Edisi Selasa 1 September 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 13 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

selasa kliwon, 1 september 2020 Sejumlah Pengendara Motor Tanpa Masker Sosialisasi Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) gencar dilakukan oleh anggota Polantas Polres Badung. BADUNG | HAL. 3

‘’Paradigma petani orang miskin, salah itu. Petani itu adalah yang terkebelakang, salah itu. Pertanian itu sesuatu yang selalu memang bisa menjanjikan orang hidup lebih baik dan bisa bertahan.’’

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

Harga Anjlok, Ratusan Ayam Broiler Dibagi Gratis

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Eksekusi Ditunda, Krama Pakudui Mengadu ke Bupati Gianyar

Areal Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan mendadak ramai oleh masyarakat yang ingin mendapatkan ayam secara cuma-cuma yang dibagikan oleh Asosiasi Peternak Rakyat Bali, Senin (31/8) kemarin.

Krama Desa Pakraman Pakudui Desa Kedisan mendatangi Kantor Bupati Gianyar, Senin (31/8) kemarin. Mereka mengadu ke Bupati Gianyar I Made Mahayastra terkait penundaan eksekusi sesuai penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gianyar No : 9/Pen.eks.Pdt/2012/PN Gin.

TABANAN | HAL. 4

GIANYAR | HAL. 5

Pemprov Belum Bisa Gratiskan ’’Rapid Test’’

Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali selama enam bulan terakhir sudah mengeluarkan anggaran cukup besar dari APBD untuk membiayai rapid test. Itu sebabnya, usulan DPRD Bali agar menggratiskan rapid test untuk semua lapisan masyarakat belum dapat disepakati.

Menteri Pertanian RI Senin, 31 Agustus 2020

’’Pemprov Bali akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat tersebut. Artinya, rapid test tetap dikenai biaya maksimal Rp 150 ribu. Kecuali untuk urusan-urusan tertentu, ada kebijakan khusus tidak dikenai biaya.’’

Wayan Koster Gubernur Bali

Bali Post/ist

RAPAT PARIPURNA - Gubernur Bali Wayan Koster saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (31/8) kemarin.

NASIONAL

Ketua DPR Dorong Revisi UU tentang Wabah Penyakit Menular Jakarta (Bali Post) Ketua DPR-RI Puan Maharani mendorong agar DPR bersama pemerintah segera membahas revisi Undangundang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular yang sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020-2024. Menurutnya, perbaikan sistem kesehatan nasional harus mencakup infrastruktur kesehatan, kemandirian obat dan vaksin, ketersediaan alat kesehatan dan APD, serta peningkatan riset kesehatan, sehingga Indonesia akan siap menghadapi pandemi dan masalah kesehatan. ‘’Upaya penanggulangan wabah penyakit menular perlu disesuaikan dengan pedoman internasional yang meliputi upaya pencegahan, deteksi, dan respons, serta disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan penyakit menular lintas negara, perubahan transportasi, globalisasi dan era perdagangan bebas saat ini,’’ kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/8) kemarin. Puan juga meminta agar pemerintah menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum memperbaiki sistem kesehatan nasional dan harus ada terobosan untuk meningkatkan keberadaan serta fungsi infrastruktur kesehatan di Indonesia. Dia mencontohkan hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan peran dan fungsi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan fungsi utamanya melakukan segala upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Puan menyampaikan hal itu setelah mendapat laporan mengenai penuhnya sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, puskesmas dapat ditingkatkan peran dan fungsinya sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi dan mendeteksi gangguan kesehatan masyarakat. Hal. 7 Menunggu Vaksin Covid-19

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SENIN, 31 AGUSTUS 2020 Adnyana

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp 15.000 Rp 67.299.000 Rp 67.314.000

15.000

‘’Saya kira kita juga selayaknya memberikan pendidikan kepada masyarakat, juga mengacu pada kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan yang telah mengeluarkan surat bahwa biaya rapid test itu maksimum Rp 150 ribu,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam Rapat Paripurna DPRD Bali,

Senin (31/8) kemarin. Koster menegaskan, Pemprov Bali akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat tersebut. Artinya, rapid test tetap dikenai biaya maksimal Rp 150 ribu. Kecuali untuk urusan-urusan tertentu, ada kebijakan khusus tidak dikenai biaya. ‘’Jadi, tidak bisa digratiskan untuk semua

lapisan masyarakat,’’ jelasnya. Berkaitan dengan pandemi Covid-19 di Bali, Koster menyebut belakangan terus terjadi penambahan kasus positif baru. Penambahan bahkan sempat melebihi 90 kasus. Peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi sejak Bali membuka sektor pariwisata untuk wisatawan domestik pada 31 Juli lalu. ‘’Kelihatan sekali bahwa kita ini belum betul-betul tertib menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sehingga terus muncul kasus-kasus baru yang positif dan meningkat sekarang ini,’’ paparnya. Sesuai dengan kebijakan Menteri Kesehatan, lanjut Koster, sekarang ini yang diambil spesimen swab-nya untuk diuji adalah orang-orang bergejala. Kalau hasilnya positif, maka orang tersebut ditangani di rumah sakit (RS). Saat ini total kasus aktif su-

dah melebihi 600 orang. Di mana 400 orang di antaranya menjalani perawatan di RS. Sedangkan 200 lebih dirawat di tempat karantina atau melakukan isolasi mandiri. ‘’Oleh karena itu, kita perlu mengajak semua komponen masyarakat agar sama-sama tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,’’ terangnya. Koster menambahkan, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain. Dengan demikian, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Di samping meningkatkan angka kesembuhan dan mengendalikan angka kematian. Hal. 7 Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Hendak Ditahan Tri Nugraha Tewas Bunuh Diri

Bali Post/kmb37

DIBOPONG - Tri Nugroho saat dibopong dari lantai dua Kejati Bali.

Denpasar (Bali Post) Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (31/8) malam heboh dan histeris. Saat itu Tim Pidsus Kejati Bali berencana menahan mantan Kepala BPN Denpasar Tri Nugraha yang tersangkut kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Sekitar pukul 19.50 Wita, Tri Nugraha yang digiring petugas minta izin ke kamar mandi. Tak lama berselang terdengar suara tembakan dari kamar mandi lantai dua Kejati Bali, dan Tri Nugraha sekarat bersimbah darah. Oleh petugas, mantan Kepala BPN Denpasar itu dilarikan ke RS Bross. Namun tim medis menyatakan Tri Nugraha meninggal. Wakajati Bali Asep Maryono menceritakan kronologi kedatangan Tri Nugraha. Pukul 10.00 Wita Tri Nugraha datang dan menaruh barangnya di loker. ‘’Kunci loker dibawa yang bersangkutan. Termasuk barang penasihat hukumnya ditaruh di loker,’’ ucap Asep Maryono. Selanjutnya Tri Nugraha menjalani pemeriksaan. Siangnya tersangka minta izin untuk sholat dan diizinkan petugas. Namun, Tri Nugrah malah tidak kembali, sehingga membuat petugas kebingungan.

‘’Kami tunggu hingga jam 3 sore, namun yang bersangkutan tidak nongol,’’ kata Wakajati Bali. Akhirnya dilakukan pelacakan dan Tri Nugraha ditemukan di rumahnya, Jalan Gunung Talang, Denpasar. Asintel dan Aspidsus bersama anggotanya menjemput Tri Nugraha dan berhasil dibawa ke Kejati Bali. ‘’Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan, kunci loker masih dipegang tersangka. Proses saat kami akan melakukan penahanan, kami tidak tahu kalau isi loker sudah dikeluarkan. Yang mengeluarkan penasihat hukumnya,’’ kata Asep Maryono. Lebih lanjut dikatakan, Tri Nugraha yang minta ke penasihat hukumnya untuk mengambil barang di loker. ‘’Kami pikir barangnya masih di loker. Karena posisinya Tri belum turun. Kami memprediksi dia akan ambil barang saat turun,’’ ucapnya. Barang apa yang dimaksud di loker? ‘’Kami tidak tahu, karena ada dalam tas kecil,’’ bebernya. Dikatakannya, saat mau dilakukan penahanan, Tri minta izin ke toilet. ‘’Dan terjadi bunuh diri. Kami sudah dapat info dari rumah sakit yang bersangkutan sudah meninggal,’’ kata Asep Maryono. (kmb37)

Peserta SKB CPNS Wajib Bawa Hasil ‘’Rapid Test’’ Nonreaktif SELEKSI Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Bali mulai digelar Selasa (1/9) hingga Kamis (3/9). Sebanyak 1.503 peserta yang lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD) akan mengikuti SKB berbasis Computer Assisted Test (CAT) di tiga alternatif lokasi. Yakni BPSDM Bali, Kantor Regional X BKN Denpasar, dan Kantor BKN setempat sesuai daerah asal peserta. Tercatat ada 167 orang dari total peserta SKB

CPNS Pemprov Bali yang akan mengikuti tes di luar Bali. ‘’Misalnya ada dari Jawa, nanti dia melapor ke BKN setempat, nanti bisa tesnya dari sana karena ini kan sistem online. Soalnya tersentral, waktu tesnya bersamaan,’’ ujar Kepala BKD Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Senin (31/8) kemarin.

Menurut Lihadnyana, hal tersebut masih terkait situasi pandemi Covid-19. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diikuti dalam pelaksanaan SKB. Hal. 7 Jalankan Reformasi Birokrasi


Selasa Kliwon, 1 September 2020

FIGUR

Pemilih Jangan Apatis KONTESTASI politik menjelang pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Bali diharapkan benar-benar dapat menjadi kontestasi politik yang berintegritas dan luber. Terlebih lagi pilkada yang akan dilaksanakan ini belum sepenuhnya lepas dari urusan pandemi Covid-19. Sehingga pilkada nanti harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan demi terjaminnya kesehatan seluruh masyarakat pemilih dan petugas di TPS. Terlepas dari itu, secara umum masyarakat harus benar-benar mengetahui dan memahami tentang apa saja yang menjadi agenda penjuangan masing-masing calon, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihannya sesuai dengan kata hati dan agenda perjuangan calonnya. “Apabila kita lihat secara realita, masih banyak masyarakat yang justru jadi penurut ketika diberikan janji-janji yang selama ini biasanya tidak selalu dapat dipertanggungjawabkan, dan pada akhirnya memudarkan pandangan masyarakat terhadap kualitas setiap calon yang berkontestasi dalam pilkada nantinya,” tandas Dekan FISIP Unwar Drs. I Wayan Mirta, M.Si., Senin (31/8) kemarin. Agar mendapatkan pemimpin yang berkualitas, masyarakat diminta harus betul-betul memahami visi misi, program dan track record masing-masing calon. Masyarakat tidak bisa terus-terusan cuek, apatis, dan suryak siu terhadap setiap urusan kontestasi politik yang ada. Terkait dengan calon petahana, pihaknya menilai bahwa secara realita calon petahana memiliki daya politik sangat kuat. Hal ini dikarenakan secara garis besar petahana masih mampu menanamkan pendekatan politiknya kepada sebagian besar masyarakat pemilih. Akan tetapi, dilihat dari kinerja petahana selama ini yang apabila disurvei tingkat kepuasan masyarakat tidak menutup kemungkinan hal ini dapat memberikan peluang yang cukup menjanjikan bagi pihak penantang. Namun, dengan syarat penantang harus memiliki calon dengan kualitas dan elektabilitas yang baik untuk dapat memberikan pengaruh baru yang kuat kepada masyarakat pemilih. Kemudian dapat mematahkan pengaruh kuat yang telah ditanamkan oleh petahana. “Hingga saat ini saya rasa apabila petahana masih mampu mempertahankan pengaruhnya dengan cara peningkatan kinerja dalam beberapa waktu ke depan, posisi petahana dalam kontestasi politik ini masih akan menjadi lebih kuat lagi. Dan inilah dinamika politik yang terjadi di Bali saat ini,” pungkasnya. (win)

Akibat Wabah ASF, Populasi Babi Turun Denpasar (Bali Post) Populasi babi turun karena wabah suspect ASF (African Swine Fever). Akibatnya cukup banyak babi yang mati. Sementara ini ada kebijakan dari pemerintah tidak boleh ada restocking. ‘’Jadi jika ada peternak yang babinya mati, maka tidak diperbolehkan membeli babi lagi. Apalagi ada di daerah zona merah. Karena kalau dia beli babi lagi, sementara kandangnya belum steril, mati lagi babinya,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali IB Wisnuardhana, Senin (31/8) kemarin. Menurutnya, wajar saja saat ini populasi babi turun. Namun tidak sampai mengganggu pemenuhan kebutuhan lokal. ‘’Penurunan populasi babi ini tidak mengganggu karena kebutuhan protein hewani masih bisa dipenuhi dari ayam, sapi, kambing, kerbau dan itik,’’

ujarnya. Sejak Mei hingga saat ini, kasus suspect ASF sudah tidak ada lagi. Apabila dalam waktu dua bulan atau lebih ke depan, kondisi wabah betul-betul hilang akan ada program pemulihan populasi dari pemda. ‘’Ke depan, dalam rangka mengembalikan populasi babi, pemda mungkin saja memberikan bibit babi kepada peternak. Tapi tidak sekarang karena dikhawatirkan mati lagi terkena wabah,’’ ujarnya. Peternak juga belum berani kembali beternak babi. Meski demikian, wabah ini dikatakan tidak sampai menimbulkan trauma kepada peternak untuk beternak babi. Bantuan yang pasti tahun ini yaitu pemberian 200 ekor bibit sapi kepada peternakan rakyat. ‘’Belum tentu juga peternak babi yang mati dapat sapi, belum tentu juga. Yang jelas ada bantuan sapi 200 tahun ini,’’ tandasnya. (kmb42)

Bali Post/dok

PETERNAK - Salah satu peternak babi di Bali saat melakukan pengecekan.

Covid-19 Merebak Transaksi Narkoba Tetap Tinggi Denpasar (Bali Post) -

Walau masa pandemi Covid-19, transaksi narkoba tetap tinggi dan penangkapan pelaku oleh polisi serta BNN terus terjadi. Ternyata peredaran narkoba terutama di wilayah Denpasar tidak terpengaruh terhadap Covid-19. Disinyalir justru banyak warga yang di-PHK terjun ke bisnis barang terlarang ini. tuk kegiatan sosialisasi degital. ‘’Masyarakat kita harus sadar, sehat, produktif dan bahagia. Selain cegah penyebaran Covid-19, juga masyarakat kita antisipasi peredaran narkoba,’’ ungkapnya. BNNK Denpasar juga menggiatkan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk relawan berbasis teknologi. Selain itu tetap melakukan pemetaan daerah rawan dan penegakan hukum. ‘’Terhadap tempat rawan narkoba dan Covid-19, kami merancang capacity building dengan masyarakat,’’ tandasnya. (kmb36)

AUDIENSI - Kepala BNNK Denpasar AKBP Sang Gede Sukawiyasa audiensi ke Polresta Denpasar, diterima Wakapolresta AKBP I Wayan Jiartana.

Saat dikonfirmasi kondisi tersebut, Kepala BNNK Denpasar AKBP Sang Gede Sukawiyasa, Senin (31/8) kemarin mengatakan, pemicunya karena tingkat kesadaran masyarakat belum optimal terhadap bahaya penggunaan narkoba. Selain itu informasi dari masyarakat terhadap peredaran narkoba masih rendah. ‘’Pelaku memanfaatkan situasi saat Covid-19 untuk melakukan transaksi narkoba melalui jalur tikus. Ini yang perlu diantisipasi seluruh komponen masyarakat,’’ ujarnya. Oleh karena itu, mantan Kepala BNNK Gianyar ini menyampaikan, pihaknya akan memberdayakan kearifan lokal yaitu pararem untuk menekan narkoba ini. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi informasi un-

Denpasar (Bali Post) Beberapa jabatan strategis di tingkat kepala dinas di lingkungan Pemkot Denpasar hingga kini masih diisi pelaksana tugas. Karena itu, dalam waktu dekat ini posisi tersebut akan segera diisi dengan pejabat definitif. Tim panitia seleksi (pansel) yang diketuai Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dipastikan mulai melakukan rapat pendahuluan untuk tahap seleksi. ‘’Kami sudah merancang rapat pansel terkait dengan

pengisian jabatan yang lowong tersebut,’’ ujar Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di ruangannya, Senin (31/8) kemarin. Dikatakan, pengisian jabatan yang lowong ini dilakukan karena sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Hanya, dalam surat yang ditandatangani Mendagri tersebut, tidak mengizinkan adanya mutasi jabatan. ‘’Kita hanya diperbolehkan untuk mengisi jabatan yang lowong itu saja. Tidak ada mutasi,’’ jelas Rai Iswara.

Beberapa posisi yang akan diisi itu, di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dirut RS Wangaya, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak dan KB. Posisi ini kosong karena telah ditinggal purnatugas oleh pejabat sebelumnya. Dikatakan, dalam pengisian jabatan bukan saja bisa diikuti pejabat di lingkungan Pemkot

Denpasar. Pejabat di daerah lain juga bisa ikut bersaing untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut. Karena sifatnya terbuka dan dilakukan seleksi. ‘’Semua pejabat yang memenuhi persyaratan bisa ikut bersaing untuk jabatan ini,’’ jelas Rai Iswara. Pihaknya menargetkan proses seleksi ini dilakukan paling lama sekitar dua bulan ini, sehingga akhir Oktober 2020 sudah bisa dilantik pejabat yang definitif. Ini dilakukan untuk memberikan

pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kota Denpasar. Karena itu, pihaknya melakukan pengisian jabatan ini sesegera mungkin. Dalam ketentuan, enam bulan sebelum masa berakhirnya wali kota-wakil wali kota, tidak izinkan melakukan mutasi. Ini dikecualikan mendapat izin dari Mendagri. ‘’Nah, ini karena rekomendasi Mendagri sudah turun, kami tindak lanjuti dan besok kami rapat dengan anggota pansel lainnya,’’ ujarnya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, I Made Juli Untung Pratama, tiba-tiba mengacungkan tangan untuk interupsi dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (31/8) kemarin. Untung Pratama ingin menanggapi Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Bali Tahun 2020-2040 yang baru saja selesai dilaporkan oleh Koordinator Pembahasan Ranperda RZWP3K di DPRD Bali I Nyoman Adnyana. ‘’Kami memberikan tanggapan 3 menit saja,’’ ujarnya. Tapi interupsi Untung Pratama ini ditolak Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama selaku pimpinan rapat paripurna. ‘’Ini sidang, yang di luar anggota dewan tidak ada hak bicara,’’ kata Wiryatama. Atas jawaban tersebut, Untung Pratama lantas meninggalkan ruang sidang utama. Ia sendiri menyayangkan sikap pimpinan sidang yang melarang Walhi Bali untuk memberikan tanggapan terhadap Ranperda RZWP3K. Padahal, Walhi Bali dari awal mengikuti dan mengawal proses penyusunan Ranperda tersebut.

Selain itu, Walhi Bali sebagai organisasi non-pemerintah, menurutnya, memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Lebih lanjut, Untung Pratama mengatakan, ada hal dalam Ranperda RZWP3K yang muncul bukan dari kehendak Pemprov Bali. Melainkan karena perjuangan rakyat Bali, yakni Teluk Benoa yang ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Maritim. ‘’Penetapan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim dalam Ranperda RZWP3K Bali adalah hasil perjuangan rakyat Bali,’’ jelasnya. Awalnya, lanjut Untung Pratama, pada dokumen awal RZWP3K Bali, Teluk Benoa masuk sebagai zona pariwisata dan bisa direklamasi. Atas protes terus-menerus dari Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) dan Walhi, barulah Teluk Benoa diubah sebagai Kawasan Konservasi Maritim. Meski demikian, masih ada proyek-proyek besar yang merusak lingkungan hidup diakomodir dalam Ranperda RZWP3K. Seperti tambang pasir laut di pesisir Kuta seluas 938,34 hektar dan Sawangan seluas 359,53 hektar, rencana perluasan Pelabuhan Benoa

dengan cara reklamasi seluas 1.377,52 hektar, dan rencana pengembangan Bandara Ngurah Rai dengan cara reklamasi seluas 151,28 hektar. ‘’Atas hal tersebut, kecurigaan Walhi Bali bahwa proyek tambang pasir laut untuk reklamasi Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai terbukti benar. Walhi Bali mengecam keras tiga proyek yang merusak lingkungan tersebut,’’ tegasnya. Menurut Untung Pratama, proyek tambang pasir laut di sepanjang pesisir Kuta sudah ditolak seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Adat Legian, STT Desa Adat Seminyak dan organisasi-organisasi yang memanfaatkan pesisir Seminyak. Sementara itu, Koordinator Pembahasan Ranperda RZWP3K I Nyoman Adnyana dalam laporannya mengatakan, penambangan pasir di radius 12 mil lepas pantai dilakukan untuk memperkuat kawasan pesisir berpasir yang tergerus abrasi ataupun erosi. Sejauh terumbu karangnya masih hidup, maka suplai pasir putih akan terus ada. Pun sejauh bebatuan gunung yang tergerus menjadi pasir akan tetap mensuplai pasir

174.796 125.959 7.417 Bali Post/ist

5.207 4.434 68

Penambahan Positif Tertinggi Sejak Pariwisata Domestik Dibuka

Denpasar (Bali Post) – Pada Senin (31/8) kemarin, jumlah kasus Covid-19 baru di Bali kembali bertambah. Total tambahan kasus harian yang dialami tertinggi sejak Bali memulai tahap II tatanan era baru dan membuka pariwisata untuk wisatawan domestik per 31 Juli lalu. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, jumlah kasus baru mencapai 129 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 5.207 orang. Selain kasus masih bertambah seratusan orang, kembali dilaporkan kabar duka. Delapan hari berturut-turut, Bali melaporkan adanya tambahan korban meninggal akibat Covid-19 ini. Ada tambahan tiga pasien Covid-19 meninggal. Pasien Covid-19 meninggal ini berasal dari Denpasar, Gianyar, dan Bangli. Kumulatif kasus meninggal hingga kini mencapai 68 orang (1,31 persen). Rinciannya 66 WNI dan 2 WNA. Selain itu, terdapat 79 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 4.434 orang (85,15 persen). Kasus aktif sebanyak 705 orang (13,54 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, untuk kasus di Indonesia penambahan positif baru 2.743, sehingga menjadi 174.796 orang. Kasus sembuh bertambah 1.774, sehingga menjadi 125.959 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 74 orang dan kini totalnya menjadi 7.417 orang. (kmb18)

Topik : pemprov belum bisa gratiskan ”Rapid Test”

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Jabatan Kosong Eselon II Segera Diisi

Walhi Soroti RZWP3K Akomodir Tambang Pasir Laut

Bali Post/rin

INTERUPSI - Direktur Walhi Bali I Made Juli Untung Pratama mengacungkan tangan untuk interupsi dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (31/8) kemarin. besi (bias melela). Menurut Adnyana, penambangan pasir hanya di sekitar kawasan Sawangan dan Selat Bali. Perlu ditegaskan bahwa perizinan di 12 mil itu mesti minimal ditentukan tiga koordinatnya karena menyangkut luas zona. ‘’Kalau hanya 2 koordinat ia hanya berupa garis, sedangkan 1 koordinat ia hanya berupa titik,’’ terang politisi PDI-P asal Bangli ini. Berkaitan dengan pengerukan pasir di Kuta yang men-

jadi persoalan karena merusak, dikatakan, pemerintah tidak ikut dalam masalah itu. Namun, hal tersebut dulu dilakukan orang yang tidak mempunyai kompetensi dan kewenangan. Dengan kata lain, itu adalah tindakan yang tidak legal dan tindakan preman. ‘’Kita mau hilangkan itu, jadi semua dengan izin, dengan syarat, dengan kontribusi kepada pemerintah daerah. Itu yang kita inginkan, semua legal,’’ jelasnya. (kmb32)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Selasa Kliwon, 1 September 2020

FIGUR

Berkarakter, Mandiri dan Berdaya Saing

SEJAK dipimpin Dra. Cok. Istri Mirah (CIM) Kusuma Widyawati, SMAN 7 Denpasar yang akrab disebut Sisma banyak mengalami kemajuan. Selama empat tahun memimpin, Cok Mirah mampu membangun brand positif siswa dan lulusan Sisma yang berkarakter, mandiri dan berdaya saing tinggi. Selasa (1/9) ini, warga Sisma merayakan HUT ke-31 secara virtual, sederhana dalam protokol kesehatan. Acara hanya diisi potong tumpeng, sedangkan pementasan tari kebesaran Tunjung Biru, paduan swara, dance dan Teater Antariksa dalam bentuk video. Kasek Cok. Mirah menekankan bahwa mendidik anak cerdas secara akademik penting, namun yang paling penting adalah membentuk siswa berkarakter. Inilah yang dibangun serius di Sisma sehingga perguruan tinggi dan dunia industri mengakui keunggulan alumni SMAN 7 Denpasar berkarakter, mandiri dan berdaya saing tinggi. Pendidikan karakter ini ditransfer lewat model pelayanan dengan hati, menajemen terbuka serta menjalin komunikasi terbuka dengan warga sekolah, komite dan masyarakat. Dalam PBM daring pun dia minta wali kelas membangun karakter lewat komunikasi positif bahkan melarang memarahi siswa dan orangtuanya jika mengalami kendala. Mereka justru dilayani dengan hati, sehingga menyentuh sasaran paling mendalam agar semua komponen merasa memiliki SMAN 7 Denpasar. Cok. Mirah yang alumni SPGN Denpasar tahun 1983/1984 juga sukses menanamkan kemandirian bagi siswanya. Biar nyambung, kemandirian ini dilanjutkan di rumah oleh orangtua siswa, sehingga mereka menjadi SDM berdaya saing tinggi secara nasional dan internasional. Buktinya, siswanya banyak meraih prestasi judo, menembak dan karya tulis internasional serta lulusannya mendapat beasiswa kuliah di luar negeri. Sisma juga sukses menjadi sekolah model literasi nasional Kemendibud sejak 2016 dan melaksanakan SPMI hingga kini. Bahkan, saat HUT siswanya memamerkan buku ciptaan siswa dan literasi digital. Hal ini didukung prestasi Sisma sebagai juara nasional perpustakaan, juara Wawasan Wiyata Mandala dan sekolah Adiwiyata. Di tengah pandemi Covid-19, Cok. Mirah membantu biaya pulsa bagi siswa dan gurunya. Bahkan, satu-satunya SMA yang memberikan face shield gratis kepada semua siswa dan guru. Dia melarang gurunya menjual buku pelajaran di tengah pandemi. CIM Kusuma Widyawati didampingi Ketua OSIS I Ketut Putra Suastika dengan rendah hati mengungkapkan bahwa prestasi ini berkat kerja keras, kerja sama siswa, guru dan orangtua siswa. Sebab, mengelola sekolah dengan 1.650 siswa cukup berat, namun dia mampu mengimplementasi visi Sisma unggul dalam akademis dan nonakademis. (sue)

Polantas Padamkan Kobaran Api di Rumah Makan

SIMULASI - KPU Badung melakukan simulasi terkait proses pendaftaran paslon di Kantor KPU Badung, Senin (31/8) kemarin.

Bali Post/kmb27

Mendaftar ke KPU

Calon Bupati dan Wakil Hanya Diantar Lima Mobil Mangupura (Bali Post) -

Lonjakkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus memperketat standar protokol kesehatan (prokes). Saat mendaftar, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati hanya boleh diantar lima mobil. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta di sela simulasi pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada Badung 2020, Senin (31/8) kemarin. Menurutnya, kendaraan yang masuk ke halaman Kantor KPU akan diberi tanda berupa stiker. Hanya kendaraan yang ditempeli stiker KPU Badung diizinkan masuk. Otomatis

paslon tak diperkenankan membawa massa, terlebih atraksi seperti gamelan dan sebagainya. ‘’Kami akan batasi iringan calon maksimal lima mobil. Kami melihat potensi kerawanan dari simulasi dan mengacu pada protokol kesehatan,’’ ungkapnya. Simulasi yang dilaksanakan melibatkan seluruh komisioner dan staf KPU

Badung guna mengetahui kendala saat pendaftaran calon. Berdasarkan pengumuman KPU Badung, masa pendaftaran pasangan calon berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 4-5 September pukul 08.00 Wita dan pada 6 September pukul 08.00-24.00 Wita. Pendaftaran dilaksanakan di Kantor KPU Badung, Jalan Kebo Iwa Nomor 39, Den-

pasar. ‘’Awalnya calon digambarkan tiba. Lalu diarahkan melalui protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan. Calon kemudian diarahkan ke ruang transit dengan sebelumnya mengisi daftar kunjungan. Sementara dokumen persyaratan yang dibawa pengurus parpol disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan,’’ papar Semara Cipta. Calon didampingi Ketua KPU Badung dari ruang transit kemudian diarahkan ke ruang pendaftaran di lantai

dua. Ketua KPU diberikan kesempatan menyampaikan sambutan, disusul pengurus parpol dan calon. Selanjutnya penyerahan berkas pencalonan. Berkas lanjut diperiksa oleh petugas. ‘’Khusus di ruang pendaftaran sesuai kapasitas, maksimal sekitar 25 orang. Jadi, yang masuk pun kami batasi, misalnya calon beserta keluarga dan pengurus parpol. Sementara untuk teman-teman media kami siapkan layar yang menampilkan live streaming,’’ pungkasnya. (kmb27)

Sosialisasi Pergub Prokes

Sejumlah Pengendara Motor Tanpa Masker segera hilang,’’ ungkapnya. Iptu Oka mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan demi kepentingan bersama. Apalagi ada sanksi Rp 100 ribu bagi yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Beberapa waktu lalu, Kasatlantas Polres Badung Iptu Achmad Fahmi Adiatma melakukan hal sama di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di Simpang Polres Badung. ‘’Intinya adalah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi ini belum selesai. Tren Covid-19 di Badung masih terus naik. Jadi, masyarakat mesti bisa menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi, itu tujuannya,’’ tegasnya. Masyarakat juga harus

KOBARAN api muncul di tempat masak rumah makan Padang Siang Malam, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, di sebelah selatan Pos Polisi Buagan, Senin (31/8) kemarin. Beruntung reaksi cepat personel Satlantas Polresta Denpasar I Wayan Surana mampu memadamkan api. Informasi di lapangan, kejadian itu terekam CCTV yang dipasang di rumah makan tersebut. Kebetulan saat itu TKP sepi pelanggan. Hanya ada satu orang pelanggan yang makan saat api berkobar di bagian dapur. “Pemiliknya lagi keluar sebentar. Saat balik, dilihatnya api sudah berkobar sehingga panik. Pemicunya diduga tabung gas yang bocor,” ujar anggota Polresta Denpasar. Beberapa saat kemudian anggota Satlantas Polresta Wayan Surana tiba di TKP. Dengan sigap Surana memadamkan api sehingga kebakaran lebih besar bisa dicegah. Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo saat dimintai konfirmasinya membenarkan anggotanya berhasil memadamkan api di TKP.

Mangupura (Bali Post) Sosialisasi Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu Pakai Masker terus dilakukan, termasuk oleh anggota Polantas Polres Badung. Saat melakukan sosialisasi di Jalan Raya Padonan-Brawa, Kuta Utara, Senin (31/8) kemarin, banyak ditemukan pengendara motor dan warga negara asing (WNA) tanpa masker. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa menyampaikan, seperti dilakukan Ipda I Gede Witata yang menegur sejumlah pengendara motor yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan masker. ‘’Sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020 dilakukan demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Selain itu, agar Covid-19 bisa

Petshop Sementara itu, Sabtu (29/8) lalu pukul 21.30 Wita, api berkobar di halaman belakang Happy Pets Petshop Grooming Spa, Jalan Raya Canggu, Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Si jago merah melalap tumpukan kayu bekas bangunan di belakang. Beruntung api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak merembet ke Petshop. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa saat dimintai konfirmasinya mengatakan korbannya bernama Hariyono (47), tinggal di Jalan Palapa Raya, Denpasar Selatan. Keterangan saksi Kadarwati (53), saat itu toko tutup dan dirinya berada di TKP, tepatnya dalam ruangan. ‘’Beberapa saat kemudian saksi mendengar ada orang teriak memanggil-manggilnya,’’ ujarnya, Minggu (30/8). Mendengar hal tersebut, Kadarwati langsung keluar dan dilihatnya warga setempat berupaya memadamkan api. Warga memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya. Beberapa saat kemudian datang mobil pemadam Kabupaten Badung. ‘’Saksi lalu menelepon korban dan memberi tahu kejadian itu. Yang terbakar tumpukan kayu bekas bangunan dan mesin pompa air di bagian halaman belakang Happy Pets Petshop Grooming Spa,’’ jelasnya. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Badung terus melakukan inovasi di tengah pandemi Covid-29. Guna memudahkan layanan, masyarakat bisa mengambil berkas kependudukan di Dinas Dukcapil melalui ojek online (ojol). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Badung A.A. Ngurah Arimbawa mengatakan, pemanfaatan jasa ojek online dalam mengantar administrasi merupakan pengembangan dari aplikasi ‘’Aku Dicari’’ (Administrasi Kependudukan Daftar Sendiri Cetak Sendiri). Dalam aplikasi Aku Dicari, pengurusan administrasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan meminimalisir kontak langsung. Program ini untuk memudahkan masyarakat yang punya waktu relatif sedikit. ‘’Untuk dapat memanfaatkan layanan via ojek online ini, masyarakat tinggal mengunjungi web

paham akan adanya pergub dan tetap menjalankan prokes di masa transisi adaptasi kebiasaan baru. Sebab, dengan menjalankan prokes bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ‘’Pandemi ini belum selesai. Dalam masa adaptasi kebiasaan hidup baru, warga mesti tetap menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Tiga hal itu yang kita terus sosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat,’’ ujar Fahmi. Menurutnya, pembagian masker dilakukan secara berkala. Pembagian masker dikonsentrasikan di simpang jalan yang ramai, pasar-pasar tradisional dan pasar modern. Pasalnya, masih banyak warga tidak menggunakan masker karena belum paham adanya pergub dan denda administrasi tersebut. (kmb36)

Bali Post/ist

MASKER - Anggota Polantas Polres Badung memberikan masker kepada WNA.

Ambil Berkas Kependudukan Bisa Lewat Ojol Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Badung yaitu badung.dukcapil.online,’’ katanya di ruang kerjanya, Senin (31/8) kemarin. Namun, biaya pengiriman masih ditanggung atau dibebankan kepada masyarakat pemohon administrasi kependudukan selaku pengguna jasa. Sistem ini akan memudahkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, karena memiliki keunggulan dapat diantarkan ke mana pun dan di mana pun posisi masyarakat pemohon. ‘’Layanan ini sudah bisa dimanfaatkan mulai 1 September,’’ ucapnya. Agung Arimbawa menjelaskan, masyarakat yang akan berurusan ke Kantor Catatan Sipil juga dapat memanfaatkan pelayanan nomor antrean online dengan barcode. Hal ini juga bertujuan meminimalisir terjadinya kerumunan yang dapat berdampak pada penerapan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah. Dinas Dukcapil juga telah melakukan Penan-

datanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung. PKS ini terkait pemanfaatan nomor induk kependudukan, data kependudukan dan KTP dalam setiap layanan perizinan, sehingga kebenaran data pemohon dapat diperiksa silang dengan data kependudukan untuk menghindari terjadinya pemalsuan dokumen dan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan perizinan dan nonperizinan. ‘’Pelayanan dalam rangka adaptasi gaya hidup baru dan penerapan Peraturan Bupati Badung Nomor 52 Tahun 2020, Disdukcapil tetap menerapkan protokol kesehatan, pembersihan ruangan dengan disinfektan secara rutin, jaga jarak serta pemberian sekat pada tempat layanan. Selain itu, setiap yang masuk kantor diwajibkan cuci tangan, memakai masker dan dicek suhu tubuhnya,’’ pungkasnya. (kmb27)

Beruntun, Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal SEORANG warga Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, yang telah dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia. Laki-laki berumur sekitar 68 tahun ini dengan penyakit bawaan DM. Akibatnya, kasus meninggal yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Denpasar meningkat menjadi 18 orang per Senin (31/8) kemarin. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai. Kasus ini merupakan kejadian beruntun. Dalam tiga hari terakhir tiga orang mening-

gal secara berturut-turut. “Ini harus menjadi kewaspadaan kita semua, bahwa kasus Covid-19 sangat mengancam,” terangnya. Dari tracing yang dilakukan petugas, ditemukan bahwa kasus ini berawal ketika salah satu warga di Desa Sanur Kaja melakukan upacara ngaben pada Jumat (14/8) lalu. Yang bersangkutan sempat datang ke acara kerabatnya tersebut. Pada 25 Agustus dia mengeluh sesak dan lemas, selanjutnya diajak berobat ke salah satu dokter di Denpasar. Karena kondisinya belum membaik, maka diajak berobat ke salah satu rumah sakit. Di sana dia langsung diopname dan diambil sampelnya untuk uji swab. Hasil swabnya positif, keluar pada 27 Agustus. Selanjutnya yang bersangkutan dirujuk ke RS Wangaya untuk menjalani perawatan dan isolasi. Dalam perawatan tersebut, kondisinya terus memburuk dan

pada Jumat (28/8) dinyatakan telah meninggal dunia. Menurut Dewa Rai, GTPP Covid-19 Denpasar melakukan tracing pada warga yang dicurigai sempat melakukan kontak dengan almarhum. Sekitar 9 orang warga dites swab dan hasilnya 8 dinyatakan positif terpapar Covid-19. Yang tidak bergejala dikarantina mandiri, sedangkan orang dengan gejala langsung dirujuk ke ruang isolasi di RS PTN Unud. Terkait kasus ini, GTPP Covid-19 Denpasar mengimbau masyarakat yang melaksanakan upacara keagamaan dalam masa pandemi Covid-19 ini, baik itu pernikahan, ngaben maupun lainnya yang melibatkan masyarakat banyak, betul-betul waspada. Laksanakan protokol kesehatan dan mengatur jumlah kehadiran massa. “Bagaimana caranya pihak keluarga dan pihak adat

mengaturnya. Jangan sampai timbul korban lain,” paparnya. Dikatakannya, apabila penerapan protokol kesehatan diabaikan, kasus Covid-19 akan semakin meningkat. Oleh karena itu, masyarakat yang melakukan upacara adat/ keagamaan diharapkan secara bersamasama disiplin dan penuh kesadaran melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak serta memakai masker dengan baik dan benar. ‘’Sebelumnya ditemukan klaster pernikahan dan kini bertambah ke klaster pengabenan. Oleh karena itu, mari kita lebih berhati-hati dan waspada dalam kegiatankegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat atau kehadiran warga yang banyak. Jadi, jangan menganggap kondisi ini normal seperti sebelum adanya Covid-19,” tegas Dewa Rai. (kmb19)


Selasa Kliwon, 1 September 2020

Kawal Prestasi Akademik Rp 2,4 Miliar Beasiswa Jembrana Cair SEBANYAK 800 orang mahasiswa di Kabupaten Jembrana mendapatkan beasiswa masing-masing sebesar Rp 3 juta untuk periode I atau Januari hingga Juni tahun 2020. Beasiswa dibagikan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Putu Artha kepada lima orang perwakilan mahasiswa penerima beasiswa di Ruang VIP Bupati Jembrana, Senin (31/8) kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini yang mendampingi Bupati Artha saat penyerahan mengatakan, beasiswa dibagikan kepada mahasiswa yang melaksanakan kuliah reguler di perguruan tinggi negeri atau swasta yang terakredi-

tasi A pada jenjang Diploma 3, Diploma 4 dan Strata 1. Proses diawali dengan mendaftar melalui aplikasi sibaja (Sistem Informasi Mahasiswa Jembrana). Kemudian diverifikasi dan disaring lagi melalui perankingan berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan semester. ‘’Anggaran kita tahun ini untuk 800 mahasiswa. Pendaftar 1.103 orang, namun hanya lulus verifikasi 889 orang. Karena melebihi kuota, kita melakukan perankingan lagi melalui jumlah IPK dan semester. Nilai terendah yang menerima hari ini dengan IPK 3,44 di semester VIII,’’ ujarnya. Wartini lebih jauh menjelaskan, program beasiswa yang dilaksanakan sejak

tahun 2016 hingga periode I tahun 2020 ini menyerap anggaran total Rp 20.346.000.000 (dua puluh miliar tiga ratus empat puluh enam juta rupiah). ‘’Sebanyak Rp 2,4 miliar dibagikan di periode I ini. Untuk periode II tahun ini akan direalisasikan bulan Desember,’’ jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha menyebutkan bahwa program beasiswa merupakan salah satu program favorit pemkab bagi masyarakat Jembrana. ‘’Jumlah pendaftar selalu melebihi kuota, namun karena persyaratan dan keterbatasan kuota tidak semua prestasi bisa kita akomodir. Tetapi masih ada kesempatan mendapatkan beasiswa selama memenuhi

syarat,’’ ungkapnya didampingi Sekda I Made Sudiada. Program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Kabupaten Jembrana adalah wujud perhatian dan keterlibatan pemerintah daerah dalam mengawal dan mendorong prestasi dan potensi akademis Pemuda Jembrana dan biasanya dibagikan langsung kepada para mahasiswa seperti tahun-tahun sebelumnya. ‘’Namun, kondisi mengharuskan saya hanya bisa bertemu perwakilan mahasiswa. Sampaikan kepada teman-teman penerima lainnya, manfaatkan uang ini dengan baik untuk prestasi dan membantu biaya pendidikan,’’ tutup Artha. (ad372)

Agama Senator RI Minta Desa Adat Awasi Panti Asuhan yang Punya Visi ’’Misionaris’’

Wedakarna Pimpin Acara Ganesha Caturthi di Sri Maha Ganesha Statue Kalibukbuk Lovina

HADIR - Senator Gusti Arya Wedakarna saat hadir pada HUT Paguyuban Panti Asuhan Hindu Indonesia di Denpasar dan Ritual Ganesha Caturthi di Lovina, Buleleng. SENATOR DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III hadir dalam dua acara bernuansa Hindu dalam kunjungan kerja di Denpasar dan Buleleng. Pertama, peringatan HUT ke-11 Paguyuban Panti Asuhan Hindu Indonesia bertempat di Panti Asuhan Dharma Jati. Kedua, peringatan Hari Kelahiran Dewa Ganesha yang dikemas dalam acara 15th Ganesha Caturthi Festival di Sri Maha Ganesha Statue, Kalibukbuk, Lovina, Buleleng. Di Panti Asuhan Hindu, Ketua PPAHI Ketut Sutrisna, S.Pd. menyampaikan bahwa saat ini lebih banyak jumlah panti asuhan nonHindu dibandingkan milik umat Hindu di Provinsi Bali, padahal di Bali mayoritas beragama Hindu. Di-

harapkan ke depan semakin banyak perhatian terhadap anak-anak muda Hindu di Bali yang membutuhkan. ‘’Kutukan Tuhan yang datang pada Bali yang akhirnya terkena dampak pandemi paling parah ini adalah teguran kepada kita agar lebih peduli pada sesama manusia. Saat Bali berjaya, banyak orang kaya di Bali lebih fokus pada bisnis ketimbang peduli pada manusa yadnya. Begitu juga sebagian orang Bali lebih menyukai berdana punia dan beryadnya hanya fokus pada pura, melupakan yadnya secara horizontal. Saya pribadi percaya kesulitan Pulau Bali ini adalah karmaphala dari semua tindakan kita. Ngiring mulat sarira dan buat karma baik dengan membantu orang-

orang yang membutuhkan. Salah satu caranya membantu panti asuhan. Ini juga salah satu cara menghindari anak-anak muda Hindu terkonversi dengan misionaris yang saat ini marak terjadi,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga pembina dan pendiri Peguyuban Panti Asuhan Hindu sejak 2009. Ia berharap Suka-Duka Hindu di masing-masing t em p a t d i B a li b a ik p e rusahaan swasta, BUMN maupun pemerintahan mau membantu anak-anak asuh di panti asuhan. ‘’Sudahi membuat program hurahura. Sudah banyak orang miskin di Bali. Walaupun Anda punya bos non-Bali alias tamiu, kan Suka- Duka Hindu bisa kasi input agar sebagian anggaran CSR dibawa ke panti asuhan.

Intinya jangan sombong, ingat bahwa posisi dan pekerjaan kita di dunia ini hanya titipan. Selama diberikan kekuasaan, ya… harusnya dimanfaatkan dengan baik. Intinya, jangan sombong saat jadi orang mampu. Bali ini tanah sakral dan karmaphala akan terjadi secara cepat. Ini Satyagraha dan Bali Berdaulat,’’ ujar Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center of Indonesia. Motivasi ajaran Hindu juga disampaikan AWK saat hadir di acara peringatan Hari Lahir Ganesha, 15th Ganesha Caturthi Festival, yang diselenggarakan World Hindu Youth Organization (WHYO) yang dipusatkan di Patung Ganesha tertinggi di ASEAN yang terletak di kompleks Melka Lovina, Kalibukbuk, Buleleng. Monumen ini didirikan bersama oleh Gusti Wedakarna dan Karl Gunther Meyer (Jerman) pada 2006 dan diresmikan oleh Sukmawati Soekarno Putri dan Kemenpora RI. Acara peringatan dilaksanakan dengan rangkaian macaru lan dewa yadnya yang di-puput Ida Shri Bhagawan Dalem Nabe Wira Kerti (Geria Lebah Siung, Buleleng), agnihotra oleh Weda Posana Ashram, dharma wacana oleh Pandit Ramesh Shastry (Banglore, India) serta sambutan oleh Senator Gusti Wedakarna yang juga Presiden WHYO. (ad370)

Miarsana Pensiun, Posisi Asisten I Kosong Tabanan (Bali Post) Posisi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan kosong per Selasa (1/9). Pasalnya, pejabat pemegang posisi tersebut, I Wayan Miarsana, memasuki masa pensiun hari ini. Mengisi kekosongan posisi strategis itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan menunjuk Kabag Hukum Gusti Ayu Putu Sumarpatni, S.H., M.Si. selaku pelaksana tugas (plt).

Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra saat dimintai konfirmasinya membenarkan satu orang pejabat JPT (jabatan pimpinan tinggi) memasuki masa pensiun. Secara umum, PNS yang pensiun dalam setahun di angka 300 sampai 340 orang. ‘’Jelang akhir tahun 2020 hanya satu JPT yang memasuki masa pensiun yakni Asisten I Bapak Miarsana,’’ ucapnya, Senin (31/8) kemarin. Untuk mengisi jabatan asisten tersebut, pihaknya masih proses rekomendasi

untuk melaksanakan seleksi. ‘’Rekomendasi ini diajukan ke Mendagri. Setelah turun rekomendasi dibolehkan dilaksanakan di ranah pilkada, baru dimohonkan ke KASN untuk proses seleksi,’’ terangnya. Selama proses tersebut, pejabat yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas sudah mulai bertugas per tanggal pejabat lama memasuki pensiun untuk tiga bulan ke depan. Pelaksana tugas akan mengisi kekosongan untuk tiga bulan dan dapat diperpanjang lagi

selama tiga bulan. Pihaknya sudah diminta mendata PNS yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 agar mereka bisa mendapatkan hak-hak kepegawaian. Jika ada, tentunya diberikan kelonggaran supaya bisa menjalani masa perawatan atau isolasi karantina baik mandiri maupun di rumah sakit. ‘’Intinya, jajaran PNS selalu ditekankan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,’’ jelas Sugatra. (kmb28)

Warga Binaan Olah Kotoran Kambing Jadi Pupuk Negara (Bali Post) – Selain sapi Bali, Kabupaten Jembrana memiliki populasi kambing cukup banyak. Kambing memberikan man-

faat ekonomi potensial dengan kuantitas produksi tiga ekor dalam dua tahun. Para peternak juga bisa memanfaatkan sumber pendapatan

Bali Post/kmb26

OLAH KOTORAN – Warga binaan di Rutan Kelas IIB Negara mendapat pelatihan mengolah kotoran kambing menjadi pupuk.

rutin lain dari kambing yaitu memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk atau kohe. Potensi yang sedang digencarkan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana ini juga dilirik Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara. Sejak beberapa tahun terakhir, warga binaan Rutan Kelas IIB Negara dilatih dan dibina beternak kambing. Namun, selama ini kotoran kambing yang digunakan sebagai pupuk organik tidak diolah untuk perkebunan di rutan. ‘’Kami mendapat bantuan kambing yang kami fungsikan juga untuk pembinaan bagi warga binaan dan langsung mendapatkan pendampingan dari dinas terkait. Harapan kami, warga binaan ketika keluar nanti mempunyai kemampuan untuk bersosialisasi di masyarakat,’’ ujar Kepala Rutan Negara Bambang Hendra Setyawan beberapa hari lalu. Saat ini 27 ekor kambing dipelihara di peternakan di Rutan Negara, terdiri atas indukan 18 ekor,

jantan 2 ekor dan anakan 7 ekor. Kasi Bina Usaha Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Suarnawa mengatakan, kambing merupakan salah satu potensi peternakan di Jembrana. Perawatannya mudah dan memiliki pangsa pasar luas (daging). Kuantitas berproduksi kambing yang lebih cepat dibandingkan sapi merupakan peluang bagus bagi peternak. Beberapa kelompok ternak kambing di Jembrana sudah menerapkan pengolahan tahi kambing ini. ‘’Jadi, di samping menunggu produksi kambing, kotorannya bila diolah dan memiliki peluang yang sangat besar menunjang perekonomian peternak,’’ terangnya. Sejumlah warga binaan yang beternak kambing di Rutan Kelas IIB Negara sudah mendapatkan pelatihan untuk mengolah kotoran yang dihasilkan setiap hari. (kmb26)

SERAHKAN BEASISWA - Bupati Jembrana I Putu Artha (kiri) menyerahkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi secara simbolis. Beasiswa ini merupakan upaya Pemkab Jembrana untuk mengawal dan mendorong prestasi akademis mahasiswa.

Harga Anjlok, Ratusan Ayam Broiler Dibagi Gratis

Tabanan (Bali Post) Areal Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan mendadak ramai oleh masyarakat yang ingin mendapatkan ayam secara cuma-cuma yang dibagikan oleh Asosiasi Peternak Rakyat Bali, Senin (31/8) kemarin. Aksi ini dilakukan lantaran harga ayam di tingkat peternak anjlok sampai di angka Rp 9.000 per kilogram, jauh di bawah perhitungan BEP ayam broiler yang berada di kisaran Rp 19.500.

Bali Post/kmb28

AYAM GRATIS - Pembagian ayam gratis di halaman Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan. Koordinator Peternak Rakyat Bali Drh. I Putu Wismaya Juada di sela-sela kegiatan mengungkapkan, pembagian ratusan ekor ayam secara gratis dilakukan lantaran peternak mandiri sudah tidak mampu lagi membiayai operasional usaha yakni membeli pakan dan bibit demi kelangsungan produksi. Sebab, di tingkat peternak harga ayam anjlok menyentuh Rp 9.000 per kilogram. Menurutnya, anjloknya harga ayam broiler di tingkat peternak lantaran kelebihan populasi di tengah menurunnya permintaan pasar akibat pandemi Covid-19. Padahal peternak ayam mandiri sudah mengurangi populasi hingga kandang terisi 50-60 persen. Kondisi itu membuat pihaknya mendorong pemerintah

untuk terlibat langsung dalam membantu peternak agar dapat keluar dari permasalahan. Apalagi sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung Bali banyak yang gulung tikar, sehingga sudah seharusnya pemerintah memperhatikan sektor lain yang bisa tetap menggeliatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya sektor pertanian termasuk peternak ayam. Juada menyatakan anjloknya harga sudah terjadi tiga kali sepanjang tahun 2020 ini. Bulan sebelumnya harga ayam menyentuh Rp 5.000, kemudian pada awal Covid-19 tetap Rp 5.000 dan minggu lalu sempat Rp 6.000, sedangkan HPP Rp 19.500. Ketua Asosiasi Pinsar Broiler Bali Ketut Yahya Kurniadi

menambahkan, keluhan peternak ayam mandiri sudah disampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi Bali dua bulan lalu. Hanya, sampai saat ini belum mendapat respons, sehingga digelar kegiatan bagi-bagi ayam secara gratis yang juga merupakan bagian dari gerakan nasional. ‘’Kami berharap pemerintah bisa melakukan pengaturan, sehingga populasi ayam di pasaran tidak kelebihan pasokan. DOC (day old chicken) yang disebar harus dibatasi, sehingga harga tidak jatuh,’’ ungkapnya. Saat ini sebanyak 40-50 peternak mandiri bergabung dalam Asosiasi Peternak Rakyat Bali. Sekitar 2.000 pekerja terdampak atas kondisi ini. (kmb28)

Negara (Bali Post) – Sidang perkara pemalsuan surat keterangan (suket) sehat rapid test memasuki agenda pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Negara, Senin (31/8) kemarin. Tiga dari tujuh terdakwa divonis 1 tahun 7 bulan penjara dan 1 tahun 10 bulan penjara. Ketiganya terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana membuat suket sehat palsu. Sidang dengan ketua majelis hakim Fakhrudin Said Ngaji memutuskan ketiga terdakwa terbukti bersalah berdasarkan fakta-fakta di persidangan. Ketiganya melakukan tindak pidana pemalsuan surat keterangan sehat sebagaimana tertuang dalam 268 KUHP. Dua terdakwa yang berperan mengeksekusi suket palsu adalah sopir travel dan pengurus yakni Ferdinand Marianus Nahak dan Putu Bagus Setya Pratama, divonis 1 tahun 7 bulan pidana penjara. Putusan ini lebih rendah 5 bulan dibandingkan tuntutan JPU Kejari Jembrana yakni 2 tahun. Terdakwa Surya Wira Hadi Pratama yang berperan membuat suket palsu divonis 1 tahun 10 bulan pidana penjara. Kurang 2 bulan daripada tuntutan JPU. Terdakwa pembuat suket palsu ini diputus lebih berat dibandingkan dua terdakwa lainnya karena berperan membuat surat palsu dan terkait dengan empat terdakwa (sopir ojek) lainnya yang masih menunggu sidang putusan. JPU yang menangani perkara tersebut menyatakan menerima putusan Majelis Hakim PN Negara ini. Demikian pula

ketiga terdakwa tidak mengajukan upaya banding. Sementara empat terdakwa kasus yang sama, dituntut pidana penjara 2 tahun oleh JPU Kejari Jembrana. JPU juga menerapkan pasal 268 KUHP tentang membuat surat keterangan sehat palsu. ‘’Keempat terdakwa lain kami juga tuntut dua tahun. Putusan masih menunggu jadwal sidang,’’ ujar Kasi Pidum Kejari Jembrana Gede Gatot Hariawan di tempat terpisah. Ketujuh terdakwa diamankan polisi setelah kedapatan melakukan pemalsuan

suket rapid test yang wajib digunakan bagi pelaku perjalanan keluar masuk Bali. Polsek Gilimanuk dan Polres Jembrana menangkap pemalsu suket kesehatan palsu itu ketika beraksi di Pelabuhan Gilimanuk. Para tersangka mengambil kesempatan terbitnya SE Nomor 04 Tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Mereka memanfaatkan kondisi dengan menjual suket palsu kepada pelaku perjalanan yang hendak keluar Bali. (kmb26)

Sopir Travel Divonis 1 Tahun 7 Bulan, Pembuat Suket Palsu 1 Tahun 10 Bulan


Selasa Kliwon, 1 September 2020

SOSOK Perajin Selamatkan Perekonomian Bali WALAU di tengah situasi pandemi Covid-19, seluruh perajin idealnya harus terus bergerak, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Upaya ini dipandang penting guna memastikan perekonomian tetap berjalan. Sebab, faktanya pariwisata jalan di tempat. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mengajak warga terus berjuang all out saat membuka Pameran Kerajinan Dekranasda Bali berbasis QRIS BPD Bali di Bali Funtastic, Tegallalang, Gianyar, Minggu (30/8) lalu. ‘’Tidak dimungkiri, pandemi masih berlangsung. Otomatis pariwisata di Bali tidak berjalan, semua orang menganggap Bali habis karena hanya mengandalkan pariwisata saja. Namun kita masih punya para perajin yang ternyata masih bisa menyelamatkan perekonomian Bali,’’ ujar Putri Suastini. Acara pameran itu dihadiri Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra beserta Ny. Ida Ayu Surya Mahayastra. Beberapa kali Bali sudah terkena masalah pariwisata, hingga mengakibatkan perekonomian tidak bergerak. Nah dalam kondisi ini para perajinlah berkalikali menyelamatkan perekonomian Bali. ‘’Hal ini tidak lepas dari komitmen kita bersama beserta para pelaku UMKM dan perajin yang memang tidak ingin berdiam diri. Melainkan terus berkarya nyata di tengah pandemi ini. Meskipun virus Corona melanda, namun para perajin memilih bangkit dan berkontribusi langsung demi perekonomian Bali menggeliat,’’ imbuhnya. Ia juga berpesan, meskipun keadaan saat ini serba susah, para perajin diharap tetap memproduksi karya berkualitas dan adiluhung, karena itu adalah ciri khas kerajinan Bali. ‘’Jangan hanya tergiur biaya produksi murah dan laris di pasaran, kemudian para perajin menurunkan kualitas. Apalagi melenceng dari budaya Bali. Itu bisa menghancurkan nilai kerajinan kita,’’ harap Suastini Koster. (nik)

Aktivitas Penyeberangan di Danau Batur Lesu Seminggu Hanya Dua ’’Boat’’ Beroperasi

Bangli (Bali Post) Aktivitas penyeberangan di Danau Batur, Kintamani lesu sejak beberapa bulan terakhir. Dalam seminggu rata-rata hanya ada dua boat yang menyeberangkan wisatawan dari Dermaga Kedisan ke objek wisata Kuburan Terunyan di Desa Terunyan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli I Gede Redika, Senin (31/8) kemarin mengatakan, lesunya aktivitas penyeberangan di Danau Batur kemungkinan disebabkan karena beberapa faktor. Paling berpengaruh adalah karena pandemi Covid-19. Sejak pandemi melanda Bangli pada Maret lalu, aktivitas penyeberangan menjadi sangat lesu. Adanya kenaikan tarif penyeberangan yang berlaku mulai Januari 2020 bersamaan kenaikan tarif retribusi ke KDTWK Kintamani, menurutnya, tidak terlalu memengaruhi penurunan wisatawan menggunakan jasa penyeberangan. ‘’Karena sejak ada kenaikan itu mulai Januari sampai Maret trennya masih sama seperti tahun sebelumnya. Jadi, kesimpulannya, tidak ada pengaruhnya,’’ ujarnya. Redika mengungkapkan, berdasarkan catatan yang dimiliki tahun 2016 lalu, tren kunjungan wisatawan ke Kintamani yang menggunakan jasa penyeberangan di Danau Batur cukup tinggi. Mencapai di atas 13 persen. Kemudian tahun 2018-2019 mulai terjadi tren penurunan wisatawan yang menyeberang. ‘’Menurun menjadi cuma satu persen,’’ ungkapnya. Ia tidak bisa memastikan apa yang menyebabkan terjadinya tren penurunan di tahun 2018-2019 itu. Apakah karena pelayanan penyeberangan dan kondisi dermaga yang belum representasif. Apa karena masih adanya image penyeberangan buruk, ataukah karena faktor lainnya. Dengan adanya revitalisasi beberapa dermaga di Danau Batur menggunakan dana APBN tahun ini, ia mengharapkan ke depannya aktivitas penyeberangan di Danau Batur bisa kembali bergairah. Disebutkannya, jumlah boat yang biasanya beroperasi di Danau Batur ada 21 unit. Ditambah 8 perahu dayung. Disinggung kemungkinan pemberian keringanan tarif sebagai upaya menarik minat wisatawan menggunakan jasa penyeberangan di Danau Batur di tengah situasi seperti sekarang ini, pejabat asal Batur itu mengatakan, untuk hal itu pihaknya harus meminta petunjuk Bupati Bangli I Made Gianyar. ‘’Mengenai hal itu saya harus lapor dulu ke Bapak Bupati,’’ tandasnya. (kmb40)

Tegakkan Pergub Wabup Kasta Tegur PNS Tanpa Masker Semarapura (Bali Post) Pemkab Klungkung mengedukasi masyarakat agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Edukasi itu sejalan dengan Pergub Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, yang sudah mengatur sanksi denda Rp 100 ribu untuk orang tanpa masker. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta pun turun tangan, Senin (31/8) kemarin, untuk menertibkan para PNS yang belum tertib mengenakan masker itu. Ia ingin PNS bisa menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga masyarakat kian paham pentingnya memakai masker di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Wagub Kasta mengingatkan PNS menggunakan masker dalam menjalani sistem kerja baru dalam tatanan kehidupan era baru. ‘’Setiap PNS wajib menggunakan masker, menerapkan perilaku sehat di kantor, mengoptimalkan layanan masyarakat berbagai sektor, menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,’’ katanya. Wabup Kasta turun langsung memperingatkan para PNS, diawali dari Ruangan Bagian Umum, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Bagian Pembangunan,

Bagian Pemerintahan dan Dinas Pertanian Klungkung. Wabup Kasta sempat melihat ada beberapa pegawai yang tidak memakai masker di dalam ruangan. Sehingga, dia kembali memperingatkan agar penggunaan masker di dalam ruangan, apalagi keluar ruangan harus tetap dilakukan dengan disiplin. Ini satu cara paling efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya mengajak seluruh PNS mengawal gerakan masyarakat hidup sehat dan harus menjadi contoh bagi masyarakat. Proses edukasi akan terus dilakukan dengan turun langsung ke tempat-tempat pusatpusat keramaian masyarakat. Sehingga masyarakat tetap waspada, bukan malah menganggap situasi sudah aman dari ancaman Covid-19, mengingat catatan kasus masih tinggi. Sebelum Wabup Kasta, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga sempat memimpin sidak gabungan melibatkan TNI/Polri ke Pasar Umum Galiran, untuk mengedukasi para pedagang, disiplin memakai masker. Bupati Suwirta mengaku lebih mengedepankan proses edukasi, sebelum nantinya benar-benar menerapkan sanksi tegas yang sudah diatur dalam Pergub Bali. (kmb31)

BNNK Gianyar Sosialisasi dan Tes Urine Pimpinan dan Staf Rutan Kelas II B Gianyar BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggelar sosialisasi sekaligus kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta tes urine kepada pimpinan dan staf Rumah Tahanan Kelas II B Gianyar, Senin (31/8) kemarin. Kepala BNNK Gianyar I Gusti Agung Alit Adnyana, S.S., S.H., M.H. memimpin kegiatan itu secara langsung. Setibanya di Rumah Tahanan Gianyar tim BNNK Gianyar itu diterima Kepala Rumah Tahanan Klas II B Gianyar Bapak I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak, Amd.IP., S.H., M.M. dengan hangat. Sebelum melaksanakan kegiatan Sosialisasi P4GN dan tes urine, Kepala Rumah Tahanan Klas II B Gianyar mengumpulkan seluruh stafnya dan mengadakan apel khusus berkaitan kegiatan tes urine tersebut. Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak mengatakan, kegiatan ini adalah wujud kepatuhan instansinya terhadap undang-undang. Upaya

itu sebagai sebuah tanggung jawab moral kepada negara dan masyarakat. ‘‘Acara itu untuk membuktikan kepada pimpinan kita, staf dan pimpinan Rumah Tahanan Klas II B Gianyar, memang tempat bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kita harus memberikan contoh kepada warga binaan bahwa kita tidak boleh terlibat lingkaran kejahatan khususnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena itu, stafnya diharapkan kooperatif mengikuti kegiatan itu,’’ katanya. Kepala Rumah Tahanan Klas II B Gianyar juga mengatakan institusinya berkomitmen agar P4GN dilakukan sebagai sebuah tanggung jawab moral. ‘’Kita sebagai penegak hukum harus memberikan contoh kepada masyarakat. Bahwa kita benar-benar bersih dan steril dari penyalahgunaan narkoba,’’ ujar Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak. Pada kegiatan itu tim BNNK Gianyar melaksanakan pemeriksaan urine kepada 25 orang unsur pimpinan dan

staf Rumah Tahanan Klas II B Gianyar. Dari 25 orang unsur pimpinan dan staf Rumah Tahanan Klas II B Gianyar yang diperiksa urinenya, tidak ada terindikasi penyalahgunaan narkoba. Kepala Rumah Tahanan Klas II B Gianyar sangat mengapresiasi kegiatan itu. Pihaknya berterima kasih kepada tim BNNK Gianyar karena sudah membantu kelancaran proses kegiatan tes urine itu. Ke depannya akan dilaksanakan kegiatan tes urine secara berkala sebagai program deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di instansinya. Tentunya sinergitas antarlembaga ini tetap bisa berlanjut demi kepentingan bersama. Kepala BNNK Gianyar juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilaksanakan Kepala Rutan Gianyar. Action itu sebagai sebuah gebrakan terkait tetap menjaga nama baik institusi serta memberikan contoh kepada seluruh masyarakat, bahwa staf pegawai Rutan Gianyar sangat mendu-

kung program pemerintah lewat BNNK Gianyar yaitu program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, khususnya di lingkungan instansi pemerintah. Kegiatan ini sebagai bukti sinergitas antarlembaga pemerintah sudah berjalan baik. Penting, kegiatan konstruktif ini dilaksanakan se-

cara berkelanjutan demi membersihkan instansi pemerintah dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. ‘’Mari kita berkomitmen bersama menjaga nama baik institusi serta membersihkan diri dari narkoba,’’ pinta serius Kepala BNNK Gianyar AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana, S.S., S.H., M.H. mengakhiri kegiatan tersebut. (ad373)

gan itu (eksekusi - red) tidak jadi dilaksanakan, sehingga tadi mereka datang kepada saya menyerahkan surat. Intinya sepakat seperti yang sudah ditandatangani Desa Adat Pakudui,’’ katanya. Dikatakan, ada dua poin yang disampaikan dalam surat yang ditandatangani Bendesa Adat Pakudui I Ketut Karma Wijaya. Pertama, menerima kembali warga Tempek Kangin Pakudui secara tulus ikhlas. Bahkan tanpa perlu dikenakan penanjung batu. Cukup menghaturkan guru piduka kepada sesuhunan ring Kahyangan Tiga Desa Adat Pakudui. Kedua, warga Desa Adat Pakudui terbuka siap melakukan revisi awig-awig Desa Adat Pakudui (jika dipandang perlu). ‘’Isinya tawaran damai yang

pernah saya bahas dulu hampir mirip,’’ katanya. Dikatakan, pihaknya mengagendakan pertemuan dengan Pakudui Tempek Kangin setelah hari raya Galungan. ‘’Kita konsentrasi hari raya dulu kita menyongsong Galungan dan Kuningan dengan damai, sehingga nanti saya fasilitasi kembali. Dulu sebetulnya sudah hampir clear, namun karena urusan teknis jadi penyelesaiannya berlarut-larut. Mudah-mudahan sekarang bisa tuntas,’’ katanya. Bupati pun berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan, sehingga tidak berlarut. Apalagi menurun ke anak cucu. Bupati juga mengingatkan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang memperkeruh suasana dalam kasus ini. (kmb35)

Eksekusi Ditunda, Krama Pakudui Mengadu ke Bupati Gianyar

Gianyar (Bali Post) Krama Desa Pakraman Pakudui Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang mendatangi Kantor Bupati Gianyar, Senin (31/8) kemarin. Mereka mengadu ke Bupati Gianyar I Made Mahayastra terkait penundaan eksekusi sesuai penetapan Ketua Pengadilan Negeri Gianyar No : 9/Pen.eks.Pdt/2012/PN Gin, tertanggal 27 Juli 2020 lalu. Bupati Gianyar pun diminta memfasilitasi agar eksekusinya segera bisa dilaksanakan. Pengacara Desa Adat Pakudui I Wayan Gendo Suardana mengatakan, sebetulnya perkara itu sudah inkracht, karena itu sudah bisa dilakukan eksekusi. Menurutnya, eksekusi ini bisa dilakukan secara damai atau paksa, walaupun ada bantahan dari Pakudui Tempek Kangin. Meski demikian pihak Desa Adat Pakudui tetap mengedepankan penyelesaian secara damai. ‘’Desa Adat Pakudui induk mengedepankan penyelesaian sengketa dengan cara damai. Itu sudah dibuktikan

berkali-kali, dengan membuka diri kepada krama Tempek Kangin agar bergabung tanpa penanjung batu. Walaupun respons berbanding terbalik, pihak Pakudui tidak akan berhenti mengupayakan damai, termasuk eksekusinya secara damai,’’ katanya. Ditambahkan, kini pihaknya meminta Bupati Gianyar memfasilitasi agar krama Pakudui Kangin mau menyerahkan objek sengketa secara damai, sesuai keputusan yang sudah inkracht. ‘’Bupati merespons

dan sangat senang mendengar pemaparan ini. Apalagi ada jaminan dari Pakudui Kawan. Walaupun sebagai pihak pemenang, tetap mengupayakan damai. Maka itu kami harap Bupati Gianyar serius menyikapi hal itu,’’ tandasnya. Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, kedatangan warga Pakudui untuk menyampaikan sejumlah hal terkait ditundanya proses eksekusi yang diagendakan Senin kemarin. ‘’Karena berbagai pertimban-

Lima Kios di Selat Ludes Terbakar

Kerugian Ditaksir Capai Rp 450 Juta Semarapura (Bali Post) Kobaran api membakar deretan kios di Banjar Tengah, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Minggu (30/8) dini hari. Amukan si jago merah langsung menghanguskan lima unit kios yang dikelola banjar setempat. Namun, belum jelas apa pemicu kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan Rp 450 juta. Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Putu Suarta mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 01.30 Wita. Dengan sigap kemudian mengirimkan empat armada damkar lengkap berikut petugasnya. Atensi cepat dilakukan agar sesegera mungkin bisa memadamkan kobaran api. Di

lokasi api sudah berkobar membubung tinggi. Api juga sudah menghanguskan bagian atap deretan kios. Mencegah kebakaran lebih luas, petugas damkar bergerak cepat melakukan upaya pemadaman api. Lima unit kios ini seluas 15 meter kali empat meter, berlokasi tepat di pinggir jalan raya setempat. Kobaran api yang begitu besar, membuat petugas membutuhkan waktu cukup lama untuk memadamkan apinya. Kurang lebih sekitar 1,5 jam. Keterangan saksi, Gusti Lanang Alit (70) yang juga petani asal Banjar Jeroan Desa Selat itu kepada polisi menyampaikan dirinya sempat mendengar suara dentu-

man cukup keras sekitar pukul 01.10 Wita. Kebetulan rumahnya berdekatan dengan TKP. Suara itulah yang memaksanya bangun untuk mengecek situasi sekitar. Ketika keluar rumah, dia kaget melihat deretan kios di dekat rumahnya itu sudah terbakar. ‘’Saksi ini segera melapor ke Perbekel Selat. Kemudian menghubungi petugas damkar,’’ kata Kompol Suparta. Perbekel Selat, Gusti Putu Ngurah Adnyana, mengaku cukup kaget dan segera menghubungi damkar. Damkar Klungkung dengan kekuatan empat unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 01.30 Wita. (kmb31)

Nakes Terpapar

Poli RS Sanjiwani dan Dua Puskesmas Ditutup Gianyar (Bali Post) Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gianyar semakin meluas. Bahkan sejumlah poli di RSUD Sanjiwani Gianyar kembali ditutup. Hal itu dilakukan lantaran sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. Akibat nakes terpapar juga membuat dua puskesmas, yakni Puskesmas Gianyar 1 dan Puskesmas Tampaksiring juga ditutup. Humas RSUD Sanjiwani Gianyar Anak Agung Gde Parwata, Minggu (30/8), membenarkan penutupan sejumlah poli di RS tersebut. Langkah itu dilakukan lantaran adanya petugas medis yang terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Penutupan sementara di poli jiwa, poli bedah, poli anas-

tesi, dan oka cito dan oka elektif,’’ jelasnya. Penutupan pelayanan itu diinformasikan oleh pihaknya melalui media sosial rumah sakit. Dipasangnya pengumuman di beberapa titik di RS tersebut. Tujuannya agar pasien yang berencana melakukan kontrol maupun pemeriksaan agar mencari rumah sakit rujukan lain, atau menunggu hingga waktu yang telah ditetapkan. Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan pihaknya melakukan penutupan pelayanan sementara untuk Puskesmas Gianyar 1 dan Tampaksiring 1. Hal ini dilakukan karena sejumlah nakes di dua puskesmas ini terpapar Covid-19. (kmb35)

Di Tengah Dampak Pandemi Covid-19

Masyarakat Tukarkan Sampah Plastik dengan Beras Kegiatan penukaran sampah plastik dengan beras yang dilakukan komunitas peduli kebersihan lingkungan disambut antusias masyarakat. Terlihat banyak warga menukarkan sampah plastik atau plastic exchange yang dikumpulkan itu dengan beras pada agenda yang dilaksanakan di Desa Guwang dan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (30/8). Kegiatan itu diinisiasi para pihak yang peduli lingkungan. Bagaimanakah komposisi jumlah penukaran sampah plastik dengan banyaknya beras yang diperoleh?

TUKAR SAMPAH - Warga menukar sampah plastik dengan beras, Minggu (30/8).

PANTAUAN pelaksanaan plastic exchange dengan beras dilakukan warga di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Tampak warga mulai kalangan pelajar, remaja, para orang tuabahu membahu menukar sampah plastiknya dengan beras. Sampah plastik berbagai jenis dalam satu kilogram itu ditukarkan dengan satu kilogram beras. Beberapa warga ada yang menukar sampahnya ke lokasi dengan cara negen (memikul). Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar Wayan Kujus Pawitra mengatakan, kegiatan ini layak ditularkan sebagai bagian penting dan sangat efektif, terkait penanganan kebersihan lingkungan. Menurutnya, plastic exchange tidak sekadar barter saja. Namun, memiliki beberapa prinsif penting dalam masyarakat. Antara lain, penukaran sampah plastik dengan beras itu merupakan wujud penghargaan langsung kepada kaum peduli lingkungan atas kesadaran masyarakat yang makin tertib menangani sampah. Kegiatan ini pula sekaligus menjadi kepedulian sosial secara nyata yang dilaku-

kan para peduli lingkungan terhadap warga yang sedang terdampak Covid-19. Karena itu, pemerintah wajib hadir mendorong dan mengapresiasi kegiatan ini hingga berhasil optimal. ‘’Kita patut berbangga, suasana pandemi tidak jadi halangan masyarakat mengatasi sampah. Agenda seperti ini patut kita giatkan lagi,’’ jelas pejabat yang juga Sekretariat DPRD Gianyar itu. Kujus Pawitra menilai plastic exchange itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat merangsang pembangunan bank sampah. Bank sampah yang ada perlu semakin dihidupkan. Agenda itu dapat mengedukasi siswa atau pelajar dalam menangani sampah. Program itu dilakukan para pegiat lingkungan di SD 1, 2, dan SD 3 Desa Guwang. Selain di Guwang, plastic exchange juga diadakan di Banjar Cagan, Desa Pejeng, Tampaksiring, dan sejumlah tempat lainnya. Dikatakan, semakin menjamurnya plastic exchange di sejumlah desa. Hal itu menandakan tingginya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap kondisi sosial. (nik)


Selasa Kliwon, 1 September 2020

28 Desa Masuk Zona Merah Rabies di Karangasem Amlapura (Bali Post) Di Kabupaten Karangasem ada sebanyak 28 desa yang masuk zona merah rabies. Menyadari kondisi seperti itu di lapangan, Dinas Pertanian Karangasem kemudian terus lebih giat melakukan penyisiran anjing liar. Penyisiran itu penting dilakukan, guna mengetahui sebaran populasi anjing agar mempermudah melakukan vaksinasi hingga sterilisasi. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Karangasem I Made Ari Susanta mengatakan, desa yang masuk zona merah di antaranya lima

desa di Kecamatan Kubu, lima desa di Abang, tiga desa di Rendang, dan dua desa di Bebandem. ‘’Sudah 28 desa masuk zona merah rabies. Popu-

lasi anjing memang cukup tinggi. Bahkan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sejauh ini kita telah melakukan sterilisasi dan vaksin, supaya populasi

Bali Post/kmb41

VAKSIN ANJING - Petugas Dinas Pertanian saat memvaksinasi anjing milik warga.

di daerah rawan rabies itu bisa ditekan,’’ ucapnya, belum lama ini. Susanta menambahkan, selama ini kasus gigitan di desa-desa itu cukup sering ditemukan. Laporan masuk terkait kasus gigitan anjing rabies itu, terjadi satu sampai lima kasus tiap minggu. Hal itu yang membuat daerah tersebut dinyatakan sebagai zona merah rabies. ‘’Di daerah itu, masih cukup banyak ditemukan indukan anjing liar maupun sengaja dilepasliarkan. Perkembangbiakan anjing itu benar-benar tidak dapat dikontrol. Kami harap kesadaran masyarakat agar betul-betul merawat anjing yang dipeliharanya itu. Termasuk tidak melepas anakannya. Hal itu harus dilakukan untuk membantu petugas meredam sebaran kasus rabies,’’ pinta Made Ari Susanta mengingatkan. Menurutnya, sejauh ini petugas pos pelayanan kesehatan hewan tiap kecamatan Dinas Pertanian Karangasem terus melakukan penyisiran terhadap keberadaan anjing yang dilepasliarkan maupun memang liar. ‘’Ini kami lakukan, agar mengetahui sebaran populasi anjing. Dengan cara itu bisa lebih mempermudah melakukan vaksinasi hingga sterilisasi. Dari Januari sampai Maret tahun ini sudah ada 10 anjing ditemukan rabies. Setidaknya ada belasan orang telah digigit selama tiga bulan terakhir. ‘’Namun syukurlah korban gigitan anjing rabies itu sudah tertangani,’’ tegas Susanta. (kmb41)

Tingkatkan Kelola Keuangan KONI Buleleng Gelar Bimtek Singaraja (Bali Post) Laporan pertanggungjawaban sering menjadi kendala pengkab olahraga di bawah KONI Buleleng. Tidak ingin hal itu memicu persoalan serius, KONI membekali para bendahara dengan bimbingan teknis (bimtek). Bimtek itu dilaksanakan agar ada guide line alias petunjuk membuat laporan pertanggungjawaban keuangan yang baik. Bimtek KONI itu diikuti seluruh pengkab olahraga. Ketua Panitia Ketut Wiratmaja mengatakan, bimtek dilaksanakan selama dua hari karena keterbatasan ruang, sehingga pelaksanaannya dibagi dua tahap. Memenuhi protokol pencegahan Covid-19, semua peserta wajib cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, bimtek itu sebagai upaya implementasi visi KONI untuk meningkatkan profesionalisme kerja dan organisasi

modern. Selain itu, agar seluruh pengkab olahraga dan KONI kecamatan memahami teknis pelaporan pertanggungjawaban keuangan. ‘’Seluruh Pemkab olahraga bahkan KONI kecamatan agar paham seluruh ketentuan teknis. Penting untuk melancarkan realisasi dana setiap tahun. Dengan cara itu tidak ada lagi pemkab ataupun cabang-cabang olahraga atau KONI kecamatan lambat menjadwalkan laporan keuangan,’’ katanya. Ketut Suteja memaparkan, bimtek pengelolaan keuangan diyakini akan mampu meminimalisir permasalahan terkait penyalahgunaan anggaran. Selama ini belum semua pengurus pengkab mampu menyajikan laporan keuangan sesuai ketentuan. Setelah peserta mengikuti bimtek, pengkab olahraga dan KONI ecamatan tertib memenuhi administrasi keuangan. Ke depan, KONI memiliki modul yang bisa dipertanggungjawaban. (kmb38)

Bali Post/kmb38

BIMTEK - Pengkab olahraga dan KONI kecamatan antusias mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang pertanggungjawaban keuangan.

Buleleng Batal Bangun TPA Terpadu di Desa Patas Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak dipastikan tidak terealisasi. Ini karena lahan yang telah dimohon dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali batal diserahkan kepada Pemkab Buleleng. Atas kondisi ini, pemkab sekarang fokus memperluas areal TPA di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Bagaimana kemudian rencana Pemkab Buleleng terkait pembangunan TPA terpadu itu? marin, semula pihaknya sudah memohon tanah kepada pemprov untuk dijadikan TPA. Pembangunan TPA di Buleleng Barat itu sebagai upaya alternatif mengatasi TPA Bengkala yang sekarang telah overload. Setelah melalui lobi, pemprov telah menyetujui menyerahkan aset di Buleleng Barat itu kepada Buleleng. Perkembangannya kemudian, setelah sempat memberi persetujuan, lalu pemprov membatalkan persetujuannya itu. Alasannya, karena lahan tersebut dimanfaatkan untuk membangun model instalasi percontohan pertanian yang dikelola Dinas Pertanian dan Ketahanan Putu Agus Suradnyana P a n g a n

LEPAS MAHASISWA KKN - Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. melepas perwakilan mahasiswa KKN 2020 dengan cara virtual.

573 Mahasiswa Unhi Disebar

Mengedukasi Masyarakat Mencegah Penyebaran Covid-19

PERAN mahasiswa dalam menyosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 pada tatanan kehidupan era baru (new normal - red) sangat diharapkan. Apalagi, mahasiswa dengan pengetahuannya dinilai memiliki kemampuan lebih dalam hal mengedukasi masyarakat, terutama di keluarga masingmasing. Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Bali memandang penting melakukan hal tersebut. Karena itu, pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebanyak 573 orang mahasiswa disebar di seluruh Bali dan luar Bali. Mahasiswa KKN ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mengedukasi masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaan KKN ini akan berlangsung selama satu bulan. Mulai tanggal 31 Agustus dan berakhir 30 September 2020 mendatang.

Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan program KKN tahun 2020 berbeda dari tahuntahun sebelumnya, di mana pelaksanaannya tidak pada satu tempat. Namun dilaksanakan di masing-masing tempat tinggal mahasiswa itu sendiri. Tema KKN pun disesuaikan yakni ‘’Desa Kala Patra – Amertaning Bhuwana’’, memuliakan kehidupan berdasarkan tempat, waktu, dan keadaan. ‘’Tema ini sangat relevan dengan suasana Covid-19 saat ini. Kami berharap mahasiswa kami mampu memuliakan kehidupan masyarakat dan kesehatannya akibat pandemi Covid-19, baik kehidupan bhuana alit maupun kehidupan bhuana agung,’’ ujar Prof. Damriyasa di sela-sela pembukaan KKN Unhi Denpasar yang dilakukan secara virtual, Senin (31/8) kemarin. Lebih lanjut dikatakan,

tema KKN kali ini juga sebagai implementasi visi Gubernur Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, yaitu menjaga keharmonisan alam, krama dan budaya Bali. Meskipun model pelaksanaan KKN yang diterapkan berbeda dari pelaksanaan KKN sebelumnya, di mana interaksi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat tidak seintens KKN sebelumnya. Kendati demikian, konsep KKN virtual dinilai lebih efektif dari segi waktu, tempat dan SDM. ‘’Setelah pandemi Covid-19 berakhir konsep KKN Virtual akan kami kembangkan kombinasi antara KKN virtual dengan KKN offline. Jadi ini adalah awal memulai bagaimana kita memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai apa yang menjadi tujuan dalam proses pembelajaran. Apalagi, dengan kemajuan teknologi kita harapkan dapat meningkatkan produktivitas dalam mencapai tujuan tersebut,’’ pungkasnya. (ad369)

Giliran PSI akan Merapat ke Dana-Dipa

Terganjal Lahan

BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Senin (31/8) ke-

Pendidikan

Provinsi Bali. Dengan keputusan itu, Buleleng terpaksa membatalkan perencanaan membangun TPA yang baru. ‘’Sekarang kita batalkan dulu karena tanah yang tadinya sudah disetujui itu akan digunakan untuk pembangunan instalasi percontohan pertanian oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali,’’ katanya. Meskipun persetujuan pemanfaatan lahan itu dianulir, Bupati masih menunggu keputusan luas tanah yang akan dimanfaatkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali. Itu artinya, pihaknya masih berusaha tetap memohon tanah tersebut untuk dikelola menjadi TPA baru. ‘’Kita belum tahu berapa dipakai oleh Dinas Pertanian Provinsi, nanti kalau sudah pasti kita akan mohon lagi,’’ katanya. Sembari menunggu keputusan lebih lanjut, pemerintah daerah fokus melakukan perluasan TPA Desa Beng-

kala. Program perencanaan yang sudah disusun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, perluasan TPA Bengkala dilakukan tahun 2021. Tertkait kebutuhan lahan perluasan, Bupati berjanji akan membeli tanah masyarakat di sekitar TPA saat ini sebagaimana mekanisme berlaku. Bahkan, dirinya menjamin penentuan harga tanah akan mengikuti keputusan tim appraisal independen. ‘’Mulai tahun depan, kita siapkan lahan perluasannya. Soal harga tanah yang disampaikan masyarakat akan kita proses secara profesional dan mengikuti mekanisme oleh appraisal,’’ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Buleleng memohon tanah milik Pemprov Bali untuk membangun TPA terpadu. Dari luas lahan 22 are, rencananya 17 are dimohon Buleleng untuk TPA baru. Setelah disetujui, DLH Buleleng dan instansi teknis terkait sudah melakukan identifikasi lahan dan melengkapi persyaratan administrasi. Sayang, usulan itu dibatalkan, karena itu lahannya tetap dikelola Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali. (mud)

Amlapura (Bali Post) Adi Susanto menambahkan, yang Partai yang akan berkoalisi mendasari PSI bergabung dengan dengan paket Dana-Dipa (I Gede paket Dana-Dipa, karena saat Dana - I Wayan Artha Dipa) ini Karangasem membutuhkan diperkirakan akan terus perubahan. Karena PSI ingin bertambah. Setelah Partai pemimpin Karangasem yang Hanura resmi merapat ke benar-benar jadi pemimpin, PDI Perjuangan, giliran bukan boneka. ‘’Karangasem Partai Solidaritas Indobutuh pemimpin visioner. nesia (PSI) acang-ancang Bukan pemimpin seperti berkoalisi dengan Danaboneka,’’ jelas politisi asal Dipa dalam Pilkada 9 DeDesa Bugbug itu. sember mendatang. Jika Saat disinggung kapan benar maka kekuatan rekomendasi itu diserahpaket Dana-Dipa semakan kepada Dana-Dipa, kin bertambah melawan Adi Susanto menegaskan, paket incumbent Massker rekomendasi itu akan se(I Gusti Ayu Mas Sumatri cepatnya diserahkan se- Made Sukerana). cara resmi dari DPP. ‘’Saya Ketua DPW PSI Bali mengusahakan rekomendasi Nengah Yasa Adi Susanto keluar Minggu ini. Saat ini saat dikonfirmasi, Senin surat rekomendasi sedang (31/8) kemarin, mengatakan diproses di DPP,’’ tegas Adi dirinya tidak menampik PSI Susanto. akan bergabung ke pasangan DaKetua DPC PDI Perjuangan na-Dipa, karena pasangan itu Karangasem I Gede Dana Bali Post/ist merupakan figur calon yang mengatakan pihaknya telah Adi Susanto pas melakukan perubahan di intens menjalin komunikasi Karangasem. ‘’Saya asli warga Karangasem. dengan PSI serta partai lainnya. ‘’Ya PSI Jadi, saya memiliki tanggung jawab untuk akan merapat, tetapi secara resmi belum. kemajuan daerah, sehingga PSI memutuskan Kita masih menunggu rekomendasi DPP bergabung ke Dana-Dipa,’’ ucapnya. saja,’’ jelas Gede Dana. (kmb41)

Buleleng Susun Perbup Prokes Singaraja (Bali Post) Peraturan Bupati (Perbup) Buleleng No. 41 Tahun 2020 tentang Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) diterapkan dalam waktu dekat ini. Regulasi ini diundangkan dengan mengedepankan edukasi pentingnya menerapkan prokes dan penggunaan masker selama pandemi Covid-19. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Senin (31/8) kemarin, Perbup No. 41 Tahun 2020 adalah turunan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 46 Tahun 2020. Dari kajian yang dilakukan mencegah terjadinya transmisi lokal adalah menggunakan masker. Perbup No. 41 Tahun 2020 itu mengatur menggunakan masker kalau terpaksa keluar rumah. Perbup ini akan disederhanakan kembali dalam bentuk teks satu halaman. Perlu disederhakan teknis penerapannya di lapangan. ‘’Besok (Selasa 1/9) hari ini. Kami mengundang pihak kecamatan sampai klian dusun, sehingga 7 September

bisa diterapkan serentak,’’ katanya. Penegakan perbup itu, kata Bupati, ditugaskan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bisa juga dilibatkan pecalang di desa adat. Terkait penegakan sanksi, Bupati menyebut penerapan perbup itu akan dibicarakan dari hati ke hati, menjaga kesehatan

seluruh masyarakat penting di masa pandemi Covid-19. Bukan hanya pemerintah, aparatur atau kepala daerah saja. ‘’Di masa pandemi seperti sekarang masyarakat perlu disiplin menggunakan masker. Dengan menggunakan masker, kesehatan masyarakat di masa pandemi ini terjaga,’’ tegasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

RAPAT KOORDINASI - Bupati Buleleng melaksanakan rapat koordinasi menjelang pemberlakuan Perbup No. 41 Tahun 2020 tentang Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).


Selasa Kliwon, 1 September 2020

Golkar Dukung Giri Prasta-Suiasa Menunggu Vaksin Covid-19 di Pilkada Badung Denpasar (Bali Post) Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Badung sudah keluar. Partai ini rupanya memutuskan untuk ikut mengusung pasangan calon I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa yang diusung PDI Perjuangan. ‘’Rekomendasi sudah keluar kemarin, sebagaimana dengan calon-calon di Jembrana, Tabanan, Denpasar, Bangli dan Karangasem,’’ ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry, Senin (31/8) kemarin. Menurut Sugawa Korry, DPP Partai Golkar mempun-

yai pertimbangan tersendiri saat mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon Giri Prasta-Suiasa. Di samping karena DPD Partai Golkar Kabupaten Badung dan Provinsi Bali yang mengusulkan. Pihaknya berharap kondisi di Badung sama dengan di daerah-daerah lain yaitu Partai Golkar sebagai pengusung. Dengan kata lain, bukan hanya sebagai partai pendukung. ‘’Hal ini sedang kami diskusikan,’’ imbuhnya. Ketika disinggung soal rekomendasi Partai Golkar di enam kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada

serentak 2020, Sugawa Korry enggan membocorkan. ‘’Belum boleh dipublikasi, yang penting memang sudah ada,’’ tegasnya. (kmb32)

Bali Post/kmb

Denpasar (Bali Post) – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dipastikan akan digelar serentak dengan 270 daerah lainnya di Indonesia. Sejumlah tahapan sudah dilalui oleh penyelenggara pilkada yakni KPU Denpasar. Saat ini tahapan pilkada akan memasuki masa pendaftaran pasangan calon pada 4 sampai 6 September 2020 mendatang. Terkait dengan pendanaan, juga sudah siap. Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya saat sosialisasi pencalonan oleh partai politik atau gabungan partai politik beberapa waktu lalu mengatakan, tahapan pilkada sudah melewati tahap coklit hingga 15 Agustus 2020 lalu. Sejalan dengan PKPU-

RI, beberapa kali terjadi perubahan dalam rencana pilkada. Termasuk di dalamnya besaran anggaran yang digunakan. Saat ini Denpasar telah menganggarkan dana pilkada sebesar Rp 32,4 miliar. Sedangkan usulan bantuan ke APBN yang akan diperuntukkan membeli APD serta biaya pembuatan TPS tambahan sebesar Rp 11,9 miliar. ‘’Jumah TPA di Denpasar sebanyak 1.202 yang tersebar di 43 desa/kelurahan,’’ ujar Arsa Jaya. Arsa Jaya juga mengatakan sosialisasi tahapan pilkada ini terus dilakukan. Baik melalui webinar serta media lainnya. Pihaknya juga melibatkan karang taruna untuk ikut menyukseskan pilkada di masa pandemi kali ini. (kmb12)

Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Pemprov Bali beserta seluruh jajaran sebetulnya telah bekerja optimal menangani Covid-19. ‘’Namun, kita belum bisa menjalankannya secara optimal di tengahtengah masyarakat, karena masih ada yang tidak tertib dan tidak disiplin,’’ ungkapnya.

Menurut Koster, Bali memiliki tugas berat untuk menjaga kepercayaan masyarakat luar bahwa Pulau Dewata mampu menangani Covid-19 dengan baik. Kalau terus terjadi penambahan kasus baru, pihaknya khawatir pemerintah pusat akan mengontrol Bali dalam hal kebijakan membuka sektor pariwisata. Padahal, wisatawan domestik khususnya

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

DIJUAL MOBIL

Cpt!Tkg CorelDraw,Autoct,Laser Cut,bsGmbr&Msn.H:081339442666

Taft Independent ‘97 Abu-abu Metalik,Toyota Harrier Th 2011 Warna putih.Hub/WA:08123948303

B.BP.001.08.20.0000322

Pabrik Cosmetic membutuhkan 1.Area Sales Manager, 2.Supervisor, 3.Salesman 4. Regional Sales Manager Domisili: Bali Singaraja,Lombok,Sumbawa Besar Tabanan Pengalaman di Consumer Goods/Cosmetic/Pharmasi Email: casablanca999@yahoo.com Phone: 0812 819 24 221

B.BP.004.08.20.0000371

Sopir SIM B/B1, u/Kuras Limbah u/Daerah Denpasar.085337361233

B.BP.001.08.20.0000361

DAIHATSU

B.BP.001.08.20.0000363

BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Toko CV, PT, Akte, NPWP SIUP. Hp:081.338.344.155 B.BP.001.08.20.0000127

BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588 G.01

gan menjadi undang-undang (Perppu Covid-19). Puan Maharani menilai situasi tanpa kepastian harus segera diakhiri melalui ketaatan terhadap protokol kesehatan sambil menunggu adanya vaksin Covid-19. Selain itu, gotong royong semua elemen masyarakat dalam melawan Covid-19 yang selama ini telah dilakukan perlu dipertahankan. (ant)

Pertama, panitia memastikan bahwa pelaksanaan SKB ini tidak sampai menimbulkan klaster baru untuk penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan disiapkan seketat mungkin dan harus dijalankan oleh seluruh peserta tes. ‘’Pertama, syarat bagi peserta SKB harus juga menyertakan surat bebas Covid-19 atau hasil rapid test,’’ jelasnya. Bagi para pengantar, lanjut Lihadnyana, tidak diperkenankan masuk ke areal tempat SKB. Namun, cukup mengantar sampai di luar. Kemudian peserta juga diukur suhu tubuhnya memakai thermo gate. Apabila suhunya di atas 37,3 derajat Celcius maka diberikan istirahat lima menit. Setelah itu dites lagi dan apabila tetap sama, maka panitia akan meminta rekomendasi tim kesehatan apakah yang bersangkutan berhak ikut tes atau tidak pada hari itu. Jika suhu tubuh normal, maka peserta selanjutnya harus mencuci tangan dan memakai masker. Pemprov Bali menyiapkan masker bagi peserta yang tidak memakai. Saat berada di ruang tunggu maupun tempat tes, physical distancing harus menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, ujian hanya dibatasi dalam tiga sesi. Jumlah peserta dalam satu ruangan pun dibatasi

dan dibuat berjarak 1,5 meter. Sebelum berlanjut ke sesi berikutnya, panitia terlebih dulu akan membersihkan ruangan dengan disinfektan. ‘’Karena peserta harus rapid test, maka panitia juga harus bebas dan di-rapid test. Itu sudah dilakukan. Maka antara panitia dan peserta tes sudah dijamin tidak terkonfirmasi Covid-19,’’ jelasnya. Lihadnyana menambahkan, peserta SKB yang hasil rapid test-nya ternyata reaktif maka harus melapor kepada panitia. Terkait hal ini, panitia tidak berhak menggugurkan peserta yang sudah lulus TKD. Namun akan memberikan waktu dan ruang khusus bagi peserta tersebut untuk mengikuti SKB. Di sisi lain, pihaknya mengingatkan agar peserta tidak percaya dengan pihakpihak yang menjanjikan kelulusan. Sebab, hasil seleksi dapat dilihat secara live streaming di chanel BKN dan BKD. ‘’Setelah SKB CPNS Pemprov Bali, dilanjutkan dengan SKB CPNS Pemkot Denpasar pada 5-7 September, SKB CPNS Pemkab Klungkung 7 September, SKB CPNS Pemkab Buleleng 8-10 September, dan SKB CPNS Pemkab Jembrana 12-13 September,’’ katanya memaparkan. Lihadnyana mengatakan, formasi CPNS Pemprov yang disusun disesuaikan dengan lima skala prioritas dalam visi dan misi Gubernur Bali.

Dengan demikian, PNS yang direkrut nanti benar-benar mendorong tercapainya program prioritas tersebut. Selain itu, tentunya reformasi birokrasi yang kini sudah berjalan sedemikian rupa di Pemprov Bali. Semua yang berkaitan dengan administrasi dan pelayanan sudah berbasis digital sejak Januari 2020. Pemprov Bali bahkan bisa dikatakan mengawali atau memelopori e-office. Itu sebabnya, jajaran Pemprov Bali tidak kelabakan saat harus bekerja dari rumah karena kondisi pandemi Covid-19. ‘’Dari aspek pelayanan kepegawaian, naik pangkat, pensiun, mutasi, dan sebagainya, tidak ada yang menggunakan berkas. Sehingga bisa lebih cepat, lebih pasti, semua digital,’’ ujarnya. Lihadnyana menambahkan, setiap orang yang ditempatkan di perangkat daerah tidak saja dilihat kualifikasinya, tetapi juga diukur kompetensinya melalui tes asesmen. Sebab, kualifikasi dan kompetensi yang tepat akan membuat pegawai memiliki kinerja. Kinerja ini pun diukur melalui aplikasi karena berimplikasi pada tunjangan perbaikan penghasilan. Di mana formulanya adalah 40 persen kehadiran dan 60 persen kinerja. ‘’Kinerja diukur setiap minggu, setiap bulan, sehingga benarbenar pegawai Pemprov itu produktif,’’ tegasnya. (rin)

Jalankan Reformasi Birokrasi

Anggaran Pilkada Denpasar Rp 32 Miliar

Wayan Arsa Jaya

Ia mengatakan, Indonesia dengan karakteristik sosial dan demografi masyarakat yang beragam, menuntut peningkatan peran dan fungsi puskesmas untuk menjangkau semua masyarakat di wilayah kerjanya. Ditegaskan, DPR-RI selalu mendukung penanganan Covid-19 secara komprehensif. Misal-

nya dalam rapat paripurna ke-15 tanggal 12 Mei 2020, DPR-RI menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuan-

kini sudah menunjukkan adanya peningkatan kunjungan. Dari semula kurang dari 1.000 per hari, sekarang rata-rata sudah 3.000 lebih bahkan mencapai 5.000 orang yang datang lewat udara saja. Hal ini pun telah menggeliatkan kembali aktivitas ekonomi di sejumlah objek wisata. ‘’Jangan kita mentolerir semua elemen masyarakat yang menghasut warga untuk

tidak tertib atau tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,’’ tegasnya. Koster mengingatkan, dampak Covid-19 cukup serius bagi dunia pariwisata dengan adanya kontraksi ekonomi hingga minus 10,98 persen pada triwulan II. Kunci untuk cepat bangkit, masyarakat harus tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (kmb32)


selasa kliwon, 1 september 2020

OPINI ’’Organisasi bisnis tingkat regional dan nasional, meski waktu persiapannya lebih cepat dari MNC, kemungkian akan mengalami kesulitan modal di awal pemulihan ekonomi, sehingga akan menjadi masalah tersendiri.’’

Menggeliatkan Ekonomi di Masa Pandemi

Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Bali

Oleh Prof. I.B. Raka Suardana PEREKONOMIAN Bali tampaknya akan mengalami kesulitan untuk bisa pulih sebelum vaksin diproduksi secara besar-besaran dan beredar di pasar, sehingga relatif sulit dan butuh tenaga ekstra untuk memulihkan kembali ekonomi seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Argumentasi dan analisis dapat dilakukan dari dua sudut pandang, yakni perspektif makro (nasional dan regional) dan mikro (lokal Bali). Dari perspektif makro, hampir semua negara mengalami penurunan ekonomi yang ditandai terjadinya kontraksi ekonomi sekitar -2,5 s.d. -7,5 persen, kecuali negara Tiongkok yang masih positif. Akibat kontraksi itu, bukan ekonomi saja dampaknya, namun berimbas pula pada perubahan sosial dan perilaku masyarakat terutama yang kehilangan pekerjaan. Di sisi yang sama, perusahaan multinasional (multinational corporation atau MNC) kemungkinan butuh waktu cukup lama antara 6 bulan - 1 tahun untuk persiapan setelah ada tanda-tanda pandemi mulai menurun, dan kemungkinan setelah setahun baru akan mulai melakukan konsolidasi. Sementara organisasi bisnis tingkat regional dan nasional, meski waktu persiapannya lebih cepat dari MNC, kemungkian akan mengalami kesulitan modal di awal pemulihan ekonomi, sehingga akan menjadi masalah tersendiri. Seperti misalnya hotel dan restoran papan atas dan menengah di Bali, tentu akan memerlukan modal di awal pemulihan, sementara stimulus berupa skema keuangan yang khusus di industri ini belum ada, misalnya bail-out financial. Jikapun ada, stimulusnya berupa relaksasi yang berkaitan dengan kredit/pinjaman di dunia perbankan, yang berarti sama dengan relaksasi biasa. Selama konsolidasi, secara umum arah perusahaan tidak mungkin akan melakukan perluasan usaha (eksternal), karena pasti aktivitasnya lebih dominan bergerak di wilayah perbaikan di dalam (internal), yang tentu hal itu akan berakibat pada laju pergerakan investasi yang relatif tertunda. Ujung-ujungnya jelas akan berdampak pada tidak terserapnya tenaga kerja dan bisa menambah jumlah tingkat pengangguran dan kemiskinan. Jikapun vaksin diprediksi oleh ahli virologi akan beredar mulai awal tahun 2021, berarti tahun itu organisasi bisnis akan mulai melakukan reorganisasi, restrukturisasi dan konsolidasi serta kemungkinan mulai beroperasi secara normal di tahun 2022. Agar operasi benar-benar normal seperti sebelum Covid-19 butuh waktu kira-kira paling cepat 1,5 tahun dari sekarang. Sementara masih menunggu keadaan normal, maka untuk menggeliatkan perekonomian perlu dipikirkan langkah-langkah yang bisa diambil seperti: (1) Pemda memprioritaskan fasilitasi pengembangan ekonomi kreatif skala kecil dalam upaya menjaga ketahanan perekonomian rumah tangga; (2) Pemda dan masyarakat perlu berkolaborasi menggarap sektor-sektor yang memungkinkan untuk mengembangkan ekonomi keluarga keberlanjutan yang selama ini belum tergarap dengan baik, seperti pemanfaatan pekarangan kosong untuk kolam ikan atau untuk kebun sayur; (3) Di masa era adaptasi kebiasaan baru (new normal) seperti saat ini, destinasi wisata yang memungkinkan lebih aman dirpioritaskan untuk dibuka adalah lokasi yang berada di ruang terbuka seperti pantai, taman, view gunung, wisata olahraga seperti main golf, serta mempromosikan keunggulan desa agro-ekowisata. Menurut para ahli kesehatan, penyebaran virus Corona di ruang terbuka berisiko lebih kecil bila dibandingkan ruang tertutup seperti tempat hiburan tertutup seperi klub malam (night club), bioskop dan yang sejenisnya. Dengan cara-cara atau langkah seperti itu, paling tidak ekonomi Bali akan tetap bisa menggeliat, meski geliatnya tidak akan bisa kembali seperti di masa lalu. Penulis adalah Guru Besar Manajemen, Dekan FEB Undiknas Denpasar dan Tim Kelitbangan Kabupaten Badung

POJOK Pemprov Bali belum bisa gratiskan ‘’rapid test’’. - Isyarat anggaran menipis. *** Harga anjlok, ratusan ayam broiler dibagi gratis. - Ini derita peternak. *** Golkar dukung Giri Prasta-Suiasa di Pilkada Badung. - Koalisi lawan kotak kosong.

DAMPAK dari merebaknya Covid-19 di Bali ini memang dirasakan sangat luar biasa. Semua sektor lumpuh. Perusahaan banyak yang merumahkan karyawannya. Bahkan PHK terjadi secara besar-besaran. Kondisi ini pun juga menimbulkan sejumlah persoalan, salah satunya peredaran gelap narkoba. Di tengah pandemi Covid-19 ini, justru peredaran narkoba meningkat. Hal ini terbukti dengan banyaknya penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba oleh pihak kepolisian dan BNN. Apa yang menyebabkan meningkatnya transaksi narkoba? Ada beberapa dugaan yang menjadi penyebabnya. Di antaranya, akibat di-PHK oleh perusahaan mereka dan tingkat kesadaran masyarakat belum optimal terhadap bahaya narkoba serta informasi dari masyarakat terhadap peredaran narkoba masih rendah. Meski demikian, publik justru mempertanyakan kenapa peredaran narkoba di Bali marak dan dari mana barang haram itu masuk. Logikanya jika peredaran narkoba marak, tentu barang ini berhasil diseludupkan ke Bali. Lewat mana diselundupkan? Kenapa bisa lolos? Mestinya hal ini yang perlu dipecahkan. Pertanyaan ini muncul di kolom komentar akun Facebook @balipost. Sejumlah netizen meminta pihak berwenang agar memperketat penjagaan di pintu masuk Bali. Seperti ini komentar para netizen. Bagus Demian Dari mana pak narkoba masuk ke Bali? Mampu enggak mengungkapnya? Saya kasihan mereka-mereka yang jadi korban harus dihukum bertahun-tahun karena narkoba lolos masuk Bali. Padahal gembong narkoba Indonesia Fredi Budiman sudah dieksekusi di Nusakambangan. Sungguh kasihan, tapi narkoba tetap ada. Tomik Cahya Selain gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, aparat berwenang juga harus memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk Bali. Selama ini hanya di Bandara Ngurah Rai yang pengawasannya dilengkapi alat canggih. Tetapi di pelabuhan-pelabuhan laut lainnya tidak dileng-

kapi alat canggih itu seperti X-Ray. Apalagi dulu ada alat itu yang sempat ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk, tetapi karena rusak, alat itu tidak difungsikan. Ke mana sekarang alat canggih itu? Baba Niki Jelas saja bapak-bapak ini enggak bisa menjelaskannya karena sudah diatur kayaknya. Sulit rasanya untuk dihilangkan karena sistem dan SDM kita sudah dihancurkan oleh para pejabat di atas. Begitu juga hukum di Indonesia betul-betul nih kalau dilihat kenyataan dan fakta. Adi Wiarta Seperti kata pepatah ‘’Nggak ada narkoba ng-

gak kerja’’. Sampai di sini mungkin sudah paham. Maha Putra Sepertinya memang tidak terpengaruh dengan Covid. Justru sebaliknya, akibat PHK dan dirumahkan serta penghasilan tidak ada lalu tidak dapat bantuan apa-apa, jadinya terpaksa mengambil jalan pintas dengan menjual narkoba. Jadi untuk dampak Covid ini, peran pemerintah memang dibutuhkan yakni dengan menyalurkan bantuan kepada warga. Berikan bantuan dan harus tepat sasaran. Dedy Kupit Penegak hukum dan masyarakat harus kerja keras untuk memberantas narkoba.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Banyuasri Rintis Wisata Bahari

DESA Adat Banyuasri Kecamatan Buleleng adalah desa adat kedua wewidangan-nya ada di pusat kota Singaraja. Lokasi di pusat kota, membuat desa adat ini terus berinovasi untuk membangun dan mengembangkan potensi lokal yang ada. Dari upaya itu, sekarang Desa Adat Banyuasri sedang merintis pengembangan kawasan wisata bahari. Ini dilakukan tidak fokus untuk mendapat penghasilan di desa adat, namun tujuan besarnya melestarikan kawasan pesisir yang sejalan dengan visi Gubernur Bali Wayan Koster ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’.

K

lian Desa Adat Banyuasri Kecamatan Buleleng Jro Nyoman Mangku Widiasa, Senin (31/8) kemarin mengatakan, desa adat yang dipimpinnya memang tidak memiliki potensi pertanian, perkebunan dan potensi besar lain. Justru yang berkembang adalah usaha jasa dan sebagian lagi di bidang kelautan. Untuk perairan, Widiasa menyebut di desa adatnya terdapat satu kawasan pantai yang sejak dahulu dikenal dengan sebutan Pantai ‘’Camplung’’. Kawasan ini persis perbatasan dengan di sisi barat dengan kawasan Pantai Penimbangan yang berada di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Dengan potensi itu, desa adat sekarang terus melakukan pengembangan wisata bahari itu sendiri. Dari pengembangan yang sudah dilakukan sekarang adalah kawasan Pantai ‘’Camplung’’ dibuka untuk tempat rekreasi di tengah kota Singaraja. Selain itu, di kawasan ini dikembangkan beberapa stan untuk pedagang bagi krama desa. ‘’Lokasinya memang berbatasan dengan Pantai Penimbangan, namun kawasan wisata bahari kami yang sedang digarap menyiapkan tem-

Bali Post/mud

WISATA BAHARI - Kawasan Pantai Camplung di wewidangan Desa Adat Banyuasri, Kecamatan Buleleng mulai dikembangkan oleh prajuru desa adat setempat sebagai kawasan wisata bahari di pusat kota Singaraja. pat rekreasi pantai dengan ombak tenang di pusat kota Singaraja, dan di kawasan ini kami berikan lokasi berdagang untuk krama, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan krama desa,’’ katanya. Di sisi lain, Widiasa menyebut, berbarengan dengan penataan kawasan, prajuru desa adat bekerja sama dengan pemerintah kelurahan dan instansi terkait di Pemkab Buleleng gencar menyosialisasikan dan mengedukasi warga utamanya di dekat pantai untuk lebih peduli dengan tidak membuang sampah ke laut atau ke Daerah Aliran Sungai (DAS). Ini dilakukan karena belakangan ini kawasan pantai masih meng-

hadapi permasalahan lingkungan, terutama pencemaran akibat sampah kiriman ketika hujan. Untuk itu, secara perlahan, prajuru desa adat melakukan penyadaran, sehingga sekarang kawasan pantai mulai tertata rapi dan mulai banyak dikunjungi terutama ketika hari libur. ‘’Di Pantai Camplung juga ada terumbu karang, jadi edukasi dengan menyadarkan krama dan warga lain kami lakukan, sehingga upaya kami ini tidak menyangkut peningkatan perekonomian, tetapi melestarikan pantai (segara - red) dan ini sejalan dengan visi-misi Pemprov Bali terutama dalam poin Segara Kertih,’’ jelasnya. (mud)

’’Lokasinya memang berbatasan dengan Pantai Penimbangan, namun kawasan wisata bahari kami yang sedang digarap menyiapkan tempat rekreasi pantai dengan ombak tenang di pusat kota Singaraja, dan di kawasan ini kami berikan lokasi berdagang untuk krama.’’ Jro Nyoman Mangku Widiasa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.