menyelenggarakan prosesi pernikahan di Desa Tampaksiring. Pihaknya pun mengaku langsung berkoordinasi dengan aparat Desa Tampaksiring namun belum ada laporan dari satgas di desa. Pihaknya mengimbau semua komponen mendukung upaya pemutusan penyebaran Covid-19. ‘’Kalau masalah mayasa memang sulit. Tolong ada kesadaran semua komponen memberikan pencerahan,’’ katanya. Kalau pernikahan sudah telanjur dilakukan, diminta protokol kesehatan secara ketat wajib diterapkan. Sekda menekankan pentingnya prosesi tri saksi dapat berjalan. ‘’Terpenting tri saksi jalan. Saksi bhuta sudah natab biakaon. Dewa saksi sudah di merajan. Manusa saksi ya… permaklumkan hanya keluarga sendiri di rumah. Kalau boleh saya mengimbau jangan dilanjutkan,’’ pinta Sekda. (kmb35)

MENDAFTAR - Dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli 2020, kubu Sadia dan kubu Bagus, didampingi istri masing-masing dan tim saat mendaftar ke KPU Bangli, Jumat (4/9) kemarin.

Pilkada Bangli

Sadia dan Bagus Daftar di Hari Pertama Bangli (Bali Post) Dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli 2020, Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar (Sadia) dan I Made Subrata - Ngakan Kutha Parwata (Bagus), mendaftarkan diri ke KPU Bangli di hari yang sama, Jumat (4/9) kemarin. Keduanya datang ke KPU diantar oleh tim masing-masing. Pasangan Sadia datang lebih dulu sekitar pukul 10.00 Wita. Sadia mengendarai mobil Jeep terbuka dan diiringi sejumlah rombongan lainnya. Tampak hadir mendampingi istri masing-masing dan pengurus dari lima parpol pengusung (PDI-P,

Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura). Sebelum datang ke KPU, Sadia bersama timnya terlebih dulu melaksanakan persembahyangan bersama ke Pura Kehen dan deklarasi yang juga diikuti para relawan. Kedatangan Paket Sadia diterima langsung Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan bersama komisioner lainnya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan KPU terhadap sejumlah berkas dokumen persyaratan yang diserahkan, KPU Bangli menyatakan seluruh persyaratannya sudah lengkap. Selanjutnya, usai paket Sadia selesai mendaftar, sekitar

pukul 14.00 Wita pasangan calon I Made Subrata - Ngakan Kutha Parwata yang diusung dua partai, Golkar dan NasDem, datang menyusul ke kantor KPU Bangli untuk mendaftarkan diri. Bagus juga diantar oleh timnya. Sama seperti hasil pemeriksaan terhadap dokumen persyaratan yang diajukan paket Sadia, KPU Bangli juga menyatakan berkas persyaratan yang diserahkan tim Bagus sudah lengkap. Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan mengatakan, kedua bakal paslon yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan tersebut, selanjutnya akan menjalani

pemeriksaan kesehatan. Keduanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari pada tanggal 8-9 September 2020 di RSUP Sanglah. Meliputi tes kesehatan fisik dan psikotes. Pujawan memastikan, di sisa masa pendaftaran yang tinggal dua hari tanggal 5 dan 6 September 2020, tidak akan ada lagi calon yang mendaftar. Sebab, menurutnya, dilihat dari 7 partai yang dapat kursi di DPRD Bangli, semuanya sudah mengusung bakal pasangan calon. ‘’Sehingga tidak akan ada lagi. Bisa dipastikan hanya ada dua bakal paslon,’’ kata Pujawan. (kmb40)

Bangli (Bali Post) Tiga pelaku penyalah guna narkotika ditangkap Satresnarkoba Polres Bangli selama pelaksanaan Operasi Antik. Dari ketiganya polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu dan alat yang digunakan atau diduga ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika. Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial IWSY alias Gamot, IWRY alias Maong dan IPW. Mereka ditangkap di lokasi berbeda. Gamot asal Desa Kamasan, Klungkung ditangkap Sabtu (15/8) sekitar pukul 22.30 Wita. Pria yang mengaku sebagai petugas cleaning service di Pemkab Klungkung itu dibekuk di Banjar Pulasari Kawan Desa Peninjoan, Tembuku saat sedang melintas setelah mengambil

barang di Klungkung. Saat digeledah, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah plastik klip bening yang berisi serbuk kristal yang diduga sabu-sabu dengan berat masing-masing 0,13 gram. Barang itu ditemukan terbungkus kulit permen yang dimasukkan pada kulit rokok. ’’Barang itu disimpan dalam saku kanan jaket warna hitam yang digunakan pelaku. Selain barang bukti itu juga diamankan benda/alat yang digunakan atau diduga ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika,’’ kata Kasatresnarkoba Polres Bangli Iptu I Nyoman Sudarma didampingi Kasubag Humas AKP Sulhadi, Jumat (4/9) kemarin. Selanjutnya barang bukti itu disita guna proses lebih lanjut. Dari hasil interogasi, Ga-

mot mengaku sudah memakai sabu sejak tiga bulan terakhir. Alasannya karena mengalami sakit di kakinya. Pelaku IWRY asal Tampaksiring, Gianyar dan IPW asal Blahbatuh, Gianyar ditangkap di halaman parkir bank perkreditan rakyat di Kayuambua, Desa Tiga, Susut, Rabu (19/9) sore, setelah mengambil sabu-sabu di Denpasar. Dari tersangka diamankan barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat 0,13 gram netto yang disimpan di saku jaket Maong. Polisi juga mengamankan dua handphone pelaku, lakban kecil warna krem, satu unit sepeda motor bernopol DK 8522 KH, pipet plastik kecil, dan jaket milik pelaku Maong. Kedua pelaku beserta barang bukti diamankan guna proses lebih lanjut. Sulhadi mengungkapkan, pelaku Maong yang kes-

ehariannya bekerja sebagai tukang ukir itu, berdalih memakai sabu agar energik saat bekerja. Atas perbuatannya pelaku Gamot disangkakan melanggar pasal Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun serta Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancama pidana penjara paling lama empat tahun. Sedangkan Maong dan IPW disangkakan Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara 20 tahun. Serta Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (kmb40)

Selama Operasi Antik Tiga Pengguna Narkoba Ditangkap

Nakes Terpapar Covid-19, Dua Puskesmas di Gianyar Ditutup Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gianyar semakin meluas, khususnya yang menyerang tenaga kesehatan (nakes). Akibatnya sejumlah instansi pelayanan kesehatan pun harus ditutup. Terakhir pemerintah menutup sementara pelayanan Puskesmas Tegallalang II dan Tampaksiring II. Akibat kondisi ini masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan diimbau mencari puskesmas lain atau rumah sakit swasta yang masih beroperasi. Ke mana masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan jika ada warga yang sakit?

KADISKES Gianyar Ida Ayu Cahyani membenarkan, Jumat (4/9) kemarin dilakukan penutupan terhadap pelayanan di Puskesmas Tampaksiring II. Menurutnya, seorang nakes di puskesmas itu sudah positif hingga dilakukan penutupan terhitung Kamis (3/9). ‘’Saya sudah cek ke puskesmas itu. Melihat situasi dan meminimalisir penyebaran, maka kami memutuskan melakukan penutupan,’’ katanya. Puskesmas Tampaksiring II yang berlokasi di Desa

Pejeng itu akan ditutup hingga Senin (7/9). Puskesmas itu kembali beroperasi kesokan harinya. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan diimbau datang ke puskesmas lain yang masih beroperasi atau rumah sakit swasta. ‘’Karena kita pikir juga Puskesmas Tampaksiring II ini kan dekat dengan Gianyar. Jadi sementara waktu warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa ke Gianyar,’’ katanya. Sekda Gianyar I Made

Gede Wisnu Wijaya membenarkan adanya penutupan Puskesmas II Tegallalang. Dikatakan, yang positif di puskesmas itu merupakan staf bagian laboratorium. ‘’Karena ruang Labotarium Puskesmas II Tegallalang menyatu dengan poliklinik dan UGD juga dalam satu gedung, maka puskesmas ditutup sampai besok, Sabtu,’’ katanya. Dikatakan, selama penutupan ini dilakukan sterilisasi hingga Sabtu hari ini. Termasuk nakes lainnya dari

puskesmas itu ditunggu hasil swabnya. ‘’Jadi selama tutup kita melakukan seterilisasi ruangan. Senin sudah mulai buka seperti biasa,’’ ucapnya. Sebelumnya, Pemkab Gianyar sudah sempat menutup Puskesmas Sukawati, Gianyar, dan Tampaksiring, lantaran sejumlah nakes positif Covid-19. Sekda Gianyar mengungkapkan, hingga kini nakes di Puskesmas Gianyar I ada sembilan orang terpapar Covid-19. ‘’Untuk Puskesmas Gianyar yang awalnya satu menjadi

sembilan orang terpapar,’’ ucapnya. Puskesmas Tampaksiring awalnya hanya kepala puskesmas yang diketahui positif Covid-19. Namun setelah dilakukan stressing akhirnya diketahui ada tambahan positif, sehingga kini total ada enam orang positif Covid-19 berdasarkan swab test. ‘’Tampaksiring sekarang jadi enam orang. Hari ini Puskesmas Tampaksiring saya buka dengan dua shift, untuk menjaga stamina petugas yang negatif Covid-19,’’ katanya. (nik)


Sabtu Wage, 5 September 2020

Pendidikan

Politeknik Kesehatan Kartini Bali Menggelar Wisuda XIII

WISUDA LULUSAN D-3 - Direktur Politeknik Kesehatan Kartini Bali Dr. Ketut Novia Arini, S.ST., M.Kes. mewisuda para lulusan D-3 Kebidanan Politeknik Kesehatan Kartini Bali pada Wisuda XIII, Jumat (4/9) kemarin. POLITEKNIK Kesehatan Kartini Bali melepas sebanyak 42 orang lulusan Program Studi (Prodi) Diploma 3 (D-3) Kebidanan pada upacara Wisuda XIII di Auditorium Politeknik Kesehatan Kartini Bali, Jumat (4/9) kemarin. Upacara wisuda dilakukan secara langsung namun tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Apalagi, pelaksanaan wisuda ini telah mendapat izin Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Upacara wisuda dirangkaikan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah profesi para lulusan. Pelantikan dilakukan langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya. Sedangkan pengambilan sumpah profesi dilakukan Ketua PD IBI Provinsi Bali Luh Putu Sukarini yang disaksikan masing-masing rohaniwan. Upacara wisuda

dihadiri Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali-Nusra Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Ketua Yayasan beserta Pengurus Yayasan Kartini Bali. Direktur Politeknik Kesehatan Kartini Bali Dr. Ketut Novia Arini, S.ST., M.Kes. mengucapkan selamat kepada lulusan Ahli Madya Kebidanan Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Para lulusan diharapkan bisa mengamalkan dan mengimplementasikan secara nyata di tengah masyarakat atas segala ilmu pengetahuan dan skill yang didapatkannya selama kuliah di Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kebidanan, sehingga para lulusan harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ‘’Semua lulusan lembaga kami telah mendapatkan

standar asuhan kebidanan yang telah ditetapkan pemerintah. Lulusan kami juga sudah mengikuti pelatihan-pelatihan yang sangat diperlukan dunia kerja,’’ ujar Ketut Novia Arini, Jumat (4/9) kemarin. Yang menjadi program unggulan lain dari lulusan Politeknik Kesehatan Kartini Bali, yaitu beretika dan berbudaya. Sebab, dalam kompetensi dasar yang diberikan kepada para mahasiswa selalu disisipkan tentang budaya. Bali sendiri terkenal dengan pariwisata budayanya. Sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik lokal, domestik maupun mancanegara senantiasa mengedepankan etika dan budaya Bali. Dalam rangka peningkatan SDM, dikatakan, tahun ini Yayasan Kartini Bali mengirimkan dua dosen Politeknik Kesehatan Kartini Bali meningkatkan jenjang pendidikannya ke taraf S-3 (Doktor) di Universitas Hassanudin Makassar, yaitu Gusti Ayu Martha Winingsih, S.ST., M.Kes. dan Ni Made Dewianti, S.ST., M.Kes. Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan seluruh rumah sakit daerah di Bali dan semua puskesmas di Kota Denpasar, sehingga para lulusan yang diwisuda sudah pernah magang di seluruh rumah sakit di seluruh Bali dan puskesmas di seluruh Kota Denpasar. Lulusan terbaik pertama pada Wisuda XIII ini diraih Suwarini Puteri dengan IPK 3,67. Sedangkan terbaik II diraih Ni Luh Lena Kumala Yoni dengan IPK 3,63, dan lulusan terbaik III diraih Ni Kadek Adinda Pratami Putri dengan IPK 3,47. (ad281)

SOSOK Tata Kelola Keuangan BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng salah satu satuan kerja (satker) menerima pagu anggaran dari APBN (Pemerintah Pusat - red). Tahun 2020 ini, BNNK di bawah kendali AKBP Gede Astawa berhasil merebut predikat Best Performance kategori pagu kecil. Raihan prestasi dalam KPPN Award Tahun 2020 ini diumumkan Selasa, 1 September 2020, yang ditandai penyerahan piagam penghargaan. Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa mengatakan, sejak lembaga yang dipimpinnya itu dibentuk, pengelolaan keuangan dilakukan mengikuti regulasi yang sudah diatur pemerintah. Perwira asal Desa Temukus Kecamatan Banjar ini mengaku tetap meningkatkan kinerja setiap sumber daya manusia (SDM) dalam hal penyusunan program,

pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran yang diterima. ‘’Kami masuk pengguna anggaran kategori pagu kecil. Apa pun regulasi kita ikuti dan staf di sini (BNNK) kami instruksikan bekerja profesional dan mengikuti regulasi, sehingga pagu anggaran yang dikelola terserap optimal,’’ katanya. Selain ditetapkan sebagai peraih Best Performance kategori pagu kecil, hari yang sama BNNK menjalin kerja sama dengan KPPN Singaraja. Kerja sama yang dibangun itu menyangkut Program P4GN. Dari kerja sama ini, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika bisa dilakukan lebih masif. Terutama menekan terjadinya kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN di lingkungan KPPN Singaraja. (mud)

Kunjungan Wisman Sepi Pendapatan TNBB Melorot KEBIJAKAN pemerintah tentang tatanan kehidupan Bali Era Baru (new normal - red) yang berlaku Juni 2020 lalu nampaknya belum berdampak pada perkembangan sektor pariwisata di Buleleng. Buktinya, aktivitas wisata di Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) di Gumi Den Bukit belakangan ini masih sepi pengunjung. Salah satunya, DTW Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Seberapa besarkah terjadi penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui hasil penjualan tiket di empat lokasi pintu masuk ODTW TNBB itu? Atas kondisi sepinya pengunjung ke Taman Nasional Bali Barat (TNBB), pengelola sendiri mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Di kawasan TNBB sendiri terdapat empat lokasi ODTW yaitu Prapat Agung dengan bentuk wisata berupa jalur tracking bird watching dan panorama alam. ODTW Pulau Menjangan dengan spesifikasi sebagai spot diving dan snorkeling. ODTW Karang Sewu sebagai wisata panorama alam, dan ODTW Teluk Terima wisata jalur tracking dan bird watching. Kepala Sub-Bagian (Kasubag) Tata Usaha TNBB Gebyar Andyono beberapa waktu lalu mengatakan, tahun ini pemasukan negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hasil penjualan tiket melalui empat lokasi pintu masuk ODTW TNBB mengalami penurunan drastis. Sebelum pandemi Covid-19 di bulan yang sama tepatnya pada puncak kunjungan musim liburan Juli, Agustus dan September, total PNBB terealisasi sekitar Rp 500 miliar. Pema-

sukan sebesar itu didominasi penjualan tiket kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Di mana saat itu rata-rata kunjungan antara 200 sampai 300 wisatawan per harinya. Sebaliknya, sekarang ini di bulan sama pendapatan yang bisa direalisasikan sekitar Rp 20 juta. Pendapatan yang melorot itu karena wisatawan yang berkunjung hanya 50 sampai 60 orang setiap harinya. Menurut Gebyar Andyono, sepinya kunjungan wisatawan ke kawasan TNBB, karena kebijakan pemerintah sekarang ini hanya membuka khusus kunjungan wisatawan nusantara saja. Kondisi ini diperparah dengan penyebaran virus Corona masih terjadi. Hal itu membuat masyarakat ragu-ragu hendak berwisata. ‘’Dominasi kunjungan ke TNBB itu adalah wisman. Namun karena sekarang ini hanya dibuka wisatawan lokal, jadi kunjungan ke ODTW TNBB itu sepi. Kami tidak bisa berbuat banyak,’’ katanya. Di sisi lain, Andyono mengatakan, pengelola TNBB

sudah mempunyai rencana membuka kunjungan untuk wisatawan dari luar Bali, seperti dari Banyuwangi. Tetapi adanya berbagai masukan dan pertimbangan dari pihak pemerintah daerah, lantaran masih tinggi kasus Covid-19 di Bali, pihaknya masih belum berani menerima wisatawan asing. ‘’Belum bisa pastikan apakah ODTW dapat dikunjungi atau tidak bagi wisatawan luar Bali,’’ tegasnya. Terkait rencana pemerintah membuka kunjungan wisman bulan September, pihaknya masih belum berani memastikan apakah hal itu akan meningkatkan kunjungan ke TNBB. Beberapa pertimbangan yang diberikan dalam rapat evaluasi, belum sepenuhnya masyarakat menerapkan secara disiplin protokol kesehatan (prokes) pada masa tatanan kehidupan Bali Era Baru. ‘’Dari berbagai masukan dan saran kami akan sampaikan kepada pimpinan. Hal itu menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan,’’ katanya. (mud)

Dewan Karangasem Sepakati Rancangan KUA/PPAS 2021 DPRD Karangasem menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Tahun Anggaran 2021 untuk dibahas menjadi perda. Hal itu disepakati setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karangasem menyampaikan laporannya dalam rapat paripurna, Kamis (3/9). Rapat paripurna penandatanganan kesepakatan KUA/PPAS dipimpin Ketua DPRD I Gede Dana didampingi Wakil Ketua DPRD. Dari jajaran eksekutif juga hadir Bupati IGA Mas Sumatri serta Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa. Dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) yang dibacakan I Ketut Mangku menjelaskan untuk KUA/PPAS Tahun Anggaran 2021 telah dilakukan pembahasan bersama Banggar dan TAPD dari eksekutif. Dikatakan, KUA/PPAS akan dijadikan dasar penyusunan Rancang a n A ng g a r a n P e nd a p atan dan Belanja Daerah (RAPBD). ‘’Melalui KUA/ PPAS itu agar dipakai dasar menyusun RAPBD Tahun

TANDA TANGANI KESEPAKATAN - Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana saat menandatangani kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) Tahun Anggaran 2021. Anggaran 2021 nanti,’’ ujar Ketut Mangku. Karena pentingnya arti KUA/PPAS, kata anggota DPRD asal Tianyar ini, diperlukan pemikiran serius, sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Adapun kesepakatan antara Badan Anggaran dan TAPD Kabupaten Karangasem, di antaranya pendapatan daerah sebesar Rp 1,4 triliun lebih. Sementara belanja dae-

rah disepakati Rp 1,5 triliun lebih. Sedangkan pembiayaan daerah disepakati sebesar Rp 30 miliar yang bersumber dari Silpa. Silpa itu digunakan untuk menutupi defisit sebesar Rp 26 miliar dan pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 4 miliar. Ketut Mangku juga menyampaikan, Banggar DPRD Karangasem juga menyam-

paikan beberapa masukan terhadap hasil pembahasan KUA/PPAS Tahun 2021 di antaranya TAPD diproyeksikan dan mengatur anggaran di masing-masing perangkat daerah secara optimal sesuai peraturan yang berlaku. Banggar juga mendorong agar pihak eksekutif memperjuangkan secara optimal peningkatan pendapatan dari pemerintah provinsi berupa dana bagi hasil pajak. ‘’Selain itu, dalam tahap selanjutnya yaitu penyusunan RAPBD dapat dilakukan dengan penyesuaian dengan TAPD, jika terjadi perubahan baik pendapatan belanja maupun pembiayaan daerah,’’ ujar Ketut Mangku. Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mengatakan, nota kesepakatan KUA/PPAS Tahun Anggaran 2021 agar dijadikan dasar penyusunan RAPBD Karangasem Tahun 2021. Pihaknya meminta eksekutif tetap melakukan koordinasi dengan DPRD Karangasem. ‘’KUA/PPAS ini agar dijadikan dasar pembuatan RAPBD, dengan tetap melakukan koordinasi,’’ ungkap Gede Dana. (ad067)

Pendaftaran Paket Massker Molor

Sukerana Positif Terjangkit Covid-19 Amlapura (Bali Post) Setelah ditunggu-tunggu, paket Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana) akhirnya mendaftar ke KPU Karangasem, namun molor sekitar pukul 13.00 Wita, Jumat (4/9) kemarin. Sedianya pasangan IGA Mas Sumatri - I Made Sukerana mendaftar pada pagi hari sekitar pukul 09.00 Wita. Anehnya, saat pendaftaran itu IGA Sumatri justru tidak didampingi wakilnya, I Made Sukerana. Sebab, dari hasil swab yang diajukan dari pihak Rumah Sakit Bali Mandara, Sukerana dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Tim Pemenangan Paket Massker, I Nengah Sumardi, mengakui kalau bakal calon Wakil Bupati I Made Sukerana tidak bisa hadir mengikuti proses pendaftaran ke KPU Karangasem akibat sakit. ‘’Beliau (Sukerana) tidak ikut mendaftar karena sakit. Dari hasil swab yang turun dari RS Bali Mandara, hasilnya positif terjangkit Covid-19,’’ ucapnya. Sumardi menambahkan, kendati tidak hadir, tetapi proses pendaftaran tetap bisa dilakukan. Pihaknya telah melampirkan surat hasil swab Sukerana yang positif terjangkit Covid-19, sedangkan berkas lainnya sudah lengkap. ‘’Sesuai regulasi, boleh mendaftar ketika sudah

melampirkan surat dokumen hukum yang bisa ditunjukkan ke KPU, yakni hasil swab positif Covid-19. Pendaftaran mundur karena kita menunggu hasil swab itu keluar. Hasilnya positif Covid-19,’’ tegas Sumardi. Dia menjelaskan, saat ini kondisi Sukerana masih cukup sehat. ‘’Kini beliau wajib menjalani karantina positif, sambil menunggu hasil selanjutnya,’’ jelas Sumardi. Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, bila ada pasangan calon yang positif Covid-19 maka yang bersangkutan boleh tidak hadir mengikuti proses pendaftaran. Terpenting ada surat keterangan sakit sudah dilampirkan dari

Bali Post/kmb41

MENDAFTAR - I Gusti Ayu Mas Sumatri yang mendaftar ke KPU Karangasem tanpa didampingi wakilnya, I Made Sukerana, karena positif Covid-19. rumah sakit. ‘’Nanti saat jadwal pemeriksaan tes kesehatan 9 dan 10 September yang bersangkutan masih positif Covid-19, maka akan diberikan kesempatan sampai 26 September. Bila

masih positif, maka yang bersangkutan tetap ditunggu. Hanya risikonya masa kampanyenya berkurang. Kalau berhalangan tetap, harus ada yang melaporkan berhalangan tetap,’’ jelas Lidartawan. (kmb41)

Nadi ’’Salip’’ Massker Mendaftar

KPU Nyatakan Berkas Lengkap Amlapura (Bali Post) Pasangan calon paket I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa (Nadi) akhirnya melakukan pendaftaran pertama ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem, Jumat (4/9) kemarin. Mereka sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Karangasem 2020. Paket Nadi ‘’menyalip’’ pasangan Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri - I Mase Sukerana). Ada perubahan jam pendaftaran dari sebelumnya pagi ke sore. Berdasarkan pantaun di lapangan, pasangan Nadi tiba di kantor KPU Karangasem sekitar pukul 10.15 Wita. Saat mendaftar keduanya didam-

pingi istri masing-masing, yakni Ni Made Nuriasih dan Ni Nengah Sarini Artha Dipa. Mereka juga diantar puluhan pendukungnya ke KPU. Hanya mereka tidak diizinkan masuk ke dalam oleh petugas kepolisan. Karena itu hanya sampai di luar kantor KPU Karangasem. Paket Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri - I Made Sukerana) yang sebelumnya menyatakan akan lebih awal melakukan pendaftaran sekitar pukul 09.00 Wita justru jadwalnya berubah. Paket Massker informasinya mendaftar sore. Kondisi itu sempat membuat petugas keamanan KPU Karangasem mengeluh. Alasannya, mereka

sejak pagi telah menunggu, namun pasangan Massker tidak kunjung datang. Informasi di lapangan, paket Massker belum datang karena salah satu bakal calon hasil swabnya belum turun. Bakal calon I Gede Dana didampingi I Wayan Artha Dipa usai melakukan pendaftaran mengatakan, semua berkas pendaftaran ke KPU Karangasem sudah lengkap. Setelah proses pendaftaran, tanggal 9 dan 10 pihaknya bersama I Wayan Artha Dipa akan menjalani tes kesehatan dan psikologi di RSUP Sanglah, Denpasar. ‘’Nanti sore kita laksanakan deklarasi serentak di semua desa. Di sana kami akan sampaikan

Bali Post/kmb41

MENDAFTAR - Pasangan I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa (Nadi) usai melakukan proses pendaftaran di KPU Karangasem, Jumat (4/9) kemarin.

visi dan misi,’’ ucapnya. Gede Dana menambahkan, pihaknya meminta para simpatisan saat melakukan sosialisasi visi dan misi supaya tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan. Pasalnya, Gede Dana tidak ingin pilkada ini membuat kasus Covid-19 di Karangasem terus bertambah. ‘’Kita lebih mementingkan keselamatan warga ketimbang kepentingan kami pribadi. Karena itu kesehatan masyarakat jauh lebih penting di mata kami,’’ tegasnya. Disinggung kapan akan mundur dari Ketua DPRD, Gede Dana menegaskan, secepatnya akan mengajukan pengunduran diri. ‘’Drap pengunduran diri sudah siap. Sebelum penetapan bakal calon saya mengajukan surat pengunduran diri. Kita akan mendahului, karena saya tidak mau merepotkan KPU, kita tunduk dengan aturan,’’ pungkas Gede Dana. Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana mengatakan, pemeriksaan terhadap berkas pasangan calon itu berlangsung selama dua jam. Setiap dokumen dicermati satu per satu. Semua dokumen yang diajukan itu sudah memenuhi syarat pencalonan. ‘’Berkas Gede Dana dan Artha Dipa sudah lengkap. Jadi sudah memenuhi persyaratan pencalonan bupati Karangasem dan wakil bupati Karangasem,’’ ucap Krisna. (kmb41)


Sabtu Wage, 5 September 2020

Tahanan Titipan Jaksa Positif Covid-19

Denpasar (Bali Post) Covid-19 menyebar ke semua lini kehidupan masyarakat. Pelaku tindak pidana yang mendekam di sel pun tak luput dari paparan virus Corona tersebut. Salah satu tahanan jaksa yang dititipkan di sel Polsek Denpasar Timur positif Covid-19. Upaya sterilisasi langsung dilakukan. Saat dikonfirmasi Jumat (4/9) kemarin, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan membenarkan jika tahanan titipan jaksa tersebut positif Covid-19. ‘’Dua hari lalu diketahui positifnya. Yang bersangkutan sudah dibawa ke Bangli,’’ tegasnya. Kapolresta menambahkan, di Rutan Polsek Dentim ada 10 tahanan. Hanya satu yang positif, sedangkan sembilan lainnya negatif virus Corona. Sementara operasional Polsek Dentim, menurut mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini, berjalan seperti biasa. ‘’Semua berjalan seperti biasa. Yang positif Covid-19 kan sudah dibawa ke Bangli,’’ ujarnya. Menurut seorang sumber, untuk laporan ringan seperti kehilangan bisa di Pospol

Bali Post/kmb36

POSITIF - Tahanan titipan di Rutan Mapolsek Denpasar Timur positif Covid-19. Renon. Sementara laporan tindak pidana umum harus di Polsek. ‘’Semua berjalan normal. Informasi sejumlah anggota Polsek Denpasar Timur di-rapid test,’’ ujarnya. Padahal upaya pencegahan Covid-19 telah dilakukan sejak April lalu. Minggu

(5/4) lalu, sejumlah tahanan di Polsek Denpasar Timur dipindahkan ke Mapolresta Denpasar. Pemindahan ini dilakukan karena ada penyemprotan disinfektan di Mapolsek Dentim, termasuk ruang tahanan untuk mencegah Covid-19. Penyemprotan

tersebut dipimpin Kasatgas II Pencegahan Operasi Aman Nusa Agung II–2020 AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni W. Penyemprotan menyasar ruang Sentral Pelayanan, seluruh ruangan, termasuk kamar mandi dan ruang tahanan. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) Indeks Harga Konsumen (IHK) di Denpasar dan Singaraja pada Agustus 2020 yaitu deflasi -0,12 persen (mtm) di Denpasar dan deflasi -0,42 persen (mtm) di Singaraja. Sehingga total dalam enam bulan terakhir Denpasar sudah mengalami deflasi sebanyak empat kali, yaitu April, Mei, Juli, dan Agustus. Sementara Singaraja mengalami tiga kali deflasi yaitu April, Mei, Agustus. Dikonfirmasi, Selasa (1/9), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho mengatakan, angka inflasi

yang tercatat pada bulanbulan tersebut tergolong rendah. ‘’Jika biasanya kita bergembira dengan tingkat inflasi yang rendah, maka inflasi rendah yang didapati sekarang disertai dengan deflasi yang berurutan. Ini perlu mendapat perhatian,’’ ujarnya. Adi Nugroho menambahkan, deflasi berurutan biasanya mengisyaratkan pelemahan daya beli masyarakat. Jika tidak diwaspadai ini akan diikuti dengan tingkat inflasi yang akan menambah penderitaan rakyat di tengah pandemi dan krisis. Dikatakan,

deflasi Bali pada Agustus -0,12 persen di Denpasar menyebabkan inflasi y t d dari Januari sampai Agustus 2020 menjadi 0,14 persen. Sementara inflasi y t d di Singaraja 0,96 persen. Jika dibandingkan dengan Agustus 2019, katanya, inflasi Singaraja menjadi 1,22 persen dan Denpasar 0,38 persen. Perbedaan inflasi baik m t m maupun y o y, antara Denpasar dan Singaraja, berbeda karena beda pola konsumsi masyarakat yang berakibat langsung pada pembentukan harga. Menurut penyumbangnya, maka deflasi -0,12 persen

yang dirasakan di Denpasar terutama disumbang oleh kelompok makanan yang diwakili daging ayam ras, bawang merah yang mengalami penurunan harga. Kelompok lainnya yang menyumbang deflasi adalah transportasi yang diwakili tarif angkutan udara dan tarif antarkota. Begitu juga di Singaraja, penyumbang deflasinya adalah kelompok makanan yang diwakili daging ayam dan kangkung serta kelompok kedua terbesar yang memberi sumbangan deflasi adalah perlengkapan rumah tangga yang diwakili canang sari dan setrika. (kmb42)

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

DISEWAKAN RUMAH

Pelemahan Daya Beli Masyarakat Membayangi

Bth Sopir Serabutan min.SIM A, biasa bw muatan H.081908070892

B.BP.004.09.20.0000057

Pabrik Cosmetic membutuhkan 1.Area Sales Manager, 2.Supervisor, 3.Salesman 4. Regional Sales Manager Domisili: Bali Singaraja,Lombok,SumbawaBesar Tabanan Pengalaman di Consumer Goods/Cosmetic/Pharmasi Email:casablanca999@yahoo.com Phone: 0812 819 24 221 B.BP.004.09.20.0000058

PROPERTY DIJUAL TANAH

BU.Tnh 22A,SHM Prbd,di Gerokgak -Sgrj Cck u/Perum:081337392777

B.BP.004.09.20.0000037

Tnh 2A Jl.Sentanu 3 Gg.Permata Hijau,08123960741,081999612423 B.BP.001.09.20.0000065

PROPERTY Dikontrk Rmh Baru Minimalis Jl.Jayagiri XIII No.1A Renon Dps 2KT,1KM,Dpr. Hub: 085792034533

B.BP.001.09.20.0000053

PROPERTY DIJUAL VILLA

Jual Murah Villa di Jimbaran Bali, S.Pool, 3KT, 3KM, Garasi. Rp.1,8M Hp.08128888867

B.BP.031.09.20.0000062

PROPERTY DISEWAKAN VILLA

Disewakan Villa di Sanur 3 bed Room,PrivatPool.H:087861911726

KEHILANGAN Hlg BPKB No.H03432083-O DK8335IIAn.Siksanafana,Denpasar B.BP.001.09.20.0000055

HlgBPKBNo.M08222168-ODK9689 O An:Pemerintah Kabupaten Bdng B.BP.001.09.20.0000054

BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Toko CV, PT, Akte, NPWP SIUP. Hp:081.338.344.155 B.BP.001.08.20.0000127

BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588 G.01

B.BP.001.09.20.0000059

KEHILANGAN

CABE BALI BALI CABE

Hilang BPKB & STNK, DK 3024 GP atas nama: Jayanti

Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

B.BP.004.09.20.0000061

G.02

Jumlah Kasus Masih di Atas 3.000 Orang ‘’Pasien pertama yang meninggal dunia laki-laki berusia 64 tahun,’’ ujarnya. Menurut Suarjaya, pasien dari Badung ini meninggal dunia 3 September 2020. Sebelumnya, masuk ke RS pada 1 September 2020 dan diketahui positif Covid-19 pada 2 September 2020. ‘’Pasien memiliki komorbid DM,’’ imbuhnya. Pasien kedua, lanjut Suarjaya, juga berasal dari Badung yakni laki-laki berusia 65 tahun. Sama seperti pasien pertama, pasien yang masuk ke RS PTN Unud pada 26 Agustus lalu ini pun memiliki komorbid DM. ‘’Pasien diketahui positif Covid-19 pada 27 Agustus 2020 dan meninggal dunia 1 September 2020,’’ paparnya. Untuk pasien ketiga, Suarjaya menyebut lakilaki berusia 57 tahun dari Bangli. Sebelumnya masuk ke RSUD Bangli pada 28 Agustus 2020. Hasil PCR positif diketahui 29 Agustus 2020, dan meninggal dunia 1 September 2020 dengan komorbid DM dan Hipertensi. ‘’Pasien keempat, laki-laki 46 tahun dari

Buleleng. Pasien meninggal 2 September 2020 dan tidak dilaporkan adanya komorbid,’’ tambahnya. Suarjaya menambahkan, pasien ini sebelumnya masuk ke RSUD Buleleng pada 26 Agustus 2020 dan diketahui positif Covid-19 pada 27 Agustus 2020. Berikutnya, pasien kelima adalah lakilaki berusia 53 tahun yang meninggal dunia 26 Agustus 2020 lalu. Pasien dari Tabanan ini memiliki komorbid DM. ‘’Sebelumnya pasien masuk ke RSU Nyitdah pada 24 Agustus 2020 dan diketahui positif Covid-19 pada 25 Agustus 2020,’’ terangnya. Pasien keenam, lanjut Suarjaya, laki-laki berusia 62 tahun. Pasien dari Gianyar ini sebelumnya masuk ke RSUD Sanjiwani pada 14 Agustus 2020. Kemudian diketahui positif Covid-19 pada 15 Agustus 2020. ‘’Pasien meninggal 20 Agustus 2020 dan memiliki komorbid gagal ginjal, juga hipertensi,’’ jelasnya. Berikutnya, kata Suarjaya, pasien ketujuh adalah perempuan berusia 56 tahun dari Gianyar. Pasien masuk ke RSUD Sanjiwani pada 8 Agustus 2020. Hasil PCR positif diketahui 9 Agustus 2020 dan meninggal dunia 13

Agustus 2020 dengan komorbid gagal ginjal. Pasien kedelapan adalah perempuan berusia 58 tahun dari Jembrana. Sebelumnya, pasien yang memiliki komorbid DM dan hipertensi ini masuk ke RSUP Sanglah pada 30 Juli 2020 lalu. ‘’Pasien diketahui positif Covid-19 dari hasil PCR pada 31 Juli 2020 dan meninggal dunia 9 Agustus 2020,’’ terangnya. Pasien kesembilan, Suarjaya mengatakan, laki-laki berusia 69 tahun. Pasien dari Klungkung ini sebelumnya masuk ke RSUD Klungkung pada 28 Juli 2020. Hasil PCR positif diketahui 29 Juli 2020 dan meninggal dunia 29 Juli 2020. ‘’Pasien memiliki komorbid DM,’’ tandasnya. Sementara itu, kasus positif secara nasional juga masih melaporkan pasien Covid-19 baru. Jumlah kasusnya masih di atas 3.000 orang. Pada Jumat (4/9) kemarin, tambahan positif sebanyak 3.269, sehingga menjadi 187.537 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 2.126, sehingga totalnya menjadi 134.181 orang. Untuk kasus meninggal dunia juga bertambah 82 orang dan kini totalnya menjadi 7.832 orang. (kmb32/kmb18)

Mengedepankan Keberpihakan kepada Rakyat Dengan demikian, visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dapat diwujudkan secara nyata demi masa depan generasi muda Bali. ‘’Kami meyakini bahwa enam paslon yang diusung PDI-P dan didukung partai-partai lain memiliki komitmen dan kemampuan untuk melaksanakan visi serta berada dalam satu jalur kepemimpinan daerah provinsi dan nasional,’’ papar Gubernur Bali ini.

Koster menyebut enam paslon akan mampu membangun wilayah dengan mengedepankan keberpihakan kepada rakyat. Kemudian menjunjung nilainilai kearifan lokal, serta mengembangkan sumber daya ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di wilayahnya. Dalam acara deklarasi, Koster juga memperkenalkan kembali paslon di enam kabupaten/kota. Di Pilkada Karangasem, pasangan I Gede Dana dan I Wayan Ar-

tha Dipa (Nadi). Di Pilkada Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta berpasangan dengan I Nyoman Diar (Sadia). Di Pilkada Denpasar, pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara - I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa). Di Pilkada Badung, I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa). Di Pilkada Tabanan, pasangan I Komang Gede Sanjaya - I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira). Di Pilkada Jembrana, I Made Kembang Hartawan - I Ketut Sugiasa (Bangsa). (kmb32)


sabtu wage, 5 september 2020

OPINI

Pembelajaran Bersahabat dengan Alam Oleh I Putu Sudibawa PANDEMI Covid-19 telah membatasi ruang tatap muka guru dan murid. Namun, di balik terbatasinya ruang bertemu guru dan murid, hadir berbagai kebaikan yang dahsyat tentang perilaku sehat-higienis. Kehadiran program Merdeka Belajar yang digagas menjadi obor untuk bergerak bersama mengatasi permasalahan pendidikan di masa pandemi ini. Merdeka Belajar menginspirasi hadirnya kurikulum nirbatas terhadap waktu, jarak, usia, ruang, regulasi, variasi, dan stratifikasi. Misi Merdeka Belajar sesuai filosofi Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara untuk menciptakan ekosistem pendidikan nasional yang lebih sehat, berasas gotong royong dengan menghadirkan iklim inovasi, sehingga mampu menghasilkan SDM unggul dan

berkarakter. Merdeka Belajar dapat digunakan bersama selama untuk kepentingan dunia pendidikan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Diketahui sudah ada 5 episode Merdeka Belajar diluncurkan untuk mempercepat kemajuan pendidikan, salah satunya adalah guru penggerak. Guru penggerak dituntut untuk dapat menjadi teladan, serta bisa memotivasi sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan peserta didik. Tumbuh kembang secara holistik sejalan secara cipta, rasa, dan karsa. Tajam pikirannya, halus rasanya, kuat dan sehat jasmaninya. Diharapkan guru penggerak menghadirkan tiga kata kunci yang perlu diterapkan bagi seorang guru, yaitu teladan, motivasi, dan berdaya atau merdeka.

Kurikulum Nirbatas dan Alam Terinspirasi dari ulasan Deni Hadiana (2020), pendiri Indonesia Bermutu, Merdeka Belajar episode guru penggerak, kurikulum nirbatas menjadi penting. Kurikulum nirbatas itu hakikatnya melekat pada setiap hamba Tuhan yang telah ditakdirkan memiliki berbagai modal untuk menjaga diri, sesama, dan benda serta alam sekitar agar senantiasa berada dalam harmoni, sinergi, dan kedamaian dengan menjadikan ruang kehidupan bak ruang kelas dengan langit sebagai atap, bumi sebagai lantai, gunung, lembah, dan lautan sebagai dinding. Kurikulum nirbatas adalah kurikulum kehidupan. Di sinilah keberanian kita untuk keluar dari fatamorgana standardisasi kurikulum ke kustomisasi kurikulum; satu murid satu kurikulum. Sekolah, guru, murid, orangtua bersama-sama memformulasi dan mensinkronisasi variasi minat dan bakat murid dengan tuntutan zaman dan berbagai sumber daya yang dimiliki. Guru dan murid berkolaborasi dalam pembelajaran dan penilaian dari mulai menginisiasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi baik perjalanan (proses) pembelajaran maupun destinasi-destinasi atau hasil pembelajaran. Geografis negara kita yang beragam, dengan berbagai macam budaya dan karakteristik, kita tidak bisa menyeragamkan yang harus dilakukan selama pandemi. Dalam konteks ini, pembelajaran ibarat petualangan dan penilaian bak aplikasi peta. Sebelum melakukan petualangan, guru dan murid bersama-sama merefleksi berbagai kekuatan dan kelemahan, keinginan dan kebutuhan, tantangan dan peluang, rute yang akan dilewati, moda-metode yang digunakan, dan destinasi-destinasi yang akan disinggahi dan dicapai, serta tempat dan waktu memulai perjalanan. Di sinilah pembelajaran dan penilaian dengan pemanfaatan bahan alam menjadi penting dikembangkan dan diaplikasikan kepada peserta didik. Kurikulum yang didesain hendaknya mengacu pada ‘’kurikulum alam’’ yang dianut secara turun-temurun bukan tidak mungkin untuk dikembangkan untuk keperluan lokal. Kurikulum lokal yang ingin dikembangkan dijadikan satu paket untuk siap hidup sesuai dengan kondisi daerahnya, yang tentunya didapatkan dari sejarah kehidupan yang panjang dalam kehidupan, dan dikukuhkan dalam kurikulum yang tidak tertulis, atau dalam sistem pendidikan yang berbijak pada bumi sendiri. Dalam desain kurikulum pendidikan, adopsi pengalaman empiris mereka dengan memperhatikan potensi wilayah dan kajian secara akademis perlu dipadukan. Mengajak peserta didik untuk memanfaatkan bahan alam yan ada di lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran kimia. Misalnya mengajak peserta didik menggunakan kunyit untuk menguji bahan-bahan yang bersifat asam dan basa yang ada di dapur. Dengan mengetahui perubahan warna yang terjadi pada kunyit dalam asam dan basa, peserta didik diajak untuk menguji bahan-bahan yang ada di sekitarnya untuk mengetahui asam atau basa. Semua ini dilakukan agar peserta didik terbentuk karakternya dalam mencintai lingkungan dan rasa syukur kehadapan Tuhan. Belajar dengan mengikuti orangtuanya berladang, menembus hutan, belajar dengan orangtua mereka. Mereka belajar kesuburan tanah, memilih bibit tanaman, tandatanda alam, pergantian musim, berpindah ladang demi pemulihan kesuburan dan daur alam. Atau anak-anak nelayan seperahu dengan bapaknya belajar tentang arah angin, ombak, kehidupan laut atau burung-burung camar. Akhirnya, tibalah guru dan murid pada destinasi-destinasi yang mereka tuju dan mengetahui sudah sampai setelah menyinkronkan informasi yang ada di aplikasi peta dengan ciri-ciri atau indikator destinasi yang mereka singgahi dan capai. Di sinilah guru harus betul-betul memastikan peserta didik mencapai destinasi sesuai minat dan bakat para peserta didik. Oleh karena itu, guru harus piawai memformulasi indikator perencanaan, perjalanan, dan pencapaian destinasi, memfasilitasi semua peserta didik, memandu perjalanan, dan memastikan semua peserta didik tidak tersesat dan sampai di destinasi yang akurat dengan efektif. Keterbatasan dan kekurangan yang ditemukan di lapangan, diharapkan menjadi pemantik untuk berkreasi, memberikan peluang dan motivasi agar peserta didik tetap dalam kondisi belajar. Penulis, Kepala SMAN 1 Rendang dan Penerima SEA ITSF

POJOK Jangan jadi penguasa pragmatis. - Apalagi lalai urus rakyat. *** Solid bergerak menangkan pilkada serentak. - Penentunya tetap rakyat. *** Rendah, kesadaran masyarakat gunakan masker. - Rakyat bilang kemampuan edukasi pemerintah juga rendah.

Lebih Tertib dan Disiplin Terapkan Prokes PENYEBARAN Covid-19 di Bali masih terus terjadi. Sejak merebaknya wabah pandemi ini, berbagai klaster penyebaran muncul. Mulai dari klaster pekerja migran Indonesia (PMI), rumah sakit, pasar dan lainnya. Kini muncul klaster baru yakni upacara keagamaan. Di Bali, upacara keagamaan begitu banyak. Tak hanya pujawali, tetapi juga ngaben, pernikahan dan sebagainya. Hal ini patut diwaspadai, sehingga penyebarannya bisa ditekan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sejak awal munculnya Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi Bali tak melarang masyarakat ataupun desa adat menyelenggarakan upacara keagamaan, adat, serta seni dan budaya. Akan tetapi, seluruh komponen masyarakat harus tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegaan Covid-19 secara ketat. Dengan adanya klaster upacara keagamaan ini, tentunya masyarakat diminta lebih waspada, sehingga tidak terjangkit virus Corona atau Covid-19. Begitu juga harapan para netizen yang berkomentar di akun Facebook @balipost supaya masyarakat di Bali mengikuti imbauan pemerintah. Berikut petikan beberapa komentar para netizen. Suweta Bali Guide Saya sering jalan-jalan melihat orangorang semua pakai masker. Apalagi pasar masuk wajib protokol kesehatan. Di manamana kalau di keagamaan, di pura sering pakai masker. Apakah upacara adat bisa tidak dilakukan? Itu harus tidak boleh berhenti, kita

mengharapkan segera selesai dan jika lama sekali saya kira banyak orang sengsara karena tidak ada kepastian kapan selesai. Hary Hermawan Itu karena orang Bali kebanyakan upacara adat. Jadilah klaster baru.

Damar Cipika Cipiki Hati-hati jaga diri Anda bersama keluarga. Tetap ikuti imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Mat Ray Ini itu klaster. Lha terus mengurung diri terus? Jangankan yang sakit, yang sehat, yang alergi influenza kalau diswab pasti positif. Aliens Gaming Masih ada yang ngeremehin Covid? Kapan akan percaya ada Covid? Sampai keluargamu habis dimakan Covid dan hidupmu hancur? Masih mau keluyuran enggak pakai masker? Nunggu dijauhin masyarakat sampai mati pun enggak bakal ada yang berani dekat. Kalau mau Covid hilang, ayo bersama-sama lawan dengan protap Covid. Dewa Suarbawa Klaster tajen ada pak?

Desa Adat Ole Perkuat Spirit Gotong Royong MENGATASI dampak sosial akibat pandemi Covid-19, kekuatan terbesar ada pada spirit gotong royong di tengah masyarakat. Artinya, selain pemerintah berkewajiban mengatasi wabah ini melalui kebijakan atau program, sesama masyarakat juga perlu saling bahu-membahu menguatkan satu sama lain.

S

pirit kebersamaan dan gotong royong inilah yang akan kembali dikuatkan Desa Adat Ole, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Di mana, di tahun 2021 untuk program desa adat dirancang program mental (penguatan karakter) masyarakat. Ini tentu saja sejalan dengan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ terkait dengan terus digaungkannya sikap gotong royong dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul. Bendesa Adat Ole I Wayan Subawa mengatakan, penguatan mental (karakter) menjadi program tahun 2021 lantaran pihaknya melihat kesadaran masyarakat di tengah situasi saat ini sangat berkurang. ‘’Untuk melewati masa pandemi ini dengan baik, tentu saja diperlukan rasa toleransi dibarengi spirit gotong royong warga masyarakat. Kesadaran inilah yang coba kami gugah kembali. Begitupun menumbuhkan pendidikan karakter mulai

dari generasi muda,’’ terangnya, Kamis (3/9) lalu. Langkah-langkah saling membantu antarsesama harus diperlihatkan, bukan untuk menyombongkan diri. Melainkan sebagai contoh dan inspirasi bagi warga lain agar turut bertindak demikian. Aksi-aksi seperti turut serta membagikan sembako kepada warga yang terdampak juga merupakan bentuk solidaritas sosial. ‘’Untuk pembagian sembako mengurangi beban masyarakat terdampak Covid ini, kami sudah lakukan beberapa kali, baik dari dana desa adat maupun dari keuntungan LPD sebesar 20 persen. Dan di sini semua mendapatkan haknya yang sama, tidak ada perbedaan,’’ ucapnya. Selain bentuk solidaritas sosial juga bagaimana masyarakat setempat tetap disiplin dan patuh menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan tidak berkerumun, ikuti anjuran pemerintah seperti wajib masker, rajin cuci tangan serta menjaga kebersihan dan tetap menjaga kerukunan antarsesama di lingkungan masyarakat. Terkait program mental di tahun 2021, pihaknya pun sudah menyusun program jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk lima tahun ke

Bali Post/bit

ANYAM - Sejumlah anak muda sedang menganyam daun kelapa untuk dijadikan kerajinan topi. depan. Di mana untuk program mental ini, lanjut Subawa, implementasi kegiatannya misalnya saja seperti akan digelar pasraman untuk kalangan generasi muda disertai pembelajaran bernuansa budaya Bali seperti

nyurat aksara Bali, pembinaan sanggar seni di mana Desa Adat Ole memiliki banyak sekali potensi seni dan alamnya yang natural. Di samping pula akan memberikan pendidikan terkait dengan bahasa Sanskerta kepada para pemangku. (bit)

’’Untuk pembagian sembako mengurangi beban masyarakat terdampak Covid ini, kami sudah lakukan beberapa kali, baik dari dana desa adat maupun dari keuntungan LPD sebesar 20 persen. Dan di sini semua mendapatkan haknya yang sama, tidak ada perbedaan.’’ I Wayan Subawa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.